Berita Metro 7 Oktober 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

JUMAT, 7 OKTOBER 2016

Kasus Penjualan Aset PT PWU

I INDEKS

Wishnu Ditahan, DI Dicekal Wishnu Wardhana

Target Masuk Putaran Kedua BACA HALAMAN

02

SURABAYA (BM) – Kejaksaan Tinggi Jawa Timur melakukan penahanan terhadap mantan Manajer Pengelolaan Aset PT Panca Wira Usaha (PWU) Jatim Wishnu Wardhana. Selain itu, Kejati juga mengeluarkan surat pencekalan terhadap bekas Menteri BUMN Dahlan Iskan (DI), pada Kamis (06/10/2016) malam. Dahlan diduga mengetahui adanya penyewaan dan penjualan 33 aset PT PWU. Sebab ia pernah menjabat sebagai direktur

utama BUMD milik Pemerintah Provinsi (Pemrov) Jatim itu pada periode 2000-2010. Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jatim Maruli Hutagalung menandaskan, pihaknya segera menaikkan status Dahlan Iskan menjadi tersangka bila lagi-lagi mengabaikan panggilan penyidik. “Ya statusnya bisa naik, dari saksi menjadi tersangka,” katanya usai menandatangani surat pencekalan terhadap Dahlan Iskan. Maruli mengungkapkan penyidik Pidana

Baju Adat Suku Osing Jadi PDH Pemkab BACA HALAMAN

Baca: Pelepasan... Hal. 7

FOTO: BM/ISTIMEWA

ROBOH: Salah satu bangunan di Pakuwon Mall roboh, Kamis (6/10).

Bangunan di Pakuwon Mall Roboh

08

SURABAYA (BM) – Salah satu bagian bangunan di area Pakuwon Mall roboh. Peristiwa itu terjadi saat sedang dilakukan pengecoran di cantilever pool deck lantai paling atas bangunan. “Jadi bagian yang roboh itu bagian cantilever pool deck yang sedang dicor. Jadi nanti itu ada kolam renang di lantai paling atas mall,” kata Sutandi Purnomosidi Direktur Marketing Pakuwon Group, Kamis (6/10/2016). Setelah kejadian ini, pihaknya akan mempelajari apakah ada kecerobohan dari pekerja proyek saat memindahkan support atau ada penyebab lainnya. Saat bangunan berukuran sekitar 2,5x8 meter itu roboh, kata dia, tidak ada proses pengerjaan di lokasi. Karena di lokasi

FOTO: BM/ISTIMEWA

Gus Ipul Pastikan Mei Dias Tak Dipasung BACA HALAMAN

Khusus (Pidsus) Senin 17 Oktober mendatang akan memanggil Dahlan Iskan untuk diperiksa. Bila tidak datang, tegas Maruli, maka akan dilakukan pemanggilan paksa. “Nanti DI akan dipanggil tanggal 17 Oktober, bila tidak datang kita akan lakukan penjemputan. Tapi saya harapkan beliau hadir, sebagai masyarakat yang baik dan mantan pejabat publik harusnya datang,”

MELAWAN BAHAYA

Gelombang air pasang menghantam penghalang di tepi Sungai Qiantang di Hangzhou, provinsi Zhejiang, Tiongkok, 4 Oktober 2016. Meski berbahaya, wisatawan gemar berkumpul untuk menyaksikan fenomena ini.

Baca: Tertahan... Hal. 7

09

Ahli Waris Gugat Kepemilikan Tanah Grand City SURABAYA (BM) – Hj Nuraini, yang mengaku sebagai ahli waris tanah yang berlokasi di Jalan Gubeng Pojok No 4850 Surabaya, akan menggugat kepemilikan tanah yang saat ini dikuasai pihak Grand City Mall. Hj Nuraini adalah anak almarhum Muhammad bin Ahmad Al Maghrabi, yang mengaku sebagai pemilik

Keterangan Saksi Kembali Beratkan Terdakwa Sugeng BACA HALAMAN

sah tanah yang saat ini berdiri bangunan Grand City Mall. Didampingi kuasa hukumnya, Arius Sapulette dan Petrus Hariyanto sebagai juru bicara keluarga, Nuraini mengaku heran, sebagai pemilik tanah dan rumah yang sah merasa dipermainkan sejumlah pihak. “Saya mendapat perlakuan

tidak adil, hukum di negara ini tajam ke bawah dan tumpul untuk orang-orang di atas yang punya uang,” kata Nuraini saat membuka pembicaraan dengan puluhan wartawan di Surabaya, Kamis (6/10). Dikatakan, tanah milik orang tuanya, Baca: Rencana... Hal. 7

FOTO: BM/ISTIMEWA

KASUS TANAH: Hj Nuraini (tengah), memberikan keterangan pers terkait tanah Grand City yang disengketakan.

Kasus Pencabulan 7 Anak di Kawasan Benowo

12

Tak Menyangka Bakal Dituntut 20 Tahun Penjara

Ahli Waris Gugat Kepemilikan Tanah Grand City

BM/FAIZAL

Pencabul 7 anak SMP di kawasan Benowo akhirnya dituntut 20 tahun penjara. Surat tuntutan itu dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Irene Ulfa di ruang Tirta 1 Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (6/10). Berikut laporan wartawan Berita Metro, Faizal Falakki.

SIDANG TUNTUTAN: Terdakwa Triono Agus Widodo, pencabul 23 anak dituntut 20 tahun penjara.

Ungkap kebenaran, secara transparan.. Wishnu Ditahan, DI Dicekal ‘Yang lain’ sudah ketar-ketir..

Dalam surat tuntutannya terdakwa dijerat dengan pasal 82 ayat 1 Undang-undang Republik Indonesia nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-undang Republik Indonesia nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak juncto pasal 65 ayat (1) KUH Pidana.

“Dengan ini terdakwa atas nama Triono Agus Widodo alias A’an dituntut 20 tahun kurungan penjara,” kata Irene Ulfa. Usai pembacaan tuntutan, Hakim Ketua, Tutut Topo meminta terdakwa, dan kuasa hukumnya untuk membuat surat pembelaan. Usai persidangan JPU, Irene Ulfa mengatakan ada beberapa faktor yang memberatkan terdakwa dituntut 20 tahun maksimal. “Dimana adanya motivasi dari terdakwa yang sudah niat untuk mencabuli korban, melanggar norma agama, serta korbannya banyak dan semua usianya masih di bawah umur atau anak anak,” kata Irene. Awalnya, Triono Agus Widodo alias A’an, 34, warga Jalan Bandarejo II gang 1 kecamatan Benowo tak menyangka jika dirinya dituntut 20

PRAKIRAAN CUACA

tahun kurungan penjara. Selama menunggu persidangan, Aan yang duduk didampingi kuasa hukumnya memilih diam. Sesekali ngobrol dengan kuasa hukumnya, namun ketegangan terlihat dari wajah terdakwa. Kondisi ini terlihat saat dirinya menjalani proses sidang. Selama persidangan, Aan tampak tertunduk, dan memilih mnghindar dari bidikan kamera wartawan. Kuasa hukum terdakwa, Fariji mengaku kaget dengan tuntutan maksimal yang disematkan ke terdakwa. Meskipun begitu dirinya tetap menghormati keputusan jaksa memberikan tuntutan maksimal. “Kami pasti akan membuat surat pembelaan yang dapat merBaca: Korban... Hal. 7

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN LOKAL Suhu 27 - 29°C

BERAWAN Suhu 26 - 28°C

HUJAN PETIR Suhu 24 - 33°C

CERAH BERAWAN Suhu 24 - 32 °C

Memerintah atau mengawasi diri sendiri jauh lebih sulit dan lebih baik dari pada memerintah dan mengawasi sesuatu negeri. - Ibrahim bin Adham -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 7 OKTOBER 2016

Pasangan Agus-Sylvi di Kontestasi Pilgub DKI

kilas

Target Masuk Putaran Kedua

Gerbong Mutasi Polri Bergerak ISTIMEWA

PUTARAN KEDUA: Pasangan Agus - Sylvi memasang target melaju ke putaran kedua dalam kontestasi Pilgub DKI 2017.

kandidat gubernur/wakil gubernur DKI 2017-2022 memiliki potensi dan masing-masing menjadi pesaing berat dengan yang lainnya. Namun, sebagai seorang kandidat, Agus -Sylvi harus optimis dan menyakini bahwa merekalah yang akan keluar sebagai pemenangnya. Meskipun berdasarkan survei pasangan Agus-Sylvi menunjukkan bahwa dirinya sudah cukup dikenal masyarakat walau tergolong “orang baru” dalam dunia politik, Yandri menganggap hasil survei tersebut cukup menyenangkan tapi

harus disikapi secara bijak. “Oleh karena itu, seluruh kader dan relawan tetap tak boleh lengah, tak boleh pongah, dan tak boleh merasa menang. Harus melakukan konslidasi setiap menit, setiap jam, dan setiap hari sampai dengan pemungutan suara bahkan sampai rekapitulasi KPU diumumkan,” ujarYandri. Mengenai sindiran bahwa selama ini DKI Jakarta dipimpin oleh purnawirawan jenderal TNI, Yandri menyatakan, tidak akan menjadi masalah jika DKI Jakarta kelak dipimpin oleh seseorang yang berpangkat mayor seperti

Agus. Dalam sejarah dunia, ada sejumlah perwira menengah sukses memimpin Negara. Apalagi ukuran seorang pemimpin daerah bukan dari pangkat maupun umur, melainkan penerimaan masyarakat padanya. “Siapa pun bisa mencalonkan sebagai gubernur. Kalau di TNI memang pangkat yang jadi ukuran untuk jabatan tertentu. Kalau ada yang menganggap remeh seperti itu, ya silakan. Tidak jadi masalah. Itu justru menjadi pemicu dan pemacu Agus untuk maju,” ujar Yandri. (yok/nii)

Dituntut 5 Tahun, Dua Advokat Bela Diri SURABAYA (BM) – Setelah dituntut 5 tahun penjara, terdakwa advokat Sutarjo dan Sudarmono melakukan pembelaan. Dalam pembelaan yang disampaikan kuasa hukum, terdakwa ingin menunjukkan dan membuktikan bahwa terdakwa merupakan advokat yang sedang menjalankan profesinya dengan mendapat kuasa dari kliennya. Dalam tugasnya, terdakwa harus mendapatkan perlindungan hukum sesuai amanat UU No 18 Tahun 2003 tentang Advokat dan putusan Mahkamah Konstitusi No. 26/PUU-XI/2013. “Jaksa memaksakan diri untuk mengajukan tuntutan hukum meski didasari fakta hukum yang lemah,” ujar salah satu kuasa hukum Anandyo Susetyo, Kamis (6/10). Pria yang akrab disapa Anton itu mengatakan bahwa tuntutan jaksa merupakan upaya kriminalisasi terhadap advokat yang dikhawatirkan di masa

mendatang dapat menjadi preseden buruk dalam penegakan hukum. Bahkan dapat menadi senjata makan tuan apabila jaksa tak dapat membuktikan tuntutannya dan oleh terdakwa dilaporkan secara pidana. Perkara ini sendiri berawal dari surat pengaduan ke MPD Gresik atas Akte No 3 Notaris Mashudi, SH MKn tanggal 18 Mei 2009 oleh terdakwa Sutarjo dan Sudarmono. Terdakwa mendapat kuasa dari Khoyana untuk membuat dan mengirim surat pengaduan atas dugaan pelanggaran etik yang dilakukan oleh notaris dalam pembuatan akte. Dugaan pelanggaran etik itu adalah pada waktu pembuatan akte tidak dibacakan, para pihak tidak menghadap dan tidak ada bukti pembayaran lunas oleh pembeli. Notaris tidak terima atas pengaduan tersebut dan lalu melaporkan terdakwa di Polda Jatim hingga berlanjut di per-

ISTIMEWA

MEMBELA DIRI: Setelah dituntut 5 tahun, dua advokat membela diri karena perbuatan mereka dilakukan dalam rangka profesi advokat yang dilindungi UU.

sidangan. Pasal yang didakwakan adalah pemalsuan surat pasal 263 KUHP, pencemaran nama baik dengan surat pasal 311 KUHP, dan pengaduan fitnah kepada penguasa pasal 317 KUHP. Pada Surat tuntutan jaksa hanya menuntut untuk pelanggaran pasal 263 KUH tentang pemalsuan. Dalilnya Jaksa adalah surat pengaduan tersebut dibuat tidak sesuai fakta yaitu tentang pembayaran lunas sudah tertulis pada akta dan akte tersebut tidak pernah dibatalkan oleh Pengadilan. Ketika Surat Pengaduan diajukan pada tanggal 8 Agustus 2015, ada putusan pengadilan No. 42/ Pdt.G/2015/ PN Gsk putus tanggal 16 Nopember 2015 Putusan Etik Andrey Ermawan kuasa hukum terdakwa lainnya menyatakan, dari sisi advokat yang menjalankan profesi yang didasarkan surat kuasa, maka tidak dapat diidentikkan dengan klien. Apalagi pada perkara ini klien tidak dijadikan terdakwa dan juga tidak dijadikan saksi. “ Untuk ini sudah diajukan saksi ahli, yaitu Fauzie Hasibuan, Ketua Peradi, Philipus M. Hadjon dari Unair, Go Lusianawati dari Ubaya dan Prija Djatmika dari Unibraw,” ujar Andrey. Kata Andrey, sebelum ada putusan etik dari Dewan Pengawas Advokat, tidak dapat diperiksa sebagai saksi atau tersangka. “Karena dari segi saksi maka ada larangan advokat untuk membuka rahasia kli-

ennnya, dari segi tersangka Advokat yang menjalankan kuasa dengan etikat baik tidak dapat diancam pidana atau perdata dan tidak boleh diidentikkan dengan klien, semua ada pada UU Advokat,” kata Andrey. Andrey Ermawan menyatakan dari sisi advokat yang menjalankan profesi yang didasarkan surat kuasa, maka tidak dapat diidentikkan dengan klien. Pengaduan adalah fasilitas dari negara demokrasi dan Negara hukum, bahwa rakyat memiliki hak asasi untuk melakukan pengaduan atas tindakan pemerintah yang dianggap merugikan dasarnya adalah di dalam UU No. 39 tahun 1997 tentang Hak Asasi Manusia pada pasal 1 ayat 1disebutkan: Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada harkat dan keberadaan manusia sebagai makhluk TuhanYang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh Negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. Lebih lanjut, Andrey mengutip UU dimaksud pasal 1 ayat 6 yang menyebutkan Pelanggaran hak asasi manusia adalah setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk aparat Negara baik disengaja maupun tidak sengaja atau kelalaian yang secara melawan hukum mengurangi, menghalangi, membatasi dan atau mencabut hak asasi manusia seseorang atau kelompok orang

yang dijamin oleh Undang-undang ini , dan tidak mendapatkan atau dikawatirkan tidak akan memperoleh penyelesaian hukum yang adil dan benar, berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku. Di dalam Undang-undang tentang Hak Asasi Manusia No. 39 tahun 1997, pasal 17 disebutkan :” Setiap orang tanpa diskriminasi,berhakuntukmemperoleh keadilan dengan mengajukan permohonan, dan gugatan, baik dalam perkara pidana, perdata, maupun administrasi serta diadili melalui proses peradilan yang bebas dan tidak memihak, sesuai dengan hukum acara yang menjamin pemeriksaan yang obyektifolehhakimyangjujurdan adil untuk memperoleh putusan yang adil dan benar”. Lebih jauh, kata Andrey, saksi fakta yang diajukan oleh Penuntut Umum justru menguatkan fakta-fakta yang diajukan dan dituangkan oleh Rekan Sejawat Advokat Sutarjo dan Sudarmono selaku kuasa hukum pada saat mengajukan Pengaduan ke MPD. Oleh karenanya tidak ada fakta yang palsu atau dipalsukan oleh Terdakwa. “ Perjuangan belum selesai, upaya Tim Kuasa Hukum ini akan terus dilanjutkan hingga rekan sejawat advokat Sutarjo dan Sudarmono dibebaskan dan di masa mendatang tidak ada lagi proses kriminalisasi atau tindakan semena-mena terhadap Advokat dalam menjalankan profesinya,” demikian tegas Andrey. (bej/det/nii)

Gatot Akui Ritual Menyimpang JAKARTA (BM) - Penyidik Polda Metro Jaya menyebutkan mantan Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Gatot Brajamusti mengakui melakukan ritual seks yang menyimpang bersama istrinya DA dan wanita lainnya. “Ada pengakuan mereka (Gatot dan DA) melakukan bersama perempuan lain,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono, di Gatot Brajamusti Jakarta, Kamis (5/10). Awi menuturkan Gatot bersama istrinya bergantian dengan perempuan lain melakukan ritual tidak wajar itu di padepokan kawasan Sukabumi, Jawa Barat. Gatot, kata Awi, kerap sebelum melakukan ritual seks menyimpang tersebut dimulai menghisap sabu-sabu yang disebut “aspat”. Awalnya, Gatot menggunakan aspat namun setelah 2012 ritual itu diganti dengan cara membakar sabu-sabu. Awi menuturkan seluruh pengikut Gatot yang menginap di padepokan mengikuti perintah guru spiritual dari penyanyi Reza Artamevia tersebut. Namun perwira menengah kepolisian itu mengatakan, pengikut Gatot tidak menyadari bahan yang dibakar itu menggunakan narkoba jenis sabu-sabu. Sebelumnya, seorang wanita berinisial CT melaporkan Gatot terkait dugaan pemerkosaan ke Polda Metro Jaya pada Kamis (8/9) malam. CT mengadukan Gatot berdasarkan Laporan Polisi Nomor LP/4360/IX/2016/PMJ/Ditreskrimum terkait dugaan pelanggaran Pasal 285 KUHP juncto Pasal 286 KUHP. Pengacara CT, Sudharmono Saputra, mengungkapkan, kejadian yang menimpa kliennya itu saat berusia 16 tahun sekitar 2007. Selain CT, Sudharmono menambahkan, ada empat wanita lainnya yang menjadi korban tindak asusila Gatot akan melaporkan ke Polda Metro Jaya. Sementara itu, kuasa hukum Gatot, Muara Karta membantah kliennya memperkosa CT lantaran wanita itu tercatat mantan istri siri Gatot Brajamusti yang telah memiliki seorang anak berusia empat tahun. (ana/nii) ISTIMEWA

santo, anggota DPR RI dari FPAN, menjawab pertanyaan Berita Metro, di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Kamis (6/10). Koalisi empat partai, yang juga disebut Koalisi Cikeas, berkeinginan memastikan pasangan Agus-Sylvi masuk putaran kedua. Untuk itu, konsolidasi antar kader dan relawan akan terus dilakukan sampai dengan waktu pemungutan suara pada 15 Februari 2017. “Jakarta untuk rakyat, itu slogan Agus -Sylvi. Pasangan ini akan menata Jakarta. Bukan main gusur begitu,” kata Yandri, yang juga Ketua Umum Barisan Muda PAN (BM PAN). Untuk menggaet banyak pemilih, Agus-Sylvi akan lebih banyak menyapa masyarakat Jakarta dengan etika dan tidak arogan. Bila bertatap muka dengan rakyat, pasangan ini akan menyampaikan gagasan briliannya tapi rasional. Gagasan yang disampaikan tidak perlu mengadaada dan tidak terlalu membuai masyarakat Jakarta. “Semua gagasan disampaikan secara jujur dan bijak, yang intinya memanusiawikan masyarakat Jakarta,” kata Yandri. “. Insya Allah rakyat Jakarta bisa jatuh hati pada Agus dan Sylvi,” lanjutnya. Dia menyatakan, semua

BM/TRIYOKO

JAKARTA (BM) - Terdapat beberapa strategi untuk memenangkan pasangan Agus HarimurtiYudhoyono dan Sylviana Murti dalam Pilkada DKI Jakarta mendatang. Namun, target koalisi empat partai (Demokrat, PKB, PPP, dan PAN) adalah pasangan tersebut masuk putaran kedua. Pilkada yang diikuti tiga pasang calon, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono- Sylviana Murti; Anies Baswedan-Sandiaga Uno; dan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, kemungkinan besar akan berlangsung dua putaran. Melihat komposisi ketiga calon, elektabilitas mereka hampir berimbang sehingga sangat memungkinkan tak ada calon memperoleh suara 50 persen plus 1. Sebagai syarat memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017, pasangan calon minimal harus memperoleh suara 50 persen plus 1 suara. Apabila tidak ada calon yang memperolehnya, maka dilaksanakan pilkada putaran kedua setelah pasangan calon yang memperoleh suara terendah dieliminasi. “Kami mentargetkan Agus-Sylvi masuk ke putaran kedua. Untuk babak pertama, memperoleh suara di atas 30 persen,” kata Yandri Su-

JAKARTA (BM) - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memutasi sejumlah perwira tinggi dan menengah di lingkungan Kepolisian, termasuk diantaranya para Kapolda. Mutasi para perwira tinggi dan menengah tersebut dibenarkan oleh Kadivhumas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar. “Iya benar (ada mutasi), semua didasarkan pada kebutuhan organisasi dan juga mengisi kekosongan yang ditJenderal Pol Tito Karnavian inggalkan pejabat yang purnabakti atau pensiun dan juga penyegaran, ada juga yang dapat promosi,” kata Boy di Jakarta, Kamis. Dalam surat telegram kapolri nomor ST/2434/X/2016 tertanggal 5 Oktober 2016, mantan Wakabaintelkam Irjen Pol Lutfi Lubihanto diangkat menjadi Kabaintelkam Polri menggantikan posisi Komjen Pol Noer Ali yang akan pensiun. Jabatan Wakabaintelkam selanjutnya akan ditempati oleh Irjen Pol Setyo Wasisto (mantan Kadivkum Polri). Kapolri menunjuk Brigjen Pol Raja Erizman yang sebelumnya Kasespimma Sespim Polri Lemdikpol menempati jabatan Kadivkum Polri. Selanjutnya jabatan Kasespimma Sespim Polri Lemdikpol diisi oleh mantan Kapolda Lampung Brigjen Pol Ike Edwin. Sementara Brigjen Pol Sudjarno diangkat sebagai Kapolda Lampung. Mantan Ketua STIK Lemdikpol Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel dimutasi sebagai Kapolda Sumut. Kombes Pol Listyo Sigit Prabowo diangkat menjadi Kapolda Banten menggantikan Brigjen Pol Ahmad Dofiri yang dimutasi menjadi Karosunluhkum Divkum Polri. Mantan Kapolda Kepulauan Babel Brigjen Pol Yovianes Mahar dirotasi menjadi Kapolda Bengkulu. Mantan Karopaminal Divpropam Polri Brigjen Pol Anton Wahono diangkat menjadi Kapolda Kepulauan Babel. Dalam surat telegram tersebut juga tertera bahwa Kombes Pol Teguh Sarwono ditunjuk sebagaiWakapolda DIY. (ant/nii)

JPU: Tak Ada Hal Meringankan pada Terdakwa Jessica Jaksa Penuntut Umum, Ardito Muwardi, mengaku tidak ada hal-hal meringankan pada terdakwa Jessica Kumala Wongso sehingga menuntut 20 tahun penjara. Terdakwa Jessica dianggap terbukti bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan berencana sebagaimana diatur dalam Pasal 340 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati. JPU Ardito menyatakan hukuman 20 tahun penjara terhadap Jessica sudah maksimal karena tidak ada yang bisa meringankan Jessica. “287 halaman berkas tuntutan tersebut dibuat dalam satu minggu sehingga ini menunjukkan keseriusan kami dalam membuat tuntutan,” tuturnya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (5/10) malam kemarin. Seperti diberitakan, Jessica dituntut hukuman 20 tahun penjara atas kasus pembunuhan berencana atas korbanWayan Mir-

na Salihin. (Berita Metro, Kamis, 6 Oktober 2016, halaman 1). JPU menyatakan tidak ada hal yang dapat meringankan Jessica Kumala Wongso setelah dituntut 20 tahun penjara atas kasus meninggalnyaWayan Mirna Salihin akibat meminum es kopi vietnam bersianida. “Jaksa tidak menemukan hal yang dapat meringankan perbuatan Jessica,” kata Jaksa Penuntut Umum, Meylany Wuwung, saat pembacaan tuntutan tersebut. Sementara itu, kata Meylany, hal-hal yang memberatkan Jessi-

ca, antara lain meninggalnyaWayan Mirna membuat kepedihan mendalam terhadap keluarga yang ditinggalkan. “Kemudian perencanaan membunuh Mirna dipersiapkan secara matang karena keteguhan niat dari terdakwa. Perbuatan terdakwa juga keji karena dilakukan terhadap sa-

habatnya sendiri,” tuturnya. Selain itu, pembunuhan berencana dengan sianida tersebut, kata dia, tidak langsung membunuhWayan Mirna karena disiksa terlebih dahulu sampai akhirnya meninggal dunia. Ia juga menilai terdakwa Jessica selama persidangan memberi-

BM/TRIYOKO

TUNTUTAN: Jessica dituntut 20 tahun penjara karena tidak ada hal yang meringankan menurut versi jaksa penuntut umum.

kan keterangan yang berbelit-belit, tidak menyesali dan mengakui perbuatannya. “Membangun alibi dengan menyebarkan informasimenyesatkandengantujuan menghambat proses penegakan hukum,” ucap Meylany. Misteri Pembantu Dalam pada itu, JPU Ardito Muwardi mengaku pihaknya sampai saat ini tidak mengetahui keberadaan pembantu rumah tangga terdakwa Jessica Kumala Wongso, yaitu Sri Nurhayati yang merupakan saksi kunci atas kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin. Sri Nurhayati merupakan orang yang membuang celana terdakwa Jessica Kumala Wongso ketika dipakai saat berkunjung ke Kafe Olivier, Grand Indonesia. “Kamisudahmelakukanbeber-

apakalipemanggilan,tetapibelum ketemu,” kata Ardito usai sidang. Sebelumnya, Ketua Tim Penasihat Hukum Jessica Kumala Wongsi, Otto Hasibuan, mendapat informasi bahwa Sri Nurhayati berada di suatu tempat bernama Residence Eight. “Saya kurang tahu juga,” ucap Ardito. Pihaknya menganggap lebih penting menghadirkan ahli-ahli dalam persidangan daripada menghadirkan Sri Nurhayati. Soal celana terdakwa Jessica yang hilang, pihaknya juga sudah mendapat berkas dari penyidik di kepolisian bahwa celana Jessica itu sudah hilang. “Artinya, celana itu kan sudah hilang. Kami pun mendapat berkas perkara tersebut ketika celana sudah hilang, oleh karena itu untuk apa kami bersusah-payah cari celana yang sudah hilang

itu,” ujarnya. Hukuman Mati Ketua tim penasehat hukum Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan, mengatakan JPU ragu-ragu soal keputusan tuntutan 20 tahun penjara terhadap terdakwa Jessica. “Ya kalau JPU yakin Jessica membunuh Mirna dengan racun sianida, seharusnya JPU menuntut dengan maksimal hukuman mati berdasarkan Pasal 340 KUHP bukan hanya 20 tahun penjara,” kata Otto seusai persidangan. Wayan Mirna Salihin tewas pada Rabu, 6 Januari 2016, di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta. Korban meregang nyawa akibat menenggak kopi es vietnam yang dipesan oleh temannya, terdakwa Jessica Kumala Wongso. (ant/nii)


SURABAYA 03

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 7 OKTOBER 2016

Pembahasan Anggaran Pembebasan Lahan di DPRD Masih Alot

Profil

bebaskan seluruh lahan tersebut karena keterbatasan anggaran. “Makanya, kita cicil tahun ini rencananya 10 hektare dulu,” ujarnya. Risma -sapaan Tri Rismaharini- melanjutkan, buffer zone minimal harus memiliki lebar 100 meter dari keseluruhan tepian TPA. Lahan yang masuk kawasan penyangga rencananya bakal ditinggikan 1 meter. Lantas, lahan tersebut akan ditanami pohon yang tingginya lebih dari 10 meter. Dengan demikian, diharapkan bau sampah tidak akan mengganggu kawasan permukiman di sekitarnya. Sayangnya, DPRD Surabaya masih menolak pengajuan anggaran pembebasan lahan untuk buffer zone. Terkait hal ini, walikota menyatakan akan melakukan pembahasan kembali bersama DPRD Surabaya dalam waktu dekat. Terkait aturan, mantan Kepala Bappeko ini menyatakan bah-

Tri Rismaharini

wa pembangunan buffer zone telah sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Surabaya Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Surabaya Tahun 2014-2034. Serta, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum 19/PRT/M/2012Tentang Pedoman Penataan Ruang Kawasan Sekitar Tempat Pemrosesan Akhir Sampah. “TPA Benowo ini sudah men-

jadi yang terbaik di Indonesia dan telah dijadikan rujukan studi banding daerah lain. Tapi, saya ingin sempurnakan sesuai standar Kementerian PU,” tutur alumnus ITS ini. Sebelum menyusun perencanaan buffer zone TPA Benowo, Risma juga memperhatikan referensi dari luar negeri. Dijelaskan Risma, TPA di Jerman mayoritas di tengah hutan. Sedangkan di Jepang, tidak semua di tengah hutan namun proses pelaksanaan mulai dari pengambilan sampah hingga pengolahan akhir dilakukan secara ketat. Dia berpendapat, model pengelolaan TPA di negara lain tidak bisa serta-merta diterapkan di Surabaya. Pasalnya, jenis sampah antara negara lain dengan Kota Pahlawan berbeda. “Di Jepang, perbandingan sampah organik dan non-organik berkisar 50:50. Sementara, di Surabaya sampah organik atau sampah basahnya mencapai 70 per-

BM/MADJI

MENGURAI KEPADATAN ARUS LALIN Pengerjaan proyek frontage road di sekitar bundaran Dolog mengakibatkan tersendatnya arus lalu lintas kendaraan di seputar kawasan Jalan A Yani Surabaya. Kamis (6/10) tampak seorang petugas polantas sedang mengatur arus kendaraan untuk mengurai kepadatan lalu lintas.

sen. Ini tentu menjadi pertimbangan tersendiri,” urainya. Sambut Baik Rencana pemkot mewujudkan buffer zone TPA Benowo disambut baik warga sekitar. Tipung Muljoko, warga Western Village, menyatakan dirinya merupakan salah satu warga terdampak bau sampah TPA Benowo. Selama ini, dia dan keluarganya memang kerap mencium aroma tak sedap sampah dari TPA Benowo. “Memang tidak setiap saat. Tapi, ketika arah angin menuju ke perumahan kami, baunya pasti tercium. Biasanya, bau sering tercium saat pukul 5 sampai 7 sore,” katanya. Tipung tak bisa berbuat banyak. Ketika bau sampah mulai ‘menyapa’, dia hanya bisa menutup pintu rumah rapat-rapat. “Iya, intinya saya mendukung upaya pemkot untuk mengurangi dampak negatif TPA Benowo terhadap permukiman sekitar ini. Semoga bisa segera terealisasi,” tukas ayah dua anak ini. Problem serupa juga dialami Krisdian Marta. Pria yang juga tinggal di Western Village ini menuturkan, intensitas bau sampah akan meningkat saat memasuki musim hujan. Durasinya bisa berjam-jam. “Kasihan anakanak tidak bisa bermain dengan nyaman di lingkungan perumahan,” katanya. Krisdian dan warga lainnya sejauh ini hanya membahas persoalan itu dalam forum internal warga. Oleh karenanya, begitu mendengar rencana pemkot membangun buffer zone, dia langsung sumringah. “Saya harap masalah bau sampah ini bisa teratasi dengan cepat dengan cara atau mekanisme apa pun,” ungkap pria yang berkerja di Dinas Perhubungan Provinsi Jatim ini. (has/nii)

Pangdam: Prajurit TNI Siaga di Lokasi Bencana SURABAYA (BM) - Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI I Made Sukadana memastikan prajuritnya siaga di lokasi-lokasi yang menjadi rawan bencana di sejumlah daerah di Jawa Timur. “Di manapun lokasinya, prajurit akan selalu ada siap siaga membantu warga yang menjadi korban bencana alam,” ujarnya ketika dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (6/10) kemarin). Menurut dia, sudah menjadi kewajiban bagi TNI untuk mem-

bantu masyarakat sipil, khususnya dalam bidang bencana karena personel-personelnyayangsudah tersebar di seluruh daerah. “Prajurit kami ada di seluruh daerah dan di pelosok-pelosok sehingga kapanpun selalu siap,” ucap jenderal bintang dua tersebut. Selama ini, kata dia, TNI telah dan akan terus memberikan sumbangsihnya kepada bangsa dan negara, baik melalui Operasi Militer Perang (OMP) atau Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

BM/MADJI

Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI I Made Sukadana

Khusus dalam tugas OMSP, lanjut dia, berbagai tugas telah dilakukan prajurit TNI dengan berbagai yang melebihi panggilan tugas. “Tugas-tugas tersebut merupakan refleksi prestasi dan kinerja optimal yang dipersembahkan TNI kepada rakyat Indonesia, seperti penanggulangan kebakaran hutan, maupun bantuan kepada korban bencana alam,” katanya. Sebelumnya, sejumlah wilayah di Jatim terdapat berbagai bentuk bencana, seperti banjir, tanah longsor, angin kencang dan lainnya. Lokasinya antara lain banjir merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Ponorogo akibat luapan air Sungai Kepean, kemudian di Jombang, puluhan rumah warga rusak akibat hujan deras disertai angin. Berdasarkan data di Badan PenanggulanganBencanaDaerah (BPBD) JawaTimur, intensitas angin bulan Oktober ini akan lebih kencang dibanding bulan-bulan sebelumnyasehinggamasyarakat harusmewaspadainya.

Pembinaan Pada bagian lain, Pangdam menjelaskan pihak Kodam V Brawijaya menyiapkan pembinaan kepada para prajurit yang menjadi pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi dan menyerahkannya ke satuan masingmasing. “Kami upayakan prajurit yang jadi pengikut dibina agar mereka kembali seperti biasanya, tidak menjadi pengikut lagi,” ujar I Made Sukadana. Pihaknya mengaku telah mencari tahu informasi dan data terkait siapa saja prajurit atau anak buahnya yang menjadi pengikut Dimas Kanjeng di Padepokan di Probolinggo tersebut. Selain itu, orang nomor satu di jajaran TNI AD seJatim tersebut memastikan prajurit aktif yang terlibat dengan Dimas Kanjeng hanya sebagai pengikut, dan tak termasuk pelaku yang disangkakan melakukan tindakan kriminal. “Yang prajurit aktif hanya berstatus pengikut, tidak lebih.

Sedangkan, yang terlibat langsung ternyata sudah bukan menjadi anggota TNI atau purnawirawan,” ucapnya. Oleh karena itu, kata dia, ia menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian terkait penanganannya karena sudah tak menjadi tanggung jawab Kodam. “Kalau yang terlibat itu urusan polisi karena sudah berstatus mantan. Kami serahkan sesuai hukum,” katanya. Pada sebuah kesempatan “Cangkrukan PangdamV/Brawijaya dengan Insan Pers” di kediamannya, Jumat (30/9), Pangdam V/Brawijaya menyatakan pihaknya tidak ingin menutupi keterlibatan oknum TNI dalam kasus Dimas Kanjeng. “Tidak ada yang ditutupi, apakah mereka masih aktif di TNI atau pecatan, maaf, kami tidak mengetahui, karena Polda Jatim yang tahu datanya. Cuma, mereka dijadikan ‘tameng’ saja agar Dimas Kanjeng disegani orang,” demikian I Made Sukadana. (ant/nii)

BM/HASAN

Bu Risma ceramah agama Peringatan Tahun Baru islam, kemarin.

Jangan Mudah Tersulut Emosi WALI Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta kepada seluruh pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dari tingkat kelurahan, kecamatan hingga kedinasan agar tidak mudah tersulut emosi saat memberikan pelayanan kepada masyarakat. Walikota menyadari bahwa saat bekerja dalam kondisi tertentu, pegawai bisa saja dengan mudah tersulut emosi saat memberikan pelayanan. “Ke depan, pada waktu kita memberikan pelayanan jangan mudah tersulut emosi kepada masyarakat, karena itu sudah merupakan tugas kita, dan masyarakat tidak tahu apa yang saja yang telah kita lakukan di luar sana. Jika kita capek, minta tolong ke teman yang lain untuk melakukan pelayanan, istirahat sebentar dan melakukan tugas kembali,” tegasWalikota. Hal tersebut disampaikan walikota saat memberikan pembinaan mental dalam rangka peringatanTahun Baru Islam 1438 H, Kamis (6/10) pagi, di Graha Sawunggaling lantai 6 Gedung Pemkot Surabaya. Walikota didampingi Kepala Dinas Soisal Kota Surabaya Supomo. Dalam kesempatan yang sama, walikota juga meminta agar para pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya agar bekerja dengan tanggap dan tulus demi keselamatan warga surabaya. Risma (sapaan akrab walikota) memberikan contoh, camat/lurah yang memberikan surat imbauan kepada warga terkait waspada saat memasuki musim hujan . “Jika warga sudah melakukan antisipasi, dan datang hujan, maka warga insyaallah sudah siap. Bayangkan berapa warga yang terselamatkan dari secarik kertas imbauan dari camat atau lurah? Jika kita menolong orang dengan tulus, pasti Tuhan akan kembali menolong kita dan anak-anak kita di kemudian hari,” imbuh Walikota. Walikota wanita pertama di lingkungan Pemkot Surabaya itu menegaskan, agar para pegawai agar terus berikhtiar menjadi diri yang lebih baik. “Siapapun pemimpinnya, hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Jika hari ini tidak lebih baik dari kemarin, kita tergolong orang yang rugi. Dan ingat semua yang kita lakukan dinilai kelak di hari esok,” imbuh walikota. (hms/has/nii)

Perjuangkan Perizinan Tower DINAS Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Surabaya kini tengah aktif berkonsultasi ke pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. Apa pasal? Ini terkait kewenangan pengurusan perizinan pendirian menara telekomunikasi. Sebab saat ini ada kemungkinan bahwa pengurusan perizinan tower yang biasanya dikelola pemkot akan ditarik oleh pemerintah pusat. Kepala Diskominfo Kota Antiek Sugiharti Surabaya, Antiek Sugiharti, mengatakan memang untuk pengurusan perizinan tower ini masih rancu. Artinya ada dua ketentuan yang masih belum jelas dalam mengatur perizinan pendirian menara atau tower telekomunikasi. “Ada dua aturan yang menjadi dasar, ada Peraturan Presiden (perpres) dan Peraturan Menteri (Permen) Kominfo. Dalam Perpres urusan perizinan penyelenggaraan tower itu nggak masuk ke kota, tapi di Permen Kominfo nomor 13 Tahun 2014 itu urusannya ada,” kata Antiek. Fakta itu menimbulkan kerancuan yang dihadapi oleh Diskominfo. Untuk itu pihaknya sedang mencoba berkomunikasi baik dengan pemerintah pusat maupun dengan pemerintah provinsi. Sebab pemkot tidak ingin gegabah dan menentang peraturan perundangan. Namun selama belum ada hasil dari konsultasi, Antiek menegaskan bahwa perizinan akan tetap ditangani oleh pemerintah kota Surabaya. “Selama belum jelas ya tetap, kita masih melayani perizinan,” kata Antiek. Konsultasi tersebut diharapkan Antiek bisa memunculkan hasil sebelum raperda organisasi perangkat daerah (OPD) digedok. Sebab hal tersebut juga akan mengatur tentang urusan yang berhak atau tidak berhak dilakukan oleh setiap SKPD yang ada di pemkot. (has/nii) ISTIMEWA

SURABAYA (BM) - Pemkot Surabaya sudah punya rencana matang terkait pembangunan buffer zone atau kawasan penyangga TPA Benowo. Nantinya, area tersebut akan berkonsep seperti hutan dan dilengkapi track untuk bersepeda. “Buffer zone TPA Benowo sudah kita desain menjadi tempat yang indah dan menarik. Dengan demikian, selain memiliki fungsi utama sebagai kawasan penyangga, buffer zone juga dapat dimanfaatkan warga sebagai sarana edukasi dan rekreasi,” kata Wali Kota Tri Rismaharini saat dijumpai di balai kota, Kamis (6/10). Dia menjelaskan, bentuk buffer zone akan mengelilingi TPA Benowo. Oleh karenanya, lahan yang dibutuhkan sangat besar. Berdasar perhitungan pemkot, setidaknya 37 hektare diperlukan untuk membangun buffer zone. Namun, pemkot tak akan langsung mem-

ISTIMEWA

Warga Sambut Buffer Zone TPA

Revitaalisasi dan Pengembangan Pasar Tradisional

Keberpihakan Pemerintah Jangan hanya di Ujung Lidah Keberpihakan pemerintah terhadap pedagang kecil, khususnya yang menggelar dagangan di pasar tradisional, masih sebatas di ujung lidah. Buktinya, hingga kini para pedagang pasar tradisional masih saja dikenai Pajak Pertambangan Nilai (PPN). Perlu keberpihakan nyata dari pemerintah untuk revitalisasi dan pengembangan pasar tradisional.

kan fasum jadi ya dikenakan tarif fasum,” ujarnya, Kamis (6/10). Udin mencontohkan, salah satu pasar di Bali ada yang harus membayar PPN sebesar Rp 8 miliar. Padahal, pasar tradisional

berbeda dengan pasar modern dan tempat perbelanjaan lainnya. PasarTradisional hanya tempat belanja dari masyarakat kalangan menengah ke bawah. Namun, pemerintah melalui

SOEMADJI - SURABAYA ASOSIASI Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo) Jawa Timur - Bali bekerja keras mengupayakan agar pedagang pasar tradisional, bebas membayar Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Pasalnya, omzet pedagang di pasar tradisional ini tidak menentu, terkadang untung dan bahkan tak jarang merugi.

Dirut PT Puspa Agro, Abdullah Muchibuddin, mengatakan selama ini pasar tradisional dikenakan PPN,selain retribusi kebersihan dan tarif dasar listrik yang tergolong sangat mahal. “Masak buka lapak di pasar tradisional kena PPN, kan omzetnya kecil. Belum lagi tagihan listriknya tinggi. Pasar itu

BM/MADJI

PASAR TRADISIONAL: Revitalisasi dan pengembangan pasar tradisional membutuhkan komitmen dan keberpihakan pemerintah yang tak sebatas hanya di ujung lidah.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) sudah mulai memikirkan dan mengkonsep tata letak dan jarak pasar tradisional dan modern. Konsep itu nantinya akan berbentuk peraturan menteri (permen). Menurutnya, Asparindo akan konsern mengelola pasar tradisional, karena pasar modern sudah menjamur, karena modalnya besar cenderung merusak pangsa pasar trdisional. “Sedangkan tradisional itu kan UKM (usaha kecil menengah). Nah kalau tidak ada perlindungan, pasar tradisional tergerus dan akan menjadi masalah besar,” terangnya. Ia mengaku, bahwa pasar tradisional salah satu fungsinya

sebagai sarana pemersatu bangsa. Dengan interaksi bagus antara konsumen dan pedagang, jalinan emosi masyarakat akan terbangun. “Hanya di pasar rakyat bisa ada tawar menawar harga. Kalau di pasar modern, tidak bisa menawar, semua harga pas, sedang yang datang pun tidak saling sapa,” ucapnya. Dirut PD Pasar Surya, Mikhael Bambang Parikesit, menambahkan ada sekitar 32 orang yang ikut dalam Musda Aparindo JatimBali. Dalam musda ini akan dibahas isu-isu sentral terkait dengan ide untuk memajukan pasar tradisional. Selanjutnya, ide itu akan dibawa pada Munas Asparindo. Menurut Bambang, banyak

masalah dalam pengelolaan pasar tradisional. Di antaranya adalah sarana dan prasarana, bidang regulasi dan perlindungan pasar, serta pemberdayaan pasar dan permodalan. “Banyak masalah di ketiga aspek tersebut, dan perlu jalan keluar untuk menjadikan pasar rakyat bisa berperan maksimal,” ujarnya. Dia berharap, melalui forum Musda dan Pra Munas ini, benang kusut pengelolaan pasar tradisional di Indonesia bisa terurai, terutama di Jatim dan Bali. “Kalau perekonomian rakyat bisa tumbuh dengan baik, efeknya juga bisa memberikan kontribusi bagi pengembangan ekonomi kerakyatan dan nasional,” pungkasnya. (*)


04 MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 7 OKTOBER 2016

BPCB Putuskan Perhatikan Situs Gapura, Usai Didesak Warga MOJOKERTO(BM) - Ba­ lai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan memutuskan akan meneliti dan mengekskavasi situs Gapuro mulai November nanti. Itu setelah warga Desa Mojojar Kecamatan Kemlagi mendesak dan mengancam akan menggali sendiri situs peninggalan era Majapahit tersebut. Kepala Sub Unit Penyelamatan dan Pengamanan BPCB Trowulan, Ahmad Hariri mengatakan, pihaknya telah menerima surat permohonan kajian arkeologis dari Desa Mojojajar pada Senin (3/10). Menurutnya, kepedulian masyarakat setempat sangat tinggi. Bahkan, warga mengancam akan menggali sendiri situs yang terpendam itu jika BPCB tak segera turun tangan. “Rupanya respon warga

disana sangat tinggi. Agar struktur kuno itu tak rusak, kami yang akan melakukan eskavasi,” kata Hariri, Kamis (6/10). Beberapa hari setelah adanya surat tersebut, lanjut Hariri, BPCB Trowulan melayangkan surat balasan. Surat tersebut merekomendasikan pemerintah Desa Mojojajar agar memindahkan pekerjaan gedung Posyandu ke lokasi lain. Pihaknya menegaskan akan segera mela­kukan kajian arkeologis. Hariri menjelaskan, penelitian dan ekskavasi akan dilakukan November-Desember nanti. Pihaknya akan menerjunkan sebuah tim yang terdiri dari 6 orang. Meliputi 2 arkeolog, juru sketsa, juru gambar, dan bagian dokumentasi. Situs Gapuro menjadi prioritas BPCB saat ini.

“Kami lebih prioritaskan yang di Dusun Gapuro. Makanya, penelitian di Ponorogo terpaksa ditunda dulu,” ujarnya. Sebelumnya, tim kecil BPCB Trowulan pernah melakukan survei ke situs Gapuro, Jumat (30/9). Saat itu tim hanya melakukan pengukuran dan dokumentasi. Namun, dari survei itu BPCB mempunyai keyakinan bahwa situs tersebut peninggalan zaman Majapahit yang mempunyai nilai historis tinggi. Sementara Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Mojokerto, Ustadzi Rois menambahkan, pihaknya telah meminta kepada Kepala Desa Mojojajar untuk mensterilkan lokasi penemuan situs Gapuro.

Dandim 0815 Pimpin Rakor Siaga Darurat Bencana

FOTO BM/PRAYOGI

TINDAKLANJUTI: Ba­lai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan memutuskan akan meneliti dan mengekskavasi situs Gapuro mulai November nanti.

Struktur bangunan kuno itu ditemukan terkubur di tanah kas Dusun Gapuro, Desa Mojojajar, Kecamatan Kemlagi, Rabu (28/9). Di atas lahan 15x15 meter yang terletak di sebelah kebun tebu

itu sedang dibangun gedung Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Pekerja tanpa sengaja menemukan situs purbakala itu saat menggali tanah untuk pondasi bangunan.(bm/gie/dra)

Bantuan Biaya Pendidikan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Mojokerto

MOJOKERTO(BM)-Sebanyak 120 orang mustahiq program bantuan biaya pendidikan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Mojokerto, mendapat bantuan biaya pendidikan triwulan III dengan nilai total Rp60 juta kepada masing-masing sekolah. Bantuan diberikan langsung Walikota Mas’ud Yunus di Aula Dinas Pendidikan Kota Mojokerto didampingi Ketua Baznas Ma’shum Maulani, Dewan Pembina dan Pengurus Baznas, Wakil Dinas Pendidikan, Perwakilan Kantor Kementerian Agama dan Camat se-Kota Mojokerto. Ketua Baznas Kota Mojokerto, KH Ma’shum maulani mengatakan uang bantuan biaya pendidikan dari Baznas diberikan langsung

FOTO BM/PRAYOGI

BANTUAN: Walikota Mas’ud Yunus menyerahkan uang bantuan biaya pendidikan dari Baznas kepada 120 orang mustahiq.

kepada sekolah masingmasing. Kami berkoordinasi langsung dengan sekolahsekolah dan kekurangan pembayaran. Sementara itu Wali Kota Mojokerto Mas’ud

Yunus dalam pembinaannya menuturkan bahwa pendidikan merupakan prioritas utama dalam pembangunan Kota Mojokerto. Pemerintah Kota Mojokerto mempunyai

satu tekad sejak tahun 2007 bahwa anak-anak Kota Mojokerto harus tamat sekolah minimal tingkat SMA. Karena itu ada kebijakan dari Pemerintah Kota Mojokerto untuk membebaskan dari biaya operasional pendidikan sebesar Rp.27 milyar yang diwujudkan dalam program pendidikan gratis. Ditambah lagi biaya investasi untuk biaya pembangunan sarana prasarana sekolah senilai total Rp 271 milyar dari APBD. Angkutan sekolah gratis dan seragam sekolah gratis di Kota Mojokerto. Guna biaya personal, masyarakat Kota Mojokerto dari warga tidak mampu dapat disikapi dari bantuan biaya pendidikan Baznas Kota Mojokerto. Ada yang dibantu insidental dan rutin hingga tamat sekolah. Besarannya-

pun tidak sama, menyesuaikan dengan kebutuhan biaya masing-masing sekolah. “Ini semua bertujuan agar jangan sampai ada anaknya orang Kota Mojokerto yang tidak sekolah, hanya karena kekurangan biaya. Jangan sampai ada anak usia sekolah yang tidak sekolah. Harus sekolah minimal tamat SMA,” tegas Wali Kota. Karena Baznas telah mensikapi bagi anak tidak mampu yang membutuhkan bantuan pendidikan akan dibantu melalui bantuan biaya pendidikan. “Ayo bapak-bapak ibu-ibu, kita bangun generasi penerus yang akan datang dengan memperjuangkan pendidikannya. Supaya hidup anakanak kita di masa yang akan datang sejahtera dan bahagia,” lanjutnya memotivasi. (gie/adv)

KEDIRI - NGANJUK

MOJOKERTO (BM)-Kodim 0815 Mojokerto bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Siaga Darurat Banjir, Longsor dan Angin Puting Beliung. Rakor dipimpin Komandan Kodim 0815, Letkol Czi Budi Pamudji yang digelar Ruang Data Makodim 0815 pada Kamis (6/10). Dandim 0815 Mojokerto, Letkol Czi Budi Pamudji mengatakan rakor ini untuk mengantisipasi bencana. Mengingat Oktober memasuki musim hujan. Pihaknya melakukan konsolidasi dengan BPPD. “ Ini rakor awal untuk mengetahui kesiapan masing-masing steakholder mengenai perlengkapan dan logistik,” ujarnya. Sementara peta rawan bencana, kata Dandim berada di wilayah selatan dan utara.Wilayah selatan meliputi Kecamatan Gondang, Pacet, Jatirejo danTrawas. Keempat wilayah yang berada di pegunungan dan hutan itu rawan terjadinya bencana longsor dan banjir bandang serta kebakaran hutan. Sedangkan wilayah utara sungai yakni Kecamatan Kemlagi, Jetis dan Dawarblandong berada di sekitar hutan dan kali Lamong maka rawan bencana banjir dan kebakaran huta. Seperti minggu ini di wilayah Mojokerto curah hujan relatif tinggi dan dua wilayah tersebut dilanda banjir yaitu Kecamatan Kemlagi dan Dawarblandong. Maka perlunya pemahaman dan kesamaan persepsi bagi peserta yang hadir untuk selanjutnya disosialisasikan kepada masyarakat terkait tahapan-tahapan dalam penanggualangan bencana mulai tahap pra bencana, saat bencana (tanggap darurat) dan pasca bencana. Apalagi, jika dilihat dari prediksi BMKG, bulan Oktober tingkat intensitas curah hujan mencapai 100-400 millimeter, sedangkan November mencapai 150-500 millimeter. Turut hadir dalam Rakor tersebut sekitar 100 orang, antara lain Kasdim 0815 Mayor Inf M. Husin Zainudin, S.Sos, BPBD Kabupaten Mojokerto, SKPD Kab/Kota Mojokerto, ADM Perhutani Mojokerto dan Pasuruan, Polres Mojokerto Kota, Camat se wilayah Kab. Mojokerto, Kapolsek Kawasan Rawan Bencana, para Danramil Jajaran Kodim 0815, Tim SAR, para relawan. (gie/dra)

FOTO BM/PRAYOGI

PIMPIN: Kodim 0815 Mojokerto bersama BPBD Kabupaten Mojokerto menggelar Rakor Siaga Darurat Banjir, Longsor dan Angin Puting Beliung di Ruang Data Makodim 0815.

berita metro

www.beritametro.co.id

Berbelit, Saksi Sidang KTP Palsu Ditegur Hakim

KEDIRI(BM)-Kasus dugaan pemalsuan KTP terus berlanjut. Kali ini saksi dari jasa pembuat KTP palsu didatangakan. Namun saksi ini dinilai tidak konsisten dalam memberikan keterangan berbelit. Unggul salah seorang saksi pembuat KTP palsu saat dimintai keterangan di persidangan masih berubah-rubah keterangannya. Misalnya saat ditanya apakah saat Roid Malik meminta membuatkan KTP apakah disuruh untuk merubah datanya apa tidak. “ Saat ditanya Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengaku dirubah, tetapi saat ditanya penasehat hukum tidak,” ujar Mohamad Ahson Nurhuda kuasa hukum Roid Malik. Bahkan saksi juga sempat ditegur hakim agar tidak berubah-rubah dalam memberikan keterangan. Karena hal itu menyangkut nasib seseorang untuk memperoleh kebebasan.“Dalam memberikan keterangan tidak boleh bermain-main, seperti mengira-ngira suatu perbuatan, akan tetapi di persidangan harus sesuai dengan fakta,” ujarnya lebih lanjut. Selain itu barang bukti flashdisk

FOTO BM/IBAD

SUMPAH: Saksi sidang terhadap dugaan pembuatan KTP palsu sempat ditegur hakim, karena keterangannya selalu berubah-ubah dan berbelit

yang digunakan untuk mencetak KTP palsu juga masih diragukan. Apakah

flashdisk tersebut milik Ugggul apa milik Roid Malik. Karena saksi saat

ditanya apakah ada bukti seperti nota atau surat keterngan yang menjelaskan adanya serah terima flashdisk, pihak saksi juga tidak bisa menunjukkan. Bahkan saksi mengaku kalau flashdisk juga sudah digunakan saksi untuk keperluan pribadinya.”Seharusnya kalau memang itu bukan flashdisk tidak bisa ditambah atau dikurangi isinya tanpa seizin pemilik. Tapi kenyataanya flashdisk sudah digunakan untuk keperluan pribadi saksi,”imbuhnya. Kasus pemalsuan KTP yang membelit Roid Malik berawal dari perkara penggelapan sepeda motor Kawasaki Blizt milik Bagus Suprapto, warga Kelurahan Ngampel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri . Kasus penggelapan tersebut telah diadili oleh Pengadilan Negeri Kediri. Terdakwa dijatuhi hukuman selama 5 bulan 5 hari. Selanjutnya, pihak kepolisian dari Polres Kediri Kota mengembangkan pada kasus lain yaitu, pemalsuan KTP. Pasalnya ada seseorang yang diduga menyerahkan KTP milik terdakwa ke kantor polisi. Setelah diselidiki, ternyata KTP tersebut palsu.(bad/dra)

Kang Mas dan Mbak Yu Nganjuk Terpilih

NGANJUK (BM)-Puncak acara Final Ajang pemilihan Kang Mas Mbak Yu Nganjuk di GOR Bung Karno dipadati pengunjung dari masing masing finalis. Terdapat sepuluh finalis yang terpilih, yang sebelumnya di karantina, akan dipilih satu finalis sebagai juara yang berhak menyandang gelar Kang Mas dan satu finalis sebagai juara untuk Mbak Yu. Acara yang dihadiri ratusan suporter dan tamu undangn digelar pada Rabu (5/10) malam dan berakhir pada pukul 23.00 wib di Aula GOR Bung Karno Begadung Nganjuk, selain itu dihadiri pula oleh Bupati Nganjik Drs.H.Taufiqurrahman beserta Ibu Ita Triwibawati. Para juara ini akan didaulat menjadi DutaWisata untuk mempromosikan potensi wisata Kabupaten Nganjuk tahun 2016 dan berhak mewakili Ajang Pemilihan Raka Raki Jawa Timur Tahun 2016. Berdasarkan hasil Penilaian Dewan juri, Juara 1 Kang Mas Kabupaten Nganjuk 2016 adalah Ade Ariansyah Bayhaky Siswa SMAN 1 Kertosono, Dan PERWAKILAN

juara 1 Mbak Yu Kabupaten Nganjuk 2016 adalah Berlian Nuryakin siswi dari SMAN 1 Patianrowo. Sementara Kang Mas Favorite diraih Kevin Fasa Nugraha Putra dari SMAN 1 Tanjunganom dan Mbak Yu Favorit diraih oleh Nadia Fajar Maulana siswi SMKN 2 Nganjuk. Bupati Nganjuk Drs.H.Taufiqurrahman yang didaulat menyerahkan piala kepada pemenang mengaku bangga dan berharap banyak agar event tahunan seperti ini menjadi momentum untuk berkompetisi secara sportif. “Saya berharap even ini menjadi media untuk mempromosikan potensi wisata. Saya ucapkan selamat kepada para semua peserta,”ujar Bupati Taufiq . Terpisah Kepala SMA Negeri Patianrowo, Sumiyanti. M.Pd. mengaku bangga sekaligus terharu atas kerja keras dan support semua pihak, sehingga siswanya membawa hasil yang membanggakan. “Terima kasih atas dukungannya, semoga ini jadi tradisi yang bisa kami pertahankan, “ ucap Sumiyanti.(kam/dra)

FOTO BM/KAMTO

JUARA: Para finalis Kang Mas dan Mbak Yu Nganjuk yang digelar di GOR Bung Karno berhasil memilih seorang Kang Mas dan Mbak Yu diantara para finalis.

KILAS

FOTO BM/IBAD

TEWAS: Seorang warga ditemukan tidak bernyawa di areal persawahan, dugaan sementara terjatuh dari pohon kelapa.

Warga Karangan meninggal Diduga Terjatuh dari Pohon KEDIRI(BM) – Warga Dusun Karangan, Desa Gondang, Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri dikejutkan dengan temuan seseorang yang sudah tidak bernyawa di area persawahan desa setempat. Seseorang yang diketahui bernama Mudjito (40) warga Dusun Karangan, Desa Gondang, Kecamatan Plosoklaten ditemukan sudah tak bernyawa, Kamis (6./10). Sementara korban meninggal dunia diduga akibat terjatuh saat mencari pelepah kelapa. Informasi yang dihimpun awalnya peristiwa ini pertamakali diketahui oleh Tumidi (70). Pagi itu sekitar pukul 09.00 WIB pria yang keseharian bekerja sebagai petani ini pergi ke sawah untuk mencari daun pisang. Namun alangkah terkejutnya dia saat ditenggah perjalanan melihat korban dalam keadaan posisi tengkurap. Melihat kejadian tersebut Tumidi memanggil Supri dan memberitahu jika ada orang meninggal di sawah. Tak ingin terjadi apa-apa keduanya langsung menghubungi perangkat desa dan melaporkan kejadian tersebut. Mendapat laporan tersebut pihak perangkat desa mendatangi lokasi kejadian. Informasi tersebut ternyata benar jika ada seorang yang sudah tidak bernyawa di area persawahan. Menindaklanjuti laporan itu, pihak perangkat melaporkan ke Polsek Plosoklaten untuk tindakan evakusai dan penyelidikan lebih lanjut. Petugas Polsek Plosoklaten dibantu oleh tim identifikasi Polres Kediri melakukan visum terhadap korban. Petugas mencari apakah ada tanda-tanda penganiayaan dari tubuh Mudjito yang menjadi penyebab kematian korban. Hasilnya pihak kepolisian tidak menemukan adanya tandatanda penganiayaan. “Kita tidak temukan tanda penganiayaan. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) kita menduga korban jatuh dari pohon kelapa saat mencari kayu pelepah kelapa,” jelas Kapolsek Plosoklaten AKP Suharsono.(bad/dra)

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71


MALANG RAYA 05

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 7 OKTOBER 2016

Kejati Didesak Periksa Anggota Dewan Soal BO BATU(BM)-Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim diminta memeriksa kalangan DPRD Kota Batu dalam mengungkap kasus Block Office (BO) Pemkot Batu. Permintaan tersebut disampaikan aliansi LSM yang tergabung di Kota Batu, Kamis (6/10).Menurut Ketua Yayasan Ujung Aspal (YUS) Alex Yudawan, Kalangan LSM mendesak tim Kejati Jatim agar tidak hanya mengusut para eksekutif dan tim 9 saja. “Namun DPRD Kota Batu khususnya

tim banggar kala itu juga diperiksa,” kata dia. Dijelaskan misteri permasalahan block office di Kota Batu yang sedang ditangani tim Kejati Jatim memang menggelinding bagaikan bola salju. Hanya saja, ujarnya, selama ini hanya puluhan pejabat dari eksekutif yang menjadi terperiksa. Padahal, menurutnya, tak mungkin anggaran pembebasan lahan block office tersebut akan cair tahun 2009 bila tim Banggar teliti

dan tidak serta merta main hantam kromo untuk mengamini anggaran pengadaan lahan tersebut. “Itu mengingat DPRD sebagai pengontrol anggaran. Sedangkan anggaran APBD Kota Batu adalah uang rakyat,” jelas dia. Makanya, tidak seharusnya DPRD bagian tim Banggar menyetujui begitu saja. Sehingga, tak menimbulkan persoalan hukum. Sayangnya, posisi dewan justru terkesan tidak berfungsi. Sehingga

patut diduga ada indikasi tidak benar. Apalagi, lahan yang dimanfaatkan untuk BO itu berdasarkan data di letter C di kantor Desa Pesanggrahan adalah tanah eigendom. Artinya, pada saat eksekutif mengajukan anggaran perencanaan pembebasan lahan belum ada sertifikatnya. “Jadi kasus ini bisa kasus Hambalang jilid ll,” kata Alex Yunawan. Sementara itu, Ketua LSM Alap

Alap, Gaib Sampurna juga merasakan adanya ketidakberesan lahan BO itu. Sebab, kala melakukan aksi damai mempertanyakan keabsahan lahan yang penuh misteri itu justeru diobrak-abrik segerombolan orang yang tidak dikenal. Mereka menyerbu secara anarkis dan membubarkan paksa aksi yang dilakukan Gaib dkk. “Jadi kenangan masa lalu itu teringat kembali. Makanya, sekarang kami beserta para aktifis yang ter-

Kapolresta Beri Award Pengguna PBoH

MALANG(BM)-Kapolres Malang Kota, AKBP Decky Hendarsono memberikan apresiasi pada pengguna aplikasi Panic Button on Hand (PBoH). Makanya, pihaknya memberikan award pada sembilan pengguna PBoH, Kamis (6/10). Pemberian award itu diberikan pada pelapor. Sebab, laporan yang diberikan pada polisi valid. Selain itu kasusnya sukses ditangani Polres Malang Kota dengan baik. Piagam itu diberikan langsung Kapolres Malang Kota, AKBP Decky Hendarsono, di Aula Rupatama, Mapolres. Pemberian itu dilakukan sebagai penghargaan atas keberanian pengguna membantu polisi menangani

kasus. “Terima kasih kepada pengguna karena bisa menyelamatkan nyawa seseorang. Itu berkat laporan penggunaan PBoH,” kata Decky, Kamis (6/10). Selama setahun peluncuran aplikasi berbasis Android itu, kata Decky, sudah banyak dimanfaatkan masyarakat. Polisi semakin disibukkan karena ada 618 laporan selama awal tahun. Karena itu dirinya berharap, keberadaan PBoH yang diinisasi atas berkat kerja sama dengan malangvoice.com, bisa terus bermanfaat.“Ini sebagai contoh bahwa aplikasi itu sangat berguna. Semoga bisa terus diaplikasikan dan dijaga,”harapnya.(lil/dra)

KILAS

Pipa PDAM Terkena Longsor, Warga Kesulitan Air Bersih

FOTO BM/CHOLIL

BANGGA: Kapolresta Malang AKBP Decky Hendarsono saat menyerahkan penghargaan pada pengguna aplikasi Panic Button on Hand (PBoH)

Risma Diajukan Jadi Jurkam Dewanti

BATU(BM)-Pasangan calon Dewanti Rumpoko-Punjul Santoso telah mengusulkan beberapa tokoh untuk menjadi jurkmnya saat Pilwali Kota Batu. Satu diantaranya adalah Tri Rismaharini. Wali Kota Surabaya ini diyakini mampu mendongkrak perolehan suara dalam Pilkada. Makanya, Risma diajukan Dewanti ke DPP PDIP untuk menjadi salah satu jurkamnya. Meski begitu, Dewanti

Rumpoko belum bisa memastikan. “Dewanti Rumpoko, belum mendapat kabar tersebut. Pasalnya, kebijakan ada di DPP PDIP,” paparnya, Kamis (6/10). Menurut dia, pihaknya tidak bisa menentukan tokoh berkampanye untuk dirinya. “Apalagi ini kan Pilkada serentak. Jadi sepenuhnya diatur pusat,” tuturnya. Selain itu, tandas dia, tokoh yang menjabat sebagai wali kota kalau menjadi Jurkam harus cuti untuk kampanye. Makanya, yang

menentukan adalah DPP PDIP. Berdasarkan kondisi semacam itu, Dewanti belum bisa memastikan Risma jadi Jurkam di Kota Batu. Sebab, menurut dia, Pilwali Batu dianggap urgent aatau tidak DPP yang menentukan. Kalau dianggap urgent, katanya, bisa jadi harus mendatangkan tokoh sekaliber Risma. Hanyasaja, kata dia, lebih urgent mana dibanding Pilkada DKI Jakarta. “Kalau tidak urgent ya bisa jalan sendiri. Tolok ukurnya

bukan karena jarak SurabayaBatu dekat. DPP sudah punya kriteria sendiri,” jelas istri Wali Kota Batu ini. Namun, apabila nantinya DPP mengutus Risma atau tokoh nasional lain berkampanye baginya, Ketua PKK ini mengaku senang. Sebab, dia akan merasa terbantu. “Lebih membantu, tapi buat apa buang tenaga dan biaya jika tidak urgent. Makanya, keputusan semuanya ada di DPP,” paparnya.

gabung di Kota Batu mengucapkan terima kasih kepada Kepala Kejati Maluli Hutagalung yang terus mengusut kasus ini,” ujar Gaib. Wakil Ketua DPRD Kota Batu, Hari Danah Wahyono dari politisi Partai Gerindra enggan menyikapi desakan para aktifis tersebut. “Mas saya tidak komentar dulu. Saya harus kordinasi dengan bapak ketua. Disamping itu saat ini masih momen Pilkada,” ucapnya singkat. (lil/gus/dra)

Sekadar diketahui, PDIP mengusung Dewanti RumpokoPunjul Santoso maju Pilwali Batu. Dewanti mendapatkan dukungan dari tiga partai pendukung, yakni Gerindra, Golkar dan PKS. Sesuai komposisi partai pendukung, Dewanti memang di atasangin dibanding paslon lainnya. Jika mesin partai pendukung itu berjalan efektif, maka dipastikan hanya cukup pakai jurkam lokal.(lil/gus/dra)

MALANG(BM)- Bencana longsor yang menimpa kawasan Sumberdus, Pakisaji, Kabupaten Malang menyebabkan pipa PDAM di Kabupaten Malang bocor. Warga mengeluh karena kesulitan mendapat air bersih, seperti warga Pakisaji yang sudah empat hari kesulitan air bersih. “Kami terpaksa mengambil air di sungai Metro, tadah hujan hingga membeli air isi ulang,” kata warga RT 19 RW 04 Desa Pakisaji, Sri Utami, Kamis (6/10). Dia mengatakan untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari, terpaksa membeli air isi ulang untuk memasak. Kalau untuk mengisi bak mandi, dirinya gunakan air tadah hujan.“Tapi sudah dua hari terakhir depo isi ulang kehabisan stok. Jadi bingung mau cari air kemana lagi,” keluh ibu lima anak ini. Pemilik warung Patriyem, Ediatun, juga mengalami hal serupa, dia menjelaskan akibat pasokan air bersih terhenti tidak bisa membuka warung. “Kalau memasak bisa beli air minum galon. Tapi untuk cuci piring butuh air banyak. Kalau air nggak mengalir sampai besok, terpaksa tutup,” jelasnya. Sementara itu PDAM mengklaim sudah memperbaiki kerusakan pipa di Pakisaji yang mengakibatkan warga mengalami krisis air selama empat hari itu. Menurut Kepala PDAM, Samsul Hadi menjelaskan, hari ini tim sudah melakukan perbaikan. Menurutnya, perbaikan memang dirasa cukup lama. Karena, pipa yang berada di lereng sungai masih sulit dijangkau.“Tapi sudah diatasi. Sore ini kemungkinan bisa beroperasi secara normal,” jelas Samsul. Meski perbaikan cukup lama, dirinya menegaskan sejak Selasa (4/10) PDAM sudah mengirimkan tiga tangki air. Tiap tangki kapasitasnya 5.000 liter. “Kami sudah kirimkan tangki air untuk membantu warga. Tapi kalau sudah selesai pengiriman kami hentikan,” tandasnya.(lil/dra)

PASURUAN

berita metro

www.beritametro.co.id

Diserempet KA Sri Tanjung, Warga Grati Selamat PASURUAN(BM)–Seorang warga Dusun Bebean Lor, Desa Ranuklindungan, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, bernama Eko Nurwahyudi (18) celaka diserempet Kereta Api (KA) Sri Tanjung Nomor Loco CC 2018327 bernomor lambung 196, dengan jurusan Banyuwangi – Surabaya. Beruntung nyawa korban bisa diselamatkan, setelah dirinya langsung dibawa ke RSUD Bangil. Ia hanya mengalami luka parah di bagian kepala akibat terbentur badan lokomotif tersebut. Sementara sepeda motor Revo miliknya bernopol N 3002 TAZ mengalami rusak ringan. “Waktu itu korban melintas di perlintasan rel KA, yang berada di Dusun Pangkrengan, Desa Sumberagung, Kecamatan Grati. Pada saat kejadian, sejatinya warga sekitar sudah berteriak keras pada korban jika ada kereta api yang akan lewat. Namun, tak didengarnya hingga korban terserempet kereta api tersebut, ” ujar Sulaiman, warga sekitar di

lokasi kejadian, Kamis. Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian berawal saat KA Sri Tanjung yang dimasinisi Hariyanto, dengan asisten Masinis Moch. Satori itu melintas dengan kecepatan tinggi. Namun, tiba-tiba korban yang melintas, langsung terkejut dan mengerem sepeda motor yang dikemudikannya. Meski begitu korban masih saja terserempet KA Sri Tanjung tersebut, dirinya harus mengalami luka serius di bagian kepala. Selanjutnya korban dievakuasi oleh anggota Polsek Grati, dan langsung dibawa ke Puskesmas setempat. “Karena lukanya cukup serius dan korban kritis. Sehingga ia harus dirujuk ke RSUD Bangil. Sementara untuk sepeda motor mengalami kerusakan ringan di bagian depan dan belakang. Dan saat ini sudah diamankan di Satlantas Polres Pasuruan Kota guna diproses lebih lanjut, ” kata Kapolsek Grati, AKP Suyitno.(pas/dra)

KILAS

Petani Mawar Sekarmojo Keluhkan Harga Murah

FOTO BM/IST

SELAMAT: Seorang warga Dusun Bebean Lor Kabupaten Pasuruan celaka diserempet Kereta Api (KA) Sri Tanjung. Korban mengalami luka serius di bagian kepala.

Jambret Dua Remaja, Pelaku Berhasil Diamankan

PANDAAN(BM)– Salah satu pelaku penjambretan sepasang kekasih yang sempat kabur akhirnya dibekuk. DK (17), diamankan di kampungnya Dusun Sumberingi, Desa Sumbersuko, Kecamatan Gempol, empat jam setelah kejadian. “Hasil pemeriksaan terhadap pelaku Feri, kita langsung memburu dan menyanggong DK ini di rumahnya,” kata Kanit Reskrim Polsek Pandaan, Iptu Bambang Tri, Kamis (6/10). Dwiki ditangkap saat berjalan kaki menuju rumahnya dengan luka lecet di kaki serta kepalanya setelah mengalami kecelakaan saat berusaha melarikan diri setelah menjambret tas milik korbannya.“Kedua pelaku kita kenakan pasal 363 tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman 5 taPERWAKILAN

FOTO BM/IST

SIGAP: Salah satu pelaku penjambretan sepasang kekasih yang sempat kabur akhirnya dibekuk di kampungnya empat jam setelah kejadian.

hun penjara,” ungkap Bambang Para pelaku terlibat dalam aksi kejahatan jalanan masih

saja marak, terbukti sepasang kekasih yang tengah melintas di jalan raya Pandaan, Kabupaten

Pasuruan, menjadi korban penjambretan, Rabu (5/10) dini hari. Sialnya, pelaku yang berhasil kabur dalam pengejaran korban menabrak motor lain sehingga aksinya dapat digagalkan dengan sendirinya. Aksi ini bermula saat Gita Prestiwika (20), warga jalan Singajaya, Desa Singopadu, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo dibonceng pacarnya Rudi Bagus Prasetyo (21), warga Desa Modong, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, melintas kearah Malang. Sampai di lokasi, dua pelaku Feri dan temanya DK, yang mengendarai Yamaha Vixon, N-4962-OQ, memepet korban. Pelaku berhasil merampas tas milik Gita dan kabur. Korban yang tak mau kehilangan tas mengejar pelaku. Dalam pengejaran terse-

but, motor pelaku menabrak pengendaraVario di depan SPBU Kasri hingga terjatuh. “Beruntung, anggota Buser Unit Polsek Pandaan berada tak jauh dari lokasi sehingga pelaku lolos dari amukan massa,” kata Kanit Reskrim Polsek Pandaan, Iptu Bambang Tri. Saat massa sedang fokus pada tersangka Feri, pelaku lain DK memanfaatkan kesempatan tersebut untuk melarikan diri. “Sepeda motor milik pelaku dan tas milik korban berhasil diamankan sebagai barang bukti. Saat ini korban masih menjalani pemeriksaan,” pungkas Bambang. Satu pelaku yang diamankan, Feri warga Dusun Sumberingin, Desa Sumbersuko, Kecamatan Gempol, juga menjalani pemeriksaan.(pas/dra)

PASURUAN(BM)-Komoditi pertanian, utamanya di daerah pengunungan saat ini masih berpotensi. Seperti pertanian bunga mawar di Desa Sekarmojo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, semakin meningkat permintannnya. Puluhan petani di desa Sekarmojo, selain tanahnya yang subur, para petani juga menyebut menanam bunga mawar aneka warna relatif mudah. Pembibitan hanya tinggal stek kemudian ditanam lalu diberi air yang cukup. Meski demikian, para petani mengungkapkan hasil panen mawar bisa lebih digenjot jika pemupukan cukup. Saat ini para petani yang rata-rata tak mampu memberikan pupuk dengan cukup. Alasannya, harga jual bunga mawar sangat murah.“Satu kantong kresek kecil hanya dibeli Rp 2000 oleh tengkulak. Para tengkulak yang menjualnya ke Surabaya,” ujar Soleha, salah seorang petani mawar, Kamis (6/10). Adanya harga murah tersebut, para petani tentu saja tak mampu memberikan pupuk. Hasil penjualan rata-rata cukup untuk keperluan sehari-hari. “Kami berharap ada bantuan pupuk dari pemerintah,” ujarnya. Selain pupuk, petani juga memerlukan lebih banyak pasar agar harga bisa lebih terdongkrak. “Selama ini diambil tengkulak jadi nggak bisa lebih tinggi harganya,” kata petani lain yang bernama Riyanto.(pas/dra)

FOTO BM/IST

BUTUH PERHATIAN: Para petani bunga mawar tak mampu memberikan pupuk dengan cukup di lahannya karena harga jual bunga mawar yang murah.

MALANG RAYA: AJI A HAJI (KOORD), M. KHOLIL, AGUS SUSANTO PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


METRO SPORT 06

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 7 OKTOBER 2016

BHAYANGKARA FC

JADWAL PERTANDINGAN

PUSAMANIA BORNEO FC

KUALIFIKASI PD 2018 Torabika Soccer Championship

JUMAT, 7 OKTOBER ZONA AFRIKA Ghana v s Uganda

Sama-sama Tidak Full Team SURABAYA (BM) – Bertanding tanpa kekuatan penuh di pekan 22 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 bakal dilakoni Bhayangkara FC (BFC) dan Pusamania Borneo FC (PBFC). Empat pemain kedua tim dipastikan absen pada laga di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, sore ini. Meski kehilangan para pemain utama, BFC dan PBFC telah menyiapkan pengganti sepadan. BFC dipastikan tak akan diperkuat Evan Dimas Darmono dan Putu Gede Juni Antara. Sedangkan PBFC tak bisa menurunkan Jefri Kurniawan dan Lerby Eliandri. Keempat pemain ini harus bergabung dengan Timnas Indonesia. Mereka menjalani uji coba melawan Vietnam di Stadion Maguwoharjo, Minggu (9/10). Kehilangan Evan Dimas dan Putu Gede membuat BFC harus mengutak-atik komposisi pemainnya. Keduanya sudah bertolak ke Yogyakarta, kemarin pagi. Pelatih BFC Ibnu Grahan

LIVE INDOSIAR PKL 16:00 WIB

mengaku sudah mempersiapkan amunisi pengganti untuk mengisi pos Evan dan Putu. Sebagai pengganti Putu Gede, Ibnu menyiapkan M. Fatchurohman dan M. Sahrul Kurniawan. Kehilangan Evan pun tak terlalu dirisaukan mantan pelatih Persebaya 1927 itu. “Untuk pengganti Evan, ada Fandi Eko dan Khairallah Abdelkbir,” jabar Ibnu dalam sesi jumpa pers di Mapolda Jatim, Kamis (6/10).

Menghadapi tim tamu yang dihuni para pemain berpengalaman dan dalam posisi kehilangan pemain utamanya, Ibnu tak gentar. Ia mengakui PBFC sebagai tim yang dihuni pemain berkualitas, serta kenyang pengalaman di sepakbola nasional. Penggawa berpengalaman tersebut dipadukan dengan pemain muda yang bagus, serta pemain asing yang jempolan. “Mereka tim bagus. Banyak pemain berpengalaman di tim ini. Ada nama Ponaryo Astaman, Zulkifli Syukur dan Leo

Tupamahu. Selain itu, mereka punya gelandang asing baru Flavio Beck. Juga masih ada Pedro Javier dan Firly Apriansyah yang pernah bersama kami tahun lalu,” kata Ibnu. Kendati demikian, BFC memiliki rekor apik saat sua Pesut Etam. Pada pertemuan di putaran pertama TSC, 27 Mei lalu di Stadion Segiri Samarinda, BFC berhasil menahan imbang PBFC dengan skor 1-1. “Hasil lalu bukan patokan. Nanti, kami akan bermain normal, sesuai dengan gaya permainan biasan-

(siaran langsung beIN Sports 1, pukul 22:25 WIB) ZONA UEFA SABTU, 8 OKTOBER

ya. Tentu saja, kami menginginkan kemenangan di pertandingan ini,” tegas Ibnu. Sementara itu, juru racik PBFC DraganDjukanovicmelemparkan sanjungan kepada kualitas BFC yang mampu bertengger di posisi lima besar. Ia mengaku takjub dengan torehan tim milik Mabes Polri yang diperkuat mayoritas pemain muda itu. “BFC masuk kategori top five team di Indonesia. Mereka muda dan tangguh. SayamengapresiasicapaianBFC,” puji pelatih asal Montenegro ini. (dek/epe)

vs

Bulgaria

(siaran langsung RCTI, pukul 01:45 WIB) Belanda

vs

Belarusia

(siaran langsung Global TV, pukul 01:45 WIB) MINGGU, 9 OKTOBER ZONA AFRIKA Pantai Gading

vs

Mali

(siaran langsung beIN Sports 1, pukul 00:55 WIB) Kongo

vs

Mesir

(siaran langsung beIN Sports 1, pukul 21:25 WIB) ZONA UEFA Jerman

vs

Republik Ceko

(siaran langsung RCTI, pukul 01:45 WIB)

PERTANDINGAN PERSAHABATAN Indonesia

vs

Vietnam

(siaran langsung RCTI, pukul 16:45 WIB)

TORABIKA SOCCER CHAMPIONSHIP JUMAT, 7 OKTOBER Bhayangkara FC

vs

Pusamania Borneo FC

(siaran langsung Indosiar, pukul 16:00 WIB) Persegres Gresik United

vs

Arema Cronus

(siaran langsung SCTV, pukul 21:00 WIB) SABTU, 8 OKTOBER

PRAKIRAAN PEMAIN BHAYANGKARA FC Wahyu Tri Nugroho; M. Fatchurohman, Otavio Dutra, Indra Kahfi, Dany Saputra; Lee Yoo Joon, M Hargianto; Ilham Udin Armaiyn, Fandi Eko Utomo, Rudi Widodo; Thiago Furtuoso PUSAMANIA BORNEO FC Dian Agus Prasetyo; Zulkifli Syukur, Leonard Tupamahu, Firly Apriansyah, Rahmat Latief; Ricky Ohorella, Flavio Beck, Ponaryo Astaman, Terens Puhiri; Edilson Tavares; Pedro Javier

Prancis

Perseru Serui

vs

Persipura Jayapura

Persela Lamongan

vs

Semen Padang

(siaran langsung Indosiar, pukul 16:15 WIB) Madura United

vs

Persib Bandung

(siaran langsung SCTV, pukul 19:00 WIB) MINGGU, 9 OKTOBER

BM/DOK

ANDALAN: Dalam situasi kehilangan Evan Dimas Darmono, mau tak mau Thiago Furtuoso akan menjadi tumpuan untuk menggoyak gawang Pusamania Borneo FC, sore ini.

Bali United

vs

Persiba Balikpapan

Mitra Kukar

vs

Sriwijaya FC

(siaran langsung Indosiar, pukul 16:00 WIB) Persija Jakarta

vs

Barito Putera

(siaran langsung SCTV, pukul 19:00 WIB)

INDONESIA

VIETNAM

SENIN, 10 OKTOBER PSM Makassar

Pertandingan Persahabatan

LIVE RCTI PKL 16:45 WIB

menjamu Vietnam di Stadion Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta, Minggu (9/10) sore. Skuat Merah Putih memiliki waktu persiapan yang singkat. Namun,diprediksiunggulfisiklan-

taranVietnam memilih menjajal kekuatan Korea Utara di Thong NhatStadium,Hanoi,tadimalam. Laga melawan Korea Utara ini dinilai penting sebagai persiapan jelang melakoni The Golden Stars. Usai melakoni laga melawan Korea Utara, anak asuh Nguyen Huu Thang akan terbang ke Sleman.

BM/ISTIMEWA

SELEKSI PEMAIN: Sejumlah rencana uji coba Timnas Indonesia, termasuk lawan Vietnam, akhir pekan ini, menjadi ujian bagi pemain untuk dapat mengenakan seragam Garuda.

PERSEGRES GU

Sementara tim Indonesia mulai menggeber latihan serius yang diikuti sebanyak 25 pemain. Latihan dipimpin langsung pelatih Alfred Riedl dan asisten pelatih Wolfgang Pikal. Dalam latihan itu, skuat Garuda memulai dengan pemanasan dan dilanjutkan dengan permainan. “Kami memiliki waktu pendek, tiga hari latihan. Dua hari ke depan kami akan uji coba lawan Vietnam,” kata Riedl selepas latihan, Kamis (6/10) sore. Dalamlatihantersebut,duapemain Persipura Jayapura yakni BoazSolossadanEdwardFakdawermenjalanilatihanterpisah.Riedl mengkonfirmasi kalau kedua pemainnyaitulatihanterpisahuntuk menghindarkan cedera, namun masihdalamkondisibaik. Riedl juga menjelaskan, dalam latihan hari ini para pemain fokus mengasah taktik dan teknik permainan. Menurutnya, yang masih perlu diperbaiki anak asuhnya adalah improvisasi dalam permainan. “Pada prinsipnya, para pemain sudah memiliki dasar. Siapa pemain yang

lintas arena nanti akan main, kami harapkan bisa tampil dengan baik,” ujar pelatih berpaspor Austria itu. Sementara itu, Wolfgang Pikal mengatakan penetapan nama-nama skuat untuk Piala AFF akan diumumkan pada bulan Oktober ini. Untuk bermain di Piala AFF nanti, Indonesia masih mencari nama-nama pemain yang pantas mengenakan jersey Merah Putih. Pencarian itu dilakukan mulai dari pemusatan latihan hingga laga uji coba yang akan digelar oleh Indonesia. Terdapat beberapa nama-nama baru dan ada juga pemain lama yang terus ikut ke sesi pemusatan latihan. Nantinya setiap tim hanya dipersilahkan untuk mendaftarkan 23 nama pemain yang sudah pasti ikut berlaga di Piala AFF 2016. “Nanti tanggal 20 Oktober kami akan melakukan pemusatan latihan lagi dan itu sudah bayangan skuad tim Indonesia. Kami meminta kesabaran masyarakat Indonesia terkait siapa saja pemain yang akan bermain di Piala AFF,” ucap Pikal. (dek/epe)

AREMA CRONUS

Torabika Soccer Championship

Canangkan Tekad Bangkit GRESIK (BM) – Tekad meraup poin penuh dipatok Persegres Gresik United maupun Arema Cronus. Keduanya membidik kemenangan pada laga di Stadion Petrokimia, malam ini. Sebab, Persegres dan Arema meraih hasil negatif pada pekan ke-21 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Melawan tim setangguh Arema tak membuat Persegres keder. Tim tuan rumah membutuhkan tambahan poin usai menelan kekalahan 0-2 dari PS TNI, Minggu (2/10) lalu.Tapi, tim asal Kota Pudak itu tak menjadikan kekalahan itu trauma jelang menjamu Singo Edan. “Kami memang kalah kualitas jika dilihat pada klasemen

LIVE SCTV PKL 21:00 WIB

sementara, tapi ini main bola dan kami bermain dikandang. Optimislah kami untuk unggul dari Arema,” tegas pelatih Persegres Eduard Tjong dalam sesi jumpa pers, Kamis (6/10). Lebih lanjut mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 ini mengaku sudah menyiapkan taktik dan strategi untuk meredam Arema. Salah satunya adalah memperkuat lini pertahanan Laskar joko Samudro. “Persegres dari awal turnamen ini berlangsung sudah kemasukan 40 gol, baik home atau away. Itu merupakan pekerjaan rumah yang harus saya tuntaskan,” pa-

par Edu, sapaan akrabnya. Sementara itu, kegagalan meraih poin penuh kala menjamu Mitra Kukar tak mau terus disesali oleh Arema. Tim pujaan Aremania ini bertekad untuk bangkit di kandang Persegres. Hanya saja, meskipun Arema lebih diunggulkan, tak lantas membuat mereka terlena. Skuat Arema tetap mewaspadai tim tuan rumah. Mereka menilai Persegres merupakan salah satu tim yang sangat bersemangat ketika bermain di kandang. “Persegres jika saya lihat tim yang semangat jika bermain di kandang, para pendukungnya juga sangat loyal,” ujar asisten pelatih Arema Kuncoro. “Para pemain juga tidak ada

PS TNI

(siaran langsung O Channel, pukul 19:00 WIB)

Fase Penentuan Kerangka Tim YOGYAKARTA (BM) – Persiapan terjun ke arena Piala AFF 2016 terus dimatangkan skuat Timnas Indonesia. Di tengah padatnya turnamen rasa kompetisi, Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, Indonesia dihadapkan sejumlah agenda uji coba. Salah satunya dengan

vs

yang terkena akumulasi kartu, jadi kami siap melawan Persegres. Mereka tim tangguh, tapi kami tengah bersemangat mere-

but angka. Seluruh elemen tim berambisi untuk mendulang poin penuh di Gresik,” sambungnya. (dek/epe)

BM/DOK

KETEMU MANTAN: Kualitas dan loyalitas Gustavo Giron bersama Persegres Gresik United mendapat ujian dari mantan timnya, Arema Cronus, malam ini.

BM/DIAN K

PEMBINAAN: Perhelatan Kejuaraan Bola Voli “Piala Bergilir Walikota-Kapolrestabes Surabaya” 2016 bakal diikuti 25 tim mulai 9-14 Oktober di Gelora Pancasila.

Batasi Peserta Piala WalikotaKapolrestabes Surabaya SURABAYA (BM) – Banyaknya peminat Kejuaraan Bola Voli “Piala Bergilir Walikota dan Kapolrestabes Surabaya” 2016 membuat panitia membatasi peserta. Panitia penyelenggara pun menetapkan 16 tim putra dan 9 tim putri sebagai peserta pada kejuaraan yang kali ini digelar di Gelora Pancasila Surabaya, 9-14 Oktober mendatang. Sifat kejuaraan bola voli piala Walikota dan Kapolrestabes Surabaya tahun ini yang open turnamen membuat banyak peminat dari klub dan perkumpulan. Namun, karena keterbatasan waktu, pihak penyelenggara terpaksa membatasi jumlah peserta. “Hanya enam hari. Makanya putra diikuti 16 tim dan putrinya 9 tim,” ujar penanggungjawab kejuaraan AKBP Shinto Silitonga kepada wartawan di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (6/10). Sementara itu wakil ketua panitia Edi Swasono membeberkan juara bertahan kejuaraan ini turut menjadi peserta. Juara putra even yang sama tahun 2014 lalu diraih Indomaret Sidoarjo. Dan juara sektor putri menjadi milik Badiklat Jatim. “Untuk tahun ini memperebutkan total hadiah Rp 40 juta,” jelasnya. Ke-16 tim putra itu adalah Surabaya Bank Jatim, Putra Semeru, PDAM Sisoarjo, Indomart, Unesa, Armatim, BCA, Porkes Jatim, Amphibi/TNI AL, BNI 46, UNIPA, Akademi Indomaret, Polrestabes Surabaya, Pelindo III, Bank Artha dan Bina Marga. Sedangkan 9 tim putri, yaitu Surabaya Bank Jatim, RSAL, Tunas Muda Unesa, RSUD M Sales Probolinggo, Jenggolo Club, Sparta Club, Putri Semeru, Unesa Surabaya dan Badiklat Pemprov Jatim. (dek/epe)


OPINI 07

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 7 OKTOBER 2016

Inflasi 2016 Di Bawah 4 Persen

TAJUK

Perpanjangan e-KTP

M

enteri Dalam Negeri telah memberikan kelonggaran (lagi), terkait batas perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) hingga pertengahan tahun 2017 mendatang. Alasannya, pada saat itu Indonesia akan menyelenggarakan tahapan pemilihan anggota legislatif serta pemilihan presiden dan wakil presiden 2019. Sebelumnya, Mendagri sudah memberi kelonggaran-kelonggaran dan kemudahan-kemudahan dalam kepengurusan akte kelahiran maupun e-KTP. Namun, semua upaya itu belum mampu menyelesaikan karut-marut penyelesaian perekaman e-KTP. Masih banyak warga yang belum mendapatkan e-KTP ataupun banyak pula yang mengalami hambatan-hambatan dalam mendapatkan akte kelahiran putra-putrinya. Beberapa Kepala Daerah, termasuk Walikota Surabaya Tri Rismaharini terjun langsung mengontrol pelaksanaan e-KTP yang kacau balau. Namun, tak semua Kepala Daerah melakukan upaya dan kerja keras untuk mencapai target penyelesaian e-KTP. Banyak warga yang mengeluhkan pelayanan, namun seakan dianggap sudah menjadi kebiasaan dan terkesan dibiarkan berjalan, tanpa ada perubahan apapun. Langkah Kemendagri yang membuka pengaduan melalui SMS dan Whatsapp, merupakan salah satu kontrol dan upaya pemerintah pusat dalam melakukan pelayanan, khususnya terkait kepengurusan akte kelahiran dan e-KTP. Namun, apa yang dilakukan Kemendagri, seharusnya dilengkapi dengan target dan tolok ukur yang jelas, dan harus disertai sanksi bagi aparat penyelenggara di bawahnya, yang tak profesional, tak mencapai target yang ditetapkan. Mengingat, program ini bukan tahun ini dimulai. Program eKTP sudah lebih dari lima tahun berjalan. Mengapa masih terseokseok? Bukankah program serupa sudah mampu dilayani hanya dalam waktu sehari. Seperti kepengurusan SIM dan Paspor yang sehari langsung jadi. Bahkan Kota Surabaya saat ini juga sedang mencanangkan hal itu. Harusnya, selain memberikan kemudahan-kemudahan kepada masyarakat, para petugas Kemendagri harus turun ke bawah, melihat situasi yang terjadi di lapangan. Dan melakukan penindakan tegas kepada oknum-oknum yang menghambat upaya penyelesaian e-KTP. Dengan melihat kasus yang terjadi di Kota Surabaya, ternyata, setelah Wali Kota turun langsung, ditemukan sistem yang tidak tepat. Sehingga, dalam waktu yang singkat, Tri Rismaharini mengubah pola yang selama ini menghambat, dengan arahan mereka langsung. Artinya, selain SDM yang harus dikontrol, kendala-kendala terkait sistem dan mekanisme juga harus diawasi. Hal-hal yang menghambat harus segera diluruskan, agar peraturan-peraturan dan tatacara itu sesuai dengan praktik yang terjadi di lapangan. Satu lagi, seharusnya bukan hanya Kemendagri yang memberikan layanan pengaduan melalui semacam SMS atau WA. Tetapi para Kepala Daerah sebaiknya melakukan langkah serupa. Pembukaan layanan secara terbuka dan instan ini, akan memberikan kepercayaan masyarakat kepada pemda setempat. Beranikah para Kepala Daerah menerapkan keterbukaan layanan itu? Totok Hartana

Tertahan Satpam BANGUNAN... tidak terlihat pekerja sama sekali. “Untuk bagian yang roboh ini, selanjutnya akan dibongkar dan dicor kembali,” ujar dia. Kata Sutandi, kejadian ini tidak mempengaruhi jadwal pengerjaan proyek. Menurutnya, prosedur pengamanan bangunan ini sudah memenuhi syarat prosedur keamanan yang tinggi. “Karena ini juga bukan proyek pertama yang dikerjakan oleh PP,” katanya. Atas kejadian itu, pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan apakah bagian bangunan Pakuwon Mall Surabaya yang roboh ini memenuhi syarat atau tidak. “Memang benar ada bagian bangunan yang roboh. Kita dari kepolisian akan melakukan penyelidikan bagunan apakah memenuhi syarat atau tidak,” kata AKP Sukimin Kanit Reskrim Polsek Wiyung Surabaya, Kamis (6/10/2016). Sukimin menjelaskan, kejadian robohnya bagian bangunan itu terjadi Kamis (6/10/2016) pukul 07.50 WIB. “Jadi yang runtuh itu bentuknya seperti kanopi dan runtuhnya dari lantai 13 (sebelumnya diberitakan lantai 8, red) ke lantai 12,” kata dia. Saat bagian bangunan itu roboh, kata dia, sedang ada proses pembongkaran bangunan. “Kemungkinan bagian bangunan yang roboh itu belum siap dibongkar sehingga langsung runtuh,” ujar dia. Beruntung, tambah dia, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. “Kami juga sudah bertemu dengan pihak pengelola untuk meminta keterangan dan nanti akan dibuatkan laporan kejadiannya,” katanya. Sekadar diketahui Pakuwon Mall merupakan perluasan kompleks mall Supermal Pakuwon Indah (SPI) dan Pakuwon Trade Center (PTC) yang berada di kawasanSurabayaBaratdiJl.Puncak Indah, Lontar,Wiyung, Surabaya. Kronologi Bangunan dak cor lantai 13 di Pakuwon Mall, Surabaya

B

adan Pusat Statistik mencatat pada September 2016 terjadi inflasi 0,22 persen sehingga inflasi tahun kalender sebesar 1,97 persen dan inflasi dari tahun ke tahun (yoy) 3,07 persen. Dengan angka yang rendah pada September itu, BPS memproyeksikan tingkat inflasi nasional sampai akhir 2016 bisa di bawah target empat persen. Meski demikian, pemerintah harus hati-hati dalam mengendalikan harga mengingat kemungkinan ada tingkat inflasi tinggi pada periode Desember 2016, karena adanya peningkatan permintaan akibat perayaan Natal dan Tahun Baru. Pada Desember itu inflasi dikhawatirkan tinggi dengan faktor utamanya adalah transportasi dan bahan makanan. Cuaca bisa berpengaruh ke bahan makanan, karena Desember masih paceklik, dan harga menjadi mahal. Kemudian, faktor pendorong inflasi lainnya seperti kenaikan tarif listrik maupun harga bahan bakar minyak (BBM) juga harus menjadi pertimbangan pemerintah untuk menjaga inflasi karena bisa memberikan sumbangan pada

Oleh Ahmad Buchori Wartawan Senior

Bahkan dengan alokasi impor daging kerbau sebanyak 70.000 ton, hingga akhir tahun kebutuhan daging masyarakat akan masih mencukupi. Sementara untuk pasokan daging ayam tercatat mengalami surplus atau over pasokan sebanyak 5.000 ton per minggu, dengan kebutuhan normal sebanyak 46.000 ton per minggu sementara pasokan yang ada mencapai 51.000 ton per minggu. Stok bawang merah, cabai merah dan cabai rawit akan cukup hingga akhir tahun karena masih ada pasokan di dalam negeri. Minyak goreng dan tepung terigu masih mencukupi untuk 1-2 bulan ke depan dan masih terus ada produksi hingga akhir tahun. Tercatat, stok minyak goreng sebanyak 144.000 ton yang cukup untuk memenuhi kebutuhan selama enam minggu, tepung terigu sebanyak 988.000 ton untuk 1,7 bulan kedepan dengan stok gandum sebanyak 1,3 juta ton. Untuk kedelai stok sebanyak 500.000 ton yang terbagi stok di importir sebanyak 240.000 ton,

dan rencana pengapalan periode Agustus-September 2016 sebanyak 260.000 ton. Sejalan Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa inflasi September 2016 terkendali. Angka yang dicatat DPS itu sejalan dengan perkiraan bank sentral. Ke depan, inflasi diperkirakan tetap terkendali dan berada pada batas bawah sasaran inflasi 2016, yaitu 3-5 persen (yoy). Koordinasi kebijakan pemerintah dan BI dalam mengendalikan inflasi akan terus dilakukan, khususnya mewaspadai tekanan inflasi pada kelompok bahan pangan bergolak volatile food (VF) akibat dampak fenomena La Nina. Koordinasi, akan difokuskan pada upaya menjamin pasokan dan distribusi, khususnya berbagai bahan kebutuhan pokok, dan menjaga ekspektasi inflasi. Angka inflasi yang rendah dan stabil diperlukan dalam perekonomian nasional, antara lain dapat mempengaruhi penurunan suku bunga kredit. Dengan inflasi pada tahun ini di bawah 4 persen, maka hal itu diperkirakan bakal mampu menurunkan tingkat bunga kredit, mengingat inflasi adalah salah satu unsur dalam menen-

tukan besaran bunga. Bunga kredit yang murah dapat membuat masyarakat makin bergairah untuk berbisnis karena didukung pembiayaan murah dari bank. Apalagi, BI dianggap berpeluang untuk menurunkan kembali suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate yang saat ini sebesar 5,0 persen. Pelonggaran kebijakan moneter diharapkan dapat lebih memperkuat upaya untuk mendorong permintaan domestik guna terus mendorong momentum pertumbuhan ekonomi. Adapun bunga penyediaan likuiditas dari BI ke perbankan (lending facility) turun 25 basis poin menjadi 5,75 persen. Sedangkan bunga penyimpanan dana bank di BI (deposit facility) turun 25 basis poin menjadi 4,25 persen. Transmisi pelonggaran kebijakan moneter melalui jalur suku bunga terus berlangsung, tercermin dari berlanjutnya penurunan suku bunga deposito dan suku bunga kredit. Namun, transmisi melalui jalur kredit belum optimal, kata BI yang memproyeksikan kredit bank tumbuh di rentang 7-9 persen pada tahun ini. (*)

Pelepasan Aset secara Curang WISHNU.. kata Maruli. Maruli tidak menjabarkan secara terperinci alasan penetapan tersangka WW. Dia mengatakan, penangkapan ini berdasarkan keterlibatannya atas kasus penjualan aset PT PWU. Demikian pula, Maruli enggan menjelaskan lebih jauh keterlibatan Dahlan Iskan atas kasus ini. Kronologi Kasus dugaan penyelewengan aset PT Panca Wira Usaha (PWU) berjalan cukup panjang. Sejumlah saksi dari Pemprov Jatim telah dipanggil untuk dimintai keterangan termasuk mantan Gubernur

Sambungan Halaman 1 roboh, Kamis (6/10/2016). Petugas dari PolsekWiyung, dan PMI sudah berada di lokasi kejadian. Awalnya, mereka semua belum bisa masuk ke tempat kejadian. Para pekerja proyek maupun Satpam, saat ditanya polisi juga tidak menunjukkan bangunan itu ada di lantai berapa dan lewat mana. Begitu ditegur polisi, salah satu Satpam akhirnya mengaku, kalau bangunan dak cor yang roboh ada di lantai delapan. Meski bangunan dak cor sudah roboh, masih terlihat banyak pekerja proyek yang bekerja. Ada juga yang mengecek sekitar bangunan yang roboh. Selain itu, para pekerja proyek, saat ini juga sedang menutup bangunan dak cor yang roboh. Dari informasi, bangunan dak cor itu baru saja dilakukan pengecoran. Diduga, bangunan yang ditahan scaffolding, tidak kuat menyangga, mengakibatkan bangunan dak cor roboh. Beberapa wartawan yang meliput sempat bersitegang dengan petugas Satpam proyek Pakuwon Mall yang menjaga lokasi. Jurnalis dilarang mengabadikan ataupun mengambil gambar pasca robohnya bangunan dak cor di Pakuwon Mall, Surabaya. Sebab, Satpam berpendapat para jurnalis mengambil gambar di area dalam Pakuwon. Padahal mereka semua mengambil gambar di pinggir jalan. “Saya ambil gambarnya bukan di dalam. Tapi di jalan. Ini jalan umum,” kata salah seorang wartawan kepada Satpam yang menegurnya. “Tapi, ini masih jalan milik Pakuwon. Jangan ambil gambar di area sekitar sini dan silakan keluar. Motornya juga tidak bisa diparkir di sini (jalan masuk, red). Karena ini jalan untuk taksi,” kata salah satu Satpam. Ketegangan tersebut baru usai, setelah seorang Satpam lainnya melerai, kemudian meminta semua wartawan supaya konfirmasi ke pihak proyek yang mengerjakan. (ssn/tit)

inflasi dalam periode Oktober hingga Desember 2016. Berkaitan dengan pengendalian inflasi hingga Desember 2016 pemerintah menjamin pasokan dan stok kebutuhan bahan pokok penting bagi masyarakat masih mencukupi hingga akhir 2016, di mana tercatat stok beras mencapai 1,9 juta ton untuk 7,19 bulan ke depan. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, tercatat untuk stok beras yang ada pada Perum Bulog sebanyak 1.987.070 ton yang mencukupi untuk 7,19 bulan. Stok tersebut terbagi, stok Bulog sebanyak 1.803.484 ton, stok komersial sebanyak 183.586 ton dan stok cadangan beras pemerintah sebanyak 32.151 ton. Sementara untuk stok gula kristal putih sebanyak 288.000 ton, cukup untuk memenuhi kebutuhan 1,3 bulan ke depan di mana rata-rata kebutuhan per bulan sebanyak 220.000 ton. Untuk kebutuhan daging dalam negeri, masih mencukupi untuk 1,4 bulan ke depan dengan rincian stok atau pasokan berupa sapi bakalan sebanyak 196.244 ekor, sapi lokal sebanyak 10.906 ekor sapi lokal dan izin impor sebanyak 45.000 ton.

Sambungan Halaman 1 Jatim Imam Utomo. Kepala Seksi Penyidikan Pidana Khusus Kejati Jatim, Dandeni Herdiana menjelaskan, Imam Utomo sudah dimintai keterangan pada Rabu kemarin, 14 September 2016. Imam datang ke Kejati dengan didampingi pengacaranya dari PWU, dan diperiksa dari sore sampai malam. “Dia janjikan Rabu atau Kamis. Ternyata Rabu kemarin datang dan langsung kami periksa,” kata Dandeni. Kamis (15/9). Kasidik kelahiran Sukabumi, Jawa Barat, itu enggan menjelaskan rinci materi pertanyaan yang dicecarkan kepada Imam. Mantan Gubernur Jatim dua

periode itu diperiksa karena dia yang menandatangani persetujuan pelepasan aset. “Saksi ditanya lebih dari 20 pertanyaan,” ujar Dandeni. Dia menjelaskan, ada beberapa aset PWU yang diduga dilepas secara curang di masa Dahlan Iskan menjabat Direktur Utama PT PWU tahun 2000-2010. Pelanggarannya, di antaranya, pelepasan aset itu disetujui Ketua DPRD Jatim saat itu, Bisri Abdul Jalil, tanpa dirapatkan dahulu di dewan. “Tapi mantan Ketua dewannya sudah meninggal. Tidak kita periksa,” ucap Dandeni. Seperti diberitakan, kasus aset PWU diusut Kejati Jatim sejak 2015 lalu. Diduga, terdapat

33 aset negara berupa tanah dan bangunan yang dikelola BUMD Pemprov Jatim itu dijual dan disewakan secara nonprosedural semasa Dahlan Iskan menjadi Dirut PT PWU tahun 2000-2010. Kejati sudah menaikkan status kasus ini dari penyelidikan ke tingkat penyidikan. Panggil Soekarwo Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur mempertimbangkan pemanggilan Gubernur Jatim, Soekarwo, untuk diperiksa dalam kasus ini. Karena saat aset PWU dilepas, Soekarwo menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim. Sementara gubernurnya ialah Imam Utomo.

“Kalau memang perlu, ya kita panggil. Kita lihat urgensinya apa (Soekarwo) perlu dimintai keterangan atau tidak,” kata Kepala Seksi Penyidikan Pidana Khusus Kejati Jatim, Dandeni Herdiana, Kamis, (15/9). Bahkan tidak menutup kemungkinan sejumlah saksi yang pernang dipanggil bisa dipanggil ulang jika diperlukan,seperti Wisnu Wardana. Dandeni menjelaskan, siapapun yang terkait dan mengetahui pelepasan aset PWU akan dimintai keterangan. Namun, pemanggilan tetap mempertimbangkan urgensi saksi. Dia mengakui, secara administrasi, Sekda mengetahui dan mengurusi surat-menyurat terkait pelepasan aset PWU. (lic/ssn/tit)

Rencana Dibangun Vihara AHLI... yang sekarang berdiri Grand City, sekitar tahun 1990 oleh Kesatuan Marinir (saat itu KKO) TNI AL dipindahtangankan dengan proses Ruislagh ke PT Sindo Barong Kencana (SBK) tanpa sepengetahuan dan ijin pemilik, Muhammad bin Al Maghribi. Kemudian, oleh PT SBK tanah tersebut didaftarkan ke Kantor Pertanahan Kota Surabaya II, dan diterbitkan Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) nomor 714, tanggal 8 Juli 1994. “Ini yang ingin saya luruskan, siapa yang melakukan dan mempermainkan ini. Saya meminta untuk diusut dan kepemilikan tanah dan tiga rumah yang ada di tanah itu kembali ke tangan saya,” katanya. Kemudian, antara 19911994, PT SBK mengajukan kredit dengan agunan SHGB No 673 ke Bank Umum Nasional (BUN) senilai Rp50 miliar. Sampai tahun 1998, PT SBK telah membayar angsuran pinjaman sebesar Rp10 miliar ke BUN. Saat krisis moneter menerpa Indonesia, banyak bank yang tutup, termasuk BUN. BUN dinyatakan sebagai bank yang gagal dan dilikuidasi. Kemudian melalui Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), memberikan suntikan dana sebesar Rp180 miliar ke BUN, dan semua aset yang dikuasai BUN menjadi milik atau disita BPPN, termasuk tanah

Sambungan Halaman 1 di Jalan Gubeng Pojok milik orang tua Nuraini. “Namun, entah bagaimana tanah bapak saya itu kemudian jatuh ke tangan Hartati Murdaya dengan mendompleng nama Yayasan Walubi, diketuai oleh Hartati Murdaya melalui proses sengketa tanah dengan PT SBK” Petrus menambahkan, awalnya Hartati Murdaya dengan atas nama Yayasan Walubi akan mendirikan Vihara. Namun, setelah menang sengketa dengan PT SBK, rencana pembangunan Vihara diubah tukar guling dengan sebidang tanah di Kecamatan Sawahan, Surabaya yang sekarang sudah berdiri Vihara. “Sedangkan tanah di Gubeng Pojok dikuasai sendiri oleh Hartati Murdaya dengan perusahaannya bernama PT Hardaya Widya Graha (HWG) , kemudian dibangun Grand City Mall. Dan, yang perlu diketahui oleh temanteman wartawan semua proses sengketa tanah tersebut tanpa sepengetahuan dan ijin pemilik yang sah, Muhammad bin Ahmad Al Maghrabi, orang tua saya,” urai Nuraini. Kemudian PT HWG mengajukan sertifikat HGB ke BPN Kota Surabaya II. Dan keluar SK Kepala BPN 30 Juni 1994, SHGB No 10/HGB/350/I/94, Sertifikat HGB No 673/Kelurahan Ketabang atas nama PT HWG. Oleh PT HWG, SHGB

tersebut dipecah menjadi 4 SHGB, masing-masing No.10/ HGB/350/I/94, HGB No 671, No 672, No 673, dan No 714, yang semua atasnama PT HWG. Kemudian tahun 2007 dilakukan pembangunan Grand City diatas tanah tersebut, tanpa sepengetahuan ahli waris yang sah sebagai pemilik sertifikat, yakni Muhammad Al Maghribi. “Tahun 2009, sebagai pemilik yang sah, kami ke Kantor Kelurahan Ketabang, meminta surat riwayat tanah (Warkah Tanah), Kretek dan Letter C, nyatanya surat-surat tersebut tidak ada, begitu juga di Kecamatan Genteng surat-surat tersebut juga tidak ada. Ada kesengajaan surat-surat tanah milik orang tua saya sengaja dihilangkan, oleh Kelurahan Ketabang, jadi siapa yang bermain?,” urai Nuraini dengan nada kesal. Tahun 2008, Nuraini melaporkan ke Polrestabes Surabaya, terkait penyerobotan tanah. “Namun, sampai detik ini tidak ada reaksi sama sekali. Dan, hari ini (Kamis, 6 Oktober) saya akan menanyakan itu ke Polrestabes Surabaya,” kata dia. Lanjut Nuraini, tahun 2011 pihaknya mendatangi kantor Hartati Murdaya, PT HWG di Jakarta, meminta penjelasan soal penyerobotan tanah miliknya. “Di Jakarta, saya ditemui Totok Lestiyo, jawabannya, tanah tersebut didapat dari menang lelang dari BPPN pada 30 November 2000,” ujar Nuraini. Namun, tanggal yang sama

diketahui, BPPN telah melaksanakan lelang seluruh aset yang dikuasai, limpahan dari BUN, salah satunya tanah di Jalan Gubeng Pojok 48-50, Surabaya, tertera di nomor urut 2 pada daftar lelang. Fakta lainnya, lanjut Nuraini, tanah milik orang tuanya tersebut sebenarnya secara diam-diam telah disertifikatkan oleh PT HWG sejak tahun 1994, dengan status HGB No 10/HBG/350/I/94, kemudian dipecah menjadi sertifikat HGB No 671, 672, 673 dan 714 Kelurahan Ketabang. Dan, saat lelang oleh BPPN tahun 2000 dimenangkan oleh PT HWG sendiri, dengan harga tertinggi. “Informasi yang saya dapatkan, harga pemenang lelang

tanah milik orang tua saya oleh PT HWG hanya seharga Rp5 miliar, itu sangat murah dibandingkan dengan harga agunan yang dilakukan PT SBK, tahun 1993 an, sebesar Rp50 miliar. Dari permainan ini, kita bisa melihat siapa siapa saja yang ikut ‘bermain’ dalam perampasan tanah dan rumah milik orang tua saya?. Kami meminta pihakpihak terkait harus jujur, berani mengakui dan membeberkan fakta yang sebenarnya, sehingga akibatnya tanah milik orang tua saya jatuh dirampok pihak lain. Saya minta keadilan dan kepastian hukum,” tegas Nuraini. Menurutnya, banyak keanehan dan kejanggalan, karena SHGB sudah ditangan PT HWG, tetapi kepemilikannya baru dimulai tahun 2001. (sic/has/tit)

FOTO: BM/ISTIMEWA

Grand City Mall

Korban Sesama Jenis TAK... ingankan terdakwa,” katanya. Fariji berkeyakinan jika hakim akan memberikan putusan cukup ringan. Hal ini mengingat terdakwa selama sidang cukup kooperatif. “Dia (terdakwa) mengakui semua perbuatannya, dan mengaku khilaf. Jadi ini nanti yang akan

Sambungan Halaman 1 dimasukkan ke dalam pembelaan,” beber kuasa hukum dari LBH Lacak tersebut. Modus terdakwa dalam melakukan aksi bejatnya ini tergolong rapi. Dimana korban adalah penumpang angkot yang dikemudikan terdakwa. Ketika mencari mangsanya, korban dig-

ratiskan dari pembayaran angkot. Setelah mengenal lebih dekat, terdakwa tak lagi menggunakan angkotnya sebagai angkutan umum, melainkan dipakai khusus antar jemput para korban. Setelah dekat, para korban pun diajak mengenal lingkungan tempat tinggal terdakwa. Rumah terdakwa yang ada fasil warung dan meja billiard menjadi surga

kebebasan bagi para korban yang rata -rata berusia belasan tahun. Nah, disaat kedekatan itulah terdakwa mulai memanfaatkan korban. Terdakwa pun dengan sadar tertarik dengan para korban hingga berhasil melampiaskan aksi bejatnya dengan para korban yang semua berkelamin sama dengan terdakwa. Aksi bejat terdakwa akh-

irnya berakhir setelah pihak sekolah para korban menerima laporan menjadi korban pencabulan dan pelecehan kekerasan seksual dilakukan terdakwa. Selanjutnya pihak sekolah melaporkan aksi bejat terdakwa ke salah satu LSM perlindungan anak dan akhirnya membawa kasus ini ke ranah hukum. (*)


08 www.beritametro.co.id

JUMAT, 7 OKTOBER 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: WWW. IMQ21.COM 6 OKTOBER 2016

-0.21% IHSG

0.1% STI

0.5% NIKKEI

-0.8% FTSE

0.3% KLCI

0.1% DJIA

0.1% NASDAQ

5,409

2,885

16,900

7,019

1,667

18,191

5,295

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

529,581

508,398

1,252.70

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,026 SUMBER: GERAIDINAR 6 OKTOBER 2016

SUMBER: KLIKBCA.COM 6 OKTOBER 2016 / 16:05 WIB

Peluang IKM Bordir Banyuwangi Tingkatkan Pendapatan

JUAL USD SGD EUR AUD

12987.00 9475.01 14569.32 9892.15

BELI 12967.00 9455.01 14469.32 9812.15

KILAS

Baju Adat Suku Osing Jadi PDH Pemkab BANYUWANGI (BM) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, memberlakukan baju adat Suku Osing sebagai pakaian dinas harian untuk dikenakan para karyawan di lingkungan pemerintah daerah itu. Sekretaris Daerah (Sekkab) Slamet Kariyono mengaskan, aturan ini mulai diberlakukan per 6 Oktober 2016. Dasarnya Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 27 Tahun 2016, tentang Pakaian Dinas di Lingkun-

gan Kabupaten Banyuwangi. Ia menjelaskan bahwa Perbup itu ditindaklanjuti dengan Surat Edaran (SE) dari Sekretaris Daerah Nomor 065/236/429.013/2016 tentang Penggunaan Pakaian Adat Banyuwangi sebagai Pakaian Dinas Harian (PDH). “Dalam SE itu disebutkan pedoman pakaian adat, baik untuk pria maupun wanita. Pakaian ini akan digunakan satu minggu sekali, dan dipakai setiap Kamis,” katanya.

FOTO: BM/ISTIMEWA

LEBIH BERWARNA: Apel pagi Kamis (6/10) di pelataran Pemkab Banyuwangi lebih semarak usai penerapan hari pertama baju adat suku Osing sebagai PDH resmi.

Sekkab Slamet menambahkan, pemakaian baju adat untuk pakaian dinas merupakan salah satu upaya untuk menguri-uri (memelihara) budaya Banyuwangi. “Pariwisata kita telah dikenal luas, yang menunjukkan bahwa tradisi dan budaya kita dikagumi oleh pihak luar. Maka kita pun harus bangga dan terus berupaya melestarikan tradisi kita, termasuk salah satunya dengan mengenakan pakaian adat di kalangan birokrasi,” ujar Sekkab. Selain menumbuhkan cinta budaya Banyuwangi, ujar Sekkab, penggunaan pakaian adat juga untuk menghidupkan kembali industri kecil menengah (IKM) bordir di Banyuwangi. Salah satu kriteria seragam untuk karyawati adalah kebaya bordir. “Bayangkan, jika seluruh PNS yang jumlahnya sekitar 14 ribu menggunakan pakaian dinas bordir, sudah berapa pesanan bordir yang diterima oleh IKM tersebut. Inilah maksud kami. Meski mengenakan kebaya kami berharap tidak mengurangi besarnya pelayanan publik, yang justru harus semakin semangat,” kata Sekkab. Karena merupakan hari pertama penggunaan baju adat, ada pemandangan istimewa yang terlihat di lingkangan Pemkab Banyuwangi, Kamis. Karyawan perempuan mengenakan kebaya hitam dipadu kain batik khas Banyuwangi, sedangkan yang laki-laki mengenakan baju adat hitam-hitam berudeng (penutup kepala khas suku Osing Banywuangi). Tepat pukul 07.00 WIB, karyawan di lingkungan Pemkab Banyuwangi mulai mengikuti apel pagi yang digelar di halaman kantor. Barisan apel yang biasanya dipenuhi aparat birokrasi dengan pakaian dinas harian (PDH) coklat, kini terlihat lebih menarik. Mereka semua mengenakan pakaian adat khas Osing, mulai dari Sekretaris Daerah, asisten, kepala SKPD hingga semua karyawan. (at/epe)

OJK: Waspadai Dampak Penggunaan TI Perbankan JAKARTA (BM) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta masyarakat waspada terhadap dampak penggunaan teknologi informasi di bidang perbankan yang sangat berpeluang membuka praktik kejahatan siber. Deputi Direktur Direktorat Perizinan dan Informasi Perbankan OJK Tris Yulianta dalam diskusi berjudul “Inovasi Teknologi Perbankan dalam Antisipasi Cyber Crime” di Jakarta, Kamis (6/10), mengatakan selain kejahatan siber, potensi risiko yang dihadapi bank khususnya risiko operasional, hukum, dan reputasi juga bertambah. OJK mencatat laporan Fraud terkait dampak penggunaan “mobile banking” dan “internet banking” hingga Juni 2015 sebanyak 3.173 kasus dengan nilai kerugian mencapai Rp104,58 miliar. Jumlah kerugian dalam penggunaan TI untuk aktivitas perbankan melonjak tajam dibandingkan pada 2014 sebesar Rp23,7

miliar, meskipun kasusnya lebih banyak yaitu 53.302 kasus. “Selain karena ‘malware’, ini juga disebabkan rendahnya kesadaran nasabah terhadap penggunaan ‘electronic banking’,” ujar Tris. Di sisi lain, ia memaparkan bahwa layanan perbankan berbasis TI memudahkan masyarakat untuk melakukan transaksi keuangan melalui berbagai media elektronik seperti ATM, KIOSK, kartu kredit, komputer pribadi, tablet, atau ponsel pintar. Pergeseran penggunaan layanan perbankan dari kantor cabang melalui layanan elektronik ini dipengaruhi berbagai faktor mulai dari lokasi yang jauh, waktu yang terbatas, atau transportasi yang sulit. Untuk bank, membangun layanan elektronik juga lebih menguntungkan dari segi modal investasi karena biaya pembukaan satu kantor cabang bisa mencapai Rp1 miliar.

Kegiatan perbankan berbasis elektronik di Indonesia terus berkembang dari 4,73 miliar transaksi bernilai Rp5.495 triliun pada 2013 menjadi 5,69 miliar transaksi dengan nilai Rp6.447 triliun pada 2014. “Karena itu selain menyiapkan regulasi khusus untuk meningkatkan keamanan layanan perbankan elektronik, OJK secara berkala juga melakukan pemeriksaan terhadap kegiatan e-banking di setiap bank,” imbuh Tris. (at/epe)

Tidak Lagi Layani Pelanggan 450-900 VA

PLN Jatim Target 2020, Elektrifikasi 100 Persen SURABAYA (BM) - PT PLN Distribusi Jawa Timur menargetkan elektrifikasi di wilayah setempat akan tercakup seluruhnya, atau 100 persen wilayah itu akan teraliri listrik pada tahun 2020, dengan cara menambah tiga persen ratio setiap tahunnya. “Saatiniratioelektrifikasibaru88persen,berartikurangnya12persen.Target2020harus100 persen dengan wajib menambah setiap tahun tiga persen,” kata Deputi Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jatim, Pinto Raharjo, Kamis (6/10). Pinto mengaku, pada tahap awal PLN Jawa Timur akan melakukan skala prioritas dengan menjangkau wilayah yang tidak terlalu sulit dengan membangun jaringan

listrik, kemudian daerah yang sulit dijangkau akan dilakukan secara bertahap. “Empat tahun lagi semua daerah di Jawa Timur harus sudah teraliri listrik tanpa terkecuali, sehingga pada 2020 ratio elektrifikasi sudah mencapai 100 persen,” katanya. Menurut Pinto, beberapa daerah di Jawa Timur yang masih belum dialiri listrik mayoritas disebabkan kendala infastruktur, sarana dan prasarana daerah tersebut. “Selain itu, juga karena kondisi wilayah yang tidak memungkinkan untuk dibangun jaringan listrik, seperti daerah yang wilayahnya naik turun dan sebagainya. Dan ini sedang kami pikirkan bagaimana membangun jaringan yang mudah dulu,” katanya.

Kawasan yang belum dibangun jaringan, kata Pinto seperti kawasan pemukiman di Dusun Curah Macan, Desa Kalianyar, Kecamatan Sempol, Bondowoso. Namun kawasan ini mempunyai listrik dengan dibangun secara swadaya. Di dusun ini, kata Pinto ada 300 kepala keluarga, dan nantinya juga akan dibangun jaringan dengan dialiri listrik daya sebesar 1.300 Volt Ampere (VA). “Kami sudah tidak lagi melayani pelanggan 450 dan 900 VA. Walau di desa atau di mana pun karena minimal 1300 VA untuk pelanggan baru. Setelah jaringan listrik di desa itu beroperasi, maka semua akan dialiri listrik tanpa terkecuali,” katanya. (at/epe)

Bisa Menampung Aliran Pinjaman Modal dari Luar Negeri

”FINTECH” Diharapkan Buka Akses Pembiayaan Baru UMKM JAKARTA (BM) - Perkembangan industri jasa keuangan berbasis teknologi (financial technology/fintech) diharapkan dapat membuka akses pembiayaan baru bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Sekitar 99 persen dari total unit usaha di Indonesia, kata Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Rahmat Waluyanto, merupakan UMKM yang jumlahnya mencapai 60 juta unit dan memberi kontribusi pada Produk Domestik Bruto (PDB) sekitar 60,34 persen dengan penyerapan tenaga kerja hingga 96,99 persen. Jumlah UMKM yang “bankable” hanya sekitar 11 juta unit sehingga 49 juta unit lainnya diperkirakan belum mendapat akses pembiayaan industri jasa keuangan (IJK). “Kami harapkan, melalui fintech, akses pembiayaan bagi (pelaku usaha) yang kecil-kecil ini semakin terbuka,” ujarnya.

Rahmat Waluyanto

Selain itu, lanjutnya, melalui fintech juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan ekspor UMKM yang saat ini masih relatif rendah. Dari sekitar Rp5.400 triliun hasil (output) UMKM, nilai ekspornya hanya mencapai Rp182 triliun ataus sekitar 3,37 persen.“Fintech diharapkan dapat membuka akses pemasaran baru UMKM ke luar negeri,” katanya. Rahmat menuturkan, selain akan membantu UMKM, dalam skala besar juga ber-

potensi membantu memenuhi kebutuhan pembiayaan di dalam negeri yang masih sangat besar. Total kebutuhan pembiayaan sendiri sekitar Rp1.649 triliun, sementara kapasitas pembiayaan oleh IJK hanya sekitar Rp660 triliun sehingga terdapat kekurangan sekitar Rp988 triliun per tahun. Dalam hal ini, tegasnya, fintech diharapkan dapat mengalirkan dana pinjaman dari luar negeri ke Indonesia. Distribusi pembiayaan nasional saat ini juga masih belum merata di 17 ribu pulau. Sekitar 60 persen dari total pembiayaan terkonsentrasi di Pulau Jawa karena sulit dan mahalnya penilaian (assesment) risiko lintas pulau. Dengan fintech, diharapkan dapat menurunkan biaya assesment risiko dan biaya pengadaan pinjaman, serta mempercepat penyalurannya. (at/epe)

Emil Dardak

Bupati Trenggalek Menunggu Desain Bandara SURABAYA (BM) - Bupati Trenggalek Emil Dardak mengharapkan keputusan teknis tentang detil desain pembangunan bandar udara di kawasan Tulungagung, selesai pada 2017, sehingga bisa segera dilakukan pengerjaannya. “Harapan kami tahun depan sudah ada keputusan teknis tentang detil desainnya,” ujarnya di Surabaya, Kamis (6/10). Menurut dia, setelah keputusan terkait teknis itu selesai maka pembangunannya juga bisa segera dilaksanakan dalam waktu dekat. Terkait lokasi, bupati muda yang juga suami artis Arumi Bachsin tersebut mengakui telah menerima hasil dari tim asal Kementerian Perhubungan RI. “Tim yang di antaranya diisi pejabat Angkasa Pura 1 serta Direktorat Bandar Udara Kemenhub sudah meninjau lokasi beberapa kali dan hasilnya potensial,” ucapnya. Nantinya, kata dia, juga dilakukan pematangan kajian untuk memastikan pembangunan sebelum dikerjakan sehingga sudah sesuai dengan apa yang direncanakan. Sebelumnya, Bupati Tulungagung Syahri Mulyo menyampaikan bahwa dari empat yang diusulkan, tim asal Kemenhub dan Angkasa Pura meninjau satu lokasi di wilayah perbatasan antara Kecamatan Campurdarat dan Tanggunggunung. Menurut dia, probabilitas lahan yang ditinjau untuk dipilih sebagai lokasi bandara komersial sangat besar, terlebih lokasinya dinilai strategis yang mudah diakses dari jalur lintas selatan (JLS). Selain itu, lanjut dia, lahan yang diusulkan berstatus hutan negara atau di bawah pengelolaan Perhutani sehingga proses pembebasan dinilai lebih mudah. Pembangunan bandara ini diyakini mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah selatan Pulau Jawa yang selama ini terisolasi dari ruang udara, sekaligus mempermudah akses dari maupun ke Surabaya. (at/epe)


09 www.beritametro.co.id

JUMAT, 7 OKTOBER 2016

Hujan Lebat Disertai Angin Diprediksi MasihTerjadi di Jatim

IST

MENDUNG: Sebagian langit di Jawa Timur dalam beberapa hari ke depan juga diprediksi tertutup mendung.

SURABAYA (BM) - Hujan lebat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah Indonesia termasuk Jawa Timur (Jatim) mulai 6-8 Oktober 2016. Arief, Prakirawan BMKG Juanda Surabaya mengatakan, kondisi ini dipicu adanya belokan angin di atas Pulau Jawa yang memicu pertumbuhan awan hujan. Awan hujan ini memicu munculnya petir dan angin kencang. “Adanya belokan angin ini, juga memicu tingginya gelombang di Samudra Hindia selatan Jawa Timur antara 1,5-3 meter dan di laut Jawa antara 0,2-2 meter,” kata Arief , Ka-

mis (6/10). Dengan kondisi ini, masyarakat diimbau agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang dan jalan licin. Arief juga menjelaskan, beberapa wilayah yang sudah memasuki musim hujan pada Oktober ini di antaranya Kediri, Malang, Ngawi, Ponorogo dan Madiun. Sedangkan wilayah yang memasuki masa transisi yakni peralihan dari musim kemarau ke musim hujan di antaranya Bojonegoro, Lamongan, Gresik, Si-

doarjo, Surabaya, Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, Banyuwangi, Bondowoso dan Madura. Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim sudah mengeluarkan peringatan dini antisipasi bencana melalui surat edaran (SE) kepada pemerintah kabupaten/kota. Menurut Kepala BPBD Jatim, Sudarmawan, pengiriman surat edaran itu dilakukan mengingat terjadinya bencana alam di sejumlah daerah beberapa hari akhir ini. Dia berharap, daerah lebih rutin melakukan pemantauan terhadap wilayahnya yang rawan bencana. (ant/udi)

Fokus Pendidikan

Anggaran SKPD Lain Terancam Berkurang SURABAYA (BM) - Peralihan pengelolaan SMA/SMK memaksa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) lebih memfokuskan anggaran pada pendidikan untuk tahun depan. Konsekuensinya, anggaran satua kerja perangkat daerah (SKPD) lainnya terancam berkurang. Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Suli Daim mengatakan, saat ini Pemprov dan DPRD Jatim tengah membahas RAPBD Jatim 2017. Meski belum tahu

berapa besaran anggaran pendidikan yang diusulkan, namun dia merasa yakin akan terjadi peningkatan seiring dengan peralihan pengelolaan SMA/SMK ke Dinas Pendidikan Provinsi Jatim. “Saya yakin 2017 nanti, alokasi dana Dinas Pendidikan kita optimalkan,” katanya, Kamis (6/10). Dia menjelaskan, saat ini memang sudah muncul angka usulan anggaran, namun belum tahu kepastian jumlahnya karena masih dalam tahap pembahasan.

Dia mengungkapkan, dengan adanya penambahan anggaran pendidikan yang menjadi pilihan wajib selain kesehatan ini, maka akan terjadi pengurangan anggaran pada SKPD lainnya. “Sementara kita berusaha untuk Dinas Pendidikan jangan sampai ada devisit anggaran. Ini pilihan wajib pendidikan dan kesehatan. Tinggal nanti dana pendidikan dioptimalkan,” tegasnya. Politisi Partai Amanat Na-

sional (PAN) ini menyatakan, dengan kebijakan pemerintah yang mengalihkan pengelolaan SMA/SMK dari pemerintah Kabupaten/Kota tentu pemerintah pusat sudah mempertimbangkan dan tidak akan lepas tanggungjawab. Di antaranya, dengan distribusi anggaran sehingga anggaran pendidikan tidak sampai devisit. “Peralihan pengelolaan ini adalah semangat pemerataan pendidikan dengan pembagian

IST

Suli Daim

Gus Ipul Pastikan Mei Dias Tak Dipasung SURABAYA (BM) - Setelah mengunjungi balita 2,5 tahun bernama Nia Ayu Wulandari yang menderita Sakit Atrsia Ani (tidak mempunyai anus) di Dusun Gararahan Kidul, Kabupaten Jember, kini Wakil Gubernur Jawa Timur (Wagub Jatim), Saifullah Yusuf, mengunjungi seorang anak bernama Mei Dias Jati Irawan (7), warga Dusun Mulahan, Kecamatan Tambakboyo, Tuban. Kabar yang berkembang, Mei Dias Jati Irawan dipasung dan dibiarkan telanjang oleh sang nenek yang bernama Sumirah di rumahnya. Begitu tiba di rumah Sumirah, Gus Ipul, sapaan akrabnya yang didampingi Sekretaris Daerah Tuban, Ir. Budi Wiyana, M.Si memastikan, kabar itu tidak benar. Gus Ipul mendapati Mei Dias sedang dipangku sang nenek dan memakai pakaian lengkap. Penasaran dengan berita tersebut, Gus Ipul langsung meluruskannya kepada Sumirah. “Mbah, saya tadi pagi membaca berita di koran. Apakah benar cucunya yang ganteng ini dipasung?” tanyanya. Sumirah menjelaskan, berita itu tidak benar. Sang cucu hanya diikat sementara saja ketika dirinya keluar rumah untuk ber-

BM/ANDRE

DIGENDONG: Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf, menggendong Mei Dias, bocah 7 tahun Asal Desa Ngulahan, Tambak Boyo, Kabupaten Tuban, yang sempt dikabarkan menjadi korban pemasungan, Saifullah Yusuf mengunjungi rumah kelurga Mei Dias, Kamis (6/10).

belanja, bekerja mencari rumput, atau melakukan kegiatan seperti memasak, mencuci, dan membersihkan rumah. “Mengapa harus diikat? Karena cucu saya sejak kecil menderita bisu, tuli, hiperaktif, dan keterbelakangan mental. Saya mengikatnya karena ingin melindungi cucu saya, saya takut cucu

saya lari keluar rumah dan terjadi sesuatu. Kan rumah saya di atas gunung, banyak bebatuan. Jika urusan saya sudah beres, saya langsung lepas ikatannya,” katanya. Lebih lanjut Sumirah menjelaskan, orang tua Mei Dias sudah bercerai, sang ayah sudah menikah lagi dan sang ibu (yang

merupakan anaknya) bekerja di Surabaya. Jadi, hanya dirinya sendiri yang merawat sang cucu, terkadang pamannya Mei Dias datang ke rumah untuk membantu mengawasi. Melihat Mei Dias dengan kondisi seperti itu, Gus Ipul langsung memerintahkan pihak-pihak terkait seperti Dinas Sosial,

Dinas Kesehatan, untuk berkoordinasi dan memeriksakan kesehatan Mei Dias. Jika tidak ada kendala, Mei Dias akan disekolahkan di Sekolah Luar Biasa (SLB) agar mendapat pendidikan layak. Gus Ipul juga memastikan, Mei Dias sudah dirawat dengan baik oleh pemerintah. Pasalnya, dari kecil Mei Dias sudah rutin mendapatkan pemeriksaan dan pelayanan kesehatan dari Pemkab Tuban. Bahkan, Mei Dias juga telah mendapat kartu BPJS Kesehatan. “Jadi saya luruskan, kabar itu tidak benar. Anda lihat sendiri kondisi anaknya, ini bukan dipasung. Kedepan kami akan kawal nasib Mei Dias agar mendapatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan di SLB atau gurunya yang datang ke sini entah itu tiga hari atau seminggu sekali. Yang terpenting, anak ini mendapatkan pendidikan yang layak” ujarnya di hadapan wartawan dan warga sekitar. Hadir pada kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Tuban Saiful, Kepala Dinas SosialTuban Nur Jannah, Kapolres Tuban, Kabid Perawatan RSJ Menur, dan para wartawan yang diajak untuk menyaksikan secara langsung kondisi Mei Dias. (dre/udi)

Proyek Jembatan Rp 600 Juta Asal-asalan Buron Kasus Dimas Kanjeng SIDOARJO (BM) - Proyek pembangunan jembatan di Desa Klurak, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo yang pengerjaannya dipercayakan kepada CV Viva Tunggal selaku pemenang lelang, mendapat sorotan banyak pihak. Proyek pembangunan menggunakan dana APBD Sidoarjo 2015 dengan anggaran Rp 600 juta dengan Satuan Kerja Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Kabupaten Sidoarjo itu, di-

nilai banyak penyimpangan dan menyalahi spesifikasi teknis. Salah satu tokoh masyarakat di Kecamatan Candi mengatakan, dugaan adanya penyimpangan pengerjaan proyek pembangunan jembatan itu diketahui sesudah dirinya mendapatkan foto kopi spesifikasi teknis . “Setelahdicermati,ternyatamemang banyak terjadi penyimpangan. Banyak item yang sengaja tidak dikerjakan oleh pihak rekanan. Anehnya, dinas terkait (PUCKTR)terkesansengajamelakukan

BM/BUDIARIE

MENGELUPAS: Beberapa bagian aspal jembatan yang pembangunannya n dikerjuakan CV Viva Tunggal di Sidoarjo sudah mulai terlihat rusak dan mengelupas.

pembiaran,” ujar warga Desa Klurak, KecamatanCandiyangmintaidentitasnya tidak ditulis, Kamis (6/10). Penelusuran di lapangan, dugaan penyimpangan pengerjaan pembangunan jembatan di Desa Klurak di antaranya pada pekerjaan pondasi jembatan yang harusnya ditanam dengan kedalaman tertentu namun dalam praktiknya pondasi lama yang digunakan sehingga bangunan terlihat menggantung. Penyimpangan lain, adanya anggaran pembangunan laboratorium teknis dan peralatannya yang anggarannya puluhan juta namun dalam praktiknya tidak pernah direalisasikan. Relokasi tiang listrik, relokasi pipa gas dan relokasi tiang telkom yang nilainya puluhan juta juga tidak ada. Sejauh ini, pihak PU CKTR Kabupaten Sidoarjo belum berhasil dikonfirmasi terkait amburadulnya pengerjaan proyek pembangunan jembatan di Desa Klurak, Kecamatan Candi. Pihak CV Viva Tunggal, juga belum berhasil dimintai komentarnya. (nt/udi)

Menyerahkan Diri

SURABAYA (BM) - Seorang buron (daftar pencarian orang/DPO) dalam kasus pembunuhan Abdul Gani yang merupakan pengikut Padepokan Dimas Kanjeng Probolinggo, menyerahkan diri ke Mapolda Jatim, di Surabaya, Kamis (6/10). “Buron itu berinisial MY asal Probolinggo, dia menyerahkan diri sekitar pukul 11.30 WIB, jadi sekarang tinggal tiga DPO yang belum tertangkap,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol RP Argo Yuwono. Ditanya peran MY dalam pembunuhan itu, ia mengatakan M turut membantu terjadinya pembunuhan yang dilakukan sembilan orang itu, namun sudah tertangkap lima tersangka dan seorang menyerahkan diri. “Jadi, tinggal tiga pelaku yang masih buron. Salah satu dari enam tersangka yang ditahan Mapolda Jatim adalah pimpinan Padepokan Dimas Kanjeng itu sendiri yakni Taat Pribadi,” katanya. Terkait rencana Taat Pribadi mengajukan permohonan penangguhan penahanan, ia mengatakan hal itu menjadi hak tersangka, namun hal itu sepenuhnya menjadi kewenangan penyidik kasus itu. “Yang jelas, para pelaku dijerat dengan Pasal 340 KUHP juncto Pasal 378 KUHP juncto Pasal 55 KUHP,” imbuhnya. (ant/udi)

kewenangan. SMA/SMK di pemprov, sedangkan untuk SD dan SMP tetap pada kewenangan kabupaten/kota,” kata Suli. Terkait adanya keraguan masyarakat, guru dan juga kepala sekolah, Suli menilai, hal itu wajar lantaran memang belum ada pelaksanaan. Dikatakan, pemerintah pusat telah memperhitungan dengan matang, termasuk masalah anggaran seperti untuk lembur, perjalanan dinas dan program lainnya. (sdp/udi)

INVESTASI ILEGAL

Pemprov Komitmen Lindungi Dana Masyarakat SURABAYA (BM) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) berkomitmen mencegah investasi ilegal dengan cara meningkatkan perlindungan di sektor keuangan, termasuk pengelolaan investasi dan penghimpunan dana masyarakat. “Komitmen ini sebagai langkah penting dalam melindungi masyarakat dari banyaknya penawaran investasi lembaga keuangan yang ilegal,” ujar Gubernur Jatim, Soekarwo, usai penandatanganan komitmen bersama pencegahan dan penegakan hukum terhadap dugaan tindak pidana di bidang penghimpunan dana masyarakat dan pengelolaan investasi di Surabaya, Kamis (6/10). Pakde Karwo, sapaan akrabnya, mengakui saat ini masih ada masyarakat yang menerima penawaran investasi dari pihak-pihak tidak memiliki perizinan dalam pengelolaan investasi dan penghimpunan dana masyarakat. Selain itu, kata dia, banyak lembaga keuangan ilegal mengatasnamakan perbankan menawarkan investasi pada masyarakat. “Untuk itu aturan harus ditegakkan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai ‘kepala suku’ didukung Polda Jatim dan Kejati harus melindungi sebagai bagian peningkatan kesejahteraan dan memberikan kepastian pada masyarakat,” ucapnya. Menurut dia, akhir-akhir ini banyak kasus mengatasnamakan agama seperti penipuan usaha haji dan umroh yang berujung pada kasus hukum sehingga harus ditindak tegas. Tak hanya itu, lanjut dia, tidak sedikit juga tawaran-tawaran investasi yang menarik perhatian masyarakat padahal belum tentu kebenarannya, antara lain lembaga keuangan mengatasnamakan KSP memberikan pinjaman dengan bunga tinggi. “Ini yang harus diantisipasi, karena dari total PDRB Jatim sebesar Rp1.1689,88 triliun, 54,98 persennya berasal dari sektor UMKM atau sekitar Rp804 triliun. Jadi ini harus dipastikan kejelasan dananya,” katanya. Sementara itu, upaya perlidungan dilakukan melalui penandatanganan komitmen antara Gubernur Jatim, Kepala OJK Regional 4 Jatim, Kapolda Jatim, Kejati Jatim dan Plt. Kakanwil Kemenag Jatim. Pada kesempatan sama, juga dilakukan pengukuhan tim kerja satuan tugas penanganan dugaan tindakan melawan hukum di bidang penghimpunan dana masyarakat dan pengelolaan investasi di Jatim. “Saya kira tim satgas ini dapat segera berkoordinasi untuk meyakinkan masyarakat bahwa uangnya aman di investasi, termasuk keberadaan BMT, lembaga keuangan syariah, harus dilihat prospeknya seperti apa dan bagaimana implementasinya secara detil,” katanya. Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan yang juga merangkap Dewan Komisioner OJK, Nelson Tampubolon, menyampaikan masyarakat cukup rentan menjadi korban penipuan sehingga diperlukan peran berbagai pihak untuk menyelesaikannya. (ant/dre/udi)

IST

PENANDATANGANAN KOMITMEN: Gubernur Jatim, Soekarwo, saat menandatangani komitmen bersama pencegahan dan penegakan hukum terhadap dugaan tindak pidana di bidang penghimpunan dana masyarakat dan pengelolaan investasi, Kamis (6/10).


10 JATIM RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 7 OKTOBER 2016

Mantan Redaktur Harian Hanya Dihukum 8 Bulan Penjara

KILAS

AJI Sayangkan Vonis Ringan Pelaku Pencabulan

Hanya Satu Dari 13 Desa yang Siap Lepaskan TKD untuk Tol

NGAWI (BM) - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri sangat menyayangkan putusan yang cukup ringan atas kasus mantan redaktur Harian Radar Lawu (Jawa Pos Grup), DP, yang melakukan pelecehan seksual terhadap D mantan wartawan magangnya. “Kami sangat menyayangkan putusan hakim tersebut, karena lebih ringan empat bulan dari tuntutan JPU yang menuntut terdakwa hukuman penjara 12 bulan,” ujar Ketua AJI Kediri Afnan Subagyo, Kamis (6/10). Dalam sidang putusan di Pengadilan Negeri Ngawi (5/10), majelis hakim memutus DP dengan hukuman penjara selama delapan bulan karena terbukti bersalah melanggar Pasal 281 ke-1 KUHP tentang kejahatan terhadap kesusilaan. Menurut AJI, hal lain yang disayangkan adalah ancaman hukuman pada

pasal 281 Ke-1 KUHP yang dilanggar terdakwa maksimal dua tahun delapan bulan penjara. Apalagi perbuatan terdakwa dapat berdampak pada kondisi psikologi korban. Meski demikian, pihaknya mengapresiasi kinerja tim advokasi dan semua pihak yang terus mengawal proses hukum kasus tersebut hingga tuntas dan ada putusan pengadilan. “Kami sangat menghargai upaya dan kinerja semua pihak hingga akhirnya kasus ini mempunyai ketetapan hukum dengan memutus pelaku delapan bulan kurungan,” kata dia. Dalam persidangan yang dipimpin oleh Hakim Endah Sri Andriati, majelis hakim memberikan hukuman berdasarkan alternatif kedua dari dakwaan jaksa, yakni pasal 281 ke-1 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman dua tahun delapan bulan penjara. Untuk pasal

alternatif pertama adalah Pasal 289 KUHP dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara dan alternatif ketiga adalah Pasal 281 ke-2 KUHP. Ada sejumlah hal yang memberatkan terdakwa dalam kasus tersebut, yakni melanggar kesusilaan dan menyalahgunakan wewenang, sedangkan hal yang meringankan karena terdakwa bersikap sopan selama persidangan, memiliki tanggungan keluarga, dan istrinya sedang hamil. Atas putusan tersebut, terdakwa DP menyatakan pikir-pikir. Sikap yang sama disampaikan jaksa penuntut umum dalam persidangan. Sebelumnya, penasehat hukum korban, Nunuk Fauziah, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas putusan itu. Dia menilai vonis yang dijatuhkan terlalu ringan dan tidak memenuhi aspek keadilan bagi korban. Majelis hakim disebutnya

hanya mempertimbangkan posisi terdakwa dengan melihat bahwa terdakwa sebagai tulang punggung keluarga. “Tetapi, hakim tidak melihat kondisi korban. Selain telah kehilangan pekerjaannya, pasti secara psikologis juga trauma yang berkepanjangan, dan korban akan terkena streotif sebagai korban tindak pelecehan. Hakim tidak mempertimbangkan hal itu,” sergahnya. Namun, meski hanya delapan bulan, pihaknya cukup puas karena telah membuktikan bahwa apa yang dilakukan Didik memang salah dan pantas dihukum. “Meski 8 bulan, tetapi itu juga akan berdampak secara psikologis terhadap Didik. Minimal secara sosial dia juga akan dicap sebagai narapidana tindak pidana pencabulan,” ujar Direktur Koalisi Perempuan Ronggolawe Tuban tersebut. (at/epe)

Jumlah Gakin Kab. Madiun Menurun MADIUN (BM) - Jumlah warga miskin (gakin) di Kabupaten Madiun, menurun dari 12,40 persen pada 2013 menjadi 12,04 persen pada 2014. Wakil Bupati Iswanto mengatakan, total jumlah penurunan mencapai 83.400 jiwa. “Penurunan tersebut berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2014,” terangnya di acara Diseminasi Capaian Tujuan Pembangunan Milenium (MDGS) 2015 dan Pengenalan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGS) Kabupaten Madiun, Kamis (6/10). Menurut dia, penurunan jumlah penduduk miskin tersebut dipengaruhi oleh berbagai program penanggulangan kemiskinan mulai dari pemerintah pusat, provinsi, maupun Pemerintah Kabupaten Madiun yang telah dilaksanakan dengan baik. “Program-program tersebut bertujuan untuk pengentasan kemiskinan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas di semua daerah,” kata dia. Program pengentasan tersebut juga dapat menciptakan lapangan kerja yang memadai dengan harapan mampu mengurangi penganguran yang muaranya juga menekan angka kemiskinan. “Program tersebut di antaranya, kegiatan yang menumbuhkan industri padat karya, perdagangan, dan keberlangsungan usaha mikro, kecil, dan menengah,” katanya. Seiring dengan penurunan angka kemiskinan itu, pertumbuhkan ekonomi di Kabupaten Madiun selama beberapa tahun terakhir juga meningkat. “Pemkab Madiun akan terus berupaya meningkatkan pelaksanaan program pengentasan kemiskinan yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Diharapkan, dengan demikian jumlah penduduk miskin di Kabupaten Madiun dapat terus berkurang,” katanya. (at/epe)

DOA BERSAMA; Para siswa SMA dan SMK Kabupaten Probolinggo, ketika doa bersama jelang UN di masjid Agung AR Raudlah Kraksaan. (BM/DOK)

Alokasikan Anggaran Rp 7,8 M

Ribuan Siswa SMA Sederajat Bakal terima BKSM PROBOLINGGO (BM) - Sebanyak 10.050 siswa SMA/SMK/MA yang berasal dari keluarga tidak mampu di Kabupaten Probolinggo akan menerima dana BantuanKhususSiswaMiskin(BKSM).Totaldana yangsediakanmencapaiRp7.839.000.000, berasaldariAPBDProvinsiJawaTimurdan APBD Kabupaten Probolinggo. “Jadisetiapsiswaakanmenerimabantuan dana BKSM sebesar Rp 65 ribu setiap bulan atau Rp 780 ribu untuk satu tahun anggaran,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik)KabupatenProbolinggo,Tutug Edi Utomo, Kamis (6/10). Menurut Tutug, BKSM ini adalah danabantuanuntukmemenuhikebutuhansiswadalammengaksespendidikan di jenjang SMA/SMK/MA yang disalur-

kankepadasiswamelaluilembagauntuk biaya langsung maupun tidak langsung. “Siswa miskin di sini adalah siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu yang memiliki KPS dan atau surat keterangan tidak mampu atau sejenisnya dari desa/ kelurahan,” jelasnya. Pemberian dana BKSM ini bertujuan menampung lulusan SMP/ MTs/SMPLB atau yang sederajat agar melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi. Juga untuk mencegah siswa jenjang SLTA putus sekolah serta membantu siswa miskin untuk memperoleh kebutuhan personal dalam kegiatan memperoleh layanan pendidikan. “Di samping meningkatkan Angka Partisipasi

Kasar (APK) SMA/SMK dan kualitas pembelajaran,” terangnya. Tutug menambahkan, dana BKSM ini diberikan kepada siswa kelas 10,11 dan 12 semester 1 tahun pelajaran 2016/2017. Alokasi untuk siswa kelas 12 tahun pelajaran 2015/2016 yang sudah tamat dapat digantikanolehpesertadidikkelas10tahun pelajaran2016/2017atausiswayangbelum menerima BKSM karena alas an tertentu dapat diusulkan sepanjang memenuhi persyaratan yang ditentukan. “Penggunaan dana BKSM ini untuk membantu kebutuhan pribadi peserta didik untuk pembiayaan meliputi iuran sekolah, buku dan alat tulis, seragam, transportasi, kursus dan uang saku,” pungkasnya. (sip/epe)

Agar Mandiri Dalam Penanggulangan Bencana

BPBD Bondowoso Bentuk 25 Desa Tangguh Bencana BONDOWOSO (BM) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, sudah membentuk sebanyak 25 desa tangguh bencana (Destana) yang bertujuan agar setiap desa bisa mandiri dalam penyelenggaraan penanggulangan

bencana. Destana adalah organisasi masyarakat yang peduli dan berperan aktif dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana, dan semua komponen dan organisasi masyarakat desa dilibatkan, ujar Kepala

ISITIMEWA

ANTISIPASI: Warga di kaki Gunung Raung sekarang punya modal mandiri mengantisipasi erupsi.

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

PERWAKILAN

Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan (Kabid PK) BPBD Bondowoso, Saefudin Suhri, Kamis (6/10). Ia mengemukakan, pembentukan Destana sudah dilakukan sejak 2015. Dari 209 desa/ kelurahan di Kabupaten Bondowoso, kata dia, jumlah desa yang sudah terbentuk sebanyak 25 desa yang memang benar-benar rawan akan terjadinya bencana longsor, angin puting beliung serta banjir. Seluruh desa di Bondowoso ini sangat berpotensi terjadi bencana, oleh karena itu BPBD membentuk desa tangguh bencana mulai dari desa yang selama ini kerap dilanda bencana alam, katanya. Ia menyebutkan, pembentukan desa tangguh bencana dibagi sejumlah bidang, diantaranya bidang kesehatan, PMI, dapur umum, bidang evakuasi, dan komunikasi. Dab semua bidang tersebut melibatkan komponen masyarakat desa. Pembentukan desa tangguh bencana, lanjut dia, didahului dengan sosialisasi tentang kebencanaan kemudian dilanjutkan dengan simulasi pelatihan penanggulangan bencana. «Jadi ketika terjadi

bencana di desa, mereka tidak panik dan sudah mengerti apa yang harus dilakukan atau warga tidak pasif menunggu tim dari BPBD apalagi lokasinya jauh dari pusat kota, ucapnya. Sementara itu, Supandi Kepala Desa Solor, Kecamatan Cerme, mengatakan bahwa dengan dibentuknya desa tangguh bencana di desanya sangat membantu masyarakat untuk penanggulangan dini saat terjadi bencana. Selama ini di desa kami sering terjadi puting beliung dan beberapa tahun lalu ratusan rumah warga kami hancur berantakan diterjang puting beliung dan masyrakat ketika itu panik dan berhamburan melarikan diri, katanya. Dengan terbentuknya desa tangguh bencana, kata Supandi, masyarakat desa tentu tidak akan panik dan mengerti bila terjadi bencana setelah mendapatkan pelatihan penanggulangan bencana dan sosialisasi dari BPBD. Kalau di desa kami setia satu dusun ada 5 orang warga yang dijadikan pengurus desa tangguh bencana, dan mereka bertugas memandu dan memberikan tanda jika ada bencana di desa, imbuhnya. (at/epe)

MADIUN (BM) - Dua dari 15 desa belum menyediakan lahan pengganti tanah kas desa setempat yang terdampak proyek jalan tol Solo-Kertosono ruas Ngawi-Kertosono di Kabupaten Madiun. “Ada dua desa yang belum dapat menyediakan calon tanah pengganti. Yakni Desa Bagi di Kecamatan Madiun dan Desa Glonggong di Kecamatan Balerejo,” ujar Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Madiun, Saikun, Kamis (6/10). Menurut dia, jumlah tanah kas desa yang terdampak pembangunan proyek jalan tol Solo-Kertosono ruas Ngawi-Kertosono, mencapai 73 bidang. Sesuai pendataan ulang, sebanyak 73 bidang tersebut berada di 15 desa di empat kecamatan. Dari 15 desa yang tanah kasnya terdampak tol tersebut, baru 13 desa yang telah mengajukan lahan pengganti. Sedangkan dua desa lainnya belum, yakni Desa Bagi Kecamatan Madiun dan Desa Glonggong Kecamatan Balerejo. Namun, dari 13 desa yang telah mengajukan lahan pengganti, baru satu desa saja yang telah siap untuk melakukan pelepasan aset. Yakni Desa Cabean di Kecamatan Sawahan. “Untuk itu kami akan upayakan dengan mendesak instansi dan berkoordinasi dengan kantor desa setempat agar pembebasan tanah kas desa segera selesai,” kata dia. Nantinya, setelah proses identifikasi lahan pengganti selesai, pelepasan dan tukar-menukar lahan pengganti secara teknis akan dilakukan oleh tim fasilitasi Kabupaten Madiun. Tim fasilitasi tersebut akan berkoordinasi dengan panitia pengadaan tanah (P2T) dan pejabat pembuat komitmen (PPK) pengadaan tanah jalan tol Ngawi-Kertosono. Sementara, seiring pelaksanaan identifikasi ulang, ditemukan adanya perubahan konstruksi jalan tol yang melintasi Kabupaten Madiun. Perubahan itu di antaranya, konstruksi jalan tol dulunya melintasi tanah kas Desa Kedungrejo di Kecamatan Balerejo, namun saat ini tidak melintasi. Hingga awal Oktober ini, proses pembebasan lahan secara keseluruhan yang terdampak proyek jalan tol telah mencapai 89 persen dari total lahan yang terdampak sebanyak 2.600 bidang lebih. Ditargetkan akhir tahun 2016 proses pembebasan lahan telah selesai. (at/epe)

Aktivitas Gunung Bromo Naik PROBOLINGGO (BM) - Kepala Sub Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api Wilayah Barat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan mengatakan aktivitas Gunung Bromo yang berketinggian 2.329 meter dari permukaan laut cenderung naik. “Sejauh ini aktivitas gempa tremor Gunung Bromo cenderung naik berdasarkan data yang terekam di seismograf, namun masih berfluktuatif,” katanya, Kamis (6/10). Menurutnya, aktivitas rutin Gunung Bromo pada 6 Oktober 2016 pukul 06.00-12.00 WIB terpantau secara visual terlihat cuaca cerah, angin tenang, suhu 10-22 derajat celcius, Gunung Bromo dapat terlihat dengan jelas hingga berkabut. “Asap kawah teramati putih kelabu coklat kehitaman sedang-tebal bertekanan sedang dan tinggi asap berkisar 200-500 meter dari puncak kawah yang mengarah ke barat-barat daya,” tuturnya. Sedangkan data seismik yang terekam di seismograf mencatat gempa tremor menerus dengan amplitudo maksimum 0,5-14 milimeter dan dominan 2 milimeter, kemudian satu kali embusan dengan amplitudo maksimum 15 milimeter selama 20 detik. Dibandingkan pada periode yang sama, aktivitas Gunung Bromo pada 5 Oktober 2016 pukul 06.00 12.00 WIB tercatat secara visual cuaca cerah - mendung, angin tenang, Gunung Bromo jelas - tertutup kabut. “Kesimpulannya aktivitas vulkanik Gunung Bromo belum stabil dan statusnya masih siaga atau level III,” katanya. Seiring dengan status tersebut, lanjut dia, rekomendasi PVMBG yakni masyarakat di sekitar Gunung Bromo dan pengunjung/wisatawan/pendaki tidak diperbolehkan memasuki kawasan dalam radius 2.5 km dari kawah aktif gunung yang memiliki ketinggian 2.329 mdpl. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Probolinggo Dwijoko Nurjayadi mengatakan hujan abu tipis sempat mengguyur di Desa Sumberanom, Ledokombo, dan Wonokerso di Kecamatan Sumber akibat dampak erupsi Gunung Bromo. “Sejauh ini kami terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan petugas Pos Pengamatan Gunung Api Bromo di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura untuk mengetahui perkembangan aktivitas Gunung Bromo,” tuturnya. (at/epe)

IKLAN KEHILANGAN HLG STNKB&BPKB N-1287-NF NO.BPKB 6524674j A/N SUYUD Dsn kesambi Rt 24/05 Probolinggo

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapemred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur: Budi Arie Satriyo, Bambang Andrias, Oki Lukito, E Prayogo, Indra Nanang. Wartawan Senior: Rofiq Kurdi Ismail, Aziz Tri, Novi Triawan. Reporter: Dian Kurniawan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Luthfi, firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


PANTURA 11

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 7 OKTOBER 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Tiga Menteri Hadiri Festival Keterbukaan Pemerintahan BOJONEGORO(BM) - Festival Keterbukaan Pemerintahan Daerah atau “Open Gevernment Partnership” (OGP) di Kabupaten Bojonegoro, akan dilangsungkan pada 19-20 Oktober dan dihadiri tiga menteri yang menjadi narasumber dalam kegiatan itu. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Bojonegoro Kusnandaka Tjatur di Bojonegoro, Kamis menyebutkan tiga menteri yang akan hadir yaitu Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sand-

jojo. “Tiga menteri yang hadir akan menjadi narasumber dalam kegiatan Festival keterbukaan pemerintahan daerah,” ucapnya. Ketiga menteri itu, lanjut dia, akan membawakan materi masing-masing “OGP” dan peningkatan pelayanan publik, “OGP” dan kualitas perencanaan, dan “OGP” dan pembangunan desa. Tidak hanya itu, Ketua KPK Agus Rahardjo juga akan membawakan materi “OGP” dan penegakan korupsi, dan dari Kantor Staf Kepresidenan Yanuar Nugroho dengan materi “OGP” dan pelaksanaan “SDG’s”. Pada kesempatan itu, Bupati Bojonegoro Suyoto juga ikut memberikan materi dengan judul Implementasi “OGP” di

Bojonegoro.”Kegiatan keterbukaan pemerintahan daerah di Bojonegoro juga mengundang seluruh bupati/ walikota se-Jawa Timur,” ucapnya menambahkan. Menurut dia, dalam kegiatan itu ada lima desa di daerahnya yang akan memperoleh penghargaan terkait keterbukaan pemerintahan daerah. Ke lima desa itu, lanjut dia, terpilih karena mampu melaporkan berbagai kegiatan keuangan desa kepada masyarakat melalui media massa juga papan pengumuman di desanya masing-masing. “Lokasi kegiatan di gedung pemkab berlantai tujuh yang sekaligus akan diresmikan,” ucapnya. Ia menambahkan dalam festival

itu juga akan diisi berbagai kegiatan, antara lain publikasi anggaran bagi seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), juga gambar-gambar serta aplikasi yang dimiliki pemkab. Seperti aplikasi dengan nama “SIAP LAPOR” yaitu sebuah Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat yang terhubung dengan Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4). “Banyak masyarakat yang memanfaatkan layanan aspirasi itu dengan mengadukan berbagai permasalahan yang ada, memberi saran juga mengkritik. Semua laporan yang masuk di layanan online memperoleh tanggapan,” jelasnya.(bor/dra)

Warga Temukan Mayat Mr X Bertato di Jati Peteng TUBAN(BM)-Warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban dikagetkan dengan ditemukannnya sesosok mayat pria bertato tanpa identitas. Penemuan ini pertama kali oleh seorang pencari rumput untuk pakan ternak, kemarin. Mayat Mr.X berambut ikal Itu berada di kawasan hutan Jatipeteng 200 meter dari jalan raya. Diduga mayat ini menjadi korban pembunuhan, mengingat mayat yang ditemukan dengan posisi terlentang itu penuh luka pada beberapa bagian tubuh. Terutama bagian telinga, hidung dan mulutnya yang nampak darah yang sudah mengering. Ciri-ciri jasad pria adalah tato bermotif bunga mawar pada bahu kiri, serta lengan kanan terdapat tato gambar semar. Data di lapangan menyebutkan, penemuan mayat yang bertato dengan tulisan S.K.A tersebut pertama kali oleh warga sekitar yang hendak mencari rumput untuk makan ternak. Nasrun (48) dan Kaswadi (35) warga setempat yang akan mencari rumput pakan

ternaknya. Di kawasan hutan petak 33 G-1, KRPH Sugihan, BKPH Kerek, KPH Tuban. Setelah menemukan jasad korban, melaporkan kepada petugas patroli hutan dan meneruskanya ke Mapolres Tuban. “Kami menerima kabar dari warga dan segera menuju lokasi untuk memastikan. Setelah mengetahui mayat ini bukan merupakan warga sini, kami kemudian melaporkanya ke Polres Tuban,” terang M. Talhah, salah satu petugas patroli hutan di sekitar lokasi kejadian. Menindak lanjuti kabar temuan itu, petugas Satuan Reserse (Sat Res) Kriminal Polres Tuban tiba dilokasi pukul 12.57 WIB. Kemudian melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban. Hasil sementara, diduga korban meninggal akibat dianiaya. Karena terdapat luka disekujur tubuhnya, diantaranya bekas pukulan benda tumpul dibeberapa bagian kepala, bekas luka yang sudah membiru pada bagian punggung, dada, dan pinggang. Serta beberapa luka lecet pada kedua lengan dan kedua kaki. Kejanggalan lainya adalah

FOTO: BM/IST

GEGER: Penemuan mayat bertato tanpa identitas di hutan jati sempat menggegerkan warga karena tidak ditemukan identitas sama sekali.

baju korban nampak bersih, meski jasadnya masih menempel darah kering. Diduga jasad korban dipakaian baju setelah meninggal dunia. “Hasil visum luar yang dilakukan tim, dugaan sementara meninggalnya korban ini akibat pembunuhan,” lanjut Kasat

Reskrim Polres Tuban, AKP Suharta dilokasi kejadian. Setelah dilakukan identifikasi, mayat korban kemudian dinaikkan ke mobil jenazah pukul 12.57 WIB dan dibawa menuju RSUD Dr.Koesma Tuban untuk keperluan penyidikan lebih lanjut.

Temuan mayat di hutan jati tersebut mengundang kedatangan warga sekitar serta pengguna jalan yang melintas. Mereka berdatangan lantaran hendak memastikan apakah mayat penuh luka tersebut keluarganya atau bukan.(tub/ dra)

FOTO: BM/IST

KEMUDAHAN: Aplikasi “Go Sigap” yang diresmikan Polres Gresik siap dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memudahkan dalam memberikan pelayanan.

masyarakat untuk mendapatkan berita seperti layaknya koran yang bisa dibaca tiap hari yang terkini dari berita

nasional maupun internasional, entertainment, politik dan sebagainya,” ujar Kapolres Gresik AKBP Adex Yudiswan,

perancang aplikasi “Go Sigap”. AKBP Adex Yudiswan mengatakan, “Go Sigap” juga dilengkapi dengan informasi dini, dimana operator dapat membroadcast informasi darurat kepada seluruh pengguna aplikasi Go Sigap, baik masyarakat, polisi, maupun mitra polisi, seperti petugas Satuan Pengamanan, Ambulance, Pemadam Kebakaran, Basarnas, PLN dan lainnya. “Secara otomatis, aplikasi akan menerima pesan seperti sms yang berisi informasi darurat atau himbauan dari Kepolisian,” tambah AKBP Adex Yudiswan. Dijelaskan pula, untuk fitur pelayanan berisi laporan polisi, layanan surat kehilangan, pengajuan SIM, dan SKCK, data dapat diisi dari rumah dan dilengkapi dengan informasi syarat dan ketentuan saat pengajuan layanan, sehingga meminimkan waktu saat berada di kantor pelayanan untuk pengisian data, cukup dengan menunjukkan kode booking atau scan.(ger/dra)

Dishutbun Desak Pabrikan Beli Tembakau Petani BOJONEGORO(BM)-Dinas Perhutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Bojonegoro, mendesak pabrikan melakukan pembelian tembakau Virginia Voor Oogst ( VO) dan Jawa, pada musim tanam tahun ini yang luasnya mencapai 4.035,7 hektare. “Kami mengharapkan pabrikan bersedia melakukan pembelian semua produksi tembakau musim tanam tahun ini,” kata Kepala Dishutbun Bojonegoro Nuzulul Hudaya, di Bojonegoro, Disebutkan luas tanaman tembakau Virginia VO, Jawa juga rajangan amil di daerahnya mencapai 4.035,7 hektare yang tersebar di 20 kecamatan, antara lain di Kecamatan Sugihwaras, Kedungadem, dan Ngasem. “Panen saat ini sudah mencapai 80 persen dari luas areal tanaman tembakau tertanam,” ucapnya. Pada luas tanaman tembakau itu, kata dia, produksi PERWAKILAN

tanaman tembakau di daerahnya seharusnya bisa terbeli pabrikan, karena pabrikan dan pengusaha tahun ini membutuhan tembakau di daerahnya dengan luas sekitar 7.000 hek-

Pemkab Akui, Ada Warganya Jadi Pengikut Dimas Kanjeng LAMONGAN(BM)-Pemkab Lamongan menemukan sejumlah warga Lamongan, yang masih bertahan di tenda halaman Padepokan Dimas Kanjeng, di Desa Wangkal Kabupaten Probolinggo. Maka itu Pemkab Lamongan langsung melakukan penelusuran terkait adanya warga Lamongan, yang menjadi pengikut Dimas Kanjeng. Dengan mendatangi langsung Padepokan Dimas Kanjeng. Pemkab melalui Kepala Kesbangpol Kabupaten Lamongan, mengatakan hanya menemukan satu warga Lamongan, yakni warga Desa Gajah Kecamatan Deket Lamongan yang hingga saat ini, masih bertahan tinggal di sebuah tenda yang tak jauh dari lokasi Padepokan Dimas Kanjeng. Terkait berapa jumlah pasti warga Lamongan, yang menjadi pengikut Dimas Kanjeng, pihaknya belum mengetahui secara rinci. Ini dipaparkan Sujito, Kepala Bakesbangpol. Sementara itu, puluhan warga Lamongan, yang menjadi pengikut Dimas Kanjeng, diantaranya, yakni Zen Subianto, mantan kepala desa, Haji Lukman bersama dengan anaknya Yasin, Supeno dan Edi kakak beradik, Nur dan Harianto pasangan suami istri dan Haji Marwan. Seluruhnya, yakni warga Dusun Talun Desa Sidogembul Kecamatan Sukodadi Lamongan.(lam/dra)

KA Mogok, Ratusan Penumpang Keleleran

Aplikasi Go Sigap Diresmikan Kapolres GRESIK(BM)-Aplikasi “Go Sigap” dirancang agar masyarakat tetap bisa menggunakan aplikasi ini tanpa harus register atau mendaftar terlebih dahulu. Kepolisian Resor Gresik resmikan aplikasi “Go Sigap” di pemkab Gresik Kamis (6/10). Didalam aplikasi “Go Sigap” ini juga banyak menawarka fitur utama, terbaru dan menarik, seperti tombol bantuan (panic button), laporan polisi, pelayanan, dan pengaduan blm bisa di gunakan sebelum registrasi (karena dibutuhkan data yang valid untuk menggunakan fitur tersebut). Fitur di aplikasi “Go Sigap” juga menawarkan dan memanjakan para penggunanya karena dilengkapi dengan berita maupun informasi seputar tempat–tempat penting atau kantor– kantor. “Ini dimaksudkan agar aplikasi ini memiliki fungsi bukan hanya yang berhubungan dengan layanan polisi, tetapi memberi kenyamanan kepada

KILAS

tare. “Sampai saat ini sejumlah pabrikan memang masih melakukan pembelian tembakau. Hanya saja, harga pembelian masih dibawah harga nor-

mal dengan alasan kualitas tanaman tembakau musim tanam tahun ini terganggu hujan,”ungkapnya. Sesuai data, sejumlah pabrikan dan pengusaha tem-

FOTO: BM/IST

SERAP: panen tembakau yang melimpah, para petani berharap pabrikan mau membeli secara keseluruhan.

bakau melakukan pembelian tembakau berkisar Rp23 ribu -Rp24.000 per kilogram tembakau kering. Dalam kondisi normal bisa berkisar Rp25.000Rp30.000 per kilogram. Seyogyanya pabrikan lainnya melakukan kemitraan dengan petani dalam menanam tembakau, sehingga kualitas dan harga bisa terjaga.Menjawab pertanyaan, ia berpendapat seharusnya produksi tanaman tembakau di daerahnya baik Virginia VO dan Jawa, semuanya bisa terbeli pabrikan. Kasi Usaha Perkebunan Dishutbun Endang menambahkan, pabrikan yang bermitra dengan petaniselain PT Sadana Arif Nusa Ngawi, juga PT Gudang Garam. ”PT Gudang Garam mulai kembali bermitra dengan petani tahun ini, yang sebelumnya pabrik rokok itu berhenti melakukan pembelian tembakau dalam beberapa tahun,” paparnya.(bos/dra)

BOJONEGORO(BM)-Kereta api Maharani Ekspres jurusan Semarang-Surabaya mengalami mogok di tengah jalan di Bojonegoro. Akibatnya ratusan penumpang terlantar hingga dua jam. Penumpang merasa dirugikan karena tidak sesuai dengan jadwal keberangkatan. Kereta Maharani Ekspres mogok di Desa Ngringinrejo Kecamatan Kalitidu Bojonegoro. Selama kereta api berhenti, banyak penumpang turun ke rel kereta api. Mereka menunggu kedatangan lokomotif dari Stasiun Cepu di Kabupaten Blora Jawa Tengah. Salah satu penumpang kereta api, Darto mengatakan, awalnya kereta api Maharani Ekspres ini berjalan lancar. Namun sampai di Kecamatan Kalitidu, kereta tiba-tiba berhenti. Masinis dan beberapa Polsuska berjaga dan berusaha memperbaiki kereta api yang mogok. Petugas kereta api hanya memberitahukan bahwa kereta sedang mengalami masalah dan akan segera diganti lokomotif dari Stasiun Cepu. Tak hanya penumpang yang berada di kereta api dirugikan atas mogoknya kereta api tersebut. Calon penumpang kereta api di Stasiun Kereta Api Bojonegoro juga merasa dirugikan.Karena harus selama dua jam menunggu keberangkatan kereta api. Padahal, dirinya telah memesan tiket pesawat dan harus berangkat keluar daerah. Dia dan rekannya hanya bisa pasrah menunggu kedatangan kereta api tersebut. Wieseno, Wakil Kepala Stasiun Kereta Api Bojonegoro, membenarkan mogoknya kereta api tersebut. Namun pihaknya juga belum mendapatkan informasi penyebab pasti mogoknya kereta. Ia mengaku telah mengupayakan pemberangkatan kereta api dengan cara berkoordinasi dengan pihak Stasiun Cepu di Kabupaten Blora Jawa Te­ ngah.(bor/dra)

FOTO: BM/IST

MENUNGGU: Para penumpang kereta api Maharani Ekspres jurusan Semarang-Surabaya yang terlantar, karena kereta api mogok dalam perjalanan melintasi Bojonegoro.

Amankan Kedatangan Aremania, Polres Siagakan 1.000 Personel GRESIK(BM)-Polres Gresik menyatakan kesiapannya mengamankan suporter Aremania saat mendukung timnya bertanding melawan tuan rumah Persegres Gresik United, Sabtu (8/9) di Stadion Tri Dharma Petrokimia Gresik. Hal itu disampaikan Kabag Ops Polres Gresik Kompol Nurhalim, kamis. Menurutnya, pihaknya sudah melakukan kordinasi dengan polres jajaran terkait dengan kedatangan suporter Aremania di Gresik.“Ada 1000 personel yang akan dilibatkan dalam pengamanan itu, termasuk diantaranya back up dari Brimob Polda Jatim,” kata Kompol Nurhalim. Suporter Aremania diperkirakan datang ke Gresik pada sore hari. Untuk itu, pihaknya mengawal suporter Aremania mulai dari sebelum masuk daerah Gresik hingga masuk ke stadion.“Kami sudah berkordinasi dengan polres jajaran yang dilalui suporter Aremania guna menghindari gesekan di tengah jalan dengan suporter lain,” ujarnya.(ger/dra)

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Nur Afifah, Mochamad Fiddin Rosyadi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


www.beritametro.co.id

JUMAT, 7 OKTOBER 2016

Keterangan Saksi Kembali Beratkan Terdakwa Sugeng Sidang Lanjutan Kasus Dugaan Korupsi PDAM Delta Tirta SIDOARJO (BM) – Keterangan sejumlah saksi kembali memojokkan posisi mantan Direktur Utama (Dirut) PDAM Delta Tirta, Sugeng Mujiadi. Mereka memberikan kesaksian yang memberatkan terdakwa. Keterangan para saksi itu disampaikan saat didatangkan dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi pipanisasi PDAM Delta Tirta Sidoarjo dengan terdakwa Sugeng Mujiadi di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Juanda, Sidoarjo, Kamis (6/10). Dalam sidang lanjutan itu, dihadirkan tiga saksi yang semuanya merupakan pegawai PDAM Delta Tirta Sidoarjo. Ketiganya adalah Ardiani (Ketua PPKom), Yoyok Supriyanto (Sekretaris ULP), dan Wahyudin (Tim Teknis). Dalam kesaksiannya, Ardiani mengatakan, dirinya pernah didatangi Amirudin di ruangannya untuk dimintai tanda tangan. “Pak Amir (Amirudin) datang hingga tiga kali, tapi saya

FOTO: BM/MUCHLIS

KETERANGAN SAKSI: Sidang lanjutan kasus dugaan korupsi PDAM Delta Tirta Sidoarjo mendengarkan keterangan tiga saksi yang semuanya merupakan karyawan BUMD itu.

tetap menolak tanda tangan. Pak Amir bilang, surat tersebut sudah ditentukan Pak Dirut (Sugeng Mujiadi) dan sudah ditentukan pemenang lelangnya,” jelasnya. Selanjutnya, Ardiani mengaku kembali disuruh tanda tangan saat dipanggil ke ruangan dirut. “Di ruangan dirut sudah ada banyak orang, termasuk Pak

Amir. Saya dipaksa tanda tangan dan Pak Dirut bilang, sudah tanda tangani saja, saya yang tanggung jawab. Saya tanda tangan, tapi tanggal dalam surat tersebut kosong,” ujarnya. Ardiani mengatakan, dirinya memang menandatangani kontrak. Namun, dia tidak pernah menandatangani soal pencairan

Minta Tiga Mantan Direksi Cabut Gugatan PENASIHAT hukum Bupati serius. Hal itu dilihat Sidoarjo meminta tiga mantan karena masih adanya direktur PDAM Delta Tirta perbaikan materi. BahSidoarjo agar mencabut gugakan, alamat yang dituju tannya di Pengadilan Tata Usaha bukan alamat yang sah Negara (PTUN) di Juanda. AlaBupati Sidoarjo. sannya, pemecatan terhadap “Kalau penggugat tak tiga mantan direksi itu sudah serius mending dicabut sesuai prosedur. saja. Bupati kan ting“Memang materi gugatan galnya di Pendopo Jalan sudah dinyatakan sempurna. Gubernur Suryo, bukan Tapi gugatan itu tak berdasar Jalan Sultan Agung 13. hukum. Makanya, lebih baik Kalau itu sih alamatnya gugatan itu dicabut,” ungkap M kantor bappeda,” jeSholeh, penasihat hukum Bulasnya. FOTO: BM/MUCHLIS pati H Saiful Ilah, Kamis (6/10). Dia justru menM Sholeh Menurut Sholeh, dalam yarankan agar ketiga pemecatan ketiga direksi itu mantan direksi itu lebih sudah jelas dasar hukum maupun konsideran baik berjaga-jaga. Karena bisa dimungkinkan pemecatannya. Baik melalui rekomendasi ada tersangka baru setelah mantan direktur dewan pengawas (dewas), kinerja maupun utama (dirut) dalam kasus dugaan korupsi laporan pertanggung jawaban keuangannya. sambungan pipanisasi 10 ribu sambungan “Memang kinerjanya buruk. Jadi, SK bu- rakyat senilai Rp 8,9 miliar. pati itu sah dan tidak cacat hukum. Sudah Sementara kuasa hukum tiga Mantan jelas, dan tidak melanggar Perda Nomor 15 Direksi PDAM Delta Tirta Sidoarjo, Achmad tahun 2011 maupun Permendagri tentang Affandi menyatakan, tidak akan mencabut Perusahaan Daerah,” tegasnya. gugatan. Dia tetap akan berjuang untuk ketiga Sholeh menilai, dalam gugatan yang dila­ kliennya. “Kami sudah melangkah jauh, masa yangkan mantan direksi PDAM Sidoarjo tidak harus mencabut,” katanya. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

BERI APRESIASI: Deputi Pelayanan Publik Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI, Diah Natalisa, saat melihat langsung program layanan SKCK online di Polresta Sidoarjo, Kamis (6/10).

Deputi PANRB Beri Apresiasi Layanan SKCK Online

SIDOARJO (BM) – Deputi Pelayanan Publik Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) RI, Diah Natalisa, memberi apresiasi program layanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) online di Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sidoarjo. Apresiasi itu disampaikan langsung Diah Natalisa saat mengunjungi Polresta Sidoarjo untuk melihat layanan SKCK online, Kamis (6/10). Dalam kunjungannya untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelayanan publik, dia juga didampingi Sekretaris Deputi Pelayanan Publik, Dwiyoga Prabowo. “Harapan saya, semua polres dan polda juga memiliki integrasi yang baik antara data inafis dengan data yang ada di kepolisian, dan juga data yang berkaitan dengan perbankan. Dengan demikian, perbaikan-perbaikan database bisa lebih ditingkatkan,” katanya. Diah mengatakan, pelayanan yang di-

berikan Polresta Sidoarjo sangat bermanfaat bagi masyarakat, karena telah memberikan kemudahan dalam membuat surat-surat penting seperti SKCK, yang dapat dilakukan secara online. “Selain memberi kemudahan, juga mempersingkat waktu,” katanya. Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo AKBP Muh. Anwar Nasir mengaku bersyukur karena inovasi yang diciptakan diakui serta diapresiasi pemerintah. Dia berjanji, akan terus meningkatkan pelayanan untuk masyarakat. “Ini merupakan salah satu program prioritas untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” kata Anwar. Inovasi pelayanan publik berbasis teknologi informasi dari Polresta Sidoarjo berupa SKCK online, dilaunching langsung oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur beberapa waktu sebelumnya. (cls/udi)

dana. “Dokumen berproses tanpa sepengetahuan saya. Karena menurut mekanisme dirut tidak membutuhkan PPKom. Saya pernah mendapatkan honorarium sebesar 1.400.000 rupiah. Dan itupun hanya sekali itu saja,” tuturnya. Sementara itu, hakim tipikor sempat melontrkan penrnyataan dengan nada tinggi lantaran saksiYoyok yang juga dihadirkan dalam sidang lanjutan itu lebih banyak menjawab tidak tahu saat dimintai keterangan. “Jadi peran Anda saat itu apa?” tanya hakim. Sedangkan saksi Wahyudin mengaku pernah dipanggil oleh Sugeng Mujiadi ke rumahnya. Menurutnya, saat itu di rumah Sugeng sudah ada Amirudin. “Pak Sugeng bilang kalau Pak Amir Mbleyot (mbangkang, red) akan saya jejek (tendang, red) sendiri,” jelasnya.

Di akhir persidangan, terdakwa Sugeng Mujiadi membantah keterangan ketiga saksi. Meski demikian, ketiga saksi tetap bersikukuh dengan keterangannya. Sidang kembali akan dilanjutkan Kamis (13/10) mendatang. Usai persidangan, Amir Burhannudin selaku kuasa hukum terdakwa mengatakan, ketiga saksi yang dihadirkan merupakan panitia lelang sebelum menjabat di ULP. Ketiganya juga sudah melakukan hal sama (proses pelelangan, red) jauh sebelum terdakwa mantan Direktur Utama PDAM, Sugeng Mujiadi menjabat. Ditegaskan Amir, seharus­ nya Jaksa Penuntut Umum (JPU) juga harus menarik PPKom sebagai tersangka. “Hakim juga sudah menyatakan, dimana-mana PPKom juga harus tersangka,” tandasnya. Sementara itu, pihak JPU Wahid menegaskan, dalam keterangannya para saksi memang tidak melakukan tugas sebagaimana mestinya. Hal itu lantaran adanya tekanan atau ancaman dari dirut (Sugeng Mujiadi). “Dari beberapa keterangan, para saksi tidak melaksanakan sesuai ketentuan karena adanya tekanan dan perintah, bahkan intimidasi dari terdakwa,” ujarnya. JPU juga menyatakan, dalam pengungkapan kasus dugaan korupsi pengadaan lelang PDAM Delta Tirta Sidoarjo senilai Rp 8,9 miliar itu, pihaknya punya trik dan strategi. (cls/ udi)

DELTA SINGKAT

FOTO: BM/MUCHLIS

NAIK PANGKAT: Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH,M.Hum, menyerahkan SK kenaikan pangkat kepada 376 pegawai negeri sipil. Penyerahan petikan SK itu, dilakukan secara simbolis bersamaan acara apel PNS di Alun-alun Sidoarjo, Kamis (6/10).

376 PNS Terima SK Kenaikan Pangkat SIDOARJO (BM) - Sebanyak 376 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Sidoarjo menerima Surat Keputusan (SK) Kenaikan Pangkat. Mereka terdiri golongan I, II, III, dan IV. Penyeraran petikan SK yang mulai diberlakukan 1 Oktober itu, dilakukan secara simbolis oleh Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH,M.Hum bersamaan acara apel PNS yang digelar di Alun-alun Sidoarjo, Kamis (6/10). Bupati Saiful Ilah mengatakan, SK kenaikan pangkat yang diperoleh bukan semata-mata hak PNS yang diberikan setiap empat tahun sekali. Namun, merupakan bentuk penghargaan atas prestasi kerja dan pengabdian PNS kepada negara. “Dengan kenaikan pangkat ini, tugas-tugas sebagai pelayan publik serta pelayanan pemerintahan dan pembangunan bisa lebih ditingkatkan lagi. Selain itu, juga dapat melaksanakan tugasnya secara profesional, jujur, dan merata,” kata bupati. Bupati berharap, SK kenaikan pangkat yang diterima dapat dijadikan motivasi semangat dalam bekerja dan berkarya, bukan malah sebaliknya. Untuk itu, dia minta kepada para PNS untuk dapat menunjukkannya dalam tugas dan pengabdiannya. (cls/udi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.