Berita Metro 26 Januari 2017

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

KAMIS, 26 JANUARI 2017

Yusril Ihza Mahendra: Harusnya “Grasi Demi Hukum”

Antasari Bersyukur Dapat Grasi

Jakarta (BM) - Mantan Ketua KPK Antasari Azhar mengucapkan syukur dan menyambut baik dikabulkannya permohonan grasi oleh Presiden Joko Widodo.“Alhamdulillah permohonan grasi ini dikabulkan. Ini adalah sebuah hikmah dari upaya yang selama ini dilaksanakan,” kata Antasari Azhar, Rabu (25/1) kemarin.

Antasari mengaku mengetahui kabar mengenai dikabulkannya grasi tersebut pada siang

Tim Saber Pungli Polres Sidoarjo melakukan operasi tangkap tangan (OTT) dugaan pungutan liar pengurusan sertifikat Proyek Nasional Agraria (Prona) di Desa Sarirogo, Kecamatan Sidoarjo. Dari OTT tersebut, petugas menangkap empat orang panitia Pokmas Prona dan perangkat desa. Selain itu, Kepala Desa Sarirogo, Eko Prabowo ditetapkan sebagai tersangka. Baca beritanya di halaman 12

Selidiki Kasus Dugaan Penyelundupan Senjata

Buka Rapim Polri, Presiden Ingatkan soal Kepercayaan Publik

JAKARTA (BM) - Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan soal sejumlah tantangan ke depan yang bakal dihadapi kepolisian. Presiden mengemukakan hal itu saat member arahan pada Rapat Pimpinan Polri 2017 di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Rabu (25/1). “Saya ingatkan lagi bahwa kepolisian ke depannya akan menghadapi tantangan yang makin kompleks,” ujar Jokowi di hadapan ratusan pejabat kepolisian dari seluruh Indonesia. Salah satu tantangan tersebut, kata Presiden Jokowi, adalah memperoleh kepercayaan publik. Jokowi menganggap rakyat belum sepenuhnya percaya kepada polisi karena penanganan sejumlah perkara atau pelayanan oleh Kepolisian belum sepenuhnya baik. Selain soal kepercayaan publik, tantangan lainnya adalah berkaitan dengan isu keamanan. Beberapa di antaranya, kata Jokowi, adalah terorisme, pencurian ikan, kejahatan trans nasional, kejahatan siber, dan

penyelundupan yang hari ini juga akan dibawa dalam rapat terbatas kabinet di Istana Kepresidenan. “Menangani hal itu bukan tugas yang ringan. Tapi, Kepolisian sudah berkomitmen untuk profesional, modern, dan terpercaya. Hal itu bisa dicapai apabila perbaikan kinerja terus dilakukan,” tutur Presiden Jokowi. Presiden Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 08.40WIB. Presiden mengenakan setelan jas hitam dan dasi merah, dan langsung menuju panggung untuk mem-

berikan arahan. Sebelumnya, Polri dan pihak kementerian menandatangani nota kesepahaman (MoU) dalam berbagai bidang. MoU ditandatangani oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan kementerian atau lembaga terkait. Rapat Pimpinan Polri 2017 bertema ‘Polri yang Promoter Siap Mengamankan Pilkada Serentak tahun 2017’ itu, secara resmi dibuka oleh Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian. Rapim dilaksanakan hingga Jumat (27/1)

 Baca: Keputusan... Hal. 7 ­

Tim Polri Berangkat ke Sudan

BM/ISTIMEWA

KADES SARIROGO SIDOARJO DITANGKAP

Antasari Azhar

ini pukul 11.30 WIB. Maka itu, dirinya langsung mendatangi Lapas Pemuda Tangerang untuk

mengetahui secara pasti mengenai grasi tersebut. Lebih jauh, Antasari Azhar menyatakan pengabulan permohonan grasinya oleh Presiden Joko Widodo, bermakna luas selain untuk pribadi, keluarga, juga bangsa Indonesia. “Sekecil apapun usaha yang kita lakukan dan berhasil, harus kita syukuri. Grasi ini memiliki makna buat saya, keluarga dan bangsa Indonesia,” kata Antasari Azhar

besok. Pada pidatonya,Tito mengatakan, instansi Polri harus meningkatkan kepercayaan publik. “Kita berusaha untuk menyamakan langkah visi kita. Tahun 2017 inilah yang banyak tantangan, penuh dinamika. Di antaranya adalah pilkada di 101 titik. Tentu ada pro dan kontra hasil pilkada,” kata Tito dalam pembukaan pidatonya. Tito, dalam sambutan selanjutnya juga mengatakan, instansi Polri adalah lembaga yang sebelumnya kurang dipercaya publik. Namun, dalam survei pada akhir 2016, kepercayaan publik terhadap Polri meningkat hingga 71,1%. Polri berada di posisi keempat, di bawah Lembaga Kepresidenan, TNI, dan KPK, yang menghuni peringkat pertama. “Survei di akhir tahun 2016, kepercayaan publik naik hingga 71,1%. Kita bertahan di nomor empat saja sudah bagus,” ujar Kapolri. Untuk lebih meningkatkan  Baca: Waspadai... Hal. 7 ­

JAKARTA (BM) – Tim gabungan dari Mabes Polri dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) diberangkatkan ke Sudan, Rabu (25/1) malam. Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian mengatakan, keberangkatan tim gabungan itu untuk menindaklanjuti kasus penyelundupan senjata api yang diduga dilakukan pasukan per-

Tito Karnavian

damaian Indonesia (Formed Police Unit/FPU) VIII di Bandara Al-Fashir. “Yang jelas akan kita kirim tim, malam ini (tadi malam, red)

Polisi Tangkap Bandar Narkoba Bersenpi

SURABAYA (BM) – Pemberanasan peredaran narkoba terus digencarkan aparat kepolisian di Surabaya. Kali ini, Unit III Satreskoba Polrestabes Surabaya menangkap bandar narkoba bersenjata api jenis revolver serta mengamankan barang bukti sabu-sabu seberat 100 gram atau 1 ons dan 1 unit airsoft gun. Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya, AKBP Roni

Faisal Saiful Fathon mengatakan, kedua tersangka yang diamankan, masing-masing Buhari (34), warga Jl Laksamana Martadinata Surabaya dan Jumah (45), warga JlTambak Wedi Surabaya. Dikatakan pula, penangkapan terhadap keduanya berawal dari informasi yang diperoleh anggotanya dari

akan berangkat ke sana memberi bantuan hukum, koordinasi dengan pemerintah setempat, termasuk dengan PBB maupun otoritas Sudan,” kata Tito seusai mendampingi Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Polri tahun 2017 di Jakarta, Rabu (25/1). Kapolri juga membantah jika pasukan perdamaian Indonesia melakukan penyeludupan senjata dan amunisi melalui Bandara Al-Fasir Sudan. Menurut dia, 10 koper berisi berbagai sen Baca: Belum... Hal. 7 ­

INDEKS

Sidang Chin Chin, Gunawan Kembali Tidak Hadir

Untuk kedua kali, sidang dugaan penggelapan dokumen dengan terdakwa Trisulowati alias Chin Chin, yang dilaporkan suaminya Gunawan AngkaWidjaja batal digelar. BACA HALAMAN

03

 Baca: Pasokan... Hal. 7 ­

Corruption Perceptions Index (CPI) 2016 Hanya Naik 1 Poin

Teten Masduki: Presiden Jokowi Pasti Tidak Senang Skor Indeks Persepsi Korupsi (CPI - Corruption Perceptions Index) yang diraih Indonesia pada tahun 2017 ini diharapkan bisa lebih baik lagi karena pada 2016 lalu hanya naik 1 poin. “Pasti Presiden (Joko Widodo) kita juga tidak senang kalau poin CPI kita hanya naik ke 1 digit ya, 1 poin. Kami ingin berharap skornya lebih baik ya,” kata Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Teten Masduki, di sela-sela acara peluncuran Indeks Persepsi Korupsi 2016 yang diselenggarakan Transparency International Indonesia, di Jakarta, Rabu.

BM/IST

LAUNCHING: Acara peluncuran Indeks Persepsi Korupsi 2016, yang dise­lenggarakan Transparency International Indonesia di Jakarta, Rabu (25/1).

Berdasarkan catatan Transparency International Indonesia, skor CPI Indonesia pada 2016 hanya naik 1 poin dengan skor 37 dibanding tahun sebelumnya dengan skor 36.

Menurut Teten, indeks CPI saat ini menjadi acuan bisnis dan investasi karena kalau CPI semakin baik maka akan berimbas pada dua hal. “Pertama kemudahan bisnis di dalam negeri

PRAKIRAAN CUACA

makin baik, potensi suap makin kecil, dan ada kepastian bisnis karena ada kepastian hukum karena orang tidak akan ragu untuk bisnis karena mereka yakin asetnya tidak tidak hilang jadi hal itu yang penting,” ucap Teten. Pihaknya pun akan mengundang Transparency International Indonesia untuk mempresentasikan hasil survei tersebut di Kantor Staf Kpresidenan. “Saya kira itu itu penting untuk mengetahui secara detil sehingga kami tahu apa yg harus dilakukan oleh pemerintah,” ucap Teten. Ia pun menyatakan peningka Baca: RI Urutan ke 90... Hal. 7 ­

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN SUHU : 27°C

BERAWAN SUHU : 23 - 31°C

HUJAN RINGAN SUHU : 24 - 26°C

CERAH BERAWAN SUHU : 23 - 32°C

Saya tidak bangga dengan keberhasilan yang tidak saya rencanakan sebagaimana saya tidak akan menyesal atas kegagalan yang terjadi di ujung usaha maksimal. - Harun Al Rasyid -

Gus Ipul Soroti Sistem Rujukan RS di Jatim

Sistem rujukan yang diberlakukan di sejumlah rumah sakit di JawaTimur (Jatim) mendapat sorotanWakil Gubernur (Wagub) SaifullahYusuf. Dia berharap, ke depannya agar berjalan lebih baik dan tidak ada antrean lagi. BACA HALAMAN

09

Warga Sidokepung Ngeluruk Polsek Buduran

Ratusan warga Desa Sidokepung, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Rabu (25/1), ngeluruk Polsek Buduran. Warga meminta agar Sultono dibebaskan dari kasus dugaan pengancaman terhadap Kades Sidokepung menggunakan senjata tajam. BACA HALAMAN

12


02 POLHUKAM

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 26 JANUARI 2017

Kasus Tewasnya Tiga Peserta Diksar Mapala UII

KILAS

Penyidik Periksa 21 Saksi

Ade Armando Tersangka

YOGYAKARTA (BM) - Tim Investigasi Kepolisian Resor Karanganyar telah memeriksa 21 saksi untuk mengungkap kasus meninggalnya tiga mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta dalam pendidikan dasar di kawasan Gunung Lawu di Logodringo, Gondosuli, Tawangmangu. Kepala Polres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, mengatakan tim penyidik sebelumnya memeriksa 11 saksi, sedangkan pada Rabu bertambah sekitar 10 orang terkait dengan upaya mengungkap kasus tersebut.”Tim penyidik Polres ada 20 personel. Mereka melakukan pemeriksan

di sebuah hotel di Yogyakarta,” katanya di Karanganyar, Rabu (25/1) Ia mengatakan saksi-saksi yang diperiksa sekitar 10 orang tersebut, antara lain teman korban atau peserta yang mengikuti dikdar termasuk tiga panitia dan dua saksi ahli dari perguruan tinggi. Selain itu, polisi juga mengumpulkan benda-benda milik korban dan tali pemukul yang dapat dijadikan sebagai barang bukti. Tim penyidik untuk sementara menduga dalam kegiatan diksar mahasiswa UII tersebut ada tindakan pidana kekerasan, namun penyidik masih melakukan pendalaman.

“Kami targetkan penyidikan kasus ini, dapat diselesailan pada pekan depan. Tersangka diduga ada lebih dari satu orang,” katanya. Ia juga menjelaskan panitia Diksar UII belum memegang surat izin kegiatan dari kepolisian. Panitia memang sudah memegang surat rekomedasi dari polres, dan mereka seharusnya kemudian mencari surat izin kegiatan. Puluhan mahasiswa UII Yogyakarta dilaporkan menggelar diksar di lereng Gunung Lawu, Tlogodlingo, Tawangmangu, Karanganyar, pada 13-20 Januari 2017, dan tiga di antaranya meninggal dunia di

puskesmas dan rumah sakit. Sebanyak tiga mahasiswa pencinta alam yang meninggal dunia itu, yakni Muhammad Fadli (20), asal Tibanbaru, Sekupang Batam, Syaits Asyam (19), asal Sleman, dan Ilham Nurfadmi Listia Adi (19), asal Lombok. Muhammad Fadhli meninggal saat hendak dibawa ke Puskesmas Tawangmangu, Karanganyar karena diduga hipotermia pada Jumat (20/1), Syaits Asyam di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta, Sabtu (21/1), dan Ilham Nurfadmi Listia Adi di RS Bethesda, Senin (23/1) dini hari. (tar/ant/nii)

Ilham Disambut Isak Tangis Keluarga

TIBA DI RUMAH DUKA. Jenazah Ilham Nurfadmi Listia Adi, mahasiswa UII yang tewas usai mengikuti pendidikan dasar Mapala, tiba di rumah duka, NTB, kemarin.

MATARAM (BM) - Jenazah almarhum Ilham Nurfadmi Listia Adi (20) disambut isak tangis keluarga saat tiba di rumah duka, Pringgasela, LombokTimur, NusaTenggara Barat (NTB). Para pelayat dan keluarga yang telah menunggu kedatangan almarhum tak kuasa menahan air mata saat mobil pengangkut jenazah tiba, Rabu (25/1) pagi. Almarhum Ilham merupakan satu dari tiga mahasiswa UII yang meninggal dunia usai mengikuti kegiatan Pendidikan Dasar Mahasiswa Pencinta Alam UII di Lereng Gunung Lawu 13-20 Januari 2017. Ilham wafat di Rumah Sakit Bethesda, Yogyakarta, Senin (23/1) sekitar pukul 24.00 WIB. Syafaah, ibu Ilham, beserta

keluarganya tampak histeris ketika melihat jenazah anak bungsu tersebut disemayamkan di rumahnya. Jenazah kemudian dishalatkan di rumah duka sebelum dibawa ke Masjid Jamiatul Qudsiah. Pemakaman jenazah dilaksanakan setelah shalat zuhur. “Dimakamkan di kuburan umum Desa Pringgasela,” kata Syafi’i, ayahnya. Ilham, mahasiswa semester IV jurusan Hukum Internasional UII, sempat dirawat di Jogja Internasional Hospital seusai kegiatan The Great Camping oleh Mapala UII. Ia sempat menjalani rawat jalan, tetapi dibawa ke Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta setelah pingsan di rumah kos pada Senin lalu. (kcm/nii)

Anies Kritisi Moderator Debat

Ira Harusnya tak Menilai Kandidat JAKARTA (BM) - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengkritisi peran moderatordebatPilkadaDKIyangseharusnyatidakmelakukanpenilaianterhadapcagub atau cawagub, salah satunya dengan mengomentari ekspresi atau dingin hangatnya tangan para calon usai bersalaman. “Sebetulnya itu tidak boleh. Bukan karena saya disalami dan dibilang hangat (tangannya), tetapi moderator tidak boleh melakukan ‘framing’ terhadap salah satu calon,” kata Anies di Jakarta, Rabu. Dalam debat pertama yang diselenggarakan pada 13 Januari lalu, mantan presenter

berita yang bertindak sebagai moderator Ira Koesnosempatmenyalamiseluruhpasangan calon sebelum acara dimulai. Usai bersalaman Ira menyebut bahwa tangan cagub nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono dan cawagub nomor urut 3 Sandiaga Uno, dingin, sementara yang lain hangat. Menurut Anies, tindakan seperti itu tidak adil karena secara tidak langsung moderator menyudutkan calon tertentu dan ikut menjadipenilaisementaraseharusnyapublikyang punya hak menilai penampilan, presentasi, dan jawaban-jawaban para calon. “Ketika itu terjadi saya langsung bilang

‘this is not good’. Seorang moderator tidak boleh menganggap satu calon lebih tegang dibanding yang lainnya. Moderator harus benar-benar menjadi ‘moderate person’, bertindak sebagai penengah,” ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Sementara untuk mempersiapkan diri mengikuti debat kedua Pilkada DKI pada Jumat (27/1) mendatang, Anies mengaku terus melakukan diskusi dengan beberapa dewan pakar yang dianggap ahli dalam bidang reformasi birokrasi dan pelayanan publik, serta penataan kawasan perkotaan yang akan menjadi tema debat.

Dalam diskusi-diskusi tersebut Anies dan wakilnya, Sandiaga Uno, melakukan penyegaran data dan masalah agar benarbenar memahami konteks permasalahan di Ibu Kota sehingga bisa berpikir logis untuk memaparkan solusi dan program kerja. “Debat itu bukan uji hafalan, tetapi berpikir logis dan mengerti struktur menyelesaikan masalah,” ucapnya. Anies, yang mengaku akan membagi porsi menjawab secara situasional dengan Sandi, berharap pembagian waktu dalam debat kedua akan lebih banyak dialokasikan untuk jawaban. (yas/ant/nii)

JAKARTA (BM) - Polisi telah menetapkan dosen komunikasi FISIP Universitas Indonesia (UI), Ade Armando, sebagai tersangka soal cuitannya di media sosial tentang Tuhan. Ade pun membela diri. Ia menduga ada pihak yang sengaja menggunakan hal tersebut sebagai gerakan politik saat ini. Saat dikonfirmasi terkait status tersangka, Ade mengatakan ia akan menghormati proses hukum. Kendati demikian, ia terheran dengan kata-kata yang ditulisnya di media sosial yakni ‘Allah Bukan Orang Arab’ dipersoalkan oleh pihak pelapor. “Saya tentu menghormati proses hukum, tetapi saya tetap heran mengapa kata-kata saya bahwa ‘Tuhan Bukan orang Arab’, dianggap layak dianggap sebagai penodaan agama. Saya justru secara tegas menAde Armando unjukkan Tuhan sama sekali tidak bisa disamakan dengan manusia, termasuk manusia Arab,” kata Ade di Jakarta, Rabu (25/1). “Karena Tuhan Maha Besar, Maha Pengasih, maka Dia pasti tidak keberatan kalau ayat-ayat Al Quran dibaca dengan cara beragam sesuai kebudayaan kita masing-masing; dan tidak hanya dengan satu langgam saja,” lanjutnya. Ade mengungkapkan, cuitan di media sosial terkait Tuhan itu memang benar ditulisnya. Ia menolak untuk meminta maaf apalagi merasa bersalah meski postingannya itu menuai banyak komentar dari netizen. “Saya tidak merasa bersalah dan harus minta maaf pada siapapun. Saya juga menduga bahwa kasus ini ditindaklanjuti saat ini, setelah dua tahun, karena adanya desakan pihak yang mengadukan saya dua tahun lalu,” ungkapnya. Ia menduga ada pihak yang sengaja melaporkan dirinya terkait cuitan tentang Tuhan tersebut. Menurut Ade, pihak tersebut menilai sosok Ade sebagai orang yang kritis terhadap gerakan yang berusaha memecahbelah bangsa dengan menggunakan alasan agama dan ras. “Saya duga pihak ini sengaja mendesak polisi karena sikap politik saya,” kata Ade. Ade lantas menyoroti mengenai sosok pelapornya. Dia mengkaitkan si pelapor dengan gerakan politik yang ada saat ini. “Pihak pengadu ini mungkin berharap saya akan bisa dibungkam dengan cara ini. Tapi dia akan kecewa,” jelas Ade. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, kasus Ade Armando dilaporkan oleh Johan Kahn yang mempermasalahkan kata-kata soal Tuhan dalam akun Facebook dan Twitter Ade. Pelapor sempat meminta Ade untuk meminta maaf terkait postingan tersebut. Namun Ade menolak untuk minta maaf. Argo mengungkapkan proses penyidikan Ade Armando berdasarkan laporan seorang warga Johan Khan karena cuitan tersangka melalui media sosial. Argo menyebutkan Ade menuliskan “Allah kan bukan orang Arab. Tentu Allah senang kalau ayat-ayat-Nya dibaca dengan gaya Minang, Ambon, China, Hiphop, Blues”. (det/ant/nii)

Memetakan Pemberantasan Korupsi di Indonesia

Upaya Memerangi Penyakit yang tak Kunjung Usai Tindak pidana korupsi di Tanah Air sampai kini masih menjadi ‘penyakit’ dengan permasalahan pelik yang sulit sekali untuk disembuhkan. Harapan melalui obat mujarab langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang didirikan pada 2003 belum jua dapat secara efektif menyembuhkannya. Di sisi lain kinerja Kejaksaan Agung dalam pemberantasan korupsi tidaklah buruk. Sebenarnya kinerja institusi yang menangani tindak pidana korupsi tersebut, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung (Kejagung) serta kepolisian, tidaklah terlalu buruk. Ketiga institusi itu terus bekerja mengatasi penyakit akut tindak pidana korupsi yang sudah membudaya di sini. Dari data selama 2016, kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung) terhitung mengagumkan khususnya di Bidang Tindak Pidana Khusus (Pidsus) atau bidang yang menangani perkara kasus tindak pidana korupsi dengan hanya berbekalkan dana “cekak” Rp 487.692.862,termasuk anggaran operasionalnya, bidang tersebut berhasil menyelamatkan keuangan negara Rp 1,3 triliun yang dimasukkan dalam Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Perkara yang ditangani di seluruh Indonesia untuk penyelidikan sebanyak 1.451 perkara, kemudian penyidikan 1.392 perkara, penuntutan 2.066 perkara, sedangkan eksekusi terhadap perkara yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap sebanyak 1.557 perkara. Berbeda halnya dengan KPK memiliki anggaran yang besar seperti pada 2016 sebesar Rp 421,5 miliar, menyelamatkan keuangan negara Rp 497,6 miliar yang dimasukkan ke dalam kas negara dalam bentuk PNBP. Sedangkan yang masuk tahap penyelidikan sebanyak 96 perkara, penyidikan 99 perkara, kemudian penuntutan 77 perkara. Untuk eksekusi bagi yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap sebanyak 81 perkara. Dari data tersebut, spirit untuk pemberantasan korupsi dari aparat penegak hukum masih dapat dikategorikan relatif tinggi. Meski demikian alangkah baiknya untuk tidak melupakan upaya pencegahan. Pencegahan tetap menjadi yang paling utama untuk mengamputasi tindak pidana korupsi tersebut.

Sedikit menar ik dalam data pemberantasan korupsi sepanjang 2016, adalah kinerja kejaksaan yang hanya bermodalkan pas-pasan itu masih mampu menyelamatkan keuangan Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Ade Irawan negara mencapai angka Rp 1,3 triliun. Mungkin Dia mengatakan, faktor utama praktik alangkah bagusnya jika suntikan dana ope- korupsi birokrasi berasal dari eksternal, yakni rasional yang hanya Rp 487.692.862,- itu dit- adanya tekanan dari atasannya sebagai kepala ingkatkan. Bukan tidak mungkin kinerjanya daerah. Oknum kepala daerah kerap memaksa akan bertambah dengan semakin besar uang birokrat yang menjadi bawahannya untuk negara yang berhasil diselamatkan. melakukan korupsi. Terlebih lagi keberadaan kejaksaan terse“Birokrasi menjadi eksekutor keputusan bar di seluruh Indonesia, bukan tidak mungkin korupsi atasannya. Misalnya atasannya akan perkara yang diungkap semakin banyak pula. membagi-bagi jatah anggaran, nanti yang Saat ini menunggu itikad baik dari pemerintah mengeksekusi birokrasinya,” jelas dia. untuk menambah anggaran kejaksaan. Ade menekankan praktik korupsi di lingkup birokrasi merupakan cerita lama, di mana Kalangan birokrasi birokrat akhirnya menjadi pelayan penguasa Sementara itu, Koordinator Indonesia Cor- bukan abdi masyarakat. “Makanya terjadi jual ruption Watch (ICW) Ade Irawan mengatakan beli jabatan. Dan jual beli jabatan ini bukan peringkat pertama pelaku korupsi di Indone- hanya bicara uang negara yang hilang, tapi bicsia berasal dari kalangan birokrasi. “Korupsi ara dampak yang lebih dahsyat, di mana negara adalah masalah klasik. Berdasarkan data kami, tidak mampu melayani warganya,” kata Ade. sejak 2004 sampai semester II 2016, birokrasi Ade menilai langkah jangka pendek yang ada di urutan pertama pelaku korupsi di Indo- dapat diterapkan guna menghilangkan praktik nesia. Urutan kedua adalah DPRD dan kepala korupsi di lingkungan birokrasi adalah dengan daerah,” ujar Ade Irawan. memperkuat keberadaan masing-masing Menurut Ade, praktik korupsi yang dilaku- institusi yang ada. kan birokrasi umumnya berupa pemerasan, “Kalau ditangkap kepala daerahnya, saya memanipulasi tender, menganggarkan kegiatan kira tidak akan pernah kapok. Karena korupsi fiktif, hingga korupsi kecil-kecilan seperti mema- dengan model suap dua-duanya diuntungnipulasi uang transportasi, hotel dan uang saku. kan,” kata dia. “Jika birokrasi melakukan korupsi maka Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tujuan dari keberadaan birokrasi sebagai menilai penegakan hukum terhadap para pelayan masyarakat menjadi tidak berjalan,” pelaku tindak pidana korupsi selama ini kata Ade. belum sepenuhnya memberikan efek jera

bagi para koruptor atau para calon koruptor. indeks daya saing, yang berkaitan dengan “Dari fakta-fakta ini, membuat saya sering ‘ease of doing business’ saya kira kita akan bertanya-tanya mengapa walaupun jumlah menempati ranking yang baik,” kata Presiden. koruptor yang dipenjara sudah banyak dan “Kita harus bekerja lebih keras lagi, lebih yang ditangkap tangan juga sudah banyak, komprehensif dan lebih terintegrasi dan namun praktik korupsi dan perilaku korupsi jangkauan pemberantasan korupsi harus masih terus terjadi dan terus berlanjut,” kata mulai dari hulu sampai hilir, dari pencegahan Presiden Jokowi saat membuka Konferensi sampai dengan penegakan hukum yang keras Nasional Pemberantasan Korupsi 2016 di Balai dan tegas,” katanya. (riz/ant/nii) Kartini Jakarta, Kamis (1/12). PENGADILAN NEGERI / NIAGA / HAM Presiden menyatakan setuju dengan penHUBUNGAN INDUSTRIAL / TIPIKOR SURABAYA Jalan Raya Arjuno No 16 – 18 Surabaya dapat Pimpinan Komisi Telp. 031-5311523 Fax. 031-5343907 Pemberantasan Korupsi Website: www.pn-surabayakota.go.id (KPK) bahwa yang sanEmail: mail@pn-surabayakota.go.id gat diperlukan saat ini Panitera Pengganti: IGN. Cemeng WK, SH.MH. adalah penegak hukum yang berintegritas. Ia RELAAS PANGGILAN SIDANG KEPADA TERGUGAT I menyebutkan masalah (dalam sidang lanjutan) yang berkaitan dengan Nomor : 761/Pdt.G/2016/PN.Sby. inefisiensi birokrasi juga Pada hari ini: Rabu, Tanggal : 25 Januari 2017, Saya, Jurusita perlu segera dibenahi. pada Pengadilan Negeri Surabaya. atas perintah Ketua / Majelis Hakim Pengadilan Dalam kesempatan Negeri Surabaya tersebut, dalam perkara perdata Nomor : 761/Pdt.G/2016/PN.Sby. ; itu Kepala Negara meTELAH MEMANGGIL KEPADA : nyebutkan ada tiga probNama : Moch. Fauzi Pekerjaan : Karyawan Swasta lem besar yang dihadapi Alamat : Dahulu Jalan Medokan Sawah Timur Gg. VII Indonesia saat ini. PerNo. 119, RT. 006, RW. 001, Keleruhan Medokan Ayu, tama, berkaitan dengan Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, korupsi, kedua, tentang Sekarang tidak diketahui tempat tinggalnya yang pasti inefisiensi birokrasi dan Sebagai : Tergugat I ketiga, berkaitan denSupaya datang menghadap pada persidangan yang diselenggarakan di : gan ketertinggalan inPengadilan Negeri : Surabaya frastruktur. “Tiga hal Jalan : Raya Arjuno No. 16-18, Surabaya besar ini yang harus kita Hari : Rabu Tanggal : 22 Februari 2017 atasi bersama-sama,” Jam : 09.00 WIB. kata Presiden Jokowi. Sehubungan dengan akan dilaksanakannya sidang lanjutan dalam perkara perdata Menurut dia, jika intersebut, antara : deks persepsi korupsi Timonggur Siahaan, SH. sebagai PENGGUGAT ; dan indeks daya saing LAWAN : dapat diperbaiki maka Moch. Fauzi, dkk, sebagai PARA TERGUGAT ; peringkat kemudahan Panggilan ini saya laksanakan melalui Media Berita Metro ke 2 (dua) untuk diumumuntuk memulai berukan atau diterbitkan tentang panggilan sidang ini ; saha di Indonesia juga Demikan panggilan ini saya laksanakan dengan mengingat sumpah jabatan. akan meningkat. “Kalau Yang memanggil ini bisa dikerjakan, yang Jurusita, berkaitan dengan tadi Darmanto Dachlan, SH.MH. indeks persepsi korupsi, Nip. 19691228 199203 1 001 yang berkaitan dengan


SURABAYA 03

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 26 JANUARI 2017

Sidang Kasus Suami Laporkan Istri

PROFIL

Gunawan Kembali Tidak Hadir SURABAYA (BM) – Untuk kedua kali, sidang dugaan penggelapan dokumen dengan terdakwa Trisulowati alias Chin Chin, yang dilaporkansuaminyaGunawanAngka Widjaja batal digelar. Pasalnya, jaksa penuntut umum tidak bisa menghadirkan Gunawan Angka Widjaja, untuk memberikan kesaksian di persidangan Pengadilan Negeri Surabaya. “Persidangan ditunda dan dilanjutkan dua pekan nanti,” kata Unggul Warso Murti Ketua Majelis Hakim yang memimpin sidang, Rabu (25/1). Para pengunjung yang memenuhi ruang sidang pun mengeluarkan suara-suara bernada kecewa. Mengenai tidak hadirnya saksi pelapor itu, Sumantri, Jaksa Penuntut Umum dari Kejaksaan Negeri Surabaya, mengakui kalau sudah menerima surat rujukan sakit. Namun, apabila tiga kali tidak bisa hadir dalam persidangan, maka akan dilakukan upaya jemput paksa. “Ini masih baru dua kali tidak

hadir. Tapi, kalau tiga kali tidak hadir dalam persidangan, kami lakukan upaya jemput paksa terhadap yang bersangkutan (Gunawan),” kata Sumantri usai persidangan. Sementara itu, Hotman Paris Hutapea, penasihat hukum Chin Chin, di depan sidang menyatakan Gunawan sengaja tidak menghadiri persidangan tersebut dengan alasan sakit. Namun, sehari sebelumnya, Gunawan hadir dalam sidang cerai. “Saya dapat info kemarin dia ada di Pengadilan dan sempat ngobrol dengan salah satu wartawan. Nah ini kok malah tidak hadir,” kata Hotman. Hotman menilai penegakan hukum di Indonesia tidak ada rasa keadilan, terutama di Surabaya. Sebab, jaksa tidak bisa menghadirkan saksi pelapor, dengan alasan sakit dan ada surat rujukan dari dokter yang memeriksa. “Kalau di KPK dokternya itu dari KPK. Tapi, dalam kasus ini dokternya kok dari dokter umum,” kata Hotman

Kombes Pol Muhammad Iqbal

Kapolrestabes Dapat Penghargaan Kapolri

Berkat Sinergi dengan Bu Risma

DITUNDA LAGI. Sidang kasus dugaan penggelapan dengan terdakwa Chin Chin kembali ditunda karena jaksa tak bisa menghadirkan saksi pelapor Gunawan Angka Widjaja di pengadilan, Rabu kemarin.

Paris Hutapea. Chin Chin duduk di kursi pesakitan dengan tuduhan

menggelapkan dokumen PT Blauran Jaya Mulia, perusahaan yang mengelola Empire Palace,

dan penipuan penggelapan pembangunan proyek properti di Sidoarjo. (dre/ssn/nii)

Soal Siswa Masuk Kuota SNMPTN

Sekolah Tak Berwenang Merangking SURABAYA (BM) – Seperti tahun kemarin, per sekolah diberi kuota jumlah siswa yang berhak mendaftar ke Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Kuota berdasar akreditasi sekolah. Berdasar ketentuan, sekolah dengan akreditasi A menerima kuota 50 persen, akreditasi B 30 persen, akreditasi

C 10 persen, dan sekolah belum terakreditasi dijatah 5 persen. Ditemui usai melakukan sosialisasi SNMPTN di SMAN 5 Surabaya, Wakil Rektor I Universitas Airlangga (Unair) Prof Djoko Santoso mengatakan, semua SMA/ SMK/MA diminta memasukkan data siswa kelas XII ke Pangkalan Data Sekolah

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

PAPARAN: Wakil Rektor I Unair Prof Djoko Santoso memaparkan SNMPTN kepada wali murid di SMAN 5 Surabaya, Rabu (25/1).

dan Siswa (PDSS). Setelah data masuk, panitia pusat melakukan perangkingan. Perangkingan ini berdasar sistem yang sudah disepakati secara nasional. “Ada item-item yang dimasukkan mesin komputer. Sehingga, kalau sekolah mengirim 50 puluh siswa, urutan itu belum tentu sama dengan urutan di pusat. Artinya, pusat yang berhak merangking dan sekolah hanya mengajukan,” kata dia, Rabu (25/1). Menurut dia, perangkingan tersebut secara umum mengacu pada mata pelajaran Ujian Nasional (UN) tahun lalu. Sekolah tidak berhak merangking. Sekolah hanya berhak memasukkan semua data siswa. Nanti, sistem di pusat merangking sesuai dengan akreditasi sekolah tersebut. “Siswa yang masuk kuota sesuai akreditasi ini, baru diberi pasword untuk mendaftar SNMPTN. Intinya di situ,” tuturnya. Dia juga mengingatkan siswa untuk mendaftar ke program studi (Prodi) yang linier dengan jurusan di sekolah. Pasalnya, Prodi dengan jumlah peminat banyak akan menghitung hal-hal yang sifatnya kecil. Sedangkan Prodi dengan pendaftar minim dapat memunculkan kelonggaran. Djoko mencontohkan Prodi Kedokteran Unair yang peminatnya banyak. “Hal-hal kecil seperti nila 0,0 sekian itu bermasalah. Karena akan berhadapan

dengan pendaftar yang sama-sama pintarnya. Kalau nilainya masih sama, nanti mata pelajaran yang diperhitungkan. Prodi kedokteran, misalnya. Mapel Biologi harus top. Sehingga kalau kalah di mapel ini, pendaftar bisa menyerah,” jelasnya. Dikonfirmasi terpisah, Wakil Rektor I Universitas Negeri Surabaya (Unesa),Yuni Sri Rahayu, menyatakan, SNMPTN tahun lalu memang banyak orang tua yang salah pemahaman terkait kuota per sekolah. Perangkingan kuota per sekolah dikira dilakukan oleh sekolah. “Pertanyaan orang tua, rangkingnya anaku lebih tinggi kok tidak diterima, sementara anak-anak lain lebih rendah boleh daftar,” ujarnya. Terus terang, lanjut dia, kuota per sekolah berdasar akreditasi dilakukan sistem. Sistem itu merangking berdasarkan mapel-mapel tertentu yang sudah jelas. Misalnya, jurusan IPA, IPS, dan Bahasa mapelnya berbeda-beda. Hal ini baru menentukan kuota per sekolah, belum sampai ke pendaftaran. “Setelah ditentukan sistem kuota per sekolah, baru diketahui yang berhak daftar SNMPTN,” ungkapnya. Yang berhak mendaftar SNMPTN selanjutnya diberi pasword. “Ini yang perlu ditekankan, sekolah tidak berhak merangking,” tandasnya. (sdp/nii)

Siswa SMA Minta Dana ke Walikota SURABAYA (BM) – Tidak ada lagi pendidikan gratis di SMAN dan SMKN yang ada di Surabaya pasca diambil alih Provinsi Jatim. Sekolah diizinkan menarik sumbangan pembiayaan pendidikan (SPP) kepada siswa atau wali murid. Beratnya beban biaya ini mendorong salah satu siswa SMAN 6 Surabaya mengajukan permohonan bantuan dana ke Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Bantuan dana yang diminta sebesar Rp 7. 825.000. Bila dirinci, uang tersebut untuk biaya AC kelas sebesar Rp 200 ribu, biaya ambalan (seperti persami) Rp 275 ribu, uang saku persami Rp 200 ribu, SPP bulan Januari Rp 150 ribu. Serta biaya bimbingan belajar (bimbel) selama 6 bulan sebesar Rp 7 juta.

Ketika dikonfirmasi mengenai tindakan salah satu siswanya, Kepala SMAN 6 Surabaya Nurseno mengaku belum mengetahui adanya siswa yang meminta permohonan bantuan. Walaupun demikian, dia mendukung jika siswa secara individu mencari bantuan pada pihak internal. Mulai dari pemerintah, pihak swasta ataupun partai. “Kalau SPP untuk siswa mitra warga kami tawarkan mampunya berapa. Yang bukan mitra warga tapi tidak mampu juga gitu. Totalnya sih ada 45 siswa, tapi belum saya data yang benar-benar bebas SPP berapa,” katanya, Rabu (25/1). Nurseno tidak mempermasalahkan jika ada siswa meminta bantuan untuk pembayaran SPP. Sehingga, sekolah masih

mendapatkan pembiayaan. Sesuai dengan kesepakatan, tarikan SPP di SMAN 6 Surabaya Rp 150 ribu. Besaran SPP itu akan digunakan untuk listrik, air, internet, kebutuhan pembelajaran habis pakai hingga honor pegawai dan guru tidak tetap. “Kalau AC ya masuk listrik, tidak ada penambahan biaya untuk AC. Sekarang malah kami penghematan karena sudah nggak dibiayai pemkot,” jelasnya. Sementara itu, sekolah juga tidak menetapkan bimbingan belajar tambahan bagi siswa. Sebab, sekolah memiliki pogram pengembangan dan klinis belajar. Program ini mewadahi anak yang memiliki kemampuan belajar tinggi dan ingin dapat ilmu tambahan. Demikian pula untuk pelajaran atau perbaikan

nilai. “Kalau di sini cenderung bimbel di luar, kalau itu kami tidak memantau,” ujarnya. Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Saiful Rachman yakin surat permohonan tersebut tidak dibuat sendiri oleh siswa. Bisa jadi pengajuan itu dilakukan oleh sekolah atau pihak lain. Selain itu, nilai nominal yang tercantum juga tidak masuk akal. “Tidak masuk akal karena perinciannya juga seperti pengajuan anggaran,” terang Saiful. Dikonfirmasi terpisah, Ketua Dewan Pendidikan Jatim Prof Akhmad Muzakki menganggap langkah salah satu siswa SMAN 6 Surabaya ini bukan atas inisiatif pribadi. “Saya tidak yakin ini kemauan individual kok, kan tidak ada hubungannya minta AC ke

bu Risma. Saya menemukan kejanggalan saja dalam proses ini,” katanya. Dia pun menyarankan agar era baru SMA/SMK ini, sekolah selayaknya tidak hanya mengandalkan SPP. Contohnya perguruan tinggi. Perguruan tinggi sekarang eranya tidak boleh mengandalkan SPP yang diberi nama uang kuliah tunggal (UKT). Tapi harus ada unit usaha serta mengandalkan kerjasama. Nah, SMA/SMK seharusnya juga begitu. “Kemana kerjasamanya? Namanya dunia usaha dan dunia industi (DUDI). Satu di antaranya adalah berbentuk CSR, kedua berbentuk pelatihan keterampilan,” tutur dosen Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) ini. (sdp/nii)

Surabaya (BM) - Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, Kombes Pol Muhammad Iqbal, mengatakan penghargaan yang dia terima dari Kapolri akan memotivasi kinerja agar semakin prima melayani masyarakat. “Penghargaan ini sebagai penyemangat dan menjadi komitmen agar Polri semakin memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya ketika dikonfirmasi dari Surabaya, Rabu. Kapolrestabes Surabaya menjadi satu di antara lima Kapolres yang mendapat apresiasi dari Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian berupa penghargaan Pelaksanaan Program Promoter (Profesional, Modern dan Terpercaya) Terbaik. Empat Kapolres lainnya adalah Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Hendra Wirawan, Kapolres Kapuas AKBP Jukiman Situmorang, Kapolres Palangkaraya AKBP Lili Warli dan Kapolres Gresik AKBP Boro Windu. Pemberian penghargaan itu dilaksanakan di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian Jakarta Selatan, Rabu pagi, di sela Rapat Pimpinan Polri 2017. Menurut dia, penghargaan ini tidak lepas dari kinerja dan sinergi dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel CZI Deny Herman, beserta polsek-polsek jajaran dan Muspida setempat. “Yang paling utama adalah karena warga Surabaya, karena tanpa dukungan mereka, tidak ada apa-apanya. Saya menerima penghargaan ini mewakili masyarakat Surabaya,” ucap mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya tersebut. Perwira yang pernah menjabat Kapolres Gresik dan Sidoarjo tersebut berharap kepada anggotanya untuk tidak cepat puas dengan raihan yang didapat, namun menjadikannya pelecut agar memberi jaminan sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. (dre/ana/nii)

KILAS

Ditarget Selesai 2019 SURABAYA (BM) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menargetkan pembangunan ruang bawah tanah (underpass) di kawasan Balai Pemuda hingga tembus ke Jalan Yos Sudarso selesai pada 2019. “Untuk pembangunan ruang bawah tanah di Jalan Yos Sudarso ditargetkan selesai pada tahun 2019. Nantinya akan memiliki ruang dua lantai ke bawah,” kata Risma saat meninjau lokasi pembangunan di Balai Pemuda, Rabu. Menurutdia,pembangunanbawahtanahkawasanBalai Pemudasampaisaatinimasihterusberlangsung.Untukpembangunan di lokasi tersebut, pembangunan akan diteruskan hinggadualantaikebawahyangakandigunakanuntuksentra kuliner dan oleh-oleh Surabaya. “Nantinya akan memiliki ruang dua lantai ke bawah,” katanya. Wali Kota Surabaya mengatakan pembangunan kawasan tersebut dimaksudkan karena ingin menjadikan tempat itu mempunyai konsep pemuda. Maksudnya, akan ada banyak ruang untuk para pemuda melakukan pementasan budaya di sana. “Saya ingin tempat ini (kompleks Balai Pemuda) benar-benar memiliki konsep pemuda. Nantinya akan ada plaza yang bisa digunakan untuk menari, melukis dan bermain,” katanya. Selain itu, lanjut dia, rencananya di kawasan ini akan memiliki air mancur seperti yang dimiliki Balai Kota Surabaya. Tidak hanya itu, di kawasan ini juga akan dibangun plaza yang bisa digunakan untuk pementasan seni dan budaya para pemuda. Nantinya pula, kata dia, bebas akses akan diberikan untuk masyarakat yang ingin menggunakan lokasi tersebut guna melakukan pementasan. Pementasan ini bisa tampil pada hari Sabtu dan Minggu. Wali Kota Surabaya yang mantan Kepala Bappekko itu juga berharap, cerita rakyat Surabaya seperti Sawunggaling juga bisa ditampilkan di ruang pentas itu. Saat ditanya perihal kekhawatiran saat banjir akan masuk ke ruang bawah tanah ini, Tri Rismaharini mengatakan hal itu tidak bisa terjadi karena sudah ada pintu untuk mengantisipasi banjir yang cukup tinggi, sehingga air tidak bisa masuk. “Kecuali kalau banjirnya memang amat tinggi,” ujarnya. (has)

Kasus Gizi Buruk Masih Ada di Surabaya SURABAYA (BM) – Di Kota Surabaya ternyata masih ditemukan kasus gizi buruk. Kepala Dinas Kesehatan kota Surabaya, Febria Rahmanita, mengatakan berdasarkan data jumlah balita penderita gizi buruk sekitar 0,13 persen. “Prevalensi gizi buruk 0,13,” ujarnya, usai membuka Gebyar 1.000 Hari Pertama Kehidupan di Balai Pemuda, Rabu (25/1). Feny, sapaan akrab Plt Dinas Kesehatan Surabaya ini, mengungkapkan, prevalensi (jumlah penderita gizi buruk) dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Ia menambahkan, menurunnya jumlah balita gizi buruk, selain karena sosialisasi, pihaknya melakukan pendampingan. “Yang gizi buruk maupun yang kurang gizi kita damping,” katanya.

Balita gizi kurang menurutnya, kondisinya tidak sampai buruk, namun hanya kekurangan gizi. Febria Rahmanita mengungkapkan, pihaknya memiliki data tentang kondisi para balita. Pasalnya, setiap bulan para orang tua menimbang balitanya ke posyandu. “Balita yang gizi buruk maupun gizi kurang terus kita dampingi sampai sehat,” tegasnya. Pola pendampingan yang dilakukan oleh dinas Kesehatan, di antarannya dengan memberikan pengetahuan kepada para orang tua tentang cara memasak hingga mengolah makanan.“Apa saja menunya. Ada pelatihan cara memasaknya,” katanya. Menanggapi kasus gizi buruk yang maish ada di Kota Surabaya, Ang-

Febria Rahmanita

gota Komisi D Bidang Kesra DPRD Surabaya, Reni Astuti, meminta

pemerintah kota untuk memberikan penanganan khusus terhadap balita

yang menderita. Meskipun jumlah penderita di Surabaya relative kecil. “Sekecil apapun tetap harus ada perhatian,” harapnya. Pasalnya, menurut Reny, pada tahun 2013, Kota Surabaya menyandang Kota Sehat Swastisaba Pradapa. Artinya, semestinya tak ada lagi kasus gizi buruk di Kota Pahlawan ini.“Jika ada harus diketahui lokasinya, kemudian dilakuakn pendampingan,” tandas Politisi PKS. Reni mengakui, sebenarnya penanganan gizi buruk di Surabaya sudah cukup baik. Selama ini, balita mendapatkan makanan tambahan dari pemerintah kota. Pemberian makanan tambahan tidak hanya dilakukan di posyandu, melainkan juga puskesmas setempat, terutama terhadap balita yang didiagnosis

menderita gizi buruk. “Hal itu untuk memenuhi gizi balita tersebut,” terang alumnus ITS. Ia mengatakan, permasalah lain yang mendorong terjadinya kasus gizi buruk adalah ketidakaktifan orang tua di kegiatan posyandu yang ada dilingkungan sekitar. Namun, Reny optimis, persoalan gizi buruk bisa diatasi, karena dinas Kesehatan memiliki kader kesehatan. “Di masyarakat, kader kesehatan cukup proaktif,” pungkasnya. Reny menambahkan, penderita gizi buruk tak selamanya disebabkan oleh factor kemiskinan. Penderita gizi buruk juga bisa disebabkan oleh sakit yang mengakibatkan berat badan balita berkurang. “Ada juga penderita karena sakit atau penyakit bawaan sehingga berat badannya tak sesuai standar,” pungkasnya. (has/nii)


04 MOJOKERTO - JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 26 JANUARI 2017

Sejumlah Alat Berat Disita Sebagai Barang Bukti

KILAS

Galian Tanah Uruk Ilegal Ditutup Paksa

MOJOKERTO (BM) – Polres Kota Mojokerto akhirnya menutup paksa aktivitas galian tanah uruk ilegal di Dusun Gogor, Desa Madureso, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto. Petugas juga menyita 2 ekskavator dan 7 dump truk sebagai barang bukti dari pertambangan yang sudah beroperasi selama 3 minggu. Tak hanya itu, petugas juga mengamankan 10 orang operator alat berat, sopir truk, dan cheker. Saat ini seluruh barang bukti dititipkan di gudang seorang pengusaha di Desa Canggu, Kecamatan Jetis. Sementara 7 sopir truk yang diamankan adalah Syahron Muthoyibin, Roni Wijaya, Sampiono, Wawan, Sriyono, Herman, dan Yudi Kristiono. Selain itu, seorang cheker, Suriyadi dan dua orang operator ekskavator, Suhendro dan Mulyono Wasito juga turut diperiksa sebagai saksi. Kasubbag Humas Polres Kota Mojokerto, AKP Agus Purnomo mengatakan, pertambangan tanah uruk di Dusun

Gogor itu terpaksa digerebek petugas lantaran tak mengantongi Izin Usaha Pertambangan (IUP) dari Pemprov Jatim. “Aktivitas galian tanah uruk tersebut adalah ilegal, tanpa izin dan itu melanggar Pasal 158 UU RI No 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Minerba yang ancaman pidananya diatas lima tahun penjara,” kata Agus kepada wartawan saat mengecek barang bukti truk dan alat berat di Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Rabu (25/1). Agus menjelaskan, penggerebak dilakukan tim dari Sat Reskrim Polres Kota Mojokerto pada Jumat (20/1) lalu. Saat petugas datang, diatas lahan seluas satu hektare di Dusun Gogor itu, aktivitas penggalian dan pengangkutan tanah uruk sedang berlangsung. Setelah dilakukan pengecekan, pengelola tambang tak bisa menunjukkan IUP kepada polisi. Petugas akhirnya menutup paksa areal tambang. “Pertambangan tanah uruk ini sudah beroperasi tiga minggu dan menggarap di

Cuaca Ekstrem, Sejumlah Bencana Terjadi

FOTO: BM/PRAYOGI

DIAMANKAN : Sejumlah alat berat seperti Ekskavator dan dump truk disita petugas Polres Mojokerto sebagai barang bukti.

lahan warga setempat. Dalam sehari ratarata menghasilkan 10 truk tanah uruk yang dikirim ke proyek perumahan. Saat ini tersangka masih dalam penyelidikan,

sementara akan kami lakukan penyitaan sejumlah barang bukti dan pemeriksaan saksi. Kami juga memeriksa pemilik lahan,” tandasnya. (bud/gie/dra)

Peringatan Hari Gizi Nasional ke-57 di Waduk Tanjungan

MOJOKERTO(BM)-Sebanyak 1000 orang peserta aksi nyata ‘makan buah dan sayur’ (makbyur), memadati ekowisata Waduk Tanjungan, Kecamatan Kemlagi, dalam rangka peringatan Hari Gizi Nasional ke-57 tahun 2017, yang diresmikan oleh Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa, Rabu (25/1). Mengangkat tema “Membangun Gizi, Menuju Bangsa Sehat dan Berprestasi” acara ini merupakan bentuk komitmen dalam upaya peningkatan mutu gizi perseorangan maupun masyarakat. Peresmian ditandai pemukulan gong sebanyak tiga kali oleh bupati, didampingi istri yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto, Ikfina Kamal Pasa, Wakil I Ketua TP PKK, Yayuk Pungkasiadi, serta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto yang juga ketua pelaksana acara, Didik Chusnul Yakin. “Di Hari Gizi Nasional ke-57 tahun 2017, kita mengadakan aksi nyata makan sate buah dan sayur bersama-sama, yang diikuti 1000 anak dari wilayah utara sungai. Ini adalah ide dari Ibu KetuaTP PKK Kabupaten Mojokerto. Selain itu juga ada bazar buah yang diikuti oleh peserta dari Kecamatan

BM/PRAYOGI

MENGAJAK : Bupati dan Ketua PKK mengajak warganya agar suka makan buah dan sayur demi tercapai kebutuhan gizinya

Dawarblandong, Jetis dan Gedeg. Kegiatan hari ini merupakan kerjasama Dinas Kesehatan dan TP PKK Kabupaten Mojokerto. Kita Apresiasi Himpaudi, Camat Kemlagi dan para kades yang menyiapkan acara dari kemarin, begitu juga dengan adik-adik SMK PGRI Sooko yang sudah prepare pentol (bakso) dari ikan untuk proteinnya,” urai Didik dalam laporan sambutannya. Bupati Mojokerto dalam sambutannya

mengingatkan agar masyarakat tetap sigap menghadapi berbagai tantangan termasuk di bidang peningkatan gizi masyarakat. Contohnya masalah gizi ganda, yaitu keadaan dimana gizi kurang, namun di sisi lainnya gizi dianggap lebih. Bupati juga menyampaikan jika hasil Survey Diet Total (SDT) tahun 2014, kurang lebih 70-80% bumil (ibu hamil) belum tercukupi konsumsi energi dan proteinnya.

Demikian juga dengan konsumsi buah yang dinilai belum cukup baik. “Konsumsi sayur dan buah masih rendah. Pada momen Hari Gizi Nasional ke-57 kali ini, saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto baik lansia, dewasa, remaja maupun anak-anak agar gemar sayur dan buah. Langkah yang bisa diambil yakni Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) sesuai yang dicanangkan oleh Menteri Kesehatan RI,” jelas bupati. Dilanjutkannya, intervensi terhadap masalah gizi lebih dilakukan sebagai bagian dari upaya promotif-preventif dan kuratifrehabilitatif, dalam pengendalian penyakit tidak menular. “Upaya ini harus diperkuat dengan pendidikan gizi masyarakat dengan pendekatan empat pilar gizi seimbang yakni konsumsi makanan beraneka ragam, memasyarakatkan perilaku hidup bersih dan sehat, menumbuhkan kebiasaan berolahraga dan aktivitas fisik, serta memantau dan mempertahankan berat badan normal. Slogan ‘Ayo Makan Sayur dan Buah Setiap Hari’ harus kita sebarluaskan,” pesan bupati. (gie/adv)

KEDIRI - NGANJUK

berita metro www.beritametro.co.id

Tuntut Kenaikan Upah, Honorer K-2 Mengadu ke DPRD

NGANJUK(BM)-Setiap bulan upah yang diterima hanya Rp 150 ribu sebagai seorang guru honorer. Hal ini sangat memprihatinkan dan tidak layak dibanding pengabdiannya. Sehingga ratusan Guru yang tergabung dalam forum Guru Hononer Kategori 2 (K2) mengadukan nasib mereka ke DPRD Nganjuk, Rabu. Menurut Ketua Forum Guru Honorer K2, Ninik Dwi Kartini mengaku dirinya beserta ribuan guru lainya selama ini menerima upah yang sangat kecil, sementara beban kerja mereka sangat berat. Gaji minim tersebut diakuiya sudah berrjalan puluhan tahun, sehingga menurutnya sudah saatnya dirinya mengadukan nasib ribuan rekanya ke DPRD Nganjuk.” Kami ingin mengadukan nasib teman-teman, ini jelas tidak adil karena kami bekerja dengan beban mengajar yang sama” ujar Ninik Dwi Kartini yang sehari-hari mengajar di SDN Kalianya Kertosono. Ditambahkan, kehadiran mereka ke gedung dewan untuk

mengadu dan meminta anggota dewan serta pihak terkait untuk memperjuangkan nasib rekan seperjuangan mereka. “Kami mohon agar diperjuangkan untuk memperoleh honor yang layak, “ujar Ninik. Sementara itu, Ketua DPRD Nganjuk Puji Santoso mengaku kehadiran sejumlah perwakilan guru honorer K2 menuntut kesejahteraan. Menurutnya guru harus diperhatikan kesejahteraanya agar bisa melaksakan tugasnya dengan baik. “Kita temui dan dipertimbangkan aspirasinya,”ujar politisi asal PDIP. Puji menambahkan kehadBM/KAMTO iran Perwakilan K2, Kepala Dinas TUNTUT : Sejumlah guru honorer K2 saat mengadukan upah bulanan yang diterima sudah tidak layak. Pendidikan dan BKD ini dalam rangka membahas tuntutan hon- hingga menurutnya tidak ada 2(K2) yang aktif di satuan Pendidi- menerima gaji sebesar Rp 600 orer K2 yang akan dialokasikan alasan untuk tidak memper- kan SD hingga SMU di Kabupaten ribu dari anggaran APBD Kabumelalui APBD. “Intinya ya kenai- timbangkan aspirasi sejumlah Nganjuk dengan masa kerja lima paten Nganjuk. Bahkan tetsiar kan honor Guru, “tambah Puji. perwakilan guru yang mengadu. hingga sepuluh tahun, ternyata kabar akan mengalami kenaikan Hal senada disampaikan “Ya harus dialokasikan, mereka hanya menerima Honor Rp 150 hingga Rp 1 juta. Karyo, anggota DPRD Nganjuk punya jasa yang besar terhadap ribu hingga Rp 300 ribu. Hal ini “Harapan Kami tidak dari Partai Golkar ini mengata- pendidikan, “ucap Karyo. tidak sebanding dengan rekan- muluk-muluk, Ya setidaknya kan, pemerintah mempunyai Informasi yang dihimpun rekan mereka dari Kelompok mendekati UMK lah, “ ujar tanggung jawab penuh terhadap Harian Berita Metro, tidak kurang Guru Honorer Kategori 1(K1) Sujiman, salah satu pengurus kesejahteraan para Guru, se- dari 1.202 Guru Honorer kategori yang jumlahnya ribuan, namun Forum ini.(kam/dra)

Belum Singkron, BPJS Belum Bayar Klaim ke RSUD Gambiran KEDIRI(BM)-Kantor Badan Pelayan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan hingga kini masih mempunya tunggakan yakni belum melakukan pembayaran klaim ke Rumah Sakit Umm Daerah (RSUD) Gambiran Kota Kediri. Hal itu dikarenakan beberapa syarat yang belum dipenuhi. Pelaksana tugas (Plt) RSUD Gambiran Fauzan Adhima menjelaskan selama dua bulan, yakni November dan Desember klaim PERWAKILAN

dari Gambiran belum terbayarkan oleh BPJS. Hal itu dikarenakan kendala teknis, diantaranya belum adanya sinkronisasi kode diagnosa. Selain itu juga adanya peraturan baru dari Menteri Kesehatan terkait pindah kelas layanan.” Klain dari Gambiran belum dibayar hanya masalah teknis saja,” ujarnya. Pria yang akrab disapa Fauzan menambahkan kalau satu bulan, klaim dari Gambiran ke BPJS seki-

MOJOKERTO(BM) - Intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah Kabupaten Mojokerto mengakibatkan sejumlah bencana terjadi. Tanah longsor di tiga titik sempat memutus akses transportasi warga di kawasan Pacet dan Trawas. Selain itu, jebolnya Dam Yani sepanjang 20 meter membuat 700 hektare lahan padi kesulitan air. Kepala Pelaksana Badan PenanggulanBM/PRAYOGI gan Bencana Daerah RUSAK : Sejumlah sarana infrastruktur (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Mohamad Zaini mengalami kerusakan, setelah terjadi hujan deras beberapa waktu lalu mengatakan, tanah longsor terjadi di jalan Mustofa Kamal Pasa, Desa Claket, Kecamatan Pacet, Rabu (25/1). Tebing sepanjang 8 meter dan tinggi 9 meter longsor menimbun jalan cor tersebut. Akibatnya, akses masuk ke wisata air panas Padusan sempat terputus. “Longsor terjadi karena tanah gembur, tak ada penguat tebing. Material longsor menutup separuh lebih badan jalan namun sudah selesai pembersihan,” kata Zaini.Tanah longsor juga terjadi di jalur perbatasan Desa Claket dengan wilayah Trawas, Selasa (24/1) malam. Material longsor berupa tanah, batu, dan pohon sempat menutup total jalur penghubung Kecamatan Pacet dengan Trawas itu. Jalur kembali normal setelah BPBD bersama para relawan melakukan pembersihan material longsor. Sementara tanah longsor di Desa Penanggungan, Kecamatan Trawas mengakibatkan jalan aspal penghubung Trawas-Jolotundo amblas selebar 1 meter dengan panjang 10 meter. Menurut Zaini, jalur selebar 4 meter itu masih bisa dilalui kendaraan. Pihaknya memasang garis pembatas supaya kendaraan tak terperosok. “Memang curah hujan tinggi, tanah gembur, penguat tebing belum ada. Kami hanya bisa menunggu dinas terkait (Dinas Pekerjaan Umum) menganggarkan tembok penguat tebing,” ujarnya.Tak hanya tanah longsor, jebolnya Dam Yani di Budugsidorejo, Kecamatan Sumobito, Jombang mengakibatkan 700 hektare lahan padi warga Mojokerto mengalami kesulitan air. Dua pintu air ambrol sepanjang 20 meter akibat tergerus arus avur Sungai Brantas yang debitnya cukup tinggi. Dam tersebut sangat vital untuk mengalirkan air ke lahan pertanian. Selain itu, jalan diatas dam biasa dilalui warga Desa Balongwono, Kecamatan Trowulan untuk ke sawah dan pemakaman. Ambrolnya dam membuat warga harus memutas sejauh 10 Km melalui Sumobito atau Kedawung.”Memamg dam masuk wilayah Jombang, namun yang terdampak wilayah Mojokerto. Sekitar 700 hektare lahan padi yang baru tanam di Desa Balongwono, Kedawung, Bicak, dan Bekucuk kesulitan air,” terangnya. Guna mengatasi persoalan ini, tambah Zaini, pihaknya meminta bantuan pompa air dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas. “Kami minta bantuan pompa air untuk mengalirkan air sungai ke sawah warga,” tandasnya.(bud/gie/dra)

BM/IBAD

Fauzan Adima

tar Rp 7 miliar. Sehingga kalau November dan Desember diperkiran mencapai Rp 14 miliar. “ Diantara masalahnya belum sinkron pada kodenya,” ujarnya lebih lanjut. Selain itu terkait adanya peraturan dari menteri kesehatan yakni pasal 64/2016 yang secara implisit menyebutkan adanya penambahan kelas saat opname hanya dihitung selisih kamar saja. Sementara di Gambiran selama ini untuk penambahan kelas tidak

dihitung hanya masalah kamar saja,Tapi dari segi layanan lainnya juga dihitung. Karena rumah sakit punya tarif sendiri antara kelasVIP dengan biasa. “Sejauh ini sudah ada kordinasi dengan BPJS untuk dilakukan verifikasi,” imbuhnya. Sementara Kepala BPJS Kediri Gatot Subroto saat dikonfirmasi melalui selulernya tidak diangkat. Infornasinya masih ada keperluan di Jakarta.(bad/dra)

KILAS

Truk Pengangkut Sampah Segera Dibenahi KEDIRI(BM)-Masalah pengangkutan, pengolahan dan pemilahan sampah banyak dikeluhkan masyarakat Kota Kedir, bahkan ad truk sampah yang tidak dilengkapi dengan penutup. Namun persoalan itu telah mendapat tanggapan dari Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri. Kepala DLHKP Kota Kediri, Didik Catur melalui Kabid Kebersihan dan Pengolahan Sampah, Ronni Yusianto mengakui selama ini truk pengangkut sampah memang belum memiliki sekat sebagai pemisah antara jenis-jenis sampah dan penutup. Namununtukpemilahansampahsaatinisudahdilakukansaat sampah tiba di TPS (Tempat Pembuangan Sementara). “Sekarang memang (sampah,red) yang dari tong sampah itu masih dijadikan satu dan diangkut dalam truk sampah secar terbuka. Begitu tiba di TPS, sampah-sampah itu baru dipilah,” jelas Ronny. Ronny berjanji, pihaknya akan terus memperbaiki kinerja dari jajarannya. Salah satunya dengan memberi sekat sebagai bentuk upaya pengangkutan sampah secara terpilah dan terus melakukan upaya-upaya pendampingan, pelatihan serta sosialisasi kepada masyarakat terkait pemilahan sampah. Mantan Kabid Taman Makam dan PJU ini menjelaskan, bahwa masalah pemilahan sampah harusnya disertai dengan kesadaranmasyarakat.Baikitucaramembuangataupunmemilahsampah.Kesadaranharusdimulaidaritiap-tiapindividunya danjanganbergantungpadaDinasterkaitmaupunpemerintah saja. Sebaliknya, Dinas dan pemerintah harus berusaha untuk memberi pelayanan yang terbaik bagi masyarakatnya. “Antara Dinas, pemerintah dan masyarakat hendaknya berjalan bersama dan dibutuhkan keseimbangan agar terjadi keharmonisan, agar masalah bersama dapat dipecahkan bersama pula,”ujarnya lagi. Tentang sanksi bagi masyarakat yang membuang sampah, Ronny menambahkan, pihaknya sudah menerapkan aturan bagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan seperti tercantum di Perda Nomor 3 tahun 2015, Tentang sanksi dan denda bagi pembuang sampah secara sembarangan.(ked/dra)

FOTO: BM/IST

BERBENAH : Masih banyaknya truk sampah yang tidak dilengkapi dengan penutup dikeluhkan masyarakat.

BIRO MOJOKERTO - JOMBANG: Prayogi BIRO KEDIRI - NGANJUK: Ibad, M Siroj, Kamto


MALANG RAYA 05

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 26 JANUARI 2017

Pengguna Narkoba Golongan I di Malang Meningkat

BM/IST

I Made Arjana

MALANG(BM)- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Malang secara tegas dilawan para mafia narkoba, ini terkait semakin maraknya jumlah dan variasi narkotika yang beredar di masyarakat. Hal ini didasari dengan temuan BNN Kabupaten Malang terhadap meningkatnya konsumsi jenis narkotika golongan I yang merupakan narkotika paling berbahaya dengan prosentase kenaikan sekitar 75 persen. “Kenaikan jumlah dan variasi narkotika golongan I bisa dibilang tinggi. Ada sekitar 65 jenis, kini sudah mencapai 114 jenis dalam beberapa tahun saja,” kata Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP)

I Made Arjana, Kepala BNN Kab. Malang, Rabu Narkotika golongan I memiliki daya adiktif sangat tinggi dan diperuntukkan bagi ilmu kedokteran. Tetapi narkotika ini malah menjadi buruan para pemakai dan pengedar narkoba. “Salah satu jenis dari narkotika ini adalah jenis tembakau Gorila yang beberapa minggu kemarin ramai di media massa,”ujar I Made yang juga menyebutkan jenis lain dari narkotika golongan I seperti ganja, heroin, kokain, morfin, dan opium. Pesatnya kenaikan narkotika golongan I dengan nama kimia psiko active new substantif, terlihat dari data BNN Kab. Ma-

KILAS

Dinkes Nyatakan Malang Aman dari Antraks

lang sejak tahun 2009 yang hanya 65 jenis. “Kini, rentang waktu delapan tahun sudah berlipat kali menjadi 114 jenis. Ini darurat narkoba yang harus terus dilawan,”tegas I Made yang terus mengingatkan untuk mengantisipasi dan menekan peredaran narkoba di Kab. Malang. Program BNN Kab. Malang yang terus diintensifkan guna mengantisipasi dan menekan adanya narkoba golongan I adalah P4GN yaitu Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba. “Kita juga melakukan diseminasi kalangan anak muda yang akan dijadikan kader berantas narkoba,”ujar Made.(mal/dra)

Ratusan Koperasi di Malang Tak Sehat

MALANG(BM)-Marakanya koperasi yang tidak aktif atau tinggal papan nama saat ini semakin banyak jumlahnya. Diperkirakan ada sekitar 300 koperasi (24 persen) dari 1.253 koperasi di wilayah Kabupaten Malang, dalam kondisi tidak sehat alias ‘sakit’, bahkan 93 diantaranya sakit parah. Bupati Malang Rendra Kresna di Malang, Rabu (25/1) mengakui adanya ratusan koperasi sakit tersebut. “Ke-300 koperasi yang tidak sehat ini kondisinya ‘hidup segan mati tak mau’, sehingga kami berupaya untuk membangkitkannya kembali agar bisa beroperasi lagi,” kata Rendra. Rendra berkomitmen untuk tidak langsung menutup koperasi-koperasi yang kondisinya sakit tersebut, namun dirinya berusaha untuk membangkitkan kembali semangatnya dengan berbagai program, mulai pembinaan manajerial hingga pendampingan sampai koperasi tersebut benar-benar sehat dan mandiri. Rendra mengemukakan sebelumnya tidak sedikit koperasi yang sakit, namun setelah dilakukan pembinaan dan pendampingan akhirnya

mreka mampu bangkit dan mandiri, seperti salah satu koperasi di Kecamatan Turen, yakni Koperasi Unit Desa (KUD). “Sekarang sudah bagus dan benar-benar sehat,” tambahnya. Menurut Rendra, sejumlah koperasi yang sakit tersebut, karena koperasi bersangkutan “nakal”. Mereka hanya ingin mendapatkan kucuran modal saja, baik dari pemerintah maupun pemilik modal, namun tidak memenuhi syarat berdirinya sebuah koperasi, teramsuk keanggotaan. Karena tidak memenuhi azas koperasi itulah, lanjut Rendra, akhirnya kolaps dan menjadi koperasi sakit. “Dalam menangani koperasikoperasi yang nakal tersebut, kami sudah bekerja sama dengan lembaga terkait agar melakukan penertiban,” ujarnya. Meski banyak koperasi yang sakit, kata Rendra, tidak sedikit koperasi yang mampu bertahan dan mandiri, bahkan berkembang sangat bagus, seperti Koperasi Wanita (Kopwan), koperasi karyawan (Kopkar) dan KUD. Di Kabupaten Malang yang tumbuh bersama usaha mikro, kecil, menengah (UMKM). (mal/dra)

FOTO BM/IST

DIBINA: Banyak koperasi yang semula ‘sakit’ setelah dilakukan pembinaan akhirnya bangkit kembali

MALANG(BM)-Kota Malang mengklaim telah bebas dari penyakit antraks terkait adanya penanganan kasus tersebut di Kulonprogo, daerah Istimewa Yogyakarta. Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Asih Tri Rachmi menyatakan pihaknya telah mengkonfirmasi langsung kepada Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo DIY terkait penyebaran penyakit antraks di DIY. “Sampai saat ini, antraks telah berhasil diisolasi hanya di Kulon Progo. Demikian juga penjualan daging hanya boleh di Kulon Progo, sehingga tidak boleh keluar ke wilayah lainnya,” jelasnya. Dalam memperhatikan penanganan penyakit antraks di Kulonprogo, diharapkan kasus serupa tidak ada di Kota Malang, dirinya menegaskan, kota telah aman dari penyakit antraks, sehingga masyarakat Kota Malang tidak perlu cemas dan khawatir. “Namun kehati-hatian tetap perlu dilakukan warga. Saya hanya menghimbau kepada masyarakat Kota Malang agar membeli daging yang masih segar dan kalau bisa dimasak sendiri sampai matang,” imbuhnya. Dia menegaskan, penularan penyakit antraks harus didahului dengan keberadaan ternak yang terinfeksi bakteri bacillus anthracis. Penularan antraks dari ternak ke manusia dapat melalui tiga cara, yakni melalui kulit, oral (pencernaan) dan pernapasan. Penularan melalui kulit bisa terjadi ketika seseorang bersentuhan dengan spora bakteri antraks yang melekat pada kulit, daging, tulang, atau darah hewan ternak yang sakit.Sementara itu, penularan melalui pencernaan, bisa terjadi ketika seseorang mengkonsumsi daging hewan yang positif antraks. Dalam memperhatikan isu yang berkembang secara nasional terkait penyakit antraks di Daerah Istimewa Yogjakarta khususnya di Desa Purwosari, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo; Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Kesehatan Kota Malang juga turut mewaspadainya sejak awal.(mal/dra)

PASURUAN - PROBOLINGGO KILAS Pencarian Korban Mahasiswi Hanyut Masih Dilakukan

berita metro www.beritametro.co.id

PASURUAN(BM)-Tim gabungan dari BPBD Pasuruan terus melakukan pencarian terhadap seorang gadis bernama Felansia Indriani, warga Desa Kalitelo Kecamatan Donomulyo Malang yang hanyut terseret banjir. Sejak pagi hari mulai dilakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet. Petugas mencari Falensia Indriani korban terseret banjir pada Selasa malam. Sebanyak 6 tim dilibatkan dalam pencarian korban banjir, Sabhara Polres Pasuruan, Polsek Bangil, BPBD Pasuruan, Basarnas Jawa Timur, Dinas Kesehatan, dan Sukarelawan. Menurut Ketua Tim Pencarian, Kompol Abdul Hadi, petugas menggunakan perahu karet untuk menemukan korban di sungai. Selain itu petugas lain menyusuri pinggiran sungai. Apabila korban tersangkut di ranting-ranting bisa ditemukan dengan cepat oleh petugas. Selain itu meminta warga yang mengetahui segera melapor ke petugas. “Segala cara proses pencarian yang

BM/IST

MENCARI : Sebagian tim pencarian korban hanyut akibat meluapnya sungai di Pasuruan terus dilakukan

dilakukan petugas untuk menemukan korban, mulai dari titik korban jatuh hingga muara sungai, diharapkan segera ditemukan korban hanyut tersebut,” kata Kompol Abdul Hadi

Korban hanyut saat Sungai Kedunglarangan di Desa Tamanan Orooro Rombo Kulon, Kecamatan Rembang, Pasuruan meluap.Menurut beberapa temannya korrban Felansia

Indriani, seolah sudah memiliki firasat sebelumnya. Gadis yang sedang menempuh kuliah di sekolah kesehatan Akademi Keperawatan Kosgoro di Mojokerto, ini menuliskan sebuah status yang diposting di akun Facebook (FB) miliknya pada 4 Januari 2017 sekitar pukul 20.08. Postingannya kali ini mendapatkan banyak komentar dari para netizen dan disebut sebagai firasat yang bersangkutan akan mengalami musibah. Postingan status yang membuat para netizen terperangah adalah “kok jatuh terus ya perasaan. senin kepleset kaki kiri lecet, rabu jatuh dari sepeda gantian kaki kanan lecet badan bagian kanan pegel semua hadehhhh. Cukup sampek disini saja ya Tuhan”. Korban mengalami musibah bersama kekasihnya yang diketahui bernama Wahyu, postingan status Felansia itu sebagai tanda atau firasat yang dirasakannya sebelum mendapatkan musibah seperti ini.(pas/dra)

Pegawai Magang Pemkab Probolinggo Segera Dinonaktifkan

PROBOLINGGO(BM)-Pemkab Probolinggo berencana untuk memutuskan hubungan kerja dengan pegawai magang yang diangkat oleh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Camat. Pemecatan itu berdasarkan Surat Sekda M Nawi, nomor 800/44/426.307/2017 tertanggal 23 Januari 2017. Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan, Abdul Halim, menuturkan pihaknya mendapat surat serupa sebagai kepala SKPD. Menurut dia, dengan keluarnya surat itu dilatarbelakangi oleh banyaknya tenaga magang di SKPD. “Saya tidak tahu secara pasti jumlah tenaga magang, sukwan yang diangkat SKPD. Mereka tidak terdata dan terdaftar dalam data kami. Kami juga tidak tahu dari mana mereka mendapatkan gaji,” katanya, Rabu (25/1) kemarin. Halim mengatakan dalam surat perihal pemberhentian, PePERWAKILAN

mutusan Hubungan Kerja (PHK) tenaga magang atau sukwan yang diangkat oleh SKPD itu, bukan tenaga honorer dengan SK Bupati. Kepala SKPD dan Camat diberi tenggat waktu enam bulan sejak surat diterima. Selain perintah pemecatan, Kepala SKPD dan Camat juga berisi larangan mengangkat tenaga serupa lagi. karena itu bukan kewenangan SKPD. Bila melanggar akan dikenai sanksi. Menurutnya, keputusan yang diambil pemkab sudah sesuai UU no 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Selain itu, sesuai Perbup Probolinggo nomor 39 tahun 2013 tentang Pedoman Pegawai Tidak tetap di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Pada pasal 1 ayat 3 disebutkan, Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah adalah Kepala Daerah selaku pejabat yang berwenang

BM/SAIFULLAH

TAMPAK : Kantor Bupati Probolinggo di jalan raya Kraksaan di depan alun-alun Kota Kraksaan.

mengangkat, memindahkan dan memberhentikan Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Tidak Tetap dilingkungannya sesuai dengan peraturan perundangundangan. “Sesuai peraturan yang berlaku, semua ada di Bupati. Agar

tidak terjadi pembiaran di satker itu dan memberikan kepastian hukum pada status kepegwaainnya,” terangnya. Sementara untuk tenaga honorer, menurutnya dibutuhkan untuk memenuhi kekurangan pegawai. Hal itu, menyusul adanya kebijakan

moratorium pengangkatan PNS dari pemerintah pusat sejak beberapa tahun terakhir. “Tenaga honorer yang diangkat dengan SK bupati, dipayungi dengan Peraturan bupati (Perbup),” tandas mantan Kadisnakertrans. (sip/dra)

Safara Travel : Kami Korban dari Agen Penjualan Tiket

BM/SAIFULLAH

KOORDINASI : Pimpinan Safara, Syaiful Bahri (berkopyah) ketika mengkomunikasikan dengan Camat, Kapolsek dan Danramil Krejengan terkait musibah yang menimpanya

PROBOLINGGO(BM)-Pihak SafaraTravel yang dikonfirmasi terkait banyak jamaahnya yang terlantar dan kehabisan tiket yang dialami jamaahnya disebabkan karena tertipu agen tiket. Jasa travel umrah yang berdomisili di Desa Krejengan, Kecamatan Krejenangn ini, mengaku tertipu agen tiket PT. Madinah Prima Mandiri, Sidoarjo . “Tidakadapenelantaranjamaahsepertiyangdiberitakanoleh media. Jamaah, tetap kami layani dengan baik sesuai paket yang diikuti. Kami menjadi korban dari agen tiket pesawat dan saat ini sudah kami laporkan pemiliknya ke Mapolda Jawa Timur,” ujar Syaiful Bahri, pemilik Safara Travel, Rabu (25/1) kemarin. MenurutSaiful,kronologiskejadiantersebutbermulasaat220 orang yang terdiri dari 1 bis paket umrah 15 hari, 4 bis paket umrah 12 hari, berangkat dari Bandara Juanda Suarabya pada 8 Januari. Jamaah ini tiba di Kuala Lumpur International Airport (KLIA) Malaysia dengan menaiki maskapai Air Asia dihari yang sama. Di bandara Kuala Lumpur, jamaah direncanakan ganti pesawat untuk rute Kuala Lumpur – Jeddah. Rencananya ratusan jamaah ini akan berangkat dengan maskapai Saudi Airlines pada pukul 12.00. namun saat hendak boarding pass pada pukul 10.00, pihaknya mengalami kesulitan. Ternyata setelah dikonfirmasi ke pihak maskapai, ratusan jamaah ini tidak terdaftar. “Kami kaget, karena saat dicek pada H-7 lolos. Kemudian pada H-3 kami cek lagi ke pihak maskapai , disana nama-nama anggota umrah kami muncul dalam list tiket, cuma belum di print. Namun saat mau boarding pass, ternyata nama-nama itu hilang,” tutur pria yang akrab di panggil Syaiful Safara ini. Ia menuturkan sebagai tanggung jawab, para jamaah itu kemudian diinapkan ke sebuah hotel untuk menginap. Sembari dirinya dan kru mencari tiket untuk keberangkatan ke Jeddah. Namun, pemesanan tiket untuk orang banyak tidaklah mudah. Hanya didapat tiket sebanyak 130 orang, sementara sisanya mendapat tiket keesokan harinya. “Pembelian tiket dalam skala besar, harus lewat agen. Alhamdulillah, meski tidak bersamaan, para jamaah ini kemudian kami berangkatkan secara bertahap. Termasuk kepulangannya dengan rute yang sama,” terangnya.(sip/dra)

MALANG RAYA: AJI A HAJI (KOORD), M. KHOLIL, AGUS SUSANTO PASURUAN - PROBOLINGGO: Saifullah


06 M E T R O S P O R T

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 26 JANUARI 2017

PSSI Jatim Gelar Kongres Maret SURABAYA (BM) - Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Jawa Timur berencana menggelar kongres dengan agenda utama memilih ketua umum baru pada 25-26 Maret 217 di Surabaya. “Ketua dan pengurus baru nantinya untuk masa periodesasi 20172021,” ujar Sekretaris Umum Asprov PSSI Jatim, Amir Burhanuddin, ketika dikonfirmasi di Surabaya, Rabu. Menurut dia, jadwal penyelenggaraan kongres mengacu pada rapat anggota Exco Asprov PSSI Jatim usai agenda kongres pemilihan ketua umum PSSI. Sebagai langkah awal atau tahapan untuk memilih ketua umum baru, kata dia, PSSI Jatim menunjuk Komite Pe-

Sekretaris Umum Asprov PSSI Jatim Amir Burhanuddin

milihan yang diketuai oleh Asyari dengan tugas menjalankan tahapan-tahapan

pemilihan bakal calon ketua umum, wakil ketua umum dan anggota Exco PSSI Jatim. Selain itu, PSSI Jatim juga membentuk Komite Banding Pemilihan yang dipimpin H. Tugur asal Asosiasi Kabupaten PSSI Tuban dan sekretaris Edy Muslim asal Asosiasi Kabupaten PSSI Ngawi. Ia menjelaskan, untuk menjadi ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota exco Asprov PSSI Jatim sudah ada ketentuannya sesuai aturan dalam statuta PSSI. Inti dari persyaratan bakal calon anggota exco Asprov PSSI Jatim adalah berusia lebih dari 30 tahun, lanjut dia, yakni sudah berkecimpung dalam dunia sepak bola minimal lima tahun,

KILAS

tidak tersangkut masalah pidana, dan yang paling utama adalah tinggal atau berdomisili di Jatim. “Sejak Senin (23/1), tahapan pemilihan sudah dimulai. Kami berharap pada 28 Februari sudah bisa mengumumkan siapa saja yang menjadi calon anggota exco Asprov PSSI Jatim,” ucapnya. Sementara itu, dikonfirmasi secara terpisah, ketua umum PSSI Jatim saat ini, Bambang Pramukantoro, dipastikan mencalonkan kembali menjadi orang nomor satu di PSSI Jatim. “Saya siap maju kembali, dan saat ini sudah mengantongi dukungan dari beberapa anggota Asprov PSSI Jatim,” katanya. (fiq/ant/nii)

Tenis Australia Terbuka 2017

Nadal Tantang Dimitrov di Semifinal MELBOURNE (BM) - Petenis Spanyol Rafael Nadal melengkapi empat besar putra Australia Terbuka 2017 setelah menyingkirkan Milos Raonic (Kanada) dalam duel tiga set langsung. Petenis unggulan sembilan ini mencatatkan kemenangan 6-4, 7-6(7), dan 6-4 saat menghadapi Raonic si unggulan tiga di partai perempatfinal, Rabu (25/1). Dengan hasil ini, Nadal tinggal menapak dua langkah lagi untuk meraih gelar juara. Di set pertama, Nadal berhasil mematahkan servis Raonic di game tujuh untuk memimpin 4-3. Raonic mampu mengamankan servisnya setelah itu, tapi ketidakmampuan melakukan break membuat set ini jadi milik Nadal. Set kedua berjalan jauh lebih sengit,

kendatipun di pertengahan set ini Raonic sempat minta time-out medis. Pada akhirnya set ini harus diselesaikan lewat tie-break ketat, dengan Raonic sempat sampai ke beberapa set point, sampai akhirnya Nadal berhasil keluar dari tekanan dan merebut set tersebut. Pertarungan di set ketiga tampaknya akan kembali berjalan ketat setelah kedua petenis sempat sama-sama mampu memaksimalkan game servis. Tapi di game sembilan, Nadal yang sedang memimpin 5-4 berhasil mematahkan game servis Raonic untuk menutup pertandingan dalam waktu 2 jam dan 44 menit. Ini menjadi semifinal pertama Nadal di ajang grand slam semenjak petenis 30 tahun tersebut menjuarai Prancis Terbuka 2014 lalu -- titel grand slam ke14 untuknya. Nadal berikutnya akan berhadapan dengan unggulan 15, Grigor Dimitrov, asal Bulgaria, yang maju ke babak empat besar setelah

menyisihkan unggulan 11 David Goffin (Belgia) dengan 6-3, 6-2, dan 6-4. Sementara di partai semifinal lain ada duel antara dua petenis Swiss; unggulan 17 Roger Federer lawan unggulan empat Stan Wawrinka. Di bagian putri, Petenis Serena Williams bertahan dalam jalur menuju gelar Grand Slam dia yang ke-23 dengan mengatasi perlawanan petenis Inggris Johanna Konta 6-2, 6-3, untuk mencapai semifina. Petenis Amerika Serikat berusia 35 tahun itu melepaskan 10 “ace” dan 25 “winner” selama 75 menit pertandingan di Rod Laver Arena, untuk bergabung dengan saudaranya Venus di babak empat besar. Pada semifinal Serena akan menghadapi petenis 34 tahun asal Kroasia, Mirjana Lucic-Baroni. Unggulan kesembilan Konta, yang mencapai semifinal di Melbourne tahun lalu dan memenangi turnamen pemanangan di Sydney, mampu meraih satu “break” pada set kedua, namun tidak berhasil mengatasi kekuatan petenis peringkat dua dunia tersebut. SerenaWilliams sedang mengincar

gelar ketujuhnya di Melbourne Park, yang mana akan menjamin dia kembali menjadi petenis nomor satu dunia yang saat ini ditempati Angelique Kerber. Calon lawan Serena di semifinal, Mirjana Lucic-Baroni meneruskan kisah indahnya di Australia Terbuka berkat kemenangan 6-4, 3-6, 6-4 atas unggulan kelima Karolina Pliskova. Pertandingan ini menghadirkan sejumlah perubahan momentum di mana kedua petenis benar-benar mampu mengendalikan situasi, sedangkan Lucic-Baroni mendapat masalah saat melakukan serve karena menghadap arah matahari. Petenis Kroasia ini memerlukan “medical time out” pada set ketiga saat tertinggal 3-4, namun kembali untuk memenangi tiga game selanjutnya untuk mengamankan tiket ke empat besar. (rtr/ana/ nii)

Rafael Nadal

Edinson Cavani

PSG ke Final Piala Liga PARIS (BM) - Edinson Cavani dan Angel Di Maria masing-masing mengemas dua gol saat juara bertahan Paris St Germain (PSG) menaklukkan Girondins de Bordeaux dengan skor 4-1 untuk mencapai final Piala Liga Prancis. Di Maria membuka gol untuk sang juara bertahan dengan tendangan bebasnya pada menit ke-19, dan menambahi gol keempat mereka melalui tembakan dari jarak 25 ke sudut bawah gawang pada fase akhir pertandingan. Di antaranya, Cavani melesakkan tembakan “first time” dari dalam kotak penalti dan membukukan gol keduanya, untuk membuat dirinya kini telah mengoleksi 28 gol musim ini. Bordeaux bertarung dengan gagal berani namun mereka beruntung mampu mencetak gol pada menit ke32, ketika tayangan ulang televisi memperlihatkan bahwa gol penyama kedudukan Rolan semestinya dianulir karena telah terlebih dahulu offside. Pada 1 April di Lyon, PSG akan berebut juara melawan pemenang semifinal lainnya pada Rabu malam, antara AS Monaco atau Nancy. (rtr/ant/nii)

Ballack Puji Cara Conte LONDON (BM) - Mantan gelandang Chelsea Michael Ballack memuji cara manajer Antonio Conte menangani Diego Costa setelah sang penyerang dilaporkan berusaha untuk hengkang karena adanya tawaran menggiurkan dari China bulan ini. Costa, pencetak gol terbanyak klub musim ini, belakangan meninggalkan skuad Chelsea karena cedera punggung di tengah spekulasi media Inggris bahwa terjadi perselisihan dengan staf dan kemungkinan transfer ke klub China Tianjin Quanjian. Bagaimanapun, Costa (28) membungkam para pengkritiknya setelah pemain internasional Spanyol itu mencetak gol saat ia kembali bermain ketika timnya menang 2-0 atas Hull City pada Minggu. “Dengan ketangguhan, ia (Conte) mengeluarkan dia dari skuad, yang merupakan situasi yang dapat dipahami, apakah itu masalah punggung atau bukan, tidak masalah,” kata Ballack, yang menghabiskan empat tahun di Chelsea, kepada media Inggris. “Namun juga jawaban bagus dari Costa. Mereka berdua benar-benar merupakan profesional papan atas yang berurusan satu sama lain.” Ballack juga merasa bahwa para pemain dapat terganggu dengan situasi bursa terkini namun mendesak mereka untuk mencemaskan kekayaan klub-klub China, dengan mengatakan jumlah yang ditawarkan tidak normal. “Itu kelihatannya ada level lain sejak orang-orang dari China sedikit mengganggu pasar, dan otak para pemain,” tambah pria 40 tahun ini. (rtr/ant/bnii)

Lebih Dalam tentang Pelatih Baru Timnas

Luis Milla Terbiasa Meramu Pemain Bertubuh Sedang Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi menunjuk Luis Milla pada Jumat (20/1) sebagai pelatih tim nasional, baik senior maupun untuk umur 22 tahun ke bawah (U-22). Luis Milla Aspas nama lengkapnya, lahir di Teruel, sebuah kota di Spanyol bagian timur. Usianya 50 tahun, umur yang tidak bisa dikatakan tua sebagai pelatih. Siapa Luis Milla? Dia pernah bermain untuk Barcelona (1984-1990) dan setelah itu pindah ke Real Madrid (1990-1997). Mengingat sengitnya rivalitas dalam dan luar lapangan dua klub terbesar Spanyol ini, kejadian “pindah langsung” ini jarang terjadi. Sosok lain yang pernah melakukan hal serupa adalah Luis Figo, Michael Laudrup dan Bernd Schuster. Milla mengakhiri karier di Valencia, satu dari beberapa klub kelas wahid Negeri Matador, tidak seperti banyak pesepak bola Eropa yang memilih bermain di liga “antah berantah” ketika masuki masa pensiun. Sepanjang karier sebagai pemain, Luis Milla sudah mencicipi berbagai gelar seperti Piala Winners UEFA, La Liga Spanyol, Piala Super Spanyol dan Piala Intertoto. Sebagai pelatih, dia pernah mengasuh beberapa klub seperti Al Jazira di Uni Emirat Arab dan Real Zaragoza di Spanyol. Pelatih yang saat bermain berposisi sebagai gelandang bertahan ini juga pernah menangani tim nasional usia muda Spanyol yaitu U-19, U-20, U-21 dan U-23. Di tangannya, timnas U-19 Spanyol menjadi “runner up” Piala Eropa U-19 tahun 2010. Setahun setelah itu, dia berhasil membawa timnas U-21 Spanyol menjadi juara Piala Eropa U-21 tahun 2011 setelah mengalahkan Swiss dengan skor 2-0 di babak final. Namun, apakah catatan itu ber-

guna untuk Indonesia? Mari kita lihat. Selama bermain di Barcelona, Milla pernah bekerja di bawah “dewanya” permainan “tiki-taka”, Johan Cruyff, selama dua tahun (1988-1990). Cruyff bisa dikatakan adalah peletak dasar permainan umpan pendek, sembari menguasai bola. Demi mewujudkan itu di lapangan, pemain seperti Milla dan Pep Guardiola, eks-kapten Barcelona yang kini melatih Manchester City, harus memiliki kondisi fisik dan kecerdasan di atas rata-rata. Yang mengherankan, ketika merajai Eropa, Barcelona eraCruyff terdiri dari pemain-pemain yang memiliki postur “tidak tinggitinggi amat” dibandingkan rata-rata pesepak bola Eropa. Luis Milla, misalnya, tingginya cuma 1,72 meter. Pemain sayap andalan Cuyff, Txiki Begiristain juga 1,72 meter. “Bomber” maut mereka, penyerang utama tim nasional Brazil, Romario, hanya bertinggi badan 1,67 meter. Pep Guardiola dan Ronald Koeman yang bisa dikatakan “agak menjulang” dengan postur 1,8 meter. Ketika Barcelona kembali menguasai Benua Biru pada musim 20082009 dengan meraih enam gelar dari enam kompetisi di bawah kepemimpinan Pep Guardiola, mereka pun bukanlah tim yang berpostur tinggi. Lionel Messi, sang mega bintang, tingginya hanya 169 centimeter, Xavi dan Iniesta 1,7 meter. Pemain tertinggi mereka adalah bek tengah

Pelatih Timnas, Luis Milla

Gerard Pique dengan 1,93 meter. Pique biasanya bertandem dengan Mascherano, bek tengah yang tingginya cuma 1,7 meter. Dengan rata-rata pemain 1,75 meter, Barcelona tentu saja sangat jarang melepaskan umpan lambung langsung dan operan silang untuk disundul penyerang. Pemain bertahan Eropa yang kebanyakan bertinggi badan di atas 185 centimeter ke atas, tidak akan bisa membiarkan mereka memasukkan bola ke dalam gawang. Menulari Timnas Spanyol Strategi Barcelona ini pun menular ke tim nasional Spanyol. Banyaknya pemain inti tim Catalan bertinggi pas-pasan yang masuk ke tim Matador membuat gaya permainan tim nasional mengikuti Barcelona, “tiki-taka”. Dengan bermaterikan pemainpemain pendek seperti Xavi, Iniesta, DavidVilla (1,75 meter), Spanyol menjadi yang terbaik di Piala Eropa pada tahun 2008, 2012 dan juara dunia pada tahun 2010.

Karena dianggap sukses, pola permainan yang sama kemudian ditularkan ke tim nasional kelompok umur lainnya, termasuk ke U-21 yang menjadi kampiun di Eropa pada tahun 2011 ketika dilatih oleh Luis Milla. U-21 Spanyol era-Milla Tim nasional U-21 dihuni para pemain berbakat yang kelak mengisi susunan tim banyak klub papan atas dunia. Pada Piala Eropa U-21, mereka berhasil mengalahkan Swiss dengan skor 2-0 di babak final. Luis Milla ketika itu memiliki banyak pemain kreatif dan berbakat di skuadnya. Milla kerap menggunakan formasi 4-2-3-1 untuk membongkar pertahanan lawan. Posisi penjaga gawang tim diisi oleh David de Gea, yang kini bermain untuk Manchester United. Kemudian di barisan belakang ada nama-nama seperti Martin Montoya (sekarang pemain Valencia), Alberto Botia (Olympiacos), Alvaro Dominguez (pensiun) dan Didac Vila (AEK Athens). Di barisan tengah, Javi Martinez (Bayern Muenchen) menjadi gelandang bertahan, ditemani Thiago

Alcantara (Bayern Muenchen). Di depan mereka ada Juan Mata (Manchester United) di sisi kanan, Ander Herrera (Manchester United) dan Iker Munian (Athletic Bilbao). Sebagai ujung tombak, Milla memasang penyerang Adrian Lopez (FC Porto). Spanyol menjadi tim yang tersubur selama kompetisi dengan mencetak 11 gol dan hanya kebobolan dua kali. Kunci permainan Spanyol kala itu adalah Juan Mata, gelandang kreatif yang di akhir kompetisi didaulat menjadi “golden player”. Pemain yang fasih bermain sebagai tengah, kiri maupun kanan itu mengkreasikan dua umpan gol (assist) selama Piala Eropa U-21 tahun 2011, tertinggi di kejuaraan dan dua kali melesakkan bola ke gawang. Untuk menyeimbangkan transisi dari bertahan ke menyerang, Milla punya jaminan mutu dalam diri Javi Martinez, kapten tim saat itu. Dia bergerak agresif memotong bola lawan. Tidak heran, Martinez merupakan pemain yang paling banyak melakukan pelanggaran, 15 kali dan mengoleksi tiga kartu kuning. La Furia Roja U-21 sendiri tidak melulu memiliki penguasaan bola lebih dari 60 persen, seperti yang lazim ditampilkan seniornya. Dikutip dari BBC, saat melawan Inggris U-21 yang berakhir dengan skor 1-1 di babak grup, Spanyol mencatatkan penguasaan bola 50 persen. Di babak final yang mereka menangkan, perbandingan penguasaan bola dengan Swiss adalah 51:49. Artinya, Milla lebih mementingkan efektivitas serangan. Catatan UEFA, Tim “La Furia Roja” menjadi yang paling agresif dengan rata-rata hanya melepaskan tujuh tendangan melenceng dari 35 percobaan.

Milla meminta timnya untuk bergerak efektif dan mencari ruang untuk menerima bola. Dengan pemain-pemain berpostur mungil seperti Juan Mata (1,70 meter), Thiago (1,72 meter) dan Iker Muniain (1,69 meter), tim U-21 Spanyol bergerak lincah sembari melakukan operanoperan pendek. Tidak jarang mereka juga saling bertukar tempat, yang membingungkan lawan. UEFA menggambarkan sistem ini melalui peran Mata. “Mata, yang beroperasi dari sisi kiri, kerap menjelajah lapangan dan bertukar tempat dengan Thiago Alcantara, juga pemain sayap Iker Muniain. Pemain bernomor punggung 10 ini sangat sulit ditaklukkan,” tulis federasi sepak bola Eropa tersebut dalam laman resminya. Tipe permainan seperti inilah yang diinginkan PSSI dari Luis Milla. Direktur Teknik Tim Nasional PSSI yang juga anggota panel pemilihan pelatih timnas, Danurwindo menganggap Milla bisa menularkan permainan menekan dengan umpanumpan pendek. PSSI mau tinggi badan pemain tim nasional, yang rata-rata 1,75 meter, tidak lagi menjadi kendala. “Milla ingin pemain pintar membaca permainan, menguasai bola dan setelahnya melakukan eksekusi,” tutur Danurwindo. Dengan kontrak selama dua tahun, Milla sepertinya akan sibuk memilih pemain terbaik Indonesia untuk mengisi skuadnya. Targetnya adalah juara SEA Games 2017 di Malaysia, membawa Indonesia ke peringkat 130 FIFA sampai akhir tahun 2017 dan posisi empat besar di Asian Games 2018. Semoga berhasil. (mic/ant/nii)


OPINI 07

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 26 JANUARI 2017

TAJUK

Nurul Fahmi HARIAN Berita Metro edisi Selasa (25/1) kemarin memuat sebuah berita kecil tetapi menarik, bahkan penting, dalam pembelajaran kita sebagai bangsa. Berita itu berjudul “Penahanan Nurul Ditangguhkan”. Siapa Nurul? Nama lengkapnya Nurul Fahmi (28). Ia merupakan simpatisan Front Pembela Islam (FPI) yang ikut berunjuk rasa di depan Mabes Polri, Senin, 16 Januari 2017. Saat itu, ia membawa bendera Merah Putih bertulisan Arab dengan lambang dua pedang bersilangan di bagian bawahnya. Wardaniman, anggota Masyarakat Cinta Damai, kemudian melaporkan Nurul Fahmi berdasarkan Laporan Polisi Nomor LP/327/I/2017/PMJ/Dit Reskrimum tertanggal 19 Januari 2017. Nurul dilaporkan atas dugaan pelanggaran Pasal 68 UndangUndang RI Nomor 24 Tahun 2009 tentang Lambang Negara dan Pasal 154 huruf (a) KUHP. Selain mendapat jaminan dari ustadz kondang Arifin Ilham dan istri Nurul Fahmi, aparat penyidik Polres Metro Jakarta Selatan menangguhkan penahanan Nurul Fahmi karena pertimbangan subyektif yang sangat manusiawi. Istri Nurul Fahmi baru melahirkan pada 12 hari yang lalu sehingga membutuhkan perhatian dari suaminya untuk mencari nafkah. Selain itu, Nurul Fahmi pun bersikap kooperatif selama menjalani pemeriksaan. Kita mengapresiasi tindakan subyektif aparat kepolisian dalam menangani perkara dugaan penghinaan lambang negara ini. Tindakan aparat seperti air sejuk yang menetes di tengah atmosfer sumuk akibat hiruk pikuk saling lapor terkait aneka penistaan yang berkelindan. Apalagi, dalam beberapa pemberitaan disebutkan Nurul Fahmi mengaku tidak tahu bahwa memasang tulisan atau apapun di bendera merah putih itu melanggar UU. Bahwa banyak warga negara Indonesia yang tak mengetahui ihwal bendera dan penghormatan yang sepatutnya diberikan kepada lambang negara itu, memang fakta. Di media sosial, misalnya, ada netizen menyebar meme foto backdrop merah putih yang bertulisan sesuatu, dan mengira itu sebuah penghinaan terhadap lambang negara juga. Tetapi prinsip hukum positif itu jelas, asumsinya setiap warga negara mengerti hukum, dan ketidaktahuan akan hukum bukan menjadi alasan pembenar bagi setiap tindakan pelanggaran. Aparat kepolisian dan para penegak hukum lainnya tentu akan mengambil langkah untuk memproses hukum setiap pelanggaran, sesuai kewenangan mereka. Namun di sinilah kearifan dibutuhkan. Pelanggaran hukum berbeda dengan kejahatan. Pelanggaran hukum bisa terjadi karena disengaja atau tidak disengaja, diniati atau tidak diniati. Pelanggaran hukum yang terjadi karena ketidaktahuan sejak awal harus dilihat sebagai tindakan yang tidak disengaja. Dalam kasus Nurul Fahmi, tentu saja kita tahu bahwa dia sengaja ikut aksi demo. Tetapi, dia tidak tahu bahwa membawa bendera merah putih bertulisan arab dan lambang apapun itu sebagai tindak pelanggaran hukum. Kita bisa bayangkan, pengalaman dalam proses verbal dan penahanan selama beberapa hari yang dia lewati menjadi pelajaran berharga bagi dia untuk lebih hati-hati dalam bersikap dan bertindak. Sikap arif aparat boleh jadi menambah simpati dan kecintaan Nurul Fahmi terhadap negeri, karena kebaikan akan selalu berbuah kebaikan. Noor Ipansyah Iskandar

RI Urutan ke 90 TETEN.. tan skor CPI itu terkait dengan beberapa reformasi birokrasi seperti penyederhanaan-penyederhanaan bisnis pelayanan publik dalam paket kebijakan regulasi ekonomi. “Reformasi hukum sedang kita lakukan juga tetapi mungkin belum terekam hasilnya karena memang relatif baru saya kira kalau dua aspek ini, reformasi birokrasi dan reformasi hukum nanti sudah semaksimal mungkin kami berharap CPI kita membaik lagi,” tutur Teten. Berdasarkan catatan Transparency International Indonesia, pada 2016 skor CPI Indonesia sebesar 37 dan menempati urutan 90 dari 176 negara yang diukur. Skor Indonesia naik 1 poin dan turun dua peringkat dari tahun sebelumnya. Kenaikan tipis skor CPI Indonesia hanya mampu menyalip Thailand dengan skor 35 di mana sebelumnya selalu berada di atas Indonesia sejak 5 tahun terakhir. Kenaikan skor CPI ini belum mampu mengungguli Malaysia (skor 49), Brunei Darussalam (skor 58), dan Singapura (skor 85). Indonesia hanya sedikit lebih baik di atas Thailand (skor 35), Filipina (skor 35), Vietnam (skor 33), Myanmar (skor 28), dan Kamboja (skor 21). Terlalu Lambat Terpisah, Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia, Dadang Trisasongko, mengatakan peningkatan lima poin skor Indeks Persepsi Korupsi (CPI) Indonesia dalam rentang waktu lima tahun dinilai terlalu lambat. “Peningkatan skor CPI yang lambat karena pemberantasan korupsi selama ini hanya fokus pada sektor birokrasi saja,” kata Dadang di Jakarta, Rabu. Menurut Dadang, reformasi

Sambungan Halaman 1 birokrasi memang berkontribusi terhadap perbaikan integritas layanan publik dan menyumbang kenaikan skor CPI rata-rata 1 poin setiap tahunnya. “Strategi pemberantasan korupsi nasional masih belum memberikan porsi besar terhadap korupsi politik, korupsi hukum, dan korupsi bisnis,” tuturnya. Sementara Chair of Executive Board Transparency International Indonesia, Natalia Soebagjo, mengatakan dalam konteks peningkatan daya saing dan kemudahan berusaha, fokus pada korupsi birokrasi memang penting tetapi bukan satu-satunya strategi percepatan pemberantasan korupsi nasional. “Praktek korupsi birokrasi hanya gejala atas praktek korupsi politik, korupsi hukum, dan korupsi bisnis yang lebih besar,” kata Natalia. Ia menyatakan kasus “Panama Papers” meningkatkan kesadaran publik atas penyalahgunaan perusahaan cangkang untuk menyamarkan korupsi, pencucian uang, dan kejahatan lintas negara. “’Panama Papers’ meningkatkan tuntutan publik agar perusahaan serius mengimplementasikan program antikorupsi, transparan dalam kepemilikan dan struktur perusahaan, dan transparan dalam pelaporan keuangan perusahaan khususnya dalam kaitan transaksi lintas negara,” ujarnya. Ketiga tuntutan itu, kata dia, harus dimasukkan dalam agenda pemberantasan korupsi nasional agar skor CPI bisa meningkat tajam. “Sementara itu pada konteks nasional munculnya inisiatif dan target pada program “Tax Amnesty” diharapkan mampu memberikan kontribusi positif pada nilai-nilai antikorupsi bukan hanya pada sektor penerimaan negara saja,” ucap Natalia. (ben/ana/det/nii)

I

Jaga Keberagaman, Tegakkan NKRI

NDONESIA adalah negara dengan masyarakat majemuk karena perbedaan suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA). Namun kemajemukan itu dipersatukan dalam ideologi Pancasila dengan semboyannya Bhinneka Tunggal Ika, yaitu berbeda-beda tetapi tetap satu, yang merupakan satu kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karenanya keragaman tidak seharusnya hilang dari Indonesia. Bila keragaman yang menjadi peninggalan para pendiri bangsa dan pejuang tak dipertahankan, Indonesia akan terpecah. Ingat kalau kita sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) tidak mampu mengawal keberagaman, dikhawatirkan NKRI tinggal sejarah. Selama 71 tahun lebih Indonesia merdeka, diakui atau tidak Indonesia mengalami pasang surut terkait keberagaman. Namun, sampai saat ini Indonesia tetap bisa bertahan lantaran ada empat pilar yang dipegang, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Pertanyaannya, apakah kita telah membangun bangsa dalam kemajemukan ini menjadi satu kesatuan dalam NKRI? Sayangnya,

ANTASARI..

ditemui di LP Tangerang, Rabu. Terkait upaya yang akan dilaksanakan selanjutnya, Antasari mengaku masih menunggu kepastian mengenai dari hasil salinan grasi tersebut. Ia berharap agar kasus yang menimpa dirinya hingga ke jeruji penjara, tidaku menimpa orang lain.“Semoga ke depannya, kasus seperti ini tak lagi terulang,” ujarnya. Pertimbangan MA Istana Kepresidenan melalui Staf Khusus Presiden, Johan Budi, mengungkap alasan Presiden Joko Widodo akhirnya mengabulkan permohonan grasi mantan Ketua KPK Antasari Azhar. Salah satu alasan Presiden mengabulkan permohonan grasi Antasari karena ada pertimbangan dari Mahkamah Agung (MA).“Alasannya, salah satunya adalah karena

BUKA.. kepercayaan publik terhadap Polri, Tito mengimbau anggotanya memperbaiki kultur yang ada.Terutama untuk mengurangi tindakan korupsi, arogansi, dan cara kekerasan.“Mengurangi dan menekan budaya korupsi, menekan kekerasan, mengurangi dan menekan arogansi,” imbuh Tito. Kapolri sempat pula menyoroti soal kebijakan presiden baru Negeri Paman Sam, Donald Trump. Menurut Tito, kebijakan Donald Trump yang mengutam-

saat ini kemajemukan itu seolah menjadiancamanseriusmenyusul mulai lunturnya semangat kebhinnekaan di semua kalangan. Kasus penodaan agama yang didakwakan kepada Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok seolah dijadikan sebagai unjuk kekuatan kelompok-kelompok tertentu untuk menjadi pembenaran bagi kelompoknya. Toleransi keberagaman yang selama ini dibanggakan seolah ‘tergusur’ terganti kebencian. Karenanya sangat disayangkan adanya kecenderungan di kalangan masyarakat yang suka mencaci maki, termasuk melalui berbagai media sosial (medsos). Menyedihkan melihat kondisi saat ini, di mana mencaci maki kawan sendiri, bangsa sendiri, pemimpin sendiri seolah tidak apa-apa. Medsos jadi tempat mengumpat dan memaki. Apakah kita masih punya budi pekerti? Apakah kita masih saling menghormati? Akankah kita masih terus cekcok dengan saudara kita sendiri? Realita empiris idealisme berbangsa dan bernegara yang berbhinneka tunggal ika seolah menjadi berantakan, diruntuhkan

Henny Astutik, S.H

Pegiat HAM dan Demokrasi, Tinggal di Lamongan oleh mereka yang berperilaku egois, memonopoli kebenaran kelompok dan golongannya semata, bahkan ketika golongannya merasa kuat atau mayoritas seolah berhak melakukan apapun untuk tidak menerima perbedaan sehingga menyebabkan kesimpangsiuran psikologis dan menjadikan bibit-bibit intoleransi. Mengutip apa yang diungkapkan Buya Ahmad Syafii Ma’arif, “Sikap tak toleran inilah yang mengacaukan arus sejarah menuju sebuah dunia cita-cita yang adil dan ramah, di atas segala perbedaan yang memang merupakan sunatullah. Kasus kekerasan terhadap kelompok-kelompok kecil di Indonesia, di mana polisi sering tak berdaya mengatasinya cukup meresahkan dan merupakan bukti kelompok ini dibuat agar merasa tidak aman dan tidak nyaman lagi hidup di bumi Pancasila ini” Apa yang diungkapkan Buya Syafii menyadarkan kita, bukankah seharusnya kebhinnekaan itu menjadi kunci dalam menjaga NKRI. Pasalnya jika masyarakat

memegang teguh toleransi, apa pun dan kapan saja ancaman perpecahan datang, persatuan dan kesatuan bangsa tidak akan goyah.

Merawat Kebhinekaan Pancasila adalah milik seluruh rakyat Indonesia, karena masyarakat Indonesia menemukan kepribadiannya di dalam Pancasila itu sendiri sebagai ideologinya. Jadi dalam pelaksanaan ketatanageraan kita Indonesia semua unsur harus melaksanakan dan melandaskan segala pergerakannya di atas Pancasila tanpa terkecuali. Toleransi atas umat beragama adalah amanat dari Pancasila. Kebebasan dalam berbudaya adalah amanat dari Pancasila. Karena kemajemukan dalam bingkai NKRI adalah kristalisasi dari nilai-nilai Pancasila dengan semboyannya Bhineka Tunggal Ika. Ingat sejarah perjalanan panjang Bangsa Indonesia sehingga menjadi NKRI bukan sejarah yang mudah. Penuh pengorbanan darah dan air mata. Kemerdekaan yang sekarang diraih oleh bangsa ini, haruslah berdasarkan landasan yang paling fundamental oleh negara Ini. Penolakan terhadap pluralisme atau keberagaman

Keputusan Presiden Sudah Tepat Sambungan Halaman 1 adanya pertimbangan MA yang disampaikan kepada Presiden,” kata Johan Budi ketika dihubungi di Jakarta, Rabu, mengatakan . Berbagai pertimbangan lain juga menjadi bahan masukan bagi keputusan pengabulan grasi tersebut. Johan mengatakan Keputusan Presiden (Keppres) terkait permohonan grasi tersebut telah ditandatangani oleh Presiden dan dikirimkan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada 23 Januari 2017. “Keppres soal permohonan grasi Antasari sudah diteken Presiden dan dikirim ke PN (Jakarta) Selatan hari Senin tanggal 23 Januari 2017 kemarin,” kata Johan. Ia menambahkan beberapa poindalamKepprestersebutberisi tentang pengurangan masa hukuman. “Di dalam Keppres itu isinya mengurangi hukuman Antasari

sebanyak enam tahun,” katanya.

Ada Sesuatu Terpisah, Menteri Hukum dan HAMYasonna Hamonangan Laoly menilai keputusan Jokowi mengabulkan grasi itu adalah tepat. Soalnya, kasus Antasari sarat muatan yang mengganjal. “Menurut saya, dari dasar pertimbangan Presiden, ya benar saja. Seperti yang pernah saya bilang sebetulnya ada sesuatu mengenai kasus beliau,” ujar Yasonna di Jakarta, kemarin. Menurutnya, pemberian grasi adalah kewenangan presiden sendiri. Entah itu Antasari atau bukan yang memohonkan grasi, tetaplah keputusan ada di tangan presiden. “Jadi kewenangan prerogatif Presiden. Hak konstitusional Presiden. Siapa pun bisa diberi grasi oleh Presiden,” kata Yasonna. Soal pertimbangan sebenarnya dari Jokowi untuk menga-

bulkan grasi Antasari, Yasonna mengaku tak tahu. “Saya belum tahu,” ucapnya sambil berlalu Sementara itu, Guru Besar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra, menegaskan sudah sewajarnya Antasari Azhar mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapatkan Grasi (pengampunan hukuman). Tetapi Grasi itu berupa “grasi demi Hukum”, bukan Grasi Biasa. “Sudah sewajarnya grasi itu diberikan kepada beliau, walau sekarang Pak Antasari sudah berstatus bebas bersyarat. Seharusnya Presiden memberikan “grasi demi hukum” kepada beliau, bukan grasi biasa karena permohonan beliau,” ujar Yusril di Jakarta, kemarin. Yusril mengaku, semasa dalam tahanan, Antasari pernah mendiskusikan grasi itu dengannya. Meskipun Yusril merasa berat untuk menyetujuinya, karena kuatir masyarakat mengira

bahwa Antasari mengakui apa yang didakwakan jaksa sehingga memohon grasi, padahal Antasari tidak melakukannya. Namun waktu itu, seperti tidak ada jalan lain untuk mengakhiri status Antasari kecuali mengajukan grasi. “Beliau sudah dua kali mengajukan PK dan dua-duanya ditolak Mahkamah Agung,” kata dia. Menurut Yusril,”Grasi Demi Hukum” dikenal dalam ilmu hukum sebagai tindakan yang dilakukan oleh Presiden, bukan sebuah intervensi kepada badan peradilan, melainkan satu-satunya cara yang dapat ditempuh Presiden untuk membebaskan seseorang dari hukuman, karena menyadari adanya ketidakadilan dalam proses peradilannya. Sedangkan Grasi yang sekarang diberikan oleh Presiden, tampaknya bukan grasi demi hukum, tetapigrasibiasaataspermohonan terpidana.(ana/det/nii)

menyukai perdagangan bebas. “Kebijakan ekonomi yang mengutamakan perlindungan. Akan berdampak seperti masalah free trade. Dia tidak suka dengan perdagangan bebas,” jelas Tito. Kemudian kebijakan Donald Trump yang lebih suka demokrasi terbatas. Menurut Tito, hal ini dapat mempengaruhi gelombang demokrasi dunia yang sudah berjalan dari dekade 1990-an. “Trump tidak terlalu suka liberal democracy. Ini membuat gelombang demokratisasi yang melandatahun‘90-anbisaterhenti karena dia lebih suka demokrasi

terbatas,” sambungnya. Dan yang ketiga, Tito mewaspadai langkah Trump yang bekerja sama dengan Presiden RusiaVladimir Putin untuk matimatian menekan gerakan Islamic State (ISIS).Tito mengungkapkan bahwa langkah itu akan mempengaruhi Indonesia sebagai negara dengan penduduk mayoritas muslim terbesar di dunia. “Kebijakannya mengenai sekuat tenaga untuk menekan kelompok-kelompok yang dia sebut radikal Islam. Ini jelas akan berpengaruh di Indonesia sebagai negara muslim terbesar di

dunia. Dia bekerja sama dengan Rusia untuk menekan ISIS,” imbuh Tito. Namun, di samping itu semua, Tito mengingatkan bahwa tantangan di lingkup internal lebih penting, yaitu harus membangun kepercayaan publik terhadap instansi Polri. Acara yang digelar rutin setiap tahun ini dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Polri, pejabat Polda, serta pejabat negara, hingga Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Hadir pula Mendagri Tjahjo Kumolo, Menko Polhukam Wiranto, dan Kepala BNN Komjen BudiWaseso. (ant/det/udi)

er itu digunakan untuk berjagajaga atau menjaga diri. Sementara BB sabu-sabu keseluruhannya seberat 100 gram atau 1 ons,” kata AKBP Roni Faisal. Dalam pengakuan Buhari, sambung Roni, dirinya mendapat pasokan narkoba tersebut dari kakaknya yang berinisial AW yang berada di Pasuruan. Oleh AW, sabu itu dititipkan kepada seorang perantara yakni tersangka Jumah. Sementara dari pengakuan Jumah, BB sabu-sabu tersebut milik tersangka Buhari

yang belum diambil. “Keduanya ini masih satu jaringan, dan murni sebagai bandar dan pengedar narkoba di Surabaya,” katanya. Saat ditanya mengenai kepemilikan senjata api jenis airsoft gun revolver, Roni menegaskan, pihaknya masih mendalami asal muasal senpi yang dimiliki tersangka Buhari. Sementara ini, tersangka hanya mengaku senpi tersebut digunakan untuk menjaga diri. “Adapun keseluruhan BB yang disita petugas adalah 1

bungkus sabu-sabu seberat 44,4 gram, 1 paket plastik berisi sabusabu seberat 43,37 gram, tiga poket sabu-sabu seberat 1,24 gram, 2 unit HP dan 1 unit senjata api airsoft gun jenis revolver,” ujarnya. Atas perbuatannya, kedua tersangka diancam dengan Pasal 114 ayat (2) subsidair Pasal 112 ayat (2) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang narkotika. Adapun ancaman hukuman pidana penjara minimal 6 tahun dan maksimal hukuman mati. (ant/udi)

nesia bukan milik kita. Milik kita totalnya 141,” jelas Kapolri. Selanjutnya, petugas bandara langsung memasukkan tas-tas tersebut ke “X-ray” dan ditemukan 100 senjata berbagai macam serta amunisi. “Petugas kita menyangkal, itu bukan milik kita karena jumlahnya 141 dan tempatnya beda,” terang Tito. Kapolri juga mengatakan, untuk apa FPU Indonesia menyelundupkan senjata dan amunisi, karena sudah sangat kecukupan dan memiliki produksi sendiri, PT Pindad. “Di Indonesia sangat cukup amunisi. Mau 5,5 mm; 6

mm, 7,2 mm, 9 mm. Kita semua paham, apalagi temen di pasukan sangat cukup. Kita punya Pindad perusahaan sendiri, tidak perlu amunisi. Kecil kemungkinan bahwa itu milik FPU kita,” ujar Kapolri. Namun Tito belum menge­ tahui motif kasus ini, sehingga pihaknya merasa perlu untuk mengirim tim ke Sudan untuk menyelidikinya agar semuanya menjadi jelas. Diberitakan sebelumnya, pemerintah di Darfur Utara menyebutkan pasukan polisi Indonesia yang tergabung dalam misi menjaga perdamaian di

Darfur (UNAMID) ditangkap pada hari Jumat (20/1) waktu setempat di Bandara Al Fashir, Sudan, karena diduga mencoba menyelundupkan senjata dan amunisi yang disamarkan seperti mineral berharga. Informasi dari Pusat Media Sudan (Sudanese Media Centre) yang dikutip Antara menyebutkan berbagai senjata dan amunisi yang diselundupkan meliputi 29 senapan Kalashnikov, empat senapan, enam senapan GM3, dan 61 berbagai jenis pistol, serta berbagai jenis amunisi dalam jumlah besar. (ant/udi)

Waspadai Langkah Trump

Sambungan Halaman 1 akan kepentingan rakyat Amerika dengan jargonnya,‘America First’, akan mempengaruhi peta politik dunia secara signifikan. “Dampak konflik Timur Tengah dan sekaligus juga Donald Trump effect, karena kebijakannya akan mempengaruhi peta politik dunia,” ujar Tito. Ada beberapa kebijakan Trump yang, menurut Tito, perlu ada perhatian.Yang pertama adalah kebijakan ekonomi Trump yang, menurut Tito, kurang

Pasokan dari Pasuruan POLISI.. masyarakat. Berangkat dari informasi itu, anggotanya langsung melakukan penyelidikan yang kemudian dilanjutkan dengan penangkapan. “Setelah mendapat informasi dari masyarakat untuk kemudian dikembangkan selama dua pekan, petugas berhasil menangkap kedua tersangka di tempat tinggal masing-masing,” katanya. Roni menjelaskan, penang-

TIM POLRI.. jata dan amunisi itu bukan milik Polri yang telah menyelesaikan tugasnya di Sudan. “Karena sebelumnya koperkoper sudah diperiksa sebanyak 141 koli sebelum berangkat ke bandara pada tgl 19 Januari 2017. Itu sudah masuk ke dalam kontainer,” kata Tito. Dan pada 21 Januari 2017 (20 Januari waktu Sudan), lanjut Kapolri, FPU Indonesia berangkat ke bandara dan kontainernya dihitung termasuk isinya tetap

Sambungan Halaman 1 kapan pertama kepada tersangka Buhari dengan bb sabu-sabu 1 bungkus seberat 44,4 gram, 3 poket sabu seberat 1,24 gram, 1 unit HP dan 1 unit senjata airsoft gun jenis revolver. Kemudian dikembangkan hingga menangkap tersangka Jumah dengan BB 1 paket sabu seberat 43,37 gram dan 1 unit HP. “Kepada petugas, Buhari mengaku senjata api jenis revolv-

Belum Diketahui Motifnya Sambungan Halaman 1

sama sebanyak 141 koper. “Barangkeluarmasukban­dara lewatx-raysampaidiruangtunggu umum. Di ruang tunggu umum itu baru 30 koper yang masuk dan koper itu semua ada identitasnya VPU Indonesia,” jelasnya. Berjarak 10 meter dari komper milik VPU Indonesia terdapat 10 koper tanpa identitas dan bentuknya berbeda dengan koper milik tim Polri. “Itu tempat umum, 10 koper itu ditanya milik siapa dan dijawab petugas Indo-

bangsa dalam bentuk penindasan dan pelakuan sewenang-wenang adalah perbuatan yang tidak dapat ditolerir oleh siapapun juga. Memang sebagai suatu bangsa yang sangat beragam, bisa saja terjadi gesekan-gesekan antara satu elemen dengan yang lainnya. Namun bagaimana bangsa ini akan maju dan bisa membangun, jika energi habis untuk bertikai. Mustahil untuk hidup tanpa berhubungan dengan orang lain, yang bisa saja berbeda agama, etnis, paham dan golongan. Jika sesama anak bangsa tak bisa menerima saudara sebangsanya, bagaimana berinteraksi dengan negara lain? Perbedaan harus menjadi energi bagi bangsa ini menuju kejayaannya. Mari merawat kebhinekaan Indonesia dengan menerimanya sebagai fakta. Lalu hormatilah orang yang berbeda denganmu, belajarlah hidup bersama mereka sebagai sesama anak bangsa. Jika tak bisa berperan mendamaikan dan mempersatukan, lebih baik diam, jangan malah menjadi provokator yang justru mengoyak Indonesia. Karenanya silaturahmi kebangsaan perlu dikuatkan lagi demi merawat kebhinnekaan dan NKRI. Semoga. (*)


08 www.beritametro.co.id

KAMIS, 26 JANUARI 2017 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: WWW. IMQ21.COM 19 JANUARI 2017

-0.15% IHSG

0.5% STI

-0.1% NIKKEI

-0.3% FTSE

0.2% KLCI

0.4% DJIA

0.3% NASDAQ

5,114

2,873

18,357

6,809

1,630

19,152

5,399

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

520.396

507.056

1,194.10

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,352 SUMBER: HARGA-EMAS.ORG 26 JANUARI 2017

SUMBER: GERAIDINAR 26 JANUARI 2017

SUMBER: KLIKBCA.COM 26 JANUARI 2017/ 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

13364.00 9407.94 14382.85 10087.56

BELI 13344.00 9387.94 14282.85 10007.56

Amphuri Jatim Kenalkan Umrah Ummat SURABAYA(BM) Masih maraknya kasus penipuan umrah berbiaya murah dan merugikan masyarakat membuat para pengusaha perjalanan umrah yang tergabung dalam Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) prihatin.. Maka sebanyak 30 pengusaha travel umrah dan haji yang tergabung dalam DPD Amphuri Jawa Timur memperkenalkan program Umrah Ummat. Ini tak lain untuk meminimalisir kasus penipuan umrah

dengan biaya murah yang sangat merugikan masyarakat.. “Sebenarnya ini merupakan program Amphuri pusat. Namun kami memperkenalkan pertama kali di Jatim. Karena di Jatim responnya sangat besar dan bisa menjadi solusi bagi masyarakat bawah yang ingin umrah namun tidak memiliki biaya yang cukup untuk umrah,” ujar Ketua DPD Amphuri Jatim, Amaluddin Wahab di Surabaya, Rabu (25/1). Amaluddin menjelaskan Umrah Ummat ini, sudah dipatok dengan

harga Rp 15 juta untuk sembilan hari perjalanan umrah melalui Jakarta. Jika melalui Surabaya diperkirakan harganya antara Rp 16 juta hingga Rp 17 juta. “Ini bukan MLM (multi level marketing,red), bukan juga money game. Tapi dipastikan dalam dua bulan bisa berangkat. Tidak perlu menunggu satu atau dua tahun untuk berangkat. Ada uang, daftar, syarat terpenuhi, langsung berangkat,” tandas Amaluddin. Saat ini banyak yang menawarkan umrah dengan biaya

BM/IST

SIAPKAN : (ki-ka) Wakil Ketua Amphuri Jatim, Fauzi Mahendra saat berbincang dengan Manager Dana Ritel dan Fee Base Inccome Bank Bukopin, Bambang Heryawan dan Ketua Amphuri Jatim, Amaluddin Wahab di usai pelantikan Pengurus DPD Amphuri Jatim, Rabu (25/1).

murah dan itu bisa diindikasikan dengan sistem MLM, money game atau dengan jadwal tunggu yang lama. “Kalau nunggu lama, entah uangnya dibuat apa dulu. Tapi kalau harga murah melalui anggota Amphuri dan agen Amphuri, kita jamin pasti berangkat,” jelasnya. Harga murah, kata Amaluddin, bukan berarti fasilitas yang diberikan kepada jamaah berkurang. Amaluddin mengungkapkan, Amphuri melakukan banyak efisiensi sehingga program Umrah Ummat ini bisa berjalan. Semua anggota Amphuri di Jatim bisa menjual program ini. Jadwal keberangkatan akan ditentukan bersama dan berangkatnya bisa bersama sehingga Amphuri bisa menyewa pesawat langsung dengan biaya yang lebih murah lagi. Amphuri juga dapat menyewa hotel di Makkah dan Madinah untuk dikelola sendiri. Sehingga, biaya hotel bisa lebih ditekan. “Dijamin tidak akan keleleran di Makkah dan Madinah,” tukas Amaluddin. Umrah Ummat ini diperkirakan akan memberangkatkan jamaah perdana antara Maret hingga April 2017 mendatang. Dalam jangka waktu satu periode umrah, Amaluddin menarget bisa memberangkatkan 10 ribu jamaah dari Jawa Timur. Wakil Sekretaris DPP Amphuri, HM. Farid Aljawi mengatakan Umrah Ummat ini diharapkan bisa membantu masyarakat bawah untuk bisa menunaikan ibadah umrah dengan biaya terjangkau. (net/dra)

Papilio Siapkan Program Akhir Pekan SURABAYA(BM) - Akhir pekan biasanya waktu yang digunakan untuk relaks dan beristirahat, setelah pada hari-hari kerja disibukkan oleh beragam aktivitas. Peluang inilah yang dibidik oleh Best Western Papilio Hotel, yang mengajak masyrakat

untuk bersantai sejenak menikmati barbeque dengan pemandangan 180 derajat city view Kota Surabaya di malam hari dari sky pool dan lantunan musik akustik mengiringi makan malam bersama rekan dan keluarga.

BM/IST

NYAMAN : Tawarkan pilihan menu yang pas untuk akhir dengan dengan nuansa Kota Surabaya sambil menikmati barbeque.

Menurut Marketing Communication Best Western Papilio Hotel, Intan Manullang, Rabu (25/1), Best Western Papilio Hotel menyiapkan dua paket promo yang akan menghabiskan akhir pekan bersama kerabat, yakni di Kampung Nelayan dan BBQ Sky Night. ”Keduanya bisa dinikmati di Bantimurung Sky Pool yang terletak di lantai 8. Bantimurung Sky Pool akan disulap dengan penambahan meja dan kursi serta stall untuk live cooking,”ujarnya. Intan menjelaskan para tamu bisa memilih bahan-bahan makanan yang diinginkan, seperti pilihan daging untuk di-grill, mulai beef, chicken sampai chicken wing . Sesuai dengan nama paketnya, segala macam seafood bisa didapatkan dan dipilih,ada udang, cumi sampai ikan. Setelah dipilih menu yang diinginkan, kemudian memilih 8 saus yang disediakan, mulai dari brown sauce, hot sauce, blackpepper sampai barbeque sauce. ”Melalui BBQ Sky Night juga merupakan salah satu wadah Best Western Hotel Surabaya untuk memperkenalkan Bantimurung Sky Pool yang tidak hanya dibuka untuk berenang, namun juga bisa untuk terselenggaranya ourdoor gathering ataupun meeting,”pungkasnya. (sur/dra)

Garap Pasar Jatim, Uber Ekspansif ke Malang SURABAYA(BM)-Mobilitas yang aman, nyaman dan terjangkau bagi konsumen memlaui layanan mobil berbasis online menjadi pilihan di Kota besar. Transportasi umum berbasis aplikasi, Uber, mulai agresif masuk ke wilayah

pasar Jawa Timur setelah mendapat respons di Surabaya. Pada awal 2017 ini giliran Kota Malang yang menjadi bidikannnya. Head of Communication Uber Indonesia, Dian Safitri, mengatakan Malang dan sekitarnya merupakan

BM/IST

MELUAS : Setelah layanan ini di terima masyarakat Surabaya, kini mulai menggarap pasar di Malang yang juga potensial.

pasar yang besar karena sudah dikenal sebagai tempat wisata pilihan. “Kami yakin Uber bisa berkembang di Malang. Apalagi mayoritas warga Jatim menghabiskan waktu liburannya ke Kota Malang.,” kata Dian, Rabu. Potensi wisata yang besar di wilayah Malang merupakan ceruk bagi pasar transportasi. Banyaknya perguruan tinggi di Malang juga meningkatkan akan kebutuhan transportasi. “Selain itu juga ada aplikasi Uber Motor. Kami yakin mampu bersaing dengan jasa transportasi motor berbasis online yang sudah mendominasi. Sebab, demand di Surabaya sangat bagus,” jelasnya Sementara Senior Operations Manager Uber Indonesia Weylen Yanaprasetya mengatakan sejak Desember 2016, Uber

sebenarnya sudah hadir di Kota Malang. Melalui aplikasi mobile Uber, warga Malang dapat menekan satu tombol dan mendapatkan perjalanan dengan mobil dari layanan uberX dalam hitungan menit. “Kehadiran Uber di Malang diharapkan dapat membantu geliat mobilitas dan dinamika warga Malang,” ujarnya di Malang, Rabu (25/1). Uber diklaim cocok bagi mereka yang membutuhkan mobilitas yang aman, nyaman dan terjangkau untuk aktivitas sehari-hari, maupun mereka yang berwisata dan kangen mengenang kembali kampung halaman tercinta di akhir pekan.“Uber cocok buat warga kota-kota di Indonesia lainnya yang ingin menjelajah Malang melalui keandalan Uber yang sudah biasa mereka rasakan,” ucapnya. (nis/dra)

BM/MUCHLIS

APRESIASI : Vincent Lee Area Coordinator Jatim, Bali dan NTB PT.Kramayudha Tiga Berlian Motor dan Fanny Marlina Branch Manager PT. Bumen Redja Abadi Sidoarjo saat menyerahkan hadiah langsung kepada salah satu peserta gathering.

Capai Rekor Penjualan Satu Juta Unit, Mitsubishi Beri Apresiasi SIDOARJO(BM) –Pencapaian penjualan produk kendaraan niaga Mitsubishi Fuso, Colt Diesel yang berhasil menembus rekor penjualan satu juta unit, merupakan sejarah dalam penjualan kendaraan niaga di Indonesia. Pencapaian ini diharapkan memberikan kontribusi positif terhadap industri otomotif, Rabu(24/1). Vincent Lee, Area Coordinator Jatim,bali dan NTB PT.Kramayudha Tiga Berlian Motor (Jakarta) mengatakan, momen pencapaian ini menjadi catatan tersendiri bagi perkembangan otomotif di Indonesia khususnya kendaraan niaga. “Pencapaian penjualan 1 juta unit ini kita apresiasikan dengan mengadakan gathering bersama dengan para custamer,” ungkapnya. Ditambahkan Vincent lee, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors

(KTB) sebagai distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Indonesia, mencetak rekor baru dalam sejarah perkembangan kendaraan niaga di Indonesia. “Salah satu produk Mitsubishi Fuso di kelas light duty truck, yaitu Colt Diesel, berhasil mencapai penjualannya kesatu juta unit,”teranganya Sementara Fanny Marlina Branch Manager PT.Bumen Redja Abadi Sidoarjo mengatakan, dealer auto race di Sidoarjo berusaha memaksimalkan penjualan di Sidoarjo khususnya melalui Fuso Gathering kali ini. ”Dalam acara ini kita memberikan hadiah langsung tanpa diundi seperti TV dan sepeda motor. Setiap transaksi pembelian colt diesel atau fuso baik cash maupun kredit akan mendapat undian berhadiah dan ini dimaksudkan untuk mendekatkan dengan konsumen,” ujarnya. (cls/dra)


09 www.beritametro.co.id

KAMIS, 26 JANUARI 2017

Gubernur Tak Larang Istri Maju Pilgub

SURABAYA (BM) – Gubernur Jawa Timur (Jatim) mengaku tidak terlalu mempersoalkan nama istrinya, Nina Soekarwo, disebutsebut masuk radar Partai Amanat Nasional (PAN) dalam bursa Calon Gubernur (Cagub) Jatim 2018 mendatang. “Saya tidak bisa melarang, itu hak istri saya (Bude Karwo). Tapi kebetulan kami berdua sama-sama ingin ngurusi cucu setelah pensiun jadi gubernur nanti,” tegas orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim yang juga akrab disapa Pakde Karwo itu. Sebelumnya, nama Nina Soekarwo memang sempat disebut-sebut bakal ikut meramaikan pesta Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2018. DPW PAN Jatim melalui Bendaharanya, Agus Maimun, memasukkan nama Bude

Halim Tak Buru-buru Bermanuver

Nina Soekarwo

Karwo dalam radar partainya. Pakde Karwo mengakui, pasca munculnya kabar jika istrinya digadang-gadang akan maju pilgub Jatim mendatang, dia mendapat protes secara halus mela-

lui cucu dari anak pertama (Ferdian Timur Satria Nugraha). “Setelah ini (pensiun) kan pindah, mau ikut siapa? Ikut akung (kakek) saja jawabnya. Ini adalah bentuk protes secara halus

dari istri saya melalui cucu,” kelakar Pakde Karwo. Penyebutan nama Nina Soekarwo tercetus di sela-sela acara pengukuhan 1.700 pengurus DPW dan DPD PAN se-Jatim Periode 2015–2020 yang berlangsung di Surabaya, Minggu (22/1) lalu. Meski seara tegas, DPW

PAN akan lebih memprioritaskan kader internal untuk maju dalam perhelatan Pilgub Jatim 2018, namun beberapa nama dari luar partai sempat pula digadang-gadang dan muncul ke permukaan. Selain Bude Karwo, juga ada beberapa nama lain yang saat itu disebutkan. (nt/udi)

SURABAYA (BM) - Kandidat Gubernur Jawa Timur (Jatim), Abdul Halim Iskandar mengatakan, tidak akan terburu-buru bermanuver dalam proses pemilihan kepala daerah. Penegasanitudiungkapkankandidatcagub yang juuga akrab dipanggil Pak Halim itu usaibertemudenganpimpinanDPRDJember di gedung DPRD Jawa Timur, Surabaya. “Saya pikir hari ini semua bisa menyatakan sebagai kader atau figur atau warga yang berhak memimpin Jawa Timur. Saya pikir itu bagus, karena ini era demokrasi. Siapa saja tidak dilarang mempersiapkan diri. Nanti akan terjadi proses,” katanya. Menurut Halim, proses itu panjang. “Berangkat dari pengalaman pilgub di DKI, seminggu sebelum penutupan, baru selesai (pencalonannya, red). Sementara sekarang pilgub Jatim masih setahun lebih. Situasinya masih sangat cair,” katanya.

Hal ini membuat Halim belum bisa memprediksi siapa saja calon yang bakal muncul. “Semua kita serahkan kepada warga,” katanya. Apa strategi Pak Halim memenangkan pilkada, terutama meraup suara di tapal kuda yang merupakan basis NU dan PKB? “Masing-masing orang punya strategi. Strategi itu sangat dinamis dan dipengaruhi situasi dan rentang waktu. Ini kan bukan perlombaan lari cepat, ini lari maraton. Semua tentu punya cara pandang dan pikir yang sama, cuma implementasinya berbeda-beda,” katanya. “Kami punya strategi sendiri bagaimana tapal kuda memberikan kontribusi suara signifikan, karena basis NU dan PKB. Tapi bicara pilkada, kita bicara seluruh segmen masyarakat. Tak hanya tapal kuda, tak hanya NU, tak hanya muslim. Ini jadi landasan membangun strategi,” kata Halim. (nt/udi)

DPRD JATIM

Siapkan Raperda Pengelolahan Aset dan Barang Pemprov

DITUTUP: Beberapa petugas memasang rambu di badan jalan pada Jalur Trengalek- Ponorogo. Jalur jalan nasional itu kembali ditutup total akibat longsor, Rabu (25/1).

Trenggalek-Ponorogo Kembali Ditutup Total

TRENGGALEK (BM) - Ruas jalan nasional Trenggalek-Ponorogo kembali tertutup total akibat tanah longsor yang terjadi di KM 16 dan 17 Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu, Trenggalek. “Kejadian longsor sekitar pukul 15.00 WIB, ini ada beberapa titik yang longsor, jalur sementara ditutup total,” kata Kapolsek Tugu, Iptu Bambang Purwanto, Rabu (25/1). Menurutnya, material longsor yang runtuh terdiri dari tanah dan bebatuan. Bahkan di salah satu titik terdapat batu berukuran besar yang jatuh tepat di tengah jalan. “Volume longsor lumayan banyak, sedangkan kondisi cuaca masih hujan seperti ini sangat berbahaya dan rawan longsor susulan,” ujarnya. Akibat kejadian tersebut saat ini terjadi antrean panjang kendaraan dari arah Ponorogo maupun Trenggalek. Untuk menghindari penumpukan kendaraan, polisi memasang rambu peringatan di beberapa titik. “Tadi saya juga sudah menghubungi Polsek Sawoo, Ponorogo untuk menutup jalur yang menuju Trenggalek, kemudian untuk Trenggalek kami arah-

kan ke Pacitan,” imbuh Bambang. Sementara Camat Tugu, Budianto mengatakan, rencananya proses pembersihan material longsor baru akan dilakukan setelah kondisi benar-benar aman dan tidak berbahaya bagi tim evakuasi. “Kemungkinan baru bisa dibersihkan besok pagi, kalau malam ini masih rawan. Kalau alat berat sudah siap,” katanya. Akibat kejadian itu, hingga Rabu (25/1) malam terjadi penumpukan kendaraan di dua arah dari Trenggalek maupun Ponorogo akibat bencana itu. Puluhan kendaraan roda empat atau lebih, terutama jenis truk dan bus memilih memarkir kendaraan di tepi jalan sembari menunggu akses jalur penghubung dua kabupaten itu dibuka lagi keesokan harinya. “Jalan mulai ditutup sejak longsor terjadi di kilometer 17 dan kemudian merembet di kilometer 16,” tutur relawan tim reaksi cepat BPBD Trenggalek Amin Baihaqi di lokasi kejadian. Hanya sejumlah kendaraan roda dua yang terpantau nekat melalui jalur alternatif dengan memutari lewat perkampungan yang ada di lembah atau

dasar tebing demi menghindari tiga titik longsor di KM 16 dan 17 itu. “Secara teknis dan prosedural seluruh kendaraan baik roda dua, empat atau lebih tidak diperkenankan melalui jalur ini sampai ada normalisasi besok (Kamis, 26/1),” kata Camat Tugu Budianto. Ia mengatakan, langkah normalisasi saat ini belum bisa dilakukan. Kendati alat berat sudah disiagakan, namun belum dioperasikan karena menunggu hujan reda dan cukup penerangan demi keselamatan operator dan petugas. “Inshaallah besok pagi jika cuaca mendukung normalisasi mulai dilakukan,” katanya. Hingga Rabu petang, longsor-longsor susulan masih terus terjadi. Warga dan petugas yang berjaga dari jarak aman menyaksikan bongkahan batu berukuran besar terus berjatuhan dari atas tebing yang memiliki ketinggian mencapai sekitar 50 meter. Menurut warga dan petugas, risiko longsor lebih besar masih mungkin terjadi karena kondisi tebing yang labil dan lembek akibat rekahan tanah di bagian atas. (det/udi)

SURABAYA (BM) – Komisi C DPRD Jawa Tumur (Jatim) menyiapkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) pengelolaan aset barang yang dimiliki Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim. Hal itu dilakukan menindaklanjuti terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 19 tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah. Anggota Komisi C DPRD Jatim, Irwan Setiawan di DPRD Jatim Surabaya mengatakan, Permendagri tersebut baru keluar pada pertengahan 2016 lalu. Karenanya, Komisi C saat ini menyiapkan Raperda tentang pengelolahan asset. Dia berharap, peraturan daerah itu nantinya bisa dijadikan semacam landasan bagi Pemprov Jatim untuk mengatur tata pengelolaan aset barang milik pemprov.“Ini untuk menertibkan aset milik pemprov, sekaligus juga untuk mengindetifikasi aset milik Pemprov,”ujarnya,Rabu(25/1). Sebenarnya, Komisi C sudah pernah mengusulkan Irwan Setiawan dan pembahasan terhadap rencana Raperda tentang pengelolah aset dan barang Pemprov Jatim pada awal 2016 lalu. Namun, akibat belum turunnya aturan di atasnya maka pembahasannya ditunda.“Meski tertunda, Komisi C tetap membahas pada awal 2017 setelah adanya permendagri turun,” ujarnya. Irwan yang juga politisi asal Fraksi PKS ini menambahkan, adanyaraperdatersebuttentunyapengelolaanasetmilikpemprov nantinya bisa tertata dengan baik status kepemilikan barang milik daerah, inventarisasi kekayaan daerah dan masa pakainya. “Ke depan bisa diketahui jumlah aset yang dimiliki Pemprov Jatim. Jangan sampai aset Pemprov terbengkalai,” ujarnya. Adanya Raperda pengelolaan aset ini juga pemprov bisa memanfaatkannya dengan menggunakan sistem Built Operate Transfer (BOT). Dimana dalam sistem BOT ini nantinya Pemprov Jatim bisa menerima keuntungan dari sistem tersebut, sehingga bisa menambah masukan PAD di APBD tiap tahunnya. “Sistem BOT juga diterapkan di Provinsi Palembang dalam pengelolah aset milik daerah,” ujarnya Irwan yang juga wakil Ketua Baperda Jatim ini. SementaraWakil Ketua Komisi C, Renville Antonio mengatakan, saat ini komisinya bersama tim ahli serta BPKAD, Bapeda, Biro Hukum sedang melakukan pembahasan dan pendataan aset Pemprov Jatim. Hasil pendataan aset itu, nanti dituangkan dalam Raperda Aset. Raperda tersebut diharapkan pada masa sidang pertama pertengahan tahun 2017 atau kwartal pertama dapat disahkan menjadi Perda. Sehingga aset milik Pemprov Jatim bisa dikelola dan ditata dengan baik,” ujar Renville yang juga Politisi asal Fraksi Partai Demokrat Jatim. (era/udi)

Gus Ipul Soroti Sistem Rujukan RS di Jatim

SURABAYA (BM) - Sistem rujukan yang diberlakukan di sejumlah rumah sakit di Jawa Timur (Jatim) mendapat sorotan Wakil Gubernur (Wagub) Saifullah Yusuf. Dia berharap, ke depannya agar berjalan lebih baik dan tidak ada antrean lagi. “Di RSUD dr Soetomo kerap terlihat antre pasien dari banyak rumah sakit daerah, dan ini yang menjadi sorotan,” ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Rabu (25/1). Menurut wakil kepala daerah yang juga akrab disapa Gus Ipul itu, sebenarnya pasien yang dirujuk ke rumah sakit milik Pemprov Jatim itu sebagian besar masih bisa ditangani RS tipe C dan B di daerah, namun yang terjadi sering dirujuk langsung ke RSUD dr Soetomo hingga menyebabkan kelebihan kapasitas. Gus Ipul menduga, RS di daerah maupun RS swasta memilih merujuk pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) ke RSUD

dr Soetomo karena khawatir tidak untung jika merawat pasien yang bersangkutan terlalu lama. “Makanya kami akan berkoordinasi dengan BPJS supaya memperbaiki sistem rujukan dan memperbaiki tarif pasien supaya rumah sakit tak merugi,” ucapnya. Selain itu, bagi Pemerintah Kabupaten/Kota, orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut berharap gencar melakukan gerakan promotifpreventif agar masyarakat memiliki pola hidup sehat supaya tidak mudah sakit. Sementara itu, Kepala Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD dr Soetomo Surabaya, dr Harsono menjelaskan, saat ini rata-rata pasien rawat inap mencapai 1.4501.500 orang. Bukan cuma itu. Pasien rawat jalan bahkan mencapai 2.250-2.500 orang per hari, sedangkan di sisi lain jumlah dokter spesialis sebanyak 650 orang

dan karyawan mencapai 6.000 orang. “Untuk mengatasi antrean panjang pasien, pekan depan kami akan melakukan uji coba layanan dalam jaringan (on-line) sehingga pasien bisa mengetahui jadwal pasti ketika membutuhkan pelayanan kesehatan,” katanya. Mantan Kepala Dinas Kesehatan Jatim tersebut berharap dengan diberlakukannya sistem dalam jaringan maka tak menyebabkan antrean pasien yang akan berobat. “Mereka yang akan berobat tahu jam berapa harus datang ke rumah sakit sehingga tidak perlu antre di sana,” kata dokter yang pernah menjabat Bupati Ngawi dua periode tersebut. (nt/udi) BM/IST

SIDAK: Wakil Gubernur Saifullah Yusuf (kiri) didampingi Kepala BLUD RSUD dr Soetomo dr Harsono (kanan) saat meninjau pelayanan medis di RSUD dr Soetomo Surabaya.


10 JATIM RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 26 JANUARI 2017

Polisi Timbun Jalan Berlubang di Pantura SITUBONDO (BM) – Banyaknya jalan rusak di Pantura Situbondo membuat petugas kepolisian di daerah itu berinisiatif melakukan penambalan. Selain mengindari kerusakan lebih parah, hal itu juga mengantisipasi terjadinya kecelakaan. Kerusakan jalan di Panturan Situbondo memang tergolong parah. Di beberapa tempat, bahkan ada yang berlubang mencapai 1,5 meter dengan kedalaman sekitar 30 cm. Sehingga dinilai berpotensi memicu terjadinya kecelakaan. “Kalau total di sepanjang pantura Situbondo, kondisi jalan rusak dan berlubang itu mungkin lebih dari seribu titik. Makanya, tadi anggota Satlantas berinisiatif menimbun sebagian lubang jalan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan,” kata Kanit Dikyasa Satlantas Polres Situbondo, Ipda Supoyo, Rabu (25/1). Kegiatan penambalan lubang jalan yang dilakukan aparat Satlantas Polres Situbondo dilakukan di sepanjang Jalan Raya Desa Pasir Putih, Kecamatan Bunga-

tan, hingga di Desa Klatakan, Kecamatan Kendit. Penambalan dilakukan menggunakan peralatan manual. Jalan-jalanberlubangituditambalmenggunakantanahurukanyangdiambildisisi-sisi jalanraya.Lalu,menimbunkannyakelubanglubang jalan yang dianggap berpotensi menimbulkan kerawanan. “Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga Jawa Timur agar ada peningkatan jalan raya di Situbondo. Tidak sekadar tambal sulam saja. Tapi Bina Marga Propinsi itu kan membawahi banyak jalan raya, tidak hanya jalur pantura di Situbondo saja. Makanya, sementara kita lakukan penanganan darurat dulu untuk antisipasi kecelakaan,” papar mantan Penyidik Unit Laka Lantas itu. Menurut Supoyo, aksi itu tidak hanya dilakukan di sepanjang jalan raya Pasir Putih hingga Klatakan saja. Sehari sebelumnya, Satuan Lantas Polres Situbondo juga melakukan penambalan lubang jalan di sepanjang jalan raya hutan Baluran, Kecamatan Banyuputih. (det/udi)

BM/IST

DITAMBAL: Petugas kepolisian berusaha menambal jalan berlubang di jalan raya pantura di Situbondo.

Situbondo Targetkan 80 KM Pembangunan Jalan SITUBONDO (BM) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Situbondo, menargetkan pembangunan infrastruktur jalan kabupaten setempat pada tahun anggaran 2017 sepanjang 70-80 kilometer. “Sesuai program kerja tahun ini anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Situbondo dan APBD Provinsi Jatim serta APBN untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan sekitar Rp 100 miliar,” ujar Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemerintah Kabupaten Situbondo, Gatot Siswoyo. Ia mengemukakan, dana seratusan miliar itu nantinya akan dipergunakan membangun infrastruktur

jalan dan jembatan yang tersebar di 17 kecamatan di Kota Santri itu. Dari 17 kecamatan, kata dia, nantinya akan dilakukan pengecekan kondisi jalan kabupaten menuju desa-desa yang perlu atau segera diperbaiki. Dari anggaran tersebut tentunya tidak seluruhnya akan dibangun jalan baru (pengaspalan) karena di daerah perkotaan juga infrastruktur jalan butuh perbaikan. “Yang pasti untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan baik perawatan di desa-desa dilakukan secara bertahap setiap tahun dan menyesuaikan anggaran yang ada tahun ini,” katanya. Menurut Gatot, anggaran 2017 untuk pembangunan infrastruktur jalan serta jembatan menurun

dibandingkan tahun anggaran 2016, yakni pada tahun lalu anggarannya sekitar Rp130 miliar sedangkan tahun ini Rp 100 miliar. Menurunnya, anggaran 2017, lanjut dia, salah satunya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) atau sumber dananya dari APBN dikupas hingga dua kali lipat, yaitu DAK pada 2016 Pemkab Situbondo mendapatkan sekitar Rp60 miliar dan pada 2017 sekitar Rp 20 miliar. “Pembangunan infrastruktur jalan tahun lalu mencapai 110 kilometer karena anggarannya lebih besar dibanding tahun ini. Kami melakukan pembangunan jembatan maupun jalan disesuaikan dengan anggaran yang ada,” tuturnya. (nt/udi)

BM/IST

DIPERBAIKI: Sebagian jalan rusak dan berlubang di Situbondo sudah ada yang sempat dilakukan perbaikan beberapa waktu lalu.

Bupati Sumenep Pasrah dan Tunduk Pada Aturan

Pada prinsipnya kami tunduk terhadap aturan. Dijatuhi sanksi tidak digaji 6 bulan, kami tidak melawan. Pemkab ini gak nuntut macam-macam.” - A. BUSYRO KARIM Bupati Sumenep

Soal Sanksi Tak Gajian Enam Bulan SUMENEP (BM) - Bupati Sumenep, A. Busyro Karim akhirnya cuma bisa pasrah dan mengaku tunduk terhadap ketentuan yang mengatur sanksi tidak menerima gaji selama 6 bulan akibat terlambat mengesahkan APBD. Hal itu dikemukakan Bupati Busyro Karim sesudahnya, masalah pemberian sanksi dari kementrian dalam negeri (kemendagri) soal tidak gajian selama enam bulan berturutturut sebagai bentuk kosekuensi terlambat mengesahkan APBD 2017. “Pada prinsipnya kami tunduk terhadap aturan. Dijatuhi sanksi tidak digaji 6 bulan, kami tidak melawan. Pemkab ini gak nuntut macam-macam,” kata Busyro.

Kabupaten Sumenep termasuk salah satu daerah yang dijatuhi sanksi akibat keterlambatan pengesahan APBD 2017. Sanksi tersebut juga tertuang dalam evaluasi Gubernur JawaTimur terhadap RAPBD Sumenep 2017. Disebutkan bahwa Kepala daerah dan DPRD mendapat sanksi dicabut hak keuangannya (gaji: red) selama 6 bulan. Mengenai surat yang sempat dikirim ke kemendagri beberapa waktu sebelumnya, Bupati Busyro Karim mengatakan, hanya sebatas untuk menanyakan mekanisme pemberian sanksi itu seperti apa? Hal itu, kata dia, perlu dilakukan karena sampai sekarang belum ada PP (peraturan pemerintah)

yang mengaturnya. “Bagaimana pelaksanaan sanksi itu? Tapi pada prinsipnya, kami tetap tunduk pada aturan,” tegasnya sekiali lagi. Menurutnya,kalimatyangtertera terkait sanksi tersebut tidak jelas, karena hanya menyebut pencabutan hak-hakkeuangan.“Tidakadapetunjuk, keuangan yang mana? Makanya, kamikemudianmelayangkansuratke Mendagri untuk menanyakan teknis pelaksanaan sanksi itu,” ucapnya. Pembahasan APBD Sumenep 2017 baru tuntas dilakukan legislatif dan eksekutif pada tanggal 28 Desember 2016. Padahal sesuai aturan, seharusnya pembahasan APBD diselesaikanpalinglama1bulansebelumtahunanggaranberakhir.(nt/udi)

Eks Pasar Sedandang Kembali Difungsikan Jadi RTH PA M E K A S A N ( B M ) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan berencana kembali memfungsikan eks kompleks Pasar Sedandang di Jalan Letnan Maksum menjadi ruang terbuka hijau (RTH). Hal itu dilakukan setelah pasar rakyat mengalami musibah kebakaran hebat. Sebelum terjadi kebakaran, sebenarnya memang sudah ada rencana untuk dijadikan RTH dan taman olahraga bagi masyarakat. Rencana tersebut dipaparkan Bupati Achmad Syafii saat menggelar pertemuan bersama sejumlah pihak berwenang tentang perencanaan penataan kawasan Lapangan Sedandang di Ruang PKK Pendopo Ronggosukowati, Rabu (25/1). “Lapangan yang semula

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

PERWAKILAN

menjadi tempat aktivitas sosial (pasar) itu, nantinya akan dijadikan pusat olahraga dan taman rekreasi bagi masyarakat,” sambung mantan anggota DPR RI asal Partai Demokrat itu. Lebih lanjut dikemukakan Bupati Achmad Syafii, rencana pengembalian fungsi itu sebetulnya juga merupakan perintah Panglima TNI agar dikembalikan kepda fungsinya semula. Dikatakan pula, sebenarnya lahan yang sempat dijadikan sebagai lokasi pembngunan pasar rakyat itu memang milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat. Menurut dia, nantinya lapangan tersebut jitu nantinya uga akan dijadikan sebagai arena untuk turnamen internal Askab PSSI Pamekasan mau-

pun tempat latihan dua klub profesional. “Nanti lapangan ini bisa dijadikan tempat latihan Madura United dan PersepamMU, serta liga internal PSSI,” jelasnya. Dalam pertemuan tersebut, tampak hadir sejumlah pejabat dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD), Camat, TNI dari Kodim 0826, serta beberapa konsultan. Sementara rencana RTH di lokasi tersebut dianggarkan sebesar Rp 3,1 miliar. Pasar Sedandang yang berlokasi di Jl Letnan Maksum itu, mengalami kebakaran hebat pada awal Januari tahun lalu. Hampir tidak ada bagian yang tersisa, baik bangunan maupun barang dagangan milik para pedagang yang berjualan di pasar itu. (ptm/udi)

BM/IST

PASCATERBAKAR: Kondisi Pasar Sedandang di Pamekasan setelah terbakar beberapa waktu lalu.

Jalan Letnan Maksum,

KILAS

Dinas Pertanian: Bondowoso Bebas Antraks BONDOWOSO (BM) - Pejabat Dinas Pertanian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, memastikan daerahnya terbebas dari virus antraks yang sejak dua pekan terakhir dikabarkan menyerang ternak sapi di sejumlah wilayah.“Karena di daerah (kabupaten) ini termasuk bebas dari serangan virus antraks, maka untuk pencegahan virus antraks lewat vaksinasi tidak perlu dilakukan,” ujar Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Kesehatan MasyarakatVeteriner dan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan (Kabid KHKMV-PPHP) Dinas Pertanian Pemkab Bondowoso, drh. Cendy Herdiawan, Rabu (25/1). Ia mengemukakan, daerah yang perlu dilakukan vaksinasi terhadap ternak sapi sebagai langkah antisipasi pencegahan salah satunya adalah di daerah yang berbatasan dengan daerah yang ditemukan kasus antraks. Selama ini, katanya, di Bondowoso tidak pernah ditemukan kasus antraks pada hewan ternak baik secara historis maupun kasus di lapangan. Jika vaksinasi dilakukan di daerah bebas antraks justru akan memicu timbulnya virus yang mematikan itu dan dapat menyerang hewan maupun manusia. “Vaksinasi antraks itu dilakukan untuk daerah yang berisikotinggiataudaerahyangberdekatanatauberbatasandengan daerah kasus. Sedangkan di Bondowoso tidak termasuk jadi tidak perlu melakukan vaksinasi,” ucapnya. Kalau di daerah bebas antraks dilakukan vaksinasi terhadap hewan ternak, menurutnya, sama saja petugas melepas virus di lapangan (didaerah) karena sekali melakukan vaksinasi maka selanjutnya harus selalu divaksin. “Intinya vaksinasi penyakit hewan ternak dilakukan pada daerah kasus antraks serta dilakukan vaksin di daerah yang sangat berisiko tinggi,” katanya, menjelaskan. Ia menambahkan, antraks merupakan penyakit menular akut dapat mematikan yang disebabkan oleh bakteri “bacillus anthracis” dan virus antraks terutama menyerang ternak dan hewan liar lainnya. (nt/udi)

Ribuan Warga Sampang Belum Lakukan Perekaman e-KTP SAMPANG (BM) - Ribuan penduduk di Kabupaten Sampang ternyata masih banyak yang belum melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP). Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Sampang, Ali Wafa mengatakan, saat ini ada lima Kecamatan yang menjadi catatan karena banyak warganya belum melakukan perekaman e-KTP. Lima daerah itu, Kecamatan Ketapang, Banyuates, Camplong, Kedungdung, dan Kecamatan Sampang. “Itu lima daerah yang paling banyak belum melakukan perekaman e-KTP,” ujarnya, Rabu (25/1). Dijelaskan, untuk jumlah persisnya, data tersebut mencapai puluhan ribu warga. Seperti di Kecamatan Ketapang ada 31.064 orang, di Banyuates ada 28.943 orang. Kemudian Kecamatan Camplong 28.017 orang, Kedungdung 25.313 orang dan di Kecamatan Kota Sampang 25.288 orang. “Perekaman e-KTP dan realisasi saat ini masih ada ketergantungan dengan pusat, karena ketersediaan blangko ada di pusat. Jadi kalau tidak ada blangko, maka kami hanya sekadar melayani dengan memberi surat pengantar dan keterangan,” jelasnya. Menyikapi hal itu, kata dia, instansinya akan melakukan jemput bola kepada masyarakat yang masih belum melakukan perekaman. “Kita informasikan kepada warga yang belum melakukan perekaman untuk dapat segera melakukan perekaman E-KTP,” ungkap mantan Kadishub Sampang ini. Total jumlah penduduk di Kabupaten Sampang per 27 Desember 2016 sebanyak 919.825 jiwa. Sementara yang wajib melakukan perekaman e-KTP sebanyak 725.251 jiwa. Kemudian yang sudah melakukan perekaman 517.969 jiwa, sedangkan yang masih belum 207.282 jiwa. (sf/udi)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapemred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur: Budi Arie Satriyo, Bambang Andrias, Indra Nanang. Wartawan Senior: Rofiq Kurdi Ismail, Aziz Tri. Reporter: Dian Kurniawan, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji. Pracetak/Artistik/Tata Letak: Luthfi, firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Kediri: Ibad, M. Sirojudin Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis. Gresik: Sugeng (Kepala), Asepta Lamongan: Komari Probolinggo: Saifullah Madura: Agus Suroso (Sumenep), Abdurrahman (Pamekasan), Syaiful (Sampang). Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto, Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


GRESIK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

Bocah Penderita Hidrosefalus Dipulangkan

GRESIK (BM)-Bocah penderita hidrosefalus asal Perumahan Cerme Bumi Apsari Blok II/16, Desa Ngabetan, Cerme, Gresik bernama Muhammad Arif (11) dipulangkan setelah beberapa minggu mendapatkan perawatan di RS. Dokter Soetomo Surabaya. Sriati (45) ibu dari M. Arif mengatakan bahwa tim dokter rumah sakit tidak jadi melakukan pembedahan atau operasi, karena risikonya lebih besar daripada kesembuhannya. “Saya hanya ingin diberikan yang terbaik untuk kesembuhan Arif dan dokter menyarankan untuk tidak melakukan pembedahan terhadap Arif karena risikonya besar,” katanya, Rabu (25/1). Sebelumnya, banyak relawan yang mendatangi pu-

tra pasangan Sujarwo (50) dan Sriati untuk membawa Arif ke dokter RSUD Dr. Soetomo. Bahkan Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul turun langsung mendatangi dan mendoakan Arif di rumah sakit. Pasca pulangnya Arif kembali ke rumah, beberapa komunitas warga dan masyarakat berbondong bondong mendatangi rumah Arif. Mereka ingin mengetahui kondisi Arif pasca pulang dari rumah sakit. Rihan, salah satu anggota komunitas masyarakat Gresik Sumuk bersama dangan anggota yang lain ikut mendatangi rumah Arif serta ingin tahu perkembangan kondisi Arif. “Sebelum Arif dibawa ke rumah sakit, kita sudah mel-

akukan penggalangan dana bagi bocah malang ini dan hasilnya langsung kita berikan pada saat Arif dibawa ke rumah sakit,” kata Rihan. “Sekarang kita datang lagi ke sini karena mendengar Arif kembali dipulangkan ke rumah dan untuk pengobatan di rumah kita butuh Madu Murni untuk membantu proses penyembuhan dari Arif ” tambah Rihan. Selain komunitas masyarakat, juga ada komunitas lain yang silih berganti memberikan bantuan dan semuanya bertujuan bagi kesembuhan Arif. (gbr/yog/dra)

FOTO BM/MOCH. SUGENG

Petugas Razia Lokasi Samaleak dan Betiring

HIDROSEFALUS: Arif penderita hidrosefalus asal Perumahan Cerme Bumi Apsari usai pulang dari RSUD Dr Soetomo Surabaya. FOTO BM/GILANG BUDI RAHARJA

FOTO BM/MOCH. SUGENG

PERESMIAN: Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto menandatangani prasasti peresmian gedung baru PMI Gresik.

yang kami siapkan di bidang kesehatan terbilang sangat besar. Di 18 kecamatan sudah ada 32 puskesmas layak dengan 20 rawat inap dan 74 puskesmas pembantu,” ujar Bupati Sambari, Rabu (25/1) Bupati Sambari mengakui, kucuran

anggaran kesehatan itu meningkat setiap tahunnya. “Seperti awal tahun 2010 hanya mencapai Rp 28 miliar, tahun 2015 mencapai Rp 130 miliar,” imbuh Bupati Sambari. Dirinya berharap dengan adanya pertumbuhan penduduk di Kabupaten

Gresik, maka jumlah pendonor darah juga semakin bertambah. Demikian juga dengan pendonor darah yang terhimpun di PMI Kabupaten Gresik. MenurutKetuaPMIKabupatenGresik,Moh. Nadjibjumlahpendonorsampaiakhirtahun 2016 telah mencapai 6.325 orang dan saat ini PMI Gresik telah memiliki stok kantong darah sejumlah 21.742 kantong darah. “Saat ini Gresik telah mendistribusikan darah di 50 faskes (fasilitas kesehatan). Rinciannya 20 di faskes Gresik dan 30 di luar Kabupaten Gresik. Tahun 2017 ini kami targetkan mencaritambahanobjekpendonordanberharap dapatmeraihstandartISO9001tahun2015,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Ketua Pengurus PMI JawaTimur H. Imam Utomo berkesempatanmelantikPengurusdanDewanKehormatan PMI Gresik yang diketuai oleh Moh. Qosim,WakilBupatiGresik.H.ImamUtomo mengucapkanselamatkepadaPengurusdan Dewan PMI Gresik yang baru dilantik dan mengucapkanterimakasihkepadaPengurus PMI Gresik yang lama atas pengabdiannya selama ini.(sgg/yog/dra)

berita metro

www.beritametro.co.id

Tanaman Cabai Diserang Hama, Petani Terancam Gagal Panen L AMONGAN(BM)-Para petani cabai di sejumlah wilayah di Kabupaten Lamongan mulai resah karena tanamannya diserang hama ulat. Akibatanya mereka terancam gagal panen mengingat cabainya tiba-tiba membusuk kemudian rontok ke tanah. Kondisi ini diantaranya dialami petani di Desa Balon Kecamatan Turi Lamongan. “Serangan hama ulat tersebut terjadi semenjak curah hujan yang tinggi kemudian tiba-tiba cerah dan panas.

RUSAK ; Lahan pertanian di Desa Balon Kecamtan Turi Lamongan yang terserang hama ulat dan Jamur FOTO: BM/KOMARI

Dampak cuaca yang tak menentu tersebut menyebabkan hama ulat menyerang cabai” kata Rukmini, salah seorang petani warga Balon. Akibat serangan ulat tersebut, lanjut Rukmini menyebabkan pangkal buah menjadi busuk dan berwarna kecoklatan. “Serangan hama ulat ini terjadi disaat usia cabe akan panen” tambahnya. Curah hujan yang tidak menentu tersebut juga menyebakan munculnnya hama Jamur pada bagian daun tanaman Cabai. ”Sehingga daun mengalami keriting dan berwarna putih , ini juga mengakibatkan produktivitas cabe menurun” terang Ahmad yang juga warga

Desa Balon. Disisi lain, kualitas cabai yang kurang bagus ini menyebabkan harga cabai petani di daerah turun drastis, biasanya dijual dengan harga Rp 70 ribu per kilogram, saat ini hanya sekitar Rp 50 ribu per kilo. Kini petani hanya bisa berharap cuaca kembali membaik, sehingga serangan hama ulat dan jamur dapat dihindari. “Kita berharap di masa mendatang ada bantuan pemerintah untuk mengatasi persoalan ini. Bantuan itu di antaranya dengan menyediakan bibit dan obat pemberantas hama sehingga petani tidak mengalami kerugian yang lebih besar” pinta Ahmad. (kom/dra)

Kawasan Tanaman Jagung Diperluas, Kebutuhan Benih Meningkat LAMONGAN(BM)-Bupati Lamongan Fadeli berencana memperluasan kawasan penanaman jagung di Kecamatan Lain. Hal ini sebagai tindak lanjut setelah kawasan tanaman Jagung di Lamongan yang dikelola secara modern sukses dengan hasil panen lebih dari 10 ton per hektar. Kondisi ini secara otomatis berdampak pada kebutuhan benih Jagung Hibrida yang dipastikan meningkat. “Kawasan pertanian jagung modern yang semula hanya di area percontohan di Desa Banyubang Kecamatan Solokuro akan diperluas menjadi 10 ribu hektar yang tersebar di 12 kecamatan di wilayah Lamongan. Karena hasilnnya sudah tidak diragukan lagi” kata Fadeli serius. . Maka itu, lanjut orang nomer satu di Pemkab Lamongan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) menjamin akan bisa memenuhi berapapun benih jagung hibrida yang dibutuhkan Kabupaten PERWAKILAN

FOTO: BM/KOMARI

BANGGA : Panen raya tanaman jagung yang dikelola secara modern di Desa Banyubang Kecamatan Solokuro Kabupaten Lamongan berhasil dengan sangat memuaskan.

Lamongan. Sementara itu Direktur Serealia di Dirjen Tanaman Pangan Kementerian

KILAS

RAZIA: Anggota Dinas Satpol PP Gresik menggelar razia di sejumlah tempat yang dijadikan ajang pelacuran.

PMI Tempati Gedung Baru

GRESIK(BM)-Palang Merah Indonesia (PMI) Gresik kini menempati gedung baru dan didukung dengan fasilitas yang memadai. PMI Gresik menambah sarana dan prasarana seperti alat penyimpanan kantong darah (blood tank) dan penyimpanan trombosit serta peralatan-peralatan lainnya yang lebih canggih. Bangunan seluas 904,7 meter persegi senilai Rp 5 miliar tersebut merupakan upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik dalam mewujudkan pelayanan dan meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Gresik. Gedung di Jl Dr Wahidin Sudirohusodo tersebut diresmikan oleh Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto usai prosesi pelantikan Pengurus dan Dewan Kehormatan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gresik masa bakti 2016-2021. Peresmian gedung baru tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Sambari dan disaksikan sejumlah pengurus PMI pusat dan PMI Jawa Timur. “Peningkatan taraf kesehatan di Gresik memang menjadi program prioritas kami selaku pemerintah. Maka dari itu, anggaran

KAMIS,26 JANUARI 2017

RI, Nandang Sunandar, saat berkunjung di area Tanaman Jagung Modern di Desa Banyubang Kecamatan

Solukuro Lamongan, kemarin, menjanjikan akan memenuhi permintaan Bupati Lamongan tersebut. Pilot project kawasan tanaman Jagung di Desa Banyubang Kecamatan Solokuro di Lamongan yang dikelola secara modern hasil panennya melampau batas yang ditargetkan, yakni mencapai 10,5 ton perhektarnya, padahal saat tanaman 1 hektar lahan pertanian ditargetkan menghasilkan 10 ton jagung. Terkait pangsa pasar Jagung, warga Lamongan tidak perlu risau karena Perwakilan Gabungan Perusahaan Makanan Ternak Komisariat Jawa Timur Heri Setiawan menyatakan kesanggupannya untuk membeli berapapun jagung dari Kabupaten Lamongan. ”Kebutuhan jagung untuk pembuatan pakan ternak mencapai 3 juta ton per tahun, atau setara 500 ribu ton setiap bulannya,” ujar Heri. (kom/dra)

GRESIK (BM)-Masih maraknya PSK yang beroperasi di wilayah Gresik, membuat petugas juga semakin menggiatkan operasi penertiban. Sebanyak 40 anggota Dinas Satpol PP Kabupaten Gresik menggerebek dua kompleks yang menjadi tempat mangkalnya PSK, Selasa (24/1). Keduanya adalah kompleks Samaleak Kecamatan Kedamean dan Betiring Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik. Kabid Pembinaan Umum dan Perlindungan Masyarakat Dinas Satpol PP Pemkab Gresik, Agung Endro mengatakan razia ini dalam rangka penertiban Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 tahun 2002 jo Nomor 22 tahun 2004, tentang larangan pelacuran perbuatan cabul. “Kami tidak ingin Gresik yang dikenal dengan Kota Wali dan Kota Santri ini dikotori penyakit sosial seperti ini,” tandasnya, Rabu (25/1). Hasil razia itu, Satpol PP mengamankan enam orang. Rinciannya lima orang diantaranya wanita yang diduga sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) dan Germo. Serta satu lagi adalah lelaki hidung belang. Mereka adalah Mianti Nasih (31) asal Kediri, Nasiah (32) asli Gresik, Tutik (46 ) warga Mojokerto, Yeni (38) dari Gresik, Umah, dan Lasiran (43). “Mereka semua kami amankan dan dilakulan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya,” tandas Agung. Dijelaskan, awalnya anggota Satpol PP tiba di kompleks Samaleak. Anggota langsung memeriksa tempat yang dijadikan pelacuran satu persatu. Hasil pemeriksaan tempat tersebut, anggota Satpol PP mengamankan 4 orang wanita dan 1 orang pria hidung belang yang sembunyi di dalam warung dan dikunci dari dalam. “Sedangkan di Betiring kami mengamankan seorang PSK,” pungkasnya. (sgg/yog/dra)

LAMONGAN KILAS

BM/KOMARI

GOTONG ROYONG : Babinsa Koramil Babat bantu warga perbaiki tanggul di Desa Bedahan Kecamatan Babat Lamongan sebagai antisipasi banjir.

Antisipasi Banjir, Babinsa dan Warga Perbaiki Tanggul LAMONGAN(BM)- Sejumlah desa di wilayah Kabupaten Lamongan masih menjadi langganan banjir saat Bengawan Solo meluap, karena tidak mampu menampung tingginya curah hujan. Kondisi tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Babat. Sebagai upaya antisipasi banjir, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil Babat bersama masyarakat Desa Bedahan Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan melakukan pembenahan tanggul Bengawan Solo di desa setempat. Menurut Danramil Kapten Inf Heru, sejumlah titik tanggul Bengawan Solo di wilayah Babat memang harus dilakukan perbaikan agar saat air meluap tidak langsung membanjiri rumah-rumah warga di sekitar bengawan. “Semoga apa yang dilakukan para Babinsa Koramil abat dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Bedahan” kata Kapten Heru. Sebenarnya, lanjut Heru, selain sebagai upaya untuk mengansipasi banjir, kegiatan tersebut juga merupakan upaya untuk memperteguh hubungan yang harmonis antara TNI dengan masyarakat. “Kesatuan dan persatuan bersama masyarakat harus tetap dilakukan agar stabilitas keamanan tetap terjaga demi kebersamaan “ tegasnya serius. Sementara itu menurut salah seorang warga, Hartono, selama ini Bedahan sering terjadi Banjir. “Maka langkah yang dilakukan bapak-bapak Koramil atau Babinsa tersebut sangat membantu kami dalam mengantisipasi banjir. Semoga kegiatan tersebut berkesinambungan” harapnya. (kom/dra)

BIRO GRESIK: M Sugeng (Kepala), Asepta Y Permana, Gilang Budi Raharja Sirkulasi & Iklan: Imam Taufik. BIRO LAMONGAN: Komari


www.beritametro.co.id

KAMIS, 26 JANUARI 2017

DELTA SINGKAT

Bupati Resmikan Gedung Rawat Inap Pasien Kurang Mampu

BM/MUCHLIS

PERESMIAN: Bupati Saiful Ilah bersama Wabup Nur Achmad Syaifuddin dan beberapa pejabat lainnya saat hadir pada acara peresmian penggunaan dan pemanfaatan gedung rawat inap Mawar Merah Putih RSUD Sidoarjo, Rabu (25/1). FOTO: BM/MUCHLIS

Kades Sarirogo Terjaring OTT Pungli Prona

HASIL OTT: Petugas Polres Sidoarjo menunjukkan sejumlah barang bukti yang merupakan hasil OTT pungli prona yang dilakukan di Desa Sarirogo.

Berhasil Raub Rp 141 juta dari 282 Pemohon Sertifikat

SIDOARJO (BM) – Gembar-gembor Kantor Bandan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sidoarjo bahwa daerahnya bebas dari pungutan liar (pungli) Program Nasional SertifikasiTanah (prona), ternyata cuma isapan jempol. Terbukti, Kepala Desa (Kades) Sarirogo di Kecamatan Sidoarjo Kota, Eko Prabowo, bersama dan tiga orang lainnya terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan anggota Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sidoarjo. Dari keempatnya, baru Kades Sarirogo yang ditetapkan tersangka, sedangkan tiga orang lainnya masih dalam proses pemeriksan. Tiga orang yang juga kena OTT dan saat ini masih menjalani pemeriksaan adalah Zumarotul Rosyidah (24), anggota kelompok masyarakat (pokmas) dan Lilik Suriani

(48), bendahara pokmas, serta Heri Novanto (42), ketua pokmas. Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Manang Subaeti mengatakan, keempat ditangkap setelah diduga melakukan pungli dalam pengurusan sertifikat (prona) yang dikelola kelompok masyarakat (pokmas) untuk wilayah Desa Sarirogo. Dikatakan Kompol Manang, prona merupakan program pemerintah untuk penerbitan sertifikat massal yang dalam aturannya bersifat gratis. Namun, oleh tersangka justru dimanfaatkan dengan melakukan penarikan terhadap para pemohon sebesar Rp 500 ribu. “Tersangka berdalih uang pungutan tersebut digunakan untuk membeli material, berupa patok dan materai, padahal uang pungutan tersebut oleh tersangka sebagian digunakan untuk kepentingan pribadi,” ungkapnya saat memberikan keterangan pers, Rabu (25/1). Ditambahkan Manang, meski dalam hal ini besaran pungutan menurut tersangka telah disepakati oleh para pemohon. Namun, ternyata ada sebagian pemohon yang merasa keberatan dengan besaran

pungutan itu. “Dalam aturannya memang pengadaan patok dan materai dibebankan kepada para pemohon. Akan tetapi, besar pungutan harus disepakati bersama dan masih dalam batas kewajaran,” katanya. Di wilayah Desa Sarirogo sendiri, untuk saat ini ada 282 pemohon prona. Dari pungutan yang besarnya Rp 500 ribu untuk setiap pemohon, total uang yang terkumpul semuanya sekitar Rp 141 juta. Uang hasil pungutan itu, saat dilakukan OTT yang masih berada di bendahara jumlahnya sekitar Rp 45.638.000. Sisanya, dipinjam kepala desa sebesar Rp 70 juta dan Erwin seorang anggota pokmas Rp 2 juta. Kemudian uang Rp 1,5 juta dan untuk biaya operasional seperti fotokopi, materai, serta uang makan sebesar Rp 22.056.800. “Adapun barang bukti yang berhasil kita sita adalah uang tunai senilai Rp 45.443.000, 204 lembar surat pernyataan yang ditandatangani peserta, satu buah buku catatan bendahara dan surat keputusan pembentukan pokmas yang ditandatangani Kepala Desa Sarirogo,”jelasnya. Pihak penyidik menjerat tersangka

dengan pasl 12 subsidair pasal 11 undangundang nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas undang-undang nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasanTipikor Jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. Sebelumnya, Kepala BPN Kabupaten Sidoarjo Nandang Agus Taruna, memastikan untuk prona di wilayahnya tidak akan lagi ada pungli. Hal itu ditegaskan Nandang sesudahnya memberikan sosialisasi kepada seluruh kepala desa (kades) se-Kabupaten Sidoarjo untuk diberikan penjelasan terkait pelaksanaan prona agar tidak terjadi pungli. Disebutkan Nandang, berdasarkan peraturan prona yang telah dibiayai Negara dari APBN, dalam pelaksanannya memang tidak diperbolehkan ada pungutan biaya. Ditegaskan Nandang, semua biaya pelaksanaan prona secara keseluruhan mulai dari penyuluhan hingga pelaksanaan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah. Memang, diakui pula, ada sebagian biaya administrasi yang menjadi tanggungan desa atau pemohon tapi biayanya tidak lebih dari Rp 250 ribu untuk setiap pemohonnya. (cls/udi)

Tuntut Sultono Dibebaskan, Warga Ngeluruk Polsek Buduran SIDOARJO (BM) – Ratusan warga Desa Sidokepung, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Rabu (25/1), ngeluruk Polsek Buduran. Hal ini menyusul, warga meminta agar Sultono dibebaskan dari kasus dugaan pengancaman terhadap Kades Sidokepung menggunakan senjata tajam. Selamet Harianto, korlap aksi mengatakan, kedatangan para aksi ke Mapolsek Buduran tersebut untuk meminta penangguhan penahanan. “Kita sepakat untuk mengajukan surat penangguhan penahanan. Alasannya, waktu itu pak Sultono sama sekali tidak ada unsur ancaman,” katanya. Menurutnya, Sultono saat membawa parang ke Balai Desa Sidokepung tersebut, karena dirinya diminta keluarganya menyembelih untuk hajatan pada waktu itu juga.“Wajar kalau pak sultono ke Balai Desa. Karena pekerjaannya sebagai salah seorang perangkat desa,” ucapnya. Oleh karena itu, para aksi ini meminta agar Sultono dibebaskan dari tuduhan tersebut. “Kita kurang tahu pak sultono

FOTO: BM/MUCHLIS

DEMO WARGA: Pengunjuk rasa berkerumun di depan Polsek Buduran. Mereka menuntut Sultono yang ditahan di tempat itu agar dibebaskan dari kasus hukum yang menjeratnya.

sekarang dimana. Di Polsek atau Polresta, kita belum tahu. Ya nanti kita tunggu saja, karena kebijakan penangguhannya diputuskan oleh pak Kapolresta,” terangnya. Sementara itu, Kompol Saibani, Kapolsek Buduran mengatakan, terkait

penangkapan Sulton sudah sesuai dengan prosedur. Untuk permintaan penangguhan penahanan oleh para aksi, dirinya tidak mau mengambil keputusan. “Keputusan penangguhan itu ada di pak Kapolresta, kita tidak bisa memutuskan begitu saja,”

ucapnya. Disinggung terkait pengakuan para aksi kalau Sulton tidak ada unsur pengancaman, Saibani mengatakan bahwa itu merupakan hak para aksi untuk melakukan pembelaan. “Itukan hak mereka. Kalau polisi lain lagi, kalau sudah prosedur ya prosedur. Kalau itu pembelaan, mereka kan juga tidak tahu. Kalau menurut mereka tidak sesuai prosedur, ya silahkan saja lapor kepada propam,” katanya. Selain itu, alasan pihak kepolisian menahan Sulton karena prosedurnya sudah ada. Baik itu saksi-saksi, barang bukti maupun tersangka.“Bukti-bukti sudah ada.Tersangka dikenakan pasal undang-undang darurat yang ancamannya maksimal 10 tahun,” katanya. Sultono merupakan mudin di desa tersebut. Ia dilaporkan lantaran membawa senjata tajam oleh Supriadi, Kepala Desa Trosobo yang kebetulan saat itu berada didalam ruangan Elok Suciati, Kades Sidokepung dan diamankan oleh petugas Polsek Buduran, Kamis (19/01). (cls/udi)

Pemkab Sidoarjo Lepas Pengelolaan Terminal Larangan

SIDOARJO (BM) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, melepas pengelolaan Terminal Larangan di kabupaten setempat mulai Januari 2017, menyusul pengambilalihan pengelolaan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Jatim). Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo Asrofi mengatakan, sejak Januari 2017 untuk pengelolaan Terminal

Larangan ini diambil alih oleh Dinas Perhubungan Jawa Timur. “Terminal Larangan memang telah menjadi milik Dishub Jawa Timur. Semua pengelolaan mulai dari restribusi hingga pengelolaan kios sudah tidak menjadi tanggung jawab Dishub Sidoarjo. Hal itu dikarenakan Terminal Larangan masuk dalam tipe B yang harus dikelola provinsi,” jelasnya. Ia mengemukakan, pengam-

bilalihan kewenangan pengelolaan Terminal Larangan tersebut tidak menjadi masalah bagi Pemkab Sidoarjo. “Sebagai satu-satunya terminal tipe B di Sidoarjo, Terminal Larangan hanya memberikan PAD Rp 107 juta per tahun. Total PAD dari tujuh terminal di Sidoarjo mencapai Rp 420 juta,” tuturnya. Menurutnya, PAD dari terminal Larangan tidak terlalu

signifikan karena terminal yang menjadi tempat masuk dan keluarnya angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP) itu tidak banyak digunakan oleh angkutan. “Retribusi yang didapat juga tidak banyak. PAD juga dibantu dari penyewaan 42 kios yang ada di terminal. Sekarang semuanya menjadi wewenang dari provinsi. Baik itu tenaga kerjanya dan sistem pengelo-

laannya,” ucapnya. Ia menjelaskan, saat ini pengembangan akan dilakukan di enam terminal lain yang masuk dalam tipe C. Di antaranya terminal Porong, Krian, Sukodono dan Waru. “Sedangkan untuk Terminal Purabaya, Bungurasih juga akan dikelola oleh pusat. Untuk Purabaya kami masih koordinasi juga dengan Pemkot Surabaya,” katanya. (nt/udi)

SIDOARJO (BM) – Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah SH M, meresmikan penggunaan dan pemanfaatan gedung rawat inap Mawar Merah Putih di lingkungan RSUD Sidoarjo, Rabu (25/1). Bangunan dua lantai yang baru dibangun menggunakan dana APBD bagi hasil cukai Tahun 2016 senilai Rp 13 miliar itu, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi pasien kurang mampu (kelas III) sekaligus dimanfaatkan sebagai ruang perkuliahan. Hadir dalam acara itu, Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Achmad Syaifuddin, SH, Ketua DPRD Kab Sidoarjo H. Sulamul Hadi Nurmawan, Kajari Sidoarjo Sunarto, SH dan seluruh jajaran dewan pengawas RSUD Kab Sidoarjo. Direktur Utama RSUD Kab Sidoarjo dr. Atok Iriawan, Sp.P melaporkan kepada Bupati Saiful Ilah, bahwa RSUD Sidoarjo bertekad akan terus memberikan pelayanan yang baik dan memuaskan kepada pasien kelas bawah, serta menjadikan RSUD Sidoarjo menjadi rumah sakit nyaman bagi masyarakat Sidoarjo. “Dibangunnya gedung rawat inap kelas tiga mawar putih ini adalah bagian dari komitmen kami dalam memberikan kenyamanan kepada pasien kelas bawah, dan gedung baru ini juga diperuntukkan untuk pasien yang menggunakan BPJS,” papar Atok. Lebih lanjut dikjelaskan, di gedung ini juga dibangun tempat kuliah kedokteran, RSUD Sidoarjo bekerja sama dengan Universitas Wijaya Kusuma Fakultas Kedokteran. Artinya, sekarang ini RSUD Sidoarjo sudah memperoleh akreditasi sebagai rumah sakit pendidikan utama. “Sesuai dengan harapan Bapak Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah, SH, M. Hum bahwa RSUD Sidoarjo akan menjadi rumah sakit rujukan yang dapat diandalkan, terutama dalam pelayanan kepada pasien BPJS kelas bawah,” tutup Atok. Sebelum melakukan pemotongan pita tanda diresmikannya gedung mawar putih kelas tiga, bupati mengatakan, keberhasilan dalam meraih akreditasi rumah sakit pendidikan utama lima tahun untuk RSUD Sidoarjo sebagai mitra utama Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya dalam menyelenggarakan pendidikan praktek klinis. (cls/udi)

Guru Privat Pencubit Murid Akui Perbuatannya

SIDOARJO (BM) - Sidang lanjutan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi korban kasus pencubitan dan penamparan yang dilakukan guru les privat terhadap murid lesnya kembali digelar di Pengadilan Negeri Sidoarjo, Rabu (25/1). Hayden Paul M (5), muridTaman Kanak-Kanak B (TK), warga asal Perumahan PondokTjandra, KelurahanTambaksumur, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. yang merupakan saksi korban memberikan kesaksian di sidang yang diketuai Choiril Hidayat, SH.MH. Kesaksian yang diberikan terkait seputar kegiatan les privat membaca dan menulis yang dilakukan terdakwa Dian Ati Anggraeni (33) atau yang juga sering dipanggil muridnya dengan Miss Dian. Jaksa Penuntut Umum (JPU), Gitta Ratih, memberikan sejumlah pertanyaan kepada saksi korban seputar kegiatan belajar mengajar selama 2 tahun ini. Dengan tanpa rasa takut, saksi menjawab,“Miss Dian mengajar selama satu jam di kamar saya yaitu Selasa, Kamis, dan Jumat dimulai jam 7 malam sampai jam 8.”, ungkap anak TK itu. Lebih lanjut, dari keterangan saksi korban saat persidangan menunjukkan bahwa terdakwa ketika melakukan proses belajar mengajar bahasa Inggris sering melakukan perbuatan pencubitan di tangan dan penamparan pada pipi korban.“Saya sering dicubitin Miss Dian, kalau tidak bisa baca atau salah baca saat les di kamar, sampai bekas hitam (memar, red), ditampar juga pernah pipi saya,” ujar Hayden. Dari keterangan saksi korban yang saat itu didampingi ibunya, Majelis Hakim Choiril, menanyakan hal serupa pada terdakwa, “Apakah benar keterangan korban mengenai perilaku yang dilakukan terdakwa ?” jawaban Dian membenarkan, akan tetapi menepis persoalan seringnya melakukan pencubitan dan penamparan terhadap korban saat proses belajar mengajar yang dilakukannya. “Saya tidak sering melakukan itu, bukan setiap ketemu les lalu mencubit ataupun menamparnya Pak. Hanya saat ketika salah baca saja,” tutur Dian. Masih seputar fakta persidangan, beberapa hal pertanyaan juga diberikan Priyo Utomo, Penasehat Hukum (PH) terdakwa kepada korban di antaranya seputar hobby, film kesukaan di TV sampai olah raga. “Saya suka menggambar, mewarnai, nonton filmWalt Disney Micky Mouse, kalau olah raga, basket dan sepakbola,” jawabnya. Pengacara korban, Emil Ma’ruf mengatakan, terdakwa membenarkan terkait pencubitan dan penamparan tersebut, kita lihat bersama nanti di tanggal 1 Februari 2017, kita punya bukti visualnya, yaitu rekaman CCTV yang terpasang di kamar Hayden. “Biar rekaman CCTV nanti yang bicara saat gelar sidang minggu depan, setiap menit ke menit ada petunjuk di situ,” tegasnya.(cls/udi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.