binder2nov21

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Selasa Pahing, 2 NOVEMBER 2021

Hadapi Potensi Fenomena La Nina

Siapkan Posko dan Rencana Mitigasi

antara

Gubernur Khofifah saat memimpin secara langsung Apel Siaga Banjir yang dilaksanakan di Bendungan Semantok, Desa Sambikerep, Rejoso, Kab. Nganjuk, Senin (1/11). Usai memimpin apel gubernur memantau kegiatan membersihkan sungai di Bendungan Semantok, Senin (1/11).

Dihantam Angin Kencang dan Hujan Deras, Rusak Rumah Warga Situbondo, Bhirawa Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Santri Situbondo sejak Minggu malam (31/10) hingga Senin pagi (1/11) kemarin. Akibatnya, satu buah rumah milik Sanidin, warga asal Desa Curahsuri, Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo mengalami rusak parak. Tim BPBD Kabupaten Situbondo dan tim SAR gabungan dengan dibantu aparat TNI/Polri langsung turun ke lokasi guna memberikan pertolongan. Informasi dari lokasi kejadian menyebutkan, sejak Minggu malam, cuaca Situbondo dilanda hujan dengan disertai angin kencang. Sekitar pukul 22.00 Wib hujan semakin deras. Sebuah rumah milik Sanidin (55), warga Desa Curahsuri, Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situ ke halaman 11

Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mewanti-wanti seluruh kabupaten/kota siap siaga menghadapi fenomena La Nina yang diprediksi terjadi di penghujung tahun 2021. Fenomena La Nina ini berpotensi meningkatkan curah hujan yang juga mendorong peningkatan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.

Pemerintah Daerah, kata Khofifah, perlu menyiapkan rencana aksi mitigasi untuk meminimalisir dampak kerugian dan korban. Menurutnya, kesiapan personel, alat dan sarana pendukung harus dipersiapkan sedini mungkin agar tidak gagap jika sewaktu -waktu terjadi

Potensi Angin Kencang di Sejumlah Wilayah Jatim Terima 2 Ribu Paket Sembako Sidoarjo, Bhirawa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda mengeluarkan peringatan dini terkait dengan sejumlah wilayah di Jatim yang berpotensi dilanda angin kencang sehingga masyarakat diharapkan lebih waspada.

Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto, Senin, mengatakan, dari pantauan citra satelit yang dilakukan pada hari ini tercatat beberapa daerah di Jawa Timur berpotensi dilanda angin kencang. “Waspada terhadap hujan intensitas sedang hingga lebat disertai

petir dan angin kencang sesaat di beberapa wilayah di Jawa Timur,” katanya, Senin (1/11). Ia mengatakan, beberapa wilayah yang berpotensi terjadi angin kencang pada pagi bari adalah Kabupaten Malang, Probolinggo, dan Bondowoso.  ke halaman 11

Kerahkan 70 Atlet, Jatim Incar 21 Emas Peparnas Papua

Plt Kadispora Jatim Supratomo, Komandan Kontingan Peparnas Jatim Hudiyono dan Ketua NPCI Jatim Imam Kuncoro bersama 70 atlet difabel Jatim akan berlaga di ajang Peparnas XVI Papua 2-15 November.

Berharap Penjaringan SDM Lebih Masif

 ke halaman 11

Sentil

RT-PCR Naik KA Jarak Jauh Maksimal 3x24 Jam - Ongkos perjalanan jadi bertambah Siapkan Posko dan Rencana Mitigasi - Biasanya langsung membersihkan sungai Pilkades Serentak 253 Desa Masuk Tahapan Pencalonan - Masih tahap uji nyali

Arumi Bachsin Emil Elestianto Dardak

Bantuan Korban Covid-19

Pemprov, Bhirawa Tren kasus Covid-19 di Jatim terus menunjukkan angka yang semakin melandai. Kasus kematian pun semakin menurun setiap harinya. Namun, partisipasi masyarakat untuk membantu korban Covid-19 di Jatim masih cukup tinggi. Seperti yang ditunjukkan PT Tanto Karya Utama dengan menyalurkan 2  ke halaman 11

wawan triyanto/bhirawa

MITRA

SALAH satu cabang olahraga (cabor) yang berhasil menyumbang medali pada PON XX Papua adalah kempo. Meski hanya menyumbang medali perak, namun penghargaan ini cukup membanggakan mengingat hanya ada satu atlet yang dikirim ke PON. Ketua Persatuan Wanita Olahraga Indonesia (Perwosi) Jatim, Arumi Bachsin Emil Elestianto Dardak pun sangat bangga dan memberikan penghargaan

bencana. “Selain apel kesiapsiagaan, mitigasi yang bisa dilakukan adalah dengan membersihkan saluran air dan selokan, pengerukan sungai, pembenahan tanggul sungai, optimalisasi drainase,  ke halaman 11

Surabaya, Bhirawa Kontingen Jatim diperkuat 70 atlet difabel terbaik, mereka akan berjuangan untuk bisa meraih minimal 21 emas di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua 2-15 November. Menurut Ketua National

Paralympic Comitee Indonesia (NPCI), Imam Kuncoro, sebelum berangkat para atlet itu sudah menjalani pemusatan latihan di Universitas Negeri Surabaya (Unesa). “Atlet itu kita rekrut dari hasil Peparpenas (pelajar) dan beberapa kejuaraan lainnya. Kita

membawa 70 atlet, 23 pelatih dan 9 official dengan target menembus lima besar dengan meraih 21 emas, 16 perak dan 20 perunggu,” kata Imam Kuncoro pada acara Pengukuhan dan Pelepasan Kontingen Provinsi Jatim Menuju

ist

Plh Sekdaprov Heru Tjahjono menerima bantuan paket sembako dari Direktur Operasional PT Tanto Karya Utama Stevens H Lesawengen di halaman Gedung Negara Grahadi, Senin (1/11).

RT-PCR Naik KA Jarak Jauh Maksimal 3x24 Jam Surabaya, Bhirawa Perpanjangan masa berlaku Surat Keterangan hasil negatif tes RT-PCR untuk syarat naik Kereta Api Jarak Jauh yang semula maksimal 2x24 jam menjadi maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan. Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengungkapkan perubahan aturan ini  ke halaman 11

 ke halaman 11

Mengunjungi Taman Baca Jatiurip di Probolinggo

Menggugah Literasi Sejak Dini, Diajari juga Berhitung dan Berkesenian Belajar di sekolah atau di rumah sudah biasa. Tapi bagaimana bila belajar di ruang terbuka dengan fasilitas bahan bekas sebagai alat belajar?. Tentu suasananya berbeda. Inilah yang dilakukan pemuda Karang Taruna Sejati di Desa Jatiurip. Wiwit Agus P, Kab Probbolinggo

Langkah-langkah kecil terlihat tak beraturan di samping musala di RT 5 RW 3 Dusun Krajan 2, Desa Jatiurip, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo. Sesekali para pemilik langkah itu duduk pada ban bekas yang tertanam separo di tanah. Fungsinya jadi tempat duduk. Begitulah suasana sore di Taman Baca Sanggar Belajar Sejati. Sebuah tempat belajar bentukan

Karang Taruna Sejati di Desa Jatiurip, Kecamatan Krejengan. Tempat yang selalu dipenuhi bocah. Hampir setiap hari tempat ini didatangi. Mereka datang untuk belajar. Ada yang membaca buku. Ada yang bercengkrama. “Asyik belajar di sini. Bisa sambil ngorol sama teman. Kalau di rumah bosan,” kata Nur Fadilah, 10, salah satu anak asal Dusun Krajan 2, desa setempat. Taman baca itu sejatinya baru dua bulan berdiri. “Tapi kalau

wiwit agus pribadi/bhirawa

Taman Baca Sanggar Belajar Sejati, ketika sore hari. Anak-anak terlihat sedang membaca buku.

Sanggar Belajar sudah ada sejak enam bulan lalu. Namun lokasinya di Balai Desa dan hanya ada saat Jumat saja. Taman baca ini pengembangan dari Sanggar. Saat ini sudah ada dua taman baca, pertma di sini (Dusun Krajan 2,red) dan yang satu Disusun Lamur,” ujar Sekretaris Karang Taruna Desa Jatiurip, Khoirul Umam, Senin (1/11). Taman Baca ini berada sekitar 10 Kilometer dari Pusat Kota Kraksaan. Jika melihat kondisinya, taman baca ini tak memliki fasilitas mewah bak perpustakaan daerah maupun milik sekolah. Hanya ada sejumlah meja dan  ke halaman 11


EKSEKUTIF

Selasa Pahing, 2 November 2021

Halaman 2

Wabup Abdul Mujib Imron Ingatkan ASN Hindari Perbuatan Melanggar Hukum Pemkab Pasuruan, Bhirawa Pemkab Pasuruan melakukan penyegaran struktur organisasi. Yaitu, melantik 47 pejabat struktural di lingkungan Pemkab Pasuruan. Puluhan pejabat tersebut dilantik dan diambil sumpahnya oleh Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron di Gedung Serbaguna Pemkab Pasuruan, Senin (1/11). Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron menyampaikan aparatur sipil negara (ASN) yang baru dilantik diharapkan mampu memberikan contoh yang baik kepada masyarakat serta mampu menghindari perbuatan yang melanggar hukum dan norma yaitu korupsi dan gratifikasi. “Saya selalu mengingatkan kepada seluruh ASN agar menghindarkan diri dari perbuatan yang melanggar hukum, yaitu korupsi dan gratifikasi. Karena hal itu sangat merugikan bangsa dan negara,” kata Gus Mujib panggilan akrabnya. Dalam hal mutasian, kata Gus Mujib, mutasi dan promosi jabatan setiap instansi pemerintah adalah bagian dari kehidupan organisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan. “Mutasi ini tentunya untuk menghasilkan pegawai yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas praktek KKN serta dalam rangka pelaksanaan tugas pelayanan publik serta tugas pemerintahan dan pembangunan,” papar Gus Mujib. Gus Mujib juga menyampaikan ucapan selamat kepada pejabat yang baru dilantik. Semua pejabat agar melandasi setiap pekerjaan dengan ikhlas dan tanpa pamrih. [hil]

hilmi husain/bhirawa

Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron saat melantik 47 pejabat struktural di lingkungan Pemkab Pasuruan di Gedung Serbaguna Pemkab Pasuruan, Senin (1/11).

KILAS BIROKRASI

Picu Kerumunan di Kantor, Oknum Satpol PP Tulungagung Disanksi Pemkab Tulungagung, Bhirawa Kabid Penegakan Perda dan Perbup Satpol PP Kabupaten Tulungagung, Artista Anindya Putra, memastikan oknum ASN Satpol PP Kabupaten yang memicu kerumunan massa saat pandemi Covid-19 di Ruang Serbaguna Kantor Satpol PP pada Minggu (31/10), akan disanksi. Saat ini oknum tersebut sedang dalam proses pemeriksaan. “Pasti kami beri teguran tertulis. Nanti tergantung Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) sanksinya,” ujarnya di Kantor Satpol PP Kabupaten Tulungagung, Senin (1/10). Diakui Artista Anindya yang biasa disapa dengan sebuta Genot ini, tindakan oknum ASN tersebut yang memberi izin penyelenggaraan latihan pencak silat di Gedung Serbaguna Kantor Satpol PP Kabupaten Tulungagung menyalahi aturan dan prosedur. Di samping belum ada izin dari pimpinan, juga terkait dengan masa pandemi Covid-19 di mana Kabupaten Tulungagung masih menerapkan PPKM level 3. “Ini merupakan beban mental dan moral tersendiri bagi kami. Biasanya kami selalu membubarkan kerumunan massa di masa pandemi, sekarang kerumuman justru terjadi di kantor kami sendiri. Makanya kami langsung memberi teguran tertulis pada ASN yang memicu kerumunan. Tidak lagi dengan teguran lisan,” paparnya. Genot belum bisa memastikan sanksi apa yang bakal diterima ASN Satpol PP tersebut. Ia menyebut semua tergantung dari BKPSDM Kabupaten Tulungagung. “Kami tidak bisa mengira-ngira. Apa penurunan pangkat atau penundaan pangkat itu terserah keputusan BKPSDM Kabupaten Tulungagung,” tandasnya. Sedang untuk penyelenggara kegiatan latihan pencak silat, menurut Genot, saat ini sedang direncanakan untuk dilakukan pemanggilan. “Pemanggilan untuk dimintai keterangan,” ucapnya. [wed]

Tangani Covid-19 Pemkot Blitar Telah Habiskan Rp62,7 Miliar Pemkot Blitar, Bhirawa Penanganan Covid-19 di Kota Blitar, Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar hingga saat ini telah menghabiskan anggaran mencapai 74,33 persen atau sekitar Rp 62,7 miliar pada Oktober 2021. Kepala Badan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Blitar, Widodo Sapto Johanes mengatakan tahun ini Pemkot Blitar mengalokasikan anggaran sebesar Rp84,3 miliar untuk penanganan Covid-19 di Kota Blitar. “Alokasi anggaran penanganan Covid-19 pada 2021 lebih besar dibandingkan pada 2020, dimana anggaran penanganan Covid-19 di Kota Blitar pada 2021 sebesar Rp84,3 miliar, sedangkan pada 2020 hanya Rp56 miliar,” kata Widodo. Lanjut Widodo, besarnya anggaran tahun ini dibandingkan dengan anggaran tahun lalu karena penanganannya sudah tersistematis, dan dari total anggaran tahun ini sebesar Rp84,3 miliar sudah terserap 74,33 persen atau sekitar Rp62,7 miliar pada bulan Oktober 2021 ini. “Penyerapan anggaran lebih banyak digunakan untuk penanganan Covid-19 yang sudah terjadwal, misal insentif nakes, pelaksanaan PPKM, dan pelaksanaan operasi yustisi,” ujarnya. Selain itu dikatakannya anggaran lainnya digunakan untuk antisipasi kalau terjadi lonjakan kasus. “Mudah-mudahan tidak terjadi lonjakan Covid-19 lagi kedepannya,” jelasnya. Tambah Widodo, besaran anggaran Rp84,3 miliar itu untuk penanganan Covid-19 baik di bidang kesehatan maupun pemulihan sosial ekonomi masyarakat, dengan perincian untuk anggaran penanganan kesehatan sebesar Rp45 miliar, penanganan sosial Rp22,4 miliar, dan penanganan ekonomi Rp16,8 miliar. “Penanganan untuk kesehatan anggarannya lebih besar dibandingkan dengan yang lain, yakni mencapai Rp45 miliar karena lebih penting dan urgen,” imbuhnya. [htn]

Wabup Tulungagung Hari Ini Dilantik di Grahadi Pemkab Tulungagung, Bhirawa Rencananya, pada hari ini, Selasa (2/11), Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa akan melantik Wakil Bupati (Wabup) Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo. Pelantikan akan berlangsung di Gedung Negara Grahadi. Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Tulungagung, Ahmad Mugiyono, Senin (1/ 11), mengungkapkan kepastian pelantikan Wabup Tulungagung tersebut setelah mendapat surat dari Pemprov Jatim. “Suratnya datang kemarin dan menyebutkan jika pelantikan dilakukan pada Selasa tanggal 21 November 2021 pukul 16.00 WIB,” ujarnya. Saat ini menurut dia, Pemkab Tulungagung sedang mempersiapkan semua keperluan untuk pelantikan. Termasuk sarana dan prasarananya. “Memang agak mendadak. Tetapi kami sudah persiapkan semuanya, termasuk baju untuk wabup terlantik,” paparnya. Soal undangan yang akan hadir dari Tulungagung, Ahmad Mugiyono yang akrab disapa dengan sebutan Mamad ini mengungkapkan hanya 30 orang saja. Itu pun sudah termasuk keluarga wabup, di samping Muspida Tulungagung, TP PKK dan OPD lingkup Pemkab Tulungagung terkait. “Selain itu, Pansuslih DPRD Tulungagung dan Ketua DPRD Tulungagung juga masuk dalam undangan,” sambungnya.

Petugas dari Bagian Umum Setda Kabupaten Tulungagung membersihkan rumah dinas wabup, Senin (1/11).

Menjawab pertanyaan, Mamad mengungkapkan setelah acara pelantikan, Gatut Sunu untuk pertama kalinya akan menempati rmah dinas Wabup. Meski untuk boyongannya secara resmi belum ditentukan. “Boyongannya ke rumah dinas belum ditentukan. Tetapi setelah acara pelantikan dan ketika sampai di Tulungagung pada Selasa (2/10) malam akan mampir di rumah dinas,” paparnya lagi.

Sebelumnya, Kabag Umum Setda Kabupaten Tulungagung, Sony Wily Ahmadi, menyatakan rumah dinas Wabup Tulungagung yang berada di Jl Yos Sudarso Kota Tulunaggung sudah sejak sepekan lau dibersihkan. Sejumlah fasilitas yang mengalami kerusakan pun sudah pula diperbaiki, seperti genteng yang pecah dan lain sebagianya. “Pembersihan dan perbaikan rumah dinas wabup sudah dilakukan sejak seminggu lalu. Ini dilakukan untuk mengantisi-

wiwieko/bhirawa

pasi rumah dinas segera ditempati,” katanya. Rumah dinas wabup tersebut memang sudah relatif lama tidak didiami, meski anggota Satpol PP tetap melakukan penjagaan dan perawatan. Sejak tiga tahun lalu selepas Bupati Maryoto Birowo tidak lagi menjadi wabup, rimah dinas wabup dikosongkan. Bupati Maryoto sekarang pun lebih memilih tempat tinggal di kediaman pribadinya di Kecamatan Karangrejo. [wed]

Diduga Melanggar, Dua RHU Terancam Izinnya Dicabut

Satpol PP Surabaya memanggil dua pemilik atau pengelola RHU yang diduga melanggar kententuan jam operasional pakta integritas.

Pemkot Surabaya, Bhirawa Satpol PP Kota Surabaya panggil dua pemilik atau pengelola tempat Rekreasi Hiburan Umum (RHU).

Kedua RHU tersebut diduga telah melanggar ketentuan jam operasional dan mengabaikan pakta integritas pada, Sabtu (30/10).

zainal ibad/bhirawa

Terkait hal tersebut, Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan, akan menindak tegas dua RHU tersebut jika diketahui lagi

melanggar aturan yang telah ditetapkan Pemkot Surabaya. Hal ini sebagaimana diatur dalam Perwali Nomor 67 tahun 2020 yang telah diubah dalamPerwaliNomor10tahun2021maupun aturan Inmendagri Nomor 53 tahun 2021. “Keduanya saya panggil. Kami cek perizinannya lengkap atau tidak dan apakah sudah menandatangani pakta integritas. Saya sampaikan juga supaya mereka tertib dan disiplin, karena ini peringatan terakhir,” kata Eddy saat dihubungi, Senin (1/11). Bukan hanya memanggil pemilik dua RHU tersebut, Eddy menegaskan, Satpol PP Kota Surabaya tak segan melakukan penutupan dan mencabut izin RHU lain jika ketahuan melanggar. “Kalau masih melebih jam operasional, jangan salahkan Satpol PP kalau melakukan penutupan, termasuk mencabut perizinannya. Karena pemkot kan sudah memberi keleluasaan buka sampai pukul 24.00 WIB, tolong itu ditaati,” tegasnya. Oleh sebab itu, Eddy mengingatkan kepada seluruh pemilik atau pengelola RHU supaya bersabar. Sebab, apabila RHU bisa tertib, kemungkinan Pemkot Surabaya akan membuat kebijakan lain dengan cara memperpanjang jam operasional seiring melandainya kasus Covid-19. [iib]


Halaman 3

Selasa Pahing, 2 November 2021

Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur

Sasa Mengindap Hydrocephalus Butuh Bantuan Pemerintah Sidoarjo, Bhirawa Rasya Riski Aisya (6,5) tahun warga Desa Tenggulunan RT 07 RW 02 Kecamatan Candi Sidoarjo, mengindap penyakit hydrocephalus, ukuran kepalanya membesar sejak usia 2 bulan. Sang anak hanya bisa terbaring lemas tak berdaya selama enam tahun tera-

khir, dia ada di kamar tidur hanya mengandalkan perawatan seadanya dari ibunya. Kondisi rumah kos-kosan yang ditempati bersama ibu dan neneknya. Sasa panggilan akrapnya dirawat disebuah kamar kecil sejak enam tahun terakhir, dan mengaku belum pernah mendapatkan bantuan perawatan dari pihak

Pemkab Sidoarjo. Ibu Sasa, Rizki Nada Nadiah menceritakan kalau penyakit hydrocephalus terlihat sejak usia dua bulan setelah kelahirannya. Setelah itu sempat kami membawa ke rumah sakit untuk berobat secara mandiri, namun tidak dilanjutkan lantaran tidak mempunyai biaya untuk berobat. [ach]

Dewan Apresiasi Pemkot Surabaya Beri Insentif Pajak BPHTB Sampai 50% Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Kadinsos Jatim, Dr Alwi MHum berfoto bersama dengan relawan Tagana Jatim.

Apel Siaga Banjir, Gubernur Serahkan Penghargaan untuk Pusdalops Tagana Jatim Pemprov, Bhirawa Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyerahkan penghargaan untuk Pusdalops (Pusat Pengendali Operasi) Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Jawa Timur, yang masuk dalam rangkaian Apel Siaga Banjir menghadapi Musim Penghujan Tahun 2021/2022, di Site Pembangunan Bendungan Semantok, Kabupaten Nganjuk, Senin (1/11). Penyerahan penghargaan pada Pusdalops itu diantaranya penghargaan kepada empat orang Pusdalops Tagana, diikuti penyerahan bantuan enam Sepeda Motor Trail WR155 R untuk Pusdalops Tagana Provinsi Jatim, dan penyerahan bantuan 5000 bibit Gerakan Tagana Menjaga Alam. Selanjutnya, penyerahan bantuan 5.000 masker untuk masyarakat di 8 Kab/Kota. Yang mana masing masing 500 masker diserahkan kepada Pusdalops Tagana. Serta penyerahan bantuan 1000 masker untuk Baksos masyarakat Kecamatan Rejoso,Kabupaten Nganjuk. Pemberian bantuan Kaos Tagana untuk peserta Apel, dan juga bantuan Lauk Pauk sebanyak 20 paket dan sembako sebanyak 50 paket untuk KSB Siaga Semantok Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk. Gubernur juga melakukan penana-

man pohon Kelengkeng Jenis Bangkok. Saat memimpin Apel Siaga Banjir, Gubernur Khofifah menyampaikan adanya potensi terjadinya bencana pada musim penghujan, mulai dari potensi terjadinya La Nina, kemudian potensi terjadi hydrometeorologi berarti potensi kemungkinan terjadinya puting beliung, kemungkinan cuaca ekstrem, kemungkinan banjir, sampai dengan banjir bandang. Gubernur Khofifah menekankan ada tiga pesan yang perlu diperhatikan sebagai bentuk kesiapsiagaan bencana alam di Jatim. Pertama, harus siaga dan cepat mengetahui kejadian banjir. Ke dua, harus tanggap. Artinya harus berbuat maksimal, sehingga dampak dari bencana bisa diminimalisir. Sedangkan yang ke tiga harus galang, yaitu bisa saling bersatu, bekerja sama dan saling menggalang

Gubernur Jatim, Khofifah menyerahkan penghargaan pada Pusdalops Tagana Jatim, yang diwakili Koordinator Tagana Jatim, Twi Adi

dalam penanganan bencana. “Apel ini mengingatkan kita semua untuk membangun kekuatan sinergitas, kolaborasi, kekompakan di antara kita semua, bahwa kita sudah harus melakukan kesiapsiagaan dalam menghadapi banjir di musim hujan tahun 2021-2022,” lanjutnya. Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Dr. Alwi, M.Hum juga mengajak para relawan untuk melakukan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana yang mungkin terjadi. “Sesuai arahan Gubernur, diperlukan kesiapsiagaan, baik itu personelnya, peralatan maupun semangatnya. Untuk itu saya mengajak khususnya teman-teman relawan dan seluruh warga Jatim, mari kita melakukan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana dalam bentuk apapun,” pesannya. Alwi menuturkan, pada apel siaga ini, Dinsos Jatim menurunkan sekitar 200 relawan dari beberapa Kabupaten, bahkan juga dari Pusdalops Provinsi. Berdasarkan pengalaman tahun tahun sebelumnya, para relawan ini merata bekerja di seluruh Kabupaten Kota yang tertimpa bencana. [Rac*]

DPRD Surabaya, Bhirawa Komisi B DPRD Kota Surabaya sangat mengapresiasi Pemkot Surabaya yang melakukan relaksasi pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sampai 50%. Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerbitkan Peraturan Wali Kota Nomor 102 Tahun 2021 tentang insentif Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Insentif pajak ini, berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 64 tahun 2020 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah (BPKPD) Kota Surabaya, Rachmad Basari mengatakan, pemberian insentif pajak ini bertujuan merelaksasi beban masyarakat untuk pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Menanggapi hal ini, Anggota Komisi B, Alfian Limardi mengatakan, insentif pajak BPHTB yang diberikan Pemkot Surabaya merupakan angin segar, terutama bagi pelaku usaha properti di Surabaya.

“Ini bisa menggairahkan bisnis properti di Surabaya, karena dengan insentif bea pajak BPHTB sampai 50% tentu meringankan pengusaha properti yang hampir dua tahun bisnisnya stagnan, akibat dihantam badai pandemi Covid19,” ujarnya di Surabaya, Senin (01/ 11). Alfian menjelaskan, dalam insentif pajak bea BPHTB atau relaksasi pajak ini disebutkan bahwa, pada periode pertama berlaku mulai dari 26 Oktober hingga 10 November 2021. Di periode ini, yang wajib melakukan pembayaran BPHTB mendapat pengurangan Nilai Perolehan Objek Pajak (NPOP) sebesar 50 persen. Kemudian, tambah Alfian Limardi, didalam Perwali Surabaya soal insentif bea pajak BPHTB, pada periode kedua berlangsung pada 11 November hingga 5 Desember 2021, yang membayar BPHTB dengan NPOP sampai dengan Rp1 miliar diberikan pengurangan 50 persen.

Gubernur Khofifah saat melangsungkan penanaman pohon kelengkeng jenis Bangkok.

Anggota Komisi B, Alfian Limardi

Sedangkan untuk NPOP antara Rp12 miliar, diberikan pengurangan 25 persen dan NPOP lebih besar dari Rp 2 miliar akan diberikan insentif 10 persen. Selanjutnya, terang Alfian, di periode ketiga yaitu 6-31 Desember 2021, dengan ketentuan NPOP sampai dengan Rp1 miliar diberi pengurangan 50 persen. Sedangkan NPOP antara Rp1-2 miliar mendapat insentif 15 persen. Kemudian, untuk NPOP lebih besar dari Rp2 miliar diberi insentif 5 persen. “Ini merupakan langkah baik dari Pemkot Surabaya, terlebih relaksasi pajak BPHTB ini memang instruksi dari pusat agar pergerakan ekonomi utamanya disektor properti bergerak lebih cepat,” tegas politisi milenial PSI Kota Surabaya ini. Lebih lanjut Alfian mengatakan, ditengah semangat Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) relaksasi atau insentif pajak memang diperlukan agar pelaku usaha kembali bergairah. Jika sektor bisnis maupun usaha bergairah, tentu ini akan mendongkrak PAD Kota Surabaya, terutama di triwulan terakhir tahun 2021. “Jadi pemberian insentif pajak BPHTB oleh Pemkot Surabaya menjadi angin segar bagi pelaku usaha properti,” ungkapnya.n [dre.adv]

Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tiga Pesan Gubernur Khofifah di Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyrakat XVII

Fokus Gotong Royong Mitigasi Bencana, Kemiskinan Ekstrim dan Percepatan Vaksinasi tersebut ternyata masih tetap lestari hingga sekarang dan menjadi harmoni di tengah-tengah tatanan kehidupan yang serba modern seperti saat ini. Nilai-nilai kegotong royongan inilah yang membedakan Bangsa Indonesia dengan bangsabangsa lain di belahan dunia manapun,” katanya. “Melalui semangat gotong royong dan kebersamaan inilah kita dapat mengakselerasi setiap program pembangunan. pada kemiskinan. Untuk itu, Khofifah Melalui semangat ini pula kita berharap juga minta masyarakat memfokuskan sinergitas dan komitmen terus terbangotong royong pada pengentasan ke- gun berseiring dengan percepatan promiskinan ekstrem, yaitu kondisi dima- gram-program pembangunan yang dina kesejahteraan masyarakat berada lakukan baik di Pemprov Jatim maupun di bawah garis kemiskinan yakni memi- kab/kota,” imbuhnya. Dalam momen ini, Khofifah juga menliki pengeluaran perkapita per hari di bawah US $ 1,9 PPP (Purchasing Pow- gajak masyarakat untuk tidak hanya menjadikan gotong royong sekedar sloer Parity). “Masing-masing dari lima kabupaten gan belaka, karena pada hakikatnya tersebut fokus pada lima kecamatan, dan nilai dan esensi gotong royong dalam masing-masing kecamatan fokus pada pembangunan itu harus bisa diwujudlima desa. Jadi kepada lima kabupaten kan, dan harus bisa dirasakan nilai mandi Jatim yang menjadi pilot project atau faatnya oleh masyarakat. Jawa Timur, lanjutnya, harus menjadi rupercontohan program nasional percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem mah yang nyaman bagi seluruh warganya, yakni Bangkalan, Sumenep, Proboling- sehingga kemajemukan, kebhinnekaan dan go, Bojonegoro, dan Lamongan, mohon keragaman berjalan berseiring secara harkita fokus pada gotong royong untuk bisa moni sesuai Bhakti ke-9 Nawa Bhakti Satya yaitu Jatim Harmoni. Hal ini menjadi contoh mengentaskan kemiskinan,” katanya. Selain upaya mitigasi bencana dan bagaimana modernisasi dan pembangunan pengentasan kemiskinan ekstrem, berjalan serasi dengan akar kebudayaan Khofifah juga meminta masyarakat ber- masyarakat Jawa Timur yang penuh gogotong royong untuk bersama-sama tong royong, toleran, santun dan agamis. “Program-program dan hal-hal posimenyukseskan percepatan vaksinasi tif semacam inilah yang harus terus kita di lingkungannya masing-masing. “Mari bersama-sama kita mengajak pertahankan dan kembangkan. Namun masyarakat di sekitar kita untuk segera kita tidak bisa bergerak sendiri. Ada pemengikuti vaksinasi bagi yang belum. Ten- ran pemerintah daerah kab/kota, peran tu ini menjadi upaya berseiring kita bersa- jajaran TNI/Polri, tokoh masyarakat, dan ma-sama pemerintah bergotong royong tidak kalah penting adalah peran dari mengatasi pandemi Covid-19 sehingga Lembaga Pemberdayaan Masyarakat berbagai sektor kehidupan termasuk (LPM desa/kelurahan) dan juga kaderkader PKK yang terus menggerakkan ekonomi bisa kembali normal,” katanya. Khofifah mengatakan, semangat ke- gotong royong dan pemberdayaan di bersamaan dan kegotong royongan se- masyarakat. Mari kita terus bersatu lama ini telah mengakar dan melem- demi Jawa Timur Bangkit,” katanya. Khofifah mengatakan, semangat kebaga dalam kehidupan masyarakat. Hal ini men- bersamaan dan gotong royong terus jadikan masyarakat mendapat tantangan dari tumbuhnya sihidup rukun dan dam- fat-sifat individualisme. Namun, panai dalam meng- demi Covid-19 memberi sebuah pelajaisi pemban- ran penting yaitu membangkitkan gunan den- kembali rasa empati dan solidaritas. “Momentum ini harus dimanfaatkan gan suasana kekeluar- untuk terus menguatkan rasa kebersamaan dan semangat guyub rukun gaan. “Semangat warganya. Mari menjaga semangat itu dalam pembangunan karena yang terpenting dari pembangunan tidak semata-mata “Melalui semangat gotong royong dan mencapai pertumbuhan tetakebersamaan inilah kita dapat mengakselerasi pi bagaimana hal itu bisa mensetiap program pembangunan. Melalui semangat ingkatkan kesejahteraan berini pula kita berharap sinergitas dan komitmen sama”, terangnya. terus terbangun berseiring dengan percepatan Sementara itu berdasarkan program-program pembangunan yang dilakukan data dari Kementerian Desa baik di Pemprov Jatim maupun kab/kota” PDTT, Jawa Timur merupakan provinsi yang memiliki desa

Pemprov, Bhirawa Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak segenap lapisan masyarakat termasuk Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa/ Kelurahan untuk memfokuskan upaya gotong royong pada tiga hal yakni mitigasi bencana, percepatan vaksinasi, dan upaya pengentasan kemiskinan ekstrem terutama di lima kab/kota di Jatim yang menjadi pilot project percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem. Terkait mitigasi bencana ini, kata Khofifah, dikarenakan BMKG telah menyampaikan peringatan dini Fenomena La Nina yang diprediksi terjadi di penghujung tahun 2021 ini. Fenomena La Nina tersebut disebut akan memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin puting beliung, dan cuaca ekstrem. “Untuk itu selama sebulan pelaksanaan BBGRM ini kepada seluruh masyarakat Jatim terutama kepada LPM desa/ kelurahan saya meminta untuk maksimalkan upaya mitigasi bencana, mulai tengok got atau sungai di sekitar kita apakah ada yang mengalami pendangkalan. Maka prioritaskan gotong-royong kita adalah untuk melakukan pembersihan sampah, melakukan normalisasi sungai sederhana, dan berbagai upaya yang bisa dilakukan di lingkungan kita masing-masing,” kata Khofifah saat menghadiri puncak peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XVII dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-48 tingkat Provinsi Jatim di Gedung Graha Adi Poday Kab. Sumenep, Minggu (31/10). Kesiapsiagaan ini, lanjutnya, penting dilakukan karena setiap terjadi bencana b a i k a l a m maupun n o n alam, akan berdampa k

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Wagub Emil Elestianto Dardak saat menghadiri Puncak Peringatan BBGRM XVII dk Sumenep, Minggu (31/10). dengan Indeks Desa Membangun (IDM) sebagai desa mandiri terbanyak se-Indonesia, yaitu 697 desa. Bahkan tahun 2021 ini, 5 desa di Jawa Timur masuk rangking 10 besar desa dengan indeks tertinggi. Tidak hanya itu, saat ini Jawa Timur sudah terbebas dari desa tertinggal dan desa sangat tertinggal, padahal pada tahun 2019 Jawa Timur masih memiliki sebanyak 344 desa tertinggal. Ditambah sampai dengan 21 Oktober 2021, penyaluran dana desa sudah mencapai 83,97% dari total anggaran 7,659 Trilyun rupiah. “Ini sungguh prestasi yang sangat luar biasa untuk memaksimalkan upaya dalam mewujudkan Jawa Timur Bangkit dari pandemi Covid-19. Tidak hanya itu pemerintah desa juga berperan dalam kelancaran penyaluran dana desa. Terima kasih untuk jajaran pemerintah desa, karena Jatim juga diapresiasi oleh pemerintah pusat sebagai provinsi yang tertib administrasi dalam penyaluran dana desa,” katanya. Dalam kesempatan ini, sekaligus untuk memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK, Khofifah turut memberikan apresiasi kepada gerakan PKK Provinsi Jawa Timur yang memiliki andil besar dalam berbagai bidang pembangunan. Di antaranya upaya-upaya penanggulangan gizi buruk, penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi, perilaku hidup bersih dan sehat, keluarga berencana, lingkungan hidup, pemberdayaan ekonomi perempuan, dan taman posyandu, sehingga dapat mengakselerasi setiap program Nawa Bhakti Satya di Jatim. Sebelumnya, Ketua TP PKK Provinsi Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak mengatakan, Hari Kesatuan Gerak PKK merupakan salah satu momentum yang

sangat mendasar, serta memiliki arti penting dan strategis dalam implementasi 10 Program Pokok PKK. Hal ini memberi penegasan bahwa Gerakan PKK dikelola dari, oleh dan untuk masyarakat, serta dilaksanakan oleh seluruh komponen bangsa dalam satu kesatuan tujuan yaitu masyarakat yang berdaya dan sejahtera. “Tema HKG PKK ke-49 dengan tema Keluarga Pelopor Perubahan menuju Indonesia Maju. Pelopor perubahan ini bermakna bahwa PKK dalam hal ini Tim Penggerak dan kader di seluruh pelosok nusantara, hendaknya tahu, mau dan mampu, menjadi garda terdepan dalam mewujudkan keluarga berkualitas dalam aspek moral, pendidikan, kesehatan, sosial budaya, ekonomi dan lingkungan hidup,” jelasnya. Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah turut menyerahkan penghargaan kepada pelaksana terbaik gotong royong tingkat Provinsi Jatim Tahun 2021, dimana terdapat 4 pelaksana terbaik kategori desa dan 4 kategori kelurahan. Untuk kategori Desa Terbaik I diraih Desa Pondok, Kec. Babadan, Kab. Ponorogo, Terbaik II diraih Desa Madiredo, Kec. Pujon, Kab. Malang, Terbaik III diraih Desa Kluncing, Kec. Licin, Kab. Banyuwangi dan Terbaik IV diraih Desa Sidodadi, Kec. Garum, Kab. Blitar. Untuk kategori kelurahan Terbaik I diraih Kel. Gedongan, Kec. Magersari, Kota Mojokerto, Terbaik II diraih Kel. Ploso Kerep, Kec. Sananwetan, Kota Blitar, Terbaik III diraih Kel. Medokan Ayu, Kec. Rungkut, Kota Surabaya dan Terbaik IV diraih Kel. Sukabumi, Kec. Mayangan, Kota Probolinggo. Penghargaan pelaksana terbaik go-

tong royong tingkat Provinsi Jatim Tahun 2021 ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada segenap Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa/Kelurahan yang ada di Jatim atas peran aktifnya bersama-sama pemerintah desa dan kelurahan dalam meningkatkan semangat gotong royong dan pemberdayaan masyarakat. Selanjutnya, adapula penyerahan penghargaan bagi pelaksana terbaik 10 program pokok PKK Tingkat Provinsi Jatim yang diserahkan langsung oleh Ketua TP PKK Provinsi Jatim, Arumi Bachsin Emil Dardak. Untuk kategori kabupaten, Terbaik I diraih Desa Sobontoro, Kec. Boyolangu, Kab. Tulungagung, Terbaik II diraih Desa Bendosari, Kec. Sanankulon Kab. Blitar, Terbaik III diraih Desa Simbaringin, Kec. Kutorejo, Kab. Mojokerto. Kemudian Terbaik Harapan I diraih Desa Pule, Kec. Sawahan, Kab. Madiun, Terbaik Harapan II Desa Pabian, Kec. Kota, Kab. Sumenep, dan Terbaik Harapan III diraih Desa Kemangi, Kec. Bungah, Kab. Gresik. Untuk kategori kota Terbaik I diraih Kel. Petamanan, Kec. Panggungrejo, Kota Pasuruan, Terbaik II diraih Kel. Banjarejo, Kec. Taman, Kota Madiun, dan Terbaik III diraih Kel. Gadingasri, Kec. Klojen, Kota Malang. Turut hadir Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Ketua TP PKK Provinsi Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak, beberapa Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim, Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah, beserta jajaran Forkopimda Kab. Sumenep, beberapa Bupati/Walikota di Provinsi Jatim serta Ketua TP PKK kab/ kota di Provinsi Jatim. [tam]


LEGISLATIF PSSI Mengadu ke Dewan Soal Penggunaan Stadion untuk Relokasi Pasar Selasa Pahing, 2 November 2021

Halaman 4

Kota Batu, Bhirawa Para pegiat olah raga sepak bola di Kota Batu dibuat kaget dengan ikut digunakannya lapangan rumput Stadion Brantas sebagai tempat menampung para Pedagang Pasar Pagi selama menjalani masa relokasi. Melalui PSSI Askot Batu, masalah ini diadukan ke DPRD Kota Batu, Senin (1/11). Setelah mendapatkan dukungan Dewan, PSSI Kota Batu melanjutkan protesnya kepada Wali Kota Batu di Rumah Dinas Wali Kota. Diketahui, selama masa relokasi Pemkot Batu memberikan tempat beraktivitas bagi pedaang Pasar Bagi di area dalam Stadion Brantas. Namun pedagang hanya diberi tempat di sentel ban atau tak sampai menggunakan lapangan rumput stadion. Selain itu aktivitas pedagang juga berlansung pukul 01.00 dinihari sampai 07.00 pagi. “Artinya, seharusnya pada siang dan sore hari, lapangan rumput Stadion Brantas tetap bisa digunakan untuk berlatih ataupun pertandingan sepak bola. Nyatanya, di lapangan rumput juga dipasang banyak tiang (pembatas antar pedagang) sehingga giat sepak bola tidak bisa dilaksanakan di stadion lagi,” ujar Juru bicara (Jubir) PSSI Batu, Kayat saat mendatangi Kantor DPRD Batu, Senin (1/11). Sebenarnya, lanjut Kayat, pihaknya sudah menawarkan solusi tempat bagi pedagang Pasar Pagi, yakni di sebelah barat stadion. Saat usulan ini disampaikan 19 pedagang Pasar Pagi juga sudah menyetujui. Hal ini dilakukan untuk mencegah penggunaan lapangan stadion yang bisa menyebabkan kerusakan rumput stadion. Apalagi PSSI Kota Batu dan Pemkot Batu sejak awal berkomit-

Para pengurus PSSI Kota Batu saat mengadukan masalah penggunaan lapangan rumput Stadion Brantas oleh Diskumdag kepada Komisi C DPRD Batu di Kantor Dewan, Senin (1/11).

men tidak menggunakan bagian lapangan untuk tempat relokasi. Jika ada kondisi memaksa untuk menggunakan lapangan rumput stadion, Pemkot Batu wajib membuat DED perencanaan pembangunan stadion ke depannya. Kemudian merujuk pada rekom Kemenpora menyatakan bahwa wali kota memiliki tanggungjawab mencarikan lapangan

KILAS DEWAN

PC Fatayat NU Lantik Pengurus Anak Cabang dan Ranting Surabaya, Bhirawa PC Fatayat NU Surabaya melantik pengurus anak cabang dan ranting se-Surabaya masa khidmat 2021-2025, di Graha Sawunggaling, Minggu (31/10). Menariknya, pelantikan ini dibarengi juga penandatanganan MoU dengan Universitas WR Supratman (Unipra) Surabaya. Dalam MoU itu, keduanya sepakat saling mendukung satu sama lain terkait peningkatan sumber daya manusia (SDM) di tengah pandemi ini. Ketua Fatayat NU Surabaya, Camelia Habiba menyampaikan satu poin MoU soal meningkatkan SDM itu mampu memaksimalkan peran dalam membangun ketahanan keluarga. “Kami berharap kepada seluruh pengurus yang dilantik agar mampu memaksimalkan peran dalam membangun ketahanan keluarga, khususnya dalam kondisi pandemi yang tengah berlangsung sekarang,” ujar Habiba. Di tempat yang sama, Rektor Unipra Nyoman Puspa Asri menyambut baik MoU karena sebagai akademis mempunyai kewajiban melaksanakan dari Tri Dharma (pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat). “Kegiatannya PC Fatayat NU Surabaya cukup inspirasi kami, karena ormas pemudi (NU) mampu menggerakkan dan menyadarkan pemudi yang ada di semua lapisan masyarakat,” ungkap Nyoman. Ia menilai Fatayat NU Surabaya mempunyai potensi yang cukup besar dalam proses peningkatkan sumber daya manusia (SDM) di kemudian hari. [dre]

pengganti. Kalau tidak ada lapangan pengganti, diberikan anggaran untuk menyewa di tempat yang representatif. Lapangan representatif itu antara lain Stadion UMM, lapangan Agro Wisata, dan Stadion Gajayana Malang. Dan untuk bisa menggunakan lapangan pengganti tersebut otomatis diperlukan adanya anggaran pada 2021 ini.

Menyikapi pengaduan PSSI Batu, anggota Komisi C DPRD Batu, Didik Mamud bersama Sudiono menuding Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Batu telah melanggar komitmen yang telah disepakati di awal. Didik Mahmud mengatakan bahwa hasil rapat terakhir Dewan dengan Diskumdag telah disepakati bahwa area stadion yang digunakan

untuk relokasi hanya area sentel ban. Karena itu ia mendesak agar Diskumdag mempertimbangkan kembali penggunaan lapangan rumput stadion. “Banyak pihak yang akan dirugikan jika lapangan rumput ini juga dijadikan area Pasar Relokasi. Selain PSSI tidak bisa melaksanakan latihan dan pembinaan atletnya, mereka juga tidak bisa

anas bachtiar/bhirawa

menjadi tuan rumah dalam ajang sepak bola tingkat provinsi maupun nasional,” ujar Didik. Ia pun meminta agar Pemkot juga mempertimbangkan usulan PSSI terkait tempat alternatif bagi aktivitas pedagang Pasar Pagi selama masa relokasi. Apalagi tempat alternatif yang diusulkan tersebut sudah disetujui pemilik lahan dan juga para pedagang Pasar Pagi sendiri. [nas]

Proyek Pengendalian Banjir di Tuban Harus Dipercepat DPRD Jatim, Bhirawa Anggota DPRD Jatim, Nur Aziz meminta Pemerintah Pusat maupun Provinsi melakukan percepatan pelaksanaan sejumlah proyek pengendali banjir di wilayah Tuban dan Bojonegoro. Hal itu disampaikan Politisi PKB ini saat melakukan reses III Tahun 2021. Nur Aziz menyampaikan bahwa banyak warga yang mengeluhkan langkah pemerintah yang lamban dalam menyelesaikan sejumlah proyek. Sejumlah proyek yang dimaksud yaitu penyelesaian Jabung Ring Dyke, Pembangunan Waduk Jadi hingga Percepatan pembangunan tanggul Bengawan Solo. “Pembangunan Jabung Dyke sangat dibutuhkan masyarakat utamanya yang tinggal di tepian sungai Bengawan Solo. Mereka sangat terdampak banjir,” ujarnya, Senin (1/11).

Anggota DPRD Jatim, Nur Aziz meminta Pemerintah Pusat maupun Provinsi melakukan percepatan pelaksanaan sejumlah proyek pengendali banjir di wilayah Tuban dan Bojonegoro. gegeh bagus setiadi/bhirawa

Nur Aziz yang juga Anggota Komisi D ini membeberkan bahwa banjir yang terjadi menimbulkan kerugian, diantaranya

kerusakan jalan dan bangunan hingga gagal panen. “Hal ini semakin menyulitkan masyarakat yang sebagian besar berprofesi sebagai

petani,” ungkap Politisi PKB ini. Padahal, lanjut Nur Aziz, wilayah Bojonegoro dan Tuban ini menjadi wilayah yang menjadi lumbung pangan Nasional. [geh]

Fraksi PKB Rayakan Hari Santri dengan Berbusana Kain Sarung Hijau Jakarta, Bhirawa Fraksi PKB DPR RI merayakan Hari Santri 2021 dengan berbusana unik, memaka Kain Sarung berbagai motif. Dengan busana Kain Sarung berwarna hijau itu, 58 anggota fraksi PKB ramai-ramai hadir dalam rapat Paripurna DPR RI masa persidangan kedua periode 2021- 2022. Kain khas Santri ber-sarung ini, dipadu padankan dengan Jas maupun Kebaya. Sehingga menghadirkan nuansa religius sekali gus modern. Kedatangan mereka secara berombongan, juga menarik perhatian para anggota Parlemen lainnya.

“Kain sarung merupakan pakaian khas Santri yng sehari-hari dipakai saat mereka menempuh pendidikan di pesantren. Atau saat mereka sudah berkiprah ditengah masyarakat. Kain sarung juga menjadi ciri khas dari masyarakat kita di berbagai pelosok Indonesia,” ujar Ketua fraksi PKB DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, Senin (1/11). Menurut Cucun Ahmad, pilihan untuk memakai sarung saat pembukaan masa sidang kedua, merupakan rangkaian peringatan Hari Santri 2021.

Menggunakan kain sarung dalam forum resmi kenegaraan, juga menjadi simbol, bahwa peran Santri saat ini telah resmi diakui negara. Melalui berbagai regulasi kebijakan maupun kesetaraan perlakuan. “Jika dimasa lalu ada upaya untuk meminggirkan peran Santri dan Pesantren. Alhamdulillah saat ini negara memandang Pesantren sebagai entitas penting sebagaimana entitas lain, dalam upaya bersama membangun Indonesia,” jelas Cucun. [ira]

Berikan Pemahaman Aturan Pada Masyarakat Melalui Sosialisasi Perda Berbagai aturan dalam peraturan daerah ( Perda ), tengah di sosialisasikan anggota dewan. Kepada masyarakat, yang bertujuan memberikan pemahaman terkait tatanan dalaham kehidupan. Sebab dalam perda telah mengatur aturan, juga sangsi bagi yang melanggar. Anggota DPRD dari Fraksi Golkar Lusi Kustianah mengatakan, dalam sosisalisasi ada tiga perda yang telah disosialisasikan pada masyarakat. Dalam pelaksanaanya, sesuai aturan protokol kesehatan Covid-19. Tiga perda adalah, tentang pengurangan pengunaan plastik sekali pakai. Penguraian sampah dihasilkan oleh plastik yang sekali pakai memerlukan waktu yang lama, maka diperlukan peraturan daerah yang mampu untuk mengendalikan sampah hasil plastik sekali pakai. “Harapan peraturan daerah ini, adalah menekankan pada aspek komoditi pasar ritel modern. maupun tradisional untuk tidak menyediakan plastik sekali pakai kepada konsumen, dan menggantinya dengan kemasan yang ramah lingkungan atau kemasan yang dapat dimanfaatkan kembali,” ujarnya. Yang kedua perda tentang pemberdayaan masyarakat menuju desa mandiri, penguatan meliputi penguatan pada modal manusia, modal alam, modal financial, modal fisik,

Peserta sosialisasi. maupun modal sosial yang mereka miliki. Mendorong terwujudnya tatanan struktural, yang mampu melindungi dan mencegah yang lemah agar tidak semakin lemah. Untuk yang ketiga perda tentang kredit lunak bagi usaha mikro, diperlukan upaya dan usaha pemberdayaan ekonomi lokal. Agar para pelaku usaha dapat mampu mengembangkan usahanya, meningkatkan pendapatan. Menciptakan lapangan kerja yang secara bertahap dapat meningkatkan

rokim/bhirawa

kesejahteraan masyarakat, melalui penguatan modal kerja dan modal usaha. Ditambahakan Lusi Kustianah, bahwa ditengah pandemi Covid-19. Yang di butuhkan masyarakat adalah modal kerja, dan lapangan kerja. Guna memenuhi kebutuhan sehari-hari, mengingat jumlah usaha mikro yang sedemikian besar. maka dana yang disediakan oleh pemerintah daerah, akan lebih efektif dikelola sebagai Kredit Lunak. [kim.adv]

Anggota DPRD Gresik Lusi Kustianah.

rokim/bhirawa


EKONOMI Bulan Oktober 2021, Inflasi Jatim Naik 0,18 Persen Selasa Pahing, 2 November 2021

Halaman 5

Pemprov, Bhirawa Pemantauan terhadap perubahan harga pada tingkat konsumen selama bulan Oktober 2021 di delapan kota IHK Jawa Timur menunjukkan adanya kenaikan harga yang cukup tinggi di sebagian komoditas yang dipantau. Kondisi tersebut mendorong terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) atau inflasi sebesar 0,18 persen yaitu dari 105,96 pada bulan September 2021 menjadi 106,15 pada bulan Oktober 2021. Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur, Dadang Hardiwan mengatakan. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang cukup tinggi, yang ditunjukkan oleh

naiknya semua indeks kelompok pengeluaran. “Adanya inflasi pada Oktober ini, menunjukkan adanya pertanda positif membangkitnya ekonomi. Setelah bulan lalu mengal-

ami deflasi,” kata Dadang saat menyampaikan rilis, Senin (1/11). Disampaikannya, beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Oktober 2021 antara lain minyak goreng, rokok kretek filter, daging ayam ras, cabai merah, angkutan udara, jeruk, sop, bubur, beras, dan anggur. Dipaparkannya, penghitungan angka inflasi di delapan kota IHK di Jawa Timur selama Oktober 2021, seluruhnya mengalami inflasi. Kota yang mengalami inflasi tertinggi yaitu Surabaya sebesar 0,20 persen. Kemudian diikuti Malang sebesar 0,19 persen, Kediri sebesar 0,18 per-

sen, Probolinggo sebesar 0,13 persen, Madiun sebesar 0,09 persen, Jember sebesar 0,04 persen, serta Banyuwangi dan Sumenep masingmasing sebesar 0,02 persen. Dijelaskan Dadang, apabila dilakukan pengamatan terhadap sepuluh komoditas yang menjadi penyumbang utama terjadinya inflasi di masing-masing kota IHK di Jawa Timur, maka dapat digambarkan kalau komoditas minyak goreng dan cabai merah merah menjadi penyumbang utama terjadinya inflasi di seluruh kota IHK di Jawa Timur. Kemudian komoditas daging ayam

ras menjadi penyumbang utama terjadinya inflasi di hampir seluruh kota IHK di Jawa Timur kecuali di Kediri. Sedangkan apabila dilakukan pengamatan terhadap sepuluh komoditas yang menjadi penghambat utama terjadinya inflasi di masing-masing kota IHK Jawa Timur, maka dapat digambarkan kalau komoditas telur ayam ras dan tomat menjadi penghambat utama terjadinya inflasi di seluruh kota IHK di Jawa Timur Kemudian komoditas emas perhiasan menjadi penghambat utama terjadinya inflasi di hampir seluruh kota IHK di Jawa Timur kecuali di Madiun.[rac]

Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan.

BURSA EKONOMI

Pelaku UMKM Tak Terjerumus Pinjol Pemkab Gerakkan Kembali Koperasi Pemkab Malang, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang akan memberikan ruang khusus kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar hidup kembali melalui Koperasi. Hal ini bertujuan agar masyarakat terutama pada pelaku UMKM tidak terjerumus dalam jerat pinjaman online (pinjol). Karena tidak sedikit pelaku UMKM di Kabupaten Malang terjerat pinjol, yang mana pinjaman yang dilakukannya guna untuk memenuhi modal usaha. Wakil Bupati (Wabup) Malang H Didik Gatot Subroto, Senin (1/11), kepada wartawan mengatakan, maraknya pelaku usaha meminjam uang melalui pinjol, karena mudah untuk meminjam uang, meski dengan bunga tinggi, dan belum lagi terima teror jika terlambat mengangsur. Sehingga dengan banyak pelaku UMKM terjerat utang di pinjol, maka Pemkab Malang akan segera menghidupkan kembali koperasi-koperasi yang kini mati suri. “Karena dari itu, maka pemerintah hadir untuk memberikan ruang khusus kepada UMKM agar hidup kembali melalui koperasi. Memang pinjol di satu sisi memberikan kemudahan dalam persyaratan, tetapi menjerat pada bunga pinjaman,” tuturnya.[cyn]

Mantan Pekerja Tambak Udang Sukses Menjadi Bos Tambak Probolinggo, Bhirawa Kebutuhan keluarga tercukupi, biaya sekolah anak-anak terjamin serta waktu bersama keluarga terpenuhi. Itulah saat ini yang dirasakan oleh Abdurrohim salah satu pembudidaya udang vannamei binaan Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Probolinggo asal Desa Pajurangan Kecamatan Gending. Setahun sebelumnya pria yang karib disapa Durrahim ini hanyalah seorang karyawan lepas pada sebuah tambak udang intensif. Dirinya pun tak luput dari PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) akibat badai Covid-19 yang juga melanda Kabupaten Probolinggo . Karena kondisinya tersebut, Rohim sebagai tulang punggung keluarga harus cepat-cepat memutar otaknya. Terlebih kedua anaknya yang sedang bersekolah itu pun juga membutuhkan biaya tak sedikit. Dalam kekalutannya itu dirinya mendengar kabar bahwa ada pelatihan budidaya udang vannamei air laut buatan dari Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Probolinggo. Tanpa pikir panjang ia pun mengajak tiga rekan senasibnya untuk mengikuti pelatihan tersebut.[wap]

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 5378 SX, Yamaha, Th.2009, Merah Marun, a/n. Dianto, Jl. M. Sungkono RT/RW : 002/001, Kel. Kutoanyar - T.Agung No. 8236/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, AG 2623 REB, Honda, Th. 2015, Merah, a/n. Murlan, Ds. Gendingan, Kedungwaru – T.Agung No. 8237/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, AG 2248 REH, Honda,Th. 2010, Putih, a/n. Muthoharoh, Ds. Balesono, Ngunut – T.Agung No. 8238/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, Honda Legenda, Hitam, AG 6591 SG, a/n, Istianingsih, Dsn Krajan, RT 02/05 Ds. Mojosari, Kauman - T.Agung No. 8239/IMB/BI-IV/2021

TUBAN HILANG BPKB, S-6179-HO. An.Kariyono, Kel Latsari, Gg mulya RT 001/004, Kec Tuban, Kab Tuban, Hp 0895359477820 No. 8240/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, S-3262-HB. An.M Zaenuri, Ds Banjararum RT 006/005, Kec Rengel, Kab Tuban No. 8241/IMB/BI-IV/2021

SURABAYA HILANG STNK, Nopol : L – 3583-GV, Noka : MH1JFZ11XHK485725, Nosin : JFZ1E1497744, a/n. Kakung Santosa, SE, alamat : Jl. Dukuh Kupang 16 no. 3 Surabaya No. 8242/IMB/BI-IV/2021

Bupati Jombang saat menghadiri Gebyar Anugerah Kreanova Tahun 2021 Kabupaten Jombang, Senin (01/11).

arif yulianto/bhirawa

Ajang Kreanova 2021

Diharapkan Mampu Ciptakan Inovator-Inovator Terobosan Baru Jombang, Bhirawa Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab membuka Gebyar Anugerah Kreativitas dan Inovasi Masyarakat Kabupaten Jombang (Kreanova) Tahun 2021 di Ruang Bung Tomo, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, yang diadakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jombang, Senin (01/11). Oleh Bupati Jombang, ajang Kreanova 2021 ini diharapkan mampu men-

ciptakan Inovator-inovator terobosan baru. “Yang efektif, efisien, guna kesejahteraan masyarakat Kabupaten Jombang,” kata Bupati Jombang. Gebyar Anugerah Kreanova Tahun 2021 ini juga dihadiri oleh pejabat dari Balitbang Provinsi Jawa Timur (Jatim). Bupati juga menyampaikan apresiasi positif kepada semua pihak yang mengikuti kegiatan tersebut. Pada ajang Gebyar Anugerah Kreanova Tahun 2021 ini juga dilaksana-

kan penyerahan penghargaan kepada penerima penghargaan Kreanova Tahun 2021 di Kabupaten Jombang. Bupati Jombang juga menyerahkan sertifikat Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) kepada para penerima. Selain itu, pada kesempatan ini juga dipamerkan sejumlah produk-produk UMKM dari Kabupaten Jombang. Penghargaan Kreanova 2021 ini diberikan kepada para pemenang baik individu maupun kelompok. “Luar biasa,

setiap tahun sudah ada peningkatan maupun perubahan,” ujar Bupati. Atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang, Bupati menyampaikan apresiasi atas upaya-upaya kreativitas yang merupakan partisipasi dari warga Kabupaten Jombang pada ajang tersebut. Bupati berharap, ajang-ajang seperti ini ke depan bisa dikembangkan lagi hingga mendapatkan penghargaan hingga level nasional maupun internasional.[rif]

Dishub Larang Bentor Beroperasi di Jalanan Kota Pasuruan Pasuruan, Bhirawa Pemkot Pasuruan melarang becak motor (bentor) beroperasi di jalanan Kota Pasuruan atau dijalan raya. Kepala Dishub Kota Pasuruan, Lucky Danarnono menyampaikan larangan itu menyusul bentor belum ada peraturan untuk menjadi alat transportasi. Bentor sendiri belum memiliki legalitas sebagai alat transportasi atau angkutan umum. Menurut Lucky, berdasarkan UU nomor 22 tahun 2009, tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, kendaraan dibedakan menjadi dua jenis yakni kendaraan bermotor dan tidak bermotor. Bentor sendiri, tidak termasuk dari kedua jenis tersebut. Dan hingga saat ini, belum ada regulasi dari Kementerian Perhubungan yang mengatur bentor sebagai kendaraan layak jalan. “Bentor itu belum mempunyai legal-

itas alat transportasi. Angkutan umum itu nuansanya keselamatan tinggi. Makanya, keselamatan penumpang diutamakan. Apabila, kendaraan layak jalan, keselamatan lebih bisa dipastikan,” ujar Lucky Danarnono, Senin (1/11). Dalam hal ini, pihaknya melakukan sosialisasi kepada pengemudi bentor. Kemudian, dilanjutkan dengan operasi dilapangan. Yakni, dikawasan alun-alun Kota Pasuruan. Namun dalam operasi itu tidak langsung menyita bentor, melainkan diminta membuat surat pernyataan untuk tidak mengemudikan bentor lagi. “Sosialisasi terus kami gencarkan secara persuasif. Untuk penindakannya tidak kami lakukan. Hanya kami minta membuat surat pernyataan, tidak kami sita,” kata Lucky Danarnono. Sementara itu, pengemudi bentor,

Sadiin, warga Kraton, Kabupaten Pasuruan mengaku bahwa ia belum mengerti bentor itu belum ada legalitasnya. Pria yang berusia 52 tahun itu alasan beralih menjadi pengemudi bentor karena tenaga. Pasalnya jauh

lebih ringan ketimbang mengayuh becak. “Saya berharap ada solusi. Saya juga tidak tahu kalau aturannya tidak boleh. Apabila di Kraton sepi, saya biasanya mangkal di kawasan Kota Pasuruan,” jelas Sadiin.[hil]

HilmiHusain/Bhirawa

Petugas Dishub Kota Pasuruan saat melakukan operasi bentor di alun-alun Kota Pasuruan. Larangan itu diberlakukan mengingat bentor belum ada peraturan untuk menjadi alat transportasi.

Toko Modern di Kabupaten Situbondo Kian Menjamur, Usaha Toko Tradisional Terjepit Memasuki akhir tahun 2021, toko modern semakin menjamur di Kabupaten Situbondo. Disisi lain, pesatnya perkembangan toko modern bisa menambah PAD Kabupaten Situbondo. Namun dilain pihak, sejumlah pedagang tradisional yang lokasinya berdekatan dengan toko modern tersebut justeru peluangnya semakin terjepit. Mereka mengeluh karena menjamurnya toko modern berdampak serius bagi kelangsungan usaha dagangnya. Mansur, salah satu pemilik toko tradisional yang ada di Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo memprotes banyaknya toko modern. Kata Mansur, dengan beroperasinya toko modern itu, membuat sejumlah pemilik toko tradisional, termasuk usaha yang ia rintis semakin khawatir. “Ya akan berdampak karena persaingan usaha dagang tradisional

bisa dilihat dari jarak yang berdekatan dengan toko modern,” ulas Mansur. Masih kata Mansur, disepanjang Jalan Basuki Rahmat saat ini sudah ada empat toko modern yang jaraknya tidak terlalu jauh. Dengan kondisi ini, ujar Mansur, sangat berdampak serius terhadap kesinambungan usaha pedagang kecil. Dia mengaku, keberadaan toko modern tersebut akan ber-

sawawi/bhirawa

Salah satu toko modern yang terletak di Jalan basuki rahmat dikomplain sejumlah pemiliki toko tradisional Senin (1/11).

pengaruh pada penurunan om- modern daripada berbelanja di set usaha dagang mereka. toko tradisional,” jelas Mansur. “Sebab, konsumen akan lebih Dengan sendirinya, lanjut memilih berbelanja di toko Mansur, usaha dagang kecil

atau toko tradisional lambat laun akan mati. Kondisi ini diperparah lagi dengan semakin banyaknya toko mod-

ern, yang tidak hanya ada di perkotaan, tetapi sudah merambah hingga ke desa-desa. Mansur ingin dan berharap kepada pemerintah, agar lebih berpihak kepada usaha pedagang tradisional. “Caranya ya tidak mudah memberi ijin operasional pada toko modern. Jika pemerintah tidak memberi ijin, tentu toko modern di Situbondo tidak semakin tumbuh banyak,” terang Mansur. Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kabupaten Situbondo, Akhmad Yulianto menegaskan, semua tahapan yang dilakukan oleh toko modern yang ada di Jalan Basuki Rahmat sudah melalui prosedur yang semestinya. Di antaranya, urai mantan Kepala Inspektorat Kabupaten Situbondo itu, pertama pen-

gusulan perijinan juga dilalui. Setelah itu, diproses oleh TKPRD (Tim Koordiansi Penataan Ruang Daerah) guna membahas layak tidaknya lokasi usaha toko modern tersebut. “Itu tahapan pertama,” terang Yulianto. Yulianto kembali menerangkan, setelah semua dilalui oleh pemilik toko modern baru TKPRD terebet mengeluarkan ijin operasional. Jadi, lanjut mantan Kepala BKPSDM Kabupaten Situbondo itu, setelah semua tahapan prosedur dipenuhi, baru melangkah ketahap berikutnya yakni peresmian operasional. “Selama ini belum ada yang melaporkan ke pusat pengaduan kami (DPMPTSP). Kemungkinan muncul protes itu setelah diresmikan kemarin,” pungkas Yulianto.[awi]


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Selasa Pahing, 2

6.331 Guru dan Tendik Adu Inovasi di GCC Bat Dindik Jatim, Bhirawa GTK Creative Camp (GCC) Batch 2 2021 kembali digelar. Kegiatan yang digagas Dinas Pendidikan Jatim melalui bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) ini diharapkan menjadi pecut semangat guna menciptakan terobosan inovasi dalam pembelajaran. Kegiatan ini akan berlangsung mulai 2-4 Nopember 2021. Pelaksanaan dimulai dengan workshop sesuai bidang lomba yang diikuti peserta.

Pembukaan GCC Batch 2 tahun 2021 diikuti 6.331. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya diikuti 4.580.

Kepala Dindik Jatim, Wahid Wahyudi menuturkan GTK Creative Camp merupakan wadah bagi guru dan tendik yang meliputi kepala sekolah, pengawas, petugas lab, petugas perpustakaan dan administrasi dalam menelurkan terobosan inovasi teknologi dalam pembelajaran. Terlebih, kata Wahid, dengan kondisi pandemi dan gencarkan era teknologi, inovasi sangat dibutuhkan dalam segala aspek. Tak

terkecuali bagi pendidikan. "Selama pandemi ini kita dihadapkan pada pembelajaran jarak jauh yang harus memanfaatkan teknologi digital. Dalam hal itu, dibutuhkan inovasi diantaranya menyiapkan materi pembelajaran online yang mudah ditangkap siswa dan menarik bagi siswa. Untuk memberikan wadah inovasi ini ada didalam GCC," ujar Wahid usai pembukaan GCC, Senin (1/11) di kantor Dindik

Jatim, Jl Gentengkali no 73 Surabaya. Dikatakan Wahid, melalui kegiatan GCC inovasi bisa terakomodir. Sehingga saat ada kompetisi imovasi guru maupun tenaga kependidikan, Jawa Timur telah siap dengan hal ini. "Ini satu-satunya di Indonesia. Jadi kalau ada lomba-lomba (inovasi GTK) tingkat nasional, kita sjdab siap,k" kata Wahid. Hingga pendaftaran ditutup, Wahid menyebut sebanyak 6.331 peserta. Jumlah ini meningkat dibanding tahun lalu yang hanya diikuti 4.580 guru dan kepala SMA/SMK dan SLB negeri dan swasta di seluruh Jawa Timur. "Dinamika GTK ini sangat luar biasa Seandainya belum ditutup hari ini (kemarin) jumlah ini masih akan bertambah," imbuh dia. Menurut Wahid, siapapun bisa

mengikuti GCC ini. Baik yang telah menjadi juara di tahun sebelumnya, maupun baru ikut. Sebab, inovasi akan terus berkembang sesuai dengan persoalan yang dialami masyarakat. Hal ini yang kemudian harus ditangkap guru dan kepala sekolah untuk menyelesaukan permasalahan pendidikan lewat inovasi. Sementara itu, Kabid GTK Dindik Jatim, Suhartatik menambahkan GTK Creative Camp merupakan wadah dalam meningkatkan kompetensi softskill dan hardskill guru dan tenaga kependidikan. Tak hanya itu, kegiatan ini juga untuk melatih kompetisi guru dan tenaga kependidikan dalam mempersiapkan diri ketika ada lomba tingkat nasional maupun internasional. Lebih lanjut, kegiatan lomba ini didahului dengan pelatihan dan

Berdayakan Lansia, Fakultas Seni Unesa Beri Pelatihan Seni Karawitan Surabaya, Bhirawa Ada banyak cara bisa dilakukan untuk memberdayakan dan meningkatkan harapan hidup para Lansia. Diantaranya, memberikan pelatihan dan pendampingan yang dilakukan tim dosen dan mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Mereka mengadakan pelatihan seni karawitan kepada para Lansia di UPTD Griya Werdha, Jambangan, Surabaya. Pelatihan ini melibatkan 15 Lansia yang berumur 80 tahun ke atas. Bahkan yang sudah menginjak 100 tahun pun ada. Mereka dilatih pakar - pakar seni karawitan dari FBS Unesa. Peralatan pun didatangkan. Para Lansia belajar karawitan setiap Minggu dari pukul 08.30 - 11.00 rutin dilakukan sejak awal Oktober 2021. Hasil latihan itu dipentaskan pada Minggu, (31/10) di Aula UPTD Griya Werdha, Jambangan, Surabaya. Tidak heran, ke-16 personil karawitan dengan kostum adat tampil percaya diri. Mereka tampak lincah memainkan peran-

nya masing - masing. Ada yang menjadi vokal, pemukul bonang penerus, bonang barung, peking, demung, hingga kethuk. Tembang Bang - bang Wus Rahina dan Lir-ilir yang dilagukan bersahutan dengan alunan musik yang lahir dari tangan - tangan Lansia itu membuat pementasan serasa pagelaran musik tradisional. Aksi mereka sontak memancing tepuk

tangan dari tamu undangan. "Saya salut dan tersentuh, mereka sangat antusias, bahkan sebelum jam pelatihan, mereka sudah menunggu kami di ruangan,'' ujar Dekan FBS Unesa Trisakti. Trisakti menambahkan, pelatihan didasarkan pada kerja sama antara Unesa dengan Pemerintah Kota Surabaya. Salah satu bentuk implementasi dari kerja sama

Penuh semangat, para lansia UPTD Griya Werdha, Jambangan, Surabaya mengikuti pelatihan seni karawitan yang digelar tim PKM Unesa.

BANGKU POJOK

Bupati Sidoarjo memberikan semangat kepada salah satu kafilah.

Sidoarjo Siapkan Hadiah Umroh Peraih Emas MTQ Jatim ke-XXIX Sidoarjo, Bhirawa Pemkab Sidoarjo telah mempersiapkan hadiah umroh kepada khafilah yang meraih medali emas pada MTQ Jatim ke XXIX 2021 di Pamekasan. MTQ yang dilaksanakan mulai Selasa (2/ 11) hingga Kamis (11/11) mendatang. Pemkab Sidoarjo mentargetkan 10 medali emas, lebih banyak dari sebelumnya sebanyak delapan emas. "Jika Kabupaten Sidoarjo berhasil meraih 10 merali emas dari target. Maka Pemkab Sidoarjo juga akan mempersiapkan 10 paket umroh bagi para khafilah,'' ungkap Kabag Kesra Sekretariat Pemkab Sidoarjo, Muhammad Chudlori, usai mendampingi Bupati Sidoarjo dalam pemberangkatan khafilah, Senin (1/11) kemarin. Chudlori menjelaskan, Pemkab Sidoarjo mengirimkan 70 khafilah, terdiri dari 52 peserta yang siap mengikuti 44 cabang, dan selebihnya official, pendamping, pembina serta driver. Kali ini Sidoarjo diperkuat Abdad Fatiha Fawwas peraih juara II pada Seleksi Tilawatil Quran Nasional (STQN) 2021 di Sofifi Maluku Utara. Juga Aqila Ninda Putri juara I Hafizh Indonesia 2021 dari program tv swasta. [ach]

tersebut yaitu dalam bentuk pelatihan karawitan. Ia melanjutkan, pelatihan didasarkan pada hasil diskusi dengan pihak Dinas Sosial dan pihak UPTD Griya Werdha serta para lansia. Trisakti mengungkapkan, program pelatihan dan pendampingan itu akan dilaksanakan secara berkelanjutan. FBS, lanjutnya, ada 14 Program Studi (Prodi), lima Prodi seni dan sembilan Prodi bahasa dan sastra. Ia bersama tim berencana mengarahkan kegiatan pengabdian di Prodi - prodi terkait ke arah pemberdayaan dan peningkatan harapan hidup para Lansia di sana ke depannya. "Apa yang dibutuhkan di sini ke depannya, kami coba fasilitasi, carikan solusi bersama dan kita coba kemas sedemikian rupa lewat program pengabdian di prodi-prodi yang kami punya di FBS,'' ujarnya. Sebagai informasi, kegiatan pelatihan seni karawitan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian pada Masyarakat (Abdimas) Jurusan Sendratasik, Fakultas Bahasa dan Seni Unesa. [ina]

Lagi, Pelajar Kota Madiun Wakili Jatim di Ajang Putri Cilik Indonesia Kota Madiun, Bhirawa Pelajar Kota Madiun makin sering mewakili Jawa Timur di tingkat nasional. Setelah Ferensa Thitania Agpenta Putri yang mewakili Jawa Timur di ajang Putri Remaja Indonesia, kini giliran Mutiara Salwa Kirana di ajang Putri Cilik Pariwisata. Mutiara memohon doa restu kepada Wali Kota Madiun, Maidi dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Madiun, Yuni Setyawati Maidi di Balai Kota, Senin (1/11). Menurut Wali Kota Maidi, Mutiara merupakan finalis Puteri Cilik Indonesia 2021 perwakilan Jawa Timur. Ini membuktikan pelajar - pelajar kita cukup mumpuni. Sudah sering pelajar kita mewakili Jawa Timur di tingkat nasional. Bahkan, tegas Maidi, tak jarang juga

mengukir prestasi. Terbaru ada Pelangi Tunjung Kusuma yang berhasil menjadi juara I Lomba Bertutur Tingkat Nasional. Pelangi yang merupakan pelajar SDN 01 Kartoharjo itu merupakan perwakilan Jawa Timur di ajang ini. "Sebelum Mutiara, kemarin juga ada Ferensa yang akan mengikuti ajang Putri Remaja Indonesia. Itu juga dari Kota Madiun,'' ungkapnya bangga. Mutiara merupakan pelajar SMPN 2 Kota Madiun. Pelajar yang tinggal di Perumahan Bumi Mas 3 itu mengaku senang dapat bertemu orang nomor satu di Kota Madiun. Menurutnya, itu akan menjadi support sekaligus penyemangat tersendiri baginya. Mutiara mengaku bersyukur bisa mewakili Jawa Timur. [dar]

sudarno/bhirawa

Wali Kota Madiun, Maidi saat menerima Mutiara Salwa Kirana di ajang Putri Cilik Pariwisata, memohon doa restu kepada Wali Kota Madiun Maidi dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Madiun Yuni Setyawati Maidi.

23 Hafidz/ Hafidzoh asal Trenggalek mengikuti Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke XXIX tingkat Jawa

Trenggalek Ikuti MTQ X Trenggalek, Bhirawa Sebanyak 23 Hafidz/ Hafidzoh asal Trenggalek mengikuti Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke XXIX tingkat Jawa Timur. MTQ digelar Selasa (2/ 11) hingga Kamis (11/11) mendatang, di Kabupaten Pamekasan, Madura. Sebanyak 23 Hafidz/ Hafidzoh Duta Trenggalek sendiri merupakan juara I, II dan III pada ajang yang sama di tingkat Kabupaten. Setelah menjadi pemenang, mereka diberikan bekal lanjutan guna dipersiapkan untuk mengikiti MTQ tingkat Jatim. Hari Senin (1/11) kemarin Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhamad Natanegara memberangkatkan Kafilah MTQ Trenggalek. Harapan besar diberikan oleh pemimpin muda ini kepada para Duta Trenggalek, agar dapat meraih prestasi terbaik dan membawa

nama harum Trenggalek. "Semoga membawa prestasi yang maksimal untuk Kabupaten Trenggalek. Dan semoga ini bisa benar - benar mengharumkan nama Kabupaten Trenggalek,'' ungkap Wabup Syah usai memberangkatkan Kafilah MTQ di Pendopo Manggala Praja Nugraha.

Wabup Syah moga kedepany Trenggalek bisa rumah MTQ sel di tingkat pro nasional. Beber lakukan untuk kan para kafila berlaga di Pam pan mulai dari h

GALERI BUDAYA

Mendhak Sangring Ditetapkan sebagai Intangible Cultural Heritage Budaya leluhur Lamongan yakni budaya adiluhung ditunjukkan dengan berbagai upaya pelestarianya. Seperti Ritual Adat Mendhak Sangring, Desa Tlemang, Kecamatan Ngimbang, ditetapkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Nasional atau intangible cultural heritage. Oleh: Alimun Hakim & Suprayitno, Kab Lamongan

alimun hakim/bhirawa

Mendhak Sangring merupakan ritual adat masyarakat Desa Tlemang, sebagai bentuk tradisi peringatan tahunan atas diwisudanya Ki Buyut Terik oleh Sunan Giri keempat sebagai pemimpin di Desa Tlemang.

Ketetapan itu diumumkan usai Sidang Penetapan oleh Tim Ahli dari Direktorat Perlindungan Kebudayaan, Dirjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lamongan, Siti Rubikah, Warisan Budaya Tak Benda atau intangible cultural heritage merupakan wujud kebudayaan yang bersifat tak dapat dipe-

gang (abstrak). Seperti konsep atau kebudayaan yang dapat musnah dan hilang seiring perkembangan zaman seperti misalnya bahasa, musik, tari, upacara, serta berbagai perilaku terstruktur lain. Mendhak Sangring sendiri merupakan ritual adat masyarakat Desa Tlemang, sebagai bentuk tradisi peringatan tahunan atas diwisudanya Ki Buyut Terik oleh Sunan Giri keempat se-

bagai pemimpin di Desa Tlemang. Pada saat itu, prosesinya dilaksanakan setiap tanggal 24 hingga 27 Jumadil Awal Tahun Hijriah. Wujud peringatan ini, yakni dengan disajikannya makanan khas Sangring, yang berisi ayam dan kuah. Keunikannya, semua pemasaknya harus laki - laki. Konon, masakan khas ini menjadi sajian pada saat prosesi wisuda Ki Buyut menjadi pemimpin di wilayah Tlemang oleh Sunan Giri IV. Secara turun temurun hingga saat ini, ritual adat ini setiap tahunnya diperingati oleh masyarakat Tlemang. Pemkab Lamongan juga telah mengusulkan beberapa warisan budaya lain. Seperti Jaran Jenggo, Nasi Boran, Perahu Tradisional Ijon - ijon,

Cerita Rakyat Panji Laras Liris serta Upacara Adat Pengantin Bekasri. Namun dalam proses penilaian oleh tim ahli, hanya Upacara Adat Mendhak Sangring yang resmi ditetapkan sebagai WBTB Nasional. Beberapa bentuk WBTB Nasional yang lebih dulu dikenal diantaranya Reog Ponorogo, Ondel-ondel Betawi, Tari Gandrung Banyuwangi, Wayang, Keris, Angklung dan sebagainya. Jadi, untuk kedua kalinya, Pemkab Lamongan berhasil mencatatkan kebudayaan tak bendanya menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Nasional. Pada 2013, Seni Pertunjukan Kentrung yang berasal dari Kecamatan Solokuro juga telah ditetapkan secara resmi sebagai WBTB Nasional. [*]


rawa

& OLAHRAGA tch 2 Tahun 2021

AYAAN November 2021

Halaman 7

Calon Dokter Gigi dan Dokter Gigi Spesialis FKG Unair Diambil Sumpah

pembinaan. Hasil kompetisi ini kemudian, akan dievaluasi dari akademisi, profesional dan praktisi. Beberapa diantaranya dari SEAMEO, UNM, Brawijaya, Unesa, Unair, Iduka dan APB (Asosiasi Penulis Buku. Khusus untuk bidang kategori penulisan buku fiksi dan non fiksi, Tatik sapaan akrabnya mengatakan jika tidak ada workshop maupun pengumpulan video atau laporan hasil inovasi. "Melainkan mereka kami minta untuk mengumpulkan seluruh karya buku yang pernah ditulis," urainya. Saat ini, sudah ada 2.000 buku lebih dari karya 998 guru yang mengikuti apresiasi buku fiksi dan non fiksi dalam GCC Batch 2 tahun 2021. "Sistem lombanya dilakukan dengan workshop online selama empat hari, setelah itu ada waktu sekitar dua minggu untuk penye-

Surabaya, Bhirawa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga (Unair) kembali melepas lulusan terbaiknya untuk berkontribusi di masyarakat pada Minggu (31/10). Sebanyak 85 dokter gigi dan dokter gigi spesialis baru yang mengikrarkan sumpah, terdiri dari 47

lesaian karya yang dilaksanakan pada 5-18 November. Dilanjutkan penjurian pada 18-20 November,"urai Suhartatik usai pembukaan GTK Creative Camp. Hasil dari lomba ini dikatakan Suhartatik berupa inovasi nyata yang dibuktikan dengan video. Inovasi ini bisa berupa media pembelajaran atau karya lain sesuai dengan bidang kompetisi. "Para peserta nanti akan ikut pembinaan per kelas sesuai kategori lomba," ujarnya. Adapun kategori dalam bidang lomba ini yakni, Inovasi Pengawas Sekolah, Inovasi Kepala Sekolah, Data Science, Apresiasi Penulis Buku fiksi dan non fiksi, Inovasi Guru, CAD & CADD, Seni Kreative, Daur Ulang, Kewirausahaan, Urban Agriculture, dan Bahasa Inggris. [ina]

dokter gigi baru dan 38 dokter gigi spesialis baru. Pengambilan Sumpah Dokter Gigi dan Dokter Gigi Spesialis Periode III ini digelar secara hybrid. Dalam momen sakral ini, mereka mengikrarkan sumpah dan janji untuk mengabdi dan setia pada etika profesi dokter gigi. Perwakilan Dokter Gigi,

FKG Unair ambil sumpah calon Dokter Gigi dan Dokter Gigi Spesialis yang digelar secara hybrid di periode III ini.

Riddo Adli Rudhanton, drg usai diambil sumpah menyerukan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada FKG Unair dan para orang tua. Riddo menyakini perjuangan keras, kesabaran dan doanya bersama kawan - kawannya yang dipanjatkan telah terbayar lunas lewat momen ini. "Setelah ini, kami siap menjadi dokter gigi baru yang profesional, berkualitas, dan beretika. Berbakti dan berkontribusi kepada nusa dan bangsa selayaknya apa yang kita cita - citakan,'' seru Riddo dalam pridatonya. Hal senada juga diungkapkan Perwakilan dokter Gigi Spesialis, Ardian Jayakusuma Amran drg Sp BM. Dalam kesempatannya, Ardian juga menekankan arti penting titel yang mereka raih usai ikrar sumpah tersebut. Baginya, perjuangan para dokter gigi dan dokter gigi spesialis baru dimulai. "Menyandang gelar baru, artinya ada amanah baru juga yang kami emban. Mewakili teman - teman, saya mengingatkan kami merupakan orang - orang terpilih yang mendapat anugerah dari Tuhan untuk berbuat dan berkontribusi lebih ke masyarakat,'' ungkapnya. Ucapan selamat juga muncul dari sederet petinggi FKG dan Unair. Direktur RSGM FKG UNAIR Prof RM Coen Pramono Danudiningrat SU Sp BM(K) FICS, mengapresiasi perjuangan be-

rat para lulusan FKG Unair yang mampu tetap menimba ilmu dengan baik di masa pandemi. Di sisi lain, Dekan FKG Unair, Dr Agung Sosiawan drg MKes MH, berpesan kepada segenap dokter gigi dan dokter gigi spesialis baru untuk terus mengingat dan mengamalkan etika profesi, tanggung jawab, serta norma yang berlaku di masyarakat. Ia menekankan empat kaidah moralitas etika kesehatan, yakni menebar kebaikan, melakukan perbuatan yang tidak membahayakan, tidak merugikan, memberikan otonomi ke pasien, serta senantiasa menjunjung tinggi keadilan bagi siapapun yang membutuhkan. "Terakhir, ingat ananda sekalian berasal dari Universitas Airlangga. Universitas yang terekognisi sebagai 465 ranking dunia. Jadilah alumni yang humble, excellent, brave, agile dan transcendent,'' tandasnya. Selain Dekan FKG Unair dan Direktur RSGM, sambutan dan ucapan selamat pun juga terucap dari Wakil Rektor Bidang Internasionalisasi, Digitalisasi, dan Informasi M Miftahussurur dr MKes Sp PD KGEH PhD, Ketua Alumni FKG Unair dan berbagai tamu undangan lain yang memeriahkan prosesi. Wisuda sendiri digelar secara Daring via Zoom Meeting dan live streaming Youtube, serta Luring bertempat di Airlangga Convention Center. [ina]

Pemkot Batu Gandeng Swasta Kelola Limbah dan Beri Pendampingan ke Pesantren Kota Batu, Bhirawa Penandatanganan Kesepakatan bersama atau Master Of Unerstanding (MoU) dilakukan antara Pemerintah Kota Batu dengan PT Zerolim Tekno Lestari, Minggu (31/10) siang. MoU yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Manba'ul Ulum Desa Sidomulyo Kota Batu dilakukan dalam upaya peningkatan dan pemberdayaan sumber daya lokal untuk pengelolaan sampah dan limbah. Penandatanganan MoU dilakukan Direktur Utama PT Zerolim Tekno Lestari, Fadli Robbi dengan Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko. Fadli Robbi mengatakan, Zerolim adalah platform aplikasi pengelolaan sampah dan limbah dari skala rumah tangga hingga industri. Hal ini dilakukan dengan menerapkan prinsip ekonomi sirkular melalui pemberdayaan masyarakat. "Artinya kami ingin dengan adanya pengelolaan limbah sampah, khususnya minyak jelantah tidak terbuang sia - sia yang bisa mencemari lingkungan,'' ujar Fadli Robbi. Dalam prinsip ekonomi sirkular, jelasnya, pelaku ekonomi harus menjaga agar sumber daya dapat dipakai selama mungkin, menggali nilai mak-

Timur. MTQ digelar Selasa (2/11) hingga Kamis (11/11) mendatang, di Kabupaten Pamekasan, Madura.

XXIX Tingkat Jawa Timur

h berharap seya, Kabupaten a menjadi tuan lanjutnya. Baik vinsi maupun rapa upaya dik mempersiapah ini sebelum mekaaan. Persihal yang bersi-

fat tehnis maupun hal - hal penunjang diberikan. "Kami telah meyiapkan reward sebagai motivasi, agar nanti juga muncul bibit - bibit generasi Qurani yang baru, sehingga bisa berprestasi untuk Trenggalek,'' tandas Wabup Syah dalam kesempatan itu. Ada delapan cabang perlom-

baan yang di ikuti kontingen Trenggalek dalam MTQ ke XXIX Jatim di Pamekasan. Diantaranya Tilawah Al Qur'an, Cabang Hafizh Al Qur'an, Tafsir, MSQ dan beberapa cabang yang lainnya. Sebelum mengikuti MTQ berbagai persiapan telah dilakukan diantaranya pembinaan yang dilakukan sejak Bulan Juni lalu. Hal ini dibenarkan Ketua Kontingen Kafi?àh MTQ Trènggalek, Habib Solehudin. Habib berharap, prestasi yang diraih dalam even sebelumnya kembali diraih, bahkan ada capaian lebih. Bahkan menurut Kabag Kesra Setda Trenggalek ini, pada MTQ sebelumya ada perwakilan Trenggalek, atas nama Muadz mewakili Jatim dalam ajang MTQ nasional. Hebatnya, hafidz ini berhasil meraih prestasi harapan III dalam Cabang Tafsir Bahasa Arab. [wek]

simum dari penggunaan, kemudian memulihkan dan meregenerasi produk dan bahan agar tidak terbuang sia - sia atau menjadi limbah. Dengan menerapkan ekonomi sirkular, PT Zerolim juga akan melakukan edukasi ke masyarakat untuk menciptakan perilaku bijak mengelola sampah, dan limbah untuk peduli terhadap lingkungan. ''Hal ini sekaligus bisa mengurangi angka pengangguran dengan memberikan lapangan kerja baru bagi warga,'' tambah Fadli.

Adapun untuk teknisnya, masyarakat harus mendownload aplikasi di Zerolim di playstore. Kemudian tinggal mengisi administrasi sesuai petunjuk. Nantinya masyarakat yang ingin menyetorkan limbah jelantah cukup dengan menggunakan aplikasi Zerolim. Selanjutnya atur lokasi penjemputan melalui menu penjemputan dan kemudian tekan konfirmasi Pahlawan untuk mencari pengantar di sekitar wilayah itu. Penerapan konsep yang dianggap

Suasana penandatanganan MoU tentang pengelolaan lingkungan antara Pemkot Batu, Kemenag, dan PT Zerolim bertempat di Ponpes Mambaul Ulum Batu, Minggu (31/10).

SMKN 2 Buduran Gelar Apresiasi Literasi Enam Bahasa Sidoarjo, Bhirawa Dalam memberikan penghargaan Ekstrakurikuler Literasi, SMKN 2 Buduran Sidoarjo memberikan penghargaan kepada para siswanya telah membuat karya tulis dan karya sastranya. Setelah mempelajari enam bahasa yakni mulai Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa, Bahasa Jepang, Bahasa Mandarin, Bahasa Jerman dan Bahasa Inggris. Menurut Kepala SMKN 2 Buduran, Dra Hj Mariya Ernawati MM, gelar Apresiasi Literasi 2021 yang bertemakan 'A Brighter Tomorrow Through Language Skills' dilaksanakan dalam rangka memperingati Bulan Bahasa dan sekalian peringatan Hari Sumpah Pemuda. Untuk meningkatkan kemampuan berbahasa maka para siswa bisa mempelajari enam bahasa, sebagaimana pilihannya masing - masing yakni ada Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa, Bahasa Jepang, bahasa Mandarin, Bahasa Jerman dan Bahasa Inggris. Hj Mariya menjelaskan, di sekolah ini banyak SDM yang berkualitas, sehingga dimaksimalkan untuk memberikan motivasi kepada para peserta untuk saling

menghargai dan meningkatkan kemampuan berkomunikasi. "Dengan pandai berbahasa tentu akan membuat kita bijaksana. Dengan bahasa mampu berbicara yang baik untuk interpersonal ataupun intrapersonal,'' jelasnya. Program literasi mereka telah diwujudkan dalam bentuk Sahabat ABK (inklusi), kolaborasi lagu dengan Kepala Sekolah SMKN 2 Buduran, Drama dan tari musical. Serta launching buku Antologi 'Dibalik 17 Tahun' cerpen karya Ekskul Literasi 2020 yang ditulis oleh 40 siswa. Sementara itu, Aprillia Devina Rakhma SS MPd sebagai pencetus ide menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk mengapresiasi para penulis karya sastranya. Para siswa itu bisa berlatih dan menerapkan sendiri dari audisi talent, dari proses dubbingnya. "Jadi dari mulai proses menulis teksnya seperti apa, kostumnya seperti apa, cara memerankan bagaimana sudah mereka dilakukan sendiri dibuat video yang bisa divisualisasikan hari ini,'' jelas Guru Bahasa Indonesia dan Guru Bahasa Inggris ini. Tujuan mengapresiasi berbagai

bahasa, karena masalah yang sering dihadapi generasi milenial saat ini mereka tidak berani berbicara. Mereka bisa menangkap materi dalam kelas, tetapi ketikat dihadapkan pada pembicaraan, kebanyakan tidak percaya diri. "Makanya diharapkan dengan acara ini mereka bisa lebih percaya diri dalam berbicara Bahasa Indonesia yang baik, bahkan dengan berbahasa asing,'' tegas Davina. Wenny Excela Lawrecia ST sebagai guru Pembina Ekstrakurikuler Literasi juga menambahkan, pi-

wiwit agus pribadi/bhirawa

Wali Kota Hadi beri penghargaan dua atlet berprestasi PON Papua.

dengan rincian satu medali emas tingkat nasional bonusnya Rp40 juta, satu medali perak tingkat nasional bonusnya Rp30 juta, dan dua medali perunggu tingkat nasional bonusnya Rp40 juta. Ia memenangi untuk Cabor panjat tebing kategori lead beregu,

speed team relay, lead mix dan combined perorangan dalam Pertandingan PON XX Papua 2021, Oktober lalu. "Saya bersyukur dan senang atas apresiasi dari Pemerintah Kota Probolinggo, rewardnya begitu besar. Belum lagi, sebelum tanding di PON

haknya justru mengalir, cenderung mengikuti minat dan bakatnya siswa itu kemana. Tentunya yang berhubungan dengan literasi bahasa Indonesia. Selain ada kegiatan menulis dan sudah berhasil menerbitkan buku antolagi cerpen karya siswa. "Disamping itu, kami juga ada Madig (Mading Digital), yaitu visualisasi secara digital dari kegiatan Mading sekolah, yang diunggah ke Sosmed sekolah. Jadi ditempat kami keduanya bisa jalan, baik Mading maupun Madignya,'' tambah Wennya. [ach]

achmad suprayogi/bhirawa

Usai Gelar Literasi, Ka Sekolah, guru dan siswa berliterasi dan menunjukkan buku hasil karyanya.

Pemkot Probolinggo Apresiasi Atlet Berprestasi PON XX Papua 2021 Probolinggo, Bhirawa Rindi Sufriyanto sudah tidak asing lagi di telinga warga Kota Probolinggo. Atlet Panjat tebing yang mengharumkan Kota Probolinggo ini diapresiasi Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin berupa bonus uang hingga ratusan juta. Sesuai Perwali Nomor 110 tahun 2021, wali kota mengeluarkan kebijakan berupa pemberian bonus bagi atlet yang beprestasi. Rinciannya, peraih medali emas tingkat regional diberi bonus Rp20 juta, untuk tingkat nasional Rp40 juta dan tingkat internasional senilai Rp100 juta. Sedangkan peraih medali perak tingkat regional akan diberi bonus Rp15 juta, tingkat nasional Rp30 juta dan tingkat internasional senilai Rp75 juta. Untuk peraih medali perunggu tingkat regional diberi bonus Rp10 juta, untuk tingkat nasional Rp20 juta dan tingkat internasional senilai Rp50 juta. Untuk Rindi langsung memperoleh bonus dari Pemkot senilai Rp110 juta,

cerdas ini mendapatkan apresiasi Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko. Wali kota mengatakan penandatanganan kerjasama ini mampu menjaga lingkungan sekaligus membuka lapangan pekerjaan. "Dengan penandatanganan atau MoU bersama PT Zerolim ini kami harapkan bisa dimanfaatkan dengan baik dalam mengolah limbah jelantah. Pasalnya selama ini limbah jelantah terbuang sebagai limbah rumah tangga dan menjadi salah satu penyebab kerusakan lingkungan,'' ujar wali kota. Diharapkan Kota Batu bisa terbebas dari limbah dengan pengolahan limbah yang tepat mampu meningkatkan ekonomi masyarakat. Nantinya kerjasama itu bisa ditindaklanjuti dengan sekolah, Ponpes, hotel dan restoran di Kota Batu. Sehingga juga dilakukan penandatanganan Komitmen Bersama antara Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batu. MoU dibuat untuk meningkatkan dan memberikan pendampingan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di madrasah dan juga Pondok Pesantren. [nas]

kemarin Bapak Wali Kota juga memberikan dukungan moril kepada kami,'' ungkapnya, Senin (1/11). Menurut warga Kelurahan Sukoharjo ini, bonus yang diberikan Habib Hadi bisa menjadi spirit bagi atlet lainnya untuk mengukir prestasi dan membanggakan nama Kota Probolinggo. "Semoga kedepannya olah raga di Kota Probolinggo bisa terus maju dan berkembang. Para generasi muda bisa memberikan sumbangsih untuk kota ini melalui prestasi olah raga maupun di bidang lainnya,'' harapnya. Bonus diserahkan Wali Kota Habib Hadi. Termasuk atlet panjat tebing kedua yang meraih medali emas dalam Pertandingan PON XX Papua 2021 kategori Boulder Beregu. Muhammad Salim juga memperoleh bonus senilai Rp40 juta. "Terus berprestasi ya, bawa nama baik Kota Probolinggo. Ini medalinya ada tiga, sehingga dijumlah bonusnya jadi besar,'' ujar Habib Hadi mensupport kedua atlet panjat tebing itu. [wap]

GELANGGANG

Dua Atlet Catur Bojonegoro Ikuti Seleksi Kejurnas Bojonegoro, Bhirawa Dua Atlet Catur asal Kabupaten Bojonegoro dipanggil untuk mengikuti seleksi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur akan digelar di Belitung tanggal 19 hingga 26 November mendatang. Kedua Atlet ini Revitalisasi Khoiri Salma dan Andi Aziz. Revitalisasi bakal terjun di Junior Putri kelompok C usia 14 hingga 15 tahun. Revitalisasi yang kini sekolah di SMPN Sumberrejo sebelumnya juga pernah meraih juara di Kerjuprov Jatim di kelompok D usia 12 sampai 13 tahun. Sedangkan Andi Aziz yang dipanggil untuk mengikuti seleksi di kelompok junior Putra F yakni usia 10 hingga 12 tahun. Andi Aziz kini siswa SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro yang sangat berpotensial pada bidang catur. Menurut Ketua Pengkab Percasi Kabupaten Bojonegoro, Tonny Ade Irawan, kedua atlet asal Bojonegoro dipanggil untuk Pengprov Percasi Jawa Timur dan bila keduanya lolos seleksi, maka akan mewakili Jawa Timur di Kejurnas. "Jadi bentuknya seleksi terbatas dengan memanggil atlet potensial yang pernah juara di Kejurprov lalu. Seleksi atlet catur bakal dilaksanakan di Aula Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kediri, pada Sabtu (6/11) mendatang,'' kata Tonny. [bas]


Selasa Pahing , 2 November 2021

JATIM MEMBANGUN

Halaman 8

Cakupan Vaksin Kurang, Kabupaten Jember masih Level 3 Jember, Bhirawa Perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Jember terus menunjukkan penurunan hingga ke level 1, meskipun pemerintah masih menyatakan Kabupaten Jember masuk level 3. Hal ini disebabkan cakupan vaksinasi Covid-19 di wilayah ini masih kurang. “ Penentuan Indikator level ini ada 8 indikator,salah satunya cakupan vaksinasi. Di Jember dosis pertama cakupan vaksinnya di bawah 50 persen yakni 44,18 persen, sedang lansia baru 23 persen dari 40 persen dari target untuk mencapai level 2. Mudahmudahan, dalam waktu dekat cakupan

vaksinasi 50 persen bisa tercapai termasuk vaksinasi untuk lansia,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Jember dr. Lilik Lailatul, Senin, (1/11). Sedang Transmisinya, Jember sudah layak naik hingga ke Level 1. Karena dari kasus Covid-19 yang terkonfirmasi positif 5 orang dalam seminggu per

100.000 jumlah penduduk “Rawat inap kurang dari 5 orang per 100.000 perminggu, dan kasus kematian kurang dari 5 orang per minggu per 100.000 jumlah penduduk. Artinya sudah memadai untuk masuk ke level 1,” ungkapnya. Untuk Respon 3 T (Tracing, Testing dan Treatment) menunjukan prosentase yang cukup bagus. “Untuk Tracing sudah 1 banding 17 dan melebihi ketentuan 1 banding 15 dan ini sudah memadai. Untuk testing kurang dari 5 persen dari kasus yang diperiksa, sedang dari ketersediaan tepat tidur untuk pasien Cov-

id-19 hanya 1,75 persen,” ungkap dr. Lilik yang didampingi Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Jember. Oleh sebab itu, Lilik mengaku heran sumbernya dari mana pemberitaan di media sosial, kalau kabupaten Jember masuk dalam 20 Kabupaten yang kasus Covid nya tinggi. “ Saya nggak tau sumbernya itu dari mana. Yang jelas pemberitaan ini menjadi semangat kita untuk terus melakukan vaksinasi, untuk mencapai sebaran vaksinasi di Jember. Saya berharap teman-teman media juga ikut membantu menyebarkan informasi ini,” pungkas dr. Lilik kemarin.[efi]

Kepala Dinas Kesehatan Kab. Jember dr.Lilik Lailatul bersama Tim Satgas Covid Kabupaten saat realese perkembangan Covid-19, Senin (1/11).

KELANA JATIM

sudarno/bhirawa

Webinar Mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional Melalui Penguatan Sinergi Dan Kapasitas Kepemimpinan Regional oleh BI Institute, dihadiri Wali Kota Madiun Maidi secara virtual di Balai Kota Madiun, Senin (1/11).

Serap Ide Pemulihan Ekonomi Pasca Covid-19, Wali Kota Hadiri Webinar BI Institute Kota Madiun, Bhirawa Pandemi Covid-19 berdampak besar terhadap sektor perekonomian. Tak sedikit masyarakat yang mengalami kesulitan akibat sejumlah pembatasan yang diberlakukan. Untuk itu, beragam upaya dilakukan pemerintah agar perekonomian negara kembali normal. Hal ini seperti pembahasan pada webinar Mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional Melalui Penguatan Sinergi Dan Kapasitas Kepemimpinan Regional oleh BI Institute, Senin (1/11). Wali Kota Madiun Maidi pun tampak menghadiri kegiatan tersebut secara virtual di Balai Kota Madiun. Dibuka oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo, webinar tersebut menghadirkan sejumlah narasumber ahli. Salah satunya, Managing Partner Inventure Yuswohadi yang menyampaikan materi tentang kondisi post pandemic dan pivot sektoral sebagai salah satu alternatif percepatan pemulihan ekonomi. “Perubahan besar yang didorong oleh bencana dahsyat Covid-19 ini menghasilkan lanskap industri baru yang ditandai empat karakteristik. Yaitu, hygiene, low-touch, less-crowd, dan low-mobility,” katanya. Lebih lanjut, Yuswohadi mengatakan bahwa metode cashless menjadi salah satu alternatif yang paling banyak digunakan selama pandemi. Hal ini juga menjadi tanda percepatan teknologi digital karena adanya bencana pandemi. Selain Yuswohadi, kegiatan webinar juga menghadirkan narasumber lainnya. Yakni, Rhenald Kasali, Wali Kota Bogor Bima Arya, dan Bupati Dharmasraya Sutan Riska.[dar]

Bupati Salwa Lepas Keberangkatan Kafilah pada Lomba MTQ ke-59 Tingkat Provinsi Bondowoso, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso dalam hal ini Bupati Drs KH Salwa Arifin melepas keberangkatan Kafilah Kabupaten Bondowoso untuk MTQ XXIX Jawa Timur Tahun 2021. Ada sebanyak 33 orang yang diberangkatkan dalam Musabaqah Tilawatil Quran atau lomba membaca Al-quran di Pamekasan, Madura. Pelepasan yang berlangsung di Pendopo Kabupaten pada Senin (1/11) itu oleh Bupati Salwa Arifin dan diikuti oleh Plt. Kepala Bagian Kesra Pemkab Abdul Mufid, Asisten 1 Pemkab Mahfud Junaedi, Kepala Kemenag Bondowoso, dan sejumlah tokoh agama (Toga). Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin, berpesan, agar seluruh peserta melakukan ikhtiar tenang, ikhtiar tidak grogi. Serta tampil maksimal, tenang, dan sebaik mungkin. Selain itu, Bupati Salwa mengingatkan agar peserta juga menjaga nama baik Bondowoso dengan sopan santun dan mengikuti aturan yang ada. Serta, jaga pergaulan dengan sesama peserta. “Tampil dengan baik, maksimalkan. Karena kewajiban kita yaitu usaha dan doa maksimal,” pesan Bupati Salwa dihadapan para kafilah.[san]

253 desa masuk tahapan pencalonan pilkades serentak.

wiwit agus pribadi/bhirawa

Pilkades Serentak 253 Desa Masuk Tahapan Pencalonan Probolinggo, Bhirawa Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 253 desa se-Kabupaten Probolinggo sudah memasuki tahapan pencalonan. Tahapan ini diawali dengan penjaringan berupa pengumuman penerimaan pendaftaran bakal calon (balon) kepala desa mulai 28 Oktober hingga 9 Nopember 2021 mendatang. “Setelah panitia Pilkades di tingkat desa terbentuk, maka saat ini sudah mulai melakukan penjaringan penerimaan pendaftaran bakal calon kepala desa,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Probolinggo Edy Suryanto melalui Kepala Bidang Penataan Desa Nur Rachmad Sholeh, Senin (1/11). Menurut Rachmad, persyaratan administratif untuk bisa mendaftar sebagai bakal calon kepala desa sudah diatur dalam Peraturan Bupati (Per-

bup) Probolinggo Nomor Nomor 58 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Perbup Probolinggo Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pencalonan, Pemilihan, Pengangkatan, Pelantikan dan Pemberhentian Kepala Desa. “Hanya saja untuk awal-awal pendaftaran, panitia Pilkades masih belum menerima berkas pendaftaran. Sebab kebanyakan mereka yang ingin mendaftar masih sibuk melengkapi berkas-berkas yang dibutuhkan,” katanya. Rachmad menegaskan instansi-instansi yang mengeluarkan surat-surat yang dibutuhkan masyarakat untuk melengkapi berkas sudah ready semua. Ada yang membuatkan tempat khusus seperti rumah sakit yang memberikan pelayanan surat keterangan sehat. Sehingga dibedakan dengan pendaftaran pasien yang lain. “Dinas Kesehatan juga demikian dengan menugaskan seluruh Puskesmas un-

tuk memberikan pelayanan swab antigen bagi bakal calon kades. Jadi swab antigen bisa dilakukan di puskesmas. SKCK di Polres dan Polresta atau surat keterangan tidak pernah dipidana dari Kejaksaan dan lain sebagainya,” jelasnya. Setelah pendaftaran balon kades ini ditutup tanggal 9 Nopember 2021 jelas Rachmad, maka diberikan waktu 20 hari kerja. Jika sudah terdapat minimal 2 calon, maka langsung dilakukan verval (verifikasi dan validasi). Tetapi jika hanya terdapat 1 calon, maka pendaftaran akan diperpanjang selama 20 hari kerja. “Perpanjangan pendaftaran ini dilakukan bersamaan dengan verval bagi yang sudah ada minimal 2 calon. Setelah perpanjangan pendaftaran selesai, maka akan dilakukan verval. Jika setelah perpanjangan pendaftaran masih tidak terdapat minimal 2 calon, maka Pilkades di desa tersebut akan

ditunda,” terangnya. Dalam melakukan verval terang Rachmad, panitia Pilkades bukan untuk menguji dokumen, tetapi untuk mengecek kebenaran dokumen tersebut dikeluarkan oleh instansi yang berwenang. “Palsu atau tidaknya dokumen, panitia tidak berhak menilai itu. Sebab itu sudah menjadi ranah dari instansi yang mengeluarkan dokumen tersebut atau pengadilan,” ujarnya. Rachmad menambahkan panitia ini hanya menerima berkas secara lengkap. Apabila berkasnya masih belum lengkap, maka panitia tidak akan menerima. “Panitia akan menerima berkas apabila sudah lengkap,” tuturnya. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Probolinggo menggelar bimbingan teknis (bimtek) peningkatan kapasitas SDM kepala desa di Resort Ridho di Desa Krejengan Kecamatan Krejengan, Senin dan Selasa (1-2/11).[wed]

Polres Malang Tetapkan Tersangka Oknum BPD Sumberpetung Atas Pemalsuan Materai Kab Malang. Bhirawa Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Malang telah menetapkan oknum anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sumberpetung, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, berinisial MW berusia 30 tahun sebagai tersangka dalam kasus dugaan penjualan materai bekas atau palsu. Penetapan tersangka tersebut tertuang pada surat model A4 yang berkop surat Kepolisian Negara Republik Indonesia, Daerah Jawa Timur, Resort Malang. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polres Malang AKP Donny K Baralangi, Senin (1/11), ke-

pada sejumlah wartawan membenarkan, bahwa penentapan tersangka kepada salah satu oknum BPD Sumberpetung, Kecamatan Kalipare, yang berinisial MW, hal ini berdasarkan surat yang bernomor B/1275/X/2021/ Reskrim, dengan klasifikasi surat biasa, dan diterbitkan pada Selasa (26/ 10). Sehingga dari surat tersebut maka Satreskrim Polres Malang telah menetapkan tersangka atas dugaan penjualan materai bekas atau palsu. Dijelaskan, tersangka MW tersebut, telah menjual materai bekas, dan ciri atau tanggal dipakainya dihilangkan seolah-olah meterai tersebut belum dipakai.dan tersangka MW ini se-

bagai oknum anggota BPD Sumberpetung. Sedangkan materi bekas itu dijual tersangka dengan harga baru. Dan sebelumnya dia kita jadikan tersangka, pihaknya telah menerima laporan yang dibuktikan dengan Laporan Polisi Nomor: LP/B/260/VIII/2021/ SPKT/Polres Malang/Polda Jawa Timur, tanggal 22 Agustus 2021 lalu. “Setelah Polisi melakukan penyelidikan dugaan kasus penjualan materi bekas atau palsu itu, maka MW terbukti menjual materai bekas, akhirnya kita jadikan tersangka,” ujarnya. Menurut Donny, dari laporan warga Desa Sumberpetung yang membeli materai kepada tersangka sebanyak 50

buah materai. Sehingga dengan penetapan tersangka tersebut, maka Polisi menjerat dengan pasal 26 huruf c Undang-Undang (UU) Nomor 10 Tahun 2020 tentang Bea Meterai dengan ancaman pidana penjara paling lama tiga tahun dan denda paling banyak Rp 200 juta. Dan untuk sementara tersangka tidak kita tahan, karena karena ancaman hukuman dibawah lima tahun. “Sebelumnya, warga yang membeli materai bekas kepada tersangka telah melaporkan kasus itu kepada pihak Kepolisian. Selanjutnya, laporan itu kita tindaklanjuti, yang akhirnya oknum anggota BPD Sumberpetung itu kita jadikan tersangka,” tandasnya.[cyn]

Kapolda Jatim Kunjungi Anggota Jadi Kepala Keamanan Pasar Bangsal Mojokerto Mojokerto, Bhirawa Terhitung sudah 3 tahun lamanya Aiptu Sumilak yang setiap harinya bertugas di SPN Polda Jatim. Bangsal Mojokerto, sebagai Baur Manansal ( Bagian Urusan Makanan Siswa ) merangkap menjadi Kepala Keamanan Pasar Pon di Dusun Glonggongan Desa Sumbertebu Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto. Hal inilah yang memantik Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta melakukan kunjungan ke Pasar Pon Dusun Gelonggongan, Desa Sumbertebu, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto. Untuk mengecek langsung, salah satu anggota Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Timur menjadi Kepala Keamanan Pasar Pon tersebut, Senin (1/11). “Kunjungan ke Pasar Pon tidak lain untuk melihat secara langsung situasi pasar tradisional setelah PPKM berjalan dengan baik. Kemudian yang kedua, saya juga ingin dengar langsung adanya anggota kami, Aiptu Sumilak yang dipercaya untuk melakukan pembinaan

kepada pasar ini,” terang Kapolda Jatim Irjen Pol. Nico Afinta . Ternyata benar, sejak tahun 2018 hingga 2021 ini Aiptu Sumilak memang masih dipercaya sebagai Kepala Keamanan Pasar Pon. Hal ini untuk menciptakan suatu sistem sosial di Pasar Pon yang baik. Diantaranya sistem kebersihan, sistem keamanan dan kenyamanan. Masih kata Kapolda, di awal tahun 2018 sistim sosialnya belum tercipta sehingga Aiptu Sumilak diminta untuk turun membantu menciptakan sistem sosial di Pasar Pon agar lebih baik. “Dan akhirnya sampai sekarang, kalau nggak salah sudah dua kali beliau diminta untuk melakukan pem-

Kapolda beserta rombongan menyempatkan diri berbelanja kepada pedagang jahe dan bawang putih

binaan. Kalau bahas sini itu, Mantri Pasar. Saya ikut bangga apa yang sudah dilakukan oleh Aiptu Sumilak di sini dan saya juga mendengar langsung dari pedagang yang menyatakan bahwa apa yang dilakukan Aiptu Sumilak melebihi panggilan tugas dan tanggung jawabnya,” katanya. Kapolda menegaskan, pihaknya

ingin mendorong untuk semua anggota Polri bersama-sama dengan TNI dan pemerintah untuk menciptakan hal-hal yang baik. Menciptakan struktur sosial yang baik yaitu keamanan, ketertiban sehingga roda ekonomi bisa berjalan. Dan yang paling penting, tambah Kapolda, sampai kapanpun harus taat protokol kesehatan.

“Sehingga kegiatan ekonomi berjalan, protokol kesehatan berjalan karena ketertiban dengan sinergi antara pemerintah, TNI/Polri itu bisa berjalan. Ibu Sumilak ini menunjukkan dan mengambil peran di situ, saya kira semua orang bisa berperan. Tidak hanya ibu Sumilak saja, pemerintah berperan, kepala desa berperan, bhabinkamtibmas berperan,” tegasnya. Lebih lanjut ditambahkan Kapolda, kami mengajak, semua bisa menciptakan situasi yang sudah kondusif dan penegakan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Kapolda meminta agar Aiptu Sumilak untuk tetap semangat dan bersinergi dengan semua unsur yang ada sehingga masyarakat bisa terbantu. Sementara itu, Kepala Keamanan Pasar Pon, Aiptu Sumilak mengatakan, sudah tiga tahun dipercaya warga masyarakat sebagai Kepala Keamanan Pasar Pon. “Tidak terganggu karena di luar struktur kerjaan saya yang utama. Kerjaan utama saya sebagai anggo-

ta Polri, itu prioritas yang utama. Kalau di sini kan setelah saya melaksanakan tugas di kantor,” Terkait adakah kendala yang dihadapi selama menjadi Kepala Keamanan Pasar, tidak, karena para pedagang selalu mengikuti apa yang diminta Aiptu Sumilak untuk menjaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan Pasar Pon. Sebagai anggota Polri, Aiptu Sumilak berdinas di SPN Polda Jawa Timur di Bagian Urusan (Baur) Manansal (makan siswa). Dialah yang bertugas mengecek kegiatan makan siswa di SPN Polda Jawa Timur. Dalam kunjungannya ini, Kapolda Jawa Timur menyapa sejumlah pedagang Pasar Pon. Orang nomor satu di wilayah hukum Polda Jawa Timur ini, berinteraksi dengan para pedagang dan menanyakan terkait apa yang dilakukan Aiptu Sumilak sebagai Kepala Keamanan Pasar Pon. Bahkan Kapolda Jawa Timur membeli bawang putih dan jahe merah salah satu pedagang Pasar Pon. [min]


Selasa Pahing, 2 November 2021

JATIM MEMBANGUN

Halaman 9

Kerahkan Babinsa Kawal Percepatan Vaksinasi Covid-19 Mojokerto, Bhirawa Kendati cakupan vaksinasi Covid-19 dosis satu di Kabupaten Mojokerto sudah di atas 73 persen, TNI, Polri, bersama Pemkab Mojokerto terus bergerak mendukung percepatan vaksinasi nasional guna terwujudnya herd immunity di Kabupaten Mojokerto. Selain dosis satu dan dua, sasaran vaksinasi Covid-19 kini difokuskan pada Lansia. Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Beni Asman, S.Sos., M.H., Senin (1/11), mengatakan, sesuai hasil Rakor Evaluasi Covid-19 di Kota Batu, Rabu lalu, untuk vaksinasi Lansia harus digenjot sampai cakupan 70 persen terpenuhi. Paling tidak pada pertengahan November mendatang, target tersebut harus terpenuhi. Ditegaskannya, hingga hari ini cakupan vaksinasi Lansia di Kabu-

paten Mojokerto masih dibawah angka 50 persen. Bila vaksinasi Lansia dilakukan secara serentak, merata dan menyeluruh di 304 desa/ kelurahan se-Kabupaten Mojokerto dengan mengerahkan Nakes dari 27 PKM ditambah Bidan Desa, maka dalam dua minggu ke depan target 70 persen vaksinasi bagi Lansia bisa terpenuhi. Jelasnya Lebih lanjut ditambahkan Dandim kami sudah koordinasi dengan

Forkopimda terkait pelaksanaan vaksinasi Lansia. Pihaknya juga sudah memerintahkan Pasiops dan Pasiter Kodim 0815 untuk koordinasi dengan Dinkes, dan Danramil jajaran untuk mendorong dan mengawal percepatan vaksinasi bagi Lansia di wilayah Kabupaten Mojokerto. “Para Danramil juga koordinasi dengan Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) dan Kepala UPT Puskesmas di wilayah masing-masing, sekaligus mengerahkan seluruh Babinsa untuk mengawal percepatan vaksinasi bagi Lansia, baik secara tersentral maupun door to door”, tandasnya, Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0815/Mojokerto Kapten Inf Herman Hidayat, menambahkan, terkait pelaksanaan vaksinasi Cov-

id-19 khusus Lansia, pihaknya sudah koordinasi dengan Dinkes, juga meminta para Danramil Jajaran untuk koordinasi langsung dengan Kepala UPT Puskesmas di wilayah masing-masing. “Mulai Kamis kemarin hingga dua minggu ke depan, Kodim 0815/Mojokerto mengerahkan ratusan Babinsa Koramil Jajaran untuk melakukan pengawalan dan pendampingan percepatan vaksinasi khusus Lansia secara serentak di wilayah Kabupaten Mojokerto. Namun demikian vaksinasi dosis satu dan dua bagi semua sasaran juga tetap berjalan Di tengah pencapaian target 70 persen cakupan vaksinasi dosis satu bagi Lansia, hingga kini TNI, Polri, dan Pemda terus geber vaksinasi.

Seperti, Sabtu (20/10) di wilayah Dawarblandong, Lansia yang berhasil divaksin hari ini sebanyak 243 orang dengan rincian dosis satu 54 dosis dan dosis dua 189 dosis. Kemudian di wilayah Dlanggu 208 dosis, Pacet 156 dosis, Gedeg 140 dosis, Kemlagi 136 dosis, Sooko 89 dosis, Mojoanyar 81 dosis, Kutorejo 78 dosis, Puri 71 dosis, Mojosari 59 dosis, Trowulan 54 dosis, Jetis 24 dosis, dan Trawas 21 dosis. Sebelumnya, di wilayah Gondang, vaksinasi Lansia secara terpusat dan door to door berlangsung di lima desa, yakni Desa Kebontunggul, Desa Wonoploso, Desa Gondang, Desa Karangkuten, dan Desa Bakalan, dengan sasaran 194 Lan-

sia. Pun demikian dengan lima wilayah kecamatan lainnya, serbuan vaksinasi Covid-19 tetap berlangsung dengan sasaran khusus Lansia dan masyarakat umum. Sementara itu melansir dashboard data Sistem Informasi (SI) Satu Data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Data Cakupan Vaksinasi Covid-19 di Jawa Timur, Per tanggal 29 Oktober 2021 pukul 18.00 WIB. Untuk Kabupaten Mojokerto, cakupan vaksinasi Covid-19 dosis satu mencapai 73,29 persen dan dosis dua 40,16 persen. Sedangkan khusus untuk Lansia, cakupan vaksinasi Covid-19 dosis satu baru mencapai 44,58 persen dan dosis dua 15,88 persen. [min]

KELANA JATIM

NH Zakatkita Lakukan Pengeboran Sumur untuk Ponpes Daruttaqwa Gresik,Bhirawa Untuk membantu kebutuhan air bersih di Pondok Pesantren (Ponpes) Daruttaqwa Desa Suci, Kecamatan Manyar, NH Zakat Kita Gresik - Lamongan ulurkan tangan melakukan pengeboran sumur untuk kebutuhan para satri-santriwati. Pengeboran itu sudah menembus 90 meter dan sumbernya melimpah. Pengeboran itu dilakukan mengigat samakin terbahnya jumlah santri. Sementara, untuk kebutuhan air bersih selama ini masih kekurangan. Masih satu tahun berjalan, program Tahfidz Qur’an di Pondok Pesantren itu santrinya kian bertambah banyak. Menurut Sholihul Amin, Koordinator Layanan Sosial NH Zakat Kita Gresik, tahun 2021 sekarang masih ada 70 santri tahfidz putra dan putri. “ Dan mudah-mudahab tahun depan Insya Allah akan bertambah banyak santrinya. Dengan bertambahnya santri, kebutuhan air bersih akan meningkat. Sementara saat ini air bersih harus dibagi dengan pondok yang lain,” tuturnya . Melalui program wakaf sumur bor untuk pesantren, NH Zakatkita dengan senang hati melakukan pengeboran di Pondok Pesantren Daruttaqwa tersebut.”Ke depan, 150 santri, baik yang tahfidz maupun pondok putri tercupuki air bersihnya. Harapan baiknya, semoga setetes air yang mengalir menjadi pahala kita sepanjang masa,” ungkapnya dengan nada penuh syukur. Tidak hanya itu. H Zakatkita Gresik-Lamongan masih terus bergerilya membantu pondok-pondok pesantren lain yang membutuhkan air bersih. Tujuan utamanya adalah untuk bersamasama ringankan beban para santri dengan bersedekah Wakaf sumur bor untuk pesantren.”Terima kasih kami sampaikan kepada Sahabat Sejuk NH Zakatkita Gresik-Lamongan yang masih setia berbagi untuk program-program kemanfaatan. Semoga pahala jariyahnya akan mengalir sepanjang masa,” pungkas alumni santri Ponpes Maskumambang Dukun Gresik ini. [eri]

Puluhan Tahun Mengabdi, Personel Polisi Terima Penghargaan Situbondo, Bhirawa Kapolres Situbondo AKBP Achmad Imam Rifa’i memimpin langsung prosesi pemberian kenaikan pangkat pengabdian dan pelepasan anggota yang memasuki purna tugas. Kegiatan tersebut digelar di gedung indoor Polres Situbondo dengan dihadiri sejumlah Pejabat Utama dan seluruh Kapolsek se Kabupaten Situbondo Senin (1/11). Sejumlah ASN yang ada di Polres juga ikut serta dalam kegiatan tersebut. Kapolres Achmad Imam Rifai menegaskan, kenaikan pangkat pengabdian sudah selayaknya diberikan dan menjadi sebuah penghargaan yang tinggi. Pasalnya, kata Kapolres Imam, semua bentuk pengabdian para personil polisi tersebut sudah dilakukan personil Polri. “Ya para personil polisi ini telah terbukti dengan nyata memberikan dharma bhaktinya bagi peningkatan kinerja institusi Polri,” sebut Kapolres Imam. Masih kata Kapolres Imam, selaku pimpinan Polres Situbondo ia patut mengapresiasi dengan memberikan penghargaan yang diterima para personil polisi. Mereka, urainya, juga sangat layak mendapatkan kenaikan pangkat. “Termasuk juga pengabdian yang diberikan personil polisi yang memasuki purna tugas layak kami beri penghargaan serupa. Pangkat pengadian saat akan mengakhiri masa dinas ini merupakan sebuah prestasi,” kupasnya. Kapolres Imam menambahkan, para personil polisi yang akan pensiun juga memiliki suatu kebanggaan dan kehormatan yang patut disyukuri karena menjadi tauladan bagi personil polisi yang lain. Selain itu, Kapolres Imam juga meminta agar seluruh personil Polisi selalu melaksanakan perintah pimpinan Polri. “Saat melaksanakan tugas, polisi tidak boleh anti kritik. Sebaliknya, polisi harus memperbaiki kinerja dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat dengan baik. Terakhir jaga nama baik institusi Polri” tutur Kapolres Imam. [awi]

Sekretaris BPBD Jatim, Erwin Indra Widjaja saat kegiatan penggalangan dan peningkatan kapasitas relawan Covid-19 Malang Raya, Senin (1/1).

Istimewa

BPBD Dukung Satgas Covid-19 Tingkatkan Kapasitas Relawan Malang Raya BPBD Jatim, Bhirawa Satgas Covid-19 mengadakan penggalangan dan peningkatan kapasitas relawan Covid-19 di Jatim, khususnya Malang Raya, Senin (1/ 11). Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas relawan dalam penanganan Covid-19 di Jatim ini mendapat support (dukungan) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim. Hadir dalam acara, yakni Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso; Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto; Deputi Pencegahan BNPB, Prasanti Dewi dan Sekretaris BPBD Jatim, Erwin Indra Widjaja mewakili Kalaksa BPBD Jatim. Kemudian Kalaksa BPBD Malang Raya, Kepa-

la Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kelapa Gading, Komandan Korem 083/Baladhika Jaya dan President Bank Danamon. “Peningkatan kapasitas ini bertujuan agar relawan dapat mengedukasi ke masyarakat dalam penerapan protokol kesehatab 3M dan 3T. Dengan harapan dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” kata Deputi Pencegahan BNPB, Prasanti Dewi. Ditambahkannya, pelatihan relawan ini merupakan peningkatan kapasitas dari relawan terakhir di tahun ini. Dan diikuti sebanyak 32 organisasi. Pihaknya juga meminta kepada masyarakat untuk tidak lengah, karena pandemi Covid-19 belum berakhir. Oleh karena itu para relawan

ini harus bisa mengajak masyarakat menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada, utamanya penggunaan masker. “Penggunaan masker ini bisa menyelamatkan orang-orang terdekat kita. Oleh karenanya harus dibiasakan penggunaannya,” ungkapnya. Sementara itu, Sekretaris BPBD Jatim, Erwin Indra Widjaja, menuturkan relawan kami di BPBD Jatim juga dilakukan program sertifikasi profesi. Hal itu khususnya terkait 7 klaster penanganan bencana. Dan bisa ditambah 1 lagi terkait Covid-19 ini. Sehingga ketika terjun ke lapangan secara akuntabilitas bisa dipertanggungjawabkan. “Insya Allah, tahun depan kami akan

melakukan alokasi terkait sertifikasi. Teknisnya nanti ada bimtek 2-3 hari baru uji kompetensi sesuai dengan klaster masing-masinh yang relawan ajukan. Kami juga telah bekerjasama dengan LSP BNPB,” tambahnya. Uji kompetensi dan sertifikasi ini, sambung Erwin, sangat diperlukan bagi relawan kebencanaan. Dengan adanya uji kompetensi dan sertifikasi ini, semua relawan diharapkan bisa lolos dari penilaian ini. “Sertifikasi inilah yang menandahkan relawan kebencanaan memang sudah memiliki kualitas dan ketrampilan yang bagus. Bagi yang belum mendapat sertifikat, mereka tetap dimasukkan dalam cluster-cluster yang sudah ada,” pungkasnya. [bed]

Pangkoarmada II Terima Kunker Bupati Pacitan, Bahas Serbuan Vaksinasi Istimewa

Pangkoarmada II, Laksda TNI Iwan Isnurwanto menerima kunjungan dari Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, Senin (1/11).

Surabaya, Bhirawa Pangkoarmada II, Laksda TNI Iwan Isnurwanto menerima kunjungan ker-

ja (Courtesy Call) Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, Senin (1/11). Kunker ini sekaligus membahas serbuan vak-

sinasi di wilayah Pacitan, Jawa Timur. “Selamat datang kepada Bupati Pacitan. Kami, Koarmada II menyambut baik atas permintaan serbuan vaksin dan akan mendukung serta menindaklanjuti permintaan kerjasama ini,” kata Pangkoarmada II, Laksda TNI Iwan Isnurwanto. Dijelaskan Iwan, pihaknya menyambut baik permintaan vaksinasi ini. Terutama bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Pacitan. Sehingga program vaksinasi dari Pemerintah bisa berjalan dengan baik dan merata kepada semua lapisan masyarakat.

“Serbuan vaksinasi kepada masyarakat yang Kabupaten Pacitan ini dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Pacitan bekerjasama dengan Koarmada II. Intinya kami siap membantu mensukseskan serbuan vaksinasi ini,” tegasnya. Sementara itu, Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji berharap permintaan serbuan vaksin dapat segera ditindaklanjuti. Terutama serbuan vaksinasi bagi warganya, yakni di wilayah Kabupaten Pacitan. Sehingga upaya tersebut dapat membantu Pemerintah dalam hal penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19. [bed]

1000 Relawan Bencana di Malang Raya Dilatih BNPB Sebanyak 1000 relawan Covid-19 di wilayah Malang Raya mengikuti kegiatan penggalangan dan peningkatan kapasitas relawan. Kegiatan yang dilaksanakan di salah satu hotel Kota Malang pada 1-5 November 2021 ini digelar oleh Bidang Koordinasi Relawan (BKR) Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dan BNPB. Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Prasinta Dewi mengatakan, kegiatan di wilayah Malang Raya adalah penutup rangkaian program serupa yang sebelumnya dilaksanakan di sembilan wilayah lain di Indonesia. Kesembilan wilayah diantaranya adalah Tangerang Raya, Bogor Raya, Bekasi, Samarinda, Daerah Istimewa Yogyakarta, Pekanbaru, Padang, Samarinda Raya, dan Palembang. “Dengan diselesaikannya rangkaian program ini, maka BKR Satgas Covid-19 sukses menggalang dan meningkatkan kapasitas 10 ribu relawan penanganan Covid-19,” ujar Sinta, Senin (1/11) kemarin.

Pihaknya menambahkan, kegiatan peningkatan kapasitas tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemampuan relawan untuk terjun di lingkungan masyarakat. Apalagi, relawan tak hanya bertugas membantu penanganan bencana, melainkan juga membantu sosialisasi pencegahan bencana pada masyarakat. “Keterlibatan dan sinergi semua pihak memiliki peranan yang signifikan dalam mengendalikan pandemi Covid-19. Maka saya berharap para relawan dapat turun tangan membantu masyarakat untuk menyelesaikan masalahnya dengan memberikan sosialisasi, edukasi dan melakukan pengembangan penanganan dan pencegahan berdasarkan konstektu-

al budaya setempat,” ungkapnya. Tak hanya relawan, sambung Sinta, antisipasi dan penanggulangan bencana di Indonesia, termasuk Covid-19 perlu melibatkan seluruh pihak melalui penerapan sinergi pentahelix. Maka dari itu, seluruh jajaran Pemerintah Daerah harus memahami konsep ini, yaitu sinergi pentahelix sebagai bentuk kolaborasi bersama yang terdiri dari pemerintah, akademisi, dunia usaha, media masa, dan seluruh lapisan masyarakat. “Relawan juga merupakan aset pemerintah daerah yang menjadi SDM siap pakai dalam situasi penanganan bencana. Jika konsep pentahelix ini terealisasikan, maka saya yakin bahwa tingkat paparan Covid-19 di tengah masyarakat bisa terkontrol secara baik,” tutur Sinta. Sementara itu, Ketua BKR Satgas Covid-19, Andre Rahadian menjelaskan, rangkaian kegiatan penggalangan dan peningkatan kapasitas wilayah Malang Raya ini dibagi

dalam dua sesi, dimana tiap sesi terbagi atas empat kelas dengan jumlah peserta 25 orang dalam tiap kelasnya. “Peserta program pelatihan relawan berjumlah 1000 orang dengan 200 relawan yang mengikuti pelatihan tiap harinya,”tandas Andre Rahadian. 1000 relawan peserta kegiatan ini merupakan perwakilan relawan dari berbagai daerah, instansi pemerintahan dan organisasi kemasyarakatan mitra kebencanaan di Wilayah Malang Raya. “Seluruh relawan akan mendapatkan lima materi pelatihan yang terdiri dari Pencegahan, Penyebaran dan Kebijakan 3M, Gerakan 3T (Tracing, Treatment, Testing), Materi Relawan dan Kerelawanan, 4) Teknik Berkomunikasi Efektif, danPenggunaan Instrumen Monitoring Relawan Bersatu Lawan Covid (BLC),” paparnya. Kegiatan tersebut disambut positif oleh pimpinan daerah di Malang

Pelatikan Bencana Bagi 1000 relwan di Malang Raya dilakukan Senin (1/11) kemarin.

Raya. Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto berhatap dengan pelatihan itu bisa meningkatkan kapasitas kemampuan relawan khususnya di wilayah Kabupaten Malang

dengan potensi bencana yang ada. “Semoga dengan pelatihan ini bisa membantu upaya penanganan bencana khususnya demi menekan kasus Covid-19,” tandasnya. [mut]


Selasa Pahing, 2 November 2021

Bhirawa

Halaman 10

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Opini WTP

Peningkatan Akuntabilitas dan Kesejahteraan Rakyat Harus Meningkat Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim kembali menerima Penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Pemerintah Pusat. Penghargaan berupa piagam dan plakat tersebut diraih atas capaian standar tertinggi dalam penyusunan laporan keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2020. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Kanwil Ditjen. Perbendaharaan Prov. Jatim Kemenkeu RI Taukhid di Ballroom Hotel Kokoon Banyuwangi, Jumat (29/10) sore. Tak hanya Pemprov Jatim, sebanyak 37 kabupaten/kota pun menerima penghargaan yang diserahkan secara langsung oleh Gubernur Khofifah sebagai wakil pemerintah pusat di daerah kepada 37 bupati/walikota di Jatim. Adapun penghargaan yang diserahkan terdiri dari plakat dan piagam penghargaan Opini WTP 10 kali berturut-turut kepada 2 pemkab/ pemko yaitu Kota Blitar dan Kota Malang. Tak hanya menerima penghargaan, tetapi juga memperoleh apresiasi dari Gubernur Khofifah berupa Bantuan Keuangan Pemprov Jatim Tahun Anggaran 2022 masing-masing senilai Rp. 10 Milyar untuk kedua kota tersebut. Selain itu juga terdapat penyerahan Plakat dan Piagam Opini WTP 5 kali berturut-turut diterima oleh 26 kabupaten/kota. Terdiri dari Kab. Banyuwangi, Kab. Blitar, Kab. Bojonegoro, Kab. Bondowoso, Kab. Gresik, Kab. Jombang, Kab. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan predikat WTP dari Kepala Kanwil Ditjen. Perbendaharaan Prov. Jatim Kemenkeu RI Taukhid di Ballroom Hotel Kokoon Banyuwangi, Jumat (29/10) sore.

Gubernur Khofifah menyerahkan penghargaan kepada salah satu kepala daerah di Jatim yang berhasil memperoleh predikat WTP selama 5 tahun berturut-turut.

Kediri, Kab. Lamongan, Kab. Madiun, Kab. Magetan, Kab. Malang, Kab. Mojokerto, Kab. Ngawi, Kab. Pacitan, Kab. Pamekasan, Kab. Pasuruan, Kab. Ponorogo, Kab. Probolinggo, Kab. Sidoarjo, Kab. Situbondo, Kab. Trenggalek, Kab. Tuban, Kota Batu, Kota Kediri, Kota Mojokerto, dan Kota Surabaya. Sementara piagam Opini WTP diserahkan kepada 9 kabupaten/kota antara lain Kab. Bangkalan, Kab. Lumajang, Kab. Nganjuk, Kab. Sampang, Kab. Sumenep, Kab. Tulungagung, Kota Madiun, Kota Pasuruan, dan Kota Probolinggo. Atas capaian tersebut, Khofifah mengapresiasi kepada seluruh pihak atas fungsi pengawasan, strong partnership, kerja keras dan koordinasi yang terjalin dari BPK RI, maupun seluruh ASN di lingkungan Pemprov Jatim. Dengan demikian Pemprov Jatim maupun pemkab/pemko di Jatim mendapatkan panduan agar akuntabilitas terus terjaga. "Terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak, khususnya kepala perwakilan BPK RI atas pendampingan dan bimbingan teknis, DPRD Jatim atas fungsi pengawasan serta strong part-

nership, kerja keras dan koordinasi yang terjalin, juga seluruh Aparatur Sipil Negara Pemprov," ujar orang nomor satu di Jatim itu. Khofifah berharap, keberhasilan Jatim meraih penghargaan ini juga menjadi pelecut semangat untuk terus bangkit dan pulih dari krisis pandemi Covid-19. Selain itu, juga dapat menjadi penyemangat seluruh jajaran Pemprov Jatim untuk bekerja dan melayani masyarakat lebih baik lagi ke depan sehingga kepercayaan masyarakat terus meningkat dan menjadi modal dasar dalam mendukung pelaksanaan program-program pemerintah selanjutnya. "Saya berharap ini menjadi penyemangat kami untuk terus meningkatkan kinerja administrasi pengelolaan keuangan menjadi lebih baik lagi. Tidak hanya efektif, tapi juga efisien, akuntabel, dan transparan serta yang lebih penting lagi adalah meningkatnya kesejahteraan rakyat," tegas Khofifah. Menurut Khofifah, penghargaan opini WTP ini harus semakin meningkatkan akuntabilitas laporan keuangan bserta kinerja jajaran Pemprov maupun pemkab/pemko di Jatim.

"Sehingga kepercayaan masyarakat terus meningkat dan menjadi modal dasar mensukseskan pelaksanaan program-program pemerintah selanjutnya," pungkas Khofifah. Sementara itu, Ka. Kanwil Ditjen. Perbendaharaan Prov. Jatim Kemenkeu RI Taukhid mengatakan, penghargaan ini menjadi bagian apresiasi dari pemerintah untuk menstimulir agar mempertahankan Opini WTP ini dengan sebaik-baiknya. "Pemerintah pusat memberikan penghargaan telah berupaya keras membuat laporan keuangan daerah sehingga memperoleh opini yang tertinggi dari BPK RI yaitu wajar tanpa pengecualian," pungkasnya. Turut menghadiri kegiatan tersebut Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak, Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Timur Joko Agus Setyono, Plh. Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, Ka. Kanwil Ditjen. Perbendaharaan Prov. Jatim Kemenkeu RI Taukhid, serta bupati/walikota se-Jatim. [tam*]


SAMBUNGAN

Selasa Pahing, 2 November 2021

Terima 2 Ribu Paket Sembako Bantuan Korban Covid-19 l

Sambungan hal 1

ribu paket sembako kepada Pemprov Jatim. Mewakili Gubernur Jatim Khofifah, Plh Sekdaprov Heru Tjahjono menerima bantuan paket sembako dari Direktur Operasional PT Tanto Karya Utama Stevens H Lesawengen di halaman Gedung Negara Grahadi, Senin (1/11). “Terima kasih atas bantuan yang diserahkan dan yang mendapatkannya dipastikan tepat sasaran. Kami fokus kepada yang membutuhkan, terutama yang terdampak pandemi,” kata Heru. Heru juga mengajak warga Jatim untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan meski saat ini situasi Covid-19 sedang melandai. Berdasarkan data Satgas Covid-19 Jatim per tanggal 31 Oktober, angka penambahan kasus positif hanya 57 orang. Sedangkan penambahan angka kematian per hari sebanyak tiga orang. Kondisi ini diharapkannya terus terjaga hingga mencapai nol kematian dan tidak ada penambahan kasus Covid-19. “Mari tak berhenti berdoa agar pandemi ini segera berakhir. Segala bantuan yang diberikan juga sangat mendukung proses pengendalian COVID-19,” tutur mantan Bupati Tulungagung dua periode tersebut. Sementara itu Direktur Operasional PT Tanto Karya Utama Stevens menambahkan, 2 ribu paket sembako ini nantinya akan diperuntukkan bagi warga yang membutuhkan. Setiap paket sembako yang diberikan terdiri dari 5 kilogram beras, 1 kilogram gula, 1 kilogram minyak goreng, 225 ml kecap manis dan 10 bungkus mi instan. “Terutama untuk saudara-saudara kita yang terdampak COVID-19,” ujar Director of Operations PT Tanto Stevens H Lesawengen di sela penyerahan bantuan program “Tanto Peduli” tutur dia. Pihaknya berharap bantuan serupa tak diberikan saat ini saja, namun dilakukan berkelanjutan dalam waktu-waktu yang akan datang. “Ini merupakan bentuk kepedulian kami dan semoga momen-momen berikutnya kembali kami bisa serahkan untuk warga Jatim,” ucap dia.[tam]

Potensi Angin Kencang di Sejumlah Wilayah Jatim l

Sambungan hal 1

“Kemudian pada siang dan sore hari di wilayah Kabupaten Mojokerto, Ngawi, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Kota Blitar, Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang, Batu, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Jember, Bondowoso dan Situbondo,” ujarnya. Ia mengatakan, secara umum suhu udara di Jatim berkisar antara 14 - 36 derajat celsius, kelembapan udara berkisar antara 45 - 100 persen dengan kecepatan angin dominan dari tenggara ke timur dengan kecepatan 05 - 30 kilometer per jam. “Waspadai potensi bencana hidrometeorologi seperti angin kencang, tanah longsor dan juga banjir terutama saat peralihan dari musim kemarau ke musim hujan seperti sekarang ini,” katanya. Ia menambahkan, pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan di setiap kabupaten/kota untuk menyampaikan informasi terbaru kondisi cuaca. “Masyarakat bisa mengakses informasi terkait BMKG melalui berbagai kanal yang sudah disediakan,” katanya. [ant]

Berharap Penjaringan SDM Lebih Masif l

Sambungan hal 1

kepada atlet Shorinji Kempo Jatim, Marta Frily Adetya. Penghargaan tersebut diberikan Arumi saat menghadiri silaturrahmi dan tasyakuran Kontingen Persaudaraan Bela Diri Kempo Indonesia (Perkemi) Pengurus Provinsi (Pengprov) Jatim di Hotel Shangri-La Surabaya pekan lalu. “Saya tidak bisa berhenti berterima kasih kepada adikku sayang, Marta Frily. Tasyakuran dan penghargaan ini mungkin dianggap mewah bagi orang lain, tapi sebenarnya tidak. Karena sebelum mencapai hari ini, banyak pengorbanan, pelatihan, pengabdian waktu serta energi yang telah dilakukan,” ujar Arumi. Istri Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak itu mengatakan, prestasi Marta merupakan sebuah kebanggaan untuk Jatim. Terutama mengingat perempuan kelahiran Malang, 5 Januari 1998 itu merupakan satu-satunya atlet di dalam tim yang berisi satu orang pelatih dan satu orang sparring partner. “Saya salut karena meskipun SDM kempo tidak sebanyak cabang olahraga lain, tim Jatim bisa membawa pulang satu medali perak. Ini tentunya adalah bentuk dedikasi dan pengabdian besar untuk Jawa Timur. Meskipun atletnya cuma satu, tapi tetap mampu meraih gelar juara,” terangnya. Lebih lanjut, Arumi mengakui bahwa kempo memang butuh lebih banyak fokus dan penjaringan SDM di masa depan. Sebab, cabor ini memiliki potensi besar seperti cabor lainnya. “Cabor ini masih sedikit dan sudah jadi PR kita bersama untuk membesarkan kempo di Jatim. Memang harus ada penjaringan SDM yang lebih masif karena anak-anak generasi muda di luar sana yang akan meneruskan para atlet kita,” tuturnya. Untuk itu, menurut Arumi, dibutuhkan rencana konkret dalam mewujudkan penjaringan tersebut yang melibatkan berbagai pihak. Langkah-langkah strategis harus segera dipersiapkan untuk pelaksanaan PON Aceh-Sumatera Utara pada 2024 mendatang. Arumi berharap, kempo Jatim bisa lebih maju dengan tim yang berisi atlet-atlet hebat dan berprestasi. Di samping itu, ia juga menyampaikan kepada orang tua Marta, yakni Hariono dan Bawono Suci Sri Widati untuk terus mensupport kemajuan sang anak. “Saya berharap agar kempo Jatim lebih maju dan akan lebih banyak lagi atlet yang mengharumkan nama daerah. Dan teruntuk orang tua Marta, dukungan bapak-ibu sangat berarti untuk karir atletnya jadi saya minta untuk terus dampingi Marta di kejuaraan-kejuaraan yang akan datang,” tandasnya. [iib]

Siapkan Posko dan Rencana Mitigasi Sambungan hal 1

l

pemangkasan pohon, dan lain sebagainya,” ungkap Khofifah saat memimpin secara langsung Apel Siaga Banjir yang dilaksanakan di Bendungan Semantok, Desa Sambikerep, Rejoso, Kab. Nganjuk, Senin (1/11) pagi. Turut hadir dalam apel siaga tersebut, Kasdam V Brawijaya Brigjen TNI Agus Setiawan SE, Plt. Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, Danrem O831, Dansat Brimob Polda Jatim, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR RI serta Forkopimda Nganjuk. Khofifah mengatakan, kesiapsiagaan tidak hanya di level peme­ rintah daerah saja. Masyarakat juga harus diajak untuk sadar lingkungan sekitar agar memahami risiko bencana yang dihadapi. Menurutnya, gotong royong menjadi salah satu upaya meminimalisir risiko bencana. “Misalkan sungai di wilayah tersebut rawan banjir akibat pendangkalan atau sedimentasi, maka masyarakat sekitar bisa bergotong royong melakukan normalisasi sederhana, menanam pohon disepanjang daerah aliran sungai, dan sebagainya. Dititik mana butuh support dari pemerintah, maka hal tersebut bisa dikomunikasikan,” ujarnya. Dalam apel tersebut, Gubernur Khofifah menyebut beberapa titik rawan terjadinya banjir yaitu Sungai Lamong Gresik, Sungai Kemuning Sampang, Sungai Welang dan Sungai Kedung Larangan di Pasuruan dan beberapa sungai lain yang memiliki intensitas banjir sama besarnya serta terjadi di lokasi rural seperti Sungai Rejoso Pasuruan, Sungai Kening di Tuban dan anak-anak sungai di Madiun, aliran sungai Bengawan “Mengingat titik-titik ini merupakan langganan banjir Berarti ada sesuatu yang harus kita lakukan antisipasi dan mitigasi dengan hal-hal yang terkait kebutuhan konstruksi di beberapa area tersebut. Mayoritas penyebab banjir adalah tumpukan sampah di pintupintu air. Tolong kepada masyarakat jangan membuang sampah di sungai atau selokan,” tuturnya. Seperti diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika

(BMKG) mengeluarkan peringatan dini guna mewaspadai terhadap kedatangan La Nina menjelang akhir tahun ini. Berdasarkan monitoring BMKG terhadap perkembangan terbaru dari data suhu permukaan laut di Samudra Pasifik bagian Tengah dan Timur, saat ini nilai anomali telah melewati ambang batas La Nina. Fenomena La Nina tahun ini akan berdampak pada peningkatan curah hujan bulanan berkisar antara 20%70% di atas normalnya. Dengan ada potensi peningkatan curah hujan pada periode musim hujan tersebut, maka perlu kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi lanjutan dari curah hujan tinggi yang berpotensi memicu bencana hidrometeorologi. “Dalam menghadapi musim hujan tentunya Kita semua harus mempersiapkan semua sumber daya yang ada. Baik SDM ataukah peralatan dan yang penting adalah pemanfaatan teknologi, teknologi perkiraan cuaca, teknologi pemantauan tinggi muka air, kita harus memanfaatkan secara optimal sarana-sarana pengendali banjir yang ada,” paparnya Usai memimpin gelaran apel tersebut, Gubernur Khofifah me­nyerahkan secara simbolis peralatan siaga banjir. Diantaranya Life Jacket yang diberikan kepada 5 orang perwakilan dari Dinas PU SDA Prov Jatim, Ka. BBWS Brantas, Kalaksa BPBD Jatim, Ka. Dinsos Prov Jatim dan Direktur Jasa Tirta I. Selain jaket keselamatan, Gubernur Khofifah juga memberikan bantuan sepeda motor sejumlah 6 unit kepada Pusat Pengendalian Operasi (Pusdaplop) Tagana Prov Jatim. Bantuan masker juga diberikan sebanyak 5.000 buah untuk masyarakat yang secara simbolis diberikan kepada Pusdalop Tuban. Serta sebanyak 1.000 masker juga diberikan dalam bentuk Baksos bagi masyarakat sekitar Kec. Rejoso. Tidak hanya itu bantuan sembako 50 paket juga diberikan untuk KSB Siaga Semantok yang diserahkan kepada Ketua KSB Siaga Semantok. Khofifah juga menyerahkan penghargaan kepada 4 orang Tagana serta memberikan bantuan paket sembako sebanyak 200 buah yang secara simbolis diberikan kepada 5 orang penjaga pintu air dan 5 orang

masyarakat sekitar. Peralatan lain yang juga disiapkan dalam misi siaga banjir ini adalah Shelf Loader dan excavator, Dump truck, fuso, pompa banjir, perahu karet, mobile pump, amphibi vehicle. Selain itu, mobile toilet, mobile vacum, mobil tangki air, tandon air 2m3, tenda hujan 4x6, ambulance, Booth air minum, mobile rescue, communication mobile. Bahkan nampak di lokasi upacara, terdapat mobil edukasi penanganan banjir dan dapur umum yang disediakan.

dan Lokal wajib menunjukkan kartu vaksin minimal vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Bagi pelanggan usia di bawah 12 tahun tidak diwajibkan menunjukkan kartu vaksin, bagi pelanggan dengan kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid yang menyebabkan tidak dapat menerima vaksin, wajib melampirkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan belum dan/ atau tidak dapat mengikuti vaksinasi Covid-19. Pelanggan KA Jarak Jauh wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR maksimal 3x24 jam atau Rapid Test Antigen maksimal 1x24 jam sebelum jadwal keberangkatan. Bagi anak usia di bawah 12 tahun, wajib didampingi oleh orang tua/keluarga yang dibuktikan dengan Kartu Keluarga. Untuk memesan tiket, seluruh pelanggan kereta api harus memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada kolom nomor identitas. Penggunaan NIK ini berlaku bagi pelanggan dewasa ataupun anak-anak untuk memvalidasi status vaksinasi dan pemeriksaan Covid-19 calon pelanggan. Hal

tersebut dikarenakan, KAI telah mengintegrasikan aplikasi PeduliLindungi dengan sistem boarding KAI. Selama menggunakan layanan KAI, pelanggan diminta untuk mematuhi Prokes yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, menghindari makan bersama dan menggunakan hand sanitizer. Pelanggan juga harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam), dan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius. Pelanggan wajib menggunakan masker kain 3 lapis atau masker medis yang menutupi hidung dan mulut. Pelanggan juga tidak diperkenankan untuk berbicara satu arah maupun dua arah melalui telepon ataupun secara langsung sepanjang perjalanan. Tidak diperkenankan untuk makan dan minum sepanjang perjalanan bagi perjalanan yang kurang dari 2 jam, terkecuali bagi individu yang wajib mengkonsumsi obat dalam rangka pengobatan yang jika tidak dilakukan dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan orang tersebut. [riq]

Penguatan Posko Banjir Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga berharap setiap daerah yang masuk kategori rawan banjir untuk segera membentuk Posko Banjir utamanya disetiap titik titik yang disiagakan. Tak hanya itu, setiap daerah juga harus mulai memantau tanggul tanggul sungai yang dianggap kritis. Serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang berada di wilayah desa terpencil. “Koordinasi secara detail harus terus dilakukan dengan lintas sektor. Para Relawan harus menjadi tim terdepan dalam mengantisipasi dari setiap bencana banjir yang tidak diinginkan,” terangnya. Tak lupa, Khofifah juga mengingatkan bahwa kesiapsiagaan masyarakat termasuk didalamnya OPD serta elemen strategis lainnya harus dilandasi dari keadaan geografis Indonesia yang berada dalam kawasan ring of fire dimana itu artinya daerah rawan terjadinya bencana. Dihadapan peserta Apel Siaga Banjir, Khofifah mengingatkan kepada seluruh jajaran dinas maupun OPD yang bertugas untuk meningkatkan kewaspadaan sekaligus mengantisipasi Banjir melalui deteksi dini, pemetaan, kewaspadaan dan kesiapsigaan utamanya dalam checking seluruh alat pompa, kondisi AKI, alat penerangan, hingga alat alat berat sedetail mungkin. “Mulai hari ini dicek seluruh alat, pastikan semua dalam kondisi bisa terpakai dan digunakan mengantisipasi Banjir di musim penghujan. Juga alat alat berat harus dipastikan bisa berfungsi dengan baik,” ungkapnya. [tam]

RT-PCR Naik KA Jarak Jauh Maksimal 3x24 Jam l

Sambungan hal 1

menyesuaikan dengan terbitnya SE Kementerian Perhubungan No 92 Th 2021 tentang Perubahan Atas SE Kemenhub No 89 Th 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian Pada Masa Pandemi Covid-19 tanggal 27 Oktober 2021. “Selain menggunakan hasil negatif tes RT-PCR, pelanggan juga masih diperbolehkan menggunakan hasil negatif Rapid Test Antigen maksimal 1x24 jam sebelum jadwal keberangkatan,” terangnya, Senin (1/11). Luqman Arif menambahkan KAI selalu memastikan seluruh pelanggan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara disiplin dan hanya mengizinkan pelanggan yang sesuai persyaratan untuk bisa naik kereta api. “KAI selalu mengikuti dan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah guna mencegah penyebaran Covid-19 pada moda transportasi kereta api,” ujarnya. Adapun persyaratan lengkap perjalanan menggunakan Kereta Api diantaranya, pelanggan KA Jarak Jauh

Halaman 11

Kerahkan 70 Atlet, Jatim Incar 21 Emas Peparnas Papua l

Sambungan hal 1

Pekan Paralimpik Nasional XVI Papua 2021 di Hotel yang berada di Hotel Fairfield, Surabaya, Senin (1/11). Ia juga mengatakan jumlah atlet, termasuk yang terkecil jika dibandingkan dengan DKI Jakarta dengan 200 atlet, Jabar 250 atlet, Jateng 200 atlet dan tuan rumah Papua 300 atlet. “Walau jumlah atlet yang kita bawa tidak banyak, tapi tidak menyurutkan tekad kami untuk meraih prestasi,” katanya. Sementara Kontingen Peparnas Jatim dilepas Plt Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim Supratomo yang mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Dalam sambutannya Supratomo berharap para atlet, pelatih dan official saling memberikan dukungan. “Yang penting siapkan mental untuk yakin menang. Walau jumlah kalian sedikit tapi harus pulang bawa banyak mendali emas, minimal 21 emas. Ingan jaga kesehatan dan Protokol Kesehatan selama di Papua,” katanya. Ia juga menyampaikan pesan dari Gubernur Khofifah agar para atlet menjalin persaudaraan selama berlomba. “Semangat berprestasi dan semangat NKRI, kita harus menjalin persahabatan dengan saudara-saudara kita dari Papua maupun provinsi lain,” katanya. Komandan Kontingen Peparnas Jatim Hudiyono juga memberikan semangat kepada para atlet untuk berjuang dan meraih prestasi. “Para atlet hanya fokus pada pertandingan dan meraih prestasi,” kata Hudiyono yang juga menjabat sebagai Kepala Kominfo Jatim itu. Para atlet Peparnas akan tiba di Papua pada Selasa, 2 November 2021. Mereka menjalani klasifikasi dan keabsahan sebelum mulai bertanding di arena mulai 6 - 13 November 2021. Sebanyak 1.985 atlet dari 34 provinsi akan bertanding dalam pesta olahraga tersebut. Mereka akan berlomba di 12 cabang olahraga dengan 602 nomor pertandingan. Cabang olahraga tersebut adalah angkat berat, atletik, boccia, bulu tangkis, catur, judo, menembak, panahan, renang, sepak bola Cerebral Palsy, tenis lapangan kursi roda, dan tenis meja. [wwn]

Dihantam Angin Kencang dan Hujan Deras, Rusak Rumah Warga l

Sambungan hal 1

bondo mendadak ambruk setelah diterjang hujan deras dan angin kencang. “Ya hujannya sangat deras,” aku Kepala BPBD Kabupaten Situbondo, Zainul Arifin. Masih kata Zainul, dari bencana tersebut, sejumlah perabot rumah tangga milik korban rusak karena tertimpa kayu serta bagian atas rumah Sanidin juga rusak parah. Dari kejadian itu, ucap dia, kerugian materi yang dialami Sanidin sekira Rp 20 juta. “Namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sebab, saat mendengar suara rumah roboh, korban bersama istri dan anaknya seketika lari menyelamatkan diri,” jelas Zainul. Mantan Kepala Bakesbangpol Kabupaten Situbondo itu menambahkan, selain diterjang hujan deras dan angin kencang, rumah semi permanen milik korban itu roboh karena kayu bangunan mulai lapuk. “Ya, saat dihantam hujan deras dan angin kencang, kayu bangunan rumah Sanidin roboh karena disinyalir tidak kuat menahan beban,” ungkap Zainul Arifin. Sementara Sanidin menerangkan, saat rumah miliknya roboh, sejumlah tetangga dekat mendatangi ke lokasi kejadian guna memberikan bantuan perbaikan. Sebagian warga yang lain, ikut membersihkan bekas reruntuhan rumah korban. “Saat kejadian, kami sedang duduk bersama keluarga. Saya bersama istri langsung menyelamatkan diri. Termasuk dua anak kami juga berhasil dengan selamat,” papar Sanidin. Di sisi lain, pada Senin pagi satu buah kayu berukuran besar roboh ke tengah jalan raya Kapongan Situbondo akibat dihantam angin kencang. Kejadian ini, sempat membuat kemacetan panjang, di jalur pantura terutama jurusan Surabaya-Bali. Sejumlah personil BPBD, tim SAR, tim Tagana berikut TNI dan Polri langsung memecah kemacetan dengan memotong kayu dengan mesin chain show. “Usai kayu dipotong-potong, jalur pantura kembali normal,” terang Puriyono, Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Situbondo. [awi]

Menggugah Literasi Sejak Dini, Diajari juga Berhitung dan Berkesenian l

Sambungan hal 1

kursi, lemari buku yang sederhana. Kebanyakan dari barang bekas. Koleksi ada lebih dari seratusan buku. Semuanya hasil donasi pemuda dan warga sekitar. Ada yang menyumbang buku bekas tapi ada juga yang membelikannya buku baru. Taman Baca ini muncul dari ide pemuda Desa Jatiurip. Mulanya tidak terlepas dari adanya pandemi Covid-19. Dengan melihat situasi pendidikan yang saat ini sangat jarang, bahkan tidak dilakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), munculah inisiatif untuk terus menjaga semangat literasi di desa setempat. Ternyata begitu dibuka, antusiasme bocah-bocah begitu tinggi. “Sehari bisa puluhan anak yang datang. Setidaknya meski dengan fasilitas seadanya, anak-anak bisa terangsang

minat literasinya,” ujarnya. Di Taman Baca ini, anak-anak tidak hanya membaca. Tapi juga diajarkan berhitung dan berkesenian. “Sesekali diberi pemahaman tentang bagaimana menjalin hidup yang baik terhadap sesama. Baik adab maupun moralitas,” katanya. Anak-anak muda yang tergabung di Karang Taruna Sejati-lah yang mengajari mereka. Mereka rela membagi waktunya, untuk ikut mengajari anak-anak. Prihatin pendidikan saat kondisi pandemi seperti sekarang, adalah faktornya. Paling tidak, Taman Baca ini bisa menjadi rujukan bagi anak-anak, yang lelah berada di rumah. Khususnya anakanak di desa setempat. Supaya mereka tak jauh-jauh pergi ke perpustakaan. Meski sering dikunjungi, bukan berarti tempat ini tak ketat. Protokoler kesehatan diterapkan. Di lokasi, sudah

ada tempat cuci tangan di bagian samping timur taman baca. Anak-anak yang datang, wajib bermasker. Tapi yang namanya anak-anak, tentu saja protokoler kesehatan sedikit lalai. “Kadang maskernya terlepas. Kami ingatkan lagi agar dipakai dengan benar. Ini untuk mengedukasi masyarakat bagaimana menerapkan prokes di masa pandemi. Mereka mau, sebab sudah senang berada di sini,” ujar penasihat Karang Taruna Desa Jatiurip, Nanang Fadlil. Di balik kegiatan litrasi dengan fasilitas yang seadanya, Taman Baca Sanggar Sejatinya punya tujuan. Target jangka panjangnya, taman baca menjadikan Desa Jatiurip sebagai kampung literasi. “Tujuan besarnya agar warga dan para penerusnya menjadikan buku dan pengalaman sebagai referensi dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup mereka. Sehingga

berbagai pengalaman yang didapatkan dari buku, dapat menjadi dasar pengembangan berbagai potensi,” lanjutnya. Rangsangan literasi dengan suasana alam di pedesaan ini rupanya juga menggugah budaya literasi desa tetangga. Dusun Curahkates Desa Opo-opo dan Desa Dawuhan misalnya, juga telah bersiap mendirikan taman baca setelah melakukan kunjungan dan diskusi dengan pemuda Karang Taruna di Jatiurip. “Jelasnya, kami tidak mungkin bisa bergerak sendiri. Butuh dukungan berbagai pihak agar apa yang kami gagas bisa maksimal. Dukungan pemerintah daerah sangat kami butuhkan baik untuk pengembangan SDM melalui pelatihan pengelolaan taman baca maupun infrastruktur agar anak-anak nyaman dan aman belajar di tempat kami,” tambah pria yang memiliki rumah tepat di timur taman baca tersebut. [*]


Selasa Pahing, 2 November 2021

Halaman 12

Pemerintah Provinsi Jawa Timur Dinas Kepemudaan dan Olahraga Jawa Timur

Pesan Gubernur Khofifah di Hari Sumpah Pemuda

Percepat Pembangunan, Pemuda Harus Berinovasi dan Aksi Nyata

Peran pemuda dalam mempercepat pembangunan dan menyongsong Indonesia Emas sangat penting, sebab dari ide brilian dan dituangkan dalam bentuk karya nyata yang bisa berdampak pada masyarakat. Saat peringatan Hari Sumpah Pemuda yang digelar di Tuban, Kamis (28/10), Gubernur Khofifah Indar Parawansa berpesan kepada para pemuda untuk terus bergerak, berinovasi serta berkreatifitas demi percepatan pembangunan bersama. Sedangkan makna yang dapat diambil dari peristiwa Sumpah Pemuda. Pertama, pengabdian diri terhadap bangsa Indonesia. Kedua, solidaritas dalam satu kesatuan dan kesatuan. Ketiga, keberanian berdikari dan semangat nasionalisme. Implementasi terhadap makna Sumpah Pemuda, lanjut Mantan Menteri Sosial RI itu, terwujud melalui kebesaran diri melebur dalam satu kasih sayang dan solidaritas bersama untuk membangun kesatuan bangsa Indonesia. Komitmen menjadi satu bangsa dan tanah air, serta menjunjung tinggi bahasa Indonesia. “Semangat kebangsaan yang melintasi suku, agama, ras, maupun gender,” terangnya. Ketua Ikatan Alumni Universitas Airlangga ini berpesan kepada seluruh warga Jatim, utamanya generasi muda memperluas wawasan ilmu pengetahuan dan perbanyak pengalaman. Juga mengembangkan inovasi yang mengadaptasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Pemuda Jatim diharapkan ber-

sedia mengabdi, memberikan sumbangsih ide dan aksi nyata. “Persiapkan diri dengan ilmu, pengetahuan, dan karakter diri. Masa depan ada di pundak kalian demi menyongsong Indonesia Emas,” katanya. Gubernur Khofifah mengatakan upacara Sumpah Pemuda di Kabupaten Tuban ini merupakan kali pertama yang dilakukan Pemprov Jatim, di luar Surabaya. Hal ini tidak terlepas dari jejak atau kilas balik peran dari Sugondo Djodjopuspito pemuda asal Kabupaten Tuban, tokoh pemuda tahun 1928 yang memimpin Kongres Pemuda Indonesia Kedua dan menghasilkan isi Sumpah Pemuda. Ia menjelaskan, Sugondo merupakan tokoh kelahiran asal Tuban, pada 22 Februari 1905. “Ini tidak lepas dari peran Sugondo Djodjopuspito, beliau pemimpin Kongres Pemuda,” kata gubernur perempuan pertama di Jatim itu. Didampingi Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, Khofifah menyampaikan hasil dari Kongres Pemuda yang dipimpin Sugondo. Adapun hasilnya yaitu bertumpah darah yang satu tanah air Indonesia, berbangsa yang satu bangsa Indonesia dan menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia. Untuk itu ia mengajak pemuda agar terus memberikan karya terbaik bagi bangsa dan negara.

Gubernur Jatim Khofifah Indah Parawansa didampingi Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky memberikan penghargaan Pemuda Utama dan Pemuda Inspiratif saat peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kabupaten Tuban. ist pengusulan Bapak Sugondo Joyo“Yang jelas kenapa dilakukan di menegaskan kembali komitmen yang maka ditunda gelar Pahlawannya. puspito sebagai calon pahlawan Tuban karena untuk mengingat telah dibangun oleh para pemuda Maka itu saya minta untuk segera nasional. “Pemprov juga sudah peran dari Sugondo Djodjopuspito yang diikrarkan pada tahun 1928 damelengkapi data diri dari Bapak mengusulkan ke pemerintah Pusat sebagai tokoh sumpah pemuda lam Sumpah Pemuda bahwa hanya Sugondotersebut,” pintanya. untuk menjadi Pahlawan Nasional. asal Tuban,” paparnya. dengan persatuan kita dapat mewu“Hari Sumpah Pemuda ke-93 kali Namun berkasnya belum lengkap Pihaknya, juga meminta kepada judkan cita-cita bangsa,”pungkasnya. ini mengambil tema Bersatu Bangkit maka pemerintah belum lengkap Bupati Tuban untuk melanjutkan [wwn*] dan Tumbuh. Tema ini diambil untuk

Dispora Jatim Berikan Penghargaan Pemuda Utama dan Pemuda Inspiratif DINAS Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim setiap tahun memberikan penghargaan Pemuda Utama dan Pemuda Inspiratif bagi para pemuda yang berhasil mengembangkan ide dan mengimplementasikan sehingga berdampak pada masyarakat. Untuk meraih penghargaan prestisius itu tidaklah mudah, sebab mereka harus memiliki karya dan bisa diterapkan di masyarakat. Selaini itu mereka juga harus bersaing dengan para pemuda dari seluruh Jatim.

Penghargaan Pemuda Inspiratif Motivator dan Komika Difabel Pertama di Indonesia ADITYANTA DANI DARMAWAN dari Kota Malang yang lebih dikenal dengan nama Dany Aditya adalah Motivator dan Komika difabel Pertama di Indonesia.

Penerima Penghargaan Pemuda Utama Bidang Pengembangan Penyadaran

Sampang Young Inspiration MUSAIYANA asal Kabupaten Sampang membangun komunitas “Sampang Young Inspiration” ditahun 2016. Menjalankan proyek sosial berbasis kesukarelaan dalam pengembangan, pembinaan dan pemberdayaan pemuda baik perkotaan maupun pelosok pedesaan. Dengan strategi pengembangan “leader create leader” membuat makin banyak bermunculan pemuda kab. Sampang yang memiliki kemampuan kemandirian dan kepemimpinan . Sampang Musaiyana Young Inspiration juga menjadi salah satu rules model Community Development pengembangan pemuda di Indonesia. Bidang Pengembangan Kecakapan

Bangun Start Up Digital Jobhun CYNTHIA CECILIA asal Kota Surabaya Cynthia membangun start up digital “Jobhun” sebuah platform dalam pengembangan karir para talent yang meliputi pelatihan skill baru, mentoring one on one dengan mentor, dan juga portal lowongan kerja yang mempertemukan sejumlah perusahaan dengan talent. Platform Jobhun mengembangkan kemampuan, belajar kemampuan baru sehingga talent bisa memahami cara untuk menggapai karir dan membangun bisnis. Jobhun Cynthia Cecilia telah menghasilkan sekitar 1000 talent yang telah dibina dengan beberapa pelatihan skill. 50 persen telah direkrut oleh 50 perusahaan mitra Jobhun. Sisanya, tetap menjadi pebisnis ataupun tetap di perusahaan awal mereka. Bidang Pemberdayaan Ekonomi

Pembelajaran Online dan Transformasi Digital LatihID MUHAMMAD NABIL SATRIA FARADIS asal Kabupaten Kota Malang mengembangkan proyek sosial melalui platform pembelajaran online dan transformasi digital “LatihID” dalam www.latihid.com. LatihID mengembangkan pembelajaran digital yang memproduksi dan mengelola program pelatihan untuk membantu UMKM di Indonesia terutama bagi mereka yang kurang mampu untuk memulai atau meningkatkan bisnis mereka. LatihID telah membantu 11.500 UKM di seluruh Indonesia yang ditunjukkan melalui pertumbuhan akses platform ini yang Muhammad Nabil Satria tumbuh 3-5 persen setiap ming- Faradis

gunya. LatihID juga menjadi mentor 107 mahasiswa magang dan 30 student ambassador. Bidang Hobi dan Prestasi

Apresiasi Sineas Muda Lewat Aplikasi Muve AHADIN SYARIFUDIN Fahmi dari Kabupaten Sidoarjo. Ditengah monopoli aplikasi film berbayar yang dapat menghambat kemajuan karya di dunia film nasional, Ahadin menjadi bagian penting dalam fasilitasi film Indie karya anak bangsa. Karyanya dalam aplikasi yang diberi nama “muvee” ditujukan agar dapat memberikan ruang agar semua orang dapat mengapresiasi para sineas muda di Indonesia. Hingga saat ini tercatat sudah lebih dari 100 lebih sineas yang bergabung Ahadin Syarifudin Fahmi dalam aplikasi muvee. Untuk menjaga kualitas aplikasi, sistem kurasi juga telah disusun dan diaplikasikan. Aplilkasi muvee juga berperan dalam melindungi hak intelektual karya film tersebut karena tidak bisa digandakan. Ahadin juga menerima penghargaan Bidang Tematik dan sekaligus meraih juara umum.

gaan khusus “Pemuda milenial peduli Covid”. Sebagai seorang penyintas Covid-19 merasakan betul betapa sulitnya ketika melakukan isolasi mandiri. Pada saat pandemic Covid19 mencapai puncaknya, peralatan medis langka didapatkan. Sejumlah pemuda yang dikoordinasi Ali Mahfud membuat gerakan #SMART ISOMA, yang berfokus pada kegiatan peminjaman peralatan medis secara gratis yang berbasis kesukarelaan bagi kemanusiaan. Gerakan yang bermula dari medsos ternyata mendapat banyak dukungan. Gerakan #SMART ISOMA telah mendukung 263 orang yang sudah menggunakan fasilitas ini dengan menggandeng relawan yang memiliki latar belakang kesehatan, gerakan #SMART ISOMA menambah fasilitas berupa tabung oksigen, fooging disinfektan, pelayanan tes darah mandiri serta pelayanan tes antigen mandiri secara gratis melalui jejaring dengan sejumlah stakeholder. Kategori Penghargaan Khusus

Pendiri Jaringan Pemuda se Asia Pacifik

RIZKY ASHAR MURDIONO dari Kota Surabaya prestasi kategori penghargaan khusus “Aktifis penggerak Sustainable Development Goals (SDGs). Membangun jejaring internasional kepemudaan tidaklah mudah karena membutuhkan konsistensi dan kemampuan negoKategori Penghargaan Khusus siasi yang mumpuni. Rizky adalah pendiri Jaringan pemuda se Asia Pacifik bernama 2030 Youth Force yang skalanya meliputi perwakilan pemuda di sejumSITI NURSEHA dari Kabupaten Probolah negara Asia Pasifik. Dari linggo prestasi kategori penghargaan sini, Rizky mampu mengelola khusus “Pemanfaatan limbah ikan.” Bekonsorsium Power to Youth rawal dari hasil riset yang dilakukan pada (PtY) yang berkontritahun 2018, limbah sisik ikan berhasil busi khususnya remdikembangkan menjadi minuman aja perempuan untuk kolagen yang dipadukan dengan berpartisipasi dalam ekstrak buah yang memiliki manfaat pengambilan keputusan bagi kesehatan tubuh terutama unyang berkaitan mengeRizky Ashar Murdiono tuk kesehatan tulang, sendi, kulit, nai isu perkawinan anak, rambut, dan gigi dan juga berfungsi kekerasan berbasis gender, dll. Aktivitas kepemudaan yang dalam tubuh untuk mengaktifkan dijalankan dapat menginspirasi anak muda untuk terlibat kembali sel mati sehingga kolagen dalam mempromosikan tujuan Pembangunan Berkelanjutan sering disebut sebagai miracle food. untuk mendorong perubahan positif menuju masyarakat Selain itu, dalam proses pengolahan yang inklusif di Indonesia. Siti Nurseha hingga pengemasan melibatkan AHADIN SYARIFUDIN FAHMI dari Kabupaten Sidokelompok ibu rumah tangga yang berasal dari keluarjo. Ditengah monopoli aplikasi film berbayar yang daarga kurang sejahtera sedangkan untuk pengadaan pat menghambat kemajuan karya di dunia film nasional, buah telah menjalin kerjasama dengan kelompok Ahadin menjadi bagian penting dalam fasilitasi film Indie tani sebagai mitra. Saat ini tersedia minuman kokarya anak bangsa. Karyanya dalam aplikasi yang diberi lagen dengan varian rasa cokelat, taro, dan green nama “muvee” ditujukan agar dapat memberikan ruang tea. agar semua orang dapat mengapresiasi para sineas muda di Indonesia. Hingga saat ini tercatat sudah Kategori Penghargaan Khusus lebih dari 100 lebih sineas yang bergabung dalam aplikasi muvee. Untuk menjaga kualitas aplikasi, sistem kurasi juga telah disusun dan diaplikasikan. Aplilkasi muvee juga berperan dalam melindungi hak intelektual karya film tersebut karena tidak bisa digandakan. Kehadiran aplikasi muvee diharapkan film-film lokal dapat MOHAMMAD ALI MAHFUD diakses oleh masyarakat luas di daerah-daerah EFENDI, dari Kabupaten Trengdan masyarakat global. [wwn*] galek prestasi kategori penghar- Mohammad Ali Mahfud Efendi

Limbah Ikan jadi Minuman Kolagen

Pemuda Milenial Peduli Covid-19

Adityanta Dani Darmawan

Pemuda Jatim Miliki Daya Saing PA R A pemuda Jatim yang mendapat penghargaan di Hari Sumpah Pemuda merupakan pemuda pilihan yang memiki kemampuan. Mereka memiliki program yang sudah diaplikasikan dan berdampak pada masyarakat. Menurut Plt Kadispora Jatim Supratomo Penghargaan Pemuda Utama diberikan Plt Kadispora Jatim kepada mereka Supratomo yang pernah menjadi juara di pemuda pelopor, pemuda kreatif, pemuda bidang kesenian, dan program pemuda lainnya dijadikan satu. ‘‘Jadi setelah meraih juara pemuda salah satu kategori itu ternyata ia masih aktif mengembangkan programnya. Ini merupakan inovasi Jatim untuk memberikan penghargaan pada para pemuda yang prestasinya luar biasa,’’ katanya. Dikatakannya, seleksi Pemuda Utama ini kriteria penilaiannya yaitu kreteria normatif dan kriteria substanti. Penilaian normatif yaitu melihat rekam jejaknya terkait sikap, jujur, prilaku dan intergritas. Selain itu juga dinilai visi kepimpinannya, bagaimana kemampuan dalam mendefinisakan arah/menggerakkan potensi kolektif masyarakat dan memimpin perubahan, serta kegigihan menanamkan jiwa Indonesia. Sedangkan penilaian substansif yakni dengan melihat efektivitas inovasi serta dampak dari prospek kelanjutan inovasi. Harapan dari Dispora Jatim, kata Supratomo, yaitu pemuda yang berprestasi dan memiliki terobosan akan diberi pengakuan berupa penghargaan. Ini tentu untuk memotivasi dan menginspirasi pemuda yang lain dari berbagai bidang dan muaranya nanti masuk di Pemuda Utama. Sedangkan penghargaan Pemuda Inspiratif diberikan ke pemuda yang memiliki dedikasi dan prestasi yang mendapat pengakuan dari masyarakat. [wwn*]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.