Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Selasa Pon, 10 AGUSTUS 2021
Tinjau Vaksinasi Merdeka di Kodam V/Brawijaya
Gubernur Apresiasi Percepatan Herd Immunity di Jatim Surabaya, Bhirawa Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi percepatan herd immunity di daerah-daerah di Jatim. Hal tersebut diungkapkan Gubernur saat meninjau pelaksanaan Vaksinasi Merdeka di Lapangan Kodam V/Brawijaya pada Senin (9/8). Peninjauan ini dilakukan Gubernur Jatim bersama Forkopimda Jatim. Yaitu Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, Pangkoarmada II, Laksda TNI Iwan Isnurwanto, Kajati Jatim, M Dofir dan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. “KoTa Surabaya ini targetnya 2,9 juta sasaran vaksinasi. Kalau per hari ini sudah 71,58 persen, itu sebuah prestasi yang luar biasa. Baik dari kerjasama seluruh elemen strategis maupun dari masyarakatnya,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Target ini, sambung Khofifah, merupakan jawaban untuk warga Surabaya yang sudah divaksin dosis pertama, dan sekarang dosis kedua. Pelaksanaan vaksin ini, sambung Khofifah, dilakukan di tiga titik. Yaitu di Stadion Brawijaya, Gedung Balai Prajurit dan Lapangan Kodam V/Brawijaya. Pihaknya mengaku vaksinasi ini ditargetkan sebanyak 20.000 dosis. Didukung tenaga kesehatan gabungan Pemprov Jayim, Pemkot Surabaya, TNI-Polri. “Dengan kekompakan Forkopimda Jatim akan memaksimalkan seluruh ikhtiar. Yaitu dalam percepayan herd immunity di Jatim dan target sasaran itu bisa mendapatkan vaksin sesegera mungkin,” ungkapnya. ke halaman 11 Ist
Forkopimda Jatim meninjau pelaksanaan vaksinasi merdeka di Kodam V/Brawijaya, Senin (9/8).
TIDAK TERBIT SEHUBUNGAN dengan Libur Peringatan Tahun Baru Islam 1443 Hijriyah yang jatuh hari Rabu (11/8), maka Harian Bhirawa TIDAK TERBIT. Selanjutnya akan terbit kembali pada Hari Kamis (12/8). Demikian harap menjadikan maklum adanya. Redaksi
Kemensos Gandeng ITS Buat Kapal dan Motor Listrik
Surabaya, Bhirawa Kementerian Sosial menggandeng Institute Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya untuk pembuatan kapal dan alat transportasi berupa sepeda motor listrik. Hasil kerjasama ini nantinya akan diberikan untuk warga Papua yang berada di daerah terpencil. ke halaman 11
Akibat Covid-19, Penduduk Jatim Berkurang 50 Ribu Jiwa Pemprov, Bhirawa Berdasarkan Data Kependudukan (Konsolidasi) Bersih (DKB) semester satu 2021, jumlah penduduk Jaatim sebanyak 40.994.515 jiwa. Jumlah ini menurun drastis dibanding laporan DKB pada semester dua 2020 sebanyak 41.004.406 jiwa, atau menurun 49.891 atau hampir 50 ribu jiwa.
Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jatim, Andriyanto, pada akhir
Juli 2021 Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri RI telah mengumumkan DKB semester 1 Tahun 2021.
Andriyanto mengatakan, DKB merupakan data perseorangan dan/atau data agregat yang terstruktur sebagai hasil dari kegiatan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil, yang sudah dikonsolidasikan dan dibersihkan oleh Kementerian Dalam Negeri, yang diterbitkan setiap enam bulan atau per semester. ke halaman 11
Tetap Waspada, BOR ICU Menurun Tapi Lebih Tinggi dari BOR Isolasi Mensos RI Risma meminta ITS membuatkan Kapal dan Motor Listrik Gesits untuk masyarakat Papua yang berada si daerah terpencil.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerima bantuan oksigen dari PTPN XI di halaman Gedung Negara Grahadi, Senin (9/8).
MITRA
Bantu Abang Becak
KAPOLRES Situbondo AKBP Achmad Imam Rifai SH SIK M.PICT M.ISS bersama jajaran Forkopimda kerapkali menyerahkan bantuan kepada sejumlah elemen di Kota Santri Situbondo. Termasuk yang terbaru menyerahkan bantuan keuangan kepada abang becak. Kegiatan penyerahan bantuan bertempat di depan pendopo alun-alun Kabupaten Situbondo. Kata Kapolres Imam, bantuan ke halaman 11
Sentil
Akibat Covid-19, Penduduk Jatim Berkurang 50 Ribu Jiwa - Sungguh memilukan Hari Ini Berakhir, 40 Pendaftar Bersaing Isi 18 JPT Pratama - Minim pendaftar, persaingan agak ringan Kemensos Gandeng ITS Buat Kapal dan Motor Listrik - Daripada impor, mending buat sendiri
AKBP Ach Imam Rifai SH SIK MPICT MISS
Pemprov, Bhirawa Grafik keterisian Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit (RS) di Jatim terus melandai selama pelaksanaan PPKM Level -4 ini. Namun, masyarakat harus tetap waspa-
da lantaran keterisian ruang ICU justru lebih tinggi dibandingkan dengan ruang isolasi biasa. Ketua Satgas Covid-19 rumpun kuratif dr Joni Wahyuhadi menjelaskan, saat ini kondisi BOR isolasi biasa mencapai 59
persen, sedangkan BOR ICU 73 persen. “Melandai cuma harus hati-hati karena BOR ICU lebih tinggi dibanding BOR biasa. Ini artinya pasiennya
Pemprov Koleksi Dua Penghargaan Terbaik LAN RI
Pemprov, Bhirawa Di tengah situasi pandemi Baca Berita Covid-19 yang belum usai, PemSelengkapnya prov Jatim terus menambah kolekdi Hal 12 si prestasinya di tingkat nasional. Kali ini, prestasi itu diraih Pemprov melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim dengan torehan dua penghargaan sekaligus dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI. Dua penghargaan tersebut yaitu peringkat terbaik pertama kategori Lembaga Pelatihan Daerah Tahun 2021, dan peringkat terbaik pertama Inovasi Pengembangan Materi Micro Learning Tahun 2021. Kedua penghargaan ini diserahkan oleh LAN RI pada puncak peringatan HUT ke 64 LAN RI yang digelar secara hybrid, Jumat (6/8). ke halaman 11
Hari Ini Berakhir, 40 Pendaftar Bersaing Isi 18 JPT Pratama Pemprov, Bhirawa Proses seleksi terbuka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemprov Jatim dijadwalkan akan berakhir hari ini, Selasa (10/8). Jika setiap jabatan terisi setidaknya tiga pendaftar, maka pendaftaran tidak diperlukan perpanjangan jadwal pendaftaran. Maka, minimal terdapat 54 pendaftar yang masuk ke panitia seleksi. Hingga kemarin pukul 17.00, tercatat 40 pendaftar JPT Pratama telah masuk ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim. Jumlah ini diyakini akan terus bertambah hingga penutupan jadwal pendaftaran yang berakhir hari ini pukul 24.00
ke halaman 11
ke halaman 11
Kisah Guru SDN Sawunggaling 1 jadi Wasit di Olimpiade Tokyo 2020
Sudah Beberapa Kali jadi Wasit Internasional, Menambah Semangat Guru dan Pelajar
Siapa sangka, gelaran olahraga terakbar di dunia tahun ini, Olimpiade Tokyo 2020 ada warga Kota Surabaya yang terlibat. Siapa dia ?. Zainal Ibad, Kota Surabaya
Qomarul Lailah atau yang akrab disapa Lia namanya. Dia merupakan guru mata pelajaran Bahasa Inggris dari SD Negeri Sawunggaling 1 Surabaya, yang terpilih menjadi wasit perempuan dari Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Sebelum menjadi wasit badminton, Lia memiliki jalan berliku. Dia menceritakan pengalamannya saat kali pertama menjadi wasit. Awalnya dia mengaku
tidak tertarik menjadi wasit lantaran tak memahami olahraga badminton. Akan tetapi, setelah mendapatkan cukup banyak pengetahuan, Lia menjadi tertarik untuk mencoba ikut pelatihan dan menjalani ujian tingkat provinsi. Hasilnya, ibu dua anak lulus, dan kelulusannya itu tak lantas membawa Lia begitu saja menjadi wasit profesional. “Sampai para pemain berteriak kok begitu wasitnya, ada yang bilang ini wasit lulusan mana harus
Qomarul Lailah saat foto di lapangan badminton yang dipasang logo Olimpiade Tokyo 2020.
sekolah wasit lagi. Lalu dengan tetap optimis saya terus belajar hingga saya terus membaca buku berjudul Law of Badminton. Dan buku itu memang segala aturan
dan instruksi dalam Bahasa Inggris,” papar dia. Dari situ lah perempuan kelahiran Surabaya 24 September 1977 ini terus berjuang mengikuti berbagai
ujian nasional di berbagai ajang. Seiring perjalannya, Lia semakin melejit dalam dunia perwasitan. Na ke halaman 11
EKSEKUTIF
Selasa Pon, 10 Agustus 2021
Halaman 2
Bupati Arifin Ajak Warga Watulimo Bangkit dari Keterpurukan Pemkab Trenggalek, Bhirawa Ditengah kegiatan menggelorakan semangat nasionalisme dan patriotisme dalam peringatan HUT ke-76 RI di bibir Pantai Karanggongso, Hotel Logano, Desa Tasikmadu, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin ajak masyarakat Watulimo bangkit dari keterpurukan di tengah Pandemi Covid-19. “Kenapa kita menggelar kegiatan ini di Watulimo, karena daerah ini adalah center. Daerah yang paling ramai utamanya di sektor pariwisata dan perikanannya,” ujarnya. Maka dari itu Watulimo harus segera bangkit, imbuhnya. Menurut bupati yang getol memperjuangkan inklusifitas didaerahnya itu, “untuk bangkit tentunya pelaku wisata dan nelayannya harus berani melawan Covid 19,” tegasnya. Jangan takut untuk ditraching dan ditesting, imbuh pesan suami Novita Hardini Mochamad itu. Karena menurutnya dengan di traching dan ditesting, orang jadi tahu kondisinya. Kalau ketahuan lebih awal maka penanganannya akan lebih mudah. Tidak seperti sekarang ini masyarakat tidak tahu kondisinya namun tidak mau di testing, tahu tahu gejala klinisnya semakin lanjut dan dirujuk ke rumah sakit. Dengan begitu penanganan pasien ini semakin ekstra lagi. Menurut pemimpin muda ini penyakit Covid-19 bukanlah momok yang harus disembunyikan. Semua berkemungkinan terpapar, tidak hanya yang tua atau yang miskin saja, tua-muda, miskin-kaya juga sama. “Mari kita lawan bersama,” tegasnya. Saat ini Pemkab Trenggalek tengah berikhtiar meningkatkan fasilitas kesehatan Covid di Kecamatan ini dengan menjadikan 2 puskesmasnya menjadi Rumah Sakit Darurat Covid-19.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin di bibir Pantai Karanggongso, Hotel Logano, Desa Tasikmadu mengajak masyarakat Watulimo bangkit dari keterpurukan di tengah Pandemi Covid-19.
Mendukung upaya ini, juga tengah dipersiapkan sarana isoter (isolasi terpusat) Rusunawa Prigi, sehingga penanganan Covid 19 semakin masif lagi. Semua tinggal dukungan masyarakat
KILAS BIROKRASI
Wali Kota Madiun Imbau ASN Ikut Pantau Warga Isoman Kota Madiun, Bhirawa Wali Kota Madiun Maidi mengimbau kepada seluruh ASN di lingkup Pemkot Madiun untuk ikut memantau warga di sekitar lingkungan tempat tinggal atau tempat bertugas yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. Langkah tersebut diambil guna mengantisipasi tren kematian akibat Covid-19 agar tidak mengalami kenaikan. Demikian dikatakan oleh Wali Kota Maidi saat memimpin rapat dinas yang digelar secara virtual, Senin (9/8). Dalam kesempatan itu Wali Kota mengatakan, ASN harus proaktif melaporkan warganya yang sedang menjalani isolasi mandiri namun kondisi tidak terjamin. “Tolong ASN punya tetangga sedang isoman tolong dipantau. Yang isolasi kira-kira kondisi tidak terjamin segera diambil untuk dibawa ke rumah sakit,” tegas Wali Kota. Orang nomor satu di Kota Madiun itu tak ingin angka kesembuhan kasus yang sudah baik ini tidak dibarengi dengan angka kematian yang rendah. Maka dari itu langkah antisipasi terus dilakukan oleh pihaknya. “Saya minta data isoman tiap kecamatan. Jangan sampai tingkat kematian terus naik. Kalau masih seperti ini, orang sakit masih ada di lingkungan itu tidak baik,” ungkapnya. [dar]
Waspada, Ada Penipuan Atasnamakan PT Taspen
Surabaya, Bhirawa Masyarakat diminta hati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan PT Taspen (Persero). Aksi penipuan dilakukan dengan modus memberikan iming-iming pemberian deviden, sisa asuransi dan bantuan sosial (bansos). Direktur Operasional, Mohamad Jufri PT Taspen (Persero) mengatakan, terkait maraknya berbagai upaya penipuan yang mengatasnamakan Taspen dan atau pejabat Taspen, berikut empat keterangan yang disampaikan. Pertama, PT Taspen dan atau pejabat PT Taspen, tidak pernah menawarkan dan menjanjikan kepada Peserta Taspen (Aparatur Sipil Negara dan Penerima Pensiun) untuk memberikan deviden, sisa asuransi dan bansos dalam bentuk apapun dan untuk kegiatan apapun. Kedua, kata Jufri, kepada Peserta Taspen (Aparatur Sipil Negara dan Penerima Pensiun) untuk lebih waspada, apabila menerima SMS, Whatsapp, telepon, atau surat yang mengatasnamakan Taspen atau pejabat Taspen. “Jangan memberikan informasi yang isinya bersifat meminta dokumen pribadi (KTP, KK, NPWP, No.Rekening dan SK Pensiun), menawarkan dan menjanjikan untuk memberikan deviden, sisa asuransi dan atau bansos dalam bentuk apapun dan untuk kegiatan apapun,” kata Jufri dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/8). [iib]
untuk senantiasa menjaga protokol kesehatan. Himbauan untuk tidak takut ditraching dan ditesting juga disampaikan oleh Kapolres Trenggalek, AKBP Dwiasi
Wiyatputra dan Komandan Kodim 0806 Trenggalek, Letk o l A r h . U u n S a m s o n S ug i harto. Menurut keduanya tracing dan testing merupakan upaya pemerintah untuk me-
mutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dalam kegiatan Gebyar Merdeka 76 Polres Trenggalek bersama nelayan ini dikibarkan bendera merah
wahyu asmoro/bhirawa
putih sepanjang 76 meter, dengan tujuan menggelorakan kembali semangat patriotisme dan nasionalisme masyarakat di Pesisir Selatan Jawa itu. [wek]
Bupati Pastikan Tak Ada Pemotongan BLT DD Pemkab Sidoarjo, Bhirawa BLT DD (Bantuan Langsung Tunai Dana Desa) tahap 6, 7 dan 8 anggaran 2021 mulai disalurkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor). Desa yang mendapatkan giliran pertama adalah Desa Tempel, Kec Krian dan Desa Durung Bedug Kec Candi Sidoarjo, yang diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Sidoarjo, pada Senin, (9/8) kemarin. Di Desa Tempel 50 orang terdata sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Secara simbolis Bupati Gus Muhdlor menyerahkan langsung BLT Dana Desa kepada 5 orang perwakilan. Masing-masing KPM mendapatkan BLT DD sebesar Rp 300 ribu setiap bulannya selama tiga bulan, mulai bulan Juni - Agustus. Jumlah yang diterima tiap KPM setiap bulannya Rp 300 ribu, jadi total selama tiga bulan mendapatkan Rp 900 ribu. “Kami pesan mohon dimanfaatkan dengan baik untuk kebutuhan sehari – hari, mohon tidak dibelanjakan yang konsumtif tapi belanja kebutuhan pokok, “ pesan Gus Muhdlor. Untuk menghindari data ganda, Bupati minta ke kepala desa untuk mengkroscek ulang sebelum diputuskan sebagai KPM. Jangan ada yang double atau duplikasi dan berikan kepada masyarakat yang tepat sasaran.
“Salah satu syarat yang menerima bantuan ini, seperti rumahnya tidak layak huni dan tidak memiliki penghasilan. Jadi kadesnya harus kroscek yang teliti supaya data penerimanya tidak ganda,” ungkapnya. Ia tegaskan, bantuan uang tunai yang berasal dana desa ini digunakan untuk membantu meringankan masyarakat. “Nanti Pemkab Sidoarjo akan menambahkan bantuan sebanyak 500 paket sembako dan pemberian vitamin bagi warga desa Tempel yang melakukan isolasi mandiri,” tegasnya. Sementara itu penyaluran BLT DD yang dilakukan oleh Wakil Bupati Sidoarjo Subandi dipastikan tidak ada yang dipotong. Wakil Bupati Subandi minta kepada seluruh kepala desa agar proses pendataan calon KPM diputuskan melalui Musyawarah Desa dengan melibatkan RT dan RW. Pelaksanaan Musdes menu-
achmad suprayogi/bhirawa
Bupati Sidoarjo sedang menyerahkan BLT DD secara simbolis kepada warga Tempel Krian.
rutnya harus dilakukan untuk mencegah agar tidak ada warga yang seharusnya menerima BLT tapi terlewati. “Dengan adanya Musdes, diharapkan keputusan penetapan KPM bantuan BLT DD lebih transparan dan mencegah penyimpangan, termasuk pemotongan dan penggelembungan data,” tegas Wabup Subandi usai menyerahkan BLT DD di Kantor Balai Desa Durung Bedug, Candi. Senin, (9/8).
Ia mewanti-wanti kepada para Kades dan Camat agar saat pendataan yang dilakukan melalui RT/RW dicek ulang. Ia tidak ingin ada warga yang mestinya mendapatkan hak sebagai KPM tapi terlewati. “Saya ingatkan lagi kepada para Camat dan Kades agar saling komunikasi dan koordinasi. Jangan sampai setelah diputuskan jumlah penerima bantuan namun ada yang terlewatkan, kasihan nantinya,” tegas Subandi. [ach]
Wabup Gresik Serahkan Bantuan untuk Anak Korban Covid-19 Pemkab Gresik, Bhirawa Dengan rasa haru, Wakil Bupati (Wabup) Gresik Aminatun Habibah (Bu Min) membagikan amplop kepada 25 anak yang orang tuanya meninggal akibat korban Covid 19, Senin (9/8/2021). Selain mendapat bantuan secara pribadi dari Bu Min, mereka juga menerima sejumlah bantuan dari berbagai pihak. UPT Perlindungan Rehabilitasi Social Marsudi Putra (PRSMP) Surabaya yang memprakrasai kegiatan ini. S e j u m l a h d a n a d a n b a h a n l o g i s t i c d iberikan oleh UPT Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur bersama Wings Peduli di Ruang Mandala Bakti Praja. Lembaga ini juga memberikan bantuan layanan dukungan psychososial kepada para anak yang kini sudah yatim, piatu bahkan yatim piatu.
Bu Min mengingatkan kepada anak-anak agar terus melakukan protokol kesehatan, mencuci tangan pakai sabun dan menghindari kerumunan. Bu Min juga memberikan semangat kepada para anak yang telah kehilangan orang tuanya itu untuk semangat belajar. “Jangan putus asa meski anak-anakku ini telah kehilangan bapak atau ibu bahkan keduanya. Teruslah belajar bahkan harus lebih semangat. Pemerintah telah menyiapkan beasiswa untuk membiayai sekolah anakanak semua,” kata Wabup Bu Min. Bu Min menyebutkan bahwa Bupati telah menyiapkan beasiswa melalui Dinas Pendidikan. Pemkab Gresik juga menyiapkan sejumlah bantuan melalui Dinas sosial. Pada kesempatan itu, Bu Min juga menceriterakan tentang anak-anaknya dulu yang sejak kecil sudah ditinggal bapaknya.
“Suami saya dulu meninggal saat anak-anak saya masih kecil. Alhamdulullah, saat ini pendidikannya juga sudah selesai bahkan sudah lulus S2. Makanya, anak-anak harus tetap semangat belajar agar kelak mendapat kesuksesan.” tutur Bu Min. Kepala UPT PRSMP, Pitono mengatakan bahwa pihaknya membawa beberapa orang instruktur untuk memberikan bantuan layanan psychososial. “Layanan kami tidak hanya kepada anak yang hadir disini, tapi anak-anak yang belum sempat hadir akan kami datangi rumahnya” kata Pitono. Plt Kepala Dinas Sosial Pemkab Gresik, n Mukhibatul Khusnah mengakui bahwa tidak semuanya anak-anak yang orang tuanya meninggal akibat covid ini bisa hadir disini. [eri]
UPN ‘Veteran’ Jatim Dampingi Anak-anak Panti Asuhan Muhammadiyah Cara Manfaatkan Teknologi Surabaya, Bhirawa Tim yang terdiri dari beberapa dosen dan mahasiswa Program Studi Sistem Informasi dan Sains Data, Fakultas Ilmu Komputer UPN “Veteran” Jawa Timur melakukan pendampingan penggunaan teknologi. Pandampingan dilakukan kepada anak-anak asuh Panti Asuhan Muhammadiyah, Medokan Ayu, Surabaya. Mereka yang terlibat dalam tim pendampingan diantaranya Kartika Maulida Hindrayani, Anita Wulansari, Ahmad ArdhyAnsyah, Ahmad Adiib Aminullah, dan Aisha SafaAsy’ari. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 25 Juli dan 1 Agustus 2021. Menurut Ketua Tim, Kartika, kegiatan semacam ini rutin di-
adakan sekaligus juga sebagai pelaksanaan salah satu Tridarma Peguruan Tinggi yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat. ‘’Sebagai perguruan tinggi, tugas utama UPN “Veteran” Jatim adalah melaksanakan tridarma perguruan tinggi yang salah satunya adalah kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Salah satu program yang kami ikuti adalah Pemanfaatan IPTEKS bagi Masyarakat (PIKAT),’’ ujar Kartika. Kegiatan PIKAT di Panti Asuhan Muhammadiyah kali ini mengambil tema Internet Sehat, yaitu penyuluhan konten edukasi, hiburan dan aplikasi screen time. Tema ini dipilih lantaran pesatnya perkembangan teknologi dan beragamnya informasi yang ada di internet harus diimbangi
andre/bhirawa
Beberapa dosen dan mahasiswa Program Studi Sistem Informasi dan Sains Data, Fakultas Ilmu Komputer UPN “Veteran” Jawa Timur melakukan pendampingan penggunaan teknologi kepada anak-anak asuh Panti Asuhan Muhammadiyah, Medokan Ayu, Surabaya.
dengan sikap bijak dalam memanfaatkannya. Terlebih lagi, ujar Kartika, anak-anak usia remaja yang
terkadang masih belum bisa membedakan mana yang baik dan buruk untuk mereka.
“Teknologi sudah berkembang sedemikian pesatnya, mau cari info apa pun di internet juga semua sudah tersedia. Belum lagi kontenkonten yang ada di media sosial, seperti Instagram, Tik-Tok, atau Youtube. Nah kan gak semua yang ada di sana itu baik. Banyak juga konten-konten yang kurang mendidik,gak bermanfaat, hoaks atau bahkan tidak layak ditonton. Anakanak kan sukanya nonton apa-apa yang lagi viral, trus ikut-ikutan padahal itu belum tentu baik. Maka dari itu, mereka perlu diarahkan dan diberi informasi konten-konten apa saja yang bermanfaat buat mereka,” jelas Kartika. Ada hal menarik yang ditemukan tim yaitu anak-anak suka menonton konten ‘Mukbang’ atau ‘Moekbang’, yaitu vlog saat sedang
memakan. Selain penyuluhan konten positif, anak-anak juga diminta untuk menginstal aplikasi screentime pada handphone mereka. Menurut Kartika, hal ini berguna agar mereka dan para pengasuh dapat memantau berapa lama waktu yang dihabiskan dalam menggunakan gadget. Aplikasi yang diinstal adalah aplikasi yang bisa diunduh dan dipakai secara gratis. Kegiatan ini mendapat apresiasi yang baik dari pengurus panti asuhan. Anak-anak asuh terlihat antusias dan terlibat aktif saat pelaksanaan kegiatan. Suprapto selaku Kepala Panti Asuhan Muhammadiyah Medokan Ayu juga mengharapkan kegiatan semacam ini tidak hanya sekali ini saja dan dapat membahas mengenai topik-topik lain. [dre]
LEGISLATIF Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jatim Berpulang
Selasa Pon, 10 Agustus 2021
Halaman 3
Surabaya, Bhirawa Ketua DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan rasa kehilangan atas meninggalnya Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jawa Timur, Hj. Sri Subiati, S.E. Hal ini disampaikan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, Renville Antonio saat dikonfirmasi, Senin (9/8) kemarin. Mantan Ketua DPD Partai Demokrat Jatim ini menga-
takan Partai Demokrat sangat kehilangan sosok srikandi Partai Demokrat Jatim. “Partai Demokrat sangat kehilangan, Ketum Demokrat AHY juga demikian dan
Pak SBY merasa sangat kehilangan sekali, begitu tahu Bu Anti meninggal. Karena beliau tahu betul Bu Anti orang yang sangat baik,” katanya. Kehilangan Sri Subiati juga dirasakan Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim, dr Agung Mulyono. Menurutnya, sosok almarhumah sangat baik. “Kami kehilangan sosok yang sangat baik. Saya bersaksi Bu Anti orangnya baik sekali,” katanya.
Almarhumah Sri Subiati atau yang akrab disapa Bunda Anti merupakan Bendahara DPD Demokrat Jatim, sekaligus Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim. Figur politisi senior tiga periode menjadi anggota legislatif itu dinilai dr Agung sangat mengayomi. Tak ayal, kepergian sosok Bunda Anti
Hj. Sri Subiati, S.E.
ini menjadi duka mendalam terutama bagi kalangan Demokrat Jatim. “Beliau mengayomi anggotanya, Orangnya suka yang simple tidak ruwet bikin pusing. Selamat jalan Bu Anti, akan Ku kenang perjunganmu untuk partai tercinta,” ungkap dr Agung. [geh]
Pakai APD Lengkap, Wali Kota Eri Cahyadi Keliling Semangati Warga Isoman Perhatian Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kepada warga yang terkena Covid-19 begitu besar. Terbaru, dia mensupport dan menyemangati warga yang isolasi mandiri (isoman) di rumah sehat, Rumah Sakit Lapangan Tembak (RSLT), hingga di Hotel Asrama Haji (HAH). Dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, ia pun ikut senam pagi bersama warga di HAH. Pagi itu, warga yang dirawat di HAH sedang bersiap untuk senam pagi. Wali Kota Eri pun datang bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan menggunakan APD lengkap. Ia juga sempat menyapa warga dan memberikan bingkisan kepada anak-anak yang menjalani isolasi di HAH itu. Setelah itu, ia nimbrung ikut gerakan senam pagi. Bahkan, ia juga sempat memimpin gerakan senam itu. Berbagai gerakannya begitu luwes meski masih memakai APD. Sebelum menyemangati warga di HAH, Wali Kota Eri bersama jajarannya sudah menyemangati warga yang isolasi mandiri di Rumah Sehat Tambaksari dan juga di RSLT Kedung Cowek, Surabaya. Kedatangannya ke tempat-tempat isolasi itu karena dia ingin menunjukkan bahwa Covid-19 itu adalah penyakit yang bisa disembuhkan kalau sejak awal ditangani dengan baik dan tidak terlambat. “Saya juga ingin menunjukkan bahwa Covid-19 itu bukan penyakit yang harus dijauhi atau orang yang kena Covid-19 harus dikucilkan, bukan seperti itu. Tapi, Covid-19 ini bisa cepat disembuhkan kalau sejak awal ditangani. Makanya, saya minta tolong kalau ada warga yang terkena Covid-19 jangan sampai dikucilkan, mereka harus disupport dan
diberi semangat supaya cepat sembuh,” kata Wali Kota Eri. Setiap kali berkunjung ke tempat isolasi, Wali Kota Eri meminta kepada warga yang isoman itu untuk selalu berpikir positif dan tidak perlu memikirkan apa-apa dalam menghadapi penyakit ini. Bahkan, ia juga meminta warga untuk selalu bahagia. Sebab, kalau sudah bahagia, imunnya bisa naik dan insyallah bisa segera sembuh dan kembali lagi ke keluarganya masing-masing. “Saya harap saudara-saudara saya yang beragama islam, diperbanyak saja sholawatnya. Kalau yang agama lain, monggo diperbanyak doa dan dzikirnya dengan kepercayaannya masingmasing. Pokoknya harus dibuat bahagia dan jangan pernah berpikir negatif, pikirannya harus diyakinkan bahwa saya pasti sehat, sehat, dan sehat. Insyaallah pikiran jenengan itu adalah obat untuk kesehatan,” ujarnya. Wali Kota Eri juga memastikan bahwa ia bersama seluruh warga Surabaya lainnya akan terus mendoakan warga yang saat ini tengah terpapar Covid-19 dan sedang berjuang untuk sembuh. Makanya, ia juga meminta warga yang isoman itu untuk terus berdoa agar segera diberi kesembuhan. “Saya juga berdoa
semoga njenengan selalu diparingi sehat dan cepat sembuh. Gusti Allah tidak akan memberikan cobaan melebihi batas kemampuan umatnya. Gusti Allah selalu bersama orang-orang yang sabar,” kata Wali Kota Eri sembari mengutip sebuah ayat dalam Al-Quran. Ia juga meminta kepada warga yang isoman dan sudah sembuh serta hendak pulang ke rumahnya masingmasing, ia meminta supaya mereka tetap menjaga protokol kesehatan. Bahkan, Wali Kota Eri juga meminta
mereka untuk menyampaikan kepada warga di sekitarnya untuk selalu menjaga protokol kesehatannya, supaya pandemi Covid-19 di Kota Surabaya bisa segera berakhir. “Saya titip nanti kalau sudah pulang, tolong disampaikan kepada warga sekitarnya, sekarang kita waktunya memutus mata rantai penyebaran Covid19, sehingga tolong kalau mau keluar dan mau kemana pun, tetap dijaga prokesnya, dipakai maskernya, supaya perekonomian di Surabaya juga bisa jalan,” ujarnya.
Sebab, ketika pandemi Covid-19 di Kota Pahlawan mulai mereda, ia memastikan akan menggerakkan kembali roda perekonomian Surabaya. Bahkan, ia menargetkan setiap keluarga memiliki pendapatan minimal setara UMK Kota Surabaya atau bahkan Rp 7 juta. Oleh karena itu, kini saatnya bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan menggerakkan kembali perekonomian Surabaya. “Ini tugas kita selanjutnya, karena saya tidak ingin warga Surabaya tidak bahagia. Tolong bantu saya, tolong disampaikan ke warga sekitar, ayo kita sehat bersamasama dan menggerakkan ekonomi Surabaya. Sehat selalu Bapak/Ibu,” kata dia. Selain memberi semangat kepada warga isoman, Wali Kota Eri juga memberikan semangat kepada para tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi garda terdepan dalam merawat pasien Covid-19. Menurutnya, para nakes itu adalah para pahlawan yang telah berjuang tanpa memikirkan dirinya sendiri. “Insyallah dengan kebersamaan ini, dengan rasa kekeluargaan ini, kita bisa terbebas dari Covid-19. Sekali lagi terimakasih banyak para nakes, terus semangat ya,” ujarnya. Sementara itu, Ibu Yeni, salah satu warga yang sudah diperbolehkan
pulang dari RSLT menyampaikan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada Wali Kota Eri dan jajaran Pemkot Surabaya, terutama para nakes yang telah merawatnya dengan hati di RSLT. Ia mengaku sebenarnya sudah putus asa ketika dibawa ke RSLT pada tengah malam, karena saturasinya sudah sangat mengkhawatirkan. “Tapi saya bersyukur para nakes dan dokter di sini perhatian banget sama saya. Sekarang saya sudah negatif Pak, ini semua berkat doa Bapak dan warga Surabaya. Saya bangga bisa dirawat di sini, saya menyampaikan terimakasih banyak sudah diperhatikan dan dirawat di sini. Nyawa saya diselamatkan di sini Pak, terimakasih banyak Pak,” kata Yeni sambil sesenggukan menahan tangisnya saat dikunjungi Wali Kota Eri. Ia mengaku sangat bersyukur sekali sudah bisa selamat dari Covid-19 ini. Makanya, ia pun mengajak kepada semua warga untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. “Jangan bergerombol dan jangan lepas masker, aduh jangan, sakit Covid-19 itu, jangan sampai ada yang kena lagi,” pungkasnya. [ADV]
OPINI
Selasa Pon, 10 Agustus 2021
TAJUK
Tahun Baru Budaya PEMERINTAH telah menggeser hari libur nasional keagamaan perayaan Tahun Baru 1443 Hijriyah. Semula tanggal merah hari libur pada Selasa (10 Agustus) digeser sehari. Sehingga hari Senin, 9 Agustus 2021, bukan hari “terjepit” yang biasa difavoritkan sebagai hari cuti bersama. Namun Tahun Baru Hijriyah, sekaligus tahun baru budaya Nusantara, tetap pada 10 Agustus. Beberapa keraton kerajaan Nusantara juga tidak menyelenggarakan acara grebek Syuro. Mayoritas suku-suku (dan kerajaan) di Indonesia merayakan pesta adat, grebek Syuro. Bukan hanya di pulau Jawa, melainkan juga di seluruh pulau Sumatera, Kalimantan, Ternate (Maluku Utara), Lombok, serta di Sulawesi. Umumnya, grebek Syura merupakan pengungkapan rasa syukur kepada Allah. Sekaligus memohon keberkahan pada tahun (baru) yang akan dijalani. Maka selain pesta, biasanya juga disertai doa, serta ajang muhasabah (mawas diri). Berbagai pusaka kerajaan yang berupa senjata tajam milik pejabat kerajaan (keris, tombak, panah, mandau, dan sejenisnya) disucikan. Termasuk juga dilakukan pencucian mahkota raja, serta kostum adat lainnya. Di Yogyakarta, grebek Sura, juga disertai adat mubeng beteng oleh seluruh abdi dalem. Yakni berjalan sejauh 4 kilometer mengelilingi kompleks keraton, dengan khidmat tanpa bersuara. Itu simbol kesetiaan abdi dalem terhadap raja yang dimuliakan. Di Ternate, grebek Syura, dijadikan sebagai waktu untuk memotong rambut mahkota raja. Selain bertabur mani-manik permata dan batu mulia, mahkota raja Ternate juga dilengkapi rambut asli. Uniknya, rambut di mahkota terus tumbuh. Sehingga harus dipotong, sekali setahun pada awal bulan Syura. Setelah itu, raja Ternate menjamu rakyat dengan memakai mahkota yang telah rapi, gemerlap permata. Di keraton Surakarta, grebek Syura menjadi puncak kewisata-an, biasa diikuti puluhan ribu wisatawan, termasuk dari manca negara. Menjadi even terpopuler dalam kalender kunjungan wisata. Iring-iringan kebo bule (kerbau putih), keturunan (kerbau milik keraton, bernama kyai Slamet) lazimnya digelar di Solo, Jawa Tengah. Arak-arakan menandakan dimulainya awal kalender awal tahun Jawa. Biasa pula diikuti wisatawan dengan kostum pakaian Jawa. Kebo bule, hadiah dari bupati Ponorogo, merupakan hewan kesayangan raja Pakubuwono II. Dinamakan kyai Slamet, karena digunakan sebagai kavaleri pengangkut pusaka bernama kyai Slamet. Sesuai adat Jawa, seluruh barang berharga milik kerajaan diberi nama dengan sebutan kyai. Kerbau kyai Slamet dulu, juga memandu raja untuk mencari lahan dalam rangka pemindahan keraton. Itu mencontoh peristiwa Kanjeng Nabi Muhammad SAW mencari lokasi untuk pembangunan masjid Nabawi di Madinah, dipercayakan kepada onta Nabi SAW. Tetapi awal bulan Syura menandai tahun baru budaya adat saat ini (tahun 1955) sekaligus tahun baru Islam 1443 hijriyah), tidak diselenggarakan. Perayaan yang disebut dengan grebek Syura, hanya diselenggarakan untuk kalangan internal keraton Surakarta. Tanpa melibatkan masyarakat, karena kawasan “Solo Raya,” masih melaksanakan PPKM level 4. Hal yang sama juga dilaksanakan di keraton Yogyakarta Hadiningrat. Perayaan Syuro, memang adat bersendi syara’. Tradisi yang diperingati dengan beragam cara di berbagai tempat. Pada suku Jawa dan Sunda misalnya, dilakukan kungkum (berendam) di sungai besar, danau atau sumber mata air tertentu. Sembari mandi kembang. Selain itu juga dilakukan tirakatan (tidak tidur semalam suntuk) dengan perenungan diri sambil berdoa. Pengaruh besar Sultan Agung digunakan untuk berdakwah memperluas syiar Islam. Diantaranya memadukan kalender Hijriyah dengan kalender Saka. Maka grebek Syura, seyogianya menjadi inspirasi. Bahwa antara adat budaya dengan syariat agama seharusnya saling mendukung, masing-masing memiliki ranah dalam kehidupan sosial. [*]
Halaman 4
Keselamatan Rakyat Hukum Tertinggi Saat ini tak ada yang lebih penting dari urusan keselamatan. Di saat serangan virus semakin ganas, benteng pertahanan kesehatan harus semakin kuat. Vaksin sebagai salah satu benteng pertahanan itu sedang terus dimasifkan.
S
ementara upaya penyekatan persebaran virus dengan memberlakukan PPKM darurat juga merupakan ikhtiar yang penting. Semua diupayakan dengan tujuan demi menjaga dan melindungi keselamatan masyarakat. Keselamatan masyarakat memang hal terpenting. Adagium yang pernah dilontarkan Cicero yang berbunyi “Salus Populi Suprema Lex Esto” yang artinya keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi bagi suatu negara merupakan pernyataan yang cocok dengan kondisi sekarang. Seperti yang disampaikan filsuf dan ahli hukum Rowami Kuno itu bahwa keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas, bukan terkalahkan oleh pertimbangan yang lain. Situasinya memang serba sulit. Simalakama. Prioritas keselamatan atau kesehatan versus prioritas ekonomi. Tarik menarik prioritas ini yang menjadikan beragam upaya berjalan tak maksimal. Orang memang bisa mati karena terpapar virus, tetapi orang juga bisa kehilangan nyawa karena tak makan sebab tak bisa bekerja. Arti keselamatan tentu selamat dari serangan virus mematikan juga selamat dari kesulitan ekonomi. Pemberlakuan PPKM darurat menjadikan pertimbangan mengutamakan keselamatan dari serangan virus dan serangan kelaparan sama pentingnya. Hak Masyarakat Keselamatan adalah hak masyarakat. Pemerintah harus mampu memberi jaminan untuk keselamatan rakyatnya. Masyarakat juga harus mendukung perwujudan keselamatan atas dirinya. Sehingga apapun upaya yang bertujuan untuk mewujudkan keselamatan perlu mendapat dukungan bersama. Para pimpinan juga perlu menjadikan apapun upaya yang dilakukan adalah demi keselamatan, bukan untuk tujuan politik dan untuk ke-
oksigen, raipnya beberapa obat-obatan dan vitamin, dan kewalahannya petugas pemakaman jenazah Covid harus segera carikan solusi. Pemecahan masalah ini perlu sinergi dan peran serta semua pihak.
pentingan pribadi dan kelompoknya. Untuk itu munculOleh : nya wacana ada vakLawan Disinformasi Sugeng Winarno sinasi yang berbayar Di sisi lain, upaya misalnya tentu bertenmenjaga keselamatan tangan dengan upaya masyarakat masih harus menjaga keselamatan masyarakat berhadapan dengan masifnya peresebagai hukum tertinggi. Apapun daran kabar bohong yang dapat namanya, kalau sesuatu itu sudah melemahkan upaya menjaga keselaberbayar biasanya akan berlawanan matan masyarakat. Munculnya naradengan azas pemerataan. Dikhawat- si-narasi yang menyatakan bahwa irkan dengan vaksin berbayar hanya pandemi Covid-19 itu tak nyata akan memicu kecemburuan dan men- dan hanya rekayasa serta konspirasi jadikan masyarakat yang tak mampu dunia sungguh dapat melemahkan membayar merasa tak diperhatikan upaya pemberantasan pandemi ini. keselamatannya. Tak sedikit masyarakat yang termaSetali tiga uang dengan wacana kan disinformasi pandemi sehingga vaksin berbayar, ide tentang peng- mereka tak percaya Covid-19 dan adaan rumah sakit khusus bagi cenderung abai prokes. para pejabat yang sakit terpapar Upaya penanganan Covid-19 juga virus Covid-19 juga bukan ide bijak. terhalang oleh kebodohan dalam Pemimpin atau pejabat sejatinya memahami pandemi. Munculnya perlu mendahulukan kepentingan istilah covidiot atau herd stupidity rakyatnya. Dalam situasi genting mengindikasikan bahwa tak sedikit seperti saat ini tentu tak elok kalau perilaku bodoh yang dilakukan oleh sang pejabat egois dan mau mendahu- sekelompok masyarakat. Narasi lukan kepentingan dan keselamatan yang menyatakan bahwa Covid-19 dirinya sendiri. Pejabatlah semestinya itu tak ada dan hanya sebuah rekayang harus mengalah demi melayani yasa merupakan contoh covidiot masyarakat yang dipimpinnya. atau stupidity. Kebodohan seperti ini Untuk itu berbagai peraturan dan bisa jadi penghambat dalam upaya aneka kebijakan penanganan pandemi penyelesaian wabah. hendaknya tak ada yang mempolitiMunculnya PPKM darurat sasi. Tak menggunakan peristiwa wa- ternyata di beberapa daerah masih bah justru sebagai ajang tebar pesona. diwarnai dengan banyaknya peSaat ini bukan waktu yang tepat untuk langgaran. Pelanggaran penerapan narsis di media, politik pencitraan aturan pembatasan wilayah tak dengan berkedok kampanye protokol menjadi solusi jitu karena dukunkesehatan (prokes), ajakan disiplin gan masyarakat tak maksimal. menjalankan kebijakan pemerintah, Menegakkan disiplin prokes masih atau alasan apapun. Mempolitisir belum berangkat dari kesadaran. Tak situasi pandemi tak kongrit dapat sedikit masyarakat yang abai dengan menyelesaikan permasalahan terkait tak disiplin bermasker, mencuci keselamatan masyarakat. tangan, dan jaga jarak fisik. Perilaku Segala daya upaya pemerintah tak disiplin prokes ini sesungguhnya harus terus dimaksimalkan demi dapat membahayakan masyarakat menekan angka penderita positif itu sendiri. Covid-19 dan menurunkan angka Munculnya pelanggaran penerapkematian. Kolapsnya rumah sakit, an PPKM darurat dipicu banyak hal. penuhnya rumah sakit lapangan Selain karena banyak masyarakat dan safe house, tumbangnya tenaga yang tak punya pilihan lain dan harus kesehatan (nakes), mengularnya bekerja keluar rumah, pelanggaran atrian untuk mendapatkan tabung juga dipicu oleh beragam kabar
bohong yang sudah terlanjur dianggap benar. Narasi yang menyatakan bahwa PPKM darurat itu hanya siasia karena virus Covid-19 sejatinya tak ada dan hanya rekayasa. Garagara termakan informasi sesat seperti ini akhirnya banyak orang yang tetap keluar rumah. Situasi ini mengindikasikan bahwa disinformasi terkait Covid-19 sungguh besar pengaruhnya terhadap perilaku masyarakat. Kesadaran untuk menjalankan kebijakan PPKM darurat tak terbentuk, justru yang muncul adalah perlawanan dan penolakan. Kenyataan ini terbukti dari pelaksanaan PPKM darurat masih diwarnai banyak pelanggaran dan dinilai tak cukup efektif menekan pergerakan manusia. Walaupun ada penyekatan, tak sedikit orang yang mencari jalan-jalan tikus dan jalur alternatif. Disisi lain, pelaksanaan PPKM darurat dan banyaknya orang yang menjalani isolasi mandiri (isoman) memunculkan solidaritas sosial masyarakat. Tak sedikit orang yang memberikan sumbangan kepada sesama. Para dermawan bermunculan dengan memberi nasi bungkus untuk para pekerja harian. Ada juga sumbangan seperti pemberian makanan, minuman, dan vitamin bagi yang sedang isoman. Solidaritas juga ditunjukkan melalui donor plasma darah, bantuan tabung oksigen, dan bantuan lain. Solidaritas warga merupakan modal berharga dalam mewujudkan kebersamaan demi keselamatan bersama. Keselamatan adalah hak masyarakat. Mewujudkannya adalah tanggungjawab pemimpin dengan dukungan masyarakat. Perwujudan keselamatan masyarakat akan pincang kalau upaya tersebut justru tak didukung dan justru mendapat perlawanan dari sekelompok masyarakat. Kalau kita yakin seperti yang disampaikan Cicero bahwa keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi maka tegakkanlah hukum dan patuhi aturan. Semoga komitmen mematuhi aturan berbuah pada terciptanya kesehatan dan keselamatan masyarakat. (*) Penulis dosen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
PPKM Darurat Covid-19: Negara Hadir untuk Warganya
V
ARIAN Delta dari Covid-19 yang memiliki daya tular (infectious power) lebih hebat, membuat pemerintah di berbagai negara, tidak terkecuali Indonesia, merancang beragam strategi untuk memutus mata rantai penularannya. Melalui Instruksi Mendagri 15-2021 (2 Juli 2021) tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (PPKM Covid-19) di Wilayah Jawa dan Bali dan SE Menpan-RB 14-2021 (2 Juli 2021) tentang Penyesuaian Sistem Kerja Pada Masa PPKM Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali, pemerintah mengatur mobilitas warganya untuk membatasi kegiatan masyarakat. Bagi ASN dan Non ASN pada perangkat daerah/unit kerja/ BUMD kategori non esensial (seperti Dinas, Badan, Inspektorat dan Sekretariat) diberlakukan pengaturan kehadiran pegawai Work From Home (WFH) sebesar 100% (seratus persen). Pada perangkat daerah/unit kerja/BUMD kategori esensial (seperti bank dan PDAM) diberlakukan pengaturan kehadiran WFH minimal sebesar 50% dan WFO maksimal sebesar 50%. Bagi perangkat daerah/unit kerja/ BUMD kategori esensial pelayanan publik yang tidak dapat ditunda (seperti Kecamatan, Kelurahan, Desa) diberlakukan pengaturan kehadiran WFH minimal sebesar 75% dan WFO maksimal sebesar 25%. Sementara, pada perangkat daerah/unit kerja kategori kriHARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
tikal (seperti RSUD, Puskesmas, petugas lapangan DLHK/Dinas Perhubungan/Satpol PP/Dinas Perindustrian dan Perdagangan/ BPBD) diberlakukan pengaturan kehadiran WFO maksimal sebesar 100%. Selain pengaturan jam kerja bagi ASN dan Non ASN, mobilitas penduduk juga dibatasi dengan cara pemberlakuan penyekatan di berbagai titik strategis oleh aparat (TNI/Polri), Satpol PP, maupun relawan, guna membatasi kegiatan masyarakat. Masyarakat dihimbau untuk tidak keluar rumah, kecuali untuk hal-hal yang benar-benar penting atau dalam kondisi darurat. Selain itu, pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (sekolah/madrasah, Perguruan Tinggi, tempat pendidikan/pelatihan) harus dilakukan secara daring atau online. Karena itu, dalam kondisi semacam ini, pemerintah sebagai representasi negara harus hadir di tengah-tengah warganya untuk memberikan fasilitasi agar warga dapat tetap bisa hidup dan/atau bertahan hidup. Dampak PPKM Darurat Covid-19, memang, sungguh luar biasa. Bagi warga yang memperoleh penghasilan tetap dari negara atau institusi swasta, mungkin dampak itu tidak begitu terasa. Tetapi bagi warga yang tidak punya penghasilan tetap seperti pekerja harian/mingguan, sungguh PPKM Darurat Covid19 menjadi momok yang sangat menakutkan. Pemerintah baik pusat maupun daerah (provinsi dan kabupaten/ kota) secara sigap mengantisi-
pasi dampak PPKM sekarang diberikan kepada KPM sebeDarurat Covid-19 ini dengan memberisar Rp 300.000 per kan berbagai banbulan. Jumlah petuan sosial (bansos). nerima di Kabupaten Pertama, melakukan Sidoarjo mencapai percepatan vaksinasi 46.305 KPM. Pada untuk melindungi masa PPKM Darurat sebanyak mungkin ini, Kemensos RI juga orang dan menumemberikan tambahan Oleh : runkan laju penularan bansos beras kepada Ng. Tirto Adi MP serta mengutamakan KPM BST berupa bekeselamatan warga ras 10 kg per KPM. BPNT adalah banyang rentan untuk meninggal (seperti lansia, orang den- sos yang diberikan oleh pemergan komorbit) mengingat kapasitas intah pusat maupun daerah. Dari kesehatan yang terbatas dan dampak Kemensos RI, BPNT diberikan jangka panjang dari infeksi Covid- kepada KPM sebesar Rp 200.000 19. Vaksinasi juga dimaksudkan per bulan. Dari APBD, Pemuntuk menciptakan herd immunity kab Sidoarjo memberikan sebesar (kekebalan kelompok), yaitu suatu Rp 150.000 per KPM. Jumlah bentuk perlindungan tidak langsung KPM yang dapat disasar oleh bandari penyakit menular (Covid-19) sos (BPNT): dari pusat sebanyak yang terjadi ketika sebagian besar 61.705 KPM, sedang dari Pemkab populasi menjadi kebal terhadap Sidoarjo sebanyak 6.000 KPM. infeksi, baik melalui infeksi sebe- PKH adalah bansos yang diberikan lumnya, sehingga individu yang Kemensos RI kepada KPM yang paling rendah (desil 1) berdasarkan tidak kebal ikut terlindungi. Kedua, memberikan bansos baik komponen yang ada dalam KPM. tunai mapun non tunai. Bansos Komponen dimaksud meliputi: ibu diberikan oleh pemerintah pusat, hamil (Rp 250.000/bulan); anak provinsi maupun kabupaten/kota. usia dini ((Rp 250.000/bulan); anak Ada beragam jenis bansos, dian- SD (Rp 75.000/bulan); anak SMP taranya: bantuan sosial tunai (BST), (Rp 125.000/bulan); anak SMA bantuan pangan non tunai (BPNT), (166.000/bulan); lanjut usia (Rp progran keluarga harapan (PKH), 200.000/bulan); dan penyandang sembako, vitamin, dan permakanan. disabilitas ((Rp 200.000/bulan). BST merupakan bantuan tunai yang Jumlah KPM di Kabupaten Sidoberasal dari Kemensos RI. Pada tiga arjo mencapai 37.486 KPM. Pada bulan pertama saat terjadinya pan- masa PPKM Darurat ini, Kemensos demi Covid-19 diberikan kepada RI juga memberikan tambahan bankeluarga penerima manfaat (KPM) sos beras kepada KPM PKH berupa sebesar Rp 600.000 per bulan. beras 10 kg per KPM. Dari Pemprov Jawa Timur, Setelah tiga bulan pertama hingga
pada masa PPKM Darurat ini, meluncurkan program bansos jaring pengaman sosial (JPS) kepada KPM yang belum menerima program BST, BPNT, PKH dan BLTDD sebesar Rp 200.000 per KPM. Bansos JPS itu fleksibel, karena dapat diberikan secara tunai atau berupa bahan pangan. Kabupaten Sidoarjo memperoleh alokasi bansos JPS sebanyak 7.500 KPM. Di tingkat kabupaten, Pemkab Sidoarjo hadir untuk warga saat PPKM Darurat dalam bentuk bansos beras/sembako atau permakanan. Selain BPNT daerah, bansos beras 20 kg diberikan kepada 9.480 KPM yang terdampak Covid-19. Sembako (berupa: beras 10 kg, gula 1 kg, minyak 1 liter, terigu 1 kg) senilai Rp 150.000 diberikan kepada 100.000 warga yang terdampak PPKM Darurat dan warga yang terpapar Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah. Warga yang isoter (isolasi mandiri di shelter) memperoleh fasilitasi berupa permakanan (pagi, siang, malam) dari dapur umum Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo. Shelter yang disiapkan meliputi: Hotel Delta Sinar Mayang (30 kamar), Puskesmas Sedati (68), Mall Pelayanan Publik (124), Puskesmas Porong (44), SMPN 2 Taman (56), SMPN 2 Sidoarjo (48), Rusunawa Tambak Kemerakan Krian (54), Tambak Sawah (12) dan Kureksari Waru (8). Jadi total shelter yang disiapkan untuk warga yang isoter karena terpapar Covid-19 ada 444 kamar. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo juga menyiapkan 35.000 paket vitamin kepada warganya yang terdampak dan/atau
terpapar Covid-19. Kecuali itu, bansos beras @ 5 kg, juga di salurkan melalui Kodim 0186 Sidoarjo sebanyak 8.742 KPM. Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) menyasar 22.927 KPM. Fasilitasi kartu prakerja melalui Dinas Tenaga Kerja menjangkau 44.751 orang pencari kerja. Dan, bantuan permodalan usaha mikro (BPUM) yang disalurkan melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro sebesar @ Rp 1.200.000 mampu memfasilitasi 68.054 pelaku usaha mikro. Jadi, dengan jumlah total penduduk Sidoarjo sebanyak 2.051.110 (setara dengan 659.324 kepala keluarga/KK), bansos-bansos yang diberikan oleh pemerintah (pusat maupun daerah) tersebut mampu menjangkau sebesar 406.665 KK atau 61,68% persen. Dengan jumlah bansos sebesar itu, diharapkan tidak ada lagi warga Sidoarjo, sekalipun diterapkan PPKM Darurat, yang tidak bisa untuk bertahan hidup. Karenanya, mari terus kita berdoa kepada Allah SWT, agar varian Delta Covid-19 atau jenis varian lainnya dapat segara diangkat dari bumi Indonesia dan dunia, agar seluruh aktifitas persekolahan dan perekonomian masyarakat bisa segera pulih kembali normal. Bukankah begitu? Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur & Doktor Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Malang
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
PELAYANAN PUBLIK
Selasa Pon, 10 Agustus 2021
Halaman 5
Puluhan Nakes dan Vaksinator Terkonfirm Virus
Vaksinasi Tahap Kedua RSU dr. Soebandi Ditiadakan Jember, Bhirawa Banyaknya tenaga kesehatan (Nakes) dan petugas vaksinator RSU dr Seobandi Jember yang terkonfirmasi positif virus corona, pelayanan sedikit terganggu. Bahkan pelaksanaan vaksin kedua di rumah sakit milik pemerintah ini tiadakan. Berdasarkan informasi, sedikitnya ada 90 orang petugas Nakes, Vaksinator dan tenaga administrasi yang terkonfirmasi positif. Kapala Instalasi Humas dan PKRS Drg. Septyono Hariawan, Sp.Perio membenarkan informasi tersebut, namun mengenai jumlah pastinya, drg. Septyono Hariawan mengaku tidak tahu
RSU dr.Soebandi Jember
secara persis berapa petugas yang terkonfirmasi positif. “Kalau jumlahnya belum tahu persis mas, tapi yang jelas banyak tenaga nakes, vaksinator dan tenaga administrasi yang terkon-
firmasi positif,” ujar drg. Septiyono Hariawan yang dikonfirmasi via ponselnya, Senin (9/8). Banyaknya petugas nakes yang terkonfirmasi positif kata drg. Setyono terjadi sejak pandemi gelombang. Mereka yang terkonfirmasi kebanyakan melakukan isolasi di rumah masing-masing.”Akhirnya kebobolan juga. Kami tidak menyalahkan mereka, karena mereka tugasnya bersentuhan dengan masyarakat. Sehingga tidak dapat terdeteksi riwayatnya,” tandasnya.
Banyaknya petugas yang terkonfirmasi positif diakui oleh drg. Setyono berdampak pada layanan. Utamanya pelayanan pelaksanaan vaksinasi tahap kedua.” Kalau layanan kesehatan, masih bisa diatasi dengan mengatur shift para tenaga nakes yang ada. Namun untuk vaksinator, tidak bisa diatur seperti itu, sehingga pelaksanaan vaksinasi tahap kedua di RSU dr. Soebandi Jember belum bisa dilaksanakan,” ungkapnya. Atas dasar ini, kata drg. Setyono lembaganya berkirim surat
kepada Dinas Kesehatan Kab. Jember. Kemudian, Dinas Kesehatan Jember memberikan saran dan masukan agar vaksin yang disediakan oleh RSU dr.Soebandi untuk diserahkan kepada Dinas Kesehatan Jember. “Atas dasar advis dari Dinas Kesehatan tersebut, semua vaksin kami serahkan kepada Dinas Kesehatan untuk mengaturnya. Sehingga masyarakat yang akan melakukan vaksinasi bisa melalui puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya,” terangnya pula.[efi]
LINTAS PELAYANAN
Teknologi Ramah Lingkungan, Tiga PLTU PLN Grup Raih Penghargaan Surabaya, Bhirawa PT PLN (Persero) kembali menorehkan prestasi di kancah internasional dengan meraih 3 penghargaan ASEAN Coal Awards 2021 yang digelar di Filipina. Penghargaan yang digelar setiap dua tahun ini merupakan bagian dari kampanye pemanfaatan teknologi batubara yang ramah lingkungan. Dalam pengumuman ASEAN Centre for Energy (ACE), melalui Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, PLN meraih penghargaan untuk tiga kategori. Pertama, yaitu juara pertama pada segmen pembangkit di bawah 100 MW untuk kategori Best Practices in Clean Coal Use and Technology for Small Scale Power Generation._Penghargaan ini diraih Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Anggrek 2x25 MW di bawah Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran (UIKL) Sulawesi, Unit Pelaksana Pengendali Pembangkit (UPDK) Gorontalo. Kemudian penghargaan kedua diraih PLTU Lontar 3x315 MW di bawah pengelolaan Anak Usaha PLN, PT Indonesia Power meraih juara pertama segmen daya 100-500 MW untuk kategori Best Practices in Clean Coal Use and Technology for Medium Scale Power Generation. Ketiga pada segmen daya besar 500 MW ke atas, PLTU Jateng 2 Adipala _Operation and Maintenance Services Unit (OMU) berkapasitas 1x660 MW. Berada di bawah pengelolaan Indonesia Power, pembangkit ini meraih posisi 1st Runner-Up untuk kategori Best Practices in Clean Coal Use and Technology for Large Scale Power Generation.[ma]
Tanam Jagung di Probolinggo Baru Capai 14 Ribu Hektare Probolinggo, Bhirawa Musim kemarau akan usai, luas areal tanam jagung di Kabupaten Probolinggo, belum maksimal. Hingga Juli, luas lahan tanam jagung baru mencapai 14.535 hektare. Jumlah ini masih jauh dari target Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Probolinggo. Tahun ini, DKPP Kabupaten Probolinggo menargetkan luas lahan tanam jagung mencapai 51.949 hektare. Berkurangnya intensitas hujan, tentunya berdampak pada komoditas tanaman pertanian. Tidak heran jika kini berangsur-angsur petani beralih menanam jagung. Namun, jumlahnya belum banyak. “Petani sudah mulai menanam jagung. Memang penambahan luasan lahan jagung tidak terlalu tampak. Ada sebagian yang masih bertanam padi,” ujar Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura DKPP Kabupaten Probolinggo Didik Tulus Prasetyo, Senin (9/8). Penambahan yang cukup signifikan dapat dilihat dari grafik bulanan yang dicatat DKPP. Pada Mei, kembali menunjukkan penambahan 2.334 hektare. Sementara bulan Januari capaian luasan lahan 2.015 hektare, Februari 1.817 hektare, Maret 3.203 hektare, dan April ada 5.166 hektare.[wap]
wiwit agus pribadi/bhirawa
Petani jagung di kecamatan Bantaran lakukan penyiangan, target lahan jagung belum sikniffikan.
Pengerjaan pembangunan sentra kuliner Rimba Darma hingga tahap kedua nanti sudah mencapai sekitar 450 meter yang sekarang masih penggalian. Tetapi sebagian besar pekerjaan saat ini pemasangan box culvert.sudarno/bhirawa
Pembangunan Sentra Kuliner Rimba Darma Belanjut Pemkot Madiun, Bhirawa Meski masa pandemi covid-19 masih melanda di atas bumi Indonesia, namun pembangunan sentra kuliner Rimba Darma Kota Madiun tetap berlanjut. Pembangunan titik kedua tersebut telah dimulai beberapa minggu terakhir. Pun, progresnya sudah mencapai sekitar 30 persen. Seperti diberitakan, pembangunan sentra kuliner dikerjakan secara bertahap. Saat ini, pekerjaan titik kedua tengah berlangsung. ‘’Rimba Darma ini memang sudah banyak yang menanyakan. Apalagi,
setelah pembangunan yang titik pertama sudah bisa dimanfaatkan. Tetapi, dari pada nanti buka-tutup bukatutup, lebih baik kita selesaikan dulu pembangunannya. Meski saat ini masih pandemi, pembangunan yang sudah terencana tetap dilaksanakan,’’ kata Wali Kota Madiun Maidi, Senin (9/8). Menurut Wali Kota Maidi, pembangunan sentra kuliner Rimba Darma titik pertama memang sudah selesai. Titik pertama ini dimulai dari simpang lima Tugu Pendekar sampai ke Jembatan Jalan Setiaki. Panjangnya
sekitar 235 meter. Sedang, tahap kedua ini dikerjakan dari titik terakhir tahap pertama sampai ke pertigaan dengan Jalan Rimba Mulya. Panjangnya sekitar 210 meter. Artinya, lanjutnya total pembangunan sentra kuliner Rimba Darma hingga tahap kedua nanti sudah mencapai sekitar 450 meter. ‘’Ada yang masih penggalian. Tetapi sebagian besar pekerjaan saat ini pemasangan box culvert. Tapi kan itu cepat, karena pakai alat berat,’’ jelasnya. Box culvert yang dipasang ini berukuran lebar lima meter dengan
tinggi tiga meter. Box culvert memang digunakan untuk menutup area sungai. Sedang, bagian atasnya akan dimanfaatkan untuk sentra kuliner tersebut. Artinya, aliran sungai tidak dimatikan. Tetapi dibuat seperti gorong-gorong besar. Hal itu dilakukan agar bagian atas sungai bisa dimanfaatkan untuk hal lain. Seperti aktivitas jual-beli. ‘’Kota ini memang kecil. Sumber daya alamnya terbatas. Tetapi bukan berarti kita tidak punya. Ya yang ada ini dimaksimalkan benar,’’ pungkas Wali Kota.[dar]
Dispendukcapil Dampingi Penguatan Teknis Operator Desa Sampang, Bhirawa Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Sampang, terus merambah ke DesaDesa di Kabupaten Sampang. terkait program Adminduk Terintegrasi terus semakin memperluas di Kelurahan dan Desa di Kabupaten Sampang, sudah 23 Desa dan 1 Kelurahan yang sudah terintegrasi Adminduk dengan Dispendukcapil Kabupaten Sampang salah satunya Desa Rapa Daya Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang. Berdasarkan data Dispendukcapil Sampang sampai bulan Juli 2021, ada 23 Desa 1 Kelurahan yang sudah menjalankan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK), integrasi Adminduk Dispendukcapil Kabupaten Sampang.
Edi Subinto Plt Kepala Dispendukcapil Kabupaten Sampang, gagasan desa/Kelurahan terintegrasi Adminduk langsung dengan Dispendukcapil Sampang mulai kita luncurkan sejak 2019 lalu, namun sudah bisa berjalan sejak 2020 dan hingga saat ini 2021 terus bertambah Desa yang sudah siap terintegrasi pelayanan kependudukan.Senin (9/8). “Surat Edaran terkait pelayanan administrasi kependudukan yang terintegrasi sudah kami sebarkan sejak tahun 2020, pada 180 Desa dan 6 Kelurahan se-Kabupaten Sampang, dan alhamdulillah sejak Maret 2021 ini ada 1 Kelurahan dan 12 Desa yang sudah terintegrasi pelayanan satu pintu,” terangnya. Lanjut Edi Subinto, beberapa nama
desa dan satu Kelurahan tersebut di antaranya, 1.Desa. Labuhan, 2.Desa. Taman, 3.Desa Labang, Kecamatan Sreseh, 4. Desa. Ragung Kecamatan Pangarengan, 5. Ds. Gunung Eleh, Kecamatan kedungdung, 6. Desa. Jrangoan, 7.Desa. Sogian, 8.Desa Napo daya, 9.Desa. Karang Nangger. 10.Desa Napo , 11.Desa Kebun Sareh, Kecamatan Omben, 12. Desa. Tobai Barat, Kecamatan Sokobanah, 13.Desa Bancelok, Kecamatan Jrengik, 14.Desa. Bundah Kecamatan Sreseh, 15.Desa Prajjan Kecamatan camplong, 16. Desa. Anggersek, Kecamatan Camplong, 17. Desa Patarongan, 18. Desa Pangongsean, Kecamatan Torjun, 19. Desa. Gersempal Kecamatan Omben. 20. Desa Rapa Daya, Kecamatan
Omben, 21. Desa Tambak Kecamatan Omben, 22. Desa. Madulang, Kecamatan Omben, 23. Desa. Plakaran, Kecamatan Jrengik, dan 24. Kelurahan Delpenang, Kecamatan Sampang Kota. Prinsipnya sarat terintegrasi itu yang bisa disiapkan seperti, komputer, printer, scaner, jaringan internet, dan operator yang mampu dalam bidang IT yang kita latih langsung dari Dispendukcapil. Program pelayanan Adminduk Terintegrasi antara Dispendukcapil dengan Desa/Kelurahan ini baru satu satunya di Kabupaten di Madura, Sementara kalau di Provinsi Jawa Timur dari Dua Kabupaten yang mirip melaksanakannya seperti Kabupaten Sampang, yakni Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Malang”Terang Edi.[lis]
Perkuat Ekosistem Keuangan Syariah, BSI Gandeng BMT Nusantara Pemanfaatan layanan jasa dan produk perbankan syariah, PT Bank Syariah Indonesia Tbk sebagai bank syariah terbesar di Indonesia bekerjasama dengan koperasi simpan pinjam syariah terbesar di Indonesia yaitu Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT-UGT Nusantara. Direktur Retail Banking Bank Syariah Indonesia, Kokok Alun Akbar mengungkapkan penandatangan Nota Kesepahaman antara BSI dengan KSPPS BMT-UGT Nusantara berbentuk kolaborasi jasa pelayanan perbankan syariah untuk membantu serta memudahkan transaksi perbankan sehingga dapat mendukung ekosistem industri halal nasional. “Dengan adanya kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan kolaborasi positif serta dapat meningkatkan perkembangan ekonomi syariah di Indonesia. Apalagi BSI cashless society dan pembangunan ekosistem digitalisasi khususnya di lingkungan Pondok Pesantren dan masyarakat sekitar lingkungan Pon-
pes,” terangnya, Senin (9/8). Kokok Alun Akbar menambahkan BSI berharap bisa mendukung kegiatan usaha yang menjadi bagian dari ekosistem halal nasional serta bisa memberikan manfaat kepada KSPPS BMT-UGT Nusantara sehingga tercipta hubungan yang berkelanjutan di masa mendatang. Sementara itu BSI telah melakukan penandatanganan kesepakatan bersama dengan KSPPS BMT-UGT Nusantara yang telah berdiri sejak tahun 2000 dan merupakan salah satu koperasi syariah terbesar di Indonesia dengan jumlah cabang sebanyak 284 cabang. Kini BMT UGT Nusantara merupakan koperasi syariah terbesar di Indonesia dengan jumlah simpanan
BSI usai melakukan penandatanganan kesepakatan bersama dengan KSPPS BMT-UGT Nusantara.
anggota saat ini Rp1,4 triliun dan dikelola oleh 1.650 orang yang beranggotakan 702000 anggota (termasuk calon anggota ) yang sudah bergabung dan mendapatkan layanan. Selain itu KSPPS BMT-UGT Nusantara juga mempunyai berbagai jenis usaha seperti BMT (Baitul Maal Tamwil), jasa layanan trans-
fer, PPOB, layanan haji dan umrah. KSPPS BMT-UGT Nusantara juga mempunyai jaringan mitra usaha di komunitas Sidogiri yang dihandle oleh Kopontren Sidogiri berupa toko busana muslim, percetakan, mini market dan kantin santri. Ketua KSPPS BMT-UGT Nusantara, Abdul Majid Umar mengatakan
sinergi ini akan memberikan dukungan kepada seluruh anggota koperasi dan nasabah dalam hal transaksi keuangan yang modern dalam cash management dan layanan keuangan. “Semoga sinergi ini bisa memberikan dukungan dalam hal layanan-layanan keuangan yang dibutuhkan dan bisa membantu dalam menggali potensi KSPPS BMT-UGT Nusantara dan akan membantu KSPPS BMTUGT Nusantara dalam pembangunan ekonomi syariah di lingkungan pesantren sekaligus bisa membawa manfaat yang sangat luar biasa untuk perkembangan ekonomi syariah Indonesia,” ujar Abdul Majid. Melalui kerjasama ini, BSI dan KSPPS BMT-UGT Nusantara berharap kolaborasi ini mampu memberikan layanan perbankan syariah yang modern, inklusif, universal, dan dilengkapi layanan digital, serta mampu memberikan solusi bagi kebutuhan masyarakat dalam mengelola keuangan, terutama untuk perkembangan KSPPS BMT-UGT Nusantara. BSI senantiasa ingin memberikan
solusi terbaik tidak hanya bagi nasabah korporasi, namun juga bagi para nasabah kecil dan menengah. Salah satu bentuk usaha BSI adalah dengan mendukung program pemberdayaan masyarakat yaitu melalui layanan perbankan syariah Berbasis Digital kepada BMT, Koperasi Syariah, dan UMKM. BSI juga berkomitmen untuk siap berkolaborasi dan sinergi dengan semua pihak untuk memperluas ekosistem digital syariah Indonesia. Sekaligus menjawab kebutuhan dan aspirasi dari masyarakat yang menginginkan produk keuangan syariah handal dan canggih. BSI berkomitmen menjadi mitra atau sahabat finansial, sosial, dan spiritual yang mampu memberikan layanan perbankan syariah yang modern, inklusif, dan dilengkapi layanan digital untuk berbagai sektor perekonomian bangsa. Sekaligus mengoptimalkan kontribusi kedua belah pihak dalam pertumbuhan ekonomi Tanah Air yang kini sedang berjuang dalam usaha pemulihan ekonomi nasional.[riq]
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Selasa Pon, 10
Kemenpora Siapkan Kade Tangkal Terorisme di Ten Surabaya, Bhirawa Di tengah pandemi Covid 19 yang masih mengancam, aparat keamanan masih disibukkan berbagai persoalan terorisme. Aksi terorisme ini juga tak kalah bahayanya dengan wabah Covid 19, sehingga harus ditangani secara serius.
Kemenpora melatih sebanyak 2.500 kader pemuda untuk mengantisipasi penyebaran paham radikalisme dan terorisme di tengah-tengah masyarakat.
Contohnya pada, Selasa (3/8) lalu, Satgas Nemangkawi yang merupakan gabungan TNI-Polri menembak mati satu orang anggota teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak Jaya Papua. Sebelumnya, Komando Operasi Gabungan Khusus (Koopsgabsus) juga menembak mati dua teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah pada
Minggu (11/7) lalu. Deputi Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Faisal Abdullah mengatakan, radikalisme yang berujung pada tindakan terorisme itu lebih membahayakan dari sekedar pandemi Covid 19, karena sifat radikal terorisme tidak dapat dihentikan, sehingga akan selalu mengancam hingga kapanpun.
"Generasi muda dengan semangat yang menggebu-gebu, sering kali dimanfaatkan untuk berbagai tindakan yang berbau radikalisme hingga terorisme. Baik dalam persoalan, agama, politik, kesenjangan sosial, bahkan akhir-akhir ini, isu penanganan Covid-19 pun turut dimanfaatkan berbagai oknum untuk gerakan radikalisme melawan pemerintah yang sah,'' ujarnya, di tengah persiapan pembentukan Organisasi Kader Inti Pemuda Anti Radikalisme dan Terorisme, akhir pekan lalu. Untuk mengantisipasi terpaparnya generasi muda dari paham radikalisme dan terorisme, Kemenpora pada
Juli 2021 lalu telah melatih 2.500 kader pemuda yang tersebar di enam provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan Barat. Hendri Paruhuman Lubis, selaku Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT turut mengapresiasi langkah yang dilakukan Kemenpora dalam mengantisipasi penyebaran paham radikalisme dan terorisme di tengahtengah masyarakat. "Anak-anak muda ini sangat potensial dijadikan target rekrutmen untuk menjadi anggota, jika diberikan pemahaman yang benar,
Usai Swab, Dua Anggota Paskibraka Situbondo Positif Covid-19 Situbondo, Bhirawa Sebanyak 66 anggota Pasukan Pengibar Bendera Sang Saka Merah Putih (Paskibraka) Situbondo, menjalani swab antigen Sabtu (7/8). Ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid 19, di internal Paskibraka Situbondo. Panitia melibatkan sebanyak 15 orang pelatih dan dua orang pembina Paskibraka Situbondo tahun 2021. Swab antigen digelar di Puskesmas Panji, Situbondo. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, dari hasil swab antigen, ditemukan dua orang anggota Paskibraka terpapar positif Covid 19. Untuk mengantisipasi penyebaran Covid 19, dua anggota Paskibraka itu langsung disarankan
mengikuti Isolasi Mandiri (Isoman). Menurut Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Situbondo, Tutik Margiyanti, upaya mengantisipasi dan mencegah penyebaran Covid 19, puluhan anggota Paskibraka diwajibkan menjalani proses swab antigen. Para pelatih dan pembina juga harus menjalani swab antigen. Tak hanya itu saja, 66 orang anggota Paskibraka juga divaksin Covid 19. Tutik menjelaskan, dua anggota Paskibraka yang dinyatakan positif Covid 19 itu langsung melakukan Isoman. Peserta yang negatif melanjutkan proses karantina di tempat khusus yang sudah disediakan. "Puluhan anggota Paskibraka
BANGKU POJOK
Proses vaksinasi para pelajar SMA Luar Biasa Kabupaten Bondowoso.
Percepatan Proses Vaksinasi, Difabel Ikuti Vaksin Tahap 1 Bondowoso, Bhirawa Upaya mempercepat proses vaksinasi di Kabupaten Bondowoso, kini program vaksinasi menyasar pelajar terus dilakukan. Salah satunya yakni para difable yang merupakan pelajar di SMA Luar Biasa (SMALB) Bondowoso. Sebanyak 14 pelajar SMALB Bondowoso Jawa Timur berasal dari kelas X hingga XII yang mengikuti vaksinasi dosis pertama, Jumat (6/8) pagi . Kepala Dinas Kesehatan, Mohammad Imron M MKes menerangkan, semula ada 28 pelajar yang hendak melakukan vaksinasi di sekolah tersebut. Namun, karena tak ada yang mengantarkan ke lokasi. Maka hanya ada 50% saja yang disuntik. Sedangkan untuk sisanya, pihak Dinas Kesehatan setempat akan jemput bola ke rumah pelajar difable. "Kami datangi ke rumahnya atau nanti bisa di Puskesmas. Lihat situasi memang,'' ungkapnya. Dokter Imron menjelaskan, para difable ini sendiri disuntik dengan vaksin Sinofarm. Vaksin itu merupakan hibah dari Uni Emirat Arab yang sebelumnya direncanakan akan diberikan kepada Calon Jemaah Haji (CJH). "Karena pemberangkatan haji tahun ini dibatalkan maka kemudian dialihkan untuk kaum difabel,'' terangnya. Sementara itu, Plt Kepala Sekolah SMALB Bondowoso, Abdul Madjid SPd MPd menerangkan, pihaknya melakukan cara tersendiri dalam membujuk para siswa dan wali murid agar mau divaksin. [san]
yang dinyatakan negatif, langsung menjalani karantina di tempat khusus di Situbondo. Itu aturan se-
belum mereka melaksanakan tugas sebagai Paskibraka Situbondo,'' tandas Tutik. [awi]
sawawi/bhirawa
Puluhan anggota Paskibraka Kabupaten Situbondo menjalani swab antigen Sabtu (7/8).
Al Banjari Nurul Qolbi SMK Antartika 2 Sidoarjo Raih Juara Nasional Sidoarjo, Bhirawa Al Banjari Nurul Qolbi SMK Antartika 2 Sidoarjo meraih prestasi juara juara I juga sebagai juara Favorit tingkat nasional. Prestasi ini merupakan buah dari latihan intensif para siswa dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Menurut Ketua Al Banjari Nurul Qolbi, Nur Syaifullah Yusul Al Ichwan, lomba yang digelar Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo secara virtual. Pesertanya juga diikuti secara nasional. Selain itu, SMK Antartika 2 juga mendapatkan juara pertama dalam lombanya cover sholawat yang dikemas melalui video, termasuk aransemen lagu dan instrumennya juga dilakukan secara baik. setelah terbentuk dengan perekaman video tersebut, terus dikirimkan ke pantianya. Dari seluruh peserta, kemudian dipilih delapan finalis. Setelah dinilai diputuskan Tim Shalawat Nurul Qolbi SMK Antartika 2 Sidoarjo yang menjadi juara pertama sekaligus sebagai juara favorit. "Kami sangat senang dan bahagia meraih juara satu lomba yang diadakan oleh Unusida. Tujuan utama timnya ikut
serta dalam lomba karena ingin menyiarkan shalawat, dan ternyata juara,'' jelas Nur Syaifullah, pada Senin (9/8) kemarin. Tim siswa dari SMK Antartika 2 Sidoarjo memenangkan lomba cover shalawat yang diadakan Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) dalam rangka hari lahir ke-7 kampus ini. Harmonisasi musik, lagu, dan desain video Tim SMK Antartika 2 yang dinilai juri mengungguli dari peserta yang lain. Panitia sekaligus dosen Prodi Desain Komunikasi Visual Unusida, Atikha Dwi Wiji Utami menjelaskan, lomba digelar mulai bulan lalu dan keputusan pemenang diumumkan bulan ini. ''Penilaian ini dilakukan tim penilai dari Unusida melalui dua pihak yakni, pihak kepanitiaan dan dari PCNU,'' katanya. Atikha menjelaskan, beberapa pertimbangan yang dijadikan penilaian oleh juri. Yaitu kelengkapan administrasi peserta, keselarasan video terkait tema yang sudah dipilih, setelah diupload di YouTube maka penilaiannya meliputi interaksi antara YouTube dengan audiens, mulai dari subcribe, viewer, komentar dan like. [ach]
achmad suprayogi/bhirawa
Bupati Yuhronur Efendi mewi
Wisuda Virt
Bupati Lamongan Komitmen Ber Lamongan, Bhirawa Wisuda Gerakan Lamongan Menghafal (GLM) yang sudah menjadi budaya setiap tahunnya, meski tahun ini masih berada dalam situasi pandemi Covid 19, namun wisuda ke-1 tahfidz tetap dilaksanakan secara virtual, Senin (9/8), di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Diikuti serentak oleh 50 lembaga sekolah di Kabupaten Lamongan, serta dapat disaksikan melalui live streaming Youtube, dimaksudkan agar dapat memotivasi siswa dan siswi untuk mencintai Alquran dengan mempelajari,
menghafal, menjadikan Alquran sebagai tuntunan hidup, sehingga dapat terwujud generasi - generasi Alquran yang tangguh dan berakhlak mulia, juga dapat mencetak banyak penghafal Alquran di Lamongan. Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi berharap, gerakan ini akan membawa keberkahan di Kabupaten Lamongan. ''Mudah-mudahan apa yang telah dilaksanakan adik - adik semua ini akan membawa keberkahan, membawa cahaya Qurani di Kabupaten Lamongan, sehingga Kabupaten Lamongan dan masyarakatnya akan
senantiasa mend ridho Allah SWT Yuhronur. Me masyarakat yang gan adanga GL harap gerakan menjadi budaya masyarakat Lam berpesan agar a telah diwisudah d jaga dan memeli "Menghafal itu hafalan tentu leb itu terus dipelih Pemkab juga ter kan GLM menj Pemkab meny
Tim Al Banjari Nurul Qolbi SMK Antartika 2 Sidoarjo sedang berlatih secara intens.
GALERI
SISWA
Smamda Gelar Charity Event Sumbang Petugas Pemulasaran dan Nakes Ikatan Pemuda Muhammadiyah (IPM) SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya, Sabtu (7/8) lalu menggelar Charity Event. Program ini masih satu rangkaian dalam Forum Taaruf Siswa (Fortasi) tahun ajaran 2021. Oleh: Sufendi Dimyati, Kota Surabaya
trie diana/bhirawa
Nashwa Zahfarina Nabhan menyerahkan Paket Suplemen kepada Tim Relawan. Muammar Abdillah.
Tujuannya untuk menumbuhkan kepekaan sosial para siswa terhadap warga masyarakat dan keadaan lingkungan sekitarnya yang membutuhkan bantuan dan perhatian. Menurut Seksi Acara Fortasi Tahun 2021, Nashwa Zahfarina Nabhan (kelas XI IPS), Charity Event ini merupakan sebuah acara amal yang merupakan program kegiatan yang dilakukan PR IPM Smamda, seluruh rangkaian acara dari Charity Event merupakan kegiatan untuk menggalang
donasi berupa uang yang telah disalurkan pada pihak yang membutuhkan. Dan pada masa pandemi Covid 19 seperti ini sebagian donasi ini diberikan paket suplemen berupa susu dan madu, yang diberikan kepada Tim Pemulasaran Jenazah MCCC (Muhammadiyah Covid-19 Command Center), dan sebagian lagi disalurkan kepada Tim Tenaga Kesehatan (Nakes) di salah RS yang menangani Covid-19 Menurut Kepala Smamda Surabaya, Ustadz Astajab SPd
MPd, tujuan menggelar Charity Event yang telah dilakukan Pengurus IPM Smamda Surabaya mewakili seluruh siswa, yakni melakukan bakti sosial dengan membantu memberikan donasi berupa suplemen untuk para Nakes, Tim Pemulasaran jenazah MCCC dan masyarakat yang terdampak Pandemi Covid 19. Pengurus IPM Smamda dan Panitia Fortasi menggalang dana murni dari para siswa sendiri dan telah terkumpul uang sebesar Rp17 juta untuk dibelikan paket suplemen itu. "Pengurus IPM dan Panitia Fortasi melakukan penggalangan donasi murni dari siswa pada saat masa Fortasi dengan besaran seikhlasnya, dan Alhamdulillah terkumpul uang sebesar Rp17 juta. Nah,
hasil penggalangan ini sebagaian dibelikan paket suplemen berupa susu dan madu yang diserahkan kepada para Nakes di RS yang menangani korban Covid 19, Tim Pemulasaran jenazah dan warga terdampak pandemi Covid 19,'' jelas Ustadz Astajab. Ustadz Astajab menegaskan, tujuan menggelar Charity Event ini untuk meningkatkan rasa kepedulian sosial kepada seluruh siswa Smamda. Agar para siswa mempunyai kepedulian dengan cara selalu memberikan bantuan kepada sesama yang sedang membutuhkan, terutama di masa pandemi Covid 19 seperti saat ini. Dan kepedulian sosial ini harus ditanamkan sejak dini agar kedepannya bisa menjadi suatu kebiasaan. [*]
rawa
& OLAHRAGA er Pemuda ngah Pandemi
AYAAN
0 Agustus 2021
wawasan kebangsaan, akan menjadi tameng untuk menangkal berbagai paham radikalisme dan terorisme yang berkembang di masyarakat,'' ujarnya. Hendri juga mewaspadai penyebaran paham radikalisme dan terorisme melalui dunia maya di saat Pandemi Covid 19. Menurutnya, Dunia maya saat ini tidak hanya dimanfaatkan sebagai ajang rekrutmen anggota, tetapi juga untuk menggalang pendanaan gerakan terorisme. Arifin Majid, selaku Asdep Peningkatan Wawasan Pemuda Kemenpora turut menjelaskan, Kader Pemuda yang disiapkan Kemenpora
nantinya akan menjadi ujung tombak di tengah - tengah masyarakat untuk menangkal berbagai paham dan gerakan radikalisme dan terorisme yang mengarah pada perlawanan terhadap pemerintahan yang sah. "Pada 5 hingga 9 Juli lalu, selama empat hari kami telah melatih para pemuda, secara virtual, tentang wawasan kebangsaan dan anti paham radikalisme dan terorisme, mereka nantinya disiapkan menjadi kader di masyarakat untuk menangkal provokasi oknum-oknum yang menyebarkan paham radikalisme dan terorisme untuk melawan pemerintahan yang sah," tandasnya. [iib]
Halaman 7
Petugas gabungan saat melaksanakan Patroli PPKM Level 4 di Jombang, Senin malam (8/08.
Patroli PPKM, Petugas Bubarkan Remaja Bermain Game Online Jombang, Bhirawa Petugas Patroli Gabungan di Jombang membubarkan sejumlah remaja yang bermain game online karena atau Daring karena melanggar aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Minggu malam (8/8). Patroli dipimpin Perwira Pengawas (Pawas) Polres Jombang, AKP Moch Mukid. Sekitar pukul 21.30 WIB, Ruko di kawasan Pasar Citra Niaga (Pasar Legi) Jombang didatangi petugas gabungan dari Polres Jombang, Kodim 0814, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang karena
masih ada pengunjung yang bermain game online secara bersama - sama. Sedangkan pemerintah telah memberlakukan PPKM 3 dan 4 Jawa-Bali yang PPKM Level 4 berlaku di Kabupaten Jombang hingga 10 Agustus nanti. Aturan diterapkan untuk menekan laju penyebaran Covid 19. "Sudah jam 21.00, ayo bubar - bubar. Jombang masih PPKM level 4,'' kata AKP Moch Mukid. Terdapat dua ruko di lokasi itu yang dibubarkan petugas. Melalui alat pengeras suara, petugas Satpol PP juga meyampaikan imbauan kepada pengunjung agar bubar untuk pulang ke rumah masing-masing. Tak hanya itu, pemilik
juga diminta untuk segera tutup. "Kami imbau segera bubar, sudah malam, jangan lupa tetap memakai masker,'' ucap petugas Satpol PP Jombang mengingatkan. AKP Moch Mukid menambahkan, patroli itu rutin digelar untuk menjaga Kamtibmas serta menegakkan aturan PPKM level 4 yang berlangsung hingga 10 Agustus 2021. Selain kawasan Pasar Legi Jombang, patroli juga menyasar sejumlah tempat yang berpotensi adanya kerumunan orang, di antaranya warung, pertokoan, serta tempat-tempat umum di kawasan Kota Jombang. Menurut AKP Moch Mukid, patroli
dilaksanakan secara humanis dengan memberikan imbauan persuasif secara sopan, simpatik dan selektif. Cara seperti itu lebih efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untum mematuhi aturan PPKM dan menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes), yakni selalu mengenakan masker saat di luar rumah, rajin mencuci tangan, saling menjaga jarak dan tidak berkerumun agar terhindar dari penularan Virus Corona. "Patroli dalam rangka perpanjangan PPKM Level 4 kita lakukan dengan pendekatan secara humanis untuk mengimbau masyarakat agar patuh aturan dan Prokes,'' imbuhnya. [rif]
Diperuntukan Anak Tak Mempunyai Orang Tua akibat Covid-19
UMSurabaya Sediakan Beasiswa Insan Berdaya Surabaya, Bhirawa Pandemi Covid 19 meninggalkan sejuta kisah bagi penyitas. Apalagi Varian Delta Covid 19 yang tak kunjung reda menyebabkan angka kasus kematian meningkat. Dari data Kementerian Sosial (Kemenkos) tercatat sebanyak 11.405 anak yang ditinggal meninggal orang tua karena terpapar Covid 19. Kini anak - anak itu berstatus yatim, piatu dan yatim piatu. Terkait hal itu, Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya merespon dengan menyediakan beasiswa bagi lulusan para siswa SMA. Menurut Warek Bidang Kemahasiswaan, Inovasi dan SDM UMSurabaya, Ma'ruf Sya'ban, dalam kondisi pandemi yang tak juga usai, Solidaritas menjadi kekuatan utama. Apapun kondisinya, pihaknya berharap anak-anak tetap bisa bersekolah. "Anak - anak merupakan aset bangsa. Maka UMSurabaya menye-
diakan beasiswa bagi para siswa lulusan SMA yang ditinggal kedua orang tuanya. Ada harapan beasiswa ini memberikan jalan mereka untuk menjadi generasi yang mandiri dan bermartabat,' ujar dia, Senin (9/8). Dalam beasiswa Insan Berdaya
ini, lanjut Ma'ruf, mahasiswa yang dinyatakan diterima melalui jalur ini akan dibebaskan uang gedung dan dana pendidikan dari awal hingga mereka lulus. Kebijakan ini ini diberikan agar mahasiswa tidak perlu memikirkan biaya kuliah dan
UMSurabaya sediakan beasiswa Insan Berdaya bagi anak-anak lulusan SMA yang orangtuanya meninggal akibat Covid-19.
hanya fokus untuk belajar. Sementara itu, Kepala Lembaga Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB), Radius Setiyawan menambahkan, proses penerimaan mahasiswa dengan program ini hampir sama seperti 12 program unggulan UMSurabaya sebelumnya. Hanya saja yang membedakan dari segi persyaratan untuk mahasiswa yang ditinggal meninggal orang tua karena Covid 19 dan menyertakan surat keterangan dari RT/ RW setempat. "Proses penerimaan mahasiswa baru beasiswa insan muda berdaya telah dibuka hingga 31 Agustus 2021,'' kata dua. Sedangkan untuk alur pendaftaran beasiswa, calon pendaftar bisa mengisi formulir di website umsurabaya.ac.id. Selanjutnya mengikuti tahap pemberkasan, tes online dan wawancara. Atau bisa berkonsultasi melalui nomor 085852446337 (WA/Telepon). [ina]
Matangkan Skill Berbisnis, Mahasiswa Unitomo Surabaya Bekali Digital Marketing
alimun hakim/bhirawa
isuda para Tahfidz Al Qur'an.
tual Tahfidz
i Beasiswa Khusus Tahfidz 30 Juz
dapat cahaya dan T,'' ungkap Bupati elihat respons g luar biasa denLM, bupati berini akan dapat a dan kebiasaan mongan. Beliau anak-anak yang dapat terus menhara hafalannya. u sulit, menjaga ih sulit lagi, untuk ara hafalannya. rus mempersiapjadi lebih baik. yiapkan secara
khusus bagi anak-anak yang hafal 30 juz, beasiswa bahkan hingga tingkat strata 2. mari terus kita budayakan anak-anak kita selepas maghrib untuk menghafal atau membaca Alquran,'' imbuhnya. Dilaporkan Ketua LPTQ Lamongan, Moh Nalikan, terdapat total 2161 wisudawan dengan rincian 2032 siswa (177 SD/MI dan 1855 SMP/MTs) lulus ujian tahap pertama (Februari-Mei 2021), dan 129 siswa SMP/MTs yang lulus pada ujian tahap kedua (12-31 Juli 2021). Turut hadir dalam acara, penggagas GLM Deddy Nordiawan untuk memberikan motivasi kepa-
da para wisudawan. Deddy menjelaskan, ada tiga hal yang perlu dijadikan pegangan jika seseorang ingin sukses, yakni ilmu, Alquran, dan doa orangtua. Pada kesempatan itu, Bupati Yuhronur juga memberikan santunan kepada 10 anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena Covid 19. Tak hanya itu, penghargaan juga diberikan kepada peserta terbaik yang memiliki hafalan hingga 20 juz, Nur Jihan Farikha siswi SMPN 2 Lamongan, serta melakukan interaksi dengan peserta wisuda dalam bentuk sambung ayat. [aha.yit]
Surabaya, Bhirawa Program Studi (Prodi) sastra inggis Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya siap mencetak pelaku usaha berbasis digital. Dalam menyiapkan hal itu, salah satunya mematangkan skill digital marketing mahasiswa. Maka digelar workshop Digital Marketing The First Step to Digital Marketing secara Daring. Menurut Dekan Fakuktas Sastra Unitomo, Cicilia Tantri Suryawati, digital marketing di era millenil dan kecanggihan teknologi menjadi sangat penting dimiliki oleh semua golongan. Tak terkecuali bagi mahasiswa satra inggris. "Yang menarik ini kan pelaku ahlinya dari alumni sastra Inggris. Jadi diharap dapat membangun paradigma baru di tengah masyarakat bahwa lulusan sastra inggris Unitomo juga dibekali dengan lifeskills yang salah satunya adalah digital marketing sebagai nilai tambah bagi keterampilan berbahasa Inggris,'' urainya. Terlebih, lanjutnya, lulusan sastra inggris siap menjadi pelaku digipreneurship (kewirausahaan digital) dengan memberdayakan
mata kuliah Kewirausahaan dan Information and Communication Technology (ICT) sebagai bagian dari kurikulum merdeka belajar yang diterapkan oleh Prodi Sastra Inggris Unitomo. Narasumber workshop, Aditya Kusumawardhana yang juga alumni prodi sastra Inggris fakultas sastra Unitomo menjelaskan materi workshop ditujukan untuk para pemula. Tutorial pun dirancang
dengan sederhana agar mudah dipahami peserta. "Target kami selama workshop berlangsung peserta tahu dan paham serta bisa langsung praktik mempromosikan bisnisnya dengan sistem digital marketing melalui aplikasi media online sederhana,'' tutur pendiri Taichirich Indonesia ini. Kendati begitu, Aditya juga akan terus memantau perkembangan bisnis yang diaplikasikan ke media
Matangkan skill berbinis mahasiswa, prodi sastra inggris Unitomo bekali materi digital marketing.
Sambut HUT Arema, Polresta Makota Gelar Vaksinasi untuk Difabel Malang, Bhirawa Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-34 Arema diwarnai sejumlah kegiatan sosial, salah satunya kegiatan vaksinasi Merdeka Semeru yang digelar di halaman belakang Polresta Malang Kota. Ratusan Aremania, dan warga difabel antusias mengikuti gelaran vaksinasi ini. "Hari ini kami Forkopimda Malang Raya melaksanakan vaksinasi Merdeka Semeru dalam rangka HUT ke-34 Arema. Kami melaksanakan vaksinasi dosis kedua untuk 150 orang pada pukul 08.00 sampai 09.00 pagi. Kemudian dilanjutkan pada pukul 09.00 hingga selesai ada 300 dosis untuk vaksin pertama,'' ujar Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto. Menurut AKBP Budi, pada kegiatan kali ini pihaknya tidak melakukan pendaftaran secara online dan terbuka, namun memanfaatkan bantuan dan koordinasi dengan relawan. Bekerjasama dengan sejumlah relawan komunitas warga kaum difabel, Arema dan
Aremania termasuk komunitas pelajar. Perhelatan serbuan vaksinasi, sambung BuHer, akan terus dilakukan
online melalui grup WAG yang sudah di bentuk panitia. Dalam materi digital marketing ini, para peserta diajarkan materi SEO, membuat keyword produk/jasa yang spesifik dan kebutuhan di google, konsep LTD di Google, menyusun data dan naskah promosi online, membuat email bisnis di gmail, membuat video promosi produk sederhana, dan membuat channel produk di Youtube. [ina]
oleh Polresta Malang Kota selama ada stok vaksin. ''Untuk vaksinasi saat ini 400 dosis, target kami ada
m taufiq/bhirawa
Para Difabel mendapat layanan vaksin di halaman belakang Mapolresta Malang Kota, Senin (9/8) kemarin.
seribu dosis vaksin,'' tambahnya. Pihaknya mengimbau Aremania untuk tidak turun ke jalan untuk merayakan HUT Arema. Sebab manajemen Arema bersama kepolisian dan pihak lain telah menggelar sejumlah kegiatan sosial. ''Kami imbau Aremania tidak turun ke jalan, kita fasilitasi kegiatan sosial, mulai dari bansos pada masyarakat membagikan 5 hingga 10 ton beras dan ratusan paket sembako, pihak manajemen Arema juga menggelar kegiatan Baksos door to door ke Aremania,'' tambah dia. Sementara itu, Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Arm Ferdian Primadhona mengapresiasi kegiatan tersebut. Pihaknya berharap kegiatan vaksinasi massal bisa mewujudkan herd immunity guna menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Malang Raya. "Kami siap membantu kegiatan vaksinasi massal yang saat ini terus dilakukan secara massif dengan harapan memberikan kekebalan komunal,'' tandasnya. [mut]
GELANGGANG
NOC Indonesia Kawal Langsung Proses Kualifikasi Olimpiade Paris 2024 Jakarta, Bhirawa Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI atau NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari menyatakan pihaknya akan mengawal langsung proses kualifikasi untuk Olimpiade Paris 2024. Pria yang akrab disapa Okto itu mengatakan langkah tersebut dilakukan sebagai upaya untuk meloloskan atlet sebanyak mungkin di pesta olahraga terbesar di dunia tersebut. Selain itu juga sebagai dukungan terhadap grand design atau desain besar olahraga Indonesia yang dibuat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), yang didalamnya menyebut Olimpiade adalah sasaran utama olahraga Indonesia. "NOC Indonesia akan mengawal langsung proses kualifikasi untuk semua cabang olahraga sehingga bisa menambah pasukan di Olimpiade Paris nanti," kata Okto dalam konferensi pers virtual, Senin. Ia pun mengaku sudah belajar banyak dari penyelengaraan Olimpiade sebelumnya, termasuk Tokyo, di mana Indonesia baru fokus mengejar tiket saat sudah mendekati pelaksanaan pesta olahraga empat tahunan tersebut. "Sedangkan negara lain sudah mempersiapkan diri sejak awal atau jauhjauh hari. Kita banyak belajar, sehingga harus terstruktur sejak awal untuk bisa meloloskan banyak atlet," ujar Okto. [ant]
JATIM MEMBANGUN
Selasa Pon, 10 Agustus 2021
Halaman 8
Bangkitkan Ekonomi
Ratusan KPM Terima Bantuan Alat Usaha Program Jatim Puspa Bondowoso, Bhirawa Untuk memperdayakan kaum perempuan dan juga atas kepedulian Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Pemerintah Kabupaten Bondowoso yakni Kegiatan tersebut dikemas dengan acara Penyerahan Program Jatim Puspa (Pemberdayaan Usaha Perempuan) Tahun Anggaran 2021 kepada KPM dibeberapa tempat, seperti diantaranya Kantor Balai Desa Kauman, Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso pada, Senin (9/8). Total di Kabupaten Bondowoso ada 295 KPM yang menerima, dimana masing-masing penerima mendapatkan alat usaha bervariasi, tergantung kebutuhan dan jenis usaha KMP, jika dirupiahkan alat usaha tersebut senilai Rp 2,5 juta ke masing-masing penerima. Bantuan tersebut terdiri dari kulkas, alat penggorengan, timbangan, etalase, rombong, kompor, kasur untuk tukang pijat. Termasuk juga bahan-bahan untuk usaha, seperti diantaranya tepung, gula, beras, kerupuk dan alat usaha lainnya. Dari total 295 KMP, bantuan tersebut tersebar di sembilan desa di lima kecamatan. Adapun total anggaran yang digelontorkan yakni sebesar Rp 866 juta lebih. Kepala Dinas PMD Bondowoso, Hj Haeriyah Yulianti, S.Sos, MM menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Jatim karena pelaku usaha kecil di sembilan desa sudah mendapatkan bantuan alat melalui Jatim Puspa. “Ini bentuk kepedulian Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawan-
Ihsan Kholil/Bhirawa
Kepala Dinas PMD Bondowoso, Haeriyah Yulianti saat menyerahkan bantuan alat usaha kepada Keluarga Penerima Manfaat melalui Program Jatim Puspa di Desa Pekauman Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso.
sa, untuk pemberdayaan perempuan. Penerimanya ibu-ibu yang merupakan tulang punggung keluarga,” katanya. Pihaknya berharap, agar bantuan yang diberikan bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, demi ke-
KELANA JATIM
Sutiaji Sampaikan Kota Malang Sudah Jalankan Sistem OSS Malang, Bhirawa Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) meluncurkan sistem Online Single Submission (OSS) bebasis risiko Senin (09/08) kemarin, secara virtual. Sistem ini bertujuan untuk memudahkan perizinan sebuah usaha atau dalam berinvestasi di Indonesia. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, tingkat keberhasilan dari sistem ini ada pada angka 83% dan 17% lainnya masih dalam tahap penyesuaian. Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji didampingi Sekda Kota Malang,Erik Setyo Santoso, menghadiri launching OSS oleh Presiden RI Joko Widodo, dari NCC Kompleks Balai Kota Malang. “OSS sebenarnya sudah lama, kita sudah jalan. Cuma inikan lauching dari pusat. ini kan berbasis risiko jadi dipilah menjadi 3, ada risiko rendah, ada risiko sedang, ada risiko tinggi atau berat “ ujar Sutiaji. Selanjutnya Wali Kota yang juga seorang ustadz ini, menyampaikan bahwa di Kota Malang belum banyak yang berisiko sedang dan tinggi. Paling banyak yang memiliki risiko rendah. [mut]
langsungan perekonomian, khususnya di tengah pandemi Covid-19 ini. “Jangan sampai dijual, harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Ibu-ibu ini orang hebat yang selama ini berjuang untuk mencari nafkah,” jelasnya di depan para KPM.
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 4962 RBE, Honda,a/n. Yono, Ds. Kates, Kauman – T.Agung No. 8119/IMB/BI-IV/2021
HILANG STNK, Honda, Nopol A 6993 ZT, a/n Suliyah, Taman Puri Jaya Blok AD13 No. 18 RT 2/11 Kel Sukamantri, Kec Pasar Kemis - Kab Tangerang No. 8120/IMB/BI-IV/2021
HILANG STNK, AG 6925 SE, a/n. Muhaimin, RT 2/1 Ds Tanggung Kec. Campurdarat – T.Agung No. 8121/IMB/BI-IV/2021
“Sehingga kita masih membutuhkan intervensi dan support dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk ikut membantu membangkitkan kembali perekonomian masyarakat Bondowoso. Salah satunya melalui program Jatim Puspa ini,” harapnya.
Pemkab Blitar Siapkan Bantuan Anak Yatim Piatu Korban Covid-19 Kabupaten Blitar, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar siap berikan bantuan bagi anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal akibat korban pandemi Covid-19. Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso mengatakan Pemerintah Kabupaten Blitar terus berupaya untuk membantu masyarakatnya yang terkena musibah, dimana satu diantaranya adalah bagi anak yatim yang orang tuanya meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 akan segera dibantu oleh pemerintah daerah. “Akan segera kami berikan kepada
anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena Covid-19,” kata Rahmat Santoso. Lanjut Wabup Rahmat Santoso, dengan adanya anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal dunia karena virus corona pihaknya juga sangat prihatin, dan Pemerintah Daerah juga tidak tinggal diam melainkan terus berusaha untuk membantu meringankan beban mereka. “Ini juga sebagai bentuk kepedulian Pemerintah kepada warganya, dan saya berharap program bantuan ini bisa membantu mereka,” ujarnya.
Selain itu Wabup Rahmat Santoso juga telah menjalin koordinasi dengan Dinas Sosial agar bergerak cepat melakukan pendataan ke bawah terkait permasalahan tersebut. Dimana Pemerintah Daerah juga bisa segera memproses bantuan bagi mereka yang terkena musibah. “Di masa Pandemi ini segala upaya yang dilakukan Pemkab Blitar hanya bisa membantu dan meringankan beban sesame, terutama bagi anak yatim piatu yang ditinggal orang tuanya meninggal karena Covid-19,” imbuhnya. [htn]
Hartono/Bhirawa
Rahmat Santoso
Lestarikan Lingkungan
Pemkab Bojonegoro Tanam 270 ribu Pohon Penghijauan
Bendungan Bagong di Trenggalek-Jatim Senilai Rp.1,66 Triliun, Luas Genangan 73,45. Hektare Jakarta, Bhirawa. Untuk mendukung program ketahanan pangan dan ketersediaan air, pembangunan Bendungan Bagong di kabupaten Trenggalek- Jawa Timur, dipercepat. Bendungan Bagong ber kapasitas tampung 17,40 juta m3 ini, masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai Perpres nomor 56 tahun 2018, untuk menambah jumlah tampungan air. “Pembanguan infrastruktur yang menjadi fokus pemerintah, tidak hanya mengejar per tumbuhan ekonomi dan peningkatan daya saing. Namun juga pemerataan hasil-hasil pembangunan dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimulyono, akhir pekan. Dikatakan, pembangunan bendungan diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya. Dengan demikian bendungan yang dibangun dengan biaya besar ini, dapat bermanfaat. Karena airnya dipastikan mengalir sampai kesawah-sawah milik petani. [ira]
Pihaknya pun berharap, untuk tahun yang akan datang, banyak desa di Bondowoso yang masuk dalam program Jatim Puspa tersebut. Kerena kata dia, pandemi Covid-19 ini membawa dampak yang cukup signifikan terhadap angka kemiskinan.
Menurutnya, bantuan alat yang diberikan oleh pemerintah sesuai kebutuhan KPM. “Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir, agar usaha yang dijalankan kemabli normal,” urai Haeriyah. Sementara itu, Kepala Seksi Promosi dan Pemasaran Usaha Ekonomi Desa DPMD Jawa Timur, Kukuh Tri Sandi menerangkan, sasarannya adalah graduasi PKH (Program Keluarga Harapan) yang tidak lagi mendapatkan bantuan. “Sebanyak 295 KPM tersebut melalui verifikasi oleh pendamping desa, door to door. Kalau ada yang tidak layak, yakni meninggal dan pindah maka bisa diganti dari data DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial),” katanya. Kukuh menjelaskan, bahwa untuk memastikan bantuan tersebut tidak dijual, pihaknya menggandeng pendamping desa untuk memantau. “Sehingga pendamping desa dan PKK (Pendamping Kesejahteraan Keluarga) selalu memantau. Kita salurkan melalui desa, agar desa merasa memiliki. Setelah alat disalurkan desa bisa memberikan pembinaan,” jelasnya. Dijelaskannya, untuk di 30 kabupaten/kota di Jawa Timur, ada 5.294 KPM di 175 desa dengan total anggaran Rp 15 miliar lebih. “Karena mereka sudah lepas dari PKH, harapannya bisa lebih mandiri apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti ini,” harapnya. Ditempat yang sama, Pj Kepala Desa Pekauman, Budi mengatakan bantuan yang di salurkan bisa bermanfaat bagi penerima. “Semoga batuan yang disalurkan kepada ibu-ibu dapat bermanfaat” kata Budi. [san]
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bojonegoro, Hanafi
Bojonegoro,Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus melestarikan lingkungan hidup dengan menanam pohon. Sejak tahun 2019 hingga 2021 ini sudah tertanam 270 ribu dari target 600 ribu pohon untuk penghijauan, dengan jenis tanaman keras, tanaman teduhan dan tanaman hias. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bojonegoro, Hanafi, diruang kerjanya, kemarin (9/ 8). Hanafi menuturkan, penanaman pohon yang dilakukan oleh pihaknya memang menjadi agenda rutin setiap tahun. Penghijauan sangat diperlukan di wilayah Bojonegoro, guna menyeimbangkan alam karena Bojonegoro merupakan kota
sumber minyak. “ Penanaman pohon dimaksudkan untuk menjaga lingkungan agar tetap lestari dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Pohon kita ditanam adalah jenis pohon tabibuya, asem, spatodea dan angsana,” katanya. Terkait penanaman pohon tersebut, Hanafi mengungkapkan sebagian besar bakal ditanam dipinggir jalan poros Kecamatan dan Desa, jalan Provinsi dan jalan nasional. Selain itu, juga bakal ditanam di tempat wisata, Kecamatan dan desadesa yang mengajukan untuk penghijauan. “ Menambah jumlah pohon di jalan merupakan salah satu cara untuk menjaga lingkungan mencakup kualitas udara dan air. Selain dapat meny-
erap emisi karbon, keberadaan pohon juga membuat suasana lebih sejuk,” jelas Hanafi. Tujuan penanaman pohon tersebut, karena dilingkungan kualitas lingkungan mencakup udara air.Sehingga dengan pohon akan baik. “ Karena Bojonegoro lebih panas 1 derajat diatas rata - rata daripada Kabupaten di Jatim,” terang Hanfi. Hanafi mejelaskan, sementara masih menunggu musim penghujan, dan ada beberapa jalan yang gersang kecuali pihak desa mau menanggung resiko kematian tanaman tersebut kita kasih bibit pohon. “ Tapi, yang kita layani jalan poros nasional, poros desa dan tanah milik negara. Tidak melayani tanah yayasan dan pribadi,” tandasnya.[bas]
Bupati Lantik 61 Kades Secara Virtual Probolinggo, Bhirawa Sebanyak 61 kepala desa terpilih, dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari. Pelantikan yang dilakukan di pendopo Kabupaten Probolinggo, dilakukan secara virtual dengan menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat, Senin (9/8). Pelantikan kepala desa terpilih di Pendopo Kabupaten Probolinggo, secara simbolis dilakukan oleh 5 orang kepala desa saja. Sedangkan 56 orang kepala desa lainnya, dilakukan disetiap kecamatan secara virtual. Mereka yang dilantik, sebagai kepala desa terpilih pada Pilkades serentak tahap I yang dilakukan pada 2 Mei 2021.
Menurut Bupati Probolinggo P Tantriana Sari, 9 Agustus 2021 tidak hanya menjadi sejarah baru untuk 61 orang kepala desa yang dilantik. Sebab, para kades yang dilantik tersebut, menjadi pemimpin di desanya serta pelantikan tersebut dilakukan ditengah Pandemi Covid-19. “Insyallah, ini juga menjadi sejarah baru Kabupaten Probolinggo dan masyarakatnya menyambut pemimpin baru di 61 desa di Kabupaten Probolinggo,” tutur Tantri. Selain itu, Bupati Probolinggo dua Periode ini juga menegaskan, kalau jabatan yang saat ini di emban, merupakan amanah yang di berikan oleh tuhan yang maha esa, serta harus dijalankan semaksimal mungkin demi kemakmu-
ran masyarakat. “Harus kita sadari sebenarnya, amanah itu sebetulnya adalah kesempatan yang di berikan oleh Allah kepada kita semuanya. Kesempatan yang tidak bisa semua orang diberi kesempatan hari ini. Sehingga, dengan kesempatan ini harus membuka pintu serta menebar kebaikan dan menebar kemanfaatan bagi sesama,” ungkapnya. Tantri menegaskan, kalau kepala desa yang dilantik tersebut, bukan hanya memimpin para pendukungnya saja. Melainkan, pemimpin warga yang ada di desanya tersebut. “Hari ini sudah tidak ada rival, sudah tidak penantang. Tetapi semua berkewajiban dan diwajibkan oleh kita semuanya di rangkul dan di ayomi,” tegasnya. [Wap]
Pensosmas Jatim dan Jatim Sosial Care Lakukan LDP Pensosmas (Penyuluh Sosial Masyarakat) Provinsi Jawa Timur bersama tim Jatim Sosial Care memberikan Layanan Dukungan Psikososial (LDP)anak dalam keluarga korban Covid-19 kabupaten Gresik. Kepala UPT Rehabilitasi Sosial Marsudi Putra Surabaya, Pitono mengatakan, target yang dilaunching Kadinsos Jatim,untuk tahap awal masing-masing Kabupaten menjangkau 25 Anak. “Jadi kalau di 38 kabupaten/kita totalnya ada 950 anak yang keliatan Ayah dan Ibunya di Jawa Timur ini. Ini menjadi pemikiran dinsos jatim berkolaborasi dengan temanteman pilar sosial untuk bekerja se-
cara kongkrit, dan dari asesmen akan kami laporkan kepada Gubernur Jawa Timur,” ujar Pitono. Bentuk kerja konkrit dari dinas sosial Provinsi jawa timur, dalam memberikan trauma healing berupa layanan dukungan psikosossal yang salah satunya dilaksanakan di Gresik hari ini. “Asesmen dilakukan untuk mengetahui Kelanjutan dari program LDP ini sendiri, kita bisa menentu-
kan apakah anak-anak yang ditinggal orang tuanya, yang tidak bisa melanjutkan pendidikan, bisa dirujuk ke UPT Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur,” tambah Pitono. Dikatakannya, dukungan pemerintah terhadap anak-anak yatim, piatu dan yatim piatu ini dapat memberikan motivasi agar mereka dapat terus semangat dalam meraih citacitanya. kedepannya. Wakil Bupati Gresik, Hj. Aminatun Habibah,M.Pd., bersama Plt. Dinas Sosial Kabupaten Gresik hadir langsung memberikan LDP Kepada Anak-anak Yatim, Piatu dan Yatim Piatu yang di undang langsung di
Ruang Mandala Pemkab Gresik. Sebanyak 25 anak Penerima LDP dihadirkan, Namun ada 4 anak yang tidak dapat hadir karena sekolah, dan nantinya akan ada pendampingan home visit kerumah anak yang berhalangan hadir tersebut. Disampaikannya, Bupati Gresik memiliki perhatian pada pendidikan anak-anak, yaitu akan diberikan beasiswa untuk pendidikannya nanti. Data dari Dinas sosial akan dijadikan Landasan untuk menunjang beasiswa, dan Plt Dinas Sosial Kabupaten Gresik akan Memback up program beasiswa pendidikan yanga ada di Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik. [rac]
Pelayanan dukungan psikososial yang dilakukan Pensosmas Jatim dan Jatim Sosial Care di Kabupaten Gresik
JATIM MEMBANGUN
Selasa Pon, 10 Agustus 2021
Halaman 9
Potensi Pajak Tak Optimal di Masa Pandemi
Target PAD Menyusut Rp 39 Miliar Kota Batu,Bhirawa Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam rancangan pagu indikatif Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kota Batu 2022 mengalami penyusutan Rp 39 miliar. Penurunan ini dikarenakan dampak pembatasan kegiatan masyarakat di masa pandemi sehingga potensi pajak daerah tak bisa dioptimalkan. Dalam KUA PPAS 2022 tertulis bahwa target PAD Kota Batu sebesar Rp 161 miliar.
Angka ini menyusut Rp 39 miliar dari target PAD tahun sebelumnya (target tahun ini)
yang sebesar Rp 200 miliar. Namun demikian target PAD tahun ini juga sulit terealisasi sehingga pemkot akan melakukan penyesuaian target PAD dalam PAK APBD 2021. “Tahun ini pendapatan dari sektor hiburan atau wisata sangat minim akibat pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Akibatnya tempat hiburan harus tutup total sehingga pajak hiburan, hotel, dan res-
to sangat rendah,”ujar Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, Senin (9/8). Kemudian untuk belanja SKPD, kata Punjul, anggaran terbesar masih tetap di Dinas Pendidikan yang mencapai Rp 323 miliar atau meningkat Rp 114 miliar dari tahun 2021. Kemudian Dinkes Rp 323,7 miliar atau meningkat Rp 11 miliar dari
tahun sebelumnya. Serta Dinas Sosial dari meningkat Rp 22 miliar dari tahun sebelumnya Rp 263,1 miliar menjadi Rp 285,2 miliar. Dinas PUPR dengan anggaran sebesar Rp 205 miliar atau meningkat Rp 126 miliar, dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman membutuhkan anggaran Rp 160 miliar atau meningkat Rp 107 miliar.
Diketahui, rancangan pagu indikatif KUA PPAS APBD Kota Batu 2022 mencapai Rp 1,9 triliun. Dari nilai tersebut meliputi 201 program, 536 kegiatan, 1.875 sub kegiatan, dan 49 usulan SKPD yang masuk draft KUA PPAS. Program dan kegiatan tersebut terdiri dari usulan SKPD sebesar Rp 1,6 triliun, usulan Musrenbang sebesar Rp 69 miliar, usulan reses/
pokir anggota dewan sebesar Rp 147 miliar dan usulan lembaga/pokmas sebesar Rp 78 miliar. “Dalam pembahasan kemungkinan besar akan dilakukan pengurangan untuk menyesuaikan dengan kondisi saat ini. Eksekutif akan menyeleksi usulan program prioritas yang akan diakomodir,”tandas Wakil Wali Kota. [nas]
KELANA JATIM
Ratusan Penyandang Disabilitas Siap Divaksin Pasuruan, Bhirawa Para penyandang disabilitas di Kota Pasuruan siap menjalankan vaksin Covid-19. Totalnya, ada ratusan penyandang disabilitas yang ditargetkan mendapat vaksin. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pasuruan, Shierly Marlena menyatakan jumlah stok vaksin yang tersedia untuk warga disabilitas berjumlah 137 dosis. “Pelaksanaannya dilakukan pekan depan usai vaksinasi tenaga kesehatan. Pelaksanaannya digelar di puskesmas masingmasing,” ujar Shierly Marlena, Senin (9/8). Saat ini, pihaknya masih berkoordinasi dengan Dinsos dan Dispendukcapil untuk mendata warga disabilitas. Karena, sebagian ada yang juga belum ber-NIK. “Target sasaran warga disabilitas yang akan divaksin sekitar 600 orang. Sedangkan untuk detail jumlahnya, kami masih berkoordinasi dulu dengan Dinsos dan Dispendukcapil Kota Pasuruan,” kata Shierly Marlena. [hil]
Istimewa
Sertijab PJU dan Kapolres jajaran Polda Jatim dilakukan dengan prokes ketat, Senin (9/8). Hilmi Husain//Bhirawa
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pasuruan, Shierly Marlena bersama Direktur RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan.
Vaksinasi di Situbondo Tembus Angka 92.524 Orang Situbondo, Bhirawa Hingga Sabtu (7/8) kemarin, jumlah masyarakat Kota Santri Situbondo yang ikut dalam partisipasi kegiatan program vaksinasi, tembus angka 92.524 orang. Jumlah tersebut, terbagi dalam kegiatan vaksinasi tahap pertama sebanyak 63.043 orang dan vaksinasi tahap kedua di ikuti 29.481 orang. Di proyeksikan, angka peserta vaksinasi akan terus bertambah seiring masih belum masuknya data dalam dua hari terakhir ini. Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo, Dadang Aries Bintoro mengatakan, hingga Sabtu (7/8) angka tenaga kesehatan yang telah mengikuti vaksinasi sebanyak 6.981 orang. Angka ini, meliputi kegiatan vaksinasi tahap pertama yang diikuti 3.605 orang dan vaksinasi tahap kedua diikuti 3.376 orang. “Untuk tenaga kesehatan yang mengikuti vaksinasi angkanya lumayan banyak,” ujar Dadang Aries Bintoro, Senin (9/8). Pria yang kini menjabat Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Situbondo itu mengatakan, untuk peserta vaksinasi dari kalangan pelayan publik total di ikuti sebanyak 39.838 orang. Dengan perincian, sebut Dadang, peserta vaksinasi tahap pertama di ikuti sebanyak 24.861 orang dan vaksinasi tahap kedua di ikuti sebanyak 15.077 orang. [awi] “Khusus peserta vaksinasi dari kalangan lansia di ikuti sebanyak 6.517. Dengan perincian peserta geombang pertama di ikuti 4.670 orang dan gelombang kedua di ikuti 1.847 orang,” beber mantan Camat Sumbermalang itu. Dadang kembali membeberkan, khusus untuk peserta vaksinasi dari kalangan masyarakat rentan di ikuti sebanyak 8.810 orang. Dengan perincian, urai Dadang, peserta dari gelombang pertama di dikuti sebanyak 6.499 orang dan gelombang kedua hanya diikuti sebanyak 2.311 orang. Sedangkan dari kalangan remaja, total di ikuti sebanyak 3.261 anak dengan rincian, gelombang pertama sebanyak 3.200 anak dan gelombang kedua hanya di ikuti 61 anak. “Terakhir peserta vaksinasi dari masyarakat umum di ikuti 26.017 orang. Untuk gelombang pertama di ikuti 20.208 orang dan gelombang kedua di ikuti 6.809 orang,” terang Dadang, [awi]
Kapolda Jatim Tekankan PJU dan Kapolres Baru Segera Beradaptasi Polda Jatim, Bhirawa Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta didampingi Wakapolda Jatim memimpin serah terima jabatan (sertijab) Pejabat Utama (PJU) dan Kapolres jajaran, Senin (9/8). Sertijab yang dilaksanakan di Gedung Mahameru Polda Jatim ini dilksanakan dengan protokol kesehatan (prokes) ketat. “Mutasi jabatan di lingkup Polri merupakan hal yang wajar. Saya minta PJU dan Kapolres jajaran secepatnya beradaptasi, sehingga mengerti dan memahami situasi dan kondisi kamtibmas di wilayahnya,” kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta.
Penyesuaian diri ini, sambung Nico, diperlukan untuk beradaptasi di tempat tugas yang baru. Sehingga dapat mengetahui sedini mungkin situasi dan kondisi kamtibmas lingkungan kerja yang baru. Seperti Kapolres maupun Kapolresta jajaran Polda Jatim yang baru. Pihaknya pun berterima kasih kepada pejabat yang lama. Serta memberikan apresiasi atas dedikasinya selama ini. Khususnya di wilayah hukum Polda Jatim dan menjaga kamtibmas wilayah Jatim. Dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Jatim. “Terima kasih (pejabat lama) atas
dedikasinya selama ini. Saya apresiasi kontribusi terbaik bagi Polda Jatim dan masyarakat Jatim. Terutama dalam menciptakan kamtibmas di masyarakat,” ungkapnya. Seperti diberitakan, mutasi jabatan di lingkup Polda Jatim ini sesuai dengan Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/1506/VII/KEP./2021 tertanggal 26 Juli 2021. Adapun yang menjalani sertijab, yakni Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Johnny Eddizon Isir menduduki jabatan baru sebagai Wakapolda Sulawesi Utara. Sementara Kapolrestabes Surabaya dijabat Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan yang sebelumnya menjabat sebagai
Kabagrenmin Divkum Polri. AKBP Festo Ari Permana yang semula menjabat Kapolres Magetan, kini diangkat sebagai Kasubbagrenmin Dittipideksus Bareskrim Polri. Posisi Kapolres Magetan dijabat AKBP Yakhob Silvana yang sebelumnja menjabat Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda Jatim. Kapolres Blitar yang semula dijabat AKBP Leonard M Sinambela, kini beliau menjabat sebagai Wakapolresta Tanggerang. Dan posisi Kapolres Blitar dijabat AKBP Adhitya Panji Anom, sebelumnya menjabat sebagai Kasubditregident Ditlantas Polda Jatim. [bed]
Refocusing APBD Kuatkan Bidang Kesehatan, Ekonomi dan Sosial DPRD Surabaya,Bhirawa Lonjakan kasus covid-19 yang masih terjadi hingga Juni 2021 memaksa adanya kembali refocusing anggaran yang prioritas untuk penanganan covid-19 di APBD 2021 kota Surabaya. Wakil ketua DPRD Surabaya, Reni Astuti , Senin (9/8) memberikan sejumlah catatan atas pelaksanaan APBD 2021 kota Surabaya dengan menegaskan agar pemerintah kota Surabaya memfokuskan refocusing anggaran untuk bidang kesehatan, peningkatan ekonomi dan jaring pengaman sosial . Menurut Reni di APBD 2021 , total anggaran refocusing guna pencegahan dan/atau penanganan covid-19 sebesar Rp. 577.884.936.360. Hingga awal Agustus 2021 terserap Rp.284.989.016.784 atau sebesar 49,32%. Refocusing anggaran ini, lanjutnya ,difokuskan pada bidang kese-
hatan, bidang ekonomi dan bidang jaring pengaman sosial. Dalam refocusing anggaran bidang kesehatan tertinggi capai 67,59% dari total anggaran refocusing. Sebagai catatan, Reni yang berasal dari Partai keadilan Sejahtera(PKS) mendorong Pemkot Surabaya untuk memfokuskan refocusing untuk beberapa hal . di bidang kesehatan, lanjutnya refocusing anggaran hendaknya membawa output menurunnya lonjakan kasus covid-19 . “Karenanya harus menyentuh penguatan mulai penanganan preventif-promotif di sisi hulu dan penanganan kuratifrehabilitatif di sisi hilir,” ujarnya. Catatan kedua , Reni meminta anggaran terkait langsung Kesejahteraan Rakyat tidak dikurangi. Diantaranya beasiswa kuliah untuk MBR, perbaikan rumah tidak layak huni.
Terkait insentif tenaga kesehatan (Nakes) alumnus ITS ini mengingatkan Pemkot agar iInsentif Nakes agar dikaji kembali agar nilai disesuaikan dengan insentif Nakes yang bersumber dari APBN. Menurutnya ,adanya pengurangan insentif Nakes yang bersumber dari APBD periode Januari-Juni 2021 terdapat pengurangan besaran, Keputusan Menteri Kesehatan No.HK.01.07/Menkes/4239/2021 mengatur besaran disesuaikan dengan kemampuan daerah namun tetap perlu dipertimbangkan dengan beban nakes sebagai garda depan penanganan covid bertaruh nyawa dan waktu yang berlebih. “Ada fakta di lapangan Nakes pun rela berbagi insentifnya kepada petugas non Nakes yang ada di Puskesmas yang tidak masuk kriteria sebagai penerima insentif,” infonya.
Reni Astuti
Terkait Anggaran jaring pengaman sosial bersumber dari APBD, Reni menyebut hingga saat ini ada jarring pengaman sosial berupa bantuan dari kemensos dan juga pemerintah provinsi, namun belum semua warga MBR masuk sebagai penerima. [gat]
Dampak PPKM, Banyak Penyewa Mall Gulung Tikar , Ribuan Pekerja Terancam PHK Keluhan pengelolah maupun karyawan pusat-pusat perbelanjaan yang dilarang beroperasi penuh akibat PPKM di Jawa-Bali, dipastikan mengurangi sumbangan ke PAD (Pendapatan Asli Daerah), termasuk di Kota Mojokerto. Salah satunya pusat perbelanjaan Sunrise Mall Kota Mojokerto yang ada di jalan Benteng Pancasila tidak segera beroperasi kembali dan berdampak pada ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) massal. Yang terancam adalah Ribuan pekerja mal tersebut penghasilannya berkurang bahkan terancam terkena PHK lantaran pusat perbelanjaan itu tidak segera beroperasi dalam situasi pandemi Covid-19 ini. Chief Marketing Sunrise Mall, Andiyanto Vino mengatakan bahwa ada 140 pelaku usaha atau tenant dengan jumlah pekerja kurang lebih 1.200 orang yang dirumahkan sejak penerapan PPKM darurat dan PPKM level 4, sejak 3 Juli 2021. “Ada 140 tenant dengan total pe-
gawai kurang lebih 1.200 orang yang dirumahkan sementara sejak 3 juli sampai hari ini,” ungkap Andiyanto saat ditemui di Sunrise Mall Jalan Benteng Pancasila, Kota Mojokerto,senin 9/8/21 Ditambahkan Andiyanto, banyak tenant mayoritas UMKM Food Street yang berupaya saat awal penerapan PPKM Darurat. Namun kini satu persatu tumbang karena mereka tidak mampu bertahan sehingga secara otomatis pekerjanya di-PHK. Mereka menutup usahanya karena tidak ada pemasukan setelah mal tutup mal tutup akibat penerapan PPKM. “Sudah ada tujuh tenant yang memutuskan untuk keluar, kalau dihitung pekerjanya kurang lebih 20 orang yang di-PHK akibat penerapan
Tampak dalam foto suasana Salah satu mall di mojokerto yang sepi dan gelap akibat pemberlakun PPKM. Darurat.
PPKM darurat. Dan Imbas PPKM juga berdampak terhadap manajemen Sunrise Mall yang terpaksa merumahkan sementara sebagian pekerjanya dari
jumlah total 200 orang. “Saat ini tinggal 25 persen dari 200 orang yang masih bekerja di internal manajemen. Itu pun bergiliran atau jumlah kerja dikurangi agar
mereka tetap bisa bekerja. Dengan kondisi demikian pihak kami juga mengalami potensi kerugian perputaran perekonomian selama berlangsungnya PPKM tersebut. Apalagi Sunrise Mall merupakan penyumbang PAD paling banyak disektor hiburan dan pariwisata di Kota Mojokerto. “Potensi kerugian perputaran perekonomian akibat PPKM sekitar puluhan miliar yang otomatis juga berdampak pada pendapatan daerah. Karena Sunrise Mall sendiri tutup total setelah adanya pengumuman perpanjangan PPKM pada 4 Agustus 2021. Namun sebagian tenant khususnya makanan dan minuman berupaya bertahan di tengah penerapan PPKM. Bahkan mereka sampai turun ke jalan untuk memasarkan produknya secara Pick Up Service di depan mal. “Ada empat tenant yang bertahan buka dengan pelayanan Drive Thru atau Pick Up Service di mana pekerjanya menunggu di depan mal dan
mengantarkan ke pemesanannya lewat ojek online (ojol),” Untuk otu Pihak kami berharap pemerintah dapat memberikan kelonggaran supaya pusat perbelanjaan dapat kembali beroperasi dengan syarat patuh penerapan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. “Kami meminta kelonggaran agar pusat perbelanjaan bisa kembali buka, mungkin relaksasi sesuai aturan dari pemerintah. Misalnya pengunjung mal menunjukkan surat vaksin dan kita siap jika itu diberlakukan,” tegas Vino. Lebih jauh Vino menambahkan pihaknya belum dapat memastikan kapan pusat perbelanjaan terbesar di Kota Mojokerto ini kembali beroperasi. “Kami belum tahu kapan beroperasi karena menunggu kebijakan dan kebaikan pemerintah. Dan kami paling patuh penerapan PPKM darurat namun meminta diberi kelonggaran membuka kembali sesuai dengan aturan pemerintah,” tandasnya. [min]
Selasa Pon, 10 Agustus 2021
EKONOMI Koperasi Raung Jamin Semua Uang Penabung Aman
Halaman 10
BURSA EKONOMI
Teknologi Ramah Lingkungan, Tiga PLTU PLN Grup Raih Penghargaan Surabaya, Bhirawa PT PLN (Persero) kembali menorehkan prestasi di kancah internasional dengan meraih 3 penghargaan ASEAN Coal Awards 2021 yang digelar di Filipina. Penghargaan yang digelar setiap dua tahun ini merupakan bagian dari kampanye pemanfaatan teknologi batubara yang ramah lingkungan. Dalam pengumuman ASEAN Centre for Energy (ACE), melalui Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, PLN meraih penghargaan untuk tiga kategori. Pertama, yaitu juara pertama pada segmen pembangkit di bawah 100 MW untuk kategori Best Practices in Clean Coal Use and Technology for Small Scale Power Generation._Penghargaan ini diraih Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Anggrek 2x25 MW di bawah Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran (UIKL) Sulawesi, Unit Pelaksana Pengendali Pembangkit (UPDK) Gorontalo. Kemudian penghargaan kedua diraih PLTU Lontar 3x315 MW di bawah pengelolaan Anak Usaha PLN, PT Indonesia Power meraih juara pertama segmen daya 100-500 MW untuk kategori Best Practices in Clean Coal Use and Technology for Medium Scale Power Generation. Ketiga pada segmen daya besar 500 MW ke atas, PLTU Jateng 2 Adipala _Operation and Maintenance Services Unit (OMU) berkapasitas 1x660 MW. Berada di bawah pengelolaan Indonesia Power, pembangkit ini meraih posisi 1st Runner-Up untuk kategori Best Practices in Clean Coal Use and Technology for Large Scale Power Generation.[ma]
Situbondo, Bhirawa Jajaran pengurus Koperasi Raung Kabupaten Situbondo sepakat dan meminta kepada seluruh anggota maupun penabung luar untuk tidak panik menghadapi isu yang tidak benar sehingga tidak menimbulkan rush money (penarikan uang secara besar-besaran) dalam beberapa bulan terakhir ini. Hal ini disampaikan pengurus menyikapi keluhan salah satu nasabah asal Jalan Irian Jaya beberapa hari yang lalu. Dia menyatakan tabungannya sebesar Rp 31 juta tidak bisa dicairkan oleh Koperasi Raung Situbondo. Padahal ia sangat membutuhkan. Bendahara Koperasi Raung Situbondo H Herman Hidayat meminta, publik perlu membedakan antara anggota koperasi dan penabung bebas. Untuk penabung bebas, kata H Herman Hidayat, keberadaannya mencapai 70 persen dari seluruh modal yang digunakan. Tabungan itu, tegasnya, sudah ditanam berupa kredit kepada anggota dan masyarakat. “Jumlah ini (penabung bebas) yang paling banyak. Selain itu, juga dipakai untuk pengadaan aset seperti SPBU. Jadi sebenarnya tabungan masyarakat sudah dijalankan utk memperoleh keuntungan yang sebagian besarnya
digunakan untuk membayar bunga kepada penabung,” jelas H Herman Hidayat. Masih kata Herman, saat ini manajemen justeru sangat menyayangkan adanya kepanikan yang terjadi sehingga menimbulkan rush money. Jika kondisi ini terus dibiarkan, tegas Herman, tentunya akan mengalami kesulitan untuk mengembalikan semua dana milik penabung dalam waktu dekat karena masyarakat mulai enggan untuk menabung kembali. “Jadi kami masih membutuhkan waktu untuk mengumpulkan angsuran piutang yang ada di masyarakat dan anggota serta menunggu terjualnyaya aset yang terpaksa kami jual,” ulas Herman. Selama ini, lanjut Herman, Koperasi Raung Situbondo sudah tidak melayani pinjaman karena uang yang masuk dikumpulkan untuk dikembalikan kepada penabung. Sedangkan dana yang ada saat ini, akunya, sementara waktu
sawawi/bhirawa
Jajarang pengurus Koperasi Raung Kabupaten Situbondo yang beralamat di Jalan Ray Desa Talkandang Nomor 1 tampak rutin mengadakan RAT setahun sekali.
hanya cukup untuk membayar bunga penabung dan belum sampai pada pengembalian uang pokok. “Jadi sementara ini untuk simpanan anggota yang mau berhenti tentu pengembalian dananya menunggu setelah permasalahan penabung luar selelsai. Artinya menunggu penabung bebas selesai terlebih dahulu,” tegas Herman. Herman kembali memaparkan, saat ini Koperasi Raung belum bisa mencairkan tabungan nasabah sebelum pihak pengelola berhasil menjual seluruh aset koperasi Ra-
ung seperti SPBU dan aset gedung. Herman Hidayat menuturkan, meski pihak manajemen belum dapat mencairkan uang tabungan para anggota dan penabung bebas, pihaknya tetap menjamin uang tabungan para anggota dan penabung, aman. “Untuk itu, saya minta kepada para anggota dan penabung untuk tetap bersabar. Ini karena kami masih belum bisa mencairkan uang simpanan anggota dan penabung luar dalam waktu dekat,” pungkas H Herman Hidayat. [awi]
Kadin Indonesia dan HM Sampoerna Gelar Vaksinasi Mojokerto, Bhirawa Membantu pemerintah dalam memerangi pandemi Covid-19, langkah pihak swasta terus dilakukan khususnya di berbagai daerah. Di antaranya banyak pengusaha yang melakukan aksi-aksi melawan pandemi, mulai dari memberikan bantuan alat pelindung diri, membangun rumah sakit darurat hingga melakukan vaksinasi. Salah satunya dilakukan oleh PT PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) yang melaksanakan program vaksinasi bagi seluruh karyawan langsung dan tidak langsung yang berjumlah sekitar 65 ribu orang. Mayoritas karyawan tersebut bekerja di 6 fasilitas produksi Sampoerna dan 38 Mitra Produksi Sigaret (MPS) yang tersebar di berbagai kota dan kabupaten di Pulau Jawa. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid saat datang ke pabrik milik Sampoerna di Mojokerto, Jawa Timur, kegiatan ini merupakan bagian dari program Vaksinasi Gotong Royong yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia dengan sejumlah perusahaan. Arsjad mengungkapkan program Vaksinasi Gotong Royong menyasar karyawan dari perusahaan milik anggota Kadin dan biayanya dibebankan ke perusahaan. “Kami mengapresiasi komitmen Sampoerna untuk melindungi karyawannya dari ancaman Covid-19 melalui program Vaksinasi Gotong Royong. Program
achmad tauriq/bhirawa
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, Direktur Sampoerna, Elvira Lianita bersama Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid meninjau pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong di Mojokerto pada hari Jumat, 6 Agustus 2021.
ini merupakan upaya dari Kadin Indonesia untuk berkontribusi kepada bangsa dan membantu Pemerintah untuk pulih dari situasi pandemi sehingga perekonomian bangsa juga secara otomatis dapat bangkit. Upaya
bersama ini juga mendukung tercapainya kekebalan komunal (herd immunity) sekaligus meringankan beban pemerintah mengejar target vaksinasi nasional, tanpa membebani APBN,” jelas Arsjad. [riq]
Masifkan Penerapan PPKM Berbasis RT/RW
Bupati Hendy Gandeng IA Unair dan Unej Jadi Relawan Upaya Pemkab Jember untuk memasifkan PPKM berbasis RT / RW di Kabupaten Jember bukan hanya isapan jempol belaka. Pasalnya orang pertama di lingkungan Pemkab Jember ini menggandeng Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IA Unair) dan Universitas Jember untuk dijadikan relawan edukasi kepada masyarakat yang melakukan isolasi mandiri. Penandatangan kerjasama (MoU) ditandatangani oleh Bupati Jember di pendopo Wahya wibawa graha, Senin (9/8). Bupati Jember Ir.H.Hendy Siswanto mengatakan, saat ini ada 22 orang yang menjalani pelatihan dan nantinya akan diterjunkan di wilayah perkotaan di 3 Kecamatan ( Sumbersari, Patrang dan Kaliwates) yang saat ini menjadi ujicoba PPKM berbasis RT/RW. “22 orang ini kita lakukan pelatihan dan nanti tugasnya memberikan edukasi kepada masyarakat yang menjalani isoman, dan mereka segera kita terjunkan,” ujar Bupati Hendy kemarin.
Bupati Jember Ir H.Hendy Siswanto usai penadatangna MoU dengan OA Unair dan Unej di pendopo wahyawibawa graha, Senin (9/8).
effendy/bhirawa
Menurut Hendy, hingga saat ini relawan yang siap memberikn edukasi terdata 62 orang. Jumlah relawan ini
kata Hendy dirasa masih kurang, sehingga jika dibutuhkan Hendy mengaku akan merekrut kembali relawan
“Kita butuh banyak relawan lagi, nanti kalau ada kita rekrut lagi,” tandas Bupati kemarin.
Mereka ( relawan) akan memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya masyarakat pasca melakukan
Sekda Mirfano Pantau Pelaksanaan PPKM Berbasis RT/RW di Patrang dan Sumbersari Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jember, Ir. Mirfano juga memantau secara langsung penerapan PPKM berbasis RT / RW di dua wilayah perkotaan ( Kec Patrang dan Sumbersari). Upaya ini untuk memastikan PPKM Berbasis RT/RW benar-benar dijalankan oleh pejabat setempat. “Ini adalah perintah Bupati. Saya memastikan pejabat setempat melaksanakan perintah beliau. Camat berkoordinasi dengan para Kades dan Lurah, dan Ketua RT/RW menjadi ujung tombak kesuksesan program pencegahan sektor hulu ini,” kata Mirfano saat melakukan pemantauan PPKM berbasis RT/RW di Kelurahan Baratan Kec. Patrang didampingi Plt.Kepala Dinas Kesehatan Jember dr.Wiwik Supartiwi, kemarin. Dalam kunjungannya, Mirfano meminta agar Lurah maupun Kades untuk memberikan pemahaman terkait ciri-ciri covid 19 kepada RT / RW. Sehingga jika ada warga yang sakit dengan ciri-ciri yang sama, segera bertindak cepat melaporkan ke satgas covid “Ketika Ketua RT/RW sudah paham prosedurnya maka kecepatan penanganan akan terlaksana dengan baik,” tandasnya. Selain di Kec.Patrang, Sekkab Mirfano juga melakukan pengecekan di Perum Pondok Bedadung Kelurahan Kebonsari Kec. Sumbersari. Dari hasil kunjungannya, Mirfano mengakui kinerja penanganan Covid-19 di level RT/RW mulai baik.”Saya melihat se-
Sekretaris Kab. Jember Ir Mirfano saat memantau pelaksanaan PPKM Berbasis RT / RW di Kelurahan.
effendy/bhirawa
mangat RT/ RW sudah mulai tumbuh kuat, terutama di wilayah kota. Ini menunjukkan bahwa penanganan Covid di tingkat bawah mulai membaik,” kata Mirfano.
Mantan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM ini mendorong seluruh Camat, Lurah dan Kades untuk mensukseskan penanganan covid 19 disektor hulu, sehingga Kab. Jember bisa turun
ke level 2.” Kami optimis jika kekompakan masyarakat terus dimaksimalkan, baik dari sisi pemerintah maupun warga, Jember akan berhasil turun ke level 2,” pungkasnya. [efi.adv]
isolasi mandiri. Sehingga mereka bangkit untuk melakukan aktifitasnya kembali.”Orang pasca isoman harus diberikan motivasi, agar imunitasnya tidak drop dan ini juga membuat agar semua bisa meningkatkan ekonominya kembali,” katanya. Hendy mengaku, penanganan masyarakat yang pasca melakukan Isoman masih dipusatkan di 3 Kecamatan wilayah perkotaan. Karen kata Hendy, wilayah ini (kota) merupakan daerah terdampak terbesar hingga 53,4 persen. “Sementara akan difokuskan di kecamatan kota dulu karena meraka yang banyak terpapar dan menjalani isolasi mandiri,” tutupnya. Sementara, Falicia Ivana Putri salah satu relawan dari mahasiswi Kedokteran Universitas Jember (Unej) mengaku melibatkan diri menjadi relawan atas dasar sukarela. Ivana mengaku siap menjadi relawan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terdampak. “ Kami sengaja melibatkan diri menjadi relawan, agar bisa bermanfaat bagi masyarakat luas. Siap menjadi satgas dan melakukan pendampingan hingga ke tingkat RT /RW,” ujarnya tersenyum. Ivana mengaku akan memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah, termasuk pelaksanan PPKM.” Bagaimana memberikan pahaman betapa pentingnya menerapkan protokol kesehatan di rumah dan lingkungan. Karena dengan disiplin prokes, dapat memutus penyebaran virus sehingga perekonomian bisa pulih kembali,” pungkas Ivana kemarin. [efi.adv]
SAMBUNGAN
Selasa Pon, 10 Agustus 2021
Gubernur Apresiasi Percepatan Herd Immunity di Jatim l
Sambungan hal 1
Sementara itu, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto menambahkan, vaksinasi ini ditargerkan 20.000 orang. Sehingga tempatnya dibagi menjadi 3 titik, namun tetap di lingkungan Kodam V/Brawijaya. Diungkapkan, kegiatan ini merupakan vaksinasi dosis kedua. Serta menjadi jawaban bagi beberapa masyarakat Jatim yang menanyakan kapan diberikannya vaksinasi dosis kedua. “Intinya kegiatan ini dilaksanakan secara bersama-sama. Karena kami seluruh aparat Pemerinya Jatim, TNI Polri mendukung sepenuhnya kebijakan dan program-program Ibu Gubernur Jatim dan seluruh Pemerintah Kabupaten Kota untuk mendukung suksesnya vaksinasi ini,” pungkasnya. [bed]
Kemensos Gandeng ITS Buat Kapal dan Motor Listrik l
Sambungan hal 1
Hal itu diungkapkan Menteri Sosial Tri Rismaharini ditemui di kampus ITS. Dikatakannya, kerjasama dibahas usai tokoh dan warga warga Papua dari Kabupaten Mamberamo, Tolikara, Puncak dan Yahukimo meminta kepada dirinya agar dibuatkan kapal guna mempermudah transportasi dan aksebilitas. “Saya pikir kalau kita membeli itu tidak menggerakkan warga Papua untuk bisa melakukan pembelajaran. Akhirnya saya berkomunikasi dengan Rektor Universitas Cendrawasih (Uncen) mereka yang akan mengajarkan warga membuat kapal. Dibantu dosen ITS karena memang dasar ilmunya adalah perkapalan,” kata Risma, Senin (9/8). Mantan Wali Kota Surabaya tersebut menargetkan kapal bisa diluncurkan pada tanggal 17 Agustus mendatang. Selanjutnya akan dilakukan pelatihan membuat kapal oleh Uncen dan ITS kepada warga setempat. Disamping itu, kata Risma, warga Yahukimo bercerita bahwa satu satunya transportasi yang ada di daerahnya adalah pesawat. Jika menggunakan pesawat waktu yang ditempuh ke daerah tujuan adalah satu jam perjalanan. Sedangkan jika berjalan kaki, warga bisa menghabiskan waktu tiga hari untuk mencapai tempat tujuan. “Kemudian disampaikan juga kalau menggunakan sepeda motor listrik akan lebih efisien karena di sana untuk mengangkut bahan bakar tidak mudah karena di atas gunung,” tambah dia. Mensos juga telah menyampaikan kepada Rektor ITS Prof. Mohammad Ashari agar dibuatkan solar cell untuk station pengisian sepeda motor listrik. “Tadi saya sampaikan ke pak rektor bagaimana membuat charging station untuk pengisian sepeda motor listrik untuk dibantukan ke warga di atas gunung. Pak rektor menyatakan semua itu mudah,” ujarnya. Nantinya sepeda motor listrik Gesits tersebut juga akan dimodifikasi agar bisa mengangkut barang. Dengan adanya sepeda motor tersebut diharapkan bisa membantu mengurai permasalahan yang ada di Papua. Wakil Rektor IV ITS Bambang Pramujati menyatakan pihaknya berpengalaman membuat kapal dan motor listrik sehingga tidak akan kesulitan mengerjakan seperti apa yang diinginkan Mensos Risma. “Insya Allah kita terbiasa bekerja cepat sehingga bisa memenuhi target dari bu Mensos,” katanya. Pihaknya segera akan mengirim tim dari sepeda motor listrik dan kapal ke Papua untuk mengajari masyarakat. “Bu Mensos meminta tiga buah kapal dan pada tanggal 17 Agustus harus dikirim. ITS juga diminta membina Uncen dan memanfaatkan tenaga di Papua. Kami sudah siap desainnya yang bisa dipakai. InsyaAllah dalam waktu dekat akan dikirim material ke Papua,” katanya. Dijelaskan Bambang, kapal tersebut mempunyai panjang 11 meter, lebar 2,3 meter dan bisa menampung 30 orang. Namun Mensos Risma, kata Bambang meminta orangnya tidak usah terlalu banyak yang penting bisa mengangkut barang kebutuhan sehari-hari. “Untuk sepeda motor kebutuhannya belum kami ketahui karena baru disampaikan. Yang jelas kami sudah kerja sama dengan industri, jadi berapapun kebutuhannya bisa kami penuhi,” pungkas dia. [Ina]
Bantu Abang Becak l
Sambungan hal 1
keuangan dari Pemerintah Kabupat en Situbondo itu diserahkan secara simbolis dirinya bersama jajaran Forkopimda kepada 317 abang becak. Pelaksanaan kegiatan tetap berpedoman pada protokol kesehatan, ujar Kapolres Imam, diantaranya memakai masker dan selalu menjaga jarak. “Kami (Polres Situbondo) juga membagikan masker kepada para abang becak. Selain itu, kami juga menyebarkan himbauan kamtibmas agar tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan sehingga pencegahan penyebaran Covid-19 tepat sasaran,” ujar Kapolres Imam. Masih kata Kapolres Imam, selain menyerahkan bantuan, Polres juga membagikan masker kepada abang becak dengan tujuan untuk tetap mengingatkan pentingnya protokol kesehatan dan pencegahan penyebaran Covid-19. Kapolres Imam juga berharap dengan adanya dukungan dari masyarakat, maka penanganan Covid-19 di Situbondo akan berhasil de ngan baik. “Kuncinya harus kompak dengan dibarengi semangat kebersamaan serta saling membantu terhadap sesama,“ pungkas Kapolres Imam. [awi]
Pendamping PKH Jadi Tersangka Korupsi
Gerindra Instruksikan Kadernya Awasi Bansos DPRD Jatim, Bhirawa Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim, Aufa Zhafiri menyampaikan apresiasi terhadap keberhasilan Polres Malang mengungkap korupsi dana bantuan sosial (Bansos). Pada Minggu (8/8), Polres Malang mengumumkan kasus korupsi dana Program Keluarga Harapan (PKH) oleh seorang pendamping. “Kami apresiasi kepada aparat penegak hukum dalam hal ini Polres Malang yang sudah mengungkap kasus ini,” kata Aufa Zhafiri, Anggota DPRD Jatim dari Dapil Malang Raya ini, Senin (9/8) kemarin. Politisi muda Partai Gerindra ini pun telah menyerukan dan memberikan instruksi kepada seluruh masyarakat, khususnya kepada kader Partai Gerindra untuk turut serta mengawasi dan mengawal agar tidak terjadi kasus serupa. “Dan jika menemukan adanya dugaan kasus itu untuk segera melaporkan. Karena bantuan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat apalagi pandemi Covid-19 masih melanda,” tegas Aufa yang juga putera Wakil Wali Kota Blitar Tjutjuk Soenarjo. Menurut Aufa, langkah tegas aparat penegak hukum tersebut sekaligus menjadi pesan kepada semua pihak untuk tidak mempermainkan penyaluran bansos. Terlebih, pendamping sudah mendapat honor sehingga tak ada alasan untuk mengurangi hak
Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim, Aufa Zhafiri
penerima bansos. “Bantuan itu diberikan untuk masyarakat yang beban hidupnya berat, apalagi di masa pandemi. Jangan lagi dikurangi dengan cara melanggar hukum,” ujarnya. Dalam jumpa pers, Polres Malang menetapkan seorang perempuan pendamping PKH berinisial PT (28) sebagai tersangka kasus korupsi dana bansos. Warga Perumahan Joyogrand, Lowokwaru, Kota Malang itu melakukan tindak pidana dengan modus tidak memberikan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) pada sekitar 37 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH di Kabupaten Malang. Rinciannya, 16 KPM tidak pernah diberikan KKS, sementara 17 KKS tetap aktif padahal KPM tidak ada di tempat atau men-
inggal dunia. Sementara untuk 4 KKS, bantuannya dicairkan, tetapi dana yang diberikan hanya sebagian. Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono menyatakan, seluruh dana bansos yang dikuasai tersangka dibelanjakan untuk kepentingan pribadi seperti laptop dan televisi, serta membantu biaya pengobatan sang ibu. Dalam pengakuannya kepada penyidik, aksi kejahatan diperkirakan berlangsung mulai tahun anggaran 2017 hingga tahun 2020. Tersangka menjabat sebagai pendamping sosial PKH Kabupaten Malang sejak tanggal 12 September 2016 sampai 10 Mei 2021. Total kerugian negara ditaksir mencapai Rp450 juta. PT disangka melanggar peraturan Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Nomer 02/3/KP/.05.03/10/2020 tentang Kode Etik SDM PKH, juga dijerat pasal 2 ayat 1 sub pasal 3 sub pasal 8 UU nomer 20 tahun 2001 atas perubahan UU Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Dia terancam hukuman pidana penjara paling lama seumur hidup atau 20 tahun penjara dan denda paling banyak Rp1 miliar. Sebelumnya, pengungkapan kasus juga dilakukan Kejaksaan Negeri Tangerang (Kejari), di mana dua orang pendamping PKH ditetapkan sebagai tersangka. [geh]
Pemprov Koleksi Dua Penghargaan Terbaik LAN RI l
Sambungan hal 1
Terkait perolehan penghargaan ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi dan terimakasih pada LAN RI atas penilaian dan penghargaan yang telah diberikan. Menurutnya, ini merupakan bentuk keseriusan Pemprov Jatim dalam peningkatan kualitas SDM sesuai dengan tema besar yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). “Alhamdulilah, di tengah pandemi Covid-19 ini tidak menyurutkan semangat para ASN di Pemprov Jatim untuk terus
melakukan inovasi. Sehingga, kami bisa meraih dua penghargaan terbaik pertama sekaligus dari LAN RI. Ini wujud kerja keras kita bersama khususnya BPSDM Provinsi Jatim untuk mewujudkan tema besar RPJMN dan RPJMD terkait kualitas SDM,” ungkap Khofifah di Gedung Grahadi, Surabaya, Senin (9/8). “Ini juga salah satu kado terindah bagi ASN di lingkup Pemprov Jatim pada HUT ke-76 RI. Apalagi, setelah 12 tahun baru tahun inilah Pemprov Jatim mampu meraih penghargaan terbaik pertama untuk dua kategori sekaligus,” lanjutnya. Khofifah menambahkan, pengembangan inovasi pola
pembelajaran terintegrasi dan kolaborasi yang dilakukan Pemprov Jatim melalui BPSDM Jatim dengan Jatim Corporate University (Corpu). Sehingga sasaran peningkatan kompetensi ASN dapat dilakukan secara mandiri dengan metode yg lebih fleksible dan dapat memilih pelatihan yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan tugas dan tanggungjawab ASN. Dengan demikian, lanjut Khofifah, ke depan akan terwujud ASN yang unggul dan berkualitas, sehingga tercipta ASN yang CETTAR (cepat, efektif efisien, tanggap, transparan, akuntanbel, dan responsif) sesuai dengan amanahnya untuk melayani masyarakat dengan profesional. [tam]
Tetap Waspada, BOR ICU Menurun Tapi Lebih Tinggi dari BOR Isolasi l
Sambungan hal 1
terpapar lebih berat,” ujar Joni usai mendampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerima bantuan oksigen dari PTPN XI di halaman Gedung Negara Grahadi, Senin (9/8). Joni menegaskan, kehatiahatian sangat diperlukan mengingat Covid-19 varian delta ini lebih ganas dan mudah menular. Ini terlihat dari ICU dan angka kematian yang tinggi. “Maka dari itu prokes dan vaksinasi harus lebih digalakkan,” tuturnya. Berdasarkan data covid19. go.id Jawa Timur masih konsisten menjadi provinsi dengan angka kematian tertinggi dengan 23.292 kasus, jauh melampaui DKI Jakarta dan Jawa Barat. Kemarin, penambahan angka kematian di Jatim dalam sehari mencapai 305
orang. Kendati demikian, angka kasus baru terus melandai hingga 1.965 kasus sehari. Angka ini menurun jauh dari pada saat awal PPKM Darurat yang mencapai 8 ribu kasus dalam sehari. Angka kesembuhan di Jatim juga cukup menggembirakan dengan total dalam sehari kemarin mencapai 3.477 kasus. Secara kumulatif angka kesembuhan di Jatim saat ini telah mencapai 273.493 kasus. Sedangkan kasus aktif yang masih dalam perawatan mencapai 42.454 kasus. Berbagai upaya dilakukan Pemprov Jatim untuk menekan angka penularan Covid-19 dan menurunkan angka kematian. Di antaranya ialah meningkatkan kapasitas layanan kesehatan dan memberikan layanan oksigen gratis bagi masyarakat yang menjalankan isolasi mandiri serta layanan ambu-
lan. Selain itu, percepatan vaksinasi juga terus dilakukan hingga kemarin telah mencapai 24,88 persen untuk dosis pertama dan 11,33 persen untuk dosis kedua dari 31,8 juta sasaran vaksin. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah menerima bantuan 12 ton oksigen cair dari PTPN XI yang akan digunakan untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19. Senior Eksekutif Vice Presiden Operation PTPN XI Agus Setiono berharap, bantuan ini diharapkan dapat membantu dalam penanganan Covid-19 di Jatim. “Mudahmudahan bisa bermanfaat bagi masyarakat khususnya di Jatim yang saat ini masih membutuhkan dalam menghadapi pandemi. Dan semoga dapat segera menurunkan pandemi Covid-19,” pungkas Agus. [tam]
Halaman 11
Akibat Covid-19, Penduduk Jatim Berkurang 50 Ribu Jiwa l
Sambungan hal 1
Penurunan jumlah penduduk ini, jelasnya, dapat terjadi mengingat di masa pandemi Covid19 ini, sejak Januari-Juli 2021 masif dilaporkan data kematian masyarakat ke Dinas Dukcapil Kabupaten/Kota setempat. Sehingga Dinas Dukcapil segera diterbitkan Akta Kematian dan Kartu keluarga (KK) baru yang telah dihilangkan anggota keluarga yang telah meninggal tersebut. Kemudian dilaporkan ke Sistem Informasi Administrasi Kepen- Andriyanto dudukan (SIAK) di pusat. “Penurunan jumlah penduduk Jawa Timur juga seiring dengan upaya KPU (Komisi Pemilihan Umum) dalam menghilangkan atau membersihkan penduduk yang telah meninggal dunia tapi masih tercatat di Kartu Keluarga,” kata Andriyanto, Senin (9/8). Pada 8 Agustus 2021, tercatat jumlah kematian akibat Covid-19 di Jatim sebesar 22.932 dan diantaranya anak-Anak yang meninggal sebanyak 125 jiwa, dengan rincian usia 0 – 5 tahun sebanyak 59 jiwa dan usia 6 – 18 tahun sebanyak 66 jiwa. Berdasarkan estimasi jumlah kematian akibat Covid-19 tersebut, kurang lebih sekitar 5.733 terdapat anak-Anak yang menjadi yatim/piatu dikarenakan orang tuanya meninggal karena Covid-19. Pendataan anak-anak tersebut masih dalam proses di kabupaten/kota di Jatim, yang kemudian akan dilakukan intervensi berupa antara lain pemberian bantuan sosial spesifik anak, pendampingan psikologi, peningkatan kapasitas ekonomi anak, pemberian hak sipil anak dan lain-lain. “Upaya intervensi kepada anak-anak tersebut dilakukan secara paripurna dan berkelanjutan, dengan melibatkan seluruh stake holders yang ada. Seperti lembaga masyarakat dalam dan luar negeri, Pengusaha, Media, perguruan tinggi, Himpunan Psikolog Jatim, UNICEF dan lainnya,” pungkasnya. [iib]
Hari Ini Berakhir, 40 Pendaftar Bersaing Isi 18 JPT Pratama l
Sambungan hal 1
Kepala BKD Jatim Indah Wahyuni mengungkapkan, sejauh ini proses seleksi JPT Pratama masih mengacu jadwal yang ditetapkan dalam pengumuman Panitia Seleksi JPT Pratama nomor 800/4472/204.4/2021. “Belum ada rencana perpanjangan, kita masih mengacu jadwal yang sudah ada,” tutur Indah Wahyuni yang akrab disapa Yuyun tersebut saat dihubungi bhirawa kemarin. Yuyun mengakui, antusiasme pendaftar yang masuk cukup tinggi. Pihaknya optimis, pelaksanaan seleksi akan berjalan sesuai rencana. “Ini masih dalam proses dan masih banyak persyaratan yang harus dipenuhi pendaftar,” ujar dia. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pengisian 18 JPT Pratama di lingkungan Pemprov Jatim antara lain untuk Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat Sekdaprov Jatim, Asisten Perekonomian Dan Pembangunan Sekdaprov Jatim, Kepala Dinas PU Bina Marga, Kepala Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi, Kepala Dinas Peternakan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Bakesbangpol, Kepala Bakorwil Madiun, Kepala Bakorwil Jember, Kepala Bakorwil Malang, Wadir Penunjang Pelayanan RSUD Dr. Saiful Anwar dan Wadir Penunjang dan Pendidikan Penelitian RSUD Dr. Soedono. Berikutnya Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Jatim, Kepala Biro Pengadaan Barang/Jasa Setdaprov Jatim, Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Jatim, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Jatim, Kepala Biro Organisasi Setdaprov Jatim, serta Direktur RSUD Karsa Husada Batu. Dengan semakin mepetnya waktu pendaftaran, Yuyun yang juga Plt Kepala Biro PBJ Setdaprov Jatim tersebut mengimbau agar PNS yang memenuhi kualifikasi yang dipersyaratkan segera mendaftarkan diri. Sebab, dengan dibukanya open bidding ini menjadi kesempatan bagi PNS untuk meningkatkan jenjang karirnya. “Silahkan mencoba, siapa tahu kan. Karena semua akan bersaing sesuai dengan kompetensinya masing-masing. Dan bersaing secara sehat kan tidak masalah,” tutur Yuyun. Mereka yang telah mendaftar, lanjut Yuyun, akan mengikuti tes setelah dinyatakan lulus seleksi administrasi. Sesuai jadwal, pengumuman seleksi administrasi ini dilakukan pada 13 Agustus. Selanjutnya, asessmen akan dilakukan oleh tim yang ditunjuk oleh tim pansel. Secara teknis, asessmen ini berisi tes tulis yang dilakukan secara daring. “Semua akan mengikuti tes. Perlakuannya sama semuanya. Substansi materinya akan menyesuaikan Permen PAN-RB Nomor 38 tahun 2017. Hanya prosesnya karena pandemi maka online,” tutur dia. Setelah mengikuti asessmen, lanjut Yuyun, pendaftar yang lolos akan mengikuti tes wawancara. Tes tersebut dihadwalkan akan digelar pada 3-5 September mendatang.[tam]
Sudah Beberapa Kali jadi Wasit Internasional, Menambah Semangat Guru dan Pelajar l
Sambungan hal 1
mun begitu, ia tak melupakan kewajibannya menjadi pendidik SD mata pelajaran Bahasa Inggris. Menariknya, Lia menjelaskan seluruh ilmu yang diperolehnya, juga diimplementasikan di sekolah tempatnya mengajar, Ia pun mengaku anak-anak tersebut selalu dilatih selalu agar selalu disiplin, percaya diri dan pantang menyerah. Menurut dia, itu yang menjadi poin pentingnya dalam meraih kesuksesan. “Ternyata itu betul-betul terjadi, ketika kita menerapkan tiga hal itu akan memudahkan kita mencapai banyak hal. Makanya saya ajarkan kepada anak didik saya sedini mungkin. “Kalau kamu pengen berhasil nak, disiplin nomor satu. Saya ajarkan mereka jadi the real bonek, jadi bonek sejati
itu bukan kalau kalah main itu sakit hati terus berantem. Tetapi keberanian yang kita butuhkan. Nah bahasa asing itu butuh keberanian karena bahasa itu kebiasaan. Saya ajarkan ke mereka itu ‘wani’ berbicara Inggris,” lanjutnya. Dengan begitu, dia berharap generasi penerus bangsa khususnya Arek-arek Suroboyo semakin gigih dan pantang menyerah dalam mewujudkan citacitanya. Terakhir lia pun berterima kasih kepada berbagai pihak atasnya kesempatan yang diberikan, termasuk Dispendik Kota Surabaya. “Terima kasih juga untuk Kepala Sekolah SDN Sawunggaling 1 Bu Sri Kis Untari dan semua pihak, matur nuwun sekali lagi,” tandasnya. Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya,
M Aries Hilmi, mengaku bangga atas terpilihnya Qomarul Lailah menjadi wasit Olimpiade Tokyo 2020. Bagi dia, dengan pengalaman yang diraih tersebut dapat dapat menumbuhkan semangat baru baik guru maupun pelajar yang ada di Kota Pahlawan. “Jadi memang luar biasa ada guru kita yang menjadi wasit di event internasional. Semangat ini lah yang kita harapkan dan mampu mewarnai guruguru yang ada di Kota Pahlawan,” kata M Aries Hilmi. M Aries Hilmi menjelaskan, sebenarnya sosok Qomarul Lailah ini sudah beberapa kali menjadi wasit internasional. Karirnya dalam dunia perwasitan dimulai sejak 2000, dimana waktu itu dirinya masih menjadi guru tenaga kontrak di salah satu SD di Surabaya. Kemudian seiring berjalannya waktu dengan berba-
gai prosesnya Lia berhasil memimpin jalannya berbagai pertandingan badminton di kancah internasional. “Tentunya ini menjadi kebanggaan buat kami semua. Bahwa tidak ada yang tidak mungkin apabila kita bersungguh-sungguh dan mengembangkan apapun yang kita miliki,” lanjutnya. Selain itu, M. Aries Hilmi berharap, Lia dapat membagikan pengalamannya atas pencapaiannya dengan mengimplementasikan di tempat dirinya mengajar. Hal ini menjadi penting dilakukan, agar semangat tersebut dapat menular kepada para pelajar di Kota Pahlawan. “Yang paling penting apapun kita kembangkan dan bersungguh-sungguh, karena ini bisa menjadi percontohan bagi para pelajar khususnya di SDN Sawunggaling 1,” pungkasnya. [*]
Bhirawa
Selasa Pon, 10 Agustus 2021
Halaman 12
Gubernur Khofifah Peningkatan Kualitas SDM Selaras Tema Besar RPJMN dan RPJMD
Pemprov Jatim Raih Dua Penghargaan Terbaik Pertama dari LAN RI Pemprov, Bhirawa Prestasi dari berbagai kinerja Pemprov Jatim terus mengalir di tengah upaya maksimalnya mengendalikan Covid-19. Ini diraih tak lain karena inovasi Pemprov Jatim terus dilakukan. Baik terkait penanganan Covid-19 maupun dalam peningkatan kompetensi ASN di tengah pandemi. Kali ini, prestasi itu diraih Pemprov melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim dengan torehan dua penghargaan sekaligus dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI. Dua penghargaan tersebut yaitu peringkat terbaik pertama kategori Lembaga Pelatihan Daerah Tahun 2021, dan peringkat terbaik pertama Inovasi Pengembangan Materi Micro Learning Tahun 2021. Kedua penghargaan ini diserahkan oleh LAN RI pada puncak peringatan HUT ke 64 LAN RI yang digelar secara hybrid, Jumat (6/8). Terkait perolehan penghargaan ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi dan terimakasih pada LAN RI atas penilaian dan penghargaan yang telah diberikan. Menurutnya, ini merupakan bentuk keseriusan Pemprov Jatim dalam peningkatan kualitas SDM sesuai dengan tema besar yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). “Alhamdulilah, di tengah pandemi Covid-19 ini tidak menyurutkan semangat para ASN di Pemprov Jatim untuk terus melakukan inovasi. Sehingga, kami bisa meraih dua penghargaan terbaik pertama sekaligus dari LAN RI. Ini wujud kerja keras kita bersama khususnya BPSDM Provinsi Jatim untuk mewujudkan tema besar RPJMN dan RPJMD terkait kualitas SDM,” ungkap Khofifah di Gedung Grahadi, Surabaya, Senen (9/8). “Ini juga salah satu kado terindah bagi ASN di lingkup Pemprov Jatim pada HUT ke-76 RI. Apalagi, setelah 12 tahun baru tahun inilah Pemprov Jatim mampu meraih penghargaan terbaik pertama untuk kategori sekaligus,” lanjutnya. Khofifah menambahkan, bahwa pengembangan inovasi pola pembelajaran terintegrasi dan kolaborasi yang dilakukan Pemprov Jatim melalui BPSDM Jatim dengan Jatim Corporate University (Corpu). Sehingga sasaran peningkatan kompetensi ASN dapat dilakukan secara mandiri dengan metode
10/8/2021
yg lebih fleksible dan dapat memilih pelatihan yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan tugas dan tanggungjawab ASN. Dengan demikian, lanjut Khofifah, ke depan akan terwujud ASN yang unggul dan berkualitas, sehingga tercipta ASN yang CETTAR (cepat, efektif efisien, tanggap, transparan, akuntanbel, dan responsif) sesuai dengan amanahnya untuk melayani masyarakat dengan profesional. Di akhir, Khofifah meminta, dengan perolehan penghargaan ini tidak membuat para ASN di Pemprov Jatim cepat puas dan berhenti berinovasi. Sebaliknya, penghargaan ini harus bisa tetap dipertahankan untuk tahun-tahun ke depan. Ini penting, karena yang dikejar bukan sekedar penghargaan tapi juga untuk meningkatkan ketrampilan dan kualitas ASN di Jatim. “Saya harap penghargaan ini bisa terus kita pertahankan, dan berbagai inovasi bisa terus kita kembangkan untuk mewujudkan SDM Pemprov Jatim yang berkualitas,” pungkas Gubernur Khofifah. Sementara itu, Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai menyampaikan, bahwa pelaksanaan proses penilaian dan penjurian dari pihak LAN RI untuk lomba kategori Lembaga Pelatihan Daerah Tahun 2021 telah dilaksanakan sejak bulan Juli lalu. Dimana, proses presentasi nominator yang telah dipilih oleh LAN RI dilakukan secara virtual dari daerahnya masing-masing. Untuk instrumen penilaiannya sendiri, yakni mulai perencanaan dan strategi dalam pengembangan kompetensi dengan porsi 40 persen. Kemudian, terobosan dalam kolaborasi untuk pengembangan kompetensi dan akses ASN berkebutuhan khusus, pemerataan gender dan daerah 3T dengan bobot 40 persen. Dan terakhir infrastruktur pendukung kolaborasi dengan bobot nilai 20 persen. Sedangkan untuk, kompetisi inovasi pengembangan materi micro learning proses pendaftaran hingga pengumuman pemenang dimulai sejak 17 Mei hingga 30 Juli 2021. Pada kompetisi kali ini BPSDM Jatim mengusung tema Kompetensi Sosial Kulturan Osing Banyuwangi. “Terimakasih sekali lagi kami sampaikan kepada Ibu Gubernur dan Bapak Wagub atas dukungan penuhnya sehingga kami bisa menjalani semua proses mulai dari awal sampai dengan hari ini dengan lancar. Semoga kedepan prestasi ini bisa terus dipertahankan dan bisa lebih baik lagi,” tutur Aries yang saat ini juga menjabat Plt. Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Prov. Jatim. [tam*]