Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Kamis Kliwon, 10 DESEMBER 2020
Waspadai Euforia Kemenangan Pilkada Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa telah berulangkali mengimbau agar masyarakat menggunakan hak pilihnya. Tak terkecuali dirinya yang tercatat sebagai warga Surabaya juga menyalurkan hak suara dalam Pilwali Kota Surabaya
Khofifah menyalurkan hak pilihnya di TPS 025 Jemurwonosari, Wonocolo, Surabaya, Rabu (9/12). Dia diampingi putranya Ali Mannagali tercatat sebagai pemilih nomor urut 274. Pada kesempatan itu, gubernur mengimbau siapapun yang terpilih, para pendukung tidak melakukan euforia baik
di tingkat RT, RW maupun desa. “Saya khawatir sekali itu, tolong dijaga jangan ada proses yang melonggarkan protokol kesehatan (Prokes),” tegasnya. Usai menyalurkan hak suaranya, Gubernur Khofifah bersama Forum Komunikasi ke halaman 11
Hilmi Husain/Bhirawa
Gubernur Jatim Khofifah bersama Forkopimda Jatim melakukan peninjauan pelaksanaan Pilkada Serentak di Kabupaten Mojokerto (foto atas). Kemudian rombongan juga sempat meninjau lokasi pemungutan suara di TPS 10 Purutrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Rabu (9/12).
Terpapar Covid-19, Wawali Kota Probolinggo Meninggal
wiwit agus pribadi/bhirawa
Almarhum Wakil Wali Kota Probolinggo Mochammad Soufis Subri.
Surabaya, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bela sungkawa atas wafatnya Wakil Wali Kota Probolinggo Mochammad Soufis Subri. “Hari ini kita berduka atas wafatnya Wakil Wali Kota Probolinggo yang beberapa hari terakhir dirawat di RSUD Dr Soetomo Surabaya karena tertular Covid-19,” ujarnya, usai menyalurkan hak suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 25, Kelurahan ke halaman 11
Berharap Wali Kota Baru Lanjutkan Program Pemkot Hasil Hitung Cepat, Gus Ipul
Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menggunakan hak pilihnya bersama suami dan anak keduanya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 001, Jl Wiyung Indah Blok L/1-A Kelurahan
Jajar Tunggal, Kecamatan Wiyung, Surabaya, Rabu (9/12). Sekitar pukul 07.25 WIB, Wali Kota Risma yang mengenakan baju batik berangkat dari rumahnya bersama keluarga menuju ke TPS 001 dengan
MITRA
Bintang Kelasnya RLA
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menggunakan hak pilihnya di TPS 001 Jl Wiyung Indah Blok L/1-A Kelurahan Jajar Tunggal, Kecamatan Wiyung, Surabaya.
HASIL akhir akan selalu berbanding lurus dengan ikhtiar yang dilakukan. Pun demikian dengan pengalaman Tiat S Suwardi dalam mengikuti Diklatpim II Penyetaraan di Lembagan Administrasi Negara (LAN) RI. Kesungguhannya mengikuti setiap proses diklat berbuah manis. Tidak hanya dinyatakan lulus setara diklatpim II, melainkan juga menjadi bintang kelasnya Reform ke halaman 11
Sentil
Terpapar Covid-19, Wawali Kota Probolinggo Meninggal - Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un Berharap Wali Kota Baru Lanjutkan Program Pemkot - Harus jadi lebih baik Waspadai Euphoria Kemenangan Pilkada - Jangan sampai kebablasan
berjalan kaki yang berjarak sekitar 200 meter. Setiba di lokasi, ia juga sempat mengobrol beberapa saat dengan petugas TPS sebelum menyalurkan hak pilihnya. Dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 001 Kelurahan Jajar Tunggal ini, Wali Kota Risma berada di urutan nomor 110, Djoko Sapto Adji (suaminya) di nomor 109 dan Tantri Gunarni S (putri bungsu) di nomor 111. Sedangkan jumlah pemilih di TPS 001 ini sebanyak 380 orang, dengan pemilih laki laki 182, dan pemilih perempuan 198. Menurut Wali Kota Risma, meski Pilkada 2020 berlangsung di tengah pandemi, dalam pelaksanaannya tetap berjalan lancar dengan protokol kesehatan ketat. Sebelum memasuki area TPS, pemilih yang hadir dicek suhu tubuhnya menggunakan thermo gun dan wa ke halaman 11
Unggul di Kota Pasuruan
Hilmi Husain/Bhirawa
Penasehat tim pemenangan pasangan Gus Ipul-Mas Adi, M Misbakhun, cawawali, Adi Wibowo di posko pemenangan di Jalan Panglima Sudirman, Kota Pasuruan, Rabu (9/12).
Pasuruan, Bhirawa Pasangan calon (paslon) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Adi Wibowo (Mas Adi) kemungkianan menang di Pilwali Kota Pasuruan. Sebab Paslon nomer urut 1 ini unggul di empat Kecamatan di Kota Pasuruan. Dari hasil hitung cepat, paslon Gus Ipul menguasai empat kecamatan dengan perolehan suara 68,14 persen. Hingga pukul 18.30 WIB, dari jumlah suara yang masuk mencapai 99,16 persen, Gus Ipul mengantongi ke halaman 11
Jelang Nataru
Disperindag Jatim Jaga Ketersediaan dan Stabilisasi Harga Bapok
Tiat S Suwardi
Pemprov,Bhirawa Pemprov Jatm memastikan stok bahan kebutuhan pokok (Bapok) mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sampai dengan Natal 2020 dan tahun baru 2021. Selanjutnya Pemprov Jatim dalam hal ini Dinsa Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) akan terus melakukan monitoring
harga dan stok Bahan Kebutuhan Pokok (Bapok) untuk menjaga stabilitasnya. “Stok Bapok di Jatim lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan sampai dengan Natal dan tahun baru. Dengan demikian harga Bapok juga masih stabil,” ungkap Kadisperindag Jatim, Drajat Irawan, Rabu(9/12). Berdasarkan koordinasi
dengan dinas-dinas terkait, Bulog Divre V, serta dinas yang membidangi perdagangan dan pasar pada Selasa(8/12) , lanjut Drajat ,diinformasikan bahwa sejumlah komoditas utama seperti beras, gula pasir, daging sapi, minyak goreng, dan tepung stoknya mencukupi ke halaman 11
ist
Kadisperindag Jatim, Drajat Irawan saat (dua dari kanan) saat memimpin koordinas menjelang Nataru.
Nasib Penjual Mainan Keliling di Masa Pandemi
Beralih Berjualan Pot dan Rak Bunga dan Ikut Membantu Menawarkan Bunga Hias Semenjak diliburkannya sekolah karena mewabahnya virus Covid-19, membuat sebagian orang kehilangan mata pencahariannya. Seperti mereka yang berkeliling berjualan mainan, jajanan di sekitaran lingkungan sekolah maupun penjual makanan di kantin sekolah. Terlebih lagi sejak diperpanjangnya kebijakan siswa untuk belajar di rumah.
M Ihsan Kholil, Kab Bondowoso Tak kunjung berhentinya wabah Covid-19 membuat salah satu penjual mainan yang berkeliling di sekolah harus memutar otak, agar dapat memperoleh pendapatan dari sumber yang lainnya. Seperti Ahmad Taufik asal Desa Padasan, Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso, yang berjualan mainan sejak 2004 ke sekolah
yang ada di daerah Kecamatan Sukosari dan Sumber Wringin. Sebagai pedagang keliling yang menggantungkan pendapatan dari keramaian seperti anak sekolah ini, harus gigit jari selama pandemi Covid-19. Taufik tidak bisa berbuat apa-apa namun lantas ia pun tak pasrah dengan keadaan yang ada. “Semua langsung anjlok saat sekolah mulai diliburkan,” kata Ahmad Taufik.
Ihsan kholil/bhirawa
Ahmad Taufik saat memasarkan berbagai pot bunga miliknya di wilayah Kecamatan Sukosari, Bondowoso.
Imbas yang ia rasakan, penghasilan hariannya yang kadang mencapai sekitar Rp 850 ribu bahkan lebih, kini hanya setengahnya saja yang bisa didapatkan setiap harinya. Pria dengan dua anak ini pun pasrah menghadapi kenyataan. “Biasanya saya dapat Rp 850 ribu, kadang lebih. Semenjak anak-anak tidak ke sekolah. Kadang hanya Rp 300 ribu hingga Rp 400 ribu saja,” katanya. Taufik terus berjuang untuk tetap bisa memenuhi kebutuhan anak istrinya dirumah. Ia terus berkeliling dari rumah ke rumah, ke halaman 11
EKSEKUTIF
Kamis Kliwon, 10 Desember 2020
Halaman 2
KILAS BIROKRASI
gegeh bagus setiadi/bhirawa
Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad
Anwar Sadad Apresiasi Forkopimda dan Penyelenggara Pemilu di Pilkada Serentak Surabaya, Bhirawa Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad memberikan apresiasi kepada Kapolda, Pangdam V/Brawijaya, Kajati, Ketua KPU, Ketua Bawaslu beserta seluruh jajarannya sampai tingkat paling bawah yang telah bekerja keras mengawal penyelenggaraan Pilkada serentak hari ini, Rabu (9/12/2020). Menurut dia, pada hakekatnya Pilkada hari ini adalah hajat partai politik dalam menjalankan fungsi partai politik sebagaimana digariskan oleh UU tentang Parpol. “Dukungan dari Forkopimda Jatim amat besar dan hal itu akan membuktikan kualitas kehidupan demokrasi di Jatim selangkah lebih maju,” ujarnya. Apalagi, lanjut Sadad, hal ini ditunjang oleh profesionalitas penyelenggara dan pengawas Pilkada, serta partisipasi masyarakat sebagai pemilih. “Ini menjadi lebih bermakna karena Pilkada kali ini diselenggarakan dalam suasana pandemi covid-19 yang masih belum reda. Tentu hal ini menjadikan titik kerawanan lebih mendapatkan perhatian serius,” katanya. Lepas dari itu, Plt Ketua DPD Partai Gerindra Jatim ini mengungkapkan bahwa parpol lebih punya tanggung jawab besar untuk mengantisipasi kerawanan tersebut. Karena parpol yang lebih bisa “mengendalikan” paslon. “Salah satunya dengan kembali pada sumber-sumber kebajikan tradisi Jawa Timur,nglurug tanpa bala, menang tanpa ngasorake, dan lainnya. Bagi yang menang mesti bisa merangkul, dan yang kalah harus legawa,” tambahnya. [geh]
Pj Bupati Hudiyono saat meninjau kerja lemburnya Staf BPKAD Sidoarjo.
Pj Bupati Semangati Staf Kantor BPKAD yang Lembur Sidoarjo, Bhirawa Puluhan Staf BPKAD (Badan Penelolaan Keuangan dan Aset Daerah) Kabupaten Sidoarjo yang lagi kerja lembur untuk menyelesaikan tugastugas laporan keuangan di akhir tahun 2020, langsung mendapatkan semangat dan motivasi dari Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono. Kedatangan Hudiyono Selasa malam (8/12) pukul 19.30 wib untuk menyambangi stafnya yang kerja lembur. Nampak puluhan Staf BPKAD
sedang berjibaku menyelesaikan laporan keuangan akhir tahun 2020. Selain itu juga untuk memberikan semangat dan motivasi kerja staf di Bidang Perbendaharaan dan Akuntansi dalam menyelesaikan tugastugas laporan keuangan yang rutin menumpuk di akhir tahun. “Setiap hari lembur sampai jam 10 malam, karena harus menyelesaikan laporan yang masuk dari dinas-dinas. Perhari rata-rata ada 250 berkas yang diselesaikan,” ungkap salah satu staf BPKAD.
Wali Kota Resmikan Rumah Aman Relawan Korban Kekerasan Seksual dan KDRT Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar meresmikan Rumah Aman Rodhiyah pada tahun 2019. Hal ini merupakan dukungan Wali Kota terhadap inisiatif para relawan berbagai profesi untuk memberi tempat yang aman bagi korban kekerasan seksual khususnya anak perempuan di Kota Kediri khususnya, dan wilayah Kediri Raya pada umumnya.
“Pada saat peresmian yayasan kami, Pak Wali datang dan membantu semuanya untuk acara itu,” kata Rondhiyah, pendiri Rumah Aman Rodhiyah, Senin (7/12). Ia dan beberapa relawan mulai bergerak sejak tahun 2014. Pada saat itu, korban kekerasan seksual terhadap anak di Kota Kediri semakin banyak sementara belum ada fasilitas yang bisa menampungnya. Apalagi, pekerjaan ini membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. “Tak hanya kepada korban, tapi pendekatan kami pada keluarga korban juga,” kata Vivi Rosdiana, psikolog. Pada prinsipnya, layanan Rumah Aman Rodhiyah berupa pendampingan pada para korban sampai ke pengadilan. Selain itu juga memastikan bahwa korban mendapatkan tempat yang aman dan nyaman dan tidak dikeluarkan dari sekolah meski dalam
achmad suprayogi/bhirawa
kondisi hamil. Juga keluarga korban bisa menerima bagaimana pun kondisi korban. Di yayasan ini terdapat psikolog, terapis, pengacara, dan juga para relawan yang bekerja tak dibayar untuk membantu para korban. Mereka mengeluarkan dana dari uang pribadi untuk membiayai biaya operasionalnya. Para relawan ini juga mencari akses bantuan untuk para korban ke Kemensos misalnya bantuan biaya pendidikan. “Sementara ini, kami baru bisa menampung anak perempuan saja karena keterbatasan ruang yang tersedia,” tambah Rondhiyah. Rumahnya yang dijadikan tempat menginap bisa menampung maksimal 5 anak. Namun untuk layanan, para relawan kerap mendatangi rumah ke rumah hingga korban bisa mandiri. “Tidak ada batas waktu. Masingmasing korban kan memerlukan
waktu yang berbeda-beda untuk pemilihan dari trauma,” tambah Vivi. Biasanya, relawan mendampingi hingga proses melahirkan jika korban sampai hamil. Kemudian bayi korban ada yang diambil keluarganya, ada pula yang diserahkan ke panti asuhan di Jombang. “Impian saya, punya ruang yang bisa menampung bayi juga. Alangkah bahagianya ketika bisa melihat ibu dan bayinya bisa bersama,” kata Rondhiyah. Selain melayani korban kekerasan seksual anak juga anak jalanan yang terancam, juga melayani konseling rumah tangga secara gratis. Pasien yang datang kebanyakan perempuan yang mengalami KDRT dan PSK. Sejauh ini, lebih dari 20 orang perempuan dampingan yang sudah mandiri. Setelah konseling, yayasan juga mendampingi untuk mendapatkan pelatihan dan juga dana dari Kemensos. Hasilnya, beberapa perempuan dampingan sudah bisa mendiri secara ekonomi, memiliki usaha katering dan salon. [van.adv.hms]
Hudiyono mengecek progres laporan keuangan di BPKAD karena terkait dengan realisasi penyerapan anggaran OPD. “Silpa tahun lalu kurang lebih ada Rp 1,3 triliun, target kami kalau bisa turun dibawah Rp1 triliun,” kata Hudiyono. Ia juga menerima keluhan dan masukan dari staf BPKAD karena laporan keuangan dari OPD yang masuk selalu menumpuk di akhir tahun. Memang ini akan kita evaluasi, jika seperti ini terus, maka potensi Silpa tinggi akan terjadi lagi.
Namun kenyataan sekarang ini harus kita hadapi, bahwa ada beberapa OPD yang penyerapannya masih rendah, ini yang kita cari solusi bersama. “Agar tahun ini nilai Silpa bisa turun dari tahun lalu. Begitu juga dengan BPKAD, bila jumlah stafnya terbatas bisa mengajukan bantuan staf ke BKD untuk membantu mempercepat proses penyelesaian laporan keuangan,” ujar Hudiyono. [ach]
Bupati Tulungagung Prioritaskan Perbaikan Jembatan Karangrejo Tulungagung, Bhirawa Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, menegaskan bakal segera melakukan perbaikan terhadap Jembatan Karangrejo yang sebagian badan jalannya ambles dan membuat jembatan ditutup untuk kendaraan roda empat. Rencananya, perbaikan akan mulai dilakukan pada awal tahun 2021 mendatang. “Untuk Jembatan Karangrejo, itu boleh dikatakan jalan poros. Artinya jalan pendukung yang menghubungkan antar kabupaten dan propinsi, harus ditangani secepatnya,” ujarnya usai melakukan pelantikan Dirut PDAM Tulungagung, Selasa (8/12). Saat ini, menurut dia, sudah disiapkan semua administrasi untuk perbaikan Jembatan Karangrejo. Termasuk pembuatan detail engineering design (DED). “Selain itu umur jembatan juga sudah tua, maka harus menjadi perhatian khusus. Apalagi saat ini sedang musim hujan dan dikategorikan situasi mendesak force majeur,” paparnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Sebagian badan jembatan di perbatasan antara Kecamatan Kedungwaru dan Kecamatan Karangrejo yang menjadi alternatif bagi kendaraan truk dan kendaraan ber-
wiwieko/bhirawa
Bupati Maryoto Birowo saat melantik Joko Purnomo sebagai Dirut PDAM Tulungagung, Selasa (8/12). Joko Purnomo sebelumnya menjabat sebagai Kabag Hubungan Langganan PDAM Tulungagung.
tonase berat menuju dan dari Tulungagung – Trenggalek ambles, Senin (7/12). Amblesnya badan jembatan ini sempat membuat arus semua kendaraan yang melintas di atas jembatan tersebut dialihkan. Polisi sempat menutup total jembatan yang ambles tersebut dari arus lalulintas. Namun beberapa saat kemudian membukanya kembali dan hanya diperuntukkan khusus untuk kendaraan roda dua. Sementara itu, terkait pelantikan Dirut PDAM Tulungagung, Bupati Maryoto Birowo berharap agar pejabat baru yakni Joko Purnomo untuk lebih berhati-hati dalam bertugas. Apalagi di PDAM Tulungagung saat ini sedang terlilit kasus dugaan korupsi.
“Kami berharap persoalan itu tidak ada lagi. Yang saat ini menjadi ranah hukum biar berjalan,” tuturnya. Kasus dugaan tindak pidana korupsi di PDAM Tulungagung dengan terdakwa Kepala Bagian Perawatan PDAM Tulungagung, DH, sekarang sudah dilakukan persidangan di Pengadilan Tipikor Surabaya. Selain juga ada kasus dugaan korupsi lainnya di perusahaan daerah milik Pemkab Tulungagung yang dibidik lagi oleh Kejaksaan Negeri Tulungagung. Yakni, kasus dugaan korupsi hibah air minum untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) antara tahun 2016 sampai tahun 2019. [wed]
Gubernur Jawa Timur Tinjau TPS 008 Desa Manduro Manggung Gajah Kecamatan Ngoro Dalamlawatannya ke beberapa daerah yang menyelenggarakan pilkada serentak. Rabu 9 desember 20. Gubernur jatim Khofifah Indar Parawansa telah mengecek langsung pelaksanaan pemungutan suara di Manduro MG. Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto Rabu (9/12/2020). Usai diterima Bupati Mojokerto yang diwakili Plt Assiten Pemerintah dan Kesra Didik Chusnul Yakin. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa langsung meninjau jalannya pemungutan suara pilkada 2020 di TPS 008 Desa Manduro Manggung Gajah Kecamatan Ngoro. Didapati Semua TPS pilkada 2020 Kabupaten Mojokerto termasuk TPS 008, secara ketat menerapkan protokol kesehatan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak), serta pengecekan suhu tubuh. Disediakan pula bilik khusus bagi warga pemilih, apabila didapati ada yang suhu tubuhnya mencapai 37,3°C. Warga juga disediakan sarung tangan, untuk menghindari kontak sentuhan secara langsung. Dalam keterangannya Gubernur jatim mengapresiasi pelaksanaan pemungutan suara di TPS. 008 yang sudah menerapkan prokes secara ketat. Sebanyak tujuh orang petugas dan dua linmas, turut ditugaskan untuk menjaga TPS 008. Pemungutan suara dimulai tepat pukul 07.00 WIB hingga 13.00 WIB. Dari total 312 pemilih di TPS 008, tercatat 60 persen sudah me-
nyalurkan hak pilih suara mereka pada pukul 11.00 WIB. Turut hadir dalam kegiatan ini Dandim 0815 Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Ayni Zuhro, Assiten III Iwan Abdillah, Kepala Bakesbangpol, OPD terkait dan Tim Desk Pilkada Kabupaten Mojokerto. Pada malam sebelumnya hari Selasa 8 Desember, Tim Desk Pilkada Kabupaten Mojokerto juga berkeliling melakukan sidak kesiapan di beberapa TPS. Antara lain TPS 013 Desa Canggu Kecamatan Jetis (453 pemilih), TPS 005 Desa Ngrowo Kecamatan Bangsal (422 pemilih), dan TPS 008 Desa Manduro Manggung Gajah Kecamatan Ngoro (312 pemilih). Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, pada sidak malam tersebut menyatakan beberapa peraturan yang harus ditaati dalam pelaksanaan pilkada 2020. “Pemilih hatus tetap patuh protokol kesehatan. Dari awal datang harus cuci tangan, lalu ukur suhu tubuh. Jika lebih dari batas maksimal ketentuan mulai 37,3°C ke atas, akan disiapkan
Gubernur Jatim beserta rombongan usai diterima Bupati mojokerto yang diwakili Plt. Asisten Pemerintahan dan kesra sedang mengecek secara langsung prokes yang ada di PTPS. 008 Ngoro Mojokerto.
hasan amin/bhirawa
bilik khusus. Untuk Pak camat, tolong woro-woro warga untuk datang ke TPS,’’ tolong jangan sampai ada yang golput,” kata Dony.
Dandim 0815 Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto juga menambahkan, beberapa tindakan protokol kesehatan yang harus dilaksanakan panitia
penyelenggara demi menghindari halhal tidak diinginkan. “Jangan sampai terjadi klaster baru karena pilkada. Kita harus tetap
antisipasi untuk menghindari masalah. Berikan semprotan cairan disinfektan setiap jam,” terang Dandim 0815. [min.adv]
PILKADA SERENTAK Eri-Armudji Menangi Pilkada Versi Quick Count Kamis Kliwon, 10 Desember 2020
Surabaya, Bhirawa Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Cawali-Cawawali) Surabaya, Eri Cahyadi-Armudji, menang mutlak atas lawannya Machfud Arifin-Mujiaman versi quick count atau hitung cepat sejumlah lembaga survei. Salah satunya quick count lembaga survei Populi Center yang suaranya sudah masuk 100 persen pada pukul 16.46 Wib. Pasangan Eri-Armudji memperoleh 56,61 persen suara. Sementara, MachfudMujiaman mendapatkan 43,49 persen suara.
Sebelumnya perlu diketahui, Pilgub Surabaya diikuti dua pasangan calon yakni Eri Cahyadi Armudji dan Machfud Arifin Mujiaman. Pasangan Eri CahyadiArmudji diusung PDI perjuangan yang memiliki 15 kursi di parlemen. Mereka juga didukung oleh enam partai politik non parlemen, yakni
Halaman 3
Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, PSI dan Partai Garuda. Sementara paslon nomor urut dua Machfud Arifin-Mujiaman diusung PKB yang memiliki 5 kursi, Gerindra yang memiliki 5 kursi, Golkar yang memiliki 5 kursi dan PKS yang memiliki 5 kursi. Selanjutnya, Demokrat yang memiliki 4 kursi di parlemen turut bergabung mengukung Machfud Arifin-Mujiaman, Partai nasDem dengan 3 kursi, PAN dengan 3 kursi dan PPP dengan 1 kursi.
Saat konferensi pers di Kantor DPC PDI Perjuangan Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, berdasarkan hasil hitung cepat dirinya unggul meyakinkan. “Biasanya hasil hitung cepat ini tidak jauh dengan hasil hitung manual. Itu artinya kami diberikan amanah untuk memimpin Surabaya. Tentu ini amanah yang cukup berat,” ujarnya. Sejak awal, lanjutnya, dirinya ikut pilkada bukan untuk mencari kemenangan dunia atau merebut kekuasaan.Tapi bertujuan untuk menyejahterakan warga Surabaya. “Saya berharap dengan hasil cuick
count ini, tidak ada uforia berlebihan,” pintanya. Dengan hasil ini, kata Eri, persaingan sudah berakhir, tidak ada lagi kawan dan lawan. Semua kembali ke satu Surabaya, satu untuk kepentingan Surabaya. “Sekarang tidak ada lagi ujaran kebencian, tidak ada berita hoax, saling menjatuhkan. Ayo kita bangun Surabaya secara bersamasama,” tandasnya. Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, Adi Sutarwijono mengatakan, hasil perhitungan quick count ini masih
sementara belum final. Oleh karena itu, pihaknya akan mengawal perhitungan secara manual yang dilakukan oleh KPU hingga hasil di ujungnya final. “Kekuatan PDI Perjuangan sudah bekerja dengan kompak dan solid. Sehingga kami bisa mengantarkan Mas Eri dan Pak Armudji menang. Kami berharap pembangunan lima tahun ke depan akan melanjutkan karya kebaikan yang telah dilakukan Bu Risma selama 10 tahun. Semoga Surabaya lebih maju, lebih makmur, sejahtera dan adil,” pungkasnya. [iib]
Gunakan Hak Pilih Calon Wali Kota Surabaya, nomor urut 1, Eri Cahyadi bersama istri saat menggunakan hak pilinya di TPS 25, Ketintang Selatan 2, Surabaya, Rabu (9/12).
trie diana/ bhirawa
Hadi Dediansyah Optimis Machfud Arifin Menang di Pilkada Surabaya Surabaya, Bhirawa Usai mencoblos di TPS 17 di Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Jambangan, Pembina Dapil 1 Partai Gerindra, Hadi Dediansyah langsung menemui Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 2, Machfud Arifin usai mencoblos di TPS 25 WR Supratman, Kelurahan dr Soetomo, Kecamatan Tegalsari, Surabaya. Cak Dedi, sapaan akrab Hadi Dediansyah ini pun mengaku optimistis calon yang diusung di Pilkada Surabaya 2020 Machfud
Ketua DPRD Gresik Moch Abdul Qodir melakukan pencoblosan beserta istri di TPS.
Arifin-Mujiaman menang. Menurutnya, dinamika opini yang dilakukan oleh Tri Rismaharini yang masih menjadi Wali Kota Surabaya mendukung paslon Eri Cahyadi-Armuji overlapping. “Mestinya pemimpin memberi suatu pola yang berimbang. Masyarakat sudah cerdas, ini menjadi pola yang berbalik. Akhirnya menjadi kendala bagi penguasa sendiri,” katanya usai menyaksikan langsung Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin mencoblos.
Wakil Ketua DPRD Gresik Ahmad Nurhamim melakukan pencoblosan beserta istri.
Cak Dedi menegaskan bahwa penguasa dalam hal ini Wali Kota harusnya netral. “Kesan keberpihakan sangat tampak sekali sejak masa kampanye kemarin,” imbuhnya. Overlapnya Tri Rismaharini, kata dia, membuat paslon 02 Machfud Arifin-Mujiaman diuntungkan. Meskipun lawannya dobel yakni kontenstan dalam hal ini paslon Eri Cahyadi-Armuji dan Tri Rismaharini. “Inilah yang membuat Pak MA (Machfud Arifin) diuntungkan,” terangnya.
Politisi Partai Gerindra yang juga Anggota DPRD Jatim dari Dapil 1 ini pun menjelaskan dengan adanya pola e-Rekap ini baru kali pertamanya diterapkan dengan tidak mengandalkan C-1. Dengan begitu, Cak Dedi menyarankan saksi di lapangan harus memperhatikan saat proses penghitungan suara. “Para saksi harus segera melakukan dokumentasi baik foto atau video sebagai barang bukti autentik jika ada pelanggaran. Ini juga untuk menghindari kecurangan,” pesannya. [geh]
Wakil Ketua DPRD Gresik Mujid Ridwan melakukan sidak TPS.
Pimpinan DPRD Siapapun Yang Jadi Bupati Segera Bisa Melaksanakan Program Sesuai Visi Misinya Pimpinan DPRD Gresik menggunakan hak pilih menconlos, di tempat pemungutan suara (TPS). Di masingmasing dekat tempat tinggalnya, berdasarkan hasil pantauanya dilapangan dan pelaksanaan. Di nilai, sudah sesui protokol kesehatan yang di tetapkan PKPU. Dalam pencoblosan Ketua DPRD Gresik Moch Abdul Qodir beserta istri dan anak, melakukan pencoblosan di TPS 02 Desa Wates Tanjung Kecamatan Wringinanom. Sedangkan Wakil Ketua DPRD Ahmad Nurhamim beserta istri, melakukan penconlosan di TPS 05 kelurahan Gending kecamatan Kebomas. Dan Wakil Ketua DPRD Mujid Ridwan SH, melakukan pencoblosan dan pemantauan di TPS 05 Desa Domas Kecamatan Menganti. Menurut Ketua DPRD Gresik Moch Abdul Qodir mengatakan, bahwa hasil kroscek partisipasi pemilih cukup bagus. Mudah mudahan 78 persen suara seluruh masyakat bisa mencolos, karena itu yang kita harapkan juga pemerintah bisa terpenuhi. Sehingga angka gol put, bisa di tekan dari pemilukada sebelumnya. “Protokol kesehatan berjalan baik, masyarakat telah melaksanakan hak politiknya sebagai bentuk bahwa rakyat berdaut. Kami berharap siapapun yang terpilih jadi bupati dan wakil buapati. Bisa melaksanakan program sesuai visi misinya, Gresik harus tetap kondusif.”ujarnya.
Sedang Wakil Ketua DPRD Gresik Ahmad Nurhamim mengatakan, bahwa cukup luar biasa antusias masyarakat datang ke TPS mengunakan hak pilih suaranya. Kehadiran mereka, pastinya untuk menekan angka gol put. Juga, Gresik kedepan masyakat bisa sejahterah.
Ketua DPRD Gresik beserta anggota di dampingi humas DPRD melakukan sidak. “Alhamdulillah rata-rata seluruh Sementara Wakil Ketua DPRD p a k a i m a s k e r , d a n u n d a n g a n TPS, berjalan dengan lancar. Dan Gresik Mujid Ridwan mengatakan, diatur jamnya. masyarakat sangat patuh terhadap bahwa TPS dalam melaksanakan ”Saya tadi di TPS 05 Desa Domas, himbauan pemerintah, dalam rangka t u g a s n y a . S e b a g a i t e m p a t p e - sudah berjalan lancar. Masyakat patuh melaksanakan protokol ke- m u n g u t a n s u a r a , s u d a h s e s u a i juga antusias datang ngunakan hak sehatan. Kesandaran ini, merupakan d e n g a n a t u r a n P K P . D a n m e - p i l i h n y a . P r o s e s s u d a h d i l a l u i wujud kita untuk memutus penyebaran matuhi protokol kesehatan seperti s e s u a i a t u r a n , k e h a d i r a n m a dan penularan Covid-19.”ungkapnya. c u c i t a n h a n , j a g a j a r a k w a j i b syarakat dalam menggunakan hak
pilih sesuai undangan. Siapapun yang terpilih menjadi pepimpin, hargailah dan sejahterahkan masyarakat. Dengan kondisi hujan rintik-rintik, masyarakat tetap semangat datang ke TPS, demi mendapatkan peminpin yang amanah.”imbuhnya. [kim.adv]
OPINI
Kamis Kliwon, 10 Desember 2020
Pilkada Serentak 2020
TAJUK
Tiada Libur Akhir Tahun MALAM tahun baru jelang 2021 sebaiknya tetap di rumah. Karena setiap libur panjang akan menimbulkan kerumunan, selalu menjadi momentum penambahan kasus positi Covid19. Sehingga tradisi libur panjang akhir tahun patut dicermati, dan diatur, menghindari peningkatan pandemi. Maka wajar pemerintah menetapkan memangkas libur akhir tahun (dan Natal). Serta pengganti cuti lebaran Idul Fitri 1441 Hijriyah lalu yang digeser tidak akan diganti (dihapus). Maka suasana akhir tahun (2020) ini akan dihadapi dengan keprihatinan kenaikan Covid-19. Tiada hura-hura di tempat rekreasi. Ke-ekonomi-an kreatif ke-wisata-an tidak dapat memetik “panen” peak-seasson (musim puncak). Tiga Kementerian (Agama, Kemenaker, dan Kemen PAN-ARB) menetapkan tiada cuti pengganti Idul Fitri lalu (semula 28 – 31 Desember 2020). Sedangkan libur akhir tahun ditetapkan tanggal 1 – 3 Januari 2021. Terdapat hari kerja aktif diantara libur Natal (24 – 25 Desember 2020) dengan libur awal tahun baru 2021. Sehingga pekan terakhir bulan Desember (28 – 31) tetap bekerja, dengan pelaksanaan Prokes ketat. Bisa jadi, akan dilaksanakan pengetatan (cek poin) pada 28 – 31 Desember 2020, seperti pada saat musim mudik lebaran lalu. Seluruh jenis armada penumpang (umum dan pribadi) akan diperiksa, dicegah sebagai sarana libur akhir tahun. Pengurangan libur panjang berkait pewabahan Covid19 yang semakin melonjak sejak pertengahan November. Berdasar sigi epidemiologi, libur panjang selalu memperburuk penularan penyakit yang sedang mewabah. Lebih lagi pandemi Covid-19 memiliki catatan endemi “sasaran” usia, paling banyak pada dewasa (rentang 18 hingga 58 tahun). Sekaligus menjadi kalangan yang paling banyak dijumpai pada kawasan rekreasi (dan ke-wisata-an) pada saat libur panjang. Juga di setiap kerumunan (kegiatan sosial, dan tempat kuliner). Di seluruh dunia, libur panjang akhir Desember biasa menjadi momentum rekreasi. Namun pandemi Covid-19, juga dimulai pada bulan Desember 2019. Sejak awal tahun 2020, lembaga kesehatan dunia WHO (World Health Organization) merekomendasikan kewaspadaan terhadap virus novel-corona. Membawa gejala pneumonia dari Wuhan (Tiongkok). Saat itu masih menjangkiti 300 orang. Menyebar sampai di Jepang, Korea, dan Thailand, dari orang-orang yang bepergian ke Wuhan. Dalam hal virus wabah global (pandemi) Covid-19, WHO mengaku bersalah, karena tidak cepat tanggap. Dari markas WHO di Jenewa, disusulkan pernyataan, bahwa risiko yang disebabkan virus corona sangat tinggi. Risiko tinggi se-China, juga risiko pada tingkat regional, dan tinggi di tingkat global. Pernyataan resmi WHO, sebagai “perbaikan” analisis sehari sebelumnya, hanya darurat di China. Realitanya, virus lebih cepat menular sampai lintas batas negara, dan lintas benua. Dengan penduduk sebanyak 1,4 milyar jiwa, China menjadi pasar terbesar perdagangan seluruh komoditas. Banyak perusahaan dari seluruh dunia memasok sarana transportasi (otomotif), tekstil dan produk tekstil ke China. Juga komoditas bahan pangan, sandang, dan ke-wisata-an. Sehingga perekonomian China memperngaruhi perekonomian global. Tetapi pada tahun 2021 telah terbit pengharapan tiada pandemi Covid-19. Walau bisa jadi, masih disarankan tetap menggunakan masker. Pemerintah telah menetakan jadwal libur nasional dan cuti bersama tahun 2021 tanpa “embelembel” Covid-19. Juga tidak terdapat cuti pelaksanaan hari vaksinasi virus corona. Komite Penanganan Covid-19, memperkirakan vaksinasi nasional pada triwulan pertama tahun 2021. Disusul vaksinasi “Merah-Putih” pada pertengahan tahun 2021. Wabah pandemi bagai akan berlalu tanpa jejak. Masyarakat bisa menjalani usaha nafkah, dan kegaiatan lain tanpa “teror” wabah. Termasuk menjalani rekreasi liburan tanpa was-was. Serta tidak mencurigai sesama manusia (terutama keluarga dan kerabat) membawa virus.[*]
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Penyelesaian Masalah Sampah Plastik PERSOALAN sampah terutama sampah plastik, terlebih sampah laut sampai saat ini masih menjadi masalah besar di Indonesia. Fakta tersebut, mengingat posisi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia yang 70% wilayahnya ada laut. Sampah plastik laut merupakan masalah global yang dihadapi oleh negara maju dan berkembang. Logis adanya jika kini Indonesia menjadi negara yang fokus dan berkomitmen mengatasi persoalan sampah plastik. Terlebih, pada 2025 mendatang pemerintah menargetkan sampah bisa berkurang di tingkat produsen hingga 30%. Memang, harus kita akui bahwa persoalan sampah plastik bukanlah menjadi persoalan nasional saja, tetapi persoalan global yang dihadapi semua negara di dunia. Melihat kenyataan yang demikian, logis adanya jika Indonesia terus berkejaran dengan waktu mengerahkan segala upaya agar produksi sampah plastik di Indonesia bisa berkurang. Sehingga target pengurangan sampah hingga 70% pada 2025 diharapkan bisa tercapai. Target pengurangan sampah plastik di laut hingga mencapai 70% pada 2025 mendatang terus dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia. Saat ini, berbagai upaya terus dilakukan agar target yang dimaksud bisa tercapai kurang dari lima tahun dari sekarang. Salah satunya, melalui program kerja yang diwujudkan melalui dokumen Rencana Aksi Nasional (RAN) Penanganan Sampah Plastik Laut Tahun 2018-2025. Selain itu, Peraturan Presiden No.83/2018 tentang Pengelolaan Sampah Laut juga menjadi panduan untuk mewujudkannya. Idealnya lagi, selain menerapkan regulasi yang sudah diterbitkan untuk mengelola dan mengurangi sampah plastik, upaya lain bisa dilakukan dengan menggandeng pihak swasta dalam Organisasi Pengelolaan Sampah Plastik atau Plastic Recovery Organization (PRO). Menjadi logis adanya, jika pengelolaan sampah di negeri ini perlu mendapat perhatian semua pihak tanpa kecuali. Salah satunya, adalah menggugah kesadaran kolektif kita agar mampu mengelola sampah dengan baik. Sehingga, harus dibangun sinergisitas komunikasi antar Kementerian dan Lembaga terkait yang nantinya juga akan melibatkan berbagai stakeholder lainnya untuk memberikan kontribusi dalam mengatasi persoalan sampah di negeri ini. Asri Kusuma Dewanti Pengajar Universitas Muhammadiyah Malang
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
Halaman 4
Demokrasi; Siap Menang, Siap Kalah proses Pilkada Serentak ini, yakni menjadikan Pilkada serentak ini sebagai wahana pendidikan politik yang mencerdaskan dan mencerahkan, menjadikan Pilkada yang Luber dan Jurdil, dan pernyataan “Siap menang kembali, spirit dan prindan Siap kalah”. Sikap sip Bhineka Tunggal Ika dan perilaku demokratis Oleh : kembali hadir dalam keini setidaknya akan menUmar Sholahudin hidupan bermasyarakat. jadi modal politik berharga bagi bang kita dalam Merawat Demokrasi membangun demokrasi dan Kebhinekaan yang sehat, sejuk, dan berperadaban. Momentum Pilkada serentak 2020 Kedua, menjaga kebhinekaan. Seini, setidaknya dapat dijadikan sebagai cara sosial-politik, kontestasi Pilkada ajang kolektif untuk dua soal, yakni Serentak, telah menimbulkan fragmenpertama bagaimana Pilkada serentak tasi di tingkat elit dan massa akar rumini dapat merawat spirit dan prinsip put. Masyarakat terpolarisasi ke dalam demokrasi yag sehat dan tumbuh politik-kepentingan masing-masing kembang secara berkelanjutan. Kedua, elit politik. Namun pasca Pilkada, di tengah fragmentasi sosial-politik, kontestasi sudah selesai, dan menjadi baik di tingkat elit politik maupun di tugas patron, yang dalam hal ini adalah tingkat basis massa yang begitu cair, para elite politik, tokoh masyarakat dan bagaimana Pilkada serentak dapat agama untuk merajut kembali semangat merekatkan kembali dan menjaga spirit persaudaraan, kebersamaan, persatuan kebhinekaan kita dalam wadah sema- dan kesatuan di tengah masyarakat. ngat persatuan dan kesatuan bangsa. Saatnya masyarakat bersatu untuk Pertama, Merawat spirit dan prinsip mengawal momentum Pilkada Serentak demokrasi. Dalam prinsip demokrasi berjalan secara kondusif sampai pelantielektoral, spirit dan komitmen harus kan kepada daerah definitf mendatang. ditumbuh-kembangkan pada diri elit Perbedaan pandangan, pilihan polidan massanya, yakni sikap “siap me- tik jangan menjadikan masyarakat kita nang, juga siap kalah”, bersikap ksatria terpecah dan terbelah. Sehari atau dua dan legowo mengakui dan menerima hari pasca Pilkada setidaknya kita dakekalahan. Kerapkali, seseorang siap pat memprediksi siapa para pemenang menang, tapi tidak siap kalah yang yang bertarung dalam Pilkada Serentak kemudian berujung masalah. Kita bisa 2020 ini via quick account atau exit belajar dari Pilkada-Pilkada sebelum- poll. Tugas kita selanjutnya pasca nya, ada sebagian Paslon yang mampu Pilkada adalah kembali bersatu dan bamenunjukan kedewasaan politik de- gaimana mengawal kepala daerah baru ngan ksatria mengakui dan menerima dalam menjalankan pemerintahan dan kekalahan (legowo) dan mengucapkan pembangunan daerah lima tahun ke selama kepada Paslon pemenang. depan. Partisipasi politik masyarakat Sebelum kontestasi politik elektoral tidak berhenti pada saat pemilihan, digelar, para Paslon Pilkadal dan pen- tapi yang lebih penting juga partisipasi dukungnya sudah berkomitmen dan masyarakat dalam proses jalannya pemenandatangani pakta integritas dalam merintahan dan pembangunan daerah
Kualitas Pemilihan Kepala Daerah secara Langsung (Pilkadal) akan berjalan dengan baik salah satunya diukur dengan tingkat partisipasi pemilih. Karena tingkat partisipasi pemilih berhubungan dengan legitimasi kepala daerah terpilih. Semakin tinggi tingkat partisipasi pemilih, maka akan berpengaruh pada kuatnya legitimasi moral dan politik terhadap kepala daerah terpilih.
S
elama kurang lebih tiga bulan, masing-masing Paslon di 270 daerah: tujuh tingkat provinsi, 37 kota, dan 224 kabupaten di Indonesia.telah melakukan kampanye. Masing-masing Paslon sudah mengeluarkan segala “amunisi politiknya” untuk meyakinkan pemilih dan memenangkan kontestasi politik elektoral. Bahkan kampanye Pilkadal dibumbui “perang asimitris” antar para pendukung masing-masing di dunia maya yang begitu keras dan panas. Persaingan politik menjelang pencoblosan semakin ketat. Hal ini ditunjukkan dengan munculnya berbagai hasil survey yang menyebutkan jarak antar Paslon satu dengan Paslon lainnya semakin tipis. Ketatnya persaingan elektabilitas antar Paslon ini salah satunya memunculkan sentimen kultural dimainkan; sentimen suku, agama, ras, antar golongan. Namun demikian, perlu difahami bersama, bahwa dalam demokrasi, preferensi politik pemilih berdasarkan apa saja, termasuk SARA atau apapun adalah sah dan konstitusional. Karena itu, tidak usah terlalu dikhawatirkan. Hal itu, selama dilakukan dengan cara-cara yang elegan dan demokratis, tidak ada tekanan dan intimidasi. Beda pilihan politik jangan sampai mengorbankan semangat dan prinsip dasar persatuan dan kesatuan bangsa. Kita berharap, polarisasi politik dan kultural selama kampanye Pilkada serentak 2020 ini hanya berlangsung pada menjelang dan saat pemilihan saja. Pasca pemilihan, masyarakat akan kembali pada garis kesimbangan baru, yakni bersatu
Selamat Hari Antikorupsi Sedunia
agar lebih baik dan berpihak pada kepentingan masyarakat. Pilkada Serentak –yang sarat dengan politik kepentingan- ini harus dijadikan sebagai momentum untuk terus menjaga dan merawat kebhinekaan kita. Keragaman pilihan politik menjadi warga demokrasi yang indah. Setiap orang saling menghormati pilihan politik masing-masing. Meskipun berbeda pilihan politik, namun memiliki semangat yang sama dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indoensia. Demokrasi Semakin Matang Pelaksanaan Pilkada Serentak yang berjalan dengan aman, damai, dan terkendali, plus sikap demokratis dari para Paslon dan tim sukses dan Parpol pengusungnya, menjadi modal politik yang sangat berharga bagi bangsa ini dalam membangun iklim demokrasi yang lebih sehat dan matang. Pendidikan dan pencerahan politik yang mencerdaskan jauh lebih penting dari sekedar pemenangan kuasa politik. Sehingga proses dan praktik demokrasi (electoral) kita akan semakin matang dan berkualitas. Demokrasi yang semakin matang dan berkualitas akan menjadi landasan dan modal politik penting dalam menjalankan dan meneruskan jalannya pemerintahan dan pembangunan nasional. Sungguh sangat indah kehidupan politik dan berdemokrasi kita, jika sikap, perilaku dan suasana politik yang sehat dan kondusif ditunjukkan para elit politik di Pilkada. Kedewasaan politik elit ini sangat dibutuhkan bangsa ini dalam membangun kehidupan politik dan demokrasi yang lebih baik dan berkualitas untuk kesejahteraan masyarakat. Masing-masing Paslon harus berkomitmen dan diwujudkan dalam sikap dan tindakan; siap memang, juga harus siap kalah. Dosen Sosiologi FISIP Univ. Wijaya Kusuma Surabaya, Mahasiswa Doktoral FISIP Unair
Membumikan Pendidikan Anti Korupsi di Masa Pandemi
09
Desember 2020 adalah peringatan hari antikorupsi sedunia, momen ini juga bertepatan dengan pilkada serentak, berharap money politik tidak ada lagi dalam pilkada serentak 2020 ini. HAKORDIA momen dimana penuh makna dan perjuangan dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi. Korupsi masih menjelma dan menjadi momok bagi bangsa ini, berbagai upaya untuk mencegah korupsi akan tetapi masih saja ada pelakunya , begitu pula di masa pandemi. Masa Pandemi Covid-19 adalah masa yang sulit bagi dunia khususnya Indonesia, perekonomian menurun, pendapatan dari sektor manapun juga mengalami penurunan akibat Covid-19, akan tetapi tidak pas dan tidak pantas dalam masa yang sulit seperti ini, memanfaatkan dan menyalahgunakan wewenang maupun jabatan untuk keuntungan pribadi. Ya benar Korupsi !!! Meski mempunyai arti Busuk, tidak dibenarkan baik oleh Negara dan ajaran agama, merugikan masyarakat dan Negara, tetapi Korupsi seakan sudah menjadi tradisi masyarakat kita, sehingga siapapun berani melakukan tanpa pandang bulu pejabat tingkat desa, bupati, gurbernur, DPR, maupun menteri. Kasus korupsi di Indonesia sudah sangat memprihatinkan. Praktik korupsi terjadi di berbagai level pemerintahan dan melibatkan banyak kalangan. Nominal uang yang digondol para koruptor pun beragam ada yang ratusan jutaan, miliaran, sampai yang tertinggi triliunan rupiah. Jelas, tindakan kriminal yang satu ini merugikan negara secara ekonomi, juga moral. Ketika mereka yang memegang kekuasaan, atau memiliki jabatan penting di instansi seharusnya memberikan contoh yang baik, tapi ternyata malah sering menunjukkan contoh buruk. Miris dan tak etis ketika melihat pejabat dan publik figur yang tak punya malu, tak punya persaan terhadap rakyat. Memanfaatkan jabatan untuk melegalkan pragmatisme semata demi keuntungan yang luar biasa.
antikoriupsi itu ke dalam Seakan sudah menjadi realitas yang ada. Mematradisi, baru-baru jagat hami adalah aktivitas yang maya dihebohkan denpertama, sedang buahnya gan ditangkapnya Menteri adalah penerapan dalam Kelautan dan Perikanan kenyataan. Mengapa perlu (KKP) Edhy Prabowo membumikanAntikoru(25/11/2020 detik.com). psi? Jawabannya kiranya selain Menteri KKP juga jelas. Bahwa sesungguhada Wali Kota Cimahi Ajay nya terdapat jurang yang Muhammad Priatna Komisangat lebar dan dalam si Pemberantasan Korupsi Oleh : Lukman Hakim AR dan siapapun bisa masuk (KPK) melakukan operasi ke dalam jurang tersetangkap tangan (OTT) but, jika tidak mempunyai (27/11/2020 detik.com). pemahaman antikorupsi, Menteri sosial, terkait dana bansos, sangat tak elok kitika bangsa penanaman antikorupsi yang kuat serta ini lagi diguncang covid-19 dan rakyat iman yang kuat pula. sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah, perbuatan yang tidak pantas Mengenalkan Nilai-Nilai ditiru dan haram untuk diikuti, publik Integritas Antikorupsi Ada 9 nilai integritas antikorupsi figur yang semestinya memberi teladan yang harus dikenalkan pada anak-anak bukan mengajari keharaman. maupun masyarakat. kejujuran, kedisiplinan, kepedulian, tanggung jawab, Membumikan Pendidikan Antikorupsi Membrantas korupsi memang bukan- kerja keras, kesederhanaan, kemandilah pekerjaan yang gampang memerlukan rian, keberanian, dan keadilan. seluruh proses berlanjut yang harus dilaksanakan nilai tersebut harus dipegang teguh secara konsisten. Begitu berbahayanya oleh seluruh masyarakat Indonesia, korupsi, maka tidak ada jalan lain ke- khususnya anak-anak untuk emncapai cuali semua pihak Negara menghentikan cita-cita sebagai generasi antikorupsi. tindak korupsi tersebut. Harus dimulai jika kesembilan nilai tersebut ini berhasil gerakan memutus mata korupsi sejak usia mendarah daging dalam jiwa seorang dini melalui pendidikan. Pendek kata, anak, maka meski sang anak dihadapkan korupsi harus mulai diberangus dari akar- dengan faktor internal maupu eksternal akarnya melalui pendidikan, khususnya seseorang melakukan korupsi, ia akan berpegang teguh tidaka akan melakukan pendidikan antikorupsi. Membumikan Pendidikan Antikoru- korupsi. jadi bisa kita lihat Indonesia dari psi bisa diartikan menanam, arti luasnya masa kini dan kedepan jika generasinya memasyarakatkan masyarakat dengan memiliki jiwa antikorupsi. dan inilah pendidikan antikorupsi, sehingga nilai- salah satu cara Indonesia membebaskan nilai antikorupsi bisa diimplementasi- diri dari cengkraman Korupsi. Pendidikan merupakan proses dikan dalam kehidupan sehari-hari. “Membumikan Antikorupsi” mengi- mana suatu bangsa mempersiapkan gensyaratkan “jauhnya” prilaku antikorupsi erasi mudanya untuk meneruskan tujuan dari kenyataan kehidupan yang kita hada- pendidikan. Sebagaimana Ki Hadjar pi. Padahal, idealnya nilai Antikorupsi Dewantara memberikan pernyataan, itu “dekat” dengan kita. Dekat dengan bahwa pendidikan umumnya berarti kehidupan kita di sini, dan saat ini. Jadi daya upaya untuk memajukan budi “membumikanan antikorupsi ” men- pekerti, pikiran, dan jasmani, sehingga gandung pengertian adanya upaya untuk mampu menjadi anggota masyarakat mewujudkan “yang jauh” menjadi “yang yang baik. Artinya, pendidikan menurut dekat”, yakni mendekatkan dua kondisi segala kekuatan kodrat yang ada pada yang berbeda. Untuk dapat mewujudkan diri anak-anak, agar mereka sebagai kondisi ideal ini, diperlukan upaya konk- manusia sekaligus anggota masyarakat rit yang mendasar berupa aktivitas mena- dapat mencapai keselamatan dan kebanam, memahami dan menerapkan nilai hagiaan setinggi-tingginya yang bebas
dari tindakan tercela (Korupsi). Pada hakikatnya belajar harus berlangsung sepanjang hayat. Untuk menciptakan generasi yang berkualitas, pendidikan harus dilakukan sejak usia dini dalam hal ini melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yaitu pendidikan yang ditujukan bagi anak sejak lahir hingga usia 6 tahun. Sejak dipublikasikannya hasil-hasil riset mutakhir di bidang neuroscience dan psikologi maka fenomena pentingnya PAUD merupakan keniscayaan. PAUD menjadi sangat penting mengingat potensi kecerdasan dan dasar-dasar perilaku seseorang terbentuk pada rentang usia ini. Sedemikian pentingnya masa ini sehingga usia dini sering disebut the golden age (usia emas). Pencegahan korupsi bisa ditanamkan dan ditumbuhkembangkan sejak dini, bisa diberikan secara langsung kepada anak usia dini, dengan cara kebiasaan baik di lingkungan sekolah maupun keluarga, dimana hal ini menjadi penting, ketika pada usia yang dibilang emas ini, anak akan mudah terdoktrin tatkala guru ataupun orang tua memberi pengalaman ataupun pembelajaran yang baik sifatnya menjadi kebiasaan anak. Membiasakan Membuang sampah pada tempatnya, Membiasakan suka menolong bagi yang membutuhkan, mengajari kedisiplinan, berkata baik dan jujur, mengajari tanggung jawab, mandiri dan hal-hal positif lainnya. Pada hakikatnya pencegahan sejak usia dini lebih baik daripada mengobati yang sudah dewasa. Pendidikan anti korupsi bukan Cuma berputar pada pemberian wawasan dan pemahaman saja.Tetapi diharapkan dapat menyentuh pada ranah avektif dan psikomotorik, yakni membentuk sikap dan perilaku anti korupsi pada anak didik.Pengajaran pendidikan anti korupsi hendaknya menggunakan pendekatan yang bersifat terbuka, dialogis dan dikurtif sehingga mampu merangsang kemampuan intelektual anak didik dalam membentuk rasa keingintahuan, sikap kritis dan berani berpendapat. Penyuluh Antikorupsi dan Pegiat Antikorupsi ; Berdomisili di Jember
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Samsul Tahar, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
PELAYANAN PUBLIK Situbondo Raih Penghargaan Badan Publik Halaman 5
Kamis Kliwon, 10 Desember 2020
Menuju Informatif dari KI Provinsi Jatim Situbondo, Bhirawa Satu lagi diraih Kabupaten Situbondo dengan menerima penghargaan bergengsi di bidang Badan Publik Menuju Informatif Kabupaten/Kota seJatim kemarin lusa. Penghargaan ini diberikan Komisi Informasi Jawa Timur karena Situbondo berhasil dibidang pelayanan informasi di seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan Pemkab Situbondo. Penghargaan tersebut diterima Kepala Dinas Komunikasi Infomatika dan Persandian (Kominfosan) Kabupaten Situbondo, Dadang Aries Bintoro. Menurut Dadang Aries Bintoro, untuk meraih penghargaan Komisi Informasi Award tidak semudah yang dibayangkan. Sebab, urai Dadang, lembaganya pernah mengalami kegagalan sehingga tidak berhasil mendapatkan penghargaan KI Award tahun 2019 lalu. Baru di awal tahun 2020, aku Dadang, Diskominfosan Kabupaten Situbondo mengajukan permohonan kepada Bupati agar pelaksanaan tugas PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) di masing-masing OPD dimasukkan dalam indikator apel tenda. “Alhamdulillah usulan saya di setujui oleh Bupati. Nah sejak tahun 2020, PPID akhirnya masuk dalam indikator apel tenda,” urai mantan Camat Sumbermalang itu. Masih kata Dadang, setelah PPID masuk dalam penilaian apel tenda, seluruh OPD yang ada di lingkungan Pemkab Situbondo konsisten melaksanakan tugas PPID dengan hasil yang baik. Hasil ini, terang Dadang, sesuai dengan aturan perundang-undangan, khususnya dalam
UU Nomor 14 tahun 2008. Dadang kembali merinci, selama kurun waktu tahun 2020 meski berada dalam masa pandemi, seluruh OPD akhirnya berhasil melakukan perbaikan tugas tentang PPID. “Dalam tugas itu OPD-OPD didampingi tim dari Dinas Kominfosan Kabupaten Situbondo,” jelas Dadang Aries Bintoro. Tak cukup itu, jelas Dadang, untuk meraih penghargaan pihaknya secara intens terus membenahi sektor informasi publik di semua OPD. Diantaranya, kupas Dadang, menggarap informasi yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala serta menyediakan informasi yang wajib diumumkan secara serta merta berikut informasi yang wajib tersedia setiap saat. “Kami juga fokus meningkatkan pelayanan permohonan informasi secara berkala dan berkelanjutan dengan membenahi kekurangan yang dialami OPD-OPD se-Kabupaten Situbondo,” ulas Dadang. Mantan Sekretaris Kecamatan Panarukan itu menerangkan, pada pertengahan tahun 2020 ada kesempatan mengikuti penjurian kembali oleh Komisi Informasi Provinsi Jatim. Ada sejumlah tahapan yang dilalui, ungkap Dadang, diantaranya tahapan penilaian serta kuisioner yang harus diisi secara mandiri sesuai kondisi yang ada. Selanjutnya, papar Dadang, ada kunjungan lapangan resmi dari tim juri ke Kabupaten Situbondo serta kunjungan menyamar dari tim juri secara acak ke OPD-OPD di Situbon-
LINTAS PELAYANAN
Lagi, Nakes Meninggal Dunia Terpapar Covid-19 Tulungagung, Bhirawa Tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Tulungagung kembali berduka. Salah seorang dokter yang mengabdi di salah satu rumah sakit swasta meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Kematian nakes ini membuat daftar nakes yang terjangkit virus Covid-19 dan kemudian meninggal dunia menjadi lebih panjang. Sampai saat ini jumlah nakes di Tulungagung yang meninggal dunia akibat Covid-19 sudah sebanyak lima orang. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, dr Kasil Rohmad, Rabu (9/12), mengungkapkan dokter yang baru meninggal dunia tersebut sempat di rawat di rumah sakit rujukan di Surabaya. “Saat dikirim ke Surabaya kritis dan membaik, tapi kemudian kritis lagi dan akhirnya tidak tertolong. Perawatannya sudah sekitar tiga minggu lebih,” ujarnya. Menurut Kasil, tidak ada penyakit penyerta saat dokter muda itu dinyatakan terpapar Covid-19. Ia pun bukan tercatat sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19 karena rumah sakit tempatnya bekerja bukan rumah sakit untuk perawatan Covid-19. “Beliau ada di second line,” terangnya. Selanjutnya, Kasil yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung ini memperkirakan dengan kembali adanya kematian nakes tidak akan membuat zona penyebaran Covid-19 di Tulungagung berubah. Dia yakin Kabupaten Tulungagung tetap dalam zona oranye (risiko sedang). “Kami sudah berusaha menghitung 15 indikator ditambah kematian. Masih tidak berubah (zonanya).angka RT-nya masih di 2,3 sekian. Kami minta masyarakat tetap patuh pada penerapan protokol kesehatan (prokes),” paparnya. [wed]
sawawi/bhirawa
Kepala Dinas Kominfosan Kabupaten Situbondo Dadang Aries Bintoro (dua dari kiri) saat menerima penghargaan Badan Publik Menuju Informatif Kab/Kota dari Komisi Informasi Provinsi Jatim.
do. “Tim juri itu bahkan ada yang berpura pura memohon informasi. Kemudian terakhir ada assesment secara daring oleh tim juri kepada Pemkab Situbondo. Waktu itu yang memaparkan bapak Sekda langsung di hada-
pan tim juri yang didampingi tim Dinas Kominfosan,” aku Dadang. Puncaknya, ujar Dadang, setelah mengikuti tahapan penjurian yang panjang, Kabupaten Situbondo akhirnya berhasil menerima penghar-
gaan dari Komisi Informasi Provinsi Jatim dalam bentuk KI Award. Dadang menambahkan, dalam penghargaan ini Kabupaten Situbondo berhasil mendapat prestasi dalam bidang Badan Publik menuju Informatif
Kabupaten/Kota se-Jatim. “Keberhasilan ini diraih berkat kekompakan seluruh perangkat daerah dan masyarakat Situbondo yang dipandu oleh bupati dan wakil bupati,” pungkas Dadang. [awi]
Kodim 0814 Jombang Peringati Hari Juang Kartika dengan Donor Darah Jombang, Bhirawa Kodim 0814 Jombang menggelar kegiatan donor darah dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika (HJK) tahun 2020 di Aula Pamungkas Makodim 0814 Jombang, Selasa (08/12). Sebanyak 98 orang terdiri dari Prajurit TNI, Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kodim 0814 Jombang dan anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXIX Jombang, mengikuti donor darah kali ini. Kegiatan Donor Darah ini dilaksanakan bekerjasama dengan Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Jombang dan dimulai pada pukul 07:00 WIB hingga selesai.
”Antusiasme peserta donor cukup tinggi, baik dari TNI, PNS maupun ibu-ibu Persit,” ujar Ketua Panitia kegiatan, Lettu Inf Choirul saat ikut melakukan donor darah. Komandan Kodim (Dandim) 0814 Jombang, Letkol Inf Triyono menyampaikan, kegiatan donor darah ini merupakan wujud kepedulian TNIAD terhadap masyarakat. “Serta komitmen TNI-AD dalam memberikan sumbangsih kepada sesama yang membutuhkan pertolongan. Selain itu juga untuk meningkatkan rasa persaudaraan antar sesama,” kata Letkol Inf Triyono. Dikatakan oleh Letkol Inf Triyono, dengan sumbangan setitik darah yang
Donor darah dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika tahun 2020 yang digelar oleh Kodim 0814 Jombang, Selasa (08/12).
arif yulianto/ bhirawa
dilakukan oleh peserta donor darah, bisa menolong orang yang memerlukan. “Juga sebagai langkah pemeriksaan kesehatan, secara otomatis akan terdeteksi jika ada penyakit yang
saudara derita. Dan salah satu manfaat dari donor darah adalah kepuasan secara psikologi yang didapat karena telah membantu orang lain,” terang Dandim 0814 Jombang. [rif]
Siap Jadi yang Pertama Divaksin Covid-19 Bondowoso, Bhirawa Sebagai langkah utama dan untuk memberikan contoh kepada warganya mengenai vaksinasi Covid-19. H Irwan Bachtiar Rahmat, S.E, M.Si yang sehari-harinya menjabat sebagai Wakil Bupati Bondowoso ini siap menjadi penerima awal vaksin Covid-19. “Saya siap divaksinasi. Bahkan, saya minta untuk divaksin lebih dulu,” katanya pada awak media. Selain itu, Politisi PDI Perjuangan ini menyata-
kan bahwa dirinya dan seluruh anggota keluarganya telah didata sebagai penerima vaksin Covid19 dilakukan beberapa hari lalu. “Saya ingin memberikan contoh kepada masyarakat bila vaksin Covid-19 aman. Oleh sebab itu, saya siap divaksin Covid-19,” jelasnya, Senin (7/12). Wabup Irwan mengimbau kepada warga Bondowoso agar tidak takut menjadi penerima vaksin. Sebab kata dia, sebelum vaksin Covid-19 didistribusikan dan digunakan harus lulus uji klinis.
Dan juga harus ada izin edar darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Fatwa Kehalalan dari Majelis Ulama Indonesia. “Masyarakat tak perlu takut, tentu sudah melalui proses tahapan yang panjang sebelum pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dilakukan,” terangnya. Untuk menunggu pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bondowoso ini, Irwan meminta agar warga harus tetap patuh terhadap protokol kesehatan (Prokes). [san]
Tingkatkan Pelayanan bagi Ibu Hamil
RSUD Kota Madiun Luncurkan Inovasi Pendekar Hati Pemkot Madiun tak pernah berhenti berinovasi. Terutama, dalam proses kehamilan dan persalinan. Terbaru, Pemkot Madiun melalui RSUD Kota Madiun meluncurkan inovasi Pendekar Hati, yang dihadiri Wali Kota Madiun, Maidi dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Madiun, Yuni Setyawati Maidi, Rabu (9/12). Inovasi ini bertujuan untuk mendeteksi ibu hamil dengan resiko tinggi di wilayah Kota Madiun. Dengan deteksi dini, diharapkan proses kehamilan dan persalinan bisa berjalan lancar. Sehingga, menjaga kesehatan ibu dan meningkatkan kualitas kelahiran bayi. Wali Kota Madiun, Maidi dalam sambutannya, memberikan apresiasi terhadap tim medis di RSUD Kota Madiun yang telah mencetuskan inovasi tersebut. ‘’Angka kelahiran dan kematian di Kota Madiun saat ini sudah seimbang. Dengan inovasi ini, diharapkan proses kehamilan semakin berkualitas dan bayi yang dilahirkan juga sehat serta menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas,’’kata Wali Kota. Dalam pelaksanaannya, inovasi Pendekar Hati akan bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kota Madiun. Mulai dari tingkat kota hingga yang terkecil di lingkup RT/RW. Sehingga, RSUD tidak hanya menerima pasien datang saja. Tapi juga mencari hingga ke lingkup
masyarakat terkecil untuk mendeteksi ibu hamil. Khususnya, yang memiliki resiko tinggi pada kehamilannya. Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Madiun, Yuni Setyawati Maidi mengatakan bahwa PKK siap membantu kerja tim Pendekar Hati. Serta, turut memberikan perhatian kepada
ibu hamil di wilayah Kota Madiun. Sehingga, semakin bersemangat dan mampu menjalani proses kehamilan dengan lancar. Tidak hanya mendeteksi keberadaan ibu hamil dengan resiko tinggi, Pendekar Hati nantinya juga akan meningkatkan pelayanan kontrol dan konsultasi terhadap ibu hamil. Tidak hanya melalui tatap muka, tapi juga dilakukan dengan layanan SMS maupun telepon. ‘’Kedepan, harapannya, kehamilan dengan resiko tinggi tidak terjadi di Kota Madiun,’’kata Yuni Setyawati. [dar]
sudarno/bhirawa
Rabu (9/12), RSUD Kota Madiun meluncurkan inovasi Pendekar Hati, yang dihadiri Wali Kota Madiun, Maidi dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Madiun, Yuni Setyawati Maidi (tengah) foto bersama sebelum acara dimulai.
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Kamis Kliwon, 1
Zona Merah Kota Batu Tanggu Kota Batu, Bhirawa Beralihnya status Kota Batu menjadi zona merah dalam penularan Covid 19 membuat banyak program yang yang harus dievaluasi dan dikaji ulang pelaksanaannya. Termasuk rencana pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terpaksa harus ditangguhkan.
Dosen UMM Latih Guru Sekolah Muhammadiyah Terbitkan Buku Malang, Bhirawa Dampak pandemi Covid 19 terhadap Proses Belajar Mengajar (PBM) di sekolah membuat tiga dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), terpanggil untuk memberikan pelatihan menulis buku bagi guru sekolah Muhammadiyah di Malang Raya pada 5 Desember 2020. Ketiga dosen ini Widiya Yutanti, Nurudin, dan Muhammad Kamil. Agenda ini merupakan kerjasama UMM dengan Majelis Pustaka dan informasi (MPI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Malang. Pelaksanaannya dilakukan secara daring mengingat kurva penularan Covid-19 yang masih tinggi. Pelatihan ini mengajak para guru Muhammadiyah se-Malang Raya untuk menulis terkait pengalaman mengajar di situasi pandemi. Setelah rampung, rencananya akan dikumpulkan dan dijadikan buku sebagai karya. Ada 31 guru dari 9 sekolah yang turut andil dan tergabung dalam program ini. Selain tiga dosen UMM, agenda ini juga menghadirkan Fajar Junaedi sebagai pembicara. Pria yang juga menjadi dosen di Universitas Muhamamdiyah Yogyakarta (UMY) ini dikenal
sebagai dosen yang berpengalaman dalam mengawal dan memotivasi guru sekolah dalam hal menulis buku. Dalam kesempatan pelatihan Daring ini, Fajar menekankan, menulis menjadi aspek penting yang bisa dilakukan oleh guru, terutama di kondisi pandemi ini. Waktu senggang yang didapat berkat sekolah Daring seharusnya bisa membuat guru menjadi lebih kreatif. "Kita tidak perlu terlalu serius dalam menulis. Menulis pengalaman saat mengajar Daring saja bisa menarik. Bahkan mungkin tulisan itu bisa menjadi hal berguna bagi orang lain,'' jelas dosen penyuka sepak bola ini. Fajar juga memaparkan kiat - kiat
BANGKU POJOK
Bupati Mojokerto memberikan arahan pada peserta Bimtek Tehnis Bimbingan Pendidikan.
Sebanyak 321 Bunda PAUD Ikuti Bimtek Teknis Pendidikan Keluarga Mojokerto, Bhirawa Sebanyak 321 Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) yang tersebar di 18 wilayah Kecamatan yang ada di Kabupaten Mojokerto, mengikuti pembinaan Bimtek Tehnis Pendidikan Keluarga, selama dua hari, di GMT Oleh Dinas Pendidikan Mojokerto, dan berakhir pada Selasa (8/12). Bupati Mojokerto dalam arahannya mengatakan, Pada hari kedua kegiatan Pembinaan Bunda PAUD Bimbingan Teknis Pendidikan Keluarga 2020, terkait pentingnya nilai - nilai demokrasi dalam keluarga. "Belajar demokrasi, bisa dimulai dari keluarga. Itu juga termasuk bagian dari pendidikan. Bagi kita para orang tua, luangkanlah waktu untuk saling mendengar dan sharing,'' kata Bupati Mojokerto. Bupati tidak berhenti mengingatkan untuk selalu menjaga Prokes di masa pandemi Covid 19. Pandemi belum berakhira maka Jangan lupa untuk terus disiplin 3M (Menggunakan Masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak), ingatkan juga orang sekitar. ''Selain 3M, kita juga terapkan 3T (tracing, testing dan treatment), karena dua hal itu juga penting untuk menanggulangi Covid 19,'' ujar Bupati Mojokerto Pungkasiadi. Sementara itu, Yayuk Pungkasiadi, Bunda PAUD Kabupaten Mojokerto, pada kegiatan ini mengimbau agar menjadikan keluarga sebagai peran sentral dalam pembangunan karakter. Menurutnya, keluarga adalah pengganti peran guru dan sekolah. Yayuk ingin agar keluarga khususnya orang tua, terus mendampingi anak - anak mereka dalam proses pendidikan terutama di masa pandemi Covid 19. "Orang tua adalah pengganti guru, dan rumah adalah sekolahnya. Mohon para orang tua mendampingi putra - putrinya dalam belajar, apalagi sekarang pandemi Covid. Pantau juga agar tidak berlebihan dalam menggunakan gadget,'' tutur Yayuk. Secara lengkap, Bunda PAUD Yayuk Pungkasiadi meminta semua untuk siap menghadapi pendidikan di era digital dan Revolusi Industri 4.0. Untuk mendukung hal itu, Yayuk ingin agar pemenuhan gizi dapat terpenuhi dengan baik. [min]
menulis agar tulisan bisa diterbitkan. Ia bahkan memberikan modul khusus terkait bagaimana tahap-tahap yang perlu dicapai. Menurutnya, guru adalah teladan dalam hal ilmu dan tulisan. Tulisan inilah yang bisa menjadi warisan berharga di masa mendatang. ' "Sekolah sebagai Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) selayaknya memberikan contoh konkret. Tidak hanya dalam hal verbal tapi juga tulisan. Tradisi menulis tentunya harus dilestarikan secara terus menerus,'' pungkasnya di akhir materi. Widiya, salah satu dosen yang mengadakan agenda pelatihan menulis menambahkan, sudah banyak kegia-
tan pengabdian yang cenderung memberikan bantuan dana. Maka ia menggagas pelatihan ini agar bisa memberikan keterampilan terutama dalam hal menulis. Menurutnya, hasil tulisan yang dibukukan tidak hanya membanggakan bagi guru tapi juga nama sekolah di mana ia mengajar. "Semua peserta tentu akan mendapatkan kebanggaan. Selain itu mereka juga memperoleh sertifikat dan buku gratis. Di samping itu, semua tulisan dalam pelatihan ini juga layak untuk diterbitkan,'' terang dosen yang juga menjadi koordinator pengabdian dan sekretaris Prodi Imu Komunikasi UMM ini. [mut]
dan kondisi yang berbeda. Seperti yang terjadi di Kota Batu sejak dinyatakan kembali menjadi zona merah tanggal 2 Desember. Dalam kurun waktu empat hari (3 hingga 6 Desember) jumlah kasus baru terkonfirmasi positif Covid 19 mengalai lonjakan signifikan. Setiap hari jumlah kenai-
Dinas Pendidikan Kota Batu harus melakukan kajian lebih dalam dan komprehensif sebelum melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka. Ada pemetaan yang merupakan bagian dari kajian untuk KBM tatap muka. "Kini kami masih melakukan pemetaan dan tidak mau terburu buru untuk melaksanakan PTM,'' ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Eny Rachyuningsih, Rabu (9/12). Eny menjelaskan, kebijakan yang dikeluarkan Kemendikbud tidak bisa disama - ratakan di seluruh daerah. Karena setiap daerah memiliki situasi
Penerapan PTM yang sempat diujicobakan terpaksa dita
SMKN 3 Buduran Siapkan Jalur Cepat Diploma II Sidoarjo, Bhirawa Selaras dengan perkembangan teknologi di dunia industri, yang memerlukan tenaga kerja terampil siap kerja, salah satunya ditempuh melalui peningkatan kualitas pendidikan vokasi. Berkenaan dengan hal itu, Dirjen Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto ST MSc PhD meluncurkan program SMK Diploma II, yakni Jalur Cepat pada Bulan Nopember 2020. Peluang ini langsung ditindaklanjuti SMKN 3 Buduran Sidoarjo dengan melakukan kerjasama dengan PPNS (Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya) dan PT PAL Indonesia, serta PT Adiluhung Sarana Segara Indonesia dari Dunia Industri bidang perkalan, guna mempersiapkan program SMK Diploma Dua-Jalur Cepat. Menurut Kepala SMKN 3 Buduran Sidoarjo, Eko Budi Agus Priatno, program keahlian yang rencananya dibuka mulai tahun pelajaran 2021/2022, adalah Teknik Pengelasan dan Fabrikasi. Program ini bertujuan, selain untuk meningkatkan kualitas kompetensi tenaga kerja juga sebagai alternatif bagi siswa kami. Sedangkan program studi teknik perkapalan untuk melanjutkan pendidikan vokasi ke jenjang yang lebih
tinggi, Diploma II atau bahkan hingga jenjang diploma VI. Sehingga siswa tamatan SMKN 3 Buduran, dapat memilih apakah akan menyelesaikan pendidikannya di tingkat SMK saja atau melanjutkan ke jenjang Diploma II,'' tutur Eko Budi Agus Priatna, Selasa (8/ 12) usai penandatangan kerjasama. Menurut Pak Eko sapaan akrabnya, lama pendidikan program SMK Diploma II Jalur Cepat ini adalah 4,5 tahun atau IX semester, dengan pola pembelajaran enam semester di SMK dan tiga semester di Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya. "Jadi, selama menjalani masa pendidikan IX semester, nantinya siswa akan melaksanakan praktik kerja industri selama satu semester saat di SMK, dan dua Semester saat di Politeknik, dengan tempat praktik kerja industri dilaksanakan di perusahaan yang sudah menjalin kerjasama dalam program ini,'' katanya. Eko menjelaskan, kini SMKN 3 Buduran, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya dan Dunia Industri, telah membentuk kerjasama Tripartit, yang ditandai dengan penandatangan Memoradum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA). [ach]
achmad suprayogi/bhirawa
Kasek SMKN 3 Buduran, perwakilan PPNS dan Perwakilan DIDU menunjukkan berkas kerjasama Tripartit yang telah ditandatangani.
GALERI
Branding jamu tradisional si Uti, mahasiswa KK
Manfaatkan Medsos, Brand Gresik, Bhirawa Pemasaran digital jadi salah satu strategi dalam menggaet pembeli. Bahkan, kini hampir semua produk mulai makanan, minuman dan pakaian memanfaatkan media digital sebagai media mengenalkan produk yang dijual di masyarakat luas. Maka pada KKN Tim 31 Universitas Bhayangkara (Ubhara) di Desa Kesamben Wetan Driyorejo membuat branding produk rumahan jamu untuk meningkatkan hasil penjualan jamu tradisional. Menurut Ketua KKN 31, Dwiarya Jatmika, maka mulai dari usaha Bu Suparti yang jualan jamu dengan berjualan keliling tapi minim pembeli, akhirnya kami membuat branding Jamu Si Uti dengan memasarkan melalui media digital. Dalam pemasaran ini bersama timnya juga membranding logo terbaru untuk dipasarkan melalui sosial me-
dia Istagram dan Facebook, Lazada hingga Shoppe. "Pemasarannya diobjekkan di Medsos. Karena Bu Suparti
juga kadang j dan kadang me an juga maka membikin Med
SISWA
SMK Teknik PAL Kerjasama dengan PT Vokasi dan IDUKA Targetkan lulusan siap kerja, berwirausaha atau melanjutkan ke Perguruan Tinggi (PT), SMK Teknik PAL Surabaya menggelar penguatan Link And Match, serta penandatanganan perjanjian kerjasama Perguruan Tinggi vokasi dan IDUKA (Industri, Dunia Usaha, Dunia Kerja). Oleh: Diana Rahmatus Sholichah, Kota Surabaya
Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa
Kepala SMK Teknik PAL Surabaya bersama-sama para pelaku industri yang siap kerjasama.
Kegiatan yang laksanakan pada Selasa (8/12) lalu dibuka Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur, Mudianto SPd MM, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Direktur SDM dan Umum PT PAL Indonesia, Etty Soewardani SH MM. Menurut Kepala SMK PAL Surabaya, Eko Agus Triwanto SPd SSi, kerjasama ini meliputi MoU PT PAL Indone-
sia (Persero) pada pengembangan kelas Industri sebagai kompetensi keahlian konstruksi kapal baja dan teknik pengelasan. "Kami juga melakukan MoU dengan beberapa industri lain, diantaranya dengan PT CNC Disain Nusantara di pengembangan kelas industri teknologi SIEMENS kompetensi teknik otomasi industri dan teknik pemesinan. PT Gading Murni di
pengembangan unit produksi. Koperasi Keluarga Besar PT PAL bidang pengembangan Unit Produksi. Mercure Hotel Grand Mirama Surabaya untuk pengembangan SDM khususnya prakerin, guru magang dan guru tamu,'' ujar dia. Tak hanya itu, kerjasama juga dijalin dengan PT Politeknik yakni PPNS (Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya), yang memadukan jaringan dengan perusahaan - perusahaan di bidang perkapalan. Semuanya telah ditandatangani dalam program PPNS kampus pendamping kemitraan pada 5 Desember 2020 lalu. "Kami berharap perjanjian kerjasama ini bukan akhir program, melainkan awal dari
proses kerjasama yang sesungguhnya dengan merealisasikannya menjadi program nyata. Sehingga lulusan SMK Teknik PAL Surabaya dapat mewujudkan cita-citanya, baik akan hendak bekerja, melanjutkan pendidikan, maupun berwirausaha,'' harap Eko Agus Triswanto. Apalagi, jelas Eko, tantangan terbesar untuk pendidikan vokasi saat ini adalah bagaimana bisa menyiapkan lulusan siap kerja sesuai dengan kompetensinya. Dengan kata lain tidak menyampingkan peluang lulusan SMK untuk tetap bisa melanjutkan pendidikan dan berwirausaha. ''Maka kegiatan ini merupakan salah satu langkah nyata dalam menghadapi tantangan itu,'' tandasnya. [*]
rawa
AYAAN
0 Desember 2020
& OLAHRAGA
uhkan PTM kan di atas 30 orang. Padahal ketika masih di zona kuning rata-rata kenaikan pasien baru berkisar lima orang sehari. Pada 3 Desember, tercatat ada 33 orang terkonfirmasi positif. Kemudian di hari berikutnya secara berturut tambahan kasus Covid 19 mencapai
anas bahtiar/bhirawa
angguhkan dengan status zona merah untuk Kota Batu.
angka 63, 40 dan 51. Sementara itu, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kota Batu, Tatik Ismiati mengemukakan, kebijakan penerapan PTM harus mendapatkan persetujuan orang tua wali murid. PTM tidak cukup sekadar bersumber dari kajian sepihak saja. Untuk itu sebelum ada keputusan harus terlebih dahulu dilakukan musyawarah wali murid dan kepala sekolah dengan didasarkan kebijakan pemerintah daerah. "Kalau memang kasus Covid 19 Kota Batu masih tinggi kita juga harus mempertimbangkan lagi untuk melakukan PTM di masa pandemi,'' ujar Tatik. Tatik juga menjelaskan, keselamatan dan kesehatan anak - anak harus menjadi prioritas utama dalam penyelengaraan pendidikan. Selain itu, kini juga tengah dilakukan kajian metodologi pembelajaran yang baru. Hal ini dilakuan untuk mengurangi tingkat kejenuhan yang dialami para siswa selama melakukan pembelajaran dengan metode daring. [nas]
Halaman 7
Jamin Kesejahteraan Masyarakat, Pemkot Madiun Diapresiasi BPJS Ketenagakerjaan Kota Madiun, Bhirawa Program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian bagi peserta bukan penerima upah di Kota Madiun telah berjalan. Bahkan, program tersebut telah memiliki payung hukum. Yakni, Perda Nomor 6 Tahun 2020. Program yang dilaksanakan dengan BPJS Ketenagakerjaan ini telah menjaring 3.726 pekerja bukan penerima upah. Di antaranya, UMKM, PKL, hingga tukang becak, kuli bangunan, dan tukang tambal ban. Dengan adanya jaminan ini diharapkan masyarakat bisa bekerja lebih giat dan semangat. Serta, tidak khawatir dengan kondisi keluarga apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. "Kelangsungan hidup masyarakat ke depan ini harus kita perhatikan. Jangan sampai ketika tulang punggung keluarganya jatuh, anggota keluarga yang lain ikut menderita dan anakanaknya tidak bisa melanjutkan sekolah,'' tutur Wali Kota Madiun Maidi dalam rapat tim koordinasi pelaksanaan program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian bagi peserta
bukan penerima upah di Bima Ballroom Aston Hotel Madiun, Selasa (8/12). Pada program ini, Pemkot Madiun
Wali Kota Madiun, Maidi didampingi Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto memberikan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian bagi peserta bukan penerima upah di Bima Ballroom Aston Hotel Madiun, Selasa (8/12).
Sidoarjo, Bhirawa Pemkab Sidoarjo melalui Bakesbangpol Sidoarjo dalam Pilbup tahun 2020 ini, kembali memberi hadiah kambing kepada penyelenggara Pilbup, yakni tingkat PPK, PPS dan TPS, yang bisa menarik kehadiran tertinggi dari para pemilih di wilayahnya. Tingkat PPK, juara 1 akan mendapatkan 3 ekor kambing, juara 2 mendapat 2 ekor kambing dan juara 3 mendapat 1 ekor kambing. Di
tingkat PPS, juara 1 mendapatkan 3 ekor kambing, juara 2 mendapat 2 ekor kambing dan juara 3 mendapatkan 1 ekor kambing. Di tingkat TPS, juara 1 akan mendapatkan hadiah 3 ekor kambing, juara 2 mendapatkan 2 ekor kambing dan juara 3 mendapatkan 1 ekor kambing. Disampaikan Kepala Bidang Budaya Politik dan Hubungan Antar Lembaga Bakesbangpol Kab Sidoarjo, Bambang Lukman SSos, upaya untuk memotivasi kehadiran pemi-
alikus/bhirawa
lih di TPS itu, kali pertama dilakukan pada pelaksanaan Pilpres tahun 2010, kedua Pilbup Sidoarjo tahun 2015 lalu dan ketiga pada Pilbup Sidoarjo tahun 2020 ini. "Ini upaya dari Pemerintah untuk memfasilitasi, memotivasi terhadap partisipasi warganya dalam Pilkada. Ini mendasari UU nomor 15/2011, tentang penyelenggaraan Pemilu," komentar Bambang, saat dihubungi Rabu (9/12) kemarin. Penyerahan hadiah, kata Bambang, nanti setelah rapat pleno penghitungan di KPUD Sidoarjo. Pada Pilbup 2015 lalu, di tingkat PPK juara 1 diraih oleh Kec Krembung, juara 2 Kec Tulangan dan juara 3 Kec Tarik. Di tingkat PPS, juara 1 Desa Pangkemiri Kec Tulangan, juara 2 Desa Bulang Kec Krembung, juara 3 Desa Sawohan Kec Buduran dan juara harapan 1 Desa Mojorangagung Kec Wonoayu. Sedangkan di tingkat PPS, juara 1 Kelurahan Gebang Kec Sidoarjo TPS 09, juara 2 Kelurahan Gebang TPS 10, juara 3 Desa Sawohan Kec Buduran dan juara harapan 1 Desa Rejeni Kec Krembung. Dalam Pilbup 2020 ini, kata Bambang ada 18 PPK, 349 PPS dan 3.351 TPS. Untuk kesuksesan program tersebut, menurut Bambang, sudah disosialisasikan oleh KPUD ke PPK dan PPS. Bahkan dari pihak Forum
ding Produk Jamu Rumahan Publik Semester 5 ini. Lebih lanjut, Dwi juga mengajari mengajari Bu Suparti dalam menggunakan gatget. Sebab, selama ini Suparti belum pernah menggunakan smartphone. ''Kami berharap baik Bu Suparti maupun anak-anaknya bisa membantu menjalankan usahana jamu ini secara online,'' imbuh mahasiswa KKN Bimbingan Ika Kharismawati ini. Sementara itu, Bu Suparti menyambut baik pemasaran yang digagas mahasiswa Ubhara ini untuk mengembangkan usaha jamu tradisionalnya. Ia mengungkapkan sejak tahun 2013 pihaknya menjual jamu tradisonal diantaranya sinom, beras kencur, temu lawak, kudu laos, dan siri kunci. "Untuk jualan ini saya sendiri keliling kampung, dan bila ada kegiatan ibu - ibu PKK, serta di balai desa. Saya bersyukur bisa dibuatkan media pemasaran secara online,'' kata dia. [ina]
Dispora Jatim, Bhirawa Kerja keras Yosea Have merancang desain kostum Kontingen Pekan Olahraga Nasional (Popnas) Jatim menuai hasil. Pemuda asal Sidoajo itu berhasil keluar sebagai pemenang dan didesainnya akan dikenakan oleh atlet Pelajar Jatim saat berlaga di Popnas PalembangBangka Belitung 2021. Lomba desain kostum Popnas Kontingen Jatim itu digelar di Kantor Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim, Selasa (8/12) dan diikuti oleh 24 desainer. Yosea Have berhak meraih juara pertama dan trophy sekaligus uang pembinaan Rp 5 juta setelah ia berhasil meraih nilai 81 mengungguli 24 peserta lainnya, sedangkan juara II Adi Primadani (76,5), juara III Yudha Ilham (76,25) keduanya dari Jember. Untuk juara harapan Ikfirul Ajis dari Mojokerto (75,25), harapan II Andriyanto dari Bondowoso (74,25), harapan III Akfah Wahyu W dari Mojokerto (71) dan untuk kategori Best Quality Yosea Have A Kab. Sidoarjo Lomba Kreatifitas Desain dan kostum kontingen Pekan Olahraga Nasional (Popnas) Jatim, Kadispora Jatim Supratomo menjelaskan, kegiatan ini untuk mem-
berikan kesempatan bagi para desainer muda Jatim untuk mengembangkan kreatifitas di bidang fashion olahraga. "Diharapkan dapat mendorong dan memberikan jalan bagi pemuda untuk terus berkreasi dan mempunyai ide-ide serta kreativitas dan inovasi dalam berkarya, sehingga pemuda Jatim mempunyai daya saing dalam berkarya dibidang desain," kata Supratomo. Lomba desain ini agar semua unsur pemuda dan olahraga di Jatim itu partisipasi dalam Popnas, kemudian dengan desain kostum popnas ini tersebut ini akan menambah percaya diri bagi para atlet Popnas Jatim dalam bertanding percaya diri, percaya diri itu sudah 50% dari kemenangan, " Kami berharap desain yang bagus ini yang mengandung filosofi dan mengandung budaya lokal Jatim ini bisa menjadi identitas bagi para atlet pelajar yang akan bertanding pada popnas mendatang, "ujar Supratomo Dalam lomba ini panitia melibatkan dewan juri yang independen dari dewan kesenian dari, Forum Pemuda Jatim , Universitas Ciputra dan Dispora Jatim Sementara itu Kabid Penggembangan kemitraan Dispora Jatim R Heru Wahono Santoso menjelaskan tujuan
Lomba Kreatifitas Desain dan Kostum Kontingen Popnas Jatim untuk mengembangkan minat serta bakat serta mengoptimalkan potensi pemuda khususnya dibidang kewirausahaan guna meningkatkan kualitas dan kreativitas pemuda untuk berkembangkan sesuatu yang inovatif, mempunyai ide-ide terobosan yang kreatif dan mempunyai wawasan serta mewujudkan generasi muda yang mempunyai karater disiplin, kerjasama, kekompakan, toleransi. Berikut hadiah lomba yang dise-
baik, selain bakat mereka yang terpilih harus memiliki motivasi yang kuat untuk meraih prestasi," kata Supratomo saat dihubungi, Rabu (9/12). Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk hari pertama, seluruh peserta wajib menjalani tes fisik, kemudian hari
kedua baru mengikuti seleksi pertanding. "Kami menurunkan empat pelatih dan mahasiswa Unesa dalam proses seleksi, selain itu juga ada dari tim Dispora Jatim," katanya. Sementara itu, Kasi Olahraga Pendidikan dan Prestasi, Bidang Keolahr-
diakan , juara 1 trophy dan uang pembinaan sebesar Rp. 5.000.000, juara 2, trophy dan uang pembinaan sebesar Rp. 3.500.000, juara 3 trophy dan uang pembinaan sebesar Rp. 2.500.000, juara harapan 1 trophy dan uang pembinaan sebesar Rp. 1.500.00, juara harapan 2 trophy dan uang pembinaan sebesar Rp. 1.000.000 juara harapan 3 trophy dan uang pembinaan sebesar Rp. 750.000 juara the best quality trophy dan uang pembinaan sebesar Rp. 1.000.000. [wwn]
Kadispora Jatim, Supratomo (tengah) didampingi Kabid Penggembangan kemitraan Dispora Heru Wahono Santoso saat melihat karya Yoase yang berhasil meraih juara pertama.
Promdeg PPLP/PPLPD Silat, Rekrut Pesilat Berbakat dan Punya Motivasi Surabaya, Bhirawa Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim terus menggali potensi atlet muda, kali ini giliran atlet pelajar Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) maupun PPLD (daerh). Untuk menjaring pesilat berbakat Dispora Jatim menggelar Kegiatan Tes Prestasi Promosi dan Degradasi (Promdeg) Atlet PPLP/PPLPD Cabang Olahraga Pencak Silat di Gedung Serba Guna Pandaan, Jl. Pesantren, Pandaan, Kabupaten Pasuruan 5-6 Desember dan diikuti 85 peserta dari beberapa kabupaten/kota di Jatim. Kepala Dispora Jatim Supratomo mengaku gembira melihat antusias peserta yang mengikuti seleksi untuk bisa masuk PPLP/PPLPD. Ia juga melihat ada beberapa peserta yang sudah memiliki modal yang bagus seperti postur tubuh dan teknik. Namun mereka tetap wajib untuk mengikuti seluruh rangkaian seleksi. "Saya lihat ada beberapa peserta yang bagus, namun kita memiliki yang ter-
kerukunan umat Beragama (FKUB) Kab Sidoarjo juga ikut membantu sosialisasi program ini ke masjid, mushola dan tempat ibadah lainnya di Kab Sidoarjo. "Untuk kesuksesan program ini pihak Menkopolhukam dan Mendagri jauh hari sudah memerintahkan jajarannya untuk bergerak, woro-woro dan mengajak warga untuk menggunakan hak pilihnya," kata Bambang. Dari data yang dihimpun, pelaksanaan Pilbup Sidoarjo tahun 2015 lalu, prosentase angka partisipasi warga Sidoaro sempat menurun, bila dibanding dengan angka partisipasi saat Pileg tahun 2014 lalu. Saat kegiatan Pileg 2014 angkanya 71%, sedangkan saat Pilbup Sidoarjo 2015 angkanya 53%. Meski demikian pelasanaan Pilbup Sidoarjo 2015 itu berjalan lancar dan sukses. Karena setelah Pilbup, tidak ada gugatan dari pasangan calon yang kalah. Sehingga saat itu mengantarkan pasangan Saiful Ilah dan Nur Ahmad Syaifudin sebagai pemenangnya. Pj Bupati Sidoarjo, saat itu, Jonathan Judianto sempat memberikan masukan supaya ada evaluasi terkait penurunan angka partisipasi kehadiran warga Sidoarjo. Dirinya juga mengajak supaya semua masyarakat untuk mendukung Bupati Sidoarjo yang terpilih. [kus]
Desain Yoase Menang Lomba Kreatifitas Kostum Popnas Jatim
KN Ubhara pasarkan produk lewat media sosial.
nambah penjualan dan kita juga membuat promosi video untuk produk jamu itu,'' jabarnya mahasiswa Administrasi
Selanjutnya, iuran setiap bulan dibayarkan oleh Pemkot Madiun. Jika terjadi kecelakaan kerja bahkan sampai mengakibatkan meninggal dunia, maka keluarga dari pekerja tersebut akan mendapatkan santunan. Juga, diberikan jaminan pendidikan bagi anak korban. Sehingga, seluruh keluarga yang ditinggalkan tetap dapat melanjutkan hidupnya. Program inipun mendapatkan apresiasi dari Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto. Bahkan, dia menuturkan bahwa program ini patut dicontoh oleh daerah lainnya. ''Program ini merupakan yang pertama kali dan satu-satunya di Jawa Timur. Kami berharap, ke depan semakin banyak daerah yang melaksanakan program serupa,'' tuturnya. Pada kesempatan itu juga diserahkan secara simbolis kartu peserta, bantuan subsidi upah, dan manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan lainnya kepada peserta. Selain itu, pemkot-BPJS Ketenagakerjaan juga menyerahkan santunan kematian bagi keluarga pekerja. [dar]
Pemkab Memberi Hadiah Kambing Dalam Pilbup 2020
Warga Desa Sawotratap mendatangi TPS 020, Desa Sawotratap Kec Gedangan dalam Pilbup 2020.
ualan keliling enerima pesankami mencoba dsos untuk me-
mendata masyarakat yang bekerja di sektor informal. Kemudian, mereka didaftarkan di BPJS Ketenagakerjaan.
agaan, Dispora Jatim Nurul Ansori menjelaskan, peserta tes adalah pelajar yang memiliki prestasi di kejuaraan pencak silat seperti Porprov, Popda, Kejurda, Kejurnas Yunior dan remaja. "Seleksi menerapkan protokol kesehatan," katanya. [wwn]
Kadispora Jatim, Supratomo saat memberikan motivasi kepada peserta seleksi PPLP/ PPLPD pencak silat.
GELANGGANG
Terjunkan 12 Atlet, Semua Sabet Medali Tuban, Bhirawa Sebanyak 12 atlet bela diri KONI Kabupaten Tuban, yang mengikuti Eksebisi Kick Boxing di Kota Batu Malang, Minggu (6/12) lalu, seluruhnya sukses meraih juara I dan juara II. Ke 12 atlet ini terdiri dari 8 Atlet Muaythai dua Atlet kick boxing dan dua Atlet tarung derajat. Pendamping sekaligus Ketua Muaythai KONI Tuban, Ruwiyono saat dikonfirmasi mengatakan, hasil pertandingan Kejuaraan Kick Boxing Open di Kota Batu, sebanyak tujuh anak meraih Juara I dan sebanyak lima anak meraih juara II. Atas prestasi ini sangat disyukuri, sebab mental bertanding atlet bela diri Tuban di eksebisi Kickboxing ini luar biasa, sehingga bisa meraih hasil yang membanggakan bagi Kabupaten Tuban. "Harapannya ke depan seluruh atlet semakin bersemangat dan bisa memberikan prestasi terbaik lainnya,'' kata Ruwiyono. Ketua Umum KONI Kabupaten Tuban, H Mirza Ali Manshur ST MM, saat dikonfirmasi juga mengaku bangga dan berterimakasih pada seluruh atlet yang meraih juara. ''Alhamdulillah seluruh atlet Puslatkab yang bertanding meraih prestasi. Sebagai Ketuam KONI saya bangga dan selamat kepada seluruh atlet yang meraih juara,'' katanya. Mirza juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh pelatih, pembina dan wali atlet yang telah bekerja keras dan ikhlas untuk membina atlet¸ sehingga bisa berprestasi terbaik. [hud]
JATIM MEMBANGUN Bupati Ingin ADD untuk Pemberdayaan Kemandirian Masyarakat Desa Kamis Kliwon, 10 Desember 2020
Halaman 8
Pemkab Madiun, Bhirawa Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami ingin ADD (anggaran dana desa) di Kabupaten Madiun digunakan untuk program pemberdayaan sebagai upaya untuk kemandirian masyarakat desa.
sudarno/bhirawa
Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami memberikan arahan saat membuka workshop, monitoring dan evaluasi penyaluran dan penggunaan dana desa di Kabupaten Madiun, di Graha Eka Kapti, Selasa (8/12).
Kota Batu,Bhirawa DPRD Kota Batu mengadakan audiensi kedua pembanguan Pasar Besar Kota Batu bertempat di ruang paripurna gedung DPRD setempat, Selasa (8/12). Seperti audiensi pertama, audiensi kedua masih tetap berjalan panas meskipun semua pihak yang terlibat audiensi pada intinya sepakat bahwa Pasar Besar Kota Batu untuk dibangun kembali. Suasana panas muncul saat terjadi adu argumen antar kelompok yang terlibat dalam audiensi. Yaitu, adu argumen antar pedagang yang tergabung dalam Himpunan Pedagang Pasar (HPP) dengan Pedagang PKL Pagi, kemudian pedagang dengan Eksekutif, dan pedagang dengan Legislatif. “Memang ada sedikit konflik antara HPP dengan Pedagang PKL Pagi. Diharapkan dengan adanya pembangunan pasar besar ini semua pedagang bisa terakomodir di dalam pasar. Ini memang dinamika diharapkan semua berakhir bagus,”ujar Heli. Untuk itu dewan berkomitmen untuk merangkul semua pihak untuk diakomodir di pasar yang baru,” ujar Wakil Ketu II DPRD Kota Batu, Heli Suyanto, Selasa (8/12). Dalam audiensi, Ketua Pedagang PKL Pagi, Rubianto mengatakan bahwa pihaknya setuju dengan pembangunan kembali pasar besar. Karena memang situasi sudah sangat parah dan berusia tua. Pihaknya sangat senang ketika 1.097 pedagang yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang PKL Pagi bisa terakomodir di pasar yang baru. “Kita ini mayoritas pedagang Pasar Pagi adalah warga Temas. Perlu diketahui dulu lahan pasar adalah tanah bengkok Desa Temas sebelum jadi kelurahan. Kita ini orang orang Temas juga berhak menikmati itu. Tapi saudara kita HPP tidak terima,”ujar Rubianto. Alasannya, dulu HPP bisa masuk pasar dengan membeli kios. Sedangkan Pedagang PKL Pagi tiba-tiba bisa masuk setelah pasar dibangun dan diberi gratis. Awalnya HPP terlihat sangat alot dalam rencana pembangunan kembali pasar dengan mengawal semua proses yang ada. Namun akhirnya mereka menyampaikan bahwa HPP sudah setuju dengan pembangunan pasar.[nas]
NKRI. Jadi esensinya jelas sekali,” demikian sambutan Bupati saat membuka workshop, monitoring dan evaluasi penyaluran dan penggunaan dana desa di Kabupaten Madiun, di Graha Eka Kapti, Selasa (8/12). Bupati bercerita, di awal menjabat, dirinya turun langsung ‘mengawasi’ penggunaan dana desa meski ada beberapa pihak yang mencibirnya. Hal itu dilakukannya semata-mata agar program di desa linier dengan Kabupaten.
Pemprov, Bhirawa Jatim kembali lampau target dalam pelaksanaan Program Sikomandan (Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri). Sebelumnya, di Provinsi Jatim pada tahun 2020, mendapatkan target dari Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan inseminasi buatan (kawin suntik) sebanyak 1.867.000 akseptor dengan target kelahiran 1.200.000 ekor. Tetapi, adanya wabah Pandemi Covid-19 maka target tersebut dilakukan revisi menjadi inseminasi buatan (kawin suntik) sebanyak 1.212.400 akseptor dengan target kelahiran 748.884 ekor (terjadi penurunan target sebesar 35%). Adapun realisasi sampai dengan tanggal 30 November 2020, Jatim telah mampu melaksanakan kawin suntik sebanyak 1.682.120 ekor dari total target revisi sebanyak 1.212.400 ekor (138%) dengan total penggunaan semen beku sebanyak 2.050.908 dosis. Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, drh Wemmi Niamawati MMA melalui Kepala UPT Inseminasi Buatan, Dr dr Iswahyudi MP mengatakan, capaian kelahiran sapi hasil Sikomandan mendukung Intan Selaksa, sampai dengan 30 November 2020, di Jatim telah lahir sebanyak 1.027.034 ekor dari total target setelah revisi sebanyak 748.884 ekor (137%). “Melihat capaian pelaksanaan kawin suntik periode 1 Januari hingga 30 November 2020, maka Jawa Timur optimis memperoleh capaian kelahiran sebanyak 1.100.000 ekor (146%) sampai dengan 31 Desember
Kepala UPT Inseminasi Buatan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Dr drh Iswahyudi MP mewakili Kadisnak Jatim, saat memaparkan terkait pelaksanaan program Sikomandan yang mendukung Intan Selaksa di Jatim.
2020,” kata Iswahyudi dalam dalam Rakor Akhir Pelaksanaan Sikomandan dan Intan Selaksa Tahun 2020 serta tindak lanjut Tahun 2021. Dikatakannya, dengan Inseminasi Buatan (kawin suntik) program Sikomandan Mendukung Intan Selaksa ini, maka setiap tahunya Jatim akan mendapatkan revenue berupa pedet (anak sapi) umur 6 bulan hingga 1 tahun sebanyak 1.050.000 atau setara 7,8 triliun rupiah/tahun atau setara 31,2 triliun rupiah selama 4 tahun pelaksanaan Upsus Si-
wab dan Sikomandan di Jatim. “Nilai 31,2 triliun rupiah ini merupakan bagian dari nilai tambah yang akan diterima oleh peternak, sehingga dengan kegiatan Upsus Siwab dan Sikomandan ini dapat meningkatkan kesejahteraan peternak dan secara nyata akan menurunkan angka kemiskinan masyarakat,” ujarnya. Iswahyudi menyampaikan, kalau Disnak Jatim merasa bangga atas sinergi yang baik antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerin-
Baznas Resmikan Program 10 Unit Bedah RTLH Kaum Dhuafa Fakir
Probolinggo, Bhirawa Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Proboliggo secara bertahap meresmikan program 10 unit bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kaum dhuafa fakir di Kabupaten Probolinggo. Program bedah rumah ini dilaksanakan bekerja sama dengan Baznas Provinsi Jawa Timur untuk membantu masyarakat di tengah-tengah pandemi Covid-19. Ke 10 unit rumah ini berada di Desa Sumber Kembar Kecamatan Pakuni-
Kalau ada kesulitan jangan ragu untuk bertanya. DD dan ADD adalah modal saya untuk membangun Kab. Madiun,” ungkap Bupati seraya mengingatkan seluruh aparatur senantiasa menjadi tauladan dalam mematuhi protokol kesehatan di era pandemi. Turut hadiri Wabup. H. Hari Wuryanto, Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Jatim Aleksander Rubi, Ka. Subauditorat Wil II BPK Perwakilan Jatim Rusdianto, Kepala KPPN Madiun, Kutfi Jusmintari sekaligus sebagai narasumber. Sedangkan Kasi Perencanaan dan Anggaran Direktorat Fasilitasi Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa pada Kemendagri, Sandra hadir secara virtual.[dar]
Jatim Kembali Lampaui Target Sikomandan
KELANA JATIM
Panasnya Audensi Kedua HPP Bahas Renovasi Pasar Tetap Berbuah Kesepakatan
Menurut dia, kemandirian sangat penting sehingga masyarakat bisa berkarya, berinovasi dan berpenghasilan tanpa harus bekerja keluar dari desa. Menurutnya, pemerintah membentuk UU No. Tahun 2014 tentang desa, tujuan dan penggunaan dananya semua sudah jelas. Termasuk hak-hak yang diterima desa semua juga sudah jelas. “ADD untuk membentuk desa yang kuat, demokratis dan bisa mengatur rumah tangganya sendiri di bawah
Apalagi Kabupaten Madiun di Indonesia secara prosentase menerima ADD paling besar yakni 20 persen sehingga harus dijaga dan dimanfaatkan dengan baik. Terbukti, Kab. Madiun, Pemda paling cepat di Indonesia dalam penyerapan dana desa. “Saat ini negara kita membangun dari pinggiran, kami di Kabupaten Madiun juga sungguh-sungguh ingin membangun dari desa. Makanya kalau ada perbaikan, (para kepala desa) jangan buru-buru su’uzhon. Semua itu untuk kebaikan bersama,” ungkap Bupati dihadapan para camat dan kepala desa. “Dalam workshop ini ada narasumber yang sangat kompeten. Beliau-beliau (narasumber) ini adalah ahlinya.
ran, Desa Liprak Kulon Kecamatan Banyuanyar, Desa Sindetlami Kecamatan Besuk, Desa Liprak Kidul Kecamatan Banyuanyar, Desa Sumberpoh Kecamatan Maron, Desa Brani Wetan Kecamatan Maron, Desa Resongo Kecamatan Kuripan, Desa Sumberrejo Kecamatan Paiton, Desa Wonorejo Kecamatan Wonomerto dan Desa Tulupari Kecamatan Tiris. Untuk program bedah rumah ini, masing-masing rumah mendapatkan alokasi sebesar Rp 12,5 juta dari
Baznas Provinsi Jawa Timur. Meskipun demikian, dari 9 rumah yang dibedah dari Baznas Provinsi Jawa Timur, ada 4 rumah yang masih ditambahi anggarannya oleh Baznas Kabupaten Probolinggo mulai dari Rp 500 ribu, Rp 872 ribu, Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta tergantung dari kekurangannya. Sementara untuk bedah rumah di Desa Tulupari Kecamatan Tiris dananya murni dari anggaran Baznas Kabupaten Probolinggo.[wap]
Wali Kota Blitar Santoso Serahkan Penghargaan Lingkungan Hidup Prestasi Pemerintah (Pemkot) Blitar dan masyarakat Kota Blitar terus diraih, hal ini terbukti dengan penyerahan Sertifikat Penghargaan Program Kampung Iklim Utama Tingkat Nasional, Penghargaan kader Kalpataru Kota Blitar, Kategori Penyelamat Lingkungan serta penyerahan hadiah lombalomba lingkungan hidup oleh Wali Kota Blitar, Drs H Santoso, MPd di Balai Kota Kusumo Wicitro, Senin (7/12).
Wali Kota Blitar, Drs. Santoso, MPd (tengah) bersama para penerima penghargaan di bidang Lingkungan Hidup di Balai Kota Kusumo Wicitro, Senin (7/12).
Bahkan Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Blitar juga memberikan penghargaan untuk masyarakat Kota Blitar khususnya Bidang Pengelolaan Lingkungan yang dilanjutkan dengan Pelatihan Pembuatan Kompos. Wali Kota Blitar, Drs. Santoso M. Pd, mengatakan, perlu adanya peningkatan pengelolaan sampah di Kota Blitar, dimana menurutnya saat ini Kota Blitar sudah memasuki musim hujan dan angin yang intensitasnya mulai sering di bulan ini. “Sehingga kapasitas sampah organik akan meningkat. Untuk itu masyarakat diharapkan semakin peduli terhadap lingkungan. Apalagi selama ini Kota Blitar sudah mendapat penghargaan di bidang Adipura sebanyak 14 kali berturut-turut,” kata Wali Kota Blitar, Drs. Santoso, MPd. Lanjut Wali Kota Santoso, pihakn-
ya juga berharap dengan adanya kegiatan Pelatihan Pembuatan Kompos juga mampu meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan di Kota Blitar. “Kami berharap besar kepedulian masyarakat Kota Blitar untuk membuat Kota Blitar menjadi kota yang bersih, asri dan nyaman, dimana salah satu faktornya kita bisa mengelola sampah dengan baik dan benar,” ujarnya. Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Blitar, Jajuk Indihartati mengatakan kegiatan Pelatihan Pembuatan Kompos ini bagian dari program yang diadakan oleh DLH Kota Blitar setiap tahun. “Tujuannya untuk mengurangi sampah organik dan dimanfaatkan sebagai pupuk buatan. Tidak hanya itu, kompos dinilai sebagai pupuk yang murah dan berguna bagi kesuburan tana-
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 3615 RBZ, Yamaha,th. 2012, Merah , a/n. Aris Damayanti, Dsn. Kates RT 03/03 Ds. Serut, Boyolangu – T.Agung No. 7591/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, AG 2558 RD, a/n. Zainul Arif, Dsn. Banca’an RT 03 RW 01 Ds. Mojosari Kauman – T.Agung No. 7592/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, AG 8224 UA, a/n. Sulastri, Ratulangi 125 RT 03 RW 06 Kel. Sentonopande Kec. Kota Kediri – Kodya Kediri No. 7593/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, AG 4307 RBJ, a/n. Wawan Sugiono, RT 1/3 Ds Tamban, Pakel - T.Agung No. 7594/IMB/BI-IV/2020
TUBAN HILANG BPKB, S-5034-IG. An.Sri Adiningsih,Ds Bejagung Dsn Krajan RT 002/001,Kec Semanding, Kab Tuban, Hp 081317980693 No. 7595/IMB/BI-IV/2020 HILANG BPKB, S-3589-EJ. An.Muhammad Habib Ginanjar J, Kel Sukolilo RT 003/002,Kec Tuban, Kab Tuban, Hp 085746206424 No. 7596/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, S-6599-ER. An.Moh Rifai, Ds Kedungsoko, Dsn Bandungworo RT 003/001,Kec Plumpang, Kab Tuban No. 7597/IMB/BI-IV/2020
BOJONEGORO
Hartono/Bhirawa
man,” kata Jajuk Indihartati. Selain itu dikatakan Jajuk Indihartati, dalam kesempatan ini pula DLH Kota Blitar juga memberikan penghargaan pada masyarakat umum yang berpartisipasi dalam pembuatan konten kreatif, seperti poster tentang menjaga dan merawat lingkungan. “Kami juga memberikan sebanyak 21 gerobak sampah kepada pengelola Bank Sampah Kelurahan di Kota Blitar, dimana kami berharap ada peningkatan kesadaran masyarakat Kota Blitar untuk menjaga lingkungan semakin meningkat,” jelasnya. Tambah Jajuk Indihartati, pada kegiatan ini sudah diprogramkan untuk diterapkan di 21 Kelurahan dan 3 Kecamatan se-Kota Blitar, dengan harapan partisipasi dan kesadaran masyarakat untuk tertib menjaga lingkungan semakin meningkat lagi untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. [htn.adv]
tah Kabupaten/Kota serta para pelaku pembangunan peternakan di Jatim. “Apresiasi juga disampaikan kepada petugas lapangan sebagai ujung tombak pelaksanaan Sikomandan menuju Intan Selaksa di Jatim yakni dokter hewan, sarjana peternakan, petugas inseminator dan petugas pemeriksa kebuntingan. Berkat kerja keras anda semua Jawa Timur mampu swasembada daging sapi pada khususnya dan protein hewani pada umumnya,” katanya. [rac]
HILANG STNK, nopol S 4208 BC, a/n Faril P, Ds Pasinan, Kec Baureno Bjn No. 7598/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, nopol S 6563 AAM, a/n Heni Diana Sari, Ds Sranak, Kec Trucuk Bjn No. 7599/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, nopol S 5339 DP, a/n Pasri, Ds Tembeling, Kec Kasiman Bjn No. 7600/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, nopol S 3198 DI,a/n Suryono, Sumengko, Kec Kalitidu Bjn No. 7601/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, nopol S 5525 DR, a/n Sumarsono, Ds Kabalan, Kec Balen Bjn No. 7602/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, nopol S 5784 AP, a/n Sutajianto, Ds Kepoh Kidul, Kec Kedungadem Bjn No. 7603/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, nopol S 4821 DQ, a/n Endang Sri W, Ds Ngradin, Kec Purwosari Bjn No. 7604/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, nopol S 3028 DE, a/n Yayuk C, Ds Sedah Kidul, Kec Purwosari Bjn No. 7605/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, nopol S 5463 DT, a/n Kasdi, Ds Gamongan, Kec Tambakrejo Bjn No. 7606/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, nopol S 4761 CR, a/n Drs Subagio, Ds Pacul, Kec Bjn No. 7607/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, nopol S 4667 DH, a/n Suwoto, Ds Wonocolo, Kec Kedewan Bjn No. 7608/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, nopol S 3913 DY, a/n Mat S, Ds Purworejo, Kec Padangan Bjn No. 7609/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, nopol S 2925 AQ, a/n Rustam, Ds Tikusan, Kec Kapas Bjn No. 7610/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, nopol S 2125 AU, a/n Jamilah, Ds Pohwates, Kec Kepohbaru Bjn No. 7611/IMB/BI-IV/2020
HILANG STNK, nopol S 3276 DP, a/n Suharto,Ds Mayangkawis, Kec Balen Bjn No. 7612/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, nopol S 5273 BN, a/n Harsono, Ds Semawot, Kec Sukosewu Bjn No. 7613/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, nopol S 3702 AD, a/n Ariana, Ds Ngampel, Kec Kapas Bjn No. 7614/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, nopol S 2401 D, a/n M Rondi, Ds Cendono, KecPadangan Bjn No. 7615/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, nopol S 6072 DW, a/n Lilik Suprapti, Ds Babad, Kec Kedungadem Bjn No. 7616/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, nopol S 1245 AF, a/n Imam Wahyudi, Ds Ngujo, Kec Kalitidu Bjn No. 7617/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, nopol S 1345 AC, a/n Miftahul, Ds Kenep, Kec Balen Bjn No. 7618/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, nopol S 5332 CK, a/n M wahyudi, Ds Ngumpakdalem, Kec Dander Bjn No. 7619/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, nopol S 2917 A, a/n Nurwanto, Ds bareng, Kec Ngasm Bjn No. 7620/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, nopol S 6988 BU, a/n Titin Winarti, Ds Duyungan, Kec Sukosewu Bjn No. 7621/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, nopol S 7011 B, a/n Hj Mulyani, Ds Dukuh, Kec Malo Bjn No. 7622/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, nopol S 4630 AH, a/n Heni Diana Sari, Ds Sranak, Kec Trucuk Bjn No. 7623/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, nopol S 4735 CK, a/n Subianto, Ds Sumberjo, Kec Trucuk Bjn No. 7624/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, nopol S 4624 AAI, a/n Heni Diana Sari, Ds Sranak, Kec Trucuk Bjn No. 7625/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, nopol S 9970 UA, a/n Koperasi Karep, Ds Sukorejo, Kec Bjn No. 7626/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, nopol S 6697 BQ, a/n Wawuri, Ds Bandungrejo, KecNgasem Bjn No. 7627/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, nopol S 4124 BY, a/n Hj Lisdayat, Ds Dsn Krajan, Kec Kalitidu Bjn No. 7628/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, nopol S 3862 AAE, a/n Sudiono, Ds Simorejo, Kec Kanor Bjn No. 7629/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, nopol S 2902 DE, a/n Huda Santoso, Ds Kuncen, Kec Padangan Bjn No. 7630/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, nopol S 6723 AR, a/n Sukimin, Ds Tapelan, Kec Ngraho Bjn No. 7631/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, nopol S 3927 DC, a/n Sarwi, Ds Tinawun, Kec Malo Bjn No. 7632/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, nopol S 3934 DF, a/n Suhaji, Ds Tlogoagung, Kec Baureno Bjn No. 7633/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, nopol S 4337 BS, a/n Heni Diana Sari, Ds Punggur, Kec Padangan Bjn No. 7634/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, nopol S 3896 AH, a/n Linawati, Ds Ngujo, Kec Kalitidu Bjn No. 7635/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, nopol S 3288 AAV, a/n Hardini, Jl Sunan Kalijogo, Kec Bjn No. 7636/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, nopol S 3617 BF, a/n Masrifah, Jl Letda Suraji, Kec Bjn No. 7637/IMB/BI-IV/2020
Kamis Kliwon, 10 Desember 2020
JATIM MEMBANGUN
Halaman 9
High Level Meeting dan Evaluasi TPID, Wali Kota Inginkan Inflasi Terkendali Kota Madiun, Bhirawa Menjelang Natal dan Tahun Baru, Pemkot Madiun bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Madiun menggelar evaluasi dan review perkembangan inflasi di Kota Madiun pada triwulan keempat tahun 2020 dan review ketersediaan pasokan komoditas pokok menjelang Natal tahun 2020 dan Tahun Baru 2021, di Ruang 13 Pemkot Madiun, Selasa (8/12). Berdasarkan data yang dipaparkan oleh Badan Pusat Statisik Kota Madiun, selama bulan Oktober dan November, masing-masing tercatat inflasi sebesar 0,11 dan 0,41 persen. Angka inflasi pada bulan November dinilai merupakan inflasi tertinggi selama periode Januari-November 2020. Menyikapi hal tersebut, Wali Kota Madiun Maidi mengatakan bahwa inflasi tersebut menandakan bahwa perekonomian di Kota Pendeker sudah menunjukkan peningkatan, sejak terjadinya pandemi Covid-19. “Perekonomian kalau terjadi deflasi terlalu tinggi tidak baik, begitu juga inflasi tinggi tidak baik.
seluruh pekerja di lingkungan proyek Pengembangan Lapangan Gas Unitisasi Jambaran-Tiung Biru (JTB) agar terus mematuhi dan meningkatkan pelaksanaan protokol kesehatan secara konsiten.
GM JTB Himbau Seluruh Pekerja JTB Tetap Patuhi Prokes Bojonegoro,Bhirawa General Manager Gas Project Jambaran Tiung Biru PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Charles Harianto L. Tobing mengajak seluruh pekerja di lingkungan proyek Pengembangan Lapangan Gas Unitisasi Jambaran-Tiung Biru (JTB) agar terus mematuhi dan meningkatkan pelaksanaan protokol kesehatan secara konsiten. Terkait dengan agenda nasional yang ada pada Desember ini seperti Pilkada Serentak yang dilaksanakan pada Rabu 9 Desember ini GM JTB menghimbau kepada pekerja PEPC agar memastikan diri bahwa prokes telah diterapkan selama melaksanakan hak pilihnya. Hal ini diungkapkan oleh Charles pada kesempatan meeting bulanan perkembangan proyek JTB yang diikuti oleh seluruh komponen pekerja proyek JTB secara daring. Tidak hanya
itu, GM JTB juga menghimbau kepada seluruh pekerja untuk tetap menerapkan prokes secara disiplin selama mengisi libur akhir tahun 2020, karena saat ini masih dalam masa pandemi. Menurut GM JTB ini, semua pihak perlu untuk saling menjaga diri dan menjaga keluarganya dengan kesadaran penerapan prokes selama pandemi ini. Data yang ada saat ini memperlihatkan bahwa, di Indonesia kluster keluarga mengalami peningkatan. Hal ini sempat disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito. Menurut Wiku, solusi untuk pencegahan penularan di lingkup keluarga ialah dengan mengurangi atau bahkan tidak beraktivitas di luar rumah. Kalaupun harus keluar rumah mematuhi protokol kesehatan.
KELANA JATIM
Santri Alami Luka Bakar Serius Diduga Dianiaya, Pihak Ponpes Jelaskan Kronologinya Bondowoso, Bhirawa Seorang santri salah satu Pondok Pesantren di Kelurahan Kademangan, Kabupaten Bondowoso, berinisial NA (15), mengalami luka bakar serius di sekitar tubuhnya. Diduga, dia mengalami kekerasan yang dilakukan belasan temannya di dalam kamar Ponpes tersebut. Jamal, kakek NA menerangkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 5 Desember 2020 lalu. Cucunya diikat dengan sarung dan dipegang oleh 14 teman santrinya. Sehingga terjadilah aksi kekerasan tersebut dan menyebabkan luka bakar di sekujur tubuhnya. “Bahannya (penyebab luka bakar) tidak tahu saya. Dan ditutupi. Saya nanya sama santri-santri semuanya menjawab tidak tahu,” jelasnya saat ditemui di kediamannya, Selasa (8/12). Jamal mengaku jika sebelumnya dirinya sempat mencari cucunya NA, karena tiga hari terakhir tidak melihatnya. Yang kebetulan Jamal masih salah satu Takmir Masjid di Ponpes tersebut. “Baru kemarin sore pas adzan Ashar, saya keliahatan mobil Carry di pintu gerbang. Ternyata bawa NA. Tapi saya tidak paham kalau itu cucu saya,” akui Jamal. [san]
Oleh karena itu, Charles berharap agar pada liburan akhir tahun nanti semua pekerja di JTB dapat menghindari kegiatan-kegiatan yang berpotensi menimbulkan resiko penularan. Jika tidak penting dan darurat lebih baik dapat memanfaatkan waktu yang berharga itu dengan aman dan nyaman tetap di rumah saja. “Jika tidak ada keperluan mendesak, sebaiknya tetap dirumah saja, mengingat tren peningkatan angka konfirmasi positif harian saat ini cukup tinggi, bahkan sempat mencapai angka 8000 lebih” terangnya. “Meski sama-sama kita ketahui vaksin telah ada di Indonesia, namun kita tetap harus disiplin menerapkan gerakan 3 M dan 3 T. Karena saat ini hanya itu yang bisa memutus mata rantai penyebaran pandemi ini,” pesan Charles dalam meeting virtual di Jakarta, kemarin (7/12). [bas]
sudarno/bhirawa
Wali Kota Madiun, Maidi (kiri) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Madiun menggelar evaluasi dan review perkembangan inflasi di Kota Madiun pada triwulan keempat tahun 2020 di Ruang 13 Pemkot Madiun, Selasa (8/12).
Pantau Pilkada Situbondo
Wakapolda Jatim Kunjungi Dua Pesantren Besar Situbondo, Bhirawa Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo berkunjung ke Kabupaten Situbondo dalam rangka meninjau kesiapan pengamanan Pilkada serentak sekaligus melakukan silaturahmi kepada dua pengasuh pondok pesantren terbesar di Kota Santri Situbondo, Selasa (8/12). Dalam kunjungannya ke Situbondo, Wakapolda didampingi Dirpamobvit, Dirintelkam dan Dirbinmas. Rombongan Polda Jatim disambut jajaran Forkopimda, diantaranya Kapolres Situbondo AKBP Ach Imam Rifai, Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Neggy Kuntagina, Sekda Situbondo Syaifullah dan pejabat utama Polres. Pengamatan Bhirawa menyebutkan, Wakapolda pertama datang langsung bersilaturahmi
dengan pengasuh ponpes Walisongo KHR Muhammad Kholil Asad Syamsul Arifin dan kedua berkunjung ke kompleks pengasuh pPnpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo. Wakapolda Slamet disambut langsung oleh pengasuh KHR Achmad Azzaim Ibrahimy bersama jajaran pengurus ponpes setempat. Wakapolda Slamet menegaskan kunjungannya ke Kabupaten Situbondo dalam rangka untuk memantau ke-
PKK KotaTingkatkan Kapabilitas Pengusaha Kuliner Rumahan Kota Kediri, Bhirawa Sejumlah 25 orang perempuan yang memiliki UKM makanan di Kota Kediri mengikuti Baking Class Donat dan Pastry kerjasama PKK Kota Kediri dan Dinkop UMTK Kota Kediri di SMK N 3 Kota Kediri, 7-8 Desember 2020. Acara ini merupakan upaya PKK Kota Kediri khususnya Pokja II untuk meningkatkan kapabilitas para perempuan pengusaha kuliner. “Mereka yang ikut rata-rata sudah memiliki usaha kuliner. Baking Class ini bisa menambah pengetahuan mereka, sia-
Maka saya harap semua tim TPID harus saling bersinergi untuk mengendalikan inflasi,” ungkapnya dalam sambutan. Wali Kota menyebut, beragam upaya untuk menjaga kestabilan inflasi bakal terus dilakukan oleh pemkot. Di antaranya meringankan beban PKL dan UMKM dari retribusi, mendorong waralaba besar agar menyediakan stan khusus bagi pelaku UMKM di wilayahnya. Serta membangun infrastruktur yang dibutuhkan PKL dan UMKM untuk memasarkan produk. “Selain itu bantuan-bantuan mulai dari sembako hingga gula dan ketela juga dibagikan kemasyarakat. Polapola seperti ini akan berpengaruh bagi warga Kota Madiun,” jelasnya. Keyakinan itu ditunjukkan Wali Kota bukan tanpa alasan. Sebab, beberapa indikator menunjukkan bahwa perekonomian Kota Pendekar memang cukup stabil. Salah satunya inflasi. Tercatat, selama 3 bulan berturut-turut deflasi berada di angka 0,41 persen. Artinya daya beli masyarakat kian stabil. [dar]
pa tahu juga bisa menambah menu untuk usaha,” kata Ferry Silviana Abu Bakar yang akrab disapa Bunda Fey, Ketua Tim
Penggerak PKK Kota Kediri, Selasa (8/12). Melalui kegiatan PKK Kota Kediri, Bunda Fey kerap menyelenggarakan kegiatan peningkatan kapasitas perempuan termasuk peningkatan berbagai keterampilan. Prinsipnya, jika perempuan memiliki kemampuan, lebih lagi bisa menambah penghasilan akan membantu perekonomian keluarga tanpa melupakan tugas utamanya dalam keluarga. Pada hari ke-2 ini, Bunda Fey menjadi mentor untuk praktik membuat donat yang lembut dan sehat. Berdasarkan resep yang ia sudah coba berkali-kali dan hasilnya bagus, maka ia bagikan kepada para perempuan ini. Pada hari pertama, praktik membuat _pastry_ dibimbing oleh para guru Tata Boga SMK N 3. Para peserta tampak bersemangat mengikuti kelas memasak selama 2 hari tersebut. “Saya mendaftar _online_, lihat dari IG PKK Kota Kediri. Jadi bisa menambah pengetahuan, mungkin bisa juga buat jualan,” kata Yayuk Lukiningsih, salah satu peserta yang juga punya usaha kuliner Sambel Pawon Bengkel. Ratna Widiastuti, Sekretaris Dinkop UMTK mengatakan bahwa kegiatan semacam ini banyak diminati oleh para pelaku UKM. “UKM yang ikut memang binaan kita. Kami selalu mendukung kegiatan-kegiatan untuk peningkatan kapasitas seperti ini,” kata Ratna yang mendampingi pelatihan. [Van.adv.Hms]
siapan pengamanan pilkada tahun 2020. Selain itu, ujar pria dengan satu bintang dipundaknya itu, ia juga bersilturahmi dengan para tokoh agama, kiai dan pimpinan pondok pesantren. “Kami mohon doa agar pelaksanaan pilkada serentak di seluruh Jawa Timur berlangsung dengan aman, damai dan lancar. Termasuk di Kabupaten Situbondo semoga berjalan dengan lancar,” jelas Wakapolda. Masih kata Wakapolda, dirinya mengaku berterimakasih atas dukungan dan doa dari KHR Kholil dan KHR Azzaim Ibrahimy dalam pilkada di Kabupaten Situbondo dan di Jawa Timur dapat berlangsung dengan aman dan kondusif. Lebih lanjut Waka Polda Slamet menerangkan, situasi pilkada di Kabu-
paten Situbondo saat ini masih dalam keadaan kondusif dan terkendali. “Saya berharap pilkada di Kabupaten Situbondo ini benar benar kondusif hingga penghitungan suara selesai,” papar Wakapolda Slamet. Terwujudnya kondusivitas Jatim dan Kabupaten Situbondo saat ini, sambung Brigjen Pol Slamet Hadi Supratoyo, tidak lepas dari adanya dukungan tokoh agama, tokoh masyarakat, para kiai, para ulama serta seluruh elemen masyarakat Kota Santri Situbondo. “Hasil pengamatan sementara kondisi pilkada di seluruh wilayah Jawa Timur masih dalam keadaan normal. Tidak ada kasus yang menonjol dalam pilkada tahun ini,” pungkas Wakapolda Slamet kemarin. [awi]
Anggerys dan Dhia Sabet Kang dan Yuk Kota Probolinggo 2020 Probolinggo, Bhirawa Setelah bertarung lewat kompetisi sangat sengit, adu pintar, adu bakat, adu smart, akhirnya Anggerys Arif Al Farizi & Dhia Ayu Zahisyah Augusta memenangi final pemilihan Kang dan Yuk Kota Probolinggo Tahun 2020. Malam grand final Pemilihan Kang dan Yuk Kota Probolinggo usai dilangsungkan di gedung CU Mandiri, Selasa (8/ 12) malam, mulai pukul 19:00 WIB hingga 21.00 WIB. Mereka diadu wawasan seputar kepariwisataan, keorganisasian, kemampuan berbahasa Inggris dan test Psikologi. Disamping kemampuan public speaking dan critical thinking terhadap isu-isu yang berkembang dewasa ini.Tidak sekadar adu ganteng atau cantik, mereka berkompetisi sengit mengeluarkan totalitas inner beautynya maupun wawasannya dalam banyak hal. Dewan juri penguji datang dari segala bidang pengetahuan dan kepakaran masing-masing. Dan akhirnya, pemilihan putra dan putri terbaik Kota Probolinggo ini menemukan pemenang baru untuk tahun 2020. Sebelumnya, seperti yang disampaikan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kota Probolinggo Budi Krisyanto dalam laporannya, sebanyak 47 muda mudi pendaftar pemilihan Kang Dan Yuk Kota Probolinggo, yang terdiri dari 27 perempuan dan 20 laki – laki, kemudian diseleksi ketat hingga terpilihlah 7 pasang kang dan yuk hasil seleksi panitia. Budi menambahkan, remaja yang
lolos seleksi pemilihan Kang Dan Yuk tahun 2020 ini, juga diharapkan bisa membawa perubahan dan bisa lebih baik dari Kang Dan Yuk sebelumnya. Serta bisa mengemban tugas menjadi duta pariwisata dan bisa memperkenalkan destinasi wisata di Kota Probolinggo, dan mendongrak perekonomian pemerintah dan warga. Tugas yang diemban Kang Dan Yuk 2020 sendiri, lanjutnya, adalah untuk memperkenalkan destinasi wisata yang ada di kota penghasil mangga dan anggur ini, ke masyarakat atau wisatawan seluruh Indonesia, maupun ke wisatawan dari luar negeri. Selain itu, di tengah kondisi wabah pandemi yang belum mereda, keberadaan kang dan yuk juga diharapkan dapat mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkot Probolinggo dan meningkatkan kesejahteraan perekonomian warga Kota Probolinggo. Sekaligus menjadi
edukasi ke masyarakat untuk memutus penyebaran Covid- 19 dan membantu tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Satgas Covid- 19. Sementara itu, Wali kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin yang datang bersama pasangan, dalam sambutannya mengatakan ajang pemilihan duta wisata Kang dan Yuk merupakan salah satu upaya dalam menggali potensi para generasi muda dalam hal kepariwisataan, kesenian dan kebudayaan yang ada di Kota Probolinggo, dengan harapan dapat tumbuh rasa cinta terhadap daerahnya. “Sehingga kang dan yuk mempunyai tanggung jawab untuk menggali dan melestarikan potensi yang ada di Kota Probolinggo. Serta mampu menjadi duta wisata yang mempunyai pengetahuan tentang wawasan kepariwisataan, seni dan budaya,” katanya. [Wap]
Wali kota Hadi bersama kang dan yuk 2020.
wiwit agus pribadi/bhirawa
EKONOMI Tim Inovasi SIG Raih 10 Penghargaan Kategori Platinum Kamis Kliwon, 10 Desember 2020
Halaman 10
Gresik, Bhirawa Tim inovasi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), meraih 10 penghargaan kategori platinum pada ajang Internasional Convention on Quality Control Circles (ICQCC). Yang diselenggarakan oleh Bangladesh Society For Total Quality Management (BSTQM), secara virtual dari Dhaka, Bangladesh. Penghargaan tertinggi pada ajang internasional tersebut masing-masing diraih oleh tim inovasi SIG, Selfie, The Minimize, 007_Win, Super Trye, Crosser, Interface, The Young Father, Miko, Golden Cooler dan Strong Crosbar. ICQCC 2020 ini, diikuti peserta dari berbagai negara diantaranya India, China, Zambia, Srilanka, Korea Selatan, Bangladesh, Singapu-
ra, Philipina dan Indonesia. Direktur SDM dan Hukum SIG, Tina T. Kemala Intan mengatakan, penghargaan ini merupakan bukti SIG terus berupaya untuk meningkatkan mutu dan produktifitas Perusahaan melalui inovasi. ”SIG mendukung segala bentuk inovasi yang dilakukan oleh karyawan dengan mendorong untuk menciptakan terobosan baru, mem-
bentuk wadah inovasi, mendampingi serta mengikutkan tim inovasi pada kejuaraan skala nasional maupun internasional. Pada ajang ICQCC 2020 SIG mengirimkan 10 tim inovasi dan semua tim meraih penghargaan kategori Platinum”, katanya. Lebih lanjut Tina T. Kemala Intan menambahkan, inovasi berpengaruh terhadap peningkatan kapabilitas Perusahaan yang akan membawa kemudahan, kecepatan, penghematan biaya dan memberikan nilai tambah dalam bekerja bagi Perseroan. Selain itu inovasi karyawan menjadi keunggulan kompetitif bagi Perseroan dalam menghadapi persaingan industri yang kian ketat. “Perubahan industri terjadi sangat
cepat, tidak ada cara lain selain berinovasi untuk mampu bertahan. Melalui semangat inovasi dan penghargaan internasional ini semoga kian mamacu karyawan untuk terus berinovasi dan menjadi budaya yang mampu meningkatkan daya saing Perusahaan menjadi yang terdepan”, jelas Tina T. Kemala Intan. Ketua tim “The Minimize” Jayus Iswandi, mengaku bangga menjadi salah satu tim yang menerima penghargaan dalam ajang ICQCC 2020. “Kami mengangkat inovasi berjudul “Mengeliminir Sumber Kebocoran pada Sistem Preheater & Raw Mill Tuban #3 serta Menurunkan Konsumsi Energi Listrik pada Kiln ID Fan & ESP Fan Sebe-
Tim inovasi PT Semen Padang di ajang Internasional Convention on Quality Control Circles (ICQCC).
sar 760 kWh selama 6 bulan,” ungkapnya. ”Inovasi ini sudah diterapkan di Pabrik Tuban dan mampu menghasil-
kan benefit implementasi dari inovasi tersebut. Semoga kami terus dapat memberikan kontribusi bagi Perusahaan,” kata Jayus Iswandi. [kim]
BURSA EKONOMI
KPPU Ungkap Praktek Monopoli Ekspor Benih Lobster Surabaya,Bhirawa Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah menyimpulkan hasil Penelitian Perkara Inisiatif atas kasus ekspor benih lobster yang dilakukan sejak 10 November 2020 lalu. Dari hasil penelitian, Anggota KPPU Guntur Syahputra Saragih mengungkapkan, KPPU menemukan dugaan pelanggaran UU No.5/1999 dalam jasa freight forwarding ekspor benih lobster. Dan menindaklanjuti hasil penelitian tersebut ke tahapan penyelidikan atas dugaan pelanggaran pasal 17 dan pasal 24 UU No.5/1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat pada jasa freight forwarding pengiriman benih lobster ke luar negeri. “Dalam penyelidikan yang dimulai sejak 7 Desember 2020, terdapat beberapa pihak yang menjadi Terlapor dalam dugaan pelanggaran, yakni PT Aero Citra Kargo selaku Terlapor untuk dugaan pelanggaran pasal 17 dan 3 Terlapor untuk dugaan pelanggaran pasal 24,” kata Guntur, Selasa (8/12 lalu). Disebutkan Guntur, ketiga Terlapor untuk dugaan pelanggaran pasal 24 ini adalah PT Aero Citra Kargo, Ketua Pelaksana Tim Uji Tuntas atau Due Diligence Perizinan Usaha Perikanan Budidaya Lobster Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, dan Ketua Perkumpulan Pengusaha Lobster Indonesia (PELOBI). “Berbagai bentuk dugaan pelanggaran, antara lain upaya praktek monopoli yang dilakukan Terlapor, penetapan harga yang di luar kewajaran, maupun hambatan-hambatan dalam pemilihan atau penggunaan jasa freight forwarder lain untuk pengiriman benih lobster ke luar negeri,” ungkapnya.[ma]
Piaggio Group, Pilih IBM Meningkatkan Interoperabilitas Surabaya, Bhirawa IBM (NYSE: IBM) dan The Piaggio Group (PIA.MI), pemimpin di pasar skuter dan sepeda motor Eropa dan salah satu pemain utama dunia, juga aktif di bidang robotika dengan produksi drone darat, telah mengumumkan penyelesaian proyek internasional sebagai transisi aplikasi manajemen Piaggio ke SAP S/4 HANA. Solusi ini akan mempercepat dan menyederhanakan proses internal seperti menyediakan sebuah manajemen pesanan yang lebih efektif dan lebih cepat kepada karyawannya, serta memberikan lebih banyak fleksibilitas untuk permintaan layanan kliennya. Piaggio Group berfokus pada penggabungan proses melalui peningkatan infrastruktur aplikasi umum dan terintegrasi, di enam pusat industrinya di seluruh dunia: empat di Italia, satu di India, dan satu di Vietnam, yang juga menjadi tempat kegiatan produksi dan komersialnya. Peningkatan ke S/4HANA akan memberikan tampilan informasi yang terpusat, memungkinkan Piaggio untuk menganalisis data manajemen dan ekonomi secara real time, di perangkat apa pun, bahkan saat bepergian, menawarkan sistem yang berbeda kepada pengguna akhir untuk menganalisis data secara mandiri dan mensimulasikan skenario alternatif. ”Kami telah meletakkan dasar untuk evolusi yang cepat dan konstan dari proses kami dan untuk digitalisasi masa depan lebih lanjut dari proses bisnis yang paling penting, untuk mendukung fungsi internal, kolaborasi dengan mitra strategis dan jaringan penjualan”, komentar, Chief Information Officer dari Piaggio Group, Vittorio Boero.[ma]
Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia, SIK, MM, MH didampingi Wakapolres Bojonegoro, pejabat utama, dan kepala pasar Kota Bojonegoro dan Ketua Paguyuban Pedagang pasar Kota Bojonegoro, saat sidak di pasar Kota Bojonegoro.
Kapolres Sidak Ketersediaan dan Harga Sembako
Bojonegoro,Bhirawa Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia, SIK, MM, MH didampingi Wakapolres Bojonegoro, pejabat utama, dan kepala pasar Kota Bojonegoro dan Ketua Paguyuban Pedagang pasar Kota Bojonegoro, Kemarin (9/12) melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) di pasar Kota Bojonegoro. Sidak guna memastikan ketersediaan stok dan melakukan pengecekan terhadap harga-harga kebutuhan pokok (sembako) dipasar tersebut tercukupi, sekaligus mengecek apakah harga kebutuhan pokok dipasar mengalami kenaikan. Dari hasil pemeriksaan di Pasar Kota Bojonegoro, itu pihak kepolisian menyatakan tidak adanya lonjakan kenaikan harga jelang perayaan Natal dan pergantian Tahun Baru ini. Bahkan sejumlah harga kebutuhan pokok ada yang mengalami penurunan harga dan sebagian besar masih tetap stabil. Menurut Kapolres Bojonegoro, berkali-kali menanyakan harga kebutuhan pokok yang beredar kepada para pedagang. Hasilnya, untuk kenaikan harga ada tetapi tidak begitu signifikan dan stok masih aman stabil. Kecuali untuk saat ini telur dan daging sapi mengalami kenaikkan tidak begitu signifikan, karena menjelang perayaan Natal dan pergantian Tahun Baru 2021. “Hasil kita hari ini, memang ada kenaikan di beberapa komoditas seperti telur,
Tumbuhkan Ekonomi Masyarakat
Disnaker Gelar Pelatihan Pembuatan Alat Prokes Situbondo, Bhirawa Meski berada dalam masa pandemi, saat ini Disnaker Kabupaten Sitibondo terus intens berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat terutama terdampak Covid19. Salah satunya dengan menggelar pelatihan keterampilan bagi masyarakat, melalui pelatihan pembuatan kelengkapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Kegiatan ini terselenggara melalui dana silpa Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCHT) tahun 2020. Sebelumnya, Disnaker Kabupaten Situbondo juga mengadakan kegiatan di 5 desa. Diantaranya di Desa Curahjeru, Selowogo, Olean, Kilensari dan Jangkar serta 2 Kelurahan (Patokan dan Mimbaan). Kegiatan serupa juga digelar Disnaker Kabupaten Situbondo yang dipusatkan di Desa Tenggir, Kecamatan Panji, Situbondo Selasa (8/12) kemarin. Pelaksanaan kegiatan keterampilan ini berjalan dengan lancar. Kepala Disnaker Kabupaten Situbondo Budi Priono meminta kepada seluruh peserta untuk selalu melaksanakan kegiatan pelatihan keterampilan sesuai dengan anjuran pemerintah dan protokol kesehatan. Di masa pandemi ini, ujar Budi Priono, memiliki dampak yang luar biasa karena bukan hanya di bidang kesehatan saja tetapi dampaknya
sawawi/bhirawa
Kadisnaker Kabupaten Situbondo H Budi Priono saat memberikan arahan di hadapan PULUHAN peserta pada pembukaan pelatihan keterampilan di Desa Tenggir.
juga menimpa di sektor sosial ekonomi. “Untuk itu saya meminta agar selalu mematuhi protokol kesehatan selama mengikuti pelatihan ini,” terang Budi Priono. Mantan Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Situbondo itu menerangkan, ada sejumlah pelatihan yang diberikan oleh instruktur. Seperti, ulasnya, pembuatan masker, tas siaga, face shield. Budi Priono meminta semua peserta untuk disiplin mengikuti kegiatan hingga akhir pelatihan. Ditambahkan Budi, pelatihan ini memiliki manfaat yang besar bagi peserta sehingga langsung bisa dipraktekkan secara mandiri. “Hasil pelatihan ini sangat bagus untuk digunakan bagi pengemban-
gan usaha masyarakat. selain itu hasilnya juga bisa dijual untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi keluarga,” ulas mantan Kadis Pertanian Kabupaten Situbondo itu. Sementara itu Kasi Pengembangan dan Kesempatan Kerja Disnaker Kabupaten Situbondo Lina Yuriana Soeherman meminta kepada seluruh peserta untuk tetap bersemangat selama mengikuti pelatihan keterampilan. Lina Yuriana berharap di Desa Tenggir kedepan bisa tercipta unit usaha baru secara mandiri sehingga menarik minat pembeli. “Saya berharap semua peserta bisa berhasil dengan sukses dalam melaksanakan pelatihan keterampilan ini,” ujar Lina Yuriana. [awi]
daging sapi sedangkan kebutuhan pokok lainnya seperti gula, daging ayam, minyak goreng, beras semuanya masih dalam kategori stabil. Pantauan harga dan ketersedian kebutuhan pokok di pasaran masih cukup stabil dan aman,” jelas Kapolres Bojonegoro saat ditemui awak media di lokasi. Dari pantauan awak media ini di lokasi, selain melakukan pengece-
kan harga-harga sembako, Kapolres Bojonegoro juga melakukan membagikan masker dan memberikan himbuan kepada pedagang maupun pengunjung pasar agar tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan. “Kita juga bagikan masker kepada para pedagang dan pengunjung pasar agar tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan, setiap melakukan aktifitas di luar tetap menggunakan masker,
jaga jarak saat bertransaksi dan hindari kerumunan. Covid-19 masih ada disekitaran kita dan yang terkena suspect untuk saat ini masih meningkat,” pungkas Kapolres Bojonegoro. Selain melakukan pengecekan kondisi harga, pihak Polres Bojonegoro juga memeriksa keberadaan kebutuhan pokok maupun barang-barang kemasan untuk mengetahui dalam keadaan kadaluwarsa atau tidak.[bas]
Pemerintah Provinsi Jawa Timur Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur Dialog Nasional Penyelamatan Arsip Autentik dan Autentikasi Arsip
Ingatkan Peran Arsiparis Menjamin Ketersediaan Arsip Autentik Surabaya, Bhirawa Penyelenggaraan kearsipan nasional salah satunya bertujuan menjamin keselamatan arsip sebagai bahan pertanggungjawaban dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, menjamin ketersediaan arsip autentik dan terpercaya. Tujuan ini secara tegas diamanahkan dalam Undang-undang 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan. Penegasan ini disampaikan Plt Kepala Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur Drs Supratomo, MSi saat membuka acara Dialog Penyelamatan Arsip Autentik dan Autentikasi Arsip pada tahun 2020, Selasa (8/12). Menurut Supratomo, arsip autentik adalah produk setiap organisasi pencipta arsip. Lembaga kearsipan jelas Supratomo, sesuai dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 2009 pasal 69 berwenang melakukan penyelamatan arsip autentik. Arsip–arsip statis yang diterima dan diserahkan ke lembaga kearsipan haruslah arsip yang autentik dan terpercaya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Permasalahanya jelas Supratomo adalah lembaga pencipta arsip di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun di lingkungan kabupaten /kota belum menyelamatkan arsip yang autentik sesuai dengan perundang-undangan kearsipan. “Dialog kali ini menjadi sangat menarik
Drs Supratomo, MSi
Prof Dr Purnawan Basundoro
menarik, karena akan melihat aspek keautentikan arsip dari berbagai perpektif yaitu perspektif profesional kearsipan, sejarawan dan perspektif aparat penegak hukum,” jelas Supratomo. Webinar yang diikuti lebih dari 235 peserta dari kalangan Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) Kabupaten/Kota, Arsiparis se-Jawa Timur dan para profesional di bidang kearsipan se Indonesia ini menghadirkan narasumber Direktur SDM Kearsipan dan Sertifikasi Arsip Nasional Wawan, SIP MAP, Pusat Laboratorium Forensik, Bareskrim Polri Kompol Rokhani dan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga, Prof Dr Purnawan Basundoro, MHum. Dalam paparan materinya, lemahnya pengelolaan arsip mendapat sorotan Direktur SDM Kearsipan dan Sertifikasi Arsip Nasional Wawan, SIP MAP. Menurut Wawan, dari hasil pengawasan yang dilakukan ANRI memang secara jelas mengungkap masih minimnya lembaga pengelola arsip yang bisa mengelola secara baik.
“Dari 626 lembaga pengelola arsip baik dari kementeriaan hingga kabupaten/kota hanya 34 lembaga (5,4) persen yang pengelolaannya sangat baik,” jelas Wawan. Sementara jelas Wawan, sebanyak 150 lembaga (24 %) pengelolaannya kurang dan sebanyak 154 lembaga (24,7) pengelolaannya sangat kurang. Kondisi itu jelas Wawan, bisa pahami mengingat jumlah arsiparis juga masih sangat jauh dari kebutuhan. Secara khusus, Wawan juga mengingatkan buruknya pengelolaan arsip akan sangat berdampak munculnya kasus-kasus hukum. “Sengketa aset baik antar daerah atau pemerintah dengan masyarakat atau bahkan antar Negara salah satunya adalah karena lemahnya pengelolaan arsip,” tegas Wawan. Sementara narasumber yang lain Purnawan Basundoro juga mengingatkan betapa pentingnya arsip bagi sejarah bangsa. Menurut Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unair ini, minimnya dukungan arsip autentik dalam membuat sejarah bangsa akan membuat ketidakpercayaan publik akan terus muncul. Contohnya adalah terkait naskah Supersemar yang menjadi tonggak orde baru yang terus saja dipertanyakan. Narasumber terakhir dari Pusat Laboratorium Forensik Bareskrim Polri Kompol Rokhani menambahkan kasuskasus yang berkaitan dengan dokumen tinggi jumlahnya. Kondisi ini menunjukkan betapa stretagisnya peran arsiparis dalam pengelolaan arsip. “Kalau pengelolaan arsip tidak baik, maka akan sangat rawan menimbulkan persoalan hukum di kemudian hari,” kata Rokhani mengingatkan. [why.adv]
Webinar Dialog Penyelamatan Arsip Autentik dan Autentikasi Arsip yang digelar Dinas Perpustakaan danKearsipan Provinsi Jatim diikuti peserta dari Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) Kabupaten/Kota, Arsiparis se-Jawa Timur dan para profesional di bidang kearsipan se Indonesia
SAMBUNGAN
Kamis Kliwon, 10 Desember 2020
Terpapar Covid-19, Wawali Kota Probolinggo Meninggal l
Sambungan hal 1
Jemurwonosari, Surabaya, Rabu (9/12). Wakil Wali Kota Subri dilaporkan mengeluh demam dan nafsu makannya menurun pada 11 November 2020, sepulang perjalanan dinas dari Bandung, Jawa Barat. Selanjutnya ia batuk dan demam sehingga memutuskan untuk berkonsultasi dengan Pelaksana Tugas Direktur RSUD dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo dan menjalani pemeriksaan thorax. Hasil pemeriksaan yang keluar pada 18 November 2020 menunjukkan kondisi thoraxnya normal. Pada 20 November, dia mengeluh demam yang tak kunjung reda dan setelah menjalani pemeriksaan dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Subri kemudian menjalani perawatan di RSUD dr Mohamad Saleh. Pada 22 November, dia dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya karena kondisinya menurun dan sempat dilakukan terapi hingga pemasangan ventilator, serta Extracorporeal Membrane Oxygenation (ECMO) sesuai persetujuan keluarga. Wakil Wali Kota Subri akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Rabu sekitar pukul 06.30 WIB, setelah menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD dr Soetomo Surabaya. “Ini menjadi referensi kehati-hatian bagi kita semua bahwa penyebaran Covid-19 belum berhenti,” ucap Khofifah. Sementara itu, Wali Kota Hadi Zainal Abidin menjelaskan ia mendengar kabar tersebut dari Plt Direktur RSUD dr Abraar HS Kuddah lalu disampaikan ke pihak keluarga besar Wawali Subri. “Jadi, saya dengar tadi pagi (Rabu pagi), Plt Direktur RSUD menginformasikan kalau wawali sudah menghadap Sang Khalik. Rencana pemakaman di Kebonsari Kulon, kami siapkan lokasi pemakamannya berkoordinasi dengan tiga pilar,” ujar Habib Hadi. “Sekarang kami sedang menunggu proses dari Surabaya. Sesampainya di Kota Probolinggo sekitar pukul 10.30 kami akan memberikan penghormatan terakhir di kantor pemkot untuk dilakukan sholat jenazah dengan menerapkan protokol kesehatan. Pukul 11.00 pemberangkatan ke makam keluarga besar di Kebonsari Kulon,” lanjut wali kota. Menyinggung jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Probolinggo kembali meningkat. Bahkan, kini Kota Probolinggo, menjadi zona merah dalam peta penyebaran Covid-19 Provinsi Jatim. Plt Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Probolinggo Nurul Hasanah Hidayati membenakan jika Kota Probolinggo, masuk Zona merah. Hal ini karena melihat jumlah kasus yang terus bertambah. Menurutnya, semakin banyaknya kasus postif ini, tidak lepas dari kurang masifnya kembali atau masyarakat semakin abai terhadap protokol kesehatan. Perempuan yang akrab disapa Ida ini, menyayangkan tingginya penambahan kasus Covid19. Karenanya, Ia meminta masyarakat lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Katanya, lengahnya masyarakat terhadap protokol kesehatan dapat berdampak fatal. “Masyarakat harus sadar kelalaian ini berdampak sangat fatal. Jangan menunggu kasus harian semakin tidak terkendali untuk dapat disiplin terhadap diri sendiri,” ujarnya. Ia juga meminta seluruh pihak menyadari, bahwa saat ini situasi tidak sedang baik-baik saja. Bahkan, tidak ada yang tahu kapan pandemi ini akan berakhir. Karenanya, dibutuhkan kerja sama seluruh pihak dalam menerapkan protokol kesehatan. “Langkah kecil ini akan sangat berdampak bagi kehidupan masyarakat banyak,” ujarnya. Berdasarkan data Pemkot Probolinggo, Selasa (8/12), ada tambahan 26 pasien positif Covid-19. Dengan demikian, jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Probolinggo, mencapai 938 orang. Dengan rincian, 130 orang dirawat, 732 sembuh, dan 76 orang meninggal dunia, tambahnya. [ant, wap]
Bintang Kelasnya RLA
Sambungan hal 1 Leader Academy (RLA) karena mendapat ranking satu di antara semua peserta. Tiat yang kini duduk sebagai Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Jatim tersebut mengaku bersyukur atas pencapaian yang dia peroleh. Namun, sesungguhnya bukan pencapaian yang paling penting, melainkan manfaat yang dapat diberikan atas inovasinya. Sebuah inovasi berupa strategi pengendalian inflasi dengan memantau potensi pergerakan inflasi atau Jatim Inflation Monitoring (JAIM) Report. “JAIM ini sistem yang kita buat lengkap dengan aplikasi digitalnya untuk memprediksi pergerakan inflasi. Sehingga, dapat menjadi dasar kebijakan untuk menghadapi inflasi di masa mendatang,” tutur Tiat. Tiat mengaku, inisiatif ini muncul lantaran laporan inflasi yang selama ini dikeluarkan BPS diberikan setelah terjadi. Sehingga, tidak berpengaruh terhadap kebijakan. “Jadi misalnya inflasi Agustus rilisnya baru keluar September. Maka kita bekerjasama dengan BPS agar inflasi bisa diprediksi sebelumnya dengan berbagai indikator yang menyebabkan terjadinya inflasi,” jelas dia. Melalui sistem ini, lanjut dia, selain agar pendekatan nilai inflasi bisa tepat waktu juga sebagai dasar untuk memperediksi nilai inflasi kedepan. Sehingga perumusan kebijakannya bisa dilakukan dengan tepat waktu dan tepat sasaran dalam rangka pengendalian inflasi. Atas inovasi itu, Tiat pun meraih peringkat satu dalam program penyetaraan diklatpim II oleh LAN RI. Program ini merupakan lanjutan dari para alumni Reform Leader Academy (RLA) yang digelar LAN selama 4 bulan pada 2018. “Para alumni RLA ini dapat membuat program perubahan (Proper) untuk dapat mengikuti penyetaraan Diklatpim II,” tandasnya. [tam] l
Pilkada Jember
Cabup Petahana Faida Akui Kalah karena Takdir Jember, Bhirawa Calon Bupati Jember yang juga petahana Faida mengakui kalah dalam hasil hitung cepat yang dilakukan lembaga survei dalam Pilkada Jember 2020, karena takdir. “Faida-Vian mengimani takdir. Kewajiban kami dan kita semua adalah berikhtiar seoptimal mungkin, tetapi pada saat ikhtiar sudah ditunaikan lalu takdir Allah turun, sebagai orang beriman mari kita imani takdir Allah,” tulis Faida dalam akun resminya di media sosial https:// www.facebook.com/dr.faida yang diunggah pada Rabu malam (9/12). Ia mengatakan pihaknya percaya bahwa sejati-nya sudah tertulis di Lauhul Mahfudz siapa yang diizinkan Allah memenangi Pilkada Jember 2020, dan Faida-Vian sepenuhnya percaya itu. “Saat ini, hasil Pilkada Jember 2020 sudah diperlihatkan oleh quick count baik yang dilakukan oleh pihak lain maupun oleh pihak kami sendiri. Hasilnya menunjukkan bahwa No. 2, Hendy-Firjaun unggul atas Faida-Vian dan Salam-Ifan,” ujarnya. Ia mengaku masih menunggu penghitungan internal yang dilakukan berbasis laporan para saksi Faida-Vian
Faida menilai kekuasaan hanyalah alat dan bukan tujuan, sehingga kekuasaan menjadi baik manakala digunakan untuk manfaat dan maslahat segenap rakyat. Sebaliknya menjadi buruk manakala diselewengkan untuk kepentingan diri sendiri dan kelompok secara sempit. “Kami akan selalu bersama rakyat untuk menjaga dan memastikan siapa pun pemegang kekuasaan kelak, maka rakyat tak boleh dan tak pernah dikorbankan,” katanya. Menurutnya hasil Pilkada 2020 tidak akan mengubahnya karena Foto antara kepedulian dan komitmen FaidaCalon Bupati Jember yang juga petahana Vian insya Allah akan tetap sama Faida menyalurkan hak pilihnya di TPS dan terjaga, sehingga akan tetap 004, Kelurahan/Kecamatan Sumbersari, bersama rakyat Jember, berjuang Kabupaten Jember, Rabu (9/12). bersama rakyat Jember. di seluruh TPS dan tentu saja proses Bupati perempuan pertama di penghitungan resmi yang dilakukan Jember itu mengimbau kepada para secara berjenjang oleh KPU Jember. relawan Faida-Vian dan segenap “Siapa pun pemenang Pilkada warga Jember untuk tetap menjaga Jember 2020, kami tetap berkomit- suasana tenang, damai dan harmonis men untuk terus bersama rakyat. di manapun. “Mari jadikan rakyat Siapa pun pemimpin Jember, Faida- Jember sebagai pemenang pilkada Vian akan berjuang sekuat tenaga ini. Jangan jadikan pilkada ini peruuntuk ikut membantu membangun sak suasana tenang, damai dan harJember dan menyejahterakan warga monis kabupaten yang sama-sama Jember,” tutur-nya. kita cintai,” ujarnya. [ant]
Waspadai Euforia Kemenangan Pilkada
l
Sambungan hal 1
Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim melakukan peninjauan secara langsung pelaksanaan pilkada serentak di beberapa TPS di Jatim. Hal ini sengaja dilakukan, untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan lancar, aman serta memastikan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19. “Kami ingin melihat langsung pelaksanaan Pilkada berjalan lancar, sekaligus memastikan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19,” ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Rabu (9/12). Turut dalam peninjauan tersebut Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Ketua KPU Jatim Choirul Anam, Kabinda Jatim Brigjen TNI Syafei Kusno, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, serta beberapa Kepala OPD Pemprov setempat. Pada titik pertama, rombongan meninjau TPS 8 di Desa Manduro Manggung Gajah, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Gubernur Khofifah meninjau TPS 8 untuk mengecek pelaksanaan protokol kesehatan yang ada di
TPS tersebut, sekaligus juga meninjau bilik khusus yang disiapkan KPPS untuk pemilih bersuhu tubuhnya di atas 37,3 derajat celsius. Secara khusus, Khofifah juga mengapresiasi langkah KPPS yang menjalankan protokol kesehatan dengan baik. Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu menyebut bahwa langkah ini memang harus dilakukan di tiap TPS untuk mencegah penyebaran COVID-19. “Memang KPPS harus tegas dan menjalankan protokol kesehatan ketat. Ini hajat kita bersama, ini tugas kita juga untuk memastikan kesehata n masyarakat terjaga,” tutur-nya. Selanjutnya, Gubernur Khofifah beserta rombongan melanjutkan peninjauan di TPS 10 di Jalan Sultan Agung Kelurahan Purutrejo, Kota Pasuruan. “Kondusifitas Kota Pasuruan ini harus dijaga. Sehingga menghasilkan proses pemilihan yang aman, damai, hingga saat terpilihnya Wali Kota,” ujar mantan Menteri Sosial itu. Selain itu, dalam pelaksanaan pilkada di Kota Pasuruan harus tetap memperhatikan protokol kesehatan secara ketat. “Harus jaga jarak, tak boleh berkerumun, menggunakan masker dan cuci tangan,”
kata Khofifah Indar Parawansa. Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kota Pasuruan yang diwakili TPS 10 Purutrejo. Pasalnya, angka pastisipasi pemilih mencapai 80 persen. “Hingga pukul 11.30, sudah mencapai 80 persen partisipasi pemilih yang berjumlah 378 orang. Itu artinya sudah mencapai target,” kata Khofifah Indar Parawansa. Sementara itu, Ketua KPU Kota Pasuruan, Royce Diana Sari menyatakan target partisipasi pemilih sebesar 76 persen pemilih. “Target partisipasi pemilih diangka 76 persen. Dengan capaian tingkat partisipasi di TPS yang di kunjungi Gubernur Jatim, maka menjadi salah satu hal yang sangat membanggakan. Utamanya, pada masa pandemi sudah mencapai 80 persen,” kata Royce Diana Sari. Sementara itu Pilkada Serentak di Jatim digelar 9 Desember 2020 di 19 kabupaten/kota, yakni Kota Surabaya, Blitar, Pasuruan, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Blitar, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Kediri, Gresik, Jember, Lamongan, Malang, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Sidoarjo, Situbondo, Kabupaten Sumenep, Trenggalek, dan Tuban. [tam, hil]
Berharap Wali Kota Baru Lanjutkan Program Pemkot l
Sambungan hal 1
jib memakai masker. Di wilayah TPSnya sendiri, mayoritas petugas diisi oleh perempuan. Presiden UCLG Aspac ini pun berpesan kepada siapapun calon wali kota terpilih nanti agar program yang telah diinisiasi di Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dapat ditingkatkan. Baik itu dari sisi sosial maupun infrastrukturnya. Apalagi, selama ini Surabaya telah banyak meraih prestasi dan capaian di bidang nasional dan internasional. “Saya berharap ini bisa dilanjutkan, bahkan ditingkatkan. Saya tidak ngomong bahwa saya paling bisa, tapi saya ingin menyampaikan bahwa banyak prestasi yang diraih oleh Surabaya. Prestasi itu dalam bentuk penghargaan ataupun dalam bentuk
capaian-capaian,” terang dia. Ia mencontohkan, saat awal menjabat Wali Kota Surabaya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Surabaya jauh berada dibawa kotakota besar lain Indonesia. Namun, saat ini IPM Kota Surabaya dapat melampaui beberapa kota besar lain di Indonesia. “Saat ini kita melampaui mereka. Siapa pernah bayangkan Surabaya bisa menjadi kota pariwisata. Kita mendapatkan penghargaan indeks pariwisata (Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Awards 2018) terbaik Indonesia selama 3 tahun berturut-turut,” papar dia. Wali Kota Risma menilai, meski Surabaya tidak memiliki kekayaan alam maupun pemandangan yang bagus, tapi Kota Pahlawan ini dapat menjadi destinasi wisata di Indone-
sia. Karenanya, ia berharap kepada penerusnya nanti agar dapat meningkatkan hasil capaian tersebut. “Sekarang ini pariwisata menjadi salah satu perebutan antar kota dan antar negara. Jadi semua larinya ke pariwisata, karena disitulah kita paling mudah mendapatkan pendapatan, maupun kesempatan kerja. Karena itu jangan sampai dilepas untuk Kota Surabaya, semakin lama harus semakin baik,” pungkas dia. Seusai menggunakan hak pilihnya, Wali Kota Risma bersama suami dan anak keduanya kembali berjalan kaki menuju rumah. Menariknya, di tengah perjalanan itu, ia sempat mampir di Pasar Krempyeng memborong jajanan pasar untuk awak media yang melakukan peliputan. [iib]
Halaman 11
Disperindag Jatim Jaga Ketersediaan dan Stabilisasi Harga Bapok l
Sambungan hal 1
dan aman hingga sampai pelaksanaan Nataru 2020 dan 2021. Stok yang berada di Bulog Divre Kanwil Jatim adalah beras sejumlah 229.698 ton, gula sejumlah 223.490, minyak goreng 273.468 ton, dan tepung 75.840 ton. Dinas Peternakan Jatim stok daging ayam sejumlah 3410 ton, telur sejumlah 24.998 ton. Dinas Perkebunan stok gula 940.319,10 ton. “Dari data yang dihimpun melalui Siskaperbapo memang ada kenaikan pada komoditas cabe karena ada penurunan jumlah pasokan dan mulai masuknya musim penghujan serta adanya fenomena La Nina. Sementara untuk komoditas lain masih cukup terkendali,” terang Drajat. Pemporv Jatim telah berupaya dalam melakukan pengendalian harga dan ketersediaan, salah satunya melalui gelaran Lumbung Pangan Jatim. Selain itu, Dinas Perindag Jatim juga telah melakukan kegiatan pasar murah. Drajat menghimbau kepada dinas terkait yang ada di Kab/Kota untuk menggelar kegiatan pasar murah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan agar tercapai harga yang stabil pada HBKN Nataru 2020 dan 2021. Ia menambahkan monitoring dan koordinasi dari dinas beserta pihak terkait lainnya diharapkan dapat membuat distribusi kian lancar, ketersedian cukup, serta harga yang stabil. Dalam upaya menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga bapok, Dinas Perindag Prov. Jatim bersinergi dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov. Jatim seperti Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Prov. Jatim, Dinas Perkebunan Prov. Jatim, Dinas Peternakan Prov. Jatim, Dinas Perikanan dan Kelautan Prov. Jatim, Dinas Perhubungan Prov. Jatim, Dinas Kominfo Bulog Divre V Jatim, BPS Jatim, Biro Perekonomian, Satgas Pangan Polda Jatim, serta pihak-pihak lainnya terkait pengendalian harga bapok. Drajat Irawan mengatakan bahwa Nataru tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena ada pandemi Covid-19. Anjuran social distancing demi menghindari penularan virus Corona yang lebih luas, sedikit banyak turut andil menurunkan aktivitas jual-beli di tengah masyarakat. “Maka dari itu, kami mengimbau kepada dinas terkait di wilayah Kab/Kota untuk menjalankan langkah-langkah agar ketersediaan bapok cukup dengan harga yang terjangkau,” ujarnya. Bapok menjadi bagian yang penting untuk terus didorong stabilisasi harganya karena terkait dengan pembentukan inflasi. Mengacu pada SK Gub Jatim No. 71 Tahun 2020 tentang TPID, Pemprov. Jatim telah membentuk satuan tugas yang berfungsi dalam mengendalikan keterjangkauan harga, ke tersediaan pasokan, kelancaran distribusi, serta komunikasi efektif. “Mengacu pada Permendag RI No. 57 Tahun 2017, kita upayakan untuk mengendalikan pergerakan harga karena adanya kebijakan tentang Harga Eceran Tertinggi (HET),” ungkap Drajat. [gat]
Hasil Hitung Cepat, Gus Ipul Unggul di Kota Pasuruan
l
Sambungan hal 1
68,14 persen sedangkan paslon Raharto Teno Prasetyo-Moch Hasjim Asjari memperoleh 31,86 persen. Perolehan suara sementara itu, diyakini tidak akan banyak berubah hingga akhir perhitungan. Mengingat perbedaan hasil yang signifikan di hampir setiap tempat pemungutan suara (TPS). Tentusaja, kemenangan sementara itu disambut antusias para relawan dan pendukung Cawali, Gus Ipul. Massa pendukung terus berdatangan mendatangi Posko Pemenangan Gus Ipul- Mas Adi di Jalan Panglima Sudirman. “Dengan mengucapkan, alhamdulillah, kami memastikan bahwa pasangan Gus Ipul-Adi Wibowo, menang di Pilwali Kota Pasuruan. Kami memastikan itu dari perhitungan yang sangat valid, dari real cound yang sudah didapatkan dari saksi-saksi. Dan tentu, kami juga menghimbau agar para pendukung dan relawan tidak merayakan kemenangan ini secara berlebihan,” urai M Misbakhun, penasehat tim pemenangan pasangan Gus Ipul-Mas Adi. [hil]
Beralih Berjualan Pot dan Rak Bunga dan Ikut Membantu Menawarkan Bunga Hias l
Sambungan hal 1
dari desa ke desa untuk menjual dagangan miliknya. Namun usahanya kian merosot, karena dalam sehari paling banyak hanya mampu menjual beberap buah mainan saja. “Dari itu saya memutuskan untuk istirahat dulu. Ada sampai 5 hari tidak berjualan,” ujarnya. Namun dengan kondisi seperti ini, menurut Taufik beristirahat bukanlah sebuah solusi bagi dirinya. Tanggung jawab terhadap keluarga membuatnya tetap harus memutar otak untuk bisa menghidupi anak-anak dan istrinya. Ia memutuskan untuk banting setir berpindah keusaha lainnya. Dengan melihat kondisi dan dengan pintarnya membaca peluang untuk tetap bisa bertahan dan untuk tetap mendapatkan keuntungan bahkan ditargetkan bisa lebih dibandingkan berjualan seperti biasanya. Akhirnya ia memutuskan untuk berjualan pot bunga dengan metode yang sama yakni berkeliling memasarkan dagangannya itu. Langkah yang diambilnya tepat, selama pandemi Covid-19 dan sekolah diliburkan. Bunga hias menjadi trend di beberapa daerah bahkan pula di Bondowoso, banyak
orang yang memelihara berbagai jenis bunga di rumahnya. Yang secara otomatis pasti membutuhkan pot bunga. Dengan pintarnya membaca situasi, akhirnya ia putuskan untuk kulak berbagai jenis pot bunga berbahan plastik. Untuk pemasarannya, ia mengaku tak begitu sulit, karena dirinya sudah banyak kenal dengan warga di Kecamatan Sumberwringin dan Sukosari itu, Taufik atau Pak Faiz orang mengenalnya sebagai penjual keliling mainan. “Alhamdulillah setelah saya beralih untuk berjualan pot, penghasilan saya sedikit demi sedikit kembali normal. Banyak masyarakat yang berburu pot bunga sejak masa pandemi ini,” urainya pada wartawan. Tak hanya pada warga yang suka menanam tanaman hias saja ia tawarkan dagangannya itu. Taufik pun mencari para pebisnis tanaman hias dikawasan ia berjualan untuk menawarkan pot bunga berbahan plastik miliknya itu. Dan akhirnya hasilnya pun memuaskan baginya. Para penjual tanaman hias yang didatanginya memborong jualannya itu. “Kalau yang jualan bunga itu, biasanya kalau beli banyak,” akunya. Sedangkan untuk mendapatkan penghasilan tambahan, dirinya bekerjasama
dengan penjual tanaman hias dengan membantu menawarkan bunga hias pada wargawarga. “Lumayan lah ada yang beli bunga juga, buat tambahan. Seperti pribahasa itu dik, menyelam sambil minum air. Jadi kalau ada peluang, mengapa tidak dicoba,” kata Taufik menginspirasi. Disamping itu, pria penjual keliling dengan motor yang diberikan keranjang diatasnya untuk membawa barang dagangannya ini. Tak hanya berkeliling ke pedesaan, ia pun memasarkan jualannya di pusat kota Bondowoso, yakni di sekitar Alun-alun RBA Ki Ronggo setiap akhir pekan. “Dari Senin sampai Sabtu saya keliling ke daerah Sukosari dan Sumber Wringin. Kalau hari Minggu saya jualan di Alunalun. Lumayan peminatnya banyak juga, kadang dapat Rp. 800ribu sampai lebih,” paparnya. Dengan lihainya membaca keadaan akan maraknya warga yang memelihara tanaman hias dirumah-rumah. Ia berinisiatif untuk berkersama dengan penjual rak bunga. Karena menurutnya, untuk mempercantik rumah dan tanaman hias, warga juga membutuhkan rak bunga. Usahanya tak sia-sia, dia pun bekerjasama dengan pedagang rak bunga
yang tak lain adalah tetangganya sendiri. Untuk sistemnya, ia mendapatkan upah dari hasil penjualannya itu. “Sistemnya ke saya upah, satu rak bunga saya dapet Rp. 50ribu. Yang sudah dijual ada sekitar belasan rak bunga. Alhamdulillah ada tambahan lagi,”paparnya. Mendengar informasi bahwa sekolah akan dibuka dan siswa akan masuk kembali. Ia pun kulakan maianan terbaru dan juga masker untuk anak sekolah. “Informasinya sekolah akan masuk. Untuk persiapan saja, saya kulakan mainan tapi sedikit dulu. Selain mainan saya kulakan masker juga,” jelasnya. Akan tetapi, jika nantinya sekolah benar-benar masuk, tak lantas ia akan meninggalkan usaha berjualan pot bunga miliknya itu. Ia akan tetap membawa pot-pot bunga untuk dipasarkan. Karena selama ia berjualan mainan keliling, tak hanya Sekolah Dasar yang menjadi sasaran. “Pot bunga tetap saya jual. Kan saya jualan mainan bukan cuma di SD, tapi ke TK juga. Kalau anak-anak TK kan di antar orang tuanya. Biasanya ibu-ibu yang suka bunga hias. Saya optimis, Insyaallah laku,” tandas Taufik saat memasarkan dagangannya itu. [*]
Bhirawa
Kamis Kliwon, 10 Desember 2020
Halaman 12
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur
Balitbang Jatim Mendongkrak Indeks Daya Saing Daerah Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Jatim menggelar acara Workshop, Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Pendampingan Indeks Daya Saing Daerah (IDSD). Kegiatan ini digelar untuk menghadapi pelaksanaan IDSD 2021. Kepala Balitbang Provinsi Jatim, Anom Surahno menuturkan, pelaksanaan dan pengukuran IDSD sangat penting. Karena dengan menghimpun dan menginput data dari berbagai stakeholder, maka akan dapat diketahui sampai sejauh mana daya saing daerah dan apa kendalanya. Selain itu bagaimana peran pemerintah daerah maupun kepala daerah mendorong semua stakeholder untuk berinovasi diberbagai sektor melalui kolaborasi pentahelix (akademisi, bisnis, birokrasi dan komunitas) dalam rangka memajukan daerah dan daya saing serta meningkatkan kemandirian untuk kesejahteraan masyarakat. “Dengan pengukuran IDSD ini diharapkan dapat menggambarkan kondisi dan kemampuan suatu daerah dalam mengoptimalkan seluruh potensi yang dimilikinya melalui peningkatan produktivitas, nilai tambah dan persaingan baik domestik maupun internasional demi kesejahteraan yang tinggi dan berkelanjutan,” tuturnya. Menurut Anom, IDSD ini juga dapat diartikan sebagai refleksi tingkat produktivitas, kemajuan, persaingan dan kemandirian suatu daerah. Pentingnya IDSD sebagai alat untuk menilai keberhasilan suatu daerah untuk dapat bersaing dengan daerah lain dan mendukung daya saing nasional. “Oleh sebab itu, saya berharap pelaksanaan IDSD 2021 semua OPD Pemprov Jatim untuk mendukung dengan memberikan data, informasi dan akses tentang inovasinya. Karena ini merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan oleh Kemenristek-BRIN, untuk menilai peran pemerintah daerah dan kepala daerah dalam rangka memajukan daeah dan mendorong semua stakeholder
Kepala Bidang Inotek Balitbang Provinsi Jatim, Suwanto bersama narasumber dari Kemenristek-BRIN (foto atas). Kepala Bidang Inotek Balitbang Provinsi Jatim, Suwanto bersama para peserta Workshop, Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Pendampingan Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) foto bersama usai acara pembukaan (foto kiri).
untuk selalu berinovasi sehingga Pemprov jatim bisa bersaing ditingkat regional, nasional maupun internasiona,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Bidang Inovasi Teknologi (Inotek) Balitbang Provinsi Jatim,
Suwanto menambahkan, maksud dan tujuan acara ini adalah untuk sosialisasi dan bimtek (bimbingan teknis) sekaligus evaluasi pasca pelaksanaan IDSD 2020 yang telah digelar beberapa waktu lalu. Selain itu, acara ini juga se-
bagai persiapan pelaksanaan IDSD 2021. Acara yang digelar selama dua hari mulai 7-8 Desember 2020 di Hotel Luminor, Kota Surabaya ini, Balitbang Jatim mendatangkan narasumber Danang Rita Handoko SE, Ke-
Pemprov Jatim Raih Peringkat Tiga Anugerah Pemda Inovatif 2020 Sejak pelaksanaan Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) 2017 hingga 2020, Pemprov Jatim pernah meraih peringkat lima pada 2019. Kemudian peringkat naik tiga besar pada 2020, untuk kategori pemerintah provinsi inovatif. Penyerahan piala anugerah ini diberikan langsung oleh Menteri Riset dan TeknologiBRIN kepada Gubernur Jatim pada 10 November 2020 lalu secara virtual. Namun, untuk kabupaten/kota di Jatim tidak ada satupun yang masuk nominasi Anugerah Pemda Inovatif ini. Oleh karena itu, pada 2021 agar Pemprov Jatim bisa naik peringkat, dan
semua kabupaten/kota di Jatim bisa masuk nominasi Anugerah Pemda Inovatif. Menurut Kepala Seksi Sistem Informasi Direktorat Sistem Inovasi Kementerian Riset Teknologi dan Badan Riset Inovasi Indonesia (Kemenristek-BRIN), Danang Rita Handoko SE, pada Anugerah Pemda Inovatif Tahun 2020, yang menyabet peringkat pertama adalah Jawa Tengah, disusul Jawa Barat dan Jawa Timur. “Tingkat provinsinya Jatim sudah bagus. Tapi untuk tingkat kabupaten/kota tidak ada yang masuk nominasi. Ini tentu menjadi
kekurangan. Dari 38 kabupaten/kota di Jatim, ada 17 daerah yang tidak mau mengisi IDSD ini. Seharusnya mereka mau mengisi itu. Sebab sudah ada surat yang kami kirim ke daerah,” ungkap Danang. Danang mengatakan, mau tidaknya daerah mengisi IDSD tergantung komitmen kepala daerahnya. Saya menyarankan ke Gubernur Jatim agar membuat regulasi seperti pergub agar kabupaten/kota mau mengisi IDSD. Jawa Tengah semua daerahnya mau mengisi. Makanya Jawa Tengah bisa juara satu,” tandasnya. [iib*]
Acara Workshop, Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Pendampingan Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) ini diikuti sebanyak 115 orang. Mereka terdiri dari OPD Pemprov Jatim, beberapa rumah sakit Pemprov Jatim, Balitbangda, Bappeda, Bappelitbangda, perangkat daerah yang menjalankan fungsi kelitbangan kabupaten/kota se-Jatim, pejabat administrator, pengawas dan fungsional peneliti di lingkungan Balitbang Jatim.
pala Seksi Sistem Informasi Direktorat Sistem Inovasi Kementerian Riset Teknologi dan Badan Riset Inovasi Indonesia (KemenristekBRIN) dan Dewirina Zulfianita MIKom, Analisis IPTEK Kemenristek-BRIN. “Kegiatan ini diikuti sebanyak 115 orang terdiri dari OPD Pemprov Jatim, beberapa rumah sakit Pemprov Jatim, Balitbangda, Bappeda, Bappelitbangda, perangkat daerah yang menjalankan fungsi kelitbangan kabupaten/kota seJatim, pejabat administrator, pengawas dan fungsional peneliti di lingkungan Balitbang Jatim,” jelas Suwanto. [iib*]
HASIL PEMETAAN IDSD KABUPATEN/ KOTA DI PROVINSI JAWA TIMUR Mengisi IDSD
Tidak Mengisi IDSD
Kab Ponorogo Kab Trenggalek Kab Tulungagung Kab Blitar Kab Kediri Kab Malang Kab Magetan Kab Ngawi Kab Tuban Kab Gresik Kab Sampang Kab Banyuwangi Kab Probolinggo Kab Jombang Kab Nganjuk Kab Madiun Kab Pamekasan Kab Sumenep Kota Kediri Kota Malang Kota Batu
Kab Pacitan Kab Lumajang Kab Bojonegoro Kab Lamongan Kab Bangkalan Kab Jember Kab Bondowoso Kab Situbondo Kab Pasuruan Kab Sidoarjo Kab Mojokerto Kota Blitar Kota Probolinggo Kota Pasuruan Kota Mojokerto Kota Madiun Kota Surabaya
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
SMK Diharapkan Jadi Pilar Pembangunan Ekonomi Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Prioritaskan Bidang Keahlian Pertanian dan Kemaritiman Surabaya, Bhirawa Program kompetensi keahlian Pertanian dan Kemaritiman jadi salah satu isu strategis yang diprioritaskan Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim dalam Revitalisasi SMK guna peningkatan kualitas pendidikan. Mengingat Provinsi Jawa Timur menempati peringkat pertama sebagai produsen padi terbesar di Indonesia tahun 2020. “Sebagai bentuk nyata Nawa Bhakti Satya Ibu Gubernur Jawa Timur, produksi padi Jawa Timur meningkat 0,44 juta ton dari 9,58 juta ton pada 2019 menjadi 10,02 juta ton di 2020. Surplus produksi beras Jawa Timur pun meningkat di tahun 2020 ini. Dari yang sebelumnya hanya sebesar 1,28 juta ton pada tahun 2019, menjadi 1,50 juta ton di tahun 2020. Sehingga sangat layak kalau Jawa Timur disebut sebagai lumbung pangan nasional,” ungkap Kepala Dindik Jatim, Dr Wahid Wahyudi, MT dalam pembukaan pameran SMK Pertanian dan Kemariti-
Kepala Dinas Pendidikan Jatim Dr Ir Wahid Wahyudi bersama Direktur SMK Kemdikbud Dr. Ir. M. Bakrun. MM beserta jajaran dalam pembukaan Seminar dan Pameran SMK Pertanian dan Kemaritiman (foto kanan). Di sela seminar "SMK Pertanian Mencetak Agropreneur Millenial" Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim menjalin MoU bersama IDUKA (foto atas).
man di SMKN 5 Jember, Jumat (27/11). Terlebih, kata Wahid, potensi perikanan Indonesia adalah potensi yang terbesar di dunia. Baik perikanan tangkap maupun perikanan budidaya. Di sisi lain ekonomi kelautan atau
Dalam kesempatan yang sama Direktur SMK Kemdikbud dan Dindik Jatim memberikan penghargaan kepada para juara di LKS Nasional, FLS2N dan kompetisi Taekwondo Nasional.
ekonomi maritim bukan hanya sekedar perikanan tangkap akan tetapi ada 11 sektor ekonomi kelautan. 11 sektor tersebut yakni, perikanan tangkap, perikanan budidaya, industri pengolahan hasil perikanan, industri bioteknologi kelautan, pertambangan dan energi (ESDM), pariwisata bahari, hutan bakau, perhubungan laut, sumberdaya wilayah pulau-pulau kecil, industri dan jasa maritim, dan SDA non- konvensional. “Oleh karena itu, Jawa Timur sebagai provinsi dengan potensi yang besar saat ini, memiliki peluang sangat besar untuk semakin maju dengan memiliki kemampuan secara ekonomi yang tinggi,” tambahnya. Melihat begitu besarnya peran sektor Pertanian dan Kemaritiman dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi, karenanya Wahid menilai SMK Pertanian dan Kemaritiman di Jawa Timur perlu ditingkatkan jumlah dan kualitasnya. Diharapkan Keberadaan SMK ini menjadi pilar utama pembangunan di bidang Pertanian dan Kemaritiman. “Generasi-generasi milenial yang memiliki kompetensi yang unggul di bidang Pertanian dan
Kemaritiman akan menjadi solusi kebutuhan tenaga kerja di bidang Pertanian dan Kemaritiman. Hal ini salah satu implikasi Jatim Cerdas Ibu Gubernur Jawa Timur,” jabar Wahid. Lebih lanjut, Wahid berharap agar SMK harus berani berfikir antimainstream. “SMK harus mampu melahirkan enterprenuer-enterprenuer baru, startup- startup baru yang tidak lagi menunggu peluang kerja namun mampu menciptakan peluang kerja,” tegas Wahid Wahyudi. Ditambahkan Kabid Pembinaan Pendidikan SMK, Dindik Jatim, Kurniawan Hary Putranto dalam Revitalisasi SMK program keahlian yang disasar di bidang kemaritiman, pertanian, industri kreatif, pariwisata, teknologi rekayasa, energi pertambangan, teknik informasi dan komunikasi, kesehatan dan pekerjaan sosial, serta bisnis manajemen. “Isu strategis yang diprioritaskan terdapat enam hal, yakni penyelarasan dan pemutakhiran kurikulum; inovasi pembelajaran; pemenuhan dan peningkatan profesionalitas guru dan tenaga kependidikan dan kemitraan sekolah
Direktur SMK Kemdikbud M Bahkrun Kepala Dindik Jatim, Wahid Wahyudi didampingi Kabid SMK Kurniawan Hary Putranto meninjau Hasil Pertanian SMKN 5 Jember.
dengan DUDI dan perguruan tinggi standardisasi sarana dan prasarana utama dan penataan/ pengelolaan kelembagaan,” tegas Kurniawan, Jumat (27/11/2020) Sementara Direktur SMK Kemdikbud RI Dr. Ir. M. Bakrun. MM menjelaskan bahwa kegiatan pameran Pertanian dan Kemaritiman yang diselenggarakan Dindik Jatim merupakan media yang tepat untuk memamerkan karya dan keterampilan siswa SMK. “Melalui ekspose Pertanian dan Kemaritiman, siswa SMK dapat menunjukkan keterampilan dan karyanya. Sehingga siswa SMK dapat menunjukkan eksistensi diri karena mampu untuk bersaing dalam dunia kerja maupun untuk menjadi enterpreneur. Satu-satunya sektor yang mendongkrak pertumbuhan positif untuk pertumbuhan ekonomi adalah sektor pertanian,” tambah Bakrun. Dalam pembukaan tersebut Dindik Jatim menjalin MoU bersama IDUKA, dilanjutkan dengan Penghargaan LKS Nasional, FLS2 Nasional dan Taekwondo Nasional. Kegiatan dilanjutkan dengan Pameran SMK Pertanian dan Kemaritiman. [ina*]
Di hari kedua Expo SMK Pertanian dan Kemaritiman 2020, seminar diisi oleh pemateri dari IDUKA dan tenaga Expert.