Binder10des2015

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011

Kota Surabaya menjadi pilot project nasional dalam pelaksanaan sistem ini (pembayaran PBB). Ke depan kami akan mengembangkan sistem untuk penerimaan pajak lainnya,”

HARIAN IKLAN/ LANGGANAN

031-5615454

Baca Hal 2

Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

CEO BNI Surabaya Aryanto Purwadi

Kamis Pon, 10 DESEMBER 2015

http://www.harianbhirawa.co.id

Ket : Jadwal bisa berubah sewaktu-waktu

trie diana/bhirawa

Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana menyampaikan pidato kemenangan di hadapan relawan dan kader pendukungnya di Posko Pemenangan PDIP Jalan Kapuas Surabaya, Rabu (9/12).

10DESEMBER 2015

AGENDA HARI INI

 Gubernur H Soekarwo

07.00 Peringatan Hari Anti Korupsi di Gedung Negara Grahadi 09.00 Acara Tahunan BI di JW Marriot

 Wagub H Saifullah Yusuf

07.00 Peringatan Hari Anti Korupsi di Gedung Negara Grahadi 09.00 Rapat Paripurna DPRD Jatim 11.00 Membuka Pameran Mobil GIIAS di Grand City

 Sekdaprov H Akhmad Sukardi 07.00 Peringatan Hari Anti Korupsi di Gedung Negara Grahadi 09.00 Rapat Paripurna DPRD Jatim Ket : Jadwal bisa berubah sewaktu-waktu

Tingkat Partisipasi Pemilih di Kabupaten Blitar Rendah Blitar, Bhirawa Tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada di Kabupaten Blitar rendah yang dimungkinkan karena warga bekerja dan memilih liburan.

Dari pantauan di TPS 3, Desa Sumberdiren, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, diketahui jumlah daftar pemilih adalah 337 orang. Dari jumlah itu yang menggunakan hak pilihnya 194 pemilih.

Ketua PPS di TPS 3 Ardiyanto mengatakan tidak semua warga menggunakan hak pilihnya.

Dimungkinkan mereka bekerja di luar kota, sehingga enggan pulang untuk memberikan hak suaranya.

gegeh/bhirawa

Rasiyo-Lucy menggelar jumpa pers di Posko Pemenangan Serasi di Jalan Flores, Rabu (9/12). Pasangan ini memilih menunggu pengumuman resmi dari KPU terkait hasil Pilkada Surabaya.

Pemda Dilarang Publikasikan Hitung Cepat Kab Mojokerto, Bhirawa Gubernur Jatim Dr H Soekarwo melarang pemda dan jajarannya mempublikasikan hasil perhitungan cepat (quick count) Pilkada (Pemilukada) di wilayahnya. Publikasi quick count dikhawatirkan memicu konflik dan kebingungan di masyarakat. Pengumuman hasil coblosan, hanya diserahkan kepada KPU masing-masing daerah.

“Tidak boleh, pemda mempublikasikan hitung cepat. Biar masyarakat tidak bingung,” ujar Soekarwo di sela-sela sidak Pilbup Mojokerto, Rabu (9/12) kemarin.

Dalam Pilkada serentak ini, menurut Gubernur Jatim, pemerintah pusat sudah membagi masing-masing tupoksi. Sebagai penyelenggara diserahkan kepada KPU, pengamanan wewenang polisi dibantu TNI dan pemda menyediakan anggaran dan fasilitas.

“Termasuk mengumumkan hasil pemungutan suara itu merupakan domain penyeleng-

gara. Pemda tidak boleh,” tambah Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim dua periode ini.

Orang nomer satu di Jatim ini hadir di Kabupaten Mojokerto bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji dan Pangdam V Brawijaya Mayjend Sumadi.

Sebelum mengunjungi salah satu TPS di Wilayah Kecamatan Mojosari, para petinggi Jatim itu melakukan video conference dengan Kapolri dan Menkopolhukam dari Mapolres Mojokerto.

Pakde Karwo menambahkan, pemda melalui Bakes-

bangpol yang dimiliki boleh melakukan pemantauan dan pendataan hasil pemungutan suara. “Namun itu hanya untuk internal. Jangan dipublikasikan. Nanti malah membingungkan masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu Pj Bupati Mojokerto Moh Ardi Prastyawan yang kemarin ikut mendampingi Gubernur Jatim mengatakan bahwa tidak ada aktivitas jajarannya yang akan mengumumkan hasil hitung cepat. “Teman-teman di Bakesbang hanya melakukan pendataan saja.

Bukan untuk dipublikasikan.

Saya jamin tidak ada. Kita tetap mengacu pada hasil perhitungan resmi sesuai tahapan KPU,” tambah Ardy.

Menurut Ardy, Bakesbanglin-

 ke halaman 11

karyadi/bhirawea

Gubernur Jatim Dr H Soekarwo bersama Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Sumardi dan Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji saat Sidak Pilkada di TPS 01 Desa Mojosari Kec Mojosari Kab Mojokerto, Rabu (9/12).

 ke halaman 11

2016, Waduk Nipah di Sampang Diuji Coba

Pemprov, Bhirawa Setelah sempat mangkrak bertahun-tahun, akhirnya Waduk Nipah yang terletak di Kabupaten Sampang akan segera diuji coba atau mulai proses penggenangan. Saat ini pembebasan lahan seluas 527 hektare dan pembangunan waduk telah rampung.

“Saya dengar Waduk Nipah akan segera diuji coba. Pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah menginformasikan pembebasan lahan dan pembangunan waduk sudah selesai,” kata Kepala Badan

 ke halaman 11

Ingin Benahi Wisata CALON Wakil Bupati Blitar Marhaenis Urip Widodo (50) ingin membenahi wisata di Kabupaten Blitar menjadi lebih tertata, sehingga bisa meningkatkan

pendapatan daerah.

“Prioritas kami adalah pembenahan wisata di Kabupaten Blitar. Kami ingin kembangkan wisata dan ikon di kabupaten ini,” katanya ditemui setelah memberikan hak suaranya di TPS 10, Desa Bendosewu, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Rabu (9/12).

 ke halaman 11

Marhaenis Urip Widodo

Sentil..  Pemilik Homestay Waspada Gerakan Radikalisme  Warga juga  Surabaya Jadi Pilot Project Nasional Pembayaran PBB Melalui ATM  Ini baru terobosan  Adik Bupati Lolos dari Jerat Korupsi  Semoga benar tidak bersalah, bukan hasil lobi-lobi

Risma-Whisnu Klaim Kemenangan, Ajak RasiyoLucy Bangun Surabaya

Surabaya, Bhirawa Pasangan calon Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana menyampaikan klaim kemenangan mereka di Kantor Pemenangan PDI Perjuangan Surabaya di Jalan Kapuas 8 Surabaya, Rabu (9/12).

“Kepada seluruh masyarakat Surabaya saya beserta Whisnu mengucapkan terimakasih.

Terimakasih karena kami dipercaya untuk membangun Surabaya,” kata Risma.

Menurut Risma, apa yang diperolehnya hari ini bukan soal kemenangan, tapi bagaimana mewujudkan amanah masyarakat untuk meneruskan pembangunan di Surabaya. “Bukan soal kemenangan, tapi bagaimana kami dengan seluruh warga Surabaya meneruskan pembangunan yang sudah berjalan baik. Insya Allah kita dapat mem-

 ke halaman 11

Demokrat Targetkan Unggul di 67 Pilkada, PDIP Jatim Yakin Menangi 13 Pilkada Surabaya, Bhirawa Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengklaim calon pemimpin daerah yang diusung Partai Demokrat dalam Pilkada Serentak 2015 sudah unggul di sejumlah daerah.

“Dari hasil list secara cepat yang dilaporkan dari bawah, dari kader-kader kami, ada 67 titik kami hitung pada posisi unggul,” kata Hinca dihubungi saat di Kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Rabu (9/12).

Beberapa di antaranya, kata dia, yakni Kabupaten Karawang, kabupaten Pacitan, Provinsi Kalimantan Utara, dan Batam.

Hinca pun optimistis, jika partai berlambang bintang mercy ini bisa menang sesuai terget. Dari 232 daerah pemilihan yang

 ke halaman 11

Jadi Tim Sukses Pilkada Jambi, Anggota KPP Jatim Terancam Dipecat Surabaya, Bhirawa Salah satu anggota Komisi Pelayanan Publik (KPP) Jatim Deni Wicaksono melanggar aturan sebagai salah satu pejabat publik di Jatim yang harus netral dan tidak berpolitik. Sebaliknya Deni Wicaksono telah ikut menjadi tim sukses calon kepala daerah di

Pilkada Jambi tepatnya di Tanjung Jabung.

Keikutsertaan Deni Wicaksono sebagai tim sukses salah satu calon kepala daerah di Jambi mengundang reaksi dari Komisi A DPRD Jatim. Anggota Komisi A DPRD Jatim Muzamil Safii secara terang-terangan mereko-

mendasikan pemecatan terhadap yang bersangkutan. “Dilihat dari fotonya, saudara Deni Wicaksono ikut kampanye atau sosialisasi terhadap calon kepala daerah di Tanjung Jabung Jambi. Padahal yang bersangkutan masih tercatat sebagai anggota KPP Jatim yang habis periodenya

2016,”jelas politisi asal Partai Nasdem ini saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Rabu (9/12).

Selain merekomendasikan untuk pemecatan, kata Muzamil, jika saat ada pendaftaran untuk anggota KPP Jatim untuk periode

 ke halaman 11

Manfaat Permainan Tradisional di Mata Mahasiswa

Belajar Keuangan Lebih Mudah dengan Pakon dan Monopoli Selama ini permainan tradisional semakin ditinggalkan karena adanya permainan modern yang seringkali berwujud gawai personal, serta dianggap terlalu kuno atau ribet.

Gegeh, Kota Surabaya Mahasiswa Fakultas Bisnis Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (FB-UKWMS) mengajak generasi muda untuk belajar keuangan dengan memanfaatkan permainan tradisional Pakon dan Monopoli yang dimodifikasi sedemikian rupa.

“Selama ini permainan tradisional semakin ditinggalkan karena adanya permainan modern yang tak ribet dan bersifat personal,” kata Mahasiswa FB-UKWMS, Ade Ayu Anantasya di Surabaya belum lama ini.

Bersama rekannya Agatha Audiana Soesilo, dan Ruth Marshella Ardyanto dari FB UKWMS dan seorang lainnya, serta Indira Mustika dari Fakultas

Psikologi, mereka berkolaborasi hingga berhasil meraih penghargaan Program Kreativitas Mahasiwa Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-M) dari DIKTI pada 2015.

“Kami memanfaatkan permainan tradisional Pakon dan Monopoli yang kami modifikasi sedemikian rupa, sehingga tidak hanya seru untuk dimainkan namun juga mengajari generasi muda untuk mengelola uang mereka sejak dini,” ujarnya kepada Kantor Berita Antara.

Ia mengatakan, timnya memang sengaja memilih Pakon dan Monopoli karena dari metode tersebut

 ke halaman 11

Mahasiswa Fakultas Bisnis Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (FBUKWMS) mengajak generasi muda untuk belajar keuangan dengan memanfaatkan permainan tradisional Pakon dan Monopoli.

SURABAYA

2

Kamis Pon 10 DESEMBER 2015

LEGISLATIF - EKSEKUTIF

Soal Kesehatan, Gubernur Minta Masyarakat Utamakan Promotif dan Preventif Surabaya, Bhirawa Masih banyak masyarakat yang berobat ke rumah sakit membuat Gubernur Jawa Timur, H Soekarwo mengambil sikap. Orang nomor wahid ini berharap tenaga kesehatan di Jawa Timur tetap mengedepankan pelayanan promotif dan preventif walaupun tidak mengenyampingkan tindakan kuratif dan rehabilitatif.

“Dengan mengedepankan pelayanan promotif dan preventif, pelayanan kesehatan di Jatim dapat cepat dalam menangani penyakit yang saat ini sedang dialami oleh masyarakat,” ujar Soekarwo saat menghadiri Peringatan Hari Kesehatan ke 51 dan Hari Jadi ke 77 RSUD Dr. Soetomo, di Airlangga Convention

Universitas Airlangga Surabaya.

Dikatakannya, upaya promotif dan preventif harus berjalan di depan, namun demikian rumah sakit harus siap mengikuti pola penyakit yang sedang berkembang di masyarakat, kesiapan tenaga baik jumlah dan kompetensinya, mutu pelayanan serta sarana.

PANGGUNG BIROKRASI

Akhir 2015, Banleg Target Sahkan Dua Raperda DPRD Jatim, Bhirawa Mendekati akhir tahun 2015, Banleg DPRD Jatim kejar target penyelesaian Perda. Pada bulan Desember ini saja terdapat 2 perda yang akan diselesaikan.

Ketua Banleg DPRD Jatim, Achmad Heri menyampaikan, terdapat 2 Perda yang akan diselesaikan di bulan Desember ini. Yang satu inisiatif dewan yaitu Raperda sistem kesehatan dan yang kedua usulan eksekutif yaitu Raperda Upaya Kesehatan.

“Kedua Perda ini akan dituntaskan di 2015 untuk memberikan legal standing terhadap pelayanan kesehatan untuk masyarakat jatim. Dengan begitu upaya dan mutu pelayanan di Jatim ada payung hukumnya. Sekaligus dalam rangka menghadapi MEA, termasuk penangan kesehatan di beberapa rumah sakit, puskesmas maupun tempat-tempat rujukan,” ujar politisi dari Fraksi Partai Nasdem ini, Rabu (9/12).

Achmad Heri menegaskan, pasca coblosan pada 9 Desember, akan mulai dilakukan pembahasan, dan targetnya akhir Desember 2 Perda tersebut dapat dikedok. “Banleg yakin akan mampu menyelesaikan 2 raperda ini dikarenakan keduanya memiliki tujuan yang sama untuk peningkatan mutu kesehatan.

Artinya pembahasannya tidak membutuhkan waktu lama Banleg tinggal mengawinkan 2 Perda ini,” imbuh Politisi yang duduk sebagai Anggota Komisi D DPRD Jatim ini.

Ditambahkannya, 2 Perda ini dikedok tidak sekedar untuk mengejar target perolehan Perda, tapi ini bagian dari upaya meningkatkan Kualitas dan mutu Q cty kesehatan di jatim.Q

“RSUD Dr. Soetomo merupakan tempat pelayanan kesehatan yang sangat dibutuhkan dan diandalkan oleh Masyarakat Jatim.

Saya sangat bangga dengan seluruh komponen yng bekerja keras di tempat ini,” ujarnya.

Diharapkan, dengan dukungan Universitas Airlangga, RSUD Dr Soetomo bukan hanya tempat untuk mengobati, tetapi juga tempat belajar, membangun insan kesehatan yang berkualitas, memberikan dukungan pelayanan, penelitian dan pengembangan yang berkualitas dan berstandar internasional.

“Saya sangat bangga dengan keberhasilan RSUD Dr. Soetomo

yang telah berhasil menjadi contoh RS di seluruh Indonesia dalam program pengendalian resistensi anti mikroba, yang tentunya segera dikembangkan untuk RS di seluruh Jawa Timur,” ujarnya.

Selain itu, untuk meningkatkan pelayanan, Pemprov. Jatim mempunyai kebijakan akan mengangkat bidan atau perawat yang berasal dari daerah kepulauan tersebut. Kendalanya adalah masalah rekruitmen (penerimaan tenaga medis). Apabila tenaga medis tersebut telah keluar dari daerah kepulauan untuk menempuh pendidikan, mereka tidak mau kembali ke

daerah asalnya.

Daerah kepulauan tersebut misalnya Sapeken, Raas, Masalembu, Kangean. Lebih lanjut dituturkan, Pemprov Jatim rutin bekerjasama dengan IDI (Ikatan Dokter Indonesia) untuk memutar daerah kerja dokter spesialis, utamanya untuk ditempatkan di daerah pedalaman.

“Biaya yang yang cukup tinggi untuk menempatkan dokter spesialis di daerah pedalaman bukan merupakan permasalahan, karena service atau pelayanan merupakan kerja sosial, tidak ada efisiensi,” jelasnya.

Selain membicarakan permasalahan rekruitmen tenaga me-

dis di daerah kepulauan, Pakde Karwo menyampaikan beberapa permasalahan kesehatan di Jatim, misalnya AKI (Angka Kematian Ibu) yang masih tinggi dan masih menjadi fokus perhatian.

Kedepan Soekarwo berharap, tahun 2016 masyarakat dapat menekankan pentingnya pelayanan promotif dan preventif walaupun tidak mengenyampingkan tindakan kuratif dan rehabilitatif. Sementara itu untuk stake holder dapat bergerak mewujudkan Jawa Timur bebas pasung, HIV-AIDS, Kusta dan TBC, gizi buruk dan gizi Q dna berlebihan.Q

Surabaya Jadi Pilot Project Nasional Pembayaran PBB melalui ATM Pemkot, Bhirawa Masyarakat Kota Surabaya kini tak perlu lagi datang, atau antri di delapan UPTD atau di bank daerah yang ditunjuk Pemerintah Kota Surabaya untuk melaksanakan kewajiban membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Untuk mewujudkan upaya tersebut, Selasa (8/12) kemarin dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan PT Bank Negara Indonesia (BNI Persero) Tbk tentang peresmian sistem pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) melalui E-Channel Bank BNI di Balai Kota Surabaya.

Penandatangan PKS ini merupakan salah satu upaya menjangkau masyarakat perkotaan yang tidak memiliki waktu untuk datang ke UPTD, atau datang ke bank daerah yang ditunjuk oleh Pemkot Surabaya.

CEO BNI Surabaya Aryanto Purwadi dalam mengatakan, setelah dilakukannya penandatanganan PKS tersebut, masyarakat Kota Surabaya sudah bisa membayar PBB melalui mesin ATM BNI. Dengan cara seperti ini, diharapkan agar masyarakat yang tidak memiliki rekening bank daerah, atau tidak memiliki waktu luang, bisa lebih mudah melaksanakan kewajibannya membayar pajak.

“Kota Surabaya menjadi pilot project nasional dalam pelaksanaan sistem ini. Kedepan kami akan mengembangkan sistem untuk penerimaan pajak lainnya. Selain itu, dengan adanya kemudahan ini, juga mendukung kota Surabaya menjadi icon smart city di Indonesia,” tegas Aryanto.

Penjabat (Pj) Wali Kota Surabaya, Nurwiyatno memberikan apresiasi tinggi terhadap harapan tersebut.

Dengan cara seperti itu, diyakini

Rawat Taman di Pinggiran Sungai Memasuki musim penghujan Petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Surabaya kembali merawat taman kota dipinggiran sungai Jl Raya Ngagel Surabaya dengan memotong dahan-dahan yang rindang supaya saat hujan tidak tumbang,Rabu (9/12). trie diana/bhirawa

dre/bhirawa

Pj Wali Kota Surabaya menunjukan bukti pembayaran PBB melalui mesin ATM di Mobil Kas Keliling BNI. bahwa masyarakat Kota Surabaya terdapat di mobil kas keliling BNI yang sar para wajib pajak yang setiap bisa melaksanakan kewajiban sebelumnya telah terparkir di halaman harinya tidak memiliki banyak waktu membayar pajak di semua tempat Taman Surya. Pj wali kota dengan untuk datang ke kantor UPTD. tanpa adanya batasan waktu. ditemani CEO Bank BNI langsung “Jika hari ini peresmian khusus “Dengan cara ini, kami (Pemkot mencoba sendiri melakukan pempajak bumi dan bangunan, harapannya Surabaya) berupaya mengubah stigma bayaran dan menunjukan hasilnya kedepan sembilan (9) jenis pajak bahwa untuk bayar pajak ke negara, tak kepada para tamu undangan di lokasi. sudah bisa dibayar melalui mesin perlu lagi susah, antri, bahkan uyelKepala Dinas Pendapatan dan PeATM. Kedepan, Pemkot Surabaya uyelan,” tegas Pj Wali Kota. ngelolaan Keuangan (DPPK) Kota Suratelah berencana untuk bekerja sama Setelah dilakukan Penandatangan baya Yusron Sumartono menyatakan dengan beberapa bank BUMN lainnya PKS yang diwakili Kepala Dinas Pendabahwa, Pemkot Surabaya sendiri telah terkait pembayaran pajak daerah patan dan Pengelolaan Keuangan (DPPK) mempermudah akses masyarakat untuk melalui ATM. Sementara ini, Pemkot Kota Surabaya Yusron Sumartono dengan melaksanakan program wajib pajak. memberikan kemudahan kepada wajib CEO BNI Surabaya Aryanto Purwadi, Sekitar 16 mobil keliling yang dimilik pajak dengan menempatkan mobil yang disaksikan Pj wali kota. delapan (8) UPTD setiap harinya keliling di wilayah yang strategis, atau Rombongan langsung mencoba pemjemput bola ke kampung-kampung, jika ada permintaan dari masyarakat,” Q dre bayaran pajak di ATM BNI yang dan kawasan strategis untuk menyaimbuh Yusron.Q

Delapan Ribu TPG Cair, 200 Guru Masih Nyantol Dindik Surabaya, Bhirawa Pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) triwulan akhir tahun anggaran 2015 kembali bergulir untuk guru-guru di Surabaya. Lebih dari 8 ribu guru sudah siap Surat Keputusan (SK) pencairannya.

Namun, sejumlah guru yang SK pencairannya nyantol pun kembali terjadi.

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya Ikhsan menuturkan, pencairan TPG untuk triwulan IV ini akan diterima 8.126 guru. Pencairan tersebut akan dilakukan mulai pekan ini secara bertahap. Ada dua

gelombang pencairan. TPG gelombang pertama dicairkan untuk guru SMA/SMK. Selanjutnya, TPG gelombang kedua diberikan kepada guru SMP dan SD. ‘’Pencairan didahulukan bagi guru dengan SK yang sudah ada atau terbit,” kata Ikhsan, Rabu (9/12). Seperti pencairan biasanya, pembagian TPG ini akan langsung masuk ke rekening guru.

Ikhsan berharap pencairan TPG triwulan ini dapat segera dicairkan.

Khususnya bagi guru yang SK-nya masih nyantol. Ini lantaran pencairan triwulan

ini sekaligus menutup tahun anggaran 2015. “setiap triwulan memang selalu ada yang nyantol. Tapi kami akan terus berusaha agar SK tersebut segera terbit dan dicairkan sebelum Desember ini berakhir,” tutur Ikhsan.

Kendati mayoritas guru telah terbit SK pencairannya, Kabid Tenaga Pendidik dan Kependidikan Yusuf Masruch mengaku masih ada SK yang nyantol. Semula, SK yang nyantol itu dialami oleh 500 guru. Namun setelah melewati berbagai upaya, SK yang Q tam nyantol kini tertinggal 202 guru.Q

Tiap Minggu, Ratusan TKI Deportasi Dipulangkan ke Jatim Setiap minggu setidaknya 150-200 TKI ilegal asal Jatim dipulangkan. Mereka dideportasi dari beberapa negara khususnya Malaysia karena berbagai persoalan. Kepulangan TKI ini melalui jalur laut kemudian di bawa ke daerah asal TKI dengan bus.

Kepala Disnakertranduk Jatim Sukardo menjelaskan, TKI yang dideportasi ini sebagian besar berjenis kelamin wanita. “Kebanyakan dari TKI bermasalah ini hasil deportasi dari Malaysia. Mereka telah didata identitasnya dan alasan mengapa menjadi TKI ilegal,” katanya, Rabu (9/12).

Dari hasil pendataan awal, mereka mayoritas dari Malaysia yang merupakan negara pilihan utama pera TKI ilegal.

Selain lokasinya berdekatan dengan Indonesia, juga cukup

mudah aksesnya, yakni melalui jalur tikus dari perbatasan Kalimantan, Malaysia.

“Kebanyakan mereka berangkat naik kapal ke Batam kemudian ke Kalimantan dan ke Malaysia dengan jalan kaki lewat jalur tikus,” jelasnya.

Menurutnya, pendataan ini perlu dilakukan, mengingat Disnakertranduk telah memiliki program yang mempermudah warga menjadi tenaga kerja legal di luar negeri. “Kalau mereka legal, maka akan aman untuk bekerja di luar negeri,

tanpa takut setiap hari dirazia dan ancaman deportasi,” tambahnya.

Hingga kini, jumlah TKI di Indonesia yang tertahan di Malaysia masih sekitar 167 ribu.

Dengan adanya pemulangan ini Sukardo berharap tidak ada lagi TKI ilegal yang akan kembali ke Malaysia. Dan Jatim tercatat terbanyak dari TKI yang mengadu nasib di Malaysia, di antaranya dari Banyuwangi, Situbondo,Lumajang, Probolinggo dan Sampang.

Saat di singgung soal upaya Menghentikan pengiriman TKI ke luar negeri, menurut Sukardo, memang dinilai cukup dilematis karena para TKI ini tiap tahunnya mengirimkan remiten ke JawaTimur lebih dari Rp 2 triliun. oleh karena itu,saat ini pemerintah juga

rac/bhirawa

Setiap minggu, disnakertransduk selalu menerima TkI deportasi yng selanjutnya dikembalikan daerahnya masing-masing. sudah menata dan mela- rapa negara pengguna TKI Pemprov Jatim,lanjutnya, kukan MoU dengan bebe- asal JawaTimur. sebenarnya memulai mem-

batasi pengiriman TKI dari sektor informal. “Kalaupun terpaksa mengirim, TKI minimal harus menguasai bahasa asing negara yang akan dituju,” katanya.

Selain itu, jelasnya, untuk gaji para TKI juga telah ditetapkan sekitar Rp 7-8 juta per bulan. Tidak itu saja, tambahnya, berbagai pelatihan yang bersertifikasi internasional juga terus digalakkan dengan sasaran TKI yang bisa bekerja di sektor formal seperti menjadi pekerja diperusahaan, restoran serta rumah sakit.

“Dari catatan Disnaker, total jumlah TKI asal Jatim mencapai 260 ribu dengan penempatan terbanyak di Taiwan,Hongkong, Malaysia, Singapura dan Arab Q rac Saudi,” paparnya.Q

PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Nawang Esthi Lestari REDAKTUR PELAKSANA: Titis Tri Wahyanti KOORDINATOR LIPUTAN : Wawan Triyanto REDAKTUR: Wahyu Kuncoro SN, Bambang WN , Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendhi Dimyati, Helmi Supriyatno, Gatot Suryo Widodo Reporter : M. Ali, Siti Sulistiani, Andre Endrayana Sasmita, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Danang Prastyo, Adit Hananta Utama, Abed Nego, William AK , Gegeh Bagus Setiadi Fotografer: Trie Diana Indahwati, Sekretaris Redaksi: Suryanthini Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Zainul Hidayat, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Samsul Arifin, Bondowoso: Arum Hidayati, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Lamongan: Suprayitno, M. Yusuf Adnan, Jombang: Romadlon, Fathoni, Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Ponorogo : Hari Bahrul Ulum, Magetan: Ivin Kurniawan, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Banyuwangi: Dian Ananta Jakarta: Tjitjik Rahayu, Penerbit: PT. Harian Bhirawa (Perusahaan Pers SK: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-82337.AH.01.01.Tahun 2008) Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Pemegang Saham: Seluruh karyawan/ koresponden Harian Bhirawa Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Supriyadi, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Achmad Tauriq Imani, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh. Sekuriti: Saiful Hidayat, Agus Mulyono Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.

3

Kamis Pon, 10 DESEMBER 2015

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Dialog Interaktif Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur

Dalam Rangka Fasilitasi Publikasi Kelembagaan Kebudayaan Dan Pariwisata Jawa Timur

Bangun Jejaring Tingkatkan Kunjungan Wisatawan Candi Penataran dan Kampung Cokelat Andalan Blitar Disbudpar Jatim menyelenggarakan dialog interaktif kebudayaan dan pariwisata Jatim dalam rangka fasilitasi publikasi kelembagaan kebudayaan dan pariwisata Jatim ke beberapa daerah. Kali ini dialog interaktif yang berlangsung di lapangan pasar hewan, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.

D

alam dialog itu melibatkan Bupati Blitar, H. Herry Noegroho, SE,MH dan Guru Besar Departemen Sosiologi FISIP UNAIR Surabaya, Prof.Dr.Hotman Siahaan dengan pokok bahasan ‘Terwujudnya Masyarakat Yang Sejahtera dan Berkarakter dengan Mengembangkan Kebudayaan dan Pariwisata’.

Dalam kesempatan itu, Hotman Siahaan mengatakan, untuk mengangkat potensi Blitar lebih besar lagi yaitu membangun jejaring yang jelas dengan berbagai daerah dengan membuat paket-paket yang menarik.

“Aksesibilitas infrastruktur menuju kepariwisataan juga harus jelas dan mudah. Misalkan ketika dari Malang, atau Batu juga mungkin di Bromo, lalu bagaimana membuat wisatawan tidak hanya terhenti disitu, namun juga bisa mampir ke Blitar,’ katanya.

Dikatakan pula, dalam membangun jaringan

ini, seiring waktu juga akan meningkatkan kemampuan masyarakat untuk berkembang sehingga ke depan ekonomi kerakyatan akan berjalan. “Kemajuan Jatim lima tahun ke depan akan lebih baik lagi,” katanya.

Sebelumnya dikatakan juga setiap kebudayaan berawal dari kearifan lokal mempunyai kreativitas yang menghasilkan sebuah potensi. Tidak hanya itu, harus ada keunikan yang bisa mengundang ketertarikan tersendiri. “Membangun kreativitas merupakan tugas dari berbagai lini mulai dari pemerintah dan lainnya agar masyarakat mampu membangun perekonomian dan kebudayaan,” katanya.

Sedangkan Bupati Blitar Herry Noegroho mengatakan, potensi Dr H Jarianto MSi pariwisata seni dan budaya di Blitar sangat besar, diantaranya wisata pantai dan candi. Misalkan saja, Candi Penataran, dulunya masih belum menunjukkan adanya pergerakan perekonomian. Namun, seiring waktu, wilayah tersebut sudah mulai berkembang Apalagi, adanya Blitar juga melangsungkan Program Putri Kencana ( Produk Unggulan Industri Kecamatan) mulai dapat dirasakan hasilnya. Industri kecil yang dijalankan

Sajian tarian yang menghibur masyarakat sebelum dimulainya dialog interaktif dalam rangka fasilitasi publikasi kelembagaan kebudayaan dan pariwisata Jatim.

Bupati Blitar, H. Herry Noegroho, SE,MH dan Guru Besar Sosiologi FISIP UNAIR Surabaya, Prof.Dr.Hotman Siahaan saat berdialog dengan pokok bahasan ‘Terwujudnya Masyarakat Yang Sejahtera dan Berkarakter dengan Mengembangkan Kebudayaan dan Pariwisata’.

masyarakat baik industri makanan maupun kerajinan, mulai banyak dikenal tidak hanya oleh warga lokal namun juga luar daerah.

Adanya program itu mengingat di Kabupaten Blitar memilki sentra-sentra industri kecil yang sudah berkembang seperti produk gula kelapa, mebel, genteng, batu koral, anyaman, dan beberapa oleh-oleh makanan khas Kab. Blitar.

“Pemerintah akan terus mendorong dan memperkenalkan sejumlah produk unggulan Kab. Blitar melalui pameran, serta memberikan bantuan dana juga pembinaan bagi industri kecil.Seperti Kademangan yang menjadi salah satu sentra makanan khas. Semua itu menunjukkan kalau masing-masing desa ke depannya menunjukkan potensinya,” katanya.

Untuk seni budaya, lanjutnya, Pemkab Blitar juga terus melangsungkan kegiatan seni budaya diantaranya setiap bulan menyenggarakan Wayang Kulit dengan melibatkan da-

Hari Kesehatan ke-51 dan Hari Jadi ke-77 RSUD Dr Soetomo

Gubernur Jatim menandatangi MoU bidang kesehatan dengan RS Bhayangkara Polda Jatim.

Soekarwo bersama Ketua Penggerak PKK Jatim menandatangani piagam pencanangan satu rumah satu jemantik.

IPM Jawa Timur Capai Tingkat Terbaik Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo memberikan apresiasi kepada seluruh stakeholder bidang kesehatan. “IPM (Indeks Pembangunan Masyarakat) Jawa Timur mencapai 0,78, terungkit dari sektor kesehatan.

M

Gubernur Soekarwo didampingi Bude Karwo dan Kadis Kesehatan Jatim menyerahkan piagam penghargaan dalam bidang kesehatan.

erupakan IPM tertinggi di tingkat nasional. Hal tersebut dapat tercapai atas kerja keras dan tanpa pamrih dari seluruh stake holder,” ungkapnya.

Salah satu upaya yang ikut mengungkit IPM Prov. Jatim adalah kebijakan Pemprov Jatim yang mengubah Polindes menjadi Ponkesdes (satu bidan, dua perawat). Selain itu juga satu perawat bertugas membantu bidan untuk melayani kesehatan masyarakat, sedangkan satu perawat lainnya menyosialisasikan tindakan promotif dan preventif kesehatan tanpa meninggalkan tindakan kuratif dan rehabilitatif.

“Kebijakan tersebut diharapkan dapat memberdayakan masyarakat untuk hidup bersih dan sehat. Merupakan gerakan dari hulu menuju ke hilir,” lanjutnya.

Kedepan Soekarwo berharap, tahun 2016 masyarakat dapat menekankan pentingnya pelayanan promotif dan preventif walaupun

tidak mengenyampingkan tindakan kuratif dan rehabilitatif. Sementara itu untuk stakeholder dapat bergerak mewujudkan Jawa Timur bebas pasung, HIV-AIDS, Kusta dan TBC , gizi buruk dan gizi berlebihan.

“RSUD Dr. Soetomo merupakan tempat pelayanan kesehatan yang sangat dibutuhkan dan diandalkan oleh nasyarakat Jatim. Saya sangat bangga dengan seluruh komponen yang bekerja keras di tempat ini,” ungkap Pakde Karwo saat menandatangani Academic Medical Center antara Pemprov. Jatim dengan Rektor Universitas Airlangga Prof. Dr. M. Nasih, SE, MT, Ak. Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Dr Soetomo dr Harsono mengungkapkan, Soetomo terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan promotif dan preventif dengan tidak mengesampingkan tindakan kuratif dan rehabilitatif.

“Salah satu upaya yang dilakukan adalah memberdayakan masyarakat

untuk hidup bersih dan sehat. Gerakan dari hulu menuju ke hilir, yang perlu dukungan seluruh sektor untuk mendukung peningkatan sumberdaya, sarana, pelayanan dan jaminan kesehatan,” jelasnya.

Sementara itu pada Peringatan Hari Kesehatan ke 51 dan Hari Jadi ke 77 RSUD Dr. Soetomo diberikan apresiasi berupa penghargaan kepada pengggiat pembangunan kesehatan.

Antara lain kepada Bupati Blitar sebagai pembina dan pengembang Desa Siaga, Walikota Surabaya sebagai pengendali DBD, Bupati Pacitan sebagai penggiat bebas pasung, Bupati Banyuwangi penggiat bebas HIV. Selain penandatangan MoU antara Pemprov. Jatim dan Universitas Airlangga, pencanangan Gerakan Satu Rumah, Satu Kader Jumantik, juga dilakukan penandatanganan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) sebagai kerjasama antara Pemprov Jatim dan RS Bhayangkara. Q dna*

lang-dalang lokal. Setiap kesenian juga diberikan bantuan dari Pemerintah.

Dalam jangka panjang dalam membangun, Bupati Blitar mengharapkan, ke depan pihaknya akan berupaya memaksimalkan semua potensi wisata, seni dan budaya yang ada.

Tidak hanya itu, pemerintah juga berupaya membangun masyarakat yang juga sadar wisata untuk menjadi desa wisata.

“Semua potensi harus diangkat sehingga ke depan Blitar menjadi sentra seni budaya yang ada di Jatim. Selain itu, Kabupaten Blitar akan lebih mengembangkan potensi yang ada di Candi Penataran dan juga pengembangan Kampung Coklat yang ada di Kademangan,” katanya. Disisi lain, Ia juga berharap pada masyarakat dalam bersaing globalisasi maka yang akan menjadi andalan yaitu sektor pariwisata. “Jika kita hanya mengandalkan industri dan perdagangan, Blitar pasti kalah jauh. Kita berharap masyarakat Blitar bersa-

ma-sama mengangkat potensi yang ada dengan mendukung program pemerintah untuk memberdayakan dan mengangkat wisata unggulan untuk Jatim,” katanya.

Sebelumnya Kadisbudpar Jatim, Dr H Jarianto MSi mengatakan, perlunya dialog interaktif sebagai salah satu upaya mengembangkan kepariwisataan yang berdaya saing, berkelanjutan serta promosi pariwisata yang berkualitas bertujuan meningkatkan kontribusi sektor pariwisata melalui pengembangan pemasaran dan destinasi pariwisata Dikatakan kalau dialog interaktif juga untuk meningkatkan apresiasi dan pemahaman masyarakat terhadap nilai dan keragaman budaya, serta pelestarian warisan budaya bertujuan meningkatkan kualitas dan kuantitas pelaku seni dalam penciptaan kreatifitas dan karya seni sesuai dengan nilai nilai budaya serta meningkatkan kualitas perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan warisan budaya. Q rac*

SIDOARJO-GRESIK-MOJOKERTO

4

Kamis Pon 10 DESEMBER 2015

Saiful Ilah Terlalu Tangguh

KELANA

Ditemukan Paslon 4 Tanpa Saksi Sidoarjo, Bhirawa Setelah mengambil empat sample di TPS-TPS secara acak, mulai dari TPS 21 dan 22 Kelurahan Magersari Sidoarjo, TPS 6 Kelurahan Celep Candi, TPS 4 Desa Sidorejo Krian, juga di TPS 10 Bluru Sidoarjo tanpa ada kesaksian dari Paslon Nomor 4 (Warih Andono-Imam Sugiri).

Temuan tersebut ketika Pj Bupati Sidoarjo, Drs Ec Jonathan Judianto M MT bersama Asisten Deputi Bidkoord Keamanan Nasional Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan R.I Brigadir Jenderal Polisi, Drs. Supriyanto Tarah M.M serta Kapolres Sidoarjo, AKBP M. Anwar Nasir, Kepala Kejaksan Negeri (Kajari) Kabupaten Sidoarjo, Undang Mugopal dan para pejabat Sidoarjo memantau kondisi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember 2015.

Usai keliling, Pj Bupati Sidoarjo Jonathan Judianto menjelaskan tidak melihat kendala dalam pelaksanaan Pilkada di Sidoarjo. Ia katakan proses pencoblosan di TPS tersebut aman dan lancar. Hingga pukul 09.30 WIB, tingkat kehadiran DPT kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) data pencatat kehadiran pemilih sudah mencapai 50 persen. “Dilihat dari tingkat kehadirannya pada waktu itu, saya yakin masyarakat tidak akan mensia-siakan hak pilihnya untuk datang ke TPS,” katanya.Q ach

Pak Tjip Doa Bersama Keluarga Sidoarjo, Bhirawa Setelah melakukan rentetan kegiatan kampanye, keliling menggalang massa untuk mendukungnya di seluruh wilayah Sidoarjo. Calon Bupati MG Hadi Sutjipto SH MM jelang dan sesudah pemungutan suara melakukan doa bersama seluruh keluarganya. Agar apa yang dicita-citakan bisa berjalan dengan baik, kalau tidak berhasil juga dengan cara-cara yang baik pula.

Usai melaksanakan hak suaranya bersama keluarganya di TPS 2 Kelurahan Magersari Sidoarjo, pada Rabu (9/12) kemarin, MG Hadi Sutjipto dengan rendah hati selalu menghadapi rintangan dengan penuh kesabaran.

“Semuanya sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa, jadi kita tinggal berusaha semampunnya, apapun keputusannya sudah ada yang menentukan,” katanya.

Dalam pelaksanaannya menuju TPS yang jaraknya hanya beberapa meter dari rumahnya. Pak Tjip bersama keluarganya datang sebelum jam 07.00 WIB Ia mengaku karena sudah kebiasaannya untuk melakukan kegiatannya secara disiplin. “Kami sudah terbiasa disiplin, jadi walaupun jam 7 pagi tidak ada masalah,” tutur Pak Tjip.

Disinggung mengenai hasil suara pendukungnya, Ia berkeyakinan akan bisa mendapatkan suara yang memuaskan. Karena selama ini apa yang kami lakukan bersama-sama dengan para tim sudah berjalan dengan baik, tetapi masih banyak juga kendalakendala yang mengganggunya. Q ach

Sidoarjo, Bhirawa Calon incumbent Pasangan Saiful Iah Nur Achmad masih terlalu tangguh bagi ketiga rivalnya. Paslon dengan jargon bersinar ini menguasai suara di komplek perumahan dan perkampungan serta pedesaan dengan perolehan lebih dari 50 persen, secara keseluruhan jalannya Pilkada Sidoarjo berjalan tertib namun partisipasi pemilih sangat rendah.

rokim/bhirawa

Pasangan Sambari Halim Radianto - Moh. Qosim (SQ) Melakukan doa

Hasil LSI, Pasangan SQ Sementara Unggul Gresik,Bhirawa Hasil perolehan sementara pasangan calon (paslon) Sambari Halim Radianto - Moh. Qosim (SQ) unggul dibanding dua paslon lainnya, Rabu (9/12).

Berdasarkan hasil quick count Pilbub Gresik versi Lingkaran Survei Indonesia (LSI), sore kemarin pasangan Sambari -Qosim (SQ) meraih 70.08 persen, Husnul Khuluq-Ahmad Rubaie (Berkah) 28,18 persen dan Ahmad NurhamimJunaedi (Arjuna) 1,7 persen.

Angka ini kemungkinan masih terus bisa berubah. Sebab, data yang masuk belum final.

Kemungkinan perubahan suara masih mungkin terjadi.

Kemenangan SQ ini sudah diprediksi sebelumnya. Paling tidak tiga kali survai yang dilakukan LSI selalu menempatkan pasangan SQ pada urutan paling atas dari dua pasangan Berkah dan Arjuna.

Bahkan, dalam rilis yang diunggah terakhir sekitar sebulan lalu oleh LSI, SQ mencapai 68 persen. Angka itu diprediksi bahkan akan terus naik jelang hari H pencoblosan, kecuali ada gempa politik. Dan prediksi itu rupanya benar.

Pasangan incumbent yang diusung partai PKB dan Demokrat ini bahkan menang mutlak di sejumlah TPS. Di TPS Desa Gending, tempat tinggal Sambari, SQ bahkan menang mutlak di 18 kecamatan se-Kabupaten Gresik, bahkan ada salah satu

desa yakni, Desa Sidomukti, Kecamatan Bungah, pasangan SQ unggul 100 persen.

Sedangkan dua kecamatan yang memberi kontribusi terbesar yaitu kecamatan Driyorejo dan Wringinanom dengan kontribusi 77,15 persen.

Untuk kecamatan yang lainya, rata-rata perolehan suara SQ di semua kecamatan selama perhitungan cepat unggul diatas 55 persen.

Sementara, untuk pasangan lainnya versi LSI, paslon Husnul Khuluq-Achmad Rubaie (Berkah), hanya memperoleh 28,18 persen. Sedangkan paslon Ahmad Nurhamim-Junaidi (Arjuna) memperoleh 1,47 persen.

Menanggapi hitung cepat versi LSI Cabup Sambari Halim Radianto mengatakan, dirinya merasa bersyukur bahwa pelaksanaan Pilkada di Gresik yang dimulai pukul 07.00-13.00 WIB berjalan aman dan lancar. Semua tim merasa lega, karena kerja kerasnya dan dipantau oleh LSI hasil hitung cepat unggul.

“Saya yakin LSI lembaga survei yang kredibel dengan angka ini. Kami bersyukur dan Insya Allah angkanya tidak akan bergeser dan berharap semua pendukung tetap tenang. Sebab, pelaksanaan Pilkada Gresik berjalan jurdil,” ujarnya.

Sambari menambahkan, terkait dengan hitung cepat ini dirinya, tetap berharap ke

depan tidak ada lagi pesaing.

Baik itu Berkah maupun Arjuna. Yang penting, pihaknya akan menggandeng semua calon dan ada hanya satu bagaimana memajukan Gresik semakin lebih baik.

“Saya ingin menggandeng semua elemen masyarakat usai Pilkada. Ayo bersamasama memajukan Gresik tanpa melihat partai maupun golongan,” tuturnya.

Sementara, Cawabup M. Qosim menuturkan, setelah ini dirinya menghimbau para pendukungnya aktivitasnya sudah selesai, dan tidak ada lagi jargon atau retorika politik.

“Sudah selesai tidak ada lagi lawan, kami menginginkan semua paslon dirangkul untuk memajukan Gresik.

Kemenangan ini juga kemenangan masyarakat Gresik,” pungkasnya.

Sementara Ketua DPRD Gresik, Ir H Hamid mengatakan, keamanan dan kenyamanan pelaksanaan pilbup bisa kondusif. Karena peran serta kesiapan aparat dan peran serta seluruh lapisan masyarakat. “Kami berharap kondisi ini tetap berlangsung terus menerus. Kita hilangkan semua perbedaan yang kemarin sebab pilbup sudah usai, sekarang mari kita bekerja bersama demi kebaikan, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Gresik pada umumnya,” tegasnya. Q eri. kim

Belum Ada Laporan Pelanggaran Pilkada Sidoarjo, Bhirawa Kepala Polres (Kapolres) Sidoarjo, AKBP M Anwar Nasih mengaku sampai saat ini masih belum ada laporan terkait pelanggaran yang terjadi dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) yang dilaksanakan di 18 kecamatan di kabupaten itu.

“Sejauh ini masih belum ada laporan terkait pelanggaran

pilkada. Ada yang menyatakan jika terdapat politik uang di beberapa tempat, namun ketika kami lakukan pengecekan tidak ada pelanggaran seperti yang dikabarkan itu,” ujarnya setelah melakukan sidak di sejumlah TPS di wilayah kota Sidoarjo, Rabu.

Ia mengaku telah berkoordinasi dengan Kepala Satuan Reskrim (Kasat Res

krim) Polres Sidoarjo maupun Dandim 0816 untuk menemukan pelanggaran yang terjadi dalam Pilkada di 18 kecamatan di Sidoarjo.

“Sampai sejauh ini cenderung masih kondusif dan belum ada laporan terkait politik uang dalam pilkada.

Namun, di salah satu TPS di wilayah kota, salah satu pasangan calon Bupati tidak

menghadirkan saksi, sehingga hal ini dikhawatirkan membuat kericuhan dalam penghitungan suara,” ujarnya.

Menurut dia, tidak menghadirkan saksi dalam pasangan calon tersebut dikarenakan saksi belum diberi honor untuk melaksanakan tugasnya, sehingga saksi tersebut mundur dan memilih untuk tidak menjadi saksi pada

salah satu pasangan calon.

“Menurut pengakuan saksi tersebut masih belum menerima honor, namun setelah kami konfirmasi ternyata salah satu pasangan calon berjanji memberikan honor setelah rekap suara. Jika janji itu tidak ditepati, maka akan membuat kericuhan bagi salah satu pasangan calon,” tuturnya.Q ant

Di TPS 1 Kiriman, Kecamatan Waru, Paslon Bersinar bersaing ketat dengan Paslon Uswatan (Usman Ikhsan-Tan Mei Hwa), Uswatan meraih 80 suara hanya selisih 4 suara dengan Saiful yang memperoleh 84 suara.

Sementara Pak Tjip dengan jargon Hatiku medapat 9 suara. Padahal ada 5 keluarga PNS di TPS ini yang kemungkinan besar suaranya lari ke Saiful. Pak Tjip justru menang di TPS -10 Dusun Kepuh, Waru dengan 69 suara, sementara Saiful dan Usman dibawah 10 suara.

Tim Uswatan mengatakan, samasekali tidak melakukan serangan fajar toh bisa mendapatkan suara lumayan. Kalau pak Tjip kuat di TPS 10 karena basis PDIP yang mengusungnya. Sementara quick count dari 207 TPS dari 400 TPS random se Sidoarjo Paslon Bersinar menang telak dengan 60 persen suara, disusul Hatiku Uswatan dan Wani. Hasil sementara ini klop dengan hasil survey Saiful Mujani yang menempatkan Saiful dengan kisaran 60 persen.

Sementara itu di TPS Magersari terjadi pertarungan sengit di TPS 1 dan 2 Magersari. TPS 1 nomor 1 mendapatkan 101 suara, Paslon nonor 2 mendapatkan 13.

Selanjutnya Paslon nonor 3 mendapatkan 173 paslon terakhir Paslon nonor 4 mendapat 8 suara dan suara tidak sah 11 total 308 hak pilih.

Sedangkan di TPS 02 Magersari, Paslon nomor 1 men dapatkan 220 suara, suara Paslon nomor 2 dapat 2 suara, Paslon 3 mendapat 154 dan terakhir Paslon 4 mendapatkan 13 suara dengan suara tidak sah 14 suara.

Saiful Ilah di dampingi Istri Anik Saiful Ilah beserta Keempat Anak dan menantunya berjalan kaki bersama menuju TPS yang berjarak kurang lebih 500 meter dari kediaman Abah Ipul.

Disela sela menuju TPS 01 Pucang Anom yang letaknya di dalam perkampungan itu, Abah Ipul disapa dan dieluh eluhkan warga setempat. “ Abah Ipul lanjutkan…, Tetep Abah e….Pokok e,” teriak seorang warga sambil berjabat tangan dengan Ketua DPC PKB Sidoarjo tersebut.

Tepat Pukul 09.00 WIB Saiful beserta keluarga sampai di TPS 01 Pucang Anom, sama dengan warga lainnya Abah Ipul dan keluarga juga harus menunggu giliran untuk melakukan pencoblosan.

Usai melakukan pencoblosan, ia dikerubuti warga setempat untuk berjabat tangan dan meminta foto bersama denganya.

“Alhamdulilah, akhirnya saya dan keluarga bisa menggunakan hak pilih dengan baik, semoga nanti hasilnya baik, Pasangan Bersinar menang total di Pilkada Sidoarjo,” Ujar Abah Ipul di depan warga. Q hds

Rekrutmen Pendamping Desa Membeludak Sidoarjo, Bhirawa Perekrutan tenaga Pendamping Desa untuk 353 desa dan kelurahan yang ada di wilayah Sidoarjo, ternyata membludak. Tenaga pendampingan desa yang dibutuhkan sekitar 110 orang, sementara yang mendaftar mencapai lebih dari 400 orang.

Mereka para pendaftar yang terdiri para sarjana muda tersebut, telah dilakukan tes selama sehari penuh oleh para penguji/dosen dari Universitas Brawijaya Malang dan UIN Malang, dengan pengawasan langsung dari Kemendes (Kementerian Desa), pada Selasa (8/ 12) di Aula Edotel Sidoarjo.

Kepala BPM PKB (Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana) Sidoarjo, Drs Ec M Ali Imron mengatakan kalau jumlah pendamping dibandingkan dengan jumlah memang tidak sebanding.

Jumlah desa sebanyak 353, sedangkan jumlah tenaga pendampimg yang dibutuhkan hanya 110 orang. “Nanti, dalam pelaksanaan pendampingannya satu tenaga

pemdamping bisa mendampingi 3 - 4 desa,” katanya.

Menurutnya, dalam Pasal 11 Peraturan Menteri Desa, Pembagunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 3 Tahun 2015 tentang Pendampingan Desa.

Pendamping Desa bertugas mendampingi Desa dalam penyelenggaraan pembangunan Desa dan pemberdayaan masyarakat Desa.

Meliputi, pendampingan desa dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan terhadap pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa.

Juga ikut mendampingi desa dalam melaksanakan pengelolaan pelayanan sosial dasar, pengembangan usaha ekonomi desa, pendayagunaan sumber daya alam dan teknologi tepat guna, pembangunan sarana prasarana desa, dan pemberdayaan masyarakat desa. “Mereka juga melakukan peningkatan kapasitas bagi Pemerintahan Desa, lembaga kemasyarakatan desa dalam hal pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa,” jelas Imron.Q ach

MKP Menang Telak, Unggul di Seluruh Kecamatan BNN Sidoarjo Membentuk Relawan Anti Narkoba di Entalsewu Masyarakat Desa Ental Sewu, Buduran, diimbau oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sidoarjo, juga ikut terlibat dalam Program Pencegahan Pemberantasan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Ini dikarenakan, saat ini negara Indonesia sedang dalam kondisi darurat Narkoba.

Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Sidoarjo, Kompol Agus Suwandi SH, mengatakan dalam masalah P4GN, maka tidak bisa dibebankan pada petugas BNN dan Polisi saja. Namun semua kalangan masyarakat juga harus terlibat. ‘’Maka semua masyarakat di Sidoarjo harus bisa ikut dalam program P4GN, misalnya lewat menjadi relawan Satgas anti narkoba,’’ kata Agus, saat menyampaikan arahannya saat pelatihan penanggulangan Narkoba kepada Satgas anti Narkoba pada kelompok masyarakat rentan di Desa Ental Sewu, Buduran, belum lama ini.

Narkoba di Indonesia harus

dicegah. Sebab menurut anggota Polisi ini, tidak ada yang tidak mungkin saat ini untuk tidak pakai narkoba. Fakta telah membuktikan seorang intelektual di negara ini juga ada yang tertangkap karena memakai Narkoba. ‘’Banyak anak sekolah pakai pil koplo, juga ada oknum guru, Polisi, anggota dewan juga memakai, saat ini memang sudah darurat narkoba, siapa yang memakai akan diproses hokum, maka awas kecanduan,’’ tegasnya.

Maka bagi yang kecanduan Narkoba, harus direhabilitasi supaya sembuh. Sebab pecandu itu orang sakit. Orang yang jadi pecandu dan pengedar itu awalnya tidak tahu, mereka dibohongi, kena bujuk rayu.

Kasi Pencegahan dan Pemberantasan BNNK Sidoarjo, Kompol Agus Suwandi, mengajak para warga desa Tenggulunan , Candi, turut serta dalam memberantas Narkoba jadi relawan anti Narkoba ali kusyanto/bhirawa

‘’Maka mari kerja sama yag baik, dalam mencegah dan memberantas Narkoba, saat ini yang menjadi pahlwan adalah mereka yang dengan sukarela tanpa pamrih mengorbankan semangat untuk menjadi pahlawan anti narkoba,’’ katanya.

Makai Narkoba memang bisa untuk pengobatan, tapi jangan sampai disalahgunakan. Supaya kita selamat dunia akhirat. Bagi yang kena kasus narkoba, sesuai UU 35/ 2009 hukuman paling rendah vonis 4 tahun bahkan bisa kena vonis hukuman mati. Disampaikan, dari 3 Lapas yang berada di Kabupaten Sidoarjo, rata-rata sekitar 60 persen banyak karena kasus narkoba.

Dari kejadian, selama ini Indonesia banyak dapat selundupan narkoba diantaranya dari Tiongkok, Malaysia, Singapura dan India.

Barang bahaya ini lewat terminal udara dan laut. Di Jawa Timur, semua barang yang akan terdistribusi harus lewat Sidoarjo. Baik itu udara, darat dan laut.

Agus Suwandi SH, mengimbau pada para anggota anggota relawan anti narkoba, bila ada teman, saudara dan tetangga ada indikasi mempakai narkoba, maka disilakan untuk menghubungi BNNK Sidoarjo, agar bisa segera di rehabilitasi.

Disampaikan Agus, untuk membentuk Satgas Anti Narkoba, sedikitnya perlu anggota 20 personil.

Untuk menjadi Satgas Anti Narkoba ini, kata Agus perlu peran serta dan komitmen masyarakat. Q kus.adv

Kab Mojokerto, Bhirawa Calon Bupati (Cabup) inchumbent Mustofa Kamal Pasa - Pung Kasiadi (MKP - Pung) unggul telak dalam perhitungan cepat Pilbup Mojokerto, Rabu (9/12) kemarin. Dalam hitung cepat yang dilakukan di Posko Pemenangan MKP -Pung, pasangan nomer urut dua ini unggul 78,1 persen dibanding lawannya Misnan - Sofi (Misof).

Relawan MKP - Pung Heri Purnomo menjelaskan hingga pukul 16.45 posisi suara untuk MKP sudah unggul dan menang di seluruh Kecamatan yang berjumlah 18.

“Data yang kita kumpulkan ini dari saksi-saksi yang ada di setiap TPS. Mereka mengirimkan data melalui SMS,” tambah pria yang akrab disapa Aryo ini.

Dari 18 Kecamatan, angka kemenangan tertinggi diperoleh dari Kecamatan Mojosari. Sedangkan kemenangan terkecil diperoleh dari Kecamatan Jatirejo.

“Kita akan terus update data ini. Dari penyebaran data yang masuk, sepertinya tidak akan berbeda presentasenya,” tambahnya.

Keunggulan Pasangan MKP Pung Kasiadi terlihat di TPS 1, Desa Tampung rejo tempat cabup MKP Nyoblos. Di TPS ini MKP mendapatkan 321 suara, sedangkan lawannya Misof hanya mendapatkan 15 suara dan untuk suara tidak sah sebanyak 10.

kariyadi/bhirawa

Cabup MKP didampingi isterinya menggunakan hak suaranya di TPS 1, Desa Tampung Rejo, Rabu (9/12) kemarin.

Di TPS tempat cawabup Pung Kasiadi menggunakan hak suaranya juga unggul mutlak. Pasangan ini mendapatkan 263 suara disusul lawannya hanya 81 suara.

Terkait hasil hitung cepat ini, ketua KPU Kabupaten Mojokerto Ayuhanafiq menjelaskan jika KPU sudah menetapkan tahapan rekapitulasi perhitungan suara. Ditingkat TPS diselesaikan pada 9 Desember. Kemudian dilanjutkan dengan rekapitulasi ditingkat PPS atau Desa pada 10 Desember.

“Untuk rekapitulasi tingkat Kecamatan seluruh kabupaten disepakati serentak pada 11

Desember,” tandas Yuhan sapaan akrab Ayuhanafiq, Setelah tuntas ditingkat Kecamatan, sesuai tahapan rekapitulasi final se kabupaten ditetapkan dalam rentang waktu 17 hingga 19 Desember.

“Ini tahapan resmi dari KPU. Masyarakat harus sabar menunggu hasil rekapitulasi perhitungan suara yang dikeluarkan KPU,” pungkas Yuhan.

Dalam pemilihan bupati Mojokerto jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 808.295 suara yang tersebar di 1.717 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Q kar

JAWA TIMUR

Kamis Pon 10 DESEMBER 2015

5

Abdullah Azwar Anas - Yusuf Widyatmoko Menangkan Pilkada Kabupaten Banyuwangi Dua Calon Petahana Pasuruan Optimistis Raih Suara Terbanyak Banyuwangi, Bhirawa Pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Abdullah Azwar Anas-Yusuf Widyatmoko menang dalam pemilihan kepala daerah yang digelar di Banyuwangi berdasarkan hasil perhitungan cepat (Quick Count) Citra Publik Adv - Lingkaran Survey Indonesia (LSI) Network Rabu (09/12) di Hotel Santika Banyuwangi.

Menurut Ade Mulyana, Direktur Citra Publik Adv-LSI, sesuai perhitungan yang dilakukan pasangan Anas – Yusuf (Dahsyat II) mampu memperoleh suara 88,82 persen, sementara pasangan Sumantri Sudomo-Sigit Wahyuwidodo hanya mampu meraih 11,18 persen.

Selanjutnya Ade Mulyana menambahkan quick count yang dilakukan dengan mengamabil 228 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 2.860 TPS yang ada dengan data masuk mencapai 98,25 persen dengan margin error sekitar 1 persen.”Pasangan incumbent dengan slogan Dahsyat ini bisa dipastikan menjadi pemenang dalam pemilukada kabupaten Banyuwangi. Ini berdasarkan hasil Quick count CPA – LSI). Tentunya hasil resmi adalah hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Banyuwangi.

Perolehan suara pasangan Anas – Yusuf, menurut Ade Mulyana bisa mencapai angka 90 persen apabila tingkat partisipasi pemilih mencapai 70 %. Karena dalam pemilihan kepala daerah Banyuwangi tahun ini tercatat 58,40 persen peroelhan pasangan

Dahsyat tersebut sudah sesua dengan perkiraan LSI yang dalam survey terakhir diprediksi mampu meraih suara 91 % dengan margin error 3,5 %.

Bagi CPA-LSI Network, imbuh Ade Mulyana, kemenangan Anas – Yusuf sebenarnya sudah bisa diprediksi sebelumnya. Dari beberapa tracking survey yang dilakukan sebelum pilkada digelar, pasangan incumbent selalu unggul dalam setiap simulasi dibanding lawanya.

“Selama ini trend dukungan kepada pasangan Anas – Yusuf sealu konsisten. Selain itu, kepuasan terhadap kepemimpinan Abdullah Azwar Anas di periode sebelumnya dinilai sangat berhasil sehingga memberikan tingkat kepuasan yang tinggi. Dari segi penilaian kepribadian, Anas – Yusuf pun lebih disukai,” ujar Ade. Meskipun hasil penetapan pemenang pemilkada masih menunggu rekapitulasi KPU Banyuwangi, menurut Ade, dari pengalaman LSI Network melakukan Quick Count di beberapa kabupaten / kota dan provinsi di Indonesia hasilnya tidak pernah meleset. Jika dibandingkan deng-

an perhitungan akhir KPU, hasil perhitugan cepat LSI Network margin errornya sekitar 1 persen saja.

Optimis Sementara itu, Calon Wali Kota (Cawali) H Hasani dari pasangan Hasani-Moch Yasin menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Pasuruan. Calon petahana bernomer urut tiga ini optimis memenangi Pilkada Kota Pasuruan.

"Kita optimis dan yakin menang.

Optimis itu ditambahkan dengan wajib berikhtiar dan berusaha sekuat tenaga. Selanjutnya, pasrah dan berdoa kepada Allah SWT. Untuk perolehan suara pokoknya menang," ujar Hasani usai mencoblos, Rabu (9/12) pagi.

Hasani menggunakan hak pilihnya di TPS 11, Jl Erlangga, Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan. Calon petahana ini berangkat menuju TPS bersama istri, Mariya dan seorang cucunya, Zaina Alisa Fida Rizandi yang berusia 18 Tahun.

"Kami berangkat ke TPS dari rumah pribadi di Jl Patimura, Kelurahan Bugul Kidul, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan. Dan memilih sesuai alamat dalam KTP di Kelurahan Purworejo. Saat pendataan dulu, saya masih di rumah dinas Gradika Bhakti Praja," kata Hasani.

Sedangkan petahana nomer urut dua yakni, Setiyono memberikan suaranya bersama istri dan

hilmi husain/bhirawa

Cawali H Setiyono memberikan suaranya bersama istri di ke TPS 06 Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan, Rabu (9/12). kedua anaknya di ke TPS 06 Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Purworejo. "Hal pertama jika saya bersama Bapak Teno terpilih untuk memimpin Kota Pasuruan adalah meningkatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan. Itu sudah menjadi dasar dan harus menjadi mendapatkan prioritas khusus," jelas Setiyono.

Total DPT di TPS 06 Kebonagung sebanyak 622, terdiri dari 322 perempuan dan 300 laki-laki.

Cawali Setiyono menambahkan

terkait pelayanan di RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan, dinilai jauh dari harapan masyarakat. "Saat ini RS Purut di Kota Pasuruan memiliki gedung bagus.

Tapi bagusnya gedung itu tak dibarengi dengan pelayanan yang maksimal. Artinya pelayanan RS disini masih kurang," jelasnya.

Sementara itu, calon independet nomer urut pertama, Yus Samsul Hadi Subakir mencoblos di TPS 07, Kelurahan Mandaranrejo, Kecamatan Panggungrejo.

Pasangan Iya ini pun optimis memperolah suara terbanyak.

"Kami akan mengejutkan banyak pihak serta sangat optimis memperoleh suara lebih dari 50 persen," kata Yus Samsul Hadi Subakir.

Hanya saja, jika target itu tak terpenuhi setidaknya akan bersikap sportif dalam Pilkada Kota Pasuruan ini. Ia juga akan menerima kekalahan dan memberi ucapan selamat pada calon mana pun yang menang.Q hil

Pj Bupati Bangga Pilkada Situbondo IWAPI Datangi Kantor Dewan Berlangsung Aman dan Lancar

KILAS JATIM

Adik Bupati Lolos dari Jerat Korupsi Nganjuk, Bhirawa Lukman Hakim Adnan, yang merupakan adik kandung Bupati Nganjuk, Drs H Taufiqurrahman lolos dari jeratan hukum kasus korupsi dana stimulus senilai Rp 2 miliar. Kasus korupsi proyek rehabilitasi saluran sekunder Ketandan Kecamatan Lengkong tahun 2099 itu masih menyisakan tiga terdakwa lain yang belum divonis.

Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Nganjuk, Anwar Risa Zakaria mengatakan sebelum putusan peninjauan kembali (PK) dengan nomer register 110 PK/ Pid.Sus/2015 dikabulkan, Lukman Hakim Adnan telah divonis bersalah dan dijatuhi hukuman 4 tahun penjara.

Sesuai amar putusan Mahkamah Agung tangga 6 Oktober 2014, Lukman Hakim Adnan dinyatakan bersalah. “Sesuai dengan putusan MA nomor 637 K/Pid.Sus/2014 dengan terdakwa Lukman Hakim Adnan dalam jenis perkara Pidana Khusus Sub Kliasifikasi Korupsi dengan Hakim Ketua Dr Artidjo Alkostar, yang bersangkutan divonis 4 tahun penjara,” terang Anwar Zakaria.

Bahkan menurut Anwar Zakaria, Kejaksaan sempat menetapkan adik Bupati Taufiqurrahman ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Setelah adanya putusan MA yang menetapkan Lukman Hakim Adnan dipenjara 4 tahun, Kejaksaan Negeri Nganjuk kemudian menerbitkan surat perintah eksekusi pada tanggal 26 Nopember 2014. Q ris

Situbondo, Bhirawa Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang diikuti 269 daerah se-Indonesia, termasuk salah satunya Kabupaten Situbondo, mulai digelar Rabu pagi kemarin (9/12). Sejak beberapa bulan persiapan, hingga hari H kemarin, proses pelaksanaan pilkada di Kota Bumi Solawat Nariyah tampak berjalan lancar dan sukses.

Bahkan pencoblosan di 3 TPS, tempat tiga pasangan calon (paslon) mulai Gus Faqih-Untung; Hamid-Fadhil dan Dadang-Yoyok, semua berjalan dengan sebagaimana mestinya.

Suasana kondusif ini disambut gembira oleh ratusan ribu pemilik hak suara dalam pilkada

tahun 2015 ini.

Pj Bupati Situbondo, Zainal Muhtadien, bersama Forpimda tampak intens melakukan pemantauan di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS), mulai dari Kec. Banyuglugur hingga Kec. Banyuputih, pagi kemarin. Dengan didampingi sejumlah aparat keamanan gabungan, pria yang kini masih menjabat sebagai Asisten I Setdaprov Jatim itu, dengan sabar dan penuh senyum menyapa satu persatu para warga yang antri untuk melakukan pencoblosan. “Saya bangga atas suksesnya pilkada Situbondo tahun 2015,” ujar Zainal Muhtadien, semringah, dengan didampingi Sekda Syaifullah, kepada Bhirawa, kemarin.

Pj Bupati Zainal patut bertesawawi/bhirawa

Pj Bupati Situbondo didampingi jajaran Forpimda saat memantau pelaksanaan pencoblosan suara di salah satu TPS di Kab. Situbondo, Rabu pagi kemarin (9/12).

rima kasih kepada semua elemen dan penyelenggara pilkada, sehingga pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan calon Bupati dan calon wakil Bupati Situbondo dapat berjalan dengan baik, damai, kondusif dan aman.

Perwujudan kondisi pesta demokrasi yang sukses ini, ujar Bupati Zainal, sebagai bukti bahwa Kab. Situbondo seirama dengan ikon daerah yang agamis di Negara Indonesia. “Ini karena masyarakat Situbondo lebih mengedepankan suasana yang kondusif, damai dan lebih mengedepankan kasih sayang,” terang mantan Kepala Bakesbangpol Prov Jatim itu.

Bupati Zainal menandaskan, sebagai wakil dari Pemkab Situbondo ia sangat mengapresiasi atas peran serta seluruh masyarakat Kota Santri dalam menggunakan hak pilihnya secara baik dalam pilkada tahun 2015 ini. Sehingga, urai Bupati Zainal, angka partisipasi masyarakat dalam pilkada tahun ini cukup membanggakan. ”Sebab, kalau ada masyarakat yang golput (tidak menggunakan hak pilihnya, red) itu bukan menyelesaikan suatu masalah dan bukan pula solusi yang baik,” tandas Bupati Zainal.Q awi

Tulungagung, Bhirawa Belasan anggota Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Tulungagung, Selasa (8/12), mendatangi kantor DPRD Tulungagung.

Mereka menemui Ketua DPRD Tulungagung, Supriyono SE MSi, terkait kisruh yang kini melanda organisasi pengusaha wanita tersebut.

Sekretaris DPD IWAPI Jatim, Lilik Endang, ikut pula dalam rombongan tersebut. Bahkan dia yang kemudian menjadi jurubicara saat bertemu dengan Supriyono yang kemarin ditemani Wakil Ketua DPRD Tulungagung, Imam Kambali SE. Lilik Endang seusai menemui pimpinan DPRD Tulungagung pada Bhirawa mengungkapkan kedatangannya bersama pengurus dan anggota IWAPI Tulungagung untuk meluruskan terkait kisruh yang kini melanda IWAPI. “Kami jelaskan bahwa kamilah yang sah. Kami yang diakui oleh MA (Mahkamah Agung) dan punya SK MA,” katanya.

Karena itu pula, lanjut Lilik Endang, terbentuknya kepengurusan baru IWAPI di Tulungagung baru-baru ini bukanlah IWAPI yang

berada di bawah kepengurusannya. “Kami harus memberitahu ke instansi-instansi terkait jika IWAPI dengan Ketua Umum (DPP) Nita Yudi yang sah. Bukan yang lainnya,” paparnya.

Sementara itu, Supriyono menanggapi kedatangan anggota IWAPI versi Nita Yudi mengatakan tidak akan mencampuri urusan internal IWAPI. Menurutnya, masalah legal formal IWAPI biar pihak yang berwenang yang memutuskan. “Apalagi katanya yang kepengurusan Elsa Syarif mengajukan PK (peninjauan kembali) ke MA. Jadi biar yang berwenang memutuskan,” katanya.

Supriyono mengakui di Tulungagung kini pun tengah terjadi dua kepengurusan IWAPI. Bahkan dia membeberkan senpat pula diundang oleh kepengurusan IWAPI versi Elsa Syarif.

“Semua sama-sama ingin membangun perekonomian masyarakat. Yang satu berjanji akan membantu pengusaha tempe tahu. Yang lainnya juga berjanji ingin membantu perekonomian masyarakat,” paparnya.Q wed

Upaya Akmal Sukseskan Pemilukada Gresik Beragam upaya telah dilakukan Penjabat (Pj) Bupati Gresik Dr. Akmal Boedianto untuk mensukseskan jalannya Pemilukada di Gresik. Sebab, salah satu yang menjadi parameter berhasil dan tidaknya seorang PJ Bupati bisa dilihat keberhasilannya dalam menggelar Pemilukada di wilayah yang dipimpin.

Oleh karena itu, agar pelaksanaan Pemilukada Gresik berlangsung sukses, aman dan lancar, Akmal melakukan beragam kegiatan, di antaranya, selain melakukan doa bersama, memantau logistik sampai di tingkat PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) dan juga mengechek langsung kesiapan sejumlah TPS (Tempat Pemungutan Suara). yang ada.

Bahkan, saat H-1 sehari sebelum pelaksanaan Pemilukada, Akmal dengan didampingi Kabag Humas Pemkab Suyono, melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) baik ke Kantor KPU Kab. Gresik dan sejumlah TPS di Desa Randuagung, Kec. Kebomas. Sidak itu dilakukan sebagai pemantauan terakhir kesiapan pelaksanaan Pemilukada yang berlangsung pada Rabu (9/12).

Di Kantor KPU, Akmal mendapat laporan permasalahan dari Ketua KPU Gresik Achmad Roni.

Permasalahan itu yaitu, tidak

masuknya 217 warga Desa Pedagangan Wringinanom pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 3 desa setempat. “Masalah ini sudah kami atasi. Mereka tetap bisa memilih dengan form B2 dan menunjukkan KTP,” ujar Achmad Roni.

Atas sejumlah temuan serta keadaan setelah kunjungan di lapangan, malam itu Akmal bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengadakan rapat di desk Pemilukada yaitu di Ruang Puteri Cempo Kantor Bupati Gresik. Berbagai temuan lapangan dikoordinasikan terutama terkait pengamanan tempat tempat vital pelaksanaan Pemilukada .

Meski secara umum keamanan di Gresik terbilang sangat kondusif, namun Akmal memandang perlu agar pengamanan Kantor KPU paling harus diutamakan keamanannya. “Pada saat sekarang kantor KPU adalah sentralnya kegiatan. Dan di kantor itu se-

mua data dan dokumen penting proses Pemilukada disimpan,” ujar Akmal memberi perhatian kepada jajaran Forkopimda yang ikut rakor malam itu.

Perlu diketahui pengamanan Pemilukada Gresik di back up oleh seluruh anggota Polres Gresik yang diperkirakan berjumlah 850 personil serta 2 ssk pasukan Brimob dari Polda Jatim. Selain itu Kodim 0817 Gresik juga menyiapkan tentara bantuan sebanyak 400 orang yang di sebar di seluruh Komando Daerah Militer (Koramil) seluruh Gresik. Tak hanya di situ, Kejaksaan Negeri Gresik juga ikut memberikan pengawasan yang bekerjasama dengan Panwas.

Sementara, Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik, Suyono yang mendampingi PJ Bupati Gresik Akmal Boedianto saat melaksanakan pemantauan mengatakan, peninjauan itu dilakukan untuk mengecek kesiapan dua lembaga itu dalam mendukung penyelenggaraan Pemilukada di wilayah tersebut. Dua lembaga itu yaitu KPU dan Panwaslu Kabupaten Gresik. "Harapannya agar Pemilukada di Gresik bisa berjalan lancar," ujar Suyono.

Suyono juga menambahkan,

berbagai upaya dilakukan oleh Pj Bupati Gresik Akmal Boedianto agar Pemilukada di Gresik aman dan lancar, yaitu menyelenggarakan doa bersama (istighotsah).

Acara yang berlangsung di Masjid Agung Gresik dihadiri Forpimda Gresik, serta para pasangan calon bupati dan wakil bupati.

“Hal itu juga upaya untuk meningkatkan angka prosentase partisipasi politik masyarakat Gresik,” tambah Suyono.

Saat pelaksanaan Pemilukada, PJ Bupati Gresik bersama Forkopimda juga melaksanakan pemantauan dengan mendatangi beberapa TPS. Setidaknya ada 4 TPS yang dikunjungi yaitu TPS 12 Randuagung, Kecamatan Kebomas. TPS 1 Domas, Kecamatan Menganti dan dua TPS Khusus yakni Tps 12 (khusus) Rumah Tahanan Cerme dengan 90 DPT dan RS Ibnu Sina dengan 37 DPT. Melihat partisipasi warga pada setiap TPS yang dikunjungi, Akmal tampak sangat puas dan bangga. “Saya berharap jumlah partisipasi pada Pemilukada kali ini bisa meningkat. Bagi saya proses terpilihnya pasangan Bupati sampai pelaksanaan pelantikannya bisa sesuai agenda.

Pj Bupati Gresik Akmal Boedianto didampingi Kabag Humas Pemkab Gresik Suyono saat sidak ke lapas cerme.

Hal ini sebagai tolok ukur keberhasilan saya mengemban tugas yang diberikan Gubernus Jawa Timur sebagai Penjabat Bupati Gresik. Lebih cepat lebih baik,” jelas Akmal.

Di sela-sela mengunjungi TPS di Gresik, Akmal dikagetkan dengan meninggalnya Ketua Panitia Pemungutan Suara (KPPS), M.Fathoni (55). Almarhum bertugas di Tempat Pemu-

ngutan Suara (TPS) 15 Desa Pangkah Wetan, Kecamatan Ujungpangkah Gresik. Seketika siang itu,Akmal beserta rombongan melakukan ta’ziah ke rumah duka yaitu di Pangkahwetan Ujungpangkah Gresik. ?Diketahui, jumlah pemilih di Kabupaten Gresik pada pelaksanaan Pemilukada 2015 tercatat sesuai DPT mencapai 921.440 orang.Q eri,adv

JAWA TIMUR

6

Kamis Pon 10 DESEMBER 2015

Harmas Raih 66,66 Persen Pilkada Kabupaten Kediri Incumbent Tuban dan Lamongan Optimistis Capai Target 80 Persen Kab Kediri, Bhirawa Pilkada Kabupaten Kediri dari hasil perhitungan cepat (Quick count) yang dilakukan Lingkar Surve Indonesia (LSI) Pasangan HaryantiMasykuri (Harmas) menang telak dari pasangan Ari Purnomo Adi -Arifin Tafsir (AA). Dari data yang masuk hingga pukul 15.07 sebanyak 100 persen, pasangan Harmas meraih 66, 66 persen dan pasangan AA 33, 3 persen, sementara untuk margin eror dalam perhitungan cepat ini sebanyak 1 persen dan tingkat kehadiran 56 Persen.

Diungkapkan Penasehat Tim Pemenangan Pasangan Harmas Sulkani, jika ada beberapa Kecamatan yang banyak mendulang suara, yakni Kecamaataan Tarokan, Ringin Rejo, Kandat Ngadiluwih langkah. "Selanjutnya kita akan mengamankan form C1 , karena besok lusa dimulai perhitungan ditingkat PPK," kata Sulkani.

Meskipun dalam perhitungan cepat yang dilakukan oleh LSI Tim Harmas menang telak, namun uniknya pasang an Ari Purnomo dan Arifin Tafsir ( AA) memenangkan suara TPS 4 Desa Sukorejo di mana calon Haryanti memberikan hak suaranya.

Sementara dalam pencoblosan kemarin Calon Bupati Petahana Kabupaten Kediri Hariyanti bersama suami Sutrisno, menyalurkan hak pilihnya di TPS 04, Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem dan rivalnya Ari Purnomo Adi memberikan hak suaranya di TPS 11 Desa Tawang Wates.

Hariyanti bersama suami datang di TPS 04 mengendarai Alphard warna putih sekitar pukul 07.00 WIB. Usai menyerahkan surat undangan kepada petugas TPS dan sejenak duduk, Hariyanti langsung menyalurkan hak suaranya.

Saat ditanya wartawan, Hariyanti mengimbau dan meng-

harap warga Kabupaten Kediri agar tidak golput alias tidak menggunakan hak suaranya. "Saya harap masyrakat jangan golput dan kalau bisa menggunakan hak suaranya," kata Hariyanti, Rabu (9/12).

Optimis Sementara itu, di Kabupaten Tuban dengan dua pasangan calon (Paslon) yakni H. Fathul Huda-Ir.H.Noor Nahar Hussain, M.Si (HudaNoor) atau incumbent dan paslon jalur independet yakni Zakky Mahbub, S.Hi-Dra.Dwi Susiatin Budiarti (Zadit), samasama menargetkan perolehan suara maksimal dan bisa mengalahkan pesaingnya. Seperti Paslon HudaNoor menargetkan 75-80 persen perolehan suara yang didapat.

Sementara Paslon Zadit mengandalkan suara rakyat, hanya menargetkan 65 persen suara dari 936.768 suara daftar pemilih tetap (DPT) yang diperbutkan.

“Mudah-mudahan bisa terwujud dan kami yakin suara kami di atas 70 persen.” kata Calon Wakil Bupati Ir.H.Noor Nahar Hussain, M.Si usai mencoblos didampingi istrinya di TPS 8 Kelurahan Latsari Tuban (9/12).

Sementara Paslon Zadit melalui timnya yang mengandalkan suara dari rakyat, Mastain me-

KILAS JATIM

Warga Diminta Waspada Bahaya Longsor Lumajang, Bhirawa Wilayah ranupane kecamatan Senduro merupakan kawasan pegunungan yang terletak di kaki gunung semeru. Sedangkan warga yang menghuni kawasan tersebut adalah Suku Tengger yang sebagian besar penduduknya adalah petani sayur mayur yang bercocok tanam di lereng-lereng pegunungan yang rawan terjadi longsor saat musim hujan tiba.

Daerah yang merupakan penghasil sayur-mayur khas pegunungan seperti kentang, bawang merah, dan kol tersebut, saat musim hujan menjadi perhatian serius dari Bupati Lumajang, Drs. As’at Malik. Karena itu, ia mengimbau warga Suku Tengger untuk selalu waspada terhadap bahaya longsor.

Bupati di sela-sela pembukaan pemeran gebyar kerajinan fan produk unggulan bertempat di desa Klakah Kecamatan Klakah Lumajang (8/12) kemarin, juga mengimbau kepada warga untuk selalu menjaga lingkungan dan melakukan penghijauan terutama di kawasan areal pertanian mereka yang memiliki kemiringan luar biasa dan beresiko terjadi longsor.

“Masyarakat sana sebenarnya yang akan merasakan dampak utama kalau ada longsor, dan saya dengar itu ketebalan tanah yang miring itu sekarang tinggal 40 cm, antara 20 sampai 40 cm.

Artinya kalau itu kemudian terus menerus tergerus ,setelah itu habis tinggal padasnya," terangnya.Q dwi

ngklaim telah mendapat dukungan dari para politisi ‘sakit hati’ terhadap pasangan Huda-Noor.

“Untuk program kerja, selain sudah ada didalam visi misi kami, nanti kita serahkan rakyat, karena rakyat yang menentukan, jika kami (Paslon Zadit.red) dikehendaki menang,” kata Muta’in diplomatis, Rabu (9/12).

Sementara itu, Calon Bupati incumbent Kabupaten Lamongan, H. Fadeli beserta pasangannya, Calon Wakil Bupati Kartika Hidayati (FAKTA) menyatakan optimis. “Berdasarkan kalkulasi saya FAKTA bisa menang mutlak.

Yakni bisa menang sampai 80 persen. Hasil perolehan bisa di atas 80 persen,” tandasnya.

Sementara itu, Cabup yang berpasangan dengan Edy Wijaya menyalurkan hak suara di TPS IV, Kelurahan Banjarmendalan, Kecamatan Lamongan. Pasangan nomor urut 3, Nursalim bersama istrinya datang ke TPS yang berlokasi di SD Negeri Banjarmendalan dengan menggunakan baju batik warna merah itu dibarengi oleh kerabat dan mendapat pengawalan pendukungnya. Warga pun menyambut hangat kedatangan Nursalim.

Ia mengatakan masyarakat sudah cerdas untuk menentukan pemimpin baru Kabupaten Lamongan. “Mudah-mudahan aman saja. Masyarakat diharapkan menggunakan hak pilihnya dan memilih yang paling SAE,” ucapnya.

Disinggung mengenai optmisme kemenangan, Nursalim yakin bisa memenangkan Pilkada. Ia optimis perolehan suaranya bisa mengungguli dua kandidat lainnya. Bahkan Nursalim berani mematok kemenangan 50 persen perolehan suara. Pasalnya selama beberapa bulan ia terus me-

khoirul huda/bhirawa

Warga Desa Gaji Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban saat membakar surat pangilan (C6) dan memilih tidak mengunakan hak suaranya karena kecewa dengan Pemerintan dan BUMN di Tuban. lakukan pendekatan kepada masyarakat. “Semua sudah terkondisikan. Kami optimis menang, Insya Allah 51 persen cukup membawa amanah masyarakat Lamongan,” tegas Nursalim yakin.

Sementara itu, meskipun pasangan yang mendapat nomer urut 1 tidak diunggulkan dan dianggap sebagai pasangan calon

(paslon) boneka dalam Pilkada Lamongan, namun pihaknya tetap optimis menang di Pilkada ini. Mujianto mendapat dukungan dari relawan-relawan yang memperjuangkannya untuk menduduki kursi nomer 1 di Kabupaten Lamongan. “Saya dibantu dengan 1.600 relawan,” akunya.

Dengan kekuatan relawan sebanyak itu, ia optimis mampu

mengambil hati rakyat Lamongan pada Pilkada ini. Apalagi, Mujianto mengaku, dirinya sudah bekerja maksimal supaya memenangkan hati masyarakat.

Bahkan, akibat pencalonannya maju menjadi Cabup Lamongan, Mujianto sampai harus menghadapi maut. Ia menjadi korban pembacokan oleh orang yang tidak menyukainya.Q van,hud,mb9

Meski Wabup Datangi Lokasi Status Bromo Menjadi Erupsi Proyek, Warga Tetap Menolak Sampang, Bhirawa Memasuki masa akhir anggaran tahun 2015, proyek Drainase (saluran gorong – gorong) PU Bina Marga Kabupaten Sampang, di Jalan KH Wahid Hasyim masih ditolak warga, kampung Pandian, Kelurahan Gunung Sekar Sampang. Penolakan warga tersebut membuat wakil Bupati Sampang Fadilah Budiono meninjau langsung ke lokasi proyek yang ditolak untuk dilanjutkan.

Kedatangan wakil Bupati Sampang ke lokasi proyek yang ditolak warga di Jl Delima Kampung Pandian, akhirnya menuai reaksi warga untuk tetap menolak proyek drenase tersebut dilanjutkan ke Jl Delima karena

di khawatirkan akan terjadi banjir yang lebih besar saat musim hujan.

H. Tohir warga kampung Pandian, Jl Delima, mengatakan warga menolak keras adanya proyek gorong-gorong ini melintasi kampung tersebut, sebab proyek drenase yang ujungnya ada di jalan Wahid Hasyim memintas ke Jl Delima. “Hal ini sangat mengkhawatirkan akan terjadi banjir yang lebih besar,” katanya, Rabu (09/12).

“Bahkan kami beberapa waktu lalu sudah mengirim surat penolakan proyek drenase melintas di kampung kami, yang ditujkan pada Bupati Sampang cq PU Bina Marga Kabupaten

nurcholis/bhirawa

Wabub Sampang saat datangi lokasi proyek yang ditolak warga.

Sampang dan pihak-pihak terkait, jika saat ini wakil Bupati Sampang mendatangi lokasi proyek yang ditolak warga, kami tetap menolaknya,” tegasnya.

Hal senada juga diungkapkan Juki warga Pandian mantan lurah Gunung Sekar, warga menolak keras dengan adanya sambungan proyek drainase dari Jalan Wahid Hasyim menuju kampung Pandian dengan pertimbangan mudaratnya, bahkan sejak awal tidak ada sosialisasi pada warga terkait proyek drenase yang melintas ke Jl Delima ini. “Kedatangan Wakil Bupati Sampang Fadilah Budiono meninjau lokasi yang diprotes warga, tidak mempengaruhi tekad kami. Atas nama kampung Pandian Jl Delima tetap bersikukuh menolak proyek tersebut dilanjutkan,” pungkas dia.

Sementara Wakil Bupati Sampang Fadilah Budiono saat ditemui di sela-sela pemantauan lokasi proyek yang ditolak warga, masih belum bisa berkomentar apapun terkait proyek drenase yang ditolak warga. Berdasarkan data yang ada tahun anggaran 2015 ini, PU Bina Marga Kabupaten Sampang melaksanakan kegiatan proyek drenase di wilayah perkotaan di empat lokasi dengan total anggaran 12,1 miliar, dengan rincian di Jalan Wahid Hasyim nilai 3,3 miliar, Jalan Panglima Sudirman sebesar 2,75 miliar, Jalan Bahagia sebesar 2,75 miliar dan Jalan Rajawali sebesar 3,3 miliar.Q lis

Probolinggo, Bhirawa Dari pengamatan Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) pusat melalui pos pantau Gunung Bromo di dusun Cemero Lawang, Aktivitas Gunung Bromo saat ini terpantau mulai erupsi. Yang sebelumnya hanya status siaga. Hal ini diungkapkan Achmad Subhan, Kepala PVMBG pos pantau Gunung Bromo, Rabu (9/12).

Update Gunung Bromo hari ini, semburan asap dan abu vulkanik dengan radius 9 sampai 11 kilo meter, dari kawah. Kondisi Bromo saat ini kata Subhan, menurut teori bisa dikatakan erupsi, karena kondisinya sekarang ada material kasar berupa abu yang keluar dari kawah alias dari pusat erupsi.

“Untuk gempa tremor mencapai 3 hingga 20 mili meter, dominan 6 mili meter, dengan ketinggian asap mncapai 200-300, tekanan sedang kuat dan aktifitas cenderung meningkat,” kata Subhan.

Sementara lanjut Subhan, menurut saksi sejarah pada tahun 2010 lalu, adalah bencana Gunung Bromo dalam kategori terbesar.

Karena pada 2010 itu sangat komplit. ada erupsi freatik, prakmatik dan stromboliyan yaitu batu pijar yang keluar dari kawah.

Tahun ini masih kalah dengan tahun 2010 lalu.

Namun, tahun ini aktivitasnya terus mengalami peningkatan. Bisa-bisa ini akan

bertambah besar, sesuai pengamatan kami. Namun, kami berharap tidak akan aktifitasnya tidak akan terus cenderung meningkat, ujar Subhan.

Lebih lanjut dikatakannya, sejak Senin (7/12) hingga Rabu (9/12) pagi. Aktifitas Gunung Bromo, yang sudah level siaga terus meningkat.

Asap kalabu saat ini berubah menjadi kecoklatan tebal, dengan tekanan kuat masih terus keluar dari kawah Bromo kearah timur Laut - Tenggara. Cuaca terang, Angin tenang, Suhu udara 12-11°C, Bromo jelas, tekanan kuat, tinggi asap 200-400 MDPK. Data tersebut diterima dari Seismograph.

Sebelumnya dengan ketinggian kisaran 100 sampai 300 meter,pada saat ini ketinggian asap mencapai 400 meter. Gempa tremor maksimal 3-23 mili meter, dominan 6mili meter, dengan Seismik per tanggal 07 November 2015 pada Senin pukul 06.00 pagi. Hal ini diungkapkan Subhan, kepala pos pantau Gunung Bromo, Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Sukapura, Rabu (9/12).

Asap cokelat tebal dengan tekanan kuat masih terus keluar dari kawah bromo, suara gemuruh pun semakink keras. Hingga ke pemukiman warga di Dusun Cemoro Lawang, dengan jarak 3 kilo meter, sehingga abu vulkanik mulai bertebaran di rumah warga sekitarnya, katanya.Q wap

Pilkada Calon Tunggal di Kabupaten Blitar Berjalan Aman dan Lancar Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Blitar yang dikenal dengan Pemilihan Bupati (Pilbup) Blitar dengan calon tunggal, pasangan Drs. Rijanto sebagai Calon Bupati dengan Marhaenis Urip Widodo sebagai calon Wakil Bupati Blitar yang diusung PDI Perjuangan berjalan dengan aman dan lancar, Rabu (9/12) kemarin.

Diungkapkan Bupati Blitar, H Herry Noegroho, SE, MH usai melaksanakan hak pilihnya di TPS 03 Kelurahan Kepanjenlor Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar menjelaskan secara umum persiapan serta pelaksanaan hasil pantuan dilapangan berjalan dengan aman dan lancar.

“Dari laporan yang kami terima, secara umum tidak ada masalah dan bisa berjalan dengan aman dan lancar pelaksanaan Pilbup di Kabupaten Blitar,” kata H Herry Noegroho, SE, MH. Bahkan pihaknya juga berharap hasil pelaksansanaan Pilbup Blitar dengan calon tunggal ini akan selalu aman dan kondusif sampai adanya penetapan hasil dari coblosan 9 Desember. “Kami berharap situasi dan kondisi

dilapangan tetap dalam kondisi aman dan terkendali sampai pelaksanaan Pilbup ini tuntas,” ujarnya.

Bahkan pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan berbagai pihak yang mendukung kelancaran serta keamanan pelaksanaan Pilbup di Kabupaten Blitar, dimana dengan terjaganya kondusifitas keamanan di Kabupaten Blitar ini akan membawa suasana yang baik sampai ditetapkannya hasil Pilbup Blitar dengan calon tunggal.

Ditambahkan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Blitar, Drs. Mujianto, pihaknya akan selalu memantau dan ikut mengawasi jalannya tahapan Pibup

Blitar 2015 ini, khususnya setelah pelaksanaan coblosan pada tanggal 9 Desember kemarin, dimana mulai penghitungan sampai rekapitulasi baik di tingkat PPS, PPK hingga KPU akan selalu dipantau kondusifitas masyarakat dan Parpol di Kabupaten Blitar.

“Sangat penting bagi kami untuk bisa menjaga kondusifitas masyarakat dan pendukung Pilbup Blitar. Bahkan kami selalu koordinasi dengan berbagai pihak mulai pengurus Parpol, KPU hingga petugas keamanan baik Polres, Polres Blitar Kota dan TNI,” kata Drs. Mujianto.

Secara terpisah Kapolres Blitar, AKBP Muji Ediyanto mengatakan untuk mengamankan pelaksanaan Pilbup Blitar di wilayah Kabupaten Blitar pihaknya telah menyiapkan 764 personel dari Polres dan 16 Polsek guna mengamankan jalannya gelaran pesta demokrasi di Kabupaten Blitar ini serta ada 20 personel yang akan melakukan patroli dan dibagi empat bagian selama pemungutan suara berlangsung.

“Ada sekitar 37 titik rawan di tingkat Desa yang ada di 6 Kecamatan di Kabupaten Blitar, namun kami berharap bisa tetap kondusif dan terkendali selama tahapan Pilkada di Kabupaten Blitar ini tuntas,” terangnya.

Sementara perlu diketahui Kabupaten Blitar adalah satu dari tiga daerah dengan calon tunggal dalam Pilkada secara serentak tahun 2015, dimana dua daerah lainnya adalah Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Timor Tengah Utara di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pilkada di Kabupaten Blitar diikuti 964.928 pemilih yang tersebar di 22 Kecamatan di 248 Desa/Kelurahan se-Kabupaten Blitar yang akan memilih setuju atau tidak setuju di 2.494 Tempat Pemungutan Suara (TPS), dimana KPU Kabupaten Blitar menargetkan partisipasi pemilih mencapai 75 persen, lebih tinggi dari target partisipasi dalam pemilu sebelumnya yang hanya 72 persen dengan satu calon tunggal, yakni pasangan Rijanto yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bu-

hartono/bhirawa

Bupati Blitar, H Herry Noegroho, SE, MH didampingi istrinya, Hj. Era Herry Noegroho saat menggunakan hak pilihnya pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah di Kota Blitar di TPS 03 Kelurahan Kepanjenlor Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar, Rabu (9/12) kemarin. pati Blitar dengan Marhaenis Urip Widodo yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPC. PDIP Kabupaten Blitar yang juga mantan

Ketua DPRD Kabupaten Blitar yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).Q htn,adv

EKONOMI BISNIS

Kamis Pon 10 DESEMBER 2015

RAGAM EKBIS

Okupansi Hotel Stagnan, Objek Wisata Padat Surabaya, Bhirawa Pasca sehari lliburan pilkada di Surabaya banyak dimanfaatkan oleh warga Surabaya untuk berkeliling kota maupun mengunjungi objekobyek wisata usai mencoblos di TPS daerahnya.

Sedangkan di perhotelan sendiri juga tidak ada pengaruh sama sekali dengan adanya pilkada ini.

Menurut Marketing Communication Yello, Maulandiki Dani yang biasa dipanggil Diki saat dikonfirmasi Bhirawa, Rabu (9/12) kemarin mengungkapkan bahwa okupansi di Yello masih sama dengan kemarin meskipun saat ini sedang ada pilkada.

“Tidak ada pengaruh sama sekali meskipun sekarang hari libur karena adanya pilkada. Okupansi masih tetap seperti hari kemarin yakni sekitar 60-65 persen, ya sekitar ada 60 kamar bahkan saat ini sudah ada 40 yang sudah on hand,” ujarnya.

Diki menambahkan, selain sudah ada yang on hand biasanya malam hari baru ada last minute booking dan walk in.

“Angka ini sama saja dengan kondisi reguler biasanya sehingga tidak terpengaruh pilkada,” jelas Diki.

Sementara menurut Marketing Communication Manager HARRIS-POP Hotel & Conventions, Setiawan Nanang, dengan adanya liburan pilkada hotelnya penuh karena banyak tamu yang dari luar kota memanfaatkan liburan sehari ini.

“Kamar penuh sekarang, ya bisa dikatakan okupansi 85 persenlah karena banyak tamu dari luar kota seperti Malang, Nganjuk dan lainnya yang malah memanfaatkan liburan ini untuk lebih memilih shopping atau menghadiri event 100 Doraemon,” terang Nanang.Q riq

KEHILANGAN SITUBONDO Hilang STNK, nopol P 5149 FD, a/n Alif Maimun Zulkifli, Kel. mimbaan, rw 08/01, Panji, Situbondo.

No. 2542/IMB/BI-II/2015 Hilang STNK, nopol P 2860 EU, a/n Lutfi Eko Yuliyono, Kel. Patokan, rw 01/01, Kec. Kota Situbondo.

No. 2543/IMB/BI-II/2015 Hilang STNK, nopol P 5584 GA, a/n Vironika Retnowati, Kel. Mimbaan, rw 21/01, Kec. Panji, Situbondo No. 2544/IMB/BI-II/2015

SITUBONDO Hilang STNK, Honda ACH1M21B04 A/T, th. 2014, AG4724RAP, a/n. Watini, RT 04 RW 02 Ds. Demuk, Pucanglaban-T.Agung No. 2545/IMB/BI-II/2015 Hilang STNK, Honda, th. 2010, Biru, AG6326RI, a/n.

Wiwik Sri Utami SPd, Ds. Sumberdadi, SumbergempolT.Agung No. 2546/IMB/BI-II/2015 Hilang STNK, Honda, th. 2011, Putih Silver, AG4107OB, a/n. Sarmiati, Ds. Sidorejo, Kauman-T.Agung No. 2547/IMB/BI-II/2015 Hilang STNK, Suzuki, Hitam, AG2460RAW, a/n. Yudha Bagus P, Ds. Rejosari, Gondang-T.Agung No. 2548/IMB/BI-II/2015 Hilang STNK, Suzuki, th. 2011, Merah Hitam, AG2260OC, a/n. Isroin, Ds. Kepuh, Boyolangu-T.Agung No. 2549/IMB/BI-II/2015 Hilang STNK, Yamaha, th. 2012, Merah, AG6293OM, a/n. Mubangi, Ds. Punjul, Karangrejo-Tagung No. 2550/IMB/BI-II/2015 Hilang STNK, Honda, th. 2013, Putih Merah, AG4058RAA, a/n. Eka Dwi Afriadi, Ds. Simo, Kedungwaru-T.Agung No. 2551/IMB/BI-II/2015 Hilang STNK, Kawasaki Binter Mersi, th. 1982, Merah, AG4575RL, a/n. Kamsur, Ds. Panjerejo, RejotanganT.Agung No. 2552/IMB/BI-II/2015 Hilang STNK, Honda, th. 2006, Hitam, AG2080SD, a/n.

Yatiman, Ds. Mojoarum, Gondang-T.Agung No. 2553/IMB/BI-II/2015 Hilang STNK, Yamaha, th. 2008, Merah, AG2122SZ, a/n. Siti Rodiyah, Ds. Balesono, Ngunut-T.Agung No. 2554/IMB/BI-II/2015 Hilang STNK, Honda, th. 2007, Hitam Merah, AG6055ST, a/n. Sriutami, Ds/Kec. Ngunut-T.Agung No. 2555/IMB/BI-II/2015 Hilang STNK, Honda, th. 2011, Putih Merah, AG5669OE, a/n. Jaya Hartono, Dsn. Patik Reco RT 05/06, Ds. Jatimulyo, Kauman-T.Agung No. 2556/IMB/BI-II/2015

7

Jaga Mutu, BPOM Terapkan Sistem Keamanan Tiga Lapis Surabaya, Bhirwa Untuk menjamin serta bertanggung jawab atas keamanan mutu dan manfaat produksi pelaku usaha baik itu produsen atau importir di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), BPOM menerapkan sistem keamanan tiga lapis. Yakni, pengawasan oleh pemerintah dengan membuat peraturan persyaratan kriteria dan pedoman, melakukan pengawasan pre market dan post market.

Endang Pudjiwati, Direktur Inspeksi dan Sertifikasi Obat Tradisional, Kosmetik dan produk komplemen, Selasa (8/ 12) mengatakan, dalam situasi sekarang ini dimana masyarakat di Asean ini berlomba lomba untuk menembus pasar di Indonesia, banyak hal yang harus dipersiapkan supaya kosmetika Indonesia punya kualitas dan daya saing yang tinggi. Karena jumlah penduduk Indonesia sangat padat yakni sekitar diatas 200 juta penduduk, maka Indonesia menjadi tujuan ekspor negara negara Asean.

Yang terjadi saat ini berbagai sektor baik UKM maupun industri yang sudah besar harus

trie diana/bhrawa

BPOM Jatim menerapkan kemanan dan pengawasan tiga lapis untuk menjaga kualitas makanan dan minuman. UPaya ini juga untuk menyongsong MEA. bisa menerapkan standar kepatuhan dalam pemenuhan ketentuan dan mutu. Menyikapi itu kondisi sekarang banyak perusahaan yang masih kesulitan dalam memenuhi ketentuan dan mutu tersebut dikarenakan izin industri tidak sesuai dengan permenkes 11-

75/2010, kepatuhan industri kosmetik kepada CPKB (Cara Pembuatan Kosmetik yang Benar) sangat rendah.

Saat ini, BPOM menerapkan sistem keamanan tiga lapis dimana BPOM yakni Pengawasan oleh Pemerintah dengan membuat peraturan persya-

ratan kriteria dan pedoman, melakukan pengawasan pre market dan post market.

Melakukan pengawasan oleh industri atau importir dengan memproduksi dan mengedarkan produk yang memenuhi syarat sesuai CPKB, memonitor produk kadaluar-

Perhutani Jual Kayu Secara Online Jatim Newsroom Perum Perhutani membuka penjualan kayu dengan sistem online atau e-commerce melalui Kantor Divisi Pemasaran Kayu Wilayah Bogor di Tajur Bogor untuk lima area pemasaran, yaitu Bogor, Priangan, Cirebon, Randublatung dan Bojonegoro.

Direktur Komersial Kayu Perhutani, Agus Setya Prastawa, Selasa (8/12) mengatakan, penggunaan sisitem ecommerce kayu Perhutani mulai Januari 2016 ditargetkan mampu meraup pendapatan Rp 1,6 Triliun dari saluran online ma-

upun penjualan kontrak secara online.

Ujicoba sistem penjualan online telah telah dimulai Juni 2014 di Area Manajer Jawa Barat dan Banten. Pembeli dapat langsung memilih kapling dari layar monitor di kantor Pemasaran Perhutani.

Perhutani terus merespon keinginan pembeli dan pelanggan untuk perbaikan sistem penjualan kayu yang lebih transparan, mudah, menjunjung prinsip efisiensi dan peningkatan pangsa pasar pembeli kayu.

Perum Perhutani membuka penjualan kayu dengan sistem online.

istimewa

Sistem penjualan online ini hasil sinergi dengan PT Telkom.

Bahkan menurut GM PT Telkom, Dwi Sulistiyani, Perhutani termasuk pionner E-commerce kayu. Melalui sistem ini pembeli dapat dilayani online dimana saja, cukup sekali klik, menggunakan aplikasi smartphone berbasis internet.

Caranya mudah, setelah memilih kapling kayu secara online, pembeli akan mendapat kode booking dan membayar langsung kayu yang telah dipilih.

Bukti pembayaran dapat digunakan pembeli untuk pengambilan kayu di Tempat Penimbunan Kayu (TPK) Perum Perhutani Hendrajaya salah seorang pembeli dari Jepara, yang hadir pada acara penjualan sistem online e-commerce merasa dimudahkan dengan sistem baru ini, tanpa harus datang di TPK dan Kantor Pemasaran.”Saya cukup mengakses internet dari komputer atau gadget, pembelian kayu sudah terlayani, sama dengan sistem online yang lain. Tentunya ada efiseiensi biaya dan waktu dalam sistem online ini,” katanya. Q rac,kmf

Jatim Bidik Wisman dari Rusia Surabaya, Bhirawa Jatim terus berupaya untuk mendongkrak potensi wisata untuk menggaet wisatawan mancanegara maupun dalam negeri. Program ini tentunya menguntungkan biro wisata untuk menjalankan bisnisnya.

Mereka berharap pemerintah bisa memfasilitasi untuk mendatangkan turis asal Rusia.

Yulia Fitri Head Marketing Linda Jaya Tour and Travel, mengungkapkan perlu peran pemerintah Jatim untuk menjadi sponsor dalam menggaet

wisatawan asal Rusia. Karena selama ini, Bali tetap menjadi destinasi wisata favorit yang dikenal oleh orang-orang Eropa.

“Kita perlu ekspansi ke Rusia, saya rasa biro perjalan di Jatim telah siap menyambut wisman Rusia. Tapi kita tidak bisa bergerak sendiri, perlu peran Pemprov Jatim, dalam hal ini Gubernur Jatim untuk menjadi sponsor promosi Jatim. Obyek wisata yang dimiliki Jatim tidak bisa dianggap remeh, seharusnya bisa menarik konsumen dari Rusia,” ujarnya

Rabu (9/12) kemarin.

Yulia melanjutkan, sekitar empat juta warga Rusia mengunjungi Turki tahun 2014.

Turki merupakan tujuan paling populer karena harganya menarik, misalnya paket liburan sepekan kelas bintang lima hanya US$ 500 (Rp 6,6 juta) atau paket wisata lengkap seharga 460 euro (Rp 9,6 juta).

Wisatawan Rusia saat ini dipaksa mencari rute alternatif wisata lainnya termasuk Uni Emirat Arab, Vietnam, Tiongkok, dan Kuba.Q wil

sa, produk komplain atau keluhan. Menggiatkan masyarakat untuk proaktif dalam memonitor produksi dengan memeriksa kelengkapan dan kualitas produk yang dibeli, memantau dan melaporkan produk yang kadaluarsa dabn palsu.Q ma,kmf

TNI AL-Telkom Kembangkan Siskomsat dengan Backbone VSAT Surabaya,Bharawa Topografi wilayah Indonesia yang 3/4 terdiri dari lautan memunculkan kebutuhan yang tinggi terhadap sistem komunikasi handal. Hal ini juga ditunjang dengan upaya mendukung kebijakan pemerintah tentang Poros Maritim bidang pertahanan.

Kondisi ini membuat TNI AL harus mulai menggunakan komunikasi satelit untuk menghubungkan seluruh Kapal KRI, kesatuan Marinir, pembinaan pangkalan dan lain-lain. “Kami tidak bisa memenuhi hanya dengan komunikasi radio mengingat kebutuhan bandwidth yang relatif besar” ungkap Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi setelah selesai memimpin upacara Hari Armada 2015 di Koarmatim Surabaya.

Ade Supandi memberikan apresiasi kepada Telkom Indonesia yang sudah mensolusikanhub station dan beberapa solusi lainnya ke TNI AL ini. “Sistem yang disiapkan oleh Telkom ini sangat memenuhi kebutuhan komando Angkatan Laut. Karena pada dasarnya teknologi yang sekarang dipakai di Indonesia itu merupakan peninggalan zaman perang dunia kedua. Telkom datang kepada saya dengan penawaran sistem yang bagus dan lengkap”. Dengan adanya kolaborasi ini, tambahnya, akan ada sinergitas dan kemandirian dalam memenuhi teknologi terkini.

Sementara itu, Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Muhammad Awaluddin kepada media seusai acara mengatakan, “Pengembangan Sistem komunikasi satelit TNI AL ini kami tujukan bagi kapalkapal KRI, pulau-pulau terluar dan pasukan yang melaksanakan operasi dan latihan” katanya.

Beberapa solusi yang diberikan oleh Telkom adalah dengan menggunakan jaringan backbone Ku Band dan C Band. “Untuk unsur-unsur KRI kami gunakan Sistem komunikasi satelit dengan jaringan backbone Ku Band, sedang untuk yang backbone C band dengan fasilitas komunikasi data dan audio PSTN (Public Switch Telephone Network) kami gunakan untuk pulau-pulau terluar” tambahnya.

Dengan pengembangan sistem tersebut, tambahnya, diharapkan pimpinan dapat melaksanakan Kodal (Komando dan Pengendalian) secara langsung baik dengan fasilitas data, audio/telepon /PSTN, video maupun video conference yang sudah di instalasi di KRI Usman Harun dan KRI Sultan Iskandar Muda.

Siskomsat juga digunakan untuk mengirim Data Surveillance Sistem (data RadR, AIS, CAM, PSTN) secara langsung ke Puskodal-Puskodal (Pusat Komando dan Pengendalian) Kotamaops & Puskodal Mabesal secara langsung sehingga Kodal dapat dilaksanakan secara cepat.

Untuk Pasukan Marinir yang melaksanakan operasi latihan dilengkapi dengan mobile komunikasi satelit, radio trunking dan backpack dengan backbone Ku Band. Q ma

Menggantungkan Nasib dari Panasnya Api Abadi Khayangan Kawasan wisata Api Abadi Khayangan yang terletak di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, memiliki panorama alam yang cukup indah. Dikawasan tersebut terdapat api yang tidak pernah padam dan menjadi tumpuan hidup para pedagang jagung.

Wartaji (47), tampak membakar jagung diatas tumpukan batu yang keluar api abadi.

Begitulah dia cara membakar jagung- jagung pesenan. Sambil menunggu matangnya jagung tersebut, dua tangannya meraih alat sederhana dari kayu panjang untuk membolak balikan jagung tersebut supaya merata. Satu persatu disusunnya dengan rapi.

Di bawah terik panas matahari tepat pukul 12.00 wib belum ditambah sengatan api abadi khayangan api yang begitu panas. Wartaji warga Sendangharjo, Kecamatan Ngasem Bojonegoro, setiap hari menjual jagung bakarnya di lokasi tempat wisata kayangan api, tepatnya di

sekitar batasan kobaran api abadi.

Setelah itu dia siap membakar jagung muda yang telah dikupas kulitnya, sesuai permintaan pembeli yang datang ke tempatnya itu. Itulah rutinitas pekerjaan Wartaji, salah satu penjual jagung bakar di tempat wisata khayangan api di Kecamatan Ngasem setempat.

Ia mengakui, usaha yang digelutinya sudah dua tahun. Dalam kurung waktu selama dua tahun, dan terbukti bisa menafkahi keluarganya. “Alhasil, selama dua tahun hidup bersama jagung bakar, terutama agar bisa menyekolahkan anak dan membiayai rumah tangga kami,” kata

Wartaji sesekali mengusap kucuran keringat, kemarin.

Selama dua tahun menjual jagung bakar, lanjut Wartaji dengan menghidupi anak dan istri dengan menjual jagung bakar dilokasi khayangan api.Namun tidak setiap hari dagangan mereka laris manis.

Setiap hari, pria yang sentengah baya itu menghabiskan jagung bakarnya antara 1 sampai 2 sak (karung). “ Namanya juga dagangan.

Kadang ramai, kadang ya gruduggrudug (pembeli yang datang bersamaan di waktu yang sama).

Mereka juga belinya tidak sedikit. Kalau pas lagi sepi, ya tidak menghabiskan 1 sak tidak habis,” terang Wartaji sambil membolak balik jagung supaya matangnya merata.

Ia menjual tiap potong jagung bakarnya seharga Rp 2 ribu. Di lapaknya yang tanpa sekat itu, terkadang ada pengunjung yang datang rombongan dengan mobil

mewah, ada juga yang menggunakan roda dua. Kadang ada juga pengunjung yang memakan jagung bakar di lokasi, ada juga yang membawa pulang. “Yang datang keseni jauh-jauh juga mas, ada yang dari kabupaten tetangga yakni Tuban, Blora, Surabaya, bahkan Semarang,” katanya.

Wartaji mengakui banyak suka dan dukanya menjalani usaha jagung bakar, tetapi selain motivasi yang tumbuh kuat lahir dari dalam dirinya demi anak-anak dan istri, juga faktor lain yang paling penting yakni mencintai pekerjaan membakar jagung agar mampu menghapus kejenuhan dan kelelahan fisik akibat serangan panas bara api dan asap api yang sulit dihindari dari dua bola matanya. “ Memang, tidak mudah, menekuni setiap pekerjaan atau usaha kecil apa pun namanya.

Tapi bagi saya, apapun pekerjaan, kuncinya saya harus me-

Achmad Basir/bhirawa

Api Abadi Khayangan menjadi salah satu obyek wisata andalan Pemkab Bojonegoro, dikawasan tersebut juga menjadi gantungan nasib para penjual jagung bakar. ncintainya. Sebab kalau sudah mencintai suatu pekerjaan, maka hasilnya pasti sukses,” tuturnya.

Prinsipnya, lanjut Wartaji suatu usaha maupun pekerjaan yang dijalani itu harus membawa

keuntungan. Kini telah 2 tahun dia menekuni usaha jagung bakar. Hasilnya mampu membiayai pendidikan dua anaknya hingga kejenjang lebih tinggi, serta bisa untuk membeli beras dan keperluan lainnya. Q bas

MALANG RAYA

8

Kamis Pon 10 DESEMBER 2015

Hasil Hitung Cepat, Rendra-Sanusi Unggul

KILAS AREMANIA

Pasar Blimbing Terkendala Site Plan Malang, Bhirawa Proses pembangunan Pasar Blimbing Kota Malang ternyata masih terkendala permasalahan siteplan. Karena itu kelanjutannya masih belum bisa dilaksanakan.

Kepala Dinas Pasar Kota Malang Wahyu Setianto Selasa (8/12) kemarin mengatakan pedagang Pasar Blimbing hingga kini masih belum melakukan relokasi, sebab masih belum ada kesepakatan site plan.

Menurut Wahyu, antara pihak investor, yakni PT Karya Indah Sejahtera (KIS) dan pedagang, masih terjadi perbedaan pendapat, ini yang menjadi kendala.

“Pedagang merasa site plan yang disusun oleh investor tidak sesuai dengan kesepakatan yang sudah disepakati bersama Komnas HAM, beberapa waktu lalu,” tuturnya.

Berdasarkan site plan yang disusun investor, luasan pasar tradisional yang akan dibangun di kawasan Pasar Blimbing hanya 104 meter persegi. Sementara berdasarkan kesepakatan bersama Komnas Ham, luasan pasar tradisional 110 meter persegi Wahyu menambahkan, Dinas Pasar akan memfasilitasi perbedaan pendapat antara pedagang dan PT KIS, sehingga proses relokasi pedagang dan pembangunan Pasar Blimbing bisa segera dilakukan.

“Kami juga berharap investor bisa melunak terkait desain site plan yang telah disusun, sehingga proses pembangunan segera dapat berjalan,” imbuh Wahyu yang juga mantan Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang itu.

Patut diketahui, pembangunan Pasar Blimbing bersamaan dengan Pasar Dinoyo, tetapi proses pembangunan Pasar Dinoyo sudah selesai, dan saat ini para pedagang Pasar Dinoyo sudah kembali berjualan di Pasar Dinoyo yang baru. Sedangkan untuk Pasar Blimbing, proses relokasi saja belum bisa dilakukan lantaran belum ada titik temu antara pedagang dan investor. Q mut

Pemilik Homestay Waspada Gerakan Radikalisme Batu, Bhirawa Para pemilik homestay di Desa Oro-Oro Ombo Kota Batu diminta meningkatkan kewaspadaan dan lebih selektif dalam menerima tamu khususnya pada musim libur Natal dan tahun baru. Hal ini dilakukan untuk menghindari masuknya masuknya kelompok radikalisme atau terorisme ke Kota Wisata.

Bertempat di Balai Desa Oro-Oro Ombo Selasa (8/12) malam, Pemerintah Desa setempat mengumpulkan pemilik homestay untuk diberi pengarahan seputar melimpahnya tamu homestay pada musim libur Natal dan tahun baru 2016. Kades Oro-Oro Ombo, Wiweko, meminta pemilik homestay meningkatkan pengamanan rumah sewanya agar tidak terjadi kasus kriminalitas maupun adanya gerakan radikalisme.

Wiweko mengaku, beberapa tahun lalu sempat terjadi kasus pencurian yang merugikan wisatawan penyewa homestay. Namun kasus tersebut untungnya bisa segera terungkap.

“Mumpung masih ada waktu, pemilik homestay agar memeriksa ulang kondisi rumahnya dan yang perlu dibenahi. Hal ini perlu dilakukan demi keamanan tamu yang menggunakan rumah sewa tersebut,” ujar Wiweko, Rabu (9/12).

Sementara, Danramil Kecamatan Batu Kapten CAJ Bambang Heriyanto juga memberikan imbauan serupa. Bambang meminta warga pemilik homestay turut menyeleksi tamu yang akan menyewa rumah sewanya.

Hal ini dilakukan dengan memperhatikan identitas para tamu dengan seksama, agar bisa mengantisipasi masuknya teroris ke Kota Batu saat momen natal dan tahun baru tersebut.

Salah satu kelompok radikal garis keras yang sekarang sering muncul pemberitaannya di media adalah ISIS. Bambang mengatakan jika warga merasa ada yang mencurigakan, diminta menghubungi Danramil secara langsung.

“Para pemilik homestay diharapkan memeriksa identitas para calon tamu yang akan menyewa homestay-nya. Kalau menemukan hal yang mencurigakan, maka bisa segera menghubungi kita (Koramil Batu-red),”ujar Bambang.Q nas

Kab Malang, Bhirawa Data yang masuk dari hasil perhitungan cepat sementara yang dilakukan oleh berbagai lembaga survei, pasangan calon (paslon) Bupati Malang Nomor Urut 1 H Rendra Kresna-HM Sanusi memperoleh suara 51,59 persen, Nomor Urut 2 Hj Dewanti Rumpoko-Hj Masrifah Hadi 44, 38 persen, dan Nomor Urut 3 NurcholisMuhammad Mufidz 4,03 persen.

Tim Relawan Pro Rendra M Isa Anshori, Rabu (9/12), kepada Bhirawa mengatakan kemenangan Rendra-Sanusi dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2015 Kabupaten Malang karena merupakan figur yang kuat yang dimiliki Rendra.

Dan selain itu, kemenangan paslon Nomor Urut 1 ini, juga karena tim relawan bekerja dengan maksimal.

“Tapi yang utama dalam kemenangan Rendra tersebut, karena masyarakat Kabupaten Malang masih menginginkan kepemimpinannya,” kata dia.

Tim Relawan Pro Rendra, lanjut dia, akan terus mengawal kepemimpinan Rendra hingga lima tahun kedepan.

Sehingga selama tahun menjabat, kita harapkan dia bisa menjalankan tugasnya dengan baik, serta mengedepankan kesejahteraan pada rakyat Kabupaten Malang. Sebab, selama menjabat sebagai Bu-

cahyono/bhirawa

Cabup Malang H Rendra Kresna bersama istri Hj Jajuk Rendra Kresna saat menggunakan hak pilihnya di TPS 01 Desa Tirtomoyo, Kec Pakis, Kab Malang pati Malang, Periode 20102015, Kabupaten Malang ini, sudah banyak dirasakan masyarakat.

“Untuk itu, dalam lima tahun kedepan, program atau visi misi yang belum terealisasi sebelumnya, nantinya bisa terealisasi. Sehingga program yang akan dijalankan nanti bisa memenuhi keinga-

nan rakyat Kabupaten Malang,” tutur Isa. Isa juga menghimbau kepada Tim Relawan Pro Rendra agar tidak terlalu eforia atas kemenangan Rendra-Sanusi.

Sehingga kemenangan tersebut mari kita rayakan dengan sederhana. Karena masih banyak Pekerjaan Rumah (PR) yang harus diselesaikan

Rendra Kresna di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Malang jelid ke dua.

Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya Sugeng Irawan mengatakan, dirinya mengucapkan selamat kepada pasangan Calon Bupati (Cabup) Malang H Rendra Kresna dan Calon Wakil Bupati (Cawabup)

Sensus Ekonomi, BPS Rekrut 1.600 Tenaga Malang, Bhirawa Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang akan melakukan sensus ekonomi di tahun 2016 mendatang. BPS segera merekrut 1.600 tenaga guna mendukung rencana yang akan digelar pada Mei 2016 mendatang.

Proses perekrutan tenaga sensus itu dilakukan mulai Februari.

Kepala BPS Kota Malang, Mohammad Sarjan, kepada sejumlah wartawan, Selasa (8/ 12) kemarin mengatakan perekrutan tenaga sensus tersebut dilakukan secara terbuka bagi seluruh masyakat Kota Malang.

Menurut, Sarjan tenaga sensus ini akan di kontrak selama satu bulan pada Mei 2016 untuk melakukan sensus ekonomi.

Karena itu tahap awalnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu.

Calon tenaga sensus nantinya, lanjut dia, tidak ada syarat khusus bagi masyarakat yang ingin bergabung. Mereka hanya perlu mendaftar pada BPS. Nantinya informasi akan disampaikan melalui camat.

Sarjan menjelaskan, jika tenaga sensus ekonomi itu akan dibagi di wilayah masing-masing agar lebih mudah dalam menjalankan tugasnya. Karena mereka bertugas untuk mendata secara rinci seluruh kegiatan perekonomian di Kota Malang mulai dari skala kecil sampai kegiatan ekonomi yang bersekolah besar.

“Nantinya di Kota Malang akan kita buat blok pendataan, kemudiam didata dengan metodologi tersendiri, sebelumnya bagi petugas yang diterima akan dilakukan pelatihan terlebih dahulu, sehingga mudah dalam menjalankan tugasnya,”tandasnya.

Hasil sensus ekonomi tersebut, diharapkan bisa menjadi data acuan untuk mengetahui kekuatan ekonomi Kota Malang. “Selama ini Kota Malang memang belum mempunyai data rinci soal potensi perekonomian,” pungkas Sarjan.

Sementara itu, Walikota Malang, Moch Anton, usai membuka acara menyatakan, hasil sensus

muhammad taufiq/bhirawa

Wali Kota Malang Moch Anton saat membuka Sosialisasi Sensus Ekonomi di Hotel Atria Selasa (8/12) kemarin

ekonomi itu, sangat dibutuhkan oleh Pemkot Malang, untuk mengambil langkah dalam menyusun rencana pembangunan di Kota Malang.

“Sensus ini sangat penting untuk mengetahui perkembangan pertumbuhan perekonomian di Kota Malang, karena pasti sudah banyak perkembangan seiring dengan munculnya beberapa sentra ekonomi di Kota Malang,”tuturnya.

Ditempat terpisah, kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang, Wasto menyatakan Pemkot Malang masih belum memiliki data terbaru dan akurat mengenai jumlah warga miskin. Ditahun 2018 mendatang, Pemkot Malang menargetkan angka kemiskinan menurun, meskipun ada sejumlah kendala yang dialami Pemkot Malang dalam rangka penanggulangan kemiskinan.

Salah satunya, masih belum adanya koordinasi antara SKPD dalam rangka program penanggulangan kemiskinan. Ke depan, perlu ada sinkronisasi SKPD, termasuk dalam penyusunan anggaran untuk penanggulangan kemiskinan, Untuk itu, Bappeda telah menyusun sejumlah langkah sebagai solusi penanggulangan kemiskinan. Diantaranya penyusunana database kemiskinan, serta mengoptimalkan forum koordinasi SKPD. “Data jumlah kemiskinan di masing-masing SKPD masih berbeda, ini menunjukkan masih belum ada sinkronisasi.

Sehingga ke depan perlu ada sinkronisasi SKPD dalam hal anggaran maupun proram,”ujar Wasto. Q mut

Malang atas kemenangan di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2015 Kabupaten Malang.

“Dengan kemenangannya itu, diharapkan Kabupaten Malang ini akan lebih baik, serta akan membawa kabupaten ini semakin maju,” ujar dia, yang juga warga Kabupaten Malang ini. Q cyn

DPRD Persoalkan Bantuan Ternak dan Kandang Batu, Bhirawa Buruknya kualitas pembangunan kandang kambing dan pengadaan kambing di Dusun Rejoso, Desa Junrejo menuai protes dari anggota DPRD Kota Batu. Beberapa kayu bangunan kandang sudah jebol dan tidak dilengkapi dengan tiang penyanggah. Akibatnya, beberapa orang yang berjalan di kandang terperosok dan terluka.

Data yang diperoleh dari Kelompok Tani Gawerejo sebagai menerima bantuan, pembangunan kandang kambing itu dilaksanakan sekitar bulan Agustus lalu.

Selain kualitas kandang yang buruk, pengadaan ternak kambing juga bermasalah.

Seharusnya Kelompok Tani Gawerejo mendapatkan 36 ekor kambing. Namun hingga kemarin (9/12), mereka baru mendapatkan 23 ekor kambing saja.

“Kita sendiri tahunya besaran nilainya dari anggota dewan waktu berkunjung ke sini. Kalau nilainya Rp 100 juta, dan saya kira tidak layak dengan bangunan seperti ini,” ujar sekretaris Kelompok Tani Gawerejo, Ediyanto, Rabu (9/12).

Diketahui, kandang seluas 8 x 9 meter tersebut berdiri diatas tanah milik Ketua Kelompok Tani, Senan.

Dasar kandang ini memang dibuat dari beberapa tiang beton dan lantai semen.

Di atasnya diberi kayu sebagai alas. Hanya saja disayangkan, pelaksana proyek tidak memberi penyanggah kayu, hingga ketika ada yang menginjak kayu, berpotensi terperosok. Saat diperiksa ternyata ada beberapa bagian kayu menggunakan kayu bekas proyek.

“Waktu anggota dewan berkunjung ke sini, dicoba menginjak, ternyata kayu ini langsung patah,” tambah Edi. Lebih disesalkan lagi, ternyata kandang ini tidak dilengkapi dengan pagar keliling, hingga akhirnya kelompok tani membuat pagar bamboo khusus untuk mengamankan kambing. Selain itu,kondisi kambing bantuan pun membuat kecewa kelompok tani.

Pasalnya ada beberapa kambing yang sakit.

“Ada beberapa yang sakit, hingga kini kita juga masih menunggu sisa bantuan kambing yang belum kita terima.

Janjinya hari ini akan diberikan,” terangnya. Ketua Komisi B DPRD Kota Batu, Suwandi, menyayangkan pembangunan kandang dan pengadaan kambing untuk kelompok tani yang tidak layak tersebut.

“Papan nama proyeknya saja tidak ada, selain itu dengan nilai proyek Rp 100 juta bangunan dan pengadaan kambing itu tidak layak,” ujar Suwandi. Ia juga menyayangkan kondisi lantai kandang yang sangat tidak layak. Karena itulah ia menghimbau kepada pihak ketiga agar lebih konsisten dengan anggaran yang ada.Q nas

Pemkot Blitar Cetak Tenaga Terampil melalui DBHCHT Manfaat Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) terus dirasakan masyarakat Kota Blitar. Selain aktif sosialisasi larangan rokok ilegal dan pentingnya pengurusan Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC), Pemerintah Kota Blitar terus memacu semangat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Seperti yang dilakukan Dinas Koperasi dan UKM Kota Blitar pada 7-10 Desember di aula Dinas Koperasi dan UKM Kota Blitar memberi pelatihan Rajut Aplikasi kepada 40 orang.

Kabid Pemberdayaan UKM Dinas Koperasi dan UKM Kota Blitar, Wirawan Tono, seusai pembukaan pelatihan dikonfirmasi di ruang kerjanya mengatakan, pelatihan Rajut Aplikasi diperuntukan bagi para perajut pemula agar dapat semakin mahir dalam meningkatkan bekal ketrampilan yang telah dimiliki dalam menghadapi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

“Diharapkan mereka benarbenar mampu membuka usaha mandiri dengan bekal ketram-

pilan yang dimiliki,” kata Wirawan Tono.

Wirawan menambahkan, dalam upaya promosi dan pemasaran, pihaknya mengaku telah mengikuti hasil karya mereka dalam berbagai kegiatan pameran, baik domestik, Regional bahkan tingkat Nasional.

“Tentang hasil karya mereka, kita tetap bertanggung jawab.

Setidaknya dalam setiap event pameran dinas selalu membawa hasil karya mereka untuk mengisi pameran. Dengan narasumber yang benar-benar berkompeten di bidangnya, pihaknya yakin para peserta akan mendapatkan tambahan ilmu ketrampilan yang lebih difokuskan pada Rajut Aplikasi. Rajut yang dimodifikasi dengan bahan jadi,” tandasnya.

Pelatihan Rajut Aplikasi diikuti sebanyak 40 peserta, dengan narasumber dari NN Collection dari Malang di bawah pimpinan Nur Wahyunis Hadiana. Dalam pelatihan ini masing-masing peserta mendapatkan bantuan bahan berupa 1 buah rok jin dan 6 buah benang rajut lengkap dengan peralatannya.

Sementara perlu diketahui bahwa pada tanggal 13 sampai 16 November lalu, Dinas Koperasi dan UKM juga telah memberikan pelatihan bagi pengrajin Akik dengan peserta 40 orang.

Sedangkan Narasumber langsung mendatangkan dari Garut, Dede Mulyadi pengusaha akik.

Secara terpisah, Penjabat (Pj) Wali Kota Blitar, Suprianto mengharapkan masyarakat Kota Blitar untuk tidak menjual, mengedarkan, dan mengkonsumsi rokok ilegal.

“Rokok ilegal jelas merugikan.

Bahkan sesuai dengan Undang– Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang cukai ada ancaman hukum pidana dan denda kepada

mereka yang melanggar,” kata Suprianto.

Rokok ilegal ada beberapa macam bentuknya. Di antaranya modusnya adalah tidak memasang cukai yang biasa dikenal dengan rokok polos atau rokok bodong, menggunakan cukai palsu, dan memasang cukai yang bukan peruntukannya. Penjabat Wali Kota Blitar menambahkan Pemerintah Kota Blitar telah berkoordinasi dengan Kantor Bea dan Cukai Blitar. Hasilnya, Masyarakat yang memproduksi rokok yang akan dijual diharapkan mengurus ijin dan memiliki Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC).

“Silahkan urus ijinnya. Mengurus NPPBKC di Kantor Bea Cukai Blitar mudah dan gratis,” jelasnya.

Upaya mencegah beredarnya rokok ilegal terus dilakukan Pemerintah Kota Blitar. Mengingat selain merugikan negara, rokok ilegal juga sangat merugikan masyarakat. Melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tem-

htn/bhirawa

Para peserta saat mengikuti pelatihan Rajut Aplikasi yang dibiayai DBHCHT 2015. bakau (DBHCHT), Pemerintah Kota Blitar juga gencar melakukan sosialisasi pencegahan peredaran rokok ilegal.

Dari tahun ke tahun, pengelolaan DBHCHT terus dievaluasi agar semakin besar nilai manfaatnya bagi masyarakat dalam mendukung

ekonomi kerakyatan yang ada di Kota Blitar dengan tetap mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku, khususnya Undang – Undang Nomor 39 tahun 2007 tentang perubahan atas undang – undang nomor 11 tahun 1995 tentang cukai. Q htn.adv

Kamis Pon 10 DESEMBER 2015

LINTASAN

Lomba 10K BIMP-EAGA Tutup Sejumlah Ruas Jalan Makassar, Bhirawa Sejumlah ruas jalan di Makasar, Sulawesi Selatan akan ditutup demi kelancaran pelaksanaan lomba lari marathon 10 K BIMP-EAGA (Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area), 13 Desember 2015.

Sekertaris Panitia 10K BIMP-EAGA Nukhrawi Nawir di Makassar, Rabu, mengatakan sejumlah ruas jalan yang akan dilewati para peserta yakni Jalan Jenderal Sudirman, Jl Ratulangi, Jl Kakatua, Jl Cenderawasih, Jl Metro Tanjung Bunga, lalu balik ke Jl Penghibur, Jl Ujung Pandang, Jl Ribuarne, dan finis di Lapangan Karebosi Makassar.

"Kami meminta maaf atas penutupan sejumlah jalan terkait kegiatan ini.

Untuk waktu penutupan juga tidak terlalu lama maksimal pada pukul 09.00 WITA," katanya.

Untuk ajang lomba lari ini, kata dia, direncanakan dimulai pada pukul 05.30 WITA. Namun pihaknya juga masih akan melihat kondisi terakhir pada saat pelaksanaan nanti.

Ia menjelaskan, untuk ajang lomba lari 10K ini dikhususkan bagi para peserta yang berusia dibawah 21 tahun. Pihaknya juga menyampaikan jika tidak menetapkan bayaran alias gratis bagi peserta yang ingin berpartisipasi.

"Kita targetkan sebanyak 2.500 peserta bisa ambil bagian dalam kegiatan ini.

Untuk pendaftaran peserta masih kita buka hingga 10 Desember 2015," ujarnya.

Pada pelaksanaan loma lari 10K 2015 ini, lanjut dia, akan diramaikan peserta dari empat negara yakni Brunei, Malaysia, Filipina, dan Indonesia.Q ant

OLAHRAGA

9

Wali Kota Minta KONI Serius Bina Atlet Kediri, Bhirawa Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meminta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Kediri, Jawa Timur, untuk serius membina atlet agar lebih berprestasi.

"Pengurus KONI banyak yang potensial dalam mengembangkan KONI. Strategi pemenangan, pelatihan juga harus benar dan terstrukutur," kata wali kota saat pelantikan Pengurus KONI Kota Kediri di Gedung Nasional Indonesia (GNI) Kediri, Rabu.

Wali Kota juga berharap seluruh atlet yang dibina oleh

cabang-cabang olahraga di kota ini bisa semakin berprestasi. Mereka juga diharapkan bisa mengembangkan potensi olahraganya hingga berbagai ajang kompetisi tingkat nasional maupun internasional.

Ia juga meminta agar dalam mengembangkan berbagai macam strategi olahraga, para

atlet pun bisa memanfaatkan kemajuan teknologi informasi.

Dengan begitu, akan menambah referensi mereka untuk semakin maju.

"Dengan memanfaatkan teknologi informasi yang ada saat ini, pelatih maupun atlet bisa menggali banyak pengetahuan, bagaimana latihan atlet-atlet dunia yang bisa diterapkan. Harus ada sistemsistem pengembangan pada latihannya," katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum III KONI Jawa Timur Sucipto, mengatakan KONI sangat mendukung berbagai

program untuk pembinaan para atlet. Selain pembibitan, program kesiapan pelatih yang memenuhi kualifikasi dan sertifikasi kompetesi, penyediaan sarana dan prasarana, sampai masalah kesehatan dan gizi atlet juga harus diperhatikan.

Ia mengatakan kegiatan olahraga dinilai sangat bermanfaat, terutama untuk anak-anak.

Selain bisa menyalurkan bakat maupun hobi, juga bisa menjaga kesehatan mereka.

"Kegiatan olahraga ini cukup positif bagi anak-anak," ujarnya.

Puteri Sulsel Dipastikan Ikuti Kualifikasi PON

Owi/Butet Bidik Gelar pada Super Series Finals Jakarta, Bhirawa Atlet ganda campuran bulu tangkis andalan Indonesia Tontowi AhmadLiliyana Natsir menargetkan perolehan gelar dalam turnamen BWF World Super Series Finals 2015 yang digelar pada Rabu (9/12) hingga Minggu (13/12) di Dubai, Uni Emirat Arab.

"Kami menargetkan gelar juara buat Tontowi-Liliyana. Peluang mereka untuk menang pada setiap turnamen selalu terbuka meskipun mereka belum pernah memenangkan satu pun turnamen super series sepanjang 2015," kata pelatih ganda campuran pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia Nova Widianto di Dubai seperti dijelaskan Tim Humas dan Media Sosial PBSI dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Rabu.

Pasangan atlet yang akrab disapa OwiButet itu masuk dalam grup A bersama pasangan Tiongkok Zhang Nan-Zhao Yunlei, pasangan Inggris Chris AdcockGabrielle Adcock, dan pasangan Hong Kong Lee Chun Hei Reginald-Chau Hoi Wai. Nova mengakui Owi-Butet mampu merebut dua kemenangan dalam grup A untuk meraih tiket ke putaran semifinal.

Selain Owi-Butet, Indonesia juga menempatkan wakil lain pada nomor ganda campuran yaitu Praveen JordanDebby Susanto. Praveen-Debby berada dalam grup B bersama pasangan Tiongkok Liu Cheng-Bao Yixin, pasangan Korea Selatan Ko Sung Hyun-Kim Ha Na, dan pasangan Joachim Fischer NielsenChristinna Pedersen dari Denmark.

"Saya merasa hasil undian untuk kedua pasangan kita untuk super series finals ini sudah cukup bagus. Meskipun akan bersaing ketat dengan Zhang-Zhao, OwiButet punya peluang menang atas ChrisGabrielle dan Lee-Chau. Zhang-Zhao pun punya penampilan yang menurun pada beberapa turnamen sebelumnya," kata Nova.Q ant

Indonesia Raih Posisi Ketiga di Kejuaraan Dunia Jakarta, Bhirawa Atlet jet ski Indonesia Aqsa Sutan Aswar dan Aero Sutan Aswar meriah posisi ketiga di kejuaraan dunia jet ski yang berlangsung di Pattaya, Thailand pada 3-6 Desember 2015.

Pada hari pertama Moto-1 Aqsa Aswar yang bertanding di kelas pro runabout super stock mendapat posisi ketiga, kemudian pada Moto-2 dia harus memulai pertandingan dari belakang karena mendapat pinalti namun tidak sampai dua putaran Aqsa Aswar berhasil berada diposisi keempat.

Di hari berikutnya pada pertandingan Moto-3 Aqsa Aswar berada diposisi kedua setelah kejar-mengejar dengan Supak Setura (Thailand) dan Abdullah Alfadel (Kuwait) , dan pada Moto-4 (final) Aqsa merebut posisi pertama sehingga hasil keseluruhannya dia mendapatkan perunggu.

Menurut pelatih tim Indonesia Saiful Sutan Aswar tim Indonesia sempat mengalami kendala namun mereka berhasil mendapatkan juara di kejuaraan itu.

"Ada beberapa kendala seperti pada jet ski sempat mengalami gangguan ECU (electronic control unit) sehingga pertandingan kurang berjalan maksimal, tetapi secara performa, atlet Indonesia sudah memberikan yang terbaik," kata pria yang akrab disapa Fully saat dihubungi Antara di Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan, pada saat itu timnya tidak memilki cukup perlengkapan dan waktu untuk memperbaiki jet ski yang rusak.Q ant

Ketua KONI Kota Kediri Heru Marwanto, mengatakan setelah pelantikan ini sejumlah tugas dan tanggung jawab sudah di depan mata.

Beberapa tugas pengurus KONI yang baru di antaranya membangun KONI Kota Kediri agar lebih baik.

"Kami sudah mengadakan pelatihan bagi para pelatih, ke depan kita akan tingkatkan agar para pelatih ini bisa memiliki strategi, dengan harapan para atlet tetap memiliki performa untuk meraih prestasi yang lebih tinggi," pungkas Heru.Q ant

40 pelatih dan caon pelatih saat mengikuti Pelatihan Asesor di Magetan 9-13 Desember.

ist

LSP POR Gelar Sertifikasi Pelatih Surabaya, Bhirawa Sebanyak 40 pelatih dan calon pelatih dari berbagai cabang olahraga mengikuti Pelatihan Asesor Kompetensi di Magaten, Jawa Timur, 9-13 Desember.

Ajang yang digelar Lembaga Sertifikasi Profesi Pelatih Olahraga (LSP POR) ini dilakukan sebagai upaya mendorong peningkatkan kemajuan prestasi olahraga, "Muara dari kegiatan ini, tentu diharapkan prestasi olahraga kita bisa meningkat.

Peran pelatih sangat besar, maka kita harus memiliki pelatih yang punya kualitas dan berkompeten di bidangnya, " ucap Whassi Luchman Haris, Ketua Panitia Pelatihan Asesor Kompetensi.

Selain itu, lanjut Washi, di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan diberlakukan 30 Desember mendatang, peningkatan kualitas pelatih juga harus dilakukan, "Persaingan

bukan hanya di bidang ekonomi tapi juga di bidang olahraga.

Maka para pelatih olahraga harus menyiapakan diri dalam persaingan profesi pelatih, " ujarnya.

Ajang yang sudah digelar tiga kali ini juga mendapatkan respon baik dari berbagai kalangan, "Kami dibatasi per kelas 20 orang, jadi tidak semua pendaftar bisa ikut. Yang ikut yang sudah berstatus pelatih ada juga dari kampus. Ini angkatan ketiga, sebelumnya juga sudah pernah kita gelar di Surabaya, " ucap pria yang juga menjabat Wakil Manager Sertifikasi LSP POR ini Dijabarkan Washi, ada empat level sertifikasi pelatih. Mulai dari level pelatih perkumpulan/ club, pelatih tingkat kabupaten kota, pelatih daerah provinsi dan level pelatih nasional, "Semua ini sudah memiliki standarisasi uji kompetensinya

yaitu SKKNI, standar kerja kompetensi nasional indonesia, " ucapnya.

Tahun depan, LSP POR juga memiliki program jangka pendek dengan mendirikan Tempat Uji Kompetensi (TUK) agar pelatih daerah di tingkat Kota dan Kabupaten dapat terjangkau, "Harapanya memudahkan para pelatih untuk mendapatkan sertifikat kompetensi di bidang olah raga, " ucapnya.

Yang membanggakan, Lembaga Sertifikasi Profesi Pelatih Olahraga (LSP POR) yang digagas Prof Toho Cholik Motohir Phd ini berada di wilayah Jawa Timur merupakan satu-satunya yang ada di Indonesia, " Ini bisa menjadikan satu tolok ukur kalau Jatim yg paling siap menyambut MEA di sektor olahraga bidang kepelatihan.

Kita mendapatkan dukungan dari KONI Jatim dan Dispora Jatim, " ujarnya. n wwn

Makassar, Bhirawa Pengurus Daerah Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulawesi Selatan siap menggelar kejuaraan balap motor terbuka " Sidrap Prix Nigth" di Sirkuit Puncak Mario Kabuaten Sidenreng Rappang, Sulsel, 30-31 Desember 2015.

Ketua Bidang Pembinaan dan prestasi IMI Sulsel, Adifar di Makassar, mengatakan kejuaraan terakhir pada tahun 2015 ini rencananya diikuti para pebalap terbaik dari berbagai dari wilayah seperti Jawa, Kalimantan dan Sumatera.

"Jika berdasarkan pelaksanaan sebelumnya maka ajang ini akan kembali diramaikan para pebalap terbaik dari sejumlah wilayah. Tahun lalu juga diikuti para pebalap dari DKI Jakarta dan Kalimantan," jelasnya.

Dia menjelaskan, untuk penyelenggaraan tahun ini memang dinilai lebih menarik karena memperebutkan hadiah yang cukup besar. Selain itu tentu saja karena pelaksanaannya yang sengaja digelar dalam menyambut tahun baru 2016.

Pihaknya juga tetap mem-

pertandingkan sejumlah kategori untuk bisa mengakomodasi lebih banyak pebalap seperti kelas MP1, MP2, MP3, MP4, MP6 hingga kelas motor sport CBR 150 cc.

Kejuaraan malam tahun baru ini, kata dia, juga dimaksudkan sebagai ajang mengukur kemampuan atlet sebelum tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 di Jawa Barat.

Untuk itu, IMI Sulsel mengaku akan menurunkan para pebalap yang sebelumnya telah merebut tiket PON 2016 diantaranya Herman Bass, Nur Alfath, Wildan Goma dan Andi Farhat.

Begitupun dengan para pebalap Sulsel lainnya juga tentu siap bersaing dalam ajang spesial tersebut. Apalagi kejuaraan ini dilaksanakan di wilayah Sulsel sehingga tidak membutuhkan angaran besar untuk bisa mengikutinya.

"Untuk pebalap dari berbagai klub dan kabupaten tentu kita harapkan bisa memanfaatkan momentum ini untuk menunjukkan kemampuan atlet mereka. Momentum ini memang cocok karena rencana diikuti para pebalap dari sejumlah wilayah di Indonesia," katanya.

Terkait agenda IMI Sulsel kedepan, pihaknya mengaku belum memiliki jadwal pasti.

IMI Sulsel saat ini masih menunggu pelaksanaan Munas IMI untuk memilih ketua baru periode mendatang.

"Biasanya setelah terpilih ketua baru, selanjutnya dilaksanakan mukernas untuk membahas berbagai agenda kejuaraan kedepan.,"ujarnya.Q ant

Makassar, Bhirawa Tim polo air putri Sulawesi Selatan dipastikan mengikuti babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) di Buleleng, Bali, 813 Desember 2015.

Pengurus PRSI Sulsel Thamrin Tabe di Makassar, Selasa mengatakan meski KONI Sulsel baru memberikan rekomendasi di menit-menit terakhir namun pihaknya tetap bersyukur karena 13 atlet Sulsel itu tetap bisa diberangkatkan.

"Kepastiannya memang baru disampaikan Senin, pada pukul 14.00 WITA. Kami langsung menghubungi seluruh atlet untuk segera mempersiapkan diri.

Bahkan ada yang sementara ikut kuliah harus meninggalkan aktifitasnya," katanya.

Dia berharap seluruh atlet bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya sekaligus lolos ke PON 2016. Dia

meminta atlet untuk tetap fokus menghadapi pertandingan nanti.

Pengurus Provinsi Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sulawesi Selatan sebelumnya memang belum bisa memastikan keberangkatan karena masih menunggu kepastian anggaran.

Mengenai peluang tim puteri Sulsel merebut tiket PON, dirinya mengaku optimistis. Selain mengandalkan atlet yang cukup berpotensi, kata dia, kuota yang diperebutkan juga lebih banyak yakni sekitar lima kuota dari sekitar tujuh tim yang bersaing.

"Potensi tim polo Sulsel untuk lolos PON tentu lebih terbuka. Itupun yang membuat kita terus berupaya memperjuangkan mereka untuk diberangkatkan," ujarnya.Q ant

Tim polo air puteri Sulsel dipastikan ikuti babak kualifikasi PON di Buleleng.

Komunitas Otomotif IMI Sulsel Gelar Kejuaraan Harapkan IMI Dipimpin Tokoh Muda Malam Tahun Baru

Pengurus Daerah IMI Sulsel siap gelar kejuaraan balap motor terbuka di Sirkuit Puncak Mario Kabuaten Sidenreng Rappang, Sulsel.

Jakarta, Bhirawa Komunitas otomotif yaitu Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI) harapkan Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) periode 2015-201 dipimpin oleh tokoh muda berpengalaman, demi mendorong perkembangan serta kemajuan olahraga otomotif di Tanah Air. "Memang sudah saatnya IMI dipimpin tokoh muda yang berpengalaman. Selain itu, juga harus mempunyai kepedulian tinggi dengan IMI," kata Presiden FOCI Ahmad Sahroni dalam keterangan pers yang diterima media di Jakarta, Rabu.

PP IMI sesuai dengan jadwal akan melakukan Musyawarah Nasional (Munas) dengan agenda utama memilih ketua umum baru periode 2015-2015 di Jakarta, 17-19 Desember.

Adapun peserta munas tersebut adalah 34 pengurus provinsi (pengprov) IMI yang ada di Indonesia.

Hingga saat ini sedikitnya ada dua kandidat yang akan bersaing untuk menjadi pucuk pimpinan PP IMI yaitu pengusaha nasional yang juga mantan pebalap Sadikin Aksa serta ketua DPRD DKI Jakarta yang juga pebalap offroad, Prasetyo Edi Marsudi.

Jika dilihat dari usia kedua kandidat tersebut bisa dipastikan Sadikin Aksa yang lebih muda. Untuk masalah pengalaman juga sudah tidak diragukan lagi karena saat ini juga masih

memegang posisi Wakil Ketua Umum PP IMI dibawah pimpinan Nanan Sukarna.

"Dia (Sadikin-red) memiliki perhatian dan kepedulian tinggi terhadap IMI. Selain muda, dia juga sudah berpengalaman dan pantas memimpin IMI kedepan," kata President Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Ahmad Sahroni.

Sadikin Aksa secara resmi mendaftarkan diri menjadi salah satu kandidat Ketua Umum IMI periode 20152019 pada hari Rabu (18/ 11). Pria asal Makassar itu mendaftar setelah mendapat dukungan dari sekurangkurangnya 28 pengprov IMI se-Indonesia. Bahkan sudah siapkan program dengan konsep 3C (Change, Communication, dan Clear).

Sahroni mengaku, IMI sebagai wadah berhimpun pelaku dan pecinta otomotif telah memainkan peranan yang besar dan aktif dalam mendorong perkembangan serta kemajuan olahraga otomotif di Tanah Air. Karena itu, IMI harus dinahkodai oleh tokoh muda yang paham seluk beluk otomotif.

Dia menyadari, implementasi program kerja IMI masih ada kekurangan. Namun, semua itu sebagai bentuk proses ke arah yang lebih baik yang salah satunya dengan melakukan revolusi pola komunikasi internal dan eksternal IMI sebagai organisasi berdasarkan asas keterbukaan.Q ant

10

SURABAYA

Kamis Pon 10 DESEMBER 2015

13 Tahanan Polrestabes Surabaya Lakukan Coblosan

Wiyang dan GM Pelindo III Tak Gunakan Hak Suara Pemilu Polrestabes Surabaya, Bhirawa Meski terbatas oleh jeruji besi penjara, hal ini tak menyurutkan 13 tahanan Polrestabes Surabaya dalam menggunakan hak suaranya pada Pilkada 2015, Rabu (9/12).

Sayangnya, kesempatan baik ini tidak digunakan oleh Wiyang Lautner, tersangka kecelakaan mobil Lamborghini Gallardo dan Eko Harijadi Budijanto, GM Pelindo III Tanjung Perak yang tersangkut

Jadikan Makan Ikan Budaya Masyarakat Indonesia Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Propinsi Jawa Timur bekerjasama dengan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya mengadakan kegiatan sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan di halaman Fakultas Tarbiyah UINSA, Surabaya (8/12) kemarin.

Kegiatan yang digelar dalam rangka Peringatan Hari Ikan Nasional dan Haflah Miladiyah Himaikla UINSA mengambil tema “Budayakan Makan Ikan Agar Sehat, Kuat, Cerdas”.

Acara itu dihadiri Ketua Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) Diskanla Jatim Ir H Totok Sudarto, MM, Wakil Dekan UIN Sunan Ampel Surabaya Dr dr Hj Siti Nur Asiyah, MAg dan peneliti sosial masyarakat dan teknik bidang kelautan UIN Sunan Ampel Surabaya Asri Sawiji, MT. Untuk memeriahkan suasana, panitia juga menghadirkan Chef Ken Kurniawan yang jebolan Master Chef Indonesia.

Kabid P2HP Diskanla Jatim Ir H Totok Sudarto, MM mengatakan gerakan memakan ikan sudah 9 tahun berlangsung atau tepatnya hadir saat pemerintahan Presiden Megawati.

“Mari semua Mahasiswa UIN Sunan Ampel terutama Haflah Miladiyah Himaikla perbanyak mengkomsumsi

Chef Ken Kurniawan dan Kabid P2HP Diskanla Jatim Ir Totok Sudarto, MM saat memberikan penjelasan bagaimana memasak ikan yang baik dan benar. makan ikan. Ikan itu baik untuk otak kita. Ikan itu bisa diterima semua umur, bangsa, suku dan kelompok,” pesan Totok Sudarto Menurut Totok, Indonesia sebagai negara kepulauan tentu memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah, terutama di bidang kelautan dan perikanan. Ketahanan pangan selain dari hasil bumi, kelautan dan perikanan Indonesia bisa dijadikan salah satu kekuatan bangsa Indonesia untuk mensejahterakan rakyatnya.

Wakil Dekan UIN Sunan Ampel Surabaya Dr dr Hj Siti Nur Asiyah, M.Ag ketika ditemui Bhirawa di lokasi acara berharap kerjasama yang terjalin dengan Diskanla Jatim terus bisa berlanjut. Menurut Nur Asiyah, pihaknya sebelumnya juga pernah melakukan pa-

Kabid P2HP Diskanla Jatim Ir Totok Sudarto, MM (tengah) bersama Wakil Dekan UIN Sunan Ampel Surabaya Dr dr Hj Siti Nur Asiyah, MAg dan peneliti bidang kelautan Asri Sawiji, MT.

meran yang dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga Bapak Imam Nahrawi.

“Kita tahu masyarakat sekarang banyak komsumsi makanan mengandung karbonhidrat seperti makan telor dan ayam tetapi memakan ikan sangatlah minim bagi masyarakat.

Apalagi mahasiswa kalau pulang dari kuliah sering makan mie maupun sarapan makan mie, mari semua mahasiswa memperbanyak banyak makan ikan,” kata Siti Nur Asiyah.

Menurut Nur Asiyah banyak negara maju yang masyarakatnya gemar Konsumsi ikan seperti Jepang, Korea, Cina, dan Amerika.

Peneliti UINSA Surabaya Asri Sawiji, MT menambahkan dari hasil penelitian terbaru menunjukan bahwa orang dewasa yang teratur makan ikan akan mempunyai kepadatan tulang yang bagus dibandingkan dengan orang yang jarang makan ikan.

Para peneliti juga percaya bahwa kombinasi minyak ikan dapat melindungi tulang dari resiko osteoporosis. Menurut penelitian, umur orang di Jepang ternyata lebih panjang dari pada di Negara Indonesia.

“Dikarenakan Ikan itu banyak mengadung Omega 3 dan mencegah penyakit jantung dan penyakit lainnya. Semua agama juga menghalalkan makan ikan apalagi ikaln mengadung nutrisi yang baik untuk tubuh Manusia. Mulai sekarang gemar memakan ikan,” pesan Asri Q why* Sawiji lagi.Q

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur

Sekretaris Disbudpar Jatim, Sinarto SKar MSn didampingi Kabid PSDP Dra Rosmiati MM melihat hasil karya para fotografer yang mengikuti lomba fotografi Jatim 2015.

Disbudpar Berikan Tiga Kategori Penghargaan Lomba Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur memberikan tiga kategori penghargaan lomba, yaitu lomba Kelompok Sadar Wisata Tingkat Jatim Juara, Lomba Jurnalistik Bidang Pariwisata Jawa Timur, dan lomba Fotografi Pariwisata Jatim.

Untuk juara satu Lomba Jurnalistik Bidang Pariwisata Jawa Timur berhasil disabet Ribut Wijoyo dari beritajatim.com,peringkat dua Hanif Nasrullah dari Memorandum, dan peringkat tiga diraih Achmad Muhadjir dari JNR Dinas KominfoJatim (kominfo.jatimprov.go.id).

Untuk lomba Fotografi Pariwisata Jatim, Juara satu diraih Alfon Iskandar, peringkat dua Doris Sujatmiko, peringkat tiga Joko Apriyo Putro.

Sementara untuk pemenang lomba Kelompok Sadar Wisata Tingkat Jatim Juara satu diraihKelompok Capung Alas Kabupaten Malang, peringkat dua Kelompok Sendang Duwur Kabupaten Lamongan, danperingkat tiga Kelompok Mangrove Kabupaten Banyuwangi.

Dalam kesempatan itu, Kepala Disbudpar Jatim, Dr H Jarianto MSi dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Disbudpar Jatim, Sinarto berpesan, keanekaragaman budaya dan kekayaan alam yang dimiliki Ja-

Sekretaris Disbudpar Jatim, Sinarto SKar MSn menyerahkan trophy penghargaan pada pemenang lomba fotografi. tim sangat menarik untuk dikembangkan kepada wisatawan.

“Melalui tema Cinta Jawa Timur kami berharap pembangunan pariwisata melalui kreatifitas karya jurnalistik dan fotografi bisa terus dipromosikan,” katanya yang juga membuka Pameran Fotografi Jawa Timur di Balai Pemuda, Selasa (8/12), Surabaya.

Dikatakannya, lomba itu sebagai salah satu bukti pengenalan daya tarik wisata kepada masyarakat melalui karya jepretan kamera dan tulisan para jurnalis. “Sebagus apapun pembangunan objek wisata jika tidak dibarengi promosi di media maka akan percuma, kami berharap kedepan kegiatan ini bisa terus berlangsung,” tandasnya.

Sementara, Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata, Disbudpar Jatim, Rosmiati men-

Sekretaris Disbudpar Jatim, Sinarto SKar MSn foto bersama dengan para pemenang lomba pokdarwis.

gungkapkan terima kasih pada seluruh peserta lomba yang sukses melaksanakan hingga proses penilaian, hingga pengumuman selesai.

Sementara kelompok sadar wisata, Rosmiati berharap pemenang lomba terus meningkatkan kinerjanya sehingga potensi daerahnya bisa terus berkembang. “Setelah juara jangan terlalu puas, terus kembangkan potensi yang dimiliki, dan bagi yang belum berhasil menjadi juara harus terus berusaha di tahun mendatang sehingga bisa menjadi yang terbaik,” katanya.

Melihat potensi kekayaan alam dan wisata minat khusus yang ada di kabupaten/kota Jatim, Disbudpar menganggap perlu dilakukan satu gebrakan promosi dengan melibatkan sejumlah media. Cara ini diharapkan mampu menjadikan kawasan ini semakin dikenal bukan hanya oleh warga Jatim saja tetapi warga luar Jatim.

“Menggandeng media dan komunitas fotografi, maka diharapkan meningkatkan minat dan sadar wisata kepada masyarakat, sehingga kekayaan budaya, dan pariwisata Jatim bisa dikenal seluruh Indonesia.

Untuk lomba fotografi, hasilnya kelak akan dimanfaatkan misalkan, kalenQ rac* der dan lainnya,” harapnya.Q

kasus penodongan senpi.

Tim Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 14 Kelurahan Krembangan Selatan, Kecamatan Krembangan, Rabu (9/12) mengadakan pemungutan suara terhadap tahanan Polretabes Surabaya. Dari total 224 tahanan, sebanyak 13 orang tahanan saja yang bisa menggunakan hak suaranya dalam memilih calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya.

“Untuk Wiyang, dirinya tidak membawa KTP dan keluarganya belum mengurus surat A5. Maka dirinya belum bisa menggunakan hak suaranya. Sementara Pak Eko, sudah kami sosialisasikan perihal coblosan hari ini (kemarin), namun yang bersangkutan tidak memberikan keterangan lebih lanjut,” kata Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya AKP Lily Djafar usai pelaksanaan coblosan bagi tahanan Polrestabes Surabaya, Rabu (9/12).

Dijelaskan Lily, 13 tahanan Polrestabes Surabaya dinyatakan berhak menggunakan hak suaranya di TPS 14, dikarenakan pihak keluarga sudah men-

gurus surat A15. Sementara 224 tahanan tidak bisa menggunakan hak suaranya, dengan alasan pihak keluarga belum mengurus surat A15. “Sebelum dilaksanakan pemungutan suara, kami sudah mengumumkan syarat coblosan kepada para keluarga tahanan,” ungkapnya.

Ditanya syarat lain perihal coblosan, mantan Kasubbag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak ini mengaku, bagi tahanan yang pidananya dibawah 5 tahun, dipastikan dapat menggunakan hak suaranya. Sementara bagi tahanan yang pidananya diatas 5 tahun, sudah dipastikan mereka tidak dapat menggunakan hak suaranya.

“Masa tahanan dibawah 5 tahun, boleh nyoblos. Sedangkan masa tahanan diatas 5 tahun, tidak boleh nyoblos,” terangnya.

Lanjut Lily, selain 13 tahanan Polrestabes Surabaya yang bisa mencoblos. Sebanyak 32 tahanan dari Polsek jajaran turut juga menggunakan hak suaranya. Untuk 32 tahanan ini diantaranya, Polsek Sukomanunggal 5 orang, Polsek Dukuh Pakis 4 orang,

Polsek Tegalsari 1 orang, Polsek Wiyung 3 orang, Polsek Bubutan 5 orang, Polsek Lakarsantri 2 orang, Polsek Gayungan 1 orang, Polsek Jambangan 7 orang, Polsek Mulyorejo 2 orang , dan Polsek Pakal 2 orang.

Sementara itu, Ketua KPPS 14 Harmuji menambahkan, 13 tahanan Polrestabes Surabaya dinyatakan memenuhi syarat coblosan. Salah satu syarat yang bisa dipenuhi para tahanan ini adalah menyerahkan surat A5 dari Kelurahan tempat tinggal mereka.

“Nantinya suara dari 13 orang ini akan dihitung di TPS 14, di wilayah Kepanjen, Kelurahan Krembangan Selatan, Kecamatan Krembangan,” tambahnya.

Terkait coblosan ini, Iwan, salah seorang tahanan Polrestabes Surabaya mengaku antusias dalam pesta demokrasi Pilkada 2015. Ia mengaku tidak mengalami kesulitan dalam mencoblos dan menentukan pilihannya.

“Senang bisa menggunakan hak suara sendiri. Meski di bui, harapan saya pada pemimpin nantinya yakni, buatlah Surabaya menjadi lebih baik lagi,” pintanya.Q bed

104 PKM ITS Lolos Didanai Dikti Surabaya, Bhirawa Ajang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) kembali didominasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Ini setelah 104 PKMKarya Tulis (KT) mahasiswa ITS dinyatakan lolos untuk didanai Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti).

Jumlah PKM-KT yang lolos terdiri atas PKMGagasan Tertulis (GT) dan PKM-Artikel Ilmiah (AI).

Tercatat sebanyak 86 dari sekitar 300 PKM-GT yang diupload berhasil mendapat insentif dari Dikti. Sedangkan dari 80 PKM-AI yang dikirimkan, 18 diantaranya lolos dan masuk tahap pendanaan.

Angka tersebut cukup membanggakan melihat pada 2014 lalu, jumlah PKM-KT ITS yang didanai hanya 51 buah untuk PKM-GT dan 9 PKM-AI. Perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ITS Hoppy Adi Putra menyatakan, peningkatan ini menunjukkan semakin diperhatikannya bidang karya tulis oleh mahasiswa ITS. “Tahun ini PKM-KT yang paling banyak diterima Dikti adalah ITS,” kata dia, kemarin (9/12).

Ia mengungkapkan kebanggaannya lantaran mampu mengungguli perguruan-perguruan tinggi ternama lain di Indonesia. Seperti Universitas Gadjah Mada (UGM) serta Universitas Brawijaya (UB) yang masing-masing hanya mencatatkan 85 dan 55 PKM-KT didanai.

Ditanya mengenai topik PKM-KT yang sering diangkat, Hoppy menjelaskan, pemberdayaan

wilayah merupakan isu yang paling menyita perhatian mahasiswa ITS. Tak hanya itu, Hoppy yang dua tahun ini secara berturut-turut memperoleh pendanaan atas PKM-nya juga melihat ide mengenai tranportasi mulai menjadi bahasan favorit mahasiswa ITS. Lebih lanjut, mahasiswa Jurusan Teknik Material dan Metalurgi ITS ini mengaku, sejatinya PKMGT dan PKM-AI merupakan dua hal yang mudah sekaligus sukar bagi mahasiswa ITS. Ia kemudian menceritakan bahwa rata-rata mahasiswa ITS mahir dalam menganalisis dan membuat alat.

Namun di sisi lain, mahasiswa kampus perjuangan ini kurang mau menuliskan hasil kerja mereka dalam sebuah karya tulis.

Dampaknya, Hoppy menyimpulkan bahwa peningkatan perolehan PKM-KT didanai tahun ini mengindikasikan kepedulian mahasiswa ITS akan kebiasaan menulis yang cukup penting. “Mahasiswa mulai sadar akan perlunya mempublikasikan sebuah tulisan,” ujarnya.

Hoppy juga menyampaikan dirinya ingin agar mahasiswa baru (maba) lebih berkontribusi dalam penulisan PKM-KT. Ia mengungkapkan bahwa konsep PKM-KT sangat cocok karena mengajarkan maba untuk berpikir kritis dan visioner. “PKM-KT kan tidak terlalu membahas keilmuanan yang terlalu dalam. Hanya butuh ide kreatif,” pungQ tam kasnya.Q

Kamis Pon, 10 DESEMBER 2015

Tingkat Partisipasi Pemilih di Kabupaten Blitar Rendah l Sambungan hal 1

“Mereka bekerja di luar kota dan tidak pulang, sehingga tidak semua warga memilih. Padahal, kami juga telah melakukan sosialisasi Pilkada ini,” ujarnya di Blitar, Rabu (9/12).

Dalam Pilkada di TPS 3, jumlah suara sah diketahui sampai 184, sementara suara tidak sah ada 10. Seluruh surat suara itu dikumpulkan dan ditempatkan sesuai dengan sampulnya. “Nanti setelah semua selesai, seluruh logistik kami kirimkan ke PPS (Panitia Pemungutan Suara),” ujarnya.

Hal senada juga terlihat TPS 1, Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Dari 307 pemilih yang terdata, hanya 193 pemilih yang menggunakan hak suaranya. “Suara setuju ada 137, tidak setuju ada 52, tidak sah ada empat, jadi secara total ada 193 suara,” KPPS di TPS 1 Dwi Setyo Sumarno.

Ia pun tidak mengetahui dengan persis, mengapa warga enggan datang memberikan hak suaranya. Dimungkinkan warga mempunyai kesibukan lain, misalnya bekerja atau pun keperluan lainnya.

Sementara itu, di lokasi wisata kuliner Kampung Cokelat di Kecamatan Ngadiliwih, justru dipadati ribuan warga. Mereka bahkan memilih jalan-jalan dibandingkan dengan memberikan hak pilihnya.

Padahal, di dekat lokasi tersebut juga digunakan sebagai TPS. Warga yang memberikan hak pilihnya diberi oleh-oleh berupa olahan cokelat, pun warga yang bisa menunjukkan jari yang ada tintanya sebagai pertanda menggunakan hak pilih juga diberi oleh-oleh berupa olahan cokelat.

Walaupun tidak mendapatkan oleh-oleh, warga pun tetap antusias memadati lokasi wisata kuliner itu, baik remaja atau pun orang dewasa, dengan jumlah mencapai ribuan orang. “Saya liburan dengan teman-teman, tadi tidak mencoblos,” kata Dian, warga Kabupaten Blitar.

Kabupaten Blitar adalah satu dari tiga daerah dengan calon tunggal dalam Pilkada.

Dua daerah lainnya adalah Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Timor Tengah Utara di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pilkada di Kabupaten Blitar diikuti 964.928 pemilih yang tersebar di seluruh kecamatan.

Dalam Pilkada ini, KPU juga menargetkan partisipasi pemilih mencapai 75 persen, lebih tinggi dari target partisipasi dalam pemilu sebelumnya yang hanya 72 persen.

KPU Kabupaten Blitar hanya menerima satu pendaftar, yaitu calon Bupati-Wakil Bupati yaitu Rijanto (pejabat kini wakil bupati Blitar) - Marhaenis. Keduanya didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra. n htn

2016, Waduk Nipah di Sampang Diuji Coba l Sambungan hal 1

Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jatim Dr Ir H RB Fattah Jasin MS dikonfirmasi, Rabu (9/12).

Perlu diketahui, pembangunan Waduk Nipah ini membutuhkan waktu yang sangat lama. Sempat muncul reaksi penolakan warga setempat terhadap pembangunan Waduk Nipah. Bahkan hingga memunculkan insiden yang menewaskan empat warga Kecamatan Banyuates pada September 1993 lalu. Pasca insiden tersebut, proses pembebasan lahan sempat tertunda cukup lama.

Proyek Waduk Nipah yang dirintis sejak 1981 ini berada di wilayah tiga desa, yaitu Desa Montor, Desa Naga Sareh dan Desa Tabenah, Kecamatan Banyuwates Kabupaten Sampang Madura. Waduk ini membendung Kali Nipah yang hulunya di Desa Naga Sareh, sedangkan hilirnya di Desa Montor dan Desa Tabaneh.

Rencananya, Waduk Nipah ini akan memiliki total kapasitas volume air senilai 6 juta meter kubik. Jumlah tersebut diprediksi mampu mengairi 1.150 hektare sawah irigasi, sumber air minum, perikanan dan pariwisata.

Menurut Fattah, jika Waduk Nipah bisa beroperasi maksimal dipastikan produksi pertanian di Madura khususnya Sampang akan meningkat tajam. Jika sebelumnya pertanian hanya bisa panen satu kali dalam setahun, diprediksi bisa tanam dua hingga tiga kali setahun.

“80 persen fungsi waduk ini adalah untuk irigasi pertanian. Kalau Waduk Nipah bisa operasional pasti jumlah produksi pertanian di Madura akan meningkat karena luas lahan irigasi bisa bertambah. Di Madura ada tiga komoditi yang potensial yaitu tembakau, jagung dan garam,” ungkapnya.

Pejabat asli Madura ini mengatakan, pemerintah pusat, pemprov dan Kabupaten Sampang sudah melakukan pembahasan lebih lanjut, jika waduk ini sudah operasional. Salah satu pembicaraan itu adalah soal irigasi yang akan mengaliri air hingga ke sawah.

“Meski waduknya sudah selesai, tapi kalau tidak ada irigasinya kan tidak bisa berfungsi.

Kita sudah pernah melakukan pembahasan ini.

Saat ini pun sudah ada irigasinya tapi masih perlu perluasan pembangunan irigasi lagi agar bisa lebih maksimal,” katanya. n iib

Ingin Benahi Wisata l Sambungan hal 1

Ia mengatakan objek wisata di Kabupaten Blitar sangat melimpah, salah satunya berupa alam. Di pantai selatan, terdapat sejumlah pantai, misalnya, Pantai Tambakrejo, Pantai Serang, Gua Umbultuk, dan sejumlah objek wisata lainnya.

Selain pantai, juga terdapat wisata alam dan kuliner Kampung Cokelat di Kecamatan Kademangan. Wisata alam yang menawarkan berbagai olahan buah cokelat itu sangat berkembang, bahkan menjadi salah satu objek wisata menarik yang selalu dikunjungi warga dari berbagai daerah. “Kalau daerah lain bisa, mengapa kita tidak bisa. Untuk itu, kami akan terus kembangkan berbagai potensi wisata di daerah ini,” ujarnya.

Ia mengatakan ke depan akan lebih memperhatikan pembenahan objek wisata baik infrastruktur maupun pengelolaannya. Selain wisata alam, nantinya juga ada objek wisata buatan. Ia berharap, dengan itu Kabupaten Blitar menjadi semakin maju, dan pendapatan daerahnya semakin tinggi, yang salah satunya disumbang oleh sektor pariwisata. n htn

11

SAMBUNGAN Pemda Dilarang Publikasikan Hitung Cepat l Sambungan hal 1

mas melalui jajaran di tingkat kecamatan, mencatat hasil perhitungan suara mulai di TPS, desa hingga kecamatan. “Tapi data resmi tetap yang disampaikan KPU,” pungkas Ardi.

Ketua KPU Kabupaten Mojokerto Ayuhanafiq menjelaskan jika KPU sudah menetapkan tahapan rekapitulasi perhitungan suara. Di tingkat TPS diselesaikan pada 9 Desember. Kemudian dilanjutkan dengan rekapitulasi di tingkat PPS atau desa pada 10 Desember.

“Untuk rekapitulasi tingkat kecamatan seluruh kabupaten disepakati serentak pada 11 Desember,” tandas Yuhan sapaan akrab Ayuhanafiq, Setelah tuntas ditingkat kecamatan, sesuai tahapan rekapitulasi final se-kabupaten ditetapkan dalam rentang waktu 17 hingga 19 Desember.

“Ini tahapan resmi dari KPU. Masyarakat harus sabar menunggu hasil rekapitulasi perhitungan suara yang dikeluarkan KPU,” pungkas Yuhan.

Pilkada Jatim Aman Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji menyatakan jika pelaksanaan Pilkada Jatim berjalan dengan aman, tanpa adanya kendala berarti.

“Saya sampaikan pelaksanaan Pilkada di Jatim berjalan dengan aman dan lancar,” katanya saat melakukan inspeksi di Kantor Polres Mojokerto kemarin.

Ia mengemukakan, saat ini seluruh anggota kepolisian juga sudah melakukan antisipasi sistem pengamanan terutama yang ada di masing-masing kepolisian resor. “Kami dari Polda Jatim juga membantu penuh. Selain itu, dari Polda juga melakukan pemantauan daerah-daerah rawan yang ada di Jawa Timur,” ucapnya.

Ia mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan komunikasi dengan tokoh masyarakat dan

juga tokoh agama supaya pelaksanaan pemilihan kepala daerah berjalan dengan kondusif.

Disinggung terkait dengan konferensi jarak jauh yang dilakukan jajaran Polda Jawa Timur dengan Kapolri, menurut dia, sudah melaporkan kondisi terkini kepada Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan.

“Kami dari Polda Jawa Timur, Gubenur Jatim, Pangdam V Brawijaya sudah melaporkan kepada Pak Menkopolhukam, Kapolri Badrotin Haiti dan juga Komisioner Bawaslu terkait kondisi keamanan di Jawa Timur,” tuturnya.

Dalam laporan tersebut, dirinya juga mendapatkan pengarahan secara umum terkait dengan pelaksanaan pengawasan pemilihan kepala daerah.

“Pak Menkopolhukam ingin mengetahui secara langsung keberlangsungan pengamanan pemilihan kepala daerah yang ada di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Dia menyebutkan, pihak kepolisian sudah menyiapkan sebanyak 22 ribu anggota, unsur TNI sebanyak 6 ribu personel dan juga 68 ribu unsur binmas.

Seperti diketahui kemarin 19 kota dan kabupaten di Jatim menggelar Pilkada serentak, yakni Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Ngawi, Kota Surabaya, Kota Pasuruan, Kabupaten Lamongan, Kota Blitar, Kabupaten Jember, Kabupaten Malang, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Kediri, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Tuban, Kabupaten Gresik, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Pacitan.

Gubernur Datangi TPS 19 Terkait pelaksanaan Pilkada serentak di Jatim, Pakde Karwo berharap, partisipasi masyarakat tinggi. Meskipun terdapat sebagian masyarakat yang letaknya jauh berada di pulau terpencil dan pinggiran. Mereka banyak yang belum mengetahui

secara persis bahwa pada hari ini dilaksanakan Pilkada serentak.

“Pilkada kali ini, mungkin dari segi efisiensi iya, namun efektivitas dirasa kurang. Artinya, calon tidak boleh melakukan aktivitas sepenuhnya sehingga penyebarluasan informasi ini belum maksimal.

Meski begitu saya yakin partisipasi masyarakat tinggi,” kata Gubernur Dr H Soekarwo saat datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) 19 di Kelurahan Manyar Sabrangan Kecamatan Mulyorejo Kota Surabaya, Rabu (9/12).

Mantan Sekdaprov Jatim ini berharap, partisipasi masyarakat terhadap Pilkada serentak ini tinggi. Dia menarget persentase keikutsertaan masyarakat untuk mencoblos bisa mencapai angka di atas 60 persen. Sebab Pilkada seperti ini merupakan siklus lima tahunan yang harus dilalui dengan baik tanpa menimbulkan konflik.

“Jika diibaratkan calon kepala daerah kalah pada pemilihan tahun ini, mereka akan diberi kesempatan pada pemilihan mendatang asalkan memiliki kesehatan secara jasmani maupun rohani. Jadi tidak perlu ricuh dan timbul konflik,” ujarnya.

Pakde Karwo datang ke TPS 19 bersama istri Dra Hj Nina Soekarwo atau biasa dipanggil Bude Karwo.

Hadir pula putera dan puteri Pakde Karwo yakni Ferdian Satria Nugraha beserta istri dan Kartika Ayu Prawitasari. Pakde Karwo bersama keluarga tiba di TPS sekitar pukul 07.15 dan langsung ke bilik suara untuk memilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya.

Perlu diketaui, di TPS 19 Kertajaya ini sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) terdapat 696 orang dengan rincian laki-laki 331 dan perempuan sebanyak 365 orang. Pilkada Surabaya diikuti dua orang pasangan yaitu nomor urut 1 Rasiyo-Lusy Kurniasari yang diusung Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional dan pasangan nomor urut 2 Tri Rismaharini-Wisnu Sakti Buana yang diusung PDI P. n kar, iib

Demokrat Targetkan Unggul di 67 Pilkada, PDIP Jatim Yakin Menangi 13 Pilkada l Sambungan hal 1

diikuti, kata dia, target partai adalah 30 persen atau menang di sekira 80 daerah.

“Dari angka 67 ini, artinya sudah 26 persen. Untuk menjadi 30 persen maka diperkirakan harus menang sebanyak 80 daerah jika kuantitaifnya,” pungkasnya.Sedangkan DPD PDIP Jatim meyakini akan memenangi di 13 daerah dari 19 Pilkada serentak di Jatim.

Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari mengatakan dari jumlah 13 tersebut diprediksi akan bertambah karena penghitungan di tingkat KPU masih belum selesai.

“Yang sudah bisa dilihat menang telak ada 13 daerah,” kata Untari, Rabu (9/12).

Sebanyak 13 daerah tersebut, lanjut Untari, adalah Sumenep, Lamongan, Tuban, Ngawi, Trenggalek, Kabupaten dan Kota Blitar, Kediri, Kabupaten Mojokerto, Kota Surabaya, Kota Pasuruan, Jember dan Banyuwangi.

Sedangkan untuk dua kota yang diyakini akan menang meski menang tipis yaitu di Kabupaten Gresik dan Kabupaten Malang.

Wanita asal Malang ini menyebutkan keberhasilan PDIP meraih kemenangan di sebagian besar di Pilkada serentak di Jatim, karena semua mesin partai solid dan semangat gotong royong di kader PDIP sangat luar biasa. “Dan yang paling utama masyarakat saat ini menginginkan adanya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat,” tutupnya.

Kecurangan di Kediri Selama melakukan pemantauan di enam daerah yang melaksanakan Pilkada serentak, masingmasing Kota Surabaya, Kab Mojokerto, Kediri dan Kab/kota Blitar, Ketua Bawaslu Jatim Sufianto menemukan kecurangan, tepatnya di Desa Gedangsewu Pare Kediri.

Di mana KPPS di desa tersebut menolak melakukan perhitungan hasil coblosan (C1) di TPS. Namun, yang bersangkutan akan membawa dokumen C1 maupun plano ke PPS untuk dimasukkan ke software untuk dikirimkan ke KPU Kab Kediri

terlebih dahulu. ‘’Ini tentunya melanggar. Karenanya waktu itu langsung saya cegat dan kebetulan KPPS tidak mengenal saya. Dan setelah itu, saya panggil Panwaslu untuk meminta KPPS menghitung formulir C1 untuk direkap ke dokumen plano.

Dan setelah itu hasilnya diserahkan kepada para saksi,’’tegas Sufianto yang dihubungi lewat telepon genggamnya, Rabu (9/12).

Ternyata pelanggaran seperti itu, tambah Sufianto tidak hanya ditemukan di Desa Gedangsewu, tapi di sejumlah tempat di wilayah Kediri. Menurutnya ketika hal itu ditanyakan ke KPPS untuk menunjukan surat perintah agar penghitungan formulir C1 ke PPS untuk diketik kemudian dimasukkan software ternyata tidak ada. Karenanya, pihaknya meminta Panwaslu untuk mengecek seluruh TPS yang ada di wilayah Kediri.

Menurut Sufianto, pihaknya belum bisa menyimpulkan kecurangan tersebut. Yang pasti pihaknya minta seluruh Panwaslu untuk menyelematkan suara pemilih di TPS-TPS yang ada. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan temuan tersebut akan dilaporkan ke aparat keamanan jika diindikasikan kecurangan tersebut terjadi secara sistematis dan massif. ‘’Untuk sementara akan saya pelajari dulu indikasi-indikasi yang ada. Pasalnya, kecurangan tersebut tidak hanya terjadi di satu TPS, tapi menurut temuan Panwaslu ada temuan di desa lain dengan modus yang sama,’’lanjut pria yang bergelar doktor ini.

Terkait dengan keberadaan Tim Tangkap Tangan bagi paslon yang menggunakan money politics, menurut Sufianto hal ini belum ditemukan. Namun demikian, pihaknya akan terus memantau perkembangan Pilkada serentak di 19 kab/kota se-Jatim. ‘’Kita belum tahu apakah ada kecurangan money politics yang dilakukan paslon yang maju dalam Pilkada serentak. Untuk itu saya terus memantau pelaksanaan Pilkada serentak yang

akan dileporkan oleh masingmasing Panwaslu di kab/kota yang ada,’’paparnya.

Sementara itu KPU Jatim pastikan hasil rekapitulasi penghitungan suara kab/kota, penetapan hasil rekapitulasi dan penyampaian hasil perhitungan dari sejumlah kab/kota yang melaksanakan Pilkada serentak pada 9 Desember 2015 ke KPU Jatim antara 16-18 Desember 2015. Karenanya hingga Rabu (9/12), KPU Jatim belum dapat mengumumkan hasil rekapitulasi masing-masing paslon yang ada di 19 kab/kota.

Komisioner KPU Jatim, Choirul Anam menegaskan sesuai jadwal yang ada untuk 10-16 Desember baru dilaksanakan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kecamatan dan penyampaian hasil rekapitulasi ke KPU kab/kota. Selanjutnya 11-17 Desember , pengumuman salinan sertifikat hasil rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kecamatan. ‘’Baru setelah itu diserahkan ke KPU Jatim dari rekapitulasi kab/kota untuk diumumkan sekaligus ditetapkan sebagai bupati/wali kota. Dan saya optimistis perhitungan secara manual akan mendapatkan hasil yang akurat,’’papar pria yang juga mantan KPU Kota Surabaya yang dihubungi lewat telepon genggamnya, Rabu (9/12) ini.

Sementara itu, untuk hasil quick count di beberapa wilayah di Jatim misalnya Kota Surabaya, pasangan Risma-Wishnu untuk sementara unggul 86,5 persen dibanding paslon Rasiyo-Lucy, Kab Sidoarjo untuk sementara unggul pasangan Saiful Illah-Nur Ahmad, sedang Kota Pasuruan sementara ini unggul pasangan Unggul Setiyono-Raharto Teno Prasetyo nomor urut dua dengan perolehan 55,73 persen.

Sedang Banyuwangi pasangan incumbent unggul, Azwar Anas- Yusuf dengan perolehan suara 88,1 persen, Kab Malang pasangan Rendra-Sanusi yang juga incumbent unggul sementara. n cty

Jadi Tim Sukses Pilkada Jambi, Anggota KPP Jatim Terancam Dipecat l Sambungan hal 1

selanjutnya atau lembaga lain di bawah koordinasi Pemprov Jatim maka Komisi A DPRD Jatim merekomendasikan untuk ditolak. “ Yang bersangkutan sudah tidak

netral lagi. Siapa tahu nanti kalau dia masa kerjanya habis di KPP Jatim dan mendaftar lagi di lembaga yang sama atau lembaga lainnya tak layak untuk diloloskan,”jelas mantan Wabup Pasuruan ini.

Senada dengan Muzamil Syafii, Ketua Komisi A DPRD Jatim Freddy Poernomo menambahkan jika bukti foto yang ada benar adanya maka sanksi pemecatan akan dilakukan. “ Pelanggarannya sudah berat karena tak netral lagi,”pungkasnya. n cty

Risma-Whisnu Klaim Kemenangan, Ajak Rasiyo-Lucy Bangun Surabaya l Sambungan hal 1

bangun Surabaya lebih baik dan lebih sejahtera,” kata Risma lagi.

Risma juga menyampaikan pesan-pesannya kepada pasangan nomor urut 1, Rasiyo-Lucy. Risma berharap kepada pasangan ini dapat membantu membangun Kota Surabaya. “Untuk pasangan nomor 1, ini bukan soal kekalahan, kita harus dapat membangun Surabaya, tidak ada lagi permusuhan, mulai besok (hari ini, red) pagi kita bersama membangun Surabaya,” katanya.

Sementara Whisnu menambahkan, apa yang di­ perolehnya hari ini (kemarin) merupakan amanah yang sangat besar dari warga Surabaya. “Sudah tidak ada lagi salam satu atau dua jari, yang ada salam tiga jari untuk Surabaya yang lebih baik. Kami akan merangkul semua untuk membangun Surabaya. Tanpa rakyat Surabaya, ini adalah kemenengan bersama,” katanya.

Berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan internal Partai PDI Perjuangan, pasangan Risma-Whisnu memperolah kemenangan dengan suara mutlak mencapai 86 persen. Sementara pasangan Rasiyo dan Lucy memperolah 14 persen suara.

Sedangkan Exit Poll yang dilakukan Surabaya Consulting Group (SCG) menyebutkan pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Risma-Whisnu di Pilkada Surabaya unggul 81 persen, sedangkan pasangan Rasiyo-Lucy hanya 19 persen. Exit poll kali ini menggunakan sampling 4.000 responden yang tersebar di 400 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan margin error 5 persen.

Sementara itu pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya RasiyoLucy Kurniasari memilih menunggu pengumuman resmi dari KPU terkait hasil Pilkada setempat.

“Penghitungan resmi nanti ditetapkan oleh lembaga penyelenggara resmi juga dalam hitungan manual, yaitu KPU Surabaya,” ujar Rasiyo saat memberikan keterangan pers di Posko pemenangan Serasi di Jalan Flores Surabaya, Rabu kemarin.

Menyikapi kemenangan pasangan Risma-Whisnu berdasar hasil quick count, pasangan Rasiyo-Lucy enggan berkomentar dan berdalih masih memiliki penghitungan internal dari tim meski tak disampaikan langsung ke publik.

Timnya, lanjut mantan Sekdaprov Jatim itu, juga masih akan menginventarisasi keluhan-keluhan masyarakat terkait dinamika yang terjadi pada proses pemungutan suara.

“Ada yang tidak menerima undangan mencoblos dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Itu salah satu contoh yang kami inventarisasi untuk selanjutnya disikapi sesuai prosedur berlaku,” ucap Paklik, sapaan akrabnya.

Rasiyo bersama wakilnya Lucy Kurniasari menegaskan akan terus menginventarisir kecurangan-kecurangan bersama timnya. Salah satunya, banyak warga Kota Surabaya yang tidak menerima surat undangan resmi dari KPU untuk datang ke TPS yang telah ditentukan.

“Saya melihat di daerah saya sendiri banyak tetangga-tetangga yang tidak menerima surat undangan.

Walaupun ketentuan bisa menggunakan KTP, tapi pada umumnya orang akan taat kalau ada undangan,” kata Paklik Rasiyo.

Paklik Rasiyo dalam jumpa persnya yang didampingi wakilnya Ning Lucy bersama timnya mengatakan, sosialisasi bisa membawa KTP pun tidak dilakukan sejak awal. “Ini tentu sebagai evaluasi KPU sendiri. Orang yang sudah lama pindah keluar kota ada panggilan dan menerima undangan.

Tetapi yang sudah penduduk Kota Surabaya puluhan tahun tidak mendapatkan undangan, ini kan lucu,”

pungkasnya.

Ia menegaskan, tim Serasi akan terus mengumpulkan bukti-bukti dan inventarisasi semua permasalahan-permasalahan yang ada dan akan disampaikan ke KPU Kota Surabaya. “Nanti secara prosedural akan kita laporkan,” paparnya.

Kendati demikian, kata dia, apapun hasilnya ia dan Lucy memberikan dampak positif dalam pesta demokrasi di Surabaya ini. Menurut dia, jika tidak masuk mengikuti Pilkada Surabaya maka proses demokrasi akan terancam mundur dua tahun dan terjadi Pilkada tunggal yang dinilainya akan membawa dampak buruk bagi Surabaya.

Sementara itu, Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Surabaya Herlina Harsono Nyoto mengucapkan selamat kepada pasangan Risma-Whisnu atas hasil perolehan suara versi hitung cepat yang mencapai 80 persen lebih.

“Selamat kepada pasanggann Risma-Whisnu telah mendapatkan kepercayaan dari warga Surabaya. Semoga amanah dan dapat menjalankan tugas sebaikbaiknya,” katanya.

Ia juga menyampaikan rasa salutnya kepada pasangan Rasiyo-Lucy yang dinilainya menyelamatkan demokrasi Surabaya. “Ke depan, warga Surabaya tetap membutuhkan peran RasiyoLucy yang telah membuat bangga bahwa tim mampu bekerja keras selama dua bulan ini,” katanya.

Risma Nyoblos di TPS 01 Calon Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menggunakan hak pilihnya di Pilkada Surabaya 2015 dengan mencoblos di TPS 01 Jajar Tunggal, Taman Pondok Indah, Kecamatan Wiyung.

Risma bersama suami dan dua anaknya keluar dari rumah di L 1 A, RT 1/RW IV Jajar Tunggal sekitar pukul 07.15 berjalan kaki menuju lokasi TPS, yang berjarak sekitar 200 meter dari kediaman mereka.

Saat berjalan, Risma masih sempat-sempatnya mengajak tetangga sekitar pergi ke TPS sama-sama, untuk menggunakan hak suaranya. Alumi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini, juga sempat menyalami beberapa warga sambil menyerukan ajakan untuk tidak golput.

Sampai di TPS, karena masih sepi atau masih beberapa orang yang datang, Risma dan keluarganya tak perlu antre lama untuk mencoblos.

“Saya percaya pada Gusti Allah, meski hasil survei tinggi, itu tetap manusia yang membuat. Jadi saya percaya pada Allah,” kata Risma.

Sedangkan calon Wali Kota Surabaya Rasiyo datang ke TPS bersama keluarga besarnya, yakni istri juga anakanaknya. Mereka mencoblos di TPS 23 Kelurahan Semolowaru, Kecamatan Sukolilo.

Saat datang, Rasiyo mendapat nomor urut 45. Melihat hal itu, ia langsung mengatakan bahwa nomor 45 merupakan angka keberuntungan.

Setelah menukar surat suara, Rasiyo masuk ke TPS, untuk mencoblos, diikuti istrinya dan menyusul ketiga anaknya. “Alhamdulillah, saya sudah mencoblos. Teman-teman tentu tahu nomor berapa yang dicoblos,” cetus Rasiyo sambil senyum.

Tak lama, tampak pasangan Rasiyo yakni Calon Wawali Lucy Kurniasari datang ke TPS yang sama untuk sekadar mendampingi Rasiyo melakukan pencoblosan. Lucy datang bersama suaminya mengenakan kostum yang sama dengan Paklik Rasiyo yakni baju putih-putih.

Ditanya maksud kedatangannya, Lucy mengaku hanya ingin menunjukkan rasa atensinya dalam pencoblosan kali ini. Meskipun dirinya bersama suami tak bisa ikut mencoblos di Surabaya sebab KTPnya berdomisili di Jakarta. “Iya saya hanya mendampingi Paklik saja disini,” kata Lucy. n gat, geh, bed

Belajar Keuangan Lebih Mudah dengan Pakon dan Monopoli l Sambungan hal 1

bisa belajar untuk berhitung, bahkan menabung.

“Pakon ini mirip dengan permainan tradisional Dakon, namun memiliki beberapa pertanyaan yang sudah dimodifikasi, sehingga bisa memicu pikiran mereka untuk membuat prioritas,” terangnya.

Istilah Monopilih, lanjutnya digunakan sebagai gabungan dari permainan monopoli dan kata memilih, namun permainan tersebut agak berbeda dari monopoli pada umumnya karena akan berhenti di titik tengah, lalu akan terlihat siapa yang modalnya masih tersisa paling banyak sebagai pemenang.

“Awalnya ketika kami kenalkan permainan ini pada anak-anak di Kampung Anak Kelurahan Dr Sutomo, Surabaya mereka tidak langsung menyukai Pakon dan Monopilih, namun setelah memahami aturan mainnya, beberapa dari mereka malah ada yang jadi benar-benar punya tabungan,” paparnya.

Tujuan utama timnya, ia menambahkan adalah mengajarkan financial literacy kepada anak-anak tingkat sekolah dasar yakni kemampuan seseorang mencapai tujuan hidup melalui perencanaan keuangan secara integrasi dan bertahap, serta menumbuhkan kembali rasa cinta akan permainan tradisional.

“Melihat pola konsumtif dan hedonisme yang merajalela di kalangan dewasa maupun anak-anak membuat kami prihatin, padahal semua keinginannya masih meminta kepada orang tuanya, sehingga perlu disadari bahwa untuk mencapai tujuan perlu adanya tahapan atau proses,” tandasnya. *

12

Kamis Pon, 10 DESEMBER 2015

Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Jatim Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto-Surabaya

Lakukan Evaluasi dan Gandeng UMKM Lomba Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto-Surabaya (GJPMS) yanbg digelar Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Jatim pada 21 November 2015, berjalan dengan baik dan lancar. Jumlah peserta juga mencapai lebih dari 10 ribu, ini menunjukkan animo masyarakat mengikuti event tahunan untuk memperingati Hari Pahlawan itu masih sangat tinggi.

Purnomo

Asal Jalan “Saya sudah tahu kalau juara ditentukan oleh waktu, tapi saat itu saya hanya asal jalan dan tidak memperhatikan waktu. Tapi syukurlah bisa juara I perorangan,” Kata warga Bogangin I Surabaya itu.

K

epala Dispora Jatim, Drs Supratomo, Msi sangat bersyukur karena acara itu bisa terselenggara dengan baik. Selain itu selama kegiatan nyaris tidak ada kendala yang bisa mengganggu keamanan.

Namun ia berjanji untuk melakukan evaluasi GJPMS 2016 agar bisa berjalan lebih baik dan bisa menggerakkan roda ekonomi. “Evaluasi harus dilakukan agar kegiatan ini lebih semarak lagi. Tak hanya kuantitas peserta, tapi kualitas layanan dan penyelenggaraan harus lebih baik,” katanya usai memberikan hadiah tropi dan uang pembinaan kepada para juara GJPMS di Taman Budaya di Jalan Genteng Kali Surabaya, Selasa (8/12).

Kadispora Jatim, Supratomo saat menyerahkan hadiah dan tropi ke juara beregu umum.

Rencanannya tahun depan Dispora akan menggandeng UMKM untuk menjual produknya baik di garis start (Mojokerto) dan finish

(Surabaya). Kemudian juga memberikan sarana hiburan agar peserta maupun penonton. “Banyak pemuda yang memiliki UMKM

Ninik Hariyati

Kembali Juara

TNI AL Sapu Bersih Juara Tahun ini menjadi prestasi paling fenomenal bagi TNI AL, karena mereka berhasil menyapu bersih juara di kategori beregu TNI/Polri.

Juara I direbut Pusdik Banmin Kobangdikal, peringkat II AAL ANTAP I dan peringkat III AAL ANTAP II. Sedangkan Harapan IV no 014 diraih RSAL, harapan V AAL Taruna Tim II dan harapan VI AAL Taruna TIM I.

Apa Kata Mereka

Komandan Pusdik Banmin Kolonel Laut (S) Erjawan yang hadir pada acara penyerahan hadiah dan tropi mengaku bangga, karena seluruh personel TNI AL mampu memborong semua juara kategori beregu TNI/Polri.

“Sudah menjadi kewajiban TNI AL untuk mengikuti GJPMS, karena acara ini memiliki sejarah yang penting bagi Kota Surabaya. Kami

Komandan Pusdik Banmin Kolonel Laut (S) Erjawan dan Kadispora Supratomo bersama regu TNI AL yang berhasil menyapu berhsih juara.

juga memberikan apresiasi kepada peserta maupun warga yang turut ambil bagian,” katanya. Lebih lanjut ia mengatakan, salah satu resep untuk meraih juara di GJPMS, pihaknya menurunkan tim untuk melakukan orientasi lapangan agar mengetahui kondisi rute. Selain itu juga menentukan waktu yang tepat untuk bisa sampai di pos I, II dan III. “Dua bulan sebelum GJPMS kita sudah menurunkan anggota untuk orientasi lapangan. Selama latihan kami juga menghitung waktu dan langkah agar saat lomba kita bisa tepat tiba di garis finish. Hal lain yang penting adalah menjaga emosi anggota untuk fokus pada lomba,” katanya.

Sementara itu salah satu pelatih Mustaqim mengatakan, salah satu kendala utama adalah kemacetan di Krian dan Sepanjang.

Karena masalah ini bisa berpengaruh pada catatan waktu. “Kalau kemacetan sudah parah, maka kami merubah barisan menjadi satu banjar dan kalau tidak macet kita kembali ke dua banjar,” katanya. Q wwn*

Kabid Olahraga Rekreasi (Dispora) Jatim, Harti'in, SH memberikan tropi dan hadiah kepada juara di kategori pelajar.

dan mereka bisa memasarkan produknya, karena banyak penonton yang bergerombol di lokasi start dan finish,” katanya.

Sementara itu, Kabid Olahraga Rekreasi (Dispora) Jatim, Harti’in, SH mengatakan, kemacetan masih menjadi kendala utama, terutama di dekat Pasar Krian, Sepanjang dan Jl hayam Wuruk Surabaya. “Kami akan melakukan evaluasi, mungkin nantinya peserta dari Jl Gunungsari bisa langsung ke Jl Diponegoro. Selain itu jika jalan tol SurabayaMojokerto selesai maka masalah itu bisa teratasi,” katanya Seperti diketahui, pada GJPMS 2015 diikuti oleh 10.878 peserta yang terdiri dari Perorangan: 3000, Beregu umum 534, Beregu pelajar: 42 TNI/POLRI : 30 Total jumlah peserta 10.878 orang, baik beregu maupun pereorangan. Q wwn*

“Syukurlah tahun ini juara I lagi dan setiap lomba saya juga selalu masuk peringkat di perorangan,” kata warga Kemarakan Krian. Catatan prestasinya 2009 juara I, 2011 (II), 2013 (harapan II), 2014 (III) dan 2015 (I).

Erlang Sakti Djagad Samudra

Tak Lelah Mancal

Usianya masih 9 tahun, namun ia tak lelah mengayuh sepeda anginya dari Mojokerto ke Surabaya dan menyandang gelar peserta termuda. “Saya memang suka bersepeda,” kata siswa SD Muhammadiyah Bulak 21 Sari Surabaya itu.

M Basuki

Program UMKM dan Koperasi Minim Sosialisasi di Perkotaan Kendati pemerintah provinsi Jawa Timur gencar mempromosikan program kerakyatan untuk meminimalisir perlambatan pertumbuhan ekonomi dengan program bantuan dana hibah untuk koperasi wanita (Kopwan) dan kredit murah bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Namun fakta di lapangan khususnya di kawasan perkotaan program tersebut kurang memasyarakat.

B

ahkan sejumlah anggota DPRD Jawa Timur dari daerah pemilihan (Dapil) 1 meliputi Kota Sura baya dan Kabupaten Sidoarjo saat melakukan jaring aspirasi masyarakat (Jasmas) ketiga tahun 2015 yang salah satunya untuk mensosialisasikan program tersebut ke masyarakat konstituen ternyata banyak mendapat keluhan lantaran mereka belum familier dengan program Kopwan maupun kredit bunga murah dari Bank UMKM.

“Kalau ibu-ibu sudah punya koperasi RT atau RW, tinggal datang ke Dinas Koperasi untuk minta apa

saja persyaratan mendirikan Koperasi Wanita supaya tercatat dan mendapat akte sehingga nantinya

Ir. H. Tjutjuk Sunario

Disambati Macetnya Proyek JLS Penyerapan Aspirasi Masyarakat atau biasa dikenal Reses III menjadi kesempatan berarti bagi Ir H Tjutjuk Sunario untuk mengetahui langsung apa saja saran dan masukan dari masyarakat desa.

Dari sejumlah tempat yang dikunjunginya saat reses kemarin, baik itu di Tulungagung, Kediri maupun Blitar. Salah satu masukan yang paling banyak adalah terkait pertanyaan tentang penyebab dihentikannya pembangunan jalan Lintas Selatan alias JLS. Jalan yang menghubungkan wilayah selatan Jawa Timur mulai dari Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, Jember hingga Banyuwangi itu ternyata sangat ditunggu-tunggu masyarakat.

Pasalnya, hingga kini, pembangunan JLS sudah selesai di jalur Pacitan hingga Trenggalek saja. “Banyak yang menanyakan dan tak sedikit juga yang nagih, kapan JLS ini rampung,” kata Tjutjuk.

Menurutnya, megaproyek Jalan Lintas Selatan ini sangat ditunggu penyelesaiannya dengan segera oleh rakyat di selatan Jawa

Timur. “Mereka menganggap JLS itu nanti bisa mengubah nasib mereka secara ekonomi, makanya masyarakat setempat sangat memerlukan JLS ini,” kata Tjutjuk. Hanya saja, dirinya mengakui, jika pembangunan JLS untuk tahun 2015 ini sudah berjalan sebagaimana mestinya setelah APBD Jatim mengalokasikan dana.

Namun, pihaknya belum mendapatkan laporan dari Dinas PU Binamarga perkembangan terakhirnya. Hanya saja, untuk tahun 2016 ini kami di DPRD Jatim memperjuangkan ke pemerintah pusat, agar mendapat kepastian tambahan dana dari APBN, supaya cepat selesai. “JLS itu adalah satu-satunya cara untuk mencegah disparitas Jawa Timur wilayah Selatan dengan Utara yang maju pesat,” tambah politisi Partai Gerindra ini.

Selain masalah JLS, lanjut Tjutjuk, dirinya juga disambatimasyarakat yang mengeluhkan pelayanan BPJS (Badan Penyelengara Jaminan Sosial) yang belum maksimal. Misal warga Tulungagung yang anaknya sekolah di Malang dan Surabaya serta kota lain. Ketika Sakit tidak bisa dilayani dan harus kebali ke daerah. Alasannya petugas, mereka daftarnya di daerah.

“Hal ini tentu segera kita carikan solusinya ke kantor BPJS Jawa Timur. Sebab, sekarang kan jamannya online. Masak tidak bisa BPJS itu online dan bisa melayani peserta BPJS dimana saja,” terang Wakil Ketua DPRD Jatim ini. Hal lain yang mendapat perhatian saat reses kali ini adalah, kesiapan pelaku usaha kecil menghadapi MEA Masyarakat dapil VI minta ada perlindungan terhadap produk mereka (mematenkan) soalnya banyak masyarakat UMKM yang belum mematenkan prodak prodaknya. Perlu pendampingan. Kemudian, untuk urusan dengan petani, DPRD Jatim akan mendorong pembangunan Infrastruktur pertanian di seluruh dapil VI. Q cty*

bisa direkomendasikan mendapat bantuan hibah permodalan Kopwan dari APBD Jatim sebesar Rp.25 juta,” ujar M. Basuki dihadapan warga RT.2/RW.IV Simo Gunung Kramat Barat, Kelurahan Putatjaya Kecamatan Sawahan Kota Surabaya.

Pria yang juga menjabat Ketua Komisi B DPRD Jatim ini mengaku dari sekian banyak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menjadi mitra kerja Komisi bidang perekonomian, hanya Dinas Koperasi dan UMKM yang dinilai cocok program-programnya untuk warga Surabaya. “Di masyarakat perkotaan seperti Surabaya, cocoknya program pemberdayaan masyarakat ya melalui koperasi dan UMKM sebab mereka tidak punya lahan pertanian, tambak mau ternak,” beber Basuki.

Selain Kopwan, lanjut Basuki, pada tahun 2016 mendatang, APBD Jatim telah mengalokasikan Rp400 miliar untuk program kredit murah bagi UMKM primer bekerjasama dengan Bank Jatim dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). “Pelaku UMKM bisa mengajukan kredit murah dengan bunga 10 persen setahun. Masing-masing UMKM bisa dapat bantuan permodalan Rp20 juta,” jelas politisi asal Surabaya ini.

Sementara itu, Rudi ketua RT.2/RW.4 Simo

Gunung Kramat Barat Kelurahan Putatjaya, Kecamatan Sawahan Kota Surabaya mengatakan bahwa para ibu-ibu di lingkungannya sudah memiliki koperasi simpan pinjam tapi belum berbadan hukum. Karena itu pihaknya perlu pendampingan supaya bisa berkembang bahkan mendapat bantuan dari Pemprov Jatim. “Biasanya SHU (Sisa Hasil Usaha) kami gunakan untuk tour atau rekreasi gratis,” terang Rudi.

Selain di Simo Gunung Kramat Barat, M Basuki sebelumnya juga menggelar reses di Sukomanunggal Surabaya dengan komunitas masyarakat pecinta sepeda onthel “Boman’s”.

“Mereka berharap pemerintah membikin agenda khusus wisata di Surabaya pada khususnya dan Jatim pada umumnya agar lebih memasyarakatkan olahraga sepeda,” ungkapnya. Kemudian di Putat Gede Baru Kecamatan Sawahan dengan kelompok pengajian jamaah Az Zahra, serta di Putat Jaya C.IV Kecamatan Sawahan dengan tenaga pendidik (pengajar) PAUD dan SMA/SMK/MA. “Disana akan fokus menyangkut peralihan kewenangan pendidikan SMA sederajat diambil alih Pemprov Jatim,” tambah Basuki. Q cty*

H. Badrut Tamam

Bantu Peternak Lebah Hadapi Pasar Bebas Memperhatikan rakyat kecil merupakan salah satu tugas sebagai anggota DPRD Jawa Timur. Seperti kepedulian yang dilakukan H Badrut Tamam anggota DPRD Jatim dari Dapil Madura ini yang menyapa serta menyerap aspirasi saat lawatannya ke pelosok Desa Bajur Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, Madura, dalam rangka Reses III DPRD Jatim.

Tepatnya hari Kamis 3 Desember 2015 lalu, politisi yang akrab disapa Ra Badrut Tamam ini menggelar acara tasyakkuran bersama peternak lebah dan petani Jambu Mente yang selama ini menjadi kelompok binaannya. Selain acara tasyakkuran ada juga forum tanya-jawab, dan Badrut tamam akan memberikan bantuan kembali di 2016 sesuai kebutuhan masyarakat peternak lebah dan petani mente. Sebelumnya, Ra Badrut ini memberikan bantuan sepeda motor viar (gerobak), perbaikan akses jalan dll. Termasuk mengadakan pelatihan agar peternak dan petani bisa bersaing di era MEA dengan mengemas madu dan jambu mente supaya lebih praktis dan punya label yang berciri khas Desa Bajur.

“Tahun 2016 nanti, para petani dan peternak di Madura ini harus siap menghadapi Pasar Bebas atau MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN), caranya adalah menguasai pasar yang kami support bersama Pemprov Jatim,” kata Badrut Tamam yang juga ketua Fraksi PKB DPRD Jatim ini. Ia mengungkapkan, seperti ternak lebah madu dan penanaman jambu mente hasil panennya sudah di ekspor ke berbagai negara seperti Arab Saudi, Malaysia, Singapore untuk Jambu mente dan sampai ke Qatar untuk madu. Badrut Tamam membantu alat kemasan dan packing, sehingga hasil produksi masyarakat itu bisa ek-

Badrut Tamam (empat dari kiri) saat menemui masyarakat di Desa Bajur, Kecamatan Waru, Pamekasan.

spor ke beberapa Negara. Semisal madu ekspor ke Qatar dan harganya hampir empat kali lipat dari harga di sini. “Belum lagi jambu mente yang bisa jadi alternatif tanaman tembakau ketika belum panen, dengang membantu memperbaiki kualitas produk dan akses pasar seperti ini, Insha Allah masyarakat di Pamekasan siap menghadapi pasar bebas,” urainya.

Sementara itu, Ketua koperasi Agro Sentana, yang merupakan kelompok koperasi petani madu yang telah menghasilkan madu berkualitas, menyampaikan terima kasih yang tak terhingga, kepada Badrut Tamam. Sebagai wakil rakyat, Badrut telah mengangkat perekonomian masyarakat Bajur dan sekitarnya dengan bertenak lebah. ”Anggota koperasi kami sudah hampir seratus orang, dan rata-rata penghasilan mereka 15-20 jt setiap tahunnya, semoga ke depan komunikasi yang baik ini tetap terjalin dan menjadi berkah buat semua.” terangnya. Q cty*