binder10feb21

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Rabu Pahing, 10 FEBRUARI 2021

Pasar Legi Diresmikan Bupati Ponorogo, Langsung Didemo Pedagang Ponorogo, Bhirawa Peresmian Pasar Legi Ponorogo yang dilakukan oleh Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni berlangsung meriah. Namun acara itu diwarnai oleh aksi demontrasi para pedagang lama yang menagih janji Pemkab untuk memprioritaskan pedagang dalam pembagian kios/ lapak pasar. Persoalan menjadi pelik karena diduga beberapa kios diberikan kepada pihak lain yang semakin diperkeruh dengan adanya informasi dugaan jual beli kios yang dilakukan oleh calo yang dekat dengan Pemkab. Ketua Forum Komunikasi Pedagang Pasar Legi Ponorogo Eko Setyo Wahono, menjelaskan, pedagang tidak punya pilihan selain menggelar aksi damai. Pihak pedagang sudah beberapa kali melakukan negoisasi dengan Pemkab Ponorogo namun belum ada titik temu. Kondisi ini membuat pedagang mengaku kecewa dengan sikab Pemkab. “Kami sudah enam kali melakukan negoisasi, tapi belum ada hasilnya. Kami kecewa dengan peresmian ini. Padahal masalah pedagang belum selesai tapi kok sudah diresmikan,” ungkap Eko Setyo disela-sela demontrasi, Selasa (9/2). Harapan pedagang sangat sederhana, yaitu meminta hak kios mereka dikembalikan. Pedagang bahkan bersedia menuruti aturan zonasi pasar yang diterapkan. “Kami ini pedagang lama, kami semua punya BPTU lama. Itu kita mau digeser ke lantai dua semua, berdasarkan zonasi. Kami semua mau menuruti aturan zonasi itu,” kata Eko.  ke halaman 11 Pedagang lama melakukan demo untuk menuntut haknya pada waktu peresmian Pasar Legi Ponorogo, Selasa (9/2).

Ubah Nomenklatur Setdaprov, Struktur Biro Maksimal Tiga Bagian

Pemprov, Bhirawa Setdaprov Jatim melakukan restrukturisasi terhadap sejumlah biro di bawahnya. Di antaranya ialah berubahnya nomenklatur Biro Humas Protokol menjadi Biro Administrasi Pimpinan serta Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial menjadi Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyat. Selain  ke halaman 11

PPKM Mikro Diperluas ke Seluruh Wilayah Jatim Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim bersama Forkopimda sepakat melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro di seluruh kabupaten/kota dan dimulai sejak kemarin, Selasa (9/2).

Hal itu tertuang dalam Keputusan Gubernur Jatim Nomor 188/59/KPTS/013/2021 Tentang PPKM Berbasis Mikro

dan Pembentukan Posko Penanganan Covid-19 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran

Covid-19 di Jatim. “PPKM Berskala Mikro dilaksanakan sampai dengan 22 Februari 2021,” ungkap Gubernur Khofifah usai menggelar Rakor PPKM di Gedung Negara Grahadi. Keputusan penerapan PPKM berbasis mikro ini  ke halaman 11

ist

Oky abdul sholeh/bhirawa

Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyat Hudiyono menandatangani pakta Integritas disaksikan oleh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono di Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan 110, Surabaya, Selasa (9/2).

MITRA

Kue Tart untuk Wartawan

IPTU Nanang Priyambodo

MOMEN peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2021, mendapatkan atensi dari Kapolres Situbondo AKBP Ach Imam Rifai bersama jajaran Bagian Humas Polres Situbondo Selasa (9/2). Itu tampak saat Paur Humas Polres IPTU Nanang Priambodo memberikan ucapan selamat HPN sekaligus kejutan bagi wartawan di Situbondo dengan kue tart kemarin. “Kejutan berupa kue tart ini khusus untuk ulang tahun HPN 2021. Kami juga memberikan masker serta hand sanitizer yang diserahkan secara simbolis oleh Kasat Lantas AKP Indah

Sentil

Pasar Legi Diresmikan Bupati Ponorogo, Langsung Didemo Pedagang - Peresmiannya jadi makin meriah PPKM Mikro Diperluas ke Seluruh Wilayah Jatim - Kompak putus penyebaran Covid-19 Perbaikan Konstruksi Jembatan Patihan Tunggu Pusat - Kalau menunggu terlalu khawatir ambruk

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Pangdam V/ Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta saat Rakor PPKM di Grahadi.

Kota Batu Efektifkan Kampung Tangguh

Kota Batu,Bhirawa Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengatakan Pemkot Batu akan melakukan PPKM lingkup kota seperti pemberlakukan sebelumnya dengan sedikit perubahan. Sedangkan terkait PPKM Mikro, Pemkot akan melaksanakan dengan mengefektifkan keberadaan Kampung Tangguh. Diketahui, di Kota Batu dalam lingkup RT/ RW tidak ada yang berada dalam zona merah. Hal ini menjadi dasar tidak diberlakukannya PPKM secara mikro pada tingkat RT/ RW.  ke halaman 11

Bupati Jombang Bersama Kapolda Jatim Bantu Korban Banjir

Jombang, Bhirawa Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab bersama Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta memantau dan sekaligus membantu korban banjir di Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Selasa (9/2). “Semoga banjir semakin surut, sehingga warga masyarakat terdampak banjir bisa kembali ke rumah masing-masing, dapat beraktifitas normal kembali,” kata Bupati Jombang didampingi Wakil Bupati Jom ke halaman 11

Peringatan HPN 2021

Gubernur Khofifah Dorong Pers Lakukan Reintrospeksi Diri

 ke halaman 11

Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mendorong insan pers Indonesia untuk terus menyajikan informasi yang memiliki kuantitas dan kualitas berimbang. Karena itu, dalam

momentum Hari Pers Nasional (HPN) ini, lembaga pers harus melakukan reintrospeksi diri karena tantangan saat ini jauh lebih sulit dengan munculnya media  ke halaman 11

istimewa.

Bupati Mundjidah Wahab bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta di Bandar Kedungmulyo, Jombang, Selasa (9/2).

Ustad Ahmad Afandi Imam Sholat Jenazah Covid 19

Utamakan Kepentingan Umat dan Rutin Minum Air Rebusan Bawang Putih

Rasa khawatir saat menjadi imam jenazah pasien Covid-19 pasti ada. Namun, hal itu terkikis dengan rasa kemanusiaan di hati. Maka, Ustad Ahmad Baharmus pun rela menjadi imam jenazah Covid-19 di RSUD dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo. Wiwit Agus P, Kota Probolinggo

Menjadi imam jenazah pasien Covid-19 bukan perkara mudah. Ahmad Baharmus harus menghadapi beragam imej negatif pada dirinya. Belum lagi perasaan yang dirasakan keluarga. Namun, ada satu hal yang membuat Ahmad mantap menjadi imam jenazah Covid-19. Syariat Islam mengajarkan bahwa menyalati jenazah adalah kewajiban muslim yang hidup.

Ustad Ahmad -sapaannya-, tidak sendirian menjadi imam jenazah pasien Covid-19. Awalnya, warga Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo itu menjalaninya bergantian dengan dua rekannya. Seiring bertambahnya jumlah pasien Covid-19 yang meninggal, pihak RSUD menambah lantas dua imam lagi. Sehingga total ada lima orang. “Kami berlima gantian menjadi imam. Kadang-kadang

wiwit agus pribadi/bhirawa

Ustad Ahmad Afandi menjadi imam salat jenazah pasien Covid-19 di RSUD dr Mohamad Saleh.

sehari satu kali. Tapi kalau dalam satu hari banyak yang meninggal, maka kami berlima di hari yang sama dan beda di jam saja, ” terang lelaki yang juga anggota Komisi Dakwah MUI Kota Probolinggo itu, Selasa (9/2). Saat awal menjadi imam salat jenazah pasien Covid-19, memang ada rasa waswas, terutama keluarga yang khawatir. Namun, setelah dibicarakan akhirnya keluarga memahami. Di sisi lain menurutnya, keikhlasan sangat penting. Ikhlas dalam menjalankan amanah. Sebab tanpa ikhlas, semua  ke halaman 11


EKSEKUTIF

Rabu Pahing, 10 Februari 2021

Halaman 2

Wali Kota Dukung Jurnalis Divaksin Tahap Kedua Kota Probolinggo Tetap Berlakukan Pembatasan Probolinggo, Bhirawa Derasnya dukungan vaksinasi untuk kalangan jurnalis di tahap kedua juga terjadi di Kota Probolinggo. Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin mengaku mendukung apa yang telah disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beberapa waktu lalu. Seperti diberitakan, Gubernur Khofifah mengusulkan jurnalis menjadi salah satu sasaran prioritas vakinasi tahap kedua. Sebab, jurnalis dinilai memiliki risiko tinggi tertular dalam menjalankan tugasnya. Di tahap pertama, vaksinasi di Jawa Timur menempatkan tenaga kesehatan sebagai prioritas. Di tahap kedua untuk sektor pelayanan publik, termasuk wartawan, mengingat beratnya risiko meliput kegiatan dan menyampaikan informasi kepada masyarakat. Wali Kota Habib Hadi, Selasa (9/ 2) menyampaikan dukungannya terkait rencana usulan Gubernur Khofifah tersebut. “Tentunya, (vaksin untuk jurnalis) itu harus karena rekan-rekan media ini tu-

gasnya juga berat. Mereka mencari berita dengan turun ke lapangan, bertemu dengan banyak orang dan tentunya risiko terpapar sangat besar. Sehingga akan kami upayakan masuk ke tahap kedua,” ujar Habib Hadi. Untuk itu, ia meminta kepada Dinas Kesehatan P2KB segera m e l a k u k a n p e n d a t a a n k e m udian mengusulkan para jurnalis yang bertugas dan beridentitas Kota Probolinggo. “Ya, akan kami persiapkan dulu sambil menunggu petunjuk dari pusat seperti apa. Yang jelas, kami mendukung rekan-rekan ini bisa masuk di tahap kedua,” imbuh wali kota yang memang dekat dengan media ini. Menanggapi hal tersebut, Plt Kepala Dinas Kesehatan P2KB dr NH Hidayati mengatakan, vaksinasi tahap kedua masih belum diketahui kapan pelaksanaannya. “Namun kami akan melakukan pendataan bekerjasama dengan Dinas Kominfo terkait data jurnalis. Sekarang kami siapkan dulu pendataannya,” ujar dr Ida, sapaannya.

Sekda Kota Probolinggo drg. Ninik Ira Wibawati menjelaskan, meskipun Kota Probolinggo tidak masuk dalam wilayah prioritas PPKM Berskala Mikro, namun Pemerintah Kota Probolinggo masih tetap harus melaksanakan tanggung jawab sebagai bentuk kewaspadaan, termasuk kepadanalis yang meliput didaerahnya. “Kota Probolinggo memang tidak termasuk karena di tingkat RT kita masuk zona kuning, kita bukan zona merah atau oranye, tetapi kita tetap harus waspada, karena 4 indikator di diktum 10 Inmendagri nomor 3 tahun 2021, kita masih memenuhi salah satu unsur pemberlakuan,” paparnya. Untuk menindaklanjuti arahan Gubernur Jatim, Pemkot akan menggelar rapat dengan Polres Probolinggo Kota dan Kodim 0820. “Intinya, kita tidak boleh terlena (meski tidak masuk wilayah PPKM Berskala Mikro),” tutur Sekda Ninik. Kepatuhan warga Kota Probolinggo terhadap protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19, masih perlu terus dikawal. Masih ditemukan banyak warga di Pela-

wiwit agus pribadi/bhirawa

Petugas menggelar operasi yustisi di Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan.

buhan Perikanan Pantai Mayangan yang tidak mematuhinya. Salah satunya tidak memakai masker. Guna memutus penyebaran Covid19, sejumlah petugas melakukan operasi yustisi di Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan. Operasi yang dilakukan oleh Tim Satgas Covid-19 dari TNI, Polri, dan Satpol PP. Hasilnya, ditemukan masih banyak warga yang tidak memakai

masker. Namun mereka hanya diimbau untuk menggunakannya, ungkap Ninik. Pelda Joni, salah satu angota TNI yang tergabung dalam Satgas mengatakan, meski mayoritas warga mulai beradaptasi dengan menggunakan masker, namun masih ada yang tidak bermasker. Ada juga yang memakai masker yang tidak memenuhi standar.

“Ada yang maskernya bukan terbuat dari kain, sehingga kami beri mereka masker,” ujarnya. Ia mengatakan, pihaknya terus berusaha mengingatkan warga untuk mematuhi protokol kesehatan penangan Covid-19. Salah satunya dengan memakai masker dan menjaga jarak. Joni memastikan, operasi yustisi akan terus dilakukan. Apalagi, jumlah kasus korona di Kota Probolinggo belum mereda. [wap]

Wali Kota Bahas Rencana PPKM Jilid Tiga Agar Maksimal Pemkot Madiun, Bhirawa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Madiun sepertinya bakal diperpanjang. Hal itu mengacu terbitnya Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 3/2021 beberapa waktu lalu. Dalam Inmendagri itu disebutkan wilayah Madiun Raya termasuk dalam PPKM jilid tiga yang berlangsung 9-22 Februari nanti.

trie diana/bhirawa

Dicat Ulang

Banyaknya tangan jahil yang mencorat-coret dinding bangunan, sehingga mengurangi keindahan wajah Kota Surabaya. Petugas dari Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya bidang dekorasi, mengecat ulang di Viaduk Gubeng Surabaya, Rabu (9/2).

Pastikan Program OPD Sesuai RKPD, Wabup Irwan Kunker ke Diskominfo Bondowoso, Bhirawa Dalam rangka konsolidasi organisasi dan untuk memastikan berbagai kegiatan yang ada di OPD, Wakil Bupati Bondowoso H Irwan Bachtiar Rahmat melakukan kunjungan kerja ke Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) setempat, Selasa (9/2). Kunjungan kerja kali ini pun untuk memastikan program OPD, apakah telah sesuai dengan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) yang ada. Untuk menunjang terwujudnya Bondowoso Melesat (Mandiri Ekonomi Lestari Adil dan Terdepan).

Dalam mewujudkan ‘Bondowoso Melesat’, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bondowoso berada pada demisi yang keempat. Yakni terkait tentang meningkatnya pelayanan pada masyarakat secara jujur, adil, aman, inovatif dan kreatif. Pada kesempatan itu Kepala Diskominfo, Kukuh Triyatmoko menyampaikan bahwa Wakil Bupati Bondowoso H Irwan Bachtiar Rahmat berpesan agar kegiatan pihaknya mengacu kepada tema pembangunan tahun ini.

“Tidak lagi copy paste dalam setiap tahunnya. Tapi mengacu pada tema pembangunan di Kabupaten itu apa. Jadi semua mengarah kesana,” katanya. Kemudian masih pesan Wabup Irwan, bahwa semua kegiatan yang telah terpenuhi agar tidak lagi di programkan pada tahun berikutnya. “Jadi harus ada inovasi baru dalam menentukan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan,” ungkap Kukuh sampaikan pesan Wabup Irwan. Menanggapi hal itu, Kukuh Triyatmoko mengaku bahwa pihaknya siap

melaksanakan apa yang menjadi pesan Wabup Irwan. “Harus mengikuti itu dan selalu mengupdate capaiancapaian kita. Itu kan ada indikator yang sudah ditetapkan,” kata Kukuh. Lanjut dia, dari capaian indikator yang sudah mencapai berapa persen oleh pihaknya. Maka kata dia, pihaknya akan mengevaluasi. “Kemudian untuk memacu agar indikator itu segera terpenuhi, itu apa yang harus kita lakukan, dengan kegiatan yang tidak copy paste. Kegiatan-kegiatan yang baru, bahkan diupayakan adanya suatu percepatan,” tandasnya. [san]

Menyikapi hal tersebut, berbagai persiapan dilakukan Pemerintah Kota Madiun. Seperti yang mengmuka saat rapat koordinasi (rakoor) Wali Kota Madiun bersama Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) secara virtual, Selasa (9/2) pagi. Wali Kota Maidi menginstruksikan seluruh perangkat untuk mempersiapkan segala sesuatunya guna menindaklanjuti Inmendagri tersebut. ‘’Pembahasan dengan ibu Gubernur masih nanti malam. Tetapi sepertinya, kota kita untuk PPKM-nya diperpanjang. Maka dari itu, kita siapkan apa yang menjadi instruksi Mendagri itu,’’ kata Wali Kota. PPKM tahap tiga ini memang sedikit berbeda. Dalam Inmendagri itu disebutkan PPKM mikro. Wali Kota menyebut secara umum penerapan PPKM masih sama.

Namun, skalanya dipersempit lagi. PPKM mikro ini lebih menekankan pembatasan kegiatan skala kelurahan hingga RT dan RW. Hal tersebut sejatinya seperti konsep kampung tangguh. Artinya, keterlibatan masyarakat dalam menekan penularan Covid-19 lebih ditingkatkan lagi. ‘’Kalau di kelurahan sudah ada kampung tangguh, biarpun ada di salah satu RW-nya, ini kita perluas lagi ke RWRW yang lain. Jadi di setiap RT, RW nanti ada peloporpelopor protokol kesehatan, ada Satgas yang mengawasi. Jadi penekanan langsung ke tingkat bawah,’’ jelasnya. Karena itu, Wali Kota menginstruksikan kepada camat dan lurah untuk segera mengkoordinasikan kepada ketua RW dan RT di wilayah masing-masing. [dar]

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Jadi Perhatian DPRD Trenggalek, Bhirawa Badan Musyawarah (BANMUS) Dewan Perwakilan Rakayat Daerah (DPRD) Kabupaten Trenggalek menggelar rapat guna membahas sejumlah agenda yang akan dilaksanakan DPRD pada bulan Februari. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek Agus Cahyono mengatakan ada tiga keputusan dalam rapat Banmus kali ini, “Hari ini kita memutuskan tiga agenda di bulan Februari diantaranya terkait pelantikan Bupati dan Wakil Bupati, rapat Panitia Khusus (Pansus) dan Reses (Serap aspirasi),” katanya usai rapat Banmus di Sekertariat Gedung DPRD Kabupaten Trenggalek. Selasa (9/2). Politisi PKS itu mengungkapkan dalam keputusan BANMUS kali ini pelantikan Bupati dan Wakil Bupati menjadi perhatian DPRD di bulan Februari kali ini. “Ada satu agenda yang menjadi perhatian kita, yaitu terkait dengan pelantikan Bupati dan wakil Bupati yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 Februari,” tuturnya.

Lanjut terkait pelaksanaan rapat Pansus yang membahas beberapa Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang harus diselesaiakan. “Terkait pelaksanaan pembahasan rapat rapat pansus karena beberapa Ranperda yang harus kita selesaikan,” ujarnya. Tidak hanya itu Ia juga menjelaskan keputusan Banmus terkait Reses bulan ini yang juga menjadi perhatian Banmus, karena merupakan bahan sebagai pelengkap Musrinbang kabupaten. “Dalam rapat Banmus reses bulan ini juga menjadi perhatian kita, karena aspirasi ini merupakan bahan untuk melengkapi Musrinbang kabupaten nanti. Pada pembahasan Musrinbang Kabupaten ini sedikit maju karena musrinbang kecamatan baru selesai hari ini,” tuturnya. “Pelaksanaan agenda Reses yang maju ini dalam rangka menyaring aspirasi masyarakat untuk menjadi bahan Musrinbang Kabupaten, yang kemungkin akan dijadwalkan awal bulan depan (Maret),’’ pungkasnya. [wek]

BKKBN Jatim Targetkan 12,8 Juta Penduduk Terdata Hearing yang diadakan DPRD Jombang terkait Pasar Mojoagung, Jombang, Senin (08/02).

arif yulianto/bhirawa

DPRD Jombang Gelar Hearing Terkait Pasar Mojoagung Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang menggelar hearing terkait Pasar Mojoagung, Jombang, Senin (08/02) kemarin. Hearing dipimpin oleh Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Jombang, Sunardi dan diikuti Dinas Perdagangan Kabupaten Jombang, Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang, pedagang Pasar Mojoagung, Jombang serta Forum Rembug Masyarakat Jombang (FRMJ). Ketua Komisi B DPRD Jombang, Sunardi mengatakan, untuk menegakkan aturan yang sudah ada serta komitmen bersama bahwa, untuk pedagang subuh yang jadwalnya tutup pukul 06.00 pagi, itu harus diselesaikan terlebih dahulu. “Jadi harus ditertibkan. Kalau tutup jam 6 ya jam 6. Sehingga nanti bisa merambat

ke yang lain,” kata Sunardi. Sunardi menyebutkan, pangkal permasalahan yang terjadi yakni adanya faktor kurang disiplinnya pedagang subuh. “Jika itu bisa disiplin jam 6 tutup, yang lain akan mengikuti semua. ‘Nggak’ ada permasalahan,” tambah Sunardi. Sunardi juga mengatakan, pihaknya meminta kepada Dinas Perdagangan Kabupaten Jombang agar tidak mendaftar pedagang baru di Pasar Mojoagung, Jombang. Hal ini kata Sunardi, situasi yang ada saat ini masih belum memungkinkan. “Jangan sampai menambah permasalahan yang baru. Yang sudah ada

saja yang dirawat, untuk pendaftaran pedagang baru, sementara harus ditahan dulu,” beber Sunardi. Terkait adanya dugaan pungli di pasar tersebut kata Sunardi, dinas terkait belum menyampaikannya. Sehingga belum ada kejelasan dari dinas terkait tentang hal ini. “Kita akan tindaklanjuti, Insya Allah minggu depan kita akan panggil lagi dinas terkait untuk koordinasi kerja antar dinas,” tandas Sunardi. Terkait hal itu sambung Sunardi, tidak hanya membutuhkan keterlibatan Dinas Perdagangan Kabupaten Jombang saja. Namun, juga perlu keterlibatan lintas instansi seperti Satpol PP, Kepolisian dan yang lain untuk mensinkronkan penertiban. [rif/adv]

Jember, Bhirawa Kanwil Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Timur targetkan 12,8 juta penduduk Jawa Timur terdata secara by name by address dalam program pendataan Nasional yang menjadi program utama BKKBN di medio 2021. “Pendataan keluarga ini salah satu bentuk upaya untuk mendapatkan data secara mikro keluarga by name by address untuk mendapatkan data dan informasi terkait informasi kependudukannya, Keluarga Berenca-nya dan Pembangunan Keluarga. Kami proyeksikan 12,8 juta keluarga se Jawa Timur terdata dalam program ini,” ujar Kepala Wilayah BKKBN Jawa Timur Sukaryo Teguh Santoso usai sosialisasi program prioritas Pendataan Keluarga dengan OPD di 7 Kab/Kota se Ba-

effendy/bhirawa

Kepala Wilayah BKKBN Jawa Timur Sukaryo Teguh Santoso (kiri) didampingi Kepala Bakorwil V Jember R.Tjahjo Widodo saat sosialisasi program Pendataan Keluarga kepada seluruh OPD di 7 Kabupaten/Kota se Bakorwil V Jember di aula Bakorwil V Jember, Selasa (9/2).

korwil V Jember, di aula Bakorwil V Jember, Selasa (9)2). Menurut Teguh, dengan data itu pihaknya akan mendapatkan data dan informasi terkait pembangunan keluarga.” Ini salah satu alat indikator kinerja utama

BKKBN. Salah satu indikator kinerja utama, diantaranya Indek Pembangunan Keluarga (IPK). Ini (IPK) merupakan komposit untuk mengukur tingkat kebahagian, kesejahteraan dan kemandirian keluarga,” terangnya. [efi]


LEGISLATIF Sidang Gugatan CLS DPRD-Pemkab Ditunda

Rabu Pahing, 10 Februari 2021

Halaman 3

Situbondo, Bhirawa Agenda sidang gugatan perdata warga Situbondo atau biasa disebut Citizen Law Suit oleh Narwiyoto terhadap APBD 2021 memasuki agenda mediasi akhirnya ditunda Selasa (9/2).

sawawi/bhirawa

Majelis Hakim PN Situbondo, saat memanggil kuasa hukum kedua belah pihak antara penggugat dan tergugat (DPRD-Pemkab) dalam sidang perdana beberapa waktu lalu.

Penundaan ini dilatarbelakangi oleh kondisi Plt Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi yang sakit. Hal ini diperkuat oleh surat keterangan (resume) yang ditunjukkan Kuasa Hukum Pemkab Situbondo Sayonara SH dalam persidangan kedua kemarin. Narwiyoto ketika dikonfirmasi membenarkan jika Plt Bupati Yoyok Mulyadi tidak bisa menghadiri persidangan karena alasan sakit dan kini dirujuk ke RSU dr Soetomo Surabaya. Kabarnya, aku Totok-panggilan Narwiyoto- hal itu disampaikan Kuasa Hukum Pemkab Situbondo Sayonara

SH dengan menunjukkan hasil laboratorium. “Saya kurang begitu paham soal itu. Yang jelas tadi saya memohon kepada majelis hakim agar mediasi terakhir digelar 16 Pebruari karena pada 17 Pebruari sudah ada bupati baru,” ujar Totok. Persoalan penyampaian Kuasa Hukum Sayonara yang ingin kasus ini berlanjut itu merupakan kewenangan dari pemberi kuasa. Namun demikian, urainya, perintah dari pemimpin baru isinya bisa berbeda. “Gugatan saya ini jumlahnya ada belasan tuntutan. Namun,

yang paling krusial adalah dua tuntutan. Pertama susun dan bahas serta segera sahkan APBD dengan limit waktu yang disepakati. Kedua, buat permintaan maaf dimedia karena telah membuat kegaduhan. Ini bukan persoalan tawar menawar tetapi bisa saja jumlah medianya dikurangi sebagai jalan tengah,” ungkap Totok. Sementara itu tergugat II, DPRD Kabupaten Situbondo yang diwakili Wakil Ketua DPRD Abdur Rahman mengatakan, ini bukan persoalan hadir atau tidak tidak hadir Plt Bupati dalam persidangan karena sudah menyampaikan resume. Ketidakhadiran tergugat I (Pemkab situbondo) tidak melakukan pelanggaran hukum. “Ini tidak ada pengaruhnya, karena sudah ada keterangan dokter dan sudah disarankan

berobat ke Surabaya. Dan itu Tergugat I boleh tidak hadir dalam persidangan karena ada peraturan yang dijadikan sandaran,” ujar politisi PPP itu. Dalam sebuah mediasi, lanjut Abdur Rahaman, awalnya berkomitmen antara Tergugat I dan Tergugat II, sepakat bahwa prinsipal harus hadir langsung dalam setiap persdidangan. Terbukti, lanjutnya, DPRD dalam dua kali persidangan hadir langsung dan hanya Pemkab Situbondo yang diwakili Kuasa Hukumnya. “Karena Plt Bupati sakit yang harus dimaklumi. Untuk itu kami berdoa semoga segera sehat. Persoalan ini sangat krusial karena menyangkut hajat hidup orang banyak maka penyelesaian ini lebih cepat malah lebih bagus,” pungkas Abdur Rahman. [awi]

KILAS DEWAN

PPKM Mikro di Jatim Kendalikan Mulai dari RT DPRD Jatim, Bhirawa Pemerintah kembali menggunakan istilah baru untuk memberlakukan kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat. Kini, istilah yang digunakan adalah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro atau PPKM mikro. Setelah dua jilid PPKM di Pulau Jawa dan Bali dinilai tak efektif menekan laju penyebaran Covid-19, mulai Selasa (9/2) pemerintah memberlakukan PPKM mikro di sejumlah wilayah di Jawa Timur. PPKM mikro ini berlangsung hingga 22 Februari 2021 mendatang. Ketua DPRD Jatim, Kusnadi pun angkat bicara. Pada intinya, semua harus tunduk dan patuh kepada pemerintah agar pandemi ini segera berakhir. Kusnadi mencermati bahwa pelaksanaan pengendalian Covid-19 ini harus dilakukan pada sumbernya. Yaitu pada tingkatan RT. Dimana, tidak ada orang Indonesia, khususnya di Jawa Timur yang tidak bertempat tinggal di RT. “Presiden saja bertempat tinggal di RT. Maka, kendalikanlah mulai dari RT, jangan mengendalikan dari tengah-tengah,” terang Kusnadi. Pada PPKM berbasis mikro, ada ketentuan pembentukan posko penanganan Covid-19 di tingkat desa dan keluraha dalam rangka pengendalian Covid-19. Sebelumnya, ketentuan ini tidak ada pada PPKM jilid I dan II. “Dulu, di Jatim ini yang bekerjasama dengan kepolisian lahirlah Kampung Tangguh. Itu menunjukkan bahwa pengendalian yang di tingkat RT itu lebih efektif. Kalau di jalan-jalan, mal itu akan terwakili? Kalau kita operasi kan tidak semua kena, yang tidak kena mungkin positif itu gimana,” kata Politisi PDIP ini. Kusnadi yang juga Ketua DPD PDIP Jatim menjelaskan ini adalah suatu bencana dengan skala dunia. Jadi, tidak ada memang pola dasar yang bisa dijadikan rujukan bagaimana menyelesaikan itu, kecuali dengan vaksinasi. “Kenapa, karena memang kita belum mendapatkan teorinya bagaimana. Semua ini kan trial and error, mana yang lebih efektif ya dengan skala mikro ini,” pungkasnya. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta pemberlakuan PPKM Mikro hingga level RT/RW. PPKM Mikro diusung sebagai respons atas pelaksanaan PPKM di Jawa-Bali yang dinilai tidak berjalan efektif. Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2021, PPKM Mikro diterapkan di 7 provinsi yang ada di JawaBali yaitu Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, dan Bali. [geh]

andre/bhirawa

Mediasi terkait limbah debu PT Smart Tbk yang dihadiri anggota DPRD Kota Surabaya, DLH Kota Surabaya, Satpol PP Kota Surabaya dan perwakilan waga Rungkut Kidul di PT Smart tbk, Selasa (9/2/2021).

Warga Rungkut Kidul Keluhkan Limbah Debu PT Smart Tbk Surabaya, Bhirawa Warga Rungkut Kidul keluhkan dampak limbah debu yang diduga berasal dari PT Smart tbk berada di kawasan PT SIER. Hampir tiga pekan limbah debu dari pengolaan produksi menggunakan bahan bakar batu bara sangat mengganggu kesehatan. Di dalam mediasi yang dihadiri anggota DPRD Kota Surabaya, DLH Kota Surabaya, Satpol PP Kota Surabaya dan perwakilan waga Rungkut Kidul di PT Smart tbk, Selasa (9/ 2/2021) pagi.

Perwakilan PT Smart Sapri membantah atas tuduhan bahwa limbah debu itu bukan berasal dari salah satu perusahaan saja. ”Karena kami pun juga komplain soal limbah debu ini kepada PT SIER. Bahwa limbah debu ini juga mencemari karyawan perusahaannya. Komplain ini juga bersurat kepada pihak PT SIER dan sudah ada mediasi beberapa perusahaan. Jadi tinggal tunggu hasilnya limbah debu berasal dari perusahan mana,” ujarnya. Sedangkan perwakilan Warga Rungkut Kidul Ali Saifulloh menga-

takan, dampak limbah debu yang dirasakan warga Rungkut Kidul kurang lebih tiga pekan ini berasal dari PT Smart tbk. “Terutama limbah debu batu bara ini berdampak di Masjid Al Mustofa. Selain masjid kotor, jemaah masjid terganggu kesehatannya, otomatis mengganggu kekhusukan para jemaah melakukan aktivitas ibadah di masjid tersebut,” kata Ali juga selaku Ketua NU ranting Rungkut Kidul, Selasa (9/2/2021).

Lanjutnya, pihaknya meminta kepada perusahan-perusahan yang diduga menghasilkan limbah debu yang berdampak kepada warga Rungkut Kidul harus dipertanggungjawabkan. “Misalkan bagi warga yang terdampak kesehatan bagaimana tanggungjawabnya, supaya warga bisa sehat kembali,” pintanya. Sementara itu, Anggota DPRD Kota Surabaya Arif Fathoni menyampaikan, bahwa PT SIER telah mengajukan sampling ke ITS dan sudah ada hasilnya. [dre]

Ketua DPRD Jatim: Pers Miliki Peran Penting Dimasa Pandemi DPRD Jatim, Bhirawa Peringati Hari Pers Nasional (HPN) hari ini, Rabu (09/02/21), Ketua DPRD Jatim, Kusnadi ikuti daring peringatan HPN yang langsung di hadiri Presiden Jokowi di Istana negara, dari Kantor PWI Jatim Jalan Taman Apsari Surabaya. Dalam kegiatan yang berlangsung tadi, didampingi ketua PWI Jatim, Ainur Rochim, Sekertaris PWI Jatim, Eko Pamuji dan pengurus PWI Jatim lainnya, Kusnadi tampak serius mengikuti pidato Presiden Jokowi serta serangkain acara yang digelar. Ketua DPRD Jawa Timur Kusnadi berharap sinergitas pers dan pemerintah selalu terjaga dengan baik, terutama dalam upaya menghadapi pandemi COVID-19. “Saya mewakili DPRD Jatim berterima kasih karena bersinergi sebagai pilar demokrasi dengan pers,” ujarnya di usai mengikuti acara daring peringatan HPN secara Nasional dan tasyakuran peringatan HPN 2021 dan HUT Ke-75 PWI. Menurut Kusnadi, pihaknya mengaku peran pers sangat dibutuhkan, terlebih sebagai salah satu pilar demokrasi bangsa ini. “Apa yang dilakukan dan dikerjakan legislatif tidak akan diketahui masyarakat jika tak ada yang menyampaikan atau menyebarluaskannya, yaitu pers,” ungkapnya. Kata pria yang juga ketua DPD PDI Perjuangam Jatim ini, COVID-19 bukan hanya penyakit yang berimbas pada kesehatan, tapi juga perekonomian bangsa sehingga peran pers sangat diharapkan untuk menghadapinya. “Kesehatan serta perekonomian harus seimbang, dan pers memiki peran besar untuk bersama-sama pemerintah maupun masyarakat agar segera keluar dari pandemi, khususnya di Jatim,” pungkasnya. Sementara itu, Ketua PWI Jatim Ainur Rohim mengatakan meski saat ini masih dalam pandemi, namun pihaknya berkomitmen tetap memberikan harapan dan optimisme mengajak masyarakat melawan COVID-19. [geh.iib]


OPINI

Rabu Pahing, 10 Februari 2021

TAJUK

Semua Lulus Sekolah PEMERINTAH meniadakan Unas (ujian Nasional), dan ujian kesetaraan tahun 2021 seluruh jenjang sekolah. Syarat kelulusan diganti dengan nilai rapor tiap semester, ditambah penilaian tentang sikap murid, serta ujian yang diselenggarakan sekolah. Tiada Unas menjadi kelegaan orangtua murid, dan sekolah. Terutama mewujudkan “merdeka” kependidikan. Serta pemerintah memiliki Menterian Pendidikan dan Kebudayaan telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 1 tahun 2021 tentang Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan serta Pelaksanaan Ujian Sekolah Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19. Sehingga dua tahun terakhir (2020, dan 2021) Kementerian meniadakan Unas, karena pandemi Covid19. Tetapi siswa tingkat SLTP (SMP dan Madrasah Tsnawiyah), dan SLTA (SMU, SMK, dan Madrasah Aliyah), tingkat akhir (kelas IX, dan kelas XII), masih harus menghadapi ujian sekolah. Ujian akhir tingkat bisa berupa tes secara luring dan daring oleh sekolah. Juga berupa penugasan. Serta bentuk portofolio evaluasi nilai rapor selama 6 semester, dan penilaian sikap (terdiri dari kurang baik, baik, dan sangat baik). Kelulusan sikap harus memiliki nilai minimal baik. Seluruhnya ditentukan satuan pendidikan (sekolah) masing-masing dengan supervisi Dinas Pendidikan. Selain peniadaan Unas, SE Mendikbud juga memberi arahan tentang kenaikan kelas, dengan pola yang sama dengan ujian akhir. Kini sekolah menjadi “eksekutor” kelulusan siswa. Sejak lama kritisi penyelenggaraan Unas (terpusat) dinyatakan kalangan pendidik. Terutama berkait dengan hak evaluasi tahap akhir. Negara melalui Kementerian Pendidikan seolah-olah menjadi “eksekutor” utama kelulusan sekolah pada tingkat akhir. Sangat ironis, karena proses belajar selama bertahun-tahun di sekolah dieksekusi hanya dengan sepekan Unas. Hal itu menyebabkan setiap tahun penyelenggaraan Unas selalu terjadi kegaduhan. Dulu, semua pihak (siswa, guru, sekolah, dan orangtua murid) berupaya meluluskan murid, dengan segala cara. Termasuk “berburu” bocoran jawaban Unas. Karena nilai Unas menjadi syarat utama kelulusan sekolah. Sekaligus tiket utama masuk ke jenjang pendidikan lebih tinggi. Nilai Unas yang tinggi akan memperoleh kesempatan terbesar memperoleh bangku sekolah baru. Kelulusan murid yang maksimal (100%)., dan nilai Unas tinggi menjadi “bonus” sekolah. Digunakan sebagai iklan menarik murid baru pada Pendaftaran Peserta didik Baru (PPDB). “Bonus” dipajang dalam spanduk besar, ditebar di sekitar sekolah. Di ujungnya, banyak murid “sableng” (dengan nilai akademik rendah, dan sikap mental kurang baik) bisa memasuki sekolah negeri paling favorit. Sedangkan murid dengan nilai akademik tinggi, dan bermental baik (tidak berburu bocoran jawaban unas) kalah dalam perebutan bangku sekolah lanjutan. Padahal dalam UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) tidak dikenal istilah Unas serentak oleh pemerintah. Payung hukum Unas hanya tersirat samar-samar pada Peraturan Pemerintah (PP). Diantaranya sebagai penyelenggaraan standarisasi pendidikan. UU Sisdiknas Nomor 20 tahun 2003, pada pasal 58 ayat (1) menyatakan, “Evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan oleh pendidik untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan.” Nyata-nyata terdapat frasa kata dilakukan oleh pendidik. Maka Unas sebagai model evaluasi belajar menjadi domain (hak) guru sekolah, bukan domain pemerintah. Masih banyak pekerjaan selain Unas, yang lebih urgen dituntaskan Kementerian Pendidikan. Bahkan masih diperlukan inovasi kurikulum kebangsaan ke-Indonesia-an, yang memperkuat toleransi, dan pluralisme (ke-bineka-an) Indonesia. Dengan mengembalikan sistem evaluasi pendidikan kepada pendidik, bisa menghapus biaya Unas. Anggaran Unas bisa digelontor untuk mengejar standarisasi pendidikan nasional sesuai tujuan Unas terpusat. Terutama membangun gedung sekolah di daerah tertinggal dan terpencil. [*]

Halaman 4

Berinteraksi dengan Hewan Saat Pagebluk sangat kenal satu sama lainnya. Kebiasaannya perilaku, watak sampai jenis peyakitnya telah banyak diketahui. Tetapi untuk jenis Hewan yg varian baru, manusia belum mengenalya sama sekali termasuk perilaku mahluk² yg ada yg menumpang hidup didalam organ tubuhnya. Adanya perambahan hutan Pelajaran yg bisa diOleh : dijadikan kawasan budipetik dari Pandemi telah Drh M. Chairul Arifin daya tanaman semakin mengajarkan kepada kita mempermudah akses mauntuk back to nature danusia mendekati satwa lam arti segera melepas liar semacam harimau, gajah, beruang, liarkan hewan kesayangan varian baru yg monyet besar, orang utan dan satwa lain- terlanjur kita pelihara untuk kembali ke nya. Daerah yg semula menjadi jelajah habitat aslinya bukan habitat artificial yg si raja hutan dan gajah misalnya telah dibuat oleh manusia yg cenderung dalam diterobos begitu saja oleh lahan budidaya kurungan apalagi dimanfaatkan sebagai tanaman sehingga sering terjadi konflik bahan pangan sebagai mana ternak. antara satwa buas dan manusia. Akibat- Ditinjau dari aspek kesejahteraan hewan nya, interaksi manusia dengan hewan yg perlakuan terhadap hewan² ini patut pula sudah hidup tenang di hutan sudah tak dipertanyakan. terhindarkan lagi. Implikasi dari dekatnya hewan varian Pendapat Pakar baru kesayangan dan dimanfaatkannya Sambil menunggu penelitian lebih sebagai sumber bahan pangan baru yg lanjut antara WHO dan otoritas pemerintah tak lazim serta semakin dekatnya wilayah China, diduga jenis kelelawar tapal kuda hutan dengan daerah budidaya maka tak menjadi penyebab awal masuknya novel urung telah menimbulkan fenomena baru virus SARS Corona pada inang manusia. yg sebelumnya tak terbayangkan. Terutama Diketemukannya sequence genetik virus dimasa pandemi Covid-19 seperti saat ini, pada kelelawar tersebut menjadi bukti fenomena tersebut telah menimbulkan bahwa benar virus tersebut telah melomemerging dan re-emerging diseases zoono- pat pada inang manusia sebagai akibat sis. Terbukti dari timbulnya penyakit menu- dijadikannya kelelalawar sebagai salah satu lar atau wabah pada manusia selalu 60-70% bahan pangan setempat yg menyebabkan diakibatkan oleh hewan. Seperti saat ini virus tersebut berkeliaran mencari hidup wabah pandemi Covid-19 diakibatkan oleh dan menumpsng sebagai parasit di ekomelompatnya virus Corona yg tinggal di sistem mahluk hidup lainnya yaitu manukelelawar tapal kuda pada inang manusia. sia. Paling tidak ini, dikatakan oleh Prof. Melompatnya virus ini telah menimbulkan Rostita Balia seorang guru besar UNPAD kehebohan seisi planet ini. Seluruh sendi ke- Bandung dalam wawancaranya dengan hidupan sosial dan ekonomi umat manusia CNN Indonesia belum lama berselang. yg sudah tertata baik di porak porandakan Dikatakan lebih lanjut bahwa terdapat oleh si kecil yg ukurannya 150 nanometer. bukti² valid dengan diketemukannya virus Satu nanometer sepersejuta milimeter, Covid SARS- 2 pada hewan buas seperti hasuatu ukuran yg hanya bisa dilihat dengan rimau dan singa dapat berpotensi terjadinya bantuan mikroskope elektron. pandemi masa depan. Oleh karena itu penceDalam masa pagebluk seperti saat ini, gahan sementara ini yg dapat dilakukan tentunya kita diminta mengatur ulang in- adalah penerapan biosekuriti yg ketat pada teraksi dengan hewan khususnya dengan hewan peliharaan kita sebelum jenis² hewan hewan kesayangan jenis baru dan jenis peliharaan baru tersebut dilepas liarkan ke hewan² lainnya. Dengan hewan kucing, habitat alaminya. Pernyataan ini oleh Prof. anjing dan berbagai jenis burung kita sudah Roostita Balia secara tertulis disampaikan

Hubungan erat manusia dengan hewan sudah sejak lama berlangsung setua peradaban manusia. Menurut Wikipedia, hubungan itu telah terjadi sejak berabad abad yg lalu, yg ditunjukkan berdasarkan hasil temuan di situs purbakala. Bukti tertua adanya hewan peliharaan yaitu dengan diketemukannya kerangka anjing yg diduga umur lima bulan disisi seorang perempuan. Penemuan ini ditemukan di dekat Ain Mahalla ( Israel) yg berusia 10.000 tahun yg lalu.

S

edangkan temuan kerangka kucing peliharaan tertua ditemukan di Siprus 6.000 tahun yg lalu. Kucing waktu itu diberitakan sebagai predator alami tikus di lumbung pangan masyarakat kuno. Untuk jenis hewan ternak seperti kambing dan domba diketahui sejak 7.000 tahun yg silam diikuti oleh sapi, ayam dan marmut yang di domestikasi 6.000 tahun yg lalu. Menyusul hewan ternak kuda, Lhama, keledai dan kerbau pada 5.000-4.000 tahun yg lalu. Sedangkan proses domestiksasi angsa, unta, ,Yak dan ikan mas berlangsung sejak 2500 tahun yg silam. Hewan Peliharaan dan Ternak Berbagai jenis hewan tersebut memang pada akhirnya telah berfungsi dan berhubungan baik dengan manusia, entah dimanfaatkan sebagai hewan kesayangan dan ternak yg diambil sebagai bahan pangan daging, telur dan susu dan hasil sampingnya berupa kulit, tulang, bulu dan tanduknya untuk manusia. Tetapi akhir² ini manusia mencoba memanfaatkan pula berbagai satwa liar lainnya untuk hadir dalam kehidupannya. Entah itu dimanfaatkan untuk hewan kesayangan varian baru atau malah sebagai sumber bahan pangan baru yg tidak lazim. Hewan satwa liar ini misal jenis² musang, cerpelai, biawak, ular, kelelawar, tikus telah diburu oleh kerakusan manusia untuk dimanfaatkan sebagai hewan baru peliharaan dan disembelih begitu saja untuk bahan pangannya. Dengan sendirinya terjadilah perubahan habitat dan ekosistem berbagai hewan yg tergolong satwa liar alami tersebut. Emerging Disesases Zoonosi Kemudian keserakahan akan lahan manusia semakin mendekati hutan tempat berbagai satwa liar tinggal.

pada Jurnal UNPAD. Selanjutnya menurut Dr. Soeharsono dalam bukunya Zoonosis dari Hewan Liar (2018), telah mengamati bahwa selama seperempat abad belakangan ini muncul sejumlah zoonosis baru ( new emerging Zoonosis ) yang berasal dari hewan liar. Beberapa kejadian yg menyebabkan agen penyakit keluar ( spill out) dari hutan ke wilayah pemukiman penduduk adalah kerusakan lingkungan (hutan) seperti kebakaran/pembakaran hutan , alih fungsi hutan, pemburuan hewan liar,pemanfaatan hewan liar terutama satwa primata untuk hobi dan penelitian dan sebagainya (Soeharsono, 2018), sehingga dapat terjadi serangan balik dari alam atas perbuatan manusia yg merusak alam. Vaksin Sebagai Dewa Penyelamat ? Dalam rangka mengatasi pagebluk ini, berbagai upaya telah banyak dilakukan oleh berbagai negara. Dari tindakan 3 M (memakai Masker, Mencuci tangan dengan sabun, Menjaga Jarak) dan 3 T ( Testing, Tracing dan Treatment.) sampai vaksinasi massal. Tapi sejauh ini belum ada obat untuk pandemi Covid-19 ini, walakin obat Dexamethazone terbukti dari banyak testimoni, ampuh untuk mengusir covid-19. Sehingga banyak bersileweran di berbagai medsos obat² alternatif herbal dan kimiawi juga dapat membantu penyembuhan. Vaksin diakui sebagai upaya preventif yg dilakukan untuk mengejar terjadinya kekebalan komunitas. Namun tidak serta merta dapat memutus mata rantai penularan karena pada dasarnya vaksin untuk meningkatkan level antibodi individu. Jadi, yg dapat memutuskan rantai penularan adalah isolasi dan karantina dengan penerapan 3 M. Vaksin merupakan upaya individu untuk membentengi terhadap serangan virus yg setiap saat dapat terjadi. Tetapi vaksin Covid 19 masih menghadapi adanya ancaman mutasi yg menimbulkan virus baru dengan daya tular cepat sekali, lebih cepat dari pendahulunya. Dengan tingkat Efikasi sebesar 65.3% sudah dinilai lebih baik dari standar WHO yg besarnya 50%. Dokter Hewan lulusan FKH Unair ; Purna Bhakti Kepala Bagian Perencanaan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian

Geliat Sektor Properti, Percepat Pemulihan Ekonomi Dongkrak Pertumbuhan KPR, BTN Pacu Inovasi dan Pameran Virtual

Optimisme pemerintah dalam mematok pertumbuhan ekonomi sebesar 4 – 5 % membuat sektor industri properti pada 2021 diprediksi tumbuh 20-30 persen. Sektor ini dipercaya akan ikut memulihkan perekonomian yang melemah di saat pandemi. Kuncinya, pemerintah harus memberi insentif dan kemudahan agar properti bisa menggeliat kembali. Wahyu Kuncoro SN, Wartawan Bhirawa “Ada harapan bahwa sektor properti akan kembali menggeliat pada tahun ini. Harapan itu sejalan dengan dengan optimisme pemerintah mematok pertumbuhan ekonomi berkisar 4-5% pada tahun 2021,” kata Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI) Totok Lusida dalam diskusi virtual Masa Depan Properti di Masa Pandemi, Senin (8/20). Menurut Totok, ada sejumlah faktor utama yang mendorong pertumbuhan industri properti. “Di antaranya, penerapan Undang Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) yang diharapkan mampu memangkas birokrasi perizinan dan kepastian pengadaan lahan,” katanya. Hal itu, tambah dia, karena ada stagnasi harga properti sejak 2013-2020 sehingga harga properti di Indonesia sangat murah dibandingkan dengan negara Asean lainnya. “Ini membuat para investor kemudian berani mengeluarkan investasi baru di bidang properti,” kata Totok Lusida. Dia mengakui, pandemi Covid-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia memukul sektor properti. Namun, di tengah itu semua, masih ada segmen hunian yang cukup moncer, yakni rumah di bawah Rp 1 miliar. “Pada saat new normal, properti mulai booming terutama di harga Rp 1 miliar ke bawah. Sehingga bisnis properti tahun 2020 ini bisa menjadi acuan kita di tahun 2021,” ungkap Totok Lusida. Harapan membaiknya situasi di tahun 2021 ini disambut gembira para pengembang. Dengan penuh semangat segera menyiapkan proyek hunian bagi masyarakat yang membutuhkan rumah di sejumlah kawasan seperti yang dilakukan Pengembang property PT Graha Indah Sentosa. Direktur Marketing PT Graha Indah Sentosa Moh Mirza mengaku minat masyarakat khususnya di Surabaya, Gresik dan Malang dan Sidoarjo masih terjaga. Hal tersebut terbaca dari respon HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

di media sosial atas proyek yang ditawarkan. Disebutkan, banyak masyarakat yang menyatakan akan membeli langsung, karena mengaku sangat cocok dengan konsep yang ditawarkan. Mereka umumnya keluarga yang baru menikah atau keluarga muda, dan orang tua yang sedang berkuliah di Surabaya. Pengembang sudah membuka Nomor Urut Pembelian (NUP) sejak 1 Desember 2020 untuk mempunyai rumah yang dibangun bergaya modern Jepang dengan suasana tropis di antara danau dan pepohonan rindang. “Kita resmi sudah membuka NUP mulai 1 Desember 2020. Jadi yang kemarin berminat bisa mengamankan dulu unitnya, sebab terus terang bisa kehabisan karena memang unitnya terbatas,” jelas Mirza. Ke depannya semua orang akan mencari rumah yang lokasinya, dengan lingkungan alam yang bagus, dan udara yang baik. Lokasi yang seperti ini akan menjadi mahal nantinya. Kebutuhan orang untuk oksigen yang bersih nanti akan semakin meningkat. “Oleh karena itu penghuni yang membeli rumah ini, suatu saat ingin menjualnya pasti nilainya akan naik, karena konsep rumah seperti ini yang akan banyak dicari orang kedepan,” tambah Mirza lagi. Sektor Properti Penggerak Perekonomian Sektor properti atau perumahan menjadi salah satu sektor yang memiliki daya tahan tinggi di masa pandemi Corona Covid-19. Permintaan di sektor properti memang melambat di April 2020 lalu, namun pada September 2020, permintaan sudah kembali meningkat hingga 2,5 kali lipat. “Di bulan April paling rendah, tetapi jumlah penyaluran kredit di September sudah naik kembali,” kata pakar properti Dr Machsus Fawzy Selasa (9/2). Menurut dosen ITS Surabaya ini, sektor perumahan di Indonesia tidak

Minat masyarakat khususnya di Surabaya, Gresik, Malang dan Sidoarjo terhadap perumahan masih terjaga khususnya untuk perumahan dibawah harga Rp 1 Miliar. Salah satu proyek perumahan PT Graha Indah Sentosa di kawasan Menganti Gresik.

banyak memberikan kontribusi kepada PDB yakni hanya sekitar 3 persen. Meskipun masih banyak orang yang butuh dan membeli rumah sebagai rumah pertama. Selain itu rasio PDB sektor perumahan di Indonesia masih rendah jika dibandingkan negara India, Filipina dan Malaysia. Bahkan kontribusi sektor perumahan di Filipina mencapai 20 persen untuk PDB. Menurut Machsus, tidak terganggunya bisnis perumahan lantaran selama ini pembeli rumah biasanya mereka yang memiliki pekerjaan tetap. Artinya target pasar sektor ini bukan pelaku wirausaha atau kalangan pelaku usaha UMKM. Sehingga saat terjadinya krisis tidak begitu terganggu dengan adanya perlambatan ekonomi. “Sektor perumahan yang beli orang yang pendapatannya tidak berpengaruh dengan adanya kondisi ini,” kata Machsus. Secara khusus Machsus optimis, sektor properti bisa menjadi penggerak perekonomian nasional, termasuk di tengah pandemi COVID-19 saat ini. Karena itu menurut Machsus, , pemerintah perlu memberi perhatian lebih serius kepada sektor yang menyerap lebih dari 30 juta tenaga kerja tersebut. “Peran strategis sektor real estat meningkatkan pertumbuhan 174 industri terkait. Lalu, jumlah pekerja langsung dan tidak langsung yang diserap sektor real estat mencapai sekitar 30,34 juta orang,” tutur Machsus lagi. Saat ini, tegas Machsus, perlu adanya penyelamatan perusahaan pengembang dari kesulitan cash flow. Lalu, perlu ada

‘paksaan’ agar bank bisa menurunkan suku bunga KPR dan pinjaman. “Perlu insentif pajak-pajak pembelian properti khususnya untuk investor karena mereka yang relatif siap daya beli. Selain itu, perlu relaksasi pembelian properti untuk konsumen,” tegas dosen kelahiran Bangkalan Madura ini. Data Kementerian Perindustrian menyebutkan ada lebih dari 175 produk industri yang terkait dengan sektor properti misalnya industri besi dan baja, aluminium, pipa, semen, batu bata, genteng, kaca, keramik, cat, furnitur, kayu, peralatan rumah tangga, hingga alat kelistrikan. Sektor konstruksi, yang tidak bisa dipisahkan dari sektor properti, juga merupakan industri yang padat karya. Oleh karena itu, pertumbuhan sektor properti secara tidak langsung mendorong produktivitas nasional, dengan mengurangi angka pengangguran dan angka kemiskinan. “Saat ini, kendala terbesar sektor properti memang terletak pada permintaan, dan bukannya suplai,” tandas Machsus menutup pembicaran. Mendorong Kebangkitan Sektor Properti Menghadapi kondisi tersebut PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) gencar menggenjot penyaluran kredit di sektor perumahan meskipun pandemi covid-19 dan resesi ekonomi. Direktur Utama BTN Pahala Nugraha Mansury dalam sebuah Webinar mengatakan peluang tumbuh masih besar karena sejumlah faktor, di

antaranya stimulus sektor perumahan berupa peningkatan alokasi KPR Subsidi Rp1,5 triliun. “Perubahan gaya hidup masyarakat yang lebih memfokuskan diri kegiatan dari rumah, bantuan likuiditas pemerintah untuk penyaluran kredit untuk meningkatkan sektor riil melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan perubahan gaya hidup masyarakat yang lebih melek digital,” katanya. Dengan penambahan alokasi KPR Subsidi, maka BTN menjadi pendukung utama dari program sejuta rumah yang diinisiasi oleh Kementerian PUPR dengan menyumbang hampir 800 ribu unit rumah dari realisasi sejuta rumah nasional. “Kami terus mengembangkan fitur baru untuk mendorong peningkatan penyerapan KPR subsidi, di antaranya fitur Graduated Payment Mortgage/ GPM untuk KPR Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan atau BP2BT yang baru dirilis beberapa waktu lalu dan berhasil menjaring animo masyarakat,” ungkapnya. Lebih lanjut menurut Pahala, untuk mendorong pertumbuhan KPR, tidak hanya dengan inovasi produk dan progam promo KPR yang menarik. BTN juga aktif dalam pemeran properti virtual maupun bekerja sama dengan para pengembang. “BTN menyambut positif inisiasi berbagai pihak termasuk REI dalam menyelenggarakan pameran properti secara digital, karena pameran ini menyuguhkan berbagai program promosi dan kemudahan membantu masyarakat untuk memiliki hunian yang layak,” ujar Pahala. Kolaborasi yang produktif antara perbankan dan pengembang seperti ini jelas Pahala, diharapkan dapat membantu program pemerintah untuk menyediakan rumah yang layak bagi masyarakat. Komitmen dan kontribusi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dalam perannya menjadi mitra pemerintah untuk menyediakan perumahan layak bagi masyarakat makin fokus dan terarah. Bahkan pada Tahun 2020 lalu, di tengah pandemi, Bank BTN tetap menjalankan perannya untuk mendukung Program Sejuta Rumah yang diinisiasi sejak tahun 2015 lalu. “Perjalanan panjang Bank BTN di segmen pembiayaan perumahan dan

sektor pendukungnya sudah genap 44 tahun penuh dengan tantangan yang selalu memotivasi kami untuk memberikan yang terbaik bagi nasabah. Dikonfirmasi terpisah, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI La Nyalla Mahmud Mattalitti mengatakan sektor properti mendapati pukulan selama masa pandemi. Dia mencontohkan rumah komersial turun 50 sampai 80 persen, perkantoran turun 74,6 persen, mal turun 85 persen, dan perhotelan terpukul paling keras dengan penurunan 90 persen. Menurutnya, sektor properti memiliki peran strategis untuk meningkatkan pertumbuhan 175 industri lainnya di mana 38 sektor terkait langsung dan 137 sektor tidak terkait langsung dengan secara nasional mampu menyerap sekitar 30 juta tenaga kerja. Mattalitti menuturkan ada delapan hal penting untuk meningkatkan sektor properti nasional yakni relaksasi untuk rumah umum subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), kemudian realisasi program-program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) serta pembiayaan perumahan untuk ASN, TNI, dan Polri. Dia meminta alokasi anggaran untuk rumah umum subsidi bagi MBR. Pasalnya alokasi anggaran untuk rumah subsidi masih terbilang sedikit. “Kami juga meminta relaksasi pajak di sektor properti,” ujarnya dalam diskusi virtual Pemulihan Ekonomi Nasional melalui Sektor Perumahan akhir pekan kemarin. Dia juga berharap adanya penurunan bunga kredit konstruksi dan kredit pemilikan rumah (KPR). Tak hanya itu, juga perlu relaksasi pembayaran bunga dan angsuran pokok konsumen MBR. “Substansi aturan pelaksana UndangUndang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, agar benar-benar sesuai dengan visi memudahkan investasi dan menciptakan lapangan kerja,” tuturnya. Mattalitti berharap nantinya dengan UU Cipta Kerja, bisa kembali mendorong industri properti dan mengembalikan geliat pasar yang terkena imbas pandemi. Selain untuk segmen MBR, UU Cipta Kerja mengamanahkan pendirian Badan Percepatan Penyelenggaraan Perumahan sehingga membuka peluang tersedianya hunian murah di tengah kota. [*]

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


Rabu Pahing, 10 Februari 2021

PELAYANAN PUBLIK

Halaman 5

LINTAS PELAYANAN

Belum Divaksin, 994 Nakes Nganjuk Tunggu Giliran Nganjuk, Bhirawa Vaksinasi Covid-19 tahap pertama untuk para tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Nganjuk sudah tuntas. Meski demikian, masih ada 994 tenaga kesehatan yang belum divaksin hingga Februari ini. Mereka merupakan nakes yang tidak terdata untuk ikut vaksinasi tahap pertama. Kabupaten Nganjuk mendapat tiga ribu vaksin, kalaupun semua vaksin disuntikkan kepada nakes itu baru mencakup sekitar 75 persen saja. “Masih ada 994 nakes di Kabupaten Nganjuk yang belum divaksin. Mereka merupakan para nakes yang bertugas di puskesmas dan empat rumah sakit dan sejumlah fasilitas kesehatan lain di Kabupaten Nganjuk,” terang Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Pemkab Nganjuk, Suhartatik Kundariana. Kapan ratusan nakes itu akan divaksin, itu Suhartatik Kundariana mengaku belum dapat memastikan waktunya. Dia berharap mereka bisa divaksin pada tahap kedua nanti. “Waktunya kapan saya masih belum tahu,” lanjut Suhartatik Kundariana. [ris] Seperti halnya di Kecamatan Kertosono dari 259 nakes, hanya 211 nakes yang divaksinasi. Pasalnya, nakes yang tidak divaksin memiliki penyakit penyerta atau comorbid, sedang hamil dan menyusui serta ada yang kondisi kesehatannya tidak baik. “Dari hasil skrening, beberapa tenaga kesehatan ada yang memiliki penyakit penyerta, ada juga yang kondisi kesehatan mereka masih tidak stabil dan dalam kondisi hamil atau menyusui juga autoimun,” kata Kepala Puskesmas Kertosono, dr. Suyanto Cipto Admojo.[ris]

Pemkab Sidoarjo Datangkan Alat Bantu Pernafasan HFNC Sidoarjo, Bhirawa Dalam menekan kematian pasien Covid-19 selama pelaksanaan PPKM Mikro, Pemkab Sidoarjo datangkan 10 unit alat bantu meringankan sesak nafas. Alat bantu pernafasan ini disebut High Flow Nasal Cannula (HFNC), diharapkan akan mengurangi tingkat kematian pasien Covid akibat gagal nafas. “Pasien covid yang mengalami gejala sesak nafas dibantu dengan alat HFNC agar tidak bertambah parah dan tidak sampai menggunakan ventilator,” terang Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono usia mengikuti rapat koordinasi dengan Gubernur Jawa Timur dan Forkopimda Jatim via zoom. Senin (8/2) malam di Mapolresta Sidoarjo. Ia menyampaikan pembelian 10 alat HFNC bagian dari upaya Pemkab Sidoarjo menekan angka kematian. Sekaligus persiapan pelaksanaan PPKM Mikro. Dengan dimilikinya alat bantu pernafasan sesak nafas, pelayanan untuk pasien covid lebih optimal. Alat ini juga bisa mencegah kondisi pasien yang mengalami sesak nafas agar kondisinya tidak bertambah semakin parah. Menurutnya, alat tersebut sudah dalam proses pemesanan dan dalam waktu dekat bisa dimanfaatkan. Meski demikian Ia berpesan selama penerapan PPKM Mikro masyarakat diminta tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.[ach]

Salah seorang dokter di Surabaya yang usianya sudah 60 tahun saat akan divaksin Covid-19.

1.500 Nakes Lansia Surabaya Mulai Divaksin Covid-19 Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya melalui beberapa rumah sakit mulai melakukan vaksinasi kepada tenaga kesehatan (nakes) yang sudah lanjut usia (lansia), sejak Senin (8/2). Vaksinasi kepada nakes lansia ini dilakukan setelah Menteri Kesehatan RI Budi Gunagi Sadikin mengumumkan dan memperbolehkan penggunaan vaksin Covid-19 bagi nakes lansia. Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan mulai hari ini pemkot memberikan vaksin kepada nakes lansia. Beberapa rumah sakit yang sudah melakukan vaksin kepada nakes lansia itu adalah Rumah Sakit Premier Surabaya, Rumah Sakit Husada Utama, Rumah Sakit Ibu dan Anak Putri Surabaya dan rumah sakit lainnya. “Awalnya kan vaksin Sinovac gelombang pertama itu untuk nakes usia 18-59 tahun. Nah, baru kemarin diumumkan bahwa vaksin itu juga bisa dipakai untuk nakes lansia, sehingga mulai hari ini kami langsung melakukannya,” kata Febri, saat dikonfirmasi, Selasa (9/2). Menurutnya, nakes lansia itu usianya mulai dari 60 tahun ke atas, sehingga tak heran jika penerima vaksin kali ini banyak yang sudah profesor. Ia juga memasti-

kan bahwa proses penyuntikan vaksin kepada nakes lansia itu tidak jauh beda dengan penyuntikan vaksin para nakes sebelumnya. “Prosesnya sama saja, harus melalui beberapa tahapan seperti verifikasi, screening, penyuntikan vaksin dan pemantauan,” tegasnya. Ia juga memastikan bahwa jumlah nakes lansia di Surabaya sekitar 1.500 orang. Mereka akan menerima vaksin di rumah sakit tempat kerjanya atau tempat prakteknya. “Karena memang kemarinnya masih ada stok vaksin yang diterima pemkot, akhirnya kita langsung gelar hari ini juga. Sedangkan untuk penyuntikan kedua, sesuai ketentuan akan dilakukan empat minggu setelahnya, jadi berbeda dengan yang nakes sebelumnya yang hanya dua minggu,” ujarnya. Sementara itu, salah satu nakes lansia yang me-

nerima vaksin kali ini adalah Prof Dr dr Bambang Priambodo SpB SpOT(K). Dokter spesialis orthopedi yang usianya sudah 72 tahun itu divaksin di Rumah Sakit Husada Utama Surabaya. Ia mengaku tidak ada persiapan khusus pada saat akan divaksin. Bahkan, ia juga mengaku tidak merasakan apa-apa pada saat disuntik vaksin. “Saya sudah ingin (divaksin) dari lama. Dan saya ditelepon RS, saya semangat untuk vaksin,” kata Prof Bambang Priambodo seusai disuntik vaksin. Menurutnya, nakes lansia itu memang seharusnya diutamakan juga. Sebab, mereka juga berisiko tertular karena masih melakukan praktek. Dengan divaksin, para lansia itu lebih terproteksi. “Yang tua harusnya didulukan, supaya lebih safe. Nakes diutamakan, tua juga diutamakan,” ujarnya. Ia juga memastikan bahwa vaksin ini bukan segala-galanya. Makanya, dia juga mengimbau meskipun sudah divaksin, tetap harus menjaga diri dan tetap menjaga protokol kesehatan. “Karena memang vaksin bukan segala-galanya. Meskipun divaksin, harus tetap menjaga diri, prokes harus diutamakan,” pungkasnya.[iib]

Sambut Hari Jadi RPG ke-7

achmad suprayogi/bhirawa

Pj Bupati, Kapolresta dan Dandim 0816 mengikuti rapat koordinasi dengan Gubernur Jawa Timur dan Forkopimda Jatim via zoom.

Kejari Batu Buka Pelayanan dan Konsultasi Hukum Virtual Bagi Warga Pedesaan Kota Batu,Bhirawa Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Batu berkomitmen pelayanan hukum yang diberikan bisa menjangkau hingga masyarakat pedesaan secara cepat dan mudah. Karena itu Selasa (9/2) Kejari Batu melaunching atau meresmikan pengoperasian program ‘Pelayanan dan Konsultasi Hukum Virtual’ bertempat di kantor Kejari setempat. Untuk mengoptimalkan program ini, kemarin Kejari juga membuat MoU dengan seluruh Pemerintah Desa/ Kelurahan di Kota Batu terkait layanan hukum ini. Sebelum meresmikan layanan dan konsultasi hukum virtual, kemarin Kajari Batu, Dr Supriyanto SH MH mengajak dialog seluruh Kepala Desa dan Lurah yang tergabung dalam APEL Batu (Asosiasi Pemerintah Desa dan Lurah Kota Batu. Dalam dialog tersebut, Kajari menyampaikan komitmen dan keinginannya menjadikan Kantor Kejari Batu sebagai tempat yang tidak menakutkan bagi warga. “Tidak boleh ada lagi warga yang datang ke Kantor Kejari Batu justru menjadi bingung. Karena mengurus ini disuruh ke sana, dari sana dilempar e situ.dilempar sana lempar sini,”ujar Supriyanto menyampaikan komitmennya kepada para anggota APEL Batu, Selasa (9/2). Untuk itu, Kajari mengajak APEL Batu untuk membuat master of understanding (MoU) atau kesepahaman bersama dalam memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat di Desa. Otomatis hal ini juga pemberian pelayanan hukum kepada Pemerintah Desa/ Kelurahan saat terkena jeratan hukum perdata dan Tata Usaha Negara (TUN). “Ketika pemerintah desa/ kelurahan memiliki masalah gugatan hukum, ataupun mengalami keragu-raguan dalam melangkah terkait kebijakan desa atau penggunaan keuangan desa maka kami (Kejari Batu) membuka pintu seluas-luasnya untuk berkonsultasi hukum,”jelas Kajari.[nas]

Dinkes Bagikan Bingkisan ke Anak Mantan Gizi Buruk Situbondo, Bhirawa Guna untuk memperingati hari jadi Rumah Pemulihan Gizi (RPG) ke-7, Dinas Kesehatan Situbondo menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) berupa berbagi kasih kepada sejumlah balita di Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Selasa (9/2). Acara sosial kemanusiaan tersebut dipimpin Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Kabupaten Situbondo bersama Kepala Puskesmas Kecamatan Panji Bagus Sulaksono dan sejumlah tenaga kesehatan (nakes) setempat. Rina Widharnarini SKM MKes, Kabid Kesmas Dinkes Kabupaten Situbondo mengatakan, bertepatan dengan hari jadi RPG ke-7, Dinkes Kabupaten Situbondo melakukan sejumlah kegiatan berbagi kasih dengan tema ‘Bakti Sosial’. Ada sejumlah sasaran bagi penerima baksos, sebut Rina, diantaranya balita yang pernah

sawawi/bhirawa

Rina Widharnarini SKM Mkes, Kabid Kesmas Dinkes Kabupaten Situbondo saat menyerahkan bantuan bingkisan kepada anak mantan penderita gizi buruk Selasa (9/2).

menjadi pasien di RPG karena mengalami gizi buruk. “Selain memberikan tali asih, kami juga melakukan monitoring di masa pandemi Covid19 ini,” ujar Rina.

Masih kata Rina, khusus balita tercatat masuk dalam kategori kelompok rawan karena masuk dalam katagori dampak ekonomi dan rentan terkena penyakit. Untuk itu, urai Rina, dirin-

ya patut bersyukur usai memonitor ke sejumlah balita yang pernah dirawat di RPG, kini kondisi perkembangannya semakin membaik dan sehat. “Ya Dinkes Kabupaten Situbondo sangat intens memantau pasien yang pernah dirawat di RPG selama usia balita. Komunikasi dengan kami terus terjalin sangat intensif,” ujar Rina. Tak cukup itu, urai Rina lagi, Dinkes Situbondo juga melakukan monitoring dan menjalin komunikasi dengan orang tua balita secara aktif. Rina menambahkan kini Dinkes Kabupaten Situbondo selain merawat pasien balita yang mengalami gizi buruk, juga melakukan pencegahan. “Misalnya saja memberikan tablet tambah darah kepada remaja puteri yang disiapkan menjadi seorang ibu terutama saat hamil sehingga kandungannya berkualitas. Termasuk di antaranya bayi yang lahir nanti kondisinya sangat sehat,” pungkas Rina. [awi]

Kantor Desa Bencelok Sampang Terus Berbenah Sampang, Bhirawa Pasca meraih penghargaan Kampung Tangguh yang diselenggarakan oleh Polres Sampang diikuti oleh 180 desa dan 6 kelurahan se-Kabupaten Sampang tahun lalu, Kini Desa Bencelok, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang terus berbenah dalam pelayanan masyarakat dalam Adminduk di kantor Desa setempat yang layak menjadi contoh bagi Desa-

Desa di Kabupaten Sampang. Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Sampang, Madura makin memperluas program yang diberi nama Sakera Mesem. Program Sakera Mesem adalah layanan Satu Pintu Administrasi Kependudukan Rakyat Menjadi Sejahtera dan Membahagiakan. Program ini dikembangkan dan diharapkan bisa

dijalankan di desa-desa. Program Adminduk satu pintu merupakan program prioritas milik Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Sampang, Madura sejak 2020. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispendukcapil Sampang, Edi Subianto, mengatakan, sejumlah desa dan satu kelurahan yang sudah menerapkan program yang

diberi nama Satu Pintu Administrasi Kependudukan Rakyat Menjadi Sejahtera dan Membahagiakan (Sakera Mesem) itu. Di antaranya Desa Labuhan, Desa Taman, Desa Labang, Desa Ragung, Desa Gunung Eleh, Desa Jrangoan, Desa Bencelok, Desa Tobai Barat, dan Desa Sogian. “Sedangkan untuk satu kelurahan di Kelurahan Dalpenang, Kecamatan Kota Sampang,” terangnya. [lis]

Pemkab Sidoarjo Membuka Pengajuan Dana Rehabilitasi Tempat Ibadah Para takmir Masjid dan Mushola di Kabupaten Sidoarjo yang ingin mendapatkan bantuan dana hibah untuk merehab tempat ibadahnya pada tahun 2021 ini, diberi kesempatan hingga batas tanggal 25 Pebruari mendatang, untuk segera mengirimkan permohonannya juga menginput datanya secara online. Plt Kabag Kesra Pemkab Sidoarjo, M.Hudhori SIKom MIKom, mengatakan kalau pengiriman permohonan dan input data lebih dari tanggal tersebut, maka tidak akan bisa diproses lagi. “Karena itu kami mengundang perwakilan para Takmir Masjid dan Mushola yang hadir dalam kesempatan ini, supaya ikut mensosialisasikan kepada para Takmir masjid lainnya,” kata Hudhori,

Selasa (9/2) kemarin, di ruang delta karya, yang mengundang perwakilan Takmir Masjid/Mushola, terkait pengajuan permohonan dana rehab Masjid tahun 2021 ini. Dalam permohonan itu, para takmir juga harus menyertakan rekomendasi atau ID yang diperoleh dari pihak Kemenag Kabupaten Sidoarjo. Rekomendasi akan diberikan oleh pihak Kemenag, diantaran-

ya harus memenuhi 9 buah unsur yang menjadi persyaratannya. Salah satu diantaranya, domisili Masjid jelas, ada bukti kepemilikan, susunan pengurus Masjid dan profil dari Masjid. “Karena saat ini pengajuan permohonan bantuan rehab Masjid ini dengan cara aplikasi, sehingga mungkin perlu takmir Masjid yang bisa IT. Kalau tidak bisa, akan bisa repot,” kata Hudhori. Maka tim dari Bappeda dan Bagian Pembangunan Pemkab Sidoarjo, kata Hudhori, akan siap memberi bimbingan pada para takmir Masjid yang punya potensi. Dikatakan Hudhori, pada tahun 2020 lalu, Masjid yang menda-

pat dana bantuan rehabilitasi ini, per Masjid sebesar Rp15 juta, sedangkan untuk Mushola sebesar Rp8 juta. Dalam kesempatan yang sama, disampaikan Kepala Kemenag Kab Sidoarjo, M.Amir Sholehudin, pihaknya akan siap dalam membantu memberikan rekomendasi. Rekomendasi dalam waktu sehari saja akan bisa diberikan, jika memang memenuhi 9 point yang sudah disyaratkan. “Malah bisa jadi , berkas lengkap dalam 10 menit saja, bisa selesai, saya tidak membeda-bedakan Masjid dari golongan mana,” kata Amir, yang kemarin, juga dihadirkan sebagai salah satu narasumber kegiatan itu.[kus]

alikus/bhirawa

Takmir Masjid dan Mushola diundang untuk diberikan informasi tata cara pengajuan dana bantuan rehabilitasi masjid/mushola pada tahun 2021 ini.


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Rabu Pahing, 1

S O S O K

Tersebar di

Menulis Buku Antologi di Masa Pandemi Covid-19 Dalam mempererat kerjasama dan memotivasi semua warga sekolah untuk tetap berkreasi dan berinovasi dengan menghasilkan karya, serta menambah wawasan atau sharing knowledge terkait problematika dan solusinya. Kepala SMKN 2 Buduran Sidoarjo, Dra Hj Mariya Ernawati MM telah membuat buku antologi. Juara I Guru SMK Berpestasi Tingkat Nasional 2015 ini mengaku, membuat buku berjudul Literasi Masa Pandemi ini untuk menjalin kerjasama dan komunikasi lewat ekspresi yang diwujudkan dalam bentuk Antologi. "Buku ini menariknya para penulisnya kolaborasi, mulai dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru, Karyawan, perwakilan dari IDUKA (Industri Dunia Kerja), serta wali murid, Komite, siswa hingga alumni. Cukup lengkap,'' jelas Juara I Pembimbing Siswa ke Korea 2007, Australia 2008, China 2009, Jepang 2010 dan 2012. Perempuan, kelahiran Kabupaten Ngawi 4 April 1966 ini mengaku, kalau berangkatnya dari guru berprestasi tingkat nasional. Sejak mendapatkan amanah sebagai Kepala SMKN 2 Buduran Sidoarjo

terus mensupport keluarga besar sekolah. "Sekolah ini besar dan cukup bagus. Jadi saya masuk harus memberikan support dan semangat untuk para ibu guru maupun para siswa untuk berprestasi yang lebih baik lagi,'' katanya, Selasa (9/2) kemarin. Hj Mariya mengaskan, awal mula masuk langsung membuat Buku Antologi, karena buku Antologi Kolaborasi yang lengkap seperti

ini belum pernah dijumpai, buku itu kami awali karena terkait dengan pendemi virus Covid 19. ''Walaupun pandemi, kita harus tetap berprestasi,'' terang Mariya. Tidak tanggungtanggung, Mariya bersama para penulis lainnya

“Sekolah ini besar dan cukup bagus. Jadi saya masuk harus memberikan support dan semangat untuk para ibu guru maupun para siswa untuk berprestasi yang lebih baik lagi.� Dra Hj Mariya Ernawati MM

Bangun Industri Halal, UMM Gelar Pelatihan Auditor Halal Muhammadiyah Malang, Bhirawa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terus berkomitmen dalam membangun industri halal di Indonesia. Salah satu agendanya menyelenggarakan acara Pelatihan Auditor Halal Muhammadiyah. Pelatihan ini dilaksanakan pada 8 hingga 11 Februari melalui aplikasi zoom. Acara ini merupakan kerja sama antara Halal Center UMM dan Lembaga Pemeriksa Halal dan Kajian Halal Thayiban (LPH-KHT) Muhammadiyah. Menurut Wakil Rektor IV UMM, Dr Sidik Sunaryo SH Msi, industri halal mencakup dua aspek yaitu moralitas dan rasionalitas. Di mana pada aspek rasionalitas sangat sarat akan ideologi dan kepentingan berbagai pihak. Hal ini akan mempersulit para auditor dalam melakukan sertifikasi halal. "Maka para auditor diharapkan mempunyai moralitas dan integritas yang tinggi dalam rangka melakukan sertifikasi halal untuk sebuah produk ini,'' kata Sidik. Lebih lanjut, Sidik menjelaskan, untuk memperjuangkan produk halal harus dilakukan dengan massif, terstruktur, dan memiliki sistem yang jelas. Pelatihan ini merupakan salah satu titik penting perjuangan yang dilakukan Muhammadiyah dan UMM dalam membangun industri halal. "UMM dan Muhammadiyah telah melakukan beberapa kegiatan terkait dengan pembangunan industri halal. Kegiatan ini meliputi pembentukan dan perluasan lembaga halal Muhammadiyah. Selain itu kami juga melakukan perencanaan terhadap sistem halal, salah satunya dengan melalui pelatihan ini. Semoga dengan berbagai hal yang telah kita lakukan, halal akan menjadi suatu hal yang tak terpisahkan dari masyarakat,'' ujar Sidik Di sisi lain, Prof Dr Ir Elfi Anis Saati MP menambahkan, tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan sinergi sesama Muhammadiyah, terutama dalam bidang industri halal. Selain itu diharapkan dengan adanya program ini dapat melahirkan auditor - auditor yang memumpuni di bidang sertifikasi produk halal. "Selain menambah kompetensi sumber daya manusia di UMM dan Muhammadiyah, saya berharap program ini dapat berkelanjutan dalam rangka membangun industri halal di Indonesia,'' kata Ketua Panitia di akhir acara. [mut]

Unair Gelar KKN Surabaya, Bhirawa Ada yang berbeda dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Belajar Bersama Masyarakat (BBM) Universitas Airlangga (UNAIR) ke-63 tahun ini. Jika sebelumnya hanya dilaksanakan di wilayah Jawa Timur, kali ini cakupannya meluas. Tercatat ada 24 provinsi yang akan menjadi tempat KKN mahasiswa. "Karena pandemi Covid-19, semuanya kan pulang ke daerah asal masing-masing. Sehingga KKN kali ini tersebar secara luas, mulai dari Aceh hingga Papua, totalnya ada 24 provinsi," terangnya Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNAIR, Dr. Gadis Meinar Sari, dr., M.Kes, Selasa (9/2). Gadis menambahkan, ada sebanyak 2.148 mahasiswa peserta KKN yang saat ini tersebar di berbagai wilayah. Di antaranya yaitu Pulau Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Kepulauan Riau, Sumatera, Papua, hingga Nusa Tenggara Barat. Hal itu juga yang membuat kegiatan KKN-BBM kali ini dijuluki sebagai KKN Nasional pertama. "Selain sebaran yang meluas, pelaksanaan kegiatan juga berbeda.

Mahasiswa kali ini diarahkan agar sedapat mungkin melaksanakan KKN dominan secara online. Meski demikian, kegiatan secara offline tetap dapat dilakukan. Namun, dengan catatan wajib menegakkan protokol kesehatan yang ketat. Sedangkan sosialisasi berupa penyuluhan yang mengumpulkan banyak orang bisa dilakukan secara online," jelasnya. Kegiatan KKN BBM sendiri sudah berlangsung sejak 17 Januari 2021 lalu. Setidaknya ada empat bidang projek utama. Di antaranya, yakni Bidang Kesehatan yang fokus pada Covid-19 dan vaksinasi, serta Bidang Pendidikan dengan pemberantasan buta aksara. Kemudian Bidang Pemberdayaan Ekonomi dengan program pemberdayaan ekonomi keluarga di masa pandemi.

Polres Bojonegoro Terima Penghargaan dari KPAI

BANGKU POJOK

Pelatihan ini merupakan kerja sama antara Halal Center UMM dan Lembaga Pemeriksa Halal dan Kajian Halal Thayiban (LPH-KHT) Muhammadiyah.

membuat buku Antologi Kolaborasi ini bahkan sudah termasuk ber ISBN. Buku sudah jadi dan sudah ber ISBN (International Standard Book Number). Hj Mariya menegaskan, merupakan bentuk support kami kepada para guru yang awalnya ingin membuat buku, tetapi mereka kesulitaan untuk mengawalinya. "Akhirnya saya berikan contoh dengan membuat buku antologi ini. Saya kalau meminta mereka untuk berbuat sesuatu atau mengerjakan sesuatu, saya harus terlibat di dalamnya. Karena saya mempunyai slogan, satu keteladanan lebih bermakna dari pada sejuta arahan. My School is My Family, meskipun kepala sekolah, sehari harinya harus menyatu dengan mereka dan kompak kepada seluruh warga sekolah,'' pungkas Duta Vocasi Intenational di China 2018. [ach]

Bojonegoro, Bhirawa Polres Bojonegoro menerima kunjungan Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Polres Bojonegoro juga menerima penghargaan atas respon cepat penanganan kasus terhadap anak dalam penegakan hukum dan perlindungan anak di Indonesia dari Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia (KNPAI). Penghargaan ini diberikan langsung Ketua KPAI, Arist Merdeka Sirait melalui Sekjen Komnas PA, Dhanang Sasongko Kepada Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia di Gedung AP I Rawi Polres Bojonegoro, Senin (8/2) lalu. Sedangkan Ketua KPAI, Arist Merdeka Sirait, saat ini dalam kondisi sakit sehingga tidak dapat hadir dalam kunjungan KPAI ke Polres Bojonegoro. Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia menyampaikan, ucapan terima kasih perhatian dan dukungan KPAI kepada Polres Bojonegoro. Mengapresiasi kinerja Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bojonegoro yang selama ini telah berkerja dan berdedikasi sangat tinggi dalam menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Harapannya, kedepan kerja sama dan koordinasi yang telah berjalan antara Komnas PA dan Polri yang selama ini telah dibangun dengan baik, dapat ditingkatkan sehingga kasus kekerasan terhadap perempuan dan

anak dapat ditekan. "Dengan dedikasi yang tinggi, dapat mengungkap kasus kekerasan terhadap anak di wilayah Polres Bojonegoro dengan tuntas. Hal ini sebagai wujud pelayanan prima kami terhadap masyarakat, bahwa Polri senantiasa hadir untuk memberikan pelindungan dan menjaga kamtibmas. Kita doakan Ketua Komnas PA segara sembuh dan sehat sehingga dapat bergabung kembali dalam melaksanakan kegiatan untuk melindungi Perempuan dan Anak dari kekerasan,'' ujar Kapolres. Sementara itu, Sekjen Komnas PA, Dhanang Sasongko menyampaikan, kegiatan hari ini dilaksanakan dalam rangka pemberian penghargaan kepada Kapolres dan Dandim yang dinilai memiliki dedikasi tinggi, serta kerja dalam melindungi, menangani kasus Perempuan dan Anak dengan baik. Selain itu juga, silaturahmi Komnas PA dengan Polres Bojonegoro untuk membangun sinergitas dan koordinasi yang baik dalam rangka menekan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak. "Kegiatan hari ini untuk memberikan penghargaan kepada Kapolres dan Dandim yang memiliki dedikasi tinggi dalam menanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Tugas Komnas PA adalah memantau, melindungi terhadap perempuan dan anak serta mendata kasus perlindungan anak,'' kata Dhanang Sasongko. [bas]

ITN Malang dan Pengelola Tirta

Wisata Perubahan Iklim Tita Rona Ruju Malang, Bhirawa Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang dan Yayasan Tirta Rono Indah Malang, Tugu Wisata Peduli Perubahan Iklim Tirta Rona Tlogomas menyambung sinergitas. Di tempat ini mahasiswa ITN melakukan praktek lapangan. Ketua Perkumpulan Pengelola Pendidikan Umum dan Teknologi Nasional (P2PUTN) Malang, Ir Kartiko Ardi Widodo, MT bersama pengagas taman Tirta Rona, Drs Agus Gunarto EP MM, secara resmi membuka kawasan ini sebagai tempat wisata perubahan iklim. Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) serta Teknik Lingkungan Kampus Biru tersebut yang paling sering melakukan praktek laboratorium lapangan. Kartiko Ardi Widodo, Akhir Pekan kemarin mengutarakan, edukasi lingkungan berbasis masyarakat tersedia di sini. Sehingga, bisa memunculkan kepedulian terhadap perubahan iklim. Lebih jauh, Kartikko menjelaskan, Tirta Rona menjadi wisata edukasi soal lingkungan. Sebab di tempat ini, tertanam pohon yang cocok untuk serapan air tanah. Ada pula, biopori three in one. Harapannya, Tirta Rona menjadi

wisata edukasi perubahan iklim. Selain itu, lanjut Kartiko, Tirta Rona juga memiliki komposter dan MCK terpadu. Tirta Rona sangat penting untuk membangkitkan awareness masyarakat. Sehingga tak berlebihan jika apresiasi ditujukan kepada Drs Agus Gunarto EP MM. Ketua Yayasan Tirta Rona Indah Malang yang telah menggagas limpahan air tanah menjadi Edukasi lingkungan berbasis masyarakat yang banyak dikunjungi peneliti dari luar Negeri. "Karena, banyak sekali peneliti

luar negeri data kita yang bang memberikan apr tiko dengan nada Menurut Kartik cok untuk pembe erasi muda, terut sekolah dan per bidangnya. Seba kungan berbas tersedia di sini. Se munculkan kepe perubahan iklim, ak positif bagi mas gan Kota Malang

Polres Bojonegoro menerima kunjungan Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

GALERI

SISWA

Seluruh Guru SMAN 4 Dilatih Pembelajaran Articulate Storyline Hampir setahun ini para siswa melakukan proses pembelajaran sistem Daring atau online. Kondisi ini membuat mereka merasa jenuh untuk belajar. Apalagi bila cara pembelajarannya dilakukan secara monoton. Sehingga para siswa mengeluh ingin sekali belajar dengan tatap muka. Oleh: Achmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo

achmad suprayogi/bhirawa

Pemateri, Arimoh sedang memberikan pelatihan membuat media Interaktif Articulate Storyline.

Untuk mengatasi kondisi ini, seluruh guru SMAN 4 Sidoarjo telah diberikan pelatihan media pembelajaran interaktif dengan menggunakan articulate storyline, bertujuan untuk mempersiapkan media ajar yang lebih kreatif dan inovatif, agar para siswa tidak merasa bosan atau merasa jenuh. Menurut Kepala SMAN 4 Sidoarjo, Dr Imam Jawahir SPd MM, para siswa itu mengaku sudah merasakan bosan untuk

belajar, karena cara mengajarnya para guru dinilai terlalu monoton atau tanpa gaya. Maka dengan diberikan pelatihan ini para guru harus bisa mempersiapkan terlebih dahulu materi ajarnya. "Dengan pelatihan model seperti ini, para siswa itu nantinya bisa belajar berulang - ulang. Bukan sekali terus hilang, tetapi bisa dilakukan berulang - ulang. Karena materi ajarnya bisa diterima siswa dalam ben-

tuk Android,'' tutur Imam Jawahir, Selasa (9/2) kemarin. Imam menjelaskan, dalam satu program itu mereka bisa belajar dari bukunya langsung yang ada di Android, ada juga materi power pointnya. Semua itu tergantung para gurunya nanti, semakin kreatif akan semakin banyak model pembelajarannya, agar siswanya tidak mudah bosan. Program itu bisa masuk dalam komputer/labtop para siswa sebagai web juga bisa melalui Androidnya. Dengan kegiatan ini diharapkan mereka bisa termotivasi, sehingga bisa meningkatkan semangat cara belajarnya. "Jadi sangat sejalan, gurunya bisa kreatif hingga membuat buku, sementara siswa juga semakin senang mengikuti pembelajaran, nilainya juga akan

semakin bagus. Kalau nilainya bagus juga bisa menunjang masuk ke perguruan tinggi,'' jelasnya. Dalam Pembelajaran Tatap Muka, di satu kelas terdapat empat siswa yang tidak masuk saja sudah sangat terasa. Apalagi dengan sistem online. Jika tidak ikut mereka akan merugi, karena akan ketinggalan materi pelajarannya. Agar para siswa bisa terpantau dengan baik saat proses belajar, pihak SMAN 4 Sidoarjo juga menggunakan pembelajaran sistem Microsoft 365 agar bisa memantau, gurunya mengajar jam berapa hingga jam berapa. Begitu juga siswanya ikut belajar atau tidak, bisa dipantua semuanya. Bahkan siswa ikut belajar jam berapa dan mengakhiri jam berapa itu bisa terpantau dengan baik. [*]


rawa

AYAAN

0 Februari 2021

& OLAHRAGA S O S O K

24 Provinsi

Nasional Pertama

Dr. Gadis Meinar Sari, dr., M.Kes

Serta Bidang Lingkungan dengan eco-green dan eco-tourism. "Program kerjanya ini berbeda dari pelaksanaan sebelum-sebelumnya. Kita membuat program-program unggulan ini sesuai arahan Rektor, supaya lebih terarah sesuai kebutuhan saat ini," tandas Gadis. Seperti yang dilakukan oleh Ismara Nareswari, peserta KKN dari Ba-

Halaman 7

likpapan. Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat itu fokus melakukan penyuluhan terkait Covid-19, vaksinasi, dan gerakan 5M, kepada ibu-ibu PKK di Kelurahan Klandasan Ilir, Balikpapan. Disamping itu, Ismara juga melakukan sosialisasi terkait gizi seimbang dengan menyasar ibuibu bayi dan balita. "Di sini saya berupaya mengedukasi warga khususnya ibu-ibu agar pengetahuan terkait Covid19 dan gizi seimbang meningkat," kata Ismara. Menurut Gadis, dampak Pandemi Covid-19 justru menjadi hal yang positif bagi pelaksanaan KKNBBM ke-63. Sebab, keberadaan dan kemanfaatan mahasiswa dapat tersebar di seluruh Indonesia. "Kegiatan KKN kali ini bisa disebut KKN Nasional, walaupun 80 persen ada di Jawa Timur. Meski begitu kami berharap tentunya kegiatan ini memberi dampak dengan turunnya mahasiswamahasiswa KKN di seluruh Nusantara mulai dari Aceh hingga Papua," pungkasnya. [ina]

Teliti Pemanfaatan Sampah Jadi Energi Terbarukan Fokus teliti pemanfaatan limbah sampah menjadi energi berkelanjutan, antarkan Prof Dr Willyanto menjadi guru besar Universitas Kristen (Petra) yang dikukuhkan pada Sabtu (6/2) lalu. Dalam orasi ilmiah yang berjudul Mengungkap Prospek Sampah menjadi Energi Ramah Lingkungan sebagai Solusi Kemandirian Energi di Indonesia, Prof Willyanto meneliti bahan bakar padat (Bio Briket), bahan bakar cair (Biodiesel) hingga bahan bakar gas (Biogas). Salah satu Biobriket yang diteliti yaitu Pemanfaatan sampah tanaman penghijauan kota (Daun Angsana/ Pterocarpus indicus) dan sampah buah pepaya Sebagai Biobriket. "Dari hasil pengujian biobriket yang terbuat dari 95% limbah daun angsana dan 5% limbah pepaya memiliki nilai kalori tertinggi. Artinya limbah pepaya

bisa digunakan sebagai pengikat agar di Indonesia. Sebab jika tidak kita bahan bakar dapat terbakar dengan pikirkan maka cepat atau sempurna. Jika terlalu banyak lambat kita akan mengalami kadarnya maka hasilnya tidak optimal,'' krisis energi,'' tandas Prof ujar Pprof Willy. Willy yang memulai karir Tak hanya itu, Prof Willy juga sebagai dosen sejak 1998. menambahkan, untuk bahan bakar Prof Willy merupakan satu cair ia meneliti pemanfaatan sampah dari empat guru besar yang tanaman penghijauan kota (Buah dikukuhkan Rektor UK Petra, Cerbera manghas) sebagai BiodieProf Djwantoro pada Sabtu (6/ sel. Sedangkan untuk Biogas, Prof 2) lalu. Dari pengukuhan ini, Willy meneliti mengenai pemanfaatan saat ini UK Petra mempunyai sampah kotoran ternak. 12 guru besar. [ina] Berdasarkan riset ini, Prof Willy mengungkapkan, sampah yang ada “Dari hasil pengujian biobriket yang selama ini bisa terbuat dari 95% limbah daun dijadikan energi angsana dan 5% limbah pepaya alternatif ramah memiliki nilai kalori tertinggi.“ lingkungan. ''Asalkan pengelolaannya tepat maka ini bisa menjadi solusi kemandirian energi

Prof Dr Willyanto

Pemkab Bojonegoro Jadikan Pesarean Keluarga Soemantri Wisata Religi Bojonegoro, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro meresmikan wisata religi Kompleks Pesarean Keluarga Mangun Koesoemo atau lebih dikenal dengan nama Soemantri di Pendopo Bojonegoro, Selasa (9/2) kemarin. Peresmian kompleks pesarean keluarga Mangoen Koesoemo ini merupakan bentuk penghormatan kepada bupati pendahulu dan sekaligus menjadikan cagar budaya. Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah secara simbolis meresmikan pesarean dua bupati itu dengan penandatanganan prasasti. Pesarean ini kompleks Pesarean Keluarga Raden Adipati Aryo Rekso Kusumo atau yang dikenal sebagai Kanjeng Soemantri, yang pernah menjabat sebagai Bupati Bojonegoro tahun 1890 - 1916, serta Raden Adipati Aryo Kusumo Adinegoro yang menjabat Bupati Bojonegoro pada tahun 1916 - 1936. Mengambil tema Menumbuhkan Nilai - nilai Kebangsaan Melalui Penggalian Sejarah Kabupaten Bo-

jonegoro, peresmian sekaligus menjadi momen sarasehan untuk mengenal leluhur Kabupaten Bojonegoro. Tinton Soeprapto selaku cucu dari Raden Adipati Rekso Kusumo dan Raden Adipati Aryo Kusumo Adinegoro, sekaligus pembina Yayasan Mangoen Rekso Koesoemo

dihadirkan secara virtual dari Jakarta sebagai narasumber. Bupati Bojonegoro menjelaskan, hal ini bermula saat Yayasan Mangoen Rekso Koesoemo berkirim surat mewakili permohonan keluarga untuk menjadikan kompleks pesarean sebagai cagar budaya di Bo-

achmad basir/bhirawa

Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah secara simbolis meresmikan pesarean dua bupati dengan penandatanganan prasasti.

jonegoro. "Saya sangat mengapresiasi karena ini sebagai salah satu bentuk penghargaan permohonan keluarga beliau untuk memberikan data otentik sejarah tentang Bojonegoro,'' ungkap Bupati Anna Muawanah. Bupati berharap kompleks persarean ini menjadi salah satu pesarean sejarah religi yang ada di Bojonegoro agar tidak lepas akan sejarah dan cikal bakal leluhur. ''Mudah mudahan kompleks pesarean ini menjadikan kita makin tersadar untuk semakin mencintai dan mengingat akan jasa para lelulur,'' tandas Bupati Bojonegoro. Pesarean Keluarga Raden Adipati Aryo Rekso Kusumo dan Raden Adipati Aryo Kusumo Adinegoro berada di kompleks TPU Kelurahan Mojokampung, Kecamatan Bojonegoro. Adapun salah satu kiprah Kanjeng Soemantri Koesoemo Adinegoro sebagai pemrakarsa revolusi pembangunan Masjid Darussalam yang pertama kali yang dilakukan pada tahun 1925. [bas]

PGRI Lamongan Siapkan K2 dan Honorer Menuju Sukses P3K 2021

m taufik/bhirawa

Rona resmi menjalin kerjasama.

ukan Mahasiswa ITN Praktek Lapangan

ng ke sini. Masa sa sendiri tidak resiasi,'' ujar Kara tanya. ko, Tirta Rona coelajaran bagi gentama, anak-anak rguruan tinggi di ab, edukasi lingsis masyarakat ehingga, bisa meedulian terhadap , serta, berdampsa depan lingkung.

"Ke depan kami mendorong pembuatan pembangkit listrik Pikohidro. Sehingga, wisata ini memakai energi bersumber dari tenaga air,'' tambah Kartika. Sementara itu, Drs Agus Gunarto EP MM Ketua Yayasan Tirta Rona Indah Malang menyampaikan, Tirta Rona lahir dari swadaya masyarakat. Dia sendiri sudah merintis Tirta Rona sejak 1986. "Dulu, warga sini sering kena penyakit. Karena, sampah dan BAB di sungai. Sehingga, kami dorong edukasi,'' ujar penerima Kalpataru

ketegori pengabdi lingkungan yang diterimanya tahun 1997 lalu. Awalnya, tentu saja banyak warga masyarakat yang mencemooh Agus. Tetapi, dia tetap konsisten dan berasil merubah mindset masyarakat untuk mencintai lingkungan dan merubah perilaku jauh dari sehat.Terakhir Agus juga mendaftarkan paten biopori three in one. Tentunya, pendaftaran paten ini mendapat support dari ITN Malang. Bidang kerjasama yang disinergikan antara ITN Malang dan Yayasan Tirta Rona Indah ialah bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, peningkatan kualitas sumberdaya manusia dan perencanaan pembangunan daerah. Agus optimis dengan kerjasama ini apa yang didirikan selama ini untuk kemaslahatan masyarakat bisa semakin berkembang. "Saya ingin apa yang saya dirikan untuk kemaslahatan bisa berkembang. Karena di Perguruan Tinggi ilmu akan terus berkembang, sehingga kegiatan di Tirta Rona bisa langgeng. Bagaimanapun tidak semua orang bisa menangani pengolahan IPAL, aroma yang dihasilkan tiap tempat pembuatan berbeda,'' ungkapnya. [mut]

Lamongan, Bhirawa PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Lamongan menggelar seminar nasional dan peluncuran program pengurus PGRI Kabupaten Lamongan, Selasa (9/2) di Gedung Serba Guna Gajah Mada Pemkab Lamongan. Bertemakan peran strategis PGRI dalam pengembangan mutu dan peningkatan kesejahteraan guru, seminar ini diharapkan mampu menjadi salah satu solusi dan upaya peningkatan kesejahteraan guru. Ketua Umum PB PGRI Pusat Uni-

fah Rosyidi membeberkan bahwa Indonesia benar-benar kekurangan guru. Hal tersebut terbukti berdasarkan data Kemendikbud yang menyebutkan jumlah guru di Indonesia 52,2 persennya diisi oleh honorer. Dengan kata lain, sebanyak 47,8 persen guru diisi oleh ASN yang beberapa diantaranya mendekati pensiun atau bahkan pensiun. "Saya tahu komitmen Pemda Lamongan untuk para guru PGRI dan honorer sangat luar biasa. Kami (PGRI) bersama semua Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia akan

Alimun Hakim/bhirawa

PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Lamongan menggelar seminar nasional dan peluncuran program strategis untuj pengembangan mutu dan peningkatan kesejahteraan guru.

berjuang tiada henti untuk melindungi semua guru honorer, yang berusia 35 tahun ke atas, K dan non K, guru swasta, maupun guru terpencil," terang Unifah Rosyidi. Berkaitan dengan program sejuta P3K yang dijanjikan oleh Presiden Joko Widodo, Ketua PGRI Lamongan sekaligus Kepala Dinas Pendidikan Adi Suwito mengungkapkan bahwa PGRI lamongan akan memunculkan terobosan Gerakan Menuju Sukses Sejuta P3K 2021 (Genus Sejuta P3K 2021). Menurut Adi Suwito pendidik dengan usia di atas 35 tahun jika dibandingkan dengan pendidik yang baru tentunya akan sangat berbeda. Oleh karena itu, pengurus PGRI Lamongan dalam pelaksanaan Genus Sejuta P3K akan melaksanakan bentuk workshop secara virtual yang dilaksanakan secara berulang-ulang. Hal ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada guru-guru di Lamongan baik K2 maupun non-kategori, agar memiliki modal dan kompetensi kedepannya dalam proses perekrutan sejuta P3K. "Semoga dengan ini nanti sebanyak-banyaknya P3K bisa diraih K2 dan non kategori yang ada di Kabupaten lamongan," tambahnya. Ketua PGRI Lamongan mengucap-

kan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemkab Lamongan khususnya Bupati Lamongan Fadeli atas perjuangannya di bidang pendidikan. Berbagai program telah dicetuskan mulai dari gerakan Lamongan menghafal, pelaksanaan kurikulum pendidikan antikorupsi, launching Lamongan kelas digital di era revolusi industry 4.0, serta peluncuran program jago sinau di masa pandemi. Bupati Lamongan yang turut hadir membuka acara secara resmi, berharap acara ini bukanlah satu-satunya gebrakan yang dilakukan PGRI di masa jabatan 2020-2025, namun berbagai gebrakan kegiatan lain harus terus dilaksanakan. Ia juga menyampaikan terkait proses belajar mengajar yang harus masih dilakukan menyesuaikan kondisi karena adanya PPKM Mikro yang dicanangkan Pemerintah. "Saya berterimakasih karena program pendidikan yang masih dilakukan pada masa pandemi, meskipun harus pembelajaran jarak jauh. Program utama yang harus dilakukan PGRI ini harus selalu ada peningkatan dalam usahanya memperjuangkan kesejahteraan guru," imbaunya. [aha.yit]

Dandim dan Kapolres Gowes Bareng dan Bagikan Masker Mojokerto, Bhirawa Tercatat selama sembilan jam Dandim 0815 Mojokerto, Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto bersama Kapolresta AKBP Dedy Supriyadi membagikan masker kepada warga masyarakat di Hari Pers Nasional (HPN) ke 75, yang jatuh setiap tanggal 9 Februari.

Sebanyak 50 orang Rombongan Dandim dan Kapolresta ini mengambil start di Rumah Dinas Kapolres Mojokerto Kota finish di Makoramil Dawarblandong. Diantara peserta Gowes yang mendampingi Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto SH, Kapolres Mojok-

erto Kota, AKBP Deddy Supriyadi SIK MIK, PJU Polresta, Pabungdim 0815 Mayor Inf Nuriman SIswandi, Para Perwira Staf Kodim 0815. Selama perjalanan yang menempuh jarak 19 Km, Dandim dan rombongan tidak lupa membagikan masker Kepada masyarakat yang ditemui di

jalan, seperti di Jl Raya Pulorejo. Begitu mencapai Finish rombongan disambut Danramil 0815/08 Dawarblandong, Kapten Inf Wahyudi SSos, Kapolsek dan Ka UPT Puskesmas Dawarblandong Ninik Munawati STr Keb. Kegiatan ini usai hingga pukul 17.15 WIB. [min]

Tidak Ada Sekolah Negeri di Kabupaten Probolinggo Wajibkan Hijab Probolinggo, Bhirawa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo memastikan tidak ada kewajiban menggunakan identitas keagamaan di sekolah negeri Kota Probolinggo. Bagi siswa dan siswi nonmuslim, tetap bisa menggunakan seragam tanpa kekhususan agama. Menurut Kepala Disdikbud Kota Probolinggo, Moch Maskur, Selasa (9/2), di Kota Probolinggo, tidak ada kewajiban untuk berseragam kekhususan keagamaan tertentu. Sifatnya lebih pada imbauan. Bagi yang muslim, tapi anaknya maupun orang tuanya tidak merasa wajib berkerudung, silakan. Bagi yang nonmuslim menyesuaikan saja. Tidak diwajibkan,'' ujar. Maskur mengaku juga mengikuti perkembangan munculnya Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri, yakni Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri Agama.

wiwit agus pribadi/bhirawa

Wali Kota Hadi pastikan tidak Ada Sekolah Negeri di Probolinggo Wajibkan Hijab.

SKB ini muncul berawal dari diwajibkannya seluruh siswa muslim dan nonmuslim di Sumatra Barat untuk mengenakan seragam keagamaan. "Di Kota Probolinggo, memang ada program seragam gratis untuk seluruh siswa dan siswi. Karena se-

ragam ini bagian dari upaya meningkatkan kedisiplinan, maka harus digunakan. Namun untuk menggunakan hijab, itu tidak diwajibkan. Bagi yang muslim diserahkan kepada wali murid dan siswa,'' ujarnya. Ada enam poin dalam SKB tiga

menteri terkait penerapan seragam sekolah itu. Diantaranya, peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan berhak memilih antara seragam dan atribut tanpa kekhususan agama atau seragam dan atribut dengan kekhususan agama. Hak

untuk memakai atribut keagamaan adanya di individu. Individu ini adalah guru, murid, dan orang tua. Pemda dan sekolah tidak boleh mewajibkan atau melarang adanya seragam dan atribut dengan kekhususan keagamaan. Jika ada peraturan itu, pemerintah daerah dan kepala sekolah wajib mencabutnya paling lambat 30 hari sejak SKB tiga menteri itu ditetapkan. Selain itu, Disdikbud Kota Probolinggo tahun ini tetap menerapkan asesmen. Hal itu sesuai dengan Kemendikbud RI, karena pada tahun Ujian Nasional (UN) ditiadakan karena pandemi Covid 19. Sementara terkait Ujian Nasional (UN), Maskur menjelaskan, sesuai Surat Edaran (SE) tentang Peniadaan UN Tahun 2021, karena penyebaran Covid 19 semakin meningkat, pelaksanaan ujian nasional ditiadakan untuk menjamin keselamatan dan kesehatan peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan.

Karena kebijakan ini, UN dan Ujian Kesetaraan tidak menjadi syarat kelulusan atau seleksi pendidikan yang lebih tinggi. Syarat kelulusan hanya berdasarkan nilai rapor. Peserta didik lulus dari satuan atau program pendidikan setelah memenuhi sejumlah ketentuan. "Menyelesaikan program pembelajaran di masa pandemi Covid 19 yang dibuktikan dengan rapor tiap semester. Memperoleh nilai sikap atau perilaku minimal baik. Mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan,'' jelas Maskur. Kemudian, ujian yang diselenggarakan satuan pendidikan dilaksanakan dalam bentuk portofolio. Berupa evaluasi atas nilai rapor, nilai sikap atau perilaku dan prestasi yang diperoleh sebelumnya (penghargaan, hasil perlombaan, dan lainnya). Serta, nilai penugasan, pengukuran atau berani, pengukuran yang ditentukan oleh satuan pendidikan. [wap]


JATIM MEMBANGUN Tidak Ada RT Masuk Zona Merah di Kabupaten Tulungagung Rabu Pahing, 10 Februari 2021

Halaman 8

Tulungagung, Bhirawa Kabupaten Tulungagung memastikan saat ini tidak ada satu pun RT setempat yang terkategori zona merah dalam penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro. Kriteria RT yang mendominasi di Kota Marmer justru yang masuk dalam zona hijau.

Pemberlakukan PPKM mikro di Tulungagung membuat RT setempat semakin siaga dalam upaya pencegahan penularan Covid-19, Selasa (9/2).

“RT yang masuk zona merah saat ini tidak ada di Tulungagung,” tegas Wajubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro, Selasa (9/2). Menurut dia, Kabupaten Tulungagung justru didominasi oleh RT yang masuk dalam zona hijau. “Yang masuk zona kuning juga ada sebagian, dan yang masuk zona oranye cuma satu RT,” sambungnya. Dengan telah terdatanya semua RT sesuai zonasinya dalam PPKM mikro, lanjut Galih Nusantoro, penanganannya disesuaikan dengan

kriteria zonasi masing-masing. “Kalau hijau berarti tidak ada satu pun rumah dalam satu RT yang terkonfirmasi positif covid-19. Perlakuannya tetap pemantauan rutin,” katanya. Namun jika kemudian ada lebih dari 10 rumah dalam satu RT terkonfirmasi positif Covid-19, Galih Nusantoro menyebut RT tersebut sudah masuk dalam zona merah. “Untuk penanganan RT zona merah di antaranya isolasi mandiri pasien positif dan kontak erat, menutup rumah ibadah, tempat bermain

anak dan tempat umum kecuali sektor esensial, melarang kerumunan lebih dari tiga orang serta membatasi keluar masuk RT maksimal pukul 20.00 WIB,” bebernya. Sebelumnya, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, menyatakan meski Kabupaten Tulungagung tidak masuk dalam wilayah utama dalam pemberlakuan PPKM mikro di Jatim tetapi tetap mengikutinya sebagai langkah antisipatif. Termasuk kebijakan mengundurkan waktu pemberlakuan jam malam yang berlaku di seluruh wilayah Kabupaten Tulungagung dari yang sebelumnya pukul 20.00 WIB menjadi 21.00 WIB. “Secara efektif pemberlakuan jam malam pukul 21.00 WIB ini mulai berlaku hari ini, Selasa (9/2),” ucapnya.

Perubahan pemberlakuan jam malam ini membuat aktifitas warga lebih leluasa. Utamanya, bagi pelaku usaha yang membuka usahanya pada malam hari. Selanjutnya, Bupati Maryoto Birowo menyatakan dalam pemberlakuan PPKM mikro, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung bakal pula membentuk posko di tingkat desa. Posko tersebut akan merespon setiap kejadian Covid-19 berbasis RT sesuai ketentuan PPKM mikro. “Posko Covid-19 di tingkat desa yang melakukan dan memastikan pengawasan ke setiap zona di masing-masing RT. Posko tingkat desa diketuai kepala desa dan di dalamnya ada di antaranya babinsa, bhabinkamtibmas, bidan desa serta PKK,” paparnya. [wed]

KELANA JATIM

Jadi Langganan Lokasi Banjir, Dewan Minta Pemkot Normalisasi Saluran Air Kota Blitar, Bhirawa Beberapa wilayah di kota Blitar mulai menjadi langganan banjir setiap musim penghujan. Atas hal ini Komisi III DPRD Kota Blitar meminta Pemerintah Kota Blitar segera melakukan normalisasi sejumlah saluran air di Kota Blitar. Ketua Komisi III DPRD Kota Blitar, Totok Sugiarto mengatakan dari hasil pantauan Komisi III, ada lima titik saluran air baik drainase maupun irigasi yang perlu segera dinormalisasi agar beberapa wilayah di Kota Blitar tidak menjadi langganan lokasi banjir. “Lima titik saluran air itu harus segera dinormalisasi, karena menyebabkan banjir saat terjadi hujan deras selama ini,” kata Totok Sugiarto. Lanjut Totok, kelima titik saluran air yang perlu segera dinormalisasi, yaitu, aliran Sungai di Kembangan Kelurahan Tanjungsari-Pakunden dan aliran sungai di Kelurahan TanggungBendo-Dawuhan-Dimoro. Kemudian aliran sungai di Jatimalang-Dam, dan Kelurahan Sentul-Cari-Plered-Meduran-Mentaraman-Sumberbentis-Karangsari-Tlumpu-Rembang. “Seperti aliran sungai di Jatimalang sampai Rembang ini salah satunya menyebabkan banjir di kawasan jalan Mastrip dan jalan Merdeka yang merupakan kawasan pusat kota,” jelasnya. Selain itu dikatakan Totok, adapun titik saluran lain yang perlu segera dinormalisasi, yakni, aliran sungai Jatimalang ditunjang dari Sumber Jurangsembot dan Sendang menuju Sungai Urug-urug.[htn]

HPN, Kapolres dan Jurnalis Batu Doa Bersama Untuk Pasien Covid-19 Kota Batu,Bhirawa Hari Pers Nasional (HPN) menjadi ajang bagi para Jurnalis Kota Batu bersama Kepolisian Resor setempat untuk ‘mengencangkan ikat pinggang’ dalam menghadapi pandemi Covid-19. Selasa (9/2), bertempat di Brawijaya Resto Kota Batu, Kapolres Batu AKBP Catur Cahyo Wibowo SIK MH bersama puluhan jurnalis menggelar doa bersama untuk kesembuhan pasien Covid-19. Giat doa bersama ini merupakan surprise atau kejutan yang diberikan kapolres untuk insan jurnalis yang memiliki area tugas di Kota Batu. Giat diawali dengan pemotongan tumpeng oleh Kapolres yang diberikan kepada perwakilan jurnalis. “Melalui HPN mari kita semua jaga kekompakan, kebesamaan, dan saling menjaga sebagai satu keluarga,”ujar Catur saat menyerahkan potongan tumpeng kepada Adi Wiyono, Selasa (9/2). Melalui momen spesial ini, Kapolres mengajak para insan pers untuk kut aktif dalam penerapan protokol kesehatan. Karena hal ini sangat penting untuk memotong mata rantai penyebaran Covid-19. Kemudian Kapolres bersama para Kasat dan puluhan jurnalis melakukan doa bersama. Adapun doa dipimpin Iptu Totok yang intinya meminta kepada Yang Kuasa untuk meberikan kesembuhan kepada para pasien Covid. “Semoga semua pasien Covid-19 segera diberi kesembuhan. Dan semoga warga Kota Batu pada khususnya, dan Indonesia pada umumnya bisa segera kembali menjalani kehidupan yang normal,”ujar Totok yang diamini semua yang hadir.[nas]

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 2602 RAZ, Honda, th.2016, Putih, a/n. Subekan, Ds. Waung, Boyolangu – T.Agung No. 7866/IMB/BI-IV/2021

HILANG STNK, AG 2348 RAZ, a/n. Harini, Dsn. Kebon Agung RT 04 RW 05, Ds. Buntaran, Rejotangan – T.Agung No. 7867/IMB/BI-IV/2021

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin (kiri) saat meninjau pelaksanaan penerapan PPKM mikro.

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Diperpanjang 2 Minggu Trenggalek, Bhirawa Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menjelaskan mekanisme penerapan PPKM mikro yang akan digelar dua minggu ke depan. Secara umum menurut Bupati, , setelah pemberlakuan PPKM selama kurang lebih 1 bulan, di Trenggalek sudah mengalami penurunan jumlah kasus aktif mulai Bulan Januari hingga Bulan Februari. Jumlah kesembuhan juga semakin tinggi, meskipun rata-rata kematian masih tinggi, di atas rata-rata nasional. Tingkat kesembuhanpun, meskipun telah bertambah nilainya, angka kesembuhan Trenggalek masih di bawah rata-rata nasional. “Sesuai instruksi Mendagri nomor

23 tahun 2021 PPKM dilanjutkan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang skala mikro yang akan kita sebut sebagai PPKM Mikro. Selama 2 minggu ke depan mulai tanggal 9 Februari hingga tangga 22 Februari mendatang,” ungkapnya dalam video singkatnya. Apa saja yang membedakan PPKM sebelumnya dengan PPKM mikro dijelaskan olehnya, adalah, saat ini tanggungjawab terbesar ada di desa. Dimana seluruh satgas desa tersebut dibantu oleh seluruh tokoh masyarakat dengan membentuk satgas RT/ RW. Kemudian ada lingkungan kontak erat dan juga lingkungan sekitar yang mungkin juga suspect ini kemudian dilaksanakan isolasi yang kemudian

dinamakan wilyah karantina terbatas. “Hal ini mengingatkan pada kesuksesan kita, bisa mengurangi laju penyebaran Covid 19 ketika awalawal masa Pandemi. Mengingat ketika itu saya, satgas selalu mengambil kebijakan, setiap yang positif kita bawa ke asrama isolasi, kemudian OTG atau kontak erat, lingkungannya dilakukan zona phyisical distancing. Sehingga ketika itu, tidak ada penyebaran lanjutan,” terangnya. Menurut Bupati Ipin, saat ini yang terbesar adalah kluster kelurga. Hal ini disebabkan banyaknya isolasi mandiri. Kemudian banyak aktifitas kontak erat yang kemudan masih bebas melakukan kegiatan. “Maka dari itu, kami pemerintah Kabu-

paten Trenggalek akan melaksanakan instruksi Mendagri nomor 23 tahun 2021dan saya minta seluruh masyarakat Kabupaten Trenggalek bisa ikut menyukseskan PPKM Mikro ini,” ujarnya. Adapun menurut pria yang akrab disapa Gus Ipin itu, beberapa desa yang menjadi prioritas penanganan ini sesuai instruksi Mendagri ada Di Kecamatan Trenggalek , Pogalan , Watulimo, Gandusari , Karangan, Tugu , Dongko , Panggul, Beberapa desa di Kecamatan ini harap memberlakukan sekenario penanganan sesuai dengan instruksi Mendagri, dimana daerah zona merah dilakukan pengetatan, pemberlakuan jam malam di RT masing-masing pukul 20.00 WIB.[wek]

Dandim 0814 Jombang Tinjau Banjir Serta Berikan Bantuan Jombang, Bhirawa Komandan Kodim (Dandim) 0814 Jombang, Letkol Inf Tryono didampingi Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0814 Jombang Mayor inf M Run Harjono, Komandan Koramil (Danramil) Perak, Kapten Chb Samsul, Pasi Pers Kapten kav Yateman, Pasi Loq Kapten Inf Ngatari, Pasi Ops Lettu inf Sofi’i, Pasi Ter Lettu inf Choirul dan Kepala Desa (Kades) Brangkal, Su’an meninjau lokasi terjadinya banjir sekaligus memberikan bantuan Sembako kepada warga yang terdampak banjir, Senin sore (08/02). Dandim menyambangi warga dan melihat langsung kondisi kerusakan jalan serta perbaikan jembatan darurat maupun kerugian lainnya akibat bencana banjir bandang tersebut.

Kepada korban banjir, Dandim memberikan bantuan Sembako berupa beras, gula dan mie instan. “Peninjauan lokasi banjir dan penyerahan bantuan Sembako ini merupakan wujud kepedulian TNI, khususnya Kodim 0814 Jombang terhadap musibah yang dialami warga kecamatan Bandar Kedungmulyo, sekaligus memberikan dukungan moril terhadap korban yang terdampak banjir agar tetap sabar dan tabah menghadapi musibah,” beber Letkol Inf Triyono. Dandim berharap, bantuan Sembako yang diberikan kepada korban banjir bisa membantu untuk meringankan beban yang dihadapi oleh warga. “Mudah-mudahan musibah ini merupakan yang terakhir yang menimpa

arif yulianto/bhirawa

Dandim 0814 Jombang, Letkol Inf Triyono saat meninjau lokasi banjir dan memberikan bantuan kepada korban banjir Bandar Kedungmulyo, Jombang, Senin sore (08/02).

masyarakat di wilayah Kabupaten Jombang,” kata Dandim 0814 Jombang. Letkol Inf Triyono menandaskan, jajaran Kodim 0814 Jombang pun

siap siaga memantau dan terus melakukan komunikasi dengan sejumlah unsur terkait untuk membantu mengantisipasi banjir.[rif]

Ketua TP PKK Pemkab Mojokerto Pamitan Mengucapkan Salam Perpisahan dan Jaga Prestasi dan Berinovasi Mojokerto. Bhirawa Rapat pleno dan purna bhakti karya Ketua TP. PKK. Kabupaten Mojokerto yang dilakukan di Pendopo Griya Majatama Pemkab.setempat. Senin (8/2). Tampak dalam suasana khidmat dan haru. Pasalnya Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto, sisa masa jabatan 20162021. Ny. Yayuk Pungkasiadi. Berpamitan dengan mengucapkan salam perpisahan, untuk itu segenap undangan anggota PKK yang hadir ikut menundukkan kepala. Dalam pesannya Ny. Yayuk Pungkasiadi mengatakan, agar TP PKK terus menjaga prestasi dan melahirkan inovasi lebih baik ke depan. “Dari prestasi-prestasi yang sudah kita raih mulai tingkat kabupaten, provinsi bahkan nasional, harus tetap dipertahankan. Lahirkan lagi inovasi-

inovasi bermanfaat demi masyarakat. Saya mohon diri, terima kasih atas semua kerjasama dan pengabdian setulus hati,” tutur Yayuk. Seiring dengan salam pamit Ketua TP PKK. Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Mojokerto Diah Ratna Hery Suwito. Juga berpamitan dan mengucapkan salam perpisahan, karena Hery suwito yang mengambil MPP, meskipun tidak bisa hadir secara langsung,karena berhalangan. Diah mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh anggota DWP, juga kader TP PKK atas semua sinergi.

Tampak dalam foto piagam penghargaan diserahkan oleh pj Ketua DWP Pemkab Mojokerto Ny Didik CY kepada Desa Pemenang Dengan disaksikan Ny Yayuk Pungkasiadi

“Saya mohon izin menyampaikan pesan salam perpisahan dari Ibu Ketua DWP Kabupaten Mojokerto. Beliau berterima kasih sebesar-besarnya

atas kerjasama yang sudah terjalin di antara seluruh anggota. Baik DWP maupun TP PKK, khususnya kepada Ibu Yayuk Pungkasiadi. Terima kasih atas

perjuangan yang luar biasa ini,” ucap Penjabat (Pj) Ketua DWP Kabupaten Mojokerto Widya Didik Chusnul Yakin. Pada pleno kali ini turut di-

umumkan daftar pemenang lomba Kesatuan Gerak PKKKB-Kesehatan Kabupaten Mojokerto Tahun 2020. Antara lain Kategori Pelaksana Terbaik Posyandu Tangguh yang diraih Ds. Purwojati Kec. Ngoro sebagai juara 1, Ds. Kesiman Kec. Trawas juara 2, dan Ds. Kedungsari Kec. Kemlagi di urutan juara 3. Disusul juara harapan 1 Ds. Kepuhanyar Kec. Mojoanyar, Ds. Perning Kec. Jetis sebagai harapan 2, serta Ds. Kertosari Kec. Kutorejo untuk juara harapan 3. Selanjutnya kategori Pelaksana Terbaik Pos PAUD Tangguh diraih oleh Ds. Gedeg Kec. Gedeg sebagai juara 1, Ds. Wonorejo Kec. Trowulan juara 2, dan Ds. Jotangan Kec. Mojosari sebagai juara 3. Juara harapan 1 diraih Ds. Watukenongo Kec. Pungging, disusul Ds. Cembor Kec. Pac-

et, dan Ds. Tangunan Kec. Puri pada juara harapan 3. Kategori selanjutnya adalah Pelaksana Terbaik KRPL Tangguh diraih secara urut oleh Ds. Ngingasrembyong Kec. Sooko, diikuti Ds. Sidoharjo Kec. Gedeg, dan Ds. Jotangan Kec. Mojosari. Juara harapan 1 diraih Ds. Cinandang Kec. Dawarblandong, diikuti Ds. Karangjeruk Kec. Jatirejo, serta Ds. Sumbertebu Kec. Bangsal. Terakhir, ada ketegori Pelaksana Terbaik Lansia Tangguh yang dimenangkan secara urut oleh Ds. Wunut Kec. Mojoanyar, Ds. Karangkedawang Kec. Sooko, serta Ds. Sumbertebu Kec. Bangsal. Sedangkan juara harapan 1 diraih Ds. Mojolebak Kec. Jetis, disusul Ds. Pohjejer Kec. Gondang, dan ditutup oleh Ds. Tumapel Kec. Dlanggu sebagai juara harapan 3.[min]


Rabu Pahing, 10 Februari 2021

JATIM MEMBANGUN

Halaman 9

35.000 Pekerja Rentan Jawa Timur Dilindungi program BPJAMSOSTEK Surabaya, Bhirawa Melalui program Gerakan Nasional Perlindungan Pekerja Rentan (GN Lingkaran) bersama BPJS Ketenagakerjaan, Bank Jatim menyerahkan dana CSR kepada tenaga kerja informal atau pekerja bukan penerima upah (BPU) dalam bentuk iuran kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK. Program kesejahteraan tenaga kerja dan masyarakat di Jawa Timur ditandai perlindungan 35.000 tenaga kerja, Program yang diberikan meliputi dua program, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Dengan adanya perlindungan ini, pekerja rentan dapat bekerja dengan tenang untuk meningkatkan taraf hidup mereka dan mencapai kesejahteraan Penyerahan secara simbolis kartu peserta BPJAMSOSTEK dihadiri

oleh Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan E.Ilyas Lubis, Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Timur Satyagraha, dan Deputi Direktur Wilayah Jawa Timur Deny Yusyulian (9/02). Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan E.Ilyas Lubis mengatakan GN Lingkaran merupakan program perlindungan bantuan kepada kelompok masyarakat yang masuk ke dalam pekerja rentan agar mereka dapat memperoleh perlind-

ungan jaminan sosial ketenagakerjaan BPJAMSOSTEK. “GN Lingkaran membayarkan iuran para pekerja bukan penerima upah (BPU) yang belum mampu untuk menjadi peserta BPJAMSOSTEK secara mandiri karena keterbatasan penghasilan seperti petani, nelayan, pedagang kecil, pemulung, tukang ojek, dan lain lain,” katanya, Selasa (9/2). Program GN Lingkaran, lanjut dia, merupakan sebuah inovasi sosial yang ditujukan untuk membantu perlindungan pekerja rentan melalui donasi pembayaran iuran jaminan sosial ketenagakerjaan dari dana CSR perusahaan-perusahaan baik swasta, BUMN/BUMD ataupun sumbangan masyarakat secara individual. Sementara itu, Deputi Direktur Wilayah Jawa Timur, Deny Yu-

syulian menambahkan pekerja rentan sebagian besar merupakan pekerja informal dengan penghasilan harian yang hanya cukup untuk membiayai kebutuhan hidupnya saja. “Oleh karena itu dengan adanya GN Lingkaran ini bisa membantu pekerja rentan untuk mendapatkan perlindungan jaminan sosial Ketenagakerjaan,” terangnya. Semakin banyak perusahaan yang menyalurkan dana CSR mereka dalam bentuk perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, maka kata Deny, perlindungan menyeluruh bagi seluruh pekerja di Indonesia dapat segera terwujud. Pencapaian kinerja pada tahun 2020 kemarin, untuk kepesertaan sebanyak 3.104.623 pekerja aktif, realisasi total kepesertaan aktif tahun

Penyerahan secara simbolis kartu peserta BPJAMSOSTEK dihadiri oleh Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan E.Ilyas Lubis, Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Timur Satyagraha, dan Deputi Direktur Wilayah Jawa Timur Deny Yusyulian

2020 itu meliputi pekerja sektor penerima upah (PU) 2.115.381 pekerja, sektor bukan penerima upah (BPU) 237.385 pekerja, sektor jasa konstruksi (Jakon) 751.857 pekerja.

“Sedangkan untuk kepesertaan perusahaan atau Badan Usaha (BU) tahun 2020 sebanyak 89.749 BU, meningkat dibanding tahun 2019 yang tercatat 81.612 BU,” pungkas deny. [geh]

KELANA JATIM

Pers, Sumber Inspirasi Bangkit dari Pandemi Jakarta, Bhirawa. Pers, dapat menjadi sumber inspirasi bangkit dari pandemi dengan cara menyiarkan berita yang akurat dan menggugah persatuan, terkait upaya menangani Covud-19. ”Saya harap pers dapat menjalankan peran meng-edukasi masyarakat dan menangkal hoaks tentang Covidi-19, agar tidak menyesatkan masyarakat. Misalnya kebohongan tentang vaksinasi. Pers ikut mem berikan pemahaman kepada masyarakat tentang perlunya vaksinasi untuk melawan pandemi,” tutur Ketua DPR RI Puan Maharani dalam peringatan Hari Pers Nasional 9 Februari 2021 di Istana Negara, Selasa (98/ Dalam kesempatn itu, Puan Maharani juga mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional 2021 kepada seluruh insan Persamaan. Puan berharap, pers tetap kritis mengawal proses vaksinasi, terutama kecepatan program vaksinasi agar herd immunity (kekebalan nominal), segera tercapai. Pers harus terus mengingatkan agar masyarakat untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan. Terlebih, hal ini sesuai dengan karakter pers Indonesia sebagai pers perjuangan. [ira]

HPN 2021, Wartawan Bersama Polres Pamekasan Beri Masker Kepada Masyarakat Pamekasan, Bhirawa Memperingati Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2021, para Wartawan bersama Kepolisian Resort Pamekasan memberikan ribuan masker kepada masyarakat di area pasar Polowijo, di Kelurahan Parteker, Kecamatan Pamekasan, Selasa (09/02). Ribuan masker itu diberikan langsung Kapolres Pamekasan, AKBP Apip Ginanjar, bersama wartawan tergabung di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan, Forum Wartawan Pamekasan (FWP), Persatuan Jurnalis Indepen Pamekasan (PJIP), juga diikuti anggota Kodim 0826 Pamekasan dan Mapolres Pamekasan. Masker standar kesehatan diberikan kepada Pedagang, Pengunjung Pasar, dan sejumlah pengendara yang berlalu lalang di ruas jalan Cokroatmojo Pamekasan. Kapolres dikesempatan itu menghimbau, agar masyarakat mengikuti protokol kesehatan, mematuhi 3 M (Memakai masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan). Kapolres Pamekasan, AKBP Apip Ginanjar mengatakan, pembagian masker itu dalam rangka merayakan Hari Pers Nasional (HPN) ke 75. Tujuannya, aparat penegak hukum bersama insan senantiasa mengingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. [din]

Jurnalis PWI Gresik Gresik di Vaksin

Syukuran HUT HPN ke-75 Dua Jurnalis Divaksin

Gresik, Bhirawa Sebagai bagian Hari Pers Nasional (HPN) 2021, serta HUT ke75 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Melakukan vaksinasi pertama bagi kalangan jurnalis, sebagai upaya menekan penyebaran COVID-19. Menurut Ketua PWI Gresik, M Sholahudin di Gresik, mengatakan pelaksanaan vaksinasi pertama bagi jurnalis merupakan kerja sama dengan

Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik. Bagian Hari Pers Nasional (HPN) 2021 serta HUT ke-75 PWI, vaksinasi juga bagian dari tema besar HPN 2021. Yakni ‘Bangkit dari Pandemi, Pemulihan Ekonomi, Pers sebagai Akselerator Perubahan’. ”Vaksinasi bagi jurnalis ini mendukung upaya pemerintah dalam menekan penyebaran COVID-19, dan kami insan pers diharapkan menjadi akselerator perubahan tersebut, va-

ksin selanjutnya untuk anggota lainya masih menunggu giliran waktu.”uajrnya. Sementara Plt Bupati Gresik Mohammad Qosim, mengapresiasi upaya PWI Gresik yang memberikan vaksinasi pertama bagi jurnalis di wilayah itu. Jurnalis merupakan seorang yang ada di garda depan dalam peliputan, sehingga vaksinasi ini merupakan upaya terbaik, dan kami sangat mengapresiasinya.

Sementara Sholihul Huda yang mendapatkan vaksinasi mengatakan, tidak merasakan apa-apa usai divaksin, dan berharap akan diikuti seluruh jurnalis di Indonesia. Ketua HPN 2021 PWI Kabupaten Gresik, Abdul Malik Ibrahim mengatakan, upaya vaksinasi bagi jurnalis adalah hal yang seharusnya sudah seharusnya dilakukan, sebab jurnalis merupakan termasuk golongan yang rentan terhadap COVID-19. [kim]

Perbaikan Konstruksi Jembatan Patihan Tunggu Pusat Kota Madiun, Bhirawa Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU-TR) Kota Madiun bersama Komisi III DPRD Kota Madiun, akhirnya meninjau ke lokasi Jembatan Patihan, Selasa (9/2). Mereka melihat secara langsung kondisi jembatan yang dibangun pada masa kolonial Belanda tersebut. Faktanya, terjadi pergeseran konstruksi sepanjang 25 Cm ke arah utara dan penurunan konstruksi sekitar 50 Cm. Hal itu terjadi bukan hanya karena usia bangunan, namun juga derasanya debit air Kali Bengawan Madiun

yang menghantam pilar penyangga. “Juga banyak sampah yang menyebabkan jembatan ini bergeser,” kata Ketua Komisi III DPRD Kota Madiun, Dwi Djatmiko Agung Subroto alias Kokok Patihan. Dikatakannya, jembatan Patihan bukan milik Pemkot Madiun. Namun menjadi kewenangan pemerintah pusat. Usulan pembangunan jembatan tersebut juga sudah dilakukan sejak 2019 lalu ke pemerintah pusat. Upaya Pemkot Madiun pada tahun 2020 sudah diprogramkan Detail Engenering Desain (DED). Ter-

masuk pendanaan dan konsultan. Namun karena adanya pandemi, sehingga anggaran dialihkan untuk penanganan Covid-19. “Harapannya untuk DPU-TR segera mengusulkan lagi DED-nya, biaya perencanaan dan konsultan disediakan. Sehingga nanti ketika kita mengusulkan lagi ke pemerintah pusat, kita sudah siap. Sudah ada dana pendamping, lokasi dan perencanaannya sudah siap dan harapannya usulan kita bisa disetujui sama pemerintah pusat,”kata Kokok Patihan berharap. [dar]

Anggota Koramil Gudo Jombang Gotong Royong Perbaiki Tanggul Rolak 70 Anggota Koramil 0814/04 Gudo, Jombang bersama masyarakat dan instansi terkait bergotong royong memperbaiki tanggul Sungai Konto Rolak 70 di Desa Bugasur Kedaleman, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang yang jebol akibat derasnya arus aliran sungai. Kegiatan kerja bakti ini dipimpin langsung oleh Komandan Koramil (Danramil) 0814/04 Gudo, Jombang, Kapten Chb Yaya Suhaya. Petugas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang yang dipimpin oleh Satrio Wibowo juga ikut dalam kegiatan ini. Kegiatan ini dilaksanakan sesegera mungkin untuk menghindari semakin luasnya tanggul yang jebol . Dijelaskan Danramil Gudo, dengan turunnya curah hujan yang masih cukup tinggi serta untuk mengantisipasi adanya banjir susulan dari luapan air Sungai Konto, kerja bakti memperbaiki tanggul yang jebol menjadi salah satu cara untuk antisipasi terjadinya banjir. “Hari ini kita bersama warga masyarakat desa setempat melaksanakan kegiatan kerja bakti memperbaiki tanggul sungai yang jebol

dengan menggunakan karung yang diisi dengan tanah guna memperkuat tanggul sungai. Selain itu, ini salah satu cara untuk mengantisipasi banjir susulan agar wilayah ini tidak kembali ter-

genangi luapan air,” kata Danramil. Dia menambahkan, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas PUPR Kabupaten Jombang yang mendatangkan alat berat dan ribuan karung, sehingga bisa dipergunakan untuk membuat tanggul, sehingga proses perbaikan pun cepat selesai. “Dengan perbaikan tanggul ini semoga saja bisa mencegah terjadinya banjir,” pungkasnya. [rif]

arif yulianto/bhirawa

Anggota Koramil 0814/04 Gudo, Jombang bergotong royong memperbaiki tanggul Rolak 70 yang jebol, Selasa (09/02).


EKONOMI Pengawas Perikanan Kementerian KKP Kunjungi Situbondo Rabu Pahing, 10 Februari 2021

Halaman 10

Situbondo, Bhirawa Sejumlah pembudidaya tambak ikan yang berdiri di pesisir utara Kabupaten Situbondo berkomitmen untuk mengikuti arahan dari tim Pengawas Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI. Langkah ini ditempuh setelah CV Yakin Semangat Jadi Situbondo, sebuah pembudidaya tambak ikan yang beralamat di Dusun Keperan, Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo dikunjungi tim Pemeriksa Perikanan baru baru ini. Direktur CV Yakin Semangat Jadi Situbondo, Kendiyanto Giman mengatakan, beberapa hari yang lalu usaha tambak miliknya dikunjungi tim Pemeriksa Perikanan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Pangkalan Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikan-

an Benoa. “Dari kunjungan awal tim Pemeriksa Perikanan itu tidak ketemu saya. Baru beberapa hari kembali lagi dan berhasil ketemu,” aku Aan-panggilan akrab Kendiyanto Giman, Selasa (9/2). Masih kata Aan, saat pertemuan kedua tim Pemeriksa Perikanan menyampaikan maksud dan tujuan kunjungannya dengan melampir-

sawawi/bhirawa

Kendiyanto Giman, pemilik budidaya tambak ikan CV Yakin Semangat Jadi Situbondo saat berkonsultasi di ruang Kasi Usaha dan Hasil Perikanan pada Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo RBH Fathorrahman Selasa (9/2).

kan surat tugas yang ditandatangani Kepala Pangkalan PSDKP Beno, melalui Koordinator Satwas SDKP Banyuwangi atas nama Tangguh

Toranaga. “Dalam kunjungan itu semua diperiksa dan berjalan lancar. Baru memasuki pemeriksaan akhir, dite-

mukan ada sejumlah perijinan yang belum dikantongi CV Yakin Semangat Jadi Situbondo. Semua rekomendasi siap saya penuhi. Namun kami meminta waktu yang cukup sehingga bisa tuntas semuanya,” ujar Aan kemarin. Aan kembali menuturkan, komitmen dirinya untuk menuntaskan semua anjuran dari KKP-RI tersebut dibuktikan dengan pembuatan surat pernyataan kesanggupan yang isinya kesediaan memenuhi kekurangan dokumen perijinan sebagaimana dianjurkan tim Pengawas Perikanan. “Dalam surat pernyataan itu juga saya paparkan untuk siap ditindak sesuai dengan Peraturan Perundangan Bidang Perikanan yang berlaku, manakala tidak bisa memenuhi kelengkapan dokumen perijinan se-

suai dengan waktu yang sudah ditetapkan,” pungkas Aan. Di lain pihak, Kepala Seksi (Kasi) Pengawasan Usaha dan Hasil Perikanan pada Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo RBH Fathorrahman, mengakui kunjungan dari tim Pengawas Perikanan KKP itu disampaikan kepada dirinya oleh para pembudidaya tambak ikan, termasuk CV Yakin Semangat Jadi Situbondo. Sebagai mitra dari kalangan pembudidaya tambak di Kabupaten Situbondo, aku RBH Fathorrahman,diberi masukan sehingga kelangsungan usaha budidaya tambak di Kota Santri berjalan dengan lancar dan sukses. “Kami berkomitmen untuk terus bermitra dengan baik bagi semua pembudidaya tambak ikan yang ada di Kabupaten Situbondo,” ungkap RBH Fathorrahman.[awi]

BURSA EKONOMI

JNE Express bekerja sama dengan MarkPlus, Inc saat melaksanakan webinar bertajuk JNE Ngajak Online 2021 yang digelar di 59 kota di seluruh Indonesia.

Pandemi, Pelaku UMKM Bisa Kuasai Sistem Bisnis Online Pasuruan, Bhirawa JNE Express bekerja sama dengan MarkPlus, Inc melaksanakan webinar bertajuk JNE Ngajak Online 2021 yang digelar di 59 kota di seluruh Indonesia. Di Pasuruan, menjadi daerah kedua dilaksanakannya webinar online. Dengan tema Goll aborasi Bisnis Online diharapkan webinar itu memberikan suntikkan semangat bagi pelaku UKM. Terlebih, pelaku UMKM domestik bisa memanfaatkan situasi pandemi ini untuk meningkatkan produksi. Khususnya di Pasuruan Raya untuk bersaing di dunia digital, baik pada skala nasional maupun global. “Terbatasnya kegiatan pengiriman barang, khususnya ekspor impot bisa menjadi peluang bagi pelaku usaha untuk meraih pangsa pasar yang lebih luas. Sehingga, kebutuhan yang biasanya mengandalkan barang impor dari luar negeri, UMKM lokal bisa mengisi kekosongan produk,” papar Vice President of Operation JNE, Yonathan Wiraseputra saat webinar secara virtual, Selasa (9/2). Peluang impor juga semakin bersinar jika pelaku UMKM masuk ke dunia digital dan menguasai sistem bisnis online. “UMKM yang tadinya hanya bersifat lokal bisa memperluas market share hingga level global” terang Yonathan Wiraseputra. Dalam hal mendukung keberlangsungan UMKM, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pasuruan andil dalam peningkatan kemampuan teknologi pelaku UMKM melalui pelatihan pemasaran digital, lelang pengadaan untuk mendapatkan bahan baku yang kompetitif serta membeli produk UMKM Pasuruan.[hil]

2020, Perekonomian Jatim Terkontraksi 2,39 Persen Pemprov, Bhirawa Perekonomian Jawa Timur Tahun 2020 terkontraksi sebesar 2,39 persen. Dari sisi produksi, sebagian besar lapangan usaha mengalami kontraksi. Beberapa lapangan usaha yang masih tumbuh tinggi adalah Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 9,83 persen. Selanjutnya, diikuti Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 8,70 persen, serta Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang sebesar 5,03 persen. Hal itu disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur, Dadang Hardiwan. Dikatakannya, peningkatan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur secara c-to-c cukup signifikan terjadi pada Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 9,83 persen. Kondisi ini, lanjutnya, terutama didorong adanya pemberlakuan WFH (Work From Home) dan SFH (School From Home) sehingga meningkatkan trafik data provider seluler serta meningkatnya penggunaan aplikasi rapat virtual. “Seperti Zoom Meeting, seminar daring/webinar juga turut mendukung kinerja ekonomi Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi,” paparnya. Dadang menjelaskan, struktur perekonomian Jatim menurut lapangan usaha Tahun 2020 didominasi tiga lapangan usaha utama yaitu Lapangan Usaha Industri Pengolahan dengan kontribusi sebesar 30,69 persen, Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 17,92 persen, serta Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 11,90 persen.[rac]

Wali Kota Madiun, Maidi saat memberikan arahan saat Musrenbang Pertanian untuk Tahun Anggaran 2022 secara virtual, Selasa (9/2).

sudarno/bhirawa

Musrenbang Pertanian

Wali Kota Harap Konektivitas Ditingkatkan Pemkot Madiun, Bhirawa Pertanian memegang peranan penting dalam mendukung ketahanan pangan hingga mendongkrak perekonomian suatu daerah. Karenanya, sektor ini juga harus maksimal kendati wilayah perkotaan tidak banyak memiliki lahan pertanian. Wali Kota Madiun Maidi berharap program dan kegiatan di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Madiun juga harus berkualitas. ‘’Program dan kegiatan harus ada kemajuan dan jangan sekedar meniru program sebelumnya. Kekurangan di tahun lalu dikerjakan pada tahun ini dan disempurnakan pada 2022

nanti. Karenanya, usulan kegiatan ini untuk penyempurnaan pada 2022 nanti,’’ kata Wali Kota Maidi saat memberikan arahan saat Musrenbang Pertanian untuk Tahun Anggaran 2022 secara virtual, Selasa (9/2). Kegiatan memang berlangsung secara virtual. Wali Kota Madiun Maidi memberikan arahan dari Balai Kota. Sedang, peserta Musrenbang dari perwakilan kelompok tani mengikuti dari kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. Sejumlah kepala OPD terkait juga mengikuti dari kantor dinas masing-masing. Kegiatan berlangsung virtual mengingat kondisi pandemi Covid-19 sampai saat ini.

Kendati begitu, kegiatan tetap berjalan maksimal. Berbagai arahan wali kota dapat diterima dengan baik. Selain pengoptimalan program kerja, wali kota juga mengharap adanya peningkataan sinergitas baik antar OPD terkait maupun dengan kelompok tani dan masyarakat. Kerja sama dinilai penting agar program yang direncanakan bisa berjalan maksimal. ‘’Semua kebutuhan coba diinventarisasi, jadi bisa tahu apa yang sekiranya cocok dengan kondisi kota kita dan produknya segera menghasilkan dan termanfaatkan masyarakat. Ini butuh konekting

mulai dari Bappeda, Pertanian, Perdagangan, sampai PU hingga ke tingkat bawah,’’ jelasnya. Bahkan, Wali Kota Maidi berharap Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian juga selalu berkoordinasi dengan Pemprov maupun pusat. Paling tidak selalu update informasi dan program terbaru dari pemerintah yang lebih tinggi. Itu penting agar juga tak ketinggalan program yang bisa untuk masyarakat. ‘’Saya tidak ingin program hanya sekedar menggugurkan kewajiban. Yang seperti itu pasti akan saya coret. Tidak usah banyak program. Program sedikit tapi hasilnya maksimal,’’tegas Wali Kota.[dar]

Membludak, UM yang Ingin Jual Produk Online Sidoarjo, Bhirawa Usaha Mikro (UM) yang ingin menjual hasil produknya secara online dari tahun ke tahun semakin membludak. Sebab secara online, pemasaran produk jangkauannya tentu saja semakin luas. ”Bisa menasional bahkan mendunia, sehingga mudah-mudahan banyak diketahui konsumen,” kata Sub Koordinator Pengembangan SDM bidang TIK BPSDM Surabaya, Bagus Winarko S.Kom MT, Selasa (9/2) kemarin. Dikatakan Bagus, lembaganya sejak tahun 2018 lalu, sudah melakukan pelatihan kepada para usaha mikro yang ada di provinsi Jawa Timur ini, untuk bisa memasarkan hasil produknya secara online. Pada tahun

2020 lalu, pelatihan terus dilanjut, namun pelatihan tersebut harus dilakukan secara zoom meeting, antara peserta dengan narasumber, sebab telah muncul pandemi Covid-19. Dimana sesuai protokol kesehatan, tidak boleh ada kerumunan massa. “Peserta bisa mengikuti pelatihan itu cukup dengan smartphone saja sudah bisa,” kata Bagus. Menurut Bagus, pelatihan semacam ini diharapkan akan bisa semakin membesarkan usaha dari para usaha mikro. Juga bisa memberi peluang usaha baru, bagi orang-orang yang termasuk dalam kelompok korban dampak Covid-19. Pada pelatihan terbaru, pada Sabtu(6/2) akhir pekan kemarin, dibatasi ada sebanyak 150

orang yang dilatih melalui zoom meeting. Pada saat dibuka sampai ditutup ada hampir 300 orang peminatnya. Pihak BPSDM Surabaya bekerja sama dengan Google Gapura Digital. Lembaga ini berada dibawah naungan Google. Para peserta yang termasuk usaha mikro itu diajari cara mengambil gambar produk yang baik, kemudian juga diajari cara memberikan narasi yang baik pada produknya. Dikatakan Bagus, lewat pelatihan itu ternyata untuk memasarkan produk secara online tidak perlu harus pinter IT. Sebab pihak Google, sudah menyediakan platformnya, dan tinggal hanya mengupload saja. “Ini suatu kesempatan sangat bagus sekali un-

tuk memajukan suatu usaha. Apalagi Pelatihan ini gratis,” katanya. Pihaknya menggandeng kerjasama dengan Google, sebab siapa yang tidak kenal dengan Google. Nantinya hasil produk para usaha mikro itu akan dimasukkan dalam katalog Google. Sehingga diharapkan masyarakat luas akan semakin mudah mengetahui keberadaan produknya. “Kita tahu bagaimana hebatnya Google. Semua bidang bisa masuk disini. Tentunya nanti juga hasil produk dari para usaha mikro itu,” ujarnya. Menurut catatan Bagus, para usaha mikro yang ikut dalam pelatihan, selama kurang lebih 3 jam itu, ratarata paling banyak dari usaha makanan dan minuman.[kus]

Putus Penyebaran Covid-19, Pegadaian Gunakan GeNose C-19 dari UGM Memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan perusahaan, PT Pegadaian (Persero) telah memesan alat deteksi Covid-19 hasil pengembangan para peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM), GeNose C-19. Sebanyak 15 alat GeNose C19 diserahkan secara simbolis oleh Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng, yang diterima secara langsung oleh Direktur Utama Pegadaian, Kuswiyoto melalui virtual zoom meeting. Direktur Utama PT Pegadaian (Persero), Kuswiyoto mengaku optimistis kalau GeNose dapat membantu Pegadaian untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19 di lingkungan perusahaan. Untuk itu, pihaknya memesan prodak karya anak bangsa dari UGM di

bidang kesehatan. “Kami mengucapkan terima kasih kepada UGM yang telah menciptakan alat yang sangat luar biasa ini, serta telah memberikan kesempatan bagi Pegadaian sebagai salah satu BUMN yang dapat segera menggunakan GeNose. Nantinya alat ini akan digunakan tidak hanya untuk karyawan, tapi juga masyarakat yang membutuhkan,” terangnya, Selasa (9/2). Kuswiyoto menambahkan saat ini kami konsisten melakukan tes secara berkala untuk seluruh karyawan, dimana

Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng selaku Rektor UGM dan Direktur Utama Pegadaian, Kuswiyoto saat virtual zoom meeting.

tes tersebut membutuhkan biaya yang relative cukup besar. ”Saya yakin, keberadaan GeNose bisa membantu Pegadaian melakukan efisiensi bi-

aya terkait percepatan deteksi dini bagi karyawan yang terinfeksi,” ujar Kuswiyoto. Sementara itu Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.-

Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng mengucapkan terima kasih kepada Pegadaian yang sudah mempercayakan GeNose untuk membantu mendeteksi in-

feksi Covid-19 pada karyawan di lingkungan Pegadaian. Panut berharap, GeNose bisa bekerja maksimal dan akurat serta bermanfaat bagi banyak orang. “Kami berharap GeNose bisa membantu screening dan memisahkan antara orang-orang yang sehat, dengan orang yang terinfeksi Covid-19. Hal ini tentu baik dilakukan demi menciptakan rasa aman, nyaman dan meningkatkan produktivitas yang akan turut meningkatkan kinerja karyawan pada perusahaan,” jelasnya. Sementara itu GeNose C-19 bekerja mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC) yang terbentuk karena adanya infeksi Covid-19 yang keluar melalui hembusan nafas ke dalam kantong khusus. Selanjutnya di-

identifikasi melalui sensor yang kemudian datanya akan diolah dengan bantuan kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence). Selain cepat dalam mendeteksi virus dan memiliki akurasi tinggi, penggunaan alat ini jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan tes Covid-19 lainnya. PT Pegadaian (Persero) terus berupaya secara aktif menekan laju penyebaran Covid-19. Berbagai langkah antisipasi juga telah dilakukan perseroan seperti penyemprotan disinfektan secara rutin, penyediaan hand sanitizer dan tempat cuci tangan, pengukuran suhu tubuh sebelum masuk kantor, pengaturan jaga jarak, penerapan work from home (WFH), serta swab antigen dan PCR secara berkala bagi seluruh karyawan Pegadaian.[riq]


SAMBUNGAN

Rabu Pahing, 10 Februari 2021

Pasar Legi Diresmikan Bupati Ponorogo, Langsung Didemo Pedagang l

Sambungan hal 1

Pedagang bersedia menuruti aturan zonasi. Misal jika zona diperuntukkan bagi pedagang baju, maka pedagang - pedagang siap untuk berjualan baju. Sampai sekarang pun, pedagang tidak ditunjukkan SOP zonasi oleh Dinas Perdagkum Ponorogo. Sementara itu peresmian Pasar Legi ditandai dengan penandatanganan prasasti, penekanan sirine, pelepasan balon, pemotongan bunga, dan pembukaan pintu utama pasar oleh Bupati Ipong Muchlissoni. Menurut Ipong, peresmian ini adalah bagian dari proses pembangunan. Pasar segera diresmikan agar dapat segera beroperasi. “Saya berharap pasar ini dapat memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi warga Ponorogo,” kata Ipong. Pasar Legi dibangun dengan APBN sebesar 133 miliar Rupiah. Pasar ini merupakan pasar tradisional pertama di Indonesia yang memiliki spesifikasi sebagai Gedung Hijau atau Green Building. [yan]

Kota Batu Efektifkan Kampung Tangguh l

Sambungan hal 1

“Kita akan melakukan PPKM lingkup kota seperti kemarin, hanya saja ada perubahan jam operasional yang diperpanjang. Jika PPKM sebelumnya sampai jam 8 malam, sekarang menjadi jam 9 malam. Untuk Kuota WFH juga ditambah menjadi 50 persen,” ujar Dewanti, Selasa (9/2). Wali Kota Batu, Ia menjelaskan Dewanti Rumpoko dari lima Desa/ Kelurahan di Kota Batu yang masuk zona merah, pemkot juga tidak memberlakukan PPKM Mikro RT/RW. Karena setelah dilacak, penyebaran kasus tidak berada dalam satu RT/RW. “Namun, meskipun tidak ada PPKM Mikro di RT/ RW, tapi kami menghimbau untuk seluruh masyarakat tetap waspada dan selalu menerapkan protokol kesehatan,” pesan wali kota. Dari hasil evaluasi dan catatan pemkot, ada sepuluh Desa/ Kelurahan di Kota Batu masuk dalam zona merah. Dan lima Desa/Kelurahan di antaranya, Kelurahan Ngaglik, Kelurahan Temas, Desa Junrejo, Kelurahan Songgokerto, dan Kelurahan Pesanggrahan. Diketahui, Pemprov Jatim telah siap melanjutkan tahapan PPKM tingkat mikro yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo. Tahapan PPKM mikro ini bertujuan untuk lebh mengefektifkan upaya menekan angka penyebaran Covid-19. Saat mengikuti rapat koordinasi PPKM secara virtual, Forkompimda Batu serta forkompimda se-Jatim mendapatkan pengarahan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa untuk pelaksanaan PPKM mikro. Hal ini berdasarkan Intruksi mendagri Nomor 3 tahun 2021 bahwa Jawa Timur termasuk dalam daerah yang mendapatkan instruksi untuk pelaksanaan PPKM mikro. Adapun daerah prioritas untuk melaksanakan PPKM Mikro antara lain, Malang Raya, Surabaya Raya, dan Madiun Raya. Pemberlakuan PPKM mikro akan dilaksanakan tanggal 9-22 Februari 2021. “Hari ini kita bersiap untuk melaksanakan PPKM Mikro sesuai instruksi mendagri Nomor 3 Tahun 2021, kita bisa membangun komitmen bersama pembatasan berskala mikro sesuai dengan kearifan lokal masing-masing daerah” ujar Khofifah. Gubernur mengatakan PPKM Jilid I dan II cukup efektif dalam menekan laju penyebaran Covid-19 di Jawa Timur. Rate of Transmission mengalami penurunan dari 1,1 di awal PPKM, menjadi 0,82. Sementara positivity rate awal PPKM sebesar 20 persen, juga mengalami penurunan menjadi 18 persen. [nas]

Kue Tart untuk Wartawan l

Sambungan hal 1

Citra Fitriani,” ujar Paur Humas Iptu Nanang Priyambodo. Kejutan berupa pemberian kue tart kemarin diberikan kepada sejumlah komunitas wartawan. Diantaranya, sebut mantan Kanit Tipikor Polres itu, AJI, Rumah Satu, Poros Tengah dan Kontri Pantura. Iptu Nanang mengatakan, Polres Situbondo sengaja ikut berpartisipasi dalam memperingati Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2021 dengan memberikan kejutan kepada para kuli tinta yang ada di Kota Santri Situbondo. “Ya karena saat ini masih pandemi kami juga memberikan masker serta hand sanitizer,” ucap Nanang. Dalam pandangan Nanang, wartawan atau jurnalis merupakan mitra Polri. Untuk itu, aku Nanang, Kapolres Imam memberikan kejutan kepada wartawan disaat puncak peringatan HPN 2021. “Kami berharap semoga sinergitas dan kerja sama yang sudah terjalin sangat baik ini terus berlanjut untuk kemajuan wilayah Kabupaten Situbondo, khususnya terjaganya kondusifitas wilayah hukum Situbondo,” tegas Nanang. Selain itu, Iptu Nanang juga ingin kedepan ada dukungan dari wartawan untuk membantu mensosialisasikan kepada masyarakat terkait protokol kesehatan serta penerapan program 5-M demi untuk mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Situbondo. [awi]

Peringati HPN, PWI Sumenep dan Forkopimda Bagi Masker Sumenep, Bhirawa Memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2021 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 75 PWI, anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumenep bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat melakukan Bhakti Sosial dengan membagi-bagikan masker kepada penguna jalan di jalan Dr. Cipto. Sebelum bagi-bagi masker, resepsi HPN dan HUT PWI ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Wakil Bupati Sumenep, Ach. Fauzi dan disaksikan oleh anggota Forkopimda setempat. HPN 2021 dan HUT ke-75 PWI kali ini dihadiri oleh 21 anggota PWI dan anggota Forkopimda dengan tetap mengikuti protokol kesehatan (Prokes) karena saat ini masih dalam suasana Pandemi. Semua yang hadir tetap menggunakan masker dan mencuci tangan sebelum masuk ruangan serta tetap menjaga jarak. Wakil Bupati Sumenep, Ach. Fauzi menyampaikan selamat HPN dan HUT PWI yang bertepatan dengan tanggal 9 Februari. Pada resepsi HPN yang digelar dalam suasana pandemi diharapkan insan pers tetap menjaga eksistensi dan kualitas pemberitaan. Informasi yang disampaikan kepada publik tetap santun dan memberikan edukasi terhadap masyarakat, utamanya dalam pemberitaan tentang penyebaran Covid-19 di Bumi Sumekar ini. “Selamat Hari Pers Nasional dan HUT ke-75 PWI. Semoga bertambahnya umur PWI, bertambah pula kualitas anggotanya dalam menyajikan berita. Masyarakat butuh pencerahan,” kata Wakil Bupati Sumenep, Ach.

Wabup Sumenep, Ach. Fauzi saat memasangkan masker kepada pengguna jalan.

Fauzi, Selasa (9/2). Fauzi juga berharap agar anggota PWI tetap bisa bersinergi dengan pemerintah dalam meningkatkan pembangunan Sumenep ke depan. Penyampaian informasi kepada masyarakat sangat penting, termasuk kesuksesan peningkatan pembangunannya. Media bagian dari kontrol terhadap kebijakan pemerintah. Jika ada kebijakan yang kurang tepat, media harus bisa menyampaikannya dengan polanya tersendiri. “Harapan kami, ke depan, PWI bisa bersinergi dalam segala bidang, utamanya dalam peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Kami tidak anti kritik, tapi tentunya harus dibarengi dengan solusinya,” ucapnya. Sementara itu, Ketua PWI Sumenep, Roni Hartono menyampaikan terima kasih kepada Forkopimda yang hadir dalam

resepsi HPN 2021 dan HUT ke 75 PWI. Ke depan, PWI akan terus mengawal pembangunan Sumenep. Para kuli tinta yang ada di organisasi profesi wartawan ini tidak akan tutup mata jika ada kebijakan pemerintah yang tidak berpihak pada rakyat. Sebab, pada prinsipnya media atau wartawan akan berpihak pada rakyat. “Kami tidak akan segan-segan menyampaikan kritik melalui tulisan, tapi tentunya kritikan itu disertai solusi,” kata Roni. Ia berharap, Pemerintah Daerah tidak anti terhadap kritikan yang disampaikan para jurnalis melalui tulisannya. Sebab, pada dasarnya seorang wartawan juga menginginkan adanya peningkatan kesejahteraan rakyat. “Pemerintah juga harus bisa menerima jika ada masukan dari media. Masukan itu bisa berupa kritikan terhadap kebijakan yang tak merakyat,” tukasnya. [sul]

PPKM Mikro Diperluas ke Seluruh Wilayah Jatim Sambungan hal 1 lebih luas dibandingkan Instruksi Mendagri No 3 th 2021 yang hanya memyebut wilayah Surabaya Raya, Malang Raya dan Madiun Raya. Gubernur Khofifah memastikan bahwa seluruh Kabupaten/Kota di Jatim akan serentak melaksanakan PPKM Mikro yang berbasis RT atau RW dengan posko di desa/ kelurahan. “PPKM ini akan diterapkan di seluruh Kabupaten/Kota namun berbasis mikro, yaitu RT dan RW, yang poskonya ada di desa atau kelurahan dan pelaksanaannya sesuai dengan kearifan lokal masing-masing,” tegas Gubernur Khofifah. Lebih lanjut ia menjelaskan, pelaksanaan serentak ini didasarkan pada kedinamisan sistem zonasi wilayah Covid-19 yang terus berubah tiap harinya. Hal tersebut turut didukung dengan ketetapan di dalam Inmendagri No 3 tih 2021, l

bahwa setiap kepala daerah diperbolehkan untuk menambahkan prioritas wilayah pembatasan se­ suai dengan kondisi dan kriteria di masing-masing wilayah. “Supaya bisa sama-sama efektif di semua wilayah maka pelaksanaan pembatasan dilakukan secara serentak di semua wilayah dengan mengacu pada kriteria dan prosentase kejadian tertentu,” imbuhnya. Kepada jajaran Forkopimda yang hadir virtual maupun langsung, Gubernur Khofifah mengaku optimis akan pelaksanaan PPKM Mikro di Jatim. Dirinya menyebut bahwa pelaksanaan PPKM Mikro ini akan sangat mirip dengan format Kampung Tangguh Semeru (KTS) yang telah lama diterapkan di Jatim sejak penanganan Covid-19. “Sebenarnya kita sudah punya best practice untuk PPKM Mikro ini, yaitu Kampung Tangguh Semeru,” ungkap orang nomor satu Jatim ini. Maka dari itu, secara khusus

Gubernur Khofifah berpesan agar empat peran Posko desa dan kelurahan bisa berjalan seefektif mungkin. Keempatnya adalah sebagai fungsi Pencegahan, Penanganan, Pembinaan dan Pendukung Pelaksanaan Penanganan Covid-19. “Intinya adalah, makin kecil unit yang kita batasi pergerakannya, maka makin mungkin bagi kita memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” pungkasnya. Sementara itu, dalam paparannya, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta juga turut menyampaikan dukungan penuh aparat penegak hukum dalam kelancaran PPKM Mikro ini. Berdasarkan pemetaan yang dilakukan pihak Kepolisian, tercatat 93.206 RT Se- Jatim. Tercatat 210 RT terkategori zona merah, 1.245 RT zona orange, 10.023 RT zona kuning dan 81.730 RT zona hijau yang tersebar di 38 Kabuten/Kota se Jatim per - tanggal 8 Februari 2021. [tam]

Bupati Jombang Bersama Kapolda Jatim Bantu Korban Banjir l

Sambungan hal 1

bang, Sumrambah di Balai Desa Gondang Manis Bandarkedungmulyo, Jombang. Bupati Jombang Mundjidah Wahab juga menegaskan bahwa, pihaknya selalu berkoordinasi dengan pihak terkait dalam melakukan pencegahan dan penanganan banjir, terutama jebolnya sembilan tanggul di wilayah Bareng dan Bandar Kedungmulyo. “Mudah mudahan 2022, Rolak 70 akan masuk dalam program rehab,”

kata Bupati Jombang. Pada kesempatan itu rombongan juga mengunjungi dapur umum dan posko kecamatan di kantor kecamatan setempat, posko di rumah Pak Muhdlori di Desa Pucangsimo dengan didampingi Asisten 3 Setdakab Jombang, Kepala PU Perkim Jombang, serta Kabag Prokopim Setdakab Jombang untuk memastikan ketersediaan makanan dan pelayanan kesehatan Sementara itu Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta saat

mengunjungi korban banjir di Kecamatan Bandar Kedungmulyo menyerahkan bantuan 2 ton beras dan 200 paket bantuan yang berisi makanan dan obat-obatan kepada para korban banjir. Selain menyerahkan bantuan beras, makanan dan obat-obatan, Kapolda Jatim juga menyerahkan bantuan 20.000 masker kepada para korban banjir. “Sehingga meskipun terjadi bencana, kami juga berharap, masyarakat tidak terkena Covid-19,” kata Kapolda Jatim Nico. [rif]

Halaman 11

Gubernur Khofifah Dorong Pers Lakukan Reintrospeksi Diri l

Sambungan hal 1

sosial dimana arus informasi begitu kuat dan gencar. “Harus ada diferensiasi yang kontras antara pers dan media sosial. Terutama dari segi mutu penyajian informasi,” ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Selasa (9/1). Khofifah mengatakan, saat ini masyarakat tidak hanya terpaku pada informasi yang disajikan melalui media cetak, media elektronik, maupun televisi. Namun juga informasi yang beredar luas melalui media sosial seperti facebook, WhatsApp, youtube, dan Instagram. Saat ini , kata Khofifah, banyak masyarakat yang kurang mempedulikan keabsahan informasi tersebut. Mereka se­ ring hanya sebatas membaca judul atau paragraf pertama. Padahal, tidak sedikit informasi yang disajikan itu berupa hoax dan ujaran kebencian yang mempengaruhi pola pikir masyarakat. “Harus jujur diakui bahwa budaya literasi masyarakat kita masih rendah. Disinilah pekerjaan rumah utama insan pers yaitu memerangi informasi bohong yang beredar di masyarakat,” imbuhnya. Memang, lanjut Khofifah, tidak semua orang memiliki kepercayaan terhadap informasi media sosial. Masih ada orang yang memiliki komitmen untuk mencari dan melakukan klarifikasi melalui produk pers. Namun, perbandingan diantara keduanya masih sangat jomplang. “Lebih banyak kelompok yang menelan informasi secara langsung daripada melakukan dan mencari klarifikasi untuk memastikan kebenarannya. Ini fakta,” tuturnya. Pekerjaan rumah insan pers, tambah dia, bertambah berat dengan semakin maraknya bermunculan citizen journalism. Mereka melakukan aktivitas jurnalistik tanpa memiliki dasar jurnalistik dan mematuhi etika jurnalistik. “Ini Ibarat masakan yang dimasak oleh bukan tukang masak. Tanpa dicicipi, masakan itu dibagikan ke orang lain. Bisa jadi, tampilan makanannya menarik, tapi rasanya belum tentu nikmat. Ini tantangan pers di masa kini,” ujarnya. Khofifah berharap, Hari Pers Nasional 2021 mampu memberi semangat kepada seluruh insan pers untuk meneguhkan kembali eksistensinya. Mengingat, masyarakat sangat membutuhkan informasi yang nyata, akurat, objektif, dan bukan bukan propaganda kepentingan tertentu. [tam]

Ubah Nomenklatur Setdaprov, Struktur Biro Maksimal Tiga Bagian l

Sambungan hal 1

perubahan nomenklatur, perubahan juga terjadi dalam komposisi bagian dalam biro yang dibatasi maksimal tiga bagian. Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono menjelaskan, pelantikan pejabat harus dilakukan seiring dengan perubahan nomenklatur susunan organisasi. Dengan demikian, masing-masing unit kerja dapat menjalankan tugasnya sebagaimana yang diatur dalam Pergub 48 tahun 2020. “Pejabatnya harus segera dilantik agar segala sesuatunya dapat berjalan sesuai tugasnya. Honor, program dan tugas-tugasnya bisa berjalan,” tutur Heru usai melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat eselon II, III, dan IV di Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan 110, Surabaya, Selasa (9/2). Heru menyebut, selain dua biro yang berubah nama juga ada dua bagian yang berubah nomenklatur. “Kami berharap agar amanah ini dapat dilaksanakan dengan penuh kesungguhan dan senantiasa mengedepankan integritas, loyalitas serta disiplin dalam tugas dan tanggung jawabnya,” ujar mantan Bupati Tulungagung dua periode tersebut. Lebih lanjut Heru menyebut, dengan adanya perubahan nomenklatur ini diharapkan dapat menajamkan tugas serta fungsi dari masing-masing unit kerja di lingkungan Pemprov Jatim. Sedangkan pejabat yang dilantik dan diambil sumpah pada dipastikan Heru, telah sesuai dengan prosedur yang tepat dengan mempertimbangkan masa tugas, loyalitas, serta kesesuaian antara kemampuan dan tugasnya. “Kami berharap agar seluruh pejabat senantiasa membangun sinergitas dalam rangka mewujudkan misi Nawa

Bhakti Satya serta bekerja secara Cettar,” tutur Heru. Sementara itu Kepala Biro Organisasi Setdaprov Jatim Hadi Wawan menambahkan, perubahan tersebut merupakan penyesuaian yang harus dilakukan sesuai pedoman yang ada. Kendati telah berubah menjadi Biro Administrasi Pimpinan, bukan berarti fungsi Humas dan Protokol dihilangkan. “Nomenklaturnya ganti, tapi secara umum fungsinya tetap sama. Karena di dalamnya ada bagian yang menyangkut komunikasi dan protokoler yang sebelumnya ada di bawah Biro Humas dan Protokol,” tutur Hadi Wawan. Bagian – bagian di bawah naungan Biro Administrasi Pimpinan meliputi Bagian Perencanaan dan Kepegawaian Setda, Bagian Materi dan Komunikasi Pimpinan serta Bagian Protokol. “Dulu ada Bagian Kerjasama di bawah Humas sekarang bergeser ke Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah,” tutur dia. Semangatnya, lanjut Hadi, adalah untuk penempatan rumpun yang lebih tepat. Misalnya Bagian Kerjasama yang akan lebih efektif di pemerintahan karena urusannya banyak bersinggungan dengan pemerintah. Selain perubahan nomenklatur, restrukturisasi juga berdampak pada penyesuai­ an jumlah bagian pada masing-masing biro. Setiap biro dibatasi hanya memiliki tiga bagian di bawahnya. Misalnya Biro Kesos dan Biro Hukum yang saat ini memiliki empat bagian disesuaikan menjadi tiga bagian. “Secara otomatis terjadi efisiensi birokrasi dari penyesuaian susunan organisasi unit kerja di bawah Setdaprov Jatim ini. Dan baru tahun depan diberlakukan karena terkait dengan penyesuaian anggaran ,” pungkas Hadi. [tam]

Utamakan Kepentingan Umat dan Rutin Minum Air Rebusan Bawang Putih l

Sambungan hal 1

tugas akan terasa berat. Selain itu ia bersama imam lainnya melakukan ini untuk kepentingan umat. Tak jarang ia melakukan tugasnya pada malam maupun dini hari.. “Dulu kami yang harus datang malam atau dini hari. Tapi, saat ini kalau meninggal malam atau dini hari, maka jenazah disalatkan pagi sekitar pukul 07.00 atau 08.00, ” katanya. Selama menjadi imam salat jenazah pasien Covid-19, Ustad Imam mengaku tidak menggunakan APD lengkap. Demikian juga imam yang lain. Mereka hanya menggunakan masker. Sebab, jenazah sudah disucikan dan dimasuk-

kan ke dalam peti. “Jadi kondisinya aman. Petinya juga tidak dibuka. Karena itu, kami hanya menggunakan masker saat salat jenazah, ”lanjutnya. Berbeda dengan petugas pemulasaraan jenazah, mereka menurut Ahmad menggunakan APD lengkap. Sebab petugas ini kan bersentuhan langsung dengan jenazah. Kalau kami hanya menyalatkan tanpa pengawasan apapun, ”katanya. Kendati demikian, Ahmad menjaga imunitas tubuh agar tetap sehat. Dia pun rutin meminum air rebusan bawang putih. “Ini saya lakukan untuk menjaga imun tubuh,” terang bapak tiga anak ini.

Hal senada diungakapkan oleh Ustad Ahmad Afandi yang juga menjadi imam salat jenazah pasien Covid-19 di RSUD dr. Mohamad Saleh. Ia bersedia menjadi imam karena niat membantu. Dengan niat itu, maka semangat positif akan terasa dan dengan sendiri dapat meningkatkan imun. “Salah satu hal yang dapat meningkatkan imun adalah pikiran yang tenang dan tidak stres. Maka imun pun akan meningkat, ”lanjutnya. Namun, jika ada pihak keluarga yang mendukung menyalati pasien di rumah juga tak masalah. Hanya saja, di RSUD salat jenazah tetap dilakukan. “Jadi kewajiban kami menyalati jenazah pasien Covid-19 di rumah sakit. Perkara

di rumah duka disalati lagi juga tidak masalah, ”papar pria empat anak itu. Meski demikian, tidak semua keluarga menyalati jenazah di rumah duka. Bahkan, menurutnya ada salat jenazah pasien Covid-19 yang tidak dihadiri keluarga. Alasannya takut tertular, ”tutur warga Jl KH Hasan Gang Banyusari 5, Kebonsari Wetan, Kecamatan Kanigaran itu. Sama dengan Ahmad, Afandi pun punya kebiasaan khusus untuk menjaga imun tubuh. Yaitu. Menghirup minyak kayu putih. “Biasanya masker saya kasih minyak kayu putih. Bahkan tak jarang saya campur dengan minuman. Tapi dan banyak. Paling tiga tetes, ”tambahnya. [*]


Bhirawa

UTAMA

Rabu Pahing, 10 Februari 2021

Halaman 12

Peringati Hari Pers Nasional ke-75

Kapolda Ibaratkan Pers sebagai Keluarga Sendiri Polda Jatim, Bhirawa Pandemi Covid-19 tak menyurutkan makna peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-75 tahun ini. Khidmat nya peringatan HPN pun sangat terasa di Mapolda Jatim, Selasa (9/2). Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Kebersamaan yang

terjalin antara Polri dan pers yang melakukan peliputan di Polda Ja-

tim sangat terasa. Spesialnya lagi, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta memberi kejutan kue tart pada peringatan HPN di Gedung Konferensi Pers Mapolda Jatim. "Selamat Hari Pers Nasional. Terima kasih banyak kepada insan pers, karena selama bertahun-tahun

menjadi pejabat di kepolisian, yang membesarkan nama saya tidak lain insan pers," kata Nico. Alumnus Akpol 1992 ini mengaku pers dan Polri adalah keluarga. Pihaknya pun mengibaratkan hubungan kebersamaan ini seperti pasangan suami istri. Walaupun serumah tapi sering cekcok, dan itu hal yang biasa. "Selama saya bertugas kurang lebih 28 tahun, yang bisa membesarkan kita adalah pers. Ibaratnya hubungan kita ini seperti suami istri, ditinggal nanti istri sendirian, tidak ditinggal kok begitu. Meski menggerutu, tapi tetap satu rumah," ungkapnya. Kebersamaan yang terjalin dengan bagus ini, diharapkan Nico bisa terus dijaga. Bahkan hubungan baik ini harus ditingkatkan lagi demi sinergitas insan pers dengan Polri.

Apalagi seiring dengan upaya penangan pandemi Covid-19 yang masih menghantui Indonesia khususnya Jawa Timur. Dimasa pandemi ini, sambung Nico, sinergitas dan kebersamaan

sangat diperluhkan. Terutama dalam hal penerapan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Peran pers dalam hal ini sebagai wadah maupun corong informasi kepada publik. [bed]

Abednego/bhirawa

Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta (tengah) saat memperingati Hari Pers Nasional ke-75 bersama insan pers Pokja Polda Jatim, Selasa (9/2).

Diskominfo Jombang Sosialisasikan Apilkasi SP4N-Lapor ke Pesantren Baitul Makmur Wonosalam Jombang, Bhirawa Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jombang terus mensosialisasikan aplikasi SP4NLAPOR kepada masyarakat, khususnya ke pondok pesantren yang ada di Kabupaten Jombang. Seperti kegiatan Sosialisasi SP4N-LAPOR 'Goes To Pesantren' yang diadakan di Pondok Pesantren Baitul Makmur Wonosalam, Jombang, Selasa (09/02). Kepala Bidang Kehumasan dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Kabupaten Jombang, Aries Yuswantono saat memberikan sambutan mewakili Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jombang, Budi Winarno mengatakan bahwa, kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan sosialisasi aplikasi SP4N-LAPOR kepada para santri pondok pesantren yang ada di Kabupaten Jombang serta mempunyai target dan tujuan yakni tersampaikannya informasi tentang saluran pengaduan melalui aplikasi SP4N-LAPOR di Kabupaten Jombang. "Target kami dalam sosialisasi ini yaitu untuk memperkenalkan SP4N-LAPOR kepada generasi muda, khususnya para santri yang

Santri Pesantren Baitul Makmur, Wonosalam, Jombang tengah mengikuti Sosialisasi Aplikasi SP4NLAPOR yang diselenggarakan Diskominfo Kabupaten Jombang, Selasa (09/02). foto: istimewa

ada di Kabupaten Jombang, karena menurut data bahwa, pengguna aplikasi lapor berkisar pada usia 19-35 tahun," tandasnya. Disampaikan pula bahwa salah satu tugas pemerintah adalah sebagai pelayan publik. untuk itu, pemerintah mempunyai kewajiban untuk meningkatkan pelayanan publik dengan cara mengelola pengaduan dengan sebaik- baiknya. "Pengelolaan pengaduan melalui SP4NLAPOR penting dilaksanakan untuk mewujudkan sistem pelayanan publik yang transparan, partisipatif, dan akuntabel serta efisien karena laporan dari masyarakat tidak hanya terhubung di Pemerintah Jombang saja tapi juga terhubung dengan pemerintah pusat," tambahnya. Kegiatan dilanjutkan dengan paparan materi yang disampaikan oleh Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Jombang, Samsul Huda, S.Sos, M.Si yang memaparkan terkait apa itu SP4N-LAPOR, bagaimana alur SP4N-LAPOR, cara melapor yang baik serta manfaat SP4N-LAPOR. Disampaikan oleh narasumber bahwa saat ini pemerintah telah meluncurkan kanal/saluran pengaduan berbasis online yakni aplikasi 'lapor'. Untuk itu, aduan masyarakat bisa dilakukan kapanpun dan caranya pun mudah, sehingga mudah diakses khususnya bagi anak-anak muda.

foto: istimewa

Kepala Bidang Kehumasan dan Informatika Diskominfo Kabupaten Jombang, Aries Yuswantono saat memberikan sambutan, Selasa (09/02).

Masyarakat tidak perlu datang langsung ke kantor pemerintah, cukup login melalui aplikasi lapor lalu mengisi aduan dan dapat mengirimkannya melalui sms ke 1708 atau langsung lewat aplikasi online lapor. Dengan adanya kanal pengaduan ini diharapkan agar seluruh anak muda khususnya, mampu menjadi agen perubahan untuk ikut bertanggungjawab akan kondisi lingku-

ngan. Dan tentunya bergerak bersama untuk membangun Jombang lebih baik. Dipesankan juga oleh narasumber bahwa agar jangan takut melapor, karena identitas pelapor dijamin akan dirahasiakan. "Sekali lagi mari bersama-sama ikut mengawasi pelayanan publik di Kabupaten Jombang, berani melapor untuk pelayanan publik lebih baik," pungkasnya. [rif.adv]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.