binder10mar21

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Rabu Kliwon, 10 MARET 2021

Gubernur Berharap PTSL Kembali Realisasikan Target Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi kinerja Kanwil BPN Jatim atas pencapaian target Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Jatim Tahun 2020 yang telah terealisasi 100%. Untuk itu, dirinya berharap agar target PTSL Tahun 2021 juga dapat tercapai 100%.

ist

Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil didampingi Gubernur Jatim memberikan penghargaan Kinerja PTSL TA. 2020 kepada Kantor Pertanahan kabupaten/kota di Jatim.

TIDAK TERBIT SEHUBUNGAN dengan Libur Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang jatuh hari Kamis (11/03), maka Harian Bhirawa TIDAK TERBIT. Selanjutnya akan terbit kembali pada Hari Jumat (12/03). Demikian harap menjadikan maklum adanya. Redaksi

Angin Kencang Rusak Belasan Rumah di Pasuruan

Pasuruan, Bhirawa Angin kencang disertai hujan deras melanda Desa Panditan, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan. Akibatnya, puluhan rumah tersebut mengalami kerusakan. Kepala Desa Panditan, Dodik menyampaikan peristiwa angin kencang ditambah dengan hujan yang sangat deras terjadi pada, Senin (8/3) petang. Sebanyak 14 rumah mengalami berat, sedang dan ringan. “Ada 14 rumah warga yang rusak karena diterpa angin kencang dan hujan deras. Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa maupun luka,” ujar Dodik, Selasa (9/3).

BNNP Jatim Musnahkan BB Ganja dan Extacy Jaringan Lintas Pulau BNNP Jatim, Bhirawa Pandemi Covid-19 tak menghalangi Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim mengungkap kasus narkoba. Ini dibuktikan dengan pengungkapan kasus narkoba melibatkan jaringan lintas pulau, yakni Sumatera dan Jawa.

Pengungkapan kasus yang bekerjasama dengan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) tipe Madya, Pabean, Juanda ini berhasil mengamankan barang bukti ganja dan pil extacy. Dengan jumlah barang bukti (BB) ganja sebanyak 4.102 gram (4,1 kilo-

gram) dan 301 butir pil extacy. “Barang bukti ganja dan extacy yang dimusnahkan ini berasal dari jaringan lintas pulau. Yakni pengiriman dari Sumatera Utara (Medan) masuk ke Jawa Timur,” kaya  ke halaman 11

Oki abdul sholeh / bhirawa

Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol Idris Kadir menunjukkan BB ganja yang dimusnahkan ke dalam mesin incinerator, Selasa (9/3) di Kantor BNNP Jatim.

 ke halaman 11

MITRA

Tak Terasa Jika Disuntik P E M K O T Surabaya terus gencar melakukan vaksinasi Covid-19. Salah seorang yang disuntik vaksin tersebut adalag Dedik Irianto, yang seharihari menjadi komandan di Dinas Pema-

dam Kebakaran Surabaya. Ada pengalaman unik yang dia alami saat disuntuk vaksin tersebut. Dedik mengaku, pada Selasa (9/3) kemarin, adalah suntikan vaksin yang kedua baginya. Pada 14 hari sebelumnya, dia  ke halaman 11

Dedik Irianto

Sentil

Gubernur Berharap PTSL Kembali Realisasikan Target - Setelah terima sertifikat, jangan digadaikan Rusak Kendaraan Polisi, Aksi Demontrasi di Kota Malang Dibubarkan - Padahal mobil Polisi itu dibeli dari uang rakyat Tolak Penambangan, Aktivis Sumenep Demo Bappeda - Dengar dan wujudkan aspirasinya

Hal itu disampaikannya saat acara Pemberian Penghargaan Kinerja PTSL TA. 2020, Penandatanganan Kerjasama dan Nota Kesepahaman, serta Pembukaan Pelatihan Petugas Pengelola Pertanahan Daerah (P3D) Provinsi Jatim di Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jatim, Jalan Gayung Kebonsari Surabaya, Selasa (9/3). Khofifah mengatakan, program PTSL ini menjadi bagian dari percepatan penerbitan sertifikat hak atas tanah masyarakat, yang pada akhirnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dimana sertifikat ini berguna sebagai alat bukti kepemilikan hak atas tanah bagi pemegang sertifikat. Dengan adanya sertifikat ini, lanjutnya, maka kepemilikan tanah telah tercatat dan sah secara hukum sehingga dapat diagunkan kepada lembaga perbankan ataupun simpan pinjam untuk mendapat modal usaha yang berdaya dan berhasil guna bagi peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat. “Program PTSL ini menjadi upaya dalam memberikan keadilan bagi para pemilik lahan. Untuk itu support dari Pak Menteri ATR/ BPN termasuk berkenan hadir langsung disini memberi resonansi dan energi penguatan percepatan program ini. Semoga terus bersambung dan berseiring dalam upaya memberikan layanan yang lebih cepat dan lebih baik lagi kepada masyarakat,” katanya. Menurutnya, dalam mencapai target PTSL terutama di Tahun 2021 ini, dibutuhkan kerjasama, sinergi dan partisipasi dari berbagai pihak terutama stakeholder terkait. Apalagi, saat ini masih dalam situasi pandemi.  ke halaman 11

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekdaprov Jatim Jumadi mengakui, ada surat yang masuk ke Pemprov Jatim dari Asosiasi Pesantren Enterpreneur Jatim terkait sulitnya mendapatkan gula rafinasi. “Surat sudah  ke halaman 11

Diterjang Banjir, Warga Dringu Mengungsi

Probolinggo, Bhirawa Sungai Kedung Galeng di Kabupaten Probolinggo kerap meluap dalam sepekan terakhir. Rumah warga di Desa Kedung Dalem dan Dringu banyak yang rusak diterjang banjir sehingga sejumlah warga mengungsi. “Sepekan ini sudah tiga kali diterjang banjir. Namun terbesar Senin (8/3) malam. Dan arusnya deras di banding sebelumnya. Warga sudah sangat menderita. Selain harta benda rusak juga rumah warga di 2 desa banyak rusak. Seperti pagar dan dapur ambrol,” ujar warga Desa Dringu,  ke halaman 11

Penuhi Hak Konstitusional Anak

Dispendukcapil Cetak 50 Ribu KIA Kabupaten Pasuruan, Bhirawa Tahun ini, Pemkab Pasuruan akan mencetak 50 ribu kartu identitas anak (KIA). KIA untuk pemenuhan hak konstitusional anak, sekaligus identitas resmi anak sebagai bukti diri anak yang berusia kurang dari 17 tahun dan belum menikah. Aturan itu berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2016 tentang Kartu Identitas Anak. “Kartu identitas anak sebagai upaya memberikan perlindungan dan pemenuhan hak konstitusional warga negara. Sehingga, setiap anak sebelum memiliki KTP diwajibkan memiliki KIA,” ujar Kepala Dinas Kependudukan dan

Pemprov Telaah Permintaan Gula Rafinasi Pelaku Usaha Mamin Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim merespon cepat keluhan pelaku usaha makanan dan minuman (Mamin) di Jatim terhadap pemenuhan kebutuhan gula rafinasi. Hal itu seiring langkanya stok gula rafinasi Jatim imbas diterbitkannya Permmen Perindustrian Nomor 3 tahun 2021.

wiwit agus pribadi/bhirawa

Akibat Banjir bandang salah satu tanggul di sungai Dringu jebol.

Jumadi

 ke halaman 11

Menengok Pojokrejo English Course di Jombang

Tempat Belajar Bahasa Inggris Bernuansa Alam, Lingkungan dan Kebangsaan Ada yang bilang, belajar bahasa asing itu sulit. Namun jika proses belajar itu dikemas dengan cara yang menyenangkan, akan bisa menarik anak-anak belajar bahasa asing seperti bahasa Inggris. Seperti yang dilakukan di Pojokrejo English Course di Jombang. Arif Yulianto, Kab Jombang Pagi itu, sejumlah anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) mendatangi Pojokrejo English Course. Kursus bahasa Inggris yang berada di Dusun Gongseng, Desa Pojokrejo, Kecamatan Kesambene, Kabupaten Jombang ini menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Seperti pengukuran suhu badan, mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak.

Sejurus kemudian, satu per satu mereka menyiapkan peralatan belajar. Tepat pukul 10.00 WIB, seorang instruktur dari Kampung Inggris, Pare, Kediri pun memberikan aba-aba kepada mereka bahwa, kegiatan belajar segera dimulai. Pemberlakuan belajar mulai pukul 10.00 WIB ini disebut karena anak-anak ini rata-rata masih mengikuti proses belajar daring dari sekolahnya masing-masing yang biasanya dilakukan pada pukul 07.00 WIB hingga pukul 09.30

WIB atau pukul 10.00 WIB. Selain sesi belajar bagi anakanak seusia SD yang dimulai pukul 10.00 WIB hingga sekitar pukul 12.00 WIB pada Senin hingga Jumat, pada hari-hari tersebut juga disediakan proses belajar bagi anakanak seusia SMP dan SMA untuk belajar bahasa Inggris yang dimulai pada pukul 13.00 WIB. Anak-anak itu kemudian berbaris dengan tetap menjaga jarak. Kemudian mereka bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Di beberapa tempat di area tersebut juga tampak dipasang Bendera Merah Putih. Setelahnya, puluhan anak ini  ke halaman 11

arif yulianto/bhirawa.

Aktifitas anak-anak yang belajar di Pojokrejo English Course di Dusun Gongseng, Desa Pojokrejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang.


EKSEKUTIF Pemprov Apresiasi DPRD Jatim Atas Inisiatif Pengembangan Pesantren Rabu Kliwon, 10 Maret 2021

Halaman 2

DPRD Jatim, Bhirawa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur mengapresiasi inisiatif DPRD Jatim dalam merumuskan Raperda inisiatif pengembangan Pesantren.

trie diana/bhirawa

Genangan Air Hujan

Petugas dari PT KAI Daop 8 SB unit JJ (Jalan Jembatan) saat melakukan perbaikan keseimbangan rel dengan menata batu balas/kricak dari sisa genangan air hujan, seperti diperlintasan kereta api Jl Ketintang Surabaya, Selasa (9/3).

KILAS BIROKRASI

Bupati Salwa Sambut Kapenrem 083 Guna Tindaklanjuti Sinergitas TMMD Bondowoso, Bhirawa Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin menyambut langsung kedatangan rombongan Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 083/Bdj Mayor Inf Prasetya HK ke Pendopo Bupati Bondowoso, Selasa (9/3/2021). Kedatangan Kapenrem 083 tersebut untuk menindak lanjuti sinergitas Kodim 0822 bersama pimpinan Daerah, serta Dinas terkait dalam pelaksanaan TMMD ke 110 yang sedang berjalan di dua Desa di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Yakni Desa Penang dan Desa Klekean Kecamatan Botolonggo. Pada kesempatan itu, Bupati Salwa didampingi Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Soekaryo, Asisten 1 Pemerintah Daerah Wawan Setiawan dan Kepala Dinas PMD Haeriyah Yulianti menyambut rombongan tersebut. Bupati Bondowoso Drs KH Salwa menyampaikan, bahwa pihaknya sangat merespon program TMMD ke-110. Menurutnya, program tersebut sangat efektif membangun Desa dalam pengembangan infrastruktur dan susah di jangkau. “Jika bisa, kedepan TMMD ini dilaksanakan tiap tahun untuk Desa yang terisolir, dengan adanya program TMMD ini bisa memudahkan infrastruktur masyakarat di bawah,” harapnya. Kata Bupati Salwa, dalam kegiatan TMMD masyarakat sangat antusias dan merespon yang dilaksanakan di dua Desa di Kota Tape ini. Dijelaskannya, bahwa di dua desa tersebut dipilih untuk dilaksanakan program TMMD, karena termasuk Desa yang perlu mendapatkan perhatian dan dukungan khusus dari pemerintah. “Dalam hal ini, program TMMD dalam peningkatan infrastrukturnya. Dengan adanya TMMD ini diharap Desa tersebut lebih berkembang dalam infrastrukturnya,” terangnya. [san]

PEMBERITAHUAN DITEMUKAN

Dinas P3AKB Hadirkan Program Bangga Kencana di TMMD Tambakrejo Bojonegoro, Bhirawa Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (P3AKB) Pemkab Bojonegoro, Jawa Timur, bekerjasama dengan Kodim 0813 Bojonegoro dalam program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke-110 tahun 2021, dengan menggelar sosialisasi program Bangga Kencana kepada masyarakat Desa Jatimulyo, Kecamatan Tambakrejo, Selasa (8/3). Sosialisasi ini bertempat di Balai Desa Jatimulyo dengan menghadirkan Sekretaris Dinas (Sekdin) DP3AKB Kabupaten Bojonegoro, Supardi, yang menjelaskan terkait program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana) dari BKKBN. Dalam paparanya, Supardi, menyampaikan bahwa BKKBN telah menggulirkan program bernama program Bangga Kencana yang merupakan kepanjangan dari program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana. Jika ditilik dari program sebelumnya yaitu program KKBPK (Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga) praktis hanyalah soal perbedaan istilah semata, sedangkan esensinya tetap sama. Sosialisasi program Bangga Kencana atas sinergitas Pemkab dan Kodim 0813 Bojonegoro pada TMMD 110 tahun dalam rangka mewujudkan keluarga berkualitas bahagia dan sejahtera meski ditengah pandemi covid-19.

achmad basir/bhirawa

Dinas P3AKB Kabupaten Bojonegoro, bekerjasama dengan Kodim 0813 dalam program TMMD ke- 110 tahun 2021, dengan menggelar sosialisasi program Bangga Kencana kepada masyarakat Desa Jatimulyo, Kecamatan Tambakrejo.

“Kami selalu berupaya melakukan pendekatan kepada masyarakat dan berusaha memberikan pelayanan KB terbaik, sehingga dapat menurunkan angka putus pakai (drop out) kontrasepsi dan memberikan edukasi tentang program Bangga Kencana,” paparnya. Dengan mengoptimalkan peran Penyuluh KB, Petugas Lapangan dan Kader Kelompok Kegiatan (Poktan) beserta mitra kerja, BKKBN terus siaga untuk menghadapi wabah virus covid-19 ini, yang diharapkan mampu mengubah perilaku masyarakat dalam pencegahan covid-19. Di Kabupaten Bojonegoro target-target program bangga kencana tertuang

dalam indikator dan target Program KKBPK RPJMD. Dinas P3AP2KB selaku pengampu program Bangga Kencana di Kabupaten Bojonegoro diberikan target antara lain CPR, KB Mandiri hingga menekan angka usia nikah bagi perempuan kurang dari 20 tahun. “Harapan kami, di akhir tahun semua target dapat terpenuhi atau bahkan terlampaui. Tentu dibutuhkan kerjasama dari semua pihak guna menyukses program Bangga Kencana ini,” terang Supardi. Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD 110 Kabupaten Bojonegoro, Letkol Inf Bambang Hariyanto, ketika dikonfirmasi wartawan menjelaskan

Saat ini bayi tersebut mendapat pengasuhan di UPT PPSAB Sidoarjo. 8941814

PEMBERITAHUAN DITEMUKAN Ditemukan bayi perempuan di sebuah warung pinggir jalan di Dsn. Mangir Ds. Sukosari Kasembon Malang pada 3 Juni 2020 Saat ini bayi tersebut mendapat pengasuhan di UPT PPSAB Sidoarjo. 8941814

PEMBERITAHUAN DITEMUKAN Saat ini bayi tersebut mendapat pengasuhan di UPT PPSAB Sidoarjo. 8941814

PEMBERITAHUAN DITEMUKAN Ditemukan bayi perempuan di teras rumah warga Dsn. Wonorejo Ds. Jetis Kec. Jetis Mojokerto pada 18 Desember 2019 Saat ini bayi mendapat pengasuhan di UPT PPSAB Sidoarjo. 8941814

PEMBERITAHUAN DITEMUKAN Ditemukan bayi perempuan di mushola Dsn Krajan Ds. Kenjo Glagah Banyuwangi pada 17 Agustus 2019 Saat ini bayi mendapat pengasuhan di UPT PPSAB Sidoarjo. 8941814

Wali Kota Hadi (tengah) gelar forum kemitraan.

wiwit agus pribadi/bhirawa

Pemkot dan BPJS Gelar Rapat Forum Kemitraan Pemkot Probolinggo, Bhirawa Pemerintah Kota Probolinggo bersama BPJS Kesehatan menggelar rapat forum kemitraan, di Bale Hinggil. Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin mengungkapkan dengan kemitraan ini dapat terjalin komunikasi dengan lancar dan apabila ada halangan dapat segera teratasi. Hadir dalam rapat Sekda drg Ninik Ira Wibawati, Plt Direktur RSUD dr Mohamad Saleh dr Abraar HS Kuddah, Plt Kepala Dinas Kesehatan PPKB dr NH Hidayati, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pasuruan Dyah Miryanti, sejumlah kepala Perangkat Daerah (PD) dan puskesmas. “Yang perlu diperhatikan pertama ialah menyangkut klaim RS,

mungkin yang biasanya 3 bulan sekali baru dibayarkan, dapat diubah satu bulan atau dua bulan sekali. Karena, memang rumah sakit butuh biaya operasional yang besar juga,” ujarnya, Senin (9/3). Wali Kota Habib Hadi juga menyampaikan sudah sekitar 96,5 persen atau sebanyak 233.212 masyarakat Kota Probolinggo menjadi peserta BPJS Kesehatan dan sudah mendapat jaminan dan akses terhadap pelayanan kesehatan. Itu artinya, sudah banyak masyarakat Kota Probolinggo yang menggunakan fasilitas BPJS dan Pemerintah Kota Probolinggo juga telah mensosialisasikan program UHC dan banyak diminati para warga.

bahwa dalam kegiatan sosialisaai ini, TMMD Kodim 0813 Bojonegoro, bekerjasama dengan Dinas P3AKB Pemkab Bojonegoro yang diikuti oleh peserta yang hadir sebanyak 50 orang yaitu dari masyarakat sasaran program “Sosialisasi ini merupakan langkah nyata yang dilakukan untuk mendekatkan program dengan masyarakat dan menghadirkan peran BKKBN di tengah keluarga Indonesia,” ujarnya. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan cara memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. [bas]

Bupati Tulungagung Belum IzinkanGedungBioskopBuka

Ditemukan bayi laki – laki di ladang jagung Ds. Sumurmati sumberasih Probolinggo pada tanggal 11 Oktober 2020

Ditemukan bayi perempuan pada tanggal 4 Desember 2020 di teras masjid al Falah Jl. Raya Tiron Ds. Tiron Kec/Kab Madiun

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak saat menghadiri Paripurna terkait pendapat Gubernur di DPRD Jatim, Selasa (9/3) kemarin. “Atas nama Pemprov Jatim, kita semua sangat mengapresiasi inisiatif DPRD dalam merumuskan Perda ini,” katanya. Menurut Emil Dardak, ada beberapa masukan yang kaitannya dengan pakem-pakem legal dalam keselarasan di tingkat Undang-undang tentang pesantren maupun sampai ke Undangundang mengenai pemerintah daerah. “Memang betul kalau dari urusan konkuren, jadi bisa dibagi. Tinggal pembagiannya harus konsisten apa yang menjadi area pemerintah daerah, baik itu Kabupaten, Provinsi maupun pusat,” terangnya. Mantan Bupati Trenggalek ini menjelaskan pada prinsipnya ini sejalan dengan Nawa Bhakti Satya yakni Jatim Berkah. Antara lain diwujudkan Pemprov dengan melakukan penguatan peran pondok pesantren dan pemberian akses pendidikan berbasis pesantren bagi anak yang kurang mampu. “Ibu Gubernur dan seluruh jajaran Pemprov senantiasa berkomitmen untuk mendukung dirumuskannya Raperda yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya. Dibeberkan Emil Dardak, ada 6.651 pesantren di Jawa Timur. Hal ini tentunya semua pesantren akan mendapatkan landasan yang lebih kuat untuk pengembangan pesantren kedepan. Banyaknya jumlah pesantren di Jawa Timur, lanjut dia, tentu saja merupakan potensi sumber daya yang berharga. Oleh karenanya perlu dilakukan pembinaan dan pengembangan agar dapat secara optimal meberikan sumbangan bagi pembangunan Jawa Timur. [geh]

Selain itu, Habib Hadi mengusulkan kepada BPJS, di masa pandemi pembiayaan juga dapat meng-cover obat bagi mereka untuk rawat jalan setelah sebelumnya rawat inap. “Saya harap adanya tindakan untuk rawat jalan, jadi BPJS bisa meng-cover biaya obatnya. Sudah kami usulkan ketika ada forum langsung di pusat, tapi kami menyampaikan lagi di forum daerah ini, agar lebih terdengar lagi,” jelasnya. Ia juga menegaskan untuk dinas terkait untuk benar-benar mendata dan memverifikasi warga yang membutuhkan fasilitas kesehatan ini, karena dengan adanya fasilitas kesehatan tersebut warga yang membutuhkan sangat terbantu. [wap]

Pemkab Tulungagung, Bhirawa Meski Kabupaten Tulungagung sudah masuk dalam zona kuning dalam penyebaran virus Covid-19, namun Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, belum mengizinkan perhelatan yang mengundang keramaian. Termasuk pembukaan gedung bioskop. “Untuk tempat hiburan seperti bioskop belum bisa dibuka. Relaksasi saat ini di Tulungagung masih pada pemulihan ekonomi, utamanya sektor UMKM dan pariwisata,” ujarnya usai rapat staf di Ruang Prajamukti Kantor Bupati Tulungagung, Selasa (9/3). Bupati Maryoto Birowo memastikan pembukaan tempat hiburan atau penyelenggaraan event hiburan dalam pemberlakuan PPKM mikro jilid tiga yang akan berlangsung sampai tanggal 22 Maret 2021 mendatang tidak akan dilakukan. “Nanti pada saatnya dipikirkan lagi. Relaksasi tempat hiburan itu masih sensitif,” sambungnya. Mantan Sekda Tulungagung ini selanjutnya membeberkan pelaksanaan PPKM mikro di Kota Marmer cukup efektif menekan laju perkembangan Covid-19. Dalam sepekan terakhir jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 cenderung menurun. “Kalau minggu lalu setiap hari ada penambahan belasan yang terkonfirmasi, sekarang sudah ada lima atau enam orang yang terkonfirmasi. Itu pun jumlah yang sembuh juga terus meningkat,” paparnya. Karena itu, lanjut dia, pemberlakuan PPKM mikro terus dioptimalkan. Penerapan prokes juga semakin digalakkan. “Pariwisata kemarin sudah buka tetap harus menerapkan prokes dengan ketat,” tandasnya. [wed]


LEGISLATIF

Rabu Kliwon, 10 Maret 2021

Halaman 3

Wakil Bupati dapat Amanah Pimpin DPC PKB Sidoarjo Sidoarjo, Bhirawa Usai dilantik sebagai Wakil Bupati Sidoarjo pada (26/2) lalu, kini H Subandi mendapat amanah, dipercaya mengemban tugas sebagai Ketua DPC PKB Sidoarjo periode 2021-2026. Subandi terpilih dalam Musyawarah Cabang (Muscab) menggantikan ketua sebelumnya, Saiful Ilah yang juga mantan Bupati Sidoarjo dua periode. Dalam proses pemilihannya, seluruh suara dari PAC PKB se Sidoarjo bersama Banom, DPP PKB memberikan persetujuan kepada Subandi sebagai Ketua DPC PKB Sidoarjo periode 2021-2026. Sedangkan Sekretaris DPC PKB Sidoarjo tetap diberikan kepada Abdillah Nasih serta

ditunjuk sebagai Bendahara DPC PKB Sidoarjo, Pujiono. Selain itu juga telah ditunjuk sebagai Dewan Syuro DPC PKB, KH M Ato’ilah dan Sekretaris Dewan Syuro DPC PKB, Imam Rahmad. Seluruh pimpinan dan pengurus PAC maupun DPC PKB Sidoarjo menyambut histeris terpilihnya Ketua DPC PKB Sidoarjo baru ini. Alasannya, karena proses pemilihannya dianggap cukup terbuka. “Terpilihnya Subandi menandakan PKB sudah matang dan cukup dewasa dalam berpolitik. Tidak ada lagi fiksi di PKB karena ini soliditas seluruh kader PKB,” ujar Ketua DPRD Sidoarjo, Usman yang juga sebagai politisi PKB. Ia berharap PKB dibawah kepemimpinan Subandi bakal

semakin besar dan kuat di Sidoarjo. Bahkan target memperoleh 20 kursi di DPRD Sidoarjo bakal terpenuhi pada Pemilu 2024 mendatang. “Kami akan dukung kepemimpinan Subandi untuk PKB yang semakin kuat dan solid,” katanya, (9/3) kemarin. Sementara itu, selepas pengukuhan Subandi menyatakan siap menjalankan amanah partainya, dan menambah perolehan kursi PKB. Target yang ingin diraihnya tidak main-main, yakni 20 kursi parlemen DPRD Sidoarjo pada pemilu 2024 nanti. “Ini sesuai arahan dari DPP PKB, untuk menaikkan perolehan kursi sekaligus menghantarkan ketua umum PKB Gus Ami (Muhaimin Iskandar), sebagai Capres di 2024,” tegas Subandi.

Masih menurut mantan ketua Komisi A DPRD Sidoarjo ini, yang juga penting dalam kepemimpinanya nanti, adalah mengawal program pemerintahan Gus Muhdlor-Subandi hingga tuntas dan berhasil. Salah satu langkah yang ditempuhnya, adalah melakukan penguatan di internal Partai, serta menjalin komunikasi lintas partai dengan maksimal. “Kita tidak mungkin bisa sebagai ketua partai jalan sendiri. Kita akan lakukan harmonisasi dan konsolidasi dengan lintas partai agar program pemerintah terkawal dengan baik. Kita akan lakukan anjangsana ke partaipartai di Sidoarjo,” tutur Subandi. [ach]

achmad suprayogi/bhirawa

Bupati Ahmad Muhdlor dan Wakilnya Subandi yang jadi Ketua DPC PKB (kanan) usai dikukuhkan.

Fraksi Demokrat se-Jatim Satu Komando di Bawah Kepemimpinan AHY Demokrat Jatim, Bhirawa Partai Demokrat saat ini tengah diterpa berbagai isu yang membuat partai berlambang bintang mercy itu gonjang-ganjing. Beredar kabar bahwa Partai Demokrat telah pecah kongsi dan ada beberapa pihak yang berencana menggulingkan Ketua Umum (Ketum) partai saat ini, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.

Warga kota Surabaya ketika menyampaikan keluhan kepada Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Surabaya.

andre/bhirawa

Hari Aspirasi, Fraksi PKS Terima Keluhan Warga Kota Surabaya DPRD Surabaya, Bhirawa Warga dari beberapa kampung di Surabaya mengadukan banyaknya prasarana pemukiman mereka yang rusak pada musim penghujan yang belum juga usai. Mereka “wadul” kepada Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Surabaya. “Saya dapat info hari ini ada Hari Aspirasi di Fraksi PKS, karena itu saya hadir menyampaikan persoalan kampung,” ujar Wahyu dari RW 05 Sidotopo.

15 orang yang hadir dalam Hari Aspirasi Fraksi PKS kali ini diterima Ketua Fraksi Akhmad Suyanto dan Anggota Fraksi Cahyo Siswo Utomo. Salah satu yang banyak disampaikan warga adalah rusaknya jalan kampung karena tergenang air saat hujan lebat dan saluran air yang mampet atau saluran air yang tak cukup menampung debit air hujan. “Di tempat saya gorong-gorong mampet. Ada juga yang sudah rusak dan perlu diganti. Saat puncak musim

hujan begini, rusak sedikit saja bisa menyebabkan banjir,” ujar Suwarni warga RT 09 Sidotopo Sekolahan. Sedangkan warga lainnya dari RT 07 Sidotopo mengeluhkan aliran PDAM yang kecil dan sering mati. “Sering juga airnya keruh,” ujarnya. Mengenai PDAM, seorang warga dari Kenjeran juga mengadukan pemutusan saluran secara sepihak dan adanya pungutan liar (pungli). Menjawab beberapa permasalahan warga yang disampaikan, Akhmad Suyanto menjadwalkan turba bersama pimpinan Dinas ataupun BUMD terkait.

“Di lapangan nanti silahkan ditunjukkan prasarana kampung yang bermasalah tadi. Agar langsung bisa segera diambil tindakan oleh dinas atau BUMD terkait,” ujar Yanto, panggilan akrabnya, kepada warga yang hadir. Yanto menuturkan memang di masa musim penghujan selalu timbul persoalan prasarana kampung. “Disini bisa teruji kualitas pengerjaan pembangunan yang dilakukan Pemkot dan BUMD. Apakah berkualitas atau tidak,” ujar Anggota Komisi B ini. [dre]

Menanggapi hal itu, Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim akan solid berada di belakang Ketua Umum AHY. Bahkan, Fraksi Partai Demokrat akan tunduk dan patuh pada perintah DPP Partai di bawa komando AHY. Penegasan ini dikatakan ketua Fraksi Demokrat DPRD Jatim Sri Subiati. Pihaknya menyikapi adanya rumor kelompok Ilegal KLB Demokrat Deliserdang dibawa pimpinan Muldoko akan melakukan manuver mendekati anggota Fraksi Demokrat DPR-RI DPRD Jatim dan DPR Kota Kabupaten. Menurut Antie sapaan akran Sri Subiati, semua anggota Fraksi Demokrat DPRD Jatim telah menyatakan bulat mendukukung ketua Umum AHY hasil Kongres Demokrat di Jakarta 2020 kemarin. “Bahkan kebulatan tekad tunduk dan patuh kepemimpinan AHY juga ditunjukkan anggota dewan dari Demokrat dan Fraksi Demokrat DPRD Kota Kabupaten di Jatim,” ujarnya, Selasa (9/3). Menurut Antie, Fraksi Demokrat Jatim tetap setia dan tunduk pada Ketua Umum AHY yang terpilih dalam kongres Demokrat pada 2020 lalu. “Yang kita akui hanya AHY, kita tetap tegak berdiri bersama Ketua Umum AHY,” jelasnya. Dalam acara KLB Demokrat, kata Antie, Fraksi Demokrat Jatim sama sekali tidak pernah hadir dalam KLB yang diselenggarakan di The Hotel Hill and Resort Sibolangit, Sumatera Utara. “Kita juga tidak pernah terlibat dalam acara KLB, karena kita tetap tunduk pada AHY,” pungkasnya. Sebelumnya Sekertaris DPD Partai Demokrat Jatim Bayu Airlangga, sudah menyatakan bahwa Partai Demokrat Jatim satu suara tunduk dan patuh pada Partai Demokrat dibawa kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono. [geh]

Komisi II Tanggapi Isu Tambang yang akan Beroperasi DPRD Trenggalek, Bhirawa Muncul isu akan dilakukannya panambangan emas di Kabupaten Trenggalek melalui perusahaan tambang nasional PT. Sumber Mineral Nusantara (SMN), selaku pemilik ijin eksplorasi. Komisi II DPRD Kabupaten Trenggalek merespon terkait permasalahan tersebut, dan akan berkoordinasi dengan Provinsi. Karena sesuai dengan PP nomor 23 tahun 2014 perijinan pertambangan yang ada di wilayah itu menjadi wewenang provinsi. Komisi II DPRD Kabupaten Trenggalek memanggil Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Dinas PKPLH dan Dinas PUPR terkait kejelasan perijinan penambangan yang akan di-

sawawi/bhirawa

lakukan, mengingat ijin penambangan dari provinsi diperkirakan sudah terbit. Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Trenggalek Pranoto Mengatakan bahwa pihaknya memangil sejumlah dinas mitra kerjanya terkait persoalan penambangan emas oleh PT SMN yang ada di Kabupaten Trenggalek yang diduga sudah berijin. “Kita merespon isu- isu dilapangan terkait persoalan yang ada di kabupaten Trenggalek dengan memanggil Dinas PMPTSP menanyakan terkait perijinannya,” ungkap Pranoto usai rapat di Ruang Banmus Gedung DPRD Kabupaten Trenggalek. Selasa (9/3). [wek]

Pemkot Sampaikan Tiga Ranperda ke DPRD Kota Malang

Direktur TI dan Operasional Bank Jatim Tonny Prasetyo bersama Pemimpin Cabang Bank Jatim Situbondo Irwan Eka Wijaya saat menyerahkan CSR kepada Bupati Situbondo Karna Suswandi di pendopo Selasa (9/3).

Bank Jatim Cabang Situbondo Serahkan CSR Rp600 Juta kepada Bupati Situbondo Bank Jatim Cabang Situbondo mengadakan sebuah acara bertema ‘penyerahan CSR Bank Jatim Tahun 2020 kepada Bupati Situbondo’ di pendopo Kabupaten Selasa (9/3). Hadir langsung dalam kegiatan tersebut diantaranya Direktur TI dan Operasional Bank Jatim, Tonny Prasetyo bersama Pemimpin Cabang Bank Jatim Situbondo, Irwan Eka Wijaya. Dari jajaran Pemkab Situbondo, hadir Bupati Karna Suswandi, Wakil Bupati Khoirani, Sekda Syaifullah bersama sejumlah pimpinan OPD. Bupati Situbondo Karna Suswandi mengatakan, keberadan CSR dari Bank Jatim sangat membantu penyelenggaraan pembangunan sebagai alternatif pembiayaan pembangunan di Kabupaten Situbondo. Dengan bantuan CSR ini, aku Bupati Karna, memiliki entry point berupa sinergitas dan keselarasan dengan program Pemerintah Daerah. “Tentunya dalam hal ini, untuk mewujudkan visi Bupati Situbondo menuju Situbondo Berjaya. Yaitu Situbondo Berakhlak, Sejahtera, Adil dan Sejahtera,” kupas mantan Kadis PUPR Kabupaten Lumajang itu. Masih kata Bupati Karna, dirinya berharap CSR Bank Jatim tahun 2021 tetap berlanjut untuk Kabupaten

Situbondo dan nilai anggarannya semakin meningkat sehingga dapat mendukung program yang digagas Pemerintah Daerah. Ada tiga hal penting yang diprioritaskan Bupati Karna dari program CSR, diantaranya, peningkatan PAD, digitalisasi pelayanan pajak dan retribusi serta penyelenggaraan perlindungan sosial berupa RTLH. “Terakhir, akan merealisasikan pembangunan jamban menuju ODF sehingga Situbondo Sehat bisa terwujud dengan baik,” jelas Bupati Karna. Sementara itu Tonny Prasetyo menegaskan, sebagai pemegang saham di Bank Jatim, pihaknya sudah cukup lama menjalin kerjasama dengan Pemkab Situbondo. Bahkan sejak Bank Jatim beroperasi, aku Tonny, sudah memberikan kontribusi kepada Pemkab Situbondo. Tonny juga mengakui, ada berbagai kerjasama diberbagai bidang dengan Pemkab Situbondo, diantaranya, kesehatan, sosial, kebudayaan, pendidikan dan sektor lain.

“Intinya kami (Bank Jatim) menyerahkan kepada permintaan masing-masing daerah,” aku Tonny. Masih kata Tonny, selama pandemi Covid-19 ini, arah CSR akan diprioritaskan untuk bidang kesehatan seperti untuk membeli APD dan keperluan lain yang terkait dengan pencegahan Covid-19. Untuk kucuran dana yang diserahkan setiap tahun, kata Tonny, besarannya bervariasi atau relatif. “Untuk saat ini, kami menyerahkan dana CSR sebesar Rp 600 juta. Dana sebesar itu digunakan untuk bantuan sarana prasarana Pasar Mimbaan, Pasar Sumberkolak, untuk bantuan pondok pesantren, bantuan tempat sampah dan untuk perpustakakan berikut sarana Kampung Kerapu,” beber Tonny. Tak cukup itu, sistem parkir elektronik dan retribusi pasar juga digarap oleh Bank Jatim. Untuk itu, aku Tonny, ke depan Bank Jatim Cabang Situbondo diharapkan punya kebanggaan tersendiri terhadap program e-parking. Program lain yang juga digagas kerjasama Bank Jatim dengan Pemkab Situbondo adalah sistem pembayaran pajak online dan kerjasama dengan marketplace. “Kami membuat pasar online untuk menampung produk potensial. Jadi tidak harus bertatap muka dalam memasarkan produk produk andalan di Situbondo,” pungkas Tonny Prasetyo. [awi.adv]

m taufiq/bhirawa

Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko saat berfoto bersama dengan jajaran DPRD Kota Malang.

Malang, Bhirawa Bertempat di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kota Malang, hari ini (08/03) telah digelar Rapat Paripurna. Dalam kesempatan tersebut Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko menyampaikan amanat dari Wali Kota Malang tentang penjelasan tiga rancangan peraturan daerah (ranperda). Turut hadir dalam kesempatan itu, ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika, Pj Sekretaris Daerah,

Hadi Santoso, serta Kepala Kejaksaan Negeri, Andi Darmawangsa. Tiga ranperda tersebut adalah bantuan hukum untuk masyarakat miskin; penyelenggaraan kearsipan; dan perubahan atas peraturan daerah nomor 11 tahun 2019 tentang Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tugu Tirta Kota Malang. “Bantuan hukum untuk masyarakat miskin adalah perda yang mengatur bahwa kalau masyarakat miskin yang membutuhkan bantuan

hukum bisa didampingi dengan pemkot,” papar Wawali Sofyan Edi. Maksud ranperda bantuan hukum tersebut untuk memfasilitasi masyarakat miskin agar mendapatkan pengakuan, jaminan, perlindungan dan perlakuan hukum yang adil. Serta mendapatkan kepastian dan perlakuan yang sama di depan hukum melalui pemberian bantuan hukum. Selain ranperda mengenai bantuan hukum, Wawali Sofyan Edi juga menjelaskan ranperda mengenai penyelenggaraan kearsipan daerah. Dalam penjelasannya, penyelenggaraan kearsipan daerah diperlukan guna mewujudkan tersedianya arsip di seluruh perangkat daerah secara baik, benar, autentik dan terpercaya. Tentunya dengan suatu sistem yang komprehensif dan terpadu. Terakhir, Wawali Sofyan Edi turut memaparkan ranperda mengenai perubahan atas peraturan daerah nomor 11 tahun 2019 tentang Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tugu Tirta Kota Malang. [mut]


OPINI

Rabu Kliwon, 10 Maret 2021

TAJUK

“Menjinakkan“ Harga Cabai SERASA percaya – tidak percaya, harga cabai lebih mahal dibanding haga daging sapi. Sekaligus mampu “memimpin“ laju inflasi melebihi seluruh komoditas. Selama sebulan sejak pertengahan Pebruari, harga cabai rawit sudah melampaui Rp 100 ribu per-kilo. Cabai sudah sering menunjukkan martabatnya sebagai komoditas strategis di Indonesia. Maka pemerintah bersama petani perlukan inovasi sistem tanam cabai sepanjang musim. UMKM juga perlu didorong hilirisasi (memproduksi) “sambal instant“ awet, yang bisa dikonsumsi selama menunggu musim panen cabai. Kelangkaan cabai selalu berulang pada bulan Pebruari hingga Maret, setiap tahun, bersamaan puncak musim hujan. Menjadi periode paceklik cabai. Selalu dimulai dari Jawa Barat, kenaikan harga cabai pada pertengahan Desember merangkak naik sampai 100%. Kini harga cabai di Jakarta dan Jawa Barat mencapai Rp 130 ribu per-kilogram. Selama satu dekade terakhir cabai sering mengguncang, bersamaan puncak musim hujan. Semula diduga disebabkan faktor off-farm. Yakni, pasok distribusi yang terhambat banjir. Bahkan pada tahun 2013, istana presiden menyelenggarakan rapat terbatas membahas cabai. Karena cabai menjadi “mesin pendorong“ laju inflasi, sampai 1,78%. Melebihi kekuatan kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak). Pada musim hujan, putik bakal cabai sangat rentan (cepat busuk). Kementerian Pertanian perlu memfasiltasi ladang cabai dengan teknologi sederhana (tepat guna). Khususnya penanganan tatakelola on-farm. Misalnya melindungi tanaman (tertutup, tidak terguyur hujan) cabai yang mulai berbuah, sampai siap petik. Pemerintah Daerah (kabupaten dan kota) juga bisa memberi tanaman cabai kepada masyarakat. Karena sebenarnya tanaman cabai mudah tumbuh dengan perawatan tidak sulit. Cabai sudah menjadi komoditas hortikultura yang sering mengalami volateli. Tiba-tiba naik, dan tiba-tiba pula anjlok. Mengecoh petani, karena ke-tidakpasti-an harga. Kebutuhan cabai nasional ditaksir sebanyak satu juta ton per-tahun! Sedangkan hasil panen cabai sekitar 1,2 juta ton. Pulau Jawa, terutama Jawa barat dan Jawa Timur, menyumbang pasokan terbesar. Maka mestinya, tidak terjadi kelangkaan. Bahkan masih bisa ekspor. Tetapi realita suplai and demand, berbeda. Cabai sering langka seiring musim hujan. Ironis, tahun 2017 Indonesia malah mengimpor cabai dari Malaysia, Vietnam, dan Thailand. Walau tidak banyak, hanya sekitar 200 ton. Namun devisa yang dikeluarkan untuk impor bisa digunakan sebagai fasilitasi ladang di dalam negeri. Konon pemerintah pernah memiliki program penambahan areal cabai seluas 340 ribu hektar. Lokasinya di propinsi Banten dan Jawa Barat, itu hanya untuk menyokong konsumsi di kawasan Jabodetabek. Tetapi bisa jadi kelangkaan cabai bukan disebabkan cuaca. Melainkan “permainan” pedagang besar melonjakkan harga cabai. Sehingga Polisi perlu pula menyidik mahal-nya harga cabai. Begitu juga KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha), menurunkan tim menjejaki harga cabai, mulai hulu (sentra cabai) hingga hilir di pasar krempyeng. Boleh jadi terdapat pedagang besar menimbun untuk mengeruk keuntungan, berdalih kendala musim hujan. Kasus penimbunan pernah dijejaki di pasar Kramatjati, Jakarta. Pepatah “kecil-kecil cabe rawit,” ternyata benar. Bentuknya kecil, tetapi bisa merongrong perekonomian rakyat dalam skala nasional. Sehingga presiden perlu memberi instruksi kepada menteri terkait untuk men-stabilkan harga cabai. Termasuk kepada Polri dan KPPU, agar harga cabai tidak semakin me-liar. Perlu razia cabai, untuk memutus matai rantai sindikat tengkulak. Harga cabai seyogianya berada pada harga ke-ekonomi-an, yang tidak memberatkan rakyat (konsumen), dan tidak merugikan petani. Pemerintah perlu memfasilitasi tata-niaga hasil panen. Serta pe-masal-an tanaman cabai pada setiap rumahtangga. Kelak, pemerintah tidak akan tergagap-gagap lagi menghadapi masalah cabai. [*]

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Mencemaskan Varian Baru Covid-19 BELUM usai penyebaran dan penularan virus Covid-19 di negeri ini, beberapa hari lalu pemerintah mengkonfirmasi mutasi virus corona B.1.1.7, yang pertama kali terdeteksi di Inggris, telah ditemukan di Indonesia. Sontak, publik kembali dibuat tercengang, kaget dan waswas atas hadirnya varian baru Covid-19 tersebut, sehingga tidak heran jika varian baru Covid-19 inipun tengah menjadi sorotan publik. Kasus mutasi virus corona B.1.1.7 telah terdeteksi di Indonesia, pada 1 Maret 2021. Dari hasil penelusuran, varian baru virus Corona B117 ini masuk ke Tanah Air lewat dua warga Karawang, Jawa Barat yang baru melakukan perjalanan dari Arab Saudi menggunakan maskapai penerbangan Qatar Airways. Menurut para ilmuwan, mutasi B.1.1.7 tersebut 70 persen lebih menular daripada sebelumnya atau strain aslinya, (Kompas, 6/3/2021). Melalui strain baru virus corona yang lebih menular itu, otomatis bisa dipastikan akan mematik kekhawatiran tersendiri di layanan kesehatan tanah air. Terlebih lagi dengan kecepatan penularannya, walau belum ada temuan apakah strain baru virus corona ini bisa membuat lebih parah penderitanya atau tidak, yang jelas jika strain baru virus corona tidak segera diantisipasi maka besar kemungkinan jumlah orang sakit bisa berpotensi 3 kali lipat lebih banyak dari saat ini. Kemungkinan itu, tentu akan menyulitkan tenaga kesehatan. Munculnya varian atau strain baru virus corona ini juga akan meningkatkan potensi kematian. Itu artinya, negara-negara yang pandeminya belum terkendali, termasuk di Indonesia, potensi mutasi virus akan tinggi. Semakin banyak infeksi, semakin banyak virus, semakin besar peluang terjadinya mutasi. Realitas tersebut, tidak cukup tersikapi dengan kecemasan saja. Langkah antispasi pun mutlak untuk terhadirkan guna mencegah potensi mutasi virus varian corona B.1.1.7, salah satunya menghadirkan perspektif yang tenang dan rasional, karena evolusi virus merupakan siklus yang normal, varian baru datang, pergi dan muncul seiring waktu. Namun, kendati demikian kita publik tentunya perlu tetap menjaga protokol kesehatan dan kedisiplinan dalam menegakkan protokol kesehatan. Masyhud Pengajar FKIP Universitas Muhammadiyah Malang

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Halaman 4

Harga Cabai Kian Pedas m2, bahkan lebih baik jika melebihi ukuran tersebut. Sehingga potensi panen akan meningkat dan menutupi biaya operasionalnya. Upaya ini dilakukan untuk memberikan pengarahan pada petani agar terus melakukan usaha tani cabai baik dimusim kemarau maupun penghujan. SeJember, Lumajang, Blitar Oleh : hingga setiap musim dadan Kediri tidak hanya Ary Bakhtiar pat memasok ketersedian menjadi ujung tombak cabai. Hal itu juga dapat pemenuhan produksi camenjadikan pengalaman bai lokal saja, melainkan menjadi sumber kebutuhan Nasional. petani cabai untuk bertahan di segala Jika kita melihat statistik data yang ada, musim. Dengan demikian, petani akan ketersediaan pasokan cabai di tanah air siap menghadapi penyakit dan musim cenderung aman. Badan Pusat Statistik yang tidak menentu. Disamping itu Provinsi Jawa Timur pernah melansir kegiatan yang dapat dilakukan yakni data produksi cabai sebesar 453.338 pendampingan teknis penanaman, peraton pertahun. Namun demikian, di watan hingga pemasaran cabai. Tidak beberapa daerah sentra cabai masih hanya sampai disitu, petani cabai juga belum dapat “berproduksi” secara harus mampu mengolah hasil panen optimal, sehingga terjadilah defisit cabai menjadi bahan olehan seperti cabe jumlah produksi cabai. Keadaan alam bubuk, saos cabe dan beberapa produk yang kurang kondusif seperti banjir dan makanan berbahan dasar cabai lainnya. tanah longsor akhir-akhir ini memiliki Hal ini sebagai antisipasi jika terjadi sumbangsi tinggi terhadap minimnya penurunan harga cabai. Upaya optimalisasi petani cabai panen cabai dibeberapa daerah. Hal ini diperparah lagi dengan momen- tersebut juga harus menjadi perhatian tum menjelang bulan suci ramadhan pemerintah. Pemerintah dalam hal ini yang identik dengan naiknya jumlah harus mampu mengoptimalkan berjalankebutuhan cabai di pasaran. Kenaikan nya program KUR bagi petani, terutama harga cabai ini tentu disambut baik pada petani hortikultura. Penyaluran bagi petani. Namun bagi konsumen ini dana KUR ini sebaiknya menggunakan sistem klaster. Hal tersebut untuk menjadi berita yang kurang baik. optimalisasi dana KUR direalisasikan sesuai pengajuannya. Petani cabai per Resketsa Lahan dan Tata Niaga Perluasan lahan usaha tani cabai Ha dapat mengajukan kurang lebih dirasa penting untuk dilakukan, hal ini 50-75 Juta/Ha nya dengan tenggang untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan waktu pengembalian dana KUR yang harga dimusim yang akan datang. Rata- relatif lebih lama, misal 1 tahun. Plarata petani cabai didaerah menggarap fond pendanaan ini memang jauh lebih 1000-2500 m2 saja. Semestinya luas besar jika dibandingkan KUR yang lain. garapannya ditingkatkan menjadi 5000 Dimasa pandemic program KUR bagai

petani menjadi salah satu program yang cukup efektif untuk dijalankan. Selain itu, dengan bunga yang relatif ringan menjadikan petani lebih bersemangat untuk berusaha tani cabai. Tata kelola agribisnis cabai saat ini memang dapat dibilang masih sangat tradisional. Jika dilihat lebih dalam, usaha tani cabai ini lebih banyak menguntungkan para pedagang, baik dilevel tengkulak, pedangang besar, pedagang antar kota maupun pengecer. Share margin yang didapat oleh petani cabai sendiri tidak lebih dari 30 persen, selebihnya diterima oleh beberpa pedagang diatas, bahkan hasil penelitian menunjukkan bahwa share margin paling besar diperoleh oleh pedagang besar dan pedagang pengecer, yakni sekitar 35-45 persen. Tentu hal ini menjadi bumerang bagi petani cabai. Bahkan para petani yang memiliki modal lebih besar akan beralih menjadi tengkulak ataupun pedagang. Hal tersebut dilakukan untuk mengejar share margin yang lebih besar dibandingkan menjadi petani. Selain beberapa hal di atas cara konvensioanal seperti operasi pasar tetap dapat dijadikan stabilitas harga pasar. Tujuan adanya operasi pasar tersebut untuk mengamankan harga cabai ditingkat petani. Hal ini dilakukan agar petani tidak selalu mengalami kesenjangan share margin pendapatan dikarenakan modal yang dikeluarkan petani tidak sedikit. Dengan demikian, petani harus tetap menjadi prioritas baik dikala harga cabai sedang “bagus” ataupun sedang menurun. Semoga dengan upaya tersebut dapat menjadikan para petani cabai semakin makmur dan menyetabilkan harga cabai menjelang datangnya bulan Suci Ramadhan.

dan menyenangkan. kemajemukan bangsa. Pada tahap ini sekoDalam konteks memlah menjalin kemitraan bangun masyarakat muldengan keluarga dan matikultural, selain berpersyarakat sekitar sekolah. an meningkatkan mutu Masyarakat dimaksud bangsa agar dapat duduk adalah keluarga, siswa, sama rendah, berdiri sama organisasi, tetangga, dan tinggi dengan bangsakelompok atau individu bangsa lain, pendidikan yang berpengaruh terhajuga berperan memberi Oleh: dap kesuksesan siswa di perekat antara berbagai Sri Hartati, S.Pd sekolah. perbedaan di antara komunitas kultural atau keAspek Profan dalam lompok masyarakat yang Character Building memiliki latar belakang Dalam kegiatan kurikuler, diperbudaya berbeda-beda. lukan pendewasaan wawasan dalam Sejarah telah membuka mata kita bahwa munculnya banyak kasus yang pengajaran agama. Dalam masyarakat destruktif dalam konteks kebangsaan, Indonesia yang plural dan multirelimisalnya terjadinya sentimen antar gious, diperlukan usaha serius untuk etnis, perselisihan antar suku, sampai membangun pemahaman agama yang perang antar (pemeluk) agama, menun- tidak mengedepankan dimensi perbejukkan karakter kebangsaan Indonesia daan. Diperlukan pemahan yang dapat memahami keragaman yang ada. Di saat ini lemah. sini agama sekayaknya tidak hanya diajarkan dengan menekankan pada suatu Sekolah dan Tanggungjawab yang normatif dan sakral, tapi juga amat Character Building penting untuk mempelajari aspek yang Penting kiranya mengintegrasikan pendidikan karakter dengan seluruh profan. Yaitu mempelajari juga aspek mata pelajaran ditempuh dengan para- historis dan penerapan sosialnya. Beberapa agenda yang mendesak digma bahwa semua guru adalah pengajar karakter (character educator). Semua dilakukan antara lain: Mengedepankan mata pelajaran diasumsikan memiliki pendekatan ilmu sosial keagamaan misi moral dalam membentuk karakter yang saat ini berkembang menjadi satu agenda penting yang harus diulas positif siswa. Dengan model ini maka pendidi- dalam pendidikan agama di sekolah. kan karakter menjadi tanggung jawab Pengajaran agama tidak bersifat doktrikolektif seluruh komponen sekolah. nal dangkal. Tapi juga harus diungkap Model ini dipandang lebih efektif diband- sisi historis dari doktrin keagamaan ingkan dengan model pertama, namun yang akhirnya menambah khasanah memerlukan kesiapan, wawasan moral pemahaman. Kenyataan menunjukkan bahwa dan keteladanan dari seluruh guru. Satu hal yang lebih sulit dari pada pembela- kadang pendidikan agama masih diajarjaran karakter itu sendiri. Pada sisi lain kan dengan cara menafikkan hak hidup model ini juga menuntut kratifitas dan ke- agama yang lainnya. Seakan-akan beranian para guru dalam menyusun dan hanya agamanya sendirilah yang benar mengembangkan silabus dan Rencana dan mempunyai hak hidup, sementara agama yang lain salah, tersesat dan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Selain itu, pelaksanaan pendidikan terancam hak hidupnya, baik di kalankarakter melalui sebuah kegiatan di luar gan mayoritas maupun yang minoritas. Semangat pendidikan keagamaan yang jam sekolah dapat ditempuh melalui dua cara. Pertama melalui suatu kegia- sempit ini, sudah barang tentu berlawatan ekstrakurikuler yang dikelola oleh nan secara fundamental dengan semanpihak sekolah dengan seorang penang- gat pendidikan multikultural, dan akan gung jawab. Kedua, melalui kemitraan memperlemah persatuan bangsa. Oleh karenanya diperlukan sinergi dengan lembaga lain yang memiliki positif antara guru agama dengan guru kapabilitas dalam pembinaan karakter. Model ini memiliki kelebihan berupa pengajar pelajaran lainnya. Di sini pengalaman kongkret yang dialami para dibutuhkan diskusi -formal maupun siswa dalam pembentukan karakter. Ra- non formal untuk saling mendukung nah afektif dan perilaku siswa akan ban- pengajaran masing-masing bidang studi yak tersentuh melalui berbagai kegiatan yang menitikberatkan pada pemahaman konsep multikultural, ras, etnik yang dirancang. Keterlibatan siswa maupun religi. dalam menggali nilai-nilai kehidupan Pendidikan agama kontemporer saat melalui kegiatan tersebut akan membuat pendidikan karakter memuaskan ini banyak menuai kritik. Hal ini tak

lepas terlalu condongnya pendidikan agama pada aspek kognitif yang terepresentasi pada angka penilaian. Sedangkan aspek psikomotor dan afektif kurang mendapatkan perhatian. Pelajaran budi pekerti dan ahlak yang bernuansa pada penghayatan tasawuf kurang begitu ditanamkan guru dan orang tua di rumah. Internalisasi tasawuf inilah yang akan membawa pada pendewasaan dan pematanagan berpikir dan berperilaku seperti penanaman sifat rendah hati, kesabaran, toleransi, tenggang rasa, kepuasan batiniah serta cara pikir. Pendidikan agama sebenarnya belum cukup hanya pada konsep muara moralitas individu, tapi juga harus mengarah pada moralitas publik. Pelajaran lain yang sangat berperan adalah Sejarah dan Pendidikan kewarganegaraan (PKn). Telah tercatat dengan tinta emas dalam sejarah bangsa Indonesia, betapa persatuan dan kesatuan menjadi modal besar bagi tergapainya kemerdekaan dan kejayaan bangsa. Perjuangan kakeknenek moyang kita yang tak memandang perbedaan keyakinan, ras, suku, budaya, telah menghantarkan kita semua sebagai satu kesatuan bangsa untuk dapat menikmati kemerdekaan 17 Agustus 1945 silam. Belakangan, nilai esensial yang sangat penting ini kurang diperhatikan dan diingat anak bangsa. Nilai cinta tanah air dan nasionalisme yang mengedepankan kerukunan antar umat beragama, suku, ras atau golongan harus kembali direvitalisasi dalam pelajaran sejarah. Pemupukan jiwa nasionalisme menjadi agenda penting yang sangat mendesak. Nyatanya generasi muda saat ini kurang memperhatikannya. Degradasi nasionalisme menjadi satu pemandangan yang jamak kita temui pada generasi muda saat ini. Dari berbagai treatment yang digagas penulis inilah akhirnya didapatkan visi yang sama pada seluruh staf pengajar di sekolah. Ke depan, dengan kesadaran inklusifnya para guru akan berupaya untuk mencari upaya, metode, bahan ajar yang tepat untuk dijewantahkan dalam apapun bidang studi yang diampunya. Tanpa harus diopyak-opyak, guru akan punya hidden curriculum (baca:kurikulum yang tak tertulis) untuk menanamkan satu modal besar pada terselamatkannya negara dari berbagai konflik dan perpecahan karena perbedaan ras, suku, agama atau budaya.

Beberapa hari terakhir masyarakat dibuat heboh dengan melambungnya harga cabai. Harga cabai ditingkat pengecer tembus hingga Rp. 150.000/kg nya. Hal tersebut disebabkan kenaikan yang cukup signifikan ditingkat petani sehingga harga cabe terus merangkak naik dipasar dan cenderung susah dikendalikan. Bagi masyarakat luas, cabai sudah menjadi kebutuhan pokok. Bahkan beberapa orang merasa kurang pas jika makan tidak ada cabainya.

K

omoditas pangan mempunyai peran strategis dalam perkemabangan ekonomi sebab hal tersebut berdampak pada kondisi makro ekonomi dan menjadi penyumbang inflasi yang cukup signifikan. Cabai merupakan salah satu komoditas pangan yang secara signifikan memengaruhi kenaikan inflasi nasional. Komoditas cabai dapat dikatakan sebagai komoditas unggulan yang dihasilkan oleh sebagian besar petani Indonesia. Selain dimanfaatkan sebagai bumbu cabai juga digunakan sebagai bahan baku industri baik industri makanan maupun nonmakanan. Cabai juga diekspor baik dalam bentuk cabai segar maupun olahan cabai bubuk dan cabai kering. Seperti halnya komoditas pertanian yang lain, cabai seringkali mengalami fluktuasi harga bahkan cenderung mengalami penurunan atau kenaikan secara tajam. Hal inilah menjadi salah satu faktor yang sering memengaruhi minat petani untuk melakukan usaha tani cabai. Meroketnya harga cabai disinyalir oleh beberapa hal diantaranya Harga Cabai di tingkat konsumen, permintaan cabai periode sebelumnya, harga cabai tingkat produsen dan Curah Hujan. Tidak cukup hanya itu penyebab meroketnya harga cabai juga disebabkan musim tanam dan ketahanan terhadap penyakit. Daerah penghasil cabai di Jawa Timur seperti Banyuwangi,

M

Dosen Prodi Agribisnis UMM Anggota PERHEPI KOMDA MALANG

Pendidikan Multikultural di Sekolah

enarik sekali kala kita cermati apa yang diungkapkan Ketua PB NU KH Said Aqil Siroj. Disampaikannya bahwa agenda besar kekinian yang diangkat sebagai tema Harlah ke-96 NU adalah Menguatkan Peran Keagamaan dan Kebangsaan. Implikasi yang paling nyata adalah Pendidikan berperan besar dalam upaya menciptakan dan menguatkan pemahaman akan keragaman dan semangat kebangsaan. Bangsa Indonesia dikenal majemuk, ditandai dengan banyaknya etnis, suku, agama, budaya, kebiasaan, di dalamnya. Di sisi lain, masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat multikultural, yang anggotanya memiliki latar belakang budaya beragam. Seiring dengan menggejalanya komunalisme, konflik antar suku maupun agama kerap muncul bagaikan bom waktu yang siap meledak kapan saja. Kesatuan dan persatuan abadi yang diidam-idamkan selama ini kadang terancam akan terkoyak Yang mengemuka kemudian adalah kepentingan antar suku, daerah, ras ataupun agama dengan menyampingkan realitas atau kepentingan yang lain. Jika kita menengok sejarah Indonesia, realitas konflik sosial yang terjadi sering kali mengambil bentuk kekerasan sehingga mengancam persatuan dan eksistensi bangsa. Pengalaman peperangan antara kerajaankerajaan sebelum kemerdekaan telah membentuk fanatisme kesukuan yang kuat. Sedangkan terjadinya konflik sosial setelah kemerdekaan, sering kali bertendensi politik. Ujungnya adalah keinginan suatu komunitas untuk melepaskan diri dari kesatuan wilayah negara kesatuan. Buntutnya masih terasa hingga sekarang, baik yang terjadi di Aceh dan Papua. Tanpa pendidikan karakter yang bertumpu pada Karakter Semangat Kebangsaan dan Cinta Tanah Air, maka konflik sosial yang destruktif akan terus menjadi suatu ancaman yang serius bagi keutuhan dan persatuan bangsa. Pendidikan berperan besar dalam upaya menciptakan dan menguatkan pemahaman akan keragaman. payung hukum tentang meminialisir pelaksanaan pendidikan di Indonesia pun sudah tertuang. UU Sisdiknas no 20 tahun 2003 pada pasal 4 ayat 1 menjelaskan ”Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan

Guru SMPN 16 Surabaya

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


PELAYANAN PUBLIK Diskan Layani Usaha Tambak Ikan ke Luar Kota Halaman 5

Rabu Kliwon, 10 Maret 2021

Situbondo, Bhirawa Sejumlah pengusaha tambak ikan dan tambak udang yang menanamkan investasi di Kota Santri Situbondo terus melebarkan sayap dengan mengembangkan di luar Kabupaten Situbondo. Satu diantaranya, seperti yang dilakukan CV Samudera Sumber Rejeki yang beralamat di Desa Sletreng Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo. Usaha tambak ikan yang sudah cukup lama menggarap lahan di Kota Santri itu, kini mulai mengembangkan usaha ke luar Situbondo yakni di Kabupaten Jember. Direktur CV Samudera Sumber Rejeki Situbondo, Soewondo membenarkan jika dirinya mulai melebarkan usaha tambak ikan di Kabupaten Jember. Adapun titik lokasinya, beber Soewondo, berada Dusun Jeni Desa Kepanjen Kecamatan Gumuk Mas Kabupaten Jember. “Agar usaha pengembangan budidaya tambak ikan ini berjalan dengan lancar, kami sengaja menggandeng Kepala Seksi Pengawasan Usaha dan Hasil Perikanan pada Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Situbondo (RBH Fathorrahman),” jelas Soewondo. Masih kata Soewondo, banyak strategi yang ia tempuh agar budidaya tambak ikan yang ia rintis terus berkembang pesat. Satu diantaranya, menggarap lahan yang ada di pesisir selatan Kabupaten Jember. Hingga saat ini, aku Soewondo, proses pengembangan usaha tambak disana sudah nyaris tuntas. “Ini

sudah ada persetujuan dari Kepala Desa (Kades) Kepanjen Kecamatan Gumuk Mas bersama warga yang ada disekitar lokasi pengembangan tambak,” papar Soewondo. Di sisi lain, Fathorrahaman Kasi Pengawasan Usaha dan Hasil Perikanan pada Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo mengakui jika CV Samudera Sumber Rejeki menggandeng pihaknya dalam realisasi pengembangan budidaya usaha tambak di Desa Kepanjen Kecamatan Gumuk Mas Kabupaten Jember. “Saya sudah turun ke lokasi. Alhamdulillah responnya luar biasa dan warga sangat mendukung usaha pengembangan usaha tambak ikan. Termasuk Pak Kades H Saiful Mahmud dan Pak Kepala Dusun Pak H Syamsul Arifin ikut menandatangani persetujuan,” terang Fathorrahman. Pria yang dikenal dermawan itu kembali menuturkan, usaha pen-

LINTAS PELAYANAN

Dinsos Jember Serahkan Bayi ke UPT. PSAB Dinsos Pemrov Jatim Jember, Bhirawa Bayi perempuan yang ditemukan di areal kebun tebu di Dusun Sidoreno Desa Wonorejo Kec. Kencong 21 Februari 2021 lalu, diserahkan kepada UPT. Pelayanan Sosial Asuhan Balita (PSAB) Dinas Sosial Pemprov Jatim di Sidoarjo untuk mendapatkan perawatan lebih layak. Bayi perempuan yang telah diberi nama Khaliza Dygta Almahira tersebut diserahkan oleh Plt. Kepala Dinsos Jember Widi Prasetyo kepada petugas UPT. PSAB di kantor Dinsos Jember, Selasa (9/3). Plt. Dinsos Jember Widi Prasetyo mengatakan, bayi tersebut ditemukan dalam kondisi masih berlumuran darah dengan tali pusar dan ari-ari di tengah kebun tebu oleh warga. Kemudian bayi tersebut dilaporkan ke Polsek Kencong dan dirawat di Puskesmas Kencong. “Setelah dirawat selama dua hari, berat badan bayi menurun dari 2 kg menjadi 1,9 kg dan kondisi kulitnya kuning. Setelah dilaporkan ke Dinsos Jember, akhirnya bayi tersebut dirujuk ke RS.Subandi Jember untuk mendapatkan perawatan maksimal,” kata Widi kemarin. [efi]

sawawi/bhirawa

Kasi Pengawasan Usaha dan Hasil Perikanan pada Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo, RBH Fathorrahman saat melayani perwakilan pengusaha tambak ikan dan tambak udang di ruang kerjanya.

gembangan tambak ikan milik CV samudera Sumber Rejeki memiliki tiga titik tambak di Kabupaten Situbondo itu harus dilayani, ketika

hendak melebarkan usaha di luar Kabupaten Situbondo. Sebab, urai Fathorrahman, para pengusaha tambak ikan tersebut sudah

ani dengan baik. Nanti imbasnya akan berdampak positif bagi kemajuan Kabupaten Situbondo kedepan,” pungkas Fathorrahman.[awi]

TMMD dan Dinas Dukcapil Adakan Pelayanan e-KTP Bojonegoro, Bhirawa Serma Ervan anggota satgas TMMD ikut serta dalam kelancaran proses pembuatan e-KTP dalam rangka wujud kepedulian Dinas Kependuduakn dan Catatan Sipil pemkab Bojonegoro kepada warga masyarakat desa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Senin (8/3). Pelaksanaan pembuatan e-KTP ini setelah dilakukan sosialisasi antara dinas kependudukan dan Catatan Sipil Pemkab Bojonegoro bekerjasama dengan Satgas TMMD ke-110 tidak sedikit warga yang datang ke lokasi pembuatan e-KTP ini.

Karena selama ini ada warga yang belum memiliki e-KTP. Dengan adanya kepemilikan e-KTP atau administrasi kependudukan ini diharapkan masyarakat akan bisa bermanfaat terkait kebutuhan dan kepentingan masyarakat lainnya. “Administrasi kependudukan ini sangat penting dan masyarakat sangat antusias sekali untuk melakukan pembuatan e-KTP bagi masyarakat yang belum mempunyai eKTP,” kata Serma Ervan. Harapannya ke depan masyarakat akan lebih mudah dalam melakukan pengurusan surat-menyurat yang menggunakan administrasi kependudukan setelah memiliki e-KTP.[bas]

Satgas TMMD ikut serta dalam kelancaran proses pembuatan e- KTP dalam rangka wujud kepedulian Dinas Kependuduakn dan Catatan Sipil pemkab Bojonegoro kepada warga masyarakat desa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro.

Mal Pelayanan Publik Lamongan Direspons Positif

Cegah Stunting, Ning Ema Serahkan Paket Bantuan Pada Safari Gemarikan Jombang, Bhirawa Untuk mencegah terjadinya stunting, anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) asal Kabupaten Jombang, Ema Umiyyatul Chusnah atau Ning Ema bersama Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia menyerahkan bantuan paket berisi Otak-Otak Bandeng, stik ikan, sarden ikan, ikan Bandeng, ikan Patin, dan kaos pada Safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) kepada ibu hamil dan menyusui serta ibu-ibu usia produktif di Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Selasa (09/03). Acara tersebut juga dihadiri oleh Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, Sesditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP, Berny Ahmad Subki serta Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jatim, Mochammad Gunawan Saleh. Ning Ema mengungkapkan, kegiatan Safari Gemarikan ini dilaksanakan di 2 titik di Kabupaten Jombang, yakni di Kecamatan Perak, dan Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang. “Yang mana targetnya sama, pencegahan stunting kepada ibu hamil, ibu menyusui, atau ibu-ibu yang usia produktif, juga kepada remaja-remaja putri,” ungkap Ning Ema saat penyerahan bantuan di Pendopo Kantor Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang. Disebutkan Ning Ema, dengan Safari Gemarikan yang dilaksanakan oleh KKP tersebut, juga bertujuan untuk mempersiapkan kader-kader penerus bangsa agar terjaga dalam hal kecukupan gizi dan nutrisinya. “Melalui Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan dari KKP ini,” tandas Ning Ema.[rif]

cukup banyak menopang PAD Kabupaten Situbondo. “Kini ketika mereka menanamkan modal di luar Kabupaten Situbondo juga harus kami lay-

Alimun Hakim/Bhirawa

Bupati Yuhronur Efendi saat melakukan sidak ke Mall Pelayanan Publik Kab.Lamongan, dan masyarakat merasakan manfaat akan adanya teribosan Kab.Lamongan tersebut dalam hal pelayanan masyarakat.

Lamongan, Bhirawa Keberadaan Mal Pelayanan Publik yang dimiliki Kabupaten Lamongan semakin dirasakan oleh masyarakat. Pelayanan publik yang baik, cepat, mudah, tidak ber-

belit-belit, terintegrasi dalam satu tempat,tanpa pungli dan berbasis digital semakin memanjakan pelayanan. Mal Pelayanan Publik (MPP) Lamongan yang resmi dioperasikan se-

jak 10 Februari lalu oleh Menpan-RB Tjahjo Kumolo tersebut merupakan isi dari lima fokus utama Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam 100 hari kerjanya. Bupati yang akrab disapa Pak YES ini bertekad mwujudkan 100 persen pelayanan publik yang berkualitas dan berbasis digital. “Ini merupakan tekad dan komitmen pelayanan yang teraplikasikan dengan baik,” ujar Bupati Yuhronur saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke MPP, Selasa (9/3). Saat sidak, Bupati YES berbincang langsung dengan salah seorang warga pengguna layanan di MPP Lamongan bernama Sindi Liyani. Menurut Sindi, keberadaan MPP sangat membantu memudahkan dalam urusan kependudukan yang dulunya dirasa berbelit-belit. “Saya ini mau ngurus akte kelahiran anak. Pelayanannya sangat baik, cepat, dan mudah sekali. Daripada yang dulu-dulu kan mesti antri panjang gitu. Ribet harus ke sana - ke sini, sekarang enggak. Ini dari kelurahan sudah

langsung ke sini selesai,” ungkap Sindi Liyani. Sindi sendiri merupakan warga Kelurahan Banjarmendalan,dia bercerita dulunya saat mengurusi hal serupa pelayananya membutuhkan waktu bisa sampai 1 mingguan.Namun dengan adanya MPP sekarang bisa diselesaikan lebih cepat, yakni sehari jadi. “Yang dulu kan dari kelurahan, ke kecamatan, baru Capil. Sekarang kan dari kelurahan saja langsung ke MPP. Ini saya tinggal nunggu email, tinggal cetak. Cetak sudah selesai nanti kita sudah bisa pulang,” imbuhnya. Pemerintah Kabupaten Lamongan akan terus berupaya untuk merealisasikan dan mewujudkan pelayanan-pelayanan publik yang berkualitas, cepat, dan benar-benar mampu dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Lamongan. “Kami akan terus berupaya untuk mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dengan kemudahan dan ketepatan waktu pelayanan, tetap semangat untuk bermanfaat bagi masyarakat Lamongan,” tegas Yuhronur.[aha,yit]

Jadi UOBK, 22 Pejabat di RSUD dr Mohamad Saleh Probolinggo Dilantik Ingatkan Pentingnya Vaksi Cocid 19 Kepada Para Pedagang Pasar

Bertempat di Ruang Edelweis RSUD dr. Moh Saleh, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin melantik pejabat Eselon III dan Eselon IV di lingkungan RSUD. Pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan ini merupakan implikasi dari penerapan Perwali No 4 Tahun 2021 mengenai pembentukan Unit Organisasi Bersifat Khusus (UOBK) RSUD dr Mohamad Saleh pada Dinas Kesehatan PPKB Kota Probolinggo. Sebanyak 22 pejabat diangkat sumpahnya oleh wali kota dengan disaksikan Sekretaris Daerah drg Ninik Ira Wibawati dan Asisten Administrasi Umum Budiono Wirawan. Dengan telah ditetapkannya perwali tersebut kini nomenklatur RSUD dr Mohamad Saleh berada di bawah Dinkes PPKB Kota Probolinggo. Untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas, Wali Kota Habib Hadi menyampaikan 4 harapannya di depan pejabat struktural yang dilantik. Pertama adalah integritas dan profesionalitas. “Saudara untuk dapatnya senantiasa menjaga dan mempertahankan integritas loyalitas disiplin serta profesionalisme komitmen kepada tugas pokok dan fungsi wewenang ter-

hadap tanggung jawab saudara,” tutur wali kota, Senin (9/3). Kedua, agar selalu bersifat sensitif dan responsif terhadap tantangan dan permasalahan baru yang timbul baik didalam maupun diluar organisasi. Berikutnya, mempunyai wawasan jauh kedepan dan mampu melakukan terobosan yang positif melalui pemikiran yang kreatif, inovatif untuk kepentingan organisasi. Terakhir, mempunyai kemampuan untuk mengkombinasikan sebagai sumber dan manfaat sumber daya secara optimal sehingga dapat menghasilkan produktivitas kerja secara maksimal. “Mari kita bersama-sama bergerak cepat mewujudkan program pembangunan pada berbagai lintas sektor di

lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo khususnya bidang kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan,” ujar Habib Hadi. Wali kota juga menyampaikan terima kasih atas dedikasi seluruh tenaga kesehatan di RSUD dr. Moh Saleh dalam penanganan pandemi Covid 19. “Saya ucapkan terima kasih atas upaya dan usaha selama ini, dalam situasi kondisi pandemi ini Rumah Sakit dr Mohamad Saleh sudah melakukan upaya-upaya terbaik,” tegas mantan anggota DPR RI ini. Selain itu wali kota mengingatkan pentingnya vaisinasi, sebanyak 210 pedagang di Pasar Gotong Royong Kota Probolinggo sudah mendapat suntikan vaksin Covid 19, Selasa (9/3) pagi. Kebanyakan mereka berbondong-bondong mendaftarkan diri untuk vaksin setelah mendengar dari pedagang lainnya, jika suntik vaksin tidak sakit. “Pedagang pasar mau divaksin setelah dapat info dari temannya kalau (divaksin) tidak sakit,” ujar Kepala DKUPP Fitriawati, yang

menurunkan stafnya di UPT Pasar untuk ikut melakukan sosialisasi kepada pedagang pasar. Dari 239 yang mendaftar, 210 lolos skrining dan langsung divaksin. Sekda drg Ninik Ira Wibawati ikut memantau jalannya vaksinasi untuk pedagang Pasar Gotong Royong didampingi Plt Kepala Dinkes PPKB dr NH Hidayati dan Kepala DKUPP Fitriawati. Ia pun tak segan masuk ke pertokoan demi mengajak pegawai dan pedagang di pasar ikut vaksin Covid 19. Dalam sehari, Dinkes PPKB menyiapkan 300 vaksin untuk pedagang pasar. “Ya, pedagang ini masuk dalam pelayan publik. Mereka ikut melayani masyarakat, berinteraksi dengan banyak orang. Maka Bapak Wali Kota (Habib Hadi Zainal Abidin) memprioritaskan mereka,” ujar mantan Kepala Dinas Kesehatan ini. Ya, vaksinasi bagi pedagang pasar akan dilaksanakan secara bertahap. Besok (9/3) vaksinasi untuk pedagang pasar tetap digelar di pintu masuk (selatan) Pasar Gotong Royong.

wiwit agus pribadi/bhirawa

Sebanyak 22 pejabat UOBK di lantik Wali kota Hadi.

Sasarannya untuk pedagang dari Pasar Baru, yang lokasinya tidak jauh dari pasar berlantai dua ini. “Kami lakukan bertahap ya, karena yang terdata ada 800 sasaran (pedagang) dari 11 pasar yang ada di Kota Probolinggo,” imbuh drg Ninik. Salah seorang pedagang bernama Indah menceritakan pengalamannya

usai disuntik. Katanya, rasanya biasa saja yang penting rilex dan tidak tegang. “Biar cepat selesai corona ini, biar bisa aktifitas seperti biasanya. Yang belum vaksin jangan takut, ini untuk kepentingan kita sendiri, untuk kesehatan kita. Dengan divaksin kita melindungi diri dan orang lain,” tambahnya.[wap]


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Rabu Kliwon,

Miliki Lembaga Penguji SKW, Unitomo Siap Gelar Uji Kompetensi Wartawan Surabaya, Bhirawa Universitas Dr Soetomo (Unitomo) siap menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Pasalnya, Unitomo menjadi Perguruan Tinggi pertama di Jawa Timur yang memiliki Lembaga Penguji Standar Kompetensi Wartawan (SKW). Ketua Dewan Pers, Prof Dr Muhammad Nuh DEA, memimpin langsung verifikasi faktual kesiapan lembaga ini, didampingi Komisioner Dewan Pers Dr Agus Sudibyo, di Kampus Jl Semolowaru, Surabaya ini. Ditemui seusai melakukan verifikasi, M Nuh mengatakan, kompetensi wartawan merupakan salah satu pilar yang dibutuhkan untuk meraih kemerdekaan pers, selain adanya perlindungan dan kesejahteraan bagi para wartawan. "Karena itu wartawan harus mempunyai standar kompetensi yang jelas, kata mantan Menristekdikti di era Pemerintaha Presiden Susilo Bambang

Yudhoyoo (SBY) ini. Namun, kata M Nuh, kemampuan Dewan Pers untuk melakukan standarisasi dan uji kompetensi terhadap seluruh wartawan di Indonesia sangat terbatas. Sehingga perlu menggandeng pihak - pihak yang memiliki kemampuan untuk itu. "Dan Unitomo, sudah kami verifikasi, memenuhi semua syarat yang diperlukan untuk itu,'' lanjutnya. Sementara itu, sesuai SK Dewan Pers Nomor 05/SK-DP/I/2011 tentang Kriteria dan Tata Cara menetapkan Perguruan Tinggi (PT) sebagai Lembaga Penguji Standar Kompetensi Wartawan, maka untuk bisa mendirikan Lembaga Uji Kompetensi Wartawan sebuah PT harus sudah berdiri sekurang - kurangnya 20 tahun, memiliki program studi Jurnalistik minimal 10 tahun, serta memiliki dosen dari kalangan praktisi jurnalistik minimal lima orang.

Lembaga Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Unitomo sendiri diketuai Drs Eko Pamuji, yang selain menjadi dosen tetap di Fakultas Ilmu Komunikasi

(Fikom), sehari - hari juga menjabat sebagai Sekretaris Umum PWI Jatim dan Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Jatim. [ina]

Malang, Bhirawa Universitas Brawijaya (UB) Malang memberikan vaksin Covid 19 kepada 5 ribu karyawannya. Penerima vaksin terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, serta pensiunan di lingkungan UB. Vaksinasi dilaksanakan selama sepekan, pada 9 hingga 16 Maret 2021, di Gedung Samantha Krida.

Rektor Unitomo Bachrul Amiq Warek IV Meithiana Indrasari dan Ketua Dewan Pers Prof Muhammad Nuh usai verifikasi faktual lembaga kesiapan lembaga untuk pelaksanaan UKW.

Masa Pandemi Tak Mengurangi Tekat Dharma Bakti FT UB Malang, Bhirawa Masa Pandemi Covid 19 menghalangi Mahasiswa Baru (Maba) Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB) untuk melaksanakan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) secara langsung. Namun semangat KKM yang sudah menjadi tradisi sejak 43 tahun lalu tetap berjalan. Meski dengan cara yang berbeda. Maba FT UB tahun 2020 tetap berbakti untuk negeri meski di tengah Pandemi. Tahun 2021 ini kegiatan ini diikuti 1.300 Maba dengan membuat Taman Vertikal di daerah dan lingkungan rumah masing - masing. Menurut Ketua Pelaksana dari unsur Mahasiswa, Isa Tan Praswakara, setiap Maba, selain yang berhalangan, membuat taman

vertikal di lingkungan masing masing, sehingga program ini bisa terlaksana di seluruh Indonesia KKM 2021 yg dikemas dalam

UB Vaksi Dosen dan

bentuk Dharma Bakti ini merupakan upaya membangun empati mahasiswa FT khususnya Maba 2020 untuk mengabdi kepada mas-

m taufiq/bhirawa

Dharma Bhakti Fakultas Tehnik Universitas Brawijaya Malang dimasa pandemi, meski dengan cara berbeda tetapi memiliki makna yang sama.

yarakat di masa pendemi ini. Selain pembuatan taman vertikal, juga diserahkan bantuan di tiga titik Bencana Mamuju, Banjarmasin, dan Karawang. Tentunya tetap dengan menjalankan Protokol Kesehatan dalam pelaksanaannya. Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Dr Eng Ir Denny Wijaya, Maba FTUB 2020 merupakan Maba tangguh. Bisa dibilang, mereka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan dan penelitian secara Daring bahkan menempuh krida secara Daring pula. Dengan terlaksananya Dharma Bhakti ini rasa bangganya semakin meningkat kepada Maba 2020 dan panitia persiapan tentunya. [mut]

Meurut Ketua Pelaksana Vaksin Covid 19 UB Malang, dr Muhammad Anshory Sp PD, pemberian vaksin ini dilakukan berdasarkan skema pemerintah. Tahap pertama untuk tenaga kesehatan sudah dilakukan, dan kini tahap kedua yang mencakup ASN dan Pelayan Publik, termasuk guru, dosen, dan tenaga kependidikan. Selama sepekan, civitas akademika akan dibagi dalam beberapa kelompok dan sesi waktu yang berbeda untuk menghindari kerumunan massa. Sebelum menerima vaksin juga dilakukan screening berupa pengukuran tekanan darah dan suhu tubuh, serta mengisi beberapa pertanyaan terkait kondisi

kesehatan saat ini. "Yang belum boleh divaksin sementara ini adalah yang hamil dan terkonfirmasi Covid kurang dari tiga bulan. Selain itu peserta vaksinasi harus sehat, dalam artian tidak sedang sakit seperti demam, batuk, pilek,'' jelas dr Anshory. Jenis vaksin yang diberikan yakni Vaksin Inactivated buatan Sinovac yang bekerjasama dengan PT Bio Farma. Masing - masing civitas akademika akan menerima dua kali suntikan vaksin dalam rentan jarak waktu penyuntikan 14 hari. Vaksinasi Covid 19 ini melibatkan banyak vaksinator dari Fakultas Kedokteran UB, RSUB, dan Klinik UB. "Dengan vaksinasi ini diharap-

Bangun Empat Laboratorium, Tingkatkan Relevansi Pembelajaran Praktek

BANGKU POJOK

m taufiq/bhirawa

Petugas memperingatkan para pengunjuk rasa untuk tidak anarkhis.

Rusak Kendaraan Polisi, Aksi Demontrasi di Kota Malang Dibubarkan Malang, Bhirawa Polresta Malang Kota dan Satgas Covid19 membubarkan aksi unjuk rasa yang dilakukan sejumlah mahasiswa guna memperingati International Women Day, Senin (8/3) kemarin. Selain dianggap melanggar Protokol Kesehatan, unjuk rasa ini disusupi mahasiswa asal Papua yang menolak Otonomi Khusus (Otsus) dan menuntut kemerdekaan Papua Barat. Menurut Kapolres Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata, sejak awal massa aksi sudah diperingatkan untuk mengurungkan niatnya karena berpotensi melanggar Protokol Kesehatan (Prokes) di masa pandemi Covid 19 ini. "Sebenarnya niatnya mulia, tetapi kami tahu aksi ini hanyalah tipu muslihat dari kelompok AMP (Aliansi Mahasiswa Papua) kelompok IPMAPA (Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Papua) yang ingin merdeka,'' ujar Kombespol Leo. Sehingga polisi tidak mengizinkan perkumpulan massa ini. Bahkan saat itu polisi menyiagakan tiga truk untuk mengantar demonstran ke tempat tinggal masing - masing, namun massa aksi menolak. "Satgas, Satpol PP, Kodim sudah menyampaikan berulang kali agar massa aksi membubarkan diri. Kami beri waktu 15 menit untuk naik ke atas truk, tetapi mereka masih enggan naik,'' tuturnya. Bahkan ketika diminta untuk naik ke dalam truk, justru melawan petugas. Mereka juga menyerang kaca bagian sopir. Polisi yang menjadi sopir truk terpaksa mendapatkan perawatan medis karena terkena serpihan kaca. "Mereka memprovokasi anggota saya, beberapa petugas dipukul tetapi saya katakan tidak ada pembalasan. Justru mereka yang melakukan kekerasan dan memukul menendang anggota saya dan anggota TNI ada videonya dan ada barang bukti. [mut]

Surabaya, Bhirawa Universitas Kristen (UK) Petra membangun empat laboratorium baru untuk Program Hotel Management, yakni Laboratorium Praktek Dasar Food and Bakery Service, Bartending, Food Production dan Pastry and Bakery. Pembangunan ini sekaligus untuk meningkatkan relevansi pembelajaran praktek bagi Profesional Industri Hospitality. Menurut Rektor UK Petra, Prof Dr Djwantoro Hardjito, selama pandemi Covid 19, UK Petra memanfaatkan momentum ini untuk terus berinovasi dan berbenah diri untuk meningkatkan fasilitas dan kualitas pembelajaran. Seperti Program Hotel Management UK Petra, yang akan dibangun berbagai fasilitas laboratorium atau sarana praktek baru sekaligus membenahi beberapa sarana praktek yang sudah ada. "Selama pembelajaran online ini kami terus berinovasi, membenahi dan menambah berbagai fasilitas baru, agar kualitas pembelajaran makin meningkat dan relevan dengan era post-pandemic dan era Revolusi Industri 4.0,'' ujar Prof Djwantoro. Sementara itu, Ketua Program Hotel Management UK Petra, Sienny Thio, menambahkan laboratorium baru ini nantinya akan menempati lantai dasar

gedung Ferry Teguh kampus UK Petra. "Awalnya ruangan ini merupakan ruangan para dosen dan Tata Usaha dari salah satu unit yang ada di UK Petra. Penambahan itu digunakan untuk menunjang proses pembelajaran praktek dari mahasiswa khususnya dalam bidang F and B (Food And Bakery),'' urainya. Sienny menjelaskan, tak hanya ruangan yang dipermak total, penambahan alat - alat terbaik dan mutakhirpun dilakukan untuk menyiapkan mahasiswa memasuki tantangan dunia profesinya kelak. "Sebab kami ingin agar para mahasiswa mendapatkan hands-on experience yang lebih optimal. Apalagi Laboratorium - laboratorium ini menyediakan station yang diperlukan agar setiap mahasiswa dapat mempraktekkan skill F and B yang diajarkan para dosen praktisi,'' tambah Sienny. Peningkatan kualitas pembelajaran tak hanya dilakukan dalam pembangunan dan kelengkapan sarana prasarana saja. Bahkan juga berupaya dalam meningkatkan intensitas kerjasama dengan dunia industri. Sehingga, pembelajaran yang sifatnya praktikum dan pengasahan skill juga melibatkan para praktisi pengalaman di industry hospitality. [ina]

Koordinator Staf Khusus Kepresidenan, Anak Agung Gede Ari Dwipayana s

Stafsus Kepresidenan Dorong Konserva Jombang, Bhirawa Koordinator Staf Khusus Kepresidenan, Anak Agung Gede Ngurah Ari Dwipayana mendorong konservasi dan pemanfaatan Situs Petirtaan Kuno Sumberbeji yang ada di Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang. Hal ini disampaikan Anak Agung Gede Ngurah Ari Dwipayana saat mengunjungi Situs Sumberbeji bersama sejumlah pejabat, Selasa (9/ 3). ''Saya kira ada dua konsentrasi kita. Satu, konsentrasi pada konservasi, perlindungan situs ini, tidak hanya memelihara yang sudah terlihat sekarang ini, tapi mencari lagi. Ada sumber mata air yang perlu diketahui di mana konservasinya,'' ujarnya. Tidak hanya itu, dia menambahkan, perlu juga dilakukan penataan Situs Sumberbeji agar benar - benar seperti bentuk aslinya pada masa silam. Dan ini merupakan satu tantangan yang dihadapi Tim BPCB (Balai Pelestarian Cagar

Budaya). Selain itu, di sisi pemanfaatan Situs Sumberbeji sendiri perlu dilakukan langkah - langkah yang tidak hanya dilakukan Tim BPCB Jawa Timur (Jatim).

"Ini juga harus kan pemerintah betul - betul apa mukan ini dima satu bentuk pena

Tambah fasilitas praktek, UK Petra datangkan mesin diswasher.

GALERI

SEJARAH

BPCB Perkirakan Ada Cagar Budaya Lain di Sapikerep Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur mendatangi bangunan kuno yang ditemukan di Kebun Stroberi di Desa Sapikerep, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Tim BPCB memastikan temuan itu merupakan bangunan struktur klasik dan diperkirakan ada cagar budaya lain di Sapikerep. Oleh: Wiwit Agus Pribadi, Kabupaten Probolingo

wiwit agus pribadi/bhirawa

Tim BPCB Jatim meneliti temuan bangunan kuno di Kebun Stroberi Desa Sapikerep.

Empat orang anggota Tim BPCB datang ke Sapikerep. Mereka melihat temuan bangunan kuno di kebun stroberi. Dua diantaranya yaitu Pamong BPCB Jatim, Andi Muhammad Said dan Arkeolog BPCB Wichaksono. Mereka Didampingi Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Budaya (Disporaparbud) dan Pemdes Sapikerep. Menurut Pamong BPCB Ja-

tim, Andi Muhammad Said, dari penelitian, Senin (8/3) kemarin untuk sementara pihaknya memastikan bangunan itu merupakan cagar budaya. Agar ditetapkan sebagai cagar budaya, langkah pertama yang harus dilakukan dengan mendaftarkan objek ini sebagai cagar budaya. Sehingga, ada payung hukum yang menaunginya. "Didaftarkan dulu ke Disporaparbud. Kemudian, dari hasil

kajian tim ahli cagar budaya, Bupati Probolinggo dapat menerbitkan SK temuan ini sebagai cagar budaya,'' lanjutnya. Sementara dilihat dari bentuknya, bangunan kuno itu merupakan struktur klasik. Tersusun dari batu paras dengan ukuran besar. Selain itu, juga ada unsur sejarahnya. Kemungkinan bangunan ini berkaitan dengan sebuah tradisi yang berlaku zaman dulu. Untuk mengetahui lebih jelas tentang bangunan itu, menurut Said, pihaknya perlu melakukan eskavasi. Sejauh ini, diketahui struktur bangunan itu terdiri dari susunan lima batu paras ke bawah. Agar terlihat lebih jelas, perlu melihat ke dalam dan menggali lebih luas. ''Nanti kami rencanakan melakukan eskavasi

sekitar dua pekan dan penelitian lebih lanjut terhadap temuan ini,'' terangnya. BPCB sendiri, jelas Said, juga belum bisa memastikan, bangunan ini berasal dari zaman apa. Berdasarkan jenis batu yang tersusun, kuat diduga bangunan ini berasal dari zaman Majapahit. "Bangunan ini dari masa apa, kami belum dapat memastikan. Kami harus kaji lebih dalam dulu. Tapi melihat ukuran batu paras yang besar, itu umum ada di zaman Majapahit," ungkapnya. Sementara itu, Kepala Disporaparbud Kabupaten Probolinggo, Sugeng Wiyanto melalui Kabid Budaya, Sulaiman mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan tim BPCB Jatim. Selanjutnya, akan digelar rapat dengan pimpinan. [*]


rawa

AYAAN 10 Maret 2021

& OLAHRAGA

in 5 Ribu Pensiunan kan terbentuk herd immunity atau kekebalan kelompok, sehingga bersama - sama kita bisa mencegah

Halaman 7 S O S O K

Lewat Duta Kabonara Ajak Perangi Hepatitis B dr Ricky Indra Alfaray, Dokter muda lulusan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) mengajak pemuda Kota Surabaya bersama-sama memerangi Hepatitis B dan Pandemi Covid-19. Seruan itu ia gaungkan lewat pembentukan Duta Kesehatan Anti Hepatitis B dan Corona Surabaya (Duta Kabonara). Yakni wadah bagi generasi muda dalam melawan Hepatitis B dan Covid-19. "Kita ingin mendorong peran aktif generasi muda dalam melawan dua permasalahan kesehatan utama yang sedang gencar dilawan oleh tenaga kesehatan di seluruh wilayah Surabaya," terangnya lewat sambungan telepon Senin pagi (8/3). Sejak dibentuk pada Oktober 2020 lalu, paguyuban duta yang berada di bawah bimbingan Wakil Rektor Bidang Internasionalisasi, Digitalisasi dan Informasi, Muhammad Miftahussurur, dr. M.Kes., Sp.PD-KGEH., Ph.D itu tak henti mengedukasi masyarakat. Beragam kegiatan telah dilakukan. Mulai dari promosi kesehatan, perlindungan spesifik, hingga diagnosis dini dan pengobatan cepat. Duta Unair periode 2015 mengatakan, seluruh aksi tersebut dominan dilakukan secara daring. Sejumlah media massa dimanfaatkan jadi sarana sosialisasi. Selain itu, tak sedikit kolaborasi juga diupayakan. Salah satunya kolaborasi dengan Duta Pariwisata Indonesia yang dilakukan beberapa waktu lalu. "Waktu demo kemarin misalnya, kita edukasi bagaimana persiapan demo di masa Covid-19. Apa saja

penyebaran Covid 19, serta menurunkan angka perawatan RS akibat Covid-19,'' tandasnya. [mut]

m taufiq/bhirawa

Dosen UB menjalani vaksinasi Covid-19, Selasa (9/3) kemarin.

yang perlu disiapkan, kita kasih tahun ini mulai running. Renmasker, handsanitizer, kayak gitu. cananya kita juga bakal bikin Biasanya kita juga ada webinar, bikin buku juga dari situ," ujarnya. poster, dan sosialisasi online," Ia berharap, Duta Kabonara imbuhnya. Ricky menyebutkan, Duta memiliki dampak perubahan Kabonara juga fokus meningkatkan untuk Surabaya. Minimal, cakupan vaksin sebagai upaya sambungnya, dapat Specific Protection. Yaitu dengan mengedukasi pemuda melakukan screening bagi yang ada di Suramasyarakat yang berisiko tinggi baya. Ke depan, terpapar Hepatitis B atau Covid-19. Ricky juga ingin Tak dapat dipungkiri, kehadiran pengabdian Duta Duta Kabonara telah memberikan Kabonara tidak kontribusi pada pencegahan penyakit terbatas hanya di Hepatitis B dan Covid-19 di SuraKota Surabaya. baya. Hingga kini, ada sebanyak 15 "Mungkin nanti anggota aktif yang terpilih melalui kita akan berbagai tahapan seleksi yang ketat. memperbesar Mayoritas adalah mahasiswa nama kita dan dengan latar belakang kesehatan dari nggak cuma berbagai perguruan tinggi di Suramencakup baya. Meski begitu, anggota Duta Surabaya aja, Kabonara tetap menerima sejumlah tapi nasional materi dan pelatihan sebagai bekal kalau kita udah mengedukasi masyarakat. makin dikenal. Ke depan, tandas Ricky, Duta Semoga ketika Kabonara akan melaksanakan pandemi Covidsejumlah agenda besar bagi kaum 19 di Indonesia muda Indonesia dalam melawan selesai, Duta Hepatitis B dan Covid-19. Di Kabonara ini akan antaranya yakni Seminar dan selalu aktif," Workshop series mengenai Covidharapnya. [ina] 19, serta Kompetisi Nasional yang bekerja sama "Kita ingin mendorong peran aktif dengan generasi muda dalam melawan dua sejumlah permasalahan kesehatan utama yang komunitas sedang gencar dilawan oleh tenaga kesehatan di seluruh wilayah Surabaya," kepemudaan. "Kita udah dr Ricky Indra Alfaray mulai rapat sekarang, akhir

Peduli Pandemi Covid-19

Satgas TMMD 110 Bojonegoro Bagikan Masker untuk Warga Jatimulyo Bojonegoro, Bhirawa Program TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke 110 tahun 2021, yang berlangsung di dua desa di wilayah Kecamatan Tambakrejo yaitu di Desa Ngrancang dan Desa Jatimulyo, para personel Satgas sangat peduli dengan kesehatan masyarakat di

arif yulianto/bhirawa

saat mengunjungi Situs Petirtaan Kuno Sumberbeji, Jombang, Selasa (9/3).

asi dan Pemanfaatan Situs Sumberbeji

s mengikutsertadaerah. Supaya yang sudah diteanfaatkan dalam ataan kawasan,''

imbuh dia. Dia mencontohkan, penataan kawasan terkait Situs Sumberbeji ini semisal, di Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Kabupaten

Jombang, harus dimulai difikirkan bagaimana memanfaatkannya dengan baik, dengan cara menata kawasannya agar lebih baik lagi. Sehingga pengunjung tidak hanya melihat ini saja, tapi bisa saja dengan menyajikan souvenir, cinderamata khas yang punya kaitan dengan Sumberbeji ini, bisa ditawarkan. Sementara itu, Arkeolog BPCB Jatim, Wicaksono Dwi Nugroho menjelaskan, pihaknya telah menemukan saluran air masuk Situs Sumberbeji tepatnya di sebelah barat dari situs ini. Sementara pada kegiatan ekskavasi di situs, pihaknya juga sudah menemukan saluran buang air petirtaan di sisi utara petirtaan yang berbelok ke arah timur petirtaan. "Untuk menormalisasi Situs Sumberbeji, kami menemui kendala, karena tanah sekitar Sumberbeji sudah mengalami kenaikan sekitar 1, 5 meter dari permukaan tanah asli,'' jelas Wicaksono Dwi Nugroho. [rif]

tengah pandemi Covid 19. Upaya menghindarkan warga dari sebaran Covid 19 yang masih terjadi di wilayah Kabupaten Bojonegoro, personel Satgas TMMD Kodim 0813 Bojonegoro ini melakukan sosialisasi kepada masyarakat di berbagai tempat baik dengan mendatangi rumah warga, di jalan maupun di tempat

Sebagai upaya menghindarkan warga dari sebaran covid 19, personel Satgas TMMD Kodim 0813 Bojonegoro ini melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan bagi masker gratis.

berkumpulnya warga seperti warung ataupun masjid. Menurut Komandan Satuan Setingkat Kompi (Dan SSK) Satgas TMMD Kabupaten Bojonegoro, Lettu Ckm Suroto, kepedulian terhadap masyarakat menjadi bagian dari tugas TNI, sehingga di tengah pandemi Covid 19 ini para personel TMMD diharapkan melakukan langkah untuk memutus mata rantai sebaran covid 19 di lokasi kegiatan TMMD. "Selain himbauan, para personel Satgas TMMD juga membagikan dan memberikan masker kepada warga yang ditemuinya dimana saja dan kapanpun. Hal ini, juga untuk mengubah karakter masyarakat agar patuh pada imbauan pemerintah,'' terangnya, Selasa (9/3). Imbauan ini, yaitu penerapan disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) 5M kepada masyarakat, yaitu Mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, Memakai masker, Menjahui kerumunan, Menjaga jarak

Komite Pemilihan Tetapkan 14 Calon Anggota Exco PSSI Jatim Surabaya, Bhirawa Komite Pemilihan (KP) Asprov PSSI Jatim telah menetapkan 14 calon tetap anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Jatim. Hal itu diumumkan oleh Ketua KP H Samiaji Makin Rahmat, Selasa (9/ 3) di Kantor PSSI Jatim. Jumlah calon anggota Exco PSSI yang akan maju dalam KLB Asprov PSSI Jatim, 27 Maret mendatang ini ini bertambah satu setelah Komite Banding Pemilihan (KBP) meloloskan satu calon yang sempat tidak k lolos verifikasi yang dilakukan KP pada 21-24 Februari 2021 lalu. Calon tersebut atas nama Joko Purwoko. Ia dinyatakan lolos setelah melakukan sanggahan atas hasil verifikasi KP dengan melakukan banding dalam kurun waktu 2-5 Maret 2021 lalu. Adapun tahapan keputusan penetapan ini telah melalui hasil rapat Komite Eksekutif Asosiasi PSSI Provinsi Jatim Tanggal 12 Januari 2021; keputusan Komite Pemilihan Nomor:

SKEP/002/III/2021 tentang Daftar Calon Sementara Ketua, Wakil Ketua dan Anggota Komite Eksekutif Asosiasi PSSI Provinsi Jatim, tertanggal 01 Maret 2021; Keputusan Komite Banding Nomor: 001/Komdinglih/PSSI-Jatim/III/2021 tertanggal 08 Maret 2021. "Dari proses itu, maka Komite Pe-

milihan dan Komite Banding Pemilihan menetapkan atau memutuskan daftar calon tetap ketua, wakil ketua dan anggota komite eksekutif Asprov PSSI Jatim periode 20212025," ujar Makin Rahmat. Dari 14 calon tetap anggota komite eksekutif ini, untuk calon ketua, Ahmad Riyadh menjadi calon

KP Asprov PSSI Jatim menetapkan 14 calon tetap anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Jatim.

IPSI Bangun Konsolidasi dan Jaga Eksistensi Pencak Silat di Tengah Pandemi Kota Batu, Bhirawa Sebanyak 22 perwakilan Perguruan Pencak Silat yang ada di Kota Batu berkumpul di Omah Koempul Kota Batu, Selasa (9/3). Mereka berkonsolidasi agar pencak silat bisa terjaga eksistensi di tengah masa pandemi. Mereka juga berkomitmen bersama Polres Batu untuk menciptakan kondusivitas Kota Wisata ini. Menurut Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Batu, Muladi, sebagai ketua terpilih pihaknya bersama formatur telah membuat kebijakan untuk menselaraskan organsasi IPSI bersama perguruan yang ada di dalamnya. "Semua perguruan pencak silat telah mengirimkan enam perwakilannya untuk ikut mengkondisikan perguruan yang ada di Kota Batu. Bila ada sesuatu di internal bisa langsung mengambil langkah yang diperlukan,'' ujar Muladi, Selasa (9/3). Muladi menjelaskan, untuk mengembangkan prestasi olah raga pecak silat, IPSI telah membuat berbagai

dan mengurangi Mobilitas interaksi, agar tak terpapar Covid 19, dan juga mengamankan para anggota Satgas yang sedang menjalankan kegiatan program pembangunan fisik dan non fisik di lokasi TMMD. Kepala Desa Jatimulyo, Koso SH, melihat upaya yang dilakukan para personil Satgas TMMD ke 110 Kodim 0813 Bojonegoro yang turut menjaga masyarakat desa, agar tak terpapar Covid 19 sangatlah patut mendapatkan apresiasi. Karena selama ini masyarakat banyak yang mengabaikan Prokes, namun dengan segala upaya terus dilakukan personel Satgas akhirnya masyarakat terbiasa menjalankan Prokes. "Anggota TNI setiap hari membagikan masker kepada setiap warga yang tak menggunakan masker dan imbauan disiplin Prokes Covid 19 gencar dilakukan, sehingga membuat masyarakat desa jadi semakin terbiasa menerapkan Prokes,'' ujarnya. [bas]

program kegiatan. Sayangnya, program yang telah direncanakan itu sejak tahun 2020 harus dibatasi dengan adanya pandemi. "Tahun 2020 ada penerapan pembatasan kegiatan masyarakat , sehingga semua kegiatan dibatasi. Dan IPSI menekankan kepada semua perguru-

an untuk melakukan latihan di rumah. Artinya, kegiatan latihan bagi para murid pencak silat tdk berhenti sehingga eksistensi Cabor ini tetap bisa terjaga,'' kata Muladi. Selain itu dalam pertemuan kemarin juga menjadi ajang silaturahmi antar perguruan pencak silat yang ada

Anas bahtiar/bhirawa

Kapolres Batu, AKBP Catur C Wibowo SIK MIK bersilaturahmi dengan Pengurus Pencak Silat Kota Batu.

di Kota Batu. Termasuk mengkokohkan perguruan yang telah ada, dan mengondisikan eksistensi keanggotaan IPSI. "Seperti mengkondisikan persyaratan yang harus dipenuhi Perguruan Silat Kera Sakti agar bisa menjadi anggota IPSI Kota Batu. Karena perguruan ini belum tercatat sebagai anggota IPSI akibat adanya persyaratan yang belum dipenuhi,'' tegasnya. Selain eksistensi anggota, IPSI Kota Batu berkomitmen untuk ikut berperan menjaga kondusivitas keamanan kota ini bersama kepolisian. Kegiatan ini dihadiri Kapolres Batu, AKBP Catur C Wibowo SIK MIK. "Saya yakin semua perguruan pencak silat memiliki tujuan menjaga diri dan membela diri. Tidak ada perguruan yang tujuan kegiatannya untuk merusak kepada kelompok ataupun diri pribadi,'' ujar Catur. Kapolres mengapresiasi giat tatap muka dan mendorong adanya silaturahmi antar perguruan silat. [nas]

tunggal, sementara untuk calon wakil ketua ada dua nama, yakni dr Wardy Azhari Siagian dan Amir Burhannudin. Sedangkan 14 pemain calon tetap anggota Komite Eksekutif meliputi; Alfiyah, Chalid Abubakar, Djohan Susanto, Dyah Wijayanti, H. Thoriq, Edy Yunan Ahmadi, Asiar Gatut Amansari, Cholid Ghoromah, Sujiatno, Mohammad Farid, Purwanto, Rita Triana, Yudi Meira dan Djoko Purwoko. Dari 14 nama ini, ada tujuh wajah lama yang kembali mencalonkan diri. Mereka adalah, Ahmad Riyadh, Wardy Azhari Siagian, Chalid Abubakar, H. Thoriq, Cholid Ghoromah, Mohammad Farid dan Rita Triana. Sementara 10 orang lainnya baru mencalonkan pada periode kali ini. Yang menarik dari beberapa calon anggota komite eksekutif PSSI Jatim yang baru kali ini mencalonkan, mereka bisa dikatakan mewakili dari unsur-unsur persepakbolaan yaitu pemain dan wasit. [wwn]

POJOK DAERAH

Setahun Kiprah Maharesigana UMM, Menebar Manfaat Selama Pandemi Covid-19 Malang, Bhirawa Bulan Maret menjadi bulan peringatan kasus pertama COVID-19 hadir di Indonesia. Seluruh elemen, mulai dari pemerintah hingga masyarakat turut serta berjibaku menghadapi pandemi ini. Mahasiswa Relawan Siaga Bencana (Maharesigana), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Diawal pandemi muncul, mahasiswa bergerak cepat dengan membuka call center. Hal itu bertujuan untuk mengakomodir semua pertanyaan dari seluruh Indonesia. Layanan tersebut dilangsungkan atas kerja sama Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan RS UMM. "Sampai detik ini, sudah ada satu juta lebih orang yang mengakses. Setahun lalu, dalam satu hari kami bisa mengangkat telepon dan membalas WA sekitar 100-200 panggilan. Tantangannya luar biasa sekali saat itu," kenang Ketua Maharesigana UMM, Rindya Fery Indrawan. Selain call center, tim Maharesigana UMM juga ikut membantu di rumah sakit meski tidak semua relawan berasal dari kalangan medis. Mereka turut berkontribusi pada proses screening hingga suplai konsumsi bagi tenaga medis di pos-pos rumah sakit yang kewalahan. [mut]


JATIM MEMBANGUN Bupati Gresik Ajak Semua Masyarakat Dukung Program Nawa Karsa Rabu Kliwon, 10 Maret 2021

Halaman 8

Gresik,Bhirawa Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani minta kepada semua elementasi masyarakat mendukung program Nawa Karsa yang digagasnya. Termasuk juga seluruh kepala desa, lurah serta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus siap mendukung. Jika tidak mustahil program yang sudah digagasnya secara matang itu bisa terwujud. Hal ini disampaikan Gus Yani (demikian panggilan akrab Bupati muda ini) saat upacara Hari Jadi Kota Gresik ke 534 yang sekaligus memperingati hari Ulang Tahun Pemkab Gresik yang ke 47. Gelaran peringatan ini dilaksanakan di Halaman Kantor Bupat Gresik, Selasa (9/3). Pada gelaran Hari Jadi Kota Gresik tahun 2021 kali ini terasa begitu spesial. Mengingat Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Aminatun Habibah (Bu Min) baru dilantik Gubernur Jawa Timur, sekitar 11 hari yang lalu. “Kami mohon dukungan untuk mensukseskan program Nawa Karsa untuk menuju tatanan Gresik baru. Kami ingin memulai gerakan ini dari desa. Untuk itu kami ingin memperbaiki tatanan masyarakat desa.

Kami mohon kepada seluruh Kepala Desa untuk selalu mengupdate jumlah masyarakat miskin di desanya masing-masing” pinta Gus Yani. Dia juga menyatakan akan memberikan fasilitas yang sama seperti yang ada di kota, baik itu fasilitas layanan internet, fasilitas kesempatan layanan pekerjaan, maupun fasilitas kesehatan melalui BPJS. “Kepada para Kades dan Camat, kami ajak anda untuk bekerja lebih keras, cepat dengan menciptakan berbagai strategi dan kreatifitas. Kami mohon anda semua untuk bisa memperikan penyederhanaan birokrasi sehingga masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan layanan dan ayem tentrem” tandas Bupati saat memberikan sambutan. Pada gelaran upacara kali ini, sengaja Bupati mengundang

KELANA JATIM

Rumah Zakat Lembaga Filantropi Yang Peduli Kemanusiaan Jakarta, Bhirawa Di tengah pandemi Covid-19 ini, ternyata Rumah Zakat banyak membantu masyarakat khususnya UMKM. Walaupun hanya dalam skala kecil antara Rp2 juta hingga Rp3 juta, bantuan yang disalurkan Rumah Zakat pada UMKM telah membantu pemulihan ekonomi mereka. “Meskipun kecil, tapi bantuan Rumah Zakat, sangat membantu perekonomian masyarakat kelas bawah. Komunitas majelis taklim tidak lagi hanya beraktivitas di bidang keagamaan. Tetapi juga mulai melakukan pemberdayaan ekonomi rakyat,” kata Ketua DPD RI La Nyalla Matalitti, meng-apresiasi kepedulian Rumah Zakat pada masyarakat kecil, itengah pandemi Covid-19, Selasa (9/3). Rumah Zakat adalah World Digital Charity Oganization, yang mengelola zakat, infak, sedekah serta dana sosial lainnya. Melalui program-program peberdayaan masyarakat. Rumah Zakat juga merupakan lembaga filantropi yang peduli terhadap kemanusiaan. Aktifitas ini sebenarnya sudah lama bergulir, tetapi jarang endapan apresiasi. La Nyalla menilai, Rumah Zakat memberikn bantuan modal ultra mikro untuk usaha ultra mikro serta pendampingan usaha. Hal ini adalah salah satu kekuatan umat didalam komunitas masyarakat ekonomi syariah, di lapangan. “Jika pada tataran ini kuat, maka ekonomi masyarakat akan ikut menjadi kuat. Saya akan terus mendorong pemberdayaan masyarakat berbasis komunitas majelis taklim, ini,” tandas La Nyalla, Senator asal Jawa Timur ini.[ira]

Ketua TP PKK Harap Generasi Muda Tumbuh Lebih Berkualitas Kota Madiun, Bhirawa Ketua Tim Penggerak PKK Kota Madiun Yuni Setyawati Maidi menjalani pelantikan sebagai Bunda Duta Generasi Berencana Kota Madiun. Prosesi pelantikan dipimpin oleh Bunda Duta GenRe Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak secara virtual, Selasa (9/3). Pelantikan Bunda GenRe diharapkan mampu meningkatkan pelaksanaan program Bangga Kencana. Terutama, dalam upaya menyempurnakan kualitas generasi penerus bangsa. Baik secara kesehatan, karakter, dan moral remaja. ‘’Setelah pelantikan ini saya harap program-program yang bisa disinergikan antara PKK dan Duta GenRe segera dilaksanakan. Sebagai mitra pemerintah daerah, saya harap program-program ini dapat mendukung pembangunan di Kota Madiun. Terutama, meningkatkan karakter generasi muda,’’ tuturnya setelah melaksanakan pelantikan secara virtual di Gedung GCIO Kota Madiun. Lebih lanjut, Yuni menuturkan, tantangan generasi muda saat ini cukup besar. Untuk itu, diperlukan benteng yang kuat agar mereka tidak mudah terjerumus dengan hal-hal negatif. Maka dari itu, peran Bunda GenRe diharapkan dapat memberikan bimbingan dan perhatian lebih serius agar generasi muda semakin terarah. Hal ini juga tak lepas dari kondisi Indonesia yang sedang mengalami bonus demografi. Di mana, jumlah warga usia produktif lebih banyak. Dampak bonus demografi ini dapat dirasakan 10 – 20 tahun lagi. Hal itupun tergantung dengan pola pembentukan karakter dan pendidikan generasi muda saat ini. Negara akan unggul jika generasi mudanya tumbuh menjadi penerus bangsa yang kuat, cerdas, dan berkarakter.[dar]

kerin ikanto/bhirawa

Tarian pencak macan warnai acara HUT Pemkab Gresik ke 47 dan Hari Jadi Kota Gresik ke 534 kemarin.

hanya seniman tradisional maupun seniman seni kreasi baru. Bermacam tarian ditampilkan mulai dari gelaran berbagai kelompok Pencak Macan, tari jaranan yang sudah dikolaberasi dengan tarian khas Gresik, ada gelaran nada dan

sholawat, serta aneka macam tarian kreasi baru yang dimainkan para kawula muda Gresik. “Gresik kaya budaya. Kami menghimbau para Camat dan Lurah, agar selalu ingat kepada para seniman Gresik apabila punya kegiatan. Disini kami

sebagai pemimpin tak hanya memerintah, tapi kami ingin memberikan contoh agar sesuatu yang baik disini bisa diikuti oleh Camat dan Kepala Desa” papar Gus Yani. Pada akhir gelaran, Bupati dan Wakil Bupati Gresik melaksan-

akan potong tumpeng yang disaksikan oleh seluruh anggota Forkopimda yang tampak hadir semua pada kegiatan kali ini. Dua orang Kepala Desa muda yang merupakan saudara kembar mendapat kehormatan potongan tumpeng Bupati Gus Yani, dan

Wakil Bupati Ning Min. Suwoto Kepala Desa Sidoraharjo bersama saudara kembarnya Suwandi Kepala Desa Lampah, keduanya dari Kecamatan Kedamean mengaku bangga mendapat kehormatan menerima potongan tumpeng dari Bupati milenial tersebut. Suwoto dan Suwandi keduanya yang berusia 40 tahun menyatakan bangga dengan Gus Yani. “Kami sama-sama orang muda merasakan betul bagaimana tantangan menjadi seorang pemimpin. Kami merasa sangat bersamangat ketika berada di tengah masyarakat. Kerana kami saudara kembar, tentu kami selalu bertemu dengan saudara kembar saya dan selalu bercerita setiap agenda dan kegiatan yang kami lakukan”, kata keduanya. Kades Kembar yang wilayahnya hanya berjarak 4 kilometer ini mengaku, dalam menjalankan pemerintahan di desanya tidak sama persis dengan desa saudaranya.”Masyarakat kami berbeda tentu ada perbedaan dalam menjalankan roda kepemimpinan” ungkapnya.[eri]

Dispendukcapil Kabupaten Malang Launching Program Desaku Tuntas Kab Malang, Bhirawa Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Malang telah melaunching Program Desaku Tuntas. Sedangkan program tersebut sebagai pelayanan administrasi kependudukan bagi masyarakat Kabupaten Malang. Sedangkan program pelayanan yang digulirkan Dispendukcapil, ini yang ke sepuluh. “Program yang kita gulirkan ini, hal itu untuk memudahkan masyarakat dalam kepengurusan dokumen administrasinya, seperti elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP), Kartu Keluarga (KK), Kartu Identitas Anak (KIA) hingga perubahan status di KTP, kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispendukcapil Kabupaten Malang Sirath Aziez, Selasa (9/3), usai melaunching Program Desaku Tuntas, yang secara simbolis di launching oleh Bupati Malang, di Kantor Balai Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Menurut dia, program untuk pelayanan administrasi kependudukan pada masayarakat Kabupaten Malang, sudah diluncurkan mulai tahun 2017 lalu. Dan dimulai dari tingkat desa, seperti Progran Ketan Ireng yang merupakan program Dispendukcapil

yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes), guna untuk mengakomodir keluarga yang baru saja bertambah anggota keluarganya, yang mana telah dilahirkan seorang ibu atau sang istri. “Kerjasama dengan Dinkes, seperti puskesmas maupaun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan dapat membantu yang seorang ibu yang baru melahirkan seorang bayi bisa langsung melakukan pembaruan KK, penerbitan akta lahir baru. dan KIA,” ujar Azies. Selain itu, dia melanjutkan, beberapa program yang sudah kita luncurkan, yang jelas untuk mempermudah masyarakat dalam menyelesaikan kebutuhan administrasi kependudukan. Dan pihaknya juga melakukan kerjasama dengan Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Malang, hal ini apabila ada putusan perceraian dalam suatu pernikahan, dapat langsung dirubah status yang bersangkutan di KTP-nya, sehingga pendataannya lebih jelas dan akurat. “Kami pun juga melakukan kerjasama dengan Kantor Ursan Agama (KUA), guna untuk mempermudah calon pengantin yang akan menikah agar langsung memperbarui statusnya di KTP,” papar dia.

cahyono/Bhirawa

Bupati Malang HM Sanusi saat menabuh gong pertanda Program Desaku Tuntas milik Dispendukcapil resmi diluncurkan, yang digelar di Kantor Balai Desa Muyoagung, Kec Dau, Kab Malang

Dalam kesempatan itu, Azies menambahkan, Dispendukcapil juga meluncurkan program cetak ulang KTP, yaitu Progran Plat N yang berfungsi untuk membantu masyarakat dalam mencetak ulang KTP atau KIA dengan cara mendatangi masyarakat secara langsung dengan menggunakan armada yang sudah disediakan. Sehingga Dispendukcapil memberikan kemudahan dalam pelayanan administrasi, dan ini sebagai fokus kita untuk mempermudah pelayanan. Ditegaskan, Dispendukcapil juga

sudah menerapkan sistem online dalam setiap program, seperti dapat diakses melalui WhatsApp (WA), Website ataupun App Store. Sehingga dengan meluncurkan beberapa program pelayanan, maka ada 49 desa di Kabupaten Malang telah tuntas kita berikan berbagai macam penyuluhan terkait kemudahan kepengurusan administrasi kependudukan. “Kami akan terus melakukan inovasi-inovasi baru, agar masyarakat lebih mudah untuk mendapatlan pelayanan administrasi kependudukan,” pungkasnya.[cyn]

DPM PTSP Sidoarjo Raih Penghargaan Pelayanan Publik Predikat A Sidoarjo, Bhirawa Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) kembali memberikan penghargaan kepada DPM PTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Kabupaten Sidoarjo sebagai role model pelayanan publik nasional, dengan predikat A atau Pelayanan Prima. DPM PTSP Kabupaten Sidoarjo merupakan satu-satunya peraih predikat A Pelayanan Prima di Jawa Timur. Proses pemberian piagam penghargaan berlangsung di Jakarta pada tanggal 9 Maret 2021 malam, pada acara penyampaian hasil evaluasi dan penghargaan pelayanan publik tahun 2020 lingkup kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. Usai penyerahah, Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa menerangkan sebanyak 54 Unit Penyelenggara Pelayanan Publik (UPP) di kementerian dan lembaga yang dievaluasi pada tahun 2020. Sementara di tingkat provinsi

Kepala DPM PTSP Sidoarjo Ari Suryono saat menerima penghargaan dari Kemenpan RB.

sebanyak 33 UPP dan di tingkat kabupaten/kota sebanyak 221 UPP. “Berdasarkan hasil evaluasi tahun 2020, sebanyak enam menteri/pimpinan lembaga dan empat kepala daerah mendapatkan predikat sebagai Pembina Pelayanan Publik Kategori Prima. Sedangkan sebanyak 31 Unit Pelayanan Publik di tingkat kementerian, lem-

istimewa

baga dan pemda mendapatkan predikat pelayanan prima,” jelas Diah Natalisa. Pelaksanaan evaluasi pelayanan publik menekankan penilaian pada enam aspek yang mendorong unit penyelenggara pelayanan publik untuk dapat memberikan layanan yang prima. “Berdasarkan Peraturan Menteri PANRB No. 17/2017, enam aspek tersebut ad-

alah kebijakan pelayanan, profesionalisme SDM, sarana prasarana, sistem informasi pelayanan publik, konsultasi dan pengaduan, serta inovasi pelayanan publik,” tandasnya. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali sangat mengapresiasi atas keberhasilan DPM PTSP yang meraih predikat A atau Layanan Prima. Oleh karana itu, kami tidak mau berpasrah diri hanya kemudian meletakkan masa depan pada investor saja, investor tetap kami kejar dan kami coba layani yang terbaik. Lanjutnya, tetapi kita juga ingin mencoba membuka kanal lain, yakni UMKM yang kita perkuat. Ini menjadi program dalam pemerintahan kami besok, karena saya yakin UMKM bisa kuat negara pasti juga kuat.”Potensi ini yang kita dorong UMKM versi digital. Karena kami tidak mau memasrahkan diri kami hanya pada investor. Kami berusaha mempermudah izin, menjaga kenyamanan investor ini wajib, di sisi lain UMKM harus diperkuat,” tegas Gus Muhdlor.[ach]

Minta Jalan dan Makam Desa Mangaran Dipasang PJU yang Memadai Situbondo, Bhirawa Salah satu titik jalan Desa/Kecamatan Mangaran Kabupaten Situbondo, terutama jalan menuju arah pemakaman umum setempat diminta untuk ditambahi penerangan jalan umum (PJU) yang memadai.

sawawi/bhirawa

Tampak jalan menuju makam Desa/Kecamatan Mangaran Kabupaten Situbondo kondisi penerangannya kurang memadai. Warga minta untuk ditambahi fasilitas PJU.

Tak cukup itu, titik lokasi yang ada di dalam pemakaman desa juga diminta untuk diberi lampu penerangan. Ini penting, agar saat warga beraktifitas maupun warga yang melakukan ziarah kubur bisa terlaksana dengan baik dan lancar. Warga setempat, RBH Fathorrahman mengatakan, fasilitas PJU yang ada sementara ini dinilai kurang memadai. Tak pelak, ujar Fathorrahman, jika malam hari jalanan setempat kurang begitu terang karena minimnya fasilitas

PJU. Selain untuk mendukung kelancaran aktifitas warga, terang Fathorrahman, penambahan kelengkapan PJU akan menjaga kondisivitas keamanan warga. “Saya mewakili warga yang lain, berharap agar PJU disana (jalan menuju pemakaman) untuk ditambahi,” pinta Fathorrahman. Masih kata Fathorrahman, jika harapan itu sulit untuk direalisasikan, ia berinisiatif secara pribadi bersama kerabat dekat serta koleganya akan menambah PJU secara swadaya

mandiri sehingga keamanan jalan di dekat makam menjadi kondusif. Pasalnya, ujar Fathorrahman, di makam tersebut kini juga ada banyak leluhur dari garis keluarganya. “Di sini ada makam Jujuk Mukmin. Maka dari itu saya akan berupaya untuk menambah PJU sehingga saat malam hari bisa terang benderang,” kupas Fathorrahman. Tak cukup itu, imbuh Fathorrahman, didekat pemakaman Jujuk Mukmin akan dibangun sarana beristirahat sehingga menambah khusuk dikala membaca Alquran dan melafadzkan bacaan dzikir. “Kami menggandeng Rahmat Budianto yang sehari hari menjadi Office Boy (penjaga Kantor Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo) untuk menambah fasilitas tersebut.

Rencananya juga akan kami pasang batako dan ditambahi dengan bahan keramik,” jelas Fathorrahman. Fathorrahman menegaskan, penambahan fasilitas sarana di area pemakaman keluarganya di Desa Mangaran bertujuan untuk memberikan teladan dan pelajaran kepada anak cucu agar kelak pandai menghargai jasa dan pengabdian para leluhur. Selain itu, urai Fathorrahman, penambahan sarana di pemakaman itu untuk membuktikan bahwa kekompakan dan kebersamaan dapat menyelesaikan sebuah permasalahan yang muncul ditengah masyarakat. “Dengan adanya swadaya mandiri ini membuktikan bahwa semua harta yang dimiliki merupakan milik Sang Maha Kuasa,” pungkas Fathorrahman. [awi]


JATIM MEMBANGUN

Rabu Kliwon, 10 Maret 2021

Halaman 9

BPBD Bojonegoro Imbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Bojonegoro, Bhirawa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro mengimbau agar masyarakat lebih waspada terhadap prakiraan cuaca ekstrim yang terjadi tiga hari kedepan, Cuaca ekstrem tersebut berpotensi menimbulkan dampak berupa bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor yang dapat membahayakan public, serta hujan lebat disertai kilat Peringatan dini cuaca 3 harian wilayah Jawa Timur, termasuk Kabupaten Bojonegoro berpotensi hujan intensitas sedang hingga deras disertai petir dan angin kencang. Kon-

disi itu diperkirakan terjadi selama tiga hari kedepan Imbauan ini disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro, Nadif Ulfia melalui Kepala Seksi

Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana, Eko Susanto, kemarin (9/3) ditemui ruang kerjanya. “ Peringatan dini cuaca tiga hari ke depan, durasi tanggal 11 Maret 2021, berpotensi hujan yang disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Bojonegoro,” sebutnya peringatan dini BPBD Kabupaten Bojonegoro yang mengacu informasi dari BMKG. Namun, akan terjadi hujan petir itu biasanya terjadi di wilayah-wilayah tertentu yaitu

di Kecamatan Sukosewu, Balen, Kalitidu, Malo dan sebagian wilayah Tambakrejo. “ Juga, tapi untuk dasarian dua yaitu perkiraan nanti pada bulan Maret ini itu akan selesainya pancaroba pada tanggal 21 Maret,” jelas Eko. Dirinya juga mengatakan, itu sebelum terjadi pancaroba biasanya memang akan terjadi hujan yang cukup lebat untuk diwaspadai terutama untuk wilayah Selatan Bojonegoro yaitu Sekar, Gondang, Bubulan termasuk Dander, Sukosewu.

Ia juga menjelaskan, sesuai dengan prediksi dari BMKG, puncak musim penghujan akan berlanjut hingga akhir Februari sampai awal Maret 2021. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. Menurutnya, bencana hidrometeorologi berupa banjir dan tanah longsor seterusnya, masih terjadi sampai April sampai selesainya musim penghujan. “ BMKG juga menyarankan

masyarakat lebih mengenali lingkungan dan potensi bencana di tempat tinggalnya. Karena sesungguhnya mitigasi itu selain memahami cuaca kita juga harus memahami tempat tinggal kita terutama daya dukung dan daya tampungnya,” pungkasnya. Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat, apabila hujan turun dengan intensitas tinggi, agar tetap mewaspadai terjadinya banjir bandang maupun luapan bagi wilayah Bojonegoro bagian selatan. [bas]

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Bojonegoro, Eko Susanto

PPKM Diperpanjang, Pemkot Madiun Lakukan Pelonggaran Kebijakan

Program TMMD 110 Bojonegoro Untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

Program TMMD 110 Bojonegoro Untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Bojonegoro,Bhiawa Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 110 tahun 2021 diwilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, secara terpusat berlangsung di Kecamatan Tambakrejo, tepatnya di Desa Jatimulyo dan Ngrancang merupakan bentuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Disampaikan oleh Ketua DPRD Bojonegoro, Imam Sholikin, bahwa program yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral TMMD juga merupakan wujud manunggalnya pemerintah daerah, TNI dan elemen masyarakat untuk memberikan kepedulian terbaiknya dibidang kesejahteraan. Operasi bakti TNI berlangsung hing-

ga 31 Maret 2021 mendatang ini memiliki sasaran pembangunan fisik diantaranya adalah pembangunan jalan aspal, normalisasi sungai, rehab ruang kelas gedung sekolah dasar, pembuatan saluran drainase, serta renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik warga kurang mampu melalui program Aladin (Atap, Lantai dan Dinding) dilaksanakan oleh Satgas TMMD Kodim 0813 Bojonegoro yang terdiri dari Tiga Matra Angkatan Darat, Laut dan Udara yang nantinya dapat memberikan manfaat lebih bagi masyarakat di dua desa tersebut. “Dengan program ini nanti kedepannya, akan banyak hal yang dirasakan

KELANA JATIM

oleh masyarakat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di dua desa dan sekitarnya terutama dalam bidang perekonomian,” ungkap Imam Sholikin, Selasa (9/3). Dikatakan juga, bahwa dalam program tersebut banyaknya kegiatan non fisik mulai dari sosialisasi dan juga pelatihan pelatihan terhadap masyarakat juga akan membangun SDM masyarakat guna kepentingan pengetahuan yang juga untuk kesejahteraan mereka akan lebih maju dari instansi/stakeholder terkait. “Saya berharap apa yang diberikan oleh Pemkab dan TNI dengan program TMMD ini benar benar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dengan baik. Mu-

lai dengan merawat hasil pembangunan dan mengaplikasikan segala bentuk pelatihan yang sudah didapat. Sehingga dapat melakukan perubahan karakter yang lebih baik ,” tambah Ketua DPRD Bojonegoro. Selanjutnya, Imam Sholikin, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada TNI dalam hal ini Kodim 0813 Bojonegoro dengan adanya program TMMD yang bekerjasama dengan Pemkab Bojonegoro ini akan menghasilkan perubahan yang ada di Desa Jatimulyo dan Desa Ngrancang dan juga masyarakatnya guna melakukan peningkatan dalam mencapai pembangunan serta kesejahteraannya. [bas]

Jombang, Bhirawa Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, Koramil 0814/09 Kudu, Jombang melaksanakan kegiatan produktif pertanian berupa budidaya tanam sayuran di lahan kosong yang berada di belakang Makoramil setempat. Menariknya hasil panen sayuran ini bisa dimanfaatkan oleh seluruh anggota Koramil 0814/09 Kudu, Jombang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, dan sebagian bisa disisihkan untuk dibagikan kepada warga di sekitar. “Dengan melakukan kegiatan seperti ini, setidaknya dapat membantu meringankan beban warga masyarakat di sekitar Koramil,” ujar Komandan Koramil (Danramil) 0814/09 Kudu, Jombang, Kapten Inf Ngatari, Selasa (09/03). Dikatakannya, kegiatan budidaya penanaman sayur mayur seperti Sawi dan Kangkung di pekarangan seluas 15 x 20 meter persegi itu dilakukan oleh anggota Koramil 0814/09 Kudu, Jombang untuk mengisi hari-hari kosong selama Pandemi Covid-19. “Sesuai instruksi pimpinan, agar memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami sayuran. Ini juga kami lakukan untuk mengantisipasi kelangkaan ketersediaan pangan di tengah Pandemi Covid-19 seperti saat ini,” ungkap Kapten Inf Ngatari. [rif]

Sidoarjo, Bhirawa Bunda GenRe Jawa Timur, Ny. Arumi Bachsin Emil Dardak, istri Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Selasa (9/3) kemarin, mengukuhkan Ny. Sa’adah Ahmad Muhdlor Ali - istri Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, sebagai Bunda GenRe Kabupaten Sidoarjo. Pengukuhan dilakukan pada acara Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Kemitraan Program Bangga Kencana tingkat Provinsi Jawa Timur, secara virtual zoom meeting. Ny. Sa’adah Ahmad Muhdlor Ali, menyatakan akan siap melaksanakan tugas kewajiban dan tanggung jawab sebaikbaiknya sebagai Bunda GenRe Sidoarjo. “Tanggung jawab ini akan saya jalankan dengan sepenuh hati,” komentarnya, di ruang COC Sidoarjo, kemarin, usai pengukuhan. Program ini sangat penting, sebab sebagai program penyiapan mewujudkan kehidupan berkeluarga, bagi remaja atau generasi berencana, dalam menghantarkan remaja Jawa Timur sebagai generasi emas tahun 2045 mendatang. Dirinyapun berpesan dan mengajak kepada seluruh remaja di Ka Sidoarjo untuk menjadi remaja yang punya rencana dan menghindari nikah muda, seks pranikah, Napza (Narkoba, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif). Pesan lainnya adalah supaya para remaja menggunakan masa remaja sebaik-baiknya. Dengan merencanakan masa muda untuk menggapai masa tua yang bahagia. “ Tunda nikah di usia dini. Menikah di usia ideal bagi perempuan minimal 21 tahun dan laki-laki minimal 25 tahun,” pesannya. Sebagai Bunda GenRe, dirinya mengajak para remaja melakukan kegiatan yang bercita rasa remaja, yang inovatif dan kreatif dalam karya dan aksi nyata. [kus]

sudarno/bhirawa

Wali Kota Madiun, Maidi

jakan dan kembali diperketat seperti semula. “Tetapi bukan seenaknya sendiri, tidak menerapkan protokol kesehatan. Justru itu yang diperketat,” tegasnya. Selama penerapan PPKM mikro, dua kelurahan di Kota Madiun yakni Ngegong dan Kuncen berstatus zona hijau sedangkan 25 lainnya masih berstatus zona kuning. Secara rinci dari 1.025 RT se-Kota Madiun, 64 di antaranya berstatus zona kuning sedangkan 961 RT berstatus zona hijau. “PR kita menyelesaikan RT yang statusnya kuning dan yang RT-nya sudah hijau, prokesnya jangan sampai kendor. Justru yang hijau harus dipertahankan,” tandas Wali Kota. [dar]

Hidupkan Lagi Pariwisata, Pelaku Wisata Kota Batu Divaksin

Koramil 0814/09 Kudu Bagikan Hasil Panen Sayur Ke Warga Sekitar

Istri Bupati Dikukuhkan Sebagai Bunda GenRe Sidoarjo

Kota Madiun, Bhirawa Pemkot madiun memutuskan sejumlah kelonggaran pada pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro jilid III di Kota Madiun, mulai 9 sampai 22 Maret. Kebijakan itu, sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19. Wali Kota Madiun Maidi menyatakan, pada PPKM Mikro jilid III ini, sejumlah kebijakan yang dilonggarkan yakni jam malam atau jam operasional pedagang kaki lima (PKL) diperpanjang hingga pukul 23.00 WIB, dari semula pukul 22.00 WIB termasuk menghidupkan lampu penerangan jalan umum (PJU) yang sudah tidak lagi dibatasi. “PPKM dan protokol kesehatan sudah tidak bisa ditawar lagi, tapi kegiatan ekonomi itu agak kita perlonggar,”kata Maidi, Selasa (9/3). Dikatakan oleh Wali Kota Maidi, Kendati demikian, meski telah adanya kelonggaran kebijakan, namun ia meminta kepada masyarakat agar tidak terlena. Karena jika nanti setelah dilakukan evaluasi dan angka kasus aktif semakin tinggi, maka Pemkot tidak segan menarik kebi-

Suasana vaksinasi terhadap para pelaku wisata yang digelar di JTP1 dan beberapa tempat lainnya, Selasa (9/3).

Kota Batu,Bhirawa Pemerintah Kota (Pemkot) Batu terus berupaya menghidupkan lagi sektor pariwisata yang menjadi sek-

tor andalan di kota ini. Dan untuk menghilangkan kehawatiran wisatawan terhadap Covid-19, vaksinasi dilakukan terhadap para pelaku

usaha pariwisata. Selasa (9/3), vaksinasi digelar di Jawa Timur Park (JTP) 1 Kota Batu dan beberapa tempat lainnya. Untuk mendapatkan vaksinasi, para pelaku usaha pariwisata ini harus mendatangi gedung Museum Bagong yang ada di kawasan JTP 1. Di tempat ini, para petugas vaksinator juga memberikan pelayanan vaksin kepada pegawai Kemenag Batu, dan karyawan BPJS Ketenagakerjaan. Karena lokasi kedua institusi ini berada tak jauh dari JTP1. “Pelayanan vaksinasi bagi pelayanan publik hari ini selain diberikan kepada pelaku wisata, juga diberikan kepada para pedagang, pegawai perhotelan dan juga guru,”ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Batu, dr Susana Indahwati, Selasa (9/3). Ia menjelaskan untuk menyasar kepada bagian pelayanan publik ini pihaknya menyiapkan alokasi vaksin sebanyak 518 vial. Dan khusus untuk vaksinasi di Jatim Park 1 ini disiapkan vaksin untuk 147 orang. Adapun vaksin lainnya akan di-

gunakan untuk melakukan penyuntikan dosis ke dua bagi penerima vaksin yang sudah mendapatkan suntikan pertama. Kemudian untuk vaksinasi bagi para pedagang akan dilakukan di Lippo Plaza dan Puskesmas Sisir. Susan menjelaskan, dalam proses vaksinasi tidak bisa dilakukan langsung banyak. Sehingga harus dilakukan vaksinasi secara sedikitsedikit dengan mengutamakan kelompok prioritas. “Kita harus mempertimbangkan kelompok mana saja yang harus divaksin dulu, dan mana pula yang bisa ditunda terlebih dahulu,”tambah Susan. Namun pihaknya menargetkan bahwa vaksinasi bagi pelayan publik bisa terselesaian pada bulan Juni ini. Pada sesi ini dinkes menargetkan vaksin akan habis pada Rabu (10/ 3) hari ini. Namun vaksinasi bagi para pelayan publik masih akan terus dilakukan pada bulan ini. “Setiap kiriman vaksin dari pihak provinsi datang ke Kota Batu maka akan segera dialokasikan untuk kemudian divaksinasikan,” tandas Susan. [nas]

Polres Gresik Gelar Polantas Bina Desa Bangkit Semeru Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), skala mikro guna menekan penyebaran covid 19. Membuat polisi terjun langsung ke masyarakat, hingga di tingkat kelurahan, Desa hingga RT/RW. Salah satu upaya menguatkan pelaksanaan PPKM skala Mikro adalah dengan menerjunkan personel untuk melaksanakan giat Polantas Bina Desa Bangkit Semeru. Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto melalui Kasat Lantas Polres Gresik AKP Yanto Mulyanto mengatakan, sosialisasikan kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan 5 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas di Desa Kedamaian Kecamatan Kedamaian. “Kegiatan ini adalah implementasi dari mendagri, dengan mengusung program “Polantas Bina Desa Bangkit Semeru”. Dan polisi memberikan

sosialisasi kepada masyarakat, tentang etika berlalu lintas agar tercipta kamseltibcar lantas dan memahami aturan berlalu lintas.”ujarnya. Juga memberikan pelayanan SIM keliling, samsat keliling dan pelayanan unit kecelakaan. Serta proses pengurusan asuransi jasa raharja, dan kewajiban untuk membayar pajak kendaraan. Ditambahkan AKP Yanto Mulyanto, bahwa dalam kegiatan ini kami juga melakukan komunikasi dengan kepala desa, lurah, Ketua RT/RW setempat dan menggandeng Bhabinkamtibmas atau babinsa. Dengan tujuan untuk menekan penularan Covid-19, dan masyarakat bisa terus waspada. [kim]

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto melalui Kasat Lantas Polres Gresik AKP Yanto Mulyanto mengatakan, sosialisasikan kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan 5 M


EKONOMI Panen Raya Padi, Wali Kota Bantu Benih Petani Pakal Rabu Kliwon, 10 Maret 2021

Halaman 10

Surabaya, Bhirawa Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya bersama kelompok tani (Poktan) melakukan panen raya padi seluas dua hektar, dari total 11 hektar lahan yang ditanam di wilayah Kelurahan Pakal, Kecamatan Pakal Surabaya, Selasa (9/3). Lokasinya, lebih tepatnya berada sekitar 100 meter di sisi timur Hutan Kota Pakal. Secara simbolis, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, bersama Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Johnny Eddizon Isir, Komandan Korem 084/ Bhaskara Jaya Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo beserta perwakilan dari Kelompok Tani (Poktan) di Kecamatan Pakal melakukan panen raya padi Varietas Ciherang. Usai melakukan panen padi secara simbolis, jajaran Forkopimda Surabaya bersama warga dan kelompok tani kemudian melakukan dialog langsung di Hutan Kota Pakal. Untuk menuju lokasi, mereka pun berjalan kaki menyusuri perlintasan rel kereta api menuju Hutan Kota Pakal yang berada sekitar 100 meter di sisi barat dari tempat panen. Dalam kesempatan itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkomitmen untuk menyejahterakan warga. Salah satunya adalah dengan memfasilitasi lahan untuk warga bercocok tanam atau memberikan ban-

tuan bibit beserta pupuknya. “Terkait semua aset, Insyaallah saya sudah minta didata oleh Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (DPBT). Semua aset Pemkot Surabaya kalau itu tambak, kalau itu tanah bisa digunakan pertanian, maka saya manfaatkan sepenuhnya untuk kepentingan rakyat Surabaya,” kata Cak Eri sapaan lekatnya. Untuk mewujudkan hal itu, saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan warga terdampak Covid19. Nah, apabila warga terdampak itu belum mendapatkan penghasilan, maka pemkot akan memberikan intervensi salah satunya memfasilitasi lahan agar dikelola mereka. Misalnya memanfaatkan lahan itu dengan bercocok tanam atau budidaya perikanan. “Kalau itu tambak, nanti kita beri benihnya dan nanti itu dikelola oleh warga biar menjadi pemasukan untuk warga Kota Surabaya,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Ket-

BURSA EKONOMI

Bupati Lamongan Dorong Bulog dan Lumbung Padi Serap Hasil Panen Lamongan, Bhirawa Bupati Yuhronur Efendi menegaskan kepada Bulog dan seluruh pengelola lumbung padi untuk menyerap hasil panen padi di wilayahnya.Hal tersebut disampaikannya saat melakukan kunjungan ke Bulog Lamongan, Selasa (9/3). “Bulog dan seluruh lumbung padi di Lamongan agar segera menyerap hasil panen padi petani. Selain untuk menjaga ketahanan pangan, Kabupaten Lamongan adalah salah satu lumbung padi nasional harus mampu menjaga harga jual gabah agar tidak anjlok.sShingga petani tidak merugi,” Ungkap Yuhronur Efendi. Dijelaskanya, saat ini di akhir bulan Maret adalah puncakpuncaknya panen padi. Dari data yang dihimpun oleh Dinas TPHP Luas Tanam Padi bulan Oktober 2020 sampai dengan Februari 2021 yakni seluas 69.632 hektar. Luas panen padi dari Januari hingga Februari 2021 seluas 12.926 hektar. Sedangkan produksi padi sampai dengan Februari 2021 sebanyak 98.238 ton. Jadi provitas padi sat ini telah mencapai 7,6 ton. “Saat ini harga Gabah Kering Panen berkisar Rp. 3.900 sampai dengan Rp. 4.100 per kilogram sedangkan Gabah Kering Giling (GKG) Rp. 5.200 sampai dengan 5.300 per kilogram. Kita menjaga agar harganya tidak turun,” jelasnya.[aha,yit]

Lapak UMKM Salah Satu Tempat Jujugan Wisata Pemandangan Sungai Bantaran Pemkot Madiun, Bhirawa Tidak ada kata libur dalam kamus Wali Kota Madiun Maidi. Mantan Sekda Kota Madiun itu selalu menyempatkan untuk berkeliling sambil gowes alias bersepedaan meninjau program pembangunan setiap pagi hari atau pada libur akhir pekan. Seperti Selasa pagi (9/3), Wali Kota Maidi berkeliling dengan gowes bersama. Wilayah Kelurahan Nambangan Lor kali pertama yang dikunjungi Wali Kota bersama sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kampung tematik di kelurahan tersebut memang tengah dilakukan kerja bakti. Wali Kota memberikan instruksi dan arahan langsung di lokasi. Selain kampung tematik, lokasi tersebut awalnya memang juga untuk tempat Lapak UMKM Kelurahan Nambangan Lor. ‘’Nambangan Lor nanti juga menjadi salah satu tempat jujukan wisata dengan pemandangan sungai bantaran. Karenanya, kita optimalkan dari sekarang,’’ kata Wali Kota. Bahkan, muncul rencana untuk menjadikan kawasan tersebut sebagai wisata edukasi. Wali Kota berencana menambahkan budidaya lebah madu. Artinya, selain manfaat wisata dan ekonomi, juga memberikan manfaat pendidikan. Peninjauan dilakukan agar pengerjaan berjalan maksimal.[dar]

KEHILANGAN BOJONEGORO HILANG BPKB, nopol S 1209 AR, a/n Asrul Huda, Desa Growok, RT 06 RW 02, Kec Dander, Kab Bojonegoro No. 7912/IMB/BI-IV/2021

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, bersama Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Johnny Eddizon Isir, Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo secara simbolis melakukan panen padi di Pakal, Surabaya.

ahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Yuniarto Herlambang menjelaskan, bahwa dari total lahan seluas 11 hektar yang ditanam padi, hari ini yang dipanen sekitar 2 hektar. Untuk setiap 1 hektar yang dipanen itu menghasilkan Gabah Kering

Panen (GKP) sekitar 7,312 ton. “Jadi kalau hari ini yang dipanen 2 hektar, maka GKP-nya dikali dua, atau sekitar 14,624 ton,” kata Herlambang. Namun demikian, Herlambang menyebut, hasil GKP ini beratnya kemudian akan menyusut. Dari hasil

panen 7,312 ton pada 1 hektar lahan, beratnya dapat menyusut menjadi 6,288 ton Gabah Kering Giling (GKG). Nah, ketika sudah melalui proses GKG, berat beras akan turun menjadi 3,961 ton dari hasil panen 7,312 ton pada 1 hektar lahan.

“Untuk bibit padi yang ditanam ini merupakan Varietas Ciherang, bantuan dari kami DKPP Surabaya. Selain bantuan bibit dan pupuk, kita juga memberikan bimbingan dan pendampingan kepada kelompok-kelompok tani di Surabaya,” pungkasnya.[iib]

KPRI Guru-Guru Raung Gelar RAT Tahun Buku 2020 Situbondo, Bhirawa KPRI Guru-Guru Raung Kabupaten Situbondo rutin setahun sekali mengadakan rapat anggota tahunan (RAT). Ini juga dilakukan untuk RAT Tahun Buku 2020 yang sukses digelar Selasa kemarin (9/3). Kegiatan ini

diadakan di aula lantai II Koperasi Raung dengan diikuti seluruh jajaran pengurus KPRI Guru-Guru Raung. Mulai jajaran Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris. Wakil Sekretaris dan Bendahara bersama Wakil Bendahara juga hadir dengan formasi lengkap.

Sawawi/bhirawa

Jajaran Pengurus KPRI Guru-Guru Raung Situbondo saat membuka RAT tahun buku 2020, Selasa (9/3).

Ketua KPRI Guru-Guru Raung Kabupaten Situbondo Yanto Handrianus melalui Sekretaris H Sunaryadi mengatakan, peerta RAT diikuti sejumlah utusan. Di antaranya, ujar H Sunaryadi, di ikuti utusan dari kelompok sebanyak 82 orang dan perwakilan jajaran pengurus sebanyak 7 orang. “Sisanya diikuti oleh pengawas sebanyak 3 orang dan pembina Dinas sebanyak 2 orang. Terakhir juga diikuti oleh pembina tehnis sebanyak 2 orang,” jelas Sunaryadi. Masih kata Sunaryadi, dalam RAT Tahun Buku 2020 kemarin, jajaran pengurus KPRI Guru-Guru Raung Kabupaten Situbondo juga mengagendakan pemilihan pengawas untuk masa periode Tahun 2021-2023. Setelah dilakukan prosesi pemilihan pengawas, imbuh H Sunaryadi, akhirnya ditetapkan Abd Samad SPd sebagai pengawas. “Dia (Abdus Samad SPd) merupakan perwakilan pengawas dari calon incumbent dan merupakan calon tunggal. Setelah disepakati akhirnya dipilih kembali menjadi pengawas untuk periode selanjutnya,” papar Sunaryadi. Dalam sesi pelaksanaan RAT Tahun

Buku 2020 ini, beber H Sunaryadi, perolehan pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) KPRI Guru-Guru Raung Kabupaten tercatat mengalami penurunan. Ini terjadi, tutur H Sunayadi, karena dipicu oleh terjadinya pandemi Covid-19 atau adanya penyebaran virus corona yang sudah tebus setahun lebih. “Dari catatan RAT Tahun Buku 2020 ini, terungkap pendapatan dari semua sektor usaha mengalami penurun dengan cukup signifikan. Terbukti, angka SHU Tahun BUKU 2020 hanya sebesar Rp 1.026.000.000,” beber H Sunaryadi. H Sunaryadi menerangkan, pelaksanaan RAT Tahun Buku 2020 oleh KPRI Guru-Guru Raung Kabupaten Situbondo bertujuan untuk meningkatkan pendapatan pada tahun yang akan datang. Caranya, sebut H Sunaryadi, melalui strategi penghematan beban biaya operasional di segala sektor usaha dan melakukan pengurangan karyawan yang dinilai kurang produktif. “Terakhir kami (KPRI Guru-Guru Raung Kabupaten Situbondo) akan membuka pilar pilar sektor usaha baru,” pungkas H Sunaryadi.[awi]

Kopwan PKK Tawari Anggota Produksi Parcel Lebaran Sidoarjo, Bhirawa Koperasi wanita Delta Sari yang dikelola Tim Penggerak PKK Kab Sidoarjo menawarkan kepada anggotanya yang siap untuk memproduksi Parcel lebaran tahun 2021. Ketua Kopwan Delta Sari TP PKK Kab Sidoarjo, Ny Yunita Sigit Setyawan mengatakan ide tersebut setiap tahun ditawarkan kepada semua anggota koperasi yang merupakan istri dari ASN di Pemkab Sidoarjo tersebut. “Ini akan bisa jadi peluang usaha bagi para anggota Kopwan Delta Sari,” komentar Ny Yunita Sigit Setyawan, disela-sela acara rapat anggaran tahunan (RAT ) tahun buku 2020, Selasa (9/3) kemarin, di Kantor Sekretariat TP PKK Kab Sidoarjo. Dikatakan Ny Yunita, jumlah anggota Kopwan Delta Sari saat ini ada sebanyak 526 orang anggota. Salah satu usaha yang dikembangkan Kopwan ini diantaranya adalah unit usaha pertokoan dan unit simpan pinjam. Dalam masa pandemi Covid-19, kata Ny Yunita, motivasi para anggota

untuk berbelanja di unit usaha toko yang berada di dalam lingkungan Pendopo Kab Sidoarjo itu, diakui memang sedikit mengalami penurunan. Karena kondisinya masih belum normal, pihaknya masih bisa memaklumi. Untuk menarik minak beli anggota maupun konsumen, produk-produk yang dijual di dalam toko Kopwan Delta Sari ini, menurut Ny Yunita, setiap dua Minggu sekali selalu dilakukan perubahan. “Supaya ada pilihan baru,” ujarnya. Dalam kegiatan RAT tahun buku 2020, kemarin, yang juga dihadiri oleh istri Bupati Sidoarjo, Ny Sa’adah Ahmad Muhdlor Ali itu, dikatakan oleh Ny Yunita bagi anggota yang dianggap paling sering berbelanja di unit usaha pertokoan ini diberikan voucher belanja. “Ini sebagi upaya untuk memotivasi anggota Kopwan yang lainnya untuk berbelanja. Ini juga sebagai upaya membessarkan koperasinya sendiri,” kata istri dari Kepala Dinas

alikus/bhirawa

Salah satu sudut produk yang dijual di unit usaha pertokoan Kopwan Delta Sari milik Tim Penggerak PKK Kab Sidoarjo.

Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kab Sidoarjo, Ir Sigit Setyawan. Penasehat Kopwan Delta Sari Sidoarjo, Ny Sa’adah Ahmad Mudhlor Ali,

mengaku bangga dengan perkembangan Kopwan Delta Sari ini. Pasalnya sejak berdiri tahun 1981 lalu sampai sekarang masih tetap aktif dan eksis.[kus]

PLN Beri Harga Tambah Daya Super Hemat bagi Pelanggan Rumah Tangga dan UMKM PLN kembali memberikan harga spesial biaya penyambungan tambah daya kepada konsumen melalui program Layanan Paket Listrik 2021. Hal ini merupakan upaya PLN memberikan kemudahan kepada pelanggan untuk melakukan penambahan daya listrik guna meningkatkan produktivitas di tengah pandemi Covid-19. “Kami terus menghadirkan kemudahan kepada pelanggan untuk menggunakan listrik dari PLN. Kami yakin listrik akan meningkatkan produktivitas masyarakat, khususnya di tengah pandemi Covid-19,” tutur Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril saat melakukan Konferensi Pers di Jakarta, Selasa (9/3). Terdapat dua produk yang ditawarkan, yaitu ‘Super Electrilife’ dan ‘Super Hemat UMKM’ yang berlaku hingga 31 Maret 2021. Melalui program ini pelang-

gan hanya perlu membayar sebesar Rp 202.100,- (dua ratus dua ribu seratus rupiah), dari harga normal sampai dengan Rp 4,9 juta untuk tambah daya dari 1.300 VA ke 5.500 VA atau sampai dengan Rp 10 juta untuk tambah daya dari 450 VA ke 11.000 VA. Melalui ‘Super Electrilife’, harga spesial Biaya Penyambungan Tambah Daya diberikan kepada konsumen yang membeli peralatan elektronik tertentu dengan akumulasi pembelian senilai minimal Rp 200 ribu di marketplace atau distribution

channel yang bekerja sama dengan PLN. Kemudian melalui ‘Super Hemat UMKM’, harga spesial Biaya Penyambungan Tambah Daya diberikan kepada merchant /mitra bisnis dari E-Commerce/Marketplace yang bekerja sama dengan PLN tanpa pembelian alat elektronik apapun. Langkah ini merupakan upaya PLN yang secara khusus terus mendukung kegiatan UMKM. Mengingat UMKM dan IKM adalah tulang punggung kegiatan ekonomi pada saat ini. “Kami ingin memberikan ruang lebih besar kepada para pelanggan UMKM dari Sabang sampai Merauke untuk bisa meningkatkan bisnisnya dengan layanan tambah daya yang super murah ini,” sambung Bob. Saat ini PLN telah menggandeng dua marketplace besar, yaitu Tokopedia dan Bukalapak, serta Ace Hardware sebagai salah satu distribution channel peralatan elektronik terbesar di Indonesia. Kami juga membuka peluang

untuk marketplace atau distribution channel lain untuk bergabung dalam program ini. “Kami terus mengajak kolaborasi berbagai pihak. Kolaborasi ini merupakan bentuk dari budaya Akhlak yang menjadi core values selu-

ruh BUMN,” ucap Bob. Harga spesial program “Super Electrilife” dan “Super Hemat UMKM” berlaku bagi pelanggan rendah 1 (satu) Phasa yang mengajukan permohonan tambah daya dengan pilihan daya akhir mulai daya

2.200 VA sampai dengan 11.000 VA. Harga spesial ini sendiri akan diberikan melalui mekanisme e-Voucher yang dapat digunakan untuk penambahan daya melalui PLN Mobile. Adapun langkah yang dapat dipilih yaitu: Pilih menu layanan listrik Tambah Daya, Pilih IDPel, lalu lengkapi data pemohon, Masukan daya pilihan akhir, Masukan voucher yang telah didapatkan, maka secara otomatis diskon akan didapatkan, Submit permohonan dan selanjutnya pelanggan akan mendapatkan instruksi untuk melakukan pembayaran. “Kami siapkan mekanismenya melalui PLN Mobile agar lebih mudah. Tambah daya listrik dapat diskon, hanya lewat genggaman saja, semua makin mudah,” pungkas Bob. Kontak Person Agung Murdifi Executive Vice President Komunikasi Korporat PLN Tlp. 021 7261122 Facs. 021 7227059.[ma,adv]


SAMBUNGAN

Rabu Kliwon, 10 Maret 2021

BNNP Jatim Musnahkan BB Ganja dan Extacy Jaringan Lintas Pulau Sambungan hal 1 Kabid Pemberantasan BNNP Jatim, Kombes Pol Monang Sidabukke, Selasa (9/3). Monang menjelaskan, sebelumnya pihaknya dapat informasi dari BNNP Sumut bahwa akan ada pengiriman narkoba. Selanjutnya dilakukan penyelidikan dan didapati tiga tersangka berinisial TRS, AM dan MC, dengan barang bukti yang dimusnahkan saat ini. BB itu terkumpul dari tiga tempat kejadian perkara (TKP) yang berbeda. BB ganja itu diperoleh usai mengungkap kasus di halaman kantor Paket J&T Express Jl Arjuno Surabaya. Disitu petugas BNNP Jatim membekuk seorang tersangka berinisial TRS. Setelah dilakukan pemeriksaa dan penggeledahan badan, sambung Monang, perugas menemukan jenis ganja seberat 1.737 gram yang dibungkus dalam 1 kardus warna coklat atas nama pengirim AEP yang beralamat asal dari Tebing Tinggi, Sumatera Utara. “Tersangka (TRS) mengakui disuruh temannya berinisial UK untuk mengambil kiriman paket berisi ganja. Tersangka sebelumnya sudah dihubungi janjian ketemu di Jalan Semarang Surabaya dan dijanjikan akan diberi upah uang dan ganja yang akan digunakan untuk dirinya sendiri,” jelasnya. Sambung Monang, kasus dikembangkan dengan target berinisial AM. Hingga akhirnya AM diamankan di kantor expedisi Ninja Express di Taman Ruko Type Newton, Sidoarjo. Setelah digeledah di kediamannya, ditemukan 1 paketan kardus berisi 2 bungkus ganja dengan berat sekitar 2 kilogram. Masih kata Monang, dari pengembangan baru, petugas meringkus tersangka MC dan mengakui telah menyuruh AM untuk mengambil kiriman paket dari Medan yang berisi ganja. Saat digeledah dirumahnya, di Dusun Mijen, Kabupaten Sidoarjo petugas menemukan narkotika jenis ganja yang tersimpan di dalam laci almari plastik dalam kamarnya. Ditemukan 6 bungkus ganja siap edar. “Untuk para tersangka ini diketahui sudah empat kali kirim. Barang bukti yang ditemukan saat itu kecil-kecil dan dijual di pecah-pecah, jadi konsumennya masyarakat kecil-kecil,” pungkasnya. Para tersangka diancam dengan Pasal 114 ayat (2) Subsider Pasal 111 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. [bed] l

Tak Terasa Jika Disuntik l

Sambungan hal 1

telah mendapat suntikan vaksin pertama. Suntikan pertama dan dilakukan di lobby lantai dua Balai Kota Surabaya. “Penyuntikan kali ini merupakan penyuntikan vaksin kedua yang saya lakukan. Antara penyuntikan pertama dan kedua sama-sama tidak terasa apa-apa dan ternyata sudah selesai disuntik. Dan alhamdulillah setelah disuntik, saya tidak ada keluhan apa-apa, sehingga ini menunjukkan bahwa vaksin ini aman dan halal,” ungkapnya. Oleh karena itu, Dedik meminta masyarakat untuk tidak takut melakukan vaksinasi ini. Sebab, vaksin ini tidak hanya melindungi diri sendiri, tapi juga untuk melindungi keluarga, teman kantor dan warga lainnya. “Termasuk supaya kita tidak menjadi penyebar Covid-19 pada saat melakukan pemadaman,” ujarnya. Pada pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Balai Kota Surabaya kemarin, Pemkot Surabaya melakukan vaksinasi bagi anggota DPRD Surabaya dan kepala OPD. Untuk anggota DPRD Surabaya, ini adalah suntik vaksin yang pertama. Sedangkan untuk kepala OPD, merupakan suntikan yang kedua. Selama ini, vaksinasi telah digelar di seluruh puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya. Sasar­ annya tentu SDMK (Sumber Daya Manusia Ke­ sehatan), lansia dan pelayan publik. Total sudah ada sebanyak 133.273 orang yang disuntik vaksin pada tahap kedua ini. Jika ditambahkan dengan vaksinasi tahap 1, totalnya sudah mencapai 172 ribu orang. [iib]

Angin Kencang Rusak Belasan Rumah di Pasuruan

Hilmi Husain/Bhirawa

Warga sekitar tengah membersihkan puingpuing rumah dan kandang ayam akibat angin kencang yang melanda Desa Panditan, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, Selasa (9/3).

l

Gubernur Berharap PTSL Kembali Realisasikan Target l

Sambungan hal 1

Ditambah banyak tantangan yang harus dihadapi seperti pembagian waris, sita jaminan, konflik mafia tanah dan sebagainya. Untuk itu, Khofifah juga menyambut baik penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kanwil Pertanahan Jatim dengan Pengadilan Tinggi Agama Surabaya tentang layanan terpadu dalam rangka percepatan pengurusan penetapan ahli waris. “Penandatanganan nota kesepahaman ini akan bisa memberikan jaminan bagi para ahli waris, serta akan memberikan penguatan bagaimana bidang-bidang tanah yang dari warisan itu juga tersertifikasi. Ini akan menghindari kemungkinan terjadinya konflik sosial di internal paling kecil yakni keluarga,” ungkap orang nomor satu di Pemprov Jatim ini. Khofifah berharap, programprogram reformasi agraria ini dapat segera ditindaklanjuti Bupati/Wali kota untuk kemudian dimasukkan dalam RKPD dan RPJMD. Apalagi, kab/kota akan segera melakukan Musrenbang dalam waktu dekat. “Sehingga program-program ini dapat dialokasikan oleh masing-masing kab/kota sesuai kebutuhannya. Semoga ini menjadi efektif karena ada proses percepatan yang bisa dilakukan oleh Bupati/Wali Kota,” terangnya. Lebih lanjut dirinya menambahkan, Pemprov Jatim dan Kanwil BPN Jatim telah memiliki Nota Ke­sepakatan tentang Kerjasama

Bidang Pertanahan melalui Pola Trijuang di Jatim yang ditandatangani pada tanggal 25 September 2020 lalu. Hal itu kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Nota Kesepakatan antara Bupati/Walikota dengan Kantor Pertanahan se-Jatim. Salah satu program perwujudan kerjasama ini adalah dengan peningkatan kompetensi administrasi pertanahan ASN di Jatim melalui Pelatihan Petugas Pengelola Pertanahan Daerah (P3D). “ASN yang telah ditunjuk akan dilatih untuk dapat melakukan pengumpulan data fisik dan data yuridis serta ilmu administrasi pertanahan lainnya yang nantinya akan bermanfaat untuk membantu BPN dalam pengurusan sertifikat aset milik Pemerintah Daerah yang saat ini masih banyak yang belum bersertifikat,” ungkapnya. Sementara itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil menyambut baik kinerja Kanwil BPN Jatim, sekaligus apresiasi kepada Gubernur Jatim atas dukungannya kepada program-program BPN Jatim. Dengan adanya dukungan Gubernur Jatim ini, lanjutnya, banyak target BPN yang tercapai. Dimana di Tahun 2020 lalu, dari total 6,8 juta target PTSL di Indonesia, sebanyak 1,8 juta berasal dari Provinsi Jatim. “Saya bangga teman teman BPN bisa bekerja dengan baik. Masyarakat juga menghargai yang kita kerjakan. Ini semua merupakan perintah Bapak Presiden RI. Saya juga bangga bahwa saat ini pelayanan BPN sudah jauh lebih baik.

Masyarakat mendapatkan sertifikat juga jauh lebih mudah,” katanya. Menurutnya, dukungan para kepala daerah dalam menyukseskan program BPN terutama PTSL ini sangat dibutuhkan. Bahwa Kepala Daerah terus mendorong masyarakat untuk mendaftarkan seluruh tanah yang ada di wilayahnya sampai dengan kelurahan dan desa. “Jadi nantinya tidak ada lagi bidang tanah yang tidak terpetakan. Sehingga seluruh tanah yang ada di desa akan teridentifikasi. Untuk itu kerjasama berbagai pihak akan sangat membantu. Termasuk kerjasama dengan Pengadilan Agama untuk membantu terutama dalam hal hak waris,” pungkasnya. Dalam kesempatan ini, Menteri ATR/BPN didampingi Gubernur Jatim memberikan penghargaan Kinerja PTSL TA. 2020 kepada Kantor Pertanahan Kab/Kota di Jatim. Dimana terbaik pertama diraih Kantor Pertanahan Kabupaten Lamongan, terbaik kedua diraih Kantor Pertanahan Kabupaten Pacitan, serta terbaik ketiga diraih Kantor Pertanahan Kabupaten Bangkalan. Selain itu, dalam acara ini juga turut dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kanwil Pertanahan Jatim dengan Pengadilan Tinggi Agama Surabaya tentang layanan terpadu dalam rangka percepatan pengurusan penetapan ahli waris sebagai kelengkapan permohonan pendaftaran tanah pertama kali melalui pendaftaran PTSL, pemeliharaan data pendaftaran tanah dan sertifikat lainnya, sita dan eksekusi. [tam]

terbit mencapai 40 ribu keping. Dikalkulasikan dengan target tahun ini, setidaknya ada 90 ribu KIA yang akan terbit. Dengan cakupan KIA, apabila diprosentasikan dengan jumlah penduduk usia 0-16 tahun yang mencapai 387.306 anak, cakupannya masih mencapai 23.23 persen. Menurut Yudha, kartu KIA bisa digunakan untuk mengurus suatu

dokumen kependudukan atau urusan lainnya seperti pendidikan. Biasanya, anak yang daftar sekolah TK, SD atau SMP, salah satu syaratnya harus memiliki KIA. “Harapan kami, semakin banyak target KIA di tahun-tahun berikutnya. Kami juga meminta kepada sekolah untuk kerja sama pembuatan KIA bagi anak didik yang belum memiliki KIA,” papar Yudha Triwidya Sasongko. [hil]

Dispendukcapil Cetak 50 Ribu KIA l

Sambungan hal 1

Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko, Selasa (9/3). Hingga saat ini, jumlah KIA yang sudah dicetak di Dispendukcapil Kabupaten Pasuruan mencapai 10 ribu keping. Penerbitan itu terhitung mulai akhir 2019. Selama kurun waktua 2019-2020, total KIA yang sudah

l

Sambungan hal 1

Halaman 11

Sambungan hal 1

Dari puluhan rumah yang mengalami kerusakan, juga ada yang disebabkan karena tertimpa pohon yang roboh. Mayoritas rusakannya pada bagian atap. “Tak hanya rumah, sebanyak 14 kandang ternak milik warga juga mengalami kerusakan,” kata Dodik. Dalam penanganan darurat, Pemerintah Desa Panditan memberikan bantuan terpal. Hal itu dikarenakan warga terdampak memilih berdiam diri di rumah. “Rumah warga yang mengalami kerusakan tidak mau mengungsi, sehingga mereka masih tetap dirumah. Makanya, bantuan kedaruratan kami kasih terpal,” urai Dodik. Camat Lumbang, Sucahyono menyatakan pihaknya sudah melakukan pengecekan sekaligus pendataan di lokasi kejadian. Selanjutnya, hasil itu dilaporkan ke pimpinan daerah, yakni Bupati Pasuruan. “Kami sudah datang ke TKP. Dan hari ini kami laporkan ke Bapak Bupati Pasuruan, Gus Irsyad,” papar Sucahyono. [hil]

Pemprov Telaah Permintaan Gula Rafinasi Pelaku Usaha Mamin l

Sambungan hal 1

kita tindak lanjuti dan sedang dibuatkan telaah Biro Perekonomian sebelum dibuatkan kebijakannya. Jika perlu dibuatkan konsep permohonan surat kepada kementerian,” tutur Jumadi, Selasa (9/3). Jumadi mengakui, ketika alokasi gula tidak mencukupi, pelaku usaha mamin memang akan kesulitan mendaatkan gula rafinasi. Hal itu juga pernah dialami Jatim di pertengahan tahun 2020 lalu. Maka saat itu Pemprov melayangkan surat dari Gubernur ke Menteri agar stok gula juga dialokasikan ke Jatim. Karena saat itu pelaku usaha atau industry mamin kekurangan pasokan. “Pelaku industri mamin hidupnya memang berasal dari gula rafinasi yang diimpor. Sementara gula dari dalam negeri stoknya tidak mencukupi dan harganya kalah bersaing. Kalau gula rafinasi dari impor dapat harga murah kan industri mamin kita mesti bisa bangkit,” ujar Jumadi. Tahun lalu, Ketika harga gula tinggi ada kebijakan pemerintah untuk melakukan importasi melalui PTPN X, PTPN XI, PTPN XII dan PT KTM. Saat itu Jatim mendapat jatah penambahan kuota tetapi untuk realokasi gula kristal putih supaya suplay side dalam negeri meningkat dan harganya di dalam negeri tidak terlalu tinggi. “Saat itu sampai Rp 17 – 18 ribu pada sekitar Juli – Agustus 2020,” ujar Jumadi. Sehingga ada kejadian untuk gula rafinasi pada industri berkurang karena direalokasi pada gula kristal putih. “Kalau alokasinya kurang seperti itu volume jadi rendah, kalua volume rendah dan permintaan tetap, maka harga pasti naik. Itu pernah kejadian seperti itu yang kemudian kita mintakan surat dari gubernur kepada Menteri. Sekarang, kejadiannya juga seperti itu juga,” ujar Jumadi. Seperti diketahui, Asosiasi Pesantren Enterpreneur Jatim khususnya yang bergerak di bidang Mamin mengeluhkan kelangkaan gula rafinasi di Jatim. Kelangkaan bukan hanya pada komoditasnya namun juga pada ketersediaan bahan baku gula rafinasi. Mereka juga sudah mengirimkan surat ke Gubernur Jatim untuk mengatasi masalah ini. Ketua Asosiasi Pesantren Entrepreneur Jatim Dr KH Muhammad Zakki mengatakan kebijakan tersebut dipicu oleh Peraturan Menteri Perindustrian nomor 3 tahun 2021. Menurutnya diantara peraturan itu ada diskriminasi yakni rafinasi hanya distok di luar Jatim, padahal industri di Jatim ini sangat banyak. “Upaya yang sudah kita lakukan untuk memberikan surat kepada Gubernur Jatim terkait kelangkaan gula rafinasi. Audensi belum, tapi InsyaAllah merespon dengan baik. Kenapa kita bergerak, karena ini menjelang bulan puasa dan lebaran,” jelasnya. [tam]

Diterjang Banjir, Warga Dringu Mengungsi

Nindi, Selasa (9/3). Bahkan dalam sepekan terakhir banyak warga yang mengungsi ke rumah saudara dan di gedung sekolah dasar. Sebab, rumah mereka rusak dan perlu perbaikan untuk bisa ditempati kembali. “Sudah sepekan mengungsi bersama keluarga di gedung sekolah dasar ini. Sudah pasrah harta benda dan rumahnya rusak akibat sering diterjang banjir. Beruntung masih banyak tetangga yang peduli memberikan pakaian dan makanan dikirim ke tempat mengungsi,” imbuh Nindi. Pemkab Probolinggo datang ke lokasi untuk memetakan korban banjir luapan Sungai Kedung Galeng. Termasuk jumlah kerugian material akibat banjir. “Pemkab Probolinggo melakukan pendataan dan

menghitung jumlah korban banjir, dan melihat rumah warga yang temboknya ambrol. Dan kembali dirikan dapur umum untuk suplai makanan ke warga di 2 desa terdampak banjir,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo, Soeparwiyono. Kemudian Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan sudah menerjunkan kekuatan penuh untuk membantu warga bersihbersih, bersama BPBD dan anggota dari Kodim 0820 Probolinggo. Pihaknya akan siapkan petugas untuk selalu siaga dan tanggap bencana di titik-titik rawan banjir. “Untuk membantu warga dampak banjir, kami terjunkan kekuatan penuh personel dari Polres Probolinggo, untuk membantu warga bersih-bersih material banjir,” kata AKBP Ferdy. Hingga saat ini, petugas BPBD dan Tagana memasak makanan dan minu-

man untuk korban banjir di 3 desa. Yakni Desa Dringu dan Kedung Dalem di Kecamatan Dringu dan Desa Jorongan di Kecamatan Leces. Sungai Kedung Galeng di Probolinggo kembali meluap, Senin(8/3). Luapan sungai membanjiri dua desa di Kecamatan Dringu. Meluapnya Sungai Kedung Galeng terjadi setelah mendapat air kiriman dari lereng Gunung Bromo. Air luapan sungai membanjiri permukiman warga di Desa Kedung Dalem dan Dringu. “Banjir ini sudah ke-3 kalinya. Awal saja air sudah setinggi 1,5 meter. Ini paling parah, sepertinya banjir akan terus meninggi mengingat wilayah selatan dan lereng Gunung Bromo, di Kecamatan Sumber masih hujan lebat,” ujar Sutaji, Kasun Karang Dalem Desa Kedung

Dalem Senin (8/3) malam. “Sore tadi sudah ada yang ngabari kalau arus Sungai Kedung Galeng besar. Kami langsung mengevakuasi barang penting dan eletronik. Pukul 17:20 WIB, air sudah meluber,” kata Musdalifah (50), warga Desa Dringu. Akibat Derasnya arus banjir, banyak kaca rumah pecah dan tembok rumah warga di pinggir bantaran Sungai Kedung Galeng ambrol. Petugas dari BPBD, TNI/Polri dan Tagana yang datang langsung fokus ke rumah warga yang paling dekat dengan pinggir Sungai Kedung Galeng yang meluap. Petugas segera mengevakuasi para lansia, warga sakit, dan anak-anak yang terjebak banjir di dalam rumah. Mereka langsung diangkut menggunakan perahu karet ke tempat yang lebih aman. [wap]

Tempat Belajar Bahasa Inggris Bernuansa Alam, Lingkungan dan Kebangsaan l

Sambungan hal 1

mengikuti proses belajar bahasa Inggris dengan dibagi menjadi beberapa tempat. Ada yang berada di sebuah dengan kursi-kursi di ruangan terbuka, ada pula yang belajar di 2 tempat di tepi sungai. Tentunya, di setiap kelompok, terdapat instruktur yang membimbing mereka belajar bahasa Inggris. Setelah berdoa bersama, proses belajar pun dimulai. Instruktur terlihat memberikan materi bahasa Inggris untuk kemudian dikerjakan oleh anak-anak. Setelah selesai, instruktur kemudian memberikan kesempatan bagi mereka untuk membacakan hasil pekerjaannya di depan. Setelah itu, mereka kemudian di ajak berjalan-jalan dari tempat semula menuju ke sawah. Sembari berjalan, mereka juga diajari mengenali benda-benda dan diterjemahkan dengan bahasa Inggris, semisal pohon Pepaya, daun, padi, dan benda-benda lain yang dilihat mereka selama berjalan-jalan. Kurang lebih, dari awal proses belajar hingga akhir, memakan waktu sekitar 1, 5 jam. Mereka mengakiri proses belajar dengan berdoa bersama dan menyanyikan lagu Bagimu Negeri. Pembina Pojokrejo English Course yang juga salah satu instruktrur di tempat tersebut,

Ari Hakim (40) mengungkapkan, kepada anak-anak ini, pihaknya memberikan materi tentang kegiatan sehari-hari. Pemberian materi ini bertujuan agar anak-anak mengetahui apa yang mereka lakukan sehari-hari. “Kemudian juga pembelajaran alam dan lingkungan. Kita kenalkan dengan sawah, sungai, dan juga kegiatan yang ada di Desa Pojokrejo,” ungkap Ari Hakim. Ari Hakim menambahkan, semua yang diajarkan kepada anak-anak ini menggunakan pendekatan bahasa Inggris. Termasuk tematema alam dan lingkungan di area Pojokrejo juga dibuat dengan tema bahasa Inggris. Selain itu menurut Ari Hakim, materi kebangsaan juga diberikan kepada anakanak dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya pada awal proses belajar dan menyanyikan lagu Bagimu Negeri pada akhir proses belajar. “Agar mereka cinta Indonesia. Kemudian kita jelaskan, mengapa harus (menyanyikan lagu) Bagimu Negeri, mengapa harus menyanyi Indonesia Raya,” jelas Ari Hakim. Masih menurut Ari Hakim, tema besar dari Pojokrejo English Course ini yakni, agar warga desa khususnya di Desa Pojokrejo mencintai Indonesia, serta memiliki kepedulian terhadap alam dan lingkungan.

“Dan harapannya mereka tumbuh menjadi anak bangsa yang tidak hanya cerdas secara pikir, tetapi juga cerdas rasa, peduli lingkungan dan sosial, harapannya seperti itu,” tutur Ari Hakim. Pada kesempatan tertentu seperti pada musim tanam padi, anak-anak juga diajarkan bagaimana cara menanam padi. Tentunya, proses belajar pada sesi ini juga menggunakan pendekatan dengan bahasa Inggris. Kegiatan Pojokrejo English Course inipun mendapatkan dukungan dari Pemerintah Desa (Pemdes) setempat. Kepala Desa (Kades) Pojokrejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Haji Nursan mengatakan, kegiat­ an belajar di Pojokrejo English Course ini sebenarnya direncakan dimulai pada bulan Oktober 2020 yang lalu. Karena pertimbangan kondisi pandemi dan sebagainya, maka, kegiatannya pun akhirnya diundur. “Namun banyak wali murid yang tanya terus, akhirnya diusahakan segera bisa masuk, akhirnya Januari 2021 masuk,” ungkap Kepala Desa Pojokrejo. Nursan mengungkapkan, dengan adanya keluhan dari para ibu yang pada masa pandemi ini anak-anak mereka tidak bisa konsentrasi pada pendidikan. Waktu yang dimiliki anak-anak juga banyak dihabiskan

menggunakan gadget (hand phone). Dengan kondisi ini, ia pun kemudian berfikir dan menemukan gagasan, sehingga berdirilah Pojokrejo English Course tersebut. “Bekerjasama dengan Kampung Inggris (Pare, Kediri). Istilahnya membuat anakanak ini tahu bagaimana menghadapi situasi pandemi. Tujuan saya, pertama, memberi wawasan kepada anak-anak kita, anak cucu kita, biar menambah ilmu, menambah wawasan,” beber Kades Nursan. Selain itu sambung Kades Nursan, dirinya mengatakan, jangan sampai anakanak juga tidak mengetahui tentang alam dan lingkungan. “Jangan sampai ke sawah saja ‘nggak’ tahu, tapi sekarang anak-anak ini Insya Allah diberitahu. Jadi belajar di sini bukan di ruangan, namun langsung di alam. Jadi tahu, pinggir kali, tanaman Lombok, dan lain-lain akhirnya tahu semua,” beber Kades Nursan. Dengan menjabat sebagai Kepala Desa Pojokrejo, Nursan pun berfikir apa yang bisa ia tinggalkan nantinya kepada warga desa dan generasi penerus di desanya. “Kalau saya memberi uang kan ‘nggak’ bisa, paling ya untuk beli es, tapi kalau ilmu, kalau kita kasih ilmu, itu nanti (bisa) turun temurun,” ucap Nursan. Selain itu, sambung Nursan, dengan

didirikannya Pojokrejo English Course ini, ia berharap Desa Pojokrejo yanga dipimpinnya saat ini bisa menjadi desa wisata di Kabupaten Jombang dan mampu memberikan motivasi kepada pihak-pihak lain. “Saya ingin Kabupaten Jombang ini tambah maju,” tandas Kades Nursan. Beberapa orang tua dari anak-anak yang belajar di Pojokrejo English Course ini pun memberikan tanggapan. Yuniar (40) misalnya, orang tua salah seorang anak yang belajar di tempat inipun mengungkapkan jika kegiatan di Pojokrejo English Course ini sangat positif bagi anak-anak. “Selain bisa belajar bahasa Inggris, di masa pandemi ini juga anak-anak kangen sama sekolah. Dengan adanya ini, bisa mengobati kangennya anak-anak. Terus anak-anak juga ada kegiatan positif, semoga bermanfaat,” ucap Yuniar. Orang tua lainnya, Aliyah (51) berharap, agar Pojokrejo English Course ini bisa berjalan terus menerus. Ia menyebutkan, tempat tersebut mampu menambah wawasan bagi anaknya. Aliyah pun merasa senang anaknya bisa belajar di tempat tersebut. “Anak-anak giat belajar, bisa bahasa asing. Supaya ‘pinter’ semua ‘gitu’. Harapannya ya biar maju terus, biar makin banyak muridnya,” pungkas Aliyah. [*]


Bhirawa

UTAMA

Rabu Kliwon, 10 Maret 2021

Halaman 12

Bupati Blitar Launching Program Si Jaran Ijo Program Percepat Pelayanan Adminduk Kabupaten Blitar, Bhirawa Untuk mempercepat pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) di tingkat bawah, Bupati Blitar Launching Program Si Jaran Ijo. Bupati Blitar, Rini Syarifah mengatakan dengan melaunching program Inovasi Jemput Bola Rentan Adminduk, Iso Jujuk Omah (Si Jaran Ijo) di Desa Ngeni Kecamatan Wonotirto pihaknya berharap adanya percepatan pelayanan Adminis-

trasi Kependudukan (Adminduk) di tingkat Desa dan Kelurahan seKabupaten Blitar. "Melalui program ini kami berharap pelayanan Adminduk akan lebih cepat dan mudah bagi masyarakat," kata Bupati Blitar, Rini Syarifah.

Lanjut Bupati Blitar, Rini Syarifah, menjelaskan pelayanan publik di Kabupaten Blitar terutama mengenai layanan Adminduk menurutnya harus diperbarui agar masyarakat semakin mudah dan nyaman. "Kami berharap dengan adanya program Si Jaran Ijo dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat ketika hendak mengurus Adminduk di daerah, karena proses perekamannya dilakukan de-

ngan cara berkunjung ke rumah penduduk," jelasnya. Selain itu dikatakan Bupati Blitar, Rini Syarifah keberadaan program Si Jaran Ijo juga dapat membantu menyelesaikan pendataan bagi mereka yang rentan usia seperti sakit/lumpuh, terlantar, terpencil dan lain sebagainya. "Karena pelayanan publik ini juga merupakan satu dari lima prioritas kerja Bupati dan Wakil Bupati Blitar, sehingga pelayanan prima kepada masyarakat menjadi target kinerja kita pada 100 hari," imbuhnya. [htn]

Hartono/Bhirawa

Bupati Blitar, Rini Syarifah saat melaunching Program Inovasi Jemput Bola Rentan Adminduk, Iso Jujuk Omah (Si Jaran Ijo) di Desa Ngeni Kecamatan Wonotirto, Selasa (09/03).

Tolak Penambangan, Aktivis Sumenep Demo Bappeda

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Sumenep (AMS) saat melakukan aksi unjuk rasa di kantor Bappeda setempat.

Sumenep, Bhirawa Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Sumenep (AMS) melakukan aksi unjuk rasa di kantor Bappeda setempat. Mereka menyoroti soal upaya penambahan lokasi penambangan fosfat dengan merevisi Perda nomor 12 tahun 2023 tentang RTRW tahun 2013-2033. Salah satu pasal yang dinilai akan ada penambahan lokasi tambang dari 8 ke 17 lokasi adalah pasal 40 ayat 2 terkait kawasan pertambangan. Dimana pada pasal tersebut, pemerintah daerah menginginkan penambahan lokasi penambangan fosfat yang semula 8 menjadi 17 titik. Pasal tersebut diduga bertentangan dengan pasal 32 tentang kawasan rawan bencana alam dan pasal 33 tentang kawasan lindung geologi pada Perda yang sama. "Harusnya ayat 2 pasal 40 RTRW itu dihapus, bukan justru memberi peluang penambahan titik tambang yang baru menjadi 17 titik," kata salah satu orator aksi, Sutrisno, Selasa (9/3). Selain berorasi secara bergantian, mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sumenep juga membawa poster yang bertuliskan penolakan terhadap upaya tambang fosfat di Kota Keris ini. Bahkan, salah satu poster bertuliskan "Copot Kepala Bappeda" dan "Tolak Tambang Fosfat". "Tambang fosfat ini dampak negatifnya sangat banyak. Pemerintah jangan

hanya asal membuat program dengan alasan peningkatan ekonomi masyarakat, tapi dampaknya tidak dipikirkan," jelasnya. Ia berharap, pemerintah daerah tidak hanya melihat positifnya, tapi juga dampak negatifnya dipikirkan agar tidak menyengsarakan rakyat dikemudian hari. Sebab, penambangan ini sangat berpengaruh pada struktur tanah yang ada disekitar penambangan. "Dampak limbahnya juga harus dipikirkan oleh pemerintah. Bukan hanya yang bagus-bagusnya disampaikan pada masyarakat," harapnya. Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumenep, Yayak Nurwahyudi menyampaikan, aspirasi mahasiswa akan diproses menjadi bahan kajian. "Ini bagian dari aspirasi masyarakat dan akan kami proses. Prosesnya ada di daerah, provinsi dan pusat," terang Yayak. Ia menegaskan, proses kajian di tingkat nasional akan final pada bulan Juni 2021 ini dan pihaknya berharap pada bulan Maret ini proses kajiannya selesai. "Namun, prosesnya itu bisa saja molor. Kita tunggu saja," jawabnya. Soal tambang fosfat, pihaknya mengaku tidak memiliki kemampuan dalam mendeteksi pertambangan. Daerah hanya bisa mengkonsultasikan kepada provinsi. "Kami sifatnya konsultasikan ke Provinsi Jatim," tukasnya. [sul]

Vaksinasi Covid-19 Baru Sasar 16.000 Orang Tulungagung, Bhirawa Jumlah warga Tulungagung yang sudah divaksin Covid-19 sampai saat ini baru mencapai 16.000 orang. Capaian tersebut masih jauh dari target dimana jumlah warga Tulunaggung yang haris divaksin sejumlah 800.000 orang. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung, dr Kasil Rohmad, Selasa (9/3), mengungkapkan vaksinasi Covid-19 tahap dua di Kabupaten Tulungagung sampai saat ini sudah dilaksanakan untuk 11.000 orang. "Kalau ditotal bersama vaksinasi tahap pertama yang sejumalh 5.000-an orang maka sekarang mencapai 16.000 orang," ujarnya. Ia mengungkapkan sesuai target yang ditentukan untuk mencapai herd imunity diperlukan 70 persen dari populasi atau jumlah warga Tulungagung sudah tervaksinasi Covid-19. Sementara jumlah warga Tulungagung saat ini mencapai 1,2 juta jiwa. "Jadi masih sangat jauh dari target," tuturnya. Namun demikian, lanjut dia, Dinkes Tulungagung terus melakukan vaksinasi Covid-19 tahap dua un-

dr Kasil Rohmad

tuk tenaga pelayan publik yang rencananya sampai bulan Juni 2021 mendatang. "Kam terus melakukan vaksinasi untuk pelayan publik sampai selesai bulan Juni 2021. Termasuk pada guru-guru mulai tingkat PAUD sampai nanti perguruan tinggi," paparnya. Lebihlanjut dr Kasil Rohmad menyebut pada hari ini, Rabu (10/

3), sesuai rencana vaksinasi tahap dua akan dilakukan kembali pada kepala OPD lingkup Pemkab Tulungagung, anggota DPRD Tulungagung, anggota PKK dan wartawan. Vaksinasi Covid-19 tersebut merupakan vaksin dosis dua. "Data yang kami punya ada sekitar 150 orang yang akan divaksin. Tempatnya di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso," paparnya lagi. Sedang Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, menurut dr Kasil Rohmad belum bisa disuntik vaksin dosis dua pada Rabu (10/3), karena belum waktunya. "Beliau dan Ibu Bupati baru divaksin dua minggui lagi. Ini karena berusia di atas 60 tahun yang jeda waktu pemerian vaksin dosis pertama dan kedua selang waktunya 28 hari," jelasnya. Menjawab pertanyaan, mantan Ketua IDI Tulungagung ini mengakui jika ada laporan tiga orang tenaga medis yang terpapar virus Covid-19 paska disuntik vaksin dosis pertama. "Tetapi untuk yang selain tiga tenaga medis itu saya tidak mengetahuinya. Ketiganya sudah sembuh dari Covid19," katanya. [wed]

Dukung Pariwisata Lumajang

Bank Jatim Berikan Tenda Kekinian Surabaya, Bhirawa Memfasilitasi Bumi Perkemahan Glagah Arum Seduro Lumajang, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (Bankjatim) telah menyerahkan Corporate Social Responsibility (CSR) bankjatim peduli kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang berupa tenda glamping

berjumlah lima set. Direktur Keuangan bankjatim. Ferdian Timur Satyagraha mengungkapkan Tenda glamping tersebut merupakan tenda kekinian sedang 'hits' di beberapa tempat wisata yang ada di Indonesia. Istilah glamping sendiri merupakan singkatan dari 'glamorous camping'.

Direktur Keuangan bankjatim, Ferdian Timur Satyagraha saat menyerahkan CSR kepada Bupati Lumajang, H. Thoriqul Haq.

Dimana sensasi berkemah dengan suasana nyaman akan dirasakan ketika berwisata atau berkemah dengan fasilitas tenda tersebut. "Bantuan ini juga sebagai wujud kecintaan dan kepedulian kami kepada masyarakat Kabupaten Lumajang, yang telah memberikan kepercayaan dan dukungannya kepada bankjatim," terangnya, Selasa (9/3). Ferdian Timur Satyagraha berharap dengan adanya CSR ini dapat menggali potensi dan meningkatkan wisata khususnya di Bumi Perkemahan Glagah Arum Seduro Lumajang. Selain itu, bankjatim juga berharap pariwisata ini menjadi daya tarik wisatawan sehingga berdampak pada peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat yang ada di Kabupaten Lumajang. Sementara itu untuk penyerahan CSR telah dilakukan secara langsung diserahkan oleh Direktur Keuangan bankjatim, Ferdian Timur Satyagraha kepada Bupati Lumajang, H. Thoriqul Haq bertempat di pendopo Arya Wiraraja Kabupaten Lumajang (04/03) lalu. [riq]

arif yulianto/bhirawa

Bupati Mundjidah Wahab saat menghadiri Safari Gemarikan bersama anggota Komisi IV DPR-RI, KKP-RI, dan DKP Provinsi Jatim di Pendopo Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Selasa (09/03).

Bupati Jombang Hadiri Safari Gemarikan Bersama Anggota Komisi IV DPR-RI dan KKP Jombang, Bhirawa Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab menghadiri acara Safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) bersama anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) asal Jombang, Ema Umiyyatul Chusnah, dan Sekretaris Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP Republik Indonesia), Berny Ahmad Subki, serta Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Timur (Jatim), Mochammad Gunawan Saleh di Pendopo Kantor Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Selasa (09/03). Pada kesempatan ini, Bupati Mundjidah Wahab bersama Ema Umiyyatul Chusnah dan Berny Ahmad Subki serta Mochammad Gunawan Saleh, menyerahkan secara simbolis bantuan paket berisi Otak-Otak Bandeng, stik ikan, sarden ikan, ikan Bandeng, ikan Patin, dan kaos kepada ibu-ibu hamil, ibu-ibu menyusui, dan ibu usia produktif, serta remaja putri dari Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang. Bupati Mundjidah Wahab mengatakan, di Jombang setiap tahun ada kegiatan sosialisasi untuk mengajak kepada masyarakat Kabupaten Jombang untuk gemar makan ikan. "Tahun 2021 ini alhamdulillah, di awal tahun, kita lakukan bersama-sama dengan anggota Komisi IV DPR-RI, Ema Umiyyatul Chusnah, yang hari ini dihadiri oleh Sesditjen PDSPKP KKP, dan Kepala DKP Provinsi Jawa Timur," kata Bupati Jombang. Pada kesempatan ini, atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab)

Jombang, Bupati Mundjidah Wahab menyampaikan terima kasih kepada anggota Komisi IV DPR-RI, Ema Umiyyatul Chusnah dan Sesditjen PDSPKP KKP-RI, Berny Ahmad Subki, serta Kepala DKP Provinsi Jatim, Mochammad Gunawan Saleh yang hadir di tempat tersebut untuk bersama-sama mensosialisasikan gemar makan ikan kepada masyarakat. "Untuk mengajak kita semua bagaimana meningkatkan gizi, terutama bagi ibu hamil dan menyusui. Termasuk bagaimana kita mengurangi stunting di Kabupaten Jombang," ucap Bupati Mundjidah Wahab. Bupati Mundjidah Wahab berharap, program-program seperti Safari Gemarikan seperti ini tidak hanya turun hanya sekali dalam 1 tahun di Kabupaten Jombang. Dikatakan Bupati Mundjidah Wahab,

Program Gemarikan ini sangat membantu program-program yang dilaksanakan oleh Pemkab Jombang, karena program ini memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang manfaat dan kandungan gizi ikan. Bupati Mundjidah Wahab menambahkan, meskipun di Kabupaten Jombang tidak terdapat laut, namun di Kabupaten Jombang banyak dihasilkan produk-produk yang dihasilkan dari bahan dasar ikan seperti otak-otak, olahan ikan Lele seperti abon ikan Lele. Bupati menyampaikan, pelaksanaan Safari Gemarikan ini juga untuk mendukung program pemerintah pusat dalam rangka memerangi angka stunting dan gizi buruk. "KKP dan DKP Provinsi Jatim selalu memberikan program-program kepada masyarakat," pungkas Bupati Jombang. [rif.adv]

Bupati Mundjidah Wahab saat menyerahkan bantuan paket Gemarikan kepada ibu dan menyusui di Pendopo Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Selasa (09/03).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.