#MenujuIndonesiaBersinar
NARKOBA BUKAN SOLUSI bersakit-sakit kemudian.
bersenangsenang dahulu.
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
halu yang membawa pilu.
Surat Kabar Harian Bhirawa www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Kamis Kliwon, 10 MARET 2022
Sungai Welang Pasuruan Meluap
Rusak Rumah Warga, Jalur Pantura Lumpuh Pasuruan, Bhirawa Hujan deras yang mengguyur wilayah Pasuruan Raya membuat ribuan permukiman warga di Kecamatan Kraton dan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan terendam banjir. Genangan air banjir akibat meluapnya Sungai Welang. Selain merendam permu- roda empat dialihkan masuk kiman, jalur pantura Pasuru- ke tol (jalan bebas haman-Surabaya atau tepatnya di batan). “Jalan Raya TamJalan Raya Tambakrejo, Ke- bakrejo sudah tak bisa dilecamatan Kraton, Kabupaten wati, karena ketinggian air Pasuruan terendam air banjir banjir sudah tinggi. Jadi, mencapai 80 sentimeter. kami alihkan masuk ke tol Sehingga, pihak kepolisian untuk roda empat. Sedanmenutup jalur tersebut dan gkan roda dua kita alihkan mengalihkan ke jalur War- via Warungdowo menuju ungdowo-Purwosari. ke halaman 11 Sedangkan kendaraan
Hilmi Husain/Bhirawa
Kajati Jatim Tekankan Asisten dan Kajari Baru Kedepankan Restoratif Justice
Rumah Kamil (70) warga Desa Sukorejo, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan hancur rata dengan tanah akibat di hantam derasnya air Sungai Welang karena tanggul penahan banjir disisi belakang rumahnya jebol, Rabu (9/3). Dampak lainnya jalur pantura Pasuruan-Surabaya, tepatnya di Jalan Raya Tambakrejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan terendam banjir
Pelantikan Pengurus KONI Jatim
Marciano: ‘Sudah Saatnya Jatim Menjadi yang Nomor Satu’
Kejati Jatim, Bhirawa Gerbong mutasi di lingkungan Korps Adhyaksa kembali bergulir. Kali ini jabatan Asisten Pengawasan (Aswas), Asisten Tindak Pidana Umum (Aspidum), Asisten Pembinaan (Asbin), Asdatun dan 16 Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) jajaran diserah terimakan kepada pejabat baru, Rabu (9/3). Dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dan physical distancing. Kepala Kejati (Kajati) Jatim, Mia Amiati memimpin pengambilan sumpah dan serah terima jabatan (sertijab) para Asisten dan 16 Kajari jajaran Kejati Jatim. Mia mengatakan, program Restoratif Justice harus diterapkan dan dilakukan pejabat baru. “Kesuksesan penegakan hukum bagaimana kita bisa ke halaman 11
MITRA oky abdul sholeh/bhirawa
Kajati Jatim Perempuan Pertama WAJAH Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim kini telah berubah. Sosok pemimpin yang selalu didominasi kaum adam, kini harus berganti dan dinahkodai oleh seorang perempuan. Sosok tersebut adalah Mia Mia Amiati. Perempuan kelahiran Jakarta 4 Maret 1965 ini dipercayai untuk menjabat sebagai Kepala Kejati (Kajati) Jatim. Segudang prestasi selama di Korps Adhyaksa ini tak membuat Mia merasa kesulitan dalam menahkodai Kejaksaan yang terletak di Jl ke halaman 11
Sentil
Mulai 9 Maret, Pelanggan KA Sudah Vaksin Tidak Perlu Tunjukkan Hasil Antigen/PCR - Lumayan hemat ongkos perjalanan Rusak Rumah Warga, Jalur Pantura Lumpuh - Masih belum ada solusi menangani Sungai Welang Marciano: ‘Sudah Saatnya Jatim Menjadi yang Nomor Satu’ - Sinyal Jatim juara umum PON 2024
Wagub Emil Elestianto Dardak bersama Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman memberikan selamat kepada pengurus KONI Jatim di Kantor Gubernur Jatim Jl. Pahlawan, Surabaya, Rabu (3/10).
Surabaya, Bhirawa Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman memberi apresiasi pembinaan olahraga prestasi di Jatim. Dia menyebut KONI Jatim merupakan KONI provinsi yang ideal. Kualitas pembinaan olahraga di Jatim dapat menjadi contoh bagi KONI daerah lain. Marciano menilai hal itu berkat dukungan pemerintah provinsi (Pemprov) Jatim. Dia memberi apresiasi atas kemajuan teknologi kepelatihan dan juga pesatnya kemajuan prestasi KONI dan Pemprov Jatim. “Pertama, saya beri apresiasi yang tinggi kepada pemerintah Jawa Timur, Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gu-
Pemkab Malang Targetkan Vaksinasi 100 Persen Akhir Tahun
Mia Amiati
Kab Malang, Bhirawa Pemkab Malang menargetkan vaksinasi Covid-19 tuntas 100 persen di akhir tahun 2022 ini. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten terus melaksanakan vaksinasi. Sedangkan untuk mencapai target vaksinasi tersebut, Dinkes juga menggandeng TNI/Polri. Kepala Dinkes Kabupaten Malang drg Arbani Muksti Wibowo, Rabu (9/3), kepada wartawan mengatakan,
ke halaman 11
Korem 083 Baladhika Jaya Bantu Bersihkan Material Pasca Banjir Lawang
cahyono/Bhirawa
Anggota Korem 083 Baladhika Jaya Malang saat membersihkan material akibat banjir di Desa Srigading, Kec Lawang, Kab Malang
Kab Malang, Bhirawa Anggota Komando Resort Militer (Korem) 083 Baladhika Jaya Malang bersama Polri, Tim Reaksi Cepat (TRC), Badan Pen-
anggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Sing ke halaman 11
cahyono/Bhirawa
Vaksinasi Covid-19 anak yang sudah dilaksanakan oleh Polres Malang, agar target vaksinasi di Kab Malang tuntas
di akhir tahun 2022 ini, capaian vaksinasi harus tuntas 100 persen, untuk itu Dinkes terus menggenjot pemberian vaksin Covid-19 kepada masyarakat Kabupaten Malang. Namun, ia berharap agar sebelum akhir tahun ini, capaian vaksinasi di Kabupaten Malang bisa tuntas. Selain itu, untuk capaian vaksin booster saat ini masih terbilang rendah, dan Dinkes memaksimalkan capaian vaksin ke halaman 11
Berkunjung ke Desa Penghasil Kerajinan Anyaman Pandan di Kabuh Jombang
Muncul Produk-produk Kreasi Baru, Bakal Tampil di Kios Resmi Sirkuit Mandalika NTB Desa Munungkerep, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang dikenal sebagai desa penghasil kerajinan anyaman pandan seperti tas, tikar, hingga bantal anyaman Pandan. Seperti yang ada di RT 03 RW 07, Dusun Karanggebang, Desa Munungkerep. Hampir seluruh rumah di lingkungan ini memproduksi anyaman Pandan. Arif Yulianto, Kabupaten Jombang
Salah satunya yakni seperti yang ditekuni sasangan suamiistri (pasutri) Sani dan Sonto. Mereka terlihat sibuk membersihkan pandan yang baru dipetik dari belakang rumah. “Ini dibersihkan durinya, biar bisa dibentuk,” tutur Sonto, saat ditemui Bhirawa, Sabtu (5/3) lalu. Setelah pandan dibersihkan dari duri, Sani kemudian me-
motong lembaran pandan besar menjadi lebih kecil. Setelah itu, pandan dijemur hingga layu. “Kalau sudah layu, baru bisa dianyam jadi lembaran, kemudian dijemur lagi,” ungkapnya. Di desa ini, anyaman pandan tidak dijual dalam bentuk tikar saja. Warga mulai mengembangkan warisan nenek moyang. Samini misalnya, warga Desa Munungkerep ini membuat anyaman dengan bentuk menyerupai
arif yulianto/bhirawa
Kerajinan anyaman pandan dari Desa Munungkerep, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang.
kantong, tidak berbentuk lembaran besar seperti tikar pada umumnya. “Ini dibuat untuk tas,” ujar Samini. Dari anyaman berbentuk kantong kotak itu, Sarmini melipat dan menjahitnya pada bagian samping. Untuk mempercantiknya, tas diberi pegangan yang terbuat dari bahan alami dari pelepah Pisang yang dikeringkan. Lain halnya dengan Suwarti. Ia memotong panjang lembaran tikar Pandan menjadi beberapa bagian. Setelah itu, potongan tikar ditempel di beberapa media kertas aneka bentuk. “Ini untuk kotak hantaran, jadinya bisa lebih ke halaman 11
EKSEKUTIF
Kamis Kliwon, 10 Maret 2022
Halaman 2
Pemkab Situbondo Gelar Musrenbang RKPD 2023 Wujudkan Pembangunan Daerah yang Berkualitas
sawawi/bhirawa
Bupati Situbondo Karna Suswandi saat membuka kegiatan Musrenbang RKPD tahun 2023 di pendopo amukti praja Rabu (9/3).
Situbondo, Bhirawa Pemkab Situbondo menggelar Musrenbang RKPD tahun 2023, di pendopo amukti praja Rabu (9/3). Hadir seluruh pimpinan OPD, Kabag dan jajaran Forkopimda Situbondo. Pembukaan kegiatan musrenbang dipimpin Bupati Situbondo Karna Suswandi dengan didampingi Wabup Hj Khoirani. Sasaran musrenbang adalah mewujudkan pembangunan daerah yang berkualitas dengan melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan yang ada di Kota Santri Pancasila. Menurut Bupati Situbondo, Karna Suswandi, musrenbang ini mengacu pada UU
Nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional. Didalam aturan ini, kata Bupati Karna, disusun rancangan akhir RKPD yang menjabarkan tahunan dari RPJMD. Bupati Karna menyebutkan, musrenbang di tingkat Kabupaten, diawali dengan musrenbang di tingkat Kecamatan dan dilanjutkan dengan konsultasi publik rancangan awal RKPD tahun 2023. “Setelah ini berlanjut pada musrenbang Provinsi dan nasional,” jelas Bupati Karna. Bupati Karna menambahkan, penyusunan RKPD 2023 merupakan tahun kedua dari pelaksanaan RPJMD Kabupaten Situbondo tahun 2021-2026.
Untuk itu, sebutnya, pihaknya perlu mengevaluasi capaian dan target indikator kinerja utama Pemkab Situbondo tahun 2021. “Yang pertama di evaluasi adalah IPM tahun 2021 sebesar 67.78, sesuai data yang dirilis pihak BPS,” jelas pria asli Curah Tatal Kecamatan Arjasa itu. Masih kata Bung Karna, panggilan akrabnya, untuk indikator kedua pertumbuhan ekonomi. Nah, jelasnya, untuk pertumbuhan ekonomi Situbondo perlahan mulai bangkit selama kurun tahun 2021 sehingga mencapai angka 3,26 persen. Kinerja ekonomi yang meningkat itu turut berdampak
pada situasi ketenagakerjaan nasional. “Untuk prosentase penduduk miskin tahun 2021 mengalami peningkatan karena ada pandemi Covid-19. Yakni dari 12,63 persen tahun 2021 dan tahun 2020 sebesar 12,22 persen. Peningkatan ini menjadi isu nasional dan kemudian menjadi fokus pemerintah pusat yakni penuntasan kemiskinan ekstrem tahun 2024 mendatang,” kupas Bung Karna. Sedangkan pencapaian bidang infrastruktur, beber Bung Karna, jika diukur dengan indikator indeks kepuasan layanan Kabupaten Situbondo mencapai angka 81,91 persen untuk tahun 2021. [awi.dre]
Wali Kota Hadi Ngantor di Kelurahan Kedung Galeng Pemkot Probolinggo, Bhirawa Tahun 2022 ini, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin punya agenda baru dalam kegiatannya. Yakni, ngantor di kelurahan. Sejak Selasa (8/3), perdana wali kota memilih ngantor di salah satu kelurahan di wilayah selatan Kota Probolinggo, Kelurahan Kedung Galeng.
m taufik/bhirawa
Wali Kota Malang Sutiaji saat hadir di acara W20 Rabu (9/3) kemarin.
Wali Kota Sutiaji Harap Pengarusutamaan Gender dan Pemberdayaan Perempuan Semakin Nyata Pemkot Malang, Bhirawa Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji mengapresiasi terselenggaranya Women 20 atau W20 Indonesia 2022. Menurutnya gelaran yang sekaligus bertepatan dengan peringatan Women International Day ini menjadi momentum untuk mendorong pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan. Terlebih, perempuan memiliki andil dalam pembangunan ekonomi global. “Indonesia mengangkat harkat dan martabat warganya. Tidak ada disparitas, diskriminasi antara laki-laki dan perempuan. Justru saat ini sudah menjadi undangundang, amanat,” tukas Sutiaji usai menghadiri W20 Rabu (9/3) kemarin.
Ia menyampaikan keterwakilan dari perempuan itu semakin dikuatkan. Tapi itu kata dian jangan sekedar hanya ucapan, tapi harus benar-benar dikuatkan. Wali Kota Sutiaji menjelaskan bahwa pengarus-utamaan gender dan pemberdayaan perempuan juga menjadi perhatian tersendiri bagi Pemerintah Kota Malang. Menurutnya perempuan di Kota Malang juga memiliki andil dalam menggerakkan sektor ekonomi utamanya UMKM. “Kalau Kota Malang memang ada di misi yang ketiga secara umumnya, terkait kesetaraan gender. Apalagi saat ini sebenernya gender identik dengan UMKM, kriya,” terangnya.
Banyaknya keterlibatan perempuan dalam menggerakkan roda perekonomian turut mengundang acungan jempol dari orang nomor satu di Kota Malang itu. “Perempuan kita memang perempuan tangguh untuk membantu sektor ekonomi riil. Dalam hal ini memang ekonomi fashion; ibu berperan, kriya, UMKM-UMKM yang sifatnya produksi pasca panen yang dikendalikan oleh ibu,” tuturnya. Penguatan-penguatan, menguatkan komunitas, penguatan gender di Kota Malamh semakin hari semakin meningkat. Sebagai informasi, gelaran W20 memiliki fokus pembahasan pada pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan dalam perkembangan ekonomi dunia. [mut.dre]
Setibanya di kelurahan, diawali audiensi yang bertajuk optimalisasi peran RT, RW, toga dan tomas dalam mendukung pelaksanaan program pemerintah dihadiri sejumlah ketua RT, RW, tokoh agama, tokoh masyarakat, LPM, serta Babinsa/Babinkabtimas setempat. Wali Kota Habib Hadi menegaskan kegiatan tatap muka dan silahturahmi ini sebagai bentuk tanggung jawab, komitmen dan kebersamaan agar menjadi langkah yang bermanfaat di lingkungan masing-masing khususnya di wilayah Kelurahan Kedung Galeng. “Program-program pemerintah yang telah terlaksana tidak dapat dirasakan oleh masyarakat ketika warganya tidak saling kompak dan mendukung. Harapannya melalui audiensi ini warga bisa menyebarluaskan kepada warga lainnya demi kemaslahatan kita bersama. Karena yang hadir disini orang yang terpilih dan dipercaya untuk bisa menyampaikan kepada warganya. Mumpung saya disini warga bisa menyampaikan usulan atau pertanyaannya,” tuturnya, Rabu (9/3). Habib Hadi juga mengapresiasi warga di Kelurahan Kedung Galeng yang disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, terbukti dengan warganya yang tangguh tidak tertular virus covid-19 selama pandemi ini berlangsung. Meskipun kondisi ini tidak mudah, namun masyarakat diminta harus saling kompak mengingatkan.
Menurut wali kota, permasalahan di tiap kelurahan tidak hanya di lingkup pemerintahan saja, namun juga terkait infrastruktur dan solusi banjir. Tidak hanya itu, menurutnya jika masyarakat kompak, mau melakukan kerja bakti maka akan terasa manfaatnya bagi banyak orang. “Ayo kompak warga Kedung Galeng, keberhasilan lingkungan kita tergantung dari kalian semua. Adanya permasalahan-permasalahan di lingkungan supaya cepat teratasi, warga dapat melibatkan tokoh masyarakat, kemudian menginformasikan kepada kelurahan dan kecamatan serta Perangkat Daerah (PD) terkait. Tetapi jangan mengandalkan PD saja, masyarakat juga perlu melakukan kerja bakti,” tegasnya. Pada kesempatan ini, Habib Hadi juga menyinggung terkait penyediaan paket data bagi ketua RT/RW. Pihaknya menyediakan paket data untuk membantu sesama, sehingga tidak repot, tidak ada batas dan tidak ada lagi jarak serta kendala. Berkat kekompakan RT/ RW persoalan apapun di lingkungannya dapat terbantu dengan cepat sehingga masalah pengurusan perizinan cukup selesai 5 menit di RT/RW. Hal lain yang disampaikan saat bertemu warga adalah soal minyak goreng. Rencananya, sebelum bulan puasa untuk mencukupi kebutuhan minyak goreng, masing-masing kelurahan akan dijatah sekitar 2000 liter atau sesuai dengan jumlah Kepala Keluarga (KK). [wap.dre]
Pemkab Gresik dan Danone-Aqua Kerjasama Kembangkan PTSP
sawawi/bhirawa
Ketua DPRD Situbondo Edy Wahyudi saat memimpin sidang paripurna pembubaran Perusda Banongan dan Perusda Pasir Putih Rabu (9/3).
DPRD Gelar Sidang Paripurna Pembubaran Perusda Pasir Putih dan Perusda Banongan DPRD Kabupaten Situbondo mengagendakan sidang paripurna Pembubaran Perusda (Perusahaan Daerah) Pasir Putih dan Perusda Banongan, Rabu (9/3). Sidang paripurna di pimpin Ketua DPRD Edy Wahyudi bersama Wakil Ketua DPRD. Sejumlah pimpinan Forpimda dan pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Situbondo juga ikut hadir. Menurut Edy Wahyudi, Pemkab Situbondo berencana dan ingin membubarkan keberadaan Perusda Pasir Putih dan Perusda Banongan. Untuk agenda paripurna saat ini, ujar Edy, merupakan tahap awal pengusulan pembubaran dua Perusda milik Pemkab tersebut. “Ya sidang paripurna ini, baru rapat pembicaraan pertama. Setelah peripurna tahap pertama ini akan masuk ke Komisi II DPRD Kabupaten Situbondo sebagai pengampu mitra kerja dua perusda tersebut,” jelas Edy. Tahap selanjutnya, sambung Edy, akan dilakukan sejumlah pembahasan pembahasan. Nah setelah itu, sambung mantan wartawan itu, baru masuk ke tingkat Bapemperda. Baru setelah itu ada keputusan akan diusulkan kembali ke komisi komisi. “Ya ini pertama usulan dari Pemkab Situbondo. Ini pembicaraan pertama
Pemkab Gresik, Bhirawa Bertepatan dengan perayaan hari jadi Kota Gresik ke-535 dan HUT Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik yang ke-48, dilaksanakan penandatanganan MoU kerja sama Pengolahan dan Pengurangan Sampah melalui Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Sampahku Tanggung Jawabku (Samtaku). Penandatanganan MoU ini menandai kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Gresik dan DanoneAqua melalui PT Reciki Solusi Indonesia. Danone-AQUA sebagai pihak swasta yang juga aktif terlibat dalam proses pembangunan turut hadir menyaksikan penandatangan yang digelar bertepatan dengan perayaan hari jadi Kota Gresik dan HUT Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik yang digelar hari ini, Rabu (9/3). Permasalahan sampah merupakan hal yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Berdasarkan data dari Indonesia National Plastic Action Partnership yang dirilis bulan April 2020, Indonesia menghasilkan 6,8 juta ton sampah plastik dan 9%-nya atau sekitar 620 ribu ton masuk ke sungai, danau dan laut.
Belum terintegrasinya sistem persampahan nasional menjadi penyebab sampah rumah tangga tidak terkelola sehingga menyebabkan beban berlebih di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di berbagai daerah, Hal serupa juga dialami oleh Kabupaten Gresik yang saat ini menghadapi permasalahan overload di TPA Ngipik yang menjadi satu-satunya tempat pembuangan sampah akhir bagi masyarakat Gresik. Berbagai upaya sudah dilakukan oleh Pemkab Gresik untuk mengurangi dan menangani sampah, antara lain dengan mendorong pembentukan Bank Sampah di seluruh desa serta pembuatan TPS3R, namun hingga saat ini cakupan layanan sampah baru mencapai 30%. Untuk itu, Pemkab Gresik menggandeng PT Reciki Solusi Indonesia dan Danone-AQUA mengembangkan TPST Samtaku yang dibangun di atas lahan milik Pemkab seluas 3000m² di Kelurahan Ngipik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Nantinya dalam pengelolaannya, TPST ini akan memberdayakan masyarakat di sekitar lokasi sebagai pekerja dan akan melayani pengambilan sampah bagi 25.000 kepala keluarga di wilayah Kecamatan Gresik, serta berbagai kawasan perkantoran, komersial, dan industri di Kabupaten Gresik. [eri.dre]
sawawi/bhirawa
Para wakil rakyat mengikuti sidang paripurna pembubaran dua perusda Rabu (9/3). melalui paripurna dan ada nota pe“Karena ini menyangkut nasib ngantar yang dibacakan Bupati Situ- masyarakat Situbondo juga maka bondo Karna Suswandi,” tegas Edy. pernah pertimbangan yang cukup Proses selanjutnya, papar Edy lagi, matang,” pinta Edy. Kabarnya, imbuh baru baru memasuki penyampaian mantan Ketua Fraksi PKB DPRD pendapat dari fraksi fraksi yang ada di Situbondo itu, kedua perusahaan DRPRD Kabupaten Situbondo dan daerah tersebut kedepan akan disambung dengan tanggapan dari diproyeksikan menjadi sebuah UPT Bupati dan kembali masuk ke komisi komisi. dimana pengelolaannya akan di “Jadi memang prosesnya masih cukup tangani langsung Pemkab melalui panjang karena banyaknya pembahasan- OPD terkait. pembahasan,” terang Edy. Edy juga sempat “Terkait alasan eksekutif yang akan menyinggung soal nasib karyawan dua membubarkan dua perusda tersebut perusda yang jumlahnya tidak sedikit. karena selama ini dinilai belum efektif Bahkan Edy berharap apa yang mengembangkan PAD. dilakukan terhadap pembubaran dua “Kepastian akan dikelola OPD perusda tersebut melalui sebuah mana, saya masih belum tahu karena pertimbangan yang lebih matang ini masih nota pengantar Bupati,” terlebih dahulu. pungkas Edy. [awi.adv]
Bupati Gresik saat menandatangi berita acara kerja sama.
kerin ikanto/bhirawa
LEGISLATIF Warga Demo Kejari, Pemkab, dan DPRD Kamis Kliwon, 10 Maret 2022
Halaman 3
Usut Tuntas Dugaan Korupsi Dana PEN di Kantor DLH
Situbondo, Bhirawa Massa warga yang berasal dari gabungan berbagai elemen masyarakat Kota Santri Pancasila melakukan aksi demo besar-besaran Rabu (9/3). Sasaran unjuk rasa meliputi tiga lokasi yakni Kantor Kejaksaan Negeri, Pemkab Situbondo dan DPRD Situbondo. Para pengunjuk rasa mendesak kasus dugaan korupsi dana PEN di Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Situbondo, segera dituntaskan. Mereka juga meminta Kejari secepatnya menetapkan tersangka. Pengamatan dari lokasi menyebutkan, massa aksi demo mulai berkumpul di halaman depan Kejari sejak pukul 09.00 WIB. Massa yang datang dibagi beberapa sesi, demi untuk menghindari kerumunan. Setelah berkumpul, para pendemo mulai melakukan orasi. Para koordinator aksi demo melakukan pembacaan tuntutan secara bergantian. “Kami minta Kejari segera menuntaskan penyidikan kasus dugaan Korupsi di Kantor DLH Kabupaten Situbondo sebesar Rp 864 juta,” teriak salah satu orasi aksi demo, Pepeng. Usai berdemo di Kantor Kejari, lanjut Pepeng, pihak-
nya akan melanjutkan demo di Kantor Pemkab Situbondo. Semula, aksi demo akan di lakukan di halaman Pendopo Amukti Praja Situbondo, namun oleh pihak keamanan di alihkan ke Kantor Pemkab Situbondo. Saat pendopo kabupaten dipantau, sejumlah kendaraan berat milik Brimob di pajang di halaman rumah dinas bupati tersebut. Baru tiba di depan Pemkab Situbondo, para pendemo mendapatkan penjagaan ketat dari aparat. “Itu kawat pagar berduri di pasang polisi di depan pintu gerbang Pemkab Situbondo,” sahut salah satu pendemo. Karena tidak ditemui Bupati Situbondo Karna Suswandi, para pendemo melanjutkan aksi demo dengan menaiki kendaraan truck terbuka dan ratusan motor ke Kantor DPRD Kabupaten Situbondo di Jalan Kenanga Nomor 1. [awi.dre]
Ketua DPRD Kabupaten Situbondo Edy Wahyudi didampingi perwira polisi saat menemui pengunjuk rasa gabungan dari berbagai elemen masyarakat Situbondo, Rabu (9/3).
Reklame di Pacar Keling Terancam Dibongkar
KILAS DEWAN
Kodrat Sunyoto: Kembali Normal Pulihkan Kehidupan Masyarakat DPRD Jatim, Bhirawa Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Dr. Kodrat Sunyoto meminta pemerintah menghentikan kebijakan penerapan PPKM. Permintaan tersebut sangat beralasan berdasarkan kondisi penanganan Covid-19, khususnya di Jawa Timur. Politisi Partai Golkar ini menyebut saatnya kembali pada kondisi normal untuk pulihkan kehidupan masyarakat. Kondisi normal ini tentunya harus tetap diperhatikan oleh masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan Pemerintah tetap mempercepat target vaksinasi nasional. “Penghentian kebijakan seperti PPKM ini sudah banyak dilakukan oleh beberapa negara di eropa, seperti Inggris, Irlandia, Finlandia, Belanda, Denmark, Perancis, Norwegia, Italia, dan Swedia,” katanya saat dikonfirmasi Bhirawa, Rabu (9/3) kemarin. Bahkan, lanjut Kodrat, pemulihan pada kondisi normal ini juga didukung oleh pendapat para ahli epidemologi bahwa penyebaran Covid-19 akan menjadi endemi, bukan pendemi lagi. Meskipun Indonesia saat ini dihadapkan pada kasus penyebaran varian Omicron, tetapi Case Fatality Rate (CFR) tidak sampai melebihi kasus varian Delta yang terjadi selama Juli sampai Agustus 2021. [geh.dre]
DPRD Gelar RDP Pansus Masalah 128 PTT RSUD Moh Saleh Probolinggo, Bhirawa Harapan 128 mantan PTT RSUD dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo untuk bekerja kembali hampir pasti tertutup. Pasalnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat tidak butuh karyawan baru, baik tenaga kesehatan (nakes) ataupun tenaga biasa. Lima Puskesmas di wilayahnya, tidak butuh karyawan baru alias sudah tercukupi. Hal tersebut terungkap, saat RSUD, Dinkes dan Pengawas RSUD atau Satuan Pengawas Internal (SPI) bersama Pansus (Panitia Khusus) mantan PTT bertemu. Pansus berkumpul di ruangan komisi II DPRD dengan OPD terkait, untuk mengorek keterangan yang berkaitan dengan persoalan tersebut. Diungkap Syaifuddin ketua Pansus usai Rapat Dengar Pendapat (RDP). “Kami berkumpul di sini dalam rangka meminta penjelasan,” katanya, Rabu (9/3). Pertemuan pansus bersama OPD terkait untuk mendapatkan data awal, yang kemudian akan ditindaklanjuti pertemuanpertemuan dengan pihak atau kalangan lain. Termasuk perwakilan PTT RSUD yang sudah diberhentikan dan pihak lain. “Ini masih pertemuan awal. Akan ditindaklanjuti pertemuan-pertemuan berikutnya,” ujarnya. [wap.dre]
sawawi/bhirawa
andre/bhirawa
Komisi C DPRD Kota Surabaya menggelar rapat dengar pendapat (hearing) dengan beberapa pihak terkait papan reklame di Jalan Jolotundo Pacar Keling Surabaya.
DPRD Surabaya, Bhirawa Komisi C DPRD Kota Surabaya menggelar rapat dengar pendapat (hearing) dengan beberapa pihak terkait papan reklame di Jalan Jolotundo Pacar Keling Surabaya yang kini sedang disoal warga karena posisi dan kondisinya dinilai membahayakan Rabu (9/3).
Tak hanya itu, dalam rapat yang dihadiri warga, dinas terkait, dan PT KAI tersebut, keberadaan reklame dengan ukuran 2×4 meter dan tinggi 6 meter yang sedianya digunakan untuk iklan perusahaan investasi tersebut, ternyata juga dianggap menabrak aturan Surat Izin Penyelenggaraan Reklame (SIPR).
Wakil Ketua Komisi C, Aning Rahmawati mengatakan, terkait laporan warga soal keselamatan dengan berdirinya reklame di Jolotundo Pacar Keling, kemudian juga etika dari PT KAI yang tidak melakukan komunikasi humanis ke masyarakat, akhirnya warga minta ke dewan untuk meninjau
terkait bagaimana peraturan reklame di Surabaya. Untuk itu, tambah Aning, hari ini pihaknya memanggil Bapenda atau Badan Penerimaan Daerah Kota Surabaya, Dinas PUPR Cipta Karya, Bagian Hukum. “Kami minta data lengkap. Setelah datanya kita lihat, kami menyimpulkan bahwa reklame di Jolotundo Pacar Keling jelas menyalahi aturan yaitu tidak sesuai dengan SIPR yang telah diterbitkan dengan peletakan papan reklame tersebut,” ucapnya. Lanjut Aning, pihaknya meminta kepada Bapenda dan dinas terkait untuk mengevaluasi penerbitan SIPR dengan menegakkan Perda yang berlaku. “Artinya jika tidak sesuai dengan Perda meskipun SIPR sudah terbit, tetap reklame tersebut harus dipindahkan, atau dialihkan, atau izinnya dicabut,” ujarnya. Politisi perempuan dari Fraksi PKS ini menjelaskan, bahwa semua izin kami telah lengkap, baik dari PT KAI dengan pemilik aset, karena sebelum memasang reklame harus ada perjanjian antara pemilik reklame dan pemilik aset yang akan dibangun reklame. [dre]
Pemkab dan PT ISS Teken Perjanjian Kerja Sama Parkir Berlangganan Sidoarjo, Bhirawa Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) optimis skema kerjasama pengelolaan parkir yang dilakukan melalui proses lelang kemarin menambah akan Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat tajam. Dari pendapatan diangka Rp1 miliar tahun 2021 itu, diproyeksikan naik menjadi Rp32,090 miliar di tahun 2022. Untuk mendorong segera terealisasikan pemasukan PAD dari parkir. Bupati Sidoarjo Muhdlor menandatangani MoU perjanjian kerjasama (PKS) dengan PT. Indonesia Sarana Service (ISS) selaku pihak ketiga yang menang lelang dengan penawaran tertinggi senilai Rp32.090.000.000,-. Pemkab Sidoarjo menargetkan pada Maret ini proses skema kerjasama itu sudah masuk ke DPRD agar segera dilakukan pembahasan
untuk selanjutnya pihak legislatif bisa segera memutuskan. “Targetnya Maret ini rampung dan masuk ke DPRD,” ujar Gus Muhdlor. Rabu, (9/3) di Pendopo Delta Wibawa. Skema pengelolaan parkir yang dilakukan Pemkab Sidoarjo termasuk hal baru, dimana pihak ketiga atau pemenang lelang dalam hal ini PT. ISS harus menyetor retribusi terlebih dulu kepada pemkab Sidoarjo paling lambat setelah 7 hari setelah MoU. Saat ini Pemkab Sidoarjo melalui Bagian Hukum berkoordinasi dengan BPK dan instansi hukum terkait. Gus Muhdlor menilai skema pengelolaan parkir model baru ini ada pro kontra, pro kontranya terkait dengan mekanisme penyetoran retribusi. Meski begitu, Bupati alumni Unair Surabaya itu menyampaikan, “kerjasama masih on proses dan PT. ISS sudah siap,” jelasnya. Bupati muda
itu yakin dan berharap koordinasi dengan kepada BPK serta instansi terkait seperti penegak hukum bisa membantu pemda memberikan solusi. “Mudah-mudahan ini tidak ada masalah, karena dalam skema ini tidak ada yang diuntungkan, yang diuntungkan adalah negara karena menambah pemasukan daerah,” imbuhnya. Skema kerjasama pengelolaan parkir tersebut tidak mengacu pada tahun anggaran, melainkan dihitung sejak MoU diteken terhitunga sampai dua belas bulan ke depan. Berdasarkan kajian yang dimiliki Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo, terdapat 359 titik parkir potensial. Diantaranya Jl. Gajah Mada, Jl. Pasar Larangan, dan titik lainnya. Kecuali parkir di RSUD Sidoarjo dan RSUD Sidoarjo Barat dikelola sendiri oleh manajemen internal kedua rumah sakit tersebut. [ach.dre]
Baret Rescue NasDem Jatim Dilatih Jadi Regu Penolong Nasdem Jatim, Bhirawa Ada sekitar 161 pemuda dari Barisan Reaksi Cepat (Baret) Rescue DPW Partai NasDem Jawa Timur, menjalani pelatihan sebagai regu penolong. Diklat selama 10 hari, dimulai sejak Jumat 2-11 Maret 2022 di Laguna Wego, Lamongan dengan macam-macam jenis pelatihan yang diberikan instruktur dari Basarnas Jatim, TNI, Polri, BPBD, Orari, rescue satwa hingga PMI. “Sesuai instruksi Ketua Umum Partai NasDem Bapak Surya Paloh, kerja-kerja politik harus dibarengi dengan kerja-kerja kemanusian,” ujar Ketua DPW Partai NasDem Sri Sajekti Sudjunadi, Rabu (9/3). Perempuan yang biasa disapa kakak Jes ini menerangkan, banyak gunung berapi aktif di wilayah Jawa Timur, dan potensi bencana alam seperti banjir, tanah longsor. Jika terjadi musibah atau bencana, maka Partai NasDem bisa menjalankan misi kemanusiaan. “Sebaik-baiknya manusia adalah dapat memberikan manfaat bagi sesama,” tuturnya. Selama mengikuti pelatihan, peserta diklatsar
baret rescue harus bangun pagi-pagi dari tenda barak, untuk menjalani latihan fisik. Bukan hanya sekedar berlari di hutan, tetapi juga berenang di telaga sejauh 100 meter untuk melatih otot, termasuk sebagai pelatihan pertolongan korban di air. Selanjutnya, para relawan ini juga dibawa ke area hutan jati. Mereka berlatih membawa korban dengan menaikkan atau menurunkan korban dari tebing setinggi 20 meter. Termasuk pertolongan di darat, ketika mendapati korban yang sudah tidak dapat bergerak. Di tempat terpisah, Wakil Ketua Panitia Diklatsar Baret Rescue Garda Pemuda NasDem Jawa Timur Deny Prasetya mengungkapkan, tujuan utama digelarnya diklatsar rescue tersebut sebagai pembelajaran bagi Garda Pemuda NasDem memahami penanganan teknik dan taktis tentang aksi tanggap bencana baik di darat hingga air. “Kami tidak mengharapkan ada bencana, tapi kesiapsiagaan dan kewaspadaan wajib dilakukan. Ini salah satu alasan kami menyiapkan relawan yang siap diter-
junkan kapan saja. Ini misi kemanusiaan,” ujarnya. Kegiatan tersebut merupakan terobosan pertama yang dilakukan partai NasDem. Terlebih juga atas intruksi Ketum NasDem Surya Paloh agar NasDem bisa semakin dekat dengan masyarakat. “Pelatihan ini bukan terkait simulasi saja, melainkan semacam praktek langsung saat terjadi bencana. Sehingga, mengetahui bagaimana cara assesment dan evakuasi. Apalagi, saat malam hari, kita juga diterpa badai angin kencang. Jadi, latihan sekaligus praktek,” imbuhnya. Menurut dia, selama ini jika terjadi bencana maka tim dari NasDem Jatim turun ke lokasi, namun diakuinya belum memiliki kepemahaman terkait rescue atau penyelematan secara mendalam. Dari pelatihan tersebut, kata Deny, diharapkan relawan semakin memiliki kemampuan dan teknis-teknis sesuai standar penyelamatan. Sementara salah satu peserta berasal dari Kabupaten Jember, Helmy Samrudiansyah mengaku merasa benar-benar
gegeh bagus setiadi/bhirawa
Ada sekitar 161 pemuda dari Barisan Reaksi Cepat (Baret) Rescue DPW Partai NasDem Jawa Timur, menjalani pelatihan sebagai regu penolong.
dituntut menjadi petugas Baret yang profesional. Sebab, pelatihan Diklatsar cukup berat bagi dia dan rekan-rekannya. Namun disisi lain, dirinya mengakui jika taktik dalam pertolongan rescue sangat dibutuhkan baik untuk kelompok maupun individu.
“Alhamdulillah, tadinya kita pemuda garda Nasdem yang sangat lemah dalam manajemen dan kekompakan. Selama enam hari di sini, telah terbentuk jiwa korsa, jiwa persatuan, dan memiliki wawasan kebangsaan, wawasan kenasdeman. Sehingga, kami memiliki jiwa
kemanusiaan yang siap menolong orang,” katanya. Selain materi penyelamatan, banyak kesan yang didapatkan selama empat hari menjalani diklat tersebut. Mulai dengan penguatan mental, hingga memahami karakter teman. [geh.dre]
OPINI
Kamis Kliwon, 10 Maret 2022
TAJUK
TNI-Polri Versus KKB AKSI teror KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) di Papua, semakin menantang profesionalisme TNI dan Polri. Selama tiga bulan tahun 2022, sudah membunuh 12 orang, termasuk 4 anggota TNI yang gugur. Terasa seolah-olah KKB “menang perang.” Sebaliknya, operasi keamanan dan ketertiban terasa lembek. Bisa berujung ke-khawatiran (dan dugaan), aparat negara gagal melindungi rakyat. Padahal negara memiliki Koopsus TNI, prajurit “pemukul” yang handal. Juga terdapat Densus 88 Polri. Sudah pernah terjadi gelombang pengungsian terjadi di kabupaten Intan Jaya (Papua), karena gangguan teror penembakan, November lalu. Bagai memperoleh amunisi tambahan, gangguan kelompok kriminal bersenjata (KKB) makin sering terjadi di Papua. Sudah banyak korban jiwa kalangan rakyat sipil, sejak awal September (2021) lalu. Terbaru, 8 pekerja tower Palapa Timur Telematika (PTT) tewas ditembak KKB di distrik Ilaga, kabupaten Puncak, Papua. Sehingga selama tahun 2022 sudah 12 korban jiwa diserang KKB. Salahsatu pekerja PTT yang menjadi korban serangan KKB, adalah Bebi Tabuni, anak kepala suku Dani (salahsatu suku terbesar di Papua). Hanya jenazah Bebi Tabuni yang telah dikembunikan. Tujuh rekannya sesama pekerja PTT belum dikebumikan. Namun KKB sudah berulah lagi di distrik Sugapa, kabupaten Intan Jaya. Pekerja proyek pembangunan rumah Dinas Sosial Pemkab Intan Jaya, diserang secara brutal. Seorang pekerja menderita bacok serius. Realitanya, korban jiwa bukan hanya rakyat sipil. Melainkan banyak pula prajurit TNI dan anggota Polri, yang gugur disergap KKB. Korban kalangan prajurit bukan sekadar kalangan personel yang baru bertugas, melainkan juga perwira, hingga Perwira Tinggi! Panglima TNI sudah berjanji akan mengejar pelaku penyerangan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Diduga kuat, KKB cukup ter-organisir berdasar teritorial, serta dilengkapi senjata api, dan senjata tajam tradisional. Di seluruh dunia, petugas medis tidak boleh diserang. Namun KKB benar-benar menyerang petugas medis, di kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Perawat yang terjebak disiksa, diperkosa, dibunuh dan dilemparkan ke jurang. Maka ke-keji-an luar biasa KKB, wajib segera ditangani dengan operasi gabungan Kepolisian dan TNI secara militer. Karena kelembek-an penanganan KKB bisa berdampak menjamurnya KKB baru pada kawasan lain, di luar Papua. Terbukti, KKB di kabupaten Pidie, Aceh, mulai unjuk keberanian menembak mati perwira TNI, Komandan Tim Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI wilayah Pidie (Aceh). Banyaknya korban kalangan TNI dan Polri, bisa menambah hasrat kejahatan KKB. Karena merasa “menang perang.” Maka aparat keamanan perlu mempertimbangkan penyergapan lebih “nendang,” dibanding selama ini yang terkesan masih lembek. Bisa jadi disebabkan bimbang karena ekses HAM (Hak Asasi Manusia). Namun sebenarnya seluruh aparat telah dibekali “mandat” berdasar konstitusi, dan berbagai undang-undang. Seluruh tindakan brutal, dan kekejaman yang dilakukan, dapat “ditimbang” dengan UU Nomor 5 tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. Dengan menggolongkan realita kriminal bersenjata sebagai terorisme, maka negara dapat melakukan operasi pemberantasan lebih effisien. Sekaligus lebih melindungi rakyat. Negara bisa mengerahkan pasukan elit anti terorisme. Karena keberingasan KKB, bukan kriminal biasa, bukan separatis biasa, juga bukan teroris biasa. Juga bukan bagian dari romantisme separatisme, karena menunjukkan kekejaman yang brutal. Termasuk menyerang warga sipil, warga lokal. Korban jiwa selama tiga tahun terakhir menunjukkan tren meningkat. Begitu pula proyektil peluru yang ditemukan berukuran besar (7,62 mm x 39 mm). Menandakan senjata yang dimiliki KKB berstandar perang. Ulah KKB sudah tergolong ultra extra ordinary crime. Wajib segera ditumpas. [*]
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Akselerasi Transisi Kendaraan Listrik PENANGANAN perubahan iklim dan penurunan emisi pada sektor transporasi saat ini memang perlu mendapat perhatian, pasalnya kendaraan listrik jauh lebih ramah lingkungan dan ternilai signifikan mengatasi masalah perubahan iklim dan pemanasan global. Terlebih, kedepannya mau tidak mau dunia juga akan mengarah pada fuel economy yang berbasis pengurangan emisi karbon, sehingga secara bertahap kita publik pun harus bisa bersiap bertransisi pada penggunaan kendaraan listrik. Sejumlah upaya pun pemerintah lakukan guna mendorong percepatan penggunan kendaraan listrik. Mulai dengan menyusun Peta Jalan Transformasi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) sebagai Kendaraan Operasional Pemerintah dan Transportasi Umum. Peta jalan tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) 55 Tahun 2019 tentang percepatan KBL-BB untuk transportasi jalan dan Peraturan Menteri Perindustrian No. 27 Tahun 2020 tentang Spesifikasi, Peta Jalan Pengembangan, dan Ketentuang Penghitungan Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle). Melalui peraturan tersebut, pemerintah menargetkan 20% dari total unit kendaraan roda empat atau lebih merupakan Low Carbon Emission Vehicle (LCEV) pada tahun 2025, termasuk KBLBB. Penggunaan kendaraan listrik yang ditargetkan mencapai 400 ribu unit di tahun 2025 dikalkulasi dapat mengurangi emisi karbon sebesar 1,4 juta ton, sekaligus mampu menghemat bahan bakar minyak (BBM) hingga 800 juta liter atau sekitar 5 juta barel, yang bila dikonversi mencapai sekitar USD251 juta,(Kompas, 22/2/2022). Dilanjutkan, di tahun 2030, ditargetkan pengguna KBLBB meningkat menjadi 600.000 unit atau 25% dari total produksi sebanyak 3 juta unit. Sekaligus menyiapkan pengembangan ekosistem kendaraan listrik yang kuat. Ekosistem tersebut terdiri atas kendaraan listrik dan komponen pendukungnya, industri baterai listrik, industri recycling (daur ulang) baterai listrik, jaringan charging station (stasiun pengisian) dan swap battery (penukaran baterai). Dan, kedepannya dengan semakin banyak pengguna kendaraan listrik maka perlu diikuti pembangunan pembangkit listrik yang lebih bersih. Dengan demikian, tidak mengalihkan masalah emisi dari sektor transportasi ke pembangkit listrik. Masyhud Dosen FKIP Universitas Muhammadiyah Malang
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
Halaman 4
Soal Wacana Penundaan Pemilu 2024 adapan dengan praktik akut korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Belakangan ini, wacana penundaan pemilu 2024 tengah santer di tengah-tengah jagad perpolitikan tanah air, terutama oleh sejumlah ketua umum (ketum) partai politik (parpol). Jika tersimak, wacana penundaan pelaksanaan Pemilu 2024 ini bukanlah kali pertama atau baru digulirkan, karena sejatinya sudah diembuskan kelompok elite politik sejak 2020 lalu. Dan, isu itupun saat ini muncul kepermukaan, dan hingga kini terus menuai polemik dari sebagian kalangan elit politik dan publik.
A
da sebagian pihak mengatakan bahwa isu penundaan pemilu 2024 sebagai bentuk upaya pemulihan sekaligus penguatan perekonomian bangsa akibat pandemi Covid-19. Dan, sebagian pihak mengatakan sebagai upaya pelanggengan kekuasaan dengan cara menghindari pemilu, dan sekaligus sebagai bentuk upaya mencederai UUD 1945. Penundaan pemilu langgar UUD 1945 Pembahasan ihwal perpanjangan masa jabatan presiden memang isu yang sangat sensitif di negeri ini, sehingga rentan menimbulkan perdebatan. Segelintir elite partai politik mengusulkan supaya Pemilu 2024 ditunda. Dan, jika usulan itu terealisasi, tentu presiden dan wakilnya bisa menjabat lebih lama. Padahal, perihal masa jabatan presiden dan wakil presiden telah tegas diatur dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Isu perpanjangan masa jabatan atau tiga periode memang sudah dua kali mencuat di tiga tahun pertama periode kedua Presiden Jokowi. Pertama kali wacana itu muncul pada akhir 2019, saat sejumlah kelompok mendorong perpanjangan masa jabatan presiden. Memang, jika tersimak perihal masa jabatan presiden dan wakil presiden telah tegas diatur dalam UUD 1945. Terutama pada Pasal 7 UUD 1945 disebutkan bahwa Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan. Tentu realitas itu, jika dilanggar maka dapat terkatakan sebagai bentuk pelanggaran terhadap UUD 1945. Dan, tentu saja realitas tersebut tidak bisa dibiarkan terjadi. Terlebih, sejarah Indonesia tercatat pemerintah dipimpin Presiden Soeharto selama 32 tahun, merefleksikan terjadinya pemusatan kekua-
S
eumpama kisah lama yang terulang kembali. Secara resmi Menteri Agama(Menag) menerbitkan surat edaran(SE) dengan nomor 05 tahun 2022. Inti penting dari edaran yang diterbitkan oleh Menag tidak lain adalah aturan yang terkait dengan penggunaan pengeras suara. Itu mengingatkan saya pada kasus Meiliana yang divonis penjara karena protesnya atas pengeras suara. Hal hampir senada datang dari istri sutradara Hanung Bramantyo, Zaskia Adya Mecca. Pada April 2021, ia memprotes pengeras suara di dekat tempat tinggalnya karena dinilai tidak etis cara menggunakannya. Kedua kasus di atas tentu menuai atensi—baik positif maupun negatif. Sama seperti kedua kasus itu, apa yang baru-baru ini dilakukan oleh Menag mengundang hal serupa. Ada pihak pro dan kontra ketika Menag melayangkan surat edaran disertai potongan video. Ini sungguh de javu yang berulang dan barangkali akan terus berulang. Tidak akan pernah ada suara yang seragam ketika membahas ihwal aturan pengeras suara. Salah satu hal yang menjadi pemicunya karena ia membawa sentimen agama. Meski tidak semuanya, sebagian yang menolak menganggap bahwa hal demikian membatasi umat Islam. Di saat bersamaan, ada pihak yang tersinggung karena analogi yang dilakukan Menang dengan gonggong anjing. Saya kira apa yang dilakukan Menag dengan analoginya tidak se penuhnya salah. Karena tidak sepenuhnya salah, ia juga tidak sepenuhnya benar. Jika ingin be-
Prinsip pembatasan kekuasaan Wacana penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi (Joko WidoOleh : do) yang dilontarkan seAni Sri Rahayu saan, lemahnya kekuatan jumlah pemimpin partai penyeimbang, dan adanya politik merupakan salah kesewenang-wenangan satu wujud dari praktik akibat penyalahgunaan kekuasaan. demokrasi semu (pseudo democracy), Di mana hal itu merupakan hasil peryakni jalannya negara yang tidak lagi jalanan sejarah bangsa yang mereflekdijalankan oleh institusi demokrasi sikan pembelajaran 32 tahun berada di yang baik yang mendengarkan aspi-
Melalui ketiga doktrin soal pembatasan kekuasaan dalam sistem presidensial tersebut di atas, sejatinya sebagai amunisi atau semangat dalam mengimplementasikan UUD 1945 hasil amendemen yang memiliki semangat membatasi kekuasaan pemerintah melalui pengaturan pembatasan masa jabatan, agar penyelenggaraan negara tidak sewenang-wenang atau otoriter. bawah kekuasaan orde baru, kekuasaan eksekutif nasional yang tidak mengenal adanya pembatasan masa jabatan presiden dan wakil presiden. Oleh karenanya, dilakukan amendemen konstitusi untuk membatasi masa jabatan presiden dan wakilnya. Pasalnya, kekuasaan yang tidak dibatasi akan melahirkan penguasa yang tirani dan sewenang-wenang. Perilaku sewenang-wenang mungkin muncul akibat pemusatan kekuasaan yang absolut pada presiden. Terlebih, di negara yang menganut sistem presidensial, presiden tidak hanya bertindak sebagai kepala negara, tetapi juga kepala pemerintahan. Oleh karenanya, otoritas yang sangat besar perlu dibatasi, pasalnya jika tidak fungsi kontrol (check and balances) terhadap kekuasaan semakin melemah. Di situlah penyalahgunaan kekuasaan bisa leluasa terjadi, seperti halnya di masa orde baru di mana negara berh-
rasi rakyat, tetapi dikendalikan oleh institusi yang buruk yang dipandu oleh oligarki bukan dipandu oleh daulat rakyat. Oleh sebab itu, wacana memperpanjang masa jabatan mengingkari komitmen demokratik, sehingga masyarakat perlu menolak wacana penundaan Pemilu 2024. Pasalnya, melalui regulasi yang ada di Indonesia time limit (pembatasan masa jabatan) dibatasi dua periode, yang tertera jelas dalam pasal 7 UUD 1945 Negara Republik Indonesia dengan dipilih lima tahun dan dapat diperpanjang lagi hanya untuk satu kali masa jabatan. Dengan begitu, wacana penundaan pemilu dinilai mengingkari prinsip-prinsip pembatasan kekuasaan. Terlebih, dalam sistem presidensial, ada beberapa tujuan doktrin soal pembatasan kekuasaan, berikut diantaranya. Pertama, untuk memastikan adanya regenerasi politik. Pasalnya, di konsti-
Polemik Toa dan Sikap Tengah justru akan terjadi gejorada di sikap tengah pada lak baru. problem ini, maka jalan Tidak cukup sampai di yang dilakukan adalah situ. Jika Menag memang mengonsep dengan elebersungguh-sungguh dan gan pengaturan pengeras tidak hanya sekadar mesuara tersebut. Saya melayangkan surat edaran, mahami, bahwa apa yang ada langkah konkret dilakukan oleh Menag yang harus dilakukan. dengan analoginya tidak Entah itu sosialisasi denhendak menyamakan Oleh: gan ketua ormas dan orang azan dengan gongMoh. Rofqil Bazikh semacamnya. Kalau ihgong anjing. Ia hanya inwal aturan pengeras sugin menyampaikan suatu ara hanya sebatas wacana analogi di mana sebetulberupa surat edaran yang terjadi hanya nya suara yang berlebih(apalagi bis-
Posisi kita sebagai umat yang paling ideal adalah berada di posisi tengah. Tidak terlalu condong terhadap Menag yang dalam hal ini kurang ideal memberi analogi. Juga tidak memihak kepada pihak kontra yang membabi buta karena menganggap hal tersebut pembatasan ruang gerak Islam. Sikap yang ideal dan sungguh elegan dalam kasus ini tidak lain adalah berada di pihak tengah. ing) tidak membuat nyaman. Namun, barangkali ini menjadi kealpaan Menag, ia sejatinya bisa memilih dengan analogi lain. Ada banyak alternalif ketika akan melakukan analogi dalam konteks itu. Ketika analoginya dengan sesuatu yang sangat sensitif
keributan. Sementara tujuan dari dilayangkannya surat edaran tersebut ternyata tidak terealisasi dengan baik. Sehingga, yang terjadi dan apa yang dilakukan oleh Menag adalah hal yang sia-sia. Saya yakin, Menag tidak senang dengan pekerjaan yang
tusi diatur bahwa fix term election yang pelu dilaksanakan selama lima tahun sekali baik untuk memilih DPR RI, DPR provinsi, kota, dan memilih presiden dan DPD, jadi ada soal fix term election yang diingkari karena adanya penundaan dan perpanjangan itu. Jika itu terjadi, maka akan berpotensi mematikan regenerasi politik di negeri ini. Kedua, doktrin pembatasan kekuasaan itu bertujuan supaya agar pejabat eksekutif itu tidak berpotensi membuat kebijakan yang tidak demokratis. Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatannya selama masa lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali. Kesepakatan itu dicapai karena semua fraksi menganggap Indonesia perlu belajar dari kepemimpinan dua presiden sebelumnya: Soekarno dan Soeharto. Pembatasan terhadap masa kepemimpinan Presiden perlu dilakukan karena untuk keberlangsungan demokrasi. Jadi, jangan sampai demokrasi membuat masyarakat mengkultuskan individu. Ketiga, mengantisipasi terjadinya pengingkaran terhadap semangat reformasi yang berlangsung selama ini. UUD 1945 hasil amendemen sudah diatur bahwa presiden dapat menjabat selama 5 tahun dan dapat dipilih kembali untuk satu kali masa jabatan. Selain itu, UUD 1945 juga mengatur bahwa pemilihan umum diadakan setiap lima tahun sekali. Dari sisi konstitusi tidak ada potensi yang diberikan konstitusi untuk memperpanjang, jadi gagasangagasan untuk memperpanjang itu kontraproduktif dengan semangat reformasi. Melalui ketiga doktrin soal pembatasan kekuasaan dalam sistem presidensial tersebut di atas, sejatinya sebagai amunisi atau semangat dalam mengimplementasikan UUD 1945 hasil amendemen yang memiliki semangat membatasi kekuasaan pemerintah melalui pengaturan pembatasan masa jabatan, agar penyelenggaraan negara tidak sewenang-wenang atau otoriter. Jadi, apapun dalihnya ide penundaan pemilu bukan hanya kemunduran tetapi juga merusak praktik demokrasi. Sebab, ciri dari demokrasi yang sehat adalah adanya pergantian kekuasaan secara teratur. Dosen PPKn (Civic Hukum) Univ. Muhammadiyah Malang
sia-sia, bukan? Dari itu, catatan di sini terakit dengan polemik pengeras suara ada dua. Pertama, hendaknya hal tersebut diedarkan dan dikemas dengan sebaik mungkin. Hanya dengan cara ini, barangkali umat tergerak hatinya untuk memahami duduk perkara. Dengan ini pula tidak akan ada analogi antara pengeras suara di masjid dengan gonggong anjing. Meski, untuk problem yang terakhir saya tidak menganggap mutlak keliru. Hanya saja—perlu dicatat baik-baik—‘hanya saja’ kurang elegan dan terlalu sensitif. Kedua, ada langkah konkret yang ditempuh oleh Menang. Soal bagaimana langkah tersebut, itu mutlak bukan wilayah saya, Menag pasti lebih mampu memahami dan memikirkan. Selain itu, posisi kita sebagai umat yang paling ideal adalah berada di posisi tengah. Tidak terlalu condong terhadap Menag yang dalam hal ini kurang ideal memberi analogi. Juga tidak memihak kepada pihak kontra yang membabi buta karena menganggap hal tersebut pembatasan ruang gerak Islam. Sikap yang ideal dan sungguh elegan dalam kasus ini tidak lain adalah berada di pihak tengah. Hanya sikap moderat yang mungkin kita lakukan dalam hal ini. Setelah diingat-ingat, bukankah Menang juga mengusung visi moderat? Di mana? Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga yang bermukim di Bantul Yogyakarta.
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
PELAYANAN PUBLIK Bulan Padat Karya, Pemkot Latih MBR Bikin Paving
Halaman 5
Kamis Kliwon, 10 Maret 2022
Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah mencanangkan Maret sebagai bulan padat karya. Untuk mensukseskan itu, salah satu program yang dilakukan Pemkot Surabaya melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya adalah pelatihan pembuatan paving. Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya Lilik Arijanto mengatakan bahwa banyak program yang telah dicanangkan oleh Wali Kota Eri untuk merealisasikan Bulan Padat Karya ini. Sedangkan yang berkaitan dengan dinasnya adalah pelatihan keterampilan pembuatan paving yang diikuti oleh Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). “Ini instruksi Pak Wali Kota untuk melakukan pemberdayaan kepada MBR. Jadi, ini untuk meningkatkan perekonomian mereka di saat pandemi ini. Mereka diberikan keahlian untuk bikin paving,” kata Lilik di sela-sela memantau pelatihan itu di Gudang DSDABM Tambaksari, Surabaya, Rabu (9/3). Menurut Lilik, peserta pelatihan itu berasal dari beberapa kecamatan di Surabaya. Untuk pelatihan perdana kali ini, ada sebanyak 20 MBR yang berasal dari Kecamatan Tambaksari, Bubutan dan Genteng. Mereka dilatih oleh tim profesional yang bekerjasama dengan DSDABM. “Pelatihan ini akan terus berlanjut, sehingga apabila ada warga MBR yang ingin mengikuti pelatihan ini kami persilahkan, karena para peserta ini juga diajukan oleh pihak kelurahan,” tegasnya. Ia memastikan bahwa para peserta pelatihan itu akan dilatih dari awal hingga proses akhir pembuatan paving, termasuk mengoperasi-
kan mesin pencetak paving. Tentunya, paving yang mereka buat berbeda dengan paving pabrikan yang banyak beredar di masyarakat, terutama soal kekuatan bebannya. “Namun, kita sadar bahwa kebutuhan pemkot akan paving itu bukan hanya paving pabrikan, tapi juga butuh paving yang manual seperti yang dibuat oleh para peserta pelatihan ini. Makanya, hasil paving yang mereka buat nanti akan kita letakkan di gang-gang dan taman-taman, sehingga kekuatan untuk menahan berat masih ringan, karena kalau di taman itu kan hanya digunakan untuk pejalan kaki, bukan kendaraan yang berat-berat,” kata dia. Lilik juga berharap para peserta yang sudah mengikuti pelatihan itu bisa memproduksi sendiri ke depannya. Bahkan, diharapkan mereka bisa membuat semacam kelompok atau CV untuk memproduksi paving tersebut, karena demand atau permintaannya tentu dari Pemkot Surabaya sendiri. “Tapi kami masih diskusikan lebih lanjut apakah setelah mereka dilatih akan kita bantu alat beserta bahan-bahannya atau bagaimana ke depannya, kami masih diskusikan lebih lanjut. Tentunya kami akan terus mengawal mereka demi kesejahteraan mereka,” tegasnya. Sementara itu, Budi Prasetyo, salah satu peserta pelatihan paving dari Kelurahan Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Surabaya mengakui
LINTAS PELAYANAN
Disnakertrans Serahkan Penghargaan K3 pada 37 Perusahaan di Tuban Tuban, Bhirawa Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur, Himawan Estu Subagyo, kemarin lusa(8/3/22) menyerahkan Piagam Penghargaan K3 (Kecelakaan Kerja Nihil, SMK3, P2 Covid-19 dan P2 HIV/AIDS) Tahun 2022 kepada 37 perusahaan BUMN/ BUMD di Kabupaten Tuban dari Gubernur Jawa Timur, di Pendapa Krida Manunggal Tuban. Pada kesempatan itu, Estu Subagyo menjelaskan, Pemprov Jawa Timur sangat mengapresiasi Kabupaten Tuban atas prestasi yang telah di capai. Kabupaten Tuban berhasil mendapat urutan ke enam terbaik Jawa Timur dalam manajemen pembinaan K3 terbaik. Menurut Himawan, urutan ke enam adalah urutan paling baik untuk sebuah kabupaten yang memiliki jumlah perusahaan lebih sedikit dari lima kabupaten/kota yang memimpin. “Karena jumlah perusahaanya tidak sebanyak urutan satu hingga lima yang notabene ring satu,” kata Himawan. Lebih lanjut disampikan, ada aspek penting yang dinilai yaitu pelaksanaan manajemen K3, zero accident, serta management covid-19 di sebuah perusahaan. Kedepan, Himawan berharap Tuban dapat mempertahankan prestasinya dalam pembinaan K3 untuk perusahaan yang beroperasi di wilayahnya. Apalagi, banyak proyek strategis nasional yang akan dikerjakan di Tuban seperti kilang minyak New Grass Root Refineri (NGRR) Pertamina Rosneft. [hud]
Polsek Tambakrejo Antar Jemput Lansia untuk Vaksinasi
Salah seorang peserta saat memperhatikan instruksi pelatihan bagaimana membuat paving yang baik yang diselenggarakan Pemkot Surabaya.
pelatihan itu sangat bermanfaat bagi warga, karena bisa memberikan keterampilan dan bisa mengembangkan perekonomiannya. Apalagi, dalam
pelatihan itu diajari dan dilatih dari awal hingga bisa membuat paving. “Harapan kami setelah diberikan pelatihan ini bisa dibantu alat atau
bahannya supaya kami bisa produksi juga. Kalau kami sudah bisa bekerja bikin paving, tentu itu akan bisa mengembangkan perekonomian
kami dan meningkatkan kesejahteraan kami. Terimakasih Pak Wali Kota, dan jajaran pemkot semuanya,” pungkasnya. [iib]
Mulai 9 Maret, Pelanggan KA Sudah Vaksin Tidak Perlu Tunjukkan Hasil Antigen/PCR Madiun, Bhirawa Mulai Keberangkatan 9 Maret 2022, pelanggan KA Jarak Jauh yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua (lengkap) atau ketiga (booster) tidak diwajibkan menunjukan hasil negatif tes RT-PCR atau Rapid Test Antigen pada saat proses boarding. Aturan tersebut menyesuaikan dengan terbitnya SE Kementerian Perhubungan Nomor 25 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian pada Masa Pandemi Covid-19 tanggal 8 Maret 2022. “KAI senantiasa mengikuti dan mematuhi seluruh ketentuan dari pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 pada moda transportasi kereta api,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam release nya, Rabu (9/3). Untuk validasi data vaksinasi pelanggan, KAI telah mengintegrasikan ticketing system KAI dengan aplikasi Peduli Lindungi. Hasilnya, data vaksinasi pelanggan dapat langsung diketahui oleh KAI pada saat pemesanan tiket melalui KAI Access, web KAI, dan pada saat boarding. Berikut persyaratan lengkap per-
jalanan menggunakan Kereta Api Jarak Jauh dan Lokal terbaru: Syarat Naik KA Jarak Jauh. Pelanggan telah divaksin Covid-19 minimal dosis ke2. Surat keterangan hasil negatif Rapid Test Antigen maksimal 1x24 jam atau RT-PCR 3x24 jam sebelum jadwal keberangkatan dikhususkan bagi Pelanggan dengan vaksinasi Covid19 dosis pertama dan Pelanggan yang tidak/belum divaksin dengan alasan medis dibuktikan dengan surat keterangan dari rumah sakit pemerintah.Pelanggan dengan usia di bawah 6 tahun syaratnya adalah didampingi orang tua dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Syarat Naik KA Lokal dan Aglomerasi. Pelanggan wajib divaksin minimal Vaksin Covid-19 dosis pertama kecuali anak usia di bawah 6 tahun. Tidak diwajibkan untuk menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes rt-pcr atau rapid test antigen. “Pelanggan yang tidak melengkapi persyaratan serta pelanggan yang sudah divaksin tapi positif Covid-19 dalam kurun waktu 14 hari ke belakang, tidak boleh melakukan perjalanan dan dipersilahkan untuk membatalkan tiketnya,” tegas Joni. Sesuai SE Kemenhub no 25 pula,
Sudarno/bhirawa
Salah seorang calon penumpang KA dari stasiun KA Madiun saat mau beli tiket untuk naik KA terlebih dahulu diadakan pengecekan oleh petugas.
kapasitas angkut KA Jarak Jauh adalah maksimum 100%. Meski demikian, pelanggan tetap wajib mematuhi protokol kesehatan secara disiplin saat menggunakan layanan kereta api. Pelanggan wajib memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi
kerumunan, mengurangi mobilitas, menghindari makan bersama, dan menggunakan hand sanitizer. Pelanggan harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam), dan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius. [dar]
Dispendukcapil Jember Latih Operator Aplikasi SIAK
Bojonegoro,Bhirawa Guna mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksinasi Covid-19 khususnya terhadap Lansia, berbagai langkah dan cara humanis dilakukan personel Polsek Tambakrejo dalam mengajak warganya untuk di vaksin, kemarin (9/3). Seperti yang dilakukan Kanit Binmas Polsek Tambakrejo, Aipda Mahmudi bersama Bhabinkamtibmas Desa Tanjung Bripka Dimas yang melakukan door to door dan antar jemput warga lanjut usia (lansia) dengan menggunakan kendaraan mobil dinas patroli untuk mengikuti vaksinasi dosis I dan II di Balai Desa Tanjung Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro. Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad melalui Kapolsek Tambakrejo, Iptu M.Tohir mengatakan, bahwa pihaknya selalu berupaya agar vaksinasi tahap pertama dan kedua di wilayah hukum Polsek Tambakrejo segera tuntas. Khususnya bagi kalangan kaum lansia yang sangat rentan terpapar virus Covid-19. “Dalam kegiatan tersebut kami menugaskan personel apabila ada lansia maupun kaum difabel agar segera dibantu dengan cara antar jemput serta mempercepat prosesnya sehingga selama pelaksanaan vaksinasi kaum tersebut tidak perlu menunggu lama,” ucap Kapolsek Tambakrejo. [bas]
Kepala Dispendukcapil Kab.Jember Isnaini Dwi Susanti
Jember, Bhirawa Upaya percepatan layanan kepengurusan administrasi kependudukan (Adminduk) oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kab. Jember terus dilakukan. Hal ini menjawab tantangan Bupati Jember, agar pengurusan adminduk dipusatkan dimasing-masing kecamatan. Salah satunya dengan cara memberikan sosialisasi dan pelatihan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Terpusat terhadap seluruh operator yang ada di seluruh kecamatan. Mereka mengikuti sosialisasi dan pelatihan aplikasi SIAK di aula PB.Sudirman Pemkab. Jember, Rabu (9/3). Bupati Jember Ir.H.Hendy Siswanto, ST, IPU yang hadir membuka se-
cara resmi sosialisasi dan pelatihan bagi operator pelayanan adminduk kecamatan, mengapresiasi upaya Dispendukcapil yang terus berbenah diri untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. “Ini program yang sangat luar biasa dari Dispendukcapil. Dengan aplikasi SIAK masyarakat cukup mengurus adminduk di Kecamatan. Untuk melancarkan program ini (SIAK), perlu sosialisasi dan pelatihan, agar seluruh operator bisa mengoperasikan aplikasi ini,” ujar Bupati Hendy kepada media. Sosialisasi dan pelatihan ini sangat perlu dilakukan untuk menghindari kesalahan input data adminduk.” Pelatihan dan sosialisasi ini sangat perlu dilakukan dan harus dilakukan berulang-ulang biar pahan
mereka (operator), agar tidak terjadi kesalahan input. Kalau terjadi kesalahan akan merepotkan dan ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Biar nanti di jelaskan oleh Ibu Santi ( Isnaini Dwi Susanti Kepala Dispendukcapil Kab.Jember,” ujar Bupati kemarin. Sementara Kepala Dispendukcapil Kab. Jember Isnaini Dwi Susanti kepada media mengaku, pelatihan ini harus dilakukan karena, pengurusan adminduk kali ini terintegrasi dengan pusat. Sehingga sebelum diinput, terlebih dari di verivikasi secara faktual terlebih dahulu. “Sebelum diinput, dilakukan verfak (verifikasi faktual) dulu di daerah kemudian di kirim ke pusat. Dari pusat nanti kembali ke Jember untuk di cetak,” ujar Santi menambahkan.[efi]
Tahun 2024, Kasus Stunting di Sidoarjo Harus di Bawah 14 Persen Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, menetapkan target kasus Stunting yang terjadi di Kab Sidoarjo pada tahun 2024 mendatang, angkanya harus bisa dibawah 14%.
Peringatan HGN 2022 di Kab Sidoarjo di Hotel Aston Sidoarjo.
alikus/bhirawa
Menurut Muhdlor, target tersebut menyesuaikan dengan rencana pembangunan jangka menengah nasional ( RPJMN ) tahun 2024, yang menetapkan angka prevalensi kasus Stuning kurang dari 14%. “Kita serius dalam penanganan masalah kasus stunting. Kita telah keluarkan Perbup nomor 90/2021 tentang peranan desa dalam pencegahan dan penurunan stunting,” kata Ahmad Muhdlor, Rabu (9/3) kemarin, saat membuka workshop peringatan hari gizi nasional (HGN) ke- 62, di Hotel Aston Sidoarjo. Kasus stunting di Kab Sidoajo saat
ini, kata Muhdlor, berdasar hasil riset kesehatan dasar (Rikesda) tahun 2018 dan Studi status gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, angka prevalensi stunding di Kab Sidoarjo berangsur-angsur turun mendekati angka 14%. Bila mengacu pada Rikesda, secara nasional kasus stunting sebear 32.81% sedangkan di Kab Sidoarjo sebesar 27.05%. Sedangkan SSGI, bila secara nasional sebesar 24.4%, di Kab Sidoarjo sebesar 14.8% “Namun untuk mewujudkan target itu semua, perlu dukungan dan bantuan dari semua lapisan masyarakat di Sidoarjo,” katanya.
Dalam acara HGN 2022, yang juga dihadiri undangan dari TP PKK 18 kecamatan, IDI, PPNI, IBI, 27 Kepala Puskesmas dan DPD Persagi Sidoarjo itu, Kepala Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, drg Syaf Satriawarman, mengatakan masalah stunting menjadi isu nasional. Maka sangat diperlukan percepatan penurunan kasus stunting di Kab Sidoarjo. Pada tahun 2022 ini ada 24 desa yang ditetapkan menjadi locus percepatan penurunan stunting. Jumlah itu ada di 7 desa di Kec Jabon, 7 desa di Kec Waru, 1 desa di Kec Gedangan, 2 desa di Kec Buduran, 1 desa di Kec Balongbendo dan 3 kelurahan di Kec Sidoarjo. Dalam HGN tahun 2022 ini, digelar sejumlah kegiatan seperti lomba kreasi seperti pemberian makanan
tambahan Balita berbahan dasar dari biskuit, ikan bandeng dan udang. Juga ada lomba konten, untuk edukasi kreatip HGN dan lomba yel-yel HGN 2022. “Semua kegiatan digelar oleh panitia, sebagai promosi kepada masyarakat tentang pentingnya peranan gizi,” kata Syaf. Ketua DPP Persagi, Rudatin SKM SSt, yang menjadi salah satu narasumber HGN 2022, secara online menekankan kepada peserta workshop, bahwa program masalah gizi harus dijalankan secara lineir antara pihak Pusat dan Daerah. “Tidak bisa sendiri-sendiri. Itu kuncinya,” kata Rudatin, setelah memberikan paparannya panjang lebar kepada peserta peringatan HGN 2022 di Kab Sidoarjo. [kus]
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Kamis Kliwon,
Bank Jatim Peduli Salurkan Mobil Perpustakaan Keliling ke Pemkab Bangkalan Bangkalan, Bhirawa PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) menyerahkan CSR bankjatim peduli secara simbolis kepada Pemerintah Kabupaten Bangkalan berupa saatu Unit Mobil Perpustakaan Keliling. CSR bankjatim peduli diberikan sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) kepada masyarakat dan diserahkan secara simbolis di Pendopo Agung Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Selasa (8/3) lalu yang diserahkan langsung oleh Direktur Utama bankjatim, Busrul Iman kepada Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron. Bupati Bangkalan sangat mengapresiasi pemberian CSR dari bankjatim yang sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Bangkalan yang berupaya meningkatkan SDM melalui minat baca.
"Kami berharap kontribusi dari bankjatim dapat berkelanjutan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kabupaten Bangkalan,'' terangnya, Rabu (9/3). Direktur Utama bankjatim, Busrul Iman menjelaskan, CSR bankjatim Peduli ini juga sebagai bentuk apresiasi dan kepedulian kepada masyarakat Kabupaten Bangkalan yang selama ini telah memberikan kepercayaan dan dukungannya kepada bankjatim. Diharapkan bantuan yang telah diberikan ini dapat menumbuhkan minat baca serta dapat memberikan pelayanan lebih bagi masyarakat Kabupaten Bangkalan. "Saya mewakili manajemen berharap bankjatim Cabang Bangkalan dapat terus bersinergi serta berjalan beriringan dengan program yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Bangkalan selaku
Pemprov, Bhirawa Dalam Program Pengembangan Kesenian Tradisional tahun 2022, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur melalui UPT Laboratorium Pelatihan dan Pengembangan Kesenian menggelar kegiatan Pelatihan Teknis Bidang Seni (Beksan Pangayubagya) tahun 2022. Direktur Utama bankjatim, Busrul Iman menyerahkan CSR bankjatim peduli menyerahkan kepada Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron.
stakeholder maupun masyarakat untuk meningkatkan pertumbuhan
ekonomi dan mengembangkan potensi daerah,'' tandas Busrul Iman. [riq.fen]
Bapas Kelas I Surabaya Bekali WBP Keahlian Service Smartphone Surabaya, Bhirawa Kanwil Kemenkumham Jatim berkomitmen dalam memberdayakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas dan Rutan jajaran. Terbaru, melalui Balai Pemasyarakatan Kelas (Bapas) Kelas I Surabaya, Kemenkumham membekali klien pemasyarakatan (WBP) dengan keahlian memperbaiki smartphone Pelatihan yang digelar di Aula Bapas Surabaya di Medaeng, Rabu (9/3) ini diikuti 10 klien pemasyarakatan. Para peserta pelatihan ini merupakan warga binaan pemasyarakatan yang sedang menjalani program integrasi (asimilasi, pembebasan bersyarat, cuti bersyarat dan cuti menjelang bebas). "Animo klien pemasyarakatan sangat tinggi. Karena ini bentuk pelatihan praktikum, maka jumlah peserta dibatasi,'' kata Plt Kepala
Kanwil (Kakanwil) Kemenkumham Jatim, Wisnu Nugroho Dewanto. Menurut Wisnu, pembatasan ini agar peserta pelatihan bisa lebih fokus. Dan mudah menyerap materi
Disbudpar Ge Beksan Pan
pelatihan yang cukup rumit. Pihaknya pun menggandeng Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan, yaitu PT Surya Lindolara Indonesia. "Selama ini mere-
Klien pemasyarakatan saat mengikuti pelatihan service smartphone, Rabu (9/3).
ka telah melahirkan banyak teknisi handal dan peduli dengan warga binaan pemasyarakatan,'' jelasnya. Setelah mendapatkan materi dari dua narasumber berpengalaman, satu per satu klien diberikan kesempatan untuk praktik langsung. Meski masih dasar, para peserta terlihat sangat antusias mengikuti pelatihan. ''Setelah pelatihan, sepuluh orang ini tetap akan berkomunikasi dengan instruktur melalui grup whatsapp,'' terang Wisnu. Sementara itu, Kepala Bapas Surabaya, Arif Rahman menambahkan, kegiatan ini menjadi program pihaknya. Tujuannya agar klien pemasyarakatan punya keahlian yang bisa menjadi sumber penghidupan mereka. Sehingga kelak mereka kembali ke masyarakat maupun keluarga, akan memiliki keterampilan untuk bekerja. [bed.fen]
Kegiatan ini dilaksanakan agar pelaku seni mampu menunjukkan karya terbaik sesuai kearifan local baik kepada pemerintah daerah dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur selalu memberikan perhatikan dan dorongan kepada pelaku seni dalam berkarya. Menurut Kepala Disbudpar Jatim, Sinarto, Provinsi Jatim memiliki keragaman seni budaya yang sangat perlu untuk diperhatikan bersama. Di setiap kabupaten/kota mempunyai perbedaan dan ciri khas sebagaimana karakter dan etnis kedaerahan yang dimiliki. "Dari keragaman ini merupakan
kekuatan dan aset daerah ini untuk memperkokoh ketahanan budaya lokal. Disinilah peran pemerintah sangat diperlukan dimana keberadaan kesenian dan budaya tersebut dapat dikembangkan untuk menjaga kelangsungan hidupnya,'' katanya. Sinarto menjelaskan, bentuk dan peranan pemerintah dapat diwujudkan dengan mengadakan kegiatan berkesenian yang sifatnya edukatif maupun pergelaran seni budaya secara berkesinambungan dengan melibatkan pihak pihak terkait serta keterlibatan pelaku seni secara langsung.
Milad ke-38, UM Surabaya Gagas Festival Literasi Semeru 2022
BANGKU POJOK
hasan amin/bhirawa
Bupati mengamati sajian makanan yang telah dihidangkan para siswa dalam Uji Komptennsi Keahlian SMKN 1 Dlanggu, Kab Mojokerto.
Bupati Terpukau Kemampuan Siswa SMKN 1 Dlanggu Saat UKK Mojokerto, Bhirawa Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, kagum dan terpukau atas kemampuan para siswa saat melakukan atraksi dalam acara Uji Kompetensi Keahlian (UKK). UKK tahun 2022 di SMKN I Dlanggu di Jl Jenderal A Yani, Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Rabu (9/3). Sebanyak 102 siswa kelas XII, Jurusan Tata Boga yang mengikuti UKK, meliputi ujian paket pembuatan makanan kontinental, makanan Indonesia, produk olahan pastry, produk olahan bakery, dan pelayanan makanan minuman. Hampir semuanya menampilkan dan menyuguhkan kemampuan seperti seorang yang profesional, seperti menyunsun, merencanakan, memasak dan menyajikan makanan. Apalagi saat menyaksikan sekaligus menikmati hidangan yang disajikan secara aktraktif oleh salah seorang siswi bernama Nahrul Wahyu Pamungkas, pemenang tingkat pertama lomba LKS.SMK di bidang Restaurant services. Bupati Ikfina tampak senang di raut wajahnya, sekaligus bangga mempunyai generasi muda yang siap bersaing untuk memajukan Kabupaten Mojokerto. Sebagaimana dalam sambutanya, Bupati Ikfina menyampaikan sangat berbahagia dapat langsung menyaksikan unjuk kemampuan para siswa dalam mengikuti ujian kompetensi keahlian di bidang tata boga. "Ini sangat luar biasa dan saya sangat bahagia menyaksikan unjuk kebolehan para siswa dalam kemampuan menyusun, merencanakan, memasak, dan menyajikan makanan. Maka saya berpesan, kepada para siswa agar selalu mengasah skill mereka dan menambah pengalaman di bidang tata boga karena didalam bidang tata boga adalah bidang yang menjual produk,'' papar Bupati Ikfina. [min.fen]
Surabaya, Bhirawa Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) menggelar pembukaan milad ke 38 di Gedung At-Tauhid Tower, Rabu (9/3). Acara yang digelar secara hybrid ini dihadiri oleh seluruh civitas akademik. "Milad kali ini kita mengangkat tema tumbuh mengakar. Sebuah tema yang akan menjadi pengingat bagi semua civitas akademika. Kita ingin terus tumbuh dan mengakar," ujar Suko. Dengan kata lain, tambah dia, tumbuh mengakar memiliki makna yang dalam, artinya universitas akan terus bertumbuh mulai dari segi infrastruktur, sarana prasarana, potensi sumber daya manusia dan kerjasama internasional. Mengakar dengan terus menebar kebermanfaatan kepada masyarakat luas. Lebih lanjut lagi, Suko juga menyampaikan berbagai pencapaian dari dosen maupun mahasiswa baik bidang akademik maupun non akademik hingga kerjasama internasional. "UM Surabaya mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Hari ini universitas bukan lagi skala Asia tetapi sudah bergerak ke Eropa dan Amerika,"imbuhnya lagi.
Dalam hal akademik UM Surabaya mencatat kenaikan prestasi dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek. Diantaranya adalah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Program Pengembangan Pemberdayaan Desa (P3D), Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN), Kontes Robot Indonesia (KRI), Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) dan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D). "Dalam Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) UM Surabaya mendapatkan penghargaan dari Kemendikbudristek dalam Anugerah Diktiristek 2021 sebagai Perguruan Tinggi dengan Mata Kuliah yang Diikuti Mahasiswa dari Luar Kampus Terbanyak dalam Program Pertukaran Mahasiswa Dalam Negeri 2021. UM Surabaya menyabet satu-satunya perguruan tinggi swasta di Jatim yang mendapat penghargaan,"jelasnya. Sementara pencapaian non akademik juga tidak kalah membanggakan. Tahun 2021 9 mahasiswa telah menyumbang medali emas dan perak dalam PON Papua. Ada juga raihan dalam kompetisi esport skala nasional, pencak silat dan prestasi-prestasi lainnya. [ina.fen]
Safari Jurnalistik PWI Jombang di STIT Urw
PWI Jombang Bekali Mahasi Jombang, Bhirawa Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jombang membekali ilmu jurnalistik kepada mahasiswa STIT Urwatul Wutsqo (UW) Diwek, Jombang dalam acara Safari Jurnalistik PWI Jombang Tahun 2022, di Kampus STIT Urwatul Wutsqo, Diwek,. Jombang, Rabu (9/3). Safari Jurnalistik di STIT UW direncanakan akan dilaksanakan selama dua hari hingga Kamis (10/ 03). Para mahasiswa diharapkan mampu membedakan informasi antara media mainstream dengan media sosial. Mahasiswa juga diharapkan mampu mengetahui teknik menulis karya jurnalistik, teknik fotografi, videografi, serta mengoptimalkan website dan media sosial. Menurut Kaprodi Manajemen Pendidikan Islam STIT UW Jombang, Solekan, apresiasi atas kerjasama yang dilakukan antara pihak STIT Urwatul Wutsqo dengan PWI Jombang yang memberikan wawasan kepada mahasiswa untuk melek jurnalistik. "Kami berterimakasih atas ker-
jasama yang dibangun untuk mahasiswa dapat paham dan mengerti arti jurnalistik secara mendalam. Di era yang informasi hadir lebih cepat dengan memaksimalkan internet seperti saat ini,'' ungkap Solekan. Solekan berharap, Mahasiswa
STIT UW yang Jurnalistik mam pelatihan terseb saat diterapkan d bahkan jika berla nalis profesional. "Selain itu hara hasiswa paham
Rektor UMSurabaya, Sukadiono beserta jajaran rektorat memotong tumpeng dalam milad ke-38 UMSurabaya.
GALERI PRESTASI
Gubes UK Petra Teliti Daur Ulang Limbah PLTU, Fly Ash Guru Besar (Gubes) Universitas Kristen (UK) Petra, Prof Antoni ST MEng PhD teliti daur ulang abu terbang atau Fly Ash, yang merupakan limbah dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) sangat banyak beroperasi di Indonesia. Oleh: Diana Rahmatus Sholichah, Kota Surabaya
Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa
Prof Antony menunjukkan abu terbang limbah PLTU yang akan didaur ulang.
Menurut Prof Antoni, jika limbah PLTU itu dibuang dan dibiarkam menumpuk, limbah itu akan menyebabkam pencemaran lingkungan secara masif. Secara detail, Prof Antony menjelaskan, sebagai gambaran, di tahun 2021 saja jumlah limbah fly ash yang dihasilkan di Indonesia berjumlah tidak kurang dari 8,7 juta ton per tahun, yang berhasil di daur ulang hanya lebih kurang 10% saja. "Semula memang fly ash dikategorikan sebagai materi-
al B3, namun sesuai dengan PP Nomor 22 tahun 2021, fly ash tidak lagi dikategorikan sebagai limbah berbahaya. Maka saya meneliti lebih jauh bagaimana caranya mendaur ulang Fly Ash ini, agar bisa menjadi bahan baku beton yang berkualitas dengan mengurangi bahan semennya,'' jelas Prof Antoni yang akan dikukuhkan UK Petra pada 11 Maret mendatang. Dalam pengukuhannya sebagai Gubes dalam Bidang
Ilmu Teknik Sipil di UK Petra, Prof Antoni berorasi tentang Potensi Abu Terbang Sebagai Material Sementisius dalam Pembuatan Beton Rendah Semen. Pria yang kini menjabat sebagai Kepala Laboratorium Beton dan Konstruksi UK Petra ini ingin menekankan, jika ingin memanfaatkan Fly Ash khususnya dari PLTU maka harus memahami dengan baik kualitasnya. "Sebagai limbah, tidak semua Fly Ash memiliki kualitas yang baik dan seragam. Maka Fly Ash itu perlu melalui berbagai tahap evaluasi terlebih dahulu. Jika sudah bisa memanfaatkannya dengan maksimal maka produksi beton di Indonesia bisa dilakukan secara massal,'' papar pria yang menyelesaikan Doktornya di
Hokkaido University, Jepang. Selama ini fly ash sudah mulai dimanfaatkan dalam pembuatan beton di Indonesia, namun umumnya hanya dengan kadar rendah, antara untuk menggantikan semen sebesar 20% hingga 30% saja. Padahal, menurut Prof Antoni, kadar penggunaannya ini masih bisa di tingkatkan kembali, bahkan hingga 100%. Agar kualitas beton dapat dijaga tetap bagus, kualitas fly ash yang digunakan perlu melalui proses quality control. ''Dalam penelitian, kami mengembangkan metode quality control mutu fly ash yang dapat dilakukan dengan cepat, yang kami sebut dengan Rapid Indicator,'' tegas Prof Antoni yang sudah menghasilkan delapan buku itu. [fen]
rawa
& OLAHRAGA elar Pelatihan ngayubagya
AYAAN
, 10 Maret 2022
Halaman 7
Mahasiswa KPI Unhasy Beri Pelatihan Jurnalis Televisi Mahasiswa Ponpes Tebuireng
"Dengan demikian semua elemen di daerah akan berjalan dengan baik sehingga akan muncul dan terbentuk kekuatan, kemandirian dan daya tarik suatu wilayah guna menunjang ekonomi yang kreatif,'' ujarnya. Sinarto berharap, pelatihan teknis bidang seni tari dalam hal ini dikhususkan pada Beksan Pangayubagya, dapat dijadikan ajang diskusi untuk saling memberi masukan sesuai kearifan lokal suatu daerah. "Kembali lagi tentunya daerah memiliki gaya dan bentuk sendiri sendiri baik dari segi tari, musik maupun busananya. Itulah yang perlu disepakati bersama dengan para pelatih dan komposer yang dipercaya daerah untuk menggarap tari penyambutan atau beksan pangayubagya yang cocok sebagai karya yang dibakukan,'' tuturnya. Sinarto menambahkan, hal itu
memang tidah mudah mencari format dan menyamakan persepsi dengan pihak lain. Namun hal ini harus kita lakukan sehingga bentuk itu sudah ada tinggal penyempurnaannya dengan mencari referensi yang dapat memperkuat suatu karya. Sebelumnya, kegiatan yang diselenggarakan Disbudpar Jatim ini merupakan kegiatan pembinaan kesenian yang masyarakat pelakunya lintas daerah kabupaten/kota. Tujuannya untuk meningkatkan pendidikan dan pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) kesenian tradisional, meningkatkan kualitas dan kreativitas dalam bidang seni tari, meningkatkan pengetahuan tentang nilai - nilai keberagaman karakter etnis di Jatim, dan menghasilkan karya beksan pangayubagya yang berkualitas sesuai dengan unsur kedaerahan di Jatim. [rac.fen]
Jombang, Bhirawa Perkuliahan di Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Universitas Hasyim Asy'ari (Unhasy) Tebuireng Jombang, akhir pekan lalu tampak berbeda. Sejumlah Mahasiswa KPI praktek mengshot peristiwa mulai dari long shot, middle shot, short short hingga cut to cut shot dibimbing Wartawan Kontributor RCTI Wilayah Nganjuk Jombang sekaligus Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Mukhtar Bagus Purnomo. Perkuliahan menghadirkan dosen tamu Mukhtar Bagus Purnomo di Prodi KPI Unhasy ini memberikan materi tentang Meliput dan Membuat Berita Feature dan Teknik Shoot Videonya. Sehingga para mahasiswa bisa langsung mendapatkan ilmu langsung dari profesionalnya. Menurut Mukhtar, saat mengawali dengan memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang pentingnya media (pers) maupun organisasi wartawan yang diakui pemerintah dan terverifiksi di dewan pers. Seperti Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan IJTI. Sebab, kini banyak sekali media abalabal. Hanya dengan bermodal Rp2 juta saja bisa langsung memiliki media dengan membuat website tertentu. Mukhtar menjelaskan pengalamannya, setiap meliput di Kantor Polres,
selalu ada wartawan baru yang terkadang belum familiar dengan medianya. Kondisi ini semakin meresahkan, karena banyak bermunculan 'media tidak jelas' atau abal-abal yang bahkan tak memberika gaji pada wartawannya, sebelum wartawan itu mencari kasus untuk ditawarkan pada narasumber atau lembaga yang diliput mau ditayangkan. "Kalau tidak mau ditayangkan, maka harus membayar sejumlah uang tertentu. Ini merupakan bentuk ancaman kepada narasumber. Hal ini bisa dilaporkan secara pidana,'' jelas Mukhtar. Mukhtar juga memberikan paparan
kepada para mahasiswa, beberapa wawasan dasar menjadi jurnalis televisi. Menurutnya, menjadi jurnalis televisi tidak cukup memiliki skill mengambil video, tetapi bagaimana cara mengambil video yang di dalamnya terdapat pesan dan informasi yang memuat sebuah peristiwa. Mukhtar memaparkan pengalamannya, pada umumnya menjadi seorang jurnalis televisi tidak mudah dan memiliki tantangan tersendiri. Jurnalis televisi setidaknya memiliki skill mengambil gambar/video, menulis, menyunting dan paham dasar etika dan kaidah jurnalistik.
Para Mahasiswa KPI Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng mengikuti praktek Pelatihan Jurnalistik Televisi yang diberikan Mukhtar Bagus Pramono.
Ada beberapa perbedaan jurnalis TV dengan jurnalis cetak maupun radio. Diantaranya, jurnalis video bersifat audio visual yang disajikan secara menarik dan interaktif, bersifat dramatis, reporter menjadi bagian show, jurnalis pasti hadir di lapangan dan bahasa gambar (video) dipentingkan. "Inilah perbedaan jurnalis televisi dengan jurnalis media cetak dan radio, bahwa jurnalis televisi benar - benar hadir di lapangan. Karena yang dipentingkan gambar dan videonya, jadi mereka harus benar - benar meliput ke lokasi kejadian,'' katanya. Di sesi akhir, mahasiswa berpraktek mengambil video peristiwa dengan menggunakan handphone masing masing. Mahasiswa tampak antusias sambil mendapat pembimbingan secara langsung tentang bagaimana prinsip - prinsip dasar pengambilan video. Mukhtar juga memberikan saran pada para mahasiswa untuk banyak berlatih, terutama bagaimana bisa mengambil video dengan stabil dan tidak goyang. Dan para mahasiswa bisa memanfaatkan Youtube atau media sosial lainnya untuk mengunggah video - video liputan karya mereka. ''Sehingga skillnya sebagai reporter akan semakin terasah, karena menjadi jurnalis televisi ini harus benar - benar praktek di lapangan, tidak cukup mempelajari teori - teorinya saja,'' tandasnya. [ca.fen]
PTM di Kota Blitar akan Kembali Dihentikan Sementara Kota Blitar, Bhirawa Menjelang berakhirnya penghentian Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sampai pada tanggal 9 Maret 2022, karena masih ada kasus Covid 19 di Kota Blitar, untuk sementara direncanakan akan kembali diperpanjang. Menurut Wali Kota Blitar, Drs Santoso MPd, karena perkembangan kasus Covid 19 di Kota Blitar masih ada dan kini mulai menurun, maka akan kembali menghentikan kegiatan PTM di semua sekolah se - Kota Blitar. "PTM tetap dihentikan dulu, guna memutus rantai penyebaran Covid 19 di Kota Blitar meskipun secara umum perkembangan kasus Covid 19 di Kota Blitar sudah ada penurunan,'' kata Santoso. Santoso menjelaskan, rencana adanya pembu-
kaan kembali kegiatan PTM menurutnya menunggu perkembangan kasus Covid 19 benar - benar landai di Kota Blitar. ''Kami tidak ingin ada kasus baru di sekolah, sehingga kalau sudah benar - benar landai baru PTM kembali ke sekolah,'' ujarnya. Secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Samsul Hadi menambahkan, hingga kini pembelajaran siswa masih dilakukan secara Daring dari rumah, bahkan pihaknya juga masih menunggu rekomendasi dari Satgas Covid 19 dan Dinas Kesehatan terkait pelaksanaan kegiatan PTM selanjutnya. "Sesuai dengan jadwal, setelah tanggal 9 Maret 2022 akan kami evaluasi kembali. Apakah para siswa tetap belajar Daring atau PTM lagi, dan kami juga menunggu rekomen-
dasi dari Satgas dan Dinkes untuk PTM di sekolah,'' jelas Samsul. Selain itu, dikatakan Samsul, sebenarnya kegiatan PTM masih mungkin dilaksanakan meski Kota Blitar berada pada PPKM Level 3, PTM untuk daerah yang berada pada PPKM Level 3 hanya membatasi kapasitasnya maksimal 50%. "Namun demi pencegahan dan mengantisipasi penyebaran kasus Covid 19, sementaran belum dilaksanakan PTM di sekolah,'' tandasnya. Jumlah komulatif kasus Covid 19 di Kota Blitar mencapai 7.571 kasus, dimana dengan jumlah komulatif kasus sembuh sebanyak 7.191 kasus dan jumlah komulatif kasus meninggal dunia sebanyak 269 orang yang berada di tiga Kecamatan se-Kota Blitar. [htn.fen]
Drs H Santoso MPd
PKL SMKN 3 Buduran Membuat Kapal Patroli dan Kapal Wisata
arif/bhirawa
watul Wutsqo, Diwek, Jombang, Rabu (9/3).
swa STIT UW Ilmu Jurnalistik
mengikuti Safari mpu menjadikan ut sebagai bekal dalam kehidupan anjut sebagai jur. apannya juga mam pola informasi
seperti sekarang,'' jelasnya. Sementara itu, Ketua PWI Jombang, Sutono Abdillah mengungkapkan, pelatihan jurnalistik bagi mahasiswa ini merupakan bagian dari Program Safari Jurnalistik yang diadakan PWI Jombang selama Maret 2022 di enam lokasi
di Jombang. "Kita mengadakan pelatihan itu di enam lokasi di pondok pesantren dan lembaga pendidikan di Kabupaten Jombang,'' kata Sutono Abdillah. Enam lokasi itu diantaranya yakni, Pondok Pesantren Roudhotu Tahfidzil Quran Kecamatan Perak; SMK Plus Umar Zahid Semelo Kecamatan Bandarkedungmulyo; STIT Urwatul Wutsqo Diwek; MAN 3 Jombang; Ponpes Darul Ulum Rejoso Peterongan; dan MTs Bahrul Ulum, Genukwatu Ngoro, Jombang. Materi jurnalistik disampaikan Pengurus PWI Jombang secara bergantian dan setelah materi diberikan dilanjutkan dengan praktik membuat berita. Tujuannya agar peserta bisa memahami ilmu jurnalistik. Selain bisa memahami ilmu jurnalistik, para peserta pelatihan diharapkan juga bisa membedakan berita yang benar dan hoaks (berita bohong). "Pelatihan selama dua hari dan kami harapkan para peserta bisa menulis berita dengan baik sesuai dengan kaidah jurnalistik,'' tandasnya. [rif.fen]
Sidoarjo, Bhirawa Setelah mendapatkan pelajaran atau teori di bangku sekolah. Kini siswa SMKN 3 Buduran Sidoarjo melakukan PKL (Praktek Kerja Lapangan) di PT Fiberboat Indonesia (FI) Jl Lingkar Timur Sidoarjo. PT FI merupakan perusahaan produsen pembuatan kapal patroli, juga kapal wisata. Menurut Direktur Utama PT FI, Muhammad Zainal Arifin, para
siswa yang mengikuti PKL atau tepatnya On The Job Training SMKN 3 Buduran ini diperkenalkan dan mempraktekkan bagaimana proses awal pembuatan kapal atau perahu. Dimulai dari buat desain (2 Dimensi dan 3 Dimensi), lalu mereka mempraktekkan pembuatan produk secara langsung untuk kapal berbahan Fiberglass atau Aluminium. "Sehingga mereka bisa mengetahui langsung proses pembuatan
kapal, setelah materi teorinya sudah didapat di sekolah,'' ujar Zainal, pada (8/3) kemarin. Zainal berharap, setelah mengikuti magang para siswa bisa menerapkan ilmu yang didapat selama praktek dan bisa bekerja sesuai bidangnya. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Politeknik Perkapalan, Perguruan Tinggi Jurusan Perkapalan yang telah mengirimkan mahasiswanya dan SMKN 3 Buduran dulunya
Sebanyak 300 Siswa Ikuti Seleksi Penghafal Kitab Suci di SMPTAG Surabaya, Bhirawa Lomba menghafal kitab suci yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Surabaya digelar serentak, Rabu (9/3) kemarin. Bukan sekadar untuk hafalan dan membaca kitab suci, program ini juga untuk mendorong generasi muda Kota Surabaya lebih berprestasi dan berakhlak mulia. Setidaknya ada lima kitab suci dari lima agama yang ada di Indonesia, seperti kitab suci Agama Islam, Agama Kristen, Katolik, Hindu dan Buddha. Salah satu sekolah yang menjadi tuan rumah pelaksanaan lomba SMP 17 Agustus 1945 (SMPTAG) untuk penghafal kitab suci Agama Islam, Khatolik dan Kristen. Menurut Kepala SMPTAG, Wiwik Wahyuningsih, lomba menghafal kitab suci ini diselenggarakan Pemkot Surabaya melalui Dindik Kota Surabaya untuk merebutkan beasiswa. Tak hanya itu, kegiatan
ini juga untuk memotivasi para siswa untuk lebih meningkatkan minat membaca kitab suci yang diyakini masing - masing peserta. "Alhamdulillah dari lima wilayah (sekolah, red) kami dipilih menjadi sekolah swasta satu - satunya untuk penyelenggaraan ini. Sebanyak 300 peserta yang akan mengikuti lomba mulai TK, SD dan SMP,'' sebut perempuan yang juga Ketua MKKS SMP swasta wilayah. Program beasiswa penghafal kitab suci ini, lanjut Wiwik, diperuntukkan bagi peserta yang memiliki KK penduduk Surabaya, meskipun peserta sekolah ditempat lain. Lomba juga tidak membatasi tingkat kelas siswa. Artinya, baik siswa kelas I, II ataupun III bisa mengikuti program beasiswa ini. Salah satu peserta dari Pondok Pesantren Mahad Imam Bukhari Solo, Azzam Imadul Haq, menceritakan jika awal mula mengikuti kegiatan ini karena didaftarkan kedua
orangtuanya, yang merupakan penduduk Surabaya. Dalam mempersiapkan kegaiatan ini, siswa kelas VIII ini dibimbing ustadz yang ada di Ponpesnya secara rutin. "Persiapannya setiap hari saya membaca dan menghafalkan terus. Setelah iti kemudian saya setor hafalan quran ke ustadz saya, jika salah diulang lagi,'' katanya. Untuk bisa menghafal tujuh jus
"Untuk mecapai tiga besar, kami terus berkoordinasi dengan KONI Kabupaten Malang untuk melakukan pembinaan pada Cabang Olah Raga (Cabor). Terutama Cabor andalan Kabupaten Malang atau Cabor yang diprediksi untuk mendapat medali dalam Porprov,'' ujarnya.
Dari pengalaman sebelumnya, kata Nazar, Porprov VI Jatim yang digelar di Gresik, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Kabupaten Malang masuk lima besar. Sehingga Porprov VII mendatang, Kabupaten Malang ditargetkan bisa masuk pada tiga besar. Selain itu, atlet KONI Kabupat-
cahyono/bhirawa
Pengurus KONI Kab Malang mengikuti Rapat Dengar Pendapat Umum Pimpinan Anggota DPRD Kabupaten Malang Dengan KONI Kabupaten Malang bersama Anggota Komisi IV DPRD Kab Malang.
ini, Azam melatih hafalannya mulai jam 05.00 hingga 06.00 pagi dan malam hari setelah isya'. "Karena di pondok juga terbiasa menghafal Alquran, jadi untuk menghafal tujuh juz ini saya membutuhkan waktu dua pekan,'' urainya. Pada lomba ini, Azam diminta untuk melanjutkan penggalan ayat pada juz 28, 29 dan juz 3 yang dibacakan tim juri. [ina.fen]
Azzam mengikuti seleksi lomba penghafal Alquran memperebutkan beasiswa pendidikan yang digelar Pemkot melalui Dindik Kota Surabaya.
Anggaran KONI Kabupaten Malang Minim Kab Malang, Bhirawa Pemkab Malang optimis pada gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Ke VII Tahun 2022 masuk tiga besar. Porprov bakal digelar di empat kabupaten/kota Jember, Bondoso, Situbondo dan Lumajang. Atlet yang selama ini dalam pembinaan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Malang akan memberangkatkan ratusan atlet, official, dan menager. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, Nazaruddin Hasan, usai Rapat Dengar Pendapat Umum Pimpinan Anggota DPRD Kabupaten Malang Dengan KONI Kabupaten Malang, di Ruang Bamus DPRD setempat mengatakan, dalam Porprov ke VII nanti yang akan digelar di empat kabupaten/kota yakni Jember, Lumajang, Bondowoso dan Situbondo pada Bulan Juni 2022, diharap Kabupaten Malang masuk tiga besar. Untuk mencapai target itu tentunya harus ada persiapan yang dilakukan KONI Kabupaten Malang.
SMK Perkapalan telah mengirimkan siswanya untuk praktek kerja di sini. "Semoga setelah para siswa ini lulus, bisa mencari pekerjaan dimanapun sesuai bidang yang digelutinya,'' harap Zainal. Sementara itu, Zarkasih Hendri Kholili Amd selaku Manager Produksi menambahkan, jenis kapal yang biasa dikerjakan diantaranya kapal patroli, kapal penumpang, juga kapal pariwisata dan kapal nelayan. [ach.fen]
en Malang pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, telah memporoleh 16 medali emas, 15 medali perak, dan sembilan medali perunggu. Sehingga dengan prestasi yang diukir atlet KONI Kabupaten Malang tersebut, maka pihaknya optimis bisa memenuhi target tiga besar. "Untuk mencapai target itu, tentunya harus ada kesiapan atlet. Sehingga KONI Kabupaten Malang terus melakukan pembinaan terhadap Cabor - cabor yang dikirim ke Porprov VII,'' pintahnya. Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Malang H Rosydin menjelaskan, untuk mencapai target itu, pihaknya bersama masing - masing Cabor yang dimiliki KONI telah bekerja keras untuk memenuhi target tiga besar dalam Porprov VII Jatim yang akan digelar di empat daerah. ''Kami berusaha semaksimal mungkin dalam melakukan pembinaan atlet, agar nantinya bisa memenuhi target tiga besar,'' ujarnya. [cyn.fen]
POJOK DAERAH
Pemkab Bondowoso Berlakukan PTM Terbatas 50 Persen Bondowoso, Bhirawa Pemkab Bondowoso melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) setempat sudah memperbolehkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas mulai Selasa (8/3) kemarin. Hal itu sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran (SE) Kepala Dispendik, yang ditandatangani Sugiono Eksantoso, tertanggal 7 Maret 2022. Dalam SE Kepala Dinas Pendidikan ini menjelaskan, para siswa yang sudah divaksinasi dosis I dan II diizjinkan untuk mengikuti PTM terbatas dengan menunjukkan kartu vaksin orang tua. "Jika siswa belum vaksinasi maka siswa tetap melaksanakan pembelajaran secara Daring,'' sebagaimana tertuang dalam SE itu. Dalam SE itu juga disebutkan, PTM terbatas dilaksanakan dengan 50% siswa yang masuk dan maksimal masuk 4 jam. ''Dan mengatur teknis pembelajaran terbatas untuk semua siswa,'' jelasnya sebagaimana dalam surat itu. Kebijakan Dispendik Bondowoso tentang PTM terbatas justru bertentangan dengan pernyataan Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud, bahwa vaksinasi tidak dipersyaratkan sebagai syarat pembukaan PTM. Sehingga siswa yang belum mendapat vaksin Covid 19 tetap bisa mengikuti PTM terbatas. [san.fen]
JATIM MEMBANGUN
Kamis Kliwon, 10 Maret 2022
Halaman 8
BLT-DD Rp26,8 Miliar Mulai Cair, 40 Ribu KPM Dikeluarkan dari DTKS Tuban,bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban telah mencoret atau melakukan pembaharuan dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), sebanyak 40 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) karena tidak sesuai ketentuan. Ketentuan yang dipersyaratan tersebut diantaranya ada 6 (enam), hal ini yang meyebabkan ke 40 ribu KPM harus menerima dengan ikhlas, diantaranya masyarakat miskin ekstrem, kehilangan mata pencaharian, bantuan sosialnya terhenti, masyarakat rentan sakit dan kelompok masyarakat miskin lainnya. Begitu juga dengan proses penentuan penerima bantuan, yakni dilakukan melalui mekanisme
musyawarah desa. Pemkab memiliki kewenangan untuk melakukan verifikasi sebelum data tersebut diserahkan kepada Bupati Tuban. Selanjutnya, data yang telah terverifikasi diunggah ke situs resmi. “Setiap KPM menerima sebesar 300 ribu per bulan selama 12 bulan. Harapannya, dapat meringankan beban masyarakat,” kata Kepala Dinsos P3A dan Pemdes, Eko Julianto (9/3) singkat. Sebelumnya, Bupati Tuban,
Bersama Bupati Tuban dan Forkopimka, perwakilan KPM BLT-DD saat foto usai menerima bantuan.
Aditya Halindra Faridzky, SE., meninjau proses penyaluran BLT-DD Selasa (8/3), di 4 kecamatan, diantaranya di Desa Mandirejo Kecama-
tan Merakurak, Desa Jarorejo dan Sumberarum Kecamatan Kerek, Desa Karangasem kecamatan Jenu, dan Desa Merkawang kecamatan
Tambakboyo. Selain penyerahan bantuan, juga dilakukan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat yang dipusatkan di Balai Desa setempat. Bupati Tuban, mengungkapkan proses penyaluran BLT-DD kepada KPM telah sesuai prosedur dan tepat sasaran. Penyaluran BLT-DD akan dilakukan juga 294 desa di kabupaten Tuban dengan total anggaran mencapai 26,8 milyar. Bupati menyatakan proses penetapan KPM menggunakan data terbaru. Alhasil, warga yang tidak memenuhi persyaratan langsung dikeluarkan dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Proses pembaharuan data juga terus dilakukan berseiring dengan proses penyaluran bantuan. Lebih lanjut, hal tersebut sebagai
bentuk komitmen pemerintah mengawal proses pembaharuan data mulai dari tingkat desa hingga pemerintah pusat. “Kami berikhtiar terus melakukan update data sehingga penerima bantuan adalah mereka yang benar-benar layak dan membutuhkan,” katanya Bupati . Sementar a itu, salah satu penerima BLT-DD di desa Karangasem, Ali Nasikin mengatakan bantuan yang diterima sangat bermanfaat mengingat dirinya saat ini belum mendapat pekerjaan dan tidak pernah menerima bantuan sosial lainnya. Bantuan tersebut akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan biaya sekolah. “Kami sampaikan terima kasih bantuan yang diserahkan,” kata Ali Nasikin. [Hud.gat]
KELANA JATIM
Dinsos Tulungagung Lakukan Bimtek Operator Mutakhirkan Penerima Bansos Tulungagung, Bhirawa Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tulungagung, Rabu (9/3), melaksanakan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) pengelolaan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) program bantuan sosial bagi operator desa dan kelurahan. Bimtek bertujuan para operator semakin terasah kemampuannya dalam memutakhirkan data penerima bantuan sosial (bansos). “Kegiatan bimtek ini untuk update terkait DTKS. Setiap tahun data DTKS selalu berubah,” ujar Kepala Dinsos Kabupaten Tulungagung, Suyanto, usai membuka acara tersebut di Auditorium Universitas Bhinneka PGRI Tulungagung, Rabu (9/3). Perubahan DTKS, menurut dia, salah satunya disebabkan perubahan status dari penerima bansos yang sebelumnya miskin kemudian menjadi kaya. “Selain juga ada yang meninggal dunia atau pindah alamat,” sambungnya. Selanjutnya Suyanto membeberkan jika pada tahun 2021 jumlah warga Tulungagung yang tercatat di DTKS sebanyak 485.602 orang. Bertambah sekitar 15 ribu orang dari tahun sebelumnya.(wed.gat)
Dashboard Digital Permudah Masyarakat Mengakses Informasi Malang, Bhirawa Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) bertekat memberikan kemudahan akses data informasi secara umum bagi masyarakat terkait melalui dashboard digital. Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan, untuk memudahkan publik untuk mengakses informasi yang dibutuhkannya harus dikedepankan. “Semisal, data kependudukan digunakan untuk kepentingan pendidikan (daftar sekolah) atau kesehatan untuk pendaftaran BPJS maupun lainnya, semua harus diberikan dengan mudah,” Sutiaji. Menurutnya, data-data yang sifatnya secara umum masyarakat langsung bisa mengaksesnya melalui dashboard digital di androidnya. “Namun demikian, data ini tidaklah statistik dan masih butuh penyempurnaan. Sehingga rapat koordinasi butuh masukan dari berbagai pihak untuk lebih baik lagi kedepannya,” tambah Sutiaji. Menurutnya, data kemiskinan di Kota Malang berapa jumlahnya mesti jelas. Karena data ini menyangkut ke pelayanan pendidikan dan kesehatan. Bertujuan untuk mendapatkan perhatian khusus dan keringanan biaya. “Oleh karenanya, satu data harapannya bisa diakses ke bentuk pelayanan lainnya tanpa harus mengurus baru lagi. Satu data yang dibutuhkan mesti ada keterbukaan dari OPD, dan mesti menjauhkan dari ego sektoral mengakuisisi itu adalah datanya,” tandasnya.[mut.gat]
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 1172 RL,Toyota Kijang LF32,Th. 2002, Silver Metalik, a/n. Nurhadi, Dsn. Ngrukem RT/RW: 003/002 Ds. Pulotondo, Ngunut – T.Agung No. 8521/IMB/BI-IV/2022
HILANG STNK, N 9928 EH, Isuzu TBR 32, Th.1996, Putih, a/n. Gunawan, Jl. Kecubung 256 RT/RW: 008/001 Kel. Cepokomulyo, Kepanjen – Malang No. 8522/IMB/BI-IV/2022
Kapolda Jatim Irjen Pol. Niko Afinta saat mantau pelaksanaan Vasinasi Boster di Malang Rabu 9/3 kemarin.
Kapolda Pantau Pelaksanaan Vaksinasi Booster di Kota Malang Malang, Bhirawa Kapolda jawa Timur ,Irjen Pol. Nico Afinta memantau pelaksanaan vaksinasi booster pada masyarakat umum di Politeknik Kesehatan Malang (Polkesma), Rabu (9/3) kemarin. Pada kesempatan itu, Irjen Pol Nico menekankan pentingnya vaksinasi bagi masyarakat sebagai upaya meningkatkan kekebalan komunal terhadap Covid-19. Menurutnya, vaksinasi menjadi hal yang mutlak dilakukan oleh masyarakat. Sebab ke depan persyara-
tan perjalalanan udara, laut maupun darat sudah tidak memerlukan hasil tes RT-PCR maupun antigen. Kapolda manyatakan pihaknya mendukung kegiatan vaksinasi, karena vaksinasi dosis satu, dua maupun booster penting untuk dilaksanakan. “Karena perjalanan sudah tidak mensyaratkan swab, sehingga vaksin, penggunaan aplikasi peduli lindungi dan protokol kesehatan menjadi hal yang penting,” ungkap Kapolda. Pihaknya meminta semua elemen
termasuk Dinas Kesehatan memberikan informasi dan kemudahan akses supaya masyarakat mudah mendapatkan vakinasi khususnya vaksin booster, sehingga target pemerintah untuk melakukan percepatan vaksinasi bisa segera tercapai. “Saat ini capaian vaksiansi di Jatim untuk dosis satu mencapai 90 persen, vaksinasi lansia 72 persen, vaksinasi remaja 95 persen, serta vaksinasi anak baru 75 persen,”teranhnya. Selanjutnya sisa vaksin sebanyak
1,4 juta kami dorong segera diberikan pada masyarakat. Pelaksanaan vaksinasi di Polkesma digelar Polresta Malang Kota ini juga serentak dilaksanakan di 61 titik di seluruh Indonesia dengan sasaran 40 ribu lebih orang. “Saya minta pada masyarakat, apapun jenis vaksinnya penting buat kita. Karena orang yang sudah divaksin dosis lengkap jika nanti terpapar Covid-19 akan cepat sembuh,” tandasnya.[mut.gat]
Gelar Bimtek PTUN Tingkatkan Literasi Administrasi dan Hukum Malang, Bhirawa Tata Usaha Negara (TUN) merupakan administrasi negara yang melaksanakan fungsi untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan baik di pusat maupun di daerah. Wali Kota Malang H. Sutiaji memberikan pengarahan pada acara Bimtek Pejabat Tata Usaha Negara (PTUN) di lingkungan Pemkot Malang TA 2022 di Hotel Savana Ma-
HILANG STNK, Mobil Daihatshu Pick-Up, Th. 2010, Hitam, AG 9890 RK, a/n. Markanto, Dsn. Jaranguyang RT 2/6 Ds. Batangsaren, Kauman – T.Agung
lang pada hari Rabu (9/3), kemarin menyampaikan Perangkat Daerah harus memahami persoalan TUN. “Kita pahami bersama agar dapat menerbitkan keputusan TUN berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sekaligus guna menghindari konflik dan sengketa TUN dalam pelaksanaan tugas sehari-hari” tutur Sutiaji. Pada kesempatan tersebut, Wali Wali Kota Malang Sutiaji memberikan pengarahan pada acara Bimtek PTUN di lingkungan Pemkot Malang TA 2022 di Hotel Savana Malang pada hari Rabu (9/3) kemarin.
No. 8523/IMB/BI-IV/2022
HILANG STNK, Spd Motor, AG 4117 RDU, a/n. Suti, RT 02/01 Ds. Wajak, Boyolangu – T.Agung No. 8524/IMB/BI-IV/2022
TUBAN HILANG BPKB, S-5440-ES. An.Gangsar, Cokroaminoto II lingk wire RT 001/007, Ds Gedongombo Kec Semanding, kab Tuban, hp 089649810249 No. 8525/IMB/BI-IV/2022
kota Sutiaji juga berpesan kepada setiap Pejabat TUN di lingkungan Pemkot Malang agar selalu proaktif mengembangkan pengetahuan dan menjalin komunikasi. “Kuatkan sinergi dengan instansi terkait; kuncinya adalah terus dan terus menguatkan literasi pemahaman kita terhadap aspek-aspek TUN sesuai tugas fungsi yang kita emban” tukasnya. Lebih lanjut, ia juga menekankan agar Bagian Hukum Setda Kota Malang agar terus memfasilitasi peningkatan kapasitas dan melakukan pendampingan guna meminimalisir terjadinya sengketa akibat timbulnya benturan kepentingan. Seperti kita ketahui bersama, berdasarkan misi ke-empat RPJMD 2018-2023 yang berbunyi memastikan kepuasan masyarakat atas layanan pemerintahan yang tertib hukum, profesional dan akuntabel; maka Pe-
jabat TUN di lingkungan Pemkot Malang dituntut untuk terus melakukan peningkatan literasi akan administrasi dan hukum yang saat ini dianggap sangatlah krusial untuk menghadapi semakin kompleksnya urusan pemerintahan. Sejalan dengan hal tersebut, Kepala Bagian Hukum Setda Kota Malang, Dr. Suparno, SH, M.Hum mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya bimtek tersebut adalah untuk meningkatkan kemampuan PTUN khususnya ASN di tingkat Kecamatan dan Kelurahan. “Tentu segala upaya yang kita lakukan tak lebih dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kualitas aparatur pemerintahan, dengan harapan, profesionalisme aparatur pemerintahan terus meningkat, yang bermuara pada kualitas pelayanan kepada masyarakat” tandasnya. [mut.gat]
Koramil 0815/07 Jetis Kerahkan Babinsa Awasi Prokes Penyaluran BLT DD Mojokerto, Bhirawa Sebanyak 116 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Desa Perning, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) sebesar Rp 300 ribu. Kegiatan penyaluran BLT DD kali ini berlangsung di Balai Desa setempat, Selasa (8/3). Kegiatan pembagian BLT DD ini dipantau langsung Kepala Desa Perning Dedi Setiyawan, M.Pdi., Babinsa Perning Koramil 0815/07 Jetis Kodim 0815/Mojokerto Serka M. Setyo Budi, Bhabinkamtibmas Bripka Nanang Yuwono serta perangkat desa setempat. Dikatakan Babinsa Perning
Serka M. Setyo Budi, kehadirannya bersama Kepala desa dan Bhabinkamtibmas selain untuk mengamankan dan membantu kelancaran proses penyaluran BLT DD, juga memantau langsung penerapan protokol kesehatan Covid-19 selama berlangsungnya kegiatan.
“Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan”, ungkapnya. Untuk menghindari kerumunan, tampak Babinsa bersama Bhabinkamtibmas dan Perangkat Desa, tak bosan menghimbau warga penerima bantuan yang sedang antri untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan mencuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan masker. Sementara itu, di awal kegiatan, Kades Perning Dedi Setiyawan, M.Pdi., mengatakan, bantuan (BLT DD) ini bertujuan membantu warga yang terdampak pandemi Covid-19, untuk itu bantuan ini harus dimanfaatkan
dengan baik untuk memenuhi kebutuhan pokok. “Manfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya untuk pemenuhan kebutuhan primer”, pintanya. Masih di wilayah Koramil 0815/07 Jetis, kegiatan penyaluran BLT DD juga berlangsung di Desa Kupang dengan penerima BLT DD sebanyak 130 KPM, dan Desa Parengan dengan penerima BLT DD sebanyak 82 KPM. Terpantau kegiatan penyaluran bantuan yang dilakukan Kades ini pun tak lepas dari pengawasan Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta Satgas Covid-19 Desa masing-masing.[min.gat]
Babinsa Koramil Jetis sedang mengawal kegiatan penyaluran dana BLT. DD.
JATIM MEMBANGUN
Kamis Kliwon, 10 Maret 2022
Halaman 9
Atasi Banjir, Pemkab Tuban akan Buat Brojong dan Embung Tuban, Bhirawa Guna mananggulangi banjir dan longsor pada beberapa titik di kecamatan Plumpang, yang rawan bencana, pemerintah kabupaten (Pemkab) Tuban bersama Pemdes akan membangun penahan atau bronjong untuk daerah hilir yang mengalami ambles. Adapun untuk wilayah hulu yaitu Desa Pakis Kecamatan Grabagan akan dilakukan pembuatan embung. Hal ini disampikan oleh Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, SE saat meninjau sungai hulu dan hilir penyebab banjir di Kecamatan Plumpang. Yang mana Titik lokasi sungai ada di Desa Pakis Kecamatan Grabagan dan Desa Trutup Kecamatan Plumpang. Bupati yang didampingi Sekda Budi Wiyana dan OPD terkait, langsung meninjau kondisi sungai di kedua wilayah tersebut. Kedua sungai ini kemarin malam meluap dan mengakibatkan banjir di desa setempat. Limpahan air dari daerah hulu mengakibatkan wilayah Desa Trutup banjir. Air menggenangi rumah warga hingga lahan pertanian.
Bupati Lindra juga mengungkapkan, jika masalah utama dari banjir tersebut adalah kondisi lahan di daerah perbukitan yang gundul membuat air langsung turun ke sungai. Hujan yang cukup deras membuat sungai tak mampu menahan debit air hingga meluap. Selain itu, juga membuat tanah yang dekat dengan permukiman warga sekitar sungai di hilir ambles. “Masalahnya masih sama, karena kondisi di atas itu lahannya gundul, sungai juga mengalami sedimentasi, jadi air meluap dan langsung ke bawah semua,” kata Bupati. “Solusi jangka pendek untuk Trutup kita buat bronjong, untuk per-
manennya di Desa Pakis kita akan rencanakan buat embung. Paling cepat dianggarkan lewat PAPBD, kalau tidak bisa ya APBD tahun depan,” jelasnya. Bupati juga menegaskan, penyelesaian masalah banjir tidak boleh sepotong- potong. Untuk itu, penyelesaian masalah harus diselesaikan secara menyeluruh. “Makanya, kita akan selesaikan di hulu dengan penghijauan, tapi saya mohon kepada masyarakat untuk tidak menebang dan merusak tanaman yang telah kita tanam,” tegasnya. Mantan anggota DPRD Provinsi Jatim ini juga berpesan, agar masyarakat yang berada di daerah yang dekat dengan bantaran sungai atau anak sungai untuk terus waspada dan ber hati- hati saat ini. “Iya saya minta tetap waspada, karena curah hujan tinggi di Kabupaten Tuban,” pungkasnya. Sementara itu, Camat Plumpang, Saefiyudin menegaskan, pihaknya
akan berkolaborasi dengan OPD terkait untuk penanganan banjir dari hulu hingga hilir. “Sesuai petunjuk Mas Bupati, kita akan berkolaborasi dengan BPBD, Bappeda Litbang, DLHHub, Pemdes dan lainnya,” kata Asep sapaan akrabnya (9/3). Sedangkan menurut keterangan Kepala Desa Trutup Kecamatan Plumpang Selamet Widodo, banjir bandang yang terjadi senin malam kemarin selain menggenangi rumah 25 Kepala Keluarga, dan 10 hektare lahan pertanian, juga telah menghanyutkan sedikitnya satu ekor sapi. Beruntungnya sapi tersebut selamat, dan lahan pertanian juga telah panen. “Satu sapi sempat hanyut, tapi Alhamdulillah selamat, untuk lahan pertanian memang tergenang tapi juga alhamdulilla sudah di panen,” terang Selamet. Ia mengaku wilayah utara desa nya baru pertama kali dilanda banjir. “Baru pertama ini kalo wilayah
Bupati Tuban, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, SE saat meninjau lokasi dan titik rawan dari Banjir bandang di Kecamatan Plumpang yang akan dibangun.
sini,” lanjutnya. Kades berharap, penaganan banjir segera terealisasi. Pihaknya akan bekerja berkolaborasi dengan Pemk-
ab Tuban. “Semoga semua cepat terealisasi, dan di sini tidak banjir lagi,” pungkasnya. [Hud.gat]
KELANA JATIM
Koramil Trowulan Intensifkan Pengawasan Prokes Mojokerto,Bhirawa Koramil 0815/02 Trowulan Kodim 0815/Mojokerto tak kendor mengintensifkan pengawasan penerapan protokol kesehatan dalam berbagai kegiatan diwilayah Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Salah satunya kegiatan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) di Balai Desa Tawangsari, Trowulan, Rabu (9/3). Babinsa setempat tak luput mengawasinya mulai awal hingga berakhirnya kegiatan penyerahan BLT. DD. Sebagaimana dikatakan, Babinsa Tawangsari Koramil 0815/ 02 Trowulan, Sertu M. Nur Khabib Kurniawan, jika kehadirannya dalam kegiatan penyaluran BLT DD, selain untuk pendampingan juga sekaligus melakukan pengawasan penerapan protokol kesehatan selama berlangsungnya kegiatan. Hal ini mengingat kegiatan ini melibatkan orang banyak maka kita menghimbau warga untuk menghindari kerumunan, caranya harus antri, menjaga jarak dan tidak melepas masker. “Intinya kita memberikan rasa aman dan nyaman selama berlangsungnya kegiatan namun tentunya Prokes harus ditegakan. Dan “Alhamdulillah selama kegiatan ini tidak ada yang melanggar protokol kesehatan. Hal ini berkat kerja sama pihak penyelenggara dan tingginya tingkat kesadaran warga untuk bersama-sama melakukan pencegahan agar terhindar dari penyebaran virus corona”, tutupnya. Pantauan dilapangan, penyaluran BLT DD ini dilakukan Kades Ahmad Yazid Mahzum, S.E., kepada 81 KPM yang berasal dari tiga dusun se-wilayah Desa Tawangsari yakni Dusun Wonosuko, Dusun Tawangsari, dan Dusun Swideng. Masing-masing KPM menerima BLT DD tahap 3 tahun anggaran 2022 (bulan Maret) sejumlah 300 ribu rupiah. Terpantau selama kegiatan ini dihadiri Perangkat dan Satgas Covid-19 Desa. [min .gat]
FRMJ Dorong Polisi Bertindak Tegas Tangani Kasus MSA di Jombang Jombang, Bhirawa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Rembug Masyarakat Jombang (FRMJ) mendorong aparat kepolisian agar bertindak tegas menangani kasus dugaan pencabulan oleh MSA di Jombang. Berkas kasus dugaan pencabulan yang dilakukan anak kiai di Jombang MSA sudah dinyatakan lengkap atau P21. Kasus itu akhirnya berlarut-larut dan nasib santriwati yang menjadi korban terkatung-katung tak kunjung mendapat kejelasan hukum. Sekadar diketahui, MSA juga telah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh polisi. Penasehat FRMJ, Wibisono mengatakan, kasus MSA yang tak kunjung selesai telah menjadi keresahan sendiri bagi para orang tua yang mempunyai anak perempuan. “Saya sebagai masyarakat sangat resah dengan kasus MSA yang tak kunjung terselesaikan, saya juga punya banyak anak perempuan yang mana kasus ini menjadi kekhawatiran tersendiri bagi para orang tua,” kata Wibisono, Rabu (9/3). Yang masih menjadi tanda tanya besar oleh beberapa masyarakat yaitu keganjalan di balik penangkapan MSA yang tak kunjung terjadi hingga saat ini. “Sekali lagi saya garis bawahi, mendorong kepolisian untuk berani menyelesaikan kasus MSA ini. Saya pikir polisi sudah melakukan proses penegakan hukum yang benar dan sempurna, tapi anehnya polisi kok sampai saat ini belum berani menangkap MSA, yang melatar belakangi apa, yang pintar DPO nya atau polisinya,” tandas Wibisono. Sementara itu, Ketua FRMJ, Joko Fattah Rochim mengatakan, mandeknya proses hukum kasus kekerasan seksual (KS) itu tampak tersendat dalam proses penangkapan oleh pihak Polda Jatim. “Saya menegaskan kepada pihak berwajib untuk segera di lakukan penangkapan, karena sudah menjadi DPO jadi saya mohon pihak berwajib agar tidak main-main. Kalau kasus-kasus yang lain bisa terselesaikan maka kasus MSA pun seharusnya demikian agar tidak ada insiden buruk di kabupaten Jombang,” ujar Joko Fattah Rochim. [rif.gat]
Prosesi lepas sambut Danrem 084/Bhaskara Jaya yang baru, Rabu (9/3).
Istimewa
Jabat Danrem 084/BJ, Kolonel Inf Widjanarko Siap Lanjutkan Capaian Surabaya, Bhirawa Tongkat kepemimpinan Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya (BJ) resmi berganti. Jabatan Danrem yang semula dijabat Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Admojo, kini digantikan oleh Kolonel Inf Widjanarko melalui proses serah terima jabatan di Kodam V/Brawijaya, Rabu (9/3). “Terima kasih atas kinerja serta dedikasi yang telah mengorbankan pikiran, waktu dan tenaganya dalam membangun dan memajukan organ-
isasi khususnya Korem 084/Bhaskara Jaya,” kata Danrem 084/BJ, Kolonel Inf Widjanarko. Pihaknya mengaku siap meneruskan capaian-capaian yang sudah dilakukan pejabat lama. Tentunya dengan bekerja bersama-sama sesuai program kerja yang sudah ada. Jika nantinya ada kekurangan, pihaknya akan berusaha untuk menambahkan. Sehingga capaian maksimal dapat diraih. “Kami ucapkan selamat jalan untuk Brigjen TNI Herman Hidayat Eko
Admojo. Semoga kita bisa selalu menjaga silaturahmi,” ungkapnya. Usai menjalani serahterima jabatan di Kodam V/Brawijaya. Kegiatan dilanjutkan dengan tradisi lepas sambut dimakorem 084/Bhaskara Jaya. Tradisi lepas sambut merupakan tradisi satuan yang selalu digelar setiap pergantian pimpinan. Khususnya kesatuan Korem 084/ Bhaskara Jaya. Sementara itu, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Admojo menyampaikan
puji syukur kepada tuhan Yang Maha Esa kita senantiasa dlm lindungan Allah SWT. Pihaknya memohon restu untuk dapat menyelesaikan tugas baru dari mabes TNI yang tidak lama lagi sampai 31 maret puncak masa dinas. Serta mohon doa restu agar selalu sehat dan dilancarkan. “Dukung apa yang merupakan petunjuk arahan yang disampaikan Danrem baru. Jaga kekompakan antar anggota dan jaga persaudaraan sesama anggota,” pungkasnya. [Bed.gat]
Januari - Maret, DBD di Bojonegoro Renggut 2 Jiwa Bojonegoro,Bhirawa Dinas Kesehatan (Dinkes ) Bojonegoro mencatat ada 128 kasus demam berdarah dengue (DBD) selama periode Januari hingga Maret 2022. Dua orang di antaranya meninggal dunia. “ Di tahun 2022 hingga saat ini, dua pasien dari total 128 kasus DBD meninggal dunia,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro, Dr Whenny Dyah Prajantim, kemarin (9/3). Dari jumlah total 128 kasus DBD
itu, Whenny menjelaskan pada bulan Januari sebanyak 117 kasus, Pebruari 9 kasus dan Maret 2 kasus. “ Pada bulan Januari Dua orang diantaranya meninggal dunia karena DBD,” jelasnya. Adapun upaya dari pihak Dinkes untuk mencegah terjadinya DBD, pihaknya melakukan gerakan satu rumah satu jumantik dan tetap memberikan edukasi kepada masyarakat, baik melalui siaran melalui radio spot, siaran keliling, penyelidikan epidemiologi, pemberantasan sarang nyamuk, larvasi-
da selektif, fogging terindikasi dan melakukan penyuluhan ke Desa-desa. “ Karena dengan gerakan pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) merupakan satu satunya cara untuk menghindari terkena virus tersebut, dan itu harus dilakukan seluruh masyarakat agar terhindar dari DBD,” tandasnya. Pihaknya mengimbau agar gerakan PSN dilakukan seluruh masyarakat secara serentak dan itupun hanya satu minggu sekali. Dia menegaskan, seluruh warga Bojonegoro diminta untuk waspada
dengan potensi merebaknya serangan DBD dengan mengoptimalkan 3M, Menguruas, Menutup dan Mengubur. “ Pemberantasan sarang nyamuk atau PSN tetap harus dilaksanakan dan menjadi perhatian warga masayarakat. Jika ada gejala segera menghubungi petugas medis terdekat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19,” tuturnya. Wheny berharap, semoga kasus DBD kian hari kian mereda bahkan sampai hilang dari Kabupaten Bojonegoro khususnya. [bas.gat]
LAZISNU Bondowoso Beri Bantuan pada Korban Terdampak Angin Puting Beliung Intensitas hujan yang cukup tinggi disertai angin puting beliung terjadi di Kabupaten Bondowoso, pada, Selasa (8/3) kemarin sekitar pukul 13:30 WIB akibatkan, tujuh rumah warga mengalami kerusakan.
Ihsan Kholil/Bhirawa
Ketua LAZISNU Bondowoso, Untung Khuzairi (kiri) dan Rois Syuriah MWC NU Pujer (kanan pakai kopiah putih) saat memberikan bantuan sembako kepada warga yang terdampak angin puting beliung.
Bencana alam itu terjadi di Desa Sukowono Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso. Adapun tujuh rumah warga terdampak hantaman angin puting beliung tersebut, satu diantaranya mengalami rusak berat dan enam lainnya rusak ringan. Informasi dihimpun dari BPBD Bondowoso, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Meski, beberapa pohon tumbang menimpa rumah warga, dan atap serta genting rumah warga men-
galami kerusakan. Akan hal itu, NU Care LAZISNU (Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama) Bondowoso menyambangi warga Desa Sukowono Kecamatan Pujer, mereka yang terdampak bencana alam angin puting beliung kemarin. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Lazisnu Bondowoso, Untung Khuzairi, SH, M.Kes., memberikan bantuan berupa bahan pokok sehari-hari. Di mana
guna meringankan beban warga yang terdampak bencana angin puting beliung tersebut. Untung Khuzairi menjelaskan, kedatangan pihaknya kepada beberapa korban bencana puting beliung tersebut adalah sebagai rasa empati. “Sesama warga NU, ikut merasakan atau empati kepada para korban yang terdampak puting beliung di Sukowono Pujer,” ungkapnya, Rabu (9/3). Tak hanya itu kata dia, yang dilakukan oleh pihaknya juga merupakan tanggung jawab semua pihak sesama warga negara. “Bentuk tanggung jawab kita semua, untuk mengayomi, melayani masyarakat. Terlebih lagi
khususnya kepada yang terdampak puting beliung,” tandasnya. Adapun bantuan yang diberikan LAZISNU Bondowoso kepada warga RT 7 dan RT 8, Dusun Gerdu Desa Sukowono Kecamatan Pujer beberapa paket sembako. Yakni diantaranya, beras, mie instan dan minyak goreng. Sedangkan untuk bantuan rehabilitasi rumah warga yang rusak itu, Untung Khuzairi menerangkan, jika pihaknya akan membantu mencarikan donatur. “Nanti kita Lazisnu mencari donatur-donatur, siapa yang bisa mendonasikan itu. Sementara dari Lazisnu sendiri untuk saat ini Infaq Shodaqohnya masih belum optimal,” pungkasnya. [san.gat]
EKONOMI SIG Fasilitasi Tempat Berjualan di Pujasera Wisma A Yani Kamis Kliwon, 10 Maret 2022
Halaman 10
Gresik, Bhirawa PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), melalui program SIG Peduli membina dan memberi fasilitas kepada penyandang disabilitas lulusan Sekolah Luar Biasa (SLB) AB Kemala Bhayangkari 2 Gresik. Berupa tempat berjualan (stan) pujasera yang berlokasi di Kuliner Wisma A. Yani. Tempat berjualan tersebut diberi nama “Kedai Pink”, yang telah di kelola secara mandiri oleh 5 orang penyandang disabilitas sejak bulan Januari 2022. Seluruh aktivitas berjualan mulai dari proses memasak, hingga penyajian makanan dilakukan secara bergantian setiap harinya. Dinda Intan Lestari salah satu pengelola kedai pink mengaku, terbantu dan berterima kasih atas bantuan dan pendampingan yang diberikan oleh SIG. Kami sangat berterima kasih kepada SIG atas bantuan tempat untuk berjualan yang diberikan untuk kami, karena hal ini sangat bermanfaat untuk kami supaya mandiri. Kedai Pink buka mulai pukul 09.00 WIB hingga 15.30 WIB. Menu yang dijual yaitu Dimsum dan Freshy Ice Tea. Berbekal ilmu yang diperoleh dari sekolah, pengelolaan kedai dapat berjalan dengan baik dan pelanggan senang dengan pelayanan
yang diberikan. “Semoga SIG tetap perhatian, dan mengganggap kami bisa sama dengan yang lain dan juga teman-teman kami yang lain yang belum mendapat kesempatan yang sama supaya mendapat perhatian juga”, ungkap Dinda Intan Lestari. Nikmatul Izzah, selaku Guru Pembimbing SLB AB Kemala Bhayangkari 2 Gresik. Juga bersyukur anak didiknya, diberikan kesempatan oleh SIG untuk mempraktikkan langsung mengenai apa yang mereka pelajari di sekolah. Ini penting untuk pengembangan diri mereka, terutama untuk melatih kemandirian. Sebab, selama ini mereka masih tergantung dengan orang tua. Semoga ini juga dapat menjadi contoh bagi kelompok disabilitas yang lain. Sementara itu, General Manager of CSR SIG, Edy Saraya mengatakan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian dan komitmen perusahaan terhadap penyandang disabil-
BURSA EKONOMI
Sukseskan G20 Bidang Ketenagakerjaan Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah yang Baik Jakarta, Bhirawa. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bertekad menjadi tuan rumah yang baik dalam perhelatan G20 dibidang Ketenagakerjaan. Kemnaker akan berjuang tidak hanya untuk mensukseskan perhelatan saja, tetapi akan berjuang menyampaikan rumusan kebijakan, agar dapat disepakati bersama. “Tuan rumah yang baik adalah yang dapat melaksanakan kegiatan perhelatan sebaik-baiknya. Tuan rumah juga harus berhasil menyampaikan gagasan-gagasan nya, untuk menjadi komitmen bersama,” kata Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi dalam pembukaan pertemuan pertama Kelompok Kerja Bidang Ketenagakerjaan (The First Employment Working Group (EWG) Meeting, di Jakarta, Selasa (8/3/22). Menurut Sekjen, menjadi tuan rumah G20 bidang ketenagakerjaan, akan memberikan keuntungan bagi Indonesia. Pertama: Indonesia dipandang sejajar dengan negara-negara anggota G20. “Kami melihat impact dengan kita menjadi tuan rumah. Kita akan bisa menunjukkan bahwa Indonesia sejajar dengan negara-negara lain didalam G20,” jelas Anwar Sanusi Keuntungan lain, lanjut nya, Indonesia akan mendapatkan pengalaman dan best practice dari negara-negara G20. Dalam menghadapi berbagai persoalan ketenagakerjaan. Meskipun setiap negara memiliki pengalaman dan masalah berbeda di bidang ketenagakerjaan, akan ada sejumlah kesamaan pengalaman dan gagasan. Yang dapat diambil sebagai pelajaran dan rumusan kebijakan ketenagakerjaan. “Kita belajar dari kesamaan, untuk meng- hasilkanrumusarumusan kebijakan, yng nanti dapat dilaksanakan oleh negara yng ber sangkutan. Tentunya bisa memberikan pelindungan secara signifikan kepada pekerja/ buruh,” jelas Sekjen. Dalam pelaksanaan pertemuan G20 bidang ketenagakerjaan, Indonesia mengusung tema utama “Improving The Employment Condition To Recover Together (Meningkatkan Kondisi Kerja untuk Pulih Bersama). Tema ini bertujuan untuk mendukung tema utama Presidensi G20 Indonesia. Yakni Recover Together, Recover Stronger.[ira]
Pengelola Kedai Pink, Dinda Intan Lestari (paling kiri) menjelaskan perkembangan penjualan Kedai Pink kepada General Manager of CSR SIG, Edy Saraya (kedua dari kiri).
itas. SIG berupaya mendukung kelompok disabilitas agar mampu mandiri dengan mengelola usaha. Diharapkan para penyandang disabilitas, lebih meningkatkan rasa kepercayaan diri dengan ber-
wirausaha dan bersosialisasi langsung dengan para pelanggan. Menurutnya, para penyandang disabilitas juga memiliki kemampuan yang sama dengan masyarakat pada umumnya. Kepedulian terhadap kaum dis-
abilitas, merupakan bentuk dukungan perusahaan terhadap salah satu pencapaiaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), yaitu kesetaraan gender dan non diskriminasi. “Pemberdayaan disabilitas ini
kami lakukan melalui program pembinaan, pendampingan dan keterlibatan langsung yang akan terus dikembangkan sehingga mereka nanti bisa menuju kemandirian”, ungkap Edy Saraya. [kim]
BI Dorong UMKM Naik Kelas Melalui Penggunaan Aplikasi Pencatatan Keuangan Surabaya ,Bhirawa Untuk mendorong akses pembiayaan UMKM yang lebih luas, sekaligus melakukan penguatan literasi keuangan UMKM, Bank Indonesia (BI) bersama Kementerian Ketenagakerjaan serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melakukan penguatan akselerasi peningkatan akses keuangan UMKM. Hal tersebut diwujudkan melalui penggunaan Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan (SIAPIK) yang dapat memudahkan UMKM dalam pencatatan transaksi keuangan usaha dan secara otomatis dapat menghasilkan laporan keuangan secara digital. Demikian mengemuka pada acara Kick Off Sinergi Mendorong Akses
Keuangan UMKM melalui Pemanfaatan SIAPIK (SEMANGAT SIAPIK) yang dilakukan secara virtual, . Penguatan literasi pencatatan keuangan UMKM ini merupakan salah satu dukungan BI guna pencapaian porsi kredit perbankan kepada UMKM sebesar 30% pada tahun 2024 sebagaimana dicanangkan oleh Presiden RI pada tahun 2021, yang hingga saat ini telah mencapai 20,6% dari total kredit perbankan, serta upaya untuk pencapaian kebijakan Rasio Kredit Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM). Masih rendahnya penyaluran kredit pada UMKM ini, salah satunya disebabkan oleh masih rendahnya kapasitas UMKM dalam melakukan pengelolaan keuangan maupun rendahnya literasi keuangan.
Merespons hal tersebut dan sebagai upaya mendorong peningkatan kapasitas UMKM dalam pengelolaan keuangan, BI berinisiatif menyediakan fasilitas pencatatan keuangan SIAPIK. Demikian disampaikan Deputi Gubernur BI, Doni P. Joewono dalam sambutan pembukaan. Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi menambahkan bahwa peranan pengembangan tenaga kerja, baik formal maupun informal, merupakan hal yang strategis dalam meningkatkan kemampuan tenaga kerja. Sejak 2021 telah dilakukan kerja sama antara Kemenaker dan BI, yaitu dengan mengikutsertakan 800 tenaga kerja mandiri (TKM) dalam pelatihan pencatatan keuangan digital
menggunakan SIAPIK. Ke depan, melalui peningkatan kapasitas TKM dalam melakukan pencatatan keuangan digital dengan baik, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para TKM untuk bersaing di era global. Staf Ahli Bidang Pengembangan Usaha, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dadang Rizki Ratman menyampaikan bahwa dalam meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, sejak 2021 hingga saat ini. Kemenparekraf telah melakukan program bimbingan teknis mengenai literasi keuangan, melalui serangkaian pelatihan dan workshop keuangan bersama SIAPIK.[ma]
Budi Daya Jamur Tiram Diharap Tingkatkan Ekonomi Warga Desa Klampok Bojonegoro,Bhirawa Pemerintah Desa (Pemdes) Klampok Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro terus berusaha menggali dan mengembangkan potensi ekonomi masyarakat. Salah satu potensi yang dikembangkan saat ini adalah budi daya jamur tiram. Menurut Kepala Desa Klampok Agus Suprianto, sebenarnya kegiatan masyarakat dalam budi daya jamur tiram sudah mulai dilakukan sekitar 2 tahun lalu. Namun karena masih kurangnya pembinaan dan pengarahan dalam
melakukan budi daya serta pengolahan hasil budi daya, maka kegiatan tersebut terlihat kurang bisa berkembang. “ Tahun ini mencoba untuk menggandeng petani-petani jamur tiram tersebut untuk lebih mengembangkan usahanya,” terangnya, kemarin (9/3). Agus Suprianto, menyampaikan bahwa saat ini ada 5 warga yang melakukan budi daya jamur tiram. Mereka adalah Mardi Utomo dari RT 6 sebagai pelopor di desa Kelampok. Selain itu ada Marjadi (RT 6), Suyuti (RT 4), M. Yusuf (RT 2) dan Agustina (RT 2).
Mereka saat ini sudah melakukan budi daya jamur tiram, namun masih ada beberapa kendala. Oleh karena itu Kades Klampok berusaha untuk memberikan bimbingan dan pendampingan guna memajukan budi daya jamur tiram tersebut. Kendala yang dihadapi saat ini adalah adanya penurunan produksi pada saat musim kemarau dan kurang luasnya lahan untuk budi daya jamur tiram. Selain itu pengolahan hasil budi daya yang kurang kreatif serta pengemasan yang kurang menarik. “Kendala yang dihadapi oleh petani
adalah masalah produktifitas yang berkurang saat musim kemarau. Selain itu lahan yang kurang luas. Kendala yang ketiga adalah hasil mpengolahan yang kurang maksimal. Keinginan saya adalah meningkatkana pengolahan hasil budi daya menjadi lebih bagus dan kreatif,” tutur Agus Suprianto. Sebagian petani sebenarnya sudah ada yang mencoba untuk mengolah menjadi jamur krispi. Namun karena pengemasan kurang bagus maka kurang menarik pasar. Oleh karena itu harus dibuat kemasan yang premium. [bas]
Produk UMKM Berkelas Kota Pahlawan Hadir di Surabaya Kriya Gallery Produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Surabaya rupanya tak kalah menarik dengan kualitas asal luar negeri. Berbagai jenis varian produk UMKM tersebut, bisa dibeli melalui Surabaya Kriya Gallery (SKG). Tak hanya berupa produk makanan dan minuman. Namun SKG juga menghadirkan beragam aksesoris menarik dan pakaian yang layak untuk dibeli. SKG sendiri, lokasinya tersebar di 10 titik Kota Surabaya. Yakni, Jalan Dr Ir H Soekarno No. II Middle East Ring Road (MERR), Gedung Siola lantai 1, Jalan Tunjungan No 1 - 3, Kebun Binatang Surabaya (KBS) Jalan Setail No 1, RSUD BDH Jalan Kendung No 115 117 lantai 1 dan Sentra Ikan Bulak (SIB). Hadir pula di Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) lantai II, Jalan Joyoboyo No. 1, Park and Ride lantai 2 Jalan Mayjen Sungkono No 112, UPTSA Timur Jalan Menur No 31C, Park and Ride Jalan Arif Rahman Hakim No 100 dan Parkir Bus Kawasan Wisata Religi Ampel di Jalan Pegirian. Sebagai pusat oleh-olehnya UMKM berkelas Kota Pahlawan, SKG Reborn telah resmi dibuka Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada Senin, (7/3/2022). Dalam peresmian itu, hadir pula Ketua Dewan Kerajinan Nasional Indonesia (Dekranasda) Rini Indriyani dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya. Wali Kota Eri Cahyadi menginginkan agar Surabaya Kriya Gallery tak hanya
sekadar menjadi ruang pameran atau penjualan produk UMKM. Lebih dari itu, SKG menjadi ruang inkubasi UMKM untuk menaikkan kelas dan pemasaran. Ada pendampingan, riset pasar, product development, dan sebagainya semua dipusatkan melalui SKG. “Di SKG kita juga beri pelatihan bagaimana memasarkan produk lewat digital dan lain sebagainya. Karena saya ingin ke depannya UMKM ini bisa melek digital,” kata Wali Kota Eri Cahyadi dalam peresmian SKG tersebut. Bahkan, pada tahun 2022 ini, Wali Kota Eri Cahyadi juga mencanangkan 250 ribu UMKM Surabaya onboarding atau go digital. Ribuan produk UMKM Surabaya itu akan terus didorong masuk ke semua lini marketplace dan pasar global. “Saya sudah canangkan target 250 ribu UMKM onboarding alias go digital tahun ini. Memasuki semua lini di marketplace,” ujar dia. Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Kota Surabaya itu menyebut, UMKM memiliki peranan besar bagi pertumbuhan
ekonomi Kota Pahlawan. Hal itu tercatat pada kinerja pertumbuhan ekonomi Surabaya yang mengalami peningkatan dari tahun 2020 terkontraksi minus 4,85 persen melompat ke angka 4,29 persen pada 2021. Bahkan lompatan ini melampaui kinerja pertumbuhan ekonomi nasional 3,69 persen dan bahkan Jawa Timur 3,57 persen. “Karena peran UMKM ini besar, maka
pemkot memberikan fasilitas. Kalau tempatnya nyaman seperti SKG ini, barangnya bagus, pasti dituku (dibeli). Jadi, pemerintah jangan sampai habis memberikan pelatihan kemudian dibiarkan begitu saja. Tapi harus kita bina hingga produknya bernilai tinggi,” jelas dia. SKG Reborn menjadi bagian dari komitmen Pemkot Surabaya mewujudkan program padat karya. Selain bertujuan
menggerakkan kembali roda perekonomian pasca pandemi Covid-19, sekaligus untuk mendorong kualitas produk UMKM lebih berkelas. Tentu saja untuk mencapai tujuan besar itu semuanya harus diawali dari hal-hal yang kecil. Wali Kota Eri Cahyadi optimistis produk UMKM Surabaya yang hadir di SKG Reborn ke depan akan mampu menguasai pangsa pasar global. Seperti halnya Amazon, Google, Apple dan Walt Disney. Bisnis-bisnis yang diawali dari garasi itu, kini dikenal oleh masyarakat luas dan menguasai pasar global. “Maka UMKM jangan berkecil hati, dimulai dari langkah kecil ini, dengan SKG Reborn kita yakin bisa menggapai cita-cita besar seperti yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan raksasa tersebut,” ujarnya. SKG Reborn merupakan rebranding Sentra UMKM yang pernah ada. Tak hanya sekadar menjadi wadah untuk pelaku UMKM memasarkan produk terbaiknya. Melainkan pula sebagai
destinasi wisata belanja di Kota Surabaya. Bahkan, di SKG MERR, pemkot juga melengkapinya dengan sejumlah fasilitas pendukung yang memanjakan para pengunjung. “Di SKG Reborn MERR ini ada berbagai fasilitas pendukung. Ada kafe, sekaligus bisa digunakan sebagai coworking space, berbagai produk premium dan kurang lebih di SKG ini ada 266 produk UMKM Surabaya,” kata Ketua Dekranasda Surabaya, Rini Indriyani. Dia meyakini, melalui SKG Reborn ini, kinerja pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan Pemkot Surabaya dapat tercapai secara bertahap. Lebih dari itu, SKG dapat menjadi salah satu destinasi wisata belanja bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. “Tentunya kami juga bersinergi dengan stakeholder, agar nantinya para pegiat UMKM dapat berkembang dan meningkatkan perekonomian Kota Surabaya,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (DKKORP) Kota Surabaya, Wiwiek Widyati mengaku tengah mengoptimalkan pemasaran SKG melalui sektor pariwisata. Caranya yakni, dengan memantik wisatawan domestik agar datang ke Kota Pahlawan. Dengan sejumlah fasilitas infrastruktur yang memadahi, dia memastikan Surabaya menjadi kota di Indonesia yang sangat potensial untuk dikunjungi. “Industri pariwisata Surabaya juga luar biasa. Artinya, hotelnya oke, rumah makannya juga oke, tinggal bagaimana produk UMKM mampu menjadi barang bawaan atau oleh-oleh bagi wisatawan tersebut,” kata Wiwiek. Makanya, Wiwiek menyatakan, akan menggaet berbagai agen travel, hotel dan lain sebagainya untuk menarik wisatawan datang ke Kota Surabaya. Tentu saja, setiap wisatawan yang datang itu juga diajak ke SKG agar dapat membeli langsung beragam jenis varian oleh-oleh khas Surabaya. “Jadi nanti para wisatawan bisa memanfaatkan SKG ini sebagai tempat pusat oleh-olehnya Surabaya,” pungkas Wiwiek. (ADV)
SAMBUNGAN
Kamis Kliwon, 10 Maret 2022
Marciano: ‘Sudah Saatnya Jatim Menjadi yang Nomor Satu’
Kajati Jatim Tekankan Asisten dan Kajari Baru Kedepankan Restoratif Justice l
Sambungan hal 1
menempatkan keadilan pada tempat sebenarnya. Sehingga penegakan hukum tidak hanya tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Tapi personel jajaran Kejati Jatim harus bisa merasakan apa yang diinginkan masyarakat,” kata Mia Amiati. Dijelaskan Mia, program Restoratif Justice harus berjalan dan didukung jajaran. Sehingga, baik pelaku tindak pidana maupun korbannya bisa sama-sama mendapatkan keadilan. Dan semua masyarakat dalam keadaan tanpa ada masalah hukum, serta saling memaafkan. Intinya, sambung Mia, program tersebut tidak berbenturan pada ketentuan perundang-undangan. Artinya, ancaman pidanannya tidak lebih dari 5 tahun. Pelaku tindak pidana bukan sebagai residivis, melainkan baru pertama melakukan kejahatan. Selanjutnya ada aspek moral lainnya, misalnya alasan pelaku saat mencuri ada kebutuhan ekonomi yang mendesak. “Aspek tersebut harus dianalisa oleh Jaksa. Tidak hanya melihat dari mens rea atau niat jahatnya. Dengan begitu kita bisa mengupayakan perdamaian atau meminta pada korban untuk saling memaafkan,” tegasnya. Pihaknya juga akan meneruskan capaian dari pejabat lama. Untuk penanganan kasus korupsi, Mia mengapresiasi penegakan hukum yang dilakukan Kejati Jatim beserta Kejari jajaran. Sebab penanganan korupsi di Jatim cukup signifikan. Dan semua Kejari jajaran memiliki produknya, begitu juga di Kejati Jatim juga cukup banyak. “Sinergitas yang selama ini sudah berjalan baik harus tetap dilakukan. Terutama membangun kolaborasi yang baik dengan Pemda, Forkopimda maupun insan media,” pungkasnya. Adapun 16 Kajari yang dilantik, yaitu Kajari Kota Kediri, Novika Muzairah Rauf; Kajari Kabupaten Malang, Diah Yuliastuti; Kajari Surabaya, Danang Suryo Wibowo. Kemudian Kajari Kota Mojokerto, Hadiman; Kajari Sidoarjo, Akhmad Mudhor; Kajari Batu, Agus Rujito; Kajari Jombang, Tengku Firdaus. Kemudian Kajari Lamongan, Dyah Ambarwati; Kajari Pacitan, Andi Panca Sakti; Kajari Sumenep, Trimo; Kajari Trenggalek, Mansur. Selanjutnya Kajari Magetan, Atik Rusmiaty Ambarsari; Kajari Situbondo, Nauli Rahim Siregar; Kajari Bondowoso, Puji Triasmoro; Kajari Jember I Nyoman Sucitrawan dan Kajari Gresik, Muhamad Hamdan. [bed.wwn]
Abednego/Bhirawa
Sertijab Kajari dan para Asisten Kejati Jatim, Rabu (9/3).
Pemkab Malang Targetkan Vaksinasi 100 Persen Akhir Tahun l
Sambungan hal 1
booster tersebut dengan menggencarkan sosialisasi pada masing-masing kecamatan. “Pengaturan jarak antara dosis dua dan tiga menjadi kendala. Sebab, aturannya dosis tiga baru bisa diberikan setelah berjarak enam bulan dari pemberian dosis kedua. Sehingga hal itu yang menjadi kendala untuk segera menuntaskan vaksin booster,” tuturnya. Namun, Arbani melanjutkan, dan jika sudah ada perubahan aturan untuk durasi pemberian vaksin booster, maka pemberian booster bisa diberikan setelah tiga bulan dari jarak dosis kedua. Selain itu, Dinkes Kabupaten Malang juga menemui kendala lain yakni ketersediaan vaksin booster, yang mana untuk Astra Zeneca (AZ), pada beberapa hari lalu persediaan kosong. Karena persediaan vaksin booster AZ kemarin habis, untuk vaksin Pfizer masih tersisa sebanyak 15 ribuan dosis, tapi untuk Sinovac sisa dosis satu dan dua sebanyak 92 ribu dosis, jadi masih cukup banyak. Dijelaskan, berdasarkan data dari Pemprov Jatim, kasus konfirmasi positif di Kabupaten Malang mencapai 24,580 orang. Sedangkan untuk kasus aktif sebanyak 901 orang, dan suspect 236 orang. Sementara, untuk capaian vaksinasi, sudah sebesar 92,27 persen untuk dosis satu, 77, 88 persen dosis kedua, dan 4,33 persen untuk dosis ketiga atau booster, dan mayoritas masyarakat yang mendapatkan vaksin tersebut di usia 31 hingga 45 tahun. “Kami akan terus melakukan capaian vaksinasi, agar di Kabupaten Malang ini bisa menuntaskan vaksinasi mancapai 100 persen. Sehingga pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemprov Jatim agar persediaan vaksin Covid-19 ditambah,” tandas Arbani. Sedangkan untuk mencapai target vaksinasi Covid19 tuntas di Kabupaten Malang, maka tidak hanya harus diselesaikan oleh Pemerintah Daerah saja, namun hal ini juga dibantu oleh TNI/Polri. Seperti yang sudah dilakukan Polres Malang yang telah menggelar vaksinasi secara serentak se-Indonesia pada Selasa (8/3), di Taman Indie, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, yang juga dihadiri Irwasda Polda Jatim, Kombes Pol Mohammad Aris. Dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut, Polres Malang bekerjasama dengan Dinkes Kabupaten Malang menyediakan 1.500 dosis vaksin untuk masyarakat Kabupaten Malang. Dan target sasaran vaksinasi tersebut, kata Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat, yakni sebanyak 1.500 dosis vaksin untuk masyarakat di wilayah Kecamatan Pakis. Sedangkan dalam pelaksanaan kegiatan Serbuan Vaksinasi Secara Serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia ini, dan dipantau langsung oleh Bapak Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo secara virtual. “Kapolri menyampaikan, agar seluruh pemimpin daerah saling bersinergi dalam memaksimalkan capaian vaksinasi,” kata Kapolres Malang.[cyn.gat]
Halaman 11
Hilmi Husain/ Bhirawa
Wakil Bupati Pasuruan, Gus Mujib memberikan semangat dan bantuan kepada Kamil, yang rumahnya hancur disapu banjir, Rabu (9/3).
Rusak Rumah Warga, Jalur Pantura Lumpuh l
Sambungan hal 1
Purwosari,” kata Kapolsek Gadingrejo, Kota Pasuruan, AKP Tri Bowo, Rabu (9/3) dini hari. Di wilayah Kota Pasuruan, Sungai Petung juga meluber. Imbasnya jalan pantura di kawasan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul juga ditutup. “Air banjir selain merendam rumah warga, juga meluber ke jalur pantura sekitar Blandongan. Jadi, jalan pantura Blandongan ditutup dan ini demi keamanan semua,” jelas Kepala Pelaksana BPBD Kota Pasuruan, Samsul Hadi. Tak hanya itu, derasnya arus Sungai Welang yang membawa lumpur juga menghancurkan enam rumah warga di Kabupaten Pasuruan. Tepatnya, di Dusun Suko, Desa Sukorejo, Kecamatan Pohjentrek. Dari enam rumah warga terdampak, dua rumah kondisi kerusakannya lumayan parah dan satu diantaranya rata dengan tanah. Adapun tiga rumah lainnya rusak sedang hingga ringan. Pantauan di lokasi, Rabu (9/3) siang, enam rumah warga terdampak itu terletak di bantaran Sungai Welang. Dua rumah mengalami kerusakan berat di bagian belakang. Terparah, satu rumah milik seorang warga bernama Kamil (70) hancur. Rumah milik Kamil berada tepat di sisi tembok penahan tanah sungai. Meski rumahnya kokoh terbuat dari besi cor dan batu bata, rumah itu hancur rata dengan tanah dan hanya tersisa
puing-puing. Sebagian reruntuhan bangunan juga terbawa air bah. “Kejadiannya pada Selasa (8/3) malam. Saat itu debit Sungai Welang cukup tinggi hingga meluber ke pemukiman. Ketinggian air sempat mencapai 1,5 meter. Tepatnya pukul 21.30, tanggul penahan banjir di sisi sungai mendadak jebol. Begitu tahu ada tanggul jebol, Pak Kamil langsung dipindahkan ke rumah anaknya. Ketika kejadian, kondisi rumah kosong,” urai Dahlan, tetangga Kamil. Selain itu, sebuah jembatan gantung penghubung antar desa di Kabupaten Pasuruan rusak parah diterjang banjir luapan Sungai Welang. Akibatnya, akses warga di dua desa terputus. Jembatan yang diresmikan pada 2017 itu merupakan jalur alternatif penghubung antara Desa Sungai Wetan dengan Desa Sukorejo. Putusnya jembatan gantung di Kecamatan Pohjentrek tersebut, membuat masyarakat harus memutar ke jalur utama. “Aliran sungai saat itu begitu deras. Sehingga jembatan gantung ini terbalik dan tidak bisa berfungsi kembali,” urai Hendra, warga sekitar. Atas kejadian itu, Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron (Gus Mujib) turun ke lapangan untuk memastikan kondisi warganya. Begitu turun dari kendaraannya, ia langsung bergegas menuju rumahrumah warga terdampak. Salah satunya adalah memberikan
trauma healing (memulihkan rasa trauma) sekaligus semangat kepada Kamil beserta keluarga agar tegar dan kuat melihat kenyataan bahwa rumahnya hancur diterjang banjir. “Kita akan turunkan tim untuk memberikan healing atau penyembuhan akibat trauma dari kejadian banjir kemarin. Memang berat kalau sudah menghadapi kenyataan ini, makanya kita berusaha mendampingi. Penanganan kedaruratan menjadi prioritas utama,” urai Gus Mujib. Dalam kunjungannya, Gus Mujib menyerahkan bantuan kepada warga berupa beras, mie instant, makanan kering hingga obat-obatan. Ia berharap bantuan tersebut bisa bermanfaat untuk warga terdampak. “Harapan kami, semoga bantuan ini agar bisa langsung dimanfaatkan warga terdampak,” jelas Gus Mujib. Terkait jembatan yang terbalik maupun rusaknya rumah warga, Pemkab Pasuruan masih melakukan penghitungan. Penghitungan tentu secepatnya dilakukan sampai diketahui berapa nilai kerugian dan besaran anggaran yang dibutuhkan untuk memperbaikinya. “Kita akan langsung melakukan assesment untuk menghitung berapa tingkat kerusakan plus estimasi anggaran yang dibutuhkan untuk memperbaiki rumah Pak Kamil dan warga lain yang rusak, maupun juga jembatan,” tambah Gus Mujib. [hil. wwn]
rial yang ada di saluran irigasi, hal ini agar air bisa berjalan lancar dan tidak meluap kejalan raya. Karena hingga kini kondisi cuaca masih mendung, yang mana potensi ada susulan hujan. “Untuk membersihkan material dan lumpur dari jalan, maka dibutuhkan bantuan alat berat untuk membersihkan material, agar tidak membahayakan pengguna jalan,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan menjelaskan, jika bencana banjir di wilayah Kecamatan Lawang itu, tidak hanya Desa Sigading saja, tapi juga menerjang Desa Sidoluhur, dan Desa Lawang. Sehingga dalam kejadian banjir tersebut telah menerjang tiga desa. Dan pihaknya mencatat, bahwa akibat banjir tersebut, ada dua Rukun Warga (RW) di Desa Sidoluhur yang sempat terendam material banjir seperti lumpur. Sedangkan ketinggiannya mencapai 10 centimeter (cm) hingga 25 cm. Selain itu juga telah menyebabkan pembatas jembatan di desa itu rusak akibat beban material kayu yang terbawa banjir yang sempat menumpuk di jembatan. Dan selain itu, kata dia, juga terjadi longsor yang menyebabkan akses jalan penghubung Desa Sidol-
uhur dan Desa Srigading tertutup total, yang mana tidak bisa dilewati roda dua dan roda empat. Sementara itu, banjir dan longsor yang terjadi juga sempat menyebabkan aliran listrik di desa setempat terputus. Dan akibat peristiwa itu juga ada beberapa rumah yang rusak, serta sejumlah kendaraan roda dua tertimbun material longsor. “Hingga kini BPBD bersama TNI/Polri dan warga setempat terus melakukan pembersihan material longsoran tanah,” jelasnya. Ditempat terisah, Komandan Koramil (Danramil) 0818/27 Lawang Kapten (Inf) Gianto menyampaikan, bahwa banjir yang menerjang tiga desa di wilayah Kecamatan Lawang, menyebabkan terseretnya seorang warga Desa Kalirejo, Kecamatan Lawang Kabupaten Malang yang bernama Saad (55), yang terseret luapan aliran sungai, yang jasadnya ditemukan di Pancar Air, Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, pada Rabu (9/3) pagi. “Meninggalnya warga tersebut kemungkinan terseret aliran sungai yang meluap, akibat diguyur huja lebat. Karena aliran sungai yang berada di desa setempat meluap hingga membawa material,” ungkapnya. [cyn.wwn]
l
Sambungan hal 1
bernur Emil Elestianto Dardak atas dukungannya kepada pembinaan olahraga prestasi. Ini kita lihat bahwa prestasi Jatim pada PON itu adalah hasil pembinaan selama empat tahun,” ujarnya. “Saya rasa sudah saatnya Jatim menjadi yang nomor satu. Karena apa? Karena KONI Jatim ini KONI yang ideal,” lanjut Marciano usai melantik pengurus KONI Jatim di lantai 8 kantor Gubernur Jatim, Rabu (9/3). Menurutnya, kemajuan tersebut bisa dilihat dari banyaknya sumbangsih atlet asal Jatim, yang turut serta berjuang di even Internasional. Tak hanya itu, Jatim masuk dalam tiga provinsi terbaik dalam urusan pembinaan olahraga prestasi. Hasil Pekan Olahraga Nasional (PON) menjadi indikator kinerja pengurus olahraga provinsi beserta dukungan pemprovnya masing-masing. “Itu bisa kita lihat. Kemudian (atlet-atlet) nasional banyak dari Jatim yang terlibat. Oleh karenanya, saya bilang Pak Nabil (Ketum KONI Jatim) apa yang sudah dicapai oleh Pak Erlangga (Ketum KONI Jatim sebelumnya) agar itu menjadi pijakan untuk terus meningkat prestasinya. Besar harapan saya Jatim ke depan pada PON Aceh-Sumut 2024, prestasinya lebih baik dari PON Papua,” terang Marciano. Sejak PON XVIII/2012 Riau, Jatim konsisten berada di tiga besar. Saat PON di Riau, Jatim berada di peringkat ketiga dengan 86 emas, 86 perak dan 84 perunggu. Kemudian pada PON XIX/2016 Jawa Barat, menempati peringkat kedua dengan perolehan 132 emas, 138 perak dan 134 perunggu. Terakhir pada PON XX/2021 Papua, Jatim meraih peringkat ketiga dengan 110 emas, 89 perak dan 88 perunggu. Sementara itu, Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak mengakui tanggung jawab untuk menghasilkan atlet-atlet nasional. Dia menilai kondisi pembinaan olahraga prestasi di provinsinya sudah baik. “Ada 40 juta warga di Jatim, sebagai provinsi terbesar kedua di Indonesia, kami memiliki tanggung jawab dalam pembinaan olahraga. Ekosistemnya sudah jalan tapi perlu kita tingkatkan,” sebutnya. Pada kesempatan yang sama, Ketua KONI Jatim Nabil mengusung target mengantarkan atlet-atlet Jatim juga dapat menjadi atlet nasional Indonesia. Dia bertekad agar Jatim terus menjadi provinsi yang terbesar dalam jumlah atlet yang mewakili Indonesia pada kompetisi internasional. Sampai saat ini, menurutnya sudah banyak atlet Jatim yang membela Merah Putih. “Kita bersyukur dan pertahankan hal tersebut. Selanjutnya, tugas kami sederhana, menjadi leading sector membawa nama baik Jatim dalam hal olahraga prestasi,” beber Nabil.[tam.wwn]
Korem 083 Baladhika Jaya Bantu Bersihkan Material Pasca Banjir Lawang Kajati Jatim Perempuan Pertama l
Sambungan hal 1
gosari, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang, dan bersama masyarakat bergotong royong dalam membantu membersihkan material pasca banjir, yang terjadi pada Selasa (8/3) sore, di Desa Srigading, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Sebelumnya, kata Kepala Pene rangan Korem (Kapenrem) 083 Baladhika Jaya Malang Mayor (Inf) Ciptadi, Rabu (9/3), kepada Bhirawa, di wilayah Kecamatan Lawang pada Selasa (9/3) sore kemarin diguyur hujan yang sangat lebat. Sehingga telah mengakibatkan aliran sungai di sekitar Desa Srigading meluap dan tidak bisa menahan beban air, serta membawa material batang kayu dan bambu yang menutup saluran gorong-gorong. Sehingga hal itu mengakibatkan air meluap kejalan raya, namun beruntung aliran air tidak sampai masuk kedalam perumahan warga setempat. Personel Korem 083 Baladhika Jaya, lanjut dia, dengan cepat melakukan pemebersihkan material yang dibawa banjir dari luapan sungai di wilayah desa tersebut, yang dibantu beberapa lembaga termasuk Polri. Sedangkan dalam pembersihan itu, pihaknya membersihkan mate-
l
Sambungan hal 1
A Yani, Surabaya ini. “Saya perempuan pertama yang menjabat sebagai Kajati Jatim. Sebelumnya selama 34 jabatan Kajati Jatim diemban laki-laki, baru saya yang ke-34 ini perempuan,” ungkap Mia kepada Bhirawa. Perempuan yang pernah menjabat sebagai Direktur Pengamanan Pembangunan Strategis pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (JAmintel) Kejaksaan Agung ini siap bersinergi dengan Forkopimda Jatim. Khususnya dalam hal yang berkaitan dengan masalah hukum maupun menjaga situasi Jatim agar aman dan kondusif. “Alhamdulillah, kami dengan kerendahan hati meminta izin untuk bersinergi dengan Forkopimda Jatim,” ucapnya. Sinergitas ini pun dilakukan Mia dengan para insan media yang ada di Jawa Timur. Sehingga antara Korps Adhyaksa, khususnya Kejati Jatim beserta Kejaksaan Negeri (Kejari) jajaran dapat menjadi mitra yang baik dengan rekan-rekan media. Diakuinya peran media sangatlah penting dalam perjalanan karirnya. Keterbukaan informasi akan menjadi pembuka sinergitas Kejati Jatim bersama dengan rekan-rekan media. Sehingga pihaknya bisa bersinergi dalam hal pemberitaan maupun halhal yang berkaitan dengan kinerja dari Korps Adhyaksa. “Saya berharap teman-teman media bisa menjadi mitra yang baik buat kami. Mohon dukungannya, karena tanpa dukungan media, saya juga tidak akan jadi apa-apa,” harapnya. [bed.iib]
Muncul Produk-produk Kreasi Baru, Bakal Tampil di Kios Resmi Sirkuit Mandalika NTB l
Sambungan hal 1
banyak,” ujarnya. Beda lagi dengan Yuliani yang memilih membuat kreasi lain. Lembaran tikar yang sudah dianyam tak langsung dijual. Yuliani membentuknya menjadi bantal unik dengan cara memotong empat bagian tikar lalu dilipat dan dijahit. Seluruh proses ini dilakukan dengan tangan. “Nanti diisi dakron untuk isinya. Biasanya satu lembar tikar bisa jadi sampai empat bantal,” terangnya. Sejak dua tahun terakhir warga Desa Munungkerep, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang mulai mengkreasikan anyaman pandan. Membuat anyaman pandan sudah dilakukan warga setempat sejak puluhan tahun lalu “Dulu cuma jadi tikar saja, sekarang ada yang jadi sandal, tas, kotak hantaran dan bantal seperti saya,” tutur Yuliani. Dengan cara seperti itu, tikar pandan olahan warga Munungkerep bernilai jual lebih tinggi. Biasanya, satu tikar dijual
Rp15 Ribu. Dalam bentuk lain, harganya bisa lebih tinggi. “Kalau sudah jadi bantal bisa laku Rp25 Ribu per biji,” ucapnya. Untuk pemasarannya, hasil anyaman bambu warga dikumpulkan di satu pengepul untuk dijual bersama dengan sistem online. “Ada yang mengkoordinir, nanti dijual bersama, tapi untungnya buat warga,” ujarnya. Berubahnya pola produksi kerajinan berbahan baku pandan warga Dusun Karanggebang, Desa Munungkerep tak lepas dari upaya pemuda setempat bernama Nurhadi. Pemuda ini, dua tahun terakhir aktif membantu pemasaran kerajinan anyaman pandan warga, terlebih setelah harga tikar pandan yang sempat ‘jeblok’ di awal pandemi lalu. “Sudah dua tahun terakhir, waktu awal pandemi Covid-19, harga tikar pandan hancur, dan warga sulit menjual hasil produksinya,” ungkapnya. Saat awal pandemi, Nurhadi menyebutkan, tikar pandan dua lapis yang biasanya seharga Rp50 ribu sampai Rp55
ribu, harganya anjlok menjadi Rp35 ribu. “Itupun sangat sulit pasarnya karena permintaan yang biasanya setiap hari ada, jadi berkurang jauh,” kata dia. Kondisi tersebut membuat Nurhadi tergerak dan mencoba bekerjasama dengan tetangganya untuk memproduksi tikar pandan jadi kerajinan tangan lain. “Awalnya dikreasikan jadi sandal hotel. Kemudian ada ide baru untuk tas, terus kotak hantaran sampai yang terakhir bantal ini,” beber Nurhadi. Setelahnya, Nurhadi bertugas memasarkan hasil produksi warga. Sementara, warga bertugas memproduksi benda-benda kerajinan. “Rata-rata dijual via online, lewat marketplace,” ungkap Nurhadi yang juga merupakan salah satu guru di SMKN Kabuh tersebut. Nurhadi tak mematok dengan harga mahal untuk produk buatan warga itu. Ia memasarkannya mulai harga Rp7 ribu hingga Rp25 ribu. “Tas untuk hajatan yang paling murah, kalau yang Rp25 ribu itu bantal,” ucap Nurhadi.
Dengan bentuk kerajinan yang lebih menarik, pasar kerajinan Pandan dari Desa Munungkerep ini meningkat drastis. Jumlah warga yang ikut memproduksi kerajinan juga bertambah. Bahkan, di bulan lalu, Nurhadi mengaku mampu mengajak hingga 100 warga memproduksi masal tas dari anyaman Pandan. “Kalau hariannya ada sekitar 8 hingga 10 orang yang produksi sama saya. Kemarin itu pas ada pesanan 5000 tas, ya sampai 100 warga yang terdampak,” kata Nurhadi lagi. Karena dipasarkan melalui online, jangkauannya pun makin luas. Selain mampu melayani pesanan dari beberapa daerah tetangga di sekitar Jombang seperti Malang dan Sidoarjo, produk warga Dusun Karanggebang, Desa Munungkerep ini juga digunakan di beberapa hotel di Surabaya. “Ada yang sudah sampai luar pulau, seperti Kalimantan, Papua juga. Yang terbaru produk kita akan tampil di salah satu kios resmi di sirkuit Mandalika NTB,” tutupnya. [*]
Bhirawa
Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/KPTS/013/2006
IKLAN/LANGGANAN
031-5615454
UTAMA
Kamis Kliwon, 10 Maret 2022
Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
Halaman 12
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
Gubernur Khofifah Sambut Baik Aplikasi E-Perda Kemendagri Pemprov, Bhirawa Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyambut baik hadirnya aplikasi e-perda yang diluncurkan oleh Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Otonomi Daerah. Menurutnya, aplikasi e-perda ini menjadi salah satu upaya sangat stragetis dah fundamental dalam membangun pondasi payung hukum bagi NKRI dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. "Aplikasi ini akan menjadi sinkronisasi antara perda dengan peraturan perundang-undangan di atasnya sehingga baik proses yuridis, substantif dan regulatif akan tuntas. Tentunya juga akan menjadi payung hukum
yang memberikan referensi dan kepastian hukum bagi seluruh elemen-elemen strategis terkait dengan kebijakan nasional termasuk pemerintah daerah baik provinsi maupun kab/kota," kata Khofifah saat memberikan sambutan mewakili 27 Gubernur di Indonesia pada Launching Aplikasi e-perda Kab/Kota se-Indonesia di Hotel Acacia Jakarta Pusat, Rabu (9/3). Khofifah mengatakan, seringkali peraturan yang ada di daerah tidak sinkron atau bertentangan dengan kebijakan yang ada di nasional baik kementerian maupun lembaga. Padahal, sebuah peraturan perundang-undangan tidak boleh bertentangan dengan peraturan di atasnya. Untuk itu, lanjutnya, adanya aplikasi e-Perda ini sangat berdampak positif terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah terkait dengan sinkronisasi baik antara pusat dan daerah, termasuk provinsi dengan kab/kota. Apalagi di era kemajuan teknologi dan keterbukaan informasi, Pemerintah Daerah selalu dituntut untuk mengeluarkan kebijakan-kebijakan secara cepat, tepat, efektif dan efisien. "Sebagai contoh RPJMD kab/kota harus sinkron dengan RPJMD provinsi, pun RPJMD provinsi juga harus sinkron dengan RPJP nasional. Termasuk RKPD provinsi yang juga harus sinkron dengan RKP pusat. Kalau tidak ada sistem yang sinkron dan payung hukum yang jelas maka seperti perda misalnya, tidak akan sinkron dengan peraturan yang ada di pusat," ujar Khofifah. Menurut Mantan Menteri Sosial itu, penyusunan peraturan perundang-undan-
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim
Gubernur Khofifah saat menghadiri Launching Aplikasi e-perda Kab/Kota se-Indonesia di Hotel Acacia Jakarta Pusat, Rabu (9/3).
gan merupakan fase penting dalam penyelenggaraan pemerintahan. Hal ini mengingat peraturan perundang-undangan menjadi media yang mendasari segala perbuatan dan tindakan organ-organ negara sehingga pembentukan peraturan perundang-undangan harus dilakukan secara terencana dan sistematis. Keterpaduan pembentukan produk hukum Daerah, lanjutnya, sangat dibutuhkan baik terkait materi muatan produk hukum mulai dari tahap perencanaan, evaluasi dan fasilitasi sampai dengan tahap pengundangan produk hukum. Untuk itu adanya pembinaan, pengawasan serta pengendalian dari produk hukum suatu daerah akan terbantu dengan adanya e-perda ini. "E-Perda ini tentunya dapat menghemat waktu dan biaya dalam pembentukan produk hukum daerah sekaligus dapat mengurangi interaksi langsung di antara para pemangku kepentingan. Sehingga obyektifitas dan akuntabilitas proses dapat dioptimalkan," tegasnya. "Selain itu adanya inovasi E-Perda ini dapat terkompilasinya peraturan perundangundangan di tingkat Daerah yang memudahkan harmonisasi materi muatan peraturan perundang-undangan pada berbagai tingkatan pemerintahan. Serta mempermudah dalam melakukan konsultasi, koordinasi dalam pembentukan produk hukum baik di provinsi maupun kab/kota," imbuhnya. Lebih lanjut Khofifah menyampaikan, sejak dilaunching secara resmi pada 13 Januari 2021 lalu, Pemprov Jatim sendiri memiliki berbagai produk hukum melalui aplikasi e-perda. Di tahun 2021, Pemprov Jatim telah menyelesaikan 5 Perda, 120 Pergub, 950 Keputusan Gubernur dan 70 Keputusan Sekda serta melakukan fasilitasi dan evaluasi terhadap 583 produk hukum kabupaten/kota.
Sementara di Tahun 2022 dalam jangka waktu dua bulan Pemprov Jatim sudah menyelesaikan 1 Perda, 13 Peraturan Gubernur, 165 Keputusan Gubernur dan 28 Keputusan Sekda serta memfasilitasi 131 produk hukum kabupaten/kota. "Tentunya semua produk hukum tersebut memerlukan akselerasi proses penyusunan, pembahasan, dan evaluasi substansi dan tahapan proses yang akan lebih mudah, cepat, dan termonitor dengan menggunakan e-perda. Dan adanya e-perda ini juga menjadi perwujudan dalam upaya perbaikan tata kelola pemerintahan dalam mewujudkan pemerintahan yang efektif efisien dan akuntabel," kata Khofifah. Sementara itu, Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik mengatakan bahwa adanya aplikasi e-perda ini sebagai sebuah sinergitas dan integrasi bersama dalam dalam penguatan, pembinaan dan pengawasan daerah terkait pembentukan produk hukum daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota secara daerah. "E-perda ini jangan hanya hadir sebagai tools, tapi juga harus menjadi ruang yang di dalamnya ada partisipasi stakeholder. Sehingga ketika ada suatu perda misalnya, masyarakat bisa mengetahui perkembangan suatu perda tersebut," katanya. Menurutnya, selama ini seringkali praktek penyelenggraan pemerintah daerah dalam mengeluarkan kebijakn sepertu perda seringkali menimbulkan persoalan. Ketika suatu perda dikeluarkan, banyak kelompok yang menyatakan ketidaksetujuan dll. Untuk itu perlunya evaluasi dan review ke depannya akan suatu produk perda. "Masing masing pemerintah daerah seringkali hanya memproduksi regulasi. Namun, setelah selesai misalnya kepemimpinan seorang kepala daerah seringkali tidak ada review atau evaluasi terkait aturan tersebut. Jadi ke depan jangan sampai ada obesitas regulasi," katanya.
Sebelumnya, Plt. Bupati Nganjuk Marhaen Djumaedi yang ditunjuk mewakili 403 Bupati/ Walikota se-Indonesia, menyampaikan terimakasih atas adanya inovasi e-perda dari Kemendagri. Menurutnya banyak manfaat yang dirasakan oleh pemerintah daerah dengan adanya aplikasi ini. "E-perda sangat membantu kami pemerintah daerah. Serta kami iuga mendapat pembinaan, fasilitasi dan pendampingan. Tentunya semua produk dari pemerintah daerah secara otomatis nanti akan ter-register. Maka dengan adanya saling asah, asih dan asuh ini juga akan ada sinkronisasi dengan kabupaten lain," katanya. Sebagai informasi, Kementerian Dalam Negeri melalui Dirjen Otonomi Daerah meluncurkan Aplikasi e-Perda yang dapat digunakan secara serentak oleh 34 Provinsi di Indonesia pada tanggal 13 Januari 2021. Aplikasi e-Perda ini bertujuan untuk menyediakan aplikasi layanan berbasis digital bagi pemerintah daerah secara tematik untuk meningkatkan kecepatan teknologi, informasi dan komunikasi dalam hal pembinaan dan pembentukan Produk Hukum Daerah melalui fitur-fitur yang disediakan. Saat ini fitur aplikasi e-Perda yang sudah dapat digunakan adalah e- Fasilitasi. e-Konsultasi, e-Persetujuan, e-Klarifikasi dan Analisa Kebutuhan Perda dalam rangka Penyampaian Propemperda, serta Indeks Kepatuhan Daerah (IKD). Turut hadir Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pribudiarta Nur Sitepu, Direktur Produk Hukum Daerah Kemendagri Makmur Marbun, serta Kepala Biro Hukum Setdaprov Jatim Lilik Pudjiastuti. Serta dihadiri secara virtual oleh beberapa Gubernur serta Bupati/Walikota seluruh Indonesia secara. [tam*]
W20 Optimalkan Peran UMKM Perempuan Dalam Perkembangan Ekonomi Global Kota Batu, Bhirawa Para delegasi dari negara- negara anggota G20 mengunjungi Kota Batu untuk menghadiri perhelatan Women 20 (W20) 2022 pada 8-10 Maret. Sebagai salah satu engagement atau media komunikasi dua arah bagi kelompok G20, giat W20 ini fokus memberikan masukan terkait pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan dalam perkembangan ekonomi dunia. W20 yang dibentuk tahun 2015 atas prakarsa pemimpin negara anggota G20 menekankan pentingnya partisipasi perempuan dalam pembangunan ekonomi global. Dan di perhelatan yang digelar di Hotel Golden Tulip Kota Batu ini, W20 mengusung tema 'Recover Together, Equally'. Chair Women 20 Indonesia, Hadriani Uli Silalahi mengatakan, W20 Presidensi Indonesia saat ini juga menjadi pusat diskusi global terkait pemulihan ekonomi pasca Covid-19. W20 ingin mendorong komitmen para pemimpin negara/ pemerintahan untuk menempatkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan sebagai pelaku ekonomi. "Selain itu juga butuh komitmen untuk mengurangi diskriminasi terhadap perempuan untuk berpartisipasi aktif dalam pemulihan masa pandemi Covid19," Ujar Hadriani, Senin (8/3) malam.
Suasana pembukaan Pertemuan W20 Indonesia di Hotel Golden Tulip Kota Batu, Selasa (8/3).
Ia menambahkan bahwa W20 Presidensi Indonesia ingin mendorong para pemimpin negara G20 untuk membuka akses perempuan untuk dapat berpartisipasi aktif dalam perekonomian. Untuk itu W20 Presidensi Indonesia ingin mempengaruhi komitmen tingkat tinggi yang akan dikeluarkan pada G20 Summit (Communique) Indonesia. Komitmen W20 ini penting dilaksanakan agar agenda pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender di negara-negara
G20 bisa lebih optimal. Apalagi, pada beberapa Kepresidenan G20 sebelumnya, fokus gender dalam keseluruhan deklarasi masih kecil, yakni tidak pernah melebihi 8 persen. Untuk itu W20 menargetkan, pada tahun 2025 tingkat partisipasi kerja para perempuan di negara- negara G20 sudah mencapai 25 persen. Ditambahkan Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Giwo Rubianto bahwa peningkatan inklusivitas wanita melalui UMKM
harus dilakukan. Untuk itu diperlukan digitalisasi dalam membantu tumbuh kembang UMKM di Indonesia. "Dunia bergerak ke gender equality, karena itu kita harus memperlakukan wanita dan lakilaki secara setara dan ditambah dengan digitalisasi untuk UMKM perempuan," ujar Giwo. Pandemi Covid-19 memberikan dampak signifikan kepada ekonomi Indonesia, terutama UMKM milik wanita. Dan memperkuat UMKM
Pemkot Batu Komitmen Tumbuh Kembangkan UMKM Perempuan Dalam Pertemuan W20 Indonesia 2022 ini, salah satunya membahas dukungan untuk UMKM milik wanita dan disabilitas. Karenanya, Kota Batu sangat tepat menjadi salah satu kota yang ditunjuk sebagai tempat terlaksan-
anya W20 Plenary Indonesia. Dikatakan Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi bahwa visi kota yang dipimpinnya adalah Desa Berdaya Kota Berjaya. Karena itu Kota Batu berhasil menjadi pusat Agrowisata In-
Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko mendampingi para delegasi W20 mengunjungi komunitas UMKM perempuan dan tempat wisata yang memberdayakan disabilitas di Kota Batu.
ternasional yang berkarakter, berdaya saing dan sejahtera. "Ada tiga sektor unggulan yang menopang perekonomian masyarakat yaitu Sektor Pertanian, Sektor Pariwisata, dan UMKM,"ujar Dewanti. Di sektor pertanian, Kota Batu menghasilkan produk unggulan hortikultura, apel Batu, jeruk Keprok 55, tanaman hias, produk olahan sapi dan kopi. Bahkan hasil produk pertanian ini telah telah menginsiasi untuk dijadikan bahan olahan bagi para pelaku UMKM. "Di sektor UMKM, kami sangat berbahagia karena W20 Plenary kali ini salah satu tujuannya adalah mencapai inklusi ekonomi dengan mendukung UMKM yang dimiliki dan dikelola perempuan,"ungkap Dewanti. Di Kota Batu terdapat 14.368 UMKM, dan 70 persen di antaranya dimiliki dan dikelola perempuan. Produk
terbesar yang dihasilkan UMKM kita yaitu handycraft, batik, dan food product. Dan di hari kedua W20, Rabu (9/3), Dewanti memanfaatkan momen untuk mengajak para delegasi W20 mengunjunigi beberapa komuntas UMKM. Di antaranya, Mall Bunga Sido Mulyo, dan Kripik arjuna 99. Dalam momen ini Wali Kota ingin membagikan pengalaman dari pelaku UMKM perempuan kepada para delegasi W20. Dan tak menutup kemungkinan adanya masukan dan saran dari delegasi W20 agar UMKM Kota Batu lebih maju dengan pemasaran produk yang optimal. "Kita akan terus mendampngi dan mengupayakan agar produk UMKM Kota Batu bisa lebih dikenal di negara G20 dan dunia internasional," pungkas Dewanti. [nas.adv]
milik wanita berarti memperkuat ekonomi Indonesia. Dan pemilihan Kota Batu sebagai tuan rumah W20 Indonesia 2022 karena kota ini telah memiliki segudang prestasi tingkat lokal, nasional, bahkan internasional. Di tahun 2020, di usianya ke-20 tahun Kota Batu telah berhasil meraih 'Anugerah Parahita Ekapraya Kategori Utama'. Prestasi ini merupakan penghargaan Pemerintah Pusat kepada Kota Batu atas komitmen, upaya, dan pelaksanaan pembangunan yang menjamin kesetaraan dan keadilan gender. Selain itu Batu juga meraih prestasi Kota Layak Anak Kategori Madya tahun 2021. Ditambah lagi UMKM Batu yang berkembang pesat selring perkembangan sektor pariwisata. Dalam UMKM Kota Batu, telah memberdayakan warga penyandang disabilitas untuk mendapat peran penting. Dalam perkembangannya, dari 14.368 UMKM Kota Batu kurang lebih 70 persen di antaranya adalah wanita dan disabilitas. Tentu saja hal ini mendapatkan apresiasi dari Staf Khusus Presiden RI, Angkie Yudistia yang juga menghadiri pembukaan acara W20 Indonesia 2022. Ia mengajak bersama untuk mewujudkan inklusi ekonomi untuk penyandang disabilitas. "Nantinya, para disabilitas akan dibantu untuk berwirausaha dan mendirikan UMKM sendiri. Tidak ada penyandang disabilitas yang ditinggalkan, kita semua bisa Recover Together Equally," ujar Angkie. [nas.adv]