Binder10nop2015

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011

HARIAN

Diprediksi 83 hingga 400 ribu orang di Indonesia akan mengalami masalah pada tulang belakangnya,”

IKLAN/ LANGGANAN

Baca Hal 3

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

dr M Sofyanto SpBS Dokter spesialis bedah syaraf

Selasa Pon, 10 NOVEMBER 2015

http://www.harianbhirawa.co.id

10 NOVEMBER 2015

AGENDA HARI INI

 Gubernur H Soekarwo -

Mendampingi Kunjungan Kerja Presiden Jokowi di Jatim

 Wagub H Saifullah Yusuf

Kemensos Siap Berikan Anggaran Rehabilitasi TMP

Pemprov, Bhirawa Kementerian Sosial (Kemnensos) RI punya program merehabilitasi Taman Makam Pahlawan (TMP) seIndonesia. Termasuk di antaranya TMP Mayjen Sungkono Surabaya.

diskusi Kupas Tuntas Peristiwa 10 November di Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Biro Jatim, Senin (9/11).

“Tahun ini kita awali dengan memberi bantuan anggaran rehabilitasi kepada 7 TMP yang tersebar di berbagai provinsi se-Indonesia,” kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri

 ke halaman 11

08.00 Menghadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Tugu Pahlawan Surabaya 11.00 Rapat Paripurna DPRD Jatim 21.00 Menghadiri Salawatan Habib Syech di Magetan (tentatif)

 Sekdaprov H Akhmad Sukardi 08.00 Menghadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Tugu Pahlawan Surabaya 11.00 Rapat Paripurna DPRD Jatim Ket : Jadwal bisa berubah sewaktu-waktu

Awal 2016, Infrastruktur Akan Serap Ratusan Ribu Tenaga Kerja Jakarta, Bhirawa.

Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan Kemenaker Sugiarto Sumas optimistis mulai Februari 2016 penyerapan tenaga kerja akan meningkat. Pasalnya, belanja pemerintah pada kuartal IV di ujung 2015 juga meningkat signifikan.

Laporan Kementerian Keuangan, anggaran belanja pemerintah pusat pada 2015 sebesar Rp 1.392 triliun, dari jumlah itu Rp 290 triliun untuk infrastruktur.

Sektor ini akan menyerap langsung 270.831 orang tenaga kerja, di mana karena efek multiplier maka secara keseluruhan akan tercipta tenaga kerja baru sebanyak 563.328 orang.

 ke halaman 11

Kemensos siap merehabilitasi Taman Makam Pahlawan (TMP) se-Indonesia agar menjadi jujukan tempat wisata sejarah, termasuk di antaranya TMP Mayjen Sungkono (10 November) Surabaya.

Disbudpar Comot Kewenangan Dindik Jatim DWP Setdaprov Jatim menggelar pap smear bagi anggotanya, Senin (9/11).

Cegah Kanker Dini, DWP Ramairamai Pap Smear Gratis Pemprov, Bhirawa Pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Setdaprov Jatim pimpinan Ny Hj Chaerani Juliati Akhmad Sukardi SSos ramairamai melakukan cek kesehatan pap smear secara gratis. Cek kesehatan yang merupakan rangkaian kegiatan memperingati Hari Ulang Tahun DWP ke16 ini dilaksanakan di Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Wisnuwardhana Jl Kayun, Senin (9/11).

Dalam kesempatan itu Wakil Ketua II DWP Setdaprov Jatim Ny Afwan (istri asisten III Setdaprov Jatim) mengutarakan, Ketua DWP Setda Prov Jatim perhatiannya sangat besar terhadap peningkatan kesejahteraan anggota, terutama kesehatan pengurus dan anggota DWP. Kegiatan ini, menurutnya sangat bagus utamanya bagi ibu-ibu sebagai motivasi untuk mengetahui kanker rahim sejak dini dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. “Tujuannya, kita bisa mendeteksi secara dini kanker serviks (rahim). Utamanya bagi anggota DWP Setdaprov

Lewat Pergub Geser Fungsi UPT Dikbangkes Dindik Jatim, Bhirawa Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim kembali bersitegang dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim. Jika semula Dindik yang mengincar bidang kebudayaan untuk menjadi bagian dari wewenangnya. Kini giliran Disbudpar yang akan mengambil alih kewenangan Dindik untuk menangani kesenian di level sekolah.

Pengambilalihan itu dilakukan Disbudpar dengan mendirikan UPT Laboratorium Pelatih-

an dan Pengembangan Kesenian. Pendirian itu disahkan dalam Pergub Nomor 59 Tahun

2015 tentang Perubahan Atas Pergub Nomor 28 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Disbudpar Jatim.

Tertera di Pasal 2, Disbudpar mendirikan UPT baru yang dinamakan Laboratorium Pelatihan dan Pengembangan Kesenian.

Sedangkan dalam pasal 23 E, UPT tersebut berfungsi melak-

 ke halaman 11

nariknya, pria asli Jember ini mengaku dari sebagian batu akik yang dimilikinya ternyata banyak yang dikasih oleh koleganya ketimbang membeli dengan uang sakunya sendiri.

Dan dari koleksi yang ada, politisi asal PKB paling suka dengan batu akik bulu macan. Ka rena

 ke halaman 11

Sumenep, Bhirawa Anggota DPR RI MH Said Abdullah mempertanyakan substansi pembentukan Provinsi Madura. Jangan sampai terjebak pada gerakan politik kekuasaan, tapi tidak mencapai tujuan yang diinginkan masyarakat Madura secara keseluruhan.

“Provinsi Madura ini sejak dulu historis.

Mendagri pernah mengatakan, kalau Jawa

Gubernur Ingin UMK Jatim Tak Ada Disparitas Kondisi Pelabuhan Paciran. DPRD Jatim mendesak Kementerian Perhubungan untuk menjadikan pelabuhan tersebut multi purpose sehingga tidak sekadar mengangkut penumpang saja, tapi mampu menjadi pelabuhan untuk bongkar muat barang.

MARAKNYA jual beli akik yang ada di negeri ini, tak lantas membuat anggota Komisi A DPRD Jatim ini tergila-gila untuk mengoleksinya. Buktinya, sejak batu akik belum booming di masyarakat seperti sekarang ini, Cak Ulum, panggilan akrab Miftahul Ulum sudah memiliki batu akik sampai 200 lebih. Me-

Diusulkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus

 ke halaman 11

 ke halaman 11

Koleksi 200 Batu Akik

Anggota DPR RI Pertanyakan Substansi Pembentukan Provinsi Madura

Komisi D Desak Menhub Kelola Pelabuhan Paciran Multi Purpose DPRD Jatim, Bhirawa Meski telah digerojok anggaran sebesar Rp 250 miliar baik dari APBN maupun APBD Jatim, namun ternyata keberadaan Pelabuhan Paciran di Lamongan belum berjalan optimal. Karenanya Komisi D DPRD Jatim mem-

inta Kementerian Perhubungan untuk menjadikan pelabuhan tersebut multi purpose atau menjadi pelabuhan serbaguna sehingga tidak sekadar mengangkut penumpang saja, tapi mampu menjadi pelabuhan untuk bongkar muat barang.

Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim Hammy Wahjunianto menegaskan sebenarnya Komisi D sudah mengajukan ke Menhub agar Pelabuhan Paciran menjadi multi purpose. Desakan ini

Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Dr H Soekarwo menginginkan agar Upah Minimum Kabupaten/ Kota (UMK) di Jatim tidak ada kesenjangan atau disparitas antara ring satu, dua dan tiga. Untuk itu, tidak hanya ring satu saja yang dipikirkan, tapi ring lain UMK-nya juga dipikirkan agar tidak ada disparitas.

“Harus dipikirkan kabupaten/kota yang UMK-nya rendah. Disparitas antar daerah mengenai UMK harus dipikirkan dan perlu perimbangan daerah ring satu dengan daerah lainnya, jangan sampai terlalu jauh,” kata Gubernur Soekarwo, Senin (9/11).

Menurut dia, pihaknya kini tengah memperjuangkan formula kesejahteraan bagi pekerja dan buruh di Jatim. Rumu-

 ke halaman 11

 ke halaman 11

Relawan Pendukung Risma-Whisnu Ganti Logo Culo Boyo

Mengaku Tak Ada Unsur Kesengajaan, Cak Ikin pun Akhirnya Memaafkan Relawan pemuda Produktif, Inspiratif, Solutif (PIS) pendukung Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana mengganti logo Pemuda PIS yang semula mirip logo Culo Boyo hasil karya Solikin.

Gatot Suryo Widodo, Kota Surabaya

Miftahul Ulum

Sentil..  RSUD Kewalahan Tangani Pasien Cuci Darah  Warga kewalahan membayar dan menghadapi proses berbelit  Nasib 165 Honorer K2 Makin Tak Jelas  Selain naik, kalimat tak jelas kian popular saja  Wartawan Malang Tolak Praktik Premanisme  Tak hanya wartawan, seluruh warga juga

Protes yang dilakukan Solikin, alumnus ITS tentang karya animasinya Culo Boyo yang diklaim telah dijiplak Tim kampanye paslon Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana direaksi.

Koordinator Pemuda PIS Escha Islami menyatakan komunitasnya telah minta maaf kepada Solikin, pencipta logo Culoboyo Juniols yang akrab disapa Cak Ikin.

“Gak ada unsur kesengajaan. Kita sudah menyelesaikan secara seduluran, dan minta maaf ke Cak Ikin,” ujarnya, Senin (9/11).

Sementara itu, pencipta logo Culo Boyo Juniols Solikin mengaku telah bertemu dengan Pemuda PIS. Dia menganggap persoalan itu terjadi karena ketidaktahuan komunitas anak muda tersebut. “Mereka tidak tahu. Ini kesalahan koordinasi dengan desainer mereka saja,” kata Solikin.

Cak Ikin menegaskan, pihaknya sudah tidak ada masalah dengan komunitas Pemuda PIS. Komunitas anak muda dari berbagai perguruan tinggi di Surabaya ini pun, telah menyadari kesalahannya. “Selama

 ke halaman 11

Animasi logo Culo Boyo karya Cak Ikin, alumnus ITS yang digunakan kampanye Pemuda PIS pendukung Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana. Protes pencipta karya akhirnya bisa diselesaikan setelah ada permintaan maaf.

SURABAYA

2

Selasa Pon 10 NOVEMBER 2015

LEGISLATIF - EKSEKUTIF

Pengangguran SMK Jatim Masih Besar Banyaknya Sentra PKL Belum Menjawab Kebutuhan Pedagang

geh/bhirawa

Calon Wakil Wali Kota Surabaya nomor urut satu Lucy Kurniasari foto bersama dengan Puluhan pedagang kaki lima (PKL) Binaan Kelurahan Ngagel di Posko Pemenangan Serasi, Senin (9/11) kemarin.

Surabaya, Bhirawa tanpa ada solusi selanjutnya. lam berjualan. Jika setiap hari Permasalahan penertiban peKoordinator PKL Binaan Keharus kucing-kucingan dengan dagang kaki lima (PKL) di Kota lurahan Ngagel Imron mengaku Satpol PP, maka banyak PKL yang Surabaya seperti menjadi tolak sering berhadapan dengan Satuan merugi. “Kita rakyat kecil butuh ukur keberhasilan Pemkot SuPolisi Pamong Praja (Satpol PP) biaya untuk menghidupi keluarga. rabaya dalam menata pedagang Kota Surabaya. Aparat penegak Bukan malah harus kucing-kuyang ada di pinggir jalan. BaPerda ini meminta PKL pindah cingan dengan petugas,” ucapnya. nyaknya sentra PKL yang ada di dari tempatnya berjualan.

Keluhan tersebut direspon oleh Kota pahlawan masih belum men“Permintaan kita tidak dibongNing Lucy sapaan akrab Cawawali jawab kebutuhan pedagang yang kar, belum selesai jualan dan yang diusung Partai Demokratbelum tertampung. Bahkan, tak belum laku sudah mau dibongkar.

PAN ini. Ning Lucy mengaku sedikit pedagang yang sudah meKalau Ning Lucy jadi saya mohon prihatin dengan banyaknya pengninggalkan Sentra PKL yang telah pedagang kaki lima (PKL, red) gusuran PKL yang masih medisediakan Pemkot Surabaya. jangan dibongkar,” keluhnya yang nyisahkan masalah. Calon yang Puluhan pedagang kaki lima (PKL) langsung di respon oleh Cawawali mendampingi Dr Rasiyo di Pilwali Binaan Kelurahan Ngagel wadul ke nomor urut satu, Lucy Kurniasari Surabaya 9 Desmber mendatang Calon Wakil Wali Kota Surabaya di Posko Pemenangan Serasi, ini memandang Pemkot seringkali nomor urut satu Lucy Kurniasari.

Senin (9/11) kemarin. hanya bisa menertibkan PKL. Mereka mengeluhkan penertiban Irmon menjelaskan, para PKL “Yok opo onok seng tuku nek yang dilakukan Pemkot Surabaya membutuhkan kenyamanan dasentra PKL wes akeh seng di-

tinggalno? Kita akan perhatikan sebisa mungkin. Intinya perlu ditata kembali. Ketika saya mendatangi beberapa sentra PKL banyak yang menanyakan terkait permodalan, kita akan komunikasikan kembali,” tuturnya pada puluhan pedagang.

Jika terpaksa harus menertibkan PKL, tambah Ning Lucy, Pemkot Surabaya mestinya mencarikan solusi. Artinya para pedagang tidak dibiarkan mencari tempat berjualan sendiri. “Misalnya ditempatkan di sentra PKL, kan banyak milik Pemkot, dan itu masih banyak yang sepi loh,” pungkasnya.

Dirinya mengatakan, Pemkot juga harus selalu memantau keberadaan sentra PKL. Sebab, banyak sentra PKL yang mati suri akibat tidak ada pelanggan. “Kalau ndak ada yang beli bisa kukut.

Ada beberapa contoh sentran PKL kukut. Kan ini ironis,” kata Lucy.

Mantan Ning Surabaya 1986 ini berkomitmen memperhatikan rakyat kecil, salah satunya PKL. Dia berjanji akan memberikan modal bagi pelaku usah kecil. “khusus untuk ibu-ibu kami akan alokasikan anggaran koperasi wanita. Per koperasi per RW total 50 juta untuk mensupport kewirausahaan ibu-ibu yang ingin mempunyai pekerjaan,” terangnya.

Sementara di sentra PKL lain, tarikan pungutan yang ditengarai melebihi ketentuan menyebabkan larinya PKL dari area sentra.

Menurut salah satu pedagang di sentra PKL Tandes menuturkan bahwa, dirinya harus mengeluarkan uang sebesar Rp150 ribu rupiah setiap bulan kepada salah satu staf kecamatan yang bertugas sebagai koordinasi pengelolaan Q geh.dre sentra PKL tersebut.Q

Pemprov, Bhirawa Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih menempati porsi terbesar dalam Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jatim hingga bulan Agustus 2015.

Pengangguran terbuka pada masyarakat pendidikan SMK mencapai 11,74 persen. Sementara TPT pendidikan SMA sebesar 8,73 persen , tingkat SMP 4,43 persen dan terendah terjadi pada lulusan Sekolah Dasar (SD) yaitu 1,39 persen.

“Dari BPS menunjukkan fakta. Ternyata sekolahsekolah kejuruan yang kita harapkan bisa langsung bekerja, ternyata tidak seperti itu,” kata Kepala BPS Jatim , Sairi Hasbullah, Senin (9/11).

Menurut Sairi, kondisi ini merupakan sesuatu yang mengkhawatirkan, mengingat dalam satu bulan lebih ke depan sudah memasuki masa Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). “Ini gambaran yang menantang sekali jelang MEA. Ini gambaran kita saat memasuki masa globalisasi, pasar bebas, dan era kompetisi yang lainnya,” katanya.

Jika dilihat berdasarkan tingkat pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh penduduk jatim yang bekerja pada Agustus 2015, proporsi penduduk relatif sama dari tahun ke tahun. Proporsi terbesar masih didominasi oleh pekerja yang hanya memiliki tingkat pendidikan tertinggi SD ke bawah.

Pada Agustus 2014, jumlah penduduk yang bekerja dengan tingkat pendidikan SD ke bawah di Jatim tercatat sebanyak 49, 22 persen dari keseluruhan penduduk yang bekerja atau sebanyak

9,53 juta orang.

“Kondisi ini terus membaik dimana proporsi penduduk yang bekerja dengan tingkat pendidikan SD ke bawah di Jatim terusberkurang dan bergeser kepada mereka yang berpendidikan menengah hingga universitas,” katanya.

Dikatakannya, mereka yang berpendidikan sekolah menengah baik menengah pertama maupun menengah atas, pada Agustus 2015 meningkat menjadi 6,37 juta orang dari semula 5,83 juta pada Agustus 2014.

Proporsi pekerja yang berpendidikan sekolah menengah kejuruan pun semakin meningkat dari semula 8,92 persen pada Agustus 2014 menjadi 9,38 persen pada Agustus 2015.

Begitu pula halnya dengan penduduk Jatim yang bekerja dengan pendidikan tertinggi yang ditamatkan pada tingkat Universitas meningkat menjadi 1,35 juta orang dibanding pada Agustus 2014 yang mencapai 1,17 juta orang.

“Tentunya hal ini cukup menggembirakan karena menunjukkan adanya perbaikan kualitas tenaga kerja di Jatim, walaupun pergerakannya masih harus terus ditingkatkan dengan mendorong penduduk usia kerja agar menunda untuk terjun ke pasar kerja dan memprioritaskan pendidikannya hingga ke jenjang yang paling tinggi,” katanya. Q rac

Surabaya Jadi Pertemuan ASEAN COCI ke-50 PKS Pastikan Tidak Akan Abstain di Pilkada Surabaya dan Blitar

PANGGUNG BIROKRASI

Gus Ipul Dukung 1 Juni Hari Lahir Pancasila Pemprov, Bhirawa Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf mendukung penuh 1 Juni sebagai Hari Kelahiran Pancasila. Sebab sungguh aneh Pancasila sebagai idelogi negara tapi hingga kini masih belum ditetapkan sebagai hari kelahirannya.

Pernyataan tersebut disampaikan Gus Ipul, sapaan lekat Saifullah Yusuf, saat menjadi moderator pada bedah buku Revolusi Pancasila, di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, Senin (9/11). Dalam bedah buku itu, hadir Sekjen PDIP Hasto Kristanto, Khatib A’am PBNU Yahya Staquf, Guru Besar Unair Drs Priyatmoko MA, dan Yudi Latif PhD penulis buku Revolusi Pancasila juga juga sebagai Ketua Pusat Studi Islam dan Kenegaraan Indonesia (PSIK-Indonesia).

Menurut Gus Ipul, semua pihak mendukung agar Presiden RI menetapkan 1 Juni sebagai hari lahirnya Pancasila. Alasannya, selama ini proses dari sejarah Pancasila dirasa sangat panjang. Bahkan semakin hari Pancasila telah Q iib masuk di kehidupan masyarakat.Q

Surabaya, Bhirawa Kota Surabaya patut berbangga karena menjadi kota tempat diselenggarakan pertemuanpertemuan tingkat dunia. Seperti Senin (9/11) kemarin, Surabaya menjadi tempat pertemuan ASEAN Committee on Culture and Information (COCI) yang merupakan komite bersama dalam organisasi ASEAN yang mengurusi masalah kebudayaan dan informasi.

Dirjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Kacung Marijan mengatakan ASEAN merupakan organisasi yang mewadahi kerjasama antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

Pertemuan ASEAN COCI ke50 berlangsung mulai dari tanggal 8 hingga 12 November 2015 di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia yang dihadiri oleh 86 orang delegasi dari 10 negara anggota ASEAN dan ASEAN Secretariat. ‘’Delegasi ini akan membahas

berbagai proyek, strategi, dan kegiatan di bidang kebudayaan dan informasi di tahun-tahun sebelumnya yang dibiayai dan diinisiasi dalam kerangka ASEAN,’’ katanya.

Selain itu, wadah ini juga tempat untuk menyetujui usulan kegiatan-kegiatan bidang usulan kegiatan-kegiatan di bidang kebudayaan dan informasi.

Salah satu wadah bidang informasi dan kebudayaan di tingkat Asia Tenggara menurut Kacung Marijan dikenal dengan nama ASEAN Committee on Culture and Information (COCI) Tujuan penyelenggaraan Pertemuan ASEAN COCI ke-50 di Indonesia ini antara lain adalah: Sebagai agenda tahunan ASEAN-COCI dalam membahas permasalahan, agenda dan kegiatan di bidang kebudayaan dan informasi di Asia Tenggara ‘’ASEAN senantiasa melakukan berbagai daya upaya dalam memajukan negara-

negara anggotanya di berbagai bidang seperti, ekonomi, pertanian, komunikasi, informasi maupun budaya dalam pilar sosial budaya,’’ katanya.

Pelaksanaan ASEAN - COCI di tahun 2015 ini sendiri merupakan tahun penyelenggaraannya yang ke-50, sehingga merupakan pertemuan yang penting dan disebut sebagai Golden Anniversary. ‘’Pertemuan ini terdiri dari sidang Sub Committee on Culture (SCC) dan sidang Sub Committee on Information (SCI) yang dilanjutkan dengan Plenary Meeting dan Cultural Visit (kunjungan kebudayaan),’’ tandasnya.

Pada tahun 2015 ini, pihak Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) bertindak sebagai tuan rumah penyelenggaraan pertemuan ASEAN COCI ke-50 yang diselenggarakan di Indonesia, yang mengambil spirit dari golden anniversary.Q dre

Surabaya, Bhirawa PKS memastikan bakal ikut serta dalam Pilkada Surabaya dan Kota Blitar yang sebelumnya diputuskan bakal abstain karena dianggap menyalahi aturan.

Kebijakan ini diambil paska pelaksanaan Muswil yang memilih Arif Hari Setiawan menjadi Ketua DPW PKS Jatim menggantikan Hammy Wahjunianto.

Namun demikian sebelum diambil keputusan, pihaknya terlebih dahulu melakukan komunikasi dengan ketua DPD PKS Kota Surabaya maupun Blitar.

Ketua DPW PKS Jatim, Arif Hari Setiawan mengatakan meski pihaknya Ketua DPW, tapi tidak boleh mengambil kebijakan dengan seenaknya sendiri. Tapi untuk Pilkada Surabaya dan Blitar akan dikomunikasikan lebih dahulu dengan Ketua DPTD dimasing-masing daerah. Dari situlah akan diambil sebuah keputusan untuk disosialisasikan ke para kader. Dan pihaknya menjamin untuk sosialisasi hingga tingkat kader tidak membutuhkan waktu berhari-hari seperti halnya partai politik lainnya.

“Karena kinerja saya masih baru, jadi saya belum bisa mengatakan soal siapa yang akan didukung oleh PKS dalam Pilkada di Surabaya atau di Blitar serta 17 daerah lainnya. Ini karena saya harus berbicara dulu dengan Ketua DPTD yang ada. Yang pasti kami akan mendukung calon yang memiliki visi dan misi yang lebih berpihak pada rakyat,”tegas mantan Anggota DPRD Jatim ini, Senin Q cty (9/11) dengan mimik serius.Q

Kembali Terpilih Menjadi Ketua Stikosa AWS, Ismojo Target Akreditasi Jadi A Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Massa Alamamater Wartawan Surabaya (Stikosa-AWS) Drs Ismojo Herdono, M.Med.Kom kembali terpilihperioede 2015-2019.

Terpilihnya kembali Ketua sekolah Jurnalistik tertua di Indonesia Timur ini sudah mempertimbangkan dengan cermat. Sebab, evaluasi dari periode sebelumnya yakni akreditasi ‘C’ menjadi ‘B’.

Ismojo Herdono mengatakan, pekerjaan rumah (PR) kedepan Stikosa-AWS terutama dosen pengajar harus aktif melakukan penelitian, jurnal nasional maupun internasional. Dirinya menjelaskan bahwa terus konsen terhadap tata kelola kelembagaan dan kerjasama dengan pihak luar.

“Stikosa-AWS harus melakukan peningkatan SDM (Sumber Daya Manusia, red), termasuk dosen-dosen kita yang mengharuskan gelar doctor. Mudah-mu-

dahan nanti 2016 minimal ada dua dosen kita yang meraih gelar doctor,” kata Ismojo seusai dilantik menjadi Ketua Stikosa AWS periode 2015-2019, Senin (9/ 11) kemarin.

Dirinya menerangkan, Stikosa AWS akan melakukan review kurikulum, dan mentelaah yang telah dilakukannya. Secara teknis, pihaknya akan memanggil praktisi untuk review kurikulum. “Hal ini untuk menjawab tuntutan pasar. Kalau Stikosa saya rasa tidak begitu sulit terkait jurnalistiknya,” terangnya.

Mantan Kabiro salah satu stasiun televisi nasional ini menjelaskan bahwa sejak kepemimpinannya Stikosa AWS masuk deretan sepuluh sekolah Tinggi terbaik di

Jawa Timur. Menduduki urutan kelima dari 140 Sekolah Tinggi di wilayah Jawa Timur, dibawah STIE Perbanas dan STIESIA Surabaya yang masih menduduki urutan pertama dan kedua.

Selain itu Stikosa-AWS juga meraih peringkat 27 dari total 322 Perguruan Tinggi Swasta di Wilayah Jawa Timur (sesuai surat keputusan koodinator kopertis wilayah VII Nomor 061/K7/2015 tanggal 11 Mei 2015). Ismojo Herdono juga berhasil meningkatkan Akreditasi Perguruan Tinggi ini dari ‘’C’ Menjadi ‘B’.

“Kita menargetkan periode 2015-2016 akan meningkatkan lagiakreditasinya dari ‘B’ menjadi ‘A’. hal itu butuh 26 point, nanti akreditasi tahun 2018 dan dosen-dosen kita akan mengejar kekurangan itu,” imbuhnya.

Dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama dharma ketiga,

geh/bhirawa

Prosesi Pelantikan Drs Ismojo Herdono, M.Med.Kom menjadi Ketua Stikosa AWS Periode 2015-2019, Senin (911) kemarin.

Ismojo terus mendorong wan Surabaya Dhimam Ab- bagian timur ini harus menpara dosen dan mahasiswa ror menjelaskan dalam jadi akreditasi ‘A’. “Tata untuk melaksanakan Pe- sambutannya pada pelan- kelola perguruan tinggi kita nelitian dan Pengabdian tikan Ketua Stikosa AWS harus ditingkatkan. Akrekepada masyarakat. periode 2015-2019. Dirinya ditasi ‘A’ harus menjadi Sementara itu, Ketua Ya- mengharapkan sekolah jur- kenyataan,” katanya. yasan Pendidikan Warta- nalistik tertua di Indonesia Dhimam Abror menjelas-

kan, Stikosa-AWS selama dipimpin Ismojo Herdono banyak perubahan dan kemajuan yang sangat pesat yakni meningkatnya jumlah calon mahasiswa baru dan peningkatan sarana prasarana yang mencukupi seperti fasilitas pembelajaran, pepustakaan, ruang multimedia yakni laboratorium AWS TV, AWS Radio dan Public Relations yang merupakan saranam penunjang bagi mahasiswa agar siap pakai setelah lulus dari Stikosa-AWS. Di samping itu, tentu saja meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan esuai dengan tandar perguruan tinggi.

“Kita harus berani berubah secara keseluruhan sebagai sekolah komunikasi harus tetap dihidupkan teori komunikasinya. sehingga, ketika sudah berkarier di dunia pendidikan yang lebih tinggi mereka akan update Q geh terus komunikasinya.Q

PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Nawang Esthi Lestari REDAKTUR PELAKSANA: Titis Tri Wahyanti KOORDINATOR LIPUTAN : Wawan Triyanto REDAKTUR: Wahyu Kuncoro SN, Bambang WN , Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendhi Dimyati, Helmi Supriyatno, Gatot Suryo Widodo Reporter : M. Ali, Siti Sulistiani, Andre Endrayana Sasmita, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Danang Prastyo, Adit Hananta Utama, Abed Nego, William AK , Gegeh Bagus Setiadi Fotografer: Trie Diana Indahwati, Sekretaris Redaksi: Suryanthini Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Zainul Hidayat, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Samsul Arifin, Bondowoso: Arum Hidayati, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Lamongan: Suprayitno, M. Yusuf Adnan, Jombang: Romadlon, Fathoni, Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Ponorogo : Hari Bahrul Ulum, Magetan: Ivin Kurniawan, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Banyuwangi: Dian Ananta Jakarta: Tjitjik Rahayu, Penerbit: PT. Harian Bhirawa (Perusahaan Pers SK: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-82337.AH.01.01.Tahun 2008) Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Pemegang Saham: Seluruh karyawan/ koresponden Harian Bhirawa Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Supriyadi, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Achmad Tauriq Imani, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh. Sekuriti: Saiful Hidayat, Agus Mulyono Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.

SURABAYA

Selasa Pon 10 NOVEMBER 2015

3

Tambahan Tiga Kasus di Tahap Penyidikan

Anak kecil sangat rawan terkena masalah tulang leher.

dna/bhirawa

Diprediksi 400 Ribu Alami Masalah Tulang Belakang Surabaya, Bhirawa Penggunaan gadget secara berlebihan ternyata memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Salah satu organ tubuh yang diserang adalah tulang belakang. Posisi tubuh yang tidak tepat dan dilakukan secara berlebihan membut tulang belakang bermasalah ‘’Diprediksi 83 hingga 400 ribu orang di Indonesia akan mengalami masalah pada tulang belakangnya. ujar dr M Sofyanto SpBS, dokter di Rumah Sakit Bedah Surabaya (RSBS).

Menurutnya, dalam beberapa tahun ini kasusnya terus meningkat, dan rata-rata pasien yang datang sudah dalam kondisi yang parah, hanya sedikit yang terdeteksi dini, Gaya hidup yang sering mengkonsumsi makanan yang tidak

sehat dan jarang berolah raga menjadi salah satu penyebab masalah tulang belakang ini. ‘’Posisi badan saat beraktivitas yang tidak benar, seperti duduk tidak tegap, membaca menonton TV atau menggunakan gadget sambil tiduran, tidur dengan bantal yang tinggi menjadi salah satu pemicu masalah pada tulang belakang ini muncul,’’ ucapnya.

Selain itu, kelainan atau masalah pada tulang belakang ini biasanya menyerang pada beberapa bagian, seperti pinggang, leher, dan kepala.

Gejalanya pun berbeda-beda, bahkan ada yang tidak menimbulkan rasa sakit yang hebat, dan ketika diketahui kondisinya sudah parah.

Namun kebanyakan gejala yang ditimbulkan seperti nyeri pada leher,

kepala dan pinggang.

“90 persen pasien yang mengalami masalah pada tulang belakang ini harus menjalani operasi, karena sebagian besar dari mereka terdeteksi dalam keadaan yang sudah lanjut,” imbuh Sofyan.

Data Comprehensive Brain and Spine Center, khusus untuk masalah tulang belakang pada bagian leher, 50 persen dari orang yang berusia diatas 50 tahun mengalami kerusakan bantalan leher, namun hanya 5 persen yang menimbulkan gejala.

Sofyan sangat menyayangkan semakin banyaknya kasus tulang belakang, namun semakin banyak pula masyarakat yang memiliki gaya hidup yang salah, khususnya kebiasaan dan posisi tubuh mereka Q dna dalam beraktivitas.Q

Akhir Tahun, Kejati Fokuskan Penyelesaian 184 Kasus Korupsi Kejati Jatim, Bhirawa Jelang akhir tahun 2015, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim berupaya keras menuntaskan 184 penyidikan kasus korupsi dari Kejati dan Kejaksaan Negeri (Kejari) se Jawa Timur.

Targetnya, tahun ini Kejaksaan akan mentahap II kan (pelimpahan tersangka dan barang bukti) sebanyak 184 kasus korupsi ke penuntut umum.

Selain memfokuskan pada tahap II perkara korupsi, Kejati Jatim juga mentargetkan pelimpahan sejumlah perkara korupsi ke Pengadilan Tipikor. Kepala Penyidikan Pidana Khusus (Kasidik Pidsus) Kejati Jatim Dandeni herdiana membenarkan hal itu. Menurutnya, tahap II untuk 184 kasus korupsi itu merupakan upaya penuntasan penyidikan kasus korupsi yang ditangani Kejati Jatim.

“Insya Allah, sebanyak 184 penyidikan kasus korupsi yang ada di Kejati Jatim, diharapkan dapat menjalani tahap II tahun ini, sehingga segera disidangka ke Pengadilan Tipikor,” terang Kasidik Pidsus Kejati Jatim Dandeni Herdiana didampingi Kasi Penkum Kejati Jatim Romy Arizyanto, Senin (9/11).

Upaya ini, lanjut Dandeni, merupakan hasil kesepakatan bersama atasan (Kajati Jatim). Sebab, Kejati Jatim tidak ingin mempunyai tanggungan penyidikan ditahun 2015 ini. Sehingga, tahun depan diharapkan penyidikan yang ada ditahun 2015 dapat terselesaikan dan tidak sampai menunggak ditahun 2016 mendatang.

Perihal adanya tiga penyidikan kasus korupsi di Kejati Jatim, Dandeni membenarkan hal itu. Sayangnya, pihaknya tidak

tahu persis kasus apa saja yang naik ke level penyidikan. “Benar, memang ada tiga kasus korupsi yang baru saja naik ke level penyidikan. Tapi saya belum tahu detail kasus itu,” ungkap mantan Kasi Intel Kejari Purwakarta.

Sementara itu, Kasi Penkum Kejati Jatim Romy Arizyanto menambahkan, tiga penyidikan baru itu seperti kasus di Sidoarjo, Jember, dan Bangkalan. Perihal detail tiga penyidikan kasus korupsi yang baru ditangani Kejaksaan, Romy mengaku dirinya juga belum tahu pasti tiga penyidikan itu terkait kasus korupsi apa.

“Yang pasti, ada tiga kasus korupsi yang naik ke penyidikan. Kasus ini dari Sidoarjo, Jember, dan Bangkalan,” tambah Romy.

Sebelumnya, Kepala Kejati (Kajati) Jatim Elvis Johnny mengatakan, ketiga penyidikan baru itu saat ini tengah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Kejaksaan.

Sehingga penyidik Pidsus Kajti masih melakukan pendalaman penyidikan lebih lanjut. Meskipun begitu, Elvis masih belum bisa mengungkapkan tiga kasus baru tersebut tersangkut kasus apa.

“Tapi kalau gak salah yang Sidoarjo itu masalah sapi, namun saya tidak tahu lebih pastinya,” ungkapnya.Q bed

Artis Anggita Sari Dipastikan Jadi Saksi

Pekan Ini Berkas Prostitusi Artis Dilimpahkan ke PN

Periksa Bak Mandi

Kejari Surabaya, Bhirawa Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya memastikan berkas kasus prostitusi artis yang diduga melibatkan artis Anggita Sari bakal dilimpah ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya pekan ini. Kepala Kejari Surabaya Didik Farkhan Alisyahdi memastikan pelimpahan berkas akan dilakukan pada Selasa (10/11) atau Rabu (11/11).

Didik mengatakan, dalam berkas nantinya tersangkanya masih tetap, yakni Allen Saputra (23) dan Alviana Tiar Sisilia (25). Menurutnya, sampai saat ini tersangkanya masih dua orang tersebut. “Insya Allah berkas perkara prostitusi artis bakal dilimpah Selasa atau Rabu pekan ini,” kata Didik saat dikonfirmasi Bhirawa, Senin (9/11).

Perihal adakah penambahan tersangka, Didik mengaku sampai saat ini tersangka masih ada dua orang. Menurutnya, hal itu sesuai dengan berkas yang diterimanya dari penyidik Polrestabes

Ibu pemantau jentik (Bumantik) saat memeriksa bak mandi milik salahsatu warga jalan SMEA Surabaya Kelurahan Wonokromo Kecamatan Wonokromo Surabaya. Hal ini sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Senin (9/11).

Surabaya. “Sesuai dengan berkas dari Polisi, tersangka kasus ini masih dua orang,” ungkapnya.

Menyoal kehadiran Anggita Sari sebagai saksi dalam persidangan nanti, Didik menegaskan, dirinya bakal menghadirkan AS sebagai korban dalam kasus prostitusi artis. Kepastian ini diperkuat dengan tercantumnya nama Anggita Sari pada berkas yang diberikan penyidik kepolisian kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) kasus ini.

“AS akan dihadirkan pada persidangan kasus ini. Sebab dirinya merupakan korban dari kasus prostitusi artis,” jelasnya.

Jika nanti AS tidak memenuhi panggilan dalam persidangannya sebagai saksi, Didik menambahkan, pihaknya akan tetap melakukan prosedur pemanggilan terhadap AS. Jika, pada panggilan ketiga kalinya AS tak juga hadir, pihaknya mengaku akan melakukan pemanggilan paksa.Q bed

Pencanangan Kesatuan Gerak PKK KB-Kesehatan Tahun 2015

Ketua Tim Penggerak PKK Jatim Nina Soekarwo membuka acara pencanangan kesatuan gerak PKK-KBKesehatan 2015.

BKKBN Gandeng PKK Turunkan AKI Kendati Angka Kematian Ibu (AKI) Jatim lebih rendah dari nasional tidak membuat kinerja Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jatim dan Ketua Tim Penggerak PKK Prov Jatim turun.

Melalui Pencanangan Kesatuan Gerak PKK KB-Kesehatan, BKKBN bersama PKK berkomitmen dalam mengawal penurunan AKI dan Angka Kelahiran Bayi (AKB) hidup.

Ketua Tim Penggerak PKK Prov.

Jatim, Dra. Nina Soekarwo MSi mengatakan, AKB hidup, Jatim masih diatas target MDG’s yakni sebesar 25/1000 kelahiran hidup, sedang target MDG’s adalah 23/ 1000 kelahiran hidup. Sedangkan untuk AKI Nasional sebesar 102/ 100.000 kelahiran hidup dan Jatim sebesar 93/100.000 kelahiran hidup. ‘’Jadi Jatim sudah lebih baik dari AKI dan AKB hidup tingkat nasional, sehingga keberhasilan tersebut harus ditingkatkan,’’ ucapnya.

Menurutnya, peningkatan AKI dan AKB hidup di Jatim dilakukan karena AKI Jatim tahun 2014 sebesar 567 masih termasuk penyumbang yang tinggi di tingkat nasional. Padahal jumlah tersebut, dilihat dari total atau jumlah penduduk Jatim yang besar/ banyak dibanding dengan provinsi lain. Padahal, kalau dilihat AKI Nasional adalah 102/100.000 kelahiran hidup dan provinsi Jatim sebesar 93/

100.000 kelahiran hidup.

Dengan predikat Jatim penyumbang tertinggi tingkat nasional untuk AKI, maka PKK Jatim ikut berperan aktif dalam menangani masalah AKI di Jatim. Yakni dengan mengadakan/ memberikan pendampingan pada ibu hamil mulai dari awal hingga paskah melahiran. Tahun 2013, sebanyak 742 ibu hamil yang diberikan pendampingan selama 10 bulan oleh kader PKK hasilnya sangat bagus yakni dua orang ibu meninggal saat melahirkan dikarenakan kelainan jantung dan kekurangan gizi.

Lebih lanjut Nina mengungkapkan selain mengatasi masalah AKI dan AKB hidup, PKK akan fokus pada peningkatan kualitas Posyandu.

Tahun 2012 lalu Jatim mencanangkan program 10.000 taman Posyandu, ternyata targetkan tersebut bisa terlapaui yakni sekitar 12 ribu taman Posyandu lebih yang telah berdiri di 38 kab/Kota se Jatim. Namun, dengan target yang terlapaui itu tidak semua taman posyandu berkualitas atau memenuhi syarat sebagai tempat untuk membangun jiwa atau karakter anak-anak se-

Ketua Tim Penggerak PKK Jatim Nina Soekarwo memberikan arahan pada peserta pencanangan kesatuan gerak PKK-KBKesehatan 2015.

trie diana/bhirawa

Dinkes Ingatkan RS Segera Urus Akreditasi Surabaya, Bhirawa Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim meminta rumahrumah sakit segra melakukan sertifikasi agar standar dan kualitas pelayanannya semakin meningkat. Apalagi untuk mengahadapi persaingan bebas memasuki Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dimana kompetisi akan semakin ketat sehingga menuntu rumah sakit untuk terus meningkatkan standar pelayanannya.

“Salah satu persiapan dunia kesehatan khususnya di Jatim untuk menghadapi MEA adalah dengan meningkatkan kualitas pelayanan, dan agar tercatat secara legal mereka harus memiliki akreditasi sehingga standard an kualitas pelayanan yang mereka terapkan memang teruji,” ujar Kepala Dinkes Jatim, dr Harsono.

Bukan hanya rumah-rumah sakit besar yang memiliki fasilitas dan layanan yang lengkap saja, tetapi rumah sakit kecil atau rumah sakit khusus juga dituntut agar melakukan akreditasi. Tidak lain manfaatnya adalah bagi rumah sakit itu sendiri dan tentunya bagi masyarakat yang dapat terlayani dengan baik.

“Kalau rumah sakit punya akreditasi itu berarti standar pelayanan serta mutu mereka sudah teruji, sehingga mereka mendapatkan sertifikat. Ini bisa menjadi nilai jual atau nilai tambah yang akan

emmbuat konsumen tenang dan merasa aman terlayani,” papar Harsono.

Salah satu rumah sakit kecil atau khusus yang sudah mendapatkan sertifikasi KARS 2012 adalah Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Cempaka Putih yang berada diwilayah Jambangan. Dimana selama ini sangat jarang ada rumah sakit khusus yang mendapatkan akreditasi KARS, di Indonesia rumah sakit ibu dan anak yang telah mendapatkan akreditasi KARS hanya tiga rumah sakit, satu rumah sakit di Jakarta, satu di Magetan dan yang keriga adalah RSIA Cempaka Putih.

Direktur RSIA Cempaka Putih dr Candra Damayanti SpOG, mengatakan, persyaratan untuk bisa mendapatkan akreditasi KARS sangat banyak.

Bukan hanya sekedar penilaian dokumen, tetapi juga survey lapangan oleh penilai sehingga benar-benar dibuktikan bahwa rumah sakit tersebut layak mendapatkan akreditasi.

Bukan hanya kesiapan fsilitas yang lengkap sesuai jenis rumah sakit, adanya UGD 24 jam, SDM yang memadai, manajemen yang baik dan pengetahuan tenaga baik medis dan non medis mengenai bagaimana meminimalisasi infeksi dan penularan penyakit juga menjadi salah satu perQ dna syaratan yang harus dimiliki.Q

Kedua Terdakwa Lolos dari Hukuman Mati

Pemilik Ganja 42 Kilogram Dituntut 20 Tahun Penjara

Ir.Dwi Listyawardani M.Sc Dip.Com bagai negerasi penerus bangsa.

“Dari 12 ribu lebih taman Posyandu yang ada di Jatim baru sekitar 23 persen taman Posyandu yang berkualitas atau memenuhi syarakat sebagai sarana belajar dan bermain atau tempat layanan kesehatan. Dan Ini akan menjadi PR kita bersama untuk meningkatkan kualitas Posyandu,” jelasnya.

Kepala Perwakilan BKKBN Jatim, Ir.Dwi Listyawardani, M.Sc, Dip.Com mengatakan, sebagai ujung tombak keberhasilan program Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB), peran PKK sangat diperlukan dalam mensukseskannya. Menurutnya, dengan jumlah anggota PKK yang besar dan tersebar di seluruh kabupaten/kota membuat PKK dapat dengan muda untuk masuk dan beriteraksi dengan masyarakat. ‘’Kita berharap melalui Pencanangan Kesatuan Gerak PKK KB-Kesehatan dapat dijadikan momentum dalam mensukseskan program-proQ dna gram KKB di Jatim,’’ harapnya.Q

bed/bhirawa

Terdakwa kasus narkotika jenis ganja seberat 42 mkilogram, Abdul Aziz Baso (41) dan Kamarudin alias Kopral (52) saat menjalani sidang tuntutan oleh Jaksa Eko Nugroho, Senin (9/11).

PN Surabaya, Bhirawa diganti dengan pidana kurungan Abdul Aziz Baso (41) warga selama 6 bulan.

Makassar dan Kamarudin alias Tuntutan yang dibacakan Kopral (52) warga Lamongan ini dalam sidang terpisah oleh Jaksa bisa bernafas lega setelah lolos Eko Nugroho itu, menjelaskan dari tuntutan mati. Kedua ter- bahwa perbuatan kedua terdakdakwa kasus kepemilikan 42 ki- wa terbukti melanggar Pasal 114 logram ganja ini bisa bernafas ayat 2 dan Paaal 132 UU RI No lega, setelah Jaksa Penuntut 35 tahun 2009 tentang narkotika.

Umum (JPU) Eko Nugroho men“Menuntut terdakwa dengan pijatuhkan tuntutan 20 tahun pen- dana penjara selama 20 tahun dan jara terhadap keduanya. denda Rp 1 miliar, subsidair 6 buSelain menjatuhkan hukuman lan pidana kurungan penjara,” terbadan 20 tahun, Jaksa dari Ke- ang Jaksa Eko Nugroho saat memjaksaan Negeri (Kejari) Tanjung bacakan surat tuntutannya di PN Perak itu menghukum keduanya Surabaya, Senin (9/11). dengan denda sebesar Rp 1milAtas tuntutan Jaksa Eko Nuiar. Sesuai ketentuan, apabila groho, terdakwa Abdul Aziz Baso terdakwa tidak membayar den- terlihat lemas dan kehilangan da yang sudah ditetapkan, maka konsentrasinya saat menjalani

sidang di Ruang Sidang Garuda PN Surabaya. Ini terlihat ketika Ketua Majelis Hakim Tugiyanto menanyakan, apakah terdakwa akan mengajukan pembelaan sendiri atau diserahkan ke pengacaranya.

“Saya serahkan sepenuhnya kepada pengacara saya Pak,” ungkap Abdul Aziz Baso sembari menundukkan kepala.

Berbeda dengan terdakwa Kamarudin alias Kopral, warga Lamongan yang tinggal di Jl Teluk Nibung Surabaya ini mengaku keberatan dengan tuntutan Jaksa.

Dirinya menyoal terkait Pasal yang dijeratkan oleh Jaksa Eko Nugroho, sebab tak seharusnya dirinya dijerat dengan Pasal yang sama dengan terdakwa Abdul Aziz.

Atas keberatan ini, Ketua Majelis Hakim Tugiyono mengatakan “Keberatan saudara dapat dituangkan dalam pembelaan dipersidangan nantinya. Anda juga mempunyai hak untuk menyangkal. Tapi perbuatan ini tanpa peran anda juga tidak akan ada,” tegas Hakim Tugiyono sembari mengetok palu, tanda berakhirnya sidang.

Sebagaimana diberitakan, kasus ini berhasil diungkap oleh Satuan reserse narkoba (Satresnaroba) Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Dalam hasil ungkap pada 6 Mei 2015 lalu ini, diketahui pemilik ganja 42 kilogram ini merupakan jaringan narkotiQ bed ka yang ada di Jakarta.Q

SIDOARJO-GRESIK-MOJOKERTO

4

Selasa Pon 10 NOVEMBER 2015

KELANA

Tim Berkah Laporkan SQ ke Panwaslu Gresik, Bhirawa Kini giliran Tim Sukses Pasangan Husnul Khuluq-Ahmad Rubaie (Berkah) melaporkan ke Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kab Gresik. Laporan terkait dugaan melakukan money politics Paslon Sambari Halim Radianto-M Qosim (SQ) degan pengarahan massa, dikemas dalam ziarah wali di tiap kecamatan.

Menurut Ketua Tim Pemenangan Berkah, Mustofa, di Kantor Panwaslu Gresik, Senin (9/11) kemarin kegiatan dokumentasi pengarahan massa, dilakukan SQ. Dikemas dalam ziarah wali di tiap kecamatan, dilakukan dengan transportasi bus. Satu desa disediakan tiga bus, yang ada gambarnya Paslon SQ. Dan kegiatan ziarah itu, terdokumentasi oleh Tim Berkah pada saat pelaksanaan 7 November 2015. ‘’Itu dilakukan hampir di tiap kecamatan, dan kami ada bukti di dua kecamatan. Yakni Kec Cerme dan Menganti, Paslon SQ mengarahkaan massa secara masif, yang dikemas dalam ziarah wali. Dan patut diduga ada unsur money politics, menjelang Pilbup pada 9 Desember 2015,’’ ujarnya.Q kim

Napi di Sidoarjo Juga Hobi Membaca Buku

Sidoarjo, Bhirawa Peminjam buku di Kantor Perpustakaan umum Kab Sidoarjo, ternyata tak hanya kalangan siswa sekolah atau mahasiswa saja. Tapi juga mereka yang berada di tahanan atau warga binaan berstatus Napi.

Kepala Kantor Perpustakaan Umum Kab Sidoarjo, Drs Sucipto MM, menyampaikan, dari tiga Lapas yang berada di wilayah Kab Sidoarjo, yang sering menghubungi Kantor Perpustakaan Umum Sidoarjo untuk dipinjami buku adalah Lapas Delta Sidoarjo yang berada di dalam Kota Sidoarjo dan Rutan Medaeng di Kec Waru. ‘’Beragam judul buku yang dipinjam, ada masalah hukum, agama atau ketrampilan,’’ kata Sucipto, Senin ( 9/11) kemarin.

Dalam sekali pinjam, rata-rata Lapas itu meminjam sampai 200 judul buku.

Mereka ingin pinjam judul buku apa saja tinggal pesan. Biasanya buku itu dipinjam selama satu bulan, kemudian mereka bisa pinjam lagi. ‘’Alhamdulilah jumlah buku yang dikembalikan tak sampai berkurang, sebab dalam pengembalian ada berita acara serah terima,’’ kata mantan Kabag Humas Pemkab Sidoarjo itu.Q kus

RSUD Kewalahan Tangani Pasien Cuci Darah Sidoarjo, Bhirawa Untuk memberikan pelayanan masyarakat lebih maksimal, terutama pada fasilitas pelayanan mesin dan ruang cuci darah/ Hemodialisa (HD). Sebab RSUD Sidoarjo dinilai sangat minim, dan kurang ideal kalau dibandingkan dengan jumlah pasien yang membutuhkan.

Mesin cuci darah tahun 2015 ini telah bertambah alatnya sebanyak empat unit, dari sebelumnya hanya terdapat 19 unit, sehingga total ada 23 unit. Padahal, idealnya alat cuci darah untuk menampung pasien dari berbagai daerah seharusnya sekiar 75 unit. Hal ini dijelaskan Direktur RSUD Sidoarjo, dr Atok Irawan Sp P, usai memberikan paparan tentang pelayanan dan sarana prasarana fasilitas yang ada di RSUD Sidoarjo kepada Pj Bupati Sidoarjo, Drs Ec Jonathan Judianto M MT, Senin (9/11) kemarin.

Menurut dr Atok, kebutuhan atau jumlah pasien yang terkena penyakit gagal ginjal,

achmad suprayogi/bhirawa

Pj Bupati Jonathan Judianto didampingi direktur RSUD Atok Irawan diskusi pelayanan dengan para pasien. hingga memerlukan perawatan cuci darah, per harinya bisa mencapai antara 75 hingga 100 pasien. Dengan 19 mesin, putaran penggunakan bisa tiga hingga empat orang.

Padahal per pasien dalam

penggunaannya, mulai pengoperasian mesin cuci darah bisa mencapai lima jam. ‘’Maka dengan kondisi seperti ini petugas kami bisa melakukan shift kerja hingga larut malam sehingga kewalahan.

Kalau standar normalnya hanya dua kali, atau maksimal tiga kali penggunaan. Pasien tidak hanya dari Sidoarjo saja, tetapi warga dari luar Sidoarjo juga ada yang membutuhkan cuci darah di RSUD Sidoarjo

ini,’’ jelas dr Atok.

Jadi untuk penambahan ruang cuci darah juga harus disesuaikan dengan tenaga kesehatan yang ada. Dikarenakan, tenaga kesehatan untuk cuci darah harus memiliki keahlian khusus. Sehingga pengopersian alat cuci darah bisa tepat dan maksimal.

Pihak RSUD akan membahas lebih lanjut, terkait kebutuhan sarana dan prasarana cuci darah, agar penambahan alat cuci darah dan tenaga kesehatan bisa seimbang. Tujuannya pelayanan masyarakat, khususnya pasien HD juga tidak terlantar.

Sedangkan Pj Bupati Sidoarjo, Drs Ec Jonathan Judianto M MT memberikan usulan pelayanan Gateway SMS. Gateway SMS sistem ini akan mempermudah masyarakat yang ingin berobat, untuk mendapatkan info ketersediaan kamar rawat inap. Dengan Gateway SMS sistem ini, setidaknya masyarakat akan mendapat informasi kamar, kelas berapa yang masih ada atau sudah penuh. ‘’Dengan begitu, pasien tak lagi kawatir tidak mendapatkan kamar rawat inap sebelum datang ke RSUD Sidoarjo,’’ tegas Pj Bupati Sidoarjo.Q ach

Kadis PU Kota Mojokerto Akui Proyek Jalan CSE Barat Diprotes Mojokerto, Bhirawa Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Mojokerto, M Efendi SH setengah hati mengakui jika proyek pemeliharaan Jalan Raya CSE barat, tepatnya di depan Kantor Nadlatul Ulama Kota Mojokerto, yang dikerjakan dengan APBD 2015 senilai Rp698.712.000 diprotes warga.

Menurut Efendi, proyek jalan yang kini sudah rampung pengerjaannya, jika musim hujan merupakan sarang air.

Karena letaknya yang rendah dan kanan kiri jalan itu tidak

ada saluran airnya. Namun Kadis PU mengelak jika dinilai warga proyek jalan dengan volume 839 meter ini proyek asalasalan, sebab sebelum dilakukan perawatan tentunya sudah dilakukan survei di lapangan. Karena jalan itu letaknya lebih rendah dari tanah kanan kiri jalan sehingga yang perlu didahulukan adalah meninggikan jalan itu.

Efendi menjelaskan, soal belum adanya saluran air di kanan kiri jalan. Namun hal Itu sudah dianggarkan dan dikerjakan di tahun 2016.

Berbarengan dengan jalan yang rusak di depan Kantor Dinas Pertanian Kota. Sebenarnya banyak hal yang menjadi pertimbangan proyek mana yang harus didahulukan.

Diantaranya dana yang dipakai, jika tak cukup dikerjakan untuk tahun ini maka di tahun berikutnya tentu akan diteruskan. Seperti halnya proyek perawatan Jalan Raya CSE Surodinawan ini. Karena tahun ini dananya terbatas yang rusak dan mendesak keperluannya yang didahulukana.

Seperti diketahui jika proyek pengaspalan jalan masuk Perumnas Surodinawan sepanjang 800 meter dengan volume 383 meter ini sebelumnya sempat diprotes warga, karena Jalan Raya CSE Surodinawan ini tidak rusak atau masih mulus. Namun justru dimasukan sebagai proyek jalan yang perlu diperbaiki dipenghujung tahun 2015 ini. Sementara pada jalan yang benar benar rusak tepatnya di depan kantor Dinas Pertanian Kota Mojokerto yang jaraknya sekitar 1,5 km di jalan yang

sama tak diperbaiki.

Padahal di jalan yang rusak penuh lubang dan berdebu ini sering membawa korban kecelakaan, karena kondisi seluruh aspal maupun batu pondasinya mengelupas hingga tersisa tanah. Paddahal jalan yang kini sedang ditumpuki aspal baru itu jalan hotmix yang masih mulus dan tak ada lubang. Namun justru dijadikan lokasi jalan yang perlu diperbaiki, sebab kanan kiri jalan itu tak ada drainagenya.

Sehingga kalau musim hujan jalan ini tergenang air.Q min

Air PDAM Mati, Manajemen Berdalih Listrik Padam

BPK Jatim Serahkan LHP Kinerja Berbasis Akrual Triwulan III ke Pemkab Mojokerto Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jatim menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Kinerja, atas efektivitas upaya pemerintah dalam implementasi SAP (System Analysis and Program Development) berbasis akrual tahun 2014 dan tahun 2015 (Triwulan III) kepada Kab Mojokerto, yang diterima langsung Pj Bupati, M Ardi Prasetyawan dan Ketua DPRD Kab Mojokerto, Ismail Pribadi, di Gedung BPK Perwakilan Provinsi Jatim Sidoarjo, Senin (9/11) siang.

Selain Kab Mojokerto, Plt Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Jatim, Syamsudin, juga menyerahkan laporan hasil pemeriksaan kepada lima Kabupaten/Kota lain seperti Kab Gresik, Kab Jombang, Kab Pasuruan, Kota Pasuruan, Kota Malang, dan Kota Batu. Dalam laporannya ditegaskan bahwa LHP berbasis akrual berjalan cukup baik, kendati masih ada beberapa hal yang memerlukan kajian lebih lanjut. ‘’Pemeriksaan kinerja berbasis akrual ini dilatarbelakangi UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dalam Pasal 36 ayat (1) yang sebenarnya sudah harus dimplementasikan tahun 2008, namun karena ketidaksiapan kita maka deadlinenya mundur. Tahun 2010 muncul peraturan sejenis dan mengharuskan kita untuk mengimplementasikan hal itu

Kota Mojokerto, Bhirawa Pelanggan air PDAM Maja Tirta Kota Mojokerto kembali dibuat gerah. Untuk kesekian kalinya distribusi air bersih produk PDAM Kota Mojokerto ini mati total. Sejak Senin (9/11) pagi hingga sore hari kemarin, tak setetes pun air mengalir ke pelanggan. Anehnya manejemen beralasan matinya air disebabkan karena gangguan pasokan listrik dari PLN. ‘’Ada kerusakan di gardu listrik PLN dan kini masih diperbaiki petugas PLN. Itu gardu yang menyuplai listrik ke IPA Wates,’’ kata Trisno Nur Palupi, Direktur PDAM Maja Tirta Kota Mojoker-

to, Senin (9/11) kemarin.

Karena ada kerusakan jaringan listrik PLN, lanjutnya, otomatis distribusi air terhenti.

Meski, diakui Trisno, sejauh ini hanya PLN yang menjadi penyuplai tunggal daya listrik di instalasi air. PDAM tak memiliki genset (generator set) untuk penghasil daya listrik alternatif. ‘’Makanya kalau sekarang distribusi macet, ya kami hanya bisa menunggu sampai listrik PLN hidup lagi,’’ kilahnya.

Tak ada tanggapan atau respon serius terkait keluhan pelanggan ini. Sutrisno hanya menyebut jika tahun depan akan belanja Genset. ‘’Akan ada pengadaan

satu unit genset kapasitas 345 KVA dengan harga kurang lebih Rp800 juta,’’ ujarnya.

Jumanto, salah satu pelanggan PDAM Maja Tirta warga perumahan Magersari Indah, Kel Wates, Kec Magersari merasa dirugikan dengan layanan PDAM yang dinilainya masih asal-asalan. ‘’Sebagian besar pelanggan PDAM di Perumahan Magersari Indah maupun Perumahan Wates tak memiliki sumber air rumah tangga alternatif. Kalau suplai PDAM drop seperti saat ini, tentunya jadi menghambat aktivitas rumah tangga. Janji perbaikan layanan itu hanya isapan jempol saja,’’ lontarnya.Q kar

Napak Tilas KH Nawawi

kariyadi/bhirawa

Pj Bupati Mojokerto Moh Ardi Prasetyawan mendapat ucapan selamat dari Gubernur Jatim Dr Soekarwo. tahun 2015 ini, yang diharapkan menjadi tonggak awal kinerja berbasis akrual. BPK ingin berpartisipasi dan mendorong hal ini,’’ tutur Syamsudin.

Penggunaan basis akrual juga merupakan ciri dari praktik manajemen keuangan modern (sektor publik), yang bertujuan memberikan informasi yang lebih transparan mengenai biaya pemerintah dan meningkatkan kualitas pengambilan keputusan di dalam pemerintah dengan menggunakan informasi yang diperluas, tidak sekedar basis kas.

Syamsudin juga menekankan, secara umum, basis akrual telah diterapkan di negaranegara yang lebih dahulu melakukan reformasi manajemen publik. Tujuan kuncinya untuk meminta pertanggungjawaban para pimpinan dari sisi keluaran (output) atau dari hasil (outcome) dan pada saat yang sama melonggarkan kontrol atas masukan (input). Pihaknya juga telah menyampling delapan daerah (tujuh Kabupaten/Kota dan satu Provinsi) untuk melakukan check kesiapan. ‘’Kita telah melakukan sampling kesiapan atas tujuh Kabu-

kariyadi/bhirawa

Pj Bupati Mojokerto bersama Ketua BPK Jatim dan Ketua DPRD Kab Mojokerto.

paten/Kota dan satu Provinsi.

Bisa kita simpulkan, sejauh ini komitmen dan kebijaknnya sudah cukup bagus. Terkait masalah TI (Teknologi Informasi), kita masih belum cukup maksimal. Kita terbantu dengan SIMDA atau Sistem Informasi Manajemen Daerah, SIKPD atau Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah, dan dibantu juga dengan konsultan yang ahli di bidangnya. Kita masih belum cukup maksimal di sektor ini (opini turun), namun ke depan nanti saya harap akan lebih baik lagi,’’ harapnya.

Gubernur Jatim, H DR Soekarwo SH MHum, turut memberikan sambutan dan komentarnya terkait kesiapan LHP berbasis akrual. Soekarwo menilai SDM yang bersinggungan dengan aturan ini, kerap tak sesuai bidang. Hingga kini dirinya masih kerap menerima laporan pegawai yang tak membidangi akuntansi sama sekali, diberi jobdesk LPH berbasis akrual.

Menurutnya hal itu kurang sesuai, bisa jadi hal itu juga yang membuat LPH berbasis akrual menemui batu sandungan. ‘’Sejak terbitnya standar akuntansi berbasis akrual, saya kira pengelolaan keuangan negara menjadi transparan dan akuntabel, hal ini bisa kita lihat dalam laporan keuangan yang disajikan pemerintah. Namun saya juga masih menemui laporan anggaran pemerintah yang masih menggunakan akuntansi anggaran berbasis kas.

Apakah ini dari SDM atau ada faktor lainnya yang tidak sesuai tempat? Jika benar, kita harus melakukan perbaikan agar lebih baik ke depannya nanti,’’ harap Pakde Karwo—sapaan akrab Gubernur Jatim.Q kar. adv

Wali Kota : ‘’Kita Harus Mewujudkan Cita - cita KH Nawawi’’ Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus menjadi inspektur upacara di acara kedatangan ribuan peserta Napak Tilas KH Nawawi. Peserta berangkat dari Sidoarjo dan tiba di Halaman Kantor Pemkot Mojokerto di Jl Gajah Mada, Kota Mojokerto.

Di hadapan lebih dari 4 ribu peserta, Wali Kota Mas’ud Yunus memekikkan Allahu Akbar dan Merdeka. Wali kota menyampaikan bahwa napak tilas perjuangan syuhada kemerdekaan KH Nawawi ini harus terus dihayati dan melanjutkan perjuangannya. ‘’Kita semua sebagai generasi penerus harus memiliki jiwa kepahlawanan, jiwa perjuangan untuk meneruskan citacita almarhum KH Nawawi dan cita-cita Bangsa Indonesia,’’ ucapnya dengan berkaca-kaca terharu.

Wali kota menceritakan, KH

karyadi/bhirawa

Wali Kota KH Mas’ud Yunus menerima bendera dari peserta Napak Tilas KH Nawawi.

Nawawi telah berhasil merebut dan mempertahankan kemerdekaan. ‘’Kita tentunya juga harus berjuang untuk mengisi kemerdekaan. Mewujudkan Indonesia yang berdaulat, merdeka, maju, sejahtera dan adil dan makmur. Itulah perjuangan dan tantangan yang harus kita hadapi di masa sekarang dan masa yang akan datang,’’ lanjutnya.

Sebelum napak tilas, dilaksanakan upacara penghormatan di makam KH Nawawi di Losari.

Upacara dipimpin Wali Kota

karyadi/bhirawa

Wali Kota KH Mas’ud Yunus memberikan penghormatan kepada peserta Napak Tilas KH Nawawi.

Mas’ud Yunus dan Forkopimda Mojokerto. Dan malam harinya diadakan pengajian umum napak tilas perjuangan Syuhada Kemerdekaan KH Nawawi yang diadakan di Halaman Kantor Pemkot Mojokerto. Pada pengajian umum ini dihadiri Wakil Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf dan Ketua DPRD Jatim, Abdul Halim Iskandar.

KH M Nawawi merupakan tokoh pejuang syuhada pembela tanah air dalam mempertahankan kemerdekaan. Beliau, juga Ulama Besar NU, kelahiran Mojokerto yang sejak kecil tinggal di lingkungan pesantren. Beliau belajar di Ponpes Tebuireng Jombang dan di Syaikhuna Kholil Bangkalan Madura.

Kiai yang namanya dijadikan nama sebuah jalan di Kota Mojokerto ini dalam menghadapi peperangan hanya membawa senjata berupa payung untuk melawan Belanda. Tetapi, berkat keyakinan dan niat yang kuat, ayah dari Almarhum Almaghfurlah KH Ismail Nawawi selamat dari perlawanan Belanda.Q kar. adv

JAWA TIMUR

Selasa Pon 10 NOVEMBER 2015

KILAS JATIM

Nasib 165 Honorer K2 Makin Tak Jelas Probolinggo, Bhirawa Sudah dua tahun nasip setidaknya 165 honorer K2 yang telah lulus tes semakin tidak jelas. Pasalnya sudah dua tahun mereka tak kunjung diangkat menjadi PNS. Mengadu ke bupati disuruh sabar, sehingga jalan satu-satunya mengadu ke DPR RI, dengan harapan ada titik terang tentang nasibnya itu.

Pengaduan kepada anggota DPR RI dalam hal ini Malik Haramain dari PKB dan Misbakhun dari Partai Golkar.

“Semua itu kami lakukan setelah kami ke BKD, disuruh sabar. Kami juga pernah ke DPRD agar digelar hearing dengan BKD, tapi sampai sekarang hearing belum dilakukan. Kami hanya ingin memperjuangkan hak kami," kata seorang guru, yang ditunjuk menjadi juru bicara honorer K2, Senin (9/11).

Atas pengaduan para tenaga K2 tersebut Malik berjanji akan mendorong pihak terkait agar hak mereka diproses.

“Fraksi Kebangkitan Bangsa DPRD juga akan digerakkan untuk memfasilitasi kepentingan K2,” katanya, Senin (9/11).

Selain itu pula pihaknya akan koordinasi dengan Ombudsman Republik Indonesia, karena tugasnya memang memantau pelayanan publik. “Ini memang hak mereka karenanya kita coba bantu,” ujar Malik.

Demikian pula dengan Misbakhun, pihaknya akan terus berupaya membantu para K2 di level pusat, khususnya dengan cara melobi Kementerian PAN-RB agar 165 K2 diangkat sebagai PNS. Akan tetapi, masalah utamanya harus dicari dulu mengapa mereka tak kunjung diproses hingga nasibnya tak jelas selama dua tahun, padahal sudah lulus tes.

"Masalah ini juga memerlukan bantuan DPRD Kabupaten Probolinggo, supaya masalah ini cepat clear," ucapnya.Q wap

Barongsai dan Tanjidor Sambut Ekspedisi Kapsul Waktu 2085 Harapan Anak Bangsa Akan Dibacakan di Hadapan Presiden Tuban, Bhirawa Group Barongsai dari Klenteng Kwan Sing Bio Tuban dan puluhan group musik Tanjidor dari GP Ansor Kecamatan Plumpang Tuban kemarin (9/11) menyambut kedatangan menyambut Ekspedisi Kapsul Waktu 2085 yang transit di Pendopo Krido Manunggal Tuban.

“Jawa Timur adalah Propinsi ke-21, setelah kita terima dari panitia dari Jawa tengah tadi, selanjutnya akan kita bawa ke Bali, dan melintasi tujuh kabupaten/kota di Jawa Timur,” kata Sholahul Am Notobuwono Ketua Panitia Jawa Timur.

Mantan ketua GP Ansor Kabupaten Jombang ini juga menjelaskan, pada saat sampai di Surabaya nanti rencananya juga akan dibacakan beberap harapan anak bangsa yang telah mengirim surat dihadapan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang juga lagi kunjungan kerja di Jawa Timur.

“Itu rencana kita, dan di-

antara Kabupaten/Kota yang kita lewati selian Kabupaten Tuban, Lamongan, Surabaya, Pasuruan, Probolinggo, Situbondo dan terakhir Kabupaten Banyuwangi,” terang putra dari Almarhum KH. Amanullah Abdul Rochim, pengasuh Pon.Pes Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang di Pendopo Krido Manunggal Tuban.

Ekspedisi Kapsul Waktu 2085 adalah kegiatan yang digagas Presiden Joko Widodo untuk menampung aspirasi masyarakat di 34 provinsi di Indonesia. Aspirasi itu ditulis dan disimpan di dalam kapsul waktu di setiap provinsi yang disinggahi.

Kapsul yang berbentuk bulat dihias angka 70 serta kata ‘Indonesia Merdeka’ dan ‘Ayo Kerja’ bersinergi dengan kalimat ‘Indonesia Raya Melintasi Waktu 2015-2085’ ini berisi harapan dan cita-cita warga Indonesia dari berbagai daerah. “Ekspedisi Kapsul waktu berangkat dari Provinsi Aceh pada 22 September lalu, Kapsul itu akan melintasi jarak 35.000 kilometer. Finish terakhir di Merauke, Papua pada 22 Desember 2015," lanjut Gus Aam. Setelah melintasi 34 provinsi kapsul tersebut akan disimpan di sebuah monumen di Kabupaten Merauke, kemudian baru dibuka dan dibacakan di depan umum pada 70 tahun mendatang tepatnya tahun 2085. Di tempat yang sama, panitia juga menyelengarakan seminar kebangsaan dengan narasumber Sony Subrata (Komisaris PT Smen Indonesia Tbk), Frangki Sibarani (BKPM-RI)dan Dr. Budi Wiya-

TULUNGAGUNG HILANG STNK, Honda, th. 2012, Violet Silver, AG4559OF, a/n. Mashuri, Dsn. Krandekan, Ds. Wonorejo, Sumbergempol-T.Agung No. 2250/IMB/BI-II/2015 HILANG STNK, Honda, th. 2014, Hitam, AG4080RAI, a/ n. Damiyah, Ds. Gilang, Ngunut-T.Agung No. 2251/IMB/BI-II/2015 HILANG STNK, Yamaha, th. 2004, Hitam, AG5569QA, a/n. Kandung Sugiarto, Ds. Jatimulyo Kauman-T.Agung No. 2252/IMB/BI-II/2015

HILANG BPKB, Mobil Toyota Kijang LF80 SPR Station Wgn, th. 1999, Coklat Metalik, AG1669RD, a/n. Kotip, Dsn. Balekambang RT/RW 002/005, Ds. Balesono, Ngunut-T.Agung No. 2254/IMB/BI-II/2015 HILANG BPKB, Yamaha, th. 2001, AG4323RT, a/n. Ali Mustopa, Ds. Demuk, Pucanglaban-T.Agung No. 2255/IMB/BI-II/2015 HILANG STNK, Honda, th. 2014, Hitam, AG6129RAM, a/n. Nur Khabibah, Dsn. Pilang RT 02/02, Ds. Gedangsewu, Boyolangu-T.Agung No. 2256/IMB/BI-II/2015 HILANG STNK, Honda, th. 2012, Orange Hitam, AG3304OJ, a/n. Listiono, Ds. Gambiran, PagerwojoT.Agung No. 2257/IMB/BI-II/2015 HILANG STNK, Honda, th. 2008, Biru, AG2702RP, a/n.

Pemkab Tulungagung-T.Agung No. 2258/IMB/BI-II/2015 HILANG STNK, Mobil Suzuki Forza, th. 1991, Hitam, AG1614RQ, a/n. Lina Dwi Astutik, Ds. BoyolanguT.Agung No. 2259/IMB/BI-II/2015 HILANG STNK, Honda, th. 2012, Ungu, AG2000OA, a/ n. Endang Mulyati, Ds. Ngujang, Kedungwaru-T.Agung No. 2260/IMB/BI-II/2015

khoirul huda/bhirawa

Atraksi Barongsai dari Klenteng Kwan Sing Bio Tuban menyambut Ekspedisi Kapsul Waktu 2085 di Pendopo Krido Manunggal Tuban (9/11). na, M.Si (Sekda Kabupaten Tuban) yang dihadiri oleh seluruh organisasi kepemudaan, juga di hadiri oleh Wakil Bupati Tuban, Ir.H. Noor Nahar Husain, M.Si. “Dalam seminar ini, kita ingin para

narasumber berbagi pengalaman dabn tips, dan alhamdulillah semua berjalan lancar,” kata Nasurul Umam panitia lokal yang juga Ketua KNPI Kabupaten Tuban.Q hud

Tak Terima Jadi Tersangka, Kepala BPBD Ajukan Praperadilan

KEHILANGAN

HILANG STNK, Honda,th. 2011, Hijau Hitam, AG3954OE, a/n. Titik Nuraini, Dsn. Krajan RT/RW 002/003, Ds. Gesikan, Pakel-T.Agung No. 2253/IMB/BI-II/2015

5

wiwieko/bhirawa

Tempat duduk yang relatif saling berdekatan sangat memungkinkan para guru peserta UKG saling berinteraksi selama ujian berlangsung

Peserta UKG Absen Dinyatakan Gugur Tulungagung, Bhirawa Setidaknya 1.000-an guru di Tulungagung, Senin (9/11), mulai mengikuti uji kompetensi guru (UKG). Mereka menjalani UKG di 26 tempat yang tersebar di sekolah-sekolah yang mempunyai fasilitas laboratorium komputer.

Guru yang sudah terjadwal mengikuti UKG tidak diperkenankan absen. Bagi mereka yang kedapatan absen langsung dinyatakan gugur.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tulungagung, Suharno SPd MPd, melalui Kasi Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tulungagung, Adi Suselo SS MPd, pada Bhirawa, Senin (9/11), menandaskan guru tidak boleh absen saat mengikuti UKG. Kecuali bagi mereka yang menderita sakit. “Untuk yang absen karena tidak sakit langsung dinyatakan gugur. Lain kalau sakit,” ujarnya.

Menurut Adi Suselo, bagi guru yang absen mengikuti UKG karena sakit diharapkan dapat mengikuti ujian susulan. “Namun

sampai saat ini belum ada jadwal kapan ujian susulan itu diadakan,” katanya.

Seperti diketahui, UKG akan berlangsung mulai tanggal 9-27 November 2015. Di Tulungagung, UKG bakal diikuti 14.200 guru PNS dan non PNS. Termasuk guru yang mendapat tugas tambahan sebagai kepala sekolah.

Adi Suselo mengakui pula sebagian guru bisa jadi absen mengikuti UKG karena alasan tertentu. Seperti, karena faktor mendekati masa pensiun atau karena faktor umur dan masih berstatus guru non PNS. “Faktor-faktor itu bisa saja menjadi alasan.

Tapi bagi Dinas (Dikbud), kami mewajibkan seluruh guru untuk ikut UKG. Kalau sudah tidak ikut tentu gugur dan itu tidak ada ujian susulannya. Yang alasan sakit pun sampai saat ini belum ada jadwal ujian susulannya,” paparnya menjelaskan.

Pantauan Bhirawa, di tempat UKG di SMAN 1 Kedungwaru, pada jam pertama terdapat tiga guru yang absen. Praktis dari 20 komputer online yang disediakan hanya digunakan oleh 17 guru.Q wed

Kota Madiun, Bhirawa Sidang Praperadilan dengan pemohon Kepala BPBD Kota Madiun (non aktif), Agus Subiyanto serta Kejaksaan Agung RI c/q Kejaksaan Negeri Madiun sebagai termohon, mulai disidangkan di Pengadilan Negeri Kota Madiun dengan agenda pembacaan gugatan dari pemohon, Senin (9/11).

Namun karena pemohon melalui kuasa hukumnya Henru Purnomo dan rekan serta termohon yang diwakili Kasi Datun Kejari Madiun, Rahmad Isnaini dan Jaksa Fungsional Pidana Khusus, Muklisin, sepakat permohononan tidak dibacakan tapi dianggap dibacakan, usai sidang dibuka, selang sepuluh menit kemudian ditutup dan dilanjukan hari Selasa (10/10).

"Karena semua pihak setuju permohonan tidak dibacakan dan juga permohonan tidak ada perbaikan, sidang ditunda besuk (Selasa) dengan agenda menyerahkan bukti surat dan jawaban dari termohon," kata hakim tunggal, Suryodiyono, sebelum mengetuk palu.

Usai sidang, Penasehat Hukum pemohon, Henru Purnomo, mengatakan, isi gugatan diantaranya mempertanyakan sah tidaknya penetapan tersangka dan penahanan terhadap kliennya. "Karena selama pemeriksaan, tidak ada yang menunjukkan adanya perbuatan pidana yang dilakukan oleh pak Agus dalam tindak pidana korupsi,"terang Henru Purnomo, kepada wartawan usai sidang.

Alasan lain, tambahnya, karena apa yang dilakukan kliennya semua sudah se-

suai rel. Tapi memang ada beberapa pihak yang bermain di belakang kliennya.

"Tapi karena tindakan mereka takut terbongkar, akhirnya pak Agus yang dikorbankan," tambahnya.

Wakil dari termohon, Rahmad Isnaini, mengatakan, apapun isi permohonan termohon, pihaknya siap memberikan jawaban pada sidang berikutnya."Intinya kita telah siap dengan dengan jawaban dalam sidang besuk (Selasa)," kata Rahmad Isnaini, kepada wartawan, usai sidang.

Sementara itu, dalam waktu yang bersamaan, Agus juga menjalani sidang perdana dengan agenda dakwaan di Pengadilan Tipikor di Surabaya. Padahal penasehat hukumnya, menghadiri sidang permohonan praperadilan di Pengadilan Negeri Kota Madiun.

Untuk diketahui, Agus Subiyanto, selaku pengguna anggaran, dan Konsultan Perencana dari PT Peta Connas, Maryani, ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri Madiun dalam perkara dugaan korupsi proyek pembangunan Embung (danau mini buatan untuk penampungan air) di Kelurahan Pilangbango Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun.

Keduanya ditetapkan sebagai tersangka setelah hasil pemeriksaan forensik tim ahli bangunan dari Universitas Brawijaya Malang menyatakan bahwa proyek bantuan hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun 2014 dengan nilai Rp18,7 Milyar, tidak sesuai spesifikasinya. Karena banyak bangunan yang retak sebelum difungsikan.Q dar

Dampingi Ketua KPU RI, Bupati Berharap Pilbup Blitar Aman dan Lancar Untuk mensosialisasikan PKPU Nomor 14 Tahun 2015 di Kabupaten Blitar tentang pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Blitar sebagai calon tungal oleh Ketua KPU RI, Husni Kamil Manik, Bupati Blitar, H Herry Noegroho, SE, MH berharap pelaksanaan Pilbup Blitar bisa berjalan dengan aman dan lancar.

Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Blitar, H Herry Noegroho, SE, MH saat mendampingi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat Husni Kamil Manik saat mengadakan Sosialisasi Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 14 Tahun 2015 di Kabupaten Blitar yang bertempat di Hotel Grand Mansion Kota Blitar, Rabu (4/11) kemarin.

Bahkan pada sambutannya Bupati Herry Noegroho menyampaikan beberapa hal, bahwa perkembangan situasi akhir-akhir ini, khususnya tindak lanjut penyelenggaraan Pilkada Serentak tahun 2015 di Kabupaten Blitar telah mengalami dinamika perubahan yang begitu cepat.

“Berbagai kesiapan dan berbagai pelaksanaan proses tahapan Pilkada Kabupaten Blitar tahun 2015 telah dilaksanakan sesuai peraturan perundang-undangan

yang berlaku. Kami akan berupaya secara maksimal untuk mewujudkan Pilbup yang aman dan lancar dengan satu calon tunggal,” kata Bupati Blitar, H Herry Noegroho, SE, MH. Lanjut Herry, kesiapan dan optimisme Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar beserta seluruh stakeholders dalam menyongsong penyelenggaraan Pilkada Serentak tahun 2015 beberapa waktu yang lalu sempat mengalami stagnan dan ketidakpastian, terutama jadi tidaknya pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar tahun 2015, mengingat dasar pijakan hukum pelaksanaannya belum ada kepastian. Namun pasca putusan Makamah Konstitusi Nomor 100/ PUU-XIII/2015, bahwa pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar dengan satu pasangan calon tahun 2015 masih dapat dilaksanakan, lanjut Herry Noegroho.

hartono/bhirawa

H Herry Noegroho, SE, MH Selain itu pada kesempatan tersebut Herry Noegroho juga melaporkan kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat Husni Kamil Manik, bahwa dengan terbitnya PKPU Nomor 14 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Wali Kota dan Wakil Walikota Dengan Satu Pasangan Calon, yang baru diterima pada hari hari

Senin, 26 Oktober 2015 yang lalu, Tim Koordinasi dan Fasilitasi Dukungan Kelancaran Pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar Tahun 2015 yang sudah terbentuk sesuai dengan Keputusan Bupati Blitar Nomor 188/180/409.012/KPTS/2015.

“Adanya aturan tersebut kami telah bergerak dengan cepat sejak tanggal 27 Oktober 2015 yang lalu sampai dengan saat ini masih berjalan mengadakan sosialisasi ke wilayah yang menjangkau seluruh 248 Desa/Kelurahan di 22 Kecamatan se-Kabupaten Blitar,” jelasnya.

Sementara dalam pelaksanaan sosialisasi PKPU Nomor 14 Tahun 2015 di Kabupaten Blitar, Ketua KPU Pusat Husni Kamil Manik menjelaskan tentang mekanisme pemilihan calon tunggal pada Pilkada serentak. “Kami sampaikan ke masyarakat di daerah dengan calon tunggal, karena hal baru, ada spesifikasinya,” katanya.

Dikatakan Husni Kamil Manik, spesifikasi itu terkait dengan model surat suara serta cara menghitung sah atau tidak sah dari surat suara tersebut. Semua peraturan itu sebenarnya sudah

dibuat, namun belum semua masyarakat mengetahui, sehingga harus disosialisasikan.

Sedangkan untuk penentuan pemenang dalam proses Pilkada dengan calon tunggal itu adalah suara jumlah suara yang setuju lebih banyak daripada tidak setuju, walaupun selisih satu suara. Namun, dengan itu, terdapat konsekuensi politik, di mana ke depannya Pilkada bisa diulang dengan pilkada serentak pada 2017. “Konsekuensinya jika lebih banyak yang tidak setuju, maka akan dilakukan proses penundaan ataupun pengulangan pemilihan periode berikutnya pada tahun 2017 mendatang,” paparnya.

Bahkan pihakny gencar melakukan sosilisasi, terutama terkait dengan pelaksanaan Pilkada dengan satu pasangan calon ini.

Kegiatan sosilisasi dilakukan pada semua kelompok sasaran, tidak hanya pada para tokoh, melainkan juga ke pemilih langsung. “Kami akan gerakkan seluruh potensi yang ada di kecamatan, desa, dan ini menurut kami waktu yang sangat memungkinkan menyebarkan informasi,” tu-

turnya.

Lebih lanjut, Husni menjelaskan meskipun tim kampanye tidak setuju secara formal dan tidak difasilitasi KPU. Namun, secara individu masyarakat berhak untuk menyatakan tidak setuju terhadap calon. “Bagi masyarakat yang ingin memantau jalannya tahapan pilkada, bisa mendaftarkan diri ke KPUD untuk mendapatkan registrasi akreditasi. Masyarakat yang sudah ter-akreditasi sebagai pemantau juga berhak melaporkan kecurangan selama tahapan pilkada sebagai pemohon kepada Mahkamah Konstitusi (MK),” imbuhnya yang juga didampingi Ketua KPU Kabupaten Blitar Imron Nafifah.

Sementara perlu diketahui pelaksanaan Pilkada calon tunggal diikuti tiga daerah yaitu Kabupaten Blitar, Timor Tengah Utara, dan Tasikmalaya, dimana di Kabupaten Blitar sebagai calon tunggal pasangan calon yaitu petahana Wakil Bupati Blitar Rijanto dan pasangannya Marhaenis yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).Q htn,adv

6

Selasa Pon, 10 NOVEMBER 2015

Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur

Sosialisasi Peningkatan Akses Pembiayaan Koperasi/Kelompok dalam Mendorong Pembentukan Infrastruktur Keuangan Mikro Tema : Peningkatan Akses Pembiayaan Kopwan

Dr H Soekarwo

Drs H Saifullah Yusuf

Di Atrium DBL Surabaya, Senin 9 November 2015

Koperasi Wanita Menunjang Perekonomian Pedesaan

Berdayakan 8.506 Kopwan, Pemprov Kembangkan Program Inklusi Keuangan di Tingkat Desa Dalam rangka menggerakkan ekonomi lokal sebagai pemacu perekonomian Jatim tetap tinggi, diperlukan adanya lembaga pembiayaan yang sehat dan terjangkau oleh masyarakat.

L

embaga keuangan perbankan sebagai jantungnya pembangunan dirasakan belum menyentuh lapisan masyarakat kecil tingkat desa. Untuk itu Pemprov Jatim mengembangkan program inklusi keuangan di tingkat desa melalui pembentukan 8.506 Kopwan yang tersebar di seluruh pedesaan/ kelurahan di Jatim.

Tahap pertama pada saat penumbuhan ke-8.506 Kopwan tersebut mendapat suntikan modal masing-masing Rp 25 juta dari APBD Jatim dan tahap kedua untuk Kopwan yang sehat dan berkinerja baik mendapat tambahan modal Rp 25 juta. Hingga kini yang berhasil mendapatkan tambahan tersebut sebanyak 6.238 Kopwan.

“Sisanya sebanyak 2.268 untik Kopwan masih belum mendapatkan tambahan atau baru menerima hibah satu kali,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jatim Dr Ir Made Sukartha CES saat membuka acara Sosialisasi Peningkatan Akses Pembiayaan Koperasi/Kelompok dalam Mendorong Pembentukan Infrastruktur Keuangan Mikro di Atrium DBL Surabaya, Senin (9/11).

Pemprov Jatim menginginkan pengembangan Kopwan ke depan diharapkan menjadi penyedia keuangan mikro di desa/ kelurahan di Jatim untuk memfasilitasi kebutuhan permodalan usaha mikro yang cepat dan murah di masyarakat. Tujuannya masyarakat di pedesaan tak lagi terjerat rentenir, tapi bisa memanfaatkan keberadaan Kopwan di daerahnya untuk meningkatkan kesejahteraannya. “Karena itu Pemprov Jatim terus fokus untuk memberdayakan Kopwan agar ke-

Dr Ir Made Sukartha CES

hadirannya bisa menjadi pengungkit perekonomian di pedesaan,” katanya.

Program penumbuhan Kopwan ini relevan dengan adanya UU No 1 Tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang pada intinya menyatakan setiap kegiatan dan penyaluran dana masyarakat wajib berbadan hukum. Hal ini juga mendukung program pelayanan jasa keuangan untuk semua (financial inclusion) terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah usaha mikro dan kecil untuk mempermudah akses layanan produk jasa keuangan seperti tabungan, modal dan layanan keuangan lainnya. Dan untuk diketahui program financial inclusion merupakan salah satu hasil kesepakatan negaranegara G-20.

Merujuk penelitian Bank Indonesia dalam kaitannya dengan inklusi keuangan menyebutkan bahwa masyarakat Jatim 60% adalah peminjam. Sebanyak 17% dipenuhi dari dana perbankan dan 43% lembagan non perbankan, termasuk koperasi. “Dengan demikian perlu dilakukan upaya mempermudah

foto-foto: trie diana/bhirawa

Kegiatan Sosialisasi Peningkatan Akses Pembiayaan Koperasi/Kelompok dalam Mendorong Pembentukan Infrastruktur Keuangan Mikro di atrium DBL, Senin (9/11) dihadiri 538 peserta terdiri dari 500 orang Ketua Kopwan dan 38 orang unsur dinas yang membidangi urusan koperasi dan UMKM kab/kota se-Jatim.

akses keuangan bagi masyarakat terutama masyarakat usaha mikro, kecil dan menengah di pedesaan,” katanya.

Perkuatan modal Kopwan selanjutnya difasilitasi dengan kredit lunak dana bergulir. Hal demikian sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, karena hibah tidak diberikan secara terus menerus.

Kepala Seksi Pembiayaan Jasa Keuangan Sutarto SE, MSi mengatakan Kopwan penerima dana hibah APBD Jatim selama ini telah melayani pengembangan usaha mikro yang dijalankan anggotanya melalui usaha simpan pinjam sistem tanggung renteng. Tetapi profesionalisme SDM para pengelola Kopwan perlu terus ditingkatkan, di tengah meningkatnya tantangan sekaligus peluang bisnis.

“Kalau Kopwan cuma mengandalkan dana internal dari anggota berupa simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela tidak akan mencukupi, dan perkembangan koperasi menjadi lambat,” tuturnya.

Karena itu para pengelola/pengurus Kopwan dituntut kreatif guna mendapatkan sumber pembiayaan guna mengembangkan aktivitas koperasi, yaitu dengan mengakses dana eksternal. Hal itu disebabkan terbatasnya penyerapan dana internal dari anggota koperasi maupun kucuran dana dari pemerintah.

Pengelola Kopwan harus berupaya mencari dana dari luar dengan membuka jaringan usaha antar koperasi maupun entitas bisnis lainnya. Banyak cara yang dapat dilakukan antara lain dengan mengandalkan potensi masing-masing untuk bersinergi, termasuk menjalin kerjasama pemasaran produk dari anggota Kopwan antar kabupaten.

Acara sosialisasi kemarin dihadiri 538 peserta terdiri dari 500 orang Ketua Kopwan dan 38 orang unsur dinas yang membidangi urusan koperasi dan UMKM kab/kota se-Jatim. Sedangkan nara sumber yang dihadirkan dari PT Jamkrida, PT Bank Jatim, KSP Lestari Mandiri Malang dan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jatim.  tis*

KSP Lestari Mandiri Lawang

Berkat Sistem Tanggung Renteng, Aset dan Omzet Terus Berkembang

Kepala Bidang Fasilitasi Pembiayaan dan Usaha Simpan Pinjam Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jatim Dra Bagas Yulistyati S MSi saat menjadi moderator sosialisasi dan berdialog dengan peserta.

Bantu UMKM Linkage dengan Program Perbankan PEMPROV Jatim telah menyalurkan bantuan modal kepada 8.506 Kopwan yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Jatim. Dalam upaya penumbuhan tersebut dibekali dengan bantuan keuangan atau hibah sebagai modal awal sebesar Rp 25 juta per koperasi dan ditambah Rp 25 juta bagi yang berkinerja baik.

Sesuai peraturan perundangan bahwa dalam pemberian bantuan keuangan tidak boleh dari dua kali berturut-turut karena kurang mendidik dan tidak memotivasi penerima bantuan untuk berkembang mandiri.

“Apabila sudah dua kali memperoleh bantuan dari provinsi, setiap Kopwan yang sudah kuat akan dibantu untuk linkage dengan program di perbankan yakni Bank UMKM,” kata Kepala Bidang Fasilitasi Pembiayaan dan Usaha Simpan Pinjam Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jatim Dra Bagas Yulistyati S MSi. Namun karena untuk langsung mengakses pendanaan perbankan masih belum memungkinkan karena belum bankable, untuk itu Pemprov Jatim menyediakan dana di Bank Jatim dan Bank UMKM yang dapat diakses sebagai program dana bergulir.

Karena itulah lewat kegiatan kemarin, diperkenalkan program dana bergulir kepada pengurus Kopwan. Selain itu juga memberi

pandangan kepada pengurus Kopwan agar mampu mencari alternatif pembiayaan untuk mengembangkan usahanya.

Ia mengemukakan, Kopwan menjadikan ekonomi Jatim semakin kuat dan hal itu dibuktikan sektor usaha mikro kecil dan menengah yang ada di dalamnya termasuk Kopwan menyumbangkan 54% Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim.

“Besarnya kontribusi UMKM khususnya Kopwan dalam pertumbuhan ekonomi Jatim, harus mendapatkan apresiasi khusus. Saat ini, sektor UMKM berkembang pesat.

Ada sekitar 6,8 juta UMKM di Jatim, di antaranya 29 persen masih mikro,” katanya.

Ditegaskan Bagas, Kopwan harus mendapatkan perhatian serius dari pemerintah karena dengan semakin banyak jumlah UMKM maka secara tidak langsung membantu meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat dan keluarga, juga menciptakan lapangan pekerjaan baru. “Intinya, dengan dilibatkan dalam kegiatan di Kopwan, perempuan menjadi memiliki peran penting dalam perkembangan perekonomian dan pembangunan Jatim. Oleh sebab itu, harus ada pendampingan dan kemudahan supaya Kopwan terus memberikan kontribusi terhadap perekonomian,” katanya.  tis*

KSP Lestari Mandiri adalah Unit Simpan Pinjam Koperasi Citra Lestari yang ditingkatkan menjadi KSP (Koperasi Simpan Pinjam) setelah menerima bantuan pemerintah lewat Kementerian Koperasi dan UKM RI. Yakni bantuan modal sektor agribisnis sebesar Rp 1 miliar.

Dalam persyarakat penerimaan disebutkan bahwa koperasi penerima bantuan tersebut harus berubah USP (Unit Simpan Pinjam) menjadi KSP. Dengan banyak pertimbangan akhirnya pengurus memutuskan untuk menerima bantuan pinjaman tersebut. Dan jadilah KSP Lestari Mandiri yang pengesahannya dilakukan oleh Bupati Malang saat itu, Sujud Pribadi dengan nomor SK 180/863/KOP/KEP/421.012/2004 tanggal 11 November 2004.

Keputusan ini berbuah manis. Kinerja KSP Lestari Mandiri Lawang kian moncer.

Sekarang KSP yang memiliki pengurus 20 orang ini hingga 2014 sudah memiliki omzet Rp 11,2 miliar dan aset Rp 10, 273 miliar.

“Aset dan omzet akan terus berkembang pada 2015 ini,” kata Ketua KSP Lestari Mandiri Lawang Hj Khulsum Hidayati SE saat menjadi salah satu narasumber sosialisasi.

Dijelaskan Khulsum KSP pada 2010 memiliki aset 8,304 miliar dan omzet Rp 9, 438 miliar pada akhir 2014 memiliki aset 10,273 miliar dan omzet Rp 11, 2 miliar.

Sedangkan jumlah anggota pada akhir 2014 mencapai 3.988 orang dan 247 kelompok.

Khulsum membeberkan salah satu sukses KSP Lestari Mandiri dalam memberikan pinjaman adalah penggunaan sistem kelompok dan tanggung renteng. Tanggung renteng adalah tanggungjawab bersama di antara satu kelompok atas segala kewajiban terhadap koperasi dengan dasar keterbukaan dan saling mempercayai. Sedangkan sistem kelompok adalah pengelompokan anggota dalam jumlah tertentu berdasar tempat tinggal berdekatan.

“Untuk pinjaman kelompok , minimal pinjaman Rp 1 juta dan maksimal Rp 8 juta.

Sedangkan maksimal untuk pinjaman perorangan Rp 25 juta. Khusus untuk pinjamam perorangan harus ada jaminan individu bisa sertifikat, akta jual beli, akta hibah, BPKB mobil atau motor,” katanya.

Dengan pola ini jika ada anggota yang lari tanggungjawab, maka beban tanggungan akan dibagi bersama oleh kelompoknya. Dengan sistem seperti ini sangat efektif untuk membantu mengendalikan risiko usaha dan mengamankan aset koperasi khususnya dalam kegiatan simpan pinjam yang timbul dari perilaku dan sikap anggota yang tidak memenuhi kewajiban

Para peserta serius mendengarkan pemaparan narasumber yang dihadirkan dalam sosialisasi. Nara sumber yang dihadirkan kemarin dari PT Jamkrida, PT Bank Jatim, KSP Lestari Mandiri Malang dan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jatim.

dan tugasnya.

Juga membantu menciptakan sikap dan perilaku positif anggota, misalnya musyawarah, saling percaya, disiplin, terbuka, kebersamaan, tanggungjawab serta percaya diri. Selain itu secara tidak langsung juga menciptakan kader pimpinan di kalangan anggota. “Intinya dengan adanya tanggung renteng anggota bisa mengubah sikap dan perilaku, sehingga timbul budaya malu kalau tidak membayar.

Inilah kehebatan sistem tanggung renteng,” katanya.

KSP Lestari Mandiri memiliki prestasi yang sangat membanggakan. KSP yang digawangi sekretaris Evi Dwi Novita SE dan Bendahara Dra Martiwi ini sudah berkali-kali meraih penghargaan baik daerah maupun nasional , dan itu dikarenakan semua anggotanya sangat menjaga kebersamaan dengan sistem tanggung renteng.

Pendirian KSP Lestari Mandiri memang sangat bermanfaat bagi warga sekitar.

Maklum persentase mata pencaharian di wilayah Malang terbesar adalah sektor industri (35.127 orang), petani (18.020 orang), peda-

gang (15.803 orang), pertukangan (11.828 orang). Mereka ini kerap membutuhkan bantuan modal untuk mengembangkan usahanya dan meningkatkan kesejahteraannya.

Meski fokus memberikan simpan pinjam, tapi KSP ini tak lupa melakukan kegiatan sosial. Di antaranya memberi santunan kepada sejumlah yayasan, anak yatim dan kaum dhuafa. Selain itu memberikan pelatihan bagi anggota dan masyarakat. Pelatihan yang pernah digelar itu di antaranya pelatihan sulam pita, pelatihan hantaran lamaran, pelatihan menjahit.

“Kami ingin kehadiran KSP ini juga berarti untuk mereka yang membutuhkan dan warga sekitar,” katanya.  tis*

Ketua KSP Lestari Mandiri Lawang Hj Khulsum Hidayati SE saat menjadi salah satu narasumber sosialisasi.

7

Selasa Pon, 10 NOVEMBER 2015

Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur Dr H Soekarwo

Drs H Saifullah Yusuf

Bank Jatim Siap Bantu Permodalan UMKM PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Timur Tbk menargetkan penyaluran kredit melalui skema penerusan (linkage program) sebesar Rp 250 miliar pada paro terakhir 2015. Jumlah tersebut merupakan seperempat dari total dana Rp 1 triliun yang telah disiapkan Bank Jatim untuk disalurkan kepada para pelaku UMKM melalui PT Bank Perkreditan Daerah (BPD) Jatim.

D

ivisi Agrobis dan Ritel Bank Jatim Five Seodisa Adha Purnama mengatakan minat masyarakat Jatim untuk memulai usaha sangat besar. Hal itu terbukti dari jumlah UKM di Jatim hingga kini mencapai 6,8 juta. Oleh karena itu, Bank Jatim mampu menyalurkan dana ke BPD Jatim, Bank UMKM sebesar Rp 50 miliar per bulannya.

Program tersebut diinisiasi Juli lalu lewat penandatanganan MoU antara Dirut Bank Jatim dan Dirut Bank UMKM. Eksekusi penyaluran ke masyarakat oleh Bank UMKM sudah dimulai sejak Agustus. “Total tahap I sampai akhir Desember nanti Rp 250 miliar dulu,” katanya saat menjadi salah satu narasumber dalam acara Sosialisasi Peningkatan Akses Pembiayaan Koperasi/Kelompok dalam Mendorong Pembentukan Infrastruktur

Narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan Sosialisasi Peningkatan Akses Pembiayaan Koperasi/Kelompok dalam Mendorong Pembentukan Infrastruktur Keuangan Mikro yakni Divisi Agrobis dan Ritel Bank Jatim Five Seodisa Adha Purnama (kanan) dan Direktur Utama PT Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Jatim Ahmad Nur Hasan (kiri).

Keuangan Mikro di Atrium DBL, Senin (9/11).

Peran Bank Jatim, lanjut dia, mendukung program UMKM pos pemberdayaan keluarga (Posdaya) sekaligus membangun ekonomi masyarakat di pedesaan. Menurutnya, komponen yang paling dibutuhkan oleh pelaku usaha kecil dan menengah yaitu pembiayaan.

“Kami masuk ke segmen tersebut agar tidak ada jalur bagi rentenir, bank tithil atau money laundry yang masuk di antara UMKM di Jatim,” imbuhnya.

Untuk mengoptimalisasi penyaluran kredit ke UMKM di setiap Posdaya, perseroan turut menggandeng Yayasan sosial Damandiri dan Paguyuban Perguruan Tinggi se-Jatim. Adapun dalam pelaksanaanya, pemberdayaan UMKM Posdaya dikerahkan oleh tenaga akademisi dari berbagai universitas melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik.

Dana linkage yang diperoleh dari Bank Jatim dikhususkan bagi pengusaha level awal atau startup. Adapun kredit yang nantinya diizinkan harus yang bersifat kredit usaha produktif, bukan konsumtif.

Posdaya yang dibentuk dan dibina oleh yayasan Damandiri dan paguyuban perguruan tinggi, telah tersebar di seluruh desa dan kampung serta masjid di Jatim.

Adapun tingkat penyaluran kredit di masing-masing UMKM Posdaya sekitar Rp 1 juta hingga Rp 2 juta, dengan bunga 13%14%. Dia menjelaskan usaha kecil menengah yang dibiayai beragam, mulai dari toko sembako, warung makan, perdagangan hasil panen hingga jajanan kaki lima.

Bank Jatim juga ada program kredit dana bergulir. Jenis ini adalah kredit pola channeling yang sumber dananya dialokasikan oleh Pemprov Jatim untuk kegiatan perkuatan modal usaha bagi

UMKM dan koperasi yang berada di wilayah Jatim.

Sasaran kredit ini adalah koperasi dan UMKM yang kegiatan usahanya dalam keadaan sehat, produktif serta dapat berkembang dari penambahan modal pinjaman program ini, baik perorangan, badan usaha maupun badan hukum.

Selain itu pemohon kredit tidak termasuk dalam daftar kredit macet dari bank.

Pemohon kredit tidak sedang memperoleh pembiayaan ganda dari dana bergulir yang bersumber dari APBN, APBD Provinsi Jatim dan APBD Kabupaten/Kota di Jatim. Plafond kredit ini maksimal Rp 500 juta per debitur dengan suku bunga lunak. Misalnya pinjaman sampai dengan Rp 100 juta dikenakan bunga sebesar 4% flat per tahun menurun tahunan, pinjaman di atas Rp 100 juta dikenakan bunga sebesar 6% flat per tahun menurun tahunan.  tis*

Komisi A Kritisi Kualitas Bahan Kampanye Pilkada DPRD Surabaya, Bhirawa Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kota Surabaya mengkritisi perencanaan pemasangan alat peraga kampanye dan kualitas material bahan kampanye yang dipergunakan pada Pilkada Surabaya 2015.

Wakil Ketua Komisi A DPRD Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan dalam pemasangan 10 umbul-umbul per kecamatan untuk satu pasangan calon ternyata tidak bisa bertahan lama karena desainnya tidak lentur sehingga mudah diterpa angin. “Umbulumbul dipasang sebentar tapi sudah rusak,” ujarnya, Senin (9/11).

Politisi PDIP ini menilai KPU Surabaya dalam menentukan peserta lelang tidak membuat skema waktu. Sehingga peserta lelang yang menawar sudah memperhitungkan kapan selesainya pemasangan. “Faktanya dalam beberapa lama, pemasangan APK masih berlangsung dilakukan rekanan,” katanya.

Ia mengatakan semestinya dalam rentang waktu persiapan yang pendek, karena terpotong beberapa kali proses pendaftaran yang gagal skema waktu menjadi hal yang penting.

Menurutnya, semakin cepat alat peraga terpasang akan semakin baik. “Tetapi pemasangannya lamban dan yang sudah terpasang cepat rusak karena diterpa angin,” ujarnya. Adi mengatakan selain kualitas dan waktu pemasangan alat

Ir. H. ARMUJI, M.H KETUA

katanya.

Namun demikian, Adi memaklumi kekurangan dalam perencanaan dan pembuatan bahan kampanye karena saat ini baru pertama kali Pilkada serentak dibiayai oleh APBD. “Ke depan perencanaan APK dan bahan kampanye harus memperhatikan efektifitasnya,” katanya.

Hal sama juga dikatakan, Ketua Komisi A DPRD Surabaya Herlina Harsono Njoto. Ia mengakui, bahwa even Pilkada tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Hal itu terjadi karena ada pembatasan alat peraga kampanye. Politisi Partai Demokrat ini mengatakan, KPU mengurus semua urusan APK dan bahan kampanye.

Dari sisi pembiayaan memang Perencanaan pemasangan alat peraga kampanye dan material bahan lebih meringankan pasangan kampanye yang dipergunakan pada Pilkada Surabaya 2015 dikritisi DPRD calon, tetapi hal tersebut justru membatasi kreativitas paslon.

Surabaya karena kualitasnya buruk.

“Otomatis konsep APK hanya seperaga, lokasi pemasangan “Kalau dipasang di rumah, suai yang dibatasi KPU, dengan juga tak dipersiapkan dengan karena ukurannya lumayan be- bentuk dan ragam yang ditetapbaik. Beberapa APK justru sar apa tidak mengganggu este- kan,” katanya.

Politisi Partai Demokrat ini dipasang tidak pada tempat tika rumah orang,” tanyanya. semestinya. “Di lapangan terSejauh ini menurut Adi, KPU mengatakan dengan beberajadi bongkar pasang, mestinya belum menyosialisasikna ke pa keterbatasan tersebut bisa ditetapkan sejak awal titiknya,” masyarakat poster tersebut berdampak pada partisipasi katanya. ditempelkan atau dibaca saja. masyarakat pada Pilkada 9 Sedangkan untuk bahan kam- Sementara untuk bahan kam- Desember. “Dampaknya golput panye, Wakil Ketua DPC PDIP panye berbentuk flyer, karena bisa saja akan tinggi dibanding Surabaya ini mempertanyakan ukurannya sangat tipis berdasar- 2010,” katanya.

Namun demikian, ia mengangpembagian poster pasangan kan pengalaman sebelumnya calon kepada 870 ribu-an rumah akan diacuhkan jika kualitasnya gap dengan kondisi itu menjadi tangga. Ia menilai, masyarakat kurang baik. “Hanya seperam- tantangan bagi pasangan calon tentu belum mengetahui apakah pat folio bolak balik dan sangat dan tim pemenangan agar lebih poster tersebut ditempel di rumah tipis, akan dianggap remeh dan banyak melakukan pertemuan masih-masing atau lainnya. dibuang begitu saja sama orang,” dengan warga.  gat, ant

H. DARMAWAN, SH. Ir. H. MASDUKI TOHA WAKIL KETUA WAKIL KETUA

Dr. RATIH RETNOWATI, M. Si WAKIL KETUA

5 Juta UKM di Jatim Tak Bankable SAAT ini diperkirakan ada 5 katanya.

Pada 2016, sambung Hasan, juta UMKM belum bisa mengakses kredit perbankan. Mayoritas ka- akan digelar konferensi Jamkrida rena terkendala tak punya agunan se-dunia di Bali. Ia berharap, agenatau agunan yang dimiliki kurang. da kegiatan itu bisa dimanfaatkan Direktur Utama PT Jaminan untuk mengakses modal.

Dijelaskan Hasan, Jamkrida Kredit Daerah (Jamkrida) Jatim Ahmad Nur Hasan mengungkap- didirikan oleh Pemprov Jatim sejak kan dari data yang dimiliki ada 15 Januari 2010 dan sahamnya 70% UKM yang tersebar di 38 dimiliki oleh Pemprov Jatim. Pendikabupaten/kota belum bisa meng- rian Jamkrida Jatim merupakan akses kredit perbankan. Jika total komitmen Pemprov Jatim untuk jumlah UKM di Jatim 6,8 juta, maka membantu UKM dan koperasi unpersentase dari UKM yang tak tuk akses permodalan ke perbankan. “Untuk membantu UKM dan bankable sekitar 5 juta UKM .

“Ada beberapa kendala yang koperasi yang tidak bisa masuk dihadapi oleh para pegiat UKM, akses kredit perbankan tersebut, meski terlihat tapi mereka mayori- diperlukan adanya perusahaan tas tidak punya agunan atau agu- penjamin kredit,” katanya.

Tentang legalitas usaha, Jamnan kurang,” katanya saat menjadi salah satu narasumber dalam ac- krida didirikan berdasar Perda ara Sosialisasi Peningkatan Akses Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pembiayaan Koperasi/Kelompok Pendirian PT Jamkrida Jatim. dalam Mendukung Pembentukan Kementerian Hukum dan HAM Infrastruktur Keuangan Mikro di Nomor AHU-58956. AH.01.01 Tahun 2009. Serta Izin Operasional Atrium DBL, Senin (9/11).

Karena itu, keberadaan PT Penjaminan Kredit dari Menteri Jamkrida Jatim adalah sebagai Keuangan melalui keputusan Nopenjamin kredit daerah untuk mor KEP 471/KM.10/2009.

Penjaminan kredit yang dimembantu UKM dan koperasi bisa lakukan oleh PT Jamkrida adalah mengakses kredit ke perbankan.

“Dengan adanya Jamkrida yang se- mengambil alih sementara risiko lama ini belum bisa mengakses, seka- pelunasan kredit UMKM dan koperasi kepada perbankan atau rang bisa mengakses,” kata Hasan.

Ia menyebut, penjaminan Jam- kreditur (penerima jaminan) apakrida dilakukan sejak 2010 sebe- bila pada waktu yang diperjanjikan sar Rp 104 miliar, 2011 sebesar terjamin tidak dapat memenuhi Rp 207 miliar, 2012 sebesar Rp kewajiban-kewajibannya.  tis* 325 miliar, 2013 sebesar Rp 525 PRODUK PENJAMINAN miliar,2014 sebesar Rp 710 miliar, PT JAMKRIDA JATIM serta hingga bulan  Penjaminan Kredit Mikro dan Kecil ketiga 2015 sudah  Penjaminan Kontra Bank Garansi menjaminkan Rp  Penjaminan Kredit Umum 55 miliar. “Total Penjaminan Kredit Modal Keja Pola Keppres dan nya, hingga saat Stanby Loan ini sudah sekitar  Penjaminan KUR Rp 1,9 triliun lebih  Penjaminan Kredit Lainnya yang dijaminkan,”

PGRI Tulungagung Upayakan Angkat 53 Guru Honorer Tulungagung, Bhirawa PGRI Tulungagung berjanji untuk terus memperjuangkan nasib 53 tenaga guru honorer kategori 2 atau K-2 agar bisa diangkat menjadi calon PNS pada kurun tahun anggaran 2016, menyusul moratorium CPNS 2015 oleh pemerintah karena alasan keterbatasan anggaran.

“Sebagai wadah organisasi guru kami akan terus memperjuangkan nasib dan kesejahteraan anggota, termasuk dalam hal 53 guru honorer K-2 yang urung diangkat menjadi CPNS/ PNS tahun ini,” kata Ketua PGRI Tulungagung Sugiarno di Tulungagung, Senin (9/11).

Ia menegaskan, PGRI akan mengawal proses pengajuan nama-nama honorer K-2 oleh BKD (Badan Kepegawaian Daerah) ke pemerintah pusat.

Tidak hanya dengan jajaran PGRI tingkat provinsi maupun pusat, tetapi juga berkoordinasi dengan jajaran kementerian seperti BKN (Badan Kepegawaian Nasional) maupun anggota dewan di tingkat pusat (DPR RI). “Kami tetap koordinasi.

Tingkat daerah koordinasi dengan PGRI di provinsi, yang pasti kalau tidak tahun ini, berarti tahun depan,” kata Sugiarno.

Dari data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tulungagung, setidaknya ada

58 orang guru honorer K-2 yang masih aktif mengajar hingga sekarang. Sebagian besar honorer K-2 itu mengajar di tingkat sekolah dasar (SD).

Jumlah itu telah mengikuti seleksi yang digelar oleh BKD Tulungagung pada 2014.

Hasilnya, ada lima orang guru honorere K-2 dinyatakan belum memenuhi syarat untuk diajukan sebagai PNS. Lima guru itu, diketahui belum memenuhi persyaratan administrasi, misalnya, masa pengabdian kurang, tak sesuai bidang dan lain sebagainya.

“Awalnya ada 58, lima tidak memenuhi syarat, tinggal 53.

Jumlah itu yang kami usulkan ke Kemenpan (Kementerian Pemnerdayaan Aparatur Negara) RI,” katanya.

Sugiarno menambahkan, pengajuan untuk pengangkatan menjadi PNS sudah dilakukan pihak BKD Tulungagung pada 2014. Setelah dikirim, diterima kabar, bakal diangkat menjadi PNS 2015. Namun, pemerintah akhirnya mengeluarkan kebijakan penundaan rekrutmen PNS/CPNS dengan alasan keterbatasan anggaran. “Pada 14 Agustus tahun lalu kami kirim surat pengajuannnya. Ternyata belum lama ini ada informasi belum bisa diangkat menjadi PNS,” jelasnya. wed, ant

JAWA TIMUR

8

Selasa Pon 10 NOVEMBER 2015

Pelaku Ancaman Teror Jadi Tersangka Lumajang, Bhirawa Pelaku teror terhadap wartawan media televisi, yang menimpa Ahmad Arif dari JTV, Abdul Rohman dari Media Kompas TV, dan Wawan Sugiarto dari TV One setelah memeriksa pelaku berinisial HL resmi telah di tetapkan sebagai tersangka setelah memenuhi unsur berupa 2 alat bukti. Demikian kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol.R. Prabowo Argo Yuwono saat memberikan keterangan ke sejumlah media di Mapolsek Sumber Suko di Lumajang (9/11).

“Kita telah melakukan penyelidikan, kemarin. Kamis malam kita sudah mengamankan satu orang berinisial HL dan kita lakukan pemeriksaan. Kita belum menemukan dua alat bukti yang cukup. Kemarin kita pulangkan, dan hari ini kita sudah mempunyai dua alat bukti yang cukup, yaitu keterangan dari saksi, keterangan dari ahli kemudian dari IT. Jadi dengan dia alat bukti ini sudah cukup, makanya mulai

hari ini status dari terduga HL ini jadi tersangka, dan hari ini juga dilakukan penahanan," ujar Kabid Humas.

Masih menurut Arga pasca ditahannya pelaku tersangka peneror wartawan tersebut hingga saat pihak kepolisian masih melakukan pengembangan terkait kasus tersebut. “Selanjutnya kita masih mendalami kemungkinan nanti siapa tahu akan ada tersangka baru lagi. Sedang kita

dalami dan mudah mudahan segera selesai kasus ini," imbuhnya.

Sebagai informasi bahwa akibat meliput kasus pasir ilegal Lumajang tiga wartawan, Wawan Sugiarto alias Iwan kontributor TV One, Achmad Arief dari JTV dan Abdul Rachman kontributor Kompas TV mendapatkan SMS yang berisikan kalimat ancaman bondet (bom ikan) kepada ketiga wartawan tesebut.

Kemudian ketiga wartawan tersebut melaporkan langsung ke Polda akhirnya berkat kesigapan tim Jatanras Polda Jatim berhasil mengamankan pelaku teror tersebut.

Adapun Pesan teror yang dikirimkan HL berbunyi: “Anda itu jangan jadi sok alim wan kalau anda di lain hari tentang memberitakan pasir anda aku bondet

rumah atau anda wan waktu jalan ke mana pun aku skrang dekat dari rumah mu jok kenapa mas agus yuda jugak di britakan apa lagi sampek di panggil kpk anda aku akan ku bondet rumah mu wan was salam team sak masek mutiara halem aku sahril klakah cobak aku laporkan ke polres sebelum melangkah anda udah tewas bagi wartawan yang memberitakan tentang kasus lumajang jangan enak2 entar lg pasti ada yang kenak mercon bantingan. Was salam semua team 32 lumajang”.

Atas perbuatan tersebut pelaku dijerat dengan pasal 336 KUHP ayat 2 dan pasal 29 Undang Undang IT dengan ancaman 5 tahun dan Undang Undang IT 8 tahun, dan rencananya pelaku akan dilakukan penahanan di Polda Jatim.Q mb10

mb10/bhirawa

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol R.Prabowo Argo Yuwono saat memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan di halaman Mapolsek Sumber Suko Lumajang.

KLH Gelar Program SIGAP

KILAS JATIM

30.429 KPPS Jember Dilantik Jember, Bhirawa Sebanyak 30.429 orang dilantik sebagai Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Jember, Senin (9/11). Waktu atau jadwal pelantikan ini berdasarkan Peraturan KPU nomor 2 tahun 2015 tentang tahapan, program dan penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2015.

Divisi Hukum, SDM dan Pengawasan KPU Jember, Muhammad Syai’in menjelaskan, jumlah KPPS yang akan bertugas sebanyak tujuh orang per Tempat Pemungutan Suara (TPS). Jumlah TPS di Kabupaten Jember sebanyak 4.347 TPS. “Sehingga jumlah KPPS yang kami lantik sebanyak 30.429 orang,” kata Syai’in.

Syai’in memaparkan, tugas dan wewenang KPPS tertuang di PKPU nomor 3 tahun 2015 tentang tata kerja penyelenggara pemilu. Beberapa diantaranya yakni mengumumkan dan menempelkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di masing – masing TPS, melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara di TPS, dan membuat berita acara dan juga membuat sertifikat hasil rekap di masing – masing TPS. “Sebelum menjalankan tugasnya, ada beberapa hal yang kami siapkan untuk KPPS. Salah satunya yaitu pemberian Bimtek (Bimbingan Teknis). Hal ini ditujukan agar mereka dapat memperdalam pemahaman tugas dan wewenangnya sebagai KPPS,” jelas Syai’in.

Rata – rata, lanjut Sya’in, setelah pelantikan dilakukan, acara dilanjut dengan adanya Bimtek. “Kami juga akan memberikan bimtek lanjutan untuk memperkuat SDM KPPS yang akan bertugas di Jember nanti,” pungkasnya.Q efi

nurcholis/bhirawa

Perwakilan warga Desa Madupat Kecamatan Camplong datangi kantor PDAM Trunojoyo Sampang.

Warga Madupat Datangi Dirut PDAM Sampang, Bhirawa Kecewa dua tahun terakhir air PDAM macet di Desa Madupat Kecamatan Camplong Sampang, perwakilan dari 62 pelanggan mendatangi kantor perusahaan daerah air mimun (PDAM) Trunojoyo Sampang untuk melaporkan terkait macetnya air di Desa Madupat Kecamatan Camplong Sampang, Senin (9/11).

Perwakilan warga Desa Madupat ditemui langsung dirut PDAM Ahmad Fauzan secara tertutup, usai pertemuan tertutup Dirut PDAM saat dikonfirmasi terkait keluhan warga Desa Madupat, ia menolak berkomentar dengan alasan masih sibuk ada acara pemeriksaan badan pemeriksaan keuangan (BPK).

Habib Yusuf salah satu warga Desa Madupat Kecamatan Camplong, Sampang. Usai mendatangi kantor PDAM bersama warga, ia mengatakan di Desa Madupat sudah 2 tahun terakhir, air PDAM tidak mengalir di 62 pelanggan PDAM, kemudian di samping itu

ada beberapa titik pipa PDAM yang bocor hingga saat ini tidak dibenahi oleh PDAM, padahal warga sudah melaporkan terkait kebocoran pipa tersebut pada unit pelaksana teknis daerah (UPTD) PDAM Kecamatan Camplong, namun hingga saat ini tidak ada tindaklanjut.

Lebih lanjut Habib Yusuf menjelaskan, mestinya momentum perubahan direktur PDAM yang baru, mestinya ada perubahan manageman perubahan yang baik, namun hingga saat ini masih belum ada perubahan yang signifikan terkait pelayanan yang ada khususnya di Desa Madupat.

“Perlu diketahui, di dusun Karang Manuk, Desa Madupat ini ada sumber pengeboran pada tahun 2009 lalu, namun kenyataannya keberadaan sumber tersebut, masih saja 62 warga Desa Madupat tidak mendapatkan aliran air PDAM selama dua tahun, oleh sebab itu, kami berharap sumber bor yang berada di Desa Madupat tersebut bisa dinikmati semua warga Desa Madupat,” tambah Habib Yusuf.Q lis

Situbondo, Bhirawa Untuk mewujudkan lingkungan yang asri, bersih dan hijau di Kota Santri, Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kab. Situbondo menggelar program SIGAP (Situbondo Green Award For Public) tahun 2015 ini. Dalam lomba itu, KLH Kab. Situbondo, mulai kemarin mengadakan aneka lomba.

Di antaranya lomba kebersihan lingkungan, lomba kader lingkungan, lomba fotografi, lomba orasi ilmiah, lomba 3-R, lomba pasar sehat. Terkhir KLH memberikan atensi penghargaan bagi petugas pengambil sampah yang digaji dari swadaya masyarakat alias gaji non pemerintah.

Kepala KLH Kabupaten Situbondo, Imam Darmaji, menandaskan, dalam program SIGAP ini diikuti peserta dari kalangan masyarakat umum dan mahasiswa/pelajar. Khusus pada lomba kebersihan lingkungan, pesertanya ddikuti lima Kecamatan.

Di antaranya, sebut Imam, Kecamatan Besuki, Panarukan, Kota Situbondo, Panji dan Asembagus. Masing-masing Kecamatan diwakili oleh 3 desa. Kata Imam, lembaganya juga mendukung program Kabupaten sehat, dengan mengadakan lomba pasar sehat.

Tujuannya, lanjut Imam, untuk menjadikan pasar yang ada di Kab. Situbondo menjadi sehat sesuai ketentuan yang berlaku. “Jika selama ini pasar kita kadang becek, kumuh dan kotor, maka dengan lomba pasar sehat ini ada perubahan,” ujar mantan Kabag Organisasi Pemkab Situbon-

do itu.

Dalam lomba pasar sehat ini, kata imam, tiap peserta dituntut untuk menunjukkan kiat dan strategi dari pengelola pasar yang ada Kab. Situbondo, dengan dukungan Paguyuban Pedagang Pasar. Nantinya, urai mantan Sekretaris Bapeda Kab. Situbondo itu, di Kab situbondo ini akan terwujud pasar sehat sebagaimana diamanatkan oleh UU. “Kami juga menggelar lomba kader lingkungan, yang diadakan di masing amsing lokasi desa, baik permukiman di tingkat RW maupun RT,” ujar Imam, dihadapan puluhan peserta kemarin.

Tak hanya itu saja, menurut Imam, KLH Situbondo juga mengadakan lomba orasi ilmiah, dimana pesertanya diikuti kalangan mahasiswa dan pelajar SMP/SMA. Untuk lomba fotografi, aku Imam, bersifat umum dan diikuti semua kalangan baik dari masyarakat dan pelajar/mahasiswa.

Untuk pelajar SMP/SMA di Kab. Situbondo yang ingin berpartisipasi, aku Imam, hanya dibatasi untuk tiga pelajar. “Jadi untuk kalangan umum tahun ini ditiadakan untuk lomba orasi ilmiah ini. Yang jelas, 4 kegiatan ini dilakukan bersama sama, sehingga tumbuh kesadaran di tengah masyarakat dan pelajar dalam peran serta melestarikan lingkungan. Ini hal yang sangat penting dan menjadi tanggung jawab bersama oleh Pemkab dan masyarakat,” papar Imam dengan didampingi Tony Wahyudig, kemarin.Q awi

Untuk Pastikan Progres Pembangunan, Pj Bupati Gresik Kunker ke Bawean Pembangunan di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, terus menjadi perhatian dari Pemkab setempat. Sejak Minggu lalu (8/11), jajaran Pemda Kabupaten Gresik, dipimpin langsung oleh Pj Bupati Gresik, Akmal Boedianto mengadendakan Kunjungan Kerja (kunker) ke pulau Bawean.

Dengan didampingi istri, Nihayatul Laila, Akmal melakukan pengechekan langsung ke sejumlah pembangunan di Pulau Putri, sebutan untuk Pulau Bawean. Selain itu, Kepala Badan Diklat Pemprov Jatim yang dipercaya merangkap jabatan sebagai Pj Bupati Gresik itu mengunjungi sejumlah lokasi potensi wisata yang ada.

Kunker selama dua hari sampai Senin kemarin (9/11), juga diikuti jajaran Forpimda (Forum Pimpinan Daerah) seperti Ketua DPRD Kabupaten Gresik, Abdul Hamid, beserta anggota dan perwakilan dari PN Gresik. Serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Gresik. Diantaranya, Asisten 1, Tursilowanto Hariyogi, Kadisbudparpora, Siswandi, Kabag Humas, Suyono, Kabag Pemerintahan, Yusuf Anshori, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Sugeng Widodo, Kepala Dinas Pendidikan (Diknas), Mahin, Plt Sekda Bambang Isdianto dan sejumlah pejabat lainnya.

Setelah menghadiri wisuda perdana jenjang Strata Satu (S1) di STAIHA (Sekolah Tinggi Agama Islam Hasan Jufri) Desa / Kecamatan Sangkapura, Kunker diawali ke Rumah Sakit (RS) Sangkapura. "Kondisi fisik bangunan sudah bagus. Tinggal beberapa alat kesehatan (alkes)

yang masih proses," kata Akmal didampingi Ketua dan anggota DPRD Kabupaten Gresik.

Alkes penunjang operasional RS Type D sudah dianggarkan pada tahun anggaran 2015.

Diantaranya, ranjang pasien dan almari perawat. "Untuk peralatan operasi sudah ada. Jadi tinggal pengoperasiannya saja, yang masih menunggu beberapa finalisasi," terangnya.

RS yang masih difungsikan sebagai Puskesmas ditarget mulai beroperasi tahun depan, 2016. Namun, sebelumnya Pemkab akan menambah jumlah tenaga medis sebagai syarat Rumah Sakit type D. "Tahun 2016 nanti akan dialokasikan sekitar Rp 2 Miliar, untuk operasional," menurutnya.

Pj Bupati Gresik, juga meninjau pembangunan dermaga Pulau Gili, Desa Sidokedungbatu, Sangkapura. Katanya, penduduk dengan menggunakan jalur transportasi laut sebagai penghubung antar desa, keberadaan dermaga yang layak menjadi sangat penting. Karena itu, Pemkab pun merealisasi pembangunan dermaga atau jembatan apung Gili.

Setelah itu, Akmal Boedianto melanjutkan rute kunjungannya ke Lapter (Lapangan Terbang) Bawean, serta meninjau balai penyuluhan KB Kecamatan Tam-

bak, sekaligus meresmikan Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Telukjatidawang dan Puskesdes di Desa Tanjungori, Kecamatan setempat.

"Tujuan Kunker ini untuk ngechek dan memastikan langsung bagaimana pembangunan di Pulau Bawean ?. Dan hasilnya, semua pembangunan sudah mendekati finish tinggal perlu penyelesaian untuk operasional," terang Akmal.

Dikatakan Akmal, tahun 2016 nanti rencana dianggarkan untuk menyelesaikan yang kurang.

Ketika proyek pembangunan sudah bisa dioperasikan, maka bisa meningkatkan pelayanan di Pulau Bawean, terlebih di bidang kesehatan.

Selain mengunjungi sejumlah

proyek pembangunan, pihaknya juga berkunjung ke sejumlah tempat potensi wisata di Pulau Bawean. Menurut Akmal, destinasi wisata di Pulau Bawean, sangat luar biasa. Selain kejernihan air laut, Pulau Bawean juga memiliki spesies khas Rusa.

Hewan itu berada di penangkaran Rusa Desa Pudakit Barat, Sangkapura. Dikatakannya, Pemkab akan mengembangkan destinasi wisata di Pulau Bawean. "Nanti wisata akan dikembangkan. Dan wisata ini bisa mempercepat pengembangan Gresik, bahkan untuk Jawa Timur," paparnya.

Selanjutnya, Pj Bupati Gresik, juga mengunjungi pendapa kantor Kecamatan Sangkapura dan Tambak. Secara terpisah di dua

kerin ikanto/bhirawa

Pj. Bupati Gresik Akmal Boedianto bersama Ketua DPRD Gresik Abdul Hamid.

kerin ikanto/bhirawa

Didampingi Ketua DPRD Gresik H. Abdul Hamid, Pj Bupati Gresik Akmal Boedianto melihat alat kesehatan (alkes) di Rumah Sakit Kec. Sangkapura.

Kecamatan, Akmal meminta warga serta para tokoh untuk tetap menjaga kondusifitas lingkungan masing-masing, dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember mendatang.

Jika memang terdapat perbedaan, lanjut Akmal, sebaiknya perbedaan hak politik dilakukan saat berada di dalam bilik suara.

Katanya, warga harus bisa menghormati dan menghargai sebuah perbedaan dalam demokrasi. Tidak hanya itu. Akmal juga menegaskan, PNS maupun aparat harus tetap menjaga netralitas. "Kalau ada yang mengetahui dan memiliki bukti PNS tidak netral, silahkan dilaporkan saja.

Dan saya tidak akan membelanya. Karena PNS memang

harus netral, itu sesuai perintah undang-undang," ungkapnya.

Dalam sambutannya di dua Kecamatan, yaitu Sangkapura dan Tambak, Akmal menjelaskan, pemerintah sangat memperhatikan pengembangan desa. Terbukti dari adanya ADD (Alokasi Dana Desa), yang dikalkulasi bisa mencapai Rp 1 Miliar dalam setahun.

Tidak hanya mengucurkan dana untuk pengembangan desa.

Ditambahkannya, melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, menunjukkan kepedulian kepada desa dengan memberikan pelatihan pengelolaan dana desa.

"Selain itu, juga ada pendamping desa. Sehingga, dalam penggunaannya bisa sesuai," tukasnya.Q eri,adv

MALANG RAYA

Selasa Pon 10 OKTOBER 2015

KILAS AREMANIA

Sampah Akibatkan Banjir dan Jalan Retak Kota Batu, bhirawa Upaya pencarian sumbatan yang menjadi penyebab terjadinya banjir dan retaknya jalan di kawasan alun-alun kota Batu akhirnya membuahkan hasil. Dinas Pengairan dan Bina Marga kota Batu dan Dinas PU Bina Marga Propinsi Jawa Timur beserta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Batu telah menemukan titik sumbatan di areal Alun-alun kota Batu.

Titik sumbatan di saluran draenase atau gorong-gorong itu terdapat sampah bercampur pasir dan lumpur sebanyak satu dump truk.

“Alhamdulillah, saluran drainase alunalun kota Batu sudah kembali lancar dengan sedimen dan sampah satu dump truk berhasil diangkat,” kata Susilo Trimulyanto Kabid Bina Marga, pada Dinas Pengairan dan Bina Marga Kota Batu, saat ditemui Senin pagi (9/11) kemarin.

Pencarian titik sumbatan itu dilakukan dengan mengunakan alat berat. Setelah ditemukan titik sumbatan itu, maka tidak perlu lagi dilakukan pembongkaran total, sehingga bisa menghemat biaya perbaikan jalan dan drainase.

“Langkah yang segera kita lakukan adalah perbaikan jalan yang rusak akibat banjir. Termasuk aspal yang mengelupas,” jelasnya.Q sup

9

TNI Jamin Turnamen Piala Jenderal Sudirman Aman Kab Malang, Bhirawa Pertandingan perdana Piala Jenderal Sudirman antara Arema Cronus melawan Gresik United, di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, pada Selasa (10/11) malam, yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo, dipastikan akan berjalan lancar dan aman.

Hal ini disampaikan, Ketua Organizing Commitee (OC) Letjen TNI Agus Sutomo, Senin (9/11), kepada sejumlah wartawan, di salah satu hotel di wilayah Kota Malang. Menurut dia, dirinya sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menjamin keamanan turnamen Piala Jenderal Sudirman ini. Selain itu, dirinya juga telah berkoordinasi dengan pemilik club sepak bola untuk meminta pada suporter untuk berlaku tertib.

“Kami menghimbau kepada para manajer club, supaya mereka bisa menyampaikan kepada para suporternya. Se-

hingga keinginan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bisa terwujud. Karena hal ini untuk memberikan referensi kepada kita untuk kemajuan sepak bola di Indonesia ke depan,” ujarnya.

Komandan Komando Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) TNI AD ini menjelaskan, dalam penyelenggaraan Piala Jenderal Sudirman, pihaknya telah belajar dari suksesnya penyelenggaraan turnamen sebelumnya yakni Piala Kemerdekaan dan Piala Presiden.

Sebab, selama ini kita selalu was-was jika ada pertandingan sepak bola akan terjadi ke-

rusuhan antar supporter.

Namun, lanjut Agus, dalam turnamen sepak bola Piala Jenderal Sudirman yang diselenggarakan Panglima TNI kali ini, pihaknya bisa menjamin keamanan kepada dunia luar. “Yang ternyata persepakbolaan di Indonesia telah mengalami kemajuan yang luar biasa. Sehingga tidak ada lagi pertandingan sepak bola di kota-kota besar di Indonesia, membuat masyarakat dan para pengguna jalan was-was dan ketakutan,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan, yang juga Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang Abdul Haris mengatakan, jika dalam turnamen perdana Piala Jenderal Sudirman, pada Selasa (10/11) malam, di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, pi-

cahyono/bhirawa

Ketua OC Turnamen Piala Jenderal Sudirman Letjen TNI Agus Sutomo (nomor dua dari kiri) yang didampingi Kepala UPT Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kab Malang Abdul Haris (kiri) haknya telah mengerahkan pihak keamanan dari TNI/Polri sebanyak 1.200 orang personel.

“Personel keamanan yang kami persiapkan sebanyak itu, guna untuk memberikan pengamanan di dalam stadion maupun di luar stadion. Se-

Tol Pandaan – Malang Tahap Verifikasi Lahan

LINTASAN

Lama Vakum, Persibo Bojonegoro Bangkit Kembali Bojonegoro,Bhirawa Masuknya Persibo Bojonegoro di urutan lima teratas klub dari Indonesia versi AFC menjadi kebanggaan tersendiri, walaupun Laskar Angling Dharma sudah cukup lama vakum. Kondisi itu yang menjadi catatan tersebut saat dalam pertemuan antara forum pemkab Bojonegoro, dengan PSSI, suporter persibo, dan pihak terkait lainnya dirumah dinas Bupati, Kemarin (7/11).

Dimana dalam rapat tersebut juga dihasilkan kesepakatan kalau Chief Executive Officer (CEO) persibo Bojonegoro yang baru adalah Abdullah Umar.

Bupati Bojonegoro,Suyoto mengatakan, bahwa pemkab siap mendukung sepenuhnya kembangkitan persibo Bojonegoro, dengan penunjukan CEO yang baru yaitu pak Abdullah Umar, yang juga wakil ketua komisi C DPRD setempat. “ Kami medukung penuh bangkitnya Persibo yang lama vakum,” ujar Suyoto.

Suyoto juga menjelaskan, kalau pemerintah kabupaten (pemkab) siap memberikan diskon untuk pajak persibo,dan untuk sewa stadion.

Suyoto juga menambahkan, jika dirinya siap memberikan pinjaman modal/ tetapi harus ada jaminan untuk dikembalikan.

Manajer Persibo U-15, Abdullah Umar mengatakan, jika pertemuan yang digagas oleh Komisi C DPRD Bojonegoro itu juga dalam rangka untuk kembali membangkitkan persepakbolaan di Bojoegoro, terutama Persibo Bojonegoro. “ Itu sangat membanggakan, karena Persibo masih diakui oleh AFC dan sepak terjangnya luar biasa sebelumnya,” kata Umarn.Q bas

hingga saat berlangsungnya pertandingan perdana antara Arema Cronus melawan Gresik United bisa berjalan aman dan lancar. Apalagi, dalam pertandingan perdana tersebut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo,” terangnya. Q cyn

muhammad taufiq/bhirawa

Wartawan dari berbagai media di Kota Malang melakukan aksi keprihatinan memprotes aksi premanisme yang dilakukan pada wartawan di Lumajang.

Wartawan Malang Tolak Praktik Premanisme Malang, Bhirawa Solidaritas terhadap rekan sejawat dilakukan oleh jurnalis di Kota Malang, dengan menggelar aksi demo didepan Balaikota Malang, Senin 9/11 kemarin. Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk keprihatinan atas aksi premanismen kepada para wartawan yang terjadi di Kabupaten Lumajang belum lama ini.

Koordinator aksi Yatimul Ainun, dalam orasinya menyatakan premanisme terhadap tiga jurnalis di Lumajang terkait kasus penambangan pasir,

merupakan upaya untuk mengkerdilkan para wartawan.

“Jurnalis di Malang, melakukan protes keras atas ulah oknum yang dengan sengaja meneror para wartawan. Ini persoalan serius yang harus diselesaikan sampai tuntas, sebab teror yang dilakukan kepada wartawan mengancam keselamatan jiwa,”ujar Ainun. Lebih lanjut pihaknya menyatakan, tidak ada istilah bagi wartawan mundur menyuarakan kebenaran. Itulah sebabnya, berbagai organisasi wartawan seperti Aliansi Jurnalis Independen (AJI),

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Pewarta Foto Indonesia (PFI) Malang, dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Malang, menuntut kepolisian untuk mengusut tuntas kasus premanisme pada jurnalis tersebut.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Muhammad Taufik, sekretaris PWI Malang yang juga turut dalam aksi tersebut. Taufik menegaskan solidaritas kepada insan jurnalis itu dilakukan demi menunggu ketegasan penegak hukum dalam menjalankan tugas nya.Q mut

Kab Malang, Bhirawa Rencana pembangunan jalan tol Pandaan-Malang, saat ini masih terkendala pembebasan lahan milik warga. Tanah milik warga di wilayah Kabupaten Malang yang terkena proyek pembangunan jalan tol Pandaan-Malang tersebut, yakni berada di wilayah Kecamatan Lawang, Singosari, dan Pakis, namun hingga kini masih dalam proses pembebasan.

Untuk wilayah Kecamatan Singosari, kata Camat Singosari Mumuk Hadi Martono, Senin (9/11), kepada wartawan, saat ini memasuki tahap verifikasi pemilik lahan. Dan lahan milik warga yang akan dilintasi jalan tol itu berada di empat desa, seperti Desa Baturetno, Dengkol, Watugede dan Banjararum.

“Lahan warga yang terbanyak untuk pembangunan jalan tol adalah di Desa Baturetno,” jelasnya.

Proses pembebasan lahan milik warga tersebut, terang dia, karena selain verifikasi pemilik lahan, tim dari Badan Pentanahan Nasional (BPN) juga melakukan pendataan untuk tanaman keras yang bakal terkena pembangunan jalan tol. Sebab tanaman keras juga akan mendapat ganti rugi.

Sementara, tanaman keras diantaranya pohon mahoni dan nangka yang tumbuh di lahan milik warga itu, nantinya akan terkena lintasan jalan tol Pandaan-Malang.

“Pemilik lahan yang terkena pembangunan jalan tol di wilayah Kecamatan Singosari lebih kurang sebanyak 300 Kepala Keluarga (KK). Sedangkan untuk pembayaran ganti rugi tanah diperkirakan akhir tahun 2015 ini atau awal tahun 2016,” papar Mumuk. Namun sebelum itu, masih dia katakan, masalah harga tanah akan disampaikan oleh tim BPN. Sehingga jika dirinya ditanya berapa harga tanah yang akan dibeli pemerintah untuk kepentingan pembangunan jalan tol Pandaan-Malang, dirinya tidak tahu. Sebab, untuk nilai harga tanah itu kewenangan pemerintah. Q cyn

OLAHRAGA

Kedua Klub Saling Klaim Menangkan Pertandingan Perdana Belum Bisa Petakan Kekuatan Lawan di PON Surabaya, Bhirawa Setelah berhasil meraih juara umum di Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) di Folder GOR Pencak Silat Air Hitam-Samarinda, Kaltim, kini para pelatih mulai melakukan evaluasi dan melihat kekuatan daerah lain di PON Jabar 2016.

Namun para pelatih masih belum bisa memetakan kekuatan lawan, karena hingga saat ini baru wilayah III yang sudah menggelar pertandingan, sedangkan wilayah I dan II belum menggelar pertandingan. Sehingga tim pelatih baru melihat kekuatan lawan yang berlaga di wilayah III saja.

Seperti diketahui, di Pra PON pencak silat, Jatim tergabung di Wilayah III bersama Jateng. Banten, DIY, NTT, NTB dan Kalimantan. Wilayah 1 terdiri dari Sumatera

dan wilayah 2 terdiri dari DKI Jakarta, Babar, Bali, Papua, Maluku dan Sulawesi.

“Untuk kekuatan wilayah III sudah terlihat, yakni Jateng dan Kaltim. Kami juga akan melakukan pemantauan untuk pertandingan di wilayah I dan II agar kita bisa melihat kemampuan lawan,” kata Edi Suhartono, Senin (9/11).

Pada Pra PON di Samarinda, Jatim memastikan gelar juara umum setelah merebut 7 emas, 3 perak, 4 perunggu. Lima medali emas di raih di nomor tunggal, ganda, seni (TGR) dan dua dari nomor tanding.

Sedangkan Jateng harus puas diperingkat kedua dengan 6 emas, 7perak, 2perunggu. Menyusul tuan rumah Kaltim diperingkat ketiga setelah meraih 5 emas, 3 perak, 4 perunggu.Q wwn

cyn/Bhirawa

Assisten Pelatih Arema Cronus Made Paseh (nomor tiga dari kiri) bersama Assisten Pelatih Gresik United Sasi Kirono (nomor tiga dari kanan) saat menggelar jumpa pers di salah satu hotel di wilayah Kota Malang

Kab Malang, Bhirawa Kedua club sepak bola baik itu dari Arema Cronus maupun Gresik United, memastikan seluruh persiapan tim sudah 100 persen siap untuk menghadapi laga perdana Piala Jenderal Sudirman, yang bertanding di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, pada Selasa (10/11) malam/(hari ini).

“Kami sudah melakukan persiapan dengan maksimal dan kami pun juga sudah siap berlaga di pertandingan Piala Jenderal Sudirman, pada besok malam.

Sehingga Arema Cronus melawan Gresik United, minimal Arema menang dua gol,” kata Assisten Pelatih Arema Cronus Made Paseh, Senin (9/11), saat menggelar jumpa pers di salah satu hotel di wilayah Kota Malang.

Ia menjelaskan, dalam persiapan terakhir Arema hanya menyempurnakan teknik st-

rategi. latihan yang dilakukan di Stadion Gajayana, Kota Malang, dan terlihat para pemain menjalani latihan dengan maksimal. Sehingga dengan kesiapan yang matang dalam berlatih, maka dalam laga perdana Arema melawan Gresik United, dirinya optimis Arema akan memenangkan pertandingan minimal dua gol. Apalagi, dalam laga perdana di Piala Jenderal Sudirman tersebut juga akan dibuka oleh Presiden Republik Indoenesia Joko Widodo.

“Demi kesukseksan di laga

perdana nanti, maka pemain Arema Cronus atau Singo Edan mendapatkan porsi program latihan mulai dari menghadapi standar situasi, antisipasi pinalti hingga persiapan penyelesaian akhir. Sehingga dengan maksimalnya latihan, tentunya pemain tinggal menunjukkan hasil latihanya di lapangan,” terang Made.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengaku, dirinya juga mewaspadai pemain muda Gresik United yang akan dihadapi pemain Singo Edan dalam laga perdana Piala Jenderal Sudirman. Karena dirinya memperkirakan Gresik United akan banyak menurunkan pemain muda lokal. Sebab, pada ajang Piala Kemerdekaa 2015, Gresik United yang mengandalkan pemain muda tampil dengan daya juang yang cukup tinggi.Q cyn

EKONOMI - BISNIS

10 Kurs JUAL

BELI

USD

13,755.00

13,619.00

SGD

9,675.72

9,578.70

EUR

14,786.63

14,634.98

JPY

11,150.29

11,035.57

GBP

20,730.16

20,517.02

Sumber: Bank Indonesia (9 NOVEMBER 2015)

RAGAM EKBIS

Perjanjian Konsesi Tingkatkan Pelayanan Pelabuhan Surabaya, Bhirawa Direktur Pelindo III Djarwo Surjanto mengatakan perjanjian konsesi yang dilakukan antara Kemenhub dan PT Pelindo I, III, dan IV dapat meningkatkan kualitas pelayanan para pengguna jasa dan efisiensi kegiatan pengusaha di pelabuhan.

“Perjanjian konsesi yang tadi dilakukan bisa memberikan kepastian hukum atas kegiatan pengusahaan jasa kepelabuhanan yang dilakukan oleh Badan Usaha Pelabuhan, dalam hal ini Pelindo,” katanya di Surabaya, Senin (9/11). Ia mengatakan kepastian hukum itu juga mendorong reformasi pelabuhan di Indonesia sebagaimana yang diamanatkan UU Nomor 17 Tahun 2008 tentang pelayaran.

Sebelumnya, pemerintah telah mendorong reformasi pelabuhan dengan beberapa fokus tujuan, seperti penghapusan monopoli, penciptaan kesempatan yang lebih luas untuk investasi di sektor pelabuhan. “Selain itu, juga menciptakan kompetisi yang sehat antarpelabuhan, serta pemisahan yang jelas antara regulator dan operator,” kata Djarwo dalam keterangan persnya. Ia menjelaskan Pelindo III yang berkantor pusat di Surabaya saat ini terus berupaya meningkatkan pelayanannya kepada para pengguna jasa dan belum lama ini diperkuat dengan tambahan peralatan baru untuk mempercepat aktivitas bongkar muat.

“Seperti yang ada di Tanjung Perak, di antaranya tambahan dua ‘Ship To Shore’ (STS) Crane di Terminal Nilam, dan dua Grab Ship Unloader di Terminal Teluk Lamong,” katanya. Pelindo III juga membangun terminal penumpang kapal laut modern pertama di Indonesia, yakni Terminal Gapura Surya Nusantara yang dilengkapi dengan fasilitas garbarata dan ruang tunggu senyaman bandara. Q ma,ant

Selasa Pon, 10 NOVEMBER 2015

Datangkan Investor Perlu Dukungan Infrastruktur Surabaya, Bhirawa Perbaikan infrastruktur dan keterbukaan bagi para investor untuk melakukan investasi di negara Tiongkok ternyata membuahkan hasil dimana Tiongkok mampu mengatasi krisis yang dialami oleh sejumlah negara.

Menurut Presiden Direktur Grup Maspion, Alim Markus saat menyambut kedatangan para alim ulama yang telah berkunjung di Tiongkok selama 7 hari di rumah Makan Prima Rasa Surabaya, Senin (9/11) kemarin, mengungkapkan bahwa selain menjadi perekonomian terbesar kedua setelah Amerika, tekonolgi Tiongkok juga sudah ada di seluruh dunia.

“Sekitar 60 persen teknologi kereta cepat milik Tiongkok sudah tersebar di dunia sisanya 40 persen milik negara lain, bahkan Amerika juga menjalin kerjasama dengan Tiongkok untuk mendirikan kereta cepat. Namun selain menjadi negara dengan ekonomi terbesar ke dua tapi pendapatan perkapita mereka masih dibawah negara Eropa,” ujarnya.

Sedangkan menurut Wakil Ketua PW Muhammadiyah Jatim, Prof Dr Zainuddin Maliki MSi, kunci utama yang dilakukan Tiongkok adalah merubah dari negara yang tertutup menjadi negara terbuka bagi investasi asing dan budaya asing. “Sehingga banyak para investor yang datang ke Tiongkok dan banyak melakukan investasi sehingga mem-

trie diana/bhirawa

Wakil Ketua PW Muhammadiyah Jatim, Prof Dr Zainuddin Maliki MSi saat menjelaskan kegiatan berkunjung di Tiongkok kepada Perwakilan Konjen RRT Surabaya, Yu Hong dan Presiden Direktur Grup Maspion, Alim Markus di rumah makan Prima Rasa Surabaya.

buat Tiongkok bertahan dari krisis ekonomi,” jelasnya Zainuddin.

Selain itu juga pusat-pusat pertumbuhan ekonomi yang digagas juga berhasil berkembang. “Seperti kota Shenzhen sekarang paling maju

dibandingkan dengan kota lainnya karena memiliki tingkat kesejahteraan ekonomi dengan income perkapita mencapai 13.581 USD,” ujarnya.

Pembenahaan terhadap infrastruktur juga dilakukan oleh Tiongkok

Peringati Hari Pahlawan, Omzet Penjualan Atribut Tentara Naik Surabaya, Bhirawa Kemeriahan Hari Pahlawan yang jatuh pada hari ini, Selasa (10/11) mendongkrak omzet penjual aneka atribut tentara, mulai dari kaos, celana loreng, pin bendera merah putih, topi tentara. Para pedagan mengaku omzet omzet penjualan mencapai 100%.

Hal ini berbeda dengan harihari sebelumnya yang penjualannya relatif stabil, saat mendekati H-7 sebelum Hari Pahlawan penjualan secara perlahan mulai meningkat, deretan kios di kiri jalan menuju kawasan Jl. Joyoboyo, Wonokromo, Surabaya, Senin (9/11) kemarin terlihat ramai,

dipenuhi pembeli yang mencari berbagai atribut tentara. Kaos loreng, celana, bendera Merah Putih kecil, topi tentara, adalah item barang yang dibutuhkan pembeli tersebut.

“Untuk hari biasa penjualannya datar-datar saja. Tapi keadaan berubah sejak seminggu kemarin, omzet penjualan kami memang meningkat. Kalau mau di hitung kenaikannya bisa sampai 100% peningkatannya, menjelang peringatan Hari Pahlawan tahun ini. Alhamdulillah,” kata H. Rowi pemilik kios Rowi 1 dan 2.

Pakaian yang banyak dicari pembeli adalah kaos hijau loreng, celana loreng, dan ben-

dera Merah Putih kecil. “Biasanya, pembeli menambahkan topi. Entah itu topi tentara, topi polisi. Tapi yang paling banyak kaos dan celana. Ada juga yang menca ukuran dewasa, biasanya untuk perusahaan yang ikut memeriahkan Hari Pahlawan.

Kami memang menyediakan tidak hanya satu ukuran tetapi ada ukuran anak-anak dan dewasa,” tambah Rowi.

Untuk tetap menjaga ketersediaan barang agar aman dan tidak sampai kekurangan, khususnya menjelang Hari Pahlawan tahun ini, Rowi mengungkapkan pada Bhirawa, ia sudah menambah stok persediaan sampai 2x lipat. Q wil

sehingga akses jalan disana sangat bagus dan tidak macet. “Disana tidak ada jalan bergelombang semuanya mulus bahkan saat macet pun mereka sangat disiplin,” kata Zainuddin. Q riq

Perayaan Belanja Fashion Online Akhir Tahun Surabaya, Bhirawa Menjelang akhir tahun, beberapa produk fashion mulai menawarkan design dan harga menarik bagi para konsumen. Bahkan saahsa tu produk terbesar di Ais Zalora menggelar perayaan belanja Singles’ Day yang digelar hanya pada 11 Nopember.

Meningkatnya trend belanja online di Indonesia menjadi motivasi Zalora untuk menghadirkan perayaan belanja spesial dengan tawaran diskon hingga 80%. “Akhir tahun adalah waktu yang tepat untuk belanja fashion, dan kami telah mempersiapkan rangkaian perayaan spesial dengan penawaran super menarik untuk semua konsumen kami. Pada November ini kami mengadakan Singles’ Day hanya selama satu hari penuh, sebuah persembahan spesial dengan penawaran belanja terbaik untuk semua produk high-street fashion” kata Q ma Anthony Fung, Managing Director ZALORA Indonesia.Q

Tim Paduan Suara Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2015

Dinas Pendidikan Provinsi Jatim

Paduan Suara Padukan Tekad Nasionalisme Pelajar Kolaborasi 530 Pelajar Sajikan Tujuh Harmonisasi Lagu Nasional Paduan suara menjadi salah satu bagian terpenting dari setiap penyelenggaraan upacara. Mulai upacara yang digelar sekolah di pelosok desa terpencil, sampai upacara kenegaraan yang dipimpin presiden sekalipun. Koor, menjadi bagian yang tak akan ditinggal.

U

pacara kenegaraan memperingati Hari Pahlawan untuk pertama kalinya digelar di Surabaya, Jatim. Ini menjadi kebanggaan, sekaligus kesempatan bagi para peserta didik Jatim untuk tampil menunjukkan bakatnya. Khususnya mereka yang tergabung dalam tim paduan suara binaan UPT Pendidikan dan Pengembangan Kesenian Sekolah (Dikbangkes) Dinas Pendidikan (Dindik) Jatiim.

Kepala Dindik Jatim Dr Saiful Rachman MM, MPd mengungkapkan, tim paduan suara ini mulanya dibentuk untuk mewadahi bakat siswa di bidang seni suara. Namun secara substansial, ini merupakan cara untuk memadukan tekad pelajar dalam mencintai tanah air sekaligus nasionalisme berbangsa. Mereka bersama-sama dilatih, mulai teknik hingga filosofis.

“Mereka ini anak-anak didik yang punya prestasi di bidang seni suara. Kita beri mereka apresiasi dengan diberi pembinaan dan ditampilkan di acara-acara kenegaraan semacam ini,” tutur Saiful dikonfirmasi kemarin, Senin (9/10). Sebanyak 530 siswa SMA dari beberapa sekolah di Jatim tergabung dalam tim ini. Saiful menyebut diantaranya ada SMA Negeri 5 Surabaya, SMA Negeri 16

Tim paduan suara Dinas Pendidikan Jatim saat melakukan gladih bersih upacara peringatan Hari Pahlawan di Monumen Tugu Pahlawan Surabaya.

Surabaya, SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, SMA Trimurti Surabaya, SMA Al- Hikmah Surabaya dan SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo.

Mereka, dilatih untuk menyajikan tujuah harmonisasi lagu nasional dan daerah. Diantaranya ialah Kepada Temanku Pahlawan, Hari Pahlawan, Maju Terus Pantang Mundur, Berkibarlah Benderaku, Selamat Datang Pahlawan Muda, Rek Ayo Rek dan Bagimu Negeri.

“Mereka sudah terlatih. Mereka juga punya berprestasi. Besok (hari ini) mereka akan dibuat bangga menjadi bagian dari peringatan momentum bersejarah di Indonesia. Di

sinilah, jiwa nasionalisme diharapkan bias tumbuh,” ungkap Saiful.

Pelatih Tim Paduan Suara Dindik Jatim M Reza Zulfikar optimis penampilan mereka akan apik dihadapa presiden sekaligus para menteri. Persiapan yang dilakukan sejak lama menjadi modal. “Kita berlatih tidak serta merta karena ada upacara ini. Setiap bulan, mereka sudah mendapat pembinaan. Hanya ketika ada upacara seperti ini mereka perlu latihan untuk sinkronisasi,” ungkap dia. Untuk menyiapkan upacara ini, Reza mengaku sudah empat kali berlatih plus gladi bersih dengan para siswa.

Dr Saiful Rachman MM, MPd (kiri). Latihan bersama antar sekolah untuk singkronisasi sebelum tampil dalam upacara kenegaraan peringatan Hari Pahlawan 2015 (atas).

Reza mengakui, menciptakan suatu harmonisasi tidak akan bisa indah tanpa didukung sikap dan perasaan peserta. Mereka, tanpa memahami makna syair, tidak akan mampu bernyanyi sepenuh jiwa. “Paduan suara tidak hanya soal suara nyaring. Penjiwaan ini penting agar suara mereka tertata dengan rapi,” tutur Reza. Karena itu, lanjut dia, harus ada perasaan yang terkait satu sama lain.

Ratusan individu yang akan berkolaborasi ini, lanjut dia, dituntut melahirkan satu suara yang seragam. Satu saja yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, akan langsung terlihat celahnya. Di sinilah pelajaran penting bagi siswa, mereka harus bersatu untuk menciptakan satu keberhasilan.

“Filosofi paduan suara itu gotong royong, kebersamaan. Tidak boleh ada yang egois barang satu orang saja,” pungkas dia. Q tam*

Ansmble dari Amadeus Light Orkestra menjadi pengiring tim paduan suara Dindik Jatim.

Selasa Pon, 10 NOVEMBER 2015

Awal 2016, Infrastruktur Akan Serap Ratusan Ribu Tenaga Kerja l Sambungan hal 1

“Masuknya investasi belakangan ini berdampak positif terhadap penyerapan tenaga kerja. Bukan hanya pada sektor yang bersangkutan, tetapi juga ke sektor-sektor lain yang terkait karena efek multiplier,” jelas Sugiarto dalam keterangan pers di kantornya, Senin (9/11). Ikut mendampingi dua pakar ekonomi & ketenagakerjaan dari UGM Prof Mudrajad Kuncoro dan dari IPB Prof Firdaus.

Lebih jauh Sugiarto menjelaskan berdasarkan simulasi menggunakan tabel input output, multiplier tenaga kerja di Indonesia rata-rata sebesar 1,98. Artinya, jika ada penyerapan tenaga kerja di sektor tertentu sebanyak 1 orang, maka secara total akan menambah tenaga kerja di seluruh sektor sebesar 1,98 kali lipat. Dengan demikian diperkirakan pada kuartal IV, penyerapan tenaga kerja akan mencapai 740.000 orang.

Diakuinya, perekonomian Indonesia hingga kuartal III 2015, masih mengalami tekanan dan perlambatan. Era globalisasi ekonomi yang tidak bisa dibendung pada akhirnya memberikan pengaruh besar dalam perlambatan ekonomi global. Antara lain perlambatan pertumbuhan ekonomi di Tiongkok, pengetatan kebijakan moneter di AS dan kemerosotan nilai rupiah terhadap dollar AS. “Dibutuhkan kerja keras untuk menahan efek negatif dari pengaruh global ini.

Terutama dalam mempertahankan kewajaran nilai tukar rupiah dan menurunkan jumlah pengangguran,” papar Sugiarto.

Dikatakannya, saat ini perfoma industri sedang mengalami penurunan, antara lain dapat dilihat dari penurunan ekspor. Namun masih diikuti oleh penurunan impor, sehingga neraca perdagangan masih positif. Artinya pemerintah masih bisa mempertahankan devisa dan perusahaan masih dapat memperoleh profit.

Dijelaskannya dari sisi investasi, secara umum kawasan Asia Pasifik merupakan satu-satunya wilayah yang investasinya naik. Pada 2015 investasi naik 9,2%, dimana Indonesia mndapat porsi nilai investasi tertinggi di ASEAN, yaitu 31%. Dari laporan BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal), hingga kuartal III 2015, total realisasi investasi yang masuk Indonesia Rp 400 triliun atau naik 16,7% dibanding kuartal III 2014. Nilai ini sudah mencapai 77% nilai target investasi 2015. n Ira

Cegah Kanker Dini, DWP Ramairamai Pap Smear Gratis l Sambungan hal 1

Jatim. Harapan kami, ibu-ibu bisa menindaklanjuti ke depannya. Misalnya 3 bulan atau 6 bulan kontrol, biaya ditanggung secara pribadi. Harus disadari semua itu sangat penting demi menjaga kesehatan ibu-ibu sendiri,” pesannya.

Di YKI Wisnuwardhana, pemeriksaan pasien dilakukan dengan teliti oleh dua orang dokter wanita yaitu Dr Jetty Purwaningtiyas Snae dan dr Hermien Hadiati.

Dr Jetty Purwaningtiyas Snae menjelaskan, kontrol seperti ini manfaatnya besar sekali. Karena dengan deteksi dini gejala kankernya bisa diketahui lebih awal. Selain itu, bisa melihat ada infeksi bakteri atau jamur, atau jenis lainnya. “Pencegahan dini kanker mulut rahim salah satunya adalah dengan pap smear ini,” tambahnya.

Pemeriksaan pap smear sedini tujuannya supaya kanker lebih cepat terdeteksi.

Dengan demikian bisa membantu ibu-ibu mencegah terjadinya kanker mulut rahim.

“Tapi tidak semua orang memahami pap smear, untuk itu masih perlu ditingkatkan penyuluhan dan upaya lainnya,” katanya.

Bagi wanita yang sudah menikah atau berhubungan seksual dianjurkan untuk melakukan pap smear minimal setahun sekali. Tujuannya untuk mendeteksi adanya infeksi, kanker, dan lain-lain.

Dengan pemeriksaan pap smear seperti ini, kata dr Jetty, banyak sekali ditemukan infeksi atau kanker, karena penyakir kanker umumnya tidak ada keluhan. Tapi dengan melakukan pap smear bisa menemukan kanker sejak stadium dini.

Dijelaskannya pada dasarnya setiap orang mempunyai kemungkinan menderita penyakit kanker. Karena penyebab kanker rahim banyak sekali pencetusnya, misalnya faktor keturunan, atau infeksi yang berkepanjangan. Begitu pula Virus Human Papiloma, jika masuk ke dalam tubuh dalam kurun waktu delapan tahun baru bisa muncul dan terdeteksi.

Gejala penyakit kanker memang tidak ada, tapi kalau sudah mulai ada keputihan meski sudah diobati tapi tidak sembuh-sembuh, gatal–gatal, atau berhubungan seks sakit harus waspada. “Seharusnya setiap wanita tidak boleh keputihan. Memang keputihan bagi wanita sesuatu yang alami tapi harus dibersihkan, karena kalau organ intim lembab akan menjadi tempat tumbuhnya bakteri, jamur, parasit, dan lainnya,” katanya. n geh

Disbudpar Comot Kewenangan Dindik Jatim l Sambungan hal 1

sanakan pembuatan media pembelajaran kesenian. Selain itu, UPT baru ini juga berfungsi melaksanakan pelatihan teknis kesenian bagi seniman, tenaga pengajar kesenian dan peserta didik. Fungsi ini tumpang tindih dengan tupoksi UPT Pendidikan dan Pengembangan Kesenian (Dikbangkes) Sekolah di bawah naungan Dindik Jatim. Otomatis, Dindik Jatim perlu melakukan penyesuaian dengan regulasi terbaru itu.

Dikonfirmasi terkait ini, Kepala Dindik Jatim Saiful Rachman menegaskan tidak akan ada yang berubah dalam struktur di institusinya. Pendirian UPT baru di tubuh Disbudpar itu tidak akan serta merta menghapus UPT Dikbangkes yang selama ini sudah menangani pengembangan kesenian di sekolah.

“Kami sudah menghadap ke gubernur terkait aturan tersebut. Intinya, segala bentuk kesenian yang ada kaitannya dengan siswa, guru dan kelas sekolah, maka itu kewenangan Dindik Jatim,” tutur Saiful saat dikonfirmasi, Senin (9/11). Sedangkan kesenian yang diselenggarakan di sanggar-sanggar menjadi wilayah Disbudpar Jatim. “Memang perlu dipahami secara mendalam terkait fungsi UPT baru Disbudpar itu. Khususnya terkait tenaga pengajar dan peserta didik,” kata dia.

Pendirian laboratorium ini, diakui Saiful lantaran Disbudpar sejauh ini menganggap Dindik telah overlap dari tupoksi yang seharusnya.

Padahal, kesenian itu sendiri telah menjadi bagian penting dalam pendidikan karakter di sekolah.

“Kita memang rutin menggelar pertunjukan seni Padang Rembulan di daerah-daerah. Tapi itu merupa-

kan apresiasi untuk siswa yang berbakat di bidang seni. Jadi ini bukan termasuk overlapping,” tutur dia.

Saiful menegaskan lagi, pergub yang disahkan sejak Oktober lalu tidak akan berdampak apapun terhadap Dindik Jatim.

Sementara itu, anggota DPRD Jatim Suli Daim berpendapat, kesenian menjadi wewenang siapa itu tidak penting. Yang terpenting, kesenian memberi dampak positif terhadap kultur dan perilaku masyarakat. Khususnya bagi peserta didik di sekolah. Sebab kesenian, merupakan bagian dari proses pembentukan karakter anak didik. “Kalau memang salah satu UPT Dindik Jatim dihapus, ini juga bisa bermakna positif. Sebab, tahun depan tanggung jawab Dindik akan cukup besar dengan mengelola SMA/SMk se-Jatim,” pungkas dia. n tam

Komisi D Desak Menhub Kelola Pelabuhan Paciran Multi Purpose l Sambungan hal 1

terkait sepinya aktivitas di pelabuhan tersebut, padahal anggaran yang dikeluarkan cukup besar baik dari APBD maupun APBN sebesar Rp 250 miliar. Hal ini ditambah lagi dengan pemberian subsidi kepada penumpang dari Bawean ke Lamongan atau sebaliknya, yang hanya ada dua kali dalam satu minggu. Sementara itu di sisi lain aktivitas bongkar muat di Tanjung Perak sudah overload.

“Kami berharap Pelabuhan Paciran di Lamongan dapat berkembang pesat seiring dengan pembangunannya yang memakan biaya hingga Rp 250 miliar. Karena itu kami mengusulkan kepada Menhub agar pelabuhan tersebut dipakai model multi purpose. Artinya di pelabuhan tersebut tidak hanya digunakan untuk mengangkut penumpang saja,

tapi juga ada aktivitas bongkar muat dengan memanfaatkan Pelabuhan Tanjung Perak yang kini sudah overload,”tegas politisi asal PKS ini, Senin (9/11).

Tapi apa nyatanya, desakan komisi yang membidangi pembangunan ini tidak direspon oleh Menhub, mengingat pengelolaannya ada pada pemerintah pusat. Meski begitu, Komisi D tetap berupaya agar pelabuhan yang ada di Lamongan ini dapat meningkatkan perekonomian rakyat di sana dengan menerapkan sistim multi purpose.

Hal senada juga diungkapkan anggota Komisi D Jatim yang lain, Halim. Menurut politisi asal Madura ini jika Pelabuhan Paciran harus segera dijadikan pelabuhan serbaguna jika ingin perekonomian masyarakat Lamongan meningkat.

Ini akan sia-sia jika pelabuhan yang

telah dibangun dengan dana yang cukup besar tidak dioptimalkan.

Apalagi ada permintaan dari Pemprov Kalimantan Barat (Kalbar) agar dibuka akses angkutan penumpang dari Kalbar ke Jatim. “Tapi permintaan tersebut tidak dapat dipenuhi oleh Menhub, karena cost yang dikeluarkan sangat tinggi. Ini karena pihak Menhub harus mengeluarkan subsidi,”tegas politisi asal Partai Gerindra ini.

Sementara terkait dengan dibukanya pelabuhan untuk bongkar muat barang tidaklah memungkinkan. Pasalnya, fasilitas infrastruktur, sarana dan prasarana yang ada belum memadahi. “Memang keinginan Menhub kesana, tapi karena kondisi keuangan serta fasilitas yang ada tidak memadahi karenanya tidak bisa diterapkan tahun ini,”papar Halim. n cty

Anggota DPR RI Pertanyakan Substansi Pembentukan Provinsi Madura l Sambungan hal 1

Timur ini tanpa Madura, ibarat makanan tanpa garam,” kata MH Said Abdullah di Sumenep, Senin (9/11).

Politisi PDI Perjuangan asal Sumenep ini menyampaikan, pihaknya sangat prihatin kalau wacana Provinsi Madura ini terus menerus disampaikan ke publik seakan-akan konsep dan persiapan Provinsi Madura ini sudah matang.

“Saya yakin, 4 lembaga DPRD dan 4 bupati di Madura ini belum siap mendirikan Provinsi Madura. Jadi, kalau pemerintahan yang ada di Madura belum siap, lebih baik jangan ada wacana pembentukan provinsi baru lah, kasihan masyarakatnya,” ucapnya.

Ia menilai, wacana Provinsi Madura ini hanya keinginan segelintir elit, padahal sebenarnya keinginan untuk kesejahteraan rakyat Madura masih jauh dari harapan. “Saya setuju ada provinsi baru, kalau Pulau Bawean (Gresik) menjadi kabupaten kelima di Madura, karena secara historis dan kultur Bawean itu adalah Madura.

Makanya kita minta ke pusat, Bawean itu masukkan ke Madura, baru kita dirikan provinsi baru,” tegasnya.

Dikatakan Said, sebagai aspirasi sah-sah saja, tapi kalau sampai melangkah lebih jauh seperti deklarasi, lebih baik ditahan dulu. Sebab, SDM dan SDA nya masih perlu perhitungan secara matang. “Kalau mau akselerasi pembangunan di Madura, masih ada bentuk lain lah. Menjadi provinsi bukan satu-satunya jalan,” urainya.

Ia membandingkan Madura dengan Banten yang berdiri sendiri menjadi provinsi. Jika Banten tidak dekat dengan Jakarta dipastikan akan gulung tikar sebagai provinsi.

“Betapa beratnya daerah itu menjadi provinsi,”katanya.

Ia memberi solusi, jika Madura

ini benar-benar menginginkan pertumbuhan ekonomi masyarakat akan bergerak cepat, lebih baik Madura menjadi. Kawasan ekonomi khusus seperti Batam, Tanjung Pinang dan Sabang. Kawasan ekonomi khusus (Special Economic Zone-SEZ) adalah kawasan tertentu dalam suatu negara yang punya payung hukum ekonomi lebih liberal. Tujuan utamanya, meningkatkan investasi asing. Praktik SEZ muncul dengan beragam nama, mulai dari kawasan perdagangan bebas, kawasan pemrosesan barang ekspor, kawasan bebas, kawasan industri, dan pelabuhan bebas. Masyarakat Madura juga tidak perlu takut akan kehilangan kultur Maduranya.

“Tujuannya agar klaster kemajuan di bidang ekonomi tidak ada lagi perbedaan antara Jawa dengan Madura, meski ada perbedaan tapi lebih sedikit lah,” katanya memberi solusi.

Ia berharap, pihak-pihak tertentu jangan mewacanakan sesuatu seperti bahan mainan yang pada gilirannya mengorbankan rakyat yang hampir 4 juta jiwa tinggal di Madura ini.

“Lebih baik kita minta agar pemerintah daerah lebih serius lagi mengurus pembangunan di Madura ini, daripada mewacanakan yang kurang baik,” harapnya.

Ia rela dianggap tidak aspiratif oleh masyarakat Madura, jika berkaitan dengan wacana pembentukan Provinsi Madura karena melihat dari berbagai sisi, Madura yang memiliki empat Kabupaten yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. “Biarkan saja saya dianggap tidak aspiratif dalam hal ini (Provinsi Madura, red), karena saya tidak ingin masyarakat Madura menjadi tumbal keserakahan para elit saja,” pungkasnya.

Ekor Kemiskinan Jatim Wacana tentang pemekaran

wilayah Madura menjadi provinsi sendiri mengundang pesimisme dari berbagai pihak. Ini lantaran kondisi sosial di wilayah tersebut dinilai masih serba kekurangan. Khususnya ditinjau dari segi kesejahteraan masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansah usai menjadi narasumber seminar nasional Hari Pahlawan di Universitas Negeri Surabaya, Senin (9/11).

Khofifah tidak ingin terlalu banyak mengomentari soal wacana tersebut.

Sebab ini merupakan wilayah Kemendagri. Namun dilihat dari segi sosial, wilayah Madura diakuinya masih menjadi ekor kemiskinan di Jatim. Karena itu, butuh intervensi penguatan ekonomi masyarakat yang berdaya guna, berhasil guna, tepat sasaran dan tepat waktu.

“Proses pemberdayaan ekonomi di Madura perlu dilakukan lebih serius. Itu artinya butuh pendampingan yang serius, butuh metode pemberdayaan yang serius pula,” ungkap dia.

Sementara itu, Guru besar PPKN Unesa Prof Warsono menuturkan, ada aturan yang mengikat untuk melakukan pemekaran wilayah ini.

Di antaranya terkait jumlah minimal lima kabupaten/kota. Sementara di Madura baru ada empat kabupaten.

Namun yang lebih penting dari persyaratan administratif itu, lanjut Warsono yang juga Rektor Unesa itu, peningkatan pembangunan dan layanan kepada masyarakat agar lebih dekat justru lebih penting.

“Prinsipnya pemekaran itu untuk meningkatkan kesejahteraan, pembangunan daerah serta layanan kepada masyarakat. Tapi ini kembali harus dikaji dalam-dalam oleh tokohtokoh yang tahu persis kebutuhan masyarakat Madura,” pungkas dia. n sul, tam

Koleksi 200 Batu Akik l Sambungan hal 1

batu tersebut berasal dari fosil tebu yang usianya mencapai ratusan tahun. Tak pelak batu akik tersebut banyak diburu oleh para kolektor, dan harganya cukup tinggi. “Punyaan saya ini pernah ada yang menawar sampai Rp 20 juta, tapi tidak saya kasihkan.

Soalnya nyari yang bagus seperti ini sangat sulit, makanya batu ini saya rawat terus sampai warnanya cerah,”tegas pria yang pernah duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Jember ini seraya menunjukkan cincinnya yang dihiasi batu akik bulu macan ini.

Menurutnya, dia merasa bangga dengan animo masyarakat yang mengoleksi batu akik hingga harga jutaan rupiah. Dengan begitu, juga membuka peluang kerja baru sekaligus menjadikan masyarakat mencintai produk dalam negeri yang sangat beraneka ragam melalui bentuk dan macam batu akik yang ada. “Kita tahu dengan kondisi ekonomi yang seperti ini, di mana banyak terjadi kasus PHK , boomingnya batu akik membuka peluang baru untuk mereka mencari kerja.

Dan pemerintah juga lebih diuntungkan karena tidak menyediakan lowongan kerja,” tegas pria murah senyum ini. n cty

11

SAMBUNGAN

Spanduk provokatif di Madura bertebaran seiring dengan wacana pendirian Provinsi Madura. Wacana yang bergulir sejak beberapa hari terakhir direaksi beragam banyak kalangan. Mayoritas berharap masyarakat Madura tidak menjadi tumbal keserakahan para elit.

Kemensos Siap Berikan Anggaran Rehabilitasi TMP l Sambungan hal 1

Khofifah tidak menyebut berapa besaran anggaran rehabilitasi bagi tiap TMP. Khofifah hanya memaparkan tujuan menggelontor anggaran rehabilitasi ini agar TMP bisa dijadikan jujukan tempat wisata ziarah.

Percontohannya adalah Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata di Jakarta. Khofifah mengaku telah mengawali mengajak masyarakat berziarah di TMPNU Kalibata. Di antaranya dengan kerap menerima tamu-tamu yang berjumlah rombongan di TMPU Kalibata.

“Kebanyakan tamu-tamu rombongan mahasiswa dari berbagai kampus selalu saya terima di TMPNU Kalibata,” katanya.

Termasuk tamu-tamu dari Universitas Indonesia (UI). Khofifah menjelaskan, UI setiap tahun selalu mengumpulkan anakanak terbaik se- Indonesia. “Dan ketika mereka ingin bertemu saya, ya saya temui di TMPU Kalibata,” ujarnya.

Rata-rata, ditandaskan Khofifah, sebagian besar tamu-tamunya ini merasa kaget ketika ditemui Khofifah di TMPNU Kalibata. “Sebab ternyata mereka memang tidak pernah datang berziarah ke Taman Makam Pahlawan. Masuknya dari mana mereka juga bingung,” katanya.

Di TMPNU Kalibata, dijelaskan Khofifah, boleh dibilang paketnya sudah cukup lengkap untuk dijadikan jujukan tempat wisata ziarah. “Di sana ada teaterium untuk memutar film-film sejarah. Kita meng-update daftar film-film dokumenter.

Sehingga ada pembelajaran langsung tentang sejarah kepada masyarakat,” terangnya.

Dari situlah Khofifah punya ide untuk merehabilitasi seluruh TMP di Indonesia agar juga bisa dijadikan jujukan wisata ziarah seperti di TMPNU Kalibata. Diawali dengan menggelontor anggaran di 7 TMP yang terletak di kota-kota besar Indonesia.

Dari 7 TMP yang telah diprogramkanya itu, salah satunya adalah TMP Mayjend Sungkono di Surabaya. Adapun TMP Mayjend Sungkono selama ini dikelola oleh Pemprov Jatim. Namun betapa terkejutnya Khofifah ketika Pemprov Jatim ternyata dengan tegas menolak bantuan anggaran rehabilitasi dari kementeriannya itu.

“Alasannya apa Pemprov Jatim menolaknya, tanyakan sendiri ke Pemprov Jatim sana,” ungkap Khofifah.

Dikonfirmasi terpisah, Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf mengaku belum tahu kalau Pemprov Jatim menolak anggaran rehabilitasi TMP Mayjend Sungkono dari Kemensos RI. “Ah, masak kita tolak. Saya belum tahu itu. Nanti saya cek dulu. Mestinya kita sambut baik anggaran rehabilitasi TMP ini. Apalagi tujuannya sangat baik, mengajak masyarakat berziarah. Nanti saya cek lagi,” ucap Gus Ipul, sapaan akrabnya. n iib

Gubernur Ingin UMK Jatim Tak Ada Disparitas l Sambungan hal 1

san yang terpenting dalam pengupahan pekerja/buruh adalah adanya peningkatan kesejahteraan. Untuk itu, perlu mencari formulasi yang tepat dan dibahas bersama dengan serikat pekerja dan buruh Jatim guna memperjuangkan kesejahteraan pekerja dan buruh.

Pakde Karwo, sapaan lekat Gubernur Soekarwo, mengatakan, perumusan terhadap pengupahan pekerja dan buruh harus mempertimbangkan kesejahteraan. Sehingga memberikan kepastian terhadap kesejahteraan pekerja dan buruh harus dilakukan.

Mengenai Peraturan Pemerintah No 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan, Pakde Karwo mengajak serikat pekerja/buruh Jatim bersama-sama memberikan solusi perbaikan terhadap PP yang ada. “Yang memungkinkan adalah berbicara dengan pemerintah pusat untuk memberi masukan perbaikan terhadap pasal-pasal yang ada di dalam PP,” katanya.

Mantan Sekdaprov Jatim itu mengaku akan memfasilitasi tetapi harus sejalan dengan hukum yang ada. Hukum harus diselesaikan dengan cara hukum. “Kalau sudah dibuat PP, yang bisa membatalkan PP adalah pihak yang membuat PP itu sendiri,” jelasnya.

Sementara itu, Koordinator Serikat Pekerja Serikat Buruh (SPSB) Kota Surabaya Dendy Prayitno menyampaikan usulannya baik lisan maupun tulisan. Secara lisan disampaikan, SPSB Kota Surabaya menolak PP Pengupahan, meminta UMK Surabaya naik minimal 20 persen dari 2015 dengan nilai tertinggi se-Jatim. `”Selain itu, SPSB Kota Surabaya mendukung dan meminta upah minimum sektoral kabupaten/kota 2016, serta meminta diterbitkan peraturan gubernur tentang skala upah,” katanya. n iib

Mengaku Tak Ada Unsur Kesengajaan, Cak Ikin pun Akhirnya Memaafkan l Sambungan hal 1

mereka menyadari kesalahan, itu gak masalah,” katanya.

Menurut Cak Ikin, dirinya mengetahui adanya kemiripan karyanya dengan logo Pemuda PIS dari temannya. “Kebetulan waktu itu saya di Malang. Ada teman yang kasih tahu,” ujarnya.

Dosen Komunikasi Universitas Airlangga Surabaya ini menambahkan, karya animasinya yang memakai karakter Suro dan Boyo dibuat pada 2010. Karya tersebut, jelas Cak Ikin, menceritakan seputar anak-anak Surabaya.

Sebelumnya Tim kampanye

paslon Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana dituding melakukan penjiplakan karya alumnus ITS Surabaya. Karya alumnus ITS ini diduga dijiplak untuk kepentingan kampanye pasangan yang diusung oleh PDIP tersebut.

Karya tersebut adalah gambar Culo Boyo milik Muhammad Solikin. Karya Solikin ini digunakan oleh tim pemenangan Risma-Wisnu dalam kampanye Pemuda Solutif Kreatif. Solikin yakin, bahwa atribut Culo Boyo yang digunakan kampanye Tim Peme-

nangan Risma-Wisnu adalah karyanya.

Hingga akhirnya, pria asal Bojonegoro ini melayangkan protes melalui Wall Facebooknya dengan akun Cak Ikin.

Dalam protes tersebut ia kecewa karena Culo Boyo dibawa dalam kampanye politik dan tidak izin pada yang membuat.

Atas protes ini, Pemuda PIS pun kemudian berusaha menyelesaikan secara seduluran dengan Cak Ikin.

Sementara itu, Fahmi Sandria, pencipta logo Pemuda PIS mengaku dirinya tak mengetahui ada kemiripan antara logo Pemuda PIS dengan Culo Boyo

Juniols karya Cak Ikin. Dia membuat sketsa logo setelah ada permintaan koleganya di Pemuda PIS. Mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Surabaya ini mengatakan, setelah selesai membuat sketsa logo, dia masukkan ke aplikasi pembuatan logo. “Sama sekali tidak ada niatan jiplak,” ujarnya.

Menurutnya, pembuatan logo Pemuda PIS terinspirasi dari logo Suro Boyo yang bertebaran di internet. “Mohon maaf, saya tidak tahu animasi Suroboyo yang untuk logo Pemuda PIS itu buatan Cak Ikin,” jelas Fahmi.

Sedang Fuad Benardi, pendiri relawan Pemuda PIS mengatakan, pihaknya sudah mengganti logo Pemuda PIS. “Kami ganti logo Pemuda PIS, agar tak ada masalah di kemudian hari,” kata Fuad.

Dia menambahkan saat bertemu dengan Cak Ikin, pihaknya bukan hanya berbincang soal logo. Mereka juga ngobrol masalah animasi dan industri kreatif di Surabaya.

“Kita tadi dengan Cak Ikin, berbincang banyak hal terutama masalah industri kreatif, animasi dan film di Surabaya,” kata putera sulung Tri Rismaharini itu. *

12

Selasa Pon, 10 NOVEMBER 2015

Semua Orang Bisa Jadi Pahlawan Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf mengatakan, pahlawan bukan hanya mereka yang mengangkat senjata melawan penjajah. Tapi lebih dari itu, siapa saja yang bermanfaat untuk orang lain disemua bidang termasuk juga sebagai pahlawan.

Drs H Saifullah Yusuf

“

Menurut saya, melakukan hal kecil yang remeh-temeh tapi memiliki manfaat bagi or ang lain itu termasuk pahlawan. Contohnya, mengambil duri di jalan agar tidak mengenai oran itu juga termasuk pahlawan. Makna pahlawan di era sekarang itu sangat luas,” katanya. Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, mengatakan, semua orang bisa menjadi pahlawan. Seperti dalam lingkungan keluarga, lingkungan kerja, sekolah atau bidang-bidang lainnya.

“Kita menyekolahkan anak juga termasuk pahlawan,” ungkapnya. Mantan menteri pembangunan daerah tertinggal ini menegaskan, meski menjadi pahlawan sekarang lebih mudah, tapi lebih mudah pada saat masa perjuangan. Sebab musuhnya jelas yakni negara lain menjajah Indonesia. Namun penjajah sekarang tidak nampak, tapi dampaknya sangat bisa dirasakan.

“Makanya kita harus memulai dari yang kecil-kecil dulu untuk menjadi pahlawan.

Mendorong diri kita untuk berbuat baik dan bermanfaat untuk orang lain adalah bagian dari menjadi pahlawan. Guru juga pahl-

Peringatan Hari Pahlawan sesungguhnya untuk mengingatkan kembali kepada bangsa Indonesia dan bagi generasi muda khususnya agar nilai-nilai kejuangan yang telah dibangun tidak boleh dilupakan sampai kapanpun. Tampak suasana gladi bersih persiapan upacara peringatan Hari Pahlawan, Minggu (7/11) kemarin.

awan yaitu pahlawan tanpa tanda jasa,” pungkasnya.

Sementara, ditemui terpisah Wakil Ketua DPRD Jatim Achmad Iskadar mengingatkan

dengan usia yang menginjak 70 tahun, tentunya seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali dituntut kedewasaan dalam berbangsa dan bernegara. Tak terkecuali dengan

masih adanya aksi perkelahian antar kelompok di masyarakat dan ancaman disintegritas yang dilakukan oleh segelintir orang dari Negara Kesatuan Republik Indone-

sia (NKRI) seharusnya dalam memperingati Hari Pahlawan, 10 Nopember ini menjadikan ajang menata dan berintropeksi diri, apakah yang telah anda berikan kepada negara ini.

Bukan apa yang anda minta ke negara ini.

“Ingat perjuangan para pahlawan yang telah berkorban baik harta maupun nyawa demi kemerderkaan bangsa dan bersatunya NKRI. Karena itu sudah saatnya kita menghormati kegigihan perjuangan para pahlawan yang kini sudah tiada dan bersemayam di Taman Makam Pahlawan serta keteladanan mereka melalui kerja keras untuk tetap menghormati keanekaragaman budaya yang ada, dengan mengesampingkan kepentingan pribadi atau kelompok,” tegas politisi asal Partai Demokrat ini, Senin (9/11).

Melihat kenyataan tersebut, tentunya masyarakat harus mencontoh keteladanan para pahlawan. Buktinya, meski mereka berasal dari beberapa wilayah dan keanekaragaman budaya, tetapi mereka para pahlawan tetap bersatu untuk merebut Indonesia merdeka, dengan tetap mengedepankan NKRI. Q cty,iib*

Upaya Dinas Sosial Jatim Tumbuhkan Jiwa Kepahlawan

Mulai Sarasehan Pelajar hingga Wisata Kepahlawanan Peringatan Hari Pahlawan sesungguhnya untuk mengingatkan kembali kepada bangsa Indonesia dan bagi generasi muda khususnya sebagai penerus cita-cita agar nilai-nilai kejuangan yang telah dibangun tidak boleh dilupakan sampai kapanpun. Dinamika perubahan yang berkembang dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara saat ini masih menyisakan berbagai permasalahan, seperti kemiskinan, ketelantaran, pengangguran, korban bencana, konflik antar

warga dan masalah-masalah lain yang dapat mengganggu kelangsungan keharmonisan berbangsa dan bernegara di semua aspek.

“Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut kita harus bahu membahu dan bersamasama melakukan segala upaya agar impian dan harapan menjadi negara Indonesia yang berdaulat, adil, makmur, dan sejahtera dapat menjadi kenyataan,” kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Dr Sukesi, Apt MARS ketika dimintai pendapat Bhirawa terkait dengan peringatan Hari Pahlawan tahun 2015 kali ini.

Menurut Sukesi, modal sosial yang harus terus perkuat di era saat ini adalah menjaga jati diri sebagai bangsa yang hebat untuk membangun negeri yang lebih kuat, kokoh, dan har-

Dr Sukesi Apt MARS

Sebanyak 150 orang mengikuti kegiatan donor darah yang digelar Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur.

monis didalam bingkai Negera Kesatuan Republik Indonesia. “Semangat kepahlawanan dan kejuangan yang direpresentasikan dalam bentuk cinta tanah air, pantang menyerah, peduli dan berbagi, serta toleransi harus menjadi sumber motivasi untuk mengatasi berbagai tantangan dalam menyelesaikan semua masalah yang kita hadapi diwaktu kini dan mendatang,” kata Sukesi lagi. Namun demikian, untuk membangun jiwa kepahlawanan tersebut bukan persoalan mudah butuh proses yang terkonsepsi dan berkelanjutan. Untuk itu, Dinas Sosial Provinsi Jatim menyelenggarakan berbagai kegiatan dan program yang diharapkan akan bisa memupuk semangat dan jiwa kepahlawanan khususnya untuk para generasi muda.

Beberapa kegiatan tersebut diantaranya adalah olimpiade kepahlawanan. Kegiatan yang merupakan rangkaian acara untuk memperingati Hari Pahlawan Tahun 2015 diikuti oleh 20 Sekolah Se-Jawa Timur. Juara I diraih oleh SMA Negeri 1 Trenggalek, Juara II oleh SMA Negeri 2 Surabaya, Juara III oleh SMA Muhammadiyah Gresik. Selain olimpiade kepahlawan, bagi kalangan pelajar dan guru juga diselenggarakan sarasehan sejarah dan kepahlwanan. “kegiatan sarasehan ini dilakukan untuk mengingatkan kembalai para pelajar dan guru tentang sejarah perjuangan para pahlawan.

Jangan sampai para calon pemimpin bangsa ini lupa akan sejarah bangsanya,” tutur Sukesi.

Kemudian kegiatan donor Darah Dalam

Regu SMA Negeri 1 Trenggalek yang memenangkan lompiade Olimpiade Kepahlawanan yang diselenggarkan dalam rangkaian acara memperingati Hari Pahlawan Tahun 2015.

Rangkaian Memperingati Hari Pahlawan Tahun 2015 Diikuti Oleh 150 Orang. Kegiatan Kesamaptaan Banpol PP Dalam Rangkaian Memperingati Hari Pahlawan Tahun 2015. Pemantapan Pendamping Dan Operator Program Keluarga Harapan (PKH) Dalam Rangkaian Memperingati Hari Pahlawan Tahun 2015 Yang Diikuti 1055 orang dari Kabupaten/ Kota SeJawa Timur. Kegiatan Kerja Bhakti di TMP Sepuluh Nopember Jalan Mayjend Sungkono Surabaya Dalam Rangkaian Memperingati Hari Pahlawan Tahun 2015 diikuti

Gubernur Jatim saat melakukan kesiapan layanan Dapur Umum Taruna Siaga Bencana (TAGANA) beberapa waktu lalu.

oleh 160 Perwakilan dari SKPD Provinsi Jawa Timur. Bukan itu saja, sebagai bentuk kepedulian terhadap para keluarga para pejuang dan pahlawan, Pemerintah Provinsi Jatim melalui Dinas Sosial Provinsi Jatim juga memberikan bingkisan untuk keluarga para perintis kemerdekaan. Selain itu, untuk memupuk dan menumbuhkan rasa dan jiwa kepahlawanan, Dinas Sosial Provinsi Jatim juga menggelar wisata sejarah. Rencananya, kegiatan wisata sejarah ini akan dilangsungkan pada tanggal 12 November 2015 mendatang. Q why*

Wagub Jatim Saifullah Yusuf dan Kepala Dinas Sosial Provinsi Jatim saat menghadiri kegiatan Pemantapan Pendamping Dan Operator PKH.

DAFTAR PAHLAWAN NASIONAL YANG BERASAL DARI JAWA TIMUR

Keluarga dari lima tokoh nasional yang menerima plakat Pahlawan Nasional dari Presiden RI Joko Widodo.

Paling kanan Hayono Isman merupakan keluarga Almarhum Mas Isman, dan Ibu Rubyanti Yasin (tengah) keluarga dari Almarhum Mohammad Jasin.

Dua Tokoh Asal Jatim Diberi Gelar Pahlawan Nasional Dua dari lima tokoh pejuang kemerdekaan yang tahun ini memperoleh gelar Pahlawan dari Presiden RI Joko Widodo merupakan tokoh asal Jawa Timur. Dua tokoh tersebut adalah Almarhum Mas Isman pendiri Koperasi Simpan Pinjam Gotong Royong (Kosgoro) 1957 dan Almarhum Komjen Pol Dr H Moehammad Jasin sebagai Bapak Korps Brigade Mobil Indonesia. Sementara tiga tokoh yang lain adalah Bernard Wilhem Lapian dari Sulawesi Utara, I Gusti Ngurah Made Agung dari Bali dan Ki Bagus Hadikusumo tokoh dari Yogyakarta.

Kelima tokoh pejuang itu dianggap memenuhi syarat pahlawan nasional sesuai UndangUndang Nomor 20 Tahun 2009 tentang gelar, tanda jasa dan tanda kehormatan. Syarat yang harus dipenuhi pahlawan nasional antara lain pernah memimpin dan melakukan perjuangan bersenjata, politik, atau perjuangan bidang lain untuk mencapai dan mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Kepala Dinas Sosial Jatim, Sukesi, Kamis (5/11) mengatakan, kelima tokoh nasional, yang ditetapkan sebagai pahlawan nasional itu, dituangkan melalui Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 116/TK/ tahun 2015 tertanggal 4 November 2015. Penghargaan bagi Al-

marhum Mas Isman diterima oleh Hayono Isman. Mas Isman adalah pendiri Koperasi Simpan Pinjam Gotong Royong (Kosgoro) 1957.

Sebagai pelajar, Mas Isman juga aktif membela Tanah Air melalui Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP), yang turut ia dirikan pada 1945-1951. Lulus SESKOAD, dia ditugaskan di Kantor Perdana Menteri Indonesia 1956-1958. Pernah menjadid Dubes di Rangoon Bangkok dan Kairo 1959-1967.

Sementara penghargaan bagi almarhum Komjen Pol Dr H Moehammad Jasin diterima oleh Ibu Rubyanti Jasin. Almarhum dikenal sebagai Bapak Korps Brigade Mobil Indonesia. Dia dikenal sebagai polisi yang berani dan jujur. Jasin juga pernah ditugasi Jenderal Sudirman, untuk menumpas gerombolan Mayor Sabarudin di Surabaya. Walau saat penggerebekan ditemukan berlian dan emas, dia tak tergoda dan menyerahkan itu ke pemerintah. Selain dua tokoh tersebut, penghargaan yang sama juga diberikan pada Almarhum Bernard Wilhelm Lapian (Tokoh Provinsi Sulawesi Utara), Almarhum I Gusti Ngurah Made Agung (Tokoh Provinsi Bali), dan Almarhum Ki Bagus Hadikusumo (Tokoh Provinsi Yogyakarta). Q adv

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Nama Basuki Rahmat Douwes Dekker H.O.S. Tjokroaminoto Halim Perdanakusuma Harun Thohir Hasyim Ashar Iswahyudi ( M.T. Haryono Mas Mansur Mustopo Sukarno Supriyadi Suroso Suryo Sutomo Sutomo Usman Janatin W. R. Supratman Wahid Hasyim Untung Suropati Dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat Sukarni Kartodiwirjo Mohamad Mangoendiprojo K.H. Abdul Wahab Chasbullah Mas Isman Dr. H. Mochammad Jasin

Usia 45 70 52 25 21 72 29 41 49 73 69 22 87 53 61 49 25 35 38 46 73 55 83 83 58 92

Lahir Tuban, 14 Nopember 1921 Pasuruan, 28 Oktober 1879 Madiun, 18 Agustus 1883 Sampang, 18 Nopember 1922 Gresik, 4 April 1947 Jombang, 10 April 1875 15 juli 1918 Surabaya, 20 Januari 1924 Surabaya, 25 Juni 1896 Kediri, 13 juni 1913 Surabaya, 6 Juni 1901 Trenggalek, 13 April 1925 Porong, 3 Nopember 1893 Magetan, 9 Juli 1896 Surabaya, 3 Oktober 1920 Nganjuk, 30 Juli 1888 Purbalinggo, 18 Maret 1943 Purworejo, 5 Maret 1903 1 Juni 1914 1660 Yogyakarta, 21 April 1879 Blitar, 4 Juli 1916 Sragen, 5 januari 1905 Jombang, 31 Maret 1888 Bondowoso, 1 Januari 1924 Buton, 9 Juni 1920

Wafat Jakarta, 8 Januari 1969 Bandung, 28 Agustus 1950 Jogyakarta, 17 Desember 1934 1947 Singgapura, 17 Oktober 1968 Jombang, 25 Juli 1947 1947 Lubang Buaya, Jakarta 1 Oktober 1965 Surabaya, 25 April 1946 Bandung, 29 September 1986 21 Juni 1970 1945 1981 Madiun 1948 7 Oktober 1981 Surabaya, 30 Mei 1938 Singgapura, 17 Oktober 1968 17 Agustus 1938 15 April 1953 Oktober 1706 Ngawi, 20 September 1952 7 Mei 1971 13 Desember 1988 29 Desember 1971 12 Desember 1982 3 Mei 2012

Makam TMP Cikutra, Bandung TMP Pakuncen Jogyakarta TMPN kalibata TMPN Kalibata Tebu ireng Jombang

Gipo Surabaya, Jatim TMP Cikutra Bandung Blitar, Jatim Mojokerto, Jatim Kepalrejo, Magetan Jatim Surabaya, Jatim Bubutan Surabaya, Jatim TMPN Kalibata Surabaya, Jatim Jombang, Jatim Pasuruan Jatim TMP Magelang TMP Lampung Jombang, Jatim Jakarta TMP Kalibata Jakarta

NAMA TOKOH YANG SUDAH DIUSULKAN DAN BELUM TEREALISASI 1. Abdurahman Wahid (Usulan Tahun 2010) 2. Ruslan Abdul Gani (Usulan Tahun 2014)

3. Sroedji (Usulan Tahun 2015) 4. KH. AS. Ad Syamsul Arifin (Usulan Tahun 2015)