binder11des20

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Jumat Legi, 11 DESEMBER 2020

Dindik Jatim Kaji Kemungkinan Penundaan PTM

Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Dua Daerah Zona Merah

Dindik Jatim, Bhirawa Masih tingginya kasus Covid-19 di Jatim, membuat Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim mengkaji kemungkinan penundaan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM). Bahkan beberapa wilayah berubah zona menjadi merah. Kendati begitu, pihaknya akan terus memantau perkembangan kasus Covid-19 di Jatim.

PTM sendiri direncanakan akan dimulai pada awal Januari 2020 mendatang sesuai intruksi Kemdikbud. Terkait Hal itu, Kadindik Jatim, Wahid Wahyudi menuturkan pedoman pelaksanaan pembelajaran tatap mukan didasarkan pada kondisi kasus Covid-19 di Jatim. “Karena saat ini wilayah di Jatim tidak ada lagi zona kuning, bahkan ada dua wilayah yang zona merah, yakni Jember dan Probolinggo,” katanya, Kamis (10/12). Berdasarkan data yang dihimpun, kata Wahid hingga tanggal 9 Desember 2020, 36 kabupaten/kota di Jatim berstatus zona oranye penyebaran Covid-19. Sementara dua

daerah, Jember dan Probolinggo berstatus zona merah penyebaran Covid-19. “Yang menjadi pegangan saat pelaksanaan sekolah tatap muka pada Januari adalah kondisi Covid-19 di suatu daerah. Jika kondisinya belum memungkinkan digelarnya sekolah tatap muka, maka Jatim akan menunda terlebih dahulu,” papar Wahid. Karenanya, Wahid akan memperketat protokol kesehatan saat uji coba sekolah tatap muka jenjang SMA/ SMK dan SLB di Jatim. “Saat ini kami laksanakan uji coba sekolah tatap muka dengan protokol kesehatan  ke halaman 11

oky abdul sholeh/bhirawa

Beberapa sekolah seperti SMPN 28 Surabaya sudah melakukan pembelajaran tatap muka (PTM). Namun Dindik Jatim mengkaji kemungkinan penundaan PTM karena masih tingginya kasus Covid19 di Jatim.

Gus Ipul: Kemenangan Ini Harus Jadi Perubahan dan Perbaikan Pasuruan, Bhirawa Calon Wali Kota (Cawali) Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yakin menang dalam Pilwali Pasuruan berdasarkan hasil real count internal. Menurut Gus Ipul, kemenangan ini harus dijadikan perubahan dan perbaikan. Tentu juga tetap mempertahankan hal-hal baik yang selama ini sudah dijalani. “Mandat yang diberikan kepada saya dan Mas Adi ini sangat jelas. Yaitu, kami diharapkan membuat sesuatu dengan langkah-langkah nyata terkait permasalahan ekonomi dan pelayanan publik bisa cepat murah dan mudah,” ujar Gus Ipul, Rabu (9/12) malam. Gus Ipul menambahkan, ke depan tak ada lagi pendukung 01 dan 02. Yakni, semua warga Kota Pasuruan yang mempunyai hak untuk berpartisipasi dan ikut menikmati hasil pembangunan. “Saya ingin semua berpartisipasi, sehingga semua ikut merencanakan dan mewujudkan pembangunan dalam rangka mensejahterakan masyarakat,”  ke halaman 11

MITRA

Sentil

Pemilu Aman, Gubernur Khofifah Beri Apresiasi Masyarakat Jatim - Aman sampai pelantikan Pemkab Sidak Kenaikan Harga di Pasar Baru - Kapan sidak gaji karyawan ? Dindik Jatim Kaji Kemungkinan Penundaan PTM - Bertemu teman Sekolah iku tertunda

Jatim telah berjalan Pemprov, Bhirawa G u b e r n u r K h o f i f a h I n d a r lancar, aman dan juga Parawansa menyampaikan apre- kondusif. Masyarakat Jatim tesiasinya kepada jajaran TNI- POLRI, KPU, BAWASLU dan semua lah menyalurkan hak pihak yang telah bekerja keras pilihnya secara untuk terselenggaranya Pilkada demokratis serentak 2020 secara tertib, jujur, dan ketat adil dan profesional. Penyeleng ke garaan pemungutan suara Pilkada serentak di 19 kabupaten/kota se halaman 11

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

Pj Bupati Sidoarjo Salurkan Bantuan Makan Anak Yatim Rp 6,4 M bhirawa

Pj Bupati Hudiyono didampingi Kadinsos Tirto Adi saat menyerahkan buku rekening ke pengelola panti asuhan.

Agung Wintoro

Pemprov, Bhirawa Setiap 10 Desember diperingati sebagai Hari Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia. Terhadap momentum itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mendorong semua kabupaten/kota di wilayahnya menjadi kota ramah HAM. Kota Ramah HAM sendiri merupakan sebuah konsepsi dimana dalam tata pemerintah kota tersebut memungkinkan masyarakat berpartisipasi dan mengakses ruang sosial, ekonomi, politik, sosial dan budaya secara inklusif. “Saya berharap seluruh kabupaten/kota bisa menerapkan prinsip-prinsip HAM sebagai acuan dan dasar dalam kebijakan dan pembangunan yang berkelanjutan, bagi yang sudah ramah HAM terimakasih dan bagi yang belum tolong diusahakan segera terpenuhi,” ungkap Khofifah Indar Parawansa di Badan  ke halaman 11

JaDi Jatim Catat Beberapa Temuan di Pilkada

achmad suprayogi/

Suka Diskusi dengan Wartawan NAMA Agung Wintoro sudah cukup lama menempati sejumlah jabatan eselon III di lingkungan Pemkab Situbondo. Agung pun mengaku tak menyangka akan ditempatkan di kursi Kabag Humas dan Protokol Pemkab Situbondo mulai awal Januari 2020 lalu. Saat awal pertama kali bertugas, Agung harus banyak belajar dan bertanya tentang tupoksi humas dan protokol. Tak terkecuali dengan kalangan wartawan, Agung juga tak sungkan untuk mengajak bicara dan berdiskusi tentang Kehumasan dan Keprotokolan. Setelah berjalan beberapa bulan, Agung justru sangat senang bisa  ke halaman 11

Gubernur Dorong Karakter Ramah HAM di Seluruh Jatim

Pemilu Aman, Gubernur Khofifah Beri Apresiasi Masyarakat

Sidoarjo, Bhirawa Walaupun sudah ada kenaikan jatah uang makan bagi anak-anak yatim di wilayah Sidoarjo, namun dinilai masih sangat kurang. Sehingga Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono berharap anggaran tersebut untuk tahun depan bisa meningkat hingga

Rp 10 M, bahkan lebih dari yang sebelumnya sebesar Rp 6,4 M. Harapan tersebut disampaikan Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono usai menyerahkan secara simbolis buku rekening tabungan bantuan permakanan kepada salah satu pengurus Panti Asuhan Yatim Piatu,

Kamis (10/12) di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo. Hudiyono mengatakan, mulai bulan Oktober 2020 kemarin, Pemkab Sidoarjo sudah menaikkan jatah uang makan anak yatim. Semula  ke halaman 11

Surabaya, Bhirawa Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Jatim mencatat beberapa temuan di 14 kab/kota di Jatim yang tengah menggelar Pilkada 2020 kemarin. Temuan tersebut akan djadikan masukan kepada Penyelenggara Pemilu (KPU, Bawaslu, DKPP), atau stakeholder lainnya, misalnya DPR RI. Direktur Eksekutif JaDI Jatim, Hal itu disampai- Dewita Hayu Shinta kan Direktur Eksekutif JaDI Jatim, Dewita Hayu Shinta, dalam pertemuan daring mengatakan ada beberapa temuan menarik saat JaDi Jatim melakukan pemantauan  ke halaman 11

Cara Risma Berdayakan Warga Sekitar TPI Romokalisari

Bangun Kompleks Sentra Ikan, Perpaduan Wisata Kuliner, Bahari dan Pasar Apung Komitmen Pemkot Surabaya dalam menyejahterakan warganya tak pernah berhenti. Salah satunya dilakukan dengan memperhatikan kearifan lokal. Potensi yang ada di masingmasing wilayah itu dimaksimalkan agar dapat meningkatkan ekonomi warga sekitar. Zainal Ibad, Kota Surabaya

Salah satunya yang dilakukan pemkot adalah memberdayakan warga di sekitar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Romokalisari, Jalan Tambak Osowilangun Surabaya. Kini, kompleks pelelangan ikan ini menjadi salah satu destinasi wisata dan kuliner di Surabaya. Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menyatakan, perpa-

duan antara wisata kuliner, wisata bahari dan pasar apung yang ada di Kompleks Sentra Ikan Romokalisari ini diharapkan semakin memberikan dampak positif ke warga sekitar. Terutama manfaat untuk ekonomi mereka. “Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat bagi seluruh warga, khususnya para nelayan sekitar,” kata dia saat peresmian Kompleks Sentra Ikan Romokalisari, Kamis (10/12).

Namun, Wali Kota Risma juga mengajak kepada para pedagang dan nelayan yang ada di Kompleks Sentra Ikan Romokalisari ini agar dapat menjaga kebersihan. Baik itu dari sisi makanan maupun stand-stand. Harapannya, agar semakin banyak pengunjung atau wisatawan yang datang ke Surabaya. “Kalau semakin banyak orang datang ke Surabaya, artinya kita punya pasar, maka akan semakin banyak pembeli. Jadi karena itu jangan karena ini sudah ditata bagus kemudian kita tidak menjaga kebersihan, maka orang tidak akan mau ke  ke halaman 11

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat bercengkrama dengan salah satu nelayan yang menjual ikannya di Kompleks Sentra Ikan Romokalisari.


EKSEKUTIF

Jumat Legi, 11 Desember 2020

Halaman 2

KILAS BIROKRASI

Pj Bupati Sidoarjo Menyatakan Pilbup 2020 Sukses Sidoarjo, Bhirawa Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono, menyatakan kegiatan pilihan Bupati dan Wakil Bupati Kab Sidoarjo tahun 2020, Rabu, 9 Desember, kemarin, berjalan dengan lancar dan sukses. Dirinya mengajak semua element masyarakat di Kabupaten Sidoarjo untuk mendukung calon Bupati/Wakil Bupati yang terpilih nantinya. Demi kelangsungan pembangunan Kab Sidoarjo kedepan yang lebih maju. “Yang terpilih nanti adalah yang terbaik dari yang baik. Maka kita harus bisa menerima dengan besar hati dan menghormati, yang nanti akan ditetapkan oleh pihak KPUD,” pesan Hudiyono, Kamis (10/12) kemarin. Pihak KPUD Sidoarjo akan memulai melakukan rapat pleno penetapan pemenang Pilbup Sidoarjo 2020 ini, nanti pada 15 dan 16 Desember 2020. Hudiyono mengatakan indikator pelaksanaan Pilbup Sidoarjo 2020 ini bisa berjalan lancar dan sukses, diantaranya adalah, pertama pelaksanaannya yang berjalan dengan kondusif, aman dan tertib bahkan nyaman. Kedua, karena angka partisipasi kehadiran warga Sidoarjo ke tempat pemungutan suara (TPS) diperkirakan mencapai angka 71.70%. Angka tersebut mengalami peningkatan yang sangat significant dari Pilbup Sidoarjo tahun 2015 lalu yang sebesar 53%. Hudiyono memberi data, pada Pilbup Sidoarjo 2020 ini, jumlah pemilihnya ada 1.404.887. Sementara jumlah yang tidak hadir di TPS ada 397.622. Menurut ia, alasannya bermacam-macam. [kus]

PEMBERITAHUAN DITEMUKAN Ditemukan warga seorang bayi perempuan pada Desember 2019 di atas warung minuman legen di Jl. Raya Karangandong Kec. Driyorejo Kab. Gresik dalam keadaan terbungkus selendang. Sejak diserahkan Dinas Sosial Kab. Gresik, tanggal 15 Januari 2019 Bayi perempuan tersebut mendapat pengasuhan di UPT PPSAB Sidoarjo. 8941814

PEMBERITAHUAN DITEMUKAN Ditemukan warga seorang bayi perempuan pada Agustus 2019 di pos kamling Jl. Sanan Kel. Purwantoro, Blimbing Kota Malang sejak diserahkan Dinas Sosial Kota Malang, tanggal 24 September 2019 Bayi perempuan tersebut mendapat pengasuhan di UPT PPSAB Sidoarjo. 8941814

PEMBERITAHUAN DITEMUKAN Pada tanggal 11 Agustus 2020 telah menerima bayi perempuan dari Dinas Sosial Kab. Probolinggo. Bayi ditemukan warga di Ds. Pohsangit Tengah Kec. Wonomerto Kab. Probolinggo Saat Ini bayi mendapat pengasuhan di UPT PPSAB Sidoarjo. 8941814

PEMBERITAHUAN DITEMUKAN Pada tanggal 12 Juli 2019 telah menerima bayi laki – laki dari Dinas Sosial Kota Malang. Bayi ditemukan warga pada 30 Juni 2019 di Kel. Buring Kec. Kedungkandang Kota Malang Saat Ini bayi mendapat pengasuhan di UPT PPSAB Sidoarjo. 8941814

trie diana/bhirawa

Toilet Portable Memudahkan Masyarakat

Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya menyediakan toilet portable diseluruh sudut kota Surabaya. Hal ini untuk memudahkan masyarakat saat ingin buang hajat tanpa pergi ke ponten umum, seperti dipinggir jalan Raya Ngagel Surabaya.

Walhi Jatim Tuntut Evaluasi Kebijakan Pembangunan Kota Batu Kota Batu, Bhirawa Selama ini Kota Batu telah mendeklarasikan sebagai Kota Ramah Hak Asasi Manusia (HAM). Namun faktanya, kebijakan pemerintah kota (pemkot) terlalu berorientasi pada pembangunan wisata sehingga mengabaikan eksistensi sumber mata air yang justru merupakan pelanggaran HAM. Hal ini menjadi diskusi serius antara Walhi, Nawakalam, dan MCW yang digelar di sumber mata air Gemulo Kota Batu, Kamis (10/12). Dalam forum diskusi HAM kemarin ditegaskan bahwa tidak ada manusia bahkan hewan dan tumbuhan yang bisa hidup tanpa keberadaan air sebagai kebutuhan dasar. Dan faktanya, banyak kebijakan pembangunan di Kota Batu yang justru menganggu eksistensi sumber mata air. “Bagaimana kok kemudian Kota Batu bisa dikatakan Kota Ramah HAM?,” tanya anggota Dewan Daerah Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jatim, Purnawan D Negara, Kamis (10/12). Dalam risetnya, Walhi Jatim bersama Nawakalam mengungkap adanya penyusutan sumber mata air di Kota Batu. Dari total 111 mata air yang ada, kini jumlahnya menyusut

menjadi 51 saja. Dan kini yang masih konsisten hanya 28 titik. “Dari hasil penelusuran terhadap kondisi 51 umber mata air di Kota Batu, terdapat 17 titik mata air yang tidak dilindungi. Artinya, kerusakan sumber mata air akibat pembangunan dan privatisasi untuk kepentingan bisnis di Kota Batu adalah sebuah pelanggaran HAM,”jelas aktivis MCW, Atha Nursasi. Selain itu, dampak lain dari kebijakan pembangunan pro pariwisata di Kota Batu adalah menyusutnya jumlah lahan pertanian. Pertumbuhan ekonomi yang didominasi oleh sektor konstruksi dan penyediaan akomodasi dengan cepat menggerus lahan pertanian Kota Batu. Pada tahun 2003 jumlah petani di kota Batu sebanyak 19.326 rumah tangga. Dalam sepuluh tahun kemudian menyusut menjadi 17.358 rumah

anas bachtiar/bhirawa

Suasana Diskusi HAM dan Lingkungan Hidup yang digelar di sumber mata air Gemulo Kota Batu, Kamis (10/12).

tangga. Demikian juga jumlah lahan pertanian yang tersedia di tahun 2003 sebanyak 2.681 hektar. Namun sepuluh tahun kemudian menyusut menjadi 2.373 hektar. “Dari data di atas menunjukkan telah terjadi perampasan ruang hidup di Kota Batu, dan sekaligus menunjukkan bahwa pemerintah kota tidak serius untuk berkomitmen dalam memenuhi, melindungi, dan menghormati hak

asasi manusia,” tegas aktivis Nawakalam, Indra. Dalam diskusi kemarin akhirnya mendesak kepada pemkot sebagai pemangku kewajiban untuk melakukan pemulihan terhadap kerusakan lingkungan hidup dari segala bentuk eksploitasi. Selain itu mengajak seluruh masyarakat pro HAM dan demokrasi untuk membangun konsolidasi dalam mempertahankan kedaulatan dan keseimbangan ekologi. [nas]

Upah Minimum Kabupaten Jombang Tahun 2021 Sebesar Rp2.654.098,88 Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang, Purwanto menjelaskan bahwa, besaran Upah Minimum Kabupaten (UMK) Jombang tahun 2021 adalah Rp2.654.095,88. Berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Timur No : 188/538/KPTS/013/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Jawa Timur Tahun 2021, diketahui bahwa UMK Jombang Tahun 2021 sebesar Rp2.654.095,88. Besaran UMK Jombang Tahun 2021 tersebut sama dengan besaran UMK Jombang tahun 2020, yakni Rp2.654.095,88. “Mekanisme, prosedur Sidang Pleno Depekab (Dewan Pengupahan Kabupaten )untuk penghitungan UMK Jombang tahun 2021 telah dilakukan oleh Depekab, walaupun tidak ada 1 (satu) angka yang disepakati oleh Serikat Pekerja dengan APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia),” ujar Purwanto di Kantor Disnaker Jombang, Kamis (10/12). Berita Acara Sidang Pleno Depekab Jombang untuk penghitungan UMK Jombang Tahun 2021 tertulis, bahwa : 1.Serikat Pekerja / Serikat Buruh mengusulkan kenaikan UMK tahun 2021 sebesar 5 % dari UMK tahun 2020. 2.Apindo mengusulkan kenaikan UMK tahun 2021 sebesar 1,26 % dari UMK tahun 2020. 3.Unsur Pemerintah mengusulkan kenaikan UMK tahun 2021 sebesar antara 1,26 % - 2 % dari UMK Jombang tahun 2020. 4.Para Pihak secara Musyawarah mufakat menyerahkan keputusan kepada Bupati Jombang terkait rekomendasi penetapan Upah Minimum Kabupaten Jombang tahun 2021 Kepada Gubernur Jawa Timur. Karena Depekab telah menyerahkan sepenuhnya kepada Bupati Jombang untuk merekomendasikan besaran UMK Jombang tahun 2021 Kepada Gubernur Jawa Timur, maka Bupati telah merekomendasikan besaran UMK Jombang tahun 2021 sebesar Rp2.654.095,88 Bupati Jombang merekomendasikan besaran UMK Jombang tahun 2021 sama dengan UMK Jombang tahun 2020 karena berdasarkan beberapa pertimbangan sebagai berikut : 1.Pertimbangan Regulasi : Bahwa Pasal 191 A UU No : 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja, mengamanahkan, bahwa untuk pertama kali upah minimum yang berlaku, yaitu upah minimum yang di tetapkan berdasarkan UU 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang mengatur pengupahan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang, Purwanto.

istimewa

2.Pertimbangan Kajian Situasi di lapangan sebagai berikut : a) Daya Saing UMK Jombang terhadap Kabupaten sekitar Jombang, sangat lemah ( angka disparitasnya terlalu tinggi). - UMK Jombang terhadap UMK Nganjuk = selisih Rp. 699.390,88 (Jombang lebih tinggi) - UMK Jombang terhadap UMK Kediri = selisih Rp. 645.591,88(Jombang lebih tinggi) - UMK Jombang terhadap UMK Lamongan = selisih Rp 637.314,88(Jombang lebih tinggi) b) Adanya akses jalan Tol yang melintasi dari Surabaya – Jombang – Nganjuk. c) Sebagian besar perusahaan di Jombang merupakan industry padat karya. d) Pengembangan industri di Kabupaten Nganjuk sedang difasilitasi adanya Kawasan Industri Nganjuk (KING)-1, KING-2 dan KING-3, masing-masing kawasan disiapkan 300 hektar lahan. e) Adanya info bahwa sampai dengan November 2020 sudah ada 79 industri yang sudah siap beroperasi di Kabupaten Nganjuk. f) Adanya kesimpulan bahwa pada point a sampai dengan e tersebut merupakan ancaman bagi pengembangan investasi dan dunia Ketenagakerjaan di Kabupaten Jombang. 3. Pertimbangan untuk memberikan perlindungan kepada Pekerja dan Pengusaha: a. Bagi Pekerja : - Agar pekerja yang sudah ada tidak kehilangan pekerjaan karena adanya Relokasi perusahaan (Eksodus dari Jombang) sehingga ada PHK. - Agar calon tenaga kerja di Jombang tetap memperoleh kesempatan kerja yang luas dari jombang. b. Bagi Pengusaha :

- Agar pengusaha yang sudah ada di jombang tidak melakukan relokasi dan keluar dari Jombang karena adanya diparitas UMK yang sangat tinggi. - Agar pengusaha yang belum masuk jombang, tertarik untuk berinvestasi di Kabupaten Jombang sehingga akan menumbuhkan kesempatan kerja yang lebih banyak di Jombang. 4. Pertimbangan untuk menjaga keberlangsungan ketersediaan Lapangan kerja. “Atas dasar ke 4 pertimbangan tersebut, maka Ibu Bupati Jombang merekomendasikan UMK Jombang tahun 2021 Kepada Gubernur Jawa Timur sebesar Rp. 2.654.095,88 atau sama dengan UMK Jombang tahun 2020,” tambah Purwanto. Namun demikian, Prerogratif Penetapan UMK Kab/Kota seJatim tetap ada di tangan Gubernur Jatim. “Kewenangan penetapan UMK Kab/Kota ada di tangan Gubernur, dan alhamdullilah ketetapan Gubernur Jatim tentang besaran UMK tahun 2021 telah ada,” Kata Cak Gempur panggilan akrab Purwanto. Selanjutnya Purwanto berharap kepada Apindo dan jajarannya agar mematuhi dan melaksanakan UMK tahun 2021 sesuai ketentuan yang ada. “Saya minta para pengusaha untuk patuh dan melaksanakan UMK 2021 sesuai ketetapan Gubernur Jatim,” pinta Purwanto. Purwanto menambahkan bahwa, kepada seluruh pekerja untuk bisa menyadari dan memahami serta memaklumi latar belakang besaran UMK Jombang tahun 2021 yang semata-mata untuk melindungi pekerja dan pengusaha serta untuk kesejahteraan bersama dan kesejahteraan masyarakat Jombang. [rif.adv]

Pelayanan Izin Yang Cukup Mudah di Berikan DMPPTSP Kota Kediri.

istimewa

Pemkot Permudah Izin Usaha UMK dan IMK Dalam rangka mendorong investasi sektor Usaha Mikro Kecil (UMK) dan Industri Mikro Kecil (IMK), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Kediri, menggelar Sosialisasi Permohonan Perizinan Berusaha Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) melalui Online Single Submission (OSS) di Ruang Kilisuci Balai Kota Kediri, belum lama ini.Kegiatan ini, diikuti oleh pelaku UMK dan IMK makanan minuman (mamin) atau nom mamin. Kepala DPMPTSP Kota Kediri, Anang Kurniawan menjelaskan, seiring berjalannya waktu OSS terus melakukan pembenahan. Selain untuk usaha atau industri besar, saat ini OSS menyediakan izin usaha bagi pelaku IMK dan UMK dengan 4 langkah pengisian di laman OSS. “Sesuai dengan UU Nomor 20 Tahun 2008 ada 2 penggolongan, usaha mikro memiliki modal paling banyak Rp 50 juta dan pendapatan pertahun Rp 300 juta. Sedangkan Usaha Kecil modal dari Rp 50 juta sampai 500 juta dengan pendapatan Rp 300 juta sampai Rp 2,5 miliar,” katanya, saat dihubungi. Dalam pembuatan IUMK DPMPTSP memiliki komitmen untuk mempermudah

pelaku usaha untuk memiliki payung hukum dalam menjalankan usahanya. Adanya payung hukum tersebut, menurut Anang IMK dan UMK dapat mengembangkan usaha mereka dan meningkatkan perekonomian daerah di masa yang akan datang. Sementara itu, dalam kegiatan ini diisi oleh 3 pemateri yakni, Kasi Pelayanan DPMPTSP Eko Nurul, Staf Pemrosesan Ardiati, dan Jaksa Fungsional Kejaksaan Negeri Kota Kediri, Sunarti. Pemateri dari DPMPTSP memaparkan mengenai seluk beluk OSS dan apa saja yang diperlukan untuk membuat IUMK melalui OSS. Setelah memiliki persyaratan tersebut, pemohon harus memilih menu daftar

pada laman utama oss lalu mengisi email dan data diri pada saat pendaftaran pertama. Setelah mendaftar pemohon akan mendapatkan pesan aktivasi dan registrasi dari oss yang juga mencantumkan username dan password. Selanjutnya, setelah aktif dan teregistrasi, pemohon bisa login pada halaman awal dan memilih menu pendaftaran IUMK bukan perseorangan. Setelah itu akan muncul 4 langkah pengisian seperti jenis usaha, modal, peralatan, dan lain-lain. Jika sudah selesai melakukan pengisian pada langkah ke-4 pemohon sudah mendapatkan IUMK. “Hanya 4 langkah saja pelaku UMK sudah mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan IUMK,” kata Ardiati. Menutup kegiatan ini, Kepala Bidang Pelayanan, Ridwan Hismawan memaparkan DPMPTSP menyediakan pelayanan konsultasi bagi pelaku usaha yang belum jelas mengenai IUMK bisa datang langsung ke kantor. Disediakan bilik konsultasi di dalam kantor jika sulit memahami perizinan usaha. [van.adv.hms]


Jumat Legi, 11 Desember 2020

Halaman 3

Pemerintah Provinsi Jawa Timur

Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur

Hari Disabilitas Internasional Jadi Momentum Tingkatkan Kesetaraan

Pemprov, Bhirawa Hari Disabilitas Internasionaol 2020 Provinsi Jawa Timur sudah semestinya menjadi momentum dalam meningkatkan kesetaraan bagi penyandang disabilitas, di segala sendi kehidupan bermasyarakat.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak saat membuka Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2020 Prov Jatim dan Bazar Kelompok Usaha Bersama (Kube) Pemberdayaan Fakir Miskin Tahun 2020 di DBL Arena Surabaya, Kamis (10/12). Emil menyampaikan kalau seluruh penyandang disabilitas merupakan seseorang istimewa dan memiliki peran yang penting ditengah - tengah masyarakat. “Segala hal yang membatasi para penyandang disabilitas akan bersama sama diatasi oleh Pemprov Jatim melalui pemberdayaan ekonomi maupun bekal pelatihan sehingga menghasilkan karya karya yang luar biasa,” katanya. Saat ini, lanjut Emil, Ibu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terus berupaya sekaligus memastikan semua kebijakan dapat terlaksana dengan baik, dieksekusi dengan tepat, dirasakan manfaatnya oleh penyandang disabilitas. “Kita ingin secara terus menerus meningkatkan kesetaraan, kesempatan dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas. Sekaligus menjamin akses pendidikan, kesehatan, pekerjaan hingga akses usaha bagi para penyandang disabilitas di Jatim,” tandasnya Pemprov Jatim, kata Emil, melalui

Wakil Gubernur Jawa TImur, Emil Elestianto Dardak menerima buah tangan karya penyandang disabilitas dalam memperintai Hari Disabilitas Internasional Tahun 2020 Provinsi Jawa Timur, di DBL Arena Surabaya, Kamis (10/11). Dinas Sosial akan terus memberikan apresiasi dan wadah promosi serta kreatifitas yang mendukung hasil produk usaha ekonomi produktif penyandang disabilitas. “Keistimewaan yang dimiliki para saudara saudaraku disabilitas ini, harus bisa dirasakan oleh masyarakat. Apa yang menjadi keterbatasan kita atasi bersama. Apa yang membatasi dari para disabilitas akan kita atasi bersama. Pemerintah akan senantiasa memaksimalkan minat dan bakat yang dimiliki,” katanya. Diakhir sambutannya, Emil memberi semangat dan motivasi kepada para disabilitas bahwa mereka tidak

sendiri. Karena ada pemerintah yang ada dan mendampingi. “Jangan pernah merasa sendiri. Sesungguhnya setiap manusia diberikan keistimewaan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Maka, bakat bakat yang luar biasa itupula yang akan kita dorong. Karena sesungguhnya setiap keterbatasan akan diganti oleh keistimewaan yang luar biasa,” tambahnya. Sementara, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Dr Alwi MHum melaporkan, tujuan diselenggarakannya kegiatan ini yakni mendukung upaya pemberdayaan penyandang disabilitas menuju Jawa Timur Inklusif, adil dan berkelanjutan.

Tak hanya itu, kegiatan ini akan memberikan apresiasi dan wadah promosi kreatifitas dan hasil produk Usaha Ekonomi Produktif penyandang Disabilitas serta Kube pemberdayaan fakir miskin binaan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur sebagai upaya untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional Pasca Pandemi Covid-19. Sebelumnya Hari Disabilitas Internasional Provinsi Jawa Timur ini diikuti 140 orang baik peserta maupun undangan memadati gedung DBL Arena Surabaya dan memeriahkan Peringatan Hari Disabilitas Internasional Provinsi Jawa Timur. Namun, semuanya tetap mematuhi penerapan protokol kesehatan.

Wakil Gubernur Jawa TImur, Emil Elestianto Dardak didampingi Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa TImur, Dr Alwi MHum saat meninjau stan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur yang menampilkan ketrampilan dan karya penyandang disabilitas. Peserta dan undangan yang hadir itu diantaranya terdapat Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Provinsi Jawa Timur, DPD Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) Jawa Timur dan Penterjemah, DPD Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Jawa Timur. Kemudian ada DPD Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Jawa Timur dan Pendamping. Forum Relawan Difabel Indonesia (Fordiva) Surabaya, Disable Motorcycle Indonesia (DMI) Kota Surabaya, Pendamping dari Dinas Sosial Kab/ Kota, Peserta Bazar KUBE. Peringatan Hari Disabilitas In-

Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak dan Kadinsos Jatim Dr Alwi MHum berfoto bersama penerima bantuan paket sembako dan alat bantu (kursi roda, prothese dan hearing aid).

ternasional Provinsi Jawa Timur kali ini bertema “Membangun Kembali Kehidupan yang Lebih Baik, Lebih Inklusif, Lebih Aksesibel dan Berkelanjutan Pasca Pandemi Covid19”, dan terdapat dan Bazar KUBE Pemberdayaan Fakir Miskin Tahun 2020, merupakan rangkaian Peringatan Hari Kesetiakawanan Nasional Jawa Timur Tahun 2020. Dalam kegiatan itu, terdapat beberapa rangkaian sepertti penyerahan sembako dan alat bantu Disabilitas, Ikrar Disabilitas, Pentas Seni Disabilitas (Ruwi, netra dan daksa), dan Peninjauan lokasi pameran dan penilaian stand bazar KUBE. [rac*]

Pembacaan ikrar Disabilitas oleh Maskurun (rungu) dan Ahmad Nafi (daksa)

Penyandang Disabilitas Bagian dari Kita

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak berkesempatan bernyanyi bersama DISTRA Band.

Kata Mereka

Akses Untuk Disabilitas KETUA DPD Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) Jawa Timur, Maskurun mengharapkan Pemprov Jatim memberikan akses untuk disabilitas segera terwujud, karena kini disabilitas sudah masuk dalam perundangan. Dikatakannya, pandemi covid 19 tidak menyurutkan melakukan berbagai kegiatan, diantaranya seperti sosialisasi, bimbingan inklusi, belajar bahasa isyarat dan mengaji. “Jadi kegiatan belajar bahasa isyarat ini juga dilakukan agar masyarakat juga bisa memahami cara berkomunikasi dengan penyandang tuna rungu,” katanya akrab disapa Bu Yuyun.

Tetap Semangat dan Berkreatifitas

Pentas Seni Disabilitas (tuna rungu, wicara, netra dan daksa), baik berupa menyanyikan sebuah lagu dengan menggunakan bahasa isyarat dan berpantomim. KEPALA Dinas Sosial Provinsi Jatim Dr Alwi MHum menegaskan bahwa penyandang disabilitas me rupakan satu kesatuan dan bagian tak terpisahkan dari masyarakat. Hal ini disampaikan dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang digelar Dinas Sosial Provinsi Jatim di DBL Arena Surabaya, Kamis (10/12). Alwi mengatakan, meskipun digelar di tengah pandemi, namun ruh dari peringatan HDI ini tetap

sama. Yakni, sebagai momentum untuk menegaskan kepedulian dan memperkuat solidaritas bagi penyandang disabilitas. “Kegiatan ini merupakan upaya pemberdayaan penyandang disabilitas menuju Jawa Timur yang inklusif, adil, dan berkelanjutan,” ungkapnya. Pejabat asal Sumenep ini pun menegaskan komitmen pemerintah untuk secara terus menerus meningkatkan kesetaraan, kesempatan, dan aksesibilitas pe-

nyandang disabilitas. Kecuali itu, pemerintah juga menjamin akses pendidikan, kesehatan, pekerjaan, dan usaha bagi penyandang disabilitas. Dikatakan Alwi, pandemi Covid19 telah menjadikan penyandang disabiltas sebagai salah satu kelompok terdampak. Oleh karena, Pemprov Jatim melalui Dinas Sosial memiliki kewajiban terhadap penyandang disabilitas. Yakni, mengurangi beban penyandang disabilitas selama pan-

demi, merangkul semua organisasi yang terkait penyandang disabilitas untuk berkolaborasi dalam penangangan dampak pandemi, serta memastikan semua kebutuhan dan hak penyandang disabilitas dapat diberikan sesuai Undang-undang dan peraturan. “Dinsos Jatim berkewajiban mempersiapkan penyandang disabilitas untuk dapat bertahan dan melewati pandemi dengan baik melalui pemberdayaan masyarakat,” ujarnya. [rac*]

DI masa pandemi Covid-19, penyandang disabilitas harus bersemangat dan mengembangkan kreatifitas dalam melakukan kegiatan keseharian, utamanya untuk memenuhi kebutuhan diri maupun keluarga. “Jangan merasa terbebani adanya Covid-19 ini. Selain itu menerapkan protokol kesehatan dengan memahami 3M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak).,” kata Ketua Disable Motorcycle Indonesia (DMI) Kota Surabaya, Slamet Purnomo yang bersyukur dan bangga karena Hari Disabilitas tetap terselenggara meski ada penerapan protokol kesehatan.

Berharap Wujudkan Jatim Inklusi TERSELENGGARANYA Hari Disabilitas Internasional Provinsi Jawa Timur kali ini, diharapkan agar kedepan pemerintah bisamenciptakan Jawa Timur yang inklusi dan memiliki akses yang berkelanjutan. Hal itu disampaikan Ketua DPD Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Jawa Timur, Munawaroh akrab disapa Bu Mumun. “Jatim yang inklusi dan seluruh penyandang disabilitas bisa meningkatkan SDM nya masing masing dengan menunjukkan kreatifitasnya, dengan tidak hanya mengharapkan bantuan dari pemerintah saja,” katanya.

Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak dan Kadinsos Jatim Dr Alwi MHum berfoto bersama seluruh penyandang Penampilan pembacaan puisi “Disabilitas ditengah Pandemi” oleh kedua disabilitas yang telah pentas dalam Hari Disabilitas Internasional Tahun 2020 Provinsi Jawa Timur. tuna daksa (Verli dan Noval).


PILKADA SERENTAK PDIP Jatim Menang di 11 Pilkada, Mayoritas Kandang Banteng Jumat Legi, 11 Desember 2020

Halaman 4

PDIP Jatim, Bhirawa PDI Perjuangan Jawa Timur optimistis bisa mempertahankan kepemimpinan di kabupaten/kota yang secara tradisional sebagai ‘basis’ Banteng di Pilkada 2020. Bahkan, data awal hasil quick count internal maupun eksternal yang masuk, pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan unggul di beberapa kabupaten yang sebelumnya dipimpin kepala daerah bukan dari PDI-P. “Data yang dihimpun temanteman BSPN (Badan Saksi Pemilu Nasional) PDI Perjuangan Jatim hingga jam 5 sore tadi, paslon kita unggul di 11 kabupaten/kota. Yang

lainnya, hasil suaranya masih dihimpun,” ungkap Kusnadi, Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, kemarin. Daerah yang secara tradisional kepemimpinannya dipegang kader

PDI Perjuangan, tambah Kusnadi, hitungan internal maupun quick count lembaga survei, menunjukkan hasil menggembirakan. Dia mencontohkan Kota Surabaya yang dalam tahapan pilkada 2020 berjalan, PDI Perjuangan seperti dikepung, dan menghadapi politik uang serta politik pecah belah, namun pasangan Eri Cahyadi-Armudji tetap teratas di semua quick count lembaga survei. “Ini membuktikan kepahlawanan arek-arek Surabaya dalam

memenangkan Eri-Armudji,” sebut Kusnadi. Pria yang juga menjabat Ketua DPRD Jatim ini juga menyebut daerah lain yang juga menunjukkan kemenangan bagi pasangan calon yang diusung PDIP. Di antaranya Kab Kediri, Ngawi, Trenggalek, Banyuwangi, Ponorogo, Kabupaten Malang, Sumenep, Gresik, Situbondo, dan Kota Blitar. Sementara, di tiga daerah, jago PDI Perjuangan berhasil merebut kepemimpinan. “Seperti Ponorogo,

Gresik dan Situbondo, ini termasuk kabupaten/kota baru yang bakal dipimpin pasangan calon kita. Sebelumnya pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan belum pernah menang di daerah ini,” terang Kusnadi, “Dan di 11 kabupten/kota tadi, kita memberangkatkan kader PDI Perjuangan, baik sebagai calon kepala daerah, wakil kepala daerah, atau kedua-duanya seperti Surabaya dan Banyuwangi,” imbuh dia.

Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno menambahkan, meski hasil awal PDI Perjuangan masih unggul di 11 kabupaten/kota, pihaknya tetap optimistis mampu memenangkan pilkada di Jatim sesuai target. Yakni memang di 13 kabupaten/kota. “BSPN Jatim masih mengcollect hasil suara dan prosesnya masih berjalan. Kita optimis bisa memenangkan pilkada minimal di 13 kabupaten/kota,” ujar Untari. [geh]

KILAS DAERAH

Paslon TEGAS Tunggu Rekap Resmi KPU Pasuruan, Bhirawa Calon Wali Kota (Cawali), Raharto Teno Prasetyo menegaskan bahwa pihaknya akan menunggu hasil resmi rekapitulasi dari KPU Kota Pasuruan. “Saya, Raharto Teno Prasetyo, calon wali kota dari pasangan TEGAS, menghormati hasil quick count, tapi harus menunggu hasil real count yang dikeluarkan dari KPU,” ujar Mas Teno, panggilan akrabnya usai memberikan pernyataan resmi pasca pencoblosan Pilwali Kota Pasuruan, Rabu (9/12) malam. Mas Teno menyatakan menang atau kalah dalam pertarungan politik itu suatu hal yang wajar. Karena kemenangan dan kekalahan harus dihadapi dengan kesatria. “Menang atau kalah harus menerima dengan jiwa yang ksatria. Harus legowo, berbesar hati,” ungkap Mas Teno. Ia pun juga mengucapkan terima kasih pada seluruh partai pengusung dan pendukung, relawan dan semua pihak yang membantu selama proses Pilwali Kota Pasuruan. “Khususnya masyarakat Kota Pasuruan yang saya cintai, saya ucapkan terima kasih pada dukungannya pada paslon TEGAS. Semoga ke depannya kita terus bergotong royong membangun Kota Pasuruan dengan peran kita masing-masing,” jelasnya. [hil]

Sirkep KPU Paslon Niat Unggul 51 Persen Gresik, Bhirawa Meski baru 65 persen suara masuk, dalam coblos 9 Desember kemarin. Dalam sistem Informasi Rekapitulasi di website resmi KPU, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Gresik nomor urut 2, Fandi Akhmad Yani dan Aminatun Habibah ( Niat ). Masih unggul dalam proses penghitungan suara, dengan perolehan suara Niat mencapai 51 persen dengan perolehan suara 242.974. Sedangkan pasangan nomor urut 1, Qosim - Asluchul Alif ( QA ). Mendapatkan 49 persen, dengan perolehan suara sebanyak233.427. Dari 18 Kecamatan di Gresik, data belum ada yang 100 persen masuk. Rata-rata masih 80 hingga 70 persen. Menurut Ketua pemenangan paslon Niat Khoirul Huda mengatakan, bahwa mengikuti segala proses penghitungan yang sedang berlangsung. Yang dilakukan KPU, karena tahapan sudah di jadwal. “Kita berharap dan meminta agar KPU, segera menuntaskan proses penghitungan melalui aplikasi Sirekap. Selepas dari KPU unggul Niat, KPU mempercepat terkait pengumumanya. Sebab, di tim kita saja bisa selesai dengan cepat setelah penghitungan suara di TPS selesai,” ujarnya. [kim]

Beberapa anggota DPRD Jember yang melakukan aksi cukur rambut ( Gundul) paska Pilkada, Kamis (10/12).

effendy/bhirawa

Petahana Tumbang, DPRD Jember Cukur Gundul Jember, Bhirawa Tumbangnya petahana dalam kontestasi Pemilukada 9 Desember 2020 kemarin, disambut reaktif oleh anggota DPRD Jember sedikitnya enam anggota DPRD Jember lakukan aksi cukur rambut (gundul) diruang lobi Gedung DPRD Jember, Kamis (10/12). Keenam anggota DPRD Jember yang melakukan aksi plontos ini dilakukan oleh David Handoko ( Nasdem), Nyoman Aribowo ( PAN), H. Holil ( Golkar) Dogol Mulyono ( Berkarya) serta diikuti para aktivis pergerakan lainnya juga melakukan aksi serupa.

David Handoko anggota DPRD Jember mengatakan, aksi ini (gundul) merupakan simbul perlawanan masyarakat Jember terhadap kepemimpinan Faida. “Ini sebuah harapan baru bagi masyarakat Jember. Kami semua anggota DPRD di parlemen yang jumlahnya 50 orang, sudah berkomitmen, paska pilkada tidak ada konflik di internal dan kami sepakat menjadi satu bagian untuk melakukan rekonsiliasi selaras seimbang dan bekerja sama dengan pemerintahan baru ke dapan,” ujar legislator

Nasdem pengusung pasangan H. Hendy - Gus Firjaun kemarin. David juga berharap agar pemerintahan baru ini bisa bersinergi dan siap menerima kritik demi Jember yang lebih baik.” Jadi untuk membangun sebuah perubahan yang baik, Bupati tidak boleh tidak siap menerima kritik. Tentunya kritik yang membangun dan sesuai dengan konstitusi yang berasal dari aspirasi rakyat. Tidak akan pernah berhasil jika kepala daerahnya tidak mau dikritik. Karena dengan kritik, Bupati akan banyak tahu kelemahan-kelemahan

yang itu harus segera diperbaiki,” ungkap David kemarin. Hal yang sama juga disampikan oleh Nyoman Aribowo anggota DPRD Jember dari PAN. Meski partainya mengusung paslon 03 ( Salam - Ifan), Nyoman mengaku tumbangnya petahana ini merupakan kemenangan masyarakat Jember. “ Semua tahu, Bupati sebelumnya kita tahu sangat bengal, dan ini sangat terasa dan berat bagi kami untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat. Tidak mau dikritik, dan banyak kesalahan,” katanya. [efi]

Paslon Nomer 1 dan 2 Klaim Pegang Formulir C1

Sidoarjo, Bhirawa Dua Paslon yang bertarung di Pilkada Sidoarjo saling merayakan atau mendeklir kemenangan di poskonya. Cawabup Taufiqulbar (Paslon nomer 1), Kamis (10/12) menggelar 7 tumpeng di depan rumahnya yang dijadikan posko Pondok Jati. Hasil sementara yang diklaim Paslon 1 sebagai kemenangan diraihnya 41% atau lebih unggul dari pesaing ketatnya Paslon nomer 2, Muhdlor - Ali Subandi dari PKB

yang mendapat 39%. Sedangkan Paslon 3, Kelana Aprilianto - Dwi Astutik tertinggal jauh dengan 20%. Dalam sambutannya, Taufiq mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat Sidoarjo dalam Pilkada 2020 ini. Untuk berbagai kesibukan selama masa kampanye, ia menyampaikan permintaan maaf jika dirasa mengganggu. “Alhamdulilah ini kemenangan kita sesuai dengan perolehan 41 persen

suara. Data perolehan kita didasari dari formulir C1 yang sudah terkumpul semua,” jelas Taufiq. Ini merupakan pengakuan kemenangan kedua, kemarin atau beberapa jam setelah penghitungan suara Paslon 1 ini menggelar jumpa Pers yang dihadiri langsung BHS-Taufiq dan ketua Parpol pengusung. Cahyo ketua tim pemenangan menyebutkan suara sah yang diraih Paslon nomor 1 sebesar 41.09 persen. “Data real

Pemkot Kediri Memfasilitasi 20 IKM Dapatkan Sertifikat HaKI Sejumlah 20 IKM (Industri Kecil Mikro) di Kota Kediri mendapatkan fasilitas pengurusan HaKI (Hak atas Kekayaan Inteletual). Kini sedang menunggu selama 2-3 bulan ke depan, produknya mendapatkan sertifikat HaKI dari Kemenkumham. “Kalau mengurus di Dinkop UMTK Kota Kediri baru pertama kali ini. Biasanya kita ikutkan program dari Dinkop UKM Jawa timur,” kata Ratna Widiastuti, Sekretaris Dinkop UMTK Kota Kediri, (10/12) Kali ini, untuk mempermudah pengurusan, fasilitasi dilakukan di Dinkop UMTK Kota Kediri. Awalnya dengan membuka pendaftaran bagi IKM yang ingin mengurus HaKI. Pengumuman ini disampaikan melalui media sosial dan juga WAG IKM binaan Dinkop UMTK. Sejumlah 100 IKM mendaftarkan diri melalui daring. Kemudian dilaksanakan seleksi. Tak hanya seleksi administratif, juga mengadakan kunjungan ke lokasi usaha untuk melihat kelayakannya. Sejumlah 4 IKM

makanan dan minuman (mamin) serta 16 non mamin lolos seleksi pada tahap ini. Setelah layak, baru hadir pada 8 Desember 2020 untuk mengikuti proses pendaftaran mendapatkan kuitansi pengurusan HaKI. Kini, para IKM terseleksi tinggal menunggu sertifikat HaKI dikeluarkan Kemenkumham. “Kami mendatangkan Kemen kumham dari Surabaya untuk mendaftar langsung. Di sini peserta y a n g t e r s e l e k s i t i n g g a l m en y e rahkan berkas untuk mendaptkan kuitansi,” tambah Ratna. Kuitansi ini digunakan untuk mengecek, apakah nama yang didaftarkan sudah keluar sertifikatnya. Masa tunggu kira-kira 2-3 bulan ke depan.

Menurut peserta pendaftaran, fasilitasi ini sangat berguna dan mempermudah bagi mereka untuk mengurus HaKI dan mengamankan hak kekayaan intelektual pada produknya. Apalagi semua difasilitasi tanpa dipungut bayaran. “Senang, merasa terbantu sekali dengan pengurusan HaKI ini. Jadi kita terlindungi kalau ada yang niru atau memalsukan,”kata Degos Kirono Putro, salah satu pendaftar yang memiliki usaha tas merek Native. Degos memulai usaha bulan Februari 2020, kini pertumbuhan usahanya signifikan. Selain itu, ia juga merasa terbantu dengan adanya banyak program dari Pemkot Kediri yang mendukung para pengusaha muda. “Apalagi ini semua gratis. Kalau mengurus sendiri, lebih panjang dan tentu biaya yang dikeluarkan lebih banyak,” tambah Degos. [van.adv.hms]

count formulir C1 yang kita terima dan kita input, Paslon Bambang Haryo Soekartono-Taufiqulbar mendapatkan 41.09 persen suara. Muhdlor Subandi sebesar 37.78 persen, dan Kelana Dwi Astutik 21.14 persen. Di posko PKB, Paslon nomer 2 juga mendeklarasi kemenangan. “Bersyukur Alhamdulillah pelaksanaan pilkada Sidoarjo lancar baik aman demokrasi dan sesuai protokol kesehatan. Semua pihak

dukungan luar biasa masyarakat berikan hasil suara sehingga dapat legitimasi yang kuat terhadap hasil pilkada Sidoarjo,” kata Wakil Ketua DPC PKB Sidoarjo Anik Maslachah, Rabu (9/12) malam. Hasilnya tetap tunggu rekapitulasi penghitungan KPU sekitar sepekan dan tentu sebagai warga negara baik jaga Sidoarjo tetap kondusif. “Yang penting menerima apapun keputusan KPU nanti,” katanya. [hds]

Real Count PDIP: Erji 57,02 %, Machfud-Mujiaman 42,98 % Surabaya, Bhirawa Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Cawali-Cawawali) Surabaya, Eri Cahyadi-Armudji, unggul meyakinkan dalam real count (penghitungan riil) yang diselenggarakan DPC PDI Perjuangan Surabaya. EriArmudji unggul 14,04 persen dari lawannya Machfud Arifin-Mujiaman. Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Cabang Surabaya, Purwadi mengatakan, input dokumen salinan hasil dari masingmasing TPS (tempat pemungutan suara), yang sudah masuk ke “Kamar Hitung” DPC PDI Perjuangan Surabaya pada, Rabu (9/12), pukul 23.00 Wib mencapai 98 persen. Jumlah TPS yang sudah masuk sebanyak 5.056 dari 5.184 TPS. “Data yang sudah masuk 98 persen. Sisanya sekarang sedang kami input, tapi tidak akan mempengaruhi hasilnya saat ini. Dari 98 persen data itu, Eri-Armudji memperoleh 587.203 suara dan Machfud Arifin-Mujiaman memperoleh 442.606 suara. Atau jiak diprosentasi Eri-Armudji 57,02 persen dan Machfud Arifin-Mujiaman 42,98 persen,” ujar Purwadi, dikonfirmasi, Kamis (10/12).

zainal ibad/bhirawa

Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Cabang Surabaya, Purwadi didampingi jubir Erji Aprizaldi saat memaparkan hasil real count PDI Perjuangan Surabaya.

Sementara untuk tingkat partisipasi pemilih hampir 50 persen dari jumlah DPT (daftar pemilih tetap). Jumlah DPT di Surabaya sebanyak 2.089.027 pemilih, terdiri dari laki-laki 1.016.395 orang dan perempuan 1.072.632 orang. Menurut Purwadi, Eri-Armudji menang di 28 kecamatan dan kalah ditiga kecamatan. Tiga kecamatan yang kalah yakni di Kecamatan Asemrowo, Pabean Cantian dan Semampir.

Untuk Kecamatan Asemrowo, Eri-Armudji meraih suara 42,33 persen dan Machfud ArifinMujiaman mendapat suara 57,67 persen. Di Kecamatan Pabean Cantian Eri-Armudji memperoleh 48,08 persen dan Machfud Arifin-Mujiaman 51,92 persen sementara di Kecamatan Semampir Eri-Armudji memperoleh 42,48 persen dan Machfud Arifin-Mujiaman 57,52 persen. [iib]

Dua TPS akan Gelar Coblos Ulang

KPU Jatim, Bhirawa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur akan melakukan pemungutan suara ulang (PSU) di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS). Masing masing satu TPS di Surabaya, dan satu TPS di Kabupaten Malang. Ketua KPU Jatim, Choirul Anam mengatakan, dari pantauannya, setidaknya ada dua TPS dari 19 Kabupaten Kota. Menurutnya, prosentasenya sangat kecil, dibandingkan dari 48.607 TPS. “Ada dua TPS yang sementara kita pantau, itu akan menyelenggarakan pemungutan suara ulang,” katanya, Kamis (10/12) kemarin.

Anam menjelaskan, untuk di Surabaya ini karena KPPS-nya melakukan pelanggaran dengan memberikan penandaan angka di surat suara. Menurutnya, tentu itu sebuah pelanggaran yang juga serius. Tepatnya adalah di TPS no 25 wilayah Kedurus. “Karena menyangkut kerahasiaan pilihan dari pemilih,” jelasnya. Kalau di Malang, lanjut Anam, dikarenakan ada dua orang lebih, yang menggunakan hak pilihnya, tapi yang bersangkutan tidak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Namun, Anam mengaku belum mengetahui TPS nomer berapa. [geh]


PELAYANAN PUBLIK Proyek JlS Sudah Sampai Tahap Penyelesaian Halaman 5

Jumat Legi, 11 Desember 2020

Tuban, Bhirawa Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si., beberap hari yang lalu (08/12/2020), kembali meninjau pengerjaan proyek Jalan Lingkar Selatan (JLS) yang melintasi Kecamatan Semanding hingga ujung Kecamatan Tuban. Wabup Noor Nahar yang juga didampingi Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tuban, Agung Supriadi memastikan pengerjaan proyek strategis di Kabupaten Tuban ini berjalan lancar.

Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si., didampingi Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tuban, Agung Supriadi saat menijau prgres pengerjaan proyek JLS Tuban.

Pada awak media, Wabup yang juga Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ini mengungkapkan, pembangunan JLS telah mencapai 95-96 persen. Saat ini proses tahapan finishing, yaitu pembersihan dan merapikan beberapa titik. Lebih lanjut, proyek pembangunan JLS akan terbagi dalam 3 paket. Pada paket 1 saat ini sudah selesai diaspal. Paket 2 tengah menyelesaikan persimpangan dan pemasangan gorong-gorong. Paket 3 sedang dikerjakan pengaspalan crossing dengan jalan desa. Lebih lanjut dikatakan, batas akhir waktu pengerjaan proyek JLS selesai 08 hari mendatang. Karenanya harus selesai 1 minggu sebelum batas waktu yang ditentukan. “Peninjauan kali ini untuk

memastikan tahapan pengerjaan JLS yang dikerjakan sesuai perencanaan,” ungkapnya. Sebelum diresmikan dan dibuka untuk umum, sambung Wabup akan dilakukan proses pengkajian dengan melibatkan Forum Lalu Lintas Kabupaten Tuban. Pada kajian tersebut akan dibahas mengenai pengaturan arus lalu lintas dan rambu. “Proses pengkajian akan melibatkan Polisi, Dishub, PUPR dan stakeholder terkait lainnya,” sambungnya. Wabup dua periode ini menargetkan JLS dapat dioperasionalkan untuk umum pada bulan Februari-Maret 2021. Sehingga dapat dimanfaatkan dengan optimal. “Meski satu sisi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kemudahan akses masyarakat,” tandasnya.[hud]

PLN Gratiskan Sambung Listrik 1200

LINTAS PELAYANAN

Rehab Puskesmas Beji Jadi Catatan Khusus Wabub Pasuruan, Bhirawa Proyek rehab Puskesmas Beji, Kabupaten Pasuruan disorot Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron. Pasalnya, jadwal pengerjaaan sudah mendekati masa akhir. Namun, ternyata pengerjaannya belum kunjung rampung. Hal itu diketahui usai Gus Mujib, panggilan akrabnya meninjau pelaksanaan rehab Puskesmas Beji. “Kami wajib melihat langsung pembangunan fisik, karena sebagai kepala daerah dan atas nama pemerintah daerah. Tugasnya adalah pengawasan. Apalagi ini didanai oleh uang rakyat, jadi harus bisa dipertanggung jawabkan dengan baik dan benar,” ujar Gus Mujib, Kamis (10/12). Dilokasi rehab Puskesmas Beji, Gus Mujib bertemu dengan salah seorang konsultan pengawas proyek. Ia meminta agar pelaksanaan rehab harus sesuai dengan dokumen kontrak kerja. Menurut Gus Mujib, pengerjaan proyek rehab Puskesmas Beji dilaksanakan pada 23 Juli 2020 dan ditargetkan selesai 19 Desember 2020. [hil]

Surabaya, Bhirawa Setelah sebelumnya sukses dengan program elektrifikasi 300 rumah di Pacitan, masih dalam rangkaian PLN Virtual Charity Run and Ride 2020 dan PLN Peduli kembali menggelar program serupa di Sumenep. Dalam kegiatan ini, General Manager PLN UID Jawa Timur, Nyoman S Astawa yang didampingi oleh Senior Manager General Affairs PLN UID Jawa Timur, A Rasyid Naja dan Manager UP3 Pamekasan, Friman Raharja bersama dengan Sekda Kabupaten Sumenep, Edy Rasiadi, Kepala Staf Kodim 0827 Sumenep, Hendro Prapto Mukti menyalakan secara simbolis 2 rumah dari total 1200 rumah yang disasar, Selasa (8/12). Acara digelar secara sederhana dan tetap mematuhi protokol keamanan Covid-19 di salah satu penerima bantuan pasang listrik gratis. PLN Virtual Charity Run and Ride (VCRR) 2020 merupakan rangkaian

kegiatan peringatan Hari Listrik Nasional ke 75 yang mengajak seluruh masyarakat untuk turut membantu warga yang hingga kini belum dapat menikmati listrik dengan berlari dan bersepeda. Sejak dimulai pada 16 Oktober 2020, PLN VCRR telah berhasil menghimpun dana sebanyak 427.500.000 se-Jawa Timur yang merupakan konversi dari hasil jarak lari maupun bersepeda yang telah diselesaikan oleh peserta PLN VCRR. Secara total penyambungan listrik gratis akan dilakukan untuk 600 warga tidak mampu yang tersebar di Sumenep, Probolinggo, dan Pacitan di Jawa Timur. Pemilihan 3 Kabupaten tersebut dikarenakan rasio elektrifikasi (RE) yang masih rendah, Sumenep 69,90%, Probolinggo 85,51% dan Pacitan 94,83 %. Kabupaten Sumenep dilayani oleh empat unit layanan PLN yakni Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sumenep, Unit Layanan Pelanggan (ULP) Pren-

Kerja keras petugas PLN bantu sambung listrik 1200 Gratis.

duan, Unit Layanan Pelanggan (ULP) Ambunten, dan Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kangean dengan jumlah total pelanggan 254.236 pelanggan. Disuplai total oleh 2 buah gardu induk, beban puncak tertinggi mencapai 277 MW dan daya mampu sebesar 570 MW.’

Selama tahun 2019-2020, PLN menggiatkan beragam program CSR pasang baru listrik gratis untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di Kota Garam ini. Pada tahun 2019 sebanyak 2621 rumah tangga tidak mampu di Kabupaten Sumenep mendapatkan bantuan listrik gratis. [ma]

Pemerintah Provinsi Jawa Timur Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur

Menjamin Mutu Produk Kelautan dan Perikanan Di Pasar Ekspor Pemprov, Bhirawa Di tengah pandemi Covid-19, optimistis muncul dari sektor kelautan dan perikanan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor hasil perikanan Indonesia pada Maret 2020 mencapai USD 427,71 Juta atau meningkat 6,34% dibanding ekspor Februari 2020. Sedangkan dibanding Maret 2019 meningkat 3,92%. Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia selama Januari–Maret 2020 mencapai USD1,24 miliar atau meningkat 9,82% dibanding periode yang sama tahun 2019. Demikian pula volume ekspor Januari– Maret 2020 mencapai 295,13ribu ton atau meningkat 10,96% dibanding periode yang sama tahun 2019. “Dari data tersebut, tentunya dimasa pandemi seperti saat ini, ternyata ekspor hasil perikanan masih bisa dikatakan stabil,” kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur, Gunawan Saleh. Dikatakannya, Uni Eropa merupakan salah satu pasar utama hasil perikanan dunia dan juga pasar utama bagi Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan, ekspor Indonesia ke Uni Eropa, termasuk Inggris, mencapai USD 445 juta dengan volume 79.835 ton sepanjang 2019. Sedangkan komoditas utama ekspor Indonesia ke Benua Biru tersebut antara lain tuna dengan nilai ekspor USD 118 juta, udang USD 97,47 juta USD, cumicumi, sotong dan gurita USD 93,85 juta, dan kepiting/rajungan USD 15,59 juta. Secara umum, lanjutnya, pertumbuhan nilai ekspor produk perikanan Indonesia ke Uni Eropa selama tujuh tahun terakhir juga meningkat mencapai 3,44 persen. Proses pemberian jaminan mutu dan perdagangan antara Uni Eropa adalah melalui pendekatan Government to Government (G to G). Dalam G to G mengamanatkan bahwa dalam hal jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan, pemerintah terlibat dalam memberikan jaminan dengan pendekatan otoritas kompeten. Persetujuan ini merupakan titik awal, bahwa eksportir telah memenuhi standar kesehatan produk sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan. “Di sinilah, Indonesia termasuk yang

Penting bagi unit pengolahan ikan (UPI) untuk dapat menerapkan sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan yang menjadi persyaratan pasar UniEropa dan Amerika Serikat, sekaligus menjaga pangsa pasar yang sudah terbentuk selama ini.

mendapat persetujuan melakukan ekspor ikan ke 28 negara di Uni Eropa,” ujar Gunawan. Persetujuan diberikan berdasarkan kesesuaian dengan sistem pengawasan dan kesehatan masyarakat di sana. Ada banyak persyaratan yang harus dipenuhi produk perikanan, tetapi secara garis besar persyaratan ini terkait dengan kebersihan. Lebih rinci lagi persyaratan yang dimaksud meliputi standar kesehatan, termasuk bahan kontaminan dan kontaminan mikrobiologis.

Selain itu, ada juga persyaratan pengemasan dan penyimpanan dengan suhu yang dikendalikan, termasuk selama pengiriman. Intinya bahwa produk yang aman dikonsumsi diperoleh dari bahan baku yang baik, ditangani secara baik dan benar, serta diolah dan didistribusikan secara baik, sehingga pada akhirnya dihasilkan produk yang baik. Penting bagi unit pengolahan ikan (UPI) untuk dapat menerapkan sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan yang menjadi persyaratan pasar

Produk yang aman dikonsumsi diperoleh dari bahan baku yang baik, ditangani secara baik dan benar, serta diolah dan didistribusikan secara baik, sehingga pada akhirnya dihasilkan produk yang baik.

UniEropa dan Amerika Serikat, sekaligus menjaga pangsa pasar yang sudah terbentuk selama ini. Ada beberapa persyaratan sertifikasi untuk pasar Uni Eropa yaitu sertifikasi yang dilaksanakan oleh pemerintah dan persyaratan yang dilaksanakan oleh pihak ketiga (badan sertifikasi diluar pemerintah yang telah terakreditasi). Sertifikasi yang dilaksanakan oleh pemerintah, antara lain adalah Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP), Sertifikat HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) dan sertifikat kesehatan (Health Certificate) serta telah mendapatkan nomor persetujuan perusahaan untuk ekspor ke UniEropa (Approval Number). Kewenangan Proses Penerbitan SKP Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Timur mendapatkan kewenangan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam proses penerbitan SKP. Hal itu sesuai dengan peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 17 tahun 2019. Dalam peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan itu menyebutkan Kepala DKP Provinsi memberikan tugas kepada pembina mutu daerah untuk melaksanakan verifikasi unit pengolahanikan (UPI) yang mengajukan permohonan SKP. Verifikasi dilaksanakan oleh Pembina

NO

KOMODITAS

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Udang Tuna Mackerel/sardine Teri Rumput Laut Paha katak Bekicot Kepiting/Rajungan Cumi/sotong/gurita Kekerangan Kerapu Bandeng Patin Lobster Hiu Kakap Powder Ikan Hias Kerajinan Value Added Ikan Lainnya Lain-lain (ubur-ubur, pakan ikan, teripang, bintang laut, perut ikan, coral)

JUMLAH NETTO

USD

73,495,810.43 48,144,557.60 26,604,613.29 808,231.75 44,451,260.52 1,093,165.30 1,758,661.20 5,958,572.80 10,648,499.91 2,144,406.89 1,666,473.77 7,951,675.00 407,321.86 69,243.23 13,070,371.21 6,264,638.80 731,850.00 1,475,224.95 22,959,427.08 81,851,568.95 23,773,018.58

791,642,990.41 581,418,577.55 403,112,632.26 7,306,765.62 50,966,672.93 8,287,278.60 7,310,532.46 106,924,875.41 38,711,436.43 11,077,829.61 24,282,719.23 11,586,926.37 6,556,536.11 1,806,333.27 115,436,311.31 29,918,505.17 4,313,793.14 1,887,432.73 341,894,472.74 1,368,470,584.59 48,528,235.65

375,328,593.14

3,961,441,441.61

Mutu daerah dengan ruang lingkup kesesuaian dokumen, sarana dan prasarana sesuai dengan standard Good Manufacturing Practices (GMP) dan Standard Sanitation Operation Procedures (SSOP). Setelah dilaksanakan verifikasi pembina mutu akan menentukan grade atau nilai dari UPI tersebut yang selanjutnya akan dikeluarkan surat rekomendasi penerbitan Setifikat Kelayakan Pengolahan kepada Kementerian Kelautandan Perikanan. Sertifikasi yang dilaksanakan oleh pihak ketiga adalah sertifikasi yang telah diakui oleh persatuan lembaga sertifikasi dunia (Global Food Safety Initiative) diantaranya Sertifikasi Best Aquaculture Practices (BAP) - seafood processing standard, Sertifikasi British Retail Consortium’s Global Standards (BRCGS) – Global Standard For Food Safety issued 8 dan Sertifikasi Food Safety System Certification 22000 (FSSC 22000). Ruang lingkup sertifikasi BAP - seafood processing standar antaralain kepatuhan terhadap regulasi pemerintah, system manajemen kualitas, system manajemen keamanan pan-

gan, pengelolaan staf (pelatihan, fasilitas, kesehatan karyawan), pengelolaan lingkungan, HACCP, manajemen verifikasi dan internal audit, manajemen traceability, social standard, standar pengelolaan limbah. Ruang lingkup sertifikasi BRCGS Global Standard For Food Safety issued 8 antaralain keamanan pangan, kualitas, legalitas dan keaslian, HACCP dan assesmen resiko. Sedangkan sertifikasi FSSC 22000 terdiri dari ISO 22000:2005 – 2018 , ISO/TS 22002-1: 2009 dan Additional requrements. Dengan memenuhi sertifikasi ini Unit Pengolahan Ikan akan diakui oleh pasar global bahwa perusahaan telah menjamin keamanan pangan produk yang dihasilkan beserta meminimalisir dampak-dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan ketika memproduksi produknya. Tidak hanya jaminan produk namun jangkauan pemasaran produk akan luas karena para pembeli dari luar negeri akan percaya terhadap kualitas produk, yang dihasilkanperusahaan yang telah tersertifikasi. [rac*]


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Jumat Legi, 11

Sambut Merdeka Belajar

Dindik Gelar Anugerah Olimp Surabaya, Bhirawa Upaya mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) menuju Merdeka Belajar, Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim melalui UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (TIKP) menggelar Penganugerahan Olimpiade TIK Digital Tahun 2020. Kegiatan ini tak hanya menyasar siswa SMA/SMK dan SLB di Jatim, tapi juga tenaga pendidik dan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah. Menurut Kepala Dindik Jatim, Wahid Wahyudi, Olimpiade TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) digital merupakan salah satu kegitan sebagai implementasi Nawa Bhakti Satya yang dicanangkan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dimana salah satu programnya Jatim Cerdas. "Di era saat ini untuk mewujudkan Jatim cerdas tentu berbasis teknologi digital. Maka untuk menggerak-

kan penguasaan teknologi digital kami menggelar Olimpiade TIK ini,'' ujar Wahid usai penganugerahan Olimpiade TIK Digital di Ciputra Hall, Kamis (10/12). Olimpiade ini, dikatakan Wahid tak hanya diikuti siswa tapi juga guru, sekolah dan Cabang Dinas Pendidikan Jatim wilayah. Diharapkan melalui gerakan digitalisasi pendidikan di Jatim bisa di laksanakan di semua elemen yang

bergerak di dunia pendidikan. Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Jatim, Prof Akhmad Muzakki menuturkan, Olimpiade TIK bukan sekedar lomba. Lebih dari itu jusru mempunyai nilai penting yakni kompetisi dan recognisi. "Prestasi tak pernah lahir tanpa kompetisi. Dan terbaik disekolah belum tentu jika dibawa ke level lebih tinggi menjadi terbaik pula. Kita berharap bahwa olimpiade seperti ini akan memacu prestasi peserta didik di Jatim,'' tegas Wahid. Sementara itu, Kepala UPT Kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (TIKP) Dindik Jatim, Alfian Majdie, menyebut ada 10 kategori lomba yang diikuti oleh para peserta. Mulai lomba penyiar dan reporter, lom-

ba desain poster, lomba fotografi, lomba karya tulis jurnalistik, lomba video Iklan Layanan Masyarakat (ILM). Sedangkan untuk guru lombanya meliputi media presentasi pembelajaran, lomba video pembelajaran dan lomba media pembelajaran interaktif. "Kami juga menggelar lomba untuk sekolah yakni eksistensi channel Youtube sekolah dan lomba untuk Cabang Dinas yakni pengelolaan website Cabdin (Cabang Dinas Pendidikan). Untuk masing-masing kategori lomba diambil juara I, II, III, dan juara harapan. Total ada 48 juara tahun ini,'' kata Alfian. Ditambahkan Alfian, Olimpiade TIK 2020 sendiri sudah digelar sejak 4 November lalu, mulai sosialisasi, pendaftaran online hingga seleksi di tingkat provinsi. [ina]

LIPUTAN

Jadi Keynote Speaker Webinar UT

Wali Kota Paparkan Strategi Peningkatan Pelayanan Publik Kota Madiun, Bhirawa Dalam rangka upaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat terus dilakukan Pemkot Madiun. Setiap tahun, beragam inovasi diluncurkan untuk mempermudah masyarakat mendapatkan kebutuhannya. Bahkan, tak jarang upaya ini mendapatkan apresiasi berupa penghargaan. Baik dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun Pemerintah Pusat. Sehingga hal inipun menjadi perhatian Universitas Terbuka (UT) Surabaya. Maka, melalui webinar dengan tema Inovasi Pelayanan Publik Untuk Indonesia Maju, mereka mengundang Wali Kota Madiun Maidi sebagai keynote speaker. Kegiatan ini berlangsung secara virtual, Kamis (10/12) kemarin. Wali kota turut menghadiri webinar melalui Gedung GCIO Disko-

minfo Kota Madiun. Pada kesempatan itu, Wali Kota memaparkan program dan kebijakan yang dilaksanakan Pemkot Madiun untuk

meningkatkan pelayanan publik. "Kota Madiun memang wilayahnya kecil. Penduduknya juga tidak besar. Namun, keberadaan Kota

sudarno/bhirawa

Universita Terbuka Surabaya melalui webinar dengan tema Inovasi Pelayanan Publik Untuk Indonesia Maju, mengundang Wali Kota Madiun Maidi sebagai keynote speaker di Gedung GCIO Diskominfo.

BANGKU POJOK

Bupati Madiun, H Ahmad Dawami saat membuka Bimtek Menulis Buku secara virtual di Graha Praja Mukti, Kamis (10/12) kemarin

Bupati Ingin Bintek Menulis Buku Jadi Solusi Kabupaten Madiun, Bhirawa Bupati Madiun, H Ahmad Dawami menginginkan Bimbingan Teknis (Bimtek) menulis buku bagi para pendidik ini bisa menjadi solusi, terkait sistem pendidikan di tengah pandemi Covid 19 tanpa mengurangi target pendidikan bagi para siswa. Dengan banyaknya penulis, bupati berharap bisa memicu minat baca masyarakat agar semakin meningkat. Hal ini dikatakan bupati saat membuka Bimtek Menulis Buku secara virtual di Graha Praja Mukti, Kamis (10/12) kemarin. Kepada para penulis, Bupati meminta agar mereka menulis segala sesuatunya dengan baik dan penuh tanggungjawab untuk menghindari hoaks yang bisa menimbulkan konflik, lantaran minimnya arsip. Dengan tulisan yang baik, akan bisa merubah dunia, menyelesaikan permasalahan, dan bisa menceritakan sejarah untuk anak cucu. "Tuhan juga memerintahkan kepada kita setelah membaca, juga harus bisa menulis. Seiring bertambahnya penulis ini, saya berharap akan mendorong IPM di Kab Madiun terus meningkat, dan melahirkan masyarakat yang kreatif dan partisipatif,'' kata bupati penuh berharap Bupati mengaku terbuka. Ketika para penulis ini sudah ada karyanya, maka dirinya tidak ragu - ragu untuk membelinya karena hasil karya sangat pantas diapresiasi. Bahkan, jika ada anggaran lebih, Bupati berencana mengembangkan perpustakaan di Kabupaten Madiun agar menjadi pusat kegiatan literasi. [dar]

Madiun tidak hanya melayani masyarakat dalam kota. Tapi juga penduduk lain di wilayah sekitarnya. Karena itu, pelayanan publik kami harus maksimal,'' kata Wali Kota mengawali webinar. Lebih lanjut, Wali Kota menjelaskan, di tengah pandemi Covid 19 pun Kota Madiun tak menutup diri dari daerah lain. Namun, warga luar kota yang masuk wajib mematuhi peraturan di wilayah Kota Madiun. Petugas pun berjaga sangat ketat untuk memastikan protokol kesehatan tetap dijalankan. Hingga kini, upaya - upaya ini berjalan sesuai harapan. Bahkan, Kota Madiun masih termasuk dalam daerah dengan kasus positif terendah di wilayah Jawa Timur. Sedangkan, perekonomian masyarakat tetap berputar. [dar]

Menciptakan Desa Mandiri Data di Desa Mojomalang Tuban Surabaya, Bhirawa Tim Dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag 45) Surabaya bersama Pemerintah Desa Mojomalang, Kabupaten Tuban, mulai membangun dan menerapkan pelayanan administrasi berbasis Daring. Hal ini dilakukan berdasarkan tingginya intensitas masyarakat yang memerlukan pelayanan administrasi desa serta merujuk pada UU Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa di mana desa diberikan wewenagng untuk mengatur rumah tangganya sendiri. Ketua Tim Pengabdian Untag 45 Surabaya, Dida Rahmadanik, dalam keterangan tertulisnya mengungkapkan, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Perguruan Tinggi (PT) terhadap pembangunan wilayah dalam memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan maksimal dari pemerinta desa. Selama melakukan kegiatan Dida dibantu Yusuf Hariyoko SAP MAP dan dua mahasiswa Maylia Goswira Witri dan Bagus Fatkul Alam. ''Desa harus

memiliki manajemen pelayanan yang baik, mumpuni, dan berkualitas, sehingga masyarakat dapat mendapatkan pelayanan yang maksimal. Hal inilah yang mendorong kami untuk memberikan sumbangsih ilmu kepada pemerintah desa,'' ujar dosen Program Studi Administrasi Negara FISIP Untag 45 Surabaya ini, Kamis (10/12) kemarin. Lebih lanjut, Dida menuturkan, selama ini Pemerintah Desa Mojomalang telah memiliki beberapa kegiatan terkait dengan pemanfaatan data desa, namun dalam pelaksanaannya belum optimal sehingga masih diperlukan penguatan dalam sistem manajemennya. Program Madiri Data yang mulai diterapkan di Mojomalang ini selain memudahkan masyarakat juga mamberikan dampak positif bagi pihak desa. Sehingga program ini harus dikembangkan dan dilanjutkan, agar memudahkan pihak desa dalam memberikan pelayanan yang cepat kepada warga masyarakat yang sedang membutuhkan pelayanan. [wwn]

Tim Dosen Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya saat melakukan kegiatan pendampingan di Desa Mojomalang Kabupaten Tuban.

GALERI

Siswa SMKN 12 Surabaya dengan konsentrasi keahlian Perhiasan mengikuti pelatihan pembuatan perhiasan dalam

Kebutuhan Industri Tinggi, Tak Se

Dongkrak Lulusan dan Gaet Ketert Surabaya, Bhirawa Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan DUDI Kemdikdub menggagas Program Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK berbasis Industri tahun 2020. Dari ribuan peserta, 450 perserta lainnya lolos dalam seleksi gagasan yang nantinya akan bekerjasama dengan berbagai Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia. Salah satu yang lolos dalam tahap seleksi SMKN 12 Surabaya. Dalam Program Pengembangan Sekolah SMKN 12 Surabaya bekerjasama dengan Program Magister Managemen (PSMM) Universitas Brawijaya (UB) Malang dalam membuat strategi Pemenuhan Kebutuhan Pasar Kerja Bidang Perhiasan. Menurut Kepala SMKN 12 Surabaya, Biwara Sakti Pracihara, pengembangan potensi siswa sesuai tuntutan industri perhiasan perlu digencarkan dengan sosialisasi program pelatihan perhiasan sebagai craftmenship dan desainer. Sebab, banyak perusahaan perhiasan di Jatim khususnya Surabaya yang membutuhkan lulusan dengan kompetensi kemasan (craftmenship) dan desain jewelry. "Pemenuhan kebutuhan pasar kerja di bidang perhiasan sangat kurang. Untuk menghadapi tantangan itu maka kompetensi keahlian Kriya Kreatif Logam dan Perhiasan, sehingga perlu membina banyak siswa untuk sektor yang mengandalkan kemampuan penguasaan teknologi pada craftmentship dan desain perhiasan,'' ujar Praci, Kamis (10/12).

Disebutkan Praci, sebanyak 500 perusahaan perhiasaan dan mayoritas maupun level skala perusahaan besar terdapat di Surabaya. Maka sebagai sekolah seni terbesar di Jatim, SMK Negeri 12 Surabaya konsisten dalam mencetak tenaga kerja di bidang perhiasan. Jumlah keterserapan industri perhiasan pun mencapai 90% setiap tahunnya. Namun, ternyata juga tak mampu memenuhi kebutuhan tenaga kerja di bidang perhiasan di Jawa Timur. "Dalam program Manajerial Kepala SMK berbasis Industri tahun 2020 kami memilih Kriya

Buat Program Perce Jumlah lulusan yang relatif kecil dibanding kebutuhan industri di bidang kompetensi keahlian perhiasan jadi fokus bagi SMKN 12 Surabaya untuk menggaet ketertarikan para siswa. Berbagai solusi ditawarkan, mulai sosialisasi ke siswa jenjang SMP terkait peluang kerja industri perhiasan hingga, melibatkan berbagai kompetensi keahlian seni. Terbaru, salah satu program yang ditawarkan adalah percepatan kompetensi siswa. Dari 50 siswa, sebanyak 40 siswa dengan konsentrasi keahlian perhiasan mengikuti program ini. Dalam program ini, siswa akan diasah kemampuannya dengan jadwal praktikum yang lebih tinggi.

SISWA

Job Matching SMK Sangat Efektif Kurangi Pengangguran Program Job Matching atau bursa kerja yang digelar SMK bekerjasama dengan pelaku industri, dinilai sangat efektif untuk mengurangi pengangguran. Disamping itu kompetensi atau keterampilan siswa lulusan SMK lebih teruji daripada sekolah secara umum lainnya. Oleh: Achmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo

achmad suprayogi/bhirawa

Kepala Dindik Jatim, Wahid Wahyudi didampingi Kasek SMK YPM 8 Sidoarjo, Kisyanto sedang meninjau stand-stand perusahaan.

Hal ini dijelaskan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Dr Ir Wahid Wahyudi MT saat meninjau Program Job Matching atau bursa kerja yang digelar SMK YPM 8 Sidoarjo bekerjasama dengan 17 perusahaan, Kamis (10/12) kemarin. Menurut Wahid, SMK dan perusahaan itu bagaikan dua sisi mata uang. Perusahaan butuh tenaga terampil, sedangkan SMK lah yang memproduksi tenaga - tenaga ter-

ampil itu. Alhamdulillah, untuk siswa kelas XII SMK YPM 8 Sidoarjo sudah banyak permintaan tenaga kerja dari beberapa perusahaan "Alhamdulillah yang inden tenaga kerja dari beberapa perusahaan kepada SMK YPM 8 Sidoarjo sudah banyak. Tentunya jalinan kerjasama antara SMK YPM 8 Sidoarjo dengan beberapa perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja alumnus SMK YPM 8 Sidoar-

jo, harus diperbanyak dan diperluas,'' jelas Wahid. Lebih lanjut, Wahid menjelaskan, tahun ini dua bulan setelah kelulusan sekitar 30% siswanya sudah bisa bekerja, dan enam bulan berikutnya juga sudah mencapai 80% yang telah bekerja. Walaupun di masa pandemi Covid 19 ini, sekitar 82% sudah diterima kerja. Usai keliling meninjau stan - stan perusahaan, Wahid Wahyudi menambahkan, Program Job Matching ini sangat luar biasa dan harus diapresiasi. Karena para peminatnya banyak lulusan yang dari luar Sidoarjo. Mereka bukan hanya lulusan SMK, tetapi ada juga lulusan SMA maupun dari MA, baik negeri maupun swasta. Program Job Matching ini sangat efektif sekali untuk

mengurangi pengangguran yang terus meningkat. Sementara itu, Kasek SMK YPM 8 Sidoarjo, Dr Kisyanto SM SE MM menambahkan, kegiatan ini sudah dilaksanakan mulai tanggal 7, 8, 9 dan 10 Desember 2020. Program ini memfasilitasi magang guru, magang siswa, magang guru tamu termasuk rekruitmen yang hari ini sudah dilakukan. "Namun yang kami pikirkan bukan hanya siswa SMK YPM 8 Sidoarjo saja, tetapi kami juga memikirkan bagaimana para lulusan setingkat SLTA yang tidak meneruskan pendidikannya di jenjang perguruan tinggi juga bisa direkrut oleh industri. Makanya kempatan hari ini untuk siapa saja yang mau mendaftar dipersilahkan,'' katanya. [*]


rawa

& OLAHRAGA

AYAAN Desember 2020

Halaman 7

piade TIK 2020 oky abdul sholeh/bhirawa

Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Wahid Wahyudi didampingi Kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (TIKP) Disdik Jatim, Alfian Majdie saat memberikan penghargaan kepada siswa juara satu lomba penyiar dan reporter radio/tv dari SMAN 1 Batu di ajang Olimpiade Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Digital Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2020, di Ciputra Hall Surabaya (foto atas). Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Wahid Wahyudi didampingi Kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (TIKP) Disdik Jatim, Alfian Majdie foto bersama dengan pemenang lomba website cabang dinas di Ciputra Hall Surabaya (foto kiri).

SD Musix Gelar Pelatihan Branding kepada Kepala Sekolah TK se-Surabaya

KHUSUS

Juga Diberikan Apresiasi kepada Sekolah yang Siswanya Terbanyak Masuk SD Musix Surabaya, Bhirawa Sebanyak 20 Kepala TK (Taman Kanak - kanak) se Surabaya mengikuti pelatihan branding sekolah TK yang digelar SD Muhammadiyah 6 (SD Musix) Gadung Surabaya, Kamis (10/12) kemarin, di Hotel Amaris, Jl Margorejo, Surabaya. Selain memberikan pelatihan branding, juga diberikan apresiasi kepada sekolah mitra dan satu atap kepada Kepala Sekolah TK yang

alumnusnya terbanyak melanjutkan sekolah di SD Musix. Menurut Kepala SD Musix, Ustadz Munahar SPd yang juga narasumber dalam pelatihan branding sekolah TK, sebetulnya tujuan kegiatan ini merupakan salah bentuk silaturahim kepada para Kepala Sekolah TK di Surabaya. Selain itu, juga sharing beberapa materi training, sehingga sayang kalau tidak dishare kepada para Kepala Sekolah TK yang mem-

sufendhi dimyati/bhirawa

Kepala SD Muhammadiyah 6 Gadung Surabaya, Ustadz Munahar berfoto bersama dengan Kepala Sekolah TK Al Uswah 2 dan Kepala TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) 2, selaku Sekolah Mitra yang mendapatkan apresiasi berupa HP OPPO A15. Karena alumnusnya terbanyak meneruskan jenjang belajarnya di SD Muhammadiyah 6 Gadung Surabaya.

m Program Percepatan Kompetensi. Program ini juga untuk memacu ketertarikan lulusan didunia industri perhiasan.

ebanding dengan Jumlah Lulusan

tarikan Siswa di Industri Perhiasan kreatif dan logam seni perhiasan, karena kita lihat dari peluang kerja sangat tinggi dan jumlah perusahaan di Jatim sangat tinggi. Tapi setiap tahun hanya 20 siswa lulusan kami. Padahal jika dikembangkan masih bisa. Paling tidak mengikis stigma bahwa smk penyumbang pengangguran terbanyak,'' jelasnya. Sedikitnya jumlah lulusan seni kriya kreatif dan logam yang dihasilkan, menurut Praci, karena siswa kurang tertarik memilih kompetensi keahlian perhiasan. Di sisi lain minimnya informasi yang didapat tentang dunia perhiasan. Karenanya, Praci melibatkan ko-

epatan Kompetensi "Tahun ini ketertarikan di konsentrasi kompetensi meningkat dibanding tahun sebelumnya. Kami memberi materi lebih untuk program ini kepada siswa. Karena pandemi maksimal pelatihan dilakukan selama tiga jam,'' ujar Ketua Kompetensi Keahlian Edy Subianto. Program ini akan diujicobakan selama satu bulan kedepan dan fokus pada pengerjaan perhisaan. Dan difokuskan untuk perhiasan. Jadi tidak mengerjakan di produk lain, seperti ukir, kerajinan atau produk kreatif. Sehingga semakin anak sering berlatih semakin paham skillnya bagus. Dan kita tekankan mereka bisa menghasilkan lebih dari satu karya. [ina]

mpetensi keahlian Seni Lukis, kriya kreatif batik, Muktimedia, DKV, dan Animasi untuk untuk dikembangkan untuk kebutuhan tersebut, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas. Dengan begitu kebutuhan tenaga kerja pada bidang perhiasan terpenuhi. "Tapi ada juga siswa yang menolak karena dirasa tidak linier. Padahal jika mereka mengetahui industri perhiasan, mereka bisa mendesain perhiasan. Jadi memang perlu memberikan banyak penjelasan tentang dunia kerja pada desain perhiasan,'' jawabnya. Dijelaskan Praci, projek pengembangan sekolah dimaksudkan untuk meningkatkan keterserapan industri bidang craftmentship dan desain perhiasan di SMKN 12 Surabaya. Tak hanya itu, kompetensi siswa di bidang craftmentship dan desain perhiasan lebih meningkat, sehingga mampu menjadi tenaga kerja professional di bidang craftmentship dan desain perhiasan. Perlu diketahui, projek pengembangan sekolah Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK berbasis Industri tahun 2020, merupakan salah satu upaya untuk mensukseskan program revitalisasi SMK yang dicanangkan Presiden sejak 2016 silam dengan tujuan membekali Kepala SMK jiwa kepemimpinan dan kewirausahaan seperti CEO. Mereka juga diharapkan dapat berkontribusi memajukan indonesia melalui pengembangan pendidikan Vokasi yang selaras dengan kebutuhan Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA). [ina]

butuhkan ilmu bagaimana membranding sekolah agar dikenal dan diminati masyarakat, sehingga banyak orang tua wali murid yang menyekolahkan anaknya di sekolah TK yang sudah dikenal karena keunikannya dan perbedaannya dibandingkan sekolah - sekolah lainnya. "Kami mempunyai beberapa materi training sehingga eman bila tidak dishare kepada teman - teman Kepala Sekolah TK. Dan saya yakin ilmu - ilmu cara membranding sekolah agar sekolah itu mempunyai perbedaan, sehingga lebih diminati orang tua wali murid ini sangat dibutuhkan para kepala sekolah TK,'' jelas Ustadz Munahar, ketika ditemui usai pelatihan. Ustadz Munahar menjelaskan, materi - materi yang diberikan kepada para Kepala Sekolah TK. Diantaranya, bagaimana para Kepala Sekolah TK ini bisa membuat diferensiasi atau perbedaan dari sekolahannya, sehingga itu nantinya yang membedakannya dengan sekolah lain. Hal ini menjadi penting, kemudian diikuti dengan strategi marketing bagaimana memperkenalkan sekolah kepada warga masyarakat yang akan menyekolahkan anak - anaknya.

Dispendik Gelar Pembinaan Guru PKLK

Atasi Pendidikan Inklusif Bagi Difabel yang Belum Maksimal Probnolinggo, Bhirawa Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) pembinaan guru Pendamping Khusus Layanan Khusus, di Ruang pertemuan SMPN 2 Kraksaan, selama dua hari. Bimtek digelar untuk mengatasi pendidikan inklusif bagi difabel yang belum maksimal. Bimtek yang diikuti 20 orang guru BK dari 20 lembaga SMP negeri di Kabupaten Probolinggo, dibuka Kepala Bidang Pembinaan SMP Dispendik Kabupaten Probolinggo, Fakhrurrozi didampingi Kasi Kurikulum dan Penilaian SMP Sudarsono, menghadirkan tiga orang narasumber. Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo Fathur Rozi melalui Kepala Bidang Pembinaan SMP Fakhrurrozi, Rabu (10/12) mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka pembinaan guru pendamping khusus layanan khusus. "Jadi kami menerjemahkan amanah Bupati Probolinggo tentang apa sekolah inklusi, maka harus menyiapkan guru - guru untuk mendampingi Anak Berkebutuhan Khusus

(ABK)yang ada di masing - masing wilayah di Kabupaten Probolinggo,'' katanya. Menurut Fakhrurrozi, Bimtek ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan bagaimana mendampingi anak berkebutuhan khusus di Kabupaten Probolinggo. "Kewajiban kita adalah melayani ABK bukan di SLB saja, tapi semua sekolah reguler harus bisa menerima ketika ABK ingin masuk di sekolah reguler harus dilayani dengan baik,'' jelasnya. Maka Fakhrurrozi, semua sekolah regular harus mempersiapkan wawasan dan pengetahuan untuk mendampingi ABK. Harapannya ketika sudah selesai acara ini, maka para guru itu bisa memberikan layanan yang pas untuk ABK. "Tiga orang narasumber yang kami hadirkan ini fokusnya tetep kepada cara pelayanan ABK. Jadi bagaimana ketika ditemui kasus ABK tuna rungu misalnya dan sebagainya. Bagaimana cara mendampinginya,'' terangnya. Fakhrurrozi menambahkan, kini sekolah regular SMP dan SD negeri/ swasta di Kabupaten Probolinggo sebanyak 218 lembaga. Diharapkan

semua sekolah regular bisa menerima ABK. Hanya saja karena masih dalam suasana pandemi Covid 19, maka yang bisa mengikuti pembinaan hanya 20 lembaga saja. Tetapi nanti secara periodik semuanya akan mendapatkan pembinaan terkait pendamping khusus layanan khusus. Fakhrurrozi berharapkan, para guru pendamping khusus dari guru BK di sekolah reguler ini lebih mempunyai wawasan yang luas tidak hanya mendampingi anak - anak, karena anak - anak nakal tidak berke-

Dalami Dugaan Pelanggaran Pemilu di Lingkup Pendidikan terlapor tidak dapat memenuhi panggilan Gakumdu dengan alasan sakit flu. ''Kami telah memanggil terlapor dan pelapor.Tetapi yang hadir dan saat ini yang kita mintai keterangan baru dari pelapor, sementara yang terlapor berhalangan hadir karena sakit flu,'' terang Amin.

Meski begitu, pihak Gakumdu akan tetap memintai keterangan terhadap oknum Kepala Sekolah SMA Negeri ini dengan via Daring. ''Akan tetap dimintai keterangan melalui Daring. Sebab keterangan kedua belah pihak ini menjadi penting bagi kami dalam mengambil tindakan

butuhan khusus, tapi lebih kepada perubahan khusus yang secara fisik. Hingga kini pendidikan inklusif kepada anak yang berkebutuhan khusus di Kabupaten Probolinggo belum maksimal. Pendidikan inklusif merupakan salah satu cara upaya pemerintah dalam memberikan hak belajar secara penuh bagi seluruh warga negara yang dinyatakan difabel. Dengan pendidikan inklusif, tidak ada perbedaan antara anak normal dan ABK dalam mengenyam pendidikan. [wap]

Bimtek pembinaan guru PKLK Kabupaten Probolinggo.

Gakumdu Jadwalkan Panggil Kepsek SMAN 2

Lamongan, Bhirawa Bawaslu Kabupaten Lamongan dan Gakumdu saat ini menjalani proses penyelidikan dugaan pelanggaran Pemillihan Umum (Pemilu) di Kabupaten Lamongan. Proses penyelidikan ini berdasarkan laporan dari masyarakat dengan bukti video yang berdurasi 30 detik. Dalam video ini Kepala Sekolah SMAN 2 berinisial MI secara terang - terangan berkampanye dengan meneriakkan jargon salah satu paslon di Pilkada Lamongan didepan siswa - siswinya pada hari tenang tanggal 7 Desember 2020. "Saat ini kami yang ada di Gakumdu sedang memproses dugaan pelanggaran Pemilu yang dilakukan salah satu Kepala Sekolah yang ada di Lamongan,'' ujar anggota Bawaslu Divisi Penanganan Pelanggaran Amin Wahyudin, Kamis(10/11). Amin memastikan jika hari ini telah menjadwalkan pemanggilan terhadap pelapor dan terlapor.Namun

Dan salah satu media untuk memperkenalkan atau memasarkan sekolah kepada calon murid dan orang tua wali murid adalah bagaiamana memanfaatkan tehnologi dan media massa. Nah, dengan media massa ini bagaimana pihak sekolah bisa membangun hubungan yang harmonis dan hangat, sehingga antara pihak sekolah dan media, baik media cetak, media elektronik yakni televise, radio atau media online ini bisa saling mensuport. Ketika ditanyakan, permasalahan sekolah TK saat pandemi Covid 19 ini diantaranya apa? Ustadz Munahar menjelaskan, memang pandemi Covid 19 ini merupakan musibah bersama dan memberikan dampak kepada semua lini, bahkan hingga di dunia pendidikan, kepala sekolah yang juga motivator ini menjelaskan, pandemi ini bisa dijadikan peluang dan tantangan bagi sekolah, maka itulah pentingnya untuk terus berinovasi, termasuk sekolah TK. Dan harus terus menyiapkan strategi - strategi agar bisa terus memberikan pelayanan, sehingga pembelajaran tetap terus bisa diberikan dengan baik, itulah yang ditunggu para orang tua. [fen]

nantinya,'' jelasnya. Amin menegaskan, jika nanti ketika sudah cukup bukti kuat pada kasus ini dan terdapat pelanggaran Pemilu hukumanya adalah pidana. ''Sementara ini masih dalam proses dan dugaanya pelanggaran pidana Pemilu,'' tegasnya. [aha] Central Gakumdu Bawaslu Lamongan saat melakukan proses penyelidikan dugaan pelanggaran Pemilu yang dilakukan salah satu Kepala Sekolah SMA Negeri di Kab Lamongan.

wiwit agus pribadi/bhirawa

GELANGGANG

Peluang Mendulang Emas Popnas dari Karate Terbuka Lebar Sidoarjo, Bhirawa Cabang Olah Raga (Cabor) karate selalu dipertandingkan di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas). Hal inilah yang membuat Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim menggelar seleksi. Seleksi awal pembentukan Tim karate Popnas digelar di Sekolah Menengah Atas Negeri Olah Raga (SMANOR) dan diikuti sebanyak 28 karateka pelajar dari 14 perguruan, pada Selasa (8/12). Untuk seleksi kali ini khusus untuk nomor kata (seni) atau kerapian teknik. Mewakili Kepala Dispora Jatim, Supratomo, Kabid Keolahragaan Dispora Jatim, Vitri Rahmawati, mengatakan salah satu tujuan seleksi adalah untuk menjaring atlet terbaik dari yang paling baik. "Kami memiliki tekad kuat untuk mengembalikan supremasi olah raga pelajar Jatim dengan meraih kembali juara umum Popnas 2021 di Palembang dan Babel,'' katanya. Agar tujuan itu bisa tercapai, Vitri berharap, sinergi dengan Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) maupun SMANOR terus berkesinambungan. ''Kami berharap karate nantinya menjadi lumbung emas bagi kontingen Jatim di Popnas nanti,'' katanya. [wwn]


JATIM MEMBANGUN

Jumat Legi, 11 Desember 2020

Halaman 8

Wali Kota Apresiasi Hasil Pekerjaan

Program Kotaku 2020 Selesai Dilaksanakan Kota Madiun, Bhirawa Kawasan kumuh di Kota Madiun semakin berkurang saat ini . kondisi ini tak terlepas dari program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Kementerian PUPPR di Kota Pendekar. Program yang berjalan sejak 2017 itu semakin mengikis kawasan kumuh di Kota Madiun. Wali Kota Madiun, Maidi mengaku puas terkait pelaksanaan program Kotaku yang dikolaborasikan dengan swadaya masyarakat tersebut. ‘’Cukup bagus ya. Karena ada peran masyarakat, mulai sumbangan tenaga maupun materi, hasilnya cukup bagus. Ke depan harus ditingkatkan,’’ kata Wali Kota Maidi, saat Serah Terima Kegiatan Infrastruktur Dana BPM Program Kotaku 2020 LKM Tawangrejo Sejahtera di lapangan Kelurahan Tawangrejo Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun, Kamis (10/12). Program Kotaku memang dikolaborasikan dengan program pemerintah daerah maupun swadaya masyarakat. Tahun ini, program

sudarno/bhirawa

Wali Kota Madiun, Maidi didampingi Sekda Kota Madiun, Rusdiyanto dan Kepala Bappeda Kota Madiun Totok Sugiarto meninjau Kegiatan Infrastruktur Dana BPM Program Kotaku 2020 LKM Tawangrejo Sejahtera di Kelurahan Tawangrejo Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun, Kamis (10/12).

Kotaku hanya di Kelurahan Tawangrejo untuk Kota Madiun. Kelurahan Tawangrejo mendapat kucuran anggaran sebesar Rp 1 miliar. Pembangunannya beragam. Mulai

KELANA JATIM

Jumlah Kematian Covid-19 di Tulungagung Terus Bertambah Tulungagung, Bhirawa Warga Kabupaten Tulungagung yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 terus bertambah. Sampai Kamis (10/12) jumlahnya sudah mencapai 11 orang dari sepekan sebelumnya yang hanya tujuh orang. Wajubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro, Kamis (10/12), membenarkan jika jumlah kematian akibat Covid-19 di Tulungagung bertambah lagi setelah ada satu warga yang meninggal dunia. “Warga tersebut meninggal dunia pada Rabu (9/12) siang,” ujarnya. Menurut dia, warga yang meninggal dunia kemarin tersebut merupakan anak dari pasien Covid-19 yang sebelumnya juga meninggal dunia. “Jadi jumlahnya sekarang yang meninggal dunia 11 orang,” sambungnya. Dalam sepekan ini jumlah kematian akibat paparan virus Covid-19 naik cukup signifikan. Pada tanggal 5 Desember lalu, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung hanya mencatat tujuh warga yang meninggal dunia, tetapi pada Kamis (10/12) atau lima hari kemudian bertambah menjadi 11 orang meninggal dunia. Galih Nusantoro berharap masyarakat Tulungagung tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam kesehariannya. Hal ini untuk menghindari warga agar tidak tertular virus Covid-19. “ Tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin. Patuh pada protokol kesehatan masih merupakan kunci awal pencegahan Covid-19 agar tidak meluas,” paparnya. Selanjutnya Galih Nusantoro menyebut tambahan satu warga yang meninggal dunia akibta Covid-19 tersebut akan dirilis oleh Satgas Penanganan Covid-19 pada Kamis (10/12) malam. “Jadi data lengkapnya nanti malam,” ucapnya. Sementara itu, sampai Rabu (9/12) malam, data yang dirilis oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung PENGUMUMAN menyebutkan jumlah warga PENGURUSAN UNTUK PENERBITAN yang menderita Covid-19 sudah SERTIFIKAT TANAH LETTER C NO. 834 : sebanyak 722 orang. Dari jumATAS NAMA: TUTIEK LIENAWATI, DRA lah tersebut 629 orang di antLETAK TANAH : JL. KEPUTIH TEGAL TIMUR aranya dinyatakan sembuh. SeV ( KAV 115 & 116 ) SURABAYA dang yang dirawat sebanyak 59 PERSIL : 63 orang, dikarantina (20 orang) LUAS : +/- 400 M2 dan diisolasi (54 orang). [wed]

pavingisasi dan drainase di tujuh RT. Pembangunan tersebut setidaknya sudah mengurangi 11,48 hektar titik kumuh ringan di Kota Madiun. ‘’Masih ada titik kumuh ringan

yang tersebar di 52 RT di Kota Madiun. InsyaAllah akan kita selesaikan tahun depan,’’ ungkap Wali Kota seraya menyebut dengan perkiraan anggaran sekitar Rp 6 miliar.

Wali Kota mengapresiasi peran serta masyarakat dalam menjalankan program tersebut. Sebab, hasilnya dinilai cukup memuaskan. Masyarakat, kata Wali Kota, tidak

Workshop Bisnis Plan

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Undang 50 Pengusaha Muda Dispora Jatim, Bhirawa Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim terus berupaya untuk mengembangkan potensi para pengusaha muda. Untuk menambah wawasan para pebisnis muda itu, Dispora Jatim menggelar kegiatan Peningkatan Profesi Kepemudaan berupa Workshop Bisnis Plan di Gedung Dispora Jatim dan diikuti oleh 50 peserta yang semua adalah pengusaha muda, Kamis (10/12). Dalam sambutan tertulisnya, Kepala Dispora Jatim, Supratomo mengatakan, kegagalan, bisnis yang stagnan hingga kerugian bukanlah hal yang diinginkan oleh semua pengusaha. Banyak hal yang membuat bisnis menjadi lesu, seperti pandemi Covid19, munculnya persaingan baru dan lain sebagainya. Untuk menghidari hal tersebut, tentunya dibutuhkan kreatifitas pengusaha agar produknya tetap laku di pasar, salah satu upayanya adalah dengan melakukan perencanaan bisnis hingga evaluasi. “Dari evaluasi itu akan ditemukan

strategi baru untuk mencapai kesuksesan jangka panjang,” kata Supratomo. Ia berharap usai mengikuti kegiatan ini peserta dapat meningkatkan produk-

tivitas bisnis plan yang sedang digeluti oleh para pemuda. “Lebih penting lagi adalah bisa mengurangi pengangguran di usia muda,” katanya.

Untuk menambah wawasan para peserta, pihak Dispora menghadirkan narasumber dari Paramita Training Center. [wwn]

Sebanyak 50 pengusaha muda saat mengikuti kegiatan Peningkatan Profesi Kepemudaan (Workshop Bisnis Plan) yang digelar Dispora Jatim.

istimewa

Mahasiswa Tuntut Pemerintah Tuntaskan Kasus HAM Malang, Bhirawa Para mahasiswa dari Aliansi Perjuangan Demokrasi (API) menggelar aksi demo dalam rangka peringatan hari Hak Asasi Manusia (HAM), Kamis (10/12) kemarin. Aksi demo yang digelar di bundaran Tugu Kota Ma-

lang ini, mereka menuntut pemerintah menuntaskan kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia. “Tanggal 10 Desember adalah hari HAM internasional yang disahkan PBB. Sayangnya, meskipun menjadi anggota PBB, di Indonesia seringkali

terdapat kasus pelanggaran HAM. Seperti penguasa yang berusaha memperkaya diri dan melanggengkan tiraninya, ini bentuk pelanggaran HAM,” kata Arafik Burhan koordinator aksi. Di Indonesia, lanjut Arafik, praktik pelanggaran HAM telah terjadi sejak

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 4484 RBZ, Honda, th. 2017, Merah, a/n. Samuji, Dsn. Kayul-

awang RT 04/02 Ds. Kedoyo, Sendang – T.Agung No. 7638/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, AG 4564 RCP, Yamaha, th. 2009, Merah Hitam, a/n. Katijan, Dsn.

Pereng RT 01/02 Ds. Babadan, Karangrejo – T.Agung No. 7639/IMB/BI-IV/2020

TUBAN HILANG BPKB, S-3341-EM. An.Ardi Subahtiar, Ds Tasikmadu, Dsn Prambatan RT 002/001 Kec Palang, Kab Tuban, hp 081330967445 No. 7640/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, L-1274-IE. An.Hendra Susanto, Panjangjiwo permai 4/24, RT 005/

002, Kec Tenggilis mejoyo, Surabaya No. 7641/IMB/BI-IV/2020

akan mencari untung karena untuk lingkungan sendiri. Karenanya, wali kota bakal meningkatkan sistem kerja berbasis swadaya tersebut ke depan. ‘’Karena untuk lingkungan sendiri, masyarakat tidak main-main. Berbeda jika yang mengerjakan orang lain. Bisa asal-asalan karena yang mengerjakan tidak setiap hari di situ,’’kata Wali Kota menjelaskan. Askot Kota Madiun Program Kotaku Heri Winarso menyebut masih terdapat sekitar 53 hektar titik kumuh ringan di Kota Madiun. Areal itu tersebar di 52 RT di 15 kelurahan. Namun, diakuinya tingkat kekumuhan di Kota Madiun masih dalam taraf ringan. Indikatornya dilihat dari jalan, drainase, bangunan rumah, sanitasi, kebakaran, dan persampahan. Indikator tersebut memiliki 16 parameter berdasar Permen PUPR 14/2018. ‘’Nah, kalau parameter itu dimasukkan dalam indikator areal di Kota Madiun hanya masuk kategori kumuh ringan. Karenanya, program Kotaku di Kota Madiun juga tidak besar. Di tahun 2017 dan 2020 ini Kota Madiun hanya ada di 1 kelurahan. Kalau 2018 kemarin ada di tiga kelurahan,’’kata Heri Winarso[dar]

Sejumlah mahasiswa melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Malang Kamis 10/12 kemarin.

zaman kolonial Belanda hingga sekarang. Namun banyak kasus pelanggaran HAM yang tidak dituntaskan. “Pelaku lapangan maupun otak operasi tidak dihukum secara adil, akibatnya modus serupa diulangi dan pelanggaran HAM terus dilakukan di masa-masa berikutnya,”tandasnya. Menurutnya, upaya pemerintah untuk menggesahkan UU Cipta Kerja juga sebagai bentuk pelanggaran HAM. Sebab undang-undang itu dianggapnya dapat menyengsarakan rakyat. “Kami juga menyoroti demokrasi di Kota Malang yang terancam dibungkam karena tidak adanya ruang untuk menyampaikan aspirasi,”tambah dia. Sejumlah tuntutan yang disampaikan para mahasiswa itu, antara lain, penuntasann kasus pelanggaran HAM di masa lalu maupun sekarang, dan menjamin HAM seluruh rakyat termasuk hak tubuh dan perempuan, sahkan RUU perlindungan pekerja rumah tangga, sahkan RUU penghapusan kekerasan seksual, serta hentikan perampasan ruang hidup. “Kami juga menuntut pemerintah mencabut omnibus law dan seluruh peraturan turunannya,” pungkasnya.[mut]

Hari Juang TNI-AD, Kodim 0814 Jombang Bagikan Sembako Ke Warga Genenganjasem Jombang, Bhirawa Sebagai wujud rasa syukur dalam rangka Hari Juang TNIAD tahun 2020, Kodim 0814 Jombang mengadakan acara Bakti Sosial (Baksos) di Desa Genenganjasem, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Kamis (10/12).

arif yulianto/bhirawa

Komandan Kodim 0814 Jombang, Letkol Inf Triyono dan jajaran saat menyerahkan paket Sembako kepada warga Desa Genenganjasem, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Kamis (10/12).

Komandan Kodim (Dandim) 0814 Jombang, Letkol Inf Triyono didampingi Kasdim 0814 Jombanh, Mayor Inf M. Run Harjono dan Komandan Koramil (Danramil) 0814/07 Kabuh, Jombang, Kapten Inf Nasichin, serta Pasiter Kodim 0814 Jombang, Lettu Inf Choirul menyerahkan paket Sembako sebanyak 150 paket

kepada masyarakat Desa Genenganjasem, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang. “Ini adalah bentuk perhatian dari TNI Angkatan Darat, kami menyumbangsihkan tenaga dan fikiran untuk rakyat, memang apa yang kita kerjakan tidak akan menyelesaikan permasalahan ekonomi yang ada, namun kami berniat memban-

tu mengatasi kesulitan perekonomian masyarakat,” terang Dandim 0814 Jombang, Letkol Inf Triyono. Lebih lanjut Dandim memohon doa restu kepada masyarakat yang hadir agar TNI-AD semakin profesional dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) prajurit TNI AD. “Kita semua berharap agar kita dapat bersinergi dengan masyarakat sehingga mampu melaksanakan tugas pokok yang diberikan oleh negara,” tambah Letkol Inf Triyono. Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Genenganjasem, Seken Wahyudi mengucapkan ter-

ima kasih atas kepedulian TNIAD terutama Kodim 0814 Jombang kepada masyarakat, khususnya yang sedang terkena dampak Pandemi Covid-19. “Semoga dengan adanya silaturahmi ini makin mempererat hubungan TNI dengan rakyat,” ucap Kades Seken Wahyudi. Ikut hadir pada Baksos kali ini yakni, perwakilan Perwira Staf dan Danramil jajaran Kodim 0814/Jombang, Camat Kabuh, Anjik P, Wakapolsek Kabuh, Iptu Koyin M, Anggota Koramil 0814/07 Kabuh, serta perangkat dan warga Desa Genenganjasem yang menerima Baksos Sembako.[rif]


Jumat Legi, 11 Desember 2020

JATIM MEMBANGUN

Halaman 9

Kapolres dan Dandim Minta Simpatisan Tidak Gelar Konvoi Covid-19 Meninggi Situbondo, Bhirawa Kapolres Situbondo AKBP Achmad Imam Rifa’i mengimbau kepada seluruh pendukung dan simpatisan pasangan calon bupati dan wakil bupati Situbondo untuk tidak melakukan konvoi sebelum hingga usainya pemungutan suara. Permintaan Kapolres Imam itu dikeluarkan Kamis (10/12) karena ada simpatisan pendukung paslon yang meluapkan euforia kemenangan dengan cara berkonvoi. Padahal dimasa pandemi ini, semua elemen dilarang menimbulkan kerumunan massa dalam jumlah banyak demi untuk mencegah penyebaran Covid-19. Kapolres Imam mengatakan, lembaganya mengeluarkan himbauan agar pasangan calon bisa menahan diri dan memberikan pemahaman kepada simpatisan atau pendukung untuk tidak melakukan sesuatu yang berlebihan. “Ya saya berharap para simpatisan tidak sampai berkonvoi merayakan euforia kemenangan pasca pemungutan dan penghitungan suara di tingakat TPS,” ucap Kapolres Imam. Untuk mengantisipasi tidak terjadi konvoi dan akibat yang ditimbulkan seperti gesekan antar pendukung, Kapolres Imam menerjunkan personil Brimob untuk melaksanakan patroli dan penjagaan di beberapa titik lokasi strategis Situbondo. Selain itu, ujar Kapolres Imam, keberadaan Brimob untuk memantau posko di masing-masing paslon sebagai upaya antisipasi terjadinya konvoi akibat euforia atas klaim kemenangan. “Kami menerjunkan Satgas Operasi Mantap Praja Semeru, gabungan Polres, Kodim dan Brimob untuk melakukan patroli,” ujar Kapolres

Brimob Polda Jatim sempat menghalau simpatisan paslon pilkada yang akan melakukan konvoi paska pemungutan suara kemarin.

Imam. Selain untuk untuk menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif serta untuk mencegah kerumunan yang dapat menimbulkan kluster baru penularan Covid-19, Kapolres Imam mensiagakan personil Brimob dibeberapa lokasi jalan protokol guna melakukan pemantauan.

KELANA JATIM

Pelaku Money Politic Diancam Hukuman Enam Tahun Kab Malang, Bhirawa Jelang pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan Bupati (Pilbup) Malang 2020 atau H-1 kemarin, pelaku money politik untuk Pasangan Calon (Paslon) Bupati Malang Nomor Urut 2 Hj Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (LaDub), berhasil ditangkap anggota Polisi dari Polres Malang. Sedangkan pelaku tersebut berjenis kelamin perempuan bernama Sumiatim (45) warga Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, yang ditangkap pada Selasa (8/12) malam, beserta barang bukti berupa beberapa amplop yang berisi uang pecahan sebesar Rp 20 ribu. Dan dalam amplop tersebut juga terdapat stiker Paslon LaDub, yang disebar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang terdaftar di Tempat Pemungutan Suara(TPS) 001 Desa Sumberejo Kecamatan Ngantang. “Jadi ibu Sumiatim ini telah membagikan 100 amplop berisi uang sebesar Rp 20 ribu ke warga. Mulai dari pukul 18.00 hingga Rabu (9/12) pagi.” ungkap Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten Malang George Da Silva, Kamis (10/12), di Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Malang. [cyn]

618 Polisi Siaga Jaga Gereja dan Prokes Saat Perayaan Natal Tulungagung, Bhirawa Sebanyak 618 personel Polres Tulungagung disiagakan dalam pengamanan gereja saat perayaan Natal pada tanggal 25 Desember mendatang. Mereka akan melakukan penjagaan di 86 gereja dan tiga rumah ibadah yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Tulungagung. “Ada 618 personel yang dilibatkan dalam pengamanan perayaan Natal di Tulungagung. Pengaman akan dilakukan gabungan bersama TNI, Satpol PP dan Dishub Kabupaten Tulungagung,” ujar Kasubag Humas Polres Tulungagung, Iptu Tri Sakti, usai rapat koordinasi (rakor) persiapan pengamanan Natal dan tahun baru 2021 di Mapolres Tulungagung, Kamis (10/12). Selain itu, lanjut dia, dalam persiapan perayaan Natal, aparat kepolisian bakal pula melakukan sterilisasi gereja. Sterilisasi ini diharapkan kelangsungan perayaan Natal dapat berjalan aman dan kondusif. “Tim yang diterjunkan dalam sterilisasi gereja ini merupakan gabungan dari Sat Sabhara dan Sat Reskrim. Mereka dibekali alat sterilisasi seperti di antaranya alat detektor,” paparnya. Iptu Tri Sakti menambahkan, bila dimungkinkan dan untuk kewaspadaan bisa saja kemudian Polres Tulungagung menambah personel untuk kegiatan sterilisasi gereja. Yakni dengan meminta bantuan Tim Jihandak Brimob Polda Jatim. “Namun untuk sementara ini masih menggunakan kekuatan yang ada di Polres Tulungagung dulu,” terangnya. [wed]

“Ya ini digelar untuk mengantisipasi adanya konvoi dari simpatisan atau pendukung paslon pilkada Situbondo,” jelas Kapolres Imam. Kapolres Imam kembali menerangkan, penjagaan sejumlah titik dimulai pukul 20.00 wib dengan dipimpin Kabag Ops Kompol Yatno Mardi.

Sejumlah personel gabungan dari Polres, Brimob dan diback up oleh Kodim 0823 ikut melaksanakan patroli dengan skala besar dan penjagaan di ruas jalan protokol untuk mengatisipasi tidak ada konvoi pasca pemungutan suara di TPS. “Kami bersama Dandim dan dua kiai Kharismatik di Situbondo

sawawi/bhirawa

sudah mengimbau kepada seluruh masyarakat agar simpatisan dan pendukung sama sama bisa menahan diri untuk tidak melakukan konvoi,” pungkasnya. Covid Meninggi Hingga Kamis (10/12) kemarin, angka sebaran dan peningkatan

jumlah warga yang terpapar Covid19 di Kabupaten Situbondo semakin tinggi. Salah satu buktinya, dalam waktu sehari saja sedikitnya ada tiga pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia. Ketiga pasien tersebut diantaranya berasal dari Kecamatan Banyuglugur, Kecamatan Panji dan Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo. Juru bicara (Jubir) Satgas Covid19 Kabupaten Situbondo, Dadang Aries Bintoro mengatakan, hingga saat ini ada tambahan 35 pasien baru yang terkonfirmasi Covid-19 yang tersebar di 13 Kecamatan se-Kabupaten Situbondo. Sementara itu, aku Dadang Aries Bintoro, sebaran pasien baru di Kecamatan Banyuglugur sebanyak 9 orang. “Total keseluruhan pasien Covid-19 di Kabupaten Situbondo saat ini mencapai 1.273 orang,” beber pria yang kini menjabat Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Kominfosan) Kabupaten Situbondo itu. Masih kata Dadang Aries Bintoro, dengan bertambahnya tiga pasien meninggal dunia tersebut maka jumlah pasien Covid sudah meninggal secara keseluruhan di Kabupaten Situbondo mencapai 97 orang. “Ya ada juga tambahan pasien sembuh sebanyak 2 orang. Total jumlahnya menjadi 1.008 orang pasien saat ini sudah dinyatakan sembuh,” ungkap mantan Camat Sumbermalang itu. Menurut Dadang Aries Bintoro, saat ini masih ada 168 pasien dalam masa perawatan medis. Jumlah itu, urainya, terdiri dari 27 pasien yang di rawat di rumah sakit, 16 pasien menjalani isolasi di pusat karantina Pasir Putih, Kecamatan Bungatan serta 125 pasien menjalani isolasi mandiri. “Pada umumnya pasien isolasi adalah pasien Covid OTG (Orang Tanpa Gejala),” papar mantan Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Panarukan itu. [awi]

Kluster Dewan Terus Berkembang, 24 Orang Terpapar Covid-19 Lamongan,Bhirawa Kluster kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kab.Lamongan terus berkembang. Setelah dilakukan swab, saat ini sudah ditemukan sebanyak 24 staf setwan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lamongan yang terpapar virus Corona atau Covid 19. “Secara keselurahan staf setwan dan anggota dewan yang tes swab sebanyak 81 orang. Dan diketahui yang terpapar covid 19 sebanyak 24 orang” kata Juru Bicara Tim Gugus Penanggulangan dan Pengendalian Covid 19 Kabupaten Lamongan, dr Taufik Hidayat, Kamis (10/12). Makanya, lanjut Taufik Hidayat, yang positif terpapar Covid 19 tersebut kini harus menjalani isolasi selama 14 hari. Selain itu harus menjalani isolasi, mereka juga harus menjaga fisik, menjaga imun serta tidak boleh kelelahan. “ Sedangkan bgai anggota dewan

yang lain harus tetap produktif dengan protokol kesehatan. Jaga fisik, jaga immun tidak boleh kelelahan, dan yang unya penyakit kronis harus stabil penyakitnya” terang Taufik, panggilan dr Taufik Hidayat. Ia menambahkan, agar Covid - 19 tidak menjalar ke angota dewan dan staf setwan lainnya, maka setelah jam kerja, masing-masing ruangan disemprot dengan desinfektan,”imbuhnya. Sementara itu Sekertaris DPRD Lamongan, Aris Wibawa menjelaskan,diketahuinya sejumlah anggota DPRD dan setwan terpapar Covid 19 tersebut diantaranya dari hasil tes swab yang dilakukan oleh Tim Gugus Penanggulangan Covid - 19 Lamongan. “Tes swab dilakukan tiga gelombang, dan tes swab terakhir diikuti sebanyak 9 anggota dewan da 19 staf setwan.Tes swab gelombang pertama dilaksanakan pada 1 Desember lalu. Pada tahap pertama yang swab itu

Wakil Ketua DPRD Lamongan Retno Wardhani saat melakukan tes swab.

16 staf Skeretariat Dewan dan 16 anggota dewan,”jelasnya. Adanya 24 anggota dewan dan staf setwan yang terpapar Covid , Seker-

Alimun Hakim/Bhirawa

tariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lamongan tetap buka dengan penerapan protokol kesehatan dengan kekat. [Aha]

Pilkada Mojokerto Kondusif, Kapolresta Puji Kerja Anggotannya Bersama TNI

Tampak dalam foto Kapolresta mojokerto saat memimpin apel pasca pengamanan pilkada

Mojokerto. Bhirawa Kapolresta mojokerto. AKBP. Deddy Supriyadi menyatakan secara umum pesta demokrasi 5 tahunan yang digelar tanggal 9 Desember dalam situasi yang kondusif, semua berjalan lancar, tidak ada kendala

yang berarti. pelaksanaan Pilkada di 18 kecamatan berjalan aman , demikian juga 4 Kecamatan yang ada di utara sungai brantas yakni Kecamatan Gedeg. Jetis. Kemlagi dan Dawarblandong, yang sempat

mendapat perhatian khusus dari Tim pengamanan, Alhamdulilah aman lancar. Untuk itu kami mengapresiasi kerja semua unsur dan Tim pengamanan TNI dan Polri yang sudah bekerja maksimal dengan hasil yang cukup memuaskan. Demikian antara lain kata Kapolresta. AKBP. Dedy Supriadi saat memimpin, Apel Konsolidasi digelar oleh Polresta Mojokerto Pasca Pengamanan TPS oleh Pasukan dari TNI-POLRI dalam Pilbup Mojokerto 2020.di Lapangan Mapolresta Mojokerto, Kamis (10/12). Lebih lanjut, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Deddy Supriyadi memberikan apresiasi penuh kepada anggotanya yang sudah menjalankan tugas dengan baik. “Dan kita sudah lakukan evaluasi tersebut. Alhamdulillah tidak di temukan permasalahan pada setiap TPS khususnya yang berada pada TPS utara sungai. atau 4 kecamatan, sehing-

ga ini hasil dari kerjasama dari TNIPOLRI, tokoh masyaarakat, tokoh agama, yang senantiasa kita lakukan pendekatan agar meningkatnya partisipasi pemilih utamanya,” imbuhnya. Pantauan di lapangan, Kapolresta bersama PJU sebelumnya juga telah melakukan patroli skala besar dalam rangka memastikan kotak suara yang ada di setiap kecamatan tersimpan dengan baik. “Saat Patroli Skala Besar TNI Polri, hasil komunikasi kami dengan ketua PPK di masing-masing kecamatan di setiap TPS tidak ada mengalami adanya protes warga, kemudian adanya intimidasi dan lain-lainya yang di prediksi yang mungkin terjadi,” jelasnya. “Kemudian saat ini, kita melakukan pengamanan di setiap PPK, karena nantinya mulai tanggal 10 sampai tanggal 13 itu ada proses penghitungan suara di setiap PPK sehingga kita lakukan pengamanan kembali,” tambahnya. [min]

Ketua Banggar DPR RI Resmikan Masjid Ayu Winarti Said Sumenep Ketua Banggar DPR RI, MH Said Abdullah meresmikan masjid Ayu Winarti Said di kompleks Pondok Pesantren Al Karimiyah, Desa Braji, Kecamatan Gapura, Sumenep, Madura, Jawa Timur. Said bersama rombongan tiba di PP Al Karimiyah pada pukul 10.15 WIB. Rombongan disambut oleh pengasuh pondok pesantren, KH. A. Busyro Karim yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Sumenep. Dalam peresmian tersebut, politisi PDI Perjuangan itu tampak ditemani sang istri, Khalida Ayu Winarti, dan anak-anaknya dan juga pemenang Pilkada Sumenep 2020 versi hitung cepat terUKUR,

Achmad Fauzi. Peresmian masjid tersebut ditandai dengan pengguntingan pita melati yang dilakukan oleh Khalida Ayu Winarti didampingi MH Said Abdullah bersama anak-anaknya dan KH. A. Busyro Karim. Dalam sambutannya, MH Said Abdullah menyampaikan, bahwa dalam kesempatan tersebut ia tidak hadir sebagai Ketua Badan Anggaran maupun anggota DPR RI. Tapi hadir sebagai orang Sumenep yang hendak

mengabdikan diri untuk masyarakat Kota Keris. Politisi senior PDI Perjuangan itu juga menegaskan, dana yang dipakai untuk pembangunan masjid tersebut murni pribadi. Hal itu diniatkan sebagai ucapan terimakasih kepada masyarakat yang telah mempercayainya menjadi anggota DPR RI. “Baik masjid yang di Jaba’an maupun masjid yang akan diresmikan kali ini murni dari pribadi. Insya Allah niat sebagai bentuk pengabdian kita kepada Allah dan melayani masyarakat. Maka masjid ini menjadi hak masyarakat,” kata MH. Said Abdullah, Kamis (10/12). Said berharap ke depan dirinya

masih terus diberikan kesempatan membangun masjid untuk masyarakat. “Semoga saya diberikan kesempatan untuk terus berbuat untuk masyarakat. Karena niat saya, generasi kita seperti masa lampau, yaitu berbondong-bondong ke musala dan masjid dari maghrib sampai salat isya,” harapnya. Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Al Karimiyah, KH. A. Busyro Karim mengucapkan terima kasih kepada MH. Said Abdullah yang telah membangun masjid tersebut. “Masjid ini semuanya Bapak Said yang membangun. Semoga apa yang dilakukan Bapak Said ini bernilai ibadah di sisi Allah,” ujarnya. [Sul]

Khalida Ayu Winarti didampingi MH Said Abdullah menggunting pita sebagai bentuk peresmian mesjid


EKONOMI

Jumat Legi, 11 Desember 2020

Halaman 10

Atasi Keresahan di Masyarakat

Pemkab Sidak Kenaikan Harga di Pasar Baru Probolinggo, Bhirawa Munculnya keresahan di masyarakat karena kenaikan harga sejumlah komoditas sejak beberapa pekan terakhir, membuat Pemerintah Kota Probolinggo turun tangan. Sejak Selasa (8/12) pagi hingga seminggu kedepan, dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setyorini Sayekti dan tim dari OPD terkait sidak bermula ke Pasar Baru. Sampling ke sejumlah pedagang di pasar terbesar di Kota Probolinggo tersebut, kenaikan terjadi pada cabai merah besar Rp 55 ribu per kg, cabai rawit merah Rp 40 ribu per kg, tomat Rp 10 ribu per kg, kubis Rp 12 ribu, wortel malang Rp 20 ribu per kg dan wortel biasa Rp 8 ribu per kg. “Harga sayur, cabe merah besar dan cabe rawit mengalami kenaikan signifikan. Bagaimana pemkot menyikapi hal itu? Sebagai bentuk tanggung jawab pada masyarakat, kami mengidentifikasi apa masalahnya. Apa pada produksi petani, kendala distribusi atau mungkin misalnya ada penimbunan dan sebagainya,” jelas Asisten Setyorini Sayekti, Kamis (10/12) di sela-sela Sidak pasar. Mantan Sekretaris Dispenduk Capil ini menjelaskan, pencermatan sampel pedagang di Pasar Baru memang ada kenaikan merata. Pedagang mengambil cabe dari pemasok luar daerah yang datang ke pasar mulai malam hingga dini hari. Jadi, pedagang sudah punya langganan distributor. “Cabe rawit memang stoknya juga

banyak berkurang karena faktor musim sehingga pedagang tidak berani mengambil banyak, hanya ambil 5 kg karena takut busuk. Komoditas wortel, kentang, kol, ayam ada kenaikan juga,” kata Rini-sapaan akrabnya. “Ini (kenaikan harga) murni rantai ekonomi, penimbunan itu tidak ada. (kenaikan harganya) Hubungannya antara suplay dan demain dari masyarakat,” sambung Rini. Pemantauan ini dilakukan juga untuk mencegah inflasi apalagi jelang akhir tahun, dimana kebutuhan natal dan tahun baru akan meningkat. Rini berharap, awal tahun kondisi harga kembali stabil. “Kami, pemkot memahami kenaikan harga dan masa pandemi ini tekanan kehidupan semakin meningkat. Kami berusaha hadir mengidentifikasi, jika ada masalah membuat masyarakat semakin sulit nanti ada langkah-langkah yang dilakukan oleh pemerintah. Intinya, tidak ada unsur kesengajaan. Murni rantai ekonomi dan ketersediaan produsen menurun,” ungkap Rini.

Surabaya, Bhirawa Perkembangan teknologi informasi telah masuk ke segala sektor dan ini sudah diantisipasi PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) dengan mengembangkan Aplikasi Registrasi Resi Gudang. Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), Fajar Wibhiyadi mengungkapkan dengan aplikasi yang berbasis Block Chain dan Smart Contract ini, diharapkan proses registrasi akan semakin mudah. “Dengan adanya pemanfaatan teknologi informasi dalam Registrasi Resi Gudang ini, kami prediksikan Resi Gudang akan semakin tumbuh kedepan,” terangnya, Kamis (10/12). Fajar menambahkan sejalan dengan peran dan fungsinya sebagai Pusat Registrasi Resi Gudang, KBI telah mengembangkan Aplikasi Registrasi Resi Gudang yakni IS-Ware NextGen, yang secara resmi telah diluncurkan pada 27 November 2020 lalu, bersama dengan Kementerian Perdagangan dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Menteri Perdagangan Agus Suparmanto saat launching ISWare NextGen, berharap dengan dikembangkannya teknologi baru dalam SRG ini, dapat mendukung pertumbuhan SRG serta mempercepat transformasi perdagangan yang bermuara pada peningkatan ekonomi nasional. IS-WARE Nextgen memiliki peran penting dalam menciptakan rantai perdagangan yang lebih efisien. IS-WARE Nextgen dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi penggunanya dalam melakukan transaksi resi gudang, seperti dalam bentuk kecepatan transaksi dan keamanan. Sebagai instrumen untuk menjaga stabililtas harga, nilai pembiyaaan Resi Gudang menunjukkan pertumbuhan dalam 4 tahun terakhir (2017- hingga Oktober 2020). Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan No 33 tahun 2020, tentang Barang yang Dapat Disimpan di Gudang dalam rangka Penyelenggaraan Sistem Resi Gudang.[riq]

Rini mengungkapkan, masyarakat bisa mengantisipasi hal-hal seperti ini dengan menanam bibit cabai dan sayuran di polybag. Jika satu rumah menanam 3 sampai 4 polibag maka tidak perlu resah, selain bisa menikmati hasil kebun sendiri juga dapat menghasilkan oksigen untuk kesehatan di lingkungan rumah. Jelang Natal dan tahun baru (Nataru), harga cabe rawit dan cabe besar di sejumlah pasar tradisional di

Kota Batu,Bhirawa Selama dua tahun terakhir, para peternak ayam mandiri di Jawa dan Bali terus mengalami kerugian akibat harga jual panen ayam yang jeblok. Akibatnya, ratarata mereka terbeban hutang hingga miliaran Rupiah setiap peternak. Untuk menyelematkan eksistensinya, para peternak rakyat meminta perlindungan pemerintah dengan penerbitan Peraturan Presiden (Perpres). Desakan dan tuntutan penerbitan Perpres untuk perlindungan terhadap peternak rakyat mandiri ini terungkapkan dalam giat Rembug Nasional Perunggasan yang digelar di hall hotel Singhasari Resort Kota Batu, Kamis (10/12). Selain diikuti ratusan peternak ayam mandiri di Jawa dan Bali, giat ini juga dihadiri Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), dan Dinas Peternakan Provinsi Jatim. “Yang ikut dalam rembug nasional perunggasan ini adalah para peternak rakyat mandiri. Jadi mereka dalam menjalankan usaha peternakan ayamnya tidak berada di bawa binaan perusahaan besar,”ujar Ketua Panitia Rebug Nasional Perunggasan, H. Kholiq, Kamis (10/12). Pria yang juga Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Jatim ini menjelaskan peternak mandiri ayam broil-

Pembangunan Jalan Poros Hasil KBSB Kodim 0813 Bojonegoro Diresmikan Bojonegoro,Bhirawa Warga Dusun Boti, Desa Turi, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro, merasa bersyukur penuh kebahagian. Pasalnya, jalan poros desa sepanjang lebih kurang 12 kilometer penghubung antara Dusun Kaliaren Desa Malingmati menuju Dusun Boti telah selesai pembangunannya. Hal ini ditandai dengan telah diresmikan oleh Bupati Bojonegoro, Anna Muawannah, sekaligus pemberian nama jalan poros tersebut yakni Jalan Kebangkitan (Barat), Kamis (10/12/2020). Peresmian jalan poros desa ini dihadiri oleh Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf Bambang Hariyanto, Kapolres AKBP Eva Guna Pandia, SIK., MM., MH., Kepala OPD Dinas Terkait, Camat Tambakrejo, Perhutani PKPH Tambakrejo serta Kepala Desa seKecamatan Tambakrejo. Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah, menyampaikan bahwa jalan poros Desa Kaliaren - Boti tersebut 12 kilometer. Namun dalam program Karya Bakti Skala Besar (KBSB) tahun 2020 oleh Kodim 0813 Bojonegoro ada 33 kilometer dengan perbaikan variatif yakni ada cor, aspal dan makadam. Menurutnya, hal itu sekaligus untuk membuka akses bagi masyarakat khususnya akses transportasi, pendidikan dan kesehatan yang berada di sekitar Desa Boti. Selain itu, juga untuk mem-

Kota Probolinggo, mengalami kenaikan drastis. Salah satunya di Pasar Baru, di jalan Panglima Sudirman, Kota Probollinggo, kenaikan harga cabe sejak 4 hari kemarin, dipicu karena musim hujan banyak petani gagal panen, dan memilih tidak tanam cabe, karena tanaman cabe tidak tahan dengan air hujan, dan buah cabe busuk. Membuat stok cabe di tingkat pengepul dan pedagang mengala-

wiwit agus pribadi/bhirawa

mi kekurangan stok cabe. Kekurangan stok cabe ini, membuat harga cabe rawit dan cabe besar menaik lebih dari 100 persen. Untuk saat ini harga cabe rawit saat ini Rp 44.000 perkilogramnya, yang awalnya hanya Rp 16.000 perkilogram, cabe besar tembus Rp 55.000 perkilogram yang sebelumnya hanya Rp 20.000 perkilogramnya, dan ikut naik harga tomat saat ini sudah mencapai Rp 13.000

Terus Merugi, Peternak Ayam Jawa-Bali Desak Penerbitan Perpres Perlindungan Peternak Mandiri

BURSA EKONOMI

Manfaatkan TI, Resi Gudang Diprediksi Tumbuh

Asisten Sayekti dan tim dari OPD terkait sidak ke Pasar Baru.

perkilogramnya, yang kemarin hanya Rp 2000 perkilogramnya. “Di saat susah dengan adanya wabah pandemi Corona, harga cabe rawit dan cabe besar naik, menambah beban derita masyarakat, karena cabe merah dan cabe rawit merupakan sayur mayur wajib dibeli, kami berharap pemerintah aktif memantau harga sembako dan sayur mayur, karena merupakan kebutuhan pokok yang wajib dibeli” ujar Sulami pedagang di pasar Baru. Demikian pula dengan Musrifah, pedagang cabe dan sayur mayur di Pasar Baru Kota Probolinggo, kenaikan harga cabe rawit dan cabe besar merah, dipicu para pengepul kekurangan stok, karena petani cabe si seluruh Jawa Timur, mulai tidak tanam cabe, karena musim hujan karena takut rugi, kenaikan harga secara bertahap sejak 5 hari kemarin. “Penyebab kenaikan harga cabe rawit dan cabe besar merah, serta tomat, dikarenakan kurang stok di sejumlah pengepul dan pedagang, karena petani cabe di seluruh daerah di Jawa Timur, mulai tidak tanam cabe, karena musim penghujan, karena tanaman cabe tidak tahan air hujan, kemungkinan takut rugi petani cabe, dan beralih tanaman lain, seperti padi,” tegas Musrifah. Dipastikan harga cabe rawit dan cabe merah besar dan sejumlah sayur mayur, akan terus naik, hingga selesai tahun baru nanti dan selesai musim hujan.[wap]

percepat pembangunan perekonomian. “Untuk membuka akses bagi warga kami, khususnya transportasi, pendidikan hingga kesehatan. Sekaligus percepatan pembangunan perekonomian. Hari ini Kamis tanggal 10 Desember tahun 2020, jalan poros Kaliaren Boti mulai resmi digunakan,” ujarnya. Dandim 0813 Bojonegoro, dalam laporannya menyampaikan bahwa Kodim 0813 Bojonegoro sepanjang tahun 2020 telah melaksanakan program Karya Bakti Skala Besar (KBSB) dalam 2 tahap. Tahap pertama, meliputi pembangunan jembatan Desa Ngelo Kecamatan Margomulyo dengan ukuran 16x3 meter, pembangunan jalan makadam sepanjang 2.500x3 meter di Desa Sumberjo Kecamatan Margomulyo, normalisasi jalan makadam sepanjang 4.300x3 meter di Desa Meduri Kecamatan Margomulyo, normalisasi jalan sepanjang 5000x3 meter di Desa Napis Kecamatan Tambakrejo, pengecoran jalan sepanjang 1.560x3 meter di Desa Papringan Kecamatan Temayang dan pengecoran jalan Dusun Malangbong Desa

Panjang Kecamatan Kedungadem sepanjang 1.620x3 meter. Sedangkan untuk tahap kedua, dengan lokasi diwilayah Kecamatan Tambakrejo yaitu pembangunan jalan poros yang menghubungkan Dusun Boti Desa Turi menuju Dusun Kaliaren Desa Malingmati sepanjang 11.952 meter dan lebar 3 meter, serta pembangunan jalan makadam di Desa Napis sepanjang 6.860 meter dan lebar 3 meter. “Dengan total keseluruhan pembangunan jalan kurang lebih sepanjang 33.762 meter,” ujar Letkol Inf Bambang Hariyanto. Pihaknya berharap, agar dinas terkait segera membuat rambu-rambu peringatan di titik-titik ruas jalan maupun jembatan yang dapat mengamankan masyarakat yang menggunakan jalan dan jembatan. “Di Dusun Boti Desa Turi, ada beberapa wilayah yang dapat dikembangkan menjadi potensi wisata. Mohon dinas terkait bersama-sama warga untuk dapat menggali potensi ini, sehingga bisa bernilai ekonomis bagi masyarakat semuanya,” pungkasnya. [bas.adv]

er di Jawa dan Bali sudah dua tahun mengalami kerugian terus- menerus. Hal ini dikarenakan harga jual ayam hidup berada di bawah Harga Pokok Produksi (HPP). Akibatnya para peternak rakyat mandiri ini menderita beban utang yang menumpuk. “Bahkan banyak peternak yang harus menjual asetnya untuk membayar hutang. Kalau kondisi ini tidak ditolong pemerintah maa semua petermak rakyat akan mati atau gulung tikar dan hanya meny-

isakan pabrikan-pabrikan saja,” jelas Kholiq. Selama dua bulan terakhir, lanjutnya, para peternak rakyat mandiri (PRM) sempat tertolong dengan penerbitan Surat Edaran (SE) Dirjen PKH yang pro peternak rakyat. Dan PRM berharap agar SE yang dikeluarkan dapat bersambung per minggunya. Hal ini jua harus dibarengi dengan pemberian sangsi tegas kepada perusahaan yang tidak melaksanakan SE tersebut.

PRM juga menuntut pemerintah dapat membuat rumusan bagi peternak rayat mandiri sehingga HPP-nya dapat bersaing dengan peternak pabrikan atau perusahaan integrator. Untuk itu harus ada jaminan harga ayam hidup harus di atas HPP peternak rakyat mandiri. Agar rumusan tersebut bisa dilaksanakan maka harus diterbitkan melalui Perpres Perlindungan Peternak Rakyat Mandiri, ataupun melalui Peraturan Menteri Pertanian (Permentan).[nas]

DBHCHT Dukung Pemkab Malang Bangun Jalan Konektifitas Program Strategis Nasional Kab Malang, Bhirawa Anggaran Pemerintah Pusat melalui Alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang dikucurkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang banyak memberikan banyak manfaat pada Kabupaten Malang. Karena dana tersebut selain untuk sosialisasi dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terkait manfaat dan ketentuan cukai, serta Gempur Rokok Ilegal, DBHCHT juga digunakan untuk membangun infrastruktur jalan di Kabupaten Malang. Seperti Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang telah memanfaatkan DBHCHT membangun jalan yang menghubungkan kawasan yang strategis. Sedangkan pembangunan jalan tersebut untuk mendukung konektifitas program strategis nasional, seperti Jalur Lingkar Selatan (JLS) di wilayah Malang Selatan, Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo-Tengger-Semeru (BTS), Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari, Tol Pandaan-Malang, dan Bandar Udara (Bandara) Abdul Rachman Saleh Malang, yang berada di wilayah Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang Kepala DPUBM Kabupaten Malang Ir Romdhoni, Kamis (10/12), kepada Bhirawa mengatakan, selain DBHCHT membangun insfrastruktur jalan untuk mendukung kawasan strategis, hal itu juga untuk mendukung pariwisata, pertanian, perkebunan, dan perikanan. Sehingga dengan dibangunnya insfrastruktur jalan yang menghubungkan kawasan strategis, maka semua sektor yang ada di Kabupaten Malang ini akan menggerakkan ekonomi masyarakat. “Sebab, jalan-jalan yang menghubungkan antar kecamatan hingga antar daerah tetangga Kabupaten Malang kondisi mulus. Tentunya, masyarakat yang khususunya yang berada di wilayah pedesaan akan lebih mudah untuk mengakses ke kota dalam menjual hasil produksi pertanian, perkebunan, dan perikanan,” ujarnya.

cahyono/Bhirawa

Peningkatan jalan yang dibangun DPUBM Kab Malang melalui DBHCT, di wilayah Kec Donomulyo, Kab Malang Selain itu, lanjut Romdhoni, dengan dibangunnya insfrastruktur jalan, maka sektor pariwisata juga akan lebih berkembang dengan pesat. Karena di Kabupaten Malang kini sangat pesat pertumbuhan tempat-tempat wisata baru, selain wisata pantai. Sebab, di Kabupaten Malang memang dikenal wisata pantai, yang keberadaan wisata pantai tersebut kesemuanya itu di wilayah Malang Selatan atau yang berada di sekitar JLS. “Semakin akses jalan mudah menuju kemana-mana, maka berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat, yang akan bisa mensejahterakan masyarakat Kabupaten Malang. Sehingga dengan adanya kucuran DBHCHT, sangat mendukung untuk pembangunan Kabupaten Malang,” papar dia. Dijelaskan, dasar pelaksanaan DBHCHT Tahun 2020, pihaknya mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan (Kemenkeu) Nomor 7/PMK.07/2020 tentang Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau. Sedangkan untuk penggunaan DBHCHT sudah tertuang pada pasal 7 ayat (10) yakni Pembinaan Lingkungan Sosial Kegiatan di Bidang Insfrastruktur yang meliputi, Pembangunan, Rehabilitasi, Pemiliharaan Jalan, Jembatan, Pasar, Sarana Prasarana Pendukung Pariwisata. “Tahapan pelaksanaan dalam penggunaaan anggaran DBHCHT yakni melalui tim anggaran Kabupaten Ma-

lang, dengan menuangkan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), asistensi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi monitoring dan pelaporan,”terang Romdhoni. Dalam kesempatan itu, dia juga menyebutkan, jika DBHCHT yang diterima DPUBM Kabupaten Malang sejak tahun 2017 dengan membangun tiga lokasi saja, lalu 2018 sebanyak 94 lokasi, 2019 sebanyak 45 lokasi, dan 2020 hanya sebanyak 28 lokasi. Sedangkan pembangun jalan itu untuk mendukung konektifitas program strategis nasional. Selain itu, DBHCHT tersebut dialokasikan pada kegiatan peningkatan jalan dengan indikator, seperti meningkatnya kapasitas jalan kabupaten dalam mendukung kelancaran arus produksi barang dan jasa. Sedangkan, kata Romdhoni, lokasi penanganan seperti ruas jalan prioritas dalam menunjang kelancaran arus barang dan jasa yang tersebar di wilayah Kabupaten Malang. Diantaranya, pembangunan peningkatan jalan di wilayah Kecamatan Gedangan, dengan menggunakan beton struktur dan AC-WC atau jalan di Hotmix sepanjang 885 meter. Begitu juga kita lakukan peningkatan jalan di wilayah Kecamatan Donomulyo, sepanjang 355 meter, dengan menggunakan HRS atau Hotmix. Dan total pembangunan jalan melalui DBHCHT 2020 di 28 lokasi sepanjang 10.702 meter. Sedangkan total keseluruhan jalan yang kita bangun sebanyak 170 lokasi. Masih dia katakan, jika pihaknya juga melakukan kegiatan peningkatan pembangunan jalan di wilayah Kecamatan Ngantang sepanjang 628 meter, dan jalan sepanjang itu kita Hotmix. Sehingga dengan jalan Hotmix, maka jalan mulus dan berkualitas. Hal itu lebih mempermudah akses jalan kepada masyarakat yang menghubungkan antar desa dan antar kecamatan. “Untuk itu, DBHCHT telah memberikan dukungan pada Pemkab Malang dalam membangun Kabupaten Malang, dan juga memberikan manfaat pada masyarakat Kabupaten Malang,” pungkasnya.[cyn.adv]


SAMBUNGAN

Jumat Legi, 11 Desember 2020

Halaman 11

JaDi Jatim Catat Beberapa Temuan di Pilkada Sambungan hal 1

l

di beberapa kab/kota kemarin. “Temuan itu misalnya, semua jajaran KPPS di Kabupaten Kediri menolak kehadiran saksi kotak kosong di Pilbup Kediri. Seperti telah diketahui, di Pilbup Kediri hanya ada satu paslon yang berlaga, melawan kotak kosong,” katanya, Kamis (10/12) kemarin. Memang, kata dia, sejauh ini tidak ada regulasi yang mengatur tentang kampanye, adanya saksi bagi kotak kosong. Padahal, kotak kosong sebenarnya juga merupakan representasi bagi pemilih yang tidak ingin memberikan suaranya pada paslon lain. “Ini akan menjadi bahan diskusi dalam menyusun regulasi ke depan, karena tampaknya fenomena kotak kosong akan semakin bermunculan di tahun tahun mendatang,” jelasnya. Selain, itu JaDI juga mencatat, banyaknya pemilih yang sudah terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) tetapi tidak bisa memberikan suaranya karena sedang menjalani masa hukuman, baik di Lapas maupun di tahanan Polres atau Kejaksaan. Di Malang, lanjut Dewita, ada ribuan warga binaan yang tidak bisa memberikan suaranya. Demikian juga di Mojokerto. Ini karena tidak ada TPS khusus yang mengakomodir hak suara pemilih tersebut. Tentang protokol kesehatan (Prokes) yang diterapkan secara ketat di semua TPS, JaDI memberikan apresiasi yang tinggi kepada KPU telah mematuhi prokes dengan menyediakan kebutuhan masker, hensanitizer, dan lainnya, sesuai Prokes. Namun, JaDI juga memberikan catatan, tidak semua TPS menyediakan tempat sampah untuk membuang masker, sarung tangan, tisu yang telah dipakai, sehingga banyak sampah berserakan di sekitar TPS. “Kebutuhan prokes sudah tersedia di TPS, tapi kedisiplinan KPPS, Pengawas TPS, Linmas dan juga pemilih masih rendah dalam menggunakan alat pelindung diri dengan benar,” imbuhnya. Ditambahkan Dewita, penerapan jaga jarak juga sulit diterapkan karena luasan TPS yang tidak sesuai standar serta kehadiran pemilih yang tidak sesuai jadwal. “Sehingga penumpukan pemilih tidak bisa dihindari,” tambahnya. Temuan lain yang menarik adalah adanya saksi paslon tertentu di luar TPS yang bertugas mengabsen warga yang belum datang ke TPS, dalam waktu tertentu jika belum datang juga ke TPS, saksi paslon ini akan mendatangi tempat tinggal warga, dan memintanya segera datang ke TPS untuk memberikan suara. “Ini menarik karena dilakukan oleh tim sukses paslon tertentu yang masif dilakukan dalam satu wilayah Kabupaten,’’ ungkapnya. Sedangkan ketua Presidium JaDI Jatim, Eko Sasmito menyampaikan, JaDI akan terus melakukan pemantauan hingga penetapan hasil Pilkada di 14 kab/ kota yang melakukan Pilakda. ‘’Kita akan kawal terus, sejak hari H, rekap hingga penetapan hasil pilkada di 14 kab/kota yang sudah ada pemantaunya,’’ jelasnya. Ketua KPU Jatim periode 2014-2019 ini mengatakan, JaDI Jatim yang baru terbentuk pada akhir November lalu, akan terus koncern pada isu-isu demokrasi, dan Pemilu. “Kita baru terbentuk 14 November lalu, sangat terlambat dibanding Provinsi lain. Tapi kita langsung tancap gas melakukan pemantauan di Pilkada serentak 2020 ini,” pungkasnya. [geh]

Gubernur Dorong Karakter Ramah HAM di Seluruh Jatim l

Sambungan hal 1

Penghubung Jatim di Jakarta, Kamis (10/12). “Pembangunan bukan hanya soal fisik, namun juga karakter, interaksi, dan relasi antar manusia yang juga harus inklusif, tidak eksklusif,” tambah dia. Khofifah mengatakan, peringatan hari HAM ke-72 tahun 2020 ini harus menjadi momentum memperkuat komitmen, tekad, dan aksi nyata seluuruh kabupaten/kota di Jatim dalam melakukan perlindungan terhadap HAM. “Ada 19 kabupaten/kota yang baru saja melaksanakan Pilkada Serentak 9 Desember kemarin. Saya berhadap kepala daerah yang terpilih nantinya memiliki komitmen yang kuat untuk terus mengupayakan pemenuhan hak dasar bagi masyarakatnya,” imbuhnya. Menurut Khofifah, pemenuhan HAM tidak hanya menjadi ranah pemerintah pusat, namun juga daerah dan masyarakat. Maka dari itu butuh sinergitas dan kolaborasi yang erat agar pemenuhan hak-hak dasar masyarakat dapat terealisasi. “Terutama pemenuhan hak dasar di bidang kese­ hatan, pendidikan, hak-hak perempuan dan anak, hak bagi difable, hak atas pekerjaan, perumahan yang layak, dan lingkungan yang berkelanjutan,” pungkasnya. [tam]

Suka Diskusi dengan Wartawan

Sambungan hal 1 bertemu dengan insan pers Kota Santri. Sebab, kata mantan Camat Mlandingan itu, dekat dengan kalangan kuli tinta banyak sisi positifnya. Selain bisa cepat mengakses sebuah informasi, kenal dengan wartawan sangat asyik jika diajak ngobrol. “Kan pekerjaanya lebih santai. Jadi saya sangat suka kalau berdiskusi dengan teman teman wartawan,” ujar mantan Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Situbondo itu. Ada banyak cara yang dilakukan Agung agar bisa dekat dengan wartawan. Selain ngobrol, Agung juga mengajak minum kopi. Bahkan tak jarang pula, Agung setiap malam berdiskusi dengan wartawan meski bertemu di pinggir jalan. Meski kondisinya santai, namun banyak manfaat yang dirasakan Agung bermitra dengan wartawan di Situbondo. “Ya banyak sekali yang saya rasakan bisa sering kumpul dengan teman teman wartawan. Kadang saya juga tertawa, ketika ada teman wartawan sengit dalam berdiskusi,” pungkas mantan Camat Kapongan itu. [awi] l

Hilmi Husain/Bhirawa

Gus Ipul saat berada di posko kemenangan Gus Ipul-Mas Adi, Rabu (9/12) malam.

Gus Ipul: Kemenangan Ini Harus Jadi Perubahan dan Perbaikan l

Sambungan hal 1

kata Gus Ipul. Selain itu, Gus Ipul menyatakan terima kasih atas perjuangan pimpinan partai pengusung maupun pendukung, relawan dan simpatisan yang bekerja baik. Semua bekerja keras menjelaskan

kepada masyarakat tentang visimisi Pasuruan Kota Madinah. Maju ekonominya, indah kotanya dan harmoni warganya. “Tak perlu konvoi, tidak perlu ada kerumunan. Tujuannya mensyukuri prosesi Pilkada di tengahtengah pandemi Covid-19 dengan berdoa. Agar apa yang kita capai ini nanti ada manfaat yang lebih besar,”

ungkap Gus Ipul. Ucapan terima kasih, lanjut Gus Ipul juga disampaikan kepada seluruh warga Kota Pasuruan, penyelenggara Pilkada dan TNI-Polri. Sementara itu, Cawawali Kota Pasuruan, Adi Wibowo juga menyatakan hal yang sama. Menurut Mas Adi, panggilan akrabnya, bahwa perhitun-

Dindik Jatim Kaji Kemungkinan Penundaan PTM l

Sambungan hal 1

ketat termasuk jaga jarak. Kelas yang seharusnya bisa diisi 36 orang siswa, saat ini hanya diisi 18 sampai 19 siswa saja,” katanya. Meski mengkaji kemungkinan menunda sekolah tatap muka jika kasus Covid-19 masih tinggi, Wahid menegaskan SMA/SMK di Jatim siap menggelar sekolah tatap muka pada bulan Januari. “Jatim insya allah sudah siap melakukan sekolah tatap muka. Artinya sarana dan prasarana menggelar sekolah tatap muka di sekolah negeri swasta sudah siap, SOP sudah siap. Termasuk koordinasi dengan puskemas, rumah sakit terdekat sudah

dilakukan. Namun pelaksanaannya tetap menunggu kondisi Covid-19,” ujarnya. Sebelumnya sudah ada sebanyak 1.080 sekolah jenjang SMA/SMK/ SLB dari total 4.089 lembaga yang dibuka untuk menjalani tahap uji coba sekolah tatap muka di tengah pandemi Covid-19. Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Jatim Prof Akhmad Muzakki menilai, pelaksanaan pembelajaran tatap muka di masa pandemi tidak bis diukur berdasarkan bulan. Sebab, kasus Covid-19 belum melandai. “Ukurannya adalah bagaimana memetakan daerah zona merah karena ini sangat kasuistis. Seh-

ingga jika ada dua wilayah zona merah provinsi tidak akan merekom. Sebab situasi daerah satu dengan yang lain tidak sehingga harus mendapat rujukan hdari ahli dibidang kesehatan dan psikososial,” jelas dia. Dalam situasi dengan kebiasaan baru ini yang lebih penting didahulukan adalah keselamatan rakyat. Dengan kata lain, persiapan PTM tidak hanya dilakukan oleh sekolah tapi juga orangtua. “Tentu kebosanan siswa semakin tinggi. Tapi kita harus mengutamakan kesehatan siswa. Tinggal bagaimana gurunya dalam mengembangkan media pembelajaran virtual,”pungkas dia. [ina]

Pemilu Aman, Gubernur Khofifah Beri Apresiasi Masyarakat Jatim l

Sambungan hal 1

menerapkan protokol kesehatan (Prokes) lantaran Pilkada digelar di masa pandemi Covid-19. Atas hal tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan terima kasihnya pada seluruh pihak yang berkaitan langsung maupun tidak langsung dalam penyelenggaraan Pilkada serentak. Terutama pada TNI, Polri, dan juga KPU dan semua masyarakat Jatim . Ia berharap kondusivitas ini terjaga hingga seluruh proses dan tahapan Pilkada serentak rampung berjalan. “Alhamdulillah, kami bersyukur bahwa penyelenggaraan pemungutan suara pada pilkada serentak di Jatim hari Rabu (9/12) berjalan aman, lancar dan kondusif. Masyarakat di 19 Kabupaten Kota di Jatim telah menyalurkan hak pilihnya. Dari data kami, total TPS ada sejumlah 48.607 titik, dan total pemilih tercatat berjumlah 18.615.191 orang yang tersebar di 386 kecamatan dan 4.789 desa/ kelurahan,” kata Khofifah, Kamis (10/12). Gubernur Khofifah berpesan, setelah proses pemungutan suara, masih ada proses penghitungan suara di Kecamatan dan kabupaten/ kota hingga penetapan pasangan

kepala daerah terpilih. Hingga seluruh proses tersebut selesai, ia meminta seluruh pihak untuk saling menjaga kondusivitas dan Prokes dengan ketat. “Seluruh pihak, masing-masing pasangan calon, relawan dan simpatisan, saya sampaikan terimakasih telah menjaga suasana kondusif saat penyelenggaraan penghitungan suara. Selanjutnya saya harapkan untuk terus saling menjaga suasana yang kondusif di Jatim, baik di masa perhitungan suara hingga penetapan kepala daerah terpilih,” tegas Khofifah. Tidak hanya itu, Gubernur Khofifah menjelaskan biasanya jika sudah ada hasil perhitungan suara, syukuran para relawan paslon yang menang pilkada kerap tak bisa dihindarkan. Untuk itu gubernur perempuan pertama Jatim ini mengimbau agar euforia kemenangan nantinya tetap dijaga. Jangan sampai proses tersebut mengabaikan Prokes. Tetap harus dikendalikan karena saat ini proses demokrasi dilakukan di masa pandemi covid-19. “Siapapun yang menang nanti biasanya tingkat RT syukuran, tingkat RW syukuran. Tolong dijaga, jangan sampai ada proses berkerumun yang melonggarkan protokol kesehatan,” tegas Khofifah.

Ia mewanti bahwa penyebaran covid-19 belum berhenti. Sehingga kehati-hatian harus terus dijaga. Demokrasi tetap berjalan namun yang utama masyarakat harus tetap sehat. “Mari kita laksanakan proses demokrasi dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat,” tegas Khofifah. Lebih lanjut, guna menyiagakan segala antisipasi terkait Pilkada Serentak di Jatim, Pemprov Jatim telah menyiapkan posko bertempat di sayap kanan gedung negara Grahadi. Posko ini selain untuk monitor menjelang penyelenggaraan pemungutan suara, saat pemungutan suara, juga untuk kordinasi layanan kesehatan yang dibutuhkan mengingat saat ini masih dalam suasana pandemi covid-19. Baik sebelum maupun saat pemungutan suara berlangsung, Gubernur Jatim Khofifah bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim melakukan peninjauan secara langsung pelaksanaan pilkada serentak di beberapa TPS di Jatim. Hal ini sengaja dilakukan, untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan lancar, aman serta memastikan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.[tam]

gan yang dilakukan oleh timnya sangat valid. Ia juga meminta para semua relawan dan tim sukses untuk tidak terjebal euforia berlebihan. “Hari ini kita tetap menjaga kondisi, kita tetap menjaga situasi. Apalagi kita masih dalam situasi pandemi Covid-19,” urai Mas Adi. [hil]

Pj Bupati Sidoarjo Salurkan Bantuan Makan Anak Yatim Rp 6,4 M l

Sambungan hal 1

Rp 9 ribu per harinya menjadi Rp 15 ribu. Uang permakanan tersebut diberikan kepada 1.512 anak dari 62 panti yatim piatu yang tersebar di Kabupaten Sidoarjo. Ia berharap kepada lembaga pengurus anakanak yatim piatu, tidak usah segan-segan berkomunikasi dengan Pemkab Sidoarjo. Karena perhatian Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kepada anak yatim melalui berbagai program sudah cukup lengkap. “Semisal sekolah gratis yang dapat diberikan kepada anak yatim. Jadi, saya minta pengelola panti untuk melakukan komunikasi yang efektif dengan pemerintah, “ pinta Hudiyono saat menerima 15 perwakilan panti yang menerima bantuan permakanan. Kepala Dinas Sosial Tirto Adi yang ikut mendampingi mengatakan sebelumnya Pemkab Sidoarjo mengalokasikan besaran uang makan anak yatim sebesar Rp 9 ribu perhari. Namun mulai triwulan IV, yakni mulai Oktober sampai Desember 2020 menjadi Rp 15 ribu atau naik Rp 6 ribu. “Alhamdulilah setelah dilakukan pembahasan dengan TAPD, akhirnya mulai truwulan empat, Oktober, November, Desember itu dinaikkan dari Rp 9 ribu menjadi Rp 15 ribu,” jelasnya. Tirto Adi menerangkan, anggaran permakanan anak yatim tahun ini sebesar Rp 6 milyar 379 juta lebih. Rinciannya Rp 4 milyar 965 juta lebih untuk alokasi uang makan anak yatim dibulan Januari sampai September yang masih Rp 9 ribu. Sedangkan tambahan alokasi anggaran permakanan anak yatim sebesar Rp 1 milyar 412 juta lebih dikarenakan ada tambahan kenaikan uang permakanan sebesar Rp 6 ribu pada bulan Oktober sampai Desember. Tahun depan lanjut Tirto Adi, dirinya akan mengajukan besaran uang makan yang sama sebesar Rp 15 ribu. Dengan begitu secara tidak langsung alokasi anggaran permakanan anak yatim akan mengalami kenaikan. “ Insha Allah nanti di tahun 2021, rencana ini akan kita tetapkan Rp 15 ribu per anak per hari, “ucapnya. Sementara itu, Ketua Forum LKSA (Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak) Sidoarjo Drs. H. Juhari mengucapkan terimakasih atas perhatian pemerintah Kabupaten Sidoarjo selama ini. Dikatakannya bantuan seperti ini sangat penting untuk mensupport kebutuhan anak panti. Dirinya mengakui selama ini kerjasama pemerintah Kabupaten Sidoarjo dengan lembaganya berjalan baik. “Alhamdulillah di akhir tahun ini ada tambahan Rp 6 ribu menjadi Rp 15 ribu per hari per anak,”ucapnya. [ach]

Bangun Kompleks Sentra Ikan, Perpaduan Wisata Kuliner, Bahari dan Pasar Apung l

Sambungan hal 1

sini lagi,” pesan dia. Menurut dia, modal utama untuk meningkatkan pengunjung atau pembeli adalah kebersihan. Oleh sebab itu, ia ingin agar para pedagang dapat benarbenar memperhatikan kebersihan setiap makanan yang dijual. “Modal utama adalah bersih, termasuk makanan kita. Sekali lagi kita harus mau berubah. Berubah untuk lebih baik bukan untuk lebih jelek. Kalau sudah ada akses, artinya Tuhan telah membuka pintu kita,” ujarnya. Presiden UCLG Aspac inipun menjelaskan, membangkitkan destinasi itu bukan hanya sekadar menyiapkan

fasilitas. Tapi, bagaimana memanage pengelolaannya menjadi salah satu dorongan agar bisa menarik. Karenanya, salah satu yang bakal dilakukannya ialah menyiapkan pelatihan kepada para pedagang di Komplek Sentra Ikan Romokalisari. “Misal bagaimana mengelola masakan, karena kalau itu tidak dilakukan maka akan susah untuk menarik pembeli. Karena itu kan satu paket antara panorama, pemandangan dengan kuliner. Karena itu harus ada trainingtraining untuk bagaimana mengolah makanan sehingga orang (pembeli) mau kembali,” papar dia. Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP)

Kota Surabaya, Yuniarto Herlambang mengungkapkan, ada beberapa potensi yang dikembangkan di Komplek Sentra Ikan Romokalisari. Salah satunya ialah budidaya kepiting soka. “Karena memang potensi di sini, di Pulau Galang itu juga banyak kepitingnya. Nanti mereka (nelayan) tangkap terus dimasukkan ke dalam kumbungkumbung (keramba) tadi untuk dijadikan soka,” kata Herlambang. Selain budidaya kepiting soka, pihaknya juga mengaku memberdayakan nelayan sekitar. Caranya dengan memanfaatkan perahu nelayan untuk dijadikan wisata air di saat weekend. “Nanti Sabtu Minggu warga bisa memanfaatkan wisata perahu. Jadi

nelayan-nelayan Romokalisari ini kita berdayakan. Ada 14 Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan di sini, ini yang kita maksimalkan,” katanya. Di samping itu pula, kata Herlambang, pihaknya menyatakan juga memaksimalkan Tempat Pelelangan Ikan yang sebelumnya telah ada. Namun, hal ini tak lepas dari peran serta para pedagang serta nelayan dalam meningkatkan kunjungan wisatawan. “Mereka juga harus kerjasama dengan kita sungguh-sungguh, kalau tidak gitu, mati lagi nanti. Jadi peran serta nelayan sekitar harus ditingkatkan, kerjasama kecamatan, kelurahan, warga Rusun Romokalisari juga,” pungkas dia. [*]


Bhirawa

Jumat Legi, 11 Desember 2020

Halaman 12

Partisipasi Pemilih Tinggi, Pemkab Berterima Kasih Kepada Warga Sidoarjo Target partisipasi atau kehadiran pemilih dalam Pilkada 2020, tepatnya tanggal 9 Desember 2020 kemarin. KPU Kabupaten Sidoarjo sebelumnya telah mentargetkan sekitar 77,5 persen. Ternyata dalam hitungan cepat sementara ini jumlah kehadirannya sudah mencapai sekitar 75 persen dari jumlah 1.404.887 suara. Melihat kondisi tersebut Pj Bupati Sidoarjo Dr. Hudiyono M.Si sangat mengapresiasi, sangat berterima kasih kepada seluruh warga Sidoarjo, yang mana jumlah kehadirannya sudah cukup tinggi, sudah di atas 75 persen itu sudah cukup tinggi. “Alhammadulillah masyarakat Sidoarjo sudah semakin tinggi cara berpolitik, serta tidak ada gangguan yang berarti dalam pelaksanaannya dan saya lihat penerapan protokol kesehatannya juga cukup bagu,” kata Hudiyono, pada (10/12) kemarin. “Alhammdulillah sukses kepada masyarakat Sidoarjo atas terselenggaranya Pilkada 2020 berhasil dengan sangat baik dan kondisi, serta tentram aman, yang lebih penting lagi suah dilaksanakan dengan cara Jurdil. Sekali lagi Alhammduillah sukses untuk Pilkada 2020 Kabupaten Sidoarjo,” ungkap Hudiyono. Dari data yang terhimpun, pelaksanaan Pilbup Sidoarjo tahun 2015 lalu, prosentase angka partisipasi warga Sidoaro sempat menurun, bila dibanding dengan angka partisipasi saat Pileg tahun 2014 lalu. Saat Pileg 2014 angkanya 71persen, sedangkan saat Pilbup Sidoarjo 2015 angkanya 53 persen. Meski demikian pelasanaan Pilbup Sidoarjo 2015 itu berjalan lancar

foto-foto: achmad suprayogi/bhirawa

Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono bersama istrinya Muzayiningsih saat mencoblos di TPS 18 Desa Kalitengah Tanggulangin Sidoarjo.

dan sukses. Karena setelah Pilbup, tidak ada gugatan dari pasangan calon yang kalah. Perlu diketahui bahwa Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono terus melakukan sosialisasi mengajak warga Sidoarjo agar tidak menjadi Golput. Selain itu juga menjalin kerjasama dan koordinasi dengan berbagai pihak, bahkan koordinasi

dengan Forkopimda tidak henti-hentinya terus dilakukan secara intens agar pelaksanaan Pilkada Sidoarjo berjalan dengan sukses. Jelang Pilkada maupun hari ‘H’ nya, Hudiyono juga terus memantau keliling ke TPS-TPS di beberapa tempat. Untuk menggunakan hak suaranya, Ia mencoblos di Tempat Pemungu-

Pj Bupati, Ketua Dewan, Kapolresta, Dandim 0816 Sidoarjo sedang meninjau TPS Desa Magersari dan TPS Lapas Delta Sidoarjo.

tan Suara (TPS) 19, Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Rabu, (9/12/2020), dengan didampingi istrinya, Muzayiningsih Hudiyono. Pria yang akrab disapa Cak Hud itu tiba di lokasi yang hanya berjarak beberapa meter dari tempat tinggalnya tersebut sekitar pukul 11.00 WIB. “Mari terus kita dijaga kondusifitas selama proses Pilkada berlangsung, jaga jarak jangan kendor 3 M (Memakai masker, Mencuci tangan dengan air mengalir dan Menjaga jarak),:” ujar Cak Hud usai mencoblos. Sebelumnya, tepat pukul 10.00 Wib, rombongan Pj Bupati bersama Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji, Ketua DPRD Sidoarjo, M. Usman dan Dandim 0816 memasuki lingkungan Lapas Sidoarjo. Terdapat enam TPS yang disidak Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono bersama jajaran Forkopimda. Keenam TPS tersebut yakni TPS Magersari 1 dan 2, TPS 29 dan 30 Lapas Sidoarjo, TPS 19 desa Kalitengah kecamatan Tanggulangin, dan TPS 3 desa Banjarasri. Dalam Sidaknya, Hudiyono mengatakan ingin memastikan prosedur Pilkada Sidoarjo bisa berjalan sebagaimana mestinya. Terlebih, pelaksanaan Pilkada dilaksanakan dalam situasi pandemi Covid-19. “Saya ingin memastikan kesehatan tempat pemungutan suaranya. Dari hasil pantauan kami, Lapas ini sudah baik mekanismenya. Dan pelaksanaanya juga sesuai dengan prosedur protokol kesehatan,” ujar Cak Hud. Protokol kesehatan, lanjutnya, menjadi acuan penting dalam pelaksanaan Pilkada 2020. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19 di Sidoarjo. Di samping itu, pihaknya juga ingin melihat partisipasi warga binaan yang ada di Lapas Sidoarjo dalam menggunakan hak suaranya. “Baru dua jam saja sudah hampir 50 persen. Ini menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat juga tinggi dalam memilih calonnya,” terangnya. Sebelumnya juga disampaikan Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji yang sudah memastikan pengamanan dalam Pilkada 2020 di Sidoarjo berjalan kondusif. Bahkan dia memastikan hingga penghitungan surat suara nanti juga sudah dipersiapkan dengan baik. “Kita sudah menyiapkan segala sesuatunya, termasuk membantu dan mengamankan jalannya pemilu hingga proses penghitungan nanti. Sementara ini Sidoarjo aman dan kondusif. Nanti dilihat lah hasilnya,” katanya. [adv.ach]

Doa Bersama Saat melakukan koordinasi bersama Forkompinda, KPU dan Bawaslu Sidoarjo dan jajaran terkait.

Tak henti-hentinya Sosialisasikan 3 M Dalam segala kegiatan apapun Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono selalu tak henti-hentinya mengajak warga untuk mematuhi penerapan Prokes (Protokol Kesehatan) dengan 3 M (Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak).

“Pesan kami untuk warga Sidoarjo seluruhnya, manfaat seluruh aktivitas anda, manfaatkan seluruh ruang-ruang publik dengan baik. Namun jangan mengabaikan Prokes, karena menerapkan Prokes sudah tidak bisa ditawar lagi,” tegas Hudiyono. [adv.ach]

Ikhtiar doa bersama dalam rangka menyongsong Pilkada 9 Desember 2020 sebagai pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo juga sudah dilakukan, hasil berjalan aman, lancar dan damai. Nampak hadir Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono bersama perwakilan jajaran Forkopimda, Ketua Bawaslu, Haidar dan Ketua MUI Sidoarjo, KH. Salim Imron bersama jetuga Paslon untuk ikut doa bersama, agar Pilkada Sidoarjo berjalan aman dan lancer, kon-

dusif serta bebas dari penyebaran virus Covid 19. Agar tercapai target partisipasi masyarakat sekitar 77,5 persen. “Hari ini kami berupaya melaksanakan ikhtiar bathin, mari kita berdoa bersama-sama agar diberi kekuatan untuk bisa melaksanakan Pilkada dengan damai,” kata M. Iskak Ketua KPUD Sidoarjo. Pj Bupati Hudiyono, mengaku optimis dan menilai masyarakat Sidoarjo dewasa dalam menyikapi Pilkada. Masyarakat Sidoarjo

Pj Bupati Sidoarjo beri pengarahan dalam kegiatan doa bersama agar Sidoarjo kondusif.

Pj Bupati Hudiyono cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan pencoblosan.

sudah cerdas, karena itu tidak mudah dipengaruhi apalagi terprovokasi. “Digelarnya doa bersama oleh KPUD Sidoarjo merupakan bentuk ikhtiar, bukan hanya untuk kepentingan KPUD tapi untuk warga Sidoarjo pada umumnya. Kesuksesan Pilkada Sidoarjo ada ditangan kita bersama,” katanya. [adv.ach]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.