binder11feb22

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Jumat Pon, 11 FEBRUARI 2022

Seluruh Daerah di Jatim Harus Bangun MPP Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta seluruh kabupaten/kota di Jatim memiliki Mal Pelayanan Publik (MPP). Hal itu penting untuk mempermudah masyarakat dalam hal mengakses layanan pemerintah.

“Keberadaan MPP ini sebagai bagian dari inovasi dan kreativitas daerah dalam memudahkan perizinan sesuai regulasi, serta kondusivitas wilayahnya yang selalu terjaga,” ungkap Khofifah saat meresmikan MPP Kabupaten Tuban, Kamis (10/2). Khofifah mengatakan, keberadaan MPP dapat menjadi jawaban atas tuntutan masyarakat yang menginginkan kemudahan, kecepatan dan

transparansi dalam proses perizinan serta sejumlah layanan lainnya. “Saya harap daerah lain bisa segera mencontoh atau meniru keberadaan MPP ini. Pakai skema amati, tiru, modifikasi layanan. Yang penting tujuannya memberi kemudahan layanan masyarakat,” ujarnya. “Kasihan masyarakat kalau harus muter-muter untuk ngurus dokumen atau perizinan,  ke halaman 11

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Tuban Bupati Tuban Aditya Halindra meresmikan Mal Pelayanan Publik Pemkab Tuban. Pada kesempatan itu Khofifah juga meninjau stand pameran produk UMKM, Kamis (10/2).

Viral Video Ancam Wartawan

Kadisdikbut Disanksi Teguran Keras dan Tertulis

Pasuruan, Bhirawa Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pasuruan, Hasbullah akhirnya dijatuhi sanksi teguran tertulis dan lisan atas tindakannya. Sanksi itu merupakan tahap akhir. “Sudah ada sanksi. Yakni, sanksinya adalah berupa teguran keras dari Bapak Bupati. Termasuk juga, ada teguran tertulis,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya, Kamis (10/2). Bhirawa/Hilmi Husain Menurut Anang, hukuman Hasbullah itu sudah sesuai dengan PP 94 Kepala Disdikbud tahun 2021 tentang disiplin PNS. Kabupaten Pasuruan. “Kasusnya masuk dalam PP 94 Tahun 2021 tentang Disiplin PNS,” tambah Anang Saiful Wijaya. Sekadar diketahui, Hasbullah mengeluarkan kalimat

Kasus Bupati Nonaktif Puput Tantriana

Puluhan PNS Kembali Diperiksa KPK Dewan Panggil Tim Probolinggo, Bhirawa Petugas KPK kembali memeriksa puluhan saksi terkait dugaan TPK (tindak pidana korupsi) seleksi jabatan di lingkungan pemerintah kabupaten Probolinggo tahun 2021 dan TPPU, Kamis (10/2) dengan tersangka bupati non aktif Puput Tantrianan Sari dan suaminya Hasan Aminuddin. Para saksi yang diperisa hari ini di Polresta Probolinggo dari kalanggan PNS adalah, Indri Asmono, Wahid Noor Azis, Suryana Nuring Perbawani, Lita mahanani, M Abdi Utoyo, Widia Yudyaninggsih, Cahyo Rahmad Dani, Winata Leo Candra, Agus

Budiyanto, Heri Sudjono, Andrea Pasaulian, Hari Pribadi, Dian Indrianan (IRT), I Ketut Kariana (notaris), Siti Junaidah (IRT) dan Abu Amin (pedagang). Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sehari sebelumnya melakukan pemeriksaan terhadap 14 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Probolinggo. Mereka dimintai keterangan sebagai saksi, terkait dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan tersangka Bupati Probolinggo non aktif, Puput Tantriana Sari dan suaminya anggota DPR RI, Hasan Aminuddin. Ke-14 PNS Pemkab Peobo-

cahyono/Bhirawa

Lahan pertanian di wilayah Kab Malang yang terus memerlukan pupuk sebagai penunjang produktifitas tanaman

MITRA

Berharap Sudetan Kali Kemuning Dilanjutkan

Abdul Halim

Sentil

Seluruh Daerah di Jatim Harus Bangun MPP - Terpenting pelayanan cepat dan tepat Puskesmas Buka 24 Jam, Wawali Sidak Puskemas Banyu Urip - Semoga nakesnya kuat Sekda Tekankan Seluruh OPD Wajib Pakai Barcode Peduli Lindungi - Masak kalah sama mall

 ke halaman 11

linggo yang diperiksa penyidik KPK adalah SY, ES, AA, MN, SM, NY, AR, ED, BS, NA, MD, PK, MJ dan SH. Selain itu, penyidik juga memanggil dua saksi lainnya yakni AR (pegawai honorer) dan seorang Guru, ZN. Salah satu PNS berinisial PK membenarkan pemeriksaan itu. Menurutnya, pemeriksaan dilakukan di Polres Probolinggo Kota. “Ya tadi kang (diperiksa, red),”cetusnya. Sementara itu, Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengungkapkan, pemeriksaan itu dilakukan di Polres Probolinggo Kota. “Kemarin,  ke halaman 11

Pupuk Bersubsidi di Kabupaten Malang Kondisi Aman

 ke halaman 11

SAAT musim penghujan tiba, beberapa wilayah di Jatim masih ada yang menjadi langganan banjir seperti Sampang. Untuk itu, Ketua Komisi C DPRD Jatim, Abdul Halim berharap pemerintah melanjutkan proyek sudetan kali Kemuning di Sampang. Halim mengatakan, masalah banjir di Sampang sulit diatasi jika proyek pembuatan sudetan, dari daerah Peliang sampai Pengalengan berjarak sekitar 6 kilometer

Kendala Pembebasan Lahan Proyek Bendungan Bagong

Kabupaten Malang, Bhirawa Petani di Kabupaten Malang kini tidak perlu khawatir dengan ketersediaan pupuk bersubsisi. Sebab Pemkab Malang melalui Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (DTPHP) menjamin ketersedian pupuk bersubsidi. Kepala DTPHP Kabupaten Malang Budiar Anwar, membe-

narkan, jika Kabupapaten Malang hingga kini masih banyak ketersediaan pupuk bersubsidi. Bahkan, pupuk bersubsidi secara total tidak terserap dari supply atau pasokan yang disediakan oleh pemerintah. Mengingat, sejumlah daerah di Jatim mengalami kelangkaan pupuk bersubsidi. “Tapi kelangkaan pupuk tersebut tidak terjadi di Kabupaten Malang,”

tegasnya, Kamis (10/2). Menurutnya, berdasarkan data yang ada, stok pupuk bersubsidi di Kabupaten Malang tahun 2021 mencapai 152.217 ton, namun hanya 116 ribu ton pupuk yang terserap. Sedangkan secara prosentase pupuk yang terserap di petani saat ini total keseluru ke halaman 11

Appraisal untuk Klarifikasi Trenggalek , Bhirawa Anggota DPRD Trenggalek akan memanggil tim appraisal pembebasan lahan untuk pembangunan proyek Bendungan Bagong. Sebab warga terdampak proyek tersebut menilai ada ketimpangan harga lahan yang dianggap tidak adil. Sebelumnya puluhan warga Desa Sumurup Kecamatan Bendungan menggelar hearing di gedung DPRD Trengggalek. Kedatangan warga diterima oleh Komisi I DPRD Trenggalek. Dalam kesempatan itu puluhan warga menyampaikan aspirasi terkait permasalahan appraisal pembebasan lahan untuk pembangunan Bendungan Bagong. Hasilnya Komisi I menerima aspirasi dan akan ditindak lanjuti dengan mengundang tim pembebasan lahan untuk dilakukan klarifikasi atas permasalahan tersebut. Dalam hal ini ada 109 petak tanah yang dipermasalahkan warga setempat atas appraisal tersebut. Wakil Ketua Komisi I DPRD Trenggalek dari PDI Perjuangan Guswanto mengatakan, permintaan hearing warga Desa Sumurup yang diajukan beberapa hari lalu telah diterima dan digelar hari ini. “Hearing tersebut mempermasalahkan appraisal atas appraisal pembebasan lahan bendungan Bagong yang saat ini sedang dalam tahap proses pembangunan awal kami,”  ke halaman 11

Hearing antara kelompok masyarakat Desa Sumurup yang terdaampak pembangunan Bendungan Bagong dengan Komisi I DPRD Trenggalek.

Cara Kasat Lantas Polres Situbondo Jalin Keakraban dengan Siswa Tak Mampu

Blusukan ke Sekolah Terpencil, Bagikan Sepatu dan Makanan untuk Anak Yatim Paitu Ada banyak cara dilakukan pejabat atau perwira di lingkungan Polri, agar bisa lebih dekat dan akrab dengan elemen tak mampu. Bisa menyalurkan bantuan atau makanan seimbang dan bergizi, dan ada pula dengan cara menyerahkan bantuan. Ini yang sering dilakukan Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Anindita Harcahyaningdyah SIK, baru-baru ini. Sawawi, Kabupaten Situbondo

Pagi itu, Kasat Lantas AKP Anindita Harcahyaningdyah, bersama jajaran staf Satlantas Polres Situbondo menaiki mobil. Kali ini wanita dengan pangkat tiga balok dipundaknya tersebut hendak mendatangi sejumlah siswa yang ada di pelosok Desa Taman, Kecamatan Sumbermalang, Situbondo. Anindita-panggilan akrab-

nya, tak sendirian, dia didampingi sejumlah staf dan personil Satlantas Polres Situbondo. Setelah ditanya lebih dalam, ternyata mantan perwira menengah yang sebelumnya berdinas di Mapolresta Banyuwangi itu, hendak menyerahkan sejumlah bantuan alat kebutuhan sekolah kepada siswa yang ada di daerah pelosok desa. Tak hanya itu, ternyata Anindita juga akan me-

sawawi/bhirawa

Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Anindita Harcahyaningdyah SIK saat memberikan bantuan sepatu dan makanan bergizi kepada siswa SDN 1 Taman Kecamatan Sumbermalang.

nyalurkan makanan siap saji serta makanan bergisi untuk kalangan siswa tak mampu. “Ya bantuan ini juga untuk siswa yatim piatu,” papar Anindita. Untuk sampai ketujuan, perjalanan Anindita dari Mapolres Situbondo hingga Kecamatan Sumberlang berjarak cukup jauh, sekitar 50 km. Selama dalam perjalanan, Anindita juga sempat diterpa hujan deras. Selain itu dihadapkan pada jalan berliku serta akses untuk menunju lokasi jalurnya juga penuh tanjakan. Bahkan di kanan kiri jalan juga penuh jurang yang cukup curam. Meski demikian Anindita bersama personil Satlantas, akhirnya sampai  ke halaman 11


EKSEKUTIF Sekda Tekankan Seluruh OPD Wajib Pakai Barcode Peduli Lindungi Jumat Pon, 11 Februari 2022

Halaman 2

Pemkab Lamongan, Bhirawa Dalam mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron, Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan, Nalikan menekankan kepada seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) juga tempat-tempat layanan publik untuk memberlakukan scan barcode aplikasi PeduliLindungi di masing-masing kantor.

Sekretaris Daerah Lamongan menekankan seluruh OPD untuk penerapan scan barcode aplikasi peduki lindungi.

Langkah tersebut diambil sebagaimana Surat Edaran Menteri Dalam Negeri 440/7183/SJ tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona Vierus Disease 2019 varian Omicron serta Penegakan Penggunaan Aplikasi Peduli Lindungi.

alimun hakim/ bhirawa

“Pengetatan dan pengawasan protokol kesehatan di tempat-tempat yang berpotensi kerumunan dan tempat kegiatan publik dengan memanfaatkan scan optimal Aplikasi PeduliLindungi, karenanya dihimbau semua OPD untuk

segera memberlakukan,” ujar Nalikan, Kamis (10/2). Nalikan menjelaskan, tidak hanya OPD yang diwajibkan untuk memberlakukan barcode PeduliLindungi, namun juga lembaga-lembaga pendidikan bahkan dintingkat desa /kelurahan. “Jadi di semua tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan kami himbau untuk segera memberlakukan scan barcode Peduli Lindungi ini di tiap-tiap pintu masuk, karena memang ini merupakan salah satu cara untuk pengendalian

laju penyebaran Covid 19 khususnya di Kabupaten Lamongan,” terang Nalikan. Himbauan tersebut telah ditindak lanjuti oleh tiap-tiap OPD. Terdata lebih dari 50% telah membuat barcode aplikasi Peduli Lindungi. Dari 79 OPD yang sudah mebuat barcode Aplikasi Peduli Lindungi 59 OPD, “Jumlah ini akan terus bertambah, karena sampai saat ini masih banyak yang mengajukan pembuatan barcode melalui Diskominfo Kabupaten Lamongan,” imbuhnya. [aha.dre]

KILAS BIROKRASI

Wali Kota Turut Sosialisasikan Penggratisan Pemasangan Pipa Baru PDAM Kota Madiun, Bhirawa Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Taman Sari Kota Madiun bersama Wali Kota Madiun Maidi membuat kebijakan untuk menarik pelanggan baru. Yakni, dengan menggratiskan biaya pemasangan pipa baru bagi rumah tangga. ‘’Siapapun, asal warga Kota Madiun, bisa memanfaatkan program ini,’’kata Wali Kota Maidi saat diwawancarai setelah Sosialisasi Pasang Baru Gratis, Pemutihan Denda Pelanggan Non Aktif, Perubahan Biaya Pemeliharaan Meter Air, dan Denda di ruang pertemuan PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun, Kamis (10/2). Dikatakan oleh orang nomor satu di Pemkot Madiun itu, kebijakan ini tidak berlaku bagi pengembang perumahan/ perumnas, tanah kosong, dan ruko atau pertokoan. Seperti diketahui, biaya pemasangan pipa baru PDAM di rumah tangga biasanya mencapai Rp810 ribu. Karenanya, Wali Kota berharap program ini dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Madiun. Khususnya, yang belum memanfaatkan air PDAM. Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun Suyoto Harjo Wiyono mengatakan bahwa kebijakan ini merupakan upaya PDAM untuk menambah jumlah cakupan layanan. Saat ini jumlah cakupan layanan PDAM baru 69,58 persen. ‘’Kami targetkan cakupan layanan bisa mencapai 80 persen. Untuk itu, butuh 6 ribu pelanggan baru,’’ jelasnya. Tak hanya menggratiskan pemasangan pipa baru, PDAM juga menaikkan denda keterlambatan pembayaran air tahun ini. ‘’Kenaikan denda ini diharapkan dapat menjadi pengingat warga untuk mematuhi jadwal pembayaran air. Serta, tidak sampai menghadapi pemutusan sambungan air,’’ katanya. [dar.dre]

Wabup Ingatkan Pentingnya Kualitas dan Etos Kerja PNS Pemkab Gresik, Bhirawa Sebanyak 94 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik dilantik dan diambil sumpahnya menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), Kamis (10/2). Pelantikan dan pengambilan sumpah PNS dipimpin langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Aminatun Habibah disaksikan Sekretaris Daerah (Sekda) Achmad Washil Miftahul Rachman dan Kepala Badan Kepegawaian (BKD) dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Gresik, Khusaini bertempat di ruang Mandala Bhakti Praja lantai 4 Kantor Bupati Gresik. Wabup Gresik Aminatun Habibah atau yang biasa disapa Bu Min menyampaikan bahwa kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah pegawai negeri sipil merupakan amanat undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang aparatur sipil negara dan pasal 3 peraturan pemerintah nomor 94 tahun 2021 tentang disiplin pegawai negeri sipil, dimana setiap CPNS pada masa pengangkatannya sebagai PNS wajib mengucapkan sumpah/janji PNS. “Sehubungan dengan itu, saya minta kepada panjenengan yang baru saja diambil sumpahnya untuk ingat bahwa panjenengan semua secara otomatis sudah diikat dengan tugas, kewajiban dan larangan sesuai dengan PP 94 tahun 2021 tentang disiplin PNS,” ujar Bu Min. Lebih lanjut, Wabup Bu Min juga menambahkan sebagai seorang ASN sudah seyogyanya untuk memiliki rasa kesetiaan dan ketaatan pada Pancasila, UUD 1945, dan pemerintah. Serta memiliki mental yang baik, bersih, jujur, berdayaguna dan penuh tanggung jawab terhadap tugasnya pun juga mendukung usaha pemerintah guna mendorong terciptanya _good governance. [eri.dre]

wahyu asmoro/bhirawa

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin saat menghadiri kampanye GERMAS di Desa Ngulung Kulon Kecamatan Munjungan yang diwujudkan dengan penanaman 1,000 pohon, Kamis (10/2).

Berdonasi Tanam Pohon Buah Merupakan Dukungan Gerakan Hidup Sehat Pemkab Trenggalek, Bhirawa Menurut beberapa pandangan bahwa suatu daerah yang maju dapat dilihat dari sisi ekonominya. Dan ekonomi dapat berjalan karena adanya sumber daya manusia yang produktif. SDM anak produktif tentu harus sehat baik dari luar maupun dari dalam. Hal itu disampaikan Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin saat menghadiri kampanye GERMAS di Desa Ngulung Kulon Kecamatan Munjungan yang diwujudkan dengan penanaman 1,000 pohon, Kamis (10/2). “Kita gerakan masyarakat sehat, sehatnya ini tidak hanya sehat dari

luar tetapi yang di dalam juga harus kita jaga, salah satunya apa? oksigen yang kita hirup harus benarbenar bersih, makanya kita tanam pohon,” jelasnya. “Kemudian makanan yang kita makan juga harus sehat, makanya pohon yang ditanam pun juga pohon buah, salah satunya alpukat yang kaya dengan vitamin A, vitamin C, dan juga lemak yang baik,” lanjut Bupati Nur Arifin. Bupati Nur Arifin sendiri telah mengeluarkan surat edaran yang mewajibkan masyarakat Trenggalek untuk mendonasikan minimal satu bibit pohon dalam satu

tahun. Pada kesempatan itu, Bupati mengimbau masyarakat menanam tanaman buah untuk mendukung kesehatan keluarga. Saat kampanye GERMAS di Desa Ngulung Kulon tersebut, Bupati Nur Arifin hadir didampingi oleh Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek Dr. Andriyanto, S.H., M.Kes., yang juga merupakan seorang ahli gizi. Dalam kesempatan itu, Pj. Sekda Andriyanto menyampaikan terkait kandungan gizi dalam makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Terlebih dalam buah-buahan seperti alpukat yang menjadi salah satu jenis buah yang ditanam pada kegiatan tersebut.

“Hampir bisa dipastikan bahwa seluruh buah itu mengandung vitamin A dan C sebagai anti oksidan supaya kita sehat, tidak gampang tertular omicron, tapi khasnya alpukat itu tinggi lemak,akan tetapi lemaknya itu adalah lemak baik,” ungkapnya . “Sehingga pada ibu hamil, kemudian anak usia 6 bulan ke atas itu lebih dianjurkan alpukat karena di situ mengandung lemak baik yang kalorinya cukup tinggi tapi bagus untuk kesehatan j a n t u n g , d a n t e n t u d a p a t m engurangi resiko stunting,” tambahnya. [wek.dre]

Habib Hadi Beri Motivasi Pasien Covid-19 di Rumah Karantina Pemkot Probolinggo, Bhirawa Upaya penanggulangan Covid-19 di Kota Probolinggo terus menjadi perhatian Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin. ia berkesempatan memantau kondisi beberapa orang pasien Covid 19 dari kalangan pelajar, yang dirawat di isolasi terpusat (isoter) pusat, Rumah Karantina Rusunawa Mayangan. Didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes, P2KB) dr NH Hidayati mendengarkan seperti apa keluhan yang dirasakan para penghuni rusun, terutama anak-anak pelajar SMP dan SMA yang tengah terpapar Covid 19. “Tentunya kehadiran kita ingin menguatkan adek-adek (pelajar) yang ada di sini, supaya mereka tidak merasa dikucilkan, tetap semangat dan sabar, dalam menghadapi ujian terpaparnya virus Covid-19. Sekaligus saya mengantarkan

sedikit tambahan makanan, yang bisa dinikmati bersama,” ujar Wali Kota Habib Hadi, Kamis (10/2). Tak hanya sekadar mendengarkan keluhan pelajar yang mengaku mendapat bully-an dari teman sebayanya, Habib Hadi juga memberikan motivasi, suplemen makanan dan semangat kesembuhan. “Iya (mereka mengaku mendapat) bully-an, tentunya ini tidak boleh dan harus kita (berikan) edukasi supaya sadar dan paham,” katanya. Ia pun mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, karena wabah pandemi belum terakhir. “Jangan sampai kita lengah, dan kasus aktif semakin melonjak naik dan berdampak pada sektor ekonomi dan pembatasan-pembatasan. Sebelum itu terjadi, ayo kita bersama-sama kendalikan penyebaran Covid-19,” lanjutnya.

Sementara itu, sampai berita ini ditulis, sedikitnya ada 56 pasien yang sedang mendapat perawatan di rusunawa yang terletak di Jalan Pelabuhan Pelelangan Ikan itu. Rinciannya terdiri dari 20 orang pelajar dan sisanya balita serta warga. Wali kota menambahkan, kapasitas penghuni rusunawa yang lumayan banyak, juga membuat pihaknya memutuskan untuk mengaktifkan kembali isoter SMPN 6 Probolinggo. Isoter di wilayah selatan kota itu, sudah dilengkapi dengan tempat tidur sebanyak 100 bed lebih. Salah satu pelajar asal Kanigaran mengaku, sudah menghuni rusun sejak Jumat (4/2) pekan lalu. Ia dan beberapa orang teman-temannya terpapar virus Covid-19 tanpa gejala dan terus bersemangat mengikuti arahan yang diberikan petugas, agar bisa lekas pulang ke rumah dalam kondisi sehat seperti semula. [wap.dre]

Alasan Pandemi Covid-19, Semua Fraksi Sepakat Dokumen Pandangan Umum Diserahkan Langsung kepada Bupati dan Pimpinan Dewan Sidang paripurna yang digelar DPRD. Kabupaten Mojokerto dengan agenda utama pandangan umum Fraksi – Fraksi terhadap dua Raperda tentang pembentukan dana cadangan untuk kegiatan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto tahun 2024 dan Raperda tentang pencabutan Perda no 9 tahun 2019 tentang Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes) di gedung Graha Whicesa DPRD Jln. RA. Basoeni no 35 Sooko Mojokerto Kamis (10/2). Akhirnya semua (8) Fraksi yang ada DPRD Kabupaten Mojokerto, yakni Fraksi PDIP, Fraksi PKB, Fraksi Partai Golkar, Fraksi Hanura, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi PKS dan Fraksi Persatuan Amanat Pembangunan Indonesia. Fraksi Nasdem sepakat menyerahkan dukumen pandangan umum langsung kepada Bupati Mojokerto dan Pimpinan Dewan. Hal ini atas pertimbangan dan alasan pandemi Covid19 kembali merebak. Sebagaimana disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Ayni Zuroh didampingi Wakil Ketua DPRD Subandi dan HM Sholeh diikuti perwakilan Fraksi–Fraksi DPRD Kabupaten Mojokerto, saat memimpin rapat yang dihadiri oleh Bupati Mojokerto Hj. Ikfina Fatmawati, beserta Kepala OPD Pemkab Mojokerto. Dalam rapat paripurna itu, ketua DPRD Ayni Zuroh dengan alasan Pandemi Covid 19, menawarkan ke semua Fraksi Fraksi DPRD, dalam penyampaian pandangan umum, di beri dua pilihan, dibacakan per fraksi atau cukup dokumen Pandangan umum di berikan langsung ke Bupati beserta Pimpinan Dewan. Maka semua Fraksi sepakat untuk menyerahkan dokumen Pandangan umum terkait dua Raperda, secara langsung.

‘’Karena semua Fraksi sepakat untuk menyerahkan dokumen Pandangan umum secara langsung pada Bupati dan pimpinan dewan , maka kepada perwakilan Fraksi untuk dipersilahkan menyerahkan pandangan umumnya,” ujar Ayni dalam memimpin paripurna. Usai penyerahan dari semua Fraksi kepada Bupati Mojokerto dan Pimpinan Dewan, Paripurna dilanjutkan Pendapat Bupati terhadap dua Raperda tentang perumahan dan kawasan permukiman dan Raperda tentang penyelenggaraan pendidikan yang di Prakarsai oleh DPRD. Bupati Mojokerto Ikfina Fatmawati menyampaikan, terkait dua raperda yang di prakarsai DPRD, yakni raperda tentang penyelenggaraan pendidikan dan Raperda tentang perumahan dan kawasan pemukiman, perlu diketahui pendapat yang akan kami sampaikan lebih pada hal-hal yang bersifat umum dan prinsip sedangkan secara lengkap saran dan masukan berupa daftar inventarisasi permasalahan dalam bentuk lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan . ‘’Mencermati kedua raperda yang diajukan oleh DPRD beberapa hal yang perlu kami sampaikan sebagai bahan evaluasi kita bersama dalam rangka mewujudkan keselarasan

antara regulasi yang ditetapkan pemerintah pusat dengan regulasi yang dibentuk di daerah serta guna Efisiensi dan efektivitas dalam proses pembentukan Perda beserta pelaksanaannya,” jelas Ikfina. Lebih lanjut ditambahkan Bupati Mojokerto menyampaikan pendapatnya tentang dua Raperda usulan dewan, tentang penyelenggaraan pendidikan terdapat beberapa hal yang menjadi catatan dan perlu untuk disempurnakan antara lain berkenaan dengan dasar hukum atau peraturan perundang-undangan yang terkait, yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2021 tentang standar nasional pendidikan Sebagaimana telah diubah dengan peraturan pemerintah nomor 4 Tahun 2022 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang standar nasional pendidikan. Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan riset dan teknologi Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2021 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah yang telah mencabut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 6 tahun 2018 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan, bahwa naskah akademik penyusunan raperda masih menggunakan dasar hukum atau peraturan yang sudah tidak berlaku. Hal tersebut tentunya berimplikasi dan tentang penyelenggaraan pendidikan. “Oleh karena itu perlu kecermatan dan pengkajian kembali secara seksama. Apakah ketentuan yang dirumuskan dalam raperda

Perwakilan fraksi sedang menyerahkan dukumen pandangan umum kepada Bupati dan Pimpinan Dewan. dimaksud dan tidak bertentangan atau perlu disesuaikan dan Dan raperda tentang perumahan dan kawasan permukiman ,kawasan permukiman yang perlu menjadi pencermatan kita bersama antara lain terkait rencana kawasan pemukiman, rencana pembangunan dan pengembangan perumahan sesuai ketentuan pasal 11 ayat 2 raperda ditetapkan dalam rencana pembangunan jangka panjang rencana pembangunan jangka menengah dan rencana tahunan, dalam raperda tersebut pada prinsipnya telah terarah dengan peraturan pemerintah nomor 14 tahun 2016 tentang penyelenggaraan Perumahan dan kawasan

permukiman Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2021. Namun demikian mengingat belum adanya pedoman teknis penyusunan singkat dalam pelaksanaannya masih mengacu pada peraturan menteri Perumahan Rakyat Nomor 12 Tahun 2014 tentang pedoman penyusunan rencana pembangunan dan pengembangan kawasan pemukiman daerah provinsi dan daerah kabupaten kota. Dalam peraturan menteri tersebut diatur mengenai rencana pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan permukiman atau rp3kp berdasarkan ketentuan pasal 1

angka 4 Peraturan Menteri Perumahan Rakyat nomor 12 tahun 2014 adalah dokumen perencanaan umum penyelenggaraan Perumahan dan kawasan permukiman yang terkoordinasi dan terpadu secara lintas sektoral. Selanjutnya ketentuan pasal 20 ayat 1 Peraturan Menteri Perumahan Rakyat nomor 12 tahun 2014 mengatur bahwa penerapan konsep dengan peraturan daerah adanya perbedaan norma pengaturan tersebut berdampak terhadap Materi muatan Perda tentang perumahan dan kawasan. Untuk itu kami beranggapan masih memerlukan diskusi lebih lanjut dalam rangka sinkronisasi penyamaan

hasan amin/bhirawa

konsepsi dan melalui pembahasan tingkat panitia khusus terhadap kedua Rancangan peraturan daerah yang berasal dari DPRD tersebut, kami masih perlu untuk mengkaji kembali serta dilakukan harmonisasi, Kami menganggap hal ini sangat penting mengingat Peraturan Daerah yang dibentuk, dilarang bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi,” pungkasnya. Usai Bupati membacakan pendapatnya terhadap dua Raperda yang diprakarsai oleh DPRD, Ketua Dewan Ayni Zuroh menutup Paripurna tepat pukul 10.00 wib. [min.adv]


LEGISLATIF

Jumat Pon, 11 Februari 2022

KILAS DEWAN

Halaman 3

HPN 2022, Sri Untari: Bisa Jadikan Hero Bahkan Zero

PKS Jatim Minta Masyarakat Dukung Pers Indonesia PKS Jatim, Bhirawa Hari Pers Nasional selalu diperingati setiap tanggal 9 Februari. Dalam momentum itu, Ketua DPW PKS Jatim meminta masyarakat untuk mendukung Pers Nasional dan ajak Pers untuk tingkatkan transformasi dan kolaborasi. Menurutnya, di era digital ini, baik masyarakat maupun pers harus terus meningkatkan semangat transformasi dan kolaborasi. Masyarakat butuh pers demikian juga pers butuh masyarakat. Karenanya, ia meminta seluruh pengurus, anggota, simpatisan PKS dan masyarakat secara umum untuk mengoptimalkan peran pers semaksimal mungkin. Juga turut serta mengawal agar terhindar dari hoax dan ujaran kebencian. “Irwan juga mengharapkan profesionalitas pers semakin meningkat. Lebih lagi di era saat ini. Masyarakat membutuhkan kepercayaan yang lebih tinggi atas pers,” ujarnya. Irwan juga menyampaikan bahwa pers adalah salah satu pilar terpenting di negara demokrasi seperti Indonesia. Pers berada di garda terdepan untuk mencerahkan dan mencerdaskan masyarakat. “Pers harus memberikan informasi yang bersifat mendidik di seluruh sektor, utama bagi kalangan perempuan dan milenial,” ujar Kang Irwan. Menurutnya, pers juga harus terus menjaga agar demokrasi tetap pada fitrahnya. Bagaimana pers juga tetap terdepan menyuarakan aspirasi masyarakat. Selain itu berdiri di tempat paling ujung melawan hoaks, ujaran kebencian yang mengancam kehidupan berdemokrasi. Karenanya di Hari Pers Nasional ini. “Mari kita dukung Pers Indonesia! Saya mengapresiasi pers di Jawa Timur yang telah menjadi mitra strategis dalam menyuarakan sikap dan pendidikan politik untuk masyarakat. Juga telah mampu menjadi check and balance bagi majunya pembangunan di Jawa Timur. Pihaknya berharap agar keberadaan pers bisa turut memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah.” pungkas pria yang pernah menjadi anggota DPRD Jawa Timur selama 2 periode ini. [geh.dre]

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Dr. Sri Untari Bisowarno, M.AP

DPRD Jatim, Bhirawa Pers merupakan pilar yang betulbetul memiliki peran dan fungsi yang sangat strategis. Fungsi dan peran tersebut sangat strategis lantaran bisa menjadi hero dan juga bisa menjadi Zero karena peran pers. Hal itu diungkapkan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Dr. Sri Untari Bisowarno, M.AP dalam menyikapi Hari Pers Nasional (HPN) 2022 yang jatuh pada 9 Februari kemarin. “Seseorang akan menjadi hero, tapi begitu sudah menjadi heater dia akan

menjadi Zero. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini, kami sebagai tokoh koperasi, tokoh partai dan tokoh politik memberikan apresiasi yang tinggi kepada pers,” katanya, Kamis (10/2) kemarin. Untari menyampaikan pers telah bekerja di dalam membangun demokratisasi di Indonesia. Sehingga peran peran pers menjadi sangat strategis. “Strategisnya peran pers ini akan menjadi lebih optimal lagi apabila kita akan berusaha untuk memberikan

gegeh bagus setiadi/bhirawa

objektivitas di dalam kita memberikan pemberitaan, referensi dan juga konfirmasi,” ulasnya. “Artinya, kalau selama ini saya sebagai insan politik, insan koperasi dan insan legislatif, saya melihat bahwa teman-teman di Indrapura (Pokja Indrapura, red) sudah membangun kemitraan strategis yang baik dengan pemerintah dan dengan anggota legislatif ini,” paparnya. Artinya, lanjut Untari yang juga Ketua Umum Dekopin ini bahwa pihaknya saling mendukung, bisa

saling memberikan kontribusi yang besar bagi pembangunan demokratisasi keterbukaan dan juga membangun entitas sehat. “Yang paling penting, semuanya tidak mungkin bisa dilakukan kerja politik, kerja kemanusiaan kerja pemerintahan dan semuanya itu akan bisa tergambarkan kepada masyarakat melalui media. Maka media adalah jalan utama bagi kita untuk bisa membangun konstruksi positif,” terangnya. Untari berharap, ke depan bagaimana seluruh insan media bisa terus membangun sinergi positif. Sebagai pelaku media harus saling memberikan support untuk membangun proses pembangunan Jawa Timur yang lebih baik di dalam sistem pemerintahan dalam rangka membangun kesejahteraan masyarakat modern. “Dalam sisi lain, salah satunya adalah koperasi bisa mengangkat derajat masyarakat dan UMKM ini untuk bangkit dan bangun melalui media. Karena diekspos oleh media, kemudian kami juga sebagai partai politik memiliki peran yang hubungan sangat kami butuhkan,” imbuhnya. Maka, untari mengucapkan selamat Hari Pers Nasional. Pihaknya mengajak membangun demokratisasi Indonesia dengan keterbukaan yang dilandasi oleh etika politik dan etika berbagai bidang apa yang dikerjakan dengan baik sehingga tercipta sebuah harmonisasi di dalam proses membangun pemerintahan yang baik. [geh.dre]

Gus Imin Ziarah ke Makam Sunan Bonang dan Sunan Ampel Tuban, Bhirawa Sejumlah komunitas di Bumi Wali Tuban menyambut dan mendeklarasikan dukungan pada Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) Drs. H Abdul Muhaimin Iskandar menjadi calon presiden Republik Indonesia pada tahun 2024 mendatang. Sejumlah komunitas yang mendeklarasikan diri di depan salah satu ruko di Jalan Prof.DR. KH. Fatkhurrahman Kafrawi Kecamatan Merakurak, serta siap mensukseskan Gus Imin (H Abdul Muhaimin Iskandar) diantaranya perempuan berdaya (komunitas pengusaha perempuan), komunitas semangat olahraga (Insan olahraga) dan komunitas seni (seniman Tongklek). Seperti yang disampaikan Lisa Hugo dari komunitas perempuan berdaya, yang siap mensukseskan Gus Imin untuk menjadi presiden 2024 karena dinilai orangnya amanah, siap membela kepentingan rakyat. “Selain amanah, kami yakin program Gus Imin banyak berpihak untuk kaum perempuan,” kata Lisa. (9/2). Ditempat yang sama, Farid dari komunitas insan olahraga Bumi Wali Tuban selain menyatakan dukungan, juga siap menjadi relawan serta garda depan pemenangan Gus Imin yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI. “Kami komunitas semangat olahraga Tuban, mendukung sepenuh hati, mendoakan dan siap menjadi relawan untuk pemenangan Gus Muhaimin sebagai Presiden Indonesia 2024 mendatang,” kata Farid. Dalam kesempatan itu, Cak Imin biasa disapa mencoba menaiki beberapa jenis vespa dari komunitas

Ketua DPP PKB H Abdul Muhaimin Iskandar didampingi oleh Anggota DPR RI FPKB Hj. Ratna Juwita Sari dan Ketua DPC PKB Tuban saat menyapa dan mencoba kendaran Vespa dari Komunitas.

Vespa Tuban. Ia merasa bangga dengan semangat para ibu-ibu, atlet, seniman Tongklek dan Vespa yang luar biasa. “Alhamdulillah, malam ini dapat tambahan energi. Yang saya tangkap semangatnya dan kita akan melaju terus untuk 2024,” kata mantan ketua PB PMII ini. Selain membangun komunikasi dengan berbagai komunitas di Tuban, Gus Imin berserta rombongan ini juga ziarah ke Makam Sunan Bonang yang disambut dan dikawal oleh anggota GP Ansor dan Banser, di lanjutkan ke Sunan Drajat di Kabupaten Lamongan. Saat disinggung terkait dengan arah koalisi pasangan di Pilpres

2024, Cak Imin mengaku masih berproses sampai akhir tahun 2022. “Intinya pihaknya tetap terbuka dan menjalin komunikasi dengan semua partai,” pungkas Gus Imin. Untuk diketahui, hadir dalam kegiatan tersebut, diantaranya anggota DPR RI FPKB, Hj.Ratna Juwita Sari, Fauzan Fuadi ketua FPKB DPRD Provinsi Jawa Timur, Ketua DPRD sekaligus Ketua DPC PKB Tuban, HM. Miyadi, S.Ag serta pengurus dan anggota dewan dari FKB setempat, juga tokoh-tokoh NU Kabupaten Tuban. Selain ke makam Sunan Bonang, Muhaimin Iskandar juga melakukan safari religi ke makam Sunan Ampel

Surabaya, Kamis (10/2) dini hari. Safari tersebut sebagai wujud taqarruban kepada Allah SWT di bulan yang dimuliakan yakni Rajab. “Bulan Rajab adalah bulan yang penuh keberkahan dan segala doa makbul. Sehingga kita berziarah ke makam-makam para ulama untuk bermunajat kepada Allah, agar segala hajat dan perjuangan kita terkabulkan,” ujar Cak Imin Selain itu, safari religi tersebut sebagai refleksi perjuangan dakwah para Walisongo dalam menyebarkan agama Islam di bumi Nusantara. “Salah satunya adalah Mbah Sunan Ampel, beliau dari negeri Campa datang ke Nusantara untuk

menyebarkan agama Islam pada masa kerajaan Majapahit,” jelasnya. Kedatangan Cak Imin di makam Sunan Ampel Surabaya disambut langsung ketua DPC PKB Surabaya, Musyaffa Rouf beserta anggota PKB Surabaya lainnya. Di samping itu, Cak Imin juga melakukan konsolidasi dengan Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) se-Surabaya untuk strategi kemenangan pencalonannya sebagai Presiden di Pemilu 2024. Di beberapa daerah khususnya di Jawa Timur telah banyak yang mendeklarasikan Gus Muhaimin maju sebagai calon Presiden 2024-2029.

khoirul huda/bhirawa

“Kita juga melakukan konsolidasi dengan sahabat-sahabat PKB untuk kemenangan pada Pileg dan Pillres 2024,” ucapnya. Muhaimin Iskandar biasa disapa Cak Imin, mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan baik dari komunitas, organisasi, anak muda, tokoh masyarakat dengan tagline Gus Muhaimin Presiden 2024. Bahkan Cak Imin juga mengantongi dukungan mayoritas dari NU. Kegiatan safari religi tersebut ditutup dengan penyerahan ambulan kepada garda bangsa untuk membantu percepatan penanganan Covid-19 di Kota Surabaya. [hud.dre]

Cak Imin Berikan Bantuan Mobil Ambulan kepada Garda Bangsa Surabaya Satlantas Polres Malang Larang Odong-odong Lintasi Jalan Raya Surabaya, Bhirawa Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin memberikan bantuan mobil ambulan untuk masyarakat. Bantuan tersebut diberikan kepada Garda Bangsa Surabaya untuk bisa membantu dan menolong masyarakat. “Ambulan kita berikan kepada Garda Bangsa Surabaya agar bisa dimanfaatkan membantu orang-orang yang membutuhkan, agar kita semua bisa menjadi kekuatan yang menopang masyarakat,” kata Cak Imin (10/2). Selain itu, Cak Imin juga berziarah ke Makam Sunan Ampel mendoakan para Wali serta meminta restu kepada para Wali, Habaib dan Kyai untuk maju dalam Pemilihan Presiden 2024. “Melalui barokah para wali-wali, memohon pertolongan kepada Allah agar seluruh perjuangan dilancarkan. Dan tentu kita memohon restu kepada para Wali, Habaib dan Kyiai semuanya,” jelasnya. Sementara itu, Ketua DPC PKB Surabaya Musyafak Rouf mengatakan, meningkatnya kasus Covid-19 dengan segala variannya membuat Cak Imin berinisiatif untuk memberikan ambulan kepada Garda Bangsa Surabaya agar bisa membantu masyarakat.

andre/bhirawa

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin memberikan bantuan mobil ambulan kepada Garda Bangsa Surabaya.

“Covid-19 meningkat lagi, akhirnya Ketum berinsiatif supaya Surabaya menjadi rujukan Jawa Timur untuk bisa stand by membantu masyarakat yang membutuhkan,” kata Musyafak atau akrab disapa cak Syafak. Terkait kesiapan DPC PKB Kota Surabaya dalam menghadapi Pilpres, Cak Syafak mengaku sudah siap merapatkan barisan untuk bersama

sama memenangkan Cak Imin dalam Pilpres 2024. “Dari hari ke hari muncul deklarasi dari berbagai elemen, baik dari komunitas-komunitas non PKB, yang di PKB dan Banon NU semuanya sudah Holopis Kuntul Baris,” terangnya. Hal senada disampaikan oleh Ketua Garda Bangsa Surabaya, Mahfudz menyampaikan bahwa Ketua Umum PKB percaya penuh terhadap kader-

kader mudanya. Ambulan ini tanggung jawabnya diberikan kepada Garda Bangsa karena anak-anak muda inilah yang gerakannya lebih progresif. “Artinya kader muda inilah yang nantinya menjadi corong pergerakan Gus Muhaimin Ambulan ini nantinya juga diperuntukkan kepada warga masyarakat Surabaya yang membutuhkan, hadir melayani warga Surabaya,” pungkasnya. [dre]

Kab Malang, Bhirawa Pemilik angkutan lingkungan yakni odong-odong dan kerete kelinci tidak diperbolehkan atau dilarang oleh Polres Malang berjalan di jalan raya.Karena angkutan tersebut tidak sesuai spesifikasi ketentuan lalu lintas. Sedangkan pelarangan itu karena di Kabupaten Malang marak penggunaan angkutan lingkungan yang dikomersilkan dan bisa membahayakan bagi penumpangnya. Untuk mengantisipasi maraknya penggunaan alat transportasi odong-odong dan kereta kelinci yang tidak sesuai dengan spesifikasi, maka Polres Malang melarang pemilik angkutan lingkungan itu tidak mengoperasikannya di jalan raya. “Selain kendaraan yang digunakan tidak sesuai dengan ketentuan lalu lintas, hal itu juga membahayakan penumpangnya,” kata Agung Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres

Malang AKP Agung Fitransyah, Kamis (10/2), kepada wartawan, saat berada di Mapolres Malang. Menurutnya, langkah tegas yang diambil ini demi keselamatan masyarakat. Karena odong-odong dan kereta kelinci di wilayah Kabupaten Malang semakin bertambah. Sedangkan untuk menertibkan angkutan lingkungan tersebut, pihaknya juga bekerjasama dengan PT Jasa Raharja dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang. Dan jika pemilik angkutan lingkungan itu tidak menghindahkan larangan beroperasi di jalan raya, tentunya akan kita lakukan penindakan sesuai dengan Undang-Undang (UU) Lalu Lintas. Pelarangan kendaraan bermotor yang berfungsi sebagai odong-odong dan kereta kelinci tersebut, kata Agung, rata-rata tidak sesuai spesifikasi. [cyn.dre]


SASTRA

Jumat Pon, 11 Februari 2022

P

ercikan cahya surya begitu menyayupkan mata. Terlihat begitu cantik dan gagahnya di Barat mentereng seperti pemilik tata surya di muka bumi. Pak Jarwo menggoes sepeda bututnya memboncengkan istrinya yang telah rapuh. Aku melihatnya begitu tersayat, hatiku tersayat api dengki. Sepagi ini Darsosuamiku masih enak-enakan memeluk bantal guling yang sangat lusuh, katanya bantal itu menemani tidurnya semenjak ia mbrojol dari Rahim Ibunya. Jika tak ada bantal guling itu Aku yang dijadikan samsak tinju. Mukaku selalu jadi sasarannya. Ayam Bangkok milik suamiku yang kandangnya setumpuk seperti tumpukan uang yang berarti baginya, namun tidak bagiku terus pentas menyuarakan nada terbaiknya. Biasanya mereka merindukan belaian majikan malasnya itu. Aku sangat jijik ketika melihat taik ayam yang bergunung-gunung. Baunya seperti bangkai manusia yang tidak dikubur seminggu “hoekkk” sebuah istilah yang selalu terlontar ketika aku menyamperi kandang buruk rupa itu. Aku tengah menyapu di bawah pohon asam pelataran rumah, sungguh kotor sekali. Tak heran jika seperti itu karena semalam hujan sangat lebat sekali akibatnya bau kotoran ayam sialan itu berlarian ke mana-mana. Aku sangat benci hal itu. Tapi suamiku sangat cuek dengan keberadaan bau semprul yang selalu menghantui kami selama musim hujan bergerak. Aku terus menyapu dan menyapa tetangga-tetanggaku yang tengah melakukan kegiatan samamenyapu dan membersihkan pelataran rumahnya. Mbak Runtah, salah seorang tetanggaku yang memiliki suami sepertiku, malasnya minta ampun. Tapi, kalau dilihat rumah tangganya damai-damai saja. Tidak seperti Darso, lelaki sembrono itu “ahhh, luar biasa biadabnya” kataku dalam hati. Jarum jam menunjuk ke angka 10, matahari mulai begeser ke arah timur. Jago-jago itu semakin berisik karena kelaparan. Si Pemalas akhirnya ke luar dari pertapaannya meinggalkan bantal guling yang bau jigong. “Tembe tangi, Mas? Ngapa bae mau mbengi neng umahe Kang Darsim?” Tanyaku dengan ketus karena muak melihat muka si malas itu. “Iya, genah-genah tembe tangi bisa takon. Tes masang nomer.” Jawab Suamiku balik ketus terhadap istrinya, bau jigong itu menyambar hidungku. “Hoekkkk” Aku sangat muak akan kemalasan itu. Aku terdiam dan ingin sekali mengamuki mukanya yang masih penuh dengan kerak mata. Sebenarnya aku sudah muak dengan perilakunya. Tapi, aku masih berusaha sabar hingga badanku kuru aking tak terawat. Ya, mau perawatan

Cerpen

Oleh: Muhammad Aziz Rizaldi

bagaimana? Untuk makan di besok hari saja kami keteteran. Bahkan terkadang kami hanya makan nasi sisa dan dijemur untuk dijadikan nasi aking. Itupun perutku masih bernyanyi, nyanyian nelangsa. Setelah Darso selesai memberi makan ke anak kesayangannya dia langsung duduk di krotak depan rumah yang biasa digunakan untuk menerima tamu. Tamunya ya hanya teman-teman si pemalas itu yang hendak mengadukan jagonya. “Mah, gawekna kopi” Perintah Darso sembari menyalakan rokok. Asap rokok kretek murahan itu membuatku mual. Tanpa banyak kata diriku langsung melangkah ke pedangan mencari toples yang biasa kami gunakan sebagai tempat menyimpan kopi. Alangkah kagetnya ketika kubuka toples itu ternyata isinya menganga hanya menyisakan sedikit kopi yang sudah hampa tak berasa. Aku mencoba mencari persediaan kopi di lemari. Kubuka dan kugeladahi semuanya ternyata tidak ada sisanya, kemudian kucoba membuka gentong penyimpanan bahan-bahan makan sebulan. Setelah kubuka tutupnya. “Ya Tuhan, kami tidak mempunyai apa-apa untuk dimakan” aku sedikit menggerutu dalam hati,

Puisiku

Karya:

Zulhan Nurhathif

Ayahku Seorang Petani

Ayahku seorang petani, pagi hari Ayah berangkat ke ladang, merawat lahan yang luas, menanam sayur dan keringatnya yang mengucur deras. Pagi hari di ladang luas dan lengang Ayah mulai mencangkul, menjatuhkan mimpi keluarganya yang ia pikul ke tanah gembur dan subur, supaya mimpi yang jatuh bisa segera tumbuh dan menyebar seperti akar yang menjalar. Ayahku seorang petani yang memupuk tanaman dengan keringat yang ia tabung setiap hari. Di lahan itulah Ayah menanam tanaman dan harapan yang diaminkan oleh barisan pepohonan. Sedangkan doa Ibu masih setia, menjaga ladang kami dari serangan hama. Aku anak seorang petani yang menyiram tanaman dari mata air, air matanya sendiri. Al Ikhsan, Januari 2022

Cermin

Setelah mandi ia berdiri di depan cermin menerka perca-perca peristiwa yang masih tergambar di bola matanya, kemudian pandanganya menurun, menyusuri peta yang berlika-liku di lekuk tubuhnya. Ia dapati kulit wajah yang kendor dan jerawat yang hampir saja bocor, tubuh yang kurus dan perkasa harus ia serahkan pada usia. “Tubuh yang setiap hari kita rawat, hanyalah anak-anak panah yang dilepaskan oleh hikayat,” katanya, kepada yang ada di dalam cermin. Sebenarnya ia takut bila suatu hari wajah yang tergambar di cermin tiba-tiba saja lari dan meninggalkanya seorang diri. Ia belum siap tubuhnya kembali mengapung-apung seperti dulu :seperti waktu masih di rahim Ibu. Al Ikhsan, Januari 2022

Cita-Cita Kata

Kata hanya ingin berpindah dari halaman buku menuju halaman kepalamu. Kata hanya ingin duduk bersama kopi,

kemudian kau mendongeng dan kata khusyuk menyimaknya sampai pagi. Apalagi yang diinginkan oleh kata? Ia hanya ingin kau membaca yang banyak supaya kata-kata cepat tumbuh dan beranak. Al Ikhsan, Januari 2022

Liburan

Ia ingin liburan menghapus bilur bekas kesibukan di tubuhnya yang karatan dan sering sakit-sakitan. Ia ingin ke laut barangkali desir ombak bisa membuat segala yang meriak di tubuhnya menjadi sedikit lega. Atau menjelajahi gunung-gunung menyaksikan pepohonan gugur daun dan sakitnya bisa hancur terbantun. Al Ikhsan, Januari 2022

Suara Hujan

Seoarang lelaki duduk sendirian mendengarkan suara hujan : suara hatinya yang kesepian. Kali ini ia tak mau bertengkar dengan tanah, tentang siapa di antara mereka yang paling basah. Al Ikhsan, Januari 2021

Perempuan dan Kamar Mandi

Perempuan itu merayakan kesedihannya di kamar mandi mengiringi tangisnya dengan bunyi kran sambil digosok-gosok tubuh yang penuh luka dengan sabun yang kecampur air mata. Perempuan itu sangat terkejut bila tiba-tiba ada yang mengetuk dan mengganggu tangis khusyuknya. “Di dalam siapa? Jangan lama-lama.” Perempuan itu langsung bergegas, gebyar – gebyur dan menyanyi dengan keras supaya air matanya terkuras agar kesedihanya segera tuntas. Keluar dari kamar mandi, ia sudah cantik dan ceria seperti bayi, sebab semua kesedihanya ia tanggalkan dan ia simpan rapi di kamar mandi yang akan ia ziarahi lain kali. Al Ikhsan, 2021

Zulhan Nurhathif lahir di Pemalang, 3 April 2002. Dia adalah santri Pondok Pesantren Al Iksan Beji. Laki-laki pecinta kretek ini aktif di Komunitas Kepenulisan Al Ikhsan (KOPIAH).

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

“Wis entek, Pa. Wis ora due stok nggo madang pirang dina maring ngarep” Jawabku sedikit marah dan dibumbui kesedihan memiliki suami gendeng seperti ini. “Lah, ko si kepriwe dadi wong wadon. Bisa-bisane stok panganan ora digatekna!” Gentak Darso tanpa rasa melas kepadaku. Aku hanya diam dan meratapi nasibku yang begitu malang seperti ini. Kalau saja dulu aku lebih memilih Tugiman-Pria pilihanku yang sekarang sudah jadi juragan sembako pasti nasibku berubah tigaratus enampuluh derajat. Semua ini karena perjodohan orang tuaku. Tapi, aku juga tidak bisa menyalahkan orang tuaku. Mereka menjodohkanku di usia 16 tahun dengan Darso yang saat itu hampir berkepala tiga karena terlilit hutang dengan keluarga Darso dan akulah gadis satu-satunya pengharapan mereka untuk melunasi hutang sebesar 100 juta. Jadi beginilah nasibnya. Sebenarnya dua tahun yang lalu Aku dan Darso masih bisa bepergian mengendarai mobil bak terbuka, rumah kami gedung. Jika aku boleh mengatakan, kami termasuk orang kaya di desa Sindurasa. Tapi apa? Sekarang semua berubah drastis karena Darso gunanya membuang hartanya untuk judi. Terakhir rumah kami melayang karena Ia kalah judi dengan Juragan Wasman. Aku menangis tersedu-sedu mengingat semua yang telah terjadi. Aku tak boleh menyalahkan siapapun. Ini salahku, aku harus bekerja lagi untuk anak kecilku yang tengah sekolah. Jangan sampai anaku merasakan pahitnya kehidupan ini. Cukup aku saja dan si Pemalas itu. Dengan terpaksa aku berjalan dengan penuh perasaan malu ke warung Yu Ning untuk menghutang setengah kg beras,

Halaman 4 kopi, gula, dan garam. Agar dapurku tetap menyala. “Yu, aku njiot beras setengah kilo, kopi jawa karo gula pasir 2 plastik bae, terus uyaeh, Yu” Pintaku dengan muka berantakan sehabis menangis. “ bae, Jah. Gampang dibayar pas “Jiot ko lagi ana bae” Jawab Yu Ning dengan senyum menyeringai. Seakan dia tahu apa yang tengah aku alami ini. “Temenan kie, Yu?” Aku bertanya karena tak yakin dengan perlakuan Yu Ning yang terlewat baik kepadaku. Padahal utangutangku sebelumnya hampir setengah juta. Tapi dia mau dihutangi lagi, Ya Tuhan. “Temenan, Jah, nek butuh apa-apa gari mrene bae. Bakal tek bantu insya Allah” Jawab perempuan separuh baya dengan krudung putih yang selalu menutupi kepala yang sudah ditutupi uban. “Ya Gustu, Maturnuwun, Yu Ning” Jawabku diiringi isak haru, diriku tidak percaya di zaman ini masih ada orang yang mau membantu dengan sepenuh hati. Aku beranjak pulang dari warung Yu Ning yang berjarak 2 rumah dengan gubuku. Saat sampai, aku tertegun melihat ada dua orang yang tengah asyik dengan jagonya masing-masing. Sudah bisa kutebak, mereka teman Darso yang biasa totoan adu ayam. “Ya Tuhan Si Pemalas inii” gerutuku dalam hati. Aku melanjutkan langkah kakiku menuju ke dalam rumah dengan acuh tanpa memedulikan keberadaan mereka. “Hee bojo gemblung. Ndi kopine!” Bentak Darso dengan kata kasar. Ya Tuhan, Dasar Pemalas yang hanya bisa mengata-ngatai, mencaci-maki istri yang telah kuru aking seperti ini oleh perbuatannya dasar lelaki bajingan! Mataku kembali menitikan air penghabisan. Aku telah putus asa. Harus bagaimana lagi menghadapi si Pengangguran malas ini. Dia memang kerja, tapi kerjaanya hanya memeras kebahagiaan istrinya yang selalu memberi pelayanan terhadapnya. Aku sudah berusaha bertanggungjawab sebagai istri sesuai syariat agama. Tapi, lelaki bajingan ini hanya nganggur, tidak bekerja sama sekali. Agar bisa menutupi makan tiga kepala, ia hanya mengandalkan tarung jago dan nomer togel. Aku tidak tahu harus melakukan apa saja. Omongan tokoh masyarakat yang pernah kumintai pertolongan untuk menyadarkanya tidak mempan. Bahkan omongan istrinya yang dulu dipuja-puja dianggap sampah yang berserakan dan mengganggu hatinya. Aku bergegas ke dapur menyeduh kopi hutangan dari Yu Ning untuk dua orang teman lelaki tengik itu. Langsung kusodorkan dengan muka acuh ke mereka bertiga. ”Kerja o, Mas. Melasi Dikin wis meh lulus SD. Wis meh mlebu SMP butuh biaya akeh banget. Apa ora mikir tekan ngonoh, Mas?” Kalimat itu sontak ke luar dari hatiku yang telah muak dengan perilaku Darso. Tanpa banyak bicara Darso langsung mengambil kopi yang kubuat dengan penuh kasih sayang dan disemprotkannya tepat ke mukaku. Padahal ada dua orang yang hendak mengadukan jagonya. Mereka purapura tak melihat peristiwa itu dan pergi secara perlahan dari mataku. “Bajingan koe. Ngerti apa koe tentang aku. Aku ngode esuk, awan, wengi ya nggo koe karo Dikun!” Dia tersinggung dengan

omonganku tadi. “Ngodemu kue dilarang Agama, Mas, sadar o” Suaraku melirih berusaha menenangkan lelaki keras kepala ini. “Agama apalah. Ora susah nggawanggawa Agama nang uripku. Aku urip-urip dewek be teyeng nggolet duit” Jawabnya angkuh seperti orang yang lupa akan tanggung jawab. “Plakk” Suara tangan Darso begitu keras menyambar kepalaku tepat di bagian mata. Aku langsung tergelepak. Seluruh pandanganku buram dan sayup. Sayup, damai seperti yang kuinginkan dalam kehidupanku bersama Darso. Tapi, apalah dayaku. Omonganku sudah tak pernah digugu. Aku bagai buih di tengah lautan, kecil dan tidak terlihat di mata hatinya. Burung pleci hinggap di pohon asam depan rumahku. Mereka bercericau seperti mengobrolkan sesuatu yang tengah panaspanasnya dan enak dijadikan bahan obrolan. Gerombolan bangau terbang memotong langit ke arah utara menuju ke sawah. Mereka hendak mencari makan. Begitu bertanggungjawabnya sang Bangau dengan diri dan keluarganya sendiri. Begitu damai perasaan luarku tapi tidak dengan pedalamanku. Ketika awan tengah memunculkan rona jingga semu gelap aku mengemasi baju-bajuku dan Dikun. Ini sudah sebuah keputusan bulat. Aku akan berpisah dengan si Bajingan yang tak bertanggung jawab dan kerjaanya hanya menyiksa diriku saja. Aku berjalan cepat diikuti Dikun yang menangisi Bapaknya. Dia tahu kami berdua akan becerai. Saat aku hendak ke luar, Darso tengah memandikan ayam-ayam yang dijadikan anak oleh dirinya. Matanya tak melirik sama sekali. Dia tidak peduli dengan kepergianku. Tambah yakin aku harus pergi dari rumah yang dihuni oleh iblis neraka ini! Mataku terus menitikan air permata yang tak ada habisnya. Mungkin badanku kering karena terkikis oleh air mata yang terus dipaksa mengalir setiap hari. Aku takan peduli dia mau hidup bagaimana. Yang penting aku harus pergi jauh dari sini. Aku terus berjalan tanpa tujuan. 24 Januari 2022, Gunungkarang Muhammad Aziz Rizaldi Terlahir pada 7 April 2001. Ia tinggal di Desa Gunungkarang, Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga. Ia tengah menempuh studi sarjana pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Ia merupakan pegiat isu dan kritik sosial. Karyanya yang sudah dimuat dalam media massa berupa esai berjudul Kriminalitas Jalan Pintas Keterdesakan dalam rubrik Opini Redaksi Metafor.id (2021), esai berjudul Degradasi Moral di Indonesia diterbitkan Kumparan.com (2022), esai Negara Hukum yang Bobrok diterbitkan Kumparan.com (2022),cerpen berjudul Lelaki Tua yang Tabah yang diterbitkan tiga kali antara lain: rubrik sastra Redaksi Marewai (2022), Redaksi Bhirawa online (2022), dan Redaksi Mbludus (2022). Ia dapat dihubungi melalui : Surel: azizrizal218@ gmail.com, Instagram: muhammadazizrizaldi (SanguSang)

RESENSI BUKU :

Judul Penulis Penerbit Tahun ISBN Peresensi

T

: : : : : :

Buku Saku Pedoman Hidup

Al-Hikam Ibnu Atha’illah as-Sakandari Divapress Desember, 2021 978-623-293-582-2 Moh. Rofqil Bazikh Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Sekarang bermukin di Banguntapan

idak ada orang yang hidup di dunia melainkan butuh sebuah pedoman. Ibarat orang yang berjalan menyusuri luasnya hutan belantara, setiap pejalan butuh terhadap petunjuk. Dari hal itu, keberadaan sebuah petunjuk menjadi sangat penting. Eksistensi dari sebuah pedoman—buku pedoman— akan sangat berarti bagi orang yang sungguh mengarungi hidup. Orang yang mau bersungguh-sungguh dengan hidupnya tidak hanya sekadar hidup dan berjalan, ia lebih dari itu. Ia akan mencari banyak petunjuk yang bisa membawa kepada kebahagian. Dan inti dari hidup sejatinya adalah bahagia, tapi jalan untuk itu tidaklah mudah. Ada banyak jalan dan ada banyak juga rintangan. Dalam doktrin keislaman, pedoman yang paling primer tidak lain adalah al-Quran dan sunah nabi. Tapi, kita tidak bisa langsung berkiblat kepada dua hal tersebut. Makanya kita butuh sebuah medium mediasi antara kita dan pedoman primer. Maka, di sini keberadaan buku yang juga terjemahan dari alHikam ini sangat layak sebagai sarana mediasi. Bagaimanapun, inti sari dari kitab ini tidak akan pernah keluar dari nilai-nilai keislaman paling dasar. Ibnu Atha’illah As-Sakandari selaku penulis saya yakin sudah mempuni di bidang itu. Ma-

kanya samudera hikmah dengan judul al-Hikam ini banyak memikat para pengkaji tasawuf. Di pesantren-pesantren di Indonesia, kitab dengan bahasa Arabnya masih banyak dikaji. Hal tersebut menjadi bukti bahwa karya itu bukan sembarang karya. Dan terjemahan ke dalam bahasa Indoensia ini merupakan suatu langkah sangat sangat spesial. Ini akan semakin menjadi al-Hikam sebagai primadona di bidang tasawuf. Meski hanya berupa potongan kata—bahasa kerennya hari ini quotes—namun masih sarat akan pesan. Dan memantapkan hati untuk memilih al-Hikam sebagai sebuah pedoman dalam hidup lewat bertasawuf saya kira adalah pilihan yang tepat. Di halaman awal, buku ini langsung dibuka dengan sebuah pembahasan relasi otoritas insan dan Tuhan. Betapa Tuhan diberi kuasa yang nyaris banyak tertandingi kekuatan manusia. Al-Hikam dengan demikian tidak hanya ungkapan-ungkapan yang memotivasi belaka, ia menganut unsur relasi di situ. Bagaimana relasi hamba dan T u h a n dan hal-hal lainnya. Saya kira ini akan sangat relevan dengan dunia hari ini yang semakin hari pelan-pelan mengalami degradasi. Nilai-nilai etis yang berkaitan dengan ketuhanan mulai banyak yang disepelekan(hlm. 22). Dalam pandangan saya, buku ini tidak hanya sekadar ada sebagai sebuah terjemahan dari al-Hikam. Ia akan hadir untuk mengisi

relung-relung dalam perjalanan kita yang mulai mengalami semacam kubangan. Kubangan yang menjadi tempat berdiamnya krisis akan pedoman hidup. Bisa dilihat, tidak sedikit orang yang kebingunan mencari pegangan hidup hari ini. Tidak ada yang bisa dijakan pedoman, atau barangkali banyak yang menghindar. Untuk itu, buku ini sebagai basis awal dari bawah untuk menggapai pedoman yang primer(al-Quransunah). Kelebihannya juga karena bahasa yang sudah diindonesiakan. Artinya, siapa saja bisa membaca buku ini dan menyelami kedalaman maknanya. Oretan-oretan dari Ibnu Atha’illah ini tidak lain hanya untuk memberikan sebuah pandangan baru bagi pembaca. Bagaimana semestinya hidup dijalani, bagaimana sesungguhnya kita harus berjalan dalam hidup. Perjalanan yang panjang dalam hidup selalu menuntut hal demikian, mau tidak mau. Siapapun pada akhirnya akan mencari sebuah cara untuk mencapai hal ihwal kebahagian dalam hidup. Tidak ada hal lain yang diharapkan banyak orang selain hanya soal tujuan. Hidup yang layak dipertaruhkan adalah hidup yang mempunyai tujuan. Seberapa lama kita hidup di dunia tanpa tujuan, selama itu pula kebahagiaan akan menjauh. Dan jalan untuk menggapai kebahagiaan tersebut haruslah tepat. Kita tidak bisa membuat tata cara menggapai kebahagiaan sendiri, sebab kita sudah punya kiblat. Tinggal meniru apa yang sudah diperintahkan oleh rasul dan Tuhan di sanalah bisa kita jumpai juga soal kebahagiaan. Kalau tidak berlebihan—al-Hikam adalah bagian dari apa yang telah diperintahkan. Isi dalam al-Hikam adalah perasan dari apa yang Islam ajarkan. Di beberapa hal memang mungkin masih terdapat hal yang kurang sebagai sebuah pandangan dari Ibnu Atha’illah. Namun, harus diakui bahwa basis dan dasar yang menjadikan al-Hikam kokoh sampai saat itu tidak lain karena dasar Islam yang kuat. [*]

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Iksan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


PELAYANAN PUBLIK Puskesmas Buka 24 Jam, Wawali Sidak Puskemas Banyu Urip Halaman 5

Jumat Pon, 11 Februari 2022

Surabaya, Bhirawa Pelayanan Puskesmas di Kota Surabaya buka 24 jam tanpa henti. Ini menyusul adanya lonjakan kasus Covid-19, khususnya varian Omicron agar pasien cepat ditangani. Di Kota Pahlawan terdapat 63 Puskesmas yang beroperasi tersebar di 31 Kecamatan dan 22 diantaranya mampu melayani rawat inap. Untuk memastikan pelayanan Puskesmas 24 jam bisa berjalan dengan baik dan optimal pada, Kamis (10/2), Wakil Wali Kota Surabaya Armuji melakukan inspeksi mendadak ke Puskesmas Banyu Urip yang berada di Kecamatan Sawahan. Armuji yang gemar blusukan itu menegaskan agar kesiapan infrastruktur kesehatan dan sumber daya manusia di Kota Surabaya telah siaga menghadapi lonjakan kasus Covid - 19. “Di Puskesmas Banyu Urip juga terdapat layanan rawat inap, selain menangani pasien Covid 19 juga saat ini gencar dilakukan vaksinasi di dalam puskesmas maupun di balai-balai RW,” kata Cak Ji. Ia menyebutkan, Puskesmas di Kota Surabaya telah siap menjalankan Instruksi Walikota Surabaya Eri Cahyadi untuk menanggulangi gelombang ketiga pandemi.

Didampingi Kepala Puskesmas, kecamatan, Polsek Sawahan dan LPMK setempat, Wakil Walikota Armuji berkeliling meninjau penerapan Protokol kesehatan . Sempat juga berinteraksi dengan warga yang hendak berobat dan menanyakan sudah menerima vaksin kedua atau belum. “Dengan melihat kondisi lapangan ini kami optimis pemerintah kota mampu memberikan layanan prima, semoga ikhtiar dan doa kita mampu membawa Surabaya pulih kembali,” ujarnya. Perlu diketahui, menurut data https://lawancovid-19.surabaya.go.id/, tercatat total pasien kasus aktif 2.159 jiwa, sehingga kasus positif secara kumulatif sejumlah 75.124 Jiwa. Kesembuhan pada , Rabu (9/2) sebesar 994 Jiwa dengan total kumulatif angka kesembuhan 70.397 Jiwa. [iib]

LINTAS PELAYANAN

Wawali Surabaya Armuji saat melakukan sidak di Puskesmas Banyu Urip. Dia memastikan jika seluruh puskesmas di Surabaya siap menjalankan instruksi wali kota untuk menanggulangi Covid-19.

Resmikan Ruang Isolasi Covid-19 & Baksos Operasi Katarak

Cegah Omicron, Polres Beri Pelayanan Pamor Keris di Tempat Fasum Situbondo, Bhirawa Jajaran tim gabungan Polres Situbondo terus menggencarkan upaya cipta kondisi kamtibmas kondusif di masa pandemi Covid-19 akhir-akhir ini. Salah satu diantaranya dengan memberikan pelayanan program Pamor Keris atau Patroli Motor Penegak Prokes di Masyarakat. Sasaran patroli adalah tempat fasilitas umum (fasum) atau lokasi publik yang sering dikunjungi warga Kabupaten Situbondo. Informasi dari lokasi menyebutkan, dengan adanya sejumlah warga Kota Santri Pancasila yang terkena positif Covid19, tim gabungan Polres Situbondo mulai melakukan sejumlah langkah dan terobosan unggulan. Sasarannya tidak hanya tempat atau pusat keramaian, melainkan juga menyisir pusat aktifitas masyarakat. Seperti terminal, pertokoan dan tempat favorit warga yang menjadi langgan masyarakat Situbondo seperti Alun-Alun Kota. Menurut Kasat Samapta Polres Situbondo, AKP Sugeng Winaro, petugas akan siaga untuk berkeliling sambil memberikan himbauan dan peringatan kepada warga Kabupaten Situbondo. Ini dilakukan, lanjut Sugeng Winarno, untuk memberikan edukasi agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes). “Ya jika ada yang melanggar, personil polisi gabungan tidak akan segan untuk memberikan teguran,” jelas Kasat Samapta AKP Sugeng Winarno, disela-sela memimpin patroli. Lebih lanjut AKP Sugeng Winarno mengatakan, disamping melaksanakan program tersebut, tim gabungan juga intensif menggelar layanan operasi yustisi, sehingga dalam penegakan protokol kesehatan bisa lebih optimal. Terlebih, terangnya, saat ini sudah ditemukan varian Omicron di beberapa daerah yang diketahui penularannya lebih cepat. “Tim Pamor Keris juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas. Selain itu juga diminta memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas serta menjauhi kerumunan,” pungkas Sugeng. [awi]

Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky saat menyapa salah satu pasien yang akan melakukan operasi katarak di RSUD dr.Koesma Tuban.

Tuban, Bhirawa Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, SE melaunching pelaksanaan Bakti Sosial Operasi Katarak dan meresmikan Ruang Isolasi Covid-19 RSUD dr. R Koesma. Selasa, (08/02/2022). Hadir pada kesempatan tersebut Forkopimda serta OPD terkait. Selain itu, seluruh Direktur Rumah Sakit, Kepala PBJS Kantor Bojonegoro, Direksi TPPI Tuban, PT. Pertamina Field Cepu, Ketua Komite Mata Daerah (Komatda) Tuban serta Yayasan Paramitra.

Mas Bupati dalam acara tersebut menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan bakti sosial operasi katarak yang melibatkan pemerintah daerah, BUMN, hingga swasta. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat dalam pengurangan kasus kebutaan akibat katarak di Kabupaten Tuban. Kegiatan serupa diharapkan dapat dilakukan hingga ke tingkat desa. Bupati meminta Komatda dapat bekerjasama dengan Puskesmas juga

perusahaan lain, agar bakti sosial tidak tersentra hanya di kota saja. “Saya sering menemui lansia yang menderita katarak saat melaksanakan kunjungan ke desa- desa. Jadi kegiatan ini sangat bermanfaat, “ ungkapnya. Usai meluncurkan Bakti Sosial Operasi Katarak, Bupati Bersama Kapolres Tuban serta perwakilan Forkopimda meresmikan gedung dan ruang isolasi covid-19 di RSUD dr. R Koesma Tuban yang berisi 8 ruang kamar perawatan dengan fasilitas berstandarisasi. Ruang isolasi yang dibangun dengan standarisasi terbaik tersebut dapat menampung dua orang dewasa atau tiga pasien bayi dalam satu kamar. Adapun dana pembangunan menggunakan DAK serta DBHCHT dengan total anggaran 6 milyar rupiah. “Meminta untuk dibangunkan itu gampang, tapi merawatnya itu susah. Jadi saya titip kepada jajaran RSUD untuk merawat dan memanfaatkan gedung ini dengan maksimal,” ujarnya. Pada kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan, jika penyebaran covid-19 di Kabupaten Tuban termasuk dalam kategori rendah. Meski begitu, sesuai arahan presiden Joko Widodo, penanganan covid-19 termasuk varian baru omicron adalah dengan percepatan vaksinasi dan penegakan protokol kesehatan. Untuk vaksinasi, saat ini capaian vaksinasi usia 6-11 tahun dosis per-

tama mencapai 86 persen, sedangkan dosis ke dua mencapai 35 persen. Adapun untuk lansia, dosis pertama sudah mencapai 80 persen, sedangkan dosis ke dua mencapai 53 persen. Ia berpesan agar percepatan vaksinasi terus digencarkan. “Kita terus genjot vaksinasi sampai tercapai target yang ditentukan,” tegasnya. Bupati berterimakasih kepada seluruh tenaga medis yang telah bekerja keras dalam menyukseskan program vaksinasi dan penanganan covid-19 serta tetap menjaga kesehatan. “Rumah sakit harus menjamin keamanan dan kenyamanan tenaga medis dalam bekerja,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Bambang Priyo Utomo menjelaskan, program Bakti Sosial Operasi Katarak pada proses awal screening di ikuti oleh 60 orang, tapi hanya 30 mata yang dapat dioperasi dalam kegiatan yang melibatkan tiga dokter. “Kalau mata, menghitungnya bukan orangnya, tapi jumlah matanya,” jelasnya. Adapun terkait ruang isolasi covid-19, Bambang mengungkapkan, saat ini total ruang isolasi yang tersedia di Kabupaten Tuban berjumlah 200 kamar, tersebar di seluruh Rumah Sakit se Kabupaten Tuban, serta Tuban Sport Center. [Hud]

Peringati Bulan K3 Nasional, PLN Kuatkan Budaya K3 di Jawa Timur Surabaya, Bhirawa - Dalam rangka memperingati Bulan (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) K3 Nasional yang berlangsung pada 12 Januari - 12 Februari, PLN UID Jawa Timur menggelar aksi donor darah yang bekerja sama dengan Unit Donor Darah PMI Kota Surabaya. Sebanyak 84 pegawai dan tenaga alih daya dari PLN UID Jawa Timur, PLN UP3 Surabaya Utara, PLN UP3 Surabaya Selatan, PLN UP3 Surabaya Barat, PLN UP2D terlibat sebagai pendonor dalam aksi ini. Memberikan apresiasi positif atas aksi ini, petugas PMI Kota Surabaya, dr. Yoshua menyampaikan harapannya akan keberlanjutan kegiatan ini. “PLN selalu rutin menggelar kegiatan ini, pada bulan ini spesial peringatan bulan K3 Nasional, terima kasih karena pesertanya cukup banyak, semoga kerja sama kita dalam melaksanan donor darah bisa berkelanjutan, sehingga lebih banyak jiwa yang tertolong,” Imbuhnya. Di PLN UP3 Jember dan PLN UP3 Kediri, kegiatan serupa digelar pada (19/1) lalu dan diikuti masing-mas-

ing oleh 26 peserta dan 50 peserta yang berasal dari pegawai dan tenaga alih daya unit setempat. Sementara di PLN UP3 Situbondo, pelaksanaan donor darah digelar pada (4/2) lalu dan diikuti oleh 22 pegawai dan tenaga alih daya. Tak hanya donor darah, peringatan Bulan K3 Nasional yang mengusung tema “Penguatan Budaya K3 pada Setiap Proses Bisnis Kelistrikan untuk Mewujudkan Zero Accident di Era Digitalisasi” ini disemarakkan dengan berbagai kegiatan lainnya seperti apel dan gelar peralatan Bulan K3, HSSE Goes to School, talkshow radio, sosialisasi kepada masyarakat, dan simulasi tanggap darurat penanggulangan bencana. “Pada momentum bulan K3 ini, beragam kegiatan digelar di Unit Induk PLN dan seluruh Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pada norma K3, menjamin terlaksananya perlindungan K3 pada setiap probis PLN serta meningkatkan partisipasi semua pihak dalam mewujudkan budaya K3 di setiap kegiatan,” papar Pe-

Bertekad kuatkan bulan K3 nasional

jabat Pengendali Keselamatan, Kesehatan Kerja, Lingkungan, dan Keamanan PLN UID Jatim, Feri Asmoro. Pada kegiatan HSSE Goes to school, pelajar diajak untuk mengenal dan mengetahui lebih dalam mengenai dari mana datangnya listrik, bahaya kelistrikan yang dapat ditimbulkan dan langkah mewaspadainya. HSSE Goes to School digelar pada Selasa (8/2) di SMP N 2 Surabaya yang diikuti oleh 40 pelajar dari kelas 7 hingga 9.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab kepada masyarakat dalam hal ini pelajar untuk memberikan edukasi mengenai keselamatan keamanan kelistrikan baik di rumah maupun di lingkungan sekitar. Kami berharap para pelajar ini nantinya akan melanjutkan edukasi kepada lingkungan sekitar. Kami juga mengenalkan layanan PLN Mobile,” Papar Manager PLN UP3 Surabaya Utara, Hamzah. [ma]

Bupati Serahkan Sertifikat Program PTSL Warga Sukorejo Perak Jombang Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab menyerahkan sertifikat tanah Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) untuk warga Desa Sukorejo, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang di kantor desa setempat, Kamis (10/02). Penyerahan sertifikat PTSL secara simbolis ini juga dihadiri Staf Ahli Bupati Jombang, M Saleh, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Camat Perak dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Perak serta Kepala Desa dan Perangkat Desa Sukorejo, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, serta warga setempat. Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Jombang Kresna Fitriansya yang diwakili oleh Pejabat BPN Jombang, Rohmadi, sertifkat yang diserahkan kepada

warga Desa Sukorejo ini sebanyak 1169 sertifikat. Bupati Mundjidah Wahab mengatakan Program PTSL merupakan salah satu program strategis nasional dalam rangka legalisasi aset hakhak atas tanah masyarakat, dengan target nasional seluruh bidangbidang tanah di Indonesia harus sudah terdaftar dan bersertifikat pada tahun 2025 mendatang. “Saya menyampaikan terima kasih kepada Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Jombang yang sudah melaksanakan tugas dan tanggung jawab atas penyerahan sertifikat

tanah PTSL di masa Pandemi Covid19 ini,” ucap Bupati Jombang. Program PTSL bertujuan untuk percepatan pemberian kepastian hukum dan perlindungan hukum hak atas tanah rakyat secara pasti, sederhana, lancar, aman, adil merata, terbuka, dan akuntabel,.sehingga dapat meningkatkan kemakmuran rakyat. Bupati Mundjidah Wahab meminta kepada masyarakat yang sudah menerima program sertifikasi tanah ini, untuk dapat menyimpan dengan baik bukti kepemilikan tanah tersebut. “Setelah sertifikat diterima, hendaknya di fotocopy terlebih dahulu. Dengan adanya sertifikat tanah ini, artinya telah ada ikatan antara pemilik dengan tanahnya dalam bentuk kepastian hukum dan akan memperkecil masalah sengketa tanah,” kata Bupati Jombang.

Dengan memiliki sertifikat tanah, masyarakat juga bisa mendapatkan akses pembiayaan dari lembaga keuangan. Sehingga kepemilikan hak atas tanah ini bisa dijadikan jaminan bagi masyarakat yang akan mengajukan pinjaman untuk meningkatkan ekonomi. “Jangan mengajukan pinjaman untuk kebutuhan konsumtif, karena tidak akan menghasilkan,” tutur Bupati Jombang. “Sebelum mengajukan pinjaman dari bank, bapak ibu harus memperhitungkan dengan betul bahwa akan bisa mengembalikan pinjaman tersebut dalam jangka waktu yang akan disepakati. Jangan sampai pinjaman tidak terbayar, karena dengan begitu maka justru sertifikatnya yang tidak bisa diambil kembali,” kata Bupati Jombang memberikan pesan.[rif]

Bupati Mundjidah Wahab saat menyerahkan secara simbolis sertifikat tanah Program PTSL di Desa Sukorejo, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Kamis (10/02). n arif yulianto/bhirawa.


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Jumat Pon, 11

Positifity Rate Sekolah di Atas PTM Terbatas Bisa Dihentikan Rekomendasi Berdasarkan Satgas Covid-19 di Tingkat Kecamatan Dindik Jatim, Bhirawa Tingginya kasus Covid 19 varian omicron berpengaruh pada keberlangsungan proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Bahkan, beberapa sekolah yang siswanya positif Covid 19 harus kembali menggelar Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Namun, beberapa sekolah lainnya, ada yang memilih tetap menjalankan PTM dengan mengisolasi kelas siswa yang positif. Terkait hal ini, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur, Wahid Wahyudi mengatakan, kewenangan pelaksanaan PTM terbatas jenjang SMA/SMK di Jawa Timur diberikan kepada Satgas Covid 19 di tingkat kecamatan. Salah satunya dengan penghentian sementara pelaksanaan PTM. "Apabila Gugus Tugas Covid 19 di kecamatan tempat sekolah yang ada siswanya kena, jika ada rekomendasi bisa di PJJ kan,'' urainya, Kamis (10/2). Kebijakan ini, kata Wahid, sesuai dengan SKB Empat Menteri terbaru. Di mana, penghentian PTM terbatas sementara dilakukan dengan pertimbangan positifity rate di atas 5%, maka PTM bisa dihentikan di

sekolah itu. Namun, jika positifity rate di bawah 5%, penghentian PTM bisa diterapkan kepada kelompok belajar yang terdapat siswa positif. Misalnya jika dalam satu kelas, ada siswa yang positif, maka yang dihentikan hanya kelas itu saja. "Nah di luar ketentuan itu, satgas Covid daerah bisa memberikan pertimbangan pengentian PTM terbatas itu,'' katanya. Sesuai SE Mendikbudristek Nomor 2 Tahun 2022 tentang Diskresi pelaksanaan PTM SKB Empat Menteri, ada aturan perubahan di pasal izin orang tua. Jika sebelumnya seluruh siswa wajib mengikuti PTM, kini izin dikembalikan kepada orang tua lagi. Apakah wali murid memilih anaknya ikut PTM atau PJJ.

"Orang tua diberikan pilihan. Kembali seperti aturan lama saat gelombang covid memuncak,'' katanya. Wahid memastikan juga tak akan ada paksaan dari sekolah agar wali murid diminta untuk tetap setuju PTM terbatas. Selain itu, sebagai salah satu antisipasi Dindik Jatim agar cluster pendidikan bisa tertangani dengan mendorong kepala sekolah untuk berkomunikasi dengan satgas Covid 19 tingkat kecamatan. "Saya meminta para Kasek (Kepala Sekolah) untuk berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid 19 kecamatan. Jika diharuskan PJJ maka harus PJJ,'' ujarnya. Hingga kini, proses PTM terbatas yang mulai digelar sejak awal Januari lalu masih berjalan cukup lancar. Dengan kapasitas di masing masing sekolah menyesuaikan wilayah PKKM. Untuk daerah dengan PPKM level 1 kapasitas PTM terbatas full 100% dengan maksimal durasi 6 jam pelajaran. Selanjutnya bagi sekolah yang berada di wilayah PPKM terbatas level 2, kapasitas bisa diisi maksi-

mal 50% dengan menggunakan sistem shif, maksimal durasi 6 jam pelajaran. Begitupun untuk sekolah yang berada di wilayah PPKM level 3, kapasitas bisa diisi maksimal 50% dengan menggunakan sistem shif, dengan durasi maksimal 4 jam pelajaran. Adanya PTM terbatas, dikatakan Wahid, sebagai salah satu langkah agar kualitas pendidikan tidak merosot terus. Karena tidak semua daerah bisa melaksanakan PJJ dengan baik. Salah satu sebabnya adalah jaringan sinyal yang tidak cukup bagus dan tidak semua siswa mempunyai gadjet atau hp untuk belajar. Saat ini, disebutkan Wahid, cakupan vaksinasi siswa SMA/SMK dosis 1 mencapai 88%, sedangkan untuk vaksin lengkap dosis dua mencapai 65%. Sementara untuk guru dan tendik cakupan vaksin lengkap sudah mencapai 100%. Sebelumnya, cluster pendidikan terjadi dibeberapa sekolah di Surabaya. Diantaranya SMAN 22 Surabaya, MAN Surabaya, SMA Khadijah Surabaya dan beberapa sekolah di Trenggalek dan Madiun. [ina.fen]

Siswa SD di Tulungagung Sudah Mulai Terpapar Covid-19

BANGKU POJOK

arif yulianto/bhirawa

Para pelukis dari KOPI Jombang tengah melukis di depan Kantor PWI Jombang memperingati HPN 2022.

HPN 2022, Pelukis di Jombang Apresiasi Peran Wartawan Jombang, Bhirawa Peran wartawan di Jombang yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Jombang mendapatkan apresiasi dan kado istimewa dari komunitas pelukis di Jombang yang tergabung dalam Komunitas Pelukis (KOPI) Jombang, Rabu (09/02). Kado berupa lukisan yang dibuat Komunitas Pelukis (Kopi) Jombang dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2022 yang jatuh setiap tanggal 9 Februari. Di depan Kantor PWI Jombang, para pelukis menorehkan cat berbagai warna di atas kanvas hingga membentuk sebuah obyek lukisan yang indah dan menawan. Salah seorang pelukis bernama Sugeng Hartobi (42), mengatakan, dirinya bersama puluhan temannya sengaja melukis di depan PWI Jombang dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional yang jatuh pada 9 Februari 2022. "Sebenarnya ini mendadak. Saya diberitahu oleh Pak Eko sesepuh KOPI untuk mengadakan acara melukis dengan tema HPN di Kantor PWI Jombang. Waktunya hanya dua hari harus mengumpulkan teman - teman (pelukis),'' kata dia. Menurut pelukis yang akrab disapa Tobi itu mengatakan, karena di hari - hari efektif ada juga yang mungkin berhalangan hadir. Kemudian untuk tema lukisan yang dibuat ini yaitu 'Harmoni Kata dan Warna'. Karena menurutnya, wartawan dan pelukis sama - sama melukis. "Maksudnya, wartawan melukis dengan kata - kata, sedangkan kami melukis dengan media cat dan kanvas. Jadi kan samasama senimannya. Cuma beda media. Wartawan melalui untaian kata, yang kadang lebih indah dari pada lukisan,'' ujar Tobi. Terkait profil lukisan yang dibuat oleh dirinya, Tobi mengungkapkan, jika lukisan yang dibuat merupakan seorang Tokoh Pers Tirto Adhi Soerjo (Raden Mas Djokomono). [rif.fen]

Tulungagung, Bhirawa Setelah beberapa siswa SMA terkonfirmasi Covid 19, kini giliran siswa SD di Kabupaten Tulungagung juga terpapar virus yang sama. Imbas dari satu siswa SD itu terkonfirmasi positif Covid 19 membuat seluruh siswa di sekolah itu harus menjalani pembelajaran Daring mulai Jumat (11/2). Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Tulungagung, Rahadi Puspita Bintara, Kamis (10/2) mengungkapkan, satu siswa SD yang terpapar Covid 19 itu siswa di SDN 1 Ngunut. ''Hari ini (Kamis, 10/2) sudah dilakukan tracing. Dan hasil tracing sepertinya ada satu siswa lagi yang positif,'' ujarnya. Rahadi yang biasa disapa Pipit ini selanjutnya menjelaskan, dengan ditemukannya ada siswa yang terkonfirmasi Covid 19, maka pembelajaran di SDN 1 Ngunut untuk sementara diharuskan menggunakan metode pembelajaran Daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Tidak lagi menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 50%. "Semua siswa mulai dari kelas I sampai VI di SDN 1 Ngunut untuk sementara PJJ mulai besok (Jumat, 11/2) sampai Sabtu (19/2),'' paparnya. Pipit juga menyebut meski di SDN 1 Ngunut sudah ada siswa yang terpa-

par Covid 19 tidak membuat semua sekolah utamanya SD atau SMP di Tulungagung harus melaksanakan PJJ. Hanya sekolah yang ditemukan kasus Covid-19 yang melakukan PJJ untuk sementara. "Sekolah yang lainnya tetap PTM 50% dengan pengetatan Prokes. Dan ini akan kami evaluasi terus,'' sambungnya. Sementara itu, pada Kamis (10/2), juga dilakukan vaksinasi booster Covid 19 , bagi seluruh tenaga pendidikan di Kabupaten Tulungagung. Pipit membeberkan, setiap kecamatan melakukan vaksinasi dosis tiga itu di tempat yang telah disediakan. Seperti untuk Kecamatan Kota Tulungagung di SMPN 3 Tulungagung. "Kegiatan vaksinasi booster ini juga sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk percepatan vaksinasi. Ini karena juga penyebaran Varian Omicron yang luar biasa cepat menular,'' tuturnya. Sebelumnya, Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Didik Eka berharap, dengan adanya vaksinasi booter serentak setidaknya 50% guru seKabupaten Tulungagung sudah dapat tervaksin. ''Sedang bagi yang belum bisa vaksin pada Kamis (10/2), bisa vaksin lain hari di lainnya, sehingga nanti pada akhir Februari 2022 sudah bisa dikisaran 95%,'' ucapnya. [wed.fen]

wiwieko/bhirawa

Guru se-Kabupaten Tulungagung secara serentak menjalani vaksinasi booster Covid 19, Kamis (10/2).

GALERI

Wali Kota Madiun, Maidi dan Ketua TP PKK Kota Madiun, Yuni Setyawati Maidi foto bersama di

Wali Kota Ajak Siswa TK Keliling Kota da Kota Madiun, Bhirawa Wali Kota Madiun, Maidi mempunyai cara tersendiri untuk mensosialisasikan pencegahan Covid 19 kepada siswa TK, dengan mengajak berkeliling kota menggunakan Madiun Bus on Tour (Mabour), Kamis (10/2) kemarin. "Kami mengajak keliling kota sambil memberi sosialisa-

si tentang Covid 19. Sambil berkeliling kami menjelaskan pada para siswa ada gerai masker gratis di Jl Pahlawan,'' kata Wali Kota. Keberadaan gerai masker gratis, lanjut Wali Kota, sebagai upaya pemerintah dalam mencukupi kebutuhan masyarakat agar disiplin Protokol Kesehatan (Prokes). Dis-

amping tetap jarak dan men nan. ''Kami ha kan ini kepad supaya mereka Covid. Jangan ka ketakutan t sebabnya,'' tera Tak hanya city tour bersa Al - Irsyad ini

Wali Kota Madiun, Maidi menjadi driver Madiun Bus on Tour (Mabour) mengajak para siswa TK naik bus keliling Kota Madiun. Sementara, Ketua TP PKK Kota Madiun, Yuni Setyawati Maidi menghibur anak - anak TK dalam bus.

PRESTASI

Teh Herbal Tongkol Jagung Buatan Santri Hasan Genggong Raih Medali di Korea Tak disangka tongkol jagung yang biasa dibuang ataupun untuk kayu bakar setelah biji jagungnya dikupas, di tangan para santri bisa diolah menjadi teh herbal menyehatkan. Para santri Pondok Pesantren (Ponpes) Zainul Hasan Genggong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, hal ini bisa diwujudkan. Oleh: Wiwit Agus Pribadi, Kabupaten Probolinggo

Santri Ponpes Genggong raih penghargaan dari Korea dari teh tonggal jagungnya.

wiwit agus pribadi/bhirawa

Teh herbal berbahan tongkol jagung dan ini juga berpartisipasi di ajang Seoul International Invention Fair (SIIF) 2022 Korea. Hasilnya, inovasi teh dari tongkol jagung tersebut mampu meraup medali. Ajang lomba yang digelar virtual ini diikuti ratusan peserta dari sejumlah negara. Dari Ponpes Zainul Hasan Genggong, ada empat santri dan santriwati

yang mewakili Indonesia dalam KIPA (Korea Invention Promotion Association). Delagasi ini meraih the second winner dan mendapat medali perak. Keempatnya merupakan siswa MA Model Genggong, yakni Moch Hilu Maulidy dari XII IPA B, M Ahsan Anwar Shiddiqy dari XII IPA B, Evelyn Dytia Nabila dari kelas X IPA dan Aulia Nazwa Billah kelas X IPA B.

Menurut Moch Hilu Maulidy mewakili teman-temannya, timnya sempat mencoba peruntungan. Namun akhirnya tongkol jagung yang biasa dibuang warga bisa dimanfaatkan untuk kesehatan. Usai diteliti, ternyata teh herbal dari tongkol jagung ini mengandung karatenoid dan vitamin C. Zat ini sangat bermanfaat bagi tubuh dan bisa menurunkan kolesterol. "Bersama teman santri dan santriwati di Ponpes Genggong, kami uji coba tongkol jagung terlebih dahulu terkait kandungan tongkol jagung. Ternyata mengandung karatenoid dan vitamin C, selain menyehatkan bagi tubuh, ternyata kandungan tongkol jagung dapat menurunkan kolesterol,'' ujar Maulidy.

Hasil inovasi ini membuatnya ingin mengikuti perlombaan internasional. Selain mengasah pengetahuan, Maulidy optimis hasil inovasinya bisa dibuat industri pabrikan. Karena, teh herbal ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, teh herbal tongkol jagung ini juga bisa membuktikan ke dunia, jika Indonesia kaya akan lahan pertanian dan bisa memberi manfaat untuk masyarakat luas. Cara membuat teh herbal ini, pertama tongkol jagung ditumbuk hingga sedikit halus. Kemudian, diperhalus lagi dengan peralatan khusus dan memasukannya ke kemasan teh celup. Selanjutnya, dikemas dan diberi label Zea Mays. [fen]


rawa

AYAAN Februari 2022

&

OLAHRAGA

5 Persen, Sementara

Halaman 7

Arum Sabul Ajak Pemkab Jadikan PG Mati sebagai Tempat Pendidikan Situbondo, Bhirawa Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur, Arum Sabil, melantik jajaran Pengurus Pramuka Kabupaten Situbondo di Pendopo Amukti Praja Situbondo, Kamis (10/ 2) kemarin. Dalam sambutannya Arum Sabil mengajak jajaran Kementerian BUMN dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo untuk menjadikan Pabrik Gula (PG) yang mati di Kota Santri Pancasila sebagai tempat edukasi bagi masyarakat. Menurut Arum Sabil, ajakan ini sangat logis karena jika tidak demikian maka keberadaan pabrik gula yang mati itu tidak dimanfaatkan dengan baik sehingga terbengkalai serta tak terurus. Diharapkan, Menteri BUMN melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah untuk menjadikan PG yang mati itu sebagai tempat edukasi. "Sehingga menjadikan semangat bahwa pabrik - pabrik ini mempunyai nilai ekonomis untuk masyarakat pedesaan,'' tegas Arum Sabil. Arum Sabil menegaskan, agar tana-

man tebu menjadi ikon di Kabupaten Situbondo. Sebab letak geografis dan tanah di Kabupaten Situbondo sangat

ideal untuk ditanami tebu. ''Jadi kami tidak heran bila Belanda dahulu mendirikan PG hingga enam lokasi. Maka

sawawi/bhirawa

Arum Sabil saat melantik jajaran Pengurus Pramuka Kabupaten Situbondo di Pendopo Amukti Praja Kamis (10/2).

kami mengajak anggota Pramuka Situbondo untuk menjadi pelopor kemandirian pangan, khususnya komoditas tanaman tebu,'' tandas Arum Sabil. Arum Sabil menjelaskan, tanaman tebu sudah lama menjadi ikon Kabupaten Situbondo, sehingga harus dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat Situbondo. Agar tantangan di masa mendatang juga memperhatikan masalah pangan dan energi. Diharapkan, anggota Pramuka Situbondo harus mengambil peran di bidang unggulan itu. "Ya setiap anggota Pramuka harus mempunyai sifat kemandirian dan bermanfaat untuk orang lain,'' tutur Arum. Sementara itu, Ketua Majelis Pembina Cabang Gerakan Pramuka Situbondo, Karna Suswandi yang juga Bupati Situbondo itu sangat mengapresiasi masukan dari Arum Sabil. ''Ya itu masukannya menjadi penyemangat buat kami semua untuk terus mengabdikan diri kepada masyarakat di Kota Santri Pancasila. Bisa juga melalui bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikana dan perekonomian,'' tandasnya. [awi.fen]

Rektor Unair Yakinkan Vaksin Merah Putih Kantongi Sertifikat Halal dari MUI Surabaya, Bhirawa Vaksin Merah Putih telah diuji klinis dua kepada 90 relawan di fase pertama Rabu lalu. Dalam menangkal kekhawatiran masyarakat akan kehalalan vaksin, Rektor Universitas Airlangga (Unair), Prof Mohammad Nasih, memastikan pihaknya telah mengantongi sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk vaksin Merah Putih platform Universitas Airlangga (Unair). Menurut Prof Nasih, sertifikat halal itu dikeluarkan per 7 Februari

2022 dan berlaku hingga 6 Februari 2026. Sertifikat halal keluar setelah MUI secara langsung melihat pabrik Biotis dan bahan yang digunakan. "Minggu lalu dilakukan rapat di MUI, lalu tanggal 7 kemarin disidang plenokan dan Unair, Biotis untuk vaksin ini namanya UA SarsCov2 Inactivated Vaccine ini bisa mendapatkan sertifikat halalnya. Sertifikatnya sudah kita pegang semuanya,'' ungkap Prof Nasih. Prof Nasih mengaku, dengan adanya sertifikat halal membuat masyarakat tidak ragu lagi untuk

menggunakan Vaksin Merah Putih nantinya. Pasalnya, sertifikat ini dikeluarkan resmi oleh MUI yang memiliki otoritas dan mendapat kepercayaan dari masyarakat. Selain itu, sertifikat ini juga sangat penting untuk mendukung program pemerintah menjadikan Vaksin Merah Putih sebagai donasi untuk negara-negara yang capaian vaksinasinya kurang dan Negara - negara Islam. "Kami sadar ada beberapa pihak tidak mau vaksin karena aspek kehalalannya. Maka kami ingin sudah tersertifikasi, mereka yang ragu - ragu dan

belum divaksin itu akan segera memunculkan dirinya. Ayo kita vaksin bareng - bareng, ayo kita selamatkan Indonesia. Kalau belum vaksin bahayanya luar biasa,'' tandasnya. Seperti diketahui sebelumnya, perjalanan pengembangan Vaksin Merah Putih saat ini sudah memasuki fase uji klinis setelah dibuka oleh Menko PMK RI Muhadjir Effendy di RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Rabu 9 Februari 2022 siang. Pengembangan Vaksin Merah Putih ini merupakan kerjasama Unair dan PT Biotis. [ina.fen]

Dinas P3AKB Bekali Siswa SMA YPM 2 Lindungi Anak dari Kekerasan sudarno/bhirawa

depan patung singa di anjungan Negara Thailand yang dibangun Pemkot Madiun, Kamis (10/2).

an Sosialisasikan Pencegahan Covid-19

terus menjaga njauhi kerumuarus sosialisasida anak - anak a tahu masalah n sampai meretapi tidak tahu ang Wali Kota. itu, kegiatan ama siswa TK juga bertujuan

untuk mengenalkan tempat - tempat wisata dalam kota hingga lokasi industri yang ada di Kota Pendekar. Diantaranya, pengenalan tempat wisata yang ada di Pahlawan Street Center hingga pengenalan PG Rejo Agung dan PT INKA. Melalui kegiatan ini Wali Kota Maidi berharap para

Sidoarjo, Bhirawa Kasus kekerasan terhadap anak akhir - akhir ini terus bermunculan. Pemkab Sidoarjo melalui Dinas P3AKB (Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana) Sidoarjo memberikan penyuluhan tehadap 60 siswa dan

guru SMA YPM 2 Sidoarjo. Penyuluhan bertemakan Berlian (Bersama Lindungi Anak) ini digelar di Pendopo Kecamatan Sukodono Sidoarjo dihadiri Anggota DPRD Sidoarjo, Ainun Jariyah, Kepala DP3AKB Ainun Amalia, Sekcam Sukodono Evi Erika, beserta Unit

siswa TK bisa lebih mengerti dengan bahaya Covid 19 dan cara mencegahnya. Juga lebih mengenal tentang lokasi lokasi ikonik yang ada di Kota Madiun. "Harapannya seluruh siswa TK sampai Lansia tahu bagaimana cara penanggulangan Covid 19 ini,'' tandas Wali Kota. [dar.fen]

ahmad suprayogi/bhirawa

Para siswa SMA YPM 2 bersama - sama menolak kekerasan terhadap anak usai mengikuti penyuluhan Berlian.

PPA Polresta Sidoarjo. Menurut Kepala DP3AKB, Ainun Amalia, sejak beberapa tahun lalu telah menggelar Program Berlian ini ke berbagai sekolah. Baik tingkat SD hingga SMA. Dan kini memang program ini digencarkan ke sekolah - sekolah. "Memang ini bukanlah satu - satunya jaminan. Tetapi dibutuhkan peran orang tua dalam mendidik dan membina anak - anaknya. Sehingga mereka tidak akan menjadi korban atau pelaku kekerasan,'' terang Ainun Amalia. Semenetara itu, Kepala SMA YPM 2 Sidoarjo, Moh Fauzi SAg MPdI menuturkan, Program Berlian ini merupakan salah satu upaya dari Dinas P3AKB Sidoarjo dalam mencegah terjadinya tindak kekerasan terhadap anak. "Melalui penyuluhan ini, para siswa kami dibekali pengetahuan tentang apa saja yang masuk dalam kategori kekerasan, baik secara verbal maupun fisik. Termasuk cara melindungi diri, serta kemana mereka harus melapor ketika mengalami atau menjumpai

tindak kekerasan,'' tutur Moh Fauzi, Kamis (10/2) kemarin. Sedangkan, Waka SMA YPM 2 Sidoarjo, M Zainudin Mukhtar menambahkan, pihak sekolah berterima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada para siswa untuk mengikuti kegiatan ini. Sebab peyuluhan ini sangat bermanfaat bagi para siswa. Terlebih di tengah maraknya kasus kekerasan yang terjadi terhadap anak - anak. "Saya berharap pengetahuan tentang kekerasan terhadap anak ini tak hanya putus pada 60 peserta yang ikut pada acara ini. Tetapi bisa diteruskan kepada siswa lainnya bahkan menjadi sistem di sekolah,'' harapnya. Zainudin menegaskan, siswanya yang ikut adalah Kepengurusan OSIS, PKS (Polisi Keamanan Siswa), Ketua Kelas serta perwakilan dari kelas X dan XI. Sehingga mereka kami harapkan menjadi pelopor yang akan meneruskan ilmu pengetahuan dari kegiatan ini kepada siswa lainnya. [ach.fen]

Disnasker Semangati Siswa SMK Istana 1 Krembung Bisa Kerja di Negeri

Ketua TP PKK Kota Madiun, Yuni Setyawati Maidi menyambut dan menghibur para siswa TK naik bus keliling Kota Madiun, Kamis (10/2).

Sidoarjo, Bhirawa Jumlah pengangguran di wilayah Kabupaten Sidoarjo hingga kini masih sulit teratasi karena tiap tahun terus bertambah, sedangkan banyak perusahaan berpindah ke daerah lain. Data statistik jumlah pengangguran banyak disokong dari lulusan SMK. Maka dalam rangka membantu program pemerintah mengurangi pengangguran. SMK Islam Taruna 1 (Istana) Krembung Sidoarjo menggelar Sosialisasikan Program Kerja ke Jepang kepada siswa, alumni dan orang tua siswa, menggandeng Dinas Tenaga Kerja Sidoarjo sebagai penyemangat dan pemberi motivasi serta PT OS Selnajaya selaku industri penyalur tenaga kerja ke Jepang. Menurut Kepala SMK Istana 1 Krembung Sidoarjo, Chandra Rini Dwi K SPd, sosialisasi ini digelar karena para siswa memang disiapkan untuk siap kerja. Namun kali

ini disiapkan khusus untuk kerja di Jepang. Sehingga kompetensinya harus dikuatkan. Karena peluang kerja di Jepang lebih besar. "Selain siswa kelas XII, kami juga mengundang para alumni serta orang tua siswa. Harapannya, penjelasan dari narasumber bisa dipahami dengan baik. Apabila ada siswa yang berminat untuk bekerja di Jepang, maka tidak akan terhadi hal yang tak diinginkan,'' tegasnya. Kepala Dinas Tenaga Kerja Sidoarjo, Dr Fenny Apridawati SKM MKes didampingi Kabid Penempatan Tenaga Kerja, Ira Krisnawati SKom MM, memberikan arahan dan motivasi serta mencarikan solusi pembiayaan keberangkatan agar tidak terlalu besar, tidak memberatkan kedua belah pihak, baik sekolah maupun orang tua siswa. Pihak sekolah juga melakukan kerjasama dengan PT OS Selnajaya,

yang dihadiri Exsecutive Advisor, HM Amien Adhy. Fenny berharap, kepada orang tua siswa agar terus mendorong dan memotivasi anak - anaknya agar nantinya semangat dalam bekerja. Karena kondisi remaja sekarang semangat-

ahmad suprayogi/bhirawa

Kepala Disnater Fenny Apridawati memberikan semangat siswa SMK Istana 1 kerja keluar negeri.

Wali Kota Ingin Surabaya Pertahankan Juara Umum Porprov 2022 Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memberikan dukungan dan semangat kepada para atlet Kota Pahlawan, sekaligus membuka kegiatan Pemusatan Latihan Cabang (Puslatcab) KONI Kota Surabaya, untuk menuju Pekan Olahraga Pemerintah Provinsi (Porprov) Jatim ke-7 tahun 2022, di halaman Balai Kota Surabaya, Kamis (10/2). Apel pagi ini diikuti perwakilan para atlet dari 46 Cabang Olah Raga (Cabor), dengan harapan bisa mempertahankan juara umum untuk Porprov 2022. Usai membuka Puslatcab Kota Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi mendapat suguhan penampilan spesial dari perwakilan Cabor, yakni penampilan dari atlet Cabor Kempo dan Wushu. Wali Kota, Eri Cahyadi mengatakan, Puslatcab ini bertujuan untuk mempersiapkan para atlet pada ajang Porprov Jawa Timur ke 7 tahun 2022. Sebab, Kota Surabaya tahun 2019 lalu, telah meraih 113 medali emas dari 40 Cabor yang dilombakan.

"In syaa Allah atlet Surabaya yang terbaik, dengan Puslatcab ini maka semua atlet Surabaya siap untuk menghadapi Porprov 2022,'' kata Wali Kota Eri Cahyadi. Wali Kota mengaku, Pemkot Surabaya akan selalu mendukung semua kegiatan olah raga

untuk para atlet Kota Surabaya. Hal ini dibuktikan dengan sarana dan prasarana yang telah tersedia, mulai dari GOR Pancasila, Lapangan Hockey, hingga Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Untuk kepentingan atlet Kota Surabaya silahkan digunakan semua

wawan triyanto/bhirawa

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi meninjau para atlet Surabaya saat membuka kegiatan Puslatcab KONI Surabaya.

nya sangat lemah, oleh karena itu perlunya dorongan yang sangat kuat. Sementara pihak sekolah juga harus memberikan berbagai macam pelatihan. Caranya biaya pelatihan ditekan seminim mungkin namun hasilnya bisa maksimal. [ach.fen]

lapangan olah raga ini. Pria yang sempat menjadi atlet karate yakin, para atlet Kota Surabaya adalah atlet yang patut diperhitungkan. Ia meminta kepada setiap atlet pada masing - masing Cabor, untuk bisa membawa medali emas dan mempertahankan juara umum bagi Kota Pahlawan. "Rebut juara umum Porprov dan sabet emas sebanyak-banyaknya. Kembalilah pulang dengan kepala tegak dan yakinkan, bahwa seluruh atlet Surabaya adalah atlet terbaik yang harus diperhitungkan secara nasional dan secara internasional,'' tegas dia. Sementara itu, Ketua KONI Surabaya, Hoslih Abdullah mengatakan, KONI Surabaya berencana akan mengirimkan 849 atlet dengan 203 pendamping pada 46 Cabor perlombaan. Bahkan, persiapan untuk beberapa cabor pun sudah dilakukan. ''Hari ini sudah diresmikan Puslatcab oleh Pak Wali Kota Eri Cahyadi, harapannya agar para atlit bisa bersemangat dan semakin kuat,'' kata Hoslih. [iib.wwn.fen]

POJOK DAERAH

96 PPPK Tenaga Kesehatan Diminta Berdedikasi Tinggi Malang, Bhirawa Sebanyak 96 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Non Guru (Tenaga Kesehatan) Formasi Tahun 2021 di lingkungan Pemerintah Kota Malang secara resmi diangkat pada hari Rabu (9/2) lalu. Pelantikan digelar di Lantai 4 Mini Block Office Balaikota Malang oleh Wali Kota Sutiaji. Wali Kota berpesan agar PPPK yang telah terpilih dan diangkat dapat mendedikasikan kinerjanya untuk peningkatan kesehatan masyarakat di Kota Malang. Karena gaji mereka dibebankan pada APBD Kota Malang yang menggaji mereka adalah masyarakat Kota Malang, sehingga sudah sewajarnya jika mereka mengabdikan diri untuk Kota Malang. Hal ini sejalan dengan misi kesatu Wali Kota Malang yaitu menjamin akses dan kualitas pendidikan, kesehatan dan layanan dasar lainnya bagi semua warga. Dimana, peningkatan layanan kesehatan menjadi prioritas utama kinerja Walikota Sutiaji di masa kepemimpinannya. "Harapannya, dengan penambahan tenaga kesehatan ini layanan kesehatan di Kota Malang semakin baik, terlebih di masa pandemi Covid 19 ini tenaga kesehatan menjadi ujung tombak penanganan Covid 19,'' tegasnya. [mut.fen]


JATIM MEMBANGUN

Jumat Pon, 11 Februari 2022

Halaman 8

Diskumdag Kaji Format Ideal Manajemen Pasar Besar Modern Kota Batu Kota Batu,Bhirawa Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Batu langsung membuat kajian pembentukan manajemen pasar yang ideal untuk Pasar Besar baru. Hal ini menyusul telah dimulainya pembangunan fisik gedung pasar yang representatif untuk menjadi destinasi wisata. Manajemen seperti UPT Pasar dinilai sudah tak layak lagi mengelola pasar yang lebih modern. “Kalau sekelas UPT (Unit Pelaksana Teknis-red) berarti sama dengan eselon IV, pasti akan berat dalam menangani situasi dan kondisi Pasar Besar (yang baru) yang lebih mod-

ern dari pada Pasar Besar sebelumnya,” ujar Kepala. Diskumdag Kota Batu, Eko Suhartono, Kamis (10/2). Sesuai arahan Wali kota, katanya, Pasar Besar Batu membutuh-

kan manajemen yang bagus. Untuk itu Diskumdag akan segera melakukan kajian terkait penataan manajemen dan regulasi sehingga dalam operasionalnya akan berjalan dengan baik sesuai standar pasar modern. Ada beberapa model manajemen yang bisa diterapkan dalam organisasi atau badan milik Daerah. Selain UPT, juga ada BUMD ataupun Perusahaan Daerah. (PD). “Kalau rumah sakit bentuknya BUMD, PDAM bentuknya Perusa-

haan Daerah. Dan kita sekarang tengah mengkaji bentuk apa yang tepat untuk Pasar Besar Baru nanti,”jelas Eko. Yang perlu digarisbawahi, lanjut Eko, dalam pengelolaan pasar dan retribusi pasar yang menjadi obyek adalah pedagang. Dan ini berbeda dengan PDAM maupun RSUD yang memberikan pelayanan publik lebih luas. Ada waktu cukup panjang (selama proser pembangunan pasar) bagi Diskumdag untuk melakukan ka-

jian ini. Namun Eko berkomitmen untuk melakukan kajian dini sehingga output atau hasil yang dicapai sesuai kebutuhan dan sasaran. “Dengan kata lain, sebelum proses pembangunan pasar selesai, kajian dan penyiapan manajemen sudah rampung termasuk dalam penataaan pasar,”tambah Eko. Ia tak ingin pengalaman dalam penataan Pasar Sayur Kota Batu kembali terjadi dalam penataan Pasar Besar yang baru nanti. Penataan Pasar Sayur dinilai kurang op-

timal. Hal ini terlihat dalam rentang waktu setahun, masih ada bedak/ kios di pasar tersebut yang masih kosong atau belum termanfaatkan. Dalam konsep penataan pedagang di Pasar Besar yang baru nanti tentu berbeda dengan penataan di pasar yang lama. Karena konsep dan bentuk bangunan pasarnya juga berbeda. “Pada intinya, dalam penataan pedagang di Pasar Besar nanti di lantai I untuk zona masah, lantai II untuk zona kering, dan lantai III untuk Food Court,”pungkas Eko. [nas.gat]

KELANA JATIM

Peringati HPN ke-76, PWI Sampang Awali Ziarah Kubur Makam Ketua PWI Sampang, Bhirawa Merayakan Hari Pers Nasional (HPN) ke-76 pada tanggal 09 Februari 2022, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sampang menggelar berbagai rangkaian acara. Dari sekian rangkaian acara yang digelar PWI Kabupaten Sampang, kali ini kegiatan diawali dengan Ziarah Kubur ke makam Alm. Agus Surachman yang tak lain adalah Ketua PWI Pertama Kabupaten Sampang. Ketua Panitia Kegiatan HPN 2022 PWI Kabupaten Sampang, Subaidi mengatakan Ziarah kubur merupakan agenda rutin PWI Sampang dalam merayakan Hari Pers Nasional. Dimana kebetulan almarhum juga merupakan ketua PWI Pertama. “Ini acara rutin kami, mengenang jasa wartawan Senior yang kebetulan juga merupakan Ketua PWI Kabupaten Sampang pertama saat itu, kami ucapkan selamat Hari Pers Nasional,” ungkapnya. Disampaikannya, rangkaian kegiatan PWI Kabupaten Sampang saat ini tidak jauh dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya, pihaknya mengaku tetap semangat dan dukungan pada Pemerintah mulai tingkat Desa hingga kabupaten. “Banyak kegiatan lainnya, hingga nanti perayaan puncak HPN oleh PWI Sampang,” imbuhnya. [lis.gat]

Wali Kota Madiun, Maidi menandatangani berita acara Musrenbang tingkat kelurahan dan kecamatan, Pemkot Madiun tahun 2023 melalui OPD terkait menggelar forum konsultasi publik terkait rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) di Aston Hotel, Kamis (10/2).

Musrenbang Untuk 2023

PWI Kabupaten Sampang Ziarah Kubur ke makam Alm. Agus Surachman yang tak lain adalah Ketua PWI Pertama Kabupaten Sampang.

Pemkot Terima 862 Usulan di Musrenbang Lowokwaru, Wali Kota Petakan Skala Prioritas Malang, Bhirawa Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pemerintah Kota (Pemkot) Malang tahun 2023 masih berlanjut. Kamis (10/2) kemarin giliran Kecamatan Lowokwaru, tercatat, rekap usulan dari Kecamatan Lowokwaru mencapai 862 usulan. Dengan rincian 63% merupakan usulan program fisik dan 37% usulan program non fisik. Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji, mengemukakan, banyak usulan, masuk di Pemkot Malang, tetapi Pemkot akan memilih skala prioritas. “Usulan banyak maka akan kita buatkan skala prioritas. Prioritas menjadi sebuah keniscayaan. Utamakan yang berdampak luas, terintegrasi dan selaras dengan agenda daerah,”terang Sutiaji, yang hadir secara virtual pada acara tersebut. Menurut Sutiaji, nantinya usulan-usulan Musrenbang yang tidak dapat terakomodir APBD Kota Malang akan dialihkan ke Musrenbang TSP (Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, red). [mut.gat]

Pemkot Gelar Forum Konsultasi Publik RKPD

Kota Madiun, Bhirawa Perencanaan pembangunan untuk tahun anggaran 2023 di Kota Madiun terus meluas. Setelah Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan dan kecamatan, Pemkot Madiun melalui OPD terkait menggelar forum konsultasi publik terkait rancangan awal Rencana Kerja Pe-

merintah Daerah (RKPD) di Aston Hotel, Kamis (10/2). ‘’Pembangunan di daerah itu kan harus sejalan dengan rencana provinsi dan nasional. Karenanya, apa yang sudah kita rencanakan kemarin kita sinergikan lagi dengan program provinsi dan pusat. Syukur-syukur, ada program dari provinsi maupuan pusat yang terwakili di Kota Madi-

un,’’ kata Wali Kota. Wali Kota mencontohkan program pengentasan kemiskinan. Pusat menargetkan angka kemiskinan harus di bawah 8 persen. Kota Madiun saat ini sudah di angka 5 persen lebih. Biarpun begitu, program pengentasan kemiskinan wajib terus ditingkatkan. Wali Kota berharap apa yang menjadi program

pemerintah pusat maupun provinsi bisa diwakili di Kota Madiun. Artinya, Kota Madiun menjadi percontohan untuk program tersebut. ‘’Program kemiskinan Provinsi Jatim kita breakdown, harapannya kota kita bisa mewakili. Artinya, kita juga fokus ke sana. Capaian-capaian itu kita kejar dan kita menjadi percontohan,’’ harapnya. [Dar.gat]

Dalam Sepekan,UPT PSTW Jombang Dinsos Jatim Terima 8 PM Lansia Pemprov, Bhirawa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha (UPT PSTW) Jombang Dinas Sosial (Dinsos) Jatim menerima 8 penerima manfaat (PM) lansia dalam sepekan terakhir.

Kepala Dinsos Jatim melalui Kepala UPT PSTW Jombang Dra Sri Retno Hartiwi MSi memaparkan, 8 PM lansia tersebut berasal dari berbagai tempat. Rinciannya, dari UPT Rehabilitasi Sosial Bina Karya (RSBK) Pasuruan Dinsos Jatim se-

banyak 2 PM, dari Kab. Kediri 2 PM, dari Nganjuk 3 PM, dan dari Dinsos Kota Batu 1 PM. Nantinya, mereka tinggal di asrama Jombang dan asrama Pare. “Saya berterimakasih kepada tim JSC UPT PSTW Jombang yang sudah

melakukan penjangkauan terhadap calon PM lansia. Dengan adanya penjangkauan dan kerja sama dengan dinas terkait, maka para lansia terlantar dapat memperoleh kehidupan yang layak dengan berbasiskan UPT atau panti,” tuturnya. [rac.gat]

Sangat Dibutuhkan, Perlu Sinergis Program TP-PKK dengan Pemkab Tuban, Bhirawa Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, SE yang juga sebagai Dewan Pembina TP-PKK Tuban meminta, apa yang dilakukan oleh ibu-ibu TP- PKK tidak hanya serimonial saja, akan tetapi sebuah amanah dengan tanggung jawab yang besar sebagai istri pejabat. Pada kesempatan pelantikan 16 Ketua TP-PKK Kecamatan se- Kabupaten Tuban, Rabu, (9/ 2) lalu, Bupati berharap, kepemimpinan Ketua PKK Kecamatan tersebut dapat menimbulkan perubahan lebih baik untuk masyarakat. Selain itu, peran PKK dalam setiap program pemerintah sangat dibutuhkan, maka sinergitas program dengan Pemkab penting dilakukan. Menurut Bupati, pembangunan Kabupaten Tuban tidak bisa dis-

elesaikan sendiri, butuh kerjasama dan tim yang kuat, agar seluruh masalah bisa diselesaikan. “Seperti program vaksinasi hingga penuntasan kemiskinan, semua itu perlu kerjasama tim yang kuat,” kata Bupati Lindra. Disampikan pula, tugas dan fungsi TP-PKK telah tertuang jelas dalam Mars PKK, seperti membangun keluarga sejahtera, yang juga selaras dengan program Bupati dan Wakil Bupati Tuban Adanya program Satu Desa Satu Produk Uggulan atau OVOP sangat erat kaitannya dengan pengurangan angka kemiskinan, diharapkan PKK dapat berkontribusi dalam upaya peningkatan perekonomian khususnya ditingkat rumah tangga. Masih menurut Mas Bupati, sudah saatnya PKK mandiri dan bergerak berkolaborasi dengan

Disaksikan Para Ketua TP- PKK Kabupaten Tuban Hart Novembria Susetyowati Agung Tri Wibowo, ketua TP-PKK Kecamatan saat menandatangani surat pernyatan.

OPD serta Camat, juga organisasi perempuan lainnya seperti Dharmawanita, Bhayangkari hingga Persit. PKK harus selalu ada ditengah masyarakat dengan program yang

konseptual dan tepat sasaran hingga ditingkat keluarga. Apalagi, tahun ini anggaran PKK sudah dinaikkan, untuk itu program yang disusun harus menimbulkan multiplier effect. [Hud.gat]

Karena Suami Sakit Si Istri pilih Kerja Serabutan Pemerintah Ambil Tindakan

Bondowoso, Bhirawa Video haru yang menyentuh hati netizen beredar dalam media sosial Tiktok, di dalam video berdurasi 59detik, yang viral tersebut tampak terlihat sosok seorang istri yang sedang merawat suaminya yang sedang sakit keras sekaligus mengasuh anaknya yang masih balita disampingnya. Dalam video lainnya yang berdurasi 1:22 detik itu, tampak sang ibu bekerja mengolah tanah untuk batu bata sambil menggendong anaknya masih kecil. Video itu diunggah oleh akun Tiktok @lienaangel9.

Diketahui ternyata warga tersebut berdomisili di Desa Maskuning Kulon RT/11, RW/ 03, Kecamatan Pujer Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Mereka adalah pasangan suami istri, Misyati (istri) dan Abdurrahman (suami) yang dikaruniai dengan empat anak. Adapun anak yang di gendong dalam video Tiktok tersebut merupakan anaknya yang paling bungsu. Seiring berjalannya waktu, Abdurrahman jatuh sakit selama beberapa bulan, akhirnya mereka memutuskan untuk pindah

ke rumah orang tuanya di Desa Mangli Kecamatan Pujer. Di Desa Mangli RT/10, RW/ 02 itu, mereka tinggal di rumah orang tuanya (Nahrawi) yang telah hidup sendiri beberapa tahun terakhir, karena sang istri telah meninggal dua. Pantauan di lokasi, kondisi rumah yang mereka tempati berukuran sekitar 5x8 meter itu dengan berdinding gedek, tak ada batu bata yang menempel di dinding. Kamar mandinya pun tak layak. Bahkan, untuk aliran listrik, mereka numpang ke saudaranya. Untuk memenuhi kebutuhan

hidup sehari-hari, akhirnya Misyati bekerja serabutan, seperti mengolah tanah untuk batu bata dan menjadi buruh tani, karena sang suami jatuh sakit. “Waktu diperiksa dulu, sakit asam urat katanya. Saat suami sakit dan tidak bisa bekerja. Saya yang bekerja, kalau ada yang nyuruh kerja, kadang kerja jadi buruh tani, kadang mengolah batu bata,” ujar Misyati saat dikonfirmasi awak media. (10/2). Misyati mengaku, adapun penghasilan yang didapat dalam satu hari bekerja membuat batu bata, sekitar Rp. 20 ribu. [san.gat]


JATIM MEMBANGUN

Jumat Pon, 11 Februari 2022

Halaman 9

Banyak Air Terbuang

Penyelamatan Harus Dilakukan di Hulu dan Hilir Pasuruan, Bhirawa Pengelolaan daerah aliran sungai atau DAS secara terpadu terus dikembangkan di Kabupaten Pasuruan demi menjaga kelestarian serta efektivitas pemanfaatan air tanah dalam yang selama ini merupakan berkah bagi Kabupaten Pasuruan serta daerah-daerah sekitarnya. Saat membuka lokakarya ‘Pengelolaan Terpadu Daerah Aliran Sungai di Kabupaten Pasuruan oleh Forum Koordinasi Pengelolaan DAS Kabupaten Pasuruan, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, menuturkan, Kabupaten Pasuruan diberkahi potensi sumber mata air yang melimpah. Bahkan salah satu mata air yang ada di Kabupaten Pasuruan telah dijadikan menjadi proyek strategis nasional yaitu SPAM Umbulan. Selain itu, puluhan perusahaan air minum dalam kemasan juga beroperasi di wilayah Kabupaten Pasuruan dengan memanfaatkan bahan baku air yang tersedia. “Di balik berkah ini juga ada tantangannya. Penurunan jumlah debit air SPAM Umbulan perlu diwaspadai jika tidak ingin kehabisan air di masa depan. Pengelolaan DAS yang baik menjadi kunci utama,” katanya saat membuka lokakarya, Kamis (10/2) kemarin. Gus Irsyad, demikian panggilannya, memberikan apresiasi yang besar terhadap keberadaan Forum Koordinasi Pengelolaan DAS Kabupaten Pasuruan atau FDP. Secara khusus apresiasi yang sama juga disampaikan kepada Danone-AQUA yang selama ini telah menjadi mitra pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam menjaga lingkungan. Diharapkan peran Danone-AQUA dapat lebih aktif dalam pengelolaan terpadu DAS bersama FDP. “Selain itu, apresiasi kepada ICRAF yang telah melakukan pendampingan kelembagaan dan kegiatan-kegiatan lainnya, termasuk lokakarya hari ini,” ungkapnya.

World Agroforestry atau ICRAF, lembaga penelitian internasional yang berkedudukan di Bogor, telah bekerja bersama Danone Ecosystem, Danone-AQUA, Universitas UGM dan Montpellier Perancis di DAS Rejoso sejak 2016 melalui Gerakan Rejoso Kita Senior Expert Landscape Governance and Investment ICRAF, Dr Beria Leimona menuturkan, sejak 2016 di Kabupaten Pasuruan pihaknya sudah berkoordinasi dengan semua pihak dalam pelestarian DAS Rejoso. Hal-hal yang sudah dilakukan termasuk menginisiasi skema imbal jasa lingkungan di wilayah hulu dan tengah DAS Rejoso sebagai salah satu cara pelestarian DAS Rejoso. Dalam pilot proyek tersebut, Danone-AQUA berperan sebagai lembaga yang menyediakan imbal jasa kepada para petani yang melakukan upaya-upaya konservasi tanah dan air dengan menanam pohon, menanam strip rumput, dan membuat rorak. Dalam tiga tahun terakhir, kegiatan ICRAF melalui Gerakan Rejoso Kita berfokus ke wilayah hilir dengan program pengenalan budi daya padi ramah lingkungan. Padi ramah lingkungan adalah teknologi budidaya padi sawah dengan penerapan pola tanam jajar legowo, pengairan berselang, pemupukan berimbang, dan penggunaan biopestisida. Hasil pertanian padi ramah lingkungan mampu mengurangi potensi efek gas rumah kaca sampai 36%. Bahkan, potensi hasil panen padi ramah lingkungan bisa mencapai 10.3 ton gabah kering per hektar, sementara cara biasa rata-rata 7 ton saja.. Koordinator Gerakan Rejoso Kita,

KELANA JATIM

Pengelolaan daerah aliran sungai atau DAS secara terpadu terus dikembangkan di Kabupaten Pasuruan demi menjaga kelestarian serta efektivitas pemanfaatan air tanah

Dr Ni’matul Khasanah, menjelaskan, “Selain itu, kami juga mengenalkan program percontohan sumur bor. Ketika petani di hilir DAS Rejoso di Kabupaten Pasuruan mendapatkan anugerah berupa melimpahnya persediaan air tanah. Mereka membuat sumur bor untuk irigasi pertanian. Tidak semua sumur bor mampu mengeluarkan air secara optimal seperti saat baru dibor. Setelah dua atau tiga tahun, air sumur bor mengecil bahkan berhenti mengeluarkan air. Kebocoran di dalam tanah serta penyumbatan disinyalir menjadi penyebab utama,” katanya.. Selain itu, pengeboran itu juga terjadi karena konstruksi sumur bor yang

kurang baik. Pipa tidak sampai ke dasar pengeboran dan dinding sumur tidak diperkuat cor semen. Bahkan, karena mulut sumur bor tidak diberi keran, maka air keluar tak henti, dua puluh empat jam sehari, walau sedang tidak digunakan. Hal ini menimbulkan masalah terhadap cadangan air tanah DAS Rejoso. “Di sektor hilir, kita ajak petani dengan budidaya padi ramah lingkungan. Produktivitas padi ramah lingkungan bisa lebih hemat air,” tambahnya. Dalam paparannya terkait kondisi cekungan air tanah di Kabupaten Pasuruan, pakar dari Departemen Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada Prof. Dr. Ir. Heru Hendrayana

Dandim Bojonegoro Tinjau Kegiatan Vaksinasi Booster untuk Naker MPS Bojonegoro,Bhirawa Komandan Kodim (Dandim) 0813 Bojonegoro, Letkol Arm Arif Yudo Purwanto, meninjau pelaksanaan Serbuan Vaksinasi Booster Kodam V Brawijaya kepada Tenaga Kerja (Naker) Mitra Produksi Sigaret (MPS) di Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, kemarin (10/2). Vaksinasi dosis ketiga jenis Pfizer ini bersinergi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Bojonegoro, diikuti 200 peserta dengan mengerahkan puluhan Tenaga Kesehatan (Nakes) dari Polkes 05.09.14 Kodim 0813 dan relawan Dinkes Bojonegoro berujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh atau herd immunity dari paparan covid-19. Turut mendampingi dalam kunjungan ini diantaranya Kasdim 0813 Bojonegoro, Mayor Inf Putu Gede Widarta, Pasi Intel, Kapten Inf Suko Maulono, Pasiter, Kapten Inf Surahmat, Danramil 081302/Kapas, Kapten Kav Totok Taat Ujianto, Direktur MPS, Sriyadi Purnomo dan Kepala Koperasi Karep, H. Sutresno. Pada kesempatan ini, Dandim 0813 Bojonegoro mengajak semua pihak untuk ikut serta mendukung dan mensukseskan program pemerintah dalam rangka percepatan vaksinasi Booster. Harapannya, semuanya dapat terjaga serta terbentuk kekebalan tubuh yang lebih kuat, serta mengantisipasi gelombang masuknya omicron khususnya diwilayah Kabupaten Bojonegoro. [bas.gat]

si dengan melakukan program konservasi antara lain penanaman pohon 283.000 maupun pembuatan sumur resapan sebanyak 250 unit di daerah resapan air,” jelas Karyanto. “Kolaborasi adalah kunci, untuk itu kita bangga menjadi bagian dari Forum Koordinasi Pengelolaan DAS dan juga menggandeng mitra lokal, melibatkan masyarakat dan mendapatkan arahan dari lembaga pemerintah terkait antara lain DLH, TNBTS maupun Perhutani. Kami berterima kasih dan mengapresiasi semua pihak yang sudah mendukung kami, untuk bergotong royong mewujudkan DAS Rejoso yang lestari”, tambahnya. [geh.gat]

Wabup Gresik Resmikan Program Air Bersih Bantuan dari PT CargiIl Indonesia

852 Usulan Musrenbang Kecamatan Wonoasih Siap Verifikasi Probolinggo, Bhirawa Total sebanyak 852 usulan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Wonoasih akan dilakukan verifikasi data oleh 6 perangkat daerah terkait, diantaranya adalah Bappeda Litbang, PUPR Perkim, DLH, DKUPP, Dinsos P3A dan Dinkes P2KB. Usulan tersebut dirangkum dari musrenbang kelurahan, total terbanyak usulan pada bidang bidang ekonomi, kemudian disusul bidang infrastruktur dan kewilayahan dan terakhir bidang pemerintahan, pembangunan manusia dan kesejahteraan rakyat. Hal itu diungkapkan Camat Wonoasih Deus Nawandi dihadapan unsur forkopimka, lurah se- Kecamatan Wonoasih, tokoh agama, tokoh masyarakat dan forum LPM, Kamis (10/2). Dues berharap melalui giat ini masyarakat bisa mengikuti dan paham untuk merumuskan sebuah rencana pembangunan itu tidak mudah, juga tidak dengan secara tiba-tiba perlu adanya proses. “Karena proses ini merupakan wadah edukasi bagi masyarakat. Ternyata dalam proses penganggaran harus melalui tahapan-tahapan. Ingin anggaran A, tidak ujug-ujug langsung muncul,” jelas Deus. [Wap.gat]

menuturkan bahwa penyebab rawannya kondisi cadangan air tanah di Kabupaten Pasuruan sudah diketahui. Perlu upaya perbaikan daerah tangkapan air di bagian hulu dan tengah melalui penanaman pohon serta mengurangi potensi kebocoran di wilayah hilir. Sementara itu, Karyanto Wibowo, Sustainable Development Director Danone Indonesia sebagai salah satu narasumber menyatakan bahwa DAS merupakan rumah bersama, semua elemen di dalamnya patut berpartisipasi untuk menjaga keberlanjutannya. “Sebagai bagian dari DAS Rejoso, pabrik kami AQUA Keboncandi berusaha menjadi bagian dari solu-

kerin Ikanto/bhirawa

Wabup Gresik saat resmikan program air bersih dan sanitasi CSR PT. Cargill Indonesia.

Pemkab Gresik,Bhirawa Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, Wakil Bupati (Wabup) Gresik Aminatun Habibah (Bu Min) resmikan program air bersih dan sanitasi CSR PT. Cargil Indonesia dan USAID IUWASH PLUSH oleh Yayasan Cempaka berupa penyambun-

gan saluran air minum rumah tangga dan sanitasi jamban, Kamis (10/2). Peresmian program saluran air bersih dan sanitasi CSR PT. Cargill Indonesia tersebut juga diserahkan secara langsung oleh Wabup bersama Mission Director PT. Cargill penerbitan nomor pelanggan baru Perumda Giri Tirta ke-

pada pelanggan penerima manfaat kepada 3 warga Kelurahan dan 1 Warga Desa di Kecamatan Gresik. Turut mendampingi Wabup, Plt Dirut PDAM Giri Tirta Gunawan Setjadi, Mission Director USAID Indonesia Jeff Cohen, Konsulat Jendral Amerika Serikat Jonathan Alan, Admin and Relation Manager PT. Cargill IndonesiaCocoa & Chocolate Gresik Adi Suprayitno, Plant Manager PT. Cargill Indonesia Harya Pranthesna dan Ketua Yayasan Cempaka Syarifudin Latif. Wabup Bu Min menyampaikan dalam rangka mendukung terwujudnya Sustainable Development Goals (SDGS) pada tahun 2030 khusunya untuk peningkatan layanan serta akses air bersih dan sanitasi yang sehat maka Pemerintah Kabupaten Gresik bekerjasama dengan PT. Cargil dan USAID serta yayasan Cempaka melalui program CSR berupa penyambungan saluran air minum rumah tangga dan sanitasi jamban sehat. Menurut Wabup tujuan dari dilaksanakannya program ini adalah untuk meningkatkan cakupan akses air bersih dan sanitasi yang sehat bagi masyarakat perkotaan berpenghasi-

lan rendah sesuai dengan PP Nomor 18 tahun 2020 tentang rencana pembangunan jangka menengah Nasional tahun 2020-2024 serta untuk mengurangi pengeluaran masyarakat berpenghasilan rendah dalam membeli air bersih,”terang Wabup Bu Min. Wabup menambahkan, dengan terlaksananya program ini selaku pemerintah daerah berharap masyarakat miskin perkotaan dapat mendapatkan air bersih dengan harga yang lebih murah dan meningkatnya kualitas lingkungan, air tanah, serta sungai di perkotaan, sehingga mengurangi angka kesakitan serta meningkatnya kualitas lingkungan di perkotaan. Sasaran dari program penyambungan saluran air minum rumah tangga adalah sebanyak 212 sambungan di 3 kelurahan yakni sebanyak 118 sr di Kelurahan Kroman, 60 sr di Kelurahan Sidokumpul dan 34 sr di Desa Tlogobendung serta sanitasi dan jamban sehat untuk 81 KK yakni di Kelurahan Lumpur 19 KK dan Kelurahan Sidokumpul sebanyak 62 KK. Semoga program ini membawa dampak yang besar bagi kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. [eri.gat]

Gandeng Kodim 0812

FKBN Korda Gelar Seminar Pembekalan Bela Negara Lamongan,Bhirawa Sebagai wujud cinta tanah air, Kodim 0812 Lamongan bersama Forum Kader Bela Negara (FKBN) Bakorda Lamongan menggelar seminar pembekalan bela negara yang bertempat di Aula Kadet Suwoko Makodim 0812 Lamongan, Kamis (10/2). Pentingnya kesadaran bela negara, hak dan kewajiban warga setiap negara menjadi hal penting yang ditekankan dalam seminar tersebut. Ketua FKBN Bakorda Lamongan M. Hatta Yahya menngatakan, berangkat dari keprihatinannya atas sejumlah persoalan yang muncul belakangan ini. Persoalan itu jelas tidak mencerminkan

nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar kebangsaan,” ujarnya. Dalam penjelasanya, Saat ini ada sekelompok masyarakat yang dengan mudahnya memposting hasutan di media sosial, mencaci maki kelompok masyarakat lain, radikalisme, memecah persatuan dengan isu SARA, dan sejumlah tindakan lainnya yang semakin mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. “Kalau masyarakat kita memahami, menghayati dan melaksanakan nilainilai yang terkandung dalam empat pilar kebangsaan, maka bangsa Indonesia akan hidup damai dan tentram,”tegasnya.

M. Hatta Yahya mengungkapkan terimakasih banyak atas segala dukungan dan bantuan untuk memfasilitasi kegiatan pembekalan Bela negara, dengan narasumber langsung dari pihak Kodim 0812 Lamongan. “Sebab kehadiran kader-kader dan peserta kegiatan seminar bela negara ini senoga menjadi tonggak awal kita dalam meningkatkan nilai patriotisme,” ucapnya. Sudah jelas, seperti yang diamanatkan dalam UUD 1945 Pasal 23 Ayat 3, serta UUD 1945 Pasal 30 Ayat 1, bahwa tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.

“Dan inilah yang akan kita aplikasikan kepada warga negara khususnya kaum milenial untuk kembali menumbuhkan rasa nasionalis dan patriotisme untuk bela negara,” terangnya. Dandim 0812 Lamongan, Letkol Kav. Endi Siswanto melalui Kapten Arm.Yusniadi mengaoresiasi atas iniasi FKBN Korda Lamongan atas inisiasinya untuk menyelenggarakan pembekalan bela negara bersama Kodim 0812 lamongan. “Ini adalah wujud sinerginitas yang nyata dalam usaha menegakkan nilainilai yang terkandung dalam empat pilar kebangsaan.” kata Kapten Yusniadi. [Aha,Yit.gat]

PM Distra Wajib Lakukan latihan ‘Bombastis’ Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Netra (UPT RSBN) Dinas Sosial Provinsi Jatim (Dinsos Jatim) di Malang melakukan percepatan bagi penerima manfaat (PM) disabilitas netra (distra) untuk mengenal atau orientasi mobilitas lingkungan UPT RSBN Malang. Pada Kamis (10/2), instruktur dan Pekerja Sosial UPT RSBN menggelar kegiatan pembelajaran di track Belajar Orientasi Mobilitas Bagi Distra dan Komunitas (Bombastis). Track tersebut merupakan inovasi UPT RSBN Malang dan sudah ada sejak tahun 2020 Kepala Dinsos Jatim melalui Kepala UPT RSBN Malang, Firdaus

Sulistijawan mengatakan, kalau giat Bombastis terdapat simulator sirkuit yang meliputi jalan naik-turun, jalan berhalang, jalan berbatu, dan guiding block. Sementara, Instruktur orientasi mobilitas sekaligus koordinator inovasi Bombastis, Totok Suryanto mengatakan, Inovasi ini sangat membantu un-

tuk meningkatkan skill dalam berorientasi, sehingga PM distra mampu bergerak lebih efektif. “Pengenalan medan dan mobilitaa PM disablitas netra akan lebih cepat, tepat, dan sesuai dengan kebutuhan serta kemampuan bergerak dan berpindah dalam suatu lingkungan. Hal ini tentunya akan memudahkan PM untuk beradaptasi di lingkungan luar atau masyarakat nantinya,” katanya. Selain itu,inovasi ini juga membantu dalam menumbuhkan kemandirian mobilitas dan kepercayaan diri PM distra, menjadi sarana pelatihan keterampilan berjalan para PM distra,

serta lebih mengoptimalkan kemampuan daya jangkau mobilitas dan kepercayaan diri distra. Hal senada juga disampaikan, salah satu PM dari Kabupaten Kediri Eko Wahyudi yang mengungkapkan dirinya sangat terbantu dengan pembelajaran dan teknik-teknik dalam melakukan orientasi mobilitas serta kegiatan pengenalan tracktrack Bombastis yang diajarkan kepadanya dan para PM lainnya. “Ini menjadikan saya lebih percaya diri dan mandiri dalam melakukan mobilitas ke suatu tempat dan meminimalisir tingkat kecelakaan dalam berjalan,” ujarnya. [rac.gat]

PM Distra saat melakukan kegiatan Bombastis.


EKONOMI J-Mbako, Diharapkan Mampu Dongkrak PAD dari Sektor Pajak Jumat Pon, 11 Februari 2022

Halaman 10

Jember, Bhirawa Bupati Jember Ir.H.Hendy Siswanto, ST, IPU targetkan penerimaan dari sektor pajak daerah 2022 meningkat Rp350 milyar, seiring diaktifkannya aplikasi pembayaran pajak secara online J-Mbako di Kabupaten Jember.

effendy/bhirawa

Bupati Jember Ir.H.Hendy Siswanto, ST, IPU disampingi Ketua DPRD Jember H Itqon Shauqi dan Plt.Bapenda Jember Tita Fajar Arianti Ningsih saat melaunching aplikasi pembayaran pajak online J-Mbako, Rabu (9/2).

“Target ini cukup berat memang. Namun kami berharap dengan adanya aplikasi JMbako sistem pembayaran secara online saya yakin target itu akan didapatkan,” ujar Bupati Ir.H.Hendy Siswanto, ST,IPU saat melaunching aplikasi pembayaran pajak online J-Mbako, Rabu (9/2) malam. Bupati Hendy mengapreasi kreatifitas dan inovasi yang dilakukan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kab. Jember yang telah membuat aplikasi pembayaran pajak secara online ini. “Ini suatu kreatifitas dan inovasi yang sangat luar biasa.

Disamping memudahkan masyarakat dalam membayar pajak, ini juga menjawab tantangan 1 juta lebih SPPT yang harus dibayarkan. Bayangkan di Jember ini ada 1 juta lebih SPPT Pajak yang harus dibayar, kalau itu (pajak) terbayar semuanya, berapa pendapatan yang diterima oleh daerah dari sektor pajak,” ujar Bupati Hendy kemarin. Hendy berharap dengan JMbako ini memudahkan masyarakat Jember dalam membayar pajak apalagi di masa pandemi. Cukup dengan mengunakan gawai pintar ma-

syarakat bisa membuka aplikasi J-Mbako secara mudah.” Apalagi di Jember hampir seluruh masyarakat Jember sudah memiliki android. Berdasarkan data dari 2,3 juta jiwa penduduk Jember sekitar 982 orang memiliki android. Sehingga dibutuhkan sosialisasi yang masih kepada masyarakat. Mari pak Camat, Pak Kades dan seluruh ASN untuk bersama-sama sosialisasi kepada masyarakat agar J-Mbako ini bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat,” harapnya. Dalam kesempatan itu, Bupati Hendy juga berharap kepada Bapenda untuk memaksimalkan penggunaan aplikasi J-Mbako ini secara optimal. Dengan cara merawat dan mengupdate aplikasi ini secara rutin.” Harus ada operator yang mumpuni untuk se-

lalu mengupdate aplikasi ini untuk menjaga ke validan datanya. Jika perlu ada tenaga outsourcing yang ahli, sehingga aplikasi ini update terus setiap minggunya,” pintanya kepada Plt Bapenda Kab.Jember Tita Fajar Arianti Ningsih kemarin. Sementara, Plt. Kepala Bapenda Kab.Jember Tota Fajar Arianti Ningsih mengatakan, aplikasi J-Mbako ini dibuat untuk menjawab tantangan digitalisasi. Apalagi saat ini pemerintah menggalakan pembayaran non tunai.” Dengan online ini justru membantu masyarakat dan peningkatan pendapatan PAD dari sektor pajak. Kendalanya biasanya pada pemeliharaan ( maintenance), seperti yang sarankan Bapak Bupati untuk dipelihara dengan baik,” pungkas Tita kemarin. [efi.bb]

BURSA EKONOMI

Warga Temas Desak Diberdayakan dalam Pembangunan dan Pengelolaan Pasar Besar Kota Batu, Bhirawa Sebuah proyek besar milik Daerah diharapkan bisa menjadi media pemberdayaan masyarakat sekitar. Demikian juga proyek multi years ‘Pembangunan Pasar Besar Kota Batu’ yang saat ini mulai memasuki tahap pembangunan. Tak hanya proses, pemberdayaan masyarakat diharapkan bisa berkelanjutan pada tahap pengelolaan dan perawatan gedung pasar. Adalah warga Kelurahan Temas yang menaruh harapan besar pada proyek pembangunan pasar yang berada di kelurahan mereka. Diharapkan ini bisa mengangkat kondisi perekonomian mereka. Untuk itu warga telah menyampaikan harapannya kepada Lurah Temas, Adi Santoso. “Keinginan dan harapan warga ini sudah kita sampaikan dalam forum Amdal Pembangunan Pasar beberapa waktu lalu. Dalam forum itu ikut hadir dinas teknis (DPKPP) dan dinas pasar (Diskumdag). Para RT dan RW juga ikut hadir saat itu,”ujar Adi Santoso, Kamis (10/2). Dalam forum itu disampakan agar pelaksanaan atau pengerjaan proyek pasar ikut melibatkan warga sekitar. Terutama warga yang memiliki keahlian pertukangan ataupun untuk bekerja sebagai kuli. Hal ini tentu sangat membantu perekonomian warga dan mengatasi pengangguran di Kelurahan Temas dan sekitarnya. Apalagi banyak warga yang kondisi ekonominya tengah terpuruk akibat terdampai pandemi Covid-19. Dengan melibatkan warga, kata Adi, hal ini akan meningkatkan loyalitas dan tanggung jawab mereka terhadap pelaksanaan proyek. Dan kelancaran pengerjaan proyek akan semakin tinggi dengan dukungan dari warga setempat. “Warga akan merasa ikut memiliki dan otomatis akan menjaga keamanan proyek karena proyek ini adalah tempat mereka mencari nafkah,”tambah Adi. Namun hingga pembangunan proyek ini telah resmi dimulai, belum terpantau adanya warga setempat yang telah dilibatkan dalam pengerjaan proyek. Namun Adi tetap optimis dan akan mengkomunikasikan lagi masalah ini dengan dinas terkait. Tak hanya dalam proses pembangunan, adanya pemberdayaan warga setempat juga diharapkan akan dilanjutkan ketika pengerjaan proyek selesai. Hal ini bisa dilakukan dengan menjadikan warga untuk bekerja sebagai tim pemeliharaan Pasar Besar Batu. [nas.bb]

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 2117 RCN, Honda,Th. 2019, Merah, a/n. Candra Dwi Riadi, Ds. Salak Kembang, Kalidawir – T.Agung No. 8478/IMB/BI-IV/2022 HILANG STNK, Spd Mtr Honda GL Max 125, Th 2005, Hitam, AG 2292 RCR, a/n.Pendik Gunawan, RT 1/1 Salakkembang, Kalidawir- T.Agung No. 8479/IMB/BI-IV/2022 HILANG STNK, Spd Motor, AG 4859 RAJ, a/n. Sujatmiko, Dsn. Cikalan, RT 8/2 Ds. Majan, Kedungwaru – T.Agung No. 8480/IMB/BI-IV/2022 HILANG STNK, Spd Mtr Honda PCX, AG 3543 YAN, th. 2018, Gold, a/n. Wiwik Winarsih, Dsn. Ketawang RT 07/01, Ds. Tasikmadu, Watulimo – Trenggalek No. 8481/IMB/BI-IV/2022

sawawi/bhirawa

Salah satu lokasi tempat penyimpangan pupuk bersubsidi yang ada di Kabupaten Situbondo.

Kebijakan Distribusi Pupuk Bersubsidi Ditangani Plt DPKH Ditandatangani Langsung Bupati Sejak 14 Januari 2022

Situbondo, Bhirawa Kebijakan dan pengaturan distribusi pupuk bersubsidi untuk petani di Kabupaten Situbondo sejak 14 Januari 2022 secara resmi ditangani Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKH) Kabupaten Situbondo, Akhmad Yulianto. Kebijakan ini tertuang dalam surat perintah Bupati Situbondo Nomor : 800/63/431.303.3/2022. Kebijakan ini juga didasarkan pada UU Nomor 30 tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan serta SE

Kepala BKN Nomor 1 /SE/I 2021 tanggal 14 Januari 2021 tentang kewenangan pelaksana harian dan pelaksana tugas dalam aspek kepegawaian. Di dalam Surat Perintah itu, Bupati Situbondo memerintahkan Akhmad Yulianto yang kini menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu juga ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Situbondo, terhitung sejak 14 Januari 2022. “Jabatan ini sampai dengan diangkatnya Kepala

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Situbondo yang definitif,” ujar Bupati Situbondo dalam diktum Surat Perintah tersebut. Selain menjalankan tugas tersebut, tuturnya, Plt Kepala DPKH Kabupaten Situbondo juga diminta Bupati Situbondo untuk melaporkan tugas tugas yang akan dan atau yang telah dilaksanakan kepada Bupati Karna Suswandi. “Plt Kepala DPKH Kabupaten Situbondo (Akhmad Yulianto) juga diminta untuk melaksanakan perintah ini dengan seksama dan

penuh rasa tanggung jawab,” tulis Bupati Karna Suswandi. Sementara itu Plt Kepala DPKH Kabupaten Situbondo Akhmad Yulianto, ketika dikonfirmasi jumlah capaian pendistribusian pupuk hingga awal Februari 2022 meminta Bhirawa untuk menghubungi Kepala Bidang Tanaman Pangan (Basmalah). “Untuk kelengkapan data pendistribusian pupuk bersubsidi atau jenis pupuk non subsidi silahkan kroscek langsung datanya ke Pak Basmalah,” pinta Akhmad Yulianto. [awi.bb]

KPPU Putus Perkara Pelaksanaam Kemitraan Pertama Terkait Kemitraan PT Pos Indonesia (Persero) dengan Agenpos Surabaya, Bhirawa Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) hari ini membacakan Putusan terkait Dugaan Pelanggaran Pasal 35 ayat (1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 terkait Pelaksanaan Kemitraan antara PT Pos Indonesia (Persero) dengan Pemilik/Pengelola Agenpos di seluruh Indonesia. Putusan ini merupakan putusan pertama terkait fungsi pengawasan pelaksanaan kemitraan yang dilakukan KPPU. Dalam Putusan Perkara bernomor 16/KPPU-K/2019 tersebut, Majelis Komisi memutuskan bahwa PT Pos Indonesia (Persero) tidak terbukti melanggar Pasal 35 ayat (1) Undang-

Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Menurut Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Deswin Nur, Kasus ini berawal dari Laporan Dugaan Pelanggaran Kemitraan tanggal 26 November 2019 yang dilakukan oleh PT Pos Indonesia (Persero) sebagai Terlapor. Objek perkara a quo adalah terkait pelaksanaan kemitraan yang dilakukan oleh PT Pos Indonesia (Persero) dengan Pemilik/Pengelola Agenpos di seluruh Indonesia. Perkara di sektor jasa kurir dan logistik ini, bermula dari adanya dugaan penguasaan terhadap Agenpos oleh PT Pos Indonesia (Persero) melalui penetapan perubahan

besaran imbal jasa Agenpos secara sepihak tanpa melibatkan Agenpos sebagai mitranya, serta berbagai pemutusan sepihak atas pelaksanaan kemitraan. Dalam proses Pemeriksaan Pendahuluan, KPPU telah menyampaikan 3 (tiga) kali Peringatan Tertulis dengan usulan-usulan perbaikan kemitraan kepada PT Pos Indonesia (Persero). Praktiknya, PT Pos Indonesia (Persero) hanya melaksanakan sebagian perintah perbaikan, sehingga KPPU menduga perusahaan tersebut melakukan penguasaan terhadap Agenpos dengan menetapkan perubahan besaran imbal jasa secara sepihak tanpa melibatkan mitranya. [ma.bb]

KBI Siap Dukung Pemerintah Bentuk Holding Reksadana Jakarta, Bhirawa Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 7 tahun 2022, tentang Penambahan Modal Negara Republik Indonesia ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Danareksa, kini PT Kliring Berjangka Indonesia atau KBI secara resmi menjadi bagian dari Holding PT Danareksa (Persero). “Pembentukan Holding Danareksa bertujuan mengembangkan usaha anak perusahaan melalui value creation dengan transformasi model bisnis, sinergi, serta peningkatan kualitas SDM. Kedepan, Sebagai induk usaha Danareksa akan berperan sebagai coach bagi KBI, selain itu, Danareksa akan membuka akses ke pendanaan baik di pasar maupun kepada calon investor baru. KBI memiliki potensi besar untuk berkembang, dan untuk itu kami akan terus mendorong KBI untuk melakukan berbagai inisiasi dan inovasi bisnis, baik itu di sektor perdagangan berjangka komoditi, pasar fisik komoditas maupun dalam ekosistem Sistem Resi Gudang. Harapan kami, kedepan KBI akan menjadi engine of growth bagi Danareksa sebagai induk usaha,” terangnya, Kamis (10/2).

Menurut Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia, Fajar Wibhiyadi, pihaknya mendukung upaya pemerintah dalam membentuk Holding Danareksa ini. Kedepan, adanya perubahan kepemilikian saham ini tentunya akan menjadi era baru bagi KBI. “Dalam hal kegiatan operasional, KBI akan tetap menjalankan kegiatan usaha dalam melayani para pemangku kepentingan seperti biasa. Sebagai Lembaga Kliring, kami tetap menjalankan peran ini sesuai dengan regulasi pemerintah yang ada. Selain itu, KBI juga tetap menjalankan penugasan pemerintah sebagai Pusat Registrasi Resi Gudang,” jelasnya. Dengan menjadi bagian dari Holding Danareksa, kedepan komposisi 250.000 saham KBI akan terbagi berupa saham Seri B sebanyak 249.999 lembar saham yang dimiliki Danareksa, serta 1 lembar saham seri A atau Saham Dwi Warna yang tetap dimiliki Pemerintah Indonesia. Komposisi kepemilikan saham ini menunjukkan kontrol pemerintah tetap ada pada KBI, baik melalui Danareksa maupun kontrol langsung atas hak Pemerintah melalui saham Dwi Warna.

Fajar Wibhiyadi menambahkan kedepan tentunya KBI akan melakukan kolaborasi bisnis sesama anggota holding, yang berbasis kepada kompetensin masing-masing. “Harapan kami hal ini bisa menjadi satu katalisator positif untuk sesama anggota holding bisa saling mendukung dan tumbuh bersama. Kita tahu masing-masing anggota holding memiliki kapasitas dan keunggulan dalam bisnis masing-masing, yang berbeda-beda. Justru ini yang akan menjadi kekuatan holding ini, dimana kami bisa berkolaborasi dari berbagai anggota holding dengan latar belakang bisnis serta pemangku kepentingan yang berbeda-beda,” jelasnya. Sementara itu sejalan dengan berbagai inisiasi dan inovasi yang dijalankan, kedepan dengan menjadi bagian dari Holding Danareksa tentunya pihaknya mentargetkan bahwa kinerja KBI akan terus tumbuh. “Industri perdagangan berjangka mauppun resi gudang di Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang. Untuk tahun 2022 ini, berbagai inisiasi bisnis sudah mulai berjalan, dan ada beberapa yang tengah dalam persiapan. Inisisasi

PT Kliring Berjangka Indonesia atau KBI secara resmi menjadi bagian dari Holding PT Danareksa (Persero).

tersebut meliputi peran KBI sebagai Lembaga Kliring di Pasar Fisik Emas Digital, Lembaga Kliring di Perdagangan Aset Kripto, serta persiapan KBI sebagai Lembaga Kliring Perdagangan Karbon. Selain itu, KBI juga tengah mempersiapkan untuk berperan sebagai Central Counterparty Clearing House,” ujar Fajar Wibhiyadi.

Namun, sebelum menjadi bagian dari Holding Danareksa, KBI telah berhasil mencatatkan kinerja korporasi dalam posisi positif. Dalam 4 tahun terakhir, yaitu dari tahun 2017 - 2020, KBI berhasil mencatatkan pertumbuhan laba / Compound Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 46,82 persen. Sedangkan di tahun 2021, sampai dengan kuartal III KBI

achmad tauriq imani/bhirawa

berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 70,9 Milyar, atau tumbuh 55,49 persen dari perolehan dalam periode yang sama di tahun 2020 yaitu sebesar Rp45,6 Miliar. Setelah menjadi bagian dari Holding Danareksa, sebagai bagian korporasi yang di-scale up, kinerja KBI diharapkan akan lebih meningkat dan terus tumbuh. [riq.bb]


SAMBUNGAN

Jumat Pon, 11 Februari 2022

Halaman 11

Pemprov Jatim Jadi Mentor Optimalisasi APBD BPSDM Kemendagri

Surabaya, Bhirawa Keberhasilan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam mengoptimalkan realisasi APBD ditahun 2021 menarik perhatian Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Pemprov Jatim pun ditunjuk menjadi narasumber untuk berbagi strategi dalam webinar seri I Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri, Rabu (9/2). Dalam webinar tersebut, Gubernur Khofifah yang diwakili Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jatim Bobby Soemiarsono membeberkan strategi Pemprov Jatim dalam mengoptimalkan realisasi APBD sejak tahun anggaran 2021 hingga tahun 2022 ini. Selain itu, webinar tersebut juga menghadirkan Plh Dirjen Bina Keuangan Daerah Dr Agus Fatoni sebagai narasumber dan Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai didapuk sebagai moderator. Kepala BPKAD Jatim Bobby Soemiarsono menjelaskan, tahun 2021 realisasi belanja pada APBD Jatim mencapai 92,56 persen. Sementara penerimaan pendapatan APBD Jatim menjadi yang tertinggi secara nasional hingga tembus 103,97 persen. “Tahun ini, APBD Jatim sebesar Rp 29,45 triliun. Sesuai instruksi ibu gubernur, realisasi belanja maupun penerimaan pendapatan harus dipercepat sejak triwulan pertama ini,” ujar Bobby. Bobby menjelaskan, lambatnya penyerapan anggaran sering disebabkan karena pelaksanaan kegiatan fisik masih menunggu perencanaan atau DED selesai pada tahun yang sama. Kedua, keterlambatan penyedia jasa dalam mengajukan permohonan pembayaran meski pekerjaan telah rampung 100 persen. “Keterlambatan biasanya juga di­

menjelaskan, realisasi APBD pada akhir tahun selalu fluktuatif. Pada tahun 2019, ratarata realisasi pendapatan daerah se – Indonesia sebesar 96,40% dan pada tahun 2020 rata-rata serapannya turun menjadi 92,48%. Sedangkan pada 2021, rata-rata realisasi pendapatan sebesar 96,19 %. Fatoni mengakui, Jatim merupakan salah satu provinsi dengan realisasi pendapatan tertinggi nasional. Selain itu, sejumlah daerah di Jatim juga tercatat berhasil merealisasikan penerima pendapatan daerah tertinggi secara nasional. Di antaranya ialah BojoWebinar seri I Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri, Rabu (9/2). negoro, Kota Blitar, sebabkan dana transfer dari pusat tidak asistensi dan evaluasi penyerapan anggaran Kota Madiun, Kota sesuai jadwal dan administrasi pertang- yang dipimpin Sekdaprov Jatim dan meny- Batu, Kota Pasuruan, dan Kota Kediri. gungjawaban keuangan di masing-masing usun rencana kegiatan per triwulan secara Sementara untuk realisasi belanja OPD ditunda. Masalah-masalah ini harus konsisten,” sambung Bobby. daerah, rata-rata pada tahun 2019 sebesar diantisipasi sejak awal,” tutur Bobby. Percepatan realisasi juga didukung 90,29%, tahun 2020 sebesar 82,69% dan Untuk itu, lanjut Bobby, Gubernur dengan penerapan transaksi non tunai baik pada 2021 86,16 %. Pada realisasi belanja Khofifah menerapkan sejumlah strategi dalam penerimaan pendapatan maupun daerah ini, Jatim kembali menjadi salah untuk percepatan realisasi APBD Jatim. belanja APBD. “Sebagai wakil pemerin- satu provinsi dengan serapan tertinggi Antara lain mendorong seluruh OPD agar tah pusat, Pemprov Jatim juga melakukan secara nasional. melakukan pengadaan dini barang dan jasa. monev setiap empat bulan yang dipimpin “Pada tahun anggaran 2022 ini kami Sebab, pada dasarnya proses pengadaan langsung ibu gubernur dan dihadiri oleh berharap percepatan realisasi APBD dapat barang dan jasa dapat dilakukan pada tahun seluruh bupati/ wali kota se Jatim,” ujar dilakukan. Salah satunya dengan percepasebelumnya setelah Raperda APBD disetu- Bobby. tan realisasi anggaran kesehatan, termasuk jui bersama DPRD dan gubernur. Sementara itu, Plh Dirjen Bina Keuan- untuk pencegahan dan pengendalian “Ibu gubernur juga membentuk tim gan Daerah Kemendagri Dr Agus Fatoni Covid-19, fasilitas kesehatan, dan bidang

Dewan Panggil Tim Appraisal untuk Klarifikasi l

Sambungan hal 1

katanya Kamis (10/2). “Keperluan warga yang datang hari ini tidak lain ingin menanyakan proses regulasi atas adanya ketimpangan harga atas appraisal yang dilakukan tim,” tambahnya. Dari apa yang disampaikan warga dalam penilaian appraisal ada ketimpangan sehingga menjadi kecemburuan sosial ditengah masyarakat. Ketidaksamaan tersebut dalam hal harga appraisal yang dinilai tidak adil dalam penentuannya. Dimisalkan oleh Guswanto, dari pemaparan masyarakat ada warga memiliki tanah yang luas dengan harga rendah sedangkan ada warga yang memiliki tanah sedikit atau sempit dengan penilaian apraisal harga tinggi. Dari aspirasi warga tersebut telah diterima DPRD sesuai tugas pokok dan fungsi. Alhasil para warga juga meminta DPRD untuk mengawal proses tersebut. “Keputusan komisi I akan segera mengundang tim pembebasan lahan untuk dimintai klarifikasi apakah benar permasalahan yang disampaikan warga tersebut,” tuturnya. Masih Guswanto, permintaan warga jika bertemu dengan tim pembebasan lahan akan meminta klarifikasi permasalahan yang saat ini terjadi. Selanjutnya para warga meminta untuk apraisal ulang terhadap 109 bidang yang saat ini dalam proses pembebasan. Dari hasil apraisal ulang, warga meminta adanya keadilan dan tidak ada ketimpangan, artinya mereka hanya meminta tambahan dari sisi apraisal sesuai luas tanah dan bangunan. “Akan kami lakukan rapat tertutup untuk memutuskan dan akan mengundang tim pembebasan lahan dalam hearing berikutnya ,” tegasnya. [wek.wwn]

Berharap Sudetan Kali Kemuning Dilanjutkan l

Sambungan hal 1

yang masuk masterplant pemerintah provinsi dan pusat itu tidak kunjung terealisasi. “Kendalanya justru dari masyarakat sendiri kurang memiliki kesadaran akan pentingnya sudetan. Warga pemilik lahan mematok harga yang terlalu tinggi hingga 3 juta per meter persegi untuk dibebaskan. Padahal pembebasan lahan itu menjadi tanggungjawab Pemkab Sampang sehingga proyek tersebut tak kunjung terealisasi,” terangnya. Halim yang juga mantan anggota Komisi Bidang Pembangunan DPRD Jatim itu mengakui, jika sebutan Sampang Bahari (banjir berhari-hari) mulai berkurang, setelah terealisasi pompa penyedot air bantuan patungan dari pemerintah pusat, provinsi dan Pemkab Sampang. “Ada tiga pompa air dari Jerman untuk menyedot air dari Sungai Kemuning itu nilainya Rp.1 triliun lebih. Rinciannya, Rp980 miliar dari APBN, Rp130 miliar dari APBD Provinsi dan APBD Kabupaten Sumenep sehingga banjir di kota tak terlalu parah sampai berhari-hari,” kata Abdul Halim. Ia mengaku tahu betul perjuangan mencari solusi banjir Sampang butuh waktu yang panjang, karena ikut terjun langsung bersama (Alm) Nizar Zahro anggota Komisi V DPR RI asal Fraksi Partai Gerindra. Sayangnya, untuk solusi jangka panjang melalui pembuatan sudetan, hingga kini belum terealisasi sehingga perlu terus diperjuangkan. Halim optimis jika sudetan itu terealisasi maka persoalan banjir di pemukiman warga kota Sampang akan tertangani dengan sendirinya. “Lokasi Kota Sampang itu berada di cekungan dan lebih rendah di banding permukaan air laut sehingga aliran sungai Kemuning susah menuju laut. Akibatnya meluber ke pemukiman warga,”pungkas Halim politisi asal Bangkalan ini. [geh.iib]

Seluruh Daerah di Jatim Harus Bangun MPP l

Sambungan hal 1

belum lagi waktu dan ongkos transportnya. Kalau ada dalam satu gedung seperti ini kan tentu masyarakat akan sangat diuntungkan,” tambah dia. Khofifah menyebut, MPP Kabupaten Tuban ini merupakan MPP ke-51 di Indonesia dan MPP ke- 10 di Provinsi Jatim, yang memiliki luas sekitar 4 hektar. Total, terdapat 55 layanan organisasi pemerintah daerah dan 64 organisasi vertikal lainnya dari 25 instansi didalamnya. Dengan adanya MPP tersebut, masyarakat akan dengan mudah mendapatkan pelayanan administrasi kependudukan de­ ngan mengandalkan teknologi diantaranya KTP, Akta Lahir, KIA maupun layanan dokumen kependudukan lainnya. Tak hanya itu, di MPP Kabupaten Tuban juga menyediakan layanan perizinan, yakni layanan pembayaran pengurusan pajak, pendaftaran BPJS Kesehatan maupun Ketenagakerjaan, perbankan dan Kementerian Agama. Yang menarik, terdapat salah satu fasilitas yang disediakan bagi masyarakat yang hendak menikah, ruangan dengan dekorasi yang unik dan menarik. Sementara itu, Peresmian

MPP Tuban tersebut ditandai dengan penekanan tombol pada Layar LED yang dilakukan Gubernur Khofifah, didampingi oleh Deputi Pelayan Publik Kemenpan RB Diah Natalisa dan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky. “MPP Kabupaten Tuban ini merupakan smart shortcut (jalan pintas/ide cerdas) pelayanan publik. Hal ini sejalan dengan arahan dari Presiden Joko Widodo kepada pemerintah daerah agar melakukan shortcut pada layanan untuk masyarakat dengan core values, yakni BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif),” tuturnya. Khofifah berharap, dengan adanya MPP ini, ASN juga melakukan adaptasi di era digitalisasi yang saat ini menurutnya menjadi sebuah kebutuhan wajib. Era digitalisasi ini, mensyaratkan kecepatan dan efektivitas dalam pelayanan. Sementara itu, Bupati Tuban Aditya Halindra menerangkan bahwa pembangunan MPP Kabupaten Tuban tersebut menggunakan anggaran daerah dari tahun 2020 hingga 2021 dengan total anggaran Rp 45,9 Milyar. Lindra berharap MPP ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh

seluruh masyarakat guna mempermudah perijinan. “Saya berharap tidak memakan waktu cukup panjang, karena hal ini sesuai dengan terobosan Pak Presiden dan Ibu Gubernur, sehingga masyarakat dapat dipermudah utamanya jika ingin membuka ekspor untuk usaha yang dimiliki,” katanya. “Dengan adanya MPP tidak adalagi pungutan yang tidak kasat mata. Saya harap ini dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat untuk mendapatkan kesempatan yang lebih luas,” tambahnya. Dikesempatan yang sama, mewakili Menpan RB Tjahyo Kumpolo, Deputi Pelayan Publik Kemenpan RB Diah Natalisa mengapresiasi dukungan dan komitmen yang diberikan Gubernur Khofifah kepada seluruh kabupaten/kota di Jatim dalam hal pelayanan publik. “Komitmen yang diwujudkan Forkopimda Tuban patut diapresiasi untuk menyajikan pelayanan proma bagi masyarakat. Terimakasih untuk Ibu Gubernur atas dukungan dan komitmen yang luar biasa. Kami berharap, kedepannya perlu dilakukan monitoring dan evaluasi untuk menghindari mall administrasi dalam pemberian pelayanan,” kata Diah. [tam.wwn]

melakukan penyitaan terhadap aset-aset yang dianggap perlu diamankan oleh negara. “Saya juga meminta kepada KPK, agar menyita aset-aset yang dianggap perlu untuk diamankan oleh negara,” tegasnya. Untuk diketahui, Puput Tantriana dan Hasan Aminuddin ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap, gratifikasi, dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) kasus dugaan suap terkait jual beli jabatan kepala desa di Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Terkait kasus suap dan gratifikasi ini, Puput Tantriana dan Hasan Aminuddin masih men-

jalani sidang di Pengadilan Tipikor Surabaya. Puput dan Hasan Aminuddin dijerat Pasal 12B Undangundang Nomor 13 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Keduanya juga disangkakan Pasal 3 UU Nomor 8/2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana, tambah Ali Fikri. [wap.wwn]

Puluhan PNS Kembali Diperiksa KPK

l

Sambungan hal 1

pemeriksaan saksi kasus dugaan korupsi terkait seleksi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo tahun 2021 dan TPPU. Pemeriksaan dilakukan di Polres Probolinggo Kota,” katanya. Menanggapi hal itu, pegiat Anti Korupsi Kabupaten Probolinggo, Samsudin mengatakan diharapkan dari pemeriksaan ini ada tersangka baru. “Saya meminta agar KPK menetapkan tersangka baru terhadap orang-orang yang terlibat dari awal,” ungkapnya. Samsudin juga berharap KPK

kesehatan lainnya yang menjadi prioritas,” tutur Fatoni. Percepatan realisasi APBD, lanjut Fatoni, juga dapat dilakukan dengan pencairan insentif tenaga kesehatan di daerah yang terkait dengan penanganan Covid-19. “Kami juga berharap agar pembayaran tagihan belanja tidak menunggu 100 persen pekerjaan. Melainkan dibayar sesuai kemajuan fisik pekerjaan,” jelas Fatoni. Terkait pengadaan dini atas barang dan jasa, Fatoni mengatakan, pemerintah daerah dapat mulai melakukannya sejak Bulan Juli – Agustus tahun sebelumnya. “Jadi proses pengadaan dini itu dapat dilakukan sebelum penetapan APBD dan dapat dilakukan sampai proses pengumuman pemenang hingga masa sanggah,” tutur Fatoni. Sementara itu, Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai sebagai moderator webinar seri I BPSDM Kemendagri mengatakan, antusiasme peserta cukup tinggi dari berbagai instansi se Indonesia. Total peserta yang mengikuti secara virtual mencapai 500 ASN. “Dalam webinar ini terdapat dua sesi diskusi. Ibu gubernur yang diwakili Kepala BPKAD Jatim menjadi narasumber untuk berbagi strategi pada sesi I dan diskusi berjalan cukup dinamis antara pembicara dan peserta,” ujar Aries. Lebih lanjut Aries mengatakan, Pemprov Jatim terpilih sebagai narasumber lantaran keberhasilannya dalam mengoptimalan penerimaan pendapatan maupun belanja APBD Jatim. Terbukti, pada tahun anggaran 2021, baik penerimaan pendapatan maupun belanja APBD Jatim di atas rata-rata nasional bahkan menjadi salah satu provinsi dengan capaian tertinggi seIndonesia.tam. [wwn]

Pupuk Bersubsidi di Kabupaten Malang Kondisi Aman

l

Sambungan hal 1

hannya sebesar 76 persen. Sedangkan angka prosentase tersebut kita ketahui dari supply di gudang distributor. Sehingga jika dikatakan langka ,menurutnya tidak, hanya saja pupuk tidak terbeli oleh petani. Budiar melanjutkan, besar kemungkinan bahwa pupuk bersubsidi itu tidak terjual, karena kios resmi penjual pupuk bersubsidi tidak memiliki modal yang cukup untuk membeli pupuk dari gudang supplier. Hal itu disebabkan pada beberapa bulan lalu petani belum membayar pembelian pupuk. Sehingga kios penjual resmi pupuk tidak ada modal untuk kembali membeli atau terlambat untuk menebus pupuk. “Tidak mungkin penjual pupuk menalangi, karena petani sebelumnya masih menghutang atau masih belum membayar,” jelasnya. Sehingga, kata dia, dari persoalan itulah petani mengira jika kios resmi penjual pupuk yang ada di tokonya kosong, dikira petani terjadi kelangkaan pupuk. Sehingga agar tidak terjadi adanya persepsi terjadi kelangkaan pupuk, maka petugas DTPHP terus melakukan pemantauan di lapangan untuk, agar petani tidak panik ketika mendengar kelangkaan pupuk. Meski, di Kabupaten Malang masih aman untuk stok pupuk bersubsidi. Selain itu, sebagian petani lebih memilih pupuk non subsidi, hal itu karena kios penjual resmi pupuk tidak menyediakan pupuk sesuai kebutuhan lahan pertanian bagi petani. “Misalnya, jika petani itu punya satu hektar lahan pertanian, biasanya membutuhkan empat kwintal untuk tanamannya lebih hijau, namun pemerintah hanya menyediakan dua kwintal pupuk bersubsidi. Akhirnya mereka beralih ke non subsidi untuk memenuhi kekeurangan pupuk,” terang Budiar. Ditambahkan, pada tahun 2021, pihaknya sempat mengirimkan sisa stok pupuk bersubsidi ke sejumlah daerah di Jatim, yang mana saat itu kekurangan pupuk bersubsidi. Sedangkan jumlah pupuk yang kita kirim ketika itu mencapai 30 ton. Sementara, fenomena adanya kekuarngan supply pupuk itu hampir terjadi di seluruh wilayah Indonesia. Dan petani untuk mendapatkan pupuk bersubsidi harus mememnuhi empat persyaratan, yang salah satunya harus terdaftar di elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK). “Petani Kabupaten Malang yang sudah terdaftar di e-RDKK kini berjumlah 239.584 orang. Dan awalnya, DTPHP kesulitan untuk mendaftar petani, karena KTP yang menjadi utama persyaratan e-RDKK dikira untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada),” tandas Budiar. [cyn.gat]

Kadisdikbut Disanksi Teguran Keras dan Tertulis l

Sambungan hal 1

ancaman mati kepada wartawan dan LSM. Kalimat itu terlontar saat pidato di depan para kepala sekolah dan jajarannya. Video pidato Hasbullah itu viral dan mendapat reaksi banyak pihak. Reaksi disampaikan dalam berbagai bentuk mulai protes tertulis, aksi unjuk rasa hingga pelaporan ke polisi. [hil.wwn]

Blusukan ke Sekolah Terpencil, Bagikan Sepatu dan Makanan untuk Anak Yatim Paitu l

Sambungan hal 1

ditempat tujuan. “Alhamdulillah sampai juga di lokasi. Kami diterima langsung Kepala SDN 1 Taman Kecamatan Sumbermalang bersaa Kades Taman dan Kapolsek Sumbermalang,” tutur Anindita. Sesampainya di lokasi, Anindita bak seperti pahlawan. Karena selain bersilaturrahmi, Anindita juga terjadwal akan menyerahkan sejumlah bantuan beberapa pasang sepatu. Tak hanya itu, Anindita juga membawa jenis bantuan lain. Kata dia, kunjungan Satlantas Polres Situbondo blusukan ke sekolahsekolah juga dalam rangka edukasi

protokol kesehatan (prokes). “Ini juga sekaligus memberi edukasi bidang lalu lintas kepada anak-anak sekolah,” papar Anindita. Kegiatan blusukan itu, lanjutnya, sekaligus untuk membagikan masker dan makanan untuk para siswa dan anak yatim piatu ditambahkan beberapa pasang sepatu sekolah. Bantuan di­ serahkan kepada siswa di SDN 1 Taman, SDN 2 Taman dan MTS Taman yang ada di Desa Taman Kecamatan Sumbermalang Kabupaten Situbondo. “Kunjungan kami ke sekolah terpencil dilakukan untuk memberikan semangat kepada anak-anak yang sudah belajar tatap muka namun masih terbatas agar

tetap disiplin protokol kesehatan. Pada kesempatan itu, kami juga memberikan bingkisan kepada para murid dan juga sepatu sekolah kepada 20 anak yatim piatu,” bebernya. Dalam pandangan Anindita, bantuan itu sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap anak-anak, terlebih dimasa pandemi saat ini. Selain itu, ulas Anindita, dirinya juga memberikan himbauan kepada siswa agar selalu disiplin dalam menerapkan prokes. “Minimal memakai masker, rajin mencuci tangan dan menjauhi kerumunan saat ada di sekolah. Sedangkan memberi bantuan ini sebagai stimulus serta juga membantu anak tidak mampu dan anak yatim

piatu yang ada di tiga lembaga sekolah,“ ungkap Anindita. Disisi lain, Kapolsek Sumbermalang Iptu Abdullah, menimpali, kunjungan Kasat Lantas AKP Anindita Harcahyaningdyah bersama jajaran mendapatkan sambutan dan apesiasi yang luar biasa dari jajaran SDN 1 Taman, SDN 2 Taman dan MTs Taman, Kecamatan Sumbermalang. Kata Abdullah, apa yang dilakukan Kasat Lantas wajib untuk ditiru sehingga dapat mengurangi beban anak anak tak mampu. “Terutama yang ada di Desa terpencil, harus kita bantu bersama sama,” pungaks Abdullah yang diamini Kepala Desa Taman serta Kepala Sekolah SDN 1 Taman. [*]


Bhirawa

UTAMA

Jumat Pon, 11 Februari 2022

Halaman 12

Antisipasi Varian Omicron, Polres Tuban Gelar Vaksinasi On The Spot Tuban, Bhirawa Antisipasi penyebaran Virus Covid19 varian Omicron di wilayah kabupaten Tuban, Kepolisian Resor Tuban bersama instansi terkait TNI dari Kodim 0811 Tuban, Dinas Kesehatan, Dinas perhubungan serta Satpol-PP kabupaten setempat, gelar operasi yustisi penegakan hukum protokol kesehatan.

Kegiatan yang dipimpin oleh Wakapolres Tuban Kompol Priyanto, S.H., S.I.K., M.H., bersama Kabagops Kompol Budi Santoso, S.H., M.H., tersebut dilaksanakan di halaman kantor pemerintah kabupaten Tuban dengan sasaran masyarakat pengguna jalan yang melintas. Ada yang berbeda dalam kegiatan

yustisi kali ini, kalau sebelumnya petugas hanya mengincar pelanggar Protokol Kesehatan dengan agenda sidang ditempat, petugas gabungan juga menyasar masyarakat umum yang belum vaksin dosis dua, diarahkan menuju petugas vaksinator untuk di data dan diberikan suntikan vaksin oleh tim tenaga kesehatan ditempat

yang telah disediakan. Kabagops Polres Tuban Kompol Budi Santoso, S.H., M.H., saat dikonfirmasi mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilakukan untuk optimalisasi capaian vaksinasi yang ada di kabupaten Tuban dengan sasaran baik masyarakat umum maupun lansia. "Kita jaring masyarakat yang sela-

ma ini tidak mau di vaksin atau mungkin kurang informasi tentang kegiatan vaksin, kita arahkan kesini kita cek kalau sudah vaksin lengkap kita persilahkan melanjutkan perjalanan kalau belum vaksin kita arahkan untuk vaksin terlebih dahulu" kata Budi Santoso. Lebih lanjut Kompol Budi Santoso mengatakan bahwa kegiatan tersebut

dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran kabupaten Tuban. "Mulai hari ini serentak seluruh jajaran kabupaten Tuban, setiap hari kita akan lakukan kegiatan seperti ini dan titik lokasi akan berubah-ubah lihat situasi dimana capaian vaksin paling rendah kita akan kegiatan disana" Imbuhnya. [hud.bb]

Petugas gabungan saat melakukan operasi yustisi penegakan hukum protokol kesehatan.

KILAS JATIM

Cegah Pungli di Lapas dan Rutan dengan Manajemen Risiko Serta Transparansi Surabaya, Bhirawa Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Jatim berkomitmen mencegah pungli di jajarannya. Salah satu caranya dengan memperkuat aspek manajemen risiko dan transparan dalam pemberian pelayanan publik.

Komnas Perlindungan Anak memberikan perhatian terhadap adanya kekerasan di SPI dengan terus mengawal perkembangan kasus ini.

Tim Jaksa Gabungan Kejati Jatim - Kejari Batu

Siap Hadapi Sidang Perdana Perkara Kekerasan di Sekolah SPI Kota Batu, Bhirawa Tim Jaksa Gabungan dari Kejati Jatim dan Kejari Batu telah dipersiapkan untuk menghadapi sidang perdana perkara kasus dugaan kekerasan seksual dan fisik yang terjadi di SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu. Ada sepuluh jaksa yang masuk dalam tim untuk melakukan penuntutan terhadap terdakwa berinisial JEP yang juga pendiri SMA SPI. Perkara kekerasan di SMA SPI ini akan menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Malang pada 16 Februari pekan depan. Jadwal ini mengalami kemajuan sehari yang sebelumnya sempat diagendakan pada 17 Februari. "Untuk tersangka JEP telah dilimpahkan oleh Jaksa Penuntut Umum ke Pengadilan Negeri Malang sebagaimana Surat Pelimpahan Perkara Acara Pemeriksaan Biasa Kepala Kejaksaan Negeri Batu pada tanggal 08 Februari 2022,"ujar Edi Sutomo SH MM, Kasie Intel Kejari Kota Batu, Kamis (10/2). Adapun untuk untuk menghadapi perkara ini, telah diterbitkan surat Penunjukan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Batu. Ada sebanyak sepuluh jaksa yang masuk dalam Tim Gabungan JPU. Tim ini berasal dari Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dan Kejaksaan Negeri Batu. Sepuluh jaksa yang persiapkan tersebut antara lain, Rahmawati SH MH, Sri Winarni SH MH, Triyono Yulianto SH MH, Yulistiono SH MH, Yogi Sudharsono SH, Edi Sutomo SH MH, Andika Nugraha Triputra SE SH MH, Maharani Indrianingtyas SH MH, Trisnaulan Arisanti SH MH dan Muh Fahmi Mirza Barata SH. [nas.bb]

Itu disampaikan Plt Kadiv Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Jatim, Gun Gun Gunawan. Pihaknya terus berupaya memastikan jajarannya bersih dari pungli. Serta berkomitmen untuk menjaga integritas dalam pelaksanaan tugas. "Kami selalu berikan penguatan agar Kalapas dan Karutan maupun jajaran pemasyarakatan Jatim agar selalu menjunjung tinggi integritas," kata Gun Gun Gunawan, Kamis (10/2). Dijelaskannya, hal itu dilakukan dengan mendeklarasikan komitmen pelaksanaan janji kinerja dan pembangunan zona integritas bulan lalu. Seluruh jajaran UPT Pemasyarakatan melakukan deklarasi disaksikan perwakilan Ombudsman, Aparat Penegak Hukum (APH) lain dan perwakilan

tokoh masyarakat. "Kami tekankan bahwa apa yang diucapkan, harus dijalankan dengan komitmen yang tegas," tegasnya. Selain itu, sambung Gun Gun, pihaknya meminta jajarannya untuk melakukan mitigasi dan manajemen risiko secara berkala. Sebab, Lapas maupun Rutan adalah satker yang dinamis. Risiko dalam aspek keamanan dan ketertiban selalu berubah setiap waktu. Sehingga penghuninya sangat dinamis, setiap hari ada penghuni baru dan ada juga yang bebas. "Mitigasi risiko aspek keamanan dan ketertiban harus dilakukan setiap hari," terangnya. Pihaknya juga menyoroti transparansi yang getol dilakukan jajarannya. Terutama terkait alur dan kepastian

Plt Kadiv Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Jatim, Gun Gun Gunawan.

layanan. Dia memastikan bahwa seluruh alur layanan telah dipublikasikan baik di tembok-tembok lapas. Juga secara digital di website maupun media sosial. "Kalau untuk transparansi semua

sudah kami sampaikan terkait alur dan lain-lain, bahkan sekarang warga binaan bisa mengakses secara mandiri kapan dia mendapatkan hak remisi sampai kapan dia bebas," ungkapnya. Tidak hanya sampai di situ, Gun Gun meminta masyarakat aktif memberikan masukan kepada jajarannya apabila menemukan dugaan penyimpangan. Seluruh kanal pengaduan telah dibuka. Baik melalui website kantor wilayah, aplikasi Whatsapp di nomor 0811335052 hingga aplikasi E-LAPOR. Seluruh pengaduan, terang Gun Gun, akan ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Bahkan, dia tidak segan mengusulkan sanksi berat bagi jajarannya yang memang terbukti melakukan penyimpangan. "Kami mengajak dan berterima kasih atas partisipasi aktif dari masyarakat, sehingga pengaduan yang ada bisa menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan kinerja kami selanjutnya," pungkasnya. [bed.bb]

Koarmada II Siap Bekerjasama dengan Delegasi Uni Emirat Arab Surabaya, Bhirawa Pangkoarmada II, Laksda TNI Iwan Isnurwanto menerima kunjungan Courtesy Call (CC) Delegasi Uni Emirat Arab (UEA) Naval Forces Operations and Trainind Director, Kamis (10/2). Courtesy Call yang di pimpin oleh Brigadir Jenderal (BG) Humaid, Mohammad Abdullah Al Remeithi ini terkait kerjasama Koarmada II dengan UEA. "Terima kasih atas kunjungan yang dilaksanakan oleh Pimpinan Delegasi UEA Brigadir Jenderal (BG) Humaid, Mohammad Abdullah Al Remeithi, ke Koarmada II. Semoga ini menjadi awal yang baik dalam menjalin kerjasama antar dua negara," kata Pangkoarmada II, Laksda TNI Iwan Isnurwanto.

Iwan mengaku kunjungan delegasi Uni Emirat Arab (UEA) ke Koarmada II ini merupakan yang pertama kali. Dalam kunjungan persahabatan ini dibicarakan terkait dengan TNI AL Indonesia yang selama ini telah menjalin kerja sama dalam bentuk forum NTNT dengan banyak Negara. Namun dengan UEA belum terlaksana. Di dalam NTNT itu, sambung Iwan, akan dibicarakan terkait dengan rencana-rencana kerjasama. Yakni di bidang operasi dan latihan, bidang pendidikan, kunjungan pejabat Angkatan Laut dan hal-hal lain yang bisa untuk mempererat hubungan. "Kerjasama ini mengacu pada berbagai macam aspek. Intinya adalah ter-

jalinnya hubungan baik dan kerjasama antar dua negara," ungkapnya. Iwan menambahkan, kunjungan UAE didampingi Danpuskopaska

mengunjungi markas Satkopaska Koarmada II. Sebab, markas Satkopaska merupakan markas pasukan elit Koarmada II. [bed.bb]

Pangkoarmada II, Laksda TNI Iwan Isnurwanto menerima kunjungan delegasi Uni Emirat Arab, Kamis (10/2).

GALERI JAWA TIMUR

DP3AK Jatim Tingkatkan Kapasitas SDM Pengelola PUG Kabupaten/Kota Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Jatim melakukan percepatan pelaksanaan pembangunan yang responsif gender. Salah satunya dengan cara peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pengelola pengarusutamaan gender (PUG) kabupaten/kota di Jatim. Oleh: Zainal Ibad, Pemprov Jawa Timur

zainal ibad/bhirawa

Kabid PUG DP3AK Provinsi Jatim, One Widyawati saat melihat praktek Penyusunan Perencanaan Penganggarn Responsif Gender (PPRG).

Menurut Kepala DP3AK Jatim, Restu Novi Widiani, peningkatan kapasitas SDM multak diperlukan dalam pelaksanaan strategi pengarusutamaan PUG. Melalui integrasi isu gender dalam perencanaan penganggaran dan APBD dan evaluasinya, baik di provinsi maupun di kabupaten/kota. Dijelaskan Novi, PUG sebagai strategi dalam mencapai kesetaraan gender (gender equality) yang merupakan Goals ke-5 SDGs dan diamanahkan dalam RPJMD Jatim

2019-2020. Dengan indikator kinerja utama adalah Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) yang tersurat dalam indikator kinerja utama (IKU) RPJMD 2019-2024. "PUG di Jawa Timur dilaksanakan dengan payung hukum pada Perda No 9 Tahun 2019 tentang Pengarusutamaan Gender dan sebanyak 15 kabupaten/kota di Jawa Timur juga telah mempunyai Perda PUG," ujar Novi, dalam acara Bimbingan

Teknis (Bimtek) Perencanaan Penganggaran Responsif Gender yang dilaksanakan di Aria Centra, 9-10 Februari 2022. Lebih lanjut, Novi menjelaskan, Peraturan Menteri PANRB No 17 Tahun 2021 tentang Penyetaraan Jabatan Administrasi ke dalam Jabatan Fungsional, menyebabkan ada mutasi besar-besaran menjadi fungsional dan banyak pula berpidah tugas di bidang atau dinas/badan yang lainnya. Diperkirakan akan mempengaruhi pelaksanaan Strategi PUG di daerah. Ketidakpahaman atau ketidakmampuan memahami PUG akan menghambat pencapaian kinerja PUG dan akan mempengaruhi indikator kinera utama IPG dan IDG Menyikapi hal tersebut, kata Novi, DP3AK Jatim melakukan percepatan Pelaksanaan PUG melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Peren-

canaan Penganggaran Responsif Gender yang dilaksanakan di Aria Centra , 9-10 Februari 2022 ini. "Pertemuan ini dimaskudkan untuk memberikan peningkatan kapasitas bagi para pejabat atau pengelola Pengarusutamaan Gender (PUG) di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) di kabupaten/ kota. Hal ini agar tidak putus dalam pelaksanaan pembangunan responsif gender didaerah karena perpindahan pejabat atau pengelola di kabupaten/ kota," jelasnya. Setiap pejabat atau pengelola PUG, lanjutnya, harus mempunyai persepktif gender dan pemahaman gender yang melekat dalam setiap aktifisnya. Sehingga mampu memberikan contoh dan kerja nyata bagi perangkat daerah lainnya terlebih lagi tugasnya dalam mendorong tujuh prasyarat PUG di daerah. [bb]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.