Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Selasa Pahing, 11 JANUARI 2022
Gubernur Terjunkan Tim Pasang Bronjong dan Perbaikan Infrastruktur Ribuan Rumah di Jember Terendam Banjir Jember, Bhirawa Intensitas hujan di Kabupaten Jember Tinggi, ratusan rumah di Bumi Mangli Permai terendam air, Minggu (9/1) sore. Kejadian yang tidak pernah terjadi sebelumnya, ini membuat warga perumahan yang ada di Kecamatan Kaliwates ini panik dan menyelematkan diri. Bahkan dalam video yang beredar dimasyarakat, ada
kendaraan roda empat milik warga perumahan Bumi Mangli Permai yang terseret arus yang sangat kuat. Melihat kejadian tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Jember Hendy Siswanto dan beberapa pejabat langsung bergerak cepat untuk melihat lokasi bencana. ke halaman 11
effendi/bhirawa
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Jember Hendy Siswanto dan beberapa pejabat melihat kondisi Perumahan Bumi Mangli Permai setelah diterjang banjir.
RI Berhasil Kendalikan Pandemi
Jakarta, Bhirawa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia berhasil mengendalikan pandemi Covid-19, termasuk di antaranya dengan meraih pencapaian vaksinasi yang tinggi, namun segenap bangsa harus tetap berhati-hati. Walau kita berhasil mengendalikan pandemi namun kita harus hati-hati, waspada terhadap kemungkinan risiko pandemi karena varian Omicron seperti tadi disampaikan Ibu Mega (Ketua Umum DPP ANTARA PDIP), kata Presiden Jokowi daPresiden Joko Widodo lam Peringatan HUT Ke- 49 PDI Perjuangan yang disaksikan virtual di Jakarta, Senin (10/1). Sebelum Presiden Jokowi menyampaikan sambutannya secara virtual dari Istana Negara, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri telah menyampaikan pidato politiknya. Presiden Jokowi melanjutkan bahwa kini Indonesia menjadi satu dari lima besar negara yang melakukan vaksinasi terbanyak di dunia. Indonesia hingga awal tahun ini telah berhasil menyuntikkan 288 juta dosis vaksin ke masyarakat.
Gubernur Dorong OPD Percepat Realisasi APBD 2022 Bapenda Jatim Ditargetkan Mampu Mengantongi Pendapatan Rp 14,25 Triliun
Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) bergerak cepat merealisasikan APBD 2022. Percepatan realisasi anggaran tersebut, kata dia, untuk mendukung pemulihan ekonomi Jatim.
Karena dalam keadaan ekonomi dan keuangan mengalami pelemahan akibat pandemi covid-19, belanja pemerintah menjadi salah satu sumber utama dalam mendorong pemulihan ekonomi. “Apa
yang bisa disegerakan, langsung tancap gas. Jangan ditunda-tunda karena dianggap masih awal tahun misalnya. Tidak begitu cara pandang kita. Semua langsung tancap persneling,” ungkap Khofifah saat
memimpin Apel Pagi di Badan Pendapat Daerah (Bapenda) Jatim, Senin (10/1). Khofifah mengatakan, percepatan realisasi ini juga sebagai instrumen pembangunan dan mendukung stabilitas ekonomi di daerah. Ada Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah disusun, capaian program, serta anggaran, namun yang paling penting terkait hal-hal
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat memimpin Apel Pagi di Bapenda, Senin (10/1).
ke halaman 11
MITRA
Suka Blusukan
M Ghani
SEJAK resmi menjabat sebagai Asper BKPH Perhutani Prajekan Bondowoso, M Ghani tidak biasa berlama lama duduk di kantor. Sebaliknya, pria yang lama menjabat sebagai Kepala Humas KPH Perhutani Bondowoso (Situbondo-Bondowoso) itu, terbiasa blusukan turun ke bawah mendatangi anak buahnya saat menjalankan tugas. Bagi Ghani, panggilan karibnya, dengan turun ke bawah akan bisa mengetahui permasalahan lang-
Sentil
Gubernur Terjunkan Tim Pasang Bronjong dan Perbaiki Infrastruktur - Harusnya diantasipasi sebelum musim hujan Unesa Nonaktifkan Dosen H - Godaan saat bimbingan skripsi Demo, Ratusan Warga Usir Jin dan Tanam Bidara di Kantor Bupati Sumenep - Masalah Kades kok yang diusir jin
ke halaman 11
ke halaman 11
BKKBN Jatim Diminta Fokus Lakukan Intervensi Stunting, AKI dan AKB
Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mendorong peran strategis Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk mewujudkan keluarga berkualitas melalui intervensi permasalahan stunting, Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Tiga hal tersebut menjadi salah satu ujung tombak dalam pembangunan SDM yang berkualitas dan berdaya saing. “Bersama dengan Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim saya harap BKKBN dapat memberikan kontribusi lebih signifikan lagi dalam mempercepat peningkatan IPM di Jatim, menurunkan angka kematian ibu, angka kematian bayi, perkawinan anak di Jatim dan pencapaian target penurunan stunting sesuai target nasional ke angka 14% di tahun 2024,” kata Gubernur Khofifah saat melantik Kepala Perwakilan ke halaman 11
Tanggul di Pasuruan Jebol, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter Pasuruan, Bhirawa Hujan deras di wilayah Pasuruan Raya membuat Sungai Rejoso, Kabupaten Pasuruan meluap. Luapan sungai tersebut menyebabkan ratusan rumah di Desa Kedawung Kulon dan Kedawung Wetan, Kecamatan Grati,
Kabupaten Pasuruan tergenangi air banjir. Terparah, banjir terjadi di Dusun Kebrukan. Ketinggian airnya mencapai 1 meter lebih pada Minggu (9/1) malam. Bahkan, begitu santernya air banjir di Sungai Rejoso membuat tanggul
di Dusun Adirogo, Desa Kedawung Kulon jebol. Sehingga, tumpukan sampah juga ikut terbawa arus sungai. “Air banjir tiba-tiba sudah di masuk rumah. Sebelumnya hujan deras beberapa jam. ke halaman 11
Hilmi Husain/ Bhirawa
Kondisi air banjir di Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Senin (10/1). Saat malam hari ketinggian air mencapai 1 meteran lebih.
Saat Siswa MBR Ikut Hari Pertama PTM 100 Persen
Terima Kasih Pak Wali Kota, Saya Bisa Pakai Seragam Sekolah Gratis untuk Sekolah Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di Kota Surabaya resmi dimulai Senin, (10/1) kemarin. Para pelajar jenjang SD dan SMP tampak antusias mengikuti PTM 100 persen. Tak terkecuali siswa dari keluarga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) juga mengikuti PTM seperti yang lain karena telah mendapat bantuan perlengkapan sekolah. Zainal Ibad, Kota Surabaya
Pada pelaksanaan PTM 100 persen, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Pimpinan DPRD dan Kepala Dinas Pendidikan Surabaya tampak berkeliling dan mengunjungi sejumlah sekolah. Beberapa sekolah yang dikunjungi mulai dari SMP Negeri 19, SD Muhammadiyah 4, dan SMP Muhammadiyah 5,
SMP Santa Maria, dan SD Negeri Kaliasin 1 Surabaya. Pelaksanaan PTM 100 persen ini dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri. “Alhamdulilah persyaratan di SKB 4 Menteri sudah diterapkan. Kita lakukan dan pastikan bahwa pelaksanaan tatap muka memberikan kenyamanan dan rasa aman,” kata Wali Kota Eri. Untuk memberikan kenyaman-
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat bercengkrama dengan salah seorang siswa SD yang mengikuti PTM 100 persen.
an bagi para siswa, Wali Kota Eri juga meminta Dispendik Surabaya agar menerapkan PTM 100 persen dengan membagi dua shift. Hal ini dikarenakan adanya jarak antar siswa yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan PTM 100 persen dalam satu waktu. “Kita terus memberikan keyakinan kepada orang tua, dengan meminta persetujuan wali murid. Supaya sekolah ini bisa berjalan nyaman, maka harus ada persamaan, antara Pemkot Surabaya dan DPRD untuk memberikan sebuah keputusan,” ujar dia. Meski demikian, Wali Kota Eri mengaku, bahwa pelaksanaan ke halaman 11
EKSEKUTIF
Selasa Pahing, 11 Januari 2022
Halaman 2
Bupati Tanam Pohon di Desa Wisata Kali Temon Pemkab Trenggalek, Bhirawa Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin lakukan tanam pohon di Desa Wisata Kali Temon, Desa Ngares, Kecamatan/ Kabupaten Trenggalek, Senin (10/1). Penanaman pohon ini sebagai wujud kompensasi atas emisi gas karbon yang dihasilkan dari setiap aktivitas manusia. Rencananya kompensasi atau kewajiban donasi penanaman pohon ini akan diwajibkan kepada seluruh warga mas yarakat yang ada, menyikapi perubahan iklim yang terjadi saat ini. Sekaligus sebagai upaya mitigasi kejadian bencana yang lebih besar. “Hari ini kita memperingati hari penanaman sejuta pohon sedunia, sekaligus kita mensosialisasikan surat edaran Bupati terkait dengan kewajiban donasi bambu bagi seluruh masyarakat Trenggalek,” ungkap Bupati Arifin usai menanam pohon di Desa Wisata Kali Temon. Disana, sambungnya “diatur jenis tanaman nanti dilokasikan di mana sesuai dengan vegetasi kebutuhan lingkungannya selanjutnya juga sampai jumlah pohon yang harus ditanam. Seperti Bupati wajib satu tahun tanam 50 pohon. Terus Pak wakil bupati 40, kemudian Bu Sekda, OPD, sampai masyarakat umum, setidaknya kita himbau setiap orang menanam 1 pohon setiap tahunnya,” ter-
ang kepala daerah yang erat disapa Gus Ipin itu. Ini dimaksudkan untuk kita mengatasi satu perubahan iklim dan dengan bagaimana mengurangi emisi polusi dengan cara seperti ini. Kedua tentu ini bisa menjadi cara kita untuk menghindari diri dari resiko bencana yang lebih besar. Kita memitigasi resiko bencana, contoh nanti kalau di daerah lereng, kalau nggak ada vegetasinya tentu sedimennya gampang jatuh. Gampang longsor maka perlu diberi tanaman apakah itu bambu, ataukah itu tanaman yang lainnya. Sama juga seperti di daerah pesisir yang rawan abrasi, di mana bibir pantainya semakin lama semakin menjorok-menjorok ke sisi darat. “Tentu nanti bisa mengganggu aktivitas masyarakat setempat atau budidaya masyarakat di sekitar sana maka perlu diberi Green Belt,” lanjutnya. Jadi satu dimitigasi bencana, selain perubahan iklim ada peristiwa-peristiwa lain yang akan terjadi. Yang ketiga bisa sebagai sarana pengungkit ekonomi juga, kalau wilayahnya asri, bersih tentu bisa kita angkat untuk wisata. Kemudian hasil pokoknya, hasil buahnya, kemudian bisa digunakan untuk kerajinan dan sebagainya. Seperti bambu, itu mungkin contoh-contoh nanti yang bisa kita laverage,” pungkasnya . [wek.dre]
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin lakukan tanam pohon di Desa Wisata Kali Temon, Desa Ngares, Kecamatan/ Kabupaten Trenggalek, Senin (10/1).
Inspektorat Sanksi 10 Pemdes Kelebihan Bayar Proyek Desa
KILAS BIROKRASI
Pemkab Tulungagung, Bhirawa Inspektorat Kabupaten Tulungagung memberi sanksi pada desa yang ditemukan melakukan kelebihan bayar dalam proyek pembangunan desa yang dibiayai alokasi dana desa (ADD) dan dana desa (DD). Dalam tahun 2021 lalu Inspektorat menemukan sekitar 10 desa yang melakukan kelebihan bayar tersebut. sudarno/bhirawa
Wabup Madiun, H. Hari Wuryanto menyerahkan Pengharagaan kepada Balai Penyuluhan KB tingkat Kabupaten Madiun, saat Apel Bangga Kecana 2022, Senin (10/1).
Wabup Serahkan Penghargaan kepada Balai Penyuluhan KB Pemkab Madiun, Bhirawa Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto memimpin Apel Siaga Bangga Kencana Pemerintah Kabupaten Madiun Tahun 2022 di halaman Kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, PP dan PA (DPPKB PPPA) Kabupaten Madiun, Senin (10/1). Apel yang di ikuti seluruh karyawan-karyawati DPPKAB PPPA) dan Juga penyuluh KB ini, dalam rangka meningkatkan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana atau bangga kencana di wilayah Kabupaten Madiun guna mewujudkan keluarga sejahtera, berkualitas serta pertumbuhan penduduk yang seimbang guna mendukung tercapainya indonesia maju dan mandiri. Wabup dalam sambutannya menuturkan, agar seluruh karyawan-karyawati Dinas PPKB PPPA selalu meningkatkan kebersamaan dalam menjalankan tugas dan kewajibanya guna mencapai visi misi Kabupaten Madiun, yang di dalamnya salah satunya Program Bangga Kencana tersebut. “Program Bangga Kencana merupakan program pemerintah pusat yang sudah di turunkan di pemerintah kabupaten, sehingga untuk menyukseskan program ini, seluruh petugas harus paham dengan program ini agar berjalan sukses,” jelas wabup Prestasi DPPKB PPPA yang sudah sangat luar biasa, dari program pendataan yang mendapatkan juara satu, juara Program Keluarga berencana dan juara Program penurunan stunting, Wabup berharap prestasi tersebut terus dipertahankan dan ditingkatkan. “Kepada petugas lini lapangan khususnya penyuluh KB dan institusi masyarakat pedesaan untuk meningkatkan kinerja dan kreatifitasnya guna mensukseskan program pengendalikan laju pertumbuhan penduduk dan peningkatan kualitas keluarga melalui penggerakan masyarakat dan berbagai kegiatan pembangunan keluarga,” tuturnya. Pada kesempatan Wabup menyerahkan Penghargaan kepada Balai Penyuluhan KB tingkat Kabupaten Madiun, juara 1 dimenangkan oleh Kecamatan Madiun, juara 2 Kecamatan Pilangkenceng, juara 3 Kecamatan Sawahan.n [dar.dre]
Kepala Inspektorat Kabupaten Tulungagung, Tranggono Dibjo Harsono, Senin (10/1), mengungkapkan sudah memberikan sanksi pada desadesa tersebut. “Sanksi berupa teguran dan meminta Camat setempat untuk memberi pembinaan,” ujarnya. Penemuan desa yang terindikasi kelebihan bayar pembangunan proyek desa tersebut, menurut Tranggono, setelah Inspektorat melakukan pemeriksaan realisasi ADD dan DD secara sampel. Dari sekitar 40 desa di 18 kecamatan yang diperiksa, 10 di antaranya ditemukan kelebihan bayar. “Kalau nilai kelebihan bayar di mas-
ing-masing desa itu dikisaran Rp 10 juta. Nilai pastinya kami tidak hafal,” paparnya. Tranggono selanjutnya menandaskan jika semua desa yang ditemukan kelebihan bayar diwajibkan mengembalikan ke kas desa. “Sudah kami minta untuk dikembalikan ke kas desa. Kalau tidak dikembalikan akan berisiko hukum,” paparnya lagi. Selain menemukan desa yang kelebihan bayar saat melakukan pengawasan reguler, Tranggono yang mantan Kepala BPMPD Kabupaten Tulungagung ini juga menyatakan ada kasus serupa yang berdasar aduan masyarakat.
Tranggono Dibjo Harsono Kepala Inspektorat Kabupaten Tulungagung
“Selama tahun 2021 kemarin ada sekitar tiga aduan masyarakat dan nilainya ada juga yang sekitar Rp 100an juta,” tuturnya. Ia memastikan baik yang melalui aduan masyarakat atau
yang hasil temuan Inspektorat dan terbukti melakukan kelebihan bayar harus dikembalikan ke kas desa. “Itu harus dilakukan pengembalian ke kas desa,” tegasnya. Menjawab pertanyaan, Tranggono menyatakan sudah sering kali melakukan pembinaan ke desa agar kejadian kelebihan bayar tidak sampai terjadi. Pembinaan dilakukan saat melakukan pemeriksaan. “Selain itu kami juga sering hadir saat dilakukan sosialisasi tata kelola penggunaan keuangan desa,” ucapnya. Bahkan Tranggono menyebut Inspektorat membuka ruang konsultasi pada pemdes atau pun OPD lingkup Pemkab Tulungagung dalam pengelolaan keuangan. “Sudah ada OPD yang datang ke kami untuk konsultasi terkait penerimaan DAK. Kami harap yang lainnya, juga pemdes dapat memanfaatkan ruang konsulatsi ini dalam penggunaan dana dan sebagainya,” pungkasnya.n [wed.dre]
Wali Kota Tekankan Komitmen ASN Melayani Bukan Dilayani Pemkot Madiun, Bhirawa Apel rutin Senin (10/1) pagi kembali digelar oleh Pemerintah Kota Madiun. Apel yang diikuti oleh segenap pejabat di lingkup Pemkot Madiun itu digelar di halaman Balaikota dan dipimpin langsung oleh Wali Kota Madiun Maidi. Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Maidi menekankan pentingnya aparatur sipil negara (ASN) untuk menjunjung komitmen sebagai pelayan masyarakat. Hal itu penting, mengingat keberhasilan suatu pekerjaan bisa diukur dari seberapa puas masyarakat terhadap kinerja suatu dinas, utamanya terkait dinas yang bertugas untuk melayani masyarakat. “ASN sudah memiliki komitmen untuk melayani. Seluruh kegiatan harus target. Segala kegiatan kota harus terbaik, jadi nomor satu. Apa yang kita ucapkan dan kerjakan harus selaras,” terang wali kota dalam sambutannya.
Seperti pada tahun ini, wali kota menyebut penyerahan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Madiun kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menjadi yang tercepat nasional. Pasalnya, penyerahan LKPD Kota Madiun tahun anggaran 2021 dilakukan 4 Januari lalu. Artinya, belum satu minggu berjalan di Januari 2022 ini. Padahal, pemerintah daerah diberikan waktu maksimal tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir. “Keberhasilan-keberhasilan ini harus kita tingkatkan. Kebersamaan harus kita rekatkan. Awal tahun kita awali dengan bekerja yang bersih, saling mengingatkan, dan saling introspeksi kekurangan apa saja, kita sempurnakan,” ungkapnya. Tak hanya itu, dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Maidi juga menyerahkan penghargaan kepada Kepala Dinas Kominfo, Subakri atas
prestasi yang diperoleh terkait digitalisasi, yakni kategori kota dengan kesiapan digital terbaik. Kota Madiun termasuk kota dengan kesiapan digital terbaik kategori kota
sedang. Capaian itu didapat saat Penutupan Riset Transformasi Digital Indonesia (RTDI) dan Rating Kota Cerdas Indonesia (RCKI) yang berlangsung akhir tahun lalu.n [dar.dre]
Apel yang diikuti oleh segenap pejabat di lingkup Pemkot Madiun itu digelar di halaman Balaikota dan dipimpin langsung oleh Wali Kota Madiun Maidi.
Bupati Targetkan Januari Vaksinasi Dosis Pertama Anak Tuntas Pemkab Kediri, Bhirawa Memasuki pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT), yang dimulai sejak 3 Januari 2022, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menggenjot vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
Januari capaian vaksinasi anak dosis pertama bisa mencapai 100 persen
Bahkan, Mas Dhito menargetkan akhir Januari capaian vaksinasi anak dosis pertama bisa mencapai 100 persen. “Dari total target sekitar 143 ribu, Alhamdulillah per hari ini Kabupaten Kediri sudah memvaksin kurang lebih 45 ribu,” kata Mas Dhito saat melakukan kunjungan vaksinasi di SD Negeri Krandang I Kecamatan Kras, Senin (10/1).
Melihat data yang ada, capaian itu masih sekitar 32 persen dari total target. Mas Dhito meminta supaya vaksinasi anak itu terus digenjot dan ditargetkan akhir Januari 143 ribu total target sasaran semuanya sudah divaksin dosis pertama. “Jadi 100 persen dosis satu di Bulan Januari ini menjadi target di Kabupaten Kediri,” tegas
Mas Dhito. Mas Dhito menghimbau kepada orang tua wali murid di Kabupaten Kediri mendukung program vaksinasi anak. Dia menegaskan vaksin yang diberikan kepada anak aman dan halal. Program vaksinasi covid-19 kepada anak itu, bukan untuk membentuk kekebalan perseorangan semata, melainkan untuk membentuk kekebalan komunal. Mas Dhito tak menginginkan, karena satu dua orang anak yang tidak mau divaksin nantinya bila sampai terjadi carier corona justeru bisa berbahaya bagi yang lain. Sebab, carier corona itu, orang yang terkena virus
bisa saja tidak sakit namun menyebarkan pada orang lain. “Kekebalan komunal ini yang dicari, peran orang tua dalam hal ini sangat penting,” terangnya. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Sujud Winarko menambahkan, sejak 3 Januari 2022 lalu, penerapan PTMT mulai diberlakukan secara efektif selama 4-6 jam pelajaran. Tiap harinya bagi yang siswanya banyak, pembelajaran dibagi beberapa sesi. “PTMT ini (siswa) sudah masuk 100 persen, tapi yang (rombongan belajar) di atas 16 anak, dibagi dua sesi,” tambahnya.n [van.dre]
LEGISLATIF Raperda Inisiatif DPRD Terkait Pesantren Diminta Direvisi Halaman 3
Selasa Pahing, 11 Januari 2022
Bondowoso, Bhirawa Ketua Fraksi PKB DPRD Bondowoso, H. Tohari, S.Ag menerangkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur meminta agar judul Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiatif DPRD Bqondowoso tentang Pesantren direvisi. Revisi yang dimaksud yakni terkait judulnya agar lebih disederhanakan lagi. Akan tetapi kata dia, dapat dipastikan subtansinya tetap atau tak akan berubah. “Judulnya ‘Fasilitasi Pesantren’ kalau awalnya kan ‘Fasilitasi Pesantren dan Kelembagaan lainnya’. Jadi kelembagaan lainnya itu dihapus, karena memang kelembagaan yang kita maksud ada di bawah pe-
santren. Jadi tidak pemborosan,” katanya, Senin (10/1). Lanjut dia, meski kata ‘kelembagaan lainnya’ dihapus namun substansinya dan semua kelembagaan lain. Seperti Madrasah Diniyah dan lainnya tetap ada di dalamnya. Yang artinya, sekalipun dihapus tetap menyentuh kelembagaan lain di bawahnya. “Ini baru konsultasi judul ke
Provinsi. Kemudian persetujuan untuk melaksanakan pembahasan Perda. Ini masih belum masuk, masih lama. Masih perlu ada pembahasan dengan DPRD dan eksekutif,” urainya. Tohari pun menjelaskan, bahwa Raperda inisiatif tersebut sudah masuk dalam Prolegda tahun ini. Karena keberadaan Raperda Fasilitasi Pesantren ini tak hanya berkutat dalam pembangunan secara fisik saja. Melainkan, turut pula dalam bidang pembinaannya, yang bagaimana pesantren lebih maju. “Tapi kita tak masuk kepada kurikulum di Pesantren, pengajaran seperti apa. Selama tak bertentangan
peraturan perundang-undangan, tentunya kita tak akan ada larangan untuk Pesantren,” tandasnya. Untuk diketahui, legislatif Bondowoso menginisiasi rencana peraturan daerah (Raperda) pondok pesantren (Ponpes). Dimana, pada akhir tahun 2021 kemarin, F-PKB melakukan public hearing terkait Raperda Ponpes tersebut. Raperda tersebut merupakan fasilitasi pesantren. Yang artinya, menfasilitasi kebutuhan-kebutuhan ponpes dengan menyesuaikan kemampuan keuangan daerah. Akan tetapi, kehadiran Raperda tersebut tidak mengatur apa yang sudah jalan di Ponpes. [san]
Ketua Fraksi PKB DPRD Bondowoso, H. Tohari, S.Ag.
Ihsan Kholil/Bhirawa
KILAS DEWAN
Banjir Bandang Jember, Tagana Dinsos Dirikan Dapur Umum Pemprov, Bhirawa Banjir bandang di Perumahan Bumi Mangli, Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember yang terjadi Minggu (9/1) malam, Dinas Sosial (Dinsos) melalui relawan Tagana membuka layanan dapur umum (DU) untuk memenuhi kebutuhan permakanan warga terdampak dan relawan. “Terkait peristiwa banjir semalam, teman-teman relawan dengan sigap mendirikan DU dan tadi sudah berfungsi. Saat ini airnya sudah surut, paling lama DU akan beroperasi sampai besok,” kata Kepala Dinsos Provinsi Jatim, Dr Alwi MHum. Hal itu dibenarkan Koordinator Tagana Kab. Jember, Nur Kholis. Dia mengatakan, untuk sementara DU Tagana akan beroperasi hingga Selasa (11/1) sore. Dijelaskan, DU Tagana menyediakan makanan sejumlah 4000 bungkus sehari yang terbagi di RW 13 sebanyak 500 bungkus, RW 15 sebanyak 150 bungkus, warga Udang Windu 150 bungkus, warga Kelurahan Kaliwates 200 bungkus, warga Kelurahan Mangli 100 bungkus, warga sekitar jembatan Semangir 50 bungkus, dan relawan 300 bungkus. “Lokasi dapur umum kami tempatkan di Kecamatan Kaliwates dengan pertimbangan aman dari banjir dan akses yang mudah. Menunya pun kami standarkan untuk mencukupi gizi dan kalori sesuai kebutuhan manusia,” terang Dik Kholis, sapaan akrabnya. Dia menambahkan, saat banjir, Tagana bergerak cepat langsung turun ke lokasi dengan membawa perahu karet dan melakukan penyisiran lokasi terdampak sampai malam. Selanjutnya, dilakukan asesmen bersama RW 13 dan RW 15 untuk memvalidasi data yang digunakan sebagai dasar proses permakanan. “Tagana langsung dibagi tugas, ada yang lanjut asesmen korban meninggal yang kemudian diketahui bahwa itu adalah kecelakaan, ada yang melakukan proses dapur umum,” tutup Dik Kholis.n [rac.dre]
Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Herlina Harsono Nyoto ketika mendampingi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meninjau pelaksanaan PTM 100 persen di hari pertama.
andre/bhirawa
Komisi D Tinjau PTM 100 Persen Hari Pertama
Dinas Sosial (Dinsos) melalui relawan Tagana membuka layanan dapur umum (DU) untuk memenuhi kebutuhan permakanan warga terdampak dan relawan.
Surabaya, Bhirawa Hari pertama Sekolah Pertemuan Tatap Muka (PTM) 100 persen dilaksanakan di Surabaya. Komisi D DPRD Surabaya menyoroti masih adanya kerumunan, yang dikhawatirkan memicu penularan Covid-19. Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Herlina Harsono Nyoto mengatakan, saat dirinya bersama jajaran Pimpinan DPRD Surabaya, dan Wali
Kota Surabaya meninjau pelaksanaan PTM 100 persen di hari pertama, mendapati adanya kerumunan saat pulang sekolah. “Kalau saat masuk sekolah tidak ada masalah, karena saat diantar dan tiba disekolah, siswa langsung masuk sehingga tidak ada kerumunan. Yang menjadi masalah ketika penjemputan,” jelasnya pada Senin (10/1). Herlina mengatakan saat pulang
sekolah banyak orang tua yang menunggu anaknya keluar sekolah, begitu pula kerumunan siswa yang menunggu dijemput. “Perlu ada pengaturan jadwal agar tidak pulang bersamaan, sehingga ada jeda untuk menghindari kerumunan. Karena yang penting adalah kesehatan dan keselamatan anak,” ungkapnya. Herlina menjelaskan pentingnya sekolah PTM digelar untuk
20 Raperda Tunggu Pembahasan DPRD Sumenep Sumenep, Bhirawa Sebanyak 20 Rancangan Peraturan (Raperda) baik usul prakarsa legislatif maupun inisiatif eksekutif diproyeksikan DPRD Sumenep sebagai program peraturan daerah (Properda) 2022. Ke 11 dari 20 Raperda itu merupakan usulan prakarsa Legislatif, sedangkan 9 Raperda merupakan inisiatif eksekutif. Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Sumenep, Ahmad Juhari mengatakan untuk agenda pembahasan Raperda selama satu tahun sudah
ditetapkan, yaitu 20 raperda, sembilan diantaranya dari eksekutif termasuk raperda wajib tentang APBD yaitu pertanggung jawaban, perubahan, dan APBD 2023. “Tahun ini kami telah menetapkan 20 Raperda yang akan dibahas,” kata Ketua Bapemperda DPRD Sumenep, Ahmad Juhari, Senin (10/1). Ia menerangkan, Raperda tersebut meliputi sistim perencanaan pembangunan daerah, raperda tentang garis sempadan pantai, raperda tentang penyelenggaraan parkir, raperda tentang pangarustamaan gender, dan
raperda tentang perlindungan dan pemberdayaan pasar tradisional serta penataan pasar modern. Kemudian, Raperda tentang perlindungan dan pemberdayaan usaha mikro, raperda penyelenggaraan perhubungan darat, raperda penyelenggaraan jalan desa, raperda tentang peningkatan wisata dan badan promosi, dan raperda tentang pemberdayaan desa wisata. Juga, Raperda tentang perubahan rencana tata ruang wilayah (RTRW) 2013-2033, Raperda rencana detil tata ru-
ang bagian wilayah perkotaan Bluto, Saronggi, dan Pragaan 2018-2038, raperda tentang pertembakauan, Raperda tentang perusahaan umum daerah Sumekar, Raperda pengelolaan keuangan daerah, dan Raperda tentang pengelolaan air limbah domestik. “Insaallah semua Raperda itu akan dituntaskan pada tahun ini,” ucapnya. Lebih lanjut Juhari menyatakan, tidak ada Raperda prioritas kecuali tentang Raperda Wajib APBD, namun pihaknya mengupayakan tuntas keseluruhan. “Tentu Bapemperda akan memaksimalkan pembahasan Ra-
perda sebab produk hukum daerah menjadi indikator kinerja Legislatif dalam fungsi Legislasi,” paparnya. Juhari menambahkan, dalam proses pembahasan, pihaknya juga akan mendorong Panitia Khusus (Pansus) yang dibentuk DPRD untuk memberi akses kepada masyarakat memberi masukan demi kwalitasnya hasil pembahasan. “Idealnya memang dalam pembahasan Raperda perlu ada uji publik, dimana masyarakat diberi akses untuk memberi masukan dan saran mengenai Raperda yang dibahas,” tukasnya.n [sul.dre]
Ahmad Jauhari
tumbuh kembang psikososial anak. “Selama ini kan anak-anak berinteraksi dengan layar hp layar laptop. Itu yang kemudian anak-anak kurang mendapat interaksi sosial dengan teman dengan guru,” ujarnya. Selain itu, menurut politisi Partai Demokart tersebut pembelajaran jarak jauh (PJJ) dinilai kurang maksimal. “Yang tidak kalah pentingnya dari pembelajaran PJJ ada pembelajaran yang hilang. Atau tidak lengkap yang disebut learning loss,” terangnya. Meski PTM penting dilakukan, namun siswa yang ikut PTM tetap harus ada ijin dari orang tua atau wali murid. “Pemkot Surabaya tidak serta merta mengadopsi aturan SKB 4 Menteri, yang menyatakan siswa yang tidak ikut PTM dianggap absen. Khusus Surabaya siswa yang tidak ikut PTM karena sakit atau tidak dapat ijin orang tua bisa ikut PJJ,” ujar Herlina. Herlina juga mengingatkan agar PTM dihentikan ketika trend penularan Covid-19 naik. Karena yang paling penting adalah kesehatan dan keselamatan anak. “Agar anak aman nyaman dan memberikan kegembiraan buat anak,” pungkasnya.n [dre]
Kader Banteng Kota Surabaya Upacara Peringati HUT ke-49 PDIP Surabaya, Bhirawa Ratusan kader Banteng menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati HUT ke-49 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di kantor DPC PDIP Surabaya Jalan Setail, Kota Surabaya, Senin (10/1).
antara
Keluarga besar DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya menggelar upacara bendera yang dihelat di kantor PDI-P Surabaya, Jalan Setail, Senin (10/1).
Tampak hadir Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji. Upacara dipimpin oleh Bendahara PDIP Surabaya Taru Sasmita. Adapun Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono mengikuti upacara bendera peringatan ulang tahun partai di DPP PDIP, Jakarta. “Ulang tahun partai harus menjadi pelecut semangat bagi seluruh kader untuk terus hadir membantu masyarakat. Dalam situasi yang penuh tantangan saat ini karena pandemi COVID-19, maka semua harus sigap membantu masyarakat,” kata Taru saat memberikan sambutan. Taru menjelaskan, sesuai arahan DPP PDIP, rangkaian ulang tahun PDIP dimulai 10 Januari hingga 31
Mei 2022. Setelah upacara bendera, beragam program langsung dikebut seperti halnya penanaman pohon, Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Si Cita), festival kuliner, dan berbagai program lainnya. “Semuanya dilakukan dalam satu framework untuk bergotong royong menghadapi pandemi Covid-19, membangun imunitas rakyat, dan terus menjaga kelestarian lingkungan,” katanya. Dihubungi terpisah, Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono menyampaikan, seluruh kader di Kota Pahlawan terus berkonsolidasi dan bergotong royong sesuai arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk membantu masyarakat.
“Ibu Mega selalu mengingatkan kami semua untuk hadir di tengah masyarakat. Kader jangan memunggungi rakyat, jangan membelakangi rakyat. Kami bergotong royong untuk mewujudkan pesan Ibu Mega tersebut,” ujar Adi. Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajak seluruh kader PDIP di Kota Pahlawan untuk bergotong royong dan berinovasi memajukan kota serta membantu masyarakat. “Kita perkuat kolaborasi, saya dan Pak Armuji selalu siap bersama-sama semua kader membantu masyarakat, memajukan kota ini. Intinya adalah gotong royong, kolaborasi,” ujar Eri. Sementara itu, seusai upacara bendera, para kader PDIP Surabaya mengikuti rangkaian acara ulang tahun yang digelar di Jakarta serta menyimak pidato politik Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri secara virtual. [ant.dre]
OPINI
Selasa pahing, 11 Januari 2022
TAJUK
Sukses Umroh “Perdana” UMAT muslim Indonesia sudah bisa menempuh perjalanan ibadah umroh ke tanah suci. Kerinduan berziarah ke makam Rasulullah SAW, dan baitullah, melalui umroh, sudah dilakukan akhir pekan (8 Januari 2022) lalu. Izin perjalanan umroh merupakan hak asasi manusia (HAM) setiap muslim yang memenuhi syarat. Namun HAM umroh, juga memiliki keterbatasan syariat. Termasuk pembatasan oleh negara (Indonesia), dan negara Arab Saudi, dengan pertimbangan perlindungan jiwa. Sebanyak 418 jamaah umroh asal Indonesia telah berhasil men-ziarahi makam Rasulullah di kompleks masjid An-Nabawy, Madinah. Tiba di bandara Amir Muhammad bin Abdu Aziz, Madinah, langsung di-karantina selama 5 hari. Sebelumnya, pada saat pemberangkatan di banadara Soetta (Jakarta) telah dilakukan karantina satu hari. Terutama memastikan negatif CoViD-19 dengan berbagai varian terbaru (tak terkecuali Omicron, dan Delta). Setelah sukses pemberangkatan perdana akan segera disusul pemberangkatan umroh setiap bulan. Saat ini sekitar 60 ribu calon jamaah sudah meng-antre. Bahkan sebanyak 19 ribu calon jamaah telah memiliki visa. Sebelum pandemi jumlah jamaah umroh Indonesia sebanyak 1,2 juta orang per-tahun. Termasuk pelajar, dan pekerja migran Imdponesia (PMI) yang bermukim di Arab Saudi. Pemberangkatan umroh dilaksanakan setiap bulan, melalui bandara Soetta (Banten), Juanda (Jawa Timur), Sultan Hasanuddin (Sulawesi Selatan), dan Kualanamu (Sumatera Utara). Umroh regular Indonesia biasa dijadwal selama 9 hari (termasuk perjalanan udara, dan darat). Biaya sebesar Rp 28 juta per-orang. Tarif umroh pada masa pandemi dipastikan lebih mahal, karena tambahan komponen biaya karantina. Namun tetap saja sangat diminati, sebagai ibadah “haji kecil.” Karena haji besar (yang dilaksanakan khusus pada bulan Dzul-Hijjah setiap tahun) harus antre selama 30 tahun. Namun ibadah umroh dalam masa pandemi dilaksanakan dengan cemas, dan was-was. Juga tidak dapat menuntaskan ke-sunnah-an pada baitullah, karena tidak bisa menyentuh Ka’bah. Ibadah bagai sekadar melaksanakan ritual rukun (kelengkapan syariat), tetapi tidak melagakan spiritual. Sehingga walau telah dibuka, area Masjidil Haram masih sepi. Muslim di berbagai dunia masih waspada, berkait CoViD-19 varian Omicron dari Afrika. Maka ibadah umroh, harus dipersiapkan seksama, termasuk melaksanakan vaksinasi booster (ketiga). Namun menunggu sampai pandemi CoViD-19 benar-benar berlalu, juga bukan pilihan yang tepat. Pemberangakatan kembali jamaah umroh asal Indonesia, setelah otoritas penerbangan Arab Saudi mengizinkan kedatangan warga negara Indonesia (WNI). Izin kedatangan dari Indonesia, tak lepas dari fakta suasana penanganan pandemi diakui kalangan internasional. Seluruh dunia meng-apresiasi keberhasilan Indonesia menangani pandemi CoViD-19 tanpa kegaduhan berarti. Kini ke-gawat-an CoViD-19 menunjukkan tren menurun. Terutama vaksinasi, selalu di-antre masyarakat. Lebih dari 117 juta rakyat Indonesia telah menerima vaksin dosis lengkap (kedua). Serta 170 juta orang menerima vaksin dosis pertama. Namun khusus untuk perjalanan umroh, perlu penyesuaian vaksin yang biasa digunakan di Arab Saudi, dengan dosis lengkap. Sebagai destinasi ziarah (wisata) paling sibuk di dunia, kota Makkah, dan Madinah, diberlakukan protokol Kesehatan (Prokes) ketat. Sebelum pandemi, setiap jamaah umroh dari Indonesia, sudah diwajibkan suntik vaksin meningitis, dan influenza. Dibuktikan dengan sertifikat kartu vaksin berwarna kuning. Biaya vaksin merupakan biaya tambahan yang tidak termasuk paket “harga” umroh yang ditentukan perusahaan penyelenggara umroh. Indonesia memperoleh kuota sebanyak 800 hingga seribu jamaah setiap hari! Setara 10% dari kuota seluruh dunia. Tren animo umroh tumbuh sebesar 11% per-tahun. Sekaligus memberi pendapatan kepada bandara internasional. Serta pendapatan negara berupa pajak, dan retribusi administrasi paspor dan visa. [*]
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Mitigasi Penyebaran Omicron dalam PTM PEMBELAJARAN tatap muka (PTM) terbatas telah kembali digelar pada Senin (3/1/2022). Lebih detailnya, pelaksanaan PTM tersebut, didasarkan pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 yang memperbolehkan daerah dengan status PPKM Level 1 dan Level 2 menerapkan PTM 100 persen. Namun sayang, pada saat bersamaan kasus covid-19 varian baru omicron sudah masuk ke Indonesia. Sontak realitas itupun, mengundang kekhawatiran, dan sorotan publik. PTM memang penting dilakukan di negeri ini guna meningkatkan kualitas peserta didik, namun penyebaran dan penularan Covid-19 bagi peserta didik di negeri inipun, juga penting terantisipasi. Oleh sebab itu, PTM ada baiknya dilakukan di tempat dan waktu yang tepat, karena keselamatan dan kesehatan anak adalah yang utama. Namun, melihat kemungkinan dan potensi penyebaran Covid-19 varian Omicron di sekolah saat PTM terjadi, maka langkah antisipasi mutlak perlu dilakukan. Salah satunya, adalah melalui mitigasi penularan dan penyebaran Covid-19 varian Omicron. Terlebih varian Omicron dari data di negara lain seperti Amerika Serikat, negara-negara Eropa dan Afrika mengalami peningkatan kasus Covid-19 pada anak maka sudah saatnya pemerintah perlu mempertimbangkan pentingnya proses pendidikan anak usia sekolah sebagai bagian dari mitigasi terjadinya penularan. Tanpa adanya mitigasi, risiko terjadinya penularan pada anak sekolah akan besar berpotensi terjadi. Mitigasi yang bisa dilakukan, salah satunya adalah ada baiknya pemerintah memastikan kelengkapan fasilitas protokol kesehatan di sekolah-sekolah sebelum memberlakukan PTM 100 persen. Kesiapan soal fasilitas protokol kesehatan itu semakin penting di tengah ancaman varian Omicron yang penularannya jauh lebih cepat dibandingkan varian lainnya. Ketersediaan fasilitas prokes ini harus benar-benar dipastikan lengkap. Jangan hanya menunggu laporan dari unit sekolah, tapi harus dicek langsung ke lapangan. Prokes menjadi faktor penentu untuk mengurangi risiko lonjakan dan klaster Covid19 di sekolah. Itu artinya, pelaksanaan PTM 100 persen perlu dibarengi oleh pengawasan protokol kesehatan secara ketat. Masyhud Pengajar FKIP Universitas Muhammadiyah Malang
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
Halaman 4
Menanti Episode Akhir Pandemi senjata penangkal atau tameng untuk meminimalisir penularan dan dampak keparahan kasus (case fatality). Secara kualitas masker tidak hanya berfungsi melindungi resiko paparan virus yang masuk ke samemperketat karantina luran pernafasan (inhadan isolasi terpusat agar Oleh : lation) namun pemakatidak menjadi sumber Oryz Setiawan ian juga harus benar, bapenularan yang lebih han masker harus sesuai luas . Di sisi lain, penerastandar dan memahami pan protokol kesehatan di masyarakat kian menurun, seakan titik lengah ketika melepas masker kondisi telah benar-benar aman. (ketika makan dan minum) misalnya, Kondisi ini tentu sangat kontradiktif harus ditempat terbuka tidak dalam dengan upaya pemerintah untuk terus ruangan yang memiliki ventilasi dan menekan laju penyebaran virus di pencahayaan buruk maupun durasi melepas masker sebaiknya memitengah masyarakat luas. nimalis mungkin. Terlebih dalam kondisi kerumunan (banyak orang) Duet Masker – Vaksin Strategi dan upaya pengendalian dalam suatu tempat. Sebelum pandemi benar-benar pandemi tidak boleh kendor, secara
Entah sampai kapan, pandemi Covid-19 akan berakhir. Berbagai kalangan dan pakar kesehatan hingga detik ini belum mampu setidaknya memprediksi ‘badai bencana’ Covid-19 ada tanda berakhir atau minimal melandai secara perlahan. Di tengah merebaknya berbagai varian baru yang terus bermunculan, mulai dari delta, mu, omicron dan ihu.
O
micron misalnya dalam hitungan hari sangat cepat menyebar di berbagai negara, termasuk Indonesia. Publik dunia, khususnya tanah air sudah amat lelah menanti berakhirnya episode terakhir. Alih-alih melandai, kasus monster Covid-19 di dunis selayaknya roller coaster, naik turun secara tiba-tiba terkadang luput dari prediksi seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat dan timbulnya simpulsimpul kerumunan secara massal di berbagai kegiatan. Patut disyukuri, hingga saat Indonesia belum terjadi lonjakan kasus yang berarti pasca libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dimana merupakan momentum ujian bagi pemerintah dalam mengendalikan pandemi agar tidak semakin melandai. Badan kesehatan dunia, WHO dan pemerintah masih tetap memberlakukan darurat pandemi Covid-19 yang bermakna bahwa ancaman Covid-19 belum berakhir, bahkan justru kian waspada atas merebaknya varian-varian baru yang lebih cepat menular atau memiiki derajat virulensi tinggi. Semua, tanpa kecuali harus terus waspada mengingat umur Covid-19 yang baru dua tahun sehingga masih banyak hal yang tak terduga dari virus ini. Berbagai penyebab kenaikan kasus positif di banyak negara saat ini harus menjadi pelajaran bagi Indonesia. Pemerintah seakan tak ingin kecolongan pada libur Nataru. Berbagai kebijakan terus digeber di perbagai lini terutama terkait pengendalian mobilitas masyarakat yang cenderung tinggi dan gencarnya strategi program vaksinasi yang dilaksanakan secara masif, mengamankan dan upaya penyediaan stok vaksin dalam jangka panjang dan terus melakukan berbagai testing, kontak tracing dan
I
ndonesia diperkirakan akan mendapatkan era bonus demografi pada 10 sampai 20 tahun mendatang. Di mana jumlah penduduk produktif yang berusia 15 sampai 64 tahun akan lebih besar dibandingkan jumlah penduduk usia tidak produktif di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun. Itu artinya, jumlah penduduk usia produktif yang terus meningkat harus dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin. Pasalnya, bonus demografi bisa menjadi potensi bagi pertumbuhan ekonomi yang bersifat jangka panjang, salah satunya melalui investasi sumber daya manusia dan penyediaan lapangan pekerjaan. Bonus Demografi Bonus demografi merupakan sebuah fenomena yang penting untuk terkaji, terlebih Indonesia akan mengalaminya pada sepuluh tahun mendatang. Lalu, apa itu bonus demografi dan apa dampaknya bagi sebuah negara?. Seperti diawal penulis ungkapkan bahwa bonus demografi adalah sebuah kondisi di mana usia produktif antara umur 15 sampai 64 tahun jauh lebih besar dari usia tidak produktif. Artinya, negara akan menerima ledakan masyarakat usia produktif. Berdasarkan Survei Penduduk setiap sepuluh tahun sekali, jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) terus meningkat. Pada Survei 1971, jumlah penduduk usia produktif sebesar 53,39 persen. Lalu, 55,84 persen (survei 1980); 59,58 persen (survei 1990); 65,03 persen (survei 2000); 66,09 persen (survei 2010); dan 70,72 persen (survei 2020). Dilanjutkan dari survei penduduk 2020 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa jumlah penduduk Indonesia adalah sebesar 270,2 juta jiwa. Jumlah tersebut meningkat 32,56 juta jiwa dibandingkan dengan hasil 2010. Jumlah penduduk
Dibutuhkan sosialisasi dan edukasi secara kontinyu di berbagai sektor. Terlebih munculnya varian baru disinyalir dapat menurunkan tingkat efikasi (daya kemanjuran) vaksin juga merupakan tantangan baru yang harus dihadapi. Tidak ada rumus, formula dan strategi yang jitu dan manjur dalam upaya pengendalian Covid-19 di semua negara, kesemuanya masih dalam tahap penelitian terutama potensi varian baru yang terus bermunculan tiada henti. legal formal pandemi dan kondisi darurat Covid-19 belum dicabut baik oleh WHO, pemerintah hingga pemerintah daerah sehingga semua tidak boleh lengah dalam menjaga setiap potensi penularan. Memang tidak ada yang dapat memastikan kapan dan dimana seseorang tertular virus, meski sudah menerapkan protokol kesehatan. Namun setidaknya kita dapat memitigasi setiap resiko yang akan timbul. Saat ini masker dan vaksin menjadi salah satu
berakhir, ‘budaya’ memakai maske r tetap harus dilakukan terutama ketika ke luar rumah yang memang aktivitas keseharian dan bertemu banyak orang. Inilah yang disebut dengan normal baru (new normal). Jangan sampai seseorang yang memakai masker justru dianggap aneh ketika berada dalam lingkungan masyarakat yang tak bermasker yang notabene pemakaian masker melind-
Antisipasi Bencana Demografi Indonesia pada 2045 gulangi sejak dini. Pasaldiperkirakan berkisar nya, bonus demografi antara 311,6 juta sampai akan membuat angkatan dengan 318,9 juta jiwa. kerja di Indonesia meninSelain itu, BPS gkat tajam. Orang-orang mencatat bahwa potret dalam usia produktif ketenagakerjaan di Inakan masuk dalam angdonesia saat ini memiliki katan kerja, sehingga potensi yang baik untuk orang tua dan angkatan menghadapi masa keemuda akan tergeser oleh Oleh: masan bonus demografi. adanya angkatan kerja Ani Sri Rahayu Hal tersebut berdasaryang begitu besar. Dan, kan hasil temuan Survei agar bonus demografi Angkatan Kerja Nasiosungguh-sungguh memnal (Sakernas) Agustus bawa kesejahteraan bagi seluruh 2021. Indonesia telah memasuki masyarakat merupakan pekerjaan era bonus demografi di mana usia yang tidak mudah. produktif (15-64 tahun) mendominasi Namun, kendati demikian perlu jumlah penduduk di dalam negeri. terus terupayakan bersama. SebaHasil Survei Penduduk Antar Sensus gaimana amanat Presiden bahwa (SUPAS) 2015 memperkirakan 2021 Indonesia harus segera keluar dari menjadi puncak bonus demografi di jebakan negara berpendapatan menenIndonesia, di mana 60 tenaga kerja gah. Termasuk juga bangkit dari krisis produktif mendukung 100 penduduk. ekonomi akibat pandemi. Kondisi Hal tersebut, didukung oleh hasil pandemi harus dimanfaatkan sebagai Sensus Penduduk 2020 yang mencatat momentum untuk melakukan lomterdapat 270,2 juta jiwa di Indonesia. patan dan mengejar ketertinggalan. Hal tersebut, rupanya didukung Termasuk dalam hal peningkatan lebih jauh lagi dengan temuan Survei kompetensi dan produktivitas. Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Oleh sebab itu, agar bonus deAgustus 2021, bawasannya kontribusi mografi ini tidak menyisakan dilema tertinggi pada angkatan kerja nasional maka sangat dibutuhkan untuk mengpada tahun kedua pandemi adalah elola peluang yang ada. Logis adanya, milenial (24-39 tahun) sebesar 37,37 jika pemerintah perlu menjadikan persen, dan gen X (40-55 tahun) sebe- pengembangan sumber daya manusia sar 34,52 persen. Ini potensi ketika (SDM) yang unggul dan berdaya saing menghadapi bonus demografi. Itu sebagai salah satu prioritas kerja. Untuk artinya, Indonesia memiliki peluang itu, visi Indonesia maju dan sejahtera bonus demografi dan potensi untuk tidak boleh menjadi retorika semata. masuk menjadi 10 besar negara ekono- Salah satunya, melalui pengembangan mi terbesar dunia pada 2030. kompetensi SDM dalam menyambut bonus demografi. Detailnya, berikut Dilema Bonus Demografi beberapa langkah yang perlu terealSejatinya, bonus demografi itu isasikan agar peluang bonus demografi seperti pedang bermata dua. Di satu menjadi nyata dan maksimal. sisi bisa sangat menguntungkan jika Pertama, SDM yang berkualitas, kualitas sumber daya manusianya merupakan faktor yang sangat mebaik, namun bisa menjadi petaka jika nentukan dalam bonus demografi, kualitas sumber daya manusianya ren- pasalnya manusialah sebagi pelaku dah. Itu artinya, bonus demografi akan yang secara langsung akan memanmenjadi ancaman jika tidak ditang- faatkan alam berikut seisinya. Tanpa
ungi semua yang berpotensi terjadi penularan. Di sisi lain, pemberian vaksin ke setiap penduduk harus tetap digenjot setidaknya mencapai 70 persen untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity). Pemerintah tidak main-main, ratusan trilyun rupiah digelontorkan untuk menjamin kesediaan vaksin di dalam negeri setidaknya untuk mengamankan program vaksinasi dengen mengerahkan segala daya upaya untuk memasifkan pemberian vaksinasi. Tenaga vaksinator (tenaga kesehatan) dibantu TNI/Polri bahu membahu menyasar target kelompok sasaran bahkan hingga di wilayah-wilayah terpencil, terluar hingga wilayah yang memiliki akses sulit secara geografis dan topografis tetap terus dicapai. Hambatan vaksinasi antara lain, masih ada kelompok orang yang tidak mau divaksin, ketersediaan dan distribusi vaksin, adanya hoax yang bertebaran di media sosial hingga faktor geografis. Selain itu adanya asumsi bahwa jika sudah divaksin akan kebal terhadap penularan Covid-19 sehingga penerapan protokol kesehatan terabaikan. Kondisi demikian dibutuhkan sosialisasi dan edukasi secara kontinyu di berbagai sektor. Terlebih munculnya varian baru disinyalir dapat menurunkan tingkat efikasi (daya kemanjuran) vaksin juga merupakan tantangan baru yang harus dihadapi. Tidak ada rumus, formula dan strategi yang jitu dan manjur dalam upaya pengendalian Covid-19 di semua negara, kesemuanya masih dalam tahap penelitian terutama potensi varian baru yang terus bermunculan tiada henti. Strategi “rem dan gas” merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menyeimbangkan upaya penurunan kasus dan memulihkan sisi ekonomi dan sosial masyarakat yang terdegradasi akibat dua lebih pandemi melanda tanah air dan dunia. Semoga pandemi cepat berakhir dan beralih ke endemi dan sosial ekonomi masyarakat dapat bangkit kembali seperti sediakala setidaknya sebelum pandemi melanda. Alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat (Public Health) Unair
SDM yang baik tidak mungkin suatu bangsa bisa berkembang dan mampu bersaingan ditengah-tengah percaturan ekonomi dunia internasional. Kedua, ketersediaan lapangan pekerjaan, dan keterserapnya SDM di pasar kerja, merupakan lahan dan sarana untuk memenuhi kebutuhan hidup seharihari. Oleh sebab itu, pemerintah harus mempersiapkan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Selain itu, masyarakat juga harus lebih kreatif untuk menciptakan pekerjaan. Sehingga, pemerintah perlu menjadikan pengembangan SDM sebagai prioritas. Ketiga, pengkualitasan pendidikan, perlu menjadi komponen paling utama karena pendidikan akan mengubah pola pikir suatu bangsa menjadi lebih baik dan terarah. Salah satu usaha yang tepat adalah dengan menyediakan kesempatan pendidikan seluas-luasnya. Kemudahan akses pendidikan yang didukung oleh prasarana pendidikan yang lengkap serta tenaga pendidik yang berkualitas. Keempat, pertumbuhan penduduk sangat berpengaruh terhadap bonus demografi dan pembangunan. Semakin sedikit penduduk semakin mendukung adanya bonus demografi. Oleh sebab itu, pemerintah melalui BKKBN saat ini perlu giat memberikan pencerahan masyarakat guna mengurangi jumlah kelahiran dengan program keluarga berencana (KB). Melalui keempat langkah dalam mewujudkan peluang bonus demografi tersebut di atas, maka besar kemungkinan jika terealisasi dengan baik dan maksimal, negeri ini bisa terbebas dari bencana demografi. Sehingga, tidak ada pilihan lain negeri dan bangsa ini harus terus bersama meningkatkan kompetensi dan produktivitas penduduk usia produktif agar memberi kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. Dosen PPKn (Civic Hukum) Universitas Muhammadiyah Malang
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
PELAYANAN PUBLIK Sinergi PLN dan Pemkab Banyuwangi Manfaatkan FABA Halaman 5
Selasa Pahing, 11 Januari 2022
Untuk Pembangunan Infrastruktur Surabaya, Bhirawa Sinergi dalam pembangunan, PLN dan Pemkab Banyuwangi gelar audiensi di Pendopo Sabha Swagata Blambangan Banyuwangi yang dihadiri oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani beserta jajarannya, Vice President HSSE PLN Pusat, Ajrun Karim, Manager PLN UP3 Banyuwangi, Yudho Rahadianto, Manager Komunikasi & TJSL UID Jawa Timur, Fenny Nurhayati, Senin (3/1). Dalam kesempatan tersebut, Pemkab Banyuwangi menyatakan kesiapannya untuk mengakomodir program-program PLN serta dukungan penuh PLN dalam pembangunan infrastruktur di Kabupaten Banyuwangi dengan pemanfaatan
FABA (Fly Ash and Bottom Ash) sebagai bahan baku material. “Selama ini PLN dan Pemkab Banyuwangi memiliki kerjasama bagus yang telah terjalin melalui electrifying agriculture buah naga, elektrifikasi di Triangle Diamond
yang merupakan sektor pariwisata di Banyuwangi dan baru-baru ini green tourism yakni konsep eco tourism yang didukung dengan energi terbarukan. Kami berharap selanjutnya melalui pemanfaatan FABA untuk pembangunan infrastuktur di Banyuwangi,” papar Yudho. FABA merupakan limbah PLTU yang tergolong sebagai limbah Non Bahan Berbahaya dan Beracun (Non B3) sehingga pemanfaatan dapat dilakukan oleh perusahaan yang memiliki izin berusaha maupun yang tidak memiliki izin berusaha (masyarakat) sehingga dapat diman-
faatkan secara massive dan mudah. Yudho menambahkan FABA dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan material pendukung bangunan seperti beton, paving dan batako. Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani menyambut baik kerjasama terkait pemanfaatan FABA ini karena selaras dengan program pembangunan infrastruktur di Banyuwangi seperti contohnya program bedah rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Ipuk berharap kerjasama ini terus berlanjut dengan baik serta memberikan manfaat bagi masyarakat Banyuwangi.[ma.ca]
Sinergi PLN dan Pemkab Banyuwangi Manfaatkan FABA.
LINTAS PELAYANAN
DBD Mulai Menyerang, Satu Balita Meninggal Tujuh Dirawat di RS Mojokerto, Bhirawa Untuk mengendalikan serangan DBD di wilayah Kabupaten yang terus meningkat dari bulan ke bulan. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto, kini melakukan penyelidikan epidemiologi kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah utara Sungai Brantas, Desa Parengan, Kecamatan Jetis.Kabupaten Mojokerto. Hal ini dilakukan setelah seorang anak laki-laki berinisial FPN (6) asal Desa Parengan divonis meninggal akibat terjangkit DBD. Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit P2P Dinkes Mojokerto, dr Agus Dwi Cahyono mengatakan, berdasarkan laporan dari puskesmas setempat, bahwa kondisi si anak (FPN) sudah memburuk ketika dibawa ke rumah sakit. “Prosesnya cepat sekali, kondisi si anak buruk saat dibawa ke rumah sakit dan tidak lama kemudian meninggal suspect DBD,” jelas Agus, Senin (10/1). Dan benar adanya setelah melakukan penyelidikan epidemiologi ditemukan jentik-jentik (Nyamuk Aedes Aegypt) di wilayah tersebut. Nyamuk inilah. “Utamanya yang menyebabkan DBD, yakni di lingkungan lima sampai enam Rukun Tetangga (RT) dan langsung kami lakukan fogging,” jelasnya. [min.ca]
Lingkungan tempat ditemukannya setangan DBD. Hingga meninggalnya seorang balita sedang dilakukan fogging secara massal
Waspada DBD, Gus Ipul Minta Masyarakat Giat Kerja Bakti Pasuruan, Bhirawa Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta masyarakat Kota Pasuruan supaya mewaspadai potensi nyamuk DBD saat musim penghujan seperti saat ini. Menurut Gus Ipul, perlu kerja sama dengan cara kerja bakti bersama. Yaitu membersihkan selokan, menguras bak mandi dan menutup tempat-tempat yang tergenang air. Kaleng bekas atau wadah-wadah yang berpotensi menimbulkan genangan air juga harus dikubur. “Cara mengatasinya adalah masyarakat Kota Pasuruan harus bergerak semua. Yaitu bekerja bakti membersihkan lingkungan masing-masing,” ujar Gus Ipul, Senin (10/1). Gus Ipul juga meminta Dinas Kesehatan dan Puskesmas seKota Pasuruan sosialisasi pentingnya mencegah potensi serangan DBD. “Jumantik atau juru pemantau jentik serta kader kesehatan yang ada di setiap RT kami diminta aktif melakukan pencegahan. Yaitu mengajak masyarakat secara bersama bergotongroyong membersihkan lingkungan. Insya Allah DBD bisa diatasi dengan kesadaran kolektif bersama,” urai Gus Ipul. Masyarakat juga diminta segera membawa anggota keluarga jika ditemukan gejala DBD yakni demam tinggi. Selama ini, DBD memiliki tiga fase. Yakni, fase awal, kritis, dan penyembuhan. Namun, sering kali masyarakat salah menganggap bahwa demam turun adalah proses penyembuhan. “Padahal fase kritis saat demam turun ke suhu normal. Saat suhu tubuh turun, justru pembuluh darah mengalami kebocoran dengan efek munculnya tanda-tanda perdarahan pada kulit dan organ lainnya,” jelas Gus Ipul.[hil.ca]
Didampingi TNI jajaran Kodim 0812 Lamongam, Proses vaksinasi di SDN Pucuk,Kab.Lamongan berjalan lancar.
Alimun Hakim/Bhirawa
Perluas Cakupan Vaksinasi Anak, 135 Pelajar SDN Divaksinasi Lamongan, Bhirawa Satgas Covid - 19 Kab.Lamongan terus memperluas cakupan vaksinasi.Kali ini sebanyak 135 siswa dan siswi SDN Pucuk telah divaksinasi dari tim kesehatan puskesmas setempat. Siswa dan siswi yang telah tervaksinasi Covid-19 dosis pertama dilakukan di ruangan kelas VI Desa Pucuk,Kecamatan Pucuk,Kabupaten Lamongan, Senin (10/1). Danramil 0812/26 setempat Letda Inf Sugeng memantau secara
langsung kegiatan vaksinasi mulai tahap sebelum pelaksanaan hingga selesai. ”Kegiatan vaksinasi yang digelar hari ini oleh puskesmas Pucuk tetap memberlakukan Protokol kesehatan yang ketat, dimulai dari memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak aman serta menghindari kerumunan dengan sistem antrian yang tertib. Kemudian petugas tenaga kesehatan dari puskesmas Pucuk melakukan screening ketat berupa
pengecekan suhu tubuh, tensi darah dan pengecekan riwayat kesehatan para siswa dan siswi sebelum divaksin,” ujar Danramil. Danramil juga mengucapkan Terima kasih kepada pihak Lepala sekolah SDN Pucuk yang telah membuka lebar pintu untuk program vaksinasi siswa dan siswinya.”selama vaksin tidak terjadi hal hal yang tidak kita inginkan semua siswa dan siswi dalam keadaan aman,” tandasnya. Sementara itu, salah satu Wali Mu-
rid yang mendampingi putranya Ibu Sulastri warga Desa Pucuk mengungkapkan,”Alhamdulillah hari ini anak saya telah divaksin dosis pertama Sinovac.Setelah diobservasi selama 15 menit tidak ada keluhan dan saya mengucapkan terima kasih banyak kepada bapak Babinsa semua, khususnya Koramil 0812/26 Pucuk yang telah menjaga secara ketat dalam kegiatan vaksinasi pada anak anak usia 6-11 tahun,” terang ibu Sulastri.[aha.yit.ca]
Sisir Omicron
Dinkes Gelar Rapid Test Pegawai Tempat Wisata Pemkot Batu, Bhirawa Pemerintah Kota (Pemkot) Batu melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat melakukan penyisiran terhadap potensi adanya penyebaran virus Covid-19 varian omicron di tempat wisata. Senin (10/1), dengan menggandeng Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di Kota Batu, mereka melakukan tracing dengan melakukan tes swab antigen di dua tem-
pat wisata. Dari tes yang dilakukan ada 1 orang yang ditemukan reaktif. Dan kepadanya saat ini telah dilakukan tes PCR. Diketahui, dua tim medis yang kemarin melakukan tes swab antigen berasal dari Puskesmas Sisir dan Puskesmas Beji. Dua tim ini masingmasing melakukan kegiatan tracing antisipasi masuknya varian Omicron di obyek wisata. Satu tim melakukan tracing ke Jawa Timur Park (JTP) 2,
sedangkan tim yang lain melakukan tracing di JTP 3. “Adapun satu orang yang kedapatan reaktif dari hasil swab antigennya adalah seorang tenaga magang. Dan kepadanya kini telah dilakukan tes PCR dan hasilnya baru diketahui besok (hari ini),”ujar Nur Asmeidaranie, HRD Jawa Timur Park 2, Ia menjelaskan, ada 50 dari total 200 karyawan Jatimpark 2 yang diperiksa
atau 20 persen dari total karyawan. Adapun pemilihan karyawan yang diperiksa dilakukan secara acak oleh tim dari Puskesmas Sisir. Hasilnya, ada sih satu orang yang jaga di entrance (pintu masuk) depan, dia bukan karyawan. “Tapi pegawai yang reaktif tersebut berasal dari Blitar sedang OJT atau on the job training pada bagian nggelangi (memasangkan tiket gelang, red),” jelas Nur Meida. [nas.ca]
Realisasi Capaian Pajak Daerah Kabupaten Probolinggo Lampaui Target Realisasi capaian pajak daerah Kabupaten Probolinggo terus meningkat. Tahun 2021 kemarin, realisasi capaiannya mencapai Rp 66 miliar atau melampaui target yang ditetapkan. Di tahun 2021 Pemkab Probolinggo awalnya menarget pajak daerah sebesar Rp 61 miliar. Tapi justru mendapat Rp 66 miliar, atau lebih Rp 5 miliar. Bahkan, capaian pajak tahun 2021 itu menjadi yang tertinggi sejak 6 tahun terakhir. Realisasi capaian pajak itu berasal dari 10 mata pajak daerah. Yakni, pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame dan pajak penerangan jalan. Serta, pajak parkir, pajak air bawah tanah, pajak bumi dan bangunan (PBB), bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) dan pajak mineral bukan logam. Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Probolinggo, Dewi Korina melalui Kabid Pendapatan, Ofie Agustin, Senin (10/1) mengatakan, realisasi capaian pajak daerah itu tidak terlepas dari terobosan yang dilakukan. Untuk mengoptimalkan pendapatan, pihaknya melakukan intensifikasi penagihan pajak dan melakukan digitalisasi pembayaran. “Digitalisasi juga untuk menekan terjadinya kebocoran pajak dan
mempermudah wajib pajak membayar pajak. Jadi, bisa bayar di manapun, dan kapanpun,” katanya “Untuk PBB, di tiap desa, ada tim intensifikasi yang bertugas memungut pajak. Meskipun di masa pandemi, kami tetap semangat untuk melakukan intensifikasi penagihan pajak daerah. Tahun kemarin, kami juga telah melatih tim intensifikasi pajak kecamatan untuk penggunaan aplikasi E-pipad,” katanya. Menurutnya, selain E-pipad untuk pembayaran PBB. Digitalisasi juga dilakukan untuk pembayaran pajak lainnya. Di antaranya, pajak hotel, restoran dan parkir. Serta, pajak air bawah tanah dan reklame. “Jadi, selain intensifikasi penagihan pajak daerah, untuk mengoptimalkan pajak daerah ini, kami juga melakukan
wiwit agus pribadi/bhirawa
Hotel ikut menjadi penyumbang pajak daerah yang cukup besar di Kabupaten Probolinggo.
digitalisasi untuk pembayaran 10 mata pajak daerah,” ujarnya. Para wajib pajak di Kabupaten Probolinggo bisa sedikit bernapas lega. Tahun kemarin, Pemkab Probolinggo kembali membebaskan denda Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Program
ini berlaku hingga 31 Desember 2021. Penghapusan denda PBB-P2 ini bertujuan mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD). Serta, sebagai bentuk relaksasi dalam rangka pemulihan ekonomi. Dewi Korina mengatakan, di masa pandemi Covid-19, perekonomian
masyarakat banyak yang menurun. Salah satu dampaknya, masyarakat atau wajib pajak mengalami kendala untuk membayar PBB-P2. Tahun ini jatuh tempo PBB-P2 adalah 30 September. “Pajak adalah sebuah kewajiban yang harus dibayar wajib pajak. Karena itu, di masa pandemi ini kami memberikan kebijakan relaksasi pajak berupa pembebasan denda PBBP2. Program ini juga dalam rangka pemulihan ekonomi. Melalui program ini, wajib pajak hanya perlu membayar pokoknya,” jelasnya. Bidang Pendapatan BKD juga memberikan kemudahan bagi wajib pajak dalam melunasi pajaknya. Salah satunya melalui aplikasi online. Yakni, aplikasi Elektronik Pembayaran dan Informasi Pajak Daerah (E-Pipad). Aplikasi yang diluncurkan sejak Februari itu, bisa didownload di Playstore untuk android dan Applestore untuk pengguna smatphone dengan sistem iOS. “Pembayaran juga bisa menggunakan QRIS (Quick Repsonse/QR Code Indonesian Standard). Bisa
juga transfer melalui Bank Jatim, BRI, BNI, dan Mandiri. Termasuk memakai m-banking, multi payment, dan virtual account. Pembayaran PBB-P2 juga bisa dilakukan di Kantor Pos. Banyak kemudahan untuk pelunasannya,” lanjutnya. Ia berharap melalui program pembebasan PBB-P2, wajib pajak bisa segera memanfaatkannya. Serta melunasi tanggungannya, sehingga pembangunan di Kabupaten Probolinggo bisa semakin ditingkatkan. “Dari PBB-P2 itu, 10 persennya akan kembali ke desa. Selebihnya dikelola untuk program prioritas,” tuturnya. Kepala Bidang Pendapatan BKD Kabupaten Probolinggo Ofie Agustin menambahkan, pembebasan denda atau sanksi administratif PBBP2 ini berlaku bagi semua tahun. Artinya, PBB-P2 yang belum dibayarkan di tahun-tahun sebelumnya, juga tidak akan dikenakan denda. “Yang dibayarkan wajib pajak hanya pokoknya. Kami berharap wajib pajak bisa memanfaatkan program ini sebaik-baiknya,” tambahnya.[wap.ca]
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Selasa Pahing, 1
Wali Kota Pastikan PTM 100% Sudah Surabaya, Bhirawa Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100% bagi PAUD, TK, SD dan SMP di Kota Surabaya mulai berlangsung, Senin (10/1) kemarin. PTM di minggu pertama ini, dibagi ke dalam dua shift. Yakni shift pertama 50% dan shift kedua 50% dengan menyesuaikan kondisi sekolah masing-masing.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat meninjau pelaksanaan PTM 100%. Mulai Senin kemarin, PTM 100% mulai PAUD, TK, SD dan SMP Surabaya mulai berlangsung.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bersama pimpinan dan anggota DPRD Kota Surabaya meninjau langsung pelaksanaan PTM di minggu pertama ini. Lokasi pertama yang dikunjungi berada di SMPN 19 Surabaya, Jl Arief Rahman Hakim Nomor 103B, Surabaya. "Alhamdulillah pada pagi hari ini (kemarin, red) kita melihat semua kesiapan sekolah. Ini dihadi-
ri dengan para Pimpinan DPRD Kota Surabaya dan Komisi D DPRD Kota Surabaya, ada Ketua PGRI,'' kata Wali Kota Eri. Dari hasil tinjauannya itu, Wali Kota menyatakan, pelaksanaan PTM di minggu pertama ini sudah sesuai dengan apa yang diharapkan. Misalnya, di sekolah telah tersedia tempat cuci tangan, alat pengukur suhu hingga barcode PeduliLindungi.
"Yang kedua, ketika masuk di sekolah, ada jaraknya antar bangku, minimal 1 meter atau 100 cm. Karena ada jarak 1 cm, tidak cukup 100%. Makanya kita buat dua shift, tapi tetap 100%, hanya saja tidak dalam satu waktu. Jadi yang pertama jam 6.30 - 10.00 WIB, kedua jam 10.00 - 13.00 WIB,'' jelasnya. Wali Kota berharap, para wali murid khususnya dari pelajar jenjang SD memberikan izin anak-anaknya mengikuti PTM. Meski dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri hal itu sudah tak diperlukan, namun perizinan dari wali murid dinilainya sangat penting.
"Insya allah sambil berjalan kami dari Pemkot dan DPRD sambil evaluasi akan kita wajibkan semua masuk 100 persen, tapi tetap dengan dua shift. Kenapa dua shift? kita meyakinkan kepada wali murid bahwa persyaratan yang satu meter juga kita lakukan, jadi nggak ada penumpukan,'' ujarnya. Dalam pelaksanaan PTM ini, pelajar tidak diberikan waktu istirahat untuk ke luar kelas. Sehingga semua aktivitas dilakukan di dalam kelas. Bahkan, kantin dan perpustakaan untuk sementara ditutup agar memudahkan guru mengontrol para siswa dan lebih mudah melakukan evaluasi. "Ini bentuk dari ikhtiar kita.
Hari Pertama PTM Terbatas 100 Persen di Kota Surabaya
Anggota DPRD Pantau Pelaksanaan PTM agar Aman, Sehat dan Lancar Surabaya, Bhirawa Menandai dimulainya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100% di Kota Pahlawan per Senin (10/1) kemarin, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti turut meninjau jalannya kegiatan belajar mengajar (KBM) di tujuh satuan pendidikan jenjang SD-SMP. Awal mula, kunjungan pertama Pimpinan DPRD Surabaya itu diawali dengan memantau aktivitas PTM Terbatas 100% di SDN Keputih 245 Surabaya. "Alhamdulillah, Hari Senin (10/ 1) ini (kemarin, red) saya meninjau pelaksanaan PTM Terbatas 100% yang ada di Kota Surabaya sebagaimana diatur di dalam SKB Empat Menteri, Surabaya masuk kategori A,'' terangnya. Reni menilai pelaksanaan PTM Terbatas 100% dan penanganan Covid 19 saling terkait sebab Surabaya masuk kategori A dalam
SKB Empat Menteri karena memenuhi kriteria cakupan vaksin Pendidik dan Tenaga Pendidik (PTK) di atas 80% dan cakupan vaksin Lansia lebih dari 50%. Prokes juga harus dipatuhi warga sekolah, jarak bangku siswa diatur minimal jarak 1 meter. "Prokes di sekolah dan luar sekolah juga harus terus berjalan karena akan berpengaruh dan ini tugas bersama. Jadi jangan hanya dibebankan ke pihak sekolah karena adanya PTM, lalu aktivitas di luar PTM longgar,'' tambahnya. Usai ke SDN 1 Keputih Surabaya pihaknya lalu bergabung mel ke sekolah lainnya bersama dengan Walikota Surabaya Eri Cahyadi, Pimpinan DPRD Surabaya, Laila Mufidah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yusuf Masruh, dan Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Herlina Harsono Njoto. Adapun empat satuan pendidikan
yang menjadi destinasi kunjungan berikutnya antara lain SMPN 19 Surabaya, SD Muhammadiyah 4 Surabaya, SMP Santa Maria, dan SDN Kaliasin 1 Surabaya. "PTM Terbatas 100% hari ini ada yang penuh, jadi semuanya masuk. Ada juga yang bertahap disesuaikan dengan persetujuan orang tua dan kesiapan ruang kelas,'' imbuhnya. Lebih lanjut, Reni juga mendorong Dispendik dalam satu pekan ini untuk terus memantau. Bilamana kondisi berjalan aman, maka untuk pekan depan bisa wajib PTM Terbatas 100% sebagaimana diamanatkan di dalam SKB Empat Menteri, utamanya bagi mereka yang kondisinya sehat. "Secara keseluruhan relatif berjalan lancar, menurut saya anak-anak ini juga luar biasa karena sudah terbentuk dan punya kesadaran prokes bagus, tentunya ini tidak lepas peran guru dan orangtua,'' tegasnya. [gat.fen]
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti turut meninjau jalannya KBM di tujuh satuan pendidikan jenjang SD-SMP.
SMK PGRI 2 Sidoarjo Sinkronisasi Kurikulum dengan Maspion IT
BANGKU POJOK
sawawi/bhirawa
Sejumlah mahasiswa Situbondo memaksimalkan sarana buku literasi yang dipajang perpustakaan milik Disperpusip Situbondo.
Meski Anggaran 2022 Kecil, Disperpusip Siap Berinovasi Situbondo, Bhirawa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Situbondo tahun 2022 sudah disetujui DPRD akhir Desember 2021 lalu. Namun patut disayangkan, khusus APBD Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kabupaten Situbondo kian kecil jika dibandingkan dengan tahun 2021 lalu. Untuk anggaran Diperpusip Kabupaten Situbondo tahun 2022 ini hanya dipatok Rp250 juta setahun. Menurut Kepala Disperpusip Kabupaten Situbondo Akhmad Junaidi, besaran aggaran lembaganya lebih kecil jika dibandingkan dengan sebuah kecamatan yang ada di Kabupaten Situbondo. Padahal, lembaganya berencana membuat sejumlah inovasi unggulan. "Ya bagaimana lagi, anggaran sebesar Rp250 juta untuk setahun, kami pergunakan dengan sebaik - baiknya,'' ujar Junaidi Senin (10/1). Junaidi menjelaskan, pihaknya sudah mengajukan kepada tim anggaran Pemkab Situbondo agar anggaran untuk Program Disperpusip Kabupaten Situbondo bisa ditambah. Sebab seluruh jajaran Disperpusip Kabupaten Situbondo akan membuat program untuk peningkatan arsip dan peningkatan minat baca masyarakat dan elemen yang lain. "Setelah dilihat justru malah turun dibandingkan dengan anggaran tahun sebelumnya,'' kupas mantan Camat Kota Situbondo itu. Junaidi menegaskan, Anggaran sebanyak itu akan dipilah menjadi empat Tupoksi seperti yang ada di Diperpusip Kabupaten Situbondo. [awi.fen]
Sidoarjo, Bhirawa Upaya menciptakan siswanya lulusan sesuai standar Iduka (Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja), serta menciptakan alumnus berkualitas. SMK PGRI 2 Sidoarjo melakukan kerjasama dengan Iduka Maspion IT. Mou (Memorandum of Understanding) dilakukan Kepala SMK PGRI 2 Sidoarjo, Ida Rohmatiyah SAg sedangkan Maspion IT, CEO Amigroup Maspion IT Ir Okky Tri Hutomo M IT di Aula SMK PGRI 2 Sidoarjo. Usai penandatanganan Ida berharap ada tindaklanjut yang berguna dan bermanfaat bagi pengembangan SMK PGRI 2 Sidoarjo ini. Diantaranya pelatihan pelatihan guru untuk menimba ilmu di Maspion, khsusnya tentang pengembangan IT. Selain itu juga memberikan fasilitas magang bagi para siswa agar lulus dengan standar industri. "Program ini sangat bagus, saya berharapa kepada para guru bisa memanfaatkan peluang yang istimewa ini,'' harapnya.
Ida menjelaskan, kerjasama akan terbentuknya Link and Match antara vokasi dalam hal ini SMK PGRI 2 Sidoarjo dan dunia industri mensikronisasikan untuk mewujukan kurikulum bersama. Semoga para guru bisa memanfaatkan program special ini dengan sebaik mungkin. Sementara itu, Okky mengatakan akan memfasilitasi SMK PGRI 2 Sidoarjo dalam mengikuti pelatihan dan pembinaan serta pemagangan bagi siswanya. PT Maspion Grup mempunyai program kolaborasi dengan pendidikan vokasi, yakni Maspion IT Icon IT Indonesia bersinerga dengan SMK. "Maspion IT bisa menjadi tempat pengembangan dan pelatihan IT bagi pendidikan vokasi dalam hal ini SMK. Juga menjadi tempat magang industri bagi guru dan siswa SMK. Bisa menjadi tempat siswa SMK untuk unjuk karya kreativitas, bisa berkompetisi hingga even dan kegiatan SMK lainnya,'' jelasnya. [ach.fen]
achmad suprayogi/bhirawa
Bupati Madiun, H Ahmad Dawami bersama dinas terkait meninjau pelaksanaan PTM di Kab Madiun mulai Senin
Mulai Hari Senin, Kabupaten Ma Kabupaten Madiun, Bhirawa Mulai Hari Senin (10/1) kemarin, Kabupaten Madiun menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100%. Sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri, PTM di Kabupaten Madiun untuk jenjang PAUD, TK, SD dan SMP sudah mulai diberlakukan 100%.
Pelaksanaan PTM 100%n ini merupakan tindak lanjut dari SKB Empat Menteri. Bupati Madiun, H Ahmad Dawami di dampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Kesehatan melakukan visitasi PTM, serta Peninjauan vaksinasi di SDN 1 Pajaran dan SMPN 3 Saradan, Senin (10/1). "Vaksinasinya dalam pantauan
kita basisnya ada ga kini capaian va dan Kabupaten targetnya selesa ing sapaan Bupa mad Dawami saa nya Vaksin Merd usia 6 hingga 11 Bupati menam siswa harus diva
Bupati Madiun, H Ahmad Dawami bersama dinas terkait meninjau pelaksanaan PTM di Kab Madiun mulai
Kepala SMK PGRI 2 Sidoarjo dan CEO Amigroub Maspion IT menunjukan surat kerjasamanya.
GALERI PRESTASI
Pertahankan Juara I HiLo Marketer Academy Jatim, SMKN 1 Deklarasi Roots Day SMKN 1 Probolinggo kembali berprestasi di tingkat Jawa Timur. Setelah menjadi juara I HiLo Marketer Academy 2020 Jawa Timur, gelar terbaik dalam kompetisi bergengsi yang diselenggarakan PT Nutrifood Indonesia untuk para siswa SMA/SMK ini berhasil dipertahankan. SMKN 1 Probolinggo kembali dinobatkan sebagai juara I. Oleh: Wiwit Agus Pribadi, Probolinggo
wiwit agus pribadi/bhirawa
SMKN 1 Probolinggo pertahankan juara I HiLo Marketer Academy Jatim.
Menurut Guru Pembimbing SMKN 1, Lidya Trismiana, SMKN 1 Probolinggo berhasil menyisihkan 90 sekolah seJawa Timur dalam Lokalate Business Academy 2021 Jawa Timur. Selain meraih juara I, SMKN 1 Probolinggo juga meraih juara harapan I. Sehingga sekolah ini menjadi satu satunya yang berhak melenggang mewakili Jawa Timur ke tingkat nasional.
Trofi, sertifikat, berikut uang pembinaan Lokalate Business Academy 2021 Jawa Timur telah diserahkan pada Kamis (6/1). Penghargaan diterima Kepala SMKN 1 Probolinggo, Dwi Anggareni SPd MPd. Lokalate merupakan salah satu produk terbaru dari PT Nutrifood Indonesia. Perusahaan yang terkenal dengan beragam brand seperti susu HiLo, Nutrisari, dan sebagainya. Lokalate
sendiri merupakan minuman kopi Indonesia dalam bentuk sachet dengan rasa unik dan kekinian. Cocok untuk menemani aktivitas sehari-hari sebagai #SobatMelekGue. "Sesuai temanya 'Creating Sustainable Business for The New Normal Era' kegiatan Lokalate Business Academy 2021, diselenggarakan Lokalate untuk siswa SMA/SMK dalam meningkatkan kompetensi siswa di bidang kewirausahaan,'' ujarnya. Awalnya, para siswa SMKN 1 dibekali pelatihan bisnis secara online dengan melibatkan praktisi bisnis Lokalate sebagai guru tamu. Pelatihan dilakukan melalui zoom meeting dengan materi tentang Business Strategies for the Winner. Selanjutnya, dibantu
guru pembimbing para siswa dibentuk dalam beberapa kelompok Lokalate Business Academy, sebelum akhirnya melakukan kegiatan bisnis secara online. Baik melalui WhatsApp, Facebook, Instagram, TikTok, dan media sosial lainnya. Mengingat masa transisi pandemi Covid 19 masih berlangsung. "Sekolah merupakan tempat pendidikan secara teori. Namun, pendidikan di SMKN 1 Probolinggo, 30% teori, sedangkan 70% praktik. Kompetisi ini semakin memperkuat kompetensi siswa SMKN 1, agar unggul dalam hal marketing concept, marketing execution, hingga online selling,'' lanjut Lidya Trismiana yang didampingi Ketua Jurusan Pemasaran SMKN 1 Probolinggo, Sensusiani Isriyati. [fen]
rawa
& OLAHRAGA Sesuai Prokes
AYAAN
11 Januari 2022
Karena bagaimanapun pendidikan kalau lewat hybrid terus karakter jiwa yang hebat juga akan hilang, kalau online terus anak jadinya individualis. Sehingga pemkot dan DPRD meyakinkan kita berani lakukan (PTM) dan kita coba,'' tegasnya. Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Herlina Harsono Njoto juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya, pelaksanaan PTM 100% sesuai progres yang ditentukan. Mulai dari penerapan jarak 1 meter antar siswa hingga dilakukan secara dua shift. "Saya berharap nanti ini akan dilakukan monitoring dan evaluasi secara bertahap, juga memantau
kondisi pandemi yang ada di Surabaya. Sehingga nanti ketika pandemi sudah terkontrol, bisa ditingkatkan benar - benar 100% PTM di sekolah,'' kata Herlina. Meski begitu, Herlina juga berharap ada pengecualian terhadap siswa yang memang memiliki gangguan kesehatan. Menurutnya, secara mutlak siswa yang tidak dapat mengikuti PTM karena gangguan kesehatan, tidak bisa dikatakan membolos sekolah. "Saya berharap (PTM) tetap mengutamakan faktor kesehatan, aman dan nyaman. Mengutamakan kesehatan anak - anak itu kemudian harus jadi prioritas utama,'' pungkasnya. [iib.fen]
Halaman 7
trie diana/bhirawa
Uji Coba PTM Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100% untuk Sekolah Dasar (SD), Senin (10/1) digelar serentak. Tampak para guru SD Donokerto Surabaya, memperketat Protokol Kesehatan (Prokes) pada anak didiknya diantaranya, cek suhu tubuh dengan thermogan, memakai masker, cuci tangan sebelum masuk kelas dan menyemprotkan pada tangan hand sanitizer semprot.
PTM 100% di Tulungagung Berjalan Lancar Tanpa Klaster Tulungagung, Bhirawa Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100% yang berlangsung di seluruh SMA dan SMK di Kabupaten Tulungagung berjalan lancar. Selama sepekan pemberlakuan pembelajaran di sekolah tanpa Daring tidak menimbulkan klaster baru Covid 19. "Alhamdulilah evaluasi selama seminggu pemberlakuan PTMT 100 persen berjalan lancar, aman dan tidak ada klaster baru,'' ujar Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Tulungagung dan Trenggalek, Solikin, Senin (10/1). Menurut Solikin, pemberlakukan PTMT 100% untuk siswa SMA dan SMK di Kota Marmer itu diberlakukan sejak Senin (3/1) lalu. Semoga terus berlanjut tanpa kendala dan tidak ada transmisi Covid 19. Solikin memastikan setiap sekolah tetap menerapkan Pro-
tokol Kesehatan (Prokes) dengan ketat. Diantaranya semua siswa dan guru harus memakai masker dan diukur suhu tubuhnya ketika memasuki areal sekolah. "Untuk lama pembelanjarannya pun hanya enam jam pelajaran. Kemudian ditambah istirahat 15 menit,'' jelasnya. Hal yang sama diungkapkan Kepala SMKN 3 Boyolangu, Rofiq Suyudi. Di lembaga sekolah yang dipimpinnya PTM 100% selama sepekan berjalan lancar dan aman. "Belum ada siswa maupun guru yang terkonfirmasi positif Covid 19. Mudah -mudahan itu tidak akan pernah terjadi,'' katanya. Rofiq menegaskan, di SMKN 3 Boyolangu dalam pelaksanaan PTM 100% memberlakukan prokes sangat ketat. Setiap siswa yang kedapatan tidak memakai masker
akan disanksi disiplin mendidik, meski kemudian diberi masker secara cuma-cuma. "Dan bagi yang suhu tubuhnya mencapai 37 derajat tidak
diperkenankan masuk kelas. Meski sampai saat ini belum ada siswa atau guru yang bersuhu tubuh 37 derajat keatas, kami tetap menantisipasinya,'' paparnya. [wed.fen]
wiwieko/bhirawa
Siswa SMKN 3 Boyolangu melakukan pembelajaran praktik di bengkel mesin, Senin (10/1).
Santri Al Falah Darul Ulum Jombang Digembleng Ilmu Kepemimpinan
sudarno/bhirawa
(10/1) sudah 100%. Bupati meninjau di SDN Pajaran Saradan yang sekaligus pemebrian vaksinasi ke muridnya.
adiun Terapkan PTM 100 Persen
a di sekolah, hingaksin sudah 38% Madiun bulan ini ai,'' kata Kaji Mbati Madiun, H Ahat meninjau jalandeka untuk anak tahun. mbahkan semua ksin kecuali yang
tidak layak divaksin dengan alasan tertentu seperti sakit, yang terpenting bukan hanya siswanya saja yang disiplin masker namun juga orangtuanya. Terkait PTM, Bupati menjelaskan, tidak ada jam istirahat dan dianjurkan siswa untuk membawa bekal dari rumah. ''Waktu belajar durasi enam jam artinya
normal seperti biasanya (sesuai jenjang pendidikannya), dalam pelaksanaan PTM sekolah juga wajib melakukan persiapan, karena PTM ini bisa lanjut atau tidak tergantung siswa dan sekolahnya yang harus patuh protokol kesehatan dan percepatan vaksin kepada siswanya,'' tegas Bupati. [dar.fen]
Jombang, Bhirawa Ratusan santri Asrama Al Falah, Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum, Rejoso, Peterongan, Jombang, digembleng kemampuan leadership atau kepemimpinan sebagai bekal ketika sudah terjun di masyarakat. Materi kepemimpinan ini merupakan salah satu materi yang diberikan kepada para santri saat mengikuti pemusatan latihan atau Training Camp selama dua bulan ke depan. "Training camp ini untuk meningkatkan kedisiplinan dan kualitas diri agar bisa nenjadi santri yang lebih disiplin, serta lebih memiliki tanggung jawab,'' kata Pengasuh
Asrama Al Falah, Ponpes Darul Ulum, Jombang, KH Muhammad Dzulhilmi As'ad saat pembukaan Training Camp di GOR UNIPDU Jombang, Minggu malam (9/1). Santri merupakan pemimpin masa depan yang harus dipersiapkan. Menu-
rutnya, tidak ada pemimpin yang dadakan. Maka Training Camp ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas santri di berbagai bidang keilmuan, selain ilmu agama. "Menjadi seorang santri tugasnya belajar, mengaji, jamaah, salat Pembukaan Al Falah Training Camp oleh Pengasuh Asrama Al Falah, Pondok Pesantren Darul Ulum, Rejoso, Peterongan, Jombang, Minggu malam (9/1). arif yulianto/bhirawa
dan sebagainya yang selama ini saya rasa masih belum maksimal. Dengan adanya Traning Camp ini, kemampuan leadership santri dapat ditingkatkan kualitasnya,'' tandasnya. Training Camp juga dimaksudkan juga agar santri di Asrama Al-Falah lebih memiliki keterampilan khusus dengan kemampuan kepemimpinan yang unggul serta kualitas yang lebih baik. Training Camp ini sendiri merupakan kerja sama antara Asrama Al Falah, Ponpes Darul Ulum, Rejoso, Peterongan, Jombang dengan Pramuka Racana Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (UNIPDU) Jombang. [rif.fen]
Bupati Sidak Hari Pertama PTM 100 Persen Mojokerto, Bhirawa Untuk memastikan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat, Hari pertama Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100%, Senin (10/1) di jenjang sekolah dari TK hingga SMP yang ada di wilayah Pemkab Mojokerto. Bupati Mojok-
erto, Ikfina Fahmawati Sidak di empat sekolah secara acak. TK Kebondalem Kecamatan Mojosari, SDN Kebondalem Kecamatan Mojosari, MI Negeri 2 Seduri Kecamatan Mojosari dan SMPN 2 Modopuro Mojosari Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto
Senin (10/1) sudah 100%. Bupati meninjau di jenjang PAUD dani TK yang sekaligus pemebrian vaksinasi.
hasan amin/bhirawa
Bupati melakukan peninjauan PTM 100% di SMPN 2 Mojosari.
menjadi tujuan Sidak. Menurut Bupati Ikfina Fahmawati usai Sidak, semua lembaga pendidikan di Kabupaten Mojokerto sudah siap melakukan PTM 100%. Sarana dan prasarana Prokes juga sudah terbiasa mereka lakukan. Terbukti hasil Sidak di hari pertama PTM 100% ini. Selain penerapan Prokes secara ketat. Juga perlu diperhatikan para siswa harus sudah sarapan sebelum berangkat ke sekolah. "Mengingat jam istirahat dan kantin memang tidak boleh buka, meskipun jam pelajaran TK hingga SMP antara 2,5 jam sampai 4 jam. Untuk mengatur agar tak terjadi kerumunan, pihak sekolah ini sudah mengatur jam masuk dan jam pulang tiap kelas dengan cara ada jenjang waktu, agar mereka bisa mengatur tingkat kerumunan sesuai dengan SKB Empat Menteri,'' jelas Bupati Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 2 Mojosari, Eka Wahyu Hidayati menjelaskan, dalam kunjun-
gan Bupati Mojokerto berjalan lancar. Bupati Ikfina melihat pelaksanaan PTM 100% yang dimulai Hari Senin baru dilakukan. Sebelumnya PTM hanya 50%. "Namun untuk jam pelajaran tetap ditata, dalam artian untuk kelas VII masuk jam 07.00, untuk kelas VIII masuk jam 07.40 dan untuk kelas IX masuk jam 08.20 pagi sehingga pulangnya juga berjenjang. Masing - masing kelas mendapatkan empat jam pelajaran,'' ujar Kasek. "Meski kendala PTM% masih ada para siswa yang belum sarapan sedangkan kantin tidak diperbolehkan buka. Sehingga kami memberikan solusi bagi para siswa yang mau pesan makanan di sekolah. Pihak sekolah bakal menyediakannya di ruang guru dan bisa diambil Ketua Kelas masing - masing. Sehingga tak ada lagi yang merasa kelaparan dan diharapkan bisa fokus belajar selama sesuai durasi jam pelajarannya,'' tutup Eka. [min.fen]
SE Wali Kota Belum Kelar, PTM 100 Persen Kota Batu Tertunda
Kota Batu, Bhirawa Beberapa sekolah di Kota Batu batal melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100% yang rencananya dimulai Senin (10/1) kemarin. Ketika diusut, ternyata kegagalan ini diakibatkan belum adanya Surat Edaran (SE) Wali Kota Batu yang menjadi syarat melaksanakan PTM 100%. SE Wali Kota/Bupati ini dibutuhkan untuk menindaklanjuti SKB Empat Menteri agar PTM 100% bisa dilaksanakan di daerah. Menurut Wali Kota Batu, Ir H Punjul Santoso SH MM saat dikonfirmasi, Senin (10/1), kini Pemerintah Kota (Pemkot) Batu terus mengejar penyelesaian SE Wali Kota tentang pelaksanaan PTM 100%. Pemkot bukan tidak memiliki SE Wali Kota untuk PTM 100%. Hanya saja kini SE masih dalam proses penyelesaian. Punjul menjelaskan, sebenarnya pekan lalu Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Batu telah menyusun draft untuk pengaturan pelaksan-
aan PTM 100%. Bahkan draft itu dikatakan telah masuk ke Bagian Hukum Pemkot Batu untuk dilakukan finalisasi dan segera dilakukan pengesahan oleh wali kota. Nampaknya ada misskordinasi antara Dindik dengan Bagian Hukum sehingga SE Wali Kota itu tak kunjung disahkan. Akibatnya, sekolah - sekolah yang telah siap menggelar PTM 100% batal. "Kini Dindik Kota Batu langsung menyusun kembali draft SE Pelaksanaan PTM 100%. Dan segera mengkomunikasikannya dengan Bagian Hukum agar SE ini segera disahkan dan dilaksanakan,'' tegas Punjuk. Diketahui, ada syarat untuk melaksanakan PTM terbatas 100% yang dimulai Januari 2022. Aturan itu sudah dituangkan ke dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri. Yaitu Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, dan Menteri Agama.
Ada beberapa ketentuan baru di SKB Empat Menteri ini. Di antaranya, satuan pendidikan harus berada pada PPKM level 1 atau 2, capaian vaksinasi dosis 2 pada pendidik dan tenaga kependidikan di atas 80%, dan capaian vaksinasi dosis 2 pada masyarakat lansia di atas 50%. Dan di Kota Batu, sudah ada beberapa sekolah yang telah memenuhi syarat sekaligus siap melaksanakan PTM 100%. Tingkat SMA yang siap yaitu SMAN 1, SMAN 2, MAN, SMKN 1, dan MA Billingual. Kemudian untuk tingkat SMP yang siap yaitu SMPN 1, SMPN 3, SMPK dan MTSN. Sekolah- sekolah ini telah melakukan berbagai persiapan untuk menjalankan PTM 100%. Diantaranya, SMAN 2 yang sudah merancang dengan mengubah jadwal yang awalnya separuh pembelajaran Daring berubah menjadi offline semua. Kemudian juga ditambah penyiapan sarana prasarana dilakukan dengan mengikuti SOP Gugus Covid
19. Yaitu, dengan menyiapkan tempat cuci tangan, hand sanitizer mewajibkan jaga jarak dengan menerapkan Prokes ketat. "Dari 1.040 siswa sudah 900 lebih
mengikuti Vaksin Covid-19. Begitu juga dengan para gurunya, sudah 90% sudah vaksin,'' ujar Anto Dwi Cahyono SPd MM, Kepala Sekolah SMAN 2 Kota Batu. [nas.fen]
Seorang siswi SMA Kota Batu memanfaatkan waktu di PTM 50% dengan mengunjungi pameran lukisan di Galery Raos.
JATIM MEMBANGUN
Selasa Pahing, 11 Januari 2022
Halaman 8
Capai Target KGL Tahun 2022, Bupati Gresik Kolaborasi dengan Berbagai Elemen Pemkab Gresik,Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik melalui Dinas Pertanahan dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Gresik memasang target Kabupaten Gresik Lengkap (KGL) pada tahun 2022. Hal ini disampaikan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat penyerahan sertifikat untuk rakyat dan pelaksanaan Gerakan Bersama Tandai Batas Tanah dan Ruang (Gebetan Baru) serta Gerakan Bersama Pengumpulan Data Yuridis (Gema Puldadis). Bupati Gresik mengungkapkan kebahagiaan tersendiri melihat program PTSL di Kabupaten Gresik berjalan dengan baik. Ini berkat adanya kolaborasi dari pemerintah kabupaten, BPN, serta universitas dan otomatis didukung Forkopimda. “Ada semacam sinergitas dan kolaborasi hebat yang sering digaungkan bahwa di era saat ini sudah saatnya kita melakukan kolaborasi, bukan kompetisi yang tidak sehat. Apalagi hari ini ditambah pasukan, baik dari Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM), Barisan Ansor Serbaguna (BANSER) serta dari Karang Taruna dan Remaja Masjid merealisasi-
kan program PTSL sehingga bisa berjalan dengan baik,” ungkap Bupati Senin (10/01). Dengan bekal sinergitas dan kolaborasi, Bupati optimis bahwa target Kabupaten Gresik Lengkap tahun 2022 bisa tercapai. Bupati akan terus menerus berupaya melakukan percepatan PTSL bagi masyarakat guna mencapai target itu. Menurut bupati, saat ini data menjadi suatu harta yang tak ternilai. “Data, berbasis bidang menjadi harta karun masa kini. Ini juga merupakan bentuk perjuangan kita melawan mafia tanah, dan tentunya sebagai usaha pemenuhan hak bagi masyarakat untuk mendapatkan legalitas yang jelas. Oleh karenanya, manfaatnya akan sangat besar untuk masyarakat,” kata Bupati Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Mojotengah Kecamatan Balongpanggang ini juga dihadiri Kepala Kantor Wilayah BPN
kerin Ikanto/bhirawa
Bupati Gresik saat raih penghargaan dari Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional RI.
Provinsi Jawa Timur Ir. H. Jonahar dengan menyerahkan piagam penghargaan dari Menteri Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia/ Kepala Badan Pertanahan Nasional, Sofyan A. Jalil. Penghargaan ini cukup bergengsi lantaran hingga saat ini Bupati Gresik merupakan bupati pertama penerima penghargaan itu. “Penghargaan dari Pak Menteri ini merupakan suatu apresiasi kepada bupati yang sudah menunjukkan suatu orkestra kolaborasi luar biasa. Beliau mengajak semua elemen bek-
erja bersama dan ini baru ada di Kabupaten Gresik,” ungkap Jonahar. Kakanwil BPN Prov Jatim Jonahar menegaskan bahwa Kabupaten Gresik akan menjadi percontohan skala nasional untuk kolaborasi yang apik antar sektor, baik dari pemerintah, universitas, serta Kepolisian dan TNI. Ia juga sangat mendukung untuk tercapainya target kabupaten Gresik Lengkap tahun 2022. Menurutnya, apabila target bisa tercapai, maka Kabupaten Gresik akan menjadi kabupaten pertama di Indonesia
meraih target itu. “Kabupaten Gresik Lengkap sejatinya akan memberikan manfaat bagi masyarakat, karena akan memberikan rasa aman dan kepastian bagi masyarakat pemegang sertifikat,” terangnya. Kepala BPN Kabupaten Gresik, Asep Heri yang hadir dalam laporannya menjelaskan bahwa untuk tahun 2022 BPN Kabupaten Gresik menargetkan 58 desa, pada 3 kecamatan. Dengan rincian Kecamatan Balongpanggang sebanyak 25 desa, Kecamatan Benjeng sebanyak 23 desa, dan Kecamatan Menganti untuk sementara 10 desa. Bidangan yang akan dirancang pada tahun 2022 sebanyak 45.000 peta bidang dan 40.000 sertifikat atas hak tanah. Dalam kesempatan ini, diserahkan sertifikat hak atas tanah atas nama Pemkab Gresik sebanyak 21 bidang, PSU Perumahan Kota Baru Driyorejo sebanyak 1 bidang, PLN sebanyak 7 bidang, wakaf NU sebanyak 11 bidang dan Muhammadiyah 4 bidang, Kementrian PUPR sebanyak 2 bidang dan masyarakat Desa Setro Menganti sebanyak 5 bidang. Dihadapan undangan, dilakukan
penandatanganan perjanjian kerja sama antara Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik dengan Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) yang diwakili oleh Rektor UMG Dr. Eko Budi Leksono, S.T. M.T dan Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya yang diwakili oleh Dekan FH UWK Surabaya Dr. Umi Enggarsari, S.Hum, M. Hum. Serta dilaksanakan juga deklarasi dukungan program PTSL 2022, oleh perwalikan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), Kepala Desa se-Kecamatan Balongpanggang, BANSER, KOKAM, Mahasiswa KKN dari UNMUH Gresik dan UWK Surabaya, Karang Taruna dan Remaja Masjid. Bersama bupati tampak hadir juga Kapolres Gresik AKBP Mochammad Nur Aziz, Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail, Kepala Dinas Pertanahan Gresik Nanang Setiawan, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik Suyono, Camat Balongpanggang Moch. Jusuf Ansyori serta Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Gresik Gunawan Purna Atmaja.[eri gat]
KELANA JATIM
Wilayah Bebas Korupsi Diterapkan di 14 Puskesmas Rawat Inap Sidoarjo, Bhirawa Sebanyak 14 Pusksmas rawat inap yang ada di Kabupaten Sidoarjo, mulai Bulan Januari 2022, akan siap untuk melakukan program Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Kepala Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, drg Syaf Satriawarman, mengatakan SK dari Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo untuk menetapan 14 Puskesmas rawat inap tersebut akan dikeluarkan dalam mingguKepala Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo minggu ini. drg Syaf Satriawarman “Setelah SK saya tetapkan, nantinya tiap bulan sekali 14 Puskesmas rawat inap ini akan kami kumpulkan untuk kami beri masukan-masukan selama menjalankan program ini,” kata drg Syaf, Senin (10/1) kemarin. Dikatakan Syaf, di Kab Sidoarjo jumlah total Puskesmas ini ada sebanyak 27 Puskesmas. Dari jumlah itu sebanyak 14 yang pelayanannya sudah bisa rawat inap dan 13 yang masih rawat jalan. Diharapkan semoga pada tahun-tahun mendatang, 13 Puskesmas yang masih rawat jalan itu, secara bertahap juga akan bisa melaksanan program zona integritas WBK tersebut. Pertimbangan penerpan WBK pada 14 Puskesmas rawat inap karena masalah yang dihadapi oleh 14 Puskesmas ini lebih tinggi dan lebih kompleks. Syaf menyebutkan 14 Puskesmas rawat inap tersebut diantaranya adalah Puskesmas Balongbendo, Barengkrajan, Jabon, Krembung, Krian, Porong, Prambon, Sedati Sukodono, Taman, Tarik, Tulangan, Waru dan Wonoayu. “Mereka saya minta siap untuk melaksanakan program ZI WBK ini. Selain untuk menghindarkan dari perbuatan pungli dan korupsi, program WBK ini dimaksudkan juga untuk bisa meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat,” ujar mantan Wakil Direktur RSUD Sidoarjo itu. Agar program ZI WBK ini bisa berjalan dengan baik, Syaf menegaskan maka harus ada komitmen bersama dari semua pegawai di 14 Puskesmas tersebut. Mulai dari pimpinan sampai bawahan. Mereka harus kompak menerapkan aturan-aturan yang ada dalam program tersebut. Kalau sampai sendiri-sendiri atau tidak ada seia sekata dalam menjalankannya, maka bisa-bisa program ini bisa gagal. “Saya tekankan, jangan hanya sekedar kepingin untuk mendapatkan piagam WBK nya saja, tetapi harus menjalankan esensi dari program ini. Yaitu bebas dari pungli, korupsi dan meningkatkan pelayanan publik,” tegasnya kembali. [kus.gat]
Live musik Kajoetagan akan selalu menjadi hiburan menarik di akhir pekan.
Sumbang 1 Persen dari Gerakan Sejuta Pohon Internasional Pemprov, Bhirawa Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Sosial mencanangkan penanaman pohon sebanyak 10 ribu bibit pohon. Dari jumlah itu tentunya setara dengan 1 persen dari Gerakan Sejuta Pohon Internasional. Penanaman pohon ini dilatarbelakangi juga adanya kepedulian baik dari jajaran Dinsos maupun relawan pilar sosial serta melibatkan berbagai pihak dalam menyikapi masalah kebencanaan akhir akhir ini terjadi seperti bencana tanah longsor. Menilik hal itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sering menyerukan untuk nandur (menanam pohon),
nandur, dan nandur. Ajakan itu disampaikan Gubernur Khofifah berkali-kali di banyak kesempatan. Bahkan, orang nomor satu di Jatim itu juga memberikan contoh dengan sering menanam pohon. Aksi tanam pohon ini disambut Dinsos Jatim dengan mencanangkan penanaman 10 ribu pohon. Mengawali target tersebut, pada Sabtu (8/1) lalu, Dinsos Jatim menanam 1.500 bibit pohon di Nganjuk. “Kami bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Brantas dengan meminta 10 ribu bibit pohon. Alhamdulillah permohonan kami direspon positif,” kata Kepala Dinsos Provinsi
Jatim, Dr Alwi MHum, Senin (10/1). Selanjutnya, pihaknya berkomunikasi dengan relawan dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Tagana, serta komunitas Rea Reo yang beranggotakan para pegawai Dinsos Jatim untuk merealisasikan target penanaman pohon tersebut. “Setelah kita tanam 1.500 bibit pohon di Nganjuk, 8.500 akan kami sebar di beberapa kabupaten/kota. Minggu depan mungkin di Batu dan Malang Raya. Mudah-mudahan target 10 ribu bisa tertanam,” ujar Alwi. Dia melanjutkan, penanaman pohon ini bertepatan dengan hari gerakan sejuta pohon sedunia yang di-
peringati setiap tanggal 10 Januari. “Jika target secara global sebanyak 1 juta pohon, maka dengan penanaman 10 ribu pohon ini berarti Dinsos telah menyumbang 1 persen dari target global,” papar Alwi. Dia berharap, gerakan penanaman pohon Dinsos Jatim ini dapat menjadi pembelajaran dan ditiru oleh komunitas lain. “Ibu gubernur selalu menyampaikan, menanam pohon berarti mempersiapkan kehidupan yang lebih baik untuk generasi mendatang. Maka, semakin banyak menanam, semakin besar pula manfaatnya,” pungkas Alwi. [rac.gat]
Target PAD Kabupaten Blitar Tahun 2022 Naik 6,8 Persen Kabupaten Blitar, Bhirawa Target perolehan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Blitar pada tahun 2022 naik mencapai 6,8 persen. Kepala Bidang Pengendalian dan Evaluasi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Blitar, Eko Sumardiyanto mengatakan untuk target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Blitar
tahun 2021 sudah tercapai dengan baik, dan pada tahun 2022 ini, Pemerintah Kabupaten Blitar telah menaikkan target PAD hingga 6,8 persen. “Pada tahun ini target PAD ada kenaikan sebesar 6,8 persen, yang diharapkan bisa tercapai,” kata Eko Sumardiyanto. Lanjut Eko, dari target PAD tahun
ini sebesar naik 6,8 perse sebesar Rp. 336 miliar, dimana secara komulatif dibanding tahun sebelumnya sekitar Rp. 314 miliar. “Pada tahun 2021 target PAD hanya Rp. 314 miliar, dan tahun ini menjadi Rp. 336 miliar,” ujarnya. Selain itu dikatakan Eko, kenaikan signifikan target PAD ini di bebera-
pa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil, diantaranya Disperindag naik 86 persen dibanding tahun sebelumnya dari Rp. 3,3 miliar menjadi Rp. 5,6 miliar, dimana kenaikan ini sudah berdasarkan pertimbangan dengan harapan kondisi pasar bisa tumbuh, sehingga dapat mendongkrak PAD. [htn.gat]
Butuh Perhatian Pemerintah
Warga Dua Dusun Berjuang saat Lewati Akses Jalan Bondowoso, Bhirawa Sekitar sepanjang 5 kilometer akses jalan di wilayah Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso, terbilang sangat sulit aksesnya untuk dilewati oleh masyarakat sekitar. Akses tersebut merupakan satu-satunya jalan yang menghubungkan 500an KK, yakni masyarakat Dusun Klabengan, Desa Banyuwulu dan Dusun Biser, Desa Gubrih, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso. Untuk menikmati kebutuhan dasar mereka harus berjuang keras, yakni dari akses kesehatan, listrik, hingga kebutuhan primer sehari-hari. Karena akses jalannya belum diaspal atau dipaving dan bahkan hanya bebatuan serta tanah. Terlebih lagi ketika musim penghujan datang. Dimana hampir tak ada kendaraan warga yang bisa lewat di jalan sepanjang 5 kilometer itu, karena jalan
tersebut pun berlumpur. Hingga, membuat warga terisolir. “Itu diperkirakan sekitar 5 kilometer dari akses (jalan) di bawah, dari yang sudah ditata batu ya. Kalau tanah saja itu sekitar 2 kilometer,” kata Rois (37), salah seorang tokoh muda di Desa Banyuwulu. Akibat kondisi jalan yang rusak ini kata dia, mereka harus merogoh kocek lebih banyak untuk membeli kebutuhan pokok. Contohnya, harga gas elpiji 3Kg yang biasanya cukup dibeli dengan harga Rp 20 ribuan. Warga di sana membelinya dengan harga Rp 28 ribuan. “Kebutuhan sehari-hari mereka ya turun, kadang seminggu sekali. Pedagang ada di
Usai hujan tampak berlumpur akses jalan menuju Dusun Klabengan, Desa Banyuwulu dan Dusun Biser, Desa Gubrih, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso. Ihsan Kholil/ Bhirawa
sana, tapi harganya melonjak. Sesuai akses jalan,” katanya, Senin (10/1). Tak hanya itu, ketika ada warga yang hendak melahirkan atau berobat ke Polindes. Biasanya, warga sekitar bergotong royong membopong dengan tandu menuju layanan kesehatan.
“Kalau musim hujan mau dibopong naik kendaraan apa. Lah kendaraan tak bisa lewat,” urainya. Rois pun mengaku, kondisi warga di sana juga sangat memprihatinkan. Karena mayoritas warga setempat masuk kategori tak mampu. Bahkan,
kebanyakan rumah warga di sana masuk kategori Rumah Tak Layak Huni (RTLH). Tak hanya itu, tiang listrik juga tak bisa masuk ke sana. Kalaupun masyarakat hendak menikmati listrik, mereka harus memasang kabel dengan jarak 500 meter hingga 1 kilo-
meter ke rumah warga yang terpasang aliran listrik. “Akses ke sana itu, untuk material saja hanya ada dua pengendara. Itu pun harus musim kemarau saja,” jelasnya. Sedangkan untuk Lembaga Pendidikan sendiri lokasinya berada depan jalan menuju dusun-dusun tersebut. Jadi, bagi anak untuk pergi sekolah cukup dengan berjalan kaki. Dijelaskannya bahwa sebenarnya, selama ini pemerintah desa telah memberikan perhatian. Seperti bantuan langsung tunai bagi warga tak mampu, Program Keluarga Harapan, pengerasan jalan. Namun, anggaran Pemdes sendiri sangat terbatas. Lebihlebih saat pandemi Covid-19 saat ini. Yang mana tak mungkin, semua DD/ADD dikonsentrasikan di titik tersebut saja. Harus berbagi dengan dusun lain. “Tak usah muluk-muluk minta diaspal, dilakukan
pengerasan jalan saja mereka sudah senang. Seperti tahun lalu, ada pengerasan jalan sepanjang 200 meter oleh Pemdes,” ungkapnya. Rois mengaku heran, karena sebenarnya selama ini sudah banyak pejabat yang datang ke sana. Melihat langsung kondisi warga. Bahkan, sering pihaknya melakukan pengajuan. Namun, hingga saat ini tak ada satu pun janji yang terealisasi. “Sampai saat ini belum nampak lah pembangunan dari Pemerintah daerah,” terangnya. Akan hal itu, dirinya berharap kepada pemerintah agar memberikan perhatian. Seperti untuk memberikan pengerasan jalan, hal itu pun sudah luar biasa bagi warga. “Karena tiap musim hujan datang, warga itu urunan dan gotong royong beli kayu, terus dibuat jalan di atas tanah yang berair,” tandasnya. [san.gat]
Selasa Pahing, 11 Januari 2022
JATIM MEMBANGUN
Halaman 9
Kapolres Ajak Berikan Pelayanan Maksimal kepada Masyarakat Bojonegoro,Bhirawa Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad memimpin apel perdana jajaran personel Polres Bojonegoro, pasca serah terima jabatan di Mapolda Jatim beberapa hari lalu, Jum’at (7/1). Dalam kesempatan itu, Kapolres Bojonegoro mengajak seluruh personel Polres Bojonegoro untuk melaksanakan tugas mulia sebagai personel Polri dengan sebaik-baiknya. Untuk membawa Polres Bojonegoro yang baik dan memberikan pelayanan kepada masyarakat semaksimal mungkin. “ Mari kita laksanakan tugas yang mulia ini, berikan pelayanan yang kita miliki sehingga dapat dicintai oleh masyarakat. Karena kemuliaan menjadi polisi bukan terletak pada harta, tahta dan jabatannya. Profesionalisme harus kita tegakkan, banyak belajar dan banyak membaca,” ucapnya. Kapolres Bojonegoro memim p i n a p e l y a n g d i i k u t i W akapolres Bojonegoro, Para Pejabat Utama (PJU) Polres Bojonegoro, Kapolsek jajaran, perwira staf, personel Polri dan Aparatur Sipil Negeri (ASN) Polres Bojonegoro bertempat di halaman Mapolres Bojonegoro, kemarin (10/1). Muhammad menambahkan kepada seluruh personel Polres Bo-
jonegoro untuk mendukung semua program-program yang sudah berjalan dan meningkatkan kinerja demi kemajuan Polres Bojonegoro. “Kita harap Polres Bojonegoro dan jajarannya harus hadir sebagai solusi bukan menjadi masalah, apa yang diharapkan oleh Pemerintah yakni Nawacita negara hadir ditengah-tengah masyarakat,” tambah Muhammad. Masih berlangsung pandemi, AKBP Muhammad dalam kesempatan ini juga mengingatkan agar tetap patuh terhadap protokol kesehatan (prokes) untuk pencegahan dan sampaikan himbauan ditengah masyarakat tentang pentingnya vaksinasi sebagai upaya penanggulangan pandemi. “Terus lakukan imbuan prokes dan manfaat vaksinasi kepada masyarakat,” ucap Muhammad. Tak hanya itu, AKBP Muhammad berharap, sebagai Kapolres Bojonegoro yang baru, dirinya dapat diberikan semangat dan dukungan untuk menuntaskan tugas-tugas kepolisian ke depan. Kemudian Kapolres mengingatkan, organisasi Polri tak ubahnya
KELANA JATIM
Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad memimpin apel perdana jajaran personel Polres Bojonegoro
sebagai sebuah tenda besar yang harus ditegakkan bersama. “ Orang-orang menghormati kita
Tampak dalam foto Babinsa Koramil zjetis sedang mendampingi Nakes melakukan tracing terhadap warga yang kontak langsung dengan pasien Covid-19
fesionalisme. Oleh karena itu mari kita jaga tenda itu tetap kokoh dengan sebuah kemampuan yang luar
biasa dan dengan hati yang tulus,” pungkas pria lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 2003 ini. [bas.gat]
Polda Jatim Selidiki Pelaku Video Viral Tendang Sesajen di Semeru
Koramil 0815/07 Jetis Tracing - Testing Bareng Tiga Pilar Kab Mojokerto, Bhirawa Berbagai upaya pencegahan dan percepatan penanganan Covid-19 terus dilakukan berbagai pihak, melalui pendisiplinan kepatuhan protokol kesehatan, 3T (tracing, testing dan treatmen) hingga vaksinasi, sampai saat ini masih terus digencarkan. Seperti di Koramil 0815/07 Jetis Kodim 0815/Mojokerto melalui Babinsa bersinergi dengan Tiga Pilar dan Nakes melakukan penelusuran kontak erat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Dusun Tumapel, Desa Jolotundo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Senin (10/1). Pantauan di lapangan, tampak Babinsa Jolotundo, Serda Yoyok Kurniawan bersama Kades Subiantoro, S.E., Bhabinkamtibmas Bripka Bagus A, dan Bidan Desa Jolotundo Suparmi, A.Md, Keb., dibantu Kader Kesehatan desa setempat melakukan penelusuran dan mendata warga yang memiliki riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19, yang saat ini dalam perawatan di salah satu rumah sakit di wilayah Kabupaten Mojokerto. Serda Yoyok Kurniawan mengatakan, tracing dan testing ini dilakukan terhadap keluarga dekat dan tetangga kontak erat pasien terkorfirmasi Covid - 19. Tracing dan testing, diawali dari keluarga pasien dan berlanjut ke tetangga. Para petugas juga menghimbau warga untuk tetap semangat, jangan panik namun waspada, serta menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi covid-19 secara lengkap. Hasil dari kegiatan tracing dan testing terhadap keluarga dan tetangga pasien terkorfirmasi Covid–19 kali ini dari swab antigen, seluruhnya non reaktif. “Semua kontak erat sudah diswab dan alhamdulillah hasilnya kita ketahui negatif”, katanya. Sudah kita ketahui bersama bahwa tracing dan testing ini merupakan upaya pencegahan untuk meminimalisir penularan virus Covid-19 terhadap keluarga dan warga sekitar yang memiliki riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi positif. Melalui tracing dan testing ini dapat terdeteksi secara dini ada tidaknya penyebaran virus diantara warga yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif sehingga dapat dilakukan penanganan lebih awal.jelas Yoyok [min.gat]
karena kita berdiri di bawah tenda Polri dan kita wajib terus tegakkan tenda tersebut dengan stretegi pro-
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko
Polda Jatim, Bhirawa Polda Jatim menyelidiki pelaku video seorang seorang pria menendang sesajen di kawasan Semeru. Tim dari Polda Jatim sudah bergerak dalam penyelidikan kasus ini, khususnya dalam mengungkap pelaku dari viralnya video yang mendapatkan tanggapan dari putri sulung Presiden RI Abdurrahman Wahid, Alissa Wahid. “Kita sudah bentuk tim untuk melakukan pencarian (penyelidikan) terhadap pelaku tersebut,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Senin (10/1). Gatot menjelaskan, pria yang ada dalam video tersebut diduga seorang relawan yang sedang membantu korban erupsi Gunung Semeru. Sebab,
menurut informasi yang beredar di sana, dugaannya adalah salah satu dari relawan yang ada di situ. “Intinya kita masih melakukan pencarian dan juga monitoring media sosialnya yang menaikkan (videonya) itu,” jelasnya. Terkait identitas pria dalam video, Gatot belum bisa merincikan. Baik termasuk apakah relawan pendatang atau warga setempat, Gatot engan merincikan. Namun pihaknya memastikan akan memberikan informasi apabila sudah ada perkembangan dari hasil penyelidikan kasus ini. Guna menjaga kondusifitas masyarakat, Gatot mengimbau kepada masyarakat maupun relawan agar menjaga kondusifitas di sekitar area
bencana, khususnya di Gunung Semeru. Sehingga tidak ada lagi viral kejadian yang bisa menimbulkan gejolak sosial di masyarakat. “Imbauan dam edukasi kami bagi masyarakat. Yaitu, selama ini Lumajang sudah mulai damai, mulai aman, mulai bagus. Jangan sampai dirusak dengan adanya video-video yang mengandung SARA dan kita harus menghormati kearifan lokal daerah situ,” pungkasnya. Seperti diketahui, video seorang memakai rompi hitam memaki pemakaian sesajen di kawasan Semeru. Dalam video tersebut, dia pun membuang sesajen yang ada di depannyam. Bahkan ada sesajen yang ditendang oleh pria tersebut. [Bed.gat]
KKM - DR Kembangkan Potensi UMKM Masyarakat Malang, Bhirawa “Moderasi Beragama dan Peningkatan Sosial Ekonomi Masyarakat”, menjadi salah satu teman yang diusung oleh mahaswa Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Kuliah Kerja Mahasiswa Dari Rumah (KKM-DR) di Bank Tani Al Barru, Cemorokandang. Kegiatan yang digelar selama sebulan penuh mulai 27 Desember 2021 hingga 27 Januari 2022 nanti itu merupakan bentuk pengabdian masayarakat dari para mahasiswa UIN. Salah satu peserta Ayu Utami Safitri, mengutarakan, KKM-DR merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa setelah mereka mendapatkan bekal pengetahuan dan keterampilan dari bangku kuliah. “KKM-DR ini dilakukan oleh mahasiswa semester lima. Setiap kelompok terdiri dari 15 mahasiswa dari berbagai jurusan,” jelasnya Senin (10/1) kemarin. Dipilihnya Bank Tani Al Barru Kelurahan Cemorokandang, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, menurut dia sebagai tempat KKMDR, lebih kepada potensi yang dimiliki. Diantaranya potensi UMKM, Asuhan Mandiri Tanaman Obat (Asman Toga) dan bank sampah. “Selain itu karena ada anggota kami yang berasal dari daerah sini
sehingga dia merekomendasikan tempat ini untuk mengembangkan potensi UMKM dan pendidikan yang ada di sini,” terangnya. Menurutnya, ada berbagai program yang mereka laksanakan untuk warga Cemorokandang yaitu mengajar di TPQ, memberikan less Bahasa Inggris gratis pada jenjang TK sampai SMP. “Jadi kami memberikan materi seputar pelajaran TK, MI, MTS sekaligus membimbing para siswa dalam mengerjakan perkerjaan rumah (PR),”ujarnya. Kemudian ada program pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang difokuskan pada Asman Toga. Andira Alif Anggraini peserta lainnya, mengatakan, agar UMKM Asman Toga yang ada di Bank Tani Al Barru bisa lebih dikenal masyarakat luas, maka perlu adanya strategi pemasaran yang lebih inovatif. Karena itu kelompoknya membantu mempromosikan melalui media sosial dan market place. “Kami juga membantu mendesain kemasan dan label semenarik mungkin agar terlihat lebih kekinian. Termasuk siap membantu mempermudah dalam memperoleh perijinan usaha,” ungkapnya. Selama melaksanakan KKM-DR, menurutnya mereka juga mendapatkan ilmu baru dari owner Bank Tani
Para mahasiswa UIN Malang saat memberikan bimbingan kepada masyarakat setempat
Al Barru, Efrida Hartini. Disana mereka mendapatkan pelatihan pembuatan jelly Kilabut (Kelor, Telang, Lidah buaya) dan pembuatan eco enzim. “Jadi ilmu dan pengalaman yang didapatkan selama KKM-DR ini bisa kami tularkan ke warga yang lain,” tandasnya. Sementara itu owner Bank Tani Al Barru sekaligus pembimbing lapang, Efrida Hartini mengatakan, selama menjalani KKM-DR di tempatnya, para mahasiswa UIN Malang ini juga diajak mengikutinya kegiatan UM-
KM Asman Toga. Mulai dari menanam, memanen, penanganan pasca panen, hingga produksi. “Tujuannya agar mereka bahwa kami disini selama pandemi masih mempunyai kegiatan usaha yang bisa menghasilkan uang meskipun tidak banyak,” ucapnya. “Saya juga minta tolong dibuatkan desain kemasan yang bagus termasuk pembuatan desain untuk di kardus. Jadi mahasiswa ini membantu kami untuk membuatkan desain kemasan,” pungkasnya. [Mut.gat]
Kandang Ayam Terbakar, Kerugian Capai Rp 2 Miliar Sebuah kandang ayam milik Anshori (43) yang berlokasi di Desa Pasinan, Kecamatan Baureno, ludes terbakar. Kerugian akibat kebakaran itu puluhan ribu ekor ayam mati dan kerugian diperkirakan mencapai Rp 2 miliar. ” Kandang ayam berukuran 10x60 meter, 21.800 ekor ayam, bahan pakan 160 sak semua ludes terbakar,” kata Kabid Pemadam dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bojonegoro, Ahmad Adi Winarto, kemarin (10/1). Menurutnya, kebakaran di akibatkan oleh konsleting listrik, kemudian kebakaran terjadi sekitar pukul 02.15 WIB, Dinas Damkar pos Baureno menerima laporan sekitar pukul
02.52WIB. “ Lalu, petugas sampai di Tempat Kejadian Kebakaran (TKK) pukul 03.05 WIB, saat menuju ke TKK, beruntung dinas Damkar tidak mengalami kendala apapun,” jelasnya. Kemudian, kebakaran dapat dipadamkan sekitar 05.45 WIB, dengan mengerahkan 3 unit armada Fire Truck beserta personil 8 dari Pos Baureno dan Pos Kota Bojonegoro. Lanjut Ahmad Adi Winarto
menuturkan, kerugian atas kejadian ini kisaran Rp 2 miliar. Total kerugian itu dihitung dari 21.800 ekor ayam, bahan pakan 160 sak semua ludes terbakar. “ Bersyukur, tidak ada korban sama sekali, baik korban jiwa maupun luka dan dari Dinas tersebut telah memberikan sosialisasi pencegahan kebakaran kepada korban dan warga masyarakat setempat,” pungkasnya. Unsur yang terlibat dalam proses pemadaman kebakaran tersebut yaitu, Damkar, Anggota Koramil dan Kepolisian setempat, Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Baureno dan Pekerja serta warga setempat. [Bas.gat]
Sebuah kandang ayam milik Anshori di Desa Pasinan, Kecamatan Baureno, ludes terbakar.
EKONOMI Menteri Perhubungan Restui Izin Pelayaran Selasa Pahing, 11 Januari 2022
Halaman 10
Dari Pelabuhan Jangkar Situbondo ke Indonesia Bagian Timur Situbondo, Bhirawa Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akhirnya memberikan izin operasional kapal angkutan penyeberangan antar-pulau dari Pelabuhan Jangkar Situbondo, Jawa Timur, menuju Lembar, Nusa Tenggara Barat dan Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Situbondo Karna Suswandi pada acara peresmian dermaga gerak (movable bridge II) Pelabuhan Jangkar Situbondo.
ant
Bupati Situbondo Karna Suswandi kepada wartawan di Situbondo, Senin (10/01), mengatakan bahwa izin trayek pelayaran kapal penyeberangan dari Pelabuhan Jangkar ke Indonesia bagian timur, disampaikan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya, pada Jumat, 7 Januari 2022, saat rapat koordinasi secara virtual, yang juga dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. "Alhamdulillah, usulan izin pelayaran long distance ferry (LDF) dari
Pelabuhan Jangkar ke Lembar, dan Kupang, direspons cepat oleh Ibu Gubernur. Terima kasih Ibu Gubernur dan Pak Menteri Perhubungan," kata Bung Karna, sapaan, bupati. Ia menjelaskan bahwa ada beberapa pertimbangan dermaga gerak Pelabuhan Jangkar dikembangkan untuk trayek pelayaran ke Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Menurut dia, jika lewat Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, melalui Bali, ke Lembar membutuhkan waktu se-
kitar 13 jam, sedangkan melalui Pelabuhan Jangkar hemat waktu sekitar 2 jam atau hanya 11 jam. "Jadi, jika lewat Pelabuhan Jangkar ke Lembar (NTB) hanya butuh 11 jam, dibandingkan lewat Pelabuhan Ketapang, sehingga sangat efisien. Belum lagi kendaraan angkutan barang dari Situbondo ke Pelabuhan Ketapang harus melalui Hutan Baluran, yang membutuhkan waktu sekitar 2 jam, karena banyak tanjakan di Baluran," kata Bupati Karna Suswandi. Pengembangan dermaga gerak (movable bridge II) Pelabuhan Jangkar yang diresmikan oleh Gubernur Khofifah beberapa waktu lalu, katanya, masih ada yang perlu diperbaiki, yakni pelebaran jalan ke pelabuhan yang membutuhkan
dukungan Pemprov Jatim. "Untuk pelebaran jalan ke Pelabuhan Jangkar, alhamdulillah Bunda Gubernur Khofifah juga merespons cepat. Tim Dinas PUPR Provinsi Jatim juga sudah turun ke lapangan. Sedangkan dari pemerintah kabupaten juga akan menyiapkan lahan parkir di kawasan pelabuhan," ucapnya. Sementara ini, ada tiga kapal feri yang melayani penyeberangan rute Pelabuhan Jangkar menuju kepulauan di Madura, yakni KMP Munggiyango Hulalo melayani Rute dari Pelabuhan Jangkar ke Pulau Kangean - Kalianget, dan KMP Satya Kencana dan KMP Dharma Kartika melayani dari Pelabuhan Jangkar ke Pulau Sapudi - Kalianget dan Pulau Raas - Kalianget.[ant.ca]
BURSA EKONOMI
Harga Terus Naik, DKUPP Siapkan Minyak Goreng Subsidi Probolinggo, Bhirawa Harga minyak goreng seakan semakin sulit dikontrol. Terus naik. Bahkan, kini menjadi isu hangat nasional. Karenanya, DKUPP Kota Probolinggo, berusaha menekan harganya. Salah satunya dengan menggandeng Bulog untuk men-supply sejumlah agen dengan minyak bersubsidi. Hal ini diungkapkan Kepala DKUPP Kota Probolinggo, Fitriawati, Senin (10/1). Menurutnya, harga minyak goreng, baik kemasan ataupun curah mulai Natal 2021 hingga kini harganya masih tinggi. Naikanya harga minyak ini akibat bahan dasar pembuatan minyak mulai sulit didapatkan. Karenanya, pemerintah pusat, termasuk pemerintah daerah akan segera mendistribusikan minyak goreng bersubsidi. DKUPP, kata Fitri akan bekerja sama dengan Bulog mengenai penjualan minyak goreng bersubsidi. “Kami kerja sama dengan Bulog. Rencananya ada penjualan minyak goreng bersubsidi,” ujarnya. Hanya saja, lanjut Fitri, rencana ini baru akan dilakuka bulan depan. Saat ini masih tahap pendataan distributor minyak goreng. “Kemarin dari Bulog masih minta data distributor minyak goreng. Jadi, saya belum tahu pastinya kapan. Mungkin bulan depan, karena sekarang baru masuk anggaran baru,” katanya. Rencana ini disambut baik oleh sejumlah warga. Dengan harapan dalat menekan harga minyak goreng yang terus melambung. Seperti dingkapkan oleh Siti Aiysah, warga Kelurahan/ Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo. Namun, Siti berharap penjualan minyak goreng bersubsidi itu bisa merata. Tidak dikhususkan kepada orang-orang tertentu. “Selama ini, sering ketika ada barang subsidi seperti beras, hanya untuk pemegang kartu. Padahal, tidak semua orang kebagian kartunya,” harapnya. Banyak yang merasakan dampak naiknya harga minyak goreng. Karenanya, pihaknya berharap minyak goreng bersubsidi itu bisa dibeli oleh siapa saja. Kecuali tengkulak. “Kalau jumlahnya boleh dibatas, tapi kalau hanya orang-orang tertentu yang bisa membeli, repot juga,” lanjutnya.[wap.ca]
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, Spd Mtr Suzuki Satria, th. 2011, Merah Putih, AG 5810 REF, a/n. Nova Rudianto, Jl. A.Yani Timur lV/25j, RT 2/4 Kampungdalem – T.Agung No. 8440/IMB/BI-IV/2022
Penandatanganan berita acara pelantikan BPC Hipmi Kota Madiun masa jabatan 2021-2024 dilantik di Hotel Merdeka, Minggu (9/1) malam disaksikan Wali Kota Madiun,Maidi .
sudarno/bhirawa
Wali Kota Harap Hipmi Turut Berdayakan UMKM Pemkot Madiun, Bhirawa Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Madiun masa jabatan 2021-2024 dilantik di Hotel Merdeka, Minggu (9/1) malam. Prosesi pelantikan dipimpin Ketua BPD Hipmi Jatim Rois Sunandar Maming dihadiri Wali Kota Madiun, Maidi bersama Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya Ayu Miko Saputri. Wali Kota Maidi dalam sambutan
menyatakan pihaknya memberikan peluang sebesar-besarya kepada pengusaha muda untuk berkembang. Apalagi, Kota Madiun memiliki pangsa pasar yang besar. Seperti diketahui Kota Pendekar menjadi sentral dari 11 daerah lain di sekitar. Sehingga, potensi ekonomi yang bisa diperoleh juga cukup besar. ‘’Ada 11 daerah di sekitar kita dengan 10 juta penduduk. Ini pasar kita. Kita tidak punya sawah. Pangsa pasar kita ya di dunia usaha,’’ kata Wali Kota. Mantan Sekda Kota Madiun tersebut juga berharap para anggota Hipmi harus bisa member-
dayakan UMKM. Pemerintah Kota Madiun sudah memfasilitasi lapak UMKM di seluruh kelurahan. Wali kota berharap para pengusaha muda tersebut juga hadir di dalamnya. Mulai dari pembinaan, permodalan, pemasaran, dan lain sebagainya. Hal tersebut tidak hanya membantu UMKM. Namun, juga meningkatkan perekonomian di daerah. ‘’Saya mengharapkan pengusaha muda di Kota Madiun ini ikut berkontribusi dalam membangun ekonomi kota,’’ harap Wali Kota sembari berpesan untuk selalu belajar kepada pengusaha tua.
Usai dilantik, Ketua BPC Hipmi Kota Madiun Satria Abadi Prawirasumantri bertekad akan berkontribusi aktif dalam rangka pemulihan ekonomi di Kota Madiun. Diakuinya, Hipmi memiliki tanggung jawab dan berkorelasi langsung dalam kaitan pemulihan ekonomi akibat dampak dari pandemi Covid-19 yang dirasakan pada sektor perekonomian. ‘’Kita secara bersama-sama harus berupaya membangun perekonomian Kota Madiun, karena kita tahu pemulihan ekonomi ini tidak bisa dikerjakan secara parsial oleh beberapa pihak saja,’’ terangnya.[dar.ca]
Sharp Indonesia Berikan Vaksinasi bagi Sekitar Seribu Anak Setingkat SD di Gresik Mendukung penuh upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam melaksanakan program vaksinasi Covid-19 untuk kategori anak berusia 6 hingga 11 tahun di seluruh nusantara, Sharp Indonesia melanjutkan program Corporate Social Responsibility-nya (CSR) yaitu Bakti Untuk Negeri: ‘Sharp Ada Untukmu’ dengan menggelar program vaksinasi bagi anak usia sekolah yang di mulai di kota Gresik. Menggandeng Yayasan nirlaba Human Initiative, Dinas Kesehatan dan Pemerintah Kabupaten setempat, program CSR Sharp Indonesia menyasar sekitar 1.000 anak setingkat SD. Sr. PR & Brand Communication Manager Sharp Indonesia, Pandu Setio mengungkapkan menggunakan vaksin jenis Sinovac, pengadaan vaksinasi ini diadakan secara serentak di 5 sekolah berbeda, yaitu MI Al Asyhar Sungonlegowo, SDN 1 & 2 Bedaten, MI Assadah Sukowati, dan MI Al Maafif Abar Abir. “Program ini merupakan perwujudan Sharp dalam mendukung program pemerataan vaksinasi Covid-19 oleh pemerintah. Kami melihat percepatan vaksinasi bagi anak menjadi prioritas utama pemerintah sebagai jawaban akan tuntutan sekolah tatap muka yang akan segera dilaksanakan. Sebagai perwakilan korporasi yang memiliki fokus terhadap kesejahteraan dan kesehatan masyarakat, kami sangat mendukung program ini,” terangnya, Senin (10/1). Pandu menambahkan guna memberikan suasana yang nyaman dan menyenangkan kepada anak-anak peserta vaksinasi, Sharp Indonesia pun telah menyediakan kegiatan menarik, seperti bermain games, quiz hingga hadiah hiburan berupa merchandise menarik. “Untuk me-
lengkapi fungsi dan manfaat dari vaksinasi, Sharp Indonesia turut mengadakan penyuluhan mengenai penggunaan masker dan juga penerapan protokol kesehatan di masa pandemi,” ujarnya. Setelah kesuksesan pengadaan vaksinasi anak di Gresik, Sharp Indonesia bersiap untuk segera melanjutkan target ke berbagai kota lainnya guna meningkatkan efektivitas Sharp Ada Untukmu. “Sebelumnya program CSR ini menyasar orang-orang dewasa, yang sudah dilakukan di kota Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan terakhir di Surabaya yang dihadiri oleh ribuan peserta,”
pungkas Pandu. Sementara itu dalam penyelenggaraan kegiatan vaksinasi ini di hadiri oleh Munir selaku Camat dan Sujito selaku Kapolsek Bungah yang memantau langsung penyelenggaraan program di MI Al Asyhar Sunugonlegowo dengan didampingi langsung oleh kepala sekolah, Mazidatun Nikmah. Menurut Munir gerakan vaksinasi yang dinisiasi oleh Sharp Indonesia cukup menarik dan mengundang perhatian anak-anak di Gresik. “Sharp Ada Untukmu membawa suasana yang menyenangkan dan nyaman bagi setiap anak, sehingga mereka tidak merasa takut saat disuntik. Sharp Indonesia selaku pihak penyelenggara sangat mengerti kebutuhan anak yang menyukai suasana bermain. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kota Gresik terpilih sebagai penyelenggaraan program CSR vaksinasi anak ini,” katanya.[riq.ca]
Program Pemerataan Vaksinasi Sharp Ada Untukmu Menyasar Anak-Anak Setingkat SD.
SAMBUNGAN
Selasa Pahing, 11 Januari 2022
Diduga Lakukan Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswi
Unesa Nonaktifkan Dosen H
Surabaya, Bhirawa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menonaktifkan dosen Jurusan Hukum pada Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum berinisial H yang diduga melakukan kekerasan seksual terhadap mahasiswi saat bimbingan skripsi. “Berdasarkan keputusan rapat dari pimpinan universitas yang dipimpin Rektor Unesa Profesor Nurhasan, bahwa selama proses investigasi berlangsung, demi kelancaran pemeriksaan, terduga pelaku dinonaktifkan per hari ini tanggal 10 Januari 2022,” kata Ketua Satuan Kehumasan Unesa, Vinda Maya Setianingrum di Surabaya, Senin (10/1).
Tanggul di Pasuruan Jebol, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter l
Sambungan hal 1
Ketinggian di dalam rumah mencapai 30 sentimer, sedangkan di luar rumah mencapai hampir 1 meteran. Banjir saat ini keruh bercampur lumpur,” kata Ali Ruslan, warga Desa Kedawung Kulon kepada wartawan, Senin (10/1). Bagi Ali, banjir seperti ini sudah menjadi banjir rutinan setiap tahun saat musim penghujan. Ia bersama warga lainnya berharap agar pemerintah bisa mengatasinya. “Pemerintah harus mencari solusi, agar desa kami terbebas banjir. Karena setiap tahunnya kami selalu ada tamu yang tak diundang, yaitu air banjir. Hingga siang ini saja, Senin (10/1) air banjir masih tersisa 50 sentimeter,” jelas Ali. Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Ridwan Haris mengungkapkan terdapat delapan desa di empat kecamatan terdampak banjir di wilayah Kabupaten Pasuruan. Selain akibat luapan sungai usai hujan deras mengguyur. Banjir juga menyebabkan tanggul dan sebuah rumah jebol. “Yang terdampak banjir, totalnya ada 8 desa di 4 kecamatan, yaitu di Kecamatan Gempol, Winongan, Rejoso dan Grati,” jelas Ridwan Haris. Banjir di Gempol dan Winongan, kata Haris, sudah surut sejak Senin (10/1) pagi. Namun di wilayah Rejoso dan Grati, genangan air belum surut hingga siang ini. Banjir terparah di dua desa di Kecamatan Grati. Yakni di Desa Kedawung Kulon dan Kedawung Wetan yang hingga saat ini belum surut. Ketinggian air di dua desa itu mencapai 1 meter lebih. Di titik-titik tertentu mencapai 1,5 meter. Di Dusun Adirogo dan Dusun Kebrukan, Kecamatan Grati, pihaknya mencatat ada 859 warga terdampak banjir. “Di Grati dua desa ini kondisinya masih tinggi. Ada tanggul jebol, sehingga arus deras membuat tembok rumah warga jebol,” kata Ridwan Haris. [hil.wwn]
RI Berhasil Kendalikan Pandemi l
Sambungan hal 1
Vaksinasi juga dipercepat, kita tahu Indonesia masuk 5 besar vaksinasi terbanyak di dunia. Dosis 1 sudah 81,7 persen dan dosis ke-2 sudah 56,1 persen dan 29 provinsi dari 34 provinsi sudah suntik dosis pertama di atas 70 persen, kata Presiden. Presiden memaparkan hingga 9 Januari 2022, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia telah menurun hingga 99 persen, yakni sebanyak 529 kasus harian dibanding masa puncak penularan pada Juli 2021 yang sebesar 56.000 kasus. “Kita berhasil mengelola tantangan kesehatan yang sangat kompleks ini,” katanya. Ia menegaskan pandemi Covid-19 tidak boleh menghentikan upaya meningkatkan taraf hidup rakyat. Masalah penting seperti stunting atau gangguan pertumbuhan pada anak yang menjadi tantangan besar sumber daya unggul tetap menjadi perhatian pemerintah. “Alhamdulillah angka stunting pada 2021 turun menjadi 24,4 persen dari sebelumnya 37,2 persen, tujuh tahun yang lalu,” katanya. Akses rakyat terhadap fasilitas pendidikan, kata Presiden, telah dijamin. Terdapat bantuan untuk masyarakat yang kurang mampu dari jenjang pendidikan dasar sampai perguruan tinggi. “Pada 2021, Kartu Indonesia Pintar dengan anggaran Rp11 triliun untuk 21 juta siswa di seluruh Tanah Air. KIP Kuliah yang anggarannya Rp9,4 triliun juga telah diberikan kepada 1,1 juta mahasiswa di Tanah Air pada 2021,” kata Presiden Jokowi. [ant. wwn]
Suka Blusukan
l
Sambungan hal 1
sung yang dihadapi para Mantri dan Mandor yang ada di bawah BKPH Perhutani Prajekan. Kebiasaan Ghani turun menemui para mitra kerja selama menjabat Kahumas Perhutani, berjalan linier dengan jabatan barunya, sebagai Asper BKPH Prajekan Bondowoso, sejak Juli 2021 lalu. Meski demikian, sebut Ghani, bekerja di dalam kantor saat melayani masyarakat juga memiliki peran yang sama strategis. “Meski suka turun ke bawah, tidak lantas melupakan tugas di atas meja. Ada juga yang harus kami tandatangani,” papar pria asli Tegal Ampel Kabupaten Bondowoso itu. Dalam pandangan Ghani, bekerja bersama staf di lapangan memiliki banyak nilai positifnya. Diantaranya, bisa langsung bertatap muka dengan staf, petani di kawasan hutan serta kalangan LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan). Termasuk bertemu langsung dengan kalangan Muspika, TNI/Polri yang ada di lapisan terbawah akan menambah keakraban saat menjalankan tugas. “Ya dengan bekerja turun ke lapangan hasilnya akan cepat selesai,” pungkas mantan Kaur Pengelolaan Wisata KPH Perhutani Bondowoso itu. [awi.iib]
Vinda menyatakan Unesa sangat mengapresiasi dan berterima kasih terhadap penyintas yang menyuarakan kasus ini. Pihaknya berharap penyintas berani bersuara dan melakukan pengaduan atas kekerasan seksual yang mereka alami. “Dengan jaminan Unesa memberikan perlindungan kerahasiaan identitas, pendampingan psikologis dan pendampingan secara hukum,” ucapnya. Unesa, lanjut Vinda, telah membentuk tim investigasi dari unsur Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) dan unsur Jurusan Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum
Unesa untuk mengusut secara cepat dan tepat kasus tersebut. “Tim sudah melakukan pemanggilan terhadap terduga pelaku dan juga para penyintas. Dalam penanganan kasus Unesa pro terhadap korban,” katanya. Saat ini Unesa sedang menyelidiki adanya dugaan kekerasan seksual yang dilakukan dosen terhadap mahasiswa seperti yang digaungkan oleh akun Instagram anonim, @dear_unesacatcallers. “Kasus ini, sedang diusut tim dari Jurusan Hukum Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Unesa. Tim melakukan investigasi dan mengumpulkan bukti-bukti terhadap dugaan tindakan
Halaman 11 kekerasan seksual ini,” kata Vinda. Akun @dear_unesacatcallers pada Jumat (7/1) mengunggah kronologi kasus dugaan kekerasan seksual yang awalnya dilaporkan oleh mahasiswa berinisial A. Kasus ini diduga terjadi di lingkungan Jurusan Ilmu Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Unesa. Awalnya, dosen berinisal H menjadi dosen pemimbing skripsi (DPS) bagi korban A pada awal tahun 2020. “Di sana hanya ada korban A dan dosen berinisial H karena memang hari sudah sore. Seperti pada umumnya, mahasiswa se ring menunggu waktu senggang dosen untuk bimbingan skripsi
Gubernur Dorong OPD Percepat Realisasi APBD 2022 l
Sambungan hal 1
yang urgent, seperti program-program pembangunan infrastruktur harus disegerakan lelangnya. “Saya mengharapkan percepatan realiasi APBD Tahun Anggaran 2022 segera dilakukan. Saya minta tolong semuanya melakukan berbagai percepatan realisasi dari program-program yang sudah disusun. Kekhawatiran tidak bisa menjadi alasan untuk tidak bekerja cepat,” ujarnya. “Dan kita memaksimalkan belanja daerah agar mampu untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi Jatim di tengah kondisi pandemi Covid-19,” tambahnya. Pada kesempatan yang sama, Khofifah menunjukkan apresiasinya pada jajaran Bapenda Jatim atas realisasi pendapatan APBD Jatim 2021 yang berhasil menempati peringkat pertama nasional.
Realisasi pendapatan APBD Jatim Tahun Anggaran 2021 mencapai 103,97 persen. Dari target pendapat an sebesar Rp 32,9 trilyun, sampai dengan 31 Desember 2021 telah terealisasi sebesar Rp 34,2 triliun. Dari jumlah tersebut, pendapatan dari sektor pajak yang dikelola Bapenda Jatim paling besar kontribusinya. Mantan Mensos RI ini menegaskan bahwa capaian tersebut menunjukkan komitmen kuat Bapenda Jatim dalam mewujudkan pelayanan publik bersih dan berintegritas. Capaian tersebut juga menjadi penanda bahwa inovasi yang dilakukan Bapenda Jatim selama ini telah berseiring dengan semangat reformasi birokrasi. Tahun ini, Bapenda Jatim sendiri ditargetkan mampu mengantongi pendapatan sebesar Rp 14,25 triliun. “Terimakasih pendapatan kita mengalami peningkatan. Bersyukur atas kinerja-kinerja yang baik ini bisa men-
jadi semangat kita untuk bekerja dengan lebih gigih dan tulus,” pungkasnya. Tak berhenti di situ, Gubernur Khofifah kembali mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 masih belum usai. Terlebih lagi, dengan adanya varian baru Omicron yang tingkat penyebarannya lebih cepat. “Kita harus senantiasa waspada dan terus menjaga prokes. Tetaplah waspada, jangan panik. Pandemi Covid-19 masih belum selesai, dan meski kasusnya sudah melandai, ada varian baru Omicron yang kini muncul. Kita tetap tidak boleh lengah dalam penerapan prokes. Kita harus optimis bahwa Jatim dapat bangkit dari imbas Covid-19,” pintanya. Turut mendampingi Gubernur Khofifah di kesempatan kali ini adalah Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Plh. Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, dan seluruh jajaran Kepala OPD Pemprov Jatim. [tam.wwn]
BKKBN Jatim Diminta Fokus Lakukan Intervensi Stunting, AKI dan AKB
l
Sambungan hal 1
BKKBN Jatim Maria Ernawati di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (10/1). Pelantikan tersebut berdasarkan SK Kepala BKKBN nomor 39/KP.05.01/PEG/2021 tanggal 20 Desember 2021. Menurut Khofifah, peran BKKBN dalam percepatan penurunan stunting melalui pembentukan tim pendamping keluarga sangat fundamental. BKKBN Jatim bisa memberikan dukungan pada layanan intervensi spesifik maupun sebagai penanggung jawab dalam layanan intervensi sensitif. “Kami harap BKKBN Jatim dapat melakukan pendekatan multi sektoral yang terintegrasi untuk penanganan penurunan stunting baik bersama dengan TP PKK, tenaga kesehatan dan instansi terkait lainnya. BKKBN bisa bersinergi dalam mengidentifikasi dan mendampingi keluarga-keluarga berisiko stunting agar mendapatkan penanganan yang tepat,” pintanya. Berdasarkan data BKKBN, Kementerian Kesehatan baru saja mengumumkan Hasil Studi Satus Gizi Balita Indonesia (SSGI) 2021. Berdasarkan Hasil SSGI 2021, angka stunting secara nasional menunjukkan perbaikan dengan turunnya tren sebesar 3,3 persen dari 27.7 persen tahun 2019 menjadi 24,4 persen tahun 2021. Sama halnya dengan Provinsi Jatim turut mengalami tren yang sama dengan penurunan sebesar 3,35 persen dari 26,86 persen pada tahun 2019 menjadi 23,5 persen di tahun 2021. “Namun meskipun mengalami penurunan, kita tidak boleh berpuas diri permasalahan stunting masih jadi PR kita bersama,” jelas Khofifah. Selain permasalahan stunting, lanjut gubernur perempuan pertama di Jatim itu, permasalahan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) turut menjadi perhatian. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, semenjak pandemi Covid 19 Angka Kematian
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyerahkan petikan SK Pelantikan kepada Kepala Perwakilan BKKBN Jatim Maria Ernawati di Gedung Negara Grahadi, Senin (10/1).
Ibu di Jatim terjadi peningkatan, pada tahun 2020 tercatat 565 kasus, meningkat jika dibandingkan tahun 2019 sebanyak 529 kasus. Hal ininantara lain meninggal karena covid-19. Sedangkan Angka Kematian Bayi menunjukkan trend menurun tahun 2018 sebanyak 4028 kasus, tahun 2019 sebanyak 3864, dan tahun 2020 sebanyak 3611 kasus. “Saat ini kita dihadapkan pada 2 tantangan baru, yakni masih berlangsungnya pandemi Covid-19 dengan varian terbaru omicron, dan upaya nasional penurunan angka stunting sampai dengan 14% di tahun 2024. Untuk itu peran BKKBN sangat strategis dalam sinergi bersama Pemprov Jatim untuk mengendalikan laju penularan Covid-19 melalui pendekatan keluarga,” jelasnya. Sementara itu, Deputi ADPIN BKKBN Sukaryo Teguh Santoso, mengatakan bahwa upaya percepatan penurunan stunting tentunya harus berjalan beriringan dengan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana). “Salah satu modal utama yang dapat kita gunakan dalam melaksanakan Program Bangga Kencana adalah ketersediaan data mikro keluarga yang diperoleh dari Hasil Pendataan Keluarga Tahun 2021 (PK21),” tandas Khofifah.
Menurutnya, data mikro ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kepentingan program yang lebih menyentuh bagi kepentingan seluruh masyarakat. Selain itu pula dapat dioptimalkannya peran Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam rangka percepatan penurunan stunting yang telah terbentuk di Tahun 2021. “Terus kawal dan lakukan monitoring agar dapat memastikan TPK di Provinsi Jatim melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik dan benar,” katanya. “Saya harap Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jatim bisa meningkatkan performanya, tetap semangat, percaya dan yakin bahwa kita bisa mengatasi permasalahan dalam Penanganan stunting dan pencapaian target Program Bangga Kencana dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” pungkasnya. Turut hadir Deputi bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi (ADPIN) BKKBN Sukaryo Teguh Santoso, Ketua TP PKK Provinsi Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak, Wakapolda Jatim Brigjen Pol. Slamet Hadi Supraptoyo, Kasdam V Brawijaya Brigjen TNI. Agus Setiawan, Asintel Kejati Jatim Zulbahri, jajaran Forkopimda Jatim, serta beberapa Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim. [tam.wwn]
nya,” sebut akun tersebut. Proses bimbingan skripsi antara A dan H awalnya berjalan dengan lancar dan normal. Namun, H memanfaatkan situasi sekitar yang sudah sepi. Dia beranjak mendekati A lalu melontarkan ujaran bernada catcalling yaitu “kamu cantik.” H juga mencium korban. Sontak, A pun kaget dan ketakutan. Ia merasa trauma untuk bimbingan skripsi dengan DPS-nya sendiri. Tindakan pelecehan yang diduga dilakukan oleh H ini tak cuma dilancarkan ketika pertemuan tatap muka. Dia juga disebut sering melakukan panggilan video kepada korban A. [ant.wwn]
Gubernur Terjunkan Tim Pasang Bronjong dan Perbaikan Infrastruktur
Sambungan hal 1 Dalam kunjungan tersebut, gubernur dengan didampingi jajaran Forkopimda Jember melihat secara langsung Sungai Semangir yang menjadi penyebab banjir, serta mendata kebutuhan warga untuk penanganan pasca banjir yang terjadi di Jember. “Hari ini Jatim kembali berduka, dimana bencana banjir bandang menerjang perumahan Bumi Mangli, dan kami melakukan assesment dengan memerintahkan Dinas SDA untuk melakukan penanganan-penanganan agar banjir tidak terjadi lagi,” ujar gubernur, Senin (10/1). Gubernur Khofifah juga langsung berinteraksi dengan warga dan menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan sesuai peringatan dini yang dikeluakan BMKG. Utamanya, ditengah adanya Fenomena La Nina disertai ancaman bencana Hidrometeorologi. “Kebetulan di Perumahan Bumi Mangli Permai ini terjadi banjir bandang dan banyak rumah, infrastruktur jalan yang rusak,” tegasnya. Pada kesempatan yang sama, saat meninjau Sungai Semangir, Khofifah langsung menerjunkan tim dari Dinas PU Pengairan dengan memasang bronjong. Selanjutnya ada tim lain dari Dinas PU Bina Marga bersama tim dari Pemkab Jember melakukan asesment mempercepat infrastruktur jalan agar masyarakat bisa segera beraktifitas dan kegiatan ekonomi masyarakat bisa bergerak. “Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak di Pemkab Jember dan TNI-Polri atas kerja Gercep (gerak cepat) nya,” katanya. Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto menyampaikan, di perumahan Bumi Mangli terdapat sekitar 214 rumah terdampak yang dibantu penuh oleh jajaran TNI-Polri. “Allhamdulillah atas gotong royong yang dilakukan ini. Kami berharap, dukungan dari Pemprov Jatim bisa diberikan utamanya untuk perbaikan dan rehabilitasi yang nantinya akan diberi arahan langsung oleh ibu Gubernur,” harapnya. Bupati Hendy Siswanto bersama Basarnas, relawan, TNI dan Polri melakukan evakuasi warga perumahan yang terjebak banjir. Setelah banjir mulai surut, Bupati melakukan tinjau lapang di perumahan Bumi Mangli Permai dan Mangli Residence. Banyak material lumpur dan batu kerikil yang dibawah banjir bandang tersebut. “Saya sudah memonitor situasi melalui tim dari BPBD, yang terus memberikan laporan, sejak siang tadi. Karena itu, langsung saya putuskan untuk terjun ke lapangan melihat kondisi secara langsung dan memastikan warga yang terdampak segera mendapat pertolongan,” ujarnya. Bupati Hendy juga meminta untuk segera melakukan upaya mitigasi terkait penanganan wilayah-wilayah rawan banjir dan tanah longsor “Setelah ini Pemkab Jember akan segera membentuk pos penanggulangan bencana, untuk kebutuhan warga terdampak, termasuk tempat pengungsian, jika memang diperlukan. Bupati Hendy juga menghimbau masyarakat Jember, untuk tetap tenang dalam menghadapi cuaca ekstrem saat ini. Namun tetap selalu waspada dan menyiapkan langkah-langkah antisipasi bencana, seperti banjir dan tanah longsor di lingkungan tempat tinggal masing. “Seperti menyimpan dokumen penting, menyiapkan alat siaga banjir dan memantau informasi dari media dan instasi yang terpercaya,” pungkasnya. Sementara, dalam bencana banjir bandang kemarin, dilaporkan pasangan suami istri (Matsirat dan Suliha) warga Desa Kemiri Kecamatan Panti yang terseret banjir. Hingga berita ini diturunkan baru 1 orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.[efi.wwn] l
Terima Kasih Pak Wali Kota, Saya Bisa Pakai Seragam Sekolah Gratis untuk Sekolah l
Sambungan hal 1
PTM di Surabaya telah dimulai sejak PPKM Level 2 kemarin. Pihaknya juga telah melakukan survei terkait teknis PTM yang dibutuhkan oleh setiap sekolah. “Alhamdulillah kita sudah lakukan itu. Kalau selalu (pembelajaran) online, maka siswa akan menjadi orang individualistik, ini yang kita takutkan, karena tidak ada komunikasi antar teman, tidak ada komunikasi dengan guru maka ini sangat membahayakan,” jelas dia. Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu melanjutkan, terkait dengan seragam gratis untuk siswa dari keluarga MBR, telah disalurkan di tiap sekolah. Seragam tersebut merupakan
hasil produksi dari UMKM di Kota Surabaya. “Insya Allah nanti juga tiap sekolah akan membelikan seragam, tetapi bukan untuk MBR, melainkan seragam yang dikerjakan UMKM, untuk menggerakkan UMKM kita. Termasuk nanti pegawai negeri memakai sepatu dan seragam UMKM,” terang dia. Salah satu pelajar dari keluarga MBR yang mengikuti PTM 100 persen adalah Airin, siswa kelas 2 SDN Kaliasin 1 Surabaya. Ia mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Eri karena bisa mengikuti PTM seperti siswa yang lain, karena mendapat bantuan perlengkapan sekolah. “Terima kasih Bapak Wali Kota (Eri Cahyadi), karena saya bisa mendapat seragam sekolah gratis untuk sekolah,” kata Airin.
Sementara itu, Kepala Dispendik Kota Surabaya, Yusuf Masruh meminta kepada seluruh pihak di lingkungan sekolah untuk saling menjaga protokol kesehatan. Sebab, pada pelaksanaan PTM 100 persen yang sedang berlangsung, masih menyesuaikan dengan pola para peserta didik. “Seluruh pengawas digerakkan, kita lakukan koordinasi terus dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan pencegahan ataupun penanganan (Covid-19). Saat ini pembelajaran masih 2 jam setengah untuk SD dan 3 jam untuk SMP, serta relaksasi 10 menit, agar anak tidak jenuh,” kata Yusuf. Di tempat terpisah, Irvin Santoso, salah satu siswa kelas 9 SMP Santa Maria Kota Surabaya mengaku senang karena bisa kembali bertemu teman-
teman dan gurunya yang ada di sekolah. Bahkan, dia mengaku kaget karena Wali Kota Eri langsung mengunjungi dan memberikan semangat untuk dirinya dan teman-teman di sekolahnya. “Saya merasa spesial karena bisa mendapat kunjungan langsung dari Pak Wali Kota (Eri Cahyadi). Apalagi mendapat semangat dari beliau, saya semakin bersemangat untuk PTM ini,” kata Irvin. Irvin melanjutkan, bahwa ia bersama teman-temannya sudah tidak sabar dengan pelaksanaan PTM di sekolah. Bagi dia, PTM menjadi salah satu kegiatan yang mempermudah untuk memahami materi belajar dari sekolah. “Karena ketika belajar online saya merasa tidak efisien ketika belajar di rumah. Semoga selalu ada inovasi, agar materi bisa langsung diberikan,” pungkasnya. [*]
Bhirawa
UTAMA
Selasa Pahing, 11 Januari 2022
Halaman 12
Khofifah: Tugas PPDI Turunkan Kemiskinan Ekstrim Pasuruan, Bhirawa Perangkat desa membutuhkan kepastian untuk bekerja secara optimal. Yaitu, berupa Nomor Induk Pegawai (NIP) atau Nomor Induk pegawai Desa (NIPD) untuk perangkat desa. Hal itu disampaikan oleh Ketua Terpilih, Moch Tahrir, periode 2022-2027 saat penutupan acara Musyawarah Nasional ke IV Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) di Taman Candra Wilwatikta, di Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Minggu (9/1) malam. "Harapan kami adalah untuk NIP atau NIPD perangkat desa bisa dipenuhi. Bagi kami, itu merupakan kunci pokok dalam bekerja," ujar Moch Tahrir di hadapan Perangkat Desa se Indonesia yang di hadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyatakan bahwa perangkat desa memang membutuhkan konsentrasi dalam membantu pembangunan di wilayahnya. Terlebih, pihaknya meyakini NIP atau NIPD bisa menguatkan posisi PPDI. Karena, mere-
ka mempunyai tugas utama, ialah menurunkan kemiskinan ekstrim. "Tentu, NIP atau NIPD sangat bisa menguatkan posisi Persatuan Perangkat Desa Indonesia. Kalau ada pergantian kepala desa, posisi mereka tak akan begitu saja digeser. Sementara tugas perangkat desa hari ini tidak ringan. Misalnya, penurunan kemiskinan ekstrim serta capaian SDGs ke-18 terkait Ketahanan Desa," urai Khofifah Indar Parawansa. Untuk menguatkan hal itu, pihaknya meminta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kabiro Pemerintahan Pemprov Jatim untuk mempelajari usulan itu. "Kami ingin usulan itu tak melanggar aturan. Sehingga, usulan itu bisa terakomodir dan jangan sampai usai diakomodasi nantinya memicu yudicial review," kata Khofifah Indar Parawansa. [hil.bb]
Hilmi Husain/bhirawa
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat menutup acara Musyawarah Nasional ke IV PPDI di Taman Candra Wilwatikta, di Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Minggu (9/1) malam (foto atas). Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berfoto bersama di acara penutupan Musyawarah Nasional ke IV PPDI di Taman Candra Wilwatikta, di Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Minggu (9/1) malam (foto kiri).
Polisi Tahap II-kan Berkas Kasus Laka Lantas Vanessa Angel
KILAS DAERAH
Relawan PMI Jember Diterjunkan untuk Pulihkan Rumah Warga Terdampak Banjir Jember, Bhirawa Relawan siaga bencana PMI Kabupaten Jember langsung turun ke lokasi banjir di perumahan Bumi Mangli Permai (BMP), Senin (10/1). Mereka membantu warga perumahan yang terdampak banjir bandang yang terjadi Minggu sore kemarin. Kepala markas PMI Jember Rupiyanto mengatakan bahwa agenda TIM PMI Jember terfokus pada bersih-bersih rumah warga yang terdampak." Ternyata lumpur yang melanda rumah warga cukup tebal sehingga butuh penanganan serius," ujar Rupiyanto. Menurutnya, dalam upaya bersih-bersih rumah warga terdampak banjir ini, pihaknya menerjunkan 6 personil." Hari ini (Senin) enam personil, tadi malam 7 personil yang kita fokuskan bersih-bersih rumah warga terdampak. Batas waktunya tidak ditentukan, sampai selesai," katanya. Kehadiran relawan PMI Jember mendapat respon positif dari warga. Pasalnya keberadaan relawan ini sangat membantu warga yang rumahnya terdampak banjir. "Saya sangat berterima kasih kepada tim relawan PMI yang ikut membantu bersih-bersih rumah kami. Terus terang kami tidak kuat untuk melakukannya sendiri. Dengan bantuan para relawan ini, lumpur yang ada di rumah dapat segera dibersihkan," ujar Widarto salah seorang warga Perumahan Bumi Mangli Permai yang terdampak banjir kemarin. Ketua PMI kabupaten Jember H EA Zaenal Marzuki SH MH menyatakan bahwa relawan PMI memang tetap siaga pasca Perayaan Hari Natal dan Tahu Baru (Nataru) 2022. Apalagi, saat ini masih musim hujan. "Relawan siaga bencana PMI Kabupaten Jember memang selalu siaga. Begitu ada laporan adanya banjir di Perumahan Mangli, relawan langsung meluncur ke lokasi," ujarnya pula. [efi.bb]
Tim Relawan PMI Jember saat membantu membersihkan rumah warga yang terdampak banjir bandang, Senin (10/1).
Polda Jatim, Bhirawa Penyidik Polres Jombang melengkapi berkas kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) Vanessa Angel dan suaminya Febri Andriansyah di Kilometer 673+300/A ruas Tol Jombang-Mojokerto. Kini, tersangka atas nama Tubagus Joddy (sopir Va-
nessa Angel) beserta barang bukti diserahkan (Tahap II) ke Kejaksaan Negeri (Kejari Jombang). "Hari ini (kemarin) rencananya berkas tahap dua, yakni tersangka dan barang bukti dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri setempat," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Ga-
abednego/bhirawa
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko dalam jumpa pers tahap II kasus laka lantas Vanessa Angel, Senin (10/1) di Mapolda Jatim.
tot Repli Handoko dalam jumpa pers di Mapolda Jatim, Senin (10/1). Dijelaskan Gatot, berkas driver almarhumah Vanessa Angel dinyatakan lengkap (P21) oleh Kejari Jombang. Hal itu setelah penyidik kepolisian melengkapi P19 (pengembalian berkas untuk dilengkapo) yang di berikan Jaksa. Setelah melakukan pemeriksaan, Jaksa pun menyatakan berkas sudah lengkap. Penyidik kepolisian, sambung Gatot, telah melengkapi petunjuk Jaksa terkait SLM ECU atau suplemental best train system elektronik control unit. Dan di dalamnya ada black box atau data elektronik yang sudah dikirim ke Jepang. Kemudian sudah mendapatkan laporannya pada 23 Desember 2021. "Pada 27 Desember 2021, penyidik Lantas Polres Jombang melakukan pemeriksaan kepada ATPM. Kemudian pada 5 Januari 2022 berkas dikirim ke Kejaksaan dan dinyatakan
(bekas) lengkap," jelasnya. Ditambahkan Gatot, barang bukti yang diserahkan ke Kejaksaan adalah kendaraan dan alat komunikasi. Untuk hasil black box, sambung Gatot, hal itu akan dijelaskan saat di persidangan. Baik terkait isinya maupun hal-hal yang berkaitan dengan masalah teknis. "Dalam kasus ini, tersangka Tubagus Joddi dipersangkakan Pasal 310 Ayat 4 dan Pasal 311 Ayat 5 UndangUndang RI Nomor 22 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan," pungkasnya. Diketahui, selebritas Vanessa Angel bersama suaminya Febri Andriansyah meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Tol Jombang-Mojokerto KM 673+300/A pada Kamis (4/11), saat tengah menuju arah Surabaya. Dari kasus kecelakaan lalu lintas ini, pihak kepolisian menetapkan sopir Vanessa atas nama Tubagus Joddy sebagai tersangka dalam kasus ini. [bed.bb]
Demo, Ratusan Warga Usir Jin dan Tanam Bidara di Kantor Bupati Sumenep, Bhirawa Ratusan warga dari Desa Matanair , Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep mendatangi kantor Bupati setempat. Mereka membacakan doa rukyah, istighosah dan tanam pohon bidara di depan kantor Bupati. Koordinator aksi, Witri mengatakan, kedatangan warga Desa Matanair ke kantor Bupati kali ini yang merupakan ke sekian kalinya. Warga menuntut agar bupati melaksanakan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan Peninjauan Kembali (PK) yang berisi pembatalan H. Gazali sebgai Kades Matanair dan mengganti Ahmad Rasidi yang merupakan rival dalam Pilkades serentak 2019. Faktanya, bupati baru melaksanakan pencabutan SK Gazali sebagai kades, tapi belum melantik Rasidi sebagai Kades sebagaimana amanat putusan PTUN. "Kami datang kembali ke sini (kantor Bupati) untuk meminta Bupati agar merealisasikan putusan PTUN itu," kata Witri, Senin (10/1). Selain berorasi, warga juga memba-
wa poster yang berisi kecaman terhadap pemerintah. Juga membacakan doa rukiah dan istighosah dengan tujuan mengusir jin dan mahluk halus yang bersarang di kantor Bupati dan mengganggu pekerjaan bupati sebagai pelayan rakyat. Disebutkan, ada beberapa jin yang mengganggu bupati, salah satunya jin itik dan jin Watan serta jin ilmar'um. Sebutan jin itu mereka sebutkan ke para pejabat yang ada di Pemkab Sumenep. "Kenapa bupati tidak kunjung melaksanakan putusan PTUN, kemungkinan
bupati telah diganggu jin-jin. Makanya kami bacakan doa dan ayat-ayat di sini dengan tujuan mengusir jin yang mengganggu bupati," teriaknya. Massa aksi tak bisa masuk ke kantor Bupati, selain dijaga ketat oleh pihak kepolisian, juga dihadang dengan kawat berduri sepanjang jalan di depan kantor Bupati. Mereka juga tidak ditemui oleh Bupati atau perwakilan dari pemerintah hingga akhirnya mereka membubarkan diri dengan tertib setelah menanam sejumlah pohon bidara di depan kantor
Bupati, jalan Dr. Cipto. "Kami tidak akan tinggal diam. Kami akan datang kembali ke sini dengan massa yang lebih banyak lagi," ucapnya. Sebelumnya, ada Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan Peninjauan Kembali (PK). Putusan PTUN dan PK tersebut isinya membatalkan Keputusan Bupati Sumenep nomor: 188/485/KEP/435.012/2019, tanggal 02 Desember 2019, Tentang Pengesahan dan Pengangkatan Kepala Desa Terpilih hasil Pilkades Serentak 2019. [sul.bb]
Warga Desa Matanair saat aksi di depan kantor Bupati Sumenep.
GALERI KEMANUSIAAN
Plt Bupati Monitoring Penyaluran Bantuan Kemiskinan Ekstrem dan Sembako Untuk menyukseskan proses pencairan bantuan sosial kepada penerima, Plt Bupati Probolinggo Drs. HA Timbul Prihanjoko melakukan monitoring penyaluran bantuan kemiskinan ekstrem dan penyaluran bantuan sembako PPKM Darurat Kabupaten Probolinggo,) di pendopo Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo. Oleh: Wiwit Agus Pribadi, Kabupaten Probolinggo
wiwit agus pribadi/bhirawa
Plt Bupati Timbul monitoring penyaluran bantuan kemiskinan ekstrem.
Turut mendampingi dalam kesempatan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto, Inspektur Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo Achmad Arif beserta Pimpinan Bank Negara Indonesia (BNI) 46 Cabang Probolinggo Sri Wijayanti. Tahun ini jumlah Keluarga Pen-
erima Manfaat (KPM) yang terdampak PPKM Darurat serta intervensi pada program bantuan kemiskinan ekstrem dengan alokasi program sembako bertambah. Jumlah kuota tambahan bagi Kabupaten Probolinggo sebanyak 7.101 KPM yang penyalurannya telah terjadwal. Pada acara monitoring ini juga dilaksanakan penyerahan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) program
sembako PPKM Darurat, program sembako reguler dan bantuan kemiskinan ekstrem oleh Plt Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko untuk masyarakat di wilayah Kecamatan Dringu. Sebanyak 237 KPM mendapatkan bantuan berupa bantuan untuk penanganan kemiskinan ekstrim bagi masing-masing penerima senilai Rp. 900.000,00, bantuan yang terdampak PPKM senilai Rp. 1.200.000,00 bagi tiap-tiap penerima dan bantuan sembako senilai Rp. 800.000,00 untuk masing-masing penerima. Secara simbolis bantuan diserahkan kepada 5 (lima) orang penerima. Plt Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko, Senin (10/1) mengharapkan agar bantuan ini be-
nar-benar tepat sasaran dan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Sesuai dengan arahan Menterí Sosial RI, Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) harus dipegang sendiri oleh KPM agar tidak terjadi penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab apabila terjadi permasalahan nantinya. "Terkait kebijakan pemerintah pusat mengenai pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang masih diperpanjang hingga awal tahun 2022. Kementerian Sosial terus melakukan upaya dalam hal meningkatkan dan mempercepat penyaluran bantuan sosial pada masyarakat," katanya. [bb]