HARIAN Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Jumat Legi, 11 MARET 2022
Wawali Armuji Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Jelang Ramadan Surabaya, Bhirawa Puasa Ramadan yang diperkirakan kurang 23 hari lagi dimulai pada 2 April 2022, menjadi sebuah keniscayaan saat sejumlah bahan pokok merangkak naik. Pemkot Surabaya berkoordinasi dengan lintas sektor seperti Satgas Pangan untuk melakukan ketersediaan bahan pokok di sejumlah pasar dan distributor. Selain menggelar operasi pasar rutin, di Kota Surabaya diharapkan tidak terjadi penimbunan bahan pokok agar masyarakat bisa khusuk menjalani ibadah puasa dengan bahan pokok yang terjangkau. Memastikan Ketersediaan Bahan Pokok Wakil Walikota Surabaya Armuji meninjau langsung Pasar Pabean pada, Kamis (10/3) untuk mengecek harga bahan Pokok di Pasar. “Tadi setelah kami cek beberapa mengalami kenaikan seperti harga ayam, tetapi untuk cabai rawit ada pada kisaran Rp45.000 per kilogram, jangan sampai ada gangguan distribusi sehingga ketersediaan stok aman jelang Ramadhan,” kata Armuji. Dirinya juga berharap pas-
ca penetapan PPKM Level 2 di Kota Surabaya juga mampu memompa gairah ekonomi di kota Surabaya. Cak Ji juga menyinggung upaya revitalisasi pasar tradisional juga di matangkan oleh Pemerintah Kota Surabaya diantaranya Pasar Pabean. “Ada tiga pasar yang akan di revitalisasi diantaranya Pasar Keputran Utara , Pasar Pabean dan Pasar Kembang. Kalau pasar bersih dan rapi nanti ekonomi juga bergerak positif,” tegas Armuji. Menurutnya, revitalisasi pasar rakyat itu sangat dibutuhkan. Tempat itu menjadi urat nadi perekonomian warga. Setiap hari perputaran uang mengalir. Juga bisa mengungkit ekonomi setelah lepas dari pandemi. Pasar Pabean bakal jadi ikon wisata kota tua. Pemkot Surabaya akan merevitalisasi pusat perbelanjaan legendaris tersebut. Pemerintah rencananya menggandeng Kementerian Perdagangan (Kemendag) karena anggaran yang diperlukan untuk penataan cukup besar, diperkirakan menghabiskan dana Rp7 miliar. [iib.gat]
Wawali Surabaya Armuji saat meninjau Pasar Pabean. Dalam kesempatan itu, Armuji memastikan stok bahan pokok aman jelang Ramadan.
Wagub Jatim Emil Elistianto Dardak saat hadir di Focus Group Discussion Membedah Angka Kemiskinan Provinsi Jatim di Surabaya, Rabu (9/3) malam.
Jatim Targetkan Penurunan Angka Kemiskinan Satu Digit
Pemprov, Bhirawa Tim Nasional Percepatan Penanganan Kemiskinan (TNP2K) mengapresiasi upaya percepatan penanganan kemiskinan yang dilakukan Pemprov Jatim dalam 3 tahun terakhir. Bahkan, tahun ini Jatim diharapkan dapat kembali menurunkan angka kemiskinannya minimal satu digit dari 10,59 persen menjadi sekitar 9 persen. “Tahun ini kami berharap angka kemiskinan di Jatim bisa turun lagi 1 digit setelah disurvei BPS bulan ini,” kata Sekretaris Eksekutif TNP2K Suprayoga Hadi saat Focus ke halaman 11
MITRA
Minta Koneksi Internet Ditingkatkan
Ketua DPD RI, AA LaN- berbagai sektor. “Bagi masyarakat, inyalla Mahmud Mattalitti, ternet sudah merumeminta pemerintah pakan kebutuhan meningkatkan kualipokok. Internet tas koneksi internet. menjadi salah satu Sebab kebutuhan faktor penting masyarakat terhadap dalam menduketersediaan jarkung efektivitas ingan dan kecepatan internet sangat ke tinggi, seirhalaman 11 ing menguatnya transf o rmasi digital d i AA LaNyalla Mahmud Mattalitti
Sentil
Enam Nama Bersaing Ketat Isi Jabatan Sekdaprov - Tenang, yang lain juga bisa bersaing Wawali Armuji Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Jelang Ramadan - Harganya harus aman dan tidak naik Lengkapi BAP DLH, Penyidik Kejari Panggil Saksi Tambahan - Mungkinkah tersangkanya bertambah ?
Enam Nama Bersaing Ketat Isi Jabatan Sekdaprov Hari Ini Pendaftaran Ditutup, Indah Wahyuni Mundur dari Sekretaris Pansel Pemprov, Bhirawa Persaingan menunju kursi birokrasi satu di Pemprov Jatim bakal ketat. Nama-nama yang sudah muncul sejak lama diprediksi bakal meramaikan bursa pencalonan Sekdaprov Jatim.
Menurut informasi yang dihimpun bhirawa, muncul enam nama yang akan bersaing. Antara lain Kepala Dinas Kehutanan Jatim Dr Ir Jumadi, Kepala Dinas ESDM Dr Nurkholis, Kepala BPKAD Jatim Dr Bobby Soemiarsono, Kepala Bappeda Jatim
Mohammad Yasin serta Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Benny Sampirwanto. Dari enam nama tersebut, tercatat tiga di antaranya telah lus Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat I. Yakni Indah Wahyuni, Nurkholis, dan Boby Soemiarsono.
Kendati bukan syarat utama, namun calon sekdaprov dengan catatan telah lulus PKN tingkat I lebih diutamakan. Sementara itu, karena mengikuti seleksi Sekdaprov Jatim, Yuyun, sapaan akrab Kepala BKD Jatim harus mengundurkan diri dari sekretariat panitia seleksi Sekdaprov Jatim. Sebagai gantinya, Sekretaris Pansel kini diemban Kepala Badan Pengembangan ke halaman 11
Jelang Ramadan, Kakorlantas Polri Cek Kesiapan Jalur Mudik Tol Trans Jawa
Ist
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Santyabudi usai meninjau infrastruktur dan kondisi jalan di Tol Trans Jawa, Kamis (10/3).
Surabaya, Bhirawa Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Santyabudi meninjau langsung kesiapan infrastruktur dan kondisi jalan di Tol Trans Jawa, Kamis (10/3). Peninjauan langsung ini dilakukan guna persiapan menjelang bulan Ramadan 1443 H dan persiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2022. Guna memastikan itu, pihaknya pun meninjau langsung sarana prasarana maupun jalur Tol Trans Jawa. Dengan mengendarai mobil sendiri, pihaknya pun meninjau jalur mudik dan balik Lebaran dari Jakarta, Semarang dan saat ini sampai di Jatim. ke halaman 11
‘Sekdaprov Jangan Berpolitik’ DPRD Jatim, Bhirawa Fraksi PKB DPRD Jatim mengapresiasi pendaftaran terbuka Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim, yang akan berakhir hari Jumat (11/3). Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim, Fauzan Fuadi meminta Sekdaprov nanti tidak berpolitik. “Sekda jangan Berpolitik lah,” terang Fauzan Fuadi, Kamis (10/3) kemarin. Fauzan menyebutkan posisi Sekdaprov definitif sudah tidak bisa ditawar lagi. Karena itu,
Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim, Fauzan Fuadi
menjadi keharusan. Setelah posisi Sekdaprov diisi pelaksana harian (Plh), kini diisi penjabat (Pj). “Pengalaman saat poisisi Sekdaprov diisi ke halaman 11
Lengkapi BAP DLH, Penyidik Kejari Panggil Saksi Tambahan
sawawi/bhirawa
Tim penyidik Kejari Situbondo saat menyita barang bukti dokumen dugaan korupsi dana PEN di Kantor DLH Kabupaten Situbondo.
Situbondo, Bhirawa Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Situbondo terus mendalami kasus dugaan korupsi penyusunan Amdal UKL UPL dana PEN sebesar Rp 864 juta di Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Situbondo. Yang terbaru, tim penyidik Kejaksaan Negeri Situbondo, akan memanggil dua orang saksi tambahan. Ini dalam rangka untuk melengkapi BAP ke halaman 11
Dindik Jatim Persiapkan UTBK-SBMPTN Lewat EHB-BKS
Bukan Penentu Kelulusan, Hasil Nilai Digunakan untuk Pemetaan Sekolah Evaluasi Hasil Belajar Berbasis Komputer dan Smartphone (EHBBKS) berakhir, Kamis (10/3). Ujian yang melibatkan 176.502 siswa dari 1.523 lembaga SMA negeri dan swasta ini telah berjalan secara serentak di Jawa Timur sejak Senin (7/3) lalu. Selain untuk melihat hasil belajar siswa selama hybrid, pembelajaran jarak jauh (pjj), dan tatap muka di sekolah. Juga dipersiapkan untuk Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN). Diana Rahmatus Sholichah, Surabaya
Pada hari terakhir pelaksanaan, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur, Wahid Wahyudi didampingi Kepala Bidang Pembinaan SMA Dindik Jatim, Ety Prawesti meninjau tiga SMA di Surabaya. Yakni SMAN
15 Surabaya, SMAN 16 Surabaya dan SMA IPIEMS Surabaya. Berjalan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat, setiap kelas hanya berisi 18 siswa. Dikatakan Wahid Wahyudi, pelaksanaan EHB-BKS bertujuan untuk mengukur capaian kompetensi siswa kelas 12 baik negeri
maupun swasta di Jawa Timur. Kegiatan ini untuk mengukur kualitas pendidikan di masing-masing sekolah. Dengan begitu bisa diketahui tingkat disparitas antar sekolah. “Jadi kita bisa mengetahui bagaimana hasil belajar siswa selama pembelajaran hybrid, tatap muka ataupun PJJ ini capaian kompetensinya sampai dimana, ini bisa diketahui lewat EHB-BKS,” ujar dia saat melakukan tinjauan di SMAN 15 Surabaya, Kamis (10/3). Dijelaskan Wahid yang juga PJ Sekdarov Jatim ini, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur sekaligus Pj Sekdaprov Jatim Wahid ada beberapa kelebihan dalam Wahyudi meninjau jalannya pelaksanaan EHB-BKS di hari terakhir, Kamis (10/3) di SMAN 15 Surabaya.
ke halaman 11
EKSEKUTIF KPU Kota Probolinggo Pastikan Pemilu Tak Ditunda Jumat Legi, 11 Maret 2022
Halaman 2
Probolinggo, Bhirawa Bertempat di Aula Bakesbangpol, digelar Dialog Etika dan Budaya Politik Kota Probolinggo Tahun 2022. Agenda yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang wahana demokrasi yang sesuai dengan etika dan budaya politik berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam rangka menghadapi pelaksanaan pemilu dan pemilukada serentak pada tahun 2024. Hal tersebut disampaikan oleh Plt. Kepala Bakesbangpol Boedi Harjanto, Kamis (10/3). Sebanyak 65 peserta diundang mengikuti dialog tersebut, diantaranya dari Ketua RT/RW dan anggota TP PKK Kelurahan se-Kota Probolinggo. Hadir sebagai pemateri yakni KPU Kota Probolinggo dan Bawaslu Kota Probolinggo. Mewakili Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, Asisten Administrasi Pemerintahan Gogol Sujarwo menyampaikan bahwa pendidikan politik melalui dialog etika dan budaya politik ini merupakan upaya untuk mewujudkan pemilu tahun 2024 yang kondusif serta aman. “Tokoh masyarakat seperti ketua RT/RW dan ibu-ibu anggota Tim Penggerak PKK tingkat kecamatan dan kelurahan di Kota Probolinggo yang merupakan pemilih di tahun 2024 berperan aktif menciptakan suasana yang kondusif dan aman
dalam pelaksanaan pesta demokrasi,” jelas Gogol. Untuk itu diharapkan kepada seluruh peserta dialog agar turut menyebarluaskan semangat etika dan budaya politik yang positif. “Melalui kegiatan ini saya berharap kepada bapak/ibu agar turut memberikan dorongan motivasi kepada elemen masyarakat lainnya untuk menciptakan dinamika politik yang mencerminkan budaya dan etika politik yang dinamis dan demokratis,” terang Gogol. Sementara itu, dari Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Probolinggo Upik Raudhatul Hasanah membuka materi tentang Persiapan Pemilu Serentak 2024 dengan menyamakan persepsi tentang pengertian pemilihan umum. “Mekanisme pendelegasian kedaulatan rakyat pada peserta Pemilu level eksekutif maupun legislatif yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali secara luber dan jurdil serta beradab,” terang Upik.
wiwit agus pribadi/bhirawa
Pemkot berikan pendidikan politik untuk tokoh masyarakat.
Melengkapi paparan sosialisasinya juga disampaikan Upik beberapa informasi kunci terkait persiapan KPU menyelenggarakan pemilu tahun 2024. Diantaranya yakni landasan hukum, persiapan pelaksanaan, persiapan pemilu luar negeri, persiapan digitalisasi, persiapan dukungan anggaran, SDM dan sarana prasarana serta tantangan/potensi masalah pada pemilu dan pemilihan serentak tahun
2024. Dijelaskan pula olehnya tentang jadwal pelaksanaan pemilu tahun 2024 untuk Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD dan DPRD yang akan digelar pada pada tanggal 14 Februari 2024. Berikutnya, pemateri kedua dari Koordinator Divisi Hukum Penindakan, Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Probolinggo, Samsun Ninilouw yang mengangkat topik tentang
penanganan pelanggaran pada saat pelaksanaan pemilu maupun pilkada di Kota Probolinggo. Kepada para peserta, dirinya mengajak untuk berdiskusi terkait pemahaman terhadap etika dan budaya dalam konteks berpolitik. “Maka etika itu berada di dunia ideal yang mau dituju, sandaran etika itu selalu persoalan pantas dan tidak pantas, sementara budaya itu adalah pola perilaku yang
perkembangannya disesuaikan dengan zaman,” ungkap Samsun. Kabar ditundanya pemilihan umum terus menggelinding. Namun, sejauh ini belum ada keputusan resmi dari KPU RI. Bahkan, KPU Kota Probolinggo, memastikan tidak ada penundaan. Ketua KPU Kota Probolinggo Ahmad Hudri mengatakan, sejauh ini belum ada kabar penundaan, baik pemilu maupun pilkada. Pemilu akan tetap dilaksanakan pada 2024. Sebagaimana Keputusan KPU RI Nomor 21/22 tentang hari dan tanggal pemungutan suara pemilihan umum Pilpres, anggota DPR RI sampa anggota DPRD. Pemilu direncanakan pada 14 Februari 2024 dan Pilkada 27 November 2024. “KPU fokus terhadap keputusan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada yang sudah diputuskan,” ujarnya. Sebagai lembaga penyelenggara Pemilu, kata Hudri, KPU taat dan patuh terhadap perundang-undangan. Dalam hal ini pasal 167 ayat (1) UU Nomor 7/2017 dan pasal 201 ayat (8) UU Nomor 10/2016, yang pada prinsipnya mengatur bahwa pemilu dan pemilihan serentak nasional akan diselenggarakan pada 2024. Karenanya, KPU fokus pada tugas, wewenang, dan kewajibannya. Sesuai ketentuan undang-undang. “Dengan demikian, isu penundaan Pemilu 2024 menjadi ke tahun 2027 adalah isu atau usulan dan wacana belaka,” tambahnya. [wap,dre]
Bupati Jombang Respon Cepat Kerusakan Jalan Jombang, Bhirawa Merespon laporan masyarakat dan hasil pantauan dari Media Sosial (Medsos) tentang kerusakan jalan, Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab langsung merespon cepat dengan melihat dan memantau secara langsung titik kerusakan jalan yang dilaporkan. Salah satunya yakni, kerusakan jalan yang berada di belakang Pasar Citra Niaga Jombang. Hal tersebut dilakukan oleh Bupati Mundjidah Wahab didampingi Kabag Prokopim Pemkab Jombang, Agus Djauhari, Kamis pagi (10/03). Sampai di lokasi, Bupati Mundjidah Wahab langsung berbincang dan mendengarkan penuturan dari pedagang yang ada disekitar lokasi terkait rusaknya jalan yang mengakibatkan terjadinya beberapa insiden kecelakaan yang ditimbulkan. Saat itu bahkan, Bupati Mundjidah Wahab langsung menelpon Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang dan meminta untuk segera melakukan langkah pemeliharaan jalan. “Alhamdulillah, hari ini saya bisa melihat langsung titik kerusakan jalan yang dilaporkan warga masyarakat juga yang menyampaikannya melalui Media Sosial,” kata Bupati Jombang. “Semuanya sudah saya koordinasikan terutama dengan Kepala Dinas PUPR, dan Insya Allah secepatnya akan segera di tangani,” tandasnya. Dikatakan Bupati Jombang, beberapa ruas jalan yang rusak pasti menjadi perhatian Pemkab Jombang. “Pemerintah Kabupaten Jombang akan melakukan upaya maksimal untuk melakukan pemeliharaan jalan secara bertahap,” pungkasnya. [rif.dre]
arif yulianto/bhirawa
Bupati Mundjidah Wahab saat memantau kondisi jalan yang mengalami kerusakan di ruas jalan belakang Pasar Citra Niaga .Jombang, Kamis (10/03).
Bupati Muhdlor Larang Warga Minum Air Sumur Lagi
KILAS BIROKRASI
Bupati Ahmad Dawami Ajak Masyarakat Penuhi Kewajiban Pajak Kabupaten Madiun, Bhirawa Bupati Madiun H. Ahmad Dawami mengajak wajib pajak untuk segera melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) tahun 2021 melalui aplikasi e-filing maupun langsung. Hal tersebut disampaikan dalam Pekan Panutan SPT Tahunan dan Sosialisasi Program Pengungkapan Sukarela (PPS) di Pendopo Muda Graha. Kamis (10/3). Bupati Madiun mengatakan jika pajak merupakan kewajiban dan memiliki peran besar untuk pembangunan infrastruktur, pelayanan kesehatan, pertahanan dan keamanan, hingga pendidikan. Selain itu, pajak juga berperan dalam penanggulangan pandemi Covid 19 serta upaya pemulihan ekonomi berskala nasional maupun daerah. “Saya pernah ke Amerika dan saya mengamati disana sumber utama negara adalah pajak dan bahkan ada bulan pajak setiap bulan maret. Saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Madiun untuk segera memenuhi kewajiban pajaknya,” ajak Bupati. Mengenai Program Pengungkapan Sukarela (PPS) dirinya akan segera melakukan sosialisasi tidak hanya melalui media sosial namun juga akan turun lapangan untuk memastikan masyarakat memiliki pemahaman yang baik. [dar.dre]
Pemkab Sidoarjo, Bhirawa Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, minta warga di Kab Sidoarjo tidak membiasakan lagi minum air sumur. Karena air sumur di Kab Sidoarjo, saat ini banyak yang telah tercemari oleh kandungan zat besi (fe) yang tinggi. Menurut Ahmad Muhdlor, dalam peringatan hari gizi nasional (HGN) ke-62 tahun 2022, Rabu (9/ 3) kemarin, kalau kondisi kasus stunting yang terjadi saat ini di Kab Sidoajo, bukan karena masalah kekurangan gizi saja. Tetapi juga karena warga Sidoarjo secara tidak sadar selama ini telah mengkonsumsi air sumur yang kondisinya sudah tidak layak, karena telah tercemari kandungan zat besi (fe) tinggi. Karena sejumlah wilayah kecamatan di Kab Sidoarjo sudah menjadi daerah industri yang padat. Sejumlah warga merespon permintaan Bupati Sidoarjo ini. Hariono, warga Desa Pagerwojo Kec Buduran, mengatakan pihaknya selama ini sudah tidak lagi menggunakan air
Untuk konsumsi air minum, warga Sidoarjo mulai banyak yang yang membeli dari penjual air bersih keliling.
sumur untuk keperluan minum. Karena kondisi air tanah di tempatnya sudah jelek. “Kondisi air sumur di sini sudah jelek. Penduduknya sudah padat.
Warga membuat septik tank WC seenaknya saja,” kata Hariono. Dirinya harus membeli air dari penjual air bersih keliling di desa. Karena keinginan untuk pasang air
ali kusyanto/bhirawa
bersih PDAM Sidoarjo, sudah lama sekali tidak ada juga tanggapan. Alasan yang didapat, pompa PDAM masih tidak bisa mengaliri desa tersebut. [kus.dre]
DPRD Rampungkan Bahas Kode Etik dan Tata Beracara
sudarno/bhirawa
Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami menerima cinderamata dari Kepala Bidang Pendaftaran, Ekstensifikasi, dan Penilaian (PEP) DJP Jawa Timur II Suprapto dalam Pekan Panutan SPT Tahunan dan Sosialisasi Program Pengungkapan Sukarela (PPS) di Pendopo Muda Graha. Kamis (10/3).
Tulungagung, Bhirawa Panitia khusus (Pansus) Kode Etik dan Tata Beracara DPRD Tulungagung merampungkan pembahasan rancangan Peraturan DPRD Tulungagung tentang Kode Etik dan Tata Beracara. Finalisasi pembahasan rancangan peraturan ini berlangsung di Ruang Aspirasi Kantor DPRD Tulungagung, Kamis (10/3). “Pembahasan peraturan tentang kode etik dan tata beracara sudah selesai. Tinggal disahkan di paripurna dewan,” ujar Ketua Pansus Kode Etik dan Tata Beracara DPRD Tulungagung, Suprapto, usai rapat finalisasi.
Menurut dia, pembahasan Peraturan Kode Etik dan Tata Beracara DPRD Tulungagung dilakukan setelah terbitnya PP Nomor 12 Tahun 2018. Apalagi peraturan yang sama merupakan produk tahun 2005. “Memang kami agak terlambat membahasnya. Tetapi dengan selesainya pembahasan sekarang sebentar lagi menggunakan perturan kode etik dan tata beracara yang baru,” paparnya. Rencananya Peraturan Kode Etik dan Tata Beracara DPRD Tulungagung akan disahkan dalam rapat paripurna DPRD Tulungagung pada pekan depan. Pengesahan bersamaan dengan penetapan rancangan peraturan daerah (ranperda) yang juga selesai dibahas.
Suprapto selanjutnya menandaskan Peraturan Kode Etik dan Tata Beracara DPRD Tulungagung akan digunakan oleh Badan Kehormatan (BK) DPRD Tulungagung. Utamanya dalam menindaklanjuti laporan masyarakat terkait anggota dewan ketika dinilai tidak sesuai dengan tupoksinya. “Di sini di aturan itu diatur tata beracaranya,” sambungnya. Menjawab pertanyaan, Suprapto menyatatakan tidak banyak perubahan yang dilakukan pada Peraturan Kode Etik dan Tata Beracara DPRD Tulungagung sebelumnya. “Aturan yang lama produk tahun 2005 itu kami cabut, kemudian kami mengacu pada PP Nomor 12 Tahun 2018,” tuturnya. [wed.dre]
LEGISLATIF
Jumat Legi, 11 Maret 2022
Halaman 3
350 Pelaku UMKM Deklarasi Dukung Gus Muhaimin Capres 2024 Tuban, Bhirawa 350 Pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) Kabupaten Tuban mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Gus Muhaimin sebagai Calon Presiden (Capres) 2024. Ratusan pelaku UMKM tersebut tergabung dalam Gerakan untuk Muhaimin (GerakMu) bersama Kader PKB Tuban, Muslimat NU, Fatayat, komunitas olahraga, komunitas seni dan berbagai kelompok relawan. Deklarasi dukungan awali dengan pembacaan salawat dan pembacaan ikrar dukungan GerakMu di Kayu Manis Resto, Kamis (10/3). “GerakMu, Gerakan Muhaimin Akulah Pendukungmu,” teriak para pendukung Gus Muhaimin. Penggagas GerakMu Hj. Ratna Juwita Sari, SE, MM mengatakan, ke 350 orang pelaku UMKM di Tuban siap mendukung Gus Muhaimin untuk maju sebagai Capres 2024. Sebelumnya, dukungan juga mengalir dari beberapa komunitas saat kunjungan Gus Muhaimin ke Tuban. “Dukungan Gus Muhaimin sebagai Capres 2024 dari berbagai komunitas di Tuban terus bertambah. Saat ini semua tergabung dalam GerakMu,” kata Ratna Juwita. Perempuan yang juga menjabat sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Kebangkitan Bangsa (FPKB) ini menjelaskan, terus bertambahnya dukungan semakin memantapkan Gus Muhaimin sebagai Capres 2024. “Kami solid memberikan dukungan Gus Muhaimin sebagai Capres 2024 dan konsisten untuk memenangkan sebagai Presiden nantinya,” ungkapnya. [hud.dre]
khoirul huda/bhirawa
Para pelaku UMKM di Kabupaten Tuban saat mendeklarasikan Gerakan untuk Muhaimin (GerakMu) sebagai Capres RI 2024.
KILAS DEWAN
Dewan Buat Raperda Inisiatif Tentang Perumahan Kumuh Kabupaten Blitar, Bhirawa Untuk mengurangi kawasan kumuh di Kabupaten Blitar, Komisi III DPRD Kabupaten Blitar membuat Rancangan Peraturan daerah (Raperda) Inisiatif Tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan dan Permukiman Kumuh Wakil Komisi III DPRD Kabupaten Blitar, Edi Sutikno mengatakan tahun ini Komisi III DPRD Kabupaten Blitar telah membuat Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Inisiatif tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan dan Permukiman Kumuh. “Tujuannya tak lain untuk mengurangi kawasan kumuh di Kabupaten Blitar agar lebih baik lagi,” kata Edi Sutikno. Lanjut Edi Sutikno, salah satu harapannya kedepan masyarakat yang ada di Desa bisa menerapkan program Kotaku, yaitu program pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh nasional. “Sehingga rumah kumuh atau rumah yang kurang bersih dengan sendirinya akan terbangun dengan adanya sistem pembangunan yang berada di peraturan Perda ini,” jelasnya. Selain itu menurutnya jika lingkungan sekitar bersih dan tidak kumuh, maka juga akan terhindar dari berbagai penyakit, seperti adanya penyakit Demam Berdarah yang selama ini karena faktor kebersihan lingkungan karena nyamuk yang bersarang di tempat air kubangan yang kurang dibersihkan. [htn.dre]
Politisi Golkar Minta Pemerintah Pusat Hapuskan PPKM Malang, Bhirawa Anggota DPRD Kota Malang dari Fraksi Partai Golkar, Suryadi meminta kepada Pemerintah Pusat untuk segera menghapus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Menurut Suryadi PPKM hanya menambah sengsara mayarakat kecil. Karena ekonomi mereka semakin sulit. “Masyarakat sudah saatnya memasuki pada kehidupan New normal dan beradaptasi pada kehidupan barun dan bersama - sama memulihkan ekonominya. Mereka harus berkawan dengan pandemi. Jadi sebaiknya PPKM itu di hentikan saja,”tuturnya di gedung DPRD Kota Malang Kamis (10/3) kemarin. Apalagi jika merujuk pada kebijakan situasi dan kondisi Pemerintah Pusat sudah menyampaikan untuk masa karantina penumpang pesawat
cukup 1 hari yang sudah tidak lagi memberlakukan swab terhadap penumpang pesawat maupun kereta. Selain itu, kata dia akan di berlakukannya pembelajaran tatap muka (PTM) pada pekan depan akan kembali tatap muka 100 persen di Kota Malang “Bahkan ini juga selaras dengan peryataan Mentri Kesehatan (Menkes) RI segera mengkaji kondisi pandemi menjadi endemi, maka saya minta Pemerintah pusat segera mencabut PPKM,” tegasnya. Menurut Suryadi, kerja Pemerintah saat ini sudah nampak berhasil
mengatasi pandemi Covid-19 dan perekonomian bangkit adalah tahapan yang ditunggu. Pihaknya melihat kegelisahan masyarakat dalam menyambut Bulan Suci Ramadhon sudah didepan mata juga harus dijadikan pertimbangan Pemerintah dalam menghapus PPKM. Makanya pencabutan PPKM menjadi sangat ditunggu. Agar masyarakat muslim bisa menjalankan ibadah bulan Ramadhan lebih khusuk dan tidak lagi khawatir dipersepsi melanggar PPKM. “Kerinduan masyarakat pada keluarga dalam mumentum mudik lebaran harus diperhatika, karena sudah dua tahun para perantau tidak bisa mudik,” sambungnya. Yang terpentig tandas dia, pencabutan PPKM ini adalah agar roda perekonomian masyarakat segera
Rapat Paripurna, Bupati Mojokerto Jelaskan LKPJ Tahun 2021
Dewan Apresiasi Positif Pasar Turi Baru Segera Dibuka DPRD Surabaya, Bhirawa Rencana pembukaan Pasar Turi Baru yang akan dilakukan pada 22 Maret 2022 mendapat tanggapan positif dari kalangan DPRD Kota Surabaya. Mereka menilai bahwa langkah yang dilakukan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya itu sangat luar biasa, karena pasar ini sudah belasan tahun tak kunjung menemui jalan keluar. “Saya harus objektif ya, bahwa apa yang dilakukan oleh Pak Wali ini sangat fenomenal,” kata Sekretaris Komisi B DPRD Surabaya Mahfudz, Kamis (10/3). Ia mengakui bahwa sudah beberapa kali ditemui dan menerima keluhan dari para pedagang Pasar Turi, terutama para pedagang yang menempati stand di Tempat Penampungan Sementara (TPS). Ia juga mengaku sudah berusaha mencarikan jalan keluar tetapi tetap menemui jalan buntu. “Saya sampai sempat putus asa tidak menemukan jalan keluar. Nah, dengan adanya intervensi langsung dari Pak Wali Kota dan jajarannya ini, alhamdulillah sudah ada jalan. Ini pasti doa banyak orang dan dikabulkan oleh Allah melalui tangannya Pak Eri,” katanya. [dre]
pulih kembali. “Saya setiap turun kebawah masyarakat berkeluh kesah mereka menunggu bisa beraktifitas dengan bebas dan mencari nafkah tanpa dibatasi aturan,” tukas dia. Usulan dia juga didasarkan tangisan pelaku UMKM, pedagang kaki lima, usaha usaha rumahan yang sudah mati suri. Solusinya, kata dia hanya satu, Pemerintah Pusat agar segera melakukan pencabutan PPKM. Meski begitu, pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat, tetap memperketat Prokes yang sudah menjadi kebiasaan selama menghadapi Pandemi Covid 19. “Saya menghimbau agar penerapan protokol kesehatan tetaplah dijungjung tinggi dalam menjalankan kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. [mut.dre]
Suasana rapat paripurna LKPJ Bupati mojokerto yang digelar DPRD Kabupaten Mojokerto.
Mojokerto, Bhirawa DPRD Kabupaten Mojokerto menggelar rapat paripurna dalam rangka penyampaian nota penjelasan Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Mojokerto tahun 2021, bertempat di gedung Graha Wichesa DPRD Kabupaten Mojokerto, Jl R.A
hasan amin/bhirawa
Basuni, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Kamis (10/3) siang. Dalam laporan LKPJ Bupati Mojokerto, yang diwakili Wakil Bupati
Mojokerto Muhammad Al Barra mengatakan, laporan LKPJ Bupati tahun 2021 ini, merupakan bagian dari siklus rutin tahunan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, dalam hal ini, Bupati menyampaikan keterangan tentang hasil penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Dasar penyusunan LKPJ Bupati Mojokerto Tahun 2021 yang disampaikan kepada DPRD Kabupaten Mojokerto ini, mengacu pada 2 konsideran utama yaitu, pertama, undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah bahwa Kepala daerah berkewajiban menyampaikan laporan penyelenggaraan Pemerintah Daerah, laporan keterangan pertanggungjawaban dan ringkasan laporan penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Kedua, Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2019 tentang laporan dan evaluasi penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang mana ruang lingkup LKPJ mengikuti hasil penyelenggaraan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dan hasil pelaksanaan tugas pembantuan dan penugasan. [min.dre]
Tengah Wakil Ketua DPRD Ahmad Nurhamim Gresik.
rokim/bhirawa
Dewan FGD Strategi Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok Ketahanan pangan menjadi sangat rentan berhadapan dengan bencana alam, termasuk bencana wabah penyakit seperti pandemi Covid-19. Bagaimana strategi, dari mulai proses hingga distribusi bisa ke konsumen. Yang di ikuti kebijakan pemerintah, sehingga tetap stabil tidak ada kelangkaan serta harga mahal. Menurut Wakil Ketua DPRD Gresik Ahmad Nurhamim mengatakan, bahwa penurunan permintaan bahan pangan pokok. Terutama pada rumah tangga berpendapatan rendah, diduga bedampak terhadap kenaikan harga bahan pangan pokok. Diperlukan strategi yang dapat menstabilkan harga, agar kebutuhan pokok masyarakat dapat terpenuhi terjangkau. “Adanya operasi pasar perlu, tapi tidak menjamin kebutuhan pokok bisa terpenuhi
serta bisa membuat stabil harga. Perlu strategi khusus, antara produksi dan kebutuhan bisa terjaga.”ujarnya. Dalam acara focus group discussion (FGD) internal DPRD Gresik. Penguatan usaha pangan berbasis masyarakat, merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan di tengah pandemi Covid-19. Harus tersedia konsumsi pangan lokal dengan harga yang terjangkau, sekaligus menciptakan wirausaha pangan di daerah.
Ditambahkan Ahmad Nurhamim, bahwa produksi hingga distribusi merupakan sarat supaya tidak terjadi kelangkaan. Kehadiran dan sinergi berbagai pihak sesuai dengan perannya, akan mem berikan pengaruh nyata terhadap stabilisasi harga pangan. Sementara Anggota DPRD Gresik Faqih Usman mengatakan, bahwa materi FGD ini dampak dari adanya operasi pasar kemarin. Yang di evaluasi, sebab dampaknya tetap bahan pokok tersebut masih langka. Produksi dan pemerintah diharapkan dapat menjamin terpenuhi, segingga masyarakat tidak resa. [kim.adv]
Suasana FGD di kantor DPRD Gresik.
rokim/bhirawa
SASTRA
S
Jumat Legi, 11 Maret 2022 udah berapa kali kau berpikir keras? Tidak juga menemukan kesimpulan. Tingkahnya tidak bisa kau terka. Kebiasaan buruk anak lelakimu kerap menghantui dirimu sebagai ibu satu anak. Semuanya pecah. Hacur tak bersisa. Anakmu tidak akan tahu batas-batas menggunakan alat segenggam yang canggih itu. Kau membelikannya dua minggu lalu, itupun separuh hasil dari tabungannya sendiri di sekolah. Anakmu sengaja menabung untuk membeli alat segenggam itu, mungkin karena iri pada teman sebayanya sehingga ia mempunyai inisiatif menabung untuk kemudian membeli alat canggih itu. Sebelum berangkat ke toko, kau sudah was-was, mewanti-wanti hal yang tidak diinginkan terjadi. Belum lagi melihat usaha gigih anakmu yang selalu menyisihkan uang untuk memperbanyak nominal tabungannya. Dan juga, ketika hampir penyerahan uang tabungan, bisa tiga kali sehari anakmu menangih untuk ditemani ketika membeli alat canggih itu. “Besok-besok, temenin Mamang ya, Bun,” pinta anakmu di suatu sore di beranda rumah. “Iya, nanti akan bunda temenin, tapi ingat, jangan beli yang harga selangit,” dengan banyak pertimbangan kau menjawab sekadarnya, agar anak lelakimu tidak merengek; meangis. Sekejap, anak lelakimu hilang dari pandangan masuk ke dalam rumah. Begitu riang ia mendengar jawabanmu, seolah tiada kebahagiaan selain memiliki alat canggih itu. Di teras, kau menatap awan yang berarak ke barat, menuju matahari yang sebentar lagi akan dipeluk malam. Pikiranmu masih linglung, tidak bisa memutuskan pilihanmu sendiri. Bisa jadi, kau tak berani mengatakan ‘tidak’ pada anak lelakimu. Bigung semakin memenuhi kepalamu. Pelan-pelan, pikiranmu kembali pada dua tahun lalu, dimana kau dan suamimu—sebelum ia menjadi pekerja
migran Indonesia—sepakat untuk tidak membelikan alat canggih itu sebelum Mamang lulus SMA. Suamimu lakukan itu bukan tanpa alasan, kecanggihan dari alat segenggam itu tidak memiliki batas, ia bisa menjadi mata pisau, bisa juga tidak. Barangkali, suamimu hafal betul bagaimana kerja dari alat itu. Seakan-akan, dari perkataannya, ia pengalaman dalam hal itu. Tentu kau tidak memvonisnya, hanya berpraduga, bilamana benar, itu bukan pilihanmu pula. Tiba-tiba kau menoleh ke dalam rumah setelah mendengar anak lelakimu kegirangan. Kau pun tidak menyangka sebab dari kegirangan anakmu itu, setelah kau perhatikan betul-betul, ternyata di tivi ada iklan salah-satu alat canggih itu. “Bunda, lihat, lihat, Mamang ingin membeli yang seperti itu,” ujar anakmu lantang sambil menunjuk layar tivi di depannya. Dahimu mengkerut, pikiranmu pelanpelan semraut, tidak percaya dengan permintaan anakmu. Di satu sisi, kau masih kepikiran dengan kesepakatan di malam itu bersama suamimu. “Iya, kalau uang Mamang cukup.” “Mamang harus lebih rajin lagi manabung, Bun.” Kau tidak menjawab. Memilih diam dan kembali memikirkan kesepakatan itu. Kau tidak mau menjadi istri yang tidak manaati suami. Tidak juga berharap menjadi istri yang dibenci anakmu karena tidak menuruti kehendaknya. Kau berada di tengah samudera yang luas, tidak tahu harus menepi ke mana. Memilih tenggelam, sampai ditolong Tuhan. Dalam hati, ingin sekali kau mematikan tivi, tapi sekali lagi, kau tidak mau menjadi bunda yang tidak disukai anak sendiri. Karena kau khawatir, jika merek alat cangih itu hapal diingat anakmu. Siap-siap saja petaka menghampirimu. “Yang ini juga bagus, Bun,” lagilagi kau mendengar kalimat yang hampir sama dari ruang tamu. Kau pun melihat ke layar tivi. Tan-
Puisiku
Karya:
Vito Prasetyo
Eksotika Kopi
engkau meminang kata-kataku terlahir dari rahim ampas kopi rasa pahit telah campakkan semua gelisah dan butiran kopi menjelma butiran cinta eksotik larut di tubuh puisi yang menyublim melankolia rindu kita tinggalkan ampas masa lalu di segenggam sinar, kita putihkan morfem serupa awan tipis mendera di bahu angin mengudap reruntuhan langit yang berjalan tertatih mencari makna kebebasan bergulung diri, di antara badai kabut akhirnya menusuk tajam di kerongkongan para hamba puisi ada yang tak pernah kita ketahui dari segumpal kata tubuhnya menjadi absurd ketika puisi larut bersama butiran kopi hanya orang-orang gila tak pernah mampu membacanya adalah kopi telah meramu panasnya uap menjadi sepasang rasa dalam aroma cinta Malang, 2022
Engkau Gadisku
senja melangit, tatapanmu merapuh aroma bulgari terhempas angin jenjang lehermu membasah peluh biru langit pun mulai beranjak beranjak meninggalkan kegelisahanmu suarakan syair matahari, yang belum kita tulis engkau gadisku, lekuk tubuhmu serupa diksi meramu mimpi menuju kesempurnaan dan kueja batang lontar, tinggalkan peradaban satukan cahaya di lentik matamu hitam dan putih menjadi bait rindu di setiap morfem yang menggigil dingin hingga selimut malam berlari pancarkan pesona rembulan seperti rona wajahmu mengiang di kolong-kolong mimpiku Malang, 2021
Di Selimut Malam
di bibir renjana puisi menjerit menelusup di selintas angin seperti biduk mengarungi arah memayung di teduh rembulan engkau bangunkan arca gelisah sarat bermuatan diksi timbul-tenggelam, menyatu garis gerbang malam, paradoks jagat menari pada jemari lentik samarkan cahaya memadu irama nyanyian sungai gemericik, di hela napas kecil tatapanmu penuh rindu hingga puisiku makin tertikam mengalir luka di selembar selimut malam 2021
Bulan Sabit
mulut kering, mengigau bulan separuh hidup lenyap, menerpa angin lepas hingga jiwa pun beranjak, menuju bulan sabit lalu, menikamnya esok, matahari tak terbit, jatuh di persimpangan hingga tubuh memeluk panas, membakar separuh jiwa menggantungkan pada bulan sabit – dan awan pun terus berarak meninggalkan jejak musim Malang – 2020
Biarkan Sunyi Bicara
Aku memilih mencintaimu di kesunyian malam, karena tak ada satu pun suara yang mampu menghadang lajunya lisan dan pikiranku adalah sunyi, tak selamanya diam dan itu menghadirkan cinta dalam benak puisiku sebab sunyi menghilangkan segala keraguan dan segala cemas Malang – 2020
Daun Kering
betapa terhormatnya dedaunan kering luruh ke tanah jatuh, meninggalkan pohon yang melahirkannya tak ada rasa sesal ketika angin membawanya pergi hingga (ia) terlupa tak pernah ada rahim baru untuk terlahir kembali Malang – 2021
Pohon Mimpi
andai gelap malam masih menyisakan serpihan cahaya untuk sajakku akan kutanam bunga rindu untukmu dimana engkau bisa memetiknya di pohon mimpimu seribu tahun, sayap sajakku telah patah meski cahaya berkubang aksara langkahku tertatih di ringkih waktu terempas di bait-bait duka mengiris ingatanku tentang diksi wajahmu kini, aroma bungamu kembali menusuk mengalir bagai sinar kekal di pertemuan baru, memisahkan gelisah dan rindu hingga sajakku melesap mencumbu awan di kaki langit sebab menerka arah angin begitu sulit seperti menerka gelisah dan rindu sajakku luruh dalam kepedihan luka seperti biduk mengarungi ombak engkau adalah angin yang merapal kesederhanaan aksara cinta dan menyudahi semua riak pada pohon-pohon mimpimu Malang, 2022
VITO PRASETYO, dilahirkan di Makassar, 24 Februari 1964 -- Agama: Islam -- Bertempat tinggal di Kab. Malang Indonesia – Pernah kuliah di IKIP Makassar. Bergiat di penulisan sastra sejak 1983, dan peminat budaya.
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
Halaman 4
ganmu bergerak hendak memegang dada. seperti kuda liar yang ketakutan melihat manusia. Tapi kau urung, takut dilihat anakmu. Kembali kau memperbaiki “Itu mahal harganya. Uang posisi dudukmu, belum Mamang tidak akan cukup,” sempat selesai, anakmu kau memberi pertimbangan, kembali memanggil. meski tak akan dihirau. “Bunda kesini, “Kan tinggal nabung, Oleh: iklannya ada Bun.” Muhtadi.ZL lagi,” pinta Seketika pula, kau anakmu teringat pertikaian yang sedari sebelum suamimu tadi fokus bercerita akan melihat merantau di iklan alat negeri orang. canggih itu. Alasannya “ I y a , memang bunda ke datidak seplam,” jawabmu enuhnya singkat sambil bisa dibememegang kepalnarkan, amu. hanya saja Kau melangkah karena pelan, sambil sesekali kegigimeraba untuk memashannya tikan jidatmu tidak teruntuk bentur dengan bangunan rumah. Saat sampai, kau langsung duduk di dekat anakmu. Bersikap biasa saja, kau tampakkan agar anakmu tidak khawatir dengan kondisimu. Kau tidak tahu harus menjawab apalagi katika anakmu bertanya. Karena yang kau pikirkan bagaimana kepala tidak pening. Benar, kau sudah berusaha melupakan kejadian bersama suamimu kala itu, t a p i anakmenghidupi keluarga, kau merelakan mu? Tentu kau tidak berani melanggar kesepakatan itu. Cap istri laknat akan meski berat dada. “Aku tidak akan lama merantau,” ucap bersemayam erat dalam dirimu. Kau mencoba duduk rileks menemani suamimu dengan suara berat. “Meski hanya seminggu, aku tidak anakmu yang menonton film Tom and sudi,” kau membalas dengan suara seadan- Jarry. Sesekali kau ingin tertawa melihat nasib Jerry yang tidak pernah baik, pun ya. nasib Tom yang terkadang tidak direstui. “Apa kau menjadi istri yang laknat?” Ingin sekali kau tertawa terbahak-bahak “Apa maksudmu, Kang?” bersama anakmu. Semakin kau tertawa, “Karena melanggar perintah suami.” “Bukan melanggar, tapi aku tidak men- kepalamu bertambah pening. Serupan jalannya siput, pikiranmu gizinkan.” “Benar, kau mau menjadi perempuan kembali terbawa pada kejadian dimana kau laknat karena tidak mengizinkan suami membantah perintah bapakmu. Umurmu masih perawan, kecantikanmu tak lagi pergi mencari nafkah?” “Bukankah di sini, Kakang bisa men- diragukan. Semua lelaki mudah terpikat dengan gigi gingsul dan lesung pipimu. gaisnya?” “Tapi, Pak, aku sudah kadung mencintai “Itu tidak cukup, apalagi kalau anak Kang Ikal,” kau mencoba menguatkan kita lahir.” Kepalamu semakin pening. Berkuang- argumenmu. Kang Ikal, tak lain suamimu sekarang, kunang. Kau tambah tidak tahu harus melakukan dan bertindak bagaimana. Se- laki-laki yang sudah mengaruniai, Mamua dalam pikiranmu kacau tidak berarah, mang, anak semata wayangmu.
Cerpen
Perempuan yang Mati karena Pikirannya
“Tapi bapak tidak setuju,” keras sekali suara bapakmu membantah. “Kenapa dengan Kang Ikal, Pak?” “Dia laki-laki yang tidak memiliki pekerjaan.” “Bukankah pekerjaan bisa dicari?” “Benar, tapi ketika sudah beristri, maka merantau akan menjadi saksi.” “Mana mungkin Kang Ikal akan merantau, kalau dia sudah bersamaku, Pak.” “Kau tidak tahu bagaimana mata pencaharian di sini.” Kau tidak segera menjawab. Mulutmu kaku. Bahkan kata-kata enggan untuk menyatu untuk mewakili perasaanmu. Yang dikatakan bapakmu benar, kau tidak tahu mata pencaharian di kampungmu. “Kau yakin, Kang Ikal tidak akan merantau untuk menghidupiku. Aku jamin itu!” “Terserah, tapi bapak tetap tidak setuju, jika anak gadis bapak menikah dengan lelaki yang tidak memiliki pekerjaan.” “Aku akan pergi dari rumah ini.” Dari raut wajah bapakmu, banyak tersirat kebingungan. Ia tidak tahu harus menjawab bagaimana ketika kau sudah kadung melontarkan kalimat yang semestinya tidak kau lontarkan. “Teserah, kau mau pergi kemana. Tapi ingat, karena ibukmu tidak ada, maka surga berada di telapak kaki bapak. Camkan itu!” Air mata tak mapu kau bendung. Air hangat itu teramat pelan menuruni pipimu yang kemerahan, bukan karena pujian, tapi karena ujaran kebencian. “Bun, itu yang ingin Mamang miliki.” Lamunanmu, tiba-tiba buyar, setelah tangan anakmu menarik-narik baju lenganmu. Mana mungkin kau tidak mengabulkan permintaan anakmu setelah melihat wajah penuh harap itu. Kalimat istri laknat dan surga di bawah telapak kaki bapak kembali terngiang di benakmu. Perkataan yang pernah diutarakan suami dan bapakmu disertai dalil-dalil. “Bunda kenapa tidak menjawab?” Kau mulai tidak mendengar rengekan anakmu. Tidak pula mencium bau apek tubuh anakmu. Pun tidak bisa melihat gambar di layar tivi. Semuanya buram, tidak berwana, kecuali kelabu agak gelap. Nyeri semakin merajam batok kepalamu hingga kau tidak mampu menahannya. Hingga semunya tidak jelas, dan kau tidak bisa melakukan apa-apa. [*] Muhtadi.ZL *Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika) Guluk-Guluk, Sumenep, Jawa Timur dan santri Pondok Pesantren Annuqayah daerah Lubangsa Pegiat literasi di Komunitas Penulis Kreatif (KPK)-Iksaj, Komunitas Cinta Nulis (KCN)-Lub-Sel dan Lesehan Pojok Sastra (LPS)-Lubangsa.
RESENSI BUKU :
Jejak Historis Kopi dan Kota Malang : Kopi, Pagebluk, dan Kota: Menyulam Wajah Kota Malang di Era kolonial Penulis : Pipit Angraeni, dkk. Penerbit : Setara Press, Malang Cetakan : Pertama, 2021 Tebal : xvi + 118 halaman ISBN : 978-623-95424-1-2 Peresensi : Ahmad Fatoni Pecandu kopi, Pangajar Universitas Muhammadiyah Malang enyusuri jejak kopi di Malang memang tak lepas dari sejarah perkebunan. Sebelum tanaman kopi, perkebunan di Malang ditumbuhi tebu dan tembakau. Seiring dengan liberalisasi di Hindia Belanda, perkebunan kopi bermunculan di Malang bagian selatan. Perkebunan kopi semakin marak ditanam pada era Cultuurstelsel (Tanam Paksa) yang kebijakannya dikeluarkan oleh gubernur jenderal Van Den Bosch pada tahun 1832. Tanah di wilayah Malang memang tergolong subur dan kaya akan abu vulkanik dan sumber air. Tak heran jika di akhir abad ke-19 banyak terdapat perkebunan. Kendati demikian, daerah Malang secara geografis penuh dengan hambatan alam sebab dikelilingi dua pegunungan, yakni pegunungan Arjuna-PandermanKawi di sebelah barat dan Bromo-Semeru di sebelah timur. Karena itu, mula-mula Malang sedikit terisolasi dan perkembangannya agak melambat. Sejak kopi ditanam di Malang, wajah wilayah ini perlahan mulai berubah. Pemerintah kolonial Belanda pun mulai menaruh perhatian dan Judul Buku
M
menjadikan Malang sebagai basis perkebunan kopi sekaligus sasaran eksploitasi. Perubahan ini dimulai dari kebijakan Ordonansi Priangan yang dikeluarkan oleh gubernur jenderal H.W. Daendels di tahun 1808. Masa itu, Daendels mengeluarkan peraturan berisi kewajiban penanaman kopi di daerah lain di Jawa dan dilakukan dengan cara yang sama seperti di Kabupatenan Priangan. Dampak dari kebijakan tersebut merambah sampai ke wilayah Karesidenan Pasuruan. Ini diperkuat oleh catatan dari Residen Pasuruan yang mengatakan bahwa antara tahun 1827 hingga 1830 penduduk Kabupaten Malang yang hanya sejumlah 40.000 jiwa dapat menghasilkan 57.000 pikul kopi. Salah s a t u dampak terpenting dari aktivitas perkebunan adalah perluasan jaringan transportasi. Sebagai sebuah aktivitas ekonomi yang berorientasi pasar internasional, perusahaan perkebunan menuntut kemudahan transportasi untuk menghindarkan terjadinya penyusutan kualitas dari produk yang dibawa. Beberapa titik produksi terletak di pedalaman sehingga menuntut adanya penghubung antara pusat produksi dengan daerah pengumpul. Karena kopi pula, jalur kereta api dibangun menembus hutan belantara Malang, berdiri gagah di atas Daerah Aliran Sungai Brantas.
Jalur rel trem turut membelah jantung kota, demi mengangkut biji kopi dari pedalaman, lalu dikirim oleh perusahaan-perusahaan swasta ke berbagai penjuru dunia. Dalam catatan sejarah, moda transportasi massal pengangkut manusia dan hasil perkembunan itu turut andil dalam mempercepat penebaran wabah pes di Malang. Akibat kegagapan pemerintah kolonial, wabah mengerikan merenggut ribuan korban jiwa dari rakyat jelata. Desa dan kampung terpaksa dibumihanguskan demi mencegah penyebaran wabah. Wabah pes ikut berperan dalam mengubah wajah kota, membuat pemerintah kolonial menata permukiman penduduk sedemikian rupa. Wabah juga menjadi salah satu alasan Belanda tak ragu mempercepat penetapan Kotamadya Malang. Bisa dibilang, kopi dan wabah menjadi titik simpul pembentuk Kota Malang. Tak dapat dimungkiri, kondisi geografis Malang menjadi satu poin penting dalam menentukan perencanaan pengembangan kota yang didesain layaknya kota taman. Kota yang nyaman untuk dihuni dan menjadi tempat peristirahatan bagi para meneer dan noni Belanda selama seratus tahun ke depan. Sayangnya, sisa-sisa arsitektur kota terbaik di Hindia Belanda itu kini tinggal cerita. Andai aristek asal Amsterdam yang berperan dalam perencanaan wilayah pemukiman di Hindia Belanda bernama Herman Thomas Kasrten masih hidup, tentu akan terkejut melihat kondisi kota yang dirancangnya itu kini semrawut. Dengan jumlah penduduk yang semakin berlipat ganda, pembangunan kota Malang seolah dirancang tanpa pola. Dalihnya pun tetap sama, demi pembangunan ekonomi semata. Buku ini, selain membentangkan jejak historis perkebunan kopi di Malang, juga menyajikan sejarah berdirinya sebuah kota dengan segala elemen pembentuknya sebagai pembanding bagaimana manusia dan kotanya tumbuh seiring perkembangan zaman. Dari sejarah itu pula kita bisa belajar, agar tak terus berulang terperosok ke lobang keruwetan kota yang sama.
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Iksan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
Jumat Legi, 11 Maret 2022
PELAYANAN PUBLIK
Halaman 5
Warga Ketintang Antusias Ikut Pelayanan Kesehatan Gratis ACT Surabaya, Bhirawa Tim Humanity Medical Services dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) Surabaya menggelar Safari Pelayanan Kesehatan Gratis Keliling. Program ini merupakan rangkaian agenda dari Ekspedisi Layanan Kesehatan Gratis yang menggelar safari di 31 Kecamatan di Surabaya. Pelaksanaan ketiga dan digelar di Jl Ketintang Baru Gang 2 Nomor 45 A, RW 002, Kecamatan Gayungan, Kota Surabaya kemarin. Program ini merupakan kolaborasi bersama Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) regional Jawa Timur, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya dan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Menurut Aulia Atma dari Tim Medis Humanity Medical Services ACT Surabaya, keluhan dari warga kebanyakan pegal - pegal, linu, ada juga yang kadar gulanya tinggi dan asam urat tinggi. ‘’Dalam pengobatan gratis ini, terlebih dahulu kami melakukan registrasi, lalu melakukan screening awal kemudian melakukan pemeriksaan tekanan darah, asam urat, gula, kolesterol, dan mendengar-
kan keluhan lainnya. Setelah itu kami memberikan obat serta konsultasi,’’ tuturnya. Aulia Atma menjelaskan, tim medisnya juga melakukan home visit ke rumah beberapa Lansia. ‘’Kami melakukan pengecekan kesehatan kepada beberapa nenek di Jl Ketintang karena beliau tidak bisa berjalan,’’ tambah Aulia. Bu Tisna, Ibu RW 2 Ketintang Baru menambahkan, warga sangat antusias dengan program ini. ‘’Alhamdulillah berjalan lancar dan warga antusias, agenda seperti ini sangat membantu warga karena banyak warga yang mengeluh sakit. Kami hari ini dapat layanan kesehatan, obat, masker dan hand sanitizer,’’ ujarnya. BU Tisna berharap, Program Pelayanan Kesehatan Gratis ini bisa berlanjut karena warga sangat terbantu, karena biasanya cek kesehatan berbayar, tetapi yang digelar ACT ini bisa gratis, alhamdulillah. ‘’Kami berharap bisa cek kesehatan secara berkala,’’ tandasnya. Acara serupa akan terus digelar di kecamatan lainnya di Surabaya setiap Hari Ahad hingga terpenuhi target 31 kecamatan. Warga yang berminat bisa menghubungi call center ACT Surabaya melalui careline 0823 3444 0812.[fen.ca]
LINTAS PELAYANAN
MPP Lamongan Raih Penghargaan Pelayanan Prima Kategori A Lamongan, Bhirawa Setelah sebelumnya mendapat apresiasi dari Ombudsman dengan penilaian kepatuhan tertinggi pelayanan publik dengan predikat hijau , kali ini pelayanan publik Kabupaten Lamongan juga mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sebagai unit pelayanan publik dengan pelayanan prima kategori A. Penghargaan dimaksud diberikan kepada kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lamongan sebagai instansi yang menaungi ragam pelayanan di Lamongan melalui Mall Pelayanan Publik (MPP). Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lamongan Pujo Broto Iriawan Putra mengatakan, penghargaan tersebut dari nilai akumulatif yang didapat dari indikator yang telah ditetapkan. [aha.yit.ca]
Kiprah Srikandi PLN Berperan Aktif Dalam Pengurangan Emisi Karbon Surabaya, Bhirawa PT PLN (Persero) memiliki sejumlah target yang harus dicapai ke depan, salah satunya adalah _net zero emission_ 2060. Dalam upaya pencapaian target tersebut pun tidak terlepas dari peran penting perempuan. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PLN Sinthya Roesly menjelaskan, Srikandi PLN punya peranan penting dalam menunjang komitmen perseroan mengejar target _Net Zero Emission_ pada 2060. PLN juga memberikan ruang seluas-luasnya bagi perempuan untuk bisa mencetak prestasi dan meningkatkan kapasitas serta kapabilitasnya. Saat ini jumlah pegawai perempuan di PLN mencapai 8.463 orang atau setara 20 persen dari total pegawai. “Kesempatan yang sama ditawarkan kepada seluruh pegawai baik perempuan ataupun laki-laki, di PLN perempuan memegang peranan penting dalam menjalankan kegiatan perusahaan,” kata Sinthya. Sadar pentingnya kesetaraan gender, PLN pun menjalin kerja sama dengan Asian Development Bank (ADB), United States Agency for International Development (USAID) dan Konsorsium Global Power System Transformation (G-PST). Kerja sama ini antara lain akan mendukung peningkatan kepemimpinan dan keterlibatan perempuan dalam transformasi energi di Indonesia termasuk internalisasi konsep _gender equality_ dan _women empowerment_ untuk peningkatan proses bisnis dan penyusunan kebijakan-kebijakan perusahaan ke depan. “Kerja sama ini akan fokus mengembangkan pemimpin perempuan di sektor energi untuk ikut mengatasi perubahan iklim, sekaligus mendukung _Women Economic Empowerment,” kata Sinthya. [ma.ca]
Kiprah srikandi PLN yang tak kalah dari laki2
Puluhan warga antusias merasakan pelayanan kesehatan dan obat gratis dari Tim Humanity Medical Services Aksi Cepat Tanggap (ACT) Surabaya.
istimewa
Disnakertrans Jatim Mulai Rintis Unit Layanan Disabilitas Pemprov, Bhirawa Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi mulai merintis Unit Layanan Disabilitas, nantinya memang diarahkan untuk bekerja disektor perusahaan/industri di Jawa Timur. Rintisan ULD tersebut akan dilaksanakan pada Jumat (11/3), di kantor Disnakertrans Jatim di Surabaya. “Saatnya penyandang disabilitas akan mendapatkan perhatian lebih dari penerintah. Salah satunya dengan penyediaan ULD ini,” kata Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo. Adanya ULD ketenagakerjaan, lanjutnya, kedepannya di setiap perusahaan minimal ada 1 persen pekerja disabilitas dari jumlah karyawan umumnya. Hingga kini, diketahui ada 43 perusahaan yang ada di 11
daerah di Jatim yang telah menggunakan tenaga kerja penyandang disabilitas,dengan total ratusan tenaga kerja baik wanita maupun pria. Lebih lanjut, Ia mengatakan, untuk ULD Ketenagakerjaan Provinsi
Jawa Timur berkedudukan di Kantor Disnakertrans Jatim Surabaya dengan jenis pelayanan Pelayanan Umum, Pelayanan Pelatihan Kerja, Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja, Pelayanan Hubungan Industrial, dan Pelayanan Transmigrasi. Selain itu ULD Ketenagakerjaan ini juga ada di Kantor UPT Keselamatan Kerja Disnakertrans Jatim untuk pelayanan di bidang keselamatan, higiene perusahaan dan kesehatan kerja. Dan ULD juga ada kantor UPT Pelayanan dan Perlindungan Tenaga Kerja, LTSA P3MI Jatim, dan UPT Balai Latihan Pengembangan Produktivitas Tenaga Kerja di Surabaya
untuk jenis pelayanan berupa Pelayanan Tenaga Kerja Luar Negeri, Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI), Pelayanan Pelatihan, Konsultasi, Pengukuran dan Analisis Pengembangan Produktivitas Tenaga Kerja. Kemudian ULD ketenagakerjaan juga ada di Kantor UPT Balai Latihan Kerja untuk Pelayanan Pelatihan Kerja, terdiri atas UPT Balai Latihan Kerja di Singosari Malang, Jember, Pasuruan, Mojokerto, Jombang, Tuban, Nganjuk, Surabaya, Sumenep, Situbondo, Kediri, Tulungagung, Madiun, Ponorogo, Bojonegoro, dan Wonojati Malang.[rac.ca]
Kunjungi Anak Penderita Hidrosefalus, Wali Kota Bantu Kesehatan Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kunjungi rumah anak penderita hidrosefalus, Sharga Raditya Nugraha dan adiknya Tanaka Al Faruq. Wali Kota Eri Cahyadi datang ke rumahnya di Jalan Tembok Sayuran 2/19 RT 002/ RW 005, Kelurahan Tembok Dukuh, Kecamatan Bubutan, sembari membawa bantuan. Bantuan itu diberikan setelah ia menerima informasi dari para kader, sehingga Raditya dan Tanaka lebih cepat ditangani oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Kecepatan informasi ini didorong oleh Wali Kota Eri Cahyadi, agar ke depannya para kader, warga, RT/RW, LPMK, lurah dan camat lebih responsif lagi ketika mengetahui ada tetangga atau kerabat dekat di sekitarnya yang membutuhkan bantuan. “Saya sampaikan kepada lurah dan camat, ayo kita dorong kegotongroyongan ini, baik itu kader maupun RT/ RW dan LPMK-nya. Ayo kita kuatkan lagi kebersamaan ini, agar apa? Supaya pemkot bisa segera memberikan bantuan, seperti halnya kepada dua adik ini,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Kamis (10/3). Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, sebelumnya Sharga sudah diberi intervensi hingga dibantu untuk kontrol di poli saraf RS Dr. Soetomo sampai usia satu tahun. Selain itu, anak pertama dari pasangan suami istri (pasutri) Tri Tanjung Bhinanto dan Febri
Hertistya Rosalita itu juga sempat dibawa ke dokter anak untuk dilakukan terapi. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, dokter menyatakan Sharga positif terinfeksi rubella. Dokter memprediksi, Sharga terpapar kimia di tempat kerja Febri Hertistya ketika masih di dalam masa kandungan dan didiagnosa hidrosefalus. Sementara itu, anak kedua Febri, Tanaka diketahui dokter menderita hidrosefalus ketika di usia 5 bulan. “Meskipun sudah dilakukan penanganan medis, saya ingin nanti adikadik ini diperiksa panca inderanya, motoriknya, apakah berfungsi dengan baik. Adik kecil tadi berat badannya masih kurang, tadi saya bilang ke orang tuanya, agar opname saja di RS untuk rawat inap agar berat badannya mencukupi. Kalau sudah baik berat badannya, baru rawat jalan sambil dipasang alatnya sampai adik ini cukup umur,” papar Wali Kota Eri. Wali kota yang akrab disapa Cak Eri itu menyampaikan, tak perlu malu atau sungkan ketika mengetahui tetangga, saudara, dan orang disekitarnya yang mengalami hal serupa. Cak Eri yakin, kemampuan dari para kader, jajaran lurah dan camat dapat mempererat kekeluargaan serta kegotoroyongan. “Ini semua berkat kerja keras kader hebatnya Kota Surabaya, maka dari itu kegotongroyongan dan kekeluargaan harus kita tingkatkan
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat kunjungi rumah anak penderita hidrosefalus, Sharga Raditya Nugraha dan adiknya Tanaka Al Faruq.
lagi,” tegasnya. Tidak hanya memberikan pendampingan kesehatan, Pemkot Surabaya melalui Dinas Sosial (Dinsos) juga memberi bantuan susu, pampers, biskuit, sembako, transportasi ambulan untuk antar jemput ke RS, stroller dan memberikan pekerjaan untuk orang tua Sharga dan Tanaka. Usai menerima bantuan dari
Pemkot Surabaya, Tanjung mengucapkan banyak terima kasih kepada Wali Kota Eri Cahyadi. Ayahanda Sharga dan Tanaka bersyukur telah dibantu, ia berharap setelah dilakukan perawatan, kedua anaknya bisa sembuh. “Terima kasih Pak Eri, sudah memberi bantuan kepada kami. Semoga dengan bantuan ini anak-anak kami lekas pulih,” kata Tanjung.[iib.ca]
Jelang Puncak HUT 2022, PDAM Tirta Baluran Situbondo Kian Tingkatkan Pelayanan Puncak peringatan HUT PDAM Tirta Baluran Situbondo 2022 semakin dekat yakni 28 Maret mendatang. Meski tidak ada rangkaian acara meriah seperti tahun tahun sebelumnya, perusahaan milik Pemkab Situbondo ini terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada semua pelanggan yang tersebar di 17 Kecamatan se-Kabupaten Situbondo. Termasuk salah satu diantaranya memberikan diskon pemasangan kepada para pelanggan baru. Direktur PDAM Tirta Baluran Situbondo, Asy’ari S.Sos, MM, mengatakan, untuk peringatan HUT tahun 2022 ini, jajarannya tidak mengadakan acara meriah seperti tahun sebelumnya. Ini karena, sebut mantan karyawan PDAM Unit Panarukan itu, selain masih berada di masa pandemi Covid-19, juga mengikuti arahan dari pimpinan di Pemkab Situbondo. “Ya HUT PD-
AM Tirta Baluran Situbondo tahun ini tidak mengadakan acara yang meriah,” aku Asy’ari saat dikonfirmasi, Kamis (10/3). Mantan Kabag Hubungan Pelanggan PDAM Tirta Baluran Situbondo itu menambahkan, menghadapi HUT tahun 2022, hanya mengadakan syukuran secara sederhana yang hanya di ikuti karyawan internal PDAM saja. Artinya, ungkap
Asy’ari, tidak ada acara gebyar yang biasanya di adakan oleh jajaran PDAM Tirta Baluran Situbondo. “Itu (syukuran sederhana) pun masih belum bisa dipastikan diadakan. Tinggal melihat nanti mendekati hari H saja,” papar pria yang akrab di sapa pak ustadz itu. Asy’ari kembali menerangkan, yang menjadi titik poin PDAM Tirta Baluran Situbondo menjelang HUT tahun 2022 adalah fokus pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat Kota Santri Pancasila. Selain itu, ujar Asy’ari, PDAM Tirta Baluran Situbondo akan terus melakukan perbaikan sarana prasarana yang dimiliki. “Sehingga suplai air bersih yang sampai ke rumah pelanggan bisa berjalan dengan lancar
dan berkualitas layak konsumsi. Ini yang kami terus lakukan bersama sama dengan seluruh karyawan PDAM,” tukas Asy’ari. Asy’ari juga mengakui, mendekati HUT tahun 2022 sejumlah karyawan PDAM Tirta Baluran Situbondo juga ikut serta dalam kegiatan Gowes Bersama Bung Karna di Taman Nasional Baluran (TNB) baru baru ini. Itu, lanjutnya, juga sebagai bukti adanya keberpihakan PDAM Tirta Baluran pada suksesnya kegiatan yang diadakan oleh Pemkab Situbondo. “Ya benar kami ikut serta dalam rangkaian kegiatan Gowes Bareng Bung Karna di Taman Nasional Baluran. Alhamdulillah acara tersebut berjalan sukses,” pungkas Asy’ari.[awi.ca]
sawawi/bhirawa
Jajaran karyawan PDAM Tirta Baluran Situbondo selalu siap memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan air bersih yang tersebar di Kota Santri Pancasila.
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Jumat Legi, 1
Wali Kota M Ubah Skem Tenaga Pendi
Target 1.5OO Anak Ikuti Vaksin di Kecamatan Torjun Sampang, Bhirawa Wakil Bupati H Abdullah Hidayat bersama Forkopimda Kabupaten Sampang meninjau vaksinasi anak 6 hingga 11 tahun di Kantor Kecamatan Torjun, ditargetkan 1.500 anak yang divaksin. Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Disdik dan Forkopimcam Kecamatan Torjun serta BIN. Menurut Camat Torjun, Moh Lutfi Maliki, kini sedang mengebut capaian vaksinasi anak di Kecamatan tempatnya memimpin. Biasanya percepatan vaksinasi diubah mindsetnya menjadi pengebutan vaksinasi anak agar bertambah cepat distribusinya. Pada gebyar vaksinasi ini camat setempat mengupayakan anak - anak melampaui target yang telah ditetapkan. "Hari ini kita targetkan 1.500 anak yang divaksin, In Sya Allah bisa tercapai ,''ujar Luthfi. Kedepannya, Luthfi akan melakukan
sosialisasi kepada para wali murid untuk mendampingi anaknya dalam melakukan vaksinasi, sehingga pemberian vaksin dapat lebih terarah. Akan disosialisasikan dengan mengajak semua wali murid agar lebih maksimal, harus ditunggui orang tua untuk mengetahui rekam jejak anak - anaknya. Disisi lain, Wakil Bupati Sampang, Aba Ab, meminta kepada seluruh sektor penggerak bekerjasama secara aktif untuk memaksimalkan program vaksinasi anak. Vaksinasi ini harus ada sinergitas antara BIN Camat, Kepala Dinas, Kepala Desa serta Puskesmas harus aktif sebagai ujung tombaknya keberhasilan vaksinasi anak ini. Diminta para Nakes untuk memberikan pelayanan dengan prima bila terjadi reaksi pasca dilakukan vaksinasi. "Bagi tenaga kesehatan harus siaga, kita harus tingkatkan antisipasi pasca vaksinasi, jika
Saat vaksinasi di Kantor Kecamatan Torjin, Kabupaten Sampang.
ada masyarakat yang sakit harus segera dilayani. Langsung hubungi bidan desa setempat, kalau belum bisa hubungi ke-
pala desanya, kalau belum sigap juga langsung hubungi saya biar saya yang tegur kepala dinasnya,'' tegasnya. [lis.fen]
Siswa SDI Al Abror Situbondo Ikuti Vaksinasi Tahap Dua Situbondo, Bhirawa Ratusan siswa SDI Al-Abror Situbondo mendukung suksesnya pelaksanaan vaksinasi anak umur 6 hingga 11 tahap kedua, Kamis (10/ 3). Dari data yang berhasil dihimpun jumlah siswa total sebanyak 620, yang sudah mengikuti vaksinasi tahap pertama sebanyak 87%. Hingga ini sebagian siswa yang belum divaksin terus diminta untuk segera vaksin. Ada berbagai alasan yang menyebabkan siswa tidak ikut vaksinasi. Diantaranya, tidak diizinkan orang tua, kondisi anak tidak memungkinkan, trauma dan memiliki komorbit atau penyakit penyerta. SDI Al Abror yakin kedepan semua siswa akan mengikuti vaksinasi. Ini karena mengacu pada Surat Edaran (SE) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo, jika ada siswa yang tidak ikut vak-
sinasi, maka hanya boleh mengikuti pembelajaran secara daring. Menurut Kepala SDI Al-Abror Situbondo, Fita Ariyani MPd, patut disyukuri karena berhasil mewujud-
kan kegiatan vaksinasi tahap pertama dan kegiatan vaksinasi tahap kedua. Jumlah siswa yang divaksinasi tahap kedua tidak jauh berbeda dengan siswa yang ikut vaksina-
sawawi/bhirawa
Siswa SDI Al Abror dengan didampingi orang tua, saat mengikuti vaksinasi tahap kedua, Kamis (10/3).
si tahap pertama. Vaksinasi siswa ini jumlahnya sedikit bertambah dan berjalan dengan lancar. Fita menambahkan, banyak sisi positif bagi siswa yang aktif mengikuti kegiatan vaksinasi di SDI Al Abror Situbondo. Diantaranya, siswa akan memiliki kekebalan tubuh dan bisa terhindar dari penularan Covid 19. Siswa juga bisa mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah. Salah satu orang tua siswa, Hendrik Kurniawan, mengaku anaknya mengikuti kegiatan vaksinasi tahap kedua untuk mendukung program pemerintah agar target capaian jumlah vaksinasi bisa terlampaui. Selain itu, jelas Hendrik yang kini menjabat Kasubsi Pengamanan Rutan Kelas II-B Situbondo itu, untuk meningkatan kekebalan tubuh pada anak tercintanya. [awi.fen]
Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi meminta Dinas Pendidikan (Dindik) mengevaluasi skema Jasa Pelayanan (Jaspel) tenaga pendidikan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Dan meminta Dindik berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), untuk memastikan jumlah anak yang masuk usia kelompok PAUD di setiap wilayah atau RW dalam empat sampai lima tahun kedepan. "Jadi, pertama yang harus dihitung adalah satu RW ada berapa jumlah anak usia 2 hingga 4 tahun, untuk memastikan PAUD yang beroperasi pasti ada murid yang mendaftar, kasihan kalau ada PAUD sampai kekurangan apalagi tidak ada muridnya,'' kata Cak Eri-sapaan akrab Wali Kota Surabaya, Kamis (10/3). Selanjutnya melakukan evaluasi jumlah PAUD dalam satu RW atau wilayah untuk menghindari persaingan pendidikan, yang bisa menyebabkan kekurangan jumlah murid. Cak Eri meminta Dispendik untuk melakukan musyawarah
bersama tenaga pendidik PAUD PPT (Pos PAUD Terpadu), Kelompok Bermain (KB), Taman KanakKanak (TK), dan Tempat Penitipan Anak (TPA) terkait pemenuhan jumlah murid. "Kalau sudah ada satu lembaga PAUD seperti PPT, maka ketika ada yang mendirikan lembaga PAUD baru, Kadispendik wajib mengetahui jumlah murid dan anak usia PAUD di wilayah itu dalam jangka waktu empat sampai lima tahun kedepan. Sehingga tak ada lagi lembaga PAUD berdiri tetapi tidak ada muridnya. Kehadiran pemerintah
FKKS SMK YPM Gelar Workshop Penyusunan RIPS
BANGKU POJOK
wiwit agus pribadi/bhirawa
Kelas ambruk sebagian siswa SDN Muneng Kidul yang harus belajar di luar kelas.
SDN Muneng Kidul Usulkan Rehab Kelas, Dapatnya Rehab Kamar Mandi Probolinggo, Bhirawa Atap tiga ruang kelas SDN Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, sudah lama rapuh. Bahkan di tahun 2018 lalu, pihak sekolah sudah mengajukan dana untuk rehab tiga ruang kelas yang menjadi satu gedung itu. Namun pengajuan rehab tak terealisasi. Sekolah ini justru mendapat dana rehab toilet berupa bangunan sanitasi sehat. Di depan tiga ruang kelas yang ambruk atapnya, ada bangunan baru. Bangunan itu adalah kamar mandi untuk guru dan siswa yang merupakan kegiatan sanitasi sehat. Ada dua pintu pada bangunan Sanitasi Sehat itu. Pintu sebelah barat tertulis Kamar Mandi Guru dan sebelah timur, hanya bertulis Kamar Mandi Siswa. Jika melihat bangunan sanitasi sehat, sangat layak sebuah untuk kamar mandi sebuah sekolah. Bahkan, rencananya 2019 akhir lalu, bangunan sanitasi sehat itu akan diresmikan langsung oleh Bupati Probolinggo. Persis karena di sebelah samping ada ruang kelas yang atapnya sudah terlihat bergelombang. Akhirnya, bangunan sanitasi sehat itu tidak jadi diresmikan Bupati kala itu. "Gedung Sanitasi Sehat ini rencananya diresmikan Bupati waktu itu. Tapi karena atap gedung ruang kelas di sampingnya sudah bergelombang terlihat rawan ambruk, maka tidak jadi,'' kata salah satu guru SDN Muneng Kidul yang enggan dikorankan namanya. Heru Prasetyo selaku Kepala SDN Muneng Kidul saat dikonfirmasi, Rabu (9/3) membenarkan, di tahun 2018 lalu sudah ada pengajuan rehab untuk ketiga ruang kelas. Saat itu dirinya masih belum menjabat sebagai Kepala Sekolah SDN Muneng Kidul. Pengajuan dilakukan kepala sekolah saat itu menjabat (Misri). [wap.fen]
Sidoarjo, Bhirawa Upaya tehnis untuk melengkapi pedoman dijadikan acuan dan arah dalam pelaksanaan tugas di sekolah, membuat FKKS (Forum Komunikasi Kepala Sekolah) SMK YPM Sidoarjo harus menggelar workshop penyusunan RIPS (Rencana Induk Pengembangn Sekolah). Menurut Ketua FKKS SMK YPM Sidoarjo, Harjono MPd, workshop dalam rangka Kolaborasi/Link and Mach yakni program kerja besar Yayasan Pendidikan dan Sosial Ma'rif (YPM) Sepanjang Sidoarjo, dengan FKKS SMP dan SD sebanyak 11 sekolah, SMA sebanyak empat sekolah dan SMK sebanyak 9 sekolah, juga Umaha (Universitas Maarif Hasyim Latif) yang dilakukan secara periodik, berkesinambungan dan berkelanjutan. Harjono menjelaskan, tujuan workshop untuk menyusun rencana kerja, Renstra/RKJM (Rencana Strategis/Rencana Kerja Jangka Menengah, RIPS sekaligus Road Maap khusunya di FKKS SMK YPM. Menghasilkan tiga point utama dalam memajukan lembaga pendidikan, utamanya di lingkungan Maarif Sidoarjo. Pertama menjadi upaya tehnis untuk melengkapi pedoman yang dapat dijadi-
kan acuan dan arah dalam pelaksanaan Tupoksi Pimpinan, guru, staf dan karyawan dengan pendekatan Partisipatori. Kedua, membangun komitmen warga sekolah untuk mengembangkan Sistem Manajemen Mutu, dan ketiga menumbuh kembangkan semangat 'Kebersamaan dan Konsisten' dalam pelaksanaan kegiatan warga sekolah dan atau lintas sekolah. Workshop diikuti sembilan peserta SMK (SMK YPM 1, 2, 3, 4,5, 7,8, 11 dan 14). Perwakilan sekolah terdiri dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Kaprogli dan Team Pengembang Sekolah berjumlah 11 orang. "Harapan semua lembaga Pendidikan di bawah naungan YPM eksis dan sukses melakukan pencitraan sekolah, sebagai Brand Image terlebih Benchmark dengan mewujudkan lima puas, yakni puas siswanya, puas Iduka/dinas terkait, puas pimpinan guru, staf dan karyawan. Begitu juga puas yayasannya serta puas pribadinya,'' harap Harjono. Harjono menegaskan, pelaksanaan Workshop FKKS SMK YPM ini diadakan dua hari, tepatnya tangal 1 dan 8 Maret 2022. Kemudian ditindaklanjuti pendampingan dan evaluasi dari Pengurus FKKS hingga menjelang awal tahun pelajaran 2022/2023. [ach.fen]
ahmad suprayogi/bhirawa
Komisi A DPRD Jawa Timur mematangkan Revisi Perda Provinsi Jawa Timur Nomor
Komisi A Kebut Raperda soal Syarat Beba DPRD Jatim, Bhirawa Komisi A DPRD Jawa Timur terus melakukan diskusi dan meminta masukan dari sejumlah pihak, sebelum mematangkan Revisi Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jawa Timur Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba. Salah satu diskusi itu dilakukan bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pasuruan. Diskusi yang menjadi rangkaian agenda kunjungan kerja Komisi A DPRD Jawa Timur ini berlangsung di Hotel Taman Dayu Pasuruan pada Rabu (9/3) kemarin. Menurut Anggota Komisi A DPRD Jawa Timur, Moch Aziz, banyak hal yang dibahas dan menjadi masukan-masukan dalam diskusi bersama BNNK Pasuruan. Salah satunya mengenai bebas narkoba sebagai
persyaratan untuk masuk sekolah, masuk perguruan tinggi atau kuliah, kerja, bahkan untuk persyaratan masuk kerja. ''Itu juga menjadi masukan dari teman teman,'' kata Moch Aziz. Tetapi Aziz juga meminta ketika kebijakan syarat bebas narkoba masuk sekolah itu berjalan, maka harus digratiskan. Jangan sampai surat tersebut justru malah membebani dan menjadi persoalan. "Itu memang sebagai persyaratan dan kita minta digratiskan supaya tidak menjadi masalah baru. Makanya kita perlu sinergi Pemprov, Pemkab, Pemkot di Jawa Timur ini khususnya, untuk support itu, untuk menyiapkan anak-anak kita di masa depan,'' terangnya. Namun di sisi lain, pihaknya juga mendorong Aparat Penegak Hukum (APH) agar menyamakan persepsi mengenai pemberan-
tasan atau pe narkoba, baik d polisian maupun nya, selama ini b maan cara pand es pemberantas "Selama ini ba it, penyalahguna justru ditahan, bu gitu ditahan, tidak dalam tahanan k di sekolah kejaha it kan mestinya dipenjarakan. Ba akan menjadi d ke depan," ujary Bukan hanya d visi Perda Nomo Tetapi, kata Moch kusi ini juga meng wacana revisi te 35 tahun 2009 te "Tadi juga m teman - teman d ana kemudian B
Kepala SMK YPM 8 Dr Kisyanto SM SE MM sedang mamaparkan materinya.
GALERI PRESTASI
Bupati Pamekasan Kembali Gelontorkan Beasiswa Kedokteran Pemkab Pamekasan kembali menggelontorkan beasiswa kedokteran. Menjaring siswa berprestari Bupati Baddrut Tamam mensosialisasi beasiswa kedokteran hasil kerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Oleh: Samsudin, Kabupaten Pamekasan
samsudin/bhirawa
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam didampingi Kadindik Pamekasan, Akhmad Zaini, Kacabdiknas Provinsi Jatim di Pamekasan, Slamet Gustiantoko dan Kabag Kesra, Abrori.
Sosialisasi kepada para siswa dan lembaga pendidikan tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) secara virtual di Peringgitan Dalam Rumah Dinas Bupati Pamekasan - Madura, Jawa Timur, Rabu (9/3). "Kami memberikan beasiswa kepada calon mahasiswa agar bisa mengenyam pendidikan di Fakultas Kedokteran Unair. Kenapa di kedokteran? Karena kami ingin menselaraskan dengan RPJMD kita tentang prioritas pendidikan dan kese-
hatan,'' ungkap Bupati akrab dipanggil Mas Tamam ini. Menurut Mas Tamam, pihaknya akan mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas di masa yang akan datang seiring banyaknya kebutuhan dokter di RS. Program beasiswa Pemkab Pamekasan ini untuk memberikan fasilitasi kepada warga tidak mampu agar bisa melanjutkan pendidikannya di Fakultas Kedokteran. Hasil kerja sama dengan Un-
air Surabaya agar calon mahasiswa tidak mampu dapat melanjutkan pendidikan kedokteran di Perguruan Tinggi (PT) ternama di Indonesia ini. Bahkan, Tahun 2021 Pemkab Pamekasan telah membiayai lima anak tidak mampu kuliah kedokteran di kampus itu. "Fasilitasi dan beasiswa ini harapan saya seluruh generasi muda kita di MA, SMA atau yang sederajat yang ingin menjadi dokter bisa ikut seleksi semua agar kompetisinya semakin ketat,'' tandasnya. Mas Tamam menegaskan, ketentuan lulus dalam beasiswa itu sesuai dengan standart Unair Surabaya, bukan Pemkab Pamekasan. Artinya, tidak akan ada kongkalikong antara pemkab dengan penerima beasiswa.
"Pemkab hanya menyediakan anggaran bagi yang lulus, mulai SPP sampai living cost nya. Sosialisasi ini penting agar semuanya tahu, kapan pendaftarannya dan hal teknik lainnya,'' tandasnya. Mas Tamam berharap, banyak anak Pamekasan yang lulus dalam seleksi Fakultas Kedokteran agar SDM di bidang kesehatan mumpuni, tentunya dengan kepribadian baik, dan memiliki sosial kemanusiaan yang tinggi dalam berbangsa dan bernegara. "Generasi hebat masa depan itu bukan generasi yang leyeh - leyah saja, tetapi generasi yang menerpa dirinya dalam pembelajaran yang baik, produktif, positif, serta memiliki kreatifitas, cepat dan inovatif,'' tandasnya. [fen]
rawa
& OLAHRAGA Minta Dindik ma Jaspel idikan PAUD
AYAAN
11 Maret 2022
Halaman 7
Wali Kota Sutiaji Dorong Penguatan Peran Guru Madrasah
memberikan kepastian dan perlindungan untuk keberlanjutan lembaga PAUD yang sudah berdiri, tujuan pemerintah mensejahterakan tenaga pendidik PAUD bisa terwujud,'' jelas dia. Kedua, Cak Eri meminta evaluasi terkait apresiasi terhadap tenaga pendidik PAUD di Kota Surabaya, karena satu kelompok belajar diharuskan berjumlah 15 anak. Ia merasa hal itu tidak adil. Sebab, aturan pemberian Jaspel bisa dilakukan perorangan atau per anak. "Seharusnya pemberian apresiasi tenaga pendidik PAUD tidak per kelompok belajar (15 murid), tetapi bisa dihitung per murid atau per orang. Kasihan Bunda PAUD kalau murid kurang dari 15 tidak dihitung sebagai satu kelompok belajar atau muridnya 29 hanya dihitung satu kelompok belajar. Ketika dihitung per orang, maka pemerintah bisa memberikan rasa penghormatan ke-
pada tenaga pendidik PAUD. Ini apresiasi atas kerja keras tenaga pendidik PAUD yang selama ini telah mendidik dan menyiapkan anak anak menjadi pemimpin hebat di masa yang akan datang,'' tegas dia. Ketiga, Cak Eri menginstruksikan Kadispendik untuk merubah skema pemberian Jaspel yang semula diberikan per tiga bulan, maka mulai bulan Maret harus diberikan setiap bulan. Keempat, ia juga meminta Kadispendik untuk melakukan evaluasi terhadap kebutuhan prasarana, seperti alat peraga dan kebutuhan lainnya, serta membuat standar pengajaran PAUD. Hal ini diharapkan, agar semua PAUD memiliki standar yang sama, sehingga peran pemerintah adalah membantu memenuhi prasarana yang diperlukan. ''Jadi cara mengajarnya bisa sama, prasarana sama, dan kemampuan guru juga sama. Inilah tugas pemerintah,'' tandasnya. [iib.fen]
Malang, Bhirawa Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji, mendorong penguatan Madrasah melalui peranserta guru dan tenaga pendidik di lingkungan Madrasah. Pernyataan tersebut disampaikan saat. memberikan arahan pada kegiatan Pembinaan Pendidik dan Tenaga Pendidikan MIN 2 Kota Malang, Kamis (10/3) kemarin. Sutiaji berharap agar arah pembinaan Madrasah mengacu kepada upaya pemantapan posisi madrasah untuk membentuk peserta didik yang unggul dan berkualitas serta mengerti dan memahami dirinya sebagai seorang muslim yang taat. "Saat ini Madrasah dapat mendesain dan membingkai bahwa madrasah itu menjadi sekolah yang unggul dengan karakter peserta didik yang beriman, "kata Sutiaji. Ditambahkan dia, paradigma yang memandang Madrasah sebelah mata telah bergeser. Saat ini model-model pembelajaran sudah bagus, fasilitas, kurikulum juga bagus. Sutiaji menyampaikan Eksistensi dan jati diri madrasah sebagai satuan pendidikan Islam, menjadi bagian integral dari sistem pendidikan nasional. Ditambahkan Sutiaji, bahwa peran Madrasah menjadi penting, mengingat
masyarakat Indonesia adalah masyarakat beragama. Menurutnya, peran para pendidik Madrasah harus bisa memberikan andil dalam meningkatkan pemahaman ilmu-ilmu agama dan kemampuan mengamalkannya. "Tugas kita semakin hari bukan semakin gam-
pang, tantangan luar biasa. Peran panjenengan dituntut untuk selalu berupaya meningkatkan kualitas dalam penyelenggaraan pendidikannya,"urainya. Yang tidak kalah pentingnya yang perlu dimiliki seorang guru Madrasah adalah kompetensi intelektual dan spir-
Wali Kota Malang Sutiaji bersama Direktur KSKK Madrasah Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof.Dr.H.Moh Isom, M.Ag., dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Dr. Muhtar Hazawawi, saat berada di MIN 2 Kota Malang, Kamis (10/3) kemarin.
itual. Ia. juga menerangkan bahwa pendidikan Madrasah di Kota Malang turut menjadi perhatian Pemerintah Kota Malang. Ia juga berharap, agar pendidikan Madrasah di Kota Malang dapat terus berkembang dan semakin berkualitas. "Tidak usah khawatir, karena tanpa diminta pun itu sudah menjadi perhatian kami," jelasnya. Sementara itu, Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof.Dr.H.Moh Isom, M.Ag., mengapresiasi pendidikan Madrasah di Kota Malang yang sering menjadi Madrasah ikonik di Indonesia. Isom juga berharap agar kualiatas Madrasah di Kota Malang terus diperhatikan oleh Pemkot Malang. Menurutnya ini berseiring dengan minat masyarakat terkait pendidikan Madrasah yang semakin meningkat. "Madrasah kita secara seluruh Indonesia, ini jumlahnya terbatas. Sementara animo masyarakat, utamanya umat Islam terhadap pendidikan Islam; Madrasah, itu tinggi. Artinya Madrasah sudah tidak dianggap sebelah mata. sudah menjadi pilihan umat Islam, serta masyarakat Indonesia," terangnya. [mut.fen]
Empat Dosen Unusa Ikuti Bimtek Fasilitator Sekolah Penggerak Surabaya, Bhirawa Program Sekolah Penggerak yang digagas Kemdikbudristek menjadi bagian dari transformasi pendidikan di Indonesia. Fasilitator Program ini akan berperan sebagai pendamping bagi kepala sekolah, guru, dan pengawas sekolah untuk mewujudkan sekolah yang berpusat pada murid. Empat dosen Unusa, masing-masing, Machmudah, Akhwani, Rudi Umar Susanto, Fifi Khoirul Fitriyah merupakan dosen Unusa yang dinyatakan lolos menjadi Fasilitator Program Sekolah Penggerak. Mereka akan melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) mulai 7 Maret hingga 19 April 2022 mendatang. Menurut Direktur Kepala
Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan, Dirjen GTK Kemdikbud, Praptono, Program Sekolah Penggerak merupakan upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila. "Program ini berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru),'' ungkapnya, Kamis (10/3). Praptono menambahkan, Program sekolah penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya. Program
ini akan mengakselerasi sekolah negeri atau swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak 1 hingga 2 tahap lebih maju. Program dilakukan bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi program Sekolah Penggerak. "Selamat kepada para fasilitator sekolah penggerak angkatan 2 yang telah lolos dan resmi mengemban amanah sebagai fasilitator. Tahun lalu, istilah fasilitator dinamakan pelatih ahli, namun di angkatan II, dengan berbagai pertimbangan akhirnya diubah dengan istilah fasilitator,'' ungkapnya. Salah satu yang lolos, Rudi Umar Susanto mengatakan, motivasinya mengikuti Program Sekolah Peng-
gerak adalah kesadaran bahwa dunia pendidikan di Indonesia perlu pembenahan dan transformasi. "Motivasi saya mengikuti program ini adalah saya sadar dunia pendidikan di Indonesia perlu melakukan pembenahan dan transformasi. Salah satu upaya saya untuk bisa ikut mengubah pendidikan Indonesia menjadi lebih baik adalah dengan cara mengikuti program pelatih ahli ini,'' kata dia. Dosen S1 PGSD Unusa ini mengaku sangat bangga berhasil lolos setelah melalui beberapa rangkaian seleksi. Mulai dari seleksi administrasi untuk menjadi fasilitator, simulasi melatih, hingga harus melakukan sesi wawancara dengan asesor. [ina.fen]
Bersamaan Pesta Demokrasi, Gelaran Porprov VIII Bisa Ditunda
13 Tahun 2016 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba.
s Narkoba saat Masuk Sekolah Hingga PT
enyalahgunaan i kejaksaan, ken BNN. Menurutbelum ada kesadang terkait prossan narkotika. anyak orang sakaan (narkoba) itu ukan diobati. Bek direhabilitasi, di kemudian menjaatan. Orang saka diobati, bukan arangkali itu yang iskusi - diskusi ya. dalam proses rer 13 Tahun 2016. h Aziz, dalam disgemuka mengenai erkait UU Nomor entang Narkotika. engemuka dari di forum bagaimBandar -bandar
ini namanya ditaruh dalam list website BNN. Mungkin selama setahun, dua tahun, tergantung kadar kesalahan masing - masing,'' imbuhnya. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengakui, memang perlu ada supporting anggaran yang cukup besar dalam upaya pemberantasan narkoba. Karenanya, perlu sinergi bersama antara Pemprov Jatim dengan pemerintah kabupaten/kota dalam upaya pemberantasan narkotika . "Persoalan Bangsa Indonesia kini ada dua, yakni terkait terorisme dan narkotika. Untuk terorisme, sekarang proses penanganan maupun pencegahan dinilainya mempunyai anggaran yang cukup. Sementara hal itu berbeda dengan pencegahan narkotika. BNN ini dari 38 kabupaten/ kota, BNNK nya hanya ada 17 di Jatim. Bahkan yang menyedih-
kan, di salah satu daerah itu kantornya numpang di milik pribadi warga. Itu kan tidak ada support, padahal ini masalah bangsa kita menuju Indonesia Emas ke depan,'' tegas Moch Aziz. Aziz menambahkan, masih banyak hal yang perlu didiskusikan lebih lanjut mengenai rencana revisi Perda Nomor 13 Tahun 2016. Makanya dia memastikan, bakal terus meminta masukan dari berbagai pihak sebelum mematangkan revisi Perda itu. Kepala BNN Kabupaten Pasuruan, AKBP Erlang Dwi Permata menerangkan, saat ini wacana revisi UU Nomor 35 Tahun 2009 masih terus dibahas sebelum dimatangkan. Satu di antara poin terbaru yang diwacanakan masuk ke dalam UU itu adalah mengenai penyalahguna narkoba yang baru satu kali menggunakan tak harus dipidana. [geh.fen]
Asisten I Setda Pemkab Malang Mursyidah
Kab Malang, Bhirawa Rencana Kabupaten Malang menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jawa Timur 2024 diragukan bisa digelar di Kabupaten Malang. Sebab, pada tahun ini bersamaan dengan perhelatan pesta demokrasi secara serentak, baik itu Pemilihan Presiden (Pilpres), Legislatif (Pileg), Pemilihan Gubernur (Pilgub) maupun Pemilihan Bupati/Walikota. Maka bila Kabupaten Malang akan menjadi tuan rumah Porprov VIII Jatim, maka Asisten I Sekretaris Daerah (Setda) Pemkab Malang, Mursyidah, pesimis untuk digelar di Kabupaten Malang. Sebab, dalam tahun 2024 mendatang semua Pemerintah Daerah se - Indonesia berkonsentrasi untuk perhelatan pesta demokrasi secara serentak, ter-
masuk akan dilaksanakan Pemilihan Bupati (Pilbup) Malang. Namun, Mursyidah menjelaskan, dirinya memberikan apresiasi kepada Komite Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten Malang yang telah membina atletnya hingga meraih prestasi, baik ditingkat regional maupun nasional. Termasuk pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua, atlet Kabupaten Malang mewakili kontingen Provinsi Jatim telah memperoleh 16 medali emas, 15 perak dan sembilan perunggu. Selain itu, pada Porprov VI 2019 lalu, Kabupaten Malang masuk lima besar. Sehingga ini membuktikan kalau atlet Kabupaten Malang dalam binaan KONI Kabupaten Malang telah menunjukkan prestasi yang luar biasa. "Tapi untuk menjadi tuan ru-
Jaring Atlet Sepak Bola Potensial
Liga Santri Piala Kasad Segera Digelar Lagi Lamongan, Bhirawa Kepedulian terhadap kalangan santri diwujudkan Kodim 0812/Lamongan dengan melakukan penjaring atlet sepab bola potensial melalui Kompetisi Liga Santri. Liga santri memperebutkan Piala Kasad ini bekerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga besama PSSI dan akan kick off tanggal 20 Juni mendatang. Dandim 0812/Lamongan, Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf, usai memimpin rapat koordinasi persiapan pelaksanaan Liga Santri tahun 2022, Kamis (10/3) menjelaskan, Kodim Lamongan akan menggelar liga santri TNI AD khususnya kodim 0812/Lamongan yang bekerja sama dengan pemerintah kab. lamongan untuk memperebutkan Piala Kasad.
Menurut Dandim, Kini kita sudah pada tahapan persiapan, yang membahas rencana teknis penyelenggaraan Liga santri mulai dari perencanaan hingga pelaksanaannya nanti. Kodim 0812 Lamongan agar berkoordinasi dengan seluruh Panitia Kab Lamongan untuk melaksanakan kegiatan Liga Santri mulai dari tingkat kecamatan dan kabupaten dimulai Bulan Juni 2022. Dandim meminta kepada satuanya agar membuka fasilitas lapangan sepak bola untuk latihan. Fasilitas yang ada di satuan khususnya lapangan sepak bola agar dibuka bagi masyarakat, khususnya santri yang ingin latihan sehingga familier antara rakyat dengan TNI di daerah betul -betul terjaga.
Dalam penyelenggaraan Liga Santri nanti, lanjut Dandim Letkol Kav Endi, pihaknya menekankan agar memperhatikan faktor keaman-
prov VII yang direncanakan di Kabupaten Bojonegoro. Pihaknya telah berlatih secara intensif di Training Center Puslatkab Pejaten. Sebanyak 25 atlet IPSI dipersiapkan sebelum mereka beradu kuat di Porprov VII nanti. Dan optimis bisa lolos. Sunargi menjelaskannya, Tim IPSI juga melakukan try out di Kabupaten
Banyuwangi. Jika melihat hasil try out tersebut, Sunargi yakin mampu meraih hasil maksimal. ''Semua atlet sudah kami persiapkan,'' kata mantan ASN di Diskoperindag itu. Sunargi menerangkan, dari 25 atlet IPSI tersebut adalah merupakan hasil seleksi di tingkat pelajar dan mahasiswa. Yang mana mereka terdiri dari
an dan keselamatan, serta tetap menjaga protokol kesehatan sehingga tidak menimbulkan cluster baru di tengah pandemi. [aha.yit.fen]
alimun hakim/bhirawa
Rapat koordinasi persiapan pelaksanaan Liga Santri 2022 yang memperebutkan Piala Kasad.
KONI Pastikan Semua Cabor Siap Sambut Pra Porprov 2022 Bondowoso, Bhirawa Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bondowoso, Noer Sucahyono menegaskan, semua Cabang Olah Raga (Cabor) dipastikan siap menyambut Pra Porprov. Meski hingga kini jadwalnya belum jelas, namun ia yakin semua atlet memberikan hasil terbaik. "Sudah siap dari dulu semua Cabor ya pra itu,'' ungkap Noer Sucahyono saat dikonfirmasi awak media, Kamis (10/3). Maka KONI Bondowoso akan mempersiapkan semua kebutuhan para atlet. Meski belum ada pengajuan dari masing-masing cabor, KONI akan membiayai semua kebutuhan tim. Sehingga ia berharap semua cabor dapat lolos menghadapi Pra Porprov 2022 nanti. "Belum ada pengajuan anggaran dari cabor karena jadwal Pra Porprov belum jelas,'' jelasnya. Sementara itu, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bondowoso, Sunargi mengatakan, untuk meraih hasil maksimal dalam ajang Pra Por-
mah Porprov VIII 2024, selain berbarengan dengan pesta demokrasi serentak, juga terkait masalah anggaran. Karena untuk menggelar Porprov itu butuh biaya yang tidak sedikit, sehingga juga harus dipertimbangkan,'' ujar Mursyidah. Selama Pandemi Covid 19, anggaran APBD yang diterima Pemkab Malang di refocusing atau dipotong untuk kepentingan penanganan Covid 19. Selanjutnya, tahun 2024 mendatang digelar pesta demokrasi serentak. Pada momentum itu, lebih baik gelaran Porprov VIII Jatim ditunda, hal ini terkait dengan anggaran. Selain itu, Pandemi Covid 19 belum bisa diprediksi kapan berakhir. Dan harus waspada pada penularan Covid 19 di tengah pertandingan. [cyn.fen]
14 laki-laki dan 11 perempuan. Untuk biaya akomodasi semuaya ditanggung KONI. Bahkan tanpa pengajuan pun, secara otomatis anggaran itu berasal dari KONI. "Setiap kegiatan yang dikelola oleh KONI, Cabor tak perlu mengajukannya karena secara otomatis tanggung jawab KONI,'' tandasnya. [san.fen]
Para atlet ikatan pencak silat Indonesia (IPSI) Bondowoso melangsungkan latihan persiapkan Pra Propov. ihsan kholil/bhirawa
POJOK DAERAH
Semua Lembaga Harus Tingkatkan Mutu Siapkan Generasi Emas Mojokerto, Bhirawa Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari atau akrab disapa Ning Ita mengatakan, dalam rangka meningkatkan mutu SDM (Sumber Daya Manusis) guna mempersiapkan tercapainya Generasi Emas maka semua lembaga yang ada di Kota Mojokerto termasuk lembaga pendidikan harus mengikuti penguatan sistem Penilaian Akreditasi. "Bapak dan Ibu harus berkerja keras untuk mempersiapkan itu semua agar Akreditasi bisa terwujud,'' antara lain disampaikan wali kota saat membuka acara Penguatan Sistem Penilaian Akreditasi (Sispena) jenjang PAUD, di Gedung Shaba Mandala Kidra Kota Mojokerto, Selasa (8/3). Ning Ita menjelaskan, maka kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini hingga Rabu lalu. Para bapak dan ibu harus focus, bagaimana cara menggunakan Sispena 3.1. Memang banyak yang bilang Akreditasi itu seperti momok, mungkin dalam mekanisme penilaian banyak administrasi yang perlu disiapkan. ''Untuk itu panjenengan harus kerja keras untuk mempersiapkannya,'' jelas Wali Kota. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kota Mojokerto, Amin Wachid SSos MSi menambahkan, Kota Mojokerto merupakan Kota Pendidikan. Dimana di Kota Kecil ini ada 115 Lembaga Pendidikan di Kota Mojokerto. [min.fen]
JATIM MEMBANGUN
Jumat Legi, 11 Maret 2022
Halaman 8
Desa di Trenggalek Salurkan BLT DD Bagi Keluaga Penerima Manfaat Trenggalek,Bhirawa Terhitung ada 17.433 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Trenggalek akan menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD). Rencananya setiap KPM tersebut akan menerima uang Rp. 300 ribu per bulan. Sedangkan penyaluran pada tahap 1 ini disalurkan 3 bulan langsung untuk bulan Januari, Februari dan Maret 2022. Artinya setiap KPM akan menerima uang sebesar Rp. 900 ribu. Dikatakan Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Joko Susanto, saat mendampingi Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhamad Natanegara meninjau penyaluran BLT ini di Desa Besuki, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek, alokasi anggaran BLT tahun 2022 senilai Rp. 62.755.908.800. Ditambahkan olehnya, penyalu-
ran BLT-DD ini sesuai dengan Perpres 104 tahun 2021 tentang rinciang anggaran belanja negara tahun anggaran 2022. Serta merujuk pada Peraturan Menteri Keuangan nomor 190/ PMK.07/ tahun 2021 tentang pengelolaan dana desa. Sesuai amanah peraturan diatas, pemerintah desa diwajibkan untuk mengalokasikan 40% dana
Bersama Bupati Tuban dan Forkopimka, perwakilan KPM BLT-DD saat foto usai menerima bantuan.
desa untuk BLT-DD. Saat ini bantuan langsung tunai yang bersumber dari dana desa itu
tengah disalurkan. “Mulai disalurkan awal Maret kemarin dan kami harapkan tahap 1 ini bisa selesai ter-
salurkan pada akhir Maret nanti, ungkap Joko Susanto. Diharapkan juga oleh mantan Kabag Administrasi Pemerintahan Setda Trenggalek itu, penyaluran bantuan baik yang bersumber dari Kemensos dan Kemendes itu, dapat membantu meringankan beban masyarakat ditengah pandemi. Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhamad Natanegara sangat senang warganya mendapatkan bantuan BLT-DD, saat meninjau penyaluran bantuan ini di Desa Besuki, Kecamatan Panggul. Menurutnya ini waktu yang tepat, untuk meringankan beban masyarakat sekaligus membangkitkan perekonomian masyarakat. “Alhamdulillah kita tadi memantau penyaluran BLT Dana Desa. Disini di Desa Besuki ada 118 keluarga pener-
ima manfaat (KPM). Kita juga bersyukur penyaluran bantuan ini bisa berjalan lancar dan baik,” ungkap Wabup Trenggalek itu, Kamis (10/3). “Saya harapkan dengan penyaluran BLT DD inibisa menurunkan angka kemiskinan di Trenggalek. Berikutnya ini membawa manfaat untuk perbaikan gizi dan perbaikan perekonomian sehingga masyarakat bisa bertahan dengan baik dimasa pandemi ini,” lanjutnya. Wabup Syah menyebbut bantuan BLT DD ini ditujukan untuk perbaikan gizi. Maka dari itu tidak boleh digunakan untuk hal-hal yang lain. “Jadi hanya boleh untuk beli beras, ayam, dan disimpan untuk perbaikan gizi anak-anaknya maupun keluarga,” tutur Wabup Syah. [Wek.gat]
KELANA JATIM
Kejari Batu Pastikan Kelanjutan Tiga Kasus Tipikor dan Dua Program Yanmas Kota Batu,Bhirawa Kejaksaan Negeri (Kejari) Batu memastikan tiga kasus tipikor yang sedang ditangani, dan dua program Yanmas yang dalam proses akan tetap dilanjutkan hingga tuntas. Hal ini berkaitan dengan pergantian pucuk pimpinan Kejari Batu dari Dr Supriyanto SH MH kepada Agus Rujito SH MH. Gelar Pisah Sambut antara keduanya dilaksanakan di Graha Pancasila Balai Kota Batu, Kamis (10/3), dan dihadiri para tokoh dan pejabat di kota ini. Sejak 9 Maret 2022, Kejari Batu yang lama Dr Supriyanto SH MH dipercaya menjabat sebagai Asisten Pengawasan di Kejaksaan Tinggi DI Yogyakarta. Jabatan ini diperoleh setelah ia bertugas sebagai Kajari Batu sejak 31 Agustus 2020. Posisinya digantikan Agus Rujito SH MH dalam sumpah Jabatan yang dilakukan di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur sesuai Jaksa Agung tertanggal 18 Februari 2022. “Bertugas di Kota Batu sangat menyenangkan karena warganya sangat mudah diajak diskusi. Demikian juga dengan jajaran Forkompimda (Kota Batu) yang sangat komunikatif sehingga saya sangat terbantu saat bertugas di sini,”ungkap Supriyanto dalam pidato perpisahannya, Kamis (10/3). Dengan suasana kondusif ini maka selama bertugas di Kota Batu Supriyanto banyak menelurkan program yang terwadahi dalam Program Jaksa Sahabat Kota Batu (Praja Satu). Dalam Praja Satu ini, banyak program turunan yang disesuaikan dengan latar belakang kelompok. Di antaranya, program Jaksa Jaga Desa, Jaksa Sahabat Jurnalis, Jaksa Sahabat Guru, Jaksa Sahabat Pemuda, Jaksa Sahabat Petani, Jaksa Sahabat PHRI, Jaksa Peduli Pariwisata, Jaksa Peduli Lingkungan, Jaksa Peduli Bencana hingga Jaksa Sayang Anak. “Dan melalui program Jaksa Peduli Wisata, kita bersama Disparta Kota Batu merangkul semua elemen kepariwisataan Kota Batu mulai PHRI, Fordewi, Pokdarwis dan Pelaku Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk memberikan layanan hukum dalam pengembangan pariwisata,”jelas Supriyanto.[ nas.gat]
BPS Survei 1.080 Rumah Tangga Kaya dan Miskin di Sidoarjo Sidoarjo, Bhirawa Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kab Sidoarjo, Ir Indriyah Purwaningsih, mengatakan pada sejak Kamis, 10 Maret, petugas BPS Sidoarjo memulai survey sosial ekonomi nasional tahun 2022 kepada 1.080 rumah tangga di Kab Sidoarjo. Survey nasional yang tiap tahun dilakukan itu, akan berakhir pada 2 April 2022. Untuk kegiatan ini, BPS Sidoarjo dibantu oleh 81 orang petugas survey, yang merupakan mitra dari BPS Sidoarjo. “Ada perangkat desa, Kader kesehatan, ibu rumah tangga dan mahasiswa, untuk mensurvey sample ini, “komentar Indriyah, Kamis (10/3) kemarin, di Kantor BPS Sidoarjo. Sample survey sebanyak 1.080 rumah tangga itu, kata Indriyah, diambil secara acak. Sehingga didalamnya bisa jadi ada rumah tangga kaya juga ada rumah tangga miskin. Setiap petugas survey, punya quota sebanyak 2 wilayah blok sensus. Satu blok, terdiri dari 10 rumah tangga . “Sample survey ini kepada warga di 18 wilayah kecamatan. Namun sample survey paling banyak di Kec Sidoarjo. Sebab jumlah penduduknya paling banyak,” jelas Indriyah. Hasil dari kegiatan survey sosial ekonomi nasional 2022 ini, baru bisa diketahui nanti sekitar pada Bulan November 2022. Sebab data mentah survey harus melalui proses validasi di BPS Pusat. Dikatakan Indriyah, hasil survey ini sangat penting sekali bagi pembangunan di kabupaten Sidoarjo. Sebab, hasil yang didapat bisa sebagai pengambilan kebijakan untuk pembangunan daerah selanjutnya. Indriyah menyebutkan dalam survey ini, petugas diantaranya akan menanyakan tentang sarana dan prasarana rumah tangga, pendidikan, jenis-jenis bahan yang dikonsumsi oleh anggota rumah tangga dan sebagainya. Dari survey ini, menurut Indriyah, hasil akhir diantaranya akan bisa mengetahui bidang-bidang yang masuk dalam standar SDGs, standar pendidikan, standart kesehatan, standart daya beli dan sebagainya. [kus.gat]
Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah saat memberikan arahan dalam sambang Desa di Balai Desa Tapelan, Kecamatan Kapas.
Hadiri Sambang Desa, Bupati Anna Optimis Kemiskinan di Bojonegoro Tidak Naik Bojonegoro,Bhirawa Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro kembali menggelar Sambang Desa untuk mendengar aspirasi masyarakat secara langsung. Kali ini Sambang Desa digelar di Balai Desa Tapelan, Kecamatan Kapas, kemarin (10/3). Dalam kesempatan ini Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menegaskan optimis bahwa kemiskinan di Bojonegoro tidak naik. Dalam kegiatan ini, selain Bupati Anna, juga hadir jajaran Forkopimda. Adapun tema yang dibahas pada Sambang Desa lali ini yaitu pengelolaan bantuan keuangan desa dan konsep pengelolaan sampah. Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menyampaikan bahwa
bantuan keuangan desa (BKD) sumbernya dari APBD. Sehingga dalam pengelolaan anggaran harus berhatihati dan sesuai dengan perundangundangan. Maka, proses realisasi dana BKD ini dibagi menjadi dua tahap agar kinerjanya dapat terkontrol dengan baik. “Setelah tahap pertama selesai dikerjakan, maka akan dilakukan monitoring dan evaluasi,” ucapnya. Bupati Anna menambahkan bagi desa yang sudah mendapatkan BKD tahap pertama agar segera melaporkan secara administrasi surat pertanggungjawabannya. Sebab, BKD tahap kedua akan turun jika sudah dilaksanakan monitoring dan monev. BKD tidak berhenti di tahun 2021 saja karena di tahun 2022 akan dilanjutkan kembali bagi desa yang
baru cair 50 persen tahap pertama, dan akan dilanjutkan tahap kedua. “Ada juga usulan baru kurang lebih sebanyak 156 desa yang akan mendapat bantuan keuangan desa,” jelasnya. Bu Anna, juga mengimbau kepada para kades agar dapat mengontrol proses jalannya BKD. Jangan sampai masuk dalam pelanggaran hukum terulang lagi. Apa yang telah direncanakan dan dikerjakan harus sesuai dengan apa yang dilaporkan. Selain itu, Bupati juga menuturkan bahwa pemkab Bojonegoro terus melakukan pengentasan kemiskinan. Salah satunya dengan mengurangi pengeluaran keuangan yaitu dengan bantuan sosial BPNT Daerah yang diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak mendapat bantuan dari pemer-
intah pusat, bantuan beasiswa pendidikan, serta program tambahan gizi lansia. Cara pengentasan kemiskinan yang kedua adalah menambah pemasukan. Dalam hal ini Pemkab Bojonegoro memberikan insentif bagi sektor keagamaan, RT/RW termasuk pemerintahan desa melalui ADD dinaikkan menjadi 12,5 persen, serta pembangunan kawasan. Maka untuk memperkuat data, Pemkab Bojonegoro membentuk tim verifikasi data yaitu tim sensus verifikasi data kemiskinan daerah di mana bulan April data masuk dan akan kami lakukan intervensi bagi masyarakat miskin daerah. “Saya optimis kemiskinan di Bojonegoro tidak naik,” tukasnya. [Bas.gat]
DP3AK Jatim Lakukan Pendampingan Penyusunan RAD PUG Pemprov, Bhirawa Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jatim menggelar acara Pertemuan Pendampingan Penyusunan Aksi Daerah Pengarusutamaan Gender (RAD PUG), bagi perangkat daerah Provinsi Jatim, Kamis (10/3). Kepala DP3AK Jatim, Restu Novi Widiani menuturkan, pembangunan responsif gender mengacu pada Inpres Nomor 9 Tahun 2000 tentang PUG dalam Pembangunan Nasional. Selain itu juga memperhatikan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan bahwa PUG harus
dilaksanakan dalam semua aspek pembangunan. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi. “Dalam RPJMD Provinsi Jatim tahun 2019-2024, PUG juga menjadi salah satu strategi pembangunan Provinsi Jatim, dan salah satu indikator yang diampu adalah Indeks Pembangunan Gender (IPG), yang menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU),” jelas Novi. Selain itu, lanjutnya, dalam Perda Nomor 9 Tahun 2019 tentang PUG juga mengamanatkan pada Pasal 4 Ayat 2 bahwa rencana kebijakan, program dan kegiatan PUG sebagaimana dimaksud Ayat 1 dituangkan
dalam RAD PUG. Novi menjelaskan, dalam Pergub Jatim Nomor 63 Tahun 2020 tentang RAD PUG memuat isu-isu strategis pembangunan. Yakni; pertama, penanggulangan kemiskinan, kedua, kesehatan seperti angka harapan hidup, AKI, AKB dan stanting. Lalu ketiga pendidikan seperti harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah. Kemudian keempat lingkungan hidup dan kelima tata kelola pemerintahan. Dalam kenyataannya, lanjut Novi, dalam proses pembangunan masih ada kesenjangan. Ini dapat dilihat dari data capaian Indeks Pembangunan Manu-
sia (IPM) Jatim antara laki-laki dengan perempuan, pada 2020 IPM perempuan sebesar 69,36 dan laki-laki 76,16. Kemudian dihitung sebagai Indeks Pembangunan Gender (IPG) Jatim 2020 masih mencapai 91,07. “Hal itu dapat diartikan bahwa masih ada kesenjangan antara perempuan dan laki-laki dalam akses dan penerima manfaat hasil pembangunan. Demikian juga Indeks Pemberdayaan Gender (IGD) Jatim 2020 mencapai 73,03. Artinya masih belum semua perempuan mendapat kesempatan dalam politik, pengambilan keputusan dan ekonomi,” terangnya.[iib.gat]
Kampung Pancasila Desa Pulosari Disambangi Dandim 0814 Jombang Jombang, Bhirawa Kampung Pancasila di Desa Pulosari, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang dikunjungi oleh Komandan Distrik Militer (Dandim) 0814 Jombang, Letkol Inf Muhammad Hanafi bersama Perwira Staf Kodim 0814 Jombang, Kamis (10/03). Komandan Rayon Militer (Danramil) 0814/14 Ngoro, Jombang, Kapten Inf Sujiono bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Bareng serta Kepala Desa Pulosari tampak menyambut kedatangan Dandim 0814 Jombang dan rombongan.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dandim 0814 Jombang ini merupakan rangkaian kegiatan kunjungan Letkol Inf Muhammad Hanafi ke sejumlah Kampung Pancasila di Kabupaten Jombang. “Kampung Pancasila merupakan bentuk kepedulian warga
dalam rangka menjaga berdiri tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujar Letkol Inf Muhammad Hanafi. Dikatakan Dandim 0814 Jombang, fungsi dari pada dibentuknya Kampung Pancasila di Desa Pulosari ini agar bisa menjadi contoh bagi desa-desa yang lain untuk menangkal maraknya ajaran radikalisme. “Kehidupan di masyarakat yang semakin beragam mulai dari kebudayaan, agama, dan pendapat bukan berarti menjadikan pemicu perpecahan,” kata Dandim. “Tapi sebaliknya, dengan per-
bedaan, kita harus bersatu dan rukun sesuai filosofi yang terbingkai pada Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika,” ungkap Letkol Inf Muhammad Hanafi. Kepala Desa Pulosari, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Nefi Ufus Sholikhah menyampaikan terima kasih atas kepercayaan kepada desa kami untuk menjadi percontohan Kampung Pancasila. “Kami bangga bisa menyambut Bapak Dandim dan menyelenggarakan acara ini dengan sukses dan lancar” tutur Nefi Ufus Sholikhah.[rif.gat]
arif yulianto/bhirawa
Letkol Inf Muhammad Hanafi saat mengunjungi Kampung Pancasila Desa Pulosari, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Kamis (10/03).
JATIM MEMBANGUN
Jumat Legi, 11 Maret 2022
Halaman 9
Jembatan Ambruk, Akses Dua Desa Terputus Situbondo, Bhirawa Jembatan yang menghubungkan Desa Gunung Puteri dan Desa Gunung Malang Kecamatan Suboh Situbondo ambruk Kamis (10/3). Diduga ambruknya jembatan tersebut tidak kuat menahan beban angkutan kendaraan. Dugaan lain kondisi jembatan sudah berusia tua sehingga konstruksi nya terputus. Hingga saat ini Tim Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB ) BPBD Kabupaten Situbondo masih melakukan upaya pendataan di lokasi. Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Situbondo Zainul Arifin, kejadian ambruknya jembatan terjadi Kamis (10/3) sekira pukul 08.30 WIB. Adapun lokasi, imbuh mantan Staf Ahli Bupati itu, berada di Dusun Kesambirampak Gunung Malang Kecamatan Suboh Situbondo. “Ya kejadian nya sekira pukul 08.30 WIB telah terjadi jembatan ambruk di Dusun Kesambirampak
Desa Gunung Malang Kecamatan Suboh,” jelas Zainul yang didampingi Puriyono, Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Situbondo. Secara teknis, lanjut Zainul, kejadian bermula saat ada satu buah truck Nopol P 9904 UE yang di kemudikan Samsul turun dari Desa Gunung Putri dengan mengangkut kayu sengon. Nah, sekira pukul 08.30 WIB truck tersebut melewati jembatan yang berada di Desa Gunung
Malang dan tiba-tiba ban roda belakang terperosok menimpa pondasi jembatan sehingga langsung ambrol. “Sehingga terjebak dan mengakibatkan akses jalan penghubung antara Desa Gunung Malang dan Gunung Putri terputus,” tutur Zainul. Selanjutnya pada pukul 11.30 WIB anggota Satlantas Polsek Besuki datang di TKP dengan membawa mobil derek untuk mengevakuasi mobil truck. Saat dilokasi Polisi dan BPBD di bantu masyarakat sekitar ikut mengevakuasi kendaraan truck yang terperosok tersebut. “Baru kemudian, sekira pukul 13.00 WIB truck berhasil di evakuasi dan selanjutnya truck di bawa ke kantor Satlantas Polsek Besuki. “Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian tersebut,” jelas Zainul. Masih kata Zainul, dalam kejadi-
an ini akses jalan penduduk penghubung antar dua Desa mengalami gangguan sehingga kendaraan roda dua ( sepeda motor ) maupun roda empat ( mobil ) harus memutar arah melewati jalan arak - arak Bondowoso untuk sampai ke Situbondo. “Hasil kesimpulan sementara jembatan tidak kuat sehingga ambruk. Kondisi fisik bangunan jembatan sudah lama kurang lebih berusia 30 tahun,” pungkas Zainul. Beberapa saat usai kejadian tersebut Bupati Situbondo Karna Suswandi tiba di lokasi ambruknya jembatan. Pria asli Desa Curah Tatal itu di dampingi Kadis PUPP Kabupaten Situbondo Gatot Siswoyo. Bupati Karna bersama elemen terkait berupaya secepatnya akan memperbaiki rusaknya jembatan yang menghubungkan dua desa tersebut. [awi.gat]
Sawawi/bhirawa
Bupati Situbondo Karna Suswandi bersama Kadis PUPP Gatot Siswoyo meninjau kondisi jembatan desa yang terputus.
KELANA JATIM
Panglima Koarmada II Pantau Pelaksanaan Vaksinasi di Ponorogo Ponorogo, Bhirawa Panglima Komando Armada II TNI AL, Laksamana Muda Iwan Isnuwarto melakukan peninjauan vaksinasi di SDIT Qurrota Ayun Ponorogo, Kamis (10/03). Vaksinasi di SDIT merupakan bagian dari penyaluran bantuan vaksin dari Koarmada II. Total sebanyak 25.000 vaksin dosis 1 dan 2 jenis Sinovac diberikan oleh Koarmada II kepada Pemkab Ponorogo. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.000 dosis diperuntukkan bagi siswa SDIT. Untuk kelancaran proses vaksinasi, diturunkan tenaga kesehatan profesional gabungan dari Diskes Koarmada II dan Dinkes Ponorogo sebagai vaksinator maupun Tim PCare. Vaksinasi itu diharapkan dapat mempercepat terbentuknya herd immunity. “Tujuan dari perintah tersebut tidak lain untuk membantu percepatan terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity masyarakat melalui vaksinasi. Karena dengan melaksanakan vaksinasi lengkap, diyakini dapat mengendalikan pandemi, dan memutus mata rantai penularan covid-19 serta menuju era endemi,” kata Pangkoarmada II. [yan.gat]
cahyono/Bhirawa
Anggota Kodim 0818 Kab Malang/Kota Batu bersama warga Desa Srigading, Kec Lawang, Kab Malang saat melakukan pembersihan jalan dari rendaman lumpur pasca banjir
Tampak dalam foto Babinsa Koramil Trowulan sedang melakukan pendampingan sekaligus pengawasan prokes kegiatan penyaluran BTL.DD.
Polres Tuban Terima Penghargaan Kategori A Pelayanan Prima Tahun 2021 Dari Kemenpan RB RI Tuban, Bhirawa Kepolisian Resor Tuban kembali mendapatkan penghargaan Pelayanan Publik kategori A Pelayanan Prima dalam kegiatan evaluasi kinerja pelayanan publik lingkup Polri tahun 2021 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) RI, capaian tersebut mengulangi prestasi yang pernah di raih oleh Polres Tuban pada tahun 2019 lalu. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri PANRB, Tjahyo Kumolo bertempat di Aula Awaloedin Djamin lantai 9 gedung Bareskim Polri Jakarta Selatan dan diterima oleh Kapolres Tuban AKBP Darman, S.I.K., Kamis (10/2). Berdasarkan keputusan Kemenpan RB Nomor 17 Tahun 2017 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit Penyelenggara Pelayanan Publik, pada tahun 2021 Kemenpan RB telah melakukan evaluasi kinerja unit penyelenggara pelayanan publik tertentu. Dari 310 PoIres lingkup Kepolisian Republik Indonesia yang mendapatkan evaluasi kinerja terdapat 27 Polres/Polresta/Polrestabes dan Polres Metro yang mendapatkan Penghargaan kategori A Pelayanan Prima salah satu diantaranya adalah Polres Tuban. Menurut Prof. Dr. Diah Natalisa, M.B.A selaku Deputi Pelayanan publik Kemenpan RB, unit yang mendapatkan evaluasi yakni Unit pelayanan SIM satlantas dan Unit Pelayanan SKCK Sat intelkam. Kedua unit pelayanan tersebut ditetapkan sebagai fokus evaluasi karena dianggap sebagai layanan yang mendasar dari Kepolisian Republik Indonesia yang diberikan kepada masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.[Hud.gat]
Ratusan Personel Kodim 0818 Bantu Normalisasi Sungai Pasca Banjir di Desa Srigading Kab Malang, Bhirawa Pasca bencana banjir di wilayah Desa Srigading, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, hal ini personel gabungan dari TNI/Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Lawan, dan sejumlah relawan serta masyarakat masih terus melakukan pembersihan di lokasi terdampak banjir luapan air sungai di desa setempat.
Berdasarkan pantauan di lapangan, akibat banjir luapan air sungai tersebut, telah merendamkan beberapa ruas jalan di Desa Srigading Kecamatan Lawang, yakni terendam lumpur. Dengan ketinggian lumpurnya saat ini tinggal se-mata kaki orang dewasa, bahkan ketinggian sebelumnya sempat mencapai 25 centimeter (cm). Sedangkan dalam pembersihan material lumpur yang menggenangi jalan itu, dilakukan dengan menyemprot air,
yang diarahkan ke saluran atau aliran air terdekat di pinggir jalan desa. Sejauh ini, kata Komadan Kodim (Dandim) 0818 Kabupaten Malang/ Kota Batu Letkol (Inf) Taufiq Hidayat, Kamis (10/3), kepada wartawan, pihaknya dalam pasca banjir di Desa Srigading, kini telah melakukan normalisasi sungai, yang mana sebelumnya menyebakan banjir yang membawa material. Selain itu, longsor tanah sudah kita kerja-
kan. Dan material lumpur hingga kini masih dilakukan pembersihan dan sedang berlangsung. Dijelaskan, dalam membantu bersihkan sisa material yang dibawa banjir dari luapan sungai yang berada di wilayah Desa Srigading, pihaknya telah menurunkan 150 personel TNI. Sedangkan dalam menormalisasi sungai dan jalan pasca banjir tersebut, juga dibantu Polri, BPBD, Muspika, dan sejumlah relawan. [cyn.gat]
Kembalikan Fungsi Hutan, Bakorwil Bojoneoro Gelar Rakor Bojonegoro,Bhirawa Badan Koordinator Wilayah (Bakorwil) Bojonegoro, menggelar rapat koordinasi (rakor) pengembalian fungsi hutan melalui kegiatan reboisasi sewilayah kerja Bakorwil Bojonegoro tahun 2022, dia aula Mliwis Bakorwil setempat, kemarin (10/3). Rapat koordinasi ini, untuk menjaga kelestarian hutan dan mencegah terjadinya bencana alam. Kepala Bakorwil Bojonegoro, Agung Subagyo menyampaikan, hutan yang gundul menyebabkan tidak adanya penyerapan air oleh akar tanaman. Hutan gundul juga bisa mengakibatkan berbagai macam permasalahan.
“ Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga dan melestarian hutan menjadi penyebab utama mengapa hutan-hutan di indonesia kini menjadi penyebab utama adanya banjir bandang,” ungkapnya. Selain itu, banyak ditemukan juga masyarakat yang merusak hutan yaitu dengan penebangan hutan secara liar dan illegal, serta sedikitnya usaha reboisasi yang dilakukan dan maraknya pembakaran hutan. Karena, lanjut dia, hutan mempunyai banyak fungsi di antaranya menahan laju erosi tanah, menyerao karbondioksida, menambahkan unsur hara tanah, dan pelindung spesies makhluk hidup.
“ Dengan adanya kegiatan reboisasi ini diharapkan dapat juga sebagai upaya penanganan terhadap bencana banjir bandang, hal ini dikarenakan akar pepohonan yang ada di dalam hutan dapat menyerap air sehingga akan menahan laju air,” jelasnya. Dia menuturkan, reboisasi termasuk upaya untuk mengembalikan fungsi hutan yang selama ini dibuka untuk industri. Hal ini untuk membuat hutan kembali lestari dan bermanfaat bagi makhluk hidup. “Di KPH Bojonegoro sendiri luas Hutan ada 50.176,74 hektare dan kawasan penggunaan lain ada 2.316,84 hektare. Sementara untuk tanah kosong ada 5.684,20 hektare,” katanya.
Dia menambahkan, koordinasi pengembalian fungsi hutan ini untuk mencari solusi terkait permasalahan hutan tersebut. Maka perlu adanya upaya keberhasilan kegiatan reboisasi ini yakni harus ada pendampingan untuk menyadarkan masyarakat di sekitar hutan. “Baik dengan melibatkan OPD, tokoh masyarakat, maupun LMDH untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat sekitar hutan akan pentingnya menjaga hutan,” pungkasnya. Hal ini guna menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian hutan, untuk mencegah bencana alam yang bisa terjadi akibat kerusakan hutan.[bas.gat]
Prospek Menjanjikan
Warga Desa Kedungdowo Olah Limbah Kotoran Ternak Jadi Pupuk Organik Desa Kedungdowo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro ternyata memiliki pengusaha-pengusaha lokal yang potensial, salah satunya usaha pengolahan limbah menjadikan pupuk organik.
Warga Desa Kedungdowo Kecamatan Balen Bojonegoro kembangkan usaha pengolahan limbah menjadi pupuk organik.
Usaha warga itu di bawah bina usaha pupuk Griyorojokoyo di Dukuh Kedungdowo RT.02/RW.01 Desa Kedungdowo, Kecamatan Balen yang dikembangkan oleh Abdul Mukharom. Abdul Mukarom menjelaskan, limbah peternakan merupakan produk dari usaha peternakan warga. Selama ini keberadaannya tidak dikehendaki sehingga harus dibuang. “Ternak (sapi) menghasilkan limbah berupa kotoran ternak (feces dan urine), serta sisa pakan ternak seperti potongan rumput, jerami, dedaunan, dedak, konsentrat dan sejenisnya. Di Kedungdowo ada 300 sapi di mana per ekor bisa menghasilkan kurang
lebih 5 kg limbah setiap harinya,” ungkapnya, kemarin (9/3). Abdul Mukarom menjelaskan, usaha pupuk organiknya memiliki jumlah pekerja sebanyak 20 orang, sebagian ibu-ibu rumah tangga. Ini bisa membantu pendapatan keluarga mereka. Harga produk kemasan hasil olahan limbah peternakan ukuran 25 kg dijual Rp.25 ribu dan kemasan 2,5 kg sebesar Rp. 5 ribu Pemasaran di wilayah Kabupaten Bojonegoro secara offline dan online. “Satu hari menghasilkan 2 ton pupuk. Sebenarnya bisa lebih besar lagi namun terkendala kurangnya daya tampung tempat,” tuturnya. Lebih lanjut Mukarom menegas-
kan bahwa pupuk organik bisa dimanfaatkan untuk segala macam tanaman. Salah satunya dipakai untuk pupuk pisang cavendish yang menjadi primadona karena prospek pasar yang sangat menjanjikan. “Terutama untuk segmen pasar modern, seperti minimarket dan supermarket hingga pasar internasional,” imbuhnya. Mukarom juga menambahkan bahwa pupuk kompos/organik merupakan salah satu pupuk favorit yang banyak digunakan karena berasal dari bahan yang tidak mengandung unsur kimia berbahaya dan bisa dibuat sendiri tanpa harus menggunakan alat-alat yang rumit. “ Tidak hanya itu saja, tanaman hias yang diberikan pupuk kompos biasanya akan menghasilkan daun, buah dan bunga dengan kualitas
yang baik,’” jelasnya. Selain Mukarom, Winarsih pemilik usaha Bank Sampah Mawar di Desa Kedungdowo juga memiliki usaha sejenis dengan omset yang cukup baik. Winarsih menceritakan usahanya berawal dari memanfaatkan bahan baku berambut yang melimpah dan keprihatinannya akan sampah. Dirinya berinisiasi untuk membuat pupuk dan media tanam organik dengan bahan dari berambut dan kotoran hewan. “Proses pembuatannya bahan dibakar selama 4 jam, setelah itu disiram, dan difermentasi selama 1 minggu. Ini dapat menghasilkan 16 bungkus dengan harga kemasan 2,5 kg sebesar Rp. 5.000,- dengan omzet kurang lebih Rp 1 juta per bulan. Alhamdulillah bisa menambah penghasilan, dapat digunakan untuk kebutuhan seharihari,” pungkasnya. [bas.gat]
EKONOMI PM/Klien Dinsos Jatim Kerjakan Pesanan Bidang Orthose Prosthese Jumat Legi, 11 Maret 2022
Halaman 10
Pemprov, Bhirawa Jika sebelumnya bisa menyelesaikan pesanan box kemasan dari Pemprov Jatim, kini Penerima Manfaat atau dikenal juga sebagai Klien kembali mendapatkan pesanan bidang Orthose Prothese dari masyarakat Probolinggo dan Pasuruan. Pesanan tersebut merupakan upaya mengembangkan sayapnya kewirausahaan, dan sesuai arahan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, agar mendorong penyandang disabilitas meningkatkan produktifitas melalui berbagai karya yang dihasilkan. Pesanan bidang orthose prosthese yaitu pesanan berupa pembuatan kaki palsu dari masyarakat Probolinggo dan Pasuruan. Pada hari Kamis (10/3) pagi, masyarakat Probolinggo dan Pasu-
ruan mendatangi UPT RSBD (Rehabilitasi Sosial Bina Daksa) Pasuruan Dinsos Jatim dengan berniat untuk memesan kaki palsu. Didampingi pegawai UPT, mereka diarahkan ke ruang keterampilan orthose prosthese. Di ruang tersebut mereka memulai pemesanan yang diawali dengan proses pengukuran dan desain sesuai bentuk dan ukuran kaki mereka. Kegiatan ini merupakan wujud hasil bimbingan keterampilan
PM/klien Dinsos Jatim kembali menerima pesanan bidang orthose prosthese yaitu pembuatan kaki palsu dari masyarakat Probolinggo dan Pasuruan.
orthose prosthese yang selama ini diikuti dan ditekuni para PM. Pengerjaan kaki palsu ini dibagi dalam beberapa tahapan dan dilaku-
kan pada saat waktu senggang, sehingga tidak sampai mengganggu proses jam pembelajaran bagi PM. Dalam mengerjakan pesanan me-
merlukan waktu antara dua minggu hingga satu bulan untuk satu jenis prosthese. Dalam pembelajaran maupun mengerjakan berbagai pesanan, para PM selalu didampingi instruktur dan pegawai. Di sisi lain, para PM yang ikut mengerjakan pembuatan berbagai macam pesanan kaki palsu ini sangat bersemangat karena bisa sekalian memperdalam ilmu yang diberikan atau keahlian yang mereka miliki. Kepala Dinsos Jatim, Dr Alwi MHum menjelaskan, orthose prosthese adalah salah satu jenis keterampilan yang diajarkan di UPT RSBD. Keterampilan ini menjadi salah satu bagian dari proses rehabilitasi bagi daksa yang berfungsi untuk mendukung, membantu rehabilitasi, serta meningkatkan mobil-
itas dan kemandirian PM. “Jenis keterampilan ini tidak hanya mengajarkan teori dan praktik kepada PM saja, tetapi juga menerima pesanan pembuatan kaki palsu dan tangan palsu, serta perbaikan alat bantu pengganti bagian tubuh tertentu yang terdiri dari berbagai ukuran dan bentuk,” ujarnya. Selanjutnya Kepala UPT RSBD Pasuruan, Dra Sri Marnani Indriastuti MSi juga menyampaikan, orthose prosthese terbuka untuk masyarakat umum yang memerlukan kaki palsu dan tangan palsu dengan biaya yang terjangkau. “Masih banyak produk lain yang bisa dikerjakan para PM UPT RSBD Pasuruan dengan menyesuaikan pesanan dari instansi atau masyarakat,” pungkasnya.[rac.ca]
BURSA EKONOMI
Wabub Minta Generasi Muda Ambil Peran Peningkatan Ekonomi Masyarakat Pasuruan, Bhirawa Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron (Gus Mujib) meminta agar generasi muda untuk terjun langsung ke masyarakat. Hal itu supaya para pemuda millenial bisa mampu berperan dalam meningkatkan perekonomian warga sekitar melalui eksplorasi potensi desa. “Mari bersatu dan bersinergi meningkatkan nilai tambah ekonomi di Kecamatan Tosari. Kita harus responsif terhadap perkembangan, terutama kaum milenial. Pemuda harus menjadi agen perubahan, terutama dalam berinovasi. Karena di kawasan Tosari memiliki keragaman potensi alam dan hortikultura yang melimpah,” urai Gus Mujib saat kegiatan di Tosari, Kabupaten Pasuruan, Kamis (10/3). Dalam mewujudkannya, dibutuhkan sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak. Menurut Gus Mujib, dicontohkan pengolahan kentang menjadi makanan ringan dengan kemasan yang bagus akan memberikan nilai jual lebih. “Untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi, saya minta ada kerjasama antar kepala OPD. Baik Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dengan Disperindag maupun bersama Dinkop,” tambah Gus Mujib. Pihaknya hanya berharap di Tosari yang berada di lereng Gunung Bromo bisa mampu mencetak masyarakat mandiri. Sehingga, bisa menjadi contoh di kawasan lainnya.[hil.ca]
Warga Surabaya Kini dapat Nikmati Layanan Mobil Pribadi Tanpa Biaya Tinggi dengan Trevo Surabaya, Bhirawa Opsi berkendara di Kota Pahlawan kini makin marak dengan hadirnya TREVO, aplikasi berbagi kendaraan terdepan Indonesia diharapkan dapat memberi kemudahan bagi warga Kota Surabaya. TREVO merupakan sebuah marketplace online yang mempertemukan ’guest’ yang membutuhkan mobil dengan ‘host’ yang menyewakan mobil untuk jangka waktu yang dibutuhkan, bisa sehari, seminggu, bahkan sebulan. Hanya dengan beberapa ketukan, TREVO siap mengakomodir kebutuhan sewa kendaraan warga lokal dan wisatawan domestik. “Ada 2 alasan inti kenapa kita mengembangkan TREVO di Indonesia. Pertama dari segi pengguna: sejak pertama beroperasi di Jakarta pada Desember 2020, kami amati bahwa guest TREVO umumnya di kisaran usia Generasi Z dan Millennial. Mereka adalah generasi yang lebih mengutamakan pengalaman dan utilitas. Dengan kata lain, mereka yang ingin menggunakan mobil, tapi tidak ingin memiliki mobil,” ungkap Head of Supply TREVO Indonesia, Aurelius Wisnu, Kamis (10/3). Aurelius Wisnu menambahkan alasan kedua adalah nilai depresiasi sebuah mobil cukup tinggi, padahal biaya yang dikeluarkan untuk memiliki mobil sangat besar. Menurut hasil riset pasarTREVO: sebuah mobil rata-rata dianggurin selama 20 jam sehari, cicilan mobil merupakan pengeluaran rumah tangga terbesar kedua, dan 54 persen rumah tangga memiliki lebih dari satu kendaraan. Sementara itu para host TREVO di Surabaya saat ini rata-rata menyediakan mobil dengan harga sewa per hari antara Rp300 ribu hingga Rp 400 ribu, seperti Daihatsu Sigra dan Toyota Avanza, karena tipe mobil city car dan family car inilah yang sejauh ini terbukti paling laku di pasaran.[riq.ca]
Tindakan tegas KPPU Kanwil lV hentikan minyak goreng bersyarat.
Kanwil IV KPPU Hentikan Praktik Penjualan Migor Bersyarat Surabaya, Bhirawa Di tengah masih belum normalnya distribusi minyak goreng di Jawa Timur, Kanwil IV KPPU temukan praktek penjualan minyak goreng bersyarat. Hal ini diungkapkan oleh Romi Pradhana Aryo selaku Kepala Bidang Penegakan Hukum Kanwil IV KPPU usai memimpin pantauan di lapangan. “Berdasarkan hasil pantauan kami selama 2 hari terakhir ini (7-8 Maret 2022) di beberapa toko swalayan di Surabaya ditemukan praktek penjualan minyak goreng yang disertai dengan persyaratan tertentu yang menu-
rut kami akan semakin membebani masyarakat”, jelas Romi. Romi menerangkan bahwa setidaknya terdapat 3 bentuk penjualan minyak goreng secara bersyarat yang ditemukan oleh timnya. Pertama, mensyaratkan minimal nilai berbelanja tertentu (Rp 10.000,- sd. Rp 75.000,-). Kedua, mensyaratkan keanggotaan/member tertentu. Ketiga, mensyaratkan pembelian produk tertentu. “Dengan adanya bentuk-bentuk penjualan bersyarat ini tentu saja akan membuat masyarakat kehilangan kesempatan memperoleh minyak goreng sesuai dengan ketentuan
pemerintah secara wajar, terlebih sampai dengan saat kami lakukan pantauan dilapangan kemaren, ketersediaan minyak goreng (dengan harga sesuai HET) juga belum sampai pada kondisi normal, masih banyak ditemukan toko swalayan yang kehabisan stok “, jelas Romi. Sebagaimana diketahui, Pemerintah melalui Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 06 Tahun 2022 Tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng Sawit menetapkan HET minyak goreng curah Rp11.500/liter, minyak goreng kemasan sederhana
Rp13.500/liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp14.000/liter. Selanjutnya, Kanwil IV KPPU secara khusus akan melakukan advokasi kepada para pemilik toko swalayan yang terpantau telah melakukan praktek penjualan minyak goreng secara bersayarat untuk menghentikan strategi penjualan dimaksud. “Para pemilik toko swalayan akan kami minta untuk segera menghentikan praktek penjualan minyak goreng bersyarat dimaksud, bila tidak diindahkan tentu kami akan mengambil langkah-langkah lanjutan”, tutup Romi.[ma.ca]
Operasi Pasar Getol Digelar Migor di Area Pemkot Stabil
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 2658 RBS, Honda, Th.2017, Putih, a/n. Sutjipto, Dsn/Ds. Duwet RT/RW : 001/006, Pakel – T.Agung No. 8526/IMB/BI-IV/2022
TUBAN HILANG BPKB, S-6250-GS. An.istianah, Ds Klutuk RT 005/001, Kec Tambakboyo, Kab Tuban, hp 08123180097 No. 8527/IMB/BI-IV/2022
Wali Kota bersama Forkopimda sedang melakukan sidak migor dan kebutuhan pokok lain di pasar tradisional.
Mojokerto, Bhirawa Operasi pasar Migor dan bahan kebutuhan pokok yang digelar secara periodik oleh Pemkot Mojokerto di beberapa titik, akhirnya keberadaan dan harga bisa stabil di pasar tradisional maupun swalayan. Hal ini terbukti hingga 20 hari menjelang bulan puasa Ramadan (Kamis 10/3) harga minyak goreng di pasar tradisional relatif standar untuk migor curah seharga Rp 12.750/ liter. Demikian juga migor kemasan harga variatif antara Rp 14.000 hingga 18. 000/liter dan keberadaan barang ready. Sebagaimana disampaikan Nining (50) warga Kelurahan Meri Kota Mojokerto usai berbelanja di pasar Tanjung Kota Mojokerto mengaku
lancar persediaan bahan kebutuhan pokok di pedagang. Sehingga tidak perlu datang mengantri beli migor, maupun kebutuhan lain. Harganyapun relatif stabil, untuk migor curah Rp 12.500/ liter. Untuk kemasan antara Rp 14.000 hingga 18.000/liter. “Meski yang kemasan agak mahal, asal barangnya ada bagi saya tidak masalah. Namun jika harganya mahal, tapi barangnya sulit didapat, ini yang membuat kebingungan. Tapi beberapa minggu ini operasi pasar dari Disperindag selalu ada di rest area Gunung gedangan. Sehingga sekarang tak terlalu cemas akan kelangkaan migor,” jelas Nining. [min.ca]
Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Bupati Ngopi Bareng Petani Sumenep, Bhirawa Bupati Sumenep, Achmad Fauzi “Ngopi” atau ngobrol pintar bersama petani di Desa Tamidung, Kecamatan Batang-Batang. Acara ngopi bareng petani itu diselenggarakan Aliansi BEM se-Kabupaten Sumenep dengan mengangkat tema ‘berdayakan petani wujudkan pertanian modern dan maju guna mengentaskan kemiskinan ektrem Kabupaten Sumenep’. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Fauzi tampak didampingi oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Peternakan Kabupaten Sumenep Arief Firmanto. Ia mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, untuk mewujudkan kesejahteraan para petani memang diperlukan sinergisitas dan kolaborasi antara petani dengan pemerin-
tah. Karena, Pemkab Sumenep tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dari semua stakeholder. Termasuk dari kalangan pemuda atau mahasiswa yang konsen mengawal pertanian. “Dengan sinergisitas dan kerja sama yang baik, semuanya akan lebih mudah. Misalnya petani ada masalah terkait pertanian, bisa
langsung disampaikan kepada pemerintah agar bisa segera dicarikan solusi penanganannya,” kata Bupati Fauzi, Kamis (10/3). Ke depan, lanjutnya, petani tidak perlu sungkan untuk menyampaikan aspirasinya terkait pertanian. Karena, pada dasarnya pemerintah itu sebgai pelayan bagi masyarakat. Sesuai tagline pemerintahan FauziEva, Bismillah Melayani, semua keluh kesah masyarakat harus tertangani dengan baik. “Sampaikan ke kami. Kami pasti akan mencarikan solusinya,” ucapnya. Sementara itu, Koordinator Aliansi BEM se-Kabupaten Sumenep, Nur Hayat menyampaikan, kegiatan ‘ngopi bareng petani’ merupakan tindak lanjut dari yang selama ini
telah dilakukan mahasiswa. Salah satunya mengawal persoalan pupuk beberapa waktu lalu. “Hari ini kami mengundang Bapak Bupati dalam rangka ‘ngopi bareng petani’ agar bisa berinteraksi dan mengetahui langsung apa yang dibutuhkan oleh petani,” ujarnya. Ia berharap, pertemuan petani dan Bupati ini tidak menjadi yang pertama dan terakhir, melainkan ada komunikasi yang baik. Dengan adanya komunikasi ini aktif dua belah pihak, perekonomian masyarakat Sumenep, utamanya petani akan lebih meningkat. “Harapan kami, peningkatan ekonomi masyarakat juga bisa dilakukan dengan cara seperti ini,” tukasnya.[sul.ca]
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi saat menghadiri acara ngopi bareng petani.
SAMBUNGAN
Jumat Legi, 11 Maret 2022
Jelang Ramadan, Kakorlantas Polri Cek Kesiapan Jalur Mudik Tol Trans Jawa l
Sambungan hal 1
“Kesiapan ini kami lakukan untuk menghadapi kegiatan pelayanan masyarakat pada saat nanti Lebaran. Kita perlu siapkan sejak awal, karena ini penting buat kami sebagai bahan untuk membuat laporan pada rakor pusat dengan temuan-temuan sementara,” kata Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Santyabudi. Dijelaskan Firman, ada beberapa hal yang perlu disiapkan. Diantaranya aggota Polri, masyarakat yang nantinya akan melaksanakan mudik lebaran mendatang. Selanjutnya kesiapan petugas dalam rangka pelayanan terhadap masyarakat. “Kesiapan fisik, kendaraan, perilaku pada saat dijalan, muatan yang dibawa, sampai nanti ada rencana berwisata yang sudah dituju. Tolong disiapkan betul karena masih berhadapan dengan Covid-19,” jelasnya. Kesiapan lain yang juga penting, sambungnya, kesiapan Jalan Tol maupun Jalan arteri yang akan dilalui oleh pemudik. Irjen Pol Firman juga mengimbau kepada masyarakat agar bekerjasama mengikuti aturan yang sudah siapkan. “Tentunya perlu adanya manajamen yang betulbetul pendewasaan, dan dibutuhkan kedewasaan di jalan, untuk melihat sumber daya yang ada ini. Jadi perlu diatur sekali lagi. Mohon tidak diartikan kami mempersulit, kami bertekad untuk memenuhi dan melayani kebutuhan masyarakat pada saat mudik, balik dan pengamanan hari raya,” bebernya. Dalam perjalanan di Tol Ngawi hingga Surabaya, Irjen Pol Firman mengakui ada temuan pagar pembatas tol yang rusak. Selanjutnya truk yang kelebihan muatan yang tidak kuat di tanjakan. “Pertama, ini kenapa pagar-pagar kok pada rusak Jalan Tol. Kedua kita temukan beberapa kali truk yang tidak mampu nanjak dengan muatan,” ucapnya. Pihaknya menambahkan, pada saat turun hujan ditemukan jalan tergenang. Menurutnya hal itu rawan jika dikombinasikan dengan kecepatan. Bahkan pihaknya menemukan adanya kendaraan yang bermuatan lebih. Sebab kendaraan dengan muatan lebih, ini bisa berbahaya. Apabila jalanan mundur atau turunan bisa mengakibatkan kendaraan meluncur tanpa bisa dikendalikan. “Kejadian bus terbakar di Tol beberapa waktu lalu, juga menjadi perhatian, agar masyarkat bisa aman dan nyaman dalam berkendara, diharapkan melakukan pengecekan kendaraan,” pungkasnya. [bed.wwn]
Minta Koneksi Internet Ditingkatkan l
Sambungan hal 1
bekerja dan berusaha. Namun koneksi yang seringkali mengalami gangguan dan sering hilang sinyal menjadi kendala utama. Tentu pemerintah harus memberikan solusi terkait hal ini,” ucap LaNyalla, saat reses di Jawa Timur, Kamis (10/3). LaNyalla mengingatkan terkait tren bekerja, beraktivitas dan belajar dari rumah selama pandemi. Kesenjangan jaringan internet sangat terasa di berbagai daerah. Apalagi saat pemberlakuan Work From home dan sekolah daring. “Makanya masyarakat berharap pemerintah meningkatkan layanan kecepatan internet dan memperkuat infrastruktur agar penggunaan teknologi menjadi faktor pendukung peningkatan kinerja, bukan sebaliknya,” paparnya. Lanjut LaNyalla, ketika pemerintah bicara digitalisasi, pemanfaatan internet of Things dan lain-lain, hal itu harus diikuti dengan percepatan pembangunan infrastruktur digital. “Jadi program pembangunan menara BTS, optimalisasi jaringan Palapa Ring, pembukaan titik akses internet baru, penambahan kapasitas satelit dan lain-lainnya, itu harus jadi prioritas pemerintah saat ini,” tutur LaNyalla. “Selain itu, upaya tersebut untuk mewujudkan peta jalan Indonesia Digital 2021- 2024. Dimana kita berharap pemerintah dapat memberikan layanan internet murah dengan kecepatan koneksi yang memadai,” sambungnya. Diketahui, secara peringkat koneksi internet Indonesia terlelet nomor dua di tingkat Asia Tenggara. Sedangkan secara global pada peringkat ke-103 dari 141 negara. Hal ini menjadikan internet Indonesia terbilang sangat buruk. Dalam laporan Speedtest Global Index bulan Januari, kecepatan internet rata-rata mobile dan fixed broadband di Indonesia berada di posisi paling buncit yaitu dengan kecepatan internet rata-rata 16,36 Mbps. [geh]
Halaman 11
Polres Malang Berikan Terapi Trauma ‘Sekdaprov Healing ke Korban Bencana Banjir Lawang Jangan Berpolitik’ Kab Malang, Bhirawa Polres Malang memberikan terapi trauma healing kepada Warga Desa Srigading, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, pasca terjadinya banjir luapan air sungai desa setempat. Sedangkan trauma healing dilakukan pada para orang dewasa yang mana sebagai korban banjir, agar mereka tidak terlalu larut dalam kesedian. Karena sebagian hartanya ikut hanyut saat kejadian banjir, pada Selasa (8/3) siang. “Kami memberikan terapi trauma healing kepada warga yang menjadi korban banjir di Desa Srigading, agar mereka segera pulih dari kesedian, karena sebagian hartanya ikut hanyut saat terjadi banjir. Dan kami pun juga berharap mereka segere pulih, selanjutnya bisa kembali beraktivitas,” kata Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Kasat Binmas) Polres Malang AKP Indra Subekti, Kamis (10/3), kepada wartawan, Dia mejelaskan, pihaknya dalam melakukan trauma healing, kita lakukan bersama Tim Srikandi Polres Malang. Sedangkan Tim Srikandi dalam memberikan terapi trauma healing tersebut, mereka
l
cahyono/Bhirawa
Tim Srikandi Polres Malang saat memberikan terapi trauma healing kepada warga Desa Srigading, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
memanfaatkan keahliannya di bidang konselor, dengan metoda dialog interaktif. Sehingga tim ini berusaha untuk memberi motivasi kepada para korban terdampak banjir, agar kembali bangkit dari keterpurukan pasca bencana alam yang terjadi di wilayah desanya. Karena setiap terjadi bencana alam, pasti ada sebuah trauma yang dialami masyarakat, sehingga Polisi hadir dalam memberikan trauma healing. “Dengan kita berikan trauma
healing, hal itu untuk membantu masyarakat yang menjadi korban bencana, agar tidak terlalu lama dalam kesediannya. Sehingga harus diberikan motivasi agar mereka bangkit dan semangat untuk beraktivitas,” papar Indra. Menurutnya, Polres Malang tidak hanya membantu memberikan trauma healing saja kepada para korban bencana, tapi juga memberikan paket bantuan sosial kepada para korban terdampak secara langsung berupa paket sembako. [cyn.gat]
Enam Nama Bersaing Ketat Isi Jabatan Sekdaprov l
Sambungan hal 1
Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim Aries Agung Paewai. Saat dikonfirmasi, Aries mengakui hingga hari keempat pendaftaran seleksi Sekdaprov Jatim masih nihil peserta. Namun, dari pantauan proses pemeriksaan kesehatan tercatat ada enam kepala OPD yang sedang mempersiapkan diri. “Sampai saat ini belum ada yang mendaftar. Tapi itu mungkin karena masih melengkapi persyaratan-persyaratan. Insyallah sampai besok (hari ini) namanama pendaftar itu akan masuk,” ujar Aries saat dikonfirmasi kemarin, Kamis (10/3). Siapa saja enam pendaftar yang akan mengikuti seleksi? Aries menolak menyebut nama-namanya. Menurutnya, pengumuman nama-nama itu harus sesuai dengan tahapan yang dilalui. Yakni para
calon mendaftarkan diri melalui online dengan kelengkapan yang dipersyaratkan. Setelah itu, proses akan dilanjutkan dengan tahapan seleksi administrasi yang akan dilakukan oleh sekretariat berdasarkan persetujuan tim pansel. Terkait izin dari Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) sebagai syarat pendaftaran calon Sekda, Aries mengaku hal tersebut secara otomatis akan terpenuhi. Sebab, secara prinsip Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sebagai PPK mempersilahkan siapa pun kepala OPD yang memenuhi syarat untuk mendaftar calon Sekda. “Jadi ini persaingannya benarbenar terbuka. Ibu gubernur sudah menyampaikan siapa saja kepala OPD boleh mendaftar. Jika ada administrasi yang perlu ditandatangani oleh ibu gubernur, nanti akan langsung diproses,” ujar Aries. Dengan melaksanakan tu-
gas sebagai Sekretaris Pansel Sekdaprov, maka ini sekaligus menjadi jawaban bahwa Aries tidak akan masuk dalam kontestasi ini. Ditanya alasan tidak mendaftar, Aries mengaku masih ingin lebih banyak belajar dan Bmelaksanakan tugas serta tanggung jawab yang telah diberikan pimpinan. Terkait usia, menurut Aries tidak akan menjadi masalah. Karena saat ini tren pejabat usia muda sudah biasa. Bahkan di lingkungan kementerian, pejabat eselon I direktur jenderal itu usianya muda-muda. Jadi sudah tidak masalah lagi muda atau tua yang menjabat di posisi yang tinggi. “Tapi bagaimana seseorang itu mempunyai ilmu dan pengalaman yang cukup sebelum mendapat tugas yang lebih tinggi. Bahkan ada yang lebih muda dari pada saya di kementerian itu jadi eselon I,” ujar Aries. [tam.wwn]
penurunan angka kemiskinan mencapai 313,13 ribu jiwa dengan jumlah tertinggi nasional. Di bawahnya ada Jawa Barat sebesar 190,48 ribu jiwa, Jawa Tengah 175,74 ribu jiwa, Lampung 76,91 ribu jiwa, dan Sumatera Utara 70,79 ribu jiwa. Data tersebut berhasil mengoreksi angka kemiskinan Jatim dari 4,57 juta jiwa (11,40%) menjadi 4,25 juta jiwa (10,59%) atau turun 0,81 persen. Capaian prestasi juga terjadi pada penurunan kemiakinan perdesaan pada periode September 2020 hingga September 2021 sebesar 1,37 prosen. Penurunan ini tertinggi sepanjang dekade 10 tahun terakhir. Di perdesaan, penurunan angka kemiskinan terjadi dari 15,16 persen pada September 2020 menjadi 13,79 persen pada September 2021 atau terkoreksi minus 1,37 poin. Sedangkan pada periode yang sama di perkotaan, angka kemiskinan turun dari 8,37 persen menjadi 7,99 persen atau terkoreksi minus 0,38 persen. Dengan menurunnya angka kemiskinan di perdesaan dan perkotaan, disparitas angka kemiskinan pun semakin kecil
antara kedua wilayah, yakni turun dari 8,24 persen pada September 2018 menjadi 5,8 persen pada September 2021. “Tidak hanya dalam penurunan kemiskinan, statistik dalam pertumbuhan ekonomi dan pengendalian laju inflasi juga menunjukkan Jatim benar-benar bangkit dari pandemi Covid-19,” jelasnya. Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mengatakan, FGD digelar dalam rangka menyusun strategi tidak hanya untuk menangani kemiskinan, namun juga kemiskinan ekstrem. Point kemiskinan ekstrem kata Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Jawa Timur ini tidak ada dalam RPJMD kami, tapi ada dalam target Tujuan Pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). “Karena itu akan dirumuskan bagaimana penanganan kemiskinan tidak hanya dengan bantuan sosial atau charity, namun juga dengan pendekatan pemberdayaan agar status kemiskinan ekstrem bisa dengan cepat berubah menjadi tidak miskin,” tutupnya. [tam.wwn]
Jatim Targetkan Penurunan Angka Kemiskinan Satu Digit l
Sambungan hal 1
Group Discussion Membedah Angka Kemiskinan Provinsi Jatim di Surabaya, Rabu (9/3) malam. Menurutnya, apa yang sudah dilalukan oleh Provinsi Jatim dengan tagline Optimis Jatim Bangkit sudah bagus dan harapannya bisa diadopsi oleh daerah lain. “Di Jatim kami apresiasi karena banyak inisiatif lokal didukung sumberdaya manusia dalam percepatan penanganan kemiskinan. Bisa menjasi contoh daerah lain,” jelasnya. Kepala Badan Pusat Statistik Jatim Dadang Hardiawan menyebut tagline Optimis Jatim Bangkit yang diangkat Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sangat relevan dengan capaian statistik angka penurunan kemiskinan dalam waktu beberapa tahun terakhir. Seperti diketahui, dalam indikator penurunan angka kemiskinan, Jatim mencatat rekor penurunan angka kemiskinan di tengah pandemi Covid-19. Prestasi penurunan angka kemiskinan terjadi di perkotaan dan perdesaan pada periode Maret hingga September 2021. Catatan Badan Pusat Statistik (BPS) di periode tersebut
Sambungan hal 1
Plh, banyak terjadi kegaduhan politik. Politik anggaran yang menjadi pembahasan eksekutif dan legislatif juga tidak maksimal,” tegas Fauzan. Mantan Ketua PMII Malang ini, meyakini Jatim menjadi gudangnya ASN potensial untuk duduk sebagai sekdaprov definitif. “Banyak ASN potensial dan layak sebagai Sekdaprov,” tutur dia. Disampaikan hingga menjelang ditutupnya pendaftaran, belum ada ASN yang memberanikan diri masuk proses penjaringan menurut ketua Fraksi PKB masih dalam proses. “Mungkin masih malu-malu kucing,” tegas Fauzan. Sampai hari ke empat pendaftaran, Kamis (10/3) belum ada satupun ASN dari internal Pemprov Jatim mendaftar. Muncul banyak informasi, mereka masih melihat dan menunggu hingga mepetnya waktu pendaftaran, yang berakhir Jumat (11/3). “Belum ada yang masuk,” ucap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jatim, Indah Wahyuni singkat. Sebelumnya, Prof Mas’ud anggota Pansel Sekdaprov Jatim dikonfirmasi mengaku belum tahu siapa saja yang sudah mendaftar. Masih dibuka online di web BKD, sejak 7-11 Maret. “Belum terlapor berapa pendaftar. Karena biasanya akhir akhir tanggal baru lengkap,” terang Prof Mas’ud. Pemprov Jatim membuka pendaftaran calon Sekretaris Daerah Provinsi Jatim masih sepi. Padahal sudah di buka mulai 7 Maret hingga 11 Maret 2022 atau lima hari kerja. Diperoleh informasi, sejumlah pejabat berpotensi maju, namun menunggu waktu untuk mendaftar sebagai calon Sekdaprov Jatim. Dr Ir Jumadi MMT (Kepala Dinas Kehutanan Jatim), Dr Nurkholis Ssos MSi (Kepala Dinas ESDM Jatim), Dr Bobby Soemiarsono (Kepala BPKAD Jatim), Indah Wahyuni SH MSi (Kepala BKD Jatim), Jatim Ir M Yasin MSi, (Kepala Bappeda), Aris Agung Paweai SSTP, MM (Kepala BPSDM Jatim) dan Kepala Dinas PU Sumber Daya Air Jatim Dr Muhammad Isa Anshori ATD MT. Sesuai pengumuman yang diterbitkan Panitia Seleksi (Pansel) Nomor : 800/ 1565 /Pansel-JPTM/2022 Tentang Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2022. Sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Nomor 15 Tahun 2019 pengisian jabatan Sekdaprov Jatim ini akan dilakukan secara Terbuka dan Kompetitif. Maka untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Pansel Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya. [geh.wwn]
Lengkapi BAP DLH, Penyidik Kejari Panggil Saksi Tambahan l
Sambungan hal 1
(Berkas Acara Pemeriksaan) yang digarap tim penyidik Kejaksaan Negeri Situbondo. Menurut Kasi Intel Kejari Situbondo, Laofika Ananta, dua orang saksi tambahan tersebut akan segera dipanggil, usai Kepala Kejari Situbondo resmi diserahterimakan. Kata Laofika Ananta, penyidik memastikan akan memanggil dua orang saksi tambahan, untuk selanjutnya dikonfrontir dengan keterangan 24 saksi yang lebih dahulu dipanggil oleh tim penyidik Kejari Situbondo. “Ya secepatnya akan kami panggil,” tegas Laofika Ananta. Masih kata Laofika Ananta, tambahan dua orang saksi tersebut sejatinya untuk mengungkap keterlibatan para pejabat di DLH Kabupaten Situbondo terkait adanya rekayasa penyusunan Amdal UKL UPL sebagai syarat pencairan dana PEN tahun 2021 sebesar Rp 249 miliar yang diterima Kabupaten Situbondo. “Ya kami terus mendalami kasus ini,” pungkas Laofika Ananta. Sebelumnya, tim gabungan Kejari Situbondo melakukan penggeledahan sejumlah ruangan di Kantor DLH Kabupaten Situbondo, terkait adanya dugaan tindak pidana korupsi penyusunan Amdal UKL UPL sebagai syarat pencairan dana PEN sebesar Rp 249 miliar. Dalam penggeledahan di Kantor DLH Situbondo tersebut, tim penyidik Kejari Situbondo sedikitnya berhasil menyita lima box dokumen Amdal UKL UPL. “Termasuk tiga laptop dan empat flashdisk juga kami amankan,” tegas Laofika. Laofika memamparkan, tim penyidik Kejari sebelumnya sudah memanggil Kepala Dinas, Sekretaris Dinas, Kepala Bidang dan beberapa staf Kantor DLH Situbondo. Pemanggilan itu untuk melengkapi BAP kasus dimaksud. Disisi lain, intensnya penanganan kasus dugaan korupsu ini mendapat dukungan penuh dari sejumlah elemen masyarakat Situbondo yang dibuktikan dengan turunnya ratusan warga ke Kantor Kejari, Kantor Pemkab dan Kantor DPRD Kabupaten Situbondo Rabu kemarin lusa. [awi.wwn]
Bukan Penentu Kelulusan, Hasil Nilai Digunakan untuk Pemetaan Sekolah l
Sambungan hal 1
pelaksanaan EHB-BKS, siswa lebih siap bertarung untuk masuk PTN karena bentuk soal menyerupai UTBK-SBMPTN. Sebab, sejak tahun 2021 dengan berbagai langkah yang dilakukan Dindik Jatim, lulusan SMA yang masuk PTN baik lewat SNMPTN, SBMPTN, dan KIP, Jatim terbanyak. “Oleh karena itu kita berupaya prestasi perlu ditingkatkan, dan perlu ditekankan evaluasi hasil belajar ini bukan penentu kelulusan. Penentunya di Ujian Satuan Pendidikan (USP) yang akan dilaksanakan mulai 21 Maret tahun 2022 mendatang,” terang dia. Kelebihan EHB-BKS lainnya, siswa juga bisa mengukur capaian kompetensi masing-masing mapel. Sehingga di sisa waktu yang ada bisa menggenjot prestasinya. Terlebih lagi, salah satu program Dindik Jatim dalam mengurangi disparitas antar sekolah, melalui
oky abdul sholeh/bhirawa
Kadindik Jatim, Wahid Wahyudi didampingi Kepala Bidang Pembinaan SMA Dindik Jatim, Ety Praweti meninjau SMAN 16 Surabaya, Kamis (10/3).
pemetaan sekolah. “Saya contohkan misalnya bagaimana membandingkan SMAN satu dengan yang lainnya per mapel. Sehingga jika ada pembinaan atau bimtek akan kita evaluasi per mapel. Katakan di SMAN tertentu,
mengapa fisika nilai jelek semua. SMAN 16 Surabaya baik semua ini perlu dianalisa. Apakah faktor guru atau yang lain. Jika guru, maka akan dilakukan diklat-diklat untuk meningkatkan,” jelas dia. Dikatakan Wahid, meski digelar
berbasis smartphone dan komputer, namun ada 7 sekolah di Kepulauan Raas, Masalembu, dan Sapeken yang mengikuti ujian semi-online dengan memasukkan soal ke server lebih dahulu. Ini karena jaringan internet yang kurang baik di daerah setempat. Ditambahkan Kabid SMA Dindik Jatim, Ety Prawesti setidaknya ada tiga jenis soal dalam EHB-BKS, yaitu memilih, menjodohkan dan isian yang terdapat di semua mapel. Ia juga merinci ada 4 paket soal yang digunakan, sehingga antar siswa tidak ada yang mendapatkan soal sama. Ety menjamin keamanan dan pengamanan berlapis pada pelaksanaan EHB-BKS, karena terbukti hingga hari terakhir tidak ada kebocoran soal. Siswa pun tidak dapat menggunakan internet, karena akun siswa akan keluar (logout) dengan sendirinya jika hal tersebut dilakukan. Ety menyebutkan keunggulan
lain EHB-BKS, adalah hasil nilai siswa akan ditampilkan dalam sistem pencapaian siswa dalam bentuk predikat setelah siswa mengerjakan. “Apakah sangat baik diatas nilai 85-100, baik dengan nilai diatas 70-85, cukup dengan nilai diatas 55-70 atau kurang dengan nilai 55 kebawah ini langsung ditampilkan saat setelah siswa selesai mengerjakan soal-soal,” terangnya. Ety berharap melalui EHB-BKS, pemetaan pendidikan SMA di Jawa Timur lebih jelas. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai upaya agar jumlah siswa yang diterima di PTN akan lebih meningkat dari tahun sebelumnya. Sementara itu, Kepala SMAN 16 Surabaya, RA Roosdiantini mengatakan sebanyak 344 siswa yang berasal dari 283 jurusan MIPA dan 61 siswa IPS mengikuti EHBBKS. Dari jumlah ini, di jurusan MIPA misalnya sebanyak 42 siswa mendapatkan nilai sempurna 100
pada mapel Fisika. “Untuk jurusan IPS masih sangat lemah untuk nilai mapelnya baik geografi, ekonomi dan sejarah. Bahkan nilai yang dikategorikan cukup-kurang mencapai 50 persen,”jabarnya. Sementara itu, Kepala SMAN 15 Surabaya, Johanes Mardijono menyebutasih ada PR untuk menyikapi hasil EHB-BKS di SMAN 15 Surabaya. Sebab, beberapa mapel yang diujikan msihbjauh dari target. Untuk jurusan MIPA misalnya, rata-rata tertinggi Bahasa Inggris dengan 79,80, atau 22 siswa dengan nilai 97,14. Sedangkan nilai rata-rata terendah yakni Fisika dengan 59,93 dengan nilai tertinggi 100 hanya diraih 4 siswa. Sementara IPS nilai rata-rata tertinggi Bahasa Indonesia dengan 62,51 dengan 1 siswa yang memperoleh nilai 93,86 siswa san nilai rata-rata terendah Ekonomi 47,08 dengan nilai tertinggi 85,81 yang diraih 1 siswa. [*]
Bhirawa
UTAMA
Jumat Legi, 11 Maret 2022
Halaman 12
EWG G20, Indonesia Perjuangkan Disabilitas Mendapat Pekerjaan Layak Jakarta, Bhirawa Pada hari ke 2 pertemuan pertama Kelompok Kerja Bidang Ketenagakerjaan G20 atau The 1st Employment Working Group (EWG), Indonesia melibatkan Engagement Group, dalam pembahasan isu prioritas. Adapun isu prioritas yng dibahas, mengenai pasar kerja inklusif dan penyandang disabilitas. "Hari ini kita juga akan melakukan serangkaian diskusi. Kalau ke-
marin, dari anggota G20, jadi kalau hari ini kita bahas dengan En-
gagement Group. Yakni kelompokkelompok yng memiliki tautan, ikatan erat dengan Employment. Seperti Business 20, Community 20, Civil 20, Youth 20 dan Wo.an Labour 20," papar Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi, Rabu (9/3/22). Dikatakan, pada :ari kedua, juga didengarkan paparan dari negara diluar anggota G20. Yakni Span-
yol, Singapura dan Kamboja yng akan menjadi Ketua Menteri Ketenagakerjaan ASEAN periode selajutnya. Negara-negara tersebut, akan memaparkan kebijakan pemerintah dalam hal isu-isu G20 Ketenagakerjaan, yng akan menjadi masukan dalam pertemuan tingkat Menteri G20, pada September, mendatang.
"Kita juga ingin mendengar bagaimana policily mereka, terkait disabilitas. Bagaimana keberpihakan ya kepada kelompok disabilitas mendapatkan akses pekerjaan untuk kehidupan yng layak," tambah Sekjen. Diharapkan, pelaksanaan EWG dapat meng hasilkan output kesepakatan bersama dalam mencipta-
kan pasar kerja inklusif. "Kita ingin ada semacam kerjasama, ada langkah dimana kita saling belajar. Bagaimana setiap negara mendorong keterlibatan, mendorong akses pasar kerja bagi penyandang disabilitas. Untuk bisa mendaatkan pekerjaan yang layak," papar Anwar Sanusi. [ira.bb]
KILAS DAERAH
Pekerja Musik Mendapat Perlindungan Kesejahteraan Sosial Jakarta, Bhirawa Pemerintah menetapkan, para Pekerja Musik atau Musisi, mendapat perlindungan Jaminan Sosial. Sesuai amanah UUD 45 dan UU nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). SJSN merupakan program Negara yng bertujuan memberi kepastian perlindungan dan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. "Pemerintah berkomitmen untuk mendorong semaksimal mungkin, agar semua warga negara Indonesia, termasuk pekerja Musik, mendapatkan perlindungan dan kesejahteraan sosial," ucap Menaker Ida Fauziyah saat jadi pembicara pada talkshow perayaan Hari Musik Nasional. Dengan tema "Kesetaraan dan Kesejahteraan Bagi Pelaku Musik" , di Lombok NTB, hari Rabu (97/ 3/22). Menaker bilang, dalam sistem jaminan sosial ketenagakerjaan tersebut, peserta tidak hanya dibatasi pada peserta Penerima Upah (UP). Tetapi juga diperuntukkan bagi peserta Bukan Penerima Upah (BPU). Salah satunya adalah Pekerja Musik. Dikatakan, program yang ada saat ini, sangat bermanfaat bagi peserta dalam menjamin kehidupannya dimasa sekarang maupun masa yng akan datang. Pelindungan Jaminan Sosial masa semarang terdapat dalam program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JK). Dalam program tersebut, lanjutnya, apabila peserta mengalami risiko sosial, seperti kecelakaan kerja atau cacat total. tetap akan mendapatkan perawatan medis yng maksimal, santunan berupa uang dan manfaat beasiswa untuk 2 orang anak. Yang biaya pendidikannya ditanggung mulai dari tingkat TK, SD sampai dengan PT (Perguruan Tunggul). Sedangkan perlindungan Jaminan sosial di masa yng akan datang, terdapat dalam program Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP). Apabila peserta memasuki hari tua atau pensiun, akan mendapatkan manfaat, berupa uang tunai, yng dibayarkan sekaligus. Serta manfaat uang tunai yang dibayarkan secara berkala, sebagai pengganti penghasilan. [ira.bb]
abednego/bhirawa
Workshop penguatan peran media dalam program P4GN, Kamis (10/3).
PLATO Foundation dan CADCA Gandeng Media Dukung Program P4GN Surabaya, Bhirawa Upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) tidak hanya menjadi tugas penegak hukum saja. Peran media dalam upaya menyebarkan informasi sangat dibutuhkan juga dalam upaya P4GN. PLATO Foundation yang bergerak dalam bidang rehabilitasi sosial, pengembangan diri dan pemberdayaan masyarakat ini juga menyasar P4GN. Bersama Community Anti Drug Coalitions of America (CADCA) dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim, PLATO
menggandeng peran media dalam upaya P4GN. "PLATO Foundation tidak hanya mengurusi rehabilitasi saja. Tapi juga dalam hal pencegahan dan pemberdayaan masyarakat. Serta menggandeng dan bekerjasama dengan Pemerintah, Kemenristek dan peran serta media," kata Direktur PLATO Foundation, Dita Amalia dalam workshop pada Kamis (10/3). Pada workshop 'Penguatan Peran Media dalam Mendukung Program Pencegahan Narkoba Berbasis Masyarakat', Dita menjelaskan pentingnya kolaborasi dengan insan me-
dia. Sebab, PLATO Foundation fokus pada penanganan anak dan dewasa. Dari data PLATO, sambung Dita, lama pemakaian Napza (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif) periode 1-5 tahun. Tempat penggunaan narkoba paling banyak di tempat nongkrong. "Dari data menyatakan alasan seseorang (anak) menggunakan narkoba, 57 persen diajak teman. Dengan kolaborasi ini mari kita bersama-sama menyongsong Generasi Emas 2045," jelasnya. Sementara itu, Ketua AJI Surabaya, Eben Haezer mengaku pentingnya jurnalisme untuk mengadvokasi pe-
soalan publik. Sebab hal itu relevan untuk kasus-kasus narkoba. Eben mengatakan saat ini eranya jurnalisme advokasi atau jurnalisme yang mampu menggerakan publik untuk berwacana dan bertindak. Peran jurnalisme dalam menyikapi pemberitaan kasus narkoba, sambung Eben, harus lebih digali lagi. Sehingga tidak hanya berpatokan terhadap rilis informasi yang hanya diberikan oleh pengak hukum saja. Tetapi bisa mendalami apa yang menjadi dasar maupun alasan korban (penyalahguna) maupun pelaku pengedar narkotika. [bed.bb]
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jatim
Gubernur Khofifah : Inovasi dan Digitalisasi Jadi Kunci Pelayanan Publik di Jatim
Pemprov Sabet Dua Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik Kementerian PAN-RB Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim kembali memperoleh penghargaan di tingkat nasional. Kali ini, penghargaan itu diterima dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi (PAN-RB). Penghargaan tersebut, diberikan langsung oleh MenPAN-RB Tjahjo Kumolo kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur secara virtual melalui kanal YouTube KemenPAN-RB dari Jakarta, Selasa (8/3). Adapun penghargaan diberikan kepada UPT PPD Surabaya Timur Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Prov. Jatim, sebagai penyelenggara Pelayanan Publik Kategori Pelayanan Prima (A) Tahun 2021. Menariknya, penghargaan tersebut, merupakan pertama yang diraih oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan merupakan penghargaan dengan kategori tertinggi untuk tingkat Kabupaten/Kota. Selain itu, penghargaan tersebut juga diberikan kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemprov Jatim, yang meraih predikat Sebagai penyelenggara Pelayanan Publik Kategori
Sangat Baik (A-) pada tahun 2021. Sebagai informasi, untuk tingkat provinsi, Penilaian tersebut diberikan Kementerian PAN-RB usai dilakukan evaluasi pada 34 UPP (Unit Pelayanan Publik), yang terdiri dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) serta Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat). Sementara di tingkat kabupaten/ kota, lokus evaluasi mencapai 514 UPP, yang terdiri dari DPMPTSP serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Atas capaian tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi tinggi atas kinerja dan kerja
keras dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jatim yang tidak kenal lelah untuk berinovasi memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. "Alhamdulillah, Pemprov Jatim meraih dua penghargaan dari KemenPAN-RB. Terima kasih atas kerja keras dan inovasijya dari OPD dan ASN Pemprov Jatim. Semoga capaian penghargaan ini dapat menjadi semangat untuk lebih dapat meningkatkan kinerja pelayanan publik di Jatim," ujar Khofifah di sela-sela kegiatan di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (10/3). Menurut Khofifah, di tengah pandemi Covid-19, Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus gencar melakukan inovasi dan membangun ekosistem digital pada pelayanan publik. Dimana hal ini, memiliki dampak positif pada proses memberikan percepatan layanan bagi masyarakat. "Digitalisasi dan Inovasi yang kami
lakukan bersama dengan jajaran Pemprov Jatim, dengan membangun sistem pelayanan, sistem pendataan lebih efektif dan efisien. Dari sistem digital yang sudah dibangun," ujar Khofifah. Oleh karena itu, Khofifah menegaskan bawah salah satu kunci kesuksesan yang dilakukan yaitu Pemprov Jawa Timur yaitu mendorong setiap OPD di lingkup pemprov maupun pemerintah kabupaten/kota untuk terus melakukan inovasi dan penerapan digitalisasi pada pelayanan publik. Selain itu, juga memberikan kemudahan akses dan perlindungan usaha, serta mempercepat proses pengurusan izin maupun non izin di Jatim. Tak hanya itu, Khofifah juga menegaskan, pelayanan yang tak lepas dari inovasi juga menjadi kunci Jawa Timur
memberikan percepatan pelayanan melalui Jatim Online Single Submission (JOSS). "JOSS adalah sebuah sistem elektronik terintegrasi yang dibangun DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Jatim yang tujuannya untuk mempermudah perizinan di bawah kewenangan Pemprov Jatim. Selain itu juga ada program mempercepat perwujudan Satu Data Indonesia atau SATA, yang saat ini sudah ada sebanyak 34 perangkat daerah atau 64 persen dari seluruh perangkat daerah yang memenuhi penyelenggaraan SATA Jatim," kata Mantan Mensos RI itu. "Inovasi dan digitalisasi terus dilakukan sejalan dengan motto kerja ASN Pemprov Jatim Cettar yaitu Cepat, Efektif, Efisien, Tanggap, Transparan, Akuntabel dan Responsif. Motto ini terus mengalir ke semua sendi layanan
perangkat daerah. Sehingga diharapkan ke depan kita bisa lebih baik lagi, lebih cepat serta, lebih responsif dalam memberikan layanan kepada masyarakat Jawa Timur," imbuhnya. Pada kesempatan tersebut, Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo mengingatkan, agar pemerintah daerah harus lebih konsisten meningkatkan kualitas pelayanan publik, meski masih dalam suasana pandemi Covid-19. Menurutnya, setiap aparatur negara harus mempunyai orientasi yang sama, yakni memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. "Pesan Presiden bahwa jiwa melayani serta membantu masyarakat wajib tertanam kuat dalam diri. Bukan zamannya lagi aparatur negara seperti pejabat zaman kolonial, malah minta dilayani. ASN harus melayani," tegas MenPAN-RB. [tam*]