HARIAN Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Rabu Pahing, 11 MEI 2022
Mentan Tegaskan Penyebaran PMK Terkendali
Kementan Optimis Vaksin PMK Bisa Diproduksi di Jatim
Gresik, Bhirawa Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa pemerintah sudah bisa mengendalikan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang ratusan ternak di Indonesia, sebab total ternak yang mati hanya di bawah tiga persen.
“Dari data sekitar 2.000 hewan ternak yang terjangkit PMK, hanya 33 ternak yang mati. Artinya pengendalian sudah bisa kami lakukan,” kata dia saat kunjungan kerja ke Kabupaten Gresik, Selasa (10/5). SYL panggilan akrab Syahrul Yasin Limpo, menyebut PMK terjadi di empat kabupaten di Jatim dan dua kabupaten di Aceh. “Sesuai instruksi Presiden kami telah meminta agar bupati melakukan pengendalian teknis, kemudian gubernur secara strategis, dan Kementerian Pertanian melakukan penguatan melalui segala upaya
yang ada,” katanya. Ia mengatakan meski PMK telah mampu dikendalikan, kepala daerah tidak boleh percaya diri dan hanya berdiam diri, sebab virus ini bisa menyebar melalui udara. “Sesuai instruksi Presiden, kami juga telah meminta melakukan penutupan lokasi. Langkah ini cukup efektif dalam empat hari ini, dan semua pihak harus tetap bekerja keras,” katanya. Ia juga meminta masyarakat tidak panik menyikapi PMK, karena virus ini tidak menular ke manu ke halaman 11
Satgas Pangan Polda Jatim Dukung Pemprov Tangani PMK Hewan Ternak ANTARA
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (tengah) saat kunjungan kerja ke Kabupaten Gresik, Jatim, Selasa (10/5).
725 Sapi di Gresik Terserang PMK Butuh Status KLB
Gresik, Jatim Sebanyak 725 ternak sapi di Kabupaten Gresik, Jatim terserang penyakit mulut dan kuku (PMK), dengan 13 ekor di antaranya mati, dari total populasi sapi di kandang yang diidentifikasi sebanyak 959 ekor oleh Dinas Pertanian setempat, sehingga diperlukan status kejadian luar biasa (KLB). Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gresik, Eko Anindito Putro di Gresik, mengatakan, ratusan ternak sapi yang terjangkit PMK itu terdeteksi di tujuh
kecamatan, seperti Wringinanom, Driyorejo, Kedamean, Menganti, Benjeng, Balongpanggang dan Cerme. Ia mengatakan, PMK hanya menyerang ternak, dan manusia menjadi perantara virus ini untuk menular ke ternak yang masih sehat. Untuk mengantisipasi penyebarannya, kata dia, Pemkab Gresik telah melakukan pembatasan area ternak, seperti menutup sejumlah pasar hewan, tujuannya untuk memutus rantai penyebaran penyakit.
On Air di Radio SELAMA perayaan Hari Raya Idulfitri 1443 H, Kapolres Situbondo AKBP Dr Andi Sinjaya SH SIK MH, kerap kali melakukan on air di Polri Radio Presisi. Orang Nomor satu di lingkungan Mapolres Situbondo itu sempat mengusung tema atau program ‘Bincang Sepesial Lebaran’ serta mengangkat tema strategi pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2022 dalam menghadapi arus mudik dan arus balik lebaran di wilayah hukum Polres Situbondo. Dalam siaran Radio Presisi di kala siang hari itu, Kapolres Andi Sinjaya, banyak mengupas kesiapan Polres
Sentil
Mentan Tegaskan Penyebaran PMK Terkendali - Harus terkendali sebelum Iduladha. Berharap Agar Pemerintah Peduli Permasalahan Banjir di Pasuruan - Bupati harus merealisasikannya. Masyarakat 4 Kecamatan Geruduk PT. Medco, Protes Ekses Persiapan Ekplorsi Ijen - Tuntutan warga harus dipenuhi.
ke halaman 11
instansi terkait di Jatim. Dirreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Farman mengaku, sejak tanggal 6 hingga 9 Mei 2022, Tim Satgas Pangan Polda Jatim secara proaktif sudah mengambil langkah-lang ke halaman 11
tidak sebanding dengan jumlah kasus yang ada, dan dibutuhkan status kejadian luar biasa (KLB). Pada kesempatan itu Eko Anindito Putro meminta peternak di wilayah setempat untuk sementara tidak mendatangkan hewan baru dari luar kota untuk mencegah penyebaran PMK. “Kami telah mengeluarkan surat edaran yang meminta agar para peternak tidak mendatangkan hewan ke halaman 11
Hadiri Rakernas APPSI
MITRA
AKBP Dr Andi Sinjaya SH SIK MH
“Pasar hewan menjadi salah satu pintu masuk penyebaran PMK. Sehingga mobilitasnya harus dibatasi. Sapi yang di dalam jangan sampai keluar dan yang di luar jangan sampai masuk agar tidak menular ke sapi sehat,” kata Eko, Selasa (10/5). Saat ini, kata Eko, Dinas Pertanian telah berkoordinasi dengan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) untuk membantu penanganan di lapangan. Ia mengakui, jumlah dokter hewan yang ada di instansi pemerintah
Polda Jatim, Bhirawa Tim Satgas Pangan Polda Jatim mendukung upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim mengantisipasi penyebaran virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak sapi. Dukungan itu dibuktikan dengan koordinasi dengan dinas dan
Ist
Koordinasi Tim Satgas Pangan Polda Jatim dengan Dinas Peternakan Jatim terkait penanganan PMK hewan ternak, Selasa (10/5).
Wagub Emil Komitmen Jalankan Lima Arahan Wapres RI PD RPH Surabaya Perketat Pemprov, Bhirawa Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin menyampaikan lima hal penting dalam Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) yang digelar di Hotel Discovery Kartika Plaza, Kab. Badung, Bali pada Senin (9/5) malam. Kelima arahan tersebut diharapkan dapat menjadi pedoman bagi para pelaksana instrumen pemerintah di daerah. Di antaranya ialah terkait peningkatan perekonomian masyarakat, peningkatan kualitas SDM, penyuksesan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, keberpihakan terhadap UMKM dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional, serta perwujudan pelayanan publik yang berkualitas. ke halaman 11
Cek Dokumen Hewan
Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak hadir dalam Rakernas APPSI di Hotel Discovery Kartika Plaza, Kab. Badung, Bali pada Senin (9/5) malam.
Surabaya, Bhirawa Pemkot melalui Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD RPH) Surabaya mewaspadai merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang 1.247 hewan ternak di 4 wilayah Jatim. Dalam melakukan pencegahan wabah PMK, PD RPH mengambil langkah preventif dengan memperketat pengecekan dokumen surat dan kesehatan hewan ternak yang datang ke Surabaya. Direktur PD RPH Kota
Surabaya Fajar A Isnugroho mengatakan, pihaknya segera mengambil tindakan dan pengawasan pada setiap hewan ternak yang masuk di lingkungan RPH. Tindakan tersebut diantaranya, melakukan pengecekan dokumen Surat Keterangan Sehat Hewan (SKKH) asli dari daera asal, untuk memastikan hewan ternak yang masuk bukan berasal dari 4 wilayah yang terjangkit wabah PMK. “Dengan SKKH asli, ke halaman 11
Momen Haru Warga Binaan Rutan Situbondo Basuh Kaki Ibu
Terima Kasih Diberi Kesempatan Membasuh Kaki Ibu, dapat Memantik Kesadaran Diri Baru-baru ini, Wakil Menteri Hukum dan HAM RI, Prof Dr Eddy OS, Hiariej berkunjung ke Kantor Rutan Situbondo. Disela-sela memberikan arahan kinerja, ada pemandangan puluhan orang tua berbaris di hadapan Menkumham. Rupanya dia adalah para ibu kandung dari sebagian penghuni Rutan Situbondo yang sedang kesandung masalah hukum. Kehadiran puluhan ibu tersebut untuk melayani pembasuhan kaki anak mereka sendiri. Kegiatan ini mendapatkan apresiasi langsung dari Wamenkumham RI. Sawawi, Kabupaten Situbondo
Pagi itu sekitar pukul 08.00 wib, di Kantor Rutan Situbondo, yang beralamat di Jalan Akhmad Jakfar berderet sejumlah mobil mewah. Disana, ada mobil dinas Wakil Menteri Hukum dan HAM RI, Prof Eddy O.S, Hiariej. Kedatangan
orang nomor dua di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI itu dalam rangka kunjungan kerja ke Rutan Situbondo. Sebelum memberikan arahan, Wamenkumham melihat kegiatan pembasuhan kaki ibu oleh anak anaknya yang menghuni Rutan Situbondo. “Saya sangat
sawawi/bhirawa
Sejumlah warga binaan penghuni Rutan Situbondo bersiap membasuh kaki ibu dalam acara kegiatan Ramadan yang dihadiri Wakil Menteri Hukum dan HAM RI.
mendukung kegiatan seperti ini (membasuh kaki ibu yang dilakukan oleh anaknya),” terang Wamen Eddy. Wamen Eddy meminta kepada jajaran Rutan Situbondo, tidak hanya mengadakan kegiatan tradisi basuh kaki orang tua warga binaan saja, tetapi juga menggelar kegiatan religius yang lain saat di bulan suci ramadan. Sehingga, kata Wamen Eddy, para penghuni Rutan Situbondo memiliki kesadaran diri yang tinggi saat keluar dari Rutan Situbondo. “Harapan saya dengan kegiatan seperti bisa memberikan dorongan agar para penghuni Rutan ke halaman 11
EKSEKUTIF
Rabu Pahing, 11 Mei 2022
Halaman 2
Akhir Tahun Ini Ada 144 PNS akan Pensiun
Pemkot Usulkan Tambahan 90 PPPK di tahun 2022 Pemkot Probolinggo, Bhirawa Jumlah pegawai di lingkungan Pemkot Probolinggo masih belum ideal. Karena itu, Pemkot berusaha meminta tambahan kepada Pemerintah Pusat. Salah satunya dengan mengusulkan tambahan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Probolinggo telah mengusulkan tambahan 90 orang PPPK. Usulan ini disampaikan di awal tahun. Namun, sejauh ini belum ada jawaban dari Pemerintah Pusat. Kepala BKPSDM Kota Probolinggo Wahono Arifin, Selasa (10/ 5) mengatakan, 90 orang yang diusulkan ini paling banyak merupakan tenaga kesehatan (nakes) dan guru sebagian tenaga teknis. “Kan untuk permintaan menambah pegawai berstatus PNS (pegawai negeri sipil) belum bisa. Makanya kami mengikuti kebijakan yang ada dengan mengusulkan lewat PPPK,” ungkapnya. Mantan Sekretaris DPRD Kota Probolinggo ini menyebutkan, usulan ini memang sangat mendesak. Sebab, jumlah pegawai di lingkungan pemkot sudah tidak ideal. Apalagi, sampai akhir tahun
ini ada 144 PNS yang akan pensiun. Karena itu, pihaknya membutuhkan tambahan 183 orang pegawai. Dari ratusan PNS itu, dua orang di antaranya pejabat eselon dua. Di antaranya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mohammad Maskur. Dia akan pensiun pada Agustus. Serta, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Paeni, yang pensiun pada Juli. Sejauh ini, sejumlah kursi pejabat juga harus dijabat pelaksana tugas (Plt). Seperti Camat Mayangan; kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar); dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol). Untuk menyiasati kebutuhan pegawai, setiap dinas memaksimalkan tenaga yang dimiliki. “Kami berharap sebelum akhir tahun usulan kami bisa disetujui dan ada perekrutan tahun ini. Sebab, pada akhir tahun nanti pasti (jumlah pegawai) semakin tidak ideal, karena ada yang pensiun,” jelas Wahono. Jumlah guru lingkungan SD-SMP di Kota Probolinggo, dipastikan bakal semakin tidak ideal. Tahun ini, ada 57 guru pegawai negeri sipil (PNS) yang akan pensiun. Terpisah Kepala Bidang Tenaga Pendidik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota
Probolinggo Tri Agus Wibowo mengatakan, sampai Desember 2022, ada 57 guru PNS yang akan pensiun. Di antaranya, 5 kepala sekolah; 31 guru kelas; 3 guru olahraga; dan 3 guru agama Islam di lembaga SD. Serta, 15 guru mata pelajaran (mapel) di lembaga SMP. Kondisi ini membuat formasi guru semakin tidak ideal. Sebab, seharusnya ada 623 guru kelas; 104 guru olahraga; dan 104 guru agama di lembaga SD; dan 443 guru mapel di lembaga SMP. Saat ini, guru kelas hanya tersedia 398 orang; 81 guru olahraga; 58 guru agama; dan 75 kepala sekolah di lembaga SD. Sementara, untuk lembaga SMP, guru mapel hanya 291 orang dan 10 kepala sekolah. “Dengan pensiunnya 57 guru PNS ini, memang kebutuhan guru semakin tidak ideal. Karena jumlah guru PNS yang ada saat ini saja masih belum sesuai kebutuhan,” jelasnya. Tri menjelaskan, untuk menutup kebutuhan kekurangan guru, setiap sekolah memaksimalkan keberadaan Guru Tidak Tetap (GTT). Sejauh ini jumlahnya mencapai 259 orang. Apalagi sampai saat ini 236 guru yang dinyatakan lulus sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) belum mendapatkan surat keputusan (SK) untuk bertugas.
wiwit agus pribadi/bhirawa
Dinas Pendidikan Kota Probolinggo terus menambah jumlah guru.
“Lembaga biasanya memaksimalkan tenaga guru yang dimiliki. Kalau perlu, kepala sekolah juga membantu mengajar untuk mengisi kekurangan,” untkapnya. Ketua Perhimpunan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Probolinggo Slamet Zainul Arifin mengaku, berharap ada solusi dari pemkot terkait kebutuhan guru. Misalnya, mempekerjakan guru
dengan sistem kontrak sesuai kebutuhan. Sebab, sepertinya Pemerintah Pusat sulit untuk merekrut PNS karena anggaran terbatas. “Jadi, guru yang direkrut bisa dikontrak oleh pemkot. Anggarannya, misalnya bisa diambilkan dari hibah. Tentu menyesuaikan kemampuan anggaran,” ujarnya. 57 guru PNS pensiun SD-SMP, 31 guru kelas, 15 Guru mata pelajaran (mapel) di
lembaga SMP, 5 Kepala sekolah, 3 Guru olahraga, 3 Guru agama Islam di lembaga SD. Kebutuhan jumlah guru, 623 Guru kelas, 104 Guru olahraga, 104 Guru agama di lembaga SD, 443 Guru mapel di lembaga SMP. Ketersediaan guru, 398 Guru kelas, 81 Guru olahraga, 58 Guru agama di lembaga SD, 75 Kepala sekolah di lembaga SD, 291 Guru mapel di SMP dan 10 Kepala sekolah di SMP, tambahnya. [wap.dre]
BKPSDM Nilai ASN Sudah Patuhi SK MenPAN-RB Situbondo, Bhirawa Catatan hari pertama masuk kerja seluruh ASN yang ada di lingkungan Pemkab Situbondo dirilis oleh BKPSDM Kabupaten Situbondo, Selasa (10/5).
Seperti diketahui pada hari pertama ASN masuk kerja kemarin, langsung di tinjau atau di sidak (inspeksi mendadak) oleh Bupati Situbondo Karna Suswandi bersama Inspektur, BKPSDM, Satpol PP, Asisten 1 Setdakab serta Staf Ahli Mohammad Hasanudin Riwansia berikut Kabag Humas dan Protokol Agung Wintoro. Menurut Kepala BKPSDM Kabupaten Situbondo, Dr Fathor Rakhman, dari hasil sidak terhadap ASN oleh tim yang dipimpin Bupati Situbondo, tim Wabup dan tim Sekda Situbondo terhadap 26 OPD se-Kabupaten Situbondo tercatat ada 1.738 ASN. Jumlah itu setelah dirinci, ujar Fathor, masuk pagi sebanyak 1.638 orang, masuk shif malam atau sore sebanyak 74 orang. “Untuk ASN yang cuti sebanyak 8 orang dan sakit sebanyak 4 orang serta menjalani Dinas Luar (DL) sebanyak 14 orang,” beber mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo itu. Masih kata Fathor, secara umum ASN Kabupaten Situbondo telah mematuhi ketentuan sebagaimana ditetapkan dalam Surat Edaran (SE) MenPAN RB-RI. Artinya, urai mantan Staf Ahli Bupati itu, jadwal masuk hari pertama paska lebaran idul fitri 1443 H sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Ya untuk ASN Pemkab Situbondo sudah masuk seperti biasa. Untuk sementara ini belum ada kebijakan masuk WFH (Work From Home),” jelas Fathor. Fathor kembali menambahkan, khusus untuk OPD dan UPT di luar 26 OPD yang telah dilakukan sidak oleh tim Kabupaten Situbondo tetap dilakukan pemantauan. Artinya, sebut mantan Kadisparporabud Kabupaten Situbondo itu, tetap dilakukan monitoring melalui OPD tehnis di masing-masing secara berjenjang. [awi.dre]
sawawi/bhirawa
Bupati Situbondo Karna Suswandi bersama Inspektur saat melakukan sidak di Kantor Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Situbondo.
KILAS BIROKRASI
Wawali Pantau Proses Normalisasi Aliran Sungai di Petemon
LPSE Milik Pemkot Kerap Error dan Sulit Diakses Surabaya, Bhirawa Sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya disoal. Sistem tersebut kerapkali error atau susah diakses menjelang pelaksanaan lelang. Error atau susahnya diakses LPSE menjelang penawaran tersebut membuat gaduh serta resah para rekanan yang berniat memasukkan penawaran atas proyek-proyek yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya. Hal ini memunculkan beberapa asumsi, diantaranya adalah lemah atau buruknya sistem IT milik pemkot, bahkan munculnya dugaan kesengajaan yang berujung pada gugurnya rekanan yang tidak memiliki hubungan baik dengan pemegang kebijakan pada lelang tersebut. Yanto Tohir, salah satu rekanan mengungkapkan bahwa akhir-akhir ini server LPSE sering bermasalah, apalagi jika ada paket pekerjaan bernilai besar. “Minimal ada pemberitahuan kalau server trouble. Ini jadi tanda tanya para rekanan, kok ndak seperti tahun-tahun jamannnya Wali Kotanya Bu Risma, LPSE di lingkungan pemkot dinilai transparan dan fair,” terang Yanto Tohir yang juga direktur CV Sarijaya Sakti ini. Yanto menyebutkan, rekanan berharap server LPSE tidak lagi eror, terutama pada waktu-waktu krusial seperti pelaksanaan lelang. Hal ini menurut Yanto menyulitkan para rekanan yang sudah mempersiapkan berkas kelengkapan lelang. [dre]
Wawali Surabaya Armuji saat memantau proses normalisasi sungai di wilayah Petemon, Kota Surabaya.
Surabaya, Bhirawa Proses normalisasi aliran Sungai Greges di sepanjang wilayah Petemon, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya menjadi
perhatian serius Pemerintah Kota Surabaya. Langkah ini dilakukan dalam upaya pencegahan munculnya genangan di perkampungan wilayah tersebut.
Tradisi Sedekah Laut Sajian Kupatan Lebaran menjadi salah satu tradisi Orang Jawa, seperti di Kampung Nelayan Wisata Bahari Sontoh Laut Surabaya memiliki tradisi tersendiri untuk merayakannya. Tidak hanya berkeliling dengan menggunakan perahu tapi juga masyarakat bersama sama untuk membuat menu ketupat disajikan dengan sayur manisa, opor ayam, telor dan petis yang dibubuhi bubuk kedelai. Tradisi ini dilakukan setiap tahun untuk melestarikan budaya lokal yang dapat dikenal di manca negara dan bukan saja dikenal di kawasan Jawa Timur saja. Tampak Camat Asemrowo Surabaya, Drs Bambang Udi Ukoro SH MSi bersama Kapolsek Asemrowo Surabaya, Kompol Hari Kurniawan SH MH saat berkeliling menikmati indahnya Wisata Bahari Sontoh Laut, Selasa (10/5). trie diana/bhirawa
zainal ibad/bhirawa
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji yang langsung turun ke lapangan meninjau jalannya normalisasi yang telah berjalan hampir satu bulan
setengah. Dimulai pada 2 April 2022 sampai saat ini masih berjalan dengan sedimen mencapai 6 hingga 9 dump truck setiap harinya. “Memang untuk pembuangan sedimennya agak jauh yaitu di wilayah Sumberejo Surabaya Barat, temanteman DBMSDA juga sudah ngebut,” kata Wawali Armuji, Selasa (10/5). Dirinya menyampaikan kepada jajaran Kecamatan Sawahan beserta perwakilan warga yang hadir agar senantiasa berpartisipasi dalam upayaupaya menjaga kebersihan saluran. “Terkadang juga ditemui kasur hanyut di aliran sungai, ini bagaimana ?. Artinya saluran sudah dialihkan fungsi nanti kalau airnya masuk rumah siapa yang di protes hayo ?,” ungkap Cak Ji dengan gaya khasnya. Mengenai kapan selesainya kegiatan normalisasi sungai tersebut. Orang nomor dua di Kota Surabaya itu menyampaikan akan mempercepat sehingga dapat beralih konsentrasi ke titik lainnya. “Tidak hanya saluran yang terbuka, box culvert juga perlu diperhatikan dan di kontrol rutin sedimennya. Harus manual tidak bisa pakai backhoe,” tandasnya. [iib.dre]
Perkuat Mitigasi dan Koordinasi Wali Kota Sutiaji Antisipasi Hepatitis Pemkot Malang, Bhirawa Kasus Hepatitis Misterius sejauh ini belum ditemukan di Kota Malang, namun demikian Wali Kota Malang telah melakukan mitigasi dan koordinasi untuk mengantisipasi terjadinya wabah tersebut. Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji, telah meminta Dinas Kesehatan untuk memperkuat mitigasi dan koordinasi semua pihak. “Kota Malang sudah melakukan komunikasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi, memang ada tenggara belasan kasus tapi kita kuatkan bersama-sama seluruh unsur. Termasuk Posyandu itu juga sangat membantu untuk mengecek kondisi
anak yang sudah imunisasi dan belum,” tandas Sutiaji, Selasa (10/5) kemarin. Patut diketahui kasus merebaknya Hepatitis Misterius ke sejumlah anakanak di Indonesia membuat setiap daerah mulai was-was. Kota Malang, melakukan antisipasi setelah kasus Hepatitis Misterius menyerang wilayah Jawa Timur. Wali Kota Malang, Sutiaji pun langsung mengambil sikap. Dikatakan Sutiaji, untuk Kota Malang saat ini memang masih belum terdeteksi. Namun, pihaknya akan melakukan mitigasi khususnya kepada anak-anak agar bisa teratasi secara dini. [mut.dre]
LEGISLATIF PAN Dukung Gubernur Khofifah Bangkitkan Jatim Rabu Pahing, 11 Mei 2022
Halaman 3
Surabaya, Bhirawa Pendemi Covid-19 yang melanda Indonesia, termasuk Jawa Timur selama hampir dua tahun terakhir memang telah melumpuhkan berbagai sektor kehidupan di masyarakat, terutama perekonomian. Untuk itu pelbagai upaya dilakukan Pemprov Jatim untuk membangkitkan kembali sektor perekomian sambil menekan angka penyebaran Covid-19. Menanggapi itu, Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur berkomitmen dukung kebangkitan Jawa Timur Pasca Pandemi. Hal itu disampaikan Ketua PAN Jatim Riski Sadiq didampingi Anggota FPAN DPRD Jatim, Basuki Babussalam ketika Silaturahmi Lebaran ke Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Grahadi, Senin (9/5) kemarin. Momentum lebaran, menurut Riski, penting dijadikan ruang untuk membuat Jawa Timur bangkit pasca pandemi. Dua tahun waktu yang cukup untuk melakukan Instrospeksi di masa pandemi. “Kita punya ruang yang sangat cukup untuk merenung, untuk memetakan semua potensi keunggulan Jawa Timur. Karena itu, berakhirnya pandemi yang ditandai dengan kembali aktifnya masyarakat dalam bidang ekonomi, sosial, pendidikan dan berbagai sektor kunci yang lain, harus kita jadikan momentum untuk Jawa Timur bangkit,” katanya. Posisi Jawa Timur, lanjut Rizki yang juga Anggota DPR RI ini, dalam sejarah pembangunan Indonesia menjadi penopang kebangkitan Indonesia Timur, harus lebih menguatkan semangat untuk Jawa Timur Bangkit. “Jawa Timur seringkali jadi tolok ukur. Kalau Jawa Timur berkembang,
gegeh bagus setiadi/bhirawa
Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur berkomitmen dukung kebangkitan Jawa Timur Pasca Pandemi.
semua wilayah Indonesia Timur juga akan tertarik untuk berkembang. Ditambah dengan Jawa Timur yang menjadi poros ekonomi bagi Indonesia Timur, semua itu harus menjadi penguat semangat mendorong kebangkitan Jawa Timur,” ulasnya. Riski berkomitmen, akan mendorong semua jejaring Partai Amanat
KILAS DEWAN
Masyarakat Butuh Informasi Terkait Penyakit Hepatitis Akut DPRD Jatim, Bhirawa Anggota Komisi E DPRD Jatim, Hadi Dediyansah meminta Dinas Kesehatan Jatim untuk membentuk tim menyikapi persoalan hepatitis akut misterius. Politikus Partai Gerindra itu menilai, tim ini penting sebagai pencegahan dan menghindari kasus ini agar tidak menjadi pandemi di Jatim. Selain agar masyarakat tidak resah dan bisa tenang. “Dinkes bisa menggerakkan kembali tim covid- 19 yang ada guna melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait jenis penyakit ini untuk masyarakat bisa melakukan antisipasi dini,” katanya, Selasa (10/5) kemarin. Menurutnya, masyarakat membutuhkan informasi yang valid terkait penyakit tersebut. Apalagi sebelumnya ada info yang cukup viral adanya 144 kasus sudah masuk Jatim. Meskipun pada akhirnya diklarifikasi oleh Dinkes Jatim bahwa mereka bukan terkena hepatitis akut misterius yang belum diketahui penyebabnya. “Masyarakat harus terus dilakukan edukasi dan informasai yang benar. Agar tidak menimbulkan kepanikan terkait penyakit ini. Apalagi saat ini di media sosial informasi terkait penyakit ini sudah cukup viral dan simpang siur,” ujarnya. [geh.dre]
Nasional untuk kebangkitan Jawa Timur. Secara internal, di lingkup Jawa Timur, Riski akan mengajak semua warga PAN, baik yang duduk di struktural pemerintahan sampai kader dan simpatisan, untuk bergerak mendorong dan mensukseskan semua program Gubernur Khofifah untuk kebangkitan Jawa Timur.
“Selain itu, kita juga akan dorong pimpinan dan kader yang ada di struktur pemerintah pusat untuk memberikan dukungan dan dorongan, melalui kebijakan dan dorongan alokasi anggaran, untuk mensukseskan Jawa Timur bangkit,” terang Riski Sadiq. Dalam kesempatan silaturahmi terbatas tersebut, Gubernur Kho-
fifah mengapresiasi perkenan keluarga besar PAN untuk mendorong Jawa Timur bangkit. “Kami berterimakasih. Kepada pimpinan dan keluarga besar Partai Amanat Nasional, yang sudah bersinergi dan terus mendorong kebangkitan Jawa Timur. Sinergi semua anak bangsa untuk kemajuan
Pemkab Probolinggo Izinkan Pegawainya Nambah Cuti Lebaran Probolinggo, Bhirawa Berbeda dengan Pemkot Probolinggo yang melarang pegawainya menambah cuti Lebaran. Tetangganya, Pemkab Probolinggo malah mengambil kebijakan sebaliknya. Pemkab tidak melarang ASN mengajukan cuti tambahan Lebaran. Alasannya unik. Untuk mengurangi kepadatan arus mudik Lebaran tahun ini. Namun, lebih dari itu, juga mengacu pada Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpar RB) RI Nomor 13/2022. SE ini mengatur tentang cuti ASN selama periode libur nasional dan cuti bersama hari raya Idul Fitri. Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Probolinggo Yulius Christian, Selasa (10/5) mengatakan, Pemkab Probolinggo memang tidak melarang pegawai mengajukan tambahan curi Lebaran tahun ini. Baik ASN maupun non-ASN. Pengajuan tambahan cuti hari Lebaran bisa dilakukan sebelum Lebaran, maupun sesudah Lebaran.
wiwit agus pribadi/bhirawa
Monev tingkat kehadiran, Inspektorat sosialisasikan Core Value ASN BerAKHLAK.
Tujuannya, tidak lain untuk mengurangi kepadatan arus mudik Lebaran tahun ini. “Sesuai aturan Menpar RB dan SE surat edaran yang ada, Pemkab Probolinggo memang memperbolehkan pegawai yang mengajukan cuti tambahan di libur Lebaran ini,” katanya. Pemberian cuti tambahan, dikatakan Yulius, tentu tetap memperhatian keberlangsungan pemerin-
tahan dan kelancaran pelayanan publik. Karena itu, pemberian cuti juga mempertimbangkan beban kerja, sifat, dan karakteristik tugas dan jumlah pegawai di masing-masing instansi. “Jadi, pegawai boleh mengajukan cuti tambahan. Namun, tetap mempertimbangkan kelancaran pelayanan publik juga,” ujarnya. Meski demikian, menurut Yulius, mayoritas pegawai tidak mengajukan
arif yulianto/bhirawa
Rapat paripurna dengan agenda Penyampaian Pendapat Umum Bupati Jombang Tentang Dua Raperda Hak Inisiatif DPRD Kabupaten Jombang Tahun 2022, Selasa (10/05).
DPRD Gelar Paripurna Penyampaian Pendapat Umum Bupati Jombang Tentang Dua Raperda Inisiatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang menggelar rapat paripurna dengan agenda Pendapat Umum Bupati Jombang tentang 2 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Hak Inisiatif DPRD Kabupaten Jombang, Selasa (10/05). Seger dan Panglungan tidak ada lagi istilah Perumda yang tidak profesional. “Kami semua berharap adanya penyertaan modal ini kinerja akan semakin bagus lagi,” katanya. Ia juga menambahkan, kinerja jajaran direksi juga harus lebih ditingkatkan. Sehingga bisa memberikan kontribusi ke Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jombang. Mengingat selama ini dua Perumda tersebut masih belum bisa memberikan sumbangsih ke pemerintah. “Tentu kami juga akan terus melakukan pemantauan. Di sana (Perumda) juga ada dewan pe ngawas untuk mengawasi bersamasama,” tandasnya. Terkait dengan realisasi penyertaan modal sendiri, Ketua DPRD Kabupaten Jombang mengatakan, masih ada
beberapa tahap yang harus dilalui seperti jawaban DPRD dan pemandangan akhir bupati. “Nanti penyertaan modal akan direalisasikan melalui P-APBD,” ungkapnya. Sementara itu, Bupati Mundjidah Wahab mengatakan, setelah dilakukan perekrutan direktur dari kalangan profesional, diharapkan adanya kontribusi pemikiran, terobosan dan inovasi yang membawa BUMD ini menjadi lebih baik lagi. “Tentu bisa memberikan manfaat bagi perkembangan perekonomian masyarakat,” tegasnya. Orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kabupaten Jombang ini juga menginginkan, setelah dilakukan penyertaan modal, dapat meningkatkan mutu dan kualitas. “Saya tidak ingin lagi mendengar kedua BUMD ini tidak profesional dan dianggap tidak menguntungkan,” pungkas Bupati Mundjidah Wahab. [rif.adv]
cuti tambahan. Mereka hanya cuti Lebaran sampai ketentuan yang ada. Hingga kemarin, menurut Yulius, hanya ada tiga pegawai yang mengajukan cuti tambahan saat libur Lebaran. “Mayoritas pegawai tidak mengajukan cuti tambahan. Memang ada pegawai yang mengajukan cuti tambahan, tapi bukan karena mudik. Ada yang cuti sakit, cuti umrah, dan cuti bersalin,” terangnya. Dalam kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) hari pertama dan kedua masuk kerja pasca libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah, Inpektorat Kabupaten Probolinggo memberikan sosialisasikan Core Value ASN Ber-AKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif), Selasa (10/5). Kegiatan ini dilakukan di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo dan Kantor Kecamatan Tongas. Sosialisasi ini dipimpin langsung oleh Inspektur Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo. [wap.dre]
TPT Jatim Sebesar 4,81 Persen
Pemprov, Bhirawa Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur tenaga kerja yang tidak terserap oleh pasar kerja. Untuk di Jawa Timur, TPT kondisi Februari 2022 sebesar 4,81 persen. “Hal ini berarti dari 100 orang angkatan kerja, terdapat sekitar 5 orang penganggur. Dibandingkan Februari 2021, TPT Februari 2022 mengalami penurunan,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur, Dadang Hardiwan. Dipaparkan juga, kalau TPT Menurut Jenis KelaminPada Februari 2022, TPT laki-laki sebesar 5,48 persen, lebih tinggi dibanding TPT perempuan yang sebesar 3,83 persen. Dibandingkan Februari 2021, TPT laki-laki turun 0,40 persen poin dan TPT perempuan turun 0,34 persen poin.
DPRD Kabupaten Jombang kembali menggelar sidang paripurna ini untuk melanjutkan pembahasan 2 Raperda Penyertaan Modal Aneka Usaha Seger dan Panglungan. Sidang paripurna terkait dengan penyampaian pendapat umum bupati dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Jombang, Mas’ud Zuremi dan dihadiri Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab dan Wakil Bupati Jombang, Sumrambah, serta Forkopimda, kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan seluruh anggota DPRD Jombang. “Tadi penyampaian pendapat umum dari bupati sangat bagus sekali,” kata Ketua DPRD Kabupaten Jombang usai paripurna. Mas’ud Zuremi mengungkapkan, bupati menginginkan adanya penyertaan modal pada Aneka Usaha
bangsa, adalah wujud komitmen kita menjaga negeri yang kita cintai,” kata Gubernur Khofifah. Untuk menyambut bantuan sinergitas keluarga besar Partai Amanat Nasional, Gubernur Khofifah juga berkomitmen bahu membahu dengan keluarga besar PAN untuk mewujudkan Jawa Timur Bangkit. [geh.dre]
Sementara jika dilihat dari tingkat pendidikan yang ditamatkan pada Februari 2022, TPT untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih tertinggi diantara tingkat pendidikan yang lain, yaitu sebesar 11,72 persen. Dibandingkan Februari 2021, TPT SMK mengalami kenaikan. TPT tertinggi berikutnya pada Februari 2022 terdapat pada lulusan Diploma I/II/III sebesar 8,33 persen. TPT tertinggi ketiga adalah lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) yaitu dalam hal ini sebesar 7,61 persen meski angka tersebut menurun jika dibandingkan dengan Februari 2021. “Hal ini masih menjadi sinyal bahwa titik temu antara tawaran tenaga kerja lulusan SMK/SMA/Diploma di Jawa Timur dengan tenaga kerja yang diminta di pasar kerja masih menjadi masalah,” ujarnya. [rac.dre]
Komisi D Minta Dinkes Lakukan Pemetaan Wilayah Rawan Penyakit DPRD Surabaya, Bhirawa Guna mengantisipasi berkembangnya virus di Kota Surabaya, Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surabaya melakukan rapat dengar pendapat dengan dinas kesehatan. “Untuk saat ini Surabaya nol kasus dan mudah -mudahan tidak ada. Kita harus awareness terhadap kasus ini. Maka kemudian catatan Komisi D DPRD Kota Surabaya itu adalah, Satu, Dinas Kesehatan harus melakukan pemetaan secara serius,” ujar Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya, Khusnul Khotimah, Selasa (10/5). Khusnul menyampaikan bahwa mapping atau pemetaan wilayah ini diperlukan untuk daerah-daerah yang dimungkinkan ada beberapa anak yang akan terpapar oleh virus tersebut. Terutama pada daerah daerah yang nol lahan jamban, khususnya mereka yang berlokasi di pinggir sungai. “Kedua, tadi sudah disampaikan adanya surat edaran dari Dinas
andre/bhirawa
Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surabaya melakukan rapat dengar pendapat dengan dinas kesehatan terkait antisipasi berkembangnya virus hepatitis akut.
Kesehatan Kota Surabaya dan lain sebagainya. Tetapi kami mendorong agar Dinkes lebih masif lagi bersama para kader untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat, penjamah atau penyedia permakanan atau UMKM, ke sekolah dan juga kepada pondok pesantren yang disitu masih ada santri yang mukim. Dima-
na bisa jadi mereka ini biasanya masih ada budaya makan bersama di pondoknya,” paparnya. Kemudian yang ketiga, legislator asal Fraksi PDI Perjuangan ini juga meminta kepada dinas kesehatan untuk membuat petunjuk teknis (juknis) dan surat edaran terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). [dre]
OPINI
Rabu Pahing, 11 Mei 2022
TAJUK
Isu Hepatitis Anak PEMERINTAH perlu menjaga “imunitas psikologi sosial” berkait isu penyakit hepatitis akut pada anak. Begitu pula kalangan ahli kesehatan, guru besar epidemiologi, patut menjaga pola komunikasi publik, dengan pernyataan yang lebih menyejukkan masyarakat. Badan Kesehatan Dunia, WHO, merilis “berita wabah penyakit.” Secara cepat beberapa negara serentak merilis berita yang sama, termasuk Indonesia. Namun sudah dipastikan, hepatitis akut pada anak tidak berkait dengan vaksinasi CoViD-19. Perlu pertimbangan seksama memberitakan wabah penyakit. Karena pasca pandemi CoViD-19, psikologi masyarakat masih kental dengan “dugaan” rekayasa informasi wabah. Terutama berkait bisnis obat (dan vaksin) global. Serta kekecewaan rakyat Indonesia, karena produksi vaksin dalam negeri terkesan “dihambat” berbagai prosedur. Sehingga sangat lamban memperoleh izin edar. Padahal Indonesia telah lama menjadi salahsatu produsen vaksin yang diakui dunia. Kekecewaan masyarakat tidak bisa dianggap sepele. Terbukti berkait erat dengan produksi skrening CoViD-19, GeNose, yang sederahana, cepat, dan murah. Namun bagai dicampakkan, tidak digunakan. Puncak kekecewaan masyarakat, adalah munculnya organisasi Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI). Bahkan memperoleh respons positif kalangan parlemen (DPR-RI). Bisa jadi, tak lama PDSI akan lebih diakui masyarakat lebih luas. Munculnya PDSI menjadi buktui kekecewaan terhadap “senior-senior” dalam hal penanganan wabah CoViD-19. Terutama pada alat skrening, dan vaksin. Namun sebenarnya setiap penanganan wabah menghadirkan konsekuensi kenegaraan. Penanganan wabah bukan urusan organisasi profesi, melainkan domain pemerintah. Terutama berkait pembiayaan pencegahan penularan wabah. Pemerintah bersama masyarakat, baru saja sukses mengurus pandemi. Juga telah berpengalaman mengurus pencegahan perluasan wabah melalui karantina. Termasuk melaksanakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) dipilih sebagai cara mitigasi wabah. Selaras UU Nomor 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan, pasal 49 ayat (1), diatur karantina kesehatan terdiri dari skala rumah, skala wilayah, karantina di rumah sakit, serta Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). UU Kekarantinaan Kesehatan dalam pasal 11 ayat (1) dinyatakan, “Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan … dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat secara cepat dan tepat berdasarkan besarnya ancaman, efektivitas, dukungan sumber daya, dan teknik operasional dengan mempertimbangkan kedaulatan negara, keamanan, ekonomi, sosial, dan budaya.” Bukan sembarang karantina. Melainkan wajib mempertimbangan “kedaulatan negara, keamanan, ekonomi, sosial, dan budaya.” Sehingga negara tidak boleh tunduk pada “isu” wabah, dengan berbagai protokol ikutan. Lebih lagi WHO (World Health Organization) telah memasukkan hepatitis akut pada anak sebagai Disease Outbreak News (DONs). Telah menjadi prosedur WHO, setiap penyakit yang dianggap “tidak biasa” menjadi dimasukkan sebagai DONs. Tujuan DONs, agar bisa diwaspadai lebih dini. Seluruh penyakit yang dirilis dalam DONs juga telah terdapat vaksin-nya. Terutama hepatitis, bukan penyakit baru di Indonesia. Sudah lama dikenal selama puluhan tahun sebagai “penyakit kuning.” Sudah tersedia vaksin yang diproduksi di dalam negeri oleh BUMN. Bahkan vaksin hepatitis B, telah masuk dalam imunisasi dasar (paling wajib). Disuntikkan pada setiap bayi yang baru dilahirkan secara gratis. Imunisasi telah menjadi mandatory konstitusi, menjadi kewajiban pemerintah. Bahkan dijamin sebagai hak asasi manusia (HAM). Tercantum dalam pembukaan konstitusi (yang sakral). Serta dikukuhkan UUD melalui pasal 28H ayat (1). Secara lex specialist, vaksinasi tertuang dalam UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Pada pasal 153, dinyatakan, “Pemerintah menjamin ketersediaan bahan imunisasi yang aman, bermutu, efektif, terjangkau, dan merata … untuk pengendalian penyakit menular ….” Pemerintah sudah biasa melaskanakan vaksinasi (secara kolosal, dan gratis) tanpa diawali isu yang menteror.[*]
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Dorong Akselerasi Kurikulum Kewirausahaan BELAKANGAN ini, potret kondisi persaingan dan perkembangan dunia kerja bisa terbilang sangatlah cepat dan kompetisinyapun semakin ketat. Kondisi pasar kerja global yang ditandai dengan terintegrasinya tenaga kerja antar negara juga meningkat dengan disertai munculnya ragam - jenis pekerjaan baru seiring dengan inovasi sains-teknologi maupun meningkatnya kreativitas. Ditambah adanya fakta tantangan ketenagakerjaan di era global yaitu kurangnya kesempatan kerja produktif sebagai akibat ketidakstabilan dan fluktuasi yang terjadi pada ekonomi global. Melihat fakta yang demikian, logis adanya jika korelasi atau hubungan antara sektor pendidikan dengan serapan ketenagakerjaan di negeri ini perlu mendapat perhatian semua pihak termasuk pemerintah. Pasalnya, jika realitas tersebut terabaikan terkhawatirkan menimbulkan menumpukan angka pengangguran intelektualitas dan akan menjadi ancaman tersendiri bagi bangsa dan negeri ini. Hasil penelitian McKinsey, United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), dan International Labour Organization (ILO) 2021 menemukan adanya kesenjangan antara sistem pendidikan dengan dunia kerja di Indonesia. Kesenjangan tersebut yaitu lulusan yang dihasilkan tidak sesuai dengan yang dibutuhkan pengguna kerja. Begitupun, merujuk data BPS pada 2020, dari 100 orang angkatan kerja terdapat sekitar enam orang yang menganggur atau sekitar 6,26% dari jumlah angkatan kerja. Dilanjutkan, di bulan Februari 2021, terdapat 19,10 juta orang penduduk usia kerja yang terdampak covid-19. Masalah yang terbesar ialah pengangguran yang bertambah 1,62 juta orang akibat pandemi covid-19. Permasalahan pada serapan dunia kerja dengan lulusan perguruan tinggi ini telah menjadi perhatian pemerintah. Oleh sebab itu, dunia pendidikan idealnya perlu bisa hadir mengantisipasi potensi pengangguran tersebut. Salah satunya, adalah perlu dihadirkannya kurikulum kewirausahaan sejak dini. Melalui muatan kewirausahaan sekiranya bisa disesuaikan dengan potensi lokal di tiap daerah agar potensi lokal dan produk lokal pun bisa mewarnai produk pasar. Melalui kurikulum kewirausahaan dalam pendidikan sekiranya bisa hadir memberikan kontribusi dalam menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten, berdaya saing, dan siap bekerja secara profesional. Masyhud Pengajar FKIP Universitas Muhammadiyah Malang
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
Halaman 4
Idul Fitri, Momentum Pencerahan Manusia lainnya seperti naik haji. Pentingnya hidup ekonomis hendaknya disadari umat muslim sejak dini, mengingat semua orang saat ini terjebak dalam kubangan utang, bukan bahkan hiperkonsumsi. karena tidak cukup uang, Akibatnya tidak terlalu tetapi lebih karena hidup mengagetkan jika harga boros. Mereka terjeOleh : barang pun naik diluar bak pada pemenuhan Nanang Qosimd perhitungan. Tidak jarang keinginan bukan pada diantara pemudik yang pemenuhan kebutuhan. memanfaatkan momenKarena itu prosesi mudik tum lebaran sebagai ajang unjuk lebaran hendaknya menjadi bahan kehebatan dan pamer kekayaan yang perenungan bagi kita semua, bahwa menggambarkan bahwa dirinya telah umat muslim harus bangkit dan tersukses diperantauan. hindar dari malapetaka yang namanya Dapat kita bayangkan jutaan orang kemiskinan, kebodohan dan kebergerak dari satu titik ke titik yang lain, melaratan. Sungguh sangat prihatin di untuk mudik ke kampung halaman. negara yang mayoritas penduduknya Misi utamanya adalah bersilaturahmi, muslim, namun kita sulit sekali mensungkem kepada orang tua dan sanak emukan orang muslim yang kaya dan keluarga, disamping itu juga sekaligus punya pengaruh strategis serta peduli bernostalgia di tempat mana mereka dengan sesama umatnya. dilahirkan dimuka bumi ini. Manusia terlahir memilki karakterJika kita kalkulasi secara total istik yang berlawanan, yaitu dari sisi pergerakan umat muslim dalam projasadnya dan dari sisi ruhnya. Dari sesi mudik lebaran tentunya ongkos asal jasadnya manusia cenderung berekonominya mencapai puluhan bahperilaku menyimpang yaitu bersifat kan ratusan triliun rupiah. Sungguh angkuh, murka, dan mengutamakan merupakan sebuah kekuatan yang kesenangan hidup duniawi. Sementara maha dahsyat. Pertanyaannya apakah itu dari asal ruhnya, manusia berperisecara ekonomi prosesi menyambut laku lemah lembut, baik, cinta kasih lebaran sebagai pemborosan dan dan selalu berkorban demi kepentinmenghambur-hamburkan uang? kita gan publik serta menolong sesama. sulit untuk menganalisanya. Sifat jasadiyah itulah yang membuat Yang pasti hidup ekonomis harus manusia sering terbawa nafsu angkara tetap menjadi pilihan umat muslim. murka, tamak dan mengutamakan keunDalam hidup ekonomis berlaku petungan pribadi serta kelompoknya. Tanmenuhan kebutuhan bukan keinginan. pa ia sadari sikap dan perilakunya dalam Anggaran pokok tidak hanya kebutuhkehidupan sehari-hari bergelimang an sehari-hari, tetapi juga ada anggardengan dosa. Ia memang telah berhaji, an infaq atau zakat dan juga anggaran berjanggut, berbaju taqwa tapi korupsi,
Idul fitri merupakan fase kembali pada kesucian yang notabene sebagai produk akhir dari puasa ramadan. Disinilah terdapat sinergi spiritualitas hubungan manusia secara vertikal kepada Allah swt. dengan interaksi sosial , sesama hamba Allah SWT.
S
etelah berpuasa satu bulan penuh, ditutup dengan tradisi halal bi halal yang merupakan sebuah momentum saling membuka hati dan kesempatan untuk saling bermaafan. Tidak ada sekat yang memisahkan antar umat muslim, baik yang tua, muda, kaya, miskin, maupun anakanak, semua membaur menjadi satu sebagai tanda kemenangan dan keindahan atas hadirnya keagungan hari yang fitri. Prosesi mudik lebaran membuat semua umat muslim sepertinya tidak peduli dengan persoalan efisiensi dan penghematan. Bahkan seluruh potensi keuangan yang didapat selama setahun penuh di perantauan akan dihabiskan hanya dalam waktu beberapa hari disaat lebaran tiba. Idul fitri disakralkan sebagai serba baru, pakaian baru, perabotan rumah baru, mobil baru, dan sebagainya, sebagai lambang kemenangan. Ada ungkapan, siapa yang mampu berkonsumsi secara sempurna maka dialah yang menjadi pemenang. Konsumsi menjadi praktik sosial yang selain untuk mereguk kenikmatan, juga penanda kemampuan untuk berpartisipasi dalam sebuah perayaan sakral. Konsumsi adalah realisasi kebahagiaan Sebagai praktek bersyukur, sehingga hari raya idul fitri telah terlanjur akrab dengan perilaku konsumtif,
manipulasi dan mengkotak katik angka dalam kwitansi terus ia jalankan demi untuk keuntungan pribadi. Kita terlalu sering terjebak oleh simbol dan tradisi tanpa diikuti dengan perenungan hati, sehingga nilai-nilai sakral idul fitri tidak dapat dijadikan sebagai terapi hati dan terapi sosial yang merupakan internalisasi sikap dan akhlak. Akibatnya, sepeninggal idul fitri kita kembali pada zona kenyamanan meskipun secara batiniah bertentangan dengan hati nurani. Maka yang biasa korupsi akan kembali asyik dengan penyelewengannya, yang menjadi hakim dan jaksa kembali kepada kebiasaan lama jual beli keadilan, yang menjadi pejabat asik bermain projek untuk memperkaya diri, yang menjadi wakil rakyat asik berpetualang mengurus gratifikasi termasuk memberi gratifikasi cinta, dan tidak mau ketinggalan para pebisnispun asik berspekulasi. Seakan perayaan idul fitri dipandang sebagai pesta kebahagiaan duniawi, sebagai simbul kemewahan, dan ajang unjuk kehebatan dan kekayaan. Oleh karena itu marilah kita pada momentum idul fitri kita kembali kepada ajaran agama kita untuk membiasakan membangun sikap hidup yang amanah. Kita maksimalkan yang menjadi hak, dan kita lupakan yang bukan menjadi hak. Atas nama Allah menyebarkan kedamaian, keselamatan dan ketenteraman peradaban manusia. Inilah makna sejati setelah satu bulan penuh kita berpuasa, yang ditutup dengan idul fitri. Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin. Dosen Agama Islam Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Kemenkes Semarang
Catatan Menyambut Pilkada Serentak Tahun 2024
Kualifikasi Penjabat Kepala Daerah dan Implikasi Hukumnya
P
emilihan Bupati dan Wakil Bupati dan Wakikota dan Wakil Walikota serentak telah ditetapkan pada tanggal 27 November tahun 2024. Artinya pada tahun 2022 dan 2023 tidak ada Pemilihan Kepala Daerah. Padahal tahun 2022 terdapat 101 kepala daerah hasil pilkada tahun 2017 yang berakhir masa jabatannya. Kemudian 171 Kepala Daerah hasil Pilkada 2018 akan mengakhiri masa baktinya pada tahun 2023. Dengan ditiadakannya penyelenggaraan pilkada serentak di 2022-2023, maka sebanyak 272 Pj. Kepala Daerah yang akan menjabat sampai adanya kepala daerah hasil pilkada serentak 2024. Pada konteks Jawa Timur pada tahun 2022 ada kota Batu yang Walikotanya habis masa jabatannya dan pada tahun 2023 Gubernur akan habis masa Jabatannya dan ada 19 Kabupaten/Kota yaitu Lumajang, Bondowoso, Probolinggo, Pasuruan, Nganjuk, Jombang, Madiun, Magetan, Tulungagung, Bojonegoro, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Kota Malang, Kota Probolinggo, Kota Madiun dan Kota Kediri. Sembari menunggu Pilkada di tahun 2024 akan terjadi kekosongan posisi Kepala Daerah definitif dalam waktu cukup lama bahkan hampir 2 tahun (Kota Batu, masa akhir jabatan, 27 Desember 2022). Kekosongan Kepala Daerah ini diatur dalam Pasal 201 ketentuan 10 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Perpu Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang. “Untuk mengisi kekosongan jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota yang berakhir masa jabatannya tahun 2022 yang berakhir masa jabatannya pada tahun 2023, diangkat Penjabat Gubernur, Penjabat Bupati dan Penjabat Walikota sampai dengan terpilihnya Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota melalui Pemilihan serentak nasional pada tahun 2024. Untuk kekosongan Gubernur diangkat Penjabat Gubernur yang berasal dari jabatan Pimpinan tinggi madya dan kekosongan Bupati dan Walikota diangkat Penjabat Bupati/Walikota yang berasal dari jabatan Pimpinan tinggi pratama”.
Mahkahmah Menolak Bagaimana kriteria permohonan para Pemomenjadi Penjabat kepala hon untuk seluruhnya, daerah, ini bisa kita lihat namun dalam putusanpada Pasal 132 ayat 1 Pernya ada pertimbangan aturan Pemerintah Nomor dari Mahakamah yang 6 Tahun 2005 Tentang menarik yaitu: Pemilihan, Pengesahan 1. Peran sentral yang Pengangkatan dan Pemdimiliki oleh kepala berhentian Kepala Daerah daerah dan wakil kepala menyatakan “Penjabat Oleh: daerah serta dengan kepala daerah sebagaimaMaulana Hasun, S.H., M.H mempertimbangkan lana dimaksud dalam Pasal manya daerah dipimpin 130 ayat (3) dan Pasal oleh Penjabat kepala 131 ayat (4), diangkat daerah maka perlu diperdari Pegawai Negeri Sipil timbangkan pemberian kewenangan yang memenuhi syarat dan kriteria: Penjabat kepala daerah dalam masa a. mempunyai pengalaman di bidang transisi menuju Pilkada serentak pemerintahan, yang dibuktikan dengan secara nasional yang sama dengan riwayat jabatan. b. menduduki jabatan kepala daerah definitif. Sebab, dengan struktural esselon I dengan pangkat kewenangan penuh yang dimiliki golongan sekurang-kurangnya IV/c Penjabat kepala daerah yang ditunjuk bagi Penjabat Gubernur dan jabatan maka akselerasi perkembangan pemstruktural esselon II pangkat golongan bangunan daerah tetap dapat diwujudsekurang-kurangnya IV/b bagi Penjakan tanpa ada perbedaan antara daerah bat Bupati/Walikota. c. Daftar Penilaian yang dipimpin oleh Penjabat kepala Pelaksanaan Pekerjaan selama 3 (tiga) daerah maupun yang definitif. tahun terakhir sekurang-kurangnya 2. Bahwa pengisian Penjabat kepala mempunyai nilai baik”. daerah untuk mengisi kekosongan Berdasarkan ketentuan di atas, maka jabatan kepala daerah masih dalam penting untuk masyarakat mengetahui ruang lingkup pemaknaan “secara Jabatan untuk PJ Gubernur, Bupati demokratis” sebagaimana diatur daatau Walikota, dari materi slide Kelam Pasal 18 ayat (4) UUD 1945. Oleh mendagri menjelaskan untuk Jabatan karenanya, perlu menjadi pertimbanPimpinan Madya untuk PJ Gubernur gan dan perhatian bagi pemerintah unmeliputi Jabatan: Sekretaris Jenderal tuk menerbitkan peraturan pelaksana Kementerian, Sekretaris Kementerian, sebagai tindak lanjut Pasal 201 UU Sekretaris Utama, Sekretaris Jenderal 10/2016, sehingga tersedia mekanKesekretariatan Lembaga Negara, isme dan persyaratan yang terukur Sekretaris Jenderal Lembaga Non dan jelas bahwa pengisian penjabat Struktural, Direktur Jenderal, Deputi, tersebut tidak mengabaikan prinsipInspektur Jenderal, Kepala Badan, prinsip demokrasi dan sekaligus Staf Ahli Menteri, Kepala Sekretariat memberikan jaminan bagi masyarakat Presiden, Kepala Sekretariat Wakil bahwa mekanisme pengisian penjaPresiden, Sekretaris Militer Presiden, bat berlangsung terbuka, transparan, Kepala Sekretariat Dewan Pertimdan akuntabel untuk menghasilkan bangan Presiden, Sekretaris Daerah pemimpin yang kompeten, berintegriProvinsi dan Jabatan lain yang setara. tas, sesuai dengan aspirasi daerah serta Sedangkan Jabatan Pimpinan Tinggi bekerja dengan tulus untuk rakyat dan Pratama untuk PJ Bupati /Walikota kemajuan daerah. meliputi Jabatan: Direktur, Kepala Putusan Mahkamah Konstitusi Biro, Asisten Deputi, Sekretaris DirekNomor 67/PUU-XIX/2021 terkait torat Jenderal, Sekretaris Inspektoral permohonan Pasal 201 ayat (7) dan Jenderal, Sekretaris Kepala Badan, ayat (8) Undang-Undang Nomor 10 Kepala Pusat, Inspektur, Kepala Balai tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Besar, Asisten Sekretariat Daerah Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun Provinsi, Sekretaris Daerah Kabu2015 tentang Penetapan Peraturan Pepaten/Kota, Kepala Dinas/Kepala merintah Pengganti Undang-Undang Badan Provinsi, Sekretaris DPRD dan Nomor 1 Tahun 2014 tentang PemiliJabatan lain yang setara. han Gubernur, Bupati, dan Walikota Pasal 201 UU Pilkada di atas Menjadi Undang-Undang. pernah dilakukan uji materiil kepada Tentu Penjabat Kepala Dearah ini Mahkamah Konstitusi, dalam putusanmemiliki keterbatasan, dalam Pernya pada hari Rabu, 20 April 2022,
aturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2008 Tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2005 Tentang Pemilihan, Pengesahan Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dalam Pasal Pasal 132A dimana Penjabat kepala daerah dilarang melakukan mutasi pegawai, membatalkan perijinan yang telah dikeluarkan Pejabat sebelumnya dan/ atau mengeluarkan perijinan yang bertentangan dengan yang dikeluarkan pejabat sebelumnya, membuat kebijakan tentang pemekaran daerah yang bertentangan dengan kebijakan pejabat sebelumnya; dan membuat kebijakan yang bertentangan dengan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan dan program pembangunan pejabat sebelumnya. Selain itu, dia juga menyoroti bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang menjadi dasar penyusunan APBD melekat pada kepala daerah definitif. Dengan berakhirnya masa jabatan kepala daerah maka akan berakhir pula RPJMD-nya. “Dengan masa yang cukup lama, penjabat kepala daerah tak punya RPJMD karena RPJMD adalah turunan dari visi dan misi kepala daerah terpilih dan disusun untuk jangka lima tahunan. Jadi, daerah-daerah akan berpotensi menjadi tidak terarah dalam dua tahun ke depan karena penjabat kepala daerah tidak punya itu,” Mempertimbangkan hal di atas dan wilayah Provinsi Jawa Timur yang luas, maka dalam proses pengisian Penjabat kepala daerah dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi dan sekaligus memberikan jaminan bagi masyarakat bahwa mekanisme pengisian penjabat berlangsung terbuka, transparan, dan akuntabel dan Pemerintah segera menerbitkan pelaksana sebagai tindaklanjut Pasal 210 UU Nomor 6 Tahun 2016 berupa Peraturan Pemerintah. Septa Dinata, “Pengelolaan Pemda Bisa Kacau Jika Dipimpin Penjabat Kepala Daerah Terlalu Lama”, dimabil https://mediaindonesia.com/politikdan-hukum/463975/pengelolaanpemda-bisa-kacau-jika-dipimpinpenjabat-kepala-daerah-terlalu-lama, pada tanggal 28 April 2022. Wakil Sekretaris PW Ansor Jawa Timur dan JPPR Jawa Timur
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
PELAYANAN PUBLIK Pelayaran Perdana Pelabuhan Jangkar-Lembar NTB Tambah PAD Halaman 5
Rabu Pahing, 11 Mei 2022
Situbondo, Bhirawa Dengan dibukanya akses pelayaran baru, trayek Pelabuhan Jangkar Situbondo-Limbar NTB akan membuka peluang baru bagi tumbuhnya akses ekonomi di Kota Santri Situbondo. Selain itu, trayek baru tersebut ditaksasi akan menambah pundi pundi Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Pemerintah Kabupaten Situbondo ke depan. Selain itu, juga akan tumbuh juga sektor UMKM di sekitar Pelabuhan Jangkar Situbondo. Menurut Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Situbondo, H Mistoyo, dengan adanya penyeberangan trayek Pelabuhan Jangkar-Lembar NTB, diyakini akan menambah perolehan PAD Situbondo. “Ya otomatis PAD Situbondo akan naik. Ini ditunjang oleh pemasukan dari sektor parkir di area Pelabuhan Jangkar Situbondo. Sebab semuanya akan dikenai retribusi,” jelas H Mistoyo. H Mistoyo menambahkan, dalam waktu dekat juga akan dibangun tiga akses sandar pelabuhan yang saling berdekatan. Nantinya, aku Mistoyo, akan dijadikan satu titik dengan tempat sandar menuju Pulau Madura dan Lembar NTB. “Nanti secara otomatis dermaga Pelabuhan Jangkar akan berhimpitan dengan dermaga tujuan Pulau Madura. Setiap kapal yang bersandar di dermaga di Pelabuhan Jangkar Situbondo dikenai retribusi sehingga akan menambah PAD Situbondo,” kupas mantan Plt Kasatpol PP Kabupaten Situbondo itu.
H Mistoyo memastikan, saat ini pihaknya fokus pada pembangunan sarana prasarana tambahan menuju Pelabuhan Jangkar. Misalnya, mulai pintu masuk jalan raya akan di perlebar hingga pintu masuk Pelabuhan jangkar. Tak cukup itu, lanjut H Mistoyo, pihaknya juga akan membangun sarana toilet dengan kualitas memadai. “Saat ini masih dalam tahap perbaikan. Sehingga warga yang menggunakan toilet masih belum dikenai retribusi,” papar H Mistoyo. Masih kata H Mistoyo, dengan dibukanya jalur baru itu dipastikan akan menambah pertumbuhan ekonomi Situbondo dan di sekitar Pelabuhan Jangkar. Bahkan, ujar dia, kedepan akan ada pertumbuhan ekonomi baru seperti berdirinya warung dan pusat oleh-oleh serta pusat pariwisata baru disekitar Pelabuhan Jangkar. “Ya itu akan berkembang. Ini karena seluruh akses jalan di Pelabuhan jangkar akan diaspal dan lahan parkir akan diperluas,” pungkas H Mistoyo.[awi.ca]
LINTAS PELAYANAN
Wali Kota Wejang TFL DPUPRPRKP, Sebelum Dampingi Pembangunan Bedah Rumah Swadaya Kota Mojokerto, Bhirawa Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari mewanti wanti Tim Fasilitator Lapangan (TFL) Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRPRKP) Kota Mojokerto yang akan bertugas sebagai pendamping untuk program sanitasi pembuatan 11 titik IPAL dan bantuan rumah swadaya sebanyak 100 unit dalam waktu dekat ini. Wanti-wanti Wali Kota tersebut ada dua yang paling ditekankan, yang pertama TFL diharapkan tidak hanya melakukan pendampingan terkait pembangunan fisik sanitasi saja, melainkan juga memberikan edukasi terhadap masyarakat terkait pola hidup bersih dan sehat. “Saya sangat berharap kepada para TFL tidak hanya sekedar mendampingi pembangunan fisik Instalasi Pengolahan Air limbah (IPAL) atau sanitasinya saja, tapi tolong berikan edukasi terkait pola hidup bersih dan pola hidup sehat kepada masyarakat, kedua berkaitan dengan program bantuan rumah swadaya, wali kota yang akrab disapa Ning Ita ini meminta agar TFL menyisir kembali data bantuan rumah swadaya yang sudah masuk guna memastikan bantuan tersebut tepat sasaran,” jelas Ning Ita.Senin (9/5) siang.[min.ca] Ning Ita saat menyampaikan pesan kepada Tenaga Fasilitator Lapangan dalam persiapan pembangunan sanitasi dan bantuan rumahmah swadaya di Kota Mojokerto.
Bupati Situbondo Karna Suswandi saat melepas pelayaran perdana Pelabuhan Jangkar Situbondo menuju Lembar NTB, baru baru ini.
Tingkatkan Pengawasan di Kota
Wali Kota Bakal Integrasikan CCTV Se-Kota Mojokerto Kota Mojokerto, Bhirawa Wali kota Kojokerto Ika Puspitasari mengatakan, Pemerintah Kota Mojokerto saat ini tengah membangun pengawasan yang terpadu melalui Command Center yang bertempat di Kantor wali kota Mojokerto, Jalan Gajah Mada 100, Kota Mojokerto. Tujuannya jika Command Center ini terbangun maka akan difungsikan sebagai pusat pengendali dan kontrol serta pengawasan bersama. “Termasuk instansi vertikal bisa bersamasama memanfaatkan, bisa menempatkan operatornya berada di sana dan kita akan mengintegrasikan seluruh CCTV yang ada di area publik dan area pemerintahan di Command Center tersebut,” jelas wali kota Mojokerto Ika Puspitasari usai meninjau arus balik melalui CCTV di kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mojokerto pada Senin (9/5) siang. Saat itu Ning Ita didampingi Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo, Kepala Dinas Perhubungan Endri Agus Subianto, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Santi Ratnaning Tias, serta Kepala Badan Kepegawaian dan Pengem-
bangan Sumber Daya Manusia Muhammad Imron, saat cek CCTV Lebih lanjut Ning Ita, sapaan akrab wali kota menjelaskan bahwa saat ini Dishub sudah memiliki 56 CCTV yang tersebar pada 16 titik di seluruh Kota Mojokerto. Kedepan juga akan diintegrasikan dengan Command Center bersama dengan semua CCTV yang ada pada masingmasing OPD. Kalau di dishub sudah jelas 56, kita nanti juga akan menginventarisir yang ada di masing-masing OPD, juga miliknya swasta yang ada di area publik misalnya di mall, di pusat perbelanjaan yang banyak diakses masyarakat. “Harapan kami, dengan pengawasan yang terintegrasi di Command Center milik Pemkot, bisa bersamasama memantau dan mengawasi ketika ada hal-hal yang membutuhkan penanganan cepat, ada validitas kondisi yang faktual. Ia juga menyampaikan bahwa kedepan Pemerintah Kota Mojokerto akan menambah titik-titik baru CCTV di area publik sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan anggaran yang ada,” jelas Wali Kota. Pantauan di lapangan Wali Kota
Ning Ita saat cek pembangunan CCTV di Dishub Kota Mojoketo.
saat meninjau arus balik di CCTV Kantor Dishub, jln by pass Mojokerto terpantau arus balik aman, lancar dan terkendali. Dalam kesempatan ini, Ning Ita yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo, Kepala Dinas Perhubungan Endri Agus Subianto,
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Santi Ratnaning Tias, serta Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Muhammad Imron mendapati bahwa arus balik di Kota Mojokerto terpantau lancar dan tidak terjadi penumpukan kendaaraan.[min.ca]
Desa Deket Agung Masuk Nominasi Kampung KB Tingkat Jatim
Motivasi Warga Bayar PBB, Bapenda Siapkan Hadiah Undian dan Umrah Kota Batu, Bhirawa Pemerintah Kota Batu melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) berupaya meningkatkan capaian pendapatan pajak di tahun ini. Untuk itu mereka memotivasi para wajib Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dengan membuat program. Di antaranya dengan program jemput bola serta penyediaan hadiah undian bagi para warga tertib pajak. Kabid Penilaian dan Penetapan Bapenda Kota Batu, Naning Tri Utami mengatakan, untuk pihaknya pelayanan jemput bola pihaknya membuat program penyediaan mobil layanan PBB. Mobil ini akan berkeliling desa dan kelurahan dengan sasaran yang telah ditentukan dan djadwalkan sebelumnya. “Dengan program layanan jemput bola ini tidak hanya pembayaran PBB yang dilayani, tetapi warga juga bisa mengurus mutasi SPPT, pendaftaran Obyek Pajak PBB, pembetulan data dan juga pembatalan data,” ujar Naning, Selasa (10/5). Ia menjelaskan bahwa saat ini (kemarin) pihaknya melaksanakan pelayanan pajak jemput bola bertempat di kantor Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu. Dalam layanannya kali ini, Bapenda menyiapkan doorprize untuk 15 pembayar pajak pertama yang tidak memiliki piutang.[nas.ca]
sawawi/bhirawa
Alimun Hakim/Bhirawa
Ketua Tim Penilai Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jatim Ali Imron saat menyampaikan ke Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bahwa Desa Deketagung, Kecamatan Sugio masuk nominasi lomba Desa Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Percontohan tingkat Provinsi Jawa Timur.
Lamongan, Bhirawa Ketua Tim Penilai Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jatim Ali Imron menyampaikan ke Bupati Lamongan Yuhronur Efendi jika Desa Deketa-
gung, Kecamatan Sugio masuk menjadi nominasi lomba Desa Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Percontohan tingkat Provinsi Jawa Timur. “Desa Deketagung Kecamatan Sugio Kabupaten Lamongan menjadi
salah satu desa di Jawa Timur yang menjadi nominator berdasarkan hasil desk audit profil kampung KB tahun 2022,” ucap Ali Imron yang juga merupakan Dosen Universitas Negeri Surabaya saat melakukan Kunjungan Lapangan di Guest House Lamongan, Selasa (10/5). Diungkapkan Ali Imron, selain melakukan penilaian, pihaknya juga akan melakukan pembinaan terhadap pengelolaan kampung KB yang diharapkan bisa menjadi miniatur BKKBN untuk mendekatkan Program Bangga Kencana agar bisa diakses oleh masyarakat dengan mendatangkan beberapa layanan. “Lomba ini juga menjadikan Kampung KB semakin tangguh sehingga dampak positif sosial dan ekonominya dapat dinikmati masyarakat,” imbuhnya. Mendengar kabar membanggakan tersebut Bupati Yuhronur mengungkapkan, hal ini seiring dengan peningkatan SDM yang semakin sadar akan pentingnya pengelolaan dan manajemen desa. Dimana menurutnya terdapat 111 kampung KB di
Kabupaten Lamongan yang terus dibina kualitasnya. Dijelaskanya juga, banyak desa di Lamongan yang memiliki potensi luar biasa yang bisa dikembangkan, salah satunya Desa Deketagung yang terbukti telah mengukir prestasi diantaranya Juara I Lomba Kampung KB tingkat Kabupaten Lamongan, Juara Harapan Favorit Lomba Kampung Tangguh tingkat Kabupaten Lamongan, dan Juara Genre tingkat Kabupaten Lamongan. “Seperti pemanfaatan Sendang Bawono untuk menjadi destinasi wisata. Selain untuk wisata juga dimanfaatkan untuk budidaya ikan yang hasilnya bisa dikonsumsi masyarakat sehingga bisa menanggulangi stunting. Selain memanfaatkan wisata sendang, pihak desa juga memanfaatkan pekarangan seluas 2 hektar yang dipenuhi pohon buah untuk dijadikan objek wisata,” tuturnya didampingi Ketua TP PKK Lamongan Anis Yuhronur Efendi dan Sekda Moh Nalikan beserta kepala OPD terkait. [aha.yit.ca]
Cegah Kabur, Kapolres Situbondo Intens Pantau Kondisi Tahanan Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya dengan didampingi Pejabat Utama melakukan pengecekan ruang tahanan dan membagikan makanan minuman untuk para tahanan, Selasa kemarin (10/5). Orang nomor satu di lingkungan Polres Situbondo ini dikenal sangat intens memantau kondisi tahanan demi tujuan untuk mengecak kondisi kesehatan dan juga untuk mencegah adanya penghuni yang kabur. Menurut Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya, tahanan juga manusia dan menjadi keharusan untuk diperlakukan dengan sebaikbaiknya. Untuk itu, imbau Kapolres Andi, dirinya rutin memberikan makanan dan minuman agar para tahanan selalu sehat. “Ya, sebelum diberikan kepada tahanan tentunya kami cek dahulu makanan dan minuman yang akan berikan tersebut,”
kata Kapolres Andi Sinjaya. Kegiatan pengecekan para tahanan ini dilaksanakan, lanjut Kapolres Andi, juga bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan seperti tahanan kabur. Selain itu, imbuh dia, juga untuk memastikan kondisi para tahanan dalam keadaan sehat. “Kami juga mengingatkan kepada para tahanan untuk berperilaku baik sela-
ma menjalani masa tahanan. Kami juga berharap agar mereka tidak mengulangi perbuatannya,” papar Kapolres Andi. Perwira dengan dua melati dipundaknya itu meminta agar para tahanan selalu menjaga kebugaran tubuh karena saat ini masih berada pada masa pandemi Covid 19. Hal penting lain yang juga diminta Kapolres Andi adalah para tahanan selalu menjaga kebersihan ruangan dan kebersihan diri. “Kami selalu menekankan kepada petugas jaga tahanan agar selalu waspada. Selain itu selalu aktif melakukan pengecekan dan kontrol tahanan setiap jam. Terakhir kami meminta mereka selalu menjaga ke-
bersihan pada makanan dan menjaga kesehatan,” jelas Kapolres Andi. Khusus kepada petugas penjaga tahanan, Kapolres Andi meminta agar selalu waspada, terutama saat memeriksa barang yang dibawa pembesuk termasuk makanan, harus dilakukan dengan teliti. Ini agar, pintanya, bisa dipastikan tidak mengandung bahan berbahaya. “Sekali lagi kami meminta semua tahanan untuk menjaga kebersihan ruang tahanan. Khusus kepada tahanan yang sakit agar segera dilaporkan kepada Dokkes,” pungkas Kapolres Andi Sinjaya seraya memastikan selama memantau ruang tahanan tidak ditemukan barang atau benda berbahaya.[awi.ca]
sawawi/bhirawa
Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya saat mengecek kondisi tahanan di kompleks Mapolres Situbondo.
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Rabu Pahing
IDAI Sarankan Periksakan Anak Jika Suhu Capai 38 Derajat Surabaya, Bhirawa Ketua UKK Infeksi Tropik Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr dr Anggraini Alam SpA(K) mengungkapkan, mobilitas yang cukup tinggi selama libur lebaran menyebabkan banyaknya penyakit demam yang menyerang usia anak - anak. Hal ini belum tentu Covid 19. Menurut Dr Anggraini, banyaknya mobilitas, paparan kuman dari air, udara ataupun serangan hingga infeksi bisa menjadi penyebab. "Dan demam paling banyak dikeluhkan usai liburan,'' tegasnya dalam Seminar Awam IDAI bertajuk 'SerbaSerbi Penyakit Anak Pasca Lebaran', Selasa (10/5). Tentu langkah pertama yang dilakukan orangtua adalah melakukan pengukuran suhu dengan thermometer. Saat masih bayi, idealnya memakai pengukur suhu di lengan dan dahi. Jika
melalui lubang telinga tidak ideal karena rongga telinga masih terlalu kecil. Dr Anggi mengingatkan gejala demam anak pasca lebaran bukan saja Covid 19. Di Indonesia demam pada anak, khususnya demam akut lebih dari tujuh hari bisa paling banyak dikarenakan enam virus pathogen. Diantaranya, Dengeu virus (47 persen), Salmonella Typhi (10 persen), Rickettsa thypi (10 persen), Influenza virus (7 persen), Leptospira spp. (5 persen) dan Cikungunya virus (4 persen). "Artinya demam kalau lebaran jangan hanya beranggapan Covid, ingat dengue. Jika ada sakit tenggorokan ingat influensa. Jika selama Lebaran main becek, ada luka di kaki dan lupa dibersihkan jangan abaikan leptospira. Oleh karena itu penyakit infeksi semua menunjukkan demam,'' ungkapnya. Penyakit lain penyebab demam
anak, sambung dr Anggi, yakni infeksi saluran kemih karena menahan buang air kecil ataupun telat mengganti popok. "Saat anak demam harus dilihat pola dan tanda demamnya. Ditanyakan kapan mulai demam, muncul tanda apa, apa saja aktifitas anak, dan apa makan minumnya. Karena penyakit memiliki kekhasan masing-masing,'' jabarnya. Dikatakan Dr Anggi, pemeriksaan segera sangat membantu karena ada hubungannya dengan penularan yang sangat mudah. Dengan mengetahui cepat maka bisa dilakukan isolasi segera. "Sebagian besar pada anak tidak berat sehingga melakukan pemeriksaan cepat pada jaman Covid 19 sangat membantu,'' katanya. Menurutnya, demam merupakan reaksi normal untuk melawan kuman. Demam bisa dikarenakan mik-
roorganisme tumbuh. Namun, jika anak tidak nyaman maka beri obat penurun demam. "Kapan pengobatannya, yakni jika suhunya 38 derajat. Jika kejang obati dengan obat anti kejang. Tapi jangan sekali kali kompres dingin, karena malah akan menjadi naik suhunya. Kompres alkohol lebih bahaya karena uapnya toxic, berikanlah Paracetamol,'' jelasnya. Jika sudah tiga hari anak demam, Dr Anggi menyarankan untuk lekas dibawa ke dokter. Terlebih jika suhunya sudah mencapai 39 derajat. "Apalagi muncul Hepatitis misterius maka masak makanan dengan matang, jangan meminjam alat makan, jangan biasakan jajan yang kita tidak tahu kebersihannya. Tetap pakai masker, cuci tangan, jaga jarak jauhi kerumunan,'' tandasnya mengingatkan. [ina.fen]
ITS Buka Prodi Teknik Telekomunikasi Lewat Jalur Mandiri Surabaya, Bhirawa Departemen Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya meluncurkan Program Studi (Prodi) baru, yaitu Program Sarjana (S1) Teknik Telekomunikasi. Dibukanya Prodi ini untuk memenuhi kebutuhan perkembangan telekomunikasi yang semakin pesat. Rencananya, pendaftaran mahasiswa baru untuk Prodi Teknik Telekomunikasi ITS siap dibuka tahun 2022 ini melalui jalur seleksi Mandiri dan Kemitraan. Menurut Kepala Departemen Teknik Elektro ITS, Dedet Candra Riawan ST MEng PhD, Prodi Teknik Telekomunikasi pada mulanya merupakan bagian dari bidang peminatan di program sarjana Teknik Elektro ITS. Namun, dalam Satuan Kredit Semester (SKS) yang terba-
tas dan bahasan yang tidak terlalu spesifik menjadikan bidang peminatan telekomunikasi perlu dibentuk menjadi suatu Prodi baru. "Peluncuran Prodi ini bentuk antisipasi ITS dalam menghadapi perkembangan global yang semakin cepat dan pesat,'' tutur Dedet, Selasa (10/5). Prodi yang bernaung di bawah Departemen Teknik Elektro ITS ini memiliki kuantitas rumpun mata kuliah Teknik Telekomunikasi yang lebih banyak. Ketua Tim Penyusun Proposal Prodi Teknik Telekomunikasi ITS, Prof Ir Gamantyo Hendrantoro MEng PhD menambahkan, Prodi ini menyediakan tiga bidang peminatan, yaitu sistem telekomunikasi, jaringan telekomunikasi, dan medium transimisi informasi. Lebih dalam, Gamantyo menjabarkan, mahasiswa akan difa-
BANGKU POJOK
Tidak Jadi Perpanjang Liburan, Semua Sekolah Justru Terapkan PTM Penuh Tulungagung, Bhirawa Rencana Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, agar siswa diperpanjang liburnya setelah libur Lebaran tidak bisa direalisasikan. Justru kini yang terjadi semua sekolah di Kabupaten Tulungagung menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100%. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tulungagung, Rahadi Puspita Bintara, Selasa (10/ 5), mengungkapkan, setelah melakukan pembicaraan dengan Bupati Maryoto Birowo diputuskan tidak ada perpanjangan libur bagi siswa setelah libur lebaran. ''Untuk wilayah Tulungagung tetap melakukan PTM dan tidak ada perpanjangan Rahadi Puspita Bintara libur,'' ujarnya. Menurut Rahadi, semua siswa TK sampai tingkat SMA/SMK masuk sekolah mulai Senin (9/5) kemarin. Bahkan kini semua sekolah menerapkan PTM 100%. Tidak lagi hanya sebagian sekolah saja yang menggelar PTM 100%. Sebelumnya, Bupati Maryoto Birowo berharap, siswa dapat diperpanjang masa liburnya, terlebih saat ini berkembang kasus penyakit hepatitis akut atau hepatitis misterius yang diduga sebagai penyebab kematian pada seorang anak di Tulungagung. Ia menyebut dengan penambahan libur akan membuat siswa lebih bugar saat masuk sekolah setelah melaksanakan halal bihalal lebaran. Rahadi selanjutnya mengungkapkan, untuk mengantisipasi serangan penyakit hepatitis misterius pada anak, Ia sudah melakukan sosialisasi secara virtual pada semua kepala sekolah. Sosialisasi tersebut dharapkan dapat disampaikan pula pada guru pengajar untuk meneruskan pada semua siswa. "Pencegahan bisa dilakukan dan itu tidak jauh - jauh dari Prokes (Protokol Kesehatan). Pola hidup yang bersih dan sehat. Membiasakan diri makan dengan alat makan sendiri yang sama dan makanannya harus matang,'' paparnya. Rahadi Puspita yang biasa disapa dengan Pipit ini membeberkan, jika sesudah libur Lebaran, uji coba PTM terbatas 100% sudah berakhir. Hasilnya, semua sekolah saat ini menerapkan PTM terbatas 100%. [wed.fen]
silitasi sebanyak tiga laboratorium, yaitu Laboratorium Jaringan Telekomunikasi, Laboratorium Komunikasi Multimedia, serta Laboratorium Antena dan Propagasi. "Fasilitas ruang kelas, laboraturium pendukung, hingga tenaga pengajar seluruhnya sudah siap dengan matang,'' ungkap Kepala Laboratorium Propagasi dan Radiasi Gelombang Elektromagnetik Departemen Teknik Elektro ITS ini. Gamantyo menjelaskan, Laboratorium Komunikasi Multimedia akan menunjang rumpun mata kuliah sistem telekomunikasi. Selanjutnya, Laboratorium Jaringan Telekomunikasi menunjang rumpun mata kuliah jaringan telekomunikasi, serta Laboratorium Antena dan Propagasi menunjang rumpun mata kuliah medium transimisi informasi. [ina.fen]
Ratusan siswa terbaik dari berbagai kabupaten/kota di Jatim bersaing unt
Ketua Tim Penyusun Proposal prodi Teknik Telekomunikasi ITS, Prof Ir Gamantyo Hendrantoro
Hindari Kerumuman SMP PGRI 1 Buduran Halal Bihalal Hingga Lima Kali Sidoarjo, Bhirawa SMP PGRI 1 Buduran, Sidoarjo pecah rekor halal bihalal tahun 1443 H/2022 M. Hindari kerumanan, laksanakan halal bihalal hingga sebanyak lima kali. Semuanya melibatkan warga sekolah. Dengan harapan, selain saling memaafkan, juga bisa mempererat persaudaraan atau tali silaturrahim di antara sesama. Halal bihalal pertama dilaksanakan Hari Sabtu (7/5). Semua siswa wajib berkunjung ke rumah wali kelasnya masing - masing. Untuk saling memaafkan dan bersilaturrahim. Dengan membawa buku tugas Pondok Ramadan yang harus ditandatangani wali kelas. "Karena kini baru peralihan dari pandemi ke endemi, maka para peserta didik cukup berkunjung ke rumah wali kelas masing - masing. Berbeda dengan pada masa normal dulu, para siswa berkunjung ke rumah semua guru. Ini merupakan tradisi sekolah kami, sebagai pembiasan dan budaya penanaman karakter, akhlakul karimah atau budi pekerti yang luhur. Diantaranya menghormati guru dan orang tua,'' tutur Kepala SMP PGRI 1 Buduran, Indrajayanti Ratnaningsih SSi MPd, pada Selasa (10/5) kemarin. Menurut Indrajayanti, Halal Bihalal
kedua digelar Hari Minggu (8/5), pesertanya semua guru dan karyawan sekolah beserta keluarganya. Dilaksanakan di Aula Pandan Wangi SMP PGRI 1 Buduran. Semua yang hadir saling mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri dan saling memaafkan. Acara diakhiri dengan ramah tamah dan makan siang bersama. "Halal bihalal seperti ini sudah menjadi tradisi rutin tahunan di SMP PGRI 1 Buduran. Yang pada masa pandemi Covid 19 tidak dilakukan dan kini mulai dilakukan lagi,'' katanya. Halal bihalal yang ketiga dilaksanakan Hari Senin (9/5). Saling mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri dan saling memaafkan semua warga sekolah. Para guru dan tenaga kependidikan berjajar rapi di halaman sekolah. Dengan tertib, para peserta didik per kelas antre bersalaman secara isyarat kepada semua karyawan sekolah. Suasana terasa haru, saat diperdengarkan musik shalawat yang mengiringi jalannya acara halal bihalal. Halal bihalal yang keempat, digelar Hari Senin (9/5). Bedanya, pesertanya semua guru dan tenaga kependidikan mengunjungi para tetangga di lingkungan sekitar sekolah. Dan halal bihalal yang kelima, dilaksanakan pada hari yang sama. [ach.fen]
ahmad suprayogi/bhirawa
Ratusan Sisw Ikuti Seleksi di BPSD Pemprov, Bhirawa Ratusan siswa terbaik dari berbagai kabupaten/kota di Jatim bersaing untuk menjadi bagian dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Seleksi yang dipusatkan di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim tersebut dilakukan untuk memilih Paskibraka tingkat provinsi dan Paskibraka tingkat nasional. Kepala BPSDM Jatim, Aries Agung Paewai, menyampaikan terimakasihnya atas kepercayaan Pemprov Jatim melalui Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) sebagai pusat seleksi Paskibraka. "Selama tiga hari ke depan, para siswa peserta seleksi akan digembleng dengan berbagai materi untuk persiapan baik pada saat Upacara Bendera 17 Agustus 2022 di Gedung Negara Grahadi maupun tingat nasional di Jakarta,'' tutur Aries Agung saat pembukaan Seleksi Paskibraka di Auditorium Sasana Bhakti Praja BPSDM Jatim, Selasa (10/5). Turut hadir dalam Seleksi Paskibraka tersebut antara lain Kepala Dispora Jatim Pulung Chausar dan Tim Koordinator Monitoring Paskibraka Sekretariat Militer Kepresidenan Koloner Marinir Yasri Pulungan. Aries menjelaskan, peserta seleksi Paskibraka merupakan peserta didik SMA/SMK
perwakilan dari 38 kabupaten/kota se Jatim. Masing masing daerah mengirimkan tiga delegasi sehingga total
peserta seleksi peserta didik. dilakukan sel lombang. Pad pertama, diiku ik dari 12 daer kedua 13 daer bang ketiga 13 "Dari 114 ini dua peserta (Pu baik untuk dik Paskibraka tin dan 76 Paski tingkat provins
Kepala sekolah, guru dan siswa saling bersilaturahmi, saling meminta maaf.
GALERI PRESTASI
Bupati Sidoarjo Beri Apresiasi Launching Unit Bisnis Umsida Bupati Sidoarjo memberikan apresiasi positif terkait launching PT Umsida Sinergi Utama, sebab kendala utama selama dua tahun pandemi adalah masalah perekonomian. Oleh: Ahmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo
ahmad suprayogi/bhirawa
Rektor Umsida, Bupati Sidoarjo dan Pengurus Muhammadiyah mengemas tanaman hias siap diekspor.
Apresiasi disampaikan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali pada saat menghadiri acara Halal Bihalal sekaligus Launching Unit Bisnis PT Umsida Sinergi Utama dan eksport perdana tanaman hias Umsida ke Houston USA, pada (10/5) di Auditorium KH Ahmad Dahlan Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida). Bupati mencontohkan, saat berkeliling pada Bulan Ramadan lalu di beberapa titik, banyak orang yang berjualan takjil tidak laku, seh-
ingga bisa dilihat ada dua permasalahan, pertama ekonominya lesu karena Pandemi Covid 19. Kedua rasio penjualnya tidak sebanding dengan pembelinya. "Maka launching bisnis ini menjadi salah satu solusi dimana skill up pasar, bukan hanya di domestik tapi membuka celah lain, untuk melakukan jual beli dan perdagangan yang harus diusahakan bersama,'' jelasnya. Bupati Muhdlor menambahkan, Umsida turut serta ketika arah ekonomi mengal-
ami perubahan bukan hanya menyasar kegiatan jual beli pasar domestik, namun juga pasar eksport. Sementara itu, Rektor Umsida, Dr Hidayatulloh MSi menambahkan, dalam sambutannya makna dibalik tema halal bihalal yang diusung ini merupakan bentuk semangat untuk menjadikan Umsida sebagai perguruan tinggi yang unggul, berdaya saing yang kuat, dan bernilai intelektual. Karena itu Umsida berupaya untuk meningkatkan berbagai bidang baik akademi, meningkatkan Catur Dharma Muhammadiyah. "Kami terus mendorong peningkatan bagi dosen agar bisa mencapai kuota 50% bergelar doktor dan 70% bergelar lektor. Selain
capaian rekognisi, maka Umsida selama dua tahun akan menambah tiga Prodi baru, yaitu S2 ilmu komunikasi, S1 Fisioterapi dan pembukaan S1 Kedokteran,'' terang Hidayatulloh. Hidayatulloh menjelaskan, Pengembangan di bidang non akademik, yakni melaunching Unit Bisnis PT Umsida Sinergi Utama (USU). ''Umsida mengembangkan unit bisnis, beberapa yang sudah dikembangkan seperti Surya Mart, Umsida Kuliner, layanan konsultasi psikologi, layanan fisioterapi, Klinik kesehatan, lembaga sertifikasi profesi dan agribisnis dengan tiga fokus utama yaitu fokus tanaman hias dan kultur jaringan,'' jelasnya. [fen]
rawa
AYAAN
, 11 Mei 2022
& OLAHRAGA
Halaman 7
Pemprov Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Perlindungan dan Pelayanan Asuhan Anak (UPT PPSAA) Situbondo Dinas Sosial (Dinsos) Jatim, menyambut kembalinya anak asuh setelah libur lebaran Hari Raya Idul Fitri.
Usai Lebaran, Kembali Sambut Anak Asuh
tuk menjadi bagian dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
wa Bersaing i Paskibraka M Jatim
i sebanyak 114 Proses seleksi lama tiga geda gelombang uti peaerta didah, gelombang ah dan gelom3 daerah. i akan kita pilih utra - putri) terkirim menjadi ngkat nasional braka terbaik si,'' jelas Aries.
Adapun proses seleksi, lanjut Aries, dilakukan dengan tahapan seleksi administrasi, tes kesehatan jasmani kesehatan dan tes akademik. Kepada para peserta seleksi, Aries Agung memberikan selamat atas capaian mereka sehingga sampai pada seleksi tingkat provinsi. BPSDM Jatim sendiri saat ini telah menjadi Jatim Corporate University yang merupakan kawah chandra dimuka tempat pengemban-
gan kompetensi ASN. "Para mentor di BPSDM Jatim akan berupaya membangkitkan semangat adik - adik calon Paskibraka untuk menjadi calon pamong praja masa depan. Karena BPSDM Jatim selama ini telah dijadikan tempat pelatihan bagi pemimpin pemerintahan,'' ujar Aries. Sementara itu, Tim Koordinator Monitoring Paskibraka Sekretariat Militer Kepresidenan Kolonel Mar Yasri Pulungan menyampaikan rasa bangganya terhadap proses seleksi di Provinsi Jawa Timur. Sebab, setiap proses telah berlangsung sangat tertib, rapi dan sesuai dengan aturan yang berlaku. "Termasuk proses seleksi yang di tempatkan di lembaga pendidikan ASN ini sangat repsentatif bagi para calon Paskbiraka. Proses seperti ini harus disampaikan ke provinsi lainnya,'' ujar Yasri. Sementara itu, Kepala Dispora Jatim, Pulung Chausar menyampaikan terima kasih atas fasilitas yang diberikan BPSDM Jatim. Pihaknya berpesana agar calon peserta Paskibraka yang mengikuti seleksi ini menikmati setiap prosesnya. ''Jangan tegang dan jangan takut, lalui dengan baik dan tertib, Insha Allah akan mencapai hasil yang maksimal,'' tandas Yasri. [tam.fen]
Pemprov, Bhirawa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Perlindungan dan Pelayanan Asuhan Anak (UPT PPSAA) Situbondo Dinas Sosial (Dinsos) Jatim, menyambut kembalinya anak asuh setelah libur lebaran Hari Raya Idul Fitri. Sebelumnya, seperti biasa setiap tahun menjelang libur Hari Raya Idul Fitri, seluruh anak asuh yang ada di UPT PPSAA Situbondo diberikan waktu libur untuk dapat merayakan lebaran dan berkumpul bersama keluarga di rumah masing - masing. Sebanyak 130 anak asuh UPT PPSAA yang berada di asrama Situbondo maupun Banyuwangi dijemput oleh keluarga. Penjemputan anak asuh oleh orang tua atau wali dilaksanakan sejak
pukul 07.00 WIB hingga siang hari. Prosedur penjemputan dilakukan dengan menandatangani Berita Acara Penyerahan Anak Asuh Kepada Keluarga, terlebih dahulu yang didampingi oleh petugas pelayanan. Sebelum pulang anak asuh juga diberikan uang saku untuk transportasi dan zakat fitrah. Libur lebaran sudah berakhir, anak asuh mulai berdatangan kembali ke UPT PPSAA karena keesokan harinya anak anak sudah mulai aktif masuk sekolah dan beraktivitas seperti biasa. Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur melalui Kepala UPT PPSAA Situbondo, Anang Dwi Priambodo menyampaikan pesan kepada anak asuh agar anak-anak tidak berlama-lama larut dengan suasana liburan.
"Liburan telah selesai, oleh karena itu anak - anak harus lebih bersemangat menjalankan aktivitas di panti,'' pesannya saat berada di Surabaya. Begitupula dengan jelang kedatangan peserta tetirah angkatan V tahun 2022, Unit Pelaksana Teknis Perlindungan dan Pelayanan Sosial Petirahan Anak (UPT PPSPA) Batu Dinsos Katim melakukan sejumlah persiapan. Para peserta tetirah angkatan V bulan Mei tahun 2022 berasal dari SDN Jombok, Kec Ngantang, Kab Malang. Rencananya, mereka tiba Rabu (11/ 5) hari ini. Para pegawai melakukan kerja bakti untuk memastikan kebersihan lingkungan serta pengecekan kembali sarana dan prasarana. Seluruh pegawai terlibat dalam kegiatan kerja bakti.
Dilanjutkan pengecekan kembali semua sarana dan prasarana di seluruh UPT, mulai dari asrama, ruang kelas, aula, ruang ibadah, kamar mandi, dan juga meeting room. Hal ini dilakukan agar tidak ada yang kurang saat peserta datang nanti. Kepala UPT PPSPA Batu Pitono SSos MSi mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan memberikan pelayanan terbaik bagi para peserta tetirah agar merasa nyaman menerima pembelajaran di UPT PPSPA Batu. "Hal - hal kecil juga kami cek kembali seperti saluran air, kran, juga kelistrikan, lampu, bahkan peralatan makan, dan sebagainya agar nantinya tidak terjadi kendala selama proses program tetirah,'' kata Pitono, saat di Surabaya. [rac.fen]
Sebanyak 250 Guru di Bojonegoro Terima SK PPPK
Sebanyak 250 guru honorer di Bojonegoro menerima Surat Keputusan (SK) sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2021.
Bojonegoro, Bhirawa Sebanyak 250 guru honorer di Bojonegoro menerima Surat Keputusan (SK) sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2021. Rinciannya, guru SD 217 formasi dan guru SMP 33 formasi. Ratusan guru ini terlihat sumringah saat menerima SK PPPK. Penyerahan SK PPPK diserahkan Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah dan Kepala BKPP yang bertempat di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro, kemarin (10/5). Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah dalam arahannya menyampaikan, Guru memiliki tanggung jawab yang sangat penting dalam proses menciptakan generasi penerus yang berkualitas, baik secara intelektual maupun akhlaknya.
"Sehingga kelak dapaf berhasil meneruskan estafet kepemimpinan dan sebagai guru agar membangun semangat beretika dengan baik, menjaga moralitas dan komunikasi dengan baik serta berproduktif,'' ujarnya. Sementara itu, Kepala BKPP Bojonegoro, Aan Syahbana mengatakan, sebagai PPPK agar dalam menjalankan tugas harus memiliki profesi dan Manajemen PPPK yang berdasarkan pada sistem merit atau perbandingan antara kualifikasi, kompetensi. "Dan kinerja yang dibutuhkan oleh jabatan dengan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja yang dimiliki oleh calon dalam rekrutmen, pengangkatan, dan penempatan sejalan dengan tata kelola pemerintahan yang baik,'' ungkapnya. [bas.fen]
Hapus Kesenjangan, Wujudkan Pemerataan Pendidikan
Inovasi Bidang Pendidikan, Luncurkan Perpustakaan Online Lamongan, Bhirawa Semangat berinovasi menjadi lebih baik terus diupayakan Pemerintah Kabupaten lamongan, terutama Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan. Upaya ini diharapkan mampu memajukan pendidikan di Kabupaten Lamongan. Bupati Lamongan, Yuhronur Effendi, secara resmi melaunching dan menyerahkan aplikasi digital e-library secara simbolis untuk PAUD, SD, SMP se-Kabupaten Lamongan. Aplikasi ini diharapkan dapat mempercepat pemerataan akses pendidikan di Kabupaten Lamongan, sehingga tak ada kesenjangan akses baik di kota maupun di desa. Aplikasi e-library yang baru saja diluncurkan ini merupakan kerjasama antara Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan dengan Troya Academic Platform (TAP). Sistem perpustakaan online yang ditawarkan memiliki tujuan meningkatkan minat belajar siswa dengan membaca, menonton, hingga bermain, sehingga belajar akan menjadi lebih menyenangkan. Di dalamnya terdapat
pula fitur e-book, e-pub, audio book, video book hingga game literasi dengan beragam genre yang dapat meningkatkan minat belajar siswa. Menurut Bupati Yuhronur, adanya aplikasi ini merupakan wujud transformasi digital di bidang pendidikan di Kabupaten Lamongan. Aplikasi ini akan terus dikembangkan sebagai bekal untuk terus melakukan inovasi dan digitalisasi di Lamongan. Bupati menjelaskan, indeks pendidikan Kabupaten Lamongan yang terealisasi sebesar 0,651 pada tahun 2021 meningkat dibandingkan tahun 2020 sebesar 0,638. Hal ini menunjukkan kinerja layanan pendidikan terus membaik dari waktu ke waktu. Ini menjadi kontribusi besar pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Lamongan tahun 2021 mengalami kenaikan, jika dibandingkan tahun 2020 dan masuk pada kategori tinggi, yakni dari 72,58 menjadi 73,12. "Alhamdulillah, pendidikan di Lamongan senantiasa maju dan menuju pendidikan yang lebih
baik. Ini dibuktikan dengan indeks pendidikan Lamongan yang terus naik, dan hal tersebut menjadi kontribusi kenaikan IPM Lamongan, ini menunjukkan kualitas pendidikan dan belajar Lamongan terus naik,'' kata bupati. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan,
Munif Syarif menambahkan, inovasi e-library ini diluncurkan dalam rangka memberikan akses pendidikan agar dapat sampai ke pelosokpelosok desa di Lamongan. ''Jadi tidak tergantung letak tapi tergantung kemauan kita, di desa dan di kota mendapatkan akses yang sama,'' tandasnya. [aha.yit.fen]
alimun hakim/bhirawa
Peluncuran Aplikasi e-library yang merupakan kerjasama antara Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan dengan Troya Academic Platform (TAP).
SMKN 3 dan SMKN 4 Probolinggo Tuan Rumah LKS Provinsi Jatim Probolinggo, Bhirawa SMKN 3 Probolinggo kembali dipercaya menggelar Lomba Kompetensi Siswa (LKS). Dalam lomba tingkat Provinsi Jawa Timur itu, SMKN 3 menjadi penanggung jawab bidang Keahlian Patiseri. Lomba yang digelar itu, diikuti 10 siswa dari SMK se-Jawa Timur Jurusan Tata Boga. Dalam lomba itu, berbagai keterampilan dan keahlian yang diajarkan dalam bidang keahlian Patiseri dipertandingkan. Berbagai peralatan memasak, kulkas hingga AC disiapkan SMKN 3 Probolinggo. Sebab dalam lomba itu, suhu ruangan harus 16 derajat celcius. Dengan menghadirkan juri Otche Herman Wibowo SSt Par, M Par Agung Susila, Rahmad Kusnedi SSt Par MPar. Ketiganya merupakan tenaga profesional dalam bidang keahlian Patiseri. Juara I diraih SMKN 2 Ponorogo, juara II diraih SMKN 6 Surabaya, dan juara III diraih SMKN
2 Boyolangu, Tulungagung Selain SMKN 3 Probolinggo, tahun ini SMKN 4 Probolinggo juga menjadi penanggung jawab LKS. Yakni, pada bidang lomba Keahlian Nautica. Lomba yang digelar mulai 24 hingga 26 Maret itu diikuti enam siswa yang berasal dari SMK Kelautan se-Jawa Timur. Para siswa bertanding untuk menunjukkan keterampilan dan keahlian yang diajarkan dalam bidang keahlian Nautica selama ini. Di antaranya tangga pandu, trek pelayaran hingga navigasi. Tak hanya itu, pengetahuan para peserta lomba juga diuji melalui tes tulis dan tes berbasis CBT (Computer Based Test). Tiga juri, yakni, Arleiny MM MMar, Suep SPi dan Eny Sumartiningsih SH MH. Ketiga juri ini berasal dari Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) terkait. Juara I diraih SMKN 2 Turen, juara II dimenangkan SMKN 4 Probolinggo, dan juara III diraih SMKN 1 Glagah. LKS merupakan kompetisi antar
siswa SMK yang dilaksanakan tiap tahun. Lomba ini digelar secara rutin sebagai salah satu upaya untuk memicu, menstimulus dan mendorong semangat berprestasi siswa SMK, serta untuk mempromosikan lulusan SMK kepada DUDI, serta pemangku kepentingan lainnya.
Pandemi Covid 19 tak menghalangi SMKN 3 Kota Probolinggo mendulang prestasi. Di awal Maret 2021, SMKN 3 Kota Probolinggo berhasil mengantar siswanya meraih juara di LKS untuk Wilayah Kerja (Wilker) II Jawa Timur yang meliputi Wilayah Tapal Kuda.
wiwit agus pribadi/bhirawa
SMKN 3 Probolinggo yang tahun ini kembali dipercaya menjadi penanggung jawab lomba Patiseri dalam Ajang LKS Provinsi Jatim.
Dalam lomba LKS Wilker II Jatim, siswi kelas XII Kompetensi Keahlian Perhotelan SMKN 3 Kota Probolinggo, Adhea Putri Yustiarni berhasil meraih Juara III Bidang Lomba Hotel Resepsion. Lomba ini digelar di SMKN 1 Banyuwangi. Adhea berkompetisi dengan pelajar dari Prigen Pasuruan, Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi. Pada bidang lomba ini peserta dinilai dari kemampuannya dalam handling reservation, check in check out dan handling complain Adhea yang bercita - cita menjadi seorang tour guide, mengaku sangat senang bisa meraih juara. Adhea mengucapkan terima kasih kepada SMKN 3 Kota Probolinggo dan para gurunya yang telah mengeskplorasi kemampuannya di bidang perhotelan. ''Terima kasih saya ucapkan kepada para guru yang telah membimbing saya dengan sangat sabar,'' ucapnya, Selasa (10/5). Sementara itu, Siswi kelas XII Busa-
na (3) SMKN 3 Kota Probolinggo, Ummy Farha Maghfiroh, berhasil meraih predikat Juara III bidang lomba fashion technology. Dalam bidang lomba ini peserta diharuskan membuat pakaian APD (Alat Pelindung Diri) yang didesain untuk fashion. ''Kainnya bukan kain untuk APD yang sebenarnya,'' kata Ummy. Ummy harus bersaing dengan 15 peserta dari daerah lain. Meski tingkat kompetisinya tinggi, Ummy mengaku bisa melalui dengan baik semuanya. Terbukti, ia berhasil meraih predikat juara. Menurut Ummy, ilmu yang didapat di SMKN 3 Kota Probolinggo sangat memudahkannya saat berlomba. ''Yang lain belum tentu bisa menjahit jaket, tetapi saya sudah bisa,'' katanya. Prestasi berikutnya diguratkan Finna Mei Sandi, siswi kelas XI Kompetensi Keahlian Tata Kecantikan SMKN 3 Kota Probolinggo, yang meraih juara II bidang lomba facial, make up, nail art. [wap.fen]
JATIM MEMBANGUN
Rabu Pahing, 11 Mei 2022
Halaman 8
Pemkab Segera Bersurat
Masyarakat 4 Kecamatan Geruduk PT. Medco, Protes Ekses Persiapan Ekplorsi Ijen Bondowoso, Bhirawa Sejumlah perwakilan warga dari empat kecamatan di Kabupaten Bondowoso geruduk PT. Medco Cahaya Geotermal pada 26 April 2022 waktu lalu. Diketahui bahwa PT. Medco tengah melakukan eksplorasi panas bumi di Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso. Adapun demo yang dilakukan tersebut oleh sejumlah perwakilan masyarakat dari Kecamatan Tapen, Sukosari, Sumber Wringin, serta Sempol (Ijen). Koordinator Aksi, Abdul Hadi menerangkan bahwa pihaknya melakukan hal tersebut untuk meminta PT. Medco Cahaya Geotermal agar melakukan pelebaran jalan, renovasi jembatan, dan membuat tiang yang lebih tinggi untuk kabel listrik di sepanjang jalan dari Desa Jurang Sapi, Kecamatan Tapen hingga Kecamatan Ijen. Atau sekitar 61 kilometer. Permintaan itu bukan tanpa alasan, kata dia semenjak adanya proyek eksplorasi panas bumi banyak kendaraan besar yang melintas.
Hingga, membuat masyarakat yang bekerja sebagai pengepul dan petani kopi harus melintas dengan waktu tempuh lebih lama jika hendak menjual kopinya ke PTP. Belum lagi lanjut dia, sempat warga harus merasakan lampu padam. Akibat, kabel yang tersangkut kendaraan berat. “Mobil kalau sudah jalan, maka mobil lain harus di belakangnya. Tak bisa nyalip,” ungkapnya. Selain itu, kata Abdul Hadi, jembatan di Desa Sukorejo juga rusak pinggirannya (pagarnya-red). Hendaknya diperbaiki. “Jembatan yang roboh itu saya punya (bukti fotonya-red),” ujarnya. Pihaknya menyayangkan, karena saat menyampaikan aspirasinya tak
ditemui oleh pejabat berwenang PT. Medco Cahaya Geotermal. Bahkan, hanya ditemui oleh Satpam saja. Padahal, pihaknya sudah mengantongi tanda tangan ratusan warga yang mengeluhkan hal tersebut. Akan hal itu, pihaknya pun menyampaikan surat aduan itu pada Pemerintah Daerah Bondowoso. Yakni melalui Sekretaris Daerah, Bambang Soekwanto, pada Senin (9/5/2022) malam. Pihaknya berharap pemerintah daerah bisa menindaklanjuti keluhan itu. Sehingga, keluhan warga bisa ditindaklanjuti. “Saya kirim surat ke Pak Sekda, terkait aspirasi jalan. Untuk dikomunikasikan ke Medco,” jelasnya. Abdul Hadi mengaku, pihaknya akan melakukan somasi ke pimpinan PT. Medco Cahaya Geotermal di pusat. Jika, keluhan itu tak ditindaklanjuti. “Saya somasi nanti. Tapi saya masih nunggu hasil dari Pemkab menyampaikan ke Medco. Setelah itu baru saya somasi lagi,” tandasnya. Sementara itu, Pemerintah Kabu-
paten Bondowoso membenarkan telah menerima keluhan perwakilan warga dari empat kecamatan terkait PT. Medco Cahaya Geotermal yang tengah melakukan eksplorasi panas bumi di Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bondowoso, Bambang Soekwanto, mengatakan, pihaknya akan mempelajari keluhan tersebut. Karena, jika merunut pada keluhan warga agar dilakukan pelebaran jalan, sebenarnya pada pemerintahan lalu telah ada MoU. Yang salah satu kata dia, klausulnya ada kewajiban bagi PT. Medco Cahaya Geotermal akan menanggung perbaikan fasilitas infrastruktur baik jalan atau pun jembatan sepanjang Gardu Atak hingga Kecamatan Ijen. “Dari dasar ini kami akan menindaklanjuti. Pertama akan kami rapatkan dulu bersama tim, baru kami akan ambil langkah berikutnya. Dalam waktu dekat kita komunikasi-
Istimewa
Sekretaris Daerah Kabupaten Bondowoso, Bambang Soekwanto saat menerima surat aduan dari warga empat kecamatan di Kabupaten Bondowoso yang sebelumnya geruduk PT. Medco Cahaya Geotermal.
kan, sebelum itu akan bersurat,”katanya, Selasa (10/5). Ia menerangkan, jalan tersebut sebenarnya tak boleh dilalui kendaraan berat. Namun, ditolerir karena akan ada eksplorasi panas bumi, dengan klausul bahwa biaya perbai-
kan ditanggung oleh PT. Medco. “Karena kami juga waktu dulu, tahun 2011 saat Kepala bagian perekonomian sempat studi banding ke Garut. Dari Medco juga menyampaikan itu juga nanti tanggungan dari perusahaan,” terangnya. [san.gat]
KELANA JATIM
Libur Lebaran, Ruang Karantina Rusunawa Mayangan tanpa Pasien Covid Probolinggo, Bhirawa Memasuki H+8 Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah, kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Probolinggo zero. Hal ini menyusul setelah satu kasus dari Kecamatan Krejengan telah selesai menjalani isolasi. Hingga Senin (9/5) malam, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo menyebutkan total kasus Covid-19 di Kabupaten Probolinggo mencapai 8.787 kasus. Dari total kasus tersebut, saat ini sudah tidak ada kasus aktif di Kabupaten Probolinggo. “Alhamdulillah, hingga hari ini Kabupaten Probolinggo sudah zero kasus. Untuk kesembuhannya mencapai 8.246 kasus dan meninggal dunia mencapai 241 kasus,” kata Juru Bicara Ketua Pelaksana Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica, Selasa (10/5). Menurut Dewi, kasus aktif Covid-19 zero karena sudah selesai masa isolasi semua untuk yang terkonfirmasi sebelumnya. “Untuk kasus baru belum ada, pemeriksaan suspek dan pasien rawat di rumah sakit tetap tapi memang jumlahnya sedikit karena beberapa rumah sakit memang pasien sedikit sebab momentum lebaran pasien memang ingin berlebaran di rumah,” jelasnya Dewi menegaskan sekarang sudah ada kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) Hepatitis anak-anak di Jakarta. Harapannya semoga tidak sampai ke Kabupaten Probolinggo. Tetap waspada Covid-19 dan hepatitis anak. “Jaga kebersihan diri terutama saat setelah berjabat tangan dengan orang lain. Jangan langsung menyentuh wajah atau memegang makanan. Segera cuci tangan dengan sabun. Insya Allah dapat mencegah penularan Covid-19 maupun hepatitis,” tuturnya.[Wap.gat]
Dandim Apresiasi Tugas Prajurit Zero Pelanggaran Selama Pengamanan Lebaran Mojokerto, Bhirawa Dandim 0815 Mojokerto Letkol Inf Beni Asman, S.Sos., M.H., berikan apresiasi kepada seluruh personel yang telah bertugas di lapangan dengan baik tanpa ada pelanggaran saat melaksanakan Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 M Hal ini disampaikan dalam kegiatan Halal Bihalal di Lapangan Apel Makodim 0815/Mojokerto, Jalan Majapahit Nomor 01, Kota Mojokerto, Selasa (10/5). Dandim 0815 mengawali sambutannya dengan memberikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H/ 2022 M, kepada seluruh personel yang hadir, sembari mengecek kondisi riil guna memastikan tidak terjadi kendala apapun pada anggota. Meski libur lebaran terbatas, dan tidak maksimal karena kita dihadapkan dengan tugas pengamanan dan beberapa rangkaian dinas dalam dan tugas-tugas lainnya, dimulai sejak Jumat tanggal 29 April 2022 hingga Ahad 08 Mei 2022. Dan mulai Senin 09 Mei 2022 sudah kembali beraktivitas normal. “Saya berharap selama cuti lebaran hingga ke depan tidak ada anggota yang melakukan pelanggaran hukum maupun disiplin karena hal ini akan berdampak serius pada kesejahteraan personel dan citra satuan”, tegasnya mewanti-wanti. Seperti diketahui, pelaksanaan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1443 M/2022 H yang dilaksanakan secara bersama-sama dan terintegrasi antara unsur TNI, dengan Kepolisian, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan dan PMI Kabupaten/Kota Mojokerto yang tersebar dibeberapa titik diwilayah Mojokerto Raya berlangsung aman dan lancar.jelas Dandim Pantauan di lapangan, Kegiatan halal bihalal ini diikuti para Perwira Staf, Danramil jajaran, Perwakilan Bintara, Tamtama dan PNS AD Kodim 0815/Mojokerto, serta dihadiri Ketua Persit KCK Cab XXX Kodim 0815/Mojokerto Ny. Virna Beni Asman, S.E., M.M., dan perwakilan Persit KCK Cab XXX Kodim 0815/Mojokerto.[min.gat]
Hilmi Husain/Bhirawa
Banjir yang menggenangi permukiman warga di Desa Sadengrejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Selasa (10/5).
Berharap Agar Pemerintah Peduli Permasalahan Banjir di Pasuruan Rumahnya Jadi Langganan Banjir Pasuruan, Bhirawa Banjir kembali menyapa warga Kabupaten Pasuruan. Kali ini, merendam sejumlah desa di Kecamatan Rejoso dan Grati, Selasa (10/5). Banjir akibat hujan dengan intensitas yang tinggi, sehingga luberan air menyapa ratusan permukiman warga Pasuruan wilayah timur. Sebagian besar masyarakat yang permukimannya terkena banjir hanya bisa berharap supaya pemerintah peduli. Yakni, bisa mengatasi banjir langganan setiap tahunnya. “Kita sudah bosan dengan banjir ini. Pemerintah harus hadir dan tu-
run, supaya wilayahnya terbebas dari tamu air banjir,” ujar Warga Dusun Rekesan, Desa Sadengrejo, Kecamatan Rejoso, Lutfia. Diakui Lutfia, kondisi rumahnya yang berdekatan dengan sungai membuatnya sering terdampak banjir. Apabila hujan turun cukup lama, sungai yang berada di belakang rumahnya sudah pasti meluap. “Kondisi sungai di desa saya ini sudah dangkal dan ada penyempitan. Makanya saya minta harus ada normalisasi sungai,” papar Lutfia. Warga lainnya, Romadi mengaku banjir sudah merendam rumahnya
kurang lebih 11 kali sejak Januari 2022 lalu. Ia juga mengeluh capeknya membersihkan rumah. Pasalnya, banjir yang terjadi seringkali meninggalkan endapan lumpur. “Capek rasanya dengan banjir ini. Rumah saya kemasukan banjir sudah tak terhitung. Lebih dari 10 kali kemasukan air banjir,” tambah Romadi. Ketinggian air banjir di Desa Sadengrejo, Kecamatan Rejoso mencapai 20-50 sentimeter. Akibatnya, sejumlah aktivitas warga mulai terganggu. Air banjir karena meluapnya Sungai Rejoso dan sejumlah sungai kecil. “Di daerah saya ini memang lang-
ganan. Dan sampai kapan kira-kira rumah kami ini tidak kebanjiran kembali. Dahulu, memang kawasan ini tidak ada banjir seperti ini,” kata Hudan warga setempat. Sementara itu, warga Desa Kedawung Wetan, Kecamatan Grati, Sueb mengaku banjir merendam sejumlah pemukiman warga sekitar pukul 24.00. “Saya kira sudah tak ada banjir, tapi ternyata air banjir kembali menyapa saat lebaran. Saya hanya berharap agar pemerintah bisa mencari solusi terhadap banjir langganan setiap tahunnya,” jelas Sueb. [Hil.gat]
Libur Idul Fitri, Ratusan Ribu Wisatawan Masuk Kabupaten Blitar Kabupaten Blitar, Bhirawa Selama liburan Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 M kemarin, jumlah wisatawan yang datang ke Kabupaten Blitar mencapai ratusan ribu orang. Kabid Pemasaran Patiwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Blitar, Agus M Setiawan mengatakan momen libur Hari Raya Lebaran tahun ini masyarakat juga memanfaatkan untuk berlibur di tempat wisata, termasuk ke Kabupaten Blitar. Di mana dari data dari Disparbudpora Kabupaten Blitar selama 8 hari libur lebaran jumlah wisatawan mencapai 121.108 orang. “Selama liburan Lebaran tahun ini antusias masyarakat berkunjung di
lokasi wisata cukup banyak mencapai ratusan ribu pengunjung,” kata Agus M Setiawan. Lanjut Agus, data jumlah wisatawan tersebut terhitung mulai tanggal 30 April sampai 8 Mei 2022, dan selain wisatawan local juga tercatat ada juga 2 wisatawan mancanegara dari Australia pada tanggal 2 Mei 2022. “Dan puncak kunjungan wisatawan terjadi pada tanggal 5 Mei dengan jumlah 29.116 orang,” ujarnya. Selain itu dikatakan Agus, jumlah keseluruhan pengunjung kali ini meningkat signifikan dibanding Lebaran tahun lalu. Adapun data jumlah wisatawan itu diperoleh dari beberapa tempat wisata seperti dari Blitar Park, Kampung Cokelat, Pantai Tam-
bakrejo, Serang, Pangi, dan lain-lain. “Melihat kondisi saat ini, kami berharap daya tarik wisata di Kabupaten
Blitar semakin diminati wisatawan, baik Nusantara maupun mancanegara karena keunikannya,” jelasnya.[Htn.gat]
Hartono/Bhirawa
Tampak Tim Disparbudpora Kabupaten Blitar saat melakukan pengecekan langsung di sejumlah lokasi wisata di Kabupaten Blitar pada saat liburan Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 M.
Jaga Imun Tubuh
Prajurit Kodim Bojonegoro Laksanakan Binsik tin bagi seluruh prajurit Kodim 0813 Bojonegoro,Bhirawa Prajurit Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro, Bojonegoro dalam rangka menjaga dan melatih kebugaran fisik serta imun melaksanakan Pembinaan Fisik (Binsik) lari pagi di seputaran tubuh. Dengan harapan setiap prajurit Markas Kodim setempat, kemarin (10/5). selalu siap melaksanakan tugas baik
Prajurit Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro, melaksanakan Pembinaan Fisik (Binsik) lari pagi diseputaran Markas Kodim setempat.
Binsik lari pagi ini diawali dengan apel bersama yang dipimpin langsung Pasiops Kodim 0813 Bojonegoro, Kapten Inf Heri Sukiyanto, kemudian dilanjut dengan senam peregangan atau pemanasan. Disampaikan oleh Pasiops Kodim 0813 Bojonegoro, bahwa kegiatan
tersebut merupakan program rutin yang dilaksanakan setiap minggu dua kali untuk menjaga kebugaran baik fisik maupun mental serta membentuk postur prajurit Kodim 0813 Bojonegoro yang ideal. “ Pembinaan fisik seperti lari pagi ini merupakan bagian pembinaan ru-
tugas operasional, pendidikan maupun tugas-tugas lainnya,”kata Kapten Inf Heri Sukiyanto. Setelah usai pelaksanaan binsik lari pagi ini, prajurit Kodim 0813 Bojonegoro ini melaksanakan Olahraga Umum (Oraum) seperti bermain Voli, tenis meja dan bulu tangkis di lapangan Makodim setempat.[bas.gat]
JATIM MEMBANGUN
Rabu Pahing, 11 Mei 2022
Halaman 9
Gubernur Jatim dan Sejumlah Tokoh Lepas Kepergian Nyai Lily Wahid Jombang, Bhirawa Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa serta sejumlah tokoh baik tokoh agama maupun pemerintahan melepas kepergian adik kandung Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yakni, Nyai Hj Lily Khodijah Wahid yang berpulang pada Senin (09/05). Gubernur dan sejumlah tokoh menghadiri pemakaman adik kandung Gus Dur tersebut yang di makamkan di Makam Keluarga Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Jombang, Selasa sore (10/5). Tampak sejumlah ulama hadir pada prosesi pemakaman tersebut. Di antaranya yakni, Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar, penceramah kondang, KH Ahmad Muwafiq, Pengasuh Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang, KH Hasib Wahab, Pengasuh Pesantren Mambaul Ma’arif, Denanyar, Jombang, KH Abdussalam Sochib, Pengasuh Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, Nyai Hj Mahfudloh Ali Ubaid, serta KH Roqib Wahab.Tampak pula, Pengasuh Pesantren Sunan Ampel Jombang, Taufiqurrahman. Sementara, sejumlah tokoh juga tampak hadir. Seperti, Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, Wakil Bupati Jombang, Sumrambah, Dandim 0814 Jombang, Letkol Inf Muhammad Hanafi, Dansatradar 222 Kabuh Jombang, Letkol Lek Yudi Amrizal, serta Kapolres Jombang, AKBP Moh Nurhidayat. Dari pihak keluarga almarhumah, tampak Pengasuh Pesantren Tebuireng, Jombang, KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin, putri Gus Dur, Alissa Wahid, serta putra KH Salahudin Wahid— Gus Ipang Wahid. Pada kesempatan tersebut, Gubernur berdoa agar almarhumah ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT. “Beliau berencana, tanggal 23
April akan ziarah dan silaturrahim ke Tebuireng, beliau ‘dhawuh’, selesai dari Tebuireng beliau berencana silaturrahim dengan saya,” ungkap Khofifah. “Dan beliau ‘dhawuh’, sesuatu yang mungkin tidak banyak diprediksi oleh kita semua. Ada hal yang harus dilakukan penguatan pada anak-anak di negeri ini melalui penguatan matematika. Sesuatu yang mungkin tidak dibayangkan orang. Beliau dalam usia seperti saat ini, beliau memikirkan masa depan bangsa melalui anak-anak,” beber Khofifah. Seperti diberitakan sebelumnya, kabar duka datang dari keluarga mantan Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Adik kandung Gus Dur yakni, Nyai Hj Lily Khodijah Wahid telah berpulang ke Rahmatullah pada Senin (09/05) dan jenazah almarhumah akan dimakamkam di Kompleks Makam Keluarga Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Jombang, Selasa (10/05). Sebelumnya, kabar duka tersebut tersebar di berbagai grup Whatsapp yang menerangkan telah meninggal dunia adik kandung Gus Dur sekitar pukul 16.28 WIB, menghembuskn nafas terakhirnya setelah dirawat di salah satu rumah sakit Jakarta. Tertanda keluarga besar Hj Lily Wahid dan A Wahid Hasyim melalui pesan yang dibagikan memohon maaf dan doa atas kepergian almarhumah dan jenazah akan dibawa besok Selasa (10/05) menuju Tebuireng, Jombang. “Insyaa Allah jenazah akan dimakamkan di Pesantren Tebuireng
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Mundjidah Wahab serta sejumlah tokoh saat menghadiri pemakaman adik kandung Gus Dur, Nyai Hj Lily Khodijah Wahid di Tebuireng, Jombang, Selasa (10/05).
Jombang besok berangkat dari rumah duka besok selasa 10 Mei 2022 pukul 05:00. Mohon dimaafkan kesalahan Beliau semasa hidupnya. Allahummaghfirlaha warhamha wa’afiha wa’fuanha,” tulis dalam
Peminat PMI dari Ngawi Menurun Ngawi,Bhirawa Dinas Perindustrian Perdagangan dan Tenaga Kerja (DPPTK) Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mencatat jumlah warga setempat yang mengajukan izin untuk bekerja ke luar negeri menjadi pekerja migran atau tenaga kerja Indonesia selama tahun 2021 hingga awal tahun 2022 menurun drastis. Kepala Bidang Tenaga Kerja, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Tenaga Kerja (DPPTK) Kabupaten Ngawi Supriyadi mengatakan secara umum minat warga Ngawi untuk bekerja menjadi TKI masih cukup tinggi, namun selama hampir dua tahun terakhir menurun karena pandemi COVID-19. “Untuk tenaga kerja Kabupaten Ngawi yang sudah mendaftar dan berangkat ke luar negeri pada tahun 2021 sekitar 295 orang. Untuk tahun 2022 sampai pertengahan bulan April sekitar 85 orang,” ujar Supriyadi di Ngawi, Selasa. Sebelum pandemi, menurut ia, jumlah warga Ngawi yang mengajukan izin dan syarat untuk bekerja di luar negeri mencapai ribuan orang setiap tahunnya. [ant.gat]
Kab Malang, Bhirawa Pemerintah Arab Saudi kembali membuka ibadah haji, hal ini telah disambut baik oleh Pemerintah Indonesia. Sehingga Calon Jamaah Haji (CJH) asal Indonesia yang keberangkatannya tertunda selama dua tahun akibat Pandemi Covid19, akhirnya bisa berangkat untuk melaksanakan ibadah haji ke tanah suci Makkah. Seperti CJH asal Kabupaten Malang yang berangkat ibadah haji pada tahun 2022 ini, nantinya akan diberangkatkan oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang. Namun, kata Kepala Kemenag Kabupaten Malang H Mustain, Selasa (10/5), kepada wartawan, bahwa CJH yang seharusnya berangkat pada tahun 2020 sebanyak 1.600 orang, jika tidak ada
Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Wali Kota Madiun Atas Raperda Tentang Pertanggung jawaban Pelaksanaan APBD TA 2021
DPRD Mengapresiasi Pendapatan Daerah Kota Madiun Melampaui Target
Kota Madiun, Bhirawa DPRD Kota Madiun, menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian Nota Keuangan Wali Kota Madiun atas Raperda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2021 dipimpin Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya BMS,SH didampingi Wakil Ketua Drs. Istono. M.Pd dan Drs. H. Armaya digedung DPRD Kota Madiun, Selasa (10/5).
sudarno/bhirawa
Penyampaian Nota Keuangan Wali Kota Madiun Atas Raperda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2021 dalam sidang Paripurna DPRD Kota Madiun dipimpin Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya BMS, SH (tengah) didamping Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Drs. Istono, M.Pd dan Drs. H. Armaya juga dihadiri Wali Kota Madiun, Maidi dan Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya AMS di gedung DPRD setempat Selasa (10/4). Anggaran sebelumnya, (SILPA) tahun anggaran yang lalu Rp 28,933 milyar lebih. Realisasi pengeluaran pembiayaan. Tahun Anggaran 2021 tidak mengalokasikan anggaran untuk pengeluaran pembiayaan. Berdasarkan hasil perhitungan dari realisasi pendapatan, belanja, dan pembiayaan dalam pelaksanaan APBD tahun anggaran 2021, terdapat SILPA Rp 295,936 milyar lebih. Sedangkan Realisasi pembiayaan neto yaitu selisih penerimaan pembiayaan dikurangi pengeluaran pembiayaan dari rencana yang ditetapkan Rp 268,933 milyar lebih. “Demikian Nota Keuangan Rancanagan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2021 yang dapat kami sampaiakan,”pungkas Wali Kota Maidi. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Bagus Miko Saputra,SH usai sidang kepada awak media mengatakan,Penyampaian Nota Keuangan Wali Kota Madiun Atas Raperda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan
sudarno/bhirawa
Tampak Wali Kota Madiun, Maidi saat menyampaikan Nota Keuangan Wali Kota Madiun Atas Raperda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2021, Selasa (10/5).
Tebuireng, Jombang. Kebenaran kabar duka serta letak rencana makam almarhumah dibenarkan oleh Pengasuh Ponpes Putri Tebuireng, Jombang, KH Fahmi Amrullah Hadzik atau Gus Fahmi
saat dikonfirmasi melalui Telepon Seluler (Ponsel) nya. “Insya Allah benar akan dimakamkan di Tebuireng, dan betul akan satu komplek dengan makam Gus Dur,” kata Gus Fahmi. [rif.gat]
Batasan Usia Calon Jamaah Haji, Kemenag Kabupaten Malang Kembali Seleksi
KELANA JATIM
Wali Kota Madiun, Maidi dalam menyampaikan Nota Keuangan Wali Kota Madiun atas Raperda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2021 setebal 23 halaman menyatakan, sebagai pijakan pembahasan dan penetapan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2021, disampaikan pula Laporan Keuangan Daerah Tahun 2021 yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Neraca, Laporan Operasional (LO), Laporan Arus Kas (LAK), Laporan Perubahan Ekuitas (LKE) dan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) beserta lampirannya. Disampaikan gambaran umum realisasi pelaksanaan APBD TA 2021 yang meliputi pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah. Pendapatan Daerah, realisasi pendapatan daerah dari neraca yang ditetapkan sebesara Rp 1,6 trilyun lebih terealisasi Rp 1,100 trilyun lebih atau sebesar 109,37 persen atau melebihi target Rp 94,290 milyar. Belanja Daerah realisasibelanja daerah TA 2021 dari rencana ditetapkan Rp 1,275 trilyun lebih terealisasi Rp 1,073 trilyun lebih atau 84,19 persen atau di bawah terget sebesar Rp 201,645 milyar lebih atau 15,81 persen. Pembiayaan. Pembiayaan Daerah terdiri dari penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan. Realisasi penerimaan pembiayaan. Sisa Lebih Perhitungan Tahun
pesan tersebut. Jenazah almarhumah Nyai Hj Lily Khodijah Wahid direncanakan akan dimakamkan di komplek pemakaman yang sama dengan Gus Dur di Kompleks Makam Keluarga Ponpes
APBD TA 2021 itu, akan ditindaklanjuti dengan diserahkannya ke Badan Anggaran setelah itu untuk diparipurnakan. Untuk masalah ini paling pada akhir Mei atau awal Juni 2022 disudah bisa tuntas. Ditanya tentang pendapatan daerah melampaui target ?. Spontan Andi Raya politikus PDI Perjuangan itu menjawab, “Dalam hal ini pihaknya (DPRD Kota Madiun.Red) mengapresiasi nya. Dan mudah-mudahan bisa menjadi target pada akhir tahun 2023 mendatang. Karena sudah berangsur-angsur dan pendemi sekarang ini sudah hilang. Sehingga hal itu dapat untuk meningkatkan perekonomian di Kota Madiun ini. Masih menjawab pertanyaan awak media, Andi Raya BMS, Ketua DPRD Kota Madiun menyatakan,dalam hal ini memang ada OPD yang serapannya kurang dari 50 persennya. “Kenapa hal itu bisa terjadi, itu kita baru bisa mengetahuinya kalau sudah diadakan hearing dengan OPD yang bersangkutan,”tegasnya. [dar.adv]
sudarno/bhirawa
Para anggota DPRD Kota Madiun saat mengikuti Sidang Paripurna, Penyampaian Nota Keuangan Wali Kota Madiun Atas Raperda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2021, Selasa (10/5).
lagi perubahan dari Pemerintah Arab Saudi mereka akan bisa menunaikan ibadah haji. Namun dari jumlah CJH tersebut, tidak kesemuanya diberangkatkan, karena usia CJH dibatasi hingga 65 tahun. “Artinya, usia CJH tidak melebihi regulasi yang ditetapkan Pemerintah Arab Saudi. Sebab, dari 1.600 orang CJH asal Kabupaten Malang ada usianya yang lebih dari 65 tahun, sehingga harus diseleksi Kembali,” jelasnya. Menurut Mustain, rata-rata usia CJH yang antre berangkat tahun 2020 itu berusia di atas 65 tahun, tapi Kemenag Pusat masih berupaya melakukan negosiasi dengan Pemerintah Arab Saudi, agar usia CJH asal Indonesia tidak dibatasi. Dan untuk saat ini, pihaknya akan melakukan seleksi usia CJH
asal Kabupaten Malang. Sehingga dari hasil seleksi tersebut, maka nantinya mereka yang akan kita berangkatkan ke tanah suci Makkah pada tahun ini. Seharusnya, CJH yang tertunda keberangkatannya pada tahun 2020, bisa diberangkatkan pada tahun 2022 ini. Sedangkan untuk tahun ini ada sebanyak 1.800 orang CJH asal Kabupaten Malang tertunda berangkat ke tanah suci Makkah. “Karena adanya kebijakan pembatasan usia dari Pemerintah Arab Saudi, maka pihaknya masih menunggu keputusan dari Pemerintah Pusat. Dan hingga sekarang kabupaten/kota juga belum menerima besaran kuota bagi masing masing daerah, sehingga masih menunggu,” pungkasnya. [cyn.gat]
cahyono/Bhirawa
Kepala Kemenag Kab Malang H Mustain
Gelar Halal Bihalal Secara Hybrid di Akhir Masa Tugas Prof. Nuhfil Malang, Bhirawa Pasca Pandemi Covid 19, Universitas Brawijaya (UB) menggelar halal bihalal secara hybrid, yang bertepatan dengan berakhir masa jabatan Prof. Dr. H. Nuhfil Hanani, sebagai Rektor UB. Kegiatan yang digelar secara luring diadakan di Gedung Samantha Krida, Selasa (10/5) kemarin. Sedangkan yang dilakukan secara daring melalui streaming YouTube UB dan UBTV. Pada kegiatan tersebut dari total 3.302 yang melakukan konfirmasi kehadiran, sebanyak 10 persen mengikuti kegiatan Halal Bihalal secara daring. Ketua pelaksana Dr. Rosihan Asmara, SE.,MP., menjelaskan pelaksanaan Halal Bihalal secara luring untuk mengobati rasa rindu bertemu dan bermaaf-maafan dengan pimpinan dan civitas UB. “Kegiatan ini kami adakan sebagai hadiah perpisahan rektor UB yang akan selesai masa jabatannya pada bulan Juni mendatang,” katanya. Untuk mengantisipasi terjadinya
Diakhir masa jabatan sebagai Rektor UB Prof. Nuhfil Hanani menggelar halal bihalal bersama civitas akademika Selasa 10/5 kemarin.
kerumunan, maka para tamu dibagi menjadi beberapa sesi sesuai dengan unit kerjanya. Sesi pertama pukul 08.00-08.30 untuk Kantor Pusat dan Mitra UB; sesi kedua pukul 08.30-09.00 untuk FEB, FIA,
FH, FIB, dan Fikes; sesi ketiga pukul 09.00-09.30 untuk FILKOM, FISIP, FKG, dan FK; sesi keempat pukul 09.30-10.00 untuk FP, Fapet, FT, dan Vokasi; dan sesi lima pukul 10.00-10.30 untuk FKH, FMIPA, FPIK, FTP, dan BPU. [mut.gat]
Antisipasi PMK, Disnak Cek Pasar Hewan Kab Madiun ,Bhirawa Petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Madiun melakukan inspeksi ke pasar hewan di Desa Bajulan, Kecamatan Saradan, guna mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku. Kepala Bidang Peternakan DKPP Kabupaten Madiun Bagus Sri Yulianta mengatakan surveilans atau pengawasan kondisi fisik hewan ternak sapi dan kambing perlu dilakukan karena sebagian besar ternak yang dijual di pasar hewan tersebut didatangkan dari luar Madiun sehingga potensi penularan PMK sangat besar.
“Tingkat risiko penyebaran penyakit mulut dan kuku pada sapi dan kambing sangat tinggi. Sehingga jika terjadi kasus di satu kecamatan, maka bisa saja satu kabupaten terkena dan membuat cacat hewan ternak,” ujar Bagus di Madiun, Selasa. Dengan demikian, kegiatan tersebut bertujuan agar virus PMK yang menjangkiti ke ribuan hewan ternak di beberapa wilayah di Jatim tidak masuk ke daerah Kabupaten Madiun. Dalam inspeksi tersebut, tim dokter hewan dari DKPP Kabupaten
Madiun memeriksa kondisi kesehatan fisik hewan ternak, mulai dari mulut, gigi, kuku, dan lainnya secara menyeluruh. Bagus mengklaim sejauh ini belum ditemukan adanya hewan ternak sapi dan kambing di Madiun yang terindikasi tertular PMK. Para peternak di Kabupaten Madiun diminta untuk jeli dan mewaspadai ciri-ciri ternak yang terpapar PMK antara lain, kaki pincang yang dapat diikuti demam tiga hari, serta diikuti hipersalivasi pada mulut atau berliur berlebihan dan timbul luka di rongga mulut. [ant.gat]
EKONOMI
Rabu Pahing, 11 Mei 2022
Halaman 10
Kopi Excelsa Wonosalam Tembus Pasar Ekspor Ke Malaysia Jombang, Bhirawa Kopi Excelsa asli dari Pegunungan Anjasmoro di Wonosalam, Jombang kini mampu menembus pasar ekspor ke negara Malaysia. Ekspor 12 ton Kopi jenis Excelsa dari Wonosalam, Jombang ini diberangkatkan oleh Gubernur Jawa Timur (Jatim) Hj Khofifah Indar Parawansa bersama Direktur Bank Indonesia Perwakilan Jatim, Budi Hanoto serta Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, Selasa (10/05). Ekspor Kopi Excelsa Wonosalam, Jombang ini diprakarsai oleh sekelompok anak muda yang menjadi binaan BI sejak tahun 2019 yang lalu. “Proses koneksitas dengan pasar ekspor menjadi penting. Bagi Pemprov Jawa Timur, inisiasi anak muda dengan pembinaan, bimbingan dari BI, dan tentu dari Pemkab, menjadi bagian yang penting untuk membangun koneksitas pasar luar negeri,” ujar Gubernur Jatim. “Excelsa ini, data yang saya dapat, seluruh dunia produksinya hanya 7 persen. Excelsa ini yang saya temukan satu di Wonosalam, satu di lereng Gunung Wilis di Madiun, satu lagi di lereng Ijen,” ungkap Khofifah. Dengan begitu lanjut Gubernur Jatim, komoditas kopi Excelsa merupakan komoditas favorit, dengan budidaya yang cukup lama. “Lima tahun kalau ditanam baru bisa dipanen. Oleh karena itu, saya ingin mengajak anak-anak muda yang memiliki fashion masuk di sektor perkebunan, terutama kopi karena marketnya bagus, apalagi jenis
arif yulianto/bhirawa
Gubernur Khofifah dan Bupati Mundjidah Wahab serta Kepala BI Perwakilan Jatim, Budi Hanoto saat melepas ekspor Kopi Excelsa dari Wonosalam, Jombang, Selasa (10/05).
Penyakit Mulut dan Kuku Tak Pengaruhi Penjualan
BURSA EKONOMI
PMK Sapi Jangan Sampai Berdampak Turunnya Ekonomi Daerah Peternak DPRD Jatim, Bhirawa DPRD Jawa Timur mendesak Pemerintah melakukan langkah cepat mencegah meluasnya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan sapi secara masif. Pasalnya, di Jawa Timur terdapat jutaan masyarakat yang ekonominya bergantung pada hasil ternak hewan sapi dan kambing. Habib Mahdi, Wakil Ketua Komisi B DPRD Jatim mengusulkan kepada pemerintah segera mencari langkah penanganan sekaligus pencegahan terhadap wabah Penyakit Kuku dan Mulut Sapi. Untuk itu segala upaya yang dilakukan pemerintah harus secara terstruktur dan masif, agar sampai ke peternak di pelosok desa. “Masyarakat di bawah, masih banyak yang tidak tahu bagaimana caranya mencegah dan menangani hewan ternaknya yang terkena Penyakit Kuku dan Mulut ini,” urai politisi yang akrab disapa Kang Mahdi ini, Selasa (10/5) kemarin. Berdasarkan laporan dari masyarakat di desa yang merupakan sentra peternak sapi, mengaku kesulitan untuk melakukan penanganan secara sendiri. Apalagi banyak masyarakat yang menjadikan hewan sapi baik ternak maupun sapi potong sebagai mata pencaharian utama keluarga. “Saya minta pemerintah membuat SOP (Standart Operasional Prosedur) cara penanganan dan pencegahan penyakit Kuku dan Mulut Sapi, dan secepatnya melakukan sosialisasi ke bawah (desadesa),” terang politisi daerah pemilihan Probolinggo-Pasuruan ini. Perlu diketahui, saat ini Pemerintah melalui Kementan masih melakukan rapat kordinasi bersama Gubernur Jawa Timur dan 4 Bupati wilayah kasus PMK, yaitu Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, dan Lamongan serta melakukan lockdown zona wabah. Mahdi berharap, pencegahan di luar 4 daerah tersebut harus tetap perlu dipikirkan. Pasalnya di Jawa Timur ini terdapat banyak sekali sentrasentra ternak hewan sapi. Bahkan tak sedikit satu wilayah desa, seluruh masyarakatnya beternak sapi. Misalnya di Kecamatan Krucil Probolinggo dimana populasi sapi mencapai 14 ribu ekor. Kemudian daerah Kecamatan Pujon Malang lalu Kecamatan Grati dan Tutur Pasuruan. “Kalau sampai kasus Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) ini meluas ke daerah-daerah dengan populasi ternak yang cukup besar, tentu dampak negatif terhadap ekonomi Jawa Timur,” jelas Kang Mahdi.[geh.ca]
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 6450 REI, Honda, th. 2021, Hitam, a/n. Maharani Ika Pratiwi, Ds. Padangan, Ngantru – T.Agung No. 8660/IMB/BI-IV/2022
HILANG STNK, Spd Motor Honda Beat, th, 2019, Biru Putih, AG 2035 RDC, a/n. Bevy Satria Sinar Yudha, RT 1/1 Ds. Sambitan, Pakel – T.Agung No. 8661/IMB/BI-IV/2022
HILANG STNK, Spd Motor Yamaha R.15 Type 2 PK, th. 2015, Hitam, AG 5707 RDT, a.n. Bevy Satria Sinar Yudha, Dsn. Mulyo RT 1/1 Ds. Sambitan, Pakel – T.Agung No. 8662/IMB/BI-IV/2022
yang ditanam di sini, Excelsa ini katagori cukup favorit di pasar dunia,” beber Gubernur Khofifah. Gubernur pun mengaku bangga dengan keberhasilan produk lokal yang mampu menembus pasar luar negeri ini. Ke depan dia berharap pengiriman produk kopi dari Jombang ini akan terus berlangsung hingga sampai ke negara lain di seluruh dunia. Gubernur juga berharap ekspor kopi lokal ini tidak hanya ada di Jombang saja, melainkan bisa ditiru daerah lain. Mengingat saat ini pangsa pasar atau usaha di bidang kopi sangat diminati. Sementara, Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab mengaku bangga salah satu hasil kebun asal Jombang ini sudah tembus kelas ekspor. “Alhamdulillah sesuai harapan dari Bu Gubernur setiap daerah harus ada produk unggulan yang tembus pasar ekspor dan untuk kopi ini baru pertama kalinya, kalau pengiriman sampel sudah kemanamana tapi ekspor ini baru kali ini. Semoga ini akan berkelanjutan,” pungkas Bupati Jombang.[rif.ca]
Pemkab Malang, Bhirawa Penyakit mulut dan kuku pada hewan sapi yang mewabah di Jawa Timur (Jatim) tidak mempengaruhi penjualan sapi ditingkat peternak. Namun, untuk melakukan pencegahan penularan penyakit hewan sapi tersebut, maka Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim telah menutup sejumlah pasar hewan dibeberapa daerah di Jatim. Bahkan, dengan adanya wabah penyakit sapi itu justru harga sapi mengalami kenaikan.
Hal ini telah dibenarkan, salah satu peternak hewan sapi di wilayah Kecamatan Dau, Kabupaten Malang Supari, Selasa (10/5), kepada Bhirawa, bahwa kini harga sapi telah mengalami kenaikan, meski saat ini terjadi wabah penyakit mulut dan kuku pada hewan sapi. Karena jika dibandingkan dengan bulan puasa Ramadan, saat ini harga jual sapi mengalami peningkatan sebesar 40 persen. “Dirinya biasa menjual sapi seharga Rp 18 juta per ekor, kini dirin-
ya menjual dengan harga Rp 20 juta per ekor,” terangnya. Dia mengaku, jika dirinya sudah mengetahui adanya wabah penyakit mulut dan kuku pada sapi dari pemberitaan di media. Sedangkan hewan sapi yang saya jual dalam kondisi sehat dan bisa dipastikan kebersihan kandang tetap terjaga hingga pakan juga dalam kondisi bagus dan terjamin. Sehingga dengan adanya wabah penyakit mulut dan kuku tersebut tidak mempengaruhi harga jual
Hewan sapi yang diternak oleh warga di wilayah Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
ternak sapi. Dan di Kabupaten Malang ini masih belum terjadi wabah penyakit mulut dan kuku. “Rata-rata peternak sapi di wilayah Kecamatan Dau, kondisi kesehatan ternaknya dalam kondisi sehat, dan kesehatan sapi terus terjaga dengan baik. Bahkan, pakan hingga kendang sapi selalu kami bersihkan setiap hari,” jelas Supari. Perlu diketahui, penyakit mulut dan kuku telah menyerang sejumlah hewan sapi di Jawa Timur. Sehingga hal itu telah memunculkan kekhawatiran jika penyakit tersebut menular kepada manusia. Dari tertularnya penyalit mulut dan kuku pada sejumlah hewan sapi di Jatim, maka Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin telah menjelaskan melalui beberapa media, bahwa penyakit mulut dan kuku yang menyerang hewan sapi di Jatim tidak akan membahayakan manusia. Dan pihaknya sudah berdiskusi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Kesehatan Hewan Dunia (OIE) untuk memastikan bahwa penyakit mulut dan kuku ini hanya menulari hewan. “Jadi hampir tidak ada yang loncat ke dunia virus SARS-CoV-2 yang loncat dari kelelawar ke manusia. Sedangkan untuk virus mulut dan kuku yang menyerang hewan sapi tersebut, khusus pada hewan yang berkuku dua, dan sangat jarang yang loncat ke manusia,” jelas dia.[cyn.ca]
Dukung Kebijakan Analog Switch Off, Sediakan Set Top Box Terjangkau Surabaya, Bhirawa Kebijakan Analog Switch Off (ASO) dengan menghentikan siaran tv analog dan beralih ke siaran tv digital yang dimulai sejak tanggal 30 April 2022 lalu dan dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama, 56 wilayah di Indonesia telah merasakan siaran digital yang sudah di canangkan sejak beberapa waktu silam. Guna memfasilitasi konsumen agar dapat menyaksikan tayangan tv siaran digital dengan nyaman maka dibutuhkan Set Top Box, yang merupakan sebuah alat yang dapat menangkap sinyal siaran digital yang kemudian diproyeksikan ke tv analog. Perangkat ini tidak membutuhkan jaringan internet, karena hanya terhubung dengan siaran tv free to air,
sehingga tidak memerlukan biaya tambahan. Adapun perbedaannya dengan siaran analog, kualitas gambar siaran digital jauh lebih baik dan juga jernih. “Saat ini beberapa model produk tv Sharp sudah ada yang dapat menangkap tayangan siaran digital, konsumen dapat menikmati siaran digital tanpa harus menggunakan alat Set Top Box ini, namun kami memberikan kemudahan bagi konsumen kami yang belum memiliki seri tv digital dengan menghadirkan Set Top Box tipe STB-DD001i dengan harga yang cukup terjangkau yaitu sekitar IDR 250.000,-, konsumen tetap dapat menonton siaran digital dengan tv kesayangan mereka,” terang Head of AUVI Marketing Prod-
uct Strategy Division Sharp Indonesia, Ardy, Selasa (10/5). Ardy menambahkan dengan Set Top Box berjenis DVB-T2 ini mampu menangkap siaran digital dengan sangat baik. Konsumsi dayanya yang relatif rendah, hanya 20 watt membuat konsumen tidak perlu khawatir tagihan listrik akan membengkak. Dilengkapi dengan port untuk HDMI dan RCA, alat transmitter ini juga memiliki fitur menawan, seperti port USB yang dapat digunakan untuk memutar film maupun musik pilihan. Selain itu produk dengan seri STBDD001i ini juga disematkan fitur Early Warning System sesuai ketentuan dari pemerintah, yang dapat berguna untuk memberikan informasi dini mengenai potensi bencana alam
yang terjadi. Standar tinggi yang diterapkan oleh Sharp Indonesia ini turut diakui oleh lembaga pemerintah Indonesia. Kementerian Komunikasi dan Informatika, mengeluarkan sertifikat dengan nomor 81056/SDPPI/ 2022 yang menyatakan jika produk Set Top Box dari Sharp benar aman dan berkualitas. “Sertifikasi ini sangat penting untuk penilaian konsumen, sebab saat ini banyak ketersediaan Set Top Box, namun kita tidak mengetahui kualitasnya dan berpotensi merugikan konsumen. Melalui sertifikasi ini, pihak pemerintah melalui Kominfo telah memberikan jaminan, bahwa Set Top Box kami dapat menerima siaran dan memenuhi standar kualitas,” jelas Ardy.[riq.ca]
Kembali Raih Posisi Teratas Pialang Teraktif Nomor 1 untuk Bulan April 2022 PT Rifan Financindo Berjangka (“RFB”) kembali menduduki posisi sebagai Pialang Teraktif No 1 untuk bulan April 2022. Posisi tersebut untuk dua kategori sekaligus yakni Pialang Gabungan Teraktif dan Pialang Bilateral. Posisi teratas ini berdasarkan jumlah transaksi 10 pialang teraktif yang menjadi anggota PT Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange) dan PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero).
Chief Business Officer PT Rifan Financindo Berjangka Surabaya, Leonardo dan manajemen RFB Surabaya.
Chief Business Officer PT Rifan Financindo Berjangka Surabaya, Leonardo, yang juga membawahi Rifan Financindo Berjangka Semarang, mengatakan, bahwa loyalitas nasabah menjadi kunci utama mempertahankan posisi penting ini. Terlebih dalam menghadapi masa-masa penuh tantangan seperti beberapa waktu lalu, layanan prima Perusahaan teruji dalam
menjaga dan merawat nasabah. “Kami mengucapkan terimakasih yang tak terhingga untuk segenap nasabah RFB, khususnya RFB Surabaya dan Semarang, yang tetap memilih loyal bersama RFB hingga saat ini,” tandasnya. Penyempurnaan Layanan Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Bappebti No 3. th. 2022
pada 8 April 2022 dan Surat Keputusan Kepala Bappebti No.4 Th, 2022 pada 18 April 2022, Pembekuan Kegiatan Usaha PT Rifan Financindo Berjangka telah dicairkan. Begitu pula dengan Izin Wakil Pialang Berjangka PT Rifan Financindo Berjangka juga telah aktif kembali. Sejak saat itu, RFB telah dapat melakukan penerimaan nasabah baru dan menjalankan aktivitas operasional secara normal. Dalam rangka memenuhi komitmen penyempurnaan layanan transaksi untuk meningkatkan kepuasan nasabah dan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. RFB melakukan pembenahan dari sisi internal dan sedang mengembangkan sistem layanan, antara lain,
penyempurnaan Standar Operasional dan Prosedur, peningkatan kualitas SDM, mekanisme edukasi di lapangan dan penyempurnaan sistem layanan yang lebih cepat dan efisien, seperti pengembangan sistem transaksi berbasis OTP (one time passsword) dan online withdrawal system. “Dengan layanan yang semakin cepat, terukur dan efisien diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan transaksi nasabah. Selain itu, peningkatan mutu kualitas SDM dan menargetkan 1000 Wakil Pialang Berjangka per tahun secara bertahap, RFB akan memantapkan diri sebagai Pialang Berjangka dengan Wakil Pialang Berjangka terbanyak di Indonesia,”pungkas Leonardo.[ca]
SAMBUNGAN
Rabu Pahing, 11 Mei 2022
Satgas Pangan Polda Jatim Dukung Pemprov Tangani PMK Hewan Ternak
Cegah Hepatitis Akut, Pemkot Madiun Perkuat Peran Posyandu Madiun, Bhirawa Wali Kota Madiun Maidi menginstruksikan jajaran Dinas Kesehatan setempat agar menguat kan peran posyandu anak guna mengantisipasi penularan hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya di Kota Madiun, Jatim. “Posyandu ini layanan kesehatan yang paling dekat dengan masyarakat. Maka, semua harus siap,” ujar Wali Kota Maidi saat meninjau layanan Posyandu Anak di Jalan Gajah Mada Gang Pun den, Kelurahan Manguharjo, Kecamatan Mangu harjo, Kota Madiun, Selasa (10/5). Pihaknya menilai selama ini posyandu di Kota Madiun sudah aktif dalam memantau perkemban gan tumbuh kembang balita dan anak-anak setiap bulannya. Para kader juga mendapatkan pembi naan khusus dari tenaga kesehatan di puskesmas yang menaungi. Maidi berpesan kepada orang tua untuk menjaga kesehatan putra-putrinya. Yakni, dengan menjaga kebersihan dan makan makanan yang bergizi. Selain itu, tidak memberikan obat sembarangan ketika anak sakit. “Jika anak sakit, langsung bawa ke Puskesmas. Jangan diobati sendiri,” tegasnya. Tak hanya itu, Wali Kota Maidi juga menginstruksi kan kepada puskesmas dan rumah sakit di wilayahnya agar selalu siap siaga jika ditemukan kasus hepatitis akut. “Semua harus siap. Namun, kita berharap tidak ada yang kena di Kota Madiun,” kata dia. Melalui kegiatan layanan posyandu tersebut, para kader juga memberikan edukasi ke warga untuk lebih berhati-hati namun tetap tenang dalam menyikapi kasus hepatitis akut yang telah ditetap kan secara resmi sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada 15 April 2022. [ant.wwn]
ANTARA
Wali Kota Madiun Maidi saat meninjau layanan Posyandu Anak di Jalan Gajah Mada Gang Punden, Kelurahan Manguharjo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Selasa (10/5).
Wagub Emil Komitmen Jalankan Lima Arahan Wapres RI l
Sambungan hal 1
“Saya minta program-program lebih banyak di fokuskan pada penguatan daya beli dan penurunan kemiskinan melalui penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan ekonomi,” ujar Ma’ruf Amin. Mengamini arahan Wapres Ma’ruf Amin, Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak yang juga hadir dalam Rakernas APPSI mengatakan, Jatim senantiasa fokus pada kebangkitan ekonomi rakyat pasca pandemi dengan menguatkan ekonomi pedesaan dan menitikberatkan ke pada kualitas hidup. Sehingga, apa yang tengah dilakukan Jatim sudah sejalan dengan arahan yang ada. “Ini kami lakukan melalui pelayanan kesehatan dan pendidikan yang berkualitas. Jatim juga turut mensuk seskan program afirmasi UMKM dan produk dalam negeri dalam belanja pemerintah daerah,” tuturnya. Ke depannya, mantan Bupati Trenggalek itu mengatakan bahwa Jatim akan terus berupaya pada peningkatan kualitas dan kehidupan masyarakat. En tah itu dari aspek ekonomi maupun kualitas SDM. “Meski kami tengah melakukan apa yang sedang kami lakukan, insya Allah kami tidak akan berhenti sampai di sini saja. Arahan Pak Wapres akan kami pe gang dan kami jadikan referensi di masa depan untuk kepemerintahan yang lebih baik lagi,” imbuhnya. Di akhir, Emil berharap agar APPSI senantiasa menjadi wadah untuk memperjuangkan kemajuan tata kelola Pemerintah Provinsi. Tak hanya itu, ia mengharapkan agar APPSI senantiasa menjadi jem batan antara pemerintah pusat dan kabupaten/kota. “Memang saat ini APPSI tidak akan lepas dari tan tangan realita politik dan ekspektasi yang semakin tinggi dari publik ditengah tantangan sumber daya fiskal. Na mun saya tetap berharap agar APPSI mampu menjaga marwahnya sehingga tetap bisa memperjuangkan tata kelola kepemerintahan,” tutupnya.[tam.wwn]
Halaman 11
l
Bupati Jember Hendy Siswanto menyerahkan santunan dari PT. Jasa Raharja Perwakilan Jember kepada ahli waris Siti Komariah korban Lakalantas di Pantai Papuma, Selasa (10/5).
Bupati Hendy Serahkan Santunan Korban Kecelakaan di Obyek Wisata Papuma Jember, Bhirawa Bupati Jember Ir H.Hendy Siswanto, ST, IPU menyerahkan san tunan kematian dari PT.Jasa Raharja kepada ahli waris Ibu Siti Komariah warga Desa Tamansari Kec. Mum bulsari yang meninggal dunia akibat kecelakaan di jalan pantai Papuma paska lebaran kemarin. Bupati Hendy didampingi Per wakilan PT.Jasa Raharja Jember menyerahkan santunan sebesar Rp50 juta kepada ahliwaris di kediaman Siti Qomariah, Selasa (10/5). “Ini merupakan kesigapan PT Jasa Raharja, Kepolisan dan Dinas Per hubungan yang selama ini memantau transportasi angkutan yang hendak ke Pantai Watu Ulo dan Pantai Papuma selama liburan lebaran ke marin. Sehingga, korban lakalantas segera menerima santunan dari PT Jasa Raharja perwakilan Jember,” kata Bupatinya.
Bupati Hendy juga mengatakan, bahwa tempat-tempat wisata tang ada di Jember, seperti pantai Watu Ulo, Papuma dan Pemandian Pa temon sengaja digratiskan (tanpa tiket masuk) selama lebaran. Ini agar pertumbuhan ekonomi masyarakat cepat tumbuh. “Saya berkeinginan ke depan agar semua tempat wisata di Jember gratis. Serius ini, dengan harapan muncul cluster-cluster marketplace baru agar ekonomi cepat bergerak. Jember itu butuh kerja nyata dan tidak asal-asalan. Masyarakat 25 juta jiwa itu sangat banyak, sehing ga butuh keseriusan untuk bekerja. Bagaimana masyarakat makmur, perekonomian cepat tumbuh,” pungkasnya Kepala PT. Jasa Raharja Per wakilan Jember Darwin P.Sinaga mengatakan bahwa santunan yang diberikan kepada ahli waris sesuai
dengan UU Nomer 34/1964 bahwa korban kecelakaan lalu lintas berhak mendapatkan santunan Rp50 juta untuk korban meninggal dunia dan maksimal Rp27 juta untuk korban yang mengalami luka-luka. “Sebelumnya saya ikut berbela sungkawa atas meninggal Ibu Siti Komariah ini. Dengan santunan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga. Santunan ini ce pat terealisasi karena kecepatan laporan dari pihak Kepolisian dan Dinas Perhubungan, sehingga cepat teratasi,” ujar Darwin kepada sejum lah media. Sementara Kasatlantas Polres Jember AKP Enggar Laufria men gatakan atas musibah ini, pihaknya telah menetapkan pengemudi mobil kijang sebagai tersangka.” Pengemu di mobil kijang sudah kami tetapkan sebagai tersangka,” ungkap Kasat Enggar singkat. [efi.dre]
Sambungan hal 1 sia, sedangkan ternak yang terjangkit bisa disembuhkan. “Kami juga minta tidak boleh ada pemusnahan hewan ternak, sehingga tidak perlu panik,” katanya. Ia berharap, pengendalian yang berhasil dilakukan tidak meng ganggu suplai hewan ternak di Indo nesia, sebab Kementerian Pertanian juga telah menekan penyebarannya dengan menurunkan dokter hewan ke berbagai daerah. “Semua harus maksimal melaku kan sosialisasi kepada masyarakat, bahwa penyakit ini tidak menular pada manusia, dan pernyataan ini diperkuat oleh Menkes (Menteri Kesehatan) saat ratas (rapat terba tas) bersama Presiden tadi dan ini menjadi hal yang sangat penting,” kata SYL. Sebelumnya pada rapat koor
dinasi di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (9/5) malam ber sama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawasa, SYL mengatakan Kementerian Pertanian (Kementan) berencana menggandeng Jatim untuk memproduksi vaksin tersebut demi penanganan wabah PMK. Saat ini sampel-sampel ternak yang ada di Jatim sedang diteliti mendalam oleh Pusat Veteriner Farmasi (Pusvetma) Surabaya. Penelitian ini penting untuk mengetahui level atau tingkat kepara han PMK yang sedang menjangkit hewan ternak di suatu wilayah. Sekaligus, hasil penelitian juga dapat digunakan untuk penentuan vaksin PMK. “Hasilnya akan keluar, sesudah itu kita tentukan vaksin yang cocok,” ujarnya. Kemungkinan, vaksin akan dibuat sendiri oleh Jatim. Dia optimistis Pusvetma dapat memproduksinya.
Karena sebelumnya juga telah meluncurkan vaksin flu burung dan serum flu babi. “Kemungki nan vaksinnya, tadi Ibu Gubernur Jawa Timur (Khofifah) bilang kita buat sendiri saja, seperti yang lalu (vaksin flu burung), cukup ampuh” katanya. Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pihaknya akan terus fokus dalam pengobatan ternak yang terkonfirmasi PMK. Mantan Menteri Sosial (Mensos) ini meminta ke Kementan supaya ketersediaan obat-obatan dicukupi terlebih dahulu sembari menyiapkan vaksinnya. “Supaya ketersediaan obat-obatan basic, antibiotik dan vitamin itu relatif bisa tercukupi. Saya meminta IKA FKH Unair menurunkan tim lebih banyak, supaya percepatan penyuntikan lebih masif,” tegasnya. [ant,tam.wwn]
Sambungan hal 1
kah. Diantaranya melakukan koordinasi dengan Dinas Peternakan (Disnak) Provinsi, Dinas Per dagangan dan Perindustrian (Disperindag), Bea dan Cukai, Balai Karantina serta berkoordinasi dengan Pusat Veteranian Farma. “Kami juga mengeluarkan telegram kepada jajaran Polres untuk mengantisipasi penyebaran virus PMK pada hewan ternak di wilayah hu kumnya,” kata Kombes Pol Farman yang juga Kasatgas Pangan Polda Jatim, Selasa (10/5). Farman menjelaskan, arahan dalam bentuk telegram kepada Kapolres Jajaran ini untuk melakukan koordinasi dengan dinas terkait guna melakukan langkah-langkah pencegahan. Dian taranya memastikan ketersediaan obat-obatan da lam rangka melanjutkan pengobatan simtomatis pada hewan ternak yang terkena wabah PMK. Kemudian, sambung Farman, melakukan pembatasan lalu lintas pada hewan ternak dari dan menuju daerah wabah. Serta melakukan vaksinasi pada hewan ternak yang sehat. “Intinya Satgas Pangan Polda Jatim akan terus berkoordinasi dengan Pemprov Jatim bersama stakeholder terkait dalam penanganan lebih lanjut virus PMK,” jelasnya. Hingga saat ini, masih kata Farman, diduga baru 4 Kabupaten yang ada di Jawa Timur telah terpapar. Diantaranya di Sidoarjo, Mojokerto, Gresik dan Lamongan. Pihaknya juga mengim bau masyarakat untuk tak panik akan virus ini. Sebab, virus PMK menyebabkan penyakit menu lar namun tingkat kematiannya rendah dan dapat disembuhkan dengan masa inkubasi 14 hari, Ditambahkan Farman, masa penyembuhan dari virus ini 14 hari. Apabila sudah sembuh tidak ada masalah untuk dipotong. Hal itu dikar enakan virus dalam PH tertentu tidak aktif dan akan mati pada suhu 60 Derajat Celcius. Secara klinis, penyakit ini tidak masalah karena tidak menular ke manusia. Pihaknya pun tetap mengimbau agar stake holder dan instansi terkait melakukan sosialisasi dan edukasi untuk masalah penanganan penyakit ini. Sehingga para peternak tidak panik karena pemotongan ketika sakit dan ada beberapa bagian yang harus dipilah. Namun pada suhu 60 sampai dengan 70 derajat, virus tersebut sudah mati. “Efek dari penyakit itu seperti berat ba dan turun, sariawan dan kuku lepas sehingga menyebabkan nafsu makan sapi menurun. Berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinas Peternakan Provinsi, Asosiasi Obat Indonesia untuk masalah PMK siap membantu dan sudah di sediakan namun untuk vaksinnya yang belum ada harus impor,” pungkasnya. [bed.wwn]
Surabaya Perketat Mentan Tegaskan Penyebaran PMK Terkendali PDCekRPH Dokumen Hewan l
725 Sapi di Gresik Terserang PMK Butuh Status KLB l
Sambungan hal 1
baru, sebab penularannya cukup cepat. Virus PMK bisa bertahan hingga 40 hari di dalam diri hewan dengan masa inkubasi tiga sampai empat minggu. Saat ini kami terus
melakukan penelusuran sejauh mana penyebarannya,” katanya. Sementara itu Medis Veteriner Di nas Pertanian Kabupaten Gresik drh Budi Santoso menegaskan, pihaknya terus melakukan penelusuran untuk memantau penyebaran PMK agar
tidak semakin meluas. Selain itu, juga melakukan pen anganan terhadap sapi-sapi yang terpapar dengan menyuntikkan vi tamin dan antibiotik, dan sapi yang sakit diisolasi terpisah dengan sapi sehat. [ant.wwn]
l
Sambungan hal 1
RPH hanya ingin memastikan hewan ternak Sapi yang masuk aman dan bukan berasal dari 4 wilayah itu,” kata Fajar, Selasa (10/5). Selain pengecekan dokumen SKKH he wan ternak, Fajar menjelaskan, PD RPH juga melakukan penyemprotan Disinfektan di seluruh kandang hewan ternak dan mobil pengangkut hewan yang masuk. Penyemprotan Disinfektan itu merupakan langkah jitu RPH dalam melakukan pencegahan meningkatkan biosafety dan biosecurity di lingkungan RPH Surabaya. “Kami berusaha jangan sampai ada sapi yang akan dipotong di RPH terjangkit virus penyakit menular PMK,” ujarnya. Fajar juga menyampaikan, RPH Pegirian Surabaya juga sudah melakukan pengujian sampel PMK ke laboratorium Pusat Veteriner Farma (Pusvetma), di Jalan Ahmad Yani No. 68-70 pada tanggal 27 - 28 Januari 2022 lalu. Dalam pengujian tersebut, RPH Pegirian Sura baya mengambil 61 sampel serum yang terdiri dari 11 ekor sapi dan 50 ekor babi. Setelah serum tersebut dilakukan pengujian di laboratorium Pusvetma dan hasil seluruhnya dinyatakan negatif, per tanggal 11 April 2022 sampel PMK itu dikirim oleh Pusvetma kepada Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jatim dengan tembusan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI, Direktur Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI, Kepala Balai Besar Veteriner Wates. “Selain itu, juga disampaikan ke kami dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya,” pungkasnya. [iib.wwn]
On Air di Radio
Terima Kasih Diberi Kesempatan Membasuh Kaki Ibu, dapat Memantik Kesadaran Diri
l
l
Sambungan hal 1
Situbondo dalam menghadapi Idul Fitri 1443 H dan mudik lebaran. Mantan Kapolres Enrekang Sulsel itu juga membeberkan kesiapan 6 pos terpadu Operasi Ketupat Semeru 2022 yang tersebar disepanjang jalur Pantura.”Saya sebar mulai Kecamatan Banyuglugur sampai kawasan hutan Baluran di Kecamatan Banyu putih,” ungkap Kapolres Andi. Dalam pandangan Kapolres Andi, keberadaan Pos Ketupat dapat melayani masyarakat dan pemudik yang membutuhkan informasi seputar mudik. Termasuk di antaranya, sebut dia, menyiapkan gerai vaksinasi di Pos Pelayanan Banyuglugur dan kawasan Hutan Baluran. “Ya disana meski jauh dari pemukiman warga juga dise diakan layanan tambal ban gratis sehingga para pemudik tidak perlu khawatir manakala mengalami masalah pada ban kendaraannya,” sebut Kapolres Andi. Lebih lanjut Kapolres Andi Sinjaya memaparkan, Pos Pelayanan dan Pos Pengamanan Operasi Ketupat Semeru 2022 memberikan pelayanan khusus kepada masyarakat. Diantaranya, papar Kapolres Andi, me nyediakan informasi mudik, rest area, pemeriksaan kesehatan gratis, gerai vaksinasi. “Kami juga mem berikan keamanan di jalur Pantura Situbondo dengan menyiagakan personel bersenjata lengkap untuk patroli mobiling,” pungkas Kapolres Andi. [awi]
Sambungan hal 1
bisa menyesali apa yang sudah dilaku kan,” imbuh Wamen Eddy. Salah satu orang tua warga binaan penghuni Rutan Situbondo bernama Bu Dadang mengatakan, selama masa pandemi dua tahun lamanya, dia tidak pernah ketemu dengan anak sulungnya karena ada larangan dari Rutan Situ bondo. Bu Dadang, mengaku bangga sekaligus terharu dengan pertemuan dengan anak kandungnya, Suwono. “Ya baru kali ini bisa ketemu dengan anak saya (Suwono). Saya berharap kedepan nasib anak ini bisa lebih baik lagi. Insya Allah dia akan keluar Rutan pada bulan Juli 2022 mendatang,” terang Bu Dadang yang mengaku berdomisili di Desa Kladi, Kecamatan Cermee, Kabupaten Bondowoso itu. Sementara itu Utama Setya Budi, salah satu warga binaan Rutan Situbon do mengaku bersyukur diberi kesempat an bertemu dengan ibu kandungnya. Dalam pandangan Budi, pertemuan pertama sejak masa pandemi Covid-19,
menjadi momen yang sangat bahagia bagi dirinya. “Ya saya sangat bersyukur di beri kesempatan membasuh kaki ibu di momen Hari Kartini dan Hari Bakti Pemasyarakatan tahun 2022 ini. Kami minta maaf kepada ibu dan kerabat, karena melakukan hal yang kurang ter puji. Kami sangat berdosa dan bersalah, terlibat kasus narkoba,” pinta Budi. Hanafi, petugas bimbingan kepriba dian Rutan Situbondo juga mendukung kegiatan basuh kaki ibu karena sangat se suai dengan ajaran agama Islam. Sebab, imbuh Hanafi, di dalam ajaran Islam di sebutkan bahwa surga berada ditelapak kaki ibu. Tak hanya itu, kegiatan memba suh kaki juga sangat sesuai dengan nilai kehidupan manusia, karena sejak berada dalam kandungan hingga dewasa, setiap anak tidak lepas dari pelukan ibu. “Maka itulah kita harus mengabdi kepada ibu,” papar Hanafi. Membasuh kaki ini, imbuh Hanafi, juga diadakan bertepatan dengan Hari Pemasyarakatan yang berbarengan de ngan bulan suci ramadan. Meski persiap
an kegiatan sangat mepet, aku Hanafi, nilai nilai yang tonjolkan mendapatkan apresiasi langsung dari Wamenkumham RI, Prof Eddy O.S, Hiariej. “Ya kegiatan basuh kaki ibu oleh warga binaan Rutan Situbondo mendapatkan dukungan dari Wamenkumham. Ini juga merupakan rangkaian peringatan Hari Bakti Pe masyarakatan,” tegas Hanafi. Untuk warga binaan yang mengikuti kegiatan membasuh kaki ibu, lanjut Hanafi, rata-rata sudah berusia dewasa dan tidak ada yang berasal dari kalangan anak-anak. Untuk kasus pidana yang menjerat penghuni Rutan tersebut, jenis pidananya bermacam-macam. Ada kasus narkoba, pencurian, KDRT dan yang lain. “Ya kebetulan warga binaan yang usia anak anak saat ini tidak ada. Untuk itu saya berharap, kegiatan membasuh kaki ibu yang yang baru pertama kali diikuti warga binaan ini dapat memantik kesadaran diri saat mereka terjun kembali ke tengah masyarakat,” ulas Hanafi. Kepala Rutan Situbondo, Tomy Ely
us menimpali, sosok ibu yang menjadi tonggak emansipasi wanita di Indone sia, menginspirasi dirinya mengadakan kegiata membasuh kaki ibu oleh warga binaan di Rutan. Nah, imbuh Tomy, kegiatan tersebut berbarengan dengan agenda kunjungan Wamenkum RI da lam kegiatan penguatan kinerja di Rutan Situbondo. “Ya kami melibatkan perem puan tangguh dari kalangan ibu. Ini menjadi kartini kartini tidak gampang, apalagi sebagai warg binaan. Kartini Kartini ini banyak memiliki manfaat di era saat ini,” ungkap Tomy. Dengan membasuh kaki, terang Tomy, maka setiap anak sudah memu liakan posisi ibu. Karena, lanjutnya, anak tidak akan bisa membalas semua kebaikan yang diberikan oleh seorang ibu. Selain itu, ibu merupakan sosok inspirasi, termasuk bagi warga binaan perempuan yang ada di Rutan Situbon do. “Ya saat ini ada 13 napi wanita. Nah petugas wanita yang ada di Rutan cuma dua staf. Kami bersyukur, karena kini ada tambahan dua personil staf wanita di Rutan Situbondo,” pungkasnya. [*]
Bhirawa
UTAMA
Rabu Pahing, 11 Mei 2022
Halaman 12
Disnak Tulungagung Waspadai Penularan PKM di Pasar Hewan Tulungagung, Bhirawa Dinas Peternakan (Disnak) dan Kesehatan Hewan (Keswan) Kabupaten Tulungagung mewaspadai penularan penyakit kuku dan mulut (PMK) pada ternak yang kini mewabah di sejumlah daerah di Jatim. Pengawasan ketat dilakukan utamanya di pasar hewan. "Pasatpasar hewan menjadi perhatian kami untuk pengawasan ketat. Karena apa, pasar hewan itu tempat berkumpulnya ternak dari berbagai wilayah," ujar Kepala Disnak dan Keswan Tulungagung, Mulyanto, Selasa (10/5). Menurut dia, meski belum ada
tanda-tanda hewan ternak di Tulungagung terjangkit PMK, namun kewaspadaan dini harus dilakukan. "Deteksi dini sangat diperlukan, disamping memberikan edukasi dan informasi pada masyarakat," tuturnya. Jika sampai ada laporan terkait PMK, sambung Mulyanto, petugas Disnak dan Keswan Kabupaten Tu-
lungagung akan langsung mengambil sampel dan diuji dilaboratorium. "Apakah ada tanda-tanda klinisnya. Ini yang dinamakan deteksi dini," katanya. Mulyanto selanjutnya menandaskan akan terus melakukan berbagai upaya agar PMK pada ternak yang menyerang sejumlah daerah di Jatim tidak sampai ke Kabupaten Tulungagung. Termasuk dengan selalu melakukan pengawasan ketat terhadap hewan ternak yang masuk ke Tulungagung. Menjawab pertanyaan, Mulyanto membeberkan untuk saat ini
kondisi pasar hewan di Kabupaten Tulungagung masih aman dari PMK. Apalagi ternak yang diperjual belikan di pasar hewan Tulungagung berasal dari daerah sekitar saja. Seperti Blitar, Trenggalek dan Kediri. "Tidak ada yang dari daerah yang diisukan terjadi penularan PKM itu. Masih dari daerah sekitar saja," terangnya. Soal adanya hewan ternak dari Jawa Tengah, Mulyanto menyatakan belum ada. Ia bahkan menyebut dimungkinkan para pedagang dari Jawa Tengah masih enggan ke
Jawa Timur akibat adanya kasus PKM. "Dengan adanya PKM mereka akan berpikir jika ke Jawa Timur," ucapnya. Lebih lanjut Mulyanto menjelaskan jika ada kasus penularan PKM di suatu daerah dipastikan hewan ternak di daerah tersebut tidak akan sampai ke luar dari daerah itu. Hewan ternak dilarang untuk keluar daerah yang terjadi penularan. "Lain kalau daerah bebas (penularan), hewan ternaknya juga bebas ke luar daerah. Tidak ada masalah," tandasnya lagi. [wed.bb]
Kepala Disnak dan Keswan Tulungagung, Mulyanto
KILAS DAERAH
Press conference gelaran Navy Jazz Traffic Festival di Koarmada II, Selasa (10/5).
abednego/bhirawa
Demi Pertumbuhan Ekonomi
Koarmada II Support Gelaran Navy Jazz Traffic Festival Yuni Shara saat mengunjungi murid dan guru di TK Cahaya Permata Abadi Kota Batu.
Bangun Kampung Halaman, Yuni Shara Sediakan Lembaga Pendidikan di Sisir Kota Batu Kota Batu, Bhirawa Menyandang status sebagai salah satu artis terkenal Tanah Air, Yuni Shara tidak lupa untuk berkiprah mengembangkan Kota Batu sebagai kampung halamannya. Yuni menyediakan gedung baru untuk TK dan PAUD Cahaya Permata Abadi yang berlokasi di Kelurahan Sisir Kota Batu. Pembangunan gedung bergaya sekolah internasional ini telah rampung dan diresmikan Yuni Shara kemarin, Selasa (10/5). Yuni mengatakan bahwa TK dan PAUD Cahaya Permata Abadi (CPA) ini berada di Jl Samadi, Kelurahan Ngaglik Kota Batu. "Namun gedung sekolah di Jl Samadi saat itu berstatus kontrak selama 10 tahun. Dan ketika kontraknya habis, mau tidak mau kita (CPA) harus angkat kaki dari sana,"ujar Yuni, Selasa (10/5). Yuni tidak mau jika lembaga pendidikan yang ia dirikan harus bubar gegara tidak memiliki gedung. Iapun mendirikan Yayasan Cahaya Permata Abadi untuk menggandeng para donatur dan menyediakan tempat para dermawan untuk bersedekah membangun gedung pendidikan yang baru. "Kita tidak hanya menerima bantuan uang. Ada teman- teman arsitek yang membantu menggambar rancangan gedung ini, sampai teman- teman seniman di Jakarta ikut membantu menghias ornamen anak- anak hingga menarik seperti sekarang,"urai Yuni. Ketika pembangunan gedung dimulai, pandemi Covid-19 muncul menjadi kendala. Dan sebagai owner atau pemilik dari gedung sekolah yang dibangun, Yuni tak bisa selalu standby untuk mengawasi proses pembangunan. [nas.fen]
Surabaya, Bhirawa Event musik Jazz Traffic Festival selalu dinantikan oleh penggemar musik Jazz di Jawa Timur. Tak ingin terpuruk dalam pandemi Covid19, event Jazz Traffic Festival ini kembali digelar dengan format nama yang berbeda, yakni Navy Jazz Traffic Festival (NJTF). Bekerjasama dengan Koarmada II, event NJTF ini menyajikan konsep baru bagi penikmat musik Jazz. Kegiatan yang akan berlangsung pada Sabtu (14/5) mendatang ini sekaligus membangkitkan industri musik tanah air dan memberdayaan masyarakat melalui sektor ekonomi. Pangkoarmada II, Laksda TNI Iwan Isnurwanto mengatakan, acara Navy Jazz Traffic ini merupakan gelaran ke 10. Jika sebelumnya kegiatan di adakan di perkotaan, kali ini akan di gelar di pedesaan yang sejuk. Yaitu di Villa Navy Residence yang berada di Lawang, Kabupaten Malang. "Sensasinya jelas berbeda dari gelaran Jazz sebelumnya, selain berdekatan dengan kesegaran alam diantara pegunungan Bromo, Semeru dan Arjuna. Kita juga akan hadirkan alutsista serta pertunjukan atraksi dan demonstrasi penerjunan khusus Kopaska Koarmada II," kata Laksamana muda TNI Iwan Isnurwanto, Selasa (10/5). Pangkoarmada II menyebut, pandemi Covid-19 yang sudah berjalan
dua tahun ini berdampak di semua sektor termasuk bagi industri musik. Sebab itu Navy Jazz traffic festival bisa menjadi bentuk kepedulian bagi TNI kepada para musisi yang selama ini terkungkung tidak ada kegiatan dan tidak bisa mengekspresikan kegiatannya imbas pandemi. "Kita menarik kembali mereka mengungkapkan rasa hatinya, kemampuan nya, untuk bisa dinikmati, sisi lain kita juga menyertakan UMKM dan UKM
serta para pedagang disekitar, sekaligus program mendukung pemerintah akan pemulihan ekonomi," jelasnya. Tak hanya itu, sambung Iwan, gelaran ini sekaligus bertujuan untuk mendekatkan TNI AL dengan masyarakat sekaligus memperkenalkan Villa Navy Residence sebagai salah satu destinasi dan kegiatan pariwisata di Malang Raya. Selain di manjakan dengan nuansa pegunungan yang sejuk serta para musisi nasion-
al, para pengunjung akan disuguhi beberapa alutsista yang di hadirkan langsung di venue serta demonstrasi penerjunan pasukan khusus kopaska koarmada II. "Sensasinya jelas berbeda dari gelaran jazz sebelumnya, selain berdekatan dengan kesegaran alam diantara pegunungan bromo, semeru, dan arjuna. Kita juga akan hadirkan alutsista serta pertunjukan atraksi dan demonstrasi penerjunan khusus kopaska koarmada II," ungkapnya. Iwan menambahkan, kegiatan yang mendatangkan banyak orang ini juga akan dibarengi protokol kesehatan (Proeks) ketat. Selain itu perizinan penyelanggaran juga telah dilayangkan, baik menyurati Gubernur Jatim, Kapolda Jatim, Pangdam V/Brawijaya hingga Satgas Covid-19. "Sesuai arahan KSAL, kegiatan Navy Jazz Traffic Festival ini tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Selain melakukan cek suhu, para penggunjung nantinya akan diminta untuk menunjukkan aplikasi PeduliLindungi," pungkasnya. Seperti diketahui, musisi yang akan tampil dalam gelaran Navy Jazz Traffic Festival diantaranya Dewa 19 feat Virzha, Tulus, Padi Reborn, Reza Artamevia, Barry Likumahuwa, Syahrani & Queenfirework. Serta didukung oleh band lokal serta sejumlah artis lainnya. [bed.bb]
GALERI JAWA TIMUR
Akhir Tahun Ini Sebanyak 144 PNS Pemkot Probolinggo Purna Tugas Jumlah pegawai di lingkungan Pemkot Probolinggo masih belum ideal sehingga meminta tambahan kepada Pemerintah Pusat. Diantaranya, mengusulkan tambahan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Oleh: Wiwit Agus Pribadi, Kota Probolinggo
wiwit agus pribadi/bhirawa
Dinas Pendidikan Kota Probolinggo terus menambah jumlah guru.
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Probolinggo telah mengusulkan tambahan 90 orang PPPK. Usulan ini disampaikan di awal tahun. Namun, sejauh ini belum ada jawaban dari Pemerintah Pusat. Menurut Kepala BKPSDM Kota Probolinggo, Wahono Arifin, Selasa (10/5) kemarin, sebanyak 90 orang yang diusulkan ini paling banyak merupakan Tenaga Kesehatan (Nakes), guru dan sebagian tenaga teknis. ''Untuk permintaan menambah pegawai berstatus ASN (Aparatur Sipil Negara) belum bisa. Ma-
kanya kami mengikuti kebijakan yang ada dengan mengusulkan lewat PPPK,'' ungkapnya. Mantan Sekretaris DPRD Kota Probolinggo ini menyebutkan, usulan ini memang sangat mendesak. Sebab, jumlah pegawai di lingkungan Pemkot sudah tidak ideal. Apalagi, sampai akhir tahun ini ada 144 PNS yang akan purna tugas. Sehingga membutuhkan tambahan 183 orang pegawai. Dari ratusan PNS itu, dua orang diantaranya pejabat eselon dua. Diantaranya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Mohammad Maskur, yang purna tugas pada Bulan Agustus. Serta, Kepala
Dinas Perpustakaan dan Arsip Paeni, yang purna tugas Bulan Juli. Sejauh ini, sejumlah kursi pejabat juga harus dijabat Pelaksana Tugas (Plt). Seperti Camat Mayangan, Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga, dan Pariwisata (Dispopar) dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol). Untuk menyiasati kebutuhan pegawai, setiap dinas memaksimalkan tenaga yang dimiliki. "Kami berharap sebelum akhir tahun usulan kami bisa disetujui dan ada perekrutan tahun ini. Sebab, pada akhir tahun nanti pasti (jumlah pegawai) semakin tidak ideal, karena ada yang purna tugas,'' jelas Wahono. Jumlah guru lingkungan SD dan SMP di Kota Probolinggo, dipastikan bakal semakin tidak ideal. Tahun ini, ada 57 guru ASN yang akan purna tugas. Terpisah Kepala Bidang Tenaga Pendidik Dinas Pendidikan dan Ke-
budayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo, Tri Agus Wibowo mengatakan, sampai Desember 2022, ada 57 guru PNS yang akan purna tugas. Diantaranya, lima kepala sekolah, 31 guru kelas, tiga guru olah raga dan tiga guru Agama Islam SD. Serta, 15 guru Mata Pelajaran (Mapel) SMP. Kondisi ini membuat formasi guru semakin tak ideal. Seharusnya ada 623 guru kelas, 104 guru olah raga, dan 104 guru agama di lembaga SD dan 443 guru Mapel SMP. Kini, guru kelas hanya tersedia 398 orang, 81 guru olah raga, 58 guru agama dan 75 kepala sekolah SD. Sementara, untuk SMP, guru Mapel hanya 291 orang dan 10 kepala sekolah. Tri menjelaskan, untuk menutup kebutuhan kekurangan guru, setiap sekolah memaksimalkan keberadaan Guru Tidak Tetap (GTT). Sejauh ini jumlahnya mencapai 259 orang. [bb]