HARIAN Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Rabu Pahing, 11 MEI 2022
Mentan Tegaskan Penyebaran PMK Terkendali
Kementan Optimis Vaksin PMK Bisa Diproduksi di Jatim
Gresik, Bhirawa Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa pemerintah sudah bisa mengendalikan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang ratusan ternak di Indonesia, sebab total ternak yang mati hanya di bawah tiga persen.
“Dari data sekitar 2.000 hewan ternak yang terjangkit PMK, hanya 33 ternak yang mati. Artinya pengendalian sudah bisa kami lakukan,” kata dia saat kunjungan kerja ke Kabupaten Gresik, Selasa (10/5). SYL panggilan akrab Syahrul Yasin Limpo, menyebut PMK terjadi di empat kabupaten di Jatim dan dua kabupaten di Aceh. “Sesuai instruksi Presiden kami telah meminta agar bupati melakukan pengendalian teknis, kemudian gubernur secara strategis, dan Kementerian Pertanian melakukan penguatan melalui segala upaya
yang ada,” katanya. Ia mengatakan meski PMK telah mampu dikendalikan, kepala daerah tidak boleh percaya diri dan hanya berdiam diri, sebab virus ini bisa menyebar melalui udara. “Sesuai instruksi Presiden, kami juga telah meminta melakukan penutupan lokasi. Langkah ini cukup efektif dalam empat hari ini, dan semua pihak harus tetap bekerja keras,” katanya. Ia juga meminta masyarakat tidak panik menyikapi PMK, karena virus ini tidak menular ke manu ke halaman 11
Satgas Pangan Polda Jatim Dukung Pemprov Tangani PMK Hewan Ternak ANTARA
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (tengah) saat kunjungan kerja ke Kabupaten Gresik, Jatim, Selasa (10/5).
725 Sapi di Gresik Terserang PMK Butuh Status KLB
Gresik, Jatim Sebanyak 725 ternak sapi di Kabupaten Gresik, Jatim terserang penyakit mulut dan kuku (PMK), dengan 13 ekor di antaranya mati, dari total populasi sapi di kandang yang diidentifikasi sebanyak 959 ekor oleh Dinas Pertanian setempat, sehingga diperlukan status kejadian luar biasa (KLB). Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gresik, Eko Anindito Putro di Gresik, mengatakan, ratusan ternak sapi yang terjangkit PMK itu terdeteksi di tujuh
kecamatan, seperti Wringinanom, Driyorejo, Kedamean, Menganti, Benjeng, Balongpanggang dan Cerme. Ia mengatakan, PMK hanya menyerang ternak, dan manusia menjadi perantara virus ini untuk menular ke ternak yang masih sehat. Untuk mengantisipasi penyebarannya, kata dia, Pemkab Gresik telah melakukan pembatasan area ternak, seperti menutup sejumlah pasar hewan, tujuannya untuk memutus rantai penyebaran penyakit.
On Air di Radio SELAMA perayaan Hari Raya Idulfitri 1443 H, Kapolres Situbondo AKBP Dr Andi Sinjaya SH SIK MH, kerap kali melakukan on air di Polri Radio Presisi. Orang Nomor satu di lingkungan Mapolres Situbondo itu sempat mengusung tema atau program ‘Bincang Sepesial Lebaran’ serta mengangkat tema strategi pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2022 dalam menghadapi arus mudik dan arus balik lebaran di wilayah hukum Polres Situbondo. Dalam siaran Radio Presisi di kala siang hari itu, Kapolres Andi Sinjaya, banyak mengupas kesiapan Polres
Sentil
Mentan Tegaskan Penyebaran PMK Terkendali - Harus terkendali sebelum Iduladha. Berharap Agar Pemerintah Peduli Permasalahan Banjir di Pasuruan - Bupati harus merealisasikannya. Masyarakat 4 Kecamatan Geruduk PT. Medco, Protes Ekses Persiapan Ekplorsi Ijen - Tuntutan warga harus dipenuhi.
ke halaman 11
instansi terkait di Jatim. Dirreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Farman mengaku, sejak tanggal 6 hingga 9 Mei 2022, Tim Satgas Pangan Polda Jatim secara proaktif sudah mengambil langkah-lang ke halaman 11
tidak sebanding dengan jumlah kasus yang ada, dan dibutuhkan status kejadian luar biasa (KLB). Pada kesempatan itu Eko Anindito Putro meminta peternak di wilayah setempat untuk sementara tidak mendatangkan hewan baru dari luar kota untuk mencegah penyebaran PMK. “Kami telah mengeluarkan surat edaran yang meminta agar para peternak tidak mendatangkan hewan ke halaman 11
Hadiri Rakernas APPSI
MITRA
AKBP Dr Andi Sinjaya SH SIK MH
“Pasar hewan menjadi salah satu pintu masuk penyebaran PMK. Sehingga mobilitasnya harus dibatasi. Sapi yang di dalam jangan sampai keluar dan yang di luar jangan sampai masuk agar tidak menular ke sapi sehat,” kata Eko, Selasa (10/5). Saat ini, kata Eko, Dinas Pertanian telah berkoordinasi dengan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) untuk membantu penanganan di lapangan. Ia mengakui, jumlah dokter hewan yang ada di instansi pemerintah
Polda Jatim, Bhirawa Tim Satgas Pangan Polda Jatim mendukung upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim mengantisipasi penyebaran virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak sapi. Dukungan itu dibuktikan dengan koordinasi dengan dinas dan
Ist
Koordinasi Tim Satgas Pangan Polda Jatim dengan Dinas Peternakan Jatim terkait penanganan PMK hewan ternak, Selasa (10/5).
Wagub Emil Komitmen Jalankan Lima Arahan Wapres RI PD RPH Surabaya Perketat Pemprov, Bhirawa Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin menyampaikan lima hal penting dalam Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) yang digelar di Hotel Discovery Kartika Plaza, Kab. Badung, Bali pada Senin (9/5) malam. Kelima arahan tersebut diharapkan dapat menjadi pedoman bagi para pelaksana instrumen pemerintah di daerah. Di antaranya ialah terkait peningkatan perekonomian masyarakat, peningkatan kualitas SDM, penyuksesan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, keberpihakan terhadap UMKM dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional, serta perwujudan pelayanan publik yang berkualitas. ke halaman 11
Cek Dokumen Hewan
Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak hadir dalam Rakernas APPSI di Hotel Discovery Kartika Plaza, Kab. Badung, Bali pada Senin (9/5) malam.
Surabaya, Bhirawa Pemkot melalui Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD RPH) Surabaya mewaspadai merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang 1.247 hewan ternak di 4 wilayah Jatim. Dalam melakukan pencegahan wabah PMK, PD RPH mengambil langkah preventif dengan memperketat pengecekan dokumen surat dan kesehatan hewan ternak yang datang ke Surabaya. Direktur PD RPH Kota
Surabaya Fajar A Isnugroho mengatakan, pihaknya segera mengambil tindakan dan pengawasan pada setiap hewan ternak yang masuk di lingkungan RPH. Tindakan tersebut diantaranya, melakukan pengecekan dokumen Surat Keterangan Sehat Hewan (SKKH) asli dari daera asal, untuk memastikan hewan ternak yang masuk bukan berasal dari 4 wilayah yang terjangkit wabah PMK. “Dengan SKKH asli, ke halaman 11
Momen Haru Warga Binaan Rutan Situbondo Basuh Kaki Ibu
Terima Kasih Diberi Kesempatan Membasuh Kaki Ibu, dapat Memantik Kesadaran Diri Baru-baru ini, Wakil Menteri Hukum dan HAM RI, Prof Dr Eddy OS, Hiariej berkunjung ke Kantor Rutan Situbondo. Disela-sela memberikan arahan kinerja, ada pemandangan puluhan orang tua berbaris di hadapan Menkumham. Rupanya dia adalah para ibu kandung dari sebagian penghuni Rutan Situbondo yang sedang kesandung masalah hukum. Kehadiran puluhan ibu tersebut untuk melayani pembasuhan kaki anak mereka sendiri. Kegiatan ini mendapatkan apresiasi langsung dari Wamenkumham RI. Sawawi, Kabupaten Situbondo
Pagi itu sekitar pukul 08.00 wib, di Kantor Rutan Situbondo, yang beralamat di Jalan Akhmad Jakfar berderet sejumlah mobil mewah. Disana, ada mobil dinas Wakil Menteri Hukum dan HAM RI, Prof Eddy O.S, Hiariej. Kedatangan
orang nomor dua di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI itu dalam rangka kunjungan kerja ke Rutan Situbondo. Sebelum memberikan arahan, Wamenkumham melihat kegiatan pembasuhan kaki ibu oleh anak anaknya yang menghuni Rutan Situbondo. “Saya sangat
sawawi/bhirawa
Sejumlah warga binaan penghuni Rutan Situbondo bersiap membasuh kaki ibu dalam acara kegiatan Ramadan yang dihadiri Wakil Menteri Hukum dan HAM RI.
mendukung kegiatan seperti ini (membasuh kaki ibu yang dilakukan oleh anaknya),” terang Wamen Eddy. Wamen Eddy meminta kepada jajaran Rutan Situbondo, tidak hanya mengadakan kegiatan tradisi basuh kaki orang tua warga binaan saja, tetapi juga menggelar kegiatan religius yang lain saat di bulan suci ramadan. Sehingga, kata Wamen Eddy, para penghuni Rutan Situbondo memiliki kesadaran diri yang tinggi saat keluar dari Rutan Situbondo. “Harapan saya dengan kegiatan seperti bisa memberikan dorongan agar para penghuni Rutan ke halaman 11