binder12jan22

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Rabu Pon, 12 JANUARI 2022

Vaksin Booster Diberikan Gratis Prioritas bagi Lansia dan Kelompok Rentan

Jakarta, Bhirawa Presiden Joko Widodo menegaskan pemerintah memutuskan menggratiskan pemberian dosis ketiga “booster” vaksin Covid-19 bagi seluruh masyarakat Indonesia.

ist

Pemerintah menyatakan memberikan vaksin booster secara gratis bagi masyarakat. Foto ilustrasi saat Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjau vaksinasi bagi manula.

Diduga Terjerat TPPU dan Gratifikasi, MKP Bakal Kembali Diadili

Mojokerto,Bhirawa Mantan Bupati Mojokerto MKP bakal kembali dihadapkan di persidangan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelesaikan berkas perkara tindak pidana Pencucian Uang (TPPU) dan gratifikasi yang diduga dilakukan MKP. Plt.Juru Bicara Bidang Penindakan KPK Ali Fikri dalam  ke halaman 11

“Saya telah memutuskan pemberian vaksinasi dosis ketiga ini gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia, karena sekali lagi saya tegaskan keselamatan rakyat adalah yang utama,” kata dia, dalam video yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, dilihat di Jakarta, Selasa (11/1).

Vaksinasi Covid-19 dosis ketiga itu akan mulai dilaksanakan pada 12 Januari 2022. “Mulai 12 Januari 2022 pemerintah akan melaksanakan vaksinasi ketiga dengan prioritas bagi lansia dan kelompok rentan,” kata dia.

Dosis vaksin penguat itu dinilai penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat mengingat virus Covid-19 yang terus bermutasi. “Adapun syarat dan ketentuan yang dibu-

Kapolda Jatim Sediakan Hadiah Umrah bagi Inspirator Vaksinasi

Sidoarjo, Bhirawa Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta bersama Pejabat Utama Polda Jatim dan Forkopimda Kabupaten Sidoarjo, pada Selasa (11/1/2022) di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ar Rohman Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, mengikuti kegiatan vaksinasi merdeka ser-

entak seluruh Indonesia.

Kegiatan vaksinasi yang dipimpin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara virtual ini, menargetkan sebanyak 19.506 dosis di 124 titik Tanah Air. Termasuk memasifkan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun, guna membentuk herd immunity anak

di tengah kembali aktifnya Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta usai mengikuti kegiatan tersebut mengatakan, untuk mengapresiasi masyarakat yang turut masifkan vaksinasi,  ke halaman 11

 ke halaman 11

antara

Tangkap layar Presiden Joko Widodo.

Pangdam Siap Rekrut Santri Menjadi Prajurit TNI AD

Surabaya, Bhirawa Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Nurchahyanto menyatakan kesiapannya merekrut santri menjadi prajurit TNI Angkatan Darat.

“Kebijakan pimpinan kami, khususnya di TNI AD sudah akan dimulai rekrutmen santri untuk menjadi prajurit,” kata Pangdam usai melakukan pertemuan silaturahim dengan kiai-kiai di Kantor PWNU Jatim di Surabaya, Selasa (11/1).

Menurut ia, peluang tersebut sudah dibuka dan akan dicoba untuk dilakukan sosialisasi kepada para santri serta NU terkait pelaksanaan rekrutmen prajurit TNI. “Ini peluang luar biasa. Bila prajurit  ke halaman 11

ahmad suprayogi/ bhirawa

Kapolda Jatim memantau langsung pelaksanaan vaksinasi usia ikuti virtual bersama Kapolri.

MKP mengenakan rompi kuning, diapit Petugas KPK.

MITRA

Majukan Kualitas Pendidikan

BAGI Ratna Koba Susanti, majunya kualitas pendidikan suatu daerah dinilai sangat penting. Itu diungkap wanita yang kini menjabat sebagai Sekretaris Yayasan Unars (Universitas Abdurahman Saleh) Situbondo, yang dikenal memiliki motto ‘Pendidikan Bukanlah Proses Mengisi Wadah yang Kosong. Pendidikan Adalah Proses Menyalakan Api Pikiran’.

Dengan memiliki kualitas pendidikan yang unggul, maka akan mudah untuk mewujudkan daerah yang maju.

Perempuan  ke halaman 11

Sentil

Vaksinasi Booster Diberikan Gratis - Ayo suntik lagi

Diduga Terjerat TPPU dan Gratifikasi, MKP Bakal Kembali Diadili - Bakal lama di dalam bui Jabatan Fungsional Bukan Jabatan Kelas Dua - Terpenting bisa kerja

21,32 Juta Pekerja di Sidoarjo Terdampak Covid-19

Sidoarjo, Bhirawa Covid-19 yang mulai masuk di Indonesia pada awal-awal tahun 2020 lalu mempengaruhi berbagai aspek pembangunan di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Kabupaten Sidoarjo. Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Sidoarjo hingga pada tahun 2021 lalu, total ada 21,32 juta orang pekerja di Sidoarjo yang terdampak Covid-19.  ke halaman 11

Pelantikan Wahid Wahyudi Digelar Hari Ini?

Dr Ratna Koba Susanti SSos MSi

Pemprov, Bhirawa Surat persetujuan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait pengangkatan Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Wahid Wahyudi sebagai Pj Sekdaprov telah beredar luas. Surat tertanggal 4 Januari tersebut akan ditindaklanjuti dengan SK Gubenur Jatim

sekaligus pelantikan Pj Sekdaprov yang dikabarkan akan digelar hari ini, Rabu (12/1).

Informasi pelantikan tersebut beredar dilingkungan Pemprov Jatim.

Namun, sejumlah pejabat pemprov yang dikonfirmasi bhirawa belum memberi jawaban kepastian. Kepala Dinas Kominfo Jatim Hudiyono saat

dikonfirmasi meminta agar hal tersebut ditanyakan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim.

“Silahkan ditanyakan ke kepaa BKD,” tutur dia.

Terpisah, Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Benny Irawan mengakui, surat persetujuan penunjukan Pj Sekdaprov Jatim  ke halaman 11

alikus/bhirawa

Wahid Wahyudi

Kepala BPS Sidoarjo, Indriyah Purwaningsih menyampaikan ekspose data di Pemkab Sidoarjo tahun 2021.

Kisah Veni Nardianto, Anak Penjual Tahu Keliling yang Lolos Akpol

Bikin Bangga Bupati Jombang, Inspirasi bagi Generasi Muda untuk Wujudkan Cita-cita Didampingi Kapolres Jombang, AKBP Moh Nurhidayat, salah seorang pemuda bernama Veni Nardianto mengunjungi rumah dinas bupati Jombang di kompleks pendopo kabupaten. Disana, Veni akan bertemu orang nomor satu di Jombang, Hj Mundjidah Wahab. Ada yang mereka bahas?.

Arif Yulianto, Kab Jombang

Veni Nardianto yang akrab disapa Antok ini, merupakan putra daerah dari Desa Ngudirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Dia berhasil lolos pendidikan Akademi Kepolisian (Akpol). Antok berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya merupakan seorang penjual tahu keliling di daerah setempat.

Bupati Mundjidah Wahab pun

menyatakan rasa bangganya atas keberhasilan Veni Nardianto menjadi seorang Taruna Akpol.

“Saya merasa bangga, dan bersyukur ke hadirat Allah SWT, bahwa putra daerah mengikuti belajar di Akpol. Ternyata, dengan kemauan yang kuat dan menempuh pendidikan yang sungguhsungguh, sehingga ananda Antok ini dari keluarga yang sederhana, ternyata bisa melaksanakan dan melanjutkan studinya di Akpol,”

arif yulianto/bhirawa.

Veni Nardianto dan Kapolres Jombang, AKBP Moh Nurhidayat saat diterima Bupati Mundjidah Wahab.

kata Bupati Mundjidah Wahab saat menerima Veni Nardianto dan Kapolres Jombang.

Bupati Jombang menyampaikan kepada para pelajar sebagai generasi muda agar belajar dengan sungguh-sungguh serta memiliki semangat dan kemauan yang kuat untuk meraih cita-cita.

“Sehingga nanti bisa seperti Mas Antok ini. Dengan kemauan dan belajar yang sungguh-sungguh, ternyata bisa. Saya harapkan nanti untuk bisa bermanfaat bagi masyarakat, melayani umat, itu semua berkat dari doa orang tua,” ucap Bupati Mundjidah Wahab.

Doa, usaha, dan kerja keras  ke halaman 11

EKSEKUTIF

Rabu Pon, 12 Januari 2022

Halaman 2

Bupati Gelar Rakor Bersama Forkopimda dan Satgas Covid Situbondo, Bhirawa Hingga Selasa (11/1) kemarin, capaian target vaksinasi Kabupaten Situbondo belum mencapai 70 persen. Menyikapi kondisi tersebut, Bupati Situbondo Karna Suswandi bersama Wabup Hj Khoirani dan Sekda mengadakan rakor dengan jajaran Forkopimda dan Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo.

Sejumlah pimpinan OPD, Kepala Puskesmas, Camat, Danramil dan Kapolsek se-Kabupaten Situbondo juga ikut hadir dalam kegiatan rakor tersebut.

Dalam rakor tersebut, Syaifullah, Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo pertama kali memaparkan capaian target vaksinasi di Kota Santri Pancasila.

Baik dari capaian vaksinasi dengan sasaran tenaga kesehatan, masyarakat umum, masayarakat lanjut usia dan kalangan pelajar,

diungkap oleh Syaifullah. Termasuk capaian vaksinasi di tiap kecamatan juga di ungkap oleh Syaifullah, yang kini juga menjabat Sekda Situbondo itu.

“Ini Camat yang duduk disamping saya nyeletuk. Katanya sudah kehabisan cara untuk mencapai target vaksinasi,” ujar Sekda Syaifullah.

Sementara itu Bupati Situbondo Karna Suswandi meminta semua elemen, mulai Kapolsek, Danramil, Camat serta Kepala Desa harus bahu membahu mensukseskan capaian vaksinasi sehingga melampaui angka 70 persen.

Secara tehnis, Bupati Karna meminta setiap Camat untuk melakukan vaksinasi sehari sebanyak dua kali.

“Tolong Camat bersama Kapolsek dan Danramil di setiap Kecamatan segera melakukan vaksinasi sebanyak dua kali setiap harinya,” pinta Bupati Karna.

Mantan Kepala DPUPR Kabupaten Lumajang itu berharap, Situbondo harus bisa menyusul prestasi Kabupaten Bondowoso yang hampir menuntaskan vaksinasi 100 persen.

Jika kabupaten tetangga seperti Bondowoso bisa melampaui target vaksinasi, aku Bupati Karna, Kabupaten Situbondo juga harus bisa mewujudkan yang sama.

“Ini Kecamatan Kapongan, Jangkar, Sumbermalang, Suboh dan Kecamatan Arjasa serta Kecamatan lain juga harus segera menuntaskan target vaksinasi,” pinta Bupati Karna.

Ketika ditanya strategi apa yang akan di tempuh Pemkab agar target vaksinasi terlampaui ? mantan Plt Bupati Bondowoso itu secara tegas akan menggalakkan kegiatan vaksinasi serta memberikan motivasi kepada seluruh perangkat mulai dari

sawawi/bhirawa

Bupati Situbondo Karna Suswandi saat memimpin rakor evaluasi pencapaian target vakinasi bersama jajaran Forkopimda dan Satgas Covid-19 Selasa (11/1).

tingkat kecamatan dan tingkat desa agar supaya terus semangat dalam pencapaian target vaksinasi.

“Nah untuk deadline pencapaian target vaksinasi tidak ada. Kami akan terus menun-

taskan vaksinasi selesai secara keseluruhan,” pungkas Bupati Karna. [awi.dre]

Bupati Gresik Buka Kegiatan Forum Konsultasi Publik Ranwal RKPD Tahun 2023

Kondisi Jalan Raya, Pasuruan-Surabaya di Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan terendam air banjir akibat luapan Sungai Welang, Selasa (11/1).

hilmi husain/bhirawa

Permasalahan Banjir di Pasuruan Harus Dimulai dari Hulu Pemkab Berkoordinasi dengan Pemprov Jatim Pemkab Pasuruan, Bhirawa Curah hujan yang tinggi selama dua hari terakhir di Pasuruan Raya membuat permukiman warga, baik di Kabupaten maupun di Kota Pasuruan kembali terendam air banjir.

Banjir akibat meluapnya sejumlah sungai yang tak bisa menampung tingginya debit air. Untuk menanggulangi permasalahan banjir, Pemkab Pasuruan berkoordinasi dengan Pemprov Jatim.

Koordinasi itu dilakukan pengingat sungai-sungai di Kabupaten Pasuruan yang meluap merupakan kewenangan Provinsi Jawa Timur. “Penanganan banjir di Kabupaten Pasuruan harus dimulai dari hulunya. Termasuk juga melakukan normalisasi hingga kembali membangun plengsengan-plengsengan seperti di Sungai Welang. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Provinsi Jatim, karena sepanjang sungai mulai dari Pasuruan barat hingga ke timur itu

kewenangannya provinsi,” urai Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron disela-sela melihat langsung kondisi masyarakat yang terdampak banjir di Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Selasa (11/1).

Saat ini, lanjut Gus Mujib panggilan akrabnya, Pemkab Pasuruan mendatangkan alat berat untuk membersihkan sisa-sisa materialan banjir.

“Dinas Pengairan Kabupaten Pasuruan sudah turun dengan alat beratnya untuk membersihkan materialan sisa banjir.

Karena itu, kita menghimbau pada masyarakat untuk antisipasi banjir. Karena bulan Januari-Februari sesuai BMKG, curah hujan masih cukup tinggi,” urai Gus Mujib.

KILAS BIROKRASI

Wali Kota Cek Semua Usulan Musrenbang Pemkot Madiun, Bhirawa Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan berlanjut. Musrenbang untuk pembangunan tahun anggaran 2023 itu sampai di Kelurahan Kartoharjo, Senin (10/1) malam.

Wali Kota Madiun Maidi memimpin langsung jalannya Musrenbang dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. ‘’Saya sengaja turun langsung untuk memastikan program-program prioritas ter-cover dan terlaksana. Jangan hanya diusulkan tetapi tidak terealisasi,’’ kata Wali kota saat Musrenbang yang berlangsung di Lapak UMKM Sendang Gayam itu.

Bahkan, usulan warga yang sifatnya bisa langsung dilaksanakan tahun ini tidak perlu menunggu tahun depan.

Wali kota langsung menginstruksikan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mengerjakan.

Salah satu contohnya usulan terkait pemasangan lampu penerangan jalan. Wali Kota Maidi menginstruksikan Dinas Perkim untuk segera memasangnya tahun ini. ‘’Yang kecil-kecil seperti ini kalau bisa tahun ini, ya segera saja dikerjakan. Perkim tolong ya, segera dipasang,’’ tegas Wali Kota. Setiap usulan memang dicek satu persatu. Usulan yang sekiranya kurang tepat langsung dialihkan.

Salah satunya, usulan perbaikan salah satu jalan gang. Wali Kota langsung meminta usulan dialihkan yang lain. Sebab, gang yang dimaksud banyak melewati lahan dan rumah kosong.

Wali kota meminta usulan dialihkan untuk pembangunan yang lebih efektif-efisien. ‘’Kalau di gang itu hanya ada lahan dan rumah kosong, buat apa. Mending untuk pembangunan yang yang lain. Yang seperti ini segera saja diputuskan. Jadi tidak perlu menunggu. Tidak perlu bertanya-tanya, kok belum terealisasi,’’ ungkapnya.

Wali Kota memang tidak hanya mendengar usulan. Setiap usulan juga dilakukan pengecekan bagaimana kondisi dan situasinya. Salah satunya dengan memanfaatkan layanan google street. Dengan begitu, program pembangunan bisa tepat, cepat, dan bermanfaat. [dar.dre]

Sedangkan di Kota Pasuruan, tim gabungan dari BPBD, relawan kecamatan hingga lainnya disiagakan terjun lokasi yang terdampak banjir.

Berdasarkan hasil evaluasi, banjir yang melanda sejumlah kawasan di Kota Pasuruan terjadi akibat hujan intensitas tinggi selama beberapa jam di hulu sungai yang bermuara di kawasan Kota Pasuruan.

“Sejak semalam kemarin, tim sudah bergerak ke lokasi banjir. Tujuannya agar masyarakat tidak panik. Pagi ini tim mendata dampak kerugian,” kata Wali Kota Pasuruan, Gus Ipul.

Banjir di Kabupaten Pasuruan terjadi jalur pantura, tepatnya di Jalan Raya Tambakrejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Akibatnya, arus lalu lintas padat merayap.

Ketinggian air di Jalan Raya PasuruanSurabaya yang mencapai 5-10 sentimeter tersebut akibat melupanya Sungai Welang. Semua kendaraan, baik roda empat ke atas maupun roda dua dari kedua arah

tetap melintas dengan diatur oleh Satlantas Polres Pasuruan Kota.

Hal itu dilakukan agar kendaraan yang melaju pelan tidak menimbulkan kemacetan. Pengendara motor banyak juga yang menggunakan trotoar untuk menghindari genangan.

Selain itu banjir juga terjadi di Kecamatan Grati, Rejoso, Beji dan Gempol. Di Kota Pasuruan, banjir akibat luapan Sungai Gembong dan Sungai Petung pada Senin (10/1) malam. Air Sungai Petung meluap akibat hujan lebat, sehingga luapan air merendam jalur pantura di Jalan Ir H. Juanda Kota Pasuruan.

Akibat terendam air bercampur lumpur, jalan sementara ditutup untuk kendaraan roda empat. Sementara kendaraan roda dua masih diizinkan melintas namun harus pelan-pelan. Jalan Raya Ir H Juanda Kota Pasuruan sering kali terendam banjir saat Sungai Petung meluap. Luapan sungai selalu membawa lumpur ke atas jalan raya. [hil.dre]

Pemkab Gresik, Bhirawa Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani secara resmi membuka kegiatan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023 bertempat di Ruang Mandala Bhakti Praja lantai IV, Kantor Bupati Gresik, Selasa (11/01).

Kegiatan yang diadakan secara hybrid (daring dan luring) ini dihadiri oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur Muhammad Yasin, Kepala Bappeda Kabupaten Gresik Misbahul Munir, seluruh Kepala OPD dan camat di lingkungan pemerintah Kabupaten Gresik, tokoh masyarakat dan organisasi non pemerintah, serta Ketua DPRD Kabupaten Gresik Abdul Qodir yang mengikuti via daring.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Bappeda Kabupaten Gresik ini merupakan rangkaian tahapan yang dilaksanakan dalam penyusunan perencanaan pembangunan tahunan sebelum perumusan rancangan akhir RKPD. Hal ini berdasarkan pada Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 yang mengamanatkan bahwa, rancangan awal RKPD dibahas bersama dengan kepala Perangkat Daerah, dan pemangku kepentingan dalam forum konsultasi publik, untuk memperoleh masukan dan saran penyempurnaan lebih lanjut.

Masukan dan saran tersebut kemudian akan dirumuskan dalam berita acara kesepakatan dan ditandatangani oleh Kepala Perangkat Daerah serta perwakilan masyarakat yang hadir pada konsultasi publik.

Dalam sambutannya, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyampaikan bahwa inti dari perencanaan adalah terpadu dan berkelanjutan.

Terpadu artinya ada korelasi perencanaan pembangunan antara pusat, provinsi dan kabupaten yang mengarah pada pencapaian tujuan pembangunan nasional.

Berkelanjutan diartikan sebagai proses pembangunan yang berkesinambungan dalam kurun waktu tertentu, dimana saling terangkai dan tidak terputus pada koridor perencenaaan jangka pendek, menengah dan jangka panjang.

“Forum Konsultasi Publik Ranwal RKPD tahun 2023 ini merupakan momen yang sangat strategis bagi kita untuk mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan rencana pelaksanaan pembangunan yang mampu menjawab isu-isu strategis pada tahun 2023, seperti diantaranya pengentasan kemiskinan ekstrim, pengendalian banjir Kali Lamong yang terus kita upayakan, dan pembangunan infrastruktur,” jelas Bupati Yani. [eri.dre]

Apel Pagi, Wali Kota Ingatkan Kontrak Kinerja Pejabat Pemkot Pemkot Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya menggelar apel pagi di halaman Balai Kota Surabaya, Selasa (11/1). Apel pagi itu diikuti oleh pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Pemkot Surabaya.

Saat itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan pengarahan dan meminta mereka untuk selalu bekerja sesuai output dan outcome-nya.

Bahkan, ia menegaskan bahwa di masa kepemimpinannya sebagai Wali Kota Surabaya, ia tidak ingin ada perbedaan antara pejabat struktural dan fungsional itu. Sebab, keduanya memiliki tugas dan kewajiban yang sama, yaitu melayani warga Kota Surabaya.

“Kalau ada yang bilang, fungsional bukan struktural, itu perannya tidak penting, salah besar. Jadi, ke depan jangan pernah ada perbedaan antara struktural dan fungsional,” tegas Wali Kota Eri. Ia juga menjelaskan bahwa setiap pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya, masing–masing mempunyai kontrak kinerja yang berlaku selama setahun.

Di dalam kontrak kinerja tersebut, terdapat perjanjian output dan out-

zainal ibad/bhirawa

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat memberikan pengarahan saat apel pagi di halaman Balai Kota Surabaya.

come yang harus ditepati. Jika output dan outcome yang telah ditandatangani di dalam kontrak kinerja tersebut tidak ditepati. Maka, pegawai struktural maupun fungsional tersebut secara otomatis dipersilahkan untuk mengundurkan diri dari jabatannya.

“Ketika ada pejabat yang tidak bisa memenuhi kotrak kinerjanya, harus

siap mengundurkan diri dan siap diberhentikan tanpa menuntut suatu apapun. Jika tidak bisa memenuhi atau tidak sesuai dengan output dan outcome yang ada di lampiran berita acara. Silahkan turun,” tegasnya.

Wali kota yang akrab disapa Cak Eri itu juga mengingatkan secara khusus jajaran fungsional yang bertugas di Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota

Surabaya. Ia mengingatkan supaya tidak ada perbedaan antara sekolah SD – SMP negeri dan swasta.

“Jangan sampai nantinya mental anak kita yang terpengaruh karena adanya perbedaan negeri dan swasta. Pikiranpikiran (persaingan dan perbedaan) itu harus dihilangkan,” ujar Cak Eri. Selain itu, Cak Eri juga mengingatkan fungsional yang bertugas di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya. Ia berharap, struktural maupun fungsional yang bertugas di lingkungan Dinkes Surabaya harus tahu kondisi kesehatan masyarakat, terutama perkara stunting di Kota Pahlawan. Menurutnya, tugas fungsional lah yang paling tepat untuk mengatasi masalah stunting di lapangan.

“Bedanya kan yang struktural mengurus anggarannya saja. Nah, kalau sudah menjadi fungsional, kalau bisa ayo turun, panjenengan semua itu dibutuhkan oleh masyarakat, terutama kesehatan dan pendidikan, masih ada gizi buruk, ibu hamil, anak nggak bisa sekolah dan sebagainya,” papar Cak Eri. [iib.dre]

Bupati Pamekasan: ASN Calon Penerima Beasiswa S2 Belajar Sungguh-sungguh Pemkab Pamekasan, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, mengalokasikan anggaran untuk 26 Aparatur Sipil Negara (ASN) calon penerima beasiswa pendidikan strata dua (S2). Calon magister ini akan menempuh pendidikan di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyatakan, dirinya memilih kebijakan tersebut untuk menyiapkan sumber daya ASN yang handal di masa yang akan datang.

Karena pemimpin hebat tanpa didukung aparatur hebat sulit berkembang. Sebaliknya, aparatur yang hebat tanpa didukung pemimpin yang hebat dipastikan sulit berkembang.

“Kalau aparatur dan pemimpinnya hebat, itu ketemu. Kenapa memilih tugas belajar? Karena bagi saya, tantangan masa depan kita sebagai aparatur sipil tidak mudah di tengah distrubsi dan efek revolusi industri,” tandasnya.

Untuk itu, Bupati Baddrut Tamam mengumpulkan 26 ASN calon penerima beasiswa pendidikan S2 di Ruang Rato Ebu, Mandhapa Aghung Ronggosukowati, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda), Totok Hartono, serta Kepala BKPSDM Pamekasan, Saudi Rahman.

Bupati menambahkan, perubahan dunia yang begitu cepat menuntut ASN untuk berubah dalam cara berpikir, attitude, komitmen dan cara bekerja untuk senantiasa kreatif, inovatif, serta cepat. [din.dre]

LEGISLATIF Gambar Banner Tokoh PDIP Alami Aksi Vandalisme Rabu Pon, 12 Januari 2022

Halaman 3

Kabupaten Malang, Bhirawa Aksi vandalisme mulai muncul di Kabupaten Malang, yang mana aksi tersebut telah merusak banner yang terdapat foto Presiden Republik Indonesia (RI) Pertama Ir Soekarno, Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Pejuangan (PDIP) Megawati Soekarno Putri, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani dari Fraksi PDIP, dan Anggota DPRD Kabupaten Malang Tutik Yunarni.

cahyono/bhirawa

Gambar bener tokoh PDIP di pinggir Jalan Raya Desa Tawang Renjeni, Kec Turen, Kab Malang alami aksi vandalisme.

Sedangkan aksi vandalisme bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP yang ke 49 tahun, pada Senin (10/1) kemarin. Hal ini dibenarkan, Anggota DPRD Kabupaten Malang Tutik Yunarni, Selasa (11/1), kepada wartawan.

Menurutnya, aksi vandalisme yang merupakan adanya tindakan atau perilaku yang bersifat merusak pada bener

dirinya dan Ibu Puan Maharani itu terjadi di Desa Tawang Rejeni, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.

“Dan sepertinya perusakan gambar di bener tersebut disengaja sobek, yang kemungkinan ada orang yang tidak suka dengan foto yang ada di bener. Sedangkan dalam bener itu dirinya mengucapkan HUT PDIP ke 49,” terangnya.

Ditegaskan, bener tersebut saya pasang di daerah pilihan (dapil) saat mencalonkan Anggota DPRD Kabupaten Malang. Dan ada beberapa bener saya pasang di wilayah dapil yang mengantarkan dirinya duduk sebagai anggota dewan.

Sehingga dengan kejadian vandalisme itu, tentunya dirinya sangat menyesalkan aksi vandalisme yang dilakukan orang-orang yang tak bertanggungjawab itu, dan saat ini dirinya tengah berusaha mencari tahu siapa pelakunya.

Dan untuk bisa mengungkap pelakunya, maka dirinya sudah melaporkan ke Polsek Turen yang diteruskan ke Polres Malang, agar bisa mengungkap pelaku vandalisme tersebut.

“Tindakan vandalisme terhadap bener yang terdapat foto Bung Karno, Megawati Soekarno Putri, Puang Maharani, dan dirinya selaku kader PDIP, hal ini sudah mencoreng simbul PDIP,” tegasnya.

Perlu diketahui, aksi vandalisme pada bener yang terdapat foto Ketua DPR RI Puan Maharani juga pernah terjadi di Kabupaten Blitar pada tahun lalu.

Sedangkan aksi vandalisme itu pada bener ditulisi Open Bo dengan cat pilok. Sehingga dengan kasus tersebut, maka Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Blitar melaporkan ke Polres Blitar, bahkan Polda Jawa Timur (Jatim) pun turun langsung untuk melakukan proses penyidikan. [cyn.dre]

KILAS DEWAN

Pemerintah Gelontorkan Minyak Goreng Murah Alfian Limardi Minta Tak Ada yang Menimbun DPRD Surabaya, Bhirawa Harga minyak goreng dunia melambung dalam beberapa bulan terakhir. Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan bersama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP KS) berencana dalam 6 bulan kedepan memberikan subsidi minyak goreng untuk menekan harga di pasaran.

Rencananya harga eceran minyak goreng dipatok Rp14.000 per liter. Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Alfian Limardi minta Pemkot Surabaya untuk melakukan operasi pasar untuk mencegah penimbunan minyak goreng subsidi.

“Saat ini harga minyak goreng di Surabaya hampir mencapai 20 ribu rupiah per liter. Saya minta PD Pasar Surya dan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan harus bertanggung jawab untuk monitoring kestabilan harga minyak goreng. Sebab setiap tahun kita mengeluarkan anggaran untuk memantau harga. Laporkan jika ada indikasi menimbun minyak goreng dan coba-coba memainkan harga,” tegas Alfian.

Alfian, Dewan Fraksi PSI Surabaya, menyampaikan rakyat sudah menjerit akibat harga minyak melambung. Apalagi para pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) yang bergerak di kuliner. Teman-teman UMK sampai bingung menentukan harga produknya.

“Saya juga minta pemkot untuk memastikan penerima minyak goreng subsidi tepat sasaran yakni rumah tangga menengah bawah. Jangan sampai yang menerima manfaat adalah rumah tangga berpendapatan tinggi. Sebab bisa saja rumah tangga berpendapatan tinggi beralih ke minyak kemasan yang lebih rendah harganya,” tutup Alfian. [dre]

Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Alfian Limardi.

andre/bhirawa

Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi memimpin pelantikan dan pengambilan sumpah ratusan pejabat di Pasar Wage.

ristika/bhirawa

Pelantikan 592 Pejabat Nganjuk Dilaksanakan di Pasar Wage Nganjuk, Bhirawa Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan 592 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk pada Selasa (11/1) bisa dibilang unik. Pasalnya pelantikan pejabat di pekan kedua di tahun 2022 oleh Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi dilakukan, di Pasar Wage.

Pelaksanaan mutasi pejabat tersebut dilakukan sebagai konsekuensi diberlakukannya susunan organisasi tata kerja (SOTK) baru di Pemerintah Kabupaten dan Kota. Marhaen Djumadi menuturkan, penataan SOTK baru harus dilakukan sebagai pelaksanaan Permenpan RB Nomor 25 tahun 2021 tentang penyederhanaan struktur organisasi pada instansi pemerintah untuk penyederhanaan birokrasi.

Dengan diterapkanya peraturan tersebut, perubahan tupoksi organisasi

pemerintah daerah diberlakukan.

Diantaranya Kantor Kesbangpol berubah menjadi Badan Kesbangpol.

RSUD menjadi Unit Organisasi Bersifat Khusus (UOBK) di bawah Dinas Kesehatan. Kemudian penghapusan seksi kesejahteraan rakyat di kecamatan dan di kelurahan.

ASN yang dilantik merupakan pimpinan tinggi pratama, administrator, pengawas, dan fungsional.

“Selamat yang kepada yang telah dilantik. Jabatan itu bisa datang dan pergi, apalagi berpindah tempat adalah hal yang lumrah. Maka siapkan diri semuanya untuk berniat mengabdi kepada masyarakat,’’ ujar Marhaen Djumadi dalam sambutan pelantikan.

Marhaen Djumadi meminta seluruh pejabat di Pemkab Nganjuk bisa terus melakukan lompatan perubahan di

tahun 2022 agar pelaksanaan pemerintahan, pelayanan publik dan pembangunan bisa lebih baik lagi.

Karena harapan masyarakat untuk perbaikan Nganjuk sangat tinggi.

Maka ASN harus bisa dan mampu bergerak cepat meningkatkan kemampuan diri dan berinovasi. “Penilaian berkala akan dilakukan berdasarkan kinerjanya. Jika dirasa tidak memenuhi target, ya siap siap saja digantikan,’’ tegas Marhaen Djumadi.

Dipilihnya Pasar Wage sebagai lokasi pelantikan pejabat, Marhaen Djumadi kepada Bhirawa mengatakan, tujuan pelantikan dilakukan tidak di ruangan atau gedung seperti biasanya, melainkan diluar ruangan supaya masyarakat umum bisa mengenal para pejabat di Pemkab Nganjuk.

Selain itu dengan pelaksanaan pelantikan di Pasar Wage diharapkan

juga mampu mendongkrak perekonomian dan menumbuhkan kembali minat belanja di pasar tradisional.

Selain itu Marhaen Djumadi yang sempat ditemui Bhirawa sebelum acara pelantikan pejabat menuturkan , tujuan Pasar Wage menjadi lokasi pelantikan untuk mendongkrak daya beli masyarakat dan merangsang industri UMKM sekitar yang sempat melemah akibat dihantam pandemi Covid-19.

Lebih khusus lagi, Marhaen Djumadi mengakui terkikisnya eksistensi pasar tradisional sebagai tempat transaksi barang dan sekaligus sebagai ladang mata pencaharian masyarakat yang belum terlalu mengenal teknologi setra dapat menghilangkan sumber mata pencaharian masyarakat yang ada di pasar tersebut seperti para tukang angkut barang. [ris.dre]

Anggota DPRD Jatim Apresiasi Kegiatan Religius Bersama Rutan Dewan Minta Selidiki Motif Pelaku Tendang Sesajen Erupsi Gunung Semeru Situbondo, Bhirawa Rutan Kelas II B Situbondo menjalin kerjasama dengan Universitas Ibrahimy (UNIB) Sukorejo Situbondo dalam bentuk kegiatan keagamaan berupa pembacaan sholawat bening Selasa (11/1).

Kegiatan religius tersebut dihadiri pengasuh pondok pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo KHR Akhmad Azaim Ibrahimy bersama anggota DPRD Provinsi Jawa Timur sekaligus Ketua DPC PPP Situbondo Hj Zeiniye.

Menurut Zeiniye, kegiatan jamaah sholawat bening yang juga dirangkai dengan kegiatan sinergitas dengan Universitas Ibrahimy berjalan sangat luar biasa. Ini karena dalam kegiatan tersebut melibatkan KHR Azaim Ibrahimy dan memberikan pembinaan secara langsung.

“Ya ini melibatkan KHR Azaim Ibrahimy yang rutin dilakukan setiap tahun sekali. Kami ikut lega sekaligus bangga karena kondisi di Rutan Situbondo berjalan dengan baik,” ujar Zeiniye.

Masih kata Zeiniye, kondisi pembinanan mental yang ditangani

sawawi/bhirawa

Ketua DPC PPP sekaligus anggota DPRD Provinsi Jatim Hj Zeiniye saat berbincang dengan salah satu warga binaan di Rutan Situbondo Selasa (11/1).

Rutan Situbondo selama ini dapat berjalan dengan baik. Terbukti, imbuh Zeiniye, dirinya juga siap melakukan kerjasama dengan Rutan dalam bentuk keterlibatan Fatayat NU untuk memberikan pelatihan dan pembinaan.

“Ya nanti secara rurin kami bersama Fatayat NU secara berkala akan melibatkan kaum perempuan untuk peningkatan keterampilan di Rutan Situbondo,” papar Zeinye.

Zeiniye berharap, kebijakan kegiatan religius dan peningkatan keterampilan

bagi kaum wanita agar mendapat suport secara penuh. Zeiniye juga bersyukur, kegiatan keagamaan dengan melibatkan UNIB ternyata juga mendapat suport penuh dari Bupati Situbondo, Karna Suswandi.

“Termasuk manakala membutuhkan suport dari Pemprov Jatim, kami akan memberikan suport serupa. Sehingga kegiatan ini dapat terus berkesinambungan dimasa mendatang,” tegas Zeiniye.

Sebagai alumni pondok pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo dan alumni Universitas Ibrahimy Sukorejo, Zeiniye siap untuk mendukung sinergitas dalam bentuk pembinaan yang disuport oleh komunitas yang lain.

“Dari kegiatan ini kami meyakini ada out put berupa penguatan mental kepada seluruh warga binaan yang ada di Rutan Situbondo. Ketika nanti mereka sudah terjun ke tengah masyarakat, diharapkan dapat mempraktekkan keterampilan yang sudah diperoleh selama ada di dalam Rutan,” pungkas Zeiniye. [awi.dre]

AMPG Nilai Airlangga Hartarto Sukses Pulihkan Ekonomi Nasional Surabaya, Bhirawa Ketua Umum Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG), Ilham Permana menilai kinerja Airlangga Hartarto sebagai Menteri Koordinator Perekonomian dalam Kabinet Presiden Joko Widodo dalam menangani pandemi dan pemulihan ekonomi nasional memuaskan bagi masyarakat.

Ia menyebut tidak berlebihan jika Ketua Umum Partai Golkar tersebut memiliki andil sebagai sosok berpengaruh di balik layar kebangkitan ekonomi Indonesia setelah terdistraksi pandemi Covid-19 selama kurang lebih dua tahun.

“Pak Airlangga sosok pemimpin yang sedikit berbicara, bekerja dalam kesunyian dan kongkrit kinerjanya, beliau sudah membuktikan capaiannya

yang fokus dalam menangani kemerosotan ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi Covid19. Amanah presiden beliau jalankan dengan baik, terobosan dan program pemerintah di bidang penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi sangat membantu masyarakat,” kata Ilham kepada awak media, Selasa (11/1) kemarin.

Ilham menambahkan, sosok Airlangga yang bekerja tanpa kegaduhan namun inovatif mencerminkan nilai kepemimpinan yang relevan untuk Indonesia di era disrupsi. Dimana, terjadi peralihan di segala bidang menuju digitalisasi dan anak muda banyak mengambil peran di dalamnya.

“Pak Airlangga ini orangnya sangat rendah hati, sosok penggerak yang menjalankan tugas secara

baik, terukur dan terarah. Dalam isu Presidensi G20 misalnya, beliau tidak hanya berupaya mendorong pemulihan ekonomi nasional melalui kesempatan G20, namun juga ingin mengadvokasi isu-isu negara berkembang dalam bersama sama menghadapi pandemi dan pembangunan ekonomi,” ujarnya.

Kebangkitan ekonomi secara perlahan namun pasti, lanjut Ilham, merupakan kerja besar Menko Perekonomian sebagai pengarah orkestra ekonomi nasional. Hal itu dibuktikan dengan hasil riset Lembaga Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) yang telah melakukan survei terhadap kondisi ekonomi Indonesia 2021. Hasilnya, masyarakat menilai kondisi ekonomi rumah tangga lebih baik dibanding 2020. [geh.dre]

DPRD Jatim, Bhirawa Polisi telah membentuk tim untuk memburu penendang sesajen di lokasi bencana erupsi Gunung Semeru. Kabar terbaru, polisi telah menemukan identitas pria tersebut.

Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Jatim Dapil Lumajang, Hari Putri Lestari mengatakan bahwa yang paling penting polisi harus mencari tahu motif pelaku berinisial HF itu.

Menurutnya, penting untuk mengetahui motif sang pelaku karena pelaku sudah dan bisa membuat resah masyarakat Indonesia. Mengingat Indonesia memiliki berbagai macam agama, kepercayaan dan budaya.

“Diperiksa dulu motinya apa, nanti pelaku harus klarifikasi dan melakukan permohonan maaf serta mengakui kesalahan, supaya tidak ada gesekan di masyarakat,” ujar Hari saat dikonfirmasi, Selasa (11/1) kemarin.

Sementara apakah nantinya pria tersebut akan diancam hukuman pidana atau tidak, Tari mengatakan bahwa ia mempercayakan itu kepada proses hukum pihak yang berwenang sesuai dengan bukti-bukti dan fakta yang ada.

Andaikan, kasus tersebut sampai masuk persidangan, hakim juga nantinya yang akan menilai karena kasus ini

berkaitan dengan ujaran kebencian yg potensi bisa meresahkan masyarakat.

“Yang paling penting minta maaf dulu, Kita ini hidup di Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan beraneka ragam agama, kepercayaan, budaya, kita beridiologi Pancasila dan yang berlaku Hukum Positip Indonesia, jika ingin aman dan sejahtera maka kita harus saling menghormati sesama ciptaan Tuhan Yang Maha Esa,” tutur Politisi PDI Perjuangan ini.

Sesajen kata Hari, bukan berarti meminta perlindungan keselamatan kepada Gunung atau benda lainnya.

Melainkan sebuah simbol memohon bantuan pada sang maha Pencipta.

“Atau ada juga upacada adat atau budaya yang tujuannya bersyukur pada Tuhan Yang Maha Pencipta. Ini terbukti di beberapa daerah melakukan upacara adat atau udaya,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video viral di media sosial menampilkan satu orang pria bersama satu orang lain yang bertugas sebagai perekam, menendang sesajen di area erupsi Gunung Semeru.

Video tersebut diunggah oleh pemilik akun @setiawan3833 di Twitter pada Sabtu (8/1). [geh.dre]

OPINI

Rabu Pon, 12 Januari 2022

TAJUK

Semua Siap PTM PEMERINTAH akan terus menggenjot cakupan vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun, menyasar sebanyak 26,5 juta anak.

Ditargetkan bisa cepat selesai. Sehingga selama bulan Januari – Pebruari 2022, bagai bulan imunisasi. Vaksinasi CoViD19 anak usia SD dikebut bersamaan pelaksanaan sekolah PTM (Pembelajaran Tatap Muka) 100%. Selama ini anak SD bagai “tercecer” program vaksinasi, karena menunggu rekomendasi Badan POM. Seluruh anak sekolah wajib telah divaksin sebelum mengikuti PTM. Sesungguhnya, penularan CoViD-19 terhadap anak, tak kalah rentan. Berdasar data yang dikumpulkan Badan POM (Pengawasan Obat dan Makanan), kasus CoViD-19 pada anak usia 0–5 tahun meliputi 2,9%, serta usia 6 – 18 tahun meliputi 10% total kasus. Anak usia sekolah setara SMP sederajat serta SMA dan sederajat, telah menjalani vaksinasi sejak 1 Juli 2021 lalu. Sekaligus menyongsong semester awal, dan tahun ajaran baru.

Vaksinasi kepada peserta didik (tingkat SD hingga SLTA) sebagai upaya perlindungan, tergolong mandatory konstitusi.

UUD pasal 28B ayat (2), menyatakan, “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.”

Perlindungan Kesehatan anak secara spesifik juga di-mandatkan UU Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Maka wajar setiap daerah melaksanakan vaksinasi anak usia SD di-geber di berbagai tempat. Termasuk di kantor Polisi.

UU Kesehatan pada pasal 131 ayat (2), menyatakan, “Upaya pemeliharaan kesehatan anak dilakukan sejak anak masih dalam kandungan, dilahirkan, setelah dilahirkan, dan sampai berusia 18 (delapan belas) tahun.” Serta menjamin Kesehatan anak, yang tercantum dalam pasal 133 ayat (2). Dinyatakan, “Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat berkewajiban untuk menjamin terselenggaranya perlindungan bayi dan anak … dan menyediakan pelayanan Kesehatan sesuai dengan kebutuhan.”

Rindu masuk sekolah dirasakan seluruh peserta didik, setelah selama 21 bulan menjalani pembelajaran secara daring. Suasana pembelajaran (tatap muka) di sekolah lazimnya selalu diiringi canda, dan bermain dengan rekan. Terasa ada teman baru yang sebenarnya “stok lama,” karena mendaftar saat PPDB (Pendaftaran Peserta Didik Baru) tahun ajaran 2020 lalu. Terutama siswa kelas IX, dan kelas XII. Sampai hampir lulus sekolah hanya bertemu secara daring dalam video zoom.

Badan POM telah merekomendaasi vaksinasi anak usia SD. Juga bedasar kajian bersama tim Komite Nasional Penilai Khusus Vaksin. Hasilnya telaah-nya, pemberian dua dosis (masing-masing 0,5 ml) memiliki khasiat, dan keamanan memadai. Bahkan menunjukkan ke-mujarab-an yang lebih baik dibanding orang dewasa. Mungkin terdapat kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI), tapi umumnya bersifat ringan.

Satgas Penanganan CoViD-19 daerah, juga meng-edukasi keamanan vaksinasi.

Pemerintah telah menggelar vaksinasi khusus anak usia 6 – 11 tahun, pertengahan Desember (2021) lalu. Target sasaran usia murid SD ini sebanyak 26,5 juta anak. Hingga kini masih sekitar 33% yang sudah divaksin dosis awal.

Jumlah peserta didik pada seluruh jenjang pendidikan, sebanyak 45.534.371 anak. Secara perbandingan jumlah guru hanya 5,9% jumlah siswa. Seluruh “sivitas sekolah” (guru dan murid) wajib dilindungi dalam melaksanakan hak dan kewajiban konstitusi.

Vaksinasi menjadi upaya prioritas teratas penanggulangan pandemi. Saat ini sebanyak 172 juta rakyat Indonesia telah menerima suntik vaksin pertama, termasuk anak usia SD. Serta sebanyak 118 juta orang menerima vaksin kedua, termasuk siswa kelas VII hingga kelas XII. Pemerintah juga menggenjot vaksinasi nasional menyasar 208,2 juta penduduk yang ditargetkan akan selesai pada Maret atau April mendatang. Tak lama, pandemi akan menjadi endemi. [*]

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Aset Negara Dalam Setumpuk Arsip!

ARSIP merupakan sumber yang penting dalam mengambil keputusan di suatu lembaga karena sebuah arsip bukan hanya sekedar tumpukan kertas yang tak berarti, namun arsip merupakan bagian dari aset negara dan daerah. Faktanya, manfaat arsip belum sepenuhnya di pahami oleh suatu lembaga atau organisasi dalam menjalankan pelayanan masyarakat, padahal sebuah arsip negara memiliki kekuatan hukum yang dapat mempertahankan sebuah aset negara.

Banyak lembaga yang lalai akan penyimpanannya, meskipun pada saat ini digitalisasi itu penting tetapi untuk arsip berbeda. Penyimpanannya harus berbeda dari dokumen-dokumen biasa, digitalisasi bukan hal yang dianggap memudahkan dalam penyimpanan arsip. Suatu daerah harus memiliki tempat tersendiri untuk penyimpanannya.

Suatu lembaga harusnya banyak belajar dari perusahaan internasional, yang mana mereka sangat memperhatikan penyimpanan Kearsipannya bahkan banyak yang menggunakan sistem ruang rahasia untuk penyimpanan. Perusahaan sekelas google saja memiliki ruang penyimpanan arsip sendiri meskipun mereka sadar bahwa mereka menggunakan sistem digital. Atau belajar dari Perusahaan Exxon mobil, yang membuat ruangan khusus dan megah utnuk arsipnya. Perusahaan multi nasional sangat memperhatikan arsipnya karena mereka tahu informasi Aset dan sejarah perusahaan tersimpan disitu.

Pengelolaan arsip pada lembaga dianggap sepele karena jarang di perhatikan. Padahal pada kasus pemberantasan korupsi hal utama yang dicari oleh lembaga KPK adalah sebuah arsip, karena di dalamnya merekam semua yang terjadi dan seluk beluknya ada di dalamnya. Apabila arsipnya tidak karuhan otomatis sulit untuk menemukan seluk beluknya.

Kearsipan adalah Records Management yang merupakan sistem yang dikembangkan guna mengatasi masalah yang menyangkut informasi untuk mempermudah penyimpanan dan pencarian kembali suatu informasi bagi organisasi.

Karenanya negara harus memperhatikan itu.

Rikha Amalia Administrasi Publik Universitas: Muhammadiyah Sidoarjo

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Halaman 4

Menyorot Mahalnya Harga Pangan Persoalan melambungnya harga kebutuhan pokok hingga kini terus menyita perhatian publik. Berbicara kenaikan harga pangan di negeri ini, jika tercermatik seolah menjadi persoalan klasik yang selalu berulang bahkan seolah pemerintah tidak berdaya untuk mengatasinya. Realitas tersebut, selalu terbuktikan bahwa setiap awal tahun, harga sejumlah bahan pangan mengalami kenaikan.

S

alah satu yang sering menjadi alasan adalah soal stok pangan yang tipis di awal tahun karena mengandalkan sisa produksi tahun sebelumnya.

Persoalanya, adalah terletak diregulasinya atau pengawasan pemerintah. Nah, dari situlah penulis berusaha mencari solusi alternatif untuk mengurai persoalan ketidakstabilan harga pangan sebagai bentuk kewaspadaan dalam menghadapi turbulensi harga pangan.

Mewaspadai turbulensi harga pangan Stabilisasi komoditas pangan dalam suatu negara itu sejatinya sangat berarti dalam rangka untuk bertahan hidup suatu bangsanya. Oleh sebab itulah, desakan kepada pemerintah untuk mengendalikan harga bahan pokok terus berlanjut hingga kini.

Pasalnya, beberapa harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan seperti minyak goreng, telur ayam, cabai merah, cabai rawit, dan bawang merah. Turbulensi harga pangan terus berulang karena pemerintah tak mau menyentuh akar persoalan.

Situasi saat ini yang paling mendapat sorotan adalah harga minyak goreng. Bahkan, Organisasi Pangan dan Pertanian, indeks harga pangan Food and Agriculture Organization (FAO) dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah merilis indeks harga pangan tahun 2021 sebesar 124,9 (harga nominal) dan 124,2 poin (harga riil). Tertinggi secara nominal setelah tahun 2011 dan tertinggi secara angka riil dalam 25 tahun. Produk yang memiliki pengaruh terbesar dalam peningkatan harga pangan adalah minyak nabati, serealia, dan olahan susu.

Sedangkan, merujuk data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, minyak goreng kemasan bermerek 1 masih bertengger di harga Rp20.950/kg dan minyak goreng kemasan bermerek 2 masih dijual Rp20.400/kg. Artinya, harga tersebut masih jauh dari

P

selalu berulang terjadi di negeri ini.

Solusi menstabilkan harga pangan Pembentukan Badan Pangan Nasional sejatinya merupakan manifestasi soal hidup matinya harga eceran tertinggi suatu bangsa. Bahkan, Oleh : (HET) minyak goreng secara garis besar, kebiDyah Titi Muhardini kemasan sederhana sebejakan pangan Presiden sar Rp11.000 liter yang Joko Widodo telah terditetapkan pemerintah. maktub dalam Rencana Sementara, data dari penyedia data Pembangunan Jangka Menengah Napasar finansial dan infrastruktur glo- sional Tahun 2020-2024. Titik tumpu bal, mencatat harga jagung naik sekitar yang menjadi target adalah peningkatan 28 persen sejak awal 2021. Gandum ketersediaan pangan yang bersumber melonjak 24 persen dan kopi meroket dari produksi dalam negeri. Secara lebih dari 80 persen. regulative tertera jelas dalam Peraturan Melihat kenyataan itu, tentu besar Presiden (Perpres) Nomor

Perpres Nomor 66 Tahun 2021 tentang Badan Pangan Nasional hadir guna menunaikan mandat pembentukan kelembagaan pangan yang diatur dalam Pasal 129 UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, sekaligus memberi sinyal bahwa kedaulatan pangan masih menjadi program prioritas pemerintah. Itu artinya, Posisi Badan Pangan Nasional tidak main-main karena berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden.

harapan pemerintah bisa memperhatikan upaya menjamin ketersedianya pasokan stok komoditas agar terjadi stabilitas harga kebutuhan pokok. Salah satunya, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) perlu terus memantau secara intensif terkait pasokan masing-masing komoditas pangan untuk memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok. Sekaligus bisa belajar dan mengkoreksi dari hasil Peringkat Indeks Ketahanan Pangan Indonesia yang telah menurun, dari 65 pada 2020 menjadi 69 pada 2021.

Terlebih, pondasi ketahanan pangan adalah petani, modal, dan kelembagaan, untuk mencapai ketahanan pangan berkelanjutan, yang salah satu indikator adalah melalui stabilitas harga pangan secara nasional setidaknya harus terwujudkan agar tidak terus terjadi persoalan klasik kenaikan harga pangan yang

66 Tahun 2021 tentang Badan Pangan Nasional.

Detailnya, Perpres tersebut hadir guna menunaikan mandat pembentukan kelembagaan pangan yang diatur dalam Pasal 129 UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, sekaligus memberi sinyal bahwa kedaulatan pangan masih menjadi program prioritas pemerintah. Itu artinya, Posisi Badan Pangan Nasional tidak main-main karena berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden.

Persoalahnya, hadirnya badan pangan nasional inipun seolah belum termasimalkan dalam upaya menstabilkan harga pangan di negeri ini. Selain mengandalkan badan pangan nasional dalam mengawal stabilitas harga pangan secara nasional, setidaknya berikut ini beberapa hal yang perlu terperhatikan dalam menstabilkan

harga pangan, selain mengandalkan peran Badan Pangan Nasional.

Pertama, pemerintah harus memastikan distribusi komoditas kebutuhan pokok berjalan lancar, sehingga jangan sampai ada penimbunan. Salah satunya, perlu dilakukannya koordinasi yang baik antar Kementerian dan Lembaga terkait. Kementerian Perdagangan mesti melakukan pemeriksaan gudanggudang yang menyimpan komoditas kebutuhan pokok untuk memastikan tidak terjadi penimbunan.

Kedua, memastikan operasi pasar pada sasaran yang tepat dan tidak ada penyimpangan sedikitpun menjadi kunci suksesnya tindakan pemerintah dalam langkah stabilisasi komoditas pangan di masyarakat. Untuk itu, idealnya operasi pasar perlu dilakukan secara tepat sasaran dan tidak ada penyimpangan sama sekali.

Ketiga, pemerintah perlu menyiapkan sejumlah kebijakan. Mulai terkait meningkatkan produksi, produktivitas, dan efisiensi usaha tani dan tata niaga komoditas pangan di hulu.

Untuk pangan tropis berbasis sumber daya lokal, tidak ada alasan untuk tidak swasembada. Kebijakan tersebut, harus ditopang perluasan lahan pangan, perbaikan infrastruktur (irigasi, jalan, jembatan), pembenahan sistem informasi harga, pasar, dan teknologi.

Keempat, pemerintah perlu segera menentukan jenis dan jumlah pangan yang jadi objek stabilisasi. Pasalnya, jika terperhatikan dan cermati sejauh ini pemerintah belum menentukan komoditas pangan apa yang diatur dan jadi objek stabilisasi, baik pasokan maupun harga.

Berangkat dari keempat upaya pemaksimalan peran badan pangan nasional dan solusi stabilisasi harga pangan nasional di atas, sangat jelas adanya bahwa soal pangan akan berpotensi tarus mengundang kehawatiran banyak kalangan. Terlebih, lahan pertanian yang juga semakin sempit tergerus oleh alih fungsi lahan, di lain pihak jumlah penduduk bertambah semakin banyak. Oleh sebab itu, menjaga ketahanan pangan itu merupakan suatu keharusan, menyangkut ketersediaan, keterjangkauan dan pemanfaatan pangan itu sendiri. Kolaborasi dari banyak pihak perlu dilakukan secara sinergis dan adil.

Dosen FPP Universitas Muhammadiyah Malang

Metode Pembelajaran di Era Modern

endidikan adalah sesuatu yang penting dan sangat diperlukan guna menjalani hidup di dunia ini baik secara individu, maupun bermasyarakat.

Pertama kali yang harus di tempuh dalam menyongsong kehidupan adalah pendidikan, yang di mulai dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi. Muali dari umur 5-6 tahun hingga menginjak umur 22-23 tahun, dan setelah itu manusia akan mulai bekerja dan berusaha bertahan hidup.

Pendidikan menurut Aristoteles “Education is a function of the State, and is conducted, primarily at least, for the ends of the State. State – highest social institution which secures the highest goal or happiness of man. Education is preparation for some worthy activity. Education should be guided by legislation to make it correspond with the results of psychological analysis, and follow the gradual development of the bodily and mental faculties.”

Artinya : Pendidikan adalah salah satu fungsi dari suatu negara, dan dilakukan, terutama setidaknya, untuk tujuan Negara itu sendiri.

Negara adalah institusi sosial tertinggi yang mengamankan tujuan tertinggi atau kebahagiaan manusia. Pendidikan adalah persiapan/bekal untuk beberapa aktivitas/ pekerjaan yang layak. Pendidikan semestinya dipandu oleh undangundang untuk membuatnya sesuai (koresponden) dengan hasil analisis psikologis, dan mengikuti perkembangan secara bertahap, baik secara fisik (lahiriah) maupun mental (batiniah/jiwa). Dari pengertian di atas pendidikan sudah jelas sangatlah penting terutama untuk

keberlangsungan hidup jaran di laksanakan denmanusia.

Oleh: gan cara online melalui Pendidikan juga kian Siti Khoerimah Aji zoom meeting, google berubah seiring dengan meeting, menggunaperkembangan waktu dan kan grup WhatsApp, zaman, dulu pendidikmenggunakan google an sangatlah sederhana hingga saat classroom, edmodo, dan lain-lain. ini di penuhi dengan teknologi yang Dengan ini, secara otomatis Guru, manusia kembangkan. Pergantian Siswa, bahkan orang tua pun di tuntut kurikulum, metode pembelajaran, dan untuk bisa menguasai tekonolgi yang seluk-beluk yang lainnya. ada saat ini.

Pertumbuhan anak dari zaman ke Ada banyak teknologi yang bisa di zamanku kian berubah, dari cara mer- gunakan oleh pendidik maupun orang eka bergaul, berfikir, dan mengerjakan tua di rumah agar anak dan siwa-siswi sesuatu. Anak-anak zaman dahulu bisa bersemangat dalam belajar dan tergolong lebih sederhana di banding- mau untuk belajar menggunakan kan anak-anak masa kini, karena satu teknologi saat ini. kemajuan yaitu Teknologi. Sekolah Untuk orang tua di rumah saat dasar tahun 2006 dengan Sekolah mengahadapi anak yang bersekodasar tahun 2021 jauh dari kata sama, lah online, ikutlah berlatih aplikasi yang membedakan adalah kurikul- apa saja yang di gunakan oleh anak umnya sudah berbeda dan teknologi ketika sekolah online, memberikan yang di gunakan pun sudah sangat sedikit pembelajaran dengan mengjauh berbeda. gabungkan hal favorit anaknya, dan Sekolah zaman dulu sudah cukup bersedia untuk mencarikan hal-hal hanya dengan membaca buku dan inspiratif baik dari youtube atau yang mencatat, sekolah masa kini saat ujian lain yang menarik agar anak bisa pun menggunakan komputer, saat termotivasi dalam belajar di rumah. pelajaran menggukana aplikasi se- Untuk guru gunakanlah aplikasi beperti WhatsApp, Google form, Google lajar yang fariatif atau menggunakan Classroom, dan lain sebagainya. satu aplikasi belajar namun dengan Metode pembelajaran di kelas juga su- trik yang menyenangkan. Contohnya, dah sangat berbeda, tidak bisa di samakan menggunakan youtube, guru menyalagi seperti sekolah zaman dahulu dengan jikan materi sekaligus menjelaskan hanya menggunakan buku, pembelajaran dengan animasi yang menarik supaya masa kini harus di sesuaikan dengan siswa dapat dengan mudah memahami teknologi yang ada dan dengan situasi materi dan menguasai materi, sesekali yang sedang berjalan. menggunakan google classroom atau Maka dari itu, saya akan mem- yang lain namun dengan tampilan bahas tentang metode pembelajaran pelajaran yang menarik supaya rasa yang bisa di gunakan dalam pendidi- penasaran dari siswa-siswi terbangun kan masa kini. Di era modern seperti kemudian muncullah motivasi siswa ini dan lebih lagi di masa pandemi untuk terus belajar, dan bersemangat. mau tidak mau, kegiatan pembelaja- Kemudian trik di atas di satukan deran harus dilaksanakan dengan cara ngan metode yang ada dalam pendidikonline atau tatap maya. Kini pembela- an, misalnya dalam pertemuan hari ini

menggunakan metode ceramah maka di persiapkan semenarik mungkin supaya siswa-siswi tidak merasa bosan.

Kemudian, dalam pertemuan berikutnya yaitu menggunakan metode percobaan atau ekperimen, dipersiapkan vidio tutorial dalam experimen tersebut yang nantinya siswa-siswi mempraktekkannya di rumah dengan di awasi oleh orang tua dan di bantu oleh orang tua mereka.

Jika pendidikan di laksanakan di sekolahan agar tetap menjalankan teknologi yang ada yaitu dengan menggunakan power point, yang di sajikan menggunakan projektor, di buatkan power point semenarik mungkin. Kemudian melaksanakan metode karya wisata, siswa-siswi di ajak berwisata bersama ke tempat-tempat bersejarah, kemudian siswa-siswi ditugaskan membuat karangan singkat tentang perjalanan ke tempat wisata tersebut, di ketik pada microsoft word kemudian di print. Kemudian, dengan menggunakan metode mengajar bersama teman, yaitu dengan melatih siswasiswi untuk presentasi menggunakan teknologi yang ada seperti power point dan menggunakan projektor di depan kelas, tentang materi pelajaran yang sedang ditempuh.

Dengan demikian, suasana di sekolahan tidak akan membosankan karena, banyak hal yang bisa dilakukan bersamaan dengan membiasakan diri terhadap teknologi yang sedang berkembang saat ini, dan supaya generasi muda saat ini terbiasa menggunakan teknologi yang ada untuk hal-hal yang positif dan bergunak untuk kehidupan mereka nantinya.

Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu.

Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.

PELAYANAN PUBLIK Operasi Yustisi Prokes Tetap Gencar Dilakukan Halaman 5

Rabu Pon, 12 Januari 2022

Saat PPKM Level 1 di Kabupaten Tulungagung Tulungagung, Bhirawa Meski Kabupaten Tulungagung sudah melaksanakan PPKM level 1, bukan berarti operasi yustisi protokol kesehatan (prokes) sudah tidak dilakukan lagi. Sampai saat ini operasi yustisi tersebut masih gencar dilaksanakan oleh tiga pilar.

Kabid Penegakan Perda dan Perbup Satpol PP Kabupaten Tulungagung, Artista Anindya Putra, Selasa (11/1), mengungkapkan pelaksanaan operasi yustisi prokes tetap dilaksanakan secara rutin. “Kendati Tulungagung sudah melaksanakan PPKM level 1, operasi yustisi tetap rutin dilaksanakan,” ujarnya.

Namun demikian, lanjut dia, operasi yustisi prokes saat pelaksanaan PPKM level 1 berbeda dengan yang sebelum-sebelumnya. Utamanya dari jumlah pelaksanaan atau kuantitasnya. Tidak lagi dalam seminggu empat kali dilakukan operasi yustisi prokes, tetapi kini hanya dua kali saja dalam seminggu. “Ini seiring dengan penurunan level PPKM yang kini level 1. Kalau sebelumnya saat level 2, 3 dan 4 opersi yustisi memang dilakukan dalam seminggu empat kali,” paparnya.

Artista Anindya yang akrab disapa dengan sebutan Genot ini mengakui untuk operasi yustisi prokes tahun 2022 ini dimulai pada Selasa (11/1) di Alun-Alun Kota Tulungagung. “Rencananya, dalam bulan Januari 2022 kami akan melakukan operasi yustisi setiap hari Selasa dan Rabu,” ucapnya.

Soal jumlah pelanggar prokes di saat Kabupaten Tulungagung sudah

masuk PPKM level 1, Genot membeberkan terjadi penurunan yang cukup signifikan. Mengikuti penurunan level PPKM yang semula level 2 menjadi level 1.

“Buktinya dalam operasi yustisi sekarang (Selasa, 11/1), hanya ada tiga pelanggar yang tidak mengenakan masker. Padahal pada saat Tulungagung masih level 4 dan level 3 yang terjaring bisa sampai 20 orang pelanggar. Baru saat turun ke level 2 jumlah pelanggar ikut turun sampai maksimal lima atau enam orang pelanggar,” paparnya lagi.

Genot selanjutnya menyatakan juga jika patroli gabungan tiga pilar yang melakukan operasi penertiban prokes pada malam hari juga tetap dilakukan kendati Kabupaten Tulungagung sudah melaksanakan PPKM level 1. “Tetapi untuk kuantitasnya saat ini juga dikurangi.

Tidak lagi full seminggu, namun tiga kali seminggu,” terangnya.

Ketika ditanya kecenderungan warga Tulungagung yang tetap tinggi dalam disiplin prokes, Genot membeberkan hal itu terjadi karena pelaksanaan prokes sudah menjadi gaya hidup. “Itu yang terjadi sekarang. Memakai masker jika keluar rumah sudah menjadi gaya hidup,” katanya.[wed.ca]

LINTAS PELAYANAN

Permintaan Trombosit di PMI Jombang Meningkat Jombang, Bhirawa Permintaan trombosit di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) meningkat sejak bulan Oktober hingga saat ini. Sebelum bulan November 2021, permintaan trombosit di PMI Jombang hanya berkisar 90 kantong. Dan pada bulan November 2021, meningkat menjadi 153 kantong, kemudian pada bulan Desember 2021 kembali meningkat mencapai 207 kantong. “Dan untuk bulan Januari 2022 sampai tanggal 11 ini, sudah mencapai 114 kantong darah yang kita keluarkan untuk pasien Demam Berdarah,” terang Kabag Pelayanan Medis PMI Jombang, Siswojo, Selasa (11/01).

Siswojo menambahkan, permintaan trombosit tersebut berasal dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang dan rumah sakit- rumah sakit di sekitar Kabupaten Jombang. “Seperti dari Mojokerto, dari Ngimbang Lamongan, dan juga dari Kediri,” kata Siswojo merinci.

Dengan naiknya permintaan trombosit ini, PMI Jombang tetap memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap melakukan donor darah untuk membantu kebutuhan trombosit. “Setiap hari PMI juga melakukan tindakan donor darah dengan kantong triple. Fungsi kantong triple ini untuk memproduksi trombosit,” ulasnya. “Tiap hari harus tetap kita siapkan trombosit, stok harus ada. Karena kebutuhan trombosit kan sewaktu-waktu,” ungkapnya. [rif.ca]

Pelanggar prokes yang terjaring operasi yustisi di Alun-Alun Kota Tulungagung, Selasa (11/1), tetap dikenakan denda Rp 25 ribu sesuai aturan perda saat disidang di tempat.

Kemenag Lakukan Vaksinasi Lagi 169 Dosis Vaksin Meningitis Pemkot Batu, Bhirawa Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Batu segera menyiapkan vaksin meningitis sebagai syarat bagi calon jamaah yang akan melaksanakan haji. Hal ini sebagai langkah persiapan menyusul telah dibukanya kembali pemyelenggaraan haji dan umrah oleh Pemerintah Arab Saudi.

Setidaknya ada 169 dosis vaksin meningitis telah disiapkan Kantor Kemenag Batu sesuai dengan jumlah calon jamaah haji (CJH) tahun 2020 yang telah gagal berangkat.

“Kita belum mengetahui berapa kuota haji yang didapat Indonesia dari Pemerintah Arab Saudi. Karena itu juga kita juga belum tahu berapa kuota yang didapat Kota Batu pada musim haji tahun ini,”ujar Rachmatullah, Kasie Urusan Haji Kantor Kemenag Kota Batu, Selasa (11/1).

Ia menjelaskan adanya pandemi Covid-19 ini telah membuat calon jamaah haji (CJH) angkatan tahun 2020 menjadi gagal berangkat. Saat itu tercatat ada sebanyak 169 orang

yang rencananya akan diberangkatkan haji pada tahun tersebut. Dan jika pada tahun ini kuota haji sudah dibuka lagi, maka angkatan tersebut yang mendapatkan jatah untuk diberangkatkan.

Sebenarnya CJH tahun 2020 telah siap berangkat ke tanah suci dan telah melengkap semua persyaratan dengan komposisi lengkap alias tidak ada yang meninggal dunia.

Vaksinasi meningitis yang menjadi persyaratan utama juga sudah diterima lengkap oleh JCH 2020.

“Namun masa berlaku vaksin meningitis ini hanya selama dua tahun.

Dan jika yang berangkat haji tahun ini adalah CJH tahun 2020 maka masa berlaku vaksin ini telah habis dan mereka harus mendapatkan vaksin meningitis lagi,”jelas Rachmatullah.

Saat ini Kantor Kemenag Kota Batu masih menunggu informasi dari Kementrian Agama. Hal ini berkaitan kebijakan apakah Pemerintah Arab Saudi memberikan kesempatan untuk seluruh JCH Kota Batu untuk berangkat.

Selain vaksin Covid-19, CJH yang akan berangkat haji tahun ini harus tetap mendapatkan vaksin Meningitis.

Jika tidak semua, apakah kuota yang diberikan hanya 50 persen. “Atau mungkin kuota yang diberikan hanya 5 persen, hal ini yang masih kita tunggu bersama,” tambah Rachmatullah.

Yang jelas jumlah CJH tahun 2020 yang belum berangkat akibat adan-

ya Pandemi Covid-19 berjumlah 169 orang. Dan saat ini beragam persiapan mulai dilaksanakan lagi. Dan ketika Pemerintah Arab Saudi membuka kuota untuk CJH Indonesia melaksanakan haji maka CJH Kota Batu sudah siap berangkat. [nas.ca]

Wali Kota Hadi Target Sebulan Capai 70 Persen

trie diana/bhirawa

Antisipasi Banjir

Petugas Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya rutin membersihkan tumpukan sampah-sampah sungai Kalimas Joyoboyo Surabaya, hal ini sebagai upaya mengantisipasi banjir disaat hujan deras,Selasa (21/1).

Probolinggo, Bhirawa Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin meninjau pelaksanaan vaksinasi covid-19 anak usia 6-11 tahun dimulai di 3 sekolah di wilayah Kecamatan Kanigaran, yakni SD Kebonsari Kulon 3, SD Kanigaran 1 dan SD Kanigaran 3. Bersama jajaran Forkopimda, Sekda dan pejabat setempat, wali kota memastikan pelaksanaan vaksinasi bagi -anak sekolah di wilayahnya berjalan dengan baik.

Sasaran vaksinasi covid-19 anak usia 6-11 tahun, berjumlah 5.603 siswa di 24 SD/MI se

Kecamatan Kanigaran. Kecamatan Kanigaran menjadi wilayah yang memulai pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun dikarenakan telah melaksanakan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) di tanggal 26 November lalu, sehingga memiliki jarak waktu yang sesuai untuk bisa diberikan vaksinasi covid-19 tersebut.

Tata cara pemberian vaksin untuk anak usia 6-11 tahun hampir sama dengan remaja dan umum, mulai dari pendataan, skrining riwayat penyakit, penyuntikan vaksin hingga observasi pasca penyu-

ntikan vaksin. Dikarenakan usia mereka yang masih anakanak, maka orang tua diwajibkan untuk mendampingi guna kejelasan riwayat penyakit yang dimiliki anak tersebut.

“Alhamdulillah antusiasme wali murid mengikuti vaksinasi bagi anak-anaknya berjalan lancar. Yang terpenting orang tua menyampaikan dengan benar dan apa adanya terkait riwayat penyakit yang dimiliki anak serta harus ada surat persetujuan dari orang tua untuk dilaksanakan vaksin,” ujar wali kota Habib Hadi, Selasa (11/1).

Habib Hadi berharap di bulan Januari ini bisa memenuhi target vaksinasi anak usia 6-11 tahun minimal 70 persen. “Mulai kemarin Senin (10/1) di wilayah Kecamatan Kanigaran sudah 561 anak yang tervaksin.

Mudah-mudahan dalam 1 minggu ini, 50 persen sudah terpenuhi. Tentunya pelaksanaan vaksinasi terlaksana karena bekerjasama dengan fasilitas kesehatan yang ada, dari TNI dan POLRI, kita terbagi di semua sekolah untuk melaksanakan vaksinasi serentak di wilayah Kota Probolinggo,” terangnya. [wap.ca]

Pemkab Gresik dan BPJS Kesehatan Tandatangani Nota Perjajian Kerja Sama Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani didampingi Wakil Bupati (Wabup) Aminatun Habibah melakukan penandatanganan nota kesepakatan bersama antara Pemkab Gresik dengan BPJS Cabang Gresik tentang kepersetaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi penduduk pekerja bukan penerima upah dan bukan pekerja yang didaftarkan oleh Pemkab Gresik, bertempat di Ruang Rapat Graita Eka Praja Kantor Pemkab Gresik, Selasa (10/01). Perjanjian kerja sama itu ditandatangani langsung oleh Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gresik, Tutus Novita Dewi, di tempat dan hari yang sama.

Bupati menyampaikan Pemkab Gresik berkomitmen dan mendukung program pemerintah dalam menyelenggarakan JKN sebagaimana diamanatkan Perpres 82 tahun 2018. Dikatakan bupati, program JKN-KIS sejalan dengan Nawa Karsa yaitu semua masyarakat Gresik bisa mengakses pelayanan kesehatan. Saat ini penduduk Gresik yang telah terdaftar sebagai peserta JKNKIS sejumlah 1.012.604 jiwa dari total keseluruhan 1.283.961 jiwa.

Dengan adanya nota kesepakatan ini diharapkan bupati agar BPJS kesehatan beserta fasilitas Kesehatan dan semua stakeholder bisa bersinergi mengoptimalkan JKN-KIS

dan terus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi seluruh penduduk di Kabupaten Gresik secara merata.

Menurut bupati, kebijakan ini perlu peran aktif dan komitmen stakeholder terkait. Dispendukcapil berperan dalam proses validasi data kependudukan peserta PBPU dan BP yang didaftarkan, Dinas Sosial berperan dalam proses Verifikasi peserta PBI dan BP yang didaftarkan dan Dinas Kesehatan berperan dalam pemenuhan premi dan menjamin mutu pelayanan kesehatan bagi peserta yang didaftarkan.

Selain itu, bupati juga mengajak untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan 5 M,

meningkatkan 3 T secara masif, meningkatkan imun dengan makanan bergizi dan olah raga secara teratur dan bahagia serta berdoa untuk kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, “Semoga segala ikhtiar kita senantiasa mendapatkan petunjuk dan bimbingan dari Allah SWT,”tutup Bupati Gus Yani.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gresik, Tutus Novita Dewi mengatakan, JKN KIS merupakan program negara yang terlaksana atas amanat Undang-Undang nomor 24 tahun 2011, yang menjelaskan tugas BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara program jaminan kesehatan nasional bagi seluruh rakyat Indonesia.

Tahun ini memasuki tahun kesembilan penyelenggaraan program JKN-KIS, sampai dengan 10 Januari 2022 jumlah kepesertaan program JKN-KIS telah mencapai lebih dari 272 juta jiwa, khusus untuk di Kabupaten Gresik sendiri telah mencapai 78.87% atau 1.012.604 jiwa dari total keseluruhan 1.283.961 jiwa.

Rinciannya terdiri dari peserta segmen PBI APBN dengan jumlah 359-

.890 jiwa, segmen PPU dengan jumlah 332.909 jiwa, segmen PBPU dengan jumlah 174.331, segmen PBI APBD dengan jumlah 126.399 jiwa dan segmen BP dengan jumlah 19.075 jiwa. Adapun penduduk yang saat ini belum mempunyai akses pelayanan Kesehatan JKN-KIS kemungkinan disebabkan karena kemampuan bayar yang rendah khususnya untuk segmen peserta PBPU atau mandiri.

Menurut Tutus, dari capaian kepesertaan itu BPJS Kesehatan Cabang Gresik bersinergi dengan Pemkab Gresik untuk lebih mengoptimalkan pelaksanaan dukungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam mensinergikan program jaminan kesehatan serta mewujudkan penyelenggaraan jaminan kesehatan yang baik dan optimal bagi penduduk PBPU dan BP Pemda yang dikelola oleh BPJS Kesehatan.

Kepala BPJS Cabang Gresik, Tutus Novita Dewi berharap adanya sinergi ini dapat bermanfaat dan turut serta andil untuk terus menyukseskan pelaksanaan program JKN-KIS.” Mudah mudahan kerja sama ini dapat senantiasa terjalin dengan baik dan

kerin Ikanto/bhirawa

Bupati dan Kepala Cabang BPJS Kesehatan tandatangani nota perjanjian.

terlaksana sesuai dengan wewenang serta tanggung jawab dari masingmasing pihak,” tandasnya.

Hadir dalam acara itu Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Suyono, Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabu-

paten Gresik, Nuri Mardiana, Kepala Bappeda Kabupaten Gresik, Misbahul Munir, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, dr. Mukhibatul Khusnah, Kepala Dinas Sosial Kab. Gresik, dr. Ummi Khoiroh, Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Nurlailie Indah K.[eri.ca]

Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Rabu Pon, 12

Kejar Target 7O Persen, Kodim O815/Mojokerto Support Akselerasi Vaksin Anak Mojokerto, Bhirawa Kodim 0815/Mojokerto bersama Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) Mojokerto dan Dinas Kesehatan tak henti melakukan serbuan vaksin di wilayah Mojokerto Raya. Hal ini dilakukan untuk akselerasi target cakupan vaksin Covid 19 di semua sasaran.

Dandim 0815/Mojokerto, Letkol Inf Beni Asman SSos MH melalui Pgs Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0815/Mojokerto, Kapten Inf Herman Hidayat, Selasa (11/1) mengatakan, TNI bersama Polri mensuport Pemerintah/Pemda dalam percepatan penanganan Covid 19 di wilayah.

Kapten Herman menjelaskan, pencegahan dan pemutusan mata rantai penyebaran Covid 19 ini sudah di-

lakukan melalui berbagai upaya seperti meningkatkan kepatuhan Protokol Kesehatan, melaksanakan 3T (Tracing, Testing dan Treatment) dan vaksinasi. ''Kami TNI bersama Polri dan Pemda sudah, sedang dan terus melakukan ketiga upaya ini,'' jelasnya Kegiatan 3T harus terus dilakukan dan vaksinasi Covid 19 khususnya pada anak usia 6 hingga 11 tahun dan Lansia harus dikebut, guna percepatan pencapaian target diatas 70% pada Bulan Januari ini. Dan hal ini menjadi salah satu atensi pimpinan untuk terus melakukan demi tercapainya target 100% di semua sasaran.

Untuk wilayah Kota Mojokerto vaksinasi anak dan Lansia dosis pertama sudah melampaui angka 80%, sedan-

gkan dosis kedua Lansia hampir menembus angka 70%. ''Jadi fokus kami wilayah Kabupaten, untuk mengejar target 70% untuk vaksin anak dan Lansia dosis pertama,'' jelasnya Kapten juga memaparkan, Vaksin TNI yang disiapkan untuk mensuport wilayah sejumlah 28.196 dosis, terbagi di wilayah Kabupaten 25.794 dosis dan Kota 2.402 dosis. Untuk wilayah Kabupaten sudah tervaksin 23.566 dosis, dan tersisa 2.228 dosis. Sementara alokasi Kota yang berada di DKT berhasil disuntikan 1.284 dosis dan tersisa 1.118 dosis. Jadi, dari 28.196 dosis Vaksin TNI yang sudah tervaksin sebanyak 24.850 dosis.

Dari data resmi di Kodim Mojokerto, pencapaian target 70% bagi anak.

Sedangkan Selasa (11/1) kemarin, Kodim 0815/Mojokerto bersama Rumkitban DKT Denkesyah dan Dinkes Kabupaten Mojokerto melalui UPT Puskesmas melakukan serbuan vaksin anak di 18 sekolah mulai TK/ RA hingga SD/MI di wilayah Kecamatan Mojoanyar, Kemlagi, Dlanggu, Kutorejo, Bangsal dan Kecamatan Pacet dengan capaian 1.061 dosis.

Sebelumnya, Hari Senin (10/1) lalu vaksin anak dalam sehari mencapai 854 dosis tersebar di wilayah Mojoanyar, Bangsal, Kemlagi, Pacet, dan Dlanggu. Vaksin yang berlangsung di SDN 1 Jabon Desa Jabon Kecamatan Mojoanyar, Tim Nakes gabungan TNI Kodim 0815/Mojokerto dan UPT PKM Gayaman berhasil menyuntikan vaksin sejumlah 189 dosis, dengan rincian dosis pertama 187 dosis dan dosis kedua 2 dosis.

Melansir dashboard Sistem Informasi (SI) Satu Data Covid-19 Komite Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) data cakupan vaksinasi Covid 19 Jawa Timur per 10 Januari 2022 pukul 18.00 WIB, untuk Kabupaten Mojokerto, cakupan vaksin total dosis satu mencapai 87,76% dan dosis dua 69,10%. Sementara untuk Lansia dosis satu 66,65% dan 47,11% dosis dua, dan untuk cakupan vaksinasi anak mencapai 50,58%.

Sedangkan Kota Mojokerto, vaksin Lansia dosis pertama 85,13% dan dosis dua 69,59%, untuk vaksin anak dosis pertama 84,28% dan total populasi dosis pertama 151,58% dan 106,4% dosis kedua. [min.fen]

Personel Kodim Mojokerto bersama Denkesyah sedang mendampingi siswa SD yang hendak divaksin.

Siswa SMKN 2 Buduran Raih Juara Penulis Cerpen Terbaik Sidoarjo, Bhirawa Satu siswa SMKN 2 Buduran Sidoarjo kembali mengukir prestasi.

Zalfa Izzati berhasil meraih juara I penulisan Cerpen terbaik dari seluruh peserta, dalam ajang Lomba Menulis Cerpen di Even Panggung Literasi Writerpreneur 2022 yang digelar Universita Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).

Pembimbing Literasi, Winny Excela Lawrecia ST, memberikan apresiasi dan rasa senang atas capaian siswanya. ''Saat itu saya dapat informasi dari Pak Syamsudin Chalim SPd MPd selaku Waka Kesiswaan mengenai undangan lomba yang diadakan Umsida. Dia akhirnya

mempercayakan kepada ekstrakurikuler literasi,'' ungkapnya.

Tentunya hal ini juga disambut baik oleh pihak sekolah dan juga Zalfa Izzati sendiri selaku pemenang. ''Kaget dan seneng banget pastinya. Karena saat itu tim jurnalis sedang ada project komik juga, jadi waktunya agak bentrok dengan deadline lomba.Saya hanya berusaha samampunya. Bahkan yang seharusnya diikuti oleh dua orang bersama kakak kelas, jadi hanya saya saja yang mengikuti karena benturan waktu,'' papar Zalfa yang duduk dibangku kelas X Akuntansi 3, pada Selasa (11/1) kemarin.

Zalfa menambahkan, dirinya

sangat bersyukur dan termotivasi oleh dukungan pemimbing juga pihak sekolah. ''Kalau Bu Winny

Dukung Kampus Beba

Unair Su Siap Mem Pendamping Surabaya, Bhirawa Kekerasan seksual di lingkup kampus tengah menjadi buah bibir di masyarakat. Satu - per satu kasus yang muncul membuktikan, masih banyak penyintas yang enggan melaporkan kejadian tersebut.

Alasannya beragam, mulai dari tekanan oleh lingkungan sekitar, hingga ancaman dari pelaku yang memiliki kekuasaan lebih tinggi.

Melalui Tim Pendamping yang telah dibentuk berdasarkan Permendikbud Nomor 30 tahun 2021, penyintas tak perlu ragu untuk melaporkan pelaku. Pada lingkup Universitas Airlangga (Unair), misalnya penyintas dapat menghubungi Help Center Unair sebagai lembaga pendamping melalui instagram @help_centerunair, telepon Whatsapp di 081615507016 atau dengan mendatangi Kantor Administrasi Help Center Unair yang terletak di Gedung Student Center lantai satu,

Kampus C Unair Surabaya.

Sebelum ditunjuk sebagai lembaga pendamping, Help Center Unair sudah berpengalaman menjadi konselor bagi mahasiswa. Penyintas dapat menceritakan kejadian yang terjadi, dengan juga membawa buktibukti yang mendukung. "Walaupun kejadiannya sudah lama, bukti - buktinya harap disimpan, karena akan sangat membantu untuk prosesnya,'' sebut Ketua Help Center Unair, Liestianingsih D Dayanti.

Setelah laporan diterima, lanjut

tidak memberi semangat mungkin saya tak pernah mendapat juara ini,'' jelasnya. [ach.fen]

ahmad suprayogi/bhirawa

Kepala SMKN 2 Buduran dan Zalfa serta peraih prestasi lainnya menunjukkan piagam penghargaan.

Lengkapi Sarpras, ITS Segera Bangun Pusat Inovasi

GELANGGANG

hasan amin/bhirawa

Wali Kota memukul Gong tanda diresmikannya GOR Randegan.

Surabaya, Bhirawa Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas menjadi salah satu program yang diprioritaskan Institute Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Untuk merealisasikan hal itu, pembangunan Sarana Prasarana (Sarpras) Pusat Inovasi akan dilakukan. Pembangunan ini menggunakan bantuan dana dari Asian Development Bank (ADB).

Menurut Wakil Rektor IV ITS, Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD, fokus dana ADB tahun ini ialah capacity building atau pembangunan gedung

dan menara pusat inovasi di ITS. Sebelumnya ITS mendapatkan dana dari ADB yang setara dengan dana pembangunan selama lima tahun ke depan.

Rencananya, gedung - gedung ini akan diisi dengan peralatan prototyping yang setara dengan kualitas industri. Hal ini sesuai dengan tujuan dibangunnya gedung - gedung itu, yakni meningkatkan SDM baik untuk dosen, Tenaga Kependidikan (Tendik), dan mahasiswa.

“Gedung - gedung itu nanti akan diberi peralatan prototyping yang bisa digunakan oleh para dosen, tendik, dan mahasiswa,'' paparnya, Selasa (11/1). [ina.fen]

Kota Pasuruan Siap Men Pasuruan, Bhirawa Pemkot Pasuruan berencana memulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100% di Kota Pasuruan. Pelaksanannya di mulai pada akhir Januari 2022.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan, Mualif Arif menyatakan, ada sejumlah hal yang mempertimbangkan PTMT digelar secara penuh. Selain Kota Pasuruan masuk zona PPKM level 1, juga melihat capaian vaksin Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) sudah mencapai 80% dan capaian vaksinasi Lansia yang sudah 50%.

"Sebelum PTM 100% dige-

Wali Kota Resmikan GOR Randegan Mojokerto, Bhirawa Luas seluruhan wilayah Pemerintah Kota Mojokerto memang hanya 16, 46 Km2. Hal itu diakui semua kalangan, termasuk Wali kota Mojokerto, Ika Puspitasari. Soal Sumber Daya Alam (SDA) ada Keterbatasan namun jika soal Sumber Daya Manusia (SDM) cukup handal. Hal inilah yang memantik Ning Itasapaan akrab Ika Puspitasari untuk terus memprogram guna meningkatkan kualitas SDM di Kota Onde - onde ini agar terus siap bersaing di kanca Regional maupun Nasional.

"Salah satunya di bidang olah raga. Pemkot menyiapkan sarana olah raga terpusat selama 18 jam. Untuk berbagai jenis olah raga di Gelanggang Olah Raga (GOR) Randegan. Meski lokasinya agak minggir dari pusat Kota Mojokerto, yakni di Jl Sekar Abang Kelurahan Kedundung, Kota Mojokerto. Namun keberadaan GOR ini sangat dinanti nanti warga,'' jelas Ning Ita. Menurut Ning Ita, dalam sambutannya saat meresmikan GOR Randegan, meskipun GOR Randegan ini belum jadi sepenuhnya, namun sengaja diresmikan agar bisa segera dimanfaatkan warga Kota Mojokerto. [min.fen]

Para pelajar tingkat SD di Kota P

lar, kami minta seluruh satuan pendidikan memastikan kesiapan dengan melakukan

verifikasi dan online di lama bud. Dan bil

Rancangan desain arsitektur pusat inovasi yang akan dibangun ITS.

GALERI PRESTASI

Puluhan Supporter Persid Berni Baksos Donor Darah Kemanusiaan Puluhan suporter fanatik Tim Sepak Bola Persid Jember yang tergabung dalam Berni mendatangi Kantor Unit Donor Darah (UDD ) PMI Kabupaten Jember. Mereka berbondong bondong datang sedekahkan darahnya untuk disumbangkan kepada para pasien di RS yang membutuhkan.

Oleh: Effendi, Kabupaten Jember

effendi/bhirawa

Para suporter Persed Berni saat mendonorkan darahnya ke UDD PMI Jember, Selasa (11/1) kemarin.

Sedikitnya ada 20 suporter Persid yang ambil bagian dalam Bakti Sosial (Baksos) donor darah di UDD PMI Kabupaten Jember. Ada sebagian supporter yang sudah lama menjadi relawan pendonor, ada juga yang masih pemula. Setelah melalui pemeriksaan kesehatan oleh petugas, satu persatu supporter menjalani proses donor darah di ruang donor darah di UDD PMI Kabupaten Jember.

Menurut Ketua Umum Berni Jember, Indhy Naidha Wulandari, Baksos donor darah ini dalam rangka merayakan HUT Berni ke 11. Baksos donor darah ini dalam rangka memperingati HUT Bernie tiap tanggal 11 Januari.

Indhy menjelaskan, ke depan Baksos donor darah akan menjadi agenda rutin Bernie tiap dua atau tiga bulan sekali. Apalagi, struktur pengurusan Berni sekarang

sudah sampai ke tingkat desa di hampir seluruh Kabupaten Jember.

"Baksos donor darah merupakan kegiatan sedekah paling murah tetapi manfaatnya sangat besar bagi orang lain.

Setetes darah bisa menyelamatkan sesama manusia yang sedang membutuhkan,'' imbuh owner Batik Notohadinegoro Jember ini.

Ketua PMI Kabupaten Jember, H EA Zaenal Marzuki SH MH, yang menerima suporter Persid Berni mengucapkan banyak terima kasih. ''Kami ucapkan banyak terima kasih kepada kelompok suporter Persid Berni yang peduli sesama dengan donor darah di UDD PMI,'' kata EA Zaenal Marzuki.

Zaenal menjelaskan kepa-

da kelompok suporter Berni bahwa sumbangan darah sangat penting artinya bagi yang membutuhkan. ''UDD PMI terus berupaya menjaga keseimbangan antara stok dan kebutuhan darah. Yang penting saat dibutuhkan ada stok darah yang siap dipakai,'' imbuhnya.

Darah hasil donor darah tidak bisa ditransfusikan langsung kepada pasien yang membutuhkan. Darah masih menjalani serangkaian proses lebih dahulu. Harus menjalani uji sharing dulu kemudian darah harus dites HIV/AIDS, Sipilis, Hepatitis A atau B. "Kalau ada yang terinfeksi penyakit menular itu maka darah akan dimusnahkan tidak ditransfusikan ke pasien,'' ujarnya. [fen]

rawa

AYAAN

2 Januari 2022

& OLAHRAGA

as Kekerasan Seksual

urabaya mberikan gan Penyitas Lies-sapaan akrab Liestianingsih D Dayanti, akan ada konselor yang mendampingi penyintas dan memastikan kesehatan mental penyintas dalam kondisi yang baik. Bila perlu, penyintas yang memiliki ketakutan atau gangguan kecemasan akan dirujuk ke psikolog, rumah shelter, ataupun tempat pelayanan medis lainnya.

"Tim Pendamping akan memeriksa laporan, sekaligus mengumpulkan bukti-bukti yang mendukung adanya kejadian itu. Sebab jangan sampai penyintas dirugikan dengan tuduhan pencemaran nama baik oleh pelaku,'' jelasnya.

Help Center Unair juga memfasilitasi adanya perlindungan bagi identitas penyintas, sehingga penyintas tak perlu takut identitasnya terbongkar saat melaporkan pelaku.

"Kami memakai kode etik konselor, sehingga identitas pelapor tidak akan terbongkar. Kami juga memfasilitasi yang bersangkutan, apakah keluarga ingin kami yang memberitahu? atau kalau tidak mau, ya tidak kami hubungi,'' tuturnya.

Selaku Ketua Help Center UNAIR, Lies menyadari, beragam keadaan psikologi penyintas dapat membuat mereka takut untuk speak up. ''Memang kami tidak bisa mengintervensi, tapi kami berharap Help Center dapat dimanfaatkan secara optimal, mungkin melalui temannya dapat membantu melaporkan kepada kami,'' ujarnya.

Lies berharap, melalui dukungan semua unsur kampus dapat menciptakan lingkungan kampus yang aman, sehat, serta bebas dari kekerasan seksual. [ina.fen]

Halaman 7

Kapolda Tinjau Vaksin Merdeka di MI Ar Rohman Gedangan Sidoarjo Polda Jatim, Bhirawa Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim meninjau vaksinasi merdeka di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ar Rohman Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (11/1). Vaksinasi Merdeka secara serentak di seluruh Jawa timur dengan target 19.506 dosis di 124 titik.

"Hari ini (kemarin) jajaran Polda Jatim serentak melaksanakan vaksinasi merdeka anak. Dengan sasaran sebanyak 19.200 dosis dan 10.600 dosis khusus untuk anak - anak,'' kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta.

Irjen Nico menjelaskan, Polda Jatim menargetkan sebanyak 300 dosis jenis Sinovac untuk anak-anak yang bersekolah di MI Arrohman ini dapat tervaksin. Pihaknya juga memohon kepada seluruh orang tua di Jawa Timur agar mendaftarkan anaknya kepada kepala sekolah masing - masing agar segera dapat di vaksin.

"Kami memohon kepada seluruh orang tua, tolong anak-anaknya yang belum vaksin agar segera didatakan. Kemudian diinformasikan kepada kepala sekolah masing-masing khususnya usia 6 sampai 11 tahun,'' imbaunya.

Kapolda menambahkan, sinergitas antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah baik Pemprov Pemkot dan Pemkab, dan Dinas Pendidikan ini sangat penting. Khususnya untuk mewujudkan anak-anak usia 6 hingga 11, usia 12

sampai 18, usia remaja semuanya bisa tervaksin, sehingga Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bisa berjalan dengan aman.

"Targetnya sebanyak 2,6 juta, yang sudah tervaksin 46 persen. Harapannya 10 hari dari sekarang kita bisa naik

menjadi 89%,'' tandasnya.

Diketahui, selain meninjau vaksinasi. Kapolda Jatim juga memberikan paket sembako dan paket snack anak sebanyak 350 paket. Dan secara simbolis diserahkan oleh Kapolda Jatim kepada Kepala Sekolah MI

Ar-Rohman dan perwakilan pelajar.

Dalam vaksinasi ini juga dilakukan komunikasi interaktif secara virtual dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menghadiri vaksinasi Merdeka di Graha Wangsa Bandar Lampung Lampung. [bed.fen]

Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta meninjau Vaksin Merdeka di MI Ar Rohman Gedangan Sidoarjo, Selasa (11/1).

Sekolah Unggas dan Udang UMM Kewalahan Layani Permintaan Malang, Bhirawa Program Kelas Profesional Unggas dan Udang sebagai bagian dari Program Centre of Excellence (CoE) berbasis Program Studi di Univesitas Muhammadiyah Malang (UMM), kuwalahan melayani permintaan Industri dan Dunia Kerja (Iduka). Program berjalan sejak 2018 ini sangat diminati mahasiswa UMM dan mahasiswa kampus lain.

Menurut Kordinator Kelas, Dr Ir Abdul Malik MP, Kelas Unggas mendapat animo yang sangat baik.

Sebanyak 2 ribu lebih peserta sudah mengikuti kelas ini dan mendapatkan manfaat dari prosesnya melalui materi serta magang.

Kelas profesional ini juga sudah menggaet berbagai stakeholder dari Iduka untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Diantaranya, PT Jatinom Indah Farm, PT Charoen Pokphand dan PT Sanbe Farma. Juga ada PT Mensana dan PT Sapta Karya Megah dan sederet perusahaan lain.

"Ini sebuah program yang prospektif, khususnya bagi masa depan mahasiswa. Laporan magang yang dibuat bisa dikonversi menjadi tugas akhir sehingga ketika pulang magang, mereka bisa mengikuti yudisium dan

wisuda. Sejauh ini, permintaan dari Iduka juga tinggi pada Program CoE yang ada di UMM,'' tambahnya.

Di sisi lain, Chief Executive Officer (CEO) PT Jatinom Indah Farm, Sigit Prastyo SE mengatakan, ada sembilan lokasi dengan 20 kandang close house yang digunakan untuk program kelas unggas ini. Setengahnya akan dimanfaatkan untuk pembesaran ayam pullet, sementara yang lainnya untuk kandang layer.

Menurut Sigit, kelas unggas ini tidak hanya memberikan materi secara teori saja, tapi juga langsung praktek di perusahaan. ''Para mahasiswa juga bisa belajar bagaimana berinteraksi di lingkungan kerja dan masyarakat peternakan. Jadi tidak hanya berkutat dengan unggas saja,'' ujar Sigit.

Selain Kelas Unggas, UMM juga menyediakan Kelas Profesional Udang. Koordinator kelas udang UMM, Ganjar Adhywirawan Sutarjo MP menuturkan, peminat program yang Kampus Putih garap ini cukup tinggi. Pihaknya sudah membuka dan menyeleksi dengan ketat puluhan peserta dari mahasiswa yang berminat.

Tingginya antusiasme mahasiswa dan Iduka bukan tanpa alasan. Dis-

ampaikan Ganjar, kelas ini menyediakan pengalaman langsung bekerja di lingkungan industri. Apalagi ada lebih dari 17 perusahaan yang sudah bekerja sama dengan kelas udang, sehingga memudahkan dalam penempatan para peserta.

Beberapa perusahaan yang sudah digaet di antaranya PT Garin Agro Sejahtera (GAS), CP Prima, STP (Japfa Akuakultur), PT Summa Benur, CV Kawang Royal Vaname, PT Tanjung Bumi Akuakultur (TBAI), dan perusahaan lainnya.

"Terbaru, ada sejumlah peserta yang sudah direkrut padahal mereka belum lulus dari perkuliahan. Saya rasa Pihak Iduka juga diuntungkan karena tidak perlu repot - repot membuka lowongan pekerjaan berkat adanya CoE ini,'' tegasnya.

Sementara itu, CEO PT Garin Agro Sejahtera, Ir Hery Sudarmono menambahkan, pihaknya telah membuka sejumlah tambak udang yang berlokasi di luar Pulau Jawa.

Ia ingin agar mahasiswa - mahasiswa UMM bisa menjadi motor penggerak dalam menjalankan tambak tambak itu dengan menciptakan inovasi dan input yang maksimal.

Salah satu alumni Kelas Profesion-

al Udang, Achmad Fatchurrohim, mengaku program ini memberikan dampak yang besar baginya. Setelah mendapatkan pengalaman dan teori langsung dari perusahaan, ia segera mempraktekkannya di kediamannya. Bahkan ia menggaet Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek untuk mensosialisasikan sistem kontrol air dan limbah kepada para peternak.

"Kolam saya akhirnya jadi salah satu kolam percontohan yang ada di kecamatan. Saya mengajak para peternak udang lainnya untuk lebih memperhatikan pengaliran air dan limbah. Karena selama ini saya lihat hanya segelintir yang melakukannya,'' kata Fatchurrohim.

Sementara itu, Rektor UMM, Dr Fauzan MPd menuturkan, program program CoE ini dihadirkan dalam rangka melahirkan generasi yang cakap dan mandiri. Tidak terbatas bagi mahasiswa, tapi bagi siapapun yang ingin meningkatkan kapasitas diri di masing - masing bidang. Hingga kini, Kampus Putih telah memiliki berbagai kelas profesional yang bisa diikuti. Kelas Unggas, Kelas Udang, Kelas Kelas Kakao, Kelas Anggrek, welding inspector merupakan beberapa diantaranya. [mut.fen]

Belum Berani Naikkan Pembelajaran Tatap Muka Walau Sudah Level 1

Dispendik Lakukan PTM Terbatas 50 Persen Peserta Didik Hilmi Husain/bhirawa

Pasuruan saat vaksinasi Covid-19.

nggelar PTM 100 Persen

validasi secara an Kemendikla belum me-

menuhi, pelaksanaan PTM 100% di satuan pendidikan bisa ditunda,'' ujar Mualif

Arif, Selasa (11/1).

Menurutnya, pelaksanaan PTM 100% akan dimulai pada 24 Januari mendatang dengan pengaturan durasi jam pelajaran maksimal enam jam pelajaran. Kemudian frekuensi hari sekolah penuh. PTMT 100% bisa diberhentikan selama lima hari, apabila terdapat kasus konfirmasi atau kontak erat dan angka positif rate di bawah 5%.

"Nantinya, setiap satuan pendidikan juga tetap diminta untuk mempersiapkan perlengkapan Protokol Kesehatan secara ketat untuk pelaksanaan PTMT 100% nantinya,'' kata Mualif Arif. [hil.fen]

Probolinggo, Bhirawa Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. PTM mengacu Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat menteri (Mendiknas RT, Menag, Menkes dan Mendagri) Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid 19.

Menurut Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo, Fathur Rozi, Selasa (11/1), PTM digelar 100%.

Dalam artian seluruh satuan pendidikan di Kabupaten Probolinggo sudah melaksanakan PTM terbatas.

PTM juga menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat. Diantaranya, 50% peserta didik melaksanakan PTM dan 50% nya Daring.

wiwit agus pribadi/bhirawa

Dispendik Kab Probolinggo lakukan PTM terbatas 50% peserta didik.

Rozi menjelaskan, PTM ini dilakukan secara bergantian (shift learning) dengan durasi pembelajaran untuk jenjang SMP dan SD kelas III hingga IV selama delapan Jam Pelajaran (JP) atau empat jam. Sementara untuk SD kelas I dan II selama tiga jam. Dan jenjang PAUD selama dua jam dengan prosentase 50%.

"PTM digelar dengan shift learning secara bergantian setiap harinya. Artinya untuk 50% peserta didik ini dilakukan selama tiga hari dalam seminggu. Shift learning tak boleh dilakukan secara bergantian dalam sehari,'' tegasnya.

Rozi mengaku sangat mendukung program vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun. Sebab vaksinasi ini menjadi suatu kebutuhan hari ini dalam rangka meningkatkan imunitas tubuh anak-anak. ''Vaksin anak usia 6 hingga 11 tahun didorong bagi seluruh peserta didik di Kabupaten Probolinggo. Ini dilakukan dalam rangka untuk menyongsong PTM 100% siswa hadir di kelas,''

jelasnya. Rozi menghimbau kepada seluruh kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan termasuk kepada seluruh masyarakat, orang tua dan wali dari peserta didik untuk mendorong dan mendukung putra putrinya ikut vaksin.

"Tetapi jika tidak mau divaksin bukan berarti tidak boleh ikut proses PTM. Karena memang ada anak anak yang tidak bisa divaksin karena alasan medis. Tentu hal itu harus dipahami bersama. Mari bersama mensukseskan vaksinasi anak di Kabupaten Probolinggo,'' tuturnya.

Status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kabupaten Probolinggo sudah Level 1.

Meski begitu, PTM masih tetap dilakukan secara terbatas. Hanya 50% peserta didik yang melaksanakan pembelajaran secara langsung.

"PTM sudah dilaksanakan 100%.

Dalam artian seluruh satuan pendidikan di Kabupaten Probolinggo sudah melaksanakan. Tetapi tetap dilakukan secara terbatas,'' kata Rozi. [wap.fen]

Road Show Goes to School Kenalkan Literasi Sejak Dini untuk Generasi Emas Lamongan, Bhirawa Menyongsong Generasi Emas 2045 Lamongan untuk Indonesia, Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah menggelar event road show Goes to School.

Hal itu dilakukan karena pentingnya pendidikan literasi untuk anak sejak usia dini.

Dijadwalkan roadshow pendidikan itu nantinya di enam venue SD di Kabupaten Lamongan. Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi menandainya dengan hadir secara langsung di Road Show Goes to School di halaman SD IT Cendekia Lamongan sekaligus sebagai venue pertamanya, Selasa (11/1).

Memberikan motivasi agar tetap berprestasi di tengah pandemi, Bupati Yuhronur mengajak peserta didik untuk semangat berliterasi dan olah raga sehingga tubuh menjadi sehat dan tangkas.

"Hari ini hari pertama Goes To

School yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah. Melalui kegiatan ini anak - anak akan lebih bergairah membaca, semakin semangat untuk berliterasi.

Jadi literasi ini bekal paling penting ketika nanti anak-anak tumbuh dewasa untuk meraih kesuksesan,''

tutur Bupati.

Diungkapkan Bupati Yuhronur, pentingnya menumbuhkan literasi baca dan tulis diharapkan akan memberi pengetahuan dan kecakapan dalam mengolah informasi. Sehingga dengan pengenalan literasi sejak dini anak-anak akan tumbuh

alimun hakim/bhirawa

Road Show Goes to School,Bupati Yuhronur Efendi kenalkan literasi sejak usia dini.

menjadi generasi cerdas dan memiliki wawasan luas.

"Meski literasi tidak terbatas hanya membaca buku saja, literasi sangat luas, bisa literasi budaya, numerik, digital dan lain sebagainya.

Dengan pengenalan literasi sejak dini, anak - anak semakin cerdas

dan memiliki wawasan yang luas dalam mempersiapkan generasi yang berkarakter,'' ungkapnya.

Dihadapan anak-anak, Bupati Yes juga memberi semangat kepada Generasi Emas Lamongan untuk aktif bergerak. ''Bagaimana anak anak ini harus tetap sehat, tidak

Mager alias malas gerak yakni dengan aktif bergerak, belajar dan tentunya ditunjang dengan minum vitamin,'' imbuh bupati.

Sementara itu, Ketua Yayasan Amal Islam Lamongan, Sarmadi, mengucapkan terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Lamongan kepada SD IT Cendekia sebagai tempat pembukaan road show goes to school. Kedepan, Sarmadi berharap mutu dan kualitas pendidikan yang ada di Kabupaten Lamongan semakin meningkat.

Keceriaan dan kegembiraan semakin terasa dengan kelucuan dan semangat anak - anak saat menjawab berinteraksi dengan bupati. Keberhasilan anak - anak dalam menjawab pertanyaan yang diajukan Bupati Lamongan seperti nama - nama kecamatan di Kabupaten Lamongan hingga lambang Kota Lamongan menunjukkan kesuksesan literasi yang telah digaungkan selama ini. [aha.yit.fen]

JATIM MEMBANGUN

Rabu Pon, 12 Januari 2022

Halaman 8

PPDI Diharapkan Bekerjasama dengan Kepala Desa Ciptakan Inovasi Jombang, Bhirawa Bupati Mundjidah Wahab berharap, PPDI bisa bekerjasama dengan para kepala desa di Jombang untuk menciptakan inovasi-inovasi desa.

arif yulianto/bhirawa

Bupati Mundjidah Wahab saat menghadiri pelantikan PPDI Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Selasa (11/01).

Pesan ini disampaikan Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab saat menghadiri pelantikan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, di Pendopo Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Selasa (11/01).

“Dengan adanya PPDI ini, maka harus ada kerjasama yang baik antara perangkat desa dengan kepala

desa, juga dengan BPD, menunjukkan Inovasi-inovasi desa, menuju pada desa mandiri, desa yang berinovasi,” ungkap Bupati Mundjidah Wahab usai pelantikan.

Bupati Jombang juga berharap agar ada peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) perangkat desa yang berada di bawah naungan PPDI Jombang.

“Karena pada hakekatnya mere-

ka adalah melayani masyarakat,” ujar Bupati Jombang.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua AKD (Asosiasi Kepala Desa) Kabupaten Jombang, H. Warsubi serta Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Peterongan, Jombang serta para kepala desa di kecamatan setempat.

Pelantikan PPDI Kecamatan Peterongan ini sendiri, dilakukan oleh Ketua PPDI Kabupaten Jombang, Teguh Wahyudi.

Ketua PPDI Kabupaten Jombang, Teguh Wahyudi menyampaikan serangkaian kegiatan dan program yang telah dilaksanakan oleh PPDI

Kabupaten Jombang yang telah dilantik pada 2019 lalu .

Ketua PPDI Kabupaten Jombang juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang.

“Kini seluruh perangkat desa telah di cover BPJS Ketenagakerjaan.

Di tingkat Provinsi Jawa Timur, PPDI telah berjuang untuk Kades dan perangkat desa agar juga mendapat alokasi tunjangan dari APBD Provinsi Jawa Timur.

“Insya Allah apa yang kita perjuangkan ini semoga direalisasi di tahun mendatang”, pungkas Teguh Wahyudi.[rif.gat]

KELANA JATIM

Menaker Minta Perusahaan Beri Kesempatan Kerja Perempuan Setara dengan Laki-Laki Jakarta, Bhirawa.

Kesempatan perempuan di dunia kerja hingga saat ini masih sangat kecil, dibanding kesempatan kerja bagi laki-laki. Akibatnya, lingkungan-pun belum mendukung kaum perempuan dalam merespon kehadiran nya. Maka diperlukan penyesuaian lingkungan, seperti jam malam.

“Perusahaan hendaknya memberi kesempatan kerja yang sama antara laki-laki dan perempuan. Pasalnya, saat ini tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan masih sangat sedikit,” ungkap Menaker Ida Fauziyah saat menerima audensi Jajaran Pimpinan PT Nestle Indonesia di kantornya, Selasa (11/1) Dikatakan, tingkat partisipasi angkatan kerja menunjukkan bahwa perempuan masih dibawah laki-laki. Pengangguran juga lebih banyak perempuan. Artinya kita punya Pekerjaan Rumah(PR), yaitu memberikan kesempatan yng sama antara laki-laki dan perempuan.

Ketika kesempatan perempuan ke dunia kerja lebih sedikit dibanding laki-laki. Maka menimbulkan ketidak sialan lingkungan dalam merespon kehadirannya.

“Akibat dari masih sedikitnya kesempatan bagi perempuan, maka lingkungan pun mendukung. Sehingga perlu ada penyesuaianpenyesuaian lingkungan, seperti jam malam,” tambah Menaker.

Maka diperlukan adanya perhatian dari perusahaan dan lingkungan secara umum. Tentang pentingnya perlindungan bagi pekerja perempuan. Khususnya terkait pencegahan kekerasan, pelecehan seksualdan diskriminasi di tempat kerja, tambah nya.

“Kalau laki-laki pulang malam, fine. Tapi kalau perempuan pulang malam, dengan resiko macam-macam, seharusnya mendapatkan akses perlindungan yng lebih baik,” tutur Menaker. [IRA.gat]

Disabilitas Netra Bisa Miliki Dokumen Kependudukan Huruf Braille Malang, Bhirawa Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), menerbitkan dokumen kependudukan dalam huruf braille.

Kepala Dispendukcapil Kota Malang Dra. Eny Hari Sutiarny, MM mengatakan inovasi ini untuk mewujudkan Kota Malang ramah disabilitas. Selain itu, melalui inovasi ini warga Kota Malang yang berkebutuhan khusus terutama tunanetra dapat membaca dokumen kependudukannya secara mandiri.

“Mulai tahun 2019 kami membuat dokumen kependudukan dalam braille. Ini adalah yang pertama di Jawa Timur. Sebuah inovasi Dispendukcapil Kota Malang untuk masyarakat yang mempunyai disabilitas netra agar bisa membaca dokumen kependudukannya,”terang Eny. Menurutnya, penyandang tunanetra akan mendapat dua dokumen kependudukan, satu dokumen asli dan satu lagi dokumen tambahan yang dalam bentuk braille.

Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) dan Pemanfaatan Data Dispendukcapil Kota Malang Drs. Sudarmanto, MM mengatakan, dalam pembuatan dokumen kependudukan dalam huruf braille ini, Dispendukcapil Kota Malang bekerja sama dengan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur melalui UPT Rehabilitasi Sosial Bina Netra yang berlokasi di Malang.

“Kalau ada dokumen kependudukan milik penyandang disabilitas netra akan kita salin dan kirim ke sana untuk dialihkan ke huruf braille,” kata Sudarmanto.

Ia menuturkan, dokumen berbentuk huruf braille sifatnya sebagai dokumen tambahan yang hanya sebatas pegangan bagi penyandang disabilitas netra. Dengan demikian, tentunya segala keperluan pengurusan administrasi tetap menggunakan dokumen kependudukan yang asli. Prosedur pembuatan dokumen kependudukan dengan huruf braille ini sangat mudah.

“Pemohon membawa KTP, KIA, KK, ataupun dokumen kependudukan lainnya ke loket Dispendukcapil atau lewat petugas kami di kelurahan masing-masing. Tidak perlu surat pengantar segala macam. Difotokopi aja, nanti kami proses. Kalau untuk yang belum punya dokumen bisa mengajukan permohonan seperti biasa dan otomatis akan kami buatkan braille-nya juga,” ujarnya.[mut.gat]

wiwit agus pribadi/bhirawa

Suasana pengambilan nomor urut cakades di desa Randuputih, Dringu.

Penetapan-Pengundian Nomor Urut Tuntas, Diikuti 250 Desa Kab Probolinggo, Bhirawa Pemkab Probolinggo menetapkan pelaksanaan Pilkades Serentak 2022 dilaksanakan di 250 desa. Saat ini Panlih fokus pada verifikasi data pemilih. Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko, Selasa (11/1) menegaskan, Pilkades Serentak 2022 di Kabupaten Probolinggo akan dilaksanakan di 250 desa. Sementara tiga desa ditunda pelaksanaannya. Yaitu Desa Kerpangan, Kecamatan Leces; Desa Randuputih, Kecamatan Dringu; dan Desa Sogaan, Kecamatan Pakuniran.

“Pilkades Serentak total digelar di 250 desa. Tiga desa sudah ditetapkan untuk ditunda sampai penetapan Pilkades gelombang berikutnya,” katanya.

Ketua Panitia Kabupaten (Pankab) Probolinggo Heri Sulistyanto me-

nambahkan, penetapan Cakades 250 desa yang menggelar Pilkades serentak sudah tuntas. Pengundian nomor urut Cakades juga sudah dilakukan.

“Alhamdulillah, penetapan dan pengundian nomor urut Cakades berjalan dengan aman dan terkendali. Ada desa yang penetapan dan pengundian nomor urut Cakades nyusul, karena calonnya lebih dari lima orang. Ada juga yang calonnya kurang dari dua,” terangnya.

Saat ini dikatakan Heri, semua panlih fokus pada verifikasi data pemilih.

Untuk anggaran menurut Heri, anggaran kegiatan daerah yang ditetapkan dalam APBD 2022 dapat segera direalisasikan. Hanya saja, saat ini masih terkendala sistem kebijakan baru.

“Panlih sekarang fokus pada verifikasi data pemilih untuk ditetapkan

dalam daftar pemilih tetap Pilkades 2022,” ungkapnya.

Pemkab Probolinggo tegas menyikapi penetapan calon kepala desa (cakades) Randuputih, Kecamatan Dringu, oleh panitia pemilihan (panlih) desa setempat. Bila Panlih kukuh menggelar Pilkades, maka anggaran tidak akan diberikan.

Tidak hanya itu. Pemkab juga tidak akan mengeluarkan SK pengangkatan untuk Kades terpilih. Termasuk, tidak akan melantik kades terpilih Randuputih.

Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto kembali menegaskan, Bupati sudah menerbitkan surat keputusan (SK) yang mengatur tentang penundaan Pilkades Serentak di Randuputih. SK itu merupa-

kan revisi atau perubahan atas SK sebelumnya tentang Penetapan Desa dan Waktu Pemungutan Suara Pemilihan Kepala Desa Serentak di Kabupaten Probolinggo Tahun 2022.

Pada SK baru tertanggal 5 Januari 2022 itu, Desa Randuputih dihapus dari daftar desa yang akan menggelar pilkades serentak. Artinya, SK tersebut menegaskan bahwa Pilkades Randuputih ditunda sampai waktu yang ditentukan.

Di sisi lain, menurut Ugas, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Randuputih sudah mencabut SK Panlih yang baru.

Pencabutan SK itu dilakukan BPD. “BPD Randuputih juga sudah menerbitkan SK pencabutan pelantikan panlih yang baru.

Sehingga apa yang dilakukan oleh panlih sudah tidak lagi sah dan tidak diakui,” katanya.[Wap.gat]

Tangani Banjir,Pemkab Rumuskan Bersama BBWS Bengawan Jero dan Dinas PU SDA Propinsi Jatim Lamongan,Bhirawa Banjir akibat luapan sungai Bengawan Jero yang terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Lamongan menjadi isu penting yang saat ini sedang dicari solusinya.

Hal itu menjadi keprihatinan dan kekhawatiran, karena tak hanya merendam rumah warga, tetapi juga lahan tambak serta fasilitas umum.

Bupati Yuhronur Efendji menggelar komunikasi intens dengan mengundang pihak Balai Besar Bengawan Sungai (BBWS) Bengawan Solo serta Dinas PU Sumber Daya Air Propinsi Jawa Timur.

“Banjir Bengawan Jero sampai dengan saat ini masih belum surut.

Meski dari sisi bantuan sembako maupun pengobatan gratis sudah banyak yang Kami turunkan, namun pemerintah harus hadir memberikan solusi.Oleh karena itu kami di sini duduk bersama untuk merumuskan solusi, bagaimana cara menangani banjir ini,” ungkap Bupati Yuhronur, Selasa (11/1) di Ruang kerjanya.

Pemkab Lamongan meminta pihak-pihak yang hadir dalam pertemuan hari ini untuk gercep, gerak cepat bersama. Sehingga rumusan solusi yang sudah melaluu proses pembahasan segera dieksekusi.

Sehingga , lanjutnya, penanganan yang tepat untuk banjir baik dalam jangka pendek maupun panjang ke

depan bisa dirasakan progresnya, dengan target tidak terjadi banjir lagi.

Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Arif Bakhtiar saat ditemui terpisah menyampaikan ,hasil rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Bupati Yuhronur diikuti oleh Kepala BBWS Bengawan Solo AGus Rudyanto, Kepala DPU SDA Propinsi Jawa Timur Muhammad Isa Anshori dan Kepala Divisi Jawa ASA III Perusahaan Umum Jasa Tirta Setiyantono.

Sebagai hasil pemrumusan, lanjutnya, segera akan dibentuk Tim Penanganan Banjir Bengawan Jero dari keempat pihak tersebut. Dalam jangka pendek agar air segera surut BBWS Bengawan Solo akan mem-

berikan bantuan alat berat untuk normalisasi Kali Dinoyo pada titik kritis sepanjang 3 km.

“Sementara DPU SDA akan menormalisasi Rawa Semando dan Rawa Cungkup. Pemkab Lamongan sendiri akan dibantu oleh TNI, Polri dan Satpol PP untuk melakukan pembersihan alur sungai,” ungkap Arif Bakhtiar.

Sedangkan untuk jangka panjang,Arif menambahkan akan dilakukan rehabilitasi Sluis Kuro serta merealisasikan normalisasi BMCM ( Blawi, Malang, Corong, Mireng) dan DKWM (Dinoyo, Keputran, Wangen, Manyar) oleh BBWS Bengawan Solo.[Aha,Yit.gat]

Jalin Silaturahmi, Kapolres Temui Ketua MUI Bojonegoro Bojonegoro,Bhirawa Mengawali tugasnya di Kabupaten Bojonegoro, Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad melaksanakan kunjungan atau silaturahmi kepada KH. Alamul Huda selaku Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bojonegoro, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bojonegoro dan Pimpinan Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Rosyid, Desa Ngumpak Dalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, kemarin (11/1).

Dalam kunjungan tersebut, Kapolres Bojonegoro mengucapkan terima kasih, memohon doa restu dan dukungan dalam me mimpin Polres Bojonegoro baik dalam pemeliharaan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).

Pihaknya mengaku senang dan bangga diterima dengan baik oleh ketua MUI Bojonegoro bersama jajarannya tentunya ini menunju-

kan sinergitas antara Polres Bojonegoro dengan tokoh agama. “ Terima kasih pak kyai sudah diterima dan Polres Bojonegoro beserta jajaran mohon dukungan untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas dan semoga silaturahmi ini tetap terus terjaga,” ucap Kapolres.

Dalam kegiatan silaturahmi tersebut, Kapolres Bojonegoro didampingi Kabag Ops, Kompol Yusis, Kasat

Intelkam, AKP Beni Ulang, Kasat Binmas, AKP Agus Elfauzi dan Kapolsek Dander, AKP Saefudinnuri.

Kapolres Bojonegoro mengatakan kegiatan silaturahmi ini untuk meningkatkan hubungan dan sinergitas dengan para tokoh agama dalam hal bersama-sama menjaga Kamtibmas di Kabupaten Bojonegoro.

Lanjut Kapolres, berharap kepada para tokoh agama tetap mendukung dan membantu Kepolisian dalam menjaga Kamtibmas, menyosialisasikan protokol kesehatan, vaksinasi dan memberikan pemahaman terkait radikalisme serta meredam segala bentuk isu-isu provokasi di Kabupaten Bojonegoro.

“Polri dan tokoh agama diharapkan bersinergi dalam membangun kebersamaan dalam hidup beragama yang baik demi menjaga

Kabupaten Bojonegoro aman dan kondusif,” ucap Kapolres.

Sementara itu, KH. Alamul Huda selaku Ketua MUI Bojonegoro, Ketua FKUB Bojonegoro menyampaikan selamat datang pak Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad dan mengapresiasi atas upayaupaya yang telah dilakukan jajaran Kepolisian demi terwujudnya hidup rukun dan berdampingan di Kabupaten Bojonegoro.

“Kami siap membantu Polri untuk berperan aktif dalam rangka menciptakan kerukunan umat beragama dan menjaga kamtibmas di wilayah Kabupaten Bojonegoro. Selain itu, siap menyosialisasikan protokol kesehatan dan mendukung program pemerintah terkait vaksinasi,” ucap KH. Alamul Huda atau Gus Huda panggilan akrabnya.[bas.gat]

Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad melaksanakan kunjungan atau silaturahmi ke Ketua MUI Bojonegoro, KH. Alamul Huda.

JATIM MEMBANGUN

Rabu Pon, 12 Januari 2022

Halaman 9

Kemenkumham Jatim Catat Zero Pengaduan di Ombudsman RI Jatim Surabaya, Bhirawa Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Jatim kembali memperoleh apresiasi. Data Ombudsman RI Jatim mencatat, selama 2021 tidak ada pengaduan terkait mal administrasi pelayanan publik yang dilakukan Korps Pengayoman tersebut.

Capaian positif ini disampaikan Ketua Perwakilan Ombudsman RI Jatim, Agus Muttaqin dalam kegiatan Deklarasi Janji Kinerja 2022 di jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim, Selasa (11/1). Agus mengapresiasi capaian yang didapatkan jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim dalam bidang reformasi birokrasi selama 2021.

“Capaian bagus ini minimal harus dipertahankan atau malah ditingkatkan lagi ke depannya,” kata Agus Muttaqin.

Dijelaskannya, momen deklarasi janji kinerja menjadi pengingat kepada seluruh jajaran Kemenkumham Jatim. Khususnya dalam hal meningkatkan integritas. Dan juga peningkatan pelayanan publik yang lebih prima.

“Kami melihat ada perbaikan mendasar dalam hal pengelolaan pengaduan masyarakat di Kanwil Kemenkumham Jatim,” jelasnya.

Agus mengaku, pengelolaan pengaduan yang dilakukan Kanwil Kemenkumham Jatim berdampak positif terhadap tidak adanya pengaduan yang masuk ke lembaganya. Salah satu yang menjadi catatannya adalah dibangunnya sistem pengelolaan pengaduan internal yang baik.

“Pengelolaan pengaduan didukung dengan adanya SDM, SOP dan pemanfaatan teknologi informasi

yang tepat guna sehingga memberikan kepastian kepada masyarakat yang mengadu,” ungkapnya.

Pihaknya berharap jajaran Kemenkumham Jatim meningkatkan sistem pengaduan yang dimilikinya.

Salah satunya dengan menerapkan sistem yang terpusat. Selain itu, Agus menekankan pentingnya evaluasi dan tindaklanjut pengaduan.

Sehingga pengaduan yang sifatnya berulang bisa dipetakan dan menjadi rekomendasi perbaikan sistem pelayanan yang ada.

Sementara itu, Irjen Kemenkumham Razilu menyebutkan bahwa minimnya pengaduan juga harus dibarengi dengan peningkatan integritas SDM aparatur. Berdasarkan catatan pihaknya, masih ada pelanggaran yang dilakukan oleh pegawai. Meski trennya menunjukkan tren yang menurun.

“Tahun ini harus bisa dibuat nol penyimpangan dan nol hukuman disiplin,” tegasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Wisnu Nugroho Dewanto menyebutkan, pada 2021 lalu sebanyak sepuluh satker jajarannya berhasil meraih predikat WBK (8) dan WBBM (2).

“Kanwil Jatim menjadi satu-satunya Kantor Wilayah Kemenkumham

KELANA JATIM

Pemkot Blitar Siap Laksanakan Vaksin Covid-19 Dosis Tiga Kota Blitar, Bhirawa Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar siap melaksanakan Vaksin Covid-19 dosis tiga atau booster.

Kepala Dinkes Kota Blitar, dr. Dharma Setiawan mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu Petunjuk Teknis (Juknis) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan BPOM terkait pelaksanaan vaksin Covid-19 dosis tiga atau booster di Kota Blitar “Saat ini Kota Blitar sudah memenuhi syarat untuk melaksanakan vaksin booster, namun secara teknis masih menunggu juknis,” kata Kepala Dinkes Kota Blitar, dr. Dharma Setiawan, Selasa (11/1).

Lanjut dr. Dharma Setiawan, Pemerintah Pusat sudah mulai melaksanakan vaksin Covid-19 dosis tiga atau booster pada Rabu (12/1), dimana daerah yang bisa melaksanakan vaksin booster yang capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama sudah lebih 70 persen dan dosis dua sudah mencapai lebih 60 persen.

“Sedangkan capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kota Blitar sudah 127,96 persen dan capaian vaksin dosis kedua sudah 103 persen dari total sasaran sebanyak 129.378 orang,” jelasnya.

Selain itu dikatakan dr. Dharma Setiawan, dengan capaian vaksinasi tersebut Kota Blitar kini termasuk daerah yang bisa melaksanakan vaksin booster, karena capaian vaksininya sudah melampaui persyaratan. [Htn.gat]

Polres Dalami Dugaan Pungli Program PTSL di Sampang

Sampang, Bhirawa Usai dilaporkannya oknum Kepala Dusun dari Kecamatan Pengarengan, Kabupaten Sampang Madura atas dugaan melakukan Pungutan Liar (Pungli) alam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tampaknya mulai mendapat perhatian dari pihak Polres Sampang.

Hal itu terlihat dari tindakan pihak Polres Sampang dalam melakukan pendalaman dengan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dalam kasus dugaan pungli tersebut.

Bahkan, sejak bergulirnya kasus mulai pelaporan yang dilakukan Moh Rosidi (47) warga setempat pada September tahun lalu , hingga detik ini sudah ada sejumlah saksi yang dipanggil.

Kanit Tipikor Satreskrim Polres Sampang Ipda Indarta mengatakan, bahwa sejauh ini pihaknya masih melakukan klarifikasi atas dugaan kasus Pungli tersebut. Menurutnya saat ini masih fokus menggali data dengan mengumpulkan keterangan pada sejumlah saksi.

Bahkan, Tak tanggung-tanggung, menurutnya sudah sekitar 10 lebih saksi terpanggil untuk menjalankan pemeriksaan.

“Untuk saksi yang sudah kami periksa sekitar lebih dari 10 orang atau sampai 20 orang dan ke depannya ini kami masih melakukan pemanggilan lagi terhadap saksi lainnya,” katanya, Selasa (11/1).

Kendati demikian, sementara ini pihaknya masih belum memiliki rencana memanggil terlapor yang tidak lain adalah oknum Kepala Dusun (Kadus) setempat berinisial T. Mengingat, pihaknya ingin mengupayakan terlebih dahulu keterangan para saksi lain guna memperkuat atau memperjelas status kasus dugaan Pungli itu. [Lis.gat]

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Jatim kembali memperoleh apresiasi.

di Indonesia yang meraih predikat WBBM,” ucapnya.

Capaian ini, sambung Wisnu, jika

diakumulasi maka ada enam satker yang dinyatakan meraih predikat WBBM. Dan 14 satker berhasil

meraih predikat WBK. Atau sepertiga dari jumlah satker yang ada.

“Tahun lalu, kami menyumbang

hampir 20% dari perolehan Kemenkumham secara nasional,” pungkasnya. [Bed.gat]

Arif Yudho Purwanto Resmi Jabat Dandim 0813 Bojonegoro Bojonegoro,Bhirawa Tongkat Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro, kemarin (11/1) resmi diserahkan Dandim, Letkol Inf Bambang Hariyanto kepada Letkol Arm Arif Yudho Purwanto yang sebelumnya menjabat sebagai Pabandya Sahlur Kodam IV Diponegoro.

Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Kodim (Dandim) 0813 Bojonegoro ini berlangsung di Markas Korem 082/CPYJ yang dipimpin langsung Komandan Korem (Danrem) 082/CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto.

Dalam sambutannya, Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto, mengatakan bahwa pergantian suatu jabatan merupakan bagian dari sistem pembinaan personel yang menjadi bagian dari dinamika pada organisasi TNI. Dengan demikian, kegiatan seperti ini sudah menjadi tuntutan dan kebutuhan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja satuan guna

Pejabat baru Dandin 0813 Bojonegoro, Letkol Arm Arif Yudho Purwanto (kiri), pejabat lama Letkol Inf Bambang Hariyanto, dan Komandan Korem (Danrem) 082CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto.

keberhasilan tugas pokok. “ Ucapan terima kasih yang tulus dan penghargaan yang tinggi kepada Letkol Inf Bambang Hariyanto beserta isteri yang telah menyelesaikan tugas dan tang-

gung jawabnya sebagai Dandim 0813 Bojonegoro sehingga mampu mendukung tugas pokok TNIAD,” tuturnya.

Diharapkan, berbagai hal positif yang telah dicapai selama menjabat

dapat menjadikan bekal untuk terus melanjutkan pengabdian serta dedikasi ditempat tugas yang baru sebagai Kapuskodalops Kodam V Brawijaya.

Selanjutnya, kepada Letkol Arm Arif Yudho Purwanto pejabat Dandim 0813 Bojonegoro yang baru beserta isteri, saya ucapkan selamat atas kepercayaan dan kehormatan yang diberikan pimpinan TNI Angkatan Darat untuk menjabat Komandan Kodim 0813 Bojonegoro. “ Saya berharap, kepada Letkol Arif Yudho Purwanto dapat mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya. Dimana pengalaman jabatan sebelumnya yang sedikit banyak telah memberikan bekal pengalaman tugas. Jangan alergi untuk melanjutkan dan meningkatkan hal yang positif yang telah dirintis oleh pejabat sebelumnya, serta berikan warna baru yang lebih segar dan positif bagi organisasi,” tegas Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto. [bas.gat]

NIK dan Rendahnya Kesadaran Warga jadi Penghambat Target Vaksinasi

Ihsan Kholil/Bhirawa

Usai mengikuti video conference bersama Kapolri, beberapa Satgas Covid-19 Kabupaten Bondowoso melanjutkan rapat koordinasi di Kantor Kecamatan Grujugan.

Bondowoso, Bhirawa Capaian vaksinasi di Kabupaten Bondowoso, terus menunjukkan peningkatan. Vaksinasi masyarakat

umum secara manual mencapai 71 persen. Adapun capaian vaksinasi bagi warga lansia (lanjut usia) masih 51 persen.

Hal yang demikian disampaikan oleh Bupati Bondowoso, Drs KH Salwa Arifin saat dikonfirmasi di Kecamatan Grujugan, Selasa (11/1). Kata dia, untuk meningkatkan capaian vaksinasi, petugas kini mendatangi langsung ke rumah-rumah warga agar bersedia untuk divaksin.

“Yang lansia belum 60 persen. Kalau booster bisa. Cuma untuk anak usia 6 tahun masih belum,” ungkap Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin saat dikonfirmasi usia mengikuti Vidcon (video conference) bersama Kapolri di Kecamatan Grujugan, Selasa (11/1).

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso, dr Mohammad Imron, M.M.Kes menambahkan bahwa kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksin masih rendah. Walaupun petugas telah melakukan upaya jemput bola melayani vaksinasi untuk mencapai target 600 ribuan warga.

“Kalau masyarakat merasa membutuhkan, tidak akan kesulitan kita,” ungkap juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bondowoso itu.

Selain itu, juga karena faktor Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tidak terbaca menjadi salah satu penyebab capaian vaksinasi belum memenuhi target. Padahal, yang bersangkutan telah melaksanakan vaksinasi.

“Ketika tidak masuk maka data ini tidak bisa ditarik oleh KPC PEN,” urainya.

Dijelaskannya, bahwa di Bondowoso sendiri, terdapat 11 ribuan warga yang NIKnya tidak bisa masuk ke pusat. Sehingga Dinkes meminta semua fasilitas kesehatan dan tempat-tempat vaksinasi untuk mengumpulkan data tersebut.

“Kumpulkan ke Dinkes. Setelah itu baru kita akan koordinasikan dengan Dispenduk. Persoalannya apa,” terang pria yang akrab disapa dokter Imron itu. [san.gat]

Satreskoba Polres Lamongan Ringkus 8 Tersangka Pengedar Sejak tahun baru dan paska tahun baru,Satreskoba Polres Lamongan telah meringkus delapan tersangka pengedar narkoba di Lamongan.

Mereka diringkus di berbagai tempat, adalah AHZ alias Gondrong, warga Desa Pucangro Kecamatan Kalitengah, AF warga Kemlagigede Kecamatan Turi, MKA dan EP warga Kandangsemangkon Kecamatan Paciran, DA warga Desa Paloh Kecamatan Paciran, GW dan AM warga Paciran dan AS alias Badak warga Desa Kauripan,Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan.

Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana membenarkan, Satre-

snarkoba berhasil mengungkap kasus narkoba sejak sebelum tahun baru dan pasca tahun baru.

“Pengungkapan 6 kasus dengan jumlah 8 tersangka,” terang Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana didampingi Kasat Reskoba AKP Akhmad Khusen saat gelar perkara,Selasa (11/1).

Dari 6 kasus ini, lanjutnya, telah mengamankan Barang Bukti (BB) 25,65 gram sabu - sabu beserta BB lainya. Ini adalah komitmen Polres

Lamongan dalam peredaran Narkoba di wilayah Kab.Lamongan.

Barang bukti lainya yang juga diamankan antara lain Uang tunai Rp. 4.070.000,- , 6 unit HP berbagai merk 3 buah timbangan elektrik, 2 (dua) buah alat hisap sabu, 2 buah pipet kaca, 3 bungkus plastik klip kosong dan 1 buah korek api gas.

“Modus hampir sama mendapatkan barang dari Luar kota , jaringannya akan dikembangkan oleh Sat Resnarkoba semua tersangka adalah baru bukan pemain lama,” beber Mantan Kapolres Kediri Kota ini.

Salah satu tersangka berinisial AS alias Badak di hadapan Kapolres

Lamongan AKBP Mik mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari Kabupaten Jombang.Kemudian ia edarkan di wilayah Lamongan.

“Tersangka AS alias Badak ini berhasil kita ringkus pada Senin (10/ 1) kemarin di dalam rumah di Desa Kauripan Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan,” ungkapnya.

AKBP Miko Indrayana menegaskan, untuk para tersangka ini kenakan undang-undang nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika pasal 112 dan pasal 114. “ Dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara dan sampai 5 tahun penjara,” tandasnya. [Aha,yit.gat]

Alimun Hakim/Bhirawa

Pengungkapan kasus pengedaran narkoba di Lamongan dengan total barang bukti 25,65 gram.

EKONOMI

Rabu Pon, 12 Januari 2022

Halaman 10

Launching Benih Padi Galur Unggul

DTPHP Situbondo Gandeng Puslitbang Kementan Situbondo, Bhirawa Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Situbondo menjalin kerjasama pengadaan bibit padi bernama Galur Unggul dengan Pusat Penelitian Pengembangan (Puslitbang) Kementerian Pertanian RI, di Subang Selasa (11/1). Hadir dalam penanaman perdana bibit Galur diantaranya Bupati Karna Suswandi, Wabup Khoirani, Sekda Syaifullah dan Kepala DTPHP Kabupaten Situbondo Hariyadi Tejo Laksono.

Sawawi/bhirawa

Bupati Situbondo Karna Suswandi didampingi Wabup, Sekda dan Kepala DTPHP Kabupaten Situbondo Hariyadi Tejo Laksono dalam launching bibit Galur Unggulan Selasa (11/1).

Menurut Bupati Situbondo Karna Suswandi, varietas Galur ini kedepan akan menjadi varietas unggulan baru di Kabupaten Situbondo setelah varietas BK 700 dan BK 900. Sebelumnya, aku Bupati Karna, pihaknya pernah mencoba varietas BK 700 dan BK 900, namun ternyata hasilnya kurang maskimal karena belum mampu mengatasi penyakit penggerek batang.

“Oleh karena itu kita bekerjasama

dengan Puslitbang Kementan RI di Subang ini untuk membantu Kabupaten Situbondo dalam rangka menemukan sebuah varietas padi yang dapat meningkatkan produktivitas hasil padi,” tegas Bupati Karna.

Tak hanya itu saja, Bupati Karna sangat yakin dengan varietas padi jenis Galur ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Situbondo. Kelebihan varietas padi Galur ini, ujar dia, tidak memiliki waktu

terlalu lama untuk di panen. Nantinya, sebut Bupati Karna, dari 19 Galur yang di uji coba akan dipilih jenis mana yang paling baik untuk dikembangkan di Kabupaten Situbondo. “Ya varietas ini nanti akan menjadi pembanding untuk menemukan varietas unggulan yang bisa meningkatkan kesejahteraan petani Situbondo,” beber Bupati Karna.

Jika varietas ini mampu berhasil dengan baik, jelas Bupati Karna, pihaknya akan membentuk BUMD yang khusus membeli varietas jenis Galur ini. Teknisnya, katanya, akan dimulai dari PNS untuk mengkonsumsi jenis varietas Galur dan hanya BUMD yang akan menyalurkan ke warung warung di Situbondo.

“Varietas baru milik Kabupaten Situbondo ini akan berimbas jika Pelabuhan Jangkar Kupang terbentuk. Nanti akan menjadi produktivitas yang tinggi untuk dijual ke luar

daerah dan akan menjadi pundi pundi baru bagi penghasilan pengusaha Situbondo,” pungkas Bupati Karna.

Sementara itu Kepala DTPHP Kabupaten Situbondo Hariyadi Tejo Laksono, menimpali padi Galur Unggul ini merupakan hasil kerjasama dengan Balibangtan yang bergerak dibidang penelitan padi di Subang. Galur ini banyak memiliki varietas yang unggul dibanding dengan tempat yang lain.

“Pak Bupati lebih memilih lembaga yang tepat. Ya Balitbangtan di Subang ini. Ini nanti untuk memilih varietas menjadi BK Situbondo. Kini Galur Unggul punya banyak kelebihan. Ini masih uji coba sebanyak 19 Galur. Istimewanya ini mempunyai padi yang memiliki produktivitas yang tinggi, tahan penyakit dan umurnya tidak lama,” beber mantan Kepala BPPKAD Kabupaten Situbondo itu.[awi.ca]

BURSA EKONOMI

Wali Kota Madiun Serahkan Gerobak Pengganti Pemkot Madiun, Bhirawa Permintaan warga terkait pemberian fasilitas gerobak langsung diwujudkan Wali Kota Madiun Maidi. Serah terima gerobak dilakukan sehari jelang permintaan warga saat giat Musrenbang. Lima gerobak berjualan itu diserahkan kepada warga, Selasa (11/1).

Malam sebelumnya, warga mengajukan permintaan gerobak saat Musrenbang yang berlangsung di Lapak UMKM Sendang Gayam Kelurahan Kartoharjo. ‘’Ya saya memang pernah bilang kepada pedagang yang berjualan di Jalan Ngupasan. Terima kasih, kemarin pada waktu Musrenbang saya diingatkan,’’ kata Wali Kota.

Lapak pedagang di Jalan Ngupasan tersebut memang terpaksa dibongkar lantaran adanya pembangunan. Sebagai gantinya, pedagang diberikan gerobak berjualan. Setelah jadi, gerobak sementara disimpan di lahan parkir timur GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun. Wali Kota Maidi akhirnya menyerahkan gerobak untuk dimanfaatkan masyarakat. ‘’Pemerintah tentu tidak asal membongkar tanpa ada solusi. Yang sebelumnya memang sudah berjualan di situ, tentu kita berikan fasilitas baru,’’ ungkap Wali Kota.

Seperti halnya pedagang Pasar Bunga kawasan Stadion Wilis Madiun. Pemerintah Kota Madiun memang berencana membongkar lokasi pasar untuk dibangun fasilitas lain. Pedagang tidak lantas dibiarkan begitu saja. Mereka mendapatkan tempat baru di Jalan Dawuhan. Pun, Pasar Bunga yang baru juga sudah diresmikan. Pedagang diberi waktu hingga Februari nanti untuk pindah.

Lokasi yang baru juga lebih bersih, rapi, indah, dan nyaman tentunya. ‘’Tentu saja kita prioritaskan pedagang lama. Biarpun kemudian masih ada sisa tempat, pedagang lama harus ter-cover semua dulu. Baru sisanya untuk pedagang baru,’’ jelasnya.

Wali Kota Madiun Maidi memang tengah gencar membangun Kota Madiun. Seperti diketahui ada banyak tempat baru di Kota Madiun. Pembangunan masih akan terus berlanjut. Pemerintah sudah memiliki sejumlah rencana yang akan dilakukan pada 2022 ini. Salah satunya, pembangunan kawasan Sumber Wangi barat yang akan disulap menjadi tempat manasik haji menarik dan wisata dunia.[dar.ca]

sudarno/bhirawa

Wali Kota Madiun Maidi. Serahkan 5 gerobak berjualan kepada warga, Selasa (11/1).

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 9586 RK, Isuzu, th.1997, Biru, a/n. Suratin, Ds. Ringinpitu, Kedungwaru – T.Agung No. 8441/IMB/BI-IV/2022

Sepanjang tahun 2021 terjadi peningkatan pemanfaatan Resi Gudang, baik dari sisi jumlah registrasi, volume barang, serta nilai pembiayaannya.

Registrasi Resi Gudang Tumbuh 48 Persen Surabaya, Bhirawa PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) yang berperan sebagai Pusat Ragistrasi Resi Gudang ini sepanjang tahun 2021 terjadi peningkatan pemanfaatan Resi Gudang, baik dari sisi jumlah registrasi, volume barang, serta nilai pembiayaannya., sepanjang tahun 2021 terjadi peningkatan pemanfaatan Resi Gudang, baik dari sisi jumlah registrasi, volume barang, serta nilai pembiayaannya.

Dari sisi jumlah registrasi, sepanjang tahun 2021 resi gudang yang di registrasi mencapai 633, naik 48 persen dibandingkan jumlah resi gudang yang diregistrasi tahun 2020 yaitu sebanyak 427. Sepanjang tahun 2021 juga terjadi kenaikan volume barang sebesar 46 persen dari 9.590 Ton di tahun 2020 menjadi 13.968

Ton. Sedangkan dari sisi pembiayaan, terjadi peningkatan sebesar 195 persen dari Rp93,8 Milliar menjadi Rp277,395 Miliar.

Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), Fajar Wibhiyadi mengungkapkan sepanjang tahun 2021, tiga komoditas yang paling banyak memanfaatkan resi gudang adalah Gabah dengan 155 registrasi, Timah 132 registrasi dan Ayam Karkas Beku sebanyak 120 registrasi.

Sementara dari sisi pembiayaan, sepanjang tahun 2021 pembiayaan terbesar ada di Resi Gudang komoditas Timah dengan nilai pembiayaan sebesar Rp206,9 Milliar disusul Rumput Laut dengan nilai pembiayaan sebesar Rp31 Milliar dan Beras dengan nilai pembiayaan sebesar Rp16,1 Milliar.

“Terjadinya pertumbuhan pemanfaatan resi gudang, khususnya dari sisi jumlah resi gudang yang diresgistrasi ini menunjukkan bahwa para pemilik komoditas telah memiliki pemahaman yang baik serta memanfaatkan instrument ini. Selain itu, adanya peningkatan nilai pembiayaan, menunjukkan bahwa lembaga pembiayaan juga mulai melirik resi gudang untuk penyaluran pembiayaan,” terangnya, Selasa (11/1).

Resi Gudang sendiri merupakan dokumen bukti kepemilikan atas barang yang disimpan di Gudang yang diterbitkan oleh Pengelola Gudang. Sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 14 Tahun 2021 yang merupakan Perubahan atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 33 Tahun 2020 tentang

Barang dan Persyaratan Barang yang dapat Disimpan dalam Sistem Resi Gudang, komoditas yang dapat masuk ke Sistem Resi Gudang meliputi Beras, Gabah, Jagung, Kopi, Kakao, Karet, Garam, Lada, Pala, Ikan, Bawang Merah, Rotan, Kopra, Teh, Rumput Laut, Gambir, Timah, Gula Putih Kristal, Kedelai serta Ayam Karkas Beku.

“Ke depan, kami sebagai Pusat Registrasi Resi Gudang akan terus melakukan sosialisasi tentang resi gudang kepada masyarakat, khususnya ke daerah-daerah yang menjadi sentra komoditas unggulan. Sedangkan terkait pembiayaan, kami juga terus mengajak lembaga pembiayaan baik perbankan maupun non perbankan untuk masuk dalam pembiayaan resi gudang,” jelasnya.[riq.ca]

Stabilkan Harga Minyak Goreng Disdag Lakukan Operasi Pasar Pemkot Madiun, Bhirawa Guna memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap minyak goreng dengan harga terjangkau, Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Madiun bekerjasama dengan Bulog Kantor Cabang Madiun dan PT Indomarco Pristama melakukan operasi pasar miny-

ak goreng dan berbagai barang komoditas lain seperti beras, gula, tepung, dan telur. “Operasi pasar kali ini kerjasama dengan Indomart dan Bulog sebagai penyedia beras. Kami juga menyiapkan sistem pengendalian keamanan agar tidak terjadi kerumunan,”kata Kepala Dinas Perda-

gangan Kota Madiun, Ansar Rasidi.

Dikatakannya, operasi pasar dijadwalkan digelar selama tanggal 10 sampai 21 Januari 2022 ke cuali Sabtu dan Minggu di enam titik yang dipilih untuk menggelar operasi pasar. Yakni, Pasar Sleko, Bundaran Taman, Pasar Njoyo, Pasar Kojo,

Pasar Merpati, dan halaman Kantor Kecamatan Manguharjo. Dalam operasi pasar kali ini, Bulog menyediakan masing-masing 10 ton beras jenis premium dan medium, gula sebanyak 5 ton, tepung terigu 1 ton, 200 kilogram telur, masing-masing 50 kilogram beras merah dan hitam.[dar.ca]

Pertamina Akan Lakukan Survei Kebumian 2D Vibroseis di Kabupaten Madiun Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto menghadiri acara Sosialisasi Survei Kebumian 2D Vibroseis Sub-Vulkanik Jawa untuk mencitrakan struktur bawah permukaan di Kabupaten Madiun di Pendopo Ronggo Djoemeno.

Selasa (11/1).

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Madiun menyampaikan menyambut baik terkait kegiatan yang akan dilakukan ini, dan untuk pelaksanaannya agar memperhatikan lingkungan, terutama kondisi alam yang menjadi titik lokasi survei.

“Mudah-mudahan dengan adanya survey ini apabila ditemukan gas bumi secara detail sehingga bisa di eksplorasi dan akan menjadi pendongkrak perekonomian di Kabupaten Madiun “ terangnya.

Diketahui mobil vibroseis tersebut akan dioperasikan dan melintas di Jalan Kecamatan Balerejo, Dolopo, Geger, Ma-

diun, Mejayan, Pilangkenceng, Saradan, dan Wonoasri.

Akan ada 10 unit mobil vibroseis yang akan digunakan dalam program tersebut.

Lebih lanjut Wakil Bupati mengungkapkan selama pelaksanaan survei akan melibatkan peralatan dan komponen yang cukup rumit dan besar, yang akan membutuhkan waktu yang cukup dan meminta semua pihak bisa memfasilitasi proses survei tersebut agar dapat berjalan dengan lancar dan tidak menemui kendala apapun.

Sementara dari Pertamina Hulu Energi, Senior Manager New Ventures, Anton Dar-

Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto disaksikan Forkopimda menandatangani berita acara Sosialisasi Survei Kebumian 2D Vibroseis SubVulkanik Jawa untuk mencitrakan struktur bawah permukaan di Kabupaten Madiun di Pendopo Ronggo Djoemeno. Selasa (11/1). sudarno/bhirawa

mawan menuturkan survei ini bertujuan untuk menambah data struktur bawah permukaan. Selain itu juga untuk mendapatkan informasi kebumian baik gambaran, citra dan foto lapisan bawah permukaan

pada areal bawah lapisan batuan vulkanik di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Anton juga menjelaskan untuk Jatim, kegiatan ini akan dilakukan di akhir bulan Jan-

uari hingga Juni 2022 yang dimulai dari Kabupaten Ngawi, Bojonegoro, Madiun, Kota Madiun, Ponorogo, Nganjuk, Jombang, Kediri, Kota Kediri, Tulungagung, Pasuruan, Kota Pasuruan, Malang,

Kota Malang, Probolinggo, Kota Probolinggo, Lumajang dan Jember. “ Harapan kami akhir tahun sudah selesai, untuk Jawa Barat sudah selesai dan saat ini berjalan di Jawa Tengah dan akan segera di Jawa Timur,”kata Anton Untuk mendapatkan data yang akurat akan menggunakan dua alat utama yakni vibroses dan smart solo. Vibroses untuk menggetarkan aspal yang ada dibawahnya sehingga tidak akan mengganggu lingkungan. Pertamina akan menggunakan truk vibroseis yang terlihat mencolok karena ukurannya yang besar dan bentuknya yang tak lazim.

Selain menggunakan truk vibroseis, Pertamina juga akan memakai smart solo. Truk vibroseis digunakan sebagai sumber gelombang dan smart solo berfungsi sebagai pen-

angkap gelombang yang dihasilkan oleh mobil vibroseis.

Teknisnya, saat beroperasi truk vibroseis ini akan menurunkan alat semacam vibrator yang ditempelkan ke tanah.

Dari vibrator itu muncul getaran. Getaran ini yang nantinya ditangkap oleh smart solo.”

Vibroses untuk menggetarkan aspal yang ada dibawahnya sehingga tidak akan mengganggu lingkungan sementara smart solo adalah alat perekam yang akan ditanam 300 meter di kanan jalan dan kiri jalan,” jelasnya.

Sosialisasi ini juga dihadiri Sekda Kabupaten Madiun Tontro Pahlawanto, Forkompinda, para pimpinan OPD dan Camat di lingkup Pemkab Madiun, Kapolsek, Danramil serta Senior Manager New Ventures Anton Darmawan bersama tim.[dar.ca]

SAMBUNGAN

Rabu Pon, 12 Januari 2022

21,32 Juta Pekerja di Sidoarjo Terdampak Covid-19 l

Sambungan hal 1

“Akibatnya mempengaruhi bertambahnya jumlah kemiskinan di Sidoarjo karena banyak orang yang menjadi pengangguran,” kata Kepala BPS Sidoarjo, Indriyah Purwaningsih di ruang rapat Delta Karya, ketika menjadi narasumber kegiatan ekspose tahun 2021 dan pengumpulan data tahun 2022, yang digelar oleh Dinas Kominfo Sidoarjo, , Selasa (11/1).

Dari data BPS Sidoarjo, jumlah penduduk miskin di Sidoarjo pada Maret 2020 sebesar 127.05 ribu jiwa. Ketika pada Bulan Maret 2021, naik menjadi sebesar 137.15 ribu jiwa. Sehingga terjadi kenaikan sebesar 5.95%.

Prosentase kemiskinan di Kab Sidoarjo tahun 2021 lalu itu yang sebesar 5.09%, menurut Indriyah menjadikan posisi Kab Sidoarjo terendah keempat di Provinsi Jawa Timur. Dikatakan oleh Indriyah, masalah kemiskinan ini adalah merupakan salah satu indikator kinerja utama dari Pemerintah. Baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah. Lainnya adalah masalah kesehatan dan pendidikan.

Indriyah menjelaskan keberadaan data akan sangat berguna bagi Pemerintah perencanaan pembangunan kedepan dan untuk memutuskan suatu kebijakan penting. “Jangan remehkan data. Data itu sangat penting,” ujarnya.

Ekpose rilis yang ia sampaikan tersebut, semoga bisa bermanfaat bagi stake holder di Pemkab Sidoarjo dalam memutuskan kebijakan untuk pembangunan di Kab Sidoarjo.

Handoko, seorang mantan karyawan PT Sinar Jaya Can, perusahaan yang ada di wilayah Kec Gedangan, menceritakan dirinya menjadi korban PHK tahun 2019, dari pabrik yang memproduksi produk-produk kaleng ini.

“Pabrik dalam sidang dinyatakan pailit. Saya saat ini ikut ojek online,” tutur sedih dari bapak 2 anak itu.

Dirinya juga menceritakan di wilayah Kecamatan Gedangan ada juga pabrik yang tutup pada tahun 2020. Pria asal Kebumen Jawa Tengah itu menyebutkan seperti PT Hair Star Indonesia (HSI), pabrik yang memproduksi rambut palsu atau wiq yang ada di Desa Wedi Kec Gedangan. Kemudian juga, dialami oleh PT Golden Footwear Indotama atau New Era, pabrik yang memproduksi sepatu sport, berlokasi di Desa Ketajen Kec Gedangan. [kus.gat]

Diduga Terjerat TPPU dan Gratifikasi, MKP Bakal Kembali Diadili l

Sambungan hal 1

keterangannya tetulis selasa (11/1) menjelaskan, jika Jaksa KPK, Arif Suhermanto secara resmi telah melimpahkan berkas dakwaan perkara Terdakwa MKP ke Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Surabaya.

Ditambahkan Ali Fikri, terdakwa memang tidak dilakukan penahanan karena saat ini yang bersangkutan masih menjalani masa pidana untuk perkara sebelumnya didalam Lapas Klas I Surabaya. “Selanjutnya kami menunggu penetapan penunjukkan Majelis Hakim dan penetapan hari sidang dari Pengadilan Tipikor dengan agenda pertama pembacaan surat dakwaan,” terang Ali Fikri.

Lebih lanjut dikatakannya, dalam perkara ini, KPK menyiapkan dua dakwaan untuk Mustofa. Pertama terdakwa disangkakan pelanggar Pasal12 B UU Tipikor Jo Pasal 65 ayat (1) KUHP, dan kemudian Pasal 3 UU TPPU Jo Pasal 65 ayat (1) KUHP atau Pasal 4 UU TPPU Jo Pasal 65 ayat (1) KUHP. “Terdakwa terancam hukuman pidana penjara seumur hidup atau penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 200 juta dan paling banyak Rp 1 miliar,” sambung Jubir KPK. Sebelumnya proses ini, tim jaksa telah menerima berkas perkara dan terdakwa dari tim penyidik Kamis (24/12) lalu, di LP kelas I Surabaya. [min.wwn]

Majukan Kualitas Pendidikan l

Sambungan hal 1

yang lahir di Situbondo, 20 Mei 1970 silam itu mengaku, menjadi praktisi pendidikan cukup lama sebagai dosen luar biasa di Unars Situbondo, sekitar 20 tahun. Dengan menjadi dosen, kata Ratna--panggilan akrab Ratna Koba Susanti, akan lebih mengena dalam keikutsertaanya meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Santri Pancasila Situbondo.

Tak cukup itu dengan berprofesi sebagai dosen akan terlibat langsung dalam peningkatan kualitas SDM di Kota Situbondo. “Alhamdulillah dengan menekuni profesi sebagai dosen, kami bisa merintis karir hingga menjadi Sekretaris Yayasan Unars Situbondo,” ungkap wanita yang juga seorang PNS di Pemkab Situbondo itu.

Sejak berkiprah sebagai dosen hingga merangkak menjabat sebagai Sekretaris Yayasan Unars Situbondo, kini Ratna juga mampu sebagai satu satunya abdi negara perempuan yang berhasil menyandang gelar Doktor di lingkungan Pemkab Situbondo.

“Rumah saya beralamat di Jalan Raya Kotim RT 01 RW 04 Besuki Situbondo. Untuk pendidikan S1, kami alumni Ilmu Administrasi Negara Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Untuk S2 kami lulusan Ilmu Ekonomi Universitas Jember,” terang Ratna.

Istri Dr Mohammad Yahya Arief SE MSi itu menjadi dosen LB pada Fisipol Universitas Abdurachman Saleh Situbondo tahun 2001 itu terus berkomitmen untuk mendukung program peningkatan kualitas pendidikan yang di gagas Pemkab Situbondo. Itu dibuktikan, kata mantan Kasubbag Rumah Tangga pada Bagian Umum Setdakab Situbondo tahun 2011 itu, sebagian waktunya dihabiskan untuk kemajuan kampus Unars Situbondo.

“Dengan slogan Kampus Kita, kini Unars Situbondo memiliki kualitas yang sejajar dengan kampus swasta lain di tanah air,” pungkas wanita yang kini menjabat Kasubbag TU dan Pimpinan pada Bagian Umum Setdakab Situbondo sejak tahun 2021 itu.

Disela-sela menjalani sejumlah kesibukannya, Ratnakoba Susanti juga meyalurkan hobinya dengan membaca, travelling dan shopping. Terkait prestasi di jalur birokrasi, bebernya, tidak ada yang menonjol dan di jalankan dengan biasa saja.

“Dengan kesibukan sebagai PNS dan Sekretaris Yayasan Unars dan menjadi dosen LB pada Fakultas Isipol unars, alhamdulillah kini juga berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Ekonomi Program Pasca Sarjana di Universitas Merdeka Malang 2021,” pungkas Ratna. [awi.iib]

Halaman 11

Bupati Jombang Imbau Desa Berantas Sarang Nyamuk Kapolda Jatim Jombang, Bhirawa Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab mengimbau warga masyarakat maupun desa-desa di Jombang untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

Saat ini di beberapa wilayah di Jombang telah terdapat serangan Dengue (DBD) seiring datangnya musim penghujan. Bupati Jombang mengatakan, pihaknya melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk melakukan gerakan-gerakan PSN. “Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk maupun bersih lingkungan, jangan sampai ada air yang menggenang, ini semua harus diperhatikan,” ujar Bupati Jombang, Selasa (11/1).

Dikatakan Bupati Jombang, setiap kali ada program, juga langsung disampaikan kepada para camat, yang hal tersebut juga akan diteruskan kepada desa-desa.

Sementara itu sebelumnya, di Desa Kepatihan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang beberapa waktu yang lalu terdapat serangan DBD. Selain melakukan melakukan fogging, pihak desa setempat juga mengimbau warga Desa Kepatihan agar melakukan 3 M (Menguras, Menutup, Mengubur).

Kepala Desa Kepatihan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Erwin Pribadi menga-

Sediakan Hadiah Umrah bagi Inspirator Vaksinasi

arif yulianto/bhirawa

Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab saat diwawancarai, Selasa (11/1).

takan, terdapat empat orang warganya yang terjangkit DBD. “Dua di antaranya dirawat di rumah sakit, dan dua orang lainnya rawat jalan,” kata Erwin Pribadi, Dia menambahkan, kasus DBD

tahun ini di desanya cenderung menurun jika dibandingkan dengan tahuntahun yang lalu. “Alhamdulillah agak turun. Ini semenjak tahun 2021 saya canangkan program bank sampah,” kata Erwin Pribadi. [rif.dre]

Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa vaksinasi ini akan diberikan gratis pada seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melalui akun instagram pribadinya @khofifah.ip, Selasa (11/1).

Dalam postingannya, Khofifah menyampaikan terkait pelaksa­ naan vaksinasi booster ini masih menunggu pentunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan RI. “Untuk pelaksanaan di Jatim dan provinsi lainnya , kita menunggu Juknis dari Kemenkes RI yang Insya Allah diputuskan pada rakor malam ini (kemarin). Semoga kita semua sehat dan segera terbebas dari pandemi Covid-19 ini,” jelas Khofifah.

Dalam postingannya Khofifah juga mengumumkan sejumlah jenis vaksin booster yang sesuai dengan vaksin sebelumnya (Primer). Di antaranya ialah Vaksin Astrazeneca yang merupakan booster dari Vaksin Astrazeneca, Vaksin Mo­derna setengah dosis yang dapat diberikan bagi pengguna vaksin primer Astrazeneca, Moderna, J&J dan Pfizer.

Ketiga ialah Vaksin Pfizer yang diberikan pengguna vaksin primer Pfizer dan Sinovac untuk pengguna vaksin primer Sinovac. Terakhir, Vaksin Zifivax yang dapat diberikam untuk pengguna vaksin primer Sinovac dan Sinopharm.

Sebelumnya, Gubernur Khofifah

juga menyampaikan bahwa juknis atau SOP dibutuhkan termasuk kaitannya dengan kepastian stok vaksin. Sementara di Jatim, mayoritas tenaga kesehatan sudah mendapatkan vaksin booster. “Kita tetap menunggu SOP dari Kemenkes. Jadi sabar sampai SOP keluar dan kita bisa mendetailkan,” ujar dia.

Terkait antisipasi lonjakan kasus Covid-19, Khofifah mengimbau agar semua pihak tetap harus membangun kewaspadaan. Apa yang terjadi pada Juni tahun lalu adalah terjadi lonjakan Covid-19 secara eksponensial di DKI Jakarta dan satu bulan berikutnya terjadi di Jatim.

Pada tiga hari terakhir ini, Khofifah mengatakan sudah terjadi lonjakan yang signifikan di DKI Jakarta.

Sementara mobilitas masyarakat ini cukup tinggi baik lewat jalur darat, kapal maupun pesawat udara. “Mari kita tetap membangun kewaspadaan tanpa harus panik. Karena program-program pemerinrah harus lari. Tetapi kita harus membangun kewaspadaan dengan menerapkan protokol kesehatan yang tetap ketat,” Seluruh fasilitas layanan kesehatan sudah siaga sejak November lalu. “Artinya, tidak ada pengurangan layanan. Rumah sakit yang ada tetap dalam koordinasi yang waspada,” pungkas dia. [tam,ant. wwn]

Vaksin Booster Diberikan Gratis l

Sambungan hal 1

tuhkan untuk menerima vaksinasi ketiga ini adalah calon penerima sudah menerima vaksin Covid-19 dosis kedua lebih dari enam bulan sebelumnya,” tuturnya.

Meski sudah divaksin dosis ketiga, dia mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

“Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, karena vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan merupakan kunci dalam mengatasi pandemi Covid-19,” kata dia.

Terdapat lima jenis vaksin yang sudah mendapatkan ijin penerapan secara darurat alias emergency use authorization dari BPOM untuk menjadi dosis vaksin penguat, yaitu Sinovac/Coronavac, Moderna, Ffizer, AstraZeneca, dan Zificav.

Sementara itu dalam akun instagram pribadinya @khofifah.ip, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyambut baik vaksin booster yang diberikan secara gratis dan mulai diberikan hari ini, Rabu (12/1). Presiden Joko Widodo memastikan program vaksinasi booster tersebut akan diberikan secara gratis untuk masyarakat Indonesia dengan prioritas pertama ialah kelompok rentan dan lansia.

“Alhamdulillah, sore ini bapak

l Sambungan hal 1 pihaknya akan memberikan aneka hadiah. Se­perti berupa perabotan rumah hingga hadiah umrah, khusus untuk orang yang bisa memberikan inspirasi kepada masyarakat, supaya datang melaksanakan vaksinasi.

“Yang sudah kami laksanakan adalah vaksinasi berhadiah. Itu hadiahnya sepeda motor, TV, kemudian kulkas dan sebagian peralatan rumah tangga. Lalu yang paling penting, kami akan memberikan hadiah umrah kepada orang-orang yang bisa memberikan inspirasi supaya datang melaksanakan vaksinasi, “ tegas Nico Afinta.

“Nanti ada tim penilai. Yang akan dilaksanakan setiap kabupaten dan nanti akan dipilih masing-masing dua orang dalam setiap kabupaten di khususnya wilayah Jawa Timur,” jelasnya Kapolda Jatim usai mengikuti kegiatan vaksinasi serentak secara virtual, di MI Ar Rohman, Gedangan, Sidoarjo.

Sementara, untuk hari ini jajaran Polda Jawa Timur serentak melaksanakan vaksinasi merdeka anak. Dengan sasaran sebanyak 19.200 dosis.

10.600 dosis di khusus untuk anak-anak. Kapolda menargetkan sebanyak 300 dosis jenis Sinovac, untuk anak-anak yang bersekolah di MI Ar Rohman ini dapat tervaksin. Selain itu, Kapolda juga memohon kepada seluruh orang tua di Jawa Timur agar mendaftarkan anaknya kepada kepala sekolah masing-masing agar segera dapat di vaksin.

“Khusus di Sidoarjo ini di Gedangan. Kami melaksanakan dengan sasaran 300 anak yang bertempat di Madrasah Ibtidaiyah Ar Rohman, Kemudian kami memohon kepada seluruh orang tua, tolong anakanaknya yang belum vaksin agar segera didatakan, diinformasikan kepada kepala sekolah masing-masing khususnya usia 6 sampai 11 tahun,” jelasnya Targetnya sebanyak 2,6 juta, yang sudah tervaksin 46 persen. Harapannya 10 hari dari sekarang bisa naik menjadi 89 persen. Kapolda menambahkan, sinergitas antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah (Pemda), dan Dinas Pendidikan ini sangat penting untuk mewujudkan anak-anak usia 6-11, usia 7-18, usia remaja semuanya bisa tervaksin, sehingga Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bisa berjalan dengan aman.

Kunjungan Kapolda Jatim dalam rangka pengecekan vaksinasi ini di akhiri dengan pemberian paket sembako dan paket snack anak seba­ nyak 350 paket, yang secara simbolis diserahkan oleh Kapolda Jatim kepada Kepala Sekolah MI Ar Rohman dan perwakilan pelajar. [ach.wwn]

Pelantikan Wahid Wahyudi Digelar Hari Ini? Sambungan hal 1 memang telah diterbitkan. Setelah surat itu terbit, seharusnya memang ada tindaklanjut dari Pemprov Jatim. “Dalam surat persetujuan itu sudah ada guidance seperti apa tindaklanjutnya,” tutur Benny.

Benny mengatakan, tugas Pj ini nantinya akan bertanggungjawab dalam pelaksanaan seleksi terbuka Sekdaprov Jatim. Karena itu, pihaknya akan segera mencari tahu alasan Pemprov Jatim tidak segera menindaklanjuti surat persetujuan Mendagri. “Secara teknis itu di teman-teman Otda (Ditjen Otonomi Daerah). Nanti akan kami tanyakan ada persoalan apa lagi di Jawa Timur kok belum ada tindak lanjut,” pungkas Benny. [tam.wwn]

l

Pangdam Siap Rekrut Santri Menjadi Prajurit TNI AD l

Sambungan hal 1

direkrut dari santri, khususnya dari NU, niscaya dijamin komitmennya pada NKRI dan nasionalismenya,” katanya.

“Kami akan menindaklanjuti dengan menyampaikannya ke komandan di Kodim hingga jajaran bawah,” tambahnya.

Sementara itu, kunjungan silaturahim ke kiai-kiai diterima Ketua PWNU Jatim Kiai Haji Marzuki Mustamar beserta Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim Kiai Haji Anwar Iskandar. Pertemuan tersebut, kata Pangdam, sekaligus meminta restu ke kiai-kiai dalam memimpin Kodam dan jajaran setelah dilantik pada 10 Desember 2021.

“Saya ini asli Jatim, dibesarkan di Malang. Selama 30 tahun dinas di TNI AD baru kali ini tugas di Jatim. Kami ingin kulo nuwun (izin) kepada para kiai di PWNU,” kata mantan Asisten Teritorial (Aster) KSAD tersebut.

Sementara itu, Ketua PWNU Kiai

ANTARA

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto (dua kiri) di sela pertemuan silaturahim dengan kiai-kiai di Kantor PWNU Jatim di Surabaya, Jatim, Selasa (11/1).

Marzuqi Mustamar menjelaskan pihaknya selalu berusaha untuk menjalin kerja sama dengan berbagai

pihak dalam menjaga keutuhan NKRI. “Apalagi dengan Kodam V/Brawijaya, karena para kiai pesantren dan NU

mempunyai sejarah cukup panjang dalam perjuangan negara,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek Malang tersebut.

Di tempat sama, Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim Kiai Anwar Iskandar menyampaikan kehadiran Pangdam V/Brawijaya seraya diiringi doa agar tugas-tugas berjalan sukses.

NU, lanjut dia, tegas menentang dengan segala daya dan upaya tentang adanya rongrongan dari berbagai kekuatan yang ingin mengubah dasar negara. Gus War, sapaan akrabnya, juga mengingatkan bahwa ada kelompok-kelompok yang menggerogoti keutuhan negara di tengah masyarakat sehingga sinergi antara Babinsa dan NU ranting atau pondok pesantren menjadi sangat penting.

“Kami bukan pintu 24 jam bagi para tentara yang hadir ke kiai-kiai untuk menyamakan visi dan demi keutuhan NRKI,” demikian Kiai Anwar Iskandar. [ant.wwn]

Bikin Bangga Bupati Jombang, Inspirasi bagi Generasi Muda untuk Wujudkan Cita-cita l

Sambungan hal 1

pasti membuahkan hasil. Ungkapan tersebut berhasil dibuktikan oleh Veni Nardianto salah satu putera Jombang yang lolos pendidikan Akpol. Selain berkunjung ke Bupati Mundjidah Wahab, dengan mengenakan seragam cokelat Taruna Akpol, Veni Nardianto juga mengunjungi Mapolres Jombang yang berada di Jalan KH Wahid Hasyim, Jombang, Jumat (7/1). “Mumpung ada kesempatan ke Jombang, sebelum kembali ke asrama,” kata Veni Nardianto.

Pria yang akrab disapa Antok tersebut bercerita perjuangannya menembus Akpol yang berlangsung sangat panjang. Anak kedua dari pasangan Solikhin dan Muslikah itu dinyatakan lolos dan mengikuti pendidikan Akpol di Semarang.

Antok menuturkan, ayahnya merupakan seorang pedagang kecil yang sehari-hari berjualan tahu keliling ke sejumlah kampung di Jombang. Namun, Antok memiliki cita-cita besar untuk menjadi Taruna Akpol. “Saya terus berusaha mewujudkan cita-cita dengan giat berlatih dan berprestasi di sekolah,” tuturnya.

Lulus dari SDN Ngudirejo 1, ia meneruskan sekolah ke SMPN 3 Jombang. Upayanya mengejar cita-cita, mulai terasa ketika ia berhasil masuk SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah lewat jalur beasiswa hingga lulus 2017. “Setelah lulus sekolah, saya mendaftar Akpol melalui Panda Polda Jatim dan Alhamdulillah masuk kuota terus sampai akhirnya lulus dan diterima jadi taruna 2018,” ujarnya.

Selama menjalani tes di Mapolda

Jatim, ia pulang pergi dari Jombang ke Surabaya menggunakan bus. Tak jarang ia harus berangkat dari Jombang sejak subuh karena pelaksanaan tes pagi hari. “Biaya wira-wiri menggunakan uang tabungan dari beasiswa selama di SMA Taruna Nusantara Magelang,” ungkapnya.

Antok mengatakan, saat ini ia masih menjalani pendidikan Akpol tingkat IV. Tahun ini pendidikan berakhir, akan segera lulus dan dilantik menjadi Perwira Polri. “Insya Allah bulan Juli nanti selesai pendidikan dan pelantikan,” ujar Antok dengan penuh rasa bangga.

Sementara, ibu Antok, Muslikah menceritakan, dirinya sering diolokolok tetangganya karena dianggap tak memiliki uang untuk menjadikan anaknya sebagai polisi. Namun Muslikah dan suaminya tidak pernah

menghiraukan ocehan orang-orang di sekitarnya.

Setiap anaknya menjalani tes hingga menunggu pengumuman, Muslikah dan suaminya selalu berdoa dan rela tidak tidur sampai larut malam hingga anaknya pulang. “Dengan memberikan motivasi kepada anak agar selalu belajar dengan giat dan orang tua yang selalu mendoakan, alhamdulillah dikabulkan Allah SWT,” tutur Muslikah.

Ia pun berpesan kepada para orang tua agar tidak berkecil hati untuk mewujudkan cita-cita anaknya menjadi polisi.

Walaupun dengan keterbatasan ekonomi, ternyata anaknya dapat mencapai cita-citanya. “Jangan takut mendaftarkan anaknya jadi polisi, suami saya penjual tahu keliling membuktikan sendiri, ternyata jadi polisi itu gratis dan tidak dipungut biaya,” tuturnya lagi. [*]

Bhirawa

UTAMA

Rabu Pon, 12 Januari 2022

Halaman 12

Wali Kota Dorong PT Yekape Sediakan Hunian Murah untuk Warga Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menginginkan agar kehadiran PT Yekape Surabaya, dapat menyediakan klaster hunian murah bagi masyarakat menengah bawah.

Apalagi dalam setiap tahunnya, harga tanah maupun rumah terus merangkak naik di Surabaya.

"PT Yekape diharapkan jadi pengerem laju harga tanah dan harga rumah yang semakin berlebih di Surabaya. Terus lakukan pembangunan yang mengutamakan kemampuan pembayaran untuk warga Surabaya," kata Wali Kota Eri, saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan perumahan Eco Medayu oleh PT Yekape di Jalan Raya Medokan Sawah No 29 Surabaya, Selasa (11/1).

Wali Kota Eri mengaku bangga dengan kehadiran PT Yekape yang dapat menyediakan perumahan dengan harga terjangkau bagi warga Surabaya. Menurutnya, hal tersebut memang sudah seharusnya dilakukan. Apalagi, pemkot merupakan salah satu bagian dari pemegang saham PT Yekape.

"Kehadiran PT Yekape saya harap bisa memberikan perubahan bagi warga Surabaya yang belum punya

rumah. Baik itu untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) atau warga Surabaya lainnya," jelasnya.

Di samping itu, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu juga mendorong PT Yekape agar dapat menyediakan hunian dalam konsep vertikal bagi masyarakat menengah ke bawah. Misalnya, hunian berupa Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami). "Karena aset yang diselamatkan kejaksaan dan dikembalikan ke pemkot, itu filosofinya untuk kepentingan umat, masyarakat Surabaya," pesan dia.

Dia pun mencontohkan, misalnya keluarga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang sebelumnya tinggal di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) dan sudah mapan, maka dapat berpindah ke Rusunami. Bagi dia, ketika tanah itu dimanfaatkan untuk kepentingan umat, maka hal itu akan jauh lebih besar manfaatnya.

"Maka saya berharap kehadiran PT Yekape juga bisa membangun rumah vertikal, bukan hanya horizontal. Warga yang sudah keluar dari status MBR dan sebelumnya tinggal di Rusunawa, bisa dioper ke Rusunami," tuturnya. [iib.bb]

KILAS DAERAH

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat melihat maket rumah yang akan dikembangkan PT Yekape Surabaya.

Personel Polri dan TNI Bersihkan Material Banjir

PMI Lakukan Normalisasi Sumur Warga Jember, Bhirawa Upaya normalisasi paska terjadinya banjir bandang di Perumahan Bumi Mangli Permai di wilayah Kelurahan Mangli Kecamatan Kaliwates Jember terus dilakukan, Selasa (11/1). Ratusan personel Polri, TNI dan relawan terus melakukan bersih-bersih lumpur dan material yang terseret arus banjir bandang, Minggu (9/1) kemarin.

Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa (kiri) menghadiri acara sedekah bumi Maha Meru.

Hormati Tradisi Kearifan Lokal di Jawa

Kalaksa BPBD Jatim Hadiri Sedekah Bumi Maha Meru BPBD Jatim, Bhirawa Menghormati suatu budaya dan adat istiadat merupakan keharusan sebagai makhluk sosial. Bahkan keberagaman suku, agama, ras dan budaya harusnya melahirkan sikap saling menghormati dan toleransi. Sikap itulah yang mestinya dikedepankan dalam menjaga tradisi masyarakat di berbagai daerah, termasuk di lingkungan Gunung Semeru. Hal itu ditunjukkan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Budi Santosa saat menghadiri tradisi ruwatan Sedekah Bumi Maha Meru di Balai Desa Pasirian, Kabupaten Lumajang.

"Pendekatan kearifan lokal ini sesungguhnya juga diakui dan diakomodir dalam Undang-Undang Penanggulangan Bencana Nomor 24 Tahun 2007," kata Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa, Selasa (11/1). Ruwatan ini, sambung Budi, bertemakan "Nunduny Sukerto". Dimana dalam budaya masyarakat, tema ini mengandung arti 'Menghilangkan bala bencana'. Dan dalam tradisi ruwatan ini, Budi menambahkan, dipimpin asal Jember, yakni Ki Lukito.

Budi mengaku sudah semestinya semua warga bangsa ini bisa saling menghormati tradisi dan keyakinan masing-masing. Apalagi, sebelum ruwatan ini digelar, malam harinya, juga dilangsungkan acara istighotsah dan doa bersama yang diikuti warga pengungsi setempat.

"Melestarikan budaya lokal ini merupakan kewajiban kita sebagai anak bangsa. Utamanya asalah rasa saling menghormati tradisi dan keyakinan masing-masing," ungkapnya.

Usai acara ruwatan, sambung Budi, kegiatan dilanjutkan dengan acara Brokohan (Ngalap barokah) yang disemarakkan dengan 5 tumpeng sebagai simbol pengekangan terhadap 'Ponco Ndriyo', yakni, mata, telinga, hidung, lisan dan tangan. "Acara ini pun ditutup dengan wayangan semalam suntuk yang menghadirkan Dalang Ki Edi Siswanto dengan lakon 'Tentrem Dunyo Sak Nusantoro'," pungkasnya. Hadir dalam acara ini, diantaranya Komandan Koramil (Danramil) 0821/08 Pasirian, Kapten Onny Ariyanto; Kepala Desa (Kades) Pasirian, Sugeng; tokoh masyarakat setempat; Kabid PK BPBD Jatim, Andika N Sudigda dan Kabid KL BPBD Jatim, Sriyono. [bed.bb]

KBO Sat Samapta Polres Jember Iptu Endrananto yang memimpin kegiatan bersih-bersih ini mengatakan sedikitnya 13 personil baja, 31 personil anggota Polsek Kaliwates, 60 personel TNI dari Koramil dan TNI dari Batalyon 515 Tanggul serta puluhan personil dari perguruan PSHT. "Mereka melakukan kerja bakti membersihkan material lumpur dan puing-puing bangun yang terseret arus banjir kemarin," kata Iptu Endrananto. Dalam kegiatan ini, pihaknya juga mendatangkan beberapa truk bak terbuka untuk mengangkut material yang di bersihkan.

Sementara Tim Wash PMI Jember melakukan normalisasi sumur warga yang tercemar dan tidak layak dikonsumsi akibat bandang di perumahan tersebut. Akibat banjir, sumur milik warga menjadi kotor oleh material banjir.

"Air sumur saat ini banyak yang kotor, sehingga untuk sementara waktu khusus untuk kebutuhan minum kita beli dulu sambil menunggu air bersih kembali," kata Han-

doyo Trio, salah satu Perumahan Bumi Mangli Permai.

Sedikitnya 35 Relawan PMI Kabupaten Jember melakukan

kegiatan pembersihan sumur dengan menggunakan dua mesin penyedot air. Sumur millik warga yang kotor disedot agar air kembali bersih dan sumber mata air kembali lancar seperti semula.

"Kita juga membersihkan lumpur yang ada di jalan, dengan alat berat.

Kita juga melakukan water sanitation and higiene sumur milik warga agar sumur yang kotor akibat banjir bisa dimanfaatkan kembali," kata El-

vanana Kusdianto, Kabid Pelayanan, Unit Markas, PMI Jember.

Berdasarkan informasi resmi dari BPBD Kabupaten Jember, banjir bandang yang terjadi minggu sore kemarin terjadi di tiga kecamatan yakni, Kaliwates, Rambipuji dan Panti dimana sebanyak 543 rumah tergenang air, 1.882 jiwa terdampak, 1 unit rumah rusak, 4 unit fasilitas umum terendam air dan 3 warga meninggal dunia. [efi.gat]

effendi/bhirawa

Personil Polri dan TNI beserta relawan saat melakukan bersih-bersih material pasca banjir bandang, Selasa (11/1).

Setengah Juta Warga Bersiap Vaksin Booster Tulungagung, Bhirawa an Kesehatan untuk melaksanakan vakSebanyak 506.761 warga Kabupaten sinasi booster," sambungnya.

Tulungagung saat ini sudah bersiap Didik Eka mengakui jika vaksinasi domendapat vaksinasi booster Covid-19 atau sis dua yang telah dilaksanakan di Kabupaten Tulungagung belum mendosis tiga. Mereka semua sudah capai 60 persen dari sasaran yang melaksanakan suntikan vaksinasi dosis pertama dan kedua. berjumlah sekitar 863 ribu orang.

"Per data kemarin warga TuSaat ini baru tercapai 55 persen. lungagung yang sudah vaksi"Tetapi dalam bulan ini kami nasi lengkap sampai dosis dua sudah menuju 60 persen. Untuk pemberian vaksin kedia semensebanyak 506.761 orang dan ini akan bertambah terus setara jeda karena masih fokus suai up date," ujar Kabid vaksinasi untuk anak usia 6 -11 Pencegahan dan Pengendalian tahun," paparnya. Pria berkacaPenyakit (P2P) Dinas Kesehamata ini yakin dalam bulan ini Didik Eka tan Pemkab Tulungagung, warga Tulungagung yang Didik Eka, Selasa (11/1). sudah tervaksin Covid-19 doMenurut dia, penerima vaksin boos- sis dua akan mencapai 60 persen. Apalater adalah mereka yang sudah meneri- gi kekuarangan 5 persen tersebut sudah ma vaksinasi Covid-19 secara lengkap masuk untuk segera divaksinasi. "Dan dengan catatan interval vaksin kedua untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun sudah selama enam bulan."Kami seka- kami targetkan hari Jumat (14/1) depan rang menunggu juknis dari Kementeri- sudah selesai," sambungnya. [wed.bb]

Jabatan Fungsional Bukan Jabatan Kelas Dua Jakarta, Bhirawa Menurut Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi, jabatan fungsional, bukanlah jabatan kelas dua. Karena itu, 35 Pegawai Negeri Sipil (PNS) yng dilantik, memiliki peran sama untuk memberikn keberhasilan atau menentukan kinerja Kemnaker.

"Tak mungkin semua menjadi struktural atau semua menjadi staf.

Pola lama sudah kita rubah. Oleh karena itu, ada tuntutan yang harus dilakukan agar bisa menjadi pejabat fungsional ahli yng lebih baik, harus selalu mengembang kan kompetensinya," kata Anwar Sanusi.

Sebelumnya, SeKjen melantik 35 pejabat fungsional, terdiri dari 4 Analis Kepegawaian, 3 Arsiparis, 4 Instruktur, 3 Analis Pengelolaan KeuanganAPBN, 8 AnalisKebijakan,4 Prencana, 1 Pengawas. Semua, merupakan jabatan fungsional yng

diperlukan bagi organisasi.

Paradigma yng dilakukan Kemnaker saat ini, kata Sekjen, adalah perubahan organisasi yang mengedepankan fungsional dibandingkan struktural. Sebagai respon atas perubahan lingkungan strategis yng membutuhkan gerak langkah cepat atau kelancaran (agility).

"Agility dapat terjadi manakala pola kerja kita ubah, dari pola pekerjaan yng sifatnya instruktur struktural, menjadi koordinator horizontal," papar Anwar Sanusi.

Dikatakan, pengambilan sumpah pelantikan para pejabat Fungsional, memiliki nilai sangat penting.

Terutama nilai bagi pegawai di lingkungan Kemnaker atau PNS dimanapun berkarir. Saat ini, dalam sistem ASN, ada Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) yng dikenal JPT Utama, Madya dan Pratama. [ira.bb]

GALERI KEMANUSIAAN

Desa "Tematik" Samatan, Bupati Tanam Seribu Pohon Pisang Cavendish Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, mewujudkan strategis pembangunan Desa Tematik, bahwa setiap desa di wilayah ini harus memiliki ciri khas tema atau judul dalam mendukung kesejahteraan masyarakatnya.

Oleh: Syamsudin, Kabupaten Pamekasan

syamsudin/bhirawa

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, dan Kepala DKPP Pamekasan, Ajib, saat menanam bibit pisang Cavindish di Desa "Tematik" Samatan.

"Untuk Desa Samatan ini, oleh M. Tamyis selaku Klebun, memilih tema bidang Peternakan dan Pertanian dalam meningkatan kesejahteraan warganya," kata Bupati Baddrut Tamam, di acara penanaman 1000 bibit pisang Cavendish di Desa Samatan Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Selasa, (11/01).

Program kerjasama Pemkab Pamekasan dengan Poktan Rahayu dan Jaringan Petani Nasional (JPN) sebagai pengelola tanaman pisang cavendish serta Yayasan Roumah Wakaf Hidayatullah Surabaya sebagai penyedia bibit dan sebagai marketser.

Lebih lanjut, Bupati mengapresiasi Desa Samatan dalam mengembangkan Desa Tematik.

"Saya mengapresiasi terhadap pemerintah Desa (Pemdes) Samatan yang telah mengembangkan Desa Tematik dalam rangka penguatan ekonomi bagi masyarakatnya," ucapnya.

Mas Tamam, panggila akrab Bupati Pamekasan, pihqknya melalui Dinas Pertanian mendukung penuh peningkatan Desa tematik di Desa Samatan. Apalagi inovasi ole kepala dinas Pertanian selain memberikan edukasi kepada masyarakat juga bantuan hand traktor on call, pupuk dan pembibitan.

"Ketiga hal tersebut merupakan kebutuhan pokok petani yang harus di bantu oleh pemerintah sehingga, petani menghasilkan panen yang utuh," paparnya.

Kepala DKPP (Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian) Ajib Abdullah, mengatakan, pisang cavendish merupakan tanaman pisang yang relatif baru dan sangat menjanjikan. Terima kasih kepada Rumah Wakaf Hidayatullah yang telah berperan aktif mendukung terlaksananya penanaman pohon pisang cavendish di Desa Samatan.

Namun, beban bagi petani adalah mengenai pemasaran maka, kerjasama dengan Roumah Wakaf Hidayatullah mampu memberikan dampak positif bagi petani mengenai harga. "Kita berharap kebersamaan komitmen kita dengan kemitraan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Ajib. [bb]