binder12jul21

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Senin Wage, 12 JULI 2021

Sulap Kontainer Jadi Triage Pasien Covid-19 Pemprov, Bhirawa Pemerintah terus menambah kapasitas layanan kesehatan untuk mengatasi lonjakan pasien Covid-19. Termasuk RSUD Dr Soetomo yang terus didorong dapat memaksimalkan layanan bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Kali ini, RSUD Dr. Soetomo membangun kontainer untuk triage yang berlokasi di depan UGD RSUD dr. Soetomo Surabaya. Jumlah kontainer UGD yang disiapkan sebanyak 5 kontainer . Masing-masing kontainer mampu menampung 5 pasien Covid-19 dengan

gejala sedang. Melihat kesiapan kontainer UGD tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Direktur RSUD dr. Soetomo Djoni Wahyuhadi mengunjunginya untuk mengetahui lebih dekat  ke halaman 11

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Direktur RSUD dr. Soetomo Djoni Wahyuhadi saat melihat fasilitas kontainer UGD untuk menampung pasien Covid-19, Minggu (11/7).

ASN Pasuruan Berjoget saat PPKM Diberi Sanksi Pasuruan, Bhirawa Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Pasuruan yang asik joget dan bernyanyi bersama rekannya di sebuah cafe Kota Pasuruan saat PPKM Darurat tanpa menghiraukan protokol kesehatan (Prokes) dipastikan terkena sanksi. Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf sangat menyayangkan kejadian itu. Pihaknya langsung memerintahkan Kepala Satpol PP dan Kepala Dinas Pendidik dan Kebudayaan untuk memproses oknum ASN tersebut. “Langsung saya perintahkan untuk segera memproses oknum ASN itu. Karena yang bersangkutan melanggar ketentuan pemerintah yang ada di dalam aturan PPKM Darurat,” ujar Gus Ipul, Minggu (11/8). Oknum ASN itu merupakan Kepala Sekolah SD serta pegawai RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan. Menurut Gus Ipul, oknum ASN itu sudah mengakui perbuatannya dan menyatakan permohonan maafnya. Meski demikian, pelanggaran yang dilakukan tetap akan diberikan sanksi. “Terkait video joget viral ini, kami tengah berkoordinasi dengan Kejaksaan dan Pengadilan. Apabila memenuhi unsur pelanggaran PPKM Darurat bisa ditindaklanjuti. Sebab

Keluarkan SE, Wali Kota Eri Larang Salat Iduladha di Masjid

Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengeluarkan Surat Edaran (SE) PPKM Darurat Covid-19 di tempat ibadah dan petunjuk pelaksanaan malam takbiran, Shalat Idul Adha, dan

petunjuk teknis pelaksanaan qurban tahun 1442/2021 M di Kota Surabaya. Surat Edaran bernomor 443/8023/436.8.4/2021 itu ditandatangani langsung Wali Kota Eri pada 9 Juli 2021. Surat Edaran yang dilandasi

oleh peraturan pemerintah pusat itu sudah disebarkan kepada pengurus masjid atau panitia pelaksanaan kegiatan Idul Adha se-Surabaya, RT/RW/LPMK,  ke halaman 11

trie diana/bhirawa

Spanduk imbauan tidak menyelenggarakan salat berjamaah untuk umum merujuk PPKM Darurat pada tanggal 3 Juli hingga 20 Juli mendatang, yang terpasang didepan Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Minggu (11/7).

 ke halaman 11

MITRA

Kericuhan Operasi PPKM di Bulak Banteng Surabaya

Hening Cipta 60 Detik SATLANTAS Polres Situbondo punya program unggulan, Sabtu pagi (10/) kemarin. Melalui Kasat Lantas AKP Anindita Harcahyaningdyah SIK, jajaran personil Satlantas secara serentak memberhentikan para pengendara di beberapa traffic light di Kota Santri Situbondo. Kegiatan positif ini dalam rangka mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengheningkan cipta sejenak dalam rangka ikut mendoakan para nakes, relawan dan masyarakat yang  ke halaman 11

Sentil

ASN Pasuruan Berjoget saat PPKM di Beri Sanksi - Mungkin gak sabar pingin goyang Sulap Kontainer Jadi Triage Pasien Covid-19 - Yang penting fasilitasnya Vaksin Covid-19 Tak Dijual di Apotek - Dan seharusnya gratis

Polisi Tetapkan Pemilik Warung sebagai Tersangka

AKP Anindita Harcahyaningdyah SIK

Polda Jatim, Bhirawa Tim gabungan Jatanras Polda Jatim dan Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak menyelidiki kasus pengerusakan kendaraan patroli PPKM Darurat di Bulak Banteng pada Sabtu (10/7). Hasilnya, penyelidik Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak menetapkan satu tersangka dalam kasus ini. “Setelah dimintai keterangan. Hari ini (kemarin) pemilik warung berinisial ENW ditetapkan sebagai tersangka keributan saat patroli PPKM Darurat di daerah Bulak Banteng Surabaya,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko dikonfirmasi Bhirawa, Minggu (11/7). Gatot menjelaskan, berawal dari patroli  ke halaman 11

Ist

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ganis Setyaningrum bersama tersangka ENW, Minggu (11/7).

Pastikan Bansos PPKM Darurat

Wagub Emil Bertemu Asosiasi Kades

Pemprov, Bhirawa Diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak juga mendukung Pemerintah Desa dalam mengalokasikan dana desanya untuk pemberian bansos bagi warga desa. “Kami tadi berkunjung ke salah satu pengurus AKD di Kabupaten Gresik untuk membahas urgensi pengalokasian dana desa untuk mendukung pemberian bansos PPKM Darurat tingkat desa,” ujar Emil. Hal itu diutarakannya saat mengunjungi kediaman salah satu pengurus Asosiasi Kepala Desa (AKD) Nurul Yatim di Desa Baron, Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik, Sabtu (10/7). Mantan Bupati Trenggalek tersebut menjelaskan desa memiliki peranan penting dalam membantu  ke halaman 11

Vaksin Covid-19 Tak Dijual di Apotek Dinkes Jatim, Bhirawa Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim, Herlin Ferliana memastkan tidak ada vaksin berbayar di apotek. “Tidak ada vaksin yang bisa di jual di Apotek, termasuk di Kimia Farma,” katanya saat dikonfirmasi Bhirawa, Minggu (11/7). Sebelumnya, PT Kimia Farma Tbk akan menye- Kepala Dinkes Jatim, diakan layanan Vaksinasi Herlin Ferliana Gotong Royong (VGR) Individu atau vaksinasi berbayar mulai Senin (12/7). Herlin pun mengaku belum mengetahui secara  ke halaman 11

Dari Hobi, Kini Merajut Jadi Profesi Ririn Yuliatin

Saat Ini Produk Rajutannya Mampu Menembus Pasar di Bali Menekuni keterampilan merajut sejak remaja membuat Ririn Yuliatin, memetik hasilnya saat ini. Dia mampu membuat ratusan pasang sepatu dan sandal rajut yang laku di pasaran. Ia juga menularkan keterampilan itu pada tetangganya. Wiwit Agus P, Kab Probolinggo

Merajut sebenarnya hobi Ririn Yuliatin sejak remaja. Belasan benang rajut rutin dibelinya setiap bulan. Benang-benang itu kemudian diubahnya menjadi beberapa karya yang dapat digunakan sehari-hari. Akitivitas yang mulanya hanya dilakukan ketika waktu senggang itu, kini menjadi kegiatan yang mampu mendatangkan pundi-pundi uang. Bahkan, bisa menambah uang

bulanan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Mulanya hanya iseng untuk mengisi waktu senggang. Lama-lama banyak hasil karya yang dibuat. Akhirnya coba saya jual, eh ternyata laku,” ujarnya. Lalu delapan tahun belakangan, Ririn mengombinasikan rajut dengan sejumlah media. Mulai sepatu, sandal, dan tas. Ada sepatu yang dilapisi rajut, demikian juga sandal dan tas. Sehingga, menghasilkan karya

Ririn dengan hasil rajutannya yang laku keras di pasaran.

wiwit agus pribadi/bhirawa

yang unik dan memiliki nilai jual cukup tinggi. Sepatu, sandal dan tas memang sengaja dipilihnya untuk dikombinasikan dengan media rajut. Sebab, ketiganya termasuk benda yang banyak dibutuhkan masyarakat. Sehingga, lebih cepat terjual di pasaran. “Saya pilih tiga media itu untuk dikombinasikan dengan rajut, karena barang tersebut sering dipakai. Jika dijual tidak butuh waktu lama,” ungkap warga Dusun Krajan, Desa Brani Wetan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo itu. Banyak motif yang dapat  ke halaman 11


EKSEKUTIF Presiden Joko Widodo Pimpin Pray From Home Secara Virtual Senin Wage, 12 Juli 2021

Halaman 2

Kabupaten Madiun, Bhirawa Bupati Madiun H. Ahmad Dawami bersama Dandim 0803 Madiun Letkol Inf. Edwin Charles dan Asisten Pemerintahan serta staf ahli mengikuti acara Pray From Home’, Minggu (11/7).

sudarno/bhirawa

Bupati Madiun H. Ahmad Dawami bersama Dandim 0803 Madiun Letkol Inf. Edwin Charles dan Asisten Pemerintahan serta staf ahli mengikuti acara Pray From Home’, Minggu (11/7). Acara yang digagas oleh Kementerian Agama dipimpin Presiden Joko Widodo ini, digelar untuk mendoakan para korban pandemi Covid-19.

Acara yang digagas oleh Kementerian Agama dipimpin Presiden Joko Widodo ini, digelar untuk mendoakan para korban pandemi Covid-19. Presiden Joko Widodo memimpin acara ini dalam sambutannya menyampaikan duka citanya yang mendalam terhadap seluruh masyarakat Indonesia yang telah wafat akibat terpapar Covid-19. “Dari rumah masing-masing, mari kita tundukkan kepala mengheningkan cipta, doa dari rumah, kita panjatkan dan berikhtiar agar ujian pandemi

ini segera berakhir,” kata Jokowi melalui siaran virtual. Jokowi juga mendoakan kesembuhan bagi seluruh masyarakat yang saat ini masih berjuang untuk sembuh dari paparan Covid-19. Ia pun meminta masyarakat untuk meyakinkan orang-orang di sekitarnya agar mau beraktivitas di rumah saja jika memungkinkan. “Mengatasi persoalan covid-19 merupakan ijtihad kebangsaan kita hari ini, karena bertujuan menyelamatkan jiwa dan ke-

maslahatan kita bersama,” kata Jokowi. Dalam kesempatan yang sama, Presiden juga menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh elemen bangsa yang ikut membangun optimisme dalam mengatasi pandemi. Jokowi melihat ada begitu banyak gerakan kerelawanan sosial dan ekonomi yang bermunculan demi meringankan beban masyarakat. Jokowi juga bersyukur bahwa seluruh organisasi masyarakat (ormas) keagamaan di Indonesia memiliki pandangan yang sama terkait pelaksanaan protokol kesehatan. Ia berterima kasih karena masyarakat mau menjalankan protokol kesehatan dalam peribadatan di tengah keterbatasan yang ada.

“Dalam menghadapi situasi sulit ini, selain ikhtiar dengan berbagai usaha lahiriah, kita juga wajib melakukan ikhtiar batiniah. Memanjatkan doa, memohon pertolongan Allah SWT agar beban kita diringankan. Agar rakyat, bangsa, dan negara juga dunia segera terbebas dari pandemi,” katanya. Doa bersama hari ini dibacakan oleh perwakilan dari setiap agama. Agama Islam diwakili oleh Habib Quraish Shihab, agama Kristen diwakili Pendeta Lipius Biniluk, agama Katolik diwakili Kardinal Suharyo, agama Hindu diwakili Kol Inf I Nengah Dana, agama Buddha diwakili Bhante Sri Pannavaro Mahathera, dan agama Konghucu diwakili Xs. Budi Santoso Tanuwibowo. [dar]

KILAS BIROKRASI

Wali Kota Gelontorkan Bansos PPKM Darurat Pemkot Malang, Bhirawa Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji bergerak cepat dalam menyalurkan bantuan sosial (Bansos) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Malang menjadi kota pertama yang menggerakkan hal tersebut. Penyaluran bantuan ini akan diberikan kepada 2.500 Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Malang, seiring dengan diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali mulai 3 Juli hingga 20 Juli 2021. Rencananya, Pemerintah Kota Malang mengge lontorkan bantuan sosial tersebut pada Sabtu (10/07) akhir pekan kemarin. Gerak cepat ini, sekaligus menjadikan Kota Malang sebagai yang pertama dalam menyalurkan Bansos PPKM Darurat yang bersumber dari APBD. Wali Kota Sutiaji mengutarakan, bahwa ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kota Malang pada masyarakat yang terdampak atas penerapan PPKM Darurat utamanya PKL. “Para PKL adalah masyarakat yang sangat terdampak, mengingat kehidupan sehari-harinya sangat bergantung pada hasil berjualan; ibaratnya jika tidak jualan ya maka tidak bisa makan,” ujarnya. Untuk itu, pihaknya berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Meski jumlahnya tidak besar namun Pemkot Malang akan terus berupaya membantu masyarakat. [mut]

Satgas Covid-19 Sidang di Tempat Pelanggar PPKM Darurat Pemkot Pasuruan, Bhirawa Mulai hari Senin (12/7), Satgas Covid-19 Kota Pasuruan mulai melakukan tindakan tegas dengan memberikan sanksi berupa denda atau pidana bagi para pelanggar aturan selama penerapan PPKM Darurat di Kota Pasuruan. Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf berharap tidak ada masyarakat Kota Pasuruan yang terjaring dalam penindakan tegas para pelanggar PPKM Darurat. Karena itu, Gus Ipul meminta semua lurah dan camat untuk memberikan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat terkait rencana penindakan tegas bagi para pelanggar selama kebijakan PPKM Darurat itu. “Kami tidak ingin masyarakat Kota Pasuruan terjaring dalam razia penindakan tegas ini. Makanya, saya berharap masyarakat bisa memahami dan mengerti apa yang harus dipatuhi,” ujar Gus Ipul, Minggu (11/7). Berdasarkan intruksi dari pusat, Kota Pasuruan belum bisa menghentikan mobilitas masyarakat secara maksimal. Sehingga itu sangat berdampak pada lonjakan-lonjakan kasus Covid-19. Sehingga, pihaknya bekerjasama dengan Kejaksaan dan Pengadilan untuk mulai memberlakukan sidang di tempat bagi para pelanggar aturan selama masa PPKM Darurat. “Supaya masyarakat mengetahui ada peningkatan penularan dengan tingkat kematian tinggi di sini serta lebih mematuhi aturan. Dan penegakan hukum dengan sidang di tempat akan berlaku ke siapapun,” kata Gus Ipul. Pejabat nomer satu di Kota Pasuruan ini juga meminta masyarakat ikut berpartisipasi. Yang artinya masyarakat ikut mensukseskan program tersebut demi kebaikan bersama. [hil]

Bupati Madiun H. Ahmad Dawami bersama Kapolres Madiun dan Dandim 0803 Madiun melakukan sidak di PT Samator Grup yang bergerak di bidang Gas Tabung Oksigen di Desa Kertobayon, Kecamatan Geger Kabupaten Madiun, Sabtu (10/7).

sudarno/bhirawa

Bupati dan Forkopimda Sidak Persediaan Gas Tabung Oksigen di Kertobanyan Kabupaten Madiun, Bhirawa Bupati Madiun H. Ahmad Dawami bersama Kapolres Madiun dan Dandim 0803 Madiun melakukan sidak di PT Samator Grup yang bergerak di bidang Gas Tabung Oksigen di Desa Kertobayon, Kecamatan Geger Kabupaten Madiun, Sabtu (10/7). Sidak tersebut dalam rangka mengecek ketersediaan tabung oksigen guna mengantisipasi panic buying yang dirasakan masyarakat atas kelangkaan tabung gas oksigen. “Kapasitas tangki saat ini masih 25ribu ton untuk 4-5hari. Dan Ini nanti oksigen yang ada di samator di utamakan untuk kebutuhan me-

dis di rumah sakit dalam penanganan covid”, ungkap Bupati setelah mengecek ketersediaan gas Oksigen di PT Samator. Lanjutnya, Kedatangan saya kesini juga untuk mengantisipasi panic buying yang sekarang lagi ramai media akan langkanya kebutuhan tabung oksigen, jadi masyarakat tidak perlu takut kebutuhan oksigen, saya pastikan terucukupi. Gas oksigen disini ini nantinya juga akan dijaga oleh anggota kepolisian, TNI dan Pemerintah kecamatan setempat guna mengantisipasi penimbunan atau penjualan tabung gas secara gelap.

Kapolres Madiun AKBP Jury Leonard Siahaan manambahkan tabung oksigen ini memang di utamakan untuk kebutuhan medis dan terkait penimbunan tabung gas, beliaunya akan menerjunkan anggotanya untuk mengantisipasi hal tersebut. “Bagi masyarakat yang mau membeli tabung gas ini mohon dimengerti dan kita akan menindak tegas secara hukum bila ada masyarakat yang melakukan penimbunan tabung gas, karena yang di utamakan saat ini untuk kebutuhan medis penanganan Covid-19” tegasnya. Dalam hal ini lanjut Kapolres, pihaknya intensif melakukan pe-

ngecekan ketersediaan tabung oksigen medis untuk pasien Covid-19, agar terhindar dari adanya penimbunan seiring informasi kelangkaan di sejumlah daerah. “Kita pastikan tabung oksigen untuk layanan medis di Kabupaten Madiun masih kondisi aman dan tercukupi,” ucap Kapolres Madiun. Hal ini merupakan bentuk pencegahan Polres Madiun sebagai langkah menghindari adanya tindakan oknum-oknum nakal yang memanfaatkan situasi pandemi, yang dengan sengaja menimbun tabung oksigen medis demi keuntungan besar. [dar]

Satu Terkonfirmasi, ASN Bagian Perekonomian Diswab Massal Tulungagung, Bhirawa Rencananya pada hari ini, Senin (12/7), seluruh ASN di Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda Kabupaten Tulungagung bakal dilakukan tes swab antigen. Mereka diminta untuk melakukan tes swab karena satu rekan mereka terkonfirmasi positif Covid-19. Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Tulungagung, Adi Prasetiya, Minggu (11/7), mengatakan swab antigen akan dilakukan di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung. “Sudah kami rencanakan pada besok Senin (12/7) seluruh ASN

di Bagian Perekonomian untuk melakukan swab antigen,” ujarnya. Ia mengakui tes swab bagi ASN Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Tulungagung dilalukan setelah satu ASN setempat dilaporkan terkonfirmasi postif Covid-19 pada Jumat (9/7) siang. “Kini yang bersangkutan sudah menjalani isoman (isolasi mandiri) di rumahnya karena bergejala ringan,” sambungnya. Adi Prasetiya yang biasa disapa dengan sebutan Yayak ini mengakui pula jika sempat memulangkan semua ASN Bagian Perekonomian dan SDA Setda yang masuk kerja pada Jumat (9/7)

siang. Meski dia kemudian menyebut tidak akan melakukan lockdown pada Kantor Perekonomian dan SDA Setda yang berada di kompleks Kantor Bupati Tulungagung itu. “Kendati kemarin Jumat siang sempat memulangkan semua yang masuk kantor, tetapi kami tidak akan lockdown. Kami sekarang bekerja sudah dengan sistem WFH dan WFO 50 persen,” paparnya. Soal penyemprotan cairan disinfektan di Kantor Bagian Perekonomian dan SDA Setda, Yayak menyatakan akan berkoordinasi dengan Bagian Umum Setda Kabupaten Tulungagung. [wed]

Wali Kota Probolinggo Pantau Kondisi Kota

PT KTI Bantu 50 Peti Jenazah kepada Pemkot Probolinggo Probolinggo, Bhirawa Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin memantau sejumlah jalan utama di tengah kota setelah diberlakukan penyekatan. Didampingi Kepala Satpol PP Aman Suryaman dan Kepala Dishub Agus Efendi, Sabtu (10/7) malam, Wali Kota berangkat dari rumah dinas di Jalan Panglima Sudirman sekira pukul 20.00 menuju posko penyekatan di pertigaan Kodim 0820. “Apakah efektif dengan ditutupnya jalur ini? Adakah kendala?,” tanya Habib Hadi kepada anggota Yusuf, anggota Kodim 0820 yang bertugas malam itu. “Sudah sepi pak, meski lampu tidak dimatikan sudah tidak ada orang yang melintas di sepanjang jalur ini (sebagian Jalan Panglima Sudirman), hingga Jalan dr Sutomo dan Jalan Cokroaminoto,” jawab Yusuf. Selanjutnya wali kota menelusuri Jalan dr Sutomo yang terpantau lengang. Rata-rata toko sudah tutup disepanjang jalan tersebut. Namun ada counter handphone terlihat pegawainya belum membubarkan diri, meski lampu tokonya dimatikan. Wali kota langsung memanggil penanggung jawab counter. Ia mengingatkan agar mematuhi atu-

ran pemerintah sesuai surat edaran yang diterima sejak pemberlakuan PPKM darurat ini. “Tolong dipatuhi, jam 8 malam harus tutup. Langsung pulang tidak usah bergerombol pegawainya. Biar adil seperti yang lain, harus kompak dan bersama-sama dalam mengatasi kondisi pandemi ini ya?,” ujarnya. Masing-masing penanggung jawab counter yang diingatkan itu pun mengangguk setuju mengikuti aturan yang diedarkan dan meminta maaf. Selanjutnya wali kota menuju rumah karantina terpusat di Rusunawa Mayangan. Ia melihat kedua tenda darurat milik BPBD sudah terpasang sesuai rencana. “Karena kapasitas di rusunawa ini sudah penuh, sebagai antisipasi membludaknya jumlah warga yang terpapar Covid 19, kami pasang 4 tenda darurat. Masingmasing tenda bisa menampung hingga 50 orang,” imbuhnya. Ia berharap tenda tersebut tidak digunakan. Untuk itulah pihaknya berharap upaya pemerintah menekan angka penyebaran covid 19 didukung semua pihak. “Ini warning bagi kita, jumlah penambahan dalam tiga hari terakhir cukup tinggi. Dibandingkan tahun lalu, penambahannya lebih

banyak saat ini. Jangan campur adukkan opini yang ada, tujuan kita hanya demi kesehatan masyarakat,” tegasnya. Habib Hadi menambahkan agar masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti anjuran pemerintah. “Ini menjadi komitmen bersama dalam menjaga kesehatan masyarakat, bagi yang tidak percaya silakan saja. Kita akan terus evaluasi, jika taat dengan aturan pemerintah maka tidak perlu dipadamkan jalur kota. Penyekatan akan berlangsung hingga PPKM darurat ini berakhir dan yang terpapar Covid 19 terkendali,” tuturnya. Pemerintah Kota Probolinggo mendapat bantuan berupa 50 peti jenazah dari PT Kutai Timber Indonesia (PT KTI). Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kepala Departemen General Affair (GA) PT KTI, Bambang Sumarsono kepada Sekda drg. Ninik Ira Wibawati didampingi Plt. Dinkes P2KB Setiorini Sayekti serta Plt Direktur RSUD dr. Moh. Saleh Abrrar HS Kuddah, di halaman RSUD. Sekda Ninik, Minggu (11/7) menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dari pabrik pengolahan kayu tersebut. Ia juga mengingatkan bahwa kasus Covid

Bersepeda motor Wali Kota Hadi pantau kondisi kota.

19 di Kota Probolinggo mengalami peningkatan akhir-akhir ini. “Tolong bantu pemerintah dengan taat protokol kesehatan. Selama PPKM darurat hingga tanggal 20 Juli nanti diharapkan masyarakat tetap berada di rumah dan membantu menekan kasus Covid-19 di Kota Probolinggo yang saat ini sudah masuk zona merah,” pesannya. Ia juga berharap masyarakat Kota Probolinggo memahami dengan selalu taat memakai masker, mencuci tangan,

menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas maka kasus Covid-19 dapat ditekan. “Harapannya mudah-mudahan peti jenazah ini tidak digunakan. Covid19 memang nyata ada, apalagi dengan munculnya varian baru yang lebih cepat penularannya. Angka kematian karena covid-19 sudah mencapai 178 orang. Semoga pandemi ini cepat selesai dan kita semua sehat agar bisa membangun Kota Probolinggo tercinta,” tandasnya.

wiwit agus pribadi/bhirawa

Senada dengan hal itu, Kepala Departemen General Affair (GA) PT KTI, Bambang Sumarsono mengungkapkan keprihatinannya dengan situasi Covid19 di Kota Probolinggo yang mengalami peningkatan cukup ekstrem. “PT KTI memberikan kontribusi dengan menyumbangkan 50 peti jenazah kepada Pemerintah Kota Probolinggo. Mudah-mudahan peti ini tidak digunakan seperti harapan bu Sekda tadi. Semoga Kota Probolinggo kondisinya segera membaik,” tambahnya. [wap]


LEGISLATIF

Senin Wage, 12 Juli 2021

Halaman 3

Polda Jatim Monitor Pelaksanaan PPKM Darurat di Situbondo Situbondo, Bhirawa Kapolres Situbondo, AKBP Ach Imam Rifai beserta sejumlah perwira, menerima kunjungan Direktur Pamobvit Polda Jatim Kombes Pol Drs. Priyo Soekotjo selaku Pamatwil Rayon 3. Kunjungan ini dalam rangka pemantauan pelaksanaan PPKM Darurat di wilayah Kabupaten Situbondo, Jum’at (9/7). Rombongan Polda Jatim juga berkesempatan meninjau PPKM di kawasan Kelurahan Dawuhan Kecamatan Kota Situbondo. Kombes Pol Drs Priyo Soekotjo sempat memberikan arahan kepada Pejabat Utama Polres Situbondo. Priyo juga meminta agar semua elemen ikut mendukung pelaksanaan vaksinasi melalui Gerai Vaksin Presisi sehingga dapat memenuhi target. Selain itu, ujar Priyo, untuk meningkatkan Covid Hunter dalam rangka mendisiplinkan masyarakat terkait protokol kesehatan 5M. “Ini juga untuk memastikan warga yang positif menjalani isolasi dengan pengawasan,” tegas Priyo. Masih kata Priyo, pihaknya juga meminta Satgas Kabupaten Situbondo terus mewaspadai lonjakan kasus Covid-19 serta mempersiapkan tempat isolasi dan juga menyediakan tabung oksigen yang memadai. “Ya kami sangat berharap semua yang dipaparkan di atas itu agar menjadi perhatian secara serius sehingga penyebaran Covid-19 di Kabupaten Situbondo bisa terus ditekan,” papar Priyo. Sementara itu, Kapolres Situbondo AKBP Ach Imam Rifai memaparkan tentang penyebaran Covid-19 di Kabupaten Situbondo, data vaksinasi dan langkah-langkah yang telah dilakukan dalam rangka pencegahan dan penyebaran Covid-19.

Lurah Dawuhan Ludfi SH didampingi Camat Kota Situbondo saat memberikan pemaparan kepada rombongan Pamatwil Polda Jatim Jumat (9/7).

Kata Kapolres Imam, semua langkah itu dilakukan dengan cara pemasangan banner dan imbauan, operasi yustisi secara rutin serta program Covid Hunter.

“Kami juga melakukan pola penyekatan di tiga lokasi pintu masuk di Kabupaten Situbondo,” tutur Kapolres Imam. Setelah

memberikan arahan dan mendapat penjelasan terkait situasi penanganan Covid-19 di Kota Santri Situbondo, Pamatwil Polda Jatim

melanjutkan peninjauan ke sejumlah posko PPKM Mikro di Kelurahan Dawuhan Kecamatan Kota Situbondo.

Disana rombongan Polda Jatim disambut Camat Kota Situbondo berikut jajaran Puskesmas Kota serta Lurah Dawuhan Kabupaten Situbondo. [awi]

Aktivis Perempuan Kritik Tajam Vaksin Berbayar

KILAS DEWAN

Surabaya, Bhirawa Baru baru ini ada kabar, Pemerintah melalui klinik Kimia Farma memberikan layanan vaksin individu atau mandiri bagi masyarakat. Layanan ini rencananya akan dibuka mulai Senin (12/7/2021).

Anggota komisi B DPRD Surabaya, John Thamrun.

sawawi/bhirawa

andre/bhirawa

Dewan Lakukan Pendampingan Percepatan Vaksinasi DPRD Surabaya, Bhirawa Pemerintah Kota Surabaya telah memusatkan vaksinasi bagi warga di Gelora 10 November Surabaya. Disisi lain, upaya menyamakan gerak penekanan angka penderita juga dilakukan oleh para wakil rakyat Surabaya. Berbekal pengalaman sebagai penyintas Covid-19, membuat legislator komisi B DPRD Surabaya, John Thamrun ‘turun gunung’. Pendampingan dalam percepatan vaksinasi maupun penanganan warga yang terpapar virus corona pun dilakukan. Salah satunya, dengan intens berkoordinasi dengan pihak Puskesmas yang ada di wilayah Surabaya Barat dalam proses evakuasi bagi warga yang terpapar Covid-19. “Begitu ada laporan masuk, saya minta pihak Puskesmas bergerak cepat. Terutama dalam memfasilitasi ambulan. Ini penting,” katanya, Minggu (11/7). JT (sapaan John Thamrun) menjelaskan, langkah ini dilakukan sebagai upaya efektif untuk turut menekan jumlah penderita Covid-19 di Surabaya. Selain itu, politisi PDI Perjuangan ini juga menjalankan instruksi partai dalam rangka percepatan penanganan Covid. “Sebagai kader partai kami diinstruksikan langsung mendampingi di masyarakat. Selain itu, sebagai penyintas saya juga merasakan bagaimana penanganan ketika terpapar. Penanganan medis paling utama,” ujar JT. Tidak hanya pendampingan di masyarakat, pengawasan vaksinasi ditingkat kecamatan juga dilakukan. “Langkah Pemkot memusatkan (vaksinasi) di G10N sudah baik. Namun jika proses pemerataan bisa dilakukan di wilayah kecamatan ini langkah efektif dalam percepatan penanganan,” terang dia. [dre]

Pada tahap awal ini, setidaknya akan ada delapan klinik Kimia Farma yang menyediakan layanan vaksinasi individu di enam kota. Ke depan akan diperbanyak jumlah kota yang bisa menyediakan layanan ini. Aturan mengenai harga vaksin gotong royong tertuang di dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/Menkes/4643/ 2021 tentang Penetapan Besaran Harga Pembelian Vaksin Produksi Sinopharm Melalui Penunjukkan PT Bio Farma (Persero) dalam Pelaksanaan Pengadaan Vaksin Covid-19 dan Tarif Maksimal Pelayanan Untuk Pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong. Dalam regulasi tersebut, harga vaksin Kimia Farma (biaya vaksin Kimia Farma) ditetapkan sebesar Rp

321.660 per dosisnya. Sementara untuk penyuntikan vaksin dilakukan dua kali, sehingga membutuhkan dua dosis vaksin. Penerima vaksin gotong royong juga harus membayar biaya pelayanan vaksinasi sebesar Rp 117.910 per penyuntikan. Dengan demikian, total biaya vaksin Covid-19 yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan layanan ini adalah sebesar Rp 879.140 (biaya vaksin Kimia Farma) Aktivis Prempuan Siti Rafika Hardhiansari menyayangkan adanya wacana Vaksin dijual tersebut. Pasalnya, di saat antusiasme warga masyarakat mau vaksin justru malah dijual. “Mohon Pemerintah mempertimbangkan nasib rakyat kecil yang untuk makan sehari hari saja mereka susah di saat PPKM Darurat Jawa Bali

ini karena mereka gak bisa berdagang atau jualan seperti sebelum belumnya,” katanya saat dikonformasi, Minggu (11/7/2021). Menurut Fika sapaan akrabnya, mereka semuanya mengeluh tidak adanya pemasukan di saat PPKM Darurat ini. “Kok malah mau ada kebijakan baru Vaksin akan dijual. Mohon pemangku kebijakan di negeri Indonesia tercinta ini mempertimbangkan kembali rencana penjualan vaksin besok Senin 12 Juli 2021 di beberapa Klinik Kimia Farma. Karena ekonomi masyarakat yang sedang kacau sejak masa Pandemi ini hingga sekarang masa PPKM Darurat,” jelasnya. “Mereka semua menjerit merasa PPKM Pelan Pelan Kita Mati rasa lockdown yang hanya di rumah saja tapi belum ada bantuan turun seperti sembako atau permakanan malah ada wacana Vaksin dijual,” imbuhnya. Sekali lagi, Fika memohon pada Pemerintah untuk pertimbangkan kembali wacana Penjualan Vaksin.

Siti Rafika Hardhiansari

“Mohon gratiskan untuk rakyat seperti yang terjadi di luar negeri. Semoga jeritan hati ini di dengar oleh Pemangku kebijakan di negeri ini,” pungkasnya. [geh]

PSI Minta Pemkot Surabaya Memecah Sentra Vaksinasi Surabaya, Bhirawa Pemerintah Kota Surabaya terus mempercepat pemberian vaksinasi Covid19, guna memutus penyebaran virus yang semakin meningkat di Kota Pahlawan. Melalui program vaksinasi massal yang dilakukan di Gelora 10 November ini mendapatkan antusiasme warga yang tinggi hingga membuat antrian panjang di luar stadion Gelora 10 November Tambak Sari Surabaya. Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Surabaya, Yusuf Lakaseng, mengapresiasi langkah Pemerintah Pusat dan Pemkot Surabaya mempercepat pemberian vaksin guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang terus melonjak di Surabaya.

Namun, menurut dia, Pemkot Surabaya juga harus memperhatikan pelaksanaan vaksinasi agar tidak terjadi penambahan klaster karena penumpukan peserta. Seperti diketahui vaksinasi massal di Gelora 10 November mendapat antusiasme tinggi dari warga Surabaya sehingga terjadi antrean panjang hingga luar stadion. “Kita apresiasi usaha Pemerintah Pusat dan Pemkot Surbaya yang terus melakukan vaksinasi, tapi pelaksanaan yang mengumpulkan jumlah orang dalam kerumunan atau membludak bukanlah langkah yang bijak. Bahkan, kontra produktif dengan tujuan pencegahan penularan Covid-19 yang terus meningkat,”ujar dia, Sabtu (10/7). Yusuf menambahkan, pemberian vaksin harus di tempuh dengan protokol kesehatan yang ketat,

jika terjadi penumpukan peserta sebaiknya vaksinasi dilakukan dengan memecah sentra. jadi tidak hanya pada satu titik. “Jika vaksinnya sudah mencukupi sebaiknya pemberian vaksinasi berbasis RT/RW, jika perlu dilakukan door to door agar tidak menciptakan kerumunan yang berpotensi jadi klaster,”tandas dia. Sementara setiap hari ribuan warga Surabaya antre di pintu Gelora 10 November untuk mendapatkan suntik vaksin Covid-19. Persyaratan untuk mengikuti vaksin hanya diminta membawa foto copy KTP dan kartu keluarga. Untuk yang berdomisili non-Surabaya boleh mengikuti dengan membawa surat keterangan kerja di Surabaya. Program Pemkot Surabaya ini akan berlangsung hingga 11 Juli dan setiap harinya Pemkot Surabaya menargetkan 50 ribu orang. [dre]

Fraksi PKS Minta Vaksinasi Dilakukan di Tiap Puskemas

Vaksinasi di Gelora 10 Tambaksari bisa lakukan di tiap-tiap puskesmas untuk menghindari kerumunan.

andre/bhirawa

Surabaya, Bhirawa Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Surabaya menyampaikan bahwa penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Surabaya bisa dilakukan dengan berbasis Mikro. “Sebelum PPKM Darurat, kita kan sudah melakukan PPKM Mikro. Dengan pelibatan Lurah, RT, RW, sebagai ujung tombak. Nah ketika sekarang PPKM Darurat, maka sebetulnya tinggal melanjutkan saja pembatasan di skala kota, tanpa merubah kegiatan di tingkat RT RW yang selama ini telah berjalan,” ujar Ketua Fraksi PKS, Akhmad Suyanto. Yanto, panggilan akrabnya, menyoroti berbagai kegiatan PPKM Darurat yang justru

menimbulkan kerumunan. Antara lain vaksinasi massal. “Sudah betul yang dilakukan Pemkot sebelum ini. Yakni vaksinasi di Puskesmas dan di Balai-balai RW. Ini memudahkan pengelolaan dan pemantauan warga oleh RT dan RW setempat. Warga juga tidak perlu jauh-jauh ke Gelora Tambaksari. Dijemur kepanasan tanpa suplai air akan beresiko terjadi dehidrasi. Memang ada bagusnya terpapar sinar matahari untuk menambah vitamin D, tetapi perlu diingat terpapar sinar UV tinggi dalam waktu berlebih juga tidak baik untuk kesehatan tubuh. Dan yang pasti tidak terjadi kerumunan skala besar,” ujar Yanto. Pria yang tinggal di Bulak ini kemudian juga mengingatkan bahwa protokol

kesehatan itu mesti dilakukan bersamaan, tidak terpisah-pisah. “Menghindari kerumunan itu protokol kesehatan. Meskipun memakai masker dan menjaga jarak, tetap saja tidak boleh berkerumun. Apalagi sampai ratusan bahkan ribuan orang dalam satu waktu. Prinsip tracing menjadi sulit dilakukan jika kemudian terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya. Yanto mendukung percepatan vaksinasi dengan berbasis RT-RW. “Beberapa waktu lalu Walikota juga sudah mengaktifkan kembali Satgas Kampung Tangguh, Kampung Wani. Wani Jogo, Wani Ngandani, Wani Sehat, Wani Sejahtera. Bahkan sudah memberikan insentif kepada Satgas Kampung Wani. Ini bisa di-

teruskan dengan pemantauan dan pelaksanaaan vaksinasi, disamping melakukan tugastugas yang selama ini berjalan,” papar Yanto. Dengan penerapan protokol kesehatan 5M dengan ketat, 3T, serta percepatan vaksinasi, Yanto meyakini grafik penderita covid-19 di Surabaya akan melandai. “Kita optimis upaya-upaya ini akan menurunkan angka pandemi. Karena itu mari kita laksanakan dengan disiplin. Dan sebagai pemangku kebijakan, Pemkot dan DPRD harus melakukan monitoring dan evaluasi secara harian. Mana yang efektif, mana yang harus dibenahi. Intinya untuk kemaslahatan seluruh warga kota. Kita optimis,” pungkas Yanto. [dre]


OPINI

Senin Wage, 12 Juli 2021

Mem-adil-kan Bansos PPKM Darurat

TAJUK

Berburu Medali Olympiade PRESTASI dunia sedang diburu kontingen Indonesia dalam ajang perhelatan olahraga sedunia, Olympiade, (musim panas di Tokyo), Jepang. Sebanyak 28 atlet telah dilepas presiden, membawa martabat bangsa dan negara Indonesia. Seluruh anggota kontingen telah dinyatakan lolos uji swab PCR dengan hasil negatif CoViD-19. Semakin banyak pula cabang olahraga yang diikuti. Selain berburu medali “tradisii” (bulutangkis), juga menyertakan nomor paling bergengsi (atletik). Olympiade Tokyo 2020, akan berlangsung mulai 24 Juli hingga 9 Agustus 2021, dalam suasana pandemi. Memperebutkan 339 nomor medali dalam 37 cabang olahraga (Cabor). Bisa jadi tanpa penonton di Tokyo, karena dalam keadaan darurat CoViD-19. Sedangkan pertandingan di luar Tokyo harus mempertimbangkan rekomendasi gubernur setempat. Misalnya, masyarakat telah dihimbau tidak menonton pertandingan atletik (marathon) di Hokkaido. Biasa dalam setiap Olympiade, marathon menjadi hiburan masyarakat. Even Olympiade (musim bukan sudah rutin diikuti kontingen “Garuda” sejak tahun 1952, di Helsinki. Hanya absen pada Olympiade 1964, dan 1980, karena problem politik. Selama 15 kali berlaga (sampai tahun 2016 di Rio de Janeiro, Brasil), telah diperoleh 32 medali. Yakni, 7 emas (semuanya dari Bulutangkis), 13 perak, dan 12 perunggu. Peringkat tertinggi diperoleh saat mengikuti Olympiade Barcelona (1992), menempati posisi ke-24. Meraih 2 emas, 2 perak, dan 1 perunggu. Semua dari cabor (Cabang Olahraga) Bulutangkis. Berdasar pengalaman panjang, tidak mudah meraih medali Olympiade. Sebagai ajang olahraga prestasi tertinggi di dunia, setiap negara telah mempersiapkan atlet secara cermat, detil, dan sistemik. Juga dalam waktu cukup lama. Bukan sekadar melatih otot, melainkan juga asupan gizi, pembiasaan ketrampilan, sampai teknologi Cabor secara khusus. Berkonsekuensi dengan anggaran yang disediakan Negara, juga bakat dan potensi yang berkembang. Berdasar situs kantor berita resmi Xinhua pernah menurunkan artikel berjudul “Berapa harga sebuah medali emas?” Ternyata, tidak murah. Antara tahun 2000 dan 2004, anggaran tahunan untuk olahraga sebesar lima milyar Yuan atau sekitar US$785 juta. Jumlah anggaran dalam empat tahun itu lebih dari US$3 miliar (sekitar Rp 31 trilyun). Hasilnya, diperoleh 32 medali emas di Olympiade Atena 2004. Jadi, untuk setiap medali emas setara 600 juta yuan atau sekitar Rp 900 milyar. Saat ini anggaran pembinaan olahraga prestasi (pagu APBN 2021) masih sekitar 0,03% total APBN (sekitar Rp 825 milyar. Komisi X DPR baru mendorong bisa mencapai 2,5% (rencana menjadi sekitar Rp 68,75 trilyun). Realisasi anggaran ke-olahraga-an, yang memadai, bisa jadi menunggu hingga satu dekade mendatang. Namun sesungguhnya anggaran ke-olahraga-an bisa bekerjasama dengan kalangan usaha swasta nasional. Sudah banyak perusahaan menyokong prestasi olahraga. Beberapa BUMN (Badan Usaha Milik Negara) juga bisa berpartisipasi. Bukan sekadar pasang iklan pada kostum atlet. Melainkan juga mendatangkan pelatih kualifikasi (bersertifikat) level global. Banyak potensi atlet Cabor bisa digali. Antara lain angkat besi, panjat tebing, dayung, dan cabang-cabang beladiri. Cabor Renang (37 medali dalam Olympiade Tokyo 2020), dan Atletik (48 medali) patut menjadi “incaran” pembinaan. Saat ini atletik hanya bergantung pada Muhammad Zohri. Paradigma kemajuan (dan kemakmuran) negara kini dinilai dari prestasi olahraga level internasional. Maka wajar kenaikan peringkat perolehan medali menjadi target. Indonesia menduduki peringkat ke-46 pada Olympiade 2016 lalu. Tetapi pernah menduduki peringkat ke-24. Sehingga tidak sulit menembus posisi 40 besar. Niscaya harus dilakukan dengan beburu sebanyak-banyaknya medali, terutama podium tertinggi (emas). Mengangkat simbol martabat bangsa melalui olahraga.[*]

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Upayakan Percepatan Vaksinasi Covid-19 pada Anak DI tengah melonjaknya angka kasus Covid-19 selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat saat ini, rupanya pemerintah tidak jera untuk terus melakukan pengawalan dan perlindungan terhadap warga negaranya agar bisa hidup sehat dan kuat. Berbagai edukasi dan sosialisasi secara massif terus dilakukan pada masyarakat demi menekan penyebaran, penularan dan meningkatnya angka kasus Covid-19, termasuk upaya vaksinasi dari berbagai jenjang usia, termasuk pada anak. Namun, sayang upaya vaksinasi inipun masih mendapat beragam respon, masih ada saja respon kontra dari masyarakat terkait pemberian vaksinasi covid-19 pada anak. Merujuk data Perhimpunan untuk Pendidikan dan Guru (P2G) dari survei yang dilakukan melalui Google Form sejak 5-8 Juli 2021 terhadap 9.000 orang tua yang memiliki anak 12-17 tahun di 34 provinsi. Data yang masuk ada 8.742 jawaban. Dari angka itu, sebanyak 13,1 persen orang tua tidak setuju anak diberikan vaksin Covid-19. Alasannya bermacam-macam, di antaranya khawatir dampak pengikut, yaitu kesehatannya, orang tua mengkhawatirkan kehalalannya, (Kompas, 10/7/2021). Data tersebut, terlihat bahwa kesadaran dan pemahaman para orang tua akan pentingnya vaksinasi bagi anak masihlah rendah. Oleh sebab itu, perlu ada sosialisasi yang masif dari pihak sekolah kepada orang tua murid. Terlebih kelompok anak dan remaja ini memiliki mobilitas dan kemungkinan berkerumun yang besar. Sehingga, Surat Edaran Kemenkes nomor HK.02.02/I/1727/2021 haruslah menjadi dasar pemberian vaksinasi pada anak. Percepatan vaksinasi Covid-19 pada anak merupakan upaya yang urgent untuk direalisasikan. Sebab, pelajar juga butuh vaksin untuk melindungi tubuh mereka dari Covid-19. Pelajar juga memiliki hak untuk mengakses vaksin Covid-19 sebagai generasi penerus bangsa. Terlebih vaksinasi pelajar sebagai persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Pasalnya, untuk menghadapi PTM dalam kondisi pandemi Covid-19, seluruh pelajar diwajibkan divaksinasi Covid-19 guna membentuk kekebalan kelompok (herd immunity). Melalui dukungan masyarakatlah, semoga kegiatan vaksinasi Covid19 untuk anak/pelajar pada Juli ini bisa berjalan dengan baik sesuai target yang ditetapkan.

Masyhud Pengajar FKIP Universitas Muhammadiyah Malang

HARIAN

Halaman 4

Mempercepat Vaksinasi dan Obat Covid-19 Perhelatan sepakbola piala Eropa antar-negara (UEFA), EURO 2020, memukau masyarakat Indonesia. Unik, karena para “gibol” (penggila bola) bagai diajak rekreasi di 12 kota dari 12 negara se-Eropa. Puncaknya akan diselenggarakn di lapangan Wembley Stadium, London, yang berkapasitas 90 ribu penonton.

S

eluruh stadion terkena batasan jumlah penonton hanya separuh kapasitas tribun. Anehnya, nampak kelompok penonton hampir seluruhnya tidak mengenakan masker, dan berkerumun (sampai berangkulan). Seluruh penonton di Eropa (negara maju) di dunia, seolah-olah mengabaikan pandemi, tidak percaya Covid-19. Gibol mania, bertanya (dalam hati), “mengapa UEFA tetap menggelar piala EURO 2020, dengan penonton yang selalu melanggar protokol kesehatan?” Sedangkan Liga Champions (antar-klub) Eropa, digelar tanpa penonton. Hanya berselang dua bulan (Mei) lalu. Seolah-olah pandemi Covid-19 telah berakhir. Seolah-olah asosiasi sepakbola Eropa, UEFA (Union of European Football Associations) sudah memiliki obat manjur penangkal Covid-19. WHO (World Health Organization) juga mengkhawatirkan piala EURO 2020 akan menjadi kluster penyebaran Covid-19. Namun otoritas Kesehatan Inggris juga mempertimbangkan memperketat protokol kesehatan, khusus laga puncak (final) di stadion Wembley. Bahkan mempertimbangkan melarang penonton dari negara yang masih diliputi tren kenaikan pandemi. Pemerintah Inggris sudah ancangancang melonggarkan pembatasan sosial, dan ekonomi, serta mengakhiri WFH (Work From Home). Inggris meyakini benar efek vaksinasi. Sekitar 64% orang dewasa di Inggris telah menerima dosis lengkap vaksin (dua kali suntik). Serta sekitar 86% mulai vaksinasi dosis pertama. Tetapi ancang-ancang pemerintah Inggris masih dikritisi keras partai oposisi. Ancang-ancang yang sama juga dilakukan pemerintah Italia, Spanyol, dan Perancis. Tetapi masih harus disertai evaluasi yang cermat. Kebijakan boleh “lepas masker” bukan hanya di Eropa. Melainkan juga di Amerika Serikat (AS). Mengutip Khaleej Times, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, telah

D

bali pekerja asing (asisten rumahtangga, sopir, dan pekerja konstruksi). Tetapi warga AS, dan Inggris, memiliki alasan, selain keyakinan terhadap vaksin. Di AS telah masif di-informasikan tentang obat (pembilas) kumur mengumumkan mencabut bisa mengurangi virus aturan memakai marker. di mulut. Biasanya (janji Syaratnya, sudah divaksin Oleh : dalam iklan) pembilas kuYunus Supanto dosis lengkap. Bisa bebas mur efektif mengatasi bau bekerja di dalam dan di mulut dan plak, sampai luar ruang, dalam skala 99,9%. Konon terdapat besar, bisa tanpa memakai masker atau jaga jarak fisik. Padahal penelitian di Penn State College of Medisebelumnya, AS menjadi salahsatu cine AS, yang hasilnya diterbitkan dalam negara dengan korban jiwa paling besar. Journal of Medical Virology. Obat kumur yang mengandung cetyl pyridinium Lebih dari 525 ribu jiwa. chloride (CPC) efektif me-nonaktif-kan 99,9% virus SARS-CoV-2. Vaksinasi dan Obat Obat kumur dengan senyawa perPelonggaran pembatasan sosial diumumkan setelah sekitar 120 juta orang oksida, laris diburu di seantero Amerika, dewasa (sekitar 40% total populasi terutama di negara bagian Pennsylvania orang dewasa) telah menerima vaksi- (sekaligus kam Pennung halaman Joe nasi. Warga AS menerima vaksin dalam Biden). Suasana di AS telah berubah, kini negeri (AS) merek Moderna, dan Pfizer, dilaporkan hanya sebanyak 300-an kasus serta vaksin dosis tunggal Johnson & Covid-19 baru per-hari. Masyarakat AS Johnson. Awal Juli lalu pemerintah AS meng-anggap presiden Joe Biden, sukses juga berkomitmen akan mendonasikan dalam 100 hari pertama. Terutama menan4 juta dosis Moderna kepada Indonesia. gangi pandemi Covid-19. Namun kalangan AS telah dilanda “badai” Covid-19 oposisi (Partai Republik), menganggap pada bulan November tahun (2020) gegabah dengan kebijakan lepas masker. lalu. Sampai melampaui 11 juta kasus, Obat Mudah Meriah terbanyak di dunia. Publik Inggris juga memiliki “keperDi Asia, Korea Selatan memulai trial boleh “lepas masker” di luar ruang. cayaan” besar menghadapi Covid-19, Warga negara Korea Selatan (Korsel) dengan cara sederhana. Yakni, obat cacing boleh berjalan kaki di kota tanpa masker. ivermectin 12 mg, yang telah dikenal di Syaratnya, harus bisa menunjukkan ser- seluruh dunia. University of Oxford telah tifikat vaksinasi dosis pertama. Sekitar memulai uji klinis. Berdasar kebiasaan, 70% warga Korsel telah di-vaksinasi manakala University of Oxford telah medosis suntikan pertama. Namun terdapat mulai uji klinis, berarti hasil ujinya sekadar pula negara yang kembali mengetatkan menunggu faktualisasi. Sesungguhnya, protokol kesehatan (Prokes). Misalnya penelitian ilmiah (di dalam laboratorium) Australia, dan Malaysia. Ibukota India, sudah selesai, dengan hasil yang baik. New Delhi, bahkan bagai mengalami Menunggu hasil efikasi yang lebih tinggi. Bisa memetik manfaat lebih besar. badai “tsunami” pandemi. Di Indonesia, Badan POM (PengaSingapura (negeri secuil) memiliki paradigma beda tentang Covid-19, was Obat dan Makanan) juga memulai disosialisasikan luas, bagai kampanye uji klinis di 8 rumah sakit. Obat cacing membangun “cara lain” herd immnuity. ivermectin, yang diproduksi BUMN akan Yakni, menganggap Covid-19 seperti diproduksi lebih masal sebanyak 4 juta endemi penyakit lain. Dianggap seperti kaplet per-bulan. Harganya sangat muflu biasa. Kadang kambuh. Harus segera rah, Rp 5 ribu per-kaplet. Tetapi saat ini diobati. Vaksin menjadi keniscayaan, langka, dan sangat mahal. Diperkirakan dan kerutinan. Warga Singapura dikenal pada bulan Agustus tahun (2021) ini telah disiplin mengenakan masker, dan jaga tersedia di seluruh toko obat sebanyak 5 jarak antar-orang dalam antrean. Kini juta kaplet di seluruh Indonesia. Pengmulai membuka diri untuk penerbangan harapan segera “merdeka” dari pandemi internasional. Sekaligus memanggil kem- kini semakin lempang.

Tetapi penanganan pandemi di tanah air masih menyimpan problematika klasik, tentang bantuan (Bansos) yang tidak tepat sasaran. Masih harus disesuaikan dengan amanat UU Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Pada pasal 26 ayat (2), menyatakan, “Setiap orang yang terkena bencana berhak mendapatkan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar.” Bahkan pada 69 ayat (2), korban yang kehilangan mata pencarian dapat diberi pinjaman lunak usaha produktif. UU Nomor 9 Tahun 2020 tentang APBN tahun 2021 memprioritaskan program pengobatan dan vaksinasi. Dosis lengkap telah diberikan kepada 15 juta rakyat. Serta 36 juta suntik dosis pertama. Masih tersisa sekitar 55 juta dosis, karena Indonesia sudah mendapatkan sekitar 120 juta dosis. Jumlah tersebut diperoleh dari berbagai kerjasama bilateral dan multilateral dengan berbagai negara. Pemerintah ingin mempercepat vaksinasi sebanyak 2 juta suntikan per-hari. Termasuk memperluas target sasaran anak remaja (usia 12 hingga 18 tahun). Walau terdapat 21 juta penerima yang harus dihapus, Bansos menjadi prioritas kedua berupa perlindungan sosial untuk akselerasi pemulihan. Antara lain Bansos Kartu Sembako, PKH (Program Keluarga Harapan), dan Bansos Pra-kerja. Dukungan program perluasan akses modal UMKM melalui subsidi bunga KUR (kredit usaha rakyat). Seluruhnya memerlukan validasi data penerima manfaat, yang berhak berbasis data tingkat kampung hingga tingkat Kabupaten dan Kota. Tetapi masih banyak pemerintah daerah (propinsi serta kabupaten dan kota) belum memahami benar “bagi tugas” Bansos. Padahal sudah sangat banyak rumah tangga yang semula tidak tergolong miskin, menjadi benarbenar miskin. Di daerah, setiap APBD (Propinsi, serta Kabupaten dan Kota) juga diakselerasi dengan cara refocusing. Lazimnya (dalam kepantasan nominal) sebesar 6,6% nilai total APBD. Aparat pengurus kampung seyogianya lebih waspada (jujur) dalam pendataan keluarga miskin, dan warga terdampak. Tidak mengutamakan sanak keluarga RT, RW, dan Kepala Desa, yang tidak berhak. Pemilihan pemberian bansos yang tidak cermat bisa menimbulkan kegaduhan sosial.

terus digalakkan. farming juga memiliki beberapa keuntungan. Kontribusi positif Selain mengurangi keterurban farming gantungan terhadap pasar, Ada hikmah di balik waurban farming memiliki bah pandemi Covid-19 yang beberapa keuntungan. diikuti oleh pemberlakuan Pertama, menghasilkan Pemberlakuan Pembatasan pangan yang berkualiKegiatan Masyarakat tas dan bergizi. Kedua, (PPKM) menjadikan lebih hemat, karena media masyarakat terdorong untanam bisa menggunakan Oleh: tuk mengadopsi gaya hidup barang-barang yang tidak Harun Rasyid lebih sehat dan sekaligus terpakai di rumah seperti melakukan sejumlah aktivipot, botol air mineral, tas yang ramah lingkungan. dan lainnya. Ketiga, raSelain turut menjamin aspek ketahanan mah lingkungan. Keempat, mengurangi pangan kawasan perkotaan, urban farmketergantungan terhadap pasar. ing juga ikut menciptakan ruang-ruang Pengembangan pertanian perkotaan terbuka hijau, yang memang sangat secara terpadu dan berkelanjutan juga dibutuhkan bagi kesehatan lingkungan memiliki nilai kesehatan, edukasi serta kawasan perkotaan. wisata. Wilayah perkotaan yang padat Dalam prakteknya, pelaksanaan urban dengan bangunan membuat ruang terbuka farming tidak melulu harus selalu memhijau (RTH) semakin terbatas. Hal ini butuhkan lahan yang luas dan juga modal akan berdampak pada degradasi kualitas yang besar. Faktanya, urban farming lingkungan. Dengan adanya pertanian dapat dilakukan oleh siapa saja, termasuk perkotaan ruang hijau di kota bisa berrumahtangga maupun perseorangan, tambah, wilayah penyerap CO2 menjadi dengan lahan yang tidak terlalu luas dan lebih banyak sehingga kualitas udara menmodal yang tidak besar. Di teras rumah, jadi lebih baik. Edukasi seperti ini yang bahkan di atas atas atap rumah, kita bisa akan muncul ketika pertanian perkotaan dengan mudah melakukan urban farmberkembang secara terpadu. Sehingga ing. Apalagi terdapat lahan yang lebih urban farming juga menjadi salah satu luas yang dapat kita manfaatkan. inovasi atau terobosan untuk pemenuhan Upaya tersebut setidaknya sebagai ketahanan dan keamanan pangan. solusi agar mengurangi ketergantungan Selain sebagai upaya pemanfaatan kota terhadap pasokan bahan pangan ruang terbuka atau berorientasi pada dari daerah perdesaan (rural). Jika ini menanam di lahan kecil, urban farming terus dibiarkan, maka cepat atau lambat, juga bertujuan untuk pemberdayaan sebenarnya akan bisa menimbulkan permasyarakat dalam penganekaragaman soalan yang lebih pelik. Ketika pasokan konsumsi pangan berbasis sumber daya terganggu atau ada kekeringan panjang lokal. Sehingga urban farming juga mendi perdesaan, misalnya, maka krisis jadi salah satu inovasi atau terobosan unpangan dapat dengan mudah merundtuk pemenuhan ketahanan dan keamanan ung kawasan perkotaan. pangan. urban farming ini harus tetap United Nations Development Proeksis. Melalui urban farming ini, tidak gramme (UNDP) memberi batasan urban hanya mendapatkan nutrisi sehat untuk farming sebagai aktivitas memproduksi, keluarga. Tetapi bisa memanfaatkan memproses dan juga memasarkan balahan-lahan yang sempit yang ada. Oleh han pangan, untuk memenuhi kebutuhan sebab itulah, urban farming patut untuk

konsumen di kawasan perkotaan atau kawasan metropolitan dengan cara memanfaatkan lahan dan perairan yang ada di wilayah perkotaan atau pinggiran kota. Adapun penerapannya melalui metode produksi secara intensif, dan dengan menggunakan sumber-sumber daya alam yang tersedia maupun sampah perkotaan, untuk menghasilkan beragam hasil pertanian dan peternakan. Luc Mougeot (2001) menyebutkan antara lain bahwa urban farming adalah industri pertanian yang berlokasi di dalam kawasan perkotaan atau di pinggiran perkotaan, maupun di kawasan metropolitan, dengan fokus memproduksi, memproses, dan mendistribusikan beragam produk bahan makanan dengan menggunakan sumber daya dan material yang tersedia di dalam dan di sekitar wilayah perkotaan. Sehigga, tak bisa kita pungkiri, kawasan perkotaan dewasa ini semakin padat. Jumlah penduduk yang mendiami wilayah perkotaan diperkirakan akan semakin meningkat. Buntutnya, kawasan perkotaan menghadapi berbagai persoalan yang tidak ringan. Salah satunya yaitu soal bagaimana menjamin aspek ketahanan pangannya. Semakin sempitnya lahan di perkotaan, maka memanfaatkan pekarangan rumah merupakan salah satu opsi untuk mendukung pembangunan pertanian di perkotaan. Nah, setidaknya melalui urban farming mempunyai berbagai kontribusi positif terhadap lingkungan. Pasalnya, memiliki nilai ekologi untuk membuat ruang terbuka hijau di perkotaan sekaligus mendapatkan nutrisi sehat untuk keluarga. Melalui urban farming ini pula setidaknya mampu menjadi salah satu solusi dalam mewujudkan ketahanan pangan di perkotaan dan selebihnya urban farming dapat menjadi konsep pertanian ideal di masa depan.

Wartawan senior penggiat dakwah sosial politik

Urgensi Membangun Pertanian Perkotaan

i tengah pesatnya laju pertumbuhan populasi di perkotaan yang terus berkembang, maka cepat atau lambat akan berpotensi menimbulkan masalah lingkungan, mulai dari konversi lahan sampai degradasi kualitas lingkungan akibat polusi dan sampah. Apabila kondisi pertumbuhan populasi penduduk lebih besar dibandingkan laju produksi bahan pangan, maka berpotensi memunculkan bencana krisis pangan. Pasalnya, jumlah bahan pangan yang tidak cukup secara paralel akan berdampak pada ketergantungan antara suatu kawasan/wilayah terhadap kawasan lain. Nah, berangkat dari kenyataan itulah, saatnya pemerintah maupun masyarakat untuk di kawasan perkotaan harus mulai mencoba untuk memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri. Salah satu solusinya adalah dengan menerapkan pertanian perkotaan melalui urban farming.

Menggalakkan urban farming Urban farming menjadi tren dan kegiatan baru yang digemari banyak orang terutama di daerah perkotaan. Salah satunya dikarenakan pandemi Covid-19 serta kebijakan work from home (WFH) membuat orang-orang lebih banyak berada di rumah dan mencari aktivitas baru agar tidak merasa bosan. Bahkan, urban farming atau pertanian urban kian diminati oleh masyarakat yang tinggal di kota-kota besar. Pasalnya, sistem ini dikenal sebagai salah satu sistem bertani secara praktis. Terlebih, pada saat seperti sekarang ini, bertani di lahan sempit menjadi hal yang sering dan wajar dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Urban farming sendiri merupakan salah satu sistem bercocok tanam pada wilayah sempit seperti di perkotaan. Urban farming dapat meliputi peternakan, budidaya perairan, wanatani, dan hortikultura. Selain itu, urban

Dosen FPP Universitas Muhmammadiyah Malang

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu.

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


Senin Wage, 12 Juli 2021

PELAYANAN PUBLIK

Halaman 5

Tanpa Antri Lama

20 Ribu Anak Usia 12 Tahun ke Atas Disuntik Vaksin Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya menggelar vaksinasi massal khusus pelajar SD-SMP usia 12 tahun ke atas di Gelora 10 November (G10N), Kecamatan Tambaksari, Surabaya, Minggu (11/7). Karena sudah dikoordinir dan diundang oleh Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya, vaksinasi massal khusus pelajar ini nyaris tanpa antri lama. Padahal, ada sebanyak 20 ribuan pelajar yang menerima vaksin dosis pertama hari ini. Mereka datang dengan tertib sesuai dengan jadwal yang telah telah ditetapkan oleh Dispendik. Tiba di Gelora 10 November, mereka langsung diskrining dan tidak lama kemudian mereka langsung disuntik vaksin, sehingga tidak kerumunan sama sekali pada saat vaksinasi massal itu. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, pelaksaaan vaksinasi bagi pelajar di G10N hari ini menyasar sekitar 20 ribu pelajar hingga pukul 16.00 WIB. Ia menyebut, puluhan ribu pelajar itu tidak perlu antri sebab telah dikoordinir oleh masing-masing sekolah sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. “Seperti yang kita lihat, tidak ada pelajar yang antri. Jadi masuk, isi formulir, menuju meja skrining, kemudian suntik. Buktinya, ini sampai kosong tidak terjadi penumpukan,” kata Wali Kota Eri di sela-sela meninjau vaksinasi bagi pelajar itu. Hal itu bisa terjadi karena para pelajar ini sudah dijadwal dan datang

sesuai jadwal yang ditentukan. Ia mencontohkan, setiap sekolah sudah diatur jadwal oleh Dispendik. Seperti misalnya sekolah A, mereka dijadwalkan vaksin pukul 07.00-08.00 Wib. Maka, jangan sampai tiba di lokasi sebelum pukul 07.00 Wib. Dengan begitu, tidak ada lagi peserta yang antre atau menunggu lama untuk mendapatkan suntik vaksin Covid-19. “Sehingga pola seperti ini lah yang akan kita jadikan contoh. Insyallah setelah vaksin datang semua, maka alur seperti ini yang akan kita gunakan. Lokasinya tetap di G10N,” paparnya. Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Surabaya ini memaparkan, untuk saat ini pihaknya sedang mengajukan permintaan tambahan dosis vaksin sekitar 1 jutaan kepada kementerian kesehatan. Dari angka itu, rencananya Wali Kota Eri bakal mendistribusikan kepada pelajar SD-SMP, dan warga usia 18 tahun ke atas. Bagi dia, vaksin anak tersebut menjadi penting dilakukan agar mempercepat mencapai herd imunity bagi anak-anak.

LINTAS PELAYANAN

120 Warga Hindu di Desa Balonggarut Dapat Vaksinasi Sidoarjo, Bhirawa Vaksinasi untuk pencegahan penularan virus Covid-19, terus bergerak ke seluruh penjuru wilayah Kabupaten Sidoarjo. Seperti yang dilakukan oleh Puskesmas Krembung, Sabtu (10/ 7) kemarin, yang digelar di area Pura Penataran Agung Margo Wening, Desa Balonggarut, Kecamatan Krembung. Salah satunya diberikan kepada 120 orang warga Hindu yang ada di Desa Balonggarut, Kec Krembung. Kemudian, juga untuk 90 warga desa lain yang ada di wilayah Kec Krembung. Mereka mendapatkan vaksinasi dosis ke-1. Menurut Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kab Sidoarjo, Sri Andari SKM MM, ditempat yang sama juga diberikan vaksinasi dosis ke-2, untuk 182 orang dari desa-desa lain yang ada di wilayah Kec Krembung. [kus]

Siswa usia 12 tahun hingga 17 tahun saat mengikuti vaksinasi massal di G10N Surabaya, Minggu (11/7).

“Dan ada perasaan yakin dari mereka. Jadi kita upayakan selesaikan dulu untuk yang SD-SD lalu SMA. Nanti kita koordinasi dengan pemerintah provinsi untuk SMA yang posisinya adalah warga Surabaya,” ungkap Cak Eri. Tidak hanya itu, ia menghitung dalam sehari, Pemkot Surabaya mela-

lui Dinas Kesehatan dapat merampungkan sekitar 30–40 ribu sasaran per hari. Dari angka itu Wali Kota Eri memprediksi, pelaksaan vaksinasi pelajar seluruh sekolah se-Surabaya akan rampung sekitar satu minggu. “Mudah-mudahan kita doa bersama agar jumlah vaksin yang datang lebih banyak. Supaya lebih cepat kita

trie diana/bhirawa

distribusikan. Kalau pelajar totalnya kurang lebih sekitar 350 ribu anak, itu dari SD-SMA,” lanjutnya. Sedangkan untuk vaksinasi bagi masyarakat umum di G10N, sementara dihentikan sembari menunggu ketersediaan vaksin. Bahkan, nantinya mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappe-

ko) Surabaya ini memastikan setelah vaksin diterima, akan didistribusikan dengan mekanisme undangan tiap kelurahan. “Misalnya, kelurahan A, B dan C kita beri undangan. Karena ini yang saya harapkan lebih rapi dan tidak terjadi penumpukan. Kalau nanti untuk perusahaan yang bekerja di Surabaya juga akan dikoordinir berapa jumlah pegawainya. Kita atur per undangan. Mohon doanya supaya segera dapat vaksin dengan jumlah yang banyak,” jelas dia. Sementara itu, pelajar asal SD Negeri Ketabang Surabaya Deniz Fikri R, mengungkapkan tidak perlu antri untuk mendapatkan vaksin. Bahkan dia menyebut, setelah disuntik tidak merasakan sakit sama sekali. Makanya, Deniz mengajak sesama pelajar tidak perlu takut untuk divaksin. “Ayo teman-teman jangan takut vaksin, tidak sakit kok dan tidak perlu antri,” kata Deniz. Hal serupa juga dialami Anggun Widya D. Siswi SMP Negeri 1 Surabaya tersebut juga menceritakan pengalaman pertama kali divaksin Covid-19. Mulai dari mengisi formulir, tahap berikutnya menuju meja skrining lalu menuju meja penyuntikan. “Setelah disuntik kita diberi informasi mengenai vaksin selanjuutnya. Tidak ada antrian juga, jadi ayo teman-teman segera vaksin supaya kita sehat dan tidak gampang tertular Covid-19,” pungkasnya.[iib]

Sehari, 1000 Warga Sidoarjo Divaksin Sidoarjo, Bhirawa Sebanyak 500 warga dari Kecamatan Sidoarjo dan sebanyak 500 warga dari Kecamatan Candi, Sabtu (10/7) akhir pekan kemarin, di stadion Gelora Delta Sidoarjo, secara massal divaksinasi oleh petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo. Agar tidak terjadi kerumunan massa, jam untuk vaksinasi dibuat secara bergiliran. Dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Menurut Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, dr M.Atho’Ilah MM, untuk kelancaran proses vaksinasi tersebut pihaknya mengerahkan sebanyak 70 orang tenaga kesehatan. “Vaksinasi ini dosis ke-1 bagi warga yang belum melakukan vaksinasi,” jelasnya. Untuk kelancaran kegiatan ini, pihaknya juga dibantu sejumlah instansi seperti Pasmar 2, Stikes dan Muhamadiyah. Vaksinasi ini, menurut dr Atho’ bersifat umum. Namun dikhususkan bagi warga yang

Warga desa sedang antri di halaman stadion Gelora Delta, untuk mendapatkan vaksinasi dari Dinkes Sidoarjo.

ber KTP Sidoarjo dan untuk kegiatan ini sudah terdata di desa atau kecamatan setempat. “Giliran untuk kecamatan lain, akan kita lakukan secara bertahap. Kapan waktunya akan kita umumkan nanti,”

kata dr Atho’. Camat Sidoarjo, Gundari Ssos MSi, menyampaikan untuk kegiatan vaksinasi ini, pihaknya mengirimkan warga dari 5 desa/kelurahan. Di antaranya, Desa Lebo, Desa Jati, Desa

Bluru Kidul, Kelurahan Magersari dan Kelurahan Lemahputro. Desa/kelurahan tersebut, menurut Gundari, yang termasuk padat penduduk di wilayah Kec Sidoarjo. “Masing-masing desa/kelurahan ini, kita kirimkan 100 orang warga,” ujarnya. Dengan gencarnya vaksinasi kepada warga, dirinya berharap akan bisa sebagai salah satu upaya untuk memutus mata rantai penularan virus Covid-19. Dan meskipun sudah mendapatkan vaksinasi, warga diminta tetap melakukan protokol kesehatan. Dengan selalu memaki masker, rutin mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak dari kerumunan. Camat Candi, M.Iwan Jauhari SSos, juga menyatakan pendapatnya memang saat ini masyarakat memang sangat butuh mendapatkan vaksinasi supaya bisa terhindar dari penularan virus Covid-19. “Yang terpapar Covid-19 mulai meningkat lagi. Vaksinasi ini sudah harus mulai segala usia,” pendapatnya.[kus]

KAI Daop 8 Perbolehkan Perjalanan bagi Sektor Esensial dan Kritikal Surabaya, Bhirawa Perjalanan KA Lokal di wilayah KAI Daop 8 kini hanya diperbolehkan bagi pelaku perjalanan untuk perkantoran sektor esensial dan sektor kritikal sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan terkait, mulai keberangkatan 12 sampai dengan 20 Juli 2021. “Kebijakan ini menyesuaikan dengan SE Kemenhub No 50 Tahun 2021 tentang Perubahan atas SE Menteri Perhubungan Nomor 42 tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Perkeretaapian Pada Masa Pandemi Covid19,” terang Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, Minggu (11/7). Luqman menambahkan di setiap pelanggan KA Lokal wajib menunjukkan surat tanda registrasi pekerja atau surat keterangan lainnya yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah setempat atau surat tugas yang ditandatangani oleh pimpinan perusahaan atau pejabat minimal eselon dua (untuk pemerintahan) dan berstempel/cap basah atau tan-

da tangan elektronik. Sementara sesuai Instruksi Mendagri Nomor 18 Tahun 2021, bidang yang menjadi sektor esensial adalah keuangan dan perbankan, pasar modal, TI dan komunikasi, perhotelan non penanganan karantina Covid-19, dan Industri orientasi ekspor. Untuk sektor kritikal adalah kesehatan, keamanan dan ketertiban masyarakat, penanganan bencana, energi, logistik, transportasi dan distribusi, makanan minuman dan penunjangnya, pupuk dan petrokimia, semen dan bahan bangunan, obyek vital nasional, proyek strategis nasional, konstruksi, dan utilitas dasar. Adapun daftar KA Lokal yang beroperasi di wilayah Daop 8 Surabaya diantaranya KA Ekonomi Lokal : Stasiun Surabaya Kota - Stasiun Sidoarjo (PP), KRD : Stasiun Surabaya Kota - Stasiun Bangil (PP), KRD : Stasiun Surabaya Pasar Turi - Stasiun Lamongan (PP), KRD : Stasiun Indro - Stasiun Surabaya Pasar Turi - Stasiun Sidoarjo (PP) dan untuk jadwal perjalanan selengkapnya, silahkan cek di aplika-

Perjalanan KA Lokal di wilayah KAI Daop 8 kini hanya diperbolehkan bagi pelaku perjalanan untuk perkantoran sektor esensial dan sektor kritikal.

si KAI Access. Setiap petugas di stasiun keberangkatan akan melakukan pemeriksaan seluruh persyaratan pelanggan sebelum diizinkan melakukan perjalanannya. “Jika ada yang tidak lengkap, maka yang bersangkutan tidak akan diizinkan untuk berangkat dan uang tiket akan dikembalikan

100 persen,” ujar Luqman. KAI mendukung penuh seluruh kebijakan pemerintah dalam rangka menekan penyebaran Covid-19 di masyarakat. “Pengetatan persyaratan tersebut diharapkan dapat menekan mobilitas masyarakat melalui transportasi kereta api di masa PPKM Darurat ini,” pungkas Luqman.[riq]

Jumlah Pasien Covid -19 di Trenggalek Terus Melonjak Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin dan Jajaran Forkopimda Trenggalek meninjau unit stroke RSUD dr. Soedomo Trenggalek di sela memastikan kecukupan stock oksigen di rumah sakit milik Pemkab Trenggalek.

Trenggalek, Bhirawa Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin dan Jajaran Forkopimda Trenggalek meninjau unit

stroke RSUD dr. Soedomo Trenggalek di sela memastikan kecukupan stock oksigen di rumah sakit milik Pemkab Trenggalek. Ren-

cananya pemerintah Kabupaten Trenggalek akan mengalih fungsikan unit stroke ini menjadi ruang penanganan Covid 19, guna menambah kecukupan ruang perawatan Covid 19 menyusul 2 lantai diatasnya yang sudah difungsikan lebih awal. Tidak hanya Unit Stroke saja, rencananya rumah sakit swasta Mardi Mulya yang berada tidak jauh dari bangunan RSUD Trenggalek juga akan difungsikan sama, untuk perawatan Covid 19. Dengan begitu ada kecukupan bord ruang perawatan Covid 19 menyusul pasien covid yang terus bertambah.

“Malam ini kita juga meninjau Unit Stroke yang akan kita convert untuk perawatan Covid. Sembari juga hari ini tadi ada komunikasi dengan masyarakat di sekitar Rumah Dakit Mardi Mulya akan kita fungsikan untuk rumah sakit penanganan Covid,” ungkap Bupati Arifin disela kunjungannya bersama jajaran Forkopimda, Jum’at malam (9/7). Kurang lebih bed nya ada 50 lanjut pria yang akrab disapa Gus Ipin itu menambahkan. Sedangkan di unit Stroke lanjutnya, “ada 40 bed, dengan begitu akan ada tambahan 90 bed,” tandasnya di halaman parkir RSUD dr. Soedomo. [wek]


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Senin Wage,

PGRI Siap Bantu Pemerintah Tingkatkan Kua Mahasiswa UK Petra Jalankan Program Transfer Kredit Internasional 2O21 Surabaya, Bhirawa Sebanyak 10 mahasiswa Universitas Kristen (UK) Petra mendapatkan Bantuan Pemerintah Program Transfer Kredit Internasional Tahun 2021. Program ini merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kemdikbud Dikti. Tujuannya, agar mahasiswa dapat melengkapi kompetensi di tingkat global sekaligus sebagai upaya mengantisipasi derasnya persaingan global di berbagai aspek. "Puji Syukur, UK Petra bisa lolos. Ini merupakan kesempatan yang sangat baik, semakin banyak mahasiswa yang bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah terutama di masa seperti saat ini," ujar Rektor UK Petra, Prof Dr Ir Djwan-

toro Hardjito, Minggu (11/7). Tak hanya itu, kesempatan ini, kata Prof Djwantoro juga untuk memfasilitasi mahasiswa dalam upaya menguatkan dan menambah kompetensi melalui program studi lain atau perguruan tinggi lain di luar negeri. "Jadi mahasiswa UK Petra yang telah kita pilih akan bisa merasakan pengalaman internasional di universitas luar negeri rekanan UK Petra,'' sambung dia. Kepala Kantor Kerja Sama dan Urusan Internasional (KUI) UK Petra Monika Kristanti, menambahkan 10 mahasiswa UK Petra yang lolos dalam program ini yakni dari lima mahasiswa dari program Internasional Busineness Management (IBM). Sedangkan lima mahasiswa lainnya dari In-

BANGKU POJOK

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Kediri, Drs Sumiarso Msi

Cabdin Pendidikan Wilayah Kediri Resmi Membuka Empat Sekolah Penggerak Kediri, Bhirawa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional melalui berbagai kebijakan. Diantaranya, Program IHT Sekolah Penggerak. Menindaklanjuti kebijakan ini Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kediri membuka IHT Sekolah Penggerak di Kota Kediri. Pembukaan berlangsung secara Daring dari SMAN | 5 Taruna Brawijaya kemarin sekaligus diikuti secara virtual oleh empat sekolah. Menurut Kepala Cabdin Pendidikan Wilayah Kediri, Drs Sumiarso MSi, di wilayah Kota Kediri ini ada empat | Sekolah Penggerak. Yaitu, SMAN 5 Taruna Brawijaya, SMA Pawyatan Daha, SMA arisalah Lirboyo da SMA Muhammadiyah. Sumiarso menjelaskan, program Sekolah Penggerak adalah program pemerintah untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia. Yakni, mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila. Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik. Mencakup kompetensi dan karakter, diawali dengan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Mulai dari kepala sekolah serta guru. Program Sekolah Penggerak merupakan upaya sekolah sebelumnya. "Program dilakukan bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem. Sehingga seluuruh sekolah di Indonesia menjadi program Sekolah Penggerak,'' tuturnya. Terpisah, Kepala Sekolah SMA Pawiyatan Daha Kediri, Aziz Mashudi menambahkan, SMA Pawiyatan Daha Kediri sudah sangat siap menerapkan program Sekolah penggerak, Sembilan guru sudah mendapat Diklat kurikulum Sekolah Penggerak. Ilmu yang didapat juga sudah dibagikan keseluruh guna untuk mewujudkan capaian pembelajaran guru inovatif. Dalam kurikulum Sekolah Penggerak ini tidak ada lagi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Melainkan, guru langsung membuat modul ajar ,Tujuan pembelajaran diganti dengan capaian pembelajaran. [van]

ternasional Program in Digital Media (IPDM). "Para mahasiswa ini akan mendapatkan bantuan biaya hidup dan biaya pendidikan selama satu semester yang diberikan dengan rentang waktu tertentu,'' terangnya Lebih lanjut, setiap mahasiswa akan mendapatkan bantuan sebesar Rp22,5 juta per mahasiswa yang dapat digunakan untuk uang buku, bantuan biaya hidup termasuk tuition fee. Dalam program ini, proses penyeleksian dilakukan oleh internal perguruan tinggi. "Jadi kami memilih dulu secara internal mana saja mahasiswa yang akan kami ajukan. Tentu saja tetap ada syarat umum seperti memiliki sertifikat TOEFL diatas 450, minimal semester tiga, IPK diatas rata rata dan lain - lain. Universitas se-

luruh Indonesia bersaing untuk mendapatkan bantuan yang sangat bermanfaat ini,'' jelas. Selama satu semester adapun kredit yang ditransfer berupa kombinasi mata kuliah, tugas akhir, praktik kerja lapangan atau industi (magang) hingga praktik pengalaman lapangan. Jumlah kredit yang didapatkan mahasiswa setara dengan enam hingga 20 SKS. "Tahun ini pelaksanaan transfer kredit internasional masih dilakukan secara Daring (full online). Para mahasiswa IBM UK Petra akan menjalankan program ini dengan Saxion University of Applied Sciences, The Netherlands. Sedangkan para mahasiswa IPDM UK Petra akan menjalankan program dengan Dongseo University, Korea,'' jelasnya. [ina]

Jika Sekolah Paksakan Gelar PTM Terancam Disanksi Probolinggo, Bhirawa Para orang tua kini harus lebih bersabar. Rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Probolinggo akhirnya diputuskan untuk ditunda, karena angka Covid-19 yang kembali melonjak. Bupati Probolinggo, P Tantriana Sari bahkan sudah menginstruksikan perihal penundaan ini. Dinas Pendidikan (Dispendik) juga sudah terbitkan SE (Surat Edaran) terkait penundaan PTM. Hal itu diungkap Bupati Probolinggo saat live di akun instagramnya, Minggu (11/7). Bupati mengatakan, sebelum adanya PPKM Mikro Darurat, memang sudah ada Kebijakan PTM yang ditandatangani empat menteri. Salah satunya yakni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dari kebijakan awal itu pula, Pemkab Probolinggo melalui Dipendik sudah melakukan uji coba PTM terhadap lembaga pendidikan terpilih. Yakni sekolah yang memang safety terhadap penyebaran Covid 19. "Kami belum pernah menetapkan kapan PTM itu mulai diterapkan. Bahkan, kami sudah melakukan uji coba PTM. Tetapi, saat ada penerapan PPKM Darurat, keluar instruksi dari Kemendagri Nomor 11, aturan baru PTM ditunda,'' ungkapnya. Penundaan PTM, dikatakan Tantri, diganti dengan memaksimalkan pembelajaran online. Sehingga, kini dipastikan tak boleh ada lembaga sekolah yang menerapkan PTM. Karena, sudah ditetapkan PTM ditunda. "Siapa nanti yang mengawasi? Yang mengawasi kita semua. Dispendik dan Kemenag yang bertanggung jawab,'' tegasnya. Bupati Tantri menegaskan, Pemkab Probolinggo dan Kepala Kemenag Kabupaten telah satu suara dan bersama - sama komitmen untuk fokus pencegahan Covid 19. Di mana, telah disepakati untuk menunda PTM di semua lembaga pendidikan. Bila ke depan ada

sekolah yang tak patuh, laporkan saja. Karena ada langkah dan kebijakan khusus untuk pelanggaran. "Yang tidak patuh harus dilaporkan dan nanti akan menjadi bahan evauluasi termasuk BOS dan sanksi tegas,'' terangnya. Sementara itu, Sekretaris Dispendik Kabupaten Probolinggo, Edi Karyawan, membenarkan PTM ditunda sampai ada kebijakan lebih lanjut dari Satgas. Menindaklanjuti kebijakan Bupati Probolinggo, Dispendik telah terbitkan SE untuk Korwil bidang pendidikan dan diteruskan ke sekolah - sekolah. Pembelajaran tahun ajaran 2021/2022 kini dilaksakan melalui Daring. "Belum tahu sampai kapan PTM itu ditunda. Kami masih menunggu kebijakan dari Satgas,'' ungkapnya. Selain itu, Pemkab Probolinggo memastikan tak ada rekrutmen Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tahun ini. Karena masih pandemi dan terjadi peningkatan kasus Covid 19, pelaksanaan upacara 17 Agustus nanti akan dilaksanakan secara virtual. Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Dispora parbud) Kabupaten setempat, Sugeng Wiyanto, mengaku dapat dipastikan tahun ini tidak ada rekrutmen Paskibra. Untuk mencegah dan memutus penyebaran Covid-19, tidak akan diadakan Paskibra. "Sebagai gantinya, kami mulai menyiapkan upacara 17 Agutus akan dilaksanakan secara virtual. Jadi setiap kecamatan juga melakukan hal yang sama yakni upacara virtual. Mau gimana, memang kondisinya seperti sekarang,'' katanya. Karena upacara digelar secara virtual otomatis tidak rekrutmen Paskibra. Ini sudah aturan dari pusat. Pemerintah pusat juga tidak ada rekrutmen Paskibra, semua dilakukan secara virtual. Dengan kondisi ini, yang pasti upacaraa bendera akan dilakukan sama seperti tahun sebelumnya. [wap]

wiwit agus pribadi/bhirawa

Sidoarjo, Bhirawa Sebagai mitra Pemkab Sidoarjo. PGRI Kabupaten Sidoarjo siap membantu pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan. PGRI Sidoarjo akan mendorong Program - program Pendidikan dengan memanfaatkan teknologi. Menurut Ketua PGRI Sidarjo, Drs Edy Wuryanto SPd MM, diharapkan sinergitas PGRI dengan pemerintah daerah, dan akan tetap kritisi bila ada hal-hal yang perlu dikritisi. Tetapi kalau program itu sudah betul pada jalannya yaitu sudah memperhatikan pendidikan, sudah memperhatikan guru dan memperhatikan para siswa. "Mari ini kita dukung dalam rangka mensukseskan Kabupaten Sidoarjo sebagai Kota Pendidikan, " ujarnya. Edy menegaskan, Sidoarjo merupakan kota yang menarik dalam menumbuhkan generasi muda yang cerdas dan mampu menguasai dunia global. Untuk mewujudkannya dibutuhkan generasi masa depan yang menguasai bahasa asing. Muatan lokal bahasa asing diharapkan ada di setiap jenjang pendidikan dari bawah. "Apakah itu bahasa inggris, bahasa mandarin atau bahasa arab adalah bekal yang harus disiapkan

kepada anak - anak kedepannya. Jadi sangat disayangkan kalau anak - anak tidak menerima muatan lokal

Bupati Ahmad Muhdlor saat menghadiri acara PGRI sebelum

Persentase Kelulusan FK Malang, Bhirawa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) selama tiga periode berturut - turut tingkat kelulusan Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) Fakultas Kedokteran (FK) berada di lebih dari angka 90%. Terbaru, pada periode Mei tingkat kelulusan UKMPPD FK UMM mencapai angka 95,9%. Raihan ini diketahui melalui website Panitia Nasional Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (PNUKMPPD). Menurut salah satu mentor UKMPPD FK UMM, dr Yusrin Aulia, pihak sangat bangga terhadap capaian yang diraih FK UMM. Ia mengungkapkan, capaian ini tak lepas dari peran para dosen dan mentor. Begitupun peran vital dari fakultas dan mahasiswa yang telah bekerjasama dengan solid. "Untuk menjaga kualitas lulusan, kami FK UMM menekankan pentingnya mentoring kepada mahasiswa yang akan mengam-

bil ujian UKMPPD. Mentoring ini dilakukan dengan dua acara yaitu melalui kelas besar dan juga beberapa kelas privat. Dengan adanya program ini mahasiswa jadi lebih memahami terkait soal - soal ujian yang akan dilangsungkan,'' terang Yusrin, akhir pekan kemarin.

Sementara itu, Dr dr Meddy Setia jelaskan, dalam kualitas lulusan melakukan beb Pertama denga seleksi masuk b baru di awal pen

Mahasiswa Kedokteran UMM belajar secara

Bupati Tantri tegaskan PTM ditunda.

GALERI

SISWA

Pemkab Malang Kembangkan Edu Sampah Cipta Kerja Berbasis Masyarakat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mengembangkan Edu Sampah Cipta Kerja Berbasis Masyarakat di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Reduse, Reuse, dan Recycle (TPST3R), Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, kabupaten setempat. Oleh: Cahyono, Kabupaten Malang

cahyono/bhirawa

Utusan Kedubes Denmark saat mengunjungi TPST3R, Desa Mulyoagung, Kec Dau, Kab Malang, beberapa tahun lalu. Kini dikembangkan Pemkab Malang sebagai Edu Sampah Cipta Kerja Bernbasis Masyarakat.

Sedangkan untuk model pengelolaan sampah itu, yakni menciptakan lapangan kerja bagi 90 warga, yang mana masuk dalam Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), yang sekaligus melestarikan lingkungan. Sedangkan warga yang bekerja di pengelolaan sampah itu, di TPST3R, Desa Mulyoagung. Dan mereka nantinya akan menerima gaji sebesar Rp1,6 juta hingga Rp3 juta per bulan, dan pekerjaan mereka setiap hari memilah 361 jenis

sampah. ''Model persampahan berbasis masyarakat tersebut masuk unggulan inovasi Top 99,'' jelas Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, Minggu (11/7). Menurutnya, TPST3R Desa Mulyoagung itu melibatkan banyak pihak, karena agar bisa dilakukan secara transparan dan agar juga ada partisipasi aktif dari masyarakat sekitar. Sedangkan manajemen persampahan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Mulyoagung melibatkan Rukun Tetangga

(RT) dan Rukun Warga (RW). Dan nantinya para pekerja akan rutin dicek kesehatannya oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang. "Dinas Perikanan Kabupaten Malang juga akan membangun kolam ikan lele dan nila. Karena di TPST3R yang berdekatan dengan areal cafe itu, sehingga dari hasil kolam ikan itu agar mendapatkan nilai tambah dari hasil mengolah sampah, sudah memberikan manfaat bagi masyarakat,'' ujar Didik. Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malang, Renung Rubiyatadji menambahkan, di kawasan TPST3R itu, setiap hari ada 120 meter kubik sam-

pah atau sekitar 60 ton sampah dari 1.200 keluarga diempat desa, yaitu Mulyoagung, Sumbersekar, Gading dan Landungsari, yang berada di wilayah Kecamatan Dau. Sampah sebanyak itu diolah dan dipilah, sehingga menghasilkan 30 hingga 60 ton sampah organik per bulan. Sedangkan sampah organik dikemas seberat 25 kilogranm (kg), lalu dijual Rp1.000 per kg ke pengusaha unggas dan babi. ''Untuk sampah organik lainnya dibuat magot untuk pakan ikan dan unggas,'' ungkapnya. Pengelolaan sampah yang menciptakan partisipasi aktif warga ini menjadi solusi persampahan dalam skala desa. Karena manajemennya transparan, yang melibatkan kelompok swadaya masyarakat. [*]


rawa

& OLAHRAGA alitas Pendidikan

AYAAN

, 12 Juli 2021

Halaman 7

Susu Bukan Satu-satunya Sumber Pemenuhan Gizi

Pentingnya Pemenuhan Gizi Saat Isoman

khususnya bahasa asing,'' katanya. Sementara itu, Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, juga sangat mengapresiasi PGRI Sidoarjo yang terus berkoordinasi walupun dalam kondisi pandemi. Pandemi Covid 19 menjadi tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan. Sebab dibutuhkan terobosan - terobosan baru untuk menjawab tantangan di

achmad suprayogi/bhirawa

m penerapan PPKM Darurat.

era digital ini. Menurutnya, era digitalisasi 4.0 di masa pandemi menjadi tantangan yang harus dijawab. Program - program yang akan dijalankan nantinya hendaknya menyesuaikan, adaptif dan relevan dengan zamannya. "Kita semua, bukan hanya guru, bahkan bupatinya juga sama, camatnya juga sama, gurunya juga sama, dinas - dinas yang lain juga sama, alarm bahwa kita semua, se Indonesia mungkin belum siap pada era digitalisasi 4.0, ini tantangam yang harus dijawab oleh kita semua,'' ucapnya. Bupati Muhdlor menegaskan, PGRI merupakan mitra terbaik bagi Pemkab Sidoarjo di bidang pendidikan. Maka sudah sewajarnya Pemkab Sidoarjo memberikan perhartian lebih. Pembinaan dan peningkatan kapasitas kepada insan guru akan dilakukan. Hal itu semata - mata demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Sidoarjo. Maka diharapkan kepada PGRI agar selalu berkoordinasi dengan Pemkab Sidoarjo. ''Tolong komunikasinya jangan putus, intinya terkait pembinaan dan kapasitas guru itu merupakan harga mati yang harus terus dijaga,'' tegas Gus Muhdlor--sapaan akrabnya. [ach]

Surabaya, Bhirawa Isolasi mandiri (isoman) dilakukan sebagian orang yang memiliki gejala ringan Covid-19. Dalam hal ini, pemenuhan gizi perlu diperhatikan untuk memberikan energi yang cukup bagi tubuh. Apalagi kebutuhan nutrisi seseorang saat isoman berbeda-beda. "Kebutuhan gizi orang yang isolasi mandiri bergantung pada kondisi fisiknya sendiri. Misal ia mengalami gejala demam maka ia butuh asupan energi dan cairan yang lebih banyak dibandingkan biasanya. Adanya penyakit penyerta juga mempengaruhi kebutuhan gizinya," ujar Pakar Gizi Universitas Airlangga (Unair), Stefania Widya Setyaningtyas, S.Gz, MPH. Stefania melanjutkan tidak ada makanan yang dapat mencegah atau menyembuhkan Covid-19. Sebaliknya makanan dikonsumsi lebih berperan untuk mengoptimalkan kerja sistem imun tubuh. "Makanan yang baik adalah makanan yang seimbang dan beragam dengan selalu mengkonsumsi sumber protein, karbohidrat, sayur dan buah, serta air yang cukup," imbuh Stefania. Perlu diketahui status gizi seseorang juga dapat memprediksi tingkat keparahan akibat terpapar Covid-19. "Orang yang obesitas diketahui berpeluang besar untuk menderita Covid-19 dengan gejala yang lebih berat. Oleh karena itu, menjaga pola makan seimbang serta cukup beraktivitas fisik di rumah menjadi hal penting yang harus dilakukan,"

terangnya. Ia melanjutkan, dalam pemenuhan nutrisi atau gizi pada tubuh, susu susu bukanlah satusatunya sumber yang dapat memenuhi zat gizi. Justru bisa diganti dengan sumber lain seperti tahu, tempe, daging, kacang-kacangan," terang Dosen Departemen Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga tersebut. Seperti yang diketahui susu memiliki berbagai jenis seperti UHT, pasteurisasi, dan steril. Ketiganya memiliki perbedaan pada proses pemanasan yang dilakukan dan masa simpannya. "Susu UHT dipanaskan dengan suhu sangat tinggi dan waktu yang cepat. Susu pasteurisasi dipanaskan dengan suhu kurang lebih 70 derajat celcius, dan susu steril dipanaskan dengan suhu kurang lebih 100 derajat celcius. Biasanya masa penyimpanan susu steril lebih lama dibanding lainnya," jelasnya. Lebih lanjut Stefania menegaskan susu tidak dapat meningkatkan imun tubuh. Sementara itu vitamin C memang terbukti dapat mengurangi gejala penyakit influenza. "Vitamin C punya kapasitas sebagai antioksidan yang dapat membantu meringankan peradangan dengan membuang sisa-sisa perlawanan sel imun tubuh," terang dia. Namun, dengan konsumsi vitamin C dosis tinggi ketika menderita infeksi dapat menguntungkan tapi jika tidak dalam kondisi infeksi sebenarnya sebanyak apapun vitamin C yang dikonsumsi tidak akan berdampak apa-apa. Sebenarnya tubuh sudah punya mekanisme regulasi untuk

menjaga kadar vitamin C dalam darah. Ia menjelaskan orang Indonesia membutuhkan vitamin C sekitar 75 mg pada perempuan dewasa dan 90 mg pada laki-laki dewasa. Kelebihan vitamin C maka akan dieliminasi oleh tubuh. Vitamin C dapat didapatkan dengan cara yang mudah dari bahan-bahan yang tersedia di alam salah satunya buah-buahan. Selain itu sayuran juga memiliki kandungan vitamin C bagi tubuh. Namun proses pemanasan yang dilakukan dapat menurunkan jumlah vitamin C secara signifikan. "Vitamin C dapat kita dapatkan dengan konsumsi 1 buah sedang jambu biji atau jambu monyet, 1 buah sedang pisang, setengah iris buah pepaya, dan 1 buah sedang manga," tutupnya. [ina]

Stefania Widya Setyaningtyas, S.Gz, MPH

PPKM Darurat, MPLS Dilakukan Secara Daring Bojonegoro, Bhirawa Pandemi masih belum berakhir, kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) diberlakukan secara Daring atau online. Hal ini diambil berdasarkan surat Gubernur Jawa Timur Nomor 188/379/ KPTS/013/202, tentang PPKM, Darurat Covid 2019 di Jawa Timur dan Nota Dinas Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Nomor 005/

7002/101.2/2002, tentang Panduan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Serta memperhatikan panduan pedoman pelaksanaan MPLS SMA dan SMK Jawa Timur Tahun Pelajaran 2021/2022, maka pelaksanaan MPLS di lingkungan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bojonegoro selama masa PPKM. Tanggal 8 Juli 2021, Nomer 420/936/101.6.22/

2021 perihal rambu - rambu MPLS. Menurut Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, wilayah Bojonegoro, Adi Prayitno melalui Kasi SMK, Lena ada sejumlah poin yang diatur dalam surat tersebut. Diantaranya, selama masa berlakunya PPKM Darurat JawaBali, sejak 3-20 Juli 2021, pembelajaran pada Satuan Pendidikan dilakukan secara daring atau online.

achmad basir/bhirawa

Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, wilayah Bojonegoro, Lena.

"MPLS dilaksankan melalui daring sepenuhnya, mulai tanggal 12 sampai 14 Juli, pukul 07.00 hingga 12.00 WIB,'' ujarnya, kemarin (11/ 7). Selanjutnya, materi menyesuaikan pedoman pelaksanaan MPLS SMA - SMK yang sesuai dengan lingkungan sekolah. Masing-masing sekolah dan agar menghidari materi yang berbau Sara. Agar para peserta didik baru dan orang tua lebih mengenal tentang sekolah dan menjadi awal kolaborasi antara orang tua dan sekolah dalam pengembangan potensi anak. Untuk teknik MPLS sendiri, pihak sekolah sudah memiliki teknik - teknik tersendiri untuk kemudian diinformasikan. "Jadi, sekolah mempunyai teknik masing-masing dalam proses MPLS secara Daring,'' jelasnya. Tak hanya itu, terang Lena, semua Satuan Pendidikan juga diminta menjalin komunikasi secara efektif dengan orang tua atau wali siswa agar melakukan pendampingan terhadap putera-puteri saat mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh. [bas]

K UMM di Atas 90 Persen Pemain dan Official Persid Jember Divaksin dan Swab Antigen

Dekan FK UMM, awan SpPD menm meningkatkan , pihaknya telah berapa langkah. an memperketat bagi mahasiswa nerimaan maha-

siswa. Selain itu, ada pula evaluasi keberhasilan studi setiap semester empat dan tujuh. Fakultas juga mendampingi mahasiswa secara intensif selama satu semester melalui para dosen wali. "Kami juga mewajibkan mahasiswa untuk mengikuti Clinical

a ketat sehingga tingkat kelulusanya tinggi.

Comprehensive Refreshment (CCR) sebelum masuk ke profesi dokter. Di samping itu ada pula tes Clinical Integrated Assessment (CIA) yang dilakukan sebelum mahasiswa mengikuti UKMPPD. Di bidang profesi, kami juga mendidik secara ketat dengan melibatkan dosen pendidik klinis dari RS Pendidikan Utama, RS Haji Surabaya, 6 RS jejaring pendidikan, serta dosen klinis dari FK UMM,'' ujarnya. Meddy juga menyampaikan, ke depannya FK akan selalu meningkatkan kualitasnya dengan mengevaluasi kurikulum sesuai kebutuhan pasar dan visi misi UMM. ''Saya berharap langkah langkah yang telah dilakukan sebagai tenaga pendidik dapat mencetak dan melahirkan dokter yang profesional serta amanah. Kami juga berharap mahasiswa dapat terus meningkatkan pemahaman teori dan skillnya meskipun masih di masa pandemi,'' pungkasnya. [mut]

Jember, Bhirawa Atlet sepak bola yang tergabung dalam Persid Jember divaksin di Pendopo Wahya Wibawa Graha Jember. Ini salah satu upaya agar para pesepak bola Jember dalam kondisi prima menjelang Liga 3 yang akan digelar tahun 2021 ini. Menurut Bupati Jember, Ir H Hendy Siswanto, saat meninjau vaksinasi yang diselenggarakan Tim Penggerak Kab Jember, di pendopo, Sabtu (10/7) lalu, vaksinasi merupakan ikhtiar secara lahiriyah supaya tubuh lebih kebal lagi. Dengan vaksinasi herd immunity akan terbentuk sehingga dapat menangkal virus Covid 19. Kini Pemkab Jember telah menerima tambahan dosis vaksin dari Dinkes Provinsi Jatim untuk warga Jember. "Beberapa hari lalu vaksin habis di Jember, Alhamdulillah saat ini kami sudah mendapatkan vaksin datang 26 ribu vaksin, monggo silakan warga Jember untuk melakukan vaksin, grat-

is semuanya,'' tandas Hendy kemarin. Selain melakukan vaksinasi, Bupati juga meminta kepada masyarakat untuk terus perbanyak doa. ''Jangan lupa kita juga harus ikhtiar secara ilahiyah dengan perbanyak berdoa, meminta kepada Allah SWT supaya pandemi Covid 19 ini segera dicabut dengan kuasa Nya, Aamiin,'' pesan Bupati Hendy. Sementara itu, Pelatih Persid Jember, Riono Asnan menambahkan, vaksinasi dan swab ini merupakan bagian dari persiapan timnya untuk berlaga di Liga 3 yang akan dilaksanakan pada tahun ini. ''Selain rutin berlatih, kita juga wajib memastikan pemain kita dalam keadaan sehat dengan divaksinasi dan swab sekarang ini,'' katanya. Riono merincikan, sebanyak 23 orang pemain dan juga empat orang pelatih yang mendapatkan vaksin dan swab antigen kali ini. Satu persatu para pemain dan pelatih ini melakukan screening kesehatan ke-

mudian divaksin dan swab antigen. Setelah memantau pelaksanaan vaksin para atlit, Bupati Ir. H. Hendy Siwanto didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Jember, Dra Hj Kasih Fa-

jarini meninjau pelaksanaan vaksinasi kepada warga Jember yang dilaksanakan di Lingkungan Ledok, Kelurahan Jember Kidul Kecamatan Kaliwates. [efi]

Bupati Jember, Ir H Hendy Siswanto didampingi Ketua Tim Penggerak PKK saat memantau pemain Persid Jember divaksin di Pendopo Wibawagraha, Sabtu (10/7).

Bupati Pastikan Vaksinasi Usia 12 Tahun Keatas di Ponpes Berjalan Lancar Jombang, Bhirawa Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab memastikan, pelaksanaan vaksinasi Covid 19 untuk usia 12 tahun ke atas atau para santri di Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Jombang berjalan lancar. Pada Sabtu pagi (10/7), Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jombang, Wakil Bupati Jombang, Sumrambah, Sekdakab Jombang, Akhmad Jazuli dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, meninjau pelaksanaan vaksinasi anak dan remaja usia 12 tahun sampai 17 tahun, di tiga Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Jombang. Titik pelaksanaan vaksinasi santri yang dikunjungi diantaranya di Ponpes Bahrul Ulum Tambak Beras, Ponpes Darul Ulum, Kepuhdoko, Tembelang dan Ponpes Kalibening Mojoagung. Pelaksanaan vaksinasi tetap mengedepankan

Protokol Kesehatan. "Pelaksanaan vaksinasi tetap Prokes, jadi jumlahnya kisaran 500 sampai 800 per hari, dengan hara-

pan imunitas anak jauh lebih baik,'' ungkap Bupati Mundjidah Wahab. Pemerintah Kabupaten Jombang terus melakukan upaya per-

cepatan vaksinasi untuk memberikan imunitas yang lebih baik kepada masyarakat di tengah pandemi Covid 19. Percepatan vak-

sinasi juga telah mendapatkan dukungan dari TNI, Polri, serta kejaksaan yang juga telah melaksanakan vaksinasi.

arif yulianto/bhirawa

Bupati Mundjidah Wahab meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi santri di Ponpes Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, Sabtu (10/7).

Dari target sasaran 1.035.334 vaksin, sampai dengan saat ini telah tercapai 72.71%, sisanya 27% akan ditindaklanjuti terus hingga 14 Juli 2021. Untuk sasaran vaksin juga telah diarahkan juga untuk usia 12 tahun sampai 17 tahun. "Target vaksinasi kita dalam sehari sekitar 20 ribu,'' jelas Bupati Mundjidah. Dikatakan Bupati Jombang, vaksinasi merupakan salah satu bentuk usaha, ikhtiar bersama untuk menciptakan herd immunity bagi masyarakat. "Namun saya tetap mengingatkan dan mengajak masyarakat yang belum vaksin segera mendapatkan vaksinasi. Dan yang terpenting lagi, kita tidak boleh lengah, dan tetap waspada untuk melaksanakan 6M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, mengindari kerumunan dan Mengurangi Mobilitas, tidak Makan - makan bersama),'' tandas Bupati Jombang. [rif]


JATIM MEMBANGUN

Senin Wage, 12 Juli 2021

Halaman 8

Sepekan PPKM Darurat

Semua Kecamatan di Tulungagung Memerah Tulungagung, Bhirawa Sepekan pemberlakukan PPKM Darurat di Kabupaten Tulungagung justru membuat seluruh kecamatan memerah. Perubahan zona ini diakibatkan melonjaknya kasus Covid19, utamanya di hari Sabtu (10/7) sebanyak 55 kasus baru. Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Ahmad Mugiyono, Minggu (11/ 7), membenarkan jika saat ini terjadi peningkatan kasus Covid-19 dan membuat semua kecamatan di Tulungagung masuk dalam zona merah. “Ini semua terjadi karena sekarang juga terjadi peningkatan tracing pada mas-

yarakat, sehingga semakin banyak pula temuan kasus Covid-19,” ujarnya. Ia menampik lonjakan kasus Covid-19 di Kota Marmer sebagai akibat pemberlakuan PPKM Darurat. Menurutnya, Sebaran Kasus Covid-19 di seluruh kecamatan di Kabupaten Tulungagung semua terjadi karena peningkaahuan,” terangnya. merintah pusat pada pemerintan tracing yang dilakukan. Peningkatan tracing pada tah daerah. Karenanya, semakin “Itu mungkin hukum sebab akibat, semakin banyak trac- masyarakat, lanjut dia, juga banyak tracing yang dilakukan ing semakin banyak ket- merupakan perintah dari pe- akan semakin banyak temuan

Ahmad Mugiyono

kasus Covid-19. Meski kemudian trend kenaikan tersebut akan menurun selepas puncak tracingnya tercukupi. Ahmad Mugiono yang juga

menjabat sebagai Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Tulungagung ini membeberkan jika sekarang di Tulungagung belum terjadi puncak lonjakan kasus Covid-19. Diperkirakan baru pada pekan ini puncak lonjakan kasus Covid-19 akan terjadi. Sedang upaya Pemkab Tulungagung atau Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung dalam menekan lonjakan kasus Covid-19, menurut Ahmad Mugiono dengan meningkatkan vaksinasi dan tracing. “Selanjutnya akan dirapat-

kan lagi,” ucapnya. Lebih lanjut, ia mengemukakan pula untuk tingkat fatalitas, Pemkab Tulungagung terus menekan dengan berbagai upaya. Di antaranya, penerapan jam malam, operasi yustisi, penyekatan dan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi mobilitas warga. “Kami minta masyarakat Tulungagung untuk tetap menerapkan 5 M. Apalagi saat ini tengah diberlakukan PPKM Darurat. Tetap selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, jaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas,” pungkasnya. [wed]

KELANA JATIM

Pembangunan TPT memasuki tahap finishing, Minggu (11/7).

istimewa

Pembanggunan TPT Sungai Tretek Masuk Tahap Finishing Surabaya, Bhirawa Pembangunan tembok penahan tanah (TPT) Sungai Tretek Desa Siwalan memasuki tahap finishing. Proses finishing terus dikebut Satgas TMMD 111 Kodim 0817/Gresik bersama warga setempat. “Prosesnya sudah hampir 90 persen lebih,. Tinggal kini proses finisingnya saja yang kita kebut,” kata Sertu Ardi, Minggu (11/7). Anggota Satgas dari Batalyon arhanudse 8/ MBC ini mengaku kerjasama Satgas dengan masyarakat terjalin dengan baik. Bahu membahu dan gotong royong membuat pengerjaan TPT Sungai Tretek ini sangat cepat dari yang diperkirakan. Ini juga bukti nyata kemanunggalan TNI dengan masyarakat. Pengerjaan TPT sepanjang 150 meter ini, sambung Ardi, terus dikebut. Tahap finishing merupakan tahap penentu bagi TPT yang telah dibangun. Sekaligus dapat sebagai penilaian bahwa pengerjaan TPT pada TMMD 111 ini dikerjakan dengan sungguh-sungguh. Bukan pengerjaan yang asal-asalan. “Berkat semangat masyarakat untuk membantu dalam proses pengerjaannya. Pembangunan TPT ini tinggal sedikit lagi selesai,” ungkapnya. Dengan semangat kebersamaan, Ardi mengaku, pekerjaan ini menjadi ringan. “Semua kendala di lapangan mampu kami atasi dalam proses pembuatan TPT Sungai Tretek ini,” pungkasnya. [bed]

Langgar PPKM Darurat, Karaoke di Wlingi Ditutup Polres Kabupaten Blitar, Bhirawa Nekad tetap membuka pada saat penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, tempat Karaoke di Kecamatan Wlingi lansung ditutup oleh Polres Blitar. Kasat Samapta Polres Blitar, AKP Nanang Budiharto mengatakan ada salah satu tempat karaoke diwilayah Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar yang ditutup oleh petugas Kepolisian. “Lantaran masih tetap buka di masa penerapan PPKM Darurat,” kata AKP Nanang Budiharto. Lanjut AKP Nanang Budiharto, tempat Karaoke tersebut, diketahui masih buka saat petugas Polres Blitar melakukan Operasi Yustisi Penegakan PPKM Darurat, Sabtu malam (10/7), dimana selain ditutup tempat Karaoke tersebut juga di Police Line. “Karena tempat Karaoke tersebut telah melanggar INMENDAGRI nomor 15 tahun 2021 tentang PPKM darurat, dimana sektor non essensial tidak diizinkan buka selama berlakunya PPKM darurat, sehingga dilakukan penutupan,” tegasnya. Tambah AKP Nanang, selain melakukan penutupan Karaoke tersebut, pihaknya juga melakukan tindakan Tipiring terhadap pemilik dan pengunjung sebanyak 7 orang. “Bagi yang kedapatan melanggar PPKM, termasuk pengunjung Karaoke kami tindak Tipiring,” imbuhnya. [htn]

Hartono/Bhirawa

Tampak Anggota Polres Blitar saat melakukan penertipan Karaoke di Kecamatan Wlingi yang nekad buka pada saat penerapan PPKM Darurat.

Tampak dalam foto rombongan Forkopimda Jatim didampingi bupati saat meninjau penyekatan di perbatasan Trowulan

Antisipasi Warga Luar Masuk Mojokerto, Penyekatan Berlapis Mojokerto. Bhirawa Setelah didapati masih banyaknya warga luar daerah yang berlalu lalang di jalan mojokerto dengan melanggar aturan PPKM. Kini, Minggu (21/ 7) Tim gabungan TNI. Polri dan Satpol PP. Kabupaten Mojokerto, telah memperketat pintu perbatasan dengan penyekatan berlapis, hingga jalan tikus. Utamanya jalan menuju tempat wisata Pacet dan Trawas serta Trowulan. Hal ini tidak lain untuk mengatisipasi berkerumunnya masa di daerah wisata, dengan menggunakan jalan tikus yang dilaluinya. Salah satu penyekatan berlapis tersebut di lakukan di perempatan jalan Desa Kalipuro Pungging Mojokerto, jalan alternatif yang biasanya ramai dilalui pengendara untuk menuju Trawas dan Pacet. Penyekatan juga dilakukan di pertigaan Sumberglaga

Desa Tanjung kenongo. Hal ini menyusul didapatinya warga luar daerah yang masuk wilayah Mojokerto, saat Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V/ Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, serta Plh. Sekda Provinsi Jawa Timur Heru Cahyono, memantau pos penyekatan wilayah PPKM darurat di Kabupaten Mojokerto, tepatnya Pusat Perkulakan Sepatu Trowulan (PPST), Sabtu (10/7) siang. Dengan didampingi Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Danrem 082/ CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto, Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, Dandim 0815 Letkol Inf Beni Asman serta Danyonif Para Raider 503/Mayangkara Letkol Inf Roliyanto, gelar pemantauan ini berhasil menjaring beberapa pengendara pelanggar ketentuan PPKM darurat. Seperti tidak memiliki bukti izin

perjalanan, tidak punya bukti telah divaksin, maupun tidak mampu menunjukkan keterangan hasil swab negatif Covid-19. Mereka yang tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut, langsung diminta untuk putar balik. Sedangkan untuk kendaraan pengangkut logistik pangan, dapat melanjutkan perjalanan karena termasuk sektor esensial. “Kami dapatkan data masih banyak kendaraan yang lalu-lalang di Kabupaten Mojokerto, jadi kami cek langsung. Ada beberapa perhatian kami yakni kendaraan roda dua, roda empat, pick up dan truk. Kami minta agar dapat menunjukan semua keterangan. Untuk truk pengangkut logistik, diatur supaya lewat tol. Jalan arteri seperti ini, khusus untuk kendaraan pribadi. Nanti ada pengaturan waktu dan tempatnya,” Kata Kapolda Jawa Timur.

Sementara itu Pangdam V/Brawijiaya juga menyampaikan bahwa vaksinasi di Jawa Timur, akan terus digenjot hingga 300 ribu per hari. Pangdam yakin jika target vaksinasi terus terpenuhi secara konsisten, herd immunitumy akan segera bisa dicapai. “Pemerintah Pusat menargetkan Jawa Timur bisa vaksin 300 ribu perhari. Dari itu, kita bagi untuk 38 kab/ kota beserta jumlah penduduk. Kalau dibagi, Kabupaten Mojokerto bisa sekitar 6.000 vaksin per hari. Kalau vaksinasi bagus, Insyallah Jawa Timur bisa herd immunity dan berhasil mengendalikan Covid-19,” kata Pangdam V/Brawijiaya. Di sisi lain, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati turut melaporkan perkembangan bed isolasi pasien Covid-19 di Kabupaten Mojokerto, dari semula 300 menjadi 500. Jelas bupati [min]

Rumah Sakit Penuh, Pemdes Junrejo Dirikan Shelter Mandiri Kota Batu, Bhirawa Situasi darurat dialami warga Desa Junrejo Kota Batu saat pandemi ini. Di desa ini tercatat banyak kasus positif Covid-19 aktif, warga kesulitan mendapatkan layanan kesehatan akibat rumah sakit rujukan yang ada di Kota Batu telah penuh. Mengatasi hal ini, Kepala Desa Junrejo, Andi Faisal Hasan bersama Satgas Covid-19 desa setempat berinisiatif membentuk shelter mandiri di desanya. “Melihat kondisi rumah sakit yang saat ini sudah penuh, kami memutuskan untuk bikin shelter mandiri. Siap siaga lebih awal jika ada warga kami yang positif Covid-19 namun tak bisa mendapatkan perawatan di rumah sakit maupun shelter,”ujar Andi Faisal, Jum’at (9/7). Diketahui, Pemdes Junrejo mencatat pada tanggal 4 Juli lalu jumlah kasus positif aktif mencapai 50 orang. Beberapa hari kemudian kasus

Suasana pembentukan shelter mandiri di Desa Junrejo dengan memanfaatkan gedung SMP Diponegoro yang ada di desa tersebut.

positif aktif mulai menurun dan per 9 Juli ini tercatat ada 40 kasus aktif. Pasien sembuh ada 22 orang dan 4 orang dinyatakan meninggal. Sulitnya mencari dan mendapatkan layanan kesehatan, 4 warga Desa Junrejo harus menunggu di rumah masing- masing sampai ada rumah sakit ataupun shelter yang ada kamar ataupun tempat tidur kosong. Selama masa menunggu tersebut,

muncul kekhawatiran terjadinya penularan ke anggota keluarga lain karena kondisi rumah yang kurang representatif untuk penanganan kesehatan. Akibatnya, anggota keluarga yang bersangkutan diungsikan ke sanak saudaranya. Mengkaji adanya kejadian ini, Pemdes Junrejo bersama satgas Covidnya melakukan langkah antisipasi jika hal yang sama kembali terjadi di

kemudian hari. Akhirnya, mereka mendirikan shalter mandiri dengan memanfaatkan gedung SMP Diponegoro yang berada di belakang Kecamatan Junrejo. Tempat ini cukup representatif untuk dijadikan shelter karena halaman yang luas bisa digunakan untuk berolahraga selama menjalani masa pemulihan. Namun shelter tingkat desa ini hanya diperuntukkan kepada pasien terkonfirmasi tanpa penyakit penyerta. “Karena bagi yang memiliki penyakit penyerta harus mendapatkan perawatan medis yang intens,”jelas Andi Faisal. Adapun di shelter ini hanya ada empat nakes yang diperbantukan dari Puskesmas Junrejo. Untuk sementara ada dua ruang kelas yang disiapkan sebagai shelter. Setiap ruang kelas menampung 5 orang dan ada 14 kasur lipat. Kemudian untuk kebutuhan berupa pemenuhan makanan juga ditanggung pihak desa melalui sumber Dana Desa (DD).[nas]

Gotong Royong Satgas dan Warga Bersihkan Lingkungan Desa Kerja bakti membersihkan lingkungan Desa Siwalan, Kecamatan Panceng dijadikan sasaran Satgas TMMD 111 Kodim 0817/Gresik dan masyarakat, Minggu (11/7). Gotong royong menjadi landasan dalam kerja bakti kali ini. Kepedulian TNI terhadap wilayah binaan teritorial tidak perlu diragukan lagi. Seperti yang dilakukan Satgas TMMD 111 yang mengajak masyarakat melakukan gotong royong dan kerja bakti tersebut. Terutama dalam membersihkan lingkungan Desa setempat. “Kerja bakti ini merupakan tradisi

dan kebudayaan bangsa Indonesia sejak dahulu. Terutama dalam kegiatan kemasyarakatan harus didukung sepenuh hati dan didasari rasa tulus ikhlas. Terlebih berbuat baik untuk rakyat serta rasa tanggungjawab terhadap tugas dan kewajiban,” kata Serda Laode.

Anggota Satgas dari Yon Arhanudse 8 ini mengaku, sebagai prajurit TNI memang dituntut untuk profesional, peduli dan bekerja sama. Teritama dalam ikut serta mengatasi setiap permasalahan di masyarakat. Keikutsertaan kita memberi motivasi kepada masyarakat pentingnya budaya bergotong royong. “Kegiatan ini merupakan darma bakti prajurit untuk menyumbangkan tenaga dan pikiran dalam kegiatan TMMD 111 Kodim 0817/ Gresik. Serta sebagai upaya satuan

dalam meningkatkan soliditas dan solidaritas,” ungkapnya. Melalui gotong royong karya bakti, sambung Laode, terbentuk sinergitas kepada semua komponen masyarakat dan TNI. Sekaligus dalam rangka pencapaian tugas pokok TNI AD khususnya untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat dan pemerintah daerah. “Kegiatan gotong royong atau karya bakti ini, selain anggota kita, juga diikuti oleh 30 orang warga dan pemuda setempat,” pungkasnya. [bed]

Gotong royong dalam membersihkan lingkungan Desa Siwalan, Minggu (11/7).

istimewa


JATIM MEMBANGUN

Senin Wage, 12 Juli 2021

Halaman 9

Baksos Bhayangkara

Didistribusikan kepada Warga Terdampak Covid-19 Polda Jatim, Bhirawa Forkopimda Jatim berangkatkan bantuan Bakti Sosial Bhayangkara untuk negeri, Minggu (11/7) di Mapolda Jatim. Bantuan ini didistribusikan kepada masyarakat yang terkena dampak secara langsung pandemi Covid-19. Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa secara simbolis melepas bantuan ini. Pelepasan ini dihadiri juga oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta dan Irdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Arie Subekti. Adapun bantuan berisi beras 21 ton dan 42.000 paket sembako atau kebutuhan pokok. “Bantuan ini didistribusikan oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa di masing-masing Kelurahan. Baksos ini diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan atau yang mengalami dampak langsung pandemi Covid-19,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Sementara itu, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta menjelaskan, baksos ini merupakan kepedulian dan perhatian dari Panglima TNI serta Kapolri. Kegiatan baksos ini merupakan pengikut, selain pelaksanaan operasi yustisi PPKM Darurat. Dan baksos ini dilaksanakan secara serentak di 38 Kabupaten/Kota, yang dilaksanakan oleh 39 Polres Polresta di jajaran Polda Jatim. “Bhabinkamtibmas dan Babinsa bersama dengan tim kelurahan dan Satpol PP paham akan sasaran ban-

tuan ini. Sehingga tepat sasaran dan dapat diterima oleh warga terdampak Covid-19,” jelasnya. Nico berharap, Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta petugas kelurahan yang berada di garda terdepan. Dan bisa mengecek siapa saja masyarakat yang terkena dampak. Pihaknya juga mengakak masyarakat Jatim bersamasama menghadapi Covid-19. Karena peran masyarakat sangat penting dalam penegakan protokol kesehatan. “Sementara ini kami mohon dan mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah. Karena Covid-19 masih ada di sekitar kita,” pesan Nico. Nico menambahkan, saat ini tidak sedikit personel TNI, Polri dan tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 setelah melaksanakan tugas. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan dapat mematuhi aturan dan mematuhi protokol kesehatan. Dengan kerjasama dari masyarakat, pihaknya yakin pandemi Covid-19 ini bisa dilalui. “Mari diam di rumah dulu dan jaga kesehatan kita dengan prokes 5M. Saya ucapkan terima kasih juga seluruh tim yang telah bekerja dengan baik,” pungkasnya. [bed]

Pelepasan dan pendistribusian bantuan sosial Bhayangkara untuk negeri, Minggu (11/7) di Mapolda Jatim.

Istimewa

Masa Pandemi Covid-19, Rutan Batasi Layanan Khusus Pengunjung

KELANA JATIM

Warga Bahagia Melewati Pavingisasi TMMD 111 Surabaya, Bhirawa Masyarakat Desa Siwalan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik bisa menikmati jalan paving berkat TMMD 111 Kodim 0817/Gresik, Minggu (11/7). Jalan paving sepanjang 115 meter ini sudah bisa dilewati warga dengan baik. Saijan, salah seorang warga mengaku jalan paving ini merupakan hasil dari program TMMD 111 Kodim 0817/Gresik. Sebelumnya, dikatakan Saijan, jalan Desa ini merupakan jalan setapak yang sulit dilalui kendaraam bermotor. Sebab tekstur jalan yang bergelombang dan masih beralaskan tanah. “Warga sangat senang dengan adanya program pavingisasi ini. Kini mereka bisa dengan mudah beraktivitas, tanpa harus takut terjatuh saat melewati jalan ini,” kata Saijan. Dengan jalan paving ini, sambung Saijan, masyarakat sangat terbantu. Dan tidak kesulitan lagi dalam beraktivitas. Seperti mengangkut hasil panen, mencari rumput dan aktivitas lainya. Sungguh sangat terbantu dengan adanya program TMMD 111. “Terima kasih kepada para TNI yang mensukseskan program TMMD 111 ini. Begitu juga kepada warga yang telah membantu sehingga hasil dari TMMD dapat kami nikmati bersama,” pungkasnya. [bed]

Istimewa

Pavingisasi jalan pada TMMD 111 bisa dinikmati warga, Minggu (11/7).

Pekerja di TPA Tlekung Menangis Terima Bantuan Beras dari Kapolres Batu Kota Batu,Bhirawa Seorang ibu yang menjadi pekerja di TPA Tlekung Kota Batu menitikkan air mata ketika menerima bantuan beras dari Kapolres Batu, AKBP Catur C Wibowo. Minggu (11/7), Polres Batu menggelar giat pemberian Bantuan Sosial (Bansos) dengan mengambil tempat di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tlekung, Kecamatan Junrejo Kota Batu. Diketahui, adanya aturan untuk tidak beraktifitas di luar rumah telah memberikan dampak ekonomi untuk beberapa kelompok warga. Dan di Kota Batu kelompok yang langsung terdampak dengan aturan ini antara lain, pedagang keliling, pedagang asongan , pekerja/ pemungut sampah, dan pedagang kecil lain yang harus menghidupi keluarga dari hasil jualannya. “Untuk saat ini memang beberapa warga memang benar-benar sedang mengalami masa yang sulit di masa pandemi ini. Kami berharap bantuan ini sedikit meringankan beban mereka,” ujar Kapolres Batu, AKBP Catur C Wibowo saat menyerahkan bantuan di TPA Tlekung, Minggu (11/7 [nas]

Situbondo, Bhirawa Masa pandemi Covid-19 yang berbarengan dengan penerapan PPKM Darurat membuat pelayanan pengunjung di Rutan Kelas II-B Situbondo mulai dibatasi. Jadwal khusus untuk kunjungan keluarga para warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan tahanan yang biasanya longgar kini mulai diperketat bahkan secara resmi mengalami perubahan. Ini mengingat penyebaran Covid-19 di Kota Santri Situbondo akhir akhir ini terus mengalami peningkatan. Pengamatan dari lokasi menyebutkan, pelayanan sebelum kunjungan Rutan Kelas II-B Situbondo yang biasanya dibuka setiap hari, kini hanya berlaku dua hari dalam sepekan

yakni Senin dan Kamis. Untuk jam kunjungan dimulai sejak pukul 10.00 hingga 11.00 wib. Layanan tersebut dilakukan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga selesai pada 20 Juli 2021 mendatang. Menurut Salugu, Kasubsi Pengelolaan Rutan, pembatasan layanan pengunjung bagi keluarga warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan tahanan tidak bisa digelar dengan bertatap muka secara langsung. Tetapi sebagai gantinya, ujar Salugu, pihak Rutan menyediakan layanan berupa video call gratis bagi semua penghuni Rutan. Selama PPKM Darurat, tambah Salugu, layanan video call dilakukan setiap hari kerja, dengan

ketentuan pengunjung dibatasi. “Semua tetap dalam pengawasan petugas Rutan Kelas II-B Situbondo,” tandas Salugu. Alumnus Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Jember itu menambahkan, meski pihaknya menyediakan video call, pengunjung hanya diperbolehkan melakukan sambungan telpon dari rumah bukan dari Kantor Rutan Kelas II-B Situbondo. “Kami menyiapkan secara gratis. Nanti keluarga yang bersangkutan bisa melakukan telpon ke Rutan kelas II-B Situbondo. Jadi kami tetap menyediakan layanan bagi semua hak-hak warga binaan pemasyarakatan dan tahanan dengan maksimal,”tambah Salugu.

Selain itu, untuk layanan penitipan barang berupa makanan, imbuh Salugu, diserahkan ke petugas rutan. Penitipan ini dilakukan, karena petugas yang akan menyampaikan kepada warga binaan pemasyarakatan atau tahanan demi mencegah penyebaran covid 19 klaster Rutan. Salugu juga berharap masa pandemi covid 19 di di Kabupaten Situbondo segera berlalu. “Secara moral kami ikut sedih karena warga binaan dan tahanan sudah lebih satu tahun tidak bisa bertemu langsung dengan keluarganya. Namun tetap bersyukur hingga saat ini semua warga binaan di Rutan Situbondo semuanya sehat sehat saja,” papar Salugu. [awi]

Dansatgas Cek Sasaran Fisik Sebelum Penutupan TMMD 111 Surabaya, Bhirawa Tak terasa program TMMD 111 Kodim 0817/Gresik akan berakhir dalam beberapa hari ini. Untuk itu Komandan Satgas (Dansatgas) TMMD 111, Letkol Inf Taufik Ismail meninjau hasil pembangunan fisik TMMD 111 di Desa Siwalan, Kabupaten Gresik, Minggu (11/7). “Pengecekan ini kami lakukan sebagai hasil akhir sebelum akhirnya TMMD 111 ditutup,” kata Letkol Inf Taufik Ismail. Pengecekan, sambung Taufik, dilakukan terhadap sasaran fisik. Seperti pembangunan tembok penahan tebing (TPT), pavingisasi, pengerasan jalan dan renovasi RTLH (rumah tidak layak huni). Ini dilakukan guna mengecek tahap akhir pembangunan sasaran fisik TMMD 111. Didampingi Perwira Seksi Teritorial (Pasiter), Kapten Inf Siari; Danramil Panceng, Kapten Inf Bambang

Istimewa

Dansatgas TMMD 111, Letkol Inf Taufik Ismail meninjau hasil pembangunan fisik TMMD 111, Minggu (11/7).

dan Kepala Desa (Kades) Siwalan, Suhartomo. Taufik mengecek satu persatu lokasi pengerjaan sasaran fisik agar mengetahui hasil kerja di TMMD 111 ini.

“Pengerjaan semua sasaran fisik dalam tinggal finishing. Tinggal beberapa sasaran saja yang harus segera diselesaikan,” jelasanya. Sasaran tersebut, seperti pengerasan

jalan yang sudah tahap penyelesaian. Yaitu timggal menimbun peddel di kanan kiri jalan dan di perkeras. Peningkatan perluasan jalan yang dulu jalan setapak, saat ini menjadi lebar dan bagus. “Dengan adanya jalan ini, mampu memberi harapan baru bagi masyarakat. Sebab jalan ini mampu meningkatkan ekonomi warga dalam mengangkut hasil panen. Dan menjadi akses yang menghubungkan beberapa Dusun dan Desa,” ungkapnya. Sementara itu, Kades Siwalan, Suhartomo berterima kasih atas program TMMD 111. Semoga apa yang dihasilkan pada TMMD ini dapat berguna dan bermanfaat bagi warga Desa Siwalan. “Suksesnya pelebaran jalan ini berkat sumbangsih masyarakat sekitar yang merelakan tanahnya beberapa meter untuk di gunakan pelebaran jalan,” pungkasnya. [bed]

SE Penyembelian Herwan Kurban di PPKM Darurat

Pendistribusian Hewan Kurban Harus melalui Ketua RT Pasuruan, Bhirawa Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf mengeluarkan SE (Surat Edaran) saat penyembelihan hewan kurban di tengah aturan PPKM Darurat. SE bernomer 451/225/424.012/2021 dan ditandatangani Bupati HM Irsyad Yusuf. Ada sejumlah hal penting dalam SE itu. Yakni waktu penyembelihan yang berlangsung selama empat hari, mulai 10, 11, 12 dan 13 Dzulhijjah,

supaya waktu tiap harinya di perpendek di 2-5 jam (antara jam 07.0012.00). Lalu, pemotongan hewan kurban dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan Ruminasia (RPH-R). Selain itu, keterbatasan jumlah dan kapasitas RPH-R, pemotongan hewan kurban dapat dilakukan di luar RPH-R. Namun harus menerapkan physical distancing, termasuk pula area pemotongannya di kawasan ter-

buka yang luas. Serta melarang kehadiran pihak-pihak selain petugas pemotongan hewan qurban itu sendiri. Tak hanya itu, yang harus diperhatikan adalah terkait pendistribusian daging qurban harus dilakukan oleh petugas atau melalui Ketua RT dan petugas wajib mengenakan masker rangkap dan sarung tangan. Hal serupa juga harus dilakukan bagi petugas penyembelihan. Tujuannya un-

tuk meminimalkan kontak fisik dengan penerima. “Aturan yang kami buat ini tak lain untuk memberikan rasa aman kepada seluruh umat Islam di Kabupaten Pasuruan. Tetap boleh berkurban, tapi caranya yang berbeda karena kita berada di tengah lonjakan kasus Covid19 dan aturan PPKM Darurat,” ujar Gus Irsyad panggilan akrabnya HM Irsyad Yusuf, Minggu (11/7). [hil]

BNKK Tuban Tangkap Pengedar Ganja Antar Provinsi Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tuban berhasil menangkap pengedar narkotika jenis ganja berinisial B-M (76 tahun) di Desa Mojomalang, Kecamatan Parengan, Tuban pada Rabu 7 Juli lalu. Dari tangan tersangka, petugas menyita paket ganja seberat 1.024,3 gram dan 479,4 gram. Sedangkan dari penggeledahan di rumah pelaku petugas menemukan ganja seberat 83,2 gram, dan sisa ganja yang digunakan tersangka seberat 2,1 gram. “Total ganja yang diamankan sebanyak 1,5 kilogram,” ungkap Kepala BNNK Tuban, I Made Arjana, saat jumpa pers di Kantor BNNK Tuban, Jumat (09/07/2021). Selain itu petugas juga mengamankan 1 tas selempang, 1 buku tabungan, 1 karung paket perlengkapan

bayi, dan 2 telepon genggam. Semua barang bukti kejahatan tersebut saat ini diamankan oleh petugas. Ihwal penangkapan tersangka, bermula dari informasi dari BNNP Jawa Timur yang mendapat kabar adanya pengiriman paket narkotika dari Provinsi Riau. Selanjutnya tersangka ditangkap di rumahnya setelah personil BNNK Tuban melakukan pembuntutan terhadap paket ganja yang diantarkan kurir. Petugas melakukan pemeriksaan terhadap paket ganja yang diselundupkan dalam paket perlengkapan bayi.

Dari hasil pendalaman, tersangka telah melakukan transaksi ganja dengan seorang pemasok di Sumatra Utara sebanyak 5 kali sejak MaretJuli 2021. Setiap paket ganja seberat setengah kilogram dibelinya dengan harga Rp2,5 juta. Paket yang diterimanya kemudian dikemas dalam kemasan lebih kecil untuk dijual kembali kepada pembeli di Malang dan Solo. Tersangka mendapat keuntungan 1 juta per paket yang dijualnya. “Penjualannya hanya kepada 2 orang tersebut. Tidak ada yang dijual di Kabupaten Tuban,” sambung Made Arjana. Ia menjelaskan tersangka ber-KTP Riau dan menetap di Kabupaten Tuban kurang lebih 2 tahun tera-

khir, setelah menikah dengan perempuan asal Parengan. Sehari-hari tersangka bekerja serabutan. Himpitan ekonomi menjadi alasan tersangka melakukan jual beli barang haram tersebut. “Atas perbuatannya, tersangka diancam hukuman pidana paling singkat 6 tahun penjara dan paling berat 20 tahun bahkan hukuman mati,” tegasnya. Made Arjana menambahkan pihaknya akan melakukan pendalaman terhadap kasus ini untuk mengetahui jaringan pengedar ganja lainnya. BNNK Tuban akan berkoodinasi dengan BNNP Jatim mengingat kasus ini termasuk kasus lintas provinsi sehingga perlu mendapat atensi serius. [Hud]

Kepala BNNK Tuban, I Made Arjana saat menunjukan ganja barang bukti berupa ganja hasil tanggapan.


EKONOMI

Senin Wage, 12 Juli 2021

Halaman 10

Merespon Kebijakan PPKM Darurat

TPID Jatim Monitoring Pasokan dan Kendalikan Inflasi Surabaya, Bhirawa Dalam rangka menjaga kestabilan inflasi Provinsi Jawa Timur khususnya merespon kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat selama periode 3 s.d 20 Juli 2021, pada tanggal 8 Juli 2021 Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Rapat Koordinasi Teknis Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jawa Timur yang dihadiri oleh 9 (sembilan) instansi/Lembaga anggota TPID Provinsi Jawa Timur. Pertemuan tersebut membahas risiko inflasi yang dapat terjadi sebagai dampak PPKM Darurat serta penyusunan rekomendasi kebijakan untuk memitigasi risiko inflasi Jawa Timur. Kegiatan yang dipimpin oleh Kepala Divisi Implementasi Kekda Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Dadal Angkoro, dihadiri oleh Biro Perekonomian Provinsi Jawa Timur, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Dinas Per-

hubungan Provinsi Jawa Timur, Perum Bulog Divre Jawa Timur, Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur dan Satgas Pangan Provinsi Jawa Timur. Berdasarkan diskusi yang berlangsung secara virtual tersebut, Dinas Pertanian, Dinas Peternakan dan Dinas Perdagangan sepakat menyampaikan bahwa ketersediaan pasokan komoditas pangan strategis Jawa Timur seperti beras, hortikultura, daging ayam dan telur

ayam ras pada periode PPKM Darurat diperkirakan dalam kondisi aman dan terjaga. Kondisi tersebut diperkuat dengan informasi Bulog Divre Jatim bahwa periode JuliAgustus 2021 merupakan masa panen raya padi sehingga Bulog dapat melakukan penyerapan gabah. Selain beras, komoditas aneka cabai juga akan memasuki masa panen dimulai dari akhir Juli 2021. Pasokan yang cukup juga diikuti oleh kelancaran distribusi komoditas strategis. Berdasarkan informasi Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, angkutan logistik pangan strategis mendapatkan keringanan persayaratan selama PPKM. Sesuai SE Menhub No.43/2021, angkutan logistik tidak mensyaratkan vaksin namun harus menunjukkan hasil rapid antigen negatif. Kelancaran distribusi tersebut juga didukung oleh tim Satgas Pangan POLDA Jawa Timur. Kesulitan distribusi tabung oksigen yang sempat terjadi beberapa waktu lalu dapat diata-

Rapat webiner koordinasi teknis TPID Jatim.

si dengan bantuan moda transportasi tim Satgas Pangan untuk distribusi tersebut. Risiko Inflasi Alih-alih kekurangan pasokan, stok komoditas cabai merah, ayam karkas dan telur ayam justru menunjukkan surplus komoditas yang cukup tinggi. Melimpahnya pasokan komoditas tersebut diperkirakan

meningkatkan risiko deflasi lebih besar ketika kebijakan PPKM Darurat diberlakukan yang menyebabkan daya beli masyarakat menurun. Kondisi tersebut, sesuai pantauan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, menunjukkan tren penurunan harga pada komoditas pangan tersebut. Sebagai bentuk antisipasi terhadap risiko inflasi tersebut, Tim

Teknis TPID Provinsi Jawa Timur merumuskan beberapa rekomendasi tindak lanjut kegiatan kepada Ketua TPID Provinsi Jawa Timur yaitu Gubernur Jawa Timur. Di antaranya, TPID melalui Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur akan mengupayakan pencairan Jaring Pengaman Sosial pada masa PPKM Darurat untuk meningkatkan daya beli. Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Dr. Alwi, M.Hum menyampaikan bahwa PKH (Program Keluarga Harapan) plus sebesar 19 Miliar rupiah ditargetkan tersalurkan sebelum PPKM darurat berakhir. Dinas Sosial juga akan menyalurkan dana ASPD (Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas Berat) pada bulan Juli 2021. Selain kedua jenis bansos tersebut, Dinas Sosial juga akan menyalurkan Santunan Kematian Akibat Covid-19/ BTT (Bantuan Tak Terduga), Bantuan Sosial Anak di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT).[ma]

BURSA EKONOMI

Pembayaran Pajak Daerah Diimbau Optimalkan Online Sidoarjo, Bhirawa Agar proses pembayaran pajak daerah tetap berjalan sebagaimana mestinya, dalam kondisi penerapan PPKM Darurat mulai tanggal 3 hingga 20 Juli 2021. Bupati Sidoarjo mengeluarkan Surat Edaran Bupati Sidoarjo No: 065/5721/438.1.2.1/2021, yang menghimbau kepada para Wajib Pajak untuk mengoptimalkan pelayanan secara online. Karena kondisi tersebut kantor BPPD (Badan Pelayanan Pajak Daerah) Sidoarjo untuk layanan tatap muka ditutup sementara, bisa melalui hotline maupun website. Adapun pembayaran pajak yang bisa dioptimalkan melalui online, nenurut Pjs BPPD Sidoarjo Ari Suryono diantaranya adalah BPHTB (Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan), PBB (Pajak Bumi dan Bangunan), Reklame dan PDL (Pajak Daerah Lain). “Untuk PDL ini meliput restoran, hotel, hiburan, air tanah dan Pajak Penerangan Jalan non PLN,” jelas Ari Suryono, pada Minggu (11/7) kemarin. Ia katakan, jatuh tempo pembayarannya juga disesuaikan, untuk pajak restoran, hiburan, hotel dan parkir yang semula jatuh tempo tanggal 10 Juli 2021 diundur menjadi tanggal 26 Juli 2021. Pajak penerangan jalan yang semula tanggal 15 Juli 2021 diundur tanggal 26 Juli 2021 dan untuk pajak air tanah tidak ada perubahan jatuh temponya, tetap tanggal 25 Juli 2021. Oleh karena itu, Ari Suryono juga berharap kepada Wajib Pajak yang belum atau yang terkendala dalam pelaporan pajak daerah. “Agar dapat melakukan pelaporan dan pambayaran pajak daerah sebelum jatuh tempo, yakni tanggal 26 Juli 2021,” harap Ari Suryono.[ach]

Cegah Kemacetan Jalan Protrokol Akibat Parkir Pasar Relokasi Kota Batu, Bhirawa Seiring dengan akan direlokasinya pedagang Pasar Besar Batu ke area Stadion Brantas, menimbulkan potensi kemacetan di Jl Sultan Agung. Apalagi jalan ini merupakan jalan protokol yang sering dilewati kendaraan besar. Karena itu Pemkot Batu bersama Polres setempat melakukan kordinasi penataan parkir pasar relokasi agar tak menimbulkan kemacetan. Diketahui, Jl Sultan Agung merupakan jalan utama menuju Stadion Brantas Batu. Dengan ditetapkannya area stadion ini sebagai area relokasi sekitar 2000 pedagang Pasar Besar Batu dan 1097 pedagang Pasar Pagi maka sudah dipastikan mobilitas kendaraan di jalan ini naik pesat. “Ketersedian lahan parkir di area pasar relokasi sangat diperlukan agar tidak terjadi keruwetan dan kemacetan akibat tumpukan kendaraan yang parkir sembarangan,”ujar Kepala Dishub Kota Batu, Imam Suryono saat dikonfirmasi, Minggu (11/7). Untuk itu Dishub bersama Satlantas Polres Batu membuat skema pengaturan arus lalu lintas dan penyediaan titik parkir. Ada tiga titik yang sudah dipetakan menjadi area parkir pasar relokasi. Yaitu, area di timur stadion, di sekitar area GOR Gajah Mada, dan satu space di Jl Sultan Agung namun berada di luar badan jalan. Space ini mencuupi untuk digunakan parkir sepeda motor.[nas]

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 5132 TS, a/n. Susti, RT 2/2 Ds. Jarakan, Kec. Gondang T.Agung No. 8166/IMB/BI-IV/2021

Pelepasan perdana truk pengirim 7.000 liter Green Surfactant oleh Direksi dan Pejabat PG.

HUT PT PG ke-49

Kinerja Positif dan Kontribusi Nyata untuk Indonesia Gresik, Bhirawa Memperingati hari ulang tahun ke49, Petrokimia Gresik, berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi Indonesia. Salah satu upayanya melalui peningkatan kinerja, serta akselerasi program hilirisasi produk melalui pembangunan pabrik baru. Menurut Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo menyatakan, bahwa ancaman krisis pangan akibat pandemi Covid-19 telah menjadi stimulus bagi industri pupuk dan pangan dalam negeri. Khususnya Petrokimia Gresik, untuk memperkuat sektor produksi pertanian domestik sebagai penopang ketahanan pangan nasional. Terbukti, pertanian menjadi salah satu sektor yang tumbuh positif selama pandemi Covid-19.

Pertumbuhan sektor pertanian juga sejalan dengan peningkatan kinerja perusahaan dimana tahun 2020. Berhasil mencatat kinerja positif dengan perolehan laba sebesar Rp1,42 triliun (audited), atau 118 persen dari target RKAP 2020. “Kinerja positif Petrokimia Gresik di tahun 2020, merupakan wujud kontribusi nyata perusahaan dalam mendukung pemerintah memperkuat ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19,” ujar Dwi Satriyo. Tidak hanya di pasar domestik, adanya global supply shock juga memberikan peluang Petrokimia Gresik untuk melakukan ekspansi pasar dan menggenjot ekspor. Terbukti selama tahun 2020, penjualan ekspor Petrokimia Gresik mencapai

494 ribu ton, meningkat 25 persen dari penjualan ekspor tahun 2019. Bahkan Petrokimia Gresik mampu menguasai market share pupuk NPS di India sebesar 35 persen. “Ini membuktikan bahwa Petrokimia Gresik, mampu mengubah tantangan menjadi peluang,” tandas Dwi Satriyo. Lebih lanjut Dwi Satriyo mengungkapkan bahwa selama 49 tahun berdiri, Petrokimia Gresik telah memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan teknologi pemupukan di Indonesia. Diantaranya menjadi pioneer pupuk berbasis fosfat pada tahun 1980an, pioneer pupuk NPK berbasis chemical reaction di tahun 2000, dan pioneer pupuk organik di tahun 2005. “Tahun 2021 juga menjadi tong-

gak sejarah baru bagi Petrokimia Gresik, dimana kami telah melakukan sederet langkah strategis untuk meningkatkan daya saing sekaligus kontribusi dalam memperkuat ekonomi nasional,” ujar Dwi Satriyo. Salah satu yang telah terealisasi di tahun ini, adalah pembangunan pabrik Green Surfactant berkapasitas 600 kiloliter (kL). Yang memanfaatkan gas SO3 dari pabrik asam sulfat sebagai bahan baku, green surfactant merupakan produk surfaktan lokal pertama di Indonesia. Yang dapat digunakan untuk meningkatkan produksi lapangan minyak tua, melalui teknologi EOR (Enhanced Oil Recovery). “Ini menjadi terobosan penting, bagi industri minyak dan gas (migas) di Indonesia,” tandasnya.[kim]

Bupati Sosialisasi Inmendagri tentang PPKM Darurat Jember, Bhirawa Bupati Jember Ir Hendy Siswanto sosialisasi Intruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No.15 tahun 2021 tentang PPKM Darurat kepada pengelola wisata, penginapan dan kuliner di Kabupaten Jember. Sosialisasi ini secara luring dihadiri oleh 30 perwakilan pemilik penginapan dan kuliner di Pendopo Wahya Wibawagraha, Jumat (9/7). Bupati Jember Hendy Siswanto memaparkan poin-poin dari Inmenda-

gri salah satunya juga terkait bisnis kuliner yang tidak diperkenankan melayani makan di tempat melainkan melalui pesan antar atau take away untuk menghindari kerumunan. “Alhamdulillah, mereka semua memahami mengenai keputusan ini. Termasuk tentang mematikan lampu PJU selama penetapan PPKM Darurat untuk mengurangi mobilitas masyarakat di malam hari dan kepentingan warga agar diselesaikan sebe-

lum pukul 18:00 WIB. Semua untuk menekan tingginya kasus Covid-19,” kata Bupati kemarin. Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan mengenai Jaring Pengaman Sosial (JPS) kepada warga terdampak yang masih akan diformulasikan dengan OPD terkait agar tepat sasaran.” Mohon bersabar, masih diformulasikan dengan OPD, agar tepat sasaran,” tandasnya pula. Sebelumnya, Perbankan yang ter-

gabung dalam Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Jember menyalurkan bantuan bagi warga terdampak Covid-19 kepada Pemerintah Kabupaten Jember. Bantuan diterima langsung oleh Bupati Jember, Ir. H. Hendy Siswanto di Pendopo. Bantuan senilai Rp. 150 juta serta sembako dan obat-obatan tersebut nantinya akan dibagikan kepada warga yang terkena dampak akibat PPKM Darurat.[efi]

Ratusan PKL Pujasera Alun-alun Desak Pemkab Buka Kembali Stand Usaha Dagang Penerapan PPKM oleh Pemerintah sejak 3-20 Juli 2021 berdampak serius bagi kesinambungan usaha dagang sejumlah PKL Pujasera di alun alun Kota Situbondo. Ini setelah ratusan pedagang kaki lima (PKL) yang berada di kawasan alun-alun Kota Situbondo mengeluh karena tidak bisa berjualan kembali. Termasuk akses jalan menuju alun alun semua ditutup sehingga mereka memprotes karena tidak dapat berjualan seperti biasa. Salah satu pedagang bernama Tolak mengaku terpaksa menjual barang yang ada di rumahnya demi untuk menghidupi kebutuhan keluarga. Tak cuma itu, aku Tolak, ia semakin kesal karena jika berjualan di luar pujasera alun alun, lapak dagangannya tetap tidak laku. Padahal kata Tolak, dalam aturan PPKM, usaha boleh dibuka

setiap hari dari jam 07.00-20.00 WIB. “Coba bayangkan saja, saya berjualan di luar alun alun mulai pagi sampai jam 20.00 WIB hanya mendapatkan penghasilan Rp 10 ribu. Terus keluarga saya mau dikasih makan apa kalau seperti ini,” keluh Tolak. Masih kata Tolak, dengan kondisi ini dia dengan terpaksa menggadaikan sejumlah barang miliknya seperti ko-

sawawi/bhirawa

Sejumlah PKL berkumpul menyampaikan protes atas penutupan usaha mereka di kawasan pujasera alun alun kota Sabtu (10/7).

mpor, sepeda ontel dan gas demi untuk memenuhi kebutuhan sehari hari. Lain lagi keluhan yang disampaikan pemilik PKL Pujasera usaha tahu dan

jihu bernama Ida Nurbadriyah. Perempuan bongsor itu menyampaikan, selama Covid 19 ia baru sekali mendapatkan bantuan dari pemerintah. Oleh kare-

na itu, Ida meminta solusi dari Pemerintah Kabupaten Situbondo agar semua pemilik usaha di Pujasera bisa kembali berjualan. “Kami juga punya ci-

cilan tanggungan. Apalagi anak anak sebentar lagi sudah mau masuk sekolah,” tegas Ida. Ida menyayangkan, sikap Pemerintah yang tetap membiarkan kondisi seperti ini berjalan. Sebab, imbuh Ida, untuk memenuhi biaya hidup keluarga tidak sedikit. Ditambah lagi, ujar Ida, untuk memenuhi kebutuhan makan setiap hari sangat kesulitan. Bahkan kadang kala sampai berpuasa sehingga tidak bisa makan apa apa. “Untuk bisa makan setiap hari terpaksa saya harus menjual tabung gas dan barang barang lain yang ada di rumah,” papar Ida Nurbadriyah yang mendapatkan dukungan pedagang lain. Ketua Paguyuban PKL Pujasera Alun alun Kabupaten Situ-

bondo, Didik Haryadi berharap kepada Pemerintah Kabupaten Situbondo dan pihak terkait untuk memikirkan masalah pelik yang dikeluhkan para PKL Pujasera Alun-alun. Selain itu, pinta Didik, pemerintah juga bisa memberikan kebijakan khusus agar akses jalan menuju masjid Jami Al Abror dan alun alun kota dibuka sesuai dengan aturan PPKM. “Sesuai aturan PPKM usaha dagang boleh dibuka mulai jam 07.00 WIB sampai jam 20.00 WIB. Jangan malah ditutup total seperti sekarang ini. Saya menjamin semua PKL Pujasera di alun alun Kota untuk mematuhi protokol kesehatan dan mendukung kebijakan pemerintah dalam penerapan PPKM,” pungkas Didik.[awi]


SAMBUNGAN

Senin Wage, 12 Juli 2021

Vaksin Covid-19 Tak Dijual di Apotek l

Sambungan hal 1

pasti. “Kami konfirmasi kan dulu dengan Menkes. Karena konsep awal itu vaksin gratis. Jika ikut gotong royong yang membelikan Perusahaan, tetapi pegawainya tetap gratis,” ujarnya. Wakil Menteri BUMN I Pahala N. Mansyuri mengatakan program vaksinasi gotong royong individu yang dimulai dengan mengizinkan Kimia Farma jual vaksin di kliniknya, diharapkan bisa mempercepat tercapainya kekebalan kawanan atau herd immunity. “Pelayanan vaksinasi individu oleh Kimia Farma Group ini merupakan upaya untuk mengakselerasi penerapan vaksinasi Gotong Royong dalam membantu program vaksinasi Indonesia untuk mencapai herd immunity secepat-cepatnya,” ujar Pahala seperti dikutip dari akun resmi Instagram @kementerianbumn di Jakarta, Sabtu (10/7). Ia mengatakan Kimia Farma sebagai bagian dari Holding BUMN Farmasi berkomitmen untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh pihak untuk mempercepat vaksinasi nasional baik melalui vaksinasi gotong royong perusahaan maupun individu. Kementerian BUMN mengapresiasi inisiatif PT Kimia Farma Tbk/KF yang akan membuka klinik vaksinasi individual secara resmi pada Senin (12/7). Inisiatif itu dipandang sebagai usaha untuk mendukung percepatan vaksinasi. VGR individu ini sejalan dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No. 18 Tahun 2021 tentang perubahan atas Permenkes No. 10/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19. Sebelumnya Sekretaris Perusahaan PT Kimia Farma Tbk, Ganti Winarno Putro mengemukakan pelayanan program vaksinasi gotong royong berbayar bagi individu sudah bisa diakses di delapan jaringan Klinik Kimia Farma. Ganti mengatakan saat ini sedang dilakukan pembukaan pelayanan di delapan klinik secara bertahap dalam pelayanan vaksinasi berbayar bagi individu di Klinik Kimia Farma. Penyediaan layanan tersebut, kata Ganti, sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19. Pada poin kesatu dari peraturan tersebut, menetapkan besaran harga pembelian vaksin produksi Sinopharm melalui penunjukan PT Bio Farma (Persero) dalam pelaksanaan pengadaan vaksin Covid -19 dan tarif maksimal pelayanan untuk pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong. Harga pembelian vaksin ditetapkan sebesar Rp 321.660 per dosis dan tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar Rp 117.910 per dosis. [geh]

Sulap Kontainer Jadi Triage Pasien Covid-19 Sambungan hal 1 kondisinya. “Beberapa hari yang lalu, saya mendapat informasi bahwa UGD di beberapa rumah sakit di Surabaya tutup karena sudah overloaded. Saya sudah menyampaikan kepada Dokter Joni bahwa UGD RSUD Dr Soetomo harus tetap memberikan layanan. Teman-teman bisa melihat pasien sampai meluber di selasar maka setelah tempat ini siap mereka akan segera dipindahkan ke triage ini,” kata Gubernur Khofifah saat melihat kontainer UGD di RSUD Dr Soetomo Surabaya, Minggu, (11/7). Di tengah situasi sulit, Gubernur Khofifah bersyukur sekaligus mengucapkan terima kasih karena ada pihak yang menyumbangkan kontainer. Kontainer itu, kata Khofifah, disulap menjadi triage UGD untuk merawat pasien Covid19 dengan gejala sedang. “Jadi, modelnya disekat menjadi 5 bagian dan bisa menampung 25 orang. Masing-masing 1 kamar tersedia 5 bed termasuk Hepa Filter untuk bisa memberikan layanan bagi 5 pasien,” jelasnya. Dengan demikian, lanjut Khofifah, kontainer yang disulap menjadi triage UGD bagi pasien Covid-19 gejala sedang. Kondisinya pun saat ini dinilai sudah siap memberikan pelayanan kesehatan. “Bahkan, pasien yang sebelumnya berada di selasar, sudah mulai bergerak menuju kontainer yang disulap menjadi triage UGD,” imbuhnya. Tidak hanya itu, RSUD Dr Soetomo juga sedang menyiapkan area parkir yang sudah disiapkan sejak 2 minggu lalu. “Insya Allah, besok tanggal 14 Juli ini sudah bisa dimulai. Sebagian diantaranya untuk memberikan layanan IGD dan sebagian untuk ruang isolasi dengan kapasitas 150 tempat tidur,” kata Gubenur Khofifah. Gubernur Khofifah kembali menyampaikan, area parkir yang disulap menjadi ruang isolasi bagi pasien Covid-19 terbagi 6 level, yakni, 3A dan 3B, lalu 4A dan 4B, serta 5A dan 5B. Area parkir ini akan dimaksimalkan untuk memberikan layanan kepada pasien Covid-19. “Jadi, kita menambahkan ruang isolasi seperti ini karena yang datang ke RS Dr. Soetomo bukan hanya warga Surabaya melainkan l

pasien rujukan dari luar kota. Harus tetap ada layanan yang memberikan pengharapan layanan bagi seluruh masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid 19,” tegasnya. Bentuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat, juga tidak terlepas dari tekad bulat Pemprov Jatim untuk terus memaksimalkan ikhtiarnya melayani dan melindungi masyarakat. “Saya yakin bahwa ini berseiring dengan ikhtiar masyarakat karena Forkompinda sekarang ini semuanya solid menangani covid-19. Kami memaksimalkan layanan kesehatan supaya proses yang kita lakukan lebih komprehensif. Tetapi ini sektor hilir. Hulunya adalah tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan,” tandasnya. Lebih lanjut, Gubernur perempuan pertama di Jatim itu menambahkan soal ketersediaan oksigen. Setelah mengunjungi 2 pabrik oksigen di Jatim, dirinya memohon kepada pihak rumah sakit agar melakukan koordinasi kepada pemerintah kabupaten/kota untuk proaktif membawa silinder atau tabung oksigen ke tempat-tempat pengisian. “Saya ingin menyampaikan dua pabrik yang saya datangi sebetulnya kapasitas oksigennya masih sangat mencukupi. Tapi tolong proaktif dari masing-masing rumah sakit dan para kepala daerah,” ungkapnya. Metode jemput bola sangat diharapkan. Sebab, ada keterbatasan armada dan tenaga dari distributor maupun pabrik. Dengan demikian, mereka berharap silinder atau tabungnya dibawa ke tempat pengisian. “Saya paham rumah sakit saat ini membutuhkan sangat banyak energi untuk memberikan layanan. Maka mengkoordinasikan dari rumah sakit ke pemerintah kabupaten/kota menjadi penting,” jelasnya. Agar pengisian tabung oksigen berjalan lancar, Gubenur Khofifah sudah berkoordinasi dengan Pangdam dan Kapolda. Mereka menyatakan siap mengawal. Bahkan, Pemprov Jatim juga memerintahkan tim ahli BPBD Jatim untuk mengatur ketersediaan dan pendistribusian oksigen. “Saya meminta kepada tim ahli yang dulu Kepala Kalaksa BPBD Jatim (Suban Wahyudiono) menjadi koordinator tim oksigen untuk memudahkan koordinasi dari

silinder atau tabung oksigen agar jangan menunggu habis semua,” tuturnya. “Jadi, skemanya, berapa yang habis kemudian diisi. Lalu dikoordinasikan dengan kepala daerah dan berapa rumah sakit,” imbuhnya. Sehingga, terang Khofifah, merekalah yang harus aktif mengambil tabung oksigen atau silinder, lalu membantu mengisi kemudian mendistribusikan kembali. “Hari ini memang kebersamaan dan kegotongroyongan dan kecepatan kita memberikan quick respon menjadi sangat menentukan untuk perbaikan kualitas layanan kesehatan kita,” pungkasnya. Sementara itu, Direktur RSUD Dr Soetomo, Dr Joni Wahyuhadi menyampaikan akan terus berupaya memberikan layanan kesehatan secara optimal. Sesuai arahan Gubernur Khofifah, RSUD Dr Soetomo tidak akan ditutup. Namun, harus melakukan pembenahanpembenahan di dalam dengan cara menambah ruangan dan tenaga kesehatan (nakes) serta relawan. “Bahkan kami sedang merekrut dokter-dokter yang baru lulus. Meskipun, belum ada surat tanda registrasi (STR) nya. Kami sedang izin ke Menkes. Jadi itu, langkahlangkah yang kami lakukan,” jelasnya. Terkait kontainer yang disulap menjadi triage UGD, Dr Joni mengaku, sudah mendapat izin dari Gubernur Jatim agar segera dioperasikan. “Sore ini segera digunakan karena tadi kita hitung ada sekitar 20 pasien yang akan dirawat di UGD yang masih menunggu di selasar. Dengan demikian, insya Allah nanti sore sudah tidak ada lagi pasien di selasar,” ungkapnya. Dr. Joni menjelaskan, terkait rencana area parkiran Gedung RSUD Dr. Soetomo sebelah utara yang akan dijadikan ruangan pasien nanti kualitasnya High Care Unit (HCU). Pasien yang bisa dirawat dengan kategori sedang dan berat. Mesin-mesin anestesi yang ada di ICU akan disiapkan untuk membantu kebutuhan intensif care di ruangan tersebut. “Mesin anestesi kita punya banyak, mesin-mesin ICU, ventilator kita punya banyak. Hanya tempatnya yang kita relokasi dari ICU pasien non Covid menjadi pasien Covid,” tutupnya. [tam]

Wagub Emil Bertemu Asosiasi Kades l Hilmi Husain/Bhirawa

Oknum ASN yang asik joget dan bernyanyi bersama rekannya di sebuah cafe Kota Pasuruan saat PPKM Darurat.

ASN Pasuruan Berjoget saat PPKM Diberi Sanksi l

Sambungan hal 1

yang berangkutan tidak memberikan contoh yang baik kepada masyarakat,” jelas Gus Ipul. Seperti diketahui, sebuah video ASN Pemkot Pasuruan asyik berjoget saat PPKM Mikro berlangsung viral di jagad media sosial. Permasalahannya adalah selain berkerumun, pemeran dalam video itu juga tidak menerapkan Prokes. Mereka asyik berjoget, bernyanyi tanpa menggunakan masker. Video tersebut terjadi di sebuah Cafe di Kota Pasuruan dan sudah tersebar di sejumlah WhatsApp masyarakat Kota Pasuruan. [hil]

Hening Cipta 60 Detik Sambungan hal 1 gugur akibat pandemi Covid-19. Menurut Kasat Lantas AKP Anindita Harcahyaningdyah SIK, kegiatan Hening Cipta Indonesia selama 60 detik dilaksanakan sesuai dengan himbauan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia pada hari Sabtu (10/7) tepat pukul 10.00 wib. Kata Anindita, kegiatan itu juga digelar diruas jalur utama Polantas dengan cara memberhentikan para pengendara sebelum pukul 10.00 wib. “Kami mengajak masyarakat untuk berdoa sejenak dan mengheningkan cipta yang dikhususkan kepada para nakes, relawan dan masyarakat yang telah gugur selama pandemi Covid-19,” jelas Anindita. Anindita merasa bersyukur karena kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar. Itu terwujud, urai wanita dengan tiga balok di pundaknya tersebut, berkat adanya kerjasama yang baik dari masyarakat dan pengendara yang melintas di jalan protokol Situbondo. Bahkan, sambung Anindita, masyarakat Kota Santri sangat antusias untuk ikut berdoa kepada nakes, relawan dan masyarakat yang gugur terkena virus korona. “Kami semua ingin Indonesia segera pulih dari pandemi Covid-19,“ pungkas Anindita seraya mengakui Hening Cipta Indonesia 60 detik juga di helat di Kantor Pelayanan Satpas SIM; Samsat serta lokasi Gerai Vaksin Presisi Polres Situbondo. [awi]

Sambungan hal 1

warga yang membutuhkan dan belum tercakup bansos pemerintah. “Selama masa pandemi seperti saat ini, desa punya peran penting dalam membantu warga yang membutuhkan dan belum mendapatkan bansos,” jelasnya. Sementara itu, Pengurus AKD Gresik Nurul Yatim menyampaikan bahwa 8 persen dana desa tahap I yang dialokasikan untuk penanganan Covid-19 sudah terpakai seluruhnya sehingga dirinya masih menunggu proses pencairan tahap II. “Dana Desa tahap I yang sebesar 8 persen itu rata rata semua desa sudah habis semua di desa desa, sehingga kami sebenarnya menunggu pencairan tahap II,” keluh Yatim. Tak lama berselang, Wagub Emil menghubungi langsung Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa M. Yasin untuk berdiskusi terkait mekanisme pencairan dana desa tahap II. “Jadi begini Pak Yasin, saat ini yang ada di garda terdepan kan temen temen kades, nah bagaimana terkait dana desa tahap II,” tanyanya. “Misalnya desa sudah siap, desa jenengan mengajukan, jadi tidak perlu kolektif, yang ready satu, satupun dilayani. Kita sudah menyepakati dengan perbendaharaan Jatimbahwa kita akan layani meski kita layani satu satu Kabupaten,”

Halaman 11

Keluarkan SE, Wali Kota Eri Larang Salat Iduladha di Masjid l

Sambungan hal 1 Pimpinan Organisasi Keagaman se-Surabaya, dan juga Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkot Surabaya, serta camat dan lurah se Surabaya. Adapun landasan SE itu adalah Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 18 tahun 2021, SE Menteri Agama nomor 17 tahun 2021, SE Gubernur Jatim nomor 451/14901/012.1/2021, dan juga SE Wali Kota Surabaya nomor 443/7787/436.8.4/2021 tentang PPKM Darurat Covid-19 di Surabaya. Berdasarkan ketentuan tersebut, ada beberapa poin yang disampaikan Wali Kota Eri dalam SE tersebut. Pertama, peniadaan sementara peribadatan di tempat ibadah. Menurutnya, selama pemberlakuan PPKM Darurat, peribadatan di tempat ibadat (masjid, mushalla, gereja, pura, wihara, dan klenteng, serta tempat umum lainnya yang difungsikan sebagai tempat ibadat) yang dikelola masyarakat, pemerintah, maupun perusahaan ditiadakan sementara dan kegiatan peribadatan dilakukan di rumah masing-masing. “Kumandang adzan, bunyi lonceng/bel gereja, trishannya, dan tanda lain sebagai tanda masuknya waktu ibadah, tetap dapat dikumandangkan atau dibunyikan. Selama masa pemberlakuan PPKM Darurat, tempat ibadat harus tetap terjaga kebersihannya dan kesuciannya,” tegas Wali Kota Eri dalam SE tertulisnya. Kedua, malam takbiran dan salat Hari Raya Iduladha. Penyelenggaraan malam takbiran di masjid/mushalla dapat dilakukan dengan audio visual dan tidak mengundang jamaah. Takbir keliling, baik dengan arak-arakan berjalan kaki, arak-arakan kendaraan atau dengan yang lainnya ditiadakan. “Kemudian salat Hari Iduladha tahun 1442/2021 M di masjid/mushalla yang dikelola masyarakat, instansi pemerintah, perusahaan atau tempat umum lainnya yang difungsikan sebagai tempat ibadah ditiadakan. Lalu takbir dan salat Hari Raya Iduladha dapat dilakukan di rumah masing-masing sesuai dengan rukun sahnya Shalat Idul Adha,” ujarnya. Ketiga, pelaksanaan qurban. Penyembelian hewan qurban dilaksanakan sesuai syariat islam, termasuk kriteria hewan yang disembelih. Penyembelian hewan qurban berlangsung dalam waktu tiga hari, yakni pada tanggal 11,12,13 Dzulhijjah, agar waktu yang dibutuhkan tiap hari tidak terlalu lama yaitu 4 sampai 5 jam (antara jam 07.0012.00). Pemotongan hewan qurban dilakukan di Rumah Potong Hewan Ruminasia (RPH-R). “Karena keterbatasan jumlah dan kapasitas RPH-R, pemotongan hewan qurban juga dapat dilakukan di luar RPH-R dengan mematuhi beberapa ketentuan, yaitu penerapan jaga jarak fisik (physical distancing), penerapan protokol kesehatan dan kebersihan petugas dan pihak yang berqurban, dan juga penerapan kebersihan alatnya,” kata Wali Kota Eri dalam SE-nya. Keempat, ada ketentuan lain. Dalam ketentuan ini dijelaskan bahwa apabila terjadi perkembangan yang ekstrim Covid-19 seperti terdapat peningkatan dan atau penurunan yang signifikan angka positif Covid19, maka pelaksanaan SE ini akan disesuaikan dengan kondisi setempat. Kemudian, Satuan Tugas Covid-19 melakukan pemantauan pelaksanaan SE ini secara hirarkis melalui camat, lurah dan satuan tugas Kampung Wani Jogo Suroboyo. “Surat Edaran ini berlaku sejak ditandatangani sampai dengan masa berlakunya Instruksi Mendagri tentang PPKM Darurat,” pungkasnya. [iib]

Polisi Tetapkan Pemilik Warung sebagai Tersangka

Sambungan hal 1 yang dilakukan Satgas PPKM Darurat, yakni dari Camat dibantu Polsek Kenjeran dan Koramil di daerah Bulak Banteng pada Sabtu (10/7). Petugas mendapati warung kopi (warkop) yang belum tutup, sehingga meminta KTP pemilik warung untuk didata. Saat didata, sambung Gatot, ENW yang mengaku sebagai pemilik warkop tidak terima dengan penindakan oleh petugas. Sehingga terjadi perdebatan dan menggundang massa (warga) banyak. Kemudian terjadilah pengerusakan mobil patroli 202 milik Polsek Kenjeran. “Pemilik warung ini melakukan provokasi sehingga mengundang banyak massa, dan terjadilah pengerusakan mobil patroli,” jelasnya. Dari peristiwa ini, Gatot mengaku tidak ada korban jiwa dari petugas. Melainkan kerusakan pecah kaca pintu belakang kendaraan patroli lantas 202 Polsek Kenjeran. Pihaknya menyesalkan masih ada masyarakat yang belum paham tugas kita memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Tim gabungan dari Jatanras Polda Jatim dan Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak melakukan pendalaman kasus ini. Dan segera menangkap tersangka lainnya,” tegasnya. Mantan Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya ini mengimbau masyarakat untuk memahami upaya Pemerintah menekan angka Covid-19. Yakni de­ngan mematuhi semua ketentuaan, seperti protokol kesehatan (prokes) dan aturan PPKM Darurat yang sudah disosialisasikan sebelumnya. “Dalam Inmendagri Nomor 15 Tahun 2021 sudah jelas. Diantaranya tidak ada warung yang buka di atas jam 20.00 WIB dan tidak ada yang makan di tempat. Kita harus ikuti dulu aturan itu,” pungkasnya. [bed] l

Wagub Emil saat mengunjungi salah satu pengurus AKD di Kabupaten Gresik.

jawab Yasin melalui sambungan telepon. Setelah berdiskusi sebentar melalui teleponnya, Wagub Emil mengutarakan bahwa pengajuan dana desa tahap selanjutnya bisa diproses cepat tanpa perlu menunggu kelengkapan kolektif desa-desa lain. “Alhamdulillah, kedepannya desa tidak perlu lagi menunggu lama lama untuk proses pencairan tahap selanjutnya, wes ga perlu tunggu kelengkapan desa lain nanti tinggal diajukan saja soal pencairannya” terangnya. Selama PPKM Darurat, Wagub yang juga Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jatim tersebut berharap desa juga ikut memperhatikan nasib para pedagang seperti warung makan dan warung kopi. “Kami khawatir kan kalau dari PPKM Darurat yang pasti gak bisa

nyambut gawe kan warung makan salah satunya, nah harapan saya sih sebenernya yo kalo baiknya dapat di support sembako, gausa akeh akeh (tidak usah banyak-banyak), yang punya warung makan semisal gak laku jualannya, kasih sembako,” tegasnya. Setelah berdialog, Wagub muda tersebut juga bertemu salah satu perempuan lanjut usia di Desa Baron yang diketahui bernama Bu Asyifah. “Sudah divaksin nggeh Bu,” tanyanya. “Sampun (sudah) pak, alhamdulillah dan nanti tanggal 27 untuk vaksin dosis keduanya,” jawab Bu Asyifah. Wagub Emil mengapresiasi BuAsyifah karena mengetahui lansia tersebut ternyata juga mengajak warga lainnya untuk tidak ragu divaksinasi serta disiplin memakai masker meskipun sudah mendapatkan vaksin. [geh]

Saat Ini Produk Rajutannya Mampu Menembus Pasar di Bali l

Sambungan hal 1

dikombinasikan pada tiga media itu. Mulai motif bunga, hewan, abstrak, dan polos. Tinggal disesuailkan dengan minat konsumen. Ririn menyebut, salah satu kunci untuk memenangkan pasar adalah selalu menyesuaikan produk dengan kondisi pasar. Sehingga, selalu update. Bahkan, produknya mampu menembus pasar di Bali. Tak tanggung-tanggung, sebuah toko yang menjual barang hasil kesenian di Bali rutin memesan produknya. “Ada salah satu pemilik toko di Bali menyukai hasil karya kami. Sejak itulah kami kerjasama, setiap pekannya 50 pasang sepatu dan 100 pasang sandal

rajut rutin kami kirim,” bebernya. Untuk bahan baku sepatu, dia beli di Probolinggo. Sedangkan untuk sandal, ada yang dikirim dari Bali. Ririn tinggal merajutnya saja saat sandal itu sudah sampai. Beberapa produknya juga dipasarkan secara online. Ada pula yang dipasarkan secara konvensional dengan menawarkan langsung pada toko. Target pasarnya adalah toko dan pasar sekitar Kecamatan Maron, Pajarakan, Kraksaan, Banyuanyar, Sampai Gending Terbilang sukses tidak lantas membuat Ririn berpuas hati. Dia pun mulai menularkan kemampuannya pada te­ tangga di sekitar rumahnya. Terutama ibu-ibu. Awalnya, hasil karyanya itu

menarik minat warga di tempatnya tinggal. Berangsur-angsur, ibu-ibu sekitar rumahnya tertarik utuk belajar merajut. Termasuk merajut untuk dikombinasikan dengan sepatu, sandal, dan tas. “Karena sudah berminat untuk mempelajari maka saya ajari, mulai dari merajut paling mudah dengan media tas. Serta beberapa rajutan lainnya se­perti taplak meja, dan hiasan pot bunga,” katanya. Setelah menguasai teknik dasar merajut, Ririn mulai mengajari cara membuat rajutan yang dikombinasikan dengan sepatu. Pada prisipnya rajutan yang diaplikasikan menyerupai kulit pembungkus sepatu. Sehingga, sepatu

nampak lebih cantik dan unik. Biasanya, Ririn mengajari mereka saat waktu senggang. Pertemuan yang dilakukan pun tidak banyak. Sehingga, dirinya lebih menekankan pada pemberian teknik dasar. Kemudian untuk mengasah keterampilan perlu dilakukan pembelajaran secara otodidak. Semakin sering mencoba, maka keterampilan akan semakin terasah. “Mungkin sudah ada belasan ibu yang saat ini sudah bisa membuat rajutan sendiri. Membuat hasil karya sendiri dan coba dipasarkan. Beberapa dari ibu-ibu yang sudah mahir saya pekerjakan kalau ada orderan rajut dalam skala banyak,” tambahnya. [*]


Bhirawa

UTAMA

Senin Wage, 12 Juli 2021

Halaman 12

Pemkab Malang Tambah Tempat Tidur di RS Rujukan Kab Malang, Bhirawa Meningkatnya zona merah akibat Covid-19 di wilayah Kabupaten Malang, hal ini membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang akan melakukan penambahan jumlah tempat tidur di Rumah Sakit (RS) Rujukan. Sedangkan upaya yang dilakukan pemerintah setempat dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Malang sebagai bentuk keseriusan untuk melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Menurut, Bupati Malang HM Sanusi, Minggu (11/7), kepada Bhirawa, penambahan tempat tidur di RS Rujukan untuk pasien rawat inap, yang mana kita persiapkan jika terjadi lonjakan pasien terpapar Covid-19. Mengingat Kabupaten Malang masuk zona merah, sehingga kita persiapka agar nanti jika terjadi lonjakan, maka diharapkan tempat tidur Cahyono/Bhirawa

Bupati Malang HM Sanusi (berbaju batik) bersama Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono dan Dandim 0818 Kab Malang/Kota Batu Letkol (Inf) Yusub Dody Sandra saat mengunjungi Pos Penyekatan Covid-19 di pintu keluar Tol Singosari.

pasien bisa tercukupi. Selain itu, pihaknya telah melaksanakan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 15 Tahun 2021 tentang PPKM Darurat Covid-19. "Pemkab Malang telah memutuskan menambah jumlah tempat tidur di RS Rujukan di Kabupaten Malang sebesar 40 persen, hal ini sesuai Instruksi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, yang juga Ketua Satuan Tugas (Satgas) PPKM Darurat Jawa-Bali Luhut Binsar Panjaitan," jelas Sanusi. Sehingga dirinya berharap, lanjut dia, masyarakat mendukung dengan diberlakukannya PPKM Darurat. Caranya selain dengan tetap mematuhi prokes Covid-19 juga mematuhi berbagai aturan soal PPKM Darurat, seperti yang

KILAS JATIM

Seimbangkan Situasi PPKM Darurat, Forkopimda Lamongan Lakukan Baksos Lamongan, Bhirawa Selain terus melakukan upaya - upaya dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Sosial Masyarakat (PPKM) darurat, Unsur Forkopimda Lamongan menyeimbangkanya dengan pelaksanaan Bakti Sosial kepada masyarakat. TNI - Polri dalam hal ini Kodim 0812 Lamongan dan Polres Lamongan menjadi eksekutor di lapangan dalam penyaluran baksos. Baksos tersebut tidak hanya dalam bentuk pemenuhan kebutuhan pokok saja.Namun kebutuhan utama perihal membantu warga memiliki rumah yang layak juga dilakukan. Komandan Kodim 0812/Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono terjun langsung ke lokasi program renovasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dan Bhakti Sosial, yang di wilayah teritorial Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan. Dikatakanya, saya ingin melihat langsung langsung kondisi rumah dan sekaligus memantau langsung pembangunan rumah yang direhap dalam program Rutilahu dan Bakti Sosial.Saya akan terus memantau perkembangan pembangunan Rutilahu ini di semua sasaran. Karena ini merupakan amanat bagi saya, agar masyarakat yang menerima bantuan dapat menikmati rumah yang kita buat nanti, dengan kondisi rumah yang kokoh dan baik," ujar Dandim Letkol Sidik kepada Bhirawa,Minggu (11/7). Menurutnya, pengecekan langsung ini untuk memastikan jika bakti sosial ini sudah tepat kepada sasaran atau penerima yang notabenya masyarakat yang membutuhkan.Sehingga program baksos dapat benar-benar teoat bermanfaat bagi mereka. Warga desa setenpat penerima program baksos yang enggan diseburkan namanya ini mengapresiasi apa yang telah dilakukan jajaran Forkopimda Lamongan, terlebih dalam situasi yang sulit seperti ini. [aha.yit]

tertuang di Inmendagri Nomor 15 Tahun 2021. Sedangkan PPKM Darurat sendiri bertujuan untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Malang. Dan pihaknya juga sudah melakukan penyekatan dibeberapa pintu masuk Kabupaten Malang dan pintu keluar di tol Lawang, Singosari, dan Pakis. "Untuk menurunkan angka kasus Covid19 dengam varian baru Delta, maka tidak ada jalan lain kecuali menekankan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Karena tanpa ada kesadaran masyarakat yang tinggi, virus yang bisa menyebabkan kematian ini tidak akan bisa dikendalikan," tegas dia. Sebab, kata Sanusi, dalam catatan dari Pe-

merintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim), bahwa Kabupaten Malang berada si zona merah Covid-19. Sehingga dengan adanya zona merah Covid-19, maka harus ada kesadaran masyarakat untuk mematuhi prokes. Sehingga jangan meremehkan Covid-19, yang kini masuk varian baru yakni virus Delta. Sehingga untuk menurunkan tingkat penyebaran Covid-19 tersebut, tidak jalan lain dalam menekan penyebaran dengan mematuhi prokes," tegas Sanusi. "Jika ada warga Kabupaten Malang yang mengalami gejala seperti demam, flu, dan batuk, maka segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan (faskes), supaya segera mendapatkan perawatan dan pengobatan," tambahnya. [cyn]

Jadi Andalan, Samsat 4.0 Melaju di KIPP Kementerian PAN-RB Pemprov, Bhirawa Inovasi layanan pembayaran pajak berupa Samsat 4.0 menjadi salah satu andalan Pemprov Jatim dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (PAN-RB). Inovasi itu merupakan terobosan yang dilahirkan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jatim sebagai pengembangan dari ATM Samsat yang pada 2015 lalu telah berhasil meraih penghargaan Sinovik dan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak memaparkan keunggulan inovasi tersebut kepada Tim Panel Independen secara virtual di Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jatim, Jumat (9/7). Dijelaskan Emil, inovasi tersebut merupakan tuntutan kemajuan zaman di era 4.0. Inovasi ATM Samsat yang sudah dibangun sebelumnya dinilai sudah outdated. Sehingga harus menyesuaikan keadaan. "Ada beberapa urgensi masalah yang menjadi dasar inovasi ini. Yang pertama karena lifestyle masyarakat yang bergantung pada smartphone. Kedua, biaya pengadaan dan operasional ATM sangat besar sedangkan unit ATM sangat terbatas. Terakhir, karena wajib pajak harus datang ke lokasi, padahal kita sedang berada di tengah pandemi," ujarnya. Wagub Emil itu melanjutkan, proses transformasi dari ATM Samsat ke Samsat 4.0 juga signifikan. Jika ATM

membutuhkan smartcard NPWPD, maka Samsat 4.0 cukup menggunakan NIK yang bisa terintegrasi ke big data. Selain itu, pembayaran dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja tanpa harus datang ke daerah tertentu. "Wajib pajak juga diringankan dengan pembayaran yang dapat diangsur. Sedangkan untuk TBPKP dan pengesahan telah berwujud elektronik dan QR Code yang dapat didownload ulang jika bukti fisik rusak," jelasnya. Mantan Bupati Trenggalek itu pun

lantas menjelaskan, sejak diberlakukannya Samsat 4.0 terjadi kenaikan transaksi sebanyak 740 %. Di mana, untuk 2015-2019 terdapat 344.803 transaksi dengan rata-rata 68.961 per tahun melalui ATM. Sementara Samsat 4.0 sendiri mencapai 766.190 transaksi sejak 2020 hingga Juni 2021 dengan rata-rata transaksi sebanyak 510.793 per tahun. "Lalu, transaksi di ATM memakan waktu 20 menit. Sedangkan di Samsat 4.0 hanya 5 menit saja. Tak hanya itu, wajib pajak dapat mengikis pengeluaran-pengeluaran kecil seperti biaya transportasi maupun pencetakan bukti pembayaran yang bahkan berisiko tinggi terhadap kerusakan," terangnya. Menurut Wagub Emil, efisiensi Sam-

Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak memaparkan keunggulan inovasi tersebut kepada Tim Panel Independen secara virtual di Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jatim, Jumat (9/7).

sat 4.0 dinilai sangat menghemat pengeluaran daerah senilai Rp. 53,5 miliar per tahun. Hal tersebut terhitung berdasarkan pengurangan biaya pengadaan unit mesin ATM sebanyak Rp. 100.000.000, biaya operasional Rp. 87.000.000 untuk ke-30 unit yang tersedia, serta pengesahan menggunakan mesin embosser senilai Rp. 30.000.000 per unit. Ada pula pengurangan biaya bukti pembayaran sebesar Rp. 383,90 per lembar atau total Rp. 71. 450.650.000 untuk 30 unit ATM. Bukti pembayarannya kini dapat didapat melalui SMS dengan biaya Rp. 120 per SMS atau total Rp. 17.920.000.000 dengan asumsi ada sekitar 3,5 wajib pajak (25% dari total keseluruhan WP) yang membayar lewat Samsat 4.0. Meski begitu, Wagub Emil mengakui bahwa masih ada ruang improvisasi untuk Samsat 4.0. Mengingat kebutuhan zaman saat ini sangat cepat berubah. Maka, Pemprov Jatim terus melakukan evaluasi inovasi secara periodik bulanan dan tahunan. "Harapannya nanti di tahun 2024, 50 % wajib pajak sudah menggunakan Samsat 4.0. Inovasi ini juga memiliki transferabilitas tinggi, karena mudah direplikasi seperti yang sudah dilakukan Samsat Kalimantan Timur. Jadi meskipun ini masih akan terus kami perbaharui, ini bisa menjadi solusi praktis meringankan masyarakat dan mendorong mereka taat membayar pajak," terangnya. [tam]

Polres Madiun Kota Laksanakan Gerai Vaksin Presisi

Alimun Hàkim/Bhirawa

Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono terjun langsung dilokasi baksos dan Polres Lamongan menyalurkan ratusan paket kebutuhan pokok.

Kota Madiun, Bhirawa Untuk menakan penyebaran virus covid-19 di Kota Madiun, kali ini datang dari instansi Kepolisian. Polres Madiun Kota setidaknya menggelar vaksinasi Covid-19 dosis pertama untuk wilayah Kecamatan Manguharjo, Sabtu (10/7). Wakil Wali Kota Inda Raya Ayu Miko Saputri hadir guna memantau jalannya vaksinasi di Klinik Bhayangkara tersebut. ''Tentu saja

kami sangat mengapresiasi kegiatan vaksinasi dari Kepolisian ini. Seperti kita ketahui bahwa Pemerintah Kota Madiun terus melakukan vaksinasi guna mengejar target 50 persen capaian vaksinasi tahun ini,'' kata Wawali. Wawali Kota Madiun, Inda Raya berharap target vaksinasi bisa semakin cepat tercapai. Harapannya, vaksinasi sudah bisa mencapai 50 sampai 70 persen pada Agustus mendatang. Tar-

get itu bukan tak mustahil digapai jika semua pihak turun tangan. Seperti diketahui, instansi TNI juga melaksanakan vaksinasi massal beberapa waktu lalu. "Pemerintah Kota Madiun sendiri sedang menyelesaikan pemberian dosis kedua. Adanya vaksinasi dosis pertama dari Kepolisian ini tentu akan sangat membantu dalam mewujudkan capaian vaksinasi di kota kita ini, merupakan wujud sin-

ergitas Pemerintah Kota Madiun dengan Polri,''ungkap Wawali. Wakapolres Kota Madiun Kompol Joes Indra Lana Wira menyebut pihaknya telah mendapatkan 78 vial vaksin dari Biddokkes Polda Jatim. Jumlah itu dapat bisa untuk 800 sasaran. Pemerataan dilakukan. Pihaknya sengaja membagi jatah 800 sasaran itu untuk lima kecamatan wilayah hukum Polres Madiun Kota. [dar]

GALERI PANDEMI

Wali Kota Madiun dan Istri Sudah Pulih

Tinggalkan Rumah Sakit, Lanjut Isoman di Rumah Wali Kota Madiun H. Maidi beserta istri Yuni Setyawati sudah diperbolehkan meninggalkan rumah sakit untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. Kabar baik itu mengemuka dari unggahan instagram pribadi Wali Kota Maidi pada, Jumat (9/7) sekitar pukul 21.00 WIB. Oleh: Sudarno, Kota Madiun

Dalam unggahan tersebut juga disertakan foto Wali Kota Madiun H. Maidi bersama istri yang masih menggunakan APD lengkap saat di rumah sakit dan sudah memakai pakaian biasa dengan memegang surat keterangan di slide berikutnya. Tak lupa, keduanya mengacungkan jempol sebagai tanda dalam kondi-

si baik. Sedang, pada slide pertama berisi gabungan foto dan tulisan ungkapan terima kasih. Dalam unggahan tersebut Wali Kota Maidi memang membubuhkan kata-kata ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu langsung maupun yang telah memberikan dukungan dan seman-

gat melalui doa dan kata-kata. Mulai dari pihak manajemen, tim dokter, serta perawat RSUD Soedono dan RSUD Kota Madiun, Forkopimda Kota Madiun, Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Madiun, tokoh masyarakat dan agama, hingga masyarakat pada umumnya. "Terima kasih atas dedikasi, partisipasi, doa, dan dukungan yang terus mengalir untuk kesembuhan saya dan istri. Tentunya, kami berdoa kepada seluruh warga yang saat ini sedang menjalani perawatan segera diberi kesembuhan,'' tulisnya. Kendati sudah pulih, Wali Kota diwajibkan untuk melanjutkan isolasi mandiri di rumah hingga perten-

gan Juli mendatang. Hal itu penting sekaligus untuk memantau kondisi ke depan. Dalam unggahan tersebut Wali Kota juga mengungkapkan masa-masa tak enak selama sakit. Mulai kurang enak makan, pikiran tak bisa produktif, dan lain sebagainya. Karenanya, Wali Kota berpesan untuk selalu menjaga kesehatan sebelum sakit menjangkiti. "Kesehatan itu memang mahal harganya. Ketika nikmat sehat dikurangi, makanan enak pun terasa tidak enak. Badan sakit semua. Istirahat jadi tidak nyaman. Apalagi untuk bekerja. Pikiran juga menjadi tidak produktif,'' tulisnya lagi. So, bagi kalian yang saat ini

Wali Kota Madiun, H. Maidi bersama istrinya Yuni Setyawati Maidi diperbolehkan pulang dari rumah sakit setelah dinyatakan sembuh dari terpaparnya covid-19.

diberikan nikmat sehat, mari kita jaga kesehatan masing-masing. Orang tanpa gejala ada dimana-mana, siapa saja berpotensi kena. Karenan-

ya, disiplin protokol kesehatan adalah kuncinya. Lagi pula, bukankah mencegah lebih baik dari pada mengobati. Salam Kota Pendekar. [*]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.