HARIAN Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Selasa Wage, 12 JULI 2022
MSAT Dijerat Pasal Berlapis Kajati Jatim Tangani Langsung Persidangan Kejati Jatim, Bhirawa Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jatim, Mia Amiati memastikan dakwaan pasal berlapis siap menjerat MSAT tersangka kasus dugaan pencabulan. Kajati wanita pertama di Jatim ini turun langsung dalam persidangan MSAT yang rencananya digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.
“Saya sendiri selaku JPU dalam perkara MSAT, kemudian Aspidum dan Jaksa yang menangani perkara dari awal penelitian berkas perkara. Karena prosesnya sudah lama sebelum saya jadi Kajati, kurang lebih ada 10 orang tim Jaksa Penuntut Umum (JPU),” kata Kajati Jatim, Mia Amiati dalam press conference di Kejati Jatim, Senin (11/7). Kajati memastikan tersang-
Jombang, Bhirawa Polres Jombang menyita sejumlah Barang Bukti (BB) berupa laptop, drone, sepeda motor, kamera, Handy Talky (HT), kabel kolor, hingga pistol air softgun dari sejumlah tersangka MSAT. Selain itu, polisi juga menyita satu mobil Isuzu Panther pada kasus ini.
PPDB Berakhir, 314 Pagu SMAN di Bojonegoro Tak Terisi
Bojonegoro, Bhirawa Berdasarkan data Kantor Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Propinsi Jatim Wilayah Bojonegoro, dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA menyiapkan Pagu sebanyak 5.058 yang dibagi dalam 20 SMA Negeri yang ada di Kabupaten Bojonegoro. Dari jumlah itu hanya 4.739 siswa yang dinyatakan diterima. Untuk SMA Negeri yang berada di
Kecamatan Bojonegoro, dari Pagu yang diusulkan ke Kantor Dinas Pendidikan Jatim dan disetujui semuanya terpenuhi. ‘’Sebanyak 314 pagu belum terisi yang tersebar di Bojonegoro,’’ Kata Kepala Cabdindik Jatim Wilayah Bojonegoro, melalui Kasi SMA dan PK- PLK, Maskun, kemarin (11/7). Maskun menuturkan, ke halaman 11
Seluruh BB tersebut disita dari beberapa simpatisan MSA yang telah ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan di Mapolres Jombang. Barang bukti yang disita tersebut didapatkan dari dua kejadian yakni, kejadian pada Minggu (2/7) di sekitar flyover Ploso, Jombang saat terjadi pengejaran terhadap MSAT oleh
anggota kepolisian dan kejadian yang terjadi pada Kamis (7/7) saat upaya jemput paksa terhadap MSA T di Pondok Pesantren (Ponpes) Shiddiqiyyah, Losari, Ploso, Jombang. “Satu tersangka atas nama DP, menghalangi dengan cara menabrak ke halaman 11
Emil Apresiasi Pendekatan Humanis Penegak Hukum
Pemprov, Bhirawa Plt Gubernur Jatim Emil Elestianto memberikan apresiasi kepada aparat penegak hukum dalam menangani dugaan kasus pelecehan seksual di Ponpes Shiddiqiyyah, Jombang. Menurut Emil, langkah aparat penegak hukum sudah tepat karena mengedepankan sisi humanis dan praduga tak bersalah. “Kami memberikan penghormatan setinggi-tingginya kepada dunia pesantren dan para santri. Dan dalam konteks ini, aparat telah melakukan pendekatan humanis untuk bisa berkomunikasi menjelaskan betul-betul duduk perkara dan kerangka hukumnya,”
tutur Emil, Senin (11/7). Dikatakan Emil, dalam proses penangkapan terduga pelaku MSAT alias Polisi berupaya melakukan komunikasi yang intensif. “Yang membuat lama bukan menggeledahnya saja tapI komunikasi. Jadi kami sangat mengagumi pihak kepolisian yang sangat humanis,” ujar Emil. Menghadapi kasus pelecehan seksual ini, Emil yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Jatim tersebut mengatakan, yang terpenting adalah perlindungan terhadap anak-anak atau santri. Di samping ke halaman 11
Sentil
MSAT Dijerat Pasal Berlapis - Ancaman hukumannya juga berat. Pemerintah Revisi Aturan Pembatasan Penerima BBM Subsidi - Sudah saatnya ada rasa malu pakai BBM Subsidi. Cak Dedi Siap Bertarung Lawan inkumben Eri Cahyadi - Sek isuk rek (masih pagi rek).
Kami memberikan penghormatan setinggi-tingginya kepada dunia pesantren dan para santri. Dan dalam konteks ini, aparat telah melakukan pendekatan humanis untuk bisa berkomunikasi menjelaskan betul-betul duduk perkara dan kerangka hukumnya,” Plt Gubernur Jatim Emil Elestianto
Kejati Dampingi Pemprov Jatim Gunakan Anggaran BTT Penanganan PMK
Perekat Sate Gule
H Imam Hidayat
Abednego/Bhirawa
Kajati Jatim, Mia Amiati.
Tangani Dugaan Kasus Pelecehan Seksual di Ponpes Shiddiqiyyah
MITRA HARI pertama masuk kerja, sehari usai perayaan Hari Raya Iduladha 1443 H, menjadi momen penting bagi H Imam Hidayat untuk merajut tali silaturrahmi dan ramah tamah dengan jajaran Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Situbondo, Senin (11/7). Pria yang kini menjabat sebagai Sekretaris Diskoperindag Kabupaten Situbondo itu mengajak staf dan sejumlah pimpinan OPD yang ada di ke halaman 11
ke halaman 11
arif yulianto/bhirawa.
Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Giadi Nugraha saat menunjukkan sejumlah BB kasus dugaan pencabulan dengan tersangka MSAT, Senin (11/7).
Kasus MSAT, Polres Jombang Sita Laptop Hingga Pistol Air Softgun
ka MSAT didakwa Pasal berlapis. Yaitu Pasal 285 KUHP tentang pemerkosaan, dengan ancaman pidana 12 tahun. Kemudian Pasal 289 KUHP tentang tindak pidana pencabulan, dengan ancaman pidana 9 tahun. Terakhir, Pasal 294 ayat (2) ke-2 KUHP dengan ancaman pidana 7 tahun. Mia menjelaskan pihaknya
Abednego/Bhirawa
Plt Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak saat berkunjung di Kejati Jatim terkait penanganan PMK, Senin (11/7).
Kejati Jatim, Bhirawa Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim memastikan pendampingan penggunaan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) untuk penanganan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hewan ternak oleh Pemprov Jatim. Kepastian itu setelah adanya rapat koordinasi dari Pemprov Jatim dan Kejati Jatim. Rapat koordinasi di Kantor Kejati Jatim, Senin (11/7) ini dihadiri, diantaranya Kepala Kejati (Kajati) Jatim, Mia
Amiati, Plt Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Sekdaprov Jatim Wahid Wahyudi dan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Budi Santosa. “Alhamdulillah sudah ada payung hukumnya. Kejaksaan dalam hal ini tinggal melaksanakan kegiatan pendampingan terhadap teman-teman yang akan melaksanakan kegiatan penanganan PMK dengan menggunakan dana yang sudah tersedia,” kata Kajati Jatim, Mia Amiati.
Mia menjelaskan, dalam dialog dan tukar pikiran yang dipimpin Plt Gubernur Jatim dan Satker terkait penanganan PMK. Yaitu terbitnya Inmendagri No 2 Tahun 2022, dimana temanteman di daerah sangat kesulitan dalam memproses lebih cepat penggunaan anggaran dalam penanganan PMK. Hambatannya selama ini, sambung Mia, memang payung hukumnya belum terbit. Sehingga ke halaman 11
Mengenal Susiana SP, Calon Kasek Berprestasi Asal Situbondo
Rajin Serap Berbagai Ilmu, Ikuti Pelatihan Kerja Lapangan hingga Keluar Daerah Untuk menjadi pimpinan selevel kepala sekolah (Kasek) menengah kejuruan saat ini tidak mudah. Selain harus mumpuni dan berkarakter, calon kasek juga dituntut punya manajerial kepemimpinan yang tangguh dan unggul. Ini yang dilakukan Susiana SP, salah satu kartini cerdas asal Kota Santri Pancasila. Meski sudah mengantongi sejumlah persyaratan menjadi kasek, namun Susiana terus menyerap ilmu hingga keluar daerah Situbondo. Sawawi, Kabupaten Situbondo
Saat itu, masih pagi. Susiana mendadak di panggil ke tempat dia mengamalkan ilmunya, di SMK Negeri 2 Situbondo, yang terletak di jalan raya Desa Talkandang, Kecamatan Kota Situbondo. Wanita berhijab itu tidak menyangka, akan dipanggil khusus oleh Kepala SMKN 2 Situbondo atau yang dikenal dengan sebutan
Skandasi, Muhammad Muzammil M.MPd. “Saya awalnya mengira akan mendapat tugas lain dari bapak kasek. Dan ternyata diminta untuk mengikuti pelatihan kerja,” ujar Susiana. Pikiran Susiana terus berjalan selama menuju SMKN 2 Situbondo. Baru masuk di ruangan kasek, Susiana sedikit terkejut. Baru setelah Kasek Muhammad Muzammil menyampaikan gagasannya, Susiana sadar akan
di ikutkan dalam sebuah pelatihan kerja lapangan di salah satu perusahaan pembenihan di Kabupaten Jember. “Ya karena niat bapak kasek sangat bak dan tulus dalam mendukung karier, maka saya langsung menyetujui ide tersebut,” lanjut Susiana. Dengan tugas itu, Susiana langsung mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk kesiapan sarana prasarana selama menimba ilmu di PT Benih Citra Asia Jember. Susiana sebelum berangkat mengikuti pelatihan kerja juga menerima pembinaan teori dari kasek Muhammad Muzammil. “Ya bapak kasek berpesan, agar selama menjalani pelatihan kerja selalu mengutamakan niat yang tulus dan ke halaman 11
sawawi/bhirawa
Susiana SP, calon kepala sekolah menengah kejuruan negeri saat mengikuti pelatihan kerja di sebuah perusahaan pembenihan di Kabupaten Jember.