HARIAN Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Kamis Pon, 12 MEI 2022
Daging Sapi Terjangkit PMK Aman Dikonsumsi
Asal Daging Dilayukan Lebih Dulu Surabaya, Bhirawa Beberapa hari terakhir hewan ternak di beberapa wilayah Jatim terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Paling banyak terjadi pada Sapi di beberapa di Lamongan, Sidoarjo, Gresik dan Mojokerto. Hal ini pun menimbulkan kekhawatiran di masyarakat akan konsumsi daging sapi karena takut tertular.
Divisi Kesehatan Masyarakat Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (FKH Unair), Prof Dr Mustofa Helmi, drh., DTAPH memastikan jika daging dari sapi yang terjangkit PMK aman untuk dikonsumsi. Asalkan melalui proses pelayuan lebih dahulu. Yakni metode dengan cara daging digantung untuk menurunkan Ph dari daging. Dalam proses ini akan terjadi enziminasi secara otomatis yang akan mampu menurunkan kontaminasi dari virus PMK.
“Jadi aman dikonsumsi masyarakat. Sebetulnya tanpa dilayukan dan langsung dimasak bisa saja, mati semua virusnya. Tapi kan tangan akan mudah tercemar,” urainya, Rabu (11/5) dihubungi Bhirawa. Dalam kasus ini, Prof Mustofa menjabar penyakit mulut dan kuku (PMK) sifatnya sangat menular. Bahkan tingkat penularan kesesama hewan mencapai 100 persen. Namun untuk tingkat penularan pada manusia sangatlah ke halaman 11
DPRD Jatim Khawatir Kasus PMK Pengaruhi Stok Daging Sapi
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan ke kendaraan dan hewan ternak yang masuk ke PHT Tulungagung, Rabu (11/5).
Halalbihalal di Grahadi
Momen Gubernur dan Kepala Daerah Saling Bermaafan Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta saat memimpin apel Konsolidasi Kamtibmas pasca Operasi Ketupat Semeru 2022 di lapangan Mapolda Jatim, Rabu (11/5).
Hasil Anev Operasi Ketupat Semeru 2022
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2022 Lancar Polda Jatim, Bhirawa Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta melaksanakan apel konsolidasi Kamtibmas pasca Operasi Ketupat Semeru 2022. Bertempat di
lapangan apel Mapolda Jatim, Rabu (11/5), turut hadir Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo di ke halaman 11
MITRA
Keluarkan SE Antisipasi Kasus PMK
PEMKAB Pasuruan bertindak cepat dalam antisipasi dini terhadap kasus penyakit mulut dan kuku (PMK), yang menyerang ternak sapi di sejumlah daerah. Antisipasinya adalah Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf mengeluarkan Surat Edaran (SE). Yakni, SE itu diperuntukkan kepada Kepala Perangkat Daerah, camat, HM Irsyad Yusuf lurah atau kades, Kepala
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menemui tamu undangan pada acara halalbihalal di Grahadi, Rabu (11/5).
Daging Sapi Terjangkit PMK Aman Dikonsumsi - Kabar baik buat penggemar daging sapi. Tim Tabur Kejari Surabaya Tangkap DPO Eks Kepsek Terpidana Kasus Asusila - Dari pada lari mending mendekam di penjara. Dua Sampel Anak Masih Diperiksa, Dinkes Sebut Belum Ada Hepatitis Akut - Semoga tidak ada indikasi itu.
ke halaman 11
Ke Grahadi, Bupati Sumenep Pamerkan Mobil Listrik Jadi Kendaraan Dinas Pemprov, Bhirawa Bupati Sumenep Ahmad Fauzi punya cara khusus untuk mengampanyekan penggunaan kendaraan listrik. Dia pun memamerkan mobil listrik yang beberapa bulan terakhir dia gunakan sebagai kendaraan dinasnya untuk menghadiri undangan Gubernur Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (11/5). Fauzi mengaku mobil jenis sedan berwarna
ke halaman 11
Sentil
Pemprov, Bhirawa Suasana penuh kehangatan dan guyub melingkupi acara halalbihalal Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dengan para bupati/wali kota dan berbagai instansi terkait di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (11/5). Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Ketua TP PKK Provinsi Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak, Pj. Sekdaprov Jatim Wahid Wahyudi beserta istri juga turut hadir.
ke halaman 11
Bupati Sumenep Ahmad Fauzi memamerkan mobil listrik di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (11/5).
Anggota komisi B DPRD Jatim, Agatha Retnosari sidak ke RPH Pegirikan, Surabaya, Selasa malam (10/5).
DPRD Jatim, Bhirawa Anggota komisi B DPRD Jatim, Agatha Retnosari sidak ke Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Pegirikan, Surabaya, Selasa malam (10/5) kemarin. Langkah itu dilakukan untuk memastikan stok daging di Surabaya aman, setelah ditemukan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak sapi di beberapa wilayah di Jatim. “Untuk Jawa Timur, urusannya sebenarnya keterkaitan daging sapinya. Masyarakat Surabaya membutuhkan daging sapi, khususnya UMK, industri kecil seperti pedagang
bakso kan membutuhkan daging sapi,” katanya. Anggota DPRD Jatim dari Dapil Surabaya itu berharap agar Pemprov dan kabupaten/ kota segera melakukan koordinasi untuk mempercepat penanganan wabah PMK. Sebab jika penyakit itu meluas, lanjut dia, maka dikhawatirkan akan mempengaruhi stok sapi di Jatim. Kondisi itu akan membuat sektor UMKM akan semakin terpuruk karena banyak industri kecil mengandalkan daging sapi untuk bahan baku. ke halaman 11
1,64 Juta Orang Usia Kerja Terdampak Covid-19 Pemprov, Bhirawa Penduduk usia kerja di Jatim yang terdampak Covid-19 pada Februari 2022 sebanyak 1,64 juta orang atau 5,04 persen. Jumlah tersebut mengalami penurunan sebanyak 1,37 juta orang dibandingkan dengan Februari 2021. Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jatim, Dadang Hardiwan mengatakan, penduduk usia kerja yang terdampak COVID-
19 dikelompokkan menjadi empat komponen. Ke empat komponen yaitu yaitu Pengangguran karena Covid-19, Bukan Angkatan Kerja (BAK) Karena COVID-19, Sementara Tidak Bekerja karena Covid-19 dan Penduduk Bekerja yang Mengalami Pengurangan Jam Kerja Karena Covid-19. Kondisi “Pengangguran ke halaman 11
Moh Rasyid, Inisiator Proses Pengolahan Biji Kopi dengan PLTMH
Kini Kedai Kopi Lang Baling Ramah Lingkungan Mulai Dikenal di Kota Kraksaan dan Sekitarnya Memanfaatkan kopi berkualitas tinggi dari Desa Andungbiru, Kecamatan Tiris, kini Kedai Kopi Lang Baling mulai dikenal di Kota Kraksaan. Kopi ini juga ramah lingkungan dengan proses pengolahan memanfaatkan pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) yang berada di desa setempat. Wiwit Agus P, Kab Probolinggo
Desa Andungbiru merupakan salah satu desa di Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, yang memiliki banyak potensi hasil perkebunan. Salah satunya kopi yang menjadi salah satu komoditas unggulan di Desa Andungbiru. Kopi bahkan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari warga Andungbiru. Kopi tidak hanya ditanam di lahan khusus, seperti
di perkebunan dengan luas tertentu. Namun, juga ditanam di lahan yang lebih sempit. Seperti di halaman rumah warga. Juga di kanan dan kiri jalan di Desa Andungbiru. Sudah menjadi rahasia umum, hasil panen kopi umumnya dijual pada tengkulak oleh petani. Namun, sejak akhir 2018, kopi tidak lagi hanya dijual kepada tengkulak. Kopi Desa Andungbiru juga diolah menjadi kopi bernilai jual
wiwit agus pribadi/bhirawa
Moh Rasyid inisiator kopi Lang Baling dari Desa Andungbiru Tiris. Kedang Kopi Lang Baling menawarkan cita rasa khas kopi dari Pegunungan Argopuro.
tinggi melalui beberapa metode pengolahan. Proses pengolahannya memanfaatkan aliran listrik yang bersumber dari Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) binaan CSR PT PJB UP Paiton. Dan hasilnya yaitu produk kopi Lang Baling yang ramah lingkungan. Proses pengolahan biji kopi dengan menggunakan PLTMH itu diinisiasi Moh. Rasyid, warga Desa Andungbiru. Sebutan kopi Lang Baling pun tidak terlepas dari proses pengolahan kopi yang menggunakan energi listrik terbarukan dari PLTMH setempat. ke halaman 11
EKSEKUTIF Bupati Jombang Launching Aplikasi SIMMAS Polisi Pamong Praja Kamis Pon, 12 Mei 2022
Halaman 2
Jombang, Bhirawa Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab melaunching Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Satlinmas (SIMMAS) Polisi Pamong Praja di Pendopo Kabupaten Jombang Rabu pagi (11/05). Launching ini dihadiri Forkopimda Jombang, asisten, staf ahli dan Kepala OPD terkait di lingkup Pemkab Jombang, camat dan kepala desa serta lurah se-Kabupaten Jombang. Bupati Mundjidah Wahab mengapresiasi atas dilaunchingnya aplikasi SIMMAS ini. Bupati berharap, bisa mempermudah dan mempercepat pembaharuan data anggota Satlinmas di Kabupaten Jombang mulai tahun 2022-2024 yang akan ditugaskan dalam penanganan Pemilu 2024. “Semoga ke depan aplikasi SIMMAS ini bisa berjalan lancar, tanpa hambatan dan memberikan manfaat,” kata Bupati Jombang. Bupati Mundjidah Wahab juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dedikasi dan loyalitas yang telah ditunjukkan seluruh jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Jombang selama ini dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara, abdi masyarakat dan abdi pemerintah untuk meningkatkan ketertiban umum menjaga keamanan serta melindungi masyarakat. Satpol PP dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) ke depan diharapkan dapat menjalankan tugasnya melalui pendekatan dengan masyarakat. “Di era sekarang ini pendekatan kepada masyarakat dapat menjadi solusi yang tepat dalam menjalankan tugas sehingga ke depan tugas Polisi PP dan Satlinmas akan menjadi lebih ringan dengan pola pengertian dan sosialisasi dengan masyarakat,” papar Bupati Jombang. [rif.dre]
arif yulianto/bhirawa
Bupati Jombang saat launching Aplikasi SIMMAS Polisi Pamong Praja di Pendopo Kabupaten Jombang, Rabu (11/05).
Bupati Lamongan Ajak Kembangkan Pola Kepemimpinan Transformatif Wali Kota Blusukan Bagikan Sembako kepada yang Membutuhkan
Kepemimpinan transformatif jadi pola baru yang dikembangkan Pemkab Lamongan dalam pimpinan Bupati Yuhronur Efendi.
Pemkab Lamongan, Bhirawa Sebanyak 92 pejabat dalam jabatan pimpinan tinggi pratama, administrator, dan pengawas di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan yang baru diajak Bupati Yuhronur Efendi untuk mengembangkan pola kepemimpinan yang transformatif. Pak Yes, sapaan akrab Bupati Lamongan memberikan pesan bahwa jabatan adalah amanah. Soal kenaikan pangkat, mutasi maupun pergeseran merupakan hal yang harus dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan dengan sebaik-baiknya
kepada Tuhan Yang Maha Esa, juga kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Lamongan. Oleh karena itu, tantangan besar kedepan menuntut seluruh pemimpin untuk mampu membawa perubahan dalam pencapaian tujuan organisasi. “Kepemimpinan transformatif berbeda dengan kepemimpinan transaksional. Jikalau kepemimpinan transaksional adalah seberapa besar reward yang akan diterima, tapi kalau kepemimpinan transformatif adalah membawa perubahan yang sangat progresif kepada tujuan bersama untuk capaian organisasi tersebut,” terang Pak Yes, Rabu (11/5).
KILAS BIROKRASI
Pemkab Blitar Pastikan PMK Pada Hewan Ternak Nihil Kabupaten Blitar, Bhirawa Adanya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Kabupaten Blitar dipastikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar masih nihil, namun masyarakat diminta untuk tetap waspada. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar, Toha Mashuri mengatakan adanya mewabahnya penyakit mulut dan kuku pada ternak hewan ternak di Jawa Timur, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar meminta masyarakat peternak untuk waspada meskipum hingga saat ini belum ada kasus yang ditemukan di Kabupaten Blitar. “Kami tetap menghimbau kepada Toha Mashuri masyarakat untuk tetap waspada dan koordinasi dengan kami jika ada temuan serupa,” kata Toha Mashuri. Lanjut Toha Mashuri, mengatakan sejumlah daerah yang sudah terkonfirmasi adanya penyakit mulut dan kuku, yaitu Gresik, Mojokerto, Lamongan, Sidoarjo, Malang, Probolinggo, dan Lumajang, dan pihaknya juga meminta para peternak diminta agar tetap tenang meski penularannya cepat, namun penyakit ini masih bisa disembuhkan. “Hewan ternak yang terkena penyakit ini tidak mati dengan cepat, masih ada proses penyembuhan yang bisa dilakukan. Sehingga para peternak tidak perlu panik dan tergesa-gesa disembelih atau dijual dengan murah,” jelasnya. Tambah Toha, adapun ciri-ciri fisik hewan yang terkena penyakit mulut dan kuku, diantaranya suhu tubuh tinggi antara 39-41 derajat celsius. Mulut banyak lendir yang berlebihan, ada kemerah-merahan di dalam mulutnya. [htn.dre]
alimun hakim/bhirawa
Ditambahkan Pak Yes, dalam kepemimpinan transformatif pemimpin harus menjadi role model, menjadi contoh dan teladan, serta inspirasi bagi bawahan yang dipimpinnya. Selain itu, juga saya mengajak untuk terus memotivasi staf yang dipimpin agar bersama bergerak dalam satu visi mencapai tujuan yang dicita-citakan organisasi. “Dalam kepemimpinan transformatif pemimpin adalah guru. Untuk itu sebagaimana guru, guru ini mengajar, memotivasi, mendampingi, bahkan memberikan contohcontoh yang baik. Sehingga sumber
daya yang ada di organisasi tersebut bisa berjalan dengan sebaikbaiknya. Mari kita terus bergerak menuju perubahan yang lebih baik,” tambah Pak Yes. Diungkapkan, bahwa proses hingga dilakukan pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat ini telah dilakukan sejak jauh-jauh hari, melalui seleksi terbuka, hingga menunggu persetujuan Ketua KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara). “Ini telah melalui seleksi, dan saya pikir yang lain-lain juga sudah sesuai, the right man in the right place,” imbuhnya. Dari 92 pejabat rincianya adalah sejumlah 88 merupakan pejabat administrator dan pengawas, sedangkan 4 diantaranya merupakan pejabat pimpinan tinggi pratama yang telah melalui seleksi terbuka. Adapun pejabat pimpinan tinggi pratama yakni Khusnul Yaqin yang awalnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa menjadi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, juga Mohammad Zamroni yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Selain itu juga Jarwito yang awalnya menjabat sebagai Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja menjadi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, serta Shodikin yang mulanya memegang jabatan Sekretaris Dinas Pendidikan menjadi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. [aha.dre]
Kota Madiun, Bhirawa Kegiatan bagi-bagi bantuan sembako di Kota Madiun makin gencar dilakukan Wali Kota Madiun, Maidi jelang lebaran dan sesudah lebaran ini. Orang nomor satu di Kota Madiun itu kembali berkeliling untuk membagikan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan, Selasa pagi (11/5). Wali Kota Maidi ber harap semua masyarakat khususnya yang tengah kekurangan dapat merayakan lebaran dengan berbahagia seutuhnya. ‘’Jangan sampai merayakan lebaran dengan hati sedih karena tidak punya beras. Tidak punya bahan makanan. Makanya, tidak peduli sudah usai lebaran pun, kita keliling terus untuk membagikan sembako kepada yang membutuhkan,’’ kata Wali Kota. Wali Kota Maidi setidaknya membagikan sembako di Kelurahan Josenan, Manguharjo dan Pangongangan. Selain itu, wali kota juga menyambangi tempat tinggal kurang layak di sekitar makan Bong Cino. Pembagian bantuan yang diberikan berupa beras, minyak, dan gula itu sebelumnya sudah dilakukan
sampai di Desa Kranggan, Kabupaten Madiun. Disana di Desa Kranggan tersebut lanjut Wali Kota, memang terdapat satu RT warga Kota Madiun. Mereka terpisah karena tempat tinggal mereka tersebut dulunya merupakan tanah bengkok Pemerintah Kota Madiun. Sedikit bantuan tersebut diharapkan menambah kebahagiaan Hari Raya Idul Fitri tahun ini. ‘’Dua tahun kita sudah tidak bisa berlebaran. Tahun ini sudah boleh. Pemerintah juga harus ikut merayakan, salah satunya dengan membantu masyarakat yang membutuhkan,’’ ungkapnya. Berbagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat memang terus dilakukan. Salah satunya, dengan pembangunan Rusunawa tahap ketiga. Rusunawa tersebut nantinya diperuntukkan kepada masyarakat yang dulu menempati areal makam tersebut. Selain itu, masyarakat sekitar yang bertempat tinggal kurang layak. Sedang khusus untuk lansia, Pemkot Madiun juga akan membangun Pondok Lansia. Tempat tersebut dikhususkan untuk para lansia yang hidup sebatang kara. [dar.dre]
Hewan Ternak di Kota Mojokerto Dipastikan Bebas PMK Kota Mojokerto, Bhirawa Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan, Sejak ditetapkannya status wabah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) di sejumlah kabupaten di Jawa Timur, Pemkot Mojokerto pun mengambil langkah cepat. Hal itu demi memastikan hewan ternak di Kota Mojokerto terbebas dari penyakit tersebut. ‘’Berdasarkan pemantauan di lapangan, data terakhir hingga tiga hari kemarin, menunjukkan hewan ternak di pasar hewan kita aman. Tidak ada hewan yang sakit atau menunjukkan gejala penyakit PMK ini,” ujar Wali kota Mojokerto, Ika Puspitasari pasca rakor bersama DKPP di Sabha Mandala Madya Pemkot Mojokerto, Selasa (10/5). Lebih lanjut ditambahkan Wali Kota Mengingat persebaran virus penyakit ini bisa terjadi lewat udara (Airbone), pemantauan terhadap lalu lintas sapi, kambing, kerbau, atau hewan ternak lain yang masuk ke Kota Mojokerto menjadi kunci. Selain hewan ternak yang diperdagangkan di pasar hewan, pemeriksaan (screening) juga dilakukan di RPH. ‘’Dalam penanganan kasus ini, kami perketat pemeriksaan sapisapi yang masuk ke RPH. Sebelum dipotong, harus ada pemeriksaan dengan detail oleh dokter hewan yang memang sudah ditugaskan di setiap RPH di Kota Mojokerto,’’ jelas Wali Kota.
Ning Ita dan Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian-memberikan keterangan terkait penyakit mulut dan kuku yang menyerang sapi.
Sementara itu Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto Happy Dwi Prasetyawan menambahkan, mekanisme screening dijelaskan sebelum dipotong wajib untuk diperiksa dulu oleh dokter hewan. Kalau sehat, boleh disembelih. Tapi, jika ada gejala, maka sapi akan di karantina dulu. Jangan sampai ada interaksi dengan sapi-sapi lainnya.
Untuk itu pihaknya akan menambahkan jumlah dokter hewan yang diterjunkan di lapangan. Hal tersebut demi menjaga sapi atau hewan ternak lainnya di Kota Mojokerto tetap berstatus sehat. Meskipun sapi dengan penyakit ini boleh dikonsumsi, kecuali jeroan dan organ yang terinfeksi virus, pihaknya tetap berupaya untuk menjaga kualitas daging yang akan dikonsumsi masyarakat. Karena menurutnya, hal tersebut
hasan amin/bhirawa
merupakan bagian dari komitmen dalam melayani masyarakat. Mengomentari akankah pasar hewan Kota mojokerto bakal ditutup, Wali kota Ika Puspitasari menyatakan pihaknya tidak akan mengambil langkah tersebut. “Karena berdasarkan Surat Edaran dari provinsi, Kota Mojokerto tidak termasuk dalam daftar daerah yang diharuskannya penutupan. [min.dre]
LEGISLATIF
Kamis Pon, 12 Mei 2022
Halaman 3
anas bachtiar/bhirawa
Suasana Pelatihan Petugas Long Form SP2020 Kota Batu yang digelar di Hotel Horison Kota Batu, Rabu (11/5).
Mitra Statistik BPS Awali Penyediaan Data Statistik Akurat Berkualitas Kota Batu, Bhirawa Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batu berkomitmen untuk membuat dan menyediakan data statistik yang berkualitas dalam mendukung program pembangunan. Hal ini diawali menyelenggarakan proses seleksi Mitra Statistik BPS secara terbuka dan transparan. Kemudian peserta seleksi yang terpilih diberi bekal pemahaman tentang korupsi dan kiat untuk menghindarinya. Para peserta seleksi yang dinyatakan lolos menjadi Mitra Statistik BPS Kota Batu mengikuti pelatihan yang dilaksanakan di Hotel Horison Kota Batu, Selasa (10/5) malam dan Rabu (11/5) siang.
Dalam sambutannya, Kepala BPS Kota Batu Drs Parjan MSi mengatakan bahwa para peserta yang terpilih menjadi Mitra Statistik BPS merupakan pejuang data kependudukan. Dengan berkontribusi memberikan data statistik yang berkualitas dan akurat bisa dijadikan bahan perencanaan pembangunan pemerintah selanjutnya. “Perencanaan yang tepat dengan sasaran yang tepat pula maka akan bisa menuntaskan masalah kemiskinan yang ada,”ujar Parjan. Ada dua gelombang dalam pelatihan yang digelar BPS Kota Batu. Gelombang pertama dilaksanakan pada 7-10 Mei 2022. Kemudian pada
KILAS DEWAN
Sanksi Pemkot Surabaya Terkait SLF Terlalu Lemah DPRD Surabaya, Bhirawa Sanksi dari Pemerintah Kota Surabaya terkait Sertifikat Laik Fungsi (SLF) dinilai terlalu lemah. Hal itu diungkapkan oleh Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya, Bahtiyar Rifai. Untuk itu dirinya menyarankan agar pemerintah sebaiknya melakukan evaluasi lebih lanjut. Bahtiyar mengatakan bahwa jika tidak ditegaskan dalam peraturan, pengusaha akan meremehkan sanksi tersebut. Dia mengatakan bahwa SLF sudah ada perwalinya sejak 2018. “Dan efektif 2019 - 2020. Namun sampai sekarang masih kurang efektif,” ujarnya, Rabu (11/5). Bahtiyar Rifai menyampaikan, sanksi Yang diberikan selama ini hanya sebatas teguran tertulis, belum sampai pada eksekusi penutupan. “Maka kami Komisi A akan memanggil beberapa pengusaha untuk mengurus masalah SLF ini,” ungkapnya. Legislator asal fraksi Partai Gerindra menyatakan bahwa ini penting sebagai garansi kelayakan gedung. Sehingga pihaknya menekankan kepada Dinas Cipta Karya agar lebih fleksibel dalam memberikan izin. “Bagi gedung yang sudah berdiri kisaran 2000 - 2010, harus ada terobosan yang harus dilakukan. Kecuali gedung yang tergolong baru berdiri 2020/2021, maka harus mengikuti ketentuan yang berlaku saat ini,” tegas Bahtiyar. [dre]
DPRD Siap Cukupi Anggaran untuk Perlindungan Perempuan dan Anak Sidoarjo, Bhirawa Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, H. Usman menegaskan pihak DPRD Kab Sidoarjo akan siap mencukupi kebutuhan anggaran untuk masalah perlindungan perempuan dan anak yang ada di Kab Sidoarjo. “Dibawah kepemimpinan Bupati Gus Muhdlor ini, akan kami siapkan anggaran untuk program perlindungan perempuan dan anak,” kata Usman, baru-baru ini, saat menjadi salah satu narasumber dalam peringatan Hari Kartini, yang digelar di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo. Dikatakan Usman, masyarakat Sidoarjo yang menjadi korban kekerasan perempuan dan anak, harus berani melapor kalau menjadi korban. Kalau kasusnya tidak ingin ditangani oleh aparat penegak hukum (APH), menurut Usman, maka bisa melaporkan pelaku kepada UPT Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) yang dikelola oleh Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Kab Sidoarjo. Di lembaga UPT PPA ini, kata Usman, ada proses mediasi. Antara korban dan pelaku.Tujuannya, agar kasus tidak diulangi kembali oleh pelaku. “Selama pelaku sudah komitmen tidak akan mengulangi lagi perbuatannya, tindakan kekerasan fisik dan non fisik, maka penyelesaian kasus, cukup di UPT PPA ini. Dinas P3AKB akan siap melakukan pendampingan,” kata Usman. [kus.dre]
gelombang kedua dilaksanakan 11-14 Mei 2022. Adapun dalam sensus penduduk di Kota Batu terdapat target sample sebanyak 5.520 rumah tangga terpilih. Target ini tersebar di 345 Blok Sensus. Dan BPS Kota Batu akan menurunkan 100 orang petugas yang terdiri, 69 orang Petugas Pendataan Lapangan (PPL), 23 Petugas Koordinator Tim (Kortim), dan 8 petugas Koordinator Sensus Kecamatan (Koseka). Khusus Mitra Statistik BPS Kota Batu yang tergabung dalam Gelombang I telah menuntaskan masa pelatihannya. Mereka juga telah mendapatkan bekal pemahaman terkait tindak korupsi yang dilak-
sanakan di Hotel Horison Kota Batu pada Selasa (10/5) malam. Hal ini diberikan juga sebagai sosialisasi Kota Batu untuk meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Salah satu narasumber pembekalan dari BPS Kota Batu, Dwi Esti Kurniasih berpesan kepada semua Mitra Statistik BPS bahwa mereka semua dilarang untuk melakukan gratifikasi atau penggelapan, dan juga menerima suap atau pemberian. Dijelaskan pula bahwa menerima pemberian dalam arti luas bisa berupa pemberian uang, barang, rabat (discount), komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma- cuma, dll.
Adapun untuk gratifikasi bisa diterima di dalam negeri maupun di luar negeri, dan bisa dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana elekronik. “Dan sikap tegas yang harus dimiliki sebagai pegawai BPS Kota Batu dengan menolak gratifikasi dan suap,” pesan Dwi. Narasumber kedua BPS Kota Batu, Sayu Made Widiari menambahkan bahwa untuk menuju wilayah bebas korupsi dengan keterbukaan informasi publik, Mitra Statistik BPS juga mendapat penjelasan tentang besaran honor yang akan mereka dapatkan. “Mitra Statistik mendapatkan honor sebagai bentuk apresiasi atas tugas yang sudah dikerjakan, dan
akan diberikan melalui transfer ke rekening,”jelas Sayu. Salah satu peserta seleksi yang telah menjadi Mitra Statistik BPS, Arief Erwinadi mengaku dirinya telah mengikuti proses seleksi yang dilakukan pada akhir Maret 2022. Adapun ia tertarik mengikuti seleksi karena selama ini data di pemerintah desanya kurang valid. “Data kependudukan yang ada di desa saya kurang valid, padahal data tsb harus diperbarui setiap saat. Kalau saya ikut jadi Mitra Statistik tentunya akan mengetahui data yang benar benar valid,”ujar Arief. Iapun berkomitmen untuk melaksanakan tugasnya dengan obyektif dan penuh tanggung jawab. [nas.gat]
DPRD Tulungagung Segera Panggil Kadinkes Soal Hepatitis Akut Tulungagung, Bhirawa DPRD Tulungagung dalam waktu dekat akan memanggil Kepala Dinas Kesehatan (dinkes) Kabupaten Tulungagung terkait perkembangan kasus penyakit hepatitis akut atau hepatitis misterius. Terlebih penyakit tersebut diduga sampai merenggut nyawa seorang anak di Tulungagung. “Segera akan kami Kadis Kesehatan,” ujar Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, usai acara halal bihalal anggota dewan dan sekretariat DPRD Tulungagung di Kantor DPRD Tulungagung, Rabu (11/5) siang. Menurut dia merupakan tupoksi dewan dalam memanggil Kepala Dinkes Tulungagung untuk mengklarifikasi kasus dugaan penyakit hepatitis yang belum diketahui penyebabnya itu. “Ini jelas juga sebagai kontrol pada pemerintah daerah,” tandasnya. Marsono selanjutnya menyatakan sebelum mengambil sikap atau tindakan nyata pada masyarakat diperlukan klarifikasi. Termasuk dengan berkoordinasi, berkomunikasi dan konsolidasi. “Paling lambat kami akan memanggil Kepala Dinas Kesehatan minggu depan. Minggu ini kemungkinan kontakkontak person dulu,” paparnya.
Pimpinan dan anggota DPRD Tulungagung saling bersalaman saat acara halal bihalal di Kantor DPRD Tulungagung, Rabu (15/5).
Politisi asal Kecamatan Sendang ini lebih lanjut meminta masyarakat untuk juga proaktif dalam menyikapi kasus penyakit hepatitis akut atau hepatitis misterius tersebut. Salah satunya dengan melakukan komunikasi pada pemangku kepentingan. “Seperti kalau di desa dengan kepala desa. Kalau di kecamatan dengan forkopimca,” terangnya.
Sementara itu, dalam acara halal bihalal, Marsono menyatakan dewan tetap melakukan harmonisasi untuk perubahan yang lebih baik ke depan. Harmonisasi merupakan kunci menuju keberhasilan. “Kalau ada yang kurang sekarang harus diperbaiki ke depan. Kami
wiwieko/bhirawa
harus menyadari seberapa besar kekurangan kami,” tuturnya. Kegiatan halal bi halal di kantor dewan ini baru kembali dilakukan setelah dua tahun terakhir tidak bisa dilaksanakan karena pandemi Covid19. Dan tampil sebagai penceramah adalah Dr KH Eko Abdul Shomad dari UIN Satu Tulungagung. [wed.dre]
Gedung di Surabaya yang Kantongi SLF Hanya 50 Unit DPRD Surabaya, Bhirawa Insiden jebolnya platform eternit Surabaya Plaza atau Delta Plaza saat libur lebaran pekan kemarin (7/5) membuat Komisi A DPRD Kota Surabaya bergerak cepat memanggil pihak terkait, untuk melakukan evaluasi total terhadap pemilik bangunan atau gedung yang belum memiliki Sertifikat Layak Fungsi (SLF). Seperti diketahui, insiden fatal terjadi secara beruntun di kota Surabaya. Yang pertama adalah Kebakaran di Tunjungan Plasa 5 pada 13 April, kemudian tragendi berdarah akibat ambrolnya perosotan di Waterpark Kenjeran di 7 Mei saat libur Idul Fitri dan di hari yang sama disusul ambruknya plafon tenant Matahari yang berada di lantai 4 gedung Surabaya Plasa (Delta Plasa) jalan Pemuda.
Saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi A bersama OPD dan manajemen Plasa Surabaya terkait masalah ambruknya plafon tenant Matahari, Selasa (10/5) Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya, H. Pertiwi Ayu Krishna menginstruksikan agar sementara waktu dapat dipasang garis Pol PP di area Plasa Surabaya yang dirasa membahayakan. “Ternyata di Plasa Surabaya belum mengurus SLF, itu harus segera diurus karena disitu ada pengecekan fisik, listrik dll. Terlebih dulu harus ada rekomendasi dari OPD terkait,” ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Selasa (10/5). Komisi A mendorong Pemkot Surabaya agar tidak sembarangan memberi rekomendasi ijin kelayakan gedung atau tempat-tempat yang membutuhkan Sertifikat Laik Fungsi (SLF), mengingat masih
banyaknya kejadian yang membahayakan jiwa masyarakat dan ternyata tak memiliki SLF. Sebagai lembaga pengawas, Ayu berharap, semua Mall di Surabaya harus betul-betul mengantongi SLF. “Dewan, khususnya komisi A sudah mensosialisasikan hal ini sejak awal 2019. Artinya, pengelola pengelola ini sengaja tidak mendengarkan atau menganggap remeh Perwali yang muncul tahun 2018 akhir ini,” tegasnya. Artinya, dengan tidak mengindahkan aturan, maka pengelola secara langsung atau tidak, akan merugikan pegawai serta pengunjung mall. “Masih untung kejadian di Delta Plasa (Plasa Surabaya, red) satu jam sebelum karyawan masuk. Kalau saja terjadi mundur satu jam saja, dipastikan akan ada korban, apalagi posisinya dekat eskalator,” ucap Ayu. [dre]
Polres Madiun Bedah Rumah Tidak Layak Huni Milik Mbah Dinem Tampak Kapolres Madiun, AKPB Anton Prasetyo turut kerja bakti rehap rumah tidak layak huni milik Mbah Dinem warga Desa Betek RT 8, RW 2, Kec. Madiun, Kab. Madiun, Rabu (11/5). sudarno/ bhirawa
Polres Madiun, Bhirawa Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo melakukan bedah rumah tidak layak huni (TLH) milik rumah Mbah Dinem di Desa Betek Kec. Madiun, Kab. Madiun, Rabu (11/5). Selain melakukan bedah rumah, Kapolres Madiun juga memberikan santunan yang nantinya bisa membantu Mbah Dinem memenuhi kebutuhan pokoknya. Mbah Dinem adalah warga Desa Betek RT 8, RW 2, Kec. Madiun, Kab. Madiun, dimasa
senja, ia harus hidup sebatang kara semenjak suaminya meninggal dunia. Untuk kebutuhan sehari-hari, mbah Dinem bergantung kepada tetangga dan kerabat disekitar rumahnya, bahkan rumah yang saat ini dihuni Mbah Dinem masih menumpang dilahan milik tetangganya. Kondisi kesehatan Mbah Dinem saat ini sedang sakit, dirinya lumpuh dan kehilangan penglihatan. Menurut tetangganya, Mbah Dinem hanya bisa berbaring ditempat tidurnya dan tidak bisa beraktifitas.
“Untuk makannya pagi dan sore saya anter, kalau siang saya kerja dan untuk mandinya Mbah Dinem dibantu oleh Srikandi PSHT,” kata Arifin, tetangga Mbah Dinem. Menurut Kapolres Madiun, Anggota Polres Madiun hadir di rumah Mbah Dinem untuk membantu membangunrumahyanglayak,aman dan nyaman untuk Mbah Dinem. “Kita luangkan waktu, Ikhlaskan tenaga untuk membantu renovasi rumah Mbah Dinem, Semoga menjadi ladang ibadah bagi kita semua, “ Ungkap Kapolres Madiun.
Selain anggota Polres Madiun, kegiatan bedah rumah tersebut juga turut dibantu oleh Bhabinsa dan warga sekitar. Menurut Kapolres Madiun, program bedah rumah ini adalah wujud kepedulian Polri dalam mengentaskan kemiskinan serta upaya Polri dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Saya berharap, dengan rumah ini nantinya Mbah Dinem dapat hidup dengan nyaman dan membawa keberkahan, “kata Kapolres Madiun berharap. [dar.gat]
OPINI
Kamis Pon, 12 Mei 2022
TAJUK
Genjot Produksi Beras PRODUKSI beras nasional selama panen raya Maret hingga Mei 2022, belum aman benar untuk mencukupi kebutuhan konsusmsi nasional. Diperlukan berbagai upaya “merayu” petani tetap bekerja optimal. Terutama ketersediaan benih, dan pupuk yang murah, dan tidak langka saat dibutuhkan. Pemerintah juga perlu mem-fasilitasi KUR (Kredit Usaha Rakyat) penggilingan padi bisa memborong gabah dan padi rakyat. Serta diperlukan regulasi daerah untuk menguatkan lahan pertanian pangan berkelanjutan. Ciri khas suasana panen raya, adalah menurunnya harga gabah. Sudah terjadi di berbagai daerah, harga gabah dinilai Rp 4.760,- per-kilogram. Padahal seharusnya berdasar patokan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah kering giling sebesar Rp 5.250,- per-kilogram di tingkat penggilingan dan Rp 5.300,- di gudang Perum Bulog. Serta pelepasan beras di gudang Bulog seharga Rp 8.300 per-kilogram. Sehingga pemerintah perlu melakukan intervensi harga saat panen raya. Spekaluasi selalu terjadi saat panen raya. Tetapi yang mencemaskan, adalah spekulasi harga bahan pangan mendompleng berbagai isu. Termasuk pandemic, dan perang (invasi) Rusia pada Ukraina. Walau kedua negara memasok pupuk (urea, dan unsur NPK) terbesar dunia. Realitanya, kinerja sektor pangan pada tahun (2021), cukup gemilang. Bahkan seluruh propinsi bisa ekspor, dengan tujuan ke 124 negara Asia, Australia, Amerika, dan Eropa. Komoditas ekspor total sebanyak 1,3 juta ton, senilai Rp 14,4 trilyun. Diharapkan ekspor komoditas pertanian tahun (2022) ini mencapai Rp 451,77 trilyun. Terbukti, kinerja sektor pangan tidak terdampak perang Rusia vs Ukraina. Juga nyaris tidak terpengaruh pandemi. Sehingga pemerintah patut “meng-apresiasi” prestasi sektor ke-pertani-an dengan berbagai fasilitasi. Terutama kemudahan pemasaran hasil panen dengan harga layak. Serta ketersediaan benih untuk menjamin olah ladang berkelanjutan. Juga fasilitasi permodalan. Pembelian gabah untuk BLT (Bantuan Langsung Tunai), menjadi salahsatu pembelian pemerintah cukup besar. Beras (dan sembako lainnya) jatah bulan Juni akan diajukan pada awal Mei. Jumlahnya sekitar 440 ribu ton, dengan nilai sekitar Rp 2 trilyun. Begitu pula kebutuhan beras untuk zakat fitrah diperkirakan mencapai 404,25 ribu ton, akan menyerap hasil panen bulan Maret – April. Patut dipahami, bahwa harga beras untuk zakat fitrah minimal senilai Rp 12.000,- per-kilogram, merupakan harga pasar terbaik. Panen padi masih akan berlanjut sampai bulan Mei. Beberapa daerah bahkan mulai tanam padi lagi, karena persediaan air masih cukup melimpah. Sehingga bulan September akan panen ketiga. Selanjutnya ladang padi akan jeda, berganti palawija. Total panen padi tahun 2022, menurut perhitungan Kementerian Pertanian, akan terjadi surplus, berpotensi ekspor. Tetapi surplus (stok melimpah), juga bisa menyebabkan penurunan harga gabah dan beras. Perlu intervensi pemerintah mencegah kerugian petani pada saat musim panen. Beberapa program yang patut di-siaga-kan, adalah pemberian benih secara gratis, dan pupuk bersubsidi. Benih dan pupuk harus tersedia tepat waktu, dan mudah diperoleh. Konon, pemerintah juga memberi fasilitasi KUR pada penggilingan padi. Telah terealisasi sebesar 75% (dari plafon senilai Rp 4 trilyun). Pemerintah melalui Toko Tani Indonesia (TTI) juga memberi subsidi ongkos kirim untuk Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani), berupa benih gratis. Tidak mudah mempertahankan swasembada beras. Masih diperlukan usaha sistemik pemerintah, terutama modernisasi alsintan (alat dan mesin pertanian). Usaha ke-pertani-an masih tergolong in-feaseable (tidak layak). Sehingga perlu effisiensi. Terutama mesin panen untuk me-minimalisir faktor kehilangan (terbuang) pada saat panen. Pemerintah juga masih perlu meningkatkan cakupan “kartu tani” sebagai bekal wajib petani memperoleh pupuk bersubsidi.[*]
Halaman 4
Kasus OTT Ade Yasin, Ambisi WTP Berujung Penjara Setelah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) dan pemeriksaan selama 24 jam, akhirnya KPK menetapkan beberapa tersangka, baik dari jajaran pemerintah Kabupaten Bogor maupun dari pegawai BPK Perwakilan Jawa Barat. Dari pemerintah Kabupaten Bogor, di antaranya; Bupati Kabupten Bogor, Ade Yasin, Kasubid Kas Daerah BPKAD Kabupaten Bogor, Ihsan Ayatullah (IA) dan Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bogor, Maulana Adam (MA).
S
ementara dari perwakilan BPK Jawa Barat; Kasub Auditorat Jabar III/Pengendali Teknis BPK Perwakilan Jawa Barat, Anthon Merdiansyah; Ketua Tim Audit Interim Kabupaten Bogor, Arko Mulawan; serta dua pemeriksa pada BPK Perwakilan Jawa Barat, Hendra Nur Rahmatullah Karwita dan Gerri Ginajar Trie Rahmatullah. Dalam keterangan persnya, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, KPK menetapkan Ade Yasin dan tujuh tersangka lainnya terkait dengan kasus suap-menyuap. Sang Bupati Ade Yasin berkeinginan agar Kabupaten Bogor dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK atas Laporan Keuangan tahun anggaran 2021 kembali mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atau Unqualified Opinion. Ade Yasin menyadari bahwa dalam salah satu laporan keuangan di Dinas PUPR ada banyak masalah (disclaimer) yang nilainya puluhan milyar. Untuk mengamankan pemeriksaan BPK atas laporan keuangan Pemda Kabupaten Bogor tahun 2021 agar beropini WTP bisa diraih kembali, diduga sang bupati, dkk menyuap para pemeriksa BPK. Uang suap yang diamankan sebesar Rp 1 milyar lebih. Bukan Fenomena Baru Apa yang dilakukan atau yang terjadi di Pemerintah Kabupaten Bogor, bukanlah sesatu yang baru. Praktek kotor para pejabat Pemda yang berambisi mendapatkan predikat WTP dalam laporan keuangannya dari BPK dengan cara instan kerapkali terjadi. Jika laporan keuangan tahunannya “bersih” kenapa harus risih dan melakukan praktek kotor dengan menyuap para pegawai BPK. Jika
yakni, reward dari pemerintah pesat berupa kepercayaan yang begitu tinggi, yang dibalas dengan penambahan dana alokasi khusus dan umum (DAK dan DAU). Akan tetapi, apakah dengan memperoleh opini WTP dengan begitu tidak ada penyimpangan atau bebas korupsi?
Oleh : pejabat daerah, kepala Umar Sholahudin daerah dan jajarannya, mengelola keuangan dengan baik dan atas prinWTP ≠ Bebas Korupsi sip clean and good governance, maka Meskipun berpredikat WTP, butidak ada alasan apapun melakukan kan berarti laporan keuangan daerah tindakan kotor (baca; korupsi) untuk tersebut bersih dari penyelewengan mendapatkan opini WTP. dan bahkan korupsi. Selain itu, Puncak dari kerja dan kinerja prestasi seperti itu sebenarnya bupengelolaan keuangan daerah adalah kan prestasi yang luar biasa. Sebab, penilaian LHP BPK. Setiap daerah predikat itu hanyalah predikat yang kabupaten/kota dan propinsi pasti wajar, dan wajar berarti biasa saja. menginginkan dan sangat berharap Kualitas penyelenggarakan yang LHP dari BPK atas kinerja keuangan wajar seharusnya menjadi standar daerahnya berbuah manis dan mendaminimal bagi pelaksanaan APBD, pat penilaain yang terbaik. Setidaknya dan bukan menjadi standar yang ada empat kriteria penialian, yakni maksimal sehingga seolah-olah menkesesuaian dengan standart akunjadi capaian prestasi yang luar biasa. tansi; kecukupan pengungkapan (adeKarena itu LHP BKP tersebut patut quate disclosures); kepatuhan terhkita cermati dan kritisi secara lebih adap peraturan perundang-undangan; objektif dan proporsional. dan efektivitas sistem pengendalian Saat ini sudah cukup banyak intern. Atas empat krieria tersebut, daerah kab/kota dan propinsi yang BPK mengeluarkan empat jenis mendapatkan predikat WTP, tapi opini (mulai yang terbaik sampai kok kepala daerah atau pejabatnya penilaian terburuk sesuai urutan) atas terkena kasus korupsi. Sebagai conpengelolaan keuangan daerah, yakni toh Kabupaten Sleman, tahun 2016 Unqualified Opinion atau Wajah Kabupaten Sleman pernah mendaTanpa Pengecualian (WTP); opini patkan predikat WTP untuk kinerja qualified opinion atau Wajar Dengan APBD 2015. Kabupaten Bayuasin Pengecualian (WDP); Opini Tidak juga pernah mendapatkan opini Wajar (adversed opinian); dan peWTP, tapi juga kena kasus korupsi, nyataan menolak memberikan opini termasuk Pemprop Jatim; tahun ang(disclaimer of opinion) garan 2013 mendapat penilaian WTP, Setiap daerah pasti berharap dan tapi BPK menemukan adanya dugaan berkeinginan mendapatkan penilaian penyelewengan anggaran di dua Wajar Tanpa Pengecuaalian (WTP). instansi senilai Rp 50 milyar, yakni Ketika mendapatkan “raport” dari BPK Biro Perekonomian (Rp 29 milyar), dengan opini WTP, hampir sebagian dan Biro Sumber Daya Alam (Rp 21 besar daerah menyambutnya suka milyar). Bahkan tahun-tahun sebecita, bahwa kinerja keuangan daerlumnya, laporan keuangan pemerinahnya sangat bagus, dan yang saking tah Kabupaten Bogor dari BPK selalu gembiranya, sebagian mereka salah mendapat predikat WTP. kaprah dalam memaknai opini WTP, Selain itu, fakta menunjukkan, bahwa pengelolaan keuangannya sudah berdasarkan data KPK, tindak pibagus dan bebas dari tindak penyimdana korupsi berdasarkan profesi/ pangan atau bahkan korupsi. Mereka jabatan selama 2004-2019, terdapat berharap dengan opini WTP, ada efek 369 kasus yang melibatkan pelaku ekonomi yang bisa diperoleh daerah
dari lembaga eksekutif, 255 kaasus yang melibatkan anggota DPR/D, dan 52 kasus yang melibatkan pelaku dari lembaga yudikatif. Sementara, berdasarkan data Kemendagri, sejak penerapan otonomi daerah, sekitar 70 persen dari total kepala dan wakil kepala daerah terseret kasus hukum. Sebagian besar karena tersangkut masalah pengelolaan keuangan daerah. Daerah yang pejabat daerahnya terkena kasus korupsi, sebagian besar juga daerahnya mendapatkan predikat WTP. Dari fakta ini, semakin menegaskan bahwa ternayata tak ada jaminan bagi daerah maupun kepala daerahnya yang meraih WTP, terbebas dari kasus korupsi. Mengapa demikian, karena pemeriksaan BPK lebih mengejar aspek formil daripada materiil, dan BPK mengaudit secara acak atau pakai sistem sampling, kemudian dikeluarkan opini. Karena pakai sampling, potensi “mempermainkan” sampling pun sangat terbuka; hanya sampling-sampling yang baik-baik saja yang dipakai, karena itu wajar jika keluarnnya WTP. Karena itu, mestinya pemerintah daerah tidak terjebak pada perburuan opini WTP semata, karena akuntabilitas keuangan daerah yang ditunjukan dalam LHP BPK baru sebatas kewajaran formil-adminsitratif, yaitu pemenuhan kebutuhan untuk menyajikan dan mengungkap laporan keuangan serta keterandalan sumbernya. Sementara masalah efektivitas dan dampak alokasi anggaran terhadap tingkat kesejahteraan warga masyarakat masih harus mendapatkan kajian dan perhatian bersama. Terpentiang dari sekedar WTP adalah bagaimana pengelolaan keuangan daerah dapat meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat dengan indikator kuantitatif dan kualitatif yang kredibel, yakni angka kemiskinan dan pengangguran menururn, pertumbuhan ekonomi yang inklusif, IPM yang meningkat, disparitas wilayah yang semakin mengecil, dan ketimpangan pendapatan masyarakat (indeks gini) yang semakin mengecil. Dosen Sosiologi Korupsi FISIP Univ Wijaya Kusuma Surabaya, Penulis buku : Demokrasi, Korupsi, dan Keadilan (2021)
Potret Buram Benda Cagar Budaya di Indonesia
H
ari hari belakangan ini jagad medsos dan media massa dibuat geger dan ramai dalam pemberitaan. Kejadian itu bermula setelah seorang pembeli tanah menjebol benteng bekas keraton Kartasura yang berstatus benda cagar budaya (BCB) peninggalan Keraton Kartasura yang telah berusia 342 tahun dengan menggunakan alat berat. Bahkan ketegangan pun sempat terjadi ketika Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, yang didampingi Camat Kartasura, Kodim 0726/Sukoharjo, Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Jateng, Komandan Koramil Kartasura, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukoharjo mandatangi lokasi benteng yang dijebol. Bupati terlibat adu mulut dengan pembeli tanah yang menjebol benteng tersebut di lokasi tembok kompleks Baluwarti di bekas Keraton Kartasura, Sukoharjo, Sabtu ( Solo Pos, 23/4/2022). Benteng bekas Keraton Kartasura menjadi bagian perjalanan sejarah kejayaan Kerajaaan Mataran Islam di Jawa. Keraton Kartasura memiliki dua benteng yakni benteng bagian dalam bernama Srimanganti dan benteng bagian luar bernama Baluwarti. Di dalam Benteng Srimanganti terdapat masjid, bangsal, dan permakaman. Sementara Benteng Baluwarti terletak hanya sekitar beberapa meter dari Benteng Srimanganti. Panjang tembok Benteng Baluwarti dahulu lebih dari satu kilometer panjangnya, kini, bangunan benteng yang tersisa tak lebih dari 100 meter. Reruntuhan tembok baluwarti sisi barat bagian luar bekas Keraton Kartasura, inilah yang dijebol menggunakan alat berat pada HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
Kamis 21 April 2022. Dijebolnya benteng bekas Keraton Kartasura semakin menambah deretan panjang kasus pengrusakan Benda Cagar Budaya (BCB) yang ada di Indonesia dan manambah potret buram keberadaan Benda Cagar Budaya di Indoesia yang dahulu menjadi saksi perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Beberapa contoh kasus pengrusakan Benda Cagar Budaya (BCB) berikut semakin memperjelas semakin lemahnya “posisi Benda Cagar Budaya” dalam grand master pembangunan di Indonesia di antaranya adalah : (1). Cerita lama adalah pembangunan Waduk di Wonogiri yang telah menenggelamkan kompleks candi Bendo untuk selama-lamanya, padahal penemuan candi di daerah Wonogiri sangatlah penting, mengingat daerah Wonogiri sangat langka akan tinggalan purbakala. (2). Di Yogyakarta, banyak ndalem warisan Kasultanan Yogyakarta yang tidak bisa diselamatkan dan kemudian jatuh ke pihak swasta, dan kita tidak tahu hendak dijadikan apa bangunan-bangunan purbakala itu. (3). Di DKI Jakarta kasus Benda Cagar Budaya (BCB) menimpa Hotel Des Indes yang terkubur oleh Komplek Pertokoan Duta Merlin, Hotel Der Nederlanden yang tertindih Bina Graha, Societe de Harmonie dihantam perluasan jalan raya dan halaman parkir gedung Sekneg, kawasan pasar Legi hancur oleh jembatan layang, dan segitiga Senen tergusur kawasan pertokoan dan perkantoran (Warta IAAI, No.2 Juni 1990). Padahal dahulu bangunanbangunan cagar bubaya itu pernah menjadi ciri khas daerah-daerah itu. (4). Perobohan “Rumah Ra-
kebudayaan purbakala dio” Bung Tomo di dan genarasi pewaris Jl. Mawar No. 10, pusaka, sehingga kita Kota Surabaya. Rusama sekali tidak damah ini dahulunya pat lagi menghargai, digunakan oleh mencintai, atau bahBung Tomo untuk kan memiliki sense of menyiarkan perjuanbelonging terhadap gan dengan peralaBenda Cagar Budaya tan radio sederhana. (BCB)? Lahan ini rencananOleh: Proyek pembaya akan digunaDaniel Agus Maryanto ngunan fisik memang kan sebagai lahan seharusnya terus berparkir sebuah pusat jalan sesuai dengan perbelanjaan. Bangunan ini memiliki status cagar program nasional, tetapi henbudaya sesuai dengan SK Wali daknya pembangunan fisik pun Kota 188.45/004/402.1.04/1998. tidak menghambat usaha pem(4). Pembongkaran Pasar Cinde di bangunan manusia Indonesia seuPalembang yang berstatus cagar tuhnya. Kelestarian Benda Cagar budaya. Pemerintah membongkar Budaya (BCB) itu penting karena pasar yang didirikan pada 1958 terse- Benda Cagar Budaya (BCB) adabut dengan dalih akan membangun lah sumber sejarah yang tidak pasar modern. Pasar ini memiliki dapat dicipta ulang, namun demgaya desain yang mirip dengan Pasar kian kegiatan berkenaan dengan Johar, Semarang, yang sama-sama warisan purbakala juga tidak boleh dirancang oleh arsitek kenamaan Her- menghambat pembangunan. Naman Thomas Karsten. (5). Rumah mun dalam prakteknya, tak selalu Kembar Malabar karya Soekarno di demikian, dengan sedih kita selalu Jalan Gatot Soebroto No 54, Kelura- bisa melihat dalam pembangunan han Malabar, Kecamatan Lengkong, selalu ada korban. Sayangnya Kota Bandung dibongkar sebagian, yang sering menjadi korban atau tersisa berkisar 50% dari aslinya dan lebih tepatnya dikorbankan adalah Benda Cagar Budaya (BCB). sebagainya. Berpinjak dari hal ini, suatu Beberapa kasus pengrusakan Benda Cagar Budaya (BCB) di jalan tengah harus dapat ditempuh atas, hanyalah sebagian kecil saja jika terjadi benturan kegiatan dan dari sederetan kasus yang terjadi di benturan pendapat. Dan tulisan ini tanah air kita. Sudah tak terhitung tidak menyajikan polemik tetapi Benda cagar Budaya (BCB) dikor- justru menyodorkan gagasan kearah bankan demi perluasan gedung keserasian (solusinya) antara kepengedung pemerintah, pertokoan, tingan industrialisasi yang banyak melibatkan pembangunan fisik di hingga real estate. Ironis memang, semesthinya dalamnya dan kepentingan kelestarkita bangga memiliki pusaka-pusa- ian Benda cagar Budaya (BCB). Ada banyak cara untuk mengka budaya agung itu. Tetapi apakah memang sudah sedemikian parah urangi terjadinya pengrusakan dan putuskah rantai penghubung atau penghancuran Benda Cagar batin antara generasi pendukung Budaya (BCB) itu.
Pertama kita bisa berkiblat pada langkah kerja positif negara-negara maju, Inggris, Yunani, dan Jepang. Di negara-negara ini ada keharusan bahwa setiap developer yang hendak membangun, tidak cukup syarat hanya dengan mengandalkan sertifikat yang dikeluarkan Badan Pertanahan saja, tetapi juga harus dilengkapi sertifikat yang dikeluarkan oleh Departemen Arkeologi. Hal ini juga berlaku bagi setiap orang yang hendak membangun rumah, harus ada sertifikat yang dikeluarkan dari departemen Arkeologi yang menyatakan bahwa tanah atau daerah yang akan dibangun telah disurvei dan steril dari Benda Cagar Budaya (BCB). Dengan demikian tidak ada pembangunan yang dilakukan setelah terjadi “pembunuhan Benda Cagar Budaya”. Sebab membangun kota modern atau mempertahankan warisan budaya sesungguhnya adalah sama-sama melaksanakan pembangunan. Kedua, mengikutkansertakan pihak arkeologi dalam menyusun rencana proyek dan studi kelayakan yang akan mengadakan eksplorasi tanah. Keikutsertaan arkeolog dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan sama sekali tidak merugikan atau menghambat pembangunan itu sendiri. Apabila sebuah proyek telah merencanakan untuk membangun di suatu daerah, tetapi di daerah tersebut ternyata terdapat Benda Cagar Budaya (BCB), maka tidak berarti bahwa rencana proyek tersebut harus dibatalkan. Sebagaimana diketahui sebuah proyek pembangunan yang diperkirakan mempunyai dampak pent-
ing terhadap lingkungan wajib dilengkapi dengan Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL). Dengan adanya ANDAL ini maka dapat diperkirakan terlebih dahulu dampak kegiatan pembangunan terhadap Benda Cagar Budaya (BCB) sehingga tindakan pengamanan dapat dipersiapkan terlebih dahulu. Tindakan itu dapat berupa: Perubahan atas rencana kegiatan sehingga tidak membahayakan situs tempat Benda Cagar Budaya (BCB) itu berada. Pemindahan Benda Cagar Budaya (BCB) apabila secata teknis hal tersebut dapat dipertangungjawabkan. Penelitian secara tuntas untuk mendapatkan semaksimal mungkin data berupa gambar, foto, dan tulisan tentang latar belakang sejarah, ekologis dan lain-lainnya yang diperlukan nantinya untuk bahan penelitian dan studi apabila Benda Cagar Budaya (BCB) itu “terpaksa harus dikorbankan” seperti pada pembangunan waduk di Wonogiri yang telah menenggelamkan Candi Bendo. Penolakan atas rencana pembangunan tersebut. Gagasan lain yang bisa diterapkan adalah dengan menjadikan Benda Cagar Budaya (BCB) itu sebagai “museum hidup” yang diisi dengan berbagai kegiatan budaya, kesenian dan pertunjukan yang mendukung nilai historis keberadaan Benda Cagar Budaya (BCB). Dengan cara ini ada keuntungan ganda, Benda Cagar Budaya (BCB) senantiasa terjaga, ekonomi dan budaya juga berkembang. Alumnus Arkeologi UGM; Jurnalis dan Penulis serta pemerhati sejarah dan budaya.
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
PELAYANAN PUBLIK Kerahkan 4 Armada, Pemkot Jemput Bola Layani Perekaman KTP-el
Halaman 5
Kamis Pon, 12 Mei 2022
Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) mengerahkan 4 armada kendaraan roda tiga untuk menjangkau perekaman KTP elektronik (KTP-el) di perkampungan. Pelayanan yang diberi nama Jemput Bola Administrasi Kependudukan (Jebol Anduk) ini melayani di enam tempat berbeda yang dimulai dari tanggal 11 - 13 Mei 2022 mendatang. Di hari pertama, pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) Jebol Anduk dibuka di Balai RW 06 Jalan Bulaksari No 26, Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir dan Kantor Kelurahan Kapas Madya Baru, Jalan Kapas Madya II No 54, Surabaya. Sesuai jadwal, perekaman KTP-el Jebol Anduk ini dimulai dari pukul 08.00 WIB - 14.00 WIB. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Agus Imam Sonhaji mengatakan, armada roda tiga Jebol Anduk ini digunakan untuk melayani penduduk Kota Surabaya yang akan melakukan perekaman KTP-el. Agus menjelaskan, satu armada Jebol Anduk ini bisa melakukan perekaman 50 KTP-el sekaligus dalam sehari di setiap lokasi. “Jadi layanan ini hanya untuk perekaman KTP-el saja, untuk pengajuan cetak ulang cukup dari rumah melalui online atau di kelurahan,” kata Agus, Rabu (11/5/). Armada roda tiga Jebol Anduk ini juga dilengkapi peralatan seperti kamera, perekaman sidik jari, iris mata, dan perangkat perekaman KTP-el lainnya. Dalam proses perekaman KTP-el tersebut, Dispendukcapil berkolaborasi dengan petugas di kelurahan dan kecamatan untuk sosialisasi ke masyarakat dan mengumpulkan data penduduk yang
belum melakukan perekaman. “Sesuai arahan dari Pak Wali, dalam melayani masyarakat kita harus berkolaborasi, dengan cara meminta data penduduk dari kelurahan dan kecamatan. Setelah ada data penduduk yang belum melakukan perekaman, kemudian kita datangi ke balai RW atau kelurahan, biar semakin dekat dengan warga,” jelas Agus. Pelayanan Jebol Anduk ini akan dilakukan secara berkelanjutan setelah jadwal tanggal 11 - 13 Mei 2022 telah dilakukan secara keseluruhan. Ketika ada kelurahan atau kecamatan yang mengajukan lagi data warganya yang belum melakukan perekaman KTP-el, maka akan didatangi tim Jebol Anduk Dispendukcapil Surabaya. “Dengan layanan Jebol Anduk, tidak ada lagi warga yang beralasan atau mengeluh karena jarak yang jauh untuk melakukan perekaman KTP-el. Oleh sebab itu, kita mencoba melakukan pendekatan dengan layanan inovasi ini, agar warga Surabaya bisa terekam data kependudukannya secara keseluruhan,” paparnya. Agus menyampaikan, sebelum datang ke pelayanan Jebol Anduk untuk melakukan perekaman KTP-el untuk menyiapkan berkas berupa fotokopi Kartu Keluarga (KK) Surabaya. Setelah dilakukan perekaman KTP-el, nantinya data itu akan dikirim ke pemerintah
LINTAS PELAYANAN
Program Megpreneur, Inkubasi Penyebaran Virus Bisnis Milenial Lamongan di Era Digital Lamongan, Bhirawa Tepat sebulan sebelumnya hanya bertatap muka secara online session dalam acara Megilan Preneur (Megpreneur) kali ini, Rabu (11/5) para peserta yang terpilih atau masuk 80 besar berkesempatan untuk mengikuti Offline Session dan bertemu langsung dengan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. Megilan Preneur merupakan program inkubasi bisnis lokal yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam rangka memajukan dunia usaha anak muda di Lamongan. Mengusung konsep inkubasi, kegiatan yang digelar di Ruang Pertemuan Gajah Mada Lt 7 Pemkab Lamongan mulai tanggal 11 hingga 13 Mei 2022 tersebut diikuti oleh 240 peserta dari 80 tim yang terdiri dari 60 kelompok milenial dan 20 kelompok santri yang selanjutnya akan dilakukan serangkaian penjurian untuk memperoleh 25 tim terbaik yang melibatkan para juri ahli di bidangnya dengan total hadiah hingga ratusan juta rupiah. Melihat antusiasme milenial Lamongan yang turut berpartisipasi dalam Inkubasi Bisnis Megpreneur, semakin membuat Bupati Yes bersemangat untuk menyebarkan virus bisnis kepada milenial di era digital. “Ini merupakan langkah besar yang kita lakukan sebagai sebuah upaya dalam menyebarkan virus bisnis. Menumbuhkan jiwa bisnis kepada generasi muda Lamongan dalam menyambut industry 5.0 dan arus digitalisasi yang saat ini telah kita rasakan bersama,” ucap Bupati Yes. Melalui program Inkubasi Bisnis ini pula, Bupati Yes berharap dapat meningkatkan tumbuh kembangnya bisnis baru di Kabupaten Lamongan yang mampu berdaya saing. “UKMK Lamongan tidak boleh dipandang sebelah mata. Karena kita tahu 2 tahun sudah kita berada ditengah pandemi dan pertumbuhan ekonomi sempat terkontraksi 2,65 persen. Namun atas kerjasama seluruh elemen kita mampu tumbuh kembali menjadi 3,43 persen pada tahun 2022. Jelas ini prestasi yang luar biasa,” imbuhnya. Ditambahkan Bupati Yes, pemerintah berkeinginan akan terus mengembangkan kegiatan inkubasi bisnis ini terlaksana secara berkelanjutan dengan didampingi oleh mentor yang berpengalaman, serta akan diberikan bantuan modal usaha yang diperuntukkan bagi milenial dan santri untuk mengembangkan bisnisnya. [Aha/Yit]
Warga Surabaya saat melakukan perekaman KTP-el. Pemkot mengerahkan empat armada kendaraan untuk mengjangkau perekaman KTP-el di perkampungan.
pusat untuk dicocokkan dengan data induk kependudukan nasional, untuk mencegah terjadinya pemalsuan atau penggandaan identitas seseorang. Oleh karena itu, Agus menekan-
kan, setelah perekaman data, KTPel tidak bisa langsung tercetak dalam bentuk fisik sebelum data yang dikirim oleh Dispendukcapil Kota Surabaya ke Pemerintah Pusat
dinyatakan valid. “Karena kan sidik jari, iris mata itu dicocokkan dulu di Pemerintah Pusat, sehingga dengan cara ini orang akan sulit mempunyai identi-
tas ganda. Jadi nggak bisa direkam terus dicetak, itu nggak bisa. Data dari pusat harus terkonfirmasi tunggal, setelah itu dicetak KTP-el yang bersangkutan,” tandasnya. [iib]
Optimalkan Layanan Kegawatdaruratan, Pemkot Aktifkan Lagi TGC 112 Surabaya, Bhirawa Layanan kegawatdaruratan melalui Command Center 112, merupakan salah satu andalan Pemerintah Kota Surabaya. Di masa libur lebaran sesuai dengan data Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) terekam terdapat 161 laporan kejadian. Laporan yang masuk dan mendapatkan respon penanganan terdiri dari kecelakaan lalu lintas, penemuan jenazah, gangguan hewan lepas/liar,
orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Wakil Wali Kota Armuji menyampaikan, dalam keterangannya bahwa layanan Command Center 112 saat ini juga kembali menangani kegawatdaruratan medis melalui Tim Gerak Cepat (TGC). “Memang beberapa waktu lalu hampir semua tenaga medis bergulat dengan Covid-19, mulai melakukan
tracing, testing hingga therapy saat ini layanan kegawat daruratan medis bisa di akses kembali,” kata Cak Ji, Rabu (11/6/2022). Selain menyiapkan Contact Center layanan kesehatan 24 Jam di 63 Puskesmas se-Kota Surabaya, diharapkan dengan layanan TGC untuk masyarakat yang membutuhkan pertolongan medis dapat terlayani dengan baik. “Dengan Command Center 112
merupakan ikhtiar Pemerintah Kota Sudabaya memberikan rasa aman, nyaman dan pelayanan responsif bagi warga yang menbutuhkan,” tegasnya. Ia juga menegaskan bahwa komitmen Pemerintahan Eri Cahyadi-Armuji untuk mampu mempermudah akses masyarakat terhadap layanan publik Pemerintah Kota Surabaya. “Orientasi kita adalah bagaimana rakyat bisa diperhatikan dan terlayani,” tandasnya. [iib]
Lima Tahun, Situbondo Nihil Pengaduan Persoalan THR Situbondo, Bhirawa Terungkapnya ribuan perusahaan secara nasional yang tidak memberikan THR (tunjangan hari raya) kepada karyawan ternyata tidak pernah terjadi di Kota Santri Pancasila Situbondo. Hal ini dijelaskan oleh Pengawas Ketenagakerjaan Pemprov Jawa Timur yang berkantor di Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Situbondo, Taufik Hidayat, Rabu (11/5) kemarin. Menurut Taufik Hidayat, sejak dirinya bertugas mulai tahun 2017-2022 tidak ada satu pun karyawan yang bekerja di perusahaan skala besar, skala menengah dan skala kecil yang melakukan pengaduan tentang persoalan THR. Padahal, sebut Taufik Hidayat, pihaknya sejak ramadan hingga saat ini membuka posko pengaduan bagi para karyawan yang mengalami persoalan THR. “Ya tidak ada satu pengaduan pun,” ujar Taufik Hidayat kemarin. Mantan ASN yang pernah ber-
tugas di Kantor Ketenagakerjaan Kabupaten Jombang itu menegaskan, dirinya tidak memahami alasan para karyawan tidak menggunakan posko pengaduan THR tersebut. Ada kemungkinan, sebut Taufik Hidayat, semua perusahaan di Kabupaten tepat memenuhi THR karyawan. “Jika pun ada karyawan yang tidak menerima THR, kemungkinan besar mereka enggan atau takut melaporkan ke posko pengaduan Dinas Ketenagakerjaan Pemprov Jatim di BLK Kabupaten Situbondo,” tegas Taufik Hdayat. Masih kata Taufik Hidayat, sebenarnya posko pengaduan THR tidak hanya disediakan Pemprov Jatim di Kantor BLK Kabupaten Situbondo, namun di Kantor Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Situbondo juga disediakan. “Jadi kalau karyawan enggan datang mengadukan ke sini, juga bisa datang ke Kantor Dinas Keter-
sawawi/bhirawa
Taufik Hidayat, Pengawas Ketenagakerjaan Pemprov Jatim di Kantor BLK Situbondo, memaparkan soal nihilnya pengaduan THR Rabu (11/5).
nakerjaan Kabupaten Situbondo. Kami disini sejak awal hanya bertugas sebanyak dua orang,” ulas Taufik Hidayat. Taufik Hidayat memastikan, posko yang ia sediakan bukan menangani jumlah dan profil keberadaan perusahaan skala besar, menengah dan kecil yang beroperasi di Kabupaten Situbondo. Me-
lainkan, imbuh Taufik Hidayat, khusus menangani pengawasan ketenagakerjaan, misalnya seperti persoalan THR karyawan. “Kami bukan menangani tentang keberadaan jumlah perusahaan yang beroperasi di sini (Kabupaten Situbondo),” pungkas Taufik Hidayat yang mengaku asli kelahiran Kabupaten Situbondo. [awi]
Kecamatan Asemrowo Terus Meningkatkan Pelayanan Prima Gelar Halal Bihalal dan Peringati HUT ke 30 Kecamatan Asemrowo
Pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke 30 tanggal 12 Mei, Kamis hari ini, Kecamatan Asemrowo berharap bisa memberikan Pelayanan Prima kepada warga masyarakat. Hal ini ditegaskan Camat Asemrowo, Drs Bambang Udi Ukoro SH MSi, di sela – sela Halal Bihalal dan peringatan HUT ke 30 Kecamatan Asemrowo bersama jajaran Tiga Pilar, Puskesmas, beberapa tokoh masyarakat dan seluruh staf kecamatan dan kelurahan digelar Rabu (11/5) kemarin. Menurut Bambang—sapaan akrab Camat Asemrowo, di usia Kecamatan Asemrowo yang 30 tahun, dirinya sebagai Camat merasa bersyukur sebab di usia yang cukup dewasa ini berharap bisa terus memberikan pelayanan yang prima kepada warga masyarakat. ‘’Pada Halal Bihalal dan peringatan HUT ke 30 Kecamatan Asemrowo ini, kami mengundang salah satu tokoh masyarakat yakni Dr H Agus Ali Fauzi, untuk memberikan motivasi kepada semua undangan yang hadir, terutama staf kecamatan dan kelurahan, sehingga diharapkan bisa memberikan spirit kebersamaan, spirit motivasi, sekaligus memberikan pembekalan rohani kepada semua undangan, agar bisa memberikan yang terbaik ke-
pada masyarakat,’’ jelas Bambang. Sebagai Camat Asemrowo, Bambang berharap, kedepannya Kecamatan Asemrowo bisa menjadi yang terbaik di mata masyarakat, karena dalam memberikan pelayanan bisa dikerjakan dengan setulus hati bersama – sama untuk membangun Kecamatan Asemrowo menjadi lebih baik. Sementara itu, Kapolsek Asemrowo, Kompol Hari Kurniawan menambahkan, selama menjabat Kapolsek Asemrowo merasa berkesan, sebab sebelumnya Kecamatan Asemrowo yang terkenal serem dan kumuh tetapi kini sudah mulai bagus, semua inovasinya positif dan kreatif. ‘’Kini Kecamatan Asemrowo sudah bagus dan maju, masyarakatnya sudah nyaman dan guyub, semua ingin maju dan terus ada per-
trie diana/bhirawa
Camat Asemrowo, Drs Bambang Udi Ukoro SH MSi, kaget karena secara spontan disiram air mineral oleh Kapolsek Asemrowo, Kompol Hari Kurniawan dan Danramil Tandes, Mayor Inf Heri Susanto pada saat peringatan HUT-30 tahun Kecamatan Asemrowo, serta para staf kecamatan.
baikan dalam segala pelayanannya. Dan pada HUT ke 30 Kecamatan Asemrowo ini saya ucapkan selamat, semoga Kecamatan Asemrowo selalu sukses dan menjadi yang terbaik,’’ kata Kompol Hari. Sedangkan Danramil Tandes, Mayor Inf Heri Susanto menegas-
kan, semoga keberadaan Tiga Pilar Asemrowo yakni Kecamatan Asemrowo, Polsek Asemrowo dan Koramil Tandes bisa diterima masyarakat, sedangkan kalau ada kekurangan itu hal yang biasa tetapi Tiga Pilar berupaya semaksimal mungkin akan mencurahkan piki-
ran dan tenaga untuk kesejahteraan masyarakat Asemrowo. Bahkan, kata Mayor Heri, kini Kecamatan Asemrowo sudah mengalami kemajuan dari sisi keamanan karena dulunya terkenal serem kini semakin aman. Bahkan banyak inovasi dari Pak Camat, diantaranya telah ada destinasi wisata Sontoh Laut yang telah diakui Wali Kota Surabaya, juga inovasi Kampung Janda, serta Ngobrol Asik setiap Malam Senin. Semua Inovasi ini diciptakan agar Kecamatan bisa menjadi lebih baik dan bisa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Maka kalau ada kesulitan Tiga Pilar Kecamatan Asemrowo siap membantu kesulitan warga masyarakat. ‘’Ke depan kami sebagai bagian dari Tiga Pilar berharap ada bantuan dan suport dari masyarakat yang bisa mengubah pola pikirnya, kalau kami sendiri yang akan mengubah tidak mungkin bisa, tetapi harus bersinergi bersama masyarakat dan pimpinan. Kedepan kami berharap Program Tiga Pilar ini bisa didukung, sebab dengan adanya dukungan dari masyarakat maka juga ikut mensukseskan Program
Pemerintah,’’ tandas Mayor Heri. Sekretaris Kelurahan Asemrowo, Eni Wiji Astutik, salah satu ASN tertua dan terlama yang mengabdi di lingkungan Kecamatan Asemrowo mengaku senang bisa menjadi pelayan masyarakat. Bu Eni—sapaan akrabnya mengaku bekerja sejak tahun 1985 menjadi honorer hingga tahun 1991 diangkat sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil) saat itu, yang awalnya bekerja dengan mesik ketik manual hingga menggunakan komputer seperti saat ini. Bu Eni menjelaskan, inovasi – inovasi Camat Asemrowo saat ini sangat kreatif dan bermacam - macam. Diantaranya, saat masih pandemi Covid 19 ada razia bagi warga masyarakat yang tidak menggunakan masker, juga ada Kampung Wisata Sontoh Laut, sehingga membuat semua ASN bersemangat dalam bekerja. ‘’Diharapkan dengan banyaknya Inovasi kreatif dari Pak Camat itu membuat semua ASN di lingkungan Kecamatan Asemrowo bisa bekerja dengan lebih semangat, dan bisa terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga masyarakat,’’ kata Bu Eni. [fen]
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Kamis Pon,
DUDI Harus Bertaraf Nasional atau International
Dindik Persilahkan DUDI Rekrut Siswa SMK Meski Belum Lulus Dindik Jatim, Bhirawa Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim melonggarkan program magang siswa SMK. Yang semula dijalankan maksimal 6 hingga 9 bulan. Pada tahun tahun ini, siswa kelas XI SMK dipersilahkan mengikuti proses magang hingga lulus sekolah. Jika selama proses itu, Dunia Usaha dan Dunia industri (DUDI) melakukan perekrutan tenaga kerja, sekolah diminta memberi kebebasan, dengan catatan perusahaan yang dituju harus bertaraf nasional atau international. Kepala Dindik Jatim, Wahid Wahyudi menyebut, adanya kebijakan ini, berkaca dari salah satu sekolah di Jawa Timur yakni SMKN 2 Ponorogo yang mana beberapa siswanya melakukan magang di PT Marta Tilaar. Tak hanya itu, keterserapan lulusan di perusahaan tersebut cukup tinggi dari sekolah yang sama. Penilaian kinerja alumni dan siswa pun cukup baik. Karena itu, tak segan perusahaan itu bahkan menawarkan pekerjaan kepada siswa meski belum lulus sekolah. "Saya ditawarkan (PT Marta Tilaar) agar siswa bisa direkrut. Minimal sudah semester IV jika memiliki kompetensi dasar bisa langsung kerja, tidak harus menunggu lulus,'' urainya, Rabu (11/5). Hal itupun kemudian disambut baik Dindik Jatim. Sebab, menurutnya orientasi pembelajaran saat ini adalah projek based learning. Dan salah satu realisasinya adalah memberikan kesempatan magang hingga lulus sekolah dan mempersilah-
kan perusahaan merekrut siswa meski belum lulus. "Saya meminta Kasek untuk memberikan dispensensi untuk bekerja sesuai kompetensi keahlian di perusahaan yang mapan (taraf nasional atau international) dan mereka bisa bekerja meski belum lulus,'' terangnya. Terkait pembelajaran dan evaluasi belajar selama dibangku sekolah, Wahid menerangkan jika hal tersebut bisa dilakukan secara daring. Namun tentu, tegas Wahid, dengan catatan perusahaan yang menjadi tujuan siswa magang atau bekerja harus di skala nasional atau international. "Program ini bisa dijalankan mulai tahun ini. Jadi siswa bekerja sesuai kompetensi, karena ini bentuk pembelajaran Project Based Learning, berwirausaha juga boleh, jangan menunggu lulus,'' tegasnya. Dibuatnya aturan baru dalam program magang SMK ini juga untuk menjawab penilaian dari Badan Pusat Statistik (BPS), yang menyebut penganggu-
ran terbuka disumbang SMK. Terbukti, Dindik Jatim sukses menurunkan tingkat pengangguran terbuka SMK dari yang semula 11,89% di tahun 2020 menjadi 8,54% di tahun 2021. Data penilaian yang digunakan BPS, menurut Wahid tak mencakup alumni SMK yang berwirausaha. Padahal tak sedikit alumni SMK yang bahkan penghasilannya melampaui UMR. Apalagi pihaknya juga mendorong SMK untuk melakukan kerjasama industri sebanyak - banyaknya "Mereka yang berwirausaha tidak dinilai karena di luar parameter penilaiannya. Jadi saya mendorong agar siswa bisa berwirausaha tanpa menunggu lulus. Peran guru nanti untuk mebimbing siswanya juga mengirimkan tenaga ahli untuk mematangkan wirausaha siswa atau kompetensi siswa,'' terangnya. Dilonggarkannya program magang hingga lulus SMK pun disambut baik Kepala SMKN 6 Surabaya, Bahrun. Ia mengaku bahkan sangat mengapresiasi jika ada perusahaan yang merekrut siswanya meski baru menginjak semester IV. "Kami lebih senang jika ada perusahaan seperti itu. Karena siswa juga akan menyerap banyak ilmu dari perusahaan itu,'' terangnya. Sejauh ini, masa lama program magang di SMKN 6 Surabaya berjalan hingga 8 bulan. Itupun tidak semua jurusan. Hanya jurusan per-
hotelan. Lamanya program magang ini didasarkan pada penilaian kinerja yang cukup baik. Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Jatim, Prof Warsono menilai langkah Dindik Jatim dalam memberi kesempatan siswa SMK magang hingga lulus SMK sangat bermanfaat dalam mengasah skill siswa. Terlebih, tidak semua SMK didukung laboratorium atau teaching factory yang memadai. "Jika tergantung pada laboratorium kemudian bekerja ditempat lain, ini (skill nya) tak terupgrade. Dorongan bekerja di tingkat nasional ini bagus. Goalnya, menyiapkan anakanak masuk di lapangan kerja karena yang dibutuhkan industri keterampilan,'' jabarnya. Berbeda dengan SMA, kurikulum SMK, sebut Prof Warsono lebih banyak praktek yang ditemui siswa. Sehingga kebijakan tersebjt bagus. Karena siswa akan menghadapi secara riil persoalan didunia kerja dan dunia industri. Jika SMK menjadi penyumbang pengangguran terbuka, Prof Warsono menilai jika hal itu bisa jadi skill yang dibutuhkan tidak sesuai dengan lapangan kerja. Jika hal ini terjadi, sarana prasarana atau laboratorium juga tidak sesuai dengan dunia kerja. "Sehingga membiarkan siswa SMK langsung praktek industri dan menggali ilmu sebanyak-banyaknya adalah solusi,'' pungkasnya. [ina.fen]
Sekolah di Kabupaten Malang Membuka PPDB Jalur Afirmasi dan Prestasi
BANGKU POJOK
ahmad suprayogi/bhirawa
Kepala SMKN 2 Buduran sedang menunjukan contoh pengumuman yang diunggah lewat medsos.
Pencari Kerja Antusias Ikuti Rekrutmen BKK SMKN 2 Buduran Sidoarjo, Bhirawa Antusias remaja pencari kerja digelar BKK (Bursa Kerja Khusus) SMKN 2 Buduran Sidoarjo sangat luar biasa. Mereka tidak hanya warga dari Sidoarjo saja tetapi juga dari berbagai daerah, yakni dari Mojokerto, Jombang, Pasuruan, Gresik, Surabaya bahkan hingga Jember. Menurut Kepala SMKN 2 Buduran Sidoarjo, Dra Mariya Ernawati MM, BKK memang program kerja SMKN 2 Buduran, dengan memanfaatkan usai liburan Idul Fitri 1443 H juga para siswa juga usai ujian sekolah. "Jadi momentnya sangat tepat sekali untuk menggelar rekrutmen tenaga kerja,'' tutur Mariya Ernawati, pada (11/5) kemarin. Mariya menjelaskan, BKK digelar dengan kerjasama dengan PT Toyota Asri Motor dengan posisi kerja yang dibutuhkan, diantaranya Staff Poles Variasi, Tax Accounting, Admin Pajak dan Driver. Manajemen membutuhkan tenaga lulusan SMA/ SMK dan perguruan tinggi untuk semua jurusan. Pesertanya ada sekitar 80 orang lebih dan memberi kesempatan kepada siswa yang lulusan tahun ini untuk ikut rekrutmen. "Selain menggelar BKK, kami juga melakukan MoU dengan pihak PT Toyota Asri Motor untuk menjalin kerja sama, meningkatkan kompetensi siswa serta bisa melakukan magang di perusahaan itu. Alhamdulillah semuanya sudah berjalan dengan baik,'' tandas Mariya. [ach.fen]
Kab Malang, Bhirawa Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Malang Rabu (11/5) kemarin telah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Sehingga orang tua siswa akan melanjutkan pendidikan anaknya di tingkat TK, SD dan SMP sudah bisa mendaftar di sekolah yang dituju. "Kami sebelumnya sudah melakukan berbagai persiapan, mulai dari diseminasi dengan pihak pengawas sekolah, kepala sekolah, dan juga pelatihan bagi operator sekolah,'' kata Kepala Dindik Kabupaten Malang, Rahmat Hardijono, Rabu (11/5). Menurut Rahmat, sejak Bulan April lalu pihaknya sudah melakukan diseminasi dengan pengawas sekolah dan kepala sekolah. Sedangkan pada awal PPDB ini, masih dibuka untuk jalur perpindahan orang tua, jalur afirmasi dan jalur prestasi. Sedangkan untuk jalur zonasi akan di-
buka tanggal 19 hingga 23 Mei mendatang. Selain itu, juga dipastikan bahwa prosentase kuota jalur PPDB tidak akan ada perubahan. Dimana tetap mengacu pada peraturan yang ada, baik Peraturan Menteri Pendidikan (Permendikbud) maupun Peraturan Bupati (Perbup) Malang. "Kami tidak berani merubah prosentase yang sudah ditetapkan, karena sudah diatur dalam Perbup Malang, dan memang paling besar jalur zonasi. Dan jika berdasarkan Permendikbud untuk jalur zonasi minimal 50% tapi di Kabupaten Malang jalur zonasi minimal 55%,'' jelas Rahmat. Rahmat juga menjelaskan, jika prosentase kuota jalur PPDB di Kabupaten Malang telah diatur di dalam Perbup Malang Nomor 22 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis (Juknis) PPDB pada TK, SD dan SMP yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. [cyn.fen]
cahyono/bhirawa
Ketua Asosiasi Korea Jawa Timur , Lee Kyeong Youn (tengah) f
Ketua Asosiasi Korea Jawa Timur Bojonegoro, Bhirawa Ketua Asosiasi Korea Jawa Timur dan Konsuler Assiste Kedutaan Besar Korea Selatan untuk Jawa Timur, Lee Kyeong Youn mengunjungi Universitas Bojonegoro (Unigoro), kemarin (10/5). Kedatangan rombongan Konsuler Korea Selatan disambut Ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro, Dr Arif Januwarso di ruang pertemuan Yellow Campus (sebutan Universi-
tas Bojonegoro) didampingi sejumlah petinggi rektorat civitas akademika. Mendiskusikan Peluang dan Tantangan Kerja kekinian dalam berbagai bidang di Korea. "Hari ini istimewa, kita kedatangan tamu Ketua Asosiasi Korea Jawa Timur dan Konsuler Assiste Kedutaan Besar Korea Selatan,'' terangnya. Menurutnya, agenda ini sangat menarik karena adanya kemungkinan berbagai kerjasama
Pemkot Buka Kejuaraan Futsa Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olah Raga serta Pariwisata (Disbudporapar) menggelar Kejuaraan Futsal memperebutkan Piala Wali Kota di GOR Indoor Gelora Bung Tomo, Rabu (11/5). Kegiatan ini sekaligus menjadi salah satu rangkaian dalam memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-729. Karena itu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, resmi membuka Kejuaraan Futsal memperebutkan Piala Wali Kota. Bahkan, Wali Kota Eri Cahyadi yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Surabaya Hendro Gunawan dan Ketua KONI Kota Surabaya Hoslih Abdullah membuka pertandingan dengan melakukan kick off atau menendang bola pertama. "Saya berharap para atlet yang ikut pertandingan memperebutkan Piala Wali Kota bisa menunjukkan rasa sportifitas. Jangan sampai ada sebuah persaingan untuk menjatuhkan lawan. Harus kita ingat bahwa yang kita hadapi adalah saudara kita sendiri,''
ujar Wali Kota Eri Cahyadi. Selain itu, untuk mencetak atlet terbaik dari Kota Pahlawan, pemkot akan memberikan pelatihan dan diklat olahraga
futsal kepada T terbaik yang m Kejuaraan Futs Atlet tersebut a dasarkan tingk
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat menendang bola menandai
SMPN 1 Lawang, Kec Lawang, Kab Malang yang telah membuka PPDB jalur afirmasi dan jalur prestasi.
GALERI PRESTASI
Wakil Bupati Support Siswa SLB Negeri Gedangan Sidoarjo Kepiawaian para siswa SLB Negeri Gedangan Sidoarjo tingkat SD, SMP dan SMA dalam berkarya seni membuat Wakil Bupati Sidoarjo terharu, prihatin juga terkesan. Karena karyanya mulai melukis dan membatik, hingga salon kecantikan juga sangat bagus make up nya. Termasuk juga handycraft atau hasil kerajinan tangan yang juga luar biasa. Oleh: Ahmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo
ahmad suprayogi/bhirawa
Wakil Bupati Subandi berdialog bersama-sama siswa SLB Gedangan Sidoarjo.
Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Sidoarjo H Subandi SH dalam acara Halal Bihalal bersama Keluarga Besar SLB Negeri Gedangan Sidoarjo, pada (11/5) kemarin. Diharapkan orang tua yang mempunyai Anak - anak Berkebutuhan Khusus (ABK) tidak malu untuk menitipkan di SLB. Mereka potensinya sangat luar biasa, tidak kalah dengan anak - anak pada umumnya. "Maka saya menghimbau
anak-anak yang berkebutuhan khusus ini jangan sampai tidak sekolah,'' harap Subandi yang didampingi Kepala SLB Negeri Gedangan Sidoarjo, Miseri MPd. Selain siswa, dewan gurunya juga sangat luar biasa. Jadi anak-anak ini adalah aset masa depan, makanya jangan sampai dibiarkan. ''Saya sangat prihatin, selaku pemerintah, Wakil Bupati Insya Alloh dalam kegiatan kegiatan berikut akan se-
lalu dilibatkan. Akan saya kawal terus,'' katannya. Bahkan Wabup Subandi memberikan support secara pribadi, mereka sudah dua tahun ini tidak ada kegiatan luar di sekolah. Kali akan memberikan fasilitas keinginan mereka yang sudah dua tahun ini tidak melakukan studi ataupun refreshing ke luar kota. Tidak kalah pentingnya, untuk mensupport mereka yang sudah piawai berkarya, setelah lulus jangan sampai tidak bekerja. Padahal karyanya sangat luar biasa. Maka selaku pemerintah akan melakukan koordinasi dengan Bupati Sidoarjo untuk menerbitkan Peraturan Bupati yang isinya memfasilitasi mereka agar bisa diterima kerja di perusahaan. Lanjutnya, selaku Ketua
DPC PKB dan Ketua DPR nya juga dari PKB hingga Ketua Komisi D juga dari PKB, termasuk juga Dikbudnya dan Dinas Tenaga Kerjanya sekaligus akan kita perintahkan untuk membuat UU terkait anak - anak SLB. "Kalau betul - betul dilakukan tidak ada perberdaan apapun soal pendidikan, bahkan juga tidak ada perbedaan soal penganggaran. Makanya harus ada kebijakan khusus,'' tegas Subandi. Menurut Kepala SLBN Gedangan, Miseri, peraturan yang sangat diperlukan utamanya tentang kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri. Para siswa yang lulus ini agar difasilitasi untuk bisa bekerja di perusahaan. Apalagi sudah ada UU yang mengatur tentang tenaga kerja khusus. [fen]
rawa
AYAAN 12 Mei 2022
& OLAHRAGA
Halaman 7
Cegah Hepatitis Akut, Wali Kota Ajak Orang Tua Peka Kesehatan Anak Surabaya, Bhirawa Seluruh Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes), terutama RS dan Puskesmas di Kota Surabaya, telah meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan. Ini dilakukan untuk mencegah penularan hepatitis akut pada anak yang belum diketahui penyebabnya. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, selain Fasyan kesehatan meningkatkan pengawasan, peran para orang tua dinilainya juga penting dalam mencegah hepatitis akut. Karenanya, ia mengajak para orang tua agar lebih peka terhadap kondisi kesehatan anak-anaknya. "Saya nyuwun (minta) tolong kepada para orang tua, mohon dijaga kesehatan putranya. Salah satunya kalau dolen (bermain) diawasi, makanannya juga diawasi, jangan sampai terlambat,'' kata Wali Kota Eri Cahyadi, Rabu (11/5). Selain itu, Wali Kota Eri juga berharap kepada para orang tua agar ketika anaknya mengalami gejala sakit, supaya segera diperiksakan. Ia pun tak ingin karena terlambat mendapatkan penanganan, anak tersebut sakitnya
semakin parah. "Kalau anak - anak kan gak ngeroso (tidak terasa), moro - moro dadi loro (tiba - tiba jadi sakit). Jadi, peran orang tua sangat kami harapkan untuk mencegah hepatitis,'' ujarnya. Adapun sejumlah ciri - ciri anak yang terjangkit hepatitis akut di antaranya yakni, mengalami penurunan kesadaran, pyrexia (demam tinggi), muncul perubahan warna urin (gelap) dan/ atau feses (pucat), Jaundice (terjadinya perubahan warna menjadi kekuningan pada kulit, bagian putih dari mata, dan juga membran mukosa anak) dan pruritis (gatal pada kulit). Selain itu, ciri lain adalah arthralgia/ myalgia (nyeri sendi atau pegal-pegal). Kemudian mual, muntah, atau nyeri perut serta lesu, dan/ atau hilang nafsu makan dan diare. Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina mengatakan, sampai saat ini belum ada penemuan kasus hepatitis akut di Surabaya. Meski begitu, seluruh Fasyankes telah meningkatkan upaya dan kesiapsiagaan
mewaspadai potensi kasus tersebut. ''Hingga kini di Kota Surabaya belum ada laporan terkait penemuan kasus itu,'' kata Nanik. Nanik menyatakan, sejumlah upaya meningkatkan kewaspadaan dini pada masing - masing Fasyankes di Surabaya telah dimaksimalkan. Bagi setiap rumah sakit, Dinkes Surabaya meminta agar melakukan pengamatan semua kasus sindrom jaundice akut yang tidak jelas penyebabnya dan ditangani sesuai SOP serta pemeriksaan laboratorium. "Kemudian, melakukan Hospital Record Review (HRR) terhadap Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya sejak tanggal 1 Januari 2022 dan melaporkan segera jika ada penemuan kasus potensial sesuai indikasi kasus itu,'' jelas Nanik. Sedangkan bagi setiap Puskesmas, Kadinkes meminta agar seluruhnya melakukan penguatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) kepada seluruh masyarakat. Juga, upaya pencegahan melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) secara konsisten dalam berkegiatan sehari-hari dan di lingkungan tempat tinggal.
Eri Cahyadi
"Selain itu, juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk segera mengakses Fasyankes (Puskesmas setempat) apabila mengalami sindrom jaundice,'' tandasnya. [iib.fen]
Sebanyak 23 Sekolah di Kab Probolinggo dapat 345 Laptop
Meski Terlambat Bosda Sekolah di Probolinggo Cair
foto bersama dengan civitas akademika Universitas Bojonegoro.
Kunjungi Universitas Bojonegoro yang bisa dilakukan antara Universitas Bojonegoro dengan Korea Selatan. Jika dalam bidang pendidikan, bagi mahasiswa yang kurang mampu tapi mempunyai berprestasi akan ada beasiswa studi di Korea. "Bagi lulusan perguruan tinggi juga banyak peluang kerja di Korea, semoga ke depan kita bisa menjalin kerjasama dalam rekrutmen tenaga kerja bagi lulusan Yellow Campus,'' harapnya.
Sementara, Ketua Asosiasi Korea Jawa Timur, Lee Kyeong Youn, mengaku Universitas Bojonegoro menjadi salah satu kampus di Jawa Timur karena banyaknya lulusan mempunyai peluang untuk menjalin kerjasama baik bidang pendidikan dan ketenagakerjaan. "Semoga diskusi ini menghasilkan sesuatu yang positif dan segera bisa terjalin kerjasama yang saling menguntungkan,'' harapnya. [bas.fen]
al Perebutkan Piala Wali Kota
Tim atau Klub menjadi finalis sal Tahun 2022. akan dipilih berkat sportifitas
dan skil yang mumpuni. "Akan dipilih pemain yang terbaik, karena saya berharap kegiatan ini bisa memunculkan talenta hebat untuk
zainal ibad/bhirawa
dibukanya kejuaraan futsal merebutkan piala Wali Kota Surabaya.
membawa nama Kota Surabaya menjadi kota olah raga,'' ungkapnya. Untuk menambah semangat dan percaya diri setiap pemain dalam Kejuaraan Futsal, Wali Kota Eri Cahyadi mengajak seluruh warga Kota Surabaya untuk ikut memeriahkan rangkaian kegiatan HJKS ke-729. Salah satunya adalah menonton pertandingan Kejuaran Futsal di GOR Indoor Gelora Bung Tomo. "Ketika ada suporter maka semakin bersemangat dan semakin terlihat rasa kebersamaannya,'' katanya. Menurut Wali Kota Eri, dengan adanya para remaja yang ikut menjadi bagian dalam perayaan memperingati HJKS ke-729, mampu mengantisipasi tindakan gejolak sosial yang bisa menyebabkan terjadinya tawuran. "Ayo warga Surabaya kita berikan semangat untuk para atlet muda kita. Untuk para atlet selamat berjuang, wujudkan dedikasi dan kemampuan terbaik untuk menjadi juara dan menjadi atlet terbaik dengan jiwa sportifitas yang tinggi,'' tandasnya. [iib.fen]
Probolinggo, Bhirawa Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo juga mendapat anggaran miliaran rupiah dari pusat untuk pengadaan laptop di sekolah. Total Rp3,2 miliar anggaran disiapkan untuk pengadaan 345 laptop di 23 sekolah. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo, Fathur Rozi, Rabu (11/5), proyek itu dibiayai Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Anggaran itu untuk realisasi program digitalisasi sekolah. "Perkembangan teknologi, informasi, dan komunikasi saat ini sangat pesat. Agar tidak ketinggalan,
dunia pendidikan harus dapat menyesuaikan diri. Sehingga dapat meningkatkan kompetensi peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan melalui pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi,'' kata Fathur Rozi. Kabupaten Probolinggo sendiri mendapat anggaran sebesar Rp3,235 miliar. Dengan rincian, jenjang SMP dianggarkan Rp1,875 miliar untuk pengadaan peralatan teknologi, informasi, dan komunikasi di 15 SMP. Jenjang SD dianggarkan Rp1,360 miliar untuk pengadaan peralatan teknologi, informasi, dan komunikasi sebanyak delapan SD. Serta pengadaan media pendidikan pada delapan SD.
wiwit agus pribadi/bhirawa
Dispendik kabupaten Probolinggo gelar literasi digital untuk sekolah SD ddan SMP.
"Rincian barang pada pengadaan peralatan teknologi, informasi, dan komunikasi adalah pengadaan 15 unit laptop, satu unit proyektor dan dilengkapi wireless router dan conector pada tiap sekolah,'' tandasnya. Fathur Rozi menambahkan, digitalisasi sekolah juga untuk mendukung pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Juga pembelajaran daring melalui sistem aplikasi rumah belajar. Program ini juga untuk pelaksanaan asesmen nasional. Dan menjalankan bahan belajar berbasis video, audio, dan multimedia interaktif. "Digitalisasi sekolah mendukung pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi oleh peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan. Nantinya dapat dipantau oleh Kementerian,'' tuturnya. Diakuinya laptop disekolah juga bisa diambilkan dari Bosda. Untuk tahun walau terlambat namun sudah cair mulai awal pecan lalu, ungkapnya. Hal yang sama SD negeri dan swasta di Kota Probolinggo bisa bernapas lega. Keinginan mereka untuk mencairkan dana bantuan Operasional Daerah (Bosda) akhirnya terwujud. Setiap lembaga dapat menyerap Bosda secara penuh mulai awal pekan lalu. Terpisah Kabid Pendidi-
Selangkah Menuju Amerika
Sebanyak 234 Pebasket dan 52 Pelatih Bersaing Tembus Indonesia All Star Surabaya, Bhirawa Pelatihan basket pelajar terbaik dan terbesar di tanah air, Honda DBL Camp 2022 resmi dimulai Rabu (11/5). Sebanyak 234 atlet basket pelajar pilihan dan 52 pelatih akan bersaing menembus tim Indonesia All Star 2022 untuk berlaga dan belajar di Amerika. Seleksi akan berlangsung hingga 15 Mei. Dari jumlah ini nantinya akan dipilih 10 atlet putra, 10 putri dan empat pelatih bakal belajar dan bertanding ke Amerika Serikat pada Juli mendatang. Serangkaian agenda pelatihan telah disiapkan untuk memaksimalkan potensi dan kemampuan basket lebih mendalam para campers. Dengan menempati fasilitas DBL Academy dan atrium Pakuwon Mall Surabaya, mereka akan ditangani pelatih top legenda basket Australia Andrew Vlahov serta Shane Froling dari World Basketball Academy (WBA) Australia. DBL Indonesia selaku penyelenggara kali ini juga menghadirkan seorang guest coach. Dia adalah Anthony Garbelotto, pelatih asal Inggris yang menakhodai NSH Mountain Gold Timika pada IBL musim lalu. Ketiga pelatih top itu sudah tiba
di Surabaya sejak Selasa (10/5). Mereka akan berkolaborasi dengan tim pelatih dari DBL Academy, satu-satunya akademi basket profesional berstandar internasional di Indonesia. Serta didukung pula oleh empat alumni DBL All-Star yang akan berperan sebagai interpreter. CEO dan Founder DBL Indonesia Azrul Ananda mengaku lega sekaligus bangga. Karena kegiatan Honda DBL Camp yang rutin digelar sejak 2008 ini akhirnya bisa terselenggara kembali. Setelah terpaksa tidak terselenggara akibat pandemi Covid-19. "Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Astra Honda Motor (AHM) yang terus setia mendukung kegiatan ini. Para partner, pemerintah pusat dan daerah, serta seluruh pihak lainnya yang terlibat," ungkapnya saat membuka rangkaian Honda DBL Camp 2022, Rabu (11/5). Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih juga menyempatkan hadir untuk melihat langsung dan memberi sambutan kepada para Campers. Termasuk Andika Sabmarin selaku Brand Activation Department AHM, Suhari dari MPM Distributor
Honda, Stefanus Bagus dari Traveloka, Thomas More Suharto dari Proteam, Sudianto Lie dari Ardiles, Yessy Febriana dari National Hospital, serta Evi Ekawati selaku Ketum Pengprov Perbasi Jatim. "Sebagai induk organisasi basket di tanah air, PP Perbasi sangat mendukung dan berterima kasih kepada DBL Indonesia dan para partner karena secara konsisten selama belasan tahun menggelar kompetisi dan camp basket yang begitu rapi, sis-
habat Indonesia Satu di Jl. Tenggilis, tapi juga penonton virtual di kanal youtube asuhan Sastra Harjanto Condrokusumo. Lagu-lagu yang enak didengar ini dibawakan secara bergantian oleh
sejumlah musisi Kota Surabaya yang tergabung dalam komunitas Sahabat Indonesia Satu dalam acara Halal Bi Halal Pemusik Surabaya, Selasa (10/5) malam. Kegiatan ini sengaja di gagas oleh
Musisi Kota Surabaya yang tergabung di Sahabat Indonesia Satu pada acara Halal Bi Halal Pemusik Surabaya, Selasa (10/5) malam.
tematis, dan besar seperti Honda DBL Camp ini. Setiap tahunnya, kami sangat terbantu dalam mencari bibitbibit muda potesial buat kebutuhan Timnas,'' ujar Danny Kosasih. Ke-234 Campers serta 52 pelatih yang ikut serta pada Honda DBL Camp 2022 ini adalah mereka yang terpilih dari gelaran Honda DBL musim 2021-2022 di 22 kota dari 22 provinsi di tanah air. Bergulir secara maraton sejak Februari 2021 hingga Maret 2022 kemarin. [wwn.fen]
Sebanyak 234 atlet basket pelajar dan 52 pelatih mengikuti Honda DBL Camp 2022 resmi dimulai 11 Mei hingga 15 Mei.
Halal Bi Halal, Musisi Surabaya Gelar Parade Musik Anak Negeri Surabaya, Bhirawa Lantunan lagu bergenre pop, reggae, dan keroncong terdengar begitu merdu, bergantian memanjakan telinga. Tidak hanya penonton yang hadir di Markas Sa-
kan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo, Siti Romlah mengungkapkan, pencairan Bosda memang sedikit terlambat. Sebab pihaknya masih menunggu Perwali untuk Petunjuk Teknis (Juknis) pencairannya. Untuk lembaga SD negeri sebenarnya sudah mencairkan sejak awal tahun. Namun, memang yang baru bisa terserap itu hanya peruntukan honor Guru Tidak Tetap (GTT). Sementara peruntukkan lainnya memang harus tertunda karena perlu menunggu Juknis. ''Untuk lembaga swasta memang baru cair sejak pekan lalu. Pokoknya saat ini baik lembaga negeri dan swasta sudah bisa mencairkan penuh,'' ungkapnya. Kepala Sekolah SMP PGRI, Putri Rizky Hardita, membenarkan dana Bosda memang sudah bisa dicairkan sejak pekan lalu. Meski pencairannya sedikit terlambat. Namun jika dibandingkan tahun lalu justru pencairan tahun ini sudah lebih cepat. Sebenarnya, beberapa sekolah sempat menagih agar diupayakan sebelum hari raya. Keinginan ini bisa terwujud. Sehingga gaji guru swasta bisa terbayar. Bahkan dibandingkan tahun lalu, pencairan tahun ini lebih lega karena cair sebelum hari raya. [wap.fen]
pendiri Sahabat Indonesia Satu, Sastra Harijanto, untuk melestarikan berbagai budaya khas Indonesia. "Sesuai misi kami yakni melestarikan budaya asli Indonesia. Musik menjadi salah satunya, kita beri wadah bagi pemusik agar dapat bisa mengembangkan kemampuannya," ungkap Hari. Hari mengaku, Indonesia sangat kaya akan budaya yang harus dirawat. Seperti halnya keroncong yang harus dijaga keberadaannya agar kemudian tidak punah atau bahkan diklaim merupakan budaya negara lain. "Di sini kita beri kebebasan mau berkarya seperti apa. Misalnya keroncong dipadukan dengan reggae yang dapat diterima oleh anak muda zaman sekarang dan terus dilestarikan," kata dia. Dengan kegiatan ini, penghobi olahraga sepeda berharap kesenian musik Indonesia dapat terawat dan anak-anak muda Indonesia dapat berkembang lebih kreatif ke depannya. [wwn.fen]
GELANGGANG
Ketua Umum PRSI Beri Motivasi Perenang untuk SEA Games Vietnam Jakarta, Bhirawa Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) Anindya Novyan Bakrie memberikan motivasi kepada perenang Merah Putih yang akan berlaga di SEA Games Hanoi, Vietnam yang secara resmi bergulir pada 12-23 Mei. Tim renang berkekuatan 17 atlet dikomandoi pelatih asal Australia Michael Piper dan pelatih kepala Albert Sutanto. Mereka akan memulai perjuangan pada pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara edisi ke-31 tersebut pada 14-19 Mei di My Dinh Water Sports Stadium. Dari 40 nomor renang yang dilombakan, Indonesia mengikuti 36 nomor di antaranya. Rencananya keberangkatan tim terbagi dua kloter yakni pada 11 dan 12 Mei. "Bersyukur selama 24 bulan terdampak pandemi bisa membentuk satu tim yang kuat supaya bisa kompetitif di Hanoi. Terima kasih juga kepada pemerintah yang membuat cabang renang masuk DBON. Untuk itu saya minta teman-teman berjuang keras untuk membuat prestasi lebih baik lagi dibandingkan saat di Filipina 2019," ujar Anindya saat melepas tim renang di Aryaduta, Jakarta, dalam keterangan tertulis, Rabu. [ant.fen]
JATIM MEMBANGUN
Kamis Pon, 12 Mei 2022
Halaman 8
Usai Lebaran, Pekerjaan Fisik Dimulai Lagi Sampai di Titik Tepi Kota Madiun, Bhairawa Usai Lebaran pembangunan fisik di Kota Madiun kembali dimulai lagi pengerjaan proyeknya. Pembangunan yang sebelumnya sempat terhenti sejak H-7 lebaran lalu, sudah mulai bergulir kembali sekarang ini. Salah satunya, pembangunan saluran di jalan Mayjen Sungkono di Kelurahan Nambangan Lor Kecamatan Manguharjo. “Pembangunan fisik di Kota Madiun memang diupayakan menyeluruh. Tidak hanya tengah kota, tetapi juga sampai di titik-titik pinggiran. Pekerjaan sudah mulai lagi. Pekerjaan memang kita hentikan sebentar karena lebaran. Saat ini sudah mulai lagi,’’ kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
(PUTR) Pemerintah Kota Madiun, Suwarno, Rabu (11/5). Menurut Kepala Dinas PUTR Suwarno, semua pekerjaan fisik memang dihentikan sejak H-7 lebaran lalu hingga H+7 kemarin. Sebelum itu, pekerjaan sudah berjalan sejak sebelum puasa. Tak terkecuali gorong-gorong di
Kelurahan Nambangan Lor. Bahkan, semua material pembangunan wajib bersih dari jalan dan trotoar. Sebelum penghentian sementara tersebut. Harapannya, tidak mengganggu akses pemudik. Namun, saat ini pekerjaan telah dimulai kembali. ‘’Pembangunan atau lebih tepatnya pelebaran saluran memang terus dilakukan. Jadi sudah ada pemetaan titik-titik yang perlu pelebaran dan urutannya mana saja,’’ kata Suwarno menjelaskan. Pelebaran jalan itu lanjutnya, penting sebagai upaya pemerintah mengatasi banjir. Suwarno menyebut kondisi Kota Madiun ibarat pir-
ing secara geografis. Yakni, bagian tengah lebih rendah dibanding bagian tepi. Air hujan tidak bisa langsung dibuang ke sungai. Karenanya, butuh pompa untuk membuang air yang menggenang. Namun, kata dia, saluran yang dulu kurang bisa menampung air hujan. Tak heran, terjadi genangan ke jalan hingga dalam rumah. Pelebaran saluran ini sekaligus untuk memberikan ruang lebih besar sebelum air dipompa keluar. ‘’Titik-titik ini tidak hanya di tengah kota. Ada juga di kawasan pinggir. Prinsipnya, pembangunan saluran berkelanjutan,’’ pungkas Kepala Dinas PUTR.[dar .gat]
sudarno/bhirawa
Pembangunan yang sebelumnya sempat terhenti sejak H-7 lebaran lalu, sekarang sudah mulai bergulir kembali. Tampak salah satunya, pembangunan saluran di jalan Mayjen Sungkono Kota Madiun, kini mulai pengerjaan kembali.
KELANA JATIM
Tim Tabur Kejari Surabaya Tangkap DPO Eks Kepsek Terpidana Kasus Asusila Kejari Surabaya, Bhirawa Tim Tangkap Buronan (Tim Tabur) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya menangkap terpidana kasus pencabulan anak di bawah umur. Terpidana atas nama Ali Shodiqin ini saat kasusnya bergulir merupakan mantan Kepala Sekolah (Kepsek) di salah satu SMP swasta di Surabaya. “Terpidana ditangkap oleh Tim gabungan Pidum dan Intelijen para Rabu (11/5) sekitar pukul 11.00 WIB di sekitar rumah orang tuanya atau di Trosobo Taman Sidoarjo,” kata Kasi Intelijen Kejari Surabaya, Khristiya Lutfiasandhi mewakili Kajari Surabaya, Danang Suryo Wibowo, Rabu (11/5). Khristiya menjelaskan, Ali merupakan terpidana ketiga yang berhasil diamankan Tim Tabur selama Januari 2022. Terpidana ini, sambungnya, pada 2018 menjabat sebagai Kepala Sekolah pada salah satu SMP swasta di Surabaya. Ditahun itu juga saat menjabat sebagai Kepala Sekolah, terpidana telah melakukan tindakan asusila terhadap beberapa murid laki-laki. Tindakan asusila itu, sambung Khristiya, dilakukan terpidana dengan alasan murid tersebut dianggap nakal dan tidak salat dhuhur berjamaah. Adapun tindak asusila yang dilakukan Ali, yakni dengan cara memegang alat vital korban. Atas kejadian tersebut korban merasa ketakutan dan trauma serta melaporkannya kepada orang tua. “Terhadap perlakukan Ali, orang tua siswa merasa tidak terima atas perlakuan terpidana. Seanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polda Jatim,” jelasnya. Khristiya menambahkan, dalam proses hukumnya ternyata terpidana melarikan diri dan menjadi buronan. Setelah ditangkap Tim Tabur, Ali menjalani proses swab antigen. Kemudian terpidana dibawa ke Rutan Kelas 1 Surabaya di Medaeng untuk menjalani pidana badan selama 5 tahun dan pidana denda sebesar Rp. 60.000.000 subsider 2 bulan penjara. Pidana badan itu, lanjut Kasi Intelijen, sesuai putusan Mahkamah Agung RI No. : 2008 K/Pid.Sus/2021 tanggal 2 Agustus 2021 dimana terpidana terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana melakukan kekerasan dan perbuatan cabul terhadap anak secara berlanjut sebagaimana diatur di dalam Pasal 80 Jo Pasal 76C UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.[bed.gat]
Motor Disita saat Razia Ramadan Bisa Diambil, Syaratnya Harus Lengkap Pasuruan, Bhirawa Polres Pasuruan Kota berhasil mengamankan 98 unit kendaraan bermotor saat razia selama Ramadan 2022 lalu. Puluhan motor itu ditindak pelanggaran (tilang) karena kondisinya protolan atau memakai knalpot brong. Pemilik bisa mengambil usai lebaran Idul Fitri. Kasatlantas Polres Pasuruan Kota, AKP Yudiono menyampaikan pihaknya akan segera mengembalikan motor yang disita saat puasa Ramadan. Syaratnya adalah surat lengkap serta motor harus dalam kondisi standar. Yakni, diwajibkan membawa foto kopi Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) asli, pernyataan menyerahkan knalpot brong hingga pernyataan siap tidak mengulangi lagi. “Bulan ini bisa diambil. Syaratnya harus dipenuhi semua. Apabila sudah lengkap, tentu kita akan kembalikan. Jika belum lengkap, kendaraan tidak diserahkan. Jumlahnya hampir seratusan kendaraan,” ujar AKP Yudiono, Rabu (11/5). Motor-motor yang disita baru diperbolehkan diambil pada 19 Mei 2022 nanti. “Mereka itu mengganggu ketertiban dan ketenangan masyarakat. Motornya kita sita sebagai langkah efek jera,” jelas Yudiono. Diketahui, Polres Pasuruan Kota merazia motor protolan dan knalpot brong. Lokasi razia di jalan protokol Kota Pasuruan. Razia digelar supaya situasi Ramadan bisa kondusif. Termasuk juga untuk mencegah aksi balap liar yang biasanya marak digelar saat puasa. Para pengendara yang motornya kena razia, selain ditilang, kendaraannya juga disita petugas. Dan kendaraan bisa diambil usai lebaran Idul Fitri. [hil.gat]
Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhamad Natanegara menerima scrop secara simbolis sebagai membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113 di Trenggalek
Kabupaten Trenggalek Menjadi Salah Satu Lokasi TMMD ke-113 Trenggalek, Bhirawa Sesuatu yang sangat menggembirakan, dengan dibukanya kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113 di Trenggalek, Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhamad Natanegara senang daerahnya bisa menjadi salah satu lokasi kemanunggalan TNI dalam membangun desa. Ada 50 lokasi TMMD di tahun 2022 ini dan salah satunya Desa Bogoran, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek, Rabu ( 11/5). Rencananya dalam kemanunggalan TNI di Trenggalek akan menyasar pada beberapa kegiatan fisik mulai dari rabat jalan, paving jalan, saluran air dan tanggul penahan
jalan. Kemudian juga ada kegiatan bedah rumah ada 9 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) serta rehabilitasi beberapa tempat ibadah. Perlu diketahui kenapa desa Bogoran yang dipilih, dengan pertimbangan karena lokasi desa ini sangat sulit dan kondisi infrastrukturnya yang memprihatinkan. Dengan adanya TMMD diharapkan ada penguatan infrastruktur yang dapat membantu memperlancar mobilisasi masyarakat sekitar. Sesuai dengan Tema TMMD ke-113 “TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI”. “TMMD merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan sistem pertahanan dan keamanan rakyat semes-
ta, dimana TNI merupakan kekuatan utama dan rakyat sebagai kekuatan pendukungnya. Dengan kata lain, ketika TNI dan rakyat sudah “manunggal” maka pertahanan negara akan semakin kuat, yang dapat meminimalisir gangguan dan hambatan yang mungkin mengancam keutuhan NKRI,” ungkap Wabup Syah di Pendopo Manggala Praja Nugraha. “Syukur alhmadulillah, Kabupaten Trenggalek merupakan salah satu Kabupaten dari 50 Kabupaten/Kota se-Indonesia yang mendapatkan program TMMD ke-113 Tahun 2022, yang dilaksanakan serentak mulai hari ini, tanggal 11 Mei 2022 sampai dengan 9 Juni 2022,” lanjutnya me-
nambahkan. Mewakili Pemerintah Kabupaten Trenggalek, mantan aktivis kepemudaan itu berharap untuk kedepan, daerahnya bisa tetap mendapatkan program TMMD. Komandan Satgas TMMD 115 Kabupaten Trenggalek, Letda Inf. Edi Sugiarto menjelaskan dalam kegiatan TMMD ke-113 ini, dalam pelaksanaannya ada sejumlah105 personil diturunkan untuk turut menyukseskan gelaran ini. 38 orang dari Yonif Raider 500, 31 orang dari Brigif 16, 31 orang dari Yonif 512 dan 5 orang, dari Yon Zipur. Kesemuanya akan tinggal di rumah-rumah warga. (Wek.gat)
PJT I dan Indra Karya Kolaborasi Optimasi Penguatan Peran BUMN Sektor SDA Surabaya, Bhirawa Penguatan peran BUMN di sektor Sumber Daya Air (SDA) menjadi salah satu agenda Perum Jasa Tirta (PJT) I tahun ini. Salah satunya melalui penandatanganan nota kesepahaman kerjasama antara PJT I dengan PT. Indra Karya (persero). Penandatanganan dilakukan Direktur Utama dari kedua BUMN yang memiliki DNA di bidang sumber daya air ini menandatangani sekaligus menyepakati kerjasama di bidang optimasi pemanfaatan sumber daya perusahaan. Dari pihak PJT I diwakili oleh Raymond Valiant Ruritan selaku Direktur Utama. Sedangkan dari Indra Karya diwakili oleh Direktur Utama, Gok Ari Joso Simamora. Kesepakatan kedua belah pihak
berfokus kepada tiga hal yaitu kerjasama di bidang SDA terutama pengembangan pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan SDA. Kedua adalah terkait pengelolaan sumber daya perusahaan, khususnya dalam hal penggunaan teknologi Enterprise Resources Planning (ERP) untuk mengelola SDM dan keuangan perusahaan. Ketiga, kerjasama dalam hal penguatan proses bisnis jasa konsultansi serta laboratorium lingkungan (air, tanah dan udara). Untuk mempercepat realisasi kerjasama, pada kesempatan tersebut juga dibahas terkait pembentukan pokja yang beranggotakan para praktisi dari kedua belah pihak. Harapannya kerjasama kedua pihak ini dapat segera terealisasi, baik berupa
pengkajian, pengembangan maupun pengusahaan atas pemanfaatan sumber daya dari kedua perusahaan. Direktur Utama PJT I, Raymond Valiant Ruritan menyampaikan apresiasi atas kerjasama dimaksud. “Kerjasama ini sebagai upaya untuk penguatan peran BUMN di sektor SDA, yang juga merupakan bagian dari Holding Danareksa,” jelas Raymond, Rabu (11/5). MoU kedua belah pihak sebagai bentuk kolaborasi antar BUMN dengan dibentuknya klaster, dimana PJT I dan Indra Karya masuk di dalam klaster Danareksa. Disampaikan oleh Raymond bahwa kerjasama ini juga merupakan langkah PJT I dalam menghadapi era disrupsi, karena tidak hanya berfokus kepada pengelolaan
SDA namun juga pemanfaatan teknologi serta optimasi aset. “Ini juga selaras dengan blueprint pengembangan jangka panjang perusahaan dalam hal optimasi bisnis baik SDA maupun non SDA. Kerjasama ini diharapkam juga akan meningkatkan nilai ekonomis perusahaan untuk dapat semakin bersaing di kancah nasional serta global,” harapnya. Sementara Direktur Utama PT. Indra Karya (Persero), Gok Ari Joso Simamora menyampaikan harapannya bahwa dengan kerjasama ini dapat meningkatkan performa kedua perusahaan. Menurutnya, Indra Karya memiliki keahlian di bidang Jasa Konsultan Engineering, Developer dan Industri yang tentunya dapat mendukung optimasi yang diharapkan oleh PJT I.[.rac.gat]
BPJAMSOSTEK Tanjung Perak Kopdar Bersama Gojek se Surabaya Surabaya, Bhirawa BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Surabaya Tanjung Perak dan Admin Komunitas Gojek se-Surabaya melakukan Kegiatan Kopdar (Kopi Darat).
Kegiatan rutin ini dihadiri puluhan admin yang berasal dari berbagai Komunitas Gojek dan operasional manager Gojek Surabaya.
Kegiatan rutin ini dihadiri puluhan admin yang berasal dari berbagai Komunitas Gojek dan operasional manager Gojek Surabaya. Operasional Manager Gojek Surabaya, Candra Noviandri mengungkapkan kegiatan Kopdar ini merupakan salah satu kegiatan silaturahmi yang bertujuan untuk mempersatukan admin komunitas Gojek khususnya di kota Surabaya. “Kegiatan rutinitas ini dapat dijadikan sarana untuk saling berbagi informasi maupun kendala-kendala yang dihadapi oleh para Driver Gojek, terkait masalah orderan, aplikasi dan salah satunya berbagi informasi tentang Jaminan Sosial
Ketenagakerjaan,” kata Candra. Sementara, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak, Theresia Wahyu Dianti menyampaikan guna mensosialisasikan pentingnya mengikuti Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi driver Gojek di kota Surabaya. Maka, pihaknya ikut serta dalam kegiatan Kopdar yang diadakan Admin Komunitas Gojek se-Surabaya ini. “Dengan mengikut sertakan BPJS Ketenagakerjaan dalam kegiatan Kopdar ini, kami sebagai admin Gojek jadi lebih tahu tentang program serta manfaat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, kare-
na selama ini kami tahunya hanya dapat kartu saja, dan kalau terjadi kecelakaan pada saat kami bekerja, kami tidak tahu prosedur penggunaannya seperti apa” kata salah satu admin Gojek Surabaya yang hadir di acara Kopdar. Theresia juga berharap, dengan keikutsertaan BPJS Ketenagakerjaan dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh para admin komunitas Gojek se-Surabaya, maka para admin komunitas gojek dapat memberikan info yang tepat kepada para anggotanya mengenai program BPJS Ketenagakerjaan beserta manfaatnya. “Selain itu diharapkan seluruh admin komunitas Gojek se-Surabaya juga dapat meningkatkan kesadaran para anggota komunitasnya untuk segera mendaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, karena pekerjaan sebagai driver online memiliki resiko mengalami kecela-
kaan kerja yang tinggi,” imbuhnya. Kehadiran program BPJS Ketenagakerjaan sebagai jaminan sosial ketenagakerjaan bagi tenaga kerja seperti diamanahkan melalui UU Nomor 24 Tahun 2011 secara nyata akan dapat meminimalisir persoalan sosial ekonomi atas musibah kecelakaan kerja, kematian, dan hari tua serta pensiun. “BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Surabaya Tanjung Perak akan terus menggandeng admin komunitas Gojek se-Surabaya yang telah banyak membantu meningkatkan kepesertaan dari sektor BPU khususnya untuk para driver Gojek Surabaya,” katanya. Tercatat sekitar 7000 Driver Gojek di kota Surabaya yang sudah terdaftar menjadi peserta program Bukan Penerima Upah (BPU) di BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Surabaya Tanjung Perak. [geh.gat]
JATIM MEMBANGUN
Kamis Pon, 12 Mei 2022
Halaman 9
Di Kota Belum Ditemukan
Di Kabupaten 143 Ekor Sapi Terduga Terjangkit PMK Probolingggo, Bhirawa Mewabahnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak sapi di Jawa Timur mendapat perhatian Pemerintah Kota dan kabupaten Probolinggo. Sampai saat ini belum ditemukan sapi terinveksi PMK di kota Probolinggo, sementara di wilayah Kabupaten probolinggo sudah diisolir 143 ekor sapi yang diduga terjangkit. Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (Dispertahankan) Aries Santoso menyetakan di wilayahnya sampai saat ini belum ditemukan ternak sapi yang terinveksi PMK. “Untuk Penyakit Mulut dan Kuku, PMK ya istilahnya, sampai sejauh ini memang belum terkonfirmasi adanya sapi yang terserang, Kota Probolinggo masih aman,” hal ini diunggkapkan Aries, Rabu (11/5) . Aries juga telah mengkoordinir bidang peternakan di dinasnya untuk segera mensurvei lokasi dan memberikan informasi kepada kelompok ternak jika terjadi gejala pada hewan ternaknya. “Sudah ada komunikasi antara provinsi dan kementerian yang menangani wabah ini, untuk Dinas di kabupaten/kota agar bersinergi untuk menyampaikan informasi tersebut. Ada arahan-arahan dari
presiden dan juga keputusan gubernur Jatim,” terangnya. Seperti diketahui PMK saat ini telah muncul di 4 Kabupaten/Kota di Jawa Timur, yaitu Gresik, Lamongan, Sidoarjo, dan Mojokerto. Terbaru, di Kabupaten Probolinggo pun terdapat beberapa ternak yang terinfeksi virus dari PMK ini. “Karena penyebarannya termasuk cepat dan sudah 4 daerah yang terkonfirmasi, nah ini kan kalau tidak diantisipasi bisa menyebar lebih cepat. Apalagi tetangga sebelah sudah ada yang terinfeksi,” jelasnya lagi. Diketahui, gejala yang muncul pada PMK ini ialah mulut luka, hewan ternak mengeluarkan air liur terus menerus, demam, dan kuku nampak luka. Aries menerangkan, bahwa PMK yang ditemui saat ini masih pada ternak sapi dan ia meminta petugas melakukan pemeriksaan di pasar hewan.
“Jadi saya meminta tim yang berada di pasar apabila menemukan sapi yang bergejala untuk segera diisolir, karena akan berdampak pada ternak sapi lainnya,” terangnya, sembari menambahkan bahwa pasar hewan yang berlokasi di Jrebeng Kidul tersebut juga merupakan pasar hewan yang lengkap dengan pemeriksaan hewan dan telah didukung oleh beberapa dokter hewan, bahkan beberapa peternak dari luar Provinsi Jawa Timur juga menjual sapi mereka di pasar tersebut. Ternak yang sudah terinfeksi harus diisolasi dan diberikan vitamin ataupun antibiotik. Meskipun virus ini hanya menyerang hewan ternak saja (bukan termasuk zoonosis), manusia yang menangani hewan ternak yang terinfeksi haruslah berhati-hati karena bisa menularkan kepada hewan ternak lainnya, karena cepatnya virus bermutasi. Kepala Dispertahankan ini juga berpesan agar masyarakat tidak perlu khawatir atas maraknya wabah PMK ini. “Sampai saat ini diketahui, PMK ini bukan zoonosis, tidak menular kepada manusia. Namun disarankan apabila membeli daging sapi harus segera dimasak, karena apabila dicu-
ci dulu, air sisa cucian tadi mengandung virus dan menyebarkan virus itu kembali. Jadi langsung dimasak agar virus tersebut mati,” sarannya sekaligus memungkas wawancara sore kemarin. Hingga pagi ini (11/5), belum ada laporan terkait kasus PMK pada ternak sapi di Kota Probolinggo. Lain halnya di kabupaten Probolinggo, sebanyak 143 ekor sapi di Kabupaten Probolinggo diduga terjangkit wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Adapun enam di antaranya sembuh. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan (DPKH) Kabupaten Probolinggo Yahyadi mengatakan populasi yang terancam sebanyak 78.600 ekor. “Itu berasal dari 41 peternak tersebar di Kecamatan Wonomerto, Kuripan, dan Bantaran,” kata Yahyadi, Rabu (11/5). DPKH meminta masyarakat, khususnya peternak tak panik karena penyakit itu bisa sembuh setelah diisolasi selama 14 hari sejak pertama kali terdeteksi terjangkit PMK. “Apabila ada sapi yang terdeteksi menderita penyakit mulut dan kuku maka tindakannya harus dipisah dari hewan yang lain. Virus itu tidak
menular kepada manusia karena bukan zoonosis,” tuturnya. Menurut dia, kasus PMK ditemukan karena ada penyisiran oleh Dinas Peternakan Jatim yang mengambil sampel delapan ekor sapi. Dari hasil tes usap tercatat tujuh ekor positf dan satu negatif. “Dari tujuh yang positif pada Senin dan pada Selasa, 10 Mei 2022 hingga pukul 14.30 WIB, sudah menunjukkan kesembuhan. Tinggal satu ekor yang masih dikarantina,” jelasnya. DPKH mencatat ada sebanyak 143 ekor sapi di Probolinggo diduga terjangkit wabah penyakit mulut dan kuku. Ditemukannya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) 7 hewan ternak Sapi di Kabupaten Probolinggo, membuat Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) setempat langsung tancap gas. DPKH Kabupaten Probolinggo, meminta para peternak sapi di wilayah Kabupaten Probolinggo waspada. Sebab, wabah PMK menular lebih cepat melalui beberapa faktor. Selain itu, DPKH Kabupaten Probolinggo mengeluarkan surat edaran (SE) terkait peningkatan kewaspadaan terhadap wabah penyakit mu-
lut dan kuku (PMK). SE itu bernomor 06005/PK.310/F/05/2022/ itu ditandatangani Kepala DPKH Kabupaten Probolinggo, Yahyadi. Sementara drh. Novita Dwi Setyorini, Medik Veteriner Muda di DPKH Kabupaten Probolinggo, mengatakan, masyarakat bila menemukan gejala mirip PMK, segera lapor ke dinas terkait khususnya bidang kesehatan hewan. “Masyarakat bisa segera melapor ke kami, nantinya tim dari penanganan kesehatan hewan akan datang ke lokasi. Jika memang mengarah kepada wabah PMK, kita akan lakukan uji lab,” ujar Novita. Masyarakat tidak perlu resah maupun panik secara berlebihan untuk mengkonsumsi daging dengan adanya beberapa ternak yang terdeteksi tertular Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Probolinggo memastikan bahwa daging ternak yang terkena PMK ini aman untuk dikonsumsi masyarakat asalkan dipotong di Rumah Potong Hewan (RPH). Sebab disana ada tim dokter yang akan memeriksa kesehatan ternak yang dipotong. [Wap.gat]
KELANA JATIM
Antisipasi PMK, Bojonegoro Tingkatkan Kewaspadaan Dini Bojonegoro,Bhirawa Sebagai upaya mengantisipasi terjadinya kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang terjadi pada hewan ternak, pada saat ini menyerang Jawa timur khususnya dan beberapa daerah di antaranya Gresik, Sidoarjo, Kabupaten Lamongan, dan Mojokerto. Meski kabupaten Bojonegoro saat ini memang belum ada masih bebas. Untuk menyikapi hal tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) melakukan kewaspadaan dini mencegah supaya jangan sampai diwilayah Bojonegoro. “ Kita melakukan pemeriksaan kesehatan hewan di peternak maupun di pasar pasar hewan sebagai tempat yang dimungkinkan untuk penularan penyakit tersebut. Sudah kita lakukan di beberapa pasar yaitu pasar Bojonegoro dan pasar Sumberejo,” ungkap Kabid Kesehatan Hewan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Disnakkan Bojonegoro, Sugiharti S Rahayu, kepada Bhirawa, kemarin (11/5). [bas.gat]
Polres dan Disnakkan Survey Pusat Ternak Hewan Antisipasi Penyebaran Virus PMK Situbondo, Bhirawa Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya bersama jajaran Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Situbondo bergerak cepat membantu Pemkab Situbondo dalam upaya mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Kabupaten Situbondo. Hal ini dibuktikan Kapolres Andi Sinjaya bersama Plt Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Situbondo Kholil, dengan turun langsung melakukan surveilans di pusat peternakan Rabu (11/5). Menurut Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya, kegiatan monitoring di pusat peternakan sebagai upaya untuk melindungi peternak di Situbondo. Sebab, aku Kapolres Andi, Situbondo sudah dikenal memiliki populasi hewan ternak yang cukup tinggi dan juga sebagai pemasok kebutuhan daging di seluruh wilayah Jawa Timur dan bahkan nasional. “Dengan bersinergi dan koordinasi dengan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Situbondo, Polres Situbondo bersama-sama berupaya melakukan screening dan membatasi pergerakan atau mobilitas hewan yang masuk ke wilayah Situbondo,” aku Kapolres Andi Sinjaya. [awi.gat]
Sawawi/bhirawa
Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya bersama Plt Kadis Peternakan dan Perikanan Kholil saat melakukan survey di pusat peternaka Rabu (11/5).
Kapolresta dan Dinas Pangan dan Pertanian menghentikan pengiriman sapi keluar kota.
ahmad suprayogi/bhirawa
Ada 13 Kecamatan Terindikasi PMK, Batasi Lalu Lintas Ternak ke Luar Kota Sidoarjo, Bhirawa Antisipasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Sapi, maupun binatang ternak yang berkuku belah atau dua lainnya seperti kerbau, kambing dan domba. Polresta Sidoarjo, Kodim 0816, Dinas Pangan dan
Pertanian bersama dengan para peternak sapi melakukan pertemuan, mencari solusi adanya 13 kecamatan diduga sudah terindikasi PMK. Pertemuan yang dilakukan, pada (11/5) di Balai Desa Tropodo, Krian Sidoarjo menindaklanjuti
setelah ditemukannya ratusan sapi terjangkit PMK, yang terindikasi di 13 kecamatan di Kabupaten Sidoarjo. Sehingga terdapat langkah-langkah yang akan dilakukan agar PMK pada sapi tidak semakin meluas.
Hewan Ternak Sapi di Tiga Kecamatan Terindikasi Tertular PKM Kab Malang, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Malang masih terus melakukan pemantauan terhadap penularan wabah penyakit mulut dan kuku pada hewan sapi, dengan membentuk tim untuk melakukan pemantauan di lapangan. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPKH Kabupaten Malang Nurcahyo, Rabu (11/5), kepada wartawan mengatakan, bahwa pihaknya kini menrjunkan tim pemantauan penyakit mulut dan kuku pada sapi di sejumlah kecamatan yang menjadi sentra ternak sapi. Sedangkan pemantauan yang dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya penye-
baran wabah penyakit mulut dan kuku di wilayah Kabupaten Malang. Menurut dia, penyakit mulut dan kuku itu tidak hanya menyerang sapi saja, tapi juga pada kerbau, kambing, domba, kuda, dan babi dengan tingkat penularan 90-100 persen. “Dari laporan yang kami terima, pada tanggal 28 April 2022, di wilayah Kecamatan Ngantang telah ditemukan ternak yang terindikasi tertular penyakit mulut dan kuku, namun sudah dilakukan pengobatan oleh pemilik ternak. Dan setelah diobati dalam waktu enam hari sembuh,” ungkapnya. Nurcahyo menjelaskan, meski ternak sapi yang tertular penyakit mulut dan kuku setelah diobati sembuh. Namun, tim dari Dinas Peternakan Provinsi Jatim telah
mendatangi Koperasi Unit Desa (KUD) Sumber Makmur, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang untuk melakukan pertemuan dan pembinaan kepada kelompok peternak sapi yang tergabung dalam KUD tersebut. [cyn.gat] Dan pertemuan itu, mereka diberikan pemahaman untuk mengantisipasi penularan penyakit mulut dan kuku pada ternaknya, seperti jika menemukan ciri-ciri hewan sapi tertular penyakit mulut dan kuku. “Setelah peternak diberikan pembinaan, tim dari Dinas Peternakan Provinsi Jatim juga mengambil sampel kepada pada sapi yang sebelumnya tertular penyakit mulut dan kuku, yang sudah dinyatakan sembuh,” terangnya. [cyn.gat]
Kepala Bidang Produksi Peternakan Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo Tony Hartono menyampaikan, virus PMK yang menjangkiti sapi ini selain tidak menular ke manusia juga tidak membuat daging sapi membahayakan masyarakat. “Aman, asalkan direbus dulu. Minimal lima belas menit pada suhu 70 derajat. Begitu juga produkproduk turunannya, kalau sudah dimasak virusnya ikut mati,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Eni Rustianingsih mengatakan, pihaknya bersama TNIPolri akan mengambil beberapa langkah guna memutus mata rantai penyebaran virus PMK pada sapi. “Kami juga dibantu Polisi dan TNI sampai tingkat kecamatan akan menutup sementara pasar sapi maupun rumah potong hewan ilegal di wilayah Kabupaten Sidoarjo,” tegasnya. [ach.gat] Terhadap peternak sapi, ia juga menghimbau agar senantiasa menjaga kebersihan kandang dan pengelolanya, bila perlu dilakukan penyemprotan disinfektan hingga pada sapinya, bila ditemukan sapi sakit segera kordinasikan ke pihak terkait, bahkan juga dibentuk posko-posko penanggulangan PMK di beberapa wilayah. [ach.gat]
Antisipasi Wabah PMK, Peternak Sapi di Jombang Semprot Disinfektan Untuk mengantisipasi masuknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang sapi, peternak sapi di Jombang melakukan penyemprotan kandang sapi dengan cairan disinfektan. Hal itu seperti dilakukan oleh Mohammad Choirul Amin, peternak sapi di Desa Kepuh Kembeng, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Rabu (11/05). Kandang sapi milik Mohammad Choirul Amin disemprot menggunakan cairan disinfektan yang berasal dari Dinas Peternakan Kabupaten Jombang. “Penyemprotan kandang dengan disinfektan,” ungkap Mohammad Choirul Amin. Selain itu, ia menambahkan, untuk mengantisipasi masuknya wabah PMK, kandang sapi juga harus dalam keadaan bersih. Mohammad Choirul Amin untuk sementara ini juga membatasi orang luar berkunjung ke kandangnya dan
juga membatasi mendatangkan sapi dari pasar yang berasal dari daerah lain. Sejauh ini, sapi-sapi miliknya belum ada yang bergejala terserang PMK. “Punya saya masih rakus (makan) semua,” ujarnya. Ia menceritakan, sejak adanya wabah PMK, kondisi pasar mengalami gonjang-ganjing, sehingga berdampak pada perekonomian para peternak sapi. “Pasar aja ditutup. Otomatis kan tersendat perekonomian. Kayak di Mojokerto, Gresik, Lamongan, hari ini tutup semua. Yang kayak Pare masih
buka, Nganjuk masih buka, Tuban, Bojonegoro masih,” bebernya. Mohammad Choirul Amin sendiri melakukan pemotongan sapi setiap hari untuk di jual di pasar di Jombang. Ia juga mengatakan, adanya wabah PMK ini juga mempengaruhi harga jual dan harga beli sapi. “Sekarang kalau normal, sapi laku 20 Juta. Kalau terindikasi kena virus, otomatis permainan ‘bakul’ atau ‘blantik’, sapi yang seharusnya 20 Juta, ya dibeli 7 Juta, 5 Juta,” tuturnya. “Yang rugi jelas peternak kecil,” tandasnya. Sementara itu, sehari sebelumnya, Selasa (10/05), dua hewan ternak di Kabupaten Jombang dikabarkan terindikasi suspek wabah PMK. Hal Ini setelah Dinas Peternakan Kabupaten Jombang menerima laporan
dua ekor sapi di Desa Pulorejo, Kecamatan Tembelang dan Desa Sumberjo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang mengalami gejala mirip PMK. Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Jombang, Agus Susilo Sugiyoto menjelaskan, sejak marak informasi penyakit PMK di sejumlah wilayah di Jawa Timur, langsung meminta tim melakukan pemantauan khusus. “Hasilnya kami menerima laporan dua ekor sapi di Wonosalam dan Tembelang,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (10/05). Setelah diperiksa, dua ekor sapi itu memiliki gejala mengarah PMK. Selain kurang nafsu makan, juga mengalami lepuh-lepuh pada permukaan selaput lendir mulut, seperti lidah dan bibir. “Kemudian kami lakukan perawatan sekaligus ambil sampel,” imbuhnya. [rif.gat]
arif yulianto/bhirawa.
Penyemprotan cairan disinfektan di kandang sapi milik Mohammad Choirul Amin di Desa Kepuh Kembeng, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Rabu (11/05).
EKONOMI Kota Malang Catat Inflasi Tertinggi di Jawa Timur Selama Periode April 2022 Kamis Pon, 12 Mei 2022
Halaman 10
Malang, Bhirawa Badan Pusat Statistik (BPS), merilis Kota Malang mengalami inflasi sebesar 1,44% (mtm), 2,79% (ytd) dan 4,35% (yoy) dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,80. Bahkan di seluruh Jawa Timur IHK di Jawa Timur realisasi inflasi Kota Malang tercatat tertinggi, bahkan terealisasi lebih tinggi dari Jawa Timur dan Nasional masingmasing tercatat sebesar 1,05% (mtm) dan 0,95% (mtm). Faktor seasonal memasuki Idul Fitri turut mendorong tingginya realisasi inflasi Kota Malang pada bulan April 2022.
Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Malang, Samsun Hadi, mengutarakan secara historis, inflasi pada periode Idul Fitri tahun 2022 di Kota Malang merupakan realisasi tertinggi sejak 5 tahun terakhir. “Rata-rata inflasi pada periode Idul Fitri selama 5 tahun terakhir tercatat sebesar 0,53% (mtm). Secara umum, inflasi pada bulan April 2022 didorong oleh kenaikan harga hampir se-
luruh kelompok pengeluaran,”tutur Samsun Hadi. Pihaknya lantas merinci tiga kelompok pengeluaran penyumbang inflasi terbesar yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil 0,57%, transportasi 0,54%, dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,10%. Sementara itu, kelompok pendidikan pada periode April 2022 tercatat stabil. Berdasarkan komoditasnya, inflasi di Kota Malang terutama didorong oleh 5 komoditas yang menjadi penyumbang inflasi terbesar, yaitu minyak goreng dengan andil sebesar 0,33% (mtm), bensin 0,27%
(mtm), angkutan udara 0,19% (mtm), daging sapi 0,08% (mtm) dan daging ayam ras 0,06% (mtm). Inflasi bensin dan tarif angkutan udara terjadi seiring dengan penyesuaian harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax per 1 April 2022, peningkatan mobilitas di tengah pengenaan fuel surcharge oleh maskapai, serta penyesuaian harga LPG di tingkat eceran. Selain itu kenaikan harga minyak goreng seiring dengan penyesuaian Harga Eceran Tertinggi (HET) pada minyak goreng kemasan di tengah dinamika kenaikan harga komoditas minyak kelapa sawit dunia (CPO). Pihaknya menyampaikan memasuki Idul Fitri, terjadi kenai-
kan harga berbagai komoditas terutama kelompok makanan bergejolak sejalan dengan meningkatnya konsumsi masyarakat yang mendorong permintaan. “Inflasi yang lebih tinggi tertahan oleh deflasi pada berbagai komoditas seperti cabai rawit, bawang merah dan cabai merah di tengah melimpahnya pasokan pada masa panen di berbagai sentra produksi,”sambungnya. Ke depan, kata dia faktor risiko pendorong kenaikan harga berbagai komoditas masih perlu diwaspadai mempertimbangkan berlanjutnya normalisasi mobilitas di tengah berlanjutnya vaksinasi booster. BI Malang tukasnya, tetap berko-
mitmen menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah Daerah serta konsisten dalam mengarahkan ekspektasi inflasi melalui program – program Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) guna mengendalikan inflasi 2022 sesuai kisaran targetnya sebesar 3,0% ± 1%. “Kita terus berupaya untuk mendorong kegiatan ekonomi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan meningkatkan daya beli masyarakat seiring dengan akselerasi vaksinasi Covid-19 sebagai bagian dari upaya mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional,” pungkasnya.[mut.bb]
BURSA EKONOMI
Perkuat Ekosistem Bisnis, JTL Express Gandeng Okejek dalam Layanan Kiriman Surabaya, Bhirawa Upaya membangkitkan, mengembangkan sistem jual beli dan meningkatkan kualitas pengiriman yang berbasis teknologi di kalangan masyarakat, terlebih di era digitalisasi pasar sekarang selalu mengutamakan manfaat, kepraktisan serta kemudahan pengguna dalam menjalani keseharian. Dan untuk memenuhi dan memfasilitasi kebutuhan masyarakat dalam menjalani keseharian, dua perusahaan yang berbasis teknologi dan ekspedisi telah menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan dan saling melengkapi. JTL Express, perusahaan logistik dan ekspedisi telah menjalin kolaborasi dan kerjasama dengan Okejek sebagai platform layanan on demand berbasis transportasi online di Indonesia kini menjadi grup bersama. CEO JTL Express, Arief Efendi usai meresmikan kerjasama dengan Okejek, Rabu (11/5) mengungkapkan demi memenuhi standar pelayanan baru dan optimal dalam bisnis rantai pasok, JTL Express menginisiasi langkah penguatan layanan dengan mengandeng Okejek. Mengurat langkah sejak 2015, Okejek mendigitalisasi layanan transportasi yang selalu menyesuaikan kebutuhan pasar, mulai dari moda transportasi online motor dan mobil, hingga sampai saat ini melakukan pengiriman barang dan makanan dalam kota berbasis tehnologi yang memberikan kemudahan dalam satu genggaman. “Era digital membuat masyarakat mudah mengakses informasi , menciptakan ekspetasi beragam . untuk itu penting diciptakan layanan yang bisa memberikan kepuasan masyarakat tanpa batas . dengan bersinergi JTL akan mewujudkan hal tersebut , hari ini salah satu bukti nyata dari sinergi tersebut bersama okejek. Semoga apa yang kami lakukan ini dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan mudah,” terangnya. Bertindak sebagai komposer, JTL Express menyediakan infastruktur distribusi barang yang eksis di 300 lebih lokasi di seluruh Indonesia, menggabungkan komponen pengiriman instan dan praktis sesuai permintaan dalam ekosistem rantai pasok barang.[riq.bb] CEO JTL Express, Arief Efendi saat menjelaskan perkembangan JTL Express kepada CEO Okejek, Yusuf Budiman.
Salah satu warga Desa Curah Jeru Kecamatan Panji Kabupaten Situbondo mencegah penyakit PKM dengan intens memberi pakan hewan ternak miliknya Rabu (11/5).
Cegah Penularan PKM, Situbondo Batasi Penerimaan Ternak dari Luar Daerah Situbondo, Bhirawa Untuk mencegah penularan dan penyebarluasan penyakit kuku dan mulut (PKM) di Kota Santri Pancasila Situbondo, Pemkab Situbondo melalui Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Situbondo secara tegas mulai membatasi penerimaan hewan ternak dari uar daerah. Hal ini disampaikan Plt Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Situbondo, Kholil, Rabu (11/5) kemarin. Pria yang kini menjabat Asisten I Setdakab Situbondo itu menegaskan, kasus persebaran Penyakit Kuku dan Mulut (PKM) pada hewan ternak terus meningkat beberapa hari terakhir di Jatim. Penyakit tersebut, kata Kholil, dapat mengakibatkan kematian dan juga menyebabkan para peternak
Achmad tauriq/ bhirawa
KEHILANGAN SURABAYA HILANG STNK, L 3567 ER, YAMAHA NMAX BIRU, an NUR LAILI AGUSTIN, nginden tembusan 22f sby, hp 083831602540 No. 8663/IMB/BI-IV/2022
TULUNGAGUNG HILANG STNK, Honda, AG 3052 SN, th. 2002, Hitam, a/n. Sunarsih/Mujianto, Dsn. Panjerejo Tengah, RT/RW : 004/010, Ds. Panjerejo, Rejotangan – T.Agung No. 8664/IMB/BI-IV/2022
HILANG STNK, AG 3237 REP, Honda, th.2006, Biru Putih, a/n. Suharto, Jl. P. Sudirman RT/RW: 003/003, Kel. Kenayan -T.Agung No. 8665/IMB/BI-IV/2022
sawawi/bhirawa
merugi. “Untuk itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo mulai memberlakukan pembatasan penerimaan hewan ternak dari luar daerah Kabupaten Situbondo,” ujar Kholil. Masih kata Kholil, kasus PMK saat ini mengakibatkan ratusan ternak sapi terpapar dan penularannya sangat cepat. Untuk mengantisipasi persebarannya tidak semakin meluas, Pemkab Situbondo secepatnya membatasi pembelian sapi dari luar daerah, terutama dari daerah yang terpapar PMK. “Ya hal ini sudah menjadi kebijakan Pemkab Situbondo agar juga melakukan kewaspadaan dini khususnya dari kalangan peternak,” ujar mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Situbondo itu. Kholil kembali menandaskan, dalam
beberapa pekan ini kasus munculnya PKM menimpa wilayah Jawa Timur dan untuk Kabupaten Situbondo belum ada kasus serupa. Untuk itu, lanjut Kholil, kini melakukan pencegahan persebaran dengan cara melakukan pembatasan hewan ternak secara ketat. “Jika menemukan gejala PKM pada hewan seperti nafas panjang, mulut luka kami minta untuk segera melaporkan kepada Pusat Kesehatan Hewan (Pus kes wan),” pinta Kholil. Sejak saat ini, ulas Kholil, pihaknya juga mulai melarang hewan ternak untuk diperjual belikan kepada wilayah yang tidak terpapar. Sebab, hal itu akan menjadi kebijakan pemerintah pusat dalam membatasi persebaran virus baru. “Adanya pelarangan kepada masya rakat untuk menjual hewan apabila ter-
papar PKM. Sebaliknya, warga juga diminta untuk membatasi pembelian hewan yang berasal dari luar Situbondo,” pinta Kholil. Kedepan, terang Kholil, pihaknya juga akan membentuk tim Satgas penanganan PKM dengan melibatkan unsur TNI- Polri. Nantinya, ungkap Kholil, tim satgas tersebut akan melaporkan secara rutin kepada Puskeswan, manakala ada hewan yang terindikasi terpapar PKM. “Ya nanti Satgas secara aktif mendatangi rumah warga untuk mencari tahu tentang dugaan adanya gejala pada hewan ternak. Jika ada temuan maka kami segera meminta untuk melaporkan langsung kepada Puskeswan Kabupaten Situbondo,” pungkas Kholil. [awi.bb]
Petani Kopi Binaan BI Jatim Tembus Pasar Ekspor Surabaya,Bhirawa Sebagai salah satu upaya mendukung keberlanjutan pemulihan ekonomi di Jawa Timur melalui peningkatan ekspor produk unggulan, prestasi membanggakan berhasil ditorehkan oleh para petani kopi yang tergabung dalam Koperasi Kopi Wonosalam - Jombang. Koperasi yang merupakan binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur tersebut berhasil melakukan ekspor kopi Excelsa Wonosalam ke Malaysia senilai 360
juta rupiah. Ekspor Perdana Kopi Excelsa Wonosalam ke Malaysia tersebut dilepas secara langsung oleh Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa; Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Budi Hanoto; dan Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab pada Selasa (10/5) di Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Timur menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia Jatim yang
mampu membina para petani kopi Jombang sehingga mampu menembus pasar ekspor. Khofifah menambahkan bahwa kopi jenis excelsa termasuk kategori kopi yang langka sehingga hanya menyumbang 7 persen produksi kopi dunia. Sementara itu, kopi excelsa di Jatim hanya ditemukan di Wonosalam, Lereng Wilis dan Lereng Ijen. Dengan ciri khas dan langkanya kopi jenis ini, Khofifah mengajak anak muda Jombang untuk terus produktif mengembangkan potensi unggulan desa agar konsis-
ten menembus pasar dunia. Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Budi Hanoto menuturkan sejak 2019 Bank Indonesia Provinsi Jatim telah melaksanakan pengembangan klaster kopi Wonosalam melalui berbagai program pendampingan secara end to end dari hulu ke hilir, diantaranya membuat demplot penyambungan dan penanaman bibit kopi, capacity building, cuping score, business matching, hingga akses ke pameran lokal, nasional dan internasional.[ma.bb]
Operasi Pasar, Disperindag Siapkan 18.000 Liter Minyak Goreng Curah Probolinggo, Bhirawa Dalam rangka menyikapi tingginya harga minyak goreng curah di masyarakat, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Disperindag Provinsi Jawa Timur melalui CV Aneka Pangan Jorongan Probolinggo menggelar operasi pasar minyak goreng curah. Untuk operasi pasar kali ini, Disperindag menyiapkan sebanyak 18.000 liter minyak goreng curah dengan harga berdasarkan aturan pemerintah. Yakni, konsumen sebesar Rp 15.500 per liter, pedagang eceran sebesar Rp 15.000 per liter dan pedagang besar sebesar Rp 14.500 per liter. Operasi pasar minyak goreng curah ini dilakukan di 3 (tiga) pasar di Kabupaten Probolinggo. Yakni, Pasar Dringu sebanyak 6.000 liter pada Selasa (10/5), Pasar Semampir Kecamatan Kraksaan sebanyak 6.000 liter pada Kamis (12/5) dan Pasar Leces sebanyak 6.000 liter pada Rabu (18/5).
Seperti yang terlihat dalam operasi pasar minyak goreng curah di Pasar Leces pada Rabu (11/5) pagi. Operasi pasar minyak goreng curah yang dimulai pukul 07.30 WIB ini langsung diserbu oleh pedagang maupun masyarakat. Pasalnya harga minyak goreng curah di lapangan sangat mahal di atas HET yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Probolinggo Endang Rustiningsih, Rabu (11/5) mengatakan operasi pasar minyak goreng curah ini dilakukan untuk menindaklanjuti surat dari Disperindag Provinsi Jawa Timur untuk melaksanakan operasi pasar miny-
ak goreng curah seiring dengan mahalnya harga minyak goreng curah di masyarakat. “Operasi pasar minyak goreng curah ini dilaksanakan karena harga bahan pokok minyak goreng curah sudah tidak stabil. Karena apabila kenaikannya sampai mencapai sekitar 50 persen, maka Pemerintah Daerah diminta untuk mengambil sikap. Salah satunya dengan melakukan operasi pasar,” katanya. Menurut Endang, operasi pasar minyak goreng curah ini diprioritaskan kepada pedagang dengan harga Rp 14.500 per liter untuk dijual kembali ke masyarakat dengan harga Rp 15.500 per liter. “Syaratnya dengan membawa KTP Kabupaten Probolinggo dan surat pernyataan dari kepala pasar bahwa yang bersangkutan adalah pedagang dan menjual ke masyarakat dengan harga 15.500. Untuk pembeliannya tidak ada batasan. Sebab batasan dari minyak goreng curah ini adalah 10 hari. Jika sudah lebih dari 10 hari maka akan
mengental,” jelasnya. Sementara Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto selaku Pengguna Anggaran Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Probolinggo mengatakan secara umum dalam melaksanakan salah satu pembantuan harus mengikuti regulasi yang ada di pusat. Sebab bagaimanapun juga regulasi pusat harus dilaksanakan di seluruh wilayah. “Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo selalu mengadakan pemantauan bagaimana khususnya harga bahan pokok termasuk minyak goreng curah bisa terkendali. Artinya sesuai dengan harga yang sudah ditentukan oleh pemerintah,” katanya. Namun demikian jelas Anung, pasti masih ada yang harus disesuaikan di lapangan. Jangan sampai regulasi pemerintah ini tidak bs dilaksanakan di wilayah. Artinya semua masyarakat hari ini sangat membutuhkan harga yang sudah stabil
Achmad tauriq/bhirawa
CEO JTL Express, Arief Efendi saat menjelaskan perkembangan JTL Express kepada CEO Okejek, Yusuf Budiman.
khususnya harga minyak goreng curah. Harapannya tidak ada permasalahan lagi, khususnya tentang salah satu komoditi bahan pokok minyak goreng curah. “Kenaikan harga bahan pokok ini tentunya akan berdampak kepada sta-
bilitas ekonomi karena kemampuan daya beli dari masyarakat juga akan berkurang. Terutama masyarakat UKM dan IKM Kabupaten Probolinggo. Dengan operasi pasar ini harapannya harga minyak goreng curah akan lebih stabil sesuai HET,” tambahnya.(Wap.bb)
SAMBUNGAN
Kamis Pon, 12 Mei 2022
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2022 Lancar
Momen Gubernur dan Kepala Daerah Saling Bermaafan l
Keluarkan SE Antisipasi Kasus PMK l
l
Sambungan hal 1
Suasana akrab dan guyub tampak saat Gubernur Khofifah dan bupati/wali kota saling bermaaf-maafan. Gubernur Khofifah pun menghampiri setiap meja untuk menyapa langsung para tamu. “Mohon maaf lahir batin, terimakasih kehadirannya,” sapa Gubernur Khofifah kepada setiap tamu undangan yang hadir. Tidak hanya menyapa, orang nomor satu di Jatim itu bahkan menawarkan dan menyajikan langsung kue serta buah-buahan khas Jatim kepada mereka. Seperti Salak dari Kab. Lumajang, Jeruk dari Kab. Banyuwangi, Melon dari Kab. Lamongan, dan Jambu Kristal dari Kab. Jember. “ Monggo ini buah-buahan khas produksi masing-masing kabupaten dan kota di Jatim, dicoba. Ada melon, jeruk, jambu kristal, pisang dan beragam lainnya . Monggo didahar,” kata Khofifah. Usai menyapa langsung para tamu undangan, Gubernur Khofifah mengatakan bahwa silaturahmi ini dilakukan lantaran masih dalam momen bulan Syawal. Terlebih lagi bulan Syawal memang menjadi momentum yang tepat untuk saling memaafkan. “Sebenarnya memaafkan itu bisa dilakukan setiap saat, tidak harus menunggu momen Idul Fitri. Dan permohonan maaf itu tidak hanya kita memohon ampun kepada Allah SWT, tapi juga minta maaf kepada sesama manusia,” jelasnya. Momen silaturahmi dan halalbihalal dengan bupati dan wali kota serta instansi terkait ini juga dimanfaatkan Gubernur Khofifah untuk semakin mempererat koordinasi dan sinergi, terutama dalam proses pembangunan di Jatim. Serta untuk mewujudkan semboyan tahun ini yaitu “Optimis Jatim Bangkit”. Harapannya, koordinasi dan sinergi ini terus dilakukan sebagai bentuk komitmen seluruh elemen di Jatim. Gubernur Khofifah mengingatkan bahwa kebersamaan dan keguyuban di Jatim ini juga menjadi salah satu kunci pembangunan. “Jawa Timur itu budayanya musyawarah kekeluargaan. Mari terus jaga semangat ini untuk Jatim lebih maju dan masyarakatnya sejahtera,” katanya. Pelaksanaan halalbihalal yang diadakan Gubernur Khofifah tersebut sejalan Surat Edaran Mendagri No. 003/3319/SJ tentang Halal Bihalal pada Idul Fitri 2022. Surat Edaran Mendagri itu menyebutkan maksimal jumlah tamu halalbihalal untuk daerah yang masuk level 3 adalah 50 persen dari kapasitas tempat. Kemudian daerah yang masuk level 2 yakni 75 persen dari kapasitas tempat. Sedangkan untuk daerah yang masuk level 1 adalah 100 persen dari kapasitas tempat. Acara halalbihalal tersebut dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama yakni pukul 10.00 WIB, dihadiri oleh bupati/wali kota serta instansi vertikal yang ada di Jatim. Sementara pada sesi kedua yakni pukul 13.00 WIB, dihadiri oleh pimpinan organisasi masyarakat (ormas), rektor perguruan tinggi, perwakilan Badan Eksekutif Masyarakat (BEM), serta para pemimpin redaksi (pimred) dari berbagai media di Jatim. Dalam setiap sesinya, alur para tamu undangan diatur dengan menerapkan protokol kesehatan. Para tamu terlebih dahulu dipersilakan menunggu di ruang transit agar antrian tidak menumpuk. Setelah itu, mereka secara bergantian satu per satu bersalaman dengan Gubernur, Wagub, dan Pj. Sekda.[tam.wwn]
Sambungan hal 1
Instansi Vertikal, Pimpinan Perusahaan, hingga Koperasi Persusuan atau UD Persusuan sampai pedagang, peternak sapi, kambing, kerbau dan domba di Kabupaten Pasuruan. Gus Irsyad panggilan akrabnya meminta seluruh stake holder hingga masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dini. Termasuk juga mengambil langkah-langkah strategis untuk menekan penularan wabah tersebut. “Ini untuk antisipasi dini, tujuannya agar penularan wabah bisa semakin kita tekan. Makanya, saya minta kepada seluruh stake holder di Kabupaten Pasuruan. Mulai dari Kepala OPD, camat atau lurah, pimpinan perusahaan, koperasi susu sampai pedagang dan peternak untuk waspada PMK yang menyerang ternak kita,” ujar Gus Irsyad, Rabu (11/5). Menurutnya, adapun kewaspadaannya antara lain mengenali tanda-tanda alias gejala PMK pada ternak sapi, kerbau, domba, kuda dan babi. Misalnya, demam tinggi, keluar lendir berlebihan dari mulut dan berbusa, nafsu makan berkurang, kaki pincang dan lainnya. “Saya minta apabila ditemukan gejala PMK, maka setiap peternak harus cepat melakukan pengobatan. Lakukan desinfeksi kandang serta tidak melepas ternak di padang penggembalaan. Ini untuk mencegah semakin meluasnya kasus. Intinya, kalau kenal tanda-tandanya langsung diobati. Saya harap surat edaran ini cepat sampai ke pedagang dan semuanya agar bisa sama-sama mengantisipasi kejadian seperti di Lumajang dan lainnya,” papar Gus Irsyad. Pihaknya juga sudah mengintruksikan Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pasuruan untuk melakukan pengawasan ketat dan screening terhadap ternak yang akan dijual ke pasar hewan. Hingga pemotongan hewan di RPH yang harus melalui pemeriksaan antemortem dan postmortem. Para peternak atau pedagang bisa langsung melapor ke Dinas Peternakan agar ada langkah cepat yang dilakukan. “Segeralah lapor ke Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan, Kabupaten Pasuruan. Ada nomor HP yang bisa dihubungi. Itu ada di dalam SE yang saya keluarkan,” tambah Gus Irsyad. Adik kandung Wali Kota Pasuruan ini menambahkan ia juga berbagi tugas dengan anggota Forpimda. Seperti Kapolres Pasuruan dan Kapolres Pasuruan Kota, Dandim 0819 Pasuruan, Kejari, Ketua PN Bangil hingga DPRD untuk menyebar luaskan informasi kewaspadaan akan PMK. “Semoga ternak-ternak di Kabupaten Pasuruan aman semua. Saya dan anggota Forpimda berbagi tugas untuk memberikan info kepada masyarakat luas, karena ini menjadi tanggung jawab kita semua,” jelas Gus Irsyad. [hil]
Halaman 11
Suasana arus balik di Gerbang Tol Warugunung ramai lancar.
Daging Sapi Terjangkit PMK Aman Dikonsumsi Sambungan hal 1 rendah. Karena tergolong virus nonzoonosis. Adanya virus PMK, sebutnya, disebabkan oleh virus Foot and Mouth Disease (FMD) dan Apthtae Epizooticae. “Ciri-ciri (hewan jika terjangkit) adalah melepuh pada mulut sapi, kemudian juga teracak itu kakinya sapi atau melentung-melentung,” Menurut Wakil Dekan 3 bidang Kerjasama dan Publikasi FKH Unair ini adanya PMK sangat me rugikan secara ekonomi. Misalnya jika penyakit tersebut menyerang sapi perah, maka produksi susu akan menurun drastis sehingga masyarakat akan rugi banyak. Tetapi jika menyerang sapi daging maka akan terjadi kesulitan makan dan menyebabkan kekurusan. “Dampaknya nilai jual jatuh,” tambahnya. Dijelaskan Prof Mustofa, Virus PMK merupakan suatu virus jika menyerang hewan sapi dapat sembuh sendiri. Saat hari ke-14 sampai 21 terlewati akan terjadi tingkat kebaikan kesembuhan. “Sudah sembuh sudah membaik. Jadi, tingkat mortalitas sangat rendah untuk sapi dewasa,” katanya. Hal itu berbeda jika PMK menyerang anak sapi yang usianya enam bulan. Tingkat moralitasnya (kematian) sangat tinggi mencapai 50-60
persen. Ini disebabkan, kar ena virus pada anak sapi tidak hanya menyerang teracak kaki, tetapi mampu menembus miocardium otot jantung dari anak sapi, sehingga jika anak sapi mati terdapat bercak pada jantungnya. Dalam penangananya, meskipun PMK masih menjadi kajian berbagai pihak, namun Prof Mustofa menilai ada dua cara yang bisa dilakukan. Yakni dengan membuat vaksi dari isolat lokal dan menggunakan desinfektan terhadap hewan terjangkit. Selanjutnya, bagi hewan yang terjangkit harus dikarantina agar tidak menyebarkan virus ke hewan ternak lainnya. Dengan begitu penyabaran bisa terkontrol. Sementara itu Dinas Peternakan (Disnak) dan Kesehatan Hewan (Keswan) Kabupaten Tulungagung menindaklajuti kewaspadaan dini penularan PMK pada ternak dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Pasar Hewan Terpadu (PHT) Tulungagung, Rabu (11/5). “Penyemprotan atau disinfeksi itu sebagai antisipasi dini agar ternak yang masuk pasar steril dari virus,” ujar Kepala Disnak dan Keswan Tulungagung, Mulyanto, yang turun langsung ke PHT yang berlokasi di Kecamatan Sumbergempol. Menurut dia, penyemprotan tidak
hanya dilakukan pada hewan yang masuk ke PHT, tetapi juga berikut kendaraan yang mengangkutnya. “Semua kendaraan dan ternak semuanya disemprot. Ini supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” paparnya. “Sejauh ini belum ada temuan (PMK) di Tulungagung. Dan mudahmudahan seterusnya juga aman,” sambungnya. Soal larangan masuk hewan dari daerah terserang PMK, Mulyanto menyatakan hal itu sudah otomatis. “Daerah yang outbreak dilarang masuk ke Tulungagung, termasuk daerah yang suspek pun sementara di larang masuk. Sementara ini sembari menunggu perkembangan apakah daerah suspek itu nanti dinyatakan aman atau tidak, kami menunggu perkembangan,” paparnya lagi. Disis lain, sejumlah pedagang di PHT Tulungagung mengaku penjualan hewan ternaknya masih normal-normal saja. Tidak terpengaruh dengan pemberitaan serangan PMK yang terjadi di sejumlah daerah di Jatim. “Masih normal saja. Tidak ada penurunan. Pada pasaran pahing minggu lalu, bawa 13 ekor sapi yang laku 10 ekor. Sekarang pagi sudah laku empat ekor,” beberTrimo, salah seorang pedagang asal Kecamatan Kalidawir. [ina,wed.wwn]
Sambungan hal 1 hitam berplat nomor merah M 1 VP itu dipakainya sebagai mobil dinas beberapa bulan terakhir. Kepada awak media, dia mengatakan bahwa dirinya adalah kepala daerah level bupati/walikota pertama di Indonesia yang memanfaatkan mobil listrik pertama yang diproduksi di dalam negeri itu sebagai mobil dinas. “Insyaallah (yang pertama). Lumayan, tumpangannya tidak kalah dengan mobil lain,” jelasnya. Fauzi mengaku, kehadirannya di Grahadi dengan mengendarai mobil listrik hanya ingin mengkampanyekan dan mendukung seruan Presiden Jokowi yang tertuang dalam Perpres nomor 55 tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Untuk
Transportasi Jalan. Menurut dia, kepala daerah harus memulai untuk menginspirasi warganya agar juga memakai kendaraan liatrik berbasis baterai. “Saya rasa sudah saatnya kita beralih menggunakan kendaraan ramah lingkungan yang berbasis tenaga listrik,” tambahnya. Pria yang berciri khas menggunakan blangkon keris keraton Sumenep ini mengatakan, saat menggunakannya tidak perlu khawatir meski jarak tempuh perjalanannya lebih dari 450 km. Urusan dapur pacu, Hyundai Ioniq 5 yang ditumpangi Fauzi mengusung motor listrik bertenaga 136 ps/100 kW atau setara 134,1 Tk dengan torsi maksimal 285 Nm. Daya motor listrik itu bersumber dari baterai lithium-ion polymer berkapasitas 38,3 kW.
Jenis kendaraan tersebut memiliki dua tipe, yaitu Prime Standard dan Signature Standard dengan kemampuan yang mampu melaju dari 0 - 100 km/jam dalam kurun waktu 8,5 detik. Sedangkan tipe Prime Long Range dan Signature Long Range mampu membuat mobil berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam kurun waktu 7,4 detik. Ioniq 5 juga memiliki jarak tempuh yang mengagumkan. Ioniq 5 tipe Prime Standard dan Signature Standard dapat dikendarai sejauh 384 KM bila baterai mobil sedang terisi penuh. Sementara model Long Range mendapatkan baterai dengan kapasitas 72.6 kWh di mana tipe Prime bisa berjalan sejauh 481 km, sedangkan varian Signature lebih sedikit di angka 451 km karena ukuran pelek yang lebih besar. [tam.wwn]
Sambungan hal 1 “Kita ingin tahu bagaimana penanganan agar wabah PMK tidak masuk RPH. Karena kalau misalnya terindikasi dan kalau RPH tutup maka ujungnya adalah rakyat yang akan menderita. Kalau urusan rumah tangga bisa mencari alternatif, kalau pengusaha kecil menengah, bahan dasarnya membutuhkan sapi atau kambing maka akan kesulitan,” kata politisi PDIP itu. Dari pantauan, saat melihat RPH di Pegirikan, sejumlah pencegahan sudah dilakukan untuk mengantisipasi wabah PMK. Diantaranya adalah adanya pemeriksaan hewan yang masuk dan pemberlakukan
Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). “Tadi saya melihat RPH sudah melakukan pencegahan dan screening supaya wabah PMK tidak masuk,” katanya. Kepala RPH Surabaya, Fajar Arifianto menjelaskan, sejauh ini stok daging di Surabaya masih aman, meski muncul wabah PMK di sejumlah wilayah di Jatim. Setiap hari, kebutuhan sapi di Surabaya mencapai 300 ekor. Dari jumlah itu, separuhnya dipenuhi oleh RPH di Pegirikan dan Kedurus. “Kebutuhan di Surabaya bisa dipenuhi dari 300 ekor sapi. Di RPH bisa memasok 150 ekor, alhamdulillah jumlah pemotongan masih
berjalan baik untuk di Pegirikan dan Kedurus,” katanya. Meski demikian, dia khawatir jika wabah PMK itu tidak ditangani secara cepat, maka stok daging di Surabaya akan langka. Pasalnya, para pedagang mulai mengeluh kesulitan untuk mencari sapi siap potong karena sebagaian besar pasar hewan di Jatim tutup. “Tapi memang ada kekhawatiran kelangkaan sapi dan ini harus kita atasi segera. Harus ada solusi dari Disnak Jatim apa yang harus dilakukan mengatasi kelangkaan sapi karena kebutuhan masyarakat akan daging harus dicukupi,” katanya. [geh.wwn]
l
Ke Grahadi, Bupati Sumenep Pamerkan Mobil Listrik Jadi Kendaraan Dinas l
DPRD Jatim Khawatir Kasus PMK Pengaruhi Stok Daging Sapi
l
Sambungan hal 1
dampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim. Pada apel yang diselingi dengan kegiatan Halal Bihalal dengan seluruh personel Polda Jatim ini, Kapolda menyampaikan ucapan terima kasih setinggi-tingginya kepada seluruh personel Polda Jatim yang telah melaksanakan Operasi Ketupat Semeru 2022. Sehingga kondisi mudik dan balik Lebaran 2022 di Jatim bisa aman dan lancar. “Terima kasih kepada semua personel Polda Jatim beserta jajaran sehingga perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 H dapat berjalan dengan aman, lancar dan terkendali. Yang terpenting tidak terjadi kejadian yang menonjol,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta. Nico mengaku pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini bisa diklaim berjalan lebih lancar. Hal itu tak lepas dari penyiapan strategi-strategi untuk mengurai kemacetan. Sehingga menjadikan volume kendaraan saat arus mudik dan balik dapat terurai. “Apa yang dilakukan personel jajaran Polda Jatim dalam mengurai kemacetan patut diapresiasi. Khususnya personel Ditlantas Polda Jatim beserta jajaran yang selalu aktif di lapangan,” ungkapnya. Sementara itu, Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Latif Usman menambahkan, tidak ada hambatan yang berarti pada angkutan mudik dan balik Lebaran 2022. Meski diakui beberapa titik terjadi kemacetan. “Alhamdulillah berjalan lancar. Memang terjadi kepadatan dibeberapa titik, tapi dalam waktu singkat terselsaikan. Dalam artian masyarakat Jatim mudik tahun ini dengan adanya tol yang tersambung Jakarta-Surabaya dinikmati pemudik,” terangnya. Masih kata Latif, pada tahun ini volume arus mudik dan balik di Jatim hampir sama. Menurutnya perbedaan kendaraan yang keluar masuk di Jatim paling tinggi 60 sampai 40%. Sehingga keluar masuknya kendaraan berimbang. Dan perbedaanya selisih 21 ribu kendaraan yang kekuar masuk. Begitu juga dilihat dari sektor wisata, sambung Latif, di tahun ini masyarakat dapat menikmati tempat-tempat wisata. Pengunjung terbanyak khususnya di Malang Raya, Bromo, Pasuruan maupun Banyuwangi berjalan dengan baik. “Ada kepadatan yang terjadi tapi tidak staknan. Jadi yang disebut kemacetan tidak ada, sebab sudah dapat diurai oleh petugas yang ada di lapangan,” pungkasnya. Latif mengaku, dari data analisa dan evaluasi Operasi Ketupat Semeru 2022 tercatat untuk kecelakaan juga terjadi tren penurunan fatalitilty rate 50% dengan sebelum digelarnya Operasi Ketupat. “Ada empat faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan, yakni faktor kendaraan, faktor manusia, faktor jalan dan faktor alam. Dalam hal ini kecelakaan yang terjadi didominasi oleh roda empat,” pungkasnya. [bed.wwn]
1,64 Juta Orang Usia Kerja Terdampak Covid-19 l
Sambungan hal 1
karena Covid-19 dan Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena Covid-19 merupakan dampak pandemi Covid-19 pada mereka yang berhenti bekerja, sedangkan kondisi “Sementara Tidak Bekerja Karena Covid-19 dan Penduduk Bekerja yang Mengalami Pengurangan Jam Kerja Ka rena Covid-19, ini merupakan dampak pandemi Covid-19 yang dirasakan oleh mereka yang saat ini masih bekerja. Berdasarkan jenis kelamin, lanjut Dadang, penduduk usia kerja terdampak COVID-19 pada Februari 2022 terdiri dari laki-laki sebanyak 995,16 ribu orang dan perempuan sebanyak 641,31 ribu orang. “Penduduk usia kerja laki-laki terdampak Covid19 lebih banyak dibandingkan perempuan pada hampir semua komponen kecuali pada komponen BAK karena Covid-19,” kata Dadang, Rabu (11/5). Pada Februari 2022, sebesar 69,16 persen dari seluruh BAK karena Covid-19 adalah perempuan. Pada komponen pengangguran karena Covid19, sebesar 68,78 persen dari total penganggur terdampak adalah laki-laki. Untuk yang sementara tidak bekerja karena Covid-19, sekitar 62 dari tiap 100 orang yang terdampak hal tersebut adalah laki-laki. Demikian juga dengan pengurangan jam kerja karena Covid-19. Dari tiap 100 orang yang mengalami pengurangan jam kerja akibat pandemi, hanya sekitar 38 diantaranya adalah perempuan, sedangkan sisanya 61-62 orang lainnya adalah laki-laki. [rac.gat]
Kini Kedai Kopi Lang Baling Ramah Lingkungan Mulai Dikenal di Kota Kraksaan dan Sekitarnya l
Sambungan hal 1
Ya, warga setempat memang tidak familiar dengan nama PLTMH. Mereka menyebut PLTMH dengan istilah lang baling atau baling-baling. Sebuah kincir angin yang menggerakkan turbin pada PLTMH. Akhirnya, kopi tersebut diberi nama kopi Lang Baling. Saat ini, kopi Lang Baling dipasarkan di sejumlah kafe. Salah satunya di Kedai Kopi Lang Baling Kraksaan. Letaknya strategis, berada di pelataran Rumah Batik Kabupaten Probolinggo. Tepatnya di di gedung balai latihan kerja (BLK) atau di depan Dinas Perpustakaan Daerah dan Arsip, Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan. Kedai Kopi Lang Baling yang juga binaan CSR PT PJB UP Paiton ini dibuka sejak April 2021. Kedai kopi ini buka tiap hari, mulai pukul 10.00 hingga 21.00. Kedang Kopi Lang Baling menawarkan cita rasa khas kopi dari Pegunungan Argopuro. Rasanya pas dan tidak meng uras kocek. Penikmat kopi akan dibuat ketagihan. Salah satu kekhasannya,
yaitu kopi diseduh tanpa gula. “Di sini tidak pakai gula, tapi pakai susu kental manis. Untuk penyajiannya, ada ketentuan takarannya. Misalnya kopi dan susu kental manisnya sekian gram. Jadi, meskipun dikasih es batu dan mencair, rasanya tidak berubah,” ujar Muslihin, salah satu pengelola Kedai Kopi Lang Baling, Rabu (11/5). Berdasarkan hasil pengujian cita rasa dari pusat penelitian (Puslit) Kopi dan Kakao Jember, nilai uji cita rasa Kopi Lang Baling Andungbiru mencapai 83,75. Artinya, cita rasanya masuk kategori sangat baik. “Selain itu, di sana limbah kulit kopinya dimanfaatkan sebagai campuran pakan ternak dan pupuk organik,” katanya. Sementara, untuk proses penjemuran kopi menggunakan para-para atau semacam ayakan. Tujuannya, agar kopi tidak langsung bersentuhan dengan tanah atau lantai. Penjemuran kopi juga dilakukan di area penjemuran komunal berlantai cor atau plester. “Salah satu bahan cornya adalah paving faba yang terbuat dari sisa abu pembakaran batu bara di PLTU,” ungkap Muslihin.
Kedai Kopi Lang Baling menyediakan empat varian rasa untuk minuman coffee based. Yakni, vanilla, caramel, banana, dan hazelnut. Harga yang dipatok untuk empat varian itu masing-masing Rp 12 ribu. “Kami juga menyediakan minuman noncoffee. Ada cokelat, taro, matcha tea, dan red velvet. Masing-masing harganya Rp 10 ribu,” jelasnya. Untuk memenuhi kebutuhan kopi, dalam sebulan Kedai Kopi Lang Ba ling memasok 6 kilogram biji kopi Lang Baling dari Desa Andungbiru. Biasanya, biji kopi itu akan habis dalam waktu sebulan. “Belinya ke Pak Rasyid di Andungbiru. Ada dua jenis kopi yang kami pakai, yakni robusta dan arabika,” ujarnya. Karena baru buka, Kedai Kopi Lang Baling memang tidak begitu ramai pembeli. Namun, setidaknya kedai kopi yang juga binaan PT PJB UP Paiton itu telah berhasil memberikan penghasilan bagi Muslihin. Sebelumnya, Muslihin adalah seorang pengangguran. Di kedai itu, ia tiap hari melayani pembeli bersama
seorang rekannya. Yakni, Ainun. “Awalnya, saya tidak tahu apa-apa tentang kopi maupun jenisnya. Setelah dikasih kepercayaan untuk mengelola usaha ini, akhirnya saya belajar di salah satu pemilik kafe di Kraksaan selama sekitar seminggu. Namanya, Ayani. Dia yang mendampingi Kedai Kopi LangBaling ini,” tuturnya. Sejak dibuka sampai sekarang, PT PJB UP Paiton telah menyuntikkan dua kali modal usaha di Kedai Kopi Lang Baling. Modal itu dimanfaatkan Muslihin untuk mengembangkan usaha tersebut. Sebab, tempat maupun peralatannya sudah disiapkan CSR. “Kewajiban kami pada perusahaan adalah membuat laporan pengeluaran dan hasil penjualan,” lanjut Muslihin. Selain melayani penikmat kopi di kedai, ia juga memasarkan kopinya secara online yang bekerja sama dengan salah satu jasa trasportasi ojek. “Hampir tiap hari ada pesanan. Perusahaan juga mendukung kami dengan memesan kopi berupa kemasan botol,” tambahnya. [*]
Bhirawa
UTAMA
Kamis Pon, 12 Mei 2022
Halaman 12
Dua Sampel Anak Masih Diperiksa, Dinkes Sebut Belum Ada Hepatitis Akut Surabaya, Bhirawa Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur sempat membeberkan data bahwa ada sebanyak 114 kasus suspek hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya (etiologi). Namun, data tersebut dianulir, pihak dinkes mengonfirmasi kalau itu penyakit kuning. Setelah anulir data itu, tersiar informasi bahwa ada pasien berusia 7 tahun yang sedang dirawat di RSUD dr. Iskak Tulungagung meninggal dunia. Pasien tersebut diduga mengidap hepatitis akut misterius. Tak hanya itu, ada pasien berusia 10 bulan diduga terjangkit hepatitis yang sekarang
dirawat di RSUD dr Soetomo. Meski ada dua dugaan tersebut, Kepala Dinkes Jatim, dr. Erwin Astha Triyono menegaskan, belum ada temuan kasus hepatitis akut misterius di wilayahnya. Sebab, sampel-sampel yang dicurigai hepatitis akut misterius masih dalam penelitian di laboratorium.
Termasuk sampel pasien meninggal dunia di Tulungagung, dikirimi ke Rumah Sakit Infeksi Prof dr. Sulianti Suroso, Jakarta. "Sementara masih menunggu pemeriksaan laboratorium lanjutan dan klarifikasi dari komite ahli," ujarnya, Rabu (11/5) kemarin. Apabila dari pemeriksaan laboratorium dan ahli kesehatan ada warga atau pasien Jatim yang terkonfirmasi positif hepatitis akut misterius, Erwin menegaskan bahwa yang mengumumkan langsung ialah Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Pihakn-
Kepala Dinkes Jatim, dr. Erwin Astha Triyono
Kakanwil Kemenkumham Baru Siap Wujudkan Kondusifitas Lapas dan Imigrasi Jajarana
KILAS DAERAH
m taufiq/bhirawa
Rektor IBU, Dr Nurkholis Sunuyeko di ruang podcast Sam Rektor di Kampus C IKIP Budi Utomo.
IKIP Budi Utomo Buka PMB Paket Lebaran dan Keluarga Pendidik Malang, Bhirawa Menjadi satu - satunya Perguruan Tinggi (PT) yang konsisten dengan penyiapan tenaga kependidikan, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Budi Utomo Malang (IBU) memberikan kesempatan belajar bagi alumni SMA,SMK dan MA, untuk didik menjadi tenaga kependidikan. Menurut Rektor IBU, Dr H Nurcholis Sunuyeko, Rabu (11/5) kemarin, pihaknya memberikan kemudahan bagi keluarga Pendidik, karena bertepatan dengan hari pendidikan nasional. Program baru Pernerimaan Mahasiswa Baru (PMB) IBU dengan Paket Lebaran Heppiie berlaku mulai 10 Mei sampai 10 Juni, dan disediakan untuk keluarga pendidik. Di Paket Lebaran Heppiie ini, pihak IBU memberikan diskon khusus bagi Calon Mahasiswa Baru (Camaba) yang telah lunas biaya sumbangan gedung atau cash back sebesar 10%. Sedangkan, untuk keluarga pendidik atau guru, IBU memberikan potongan biaya awal kuliah atau sumbangan pembangunan sampai dengan Rp500.000, bagi pendidik dan putra - putri guru. "Kami juga memberikan Potongan 10% biaya awal kuliah bagi pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dan mendapatkan kesempatan beasiswa KIP - Kuliah,'' kata Nurcholis. Sementara itu, Ketua PMB IBU Malang tahun akademik 2022/2023, Dr Nopem K Sumitro MPd menyampaikan, proses pendaftaran Camaba, dapat mendaftar melalui link www.maba.budiutomomalang.ac.id. Hingga kini sudah ada 778 Camaba yang telah mendaftar, dari 1000 yang ditargetkan. Proses pendaftaran dilakukan secara online, para pendaftar bisa mengunjungi dan hanya mengisi nama, kontak dan program studi yang dipilih. [mut.fen]
Surabaya, Bhirawa Tongkat kepemimpinan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Jatim resmi berganti. Plt Kakanwil Kemenkumham Jatim yang semula dijabat Wisnu Nugroho Dewanto, kini dijabat oleh Zaeroji selaku Kakanwil Kemenkumham Jatim. Serah terima jabatan (sertijab) yang digelar di Aula Raden Wijaya Kanwil Kemenkumham Jatim, Rabu (11/5) ini dihadiri saksi, yakni Staf Ahli Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi, Iwan Kurniawan mewakili Menkunham Yasonna H Laoly. Kemudian mantan Dirjen Imigrasi, Ronny F Sompie dan mantan Kakanwil Kemenkumham Jatim, Krismono. Kakanwil Kemenkumham Jatim, Zaeroji berharap jajarannya, khususnya Lapas, Rutan dan Imigrasi selalu dalam kondisi yang kondusif. Atensi itu diberikan Zaeroji lantatan dirinya tidak akan lama di Jatim. Sebab, kurang lebih hanya 6 bulan 19 hari saja dirinya akan menjalani purna tugas akhir tahun ini. "Meskipun secara core business berbeda, namun UPT Pemasyarakatan dan Keimigrasian punya potensi risiko yang sama. Sehingga perlu adanya sinergi yang baik demi terciptanya kondusifitas di Jatim," tegas Zaeroji. Pria kelahiran Samarinda ini berhara seluruh satker jajarannya. Khususnya Lapas, Rutan dan Imigrasi untuk bekerjasama agar Jatim bisa tetap kondusif. Mantan Sekretaris Dirjen Imigrasi ini berjanji akan menerapkan kinerja gas pol. Maksudnya adalah dengan tidak kendor sedikitpun. "Kami mohon dukungan, apa yang sudah dilakukan pak Krismono, dijaga oleh pak Wisnu, bisa tetap berjalan dengan baik," harapnya.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi, Iwan Kurniawan berharap pimpinan baru bisa segera melakukan pemetaan wilayah. Sehingga menjadi dasar untuk berkinerja. Dan harus selalu mempelajari karakteristik wilayah dari berbagai sumber, khususnya Pemprov. Karena sumber itu akan selalu ada dan diupdate. Iwan berharap semoga kinerja bisa optimal. Karena selama ini, Zaeroji sudah berpengalaman di Jatim. Pi-
dikejar kejar jangan cuma wong cilik yang bangsa kita sendiri. Tapi harus adil, warga asing juga harus dioperasi yustisi. Karena dampak negatifnya juga jauh lebih besar, diantaranya masalah stabilitas ekonomi politik dan ketahanan negara. Lebih lanjut Imam Syafi'i menerangkan, operasi yustisi tetap perlu diadakan secara rutin setiap tahun. Terutama setelah lebaran Idul Fitri, sebab momentum ini biasanya dimanfaatkan pendatang dari luar kota yang masuk dan tinggal menetap di Surabaya. Saat ditanya apakah selama ini efektif operasi Yustisi dapat menekan lonjakan penduduk, Imam Syafi'i menjelaskan, operasi yustisi masih efektif untuk mengurangi arus urbanisasi warga dari Kota dan Kabupaten yang masuk ke Surabaya. "Terutama pencari kerja yang tidak memiliki ketrampilan dan skill. Bayangkan mereka akan bersaing dengan pencari kerja lainnya. Baik yang samasama tidak punya ketrampilan, maupun yang lebih berkualitas dibanding mereka," terang Imam Syafi'i. Belum lagi kata Imam Syafi'i, bersaing dengan warga Surabaya yang jumlah penganggurannya masih tinggi. Pada saat bersamaan, ketersediaan
haknya juga yakin dan tahu akan rekam jejak kinerja Kanwil Kemenkumham Jatim yang baru ini. Sehingga yakin akan kepemimpinan Zaeroji dalam menakodai Kanwil Kemenkumham Jatim. "Antarkan Kanwil Kemenkumham Jatim menjadi Kanwil dengan kinerja tertinggi. Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Wisnu yang telah memberikan kinerja terbaik meskipun kapasitasnya hanya sebagai pelaksana tugas," ucapnya.
Sedangkan Wisnu menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh jajaran. Terutama yang telah mendukungnya dalam pelaksanaan kinerja. Sehingga pada triwulan pertama capaian target kinerja bisa terlaksana dengan baik. Pihaknya mohon undur diri dan mohon maaf apabila ada kesalahan selama bertugas. "Kami berharap Kanwil Kemenkumham Jatim bisa menjadi lebih baik lagi di kemudian hari," pungkasnya. [bed.bb]
Sertijab Kakanwil Kemenkumham Jatim dari pejabat lama kepada pejabat baru, Rabu (11/5).
Operasi Yustisi Pemkot Surabaya Juga Harus Sasar Warga Asing DPRD Surabaya, Bhirawa Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya, Imam Syafi'i menilai, operasi yustisi pasca lebaran yang dilakukan Pemkot Surabaya jangan hanya masyarakat ekonomi bawah atau wong cilik, tapi juga harus digelar di apartemen-apartemen yang jumlahnya makin banyak di Surabaya. "Tidak sedikit mereka juga datang dari luar daerah untuk bekerja di Surabaya. Termasuk juga harus digelar secara rutin operasi yustisi bagi warga negara asing," ujarnya di Surabaya, Selasa (10/5). Ia menegaskan, Pemkot Surabaya harus juga melakukan yustisi ke warga asing dan coba dicek dokumen mereka, sudah sesuai atau tidak visa mereka, masih berlaku atau sudah expired ijin tinggalnya. "Saya mendengar keluhan dari pejabat Pemkot Surabaya betapa data warga negara asing yang dimiliki Pemkot tidak sama dengan data di imigrasi dan kepolisian. Makanya juga perlu ada operasi yustisi khusus warga negara asing yang juga diadakan rutin, dan melibatkan semua pihak terkait termasuk DPRD," tegas politisi Partai Nasdem Surabaya ini. Imam Syafi'i mengatakan, jadi yang
ya kini tak memiliki kewenangan terkait pernyataan kasus hepatitis akut misterius ini. "Dan yang mengumumkan dari Kemenkes," dia menegaskan. Kewenangan penyampaian kasus hepatitis akut misterius melalui Kemenkes ini berdasarkan surat dari Dirjen P2P Kemenkes RI Nomor PM.03.02/C/2537/2022 tertanggal 7 Mei 2022. Pemberitaan penyakit hepatitis akut berat yang belum diketahui penyebabnya diumumkan satu pintu untuk menghindari kepanikan di masyarakat. [geh.bb]
Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya, Imam Syafi'i
lapangan pekerjaan juga terbatas. Jumlah pendatang yang terus bertambah ini akan menjadi beban sosial bagi Pemkot Surabaya. "Ujung ujungnya bisa ditebak, pengangguran makin meningkat. gelandangan dan pengemis makin banyak. Ini bisa dilihat penghuni di liponsos terus bertambah, bahkan beberapa tahun belakangan sudah over kapasitas. Selain itu pemukiman kumuh juga makin meluas. Angka kriminalitas juga akan meningkat seiring bertambahnya jumlah warga miskin," tuturnya Terpenting, tambah Imam Syafi'i, operasi yustisi jangan cuma digelar di terminal, pelabuhan dan pasar. Karena yang disasar hanya masyarakat kecil. Selain itu operasi yustisi harus digelar secara humanis, jangan perlakukan mereka seperti pendatang haram. "Jadi warga yang terkena operasi yustisi harus ditampung di tempat yang baik dan diperlakukan secara manusiawi. Yang penting kordinasi dengan kepala daerah setempat sebelum mereka dipulangkan. Sehingga bisa dicarikan solusi terbaik buat mereka untuk mendapat pekerjaan dan penghidupan yang layak, seperti dijamin oleh UUD 1945," pungkasnya. [dre.bb]
Pemkab Matangkan Penyambutan Tim Asesor UNESCO untuk Penilaian Ijen Geopark Bondowoso, Bhirawa Untuk menyambut kedatangan tim asesor Unesco Global Geopark (UGG) yang dijadwalkan akan melakukan penilaian Ijen Geopark Bondowoso - Banyuwangi pada 813 Juni 2022 mendatang. Pemerintah Kabupaten Bondowoso terus mematangkan diri. Yakni salah satunya dengan menggelar Rakor (rapat koordinasi) antara seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, dan dipimpin oleh Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat, di Aula Graha Ijen Disparbudpora, Rabu (11/5). Wakil Bupati (Wabup) H. Irwan Bachtiar Rahmat,S.E, M.Si menerangkan, bahwa assesment sendiri banyak akan dilakukan di Bondowoso. Sedikitnya ada lima titik yang akan ditinjau oleh tim assesment. Di antaranya adalah, Kawah Wurung, Kluncing, Lava Plalangan, pemandian air panas Blawan, dan Paltuding. Dijadwalkan pada Kamis (12/5/ 2022), Wabup Irwan bersama kepala OPD terkait dan PHIG (Pengurus Harian Ijen Geopark) Wilayah Bondowoso akan meninjau langsung ti-
Wakil Bupati Bondowoso H Irwan Bachtiar Rahmat pimpin langsung rapat koordinasi persiapan pelaksanaan assessment Ijen Geopark oleh UNESCO di Aula Graha Ijen Disparbudpora. Ihsan Kholil/Bhirawa
tik-titik Ijen Geopark yang ada di Kecamatan Ijen. "Mangkanya besok kita akan cek," ungkapnya. Ia menerangkan, bahwa kesiapan pihaknya sendiri telah menyentuh angka 90 persen. Tinggal, membentuk tim kecil untuk melakukan penyambutan tim asesor. Sementara itu, Ketua Pengurus Harian Ijen Geopark (PHIG) Bondowoso, Ahmad Sofyan, menerangkan, dalam penilaian itu ada dua hal yang menjadi point assesment. Pertama yakni, data administrasi yang saat ini sudah dikumpulkan mencapai 75 persen. Kemudian juga terkait assesment lapangan. Yang memang saat ini kata dia, masih baru sekitar 70 persen. Mulai dari infrastruktur jalan ke Blawan, jalan ke Kalipahit, beberapa aminitas, visibilitas, dan lainnya. "Tinggal 30 persen, karena memang pengadaan aminitas, infrastruktur segala macam butuh anggaran dan waktu. Karena berbasis waktu," ungkapnya. Meski demikian, ia mengaku optimis jika semuanya bisa tuntas pada akhir bulan Mei 2022 ini. "Dari apa yang dirapatkan tadi kita punya time
line, optimis sesuai dengan target," ujar pria yang akrab Sofyan itu. Dikonfirmasi terkait adanya sampah di beberapa titik, Sofyan menerangkan, hal tersebut memang menjadi atensi pihaknya. Karena itulah, berdasarkan arahan dari tim pusat agar memperhatikan menejemen pengelolaan sampah. "Jadi bukan hanya menyediakan tempat pembuangan sampah, tapi manejemen pengelolaan sampah," katanya. Sedangkan untuk kesiapan SDM sendiri, pihaknya telah menyiapkan person stand by (PSB) di setiap situs yang ada. Bahkan, jumlahnya mencapai sekitar 100 orang. Yang mana, mereka tengah mengikuti bimtek mandiri dari Pemerintah Bondowoso. Selanjutnya, mereka juga masih akan mendapatkan bimtek dari Komite Nasional Geopark Indonesia sekitar pertengahan bulan Mei 2022 ini. "Yang diajarkan ya tentang keterlibatan mereka, materi-materi tentang geopark secara umum, konten-konten highlight yang tak dimiliki tempat lain atau unggulan. Terus bagaimana mereka jadi unsur pemangku kawasan," tandasnya. [san.bb]