binder13des21

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Senin Pon, 13 DESEMBER 2021

Kurangi Emisi Karbon Gas Rumah Kaca, Tanam Mangrove di Pantai Pengkolan Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mendorong semua pihak ikut berkontribusi dalam mempercepat target pengurangan emisi karbon gas rumah kaca lewat penanaman mangrove. “Menjaga daya dukung alam dan lingkungan menjadi tanggung jawab kita bersama. Jadi saya mengajak berbagai elemen, baik itu lembaga pemerintah, organisasi masyarakat, swasta, dan lain sebagainya untuk turut merehabilitasi kawasan mangrove di Jawa Timur,” ungkap Khofifah dalam acara Yuk Ke Laut! di Pantai Pengkolan, Desa Kandang Semangkong, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Minggu (12/12). Khofifah mengungkapkan bahwa rehabilitasi ini penting guna melestarikan kawasan mangrove dalam menghadapi perubahan iklim dan pemanasan global. “Kehadiran tanaman mangrove diharapkan mampu melindungi pantai dari abrasi, energi gelombang tsunami, memperbaiki habitat di pantai dan memperbaiki

ekosistem pesisir pantai,” imbuhnya. Khofifah menegaskan bahwa wilayah pesisir dan laut memiliki arti yang strategis dan penting. Dimana ekosistem pesisir berperan sangat besar untuk menjaga kelestarian ekosistem laut dan sekaligus menjaga sumber daya alam yang ada di dalamnya. “Keberlanjutan ekosistem pesisir bergantung pada pengelolaan yang dilakukan secara baik oleh seluruh elemen masyarakat. Untuk itu kami mengajak seluruh elemen masyarakat serta semua instansi untuk bersama-sama bersinergi menjaga kelestarian ekosistem pesisir,” katanya. Menurutnya, upaya menjaga ekosistem pesisir ini penting dilakukan karena Provinsi Jatim memiliki panjang pantai sepanjang 3.498 kilometer, dengan pengelolaan wilayah laut seluas lebih kurang 126.672 kilometer persegi yang melintasi 22 kabupaten/ kota berpesisir. Pemprov Jatim sendiri,  ke halaman 11

Upaya mengurangi emisi karbon gas kaca, Gubernur Khofifah bersama Bupati Lamongan menanam bibit mangrove di pantai Pengkolan, Kandang Semangkon, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Minggu (12/12).

Sinergi dengan PPEI, Disperindag Cetak 16 Eksportir Baru Pemprov, Bhirawa

Sebanyak 16 eksportir baru berhasil ditelurkan pada Program pendampingan eksportir (Export Coaching Program) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jatim serta Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (PPEI) Kementrian Perdagangan RI. Ke 16 eksportir ini sudah tembus pasar ekspor, dengan klarifikasi ekspor perdana, buyer baru, bahkan pasar/negara tujuan ekspor Kepala Disperindag baru, dengan produk koJatim, Drajat Irawan moditi berupa kelapa, alas kaki, kerajinan batu alam, glasware, damar batu, cengkih, cabe jamu, bunga pala, kunyit, kitchenware, rumput laut, agar–agar, frozen fish, furniture, biscuit, dried food, mie  ke halaman 11

Gelontor Insentif Rp389 Miliar, Terima Rp2,086 Triliun Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim menggelontorkan insentif sebesar Rp389,12 miliar dalam program diskon dan pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Program insentif berupa diskon dan pemutihan di Jatim ini berlaku sejak 9 September 2021 hingga 9 Desember 2021. “Total insentif yang digelon- program tersebut digulirkan, torkan tersebut dalam bentuk tercatat telah dimanfaatkan oleh diskon pajak, bebas BBN II dan 4,423 juta wajib pajak di Jatim. bebas denda kendaraan bermo- Rinciannya, 4,42 wajib pajak tor,” ungkap Khofifah di Gedung mendapatkan diskon R2 sebanyak Negara Grahadi, Kota Surabaya, 20 persen dan R4 10 persen. Sedangkan 1,55 juta wajib Minggu (12/12). Khofifah menuturkan, sejak pajak lainnya mendapatkan bebas

Optimalkan Lahan Pekarangan Rumah

 ke halaman 11

Sentil

Anak Korban Erupsi Semeru dapat Beasiswa - Harus ada tempat sekolah darurat 180 Penerima Manfaat Terima Buku Tabungan BSPS - Yang penting isi tabungannya Beri Insentif Rp389 Miliar, Terima Rp 2,086 Triliun - Sama-sama untung

Armuji

 ke halaman 11

Erick Beri Beasiswa Anak Korban Erupsi Semeru

MITRA

MENJELANG akhir tahun 2021, harga cabai rawit, cabai merah besar, maupun cabai merah keriting di berbagai pasar di Jawa Timur fluktuatif cenderung mulai merangkak naik. Tak terkecuali juga di Kota Surabaya. Bahkan, menjelang Natal dan tahun baru (Nataru), harga cabai di Pasar Pabean semakin ‘pedas’. Kenaikan harga menembus hingga 200 persen. Cabai rawit, misalnya, kini dijual Rp40-45 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp12-15

BBN-II dan Bebas Denda PKB dan BNKB. Sementara sisanya 18,4 ribu wajib pajak adalah wajib pajak dari luar provinsi yang mendaftar di Jatim. Adapun jumlah penerimaan pajak kendaraan bermotor yang diperoleh, kata Khofifah, yaitu sebesar Rp2,086 triliun. Menurut Khofifah, program ini mampu menaikkan angka penerimaan daerah dari sektor pajak kendaraan bermotor. “Terima kasih

Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) berbincang dengan seorang warga saat mengunjungi tenda pengungsi terdampak bencana awan panas guguran di Kabupaten Lumajang, Jatim, Minggu (12/12).

Lumajang, Bhirawa Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan anak yang orang tuanya meninggal sehingga menjadi yatim atau piatu karena bencana awan panas guguran Gunung Semeru akan mendapatkan beasiswa dari Yayasan BUMN. “Kami ikut prihatin anakanak yang kehilangan orang tuanya karena bencana Semeru dan mereka akan mendapatkan beasiswa,” kata Erick saat mengunjungi pengungsi terdampak bencana awan panas guguran Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jatim, Minggu (12/12). Menurutnya, anak-anak harus tetap kembali ke sekolah untuk masa depannya sehingga Kementerian BUMN  ke halaman 11

Bupati Hendy Ajak Perangi Rokok Ilegal di Jember

Jember dapat DBHCHT 2021 Rp68,7 Miliar

Jember, Bhirawa Bupati Jember H. Hendy Siswanto mengajak masyarakat Jember untuk memerangi peredaran rokok ilegal di Kabupaten Jember “ Ay o g e m p u r rokok ilegal, gempur rokok ilegal, gempur rokok ilegal,’ yelyel Bupati Hendy Siswanto saat pembukaan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan di Bidang Cukai, beBupati Jember berapa waktu lalu. Dihadapan peja- H.Hendy Siswanto bat Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Jember, Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta beberapa OPD terkait, Bupati Hendy berharap adanya sinergitas antara Pemkab Jember dengan Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Madya Pabean C Jember. “Mudah-mudahan dengan sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Jember dengan Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan Republik Indonesia ini memberikan manfaat yang besar serta dapat menambah pengetahuan semua yang hadir di sini terkait rokok yang legal dan ilegal,” harapnya.  ke halaman 11

Kampung Blekok Juara 1 Desa Wisata Rintisan dari Kemenparekraf

Jadi Kejutan, Awal Seleksi Langsung Masuk 50 Besar dari 1.831 Desa Wisata

Perjuangan Desa Wisata Kampung Blekok, Situbondo saat mengikuti rangakaian ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 tidak sia-sia. Destinasi wisata ini tersebut berhasil meraih juara 1 kategori Desa Wisata Rintisan pada ajang ADWI 2021, yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI. Sawawi, Kabupaten Situbondo

Capaian juara 1 kategori Desa Wisata Rintisan ini diserahkan kepada Ketua Pokdarwis Desa Wisata Kampung Blekok Situbondo, pada Malam ADWI 2021 Kemenparekraf RI. Hadir langsung diantaranya Bupati Situbondo Karna Suswandi bersama Kadis Pariwisata Tutik Margiyanti serta Ketua pengelola

Kampung Blekok Ranti Seta Ayu Pratiwi, di Jakarta. Menurut Bupati Karna Suswandi, dirinya patut bersyukur Desa Wisata Kampung Blekok berhasil terpilih sebagai juara 1 katagori Desa Wisata Rintisan. Keberhasilan ini, imbuh Bupati Karna, menjadi awal dari tumbuh dan berkembangnya desa wisata di Situbondo. “Tentunya untuk mendukung terwujudnya

Situbondo Berjaya (berakhlak, sejahtera, adil dan berdaya,” ungkap Bupati Karna. Masih kata Bupati Karna, penghargaan membanggakan ini diluar perkiraan karena ada 50 nominator ADWI 2021 yang berasal dari seluruh penjuru Tanah Air. Puluhan peserta itu ikut memperebutkan juara ADWI dengan tema ‘Indonesia Bangkit’. “Saya patut berterima kasih kepada semua pihak yang turut membantu tercapainya penghargaan ini. Terutama saya mengapresiasi kepada pengelola Kampung Sawawi/bhirawa Blekok, sehingga berhasil meraih prestasi yang luar biasa ini,” ujar Bupati Situbondo Karna Suswandi bersama Kadis Pariwisata Tutik Margiyanti  ke halaman 11

serta pengelola wisata Kampung Blekok Ranti Seta Ayu Pratiwi saat menerima penghargaan dari Kemenparekraf RI.


EKSEKUTIF

Senin Pon, 13 Desember 2021

Halaman 2

Gandeng Rumah Perubahan, BPSDM Modul Pembelajaran ASN Jatim Pemprov, Bhirawa Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) terus mematangkan diri menuju Jatim Corporate University yang akan dilaksanakan secara penuh di tahun 2022. Salah satunya dengan menggandeng Rumah Perubahan milik Prof. Rhenald Kasali. Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai secara khusus menggelar diskusi di kompleks Rumah Perubahan Rhenald Kasali di Bekasi, Jumat (10/12). Dalam kesempatan itu, Aries menyampaikan, tujuan kedatangannya merupakan tindaklanjut dari Penandatanganan Kesepakatan

bersama antara Pemprov Jatim dengan Rumah Perubahan oleh Gubernur Khofifah dan Prof Rhenald Kasali akhir Desember 2020 lalu dan ditindaklanjuti perjanjian kerjasama antara BPSDM Jatim dengan rumah perubahan dalam rangka pengembangan Kompetensi ASN menuju ASN yang CETTAR. Melalui pertemuan tersebut, Aries berharap di tahun 2022 ada kolaborasi yang dilakukan antara kedua belah pihak terutama dibidang pengembangan Kompetensi ASN Jatim. BPSDM Jatim akan terus melakukan peningkatan berbagai program pengembangan pelatihan yang akan diikuti oleh ASN Jatim.

KILAS BIROKRASI

Wali Kota Pasuruan, Gus Ipul.

hilmi husain/bhirawa

ASN Tergugah Himpun Donasi ke Korban Semeru Pemkot Pasuruan, Bhirawa ASN Pemkot Pasuruan tergugah terhadap duka korban letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. Yakni, menghimpun donasi untuk disalurkan ke korban. “Alhamdulillah teman-teman ASN dan para guru Pemkot Pasuruan tergugah secara mandiri dengan cara urunan untuk membantu korban letusan Gunung Semeru,” ujar Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Minggu (12/12). Total sementara, hasil urunan para ASN ini terkumpul uang Rp 107.614.000. Para ASN rata-rata menyumbang Rp 10.000-50.000. “Hasil sementara, Rp 107.614.000 sudah disetor ke Baznas Kabupaten Lumajang. Donasi masih terus berlangsung dan nanti apabila sudah terkumpul akan langsung dikirim kembali ke Baznas Lumajang,” urai Gus Ipul. Sebelum mengirimkan bantuan, Pemkot Pasuruan juga tengah berkoordinasi dengan Pemkab Lumajang dan disarankan untuk mengirimkan bantuan uang ke Baznas Lumajang. “Donasi uang ini sengaja diberikan dikarenakan untuk barang sudah banyak yang menyumbang. Uang ini selanjutnya akan digunakan untuk membantu perbaikan rumah yang hancur akibat letusan Gunung Semeru,” urai Gus Ipul. Sebelumnya, Pemkot Pasuruan juga telah mengirimkan dua tim terlatih ke Kabupaten Lumajang. Dua tim tersebut masingmasing membantu penyisiran. [hil]

istimewa

Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai bersama Tim Rumah Perubahan usai menggelar diskusi kolaborasi sebagai upaya persiapan menuju ‘Jatim Corporate University’ pada 2022 di Bekasi.

Pola-pola pembejalaran yang dibangun akan terintegrasi melalui

Jatim Corporate University. “Perangkat daerah bersama Pejabat

Tinggi Pratama dapat memposisikan diri untuk membantu para ASN Jatim bekerja lebih agile, kreatif dan inovatif didalam menjalankan tugas-tugasnya terutama menjalankan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim,” ujar Aries. Aries juga menyampaikan harapan yang diinginkan oleh Gubernur Khofifah agar rumah perubahan dapat memberikan manfaat besar bagi perkembangan kompetensi ASN agar semakin profesional dan unggul dalam menjalankan tugas-tugasnya. “Banyak pekerjaan rumah BPSDM Jatim untuk menyiapkan programprogram pelatihan yang menarik

untuk para ASN. Karena itu, Rumah Perubahan kita harapkan ikut membantu dalam menyiapkan metode pembelajaran yang kreatif dan sesuai kebutuhan,” sambung Aries. Selain menyiapkan metode pengembangan ASN, diskusi tersebut juga membahas coaching klinik oleh rumah perubahan dengan widyaiswara BPSDM Jatim. Harapannya, para widyaiswara dapat melakukan tugas-tugasnya melakukan coaching bagi para ASN langsung diinstansi dinasdinas dan badan-badan serta Biro yang ada di Pemerintah Provinsi Jatim sesuai semangat dari Jatim Corporate University. [tam]

Bupati Support Penanganan Bencana Erupsi Semeru Pemkab Trenggalek, Bhirawa Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin kunjungi Kabupaten Lumajang, Jum’at (10/12). Kunjungannya kali ini dalam rangka menyerahkan sejumlah donasi untuk penanganan bencana Erupsi Gunung Semeru dan memberikan support penanganan bencana ini di Kabupaten Lumajang. Pagi itu Gus Ipin, sapaan akrab Bupati Trenggalek berangkat bersama dengan, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq dari Gedung Negara Grahadi, lanjut menuju Posko Media Center, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang. Lantar meninjau lokasi terdampak di Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Kejadian erupsi pada Gunung Semeru sendiri terjadi pada Sabtu (4/ 12) lalu. Terakhir sesuai data dari pusat data BNPB, jumlah korban jiwa di hari kelima pasca erupsi, Kamis (9/ 12) tercatat 43 orang. Saat ini tim gabungan terus melakukan upaya pencarian dan pertolongan lanjutan di beberapa lokasi seperti Curah Kobokan, Kajar Kuning, Tambang Satuhan/Kebondeli Utara, Kampung Renteng dan Kebondeli Selatan. Selain itu, tim lainnya juga terus melakukan pembersihan dan asesmen lanjutan yang difokuskan di Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh. “Hari ini kita menjenguk saudarasaudara kita di Lumajang. Tadi pagi saya bertemu dengan Pak

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin saat kunjungi Kabupaten Lumajang, Jum’at (10/12).

Bupati Lumajang, berangkat bersama sama dari Grahadi. Ada penyerahan bantuan dari beberapa provinsi (Jawa Barat, Kalimantan Tengah dan Provinsi Jawa Timur),” ucap Bupati Trenggalek. Saya ingin mensupport Mas Thoriq, Pak Bupati Lumajang, sambungnya. “Karena beliau sempat masa kecil di Trenggalek, jadi seperti keluarga kita. Kita tahu bahwa beliau pasti sangat kesusahan sekali,” lanjut Ketua KNPI Jatim itu. Alhamdulillah di Trenggalek sejak kejadian sudah mengirim relawan. Kemudian juga buat dapur umum juga. Kemudian bantuan, donasi terus berdatangan. Saya ucapkan terima

kasih pada seluruh masyarakat Trenggalek. Ada dari paguyuban nelayan, ada dari ASN, kelompok masyarakat. Kemudian dari kecamatan-kecamatan. Semuanya bergotong royong untuk keluarga di Lumajang. Semoga Study Recovery bisa segera cepat pulih dan sudah banyak, Pak Presiden sudah kesini, tentu sudah banyak atensi dari seluruh peran publik. Doa dan usahanya pasti untuk masyarakat Lumajang. Kepada warga Lumajang, Bupati Arifin berdia, “untuk masyarakat Lumajang, tetap kuat sabar. Doa-doa kita semua untuk seluruh warga. Semoga erupsinya cukup sampek di

wahyu asmoro/bhirawa

sini, swmoga tidak ada kejadian tambahan dan semua diberikan keselamatan,” pungkasnya. Mendampingi kunjungan Bupati Trenggalek, Pj. Sekda Trenggalek, Anik Suwarni mmebenarkan pernyataan bupatinya. “Mendengar kabar Gunung Semeru erupsi, Bapak Bupati segera menyampaikan beberapa arahan guna membantu Kabupaten Lumajang dalam penanganan bencana ini. “Beberapa upaya dilakukan pasca Erupsi Semeru terjadi, diantaranya menggalang donasi dari ASN dan juga masyarakat,” ucap mantan Kabag Hukum Setda Trenggalek itu. [wek]

Kegiatan fasilitasi pemusnahan arsip Rekam Medis RSUD Dr. Soetomo yang digelar bersamaan dengan kegiatan penyerahan penghargaan Gubernur dan penyerahan arsip Perangkat Daerah yang digabung dan dibubarkan.

Disperpusip Jatim Fasilitasi Pemusnahan Arsip Rekam Medis RSUD Dr. Soetomo Dalam konteks pemusnahan arsip perangkat daerah, Pemusnahan arsip adalah keniscayaan yang harus dihadapi dan dilakukan oleh setiap lembaga pencipta arsip. Keniscayaan itu juga diikat oleh peraturan, norma, standar, prosedur, dan kaidah (NSPK) yang berlaku. “Kita tidak dapat membayangkan bagaimana jika arsip yang tidak bernilaiguna dari lembaga pemerintah tidak dimusnahkan. Sudah pasti akan banyak biaya dan resiko yang harus ditanggung bahkan menimbulkan inefisiensi,” kata Kepala Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur Ir Tiat S. Suwardi, MSi saat kegiatan Fasilitasi Pemusnahan Arsip Rekam Medis RSUD Dr. Soetomo yang digelar bersamaan dengan kegiatan penyerahan penghargaan ibu Gubernur kepada perorangan atas pertisipasinya menyelamatkan dan menyerahkan arsipnya ke pemerintah Provinsi Jawa Timur dan penyerahan Arsip Perangkat Daerah yang Digabung dan Dibubarkan yaitu arsip eks Dinas Ketahanan Pangan, Akademi Gizi Prov Jatim di Surabaya dan Akademi Perawat pemerintah Provinsi di Madiun.

Kadisperpusip Jatim mengaku bersyukur dalam proses dan tahapan kegiatan dan pemusnahan arsip hari ini, kebutuhan administratif dan hukum sudah dipenuhi, diantaranya ada rekomendasi tim penilai, ada surat persertujuan Gubernur, ada Keputusan Direktur RSUD tentang arsip rekam medis. “Bahkan dalam proses pemusnahan ini juga telah hadir ditengah kita dari Inpektorat dan Biro hukum dan dinas kesehatan yang akan menjadi skasi dalam kegiatan pemusnahan arsip rekam medis RSUD Dr. Soetomo,” jelasnya lagi. Ketaatan terhadap NSPK dalam pemusnahan arsip mutlak harus dilalui setiap perangkat daerah. Pengabaian terhadap NSPK dalam penyusutan atau bahkan pemusnahan

Wali Kota Kediri Terima DIPA dan TKDD Tahun 2022 Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) tahun anggaran 2022, Kamis (9/12).

arsip dapat berdampak pada konsekunsi hukum. Pemusnahan ini diharapkan menjadi center of excelence dari proses pelaksanaan pemusnahan arsip yang sesuai dengan prosedur. Fasilitasi Dinas Perpustakaan dan kearsipan terhadap pemusnahan arsip RSUD Dr. Soetomo diharapakan bukan menjadi ketergantungan perangkat daerah terhadap dinas kami, akan tetapi diharapkan menjadi triggrer dalam menggiatkan perangkat daerah dalam menjalankan manajemen kearsipan di setiap perangkat daerah secara benar. [adv]

DIPA dan TKDD diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari penyerahan DIPA secara nasional oleh Presiden Republik Indonesia kepada seluruh Menteri, Gubernur dan Pimpinan Lembaga pada 29 November 2021 yang lalu di Istana Negara. Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Timur menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo terkait penggunaan DIPA dan TKDD. Presiden meminta seluruh pemerintah daerah agar menggunakan TKDD 2022 dengan baik sehingga memberikan manfaat untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Kemudian Anggaran belanja segera digunakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah. Serta Dana desa dioptimalkan untuk mendukung pemulihan ekonomi dan percepatan penanganan kemiskinan ekstrem. “Karena kita ini masih harus berjuang bersama untuk menangani Covid-19 serta

pemulihan ekonomi dengan tetap menjaga good governance, transparansi dan akuntabilitas,” imbuhnya. Lebih lanjut Khofifah Indar Parawansa juga menyampaikan bahwa alokasi DIPA dan TKDD 2022 merupakan stimulus dari pusat yang merupakan instrumen penting dalam pelaksanaan pembangunan agar tepat waktu, sasaran dan kualitas secara kolaboratif, untuk memulihkan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dengan tambahan stimulus tersebut, maka untuk tahun 2022 upaya Provinsi Jatim yaitu percepatan ekonomi, penanganan kemiskinan, penanganan pengangguran serta meningkatkan kesejahteraan Jawa Timur bisa diwujudkan bersama. Caranya dengan kolaborasi, sinergi dan integrasi seluruh program strategis yang dilaksanakan oleh seluruh institusi baik institusi vertikal maupun horizontal. Saat ditemui pasca menerima DIPA dan TKDD 2022, Wali Kota Kediri mengapresiasi pelaksanaan penyerahan DIPA

dan TKDD tahun 2022. Hal ini merupakan komitmen untuk selalu melaksanakan koordinasi dengan pihak provinsi maupun pusat, demi pembangunan di Kota Kediri secara berkelanjutan. Wali Kota Kediri juga menyampaikan rencana ke depan arah kebijakan Kota kediri di tahun 2022. Yakni untuk kebijakan makro ekonomi dengan memulihkan pertumbuhan ekonomi pasca Covid-19, mengurangi Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), menurunkan angka kemiskinan, meminimalisasi rasio gini, meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), serta optimalisasi kinerja TPID selaku stabilisator inflasi. “Arah kebijakan ekonomi daerah Kota Kediri disusun dengan berpedoman pada kondisi ekonomi Kota Kediri, Provinsi dan Nasional serta tetap memerhatikan dinamika perekonomian global,” tambahnya. Turut hadir dalam penyerahan DIPA dan TKDD tahun 2022, Plh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono, Forkopimda Provinsi Jawa Timur, Rektor Universitas Negeri Surabaya Nurhasan, Kepala OPD di Lingkungan Provinsi Jawa Timur, dan Kepala Daerah Kabupaten/Kota penerima DIPA dan TKDD tahun 2022. [van.adv.kominfo]


LEGISLATIF

Senin Pon, 13 Desember 2021

Halaman 3

Kodrat Sunyoto Kembali Dikukuhkan Ketua DPD MKGR Jatim Surabaya, Bhirawa Kodrat Sunyoto dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) MKGR Jawa Timur periode 2021-2026. Pelantikan pengurus sayap partai Golkar itu digelar di hotel Westin Surabaya, minggu (12/12) kemarin. Sejumlah elit beringin nampak hadir dalam acara tersebut. Diantaranya adalah Waketum DPP Golkar Nurul Arifin, Ketua DPP MKGR Adies Kadir, ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji dan sekretaris DPD Golkar Jatim Sahat tua Simanjuntak. Acara itu juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur

Emil Elestianto Dardak dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Dalam sambutannya, Ketua DPP MKGR Adies Kadir mengaku bangga lantaran banyak kader MKGR yang menempati posisi penting di pemerintahan baik di DPR RI, DPRD tingkat provonsi maupun kabupaten/ kota serta menjabat sebagai kepala daerah. Ketua komisi III DPRRI tersebut juga menekankan pentingnya semangat gotong royong dalam membesarkan ormas MKGR. Agar menghasilkan sumbangsih positif bagi kebesaran Partai Golkar di pemilu 2024 mendatang.

Dia mengatakan, MKGR adalah induk dari organisasi Partai Golkar. Sehingga nantinya organisasi sayap tersebut harus mampu menggalang dukungan untuk kemenangan partai beringin di Pilpres maupun Pileg 2024 mendatang. “Saya berpesan kepada kader harus betulbetul mengingatkan gotong royong dalam kondisi seperti ini. Saya mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru dilantik, tugas kita menuju 2024 nanti jangan sampai MKGR berharap ke Partai Golkar atau induk yang berharap kepada anaknya, tapi harus sebaliknya,” katanya.

“Alhamdulillah di DPR banyak oleh kawan-kawan di dalam partai di pusat saja dari 85 Fraksi Partai Golkar 40% diisi MKGR jadi memang lagi naik daun. Dan 10 provinsi yang sudah kita lakukan pelantikan antusias memang dari kawan-kawan untuk masuk ke MKGR luar biasa hampir semua adalah wakil bupati, ketua DPRD, walikota dan pejabat penting lainnya,” tambahhnya. Anggota DPR RI dari Dapil Surabaya Sidoarjo itu menekankan sayap partai MKGR harus bekerja penuh dan maksimal untuk merebut basis suara yang baru, tanpa mengharapkan bantuan dari Partai Golkar.

Peningkatan basis dukungan itu penting untuk menggalang suara sehingga Golkar bisa meraih dukungan yang masih di Pemilu 2004 nanti. “Organisasi harus berjalan tanpa memberatkan dan merepotkan partai. Kita semua yang kita lakukan kebijakan untuk partai tidak akan membebani partai,” tambahnya. Sementara itu ketua DPD MKGR Jawa Timur Kodrat Sunyoto mengaku bangga dengan dukungan maksimal yang diberikan masing-masing kabupaten/kota. [geh]

Pemberantasan Cukai Ilegal untuk Optimalisasi Penerimaan Negara Perang terhadap rokok ilegal tidak bisa dilakukan sendiri. Untuk mewujudkan itu semua, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) Pabean B Sidoarjo menggandeng Forkopimda Kota Surabaya. Pemkot Surabaya siap mendukung KPPBC TMP Pabean B Sidoarjo untuk Gempur Rokok Ilegal, melalui sosialisasi pemberantasan cukai ilegal yang diikuti semua kepala organisasi perangkat daerah (OPD), camat, dan lurah seSurabaya. Tidak hanya Pemkot Surabaya, dari pihak kejaksaan pun all out melakukan pemberantasan terhadap peredaran cukai ilegal. Seperti yang dikatakan jaksa fungsional Pidana Khusus Wira Buana Putra, yang mewakili Kajari Surabaya Anton Delianto ketika menjadi narasumber di sosialisasi pemberantasan cukai ilegal di Graha Sawunggaling lantai 6 kompleks Pemkot Surabaya. Bahwa, prinsip penerapan UndangUndang (UU) Cukai meliputi pembatasan dalam rangka perlindungan masyarakat di bidang kesehatan, ketertiban, dan keamanan. Selain itu, netral dalam pemungutan cukai yang tidak menimbulkan distorsi pada perekonomian nasional. “Kelayakan administrasi dengan maksud agar pelaksanaan administrasi

cukai dapat dilaksanakan secara tertib, terkendali, sederhana, dan mudah dipahami oleh anggota masyarakat,” ujar Wira. Optimalisasi penerimaan negara dari sektor cukai, tambah Wira, terdiri dari penyempurnaan sistem administrasi pungutan cukai, peningkatan upaya penegakan hukum (law enforcement), penegasan pembinaan pegawai dalam rangka tata pemerintahan yang baik (good governance), dan pengaturan tentang dana bagi hasil dari cukai hasil tembakau (DBH CHT) kepada pemerintah daerah. “Peran kejaksaan dalam pidana cukai, terkait perbuatan melanggar UU Tindak Pidana Cukai yaitu melakukan penuntutan jaksa sebagai penuntut umum (pasal 50, 52-58A) UU nomor 39/2007. Terkait dana bagi hasil cukai hasil tembakau hibah bersumber dari, yaitu melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan,” tegasnya. Wira menambahkan, penggunaan dana DBH CHT untuk mendanai program peningkatan kualitas bahan baku (kesejahteraan masyarakat), pembinaan industri (penegakan hukum), pembinaan lingkungan sosial (kesehatan dan kesejahteraan masyarakat),

sosialisasi ketentuan di bidang cukai (penegakan hukum), dan pemberantasan barang kena cukai ilegal (penegakan hukum). “Dengan prioritas dalam bidang kesehatan untuk mendukung program jumlah jaminan kesehatan nasional terutama peningkatan kuantitas dan kualitas layanan kesehatan dan pemulihan perekonomian di daerah,” tambah Wira.

Untuk ketentuan alokasi DBHT CHT , dikatakan Wira di mana 50 persen untuk bidang kesejahteraan masyarakat, 25 persen untuk bidang penegakan hukum. “Dan 25 persen untuk bidang kesehatan,” ujarnya. Lanjut Wira, ketentuan pasal 66 A terkait DBH CHT (dana bagi hasil cukai hasil tembakau) yaitu penerimaan negara dari cukai hasil tembakau yang dibuat di Indone-

sia dibagikan kepada provinsi penghasil cukai hasil tembakau sebesar 2 persen. “Digunakan untuk mendanai peningkatan kualitas bahan baku, pembinaan industri, pembinaan lingkungan sosial, sosialisasi ketentuan di bidang cukai dan/atau pemberantasan barang kena cukai ilegal,” ulasnya. Di akhir pemaparannya, Wira menyimpulkan bahwa cukai sebagai pungutan negara yang dikenakan terhadap barang-barang tertentu yang mempunyai sifat atau karakteristik sesuai dengan undang-undang merupakan penerimaan negara guna mewujudkan kesejahteraan, keadilan, dan keseimbangan. Lalu, pengenaaan cukai perlu dipertegas batasannya sehingga dapat memberikan landasan dan kepastian hukum dalam upaya menambah atau memperluas objek cukai dengan tetap memperhatikan aspirasi dan kemampuan masyarakat. Dan untuk mengoptimalkan upaya penerimaan negara dari sektor cukai, selain upaya penegasan batasan objek cukai, juga perlu penyempurnaan sistem adminsitrasi pungutan cukai dan peningkatan upaya penegakan hukum (law enforcement), penegasan pembinaan

pegawai dalam rangka tata pemerintahan yang baik (good governance). Sementara itu, Kasi Pidana Khusus Kejari Tanjung Perak Mochamad Ali Rizza ditemui usai sosialisasi mengatakan, pita cukai rokok adalah salah satu alternatif terbaik untuk mendapatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari dana bagi hasil. “Karena dengan sosialisasi ini otomatis seluruh masyarakat Surabaya akan mengenal atau mengetahui terkait rokok ilegal seperti apa,” ujarnya. Rizza menambahkan, selama ini hubungannya antar instansi seperti antara Kejari Tanjung Perak dengan bea cukai sangat baik, itu dibuktikan dengan memang ada beberapa tindak pidana terkait cukai khususnya rokok yang diberikan oleh bea cukai. “Karena penyidikan cukai itu hanya boleh dilakukan oleh kita. Tapi untuk di Kejari Tanjung Perak sampai saat ini belum ada. Yang ada di Kejari Surabaya dan saat ini ada beberapa yang sudah disidangkan,” ujar Rizza. Dia melanjutkan, untuk mencegah meluasnya peredaran, pihaknya kerjasama dengan stakeholder bea cukai melakukan sosialisasi. “Sosialisasi ini salah satu strategi untuk pencegahan peredaran rokok ilegal,” pungkas Rizza. [ADV]

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Kebangkitan Ekonomi Kreatif, Seni Budaya dan Pariwisata Jawa Timur

East Java Fashion Harmony, Usung Batik Junjung Drajat Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur (Disbudpar Jatim) kembali menghadirkan pergelaran East Java Fashion Harmony (EJFH)Tahun 2021 di Ballroom Hotel Grand Mercure Malang, Jumat (10/12) Tahun ini tema yang diangkat adalah Batik Junjung Drajad. Adapun makna Junjung Drajad tersebut adalah menaikan harkat dan martabat, yang secara harfiah bermakna kebangkitan. Yakni kebangkitan Provinsi Jawa Timur di sektor ekonomi kreatif, seni budaya dan Pariwisata. Disisi lain juga memiliki makna, sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Desainer yang menampilkan karya fashionya di pergelaran EJFH Tahun 2021 diantaranya Embran Nawawi, D. Andyana Feat Imam Mustafa (Etnura) , Yan Khurin (Persana), Yeny Ries (APPMI) dan Yunita Kosasih (IFC). Adapun Batik Junjung Drajad yang diperagakan berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur, diantaranya dari Tulungagung, Trenggalek, Tuban, Pamekasan, dan Probolinggo. EJFJ Tahun 2021 juga menghadirkan Putri Indonesia Jawa Timur 2022, Adinda Cresheilla dengan mengenakan mengenakan Kebaya Batik Junjung Drajad Kota Trenggalek yang didesain oleh desainer Embran Nawawi. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, bahwa saat ini sangat penting untuk membangun kesadaran generasi muda penerus bangsa akan potensi yang dimiliki, menumbuhkan rasa bangga akan kekayaan negeri, sehingga mendorong mereka tumbuh menjadi generasi yang percaya diri, memiliki moral dan mental yang mumpuni dalam menghadapi persaingan global sehingga mampu berkompetisi sesuai dengan kompetensinya. Khofifah menambahkan, kolaborasi acara pada malam hari ini diharapkan dapat terus berlanjut menjadi kerjasama sinergis antara para designer fashion dan pengelola usaha pariwisata, sehingga menciptakan tren-tren fashion yang menjadi favorit wisatawan baik

nusantara maupun mancanegara. Ditempat yang sama Kepala Disbudpar Jatim, Sinarto SKar MM menyampaikan, Sinarto menyampaikan, EJFH adalah event tahunan yang diinisiasi Gubernur Jatim melalui Disbudpar Jatim agar melakukan kegiatan dalam mendukung peningkatan ekonom di Jatim, dengan membangkitkan ekonomi dari sektor kebudayaan dan pariwisata. Di sektor kebudayaan di Jatim, terdapat keanekaragaman batik. “Batik mulai dari Ngawi sampai Banyuwangi, Pacitan sampai Sumenep, semuanya punya ragam batik. Yang paling mengesankan dalam kehidupan kita adalah, batik tidak sekadar gambaran tanpa makna, tapi ada filosofi yang diinginkan setiap kali menuangkan goresan, lalu punya cita-cita yang sepadan dengan budaya kita,” katanya. Menilik hal itu, lanjut Sinarto, batik dengan mengusung Junjung Drajat yang memiliki filosofi luar biasa, mengangkat sebuah nilai di tengahtengah pandemi Covid 19 yang meluluhlantakkan berbagai sektor, kemudian menjadikan penyemangat, keberanian dan optimistis bangkit kembali dalam menyongsong Tahun 2022. “Kami berharap semoga kolaborasi Pemprov Jatim dengan para desainer dan juga para kreator batik di Jawa Timur tetap terus berjalan sejak tahun ke tahun, dan melahirkan produkproduk baru dengan melihat perkembangan pasar kemudian ada trend model yang nanti dimunculkan melalui kreasi dalam mengelola batik di Jawa Timur,” katanya.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan piagam penghargaan kepada para desainer yang menampilkan karyanya dalam East Java Fashion Harmony, diantaranya seperti desainer Embran Nawawi, di Ballroom Grand Mercure Malang, Jumat (10/12). tim, dan muncullah Batik Junjung Drajat yang sainer,” katanya. sangat besar untuk dibanggakan dan dilestariluar biasa. “Semua ini untuk membangkitkan Sedangkan Putri indonesia Jawa Timur 2022, kan melalui sosial media yang gencar saat ini. kembali, dalam kondisi terpuruk kami masih menAdinda Cresheilla mengatakan sebagai perwak“Saat ini merupakan saat yang tepat untuk mengangkat ekonomi kreatif melalui batik dan deilan dari Generasi Z, batik memiliki potensi yang dukung UMKM dan desainer,” pungkasnya. [rac*]

Sementara Desainer Embran Nawawi Menyampaikan desainer dari beberapa asosiasi mengkolaborasikan dengan desainer fashion modern menggunakan budaya wastra Ja-

Kepala Disbudpar Jatim, Sinarto bersama seluruh desainer dan model yang tampil dalam East Java Fashion Harmony Tahun 2021 yang mengusung "Batik Junjung Drajat" di Ballroom Hotel Grand Mercure Malang, Jumat (10/12).

Batik Junjung Drajat Suvarnabhumi Bumi Pamekasan dengan desainer Yan Khurin (Persana).

Putri Indonesia Jawa Timur Tahun 2022, Adinda Cresheilla memperlihatkan Batik Junjung Drajat Trenggalek karya Desainer Emran Nawawi.

Batik Junjung Drajat Pamekasan dengan Desainer Yunita Kosasih (IFC).

Batik Junjung Drajat Larasati Probolinggo dengan desainer Yenny Ries (APPMI).

Desainer Embran Nawawi membawakan Batik Junjung Drajat Kalang Kusumo Tulungagung.

Batik Junjung Drajat Dodot Iro dengan Desainer D Andrayana feat Imam Mustafa (Et Nura).


JATIM MEMBANGUN

Senin Pon, 13 Desember 2021

Halaman 4

Baru Menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya

Mayjen TNI Nurchahyanto Awali Tugas Meninjau Penanggulangan Erupsi Semeru Surabaya, Bhirawa Tongkat kepemimpinan Pangdam V/Brawijaya resmi berganti dari Letjen TNI Suharyanto kepada Mayjen TNI Nurchahyanto. Acara lepas sambut orang nomor 1 di lingkungan Kodam V/Brawijaya ini digelar di Makodam V/Brawijaya pada Jumat (10/12). Mengawali tugas sebagai Pangdam V/Brawijaya tak membuat Mayjen TNI Nurchahyanto terlena. Selang sehari menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya, alumnus Akmil 1987 ini pada Sabtu (11/12) meninjau langsung upaya penanggulangan dan proses evakuasi pasca erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. Didampingi pejabat utama Kodam V/Brawijaya, Pangdam terjun langsung di lokasi terdampak bencana. Sekaligus sebagai tanggungjawab mengemban amanah sebagai orang nomor 1 di lingkungan Kodam V/Brawijaya. Serta sebagai wujud kepedulian TNI AD terhadap para korban terdampak erupsi Gunung Semeru. “Yang terpenting sekarang kami fokus pada bagaimana membantu proses penanganan bencana. Khususnya pasca erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang,” kata Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto. Mantan Asisten Teritorial (Aster) KSAD ini turut meninjau kondisi warga terdampak erupsi. Khususnya para warga yang ada di

posko darurat (pengungsian). Serta memastikan kebutuhan konsumsi para warga sehingga dapat tercukupi dan sedikit meringankan beban mereka semua. Pihaknya juga mendapat paparan evakuasi dan pencarian korban erupsi oleh Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Irwan Subekti. Serta mendapat paparan mengenai update situasi dan penanganan pasca bencana oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim, Budi Santosa. “Sesuai paparan dari Danrem 083/Baladhika Jaya dan Kalaksa BPBD Jatim, sampai saat ini proses evakuasi korban terus dilakukan. Harapannya evakuasi ini kembali membuahkan hasil dan penanganan pasca bencana berjalan dengan aman dan lancar,” harapnya. Perwira tinggi TNI AD yang mahir dalam bidang artileri pertahanan udara ini menambahkan, beberapa upaya sudah dilakukan oleh Kodam V/Brawijaya. Khususnya dalam membantu upaya pencarian (evakuasi) korban dan penanggulangan di lokasi pasca erupsi Semeru. Selain dapur umum, hingga perala-

TULUNGAGUNG HILANG BPKB, Daihatsu S89, Th 1993, Grafiti, AG 806 RL, a/n. Barianto, Dsn. Krajan 28 RT/RW : 001/002, Ds. Kaliwungu, Ngunut – T.Agung No. 8365/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, Spd Motor Yamaha, Th 2014, Blue Putih, AG 3894 RCZ, a/n. Haryono, Perum Griya Permata Asri C-25, RT 2/6 Kel. Tertek – T.Agung No. 8366/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, Spd Mtor Yamaha, AG 6495 RDZ, a/n. Sudjariati, Jl. P. Diponegoro IV No. 137 Kel. Tamanan – T.Agung No. 8367/IMB/BI-IV/2021 HILANG BPKB, Toyota Avanza, AG 1324 RZ, a/n. Tri winarti, Dsn. Baran RT 03/ 02 Ds. Panjerejo, Rejotangan – T.Agung No. 8368/IMB/BI-IV/2021

ing di lokasi posko darurat. “Upaya-upaya yang kami lakukan ini merupakan wujud kepedulian

Kodam V/Brawijaya terhadap saudara-saudara kita yang ada di sekitar Gunung Semeru. Dengan hara-

pan bisa sedikit membantu meringankan beban mereka semua,” pungkasnya. [bed]

Gubernur Khofifah Bangun Dapur Umum Khusus

Bakorwil Bojonegoro Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Terdampak Semeru

KEHILANGAN

tan berat untuk proses evakuasi. Kodam juga mengirim beberapa tim kesehatan hingga tim trauma heal-

Pastikan Kebutuhan Gizi Anak dan Balita Pengungsi Terpenuhi

KELANA JATIM

Bojonegoro,Bhirawa Sebagai wujud kepedulian dan rasa keprihatinan atas musibah yang terjadi, Bakorwil Bojonegoro menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk para korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang yang terjadi beberapa hari lalu. Sumber bantuan berasal dari donasi pribadi para pegawai, karyawan Bakorwil, dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Provinsi Jatim yang ada di Bojonegoro. Inisiatif pengumpulan donasi untuk korban erupsi semeru tersebut dilatari oleh rasa empati dan peduli semua pihak yang sangat tinggi, merasa senasib sepenanggungan untuk turut berpartisipasi dalam membantu para korban terdampak bencana erupsi Gunung Semeru. Kepala Bakorwil Bojonegoro, Agung Subagiyo melalui Sekretaris Widiyo Yudo Prayitno, menyampaikan, satu truk bantuan kemanusiaan yang sudah terkumpul diantaranya berisi kebutuhan dasar pangan, yakni berupa ratusan dus mie instant, air mineral, biscuit dan dus susu. [bas]

Istimewa

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto meninjau lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (11/12).

Pemerintah Provinsi Jawa Timur membuka layanan dapur umum khusus anak dan balita pengungsi APG Gunung Semeru

Pemprov,Bhirawa Pemerintah Provinsi Jawa Timur membuka layanan dapur umum khusus anak dan balita pengungsi APG Gunung Semeru. Dapur umum

tersebut guna menjamin kebutuhan permakanan, nutrisi serta gizi anak dan balita pengungsi agar terpenuhi selama berada di pengungsian. “Tentu tidak bisa disamakan antara

makanan orang dewasa , bayi dan balita. Asupan nutrisi serta gizi anak dan balita harus terpenuhi meskipun sedang di pengungsian,” ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (11/12). “ Artinya, anak atau balita tersebut tidak sekedar kenyang, namun angka kecukupan gizinya juga harus tercapai untuk membantu tumbuh kembang dengan baik, memenuhi kebutuhan energi, serta menjaga kesehatan secara keseluruhan,” tambah Khofifah. Khofifah mengatakan, dapur umum bergerak khusus anak dan balita tersebut didirikan di lokasi pengungsian SMPN 1 Candipuro, Lumajang. Di lokasi tersebut, dapur anak dan balita menyasar sekitar 64 anak pengungsi (25 laki-laki, 39 perempuan) yang terdata di posko tersebut. “Saya berharap dengan layanan ini, kesehatan dan daya tahan tubuh para pengungsi berkategori rentan bayi dan balita dapat terjaga di tengah-tengah kondisi dan situasi yang serba terbatas,” imbuhnya.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Jatim Budi Santosa menyampaikan bahwa untuk memastikan kebutuhan bayi dan balita pengungsi tercukupi secara optimal, BPBD menurunkan Tim Srikandi BPBD untuk bertanggungjawab terhadap penyiapan bahan makanan bergizi dan mendistribusikannya kepada anak-anak di pengungsian. Rencananya, dapur balita ini, akan memberikan pelayanan di pos pengungsi secara bergilir dari satu tempat ke tempat yang lain. “Kita akan gilir untuk setiap titik pos pengungsi per dua hari,” ujar Budi Santosa. Sebelumnya, Gunung Semeru meletus atau erupsi pada Sabtu (4/12/ 2021) pukul 15.20 WIB dengan mengeluarkan awan panas di wilayah Lumajang dan sekitarnya. Hujan deras pada hari itu juga menyebabkan lahar dingin dari kawah gunung tertinggi di Pulau Jawa itu meluncur deras menerjang desa di bawahnya. [Gat.bed]

Pilkades Serentak Digelar Tahun 2022 dengan Prokes Pemkab Pamekasan, Bhirawa Pemkab Pamekasan akan melaksanakan Pilkades serentak pada bulan April Tahun 2022. Kepastian waktu Pilkades yang akan diikuti 74 desa itu hasil musyawarah antara Pemkab Pamekasan dengan elemen masyarakat dan pihak terkait, Kamis (9/12) malam.

Sebelumnya Pilkades serentak ini akan dilaksanakan tahun 2021 ini, namun karena masih dalam pandemi Covid 19, maka pelaksanaannya ditunda. Sekdakab Pamekasan, Ir Totok Hartono MA mengatakan Pilkades itu semula akan dilaksanakan tahun 2021. Namun ada pandemi maka dilakukan penundaan pada 2022. Karena penundaan,

kata Totok Hartono, maka pendanaan Pilkades berasal dari penganggaran tahun 2022. “Pemkab menunda Pilkades karena ada pandemi. Penundaan ini artinya penganggaran di 2022 sudah ada. Sehingga dari sisi pelaksanaan pendapatan dalam belanja daerah sudah pasti dilaksanakan di 2022,” katanya, Jumat (10/12). [din]

Jelang Libur Nataru, Pemkot Kediri Lakukan Ketua PKK Sidoarjo Serahkan Bantuan Pengawasan Penerapan Prokes di Swalayan Ratusan Juta untuk Kaum Dhuafa Kota Kediri,Bhirawa Pemerintah Kota Kediri saat ini terus berusaha melakukan berbagai upaya pencegahan lonjakan kasus Covid-19 dalam menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022. Salah satunya dengan melakukan pengawasan penerapan protokol kesehatan di swalayan pada Sabtu (11/12). Sebanyak lima (5) swalayan di antaranya Kediri Town Square, Kediri Mall, Golden Swalayan, Ramayana, dan Dhoho Plaza dilakukan pengecekan penerapan prokes di masing-masing tempat. Selain melakukan pengecekan, tim gabungan yang terdiri dari Dinas Kesehatan, TNI, POLRI, dan BPBD juga melakukan rapid test antigen secara acak kepada para pengunjung dan karyawan yang bekerja di swalayan tersebut. Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Fauzan Adima menjelaskan bahwa kegiatan ini sebagai salah satu langkah yang diambil pemerintah untuk menghadapi libur Nataru. Hal tersebut untuk mengantisipasi gelombang ketiga Covid-19 dan juga upaya mencegah varian baru Virus Corona masuk ke wilayah Kota Kediri. “Rencananya kegiatan ini akan dilakukan secara berkala hingga H-7. Kita juga fokuskan pengecekan di titik-titik check point atau pintu masuk menuju Kota Kediri. Nanti di titik tersebut akan dilakukan swab test dan pengecekan kepada pelaku perjalanan yang belum melakukan vaksin,” ujarnya, Sabtu, (11/12). Dalam melakukan rapid test antigen ini, akan di ambil 50 sampel di setiap tempat. Jika nantinya terdapat sampel yang terindikasi positif Covid-19, Dinas Kesehatan akan langsung menghubungi kepada pihak yang terindikasi positif agar segera bisa ditangani lebih lanjut. “Jadi nantinya jika kita mendapati sampel yang menunjukkan hasil positif Covid-19, kita langsung menghubungi pihak yang terindikasi positif agar dilakukan penanganan lebih lanjut. Kita ingin mengupayakan kegiatan ini bisa efektif untuk menekan lonjakan kasus gelombang ketiga Covid-19,” ucap Fauzan Adima. Selain melakukan pengawasan pro-

tokol kesehatan di swalayan, nantinya tempat-tempat wisata di Kota Kediri juga perlu dilakukan pengecekan. Fauzan Adima menilai, jika tempat-tempat yang ramai dikunjungi wisatawan berpotensi menjadi penyebaran virus walaupun Indonesia sudah menunjukkan pengendalian dan perbaikan kasus Covid-19 yang signifikan. “Untuk tempat wisata, kami belum berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata saat ini. Tapi rencananya kita akan lakukan pengecekkan ke tempat wisata saat hari Natal dan Tahun Baru itu juga. Karena kita masih memfokuskan pada tempat swalayan dan titik pintu masuk Kota Kediri sampai H-7,” ungkapnya. Lebih lanjut Fauzan Adima berharap kegiatan pengawasan penerapan protokol kesehatan di swalayan ini dapat menambah kesadaran dari pihak swalayan dan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Walaupun

tren kasus Covid-19 pada saat ini menunjukkan penurunan, namun masyarakat diharapkan tidak lengah dan tetap menjaga kesehatan. “Upaya pemerintah dalam mengendalikan kasus Covid-19 sampai saat ini sudah berjalan baik, sehingga jangan sampai terjadi kenaikan kasus usai libur Nataru. Untuk itu saya meminta kepada masyarakat untuk tidak kendor dan tetap menjaga prokes dimana pun berada,” pungkasnya. Sementara itu, Vina Mahitasari salah satu pengunjung swalayan Kediri Town Square menyambut baik dengan kegiatan yang dilakukan Pemkot Kediri ini. Menurutnya hal tersebut dilakukan agar mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. “Tadi awalnya saya terkejut ada kegiatan seperti ini. Namun karena saya merasa sehat jadi saya tidak masalah untuk ikut rapid test antigen ini. Menurut saya kegiatan ini baik sekali untuk mengingatkan kita agar selalu mematuhi protokol kesehatan. Karena akhirakhir ini yang saya lihat mulai banyak masyarakat yang sudah tidak memakai masker atau pun banyak kerumunan di tempat perbelanjaan seperti ini,” ucap Vina Mahitasari, Sabtu, (11/12). [van.adv.kominfo]

Sidoarjo, Bhirawa Ketua TP PKK Kab Sidoarjo, Shasa Ahmad Muhdlor, di Pendopo Delta Wibawa, Kamis (9/12) kemarin, menyerahkan ratusan juta rupiah bantuan sosial untuk kaum dhuafa di Kab Sidoarjo. Bantuan sosial yang dihimpun lewat lembaga Baznas Kab Sidoarjo itu, total nya sebesar Rp.601.250.000. Dana sosial sebesar itu, diantaranya diperuntukkan biaya hidup sehari-hari, biaya pendidikan dan biaya pengobatan kesehatan bagi kaum dhuafa, sebesar Rp.300 juta . Bantuan untuk program rehab rumah bagi 7 orang dhuafa di Desa Kedungbanteng Kec Tanggulangin. Total sebesar Rp.122.500.000. Bantuan untuk program dapur kuliner Nusantara. Berupa pemberdayaan 25 warung yang selama pandemi covid-19, pendapatannya menurun. Total sebesar Rp.125.000.000. Bantuan untuk bencana alam erupsi gunung Semeru. Sebesar Rp.50 juta. Dan bantuan kepada 29 orang mualaf. Berupa sarung, mukena dan sajadah. Total bantuan sebesar Rp.3.790.000. Dalam acara penyerahan bantuan yang dihadiri langsung maupun perwakilan, sekitar 300 penerima itu, istri Bupati Sidoarjo itu berharap bantuan akan bermanfaat bagi penerima. “Kita tahu anggaran PKK sangat terbatas. Terima kasih kepada Baznas Sidoarjo yang siap menjadi mitra PKK dalam ikut membantu meningkatkan kesejahteraan warga,” kata Shasa, saat memberikan sambutannya.

alikus/bhirawa

Ketua TP PKK Sidoarjo, Shasa Ahmad Muhdlor, secara simbolis menyerahkan bantuan untuk kaum dhuafa di Kab Sidoarjo.

Menurut dirinya, Tim Penggerak PKK Sidoarjo akan aktiv turun ke bawah, mencari warga di desa yang dinilai sangat membutuhkan bantuan untuk kesejahteraan hidupnya. Salah seorang guru dari MI Ma’arif di Kelurahan Taman, yang mendampingi muridnya menerima bantuan pendidikan itu, menyampaikan rasa terima kasihnya. Ada 6 siswanya pada Bulan Desember ini yang mendapat bantuan. Ada kelas 3, 4 dan 5. Dikarenakan para orang tua mereka tergolong dhuafa. Sehingga SPP anaknya sering nunggak bayar. Dalam kesempatan yang sama, dikatakan oleh Plt Ketua Baznas Sidoarjo, M.Ilhamudin, setiap bu-

lan Baznas Sidoarjo mensiatribusikab bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan. “Penyaluran pada tahun 2021 ini, bila direkap mulai Bulan Januari sampai Desember mencapai sebesar Rp.2.5 miliar,” jelasnya. Bantuan sosial yang disalurkan oleh Baznas Sidoarjo itu, kata Ilham, tiap tahun masih banyak atau didominasi berasal dari kalangan ASN, sebesar 85% dan dari umum masih 15%. Pada tahun-tahun ke depan, muzaki atau penyalur zakat infak dan shodakoh dari kalangan umum akan diusahakan supaya bisa lebih banyak lagi. [kus]


JATIM MEMBANGUN Kemenkumham Jatim Usulkan 493 WBP Peroleh Remisi Natal Senin Pon, 13 Desember 2021

Halaman 5

Surabaya, Bhirawa Hari Raya Natal 2021 menjadi berkat bagi semua orang, tak terkecuali bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP). Sebanyak 493 warga binaan diusulkan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Jatim peroleh Remisi Khusus Natal 2021. “Karena bersifat khusus, remisi yang diberikan paling lama 2 (dua) ulan dan paling rendah 15 hari,” kata Kepala Kanwil (Kakanwil) Ke-

menkumham Jatim, Krismono, Minggu (12/12). Krismono menjelaskan, para warga binaan yang diusulkan mendap-

atkan remisi Natal ini tersebar di 35 Lapas maupun Rutan di seluruh Jatim. Saat ini jumlah penghuni Lapas dan Rutan di Jatim mencapai 27.962 orang, data per 8 Desember 2021. Remisi khusus Natal hanya diberikan kepada warga binaan yang beragama Nasrani. Tidak hanya itu, sambung Krismono, WBP yang berhak mendapatkan remisi harus memenuhi syar-

at administratif. Seperti berkelakuan baik dan telah menjalani hukuman minimal 6 bulan. Dihitung sejak tanggal penahanan sampai hari raya Natal tahun 2021 ini. Selain Natal remisi, diakuinya remisi khusus keagamaan diberikan pada hari Idul Fitri, Waisak, Nyepi, dan Imlek. “Bila pembinaan baik, segala jenis potensi kerusuhan bisa ditangkal. Alhamdulillah selama

2021 ini kondisi Lapas dan Rutab di Jatim relatif aman,” ungkap Krismono. Ditambahkannya, banyaknya warga binaan yang mendapat remisi ini berarti pembinaan dari Lapas dan Rutan jajaran Kemenkumham Jatim semakin baik. Karena, sekaligus menjadi indikator perilaku narapidana yang semakin baik. Ditegaskannya remisi ini bukan menun-

jukkan obral hukuman. Tapi tujuannya agar warga binaan cepat kembali ke masyarakat dan keluarganya. “Selain indikasi pembinaan di Lapas dan Rutan yang bagus. Dengan adanya remisi ini warga binaan bisa kembali bersama keluarga dan berkomitmen untuk menjalani hidup yang lebih baik lagi,” pungkasnya.[bed]

Bea Cukai Minta Peran Aktif Warga Surabaya Melapor jika Menemukan Rokok Ilegal Peran aktif masyarakat Kota Surabaya guna menggempur rokok ilegal sangat dinanti. Sebab di Kota Pahlawan masih ditemukan banyak sekali rokok ilegal, termasuk liquid cairan rokok elektrik. Menurut Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) B Sidoarjo, Pantjoro Agung, peran aktif di masyarakat sangat dibutuhkan untuk mendukung pemberantasan rokok ilegal. Caranya dengan menghubung hotline 1500225 atau menghubungi Seksi Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Sidoajor dengan nomor 081372272205. Sebelumnya perlu diketahui, Bea Cukai Sidoarjo adalah unit vertikal operasional dalam Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), dalam lingkup koordinasi Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur I. Wilayah tugas pengawasan dan pelayanan Kepabeanan dan Cukainya meliputi Kabupaten Sidoarjo (kecuali wilayah Bandara Juanda), Kota Surabaya (kecuali wilayah Pelabuhan Tanjung Perak), dan Kabupaten Mojokerto serta Kota Mojokerto. Bea Cukai Sidoarjo juga bertugas melakukan pengawasan terhadap produksi dan peredaran Barang Kena Cukai (BKC), di samping itu juga bertugas menjadi Revenue Collector untuk menghimpun penerimaan negara dari Cukai. Selain itu juga bertugas sebagai Law Enforcement melakukan pem-

berantasan BKC ilegal sesuai amanat UU Nomor 11/1995 tentang Cukai dan perubahannya dengan UU Nomor 39 Tahun 2007. “Kami tentu tidak bisa bekerja sendirian. Apabila masyarkaat mengetahui rokok ilegal sesuai dengan ciri-cirinya, bisa melaporkan ke kami ke hotline 1500225. Pasti akan kami tindaklanjuti. Peran masyarakat ini sangat membantu kami dalam menggepur rokok ilegal,” ujar Pantjoro Agung. Dia menjelaskan, ada lima ciri-ciri rokok ilegal.Yaitu pertama; bungkus rokok polos tanpa adanya pita cukai, itu bisa dipastikan rokok tersebut ilegal. Yang kedua, yaitu rokok yang dijual dengan pita cukai palsu, ketiga rokok dijual dengan pita cukai bekas. Keempat, pita cukai bekas dari rokok resmi, ditempel di rokok yang belum mendapat pita cukai resmi dari Bea Cukai. Sedangkan yang kelima, ada salah peruntukan pita cukai. Dari sigaret kretek tangan (SKT) dan sigaret kretek mesin (SKM). Misalkan, pita cukai SKM atau SKT yang harganya rendah, ditempel ke rokok SKM atau SKT yang harganya tinggi. Bisa dipastikan itu melanggar aturan yang undang-undang yang berlaku. “Jika ditemukan adanya pelanggaran, akan diberikan sanksi administrasi dan sanksi pidana,” katanya.

Berdasarkan data dari Bea Cukai Sidoarjo, hasil penindakan dibidang cukai periode JanuariNovember 2021, untuk jumlah penindakan hasil tembakau (HT) sebanyak 517 surat bukti penindakan (SBP), jumlah penindakan HT dan Hasil Pengolahan Tembakau Lainnya (HPTL) 523 SBP, jumlah Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) sebanyak 4 kasus dan jumlah P-21 sebanyak 4 kasus. Pantjoro Agung mengatakan, untuk lebih mengaktifkan gempuran rokok ilegal, Bea Cukai juga melakukan operasi intelegen melalui online. Sebab selama pandemi Covid-19, peredaran rokok ilegal melalui online jumlahnya meningkat tajam. “Pada 2020 lalu, kami melakukan penindakan 77 SBP. Tahun ini hingga Oktober 2021 ada sebanyak 157 SBP. Kok ada peningkatan dari mana? Ternyata selama pandemi pembelian rokok ilegal melalui online sangat tinggi. Makanya kami ada operasi intelegen melalui online,” katanya. Pada pertengahan tahun ini, Bea Cukai Sidoarjo juga telah memusnahkan 10,9 juta batang rokok ilegal. Tidak hanya berupa rokok ilegal, lebih dari lima ribu mililiter Hasil Pengolahan Tembakau Lainnya (HPTL), dan 60 ribu mililiter MMEA juga turut dimusnahkan. “Barang kena cukai (BKC) rokok legal yang dimusnahkan, tepatnya 10.960.000 batang rokok, 5.610 mililiter HPTL, dan 159 botol MMEA,” ujar Pantjoro Agoeng.

Dia menjelaskan, BKC itu merupakan hasil sitaan dari 51 kali kegiatan penindakan di bidang Cukai oleh Seksi Penindakan dan Penyidikan (P2) selama kurun Agustus 2020 sampai Maret 2021. “Secara nilai, BKC illegal ini diperkirakan mencapai 11 Milyar Rupiah dengan potensi kerugian negara sebesar 4,9 Miliar Rupiah,” katanya. Pemusnahan BKC ilegal ini, kata Pantjoro sudah dapat persetujuan dari Menteri Keuangan RI dalam surat S-110/MK.6/KN.5/ 2021 tanggal 04 Juni 2021. Juga dalam surat nomor S-111/MK.6/KN.5/2021 tanggal 04 Juni 2021 yang keduanya ditandatangani Direktur

Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), atas nama Menteri Keuangan. Pantjoro Agung mengatakan, selama enam tahun terakhir Bea Cukai Sid, oarjo telah melakukan berbagai upaya memberantas BKC ilegal. Mulai dari cara preventif lewat sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, sampai penindakan pelanggaran. “Kami juga melakukan operasi pasar, berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan secara persuasif kami juga mengajak seluruh pelaku usaha di bidang cukai menaati aturan dan ketentuan yang berlaku,” ujarnya.

Untuk kolaborasi dengan pemerintah daerah, kata Pantjoro Agung, nantinya akan diberikan pembekalan melalui aplikasi bernama Siroleg singkatan dari Sistem Informasi Rokok Ilegal. Dengan aplikasi itu, pelayanan pemberantasan rokok ilegal lebih cepat. “Kami terus bersinergi dengan pemerintah daerah, termasuk Kota Surabaya. Melalui aplikasi Siroleg, jika pemda mendapat informasi dari masyarakat bisa langsung dimasukkan dalam aplikasi Siroleg. Siroleg secara real time akan menerima laporan dan langsung kami tindaklanjuti,” tandasnya. [ADV]

Pemerintah Provinsi Jawa Timur

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur

EJTA, Tingkatkan Nilai Tambah, Daya Saing dan Hospitality Pemprov, Bhirawa Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur (Disbudpar Jatim) menyelenggarakan East Java Tourism Award (EJTA) Tahun 2021 yang berlangsung di Ballroom Hotel Grand Mercure Malang, Jumat (10/12). EJTA ini merupakan pemberian penghargaan kepada pengelola daya tarik wisata, pokdarwis/desa wisata, pelaku industri pariwisata di Jawa Timur, yang tujuannya selain meningkatkan nilai tambah, event ini juga bertujuan untuk

memacu pelaku Industri pariwisata untuk meningkatkan daya saing dan hospitality guna memberikan pelayanan yang sangat maksimal kepada wisatawan. Beberapa kategori penghargaan yang diberikan, yaitu kepada pengelola Daya

Tarik Wisata dengan baik Alam, Budaya, Buatan, kemudian Lomba Video Profil Desa Wisata Jawa Timur, Lomba Film Pendek Pesona Wisata Jawa Timur, Penyaji Terbaik Virtual Tour Desa Wisata(Festival Dewi Cemara) dan Pelaku Usaha Industri Pariwisata. (Peraih Penghargaan, Lihat Tabel) Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, sesuai dengan tagline 2022 yaitu Optimis Jatim Bangkit, maka salah satu keoptimisannya adalah desa wisata halal. Dimana, Indonesia termasuk Provinsi Jatim, berpeluang sangat tinggi untuk mengembangkan hal tersebut. “Ada potensi luar biasa yang dimiliki Jatim

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyerahkan piagam penghargaan kepada Wisata Tanjung Papuma Kabupaten Jember yang diterima GM KBM Wisata Perhutani Divre 5 Jatim, Bertus Sudarmaedi, dalam East Java Tourism Award Tahun 2021, di Ballroom Grand Mercure Malang, Jumat (10/12).

Penerima Penghargaan East Java Tourism Award 2021: Penghargaan Pengelola Daya Tarik Wisata Terdiri Dari 3 Kategori A. Pemenang Daya Tarik Wisata Alam : Terbaik I : Wisata Tanjung Papuma, Kabupaten Jember. Terbaik II : Wisata Bangsring, Kabupaten Banyuwangi. Terbaik III : Wisata Pantai Banyu Anjlok, Kabupaten Malang. Terbaik IV : Taman Nasional Baluran, Kabupaten Situbondo B. Pemenang Daya Tarik Wisata Budaya : Terbaik I : Tenun Ikat Bandar Kidul, Kota Kediri. Terbaik II : Jelajah Heritage Gresik Kota Tua, Kabupaten Gresik. Terbaik III : Museum Keraton Sumenep, Kabupaten Sumenep. Terbaik IV : Wisata Religi Sunan Bejagur Lor, Kabupaten Tuban. C. Pemenang Daya Tarik Wisata Buatan : Terbaik I : Eco Green Park, Kota Batu. Terbaik II : Wisata Sumberbulu, Kabupaten Banyuwangi. Terbaik III : Wisata Koptan Ori Green, Kabupaten Tulungagung. Terbaik IV : Kampung Kerapu, Kabupaten Situbondo.

- Jejak Banyuwangi, karya Efendy. - Ubud, karya Rehal Lahir Prias Sapuntari. - Mendoan Ae (Mendibg Dolan Ning Kabupaten Madiun), karya Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Madiun - Boyan, karya Sahwahita Production. Penghargaan 10 Penyaji Terbaik Virtual Tour Desa Wisata (Festival Dewi Cemara) - Kampung Blekok, Kab Situbondo - Wisata Tirtosari View, Kab Lumajang - Kampung Wisata Tenun Ikat Bandar Kidul, Kota Kediri - Desa Wisata Galengdowo, Kab Jombang - Desa Wisata Wonokriti, Kab Pasuruan - Wisata Pantai Lon Malang, Kab Sampang - Desa Wisata Kemiri, Kab Jember - Desa Wisata Sendang, Kab Tulungagung - Wisata Terapi Kum Kum Pantai, Kota Probolinggo - Desa Wisata Bangsring, Kab Banyuwangi

Pemenang Lomba Video Profil Desa Wisata Jawa Timur :

12 Penghargaan Kepada Pelaku Usaha Industri Pariwisata

Terbaik I : Desa Wisata Adat Osing Kemiren, Kabupaten Banyuwangi. Terbaik II : Desa Wisata Pandanrejo, Kota Batu. Terbaik III : Desa Wisata Tamansari, Kabupaten Banyuwangi. Dan 5 Unggulan - Desa Wisata Serang, Kabupaten Blitar. - Desa Wisata Bonpring Sanankerto, Kabupaten Malang. - Desa Wisata Brubuh, Kabupaten Ngawi. - Desa Wisata Penanggal, Tirtosari View, Kabupaten Lumajang. - Desa Randugede, Kabupaten Magetan.

A. Restoran Non Bintang - Kota Malang, Taman Indie River View Resto - Kab. Banyuwangi, Waroeng Kemarang - Kab. Sidoarjo, Gubug Makan Mang Engking - Kab. Kediri, Rumah Makan Bu Lanny - Kab. Gresik, One Place Resto. B. Pondok Wisata/ Homestay Di Desa Wisata - Kab. Banyuwangi, Kedaton Wetan Homestay - Kab. Situbondo, Kowak Homestay - Kab. Ngawi, Ndalem Sendang Keputren - Kab. Lumajang, Homestay El-Shadai. C. Rumah Makan - Kab. Nganjuk, R.M. Utami - Kab. Trenggalek, Counter Perut Malidi 2 D. Restoran Bintang 3 - Kota Surabaya, Han Palace Cantonese Cuisine

Pemenang Lomba Film Pendek Pesona Wisata Jawa Timur : Terbaik I : Menjemput Hari yang Riang, karya Yanu Andi Prasetyo. Terbaik II : Kidung, karya Litani. Terbaik III : Under The Surface, karya Galang Wahyu Noer Isa Efesus. Dan 5 Finalis - Napote, karya Kampung Milon Napote.

dimana sudah dikalkulasi oleh Bank Indonesia (BI). Oleh karena itu, saya ingin ada pertemuan khusus antara BI dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) supaya memahami konteks tersebut,” ujarnya. Jika pengembangan wisata sudah terbentuk, sektor lain pasti akan mengikuti. Seperti kuliner, handycrft, merchandise, transportasi, logistik maupun akomodasi. “Event seperti ini mari dibangun untuk menguatkan konektifitas dan kekayaan budaya kita. Insyaallah bisa memberikan nilai tambah bagi seluruh kreatifitas dan inovasi sesuai potensi lokal, sehingga tahun 2022 Optimis Jatim Bangkit,” terangnya. Di sisi lain, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengapreasiasi gelaran East Java Tourism Award 2021 ini. Baginya, penghargaan bagi pelaku wisata bisa membangkitkan semangat untuk mengembangkan potensi daerah. “ Saya mengajak masyarakat Jatim, khususnya pelaku wisata ekraf untuk turut mengembangkan pariwisata di daerah secara berkelanjutan dan bertanggung jawab,” jelasnya. Sandiaga mengingatkan pelaku pariwisata terus menggeliat dengan tetap menerapkan CHSE secara ketat dan disiplin dengan 3G, Gercep (gerak cepat), Geber (gerak persama), dan Gaspol (garap semua potensi online). Plh Sekdaprov Jatim, Heru Tjahy-

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengapreasiasi gelaran East Java Tourism Award 2021 ini secara virtual.

ono menyampaikan, bagi daerah maupun pelaku usaha pariwisata yang belum mendapatkan penghargaan, agar bisa menjadi motivasi untuk selalu berinovasi. Salah satunya informasi kepada masyarakat. Menjadi tuan rumah EJTA Tahun 2021, Walikota Malang, Sutiaji berharap, kegiatan Pemprov Jatim yang tidak terpusat pada Ibu Kota Provinsi, agar berdampak pada pemerataan pertumbuhan ekonomi di seluruh daerah Jawa Timur, khususnya Kota Malang. Dengan begitu, pada akhir Desember 2021 nanti, ratio tidak menunjukkan kesenjangan yang luar biasa antar daerah. Sementara Kepala Disbudpar Jatim, Sinarto menyebut, acara ini merupakan agenda tahunan, dam tahun ini mencoba mengangkat digitalisasi dengan melibatkan kreator, dengan model pemasaran kebudayaan dan kepariwisataan di Jatim yang sesuai kondisi saat ini. Dalam EJTA 2021, ada persembahan model disabilitas dengan mengenakan karya batik.

Ada beberapa kategori penghargaan yang diserahkan Gubernur Jatim kepada daerah maupun desa yang sukses mengembangkan wisata lokal dengan kategori Sumber Daya Alam (SDA). Ditempat yang sama, General Manajer KBM Wisata Perhutani Divre 5 Jatim, Bertus Sudarmaedi mengatakan, dengan diraihnya penghargaan ini, maka bisa lebih meningkatkan lagi bahwa destinasi di tanjung papuma lebih berkembang dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi wisatawan. “Terkait penilaian, saya kira penilaiannya cukup fair dan semua sudah kami penuhi. Kedepan, ada harapan sinergitas antara pelaku wisata dengan pemerintahan baik daerah dan provinsi,” katanya Malam anugerah EJTA Tahun 2021 menghadirkan model disabilitas dari TW Management by Tekno Wirayudo yang terdiri dari tuna rungu, tuna grahita, tuna daksa, autis, slow lerner, dan hiperactive disorder yang memperagakan busana wistara batik dari Surabaya, Aryono Setiyawan. Sedangkan, Aysa Dewi Ristia, Model disabilitas dari Blitar memperagakan batik kostum kreasi. Hadir pula Sumarni, ibu asuh Sekolah Batik Wistara. Kegiatan ini digelar secara hybrid dengan penerapan protokol kesehatan, serta aplikasi PeduliLindungi dan penonton wajib mengikuti swab antigen yang disediakan panitia. [rac*]


Bhirawa

PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN & OLAHRAGA

Senin Pon, 13 Desember 2021

Halaman 6

Tiadakan Libur Nataru, Dindik Minta Sekolah Tetap Laksanakan KBM Dindik Jatim, Bhirawa Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur mengimbau lembaga pendidikan jenjang SMA/SMK di Jawa Timur untuk tetap melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) selama Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022. Kebijakan ini dibuat menindak lanjuti Instruksi Kemdagri Nomor 62 tahun 2021 tentang pencegahan dan penanggulangan Covid-19 selama Nataru. Kepala Dindik Jatim, Wahid Wahyudi

Menurut Kepala Dindik Jatim, Wahid Wahyudi, dalam mengantisipasi penyebaran Covid 19 saat libur Nataru, pihaknya telah mengeluarkan Nota Dinas kepada para Kacabdin untuk disampaikan kepada kepala sekolah.

Dalam nota ini disarankan untuk sekolah tidak diliburkan, dengan kata lain KBM tetap berjalan. Termasuk pembagian rapot yang semula dilakukan di Bulan Desember, diundur pada bulan Januari 2022. "Intinya, pada Nataru yang biasanya terjadi kerumunan dan ramai di berbagai tempat diharapkan tidak terjadi. Kita tetap, terapkan Prokes Covid 19,'' katanya, Minggu (12/ 12). Tak hanya itu, penguatan fungsi Satuan Tugas (Satgas) Penangan-

an Covid 19 di masing - masing lingkungan satuan pendidikan juga harus dilakukan. Pihaknya juga melarang adanya cuti guru dan tenaga pendidikan PNS maupun non PNS selama periode libur Nataru. Imbauan inipun ditindak lanjuti oleh sekolah. Di SMAN 16 Surabaya misalnya, yang semula di bulan Desember diagendakan libur natal dan tahun baru atau libur semester setiap tahunnya, harus diisi berbagai kegiatan. Kepala SMAN 16 Surabaya, Roosdiantini mengungkapkan, pihaknya telah menyusun berbagai agenda menjelang nataru hingga saat libur nataru mendatang. Lebih detail, ia menjelaskan untuk tanggal 13-23 misalnya, kegiatan sekolah akan diisi dengan kelas meeting yang berbasis hybrid learning. "Kami juga akan mengadakan

susulan Penilaian Akhir Sekolah (PAS) bagi siswa yang tidak hadir saat kegiatan digelar sebelumnya. Selain itu juga mengisi KBM dengan ujian remidi,'' urainya. Kegiatan juga akan berlanjut pada tanggal, 24-31 Desember 2021. Dalam kegiatan ini pihaknya merencanakan akan dilakukan penyusunan program - program sekolah yang disesuaikan dengan konsep pembelajaran online maupun offline. Diakui Roos, sapaan akrabnya, jika setiap tahun tahun libur semester di akhir Desember selalu diagenda. Namun, khusus tahun ini sebagai bentuk mengantisipasi maka hal itu ditiadakan. Sementara jika menimbang pergantian libur sekolah, hal tersebut dimungkinkan tidak bisa dilaksanakan. Sebab, berdasarkan kalender pendidikan, pada bulan Februari akan ada

berbagai ujian yang cukup padat jadwalnya bagi siswa. Karenanya, berbagai pembekalan dan pematangan materi akan mulai dilakukan saat selesai pembagian rapot. Hal yang sama juga diutarakan Kepala SMKN 12 Surabaya. Dalam menindaklanjuti imbauan Dindik Jatim, pihak sekolah akan mengisi kegiatan KBM dengan agenda ujian praktek kejuruan bagi siswa. "Para siswa mengikuti pekan ujian di Bulan Desember ini. Karena kemarin sempat libur karena tempat kami digunakan seleksi P3K. Jadi pekan ujian akan digelar pada Bulan Desember ini. Sehingga untuk mengatasi libur Nataru ya isinya ujian aja. Ada yang Daring dan Luring untuk praktek kejuruan,'' tandas Kepala SMKN 12 Surabaya, Biwara Sakti Pracihara. [ina]

Terjunkan Dokter Muda, Tangani Psikososial Korban Semeru

GELANGGANG

Fasilitas Olah Raga di Kota Blitar Masih Kurang Kota Blitar, Bhirawa Fasilitas olah raga di Kota Blitar masih kekurangan sejumlah fasilitas untuk latihan para atlet. Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Blitar, M Aminurcholis, mengatakan sejumlah Cabang Olah Raga (Cabor) masih banyak yang belum mempunyai fasilitas latihan, diantaranya Cabor Anggar, Tenis Meja dan Biliar. "Kini masih ada sejumlah Cabor yang belum terfasilitasi tempat latihan, seperti untuk olah raga Anggar, Tenis Meja dan Biliar,'' kataM Aminurcholis, Sabtu (11/12). Aminurcholis menjelaskan, pihaknya juga akan fokus memenuhi fasilitas latihan untuk beberapa Cabor itu, dimana masih berkoordinasi dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mencari aset milik Pemkot Blitar yang bisa digunakan tempat latihan atlet beberapa Cabor yang masih kurang. "Aset milik Pemkot nantinya yang akan digunakan untuk tempat latihan beberapa Cabor itu,'' jelasnya. Selain itu, pihaknya juga akan berusaha melengkapi fasilitas olah raga untuk masyarakat di masing - masing lingkungan, seperti jogging track dan sarana olah raga ringan lainnya di tiap Kelurahan. Harapannya, masyarakat bisa mendapatkan fasilitas olah raga dekat dengan rumah dan tidak terkonsentrasi di satu titik seperti di Sport Center. Aminurcholis menegaskan, untuk pembuatan tempat latihan atlet di beberapa Cabor dan fasilitas olah raga ringan untuk masyarakat bisa terlaksana tahun depan. ''Sekarang kami masih fokus pemeliharaan fasilitas olah raga yang ada, dan mudah -mudahan tahun depan bisa terealisasi sejumlah program itu,'' imbuhnya. [htn]

Surabaya, Bhirawa Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya menerjunkan enam relawan dokter muda ke lokasi pengungsian Gunung Semeru. Para relawan ini akan memberikan penanganan dan dukungan kesehatan jiwa dan psikososial. Agenda ini dilakukan sejak 9 Desember lalu. Menurut Koordinator Devisi Psikososial Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Jatim, Era Catur Prasetya, pentingnya penanganan kesehatan jiwa bagi korban bencana. Upaya tersebut harus dilakukan dengan melibatkan banyak elemen. "Agenda penanganan kesehatan jiwa bagi korban adalah sesuatu hal yang penting sekali. Fakultas Kedokteran UMSurabaya dan MDMC Jatim bekerjasama dengan beberapa elemen saling bahu-membahu memberikan pendampingan. Salah satunya adalah PDSKJI (Persatuan Dokter Spesialis Jiwa Indonesia). Kami juga bekerjasama dengan RSUD dr. Haryoto Lumajang untuk melakukan follow up kondisi korban yang mengalami gangguan kesehatan jiwa,'' ujar Era Catur, dokter spesialis jiwa yang juga dosen FK UMSurabaya, Minggu (12/12).

Tim Relawan Dokter Muda UMSurabaya memberikan pendampingan kesehatan jiwa dan psikososial kepada anak-anak dan Lansia.

Agenda pendampingan ini berlokasi di Desa Sumbermujur, Desa Penanggal, Desa Tempeh Tengah dan Ponpes Ulul Albab. Wichda Shirosa Nerly, salah satu dokter muda menjelaskan, tim telah melakukan identifikasi kondisi Lansia dan psikologis anak

hartono/bhirawa

Fasilitas olah raga masyarakat Sport Center yang berada di Kelurahan Bendo, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar.

di Posko pengungsian. "Cara kami mengetahui lansia yang menjadi korban sedang mengalami gangguan kesehatan jiwa adalah dengan melihat expresi mereka. Apakah mereka sedang murung, menyendiri, menangis, atau kondisi lain yang mencerminkan kecemasan. Kemudian kami mendekatinya dan mencoba mengajaknya bicara, mulai dari menanyakan kabar, hingga menanyakan harapan kedepannya,'' ujar Nerly. Dari kondisi yang ada, Nerly melanjutkan, para relawan dokter disana memberikan bantuan mulai dari akses informasi, bantuan logistik, hingga mempertemukan kepada keluarga yang terpisah. Muhammad Ramzi, dokter muda UMSurabaya menambahkan, data korban yang mengalami gangguan kesehatan jiwa akan dilakukan rencana tindak lanjut bersa-

ma RSUD dr Haryoto Lumajang. "Semua kegiatan kami harus berkesinambungan hingga kondisi psikologi korban stabil dan kembali normal. Salah satu yang menjadi perhatian kami adalah korban dari usia anak. Sejak awal mereka kita ajak untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan. Dari bermain, mewarnai, hingga diberi hadiah supaya mereka bahagia dan kecemasan mereka berkurang,'' ujar Ramzi yang juga aktivis Muhammadiyah. Sebagaimana diketauhi, UMSurabaya akan menurunkan beberapa bantuan untuk membantu proses percepatan penanganan bencana erupsi Semeru. Dari menerjunkan relawan, dokter muda hingga bantuan logistik. Semua ini akan dilakukan secara bertahap dan bekerjasama dengan banyak pihak. [ina]

Pemkot Surabaya Manfaatkan DBHCHT untuk Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat Cukai rokok hingga saat ini masih menjadi penyumbang terbesar pendapatan negara dari cukai. Berdasarkan data dari Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah Kota Surabaya, cukai rokok mampu meningkatkan pendapatan pemerintah hingga Rp200 triliun. Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, dengan adanya potensi besar untuk menambah pendapatan negara ini, makanya pemerintah melalui Bea Cukai menggencarkan sosialisasi pemberantasan barang kena cukai rokok ilegal. Karena kerugian negara mencapai ratusan miliar rupiah. “Pendapatan cukai rokok secara nasional itu mencapai Rp200 triliun. Di Jawa Timur saja sebanyak Rp100 triliun. Pendapatan itu sebenarnya masih bisa bertambah, karena masih banyak rokok ilegal. Makanya kami gencarkan sosialisasi pemberantasan rokok ilegal,” ujar Hebi. Dari banyaknya pendapatan dari rukai rokok itu, lanjut Hebi, sebagiannya lagi dikembalikan ke daerah termasuk Surabaya. Pada 2021 ini, Pemkot Surabaya mendapat Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau atau DBHCHT sebesar Rp24 miliar. Menurut dia, DBH CHT itu digunakan untuk kesehatan, kesejahteraan masyarakat dan sosialisasi perundang-undangan termasuk didalamnya sosialisasi pemberantasan rokok ilegal. “DBH CHT itu ada yang diperuntukkan penanganan Covid-29 dan bantuan langsung tunai (BLT) bari buruh rokok,” ungkapnya. Untuk diketahui, dari informasi yang dihimpun dari https://djpk.kemenkeu.go.id/, penggunaan DBH CHT telah diatur melalui Peraturan Menteri Keuangan nomor 222/PMK.07/ 2017 tentang Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi DBH CHT. Penggunaan tersebut untuk 5 program sesuai UU nomor 39 tahun 2007. Dalam PMK 222/PMK.07/2017 secara detail diatur penggunaan DBH CHT minimal 50 persen untuk bidang kesehatan yang mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dukungan JKN dalam DBH CHT diarahkan pada sisi supply side yang dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) di daerah sebagai unit layanan kesehatan terdepan dalam Program JKN.

Kegiatan bidang kesehatan meliputi; kegiatan pelayanan kesehatan baik kegiatan promotif atau preventif maupun kuratif atau rehabilitatif; penyediaan/peningkatan/pemeliharaan sarana/prasarana Fasilitas Kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan (dengan prioritas pada fasilitas kesehatan tingkat pertama); pelatihan tenaga administratif dan/atau tenaga kesehatan pada Fasilitas Kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Lalu untuk pembayaran Iuran Jaminan Kesehatan bagi penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah Daerah atau/atau pembayaran Iuran Jaminan Kesehatan pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja. Disamping itu, diamanatkan pula untuk melakukan monitoring dan evaluasi penggunaan DBH CHT dengan mekanisme sebagai berikut; pemerintah daerah menyampaikan laporan realisasi penggunaan DBH CHT per semester kepada DJPK yang selanjutnya dilakukan monitoring dan evaluasi untuk memastikan terpenuhinya batas minimal alokasi DBH CHT untuk mendukung JKN dan penggunaan DBH CHT sesuai ketentuan. Bilamana tidak terpenuhinya ketentuan tersebut dapat dikenai sanksi berupa penundaan, penghentian atau pemotongan penyaluran. Sementara untuk sosialiasi perundangundangan, Pemkot Surabaya baru saja menggelarnya pada, Kamis (9/12/2021) lalu di Graha Sawunggaling. Dalam sosialisasi itu, juga digelar komitmen gerakan gempur rokok ilegal yang dipimpin langsung Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Forkopimda Surabaya. Menurut Hebi, acara sosialisasi itu juga diikuti sebanyak 150 peserta yang terdiri dari 38 kepala OPD, 31 camat, 31 kepala seksi transtrip di kecamatan dan 50 Satpol PP. “Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah memberikan bekal kepada pemangku penegak hukum dalam pemberantasan rokok ilegal, dalam ini lingkup pemkot adalah Satpol PP Surabaya,” ujarnya. Selain itu, juga memberikan wawasan kepada pemangku pelaksana kebijakan

tentang barang kena cukai khusnyas cukai rokok ilegal. Setelah kegiatan ini, diharapkan pemangku pelaksana kebijakan dapat mengedukasi kepada jajaran dan masyarakat terkait cukai rokok ilegal. “Setelah sosialisasi ini, nanti akan ditindaklanjuti dengan kegiatan sosialisasi di kecamatan hingga di toko kelontong. Sosialisasi ini akan kami gencarkan agar peredaran rokok ilegal di Surabaya bisa diminimalkan jika perlu dihilangkan. Karena cukainya menyumbang pendapatan negara sangat besar,” tandasnya. Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Mirzal Maulana mengimbau agar semua lapisan masyarakat untuk bersamasama melakukan pemulihan ekonomi, dengan cara menolak peredaran rokok ilegal. Sebab hal itu sangat merugikan negara. “Saat ini ada beberapa kasus yang dilakukan penyelidikan. Seperti kasus pita cukai palsu. Kami berharap masyarakat Surabaya tidak menggunakan rokok ilegal karena sangat merugikan negara. Kita harus wani melawan rokok ilegal,” tegasnya. [ADV]


EKONOMI TPKAD se Jatim Komitmen Pulihkan Perekonomian Senin Pon, 13 Desember 2021

Halaman 7

Surabaya, Bhirawa Dalam rangka evaluasi dan monitoring pelaksanaan program kerjkonomiana, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) se-Jawa Timur melaksanakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) di Pasuruan (7/12) dengan tema “Sinergi Pemulihan Ekonomi di Jawa Timur”. Acara ini juga dihadiri oleh para Bupati/Wali kota di Provinsi Jawa Timur, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Akademisi. Ketua TPAKD yang diwakili oleh Kepala Biro Perekonomian Provinsi Jawa Timur Iwan dalam laporannya menyampaikan bahwa pada tahun 2021 telah terbentuk 5 TPAKD Kabupaten/Kota yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Magetan, Kabupaten Situbondo, dan Kabupaten Lamongan. Selain itu, TPAKD telah melaksanakan 154 kegiatan peningkatan

literasi keuangan melalui FGD, audiensi, dan webinar kepada guru, pelajar SMP dan SMA, UMKM, serta pondok pesantren. Iwan melanjutkan, dalam hal perluasan akses keuangan, jumlah kepemilikan rekening pelajar di Jawa Timur telah mencapai 5.956.032 rekening per September 2021. Pada kesempatan kali ini TPAKD juga melakukan penyerahan se-

Rapat koordinasi pulihkan perekonomian Jatim

cara simbolis pembiayaan sebesar Rp 15,605 Milyar untuk mendukung akses keuangan secara cepat, mudah, dan murah. Kepala OJK Kantor Regional 4 Jawa Timur Bambang Mukti Riya-

di mengatakan bahwa pelaksanaan program-program kerja TPAKD merupakan perwujudan Visi OJK. “OJK berupaya untuk mendukung perkembangan ekonomi dengan menjaga stabilitas sistem keuangan

dan mendorong lembaga jasa keuangan untuk memperluas akses keuangan salah satunya melalui TPAKD.” ujar Bambang. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur Budi Hanoto juga menyatakan bahwa untuk mencapai pemberdayaan ekonomi khususnya bagi Jawa Timur, perlu dilakukan program inklusi, literasi dan pemberdayaan baik dari sisi keuangan dan digitalisasi. Sementara itu, Gubernur Jatim selaku Pembina TPAKD yang diwakili oleh Sekda Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono mengarahkan agar TPAKD se-Jawa Timur berperan mendorong ketersediaan informasi maupun produk dan layanan keuangan yang sesuai dengan kondisi masyarakat atau potensi wilayah setempat. TPAKD juga diharapkan

meningkatkan akses pembiayaan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) kepada sektor produktif antara lain sektor UMKM, mencari terobosan serta mendorong penyediaan pendanaan produktif bagi berkembangnya UMKM, usaha rintisan (start up business) dan sektor prioritas, dan mendorong penyiapan ekosistem ekonomi digital. Pada Rakorda kali ini juga dilakukan pemaparan program-program TPAKD secara interaktif dengan Walikota Surabaya, Walikota Malang, dan Wakil Bupati Banyuwangi. Hal ini dimaksudkan agar peserta Rakorda dapat mereplikasi program-program TPAKD yang telah sudah ada untuk diterapkan pada TPAKD lain dengan mempertimbangkan local wisdom dan local needs daerah masing-masing.[ma]

BURSA EKONOMI

Masuk Pasar Kerja Global BLK Indonesia Tingkatkan Kapasitas Jakarta, Bhirawa Untuk bersaing di pasar kerja internasional, Kemnaker meningkatkan kelas dan kapasitas Balai Latihan Kerja (BLK) menjadi Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP)Kemnaker. “Kita ingin membangun kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) angkatan kerja yang memiliki kompetensi berdaya saing. Tak hanya tingkat nasional, tapi juga berdaya saing di tingkat global,” ujar Menaker Ida Fauziyah saat mengunjungi BLK Bengkulu, akhir pekan. Disebutkan, untuk menjadikan BLK berdaya saing nasional dan internasional, prioritas yang akan dikembangkan di BLK UPTP Kemnaker adalah kejuruan. Berdasarkan asesmen kebutuhan pasar kerja setempat. Namun, jurusan-jurusan yang diminati masyarakat akan tetap dipertahankan. Misalnya kejuruan menjahit, pertukangan dan otomotif. “Di luar itu, kita juga akan membuka jurusan yang dibutuhka, pasar kerja ke depan, seperti pariwisata. Di Bengkulu yng merupa’an provinsi deng*n daya tarik wisata, harus dib*ngun jurusan perhotelan atau hospitality,” papar Ida.[ira]

Alimun Hakim/Bhirawa

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyerahnya secara langsung Buku Tabungan (Serbutab) program BSPS di wilayah ekstrim tepatnya di Balai Desa Kedungwaras,Kecamatan Modo didampingi Wabup Abdul Rouf, Brand Manajer Bank Mandiri KCP Lamongan Nur Rahmawati.

Entaskan Kemiskinan Ekstrem di Lamongan

Bea Cukai Akan Musnahkan Rokok Ilegal di Pendopo Sidoarjo Sidoarjo, Bhirawa Di akhir tahun 2021 ini, Kanwil Bea Cukai Jawa Timur mempunyai rencana akan memusnahkan hasil temuan rokok ilegal di Pendopo Kabupaten Sidoarjo. Kasubag Sumber Daya Alam, Bagian Perekonomian dan SDA Kabupaten Sidoarjo, Sri Warso Yudhono SE, menjelaskan jajaran Bea Cukai Jatim, secara formal telah datang langsung ke Kantor Pemkab Sidoarjo, belum lama ini, sekalian mengantar surat rencana pemusnahan barang bukti temuan rokok ilegal tersebut. “Pemusnahan ini secara simbolis, pada 15 Desember mendatang, yang akan dilakukan oleh Bupati Sidoarjo, Bea Cukai dan jajaran Forkopimda Sidoarjo,” kata Yudho, saat dihubungi Jumat (10/12) akhir pekan lalu. Menurut Yudho, pemusnahan temuan rokok ilegal di pendopo Kab Sidoarjo itu, karena pihak Bea Cukai Jatim ingin ada gaung yang lebih besar dalam hal pemberantasan rokok ilegal. Pihak Bea Cukai memilih di Kab Sidoarjo, karena jajaran terkait di Pemkab Sidoarjo dianggap paling kooperatip dalam masalah koordinasi program Monev cukai tersebut.[kus]

180 Penerima Manfaat Terima Buku Tabungan BSPS Lamongan, Bhirawa Menjadi pilot project kemiskinan ekstrim nasional, Pemerintah Kabupaten Lamongan terus melakukan upaya-upaya percepatan pengentasan kemiskinan termasuk menyalurkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) kepada 180 penerima manfaat untuk mengurangi jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Lamongan. Program BSPS merupakan salah satu program strategis pemerintah pusat dimana bertujuan untuk mendorong dan meningkatkan keswadayaan masyarakat untuk mewujudkan rumah layak huni, sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 54 ayat (3) huruf b Undangundang Nomor 1 tahun 2011 tentang perumahan dan kawasan permukiman. Di Kabupaten Lamongan sendiri terdapat 180 penerima manfaat yang tersebar di tiga lokasi, yakni 80 di Desa Sekarbagus Keca-

Bupati Sidoarjo bersama-sama memukul alat musik Hadrah, mendukung ISHARI

Bupati Sidoarjo Dukung ISHARI

Seni Hadrah Mengenalkan Nilai Positif Generasi Muda Sidoarjo, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berkomitmen mendukung penuh perkembangan kesenian hadrah di Sidoarjo yang diwadahi organisasi Ikatan Seni Hadrah Republik Indonesia (ISHARI). Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan kesenian hadrah yang kerap mengiringi kegiatan sholawat ini merupakan salah satu bentuk kesenian yang dapat memperkuat syiar Islam dan mengenalkan nilainilai positif pada generasi muda. “Memang ada banyak ragam kesenian di tanah air yang patut

diapresiasi dan didukung perkembangannya, salah satunya kesenian hadrah melalui wadah organisasi ISHARI. Kesenian ini sangat banyak manfaatnya, selain menjauhkan generasi muda dari perilaku hidup tidak sehat juga bisa sebagai sarana syiar nilai-nilai Islam yang Rahmatan Lil Alamin,” ujar Bupati Muhdlor, Minggu (12/12/2021). Ia pun siap mendukung penuh perkembangan kesenian hadrah dan organisasi ISHARI. Salah satunya melalui pengadaan alat hadrah berupa rebana atau yang biasa dikenal masyarakat dengan istilah Terbang.

“Saya ingin semua daerah di Sidoarjo punya grup hadrah, jika kesulitan alat, lapor ke saya akan saya bantu. Saya juga akan buka pintu pendopo Sidoarjo selebar-lebarnya untuk digunakan kegiatan ISHARI,” tegas Gus Muhdlor, panggilan akrab Bupati. Sehari sebelumnya, sekitar 1000 orang anggota ISHARI Kabupaten Sidoarjo memadati Pendopo Delta Wibawa untuk menampilkan kesenian hadrah dan Sholawat. Acara iki dihadiri langsung Bupati dan perwakilan pengurus PCNU Sidoarjo. [ach.adv]

matan Sugio , 75 di Desa Kedungwaras Kecamatan Modo, dan 23 di Desa Sidokumpul Kecamatan Sambengm. Masing - masing nilai bantuanya sebesar Rp. 20.000.000 dengan rimcianya terdiri dari Rp. 17.500.000

untuk bahan bangunan dan Rp. 2.500.000 untuk upah kerja. Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyerahnya secara langsung Buku Tabungan (Serbutab) program BSPS di wilayah ekstrim tepatnya

di Balai Desa Kedung waras, Kecamatan Modo didampingi Wabup Abdul Rouf, Brand Manajer Bank Mandiri KCP Lamongan Nur Rahmawati, serta seluruh kepada OPD terkait.[aha,yit]


Bhirawa

Senin Pon, 13 Desember 2021

Halaman 8

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Gubernur Khofifah Beri Apresiasi Tertinggi Inovasi Sekolah Melalui SMA Award 2021 Ajang Aktualisasi Diri dan Unjuk Prestasi di Tengah Pandemi Dinas Pendidikan Jatim, Surabaya Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur terus berupaya mendorong sekolah dalam peningkatan mutu pembelajaran. Di tengah pandemi ini, tantangan menyuguhkan beragam inovasi pun dipacu. Sebagai salah satu apresiasinya, SMA Award 2021 dihelat. Ajang ini sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi Jatim melalui Dindik Jatim atas kerja keras lembaga pendidikan SMA dan semangat siswa dalam melahirkan berbagai inovasi dan prestasi baik akademik maupun non akademik. Digelar di tahun ketiga, SMA Award 2021 kali ini diikuti 26.215 peserta dari 1.528 lembaga, dengan rincian 423 SMA negeri dan 1.105 SMA swasta. Mereka berkompetisi di 30 kategori lomba. Diantaranya, Lomba OSIS Eksis, Monolog, Teater, Podcast, Cerdas Cermat Kebangsaan, Kompetisi Sains, Duta Pelajar Putra dan Putri, Komik Strip, Fotografi, Menyanyi Solo dan Gitar Solo. Para peserta telah melalui serangkaian penjurian pada 1-6 Desember 2021. Selain memperebutkan 30 penghargaan, 4 kategori penghargaan khusus diantaranya juga diperebutkan yakni sekolah inspiratif, sekolah impreshif, sma double track, dan juara umum. Dalam acara ceremonial yang digelar pada

Kamis (9/12) malam Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, hadir dalam kegiatan ini. Dalam sambutannya, Khofifah kegiatan SMA Award menjadi acuan bagi sekolah untuk terus meningkatkan motivasi dan mencetak para siswa berprestasi. Apalagi sebelumnya, pelajar Jawa Timur telah menyumbangkan berbagai prestasi yang telah diraih di ajang bergengsi tingkat nasional maupun international. Pada tahun 2021 Jatim sukses meraih juara umum Kompetisi Sains Nasional (KSN) dengan 29 Emas, 29 Perak, dan 25 Perunggu "Juara ini tidak hanya di tingkat nasional tapi juga pada lomba Sains ditingkat international, Jawa Timur selalu meraih medali emas, perak dan perunggu. Serta masih banyak prestasi lainnya yang membanggakan baik dibidang akademik dan non akademik," urai Khofifah. Khofifah melanjutkan, ajang penghargaan ini juga dapat menjadi stimulus bagi siswa untuk melakukan hal yang bisa menakar prestasi yang tidak hanya berorientasi akademik tapi juga non akademik. Selain itu, juga memperluas sosialisasi diri siswa sehingga dapat menunjukkan jika prestasi tidak sekedar dibidang akademik tetapi juga non akademik. Khususnya untuk menggali berbagai inovasi dalam mengembangkan skill , talenta dan bakat yang dimiliki para siswa di Jatim pada era new normal. "Mereka telah bertanding secara fair dan dinilai juri secara independent. Beragam potensi di setiap sekolah telah ditampilkan. Saya yakin dari ajang ini akan lahir generasi muda hebat dengan beragam kompetensi yang kreatif dan inovatif meskipun masih dalam kondisi pandemi Covid-19," terang dia. Khofifah berharap para kepala SMA negeri dan swasta di Jawa Timur memberikan pengalaman terbaiknya pada para siswa agar menjadi bekal di kehidupan mereka nantinya. "Tempa mereka dengan beragam aktifitas positif ajari mereka menjadi generasi yang sportif dan berjiwa kesatria. Berikan motivasi untuk terus berinovasi. Jadikan mereka calon pemimpin bangsa yang tangguh, bermental baja dan beretika," tegas Gubernur Khofifah. Selanjutnya Gubernur Khofifah juga men-

Dalam ajang penghargaan tersebut, Direktur SMA Kemdikbud Dr. Soehartono Arham menyerahkan piala Juara Umum KSN 2021 kepada Gubernur Khofifah.

yampaikan saat ini kualitas pendidikan SMA di Jawa Timur sudah semakin merata. Terbukti capaian prestasi tidak hanya disumbangkan bagi sekolah-sekolah di kota-kota besar. Melainkan yang merata di wilayah Jawa Timur bagian Mataraman, Pantura, Arek, Tapal Kuda dan Madura. "Alhamdulillah, Jatim tahun ini berhasil meraih capaian membanggakan. Antara lain mempertahankan Juara Umum Kompetisi Sains Nasional (KSN) yang ditahun sebelumnya (tahun 2020, red) diraih oleh Jatim. Jatim

telah menunggu 18 tahun untuk mendapatkan Juara Umum KSN dari DKI Jakarta. Selain itu angka penerimaan SNMPTN terbanyak juga dari Jatim, baik jalur SNMPTN, SBMPTN, maupun KIP Kuliah. Bersyukur bahwa menurut evaluasi LPPD kinerja pendidikan oleh Kemendagri, Jatim tercatat terbaik se- Indonesia, semua menjadi penyemangat kami untuk terus menjaga dan meningkatkan prestasi lebih baik lagi," pungkasnya Kepala Dindik Jatim, Wahid Wahyudi menambahkan, ajang penghargaan tersebut bertujuan

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim

untuk menggali potensi akademik dan non akademik dalam bidang seni, olahraga, organisasi remaja dan inovasi sekolah. Serta memberikan pengalaman berkompetisi dengan nilai keberagaman dan kebersamaan. "Acara ini juga sebagai unjuk bakat, minat dan inovasi sekolah dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensi siswa . Serta mempererat persahabatan, persatuan dan kesatuan bangsa, seluruh SMA di Jatim baik negeri ataupun swasta dengan karakter tingkat keterampilan dan budaya yang berbeda," tandasnya. [ina*]

Gubernur Khofifah didampingi Kepala Dinas Pendidikan Wahid Wahyudi menyerahkan 4 penghargaan khusus yakni Sekolah Inspiratif, Sekolah Impreshif, SMA Double Track, dan Juara Didampingi Kepala Dinas Pendidikan Wahid Wahyudi, Gubernur Khofifah berfoto bersama dengan pengurus OSIS umum. Untuk juara umum, kembali direbut SMAN 5 Surabaya. Gubernur Khofifah juga menyerahkan penghargaan untuk beberapa kategori lainnya yang diikuti siswa SMA Jatim (kiri). SMA Jawa Timur.

Dewan Mantu, 18 Pasangan Warga Kurang Mampu Menikah di Gedung DPRD Gresik, Bhirawa Sebanyak 18 pasangan kurang mampu, akhirnya mendapatkan legalitas mereka dalam pernikahan. Di fasilitasi oleh DPRD, di kemas dengan judul "DPRD Mantu". Secara sah mereka mendapat surat buku nikah, yang selama ini belum mereka dapat. Menurut Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir mengatakan, bahwa agenda yang diberi tajuk "DPRD Gresik Ngunduh Mantu". Merupakan inisiasi anggota dewan bersama yayasan Omah Dhuafa, yang selama intens melakukan pendampingan terhadap warga kurang mampu di Gresik. "Mungkin ini baru yang pertama kali di Jawa Timur, bahkan Indonesia. Ada DPRD ngunduh mantu atau menikahkan orang, di lakukan di kantor gedung DPRD."ujarnya. Pasangan kurang mampu yang mengikuti agenda ini, kebanyakan telah melakukan nikah siri selama bertahun-tahun. Dengan agenda yang dilaksanakan, pasangan tersebut kini akhirnya bisa mendapatkan legalitas berupa surat nikah, selanjutnya dapat dipergunakan untuk keperluan kepengurusan administrasi kependudukan keluarga mereka. "Kita ingin kantor DPRD, bisa dimanfaatkan untuk masyarakat umum. Meski baru pertama kali, program bertajuk 'DPRD Gresik Mantu' ini diharapkan dapat membantu masyarakat rentan bisa menikah."ungkapnya. Ditambahkan politisi senior dari partai PKB Abdul Qodir, bahwa agenda ini bisa di lanjutkan untuk program tahunan. Sebagai bentuk kepedulian dengan masyarakat secara langsung, dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang ikut dalam kepedulian acara bisa berlangsung sukses. Sementara pasangan pengantin Hendriyanto dan Yanti Eni, merasa bahagia dan terharu. Sebab tidak menyangka bisa menikah secara resmi yang diakui negara. Sebelumnya, dia bersama istrinya hanya menikah siri delapan tahun lalu. [kim.adv]

Acara prosesi pernikahan di gedung paripurna DPRD

Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir berikan buku surat nikah

Suasana acara pernikahan di gedung paripurna DPRD


Senin Pon, 13 Desember 2021

PELAYANAN PUBLIK

Halaman 9

Pertani HKTI Jatim

Bangun Spirit Resiliensi Korban Erupsi Semeru Surabaya, Bhirawa Perempuan Tani (Pertani) HKTI terus melakukan aksi sosial di tengah masyarakat. Jika sebelumnya intens melakukan penguatan spirit agraris di berbagai kabupaten/kota Jatim, kali ini Pertani HKTI hadir membangun pentingnya spirit resiliensi. Ketua Pertani HKTI Jatim, Lia Istifhama, yang sebelumnya pernah meneliti tentang resiliensi korban pelecehan seksual di Kota Surabaya menjelaskan, resiliensi penting dimiliki semua orang, terutama yang saat ini menjadi korban erupsi Gunung Semeru, Lumajang. “Pertani HKTI turun dua kali di Lumajang yakni pada tanggal 7 dan 10 Desember 2021. Pertani HKTI hadir di Lumajang bersama elemen relawan lainnya, diantaranya adalah Relawan Bolo Doni (Akhmad Luthfy Ramadhani) dari Mojokerto. Tujuan kami jelas, yaitu bergandengan tangan dengan banyak pihak untuk menebar kepedulian satu sama lain,” ujar Ning Lia, sapaan lekat Lia Istifhama, Minggu (12/12). Menurut dia, memberikan penguatan secara moril juga sangat penting bagi korban eruspi Gunung Semeru yang sudah mengalami kesusahan. “Penting bagi kita semua, agar saling menguatkan aspek moril para saudara

kita yang sedang kesusahan. Termasuk diantaranya adalah saudara di Lumajang yang saat ini masih mengungsi akibat musibah erupsi Semeru. Penguatan tersebut adalah bagaimana kita menumbuhkan spirit resiliensi melalui fase trauma healing,” katanya. Ning Lia pun mengutip konsep resiliensi yang menurutnya, penting diketahui. “Menurut Grotberg, resiliensi adalah kemampuan manusia untuk menghadapi, mengatasi, dan menjadi kuat atas kesulitan yang dialaminya. Berdasarkan penelitian yang pernah saya lakukan, resiliensi atau semangat bangkit, sangat didukung dengan pendekatan agama,” jelasnya. Sekretaris MUI Jatim tersebut, kemudian menjelaskan pendekatan agama Islam, yaitu pesan motivasi yang dijelaskn dalam Surat Al-Baqarah Ayat 286, bahwa ‘Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya’, dan Al-Insyirah Ayat 5 yang menyebutkan bah-

LINTAS PELAYANAN

Dinkes Tulungagung Tahun Depan Kejar Vaksinasi Dosis Lengkap Tulungagung, Bhirawa Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung tahun 2022 mendatang lebih fokus dalam penyelesaian vaksinasi Covid-19 dosis dua. Hal ini disebabkan vaksinasi dosis pertama ditargetkan sudah mencapai 70 persen dari sasaran atau mencapai herd immunity pada pertenganan Desember 2021. Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Tulungagung, Didik Eka. Minggu (12/12) mengungkapkan sudah menyiapkan ratusan ribu vaksin Covid-19 untuk vaksinasi dosis dua atau lengkap. “Vaksinnya yang untuk dosis dua sudah ada. Awal tahun depan sudah bisa disuntikkan bagi yang waktunya dosis dua,” ujarnya. Menurut dia, vaksin Covid-19 di Dinkes Tulungagung cukup tersedia bagi warga Tulungagung. Bahkan saat ini dalam sehari vaksin yang disuntikkan mencapai 7 ribu sampai 9 ribu dosis per hari. “Karena itu, capaian 70 persen vaksinasi dosis pertama ditargetkan dapat tercapai pada pertengahan bulan Desember ini. Sekarang untuk dosis pertama sudah sebesar 67 persen lebih, tinggal dua persenan lagi,” paparnya. [wed] Ratusan ribu vaksin Covid19 sudah tersedia di Dinkes Tulungagung untuk warga yang akan disuntik dosis dua pada awal tahun depan.

Ketua Pertani HKTI Jatim Lia Istifhama dan Ketua RBD Mojokerto, Mas Doni, saat menghibur anak-anak.

wa pasti ‘ada kemudahan atau solusi dalam setiap kesulitan’. Ning Lia pun mencontohkan bentuk nyata penguatan resiliensi

kan khusus anak-anak, mereka menciptakan suasana agar anakanak tetap ceria melalui beragam permainan yang menstimulus as-

pek kognitif mereka, yaitu melantunkan doa bersama-sama, berhitung, bernyanyi, dan berani menyampaikan pendapat.[iib]

Peringati Hari Ibu

Ikasdasa dan Baksos’e Surabaya Gelar Baksos Sego Rongewu

trie diana/bhirawa

Ketua Ikasdasa, Drs Bambang Udi Ukoro berfoto bersama juara Menghias Nasi Kuning yakni Munirtim (juara I), Tri Nurjanah (juara II) dan Khotijah (juara III) didampingi Ibu Ari Hasan.

Surabaya, Bhirawa Dalam rangka memperingati Hari Ibu tahun 2021, Ikatan Alumni SMP Negeri 10 Surabaya atau Ikasdasa dan Baksos’e Surabaya, Hari Minggu (12/12) pagi kemarin, kembali mengggelar Bakti Sosial (Baksos) Sego Rongewu, di wilayah RT 06 RW 02, Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya. Menurut Ketua Ikasdasa, Drs Bambang Udi Ukoro SH MHum, Ikasdasa dan Baksos’e Surabaya is Back Kegiatan Webinar Autentikasi Arsip yang Dinyatakan Hilang yang digelar daring mengunakan zoom meeting, Rabu (8/12) di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur.

Disperpusip Jatim Gelar Webinar Autentikasi Arsip yang Dinyatakan Hilang Menurut UU 43 tahun 2009 tentang Kearsipan, Autentikasi arsip adalah proses pemberian tanda dan atau pernyataan tertulis atau tanda lainnya sesuai dengan perkembangan teknologi yang menunjukkan bahwa arsip yang diautentikasi adalah asli atau sesuai dengan aslinya. “Autentikasi bertujuan untuk menjamin ketersediaan arsip yang autentik dan terpercaya, menjamin pelindungan kepentingan negara dan hak-hak keperdataan rakyat, mendinamiskan sistem kearsipan,” kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur Ir. Tiat S Suwardi, M.Si saat membuka Webinar yang digelar melalui daring mengunakan zoom meeting, Rabu (8/12) di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur. Menurut Tiat S Suwardi, autentikasi diperlukan dalam penyelenggaraan kearsipan agar sesuai prinsip, kaidah dan standar kearsipan. Lebih lanjut menurut Tiat, tidak semua arsip statis yang disimpan atau diakuisisi oleh lembaga kearsipan itu autentik, terkadang hanya ditemukan copy atau salinannya. Sehingga

yang dilakukannya dengan tim saat berkunjung ke pengungsi. Diantaranya adalah mengajak mereka bercerita dan bercanda. Sedang-

peran Lembaga kearsipan memiliki arti penting dalam menyajikan informasi yang autentik sebagai memori kolektif, jati diri dan simpul pemersatu bangsa. Lembaga kearsipan dapat melakukan autentikasi terhadap arsip statis yang tercipta secara elektronik maupun hasil alih media dengan persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan pemerintah, sehingga semua penyelenggaraan kearsipan dapat menjaga keautentikan arsip-arsip yang diciptakan seluruh lembaga pencipta arsip. Kegiatan Webinar menghadirkan narasumber Dr. Kandar, MAP (Direktur Presrvasi Arsip Nasional RI) dengan materi Kebijakan Pengujian dan Penetapan Autentikasi Arsip Statis yang Dinyatakan Hilang. Menurut Kandar, Arsip statis yang dis-

erahkan oleh pencipta arsip kepada lembaga kearsipan harus merupakan arsip yang autentik, terpercaya, utuh, dan dapat digunakan. Dalam hal arsip statis yang diserahkan tidak autentik maka pencipta arsip melakukan autentikasi, apabila pencipta arsip tidak melakukan autentikasi, Lembaga kearsipan berhak untuk menolak penyerahan arsip statis, jika hal arsip statis tidak diketahui penciptanya, autentikasi dilakukan oleh lembaga kearsipan. Narasumber berikutnya adalah Dr. Harto Yuwono, M.Hum (Konsultan Ahli di Laboratorium de Vorstenlanden FIB UNS, Tim Ahli arsip asset Pertamina) dengan materi Autentikasi Arsip yang Hilang. Menurut Harto Yuwono, autentikasi adalah tindakan pembuktian terhadap identitas (validasi). Autentikasi diperlukan karena banyaknya kasus pemalsuan arsip dan arsip palsu yang beredar sebagai modus operandi dari tindak kejahatan pada sektor yang berkaitan erat dengan pembuktian lewat arsip. Webinar diikuti Lembaga Kearsipan Kabupaten/Kota se Jawa Timur dan Fungsional Arsiparis di Jawa Timur.[adv]

dalam rangka memperingati Hari Ibu tahun 2021, hadir di wilayah RT 06, RW O2, Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, dengan membagikan nasi kotak dan lauknya siap makan kepada 500 orang kaum duafa dan tidak mampu di wilayah ini. Serta memberikan bantuan mushaf Alquran untuk masjid di sekitar wilayah ini. ‘’Dalam Baksos Sego Rongewu ini, Ikasdasa dan Baksos’e Surabaya mengajak warga yang hadir di tempat

acara dengan senam pagi bersama, diikuti pembagian door prize bagi warga yang ikut senam dengan semangat tinggi dan berpakaian unik. Dan menggelar lomba menghias Nasi Kuning untuk kader PKK setempat, namun karena masih dalam kondisi Pandemi Covid 19, maka semua kegiatan Baksos harus mengikuti Protokol Kesehatan,’’ jelas Bambang— sapaan akrab Ketua Ikasdasa yang juga Camat Asemrowo ini. Bambang menjelaskan, tujuan menggelar Baksos Sego Rongewu ini. Pertama, karena telah melalui masa pandemi meskipun belum hilang seutuhnya, tetapi masih banyak warga yang terdampak Pandemi Covid 19 akibatnya banyak warga yang membutuhkan bantuan dan merindukan kehadiran Baksos Sego Rongewu, sehingga Ikasdasa dan Baksos’e Surabaya hadir di tengah masyarakat. Kedua, diharapkan Baksos bisa bermanfaat bagi warga masyarakat dan kaum duafa, serta mengajak mereka untuk ikut berbagi sedekah senilai Rp2 ribu dengan cara mengganti harga Nasi Kota Siap Makan, selanjutnya untuk disedekahkan kepada warga masyarakat lainnya juga membutuhkan pada Baksos Sego Rongewu seri berikutnya di wilayah lain yang juga masih membutuhkan Baksos.

Dalam Baksos Sego Rongewu ini, Bambang juga mengajak dan memberdayakan perekonomian warga masyarakat untuk membuat nasi kotak dan lauknya sebanyak 500 kotak. ‘’Kami meminta ibu – ibu yang bisa memasak untuk membuat nasi kotak sebanyak 500 boks. Kemudian dibeli Ikasdasa dan selanjutnya dibagikan kepada warga kurang mampu tetapi harus bersedekah senilai Rp2 ribu. Dan hasilnya akan digunakan untuk pengadaan nasi kotak dan lauknya yang makan kepada warga yang kurang mampu di wilayah lain, d a l a m s e r i B a k s o s S e g o R ongewu berikutnya. Saya harapkan Baksos ini bermanfaat bagi warga masyarakat sekitar,’’ tandas Bambang. Sementara itu, Iis Sukiantoro dari Baksos’e Surabaya dan Titing Rahayu Ningdiyah serta Ari Hasan dari Ikasdasa sangat senang bisa berpartisipasi dalam Baksos Sego Rongewu ini. Iis Sukiantoro menjelaskan, lomba memasak dan menghias Nasi Kuning diikuti enam tim dari warga sekitar. Dengan kreteria penilaian meliputi, Cita Rasa, penampilan Nasi Kuning, Kreativitas dalam menghias, kebersihan dan kerapihan, serta keunikan. [fen]

Tingkatkan Pelayanan, Satlantas Terapkan ‘Ngobras’ Situbondo, Bhirawa Berbagai upaya dan gagasan terbaru dilakukan Satlantas Polres Situbondo untuk meningkatkan pelayanan dan kesadaran masyarakat agar selalu tertib berlalu lintas dan mematuhi protokol kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19. Tidak hanya intens mengadakan sosialisasi di jalan raya, personil Satlantas kini menggagas program baru bernama Ngobras atau Ngobrol Bareng Polantas. Kegiatan program perdana bernama Ngobras tersebut bertempat di depan terminal Situbondo di Jalan Jawa Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji. Program yang diikuti gabungan personil Satlantas tersebut dipimpin Kanit Dikyasa Aiptu Siswanto. “Ya program ini dijalankan dalam rangka untuk memberikan edukasi tentang lalu lintas dan prokes pencegahan Covid-19 kepada komu-

nitas ojek, sopir dan pedagang kaki lima,” ujar Siswanto, Jumat (10/12). Masih kata Siswanto, dalam kegiatan program Ngobras santai tersebut, personil Satlantas Polres Situbondo juga melakukan uji pengetahuan masyarakat dengan memberikan beberapa pertanyaan seputar lalu lintas dan perilaku 5M pada masa pandemi Covid-19. “Ya bagi siapa saja dari perwakilan sopir, tukang ojek dan pedagang kaki lima yang berhasil menjawab, maka kami akan memberikan cindera mata atau hadiah khusus kepada mereka,” ulas Siswanto. Sementara itu, Kasat Lantas Polres Situbondo AKP Anindita Harcahyaningdyah, mengatakan, program Ngobras di wujudkan bertujuan untuk menarik simpati dari masyarakat sehingga materi yang disampaikan Polisi bisa diterima

dan di ikuti dengan baik. Artinya, sambung Anindita, setelah mengikuti program Ngobras, perwakilan tiga elemen tersebut akan memiliki kesadaran dan mematuhi peraturan saat berkendara di jalan. “Mereka dengan sendirinya juga akan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” papar Anindita. Melalui program Ngobras atau obrolan santai dengan masyarakat, diharapkan oleh Anindita kedepan pengguna jalan raya, sopir, tukang ojek dan pedagang kaki lima akan lebih mudah dalam menerima pesan kamtibmas khususnya bidang lalu lintas. “Yang terpenting lagi dari program inovasi ini tumbuh kesadaran yang tinggi dari masyarakat dan terciptanya keselamatan di jalan raya. Terakhir akan memahami fungsi penerapan prokes,” jelas Anindita kemarin. [awi]

Lamongan, Bhirawa Misi peningkatan pelayanan masyarakat yang terus digelorakan oleh Bupati Yes disambut baik oleh semua elemen di Lamongan, tak terkecuali PMI (Palang Merah Indonesia) Kabupaten Lamongan. PMI Kabupaten Lamongan memperkenalkan beberapa mesin baru yang difungsikan untuk meningkatkan kualitas darah, yang tentunya hal ini akan memberikan dampak lebih besar pada pelayanan yang lebih baik. Terdapat empat jenis mesin baru yang dimiliki PMI Lamongan, empat mesin ini yakni refrigerated centrifuge, separator, plasma freezer, dan electric sealer. Refrigerated centrifuge merupakan alat pemutar berpendingin yang memiliki fungsi

untuk mengendapkan komponen sel darah dengan plasma darah. Sedangkan Separator memiliki fungsi sebagai pemisah darah komponen secara otomatis dan Plasma freezer memiliki fungsi dalam pembekuan plasma, yang jika disimpan pada suhu -30oC akan dapat bertahan hingga 1 tahun. Lalu,electric sealer yang berfungsi mengklem selang kantong darah secara permanen. Diungkapkan Ketua PMI Lamongan Agus Suyanto kepada Bhirawa Minggu (12/12), dengan adanya mesin baru tersebut produk darah yang dihasilkan lebih banyak dan bervariasi. Selain itu juga kualitas darah yang dihasilkan pun lebih baik.

“Dengan mesin-mesin ini darah yang dihasilkan akan lebih bagus, menggunakan sistem tertutup sehingga sterilisasi komponen darah dari kontaminasi mikroorganisme lebih terjaga. yang dulunya hanya memproduksi sel darah merah dan kalau butuh plasma harus ke Surabaya, sekarang kita sudah punya, bervariasi menyesuaikan kebutuhan rumah sakit,” ungkapnya. Sementara itu, Bupati Yuhronur melihat secara langsung proses donor darah menggunakan mesin-mesin baru.Pihaknya menyambut baik dan mengajak untuk terus meng-upgrade dan memperbaiki diri guna memberikan kepuasan dan pelayanan prima pada masyarakat. [aha,yit]

Tingkatkan Kualitas Pelayanan, PMI Upgrade Mesin


Bhirawa

Senin Pon, 13 Desember 2021

Halaman 10

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Gubernur Khofifah Minta IDUKA Fasilitasi Magang ABK dan Serap Lulusan SLB Dorong ABK Terus Berkarya, Pupuk Percaya Diri, Bangun ABK yang Mandiri Dinas Pendidikan Jatim, Bhirawa Komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam pengembangan mutu pendidikan inklusi terus didorong. Melalui Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim realisasi tersebut diwujudkan. Salah satunya dengan menggagas program Vokasi Istimewa yang telah berjalan sejak setahun terakhir. Lewat program ini, anak berkebutuhan khusus (ABK) mendapat kesempatan untuk mengembangkan kompetensinya sesuai bakat dan minat mereka. Program ini terus digencarkan untuk memfasilitasi para ABK dan lulusan SLB di Jatim agar memiliki skill atau keahlian dan terus mengembangkan potensinya agar nantinya bisa mandiri dan berdaya. Utamanya, dalam keterampilan yang dapat menghasilkan produk dan jasa yang bisa dijual dan bisa menjadi bekal ABK dalam berwirausaha. Diantaranya, bidang keahlian tata boga yang menghasilkan produk olahan makanan dan minuman, bidang keahlian tata kecantikan yang menghasilkan produk jasa make up artis, dan bidang keahlian tata busana yang menghasilkan produk pakaian, batik, serta lukisan dan beberapa produk lainnya. Karya-karya ini terlihat melalui kegiatan “Unjuk Gelar Keterampilan ABK dan Seminar Pendidikan Inklusi Jawa Timur 2021” pada 7-10 Desember 2021 yang digelar Dinas Pendidikan Provinsi Jatim. Sebanyak 38 kab/kota terlibat dalam kegiatan ini. Kegiatan ini pun memantik perhatian Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Dalam penutupan unjuk gelar, Kamis (9/12), Khofifah meminta Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA) di Jatim turut berkontribusi dalam memfasilitasi dan memberikan peluang bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dan para lulusan SLB dalam mengembangkan keterampilan yang dimiliki. Salah satunya melalui program magang kerja bagi para ABK. Melalui program tersebut, Khofifah berharap para siswa SLB dapat lebih siap menghadapi dunia kerja ketika lulus nanti. Selain itu, diharapkan IDUKA di Jatim juga dapat menyerap tenaga kerja yang berasal dari lulusan SLB. “IDUKA di Jatim baik yang tergabung dalam Apindo, Forkas maupun Kadin akan kami koordinasikan untuk ikut meningkatkan kepedulian terhadap anak-anak ABK dan lulusan SLB lebih luas lagi. Dari magang ini diharapkan mereka akan tahu dunia kerja sebenarnya dan siap ke-

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko (empat dari kiri), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi dan jajaran OPD Pemprov Jatim dalam penutupan Unjuk Gelar Keterampilan Hasil Karya Anak Disabilitas yang digelar Bidang PK-PLK Dinas Pendidikan Jatim (foto atas). Dengan Bangga Gubernur Khofifah menunjukkan karya tas buatan anak berkebutuhan khusus (foto kiri).

tika lulus dari SLB nanti,” kata Khofifah. Ia melanjutkan, Pemprov Jatim melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jatim terus mendorong pengembangan potensi dan kemandirian para ABK dan para lulusan SLB salah satunya melalui program Vokasi Istimewa. “Para ABK dan lulusan SLB ini harus terus diberikan peluang dan kesempatan untuk terus mengembangkan potensinya dan keahliannya. Melalui program vokasi istimewa ini diharapkan terbangun koneksitas lebih luas lagi bagi keahlian dan karyakarya anak-anak istimewa ini,” katanya. Dilihat dari antusiasme peserta yang berasal dari berbagai lembaga pendidikan khusus baik negeri dan swasta di Jatim ini menunjukkan bahwa potensi dan kompetensi yang ada pada siswa pendidikan khusus sebagai penyandang disabilitas, tidak kalah dengan yang lainnya. “Para siswa ABK ini juga mampu untuk bersaing dan menghasilkan daya saing yang seimbang. Melalui ajang ini saya yakin akan lahir generasi muda hebat dengan beragam kompetensi yang kreatif dan inovatif. Bahwa SLB di Jatim telah melakukan inovasi, improvement dan lompatan yang luar biasa,” terangnya. Dari hal tersebut, Khofifah menekankan kepada masyarakat luas bahwa jangan pernah menempatkan ABK sebagai second class society. Apalagi melakukan deskriminasi terhadap ABK. Sebaliknya justru memberikan ruang dan peluang serta kesempatan yang sama bagi ABK di Jawa Timur. Lebih lanjut, Khofifah mengatakan, dalam beberapa tahun ini kesadaran dan penyediaan ruang bagi

Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang didampingi Gubernur Khofifah melihat karya kerajinan lampu hias yang didalamnya terdapat gambar yang menceritakan kehidupan oleh para ABK.

anak-anak yang istimewa ini terus meningkat. Semua ini tentunya berkat kampanye terus menerus yang digaungkan baik di tingkat global, nasional, maupun di tingkat lokal semacam ini. “Ini tentu menjadi tren yang baik tetapi saya tetap berpesan bahwa pekerjaan kita masih panjang untuk memberikan lingkungan yang ramah dan supportif bagi mereka. Dengan lingkungan yang tepat, kita bisa lihat melalui acara hari ini, anak-anak kita yang istimewa ini bisa berkarya dan berkreasi,” terangnya. Dengan pendampingan yang tulus dan bersungguh-sungguh, lanjut Khofifah pihaknya bisa bersama melambungkan mimpi dan harapan mereka untuk memberi warna dalam kehidupan bermasyarakat. “Selamat untuk anakanakku, Bersemangatlah, teruslah berkarya, lambungkan mimpimu setinggi langit. Bu Khofifah ada disini untuk menemani kalian menatap masa depan,” imbuh dia. Dalam kesempatan ini juga turut dilakukan peluncuran Website abkistimewa.id yang merupakan program inovasi dari Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus Pendidikan Layanan Khusus Dinas Pendidikan Provinsi Jatim. Program ini merupakan aksi tindak lanjut dari program Vokasi Istimewa. Abkistimewa.id merupakan website induk yang dikelola Bidang Pembinaan PK-PLK dan terintegrasi dengan website sekolah SLB se– Jatim. Dimana saat ini, SLB se-Jatim memulai proses digitalisasi pembelajaran. Nantinya website ini akan menjadi wadah berupa market place, yang memajang hasil produk Vokasi Istimewa karya siswa ABK di SLB, sehingga user bisa memilih dan bertransaksi langsung dengan siswa ataupun sekolah. Gubernur Khofifah berharap, keberadaan website ini akan menjadi sarana untuk menyiapkan Sekolah Luar Biasa di Jatim menuju manajemen sekolah yang berbasis Digital di era 4.0. Sehingga nantinya diharapkan SLB selangkah lebih maju dan bisa menunjukkan bahwa SLB Bisa, PKLK Istimewa, Mandiri tanpa diskriminasi. “Website ini menjadi perhatian kita kepada anak istimewa yakni siswa-siswi berkebutuhan khusus di lembaga SLB se- Jatim agar mampu mandiri tanpa diskriminasi. Harapan kita bersama, agar ke depan anak-anak Istimewa dengan kebutuhan khusus ini memiliki ketrampilan yang nantinya menjadi bekal ketika lulus dari sekolah,” kata orang nomor satu di Jatim ini. Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (PMPK) Kemdikbudristek, Dr Samto

dalam sambutannya mengakui jika pendidikan luar biasa di Jawa Timur terbaik nasional. Ini dibuktikan dari unjuk gelar yang merupakan bentuk apresiasi Pemprov Jatim dan Dinas Pendidikan Jatim untuk memberikan motivasi kepada ABK. Motivasi ini, menurutnya, sangat penting, mengingat karakter ABK yang jika diberikan peluang dan kesempatan dalam mengembangkan bakat dan keterampilan mereka akan menghasilkan karya yang bagus. Hal inilah yang kemudian menjadikan ABK sebagai anak-anak istimewa. Jawa Timur sendiri, lanjut Samto, mempunyai konsisten dan komitmen dalam pengembangan vokasi di pendidikan inklusi. “Seluruh pembelajaran di pendidikan inklusi arahnya ke vokasi. Jadi justru lebih dari SMK. Jika SMK sudah disediakan berbagai pilihan bidang keahlian. Berbeda dengan ABK yang difasilitasi sesuai minat dan bakat anak-anak. Ini yang membedakan pendidikan khusus dan pendidikan reguler,” urainya. Samto berharap, ajang apresiasi untuk ABK ini tidak hanya berhenti lewat kegiatan unjuk gelar. Lebih dari itu, ia mendorong agar ABK terus meningkat bakat yang dimiliki. “Kita lihat hasil pameran ABK ini luar biasa. Kami berharap ini kesempatan yang juga biasa mempertemukan mereka (ABK, red) dengan IDUKA. Mudah-mudahan ini akan ditiru provinsi lain dalam mengapresiasi bakat anak-anak luar biasa ini,” tandasnya. Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Wahid Wahyudi mengatakan bahwa Dinas Pendidikan Provinsi Jatim pada Tahun 2020 meluncurkan program Vokasi Istimewa di berbagai SLB yang ada di Jatim. Melalui program ini, SLB diharuskan memberikan pembelajaran vokasi sesuai dengan potensi kekhususannya. Termasuk SLB harus mengembangkan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja. “Sesuai amanat UU no 8 tahun 2016 yang mana semua perusahaan minimal dua persen tenaga kerjanya mengakomodir anak berkebutuhan khusus. Dan Alhamdulillah banyak perusahaan di Jatim menyambut baik program vokasi ini dan bersedia menjalin kerjasama dengan SLB-SLB yang ada di Jatim,” katanya. Menurutnya, beberapa perusahaan di Jatim yang sudah menjalin kerjasama dengan beberapa SLB di Jatim diantaranya yakni PT. United Farmasi Indonesia di Sidoarjo yang 40 persen karyawannya dari ABK. Bahkan menurutnya, pimpinan dari perusahaan tersebut mengata-

kan bahwa tenaga kerja ABK ini memiliki konsentrasi tinggi dalam bekerja. Lain lagi dalam mengoptimalkan keterampilan ABK, Wahid juga meminta kepada Kacabdin Dindik Jatim dan kepala SMK dalam memfasilitasi kebutuhan praktek SLB. Terlebih, SMK mempunyai program Bakti SMK yang juga dapat dimanfaatkan untuk berbagi guru produktif, dan alat praktek sesuai bidang keahlian baik bengkel, dapur maupun salon. “Kami meminta kepada Kacabdin Pendidikan Jatim dan kepala SMK agar memberikan fasilitas pada SLB, apabila membutuhkan peralatan bengkel, dapur, salon agar bisa difasilitasi, begitupun untuk guru produktif dari SMK juga bisa difasilitasi. Intinya kami berharap SMK-SMK ada Bakti SMK yang salah satu ini memberikan fasilitasi kepada SLB-SLB,” kata Wahid menekankan. Dalam kesempatan ini juga turut dilakukan penyerahan mobil antar jemput bantuan Gubernur Jatim kepada SLB Batokan Kab. Bojonegoro, SLB Negeri Gending Kab. Probolinggo, SDLB A Kab. Banyuwangi, SLB Negeri Panggungsari Kab. Trenggalek dan SLB Negeri Banjarsari Wetan Kab. Madiun. Unjuk Gelar Keterampilan Anak Disabilitas ini sendiri menampilkan berbagai lomba pertunjukan untuk siswa SLB seperti pantomim, tari, musik, dan seni tradisional. Kemudian keterampilan yang dipamerkan seperti tata busana, tata boga, batik, kreasi barang bekas, lukisan, dan souvenir. Serta digelar juga pameran yang menampilkan berbagai produk atau hasil karya dari SLB yang ada di Jatim. [ina*]

Kata Mereka Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa “Kami akan rekomendasikan program Merdeka Belajar kepada Kemdikbud agar bisa diberikan ruang yang lebih besar bagi SLB. Dengan begitu daya ikat (keterampilan ABK,red) lebih bersifat impresif pada IDUKA, bisa lebih tinggi. ABK bisa diterima magang diberbagai dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja. Ini akan memberikan kesempatan dan ruang yang sama kepada mereka” terangnya.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati

Gubernur Khofifah terpukau dengan hasil karya lukisan para siswa ABK. Dalam kesempatan itu, gubernur bahkan memborong 30 karya para siswa dengan beragam keterbatasan.

Hendro Prasetyo ABK dengan keterbatasan tuna rungu asal SLB Muhammadiyah Kertosono Nganjuk, berkesempatan menunjukkan keterampilannya dalam bidang seni melukis pasir didepan Gubernur Khofifah dan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko

Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang unjuk kemampuan tarik suara bersama para siswa dengan keterbatasan penglihatan (tuna netra).

55,3 Persen ABK Belum Mengenyam Pendidikan Ajang unjuk gelar sekaligus apresiasi yang digelar Dinas Pendidikan Jatim ini tidak lain untuk memberi kepercayaan masyarakat akan potensi dan keahlian yang dimiliki ABK. Dalam kegiatan ini, evaluasi terhadap sistem pendidikan inklusi yang selama ini berjalan juga dibahas dalam seminar pendidikan inklusi. Apalagi saat ini, hadirnya teknologi digital dan pasca pandemi covid-19, dibutuhkan inovasi, dan kreatifitas didalam proses pembelajaran anak-anak inklusi. Oleh karena, dikatakan Kepala Dindik Jatim, Wahid Wahyudi adanya seminar pendidikan inklusi diharapkan menemukan pola-pola baru dalam proses belajar mengajar kepada anakanak inklusi. Khususnya dalam memanfatakan teknologi digital. “MisalDindik nya saat persiapan baJatim, Wahid han pembejalaran online. Wahyudi Harus bagaimana model pembejalaran atau bahan ajar yang mudah ditangkap dan menarik siswa ini

yang dibahas dalam seminar,” jelas Wahid. Tak hanya itu, Wahid juga menjabarkan dari 43.344 jumlah ABK di Jatim dalam usia mengenyam bangku sekolah, baru 20.119 anak yang sekolah SLB atau sebanyak 55,3 persen ABK tak mengenyam pendidikan berdasarkan Dapodik tahun 2020. Jika SLB bisa menunjukkan ABK mampu mandiri dan berkontribusi bagi bangsa dan negara, para orangtua yang me-

miliki ABK akan mempercayakan SLB untuk pendidikan anak-anak mereka. “Kami menugaskan sekolah bahwa tanggung jawab kepala sekolah dan guru tidak hanya sebatas ABK menjadi siswa, tapi juga bertanggungjawab moral untuk melakukan tracing setelah 6 bulan ABK lulus sekolah. Apakah berwirausaha, melanjutkan ke perguruan tinggi, bekerja industri atau menganggur, ini harus di-

Selain gelar pameran karya rupa dan seni pertunjukan, Dindik Jatim juga menggelar Seminar Nasional "Pendidikan Inklusif dan Kesempatan yang Sama Bagi Penyandang Disabilitas untuk Mandiri" dengan narasumber dari Direktur PMPK Dr Samto, Kepala Pusat P4TK TK PLB Drs Abu Khaer dan perwakilan Industri PT INDOBISMAR Dr Siswanto Rabu (8/12).

Direktur PMPK Kemdikbudristek, Dr Samto dan Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi memberikan acungan jempol kepada ABK karena keterampilan mereka dalam membatik.

Kabid Pembinaan PKPLK Dindik Jatim, Suhartono menunjukkan karya lukisan para siswa disabilitas dengan keterbatasan beragam.

data oleh sekolah. Dengan begitu sekolah akan diminta memfasilitasi upskilling siswa jika ABK masih menganggur,” tegasnya. Sementara itu, menurut Kabid PKPLK Dindik Jatim, Suhartono masih banyaknya ABK yang tak mengenyam pendidikan dikarenakan berbagai sebab. Diantaranya, masyarakat atau orangtua masih belum menerima keterbatasan fisik ABK. Masyarakat cenderung malu dan belum bisa menerima kekuarangan fisik yang dimiliki ABK. Selanjutnya, terdapat stigma deskriminatif terhadap ABK. Selain itu, masyarakat juga belum percaya penuh pada pengelolan sistem pendidikan inklusi di SLB. “Faktor ini yang kita ambil langkah untuk mengedukasi ke masyarakat melalui program vokasi istimewa,” kata dia. Harapannya, melalui kegiatan ini, dapat mengantisipasi 53,5 persen ABK yang belum mengenyam pendidikan. Nantinya, kata Suhartono, sebagai bentuk tindak lanjut apresiasi ini, pihaknya juga akan menggelar unjuk karya yang akan dilaksanakan di kabupaten/kota yang banyak difabel. “Kita tidak mau kegiatan ini berhenti disini. Kita ingin terus memotivasi anak-anak berkebutugan khusus lewat kegiatan berkelanjutan. Karena kami punya komitmen dalam implementasi program vokasi istimewa,” tandas dia. [ina*]

Para Siswa dengan keterbatasan wicara dan tuna grahita menunjukkan tampilan busana dan hasil karya make up karakter yang mereka buat.

“Saya mengapresiasi pemerintah provinsi Jawa Timur dalam mendukung karya inovasi dan kreasi anak berkebutuhan khusus (ABK) lewat unjuk gelar keterampilan. Hadir disini merupakan satu kebanggaan mendapatkan kesempatan ini bagi saya. Hari ini tentunya rasa bangga dan bersyukur bisa melihat karya produk dan jasa ABK. Pameran ini bukti cinta kasih Tuhan, karena menunjukkan kreatifitas, inovasi dan karya-karya yang luar biasa yang tidak dimiliki orang lain,” paparnya.

Direktur PMPK Kemdikbud Ristek, Dr Samto “Kita lihat hasil pameran ABK ini luar biasa. Kami berharap ini kesempatan yang juga biasa mempertemukan mereka (ABK, red) dengan IDUKA. Mudahmudahan ini akan ditiru provinsi lain dalam mengapresiasi bakat anak-anak luar biasa ini," tandasnya

Kepala Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Kemdikbud, Abu Khaer “Kita bisa melihat setiap individu punya potensi dan telah dikembangkan dengan bimbingan bapak ibu guru untuk mengantarkan ABK secara mandiri. Ini bagian dari inspirasi dan event ini layak diapresiasi, mari kita hargai setiap individu karya mereka untuk bekreasi,” katanya.


SAMBUNGAN

Senin Pon, 13 Desember 2021

Sinergi dengan PPEI, Disperindag Cetak 16 Eksportir Baru l

Sambungan hal 1

kering, dan ginger drink (total 18 ragam produk yang berhasil ekspor). Adapun pasar ekspor yang berhasil ditembus melalui pendampingan ECP adalah ke Vietnam, Inggris, Belanda, Angola, India, China, Korea, Azerbajian, Taiwan, Singapura, Belgia, Jepang, dan Australia dengan mencatatkan total nilai transaksi ekspor peserta ECP Jatim 2021 periode Maret – November 2021 mencapai Rp. 22,58 miliar. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim, Drajat Irawan , Minggu (12/12) menyebut program pendampingan ek­ sportir ini merupakan salah satu upaya tindak lanjut arahan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa untuk melakukan ekspor ke negaranegara tradisional dan non tradisional untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Ia mengatakan bahwa penyelenggaraan kegia­ tan Export Coaching Program (ECP) merupakan salah satu langkah konkret dari pemerintah pusat dan daerah bersinergi membantu para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) maupun Industri Kecil Menengah (IKM) di daerah agar berhasil dalam melakukan ekspor ke negara lain walaupun di tengah adanya pandemi Covid-19. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pe­ merintah yang artinya sangat penting bagi pelaku usaha di Jatim agar komoditas unggulan Jatim berhasil memasuki pasar negara lain dengan standard yang sesuai sehingga dapat membantu meningkatkan nilai ekspor nonmigas Jatim ke depannya. Pemprov Jatim sangat mengapresiasi dipilih­ nya Provinsi Jatim sebagai salah satu Provinsi dilaksanakannya Export Coaching Program (ECP) tahun 2020 dan 2021. Melalui program ECP, peserta telah dibekali banyak materi yang sangat bermanfaat selama bulan Januari sampai November 2021 tentang rentang pelatihan selama satu tahun penuh, antara lain peningkatan kualitas produk, kesiapan proses ekspor, pemasaran dan pencarian calon pembeli potensial. Kemudian juga perbaikan manajemen produk­ si, daya saing produk, desain dan kemasan produk untuk tujuan ekspor, serta pengembangan tim ekspor yang sangat bermanfaat bagi peningkatan kapasitas IKM Jatim untuk dapat melakukan penetrasi dan optimalisasi pasar ekspor ke negara mitra dagang potensial. Program pendampingan yang dilakukan Pe­ merintah tersebut diharapkan dapat membantu pelaku UKM dan IKM yang ada di Jatim siap untuk melakukan ekspor dan menjalankan bisnis ekspor secara efektif serta melakukan penyem­ purnaan bisnis dalam segi manajemen, produksi, promosi serta pemasaran. Pendampingan UKM/IKM secara efektif dan efisien yang berlangsung secara berkesinambun­ gan akan dapat meningkatkan kualitas UKM/ IKM untuk menyediakan produk yang berdaya saing tinggi yang dilengkapi dengan standard yang sesuai. “Tentunya kami berharap bahwa pada tahuntahun kedepan, ECP akan terus diadakan di Jatim karena Jatim masih memiliki banyak produk ung­ gulan untuk dikembangkan ke pasar luar negeri,” kata Drajat. Senada dengan hal tersebut, Kepala Balai Besar Pendidikan Pelatihan Ekspor Indonesia (BBPPEI) Kementerian Perdagangan, Hariyono Hadi Prasetyo mengatakan bahwa tujuan program pendampingan ini adalah agar para pelaku usaha mampu menjalankan bisnis ekspornya secara efektif sehingga dapat melakukan ekspor secara mandiri. “Kami mengapresiasi kerja keras peserta ECP Jatim selama mengikuti pendampingan, serta kontribusi nilai ekspor pelaku usaha baik secara langsung maupun tidak langsung kepada nilai devisa non-migas,” pungkasnya. [gat]

Optimalkan Lahan Pekarangan Rumah l

Sambungan hal 1

ribu per kilogram. Harga 1 kilogram cabai merah naik dari Rp 12 ribu menjadi Rp30 ribu. Faktor cuaca menjadi salah satu penyebab kenaikan harga. Musim hujan mengakibat­ kan keterlambatan jadwal panen di daerah distributor, seperti Madura, Probolinggo, dan Lamongan. Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mencer­ mati hal tersebut dan menyampaikan, Pemkot Surabaya telah menggelar operasi pasar di 31 kecamatan di Surabaya. Salah satu komoditi yang dijual dalam Operasi pasar itu adalah cabai. “Memang menjadi siklusnya saat pergantian musim dan bertepatan dengan natak dan tahun baru. Selain itu, turunya level PPKM menyebab­ kan permintaan cabai tinggi karena restoran sudah buka kembali,” kata Armuji. Oleh karena itu, ia mengajak warga men­ goptimalkan lahan-lahan pekarangan yang ada di sekitar rumah untuk bisa ditanami tanaman pangan produktif seperti cabai, terong, buahbuahan dan sayur mayur. “Nanti bibitnya busa disediakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. Dengan begitu, kemandirian pangan kita akan lebih terjaga. Tidak butuh lahan luas, ada yang menggunakan pot bisa tumbuh seperti cabai,” ungkap Cak Ji. Ia juga mengaku selama ini rutin merawat tanaman produktif di halaman rumahnya, mulai dari alpukat, jambu, kelengkeng, sayur-mayur dan tomat. “Sebelum berangkat kerja selalu me­ nengok dan merawat dahulu tanaman di halaman, kalau panen kan bisa dibagi ke warga sekitar,” pungkasnya. [iib]

BNPB Rilis Total Korban Meninggal Korban Erupsi Semeru 46 Jiwa

Lumajang, Bhirawa Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPNB) merilis jumlah korban meninggal dunia akibat erupsi gunung Semeru, hingga Sabtu (11/12) berjumlah 46 jiwa, 9 jiwa masih dinya­ takan hilang, sedangkan luka berat 18 jiwa dan luka ringan 11 jiwa. Sementara itu, pendataan warga yang mengungsi pada Sabtu (11/12) berjumlah 9.118 jiwa. Proses pendataan penyintas masih terus dimutakhirkan setiap harinya. Dari total angka terse­ but, jumlah penyintas laki-laki 4.435 jiwa dan 4.683 jiwa. “Saat ini Badan Nasional Penanggu­ langan Bencana (BNPB) yang dibantu para relawan membantu untuk pengua­ tan pendataan di lapangan sehingga data terpilah, khususnya kelompok rentan, dapat terdata dengan lebih baik,” ujar Abdul Muhari, Ph.D. Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam releasenya kemarin. Dalam releasenya juga dikatakan, Tim Pen­ carian dan Pertolongan (SAR) yang berada di bawah koordinasi Basarnas memfokuskan pencarian di tiga sektor. Tim SAR dari personel Basarnas, TNI, Polri, BPBD, relawan dan warga ini terbagi ke dalam 4 grup. “Tiga grup memfokuskan pada pencarian di tiga sektor sedangkan satu lainnya bersiaga untuk evakuasi dan membantu pendataan warga terdampak bencana. Grup pertama melakukan pencarian di Dusun Kajar Kuning dan Curah Kobokan, grup dua di daerah tambang Pasir H. Satuhan dan grup ke­ tiga di Dusun Keboneli dan Kampung Renteng,” ujarnya. Kondisi cuaca hujan terkadang menghambat proses pencarian korban

Sambungan hal 1

kepada seluruh wajib pajak di Jawa Timur yang telah membayar kewa­ jiban pajaknya. Antusiasmenya sangat luar biasa,” imbuhnya. Khofifah menyebut perolehan pajak ini sebagai sebuah suntikan energi sekaligus semangat bagi up­ aya pemulihan ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid-19. Dirinya

PMI menerjunkan kendaraan taktis untuk mencari korban yang masih tertimbun akibat erupsi gunung Semeru

hilang. Basarnas menekankan pada keamanan dan keselamatan responder yang bekerja di lapangan. Para re­ sponder sebelum melakukan operasi di lapangan terlebih dahulu mendapatkan briefing keamanan dan keselamatan. “Para penyintas tersebar di 115 titik pos pengungsian, di antaranya terpusat di 18 titik di 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Pasirian 6 titik (2.081 jiwa), Candipuro 8 titik (3.538) dan Pronojiwo 4 titik (1.056),” urainya. Sebanyak 94 titik lain tersebar di Kabupaten Lumajang, di antaranya Su­ kodono 10 titik (334 jiwa), Sumbersuko 8 titik (312), Lumajang 12 titik (380), Yosowilangun 4 titik (70), Pasrujambe 2 titik (197), Randuagung 9 titik (52), Senduro 7 titik (131), Tekung 4 titik (68), Jatiroto 4 titik (90), Kunir 5 titik (171), Klakah 7 titik (55), Kedungjajang 9 titik (61 jiwa), Gucialit 2 titik (15),

Tempusari 1 titik (21), Padang 4 titik (205), Ranuyoso 1 titik (31) dan Rowo­ kangkung 5 titik (60). Sedangkan warga mengungsi di luar Lumajang berada di Kabupaten Malang 2 titik (179) dan Probolinggo 1 titik (11). Dalam upaya penanganan darurat ini, pemerintah daerah mengaktivasi pos komando (posko) yang berlokasi di Kecamatan Pasirian. Posko Penan­ ganan Darurat Bencana Awan Panas dan Guguran Erupsi Gunung Semeru didukung dua Pos Sub Satgas I (Luma­ jang) yang berada di Desa Candipuro, Kecamatan Candipuro dan Pos Sub Satgas II (Malang) di Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo. “Pos logistik bantuan dipusatkan di Pen­ dopo Bupati Lumajang, sedangkan Pos Pendukung Lapangan berada di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro,” katanya pula. [efi]

optimistis, Jatim dapat bisa segera keluar dari pandemi Covid-19 seiring upaya percepatan vaksinasi di seluruh daerah. Sementara itu, penerimaan daer­ ah dari sektor pajak tahun ini ditar­ getkan mampu mencapai Rp14,24 triliun. Realisasinya per tanggal 9 Desember telah mampu terealisasi 98,34 persen atau sebesar Rp 14,01 triliun.

Penerimaan pajak yang telah mencapai target antara lain Pajak Kendaraan Bermotor sebesar 101,11 % senilai Rp 6,47 triliun, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor 111,47% senilai Rp 3,51 triliun, Pajak Air Permukaan 121,67% senilai Rp36,5 miliar, Retribusi Jasa Usaha 112,64 % senilai Rp3,37 miliar dan penerimaan lain-lain 108,35% senilai Rp19,5 miliar. [tam]

awan panas guguran di lereng Gunung Semeru beberapa hari lalu. “BUMN juga akan membangun sarana mandi cuci kakus (MCK) dan sudah disurvei lokasinya, kemudian realisasi rumah juga menjadi bagian dari instruksi Bapak Presiden, sehing­ ga kami akan menindaklanjuti sesuai arahan Presiden,” katanya. Erick menilai bantuan bahan pokok dan pangan untuk warga terdampak bencana Gunung Semeru sudah ber­ limpah, sehingga pihak BUMN fokus untuk bantuan jangka panjang seperti pendidikan. Selain memberikan bantuan kepada

warga terdampak bencana Gunung Semeru, Erick Thohir ditemani Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati juga berkunjung ke lokasi Perhutani yang akan dijadikan tempat relokasi dan permukiman baru bagi masyarakat yang terdampak bencana Semeru. Terkait dengan relokasi rumah warga, Erick mengaku sudah berko­ munikasi dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, namun sesuai dengan proses admin­ istrasi maka pihaknya bersama KLHK menunggu surat dari Bupati dan Wakil Bupati Lumajang. [ant]

Erick Beri Beasiswa Anak Korban Erupsi Semeru l

Sambungan hal 1

memberikan bantuan sebanyak 2.500 alat sekolah kepada anak-anak yang terdampak bencana Gunung Semeru. “Saya minta pihak Yayasan BUMN menghimpun data untuk memberikan beasiswa kepada anak yatim piatu yang terdampak bencana Semeru karena program jangka panjang un­ tuk pendidikan sangat penting bagi mereka,” tuturnya. Ia mengatakan kunjungannya ke Ka­ bupaten Lumajang merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo yang sempat meninjau lokasi terdampak

Jember dapat DBHCHT 2021 Rp68,7 Miliar l

Sambungan hal 1

Menurut Bupati Hendy, tahun 2021 Kabupaten Jember mendapat alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Ha­ sil Tembakau (DBHCHT) sebesar Rp.68.722.390.828,00. ‘Dana sebesar itu diproyeksikan untuk Bidang Kese­ jahteraan Masyarakat sebesar yang dia­ lokasikan pada Rp. 34.364.275.578,00 Bidang Penegakan Hukum sebesar Rp. 17.182.137.600,00, dan Bidang Kesehatan Rp. 17.175.977.650,00,” ungkapnya. Sebagai informasi, DBHCHT merupakan bagian dari pos transfer daerah pemerintah pusat kepada provinsi penghasil cukai dan provinsi penghasil tembakau. DBHCHT di­ gunakan untuk berbagai tujuan yang beragam. ‘Salah satunya adalah untuk Sosialisasi Peraturan Perundangundangan di Bidang

Kurangi Emisi Karbon Gas Rumah Kaca, Tanam Mangrove di Pantai Pengkolan l

Gelontor Insentif Rp389 Miliar, Terima Rp2,086 Triliun l

Halaman 11

Cukai yang sedang dadiri bersama saat ini,’ kata mantan Pejabat Ke­ mentrian Perhubungan ini kemarin. Dengan tagline #wis wayahe Jember gempur rokok ilegal Bupati Hendy berharap sosialisasi penegakan hu­ kum di wilayah Kabupaten Jember, masyarakat menjadi paham peraturan perundang undangan yang ada dan dapt diterapkan di kehidupan seharihari. “Masyarakat harus benar-benar memahami apa yang dimaksud rokok ilegal dan bagaimana mengenalinya. Sehingga ketika masyarakat dihadap­ kan secara langsung saat bertran­ saksi, mereka dapat menghindarinya dan memilih rokok legal yang aman. Kepada peserta sosialisasi, Saya harapkan dapat mengikuti acara ini dengan baik dan menyimak yang dipaparkan oleh para narasumber,” terangnya.

Dalam penegakan hukum “Gempur Rokok Ilegal” ini lanjut Hendy, dibu­ tuhkan pengetahuan yang menyeluruh, atas hukum dan perundang-undangan yang mendasarinya, agar aparatur pemerintahan dan masyarakat mampu bersinergi dan berkolaborasi untuk bersama-sama memerangi hadirnya rokok ilegal yang merugikan negara dan masyarakat. “Oleh karena itu, Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Jember, meng­ harapkan kerjasama yang baik dari Bapak Ibu yang hadir di sini, untuk bersama-sama menanggulangi ke­ beradaan rokok ilegal di wilayah Ka­ bupaten Jember. Mari bersama-sama perangi rokok ilegal, agar produk rokok yang dikonsumsi masyarakat terjamin keamanannya serta hasil cukai rokok dapat teralokasikan untuk kemaslahatan masyarakat lebih luas,” pungkas Bupati Hendy. [efi]

Sambungan hal 1

lanjutnya, melalui Dinas Kelautan dan Peri­ kanan (Diskanla) terus melakukan beberapa kegiatan diantaranya revitalisasi pelabuhan perikanan, pemulihan sumberdaya ikan mela­ lui underwater restocking, bantuan hibah alat penangkapan ikan, penguatan produksi budi­ daya laut, peningkatan daya saing produk hasil olahan UMKM. “Jadi apa yang kita lakukan tadi adalah se­ bagai integrated approach, upaya terintegrasi untuk tidak hanya menjaga ekosistem pesisir tapi juga budaya dan disiplin masyarakatnya. Seperti tadi tabur benih ikan kita menghidupkan kehidupan, tanam mangrove juga menghidup­ kan kehidupan. Jadi seperti kata Sunan Kali­ jogo yang mengajarkan bahwa urip iku gawe urup,” katanya. Khofifah mengatakan, kegiatan beach clean up dan underwater clean up untuk menjaga kebersihan ekosistem pesisir dan juga sebagai pemacu pemulihan perekonomian pesisir den­ gan memberdayakan masyarakat pesisir. Beach Clean Up ini dilakukan melalui keg­ iatan padat karya dengan sistem cash for work. Dimana masyarakat sekitar diberdayakan untuk melakukan kegiatan bersih pantai ini selama dua hari, dan per orang mendapatkan bayaran sebesar Rp 150.000,- per hari. “Tadi saya lihat juga ada siswa sekolah yang ikut menanam mangrove. Selain itu juga ada Sekolah pantai yang memberikan edukasi terkait bagaimana menjaga kelestarian laut menjaga ekosistem laut. Ini sangat bagus sekali melibatkan anak-anak sejak usia dini terkait pentingnya ekosistem laut,” terangnya. Lebih lanjut menurutnya, salah satu upaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat pesisir adalah dengan menyiapkan kawasan pesisir ini menjadi desa wisata halal. Hal ini sesuai format Optimis Jatim Bangkit yang disiapkan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jatim bersama OJK, salah satunya adalah desa wisata halal. “Bila 8.501 desa kelurahan di Jatim se­ parohnya punya desa wisata halal pasti ada penyerapan tenaga kerja. Selain itu juga adanya BUM Desa dapat membantu pengelolaan ekonomi desa sehingga meningkatkan per­ ekonomian masyarakat,” kata orang nomor satu di Jatim ini. Tidak hanya itu, hilirisasi dari sektor peri­ kanan menjadi hal yang penting, yakni dengan memaksimalkan industri olahan ikan. Apalagi permintaan pasar di luar negeri sangat tinggi. Hal ini tentunya dapat meningkatkan nilai tam­ bah secara ekonomi bagi para nelayan. “Untuk itu bagaimana menemukenali item dan produk yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat harus terus ditum­ buhkembangkan dengan menjaga derajat gizi dan higinitasnya. Bila ini semua dilakukan ini akan menjadi bagian dari ikhtiar menurunkan kemiskinan ekstrem,” terangnya. Dalam acara tersebut, Khofifah yang di­ dampingi Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, jajaran Forkopimda Kab. Lamongan dan be­ berapa Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim turut meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat pesisir sekitar 500 orang. Khofifah dan rombongan juga melakukan tabur benih sebanyak yakni 1.000 Benih ikan Kakap Putih dan 1.000 Benih Ikan Kerapu. Tidak hanya itu, juga dilakukan penanaman mangrove, peninjauan sekolah pantai, serta kegiatan beach clean up. Kepada kelompok nelayan setempat, Khofi­ fah menyerahkan paket hibah yang terdiri dari Alat Tangkap Bubu, Paket Budidaya Sistem Enzym, Paket Budidaya Lele Sistem Central Drain, Kolam APP, Revitalisasi Tambak, serta Bantuan Peralatan Pengolahan Perikanan. Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan bahwa produksi perikanan di Kab Lamongan setiap tahunnya semakin meningkat. Dimana Kab. Lamongan memiliki perikanan laut dengan hasil sekitar 76 ribu ton per tahun. Kemudian juga ada Perikanan darat yang produksinya bisa mencapai hasil kurang lebih setara dengan Rp. 1,4 triliun. “Kami terus berupaya agar produksi ini terus bertambah dengan berbagai produk olahan yang terus kami bina, supaya semakin beragam dan meningkatkan hasil. Sekali lagi terimakasih rawuhnya Ibu Gubernur, semoga kehadiran ibu memberikan semangat dan moti­ vasi bagi masyarakat pesisir disini,” katanya. Sebelumnya, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim Dyah Wahyu Ermawati mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ikan Nasional ke-8. “Jadi kami telah melakukan serangkaian kegiatan dalam rangka Hari Ikan Nasional sejak bulan November kemarin baik temu bisnis dan investasi, webinar dan salah satu puncaknya adalah acara pada hari ini,” pung­ kasnya. [tam]

Jadi Kejutan, Awal Seleksi Langsung Masuk 50 Besar dari 1.831 Desa Wisata l

Sambungan hal 1

Bupati Karna. Bupati Karna menambahkan, desa wisata merupakan salah satu pendong­ krak tumbuhnya perekonomian di dae­ rah. Oleh karena itu, sambung mantan Kepala DPUPR Kabupaten Lumajang itu, dengan capaian sebagai juara 1 Desa Wisata Rintisan ini diharapkan mampu mendorong peningkatan perekonomian Situbondo kedepan. “Nanti dengan ca­ paian penghargaan ini arus kunjungan

wisatawan akan tumbuh dengan pesat,” sebut Bupati Karna. Lebih jauh Bupati Situbondo itu menegaskan, ketika jumlah kunjungan wisatawan ke Situbondo bertambah, maka secara otomatis akan memberi­ kan dampak positif bagi tumbuhnya perekonomian masyarakat Situbondo. Pasalnya akan ada perputaran rupiah yang mendongkrak perekonomian Si­ tubondo. “Saya berharap, semua destinasi wisata yang ada di Situbondo, mampu

menjadi wisata dengan kategori berkem­ bang bahkan masuk menjadi desa wisata maju. Semua itu bukan tidak mungkin, buktinya Kampung Blekok bisa ter­ pilih sebagai juara 1 ADWI Kategori Rintisan dari Kemenparekraf RI,” urai Bupati Karna seraya menambahkan ke depan Pemkab Situbondo akan lebih serius memberikan dukungan untuk kemajuan wisata di Situbondo,” kata Bung Karna. Disisi lain, Pengelola Konservasi Hutan Bakau Desa Wisata Kampung

Blekok Situbondo, Ranti Seta Ayu Prati­ wi menimpali, dirinya tak menyangka akan meraih juara 1 kategori Desa Wisata Rintisan ajang ADWI 2021. Sebab, beber Seta-panggilan akrab­ nya, dari 1.831 desa wisata yang mengi­ kuti seleksi se-Indonesia, pertama kali Situbondo sudah berhasil masuk 50 besar. “Capaian ini sebuah kejutan bagi Kabupaten Situbondo. Ya ini diluar ekspektasi kami menjadi juara 1 Desa Wisata Rintisan pada ajang ADWI 2021 Kemenparekraf,” tandasnya. [*]


Senin Pon, 13 Desember 2021

Halaman 12


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.