binder13jan21

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Rabu Wage, 13 JANUARI 2021

Gubernur Pastikan Vaksin Halal dan Aman Sudah Dapat Izin dari BPOM

Terima 33.420 Vaksin, Pemkot Surabaya Siap Lakukan Vaksinasi Surabaya, Bhirawa Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana memastikan Kota Pahlawan sudah siap melakukan vaksinasi Covid-19. Ia menyebutkan, rencananya vaksinasi ini akan digelar secara simbolis di Halaman Taman Surya Balai Kota Surabaya, Jumat (15/1) mendatang. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Plt Wali Kota Whisnu saat mengikuti rapat Persiapan Vaksinasi Covid-19 bersama Pemerintah Provinsi Jatim secara virtual dari Ruang Sidang Wali Kota Surabaya, Selasa (12/1). Ia menjelaskan, semua sudah dilakukan mulai dari tenaga vaksinator hingga menyiapkan cold room yang diletakkan di Gudang Farmasi milik Dinkes Surabaya, Jalan Kalirungkut. “Untuk kapasitasnya sebenarnya mampu menampung 20 ribu. Tetapi yang 10 ribunya digunakan untuk menyimpan

Pemprov, Bhirawa Jatah vaksin Sinovac tahap pertama di Jatim bakal didistribusikan untuk tiga daerah di Surabaya Raya sebagai prioritas. Surabaya, kebagian jatah paling besar yakni sebanyak 33.420 dosis vaksin disusul Kabupaten Gresik 8.720 dosis vaksin dan Sidoarjo 5.920 dosis vaksin. Proses vaksinasi di tiga kabupaten / kota tersebut serentak akan dimulai pada 15 Januari mendatang.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kembali meyakinkan masyarakat bahwa vaksin Covid-19 SINOVAC

aman dan halal. Hal ini cukup beralasan karena Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah resmi menerbitkan izin penggunaan

darurat atau Emergency Use Authorization untuk vaksin Covid-19 SINOVAC. Dengan demikian, Vaksin SINOVAC telah mendapat izin untuk digunakan dalam vaksinasi. Sebelumnya MUI juga telah mengeluarkan fatwa halal untuk penggunaan vaksin Sinovac di Indonesia. Hal ini merupakan lampu hijau bagi pemerintah Provinsi Jatim untuk tancap gas melakukan  ke halaman 11

 ke halaman 11 Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana

Vaksinasi akan dilakukan pada 15 Januari di Surabaya, Gresik dan Sidoarjo.

Aris Mukiyono Jabat Pj Sekda Lamongan

Maksimalkan Layanan Pembayaran Pajak Secara Online

Alimun Hakim/Bhirawa

Bupati Lamongan Fadeli melantik Aris Mujiyono Pj Sekda Lamongan di Aula Pertemuan Gajah Mada Pemkab Lamongan, Selasa (12/1).

Lamongan,Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, menunjuk Aris Mukiono Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jatim sebagai Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan. \ Tepat  ke halaman 11

Pemprov, Bhirawa Tempat pelayanan publik di lingkungan Pemprov Jatim tetap berjalan normal kendati tengah dilaksanakan Permberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Semua pelayanan di Samsat induk masih berjalan dengan jam operasional Senin - Kamis dan Sabtu pada pukul 08.00 WIB - 13.00 WIB serta Jumat pada pukul 08.00 WIB - 11.00 WIB. Plt Kepala Bapenda Jatim Mohammad Yasin menjelaskan, selama pandemi Covid-19 ini, jam operasional

Samsat beroperasi seperti biasa. Namun, pihaknya berharap layanan tatap muka dapat dikurangi seminimal mungkin dengan berbagai layanan keliling maupun online bank. Sehingga petugas tidak melakukan kontak langsung dengan banyak orang. Untuk itu, layanan unggulan Samsat diperbanyak, seperti drive thru, payment point dan Samsat keliling. “Tapi karena kita pelayanan, kita harus utamakan pelayanan. Tidak boleh pelayanan itu berhenti kemudian karena personilnya terbatas, itu enggak,”

TREN lonjakan penyebaran virus corona atau Covid-19 kembali terjadi dibeberapa wilayah di Jatim. Agar penyebaran bisa terkendali, Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo harus mengeluarkan kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat melalui SE (Surat Edaran) Wali Kota Pasuruan. P embatas an S E Wali Kota Pasuruan nomor 13 tahun 2021 itu diambil lantaran adanya lonjakan penyebaran Covid-19 yang tercatat se-

KPK Cari Tambahan Barang Bukti di Pemkot Batu - Setelah itu cari tersangka Gubernur Pastikan Vaksin Halal dan Aman - Yang penting berani divaksin Bawean Diterjang Banjir Bandang, Puluhan Rumah Tergenang - Bencana tahunan yang belum bisa dicegah

Plt Kepala Bapenda Jatim

 ke halaman 11 Mohammad Yasin

Polresta Malang Tangkap Pengedar 2,5 Juta Pil Double L

antara

Rumah warga yang terkena banjir di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jatim.

Batasi Waktu Kegiatan Masyarakat

Sentil

ujarnya, Selasa (12/1). Yasin menuturkan, selama PPKM ini, Samsat Induk hanya melayani untuk ganti STNK lima tahunan atau plat nomor, dan Bea Balik Nama (BBN) kedua, seperti balik nama dan mutasi. Untuk pajak tahunan diarahkan ke layanan Samsat unggulan, seperti Payment point, Indomaret, dan Link Aja. “Semuanya, jadi yang elektronik itu kita upayakan. Jadi tidak perlu datang ke kantor,” tu-

Bawean Diterjang Banjir Bandang, Puluhan Rumah Tergenang

MITRA

Raharto Teno Prasetyo

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

 ke halaman 11

m taufiq/bhirawa

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simamarta saat meunjukkan barang buti 2,5 juta pil double L.

Gresik, Bhirawa Banjir bandang akibat hujan deras di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jatim menggenangi puluhan rumah dalam dua hari terakhir, sedangkan terparah di Desa Kepuh Teluk, Kecamatan Tambak, dan Desa Lebak serta Sawah Mu-

lya, Kecamatan Sangkapura. Kepala Desa Lebak, Fadal, dikonfirmasi di Gresik, Selasa (12/1), mengatakan banjir kali ini merupakan yang pertama terbesar di Pulau Bawean, sebab selain menggenangi puluhan rumah juga memutus jalan lingkar dan merendam sawah di Pulau

Bawean. “Arus sungai dari Sungai Kebun Agung dan sungai besar meluap ke Jalan Raya Lingkar Bawean, sehingga sawah dan rumah di Desa Lebak tergenang dengan air selutut orang de ke halaman 11

Malang, Bhirawa Polresta Malang Kota menangkap dua orang yang terlibat dalam jaringan pengedar hampir 2,5 juta pil double L. Barang haram itu tak hanya diedarkan di wilayah Malang Raya saja, melainkan di sejumlah daerah di Jatim meliputi Kediri, Pasuruan, Mojokerto, dan daerah lainnya. Dua tersangka yang kini ditahan adalah DTR (26)  ke halaman 11

Menanti Kiprah ICMI Muda Jatim Periode 2020-2025

Pertama Kali Ketua Umum Dijabat Perempuan, Semangat Jangan Hanya Diawal

Pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Muda Jawa Timur periode 2020-2025 baru saja dilantik. Di bawah nakhoda yang baru, Dr Meithiana Indrasari Yunus, ICMI Muda Jawa Timur ingin memperjuangkan aspirasi cendekiawan muda muslim yang ada di Jatim. Yang muaranya adalah ikut memberikan sumbangsih dalam membangun bangsa. Zainal Ibad, Kota Surabaya

Pelaksanaan acara pelantikan pengurus baru ICMI Muda Jatim periode 2020-2025 ini berlangsung secara khidmat dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Bertempat di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya, Selasa (12/1), acara pelantikan juga diiringi dengan seminar nasional dan rapat kerja. Kegiatan

juga dilaksanakan secara daring menggunakan zoom meeting dan luring dengan mengangkat tema ‘Mahakarya Pemuda Membangun Peradaban Bangsa’. Dalam acara seminar nasional tersebut, menghadirkan narasumber secara daring maupun luring diantaranya Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi; Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim Wahid Wahyudi; Ang-

gota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Tuan Guru Ibnu Kholil; dan Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin. Ditemui di sela kegiatan, Meithiana Indrasari mengatakan, sebagai langkah awal akan mengajak pengurus yang dilantik menyusun program kerja dalam raker. Nantinya akan memfokuskan pada peningkatan program kajian keislaman, kualitas, dan kompetensi pada masing-masing bidang yang ada. “Sehingga ke depan sistem sosial bisa dibangun dengan jejaring memanfaatkan perkembangan teknologi informasi. Ini ke halaman 11

Pengurus ICMI Muda Jatim Periode 2020-2025 foto bersama usai dilantik. ICMI Muda Jatim menjadi yang pertama ketua umumnya dijabat perempuan, yakni Dr Meithiana Indrasari Yunus.


EKSEKUTIF

Rabu Wage, 13 Januari 2021

Halaman 2

Wali Kota Madiun Terbitkan Instruksi Khusus Terkait PPKM Pemkot Kota Madiun, Bhirawa Wali Kota Madiun Maidi segera menindaklanjuti Keputusan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Untuk itu, orang nomor satu di Kota Madiun itu mengeluarkan Instruksi Wali Kota Nomor 1 Tahun 2021. Aturan yang berlaku mulai 11 hingga 25 Januari 2021 ini disampaikan secara lengkap dalam konferensi pers bersama awak media di Balai Kota Madiun, Senin malam (11/1). Wali Kota pun hadir secara langsung untuk menyampaikan isi Instruksi Wali Kota Nomor 1 Tahun 2021.

‘’Sesuai Keputusan Gubernur, mulai malam ini Kota Madiun melaksanakan PPKM untuk mengantisipasi penularan Covid-19,’’kata Wali Kota Maidi. Adapun sejumlah aturan diberlakukan selama masa PPKM. Di antaranya, pemberlakuan work from home (WFH) sebesar 75 persen di instansi pemerintah maupun perusahaan hingga pembatasan jam operasional seperti di pusat perbelanjaan dan mal hingga pukul 19.00. Kemudian, tempat hiburan malam (THM) dan wisata air tutup 24 jam. Sedangkan, restoran, rumah makan, PKL, dan toko modern diperbo-

lehkan buka hingga pukul 21.00. Namun, jumlah pengunjung dibatasi hanya 25 persen dari kapasitas dan diimbau menerapkan metode pesan-antar. Dijelaskan oleh Wali Kota dalam hal ini, Pemkot Madiun telah berupaya meningkatkan kapasitas ruang isolasi. Baik di rumah sakit maupun lokasi lainnya seperti Wisma Haji dan Stadion Wilis. Upaya inipun mendapatkan dukungan dari Forkopimda setempat. Selain itu, tracing sistem juga terus digencarkan untuk mengantisipasi penularan virus yang lebih besar. ‘’Sarana prasarana untuk meningkatkan imun juga su-

dah kami siapkan. Harapannya, pasien yang masuk bisa segera sembuh,’’ kata Wali Kota berharap. Wali Kota pun berharap, aturan PPKM ini dapat ditaati oleh seluruh elemen masyarakat di Kota Madiun. Sehingga, penularan Covid-19 bisa semakin ditekan dan Kota Madiun bisa kembali ke zona hijau seperti sebelumnya. ‘’Mulai hari ini Kampung Tangguh kita hidupkan lagi. Termasuk, pengawasan di tingkat RT/RW. Serta, penutupan akses masuk kota. Saya optimis kita bisa lalui ini semua dengan lancar dan Covid di Kota Madiun segera teratasi,’’ tegas Wali Kota. [dar]

sudarno/bhirawa

PPKM di Kota Madiun berlaku mulai 11 hingga 25 Januari 2021 ini disampaikan secara lengkap dalam konferensi pers bersama awak media di Balai Kota Madiun, Senin malam (11/1). Tampak Wali Kota Madiun Maidi didampingi Forkopimda saat jumpa pers menyampaikan isi Instruksi Wali Kota Nomor 1 Tahun 2021.

Kadinkes Sidoarjo Tidak Setuju Lockdown Pemkab Sidoarjo, Bhirawa Pembahasan gugus tugas sidoarjo yang merencanakan kembali me-lockdown desa yang masuk zona merah, masih belum final, kata Kadis Kesehatan, drg Syaf Satriawarman, Selasa (12/1) usai rapat dengan komisi D.

trie diana/bhirawa

Sementara Ditutup

Meskipun tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Surabaya terus meningkat dan kasus aktiv Covid -19 semakin hari berkurang, namun Pemkot Surabaya masih menutup taman dan ruang publik di Surabaya. Seperti Taman Ronggolawe di Jl Joyoboyo Surabaya. Taman ini biasanya ramai dijadikan tempat bermain anak maupun tempat nongkrong muda mudi, sementara area taman ditutup menggunakan police line kuning hitam.Tampak petugas DKRTH (Dinas Kebersihan Ruang Terbuka Hijau) Surabaya membersihkan area sekitar taman, Selasa (12/1).

Wabup Bersama Forkopimda Siap Divaksin Covid-19 Pertama Situbondo, Bhirawa Mendekati pelaksanaan vaksin Covid19, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo telah menyiapkan 10 orang pejabat berikut tokoh masyarakat (tomas)y ang akan di vaksin Covid pertama. Selain itu, Dinkes Situbondo juga telah mempersiapkan tempat penyimpanan vaksin Covid dengan ukuran kapasitas 900 liter. Rencananya, giliran pelaksanaan vaksin di Kabupaten Situbondo digelar pada bulan Pebruari 2021 mendatang. Plt Kepala Dinas Kesehatan Situbondo, Imam Hidayat menegaskan, kesepuluh orang yang akan divaksin Covid pertama diantaranya Wabup Yoyok Mulyadi, Sekda Syaifullah serta Kapolres dan Dandim 0823 Situbondo. Kata Imam, Direktur RSUD Abdoer Rahem dan Direktur Rumah sakit Elizabeth juga masuk dalam daftar orang pertama yang akan divaksin Covid-19. “Sisanya ada tiga perwakilan tokoh

sawawi/bhirawa

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Imam Hidayat saat menunjukkan tempat penyimpanan vaksin Covid-19.

masyarakat ikut divaksin. Satu diantaranya adalah Ketua ISNU Situbondo,” ujar Imam. Pria yang kini menjabat Kepala DPPPA Kabupaten Situbondo itu menambahkan, untuk tempat penyimpanan vaksin sudah

KILAS BIROKRASI

siap karena Dinkes punya tempat penyimpanan berkapasitas 900 liter. Tempat ini, ujar Imam, melebihi jumlah kapasitas kebutuhan vaksin yang dibutuhkan Kabupaten Situbondo. Imam Hidayat kem-

bali menjelaskan, hingga kini pihaknya masih menunggu kepastian pelaksanaan vaksin Covid pertama di Situbondo. “Jadwalnya diperkirakan bulan Pebruari 2021,” jelasnya. Sedangkan untuk pelaksanaan vaksin Covid secara nasional, sebut mantan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Situbondo itu, akan dihelat pada 13 Januari 2021. Khusus untuk kepastian pelaksanaan vaksin Covid-19 Kabupaten Situbondo, Imam Hidayat mengaku masih menunggu jadwal dari Provinsi Jatim. “Kami masih menunggu kabar giliran dari Pemprov Jatim,” papar mantan Kabag TU RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo itu. Disisi lain, data dari Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo menyebutkan, jumlah pasien Covid di Situbondo tiap hari semakin meningkat. Bayangkan saja saat ini ada tambahan 26 pasien baru terkonfirmasi Covid-19 yang tersebar di delapan Kecamatan. Jumlah total pasien Covid kini bahakn mencapai 1.861 pasien. Jumlah itu terdiri dari 1. 617 pasien sembuh serta 138 pasien meninggal dunia. [awi]

Pembahasan yang belum tuntas itu mencari cara bagaimana memberi makan warga orang sebanyak itu dengan 3 kali makan/hari, lantas siapa yang menjaga lockdown dan bagaimana mengawasinya. “Masih banyak yang harus dibicarakan dan siapa Dinkes bukan sebagai pihak penentu lockdown,” katanya. Dinkes hanya menyerahkan data warga yang positif dan meninggal. Tetapi data itu akumulatif. Selalu ada perubahan setiap saat. Sebenarnya terjadi penurunan jumlah yang positif maupun meninggal di Sidoarjo. Sama juga trendnya dengan Surabaya. Saat ditanya apakah ia setuju dengan lockdown? Syaf angkat bahu sambil mengercing. “ Saya tidak tahu. Jangan tanya saya,” ucapnya. Tiga kecamatan yang tinggi kasusnya adalah Waru, Taman dan kecamatan kota. Dan desanya adalah Tropodo Waru. Di Kabupaten Sidoarjo, PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) selain mengedepankan pendekatan yang humanis dengan mengedukasi masyarakat agar mematuhi segala aturan PPKM juga akan digiatkan Operasi Yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan dan pemberlakuan jam malam mulai pulul 22.00 WIB sampai dengan 04.00 WIB. Segala peraturan terkait pelaksanaan PPKM menurut Pj. Bupati Sidoarjo Hudiyono, Senin (11/1/2021), sebagaimana telah tertuang dalam Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/7/KPTS/013/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19. Serta sesuai pada Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 01 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19. “Kami berharap setelah kita mengedukasi masyarakat di hari pertama PPKM, banyak yang sadar akan pentingnya mematuhi peraturan PPKM dan disiplin protokol kesehatan,” kata Pj. Bupati Sidoarjo Hudiyono. Untuk menegakan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan sebagai salah satu upaya memutus mata rantai Covid-19, menurut Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji, senjata paling ampuh ialah Operasi Yustisi. Dengan masifnya Operasi Yustisi, tingkat kedisiplinan terhadap protokol kesehatan ke warga semakin meningkat. “Selama kami melaksanakan Operasi Yustisi, hasilnya jelas, banyak masyarakat yang akhirnya patuh protokol kesehatan. Karena para pelanggar juga jadi jera setelah kita kenakan sanksi administrasi berupa denda melalui sidang tipiring,” ujar Kombes Pol. Sumardji. [hds]

Wali Kota Serap Aspirasi Warga Serta Paparkan Pembangunan

ASN Pemkab Gresik Belum Gajian Pemkab Gresik, Bhirawa Sampai saat ini sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dijajaran Pemkab Gresik belum terima gajian. Secara pasti belum diketahui apa yang menjadi penyebab keterlambatan gaji itu. Padahal, sebelumnya setiap awal bulan antara tangal 1- 5 gaji itu sudah cair. Kabarnya, gaji itu belum cair karena masih menunggu tanda tangan dari Bupati Gresik Sambari Halim Radianto dan Pj Sekda Gresik, Abimanyu Ponjoatmojo Iswinarno yang kini masih menjalani isolasi di Rumah Sakit (RS) di Surabaya karena positif Covid-19. Sejumlah pegawai yang tidak mau disebutkan namanya menuturkan, bahwa biasanya setiap tanggal 1 awal bulan gaji sudah ditransfer. Namun, hingga hampir sepekan ini bahkan sudah 13 hari ini juga belum ada kejelasan. "Ini kita-kita belum terima gaji, padahal setiap awal bulan, setiap tanggal satu, sudah menerima gaji," kata pegawai yang mengaku sudah hampir pensiun dan enggan menyebutkan namanya itu. Padahal, gaji itu sangat dinanti-nantikan. Sebab setelah libur pergantian tahun baru gaji itu sangat dibutuhkan. Diharapkan pegawai, tidak lama lagi gaji itu sudah cair. Sebab, kebutuhan yang harus dibayar cukup banyak. "Mudah-mudahan sebelum tanggal 15 sudah gajian, biar untuk kebutuhan bayar cicilan," imbuhnya. Hal yang sama juga disampaikan pegawai lainnya. Saat dikonfirmasi, ia mengatakan bahwa benar belum menerima gaji bulan Januari. "Betul, informasi itu. Biasanya tanggal satu atau dua, sudah ditransfer, tapi sampai sekarang belum terima transferan," katanya. [eri]

sudarno/bhirawa

Wali Kota Madiun, Maidi (tengah) hadiri Musrenbangkel Kartoharjo guna menampung aspirasi masyarakat. Dalam kegiatan itu, hadir pula Kapolres Madiun Kota AKBP Dewa Putu Eka Darmawan dan Camat Kartoharjo Kota Madiun, Anita Maharani.

Pemkot Madiun, Bhirawa Wali Kota Madiun, Maidi menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kelurahan (Musrenbangkel) di Kelurahan Kartoharjo untuk menampung aspirasi masyarakat. Dalam kegiatan itu, hadir pula Kapolres Madiun Kota AKBP Dewa Putu Eka Darmawan dan Camat Kartoharjo Kota Madiun, Anita Maharani, Selasa (12/1). Berbagai usulan mengemuka. Di antaranya, bantuan laptop untuk PKK, pembangunan saluran, pene-

rangan lampu jalan, dan lain sebagainya. Wali Kota Maidi menyebut semua usulan prioritas wajib terakomodir. ‘’Usulan tahun lalu dibuka lagi. Usulan prioritas yang belum masuk harus dimasukkan kali ini. Saya ingin ke depan semua sudah terfasilitasi,’’ kata Wali Kota. Wilayah Kartoharjo, lanjut wali kota, berada di tengah. Sebagian besar pembangunan sudah ter-handle Pemkot Madiun. Mulai Pahlawan Street Center, Taman Sumber Umis,

dan lain sebagainya. Pembangunan akan dilanjutkan tahun ini. Salah satunya, pembangunan Taman Sumber Umis yang tembus ke Jalan Kalimantan. Selain itu, juga pedestrian di Jalan Jawa sampai eks SMPN 12 Kota Madiun. Bekas SMPN 12 Kota Madiun itu akan dijadikan kantong parkir. ‘’Jadi anak-anak sekolah titik antarjemputnya di situ. Nanti di situ bisa ditambah lapak-lapak UMKM. Orang tua yang menunggu bisa makanmakan di situ,’’ ungkapnya.

Ada juga pembangunan Lapak UMKM Kelurahan Kartoharjo di gang Sendang. Pembangunan sudah jadi dan akan dilanjutkan tahun ini. Lapak tersebut digunakan untuk para pelaku UMKM di Kelurahan Kartoharjo. Kawasan cukup strategis karena masih terkoneksi dengan Pahlawan Street Center. Artinya, bisa menjadi lokasi pendukung wisata di jantung kota ke depan.‘’Saya ingin ke depan, masyarakat sudah tidak bisa mengusulkan karena semua sudah terakomidir,’’ imbuhnya. Wali Kota Maidi tak lupa mengingatkan pentingnya protokol kesehatan Covid-19. Seperti diketahui, Kota Madiun masuk daerah yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai 11-25 Januari mendatang. Pemberlakuan itu mengemuka karena Kota Madiun memenuhi empat kriteria. Dijelaskan Walai Kota, hasil tracing massal banyak yang reaktif, jumlah kematian karena Covid-19 meningkat, kapasitas ruang isolasi rumah sakit lebih dari 70 persen, dan tingkat kesembuhan lama. ‘’Semua sedang prihatin. Saya harap masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan serta menjalankan instruksi pemerintah,’’ pungkas Wali Kota. [dar]


LEGISLATIF

Rabu Wage, 13 Januari 2021

Halaman 3

Pedagang Pasar Induk Mengadu atas Tindakan Petugas Pasar DPRD Bondowoso, Bhirawa Puluhan pedagang Pasar Induk Bondowoso mendatangi Kantor DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Bondowoso untuk mengadu ke Komisi II DPRD Bondowoso terkait tindakan petugas pasar yang telah mengambil lapak dagangan mereka. Lapak para pedagang yang berjualan pada saat pasar sore tersebut ditertibkan karena berjualan di luar gedung. Yang akhirnya para pedagang itu tak berjualan selama beberapa hari. Semenjak itu, para pedagang hilang mata pencahariannya, lantaran meja yang setiap hari ia gunakan mencari rezeki hilang entah kemana. Akan hal tersebut, para pedagang mengadu pada DPRD Bondowoso, dan ditemui langsung oleh Wakil Ketua Komisi II, A. Mansur, MH. Yang akhirnya dari beberapa perwakilan pedagang dipersilahkan masuk ke Gedung DPRD setempat untuk menyampaikan keluhannya. Adapun keluhan yang disampaikan diantaranya, para pedagang menolak untuk pindah karena pembeli sepi saat berjualan di lantai atas. Dan mereka mengadu serta meminta keadilan atas meja dan lapak dagangannya dan beberapa lainnya. Salah satu penjual daging ayam, Siti Aisyah (40) mengatakan, jika semenjak beberapa hari terakhir tidak bisa berjualan. Lantaran meja yang setiap hari dia gunakan mencari rezeki raib. “Meja kami diambil oleh petugas. Kami tidak tau dimana. Tolong itu meja di kembalikan,” Kata Aisyah usai menemui A. Mansur, Selasa (12/1). Aisyah mengaku, jika sebelumnya memang mendapat perintah dari pihak pasar agar tidak lagi berjualan di sepanjang ruas jalan pasar Induk Bondowoso. Namun, permintaan itu tidak dilakukan oleh mayoritas pedagang lantaran tempat yang disediakan di lantai 2 justru malah membuat pedagang merugi karena enggan didatangi pembeli. “Di atas hanya lalat. Apa kami mau jual sama lalat yang beterbangan. Bukan kami mau menentang rencana yang dicanangkan pemerintah. Kami dulu sudah ber-

ihsan kholil/bhirawa

Wakil Ketua Komisi II DPRD Bondowoso, A. Mansur, MH saat menerima keluhan para pedagang pasar sore di Pasar Induk Bondowoso.

jualan di sana (lantai dua) selama 4 bulan. Tapi malah rugi,” ungkap Warga Kelurahan Blindungan itu. Aisyah mengatakan, bahwa pedagang sayur, daging ayam dan sebagainya menginginkan agar pasar sore tetap berjalan sebagaimana biasanya. Yakni melapak di bawah seperti sediakala. “Kami menginginkan untuk pasar sore tetap ada seperti dulu, seperti biasanya. Bahkan sebelum ada kami sudah ada pasar sore. Kami dipindah ke atas karena penertiban dan takut berkerumun. Padahal di atas berdekatan tempatnya,” katanya.

KILAS DEWAN

Banmus Revisi Agenda Bulan Januari 2021 DPRD Trenggalek, Bhirawa Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kabupaten Trenggalek kembali menggelar rapat untuk merevisi sejumlah agenda atau jadwal kegiatan DPRD Trenggalek pada bulan Januari 2021. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, Agus Cahyono mengatakan bahwa rapat kali ini untuk merevisi kegiatan DPRD yang telah ditetapkan kemarin. “Agenda kita hari ini kita hanya merevisi dan agenda sudah kita tetapkan kemarin,” ungkap Agus usai rapat di Ruang Banmus Gedung Sekertariat DPRD Kabupaten Trenggalek Selasa (12/1). Politisi PKS ini menyampaikan bahwa agenda Banmus kali ini untuk memasukkan agenda penting yang harus dimasukkan di bulan Januari tanpa merubah yangvsudah diputuskan, penambahannya terkait rapat paripurna pemberhentian dan pengangkatan Bupati. “Karena kita kemarin lupa mengagendakan maka hari ini kita agendakan Banmus, dan dalam pembahasannya kita tidak merubah yang sudah kita putuskan kemarin, yang kita lakukan cuma menambahkan satu agenda,” tandasnya. Lebih lanjut terkait kapan waktunya Agus tidak bisa memastikan pasalnya sesuai Klausul dari putusan rapat Banmus, terkait rapat paripurna Pemberhentian dan pengangkatan Bupati waktu menyesuaikan. “Menyesuaikan itu dalam arti fleksibel, yang pasti masih dalam lingkaran waktu yang sudah kita tetapkan,” jelasnya. [wek]

Dijelaskannya, pasar sore dari Pukul 01.00 WIB sampai Pukul 22.00 WIB. Menurutnya, pendapatan saat berjualan di bawah saja minim apalagi dipindah ke atas yang memang sepi pembeli naik keatas lantai dua Pasar Induk. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Bondowoso, A Mansur MH mengatakan bahwa alasan agar pasar sore tetap seperti sebelumnya karena di atas sepi pembeli. “Alasan yang disampaikan bahwa intinya mereka ingin adanya pasar sore,” katanya pada awak media. Mansur mengaku bahwa

pihaknya akan secepatnya berkoordinasi dengan Diskoperindag Bondowoso terkait keluhan para pedagang pasar induk. “Kami secepatnya akan berkoordinasi dengan Diskoperindag. Terkait keluhan pedagang hari ini. Segera kita carikan solusi. Apa yang menjadi keinginan mereka semua, baik pemerintah dan pedagang dan pembeli segera bisa tercapai,” jelas Politisi PKB itu. Menurutnya, perlu duduk bersama antara pemerintah dan pedagang. Sehingga diketahui titik temu antara keinginan pemerintah dan pedagang.

“Kita punya aturan. Jadi pedagang harus juga taat aturan. Pemerintah juga begitu. Tidak boleh pokoknya,” imbaunya. Diskonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Bondowoso, Sigit Purnomo, enggan memberikan keterangan secara jelas terkait persoalan tersebut. Ia justru mengarahkan untuk meminta keterangan kepada Kepala UPT Pasar Didik Maryoto. Sementara itu, Sementara UTD (Unit Pelaksana Teknis) Pasar Induk Bondowoso, Didik Maryoto menyebut jika kursi hanya

diamankan. Namun, ia menolak untuk memberikan keterangan lebih lanjut. “Ada. Itu sekarang ada di parkiran sebelah timur. Biar enak di pasar induk lihat situasi saja. Besok kita ketemuan,” tutupnya. Didik Maryoto mengatakan, pihaknya merelokasi pedagang sudah disediakan tempat. Pihaknya juga meminta bertemu di pasar induk Bondowoso agar samasama tahu kondisinya. “Sudah ada tempatnya. Ketemu besok, biar tidak salah tanggap lagi,” tandasnya. [san]

Gus Halim Disiapkan Masuk Bursa Pilgub Jatim 2023 PKB Jatim, Bhirawa Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar menjadi calon kuat yang akan diajukan menjadi calon Gubernur Jatim di Pilgub Jatim 2023 mendatang. Hal ini menjadi salah satu rekomendasi yang dihasilkan dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) DPW PKB Jatim yang berlangsung pada 9-10 Januari kemarin di Trawas Pasuruan. Menurut Sekertaris DPW PKB Jatim Anik Maslachah, dalam muswil yang berlengsung kemarin, memang muncul keinginan untuk memunculkan sosok calon Gubernur dari internal partai. Nama Gus Halim kata Anik, memang muncul sebagai kandidat kuat untuk dimajukan di pilgub Jatim 2023 mendatang. “Kita menyerahkan kepada pak Halim apakah beliau bersedia atau tidak nantinya. Kalaupun beliau tidak bersedia masih banyak kader kader PKB Jatim yang siap untuk maju. Yang penting kita akan mewarnai Pilgub Jatim men-

istimewa

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar.

datang dengan memunculkan kader sendiri,” ujarnya. Kata Anik ada banyak kader kader PKB yang saat ini siap untuk dimajukan di Pilgub Jatim mendatang selain Ketua DPW PKB Jatim Halim Iskandar. Dan kapasitasnya todak diragukan lagi serta banyak yang saat ini menjadi Bupati. “Kita punya Yusuf Irsad Bupati Pasuruan yang telah dua periode. Kita ada nama Thoroqul Haq Bupati Lumajang, Badrut Tamam Bupati

Pamekasan, Ana Muawanah Bupati Bojonegoro. Serta masih banyak kader lain yang potensial yang saat ini berada di DPR RI dari Jatim dan DPRD Jatim,” jelasnya. Wanita yang juga wakil ketua DPRD Jatim ini juga mengatakan, selain menyiapkan kader di Pilgub Jatim mendatang, Muswil juga merekomendasikan agar PKB kembali menjadi pemenang di Pemilu 2024 mendatang. Dimana kata Anik, PKB sesuai dengan tema Muswil kemarin “Le-

bah PKB Bangkitkan Ekonomi Menangkan Jatim”, maka tidak ada kata lain kemanangan akan di capai dalam pemilu 2024 mendatang khususnya di Jatim. “Kita tahun 2004 berhasil menorehkan kemenangan 33 kursi, pemilu kemarin 25, maka di pemilu 2024 kita targetkan minimal 30 kursi. Dan ini target realistis PKB untuk Jatim,” pungkasnya. Dalam Muswil yang berlangsung kemarin, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar kembali terpilih menjadi ketua DPW PKB Jatim 2021-2026. Sementara untuk Sekertaris DPW PKB Jatim di tempati Anik Masclahah yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim dan Bendahara Fauzan Fuadi yang juga ketua Fraksi PKB DPRD Jatim. Sementara itu untuk jajaran Dewan Syuro PKB Jatim, Ketua KH Muchsin Ghozali, Sekertaris KH. M. Syafik Rofi’iq. Dengan terpilihnya Abdul Halim Iskkandar, maka mantan ketua DPRD Jatim ini menjabat sebagai ketua DPW PKB Jatim yang ketiga kalinya. [geh]

Legislator Surabaya Minta Perwali 67/2020 juga Berikan Reward Ketua DPRD Jatim Siap DPRD Surabaya, Bhirawa “Pendekatan persuasif kepada warga Legislator Surabaya menilai, sanksangat penting, dibanding sanksi Divaksin Pertama Kali si yang tertera di Perwali No. 67/ administrasi. Misalnya, ditemukan

2020 tentang, penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) dalam rangka mencegah dan memutus mata rantai persebaran Covid-19, sebaiknya juga diberikan reward kepada masyarakat yang mematuhi Prokes (Protokol Kesehatan). Sekretaris Komisi B DPRD kota Surabaya, Mahfudz mengatakan, seharusnya saat ini Pemkot Surabaya memberikan stimulus bagi kebangkitan ekonomi warganya, bukan malah sanksi denda Rp250.000,- jika langgar Prokes. “Kami banyak menerima pengaduan warga soal keberatan sanksi denda administrasi sebesar Rp250.000,- yang melanggar Prokes yang termuat di Perwali No. 67/2020. Nah bagaimana jika warga yang tidak mampu ekonomi, terus dikenakan denda administrasi, ini kan kasihan.”ujarnya di Surabaya, Selasa (12/01/21). Ia menambahkan, saat sanksi denda administrasi langgar Prokes yang kami nilai mencekik warga, lantas berbalik dengan fakta terhadap warga yang

Sekretaris Komisi B DPRD Kota Surabaya, Mahfudz.

patuh dan disiplin terhadap Prokes, Pemkot Surabaya sendiri tidak pernah memberikan reward kepada warga yang disiplin Prokes (Protokol Kesehatannya)-nya. “Harusnya ketika ada sanksi, juga dibarengi dengan adanya reward, harusnya kan seperti itu, ini logika

andre/bhirawa

orang waras loh yo.”tegas politisi Milenial PKB Kota Surabaya ini. Dirinya kembali mengatakan, kami di dewan sebagai representatif wakilnya rakyat meminta kepada Pemkot Surabaya untuk secepatnya merevisi Perwali No. 67/2020, utamanya soal sanksi administrasi.

warga tidak memakai masker ya petugas memberikan masker, terus begitu,” tuturnya. Mahfudz menambahkan, jadi Pemkot Surabaya harus melihat sisi kemanusiaannya. Banyak warga yang buat makan sehari hari saja masih sulit, apalagi untuk beli masker. Saat ditanya apakah dengan jabatan Plt Walikota Surabaya saat ini bisa melakukan revisi Perwali No. 67/2020 Mahfudz mengatakan, seharusnya bisa dilakukan meskipun jabatan Wali Kota Surabaya dipegang Plt. Atau Pelaksana Tugas Wali Kota. Dirinya hanya ingin mengetuk hati nuraninya yang membuat Perwali ini loh, kasihan masyarakat jika harus dibebani denda administrasi sebesar Rp 150 ribu hanya tidak pakai masker misalnya. “Harusnya Pemkot Surabaya membantu ekonomi warganya, bukan sebaliknya membebani dengan sanksi administrasi,” ungkapnya. [dre]

DPRD Jatim, Bhirawa Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Kusnadi menyatakan siap menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid19. Sebagai Wakil Rakyat di DPRD tingkat I ini menjadi tanggung jawab moral dari seorang pemimpin untuk mengudakasi ke masyarakat. “Saya harus siap untuk divaksin. Itu sebagai bagian dari edukasi ke masyarakat memberikan contoh kepada masyarakat dari unsur pemerintahan,” katanya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (12/1). Menurut Kusnadi, hadirnya vaksin di Jawa Timur dari pemerintah ini memberikan suatu harapan kepada warga masyarakat untuk menanggulangi Covid-19. “Terkait rasa takut itu persoalan pribadi, ya. Kekhawatiran sih ada, tapi itu semua harus kita singkirkan karena

tanggungjawab kita kepada masyarakat harus kita dahulukan. Kalau pemimpin tidak memberi contoh kepada masyarakatnya dan mengorbankan masyarakat itu yang tidak boleh,” terang Kusnadi yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim ini. Apalagi, lanjut dia, Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) juga telah mengeluarkan kebijakan dengan menerapkan Emergency Use Authorization (EUA) atau persetujuan penggunaan dalam kondisi darurat untuk Vaksin Covid-19. “Informasi yang kami terima itu bahwa tingkat kemampuan vaksin sampai 91 persen lebih dan mampu sampai menurunkan angka terjangkit Covid-19 itu sampai 65 persen lebih. Ini harapan baru bagi masyarakat. Walaupun membutuhkan waktu sekitar 3 bulan,” ulasnya. [geh]


OPINI

Rabu Wage, 13 Januari 2021

TAJUK

Kebiri Sesuai HAM HUKUMAN kebiri kimia, sudah bisa dilaksanakan pada pelaku kekerasan seksual terhadap anak. Hukuman pelaku pemerkosaan (yang dilakukan berulang-ulang) diperberat, sampai hukuman mati. Pelaku akan menerima vonis hukuman paling ringan tiga belas tahun empat bulan. Serta hukuman tambahan berupa kebiri melalui suntik kimia selama dua tahun masa obat. Ini untuk memutus perilaku seks meyimpang brutal, yang tak jarang berujung kematian korban. Dampak kejahatan perilaku kekerasan seksual pada anak sering menyebabkan penderitaan panjang dan trauma mendalam. Hukuman tambahan, berupa “kebiri kimia” diatur khusus melalui PP (Peraturan Pemerintah), telah ditanatangani presiden Jokowi. Yakni, PP Nomor 70 tahun 2020 tentang “Tatacara Pelaksanaan Tindakan Kebiri Kimia, Pemasangan Alat Pendeteksi Elektronik, Rehabilitasi dan Pengumuman Identitas Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Anak.” Judul (PP) yang panjang menunjukkan visi perlindungan terhadap anak lebih kukuh. Selama ini mayoritas korban kategori anak berusia di bawah umur, yang rentan terhadap bujuk rayu pelaku. PP yang baru diterbitkan merupakan turunan UU Nomor 17 tahun 2016 yang memperbaiki UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Terdapat kritisi tentang hukuman “Kebiri Kimia,” yang berpotensi pelanggaran hak asasi manusia (HAM). Namun sebenarnya, seluruh jenis hukuman (pidana) merupakan pembatasan dan penyiksaan yang melanggar HAM. Namun pelaksanaan hukuman pidana merupakan pelanggaran yang dikecualikan. Bahkan paradigma hukum sedunia meyakini, bahwa hukuman pidana merupakan satu-satnya “peraturan” yang disepakati melaksanakan HAM. Terutama sebagai cara efektif mencegah pelanggaran HAM, khususnya yang dilakukan secara berulang oleh residivis. Tidak sembarang kejahatan kekerasan seksual akan dijatuhi vonis dengan dtambahan hukuman pidana “kebiri kimia.” PP Nomor 70 tahun 2020 menyebutkan definisi tindakan “kebiri kimia,” dan pelaku penerima. Pada pasal 1 ayat (2) dinyatakan, tindakan kebiri kimia adalah pemberian zat kimia melalui penyuntikan atau metode lain kepada pelaku yang pernah dipidana karena praktik kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan. Nyata-nyata terdapat “pemberatan” kejatan yang dilakukan. Pada pasal 1 ayat (2) juga disebutkan kriteria, “sehingga menimbulkan korban lebih dari 1 (satu) orang, mengakibatkan luka berat, gangguan jiwa, penyakit menular, terganggu atau hilangnya fungsi reproduksi, dan/atau korban meninggal dunia, untuk menekan hasrat seksual berlebih, yang disertai rehabilitasi.” Maka penerima vonis kebiri kimia, nyata-nyata telah melakukan tindak pidana dengan pemberatan. Sampai di luar nalar, dan sangat kejam. Kebiri kimia, juga tidak disuntikkan untuk mematikan hasrat seksual selamanya. PP pada pasal 5 membatasi tindakan kebiri kimia dikenakan selama (maksimal) dua tahun. Sedangkan dalam pasal 6 PP, mengatur pelaksanaan suntikan kebiri kimia, ditempuh melalui tiga tahapan, yakni, penilaian klinis, kesimpulan, dan pelaksanaan. Sehingga dipastikan, pelaksanaan kebiri kimia cukup “manusiawi,” sekaligus meng-edukasi pelaku. Di berbagai belahan dunia, pemberatan pidana terhadap kekerasan seksual dilaksanakan berbeda (dan berubahubah). Sesuai tren kasus yang terjadi. Termasuk hukuman mati atau dikebiri. Misalnya di China, Arab Saudi, Mesir, dan Iran, diberlakukan hukuman mati. Di India, hukuman mati atau seumur hidup, setelah perubahan UU Anti Pemerkosaan pada April 2013. Di Amerika Serikat, Perancis, dan Israel hukuman maksimalnya seumur hidup. Hukuman pemberatan berupa suntik kebiri kimia, sebenarnya bukan hal baru. Sudah dilakukan di banyak negara. Antaralain, Denmark, Inggris, Polandia dan Swedia. Di Asia, Korea Selatan sudah memulai. Tragisnya, masih banyak penegak hukum yang berspekulasi, bahwa korban juga “menikmati.” Maka kalangan ahli psikologi tindak pidana, mengusulkan hukuman yang menjamin kejeraan. [*]

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Memediasi Persoalan Penghentian Rekrutmen Guru PNS AKHIR-akhir ini, agenda kebijakan pemerintah terkait akan dihentikannya rekrutmen guru PNS mengundang mispersepsi, bahkan mematik timbulnya pro dan kontra sejumlah pihak, diantaranya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), juga DPR RI. Pihakpihak tersebut mengkritisi bahwa agenda kebijakan pemerintah soal penghentian rekrutmen guru PNS dinilainya diskriminatif. Pertanyaanya adalah benarkah demikian? Merujuk pendapat dari Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan bahwa sejatinya pemerintah membuka opsi lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk formasi guru secara terbatas menyusul kebijakan 2021 yang berfokus pada perekrutan pegawai pemerintah untuk perjanjian kerja (PPPK) atau kontrak. Keputusan memprioritaskan perekrutan PPPK diambil seiring kekosongan tenaga pendidikan atau guru yang saat ini terjadi di banyak daerah, (Kompas,5/1/2021). Itu artinya, rekrutmen guru CPNS tahun 2021 ini tetap ada, Namun teknisnya dilakukan secara terbatas. Kebijakan tersebut disesuikan dengan adanya regulasi PPPK yaitu PP Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen PPPK, Perpres Nomor 38 Tahun 2020 tentang Jabatan yang Dapat Diisi PPPK, dan Perpres Nomor 98 Tahun 2020 tentang Gaji dan Tunjangan PPPK, maka rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) logikanya pun ikut berubah. Selanjutnya, merujuk Perpres Nomor 38 Tahun 2020, ada 147 jabatan fungsional yang dapat diisi PPPK. Hak pendapatan berupa gaji dan tunjangan, sama besarnya dengan yang diterima PNS sesuai level kelompok jabatan yang sama. Selebihnya, kinerja yang baik sebagai guru PPPK nantinya akan menjadi pertimbangan penting jika guru PPPK yang bersangkutan melamar menjadi CPNS. Berangkat dari regulasi yang ada sekiranya semakin memperjelas bahwa kebijakan yang ada tersebut sejatinya tidak diskriminatif, tetapi justru berprospek mempermudah manajemen guru dan dapat secara signifikan meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan. Masyhud Pengajar FKIP Universitas Muhammadiyah Malang

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Halaman 4

Kesiapan Guru Menyongsong Asesmen Nasional tunjukkan dengan kenyamanan terhadap bilangan dan cakap menggunakan keterampilan matematika secara praktis untuk memenuhi tuntutan kehidup an. Kemampuan ini juga merujuk terasi itu bukan hanya pada apresiasi dan pekemampuan membaca, mahaman informasi literasi adalah kemamyang dinyatakan secara Oleh: puan menganalisis suatu matematis, misalnya Sri Hartati, S.Pd bacaan serta kemampuan grafik, bagan, dan tabel. memahami konsep di Secara terbatas AKM balik tulisan tersebut. ini telah diujicobakan Sedangkan numerasi ialah kemam- pada guru. Sesaat setelah menghadapi puan menganalisis dengan meng- AKM, banyak teman yang kaget sekagunakan angka-angka. Ini adalah hal ligus menyuarakan pemikiran tentang yang akan menyederhanakan asesmen tes kali ini. Rasanya wajar saja. Ini tak kompetensi mulai 2021. lepas bahwa soal-soal yang disodorLiterasi numerasi adalah penge- kan terasa sangat holistik dan penuh tahuan dan kecakapan untuk: meng- kontemplatif. Butuh penalaran kelas gunakan berbagai macam angka dan tinggi dalam menyelesaikan soal-soal simbol-simbol yang terkait dengan tersebut. Dalam tes AKM yang telah matematika dasar untuk memecah- dijalani guru beberapa saat lalu, sedikit

Ada hal yang baru terkait dengan evalusi pendidikan bagi siswa. Direncanakan pada semester 2 di tahun 2021, siswa dari SD sampai SMA dan yang sederajat akan menghadapi Asesmen Nasional yang di dalamnya terdapat: Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), survei karakter serta survei lingkungan belajar. Sementara UN dipastikan ditiadakan.

A

sesmen ini dipakai sebagai pemetaan untuk mengetahui kekurangan yang ada, untuk selanjutnya dilakukan perbaikan-perbaikan yang pada gilirannya akan memberikan kontribusi nyata dalam pembentukan dan pengembangan skill dan kecakapan hidup hakiki yang dapat dijadikan sebagai bekal hidup, membangun manusia seutuhnya. Membekali siswa Indonesia untuk dapat menyelesaikan masalah sebagai individu, warga Indonesia dan dunia. AKM, survei karakter dimaksudkan sebagai pembentukan manusia yang unggul yang dapat bersaing di era abad 21. Asesmen ini tidak dimaksudkan untuk pemeringkatan sekolah. Siswa tak terbebani atau takut seperti halnya akan menghadapi UN. Siswa nantinya akan dipilih secara acak untuk mengikuti AKM dan survei karakter. Guru dan kepala sekolah pun terlibat dalam pelaksanaan survei lingkungan belajar. AKM, survei karakter dan lingkungan belajar, terdiri dari soal-soal yang mengukur kemampuan bernalar menggunakan bahasa (literasi), kemampuan bernalar menggunakan matematika (numerasi), dan penguatan pendidikan karakter. Guru diperkenalkan bentuk soal AKM sebagai gambaran bagaimana mengelola proses pembelajaran ke depannya dan bagaimana melakukan penilaian dengan bentuk soal AKM. Untuk kelas 11 dilaksanakan pada Bulan Maret 2021. Namun sebelum pelaksanaannya dilaksankan simulasi dan gladi bersih. Semua sekolah harus ikut. Namun tidak semua siswa wajib mengikutinya. Akan dipilih secara acak. Untuk kelas 8 SMP akan dilaksanakan setelah pelaksanaan di tingkat SMA di bulan dan tahun yang sama. Konsep AKM merupakan asesmen untuk mengukur kemampuan minimal yang dibutuhkan siswa. Materi dinilai meliputi literasi, numerasi, dan penguatan pendidikan karakter. Literasi adalah kemampuan bernalar menggunakan bahasa. Li-

Diperlukan petunjuk lanjutan yang lebih riil untuk memahami seutuhnya tentang grand desain Menteri Pendidikan dalam menahkodai bahtera kehidupan pendidikan di negeri ini. Memang diperlukan sosialisasi yang lebih komprehensif untuk penerapan AKM agar berjalan secara efektif. Sejauh ini, masih optimisme tinggi bahwa grand desain itu akan membawa angin perubahan yang revolusioner. Konsep Menteri Pendidikan yang membawa keberhasilan dalam pengembangan usaha berbasis TIK di bawah naungan perusahan Go Jek-nya, membuat kita menaruh optimisme dan keniscayaan yang sangat besar. kan masalah praktis dalam berbagai macam konteks kehidupan seharihari. Menganalisis informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk (grafik, tabel, bagan, dan sebagainya) lalu menggunakan interpretasi hasil analisis tersebut untuk memprediksi dan mengambil keputusan. Kemampuan numerasi secara sederhana, dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mengaplikasikan konsep bilangan dan keterampilan operasi hitung di dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya di rumah, pekerjaan, dan partisipasi dalam kehidupan masyarakat juga sebagai warga negara. Atau kemampuan untuk menginterpretasi informasi kuantitatif yang terdapat di sekeliling kita. Kemampuan ini di-

banyak guru tahu apa yang ada dalam benak Mas Menteri tentang arah pendidikan Indonesia di eranya nanti itu mau dibawa ke mana. Ini tak lain, nilai subtantif dari keberadaan guru mata pelajaran sepertinya akan bergeser pada guru yang menjadi “penyebar virus” 3 kompetensi yang holistik bagi eksistensi manusia yang hakiki. Tidak lagi terpetak-petakkan pada kemampuan guru yang sudah memfosilized saat ini. Misalnya, guru Matematika, selama ini terpatri –karena tugas dan jobdisc- yang harus mengajari anak tentang Matematika dan tetek bengeknya. Ada rasa sedikit shock, mampukah mengajarkan tentang kemampuan berliterasi. Demikian sebaliknya, guru

Bahasa Indonesia mengeluh berat ketika disodori soal yang berkaitan dengan beresensi kemampuan berhitung secara logika. Untuk soal yang berkaitan dengan pembentukan dan penguatan karakter, rasanya tak ada suara keluhan tentangnya. Ini bisa dipahami, bagaimanapun, karakter sebenarnya telah ada di setiap insan. Tinggal kita menumbuhkembangkannya dalam implementasi nyata. Pendeknya, bentuk soal AKM yang diperkenalkan kepada guru, tidak terbatas hanya untuk guru mata pelajaran yang di UN-kan saat ini, akan tetapi untuk semua guru mata pelajaran. Artinya bentuk soal AKM merupakan bentuk soal lintas kompetensi, lintas bidang dan/atau lintas mata pelajaran. Tidak lagi membedakan mata pelajaran secara signifikan akan tetapi melihat sebuah kompetensi sebagai gambaran utuh dari persilangan berbagai mata pelajaran. Mata pelajaran yang ada akan menjadi alat atau medium untuk membentuk kompetensi tersebut. Diperlukan petunjuk lanjutan yang lebih riil untuk memahami seutuhnya tentang grand desain Menteri Pendidikan dalam menahkodai bahtera kehidupan pendidikan di negeri ini. Memang diperlukan sosialisasi yang lebih komprehensif untuk penerapan AKM agar berjalan secara efektif. Sejauh ini, masih optimisme tinggi bahwa grand desain itu akan membawa angin perubahan yang revolusioner. Konsep Menteri Pendidikan yang membawa keberhasilan dalam pengembangan usaha berbasis TIK di bawah naungan perusahan Go Jek-nya, membuat kita menaruh optimisme dan keniscayaan yang sangat besar. Jika disandingkan dengan UN, ada yang bisa dibandingkan dan digeneralisasi. Ada juga yang tidak bisa. Secara umum ada karakteristik tertentu yang menjadikan AKM survei karakter dan lingkungan belajar ini menjadikan satu keniscayaan dengan harapan yang besar untuk bisa membawa pendidikan di Indonesia untuk lebih maju. Salah satu indikatornya adalah perbaikan peringkat siswa kita untuk dapat bersaing dalam menghadapi soal-soal yang membutuhkan high order thinking skills (HOTS) yang merupakan ciri khas dari PISA. Guru SMPN 16 Surabaya

Pengaruh Brand Image Terhadap Konsumsi Konsumen

M

asyarakat tentu sangat mengenal brand-brand ternama yang masuk ke Indonesia, tidak jarang sebagian dari masyarakat Indonesia memiliki tingkat konsumsi yang tinggi terhadap brand tersebut sebab dengan memiliki brand yang terkenal dan populer adalah kebahagiaan tersendiri untuk konsumen. Tidak asing lagi brand seperti Adidas, Uniqlo, Gucci, Fendi dan brand ternama lainnya yang seringkali kita ketahui sangat diburu masyarakat mulai dari lapisan menengah. Bahkan dari sebagain lapisan sosial masyarakat memiliki segala macam brand mulai yang lokal hingga internasional. Pemakaian brand yang populer dan ternama tidak hanya terbatas oleh pakaian, namun juga perhiasan, teknologi, hingga kebutuhan rumah tangga seperti juicer dan mixer. Jadi apakah diantara kalian sebagai pembaca juga memiliki brand-brand yang populer dan ternama dirumah? Lantas mengapa kalian memilih untuk membelinya? Apakah karena memang kualitasnya baik atau hanya ingin bergaya dan merasakan betapa bahagianya memiliki brand ternama yang juga dimiliki selebritis? Dari beberapa survei yang penulis lakukan memanglah terbukti bahwa banyak masyarakat yang bangga terhadap konsumsi brand terkenal dibandingkan brand yang biasa-biasa saja apalagi brand tersebut tidak diketahui oleh orang lain. Masyarakat lebih banyak mementingkan brand terlebih dahulu untuk membeli sesuatu namun ada juga yang membeli sesuai kebutuhannya misalnya memang ingin membeli brand Zara namun harganya cukup tinggi maka bisa digantikan dengan brand lain atau juga bahkan tidak membelinya.

mendapatkan keuntungan Tidak dapat dihindari jika juga ketika banyak koncenderung brand ternama sumen membeli produk akan memiliki kualitas yang mereka jual, begiyang baik dibandingkan tupula dengan perusabarang yang tidak memihaan brand itu sendiri. liki brand atau barang Globalisasi dari tahun ke yang tidak asli. Dengan tahun yang semakin pesat mengutamakan brand imini memudahkan para age sudah dapat dipastipengusaha untuk meraih kan bahwa hal ini adalah Oleh : keuntungan terutama salah satu kebahagiaan Adhinni L Wahyuningtias perusahaan di bidang konsumen. fashion. Hedonisme yang diBrand image tidak lakukan masyarakat ini memang didominasi oleh konsumsi hanya berada pada pakaian, namun brand image, artinya bahwa dengan masyarakat juga akan memikirkan membeli dan mengutamakan brand brand apa yang akan ia pilih keimage disertai berbagai alasan itu akan tika membeli handphone. Banyak memberikan kebahagiaan dan kepuas- masyarakat yang membeli produk an terhadap diri seseorang. Sikap dengan brand ternama seperti iPhone, hedonisme ini disebabkan oleh salah mereka berlomba-lomba untuk mendasatu akibat dari kemajuan teknologi, patkannya. Selain agar terlihat lebih banyaknya kemudahan untuk menun- modern dan eye catching, barangnya jang tingkat konsumsi masyarakat juga memiliki kualitas yang baik serta memiliki teknologi yang canggih terhadap segala hal. Aplikasi belanja secara online ban- dibandingkan brand lain. Brand image dikalangan masyarakat yak menawarkan kredit/cicilan untuk konsumen dengan mengajukan syarat menjadi acuan utama untuk mengontertentu. Seperti dapat melakukan sumsi sebuah produk sebab masyarakat pengajuan kredit apabila belanja di- menilai produk tersebut akan memiliki atas Rp. 500.000 dan hal ini membuat kualitas yang baik. Tidak dipungkiri konsumen untuk melakukan konsumsi memanglah sebuah brand ternama densecara berlebih padahal barang yang gan harga yang cukup tinggi pasti akan seharusnya dibeli tidak mencapai limit menawarkan kualitas yang bagus dan juga design yang modern dan kekinian minimal tersebut. Namun cenderung masyarakat tetap terutama untuk kalangan remaja. Pengaruh brand image terhadap mengikuti hal tersebut, tidak lagi berpikir secara rasional bahwa seharusnya remaja cenderung lebih tinggi sebab prinsip untuk mengonsumsi sesuatu remaja lah yang lebih aktif berbelanja adalah apa yang kita butuhkan bukan dan memiliki keinginan yang lebih apa yang kita inginkan agar tidak terjadi banyak dibandingkan para orang tua. kesenjangan dalam produk kebutuhan Pada beberapa tahun belakangan ini sehari-sehari. Dari banyaknya kemuda- makeup juga sangat populer dikahan yang ditawarkan, masyarakat tentu langan remaja, banyak remaja yang akan merasakan senang apabila mudah ingin menunjukkan bakat makeupnya dengan memakai produk yang sedang juga untuknya membeli suatu produk. Perusahaan e-commerce akan populer dikalangan beauty vlogger,

selebgram, juga selebritis. Dalam hal ini banyak juga remaja yang membeli produk makeup dengan harga ratusan ribu bahkan jutaan sesuai apa yang sedang trending dikalangan dunia makeup. Make up dengan brand lokal ataupun internasional ini akan diburu oleh kalangan remaja agar selalu update di dunia makeup yang memang banyak dikuasai remaja perempuan. Bahkan banyak juga yang memilih brand luar negeri dibandingkan brand lokal dengan alasan kualitas lebih baik dan warna lebih kekinian. Brand luar negeri juga dapat dikatakan ada yang lebih murah dibandingkan brand lokal seperti makeup dari Thailand yang banyak juga dicoba oleh remaja. Nama dari suatu produk sendiri akan menjadi penting ketika brand tersebut meningkatkan rasa bangga pemakainya juga memiliki kualitas yang baik, apalagi jika bukan keawetan sebuah barang yang menjadi acuan utama dibandingkan harga produk itu sendiri. Garis besarnya, keyakinan konsumen dalam membeli barang dari suatu brand atau perusahaan dipengaruhi oleh reputasi dan kualitas brand baru kemudian mempertimbangkan harga yang ditawarkan. Jika konsumen nyaman dan sudah percaya dengan kualitas salah satu brand maka konsumen akan membeli brand tersebut kembali, tidak peduli dengan harga yang ditawarkan. Namun ada juga konsumen yang memilih mencoba brand baru dengan kualitas yang baik serta harga yang ditawarkan lebih terjangkau. Pengaruh brand image terhadap konsumsi konsumen sangat signifikan namun kembali lagi ke selera masing-masing konsumen. Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Samsul Tahar, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


PELAYANAN PUBLIK Satlantas Salurkan Bantuan Sembako, Vitamin dan Masker

Halaman 5

Rabu Wage, 13 Januari 2021

Kepada Anak Yatim di Panti Asuhan Al Hikmah Situbondo, Bhirawa Jajaran Satlantas Polres Situbondo menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) dengan menyalurkan bantuan sembako, vitamin dan masker kepada anak yatim yang ada di Panti Asuhan AL Hikmah Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo, Selasa (12/1). Bantuan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dari keluarga besar jajaran Satlantas Polres Situbondo kepada anak yatim yang tersebar di Kota Santri Situbondo. Menurut Kasatlantas Polres Situbondo AKP Indah Citra Fitriani, kegiatan bakti sosial murni untuk membantu masyarakat terutama kalangan anak yatim di tengah kesulitan akibat pandemi Covid-19. “Baksos Polri Peduli tahun 2021 ini untuk berbagi dengan anak yatim yang ada di Kecamatan Besuki. Ini sekaligus sebagai ajang mempererat silaturahmi dengan tokoh masyarakat (tomas),” kata AKP Indah. Masih kata Indah, pemberian bantuan itu diberikan secara simbolis yang dirupakan sembako, vitamin dan masker. Diantaranya, sebut wanita dengan tiga balok dipundaknya tersebut, berupa beras, minyak goreng, mie instan dan vitamin. “Bantuan diserahkan saya bersama KBO Satlantas IPTU Teguh Santoso. Penerima merupakan pengurus Panti Asuhan Al-Hikmah Besuki,” kupas mantan Kasubag Pers Polres Situbondo itu. Tak hanya itu saja, aku Indah,

Sawawi/bhirawa

Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Indah Citra Fitriani didampingi KBO Lantas IPTU Teguh Santoso saat menyerahkan bantuan sembako, vitamin dan masker kepada anak yatim Selasa (12/1).

LINTAS PELAYANAN

Sepuluh Miliar Rupiah Bangun Icon Taman Kota Sampang Sampang, Bhirawa Rencana pembangunan taman berbasis icon di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, diperkirakan membutuhkan anggaran biaya sebesar Rp 10 miliar. Kepala Bidang (Kabid) Konservasi Rehabilitasi dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sampang Imam Irawan mengatakan, bahwa untuk realisasi pembangunan taman icon Sampang tersebut masih belum dapat dipastikan. Sebab, dalam 2021 taman icon yang nantinya terdapat patung sapi dan replica celurit itu dalam tahap perencanaan. “Tapi jika tahap perencanaan sudah selesai dengan cepat dan anggarannya sudah ada, dalam waktu dekat akan segera dibangun,” ujarnya, Selasa (12/1/21). “Sehingga pada 2022 taman icon Sampang bisa difinishing,” imbuh dia. Ia menambahkan, dalam pembangunan taman icon Sampang diprediksi membutuhkan biaya sebesar Rp. 10 miliar. Sebab, selain penggarapan taman, nantinya dibuat jalan lingkar, sehingga menunjang kesan yang bernuansa elit di taman tersebut. “Pengerjaannya tidak akan langsung rampung sekaligus, tentunya bertahap,” ucapnya. Sedangkan sumber dana yang akan digunakan, kata Imam Irawan masih belum bisa dipastikan dan alangkah baiknya dana dari Corporate Social Responsibility (CSR). “Bisa juga nanti dari APBD Kabupaten Sampang dan rencana pembangunan taman icon Sampang sudah disepakati oleh Bupati Sampang,” pungkasnya.[lis]

Kantor Baznas Diresmikan, Kinerja Diharap Optimal Pemkot Madiun, Bhirawa Wali Kota Madiun, Maidi meresmikan kantor baru Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Madiun, Selasa (12/1). Kantor Baznas yang semula berada di Balai Kota Madiun kini memiliki gedung tersendiri yang berlokasi di Jalan Pajajaran Nomor 32. ‘’Melalui kantor ini mudah-mudahan kita bisa semakin banyak membantu masyarakat dan menabung amal untuk ke surga,’’ tutur wali kota saat memberikan sambutan. Wali kota pun berharap, kantor baru ini juga turut membawa semangat baru bagi anggota Baznas. Sehingga, meningkatkan kinerja agar semakin optimal. Terutama, dalam kegiatan sosial untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Pada kesempatan itu, wali kota juga berpesan agar Baznas segera menyusun program kerja yang selama ini

belum terprogramkan. Serta, mengevaluasi dan menyempurnakan program yang sudah ada. ‘’Kegiatan Baznas membawa kesempurnaan dalam program pemerintah,’’ imbuhnya. Harapan serupa juga disampaikan oleh Ketua Baznas Kota Madiun Eddie Sanyoto. Yakni, agar program dan kegiatan yang dilakukan Baznas ke depannya bisa semakin sempurna. ‘’Sehingga, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,’’ harapnya. Sementara itu, prosesi peresmian kantor baru Baznas Kota Madiun berlangsung secara sederhana namun khidmat. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya AMS selaku Ketua Pelaksana Baznas Kota Madiun. Selain itu, juga dihadiri oleh anggota Baznas dan perwakilan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Madiun.[dar]

sudarno/bhirawa

Wali Kota Madiun, Maidi meresmikan kantor baru Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Madiun, Selasa (12/1). Tampak Wali Kota Maidi disaksikan Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya AMS menyerahkan potongan tumpeng kepada pengurus Baznas tanda di resmikannya kantor Baznas Kota Madiun.

Staf Puskesmas Jabon Meninggal Dunia Positif Terpapar Covid-19

Selain Harga Melonjak, Produktivitas Kedelai di Blitar Kurang Maksimal Kabupaten Blitar, Bhirawa Harga kedelai akhir-akhir ini melonjak cukup besar, bahkan diakui Dinas Pertanian Kabupaten Blitar produktifitas kedelai di Kabupaten Blitar juga masih kurang maksimal. Kepala Bidang Hortikultura, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar, Nuryono Darul Yohanda mengatakan, sejauh ini sejumlah produktifitas hortikultura di Kabupaten Blitar memang mengalami penurunan. ”Karena adanya beberapa faktor sehingga mengakibatkan kurangnya pasokan dan kini harga mengalami kenaikan,” kata Nuryono Darul Yohanda. Lanjut Nuryono Darul Yohanda, sebelumnya diakuinya ketersediaan stok cabai rawit juga menurun pada awal tahun 2020 lantaran banyak petani yang gagal panen dan serangan hama. Selain itu bulan Januari, Dinas Pertanian juga mengakui jika produktifitas komoditas kedelai di wilayah Kabupaten Blitar kurang maksimal. “Ada banyak kendala yang dialami petani, diantaranya harga kedelai biasanya kurang begitu bagus sehingga mereka lebih memilih menanam komoditas yang lain,” ujarnya. Selain itu menurutnya saat ini lahan monokultur kedelai sangat minim, karena pada umumnya para petani saat menanam kedelai menggunakan sistem tumpangsari. ”Jadi secara otomatis di bulan tertentu harga kedelai di pasaran pasti meningkat,” jelasnya.[htn]

di panti asuhan tersebut ia juga memberikan edukasi tentang pentingnya disiplin protokol kesehatan. Prokes ini selalu didengungkan, ucap Indah, karena sebagai benteng diri untuk mencegah penyebaran Covid-19. “Kami berharap masyarakat Situbondo memiliki kesadaran diri untuk disiplin terhadap protokol kesehatan sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Santri,” ungkap Indah. Pengamatan Bhirawa menyebutkan, ikut hadir dalam kegiatan baksos tersebut diantaranya Kapolsek Besuki AKP M Yazid bersama sejumlah anggota Polsek Besuki. Selain itu, sejumlah pengurus teras yayasan yatim piatu Al-Hikmah juga tampak antusias mengikuti rangkaian penyerahan aneka bantuan dari Satlantas Polres Situbondo. Dari awal dibuka hingga selesai, semua pengurus dan penghuni yayasan yatim piatu tampak tekun mengikuti.[awi]

arif yulianto/bhirawa

Kepala Puskesmas Jabon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, drg. Dyah Suharti saat diwawancarai, Selasa (12/01).

Jombang, Bhirawa Seorang Staf Puskesmas Jabon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang diketahui meninggal dunia karena positif terpapar Covid-19, Selasa (12/01). Hasil Uji Swab terhadap Staf Puskesmas Jabon tersebut menyatakan yang bersangkutan positif Covid-19. Hal tersebut dikatakan

Kepala Puskesmas Jabon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, drg. Dyah Suharti, Selasa (12/01) saat diwawancarai sejumlah wartawan. Menurut penjelasan Kepala Puskesmas Jabon, sebelum meninggal dunia, yang bersangkutan sempat menjalani isolasi mandiri. ”Sudah diswab hari Kamis kalau tidak

salah, saya lupa, hasilnya juga sudah, memang ‘Confirm Positive’ (Covid-19),” ujar Dyah Suharti. Dia melanjutkan, kondisi yang bersangkutan kemudian pada hari Sabtu (09/01) kemarin agak memberat dengan adanya diare. Saat itu kata dia, yang bersangkutan belum mau untuk dirujuk untuk menjalani pengobatan lebih lanjut. ”Sudah dikasih surat untuk kalau misalnya lebih parah, untuk masuk sendiri, akhirnya dia ndak masuk. Senin pagi telepon Puskesmas, kalau lemas, alkhirnya sama teman-teman dijemput ke rumah untuk dibawa ke RSUD,” beber Kepala Puskesmas Jabon. Dia menandaskan, yang bersangkutan meninggal dunia di RSUD Jombang. ”Perawatan baru kemarin. Baru kemarin siang dikirim ke RSUD, karena RSUD juga penuh, jadi siang itu masih di RSUD, malam baru dapat ruangan,” lanjut dia. Masih kata Kepala Puskesmas Jabon, yang bersangkutan juga memiliki riwayat Comorbid (penyakit penyerta) yakni, Diabetes dan memiliki gangguan ginjal. “(Swabnya) positif. Swab di RSUD Ploso,” tandas dia. Dikatakannya, pihaknya selalu mel-

akukan sterilisasi setiap Sabtu. Bahkan setiap sehabis melaksanakan pelayanan kesehatan, pihaknya juga melakukan sterilisasi. ”Setiap habis pelayanan kita sterilisasi. Di Puskesmas Jabon, bergejala langsung disuruh isolasi, nggak boleh masuk,” tandas dia lagi. Disinggung lebih lanjut yang bersangkutan diduga terpapar Covid-19 dari mana, dia menjawab, diduga, yang bersangkutan terpapar Covid-19 dari klaster keluarga. ”Karena yang pertama bergejala itu suaminya, positif (Covid-19) juga sekarang suaminya,” jelas Kepala Puskesmas Jabon. Sementara itu sebelumnya pada Jumat (08/01) kemarin, salah seorang karyawan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jombang juga meninggal dunia. Karyawan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jombang yang berinisial A itu diduga positif terpapar Covid-19. Sehingga, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jombang, Muntholib saat itu mengatakan, pihaknya mengambil langkah untuk me’lockdowon’ kantor tersebut mulai tanggal 8 hingga 21 Januari 2021. [rif]

PELAKSANA PUBLIK

18 Kecamatan Terapkan IMB Online, Mencegah Gratifikasi Urusan masyarakat di Kabupaten Sidoarjo, satu demi satu kini telah memanfaatkan aplikasi online Sipraja atau Sistim Pelayanan Masyarakat Sidoarjo. Mulai awal tahun 2021 ini, untuk mengurus pelayanan izin mendirikan bangunan atau IMB di Kantor Kecamatan, juga bisa menggunakan aplikasi Sipraja. Ini sesuai dengan SE Sekdakab Sidoarjo per 8 Januari 2021 tentang pelaksanaan layanan Sipraja di 18 Kecamatan. Namun masih terbatas untuk maksimal seluas lahan 400m persegi bertingkat. Meski demikian, layanan Sipraja ini punya keunggulan dibanding layanan manual. Sebab prosesnya lebih cepat. Sesuai SOP nya maksimal 7 hari. Juga layanan IMB online lewat aplikasi Sipraja ini lebih mudah. Sebab bisa dilakukan dari mana saja secara online. Dengan online, maka bisa mengurangi intensitas tatap muka dengan petugas, sehingga bisa mence-

gah adanya gratifikasi atau suap. “Setelah selesai proses, dan melakukan pembayaran, masyarakat juga sudah bisa melakukan mencetak SK IMB tersebut secara mandiri,” komentar Kasubag Bina Pemerintahan Kecamatan Bagian Pemerintahan Pemkab Sidoarjo, Vira Murti Krida Laksmi SSTP MH, Selasa (12/1) kemarin. Masyarakat bisa melakukan cetak mandiri, karena IMB online itu sudah menggunakan tanda tangan elektron-

alikus/bhirawa

Kasubang Bina Pemerintahan Kecamatan Bagian Pemerintahan Pemkab Sidoarjo, Vira Murti Krida Laksmi, memberikan arahan pada operator Sipraja.

ik dan stempel elektronik. Yang sudah tersertifikasi oleh Badan Syber dan Sandi Negara (BSSN). Plat dan gambar IMB ukuran A1, kata Vira,

bisa diambil di Kantor Kecamatan atau juga bisa diantar oleh PT Pos Indonesia dengan COD. Biayanya maksimal Rp15.000 untuk dalam

kota dan luar kota. Waktu kirim H+1. Pembayaran retribusi, dilakukan secara virtual lewat Bank Jatim. Meski masih awal 2021, kata Vira, IMB online lewat aplikasi Siparaja ini, sudah dipakai di 18 kecamatan. Sudah tidak ada lagi kecamatan yang menerapkan pelayanan IMB secara manual. Dikatakan Vira, layanan IMB online lewat aplikasi Siparaja ini sebagai upaya untuk meningkatkan good Governance dan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Sidoarjo yang bersifat transparan, mudah, murah dan akuntable. Layanan di OPD yang sudah bisa memanfaatkan aplikasi Sipraja ini, kata Vira, diantaranya dengan Dinas Sosial terkait pelayanan surat keterangan tidak mampu (SKTM). Untuk keperluan permohonan keringanan

biaya berobat di rumah sakit, biaya pendidikan, tagihan listrik. ”Mengurus lewat Sipraja untuk layanan ini sudah langsung terhubung dengan OPD terkait. Misalnya Dinsos, Dikbud, dan RSUD,” kata Vira. Layanan aplikasi Sipraja, kata Vira, saat ini juga terintegrasi dengan layanan ijin-ijin reklame yang ditangani di Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kab Sidoarjo. Menurut Vira, bisa saja secara bertahap layanan lewat aplikasi Sipraja ini akan bisa terintegrasi dengan semua layanan yang ada di semua OPD di Kab Sidoarjo. Sehingga dengan lewat satu aplikasi saja, dimungkinkan akan bisa mengurus semua jenis layanan secara online yang ada kabupaten ini. ”Masyarakat akan semakin dimudahkan,” katanya.[kus]


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Rabu Wage, 13

Terdakwa Kasus Korupsi SDN Gentong Dituntut Pidan Pasuruan, Bhirawa Terdakwa kasus korupsi proyek SDN Gentong, Kota Pasuruan, Mochammad Rizal dituntut selama 1 tahun 3 bulan penjara. Terdakwa juga dituntut membayar denda dan mengembalikan uang kerugian negara.

Hilmi Husain/bhirawa

Gedung SDN Gentong di Kota Pasuruan yang ambruk November 2019 silam.

Pembacaan sidang tuntutan digelar Pengadilan Tipikor secara virtual daring, Senin (11/1). Terdakwa mengikuti jalannya sidang di Lapas IIB Pasuruan. Sidang tuntutan usai rangkaian sidang pemeriksa saksi-saksi dan ahli. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Kota Pasuruan, Widodo Pamudji menyampaikan beberapa hal yang meringankan dan memberat-

kan terdakwa. Yakni yang memberatkan adalah terdakwa dinilai tidak membantu pemerintah memberantas tindak pidana korupsi. Sedangkan yang meringankan seperti jalannya persidangan terdakwa berlaku sopan, mematuhi segala aturan yang berlaku serta menyesali perbuatannya. "Terdakwa dituntut dengan pidana penjara selama 1 tahun 3 bulan," ujar Wido-

do Pamudji, Selasa (12/1). Selain itu, terdakwa dituntut membayar denda Rp 50 juta subsider 6 bulan kurungan. Terdakwa juga dituntut mengembalikan uang pengganti kerugian negara sebesar Rp 20 juta. Kerugian negara dalam kasus ini berdasarkan te-

muan BPKP senilai Rp 85 juta. Terdakwa sudah mengembalikan Rp 65 juta, sehingga kerugian negara tersisa Rp 20 juta. "Apabila uang pengganti kerugian negara itu tidak dibayar, maka diganti dengan pidana penjara selama 8 bulan," jelas Widodo Pamudji.

Wali Kota Setujui Dispendik Terapkan PJJ Kembali Mojokerto, Bhirawa Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari akhirnya menyetujui usulan Dinas Pendidikan Kota Mojokerto, untuk kembali menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Hal ini menyusul melonjaknya kasus positif Covid 19 di Kota Mojokerto sejak Desember 2020. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto, Amin Wachid membenarkan, Senin (11/ 1) kemarin, karena tingginya penyebaran Covid 19 di wilayah Kota sejak Desember 2020 kemarin, kami usulkan kepada bu wali kota untuk menerapkan pembelajaran Daring dan Work From Home (WFH) Bu Wali Kota akhirnya setuju. "Hal ini merupakan salah satu upaya kami agar tidak muncul kluster baru di lingkungan pendidikan. Kami berharap langkah ini bisa menekan angka penyebaran Covid 19

di Kota Mojokerto. Mengingat berdasarkan rapid test massal yang dilakukan terhadap 1.134 tenaga pendidik. Hasilnya 211 orang dinyatakan reaktif dan ditindaklanjuti dengan swab. ''Ada 27 dinyata-

kan positif swab dan tujuh orang meninggal dunia. Dari tujuh orang yang meninggal itu, ada guru dan tenaga pendidik serta kepala sekolah yang meninggal karena Covid 19,'' jelas Amin.

hasan amin/bhirawa

Wali kota didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto saat memberikan keterangan pers.

Harapannya dengan penerapan WFH ini, sekitar 2 ribu guru, tenaga kependidikan tingkat PAUD, SD dan SMP negeri maupun swasta harus kerja dari rumah ini diberlakukan sebulan penuh terhitung sejak tanggal 8 hingga 29 Januari 2021. Amin menambahkan, kebijakan WFH ini juga mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 01 Tahun 2021, dan Surat Edaran Gubernur Jawa Timur Nomor 800/120/204.3/2021 tentang Sistem Kerja Selama Masa PSBB. Namun demikian, Dinas Pendidikan tetap memberlakukan sistem piket sebanyak 25% dari total pegawai. Pelayanan di sekolah dan dinas tetap diadakan dengan membentuk sistem shift. Dan jumlah pegawai setiap shift maksimal 25%. Itu terutama berlaku untuk tenaga tata usaha. Sedangkan untuk guru kita tekankan kerja dari rumah saja. [min]

SMAN 3 Sidoarjo Persiapkan Siswanya Ikuti AKM SK

BANGKU POJOK

achmad suprayogi/bhirawa

Hanny Candra Jaya saat belajar dengan guru Home Schooling dengan menjaga jarak.

Selama Masa Pandemi, Belajar dengan Home Schooling Lebih Nyaman Sidoarjo, Bhirawa Sebagai atlet senam artistik yang sudah mengenyam berbagai macam prestasi. Hanny Candra Jaya, usai sekolah dasar memutuskan untuk memilih sekolah lanjutan di Home Schooling. Kondisi ini dilakukan karena jadwal latihan yang cukup menyita waktu, sehingga tidak memungkinkan untuk sekolah pada umumnya. Dalam kondisi pandemi sekarang ini, guru dan para siswa sekolah umum harus melakukan perubahan pembelajaran, yang biasanya Pembelajara Tatap Muka (PTM), sekarang harus dilakukan secara Daring atau online, sehingga harus belajar teknologi sebagai pendukung Daring. Banyak sekali adaptasi yang dialami, mulai dari pengggunaan teknologi, perubahan lingkungan pembelajaran, termasuk penyesuaian kecepatan sinyal yang beragam juga harus diperhitungkan. Ternyata, bagi siswa home schooling sudah menjadi hal yang biasa. "Mereka lebih nyaman saat belajar, karena sudah terbiasa untuk melakukan Pembelajaran Jarak Jauh, dimana mereka tidak perlu bertemu dengan guru setiap saat,'' ungkap orang tua Hanny Candra Jaya, Ida Budi Handayani SPd, pada Selasa (12/1) kemarin. Menurut Ida, Hanny Candra Jaya ambil Home Schooling Pena sejak kelas I SMP atau kelas VII, sekarang sudah kelas IX. Hanny merupakan atlet yang mewakili Sidoarjo, karena jam latihan yang tidak memungkinkan untuk menjalani sekolah umum. Sehingga diputuskan untuk memilih home schooling Pena di Jl Ketintang Baru III Nomor 3 Surabaya. [ach]

Sidoarjo, Bhirawa Setelah resmi diberlakukan AKM (Asesment Kompetensi Minimu) Survey Karakter - Survey Lingkungan Belajar, oleh Kementerian Pendidikan sebagai pengganti Ujian Nasional. SMAN 3 Sidoarjo telah mempersiapkan siswanya untuk mengikuti program yang diberlakukan mulai tahun 2021 ini. Menurut Kepala SMAN 3 Sidoarjo, Dr Ristiwi Peni MPd, kalau persiapan siswanya untuk mengikuti program itu sudah diawali sejak Desember 2020. Diantaranya melaksanakan try out AKM, mereka yang mengikuti sebanyak 355 siswa kelas XI. Karena memang diperuntukan bagi siswa kelas XI. "Hasil AKM ini nantinya akan ditindaklanjuti dengan penguatan kepada guru Mapel (Mata Pelajaran), agar mampu menajamkan siswa kelas XI dalam penguasaan literasi, numerasi,'' kata Ristiwi, Selasa (12/1) kemarin. Ristiwi menjelaskan, tentang survey karakter dan survey lingkungan belajar sekolah. Jadi untuk survey karakter juga sudah dilakukan, diantaranya dengan menggelar workshop guru tentang Enam Pilar Pelajar Pancasila. Serta menindaklanjuti hasil workshop, memberi

tugas para siswa untuk menyusun, melaporkan aktivitas di rumah tentang karakter yang dilakukan sesuai Mapel yang bersangkutan. "Misal, Mapel Agama, menyangkut akhlak mulia aplikasi apa ? Survey lingkungan belajar ditujukan untuk guru, untuk menggali informasi mengenai kualitas pembelajaran dan iklim sekolah yang menunjang pembelajaran. Sementara Enam Pilar Pancasila itu meliputi, berakhlak mulia, kreativitas, gotong royong, kebhinekaan global, berenalar kritis dan kemandirian,'' jelas Ristiwi. Sementara kondisi pembelajaran saat ini, untuk wilayah Kabupaten Sidoarjo termasuk dalam penerapan PPKM (Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). SMAN 3 Sidoarjo melaksanakan pembelajaran full Daring. Guru dan pegawai 25% WFH (Work From Home), 75% WFH dengan sistem shift. Untuk program Tim Gugus Cegah Covid 19, mempunyai tiga program, yakni preventif, kuratif dan promotif. Dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara full daring, dihimbau para siswa agar tetap belajar di rumah, absen juga secara online. [ach]

achmad suprayogi/bhirawa

Mahasiswa Politeknik Negeri Malang tengah mendapatkan arahan dari petugas Perumd

Mahasiswa Poltek Malang da Belajar Pengolahan Air di Jombang, Bhirawa Dua orang mahasiswa dari jurusan Elektronika, Polteknik Negeri Malang dan beberapa pelajar jurusan Kimia Industri dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Mojoagung, Jombang belajar tentang pengolahan air di Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Jombang, Selasa (12/01). Pihak Perumdam Tirta Kencana Jombang memberikan syarat yang ketat sesuai Protokol Kesehatan (Prokes) Pencegahan Covid-19 kepada para mahasiswa dan pelajar yang belajar ini. Salah satunya yakni, mereka harus membawa hasil rapid test antigen yang menunjukkan mereka negatif Covid-19. Direktur Perumdam Tirta Kencana Jombang, Khoirul Hasyim mengatakan, proses belajar mahasiswa Poltek Negeri Malang dan pelajar SMKN Mojoagung, Jombang di tempatnya ini sebenarnya terkait dengan alih tekhnologi. "Jadi proses pentransformasian ilmu, baik dari lembaga pendidikan formal kepada dunia nyata. Sehingga harapan kami nanti, temanteman di Perumdam (Tirta Kencana) ini juga tidak tertinggal mengenai perkembangan ilmu dan tekhnologi," papar Khoirul Hasyim. Begitu juga kepada mahasiswa dan pelajar ini, Khoirul Hasyim juga berharap, mereka benar-benar mendapatkan kenyataan yang sebenarnya. "Barangkali ilmu-ilmu yang mereka dapatkan nanti ada beberapa 'gap' dengan (kondisi) lapan-

gan, nah dengan alih tekhnologi ini, diharapkan tidak ada 'gap' lagi sehingga kami sama-sama dapat untung," lanjut Khoirul Hasyim. Dalam arti, sambung dia, jika ada pembaharuan tekhnologi, maka Perumdam Tirta Kencana mendapatkan informasi, di sisi lain, mahasiswa dan pelajar juga memahami bahwa, tekhnologi yang sedang ada, dipraktekkan di lapangan. "Sehingga 'gap' antara ilmu dengan kenyataannya sama," tandas Khoirul Hasyim. Dikatakannya, pada masa Pandemi Covid-19 maupun masa PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), pihaknya mensyaratkan wajib kepada mahasiswa dan pelajar harus

memenuhi syara hatan, terutama mengumpulkan rapid tes antigen aman, mereka a alih tekhnologi b car," tandas Kho Di lokasi belaja golahan Air (IPA) milik Perumdam Jombang, Maha liteknik Negeri Ma lajar dengan dibim Perumdam Tirta ang Panel Inver para pelajar dar ung, Jombang t Ruang Laborator Menurut petug yang juga meru

Para guru SMAN 3 Sidoarjo yang mendapat pelatihan penyusunan soal AKM.

GALERI

SISWA

Jalan Terjal Mahasiswa UMM Menuju Polandia Mendapat kesempatan untuk kuliah di luar negeri merupakan impian semua orang, tak terkecuali Muhammad Yusril Hasanudin. Ia telah bermimpi untuk berkuliah di luar negeri sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Oleh: M Taufik, Kota Malang

m taufik/bhirawa

Muhammad Yusril Hasanudin saat berada di Polandia.

Sayangnya, harapannya pupus ketika tidak mendapatkan izin dari orang tua untuk melanjutkan studi sarjana di Turki. Tak ingin berlarut-larut dalam kesedihan, Yusril lalu mengiyakan saran kakaknya untuk menempuh studi di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), mengikuti jejak sang kakak. Yusril ingat kakaknya pernah berkata bahwa salah satu hal menarik dari UMM adalah kerja sama internasionalnya yang luas. Laboratorium Informatikanya juga

memiliki fasilitas yang sangat lengkap dan terbuka 24 jam untuk mahasiswa. Awalnya, Yusril tak mengira bahwa dirinya akan pergi ke Polandia dengan beasiswa dari Erasmus Mundus di tahun ini. Situasi pandemi membuat panitia memundurkan pengumuman dan keberangkatan para mahasiswa hingga tahun depan. Namun tiba - tiba Yusril mendapat kabar bahwa dirinya berhasil mendapatkan beasiswa dan akan pergi ke Lublin University of Technology Polandia

dalam hitungan minggu. Proses persiapan keberangkatan Yusril ke Polandia tak semulus yang dibayangkan. Asisten laboratorium Fakultas Teknik Informatika ini ternyata menemui berbagai kendala. ''Biasanya untuk persiapan keberangkatan memerlukan waktu dua bulan untuk mengurus visa dan izin tinggal di Polandia. Selain itu harus menyiapkan hasil Swab Test. Namun dengan berbagai usaha yang telah saya lakukan,akhirnya semua dokumen dapat terselesaikan,'' cerita mahasiswa kelahiran Bali ini. Bukan kisah yang menarik jika tidak menemui banyak kendala, begitupun dengan kisah Yusril. Usai melengkapi dokumen, ia harus menyiapkan dana yang tidak sedikit untuk keberangkatan. ''Biaya ke-

berangkatan memang ditanggung pihak Erasmus Mundus, tapi nanti saat saya sudah sampai di Polandia,'' kenang anak bungsu dari tiga bersaudara ini. Tidak berhenti sampai di situ, ia kembali harus menerima kenyataan tidak bisa berangkat bersama kedua temannya karena mereka kekurangan dokumen. Alhasil Yusril harus pergi ke Polandia seorang diri. Belum lagi jarak antara bandara di Polandia dan asramanya sangat jauh. Beruntung, berbekal Google Translate, ia mencapai asrama dengan selamat. Sekarang, Yusril sedang menikmati masa perkuliahannya di Polandia. Bersama kedua temannya, Yusril ingin mempelajari berbagai macam hal baru yang mungkin tidak akan bisa ia dapatkan di Indonesia. [*]


rawa

& OLAHRAGA na 1 Tahun 3 Bulan

AYAAN

3 Januari 2021

Halaman 7 S O S O K

Perlu Adanya Kerjasama dan Kepedulian Masyarakat

Sekadar diketahui, Mochammad Rizal merupakan pejabat pembuat komitmen (PPK) pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan saat proyek rehabilitasi gedung sekolah berlangsung pada 2012. Perbuatan terdakwa diancam pidana dalam pasal 3 jo 18 ayat 1 hu-

ruf d UU No 31/1999 tentang Pemberantasan Tipikor sebagaimana diubah dalam UU No20/2001 juncto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Atau kedua, perbuatan terdakwa melanggar pasal 9 UU No 20/2001 tentang perubahan atas UU 31/1999 tentang Pemberantasan Tipikor. [hil]

Meningkatnya kasus Covid 19 di berbagai daerah di Indonesia, membuat pemerintah memberlakukan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di wilayah Jawa dan Bali. Kebijakan itu mulai diterapkan pada 11 hingga 25 Januari 2021. Kendati begitu, menurut guru besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair), Prof Dra Myrtati Dyah Artaria MA PhD, keefektifan kebijakan PPKM bergantung pada banyak unsur masyarakat yang harus saling bekerja sama. Jika satu saja tidak mempunyai kepedulian, maka tidak akan berjalan dengan baik. "Menurut saya seharusnya kita sudah belajar dari tahun 2020. Sebenarnya tahun 2020 harusnya sudah belajar dari peristiwa pandemi 100 tahun sebelumnya. Misal, PSBB tentu membutuhkan keseriusan dari sisi pemerintah yang memberlakukan, dalam hal ini pemerintah daerah. Kebijakan berupa PPKM ini berbeda dari PSBB karena alurnya adalah perintah dari pusat, bukan permohonan dari pemerintah daerah,'' tutur guru besar Antropologi ini, Selasa (12/1). Pemerintah daerah, lanjutnya, perlu bekerja sama dengan baik. Jika ada pelanggaran di masyarakat maka diberi sanksi. Lalu, dari sisi masyarakat adalah kesadaran untuk melakukan PPKM itu. Baik Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), RT dan RW, dan lain - lain. Masing-masing dapat mempunyai peran. "Adanya kebijakan PPKM tentunya dapat menimbulkan masalah sosial, kasus abuse meningkat. Kalau dari sisi ekonomi ya sudah dapat diduga arahnya kemana,'' tambahnya.

Tak hanya itu, Prof Myrta juga mengungkapkan, diberlakukannya kebijakan PPKM menyebabkan ada banyak kemungkinan yang dirasakan oleh perempuan dan anak - anak, baik aspek positif maupun negatif. Dari aspek positif misalnya, ibu - ibu bisa meluangkan lebih banyak waktu dengan keluarga, menata rumah lebih leluasa, quality time lebih dimungkinkan, serta memonitor anakanaknya dengan lebih baik. "Banyak ibu - ibu yang bersyukur dengan hal ini. Dampak yang negatif juga ada. Misal, yang mengalami gangguan jiwa menjadi lebih stres karena terbatasi lebih banyak. Yang orang - orang out going menjadi lebih tertekan, karena tidak bisa bersosialisasi dengan rekan - rekannya secara tatap muka, lalu melampiaskan pada keluarga,'' jelas Prof Myrta. Belum lagi, kata Prof Myrta, yang mengalami kesulitan keuangan menjadi lebih tertekan. Bagi yang sulit mengajari pelajaran sekolah pada anaknya bisa jadi akan menjadi bingung, sedih, dan tertekan. "Solusi - solusi permasalahan ini bergantung dari masalah yang dihadapi. Solusi tentang ketidakpatuhan beberapa orang terhadap pembatasan, perlu ada ketegasan dari pemerintah, dibantu dengan

berbagai unsur masyarakat seperti satpol PP, pemuka agama, RT RW, anggota Pramuka, young agents, volunteer, dan lain - lain, untuk ikut menjaga orang - orang yang melanggar ada sanksi,'' tuturnya. Sementara, solusi tentang abuse di rumah tangga yang sedang melakukan PPKM salah satu upayanya dengan memberi sosialisasi pada RT - RW dan kemudian sosialisasinya turun ke seluruh rumah tangga. Sosialisasi dilakukan dengan harapan meningkatkan kepedulian sesama penghuni dan saling menjaga. "Sedangkan solusi menurunnya kemampuan daya beli dari sebagian orang karena kehilangan sumber penghasilan, salah satunya dengan memanfaatkan pengelolaan dana sumbangan oleh Ketua RT atau Ketua RW. Sehingga, kontrol dilakukan oleh orang orang yang sama. Dengan jumlah dana yang relatif tidak banyak, potensi korupsi juga minim,'' tuturnya. Dari dana itu, lanjut Prof Myrta, dapat dikelola untuk dibelikan kebutuhan pokok

bagi anggota RT/RW yang membutuhkan. ''Ini saatnya untuk bahu membahu dalam bersama mengatasi masalah dengan membangkitkan kepedulian. Berzakat itu tidak harus dilakukan di waktu tertentu saja, namun bisa kapan saja, apalagi ketika saat ini banyak yang membutuhkan,'' ucapnya. Prof Myrta mengatakan, saat ini adalah masa di mana kepedulian pada orang lain perlu dibangkitkan dan ditingkatkan. Karena pada intinya seseorang memakai masker dan menjaga jarak serta menahan diri untuk tidak keluar jika tidak penting itu adalah menjaga orang lain di sekitarnya agar tidak tertular. [ina]

“Pemerintah daerah, lanjutnya, perlu bekerja sama dengan baik. Jika ada pelanggaran di masyarakat maka diberi sanksi. Lalu, dari sisi masyarakat adalah kesadaran untuk melakukan PPKM itu.� Prof Dra Myrtati Dyah Artaria MA PhD

Siswa SMA Citra Berkat Surabaya Kembangkan Penjualan Rice Box

Kembangkan Hobi Menjadi Bisnis Kuliner arif yulianto/bhirawa

dam Tirta Kencana di Ruang Panel Inverter, IPA Kudu, Jombang, Selasa siang (12/01).

an Pelajar SMKN Mojoagung Perumdam Tirta Kencana

at Protokol Kesea, mereka wajib hasil negatif dari n. "Supaya kami man, dan proses bisa berjalan lanoirul Hasyim lagi. ar di Instalasi Pen) Kudu, Jombang m Tirta Kencana asiswa dari Poalang tampak bembing petugas dari a Kencana di Rurter. Sementara, i SMKN Mojoagengah belajar di rium Kimia. gas pembimbing upakan Kasubag

Produksi, Perumdam Tirta Kencana Jombang, Ibrahim, para pelajar SKMN Mojoagung, Jombang ini tengah belajar proses pengolahan air dari air baku sampai air bisa siap konsumsi. "Jadi sebelum proses pengolahan, perlu ditentukan berapa koagulan yang dibutuhkan. Koagulan itu bahan kimianya, berapa PPM Stroducting yang yang akan dibubuhkan nantinya itu," ungkap Ibrahim. Secara garis besar Ibrahim menjelaskan, proses pengolahan air minum di IPA Kudu, Jombang ini yakni, pertama, diambillah air baku dari Sungai Brantas, kemudian dibubuhkan bahan kimia dan diaduk dalam 3 fase. "Proses pengadukan cepat dan

proses pengadukan lambat. Setelah itu, proses pengendapan. Jadi, mulai dari proses pengadukan cepat ini nanti aplikasinya ke Water Treatment Plan (WTP). Nanti proses koagulasi, flokulasi, sedimentasi, habis itu masuk proses filterisasi, setelah itu baru proses chlorinasi, setelah itu air sudah jadi," beber Ibrahim. Dari beberapa tahapan dikatakan Ibrahim, proses pengolahan air mulai dari air baku hingga air siap didistribusikan ke pelanggan Tirta Kencana benar-benar terkontrol dengan baik. "Kalau air sumur kan kita 'nggak' tahu berapa PH-nya, berapa NTU-nya, itu kan penting," jelas Ibrahim. Salah soeorang mahasiswa Politeknik Negeri Malang bernama Ardin Wibisono menuturkan, alasan dirinya belajar di Perumdam Tirta Kencana Jombang ini yakni, ingin mencari permasalahan terkait proses pengolahan air. Dia dan rekannya bakal menjalani proses belajar selama sekitar 1 setengah bulan. "Sehingga nanti bisa diaplikasikan ke PDAM untuk program yang semulanya manual, sebisa mungkin diotomatiskan gitu," tutur Ardin Wibisono. Sementara itu, seorang pelajar SMKN Mojoagung, Jombang bernama Septianingsih menuturkan, dirinya dan beberapa rekannya yang tengah melaksanakan PSG (Pendidikan Sistem Ganda) atau yang dulu lebih dikenal dengan PKL (Praktek Kerja Lapangan) ini berharap, ilmu yang didapatkan bisa diterapkan jika dirinya kelak masuk pada dunia kerja. [rif]

Surabaya, Bhirawa Masa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), coba dimanfaatkan sebagian siswa untuk mengeksplorasi diri. Seperti yang dilakukan Muhammad Aldirch Bernandivo. Siswa kelas XI IPA SMA Citra Berkat Surabaya ini, mulai menekuni hobi di dunia kuliner. Tak hanya itu, ia juga mulai mengembangkannya hasil masakannya menjadi sebuah usaha dengan berjualan rice box inovatif yang

bisa diminati berbagai kalangan. Uniknya dalam rice box yang dibuat, ditambahkan Snack Cheetos dan Oreo sebagai inovasi dalam masakannya. "Jadi dulu awal tahun 2019 saya suka banget masak. Tahun 2019 lalu juga sudah sempet jualan cuma makanan biasa seperti ayam balado, ayam geprek dan lainnya, cuma sempet tutup karena sepi pembeli. Jadi itu aku stop dulu

Manfaatkan PJJ, Micky kembangkan hobinya dibidang kuliner menjadi sebuah usaha.

untuk rebranding ulang,'' tutur Micky, Selasa (10/1) kemarin. Kegagalan yang pernah dialaminya bukan suatu halangan untuk berhenti berusaha. Waktu luang setelah belajar dari rumah dimanfaatkan dengan baik untuk terus berinovasi terhadap makanan yang dibuat. "Karena saya suka bereksperimen sama masakan jadi awalnya cuma iseng, bikin resep sendiri, coba ganti tepungnya sama snack chetoos dan ternyata rasanya enak. Kemudian saya coba dengan yang lebih extreme tepungnya diganti dengan oreo, walau awalnya ragu rasanya seperti apa ternyata enak banget dan banyak yang suka,'' ujarnya. Banyaknya peminat membuat Micky berpikir untuk mengembangkannya menjadi bisnis makanan. Dengan bekal kewirausahaan yang pernah dipelajari di sekolah, dia melakukan riset market sendiri, apa yang sedang menjadi trending atau hype diadopsi dan dijadikan inovasi. Penjualan dilakukan dengan sistem open batch melalui laman media sosial Instagram dengan nama @dapursemi atau Instagram pribadinya. "Waktu itu saya kira bakal sepi, soalnya orang mungkin berpikir ini

makanan aneh, masa ayam pakai tepung cheetos sama oreo. Tapi ternyata nggak sampai dua hari, slot langsung habis,'' tambahnya. Dikatakan Micky, harga rice box di @dapursemi ini sangat terjangkau, mulai dari 17 hingga 20 ribu. Saat ini sudah terdapat 17 menu pilihan dan setiap bulannya akan ada menu baru. Tak hanya itu, kemasan juga dibuat eco friendly dan disesuaikan dengan target pasar. "Kedepannya saya ingin mengembangkan usaha dengan ikut stand bazaar di mall, agar lebih di kenal lagi. Jika nanti sudah benarbenar meluas, saya ingin bikin cafe kecil-kecilan gitu. Dari dulu saya ingin mempunyai bisnis makanan tapi yang unik,'' imbuhnya. Sementara itu, Waka Kesiswaan SMA Citra Berkat, Crystal Gayuh Lestari, menyebut jika sekolah sangat mendukung kreativitas siswanya di masa sekarang. Apalagi usaha kuliner merupakan prospek yang besar karena menggabungkan rasa yang unik, seperti ayam dan Cheetos. "Itu merupakan dua hal yang digemari kalangan anak muda. Semoga usaha ini bisa berkembang menjadi waralaba yang lebih besar,'' kata dia. [ina]

PTM Menunggu Hasil Evaluasi Lengkap Satgas Covid-19

Tahun 2021 Situbondo Terapkan Sistem Pembelajaran Daring Situbondo, Bhirawa Tahun ajaran semester genap 2021, Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Situbondo hingga kini masih menerapkan sistem pembelajaran Daring (Dalam Jaringan). Artinya hingga pertengahan Bulan Januari 2021 ini seluruh tingkatan pendidikan mulai TK/ SD/SMP baik negeri maupun swasta masih menerapkan Daring. Untuk menerapkan sistem Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Dispendikbud Kabupaten Situbondo masih

menunggu hasil evaluasi Satgas Covid 19 Kabupaten Situbondo. Menurut Kepala Dispendikbud Kabupaten Situbondo, Achmad Djunaidi, kebijakan penerapan Daring dituangkan dalam Surat Edaran (SE) Nomor 420/9886/ 431.201.3.2/2020. SE berisi tentang pemberitahuan tindak lanjut pembelajaran semester genap bagi satuan pendidikan tahun 2020/ 2021 pada masa pandemi Covid 19 di Kabupaten Situbondo. Djunaidi menegaskan, SE ditujukan kepada Korwil Bidang Pen-

didikan Kecamatan, pengawas TK/ SD/SMP dan Penilik, serta para Kepala SD/SMP negeri dan swasta. Dan Kepala SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) dan Kepala/Pengelola PAUD, serta Ketua PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Situbondo mengikuti anjuran ini. "Para pimpinan atau pengelola LKP juga kami minta mengikuti SE ini,'' jelas Djunaidi. Djunaidi menambahkan, kebiajakan ini dikeluarkan karena mengacu pada SKB Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama,

Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Nomor 04/KB/2020; Nomor 737 tahun 2020, Nomor HK.01.08/Menkes/7093/2020 dan Nomor 420/3987/2020 tahun 2020 tertanggal 20 Noveber 2020. "Disana diatur tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran tahun 2020 - 2021 dimasa pandemi Covid 19,'' ujar Djunaidi. Dengan mempertimbangkan penyeberan Covid 19 di Kabupaten Situbondo, maka pembelajaran pada semester genap dilaksanakan dengan sistem Daring. [awi]

SLBN Patrang Jember Terima Bantuan Kendaraan Operasional dari Gubernur Jember, Bhirawa Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Patrang Jember menerima bantuan mobil operasional dari Gubernur Jawa Timur melalui Dinas Pendidikan Pemprov Jawa Timur. Mobil jenis station ini diterima Kepala Sekolah SLB Patrang Jember bersama dua SLB lainnya (SLB Pembina Lawang dan SLB Talun Blitar) di Jawa Timur. Kepala SLB Negeri Patrang Jember, Umi Salma, saat ditemui di ruang kerjanya mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada Gubernur dan Dinas Pendidikan Jawa Timur yang telah memberikan kendaraan operasional kepada lembaganya. ''Kendaraan ini sangat membantu untuk antar jemput siswa,'' ujar Umi mengawali pembicaraan, Selasa (12/1). Menurut Umi, jumlah siswa di SLBN Patrang Jember sebanyak 140 siswa (SD,SMP dan SMA) yang se-

barannya (tempat tinggal ) berasal dari seluruh wilayah di Jember. Mereka berasal dari Ambulu, Tanggul, hingga Bondowoso. Bagi siswa yang mampu secara fisik bisa tinggal di asrama. Tapi bagi disabilitas yang secara fisik tidak mampu tinggal di asrama, mereka tinggal bersama orang tuanya. Disaat sekolah, mereka diantar oleh orangtuanya, naik ojek online, maupun naik kendaraan umum. Namun, kata Umi Salma, tidak sedikit siswa yang terpaksa tidak masuk sekolah karena hujan, karena tidak punya biaya untuk naik trasnportasi karena keterbatasan ekonomi. "Dengan adanya kendaraan ini, sangat membantu sekali utamanya untuk akses siswa ke sekolah dan kegiatan - kegiatan siswa lainnya. Sekolah akan melakukan antar jemput siswa, khususnya siswa yang memang secara fisik tidak mampu. Apalagi kendaraan ini dilengkapi

dengan dua kursi roda yan bisa naik turun secara otomatis. Sehingga Orang tua tidak lagi bersusah payah untuk menggendong putra/putrinya ke kendaraan,'' ungkapnya. Umi Salma menjelaskan, ini menjadi program sekolah ke depan. Karena program ini masih akan dikomunikasikan dengan komite sekolah dan wali murid. Bagaimana tekhnisnya masih akan dikomunikasikan dengan komite sekolah dan wali murid. Kalau mau antar jemput akan ditentukan dimana titik penjeputannya. Karena kendaraan ini statusnya pinjam pakai, tidak ada biaya operasional dan perawatan, nanti kita bicarakan. Kalaupun digratiskan, bagaimana teknisnya nanti juga akan di bicarakan. Sejak menerima bantuan dimasa pandemi Covid 19, kata Umi Salma, kendaraan ini digunakan oleh para guru yang akan melakukan kunjungan (visit) ke rumah siswa

yang membutuhkan bimbingan atau terapi. ''Ini ( bimbingan atau terapi ) tidak bisa dilakukan secara daring, guru harus bertemu secara fisik atau bertatap muka dengan siswa dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan,'' ungkapnya. Umi Salma mengaku bersyukur, karena lembaga mendapat bantuan mobil operasional dari Provinsi bersama dua lembaga SLB lainya. Sebab tidak mudah mendapatkan bantuan ini karena harus bersaing dengan SLB lainnya se Jawa Timur apalagi jumlahnya bantuannya terbatas. ''Saya kira, semua SLB butuh kendaraan ini. Namun karena jumlahnya terbatas, kami harus bersaing untuk mendapatkannya. Kami harus mengajukan proposal dengan, dengan mencantumkan jumlah siswa dan sebarannya, serta prestasi yang sudah diraih. Itu kita cantumkan dalam proposal. Dan Alhamdulillah, sekolah kami terpilih,'' tandasnya. [efi]

effendi/bhirawa

Kepala Sekolah SLB Negeri Patrang Jember Umi Salma bersama Kendaraan Operasional bantuan Gubernur Jawa Timur, Selasa (12/1) kemarin.


JATIM MEMBANGUN Tanpa PPKM, Petugas Tetap Perketat Operasi Tempat Wisata

Rabu Wage, 13 Januari 2021

Halaman 8

Mojokerto. Bhirawa Kabupaten Mojokerto, ternyata tak masuk daftar 11. daerah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang ditetapkan Gubernur Jawa Timur. Namun demikian, Pemkab Mojokerto tetap memperketat Operasi penegakan Prokes terutama di tempat wisata. Untuk itu sejumlah tempat perbelanjaan/ pasar swalayan. Hotel dan restoran/tempat Karaoke. Bahkan tempat wisatapun masih tetap buka. Namun syarat penerapan protokol kesehatan sangat diperketat dilaksanakan hingga.Rabu (12/1). Hal ini dibuktikan dengan digelarnya secara kontinyu operasi yustisi gabungan di kawasan wisata, baik wisata religi, Trowulan. wisata alam/pegunungan/ pemandian Pacet dan Trawas maupun wisata kuliner. Mojosari. Kadispora Kabupaten Mojokerto

Amat Susilo melalui Kabid Pariwisata H.Syadillah mengatakan berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Timur terdapat ada 11 Kabupaten dan Kota di Wilayah Propinsi Jawa Timur yang wajib nerapkan PPKM dan Kabupaten Mojokerto tidak termasuk dari 11 Daerah tersebut, Sehingga objek wisata di mojokerto masih bisa di kunjungi. “Namun kita terus meningkatkan Protokol Kesehatan (Prokes) bagi pengunjung yang datang ke wisata di Mojokerto,yaitu dengan memakai masker,mengecek suhu badan

Tampak dalam foto petugas gabungan secara kontinyu melakukan pemantauan dan operasi yustisi di kawasan wisata, kendati pada malam hari.

dan di Area tempat wisata, wajib menyediakan cuci tangan serta menambah petugas untuk mengingatkan apabila pengunjung menyalahi Prokes serta jumlah pengunjung juga di batasi,” ujar Syadillah Lebih lanjut H.Syadillah menerang-

kan, sebenarnya sejak libur Natal dan Tahun Baru 2021 yang lalu, tempat wisata, tempat karaoke dan Hotel di wilayah Kabupaten Mojokerto tetap buka. Tentunya yang sudah mengantongi izin, Tempat wisata/Hotel tangguh Covid-19.yang syarat dan keten-

tuannya sudah diatur dalam surat izin itu. Misalnya pengunjung harus mentaati 3 M. Hanya separuh dari kapasitas pengunjung yang diperbolehkan. Termasuk selama musim pandemi Disporabupar Kabupaten Mojokerto dalam menciptakan rasa aman bagi pengunjung, sesuai dengan Surat Keputusan dari Sekertaris Daerah Kabupaten Mojokerto yang mengijinkan membuka tempat wisata di Mojokerto dengan menerapkan Prokes secara lebih ketat ke pengunjung maupun ke pengelola wisata di Mojokerto milik pemerintah maupun milih swasta. “Untuk mencegah hal-hal yang tidak di inginkan, pengunjung dan pengelola sama-sama harus mematuhi Protokol Kesehatan,” tandasnya. Lebih jauh ditambahkan Kabid Pariwisa, tempat wisata milik pemerintah hanya bisa di kunjungi

50% dari kafasitas dan kalau penuh pengunjung masih kita suruh menunggu sampai ada pengunjung keluar baru boleh masuk. “Untuk menjamin rasa aman bagi pengunjung ke tempat wisata di Mojokerto, Selain menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang sangat ketat.Kita juga menerapkan bergantian masuk, sehingga pengunjung aman saat menikmati liburan di Mojokerto,” jelasnya. Hingga kini semua lokasi objek wisata di wilayah Kabupaten Mojokerto telah melaksanakan protokol kesehatan dengan baik, dan lokasi wisata tersebut selalu dipantau terus oleh tim keamanan setempat juga mendapatan pengawasan dari Dinas Pemuda dan Olah Raga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Mojokerto. Jelas kabid.[min]

KELANA JATIM

Satgas Covid-19 Kabupaten Malang Gelar Operasi Yustisi Selama Pelaksanaan PPKM Kab Malang, Bhirawa Komandan Satuan Tugas (Satgas) Corona Virus Disease (Covid-19) Kabupaten Malang Letkol (Inf) Yusub Dody Sandra, yang juga Komandan Kodim (Dandim) 0818 Kabupaten Malang/Kota Batu, akan terus melakukan Operasi Yustisi selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), yakni dari tanggal 11-25 Januari 2021. ”Operasi Yustisi akan kita gelar selama 14 hari, dan kita pastikan tidak akan fokus pada sanksi denda. Karena pada PPKM di Kabupaten Malang kali ini, lebih kepada sosialisasi agar masyarakat taat protokol kesehatan Covid-19,” jelas Yusub, Selasa (12/1), kepada sejumlah wartawan. Menurutnya, sesuai dengan perintah Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, bahwa Operasi Yustisi harus tetap ada, namun mengurangi sanksi denda. Sehingga operasi tersebut lebih mengedepankan cara humanis, yaitu memberitahu kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan selama Pandemi Covid-19. Dan diharapkan selama Operasi Yustisi akan mampu mendisiplinkan masyarakat untuk taat pada protokol kesehatan. ”Covid-19 ini jangan diremehkan, sehingga protokol kesehatan wajib dijalankan oleh masyarakat. Karena dengan diterapkan PPKM tersebut, tentunya untuk upaya menekan angka pertambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Malang, dan jangan ada banyak korban kematian akibat Covid-19,” tutur Yusub. Perlu diketahui, Bupati Malang, HM Sanusi sebelumnya sudah menegaskan bahwa menerapkan PPKM di Kabupaten Malang sudah sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Untuk Pengedalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019. Sedangkan dalam Intruksi Mendagri jika dalam pelaksanaan PPKM telah membatasi perkantoran dengan menerapkan Work from Home (WFH) atau kerja di rumah sebesar 75 persen, dan Work From Office (WFO) atau kerja di kantor sebesar 25 persen.[cyn]

Polres Libatkan 21 Polsek Dalam Operasi Yustisi PPKM Gresik, Bhirawa Terdapat 21 Polsek jajaran Polres Gresik, bahkan Polsek yang berada di Pulau Bawean. Secara serentak menggelar operasi yustisi, peningkatan kepatuhan protokol kesehatan di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Sejumlah mall, restoran serta cafe diwajibkan tutup jam 19.00 wib. Operasi yustisi bersinergi dengan instansi dengan TNI, Dishub, Dinkes dan Satpol PP. Polsek jajaran Polres, berkolaborasi dengan Koramil dan Trantib Kecamatan. Dilakukan pada waktu siang dan malam, secara berkesinambungan. Menurut Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK, MM mengatakan, bahwa sasaran patroli gabungan kepada para pelaku usaha dengan mendatangi mall, rumah makan dan cafe. Diimbau mengikuti aturan dengan melakukan pembatasan kapasitas pengunjung, dan jam operasionalnya tutup pukul 19.00 Wib. ”Melalui aturan PPKM ini, diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dalam pelaksanaannya, tim gabungan TNI, Polri serta Satpol PP. Akan terus memantau melalui pos-pos check point, yang sudah disiapkan di berbagai titik. Sehingga, masyarakat yang kedapatan melanggar protokol kesehatan (Prokes), langsung diberi teguran dan sanksi.”ujarnya. Peningkatan operasi yustisi, juga memberikan himbauan dan sosialisasi kepada masyarakat. Untuk sadar akan arti penting mematuhi protokol kesehatan dimasa pandemi, dan tidak sedikit petugas gabungan jajaran Polres Gresik. Memberi teguran lisan, karena pengelola buka Warkopnya hingga diatas jam 19.00 WIB. Yang kebanyakan para penikmat kopi, karrna tidak memakai masker dengan benar.[kim]

hilmi husain/bhirawa

Sebuah data korban Covid-19 yang dipasang di Jalan Pahlawan Kota Pasuruan, Selasa (12/1).

Selama PPKM, Semua Taman di Kota Pasuruan Ditutup

Pasuruan, Bhirawa Seluruh taman di Kota Pasuruan ditutup. Penutupan itu dilakukan seiring aturan pembatasan waktu kegiatan masyarakat yang dimulai tanggal 11-25 Januari 2021 mendatang. Juru bicara Satgas Covid-19 Kota Pasuruan, Kokoh Arie Hidayat menyatakan penutupan semua taman untuk mendukung pelaksanaan instruksi Mendagri No 1 tahun 2021 dan surat edaran (SE) Wali Kota Pasuruan No 13 tahun 2021. Di dalam SE Wali Kota Pasuruan itu mengatur waktu kegiatan masyarakat. “Seluruh taman di Kota Pasuruan semuanya ditutup. Kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat ini berdasarkan SE Wali Kota Pasuruan,” ujar Kokoh Arie Hidayat, Selasa (12/1). Pantauan di lapangan, taman di alun-alun Kota Pasuruan sudah ter-

pasang garis pembatas di sisi luar taman. Pada garis pembatas itu ada tulisan “Taman Ditutup, 11 S/D 25 januari 2021”. Larangan itu juga terpasang di taman Sekargadung, taman air mancur, taman kota dan tamantaman lainnya. Kegiatan masyarakat yang diatur itu adalah di tempat kerja, pusat perbelanjaan, rumah makan atau warung makan, kafe dan lain-lain diwajibkan untuk menerapkan batasan jam operasional paling lama pukul 20.00. Selain masyarakat diimbau menunda pelaksanaan kegiatan yang bisa menimbulkan kerumunan, Pemkot Pasuruan juga meminta masyarakat mengurangi kegiatan di luar rumah kecuali kegiatan yang penting dan mendesak. Termasuk pula menerapkan batasan kapasitas jumlah orang paling banyak 50 persen dari kapasi-

tas tempat yang tersedia “Tentunya masyarakat harus tetap menjalankan pola hidup sehat. Serta patuh terhadap protokol kesehatan untuk menghindari penyebaran Covid-19,” terang Kokoh Arie Hidayat. Kokoh menambahkan awal Januari 2021 ini, Kota Pasuruan menangani 36 kasus Covid-19. Jumlah tersebut merupakan kasus aktif terendah di Jawa Timur. Itu diketahui saat Pemprov Jatim merilis detail jumlah kasus aktif Covid-19. Kota Pasuruan menjadi daerah dengan kasus konfirmasi aktif Covid-19 terendah dan yang tertinggi yakni Tuban. “Pemkot Pasuruan telah mendapatkan data kasus aktif terendah di Jawa Timur usai melakukan rapat dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Kota Pasuruan terendah,

menurut data per 7 Januari 2021,” papar Kokoh Arie Hidayat. Berdasarkan data tersebut, Kota Pasuruan di urutan 38, daerah dengan 36 kasus aktif. Kota Pasuruan berada di bawah Kabupaten Malang dengan 42 kasus aktif. Sedangkan jumlah kasus aktif tertinggi dicatatkan pada Kabupaten Tuban, dengan 356 kasus aktif. Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Kota Pasuruan selama ini, kata Kokoh, menekankan tugas dengan cara bersama-sama. Yaitu, tracing, testing dan treatment serta pengawasan dan penindakan protokol kesehatan oleh Pemerintah Kota Pasuruan, Kepolisian dan TNI terus dioptimalkan. “Ini usaha kita bersama. Kota Pasuruan dari kemarin masih paling rendah untuk kasus aktif Covid-19,” imbuhnya. [hil]

Siap Laksanakan Vaksinasi Covid-19, Tak Menerapkan PPKM Problinggo, Bhirawa Secara umum Pemerintah Kabupaten Probolinggo sudah siap melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk dapat memutus mata rantai penularan Covid-19. Namun Kabupaten Probolinggo tidak menerapkan PPKM, karena tidak memenuhi 4 unsur yang ditetapkan pemerintah. “Sasaran vaksinasi Covid-19 adalah kelompok rentan yang berusia 18-59 tahun dengan pemberian secara bertahap. Kelompok usia diatas 60 tahun ke atas akan divaksinasi setelah tersedia data dukung keamanan yang cuk-

up untuk kelompok usia tersebut dan disetujui BPOM,” kata Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica, Selasa (12/1). Pelaksanaan vaksinasi di daerah akan dilaksanakan secara bertahap mulai tanggal 14 Januari 2021. Sasaran vaksinasi tahap pertama ini diprioritaskan bagi tenaga kesehatan, tahap kedua bagi petugas pelayanan publik dan tahap tiga bagi kelompok rentan, tahap 4 bagi masyarakat umum. “Untuk Kabupaten Probolinggo pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ma-

suk ke dalam tahap 1 interim 2 pada bulan Pebruari 2021. Karena untuk tahap 1 interim 1 mulai 14 Januari 2021 akan dilaksanakan untuk wilayah Surabaya Raya,” jelasnya. Menurut Dewi, jumlah SDM (Sumber Daya Manusia) vaksinator di Kabupaten Probolinggo yang sudah mendapatkan pelatihan dari Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Semarang sebanyak 225 orang. Coolchain (rantai dingin) vaksin yang terdiri dari tingkat kabupaten 1 coldroom, 3 lemari penyimpanan vaksin standar WHO, puskesmas sebanyak 43 lemari

penyimpanan vaksin standar WHO yang berfungsi dengan baik dan 282 vaccine carrier standar WHO serta rumah sakit sebanyak 6 lemari es penyimpan vaksin (LE buka samping dengan penataan vaksin sesuai SOP). “Jumlah fasilitas kesehatan yang siap sebagai tempat pelayanan vaksinasi Covid-19 meliputi 33 puskesmas (semua puskesmas di Kabupaten Probolinggo) dan 6 rumah sakit (RSUD Waluyo Jati, RSUD Tongas, RSU Wonolangan, RS Graha Sehat, RS Rizani dan RSIA Fatimah),” tuturnya.[wap]

Tekan Penyebaran Covid-19, Polres Bojonegoro Intensifkan Kembali Peran Kampung Tangguh Semeru Bojonegoro,Bhirawa Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyatakan, Kabupaten Bojonegoro saat ini yang terkonfirmasi positif Covid-19 atau kasus suspect sebanyak 317 orang. Dengan masih banyaknya yang terkonfirmasi positif Covid-19 atau kasus suspect maka Polres Bojonegoro kembali merevitalisasi atau menghidupkan kembali Kampung Tangguh Semeru (KTS) di tingkat Desa. Di sela-sela kegiatan saat Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia, mengunjungi KTS Desa Campurejo Kecamatan Kota Bojonegoro dan KTS Desa Plesungan Kecamatan Kapas menyampaikan, bahwa program Kampung Tangguh Semeru yang merupakan kolaborasi tiga pilar yang ada di desa, Babhinkamtibmas, Babinsa, dan Kepala desa semakin intens dilakukan dalam upaya menekan penyebaran Covid-19. Program Kampung Tangguh Semeru semakin diintensifkan dalam pelaksanaannya dengan member-

lakukan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment). Warga juga turut berpastisipasi penuh dalam kegiatan di Kampung Tangguh Semeru ini. “ Kita intensifkan kembali peran KTS di tingkat desa sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sinergi dan kolaborasi tiga pilar beserta warga juga turut berpastisipasi penuh dalam kegiatan di Kampung Tangguh Semeru dalam menanggulangi Covid-19,” ucap Kapolres Bojonegoro kepada awak media ini, kemarin (12/1). Lanjut Kapolres Bojonegoro,

bahwa KTS merupakan program Polda Jatim sebagai langkah dan tindakkan guna menjaga ketahanan keamanan, ketahanan ekonomi dan ketahanan pangan suatu wilayah, terlebih di masa pandemi Covid-19, agar segala hal dapat ditangani secara baik. Sekaligus agar mudah menyampaikan himbauan kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan 4M yakni Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak dan menjauhi kerumunan. Melalui KTS masyarakat diharapkan dapat meminimalisasi segala hal yang terjadi di lingkungan. “Tak hanya mencegah penyebaran Covid-19, Program Kampung Tangguh Semeru juga memberikan sarana masyarakat untuk menyelesaikan segala permasalahan yang ada di desa. Kita imbau kepada seluruh masyarakat Bojonegoro tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu

4 M, pada saat beraktivitas diluar,” kata AKBP EG Pandia. AKBP EG Pandia berharap dengan adanya KTS semua permasalahan yang ada di desa bisa terselesaikan hanya di tingkat desa, selain itu KTS juga bisa menciptakan suasana kegotong royongan, kebersamaan yang didasari Agunge Sikap Tulung Tinulung (ASTUTI) sesama manusia sehingga menjadikan desa yang aman, damai dan kondusif. “Kita berdayakan tiga pilar untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di desa. Dengan dasar ASTUTI menjadikan desa yang aman, damai dan kondusif,” harap Kapolres Bojonegoro. Dalam kegiatan revitalisasi Kampung Tangguh Semeru di Desa Campurejo dan Desa Plesungan Kapolres Bojonegoro hadir dengan didampingi para pejabat utama Polres Bojonegoro dan jajaran Forkopimka setempat.[bas]

Polres Bojonegoro kembali merevitalisasi atau menghidupkan kembali Kampung Tangguh Semeru (KTS) di tingkat Desa.


JATIM MEMBANGUN

Rabu Wage, 13 Januari 2021

KELANA JATIM

Mantan Napi Ditangkap Polisi Karena Edarkan Sabu Jombang, Bhirawa Mantan Narapidana (Napi) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Jombang, Yusuf Ma’rufatul An’am alias Bondet (23) ditangkap polisi karena mengedarkan narkotika jenis sabu-sabu. Bondet ditangkap anggota Satresnarkoba Polres Jombang di sebuah warung di tepi jalan Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jumat malam (08/01). Kasatresnarkoba Polres Jombang, AKP Mochamad Mukid mengatakan, Bondet meIstimewa njadi pengedar sabu sejak 5 Kasatresnarkoba Polres Jombang, bulan terakhir ini setelah diAKP Moch Mukid dan jajaran. rinya bebas dari sel tahanan Lapas Kelas IIB Jombang. “Tersangka Bondet merupakan residivis kasus sabu yang divonis hukuman 4 tahun penjara,” kata AKP Moch Mukid, Selasa (12/01). AKP Moch Mukid menjelaskan, tertangkapnya pemuda asal Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang tersebut atas pengembangan kasus sebelumnya. “Awalnya kami menangkap pengedar Narkoba Pil Dobel L dan sabu-sabu. Kemudian kita kembangkan hingga kita tangkap tersangka Bondet,” jelasnya. Dari tersangka Bondet ini, polisi kemudian menyita Barang Bukti (BB) berupa 1 unit Telepon Seluler (Ponsel) dan uang tunai sebesar Rp 500.000 hasil dari penjualan sabu. Selain itu, juga menyita 6 plastik klip berisi sabu masing-masing berisi 3,47 gram, 0,19 gram, 0,19 gram, 0,17 gram, 0,26 gram dan 0,20 gram. “Jumlah total berat kotor keseluruhan 4,79 gram sabu,” jelas AKP Moch Mukid lagi. Dihadapan polisi, Bondet mengaku mendapatkan kristal haram itu dengan cara membeli dari seseorang di Mojokerto yang kini identitasnya sudah dikantongi polisi. “Barang didapat dari Mojokerto dengan pembelian sistem ranjau di sekitar By Pass dekat minimarket. Pembayarannya ditransfer,” kata Moch Mukid. Sudah sekitar 7 kali Bondet melakukan transaksi seperti itu dan barangnya diedarkan ke sejumlah temannya di Jombang yang sudah dibekuk polisi. [rif]

Halaman 9

Tahun 2020 Ada Peningkatan Tren Penangganan Kasus di Kejari Trenggalek Trenggalek, Bhirawa Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Trenggalek resmi menyampaikan capaian kinerjanya selama kurun waktu 2020. Capaian tersebut meliputi berbagai bidang yang ada di Kejari Trenggalek, digelar di Gedung Kantor Kejari Kabupaten Trenggalek. Senin sore (11/1). Dalam konferensi pers yang digelar tersebut, dihadiri oleh para awak media cetak maupun elektronik. Dalam penyampaiannya Kepala Kejari Trenggalek ,Darfiah mengungkapkan bahwa kinerja kejaksaan selama tahun 2020 terdapat peningkatan tren penanganan kasus dibandingkan tahun 2019. “Dibandingkan dengan tahun lalu (2019,red) memang tren penanganan kasus mengenai penanganan perkara semakin banyak,” kata dia. Selain itu ia juga menyebutkan mengenai peningkatan setoran ke negara di tahun 2020. “Uang yang kami setorkan ke negara juga semakin banyak. Selain itu kami juga telah melakukan lelang se-

banyak 1 kali dan uangnya sudah kami setorkan ke negara,” ungkapnya. Lanjut ia menjabarkan, sepanjang tahun ini, kinerja kejaksaan di bidang Pidana Khusus (Pidsus) telah melaksanakan penyelidikan sebanyak 3 perkara, penyelidikan 3 perkara, Penuntutan 3 perkara, upaya hukum 2 perkara dan eksekusi 5 perkara. Sedangkan untuk Bidang Pidana Umum (Piddum) di tahun 2020 dimana Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) ada sebanyak 200 perkara, pada tahap pertama 195 perkara dilakukan P21, tahap kedua 192 pelimpahan, dan yang disidangkan 192, Putusan 176 dan yang telah dieksekusi sebanyak 172 perkara. Di bidang intelijen Kejari Treng-

Dalam konferensi pers yang digelar tersebut Dalam penyampaiannya Kepala Kejari Trenggalek ,Darfiah mengungkapkan bahwa kinerja kejaksaan selama tahun 2020 terdapat peningkatan tren penanganan kasus dibandingkan tahun 2019.

galek telah melaksanakan penerangan hukum/penyuluhan hukum (penkum/luhkum) sebanyak 1 kegiatan, jaksa masuk sekolah sebanyak 2 kegiatan dan rakor sebanyak 1 kegiatan. Sementara itu mengenai Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) kejaksaan

telah melaksanakan MoU sebanyak 17 kegiatan dan ada Surat Kuasa Khusus (SKK) sebanyak 42 kegiatan. “Dan kami telah menyetorkan ke negara yang disebut Peneriman Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar 1.640.034.780,”pungkasnya. [wek]

Polisi Tegaskan Ormas WN 88 Humas Mabes Polri di Banyuwangi Ilegal Polda Jatim, Bhirawa Adanya pembentukan struktur Organisasi Masyarakat (Ormas) WN 88 Humas Mabes Polri di Banyuwangi mendapat respon pihak Polri. Salah satunya respon dari Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko. Gatot menegaskan, organisasi mengatasnamakan WN 88 Humas Mabes Polri itu tidak benar adanya. Apalagi organisasi tersebut dibawahi oleh nauangan Humas Mabes Polri. “Saya pastikan bahwa organisasi tersebut tidak benar. Humas Mabes Polri tidak pernah membentuk organisasi semacam itu di setiap wilayah,” kata Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Selasa (12/1). Gatot menambahkan, organisasi WN 88 yang beralamatkan di Banyuwangi itu Ilegal. Selain dari Humas Mabes dan jajaran Humas Polda se Indonesia juga tidak pernah membentuk organisasi tersebut. “Itu organisasi ilegal. Kami dari Mabes maupun jajaran humas Polda se Indonesia tidak pernah membentuk organisasi apapun apalagi di setiap wilayah,” tambahnya. Pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat maupun Instansi terkait yang ada di Jatim. Jika ada organisasi yang mengatasnamakan WN 88 dari Humas Mabes Polri, kiranya masyarakat bisa mengabaikan dan tidak percaya. Dan bisa meminta konfirmasi secara langsung ke polda jatim. “Saya menghimbau kepada masyarakat maupun instansi terkait untuk tidak percaya begitu saja dengan organisasi tersebut,” pungkasnya. [bed]

Tampak dalam foto anggota Korem 082/CPYJ. Sedang mengikuti test antigen

Korem 082/CPYJ Gelar Rapid Test Antigen Seluruh Anggotanya Mojokerto. Bhirawa Rapid test antigen, bakal digelar Korem 082/CPYJ. Dan 6 Kodim jajarannya kepada seluruh anggotanya, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sebagaimana ldisampaikan. Danrem 082/CPYJ. Kolonel. Inf. Dar-

iyanto.Usai memantau langsung rapid test antigen perdana yang dilakukan Korem 082/CPYJ bagi anggota bertempat di Aula Makorem 082/ CPYJ, Senin, 11/01. Rapid test, antigen ini perintah Pangdam V/Brawijaya sehingga seluruh anggota Korem dan Kodim ja-

jaran wajib melaksanakannya, tentunya bertahap pelaksanannya.yang perdana dimulai hari ini dan seninsenin selanjutnya secara rutin. Mengingat Pasca libur Natal tahun 2020 dan libur tahun baru 2021, jumlah masyarakat yang terpapar Covid-19 di Indonesia semakin meningkat, seh-

Pertama Serahkan LKPD, Wali Kota Dapat Apresiasi dari BPK Jatim

sudarno/bhirawa

Walikota Madiun, Maidi (tengah) foto bersama Stafnya seraya memegangi bukti penghargaan dari BPK Jatim.

Kota Madiun, Bhirawa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Jawa Timur mengapresiasi langkah Pemkot Madiun sebagai daerah yang berhasil pertama merngumpulkan penyusunan laporan keuangan daerah (LKPD) tahun 2020. Pengumpulan LKPD secara simbolis itu dilaksanakan secara virtual pada Selasa (12/1). Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BPK Jatim, Joko Agus Setyono mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya atas komitmen baik pemerintah daerah itu. Menurutnya, dengan menjadi yang pertama dalam menyer-

ahkan LKPD di awal, hal itu sudah sesuai dengan amanat undang-undang. “Ada empat indikator untuk penilaian. Pertama, penentuan opini WTP harus didasarkan pada kesesuaian dengan indikator SAP. Kedua, pengungkapan informasi di laporan keuangan harus jelas dan detail. Ketiga terkait kepatutan dan keempat efektifitas,” ungkap Joko dalam sambutannya. Melalui pencapaian ini, dirinya berharap, LKPD yang diserahkan sesuai dengan aspek yang dimaksud di atas, dan juga sebagai salah satu perwujudan pertanggungjawaban pemerintah daerah atas kiner-

janya selama ini. “Kami harap Pemerintah Kota Madiun bisa memperoleh WTP kembali. Sehingga bisa menjadi perwujudan pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel,” jelasnya. Sementara itu, Wali Kota Maidi dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa pihaknya meminta arahan serta masukan atas LKPD yang telah diserahkan. “Kekurangan akan jadi evaluasi kami untuk menjalankan tugas lebih baik. Sejauh mana laporan dan apa kekurangan yang harus segera kita tindak lanjuti, lebih awal lebih baik, sehingga dapat menyempurnakan kinerja,” pungkas Wali Kota. [dar]

ingga seluruh pihak harus tetap konsisten dalam melakukan tindakan untuk menekan laju penyebaran Covid-19 terutama dalam penerapan protokol kesehatan secara ketat. jelas Danrem. Dandenkesyah Letkol Ckm Purwoto, S.T. selaku penyelenggara Rapid Test Antigen mengatakan bahwa Denkesyah siap mendukung pelaksanaan Rapid Test Antigen yang dilaksanakan di Korem 082/CPYJ, Kodim jajaran dan Satuan Balak Korem 082/CPYJ. “Mulai hari ini, Denkesyah akan menyiapkan tenaga medis serta alat Rapid Test Antigen untuk seluruh personel Korem 082/CPYJ dan Kodim jajaran serta Satuan Balak Korem 082/ CPYJ. Rapid Test akan dilaksanakan secara rutin setiap hari senin,” Tujuannya Rapid Test dilaksanakan untuk mengetahui seseorang terpapar Covid-19 atau tidak, namun cara yang paling baik adalah dengan pencegahan yaitu dengan selalu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Untuk itu “Diperlukan kesadaran pada diri sendiri untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan cara memakai masker, menjaga jarak dan perbanyak cuci tangan di air yang mengalir,” pungkas Dandenkes. [min ]

Warga Temas Tersengat Listrik Bertegangan Tinggi Saat Perbaiki Ruko Seorang pekerja bangunan tersengat listrik bertegangan tinggi saat memperbaiki atap ruko tiga lantai yang ada di Jl Kelud Kota Batu, Selasa (12/1) pukul 09.10 WIB. Korban mengalami luka bakar mencapai 40 persen dan langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu. Pemilik ruko juga jatuh dari atap ruko saat berusaha menolong korban. Diketahui, korban tersengat listrik bernama Suradi, 52 th, warga Jl Wukir Gg VI RT04 RW02 Kelurahan Temas Kota Batu. Adapun pemilik ruko yang terjatuh dari atap bernama Usman Ali Thalib, 56 th, Jl Bejo No.11 Kelurahan Sisir, Kota Batu. “Awalnya korban Suradi sedang membetulkan atap ruko milik Usman Ali Thalib di Jl. Kelud yang bocor,”ujar warga yang menjadi saksi mata, Alim, Selasa (12/1). Dan

bangunan ruko berlantai tiga ini memiliki rangka plafon dan atap rumah dari bahan baja ringan. Saat memperbaiki atap, korban Suradi menggunakan rangka plafon dari baja ringan sebagai pijakan. Beberapa saat kemudian tanpa sengaja ia menyentuh kabel listrik bertegangan tinggi 20.000 watt yang berada dekatnya. Sontak saja korban langsung terpental ke dinding dan jatuh.

Mendengar ada suara benturan di lantai atas, Usman Ali Thalib langsung menuju sumber suara. Melihat Suradi jatuh terpental akibat tersengat listrik, Usman berusaha untuk menolong. Saat proses evakuasi, pijakan kaki Usman dan Suradi terpeleset dari atap plafon sehingga keduanya menginjak asbes. Namun asbes tak kuat menahan berat badan Usman dan Suradi sehingga keduanya langsung jatuh ke lantai dengan ketinggian sekitar tiga meter. Warga sekitar yang mengetahui insiden itu langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk memberikan pertolongan. Petugas Satlantas Polres Batu yang sedang

berpatroli tak jauh dari tempat kejadian juga mendatangi TKP dan ikut melakukan evakuasi terhadap kedua korban. “Kebetulan kami patroli, waktu menolong korban tadi kami cukup mengalami kesulitan, karena tubuh korban sudah jatuh ke bawah karena berpijak pada asbes, karena tidak kuat menahan berat tubuhnya,”jelas Kanit Laka Satlantas Polres Batu, Aiptu Trimo SH. Petugas segera membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata. Bahkan agar cepat mendapatkan pertolongan medis, kedua korban dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan mobil pikap milik Unit Laka Polres Batu. [nas]

Suasana evakuasi korban tersengat listrik yang terjadi di ruko Jl.Kelud Kota Batu, Selasa (12/1).


EKONOMI 2020, Bulog Mampu Salurkan 17.957 Ton Beras Rabu Wage, 13 Januari 2021

Halaman 10

Bondowoso, Bhirawa Selama kurun waktu tahun 2020 lalu Perum Bulog Cabang Bondowoso, yang mewilayahi Kabupaten Situbondo dan Bondowoso mampu menyalurkan beras sebanyak 17.957 ton. Beras jenis medium ini jika diprosentase setara dengan 85,32 persen.

sawawi/bhirawa

Pemimpin Perum Bulog Cabang Bondowoso Rudy Prasetya saat menunjukkan beras unggul merk Fortivit, beras kaya vitamin dan zat besi, Selasa (12/1).

Dengan demikian, masih ada sisa sekitar 14,68 persen yang belum di salurkan dan masih disimpan di gudang milik Bulog Bondowoso. Selain itu, selama tahun 2020 Bulog juga mampu melepas minyak goreng sebanyak 80.600 liter, tepung terigu sebanyak 44.290 kg dan gula sebanyak 378.750 kg. Menurut Pemimpin Perum Bulog Cabang Bondowoso Rudy Prasetya, target penyaluran KPSH (Ketersedi-

aan Pangan Stabilisasi Harga) tahun 2020 ditarget sebesar 21.047 ton dan terealisasi sebesar 17.957 ton. Sehingga, ujar Rudy, jika ditaksasi mampu menyalurkan sebesar 85,32 persen. “Ya kami mampu menyalurkan beras selama tahun 2020 sebanyak itu. Sisanya masih disimpan di gudang Bulog,” ujar Rudy. Masih kata Rudy, sisa beras tersebut masih layak dikonsumsi karena selama disimpan di gudang Bulog

mendapatkan perawatan dari tim Bulog Bondowoso. Beras itu, ujar Rudy, bukan beras lama melainkan merupakan beras hasil pengadaan tahun 2020. Rudy juga memastikan, selama beras disimpan di gudang Bulog selalu layak untuk konsumsi warga. “Ya jelas kami rawat dan semua itu menjadi layak untuk dikonsumsi masyarakat,” jelas Rudy saat dikonfirmasi Selasa (12/1). Sementara itu, lanjut Rudy, untuk pengadaan beras selama tahun 2020 Perum Bulog Cabang Bondowoso ditarget sebanyak 10.487 ton dan berhasil menghimpun beras sebanyak 17.838 ton. Artinya, ungkap mantan pengawas Perum Bulog Divre Jawa Timur itu, ada kelebihan

pengadaan beras (mengalami surplus) sebanyak 7 ribu ton lebih. “Memang benar pada tahun 2020 lalu kami mengalami surplus pengadaan beras. Ini juga mendapatkan apresiasi dari Perum Bulog Divre Jatim,” jelas Rudy. Khusus untuk persediaan beras medium yang tercatat hingga akhir tahun 2020, papar Rudy Prasetya, sebanyak 13.001.70 ton yang tersebar di tiga gudang milik Bulog Cabang Bondowoso. Diantaranya, sebut Rudy Prasetya, ada di gudang Bulog Kembang Bondowoso sebanyak 7. 161.25 ton; ada di gudang Bulog Klatakan Situbondo sebanyak 2.476.00 ton dan ada di gudang Arjasa Situbondo sebanyak 3.364.70 ton.[awi]

BURSA EKONOMI

SIG Pasok Kebutuhan Beton untuk Renovasi Masjid Istiqlal Gresik, Bhirawa PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui unit usahanya PT Semen Indonesia Beton (SIB) memasok kebutuhan beton siap pakai sebanyak 11.500 m3 untuk renovasi Masjid Istiqlal Jakarta yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada tanggal 7 Januari 2021. Direktur Utama SIG, Hendi Prio Santoso mengatakan, ini merupakan kebanggaan bagi SIG yang telah menjadi bagian dari renovasi pembangunan Masjid Istiqlal. Masjid yang merupakan salah satu bangunan monumental di Indonesia sekaligus masjid terbesar di Asia Tenggara. SIB merupakan salah satu anak perusahaan SIG yang menyediakan beton siap pakai dan beton pracetak. SIB memiliki produk beton berkualitas dengan bahan baku terbaik, serta fasilitas Batching Plant yang tersebar di seluruh Indonesia.[kim]

PT Darmi Bersaudara Terbitkan Saham Senilai Rp 30 M dengan Harga Rp 100 per Lembar Surabaya, Bhirawa PT Darmi Bersaudara Tbk (Kayu) telah merampungkan tiga agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Hasil RUPSLB disetujui dalam forum – secara tatap muka dengan prokes kesehatan di Surabaya dan virtual, Selasa (12/1). Direktur Utama PT Darmi Bersaudara Tbk, Nanang Sumartono Hadiwidjojo, menjelaskan, agenda pertama adalah menunjuk akuntan publik dan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang baru, Rizki Firmansyah, sebagai audit keuangan. “Karena masih terdaftar dalam OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Selain itu, biaya cukup wajar dan kompetitif,” tambah Nanang didampingi Komisaris Utama Abdul Haris Nofianto. Agenda kedua, PT Darmi Bersaudara tahun ini akan mengeluarkan right issue atau penerbitan saham baru senilai Rp 30 miliar dengan harga Rp 100 per lembar saham. “Kami akan menerbitkan sebanyak-banyaknya saham baru senilai Rp 30 miliar dengan nominal Rp 100 per lembar saham,” katanya.[ma]

KEHILANGAN TUBAN HILANG STNK, S-4996-HA. An.Imam Maliki, Ds Tlogowaru RT 001/001,Kec

Merakurak, Kab Tuban No. 7761/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, S-6763-ER. An.Rika Ayu Indah Paras Sandika, Jl Geneng Agung

RT 001/008,Kec Rengel, Kab Tuban No. 7762/IMB/BI-IV/2021

TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 4274 RAA, a/n. Toirin, RT 1/3 Kacangan, Ngunut – T.Agung No. 7763/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, AG 4574 RAZ, a/n. Siti Robikah, RT 1/3 Ds.Kacangan, Ngunut –

T.Agung No. 7764/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, AG 9894 RN, a/n. Mulyono Susanto, RT 14/5 Ds. Sidomulyo,

Pagerwojo – T.Agung No. 7765/IMB/BI-IV/2021

Satpol PP Kabupaten Tulunaggung melakukan penyegelan pada toko swalayan berjaringan yang dekat dengan pasar rakyat di Kecamatan Kauman, Selasa (12/1).

Satpol PP Segel Toko Swalayan Dekat Pasar Rakyat Tulungagung, Bhirawa Satpol PP bersama sejumlah OPD terkait di antaranya DPMPTSP, Disperindag dan Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Tulungagung, Selasa (12/1), melakukan penyegelan toko swalayan berjaringan yang berdekatan dengan pasar rakyat. Penyegelan dilakukan berdasar hasil keputusan hearing bersama Komisi C DPRD Tulungagung pekan lalu. “Penyegelan menindaklanjuti hasil hearing bersama Komisi C DPRD Tulungagung untuk melakukan penutupan pasar modern berjaringan yang berdekatan dengan pasar rakyat pada tanggal 12 Januari 2021,” ujar Kabid Penegakan Perda dan Perbup Satpol

PP Kabupaten Tulungagung, Artista Anindya Putra, Selasa (12/1). Menurut dia, toko swalayan berjaringan yang disegel merupakan toko swalayan yang melanggar Perda Tulungagung No. 1 Tahun 2018 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Rakyat, Pusat Perbelanjaan dan Toko Swalayan. Utamanya terkait dengan jarak antara toko swalayan berjaringan dengan pasar rakyat yang seharusnya minimal 1.000 meter. “Jadi yang kami segel adalah toko swalayan yang jaraknya dengan pasar rakyat kurang dari 1.000 meter atau 1 km. Ada 16 toko swalayan yang melanggar perda,” paparnya. Anindya Putra selanjutnya menya-

takan penyegelan terhadap 16 toko swalayan berjaringan yang melanggar Perda No. 1 Tahun 2018 dan tercatat berlokasi di sembilan kecamatan akan dilakukan sesuai jadwal. “Hari ini kami melakukan penyegelan di tiga titik. Kemudian dilanjutkan besok sesuai jadwal,” tandasnya. Sebelumnya, ia pun meminta pada manajemen toko swalayan berjaringan yang telah disegel untuk tidak membuka atau mengoperasionalkan tokonya. Masalahnya, ada konsekuensi hukum jika hal itu dilanggar. “Ada pasal-pasal KUHP yang akan kami jeratkan jika melanggar. Seperti KUHP pasal 167, pasal 212 dan pasal 232,” bebernya.

Salah seorang kepala toko swalayan berjaringan yang toko swalayannya disegel di Kecamatan Kauman, Arik Jatmiko, mengatakan jika sudah menutup toko swalayannya sejak Senin (11//1) kemarin. “Operasional terakhir tanggal 10 dan tanggal 11 sudah tidak ada lagi transaksi,” ujarnya. Saat dilakukan penyegelan oleh Satpol PP Kabupaten Tulungagung, semua toko swalayan terlihat sudah tidak beroperasional lagi. Para karyawan yang tetap masuk kerja hanya mendata barang-barang yang ada di dalam toko. “Rencananya dalam waktu tiga atau mepat hari kedepan semua barang sudah dipindahkan,” sambung Arik Jatmiko.[wed]

PHE WMO Manfaatkan Lahan Tandus Jadi Lahan Subur Penghasil Tanaman Holtikultura Surabaya, Bhirawa Tak hanya penghasil energi minyak dan gas untuk negeri, Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) kembali membuktikan sebagai penghasil energi pemberdayaan ekonomi masyarakat Bangkalan. Lahan tidur, tandus, tadah hujan di Desa Bandang Dajah Kecamatan Tanjung Bumi dipoles hingga menjadi lahan subur penghasil beragam tanaman holtikultura. Seperti tanaman Bunga Koll varietas Liberti, Semangka varietas Es-

teem, Jagung varietas Madura, Pakcoy varietas Nauly, Bawang Merah varietas Sumenep, Cabe varietas Imola, hingga Tomat varietas Servo. Program ini dilakanakan PHE WMO bekerjasama dengan pendamping program pertanian berawal dari potensi alam berupa ketersediaan lahan. Kesuburan tanah tidak dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat yang enggan bertani. Hal ini disebabkan minimnya pengetahuan tentang pola pertanian, pemahaman tentang besarnya modal

pertanian dan pangsa pasar yang tidak menjanjikan sehingga masyarakat melihat sektor pertanian di Desa Bandang Dajah tidak bernilai ekonomis. Pendamping program pertanian, Nurudin mengungkapkan target awal adalah memanfaatkan lahan tidur dengan melakukan intensifikasi pertanian biaya murah. Tingginya biaya pertanian dikarenakan umumnya menggunakan pola pertanian dengan obat-obatan. “Keuntungannya kecil. Mereka memilih merantau atau sebagai kuli ban-

gunan. Pulang bangun rumah, lahan di sini ditanami rumput untuk pakan ternak. Kami pangkas Sebagian besar biaya hingga 90,99 persen, tanpa obat obatan. Sehingga cost-nya turun banyak,” terangnya, Selasa (12/1). Nurudin menambahkan dari hasil assesment PHE WMO, eksplorasi terkait pertanian dilakukan guna menemukan formula yang tepat. “Bagaimana pertanian bisa menghidupi masyarakat di sini. Kami kenalkan teknologi tepat guna, murah, dan bisa mudah dicontoh masyarakat,” ujarnya.[riq]

SELAYANG PANDANG

Ikan Budi Daya Lebihi Target, Produksi Udang Vaname Turun Produksi ikan budi daya di Kabupaten Probolinggo, tahun 2020 cukup menggembirakan. Meski dilanda pandemi Covid-19, produksi ikan budi daya mencapai 12.164,77 ton. Capaian ini telah melebihi target. Namun, produksi udang vaname justru menurun jika dibandingkan dengan tahun 2019. Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Probolinggo Wahid Noor Aziz, Selasa (12/1). Aziz mengatakan, tahun kemarin pihaknya dapat mencapai target ikan budi daya. Pada masa pandemi Covid-19, targetnya memang diturunkan. Sebelumnya diubah, targetnya mencapai 12.471 ton. “Targetnya tercapai. Sama-sama sekitar 12 ribu ton. Target pertama sekitar 12 ribu ton dan diturunkan sedikit. Alhamdulillah capai produksi 12.164,77 ton ini lebih sedikit dari capaian yang diturunkan. Namun, untuk udang vaname mengalami penurunan produksi,” katanya. Menurutnya, tahun kemarin pihaknya bisa memproduksi 9.807,41 ton udang vaname. Perolehan itu menurun dibanding hasil produksi 2019. “Produksinya menurun sekitar 5 persen dari tahun lalu,” ujarnya. Ia mengungkapkan, menurunnya produksi udang vaname itu tidak terlepas dari adanya penyakit early mortality syndrome (EMS) yang menyerang udang. “Akibat penyakit ini banyak petambak yang memperpanjang masa pengeringan kolamnya. Sehingga, untuk produksi lagi memakan waktu

lama,” jelasnya. Ia menjelaskan, penyakit tersebut dapat mengakibatkan udang mati lebih awal. Serta, menyebabkan produktivitasnya menurun. Biasanya per hektare tambak menghasilkan 20-25 ton udang, dengan adanya penyakit ini produktivitasnya menurun. “Sehingga, sangat berpengaruh pada produksi budi daya udang vaname pada 2020. Sementara itu, produksi pada capaian produksi ikan budi daya diambil dari hasil semua jenis budi daya ikan yang dilakukan,” tutur Wahid Noor Aziz. Dalam upaya mengejar target, Wahid mengaku aktif mendekati dan mendampingi para pembudi daya. Baik pembudi daya lama maupun pemula. “Dengan harapan mereka sebagai pembudi daya pemula tidak hanya sebagai hobi saja, tetapi juga bagaimana melakukan kegiatan budi daya yang dapat menambah penghasilan tambahan selain pekerjaan utama yang mereka lakukan,” lanjutnya. Sementara itu, pada pembenihan ikan budi daya, juga telah mencapai

separo dari target. Dari target 15.000.000 benih ikan, hingga bulan kemarin sudah mencapai 8.239.400 benih. Namun, belakangan para pembenih kesulitan panen disebabkan musim yang tidak menentu. Sejumlah nelayan Probolinggo yang biasanya menangkap ikan di Selat Madura, mulai mengeluh. Sebab, setahun belakangan hasil tangkapan mereka kurang memuaskan. Karenanya, banyak nelayan yang harus bergeser ke Selat Sumatera Barat dan sekitarnya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Setahun belakangan, nelayan yang berburu ikan ke Selat Madura, banyak yang hanya mendapatkan ikan tepung. Padahal, harganya sangat murah. Bahkan, tak sedikit yang mengeluh karena tidak setimpal dengan biaya operasional, ungkapnya. “Saya menyebutnya ikan tepung. Ikan putih yang kecil-kecil itu. Ikan tepung ini harganya sangat murah, sementara untuk hasil tangkapan ikan yang nilainya lebih tinggi sangat sedikit dibanding dengan dua hingga tiga tahun belakangan. Kondisi over fishing inilah yang harus mulai dibenahi,” tandasnya. Over fishing atau makin minimnya stok ikan di laut ini dipengaruhi beberapa faktor. Selain jumlah nelayan yang meningkat yang melakukan penangkapan di Selat Madura, juga karena pemanasan global, perubahan iklim atau cuaca, temasuk kenaikan angin dan tinggi gelom-

bang. Serta, rusaknya ekosistem laut, seperti terumbu karang akibat penggunaan alat tangkap yang merusak. Seperti, cantrang dan pukat harimau. Karenanya, bila biasanya nelayan banyak berburu ikan di Selat Madura, kini harus bergeser lebih jauh. Kini, banyak nelayan yang berburu sampai ke daerah Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat, serta perairan Masalembu. Dengan semakin jauhnya area mayang, biaya operasionalnya juga bertambah. “Bisa jadi jika kondisi ini terus demikian, nelayan kecil yang kesulitan mencari ikan lambat laun akan berkurang. Bahkan, bisa jadi tidak ada lagi yang ingin jadi nelayan,” papar Arif. Pernyataan Arif diamini oleh salah seorang nelayan asal Kelurahan/Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Sugiono Putro, 39. Ia mengaku setiap berangkat mencari ikan di Selat Madura, yang paling banyak ikan tepung. “Kapalnya berangkat sebulan dua hingga tiga kali. Biasanya dua hingga empat hari dalam sekali perjalanan. Dalam tangkapannya, ada ikan lainnya, seperti putihan dan tongkol. Tapi, memang semakin lama ikan yang paling banyak tertangkap hanya ikan kecilkecil atau ikan tepung,” tandasnya. Dengan kondisi ini, maka tak jarang nelayan asal Probolinggo yang melaut hingga ke luar pulau. Tujuannya, untuk mendapatkan ikan yang lebih banyak. “Ada yang sampai seminggu jalan. Biasanya perginya ke luar pulau. Seperti ke

Kolam ikan budidaya berkembang pesat di kab Probolinggo.

arah NTT, NTB, dan perairan Masalembu,” ujar pria yang sudah lebih dari 15 tahun menjadi nelayan ini. Lebih lanjut Kasi Pengelolaan dan Perawatan UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan Kota Probolinggo Arif Wahyudi mengatakan, gelombang tinggi ini diperkirakan akan terjadi selama 24 jam dalam seminggu ini. Hal ini akan terjadi di Selat Hindia Selatan dan bagian selatan Jawa. Karenanya, BMKG memberikan peringatan dini dengan kode merah. Tujuannya, agar nelayan waspada atau bahkan tidak diperkenankan melaut. “Ketinggian gelombang laut di Selat Madura antara 0,5-1,5 meter; di Laut Jawa bagian timur antara 0,82,3 meter; sedangkan di Selat Hindia Selatan Jatim antara 2,3-4,8 meter. Dengan data itu, yang perlu diwaspadai ketika nelayan hendak

wiwit agus pribadi/bhirawa

mencari ikan di Selatan Jawa dan Selat Hindia Selatan. Mengingat, ombaknya tinggi,” kata Arif. Potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang dapat terjadi di Laut Jawa utara Bawean, Perairan Masalembu, Selat Madura, dan perairan selatan Jatim. Adapun kondisi angin didominasi dari arah timur-tenggara. “Kecepatan angin maksimum di laut Jawa bagian timur dan Selat Hindia Selatan Jatim sebesar 21 knot atau 39 kilometer per jam,” paparnya. Kondisi itu akan terus update saban hari. Serta, bisa diakses oleh nelayan guna mengetahui situasi dan kondisi gelombang laut. “Selain para nelayan bisa melihat di situs resmi, di kantor juga kami paparkan. Ada tabel data ter-update untuk situasi gelombang dan cuaca setiap harinya,” tambahnya.[wap]


SAMBUNGAN

Rabu Wage, 13 Januari 2021

Polresta Malang Tangkap Pengedar 2,5 Juta Pil Double L l

Sambungan hal 1

dan AAS alias Bolang (32). Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol. Leonardus Simamarta menjelaskan, pengungkapkan jaringan ini berawal dari penangkapan seorang tersangka berinisial DTR oleh jajaran Polsek Sukun. Warga Bandungrejosari Kecamatan Sukun ini ditangkap pada 7 Januari 2021 pukul 12.30 WIB di pinggir Jalan Rajawali Sukun. “Dari tersangka DTR, polisi mengamankan barang bukti berupa 2 botol yang berisi dua ribu butir pil double L. Pengakuannya, barang tersebut didapat dari AAS, lalu dikembangkan untuk dilakukan penangkapan terhadap AAS,” kata Leo, Selasa (12/1) kemarin. Petugas akhirnya menangkap AAS alias Bolang pada keesokan harinya 8 Januari 2021 pukul 22.00 di Tirtomoyo Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Saat digeledah, dari tangan tersangka didapatkan barang bukti berupa 75 ribu butir pil double L yang dikemas dalam 35 botol, 117 ribu butir yang dikemas dalam 117 plastik, serta satu unit handphone. “Dari penangkapan AAS, lalu dilakukan pengembangan dan penggeledahan di tempat tertutup yang dijadikan gudang penyimpanan narkoba di Jalan Tenis Meja, Kelurahan Tasikmadu, Kecamatan Lowokwaru Kota Malang,” ungkapnya. Dari penggeledahan di gudang penyimpaman narkoba tersebut, polisi menemukan 23 paket narkoba. Masing-masing paket berisi 100 ribu butir pil double L. “Saya sudah cek dan membuka sampel paket itu, semua sama, meski dalam tiap kemasan ada yahg disimpan dalam kotak kayu, kertas, dan wrapping hitam. Tapi semua sama, barang berasal dari Jakarta menggunakan sarana kereta api. Dan ini sedang kita kembangkan lagi,” ujar Leo. “Dengan temuan ini, maka total seluruh barang yang diamankan sebanyak 2.493.000 butir. Ini sangat banyak dan prestasi, berawal dari kasus yang diungkap Polsek Sukun, kemudian dikembangkan terus sampai ke gudangnya,”lanjutnya. Dari hasil penyelidikan, kedua tersangka ini mendapatkan pasokan barang dari seseorang berinisial M yang kini masih dalam pencarian polisi. Setiap kali melakukan transaksi, kedua tersangka mendapatkan imbalan senilai Rp 500 ribu hingga Rp 800 ribu selama tujuh bulan terakhir. “Kedua tersangka (AAS dan DRT) sudah saling mengenal selama dua tahun. Mereka hanya berkomunikasi dengan M via telepon, upah mereka juga dibayar via transfer. Upahnya untuk tambahan penghasilan,” tutur Leo. Mantan Kapolres Batu itu mengungkapkan jika nilai barang yang diedarkan jaringan narkoba ini sangat besar. Agar pengirimannya melalui ekspedisi kereta api dari Jakarta aman, jaringan ini mengelabuhi petugas dengan menyatakan bahwa barang kiriman itu merupakan obat. “Setiap bulan selalu ada pengiriman, bayangkan sudah berapa banyak barang yang didistribusikan kepada masyarakat. Untuk itu, kami masih terus melakukan pendalaman demi pencegahan peredaran barang berbahaya ini,” tandasnya. Akibat perbuatannya, tersangka melanggar pasal 197 atau pasal 196 Undang-undang RI nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. [mut]

Aris Mukiyono Jabat Pj Sekda Lamongan Sambungan hal 1 Selasa (12/1) Bupati Lamongan Fadeli secara resmi melantik Pj Sekda baru Lamongan di Aula Pertemuan Gajah Mada Pemkab Lamongan. Pelantikan dan pengambilan sumpah dalam jabatan tersebut berlangsung dengan protokol kesehatan ketat. Hal tersebut dibuktikan dengan kesengajaan Pemkab untuk tidak mengha­ dirkan seluruh OPD, guna mematuhi protokol kesehatan. Menggantikan Herry Pranoto yang sempat mengisi jabatan sementara sebagai Sekda Lamongan, yang kosong usai Yuhronur Effendi mengajukan pensiun dini untuk maju sebagai Calon Bupati Lamongan pada Pilkada 2020. Untuk menjaga kelancaran tugas di Pemkab Lamongan, Aris Mukiyono akan menjabat sebapai PJ Sekda Lamongan hingga Pejabat Sekda Lamongan definitif nantinya ditetapkan. Bupati Fadeli berharap meskipun Aris juga menjabat sebagai kepala dinas di Pemprov namun tugasnya Lamongan tetap dapat dinomor satukan. “Saya harapkan yang dapat dinomorsatukan adalah jabatan sebagai penjabat Sekda Lamongan, walaupun Pak Aris ini menjabat sebagai kepala dinas di Provinsi,” ungkapnya. Fadeli berpesan, agar Aris juga turut membantu Pemerintah Lamongan dalam menanggulangi Covid-19 serta banjir yang saat ini terjadi di Lamongan. Selain itu, Bupati juga meminta penjabat Sekda untuk terus berkoordinasi dan berkomunikasi karena berbagai pekerjaan yang sudah banyak menanti, seperti laporan pertanggungjawaban yang harus diselesaikan di akhir jabatan, urusan administrasi, WTP serta SAKIP yang harus dipertahankan, serta pekerjaan rutinitas lain terkait pemerintahan. “Saya yakin, pak Aris ini adalah pilihan terbaik oleh Gubernur untuk ditempatkan sebagai Pj Sekda di Lamongan. Saya harap, pak Aris dapat membantu membenahi dan memaksimalkan administrasi di Lamongan”, ujar Fadeli. Selain itu Bupati Fadeli juga meminta agar seluruh anggota OPD untuk dapat membantu Pj Sekda baru dalam melaksanakan tugasnya. “Terima kasih dan selamat bertugas di Kabupaten Lamongan,” tambahnya. [aha/yit] l

Langar PPKM, Polisi Bubarkan Acara Pernikahan di Gresik Gresik, Bhirawa Kepolisian Sektor Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jatim, membubarkan acara pernikahan yang digelar warga Dusun Cabean, Desa Ngemboh, karena hajatan itu diiringi hiburan musik dangdut dan melanggar aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). “Kami bubarkan, karena acara yang digelar di tepi jalan itu hanya mengantongi rekomendasi dari Satgas COVID-19 Ujungpangkah untuk resepsi. Namun, malah mengadakan musik elekton dangdut mengumpulkan orang banyak,” kata Kanit Reskrim Polsek Ujungpangkah Aipda Yudi Setiawan di Gresik,

Selasa (12/1). Ia mengatakan acara hajatan seharusnya mengacu protokol kesehatan dengan dasar Peraturan Bupati Nomor 22 Tahun 2020 yang salah satu ketentuannya hanya melaksanakan kegiatan resepsi pernikahan. “Namun, dalam pelaksanaannya kegiatan resepsi pernikahan itu disertai dengan hiburan musik elekton dan mengundang tamu dari luar kabupaten Gresik. Kami tidak mengeluarkan rekomendasi sehingga kami bubarkan,” kata Yudi. Sementara itu, Wakil Bupati Gresik Muhammad Qosim mengakui bahwa penerapan PPKM pada hari pertama belum sepenuhnya efektif, sebab masih banyak

masyarakat yang nongkrong, salah satunya di kompleks kafe kawasan Putri Cempo. “Oleh karena itu, nanti kami akan operasi terus, kalau pengunjung kafe dan sejenisnya jumlahnya melebihi ketentuan akan kami tindak dan pengunjung akan di-rapid,” katanya. Wabup Qosim mengatakan pihaknya juga telah meninjau sejumlah pusat perbelanjaan bersama rombongan Forkopimda dan memastikan pengelolanya mematuhi anjuran PPKM dengan menutup semua tenan. “Kami apresiasi karena pengelola mal mengikuti surat edaran PPKM, semua tenan sudah tutup. Bahkan, protokol kesehatan lainnya juga terus ditegakkan,” kata Qosim. [ant]

Vaksinasi diharapkan efektif dapat menyelamatkan nyawa, mencegah gejala COVID-19 yang berat dan mengurangi beban pelayanan tenaga Kesehatan. “Dukungan semua pihak sangat dibutuhkan, dalam menekan jumlah kasus pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Termasuk juga untuk meminimalisir kematian yang disebabkan Covid-19. Kerjasama ini diperlukan agar kita bisa segera mengakhiri pandemi,” tegasnya. Untuk diketahui, saat ini di Gudang penyimpanan vaksin di Dinas Kesehatan Prov. Jatim terdapat 77.760 dosis vaksin. Vaksin tersebut akan digunakan untuk vaksinasi tahap pertama di bulan Januari untuk tenaga Kesehatan yang merawat para pasien Covid-19 di Jatim. Terkait rencana Pemprov Jatim untuk mempercepat eksekusi dan edukasi terkait vaksinasi Covid-19, Khofifah menyampaikan, pejabat Pemprov Jatim bersama dengan para dokter, tokoh agama, dan civitas akademika akan memberikan keteladanan langsung pada masyarakat dengan menjadi individu yang mendapatkan vaksinasi pertama di tanggal 14 Januari 2021. Rencananya, vaksinasi tersebut akan dilaksanakan di RSUD Soetomo. Pemberian contoh keteladanan ini harapannya menjadi bukti nyata bahwa vaksin ini aman, efektif dan

halal sehingga kekebalan komunitas terhadap Covid-19 ini dapat tercapai. “Saya harap penduduk Jatim bersiap untuk mendapatkan vaksinasi, Pemprov Jatim akan berusaha sebaik mungkin untuk memastikan masyarakat Jatim mampu mendapatkan vaksinasi. Jadi jangan ragu untuk imunisasi vaksin Covid-19, karena ini aman dan halal,” tegas orang nomor satu di Pemprov Jatim ini. Kendati demikian, lanjut Khofifah, sembari menunggu vaksin tersebar luas di seluruh penjuru Jatim, masyarakat Jatim harus terus menerapkan protokol Kesehatan dengan baik. Kombinasi vaksinasi dengan 3M akan menjadi proteksi berlapis-lapis untuk mencegah infeksi Covid-19 maupun gejala berat yang dapat ditimbulkannya. Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak yang dijadwalkan akan mengikuti vaksinasi pertama di Jatim tersebut telah mempersiapkan diri. Salah satunya ialah pemeriksaan kesehatan dengan skrining sesuai ketentuan. “Kita lihat dulu hasil pemeriksaan kita apakah prima. Tadi pagi (kemarin) kita sudah melakukan pemeriksaan dengan pengambilan darah dan dan sampel-sampel yang dibutuhkan untuk memastikan kondisi apakah kita prima untuk divaksin,” pungkas Emil. [tam]

masyarakat tidak menumpuk. “Justru Samsat keliling di mal, itu tetap buka dan jam layanannya mengikuti jam layanan Mall, yakni jam 10 sampai jam 13,” katanya. Pada 2021 ini, Bapenda Jatim menambah 10 mobil Samsat Keli­ ling untuk disebar di seluruh Jatim, sekaligus mendeteksi wilayah mana

yang harus ditambah lagi mobil Samsat Keliling ini. “Kita tetap melakukan pelayanan wajib pajak, jadi on call kita tetap jalan, informasi juga tetap jalan, maka jangan ragu ragu untuk datang. Sebisa mungkin gunakan layanan e payment kita supaya tidak terjadi kerumunan,” tandasnya. [tam]

Gubernur Pastikan Vaksin Halal dan Aman l

Sambungan hal 1

melakukan vaksinasi di Jatim. “Alhamdulillah, Vaksinasi ini Insya Allah akan menjadi kunci untuk memberikan perlindungan bagi masyarakat terhadap Covid-19 sekaligus menjadi momentum untuk menyelaraskan tujuan Kesehatan dan ekonomi. Dengan adanya kepastian bahwa vaksin ini aman dan efektif dengan dikeluarkannya izin oleh BPOM dan halal dari MUI, kami semakin yakin untuk segera tancap gas untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19. Prioritas tahap pertama sesuai surat dari Kementerian Kesehatan adalah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik ,” ungkap Khofifah usai mengikuti rakor virtual bersama tiga kepala daerah yang menjadi prioritas vaksinasi Covid-19 di Surabaya, Selasa (12/1). Khofifah menjelaskan, berdasarkan keputusan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan, vaksinasi akan dimulai besok, Rabu (13/1) untuk pusat dan secara bertahap di Jatim, dimulai 14 Januari serta tiga daerah tahap pertama akan dimulai tanggal 15 Januari. Khofifah menjelaskan, gerakan vaksinasi oleh tenaga kesehatan ini dilakukan demi kebaikan bersama. Terlebih, strategi vaksinasi merupakan salah satu solusi yang sangat efektif dalam mengatasi pandemi.

Maksimalkan Layanan Pembayaran Pajak Secara Online l

Sambungan hal 1

turnya. Yasin yang juga Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Jatim ini menegaskan, untuk layanan Samsat di Mall atau pusat pusat perbelanjaan masih tetap beroperasi, agar pelayanan lebih banyak dan

Batasi Waktu Kegiatan Masyarakat l

Sambungan hal 1

sional serta berdasar instruksi Mendagri Nomor 01 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19. Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo mewajibkan kepada seluruh masyarakat Kota Pasuruan untuk menunda pelaksanaan kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan dalam jumlah besar. Misalnya acara yang digelar di gedung pertemuan, perhotelan dan tempat umum. Bahkan, pelaku usaha, pengelola, penyelenggara atau penanggung jawab perkantoran atau tempat kerja, pusat perbelanjaan, rumah makan atau warung makan, kafe mulai 11 Januari 2021 diwajibkan untuk men-

erapkan batasan jam operasional paling lama pukul 20.00 WIB. “Mulai Senin 11 Januari 2021, diwajibkan untuk menerapkan batasan jam operasional paling lama pukul 20.00 WIB,” katanya. Sedangkan untuk perkantoran, pusat perbelanjaan, hingga rumah makan wajib menerapkan batasan kapasitas jumlah orang paling banyak 50 persen dari kapasitas tempat yang tersedia dalam satu waktu bersamaan. Masyarakat juga diminta untuk mengurangi kegiatan di luar rumah. Kecuali kegiatan yang penting dan mendesak dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Meski Kota Pasuruan tidak termasuk daerah yang wajib menerapkan pembatasan kegiatan

masyarakat sesuai Kepgub Jatim, namun, lanjut Mas Teno panggilan akrabnya, kebijakan ini diambil sebagai langkah antisipasi. “Prinsipnya kita mengikuti program untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 di Kota Pasuruan,” terang Mas Teno. Mulai saat ini dilakukan pengawasan-pengawasan oleh Tim Gugus Tugas yang terdiri dari Pol PP, Polri dan TNI. “Masyarakat harus tetap menjalankan pola hidup sehat untuk menghindari penyebaran Covid-19 dengan memakai masker, menjaga jarak aman, mencuci tangan dengan menggunakan sabun atau cairan pembersih kuman dan bakteri dan air yang bersih,” kata Mas Teno. [hil]

Halaman 11

Terima 33.420 Vaksin, Pemkot Surabaya Siap Lakukan Vaksinasi l

Sambungan hal 1

reagen swab,” kata Plt Wali Kota Whisnu seusai rapat. Selain itu, dia menjelaskan bahwa sudah menyiapkan cold room yang baru di lokasi yang sama. Tidak hanya itu, untuk kapasitasnya dipastikan lebih besar yakni mencapai 50 ribu. Namun begitu, dia berharap dalam minggu ini cold room yang baru sudah dapat digunakan. “Mudah-mudahan dalam minggu ini sudah bisa digunakan,” urainya. Untuk jumlah vaksin, lanjut dia, Pemkot Surabaya menerima 33.420 vial. Dari angka tersebut, Whisnu mengaku diprioritaskan kepada tenaga kesehatan (nakes) dengan jumlah 33.027 nakes. Oleh sebab itu, dia meminta tambahan sekitar delapan ribu vaksin untuk tenaga lainnya seperti jajaran Polri, TNI, Linmas, Satpol PP, karyawan PT KAI Daop VIII, pegawai Pelabuhan, dan juga PDAM. “Delapan ribu itu kami alokasikan untuk para petugas,” tegasnya. Berikutnya, Whisnu memaparkan jumlah fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang disediakan pemkot, total sebanyak 109 fasyankes. Dari 109 fasyankes itu, terdiri dari 63 puskesmas dan 46 rumah sakit yang telah dipastikan memenuhi syarat sebagai pos vaksinasi Covid-19. “Seluruh fasyankes pelaksana vaksinasi telah melakukan aktivasi aplikasi P-Care Vaksinasi yang digunakan dalam pelayanan kegiatan tersebut,” urainya. Bahkan, dia menegaskan sebelum hari H, fasyankes telah dilatih untuk melaksanakan vaksinasi. Mulai dari pengelolaan vaksin, pencatatan, pelaporan hingga pengoperasian aplikasi yang telah disediakan untuk memudahkan petugas di lapangan. “Puskesmas juga telah melakukan simulasi,” paparnya. Di kesempatan yang sama, ia juga sudah menyiapkan 12 nama yang nantinya akan divaksin untuk kali pertama. 12 nama itu diantaranya Plt Wali Kota, Komandan Resor Militer 084/Bhaskara Jaya, Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya, Kepala Kepala Kejaksaan Negeri Tanjung Perak, Kepala Kancab BPJS Surabaya, Deputi Direksi BPJS Kanwil Jatim, Kepala Kantor Kementerian Agama, Ketua IDI Surabaya, Direktur RSUD dr. Moh Sowandhie, dan Ketua Tim Penggerak PKK. “Nanti ada skrining. Tenaganya sudah kami siapkan semua, untuk skrining terakhir pada saat pelaksanaan hari H,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita menambahkan, secara teknis nantinya, pelaksanaan vaksinasi di Taman Surya itu akan disiapkan empat meja. Nanti peserta vaksin akan satu per satu mendatangi setiap meja untuk prosesi skrining. “Tapi sebelum itu memang kami sudah assessment. Kalau di hari H nanti secara umum akan dilakukan pengecekan fisik secara umum. Misalnya seperti tensi,” kata Febria Rachmanita. Feny, sapaan akrab Febria Rachmanita ini memastikan dari 109 fasyankes ini sudah menyiapkan vaksinator berjumlah 839 orang, sehingga dia berharap dalam pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar dan sesuai harapan. Rencananya, besok, Rabu (13/1/2021) akan dilakukan pengambilan vaksin dari Dinkes Provinsi Jatim dan akan diletakkan di Gudang Farmasi Dinkes Surabaya. “Baru Kamis-nya rumah sakit dan puskesmas mengambil,” pungkas dia. [iib]

Bawean Diterjang Banjir Bandang, Puluhan Rumah Tergenang

l

Sambungan hal 1

wasa,” katanya. Ia mengimbau warga dan anak-anak untuk tetap di rumah dan tidak bepergian. Terkait dengan korban, ia mengatakan tidak ada korban, tetapi sejumlah petani dikhawatirkan gagal panen karena sawahnya terendam. Saat ini, mereka sudah mulai masa tanam dan proses pemupukan. “Namun tidak bisa dilakukan karena banjir,” tuturnya. Anggota DPRD Gresik asal Bawean, Musa, mendesak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gresik untuk turun ke Pulau Bawean. “Sebagai putera daerah Pulau Bawean, saya mendesak BPBD dan Bappeda segera terjun ke Bawean, untuk memetakan titik banjir dan area terdampak di pulau itu,” katanya Ia berharap, banjir ini tidak menjadi bencana tahunan, sebab baru kali pertama terjadi dalam skala besar di Pulau Bawean. “Perlu segera diidentifikasi untuk menemukan solusi, agar tidak menjadi bencana tahunan,” katanya. [ant]

Pertama Kali Ketua Umum Dijabat Perempuan, Semangat Jangan Hanya Diawal l

Sambungan hal 1

lah yang akan kami sinergikan menuju rahmatan lil alamin,” ujar Mei, sapaan lekat Meithiana Indrasari, yang juga Wakil Rektor Universitas Dr Soetomo (Unitomo) ini. ICMI Muda Jatim, lanjutnya, juga akan membuat program pengembangan dan membangun masyarakat. Agar organisasi cendikiawan pemuda muslim ini mempunyai sumbangsih dalam membangun bangsa, dengan memanfaatkan teknologi informasi. Termasuk menggelar kajian keislaman secara daring karena pembatasan sosial di masa pandemi Covid-19. “Kemudian meningkatkan kualitas, kompetensi dari sumber daya manusia di bidangnya masing-masing. Misalkan kalau di bidang entrepreneur maka kita akan membuat kajian-kajian, kegiatankegiatan, workshop-workshop untuk mengupgrade para pelaku-pelaku usaha bisnis mikro, kecil, menengah yang ada di Indonesia,” terangnya. Sementara itu, menanggapi upaya

pemerintah dalam penanganan virus corona atau Covid-19, Mei mengatakan, ICMI Muda Jatim akan ikut mengawal kebijakan pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat, termasuk vaksin yang izin pemakaiannya telah dikeluarkan BPOM. “Kita akan mensupport apapun kebijakan pemerintah, karena apa?. Kebijakan itu keluar sudah melalui filterfilter. Sebetulnya tidak ada sistem, tidak ada aturan yang tidak benar di Republik Indonesia. Termasuk kebijakan vaksin yang ditetapkan pemerintah tentunya telah melalui berbagai tahapan dan harus mendapatkan dukungan,” katanya. Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Wahid Wahyudi, yang mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, yang turut hadir langsung berharap organisasi ini dapat bersinergi dengan pemerintah daerah. Banyak bidang yang bisa dikerjasamakan antara pemerintah dengan ICMI Muda Jatim, untuk ikut membangun dan meningkatkan kemajuan Jatim.

“Semoga rapat kerja yang akan dilaksanakan, bisa menghasilkan program-program bisa menghasilkan rencana-rencana aksi yang sinergi dengan program-program pemerintah Provinsi Jawa Timur. Sebab ICMI Jatim memiliki kapasitas besar untuk berkontribusi membangun Jatim, untuk ikut mewujudkan program Nawa Bhakti Satya yang telah dirumuskan Bu Gubernur,” kata Wahid. Menurut Wahid, tantangan ICMI Muda Jatim ke depan berat. Namun tantangan itu harus dihadapi, seperti tantangan menghadapi era disrupsi dan era globalisasi. Tantangan yang mengubah aktivitas manusia itu harus dilakukan dengan cara melakukan inovasi-inovasi. “ICMI Muda Jatim harus siap menghadapi tantangan-tangan itu. Seperti tantangan era globalisasi yang memaksa kita harus ikut standar internasional. Kita juga harus banyak memanfaatkan media sosial, apalagi sebentar lagi masuk era new normal yang mengedepakan keselamatan dan kesehatan. Selamat dan sukses untuk pengurus ICMI Muda Jatim yang

telah dilantik,” tandasnya. Sekretaris Jendral (Sekjen) ICMI Muda Pusat, Tumpal Panggabean, mengapresiasi kegiatan yang digelar secara bersamaan antara pelantikan, seminar nasional, hingga rapat kerja ini. Apalagi ICMI Muda Jatim juga bisa memecahkan rekor, karena ketua umumnya dijabat seorang perempuan pertama di Indonesia. “Kegiatan ini sesuai dengan tema, yaitu mahakarya. Betapa luar biasanya ICMI Muda Jatim ini sebagai yang pertama melantik ketua umum perempuan, dan pertama kalinya pelantikan dilaksanakan secara online dan offline sekaligus. Luar biasa,” ungkapnya. Tumpal menegaskan, pelantikan kepengurusan ICMI Muda Jatim Periode 2020-2025 jangan sampai semangatnya hanya di awal saja. “Jaga semangat luar biasa ini. Susun program-program yang luar biasa hingga membuat ICMI Muda kembali berjaya seperti sedia kala. Sebab di daerah lain sangat semangat saat pelantikannya saja,” tandasnya. [*]


Bhirawa

UTAMA

Rabu Wage, 13 Januari 2021

Halaman 12

KPK Cari Tambahan Barang Bukti di Pemkot Batu Kota Batu, Bhirawa Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nampaknya tak ingin kerja dua kali dalam pengumpulan dokumen dugaan kasus gratifikasi yang terjadi di Pemkot Batu. Meskipun sudah melakukan penggeledahan di 10 kantor OPD plus ruang kerja wali kota, KPK tak langsung angkat kaki dari Kota Batu.

Anas Bahtiar/Bhirawa

Petugas dari Polres Batu terus melakukan pengawalan terhadap penyidik KPK yang melakukan penggeledahan di beberapa OPD Pemkot Batu.

Selasa (12/1), KPK mencari barang bukti tambahan dengan memeriksa ruang Bagian Pengadaan Setda Kota Batu. Sedikitnya ada 15 orang dalam tim penyidik KPK yang memasuki ruang Bagian Pengadaan, Setda Kota Batu yang berada di lantai 1 gedung B Balai Kota Batu. Mereka menemukan sejumlah dokumen yang berhubungan dengan kasus dugaan tindak pidana korupsi gratifikasi Pemkot Batu tahun

2011 hingga tahun 2017. Juru bicara KPK, Ali Fikri Ali Fikri mengatakan bahwa pada hari Senin (11/1) tim penyidik sudah melanjutkan penggeledahan pada dua lokasi. Yakni, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) dan Dinas BPKAD Kota Batu. "Pada kegiatan penggeledahan tersebut diamankan sejumlah dokumen dan akan segera dilakukan penyitaan,"ujar Ali Fikri saat dikon-

firmasi awak media, Selasa (12/1). Kedatangan penyidik KPK ini tetap mendapatkan pengawalan dari kepolisian dengan bersenjata lengkap dan menggunakan rompi anti peluru. Dan ruang Bagian Pengadaan ini menjadi ruang kerja ke11 yang didatangi oleh KPK. Ada tiga mobil yang yang dipersiapkan penyidik KPK di parkir depan gedung Balai Kota Batu. "Agenda yang dilakukan kali ini tetap pencarian dokumen saja sebagai pengembangan," tambah Fikri. Dengan adanya pemeriksaan oleh KPK ini, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengingatkan kepada para ASN di Pemkot Batu untuk bekerja penuh tanggung jawab sebagai birokrat pe-

layan masyarakat. Dan siapapun yang berkaitan dengan proses hukum, diharapkan bisa berkoordinasi dan komunikasi yang baik dengan KPK. "Saya wanti-wanti sejak awal, sebagai birokrasi harus taat aturan dan hukum. Mari berkoordinasi yang baik dan komunikatif. Dan ketika itu tidak dilakukan, maka itu adalah risiko masing-masing," ujar Dewanti. Dewanti juga menegaskan kalau dirinya sangat mendukung upaya hukum untuk memberantas korupsi, tidak hanya di Kota Batu, namun juga di tempat lain. Dewanti pastikan dirinya akan bersikap terbuka kepada KPK yang tengah mencari dokumen yang dibutuhkan dalam proses penyidikan. [nas]

KILAS DAERAH

Hari Pertama PPKM, Ada Cafe Buka Jam Malam Kab Malang, Bhirawa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk mencegah penyebaran Corona Virus Disease (Covid19) dengan memberlakukan jam malam yang diterapkan di Kabupaten Malang, hal ini masih didapati beberapa cafe yang belum mentaati peraturan. Kapolres Malang AKBP Hendri Umar, Selasa (12/1), kepada wartawan mengatakan, PPKM hari pertama yang diberlakukan di wilayah Kabupaten Malang, pihaknya masih menemukan cafe yang tidak mentaati peraturan. Artinya, peraturan jam malam masih dilanggar, Padahal, dalam aturan PPKM itu sudah jelas bahwa pada pukul 19.00 WIB, tidak diperbolehkan ada kegiatan, sehingga cafe harus menutup tempatnya. "Ini agar untuk mencegah penyebaran Covid-19," ujarnya. Sedangkan, masih dia katakan, modus yang digunakan beberapa cafe, seperti mematikan lampu penerangan seolah-olah sudah tutup, namun didalam cafe tersebut masih ada pengunjung atau pengelola masih saja nekat melakukan kegiatan. Selain cafe yang kita ketemukan masih buka pada jam malam, seperti toko dan warung yang buka melebihi batas waktu yang sudah ditentukan yaitu pukul 19.00 WIB. Dan alasan mereka belum memegang Surat Edaran (SE) Bupati Malang. "SE Bupati Malang maupun Surat Keputusan (SK) dari Gubernur Jawa Timur (Jatim) terkait PPKM sudah kita share melalui WhatsApp (WA) kepada semua pemilik toko, restoran, cafe maupun warung kopi. Dan dalam SE Bupati Malang dan SK Gubernur Jatim sudah jelas aturan pelaksanaan PPKM," jelas Hendri. Dia menegaskan, jika pemilik usaha yang masih bandel pada PPKM, tentunya akan menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku. Karena sanksi yang diterapkan kita mengacu pada Peraturan Bupati (Perbup) yang lama, yaitu Perbup Nomor 2 Tahun 2020. [cyn] Kajari Tanjung Perak, Wahyu Sabrudin menunjukkan BB sabu yang dimusnahkan di mesin incinerator, Selasa (12/1).

Kejari Perak Musnahkan Ribuan Butir Pil LL dan Sabu Surabaya, Bhirawa Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak Surabaya memusnahkan barang bukti (BB) narkotika, Selasa (12/1). Pemusnahan BB narkotika ini merupakan hasil penyelesaian perkara yang sudah incrahct atau telah berkekuatan hukum tetap. Kepala Kejari (Kajari) Tanjung Perak, Wahyu Sabrudin menjelaskan, BB ini didapatkan dari perkara narkotika pada

November hingga Desember 2020. Barang bukti yang dimusnahkan, yakni sabu seberat 8.793 gram atau 8,7 kilogram beserta alat hisap dari 104 perkara narkotika. "Kami juga memusnahkan 110 butir pil ekstasi dengan berat keseluruhan 80,82 gram dan serta 4000 butir pil doubel L (Pil LL)," kata Wahyu Sabrudin. Selain itu, sambung Wahyu, ada juga

barang bukti dari tindak kejahatan, berupa 1 buah senjata tajam (sajam) beserta kertas rekapan togel, bolpoin, ATM, Buku tabungan dan Handphone turut dimusnahkan. Barang bukti tersebut merupakan sisa dari perkara ditahun 2020 yang sudah incracht. Masih kata Wahyu, sepanjang 2020 total BB narkotika yang dimusnahkan Kejari Tanjung Perak sebanyak 19.541 gram lebih dan 1 juta butir

lebih pil LL. "Pemusnahan ini merupakan komitmen kami dalam mendukung upaya pemberantasan narkotika," tegasnya. Turut hadir dalam kegiatan pemusnahan ini, diantaranya Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Panitera Muda Pidana PN Surabaya, Kabid Pemberantasan BNNP Jatim, Kepala Unit Pemberantasan BNN Kota Surabaya, dan para Kasi di Kejari Tanjung Perak. [bed]

Kapolres Malang AKBP Hendri Umar

Surabaya Terapkan PPKM, Pelanggar Protokol Kesehatan Akan Disanksi Kota Surabaya mengikuti Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), mulai 11-25 Januari 2021. Bagi pelanggar protokol kesehatan (prokes) perorangan, akan didenda Rp 150 ribu sesuai Peraturan Wali Kota (Perwali) nomor 67 tahun 2020. Penerapan PPKM di Kota Surabaya terbilang lancar sejak awal diberlakukan, Senin (11/1/ 2021). Bahkan, ketika Forpimda (Forum Pimpinan Daerah) Kota Surabaya bersama Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Jawa Timur, melakukan sidak ke sejumlah pusat perbelanjaan atau mal di Kota Pahlawan pada Senin malam, mereka sudah tertib. "Alhamdulillah dari pantauan kami di pusat perbelanjaan, mereka sudah sangat tertib. Tepat pukul 20.00 WIB, semuanya sudah ber-

sih," kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana seusai sidak ke pusat perbelanjaan, Senin (11/1/2021) malam. Menurut Whisnu, sebenarnya Surabaya sudah menerapkan Instruksi Mendagri tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan untuk pengendalian penyebaran Covid-19. Sebab, Perwali nomor 67 tahun 2020 tentang Penerapan Protokol Kesehatan Dalam Rangka Pencegahan dan Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19 di Surabaya, dan Perwali nomor 2 tahun 2021 tentang Perubahan atas Perwali nomor 67 tahun 2020, tidak jauh beda dengan Instruksi Mendagri. Beberapa hal yang berbeda terkait pelaksanaan PPKM adalah pengaturan WFH (work from home) 75 persen bagi tempat kerja atau perkantoran. Ketentuan ini dikecualikan untuk sektor esensial yang berkaitan dengan kebutuhan pokok masyarakat dan kegiatan konstruksi, dapat beroperasi 100 persen. Kemudian soal pusat perbelanjaan atau mal harus tutup pukul 19.00 WIB, dan di Perwali nomor 67 tahun 2020 pembatasan jam operasional/ jam malam sampai pukul 22.00 WIB. "Memang di Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) itu sampai pukul 19.00 WIB, namun ketika rapat koordinasi, bisa dilakukan sesuai dengan kearifan lokal. Kita melihat kabupaten/kota juga menutup pukul 20.00 WIB, sehingga pusat perbelanjaan di Surabaya harus tutup pukul 20.00 WIB. Ketentuan ini juga sudah diatur dalam SE (Surat Edaran) Wali Kota Surabaya nomor 443.2/200/436.8.4/2021," kata dia. Perbedaan lainnya adalah kapasitas rumah makan atau restoran untuk makan di tempat

(dine in) dibatasi hanya 25 persen. Sedangkan di dalam Perwali nomor 67 tahun 2020, dibatasi 50 persen. Makanya, dalam SE Wali Kota Surabaya nomor 443.2/200/436.8.4/2021 juga dijelaskan bahwa rumah makan bagi yang dine in harus 25 persen. "Karena dibatasi 25 persen, maka bangkunya tidak boleh lagi disilang, tapi langsung dihilangkan. Itu beberapa perbedaan, yang lain sama semuanya," tegasnya. Oleh karena itu, Whisnu berharap kepada seluruh warga Kota Surabaya untuk tidak trauma dengan PPKM ini, karena ini berbeda dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang sudah dilakukan sebelumnya. Bahkan, sebenarnya pembatasan kegiatan kali ini sudah hampir sama dengan keadaan warga sehari-hari di Surabaya, yang mana warga sudah bisa memasuki new normal yang sesungguhnya. "Jadi, kegiatan perekonomian tetap jalan terus, tapi protokol kesehatannya kita perketat dengan adanya sedikit perbedaan dari sebelumnya. Makanya saya berharap warga tidak perlu trauma dengan pembatasan ini," harapnya. Pelanggar Prokes Didenda Wakil Sekretaris IV Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Irvan Widyanto menegaskan bahwa pelanggar prokes di Surabaya akan didenda administratif sesuai dengan Perwali nomor 67 tahun 2020, yaitu bagi perorangan Rp 150 ribu, dan bagi pelaku usaha, pengelola, penanggung jawab atau penyelenggara tempat dan fasilitas umum akan didenda administratif mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 25 juta tergantu dari jenis usahanya. "Denda ini sudah diberlakukan. Bahkan, sebelum PPKM berlaku, denda ini sudah diber-

lakukan. Teman-teman camat juga banyak yang melaporkan terkait pengenaan denda ini. Tapi kami sebenarnya tidak mau mendenda, kami hanya ingin masyarakat patuh dan disiplin protokol kesehatan," tegas Irvan. Mantan Kasatpol PP Surabaya ini juga mene-

gaskan bahwa denda administratif itu langsung ditransfer ke nomor rekening Kas Daerah, sehingga petugas di lapangan tidak akan menerima uang cash. "Jadi, para pelanggar prokes itu akan disita KTP-nya dan mereka harus membayar denda. Jika dia sudah membayar denda via transfer ke rekening kas daerah, maka dia bisa langsung mengambil KTP-nya. Jika selama 7 hari tak kunjung membayar denda, maka KTP-nya bisa diblokir oleh Dispendukcapil Surabaya," katanya. Oleh karena itu, ia mengajak kepada semua pihak, terutama warga Kota Surabaya untuk tidak kendor menjaga dan mentaati protokol kesehatan dimana pun berada. "Tidak boleh kendor dalam menjaga protokol kesehatan. Menurut kami, vaksin terbaik adalah perubahan perilaku dengan biasakan yang tidak biasa, dengan cara itu, insyallah Covid-19 di Surabaya akan segera selesai," pungkasnya. [adv]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.