Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011
MURI mencatat pemecahan rekor yang terjadi di Tulungagung sebelumnya di antaranya kegiatan melukis batang rokok (nyete) terbanyak, penyelenggaraan pilkades terbanyak, penyajian ayam panggang terbanyak dan kegiatan dakon terbanyak,”
HARIAN IKLAN/ LANGGANAN
031-5615454
Baca Hal 9
Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
Bupati Tulungagung Syahri Mulyo SE, MSi
Jumat Legi, 13 NOVEMBER 2015
http://www.harianbhirawa.co.id
13 NOVEMBER 2015
AGENDA HARI INI
Gubernur H Soekarwo
Kunjungan Kerja ke Australia
Wagub H Saifullah Yusuf
08.00 Membuka Olimpiade Psikologi di Graha Samudra Ganesa Universitas Hang Tuah Surabaya 13.00 Menghadiri Program Jaring Kementerian Perikanan dan OJK di Pantai Sendang Biru Sumbermanjing Wetan Malang 19.00 Salawatan di PP Mambaul Hikmah Jingglong Suyojayan Blitar
Sekdaprov H Akhmad Sukardi 06.00 Jalan Sehat dalam Rangka HUT RSUD dr Soetomo 19.00 Membuka Gelar Seni Budaya Kab Ponorogo di Taman Budaya Ket : Jadwal bisa berubah sewaktu-waktu
2016, Belanja Daerah Jember Capai Rp 3,5 Triliun Jember, Bhirawa Belanja daerah Kabupaten Jember pada 2016 direncanakan senilai Rp 3,543 triliun yang dialokasikan untuk belanja tidak langsung sebesar Rp 2,224 triliun dan belanja langsung sebesar Rp 1,319 triliun. “Belanja daerah pada 2016 mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 68,97 miliar atau 1,91 persen yakni dari Rp 3,612 triliun menjadi Rp 3,543 triliun,” kata Pj Bupati Jember Supa’ad dalam rapat paripurna nota pengantar APBD 2016 di Gedung DPRD Jember, Kamis (12/11). Menurutnya belanja tidak langsung direncanakan mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 131,73 miliar atau 6,3 persen yakni dari Rp 2,092 triliun menjadi Rp 2,224 triliun. “Anggaran belanja tidak langsung meliputi belanja pegawai mengalami kenaikan sebesar Rp 171,6 miliar atau meningkat 11,09 persen yakni dari Rp 1,547 triliun menjadi Rp 1,719 triliun, kemudian belanja hibah mengalami penurunan sebesar Rp 134,93 miliar (59,46 persen) yakni dari Rp 226,93 miliar menjadi Rp 92 miliar,” tuturnya.
ke halaman 11
Pemkot Lelang Jabatan Staf Ahli Wali Kota Madiun Kota Madiun, Bhirawa Pemkot Madiun mengadakan lelang jabatan untuk Staf Ahli Wali Kota Madiun bidang Ekonomi dan Keuangan berdasarkan Surat Edaran (SE) dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Madiun No.03/PANSEL/JPTP/ XI/2015. Lelang jabatan yang dibuka mulai 9 – 27 November 2015 ini tampaknya masih sepi karena kurang diminati para PNS eselon III yang layak menduduki jabatan tersebut. Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkot Madiun Drs Edi Joko Purnomo mengatakan meski yang dilelang jabatan Staf Ahli Wali Kota Madiun, namun persyarasudarno/bhirawa tannya cukup ketat. Misal- Drs Edi Joko Purnomo nya, yang layak menduduki jabatan itu minimal yang bersangkutan sekarang menduduki jabatan Eselon III dua kali beda bagian dengan golongan pangkat IV B. Juga yang bersangkutan lulusan S1 dari Sosial atau dari Ekonomi. Selain
Gubernur Tambah Anggaran untuk UMKM Sebesar Rp 1,7 Triliun DPRD Jatim, Bhirawa Keputusan Gubernur Jatim Dr H Soekarwo untuk mengurangi tingkat kemiskinan di Jatim di tengah kondisi ekonomi nasional yang lesu terus dilakukan. Salah satunya dengan memberikan alokasi pada program linkage bank untuk UMKM yang sebelumnya
hanya Rp 400 miliar, naik menjadi Rp 1,7 triliun. Dana tersebut berasal dari dana cadangan untuk Pilgub Jatim sebesar Rp 400 miliar serta Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) 2015 sebesar Rp 900 miliar. Terpisah Soekarwo menegaskan konsep baru (pembiayaan UMKM)
sengaja dibuat untuk mengatasi pelambatan ekonomi yang terjadi. “Konsep itu berupa pemberian kredit murah bagi UMKM primer masing-masing sebesar Rp 20 juta dengan bunga 10 % setahun,”katanya, Kamis (12/11).
ke halaman 11
Pilkada Serentak, 19 Calon dan KPK Deklarasi Anti Korupsi KPU Jatim, Bhirawa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim menggelar deklarasi anti korupsi bagi calon kepala daerah di 19 daerah yang akan menggelar Pilkada serentak pada Desember mendatang. Deklarasi ini digelar di Gedung Auditorium Rektorat Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Kamis (12/11).
Komisioner KPU Jatim Gogot Cahyo Baskoro mengatakan dengan deklarasi ini diharapkan para calon kepala daerah kelak menjadi kepala daerah yang berintegritas dan berkomitmen dalam memberantas korupsi. “Kami ingin kepala
daerah di Jatim yang ikut Pilkada serentak pada Desember 2015 mendatang benar-benar bersih dari korupsi, serta masyarakat tidak salah memilih kepala daerah yang maju nanti,”tegasnya. Acara deklarasi yang
ke halaman 11
WAKIL rakyat di kursi DPRD Jatim meminta Pemprov Jatim melakukan perbaikan jalan di Madura, dikarenakan banyaknya jalan provinsi yang mengalami kerusakan parah dan sudah lama tidak tersentuh perbaikan. Hisan, anggota DPRD Jatim menyampaikan banyak jalan
provinsi di Madura yang mengalami kerusakan parah, salah satunya jalan sepanjang 43 kilometer di antara Kecamatan Kota Sampang menuju Kecama-
ke halaman 11
Reshuffle Jilid Dua, Hak Prerogratif Presiden Jokowi Jakarta, Bhirawa Mantan Direktur Eksekutif Greenpeace Asia Tenggara Emmy Hafild menilai reshuffle kabinet jilid dua adalah hak prerogratif Presiden Jokowi. Dia menyesalkan adanya desakan lengser sekelompok orang, terhadap Presiden Jokowi-JK yang dianggap gagal dalam setahun memerintah. Dia menilai, siapapun Presidennya saat ini, jika dianggap gagal dalam setahun mengatasi berbagai masalah, itu tidak adil. “Instruksi menteri untuk pembuatan kanal-kanal di lahan gambut, jika dilakukan dengan benar pasti tak separah ini kebakaran tahun ini. Tetapi kenyataan di
ke halaman 11
Proses Pendaftaran Direksi PDAM Kota Batu Harus Diulang
ke halaman 11
Madura Butuh Perbaikan Jalan
Salah satu UMKM di Jatim. Di tengah kondisi ekonomi nasional yang lagi lesu, Pemprov Jatim menambah anggaran linkage program untuk UMKM sebesar Rp 1, 7 triliun.
SD Khadijah menjadi salah satu dari 11 sekolah di Surabaya yang akan menerima buku K-13 secara gratis.
Hanya 11 Sekolah Surabaya Dijatah Buku K-13 Dindik Surabaya, Bhirawa Persoalan buku menjadi masalah yang awet sejak pertama kali Kurikulum 2013 (K-13) diterapkan di Indonesia. Hingga kini, persoalan itu pun terus berulang. Seperti yang
dialami Surabaya, dari 535 lembaga SD/MI yang telah melaksanaka K-13, hanya 11 sekolah yang akan dijatah buku K-13 semester dua dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Semester dua tahun ajaran 2015/2016 memang baru dimulai Januari mendatang. Kendati tidak ada keterlambatan, jatah buku tersebut sama
ke halaman 11
Batu, Bhirawa Tim Seleksi Direksi PDAM Kota Batu memutuskan untuk mengulang kembali pendaftaran Direksi PDAM. Pasalnya hingga masa pendaftaran PDAM Kota Batu ditutup Selasa (10/11) lalu, belum ada calon yang memenuhi persyaratan. Dari 9 pendaftar, ternyata hanya satu orang yang memenuhi persyaratan memiliki sertifikat pengelolaan air seperti yang disyaratkan dalam aturan yang ada. Hanya Kabag Teknik PDAM Kota Batu Yusuf yang memiliki sertifikat pengelolaan air, sementara 8 calon lainnya belum memilikinya. Namun demikian, setelah dipelajari ternyata Yusuf tidak memenuhi persyaratan umur. Saat ini Yusuf berumur 56 tahun, sementara aturan yang ada mensyaratkan pendaftar harus berumur
ke halaman 11
APE Sederhana untuk Penyandang Retardasi Mental
Merangsang Minat Belajar Anak dari Barang Serba Bekas Setiap anak memiliki hak yang sama untuk belajar dan menempuh pendidikan. Tak terkecuali para penyandang retardasi mental. Mereka memiliki kekurangan pada tingkat kecerdasan dan kemampuan beradaptasi. Lalu, bagaimana merangsang minat belajar mereka? Adit Hananta Utama, Kota Surabaya H Hisan
Sentil.. Bulog Klaim Masyarakat Butuh Raskin Butuh beras berkualitas, bukan beras banyak kutu Bojonegoro Canangkan Gerakan Menabung Air Perlu diantisipasi sebab air jadi sumber konflik di masa mendatang Angka Kematian Ibu Melahirkan Masih Tinggi SOS untuk pemerintah
Alat Permainan Edukatif (APE) telah menjadi kebutuhan tak terpisahkan dalam proses belajar mengajar anak. Tak terkecuali mereka para penyandang retardasi mental. Namun tentu saja ada perbedaan, kebutuhan APE bagi anak normal dan anak berkebutuhan khusus harus disesuaikan. Perbedaan kebutuhan itulah yang menarik perhatian dua mahasiswa profesi keperawatan Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya untuk menciptakan APE sederhana khusus penyandang retardasi mental. Disebut sederhana lantaran bahan baku untuk membuat APE itu tidak harus beli, alias
bisa menggunakan barang bekas. Kedua mahasiswa tersebut ialah Nita Pratiwi dan Ira Purnama Sari. Karya-karya itu mereka pamerkan di tengah suasana peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang jatuh, Kamis (12/11). Nita mencontohkan tiga APE untuk penyandang retardasi mental seperti congklak, puzzle gambar dan boneka story telling. Berbeda dengan congklak yang umumnya dijual di pasaran. Dia membuat congklak itu dari tempat telur bekas. Jumlah lubang untuk bermain pun dibatasi
ke halaman 11
adit hananta utama/ bhirawa
Dekan Keparawatan National Cheng Kung University (NCKU) Prof Yen Miaofen melihat APE untuk penyandang retardasi mental karya mahasiswa profesi keperawatan UM Surabaya, Kamis (12/11).