binder13okt21

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Mata Rakyat Mitra Birokrat

www.harianbhirawa.co.id

1968 - 2021

Rabu Pahing, 13 OKTOBER 2021

Smelter Freeport di Gresik Terbesar di Dunia

Hadiah Terbaik Hari Jadi Jatim ke-76 Gubernur Ingin Tenaga Kerja Jatim Diprioritaskan

Pemprov, Bhirawa Industri smelter atau pabrik pemurnian dan pengolahan tambang mineral dengan kapasitas produksi 1,7 juta ton per tahun bakal berdiri di Jawa Timur. Ini setelah diresmikannya pembangunan smelter PT Freeport Indonesia oleh Presiden RI Joko Widodo di Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) Gresik, Jawa Timur, Selasa (12/10).

Presiden RI Joko Widodo meresmikan pembangunan smelter PT Freeport Indonesia di Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) Gresik, Jawa Timur, Selasa (12/10).

Kemenang Tuban Siapkan Regulasi Pemberangkatan Jamaah Umroh

Tuban, Bhirawa Kantor Kementerian Agama (Kemenang) Kabupaten Tuban, sudah menyiapkan regulasi, menyusul terbitnya surat edaran dari Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah tertanggal 11 Oktober 2021, kalau Pemerintah Arab Saudi akan membuka kembali umrah untuk jamaah dari Indonesia, setelah ditutup sejak pandemi covid-19.  ke halaman 11

Drs HM Sahid

Hari Jadi Ke-76, Gubernur Serukan Jatim Bangkit dari Pandemi lam momentum HUT ke-76 Jatim Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar yang jatuh pada 12 Oktober keParawansa optimistis, provinsi marin. “InsyaAllah, dengan social capital yang luar biasa, basis yang dipimpinnya akan kultural Majapahit, saya yabangkit dari pandemi kin Jawa Timur akan selalu Covid 19 dan ekonomi menjadi yang terdepan di sesegera pulih. Khofifah juga gala bidang. Menjadi rumah yakin Jatim dapat terus menyang ramah dan toleran bagi ginspirasi, serta menjadi semua anak bangsa, sejahtera, teladan terutama dalam dan bahagia,” ungkap Khofimembangun hidup guyub fah di Gedung Negara Grarukun bagi daerah-daerah JATIM BANGKIT hadi, Selasa (12/8). lain di Indonesia. Optimisme tersebut di ke halaman 11 sampaikan Gubernur Khofifah da-

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

Langgar Prokes, Wali Kota Malang Didenda Rp25 Juta

MITRA

Kurangi Bicara, Perbanyak Doa

cahyono/Bhirawa

MENJADI komandan upacara bagi Muhammad Hadi Wawan Guntoro adalah tugas yang biasa dia emban. Namun, tidak dengan upacara kali ini, yakni upacara peringatan hari jadi ke76 Provinsi Jawa Timur. Berbagai persiapan dia lakukan baik fisik dan mental agar semua berjalan sesuai harapan. Sebab, ini adalah upacara terbesar yang akan dibesut Hadi Wawan sebagai komandan. “Persiapan berupa gladi sudah kita Muhammad Hadi lakukan dua tiga kali ini.  ke halaman 11

Sentil

Smelter Freeport di Gresik Terbesar di Dunia - Pecuma kalau tidak bisa menyejahterakan rakyat Produksi Udang Vaname Tambak Milenial Gundil Tembus Pasar Ekspor USA dan China - Akhirnya bisa sejahtera Lebih dari 6 Ribu Pelanggan Jawa Timur Manfaatkan Promo Listrik Super Dahsyat - Yang promo-promo memang menggoda

Wawan Guntoro

Wali Kota Malang Sutiaji (kanan) mengenakan baju putih saat mengikuti sidang di PN Kepanjen, Kabupaten Malang atas pelanggaran prokes.

Kab Malang, Bhirawa Pengadilan Negeri (PN) Kepanjen, Kabupaten Malang memutus bersalah Wali Kota Malang, Sutiaji atas kasus pelanggaran protokol kesehatan (prokes) di Pantai Kondang Merak, Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang pada

19 September 2021 lalu. Dalam putusan PN tersebut, Wali Kota Malang di vonis hukuman penjara 15 hari, namun diganti dengan membayar denda Rp25 juta. Selain Sutiaji, ada dua orang pejabat Pemkot Malang yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Kota

Malang Erik Setyo juga diputus bersalah oleh PN Kepanjen, karena melanggar prokes, sehingga juga dikenakan denda Rp 15 juta. Jika tidak membayar denda akan dikenakan kurungan penjara 10 hari. Begitu juga, Kepala Bagian  ke halaman 11

Pembangunan smelter untuk pemurnian konsentrat tembaga tersebut diperkirakan bakal menelan investasi USD3 Miliar atau senilai Rp42 Triliun. Dengan kapasitas 1,7 juta ton setahun, industri yang dibangun di atas lahan seluas 100 hektare ini akan menjadi smelter single line terbesar di dunia. Sedangkan kapasitas pabrik pemurnian lumpur anoda untuk menjadi emas, mencapai 6.000 ton per tahun. “Kapasitas pengolahan konsentrat tembaga mencapai 1,7 juta ton per tahun dan ini merupakan jumlah yang sangat besar sekali. Semoga pembangunan smelter ini bisa menjadi daya tarik industri lain untuk masuk di Jawa Timur,” ungkap Presiden Jokowi. Menurut Jokowi, pembangunan ini adalah sebuah kebijakan strategis terkait dengan industri tambang tembaga setelah Indonesia berhasil menguasai 51 persen saham Freeport. “Dan saat itu juga, kita mendorong agar Freeport membangun smelter di dalam negeri. Karena sekali lagi, kita ingin nilai tambah itu ada di sini,” ungkap Jokowi.  ke halaman 11

Pemkot Siapkan Kelas Khusus Pelajar SD-SMP dengan IQ di Atas Rata-rata Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) terus concern memberikan perhatian terhadap pendidikan anak-anak Surabaya. Selain perhatian diberikan kepada anak berkebutuhan khusus atau inklusi, Dispendik juga sedang menyiapkan program kelas khusus bagi pelajar SD-SMP yang memiliki IQ di atas rata-rata. Kepala Dispendik Kota Surabaya, Supomo mengatakan, selama ini Pemkot Surabaya sudah concern menangani anak-anak berkebutuhan khusus atau inklusi. Sekarang ini, pihaknya berencana untuk memberikan perhatian lebih kepada anak-anak yang memiliki IQ di atas rata-rata. “Sekarang ini kita tangani lagi anak-anak yang IQ-nya di atas rata-rata itu dimasukan ke dalam kelas khusus. Mereka nanti dibina oleh guru-guru pilihan dari semua sekolah swasta dan negeri di Kota Surabaya,” kata Supomo saat dihubungi, Selasa (12/10). Ia menjelaskan, bahwa peserta kelas khusus ini berasal dari para pelajar SD-SMP baik swasta maupun negeri di Kota Surabaya. Namun, sebelum mengikuti kelas khusus, para pelajar ini akan dilakukan seleksi dan tes secara bertahap.  ke halaman 11

Dispendik Surabaya kini sedang menyiapkan program kelas khusus bagi pelajar SD-SMP yang memiliki IQ di atas rata-rata.

Saiful Rizal, Penjual Layang-Layang di Situbondo

Musim Kemarau, Layang-layang Jenis Orang Dewasa Banyak Diminati Pembeli

Desa Kotakan Kecamatan Kota Situbondo. “Saya setiap hari pasti ada disini untuk menjaga jualan layang-layang ini. Jarangsekali liburnya,” ujar Saiful Rizal. Dia menuturkan, saat libur baru datang tatkala badannya kurang sehat atau sedang sakit. Namun kalau hanya sakit ringan, seperti pusing dia tetap berangkat menjajakan dagangannya yang memiliki berbagai macam jenis layang-layang. Bahkan, aku dia, kalau hanya ada cara keluarga terpaksa ia tinggalkan demi untuk meraup rejeki dari berjualan layang-layang.

Cuaca di wilayah Kabupaten Situbondo saat ini masih panas. Kondisi ini membawa rezeki tersendiri bagi Saiful Rizal, pemuda Situbondo yang lama dikenal sebagai spesialis pembuat layanglayang. Simak kisahnya berikut ini. Sawawi, Kabupaten Situbondo

Pagi itu, Saiful Rizal seperti biasa dari rumahnya sudah mempersiapkan aneka perlengkapan penjualan layang layang. Mulai motor dan gerobak yang diberi besi sudah siap di pasang di ekor motor. Satu persatu jualan aneka jenis layang layang di tata di atas gerobak motornya. Setelah ditata dengan rapi, Saiful Rizal langsung menuju tempat biasa dia mangkal

menjajakan dagangan layanglayangnya. “Saya lumayan lama berjualan ini (layang-layang),” ujar Saiful Rizal saat ditemui. Bagi Saiful Rizal, aneka jenis layang-layang sudah menjadi bagian hidupnya dalam beberap tahun terakhir ini. Betapa tidak, hari-harinya sebagian besar dihabiskan untuk memasarkan layang layang bikinannya. Mulai pagi hingga sore, Saiful Rizal rutin nongkrong di pangkalan tetapnya, di pinggir jalan raya

sawawi/bhirawa

Saiful Rizal saat menjajakan dagangan layangan yang di pajang di Jalan Raya Desa Kotakan, Kecamatan Kota Situbondo.

 ke halaman 11


EKSEKUTIF

Rabu Pahing, 13 Oktober 2021

Halaman 2

Koarmada II dan Pemkot Surabaya Sebar 5.000 Dosis Vaksin di Beberapa Kecamatan Surabaya, Bhirawa Koarmada II bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar serbuan vaksinasi bagi masyarakat. Sebanyak 5.000 dosis vaksin jenis sinovac disebar di beberapa Kecamatan yang ada di Kota Surabaya, Selasa (12/10). Serbuan vaksinasi difokuskan di 2 titik, yaitu di Vihara Budhayana Dharmawira Centre dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Pregolan Bunder. Di Kecamatan Tenggilis dan 8 Kecamatan sekitarnya difokuskan di Vihara Budhayana Centre. Selanjutnya di Kecamatan Tegalsari dan 2 kecamatan sekitarnya dipusatkan di GKI Pregolan Bunder, Jl Tegalsari,

Surabaya. Dengan pembagian 2.500 dosis di tiap titiknya. “Dengan pelaksanaan vaksin kedua kalinya ini diharapkan wilayah Surabaya segera menurun menjadi level 1,” kata Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono didampingi Pangkoarmada II, Laksda TNI Iwan Isnurwanto dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Sasaran vaksinasi, sambung Yudo, yakni masyarakat Surabaya berusia 12 tahun ke atas. Dengan begitu diharapkan masyarakat dapat beraktivitas seperti sedia kala. TNI AL juga kemarin sudah menyerbu ke tempat-tempat sekolah dengan harapan tatap muka dapat segera terlaksana dengan baik. Saat

KILAS BIROKRASI

achmad basir/bhirawa

Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bojonegoro, pastikan listrik dan jaringan internet lancar untuk Tes SKD CPNS bertempat di GOR Dabonsia, Bojonegoro.

Pastikan Listrik dan Jaringan Internet Lancar untuk Tes SKD CPNS Bojonegoro, Bhirawa Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mulai digelar pada Rabu (13/10) hari ini. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bojonegoro, pastikan listrik dan jaringan internet lancar. Ujian SKD bagi peserta tes CPNS tersebut akan diselenggarakan di Gedung Olahraga (GOR) Dabonsia, Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro. Kepala Bidang Pengadaan dan Pemberhentian Aparatur BKPP Bojonegoro, Joko Tri Cahyono, menyampaikan BKPP melakukan persiapan akhir karena besuk akan dimulai pelaksanaan tes seleksi kompetensi dasar (SKD). “Dengan rincian laptop sebanyak 321 unit, dan mencoba apakah ada kendala atau tidak terkait koneksi internet maupun listrik,” ungkap Joko Tri Cahyono, kemarin (12/10). Terkait pelaksanaan tes SKD CPNS sendiri. Nantinya akan dibagi menjadi 3 sesi dengan total 1 sesi di isi sebanyak 300 peserta. Total peserta yang akan melangsungkan tes SKD Kabupaten Bojonegoro sebanyak 3.479 CPNS dan PPPK Dokter. Serta 1 peserta penyandang disabilitas. “Namun untuk penyandang disabilitas jenis low vision/netra nantinya akan ada pendamping khusus dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) terkait pelaksanaan tes SKD,” pungkasnya. [bas]

ini pencapaian vaksinasi nasional sudah mencapai 48% dosis pertama dan 27% dosis kedua. “Dengan mengedepankan nilai nilai Pancasila, sebagai wujud toleransi kerukunan antar umat beragama di Indonesia vaksinasi massal kali ini digelar di Vihara Budhayana Dharmawira Centre dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Pregolan Bunder,” ungkapnya. Sementara itu, Pangkoarmada II menambahkan, selama ini pihaknya telah menjalin kerjasama dengan sejumlah Pemerintah Kabupaten/ Kota untuk memberikan vaksinasi gratis tahap ke-1 maupun ke-2. Bahkan vaksinasi bagi masyarakat yang berada di pulau-pulau terpencil, daerah pesisir, dan per-

kotaaan. Diantaranya seperti Pulau Sapeken, Pulau Bawean, Kabupaten Lamongan, Bangkalan, kemudian Kota Surabaya dan Malang Raya. “Koarmada II juga telah berkontribusi memperkuat imunitas tubuh para pekerja pelabuhan dan sektor maritim di Pelabuhan Tanjung Perak dan Pelindo 3. Kemudian para pekerja pabrik hingga pekerja media,” pungkasnya. Kegiatan serbuan vaksinasi maritim ini Koarmada II menyiapkan 6 tenaga Kesehatan, sedangkan dari pihak Dinkes Surabaya mendukung 75 nakes, 25 personel entry data, 2 mobil ambulance dan perlengkapan pendukung lainnya. Usai meninjau pelaksanaan vaksinasi di dua lokasi tersebut Kasal Beserta

trie diana/bhirawa

Pangkoarmada II, Laksda TNI Dr Iwan Isnurwanto SH MAP MTr (Han) bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ST MT dan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono SE MM saat meninjau langsung pelaksanaan serbuan vaksinasi di Vihara Budhyana Dharmawira Centre Surabaya, Rabu (12/10).

Rombongan Berangkat Menuju Ponpes Darul Ulum Jombang untuk

melaksanakan kegiatan selanjutnya meninjau pelaksanaan vaksin. [bed]

Bupati Mundjidah Wahab Lantik Lima Kepala OPD Pemkab Jombang, Bhirawa Lima Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang secara resmi dilantik oleh Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab di Gedung Bung Tomo, Kantor Pemkab Jombang, Selasa pagi (12/10). Kelima kepala OPD yang dilantik ini yakni, Wor Windari sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Danang Praptoko sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Bayu Pancoroadi sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Suwignyo sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, serta Much Rony sebagai Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang. Selain itu, Bupati Mundjidah Wahab juga melantik Senen sebagai Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang, 57 Pejabat Administrator, 69 jabatan Pengawas, dan dua orang kepala sekolah. Bupati Mundjidah Wahab berharap, Senen bisa menjalankan amanah sebagai Penjabat Sekdakab Jombang dengan sebaik-baiknya karena sesungguhnya jabatan Penjabat Sekdakab Jombang sama dengan Sekdakab definitif. “Diangkatnya Pejabat Sekdakab Jombang hari ini tidak lain karena adanya kekosongan jabatan Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang, dikarenakan pejabat

arif yulianto/bhirawa

Bupati Mundjidah Wahab saat melantik lima kepala OPD, Pejabat Sekdakab Jombang, serta sejumlah pejabat lainnya, Selasa (12/10).

lama, Dr Ahmad Jazuli diangkat dalam jabatan Staf Ahli Gubernur Jawa Timur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia,” papar Bupati Mundjidah Wahab. Bupati Mundjidah Wahab menyampaikan bahwa, pelantikan Penjabat Sekdakab Jombang ini didasarkan persetujuan dari Gubernur Provinsi Jawa Timur Nomor 821.2/ 6052/204.4/2021 tanggal 11 Oktober 2021 perihal Persetujuan Penunjukkan Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang. Berdasarkan ketentuan Pasal 5 ayat (2) Peraturan Presiden Nomor 3 tahun 2018 tentang Penjabat Sekretaris Daerah, diatur bahwa Bupati/Wali-

kota mengangkat Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten /Kota untuk melaksanakan tugas Sekretaris Daerah setelah mendapat persetujuan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat. Terdapat mekanisme baru dalam proses penetapan Penjabat Sekretaris Daerah. Berdasarkan ketentuan pasal 5 ayat (3) dan pasal 11 ayat (1) Peraturan Presiden Nomor 3 tahun 2018 bahwa, masa jabatan Penjabat Sekretaris Daerah yang diangkat karena adanya kekosongan jabatan yakni paling lama 3 (tiga) bulan dan berhenti bersamaan dengan dilantiknya Sekretaris Daerah yang baru hasil dari seleksi terbuka pengisian Jabatan Pimpinan

Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang. Penjabat Sekretaris Daerah mempunyai tugas strategis yaitu membantu Kepala Daerah menyusun kebijakan dan pengorganisasian administratif pelaksanaan tugas perangkat daerah, serta pelayanan administratif. “Saya meminta Penjabat Sekretaris Daerah dapat melaksanakan fungsi dan tugas Penjabat Sekretaris Daerah dengan baik dan penuh tanggungjawab. Di samping itu juga, Penjabat Sekda harus dapat memastikan program-program prioritas pemerintah Kabupaten Jombang berjalan sesuai dengan perencanaan. [rif]

Kovablik 2021, Plt Bupati Timbul Presentasikan Inovasi BUMI KRAKSAAN Plt Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko melakukan presentasi inovasi BUMI Kraksaan (Budidaya Udang vanaMeI Kolam bundaR menggunAKan raS di media Air laut buatAN) dalam Kompetisi Inovasi Layanan Publik (Kovablik) Provinsi Jawa Timur tahun 2021. Presentasi tersebut dilakukan Plt. Bupati Timbul secara virtual di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo, Kamis (7/10). Turut mendampingi Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Probolinggo Dedy Isfandi dan Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Probolinggo Anna Maria Dwi Susiandari. BUMI KRAKSAAN merupakan inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo berupa air laut buatan dari air sisa dari panen garam yang memiliki mineral yang cukup tinggi atau disebut air bittern. Air tersebut dicampur dengan air tawar dan diberikan garam krosok. Budidaya ini cocok di wilayah yang jauh dari laut. Plt Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko memaparkan inovasi BUMI KRAKSAAN telah dilaksanakan dengan baik. Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu daerah penghasil udang vanamei di Provinsi Jawa Timur dengan produksi di tahun 2020 sebesar 9.807 ton atau 81% dari total produksi budidaya ikan di Kabupaten Probolinggo. “Udang vanamei merupakan komoditas budidaya perikanan yang memberikan nilai ekonomi cukup tinggi sebesar 674,33 M dengan pangsa pasar luas dan segmen pasar yang fleksibel. Di tahun 2020 ekspor udang vanamei dari Provinsi Jawa Timur hanya mampu memenuhi kebutuhan import negara Amerika, Jepang dan Cina,” katanya. Menurut Plt Bupati Timbul, mayoritas produksi udang vanamei Kabupaten Probolinggo dikirim untuk memenuhi kebutuhan eksport di luar negeri. Karena potensi ekonomi yang sangat besar dan menjadi peluang usaha yang sangat menarik dan menjadi pengungkit peningkatan pendapatan pembudidaya kecil sebesar 50-300%. “BUMI KRAKSAAN ini memiliki keunikan dan kebaharuan yaitu produktivitas tinggi diantara 2-3 kali lipat dari budidaya sistem konvensional. Untuk biaya investasi dan operasional terjangkau sebesar Rp20.750.000,- untuk 2 (dua) unit kolam. Teknologi budidaya sederhana dengan mudah diadopsi oleh masyarakat. Baik diterapkan dalam skala rumah tangga dengan memanfaatkan lahan terbatas,” jelasnya.

Plt Bupati Timbul presentasikan inovasi bumi Kraksaan. Plt Bupati Timbul menegaskan menggunakan air laut buatan tidak tergantung air laut dan dapat dilakukan dimana saja yang memenuhi syarat teknis. Hemat penggunaan air dengan sistem ras (recirculating aquaculture sistem). “Sehingga penggunaan air menjadi lebih efisien, karena air diputar dan dapat dimanfaatkan kembali,” tegasnya. Lebih lanjut Plt Bupati Timbul menambahkan ada tiga prinsip inovasi BUMI KRAKSAAN yang dilakukan. Pertama menggunakan air laut buatan yaitu dengan mencampur 125 liter air tawar, 1 kg garam krosok dan 2 liter air bittern. Air bittern adalah air sisa dalam pembuatan garam yang mengandung banyak mineral. “RAS (Recirculating Aquaculture System) merupakan sistem yang memanfaatkan air budidaya melalui sirkulasi menggunakan filter. Kelebihan kolam bundar adalah tidak memiliki sudut mati dan pembuangan berada di tengah kolam (central drain), sehingga sangat efektif untuk membuang kotoran,” tuturnya. Inovasi BUMI KRAKSAAN (Budidaya Udang vanamel kolam bundar menggunakan ras di media air laut buatan) yang diinisiasi dan digagas oleh Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Probolinggo berhasil masuk Top45 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) Provinsi Jawa Timur tahun 2021. Kini inovasi BUMI KRAKSAAN ini kembali harus bersaing dengan inovasi lain dari pemerintah kabupaten/kota di Jawa Timur supaya bisa masuk dalam TOP30 Kovablik Jawa Timur. Mengawali hal tersebut, Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko mempresentasikan secara langsung inovasi BUMI KRAKSAAN tersebut di hadapan dewan juri Pemerintah Provinsi Jawa

wiwit agus pribadi/bhirawa

Timur melalui pertemuan virtual di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo. Timbul Prihanjoko menegaskan BUMI KRAKSAAN memiliki keunikan dan kebaharuan diantaranya produktivitas tinggi bisa 2 hingga 3 kali lipat dari budidaya sistem konvensional. Selain itu biaya investasi dan operasional terjangkau, teknologi budidaya sederhana sehingga mudah diadopsi oleh masyarakat, diterapkan dalam skala rumah tangga dengan memanfaatkan lahan terbatas, menggunakan air laut buatan sehingga tidak tergantung air laut dan dapat dilakukan dimana saja yang memenuhi syarat teknis serta hemat penggunaan air. “Sistem BUMI KRAKSAAN ini juga telah membuka lapangan kerja baru saat ini 11 lokasi telah menerapkan inovasi BUMI KRAKSAAN dengan menyerap 22 orang tenaga kerja dan menyumbang produksi sebanyak 3,5 ton pada periode 2019 sampai 2021,” katanya. Menurut Timbul, BUMI KRAKSAAN ini telah memberikan dampak positif terhadap pembudidaya ikan kecil antara lain peningkatan pengetahuan dan keterampilan membudidayakan udang vanamei, masyarakat dapat memiliki usaha sendiri dengan modal terjangkau dan dan dapat meningkatkan penghasilan antara 1 juta sampai 4,5 juta perbulan. “Kami berharap agar inovasi BUMI KRAKSAAN ini dapat membawa Kabupaten Probolinggo masuk ke dalam TOP30 Kovablik Provinsi Jawa Timur tahun 2021,” harapnya. Kegiatan ini diakhiri dengan peninjauan budidaya udang vanamei di UPT Budidaya Air Tawar/Payau Diskan Kabupaten Probolinggo. [wap.adv]

ristika/bhirawa

Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi memberikan penghargaan berupa uang tunai kepada pemdes dengan predikat lunas PBB tercepat.

Pemkab Nganjuk Apresiasi Pemdes Lunas PBB Tercepat Penghargaan dalam pelunasan pajak bumi bangunan (PBB) merupakan salah satu cara untuk menggali pendapatan asli daerah (PAD). Untuk itu Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, memberi apresiasi bagi sejumlah pemerintah desa (Pemdes) lunas pembayaran PBB tahun 2021 sebelum batas waktu yang ditentukan. Marhaen Djumadi menyampaikan kegiatan tersebut merupakan wujud penghargaan dari Pemkab Nganjuk. Terutama bagi Pemdes yang telah menunjukkan kinerja dan sinergitas yang baik dengan pemerintah di tingkat kecamatan. Capaian ini dapat dijadikan indikator keberhasilan pembangunan di desanya. Ini ditandai dengan lunasnya pembayaran PBB tahun 2021 sebelum jatuh tempo. “Bahwa saat ini Pemkab Nganjuk berkomitmen menerapkan manajemen terbuka dan digitalisasi layanan masyarakat Khususnya dalam pembayaran pajak,” tambahnya. Disampaikan Marhaen Djumadi, perangkat desa dan masyarakat yang

kompak menjadi salah satu indikator keberhasilan pembangunan. Dengan semangat Nganjuk Nyawiji, Guyub Rukun, Sae, Jaya, Abadi, keberhasilan pembangunan nganjuk dapat terwujud seperti yang diharapkan masyarakat. Atas apresiasi tersebut, Marhaen Djumadi berharap ke depan kekompakkan semakin terjalin. Baik antara warga masyarakat sebagai wajib pajak (WP), pemdes, pemerintah kecamatan maupun Pemkab Nganjuk. “Kekompakkan adalah kunci keberhasilan,” tandas Kang Marhaen. Sebelumnya Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Nganjuk telah menggelar acara penarikan undian berhadiah bagi pembayar PBB sebelum jatuh tempo.

“Ini sangat luar biasa. Saya ucapkan terimakasih banyak kepada pak kepala desa yang sudah bekerja keras memotivasi dan mengajak masyarakatnya untuk tertib bayar PBB-P2 sehingga bisa lunas sebelum 31 Agustus 2021,” terang Marhaen Djumadi. Dalam penyerahan penghargaan berupa uang tunai oleh Plt Bupati Nganjuk, ada empat desa dengan predikat pelunasan PBB tercepat yaitu Desa Jintel Kecamatan Rejoso, Desa Dawuhan Kecamatan Jatikalen, Desa Bajang Kecamatan Ngluyu dan Desa Sumbermiri Kecamatan Lengkong. Sementara itu data dari Bapenda Kabupaten Nganjuk menyebutkan bahwa baku ketetapan PBB tahun 2021 adalah jumlah SPPT sebanyak 597.515 dengan potensi atau baku sebesar Rp 51.458.334.244. Kemudian realisasi sampai tanggal 22 September 2021 adalah sebesar Rp 31.749.040.642 dengan prosentase sebesar 61,69 persen. [advertorial]


Rabu Pahing, 13 Oktober 2021

LEGISLATIF

Halaman 3

Salah satu warga Kejawan Putih Tambak ketika menunjukkan kondisi rumahnya yang retak akibat pembangunan gedung apartemen yang diduga milik Pakuwon City.

andre/bhirawa

Pembangunan Apartemen di Mulyorejo Rusak Rumah Warga Kejawan Putih Tambak Surabaya, Bhirawa Warga Kejawan Putih Tambak, Mulyorejo, Surabaya mengeluh atas pembangunan gedung apartemen diduga milik Pakuwon City. Bukan tanpa sebab, warga merasa pembangunan gedung itu sudah merugikan materiil seperti rumah serta jalan sekitar pemukiman warga. Anggota Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Surabaya Agoeng Prasodjo mengatakan, ada rumah warga yang retak yang diduga akibat pembangunan tower baru. “Kalau itu memang rumah warga itu ada yang retak akibat pembangunan tower berarti ada yang salah dengan pembangunan itu,” jelasnya, Selasa (12/10). Untuk membantu menyelesaikan permasalahan warga ini, ia dan Komisi C akan melihat terlebih dahulu bagaimana perijinan dari bangunan dan berencana akan meninjau lokasi. “Kita lihat dulu bagaimana bangunannya, kita lihat dulu di lapangan bagaimana, dan nanti kalau ada rapat kita undang,” pungkasnya. Salah seorang warga, Chusnul Yakin menjelaskan bahwa kemungkinan besar pembangunan ini ke-

lanjutan dari pembangunan gedung pertama yang sudah berdiri. “Informasinya memang ini setelah pembangunan gedung (apartemen) yang ini (pertama) ada kesinambungan bikin apartemen yang kedua,” kata Chusnul saat ditemui di rumahnya, Selasa (12/10). Sebelum pembangunan gedung yang kedua ini, kata Chusnul, warga juga memprotes pembangunan gedung yang pertama. Hanya saja pihak pengembang memberikan kompensasi ke warga sesuai radius atau jarak rumah dengan lokasi pembangunan. “Untuk yang apartemen pertama ini juga ada dampak warga sekitar. Diberi kompensasi penempatan ring 1, 2, dan 3. Ini rumah ini masuk ring 3 mendapat kompensasi sebesar Rp1 juta per empat bulan,” jelasnya. Ia mengatakan, kerusakan pada materiil rumahnya terjadi saat

pemasangan tiang pancang tower selanjutnya sekitar 2-3 bulan belakangan ini. Hal ini dikarenakan pembangunan tower kedua ini memiliki jarak yang berdampingan dengan rumahnya. Sehingga semakin berdampak terhadap rumahnya. “Pemasangan tiang pancang kurang lebih 2-3 bulan. Kerusakan pembangunan kedua termasuk MCK, selokan terus keramik retak,” terangya. Selain itu, Chusnul juga mengatakan, pembangunan tower kedua sempat didemo oleh warga lantaran pengerjaan pembangunan sempat dilakukan selama dua puluh empat jam. Namun setelah didemo, pengerjaan proyek dilakukan hanya sampai pukul 21.00. Warga yang lain M. Romli mengatakan, akibat adanya pembangunan itu selain mengalami Keretakan bangunan, juga sempat mengalami shock lantaran diduga ada paku bumi yang jatuh hingga menyebabkan dirinya lari keluar rumah untuk menyelamatkan diri. “Kan seperti gempa kalau masang tiang pancang itu, seperti ada gempa,” katanya. [dre]


EKONOMI

Rabu Pahing, 13 Oktober 2021

Halaman 4

Produksi Udang Vanamei Tambak Milenial Gundil

Tembus Pasar Ekspor USA dan China Situbondo, Bhirawa Salah satu pusat produksi unggulan jenis udang vanamei yang ada di instalasi Tambak Milenial BPBAP (Balai Perikanan Budidaya Air Payau) Dusun Gundil, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo mampu tembus ke pasar ekspor dunia. Dua negara yang menjadi sasaran utama adalah pasar Amerika Serikat (USA) dan China. Produksi udang vanamei ini belakangan terus dikembangkan oleh BPBAP Situbondo demi untuk mendukung suplai kebutuhan di pasar dalam negeri. Menurut Plt Kepala BPBAP Situbondo, Manijo melalui Asisten Tehnisi Tambah Milenial, Naufal Abiyo, saat ini pusat tambak yang berada dalam naungan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI tersebut memproduksi sebanyak 40 petak yang kesemuanya untuk jenis udang vanamei. Kata Naufal, dalam satu kolam petak mampu memproduksi udang

Asisten Tehnisi Tambak Milenial Gundil Desa Klatakan Kecamatan Kendit Situbondo saat memantau kolam petak tambak Selasa (12/10).

vanamei sebanyak 800 Kg atau setara 8 kuintal. “Saat kami jumlahkan dalam siklus kedua kemarin, satu petak kolam mampu meng-

Pemprov, Bhirawa Untuk membuka banyak lowongan kerja di era pandemi Covid19, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur berencana menggelar Japan Career Fest in Surabaya yang akan berlangsung pada 18 Oktober 2021. Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo menyampaikan, aktivitas yang dikemas dalam “ Japan Career Fest in Surabaya “ dilaksanakan oleh UPT Pelayanan dan Perlindungan (P2TK) Tenaga Kerja Disnakertrans Jatim bertempat di Gedung Makarti Jl. Bendul Merisi No. 2 Surabaya. “Dengan memperhatikan protokol kesehatan dalam kondisi pencegahan penyebaran covid-19 peserta dibatasi hanya 200 orang saja,” kata Himawan didampingi Kepala UPT P2TK, Budi Rahardjo. Acara yang dikemas dengan sosialisasi dan wawancara langsung ini, kata Himawan, secara spesifik ditujukan bagi eks peserta magang Jepang dan alumni siswa BLK di sektor industri dan elektronik. Ke depan kita rencanakan untuk jabatan lain seperti perawat ( caregiver) bersama stakeholder lainnya. “Harapannya, tepat sasaran dan ada tindaklanjut wawancara serta calon kandidat yang melanjutkan proses dokumen dan wawancara dengan user langsung untuk penempatan kerja ke Jepang,” katanya.[rac]

Lebih dari 6 Ribu Pelanggan Jawa Timur Manfaatkan Promo Listrik ‘Super Dahsyat’ Surabaya, Bhirawa Program Diskon Tambah Daya Super Dahsyat yang diluncurkan PLN pada 1 Oktober 2021 lalu dalam rangka menyambut Hari Listrik Nasional terbukti sangat diminati oleh pelanggan. Dalam jangka waktu hanya 10 hari, lebih dari 6 ribu pelanggan di Jawa Timur tercatat melakukan pendaftaran. Promo tersebut hanya bisa diakses melalui platform PLN Mobile dengan melakukan redeem kode promo HLN76. PLN membuka promo tambah daya listrik ini dengan harga hanya Rp201.000 dan berlaku hanya sampai dengan 31 Oktober 2021. Harga spesial ini berlaku untuk untuk biaya penyambungan pada layanan tambah daya bagi konsumen tegangan rendah 1 phasa daya 450 VA sampai dengan 4.400 VA untuk semua golongan tarif yang mengajukan permohonan penambahan daya akhir sampai dengan daya 5.500 VA. Senior Manager Komunikasi & Umum PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur mengapresiasi antusiasme pelanggan terhadap program ini. “Menyambut HLN ke 76, PLN mengeluarkan promo diskon tambah daya yang dinantikan pelanggan. Animo pelanggan sangat besar, hal ini menunjukkkan program Super Dahsyat ini sangat dibutuhkan dan semoga memberikan manfaat bagi peningkatan produktivitas pelanggan baik pelaku usaha, sosial maupun rumah tangga,” ujarnya.[ma]

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 6032 RCJ, Honda, Putih, a/n. Wachidatul Fitri, Ds. Gilang, Ngunut – T.Agung No. 8214/IMB/BI-IV/2021

Masih kata Naufal, adapun jenis udang yang dikelola di pusat Tambak Milenial hanya khusus jenis udang vanamei dengan ukuran kon-

sumsi minimal ukuran 100 atau 10 gram per ekornya. “Sedangkan untuk ukuran terbesar ketika panen udang vanamei disini mencapai uku-

Trans Semarang Bisa Bayar Pakai AstraPay

BURSA EKONOMI

‘Japan Career Fest In Surabaya’ Buka Lowongan Pekerja Spesifik ke Jepang

hasilkan 32 ton udang vanamei. Itu dihitung dalam satu siklus atau dalam kurun waktu 3-4 bulan dalam sekali panen,” ujar Naufal.

sawawi/bhirawa

ran 32. Kalau dihitung dalam satu siklus keseluruhan itu sebanyak 32 ton vanamei,” ungkap Naufal. Khusus hasil panen udang vanamei, tegas Naufal, biasanya BPBAP Situbondo mengundang kalangan suplier atau pembeli udang vanamei dari berbagai daerah di luar Kabupaten Situbondo. Misalnya saja, aku Naufal, suplier dari Banyuwangi, Pasuruan dan Surabaya dan kota-kota lain di Provinsi Jawa Timur menjadi pembeli tetap selama ini. “Nantinya suplier tersebut menyuplai kembali hasil udang vanamei tersebut keberbagai supermarket yang ada di Indonesia,” kupas Naufal. Naufal yang masih berusia muda kembali menambahkan, produksi udang vanamei BPBAP Situbondo kini juga diproyeksikan merambah komoditas ekspor ke berbagai negara di luar Amerika dan China. Udang vanamei jenis ekspor ini, terang Naufla, memiliki ukuran besar 50 (sebanyak 50 ekor udang). “Kalau jumlah nilai besaran ekspor yang paling tahu adalah pihak suplaier sendiri. Kami tidak mencatat angka-angkanya,” pungkas Naufal Abiyo.[awi]

Surabaya, Bhirawa Trans Semarang menambah pembayaran secara non-tunai (cashless) yakni dengan AstraPay. Pembayaran dengan AstraPay akan tersedia di aplikasi Trans Semarang sebagai pembayaran pertama yang bisa dilakukan secara online dan bisa dinikmati oleh publik mulai Selasa, 12 Oktober 2021. Selain melalui online, tiket Trans Semarang juga bisa dibeli melalui offline, dimana pelanggan setia Trans Semarang dapat menggunakan fitur scan QRIS AstraPay melalui mesin EDC. Mesin akan tersedia di Halte Trans Semarang. Nantinya pengguna hanya perlu melakukan scan pada kode QR yang dimunculkan mesin tersebut. Dengan demikian pelanggan tidak perlu repot mengantri di loket Trans Semarang. Kolaborasi pembayaran digital antara AstraPay dan Trans Semarang merupakan dukungan untuk program pemerintah Gerakan Nasional Non Tunai

(GNNT). Kerjasama ini juga merupakan kepedulian AstraPay dan Trans Semarang untuk menekan penyebaran COVID-19 dengan memberlakukan sistem pembayaran cashless. Plt. Kepala Badan Layanan Umum Unit Pelaksana Teknis Daerah Trans Semarang, Hendrix Setiawan berharap dengan adanya kerjasama ini, pengguna jasa Trans Semarang semakin terbiasa menggunakan transaksi non-tunai (cashless). Ia menjabarkan terkait dengan pembayaran tiket naik Trans Semarang dengan aplikasi ini, pihaknya menggandeng PT. Nusantara Global Inovasi (NGI) sebagai integrator system. “Pembayaran menggunakan AstraPay ini dapat dilakukan di semua koridor baik di bus dan halte yang ada petugasnya”, imbuhnya. Ia menyebut saat ini Trans Semarang telah memiliki 8 koridor dan 3 feeder yang menjangkau hingga ke wilayah ujung kota Semarang dan

Kolaborasi Trans Semarang dan AstraPay

juga terkoneksi dengan stasiun kereta, bandara dan juga pelabuhan. Sedangkan harga tiket Trans Semarang, yakni umum (Rp3.500) dan pelajar/ mahasiswa/KIA/lansia/veteran/penyandang disabilitas (Rp1.000). Meliza Musa Rusli selaku Chief Executive Officer AstraPay berkata, “Pembayaran digital ini sejalan dengan semangat AstraPay sebagai mo-

bility wallet yang hadir menjawab kebutuhan para pengguna dengan mobilitas tinggi.” Ia mengapresiasi kerjasama dengan Trans Semarang. Meliza juga berharap dengan masuknya AstraPay ke dalam pembayaran Trans Semarang, masyarakat Semarang jadi semakin mudah untuk berkendara umum dan beraktivitas sehari-hari.[ma]

Implementasikan Prinsip GRC

Jasa Marga Raih Dua Penghargaan TOP GRC 2021 Surabaya, Bhirawa Dua penghargaan di raih PT Jasa Marga (Persero) Tbk dalam ajang TOP GRC (Governance, Risk and Compliance) Awards 2021 yang mengusung tema The Strategic Role of GRC for Business Continuity in Pandemic COVID-19. Adapun dua penghargaan yang diraih Jasa Marga ini merupakan dua penghargaan yang berhasil dipertahankan oleh Perseroan sejak tahun lalu, yaitu TOP GRC 2021 #4 stars untuk Perseroan dan The Most Committed GRC Leader 2021 untuk Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur. Risk and Quality Management Group Head Jasa Marga Bayu Nurbaya mewakili Jasa Marga menerima dua penghargaan tersebut di Hotel Raffles Jakarta, Kamis (07/10). Bayu mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Majalah TopBusiness kepada Jasa Marga. “Mewakili jajaran Direksi Jasa Marga, saya mengucapkan Alhamdulillahi Robbil Alamin, terima kasih atas apresiasi yang diberikan kepada Jasa Marga. Penghargaan ini menunjukkan konsistensi Jasa Marga yang terus

Risk and Quality Management Group Head Jasa Marga Bayu Nurbaya mewakili Jasa Marga menerima dua penghargaan tersebut di Hotel Raffles Jakarta.

mengimplementasikan GRC dalam menjalankan proses bisnis perusahaan. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh rekan-rekan Roadster Jasa Marga, semoga kinerja yang baik ini tetap bsia kita pertahankan walaupun saat ini masih berada di tengah pandemi COVID-19 serta terus memotivasi kita untuk terus meningkatkan kinerja Perseroan ke arah yang lebih baik lagi,” terang Risk and Quality Management Group Head Jasa Marga, Bayu Nurbaya, Selasa (12/10). Penghargaan yang diperoleh Jasa Marga tersebut berdasarkan penilaian

secara objektif dan independen dari dewan juri terhadap sistem, infrastruktur dan implementasi Tata Kelola Perusahaan, Manajemen Risiko dan Manajemen Kepatuhan di Perseroan. Hasil dari penilaian tersebut, Jasa Marga berada di tingkat Sangat Baik, sehingga dapat mendukung peningkatan kinerja bisnis perusahaan yang berkelanjutan. Ketua Penyelenggara TOP GRC Awards 2021, M. Lutfi Handayani mengatakan penghargaan ini berbeda dengan penghargaan GCG atau GRC lainnya di Indonesia. TOP GRC

Awards 2021 lebih mengedepankan proses pembelajaran GRC bagi peserta (Perusahaan) dan memberikan apresiasi atas pencapaian penerapan GRC di Perusahaan. “Kegiatan TOP GRC Awards ini menilai penerapan GCG, manajemen risiko, dan kepatuhan, yang dikaitkan dengan pencapaian sasaran dan kinerja bisnis perusahaan. Tentu, pemenang TOP GRC Awards 2021, tergolong perusahaan yang kinerja bisnisnya dapat tumbuh berkelanjutan, dengan didasarkan pada implementasi GRC yang baik, efektif, dan berkualitas,” ujar Lutfi. TOP GRC Awards 2021 merupakan ajang penghargaan terkait penerapan GCG (Good Corporate Governance), GRC (Risk Management, dan Compliance) atau tata kelola, risiko, dan kepatuhan di Perusahaan se-Indonesia yang diselenggarakan oleh Majalah TopBusiness bekerja sama serta didukung oleh sejumlah institusi diantaranya Asosiasi GRC Indonesia, IRMAPA (Indonesia Risk Management Professional Association), dan beberapa konsultan GCG Manajemen Risiko dan Manajemen Kepatuhan.[riq]

Sempat Kebakaran, Omzet Sego Krenyes Milik Sofwan Adi Melonjak 80 Persen Teknologi digital membawa kemudahan bagi Sofwan Adi, pemilik usaha kuliner Sego Krenyes dalam menjalankan bisnisnya di Kota Surabaya. Termasuk di masa pandemi, hadirnya layanan online food delivery sangat membantu pelaku UMKM seperti dirinya untuk tetap bisa meraup pendapatan dari berjualan secara online. Pria berusia 29 tahun yang kerap disapa Ofan ini mengakui telah mengalami jatuh bangun dalam mengembangkan usahanya. Bahkan, lokasi usahanya pernah mengalami musibah kebakaran dan ia harus merasakan kerugian besar. Meski pun begitu, Ofan perlahanlahan berusaha bangkit dan membangun kembali usahanya. “Pasang surut akan selalu dialami ketika merintis bisnis, apalagi di tengah kondisi pandemi seperti sekarang ini. Kita harus cepat beradaptasi dan memanfaatkan pelu-

ang, salah satunya dengan berjualan secara online agar mendapatkan pelanggan yang lebih banyak. Beruntung saya sudah bergabung sebagai mitra merchant GrabFood sejak 2018, karena ini menjadi salah satu cara untuk menjaga keberlangsungan usaha dan mempertahankan karyawan,” bukanya. “Sejak bergabung menjadi mitra merchant GrabFood, usaha saya dapat dinikmati banyak orang sehingga omzet Sego Krenyes mengalami kenaikan hingga 80 persen dan jumlah transaksi per hari bisa mencapai

250 porsi. Cukup duduk manis di warung menunggu orderan masuk, karyawan tinggal menyiapkan pesanan kemudian menunggu mitra pengantaran datang mengambil pesanan. Kami hanya memikirkan kreasi menu tambahan apa lagi untuk mengembangkan bisnis yang sudah ada,” tuturnya. Beragam adaptasi dilakukan oleh Ofan, termasuk dalam memanfaatkan sosial media untuk mempromosikan usahanya. Sebagai pegiat UMKM yang awalnya menerapkan cara konvensional, Ofan mengakui perlu banyak belajar lagi, terlebih dalam memanfaatkan teknologi seperti sekarang ini. Sejak dirinya bergabung sebagai mitra merchant GrabFood, pria yang dikenal ramah oleh karyawannya ini tak segan mengikuti berbagai pelatihan yang didapatkan dari Grab dan menular-

kan ilmunya ke para pegawainya. “Berkat melek teknologi, peluang bisnis berkembang terbuka lebar bagi pelaku UMKM termasuk seperti kami yang di daerah. Awalnya, usaha saya ini hanya membidik pangsa pasar mahasiswa, namun kini menu Sego Krenyes dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Selain itu, kami juga sering diundang mengikuti seminar serta pelatihan dari Grab bagi UMKM agar dapat terus belajar mengembangkan usaha,” aku Ofan. Ofan sangat bersyukur berkat hadirnya platform Grab, memudahkan dirinya dalam berbisnis terlebih sebagai pengusaha ia juga harus mengikuti tren yang tengah berkembang di masyarakat. Ia pun tak segan untuk banyak belajar dalam menggunakan teknologi agar dapat mengembangkan lini usahanya sekarang ini.

Sebagai pemilik, Sofwan Adi (kanan) pun terjun langsung dalam menjalankan bisnis kuliner Sego Krenyes demi menjaga kualitas makanan yang ia jual melalui platform Grab.

“Intinya, niat yang kuat dan diwujudkan dengan usaha keras dan usaha cerdas dengan memanfaatkan teknologi, pasti akan berkembang

dengan baik. Bisnis Sego Krenyes perlahan tapi pasti mulai berjalan normal meski masih pandemi,” tutupnya.[ca]


PELAYANAN PUBLIK Alat Penjernih Air Raih Juara III TTG Jawa Timur Halaman 5

Selasa Pahing, 13 Oktober 2021

Sidoarjo, Bhirawa Setelah berhasil menjadi juara pertama pada lomba TTG (Teknologi Tepat Guna) di tingkat Kabupaten Sidoarjo sebagai juara pertama tahun 2019. Alat Penjernih Air yang diciptakan oleh Lipat Hari Sukarno warga Desa Modong Sidoarjo ini berhasil meraih juara III di tingkat Provinsi Jawa Timur. Kepala Dinas PMD (Pemberdayaan Masyarakat Desa) Kabupaten Sidoarjo Drs Fredik Suharto mengaku bangga dengan kemenangan ini, walaupun belum

meraih prestasi yang maksimal. Namun inovasi ini bisa memicu, menggugah semangat warga yang lain agar bisa berinovasi dan berkreasi menciptakan kar-

ya-karyanya. Oleh karena itu, pihaknya juga akan mengevaluasi dimana letak kekurangannya sehingga belum bisa menjadi juara pertama. Sebenarnya bisa meraih prestasi yang maksimal, namun dari segi penilaian adalah kalau alat temuannya sudah diminati konsumen alias ada pembelinya. “Sebenarnya sudah ada pembelinya, namun kami belum

berani melepasnya, kami harus memfokuskan terlebih dahulu untuk hak patennya,” jelas Fredik Suharto, pada Selasa (12/ 10) kemarin. Usai menyerahkan penghargaan, Kepala Dinas PMD Provinsi Jawa Timur, Soekaryo mengatakan kalau kemenangan ini bukan sesuatu hal yang kebetulan. Peserta setidak-tidaknya melakukan tiga hal, yaitu pertama peren-

canaan dan persiapan.”Kedua, setidak-tidaknya akan melihat kriteria yang akan menjadi penilaian, dan bapak-ibu mencari informasi, tanya sana-sini, tanya seperti apa kriteria dan penilaiannya. Ini namanya planning, bukan kebetulan,” katanya. Sementara itu, Lipat Hari Sukarno mengatakan melalui inovasi ini air dari sumur bahkan dari sungai bisa untuk ke-

butuhan masak dan minum. Ia mengaku bangga berhasil sebagai pemenang III dalam lomba tingkat Provinsi Jawa Timur ini. “Tentu ini satu kebanggaan bagi saya,” akunya. Bersamaan dengan penyerahaan penghargaan Lomba TTG Jawa Jawa Timur, Desa Sambibulu Sidoarjo meraih juara Harapan II dalam Lomba Desa dan Kelurahan Jatim 2021.[ach]

Distribusikan 40 Ribu Liter Air Bersih

Polres Tuban Bantu Warga Terdampak Kekeringan Tuban, Bhirawa Dampak dari musim kemarau panjang mulai dirasakan sebagian masyarakat di Bumi Wali Tuban, sejumlah desa di kecamatan Grabagan beberapa bulan terakhir sudah mengalami kesulitan air bersih, sumur serta penampungan air milik mereka mulai mengering. Kegelisahan sebagian warga di Kecamatan Grabakan tersebut, memantik jajaran Polres bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang merah Indonesia (PMI), serta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) awak media baik dari RPS, PWI dan AJI menggelar bakti sosial membagikan air bersih kepada warga, Selasa (12/10). Terlihat antrian warga saat pembagian air bersih secara gratis kepada masyarakat di desa Ngandong Kecamatan Grabagan, mereka rela mengantri dengan membawa sejumlah jerigen serta ember demi mendapatkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Antusiasme warga dalam menerima pembagian air bersih itu disebabkan sejak beberapa bulan terakhir mereka mengalami krisis air bersih akibat kemarau panjang. Pemberangkatan truk tangki air bersih untuk didistribusikan kepada masyarakat dilakukan oleh Kapolres Tuban AKBP Darman, S.I.K., dilanjutkan pengisian bak air secara simbolis. “Hari ini kita melaksanakan bakti sosial pembagian Sembako dan air bersih di desa Ngandong, desa yang posisinya berada di ketinggian yang setiap tahun musim kemarau pasti mengalami kelangkaan air ber-

Kapolres Tuban AKBP Darman, S.I.K., saat memberangkatkan distribusi bantuan air bersih dan sembako untuk Warga Desa Ngandong Kecamatan Grabagan kabupaten Tuban.

sih karena sumber airnya yang terbatas,” ucap AKBP Darman. Masih kata Kapolres Tuban, bahwa dalam kegiatan tersebut pihaknya mendistribusikan sebanyak 40 ribu liter air bersih untuk warga desa Ngandong Kecamatan Grabagan. “Hari ini Kita kirim 40 ribu liter air bersih, setidaknya bisa meringankan untuk kebutuhan air bersih, ini hanya sebagian kecil yang bisa kita berikan kepada masyarakat, semoga tahun depan pompa air dari PDAM bisa difungsikan kembali seperti yang sudah dijelaskan kepala desa tadi” terangnya. Sementara itu, Kepala Desa Ngandong Suiswanto saat dikonfirmasi mengatakan, sedikitnya ada 560 kepala keluarga (KK) yang terdampak kekeringan yang melanda tahun ini. “Disini ada sekitar 560 KK

yang terdampak kekeringan, Kami beserta warga desa sangat berterima kasih atas bantuan air bersih dari Polres dan Komunitas Wartawan di Tuban,” kata Suiswanto. Lebih lanjut ia menambahkan bahwa sebenarnya ada aliran air dari PDAM namun karena terkendala listrik akhirnya selama kurang lebih 10 bulan terakhir tidak bisa di fungsikan. “Tahun kemarin itu ada Hippam, namun untuk 10 bulan terakhir tidak bisa beroperasi dikarenakan listriknya tidak kuat, untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari warga harus beli dengan harga 40 ribu per satu meter kubik” imbuhnya. Selain air bersih, Polres Tuban juga memberikan bantuan sosial berupa sembako kepada masyarakat desa Ngandong Kecamatan Grabagan kabupaten Tuban.[hud]

Ajak Warga Kota Batu Infokan Adanya Penimbun Barang Kena Cukai Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Bidang Cukai

Kota Batu,Bhirawa Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) Malang Raya bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Batu untuk menekan pelanggaran tentang cukai. Salah satunya dengan mencegah ataupun mengungkap adanya penimbunan barang kena cukai di masyarakat. Untuk bisa mengungkap adanya penimbunan ini, KPPBC TMP Malang Raya bersama Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (BPSDA) Pemkot Batu mengajak warga untuk menjadi informator dan kepanjangtanganan mereka dalam memberantas pelanggaran cukai. Untuk itu warga diberikan sosialisasi Peraturan Cukai yang digelar di Hotel Pohon Inn Kota Batu, Selasa (12/10). “Dan hari ini (kemarin), ada sebanyak 50 pelaku usaha dagang baik toko maupun grosir yang menjual barang berpita cukai seperti rokok. Mereka diberi pemahaman tentang aturan dan pelanggaran cukai,”ujar Kepala BPSDA Kota Batu Dra Emilyati MSi, Selasa (12/10). Ia menjelaskan bahwa pihaknya akan terus ikut mendukung giat sosialisari peraturan terkait cukai ini. Dengan adanya sosialisasi pada pelaku usaha dagang khususnya di Kota Batu, diharapkan bisa menurunkan angka pelanggaran cukai. “Kota Batu mendapatkan dana pembangunan dari DBHCT sebanyak Rp 18 miliar. Agar dana DBHCT bisa ter-

us tinggi maka masyarakat harus sadar untuk tidak menjual rokok tanpa pita cukai,”jelas Emil. Ditegaskan Kasi Penyuluhan dan Layanan Informasi KPPBC Malang Raya, Santje Asbay bahwa pelanggaran cukai tidak hanya pada aktivitas penjualan rokok tanpa pita cukai. Namun juga pada aksi penimbunan terhadap barang kena cukai. “Melakukan penimbunan barang kena cukai seperti menyimpannya di bawah kolong tempat tidur merupakan tindak pidana. Pelakunya bisa dihukum penjara dan 1-5 th, dan denda 2 kali sampai 10 kali dari nilai cukai yang ditimbun,”jelas Santje kepada peserta sosialisasi. Untuk itu ia meminta agar para peserta ini menjadi promotor untuk menyampaikan ke masyarakat terkait adanya pidana penimbunan barang kena cukai, termasuk menjual ataupun menawarkannya. Adapun bagi yang menjual rokok ilegal atau tanpa pita cukai, lanjut Santje, pelakunya bisa dikenai sangsi pidana penjara 1- 5 tahun, dan denda 2 kali dari nilai cukai yang berhasil disita.

gan pita cukai palsu. Hal ini menjadi salah satu upaya untuk mencegah adanya kerugian Negara, sekaligus menambah dana pembangunan yang disalurkan melalui DBHCT. Target Rp 6 Triliun Dalam 3 Bulan Diketahui, KPPBC TMP Malang Raya yang menaungi wilayah Kota Batu, Kota Malang, dan Kabupaten Malang di tahun ini ditargetkan bisa meraih pendapatan cukai sebesar Rp 20,2 triliun. Dan hingga Oktober ini pendapatan yang diraih masih Rp 13,9 triliun. “Artinya, dalam kurun waktu tidak sampai tiga bulan ke depan, kita harus bisa memenuhi kekurangan sekitar Rp 6 triliun. Untuk itu diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang menjual rokok ilegal, dan segera melapor jika menemukan adanya pelanggaran cukai,”ajak Santje. Di sisi lain, KPPBC TMP Malang Raya terus berupaya untuk menjadi institusi kepabeanan bea cukai yang terkemua di dunia. Karena mereka ingin mewujudkan iklim usaha yang kondusif bagi masyarakat. Seperti, kemudahan perijinan ekspor dan impor. Suasana Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Bidang Cukai yang digelar Pemkot Batu bersama KPPBC Malang Raya bertempat di Hotel KPPBC ingin melindungi kepentingan Pohon Inn Kota Batu, Selasa (12/10). Warga Negara baik yang berada di Namun tak menutup kemungkinan kan pita cukai maka pelakunya bisa peserta diberi alat yang mengelu- dalam dan luar negeri dari barangada oknum yang menggunakan pita cu- dipidana 1-8 penjara, ditambah denda arkan sinar ultra violet (UV) untuk barang berbahaya, termasuk narkokai palsu pada rokok ilegalnya. Diket- 10 kali nilai cukai dari pita cukai yang membedakan antara pita cukai asli ba, dan obat- obatan. “Masyarakat yang ingin mengurus ahui, pita cukai pada rokok hanya bisa dipalsukan,”tambah Santje. dengan yang palsu. dan boleh dibuat oleh Peruri atau PeruUntuk itu, dalam sosialisasi ini Dengan kecakapan ini, maka peser- perijinan di kantor kami, prosesnya disahaan Negara yang diberi mandat un- para peserta diajak mempraktekkan ta dan masyarakat bisa cepat melapor pastikan sudah selesai dalam waktu tuk mencetak uang. cara untuk mengetahui adanya pita ke KPPBC TMP ketika menemukan dua hari. Dan itu adalah janji layanan “Karena itu jika ada yang memalsu- cukai palsu. Dan kemarin, setiap atau ditawari menjual rokok ilegal den- kami,”tandas Santje. [nas/adv]


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Rabu Pahing, 13

Ahli Bedah Saraf New Delhi Terima Penghargaan Guru Besar Mitra FK Unair Surabaya, Bhirawa Program studi Ilmu Bedah Saraf Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) menyematkan penghargaan Guru Besar Mitra (Adjunct Professor Inauguration) kepada Prof Poodipede Sarat Chandra MD yang merupakan ahli bedah saraf dari All Institute of Medical Sciences (AIIMS) New Delhi. Penganugerahan itu berlangsung melalui zoom meeting, Selasa (12/10). Prof Sarat Chandra, sapaan akrabnya, merupakan dokter bedah epilepsi yang jarang ada di Indonesia. Pasalnya, epilepsi di Indonesia selama ini diobati dengan obat-obatan. Dekan FK Unair, Prof Dr dr Budi Santoso Sp OG (K) mengungkapkan, profesor kehormatan ini berasal dari central luar negeri dengan berbagai kelebihan. Kali ini, Prof Sarat Chandra yang berasal dari central bedah saraf New Delhi dipilih sebagai profesor kehormatan FK Unair. Tak hanya ahli di bidang operasi Epilepsi, Prof Sarat Candra juga memiliki banyak publikasi. "Beliau luar biasa dari bidang operasi. Bahkan beliau bisa mengoperasi dengan teknik tanpa membuka lebar otak yang sulit dijangkau,'' ujar dia. Prof Sarat Candra juga telah melakukan 2.500 operasi, dan 2.000 diantaranya merupakan operasi epilepsi. Sehingga Prof Sarat Candra layak dan ke depannya beliau bisa menstimulasi dan merangsang Fakultas Kedokteran Unair untuk berkembang. Targetnya dalam setahun ada 18 adjunct profesor. Prof Budi menambahkan, ke

depan Prof Sarat Candra akan memberikan workshop yang terkait keahliannya serta mengadakan penelitian dan publikasi bersama. Setiap tahunnya, FK Unair menargetkan melakukan 18 Adjunct Professor. Harapannya, akan terjadi transfer ilmu dari para profesor internasional yang ahli di bidangnya. Lebih dari itu, agar tenaga medis dari FK Unair juga bisa menambah skill operasi seperti yang dilakukan Profesor Mitra luar negeri. "Tak kalah penting adalah publikasi dan penelitian bersama. Ini adalah target yang kami harapkan dari seorang adjunct professor. Termasuk yang bersangkutan jika memungkinkan membimbing untuk PhD program. Jadi dari para dosen kami dibimbing oleh beliau menuju gelar doktoratnya,'' tandasnya. Ketua International Office FK Unair, dr Asra Al Fauzi SpBS menambahkan selama ini hubungan FK dengan AIIMS cukup baik. Beberapa dosen FK Unair juga menempuh pendidikan di sana bahkan membuka operasi epilepsi seperti yang diajarkan Prof Sarat Chandra.

BANGKU POJOK

Pemkab Bojonegoro kembali memberikan bantuan beasiswa untuk para mahasiswa.

Pemkab Bojonegoro Kembali Berikan Beasiswa Mahasiswa Tingkat Akhir Bojonegoro, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Bagian Kesra kembali memberikan bantuan beasiswa untuk para mahasiswa Bojonegoro. Bantuan beasiswa ini salah satu upaya Pemkab Bojonegoro dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor pendidikan. Menurut Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah, beasiswa tugas akhir selain untuk mendukung dan mendorong indeks pembangunan manusia di Bojonegoro. Diharapkan beasiswa ini bisa mendorong para pelajar untuk melanjutkan kuliah perguruan tinggi di Bojonegoro. "Kalau kuliah di kota besar harus memikirkan biaya kos dan biaya hidup. Saya pikir Prodi - prodinya disini juga sudah bagus, jadi tidak ada salahnya pelajar yang sudah lulus melanjutkan kuliah disini,'' kata Bupati Bojonegoro, pada saat kegiatan pembinaan dan penyerahan simbolis bantuan beasiswa akhir semester Tahun 2021 dilaksanakan di Pendopo Malowopati, kemarin (12/10). Pada kesempatan itu, Bupati Bojonegoro juga berpesan kepada mahasiswa yang telah lulus untuk bisa kembali dan berkontribusi bagi Bojonegoro. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Bojonegoro, Sahari menyampaikan, penduduk Kabupaten Bojonegoro yang sejumlah 1,3 juta rata - rata masih sekolah tingkat SLTP, dan tujuan adanya program beasiswa tugas akhir ini adalah agar masyarakat kurang mampu secara ekonomi dapat menyelesaikan pendidikan hingga akhir semester dengan lancar. "Total penyaluran bantuan beasiswa sejumlah 483 penerima dari berbagai kampus. Kegiatan ini berperan memutus rantai kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat serta sebagai komitmen kita untuk menghasilkan SDM unggul,'' terangnya. [bas]

"Menentukan Adjunct Professor ini tidak mudah, harus ada achievement untuk dipilih menjadi profesor. Dan setelah kami lihat beliau layak,'' ujarnya. Salah satu dokter FK Unair juga telah menerapkan operasi epilepsi, bahkan tim perawat juga diberangkatkan ke New Delhi untuk tim yang membantu persiapan bedah saraf Epilepsi. "Ada beberapa dokter yang sudah kami kirimkan ke sana untuk mendalami epilepsi. Salah satunya Dokter Heri Subianto Sp BS (K) yang merupakan ketua panitia pada adjunct professor ini. Perawat juga kami kirimkan sehingga bisa belajar menjadi asisten operasi pada epilepsi,'' tambahnya. Faculty Ambassador ini menambahkan, dokter Heri dari FK Unair

dikirimkan selama satu setengah tahun untuk belajar mengenai operasi di AIIMS. Salah satunya dengan teknik bedah minimal infasif atau teknik bedah dengan sayatan kecil. Lebih lanjut, sekembalinya Dokter Heri dari India, FK Unair - RSUD Dr. Soetomo juga sudah mulai menyiapkan penanganan epilepsi dengan pendekatan yang sama. Peralatan yang diperlukan untuk operasi juga sedang dilengkapi. Perlu diketahui, Prof Sarat Chandra tidak hanya ahli dalam tindakan medis, tapi juga telah mempublikasi ratusan jurnal ilmiah kedokteran. Total ada 462 jurnal dengan 38 HI Indeks dan lebih dari 5077 sitasi. Telah mendapatkan 14 dana hibah untuk penelitian besar. Dan memiliki sembilan hak paten. [ina]

Mahasiswa Unesa yang merupakan atlet dari berbagai cabang olahraga menyumbangkan sembilan medali emas dan beberapa medali perak serta perunggu.

Sembilan Emas Disumbang Atlet dari Unesa, Jatim Naik ke Posisi Dua Surabaya, Bhirawa Delapan atlet Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menyumbang sembilan emas untuk Jawa Timur dalam ajang bergengsi PON XX PAPUA 2021. Medali Emas itu diraih oleh Wahyu Anggoro, mahasiswa Kepelatihan Olahraga meraih emas dalam cabang olahraga Selam. M. Daffa mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga cabang olahraga Wushu. Dea Salsabila, Pendidikan Kepelatihan Olahraga, raih emas Renang 3.000 meter. Selanjutnya, Jelena Sandra, koleksi emas cabang senam alat balok keseimbangan. Wika Asnunik, mahasiswi Pendidikan Kepelatihan Olahraga peroleh emas panahan beregu Putri. Adinda Larasati tambah koleksi emas di 10000 M pi. Deddy Setiadi, Jimmy Kartika, dan Abdul Muin, mahasiswa Pendidikan Olahraga dan Pendidikan Kepelatihan Olahraga sabet satu emas cabang Sepak Takraw Double Event Tim. Terakhir, Nurul Fajar Fitriani mengoleksi dua emas sekaligus. Satu emas di cabang Renang 100 X 4 M

Gaya Bebas Estafet Putri dan satu emas lagi di cabang Renang 200 M Gaya Punggung Putri. Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ilmu Olahraga Unesa Dr. Dwi Cahyo Kartiko, S.Pd., M.Kes, yang turut monitoring atlet di Papua menyatakan emas pertama kontingen Jatim disumbang oleh atlet dari Unesa, yakni Nurul Fajar Fitriani nomor 200 meter gaya punggung putri dengan catatan 02 menit 19.78 detik. Baginya, emas pertama itu penting dalam memotivasi para tim dan memacu optimisme Jatim dalam meraih target menjadi juara umum pada PON XX ini. "Ada beberapa perak dan perunggu juga yang diraih para atlet Unesa dalam berbagai cabang olahraga," imbuh dia. Beberapa di antaranya yaitu Ronaldo Ferda Garda, D-4 Vokasi Pendidikan Kepelatihan Olahraga raih perak cabang Senam. Kemudian Christina M. Claudia, Ilmu Komunikasi cabang angkat besi putri 64 kg dan Rizky Nur Fadilah dari Pendidikan Kesehatan, dan Rekreasi cabang Taekwondo menyabet perunggu. [ina]

Ahli beda saraf daru AIIMS New Delhi Prof Poodipede Sarat Chandra MD (kanan) dalam penerimaan penghargaan Guru Besar Mitra yang disematkan FK Unair, secara Daring.

Wali Kota Minta UMKM Manfaatkan E-Marketplace Jatim Bejo Probolinggo, Bhirawa Sesuai prioritas Gubernur Jawa Timur dalam bentuk 'Jatim Kerja' bahwa pemerintah daerah di Jawa Timur wajib mengembangkan produk UMKM di Pondok Pesantren (Ponpes), sebagai upaya menciptakan wirausaha baru santripreneur dalam produk unggulan Jawa Timur sesuai Pergub Jatim 62/2020 tentang One Pesantren One Product (OPOP). Hal ini disampaikan Kepala DKUPP, Fitriawati saat menerima kunjungan audiensi Tim OPOP Provinsi Jawa Timur dan jajarannya di Rumdin Wali Kota, Selasa (12/10) kemarin. Fitriawati menjelaskan, bentuk kegiatan DKUPP dalam rangka mendukung OPOP tahun 2019-2020, yakni pelatihan kewirausahaan juga studi referensi, sasarannya para santri sebanyak 100 peserta di 33 Ponpes di Kota Probolinggo. Tak hanya itu, lomba santripeneur pun digagas DKUPP. Ini merupakan Program Gubernur Jawa Timur untuk memberdayakan ekonomi masyarakat, khususnya di wilayah Ponpes. Sebagai dinas teknis yang membidangi, Fitriawati berharap adanya audiensi dengan Tim OPOP Provinsi Jawa Timur dapat bersinergi dengan Program OPOP di Kota Probolinggo. Terutama pengua-

tan kelembagaan OPOP Kota Probolinggo, pendampingan di kualitas produk, peningkatan SDM, fasilitasi pemasaran dengan OPOP Jawa Timur, maupun dari DKUPP juga menyiapkan untuk mendampingi Ponpes. Tindak lanjut dari pertemuan ini akan dibentuk Tim OPOP tingkat Kota Probolinggo yang terdiri dari beberapa perangkat daerah terkait selaku Pembina, yang bekerja sama dengan Ponpes yang sudah memiliki produk sebagai salah satu yang diunggulkan dalam OPOP. Hal senada diungkapkan Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin dalam audiensinya, Pemerintah Kota Probolinggo melalui DKUPP siap untuk mensuport semua produk - produk sesuai dengan potensi yang ada. Tidak dipungkiri karena selama ini memang Ponpes tidak pernah terlintas dalam kebijakan baik itu struktur maupun anggarannya. "Pesantren ini aset bangsa yang bisa dikembangkan karena mereka syiar di agama. Tentunya harus dibekali ekonominya agar berkesinambungan. Saya berharap ada kebijakan dari Pemprov untuk terus mengembangkan dan mendorong OPOP yang ada di daerah,'' tutur wali kota yang berlatarbelakang santri ini. [wap]

Kasal, Laksamana TNI Yudo Margono bersama Bupati Jombang dan sejumlah pejabat saat meman

Kasal Pantau Vaksinasi Sa Jombang, Bhirawa Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono memantau pelaksanaan vaksin Covid 19 bagi santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum, Rejoso, Peterongan, Jombang, Selasa (12/10). Didampingi Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, Pengasuh Pesantren Darul Ulum, KH Zaimuddin As'ad Umar atau Gus Zu'em dan KH Zarul Azhar Asumta As'ad atau Gus Hans melihat dari dekat pelaksanaan vaksinasi bagi santri. Laksamana TNI Yudo Mar-

gono mengatakan, dari keseluruhan jumlah santri Pesantren Darul Ulum, 90% nya telah menjalani vaksinasi Covid-19 tahap pertama, yang divaksin ini kebanyakan vaksin kedua. Yang kedua baru terlaksana sekitar 60%, nantinya akan terus diselesaikan sampai 100%. Kasal berharap seluruh santri Pesantren Darul Ulum, Rejoso, Peterongan, Jombang bisa divaksin, karena saat ini telah dilaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Sehingga terjadi herd immunity, mereka bisa sehat semuanya, se-

hingga proses be pesantren ini dapa gan aman dan ny Kasal menamb juga sudah mela Covid 19 bagi wa pir semuanya s kan, sehingga k pesantren, lemb sehingga proses jar yang sudah d depan bisa terl baik. Tentunya p pun guru dapat s Pengasuh Po Darul Ulum, Rejo

Kepala DKUPP, Fitriawati saat menerima kunjungan audiensi Tim OPOP Provinsi Jawa Timur dan jajarannya.

GALERI

SISWA

Dinas Kesehatan Pantau Kesehatan Santri di Pondok Pesantren Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo memberi masukan kepada Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah, Desa Siwalanpanji Kec Buduran, supaya para santri lebih banyak mengkonsumsi buah dan sayuran. Sebab dari hasil survey mawas diri atau SMD, yang dilakukan pendamping Pos Kesehatan Pesantren, tingkat konsumsi para santri dan santriwati terhadap sayur dan buah masih rendah, yakni hanya sebesar 21% saja. Oleh: Alikus, Kabupaten Sidoarjo

alikus/bhirawa

Tim Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo memberi arahan masalah kesehatan kepada santri di Ponpes Al Falah, Buduran.

"Kami mohon pengasuh di Ponpes bisa mengarahkan kepada para santri dan santriwatinya, supaya lebih banyak mengkonsumsi buah dan sayuran. Karena jenis makanan ini sangat baik bagi tubuh dalam menangkal serangan radikal bebas yang masuk kedalam tubuh. Apalagi kini juga masih masa pandemi Covid 19,'' jelas Nani Sumiyati SKM, Tim

Promkes Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, Selasa (12/10) kemarin, saat kunjungan di Ponpes Al Falah, bersama tim dari Promosi Kesehatan Dinkes Kab Sidoarjo. Dari hasil survey mawas diri yang sudah dilakukan petugas pendamping Poskestren itu, Tim Promkes Dinkes Sidoarjo juga memberi masukan supaya para santri dan

santriwati rutin mengkonsumsi tablet penambah darah. Tujuannya, mereka yang masih remaja itu butuh ekstra suplemen makanan, karena aktivitas mereka yang banyak sekali. Sehingga tidak sampai mempengaruhi kesehatan. Terkait masalah kebersihan, disarankan Ponpes yang dihuni sebanyak 109 santri putra dan 104 santri putri itu, supaya kamar mandinya dibersihkan tiap sepekan sekali. Jangan dua pekan sekali. Sebab keburu ada jentik - jentik nyamuk. "Di Ponpes ini, juga kami sarankan agar mempunyai kantin sehat. Supaya para Santri tidak sampai jajan diluar Ponpes,'' tegasnya. Nani bersyukur di Kab Sidoarjo ada pendamping dari Pos Kesehatan Pondok Pe-

santren atau Poskestren. Merekalah yang memantau Ponpes terkait masalah kesehatan. Petugas yang berasal dari anggota Ormas seperti PKK, Fatayat dan Aisiyah ini, menurut Nani, bisa sebagai jembatan antara Pondok Pesantren dengan Dinas Kesehatan terkait masalah pelayanan kesehatan. "Kegiatan ini (musyawarah masyarakat Ponpes) penting sekali. Karena sebagai pendampingan dari Pemerintah terkait masalah pelayanan kesehatan di lingkungan Ponpes,'' komentar Nani. Dalam kesempatan yang sama, Ketua Ponpes Al Falah, Samsudin, berharap semoga setelah kegiatan ini, kegiatan yang bersifat positif bisa berjalan di Ponpes Al Falah. [*]


rawa

AYAAN

3 Oktober 2021

& OLAHRAGA

Halaman 7

Sepak Bola Gagal, Sarah Sumbang Emas

Paralayang Jatim berhasil meraih juara umum dengan merebut 6 emas, 3 perak dan 1 perunggu.

Paralayang Juara Umum, Loncat Indah Tambah Emas Kota Jayapura, Bhirawa Prestasi gemilang dicetak atlet paralayang Jatim dengan memberikan kontribusi 6 emas, 3 perak, 1 perunggu bagi Kontingen PON Jatim. Dengan capaian tersebut tim paralayang Jatim berhasil meraih gelar juara umum pad PON XX Papua 2021 dan melampaui target KONI Jatim dari empat emas menjadi enam emas. Untuk peringkat kedua ditempati Jabar dengan 2 emas 3 perunggu, peringat ketiga Jateng 1 emas 4 perak 1 perunggu, peringkat keempat Banten 1 emas, 4 perak dan Sumbar berada di peringkat lima dengan 1 emas, 1 perang, 1 perunggu. Keenam emas Jatim tersebut diper-

oleh dari nomor ketepatan mendarat perorangan putra, ketepatan mendarat tandem putra beregu, lintas alam perorangan putri, lintas alam putri beregu, lintas alam tandem perorangan putra dan lintas alam tandem putra beregu. Ketua FASI Paralayang Jatim Arif Eko Wahyudi mengaku lega dengan prestasi yang diraih para atlet karena mereka sudah berlatih dengan keras. Selain itu ia juga mengucapkan terimakasih kepada pelatih maupun mekanik yang selama ini mendampingi para atlet berlomba. "Alhamdulillah, selama ini atlet berlatih dengan sport science yang dibuat oleh KONI Jatim," Katanya, Selasa (12/10). Sementara itu atlet loncat indah Ja-

tim kembali menambah satu medali emas, kali ini dari Gladies Lariesa Garina yang turun di nomor menara putri dengan poin 255.000, perak direbut Della Dinarsari Harimurti (Jatim) 242,75 dan perunggu Linadini Yasmin (DKI Jakarta) - 209,40. Sedangkan Loncat Indah 1 meter putra, Adityo Restu Putra (DKI Jakarta) 407,05 merebut emas, sedankan perak Aldinsyah Putra Rafi (Jatim) 384,15 dan perunggu M. Ridho Akbar (Sumatra Selatan) 382,50. Sebelumnya dua emas sudah diraih oleh atlet Jatim di nomor sinkro papan 3 meter putri (Della Dinarsari-Linar Betiliana), kemudian nomor sinkro menara putri (Della Dinarsari-Linar Betiliana). [wwn]

Kab Jayapura, Bhirawa Trend tidak pernah kalah Kesebelasan PON Jatim akhirnya terhenti ditangan kesebelasan Aceh. Ironisnya kekalahan itu membuat tim asuhan Rudy Keltjes gagal melaju ke babak final. Pada laga semifinal yang digelar di Stadion Barnabas Youwe, Sentani, Kabupaten Jayapura, Tim PON Jatim harus mengakui keunggulan Aceh dengan skor 1-2. Sebenarnya Jatim memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan setelah wasit Toriq Alkatiri memberikan hadiah pinalti di menit 82, Sayangnya tendangan Faisol melambung diatas mistar. Dalam keterangan pers selepas pertandingan, pelatih Rudy Keltjes justru menyalahkan wasit Thoriq Alkatiri. Menurutnya, keputusan wasit acap kali berat sebelah. Lebih menguntungkan skuad polesan Fachry Husaini. "AnakTendangan pesilat Jatim Sarah Tria Monita mengenai tubuh Shalima Lushiana Jabar.

PEROLEHAN MEDALI SEMENTARA UPDATE TANGGAL 12/10/2021 PUKUL 20.30 WIB

RANK

DAERAH EMAS PERAK PERUNGGU TOTAL

1

JABAR

108

87

97

292

2

JATIM

97

79

70

246

3

JAKARTA

90

74

85

249

4

PAPUA

78

50

84

212

5

JATENG

23

43

57

123

6

BALI

22

19

39

80

7

KALTIM

21

30

33

84

8

RIAU

17

21

17

55

9

LAMPUNG

13

9

9

31

10

SULSEL

11

11

12

34

anak terganggu wasit. Tidak percaya dengan keputusannya, ungkap Rudy, Selasa (12/10). Sementara itu pesilat Jatim Sarah Tria Monita berhasil mendulang emas setelah di babak dinal menang mutlak atas atlet dari Jabar Shalima Lushiana pada laga yang digelar di Gor Toware Kabupaten Jayapura, sentani, Selasa, ( Sarah Tria Monita yang turun di kelas E (65-70kg) tampil cukup dominan dan beberapa kali pukulan maupun tendangan berhasil mendarat telak ditubuh la-

wan. Sedangkan medali perunggu diraih pesilat Sumsel Nia Larasati dan pesilat Sumut Rizka Andini. Sarah mengaku Pertandingan di babak pertama Sarah begitu kesulitan. Dia mengaku dulu di kelas C sekarang main di kelas E. "Ini baru pertama kali main di kelas E jadi lawannya juga agak berat, badannya berat dan cara permainnannya saya juga belum tahu. Saya cuman lihatnya dari vidio-vidio saja sih," ujar Sarah, usai pertandingan. [wwn]

Pemkab Sidoarjo Mengusulkan Pembangunan SMKN Sedati Sidoarjo, Bhirawa Pemkab Sidoarjo berencana membangun sekolah kejuaruan negeri. Rencana pembangunannya di wilayah Kecamatan Sedati, tepatnya di RT 8 RW 4 Desa Banjarkemuning Sidoarjo. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo juga sudah meninjau lokasi ini. Lahan yang disediakan seluas 17 hektare, dan bakal dibangun SMK Negeri Sedati Sidoarjo. Menurut Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Sidoarjo, Drs Ec Asrofi MM, tinjauan ini merupakan tahap awal. Rencana awal, Pemkab Sidoarjo mengusulkan pembangunan SMAN. Sementara untuk pembangunan SMAN dimoratorium. SMKN dulu. "Dari tinjauan ini, selanjutnya, usulan lahan akan diteruskan ke Pemprov Jatim. Terkait dengan SMK jurusan apa, penentuan juga

berada di tangan Pemprov Jawa Timur. Karena jenjang pendidikan SMK masuk wewenang Pemprov Jatim,'' kata Asrofi. Kepala Desa Banjarkemuning, M Zainul Arifin mengungkapkan, di wilayah Desa Banjarkemuning lahan itu layak dibangun SMKN. Sementara di lahan lainnya dikhawatirkan menganggu penerbangan. Karena berdekatan dengan Bandara Internasional Juanda, maka pesawat sering lalu lalang melewati wilayah ini. Sebab jika ada pengembangan di sekolah ini, kedepannya tidak akan terganggu. Zainul berharap pada 2022, pembangunan SMKN di sana bisa dimulai. Secepatnya bisa menerima murid baru dari wilayah Kecamatan Sedati. Dengan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem

zonasi, diakui Zainul, siswa SMP di Kecamatan Sedati sulit masuk ke SMAN atau SMKN negeri. "Karena sekolah jenjang SMAN

dan SMKN belum ada di Sedati. Ada permohonan warga Sedati sekiranya memiliki SMAN sederajat,'' jelasnya. [ach]

achmad suprayogi/bhirawa

Lahan seluas 17 hektare yang diusulkan ke Provinsi Jatim untuk pembangunan SMKN Sedati.

Atlet Junior ISSI Kota Batu Tak Mau Ketinggalan Rebut Juara arif yulianto/bhirawa

tau pelaksanaan vaksin Covid 19 santri Darul Ulum, Rejoso, Peterongan, Jombang, Selasa (12/10).

antri Darul Ulum Jombang

elajar mengajar di at terlaksana denyaman. bahkan, pihaknya ksanakan vaksin arga pesisir. Hamudah dilaksanakini mengarah ke baga pendidikan, s belajar mengaiterapkan dan ke aksana dengan para siswa mausehat semuanya. ondok Pesantren oso, Peterongan,

Jombang, KH Zarul Azhar Asumta As'ad atau Gus Hans mengungkapkan, 90% santri Darul Ulum sudah menjalani vaksin Covid 19 dosis 1. "Hari ini Seribu santri. 80% dari Seribu itu, semuanya vaksin kedua. Sisanya mahasiswa baru dan beberapa mereka yang belum kebagian vaksin pertama,'' ungkap Gus Hans. Dikatakan Gus Hans, proses pembelajaran di pesantren Darul Ulum juga sudah berjalan sesuai aturan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ada. Berjarak dan komposisinya

kita kurangi. Baru seminggu dua minggu ini mereka berseragam, sebelumnya belum berseragam dan juga belum optimal. Sekadar diketahui, sebelum melakukan pemantauan vaksinasi Covid-19 bagi santri Pesantren Darul Ulum, Rejoso, Peterongan, Jombang, Laksamana TNI Yudo Margono melakukan pertemuan dengan Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum, Rejoso, Peterongan, Jombang, KH Zaimuddin As'ad Umar serta keluarga besar pengasuh pesantren setempat. [rif]

Kota Batu, Bhirawa Para atlet junior binaan Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Kota Batu tak mau ketinggalan meraih prestasi. Setelah atlet seniornya meraih juara Downhill di Teras CAF 1st Series, giliran atlet junior berjaya di BMX Cross dalam Test Event Porprov Jabar XIV pada akhir pekan kemarin. Berbeda dengan Teras CAF yang digelar di track Cikole Bandung, untuk ajang BMX Cross ini dilaksanakan di Sirkuit BMX Cigembor, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Menurut Ketua ISSI Kota Batu, Nia Hapsari, Selasa (12/10), Ini merupakan sebuah prestasi yang membanggakan dan menjadikan motivasi bagi ISSI. Ada dua pembalap cilik Kota Batu yang menjadi jawara di sirkuit BMX Cigembor. Mereka adalah Vino Leo Sentot Trihadmojo dan Rahma Alya Putri Nugroho yang keduanya berhasil merebut juara pertama.

Untuk Vino berhasil merebut juara I kelas Chalenge Boy 11-12 (2010-2009), dan Rahma Jawara kelas Chalenge Girl 11-12 (20102009). Keduanya merupakan pembalap yang tergabung dalam klub Afos Katana Family (AKF). Keberhasilan ini juga semakin menancapkan image bahwa Kota Batu adalah gudangnya atlet sepeda

balap. ISSI Kota Batu akan terus meningkatkan sinergitasnya dengan club, wali rider, dan stake holder lainnya untuk dapat mencetak lebih banyak atlet bersepeda berprestasi. "Tak lupa saya ucapkan selamat atas kemenangan atlet BMX Kota Batu di bawah naungan Afos Katana Family di Kejurprov Ciamis,'' tambah Nia. Nia mengatakan, kejuaraan

Pembalap ISSI Kota Batu saat meraih gelar juara dalam BMX Cross yang digelar di Sirkuit BMX Cigembor, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

BPBD Apresiasi Prestasi Atlet Angkat Besi Jatim pada PON XX Papua BPBD Jatim, Bhirawa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim mengapresiasi prestasi yang diukir Tim Cabang Olah Raga (Cabor) Angkat Besi Jatim pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua. Salah satunya dengan menyambut kedatangan tim Cabor Angkat Besi di Jatim. Kedatangan Tim Cabor Angkat Besi pada Senin (11/10) di Gedung VIP Terminal I Juanda ini disambut Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Budi Santosa. Didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik, Sriyono; Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Andhika Nurrahmad Sudigda. Dan pejabat Eselon IV BPBD Jatim, yakni Kasubbag Umum & Kepegawaian, Kemal Faruk; Kasubbag Keuangan, Suharlina Kusumawardhani; Kasubbag Sungram, Heru Wibowo dan Kasi Kedaruratan, Satriyo Nurseno. "Terima kasih atas perjuangan Tim Cabor Angkat Besi Jatim di PON XX

Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa menyambut kedatangan atlet Cabor Angkat Besi Jatim.

Papua 2021. Pada PON mendatang maupun even - even lainnya Cabor Angkat Besi lebih berprestasi dan mengharumkan nama Jawa Timur,'' kata Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa, Selasa (12/10). Dukungan ini, sambung Budi,

merupakan kepedulian Pemprov Jatim dan BPBD Jatim. Khususnya demi tercapainya target prestasi dalam ajang bergengsi PON XX. Serta sebagai penyemangat atlet Cabor Angkat Besi Jatim dalam pertandingan yang nantinya mengharumkan nama

Jawa Timur. Budi mengaku bangga dengan capaian Cabor Angkat Besi Jatim. Apalagi hal itu dibuktikan dengan tambahan perolehan medali bagi Jawa Timur. Semangat dan kekompakan inilah yang membawa tim Cabor dapat meraih prestasi menambah perolehan medali. "Kami semua patut mengapresiasi prestasi ini. Dengan segala keterbatasan akibat pandemi, capaian satu emas, tiga perak dan empat perunggu ini sungguh membanggakan bagi Jatim," pungkasnya. Sebelum meninggalkan Bandara Juanda, seluruh tim atlet dan official terlebih dahulu menjalani tes malaria dan juga swab antigen yang dilaksanakan oleh Pemprov Jatim. Selain support atlet, BPBD Jatim juga melakukan giat promotif preventif pada PON XX. Yakni dengan membagikan masker kepada masyarakat sekitar gelanggang olah raga dan tempat umum lainnya. [bed]

ini merupakan ajang pemanasan menuju Porprov Jatim yang akan dilaksanakan tahun 2022 mendatang. Ke depan, masih banyak kejuaraankejuaraan tingkat regional dan nasional yang akan diikuti para Rider Kota Batu. Diharapkan event ini bisa dimanfaatkan untuk bisa meraih hasil terbaik. "Paling dekat Kejurprov di Magetan untk DH dan XC, kemudian Kejurnas di Garut disusul kemudian di Banyuwangi dan Lombok,'' jelas Nia. Diketahui, Test Event Porprov Jabar memang diselenggarakan ISSI Kabupaten Ciamis untuk mempersiapkan atletnya mengikuti Porprov Jabar. Meski demikian panitia pelaksana membuka kesempatan untuk atlet dari luar Jabar untuk ikut serta. AKF memanfaatkan kesempatan ini dengan mengirimkan atletnya untuk mengasah kemampuan atlet, sekaligus sebagai pemanasan untuk mengikuti Porprov Jatim yang akan dilaksanakan tahun depan. [nas]

GELANGGANG

Tim Paralayang Kota Batu Boyong Enam Medali di Liga Jatim 1 Kota Batu, Bhirawa Enam medali berhasil diraih Tim Paralayang Kota Batu dalam Liga Jatim 1 yang dilaksanakan di Gunung Bungkuk, Magetan, akhir pekan kemarin. Liga Jatim 1 ini merupakan kejuaraan pertama yang dilaksanakan secara offline pasca adanya masa pandemi Covid 19. Dari enam medali yang terkumpul, terdiri dari dua medali emas, satu perak, dan tiga perunggu. Salah satu medali emas diraih Maxwell Bennen di kelas accurasi 19 Putra. Sedangkan satu medali emas yang lain diraih Syahdana Revi di kelas accurasi 19 Putri. Menurut Manager dan Pelatih Paralayang Kota Batu, Bayu Krisna, Selasa (12/10), Tim Kota Batu juga meraih medali perak dari kelas Overall Accurasi lewat kepiawaian atlet Efelin Agus mengendalikan parasut. Adapun untuk tiga medali perunggu diraih dari kelas accurasi putra dan putri usia 19 -21 oleh tiga atlet Kota Batu, yakni Jeannette, Ferdi dan Sandi. Bayu menjelaskan, selama pertandingan seluruh Atlet Paralayang Kota Batu bertanding dengan penuh semangat. Karena selama dua tahun terakhir atlet hanya berlatih terus tanpa ada even kejuaraan. Dan ketika ada aven para atlet Kota Batu menyambutnya dengan penuh semangat. [nas]


Rabu Pahing, 13 Oktober 2021

JATIM MEMBANGUN

Halaman 8

Kesetaraan Gender Bagian Utama Strategi Pembangunan Lamongan,Bhirawa Kesetaraan Gender merupakan bagian Utama Strategi Pembangunan Lamongan. Itu tertuang dalam komitmen Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam mewujudkan kesetaraan gender menjadi perhatian utama pembangunan Lamongan, bahkan menjadi salah satu isu strategis di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026. Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengungkapkan, Indeks pemberdayan gender di Kabupaten Lamongan mencapai angka 73,93 persen. Menurutnya, hal tersebut berarti seluruh komponen gender, baik pemberdayaan perempuan dan dis-

abilitas, serta perlindungan anak telah menerima perhatian utama sebagai aktor-aktor yang turut serta menggerakkan pembangunan Lamongan selama ini. “Pada puncak peringatan Hari Ulang Tahun Gabungan Organisasi

Wanita (GOW) ke-59 Kabupaten Lamongan, ini bersamaan pula dengan besok tanggal 13 Oktober Kabupaten Lamongan akan menerima Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dalam pembangunan gender. Pencapaian tersebut merupakan apresiasi pemerintah pusat atas pembangunan gender di Lamongan yang telah dilaksanakan dengan baik, norma-norma kesetaraan gender dijalankan dengan baik pula,” ungkap Bupati Yuhronur dalam acara Puncak Peringatan HUT GOW Ke-59 dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Kabupaten Lamongan di Pendopo Lokatantra, Selasa (12/10).

Warga Desa Duyung Sambut Gembira Selesainya Pembangunan Saluran Irigasi Oleh Satgas TMMD Ke-112 Kodim 0815/Mojokerto Mojokerto,Bhirawa Warga Desa Duyung Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto menyambut gembira dengan selesainya saluran irigasi yang digarap oleh Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-112 Kodim 0815/Mojokerto. Hal ini sangat membantu warga petani yang sebelumnya pembagian air tidak bisa merata dari hulu hingga hilir, karena air merembes ke dalam tanah. Sehingga sawah bagian hilir sering tidak kebagian air.dan tanamannya kurang sehat untuk berproduksi, sehingga hasil pertanian juga sedikit. Sebagaimana disampaikan Rokhim ( 56 th) warga Dusun Bantal Desa Duyung, Selasa (12/10) mewakili raga Dusun Bantal Desa Duyung mengucapkan terima kasih kepada Segenap Bapak TNI, Pemkab Mojokerto, yang telah melaksanakan TMMD di desa nya dengan membangun, salah satunya saluran irigasi sumber lumpang ini. “Tentunya dengan selesainya pembangunan salura irigasi ini, nantinya untuk kebutuhan air pertanian bakal bisa merata. Mudahan hasil pertaniampun bakal meningkat,” jelas Rokhim. Hal senada juga disampaikan Sariman (68 thn) mengucapkan syukur Alhamdulillah saluran irigasi sumber lumpang saat ini telah selesai pembangunannya secara permanen

Bupati Yuhronur terus mengajak peran serta GOW yang berkolaborasi bersama pemerintah daerah untuk terus peningatkan kualitas pembangunan yang dikembangkan dalam aspek pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, perlindungan perempuan dan pengembangan ekonomi. “Banyak hal yang bisa kita lakukan dalam peningkatan kualitas pembangunan gender untuk

menyongsong kejayaan Lamongan yang berkeadilan. Misalnya pada aspek pendidikan, para wanita, ibuibu bisa mendorong anak-anak untuk tidak putus sekolah. Kemudian aspek kesehatan, dalam rangka penurunan kemiskinan ekstrem bisa kita lakukan dengan pemanfaatan posyandu lansia. Di bidang ketenagakerjaan dapat memberikan bekal keterampilan soft skill dan hard skill

agar perempuan tetep berdaya dan mandiri,” imbuhnya. Pemotongan tumpeng menjadi penanda puncak acara HUT GOW Ke-59, Bupati Yuhronur beserta Wakil Bupati Abdul Rouf, Ketua umum GOW Kabupaten Lamongan Narti Abdul Rouf, dan Ketua TP PKK Anis Yuhronur Efendi juga menutupnya dengan pemberian santunan kepada anak yatim dan IKM yang kurang berkembang.[Aha/Yit]

Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Tampak dalam foto para petani sedang berbincang kepada Satgas dan Babinsa setempat, di lokasi Saluran Irigasi yang telah selesai dibangun secara permanen. Untuk itu mereka menyampaikan terima kasih kepada TNI. Semoga Tetap Jaya dan terus menyatu bersama Rakyat dimanapun berada.

oleh TMMD. Bersama Pemkab Mojokertp, Semoga amal ini mendapatkan balasan yang terbaik dari Sang Maha Pencipta dan TNI Tetap Jaya dan terus menyatu dengan Rakyat. Jelas Sariman Sementara itu Babinsa Desa Duyung Serma Supi’i mengatakan Keberadaan Saluran Irigasi Sumber Lumpang yang merupakan Program Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto, memang sangat vital.karena selama ini melalui saluran inilah air dialirkan untuk memenuhi kebutuhan tanaman petani. Namun karena keberadaannya masih ala kadarnya sehingga air sering tidak sampai pada sawah petani dibagian hilir, karena meremberps ke dalam tanah. Akan tetapi dengan selesainya pembangunan permanen kali ini, diharapkan mam-

pu memasok kebutuhan air bagi petani Desa Duyung. Harapan kami dengan selesainya pembangunan saluran irigasi Sumber Lumpang ini, petani tidak perlu khawatir kekurangan air untuk kebutuhan pertanian.jelas Supi’i. Lebih lanjut ditambahkan Serma Supi’i pembangunan saluran irigasi Sumber Lumpang ini mendapat respon positif, tidak hanya dari pihak Pemdes Duyung, namun warga masyarakat khususnya para petani menyambutnya dengan sukacita. “Masyarakat khususnya petani sangat senang dengan dibangunnya Saluran Irigasi Sumber Lumpang, karena pemenuhan dan pengaturan air untuk kebutuhan petani bisa lebih mudah”, ungkap Babinsa saat di lokasi TMMD.[min]

Dinas Pekerjaan Umum Binamarga Indyah Aryani Kepala Dinas Timur Provinsi Jawa

Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Timur

Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur

M Hadi Wawan Guntoro

Edy Tambang Widjaja

Kepala Satpol PP Jatim

Kepala Dinas


Selasa Pahing, 13 Oktober 2021

JATIM MEMBANGUN

Halaman 9

Agar Berdaya, Karang Taruna Dilatih E-Commerce Kota Madiun, Bhirawa Karang Taruna juga harus berdaya. Karenanya, pelatihan kepada karang taruna juga diberikan. Harapannya, karang taruna di Kota Madiun berdaya saing serta turut menggerakkan roda perekonomian daerah. Wali Kota Madiun Maidi menyebut karang taruna yang produktif akan diberi tempat berjualan berupa lapak kontainer.

sudarno/bhirawa

Wali Kota Madiun, Maidi, saat membuka Pelatihan E-Commerce Karang Taruna Kota Madiun di GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun, Selasa (12/10).

‘’Yang muda-muda ini biasa punya ide-ide luar biasa. Silahkan, yang produktif akan saya beri tempat,’’ kata Wali K Maidi saat membuka Pelatihan E-Commerce Karang Taruna Kota Madiun di GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun, Selasa (12/10).

Kebanyakan memang merambah usaha di dunia maya. Karenanya, pelatihan ini bertemakan e-commerce. Namun, tidak menutup kemungkinan masyarakat juga masih berbelanja secara konvensional. Apalagi, banyak tempat menarik di Kota Madiun. Pahlawan Street

Center (PSC) salah satu contohnya. Sejak kembali dibuka, PSC mulai kembali ramai dikunjungi masyarakat. Wali kota memang berencana menjadikan PSC salah satu destinasi wisata kuliner unggulan. ‘’Banyak yang ingin berkunjung ke kota kita. Masyarakat harus bersiap. Yang punya produk-produk itu disiapkan. Jualan online tetap jalan, tetapi mungkin nanti bisa gabungan produk-produk karang taruna dalam satu kontainer di Jalan Pahlawan,’’ jelasnya. Tidak hanya satu, tetapi masing-masing kecamatan. Wali

Kota menyebut masih memiliki banyak lapak kontainer. Pun, siap menggandeng perusahaan melalui program CSR untuk pengadaan lapak kontainer. Belum lagi, tempat berjualan di Lapak UMKM kelurahan. Karang taruna juga diberikan satu tempat di tiap lapak kelurahan tersebut. ‘’Yang muda-muda ini jangan berkecil hati. Sebaliknya, terus semangat. Pemerintah sudah punya konsep agar kota ini menjadi jujukan ke depan. Harus terus bersiap menyambut itu,’’kata Wali Kota. [dar]

KELANA JATIM

Jadi Penyangga Kota, BNNK dan PT SIG Sosialisasikan P4GN. Tuban, Bhirawa Untuk yang kesekian kalinya, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kabupaten Tuban mengadakan sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Kabupaten Tuban, Selasa (12/10/2021). Sosialisasi kali ini dipusatkan di Kantor Kecamatan Merakurak dengan menerapkan protokol kesehatan ketat karena masih situasi pandemi Covid-19, BNNK Kabupaten Tuban bekerjsama PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG). Yang mana seluruh undangan yang hadir, wajib memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak saat mengikuti sosialisasi. Dalam sambutanya, Edy Saraya, General Manager Of CSR SIG, mengatakan, bahwa kegiatan yang dilakukan sebagai bentuk komitmen dan kepedulian SIG untuk ikut serta dalam mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkotika. Selama ini, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini terus melaksanakan hal serupa untuk meminimalisir penyalahgunaan narkotika di dalam internal maupun eksternal perusahaan. “Kita lakukan secara rutin di semua plan dalam rangka Rencana Aksi Nasional (RAN) yang diintruksikan Presiden. Kedepan agar dapat menciptakan keharmonisan antara perusahaan dan masyarakat. Perusahaan dapat beroperasi dengan baik, masyarakat bisa bekerja dengan nyaman, karena tidak ada kegiatan yang bersifat kriminal,” kata Edy Saraya dalam sambutannya. Lebih lanjut ditambahkan, sosialisasi yang diikuti oleh para pemuda, bapak/ ibu, tokoh masyarakat di Kecamatan Merakurak bisa memiliki persepsi yang sama tentang apa itu pencegahan penyelahgunaan dan dampak buruknya. Tak kalah pentingnya juga bisa menjaga diri, keluarga dan lingkungan. “Kami berharap, peserta yang hadir bisa menjadi duta anti narkoba di wilayahnya masing-masing. Sekaligus memberi sosialisasi apa yang disampaikan BNNK,” harap Edy. [hud]

Istimewa

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto bersama Forkopimda Jatim menyambut kedatangan Presiden RI Joko Widodo di Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (12/10).

Pangdam V/Brawijaya Sambut Kedatangan Presiden Jokowi bekerjasama dengan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Pabrik Tuban, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kabupaten Tuban adakan sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Kecamatan merakurak.

Surabaya, Bhirawa Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto menyambut kedatangan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (12/10). Yakni dalam rangka kunjungan kerja Presiden Jokowi di Gresik. sawawi/ bhirawa

Kegiatan sidang paripurna pembahasan dan persetujuan rancangan peraturan daerah (raperda) tentang pembentukan SOTK Pemkab Situbondo.

DPRD Bersama Pemkab Gelar Sidang Paripurna Membahas Pembentukan Susunan SOTK Situbondo, Bhirawa Saat ini Pemkab Situbondo mulai merencanakan perampingan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD). Usulan tersebut mulai dibahas dalam sidang paripurna bersama kalangan DPRD Kabupaten Situbondo. Kegiatan tersebut dibahas dalam agenda persetujuan rancangan peraturan daerah (raperda) tentang pembentukan dan susunan organisasi dan tata kerja (SOTK) perangkat daerah Pemkab Situbondo. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, saat ini sedikitnya ada sepuluh OPD yang akan dirampingkan oleh Pemkab Situbondo. Sehingga, dari 36 OPD yang ada saat ini, nanti hanya tersisa menjadi 30 OPD. OPD-OPD tersebut yang akan dirampingkan di antaranya, Dinas Peternakan, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P3A),

Dinas KB, Dinas Koperasi dan UKM, serta Dinas Perindustrian Dan Perdagangan berikut Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP). Juru bicara Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), H Tolak Atin menerangkan, pihaknya akan konsisten untuk memberikan masukan dalam rangka perbaikan dalam setiap pengambilan kebijakan oleh Bupati Situbondo, Karna Suswandi. “Kami berharap agar pemerintah daerah selalu konsisten dan sportif dalam mengimplementasikan perda ini. Selain itu TAPD bersama Bupati diminta mampu, profesional sertan proporSawawi/bhirawa

Bupati Situbondo bersama jajaran Forkopimda serta pimpinan OPD kompak menghadiri sidang paripurna pembahasan raperda SOTK.

sional dalam menentukan pagu anggaran. Tentunya harus sesuai dengan tupoksi yang ada,” ungkap Tolak Atin. Masih kata Tolak Atin, OPD baru itu nanti diharapkan menjadi sebuah OPD yang sesuai dengan kebutuhan yang ada dan bukan sebaliknya menjadi tempat buangan para perangkat yang tidak loyal. “Kami minta juga agar langkah ini menjadi upaya penataan tata kelola kinerja para perangkat daerah yang serius. Dilain pihak jajaran legislatif juga harus benar dalam melakukan pengawasan sehingga berjalan dengan baik,” terang Tolak Atin. Sementara itu, Bupati Situbondo Karna Suswandi menimpali, sejumlah OPD yang akan dirampingkan sebanyak lima OPD. Mantan Kepala DPUPR Kabupaten Bondowoso itu memaparkan, OPD-OPD yang akan dirampingkan diantaranya Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan akan dilebur dengan Dinas Perikanan. Lalu, Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan akan digabung Dinas Ketahanan Pangan. Selanjutnya, Dinas P3A digabung dengan Dinas PPKB. Terakhir, Dinas Koperasi-UM akan digabung dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan. “Untuk PKP (Perumahan dan Kawasan Permukiman) sebagian akan masuk ke DPUPR dan sebagian masuk ke DLH. Jelasnya Bidang Perumahan akan masuk ke DPUPR dan urusan PJU akan masuk ke DLH,” pungkas Bupati Karna Suswandi. [awi.adv]

“Kedatangan Presiden Joko Widodo disambut Forkopimda Jatim, dalam hal ini Pangdam V/ Brawijaya yang langsung menyambut Bapak Presiden,” kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V Brawijaya, Letkol Arm Kusdi Yuli Suhandra. Kusdi menjelaskan, kunjungan kerja Presiden Jokowi dalam rangka peletakan batu pertama atau “Groundbreaking” pemban-

gunan pabrik pemurnian dan pengolahan (smelter) tambang milik PT. Freeport Indonesia. Tepatnya berada di Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Gresik. Dalam kunjungannya, sambung Kapendam, Presiden Jokowi ditemani Menteri BUMN, Erick Thohir; Sekretaris Kabinet, Pramono Anung; Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono; Sekretaris Militer

Presiden, Marsda TNI M. Tonny Harjono dan Komandan Paspampres, Mayjen TNI Tri Budi Utomo. Serta Forkopimda Jatim Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya, Pangkoarmada II dan Kapolda Jatim. “Beliau (Presiden, red) meninjau Kawasan Ekonomi Khusus di Gresik. Dengan didampingi Forkopimda Jatim,” pungkasnya. [bed]

Rp 20 Miliar DBHCHT di Sumenep untuk BLT Petani Tembakau dan Buruh Pabrik Sumenep, Bhirawa Anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2021 untuk Kabupaten Sumenep sebesar Rp.40,9 miliar. Dari nilai DBHTC tersebut sebesar Rp 20 miliar dialokasikan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi petani tembakau dan buruh pabrik rokok dan sisanya untuk Satgas pengawas, pemberantasan rokok ilegal dan kesehatan. Kepala Bagian (Kabag) Energi Sumber Daya Alam (ESDA) Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep, Mohammad Sahlan mengatakan, besaran anggaran DBHCHT tahun ini lebih rendah dibanding dengan tahun 2020 yang mencapai Rp48,8 miliar. Sedangkan realisasinya, Tahun Anggaran (TA) 2021 ini ada perubahan, yakni 50 persen diperuntukkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk petani tembakau dan pekerja pabrik rokok yang nilainya sekitar Rp 20 miliar. “Dengan adanya penurunan anggaran DBHCHT maka kami akan memaksimalkan program prioritas, yang sasarannya tahun ini adalah para petani tembakau dan pekerja pabrik rokok. Khususnya yang anggaran sebesar Rp.20 miliar itu,” kata Mohammad Sahlan, Selasa (12/10). Ia menyatakan, dari dana sebesar Rp 40.9 miliar itu, rencana penggunaan anggaran terbagi menjadi tiga komponen, yaitu 50 persen untuk BLT petani tembakau dan buruh pabrik rokok, sebesar 25 persen untuk satgas pengawas dan pemberantas rokok ilegal, dan 25 persen untuk kesehatan. “Besaran bantuannya nanti sesuai dengan data penerima. Separuh dari pagu anggaran itu langsung dibagi jumlah penerima BLT yang telah terverifikasi,” paparnya. Sahlan menerangkan, dengan adanya BLT tersebut dapat meringankan beban para petani tembakau dan buruh pabrik rokok di tengah Pandemi Covid19 ini. Sebab, dalam kondisi ekonomi masyarakat yang tengah terpuruk dan

berdampak pada daya beli masyarakat, sepantasnya pemerintah hadir di tengah-tengah kondisi seperti ini. Salah satunya memberikan BLT yang bersumber dari DBHCHT seperti ini. “Dengan BLT ini masyarakat, utamanya petani tembakau dan buruh tani yang merupakan penerima bantuan itu, bisa terkurangi bebannya di sektor ekonomi,” katanya. Ia juga mengungkapkan, besaran anggaran DBHCHT tahun 2021 sebesar Rp40.9 miliar itu, dibagi pada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Sumenep. Di antaranya, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Daerah (RSD) dr. H. Moh. Anwar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (Dispertahortbun). Besaran anggaran DBHCHT bagi sejumlah OPD penerima tentunya tidak sama, disesuaikan dengan kebutuhan yang ada. “Ada beberapa OPD yang mendapatkan kucuran dana DBHCHT tahun ini. Salah satunya rumah sakit, Din-

kes, Disperindag dan Dispertahurtbun. Nominal anggarannya berbeda-beda antar OPD dan penggunaannya juga diserahkan pada OPD terkait,” jelasnya. Ia memastikan, penggunaan anggaran yang bersumber dari DBHCHT tersebut akan terealisasi dengan maksimal dan tepat sasaran. Pasalnya, sudah ada tim khusus yang melakukan pendataan calon penerima bantuan langsung tunai tersebut. Bahkan, pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan instansi lain dalam menentukan data penerima guna memastikan bantuan tersebut tepat sasaran. “Kalau penerima bantuan itu kami telah memiliki tim sendiri yang turun langsung. Jadi, kami pastikan para penerima itu benar-benar warga yang layak mendapatkannya,” terangnya. Ia berharap, para penerima bantuan tersebut dapat memanfaatkan dana yang nanti akan diberikan pemerintah sesuai kebutuhan skala prioritas dalam mencukupi kehidupan sehari-hari. Kebutuhan masyarakat memang tanpa batas, tapi dalam kondisi seperti sekarang ini, masyarakat juga harus berpikir rasional dalam berbelanja. Bukan karena mendapatkan bantuan dari pemerintah, kemudian membeli barang yang tidak dibutuhkan. “Harapan kami bantuan itu benar-benar dimanfaatkan dengan baik. Karena bantuan seperti ini nilainya kan tidak banyak,” harapnya. [Sul.adv] Foto saat Bagian ESDA menggelar rapat persiapan realisasi BLT bagi petani tembakau dan buruh pabrik rokok


Rabu Pahing, 13 Oktober 2021

Halaman 10

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Malang

Kurangi Peredaran Rokok Ilegal, Wabup Malang Ajak Masyarakat Gempur Rokok Ilegal Kab Malang, Bhirawa Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang terus melakukan sosialisasi Gempur Rokok Ilegal. Sedangkan dalam sosialisasi tersebut dilakukan per kecamatan, yang diikuti 100 orang terdiri dari perwakilan Aparat Kecamatan, Perangkat Desa, Rukun Tetangga (RT), dan Rukun Warga (RW), se-Kecamatan Sumbermanjing Wetan selama dua hari.

Sedangkan dalam Gempur Rokok Ilegal Sosialisasi Ketentuan Bidang Cukai itu, langsung dibuka oleh Wakil Bupati Malang. “Kami mengajak warga Kabupaten Malang, khususnya warga Kecamatan Sumbermanjing Wetan ikut perangi rokok ilagal. Sehingga warga yang mengikuti sosialisasi yang digelar Diskominfo, akan memahami pentingnya dalam memberantas rokok ilegal,” ujar Wakil Bupati Malang H Gatot Didik Subroto, saat memberikan sambutan Sosialisasi Ketentuan Bidang Cukai, pada Senin (11/10), di Alliante Hotel, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Menurutnya, dengan melalui program Gempur Rokok Ilegal, maka diharapkan akan mengurangi jumlah rokok ilegal di wilayah Kabupaten Malang. Karena keberadaan rokok ilegal itu merugikan negara. Hal itu juga akan berpotensi mengurangi pendapatan pajak melalui cukai rokok. Selain itu, rokok ilegal juga akan merugikan rokok yang legal. Artinya, rokok yang legal atau resmi dengan membayar pajak, yang otomatis masuk pada kas negara. Sedangkan rokok ilegal tidak membayar pajak cukai rokok, yang tentunya telah merugikan negara. Jika, kata Didik, peredaran rokok ilegal dibiarkan, yang pasti perusahaan rokok yang memproduksi rokok yang legal akan protes dengan keberadaan rokok ilegal. Salah satu contoh, bila rokok ilegal beredar banyak di wilayah Kecamatan Sumbermanjing Wetan, maka akan mengurangi akan mengurangi penjualan rokok legal. Sedangkan perusahaan

Segenap Pimpinan dan Karyawan

PT JAMKRIDA JATIM (PERSERODA) PENJAMINAN KREDIT DAERAH JAWA TIMUR

cahyono/Bhirawa

Wakil Bupati Malang H Gatot Didik Subroto bersama Ketua DPRD Kab Malang Darmadi dan Plt Kepala Diskominfo Kab Malang M Nur Fuad Fauzi, saat membuka Sosialisasi Ketentuan Bidang Cukai, di Alliante Hotel, Kota Malang rokok legal telah banyak menyumbang pembangunan daerah melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). “Dan agar peredaran rokok ilegal marak di Kabupaten Malang, maka diperlukan peran serta masyarakat dalam Gempur Rokok Ilegal,” tegasnya. Dijelaskan, selain rokok itu ada Quality Control (QC) atau pengendalian mutu, tentunya ada pertimbangan tentang kesehatan. Sehingga rokok legal telah melewati proses sebelum dijual. Dan tidak menutup kemungkinan, rokok ilegal tidak melalui proses QC seperti yang dilakukan perusahaan rokok legal. Sehingga dengan sosialisasi ini, maka diharapkan masyarakat lebih paham dan mengerti terkait mana rokok ilegal dan mana rokok legal. “Kami juga berharap setelah diberikan sosialisasi ini, selanjutnya mereka bisa meneruskan kepada masyarakat lainnya. Sehingga masyarakat lebih mengerti mengenai bahaya rokok ilegal,” tutur Didik. Ditempat yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi saat menyampaikan ketika menjadi nara sumber Sosialisasi Ketentuan Bidang Cukai yang digelar Diskominfo Kabupaten Malang, bahwa pada tahun 2021, Pemkab Malang mendapatkan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) sebesar Rp 80 miliar. Se-

dangkan dana tersebut ada kenaikan jika dibandingkan tahun sebelumnya, yakni hanya mendapatkan Rp 75 miliar, atau ada kenaikan Rp 5 miliar. Sedangkan alokasi dana tersebut sudah ditata sesuai dengan program pemerintah yaitu Gempur Rokok Ilegal. Menurut dia, DBHCHT yang diterima Kabupaten Malang telah dibagi ke semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Malang, yang mana digunakan untuk pembangunan daerah. Sedangkan dana sebesar itu, 50 persen dipergunakan untuk kesejahteraan masyarakat. Sedangkan yang 50 persennya, yakni yakni digunakan untuk peningkatan bahan baku, pembinaan lingkungan sosial, dan juga untuk peningkatan bidang kesehatan, serta untuk penegakan di bidang hukum. Oleh karena itu, dirinya mengajak masyarakat agar ikut berperan aktif dalam membantu pemerintah memerangi peredaran cukai ilegal di Kabupaten Malang. Karena dengan beredarnya cukai rokok ilegal tersebut, dinilai cukup merugikan, bukan hanya bagi negara tapi juga masyarakat. Sehingga harus ada kontribusi masyarakat untuk membantu pemerintah memerangi peredaran cukai rokok ilegal. ”Hal itu salah satu bentuk simbiosis mutualisme antara pemerintah dengan masyarakat,” tandas Darmadi. [adv.cyn.]

Untung Heri Sukariyanto Direktur Utama


SAMBUNGAN

Rabu Pahing, 13 Oktober 2021

Kemenang Tuban Siapkan Regulasi Pemberangkatan Jamaah Umroh l

Sambungan hal 1

“Kami sampikan, agar jamaah umrah tidak salah faham dengan pengumuman tersebut, bahwasanya umrah belum dibuka hingga saat ini, namun Insya Allah dalam waktu dekat segera dibuka,” kata Kepala Kemenag Tuban Drs HM Sahid, (12/10). Ditempat yang sama, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Tuban, Hj Umi Kulsum SAg MPd menjelaskan, saat ini pihaknya sudah mengeluarkan 4 rekomendasi persyaratan umrah. “Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah sudah membuat 45 rekomendasi,” jelasnya. Mantan Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Tuban ini menambahkan, untuk surat edaran dari Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah langsung ditujukan kepada PPIU (Penyelanggara Perjalanan Ibadah Umrah). “Untuk PPIU atau travel di Kabupaten Tuban otomatis menyiapkan sesuai dengan edaran tersebut, tinggal nunggu resminya di buka oleh Pemerintah Saudi,” jelasnya. Dan yang terpenting dari PPIU ataupun travel tidak menjanjikan kepada jamaah tentang tanggal keberangkatan. “Karena belum ada surat resmi tanggal dibukanya umrah di Arab Saudi,” tegasnya. Untuk diketahui, sebagai informasi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI membuat edaran kepada PPIU untuk melakukan persiapan penyelenggaraan ibadah umrah tahun 1443 Hijriyah. Isinya antara lain, pertama, mempersiapkan keberangkatan jemaah umrah khususnya bagi jemaah yang telah mendaftar dan membayar biaya umrah namun tertunda keberangkatan hingga saat ini. Kedua, melakukan pendataan terhadap jemaah tertunda, terkait dengan pelaksanaan vaksinasi dosis lengkap sebagai persyaratan untuk melaksanakan ibadah umrah. Ketiga, melaporkan data jemaah yang telah divaksinasi dosis lengkap dan siap untuk diberangkatkan pada kesempatan pertama kepada Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Keempat, melaporkan data jemaah yang tertunda, yang melakukan pembatalan atau penarikan biaya perjalanan ibadah umrah kepada Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah. [hud]

Pemkot Siapkan Kelas Khusus Pelajar SD-SMP dengan IQ di Atas Rata-rata l

Sambungan hal 1

“Tesnya nanti bertahap, mulai Tes Potensi Akademik (TPA) hingga Tes IQ. Baru setelah itu kemudian mereka mengikuti pembelajaran. Karena itu, SD-SMP seluruh Surabaya silahkan mengirimkan anak-anak terbaiknya, kemudian nanti kita pilih,” katanya. Supomo juga memastikan, bahwa kelas khusus ini tidak akan mengganggu waktu pelajaran normal di sekolah. Sebab, pelaksanaannya berlangsung di luar jam sekolah. Nantinya, kelas khusus akan diisi sekitar 15-20 anak dan akan terbagi di wilayah Surabaya Utara, Timur dan Barat. “Kelasnya nanti kecil-kecil. Satu kelas isinya sekitar 15-20 anak. Nanti kita lihat juga potensinya anak-anak itu bagaimana,” paparnya. Rencananya, program kelas khusus bertajuk “Free Extraordinary You” tersebut, akan dimulai pada November 2021. Saat ini, Supomo mengaku, pihaknya sudah mulai melaksanakan tahapan seleksi kepada para pelajar Surabaya. “Ini sudah mulai tesnya (seleksi). Insya Allah awal November 2021 sudah pelaksanaan,” ujarnya. Menariknya, dalam program kelas khusus ini, Dispendik Surabaya juga bekerjasama dengan Prof Yohanes Surya. Seorang fisikawan Indonesia itu selama ini dikenal sebagai pembimbing Tim Olimpiade Fisika Indonesia/TOFI. Nantinya, kata Supomo, Prof Yohanes tak hanya memberikan pembelajaran bagi para pelajar peserta kelas khusus. Tapi, juga memberikan pembinaan kepada tenaga pendidik dalam program tersebut agar mereka memiliki kemampuan yang lebih dan terarah. “Targetnya adalah anak-anak pintar di Kota Surabaya semakin terasah. Jangan sampai ada anak pintar kemudian tidak ada pembinaan, perhatian khusus, kemudian anak-anak itu menjadi anak-anak biasa-biasa saja,” jelas Supomo. Supomo berharap, melalui program kelas khusus tersebut, kemampuan anak-anak Surabaya yang memiliki IQ di atas rata-rata dapat semakin terasah. Karenanya, Dispendik Surabaya terus berkomitmen menyediakan wadah atau fasilitas untuk mengasah kemampuan anakanak Surabaya. “Misal ada yang pintar olahraga, maka Dispendik melakukan pendekatan-pendekatan khusus kepada mereka yang pintar olahraga. Begitu pula yang pintar seni. Termasuk yang pintar ini tadi, karena kelebihan pikirannya (IQ-nya) itu maka kemudian kita harus wadahi. Sehingga semuanya terpoles sedemikian rupa,” imbuhnya. Oleh sebab itu, Supomo menambahkan, bahwa pelajaran di kelas khusus nantinya tak hanya fokus pada bidang eksak saja. Melainkan, beberapa bidang lain atau non-eksak yang tentu disesuaikan dengan intelektual para peserta. “Jadi, bukan hanya bidang eksak, nanti kalau dia ternyata kemampuan intelektual tinggi kita akan siapkan itu (non-eksak),” pungkasnya. [iib]

DPRD Ingin APBD Jatim 2022 Disahkan Sesuai Permendagri Pemprov, Bhirawa Wakil Ketua DPRD Jatim, Anik Maslachah tidak menjamin dalam waktu satu bulan ini, pembahasan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) hingga APBD Jatim 2022 dapat disahkan. Menurutnya, yang terpenting adalah APBD Jatim 2022 dapat disahkan sesuai mekanisme pembahasan Peraturan Kementerian Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 27 Tahun 2021. “Karena lazimnya berdasarkan mekanisme pembahasan Permendagri Nomor 27 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022,” kata Anik Maslachah saat ditemui di Gedung DPRD Jatim, Selasa (12/10). Dia menjelaskan, dalam Permendagri Nomor 27 Tahun 2021, disebutkan bahwa pengesahan APBD Jatim 2022 maksimal dilakukan tanggal 30 Desember 2021. Ka­rena itu, pihaknya menginginkan agar pengesahan APBD tidak melebihi batas waktu yang ditentukan. “Itu maksimal 30 Desember 2021, bagi kami itu saja. Satu, kita mematuhi aturan yang berlaku tidak sampai tahun anggaran baru

2022. Kedua, pengaruhnya terhadap reward daerah-daerah yang menyelesaikan APBD sesuai dengan waktu yang ditentukan,” katanya. Apalagi, Anik menyatakan, ketika pengesahan APBD 2022 melebihi batas waktu yang ditentukan, maka hal ini dapat berimplikasi pada bonus atau reward. Makanya, ia juga tidak menjamin dalam waktu satu bulan terhitung sekarang, APBD 2022 dapat disahkan. “Bagi kami itu yang terpenting. Bonus itu diberikan ketika maksimal Desember 2021 (selesai) dan akan hilang ketika 1 Januari (2022). Satu, sesuai mekanisme Permendagri dan bonus tidak hilang,” terangnya. Saat ditanya, apabila pengesahan APBD Jatim 2022 melebihi tanggal 10 Oktober atau Hari Pahlawan, Anik berpendapat bahwa hal itu bukanlah menjadi masalah. Bahkan, dia menyebut, pengesahan sebelum 1 Januari 2022 juga tidak akan berimplikasi terhadap APBD Jatim. “Karena hanya ada momentum besar nasional yang ada di Surabaya saja itu kemudian dijadikan hari bersejarah di Indonesia untuk pengesahan APBD, tapi sebenarnya tidak ada implikasinya,” pungkasnya. [geh]

Sambungan hal 1

Mantan Wali Kota Solo tersebut menyampaikan, Indonesia masuk dalam kategori tujuh negara yang memiliki cadangan tembaga terbesar di dunia. “Potensi yang sangat besar ini harus kita manfaatkan sebaik-baiknya, sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Dengan menciptakan nilai tambah yang setinggi-tingginya bagi ekonomi kita,” tegasnya. Menurut Jokowi, pembangunan smelter di dalam negeri ini akan memperkuat hilirisasi industri. Presiden mengatakan pihaknya akan meminta perusahaan tambang baik swasta maupun BUMN untuk melakukan hilirisasi agar komoditas tambangnya memiliki nilai lebih tinggi. “Jangan sampai kita memiliki tambang, kita memiliki konsentrat, smelternya, hilirisasinya ada di ne­ gara lain,” tegasnya. Hilirisasi, imbuh Presiden, juga akan memberikan nilai tambah bagi negara yang juga berarti akan memberikan pemasukan yang lebih tinggi pada negara. Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam acara tersebut, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ari-

Itu maksimal 30 Desember 2021, bagi kami itu saja. Satu, kita mematuhi aturan yang berlaku tidak sampai tahun anggaran baru 2022. Kedua, pengaruhnya ter­ hadap reward daerah-daerah yang menyelesaikan APBD sesuai dengan waktu yang ditentukan,” Anik Maslachah Wakil Ketua DPRD Jatim

fin Tasrif, Menteri BUMN Erick Tohir, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo. Sementara itu, Gubernur Khofifah mengatakan, kehadiran smelter PT Freeport di KEK Gresik ini menjadi salah satu hadiah terbaik yang diperoleh Jawa Timur di hari ulang tahunnya ke-76. Smelter ini, lanjut Khofifah, akan memberikan multiplier effects atau dampak positif yang besar bagi pertumbuhan ekonomi , pembukaan lapangan kerja serta kesejahteraan masyarakat. Khofifah menyebutkan, sesuai UU No.3 Tahun 2020 tentang Minerba, perusahaan tambang diwajibkan untuk membangun smelter atau pabrik pengolahan dengan tujuan bukan hasil tambang mentah yang dipasok ke pasar, tetapi sudah produk jadi untuk memberikan nilai tambah bagi daerah dan negara dalam pelaksanaan penambangan, pengolahan, pemurnian, serta pemanfaatan mineral dan batubara. Tidak hanya menguntungkan bagi industri tambang di dalam negeri, lanjut Khofifah, kehadiran smelter ini juga akan menekan angka pen-

gangguran karena dapat menyerap banyak tenaga kerja, diperkirakan saat konstruksi saat ini akan menyerap 40.000 tenaga kerja, serta munculnya industri-industri pendukung terkait. Bagi pemerintah daerah, kehadiran pabrik smelter ini akan meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) secara signifikan. “Selama masa konstruksi pembangunan smelter di Gresik, setidaknya menyerap sekitar 40 ribu pekerja. Tadi saya sudah sampaikan ke Menteri BUMN supaya para pekerja lebih diutamakan dari Jawa Timur,” imbuhnya. “Terimakasih Pak Presiden yang melakukan groundbreaking pemba­ ngunan smelter PT Freeport Indonesia. Ini menjadi hadiah ulang tahun Jawa Timur yang sangat berharga. InsyaAllah ini membawa banyak kebaikan bagi Jawa Timur, agar bisa cepat bangkit, cepat tumbuh setelah dihantam pandemi Covid-19,” tambahnya. Khofifah mengatakan, smelter PT Freeport Indonesia yang berdiri di lahan seluas 103 hektar tersebut ditargetkan akan dapat beroperasi pada tahun 2023 mendatang. Dipilhnya Gresik sebagai lokasi smelter, karena di wilayah tersebut terdapat pabrik semen yang dapat memanfaatkan hasil pengolahan asam sulfat, perak dan gipsum. [tam]

Malang Arif Tri Sistiawan. Tiga terdakwa tersebut telah melanggar Pasal 49 Peraturan Gubernur (Pergub) Jawa Timur (Jatim) Nomor 53 Tahun 2020 tentang Penerapan Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19. “Tapi dirinya juga belum mengetahui, apakah nantinya akan ada terdakwa lain yang di sidang. Sebab pada prinsipnya, pihak PN Kepanjen akan mempersidangkan perkara yang telah dilimpahkan. Termsuk dalam kasus pelanggaran prokes yang menyeret Wali Kota Kota Malang.” ujarnya. Menjurut Reza, pada prinsipnya kita menyidangkan apa yang telah dilimpahkan kepada PN Kepanjen. Dan jika misalnya ada yang lain, yang akan dilimpahkan terkait Wali Kota Malang Sutiaji dan dan pejabat

Pemkot Malang, maka akan kita sidangkan, tapi masih sejauh ini hanya tiga orang yang sudah di vonis karena terbukti melanggar prokes Covid-19. Perlu diketahui, pelanggaran prokes yang dilakukan Wali Kota Malang Sutiaji dan beberapa pejabat Pemkot Malang, yakni berawal saat rombongan dari Pemkot Malang melakukan gowes ke Pantai Kondang Merak, pada bulan lalu. Sehingga kejadian itu menjadi viral saat rombongan Pemkot Malang yang dipimpin Wali Kota Malang, yang mana sudah dilarang masuk ke Pantai Kondang Merak oleh petugas Polsek bantur, tapi tetap saja menerobos masuk wisata pantai tersebut. Sedangkan rombongan Wali Kota itu dilarang masuk, karena masih masa PPKM. [cyn]

Langgar Prokes, Wali Kota Malang Didenda Rp25 Juta l

Sambungan hal 1

(Kabag) Umum Pemkot Malang Arif Tri Sistiawan di vonis kurungan penjara 8 hari, namun digantikan denda sebesar Rp 10 juta. “Kami ikuti prosedur hukum yang diputuskan hakim PN Kepanjen. Karena saya warga negara Indonesia, seperti yang lainnya. Sehingga apa yang menjadi putusan Pengadilan saya hormati. Dan saya menerima putusan hakim dan tidak akan mengajukan banding,” ujar Sutiaji. Bagian Humas PN Kepanjen, Kabupaten Malang Muhammad Aulia Reza mengatakan, pada Selasa (12/10) siang, PN Kepanjen menggelar sidang kepada tiga terdakwa, yakni Wali Kota Malang Sutiaji, Sekda Kota Malang Erik Setyo, da Kabag Umum Pemkot

Hari Jadi Ke-76, Gubernur Serukan Jatim Bangkit dari Pandemi l

Smelter Freeport di Gresik Terbesar di Dunia l

Halaman 11

Sambungan hal 1

Khofifah menyebut, dengan senantiasa diiringi do’a dalam setiap ihtiar, Jawa Timur Insya Allah selalu dalam lindungan, pertolongan dan keberkahan Allah SWT dalam segala situasi. Menurutnya, doa masyayikh, ulama, dan santri serta tokoh agama yang terus berseiring dengan upaya Pemprov Jawa Timur beserta seluruh Forkompimda, dan masyarakat untuk melepaskan Jawa Timur dari Pandemi Covid-19 serta segera pulih ekonomi Jatim. Khofifah mengatakan bahwa warga Jawa Timur merupakan individu-individu tangguh yang mampu keluar dari masa-masa sulit se­ perti sekarang. Salah satu bukti nyata adalah, Jawa Timur menjadi satu-satunya provinsi Level 1 Covid-19 di Jawa dan Bali serta 32 kabupaten / kota level 1 sesuai asesmen level Kemenkes tanggal 9 Oktober 2021. Keberhasilan Jawa Timur tersebut tentu menginsipirasi wilayah lain untuk juga bisa masuk ke Level 1 sebagai penanda pengendalian covid- 19 terjaga. “Kepada seluruh masyarakat Jawa Timur, saya menyerukan untuk segera bangkit dari hantaman pandemi Covid-19 ini. Tunjukkan bahwa Jawa Timur berjiwa kuat, penuh semangat, dan selalu optimis,” ujarnya. Sementara itu, Khofifah mengungkapkan, berdasarkan Asesmen level Kemenkes RI hingga 9 Oktober lalu, tercatat 32 Kab/Kota di Jatim dari 38 Kabupaten/Kota dinyatakan Level 1 dan 6 Kab/Kota lainnya dinyatakan Level 2. Dengan kondisi tersebut, Khofifah yakin Jawa Timur bisa masuk pada tahap uji coba kenormalan baru yang saat ini baru di uji coba di Kota Blitar sehingga roda perekonomian bisa kembali berputar kencang. Tidak lupa Gubernur Khofifah juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh Forkopimda Jawa Timur, instansi vertikal , Bupati/ Walikota dan Forkopimda, ormas dan ormas keagamaan, perguruan tinggi, pelaku ekonomi, tenaga pendidik dan kependidikan, tenaga kesehatan, insan pers, atlet olah raga dan warga Jawa Timur yang sudah bekerja keras, bahu membahu menangani Covid-19. “Selamat HUT Jawa Timur Ke-76,” ucap Khofifah. [tam]

Kurangi Bicara, Perbanyak Doa l

Sambungan hal 1

Tinggal menunggu besok (hari ini) untuk melaksanakan tugas,” tutur Hadi Wawan, Selasa (12/10). Pihaknya mengaku mendapat tugas sebagai komandan upacara setelah turun surat dari Biro Administrasi Pemerintahan dan Otoda Setdaprov Jatim. Dia pun segera mempersiapkan diri, mulai dari hal terkecil. “Sebenarnya jadi komandan upacara itu sudah biasa, mulai dari upacara satyalencana, upacara di kantor Pahlawan, tapi tidak dengan upacara sebesar ini. Gerogi, iya. Makanya saya tidak terlalu memikirkannya supaya tidak terlalu gerogi juga,” tutur Hadi Wawan. Sebagai persiapan juga, Hadi Wawan mengaku selama menjelang upacara ini mengurngai bicara. Ini untuk mengurangi resiko kehabisan suara saat memimpin upacara. Selain itu, menjaga pola makan dan mengurangi jenis makanan tertentu juga sangat penting. Seperti minum es dan gorengan yang mengandung minyak. “Saya sempat diskusi panjang hari ini (kemarin) dengan teman-teman di kantor. Setelah ingat kalau besok upacara, langsung saya diam. Takut besok suaranya habis. Sekarang pokonya bicaranya dikurangi, do’anya diperbanyak,” tutur dia sambil tertawa kecil. Lebih lanjut Hadi Wawan mengatakan, menjadi komandan upacara memberi kesan khusus bagi dia. Karena kepercayaan yang diterimanya tersebut merupakan kebanggaan yang besar. “Semoga semuanya berjalan lancar. Latihan sudah cukup dengan mentor teman-teman dari gartap. Tinggal nanti malam (kemarin) cek kondisi lapangan sebagai persiapan terakhir,” pungkas Hadi Wawan. [tam]

Musim Kemarau, Layang-layang Jenis Orang Dewasa Banyak Diminati Pembeli l

Sambungan hal 1

“Ini semua untuk keperluan keluarga agar setiap hari bisa membantu kebutuhan hidup,” urai pria yang biasa memakai topi itu. Kata Saiful Rial, permainan layanglayang saat ini sedang tren di tengah masyarakat. Permainan tradisonal ini banyak digemari anak-anak hingga kalangan orang dewasa. Apalagi saat musim kemarau tiba bisa dipastikan akan semakin banyak masyarakat yang bermain layang layang. “Peluang usaha pembuatan layanglayang kini semakin meningkat. Kali ini, banyak inovasi dan beragam bentuk yang dibuat demi untuk meraup banyak keuntungan. Misalnya saja seperti terlihat dibantaran sungai sampean baru

Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo ini,” aku Saiful Rizal. Lebih jauh Saiful Rizal mengatakan, untuk menarik minat masyarakat atau penggemar layang-layang, dirinya membuat dengan beragam bentuk yang unik dan motif yang bagus, sehingga dapat diminati masyarakat umum. Tak heran, imbuh Saiful Rizal, jika keuntungan yang didapatkan akhir-akhir semakin meningkat. “Saya merasakan sendiri dampak keuntungan dengan adanya tren layang-layang yang banyak digemari masyarakat. Ini karena kalau musim kemarau jumlah pesanan yang datang semakin bertambah banyak,” tutur Rizal. Pria yang masih lajang itu mengaku, sebagai usaha musiman, dia membuat beragam bentuk layang-layang untuk menarik

calon pembeli. Diantaranya, layang-layang yang bergambar seperti batman, superman, gambar harimau dan aneka jenis burung dan hewan lain juga ia buat. “Selain itu kami juga membuat layang-layang untuk orang dewasa. Saya membuat dengan beragam bentuk, biar ada daya tarik tersendiri untuk calon pembeli. Sedangkan layang-layang untuk orang dewasa, ukurannya berbeda dengan layang layang untuk kalangan anak-anak,” terangnya. Dia menyebutkan, harga satu biji layang-layang yang desain atau bergambar dijual sebesar Rp 35 ribu. Sedangkan harga layang-layang khusus untuk orang dewasa berkisar dua ribu sampai tiga ribu perbiji. “Perhari bisa terjual sebanyak 10 hingga 15 layang-layang yang desain

bergambar. Sedangkan khusus layanglayang orang dewasa tergantung dengan besarnya pesanan. Biasanya ramai pesanan menjelang hari libur atau akhir pekan,” pungkas Saiful Rial. Sunaryo, pemain layang layang asal Situbondo mengaku sudah cukup lama menjadi pelanggan tetap layang layang bikinan Saiful Rizal. Termasuk juga anak dan kerabatnya yang hobi bermain layang-layang juga menjadi pelanggan tetap Saiful Rizal. Selain desain gambarnya bagus, layang-layang yang di pajang Saiful Rial memiliki harga yang cukup terjangkau dibanding dengan pedagang yang lain. “Harganya lumayan terjangkau. Terutama jenis layang layang khusus untuk orang dewasa semakin laris,” tandasnya. [*]


Bhirawa

Rabu Pahing, 13 Oktober 2021

Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur

Alwi Kepala Dinas

Halaman 12


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.