Upacara HUT Jatim Diwarnai Hening Cipta
Pemprov, Bhirawa
Tak hanya membatalkan pesta rakyat saat peringatan HUT ke-77 Jatim, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga memimpin hening cipta untuk korban di stadion Kanjuruhan dalam upacara yang digelar di Gedung Negara Grahadi, Rabu (12/10).
Khofifah mengatakan, korban meninggal dunia insiden Kanjuruhan bertambah satu orang. Sehingga sampai kemarin, jumlah korban meninggal dunia dari insiden Kanjuruhan menjadi 132 orang. “Kemarin saya mendapatkan informasi dari Direktur RSUD Syaiful Anwar Malang, bahwa ada 2 orang yang mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU, kondisinya semakin menurun,”
Kusnadi : Ingin jadi Pupuk di Bumi Majapahit
Gagas Syiar di Masjid
SEBAGAI cooling system pasca pelaksanaan pilkades serentak, Kapolres Situbondo AKBP Dr Andi Sinjaya, aktif melaksanakan syiar di masjid. Selain itu, mantan Kapolres Enrekang Sulsel itu, juga aktif mengadakan syiar saat sholat Jumat bersama ratusan jamaah masjid. Satu diantaranya Kapolres Andi mengadakan syiar di masjid Nurul Abror Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo. Menurut Kapolres
kata Khofifah.
“Dari mereka yang kondisinya menurun, kita berduka lagi, ternyata sore kemarin (Selasa, 11 Oktober 2022) ada satu lagi yang meninggal, dari korban insiden Kanjuruhan. Jadi total menjadi 132,” lanjutnya.
Untuk itu, secara khusus mengawali HUT Jatim ke-77 hari ini, Gubernur Khofifah meminta segenap peserta upacara untuk mengheningkan cipta dan berdoa untuk para korban dari insiden Kanjuruhan. Sebab dikatakan Khofifah bahwa duka akibat dampak insiden Kanjuruhan adalah duka seluruh warga Jatim . Sehingga ia mengajak untuk berkirim doa bagi 132 korban kanjuruhan
IKI Jurus Jitu Gubernur Jatim Hadapi Krisis dan Resesi
Pemprov, Bhirawa Peringatan HUT ke-77 diharapkan menjadi momentum bagi Provinsi Jawa Timur untuk bersiap menghadapi berbagai krisis dan resesi dunia. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyebut usai pandemi Covid-19, negara-negara di dunia menghadapi ancaman baru, yakni ancaman krisis pangan, krisis energi serta krisis keuangan. Selain itu, potensi resesi dunia akibat Perang Rusia - Ukraina hingga perubahan iklim yang membutuhkan transformasi energi terbarukan (renewable energy).
Menghadapi tantangan tersebut, Gubernur Khofifah merumuskan IKI (Inisiatif, Kolaborasi, Inovasi) sebagai jurus jitu menghadapi berbagai tantangan global mendatang. “Di hari jadi ke-77 ini saya mengajak seluruh masyarakat Jatim untuk
Sidoarjo, Bhirawa Sebanyak 130 rumah dan sejumlah fasilitas umum rusak setelah angin kencang meliputi delapan desa di enam kecamatan di Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, pada Selasa (11/10) petang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo Dwijo Prawito di Sidoarjo, Rabu (12/10), mengatakan bahwa terjangan angin kencang menimbulkan kerusakan 26 rumah di Desa Kedondong, Kecamatan Tulangan, serta 31 rumah di Desa Kedungsumur, Kecamatan Krembung. Selain itu, menurut dia, angin kencang menyebabkan kerusakan 24 rumah, satu bangunan sekolah, dan satu bangunan
mengembangkan kembali daya inisiatif kita, daya kolaborasi kita dan daya inovasi kita ditengah zaman yang terus bergerak. “IKI” Jawabane Jatim menjawab ancaman yang ada dihadapan kita,” ungkap Khofifah saat Upacara Peringatan HUT Jatim ke-
77 di Gedung Negara Grahadi, Rabu (12/10).
Khofifah menjabarkan, lnisiatif adalah pendekatan atau jalan baru yang segar untuk menghadapi segenap persoalan. Kolaborasi adalah kehendak kuat yang diterjemahkan dalam tindakan nyata untuk bekerja sama dengan berbagai pihak dalam menyelesaikan masalah. Sementara Inovasi adalah implementasi praktis dari suatu idea yang baru untuk menyelesaikan persoalan.
“Indonesia punya banyak contoh karakter yang menginspirasi dan memiliki karakter
di Sidoarjo
Komisi A DPRD Jatim Setuju Pilkada Tak Langsung
DPRD Jatim, Bhirawa
Wacana Pilkada tidak
langsung untuk menekan ongkos politik menjadi usulan yang masuk akal.
Hal itu disampaikan anggota Komisi A DPRD Jatim, Freddy Poernomo.
Menurutnya, pelaksanaan pilkada langsung tak hanya besar dari biaya pemenangan melainkan
juga besar dari sisi penyelenggaraan. “Makanya saya setuju untuk dievaluasi,” kata Freddy, Rabu (12/10) kemarin.
Dalam pandangan Freddy, pelaksanaan Pilkada secara langsung memang butuh dicermati ulang. Bukan hanya perkara be
Kasus Insiden Stadion KanjuruhanTiga Polisi dan Dirut LIB Penuhi Panggilan Penyidik Polda Jatim
untuk Terus Berinovasi
penataan ASN dan pelayanan di Kota Surabaya,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Dua penghargaan itu yakni; peringkat pertama ASN Achievement Award Kategori Lembaga Pelatihan Pengembangan Kompetensi ASN Pemerintah Kabupaten/ Kota Tahun 2022 dan Terinovatif 1 Anugerah Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi (Inotek Award) Provinsi Jatim Tahun 2022.
Untuk penghargaan ASN Achievement Award, penghar-
gaan diterima langsung Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dari Gubernur Provinsi Jatim Khofifah Indar Parawansa, saat upacara peringatan Hari Jadi ke-77 Provinsi Jatim, yang digelar di halaman Gedung Negara Grahadi Kota Surabaya, Rabu (12/10).
“Pemberian inovasi dari BPSDM Jatim telah memberikan semangat kepada kami di Pemkot Surabaya untuk terus berinovasi, memberikan yang terbaik dengan
“Kemarin saya juga mendapatkan penghargaan Jer Basuki Mawa Beya untuk kepegawaian, hari ini Alhamdulilah lembaganya. Jadi, bukan hanya saya tapi
EKSEKUTIF
Wabup Sampang Keluhkan Buruknya Pengelolaan Sampah Pasar Omben
Sampang, Bhirawa
Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat dan Wakil Ketua TP PKK Hj. Vanny Abdullah
Hidayat dibuat geram saat melakukan sidak di Pasar Omben. Buruknya pengelolaan sampah di Pasar Omben menjadi fokus dalam sidak Wabup.
Saat turun dari mobil, Aba Ab dibuat gelenggeleng melihat keberadaan tumpukan sampah yang bertumpukan hingga di Jalan Raya.
Tumpukan sampah yang menggunung tersebut saat ditanyakan ke petugas kebersihan pasar diangkut dalam kurun waktu dua kali dalam satu Minggu.
Wabup bersama Istri dengan didampingi Camat Omben menelusuri lorong demi lorong Pasar Omben hingga ke bagian belakang.
Saat disana, pihaknya kembali menemukan tumpukan sampah bahkan diketahui tak hanya berasal dari pedagang namun juga pembuangan sampah rumah tangga masyarakat sekitar yang tak pernah diangkut hingga menggunung.
Aba Ab kembali dibuat geram saat naik ke atas ruangan Kepala Pasar Omben dan para pegawai yang menurutnya jauh dari kata bersih dan sangat tidak terawat.
Wakil Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menyampaikan bahwa sidak tersebut dilakukan berdasarkan laporan dari masyarakat terkait semrawut pengelolaan Pasar Omben.
“Selain persoalan Sampah, pedagang yang berjualan hingga ke Jalan menyebabkan kemacetan sehingga persoalan tersebut perlu diselesaikan bersama antar beberapa OPD,” ujarnya. [lis.dre]
KILAS BIROKRASI
SI ASIK Kecamatan Asemrowo Meraih Aplikasi Terinovatif pada Inotek Award 2022
Surabaya, Bhirawa Kecamatan Asemrowo Kota Surabaya mewakili Pemkot Surabaya meraih peringkat I kategori Terinovatif dalam ajang Anugerah Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi (Inotek Award) Provinsi Jawa Timur (Jatim) Tahun 2022.
Di ajang ini, Kecamatan Asemrowo Kota Surabaya berhasil mengembangkan inovasi pada Aplikasi SI ASIK (Sistem Informasi Andalan, Santun, Inovatif, dan Kreatif).
BPBD Jatim Gelar Upacara Peringatan HUT ke-77 Provinsi Jawa Timur
BPBD Jatim, Bhirawa
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim menggelar upacara peringatan HUT ke-77 Provinsi Jawa Timur, Rabu (12/10). Bertempat di Kantor BPBD Jatim, bertindak selaku Inspektur Upacara, Sekretaris BPBD Jatim, Suharlina Kusumawardani mewakili Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim. Sementara Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa beserta beberapa Kabid BPBD Jatim mengikuti upacara di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Yang mana upacara di Gedung Grahadi juga dihadiri oleh seluruh Kepala Dinas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.
Pada HUT ke-77 Provinsi Jawa Timur, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dalam amanat yang dibacakan Sekretaris BPBD Jatim mengatakan, sudah saatnya kita mengembangkan kembali daya inisiatif. Selain itu perlu juga pengembangan daya kolaborasi dan daya inovasi kita di tengah zaman yang terus bergerak.
“Pendekatan IKI atau Inisiatif, Kolaborasi dan Inovasi harus terus dikembangkan lagi,” kata Suharlina Kusumawardani membacakan amanat Gubernur Jatim. [bed.dre ]
Pada Inotek Award Tahun 2022, Camat Asemrowo Kota Surabaya, Drs Bambang Udi Ukoro SH MSi menerima penghargaan secara langsung dari Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa setelah pelaksanaan upacara peringatan Hari Jadi Jatim ke – 77 di halaman Gedung Negara Grahadi, Rabu (12/10).
‘’Terima kasih atas penghargaan Terinovatif 1 di Tingkat Provinsi Jawa Timur dalam lomba Inotek Award Tahun 2022, kata Bambang— sapaan akrab Camat Asemrowo.
Melalui penghargaan Inotek Award Tahun 2022, Bambang berharap, bisa terus memacu semangat Kecamatan Asemrowo dan kecamatan lainnya di Kota Surabaya, untuk mengembangkan inovasi dalam program pelayanan Pemkot Surabaya kepada seluruh masyarakat di Kota Pahlawan.
‘’Alhamdulillah bisa menjadikan suatu inspirasi dan menginisiasi untuk kecamatan lain, khususnya di Kota Surabaya dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat,’’ ujarnya.
Bambang menjelaskan, dalam mengembangkan inovasi SI ASIK, Kecamatan Asemrowo mendapat ins-
truksi dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi untuk merangkul kecamatan lain di Kota Surabaya, guna mereplikasi aplikasi ini agar bisa digunakan dan dikembangkan di oleh kecamatan lainnya di Kota Surabaya. ‘’Selanjutnya, kami akan terus mengembangkan aplikasi SI ASIK ini dalam pro-
gram kegiatan yang ada di masyarakat. Tentunya dengan terus mengupdate data yang ada di wilayah,’’ ungkapnya. Sebelumnya, dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima penghargaan Peringkat Pertama ASN Achievement Award Kategori Lembaga Pelatihan
BKAD Sajikan Pelaporan Keuangan Tercepat Nasional
Kota Madiun, Bhirawa
Kinerja apik Pemerintah Kota Madiun dalam menyuguhkan pelaporan keuangan untuk tahun anggaran 2021 kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengundang sejumlah daerah lain untuk datang belajar.
Setidaknya, sudah ada delapan daerah yang datang berkunjung ke kantor Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Madiun selama 2022 ini.
Terbaru ada perwakilan dari Pemerintah Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang datang, pekan lalu.
‘’Jadi sudah ada delapan daerah baik kota dan kabupaten serta provinsi yang datang studi banding ke sini. Semua daerah itu pada intinya ingin bertanya bagaimana menyusun pelaporan keuangan secara cepat,’’ kata Sekretaris BKAD Kota Madiun, Sidik Muktiaji.
Selain dua daerah tersebut, enam daerah lainya yakni Kabupaten Pasuruan, Sleman, Ngawi, Kabupaten Blitar, Tuban, dan Sukoharjo. Bahkan, sudah ada
sejumlah daerah yang berencana datang. Salah satunya, dari Belitung Timur. Sidik menyebut kedatangan mereka untuk bertanya terkait penyusunan laporan keuangan.
Seperti diketahui Pemkot Madiun tercatat sebagai daerah pertama yang menyerahkan laporan keuangan tahun anggaran 2021 di tingkat nasional. Pemkot Madiun sudah menyerahkan laporan keuangan tersebut pada 5 Januari 2022 silam.
Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, dan dihadiri Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, dan Wabup Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo ini juga disampaikan ranperda lainnya dari Pemkab Tulungagung dan DPRD Tulungagung.
Dari Pemkab Tulungagung, selain Ranperda tentang APBD Tahun 2023, juga Ranperda tentang Penyertaan Modal Pemerintah Kabupaten Tulungagung pada PT Bank Perkreditan Rakyat Jawa Timur dan Ranperda tentang Perubahan Keempat Atas Perda Nomor 20 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. Sedang ranperda inisiatif yang disampaikan DPRD Tulungagung, yakni Ranperda tentang Lambang Daerah, Ranperda tentang Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga, Ranperda tentang Pendidikan Karakter Kabupaten Tulungagung dan Ranperda tentang Penye-
lenggaraan Ruang Terbuka Hijau.
Semua ranperda tersebut akan dibahas pada masa sidang I tahun sidang IV (Sepetember – Desember 2022).
Selain itu dalam rapat paripurna juga disetujui penetapan Ranperda tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2012 tentang Penyertaan Modal Pemerintah Kabupaten Tulungagung pada PDAM Tulungagung menjadi Perda.
Namun demikian, kendati semua fraksi di DPRD Tulungagung menyetujui penetapan ranperda tersebut menjadi perda, mereka tetap memberi catatan, imbauan dan masukan pada Pemkab Tulungagung. Fraksi Partai Golkar DPRD Tulungagung yang mewakili semua fraksi untuk menyampaikan pendapat akhir melalui juru bicaranya, Andri Santoso, berharap Pemkab Tulungagung menyiapkan anggaran untuk kegiatan diklat dan bimtek guna meningkatkan kapasitas kinerja sumber daya manusia di Inspektorat.
“Fraksi Golongan Karya juga meminta agar PDAM setelah Perda Penyertaan Modal Pemkab Tulungagung disahkan untuk segera berbenah diri terutama pada pelayanan dan inovasi supaya pelanggan puas,” paparnya.
Sementara itu, Bupati Maryoto Birowo, dalam sambutannya mengatakan harapannya agar Ranperda tentang APBD Tahun 2023 dapat segera dibahas oleh DPRD Tulungagung. “Kami serahkan sepenuhnya untuk dibahas dan mendapat persetujuan,” katanya. Selanjutnya ia mengungkapkan jika penyampaian Ranperda tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dapat juga segera dibahas dan mendapat persetujuan.
Masalahnya, terkait pembentukan Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) dan pengembangan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga menjadi dua OPD. “Kalau bisa nanti semuanya bisa dilantik pejabatnya pada bulan Desember mendatang secara bersamaan,” pungkasnya.
Bhirawa
Gubernur Khofifah Sematkan Lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas untuk Lima Kepala Daerah
Pemprov, Bhirawa
Ajang ASN Achievement Award 2022 yang digelar Corporate University (Corp-U) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) berhasil menyisihkan lima penerima penghargaan. Sebagai apresiasi, lima kepala daerah tersebut berhak mendapatkan penghargaan berupa lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat upacara Peringatan HUT ke-77 Pemprov Jatim di Gedung Negara Grahadi, Rabu (12/10).
Para penerima penghargaan tersebut antara lain Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati sebagai kepala daerah terbaik untuk kategori Bangkom SDG's Adaptif, Bupati Malang Sanusi mendapat predikat terbaik kategori Bangkom SDG's Kolaboratif, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana predikat terbaik kategori Bangkom SDG's Inovatif Integratif.
Selain itu, lencana juga diberikan untuk Walikota Madiun Maidi sebagai kepala daerah terbaik kategori Bangkom SDG's Transformatif dan Walikota Blitar Santoso predikat terbaik kategori Bangkom SDG's Digital.
Gubernur Khofifah menyampaikan, penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi Pemprov Jatim atas komitmen kepala daerah terhadap pengembangan kompetensi (Bangkom) ASN berwawasan Sustainable Development Goals (SDG's). Komitmen kepala daerah tersebut juga telah diuji melalui seleksi ASN Achievement Award 2022 yang digelar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim.
"ASN merupakan ujung tombak dalam mengimplementasikan setiap program kepala daerah. Khususnya dalam percepatan pembangunan beroerientasi 17 capaian SDG's, dibutuhkan ASN yang professional dan kompeten di bidang tugasnya masing-masing," ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Selasa (11/10).
Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah kembali mengingatkan tantangan disrupsi yang terjadi di berbagai sektor tengah dihadapi ASN. Maka pengembangan kompetensi ASN menjadi keniscayaan untuk terus dilakukan.
"Adaptif terhadap berbagai perkembangan dan inovatif dalam menghadapi berbagai tantangan. Ini adalah kunci bagi ASN agar dapat terus berseiring dengan indikator-indikator dalam tujuan SDG's," pesan orang nomor satu di Jatim tersebut. Selain lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas, Gubernur Khofifah juga memberikan piagam penghargaan Grand
Award kepada Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Piagam penghargaan ini diberikan atas prestasi terbaiknya dalam pengembangan kompetensi berbasis SDG's.
Tak hanya itu, penghargaan juga diberikan Gubernur Khofifah untuk lembaga pemerintah daerah penyelenggara pengembangan kompetensi terbaik di Jawa Timur. Penghargaan peringkat pertama diberikan kepada BKPSDM Kota Surabaya, disusul BKPSDM Kota Blitar di peringkat kedua, BKD Kabupaten Kediri di peringkat ketiga, BKPSDM Kabupaten Mojokerto sebagai juara Harapan I dan BKPSDM Kabupaten Malang secagai juara Harapan II.
"Untuk kategori penghargaan ini, Pemprov Jatim akan memberikan apresiasi berupa bantuan pendidikan dan pelatihan ASN yang akan dilaksanakan pada tahun 2023," jelas Khofifah.
Sementara itu, Kepala BPSDM Jatim Aries
Agung Paewai menambahkan, ASN Achievement Award telah digelar selama dua tahun terakhir. Ajang ini digelar sebagai wujud apresiasi untuk kepala daerah yang berkomitmen tinggi terhadap Bangkom ASN berbasis SDGs. Selain itu, ajang ini juga digelar untuk mendorong peran lembaga penyelenggara bangkom yang terintegrasi untuk mewujudkan percepatan tujuan SDG's.
ASN Achievement Award 2022 dilaksanakan dengan berbagai tahap. Antara lain pendaftaran bagi kabupaten/ kota secara daring mulai 11- 26 Agustus 2022, verifikasi administrasi mulai 30 Agustus - 6 September 2022, penetapan 10 besar nominator melalui penilaian faktual pada 12 -19 september 2022 , dan penetapan lima finalis pada 22 September 2022.
"Ajang ini diikuti 30 kepala daerah dan lembaga yang diseleksi pada tahap pertama. Hingga
terpilih lima finalis terbaik yang selanjutnya mengikuti tahap presentasi dan wawancara pada 30 September 2022," pungkas Aries. Sementara itu, Bupati Malang Sanusi usai menerima penghargaan mengatakan, lencana ini merupakan bukti komitmen kepala daerah yang memiliki kepedulian terhadap Pengembangan Kompetensi berbasis Sustainable Development Goals (SDGs) pada ajang ASN Achievement Award Tahun 2022.
"Ajang ini sengaja diinisiasi Gubernur Jatim untuk menguatkan komitmen bersama khususnya para kepala daerah. Tujuannya agar bersama-sama memperhatikan pengembangan kompetensi ASN untuk diseiringkan dengan 17 tujuan SDGs," ujar Bupati Malang Sanusi. "Ini berarti Pemprov Jatim mengakui Pemkab Malang terbaik dalam pengelolaan ASN dan kolaborasi dengan semua pihak," kata Sanusi. [tam*]
Siapkan Lulusan Siap Kerja, Bekali Mahasiswa dengan Sertifikasi
Surabaya, Bhirawa Universitas Bhayangkara Surabaya (Ubhara) meluluskan 956 wisudawan. Dalam prosesi wisuda sarjana, para alumni ditekankan untuk siap menghadapi tantangan kedepan.
Untuk menyiapkan tantangan menghadapi dunia kerja, Ubhara membekali softskill lewat penerapan kampus merdeka pada lulusannya. Bahkan sejumlah lulusan telah memiliki sertifikat pendamping yang diakui organisasi profesi sebagai bekal di dunia kerja.
Menurut Rektor Ubhara, Edy Prawoto, Implementasi Merdeka Belajar (IMB ) menjadi bekal penting bagi lulusan selama menempuh perkuliahan. Adaptasi dan keahlian yang dimiliki mahasiswa bisa sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja saat ini. Selain pengabdian masyarakat, Merdeka Belajar juga diterapkan dalam program KKN tematik hingga program magang.
"Tak hanya mendapat pekerjaan, kami juga menanamkan mental para lulusan untuk membuat lapangan kerja. Sehingga lebih banya mem-
berikan manfaat pada masyaraat,'' tegasnya, Rabu (12/10).
Ke depan IMB juga akan dilakukan dalam konversi skripsi atau mata kuliah lain. Misalnya saja jika ada mahasiswa yang berhasil mempublikasikan penelitiannya pada jurnal internasional Scopus dan SINTA, maka mereka tidak perlu mengerjakan skripsi atau beberapa mata kuliah lain yang linier.
Sementara itu, pada Fakultas Hukum Ubhara sebagai bekal softskill mahasiswa, mereka dilibatkan dalam sejumlah praktik hu-
kum baik forensik hingga pengadilan di Polda Jatim.
"Kami aktifkan mahasiswa di peradilan semu, tetapi untuk peradilan pidana mereka sudah magang di Polda Jatim. Untuk perdata dan privat juga sudah banyak praktek,'' tegasnya.
Selain itu, lulusan FH Ubhara juga dibekali sertifikat pendamping yang diakui Peradi lewat lembaga sertifikasi hukum yang dimiliki Ubhara. Dengan demikian, saat lulus sudah bisa jadi pengacara. [ina.fen]
Anggaran Naik, Komisi C Minta Pemkot Bisa Tangani Banjir
DPRD Surabaya, Bhirawa Komisi C DPRD Kota Surabaya berharap tidak ada revisi lagi dalam program pembangunan kota, ditengah naiknya anggaran penanganan banjir untuk tahun 2023. "Jadi tata kelola penanganan banjir itu sudah ada sejak Wali Kota Bambang DH dan Tri Rismaharini dan telah banyak direvisi. Makanya pasca dua Wali Jota tersebut, kami minta jangan ada revisi program lagi kecuali ada metode-metode baru penanganan banjir," ujar Baktiono, Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya. Seperti diketahui, Pemerintah Kota Surabaya serius pada Sistem Drainase, tampak pada kebijakan anggaran yang tidak tanggung - tanggung dalam program berkaitan dengan drainase. Pada tahun 2022 Anggaran yang disiapkan sebesar Rp541,1 Miliar. Terbagi untuk tiga sub kegiatan diantaranya Operasi dan Pemeliharaan sistem drainase, Rehabilitasi saluran drainase perkotaan serta pembangunan sistem drainase. Direncanakan pada tahun 2023 Anggaran akan meningkat sebesar Rp867 Miliar. Sistem Drainase Perkotaan di Surabaya terdiri dari saluran primer, sekunder dan tersier dengan
didukung 67 rumah pompa serta 77 boezem penampung air.
Baktiono menjelaskan, anggaran sebesar Rp867 miliar itu total yang meliputi, drainase, box culvert, Yudit atau saluran air kecil maupun besar, dan kami berharap ditengah kota juga harus banyak dipasang box culvert. Contohnya, kata politisi senior PDIP Kota Surabaya ini, di jalan Embong Malang dimana ada gorong-gorong
sejak zaman Belanda, jadi kami harap petugas DSDABM Surabaya rutin turun membersihkan gorong-gorong tersebut untuk cegah banjir di tengah kota. "Gorong-gorong di Jalan Embong Malang tingginya 3,7 meter dan memang dibangun permanen selamalamanya untuk mencegah banjir di tengah kota," terang Baktiono.
Dirinya menerangkan, DSDABM Surabaya kami minta juga menangani saluran air yang ada di kampung-kampung atau di hilir, sehingga bisa terkoneksi dengan hulu.
"Jadi jangan dibangun drainase di hulunya saja atau tengah kota, tapi perlu diperbaiki hilirnya atau saluran drainase yang ada di kampung-kampung," tegas anggota dewan empat periode ini. Baktiono kembali mengatakan, saluran kecil di gang-gang kampung meski hanya bisa dilewati sepeda motor yang belum ada salurannya wajib dipasang box culvert.
"Kan box culvert bisa dipasang di tengah-tengah gang, jadi bukan dipinggir gang. Nah kami berharap kenaikan anggaran di 2023 tersebut bisa mencakup pembangunan box culvert sampai ke gang-gang kampung," pungkasnya. [dre.adv]
Surabaya, Bhirawa
Empat Perguruan Tinggi (PT) menggelar kolaborasi para seniman dan desainer dalam Dharma Tirta Martha. Hasil karya para dosen dan mahasiswa dari Universitas Kristen Petra Surabaya, Institut Seni Indonesia Denpasar, Universitas Ciputra Surabaya dan Telkom University ini dipamerkan pada 12 hingga 16 Oktober mendatang di Surabaya.
Lebih dari 250 karya dapat dinikmati di Galeri Fakultas Humaniora dan Industri Kreatif (FHIK) UK Petra. Ratusan karya ini terbagi menjadi karya seni rupa dan desain. Serta karya fashion dan tekstil. Diantaranya, karya unik yang dipamerkan milik Grace Mulyono, Diana Thamrin, dan Prof Antoni.
Karya yang dinamakan Stacko Modulo ini memanfaatkan limbah industri kayu yang bisa dimainkan sekaligus sebagai termasuk dekorasi rumah. Wood Series berukuran 5 kali 5 cm atau 10 kali 10 cm ini telah mendapatkan paten dengan nomer IDP000073995.
Sementara itu, pelaksana kegiatan dari UK Petra, Ronald HI Sitindjak menjelaskan, kolaborasi seni dan desain ini baru pertama kalinya digelar, sebagai upaya meningkatkan kerjasama Tri Darma empat kampus yang memiliki prodi seni dan desain. Beragam kegiatanpun digelar mulai dari pameran, seminar hingga workshop.
Menurut Ronald, dengan gencarnya kegiatan Seni dan Desain maka
masyarakat umum akan semakin mengapresiasi karya multi rupa yang dihasilkan oleh empat universitas ini. Karya yang dipamerkan tentu saja telah melalui proses review terlebih dahulu oleh kurator yang ditunjuk dari masing-masing universitas. UK Petra sendiri menampilkan 55 karya, baik 2D maupun 3D.
"Pameran selama lima hari ini menyajikan karya yang sangat beragam baik itu lukisan, poster, desain mebel, tekstil, home décor, ilustrasi, fotografi, busana, fashion, fotografi, dan lain - lain,'' jabarnya.
Selain pameran, kegiatan kolaborasi ini juga diisi dengan seminar yang diadakan dalam dua sesi di Universitas Ciputra dan UK Petra.
Seminar sesi pertama dengan tema Cipta - Taksu - Rupa digelar pada 12 Oktober mulai pukul 10.00 hingga 12.00 WIB di Universitas Ciputra. Pembicara dari UK Petra menampilkan Dr Laksmi Kusuma Wardani SSn MDs, dosen Interior Desain Department UK Petra. Laksmi berbicara mengenai menciptakan desain menggunakan teknologi nilai - nilai kearifan lokal.
Sesi kedua dengan tema RekaTaksu-Jenama dimulai pukul 14.00 hingga 16.00 WIB. Deddi Duto Hartanto, dosen Visual Communication Design UK Petra akan membagikan mengenai media branding.
"Branding ini mempunyai kekuatan. Pilihlah juga media yang sesuai dengan target sasaran, dengan membaca karakternya. Maka sangat penting jika kita membuat nama dari brand kita agar bisa diterima oleh masyarakat,'' tandas Deddi. [ina.fen]
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa TimurHearing Soal KJS Digelar Tertutup dari Wartawan
DPRD Jombang, Bhirawa Komisi D Dewan PerwakilanRakyat Daerah (DPRD)
Kabupaten Jombang menggelar rapat dengar pendapat (Hearing) terkait
Kartu Jombang Sehat (KJS) di antaranya dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jombang, Dinas Sosial (Dinsos) Jombang, Rabu (12/10).
Sayangnya, hearing ini digelar tertutup dari awak media. Wartawan hanya boleh mengambil foto dan tidak diperbolehkan mengikuti alur hearing dari dalam ruangan.
Wartawan media ini bahkan diminta keluar dari ruangan oleh staf komisi saat akan mengikuti alur hearing, dan hanya diperbolehkan mengambil foto saja.
Melalui pesan What’s App (WA) Telepon Seluruh (Ponsel) nya, Ketua Komisi D DPRD Jombang, Erna Kuswati menjelaskan, pihaknya akan memberikan keterangan kepada awak media setelah hearing selesai.
“Njih ...mangke kita akan sampaikan ke njenengan setelah rakor selesai (Iya... nanti kita akan sampaikan ke anda setelah selesai rakor selesai),” tulis Erna Kuswati ketika dihubungi oleh media ini saat hearing terkait mengapa hearing digelar tertutup.
Sementara, Wakil Ketua Komisi D DPRD Jombang, M Syarif Hidayatullah atau Gus Sentot menjawab
dan menyarankan agar menanyakan hal tersebut kepada ketua komisi ketika ditanya terkait mengapa hearing digelar tertutup.
Sama halnya dengan Gus Sentot, Anggota Komisi D DPRD Jombang, Didit Trisupriyatno juga menjawab hal yang sama kepada media ini dan menyarankan agar menanyakan kepada Ketua Komisi D DPRD Jombang.
“Konfirm ke ketua komisi mawon kang (Konfirmasi ke ketua komisi saja mas),” tulis Didit Trisupriyatno dalam pesan WA-nya. Usai hearing, Erna Kuswati mengatakan, alasan hearing digelar tertutup karena banyak peserta yang datang dan dikhawatirkan tempat duduk yang ada di Ruang Rapat Komisi D DPRD Jombang tidak mencukupi.
“Cuma faktor itu saja,” kata dia memberikan alasan. Sementara,
terkait materi hearing.yakni membahas terkait dihapusnya KJS di Kabupaten Jombang.
“Nantinya kalau KJS dihapus ini, karena masyarakat miskin ini kan butuh biaya perawatan di rumah sakit yang tidak masuk DTKS, non DTKS itu kan banyak sekali,” terang Erna Kuswati.
“Harapan kita ada formula nanti mungkin ada revisi Perbup 2027 mungkin ya, itu kita ajukan untuk direvisi,” ulasnya. Sementara sebelum hearing berlangsung, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, Budi Nugroho menyampaikan bahwa, terkait KJS, beberapa kali pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selalu mendapatkan ‘warning’. [ rif.dre ]
Komisi A Sesalkan Anak Eks Lokalisasi Dolly Sulit Punya Adminduk
Surabaya, Bhirawa
Penutupan lokalisasi Dolly sejak tahun 2014 oleh Pemkot Surabaya, ternyata masih menyisakan persoalan. Sejumlah anak eks lokalisasi Dolly, yang orang tuanya tidak diketahui keberadaannya, kesulitan mendapatkan akte kelahiran dan Kartu Keluarga (KK). Kasus ini dialami 6 anak penghuni panti asuhan Bilyatimi di Jl. Dukuh Kupang XX nomor 40.
“Panti ini rujukan dari Pondok Dolly, sebab disana anaknya sudah besar-besar. Mereka tidak mampu mengasuh yang kecil-kecil, jadi yang kecil-kecil ditaruh disini,” ujar Nur Fadilah pengasuh Panti Asuhan Bilyatimi, saat menerima kunjungan Imam
Syafi’i anggota Komisi A DPRD Surabaya, pada Selasa (11/10/2022).
Nur Fadilah kembali mengatakan, anak-anak eks lokalisasi Dolly yang tidak punya akte kelahiran dan KK, kebanyakan berusia 6 tahun hingga 14 tahun. Namun ada juga yang masih berusia 11 bulan.
“Mereka ndak ada orangtuanya sama sekali. Ada yang satu, ada orang tua. Tapi orang tuanya dipenjara, terus ibunya sendiri juga bingung ngasih makan,” imbuhnya.
Lebih lanjut Nur Fadilah menjelaskan, pihaknya sudah berupaya mengurus administrasi kependudukan (Adminduk) untuk anak-anak tersebut. Tapi sudah 2 tahun, menemui jalan buntu. [dre]
Pemprov Jatim Menyelenggarakan Worshop Bagi ASN
Kegiatan ini diikuti oleh 50 orang peserta terdiri dari 38 pejabat/staf dinas yang membidangi ekonomi kreatif kabupaten/ kota se Jawa Timur, 7 pejabat/staf instansi/perangkat daerah terkait ekonomi kreatif di Jawa Timur, serta 5 pejabat/staf yang membidangi ekonomi kreatif di lingkungan Disbudpar Jatim. Kegiatan Workshop mendapatkan support anggaran dari dana Dekonsentrasi Tahun Anggaran 2022 dibuka secara resmi oleh Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Provinsi Jawa Timur Sinarto, S.Kar, M.M diwakilkan pada Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Hariyanto S. Sos, M. M. Kegiatan itu juga dihadiri dua narasumber yaitu Direktur Kuliner, Kriya, Desain dan Fesyen, Deputi Bidang Ekonomi Digital Dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf RI dan Perwakilan dari Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Serta Pariwisata Kota Surabaya. Dalam sambutan Plt Kadisbudpar Jatim, Sinarto yang dibacakan Kabid Pengembangan Sumbet Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Hariyanto. Disampaikan kalau Workshop dikhususkan bagi ASN yang bertugas pada perangkat daerah yang terkait dengan pembinaaan sektor Ekonomi Kreatif, dan diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan pemahaman terkait
pengembangan Ekonomi Kreatif, potensi dan dampak yang ditimbulkan di daerahnya.
Terselenggaranya workshop, diharapkan ASN yang lebih memahami subtansi terkait ekonomi kreatif dengan lebih baik dapat mendorong lahirnya program dan kebijakan di sektor ekonomi kreatif yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat. “Keberhasilan pembangunan ekonomi kreatif perlu didukung oleh kualitas ASN, bidang pariwisata dan ekonomi kreatif yang unggul, “ kata Hariyanto.
Menilik hal itu, lanjutnya, kompetensi para ASN bidang pariwisata dan ekonomi kreatif ini harus dikembangkan sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi yang ada. Begitupula untuk urusan pengembangan kompetensi ASN bidang
ekonomi kreatif di daerah-daerah tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah daerah. Akan tetapi sesuai prinsip-prinsip otonomi daerah, maka pemerintah pusat perlu melibatkan diri dan mendukung proses pengembangan kompetensi ASN. ‘Hal ini dimaksudkan agar setiap daerah memiliki ASN bidang pariwisata dan ekonomi kreatif yang unggul. Salah satunya dilakukan melalui program dekonsentrasi pada Kemenparekraf/ Baparekraf RI, ‘ tambahnya.
Disisi lain, dipaparkannya, di Jawa Timur memiliki kurang lebih 9.435 usaha ekonomi kreatif dengan urutan 5 subsektor terbanyak yaitu subsektor kuliner 4.473 unit, subsektor kriyaa 2175 unit, subsektor fesyen 2.132 unit, subsektor seni rupa 108 unit, dan subsektor fotografi 107unit.
“Fenomena menjamurnya usaha pada subsektor kuliner maupun usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di tengah pandemi covid19, menjadi perhatian khusus bagi pemerintah pusat maupun di daerah untuk dapat mendorong penguatan bangkitnya perekonomian Jawa Timur dari terdampak covid-19, ‘ujarnya. Sementara narasumber Workshop , Direktur Kuliner, Kriya dan Fasyhion, Yuke Sri Rahayu S. Sos MA dalam paparannya menyampaikan kebijakan dan program Kemenparekraf untuk membangun ekosistem ekonomi kreatif yang disinergikan dengan ASN yang ada di daerah.
Ia juga memaparkan, dalam pengembangan ekonomi kreatif dikenal unsur panthelix, dimana berisikan akademisi, lembaga bisnis, komunitas, pemerintah dan media. Masing –masing unsur tersebut memilikiperan yang berbeda namun saling mengisi satu dengan yang lainnya.
Ia juga menyampaikan, adanya permasalahan yang dihadapi pelaku usaha kreatif, diantaranya keabsahan legalitasnya kaarena sebanyak 88,95% belum memiliki HKI (Hak Kekayaan Intelektual).
dari aspek ekonomi agar bisa mengganti biaya
R&D, menjaga aset usaha, serta merupakan investasi. Sementara dari aspek hukum, HKI adalah strategi pengembangan usaha dan strategi mempertahankan usaha, “ ujarnya.
Disisi lain, Ia juga berpesan pada ASN jika saat ini merupakan era untuk inovatif, berkreatif, adaptasi, dan kolaborasi. “Ketika pelaku ekonomi kreatif dituntut untuk kreatif, maka sebagai ASN harus melakukan hal sama apalagi era 5.0,” katanya.
Hal senada disampaikan narasumber dari Disbudpora Kota Surabaya, Herlambang Sucahyo yang menyampaikan pentingnya legalitas yang diperlukan oleh pelaku ekonomi digital maupun produk kreatif dan harus ditingkatkan. “Selalu aware agar selalu terlindungi baik karya maupun produk dari pelaku ekonomi digital dan produk kreatif, “ katanya.
Dikatakan Herlambang, di Surabaya juga sudah banyak pelaku ekonomi kreatif berbasis anak muda.
Potensi dari semua sub sektor ada dan siap berkembang, sebaliknya Pemkot Surabaya memfasilitasi dalam upaya mendukung perkembangan ekonomi kreatif tersebut. “Apalagi dari karakter start up di Surabaya juga siap banting tulang, “ ujarnya.
Dalam implementasi ekonomi kreatif, Pemkot Surabaya diantaranya telah
Bupati Minta DPUPP dan Rekanan Tuntaskan Pekerjaan Ruas Jalan
Situbondo, Bhirawa
Bupati Situbondo, Karna Suswandi bersama pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Situbondo serta Camat Arjasa Suradi meninjau pelaksanaan pembangunan ruas jalan di Desa Curah Tatal Kecamatan Arjasa. Bupati Karna Suswandi juga melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap kualitas pembangunan ruas jalan desa yang terletak di Dusun Cangkring, Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa, Situbondo.
Menurut Bupati Karna, tujuan melakukan peninjauan proyek itu untuk memastikan agar proyek yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) APBD 2022 tersebut selesai dengan tepat waktu. Sehingga masyarakat Situbondo, terutama warga yang ada di Desa Curah Tatal bisa menikmati pembangunan infrastruktur jalan tersebut dengan baik. “Kami akan terus memantau proyek-proyek infrastruktur yang tersebar di Situbondo. Sepanjang itu bisa dijangkau saya akan memantau secara rutin. Meski di hari libur pun saya akan gunakan untuk memantau pelaksanaan pembangunan ruas jalan di Situbondo,” imbuhnya. Bupati Karna menjelaskan, mengingat Kabupaten Situbondo kini mulai memasuki musim penghujan, ia meminta agar Dinas PUPP Kabupaten Situbondo dan pihak rekanan untuk menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur dan pembangunan tersebut dengan tepat waktu. “Tentu yang saya harapkan adalah penyelesaian proyek itu harus selesai dengan tepat waktu. Karena bagaimana juga ini
akan berdampak bagi pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat bisa menikmati jalan itu dengan sebaik-baikanya,” tutur Bupati Karna.
Jika akses ruas jalan di pedesaan banyak yang rusak tentu di musim hujan banyak orang yang akan terjatuh. Oleh karena itu, pinta mantan Plt Bupati Bondowoso itu, pelaksanaan proyek agar segera dituntaskan dengan sebaik-abiknya. “Dari sidak kemarin progres pengerjaan proyek sudah mencapai 73 persen. Tentunya pengaspalan ini masih tersisa 27 persen. Oleh karena itu, saya berharap kepada dinas maupun rekanan bisa menyelesaikan pekerjaan ini dengan tepat waktu,” tegas Bupati.
Lebih lanjut, mantan Kadis
PUPR Bondowoso ini menerangkan, ruas jalan tersebut saat ini masih perlu ditambah dengan pengaspalan lanjutan, minimal sekali pengaspalan. Sehingga kualitas jalan tersebut sesuai dengan standar yang telah ditentukan. “Saya melihat tadi masih perlu ada agregat yang harus dilaku-
LINTAS PELAYANAN
Warga Akan Dapat Kado MPP Among Warga di HUT Kota Batu ke-21
Kota Batu,Bhirawa
Menjelang HUT Kota Batu yang ke-21, Pemkot Batu tak hanya membuat agenda perayaan. Tapi HUT kali ini juga dijadikan momen untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Karena itu peringatan HUT pada 17 Oktober 2022, warga Kota Batu akan diberi kado Mall Pelayanan Publik (MPP) yang diresmikan pada tanggal tersebut.
Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko mengatakan bahwa dengam memberi kado MPP, pihaknya ingin mengoptimalkan pelayanan publik kepada warga Kota Batu. MPP yang diberi nama MPP Among Warga memiliki 22 organisasi/ lembaga pelayanan masyarakat di dalamnya.
Mall Pelayanan Publik Kota Batu yang berada di lantai 2 gedung B Balai Kota Among Tani akan diresmikan dan dioperasikan dengan acara syukuran peringatan HUT Kota Batu yang ke-21 tahun,” ujar Dewanti dalam press release di Rupatama Balai Kota Batu, Rabu (12/10).
Diharapkan keberadaan MPP Among Warga ini dapat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan dari berbagai lembaga di lingkungan Pemkot Batu dan lembaga pelayanan publik lainnya. Dalam MPP Kota Batu diupayakan fasilitas dan sarana prasarana yang sesuai dengan standar pelayanan publik. [nas]
Harapan Masyarakat Panggul Terwujut dengan Dilantiknya dr Barus Menjadi Direktur RSUD
Trenggalek,Bhirawa
Hari ini Bupati Trenggalek melantik sejumlah pejabat administrator dan pengawas di lingkup RSUD Panggul. dr. Barus yang sebelumnya menjabat salah satu kepala bidang di Dinas Kesehatan PPKB Kabupaten Trenggalek diamanahi Bupati Trenggalek untuk menjadi direktur pada rumah sakit yang berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) itu, Rabu (12/10/2022).
Pada dasarnya pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat administrator dan pengawas di RSUD Panggul itu menjawab keinginan masyarakat Panggul dan sekitarnya memiliki rujukan pelayanan kesehatan yang mumpuni. Diharapkan dengan pelantikan ini RSUD Panggul bisa segera dioperasikan, paling tidak awal tahun 2023 nanti.
Pejabat administrator dan pengawas yang diambil sumpah dan pelantikan di Pendopo Manggala Praja Nugraha, diantaranya ada nama dr. Piranti Triadmodjo Barus sebagai direktur; Weti Tesmei, SKM sebagai Kasubag Tata Usaha; dr. Danang Siregar sebagai Kasi Pelayanan Medis dan Keperawatan; dan Slamet Handoyo, S.Kep., Ners., sebagai Kasi Penunjang Medis dan Non Medis. Bupati Trenggalek dalam kesempatan itu menyampaikan, “hari ini dilantik pejabat BLUD RSUD Panggul. semoga Rumah Sakit Panggul bisa segera termanfaatkan dan sesuai harapan kita semakin ke depan nanti masyarakat Trenggalek punya banyak pilihan dan pelayanannya makin bagus tidak harus sampai ke Trenggalek karena di Panggul sudah ada rumah sakit yang nanti bisa melayani masyarakat Panggul dan sekitarnya,” ungkapnya. [Wek]
kan, sehingga jalan ini memiliki kualitas yang sangat bagus untuk digunakan masyarakat Kabupaten Situbondo,” tegasnya.
Sementara itu, pelaksana pekerjaan jalan, CV Putra Techindo Jaya, Leo, menjelaskan total panjang jalan proyek tersebut
sekitar 1,9 kilometer. “Untuk anggaran ini sekitar Rp 3,8 miliar, yang bersumber dari DAK APBD 2022. Kami akan menye-
lesaikan pekerjaan in sesuai dengan kontrak yang ada yakni harus selesai pada 31 Oktober 2022,” pungkas Leo. [awi]
Pakai Aplikasi Simpadama, Urus BPHTB Waris Bisa Tanpa Jasa PPAT
Kota Madiun, Bhirawa Proses Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Waris kini semakin mudah di Kota Madiun. Proses pengurusan bisa dilakukan secara mandiri ke Bapenda Kota Madiun.
‘’Pemohon akan diberikan akun untuk kemudian mengupload berkas yang dibutuhkan dalam aplikasi Simpadama (Sistem Informasi Pajak Daerah Kota Madiun),’’ kata Kabid Pengelolaan Pajak Daerah Bapenda Kota Madiun, Yayak Muflihana Hanik, Rabu (12/10).
Artinya, masyarakat yang bisa meluangkan waktu bisa memproses sendiri tidak melalui PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah) seperti pada biasanya. Biarpun begitu, pihaknya bukan berarti m-
elarang menggunakan jasa PPAT. Bahkan, kepengurusan bisa di kuasa hukumkan kepada saudara atau orang lain yang dipercaya jika tidak bisa menyewa jasa PPAT atau mengurus sendiri.
‘’Artinya, kami memberikan banyak pilihan untuk kepengurusan BPHTB Waris ini. Mau dikuasa hukumkan atau mengurus sendiri kami layani,’’ jelasnya.
Inovasi ini, lanjut Yayak, dimulai awal bulan lalu. Dengan mengurus secara mandiri setidaknya bisa menghemat pengeluaran untuk jasa PPAT. Pun, caranya juga cukup mudah. Setelah pembuatan akun dan semua berkas yang dibutuhkan terupload, petugas akan datang untuk meninjau lokasi tanah atau bangunan yang dimaksud.
Segera Optimalkan Warung Stop Stunting Wali Kota Beri Arahan Kepada Pelaksana Program
ing tersebut. ‘’Tidak hanya anak stunting, ibu hamil juga kita beri perhatian khusus. Kita berikan voucher untuk keduanya,’’ kata Wali Kota Maidi usai Pengarahan Pelaksanaan Warung Stop Stunting di Kota Madiun di Kantor Kelurahan Winongo Kecamatan Manguharjo Kota Madiun, Rabu (12/10).
Setidaknya, ada 514 balita yang tercatat stunting. Sedang, ibu hamil ada 408 orang. Totalnya, ada 922 balita stunting dan ibu hamil. Voucher yang diberikanpun berbeda. Untuk balita akan mendapat voucher senilai Rp 374 ribu perminggu. Sedang, ibu hamil mendapatkan voucher senilai Rp 386 ribu perbulan. Besaran voucher sedikit berbeda mengingat ibu hamil membutuhkan asupan gizi lebih.
barang bahan makanan tersebut sudah ditentukan jenisnya. Mulai beras, sayur, minyak, telur, daging, ikan, dan lain sebagainya. Selain itu, sasaran juga akan mendapatkan voucher makanan siap saji sebesar Rp 36 ribu. Makanan tersebut sekaligus untuk contoh. ‘’Makanan siap sajinya merupakan menu sehat dari ahli gizi. Jadi bisa untuk contoh, untuk masak di rumah,’’ jelasnya. Selain itu ada juga voucher belanja di lapak UMKM senilai Rp 50 ribu. Voucher tersebut boleh ditukar makanan-minuman di lapak kecuali rokok dan makanan mengandung micin. Melalui berbagai program tersebut angka stunting diharapkan semakin turun. Wali Kota menargetkan angka stunting turun 50 persen.
Kota Madiun, Bhirawa Angka stunting di Kota Madiun sejatinya sudah di bawah prevalensi nasional. Kendati begitu perang menekan stunting terus digelorakan di Kota Pendekar. Salah satunya mela-
lui program Warung Stop Stunting (WSS). Keberadaan warung stop stunting tersebut akan semakin optimal ke depan. Pemerintah Kota Madiun setidaknya mengalokasikan Rp 5,4 miliar untuk penanganan stunt-
‘’Ibu hamil juga kita berikan perhatian karena berpotensi melahirkan anak stunting. Karenanya, untuk mencegah itu gizi untuk ibu hamil kita cukupi,’’ungkap Wali Kota. Voucher tersebut nantinya dapat ditukar dengan bahan makanan di WSS. Rencananya, akan ditempatkan di Lapak UMKM kelurahan. Namun,
‘’Biarpun saat ini inflasi, ibu hamil atau ibu-ibu yang memiliki anak stunting tidak perlu khawatir. Semua sudah kita siapkan. Mereka bisa tenang mengurus anaknya, yang hamil juga bisa konsenterasi dengan kehamilannya. Karena dalam hal ini, penukaran voucher tersebut ditargetkan bisa mulai minggu depan ,’’ tegas Wali Kota. [dar]
Pemkab Gresik Raih Penghargaan Layanan Investasi Terbaik se lndonesia
Pemkab Gresik kembali meraih penghargaan dalam bidang pelayanan invetasi terbaik se - Indonesia. Penghargaan diserahkan oleh Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin kepada Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) bertempat di Fairmont Hotel Jakarta, Rabu (12/10/2022).
Gus Yani menyampaikan rasa syukur dan berterima kasih kepada semua pihak atas penghargaan yang telah diterima. Menurutnya, penghargaan yang diterima itu adalah berkat ikhtiar dan kerja keras bersama.”Alhamdulillah, ikhtiar dan kerja keras yang dilakukan oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Gresik terutama Dinas
PM-PTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) membuahkan hasil. Kemudahan yang diberikan ternyata menumbuhkan rasa kepercayaan investor untuk berinvestasi di Gresik. Saya ucapkan terima kasih atas kerja keras yang dilakukan selama ini,” kata Gus Yani usai menerima penghargaan.
Lebih lanjut Gus Yani berharap agar seluruh jajaran di pemerintah Kabupaten Gresik agar terus meningkatkan kinerja dan terus memperbaiki pelayanan. Ia mengatakan bahwa penghargaan itu hendaknya menjadi sebuah motivasi untuk terus berbenah dan tidak berpuas diri. “Penghargaan ini adalah motivasi kami untuk semakin berbenah dan meningkatkan pelayanan. Dan yang terpenting, saya sampaikan terima kasih kepada masyarakat yang selalu mendukung pemerintah dalam berkinerja. Penghargaan ini juga saya persem-
bahkan untuk segenap masyarakat Gresik,” pungkasnya.
Bupati milenial itu juga optimis bahwa kepercayaan investor yang berinvestasi di Gresik dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian. “Dengan kepercayaan investor dan berkembangnya iklim investasi di Gresik, mudah-mudahan berdampak positif, terutama bagi masyarakat. Salah satunya adalah menekan angka pengangguran sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Gresik,” ucapnya.
UMM Tambah Dua Guru Besar Bidang Pendidikan
Kota Malang, Bhirawa
Dua Guru besar baru Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) telah resmi dikukuhkan.
Keduanya Prof Dr Dwi Priyo Utomo MPd, bidang pendidikan matematika dan Prof Dr Rr Eko Susetyarini MSi, bidang biologi reproduksi.
Pengukuhan guru besar ini bersamaan dengan peluncuran lima Center of Excellence (CoE) FKIP UMM.
Mulai dari CoE Konsultan Pendidikan dari Prodi PGSD, CoE Media dan Animasi Pendidikan Digital dari Prodi Pendidikan Matematika dan English for Hospitality dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Rektor UMM, Dr Fauzan MPd,
menilai kedua guru besar itu merupakan pribadi yang memiliki etos tinggi serta pekerja keras yang tak kenal lelah. Maka diberikan apresiasi atas capaian tertinggi dalam bidang akademik yang sudah diraih. ''Ini membuktikan keduanya sangat berdedikasi terkait keilmuan yang digeluti,'' ungkapnya.
Penambahan profesor yang dimi-
Pemkab dan Kemendikbudristek Gelar Bimtek Lingkungan Belajar Berkualitas
Probolinggo, Bhirawa
Pemkab Probolinggo melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Lingkungan Belajar Berkualitas (LBB) di aula KPRI Prastiwi Kabupaten Probolinggo, selama dua hari.
Perencanaan Berbasis Data (PBD) dalam mendukung LBB bagi Pusat Kegiatan Gugus (PKG) di Kabupaten Probolinggo ini ini diikuti 24 peserta yang merupakan perwakilan PKG kecamatan se-Kabupaten Probolinggo. Bimtek dibuka Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyanto, menghadirkan narasumber dari BBPMP Provinsi Jawa Timur dan narasumber lokal.
Kepala Disdikdaya Kabupaten Probolinggo, Fathur Rozi melalui Kepala Bidang Pembinaan PAUD PNF, Sulastri, Rabu (12/10) mengungkapkan, Bimtek bertujuan mendorong PKG PAUD berperan dalam mendampingi satuan PAUD, melakukan perencanaan berbasis data agar dapat menyediakan Lingkungan Belajar Berkualitas. "Selain itu mendorong satuan PAUD dapat melakukan Perencanaan Berbasis Data (PBD) untuk menyediakan Lingkungan Belajar Berkualitas sebagai salah satu pemenuhan indikator kinerja,'' ujarnya. Sulastri menjelaskan, ini merupakan rencana tindak lanjut, nantinya akan melaksanakan pendampingan di empat titik/kecamatan dan rencana dilaksanakan pada tanggal 19, 20, 24 dan 25 Oktober di Kecamatan Leces, Maron, Tongas dan Kraksaan. [wap.fen]
liki UMM, maka akan makin tinggi kontribusi UMM, Baik di level nasional, hingga global. Dalam kesempatan itu, turut memberikan selamat ketua BPH UMM sekaligus Menko PMK, Prof Dr Muhadjir Effendy MAP. Ia mendorong para dosen lain untuk segera mengikuti jejak keduanya. Apalagi guru besar merupakan pangkat tertinggi bagi para dosen.
"Saya juga ingin agar para profesor UMM dapat mempublikasikan ide - idenya, tidak hanya lewat publikasi ilmiah jurnal, tapi juga publikasi di ruang publik. Maka, upaya itu bisa dilakukan para guru besar
dengan masif agar memberikan dampak positif,'' tambahnya.
Tidak jauh berbeda, Kepala LLDIKTI Wilayah VII, Prof Dr Dyah Sawitri SE MM. Menurutnya, pengembangan perguruan tinggi merupakan tanggung jawab bersama. Salah satunya bagaimana sivitas akademika terus meningkatkan jabatan fungsional dosen.
"Apalagi kini ada sederet kemudahan yang bisa dilakukan oleh para dosen. Maka tak ada alasan lagi untuk terus berupaya menignkatkan jabatan fungsional ini sekaligus meningkatkan reputasi perguruan tinggi,'' tandasnya mengakhiri. [mut.fen]
Atlet FASI Tuban, Raih Tiga Medali di Bupati Cup Aeromodelling Lamongan 2022
Tuban, Bhirawa
Atlet Cabang Olah Raga (Cabor) Aeromodelling Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Kabupaten Tuban, berhasil meraih tiga medali dalam kejuaraan Aeromodelling Bupati Cup 2022 Lamongan yang digelar Kecamatan Kedungpring, Lamongan, Hari Minggu (9/10) lalu. Dalam ajang yang diikuti beberapa daerah ini, FASI Tuban tampil dengan membawa lima atlet masing masing tiga atlet putra dan dua atlet piutri. Tiga atlet diantaranya berhasil membawa pulang satu medali emas, satu medali perak dan satu medali perunggu.
"Ini melebihi perkiraan kami, sebenarnya kami hanya menargetkan dua medali, Alhamdulillah malah lebih,'' ujar Ketua FASI Aeromodelling Tuban, Priyo Sulistiono (12/10). Yuniar Setia Purwanti meraih medali emas kategori SMA putri, Candra Ahmad Assidiq, peraih medali perak kategori SMA Putra, dan Luqman Hakim Habiburrahman peraih perunggu kategori SMA Putra. "Luqman Hakim tidak ditargetkan meraih medali, tapi alhamdulillah capaiannya sangat bagus dan berhasil menang,'' kata Priyo.
Menurut Priyo, di ajang ini menjadi pembuktian bagi Kabupaten Tuban untuk menunjukan potensi atlet Aeromodelling yang dapat diandalkan. Disamping itu, Kejuaraan Bupati Cup Aeromodelling 2022 menjadi ajang menambah jam terbang bagi para atlet sebelum berlaga di level lebih tinggi. "Ini ajang mengasah para atlet agas siap dalam setiap pertandingan, tahun depan adalah Porprov, dan itu menjadi fokus kita saat ini, semoga kita mampu mendaptkan medali,'' harap Priyo. [hud.fen]
Cetak Generasi Qurani, Pemkab Gelar Wisuda Hifdhil Quran
Bojonegoro, Bhirawa Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Pendidikan (Dindik) menggelar Wisuda Hifdhil Quran tahun 2022 di Pendopo Malowopati Bojonegoro, Rabu (12/10) kemarin. Wisuda diikuti 600 siswa SD perwakilan SD se - Kabupaten Bojonegoro ini dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Hari Santri Nasional dan Hari
Jadi Bojonegoro ke-345. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Nur Sujito, wisuda hifdhil Qur'an tahun 2022 ini bertujuan mencetak generasi Qurani, yang senantiasa mencintai dan mengamalkan Alquran.
"Targetnya siswa SD harus tuntas baca tulis Alquran. Dan hari ini ada 600 siswa SD perwakilan SD se - Kabupa-
ten Bojonegoro,'' jelasnya.
Setelah menyematkan tanda wisuda dan didampingi para tamu kehormatan, Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah, menyampaikan dalam Kitab Suci Alquran mengandung nilai - nilai diantaranya tentang keagamaan, pendidikan, ekonomi, toleransi dan sebagainya.
"Selain menghafal, anak - anak juga harus memahami nilai - nilai yang ter-
kandung dalam Alquran,'' ungkapnya. Bupati Anna menambahkan, menuntut ilmu di masa kecil seperti mengukir di atas batu, menuntut ilmu di masa dewasa bagaikan menulis di atas air. Kedepan mungkin Dinas Pendidikan bisa menambahkan ekstra nahwu sharaf.
"Dinas Pendidikan bisa menginisiasi adanya pendidikan Qurani di Kabupaten Bojonegoro,'' tandasnya. [bas.fen]
SDN 01 Kartoharjo Luncurkan Buku Bahasa dan Sopan Santun Bahasa Jawa
Kota Madiun, Bhirawa Kultur dan bahasa rentan terkikis oleh perkembangan zaman. Anakanak Generasi Z belum tentu memiliki fondasi bahasa dan kultur Jawa sekental bapak, ibu, atau kakek nenek mereka. Padahal, bahasa dan tata krama merupakan bagian dari identitas mereka sebagai masyarakat asli Jawa. Keresahan ini menginspirasi para guru di SDN 01 Kartoharjo untuk menyusun buku pedoman Bahasa Jawa berikut penerapan sopan santunnya. Buku ini diberi judul Unggah Ungguh Bahasa Jawi Babagan Ing Sekolah, Omah, lan Papan Umum. Menurut Eva Dyah Marlina, salah satu tim penyusun buku pedoman Bahasa Jawa berikut penerapan sopan santunnya, buku yang disusun bersama rekan - rekannya memuat tata cara penggunaan Bahasa Jawa, berikut pemahaman mengenai tempat maupun situasi yang cocok. Sebelumnya, pihak sekolah rutin menggelar kegiatan Rabu Mendongeng, yang umum-
nya menggunakan bahasa Jawa.
Dari sinilah potret bahasa anak zaman now diketahui para guru. ''Anak sekarang sangat sedikit yang pakai bahasa Jawa, itupun ngoko atau berbahasa Jawa namun agak kasar. Mereka tidak bisa membedakan bagaimana Jawa Halus dan lainnya,'' kata Eva, pada peluncuran buku bahasa dan sopan santun bahasa jawa, Rabu (12/10).
Proses penyusunan buku membutuhkan waktu tiga bulan. Pendaftaran ISBN yang paling memakan waktu. Saat ini, pihak sekolah baru mencetak 10 eksemplar buku. ''Untuk koleksi Perpusnas, Perpusda Kota Madiun, dan koleksi sekolah. Rencana ke depan, akan dicetak secara massal,'' imbuh Eva. Para guru berharap buku ini bisa menjadi pedoman anak dan orang tua dalam berbahasa Jawa secara baik dan benar. ''Supaya bisa diterapkan pada saat berbicara dengan teman sebaya maupun orang yang lebih tua, di berbagai tempat dan situasi yang berbeda,'' jelasnya. Sementara itu, Kepala SDN 01 Kar-
toharjo Kota Madiun, Sriyatun mengatakan, launching buku oleh para guru di sekolahnya digelar bertepatan dengan HUT ke-82 SDN 01 Kartoharjo. Selain meluncurkan buku, sekolah juga menggelar berbagai kegiatan seperti jalan sehat, bazar, serta panggung kreativitas siswa.
"Harapannya ke depan kita bisa selalu nguri - nguri Budaya Jawa yang merupakan kearifan lokal. Sehingga bahasa Jawa bisa terus lestari hingga
kapanpun,'' katanya. Untuk diketahui bersama, Tim penyusun buku pedoman bahasa Jawa berikut penerapan sopan santunnya tersebut beranggotakan sebelas guru. Mereka antara lain Eva Diyah Marlina, Tri Purwani, Wahyuning Dewi Safitri, Astika Miftahul Fauziyah. Serta ada Eny Herdiana, Herlin Purwaningsih dan Yudho Ari Wibowo. Selain mereka, juga Candra Kurniawan, Daman, Suwignyo, Rizkha Diana Rahmawati. [dar.fen]
Muhammad Rifki Pratama Nautica membuat program berbasis Deep Learning bernama Hand Gesture Detection yang diperuntukkan bagi anak usia dini. Program ini dibuat agar proses pembelajaran dapat berjalan lebih efektif namun tetap dengan cara yang menyenangkan.
"Idenya itu karena saat pandemi saya melihat adik saya yang berusia PAUD mengalami learning lost dimana materi yang disampaikan guru secara daring kurang tersampaikan dengan menarik,'' tutur Rifki mahasiswa angkatan 2018.
Rifki menjelaskan, melalui Program Hand Gesture Detection, para pengguna yang targetnya adalah anak-anak usia dini dapat mengetahui jumlah angka secara real time dengan hanya memperlihatkan jari di layar kaca laptop. Scriptnya sudah tersedia dan tinggal diinstall di laptop saja.
Mahasiswa yang pernah aktif di HIMA Teknik Komputer ini menjelaskan, pengguna yang ingin mencoba program ini harus menyiapkan webcam pada perangkat laptop atau PC serta menginstall
program bernama Jupiter terlebih dahulu.
"Nanti setelah terinstall maka pengguna tinggal mengarahkan jari ke webcam maka secara langsung akan muncul landmark atau kerangka tangan untuk ditentukan oleh komputer berapa jari yang terlihat.
Jumlah jari yang terhitung oleh program ini adalah jari yang terdeteksi tegak oleh perangkat yang digunakan,'' ungkap Rifki.
Tak berbeda dengan Rifki yang memanfaatkan AI dalam programnya, mahasiswa lainnya Akbar Mahardi Hidayatullah, juga membuat inovasi serupa namun dikemas dengan konsep yang sedikit berbeda. Akbar membuat sebuah program untuk bisa membaca bahasa isyarat melalui aplikasi Sistem Deteksi Simbol SIBI. Melalui aplikasi ini, penyandang tunarungu dan tunawicara bisa menyampaikan pesan ke-
"Di aplikasi ini ada enam kata yang sudah saya setting yaitu aku, kamu, dia, cinta, maaf dan sedih,'' jelas mahasiswa yang juga aktif di UKM Dinamika Cyber Sport ini. Berawal dari ketertarikannya di mata kuliah Sistem Cerdas dan juga melihat penelitian kakak tingkat sebelumnya, ia tertarik untuk mengembangkan aplikasi ini. Bedanya, pada penelitian sebelumnya menggunakan metode klasifikasi image yaitu menggunakan media gambar lalu di proses ke aplikasi baru keluar arti gerakan tangannya.
"Sedangkan punya saya memakai metode deteksi objek secara realtime, jadi dari live kamera bisa langsung muncul arti dari gerakan tangannya,'' tutur Akbar menjelaskan kelebihan aplikasi buatannya. [fen]
Gandeng Kejari, BPPKAD Terima Pembayaran Pajak Minerba Senilai Rp 250 Juta
Probolinggo, Bhirawa
Sebagai tindak lanjut dari perjanjian kerja sama dengan Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Probolinggo, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Probolinggo berhasil melakukan penagihan pajak Mineral Bukan Logam (Minerba) dari Tambang Robin di Desa Curahsawo Kecamatan Gending senilai Rp 250 juta.
Dalam penagihannya, Tambang Robin membayar Rp 100 juta dari total Rp 250juta yang harus dibayarkan. Pembayaran ini dilakukan di Kantor Kejari Kabupaten Probolinggo disaksikan oleh Kepala BPPKAD Kabupaten Probolinggo Dewi Korina, Kepala Kejari Kabupaten Probolinggo David P Duarsa dan perwakila Bank Jatim Cabang Kraksaan. Pembayaran pajak minerba yang dilakukan secara cash ini dilakukan oleh pihak Tambang Robin kepada Bank Jatim Cabang Kraksaan. Selanjutnya akan disetorkan ke rekening kas daerah Kabupaten Probolinggo. Kepala Kejari Kabupaten Probol-
inggo David P Duarsa, Rabu (12/10) malam mengatakan penagihan pajak minerba ini merupakan bagian dari hasil MoU yang dilakukan pihaknya kepada BPPKAD Kabupaten Probolinggo dan komitmen bersama Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam rangka pemulihan keuangan daerah khususnya di bidang Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kami telah mencoba untuk melakukan pendekatan secara persuasif kepada beberapa perusahaanperusahaan penambangan, khususnya yang berkaitan dengan tanah urug dan lainnya,” katanya.
Menurut Kajari, berdasarkan den-
KELANA JATIMDP3AK Jatim Gelar Talkshow Penguatan Ketahanan Keluarga
Pemprov, Bhirawa
Pemprov Jatim melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) menggelar acara talkshow dengan tema, ‘Penguatan Ketahanan Keluarga Menuju Keluarga yang Berkualitas’. Dalam acara ini, dipaparkan bagaimana menjadi keluarga yang harmonis dan tahan dari berbagai cobaan.
Acara yang digelar di Atrium Mall Grand City Surabaya, Rabu (12/10) ini, menghadirkan dua narasumber sangat kompeten, psikolog yang juga dosen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (Unair), Dr Nur Ainy Fardana N MSi, dan Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, Hj Atifahturrahmaniyah SH MH. Menurut salah seorang narasumber, Atifah, sapaan Atifahturrahmaniyah, mengatakan, menjadi suami dan istri itu harus tahu hak dan kewajibannya. Contohnya kewajiban seorang suami sebagai kepala rumah tangga yakni memberikan kebutuhan sandang, pangan, kesehatan hingga pendidikan selain tentunya kebutuhan batin untuk istrinya.
“Sekarang perceraian seolah menjadi hits. Apalagi ada publik figur yang sedang mengalami masalah dalam rumah tangganya. Agar rumah tangga itu bisa menjadi harmonis, harus ada ketahanan keluarga. Apa itu ketahanan keluarga?, yaitu kemampuan keluarga dalam menghadapi, mengelola persoalan dalam keluarga,” jelasnya.[iib.gat]
Atasi Permasalahan PM, Kunjungan ke Rumah Keluarga ADA
Pemprov, Bhirawa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelayanan Teknis Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Anak (UPT PPSAA) Nganjuk Dinas Sosial (Dinsos) Jatim melaksanakan home visit ke rumah keluarga klien ADA di Kelurahan Ploso, Kec. Nganjuk, Kab. Nganjuk, Rabu (12/10) pukul 10.00 WIB. Kegiatan di awali dengan menuju kantor Kelurahan Ploso untuk meminta izin melakukan kegiatan home visit pada perangkat kelurahan setempat. Setelah mendapat izin, petugas langsung menuju rumah keluarga ADA. Di rumah tersebut, petugas bertemu dengan ibu ADA yang baru saja pulang bekerja. Kepada ibu ADA, petugas menyampaikan kondisi perkembangan ADA. Selain itu, petugas juga menyampaikan bahwa ADA memiliki permasalahan yaitu sering bolos sekolah. Kedatangan petugas kali ini ialah meminta kepada ibu ADA untuk ikut membantu dalam memotivasi anaknya agar menghilangkan kebiasaan bolos sekolah. Dari hasil home visit ini, petugas mendapatkan respons yang baik bahwa ibu ADA akan membantu dalam memberikan motivasi kepada ADA agar menghilangkan kebiasaan bolos sekolah. Ibu ADA juga berharap agar anaknya masih tetap mendapatkan pelayanan di UPT PPSAA Nganjuk sampai lulus sekolah. Kadinsos Jatim melalui Kepala UPT PPSAA Nganjuk, Prasetyo Adi Widodo SSos MSi melalui Kepala Seksi Perlindungan Sosial Edi Soewarsono SST mengatakan, home visit ini dilakukan untuk menginformasikan kepada keluarga terkait masalah klien. Ibu klien ingin ADA tetap mendapatkan pelayanan di UPT PPSAA Nganjuk, maka sampai saat ini ADA masih tetap mendapatkan layanan sebagaimana penerima manfaat yang lainnya. Namun, ADA sedang dalam pengawasan dari pekerja sosial dan akan dilakukan konseling atau bimbingan lebih lanjut untuk melakukan perubahan, yaitu tidak bolos sekolah lagi.[rac.gat]
gan hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilakukan beberapa waktu lalu di Kantor DPRD Kabupaten Probolinggo bersama sejumlah pihak, termasuk perusahaan penambangan dan tambak, pihaknya telah berhasil menagih pajak minerba yang memang harus dibayar oleh pihak-pihak tersebut.
“Alhamdulillah hari ini, Tambang Robin berkomitmen melakukan pembayaran pajak minerba sebesar Rp 250 juta. Berdasarkan aturan yang ada, tagihan pajar minerba ini akan dibayarkan dengan cara menyicil sebanyak 3 kali. Sudah kami buatkan berita acaranya dan untuk pembayaran awalnya sebesar Rp 100 juta,” jelasnya.
Lebih lanjut Kajari menegaskan bahwa sesuai dengan komitmen dari Kejari bahwa pihaknya akan terus melakukan penagihan pajak minerba sesuai dengan komitmen bersama terkait dengan pemulihan keuangan daerah sendiri khususnya di bidang PAD.
“Kami siap bahu membahu membangun dan membantu proses penagiahn tersebut, khususnya berkaitan dengan PAD sehingga PAD Kabupaten Probolinggo bisa meningkat,” harapnya.
Selain melakukan penagihan pajak untuk PAD terang Kajari, pihaknya juga berkomitmen kepada ratusan penambang lain yang ada di Kabupaten Probolinggo untuk segera menyelesaikan perijinannya.
“Untuk perzjinan ini nanti kami akan bekerja sama dengan DPM PTSP Kabupaten Probolinggo,” tegasnya.
Sementara Kepala BPPKAD Kabupaten Probolinggo Dewi Korina menyampaika terima kasih yang sebesarbesarnya kepada Kajari Kabupaten Probolinggo bersama seluruh jajarannya karena telah membantu melaku-
kan penagihan pajak minerba.
“Ini berangkat dari MoU (Memorandum of Understanding) antara Bapak Plt Bupati Probolinggo dengan Bapak Kajari pada tahun 2021. Kemudian ditindaklanjuti dengan perjanjian kerja antara Kejari dengan OPD-OPD di Kabupaten Probolinggo. Salah satunya dengan BPPKAD Kabupaten Probolinggo,” ungkapnya.
Menurut Dewi, sesudah perjanjian kerja sama (PKS) ini kemudian ada Surat Kuasa Khusus (SKK) yang diberikan kepada Kajari Kabupaten Probolinggo yang sesuai dengan PKS membantu Pemkab Probolinggo dalam penagihan pajak dan pengamanan aset.
“Alhamdulillah ini yang pertama berupa penagihan pajak oleh Kejari. Nanti akan berlanjut untuk yang lainnya. Kami menyadari Pemerintah Daerah itu tidak akan mungkin mampu bekerja sendiri secara maksimal dan harus bergandengan tangan membuka diri untuk bekerja sama dengan pihak-pihak lain,” tambahnya.(Wap.gat)
Bojonegoro,Bhirawa
Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah, hari ini Selasa (11/10), resmi membuka kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 115 tahun 2022 dilapangan Desa Sekaran, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Hadir dalam kegiatan ini, Pamen Ahli Bidang Sosbud Pangdam V Brawijaya, Kolonel Inf Taufik Risnendar, S.I.P., Pabandya Bakti TNI Sterdam V Brawijaya, Mayor Inf Sarasin Celianto, Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf Unang Sudargo, S.H., M.M., Kasiter Rem 082/CPY, Letkol Inf Andri Risnawan, Kapenrem 082/CPYJ, Mayor Czi Sultoni, jajaran Forkopimda Bojonegoro, Ketua DPRD Bojonegoro, Abdulloh Umar, Pd., Sekda Kabupaten Bojonegoro, Dra. Nurul
Azizah, M.M., para Asisten Daerah dan Staf Ahli, Kepala OPD dan BUMD Kabupaten Bojonegoro, Camat se- Kabupaten Bojonegoro, serta Kepala Desa se- Kecamatan Kasiman. Dalam sambutannya, Bupati Bojonegoro, menyampaikan, program TMMD merupakan program terpadu dan lintas sektoral yang dilakukan sebagai wujud kepedulian TNI untuk membantu pemerintah daerah dalam memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai wujud kepedulian ini, maka pelaksanaan TMMD dalam bentuk karya bakti yang dilakukan bersama-sama antara TNI dengan instansi pemerintah dan seluruh komponen masyarakat.
“Pada hakekatnya kegiatan program TMMD ini ditujukan untuk
memotivasi dan menumbuhkembangkan kesadaran, semangat dan gotongroyong masyarakat dalam membangun desa, serta membangun semangat dan percaya diri masyarakat agar mampu mengelola potensi yang dimiliki, serta kesiapsiagaan menghadapi setiap ancaman dan tantangan yang sedang maupun yang akan dihadipi,” kata Anna Mu’awanah. Disampaikan lebih lanjut, bahwa tujuan dilaksanakanya TMMD tersebut adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kemiskinan serta meningkatkan kemanunggalan TNI-rakyat dalam rangka mewujudkan pembangunan yang merata, seimbang dan berkesinambungan serta dalam penanggulangan dampak covid-19 dan dampak perang Ukraina sehingga
menyebabkan resesi dan inflasi dunia.
“Sehingga harus ada sinergitas dalam pelaksanaan program TMMD tahun 2022 ini, dengan isu utama yaitu dalam rangka percepatan penanganan kemiskinan ekstrim, program ketahanan pangan desa dan percepatan penurunan angka stunting,” ungkap Bupati Bojonegoro.
Menurut Bupati Bojonegoro, TNI sebagai bagian elemen bangsa yang mempunyai tugas khusus sebagai alat pertahanan dalam UU Nomor 34 Tahun 2005 Tentang TNI menyebutkan 2 (dua) pola operasi pokok TNI yakni operasi perang dan operasi selain perang yang terbagi dalam beberapa bentuk kegiatan diantaranya adalah TMMD sebagai bagian fungsi TNI dalam tugas operasi selain perang.[bas.gat]
Pemkab Tulungagung Sediakan Dana Rp 17,5 M untuk Bencana Alam
Tulungagung, Bhirawa Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, menyatakan untuk penanganan bencana alam di wilayah Kabupaten Tulungagung saat ini Pemkab Tulungagung tengah menyediakan dana Rp 17,5 miliar. Dana tersebut diambilkan dari pos belanja tidak terduga (BTT).
“Anggaran untuk penanganan bencana alam sudah disediakan dari BTT. Besarannya Rp 17,5 miliar,” ujarnya usai Upacara Peringatan HUT ke-77 Jatim di halaman Kantor Bupati Tulungagung, Rabu (12/10). Menurut dia, sudah ada rapat Forkopimda Tulungagung untuk penanganan bencana. Apalagi bencana
alam, utamanya banjir dan tanah longsor sudah melanda wilayah Tulungagung.
“Pertama yang akan kami tangani adalah yang terkena dampak langsung. Seperti rumah warga langsung kami bantu. Yang tidak panen juga dibantu disamping juga perbaikan infrastruktur yang rusak akibat ben-
cana,” paparnya. Bupati Maryoto Birowo menandaskan semua wilayah yang dilanda bencana alam ditangani. Termasuk Pantai Gemah. Bahkan disebutkannya, alat berat akan segera dikerahkan ke Pantai Gemah setelah pembersihan lumpur akibat banjir di Desa Gamping Kecamatan Campurdarat. (wed.gat)
Lamongan, Bhirawa Kelompok Anggrek dari Desa Lembor, Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan dinobatkan sebagai juara 1 kelompok Asuhan Mandiri (ASMAN) pelayanan kesehatan tradisional melalui pemanfaatan tanaman obat keluarga (Toga) dan akupresur di tingkat Provinsi Jawa Timur 2022.
“Upaya yang kami lakukan berupa kolaborasi dengan pihak terkait mendapat apresiasi dari Pemprov 3 kali berturut-turut, dan yang paling penting adalah kampanye dengan edukasi kesehatan yang kita berikan kepada masyarakat agar tersampaikan dan terimplementasikan,” tutur Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan Moch Nalikan saat menerima penghargaan, Rabu (12/10) di Gedung Negara Grahadi. Kelompok Anggrek Asman Lamongan memiliki keunggulan dalam bidang akupresur. Keunikan pada kelompok Anggrek sendiri yaitu mampu mengemas akupresur ke
dalam wisata edukasi “Waduk Desa Lembor”, dimana pelatihan pemijatan dilakukan dibantaran waduk dan tak lupa dilengkapi keberadaan tanaman toga.
“Keunggulan kita itu ada pada akupresur, di mana Kelompok Anggrek Desa Lembor ini sangat inovatif. Mereka mampu menjadikan akupresur dan tanaman toga menarik karena bertempat di pinggiran waduk dengan suasana sejuk, dilengkapi pula dengan taman toga yang lengkap,” terang Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Lamongan Abdullah Wasi’an.
Bukan hanya untuk kepentingan
lomba, rupanya Dinkes Lamongan aktif memberikan edukasi kepada masyarakat tentang keunggulan dari mengkonsumsi tanaman toga serta akupresur yang mampu meredakan penyakit. Karena kandungan alami yang dimiliki dapat meminimalisir efek samping obat kimia.
“Kita terus mengajak masyarakat untuk aktif mengkonsumsi tanaman toga untuk obat dan akupresur untuk penyembuhan penyakit ringan. Selain bisa dilakukan sendiri, pengobatan ini sangat aman untuk tubuh karena bahan alami yang dimiliki luar biasa,” ungkap Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Tradisional Dinkes Lamongan Erna Susilaningsih.
Pendampingan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Lamongan tidak hanya saat menjelang lomba. Dinkes Lamongan dalam 3 bulan sekali rutin adakan pembinaan ke Puskesmas yang ada di Lamongan.
Pembinaan tersebut berlanjut dari
Puskesmas ke desa, dan desa ke kelompok asman. Dinkes Lamongan juga aktif mengadakan lomba asman tingkat kecamatan dan kabupaten yang berguna untuk menjaring perwakilan untuk mengikuti asman toga tingkat Provinsi.
“Kita menjaring potensi kelompok dari lomba yang kita adakan tingkat kecamatan. Kita juga menyediakan fasilitator asman di setiap unit Puskesmas,” kata Erna.
Lebih spesifik Erna menjelaskan alur penilaian asman toga lapangan pada Mei tahun ini dimulai dari tingkat kabupaten, kecamatan sampai desa.
Di tingkat kabupaten akan melihat seperti apa kebijakan kabupaten dalam mendukung program kelompok asman dalam pemanfaatan toga dan akupresur.
Sementara pada tingkat kecamatan juga dinilai dukungan kecamatan, instansi (Perhutani) serta peru-
Pengamat Ekonomi Sebut Konfersi Kompor LPG ke Listrik Perlu Kajian Mendalam
Jombang, Bhirawa Pengamat ekonomi Jombang yang juga Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang, H. Machin menyebut, soal konfersi kompor LPG ke kompor listrik perlu kajian lebih mendalam sebelum diputuskan menjadi sebuah kebijakan.
Machin menilai, masyarakat umum saat ini belum siap dengan konfersi kompor LPG ke kompor listrik. Begitu pula dengan penyelenggaranya.
H Machin
BURSA EKONOMI
Inflasi Tinggi Pasca Kenaikan Harga BBM, 13.981 KPM di Kabupaten Sidoarjo Diberi BLT BBM
Sidoarjo,Bhirawa
Pemkab Sidoarjo menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) dari Kementerian Keuangan RI, kepada 13.981 keluarga penerima manfaat (KPM) di Sidoarjo, untuk menanggulangi inflasi yang tinggi, akibat kenaikan BBM pada Bulan September tahun 2022.
Plt Kepala Bagian Perekonomian Pemkab Sidoarjo, Yulita Indah Prasetiari SE,MAP, mengatakan total anggaran yang disalurkan untuk program ini sebesar Rp4.6 miliar.
“Secara seremonial telah diserahkan Bupati kepada perwakilan para KPM, di Pendopo Kabupaten,” kata Yulita, Rabu (12/ 10) kemarin.
Jenis KPM yang menerima BLT BBM ini, menurut Yulita, ada yang berasal dari sektor pertanian, perikanan, transportasi, koperasi dan sektor sosial.
Untuk KPM dari sektor pertanian, dirupakan bantuan bibit tanaman cabe dan obat-obatnya.
Sektor koperasi, bantuan tunai untuk pelaku UMKM sebesar Rp100 ribu perbulan. Mulai Bulan Oktober- Desember 2022.
Untuk sektor sosial, dirupakan 3 jenis bantuan. Pertama, bantuan berupa sembako, senilai Rp200.000, unntuk 750 KPM. Kedua, ada bantuan tunai senilai 150.000 perKPM, untuk 862 KPM. mulai Bulan Oktober-Desember.
Dan ketiga, bantuan pangan non tunai (BPNT) sebesar Rp150.000, untuk 2.206 KPM, selama bulan Oktober-Desember.
Untuk sektor transportasi, dirupakan dalam dua jenis bantuan. Pertama, ada voucer BBM senilai Rp150.000 per orang, untuk 61 sopir angkutan desa. Mulai Bulan Oktober-Desember 2022. Kedua, ada Bansos untuk 2.240 ojek online. Senilai Rp150.000/orang. Mulai Bulan Oktober-Desember.
“Sedangkan dari sektor perikanan, dirupakan dalam bentuk voucher. Per KPM menerima Rp150.000. Mulai Bulan Oktober-Desember. Pada sektor ini ada 178 KPM,” katanya.[kus.bb]
OJK dan BEI Tingkatkan Literasi Keuangan dan Syariah
Surabaya,Bhirawa
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan rangkaian kegiatan edukasi di Jawa Timur bekerjasama dengan Bursa Efek Indonesia yaitu Edukasi Desa Nabung Saham di Malang pada 30 September 2022 dan Kuliah Umum Kepada Civitas Akademika Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum, Jombang secara hybrid pada 1 Oktober 2022 sebagai upaya untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat, khususnya kelompok masyarakat desa dan pesantren agar mereka tidak terjerat penawaran pinjaman online dan investasi ilegal.
Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Friderica Widyasari Dewi dalam sambutannya menyampaikan, pentingnya pemahaman keuangan bagi masyarakat desa dan pesantren karena mereka merupakan bagian dari kelompok penerima program edukasi.
Masyarakat desa dan pesantren didorong memiliki tingkat literasi keuangan yang baik agar dapat memperoleh kesempatan yang sama dalam mengakses keuangan (inklusi) pada lembaga jasa keuangan formal. Mereka yang memiliki akses terhadap keuangan cenderung membuat keputusan keuangan yang lebih baik dalam memenuhi kebutuhan menuju kehidupan yang lebih sejahtera.
Pada akhirnya, peningkatan jumlah masyarakat desa dan pesantren yang memiliki akses ke keuangan diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap pengentasan kemiskinan. Tingkat literasi keuangan yang baik juga dapat menumbuhkan kesadaran mengenai kewaspadaan terhadap penawaran investasi ilegal/bodong yang marak terjadi di masyarakat.
Pelaksanaan kegiatan edukasi hari ini dihadiri lebih dari 200 masyarakat Desa Nabung Saham di Malang serta 650 peserta yang hadir secara tatap muka maupun online di Kuliah Umum Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum, Jombang.[ma.bb]
“Kompor listrik butuh energi listrik yang tinggi. Sedangkan kalau sasarannya masyarakat menengah ke bawah, berapa listriknya,” kata pria yang akrab disapa Gus Machin ini,
Rabu (12/10). “Akhirnya kan banyak yang tidak kuat untuk kebutuhan listrik yang lain,” sambungnya.
Dikatakan Gus Machin, terkait kompor listrik, infrastrukturnya harus disiapkan terlebih dahulu dan perlu dibuktikan apakah dengan penggunaan kompor listrik benarbenar lebih hemat energi.
“Makanya perlu ada pertimbangan ulang dan perlu dikaji lebih
mendalam,” tandasnya.
Gus Machin juga menggambarkan soal kendala yang kemungkinan terjadi di masyarakat. Seperti terkait merubah kebiasaan masyarakat dari yang biasanya menggunakan kompor LPG kemudian menggunakan menggunakan kompor listrik.
“Dulu dari minyak ke LPG kan butuh waktu, apalagi ke listrik, butuh edukasi yang cukup panjang,” ulas Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang tersebut.
Sementara, menurut pandangannya, subsidi LPG 3 Kilogram masih diperlukan bagi masyarakat Indonesia, salah satunya karena masih adanya jurang pemisah dari sisi ekonomi antara masyarakat kecil dengan masyarakat kelas menengah ke atas.
“Subsidi LPG 3 Kilogram sampai saat ini harus dipertahankan,” pungkas Gus Machin.(rif.bb)
Wali Kota Harap Koperasi Menjaga Kepercayaan Masyarakat Terdapat 200 Koperasi Masih Aktif di Kota Probolinggo
Probolinggo, Bhirawa Guna meningkatkan kualitas kapasitas SDM koperasi dan UKM, Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kota Probolinggo menggelar diklat. Kali ini sasarannya perwakilan 20 pengurus dan pengawas koperasi dan UKM.
Tema diklat dengan tema “Restorasi Perencanaan Strategis dan Operasional KSP/USP (koperasi simpan pinjam / unit simpan pinjam)” itu, dihadiri Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin di salah satu gedung pertemuan Jalan dr. Moh Saleh.
Habib Hadi mengingatkan kepada para pengurus koperasi untuk selalu menerapkan prinsip kehati-hatian. “Dalam kesempatan ini perlu saya ingatkan, bahwasanya tantangan kedepan, khususnya keberadaan koperasi itu perlu ada kehati-hatian dan pemahaman,” katanya, Rabu (12/10).
Wali kota berpesan, beberapa permasalahan yang pernah menimpa koperasi jangan sampai membuat keper-
cayaan masyarakat turun. Dirinya berharap kedepan koperasi di Kota Probolinggo bisa lebih bangkit dan berkembang. “Mudah-mudahan kedepan, khususnya koperasi yang ada di Kota Probolinggo bisa terus bangkit, berkembang, bisa terus hadir di tengah-tengah masyarakat,” harapnya.
Diklat ini digelar selama 3 hari dengan pemateri dari UPT Pelatihan Koperasi dan UKM Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur. Materi diklat hari pertama adalah pengelolaan organisasi dan rencana strategis koperasi. Hari berikutnya sistem pengendalian internal dan pengamanan aset koperasi kemudian materi terkait laporan keuangan.
Disampaikan oleh Kepala DKUPP Fitriawati, setelah mengikuti pendidikan dan pelatihan ini, dinasnya akan melakukan penilaian kesehatan koperasi secara keseluruhan. “Kemudian kami tindak lanjut dari ini (diklat), kami akan melaksanakan penilaian
kesehatan koperasi,” kata Fitriawati.
Salah seorang peserta diklat, Endang Wilujeng mengaku ingin banyak belajar dari diklat ini khususnya mengenai strategi agar koperasi bisa terus bertahan. “Ya banyak, tentang bagaimana koperasi itu tetap bisa bertahan dengan strategi-strategi, terus untuk mengembangkan KSU terutama, jadi biar anggota itu bisa berkesinambungan,” ungkapnya.
Bersama wali kota, hadir mendampingi antara lain Asisten Pemerintahan Gogol Sudjarwo dan Staf Ahli bidang Pemerintahan Hukum, dan Politik Agus Hartadi.
Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kota Probolinggo mencatat, jumlah koperasi resmi saat ini tercatat 200 buah. Jumlah ini usai ada 36 koperasi yang di bubarkan tahun 2021 lalu.
Lebih lanjut Fitriawati memastikan, 200 koperasi resmi yang ada saat ini tidak akan berubah hingga akhir tahun 2022. Sebab, tahun ini tidak ada
usulan untuk pembubaran koperasi. Pihaknya berharap 200 koperasi yang ada saat ini bisa tetap aktif. “Kalau tahun 2021 lalu ada 36 koperasi yang dibubarkan. Kalau tahun ini tidak ada. Karena tidak ada usulan pembubaran,” ungkapnya.
Ia menerangkan pihaknya rutin memantau koperasi di secara berkala. Agar koperasi bisa menjalankan aturan sesuai ketentuan, pemkot juga melakukan pendampingan dan pembinaan. Pembinaan ini dengan melakukan arahan agar koperasi bisa jadi unit usaha yang tangguh.
Setiap koperasi itu harus menjalankan rapat anggota tahunan (RAT). Kalau tidak ada, maka dinyatakan tidak aktif. Jika RAT ini tidak berjalan selama tiga tahun, maka bisa diusulkan untuk dilakukan pembubaran. “Jadi tidak serta merta dibubarkan. Acuannya itu RAT, kalau tidak ada selama tiga tahun berturut-turut ya berarti tidak aktif,” tambah Fitriawati.(Wap.bb)
Mandiri Mendigitalisasi Pasar Tradisional di Surabaya
Surabaya, Bhirawa Pandemi Covid-19 secara tidak langsung ternyata mendorong akselerasi adopsi teknologi digital di Indonesia. Hal ini terutama dipicu oleh perubahan perilaku dan aktivitas masyarakat yang juga diikuti dengan perkembangan model bisnis akibat adanya digitalisasi. Tren pemanfaatan teknologi digital ini terlihat dari meningkatnya berbagai aktivitas secara daring di tengah masyarakat, misalnya belanja online dan penggunaan layanan keuangan digital. Sementara itu pemanfaatan
teknologi digital telah membawa banyak terobosan dan inovasi di berbagai bidang, yang diharapkan juga dapat menjangkau Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya para pelaku usaha di pasar tradisional di Indonesia. Dan pemanfaatan teknologi digital dalam ekosistem pasar tradisional saat ini perlu dikembangkan mengingat pentingnya peran pasar tradisional dalam pertumbuhan ekonomi sehingga nantinya pasar tradisional dapat bersaing dengan pasar modern dengan cara memberikan kemudahan dan kenya-
manan bagi pedagang maupun pembeli dalam bertransaksi.Teknologi dan digitalisasi bukan hanya mempermudah kehidupan masyarakat, tetapi juga merubah tatanan masyarakat.
“Dengan adanya kerjasama yang telah terjalin tersebut diharapkan UMKM dan pedagang di pasar tradisional yang menjadi anggota PD Pasar Surya dapat meningkatkan kapasitasnya sehingga bisa menjadi pedagang yang naik kelas dan memiliki daya saing tinggi,” terangnya, Rabu (12/10).
Tri menambahkan, dalam rangka menyambut Hari Pahlawan yang akan
Petani Mangga di Pasuruan Mulai Panen Mangga Alpukat
Pasuruan, Bhirawa
Petani mangga alpukat di wilayah Kabupaten Pasuruan, tepatnya di Desa Wonokerto, Kecamatan Sukorejo, mulai memanen mangganya.
Bahkan, penjualan mangga alpukat tak hanya dari wilayah lokal. Mangga milik Sugiono, warga Desa Wonokerto disukai hampir seluruh daerah di Indonesia. Mulai dari wilayah Jakarta, Bogor, Bandung, Surabaya, Medan hingga Kalimantan.
Total ia memiliki 500 pohon yang ditanam di ladang seluas 2 hektar.
“Saat ini, sudah 3 ton mangga yang saya panen dan di jual ke pelanggan. Pelanggan saya dari berbagai wilayah di tanah air. Paling jauh di Medan, Jakarta hingga Kalimantan,” ujar Sugiono, kepada sejumlah wartawan, Rabu (12/10).
Pria yang berusia 37 tahun ini,
sudah mulai menekuni bisnis mangga alpukat sejak lama. Mangga miliknya sangat berbeda dengan mangga yang lain. Yaitu, rasa yang sangat manis, tekstur buah mulus, lembut di mulut serta buahnya besar-besar.
Sedangkan harga per kilogramnya, Sugiono menjual Rp 35.000 perkilogram untuk grade A dan Rp 15.000 bagi Grade B. Harga itu terbilang mahal, karena masih belum memasuki musim panen raya.
“Saat ini harganya masih mahal.
Per kilogramnya yang bagus Rp 35.000. Berbeda, apabila saat penen raya, harganya bisa Rp 25.000 - Rp 30.000 per kilogram,” tegas Sugiono.
Diketahui, mangga alpukat adalah sebutan buah mangga yang dikupas dan dimakan seperti halnya buah alpukat.
Istimewanya mangga alpukat, yaitu pada rasanya yang lebih manis dan tahan lama. Berbeda dari jenis mangga yang biasa dikenal oleh masyarakat, cara memakannya juga cukup praktis.
Mangga tersebut tidak perlu dikupas kulitnya, melainkan cukup dengan dibelah tengahnya. Kemudian diputar hingga terbelah menjadi dua.
Kemudian, daging buahnya dapat langsung dimakan menggunakan sendok seperti makan buah alpukat.
Selain itu, mangga alpukat juga memiliki keistimewaan lain. Yaitu, daging buahnya yang lebih tebal, tekstur lebih padat, jumlah serat buah yang sedikit, kadar air yang lebih rendah serta ukuran pohonnya yang tidak terlalu tinggi sehingga
memudahkan dalam memetiknya.
Mangga alpukat, juga bukan perkawinan antara mangga dengan alpukat. Mangga alpukat merupakan mangga Gadung Klon 21 yang sering disamakan dengan mangga Arumanis Klon 143.
Selanjutnya, buah itu baru dipatenkan atau diakui sebagai buah asli Kabupaten Pasuruan oleh Kementerian Pertanian pada tahun 2016 lalu.
Terkait antisipasi lalat buah, Sugiono menegaskan mempunyai penangkalnya. Yakni, dengan memasang trap alias jebakan yang dipasang di salah satu pohon dengan radius 100300 dengan trap berikutnya.
“Pemasangan trap ini cukip berhasil. Kawanan lalat buah tidak menjadi merusak perkembangan buah mangga. Sehingga, saya memasang trap ini,” pungkas Sugiono. [hil.bb]
Dinas Kebudayaan
Tumbuhkan Rasa Cinta dan Bangga Terhadap Jawa Timur Kolaborasi Paduan Suara Pemprov
dalam Upacara Hari Jadi Jatim ke
Pemprov, Bhirawa
Kolaborasi paduan suara binaan Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar Jatim) mengiringi giat besar upacara peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke - 77 Tahun 2022 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (12/10).
Penampilan Tim Paduan Suara binaan dari Disbudpar Jatim ini diikuti oleh 200 generasi muda dari berbagai Komunitas Paduan Suara di Jawa Timur, dan diiringi Tim Orkestra Jawa Timur Youth Orchestra.
Untuk tim paduan suara terdiri dari Gita Bahana Jawa Timur (Kabupaten Lumajang, Kabupaten Jombang, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Pasuruan dan Kota Malang).
Kemudian juga ada Gita Suradira Kota Pasuruan, SMAN 1 Manyar Gresik, SMAN 1 Sooko Kab. Mojokerto, SMAN 6 Surabaya, Universitas Adi Buana Surabaya, dan Institut Teknologi 10 November.
Beberapa lagu yang dinyanyikan yaitu Mars Jawa Timur Ciptaan Dr. H. Soekarwo, SH ., M.Hum, Mars Jawa Timur Bangkit Ciptaan Musafir Isfanhari, Full Senyum Ciptaan Stefanus Dwi Sanyoto / Evan Loss, Gerajagan Banyuwangi Ciptaan A. Priono, Tanduk Majeng Ciptaan R. Amiruddin Tjitraprawira, Nusantaraku Ciptaan A. Riyanto, Rek Ayo Rek Ciptaan Is Haryanto.
Dalam paduan suara tersebut, Pelatih Paduan Suara dan Dirigen oleh Ir. Akhdiar Ainul Yakin, Tata Suara oleh Musafi Isfanhari, Pelatih Orkestra oleh Yoga Prastyo Aji S.Sn, Koreografi oleh Dewi Maya Fitriana, Pemusik Tradis-
ional oleh Djinggo Etnik Percussion (Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta Surabaya)
Dan ada dua penyanyi solis yaitu Yohanes Vandy Indra Prasetya dan Yohana Vanda Indira Prasetya. Keduanya dari Bahana Nusantara Kabupaten Tulungagung.
Usai Upacara, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa hadir berfoto bersama dengan seluruh tim paduan suara secara bergantian. Peserta sangat senang bisa bertemu langsung Gubernur Khofifah.
Hal tersebut disampaikan salah satu tim paduan suara, Nindy Putri Sabrina seorang Mahasiswi Fakultas Pendidikan Sekolah Dasar Universitas Adi Buana Surabaya (21) yang bangga menjadi bagian tim paduan suara binaan Disbudpar Jatim dan bertemu langsung Gubernur Jatim.
“Yang pasti ada rasa bangga, rasa kebersamaan dan solidaritas bersama anggota tim paduan suara lainnya, “ ujarnya yang mengaku kali pertama turut dalam tim paduan Disbudpar Jatim.
Sebelumnya, kolaborasi paduan suara ini merupakan arahan dari Gubernur Khofifah agar menyertakan anak anak tim paduan suara dari beberapa daerah di Jawa Timur. Bahkan ada anggota tim paduan
suara yang merupakan juara satu tingkat nasional yaitu Gita Suradira Kota Pasuruan.
Dalam kesempatan ini, Plt Kadisbudpar Jatim, Sinarto Skar MM mengatakan, kolaborasi paduan suara ini untuk menanamkan dan menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap Jawa Timur. “Sehingga ada rasa Handarbeni.Handarbeni berarti ikut merasakan memiliki Jawa Timur, “ ujarnya.
Ia juga menambahkan, ketika menjadi bagian dari tim paduan suara maka kedepan mereka diharapkan
akan menjadi calon pemimpin yang memiliki produktivitas bekerja untuk kemajuan Jawa Timur.
Sebelumnya disampaikan pula, kalau paduan suara juga menjadi ajang pelatihan dan meningkatkan wawasan. “Selain itu juga menanamkan sikap kebersamaan dan solidaritas dalam paduan suara. Mereka sama sama berlatih untuk yang terbaik meski semuanya dilakukan dengan waktu singkat, “ ujarnya.
Lebih lanjut, Ia berpesan agar anak anak paduan suara tetap ber-
latih dan mengekspresikan kreatifitas, juga tetap mengikuti perkembangan dari seni paduan suara. “Jika ada event paduan suara, ya diikuti saja untuk peningkatan wawasan, “ katanya.
Sebelumnya Pelatih Tim Paduan Suara Disbudpar Jatim, Akhdiar Ainul Yakin mengaku, paduan suara kali ini luar biasa karena dengan jadwal pelatihan yang ketat dan waktu singkat, mereka cepat menyesuaikan materi lagu Bahkan lagu dengan arransemen baru, mereka langsung bisa
mempelajari bersama. “Arransemen baru seperti lagu Gerajagan Banyuwangi, Nusantaraku, bahkan Mars Jawa Timur, dan Mars Jawa Timur Bangkit, “ tambahnya.
Ia juga berpesan pada anak anak paduan suara, dalam meraih kesuksesan, maka kata kuncinya adalah tetap rajin berlatih. “Kesuksesan didapatkan dari hasil berlatih dan selalu bersemangat. Namun ini menjadi luar biasa denganmendapat support dari Pemprov Jatim melalui Disbudpar Jatim, “ tutuonya. [rac*]
Wali Kota Datangi Semua Korban Kanjuruhan
Kota Malang, Bhirawa Empati dan kepedulian terus ditunjukkan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terhadap warga korban Tragedi Kanjuruhan. Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji bersama jajaran secara bergilir bertakziah ke empat lokasi tempat tinggal korban asal Kecamatan Klojen, Rabu (12/ 10) kemarin.
“Kami hadir di sini bukan yang pertama dan terakhir. Tapi kedepan kami (jajaran) akan terus berikan dampingan”, ujar Sutiaji.
Dalam kesempatan kali ini rute takziah Pemkot Malang dimulai dari kediaman alm. Mita Maulidya di Kelurahan Kasin. Berikutnya rombongan menuju Alm. Najwa Zalfa Abdillah di Kauman dan dilanjutkan menuju kediaman Alm. Daffa Fahrudin Wijaya di Kelurahan Kiduldalem. Titik terakhir yang dikunjungi Sutiaji hari ini adalah rumah Alm. Nafisatul Mukhoyaroh di Kampung Putih.
Sutiaji menegaskan bahwa pihaknya kedepan melalui para lu-
rah akan memantau kondisi korban dan keluarga korban. Dirinya mencontohkan perhatian terhadap kesinambungan pendidikan akan diberikan pula pada anak-anak usia sekolah yang ditinggalkan korban.
Demikian halnya pengobatan korban luka-luka juga menjadi perhatian Pemkot Malang.
“Ada teman-teman (korban luka) yang membeli obat sendiri, maka akan kami ganti. Kuitansinya dil-
Kota Mojokerto, Bhirawa Sedikitnya ada 5000 layah yang dibawa warga masyarakat Kota Mojokerto, untuk kenduri dalam peringati kelahiran Nabi Muhammad SAW, bersama Pemerintah Kota Mojokerto, yang digelar di Lapangan Raden Wijaya, Jalan Raya Surodinawan, Kota Mojokerto, Selasa (11/10) sore.
Terhitung sejak pukul 13.00 WIB, warga Kota Mojokerto mulai berdatangan. Masing-masing kompak mengenakan busana muslim bernuansa putih sambil membawa makanan kenduri dengan wadah layah atau gerabah berbentuk seperti piring terbuat dari tanah liat.
Puncaknya saat memasuki waktu sholat ashar, nampak warga makin berduyun-duyun menuju area yang telah disediakan panitia. Tingginya partisipasi tersebut menunjukkan antusiasme warga terhadap agenda rutin tahunan yang sempat vakum
dua tahun akibat pandemi Covid-19.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam sambutannya antara lain mengatakan, terima kasih banyak atas partisipasi dan antusias warga Kota Mojokerto, yang sejak siang sudah rawuh, berkumpul, melantunkan tahlil, istighosah, selawat, tiada lain hanya ingin mendapatkan keberkahan dalam peringatan maulidur rasul ini.
Hal ini, sebagai bentuk kecintaan terhadap sosok nabi terakhir umat Islam, agenda sore ini juga sebagai wujud melestarikan budaya yang diyakini sudah ada sejak zaman Majapahit, yang kental dengan corak agama Hindu. Pada masa itu, terdapat sebuah tradisi yaitu membuat sesajen yang diletakkan di layah atau tembikar, berisi bermacammacam hasil bumi masyarakat.
“Hari ini budaya itu masih lestari, dan kita jadikan festival 5000 layah, dengan niat berbeda yaitu sho-
daqoh, untuk kebersamaan dan keharmonisan seluruh umat Islam di Kota Mojokerto,” tegas sosok yang akrab disapa Ning Ita ini.
Pantauan di lapangan, selain rangkaian dzikir dan shalawat, dalam kenduri 5000 layah ini juga menghadirkan K.H. Ahmad Muwafiq yang lebih dikenal dengan Kyai Muwafiq atau Gus Muwafiq. Dalam tausiahnya sosok ulama yang sebelumnya pernah ke Kota Mojokerto ini juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya event peringatan maulid nabi oleh Pemkot Mojokerto ini.
“Kegiatan seperti ini tidak hanya membentuk persatuan dan kesatuan masyarakat. Kalau dihitung berapa triliun uang berputar. Ini salak laku, jeruk laku, pisang laku, terop laku, penjual layah laku, hampir semua. Nah seperti ini kan menggerakkan roda perekonomian masyarakat,” ujar Gus Muwafiq.
Ucapan Terima Kasih serta
- Gubernur Jawa Timur Ibu Hj. Khofifah Indar Parawansa - Wakil Gubernur Jawa Timur Bapak Dr. H. Emil Elestianto Dardak, B. BUS, M.Si - Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Bapak Kusnadi, SH. M.Hum - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr Nico Afinta, S.I.K, S.H, M.H beserta Staff - Komandan Korem 084 Bhaskara Jaya Brigjen TNI Terry Tresna Purnama S.I KOM, M.M - Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Bapak Adhy Karyono. A.KS.M.AP - DPD Partai Golkar Jawa Timur
- Pimpinan dan Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Timur - Bapak. Hadi Dediyansah, S.PD. M.HUM (Cak Dedi) WK. DPD PARTAI GERINDRA JAWA TIMUR Anggota DPRD JAWA TIMUR
- Plt. Kepala Badan Pendapatan Dearah Prov Jatim Bapak Drs. Abimanyu Poncoatmojo L, M.M - Kepala Dinas Perkebunan Prov Jatim Bapak Ir. Heru Suseno, M.T
- Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur Bapak. Dr. Ir. Drajat Irawan SE., SH., MT
- Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Bapak Sinarto
- Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur Ibu Dyah Wahyu Ermawati
- Kepala Pelaksana BPBD Prov Jatim Bapak Drs. Budi Santosa - Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Jatim - Satpol PP Provinsi Jawa Timur Bapak M. Hadi Wawan Guntoro - Kabid Humas Polda Jatim Beserta Staf Dan Jajarannya Kombes Pol Dirmanto, S.H., S.I.K - Dandim 0813/Bojonegoro Letkol ARM Arif Yudo Purwanto. S.Sos., M.M - Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Ibu Reni Astuti - Walikota Surabaya Bapak Eri Cahyadi S.T., M.T - Wakil Walikota Surabaya Bapak Ir. H. Armuji, M.H - Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur Bapak Deny Yusyulian - Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang Bapak H. Syamsul Hadi, SE, MM - Perum Jasa Tirta I - Ibu Siti Herminingsih Pemimpin Cabang BANK JATIM
CABANG SITUBONDO - Dewan Komisaris, Direksi Dan Karyawan PT SIER - Rektor UNTAG Surabaya - Universitas Kristen Petra - Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya Universitas Dinamika Surabaya - Yayasan Suyitno Bojonegoro Dan Universitas Bojonegoro - PT. Sumber Alfaria Trijaya - Direksi dan Insan PT Kliring Berjangka Indonesia - PT Bestprofit Futures Malang