binder13sep21

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Mata Rakyat Mitra Birokrat

www.harianbhirawa.co.id

Senin Pahing, 13 SEPTEMBER 2021

Pemprov Terima Dukungan 470 Tabung Oksigen dan 100 Regulator

Pemprov, Bhirawa Dukungan terhadap Pemprov Jatim terus mengalir dalam penanganan pandemi Covid-19. Di antaranya ialah dukungan oksigen dan regulator yang diberikan dalam mendukung layanan kuratif pasien terkonfirmasi Covid-19. Dukungan tersebut diberikan perusahaan asal jepang yang tergabung dalam Otsuka Grup yang memiliki pabrik di wilayah Jatim, yaitu PT Amerta Indah Otsuka, PT. Otsuka Indonesia dan PT Widatra Bhakti. Bentuknya, donasi 470 tabung oksigen dan 100 unit Regulator kepada pemerintah daerah Jatim. Donasi tersebut diserahkan oleh Presiden Komisaris PT Amerta Indah Otsuka dan PT Otsuka Indonesia Roy Sparringa dan diterima langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di halaman Gedung Negara Grahadi, Minggu (12/9). Gubernur Khofifah menyampaikan, saat ini kondisi perkembangan Covid-19 di Jatim telah mulai terkendali. Namun Pemerintah tetap menyiapkan tabung ok-

Bank Jatim dan Pemprov Jatim Borong Penghargaan

Surabaya, Bhirawa PT Bank Pembangunan Daerah Jatim Tbk. (bankjatim) bersama Provinsi Jatim torehkan prestasi dalam ajang TOP BUMD Award 2021 yang diselenggarakan oleh majalah Top Business bekerjasama Institute Otonomi Daerah (i-OTDA). Dihadiri Kepala Daerah dan Manajemen BUMD seluruh Indonesia, acara penganugerahan yang bertajuk ‘Membangun Kinerja dan Layanan BUMD tetap Produktif di masa  ke halaman 11

Satu Nama Berpeluang di Dua Jabatan 32 Nama Lolos Tempati 16 Jabatan Eselon II Pemprov, Bhirawa Seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Pemprov Jatim memasuki tahap akhir. Sebanyak 32 nama lolos untuk menempati 16 jabatan eselon II di lingkungan Pemprov Jatim. Sebagian nama berpeluang bersaing di dua posisi sekaligus dalam penentuan tiga besar.

Biro Organisasi Setdaprov Jatim, Mohammad Ali Kuncoro terdaftar di calon Kepala Biro Administrasi Pimpinan dan Kepala Bakorwil Madiun,

Pulung Chausar terdaftar di calon Kepala Bakorwil Jember dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan. Selain itu, Iwan yang kini menjabat Sekretaris Dinas Kehutanan juga berhasil lolos di dua pilihan, yakni calon Kepala Biro Administrasi Pimpinan sekaligus calon Kepala Biro Perekonomian.  ke halaman 11

Cegah Penyebaran Covid-19, Luncurkan 32 Mobil Masker

Mulai Kuliah Doktoral

Wabup Irwan Perintahkan Inspektorat Periksa Kadisdikbud - Bikin panas dingin Satu Nama Berpeluang di Dua Jabatan - Tapi tetap satu jabatan Pemkab Bojonegoro Terima Transferan DBH Migas Rp 1 T - Cair, cair, cair

Bondowoso, Bhirawa Wakil Bupati Bondowoso, H Irwan Bachtiar Rachmat sudah memerintahkan Inspektorat untuk memeriksa Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sugiono Eksantoso dalam dugaan pelanggaran etik. Pemeriksaan dilakukan terhadap viralnya video Kadisdikbud Bondowoso Sugiono Eksantoso yang menyanyi di tengah Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) . “Saya sudah memerintahkan pak Sekda supaya Pak Sekda memerintahkan  ke halaman 11

Situbondo, Bhirawa Sabtu (11/9) hingga Minggu pagi (12/9) kawasan Situbondo diguyur hujan deras dengan diserati angin kencang. Akibatnya, satu buah rumah milik Arif Ariyanto (40), warga asal Dusun Krajan, Desa Buduan, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo ambruk.

MITRA

Sentil

Wabup Irwan Perintahkan Inspektorat Periksa Kadisdikbud

Diguyur Hujan dan Angin, Satu Rumah Ambruk, Pantura Macet

Di ajang TOP BUMD Award 2021, PT Bank Pembangunan Daerah Jatim Tbk. (bankjatim) bersama Provinsi Jatim raih penghargaan.

Eri Cahyadi

 ke halaman 11

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerima bantuan 470 tabung oksigen dan 100 unit Regulator dari PT Amerta Indah Otsuka, PT. Otsuka Indonesia dan PT Widatra Bhakti halaman Gedung Negara Grahadi, Minggu (12/9).

Beberapa nama yang lolos di dua jabatan sekaligus antara lain Ramliyanto yang berpeluang di posisi calon Kepala Bakorwil Malang serta calon Kepala

WALI KOTA Surabaya Eri Cahyadi mulai mengikuti kuliah daring S3 atau doktoral pada program studi Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Jumat (10/9). Perkuliahan daring yang diikuti dari  ke halaman 11

sigen sebagai salah satu antisipasi apabila terjadi lonjakan pasien. Tabung oksigen ini nantinya akan disalurkan ke beberapa rumah sakit di provinsi Jatim. Menurutnya, meski lonjakan pasien Covid-19 mulai mereda, jika masyarakat abai dan tidak mematuhi protokol kesehatan bisa mengakibatkan bertambahnya jumlah pasien dan penuhnya ketersediaan kamar rumah sakit. “Selain menjalankan protokol kesehatan, asupan makanan dan minuman dengan nutrisi baik juga perlu diperhatikan agar imun tubuh kita tetap terjaga,” tutur Khofifah. Sementara itu, Presiden Komisaris PT Amerta Indah Otsuka dan PT Otsuka Indonesia Roy Sparringa menuturkan, donasi ini diserahkan sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah khususnya di Jatim yang juga merupakan wilayah pabrik Otsuka beroperasi. Donasi ini juga sebagai bentuk rasa terima kasih kepada Pemerintah

 ke halaman 11

Peluncuran Gerakan Mobil Masker di Pendopo Kabupaten Malang pada Sabtu (11/9).

Surabaya, Bhirawa Panglima TNI, Kapolri, Kepala BNPB beserta Forkopimda Jatim dan Malang Raya meluncurkan Gerakan Mobil Masker untuk mecegah masyarakat dari penyebaran Covid-19. Sebanyak

36 mobil masker diluncurkan di Pendopo Kabupaten Malang pada Sabtu (11/9). Hadir dalam peluncuran ini, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto; Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan

Ist

Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito. Kemudian Forkopimda Jatim, yakni Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa; Panglima V/Brawijaya, Mayjen  ke halaman 11

sawawi/bhirawa

Rumah milik Arif Ariyanto, warga Dusun Krajan, Desa Buduan, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo ambruk dihantam hujan dan angin besar Sabtu (11/9).

Cerita Zainul Hasan, Pria Beristri Tiga yang Tinggal Satu Rumah di Situbondo

Dijalani dengan Penuh Tanggung Jawab, Selalu Ajarkan Norma dan Memberi Teladan

Tak banyak pria yang bisa meniru langkah Zainul Hasan yang bisa menikahi tiga wanita sekaligus. Yang istimewa, mereka bisa tinggal dalam satu rumah dan hidup rukun serta harmonis. Pria asal Dusun Karang Anyar, Desa Selowogo, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo itu punya resep khusus dengan tiga bidadari yang selalu ia cintai. Apa saja itu ?. Sawawi, Kabupaten Situbondo

Siang itu, saat didatangi di rumahnya, Zainul Hasan sedang santai di ruang tamu rumahnya. Saat pertama kali ditemui, Zainul Hasan menyapa dengan ramah. Bahkan dia meminta untuk segera duduk bersama di balkon rumahnya. Zainul Hasan dikenal sebagai pria yang kalem namun penuh keakraban kepada siapa

pun yang menemuinya. Setelah sebentar berbincang, tiga istri Zainul Hasan, yang hidup dalam satu rumah ikut menyambut di ruang tamu. Dengan ditemani jajajan dan minuman khas desa, tiga wanita yang mendampingi hidup Zainul Hasan itu tampil kompak dengan padanan baju islami serta kompak berhijab. “Dari tiga istri (Kusnul Khatimah (44), Faisi (41) dan Rafiatul

sawawi/bhirawa

Zainul Hasan, bersama ketiga istrinya hidup rukun dan harmonis dalam menata rumah tangga selama belasan tahun lamanya.

Asizah (36) alhamdulillah kami dikarunia 8 anak. Semua berjalan dengan harmonis dan tidak pernah bertengkar,” ulas Zainul. Pria yang mengaku menjadi petani itu menerangkan bahwa tiga wanita yang ia cintai hidup satu atap dan serumah sejak resmi menjadi pasangan sahnya, belasan tahun silam. Zainul pun merinci, pertama kali ia resmi menikahi Khusnul khatimah (44) sebagai isteri pertama, Faisi (41) sebagai istri kedua dan Rafiatul Asizah (36) sebagai isteri ketiga. “Kami sejak awal menikah sangat bersyukur karena dalam mengarungi bahtera rumah tangga  ke halaman 11


EKSEKUTIF Pemkot Anggarkan Rp3 Miliar Bansos bagi MBR Senin Pahing, 13 September 2021

Halaman 2

Pemkot Surabaya, Bhirawa Meski tengah fokus menanggulangi pandemi Covid-19, namun tidak membuat perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terhadap Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) teralihkan. Apalagi, di situasi pandemi Covid-19 ini banyak warga yang mengalami kesulitan. Sebagai salah satu bentuk perhatian tersebut, Pemkot Surabaya menganggarkan total Rp3.810.800.000 untuk bantuan sosial (bansos) Jaring Pengaman Sosial (JPS). Dana tersebut merupakan anggaran tak terduga dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya Tahun 2021. Secara simbolis, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyerahkan bansos JPS masing-masing senilai Rp200 ribu kepada 15 MBR di halaman Balai Kota Surabaya, Jumat (10/9). Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri mengatakan, bansos JPS yang diberikan pemkot kepada MBR hanya diperuntukkan bagi mereka yang belum menerima bansos dari

Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia. “Kita kan punya data MBR. Jadi, kalau sudah mendapatkan bantuan dari Kemensos tidak boleh lagi diberikan bantuan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim maupun Pemkot Surabaya. Jadi, orang harus mengerti jangan dipikir sekarang dapat dari pemkot, kemudian bantuan Kemensos turun berarti dapat dobel, tidak seperti itu,” kata Wali Kota Eri. Wali Kota Eri menyebut, total ada 25.304 MBR di Kota Surabaya yang belum menerima bansos dari Kemensos. Oleh sebab itu, Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya bersinergi memberikan bansos kepada mereka. Rinciannya, pemkot mem-

KILAS BIROKRASI

Pemkab Siapkan Tes Swab dan Vaksinasi Bagi Peserta Seleksi PPPK Pemkab Tuban, Bhirawa Pemkab Tuban menggelar fasilitasi tes antigen dan vaksinasi Covid-19 bagi peserta Seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tuban Tahun Anggaran 2021. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tuban, Drs. M. Nur Hasan, MM., mengungkapkan pelaksanaan tes antigen dan vaksinasi mulai tanggal 12-15 September 2021, menyesuaikan tanggal pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi I bagi PPPK Guru pada 13-16 September 2021. “Kami harap calon peserta tes memanfaatkan kesempatan ini. Gratis dan tidak dipungut biaya,” ungkapnya, Sabtu (11/9). Lebih lanjut, pelaksanaan tes antigen dan vaksinasi bagi calon peserta ujian sebagai bentuk tindak lanjut surat Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI No: SR.04.01/ II/2309/2021 dan Kemendikbud nomor : 4661/B/GT.01.00/2021. Sekaligus bentuk kepedulian dan dukungan Pemkab Tuban terhadap pelaksanaan seleksi dengan menerapkan protokol kesehatan. Nur Hasan menjelaskan pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait, diantaranya Kanreg II BKN Surabaya, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan. Di samping itu, juga dimaksimalkan pemberitahuan kepada calon peserta ujian. “Calon peserta tes diminta untuk memantau website resmi atau pemberitahuan terbaru,” sambungnya. Sedangkan untuk teknis pelaksanaan dan penerapan protokol kesehatan akan dikoordinir Satgas Covid-19 Kabupaten Tuban. Fasilitasi test antigen dan vaksinasi diupayakan akan diselenggarakan kembali untuk peserta Seleksi Kompetensi I Non Guru dan Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) CPNS tahun anggaran 2021. Dengan demikian, seluruh calon ASN Pemkab Tuban yang akan mengikuti seleksi mendapatkan hak yang sama. Sementara itu, Kabid Pengadaan, Pemberhentian Dan Informasi BKPSDM Tuban, Danang Setyanawan Febrianto, S.STP., menjelaskan secara umum, pelaksanaan tes antigen dan vaksinasi dilakukan menyesuaikan H-1 dari jadwal ujian. Artinya, peserta yang mengikuti SKD ujian tanggal 13 September maka dapat mengikuti tes antigen dan vaksinasi pada 12 September, dan begitu seterusnya. [hud]

berikan bantuan kepada 19.054 MBR. Sedangkan, pemprov memberikan bantuan kepada 6.250 MBR. “Tapi nanti kalau ada warga yang dia mendaftarkan diri ternyata setelah disurvei oleh Dinas Sosial (Dinsos) dia masuk ke dalam data MBR, maka nanti kita akan keluarkan bantuan lagi,” sebutnya. Ia menerangkan, mekanisme penyaluran bantuan akan dilakukan dengan cara ditransfer melalui rekening bank. Sebab, mekanisme ini dinilai lebih efektif dan tidak menimbulkan kerumunan. “Kita transfer untuk MBR yang mendapatkan bansos. Makanya, kita buatkan buku tabungan. Biar tidak menimbulkan kerumunan juga,” terangnya. Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu menjelaskan, terdapat perbedaan antara MBR dan warga terdampak Covid-19. Menurutnya, warga yang masuk kategori terdampak Covid-19, ialah mereka yang tidak memiliki peng-

hasilan karena terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Namun, mereka masih memiliki hunian yang layak dan kendaraan. “Kalau MBR itu ada kriterianya. Seperti, rumahnya beralaskan tanah, terus atapnya seperti apa, struktur

rumahnya bagaimana itu masuk dalam kriteria MBR. Jadi, tidak semua warga yang hari ini tidak mempunyai pekerjaan langsung masuk dalam kategori MBR,” jelasnya. Meski demikian, ia memastikan, pemkot akan tetap memberikan

Bupati Lakukan Peletakan Batu Pertama Revitalisasi Alun-alun Ramah Anak Pemkab Jombang, Bhirawa Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab bersama Wakil Bupati Jombang, Sumrambah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang menandai dimulainya pengerjaan revitalisasi alunalun Kabupaten Jombang. Kegiatan tersebut diawali dengan doa, serta ditandai dengan diserahkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dari Bupati Jombang kepada Komisaris CV Berkah Ramadhani Persada, pemotongan tumpeng, dan meletakkan batu pertama yang diikuti seluruh Pejabat Forkopimda Jombang secara bergantian, Jumat pagi (10/09). Bupati Jombang menyampaikan bahwa, revitalisasi Alun-Alun Jombang sangat dibutuhkan mengingat kondisi yang ada sekarang dipandang kurang layak sebagai Ikon Kabupaten Jombang. Program Revitalisasi alun-alun yang seharusnya dikerjakan pada 2020 ini, baru dapat direalisasikan di tahun 2021. “Untuk itu, kami tidak ingin Jombang ini sekedar berjalan apa adanya, akan tetapi harus ada lompatan. Kita harus menjadi lebih baik. Karena itu, kami mendukung pembangunan Jombang yang diawali dengan membangun dan memperindah alun-alun Jombang sebagai wajah kota, agar menjadi indah dan memberikan rasa nyaman untuk masyarakat juga manfaat,” kata Bupati Jombang. Kegiatan peletakan batu pertama revitalisasi alun-alun di tengah pandemi Covid-19 ini diharapkan dapat menjadi momentum peningkatan kebanggaan dan semangat pemerintah dan masyarakat. Ini merupakan spot eksploitasi kota yang dapat meningkatkan keramaian skala lokal yang diharapkan mampu

Wali Kota Madiun, Drs. H. Maidi, SH.MM.M.Pd.

sudarno/bhirawa

Wali Kota Madiun, Maidi dan Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya AMS secara bergantian membacakan Nota Keuangan Tentang APBD TA 2022 setebal 22 halaman pada Rapat Paripuna DPRD Kota Madiun, Jumat (10/9) (kiri). Dari kiri, Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya AMS, Wali Kota Wakil Wali Kota Madiun, Madiun, Maidi, Ketua DPRD Kota Madiun, Andi Raya BMS, SH, Wakil Ketua DPRD, Drs. Istono, M.Pd dan Drs. H. Armaya, saat Sidang DPRD Kota Inda Raya AMS, SE. MIB. Madiun saat penyampaian Nota Keuangan tentang APBD TA 2022 di gedung DPRD setempat, Jumat (10/9).

Wali Kota Madiun, Sampaikan Nota Keuangan APBD TA 2022

Pendapatan APBD 2022 Direncanakan Rp1,004 Triliun, Diprioritaskan Penangangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Potensi Pendapatan Daerah Kota Madiun yang ditetapkan dalam APBD Tahun Anggaran (TA) 2022 direncanakan Rp1,004 triyun lebih mengalami penurunan Rp1,212 trilyun lebih atau minus 0,12 prersen dari anggaran perubahan tahun sebelumnya pada Perubahan APBD Rp1,6 trilyun lebih. Peruntukan APBD Tahun Anggaran (TA) 2022 direncanakan Rp1,004 triyun lebih itu, diprioritaskan Penangangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Demikian dikatakan Wali Kota Madiun, Maidi dan Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya AMS yang dibacakan secara bergantian dalam penyampaian Nota Keuangan Tentang APBD TA 2022 setebal 22 halaman pada Rapat Paripuna DPRD Kota Madiun maupun kepada awak media usai Rapat Paripurna, Jumat (10/9). Rapat Paripurna DPRD Kota Madiun itu dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Madiun, Andi Raya Bagus Miko Saputro, SH didamping Wakil Ketua DPRD, Drs. Istono, M.Pd dan Drs. H. Armaya. Dihadiri anggota DPRD Kota Madiun, Wali Kota Madiun, Wakil Wali Kota Madiun, Pj. Sekda Kota Madiun, Forkopimda dan Kepala OPD Pemkot Madiun dan segenap jajarannya. Dalam Nota Keuangan yang disampaikan Wali Kota juga disebutkan, adapun rencana penerimaan Pendapatan Daerah TA 2022 dipengaruhi, Pos Pendapatan Asli Daerah (PAD). Direncanakan Rp246,298 miliar lebih mengalami kenaikan Rp2,934 miliar lebih atau 1,2 persen dari anggaran perubahan tahun sebelumnya Rp243,364 miliar lebih. Juga Pos Pendapatan Transfer. Direncanakan Rp739,301 miliar lebih atau minus 0,03 persen dari anggaran perubahan tahun sebelumnya Rp739,521 miliar lebih. Dan Pos Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah. Direncanakan Rp19,399 miliar lebih mengalami penurunan Rp3,926 miliar lebih atau minus 16,83 persen dari anggaran perubahan tahun sebelumnya Rp23,326 miliar lebih. Masih menurut Wali Kota Madiun, Maidi, dari uraian pokok Nota Keuangan sebagai

zainal ibad/bhirawa

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat menyerahkan bansos JPS masing-masing senilai Rp200 ribu kepada 15 MBR.

bansos kepada warga terdampak Covid-19. Namun, bentuk bantuannya akan berbeda dari bantuan yang diterima oleh MBR. “Makanya, saya butuh masukan (informasi) dari warga. ‘Oh ini bukan MBR pak, ini terdampak Covid-19’, itu yang kita butuhkan,” ujarnya. Oleh karena itu, Wali Kota Eri menyebut, pemkot telah membuat aplikasi Usul Bansos di laman https://usulbansos.surabaya.go.id/. Melalui aplikasi tersebut, warga yang belum mendapatkan bansos dan merasa dirinya layak, dapat secara mandiri mengusulkan. “Atau ketika ada tetangga yang belum mendapatkan bansos, silakan usulkan melalui aplikasi usul bansos. Kalau tidak bisa lewat aplikasi, datang ke RW, kalau RW-nya masih ruwet, datang ke Lurahnya. Biar langsung masuk datanya ke Dinsos. Kemudian, akan dilakukan survei oleh Dinsos, apakah masuk dalam kategori MBR atau tidak,” imbuhnya. [iib]

sudarno/bhirawa

Suasana Sidang DPRD Kota Madiun saat penyampaian Nota Keuangan tentang APBD TA 2022 oleh Wali Kota Madiun, Maidi dan Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya AMS di gedung DPRD setempat, Jumat (10/9). pengantar Rancanagan APBD TA 2022 yang menambah PJU, dan perbaikan jalan. disampaiakan diatas, maka disampaiakn Dengan pola seperti itu orang akan senang pula ringkasan Rancanagan APBD TA 2022 dan akhirnya belanja di Kota Madiun. sebagai berikut : Rencana Pendapatan Fasilitas seperti itu yang nantinya akan Daerah Rp1,4 trilyun lebih. Rencana Belanja dicukupi oleh pemerintah. Pembangunan itu Daerah Rp1,129 trilyun lebih. Rencana harus berdampak kesana, kalau tidak akan Defisit Anggaran Rp125 miliar dan Rencana dipending dulu. Yang jelas pembangunan Pembiayaan Netto Rp125 miliar. fisik itu menunjang pertumbuhan ekonomi. Kepada awak media usai Rapat Paripurna “Untuk menuju kesempurnaan program bersam DPRD Kota Madiun, Jumat (10/9), dan kegiatan yang akan kita tetapkan, Wali Kota Madiun Maidi mengatakan fokus tidaklah berlebihan apabila saya mengAPBD Kota Madiun tahun 2022 masih harapkan saran, kritik dan koreksi dari berfokus pada penanganan Covid-19 dan Dewan Yang Terhormat dan dapatnya pemulihan ekonomi. dibahas dan ditetapkan sesuai tata tertib Tak hanya itu, selain berfokus di bidang maupun disesuaikan dengan jadwal waktu kesehatan, sektor ekonomi, pendidikan dan yang ada,” kata Wali Kota Maidi berharap. sosial juga menjadi skala prioritas yang akan Sementara itu, Ketua DPRD Kota Madiun, dikerjakan tahun depan. Andi Raya BMS, SH usai Rapat Paripurna Juga menurut, Wali Kota Maidi, pembakepada wartawan menyatakan, penyusunan ngunan infrastruktur tahun depan melanjutkan APBD 2022 sesuai instruksi pemerintah proyek yang telah dikerjakan tahun ini. pusat masih berfokus pada penanganan Misalnya pembangunan di Jalan Jawa yang covid-19. saat ini dibangun kantong terminal (halte). Setelah nota keuangan Wali Kota Lalu saluran di belakang Ruang Terbuka diterima, dewan akan melakukan pemHijau (RTH) Kartini yang akan ditutup dan bahasan atau hearing dengan dinas terkait. dikoneksikan dengan Jalan Pahlawan. Tak “Kurang lebih mungkin 20 hari untuk kita hanya itu, nantinya di lokasi itu bakal ada membedah R-APBD termasuk nota tempat kuliner, sehingga diproyeksikan keuangan ini,” katanya. pertumbuhan ekonomi terdongkrak. “Masalahnya, sekarang ini DPRD Kota “Pembangunan infrastruktur itu harus Madiun banyak kegiatan. Sehingga akan punya dampak pertumbuhan ekonomi. lebih fokus membahas Penyampaian Nota Jangan sampai mematikan pertumbuhan Keuangaan tentang APBD TA 2022 tersebut ekonomi,” kata Wali Kota. segera dituntaskan dan dikirim ke Gubernur Kesempatan itu, Wali Kota menconJawa Timur dimintakan rekomendasi,” tohkan, seperti pembangunan lapak, pungkas Andi Raya. [dar.adv]

Bupati Jombang bersama sejumlah pejabat saat peletakan batu pertama revitalisasi Alun-Alun Jombang, Jumat pagi (10/09).

berimbas pada wilayah sekitar yang saat ini menjadi sentra sementara PKL yakni, (di Jl. Dr. Soetomo dan Jl. Kusuma Bangsa) dan wilayah rencana pengembangan kota (kawasan Parimono dan kecamatan Diwek - Makam Gus Dur) di tahun 2021 sebagai salah satu rencana wilayah kawasan penataan PKL secara keseluruhan sebagai pusat keramaian baru yang berbasis entertain budaya dan digital milenial. Pengembangan wilayah tersebut yang dimulai dari titik nol (Alun Alun) diharapkan mampu menjadi

area baru PKL dan pengembangan gerai UMKM unggulan Jombang yang terkonsep sebagai area destinasi kuliner dan pusat oleh-oleh jalur wisata religi (Gus Dur), menjadi sentra bisnis baru sebagai wujud pengembangan kota baru Jombang. Bupati Jombang juga menyebut bahwa, perencanaan teknis revitalisasi alun-alun telah dilaksanakan pada perubahan APBD (P-APBD) 2020 oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang dengan kon-

arif yulianto/bhirawa

sultan perencana PT. Sugitech Indo Tama dengan anggaran 100 juta. Perencanaan DED tersebut telah diawali dengan pengumpulan data, masukan dan koordinasi lintas OPD dengan tetap mempertahankan fungsi alun-alun sebagai ‘public area’ berdasarkan skala prioritas, misalnya sebagai fungsi tempat upacara kenegaraan, sebagai tambahan halaman Masjid Jami’ yang terintegrasi yang mampu menampung jamaah pada acara keagamaan. [rif]

Pemkab Fasilitasi Pemeriksaan Rapid Antigen Gratis Bagi Peserta Tes CPNS dan PPPK Dijelaskannya bahwa, untuk ketersediaan Pemkab Bondowoso, Bhirawa rapid antigen sendiri dipastikan aman. Sebagai bentuk kepedulian pemerintah di tengah pandemi Covid-19, untuk Karena, untuk program bagi CPNS dan PPPK ini diperkirakan pendaftar asal Bondowoso membantu meringankan beban para pemencapai sekitar 1.700an orang. serta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan PerSementara, pihaknya sendiri menyediakan sekitar 2 ribuan rapid antigen. janjian Kerja (PPPK). “Saya telpon Pak Imron (Kadinkes-Red) Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bondowoso melalui Dinas Kesehatan tanya berapa stok rapidnya. Ada kalau sekitar 2 ribuan,” jelasnya. setempat memfasilitasi pemeriksaan rapid Informasi dihimpun, adapun persyaratan antigen secara gratis bagi ribuan peserta H Irwan Bachtiar Rahmat CPNS dan PPPK di Bondowoso, Jawa untuk mendapatkan rapid antigen gratis bagi peserta CPNS dan PPPK ini yakni dengan Timur ini. membawa fotocopy kartu peserta/kartu pendaftaran, Wakil Bupati Bondowoso H. Irwan Bachtiar Rahmat, S.E, M.Si mengatakan, setiap peminat hanya pemeriksaan H-1 dari test, membawa fotocopy KTP dan KTP asli Bondowoso. cukup membawa KTP dan kartu peserta atau kartu Sedangkan untuk jam pelayanannya yakni dari pendaftaran test CPNS dan PPPK. “Bisa di semua Puskesmas dan Labkesda (Lahari Senin-Jum’at dari jam 08.00 - 13.00 WIB. Kemudian, untuk Sabtu dan Minggu pada pukul boratorium Kesehatan Daerah),” kata Wabup Irwan 08.00 - 11.00 WIB. [san] saat dikonfirmasi, Sabtu (11/9).

Bupati Gelar Vaksinasi Massal dengan 600 Peserta Pemkab Situbondo, Bhirawa Jajaran Dinas Kesehatan Situbondo menggelar vaksinasi massal untuk siswa dan masyarakat. Kegiatan vaksinasi ini berkat kerjasama dengan Bank Central Asia (BCA) Cabang Situbondo dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember. Pelaksanaan vaksinasi siswa dan masyarakat dipantau langsung oleh Bupati Situbondo bersama jajaran forkopimda, pimpinan BCA dan kepala OJK, Sabtu (11/9) kemarin. Kegiatan tersebut digelar di halaman Kantor Dinas Kesehatan Situbondo. Bupati Situbondo, Drs Karna Suswandi mengatakan ia akan terus berupaya maksimal agar vaksinasi siswa maupun masyarakat bisa lebih meningkat. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah saat ini, kata Bupati Karna, terus digencarkan dan dilaksanakan secepat mungkin, karena vaksinasi sangat penting dalam rangka untuk menjaga kekebalan tubuh atau herd immunity. Bung Karna menegaskan masyarakat harus menyadari hal itu, sehingga mereka disarankan untuk

sawawi/bhirawa

Bupati Situbondo Karna Suswandi dengan didampingi Plt Kepala Dinkes saat memantau vaksinasi massal.

melakukan vaksinasi. “Saat ini masyarakat di pedesaan sampai lari-lari karena takut divaksin dan kita tidak bisa memaksa mereka. Maka mulai saat ini kita upayakan terus memberikan pemahaman dan menyadarkan mereka bahwa vaksinasi sangat penting,” ujar Bupati Karna. Program vaksinasi ini terealisasi berkat adanya dukungan dan sinergitas dengan sejumlah ormas seperti NU dan Muhammadiyah. Namun sekarang tinggal masya-

rakat sendiri yang menyadari kegiatan vaksinasi itu. “Kepada rekan-rekan pers agar berita-berita hoax ini bisa dikendalikan. Jika masyarakat sehat maka semuanya ikut sehat. Tapi kalau masyarakat banyak terpapar maka semua berisiko pada kita, oleh karena itu kita bersama sama ikut menjaga kondusifitas, terutama bagi insan pers untuk ikut mensosialisasikan pentingnya vaksinasi,” imbuh Pria asal Desa Curah Tatal Kecamatan Arjasa itu. [awi]


Senin Pahing, 13 September 2021

LEGISLATIF Pemkab Tulungagung Anggarkan Dana Cadangan Pilkada Sampai Rp35 Miliar Halaman 3

Tulungagung, Bhirawa Pemkab Tulungagung berencana mulia tahun depan akan melakukan penganggaran dana cadangan untuk penyelenggaraan PilkadaTulungagung tahun 2024. Besarannya per tahun mencapai Rp 35 miliar. Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, usai rapat paripurna DPRD Tulungagung, Sabtu (12/9) malam, mengungkapkan sudah ada rencana untuk melakukan saving dana Pilkada tahun 2024. “Untuk pelaksanaan Pilkada tahun 2024 ini kami akan sediakan per tahunnya antara Rp 15 miliar sampai Rp 35 miliar,” ujarnya. Dana yang disisihkan dalam APBD untuk penyelenggaraan Pilkada tersebut, menurut Bupati Maryoto Birowo akan dilakukan selama tiga tahun anggaran. Yakni tahun 2022 sampai tahun 2024. “Penyisihan dana pilkada dalam dana cadangan agar dalam penyediaannya nanti tidak berat, sehingga dilakukan dengan multy years atau disimpan,” paparnya. Saat ini untuk penyediaan dana Pilkada Tulungagung tahun 2024 ini, Pemkab Tulungagung juga telah menyerahkan Ranperda tentang Dana Ca-

wiwieko/bhirawa

Bupati Maryoto Birowo saat mengikuti rapat paripurna DPRD Tulungagung, Sabtu (12/9) malam.

d a n g a n p a d a D P R D T ul u n gagung. Dan pembahasan ranperda tersebut di lakukan oleh Pansus III DPRD Tulungagung dan masih terus berlangsung. Selanjutnya, Bupati Maryoto Birowo mengungkapkan pula, Pemkab Tulungagung dalam pengajuan Ranperda tentang Dana Cadangan juga akan menganggarkan dana untuk pelaksanaan Pilkades Serentak tahun 2025, selain untuk Pilkada tahun 2024. “Besaran dana untuk pilkades serentak tersebut tidak sebesar dana pilkada. Besarannya dibawahnya,” ucapnya. Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Tulungagung yang juga ang-

gota Pansus III DPRD Tulungagung, Asrori, membeberkan jika kebutuhan anggaran untuk Pilkada Tulungagung tahun 2024 dan Pilkades Serentak tahun 2025 masing-masing adalah Rp 85 miliar dan 15 miliar. “Jadi cukup besar juga. Karena itu, perlu adanya dana cadangan,” tuturnya. Penyediaan dana cadangan untuk Pilkada Tulungagung tahun 2024 yang mencapai Rp 85 miliar, menurut Asrori, terjadi peningakatan saat dllakukan hal yang sama pada lima tahun lalu. Ia menyebut saat itu anggaran Pilkada Tulungagung tahun 2018 dianggarkan Rp 60 miliar. “Jadi ada peningkatan dari Rp 60 miliar ke Rp 85 miliar,” katanya. [wed]

DPRD Jatim Minta Pemprov Gencarkan Sosialisasi CHSE DPRD Jatim, Bhirawa Rencana Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang akan uji coba pembukaan kembali sektor wisata, mengiringi kondisi Jatim yang rata rata sudah masuk level 2 PPKM, disambut baik anggota Komisi B DPRD Jatim Agatha Retnosari. “Ini langkah positif untuk kembali menggairahkan sektor wisata di Jatim. Mengingat sektor wisata sangat terpukul sejak pandemi termasuk saat PPKM diterapkan. Ini akan menggairahkan kembali perekonomian yang selama ini tergantung pada sektor wisata,” ujar Agatha di Surabaya, Minggu (12/9) kemarin. Untuk itu, Agatha mengingatkan kembali agar ini juga diiringi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dibudpar) Jatim guna semakin gencar mensosialisasikan Program Kemenparekraf terkait Protokol Kesehatan berbasis CHSE (Clean, Health,

Safety and Enviroment) dalam mengantisipasi perubahan minat wisatawan. “Saya mendesak Disbudpar untuk lebih gencar melakukan sosialisasi terkait Program CHSE ini ke kota kabupaten se-Jawa Timur. Juga ke masyarakat luas. Apalagi Bromo Tengger Semeru masuk program prioritas Nasional,” pintanya. Kata Agatha, jika Pemprov dalam hal ini Disbudpar tidak segera secara masif mensosialisasikan program CHSE, bagaimana Pariwisata di Provinsi Jawa Timur akan mampu mengambil momentum ini untuk segera menggerakkan roda ekonomi di sektor pariwisata. Apalagi lanjutnya, saat ini kemenparekraf juga sudah mensosialisasikan CHSE ke para Dubes, juga ke masyarakat. Ini menurutnya yang harus pula ditindaklanjuti oleh daerah khususnya daerah wisata untuk melakukan sertifikasi CHSE. [geh]

BIRO PEREKONOMIAN SETDAPROV JATIM

Gubernur Khofifah Raih Penghargaan TOP Pembina BUMD 2021 Dedikasikan Bagi Masyarakat, Pelecut Semangat BUMD Jatim Upaya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam mendampingi sekaligus membina Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) membuahkan prestasi gemilang. Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu kembali sukses menorehkan penghargaan di ajang TOP BUMD Award 2021 dengan kategori TOP Pembina BUMD. Mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansar, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) yang juga Plt. Kepala Biro Perekonomian Setda Prov Jatim Aries Mukiyono berkesempatan menerima penghargaan tersebut di puncak Penganugerahan TOP BUMD Awards 2021 yang diselenggarakan di Dian Ballroom Hotel Raffles Jakarta, Jumat (10/9) malam. Selain penghargaan untuk Gubernur Khofifah dengan kategori TOP Pembina BUMD, Direktur Utama PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Jatim Yudi Wahyu Maharani juga menerima penghargaan kategori TOP BUMD Awards Bintang 5, Dirut PT BPD Jatim, TBK (Bank Jatim) Busrul Iman menerima penghargaan kategori TOP CEO BUMD 2021, serta penghargaan dengan kategori TOP of The Top BUMD 2021 untuk PT. Bank Pembangunan Daerah Jatim, TBK (Bank Jatim). Turut hadir dalam ajang Penganugerahan TOP BUMD Awards 2021 yakni Ketua Penyelenggara M. Lutfi Handayani, Ketua Dewan Juri Prof. Djohermansyah Djohan serta kepala

daerah penerima penghargaan dari beberapa wilayah di Indonesia. Ajang Penganugerahan TOP BUMD Awards 2021 sendiri diselenggarakan secara berkesinambungan sejak 2016. Tahun ini tema yang diusung bertajuk “Membangun Kinerja dan Layanan BUMD Tetap Produktif di Masa Pandemi Covid-19”. Terdapat 600 peserta termasuk kepala daerah dan TOP Manajemen BUMD seluruh Indonesia yang hadir. Acara tersebut dilaksanakan dua sesi pun dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Penganugerahan TOP BUMD Awards 2021 merupakan kegiatan pembelajaran dan pemberian penghargaan BUMD tertinggi yang diberikan kepada BUMDBUMD terbaik di Indonesia. Penghargaan bergengsi tersebut digelar dan diselenggarakan oleh Majalah TOP Business bekerjasama dengan Institut Otonomi Daerah (iOTDA) dan Lembaga Kajian Nawacita (LKN) serta beberapa lembaga Tim Penilai. Sejumlah lembaga penilai dan konsultan terlibat dalam ajang tersebut, yakni Institut Otonomi Daerah, Fakultas

Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Padjajaran Bandung, LKN, Solusi Kinerja Bisnis (SKB), Asia Business Research Center, Sinergi Daya Prima, Melani K. Harriman Associates, Dwika Consulting dan lain-lain. Diterimanya penghargaan tersebut oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dengan kategori TOP Pembina BUMD diberikan karena layak memenuhi empat kriteria penilaian dewan juri. Keempat penilaian tersebut karena sosok Khofifah dinilai telah berkinerja dengan baik, banyak melakukan improvement atau inovasi perbaikan, berkontribusi besar dalam pembangunan daerah serta memiliki strategi dan inovasi di masa pandemi Covid-19 agar bisnis tetap tumbuh dan berkelanjutan. Atas diterimanya penghargaan tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan rasa syukur sekaligus berterima kasih kepada masyarakat Jawa Timur khususnya kepada insaninsan BUMD di Jatim. “Alhamdulillah, penghargaan sebagai TOP Pembina BUMD 2021 dalam ajang TOP BUMD 2021 ini saya dedikasikan untuk masyarakat Jatim, khususnya karyawan BUMD Jatim,” ujarnya. Menurut Gubernur Khofifah, diterimanya penghargaan

Plt Kepala Biro Ekonomi Setdaprov Jatim Aries Mukiyono mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan TOP Pembina BUMD 2021.

tersebut juga sebagai bukti komitmen dan keselarasan yang cukup besar yang dipersembahkan oleh kalangan BUMD di Jatim dalam keikutsertaannya membangun Jatim lebih maju perekonomiannya. Untuk itu, dirinya berharap, dengan diterimanya penghargaan tersebut dapat semakin melecut semangat dan kinerja karyawan BUMD di Jatim dalam memberikan deviden yang besar kepada pemerintah, khususnya dari sisi penataan organisasi SDM maupun potensinya. “Kami berharap ini sebagai pemicu. Jadi, awards sebagai pemicu bagi insan BUMD di Jawa Timur,” ungkapnya. Ke depan, gubernur perempuan pertama di Jatim itu berharap, dengan diterimanya penghargaan tersebut dapat menjadi pemicu semangat bagi para pengelola BUMD keuangan di Jawa Timur untuk terus berkarya. Utamanya dalam rangka ikut serta membangun perekonomian Jawa Timur khususnya dibidang perbankan. “Dengan demikian, setoran dev i d e n kepada Pemprov Jatim juga semakin besar,” tandasnya. Kepala DPMPTSP Provinsi Jatim Aries Mu-

kiyono menambahkan, penghargaan tersebut merupakan sebuah prestasi yang luar biasa bagi Jawa Timur. Sekaligus sebagai bukti bahwa Gubernur Khofifah terbukti berhasil membina BUMD di Jatim yang telah menjadi salah satu entitas dalam mendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD) nya. “Ini menjadi apresiasi yang faktual terhadap kiprah Ibu Gubernur sebagai Pembina BUMD, sehingga mampu mendapatkan penghargaan TOP BUMD di Indonesia, khusunya Jawa Timur,” ujarnya. [tam*]


OPINI

Senin Pahing, 13 September 2021

TAJUK

Membenahi Penjara KELEBIHAN penghuni dalam penjara telah lama menjadi isu tetapi tidak pernah terselesaikan. Beberapa kali rezim berganti, namun problem over-load Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) tetap tak terpecahkan. Lebih lagi setelah beberapa undang-undang (UU pemberantasan korupsi dan penanggulangan narkoba) bergerak aktif. Jumlah narapidana (Napi) bagai booming. Lapas di seluruh Indonesia makin overload antara 200% sampai seribu persen! Namun ironis, terdapat pula “kamar khusus” cukup luas. Menjadi ancaman keamanan serius pada setiap bencana (dan kegaduhan). Patut sangat dikhawatirkan, penjara gagal menjadi area pembinaan Napi. Tragedi kebakaran area penjara di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, membuktikan kegagalan visi kepenjaraan. Penjara bisa berubah menjadi “killing field” yang membahayakan Napi. Tak terkecuali Napi terorisme, narkotika, dan koruptor. Sebanyak 44 korban jiwa Napi yang menjadi korban kebakaran, terbanyak (42 Napi, termasuk 2 WNA) penyalahgunaan narkoba, 1 Napi teroris, dan 1 Napi kasus pembunuhan. Seharusnya Napi bisa diselamatkan manakala prosedur evakuasi (dan kapasitas hunian) sesuai standar kepatutan. Antara lain audit teknis kelayakan gedung, dan prosedur pemeliharaan periodik. Seluruh bangunan gedung wajib disesuaikan dengan UU Nomor 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung. Pada pasal 1 (Ketentuan Umum) angka ke-3, disebut tentang kegiatan pemanfaatan gedung. Terdiri dari pemeliharaan, perawatan, dan pemeriksaan berkala. Berdasar UU Nomor 28 tahun 2002, bangunan Lapas dikategrikan sebagai bangunan gedung fungsi khusus, sesuai pasal 5 ayat (6). Secara tekstual keselamatan dari bahaya kebakaran, daiatur dalam pasal 17 ayat (1). Dinyatakan,“Persyaratan keselamatan bangunan gedung … meliputi persyaratan kemampuan bangunan gedung untuk mendukung beban muatan, serta kemampuan bangunan gedung dalam mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran dan bahaya petir.” Lebih rinci, dalam pasal 19 ayat (2), dinyatakan, “Pengamanan terhadap bahaya kebakaran dilakukan dengan sistem proteksi aktif … meliputi kemampuan peralatan dalam mendeteksi dan memadamkan kebakaran, pengendalian asap, dan sarana penyelamatan kebakaran.” Bahkan pada pasal 21, juga diatur tentang persyaratan sistem peng-hawa-an, pen-cahayaan, sanitasi, dan penggunaan bahan bangunan gedung. Walau hidup di dalam penjara sangat tidak enak. Namun harus tetap memenuhi standar keamanan. Tidak cukup hanya diatur dengan UU, standar bangunan gedung juga diatur dalam PP (Peraturan Pemerintah) Nomor 16 tahun 2021 (ditandatangani Presiden Jokowi pada 2 Pebruari 2021). Seolah-olah mengantisipasi kebakaran dalam penjara. Sekaligus memperbaiki kelayakan bangunan Lapas. Namun sesungguhnya, bahaya di dalam penjara juga bisa disebabkan kerusuhan oleh Napi, yang menyulut kebakaran. Pernah terjadi kebakaran yang diawali rusuh di Lapas Tanjung Gusta, Medan (Juli 2013 lalu). Dipicu pemadaman listrik cukup lama, menyebabkan persediaan air sanitasi habis. Rusuh menyebabkan 4 orang tewas. Serta 200 Napi kabur. Rusuh makin meluas. Sasaran amuk Napi menyasar (melumpuhkan petugas). Bahkan bukan hanya di dalam, melainkan di rumah dinas petugas terus diburu. Kemenkumham menyatakan kondisi darurat lapas. Kerusuhan mudah disulut, karena perbedaan perlakuan di dalam lapas. Lebih lagi perlakuan dalam memperoleh remisi. Seperti kasus Lapas di Banyuwangi, pernah nyaris rusuh. Sebanyak 97 Napi protes. Berani protes, karena sistem pengajuan remisi dianggap tidak adil. Bukan berdasarkan perilaku (baik) selama di penjara, melainkan membayar lebih besar. Ironisnya, banyak terdapat perbedaan tarif kamar. Ruang tahanan yang seharusnya digunakan beberapa Napi, realitanya hanya digunakan seorang napi “bos.” Maka kelebihan kapasitas Lapas tidak bisa hanya diselesaikan dengan penambahan kamar. Melainkan juga harus dengan membenahi mental petugas Lapas dan jajaran Kemenkumham. [*]

Halaman 4

Tetap Waspada, Pandemi (belum) Usai Pandemi belum berakhir, begitulah kira-kira pernyataan kewaspadaan kita saat ini. Meski secara legal formal pemerintah masih menerapkan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali yang ketujuh kalinya sejak 21 Juli lalu, namun nuansa relaksasi atau pelonggaran sejumlah sektor sudah mulai dibuka secara bertahap demi membangkitkan (kembali) geliat sosial roda ekonomi secara pelan-pelan yang disertai dengan sejumlah syarat protokol kesehatan secara ketat.

tama kali ditemukan di Kolombia pada Januari 2021. Saat ini strain telah terdeteksi di setidaknya 40 negara dan di 49 negara bagian di seluruh AS. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan terus meOleh: mantau perkembangOryz Setiawan an varian Mu secara ketat dan mengambil lah daerah. Kondisi langkah antisipatif mobilitas masyarakat yang mulai terutama mobilitasi dari dan keluar meningkat dan penerapan protokol negeri terutama simpul-simpul kesehatan mulai mengendur. Pro- perbatasan, bandara dan Pelabuhgram vaksinasi yang saat ini sa- an yang menjadi akses pintu masuk ngat masif digencarkan pemerintah lalu lintas penduduk. Dalam kontidaklah akan sempurna jika tidak teks migrasi dan mobilitas pendiikuti dengan intervensi lainnya, duduk antar pulau dalam wilayah seperti pengendalian mobilitas dan nusantara membutuhkan ekstra aktivitas masyarakat serta tetap disi- waspada mengingat pola dan plin menerapkan protokol kesehatan modus epidemiologi penyebaran di segala lini. corona yang cenderung mengarah Kedua, permasalahan data yang pada istilah jebakan ping-pong masih menyisakan PR sehingga dimana suatu kasus dapat bergmampu menggambarkan kondisi erak, berubah dan bertransformasi yang sebenar-benarnya dan sebagai mengikuti intensitas mobilitas dasar rujukan pemerintah dalam penduduk dan densitas atau kepapengambilan kebijakan penan- datan penduduk (kerumunan) yang ganan Covid-19. Harus diakui, menjadi risiko tertinggi potensi terjadinya kegagapan pemerintah penyebaran virus. dalam menentukan titik kritis keDengan melandainya kasus bijakan yang mengeliminasi angka Covid-19 di Pulau Jawa-Bali kematian. Sistem aplikasi peng- akibat kebijakan PPKM namun di umpulan data yang terpisah-pisah sisi lain terjadi lonjakan kasus di antara kabupaten/kota, provinsi, luar wilayah Jawa-Bali (Sumatera, dan nasional serta belum terinte- Kalimantan dan Sulawesi bahkan grasinya yang tersebar di berbagai hingg Papua). Jika kondisi tersebut instansi menyebabkan potensi terus berlangsung maka dikawatiruntuk memasukkan data beberapa kan Indonesia sedang menuju jalur kali sehingga berpotensi memun- jebakan pademi (pandemic trap) culkan kesalahan. Ditambah lagi dimana Indonesia belum bisa keproblem klasik yakni kekurangan luar dari cengkeraman melawan sumber daya manusia (SDM). pandemi. Selain sifat dan karakteristik virus yang kian bervariasi Jebakan Ping-Pong dan cenderung lebih infeksius juga Baru-baru ini dunia tengah upaya dan strategi penanganan disibukan oleh potensi penularan belum sepenuhnya menghasilkan corona jenis atau varian baru yakni atau mengembalikan kondisi sebevarian Mu atau B.1621. Meski lum pandemi, minimal mampu masih dipantau WHO dalam status mengendalikan Covid-19 dan varian of interest. Varian Mu per- berubah menjadi endemi. Endemi

adalah kehadiran konstan atau prevalensi suatu penyakit atau infeksi yang biasa terjadi dalam suatu wilayah geografis, seperti halnya penyakit menular lain meski ditemukan secara sporadis namun relatif mampu dikendalikan dengan baik seperti kolera, HIV/ AIDS, DBD dan lain-lain. Saat ini terkesan respon kendali masih bersifat responsif dan tambalsulam. Apalagi dikaitkan dengan keseimbangan “gas dan rem” atau kesehatan versus ekonomi. Sakit berujung dengan ancaman nyawa atau tidak berpenghasilan berujung pada mati kelaparan, sebuah opsi bak buah simalakama. Di sisi lain, upaya akselerasi budaya baru new normal seakan menjadi kebutuhan selama status pandemi belum dinyatakan berakhir oleh otoritas kesehatan dunia, WHO. Meskipun telah divaksin, prinsip penerapan protokol kesehatan tetap berlanjut, tidak boleh kendor apalagi merasa euphoria bebas Covid-19. Perbaikan secara berkelanjutan terhadap kapasitas layanan kesehatan terutama rumah sakit yang sempat kolaps beberapa bulan lalu. Sekarang, bukan hanya Indonesia yang berusaha keluar dari pandemi COVID-19, hampir semua negara masih berjuang mengatasi virus corona. Pada situasi seperti ini, peran masyarakat menjadi penting terutama konsisten mematuhi protokol kesehatan (prokes) pencegahan COVID-19. Kedisiplinan masyarakat terhadap prokes COVID-19 adalah kunci untuk keluar dari pandemi COVID19. Sampai saat ini bahkan negara maju dan besar seperti negara-negara Eropa, Jepang, Amerika Serikat, dan Australia juga belum menemukan strategi yang pasti berhasil mengatasi pandemi dan belum ada yang mampu memprediksi kapan berakhir.

solusi yang ditawarkan adalah merger,” kata Arif lagi. D u k u n g a n terhadap rencana merger atau integrasi terhadap seluruh BUMN pelabuhan pun didukung pimpinan Pelindo yang lain. Direktur Utama Pelindo III Boy Robyanto menyampaikan integrasi ini merupakan langkah besar konsolidasi dalam pelayanan pelabuhan di Indonesia. Integrasi ini sekaligus menjadikan Pelindo nantinya menjadi operator pelabuhan Kegiatan bongkar muat di dermaga Terminal Peti Kemas Surabaya (TPS), Pelabuhan Tanjung terbesar ke-8 dunia. “Penggabungan Perak, Surabaya, Jawa Timur. 4 kekuatan ini juga merlukan sumber daya yang besar, rine and equipment. Pembentukan akan meningkatkan infrastruktur pendukung yang klaster di atas di harapkan dapat kontribusi kepada negara senilai lengkap dan layanan administrasi meningkatkan performa terhadap Rp 7,4 triliun dalam 5 tahun ke deyang berkualitas. seluruh aktivitas sejenis di seluruh pan,” kata Boy Robyanto. Menurut “Percepatan pelayanan di pelabuhan di Indonesia. Manfaat Boy integrasi Pelindo juga akan pelabuhan termasuk pelayanan bagi pengusaha, tentu saja biaya menyatukan sumber daya keuanpandu, dwelling time atau waktu logistik yang berkurang. gan, peningkatan leverage, dan bongkar muat kontainer sampai Selama ini, Arif melanjutkan, memperkuat permodalan. Value meninggalkan terminal pelabuhan, dengan adanya empat BUMN creation atau penciptaan nilai akan berdampak terhadap penupelabuhan yang bekerja secara klasterisasi bisnis dari integrasi runan biaya logistik di pelabuhan,” terpisah, maka belum ada penyaini bahkan diperkirakan mencapai jelasnya lagi. maan standar dan operasional. Rp 2,1 triliun pada 2025. Lebih Kemampuan keuangan dan operasi lanjut menurut Boy, seluruh pihak Memangkas Biaya Logistik dari masing-masing Pelindo pun, yang berada dalam Pelindo I-IV Direktur Utama Pelindo II sekaujarnya, berbeda-beda. Hal ini punya peranan penting dalam inligus Ketua Organizing Committee berdampak besar terhadap operategrasi bersejarah ini. Prasetyadi Integrasi Pelindo Arif Suhartono sional di lapangan. menilai, perubahan adalah sebuah sat diskusi Direksi Pelindo I-IV “Ada pelabuhan utama dari keniscayaan. dengan Media di Surabaya, Kamis Medan, Jakarta. Surabaya sampai “Karena itu sangat penting un(27/5) menyampaikan integrasi ke Timur. Performa dari masingtuk kita terlibat dalam manajemen nanti akan menelurkan skema masing pelabuhan beda-beda. Caperubahan atau change manajemen pengelompokan atau klaster untuk pability dari masing-masing Pelindo sebagai salah satu mata rantai pentkegiatan bisnis sejenis di dalam berbeda-beda. Karena entitas bedaing menuju integrasi ini,” katanya. Pelindo. Ada empat klaster yang beda ini, tidak mungkin dan tidak Dikonfirmasi terpisah, Wakil akan dibentuk, yakni petikemas, mudah dari sini pindah ke yang lain. Ketua Komisi VI DPR Martin Manonpetikemas, logistik, serta maDan dengan masalah ini, salah satu nurung mengatakan DPR meng-

apresiasi langkah-langkah yang diambil untuk segera mewujudkan integrasi Pelindo ini. “Integrasi ini sudah ditunggu banyak kalangan dan kita mengapresiasi bahwa pada periode ini Kementerian BUMN dan pihak terkait bisa melakukan langkah yang sudah lama tertunda. Integrasi diharapkan segera terwujud agar perekonomian kita memiliki daya saing yang lebih baik sebagai dampak dari efisiensi biaya logistik dan untuk BUMN Pelabuhan ke depannya bisa bersaing dengan negara-negara lain,” jelas Martin melalui ponselnya, Sabtu (29/5) lagi. Menurut Martin, program integrasi pelabuhan salah satunya memang untuk bikin murah biaya logistik. Selama ini lanjut Martin, Pelindo I, II, III, dan IV memiliki kapabilitas yang berbeda-beda. Misalnya, kata dia, dari sisi sumber daya manusia, keuangan, pengalaman, ataupun sebagainya. Karena itu, lanjut dia, level layanan yang diberikan pun bervariasi. “Untuk itu, kami mendukung langkah pemerintah melakukan integrasi Pelindo. Diharapkan dengan adanya integrasi tersebut maka service yang ada di Indonesia, untuk level pelabuhan yang sama, maka sama juga kualitas layanannya,” ujarnya lagi. Menurutnya, dengan kualitas layanan yang setara diharapkan operator pelayaran tak ragu untuk mengoperasikan kapal-kapal dengan ukuran lebih besar. Kinerja pelabuhan yang tak sama membuat perusahaan pelayaran mengoperasikan kapal yang cenderung kecil ketimbang potensi kargo. “Yang terjadi saat ini, service-nya banyak point to point dengan gunakan kapal-kapal kecil tentu secara unit cost lebih tinggi,” tuturnya mengakhiri pembicaraan. [*]

S

ertifikat vaksinasi adalah salah satu komponen yang paling menonjol dalam upaya memulai menggerakan denyut perekonomian nasional yang terpuruk akibat dampak pandemi yang tiada ujung akhir. Hal ini merupakan salah satu ikhtiyar pemerintah untuk menggerakan roda perekonomian dan aktivitas sosial lainnya namun tetap antisipatif terhadap lonjakan Covid-19. Makna lain adalah upaya waspada bahwa sesungguhnya pandemi belum berakhir sehingga potensi eforia pelonggaran kegiatan sosial masyarakat dan aktivitas ekonomi yang berlebihan justru akan kontraproduktif yang sangat rentan terjadi lonjakan kasus secara berulang. Pendek kata, Indonesia belum aman dari cengkeraman monster korona. Pertama, cakupan vaksinasi yang masih rendah, tingkat positivity rate masih tergolong tinggi meski mengalami tren menurun, jumlah kematian masih relatif tinggi dan berbagai varian seperti delta, alpha, beta, gamma dan lamda yang dikenal sebagai variant of concern, dimana mampu menyebar dengan lebih cepat, meningkatkan peluang keparahan gejala, dan berpotensi pula menurunkan efektivitas vaksin yang telah diberikan serta kemungkinan mutasi strain baru corona masih dimungkinan terjadi. Di sisi lain, angka penularan kasus di luar Jawa Bali terus melonjak secara fluktuatif di sejum-

Alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat (Public Health) Unair Surabaya

Integrasi Pelindo, Bukan Sekadar Mimpi yang Terulang

Mengintegrasikan empat BUMN yang mengurus pelabuhan (Pelindo I, II, III dan IV) sebenarnya pernah diembuskan saat menteri Menteri Negara BUMN dijabat Sugiharto tahun 2005 silam. Sayang, rencana tersebut urung terlaksana. Akankah langkah integrasi yang sekarang ini diputuskan akan bernasib seperti dulu ataukah menjadi momentum dalam meningkatkan daya saing logistik Indonesia? Wahyu Kuncoro SN, Wartawan Bhirawa

Harapannya, tentu integrasi Pelindo ini akan membuat seluruh pelabuhan nasional memiliki standar operasi yang sama dan menciptakan efisiensi. Demikian disampaikan pakar transportasi dan logistik dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya Prof Dr Iwan Vanany saat dimintai pendapatnya terkait integrasi keempat BUMN Pelabuhan tersebut. “Penyatuan pengelola pelabuhan menjadi penting dalam upaya meningkatkan kapasitas perusahaan, standardisasi layanan pelabuhan, dan sumber daya manusia yang lebih kuat, sehingga mendorong perusahaan holding meningkatkan target efisiensinya dan pada akhirnya, biaya logistik dapat lebih ditekan,” kata Iwan Vanany kepada Bhirawa melalui ponselnya, Jumat (28/5). Menurut Iwan, skema integrasi dipilih dengan mempertimbangkan efisiensi dan koordinasi yang bisa lebih sistematis. Selain itu, cost of fund pun bisa lebih dioptimalkan melalui entitas yang lebih besar dan kuat. Lebih lanjut menurut Iwan, dari sisi persaingan global, Indonesia saat ini kesulitan bersaing dengan negara lain mengingat skala pelabuhan yang terpecah menjadi empat sehingga tidak memiliki daya tawar yang tinggi terhadap perusahaan pelayaran global. “Guna membangun jaringan pelabuhan terpadu tersebut maka integrasi pengelola pelabuhan di Indonesia harus dapat diwujudkan,” tegasnya lagi. HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Senada dengan hal tersebut, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Dr Wisnu Wibowo menambahkan selama ini kapal asing kurang tertarik bersandar di pelabuhan Indonesia sepanjang Selat Malaka disebabkan belum tersedianya fasilitas bongkar muat kontainer yang memadai sehingga pelayanan kepelabuhanan menjadi kurang optimal dan efisien. Selama ini, pengembangan pelabuhan di Indonesia masih terfokus di Pulau Jawa, yang justru tidak dilalui poros maritim dunia. Menurut Wisnu, rendahnya daya saing pelabuhan selama ini disebabkan sumber daya yang masih terbatas, administrasi pelayanan yang berbeda, dan kinerja perusahaan yang beragam. Dalam persaingan global saat ini, Indonesia memiliki 2 pelabuhan yang tersibuk di dunia yaitu Pelabuhan Tanjung Priok yang dikelola oleh Pelindo II dan Pelabuhan Tanjung Perak yang dikelola Pelindo III. Sayangnya, kedua pelabuhan tersebut tidak berada di Selat Malaka yang menjadi poros maritim terbesar dunia. Sementara itu, pelabuhan yang terletak di Selat Malaka, Pelabuhan Belawan dan Kuala Tanjung yang dikelola oleh Pelindo I, masih belum mampu bersaing dengan pelabuhan besar lain seperti Port Klang dan Tanjung Pelepas (Malaysia), serta Singapura. Untuk dapat menyaingi ketiga pelabuhan besar tersebut maka Pelindo I me-

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


PELAYANAN PUBLIK 233 PMI Dilatih di BLK Disnakertrans Jatim Halaman 5

Senin Pahing, 13 September 2021

Pemprov, Bhirawa Hasil montoring kegiatan semester 1 selama Tahun 2021 yang merupakan bentuk ‘Intervensi Peran Pemprov Jatim terhadap peningkatan ketrampilan dan perlindungan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dimulai dari Hulu’, terdata telah terlatih sebanyak 233 orang di 6( enam) dari 10 (sepuluh) BLK pemerintah. “Partisipasi unit BLK tersebut untuk mewujudkan program Bantuan Pelatihan dan

Sertifikasi Kompetensi bagi calon PMI Asal Jatim. Masih ada tambahan 190 orang PMI

yang akan dilatih di semester 2 di tahun 2021 ini,” kata Kadisnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo. Bagi pemerintah daerah, dengan hadirnya UU 18 tahun 2017 tentang pelindungan pekerja migran Indonesia, dipasal 38 telah mengamanatkan dan telah hadir Layanan Terpadu Satu Atap Pekerja Migran Indonesia (LTSA-

PMI) sebagai bagian upaya mewujudkan pelindungan adminitrasi yang efektifitas, efisiensi dan transparansi serta peningkatan kualitas pelayanan bagi PMI. Selain itu, lanjutnya, pasal 40 tentang kewajiban pemerintah provinsi menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan kerja oleh lembaga pendidikan dan pelatihan kerja

milik pemerintah dan/ atau swasta yang terakreditasi. Aktivitas pelatihan yang dilakukan di 10 BLK Pemprov Jatim ditujukan untuk jabatan Domestic Worker maupun Skill Worker. Kendala program yang dilaksanakan saat pandemi covid-19 ini, selain negara tujuan kerja favorit PMI asal Jatim masih tutup dan dampak Pelaksanaan Pe-

mbatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terhadap pelaksanaan pelatihan di BLK. Namun demikian, apapun kondisi dan kendala di lapangan, amanat yang strategis menjadi fokus intervensi Pemprov Jatim berada di pasal 5 UU 18 tahun 2017 yang mengamanatkan ‘Setiap PMI yang akan bekerja ke luar negeri harus memenuhi persyaratan

diantaranya memiliki kompetensi’.. Untuk itu, kata Himawan, sebagai bentuk hadirnya negara, peningkatan ketrampilan merupakan wujud pelindungan diri terbaik dimulai sebelum berangkat bekerja baik dari aspek adminitrasi maupun teknis “. Disinilah segalanya bermula. Selamat Bekerja Para Pekerja Global.[rac]

LINTAS PELAYANAN

Pemkab Bojonegoro Terima Transferan DBH Migas Rp 1 T Bojonegoro, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah menerima transferan Dana Bagi Hasil (DBH) migas triwulan ketiga sebesar Rp 1 triliun. Hingga September 2021 Pemkab Bojonegoro telah menerima transfer DBH migas sebanyak dua kali. “DBH migas sudah ditransfer ke rekening kas daerah sebanyak dua kali yakni triwulan pertama hingga triwulan ketiga,” kata Kabid Perimbangan dan PAD lainnya Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bojonegoro, Achmad Suryadi, kemarin (12/9). Untuk penyaluran DBH migas hingga kini yang sudah ditransfer ke rekening kas daerah mencapai Rp 1 triliun. Namun, pada 2020 lalu DBH migas masih ada kurang salur dari pemerintah pusat ke Pemkab Bojonegoro sebesar Rp 600 miliar. “Namun, kurang salur itu, nantinya akan dibayarkan secara bertahap,” katanya. Sebab, Penyaluran DBH Migas ini, ia melanjutkan, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang menyesuaikan dengan kebijakan fiskal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Ia menambahkan, untuk DBH migas triwulan empat akan ditransfer pada Oktober 2021 mendatang. Namun penyaluran empat ini akan ada pengurangan karena pandemi Covid-19. “Ada pengurangan karena pandemi ini, yang sebelumnya Rp 980 miliar kini menjadi Rp 872 miliar dan ini termasuk dana alokasi umum,” terangnya.[bas]

Pemkab Sidoarjo Siaga Banjir Siapkan Lima Rumah Pompa Sidoarjo, Bhirawa Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor didampingi Kepala Dinas PU BM SDA Sigit Setyawan dan kepala OPD keliling sejumlah rumah pompa penyedot air atau bozem yang berada di sepanjang Kali Kutuk, Sidokare sampai Kali Rangkah. Ada empat bozem yang dikontrol langsung oleh Bupati Muhdlor antara lain, Bozem Kali Karanggayam depan Klenteng, Kali Bluru, Bozem di Perumahan Bumi Citra Fajar dan Bozem Depan Lippo Mal. Keempat bozem itu masih berfungsi dengan baik, tidak ada yang mengalami kerusakan. Termasuk rumah pompa di Kali Kutuk, Sidokare sudah dilakukan pengecekan oleh Dinas PU BM SDA dan sudah dilaporkan ke Bupati kondisi pompanya tidak ada masalah, pada Minggu (12/9) kemarin. Untuk pompa penyedot di depan Lippo Mall, Gus Muhdlor minta ditambah satu lagi. Penambahan pompa itu kata Bupati Sidoarjo untuk mempercepat penyedotan genangan air yang menutup jalan raya. Selain itu, penyedotan harus dilakukan dengan cepat karena jalan depan Lippo Mall merupakan akses utama kendaraan menuju Sidoarjo barat dan arah sebaliknya menuju kota. “Semua bozem sudah dicek dan semuanya berfungsi dengan baik. Antisipasi ini dilakukan untuk persiapan siaga banjir. Termasuk pompa depan Lippo saya sudah instruksikan ke dinas PU BM SDA agar ditambah satu lagi,” katanya.[ach]

achmad suprayogi/bhirawa

Bupati Sidoarjo mengontrol pompa air yang dipersiapkan bila terjadi banjir.

Percepatan Herd Imunitty di Kabupaten Lamongan dilakukan secara Masif.

Alimun Hakim/Bhirawa

Lamongan Percepat Herd Immunity Secara Masif Lamongan, Bhirawa Vaksinasi terus dilakukan secara serentak,sejak kemarin dilakukanya kembali di wilayah Jawa Timur. Di Lamongan,Kegiatan serbuan vaksinasi pondok pesantren dan tempat ibadah ini bertepatan dengan kunjungan kerja Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi serentak di Jatim. Disebutkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, secara umum Jawa Timur berada pada ranking pertama dalam pelaksanaan tracing kontak erat, ia berharap hal tersebut agar terus diperhatikan. Tak hanya itu, Pan-

glima TNI mengapresiasi kinerja instansi terkait dalam percepatan penanganan covid-19, ia juga mengingatkan bahwa pandemi belum selesai dan mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. “Saya ingin sekali lagi mengingatkan, pandemi belum selesai, oleh sebab itu protokol kesehatan tetap harus dilaksanakan, yaitu memakai masker. Masker adalah kebiasaan baru kita yang harus terus tidak kita tinggalkan, dan protokol kesehatan juga harus terus digelorakan agar kita semua terhindar dari covid,” ucap Marsekal Hadi. Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo juga sangat mengapresiasi

usaha Jatim dalam pencapaian target vaksinasi, juga kerjasama yang baik Pemerintah Daerah, Kodim, Polri, Dinas Kesehatan, dan para relawan sehingga terjadi penurunan yang signifikan. Ia juga mengingatkan untuk antisipasi pelonggaran karena penurunan level, dengan tetap memperkuat protokol kesehatan, memakai masker, dan mengajak masyarakat melakukan vaksinasi. “Yang perlu saya ingatkan walaupun angka-angka sudah turun dan tentunya diikuti dengan kelonggaran yang ada, saya pesan untuk penegakan protokol kesehatan tetap harus kuat, sehingga pada saat pelonggaran terjadi di mas-

yarakat, tidak lengah, sehingga angka laju pertumbuhan penularan covid bisa tetap kita jaga. Tolong akselerasi kegiatan vaksinasi secara masif di setiap wilayah,” ujar Kapolri Sigit. Bupati Lamongan Yuhronur Efendi didampingi Kapolres AKBP Miko Indrayana dan Dandim 0812 Letko lInf Sidik Wiyono meninjau pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan di Kantor Samsat Lamongan. Selain itu, Bupati Yuhronur dan Dandim Letkol Inf Sidik Wiyono juga mengikuti secara virtual kegiatan vaksinasi serentak melalui zoom meeting di Pondok Pesantren Muhammadiyah Karang Asem Kecamatan Paciran. [aha,yit]

Wali Kota Tinjau Pelatihan Budidaya Lebah Pemkot Madiun, Bhirawa Kegiatan bersepeda Wali Kota Madiun Maidi, Minggu pagi (12/9) berbeda. Masalahnya, Wali Kota Maidi dan rombongan tidak mengunjungi lapak-lapak UMKM kali ini. Sebaliknya, Wali Kota meninjau industri makanan kue gapit, budidaya lebah madu klanceng, dan juga antigen gratis untuk pedagang. Biarpun begitu, kegiatan juga sarat peningkatan perekonomian masyarakat. ‘’Hari ini bersepeda lagi kita cek, yang pertama antigen gratis pedagang, kemudian budidaya lebah klanceng, dan juga kita kunjungi industri kue gapit. Kegiatan-kegiatan seperti ini perlu kita kunjungi untuk melihat apa

kiranya yang dibutuhkan dan pemerintah hadir di situ,’’ kata Wali Kota. Seperti budidaya lebah madu klanceng lingkungan warga Kelurahan Kejuron. Wali kota langsung berbincang dengan warga setempat peserta pelatihan. Pun, beberapa kendala yang mengemuka langsung dicarikan solusinya. Seperti masalah vegetasi sebagai sumber makanan lebah. Wali kota langsung menawarkan untuk memanfaatkan lahan Pemkot di sebelah barat Edupark Ngrowo Bening untuk digunakan. Kebetulan, lokasi tak jauh dari tempat budidaya dan pelatihan warga tersebut. ‘’Vegetasinya memang harus disiapkan dulu. Ada lahan sebelah Ngrowo itu yang be-

lum terpakai. Silahkan itu digunakan untuk ditanami berbagai tanaman vegetasinya lebah,’’ jelasnya. Begitu juga dengan kendala di tempat industri makanan kue gapit. Wali kota tak menyangka ada industri besar di Kota Madiun. Bahkan, produksinya seringkali dikirim ke luar daerah. Sayangnya, ada beberapa yang kemudian dinamai merek dari daerah lain tersebut. Hal itu tentu disayangkan. Karenanya, wali kota berencana memberikan bantuan mesin agar produksinya semakin besar tetapi dengan brand lokal Kota Madiun. ‘’Produknya enak, tampilannya juga harus bagus. Karenanya tadi juga kita berikan masukan-masukan terma-

suk kuenya yang saya minta ukuran sekali makan. Kue gapit itu kan renyah, kalau kuenya panjang, digigit ada sebagian yang jatuh. Kesannya mengotori. Makanya kalau sekali makan kan praktis,’’ungkap Wali Kota. Kegiatan gowes itu Wali Kota juga meninjau layanan antigen gratis untuk pedagang di Lapangan Gulun. Dalam hal ini, Pemkot Madiun memang menggandeng laboratoriun swasta di Kota Madiun untuk melakukan antigen gratis. Harapannya, warga yang terpapar semakin cepat ditemukan dan semakin cepat pula ditangani agar tidak menularkan kepada yang lain. Selain itu, wali kota juga membagikan masker kepada pedagang.[dar]

Diskominfo Surabaya Luncurkan SSW Alfa Permudah Perizinan Menurunnya situasi Covid-19 seiring dengan langkah Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dalam upaya pemulihan ekonomi masyarakat. Upaya tersebut, salah satunya diimplementasikan dalam bentuk kemudahan proses perizinan melalui sistem aplikasi SSW Alfa. Selain memiliki kepastian waktu, sistem perizinan satu pintu melalui aplikasi SSW Alfa tersebut juga memiliki kelebihan di dalam struktur alur proses sistemnya. Hal ini sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Wali Kota Surabaya Nomor 41 Tahun 2021. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya, M Fikser mengatakan, pembuatan aplikasi tersebut merupakan instruksi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, yang ingin agar Perangkat Daerah (PD) di pemkot memudahkan setiap perizinan yang ada. Aplikasi ini telah diluncurkan Dinkominfo pada 1 Agustus 2021 dan dapat diakses masyarakat melalui laman https:// sswalfa.surabaya.go.id/. “Jadi pembuatan aplikasi SSW Alfa ini menindaklanjuti instruksi

Pak Wali Kota agar semua proses perizinan dipermudah. Aplikasi ini memiliki kelebihan dari sistem SSW sebelumnya dan juga memiliki kejelasan waktu,” kata Fikser di Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Jumat (10/9). Fikser menjelaskan, bahwa SSW Alfa memiliki kejelasan mana yang menjadi kewenangan pemkot dengan Online Single Submission (OSS) yang ada di pemerintah pusat. Sehingga setiap urusan perizinan yang ada di pemerintah pusat dan Pemkot Surabaya sudah dibedakan. “Melalui SSW Alfa, warga lebih mudah mengetahui apa saja proses perizinan yang bisa dilakukan di Pemkot Surabaya. Jadi tidak ada kerancuan,” ujarnya. Dalam aplikasi SSW Alfa tersebut, kata Fikser, setiap perizinan yang ada

Kepala Diskominfo Kota Surabaya, M Fikser saat memberikan penjelasan terkait inovasi SSW Alfa yang mempermudah perizinan di Kota Pahlawan.

di pemkot dikeluarkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP). Sementara PD terkait, melakukan proses teknis perizinan tersebut. Sehingga proses perizinan yang diajukan pemohon mulai awal sam-

pai akhir itu dikunci sebagaimana diatur dalam Perwali untuk kepastian waktunya. “Ada total 563 perizinan dan sub-perizinan di 21 PD Pemkot Surabaya. Dengan rincian, di dalam aplikasi SSW Alfa ada sebanyak 346 perizinan dan OSS se-

banyak 217,” ungkap dia. Menariknya, aplikasi SSW Alfa itu juga memberikan solusi bagi setiap pemohon yang dokumen pengajuannya kurang lengkap atau salah. Misalnya, di awal pemohon ingin mengurus izin terkait Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR). Nah, ketika berkas persyaratan pemohon itu kurang lengkap, maka PD terkait akan menginformasikan melalui sistem apa saja yang harus dilengkapi. Sementara dokumen lain yang telah diupload, prosesnya tetap berjalan. “Jadi sekali upload berkas syarat perizinan, pemohon tidak perlu lagi upload berulang-ulang. Hanya tinggal menambahkan syarat dokumen yang kurang. Karena setiap data pemohon yang telah terdaftar itu sudah masuk ke database,” ujarnya. Di samping itu, Fikser menerangkan, bahwa aplikasi SSW Alfa ini juga dikunci dengan monitoring. Jadi, ketika berkas itu terjadi keterlambatan di masing-masing PD teknis,

maka akan muncul notifikasi berjenjang mulai dari Kepala PD, Asisten, Sekretaris Daerah (Sekda) hingga ke Wali Kota Surabaya. “Jadi pengawasan terhadap proses keterlambatan perizinan itu ada jenjang berlapis. Di sini sudah detail, artinya ketika ada keterlambatan berkas, maka akan ketahuan siapa aktor atau petugas yang memproses,” katanya. Dengan monitoring yang ketat ini, maka setiap perizinan yang keluar memiliki kepastian hukum sesuai dengan Perwali No 41 Tahun 2021. Menurut Fikser, hal ini sebagaimana yang diinginkan Wali Kota Eri Cahyadi untuk memberikan kepastian waktu bagi pemohon sebagai janji. “Kalau nanti terlambat terus, maka ini juga berhubungan dengan performance PD tersebut. Karena ada kaitannya juga dengan pemotongan pendapatan penghasilan. Jadi semakin banyak proses perizinan yang terlambat, maka semakin banyak pemotongan pendapatan pegawai tersebut,” tuturnya.[iib]


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Senin Pahing, 13

Bantu Minimalisasi Salah Jurusan Lewat Sa Pemkab Bojonegoro Gelar Swab Antigen Gratis bagi Peserta PPPK Guru Bojonegoro, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Unit Pelayanan Teknis (UPT) Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, kemarin (12/9) kembali memberikan fasilitas swab antigen gratis kepada khusus warga yang ber-KTP Kabupaten Bojonegoro. Sebagaimana diketahui, hasil tes swab antigen menjadi salah satu persyaratan bagi calon PPPK formasi Guru di Bojonegoro untuk mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dalam penerimaan CPNS dan PPPK pada tahun 2021 ini. Sejumlah calon PPPK formasi Guru di Bojonegoro juga diinformasikan telah mendapatkan jadwal mengikuti tes SKD serta wajib bawa dokumen hasil test swab antigen. Terdapat jadwal tes SKD bagi calon PPPK formasi Guru di Bojonegoro pada Senin 13 September 2021. Kepala UPT Labkesda Dinas Kesehatan Bojonegoro, Nenik M mengatakan, pelaksanaan swab tidak ada batasan jumlah atau kuota peserta, namun Labkesda membatasi jam operasional, pukul 08.00 wib - 11.00 wib, sehingga para peserta diharapkan hadir sesuai waktu yang ditentukan. "Tidak ada batasan berapa orang yang akan mengikuti tes swab antigen, tapi kami membatasi jam operasional Labkesda. Hingga saat ini ada 401 peserta yang sudah terlayani," kata Nenik, saat ditemui Bhirawa

ditempat kerjanya di Jalan Ahmad Yani Kota Bojonegoro. Menurut Nenik, pelayanan swab antigen gratis ini bisa dilakukan di Labkesda Kabupaten Bojonegoro dan puskesmas terdekat. Swab antigen gratis ini bisa dilakukan H-1 sesuai jadwal SKD peserta. "Siapapun yang akan mengikuti tes CPNS dan PPPK guru maupun non guru boleh mengikuti pelayanan swab antigen gratis H-1 dari pelaksanaan tesnya di puskesmas terdekat maupun Labkesda," jelasnya. Dalam pelaksanaan tersebut, lanjutnya Nenik, tengah melibatkan 5 petugas analis, 2 admitrasi serta petugas keamanan dan kebersihan.

"Alhamdullilah, tidak ada kendala dan berjalan dengan lancar," ujarnya. Namun menurutnya, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar bisa memperolehkan hasil swab test antigen secara gratis tersebut, yaitu khusus untuk warga asli Bojonegoro. "Peserta harus dari warga Bojonegoro yang dibuktikan dengan KTP dan membawa fotocopy atau print out kartu peserta tes SKD," tandasnya. Oleh karena itu Nenik meminta kepada seluruh peserta CPNS dan PPPK 2021 untuk selalu mematuhi 5 M untuk mencegah penularan Covid-19. Yakni, menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari keru-

munan dan mengurangi mobilitas. Sementara, Plt Kepala BKPP Kabupaten Bojonegoro, Aan Shabana, menjelaskan bahwa, bagi calon peserta tes CPNS dan PPPK harus melakukan swab antigen 1 kali 24 jam atau PCR 2 x 24 jam sebelum mengikuti tes. "Selain itu, peserta juga harus memastikan mendapatkan sertifikat vaksin minimal dosis pertama. Jika belum divaksin harap menghubungi Puskesmas terdekat," imbuhnya. Pada pelaksanaan seleksi kompetensi PPPK guru 2021, terdapat 2.275 peserta telah dinyatakan lolos administrasi. " Pelamar PPPK Guru sebanyak 351 formasi," terangnya. [bas]

Sejumlah calon PPPK formasi Guru di Bojonegoro saat mengikuti tes swab antigen yang diselenggarakan oleh Pemkab Bojonegoro di UPT Labkesda jalan Ahamad Yani.

Surabaya, Bhirawa Pemilihan jurusan yang tepat dibutuhkan bagi calon Mahasiswa Baru (maba). Pasalnya, tak sedikit calon mahasiswa yang kerap merasakan salah jurusan. Alhasil, selama perkuliahan berjalan justru membuat mereka merasa tertekan. Melihat persoalan itu, lima mahasiswa Institute Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memberikan solusi dengan membuat inovasi platform pendidikan yang dinilai dapat membantu pelajar Indonesia dalam menemukan tujuan perkuliahannya. Yakni Sanggar Edukasi. Kelimanya adalah Muhammad Abdul Rozzaq Khaidhor (Fisika, 2017), Ibnu Majid (Teknik Elektro Otomasi, 2017), Taufiqurrahman Hafiidh Datau (Fisika, 2019), Fajrur Rido Ataubakumarwa (Teknik dan Sistem Industri, 2017), dan Annisa Indah Maharani (Fisika, 2018). Ketua Tim, Muhammad Abdul Rozzaq Khaidhor mengatakan bahwa semuanya bermula dari keprihatinan para anggota tim atas permasalahan salah jurusan yang sering dijumpai. Sebanyak 87 persen pelajar di Indonesia merasa salah jurusan dan sebagian besar merasa malas untuk belajar. "Hal ini terjadi karena para pelajar belum menemukan alasan kuat mengapa mereka mengambil jurusan tersebut dan mengapa mereka harus belajar tentang hal tersebut. Kami berharap platform ini mampu membantu para pelajar dalam menyelesaikan permasalahan itu,'' ujarnya.

Alumnus MAN Nglawak, Kertosono ini mengatakan bahwa dalam membantu para pelajar, Sanggar Edukasi kerap menyuguhkan berbagai informasi. Antara lain seperti informasi tentang Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), jurusan perkuli-

Ketua Tim Muhammad Abdul Rozzaq Khaid

Pelajar-Santri Dukung Program Vaksinasi Satgas Covid-19

BANGKU POJOK

achmad suprayogi/bhirawa

Siswa SMP PGRI 1 Buduran sedang menjalani vaksin.

SMP PGRI 1 Buduran Sukseskan Vaksinasi Sidoarjo, Bhirawa Setelah sukses vaksinasi dosis 1 dan dosis 2 untuk guru dan tenaga kependidikan, SMP PGRI 1 Buduran dan Puskesmas Buduran kembali bersinergi melaksanakan program vaksinasi Covid-19, khususnya untuk peserta didik. Sepekan yang lalu 80 peserta didik sudah divaksin dosis 1 kini sebanyak 380 peserta didik divaksin dosis 1 di sekolah, Sabtu (11/9) lalu. Pada hari Sabtu yang biasanya rutin diisi dengan pembelajaran ekstrakurikuler wajib Pramuka Daring dan Luring dilanjutkan ekstrakurikuler pilihan juga daring dan luring, kali ini diisi dengan kegiatan vaksinasi massal peserta didik. Kepala SMP PGRI 1 Buduran Indrajayanti Ratnaningsih SSi MPd mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada pihak Puskesmas Buduran yang sudah membantu terlaksananya vaksinasi dosis 1 untuk peserta didik. "Semoga kerja sama yang terjalin dengan baik ini, bisa ditingkatkan untuk masa mendatang, khususnya terkait dengan penanggulangan Covid-19,"ujarnya. Ia juga mengapresiasi kinerja Satgas Covid-19 SMP PGRI 1 Buduran beserta para guru dan tenaga kependidikan yang sudah bisa bekerja sama mewujudkan vaksinasi dosis 1 untuk peserta didik, terlaksana dengan lancar, tertib, dan sukses. Ketua Satgas Covid-19 SMP PGRI 1 Buduran Drs Koesmoko menyatakan sangat bersyukur vaksinasi massal untuk peserta didik bisa terlaksana dengan baik dan benar. "Saya berharap secara bertahap bisa menuntaskan vaksinasi untuk warga sekolah hingga 100 persen. Namun, masih terkendala beberapa hal, di antaranya: peserta didik yang menjadi penyintas belum 3 bulan, peserta didik yang tidak/belum diizini orang tua/wali, dan peserta didik yang masih berindikasi sakit,"katanya. [ach]

Situbondo, Bhirawa Pemerintah Daerah bersama sejumlah elemen terus mempercepat program vaksinasi Covid-19. Terbukti Satgas Covid 19 Kecamatan Panarukan, Situbondo ikut aktif melakukan sosialisasi vaksinasi Covid 19 di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Huda, Sabtu (11/9). Sosialisasi vaksinasi ini dihelat di masjid Ponpes Nurul Huda, Desa Paowan, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo. Ada ratusan santri ponpes yang ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Kepala Puskesmas Panarukan, Situbondo, dr Imam Hariono mengatakan, meski penyebaran Covid 19 mulai melandai, namun sosialisasi vaksin Covid-19 tetap digalakkan. Ini dilakukan, imbuh Imam Hariyono, karena merupakan bagian dari ikhtiar dalam membentuk Herd Immunity (kekebalan kelompok) dikalangan santri dan pelajar di Kota Situbondo. "Ada banyak manfaat dari kegiatan vaksinasi Covid 19 bagi tubuh manusia ini,'' ujar Imam Hariyono. Vakinasi sangat penting sebagai bagian dari upaya agar tubuh tetap sehat dan tidak mudah terserang oleh virus Covid-19. Menurut Imam Hariyono, vaksin Covid 19 dapat membentuk kekebalan kelompok yang sangat berguna untuk menangkal serangan virus corona. "Vaksin Covid 19 ini selain aman

dan halal juga bisa membentuk kekebalan tubuh bagi setiap manusia,'' papar Imam Hariyono. Disisi lain, salah satu Pengasuh Ponpes Nurul Huda Panarukan, Ustad Ahmad Syaiful Abrori menegaskan, pihaknya sangat berterima kasih kepada Satgas Covid 19, yang telah memberikan pemahaman terkait pentingnya vaksin bagi para santri. "Untuk itu saya mewakili pengasuh ponpes Nurul Huda, sangat mendukung program kegiatan vaksinasi Covid 19 yang digagas Satgas Panarukan,'' jelas Ustdaz Ahmad. Sementara itu, jajaran Polres Situbondo juga melibatkan santri dan pelajar dalam realisasi herd immunity. Vaksinasi Covid 19 bagi masyarakat, pelajar dan santri di Kabupaten Situbondo terus digenjot oleh Polres Situbondo dengan bekerja sama jajaran ponpes dan sekolah. Misalnya Sabtu (11/9) lalu, Polres Situbondo memberikan pelayanan vaksinasi kepada pelajar dan santri digedung indoor. Kegiatan ini ditinjau langsung oleh Kapolres Situbondo, AKBP Achmad Imam Rifa'i, dengan didampingi Kabag SDM. "Para pelajar dan santri sangat antusias mengikuti vaksin. Kami berharap masyarakat juga proaktif demi untuk mempercepat terwujudnya herd immunity,'' pungkas Kapolres Imam. [awi]

sawawi/bhirawa

Pelaksanaan vaksin Covid 19 bagi pelajar dan masyarakat yang difasilitasi BIN Jatim dan Pemkab Jomban

BIN Vaksin Santri Pesantren Mam Jombang, Bhirawa Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Timur (Jatim) kembali menggelar Vaksin Covid 19 di Pesantren Mambaul Ma'arif, Denanyar, Jombang. Setelah beberapa waktu yang lalu menggelar vaksinasi dosis kedua bagi santri pesantren ini, pada Sabtu (11/9) lalu, BIN Jatim menggelar vaksin bagi pelajar dan masyarakat. Kali ini, dosis vaksin jenis Sinovac yang disediakan sebanyak 600 dosis. Vaksinasi dilaksanakan di Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu MAN 4 Jombang, Jl KH Bisri Syansuri, Denanyar, Kabupaten Jombang. Vaksinasi yang diinisiasi

BIN Jatim bekerjasama dengan Pemkab Jombang dan yayasan pesantren setempat ini menyasar sisa santriwan dan santriwati yang belum divaksin. Selain para santri, vaksinasi kali ini juga menyasar masyarakat umum yang mengenyam pendidikan di sekolah milik Yayasan Mamba'ul Ma'arif. Di samping itu juga masyarakat umum di lingkungan Ponpes, mulai anak - anak, remaja, orang dewasa dan Lansia. Ada pula ibu hamil juga mengikuti vaksinasi. Bagi pelajar vaksinasi ini dirasa sangat penting, mengingat vaksinasi sebagai syarat wajib untuk mengikuti Pembelajaran Tatap

Muka (PTM) pela Jombang, yang d nin (13/09). Salah seoran mengikuti vaks Flawrence (12) m ya merasa lega k jalani vaksinasi Co tama ini. ''Ini yang sinasi. Jadi lega d pikiran gitu. Untu gak ada, cuma ist ya aja,'' katanyna Semantara seo nama Heri Suy gungkapkan, dirin tama kali ini ikut v "Rasanya sih b

Sejumlah santri dan pelajar saat ikut kegiatan vaksinasi di ruang indoor Mapolres Situbondo.

GALERI

SISWA

Bus Sekolah Kembali Beroperasi Layani Siswa PTMT Seiring dengan pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT), layanan bus sekolah gratis di Tulungagung kembali beroperasi. Bus sekolah tersebut melayani sembilan trayek dari daerah pinggiran menuju Kota Tulungagung dan sebaliknya. Oleh: wiwieko, KabupatenTulungagung

wiwieko/bhirawa

Bus sekolah disterilisasi setiap berangkat dan datang kembali ke Kantor Dishub Tulungagung setelah melayani angkutan siswa.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro, Minggu (12/9), mengungkapkan bus sekolah kembali beroperasi sejak Jumat (10/9) lalu. "Sudah beroperasi, meski setiap bus kemarin masih terisi sekitar tiga sampai empat siswa,'' ujarnya. Masih minimnya penumpang bus sekolah ini, menurut Gaslih, wajar karena baru dioperasionalkan kembali setelah terhenti karena sekolah tutup

akibat pandemi Covid 19. "Mungkin informasinya (beropersinya kembali bus sekolah) belum sampai pada siswa. Apalagi masih ada sekolah yang belum melaksanakan PTMT,'' sambungnya. Galih menjelaskan, pengoperasionalan bus sekolah tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dengan ketat. Seperti hanya diisi 50% dari kapasitas bus atau 11 penumpang saja, disamping penyediaan masker dan hand sani-

tizer. Bus juga setiap berangkat dan datang selalu disterilisasi. Semuanya untuk mencegah penularan virus Covid 19 sesuai Prokes. Mantan Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Tulungagung ini membeberkan, pada hari Senin (13/9), akan pula dioperasikan mobil penumpang umum (MPU) yang selama ini digandeng sebagai angkutan pelajar secara gratis. Ada 31 MPU yang akan kembali melayani siswa saat mereka mengikuti PTMT. "Dengan dioperasionalkannya juga MPU angkutan pelajar maka pada hari Senin (13/ 9) armada angkutan siswa diopersionalkan semua. Kapasitas penumpang MPU juga sama 50 persen dari kapasitas. Dan ini juga sesuai dengan

pelaksanaan PTMP yang hanya diikuti 50% dari keseluruhan siswa,'' paparnya. Ada pun trayek yang dilalui oleh 31 MPU itu berjumlah tiga trayek. Yakni, trayek Campurdarat -Tulungagung, trayek Sendang -Tulungagung dan trayek Pagerwojo Tulungagung. Sedang sembilan trayek bus sekolah masing-masing adalah trayek tersebut adalah Tulungagung - Gondang, Tulungagung - Ngunut, Tulungagung - Kromasan, Tulungagung - Srikaton, Tulungagung - Kalidawir (lewat SMAN 1 Boyolangu), Tulungagung Kalidawir (lewat SMAN 1 Kedungwaru), Tulungagung Ngantru, Tulungagung Karangrejo dan Tulungagung - Bandung. [*]


rawa

& OLAHRAGA anggar Edukasi

AYAAN

3 September 2021

Halaman 7

Sepuluh Finalis Lomba Karya Ilmiah Kepahlawanan Terpilih

ahan, dan masih banyak lagi. "Sesekali kami juga mengadakan sesi bincang-bincang dengan narasumber hebat untuk membagikan tips dan trik lolos kampus impian,'' paparnya. Dibentuk sejak 28 Oktober 2019, Sanggar Edukasi telah memiliki beberapa pencapaian yang luar biasa. Di antaranya adalah telah mampu membantu beberapa pelajar di Indonesia untuk menentukan tujuan mereka, terutama dalam memilih Perguruan Tinggi Negeri (PTN) "Setelah menemukan tujuan, kami juga membantu mereka untuk tetap fokus terhadap tujuan awal yang te-

hor menunjukkan platform Sanggar Edukasi.

lah mereka buat,'' ungkapnya. Tidak hanya itu, Rozzaq juga mengungkapkan, Sanggar Edukasi juga telah berhasil lolos pendanaan Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI) dan menjadi tenant Inkubator Bisnis ITS. Dengan pencapaian tersebut, membuat Rozzaq bersama tim bertekad untuk meningkatkan sistem Sanggar Edukasi. Salah satunya dengan adanya proses pembuatan aplikasi yang akan dikembangkan lagi, sehingga dapat mendampingi pelajar Indonesia untuk mencapai mimpi mereka. Rozzaq menambahkan, pencapaian yang lebih membahagiakan lagi adalah ketika tim mendapat kabar bahwa siswa yang mereka bimbing berhasil lolos ke PTN impiannya. Dari sini, ia dan tim merasa bahwa tujuan awal yang dibuatnya telah tercapai. "Namun tidak ingin cepat puas, kami akan selalu berusaha untuk meningkatkan dan mengembangkan platform ini,'' tegas mahasiswa angkatan 2017 ini. Rozzaq berharap , Sanggar Edukasi segera memiliki aplikasi sehingga dapat menemani para pelajar meraih mimpi dan tujuan hidupnya. Tidak hanya itu, ia juga berharap dengan adanya platform ini tidak ada lagi kata salah jurusan dan malas belajar bagi generasi muda Indonesia. "Saya juga berharap Sanggar Edukasi bisa memberikan lapangan pekerjaan untuk masyarakat Indonesia,'' tandasnya penuh harap. [ina]

Pemprov, Bhirawa Tim Juri Karya Ilmiah Kepahlawanan Dinas Sosial Provinsi Jawa Tinur akhirnya memutuskan sepuluh besar peserta Lomba Karya Ilmiah Kepahlawanan Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2021. Sepuluh finalis ini akan menjadi calon juara dalam lomba tersebut. Sebelumnya, peserta yang mengikuti dari 64 Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Jawa Timur. Para peserta sangat antusias mengikuti lomba yang bertemakan "Bagaimana Menumbuhkan Nilai Kepahlawan di Kalangan Generasi Muda". Nantinya akan ada enam juara Juara 1.2.3 dan Juara Harapan 1,2,3) dari

sepuluh finalis. Kesepuluh finalis yang akan bersaing yaitu dari SMAN 2 Jember, SMAN 1 Jember, SMKN 1 Panji Situbondo, SMAN 2 Kediri, SMAN 3 Ponorogo, SMAN 1 Bangkalan, MA Da'awatul Khoir Nganjuk, SMAN 1 Tuban, SMAN 1 Dolopo Kota Madiun, dan SMAN 1 Magetan. Untuk bisa meraih juara, maka ada beberapa instrumen untuk bisa meraih juara, diantaranya indikator ppt (kelengkapan dan ilustrasi), performance penyaji (kekompakan, vokal, gaya, ekspresi, retorika/bahasa), ketuntasan dan durasi menyampaikan materi kesesuaian isi materi dengan penyampaian waktu), keruntutan dan

Tim Juri Karya Ilmiah Kepahlawanan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur akhirnya memutuskan sepuluh besar peserta Lomba Karya Ilmiah Kepahlawanan Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2021.

sistematika penyampaian (pendahuluan dan penutup). Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Dr Alwi MHum melalui Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin dan Pemberdayaan Sosial, Dinas Sosial Jatim, Sufi Agustini mengatakan, lomba karya ilmiah kepahlawanan ini baru dilakukan lagi tahun ini. Tahun lalu kegiatan Lomba Karya Ilmiah Kepahlawanan tidak ada. Lomba ini tentunya juga memacu semangat belajar dari Siswa SMA utamanya jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial yang didalamnya terdapat pelajaran sejarah. "Kami berharap di era digitalisasi ini, sebelumnya melupakan maka kini mereka juga bisa mengenang dan menginterprestasikan dengan kondisi yang ada saat ini dan lahirlah pahlawan pahlawan baru," katanya, usai nenutup pertemuan yang berlangsung di ruang rapat di Gedung A Dinsos Jatim, Kamis (9/9) Ia juga mengatakan, lomba penentuan juara Lomba Karya Ilmiah Kepahlawan nantinya dilakukan secara online tepatnya zoom meeting. Rencananya akan berlangsung pada bulan Oktober 2021, dan pemenang akan di umumkan pada bulan November 2021. "Pemenang yang terpilih, utamanya juara satu nantinya akan diusulkan turut dalam lomba Karya Ilmiah Kepahlawanan Tingkat Nasional," katanya. Ditempat yang sama Kepala Seksi Kepahlawanan, Keperintisan, dan Kese-

tiakawanan Sosial Dinsos Jatim, Muchamad Arif Ardiansyah mengatakan, para finalis diharapkan untuk bisa menyiapkan jaringan,, jika tak ikut akan didiskualifikasi, namun jika kendala jaringan masih diikutkan atau tidak di diskualifikasi, dan mereka wajib menggunakan seragam sekolah saat presentasi . "Hasil seleksi yang menghasilkan finalis sepuluh besar ini nantinya kami langsung layangkan ke kabupaten/ kota yang terkait," kata Arief usai rapat bersama tim juri membahas finalis hingga kesiapan pelaksanaan lomba. Ditambahkannya, seluruh peserta yang mengikuti akan menerima sertifikat, baik itu sertifikat peserta, sertifikat finalis, dan sertifikat juara. Sebelumnya, Ketua Tim Juri, Prof Dr Purnawan Basundoro MHum yang juga Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unair Surabaya mengatakan, lomba ini sangat bagus dalam mengingatkan kembali generasi muda agar mengimpelementasikan nilai nilai kepahlawanan dalam keseharian. Dikatakannya kalau karya karya yang dihasilkan para peserta sangat bagus. Maklum seluruh peserta dari kabupaten/kota di Jatim sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. "Generasi muda sudah sangat sadar bahwa kondisi Indonesia saat ini memerlukan ide ide dan tindakan nyata. Saya berharap kelak juga tidak hanya sekedar ide belaka, yang penting tindakan nyata," tandasnya. [rac]

Wabup Jadi Pemateri Ospek di USB Tuban Tuban, Bhirawa Wakil Bupati Tuban, H Riyadi SH hadir dan menyaksikan Pengukuhan Mahasiswa Baru Universitas Sunan Bonang (USB) Tuban tahun akademik 2021/2022, Kamis (9/9) Malam bertempat di Kampus USB di Jl dr Wahidin Sudirohusodo Tuban. Sebelumnya, Wabup yang juga alumni dari USB Tuban berkesempatan memberikan materi dan bertukar pengalaman kepada calon mahasiswa baru yang dilaksanakan secara virtual melalui Zoom meeting. Hadir Rektor beserta Pembantu Rektor, Dekan dan Dosen dari USB Tuban. Dalam pemaparanya, Wabup menyampikan, dengan adanya kampus USB di Tuban harus dapat memberikan dampak yang baik terutama dalam pembangunan di Kabupaten

Tuban, para mahasiswa merupakan generasi masa depan yang diharapkan turut serta dan aktif dalam membangun tanah kelahiran Tercinta. Dengan konsep pembangunan

Kabupaten Tuban saat ini yang kolaboratif, diharapkan kedepan dapat ditingkatkan kerjasama antara USB dengan Pemkab Tuban melalui berbagai kajian, pendamp-

Wakil Bupati Tuban, H. Riyadi, SH. Saat menyaksikan Pengukuhan Mahasiswa Baru Universitas Sunan Bonang (USB) Tuban tahun akademik 2021/2022, sebelum menjadi pemateri Ospek.

ingan dan berbagai program mulai dari perencanaan sampai dengan realisasinya."Masukan berbagai pihak sangatlah diperlukan, termasuk dari Universitas Sunan Bonang ini,'' ujar Wabup. Lebih lanjut, wabub yang biasa disapa Kang Riyadi ini meminta agar para akademisi selalui mengawal setiap kebijakan Pemkab Tuban. Terutama saat ini dengan hadirnya industrialisasi di Kabupaten Tuban. Sinergitas antara pihak kampus, Pemkab dan Indutrialisasi harus berjalan dengan baik. "Secara moril sebagai alumni USB saya ingin Kampus tercinta ini dapat berperan dengan terlibat langsung dengan hadirnya industrialisasi terutama bisa mengawal program yang berdampak sosial kepada masyarakat,'' Harapnya. [hud]

Dua Prodi Fakultas Farmasi Ubaya Raih Akreditasi Unggul Surabaya, Bhirawa Program Studi (Prodi) Sarjana Farmasi dan Prodi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Surabaya (Ubaya) mendapat Akreditasi Unggul, dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes). Capaian ini membuktikan adanya pengakuan pihak luar terhadap kualitas pendid-

ikan dan penunjang dikedua program studi. Akreditasi Unggul sendiri, merupakan akreditasi nasional tertinggi yang diberikan oleh LAM-PTKes. "Saya apresiasi upaya Fakultas Farmasi atas komitmen tinggi pada kualitas, integritas dan pendidikan karakter sehingga Prodi Sarjana Farmasi dan Prodi Profesi Apoteker bisa meraih Akreditasi Unggul.

Saya berharap apa yang telah dicapai dapat terus dipertahankan bahkan ditingkatkan lebih baik di masa depan,'' ucap Rektor Ubaya, Benny Lianto. Raihan Akreditasi Unggul adalah akreditasi yang diberikan ketika memperoleh prestasi yang sangat baik. Melalui raihan itu Prodi Sarjana Farmasi dan Prodi Profesi Apoteker Ubaya mampu menun-

jukkan bahwa kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilakukan telah memenuhi sembilan kriteria akreditasi yang ditetapkan oleh LAM-PTKes. Dekan Fakultas Farmasi Ubaya, Farida Suhud mengatakan sebelumnya Prodi Sarjana Farmasi dan Prodi Profesi Apoteker UBAYA sudah meraih akreditasi A oleh BAN-PT maupun LAM-PTKes. [ina]

Kejuaraan Sepak Bola U-16 Antar SSB Munculkan Bibit Atlet Berbakat

Wali Kota Hadi Apresiasi dan Lihat Galeri Prestasi arif yulianto/bhirawa

ng di Pesantren Mambaul Ma'arif, Denanyar, Jombang yang bertempat di MAN 4 Jombang, Sabtu (11/09).

mbaul Ma'arif Denanyar Jombang

ajar di Kabupaten dimulai pada Se-

ng pelajar yang sinasi bernama mengatakan, dirinkarena telah menovid-19 dosis perpertama ikut vakdan 'enggak' ada uk persiapan sih tirahat secukupna usai divaksin. orang Lansia beryanto (74) mennya juga baru pervaksin Covid 19. biasa - biasa saja,

gak takut. Kalau persiapan tidak ada, cuma sebelum ke sini saya makan dulu. Dan saat diperiksa Alhamdulillah normal, jadi bisa langsung divaksin,'' tuturnya. Sementara itu, Panitia vaksinasi dari Yayasan Mamba'ul Ma'arif, Muhammad Zaini (23) mengatakan, pada vaksin Covid 19 dosis pertama ini, pihak yayasan bekerjasama dengan BIN Jatim dan Pemkab Jombang. "Alhamdulillah, kerjasama pelaksanaan vaksinasi ini sangat membantu sekali, baik dari kami di Ponpes Mamba'ul Ma'arif maupun masyarakat umum di lingkungan sekitar pesantren,'' ujarnya.

Untuk para peserta berasal dari pelajar madrasah yang notabene dari masyarakat umum. Jadi kemarin yang jumlahnya 1.500, ini sisa dari beberapa santri yang belum ikut vaksinasi. Menurutnya, sampai hari ini sudah sekitar 3 ribu lebih santri yang telah vaksinasi. Selain itu juga dari masyarakat umum yang sekolah di lingkungan Mamba'ul Ma'arif. "Mulai awal vaksinasi sekitar bulan April hingga saat ini tidak ada kendala, semua santri sehat. Untuk dosis yang kedua, Insya Allah akan dilaksanakan satu bulan lagi, sekitar bulan Oktober mendatang,'' tutupnya. [rif]

Probolinggo, Bhirawa Sebagai wujud penghargaan dan memberikan semangat bagi atlet Kota Probolinggo meraih prestasi di bidang, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Probolinggo membuat sebuah galeri prestasi atlet legenda Kota Probolinggo. Galeri terletak di GOR Mastrip, Kecamatan Kedopok. Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin melihat galeri yang berisi sejumlah penghargaan yang telah diraih para atlet legenda dari tujuh cabang olah raga. Wali Kota disambut Ketua KONI Rahadian Juniardi bersama sejumlah pengurus. Atlet legenda dari tujuh Cabang Olah Raga (Cabor) berprestasi di tingkat nasional hingga internasional di era tahun 1970-an ini J Soeharjono (Sepak bola), Suparman (bulu tangkis), Sri Marsih (atletik),

Ilham Wahyudi (catur), Susiyadi (tinju), Fathullah (anggar) dan Arbain (atletik). "Harapannya di pemerintahan saya dan Kepengurusan KONI yang baru bisa mengabadikan momen bahagia di masing - masing Cabor dibawah naungan KONI. Nantinya akan ada ruangan khusus yang mengenang prestasi atlet kebanggaan Kota Probolinggo. Ini adalah riwayat perjuangan di dalam meraih prestasi di bidang olah raga,'' ujar Habib Hadi, Minggu (12/9). Pada peringatan Hari Olahraga Nasional ingin membangkitkan semangat para generasi pemuda untuk berprestasi di olah raga. KONI harus terus menggali potensi di semua Cabor. Apresiasi buat perjuangan para atlet legenda dan ini akan menjadi momen bangkitnya olah raga di Kota Probolinggo. Sejumlah barang dan penghargaan atlet

legenda nantinya akan menjadi koleksi museum prestasi olah raga. "Siapapun yang berprestasi di bidang olah raga, saya akan abadikan seperti ini. Prestasi dan keberhasilannya harus dikenang. Hal ini bisa menjadi motor dan penggerak

wiwit agus pribadi/bhirawa

Wali kota Hadi tinjau galeri prestasi atlet legenda di Kota Probolinggo.

Musorkot KONI Surabaya, Buka Pendaftaran Bakal Calon Ketum Surabaya, Bhirawa Bursa pendaftaran bakal calon Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Surabaya sudah dibuka, namun hingga berita ini diturunkan belum ada yang mengajukan diri. Padahal pendaftaran akan ditutup pada Selasa (14/9) pukul 00 WIB. KONI Kota Surabaya akan menggelar Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) untuk pemilihan Ketua Umum masa bakti 2021-2025 di Graha Sawunggaling Pemkot Surabaya, Sabtu (18/9) dengan menerapkan prokol kesehatan (Prokes) ketat. Menurut Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Musorkot Arief Sosiawan, hingga Minggu (12/9) belum ada bakal calon ketua umum yang mendaftar, termasuk Ketua Umum KONI Surabaya lama Hoslih Abdullah. "Sampai sekarang belum ada tokoh olahraga yang resmi mendaftar ke panitia. Jadi, memang sepi peminat," kata Ketua Panitia Pelaksana Musorkot, Arief Sosiawan kepada wartawan

Wawan triyanto/bhirawa

Ketua Panpel Musorkot KONI Surabaya Arief Sosiawan (dua dari kiri) saat memberikan keterangan pada wartawan, Minggu (12/9).

di Kantor Pusura, Minggu (12/9). Arief Sosiawan menjelaskan, Sebanyak 51 Pengurus Kota (Pengkot) Cabang Olahraga (Cabor) akan berpartisipasi memberikan hak suaranya dalam Musorkot ini. Namun bagi Pengkot Cabor yang masa baktinya

telah habis melebihi 6 bulan tidak bisa mengikuti kegiatan Musorkot. "Sekitar 51 Cabor yang terdata di KONI Surabaya, namun hanya 45 cabor yang dapat memberikan hak suaranya. Hal itu mungkin juga disebabkan karena masa kepengurusan

bagi generasi muda untuk lebih semangat. Dan yang terpenting pemerintah dan KONI harus mengapresiasi, bukan habis manis sepah dibuang. Tanpa adanya komitmen dan perjuagan mustahil prestasi ini bisa diraih dan berhasil," tuturnya. [wap]

telah habis melebihi 6 bulan, Namun belum juga melaksanakan Muskot," terangnya. Di pilihnya Graha Sawunggaling sebagai tempat pelaksanaan Muskot dikatakannya, karena tempat ditengah kota dan mudah dijangkau. Selain itu gedung merupakan bagian dari Pemerintah Kota Surabaya. Pria yang biasa disapa wawan ini juga menjelaskan bahwa, bahwa Graha sawunggaling yang akan dijadikan tempat Musorkot tgl 9 sept 2021 telah di assessment oleh Satgas Covid 19. Dan dinyatakan layak untuk dapat digunakan dengan ketentuan sebagai berikut, kapasitas 75 Orang, durasi hanya maksimal 3 jam (max) dengan catatan memangkas acara yg tidak terlalu penting. "Setiap Cabor hanya diwakili satu orang saja," katanya. Sesuai AD/ART KONI Surabaya, bagi pengkot cabor yang masa baktinya telah habis melebihi 6 bulan dan belum juga melaksanakan Muskot, maka tidak bisa mengikuti kegiatan Musorkot. [wwn]

POJOK DAERAH

Kasal Tinjau Vaksinasi SMAN 1 Mejayan dan Masyarakat Kabupaten Madiun, Bhirawa Dalam rangka peringatan Hari Jadi ke 76 TNI Angkatan Laut (AL), Kasal Laksamana TNI Yudo Margono SE MM didampingi Bupati Madiun, H Ahmad Dawami dan Wakil Bupati Madiun H Hari Wuryanto meninjau vaksinasi di SMAN 1 Mejayan Sabtu (11/9). Giat serbuan kali ini sebanyak 1.000 dosis vaksin jenis Sinovac disiapkan TNI AL bagi para siswa sekolah menengah atas ini. Kasal dalam sambutannya mengungkapkan jika menjelang dimulainya proses belajar mengajar tatap muka siswa sekolah saat ini, maka TNI AL melalui jajarannya mulai menjadikan pelajar sekolah sebagai target sasaran serbuan vaksinasi seperti yang dilaksanakan hari ini kepada siswa SMAN 1 Mejayan di Madiun. "Seperti kemarin sudah dilaksanakan di Banten, Garut, Sumedang dan sebagainya. Harapannya siswa dapat mencapai herd immunity, dan semuanya sehat sehingga siswa bisa melaksanakan proses belajar mengajar yang terlaksana dengan nyaman,'' terang Kasal.\ Laksamana Yudo menjelaskan, kenapa kita sasar vaksin ini ke siswa SMAN 1 Mejayan ini, karena kemarin tujuan kita banyak dilaksanakan di daerah pesisir dan pulau- pulau terluar. [dar]


JATIM MEMBANGUN

Kamis Pon, 9 September 2021

Halaman 8

Proyek KEN Gusur PKL A. Yani Nganjuk, Bhirawa Kawasan Ekonomi Nganjuk (KEN) telah dimulai pembangunannya dan Jalan A. Yani Nganjuk akan menjadi model sentra perekonomian tersebut. Namun dengan keberadaan KEN, justru pedagang kaki lima (PKL) Jalan A. Yani terpinggirkan dan akan direlokasi di Pasar Wage baru. “Kami siap merelokasi PKL yang terdampak pembangunan Kawasan Ekonomi Nganjuk (KEN) ke Pasar Wage Baru,” ujar Kepala Disperindag Kabupaten Nganjuk Haris Jatmiko kemarin. Menurut Haris, PKL Jalan A. Yani Nganjuk tidak perlu khawatir pindah ke Pasar Wage baru. Karena Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Nganjuk sudah

menyiapkan puluhan tenda kerucut untuk PKL. Bahkan, tenda-tenda berwarna oranye dengan tulisan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Nganjuk sudah berdiri. Saat ini, Disperindag fokus pada relokasi PKL yang terdampak pembangunan KEN. Mereka telah didata oleh paguyuban PKL, kemudian, data tersebut akan digunakan untuk menyesuaikan ketersediaan tenda.

“Saat ini yang sudah masuk pendataan ada 76 PKL,” tandas Haris. Haris juga mengatakan, selain memfasilitasi tenda untuk PKL, Disperindag juga akan berusaha membuat PKL di Pasar Wage baru ramai pengunjung. Salah satu cara yang disiapkan adalah menciptakan Pasar Wage Baru sebagai Pusat Kuliner Nganjuk. Artinya, PKL di Jalan A. Yani dan Alun-Alun Nganjuk nanti akan direlokasi semua. Sehingga masyarakay penggemar kuliner akan ke Pasar Wage Baru. “Pusat Kuliner Nganjuk ini akan jadi jujugan orang yang ingin kuliner di Nganjuk,” terangnya. Sementara itu Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi menegaskan, ke-

Puluhan tenda yang masih belum mencukup dengan jumlah PKL telah disiapkan di Pasar Wage Baru oleh Disperindag Kabupaten Nganjuk. ristika/ bhirawa

beradaan KEN harus pro-rakyat kecil. Jangan sampai pembangunan KEN justru membuat rakyat kecil menderita. Karena harus pro-rakyat kecil, sejak mulai dibangun KEN

harus bisa memberi manfaat. “Saya minta pekerja dalam pembangunan KEN adalah warga Nganjuk,” tandasnya. Sekedar informasi, anggaran

proyek KEN dalam APBD nama kegiatannya adalah Rencana Pembangunan/Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan atau Jembatan, Pasar, Sarana/Prasarana Pendukung Pariwisata Pedestrian Koridor Jalan A. Yani itu sebesar Rp 28 miliar. Namun karena refocussing anggaran tersebut berkurang menjadi Rp 23,5 miliar. Karena pembangunan menggunakan tahun anggaran 2021 maka pembangunan KEN di Jalan A.Yani Nganjuk harus selesai sebelum tahun 2022. Mulai dari monumen Jayastamba yang bisa memutar dengan lighting, pedestrian, Slumbung Food Festival (SFF) hingga 20 pilar untuk lighting di Alun-Alun Nganjuk harus selesai sebelum 31 Desember 2021.[ris]

KELANA JATIM

Serentak, FKUB Jatim Luncurkan Buku “ Moderasi Beragama” Jember, Bhirawa Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Jawa Timur luncurkan buku berjudul Moderasi Beragama, di hotel Aston Kab. Jember, Sabtu (11/9). Peluncuran buku setebal 70 halaman ini, dihadiri seluruh pengurus FKUB di diwilayah Bakorwil V Jember. Yakni Jember, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, Lumajang dan Kabupaten Kota Probolinggo. Sekretaris FKUB Jawa Timur Tamhid Mashudi mengatakan, buku yang dibuat oleh Tim FKUB Jawa Timur diharapkan menjadi pegangan bagi pemimpin agama di Jawa Timur. “ Buku yang disusun oleh Tim FKUB Jawa Timur ini menggambarkan pluralitas keberagaman agama. Maknanya, semua orang mengakui di Jawa Timur khususnya dan Indonesia pada umumnya, memiliki keberagaman agama . Dengan pluralitas, semua mengakui keberadaan agama masing-masing, tapi tidak mencampuradukkan agama. Ini menjadi penting ,” ujar Tamhid Mashudi kemarin. Tamhid mengatakan, peluncuran buku Moderasi Beragama, dilakukan serantak melalui V Bakorwil di Jawa Timur. Yakni Bakorwil Jember, Malang, Madiun, Bojoneroro dan Pamekasan. “ Di Bakorwil Jember, Alhamdulillah dihadiri oleh seluruh pengurus FKUB 7 Kabuoaten/Kota,’ tandasnya. Tahmid Mashudi mengaku, agar moderasi beragama diterapkan dalam berbangsa dan bernegara.” Insya Allah masyarakat Jawa Timur lebih aman, nyaman dalam menjalankan kehidupan, berbangsa dan bernegara dibawah naungan agama masing-masing,” harapnya.[efi]

Dana Hibah Rp 4,4 Miliar Tunjang Giat Peribadatan Warga Kota Kota Batu,Bhirawa Bagian Kesra Pemerintah Kota (Pemkot) Batu mendata ada sebanyak 125 tempat ibadah berbagai agama yang tersebar di kota ini. Untuk menunjang kegiatan peribadatan maupun perbaikan sarana fisik, Pemkot tengah menyiapkan program bantuan hibah sebesar Rp 4,4 miliar yang akan segera disalurkan kepada tempat- tempat ibadah tersebut. Kabag Kesra Kota Batu, Hendry Suseno mengatakan dari tempat ibadah yang telah terdata saat ini tidak menutup kemungkinan jumlahnya akan bertambah. Karena itu pihaknya akan mengajukan tambahan anggaran dana hibah tempat ibadah melalui perubahan anggaran keuangan (PAK) di APBD 2021. “Dari anggaran yang ada saat ini, setiap tempat ibadah menerima antara Rp15 juta hingga Rp50 juta. Kita menambah besaran dana hibah untuk peningkatan tempat ibadah yang ada di Kota Batu,”ujar Hendry Suseno saat dikonfirmasi, Minggu (12/9). Ia menjelaskan bahwa dana hibah yang disalurkan ke tempat ibadah semua agama ini bisa dimanfaatkan untuk perbaikan fisik bangunan (renovasi) maupun untuk kegiatan peribadatan. Dan saat ini pihaknya menanti penandatanganan SK Wali Kota Batu untuk bisa menyalurkan dana hibah ini kepada 125 tempat ibadah penerima. Adapun perbedaan besaran dana hibah yang diterima didasarkan besar kecilnya tempat ibadah tersebut. Dicontohkan, untuk tempat ibadah seperti TPQ atau musala mendapat Rp 15 juta. Sedang untuk Masjid dan Gereja mendapatkan Rp 50 juta.[nas]

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 3072 TH, a/n. Rohmat, Ds. Gilang, RT 03/02, Ngunut – T.Agung No. 8126/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, AG 6947 RCM, a/n. Esterina Yuni Wulandari, Dsn. Jatidowo RT 003/003 Ds. Jatidowo, Kec Rejotangan – T.Agung No. 8127/IMB/BI-IV/2021

wiwit agus pribadi/bhirawa

Camat Kotaanyar, Teguh Prihantoro saat mengunjungi salah satu warga Desa Tambak Ukir.

Kab Probolinggo Kini Tak Punya Desa Tertinggal Probolinggo, Bhirawa Kabupaten Probolinggo akhirnya bisa bebas dari desa tertinggal. Desa Tambak Ukir, Kecamatan Kotaanyar, yang menjadi satu-satunya desa tertinggal di Kabupaten Probolinggo, telah naik status menjadi desa berkembang. Kabar baik itu tertuang dalam Keputusan Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Nomor 398.4.1 tahun 2021. Tentang Perubahan Keempat atas Keputusan Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Nomor 30/ 2016 tentang Status Kemajuan dan Kemandirian Desa. Dari 325 desa di 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo, status Indeks Desa Membangun (IDM) tahun ini terbagi dalam tiga tingkat. Sebanyak 174 desa berstatus desa berkembang, 135 desa masuk desa maju, dan 16 mejadi desa mandiri. “Alhamdulillah, tahun ini Kabupaten Probolinggo ditetapkan bebas dari desa tertinggal. Itu setelah Desa Tambak Ukir, Kecamatan Kotaanyar, naik menjadi desa berkembang,” ujar Kepala

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Probolinggo Edi Suyanto, Minggu (12/9) saat kunjungan. Edi menerangkan, Desa Tambak Ukir ketika menjadi satu-satunya desa tertinggal mendapatkan penanganan serius dari Pemkab Probolinggo. Bahkan, Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari naik langsung ke desa yang memang sulit dijangkau itu. Tujuannya, untuk memastikan sejumlah permasalahan yang dihadapi Desa Tambak Ukir. Ketika diketahui permasalahannya, tahun 2020 itu juga langsung ditangani. Mula dari sektor kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan pemberdayaan lainnya dilakukan. Seperti intervensi di bidang kesehatan. Sebelumnya tidak ada bidan desa, pemerintah menyediakan bidan desa yang tinggal di sana. Kebutuhan air bersih juga dipenuhi. “Bidang pendidikan juga dilakukan intervensi dengan program kejar paket. Termasuk pembangunan RTLH (rumah tidak layak huni). Banyak dipusatkan di sana. Intinya, semua OPD (organisasi perangkat daer-

ah) melakukan intervensi untuk menuntaskan permasalahan di Desa Tambak Ukir,” jelas Edi. “Tahun ini, Kabupaten Probolinggo sudah bebas dari desa tertinggal. Tahun lalu memang masih ada satu desa yang masuk kategori desa tertinggal,” kata Yulius Christian, Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Probolinggo. Tahun ini, tak ada lagi desa tertinggal di kabupaten dengan tagline Endless Probolinggo ini. Seiring dengan target yang dicanangkan oleh Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari pada 2018 lalu. Sebab pada 2018, terdapat 89 desa tertinggal di Bumi Rengganis. Dalam konteks pengembangan, untuk meningkatkan Indeks Desa Membangun (IDM), maka perlu campur tangan semua pihak. Minimal satu program kegiatan dari seluruh OPD (organisasi perangkat daerah) difokuskan di desa tertinggal. Mulai sektor pendidikan, sosial, kesehatan, ekonomi budaya, hingga pariwisata. Termasuk

juga penguatan kelompok masyarakat, kepemudaan, dan kewirausahaan. Karena desa dengan kategori desa tertinggal memang masih lemah di beberapa sektor. Yaitu, lemah di indeks ketahanan sosial, ketahanan ekonomi, dan indeks ketahanan ekologi atau lingkungan. Upaya itu, membuahkan hasil pada tahun berikutnya. Pada 2019, jumlahnya menyusut menjadi 9 desa. Kemudian desa tertinggal hanya Tambakukir, Kecamatan Kotaanyar pada 2020. Baru tahun ini, Kabupaten Probolinggo bebas dari desa tertinggal. “Harapannya dengan gelontoran program dari berbagai OPD, IDM terus meningkat. Dari desa berkembang menuju desa maju, dari desa maju menjadi desa mandiri,” ujar Yulius. Di tingkat Jawa Timur, ada 7.722 desa yang juga terbebas dari desa tertinggal. Kabar gembira itu, berdasarkan Keputusan Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Nomor 398.4.1 tahun 2021. Tahun lalu, tercatat masih ada 7.724 desa di Jatim.[wap]

52 Pejabat di Lingkungan Pemkot Dilantik Wali Kota Mojokerto,Bhirawa Sebanyak 52 pejabat di lingkungan Pemkot Mojokerto telah dilantik dan diambil sumpah jabatan oleh Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari di Pendapa Sabha Kridatama Rumah Rakyat. Ke 52 pejabat tersebut terdiri dari pejabst administrasi, pengawas dan fungsional Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto pada Jumat (10/9)

Dalam pengarahannya Wali kota Ning Ita menyampaikan bahwa struktur jabatan di dalam pemerintahan itu semakin keatas semakin sedikit formasinya. Seperti halnya piramida, artinya semakin keatas jenjangnya, maka peluang untuk bisa mendapatkannya akan semakin sedikit, karena itu orang-orang tertentu saja yang bisa mendapatkan untuk promosi. Sehingga promosi ASN di lingkun-

gan Pemerintah Mojokerto hanya diberikan kepada pegawai pilihan yang dinilai memiliki kinerja yang baik. “Bukan mengutamakan kepangkatan semata, bukan pula pada senioritas apalagi terhadap hal-hal yang sifatnya materialistis. Secara tegas ia juga meminta untuk memberikan laporan secara langsung apabila mendapatkan promosi mutasi yang diberi embel-embel nilai nominal

tertentu,”jelas Wali kota. Lebih lanjut ditambahkan Wali kota selain kinerja, loyalitas dan kemampuan untuk berfikir inovatif dan kreatif juga menjadi penilaian untuk promosi. Sebagaimana pelantikan yang telah lalu, para pejabat harus menandatangani pakta integritas yang berisikan komitmen untuk memenuhi beberapa hal seperti tercantum dalam pakta integritas.[min]

PKK Harus Aktif dan Berpartisipasi dalam Pembangunan Kota Pasuruan, Bhirawa Pengurus Tim Penggerak PKK Kota, Kecamatan dan Kelurahan seKota Pasuruan resmi dilantik, kemarin. Pelantikan yang digelar di gedung Gradika Bhakti Praja Kota Pasuruan dipimpin langsung Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Fatma Saifullah Yusuf. Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf menegaskan bahwa segoyagnya PKK Kota Pasuruan harus terlibat aktif dalam mengawal pembangunan Kota Pasuruan. Yakni, membantu serta mengukir prestasi di bidang-bidang tertentu. “Pesan saya kepada PKK Kota Pasuruan, harus mengukir prestasi di bidang-bidang tertentu. Sebab peran PKK dalam menyukseskan pembangunan bisa sangat nyata,” ujar Gus Ipul. Gus Ipul menjelaskan bahwa Kota Pasuruan memiliki banyak potensi

yang memerlukan sentuhan keuletan dan ketlatenan ibu-ibu PKK. Misalnya, kampung tempe rekesan, yang ada di Kelurahan Pekuncen. Apabila mendapatkan sentuhan dan pengawalan PKK dipastikan akan bisa bangkit lagi. Terpenting lagi adalah agar PKK bisa mengawal untuk mewujudkan gagasan satu Ikon produk andalan per kelurahan. “Saya sangat yakin sekali, ibu-ibu ini sudah bergerak. Makanya, mari kita bikin lokal champion. Setiap kelurahan harus punya ikon. Ayo kita bikin di

kelurahan-kelurahan,” jelas Gus Ipul. Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pasuruan, Fatma Saifullah Yusuf mengaku pelantikan kali ini sengaja dilakukan secara berbarengan supaya bisa saling sinergi dan menjalin kekompakan serta bentuk efisiensi. “Terimakasih pada Bapak Wali Kota Pasuruan dan OPD yang selalu mensuport kegiatan PKK. Kami sangat berharap ke depan bisa semakin mendukung program PKK,” urai Fatma Saifullah Yusuf. Menurutnya, PKK memiliki potensi yang luar biasa dalam mendukung pemerintah dalam menjalankan program pembangunan melalui gerakan yang masif dan terstruktur terutama di masa pandemi Covid-19. Tak hanya itu, PKK akan terus membantu Pemerintah Kota Pasuruan mensosialisasikan dan mengedukasi

masyarakat untuk selalu taat protokol kesehatan. PKK akan membantu mewujudkan Kota Pasuruan masuk zona hijau covid-19. “PKK dengan 10 program pokoknya akan menjadi pilar yang kokoh jika diamalkan untuk tujuan utama kesejahteraan dan ketahanan keluarga. PKK juga bisa berperan aktif dalam upaya meningkatkan perekonomian keluarga,” kata Fatma Saifullah Yusuf. Sementara itu, pada bidang kesehatan banyak yang bisa dilakukan PKK. Yakni memperbanyak sosialisasi dalam menjaga kesehatan reproduksi perempuan untuk meminimalisir kematian ibu saat hamil dan melahirkan. Dengan berbagai peran yang akan dilakukan, PKK Kota Pasuruan yakin mampu membantu visi misi mewujudkan Kota Pasuruan sebagai Kota Madinah, sebuah kota yang maju ekonominya, indah kot-

Hilmi Husain/Bhirawa

Pengurus Tim Penggerak PKK Kota, Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Pasuruan saat dilantik.

anya dan harmoni warganya. “Di Kota Pasuruan jumlah kematian Ibu dan bayi sangat minim. Tapi ada PR masih adanya kasus stunt-

ing dan PKK siap untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan Kota Pasuruan bebas stunting,” tegas Fatma Saifullah Yusuf. [hil]


JATIM MEMBANGUN

Senin Pahing, 13 September 2021

Halaman 9

Dosis Pertama 97,5 Persen, Dosis Kedua 65,3 Persen Capaian Vaksinasi Covid-19 di Surabaya Surabaya, Bhirawa Kerja keras Pemkot Surabaya untuk segera memvaksin seluruh warga bakal segera terwujud. Sebab berdasarkan data terbaru, vaksinasi Covid19 dosis pertama di Surabaya sudah mencapai 97,5 persen. Sedangkan dosis kedua mencapai 65,3 persen. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, setiap hari pemkot bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya terus menggelar vaksinasi. Contohnya pada, Sabtu (11/9), menggelar vaksi-

nasi serentah diberbagai titik dengan target sebanyak 9 ribu orang lebih. “Secara keseluruhan se-Kota Surabaya, pada Sabtu lalu kita melakukan vaksin kepada 9 ribu lebih warga. Dan hampir semuanya dilaku-

kan dengan menggunakan mobil gerai vaksin,” kata Wali Kota Eri, Minggu (12/9). Menurutnya, dengan terobosan Kapolrestabes Surabaya melalui mobil gerai vaksin dan mobil masker dan gotong royong semua elemen masyarakat, maka sampai hari ini jumlah dosis pertama di Kota Surabaya sudah mencapai 97,5 persen, dan dosis keduanya sudah mencapai 65,3 persen. “Harapan kita dengan vaksin yang akan datang ini, harapan

Forkopimda Surabaya, minggu depan target 100 persen sudah bisa terpenuhi dan dosis dua diharapkan mencapai 70 persen,” kata dia. Ia juga memastikan bahwa saat ini Kementerian Kesehatan selalu mengirimkan vaksin 2 kali dalam seminggu, sehingga Pemkot Surabaya dan Forkopimda Surabaya terus melakukan percepatan vakasinasi hingga ditargetkan pada minggu depan sudah tercapai 100 persen. “Kalau seandainya ada vaksin yang lebih banyak lagi, insyallah

kita akan melakukan yang lebih banyak juga, karena kekuatan dari TNI Polri dan berkat inovasi Pak Kapolres ini, maka Surabaya setiap harinya bisa melakukan vaksin hingga 61 ribu,” ujarnya. Oleh karena itu, ia juga mengajak kepada Kapolres dan seluruh forkopimda di Kota Surabaya untuk tidak bosan dan tidak lelah untuk berjuang memerangi pandemi Covid-19 ini. Sebab, dengan kebersamaan dan kegotong-royongan ini, maka Surabaya bisa menjadi hebat dan bisa

turun lebih cepat dari zona merah hingga kini menjadi zona kuning, dan dari level 4 menjadi level 2. “Insya Allah dengan kebersamaan dan hati yang ikhlas serta gotong royong dan bahu membahunya kita, insyallah Surabaya ke depan akan menuju zona hijau dan vaksinnya bisa mencapai 100 persen. Kita tunjukkan bahwa Surabaya dengan jumlah penduduknya yang besar, kita bisa menjadi yang terbaik dan melakukan yang terbaik untuk warga Kota Surabaya,” pungkasnya. [iib]

KELANA JATIM

500 Warga Sukorejo Disuntik Vaksin Sinovac Gresik,Bhirawa Warga yang berada di Desa Sukorejo Kecamatan Kebomas, pada Sabtu (11/9) disuntik vaksin Sinovac tahap pertama oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Gending dan Puskesmas Industri Kebomas. Bertempat di kantor Desa Sukorejo pelaksanaan vaksinasi berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang dipantau langsung oleh Kepala Desa Sukorejo bersama TNIPolri melalui Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat. Kades Sukorejo Fatkhur Rohman mengatakan, warga Desa Sukorejo yang disuntik vaksin Covid-19 jenis Sinovac tahap pertama ini sebanyak 500 orang. Sebelum menjalani vaksinasi, warga terlebih dulu di tes kesehatannya melalui skrining awal. Lolos tes, lanjut menjalani vaksin. “Dengan adanya vaksinasi ini supaya kita dapat terhindar dari penularan Covid-19. Meski sudah divaksin, saya berharap untuk seluruh warga Desa Sukorejo wajib tetap menerapkan prokes Covid-19 secara ketat yang telah dianjurkan pemerintah” jelas Fatkhur. Fatkhur menilai, kesadaran warganya akan vaksin semakin hari semakin tinggi. Menurutnya, hal itu disebabkan manfaat vaksin sangat terasa dalam menjalani kehidupan sehari-hari.” Warga pun juga sangat terasa dampak vaksin untuk kebutuhan kegiatan mereka sehari hari” ucap Kades Sukorejo [eri]

Pakai Aplikasi PeduliLindungi, Wisata Mazoola Siap Buka Lamongan,Bhirawa Pandemi Covid - 19 di Kabupaten Lamongan diketahui mulai membaik, bahkan pada minggu ini Tanah Joko Tingkir masuk asesemen PPKM Level 1 berdasarkan rilis Kemenkes RI membuat Maharani Zoo dan Goa Lamongan (Mazoola) masuk dalam salahsatu obyek wisata outdoor Indonesia yang akan dibuka untuk umum. “Mazoola menjadi salahsatu obyek wisata outdoor yang masuk dalam uji coba pembukaan untuk umum, Kami menyambut baik hal ini, oleh karena itu, saat ini dilakukan sidak kesiapan Mazoola menyambut para pengunjung dengan protokol Kesehatan,” ungkap Bupati Yuhronur Efendi, Minggu (12/9). Saat ini Mazoola telah masuk pada aplikasi PeduliLindungi sehingga salahsatu syarat agar dapat masuk pada wisata Mazoola yakni menggunakan aplikasi ini. “Jadi pengunjung harus menunjukkan aplikasi PeduliLindungi, artinya juga anak dibawah usia 12 tahun tidak diperbolehkan masuk obyek wisata. Selain itu penerapan protokol Kesehatan yang ketat juga harus dilaksanakan oleh pengunjung yakni memakai masker, penggunaan thermal scanner serta pembatasan jumlah pengunjung sebnayak 25% kapasitas dan jam operasional sampai pukul 16.00 wib.,” imbuh Bupati Yes. Menurut Pak Yes ini adalah salahsatu upaya menggerakkan perekonomian di masa pandemi dengan aturan-aturan dan batasan sesuai dengan Inmendagri yang sudah dikeluarkan sesuai asesemen level PPKM. [Aha/Yit]

Alimun Hakim/Bhirawa)

Masuk sebagai daerah Level 1, Kab.Lamongan bangkitkan perekonomian pariwisata.

Hartono/Bhirawa

Tampak petugas gabungan saat melakukan razia tempat hiburan malam (karaoke) yang nekad buka sampai tengah malam di masa pelaksanaan PPKM di Kota Blitar, Sabtu malam (11/9).

Nekat Buka Selama PPKM, Karaoke di Kota Blitar Dioperasi Satpol PP Kota Blitar, Bhirawa Nekad tetap buka sampai tengah malam, Satgas Covid-19 Kota Blitar akhirnya menggelar razia di sejumlah tempat hiburan malam (karaoke) di masa pelaksanaan PPKM Level 3 Kota Blitar, Sabtu malam (11/9). Bahkan Satgas Covid-19 yang mendapati sebanyak lima tempat hiburan malam yang tetap buka hingga larut malam di masa PPKM Level 3, langsung diberikan sanksi tindak pidana ringan. Kabid Penegakan Perda Satpol PP Kota Blitar, Agus Suherli mengata-

kan dari pelaksanaan razia tempa hiburan malam Pemkot Blitar bersama Polres Blitar Kota dan Kodim 0808 Blitar, diketahui ada lima tempat hiburan yang buka sampai di atas pukul 22.00 WIB. “Mereka langsung kami beri sanksi tipiring dan seluruh pengunjung juga kami minta langsung pulang,” kata Agus. Lanjut Agus, dalam surat Inmendagri memang tidak disebutkan secara khusus, tempat hiburan boleh buka atau tidak di masa PPKM Level 3, di mana dalam surat Inmendagri hanya

menyebutkan kegiatan olah raga, kesenian, termasuk kegiatan pariwisata masih dibatasi. “Dan di Kota Blitar memang ada wacana melakukan uji coba pembukaan tempat wisata di masa PPKM Level 3, namun harus dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan memenuhi syarat lain serta memiliki rekomendasi dari Satgas Covid-19,” ujarnya. Sementara dikatakan Perwira Pengendali Yustisi Polres Blitar Kota, Ipda Ahmad Ahfandi adanya Operasi Yustisi skala besar ini untuk mendis-

iplinkan penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid19 di masyarakat, dimana petugas gabungan menindak lima tempat hiburan dengan sanksi tipiring dalam operasi yustisi skala besar tersebut, dan kami juga tetap mengimbau kepada masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. “Pelaksanaan Operasi Yustisi kali ini khusus untuk tempat hiburan, dan diketahui ada lima tempat hiburan yang langsunh ditindak sanksi tipiring,” pungkasnya. [htn]

Pemkab Malang Lakukan Uji Coba Buka Tempat Wisata Pasca Turun Level Tiga PPKM Kab Malang, Bhirawa Meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah turun di Level 3. Namun, tempat wisata di wilayah Kabupaten Malang masih belum di izinkan buka oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Sehingga untuk membuka kembali tempat wisata, maka akan dilakukan uji coba terlebih dahulu. “Uji coba untuk membuka tempat wisata, hal dikarenakan landainya kasus harian Covid-19 di Kabupaten Malang. Sebab, wilayah Malang Raya sudah masuk Level 3 PPKM, termasuk Kabupaten Malang sudah ada penurunan kasus penularan Covid-19,” terang Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto, Minggu (12/9), kepada wartawan. Menurutnya, sudah turunnya level

pada PPKM saat ini, maka Pemkab Malang akan melakukan uji coba untuk membuka tempat wisata, dan nantinya perlahan-lahan tempat wisata dibuka kembali. Sedangkan untuk uji coba hanya ada sejumlah tempat wisata yang dibuka. Dan untuk tempat wisata yang dipilih itu harus dilihat dari kesiapan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di masing-masing tempat wisata. Seperti kita lihat kelonggarannya, dan bisa terawasi dengan benar, salah satunya nanti yang di dekat perkampungan yang Satgasnya sudah siap. “Tempat wisata yang dilakukan uji coba nantinya harus mempunyai sinyal internet yang kuat. Hal ini dilakukan untuk applikasi Peduli Lindungi. Dengan harapan wisatawan yang datang sudah tervaksin. Sehingga aplika-

si itu kan butuh jaringan internet untuk mengeceknya,” jelas Didik, yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Desa Tunjungtirto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Secara terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Kabupaten Malang Made Arya Wedhantara menambahkan, saat ini ada lima tempat wisata yang diproyeksikan akan kita lakukan uji coba untuk dibuka. Dan lima tempat wisata yang kita pilih untuk dilakukan uji coba dibuka, seperti Lembah Indah di wilayah Kecamatan Ngajum, Wisata Flower Santera dan Desa Wisata Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, Desa Wisata Boomprin, Kecamatan Turen, dan wisata Pantai Balekambang, di wilayah Kecamatan Bantur.

“Kami pilih lima lokasi tempat wisata yang di uji coba dibuka, karena telah memiliki jaringan sinyal internet yang cukup kuat. Sehingga wisatawan nantinya bisa menunjukkan aplikasi Peduli Lindungi,” ujar dia. Made menjelaskan, sebelum dilakukan uji coba, dirinya berencana akan mensurveidi lima tempat wisata. Dan nantinya juga kita videokan, yang selanjutnya akan kita kirimkan ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves). Sedangkan video itu untuk membuktikan jika tempat wisata di Kabupaten Malang siap untuk dibuka. Sehingga sebelum mengirim video tersebut, maka akan kita survei lapangan terlebih dahulu. [cyn]

Vaksinasi Masal Bank Jatim, Diapresiasi Wali Kota Sutiaji Walikota Malang, Drs. H. Sutiaji, hadir meninjau pelaksanaan Vaksinasi Massal yang bertempat di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang. Kegiatan yang digelar pada Sabtu (11/09) ini merupakan inisiasi dari Bank Jatim dengan bersinergi bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Setidaknya, sebanyak 2.000 dosis pertama vaksin Sinovac telah disiapkan untuk disuntikkan kepada 1.500 pelajar dan 500 masyarakat umum di Kota Malang. Wali kota Sutiaji juga berkesempatan memberikan sambutan dalam opening ceremony, dengan didampingi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji. Hadir dalam opening ceremony kegiatan vaksinasi tersebut; Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman, Direktur TI Informasi Bank Jatim, Tony Prasetyo, Kepala OJK Kota Malang, Sugiarto Kasmuri, serta jajaran pimpinan divisi Bank Jatim. Berseiring dengan itu, menurut Walikota Sutiaji dukungan lembaga jasa keuangan yang selama ini berperan secara maksimal membantu Pemkot

Malang dalam upaya melakukan percepatan vaksinasi, menjadi sejalan dengan atensi Pemerintah Pusat di masa pandemi. Yaitu menjamin kesehatan masyarakat, salah satunya melalui vaksinasi. Atau dengan kata lain menguatkan herd immunity atau kekebalan komunal. “Kegiatan hari ini klop dengan atensi Pemerintah Pusat. Mulai dari mendorong agar herd immunity terbangun dengan baik. Ini tadi juga ada bantuan untuk siswa yang bisa meningkatkan inklusi dan literasi masyarakat. Dan yang ketiga tadi ada penyerahan 200 paket semba-

ko, bantuan sosial yang juga menjadi komitmen Pemerintah Pusat,” kata Walikota Malang tersebut. Sebagai informasi, dalam kesempatan yang sama, juga dilaksanakan penyerahan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Jatim berupa 200 paket sembako untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Bantuan tabungan senilai 15 juta rupiah untuk 1.500 pelajar yang sekaligus menjadi program Bank Jatim; “Satu Rekening Satu Pelajar”. Serta penyerahan simbolis Motor Box Rumah Solusi kepada Pemerintah Kota Malang. Walikota Sutiaji turut menghaturkan apresiasi kepada Bank Jatim atas terlaksananya vaksinasi masal tersebut. Menurutnya, Bank Jatim tidak hanya berfokus pada penanganan permasalahan ekonomi, namun juga memperhatikan aspek kesehatan masyarakat yang harus menjadi prioritas di masa pandemi ini. Apabila

kesehatan masyarakat telah terpenuhi, ujar Walikota Sutiaji, pertumbuhan ekonomi akan lebih mudah didorong. “Tidak mungkin ekonomi tumbuh kalau tidak diimbangi masyarakat yang tangguh. Jadi mewujudkan masyarakat tangguh itu salah satu instrumen atau variabelnya adalah sehat, melalui vaksinasi,” urai orang nomor satu di Kota Malang. Sementara itu, Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman, menyatakan bahwa gelaran Vaksinasi Masal ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan hari ulang tahun Bank Jatim ke-60. Dan kegiatan ini digelar untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat. “Bank Jatim memberikan kontribusi kepada masyarkat melaui upaya pencegahan penyebaran virus covid. Bank Jatim dalam pelaksanaannya tidak bekerja sendiri, tapi menggandeng juga OJK dan pemerintah kota. Ini agar masyarakat sehat, ekonomi sehat, bank juga sehat,” jelas Busrul Iman.

Wali Kota Sutiaji saat meninjau vaksinasi Bank Jatim.

Ia menyatakan bahwa kegiatan ini sekaligus sebagai upaya mendukung pemerintah mempercepat tercapainya kekebalan komunal. “Vaksinasi dapat meningkatkan herd im-

munity, dan kegiatan ini menjadi upaya pengendalian virus covid di Jatim. Kami tentunya harus saling bekerja sama dalam menanggulangi Covid,” tutupnya. [mut]


Senin Pahing, 13 September 2021

EKONOMI

Halaman 10

BPR Jwalita Raih Top BUMD 2021

Diharapkan Jadi Solusi Kebangkitan Ekonomi Trenggalek, Bhirawa Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin merasa bangga PT. BPR Jwalita Trenggalek (Perseroda) bisa meraih prestasi Top BUMD 2021 di tengah badai Pandemi Covid 19. Kembali membanggakan, pria yang getol memperjuangkan inklusifitas didarahnya tersebut berharap BUMD milik Pemkab Trenggalek ini bisa menjadi solusi kebangkitan ekonomi di Bumi Menaksopal. Menteri BUMN, Erik Tohir saat menjadi pembicara dalam ajang Top BUMD Award 2021 di Hotel Rafles Jakarta, mengajak peran serta daerah untuk mendorong kebangkitan ekonomi. Karena upaya pemerintah pusat tanpa didukung seluruh daer-

ah kebangkitan ekonomi nasional tidak mungkin tercapai. Erik menegaskan, keberadaan BUMD lah yang menjadi mitra pemerintah daerah. Maka dari itu BUMD harus tetap eksis dan berkembang. Bupati Trenggalek, Mochamad

Penganugerahan Top BUMD Award 2021.

Nur Arifin usai menerima penghargaam ini menyampaiakan, pihaknya senang dengan perkembangan BPR Jwalita. “Karena konsisten mempertahankan prestasi,” ujarnya, Jum’at malam (10/9). Ini menjadi momentum untuk menyambut kelahiran Jwalita yang baru karena sudah akan berproses melakukan merger, lanjutnya. “Sehingga harapannya nanti di Trenggalek ada satu super holding dari 2 BPR yang melebur. Dengan begitu, nantinya bisa menjadi salah satu solusi untuk kemajuan ekonomi. Khususnya sektor mikro dan ultra mikro di Kabupaten Trenggalek,” imbuh mantan pengusaha peralatan rumah tangga tersebut. Ke depan tantangannya bisa mempertahankan prestasi ini, menyambut era baru pasca di mergernya 2 BPR di Kabupaten Trenggalek. Karena terjadi merger, tentunya ini harus bisa menjadi super holding BUMD BPR, khususnya di Kabupaten Trenggalek. Semoga bisa lebih kuat dalam melayani masyarakat, harap Bupati Arifin. “Selamat, mewakili pemerintah dan masyarakat Trenggalek, tentunya kami bangga,” tandasnya.[wek]

Citi Indonesia dan PJI Latih Pengusaha Muda Surabaya, Bhirawa Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi salah satu sektor yang mengalami tekanan cukup berat saat pandemi Covid-19 terjadi. Survei Bank Indonesia pada Maret 2021 menunjukkan 87,5 persen UMKM Indonesia terdampak negatif pandemi, utamanya di sisi penjualan, dan hanya 12,5 persen yang bertahan karena melakukan transformasi digital. Padahal, enam dari sepuluh konsumen Indonesia telah mencoba perilaku belanja baru dengan metode daring sejak pandemi terjadi dan 88 persen di antaranya berniat melanjutkan setelah pandemi selesai. Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia, Puni A. Anjungsari mengungkapkan berinisiatif untuk turut serta mengatasi kesenjangan ini, Citibank N.A., Indone-

sia (Citi Indonesia), melalui Citi Peka (Peduli dan Berkarya) sebagai payung seluruh kegiatan CSR-nya serta dengan dukungan Citi Foundation, bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI) mengimplementasikan program edukasi kewirausahaan Youth Entrepreneurship through A Digital Approach Initiative bagi 3.812 pelajar SMA/SMK di lima kota (Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Denpasar). Menjelang puncak program pada November mendatang, para pelajar dari 15 SMA/SMK di Semarang, Surabaya dan Denpasar bersaing memaparkan kinerja bisnis mereka dalam kegiatan daring Regional Student Company Competition 2021, Sabtu (11/9). Tiga perusahaan siswa (student company) terbaik hasil penilaian juri kalangan profesional berhak me-

wakili daerahnya untuk memperebutkan tiket emas ajang bisnis Asia Pasifik di kompetisi tingkat nasional. “Citi Indonesia bersama PJI telah secara konsisten memberdayakan generasi muda untuk berwirausaha sejak tujuh tahun lalu, dengan nilai investasi hingga lebih dari Rp 18 miliar. Para siswa tidak hanya dilatih untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam mengembangkan ide bisnis, namun juga dibina untuk mampu bersikap adaptif dan responsif dalam menghadapi tantangan, terutama dalam menghadapi kondisi disruptif seperti pandemi Covid-19 ini. Hal ini sejalan dengan prakarsa global Citi dan Citi Foundation yaitu Pathways to Progress, yang berupaya mendorong percepatan peningkatan taraf hidup dan peluang ekonomi bagi generasi muda,” terangnya, Minggu (12/ 9).[riq]

Pemerintahan Provinsi Jawa Timur Dinas Sosial Provinsi Jatim

Gubernur Serahkan 7 Mobil Ambulans Ke UPT Dinsos Jatim Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan sebanyak 7 mobil ambulans kepada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Sosial (Dinsos) Jatim di Gedung Negara Grahadi, Jumat (10/9). Ketujuh UPT penerima mobil ambulans tersebut yakni, UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha (PSTW) Blitar, UPT PSTW Jombang, UPT PSTW Pasuruan, UPT PSTW Magetan, UPT PSTW Jember, UPT PSTW Bondowoso, dan UPT PSTW Banyuwangi. Gubernur Khofifah mengatakan, dengan adanya bantuan ambulans ini, dia berharap agar Dinsos mampu meningkatkan pelayanan pada Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di Jatim, khususnya lansia sesuai dengan standar pelayanan minimal bidang sosial. “Basis layanan kita adalah pendekatan keluarga. Selagi keluarga masih memungkinkan memberikan layanan bagi lansia atau saya lebih suka sebut senior citizen, maka jangan jauhkan mereka dari keluarga. Akan tetapi, kalau mereka tidak mungkin mendapat layanan keluarga, maka mereka masuk dalam kategori PPKS dan ditempatkan di UPT PSTW,” tandasnya. Orang nomor satu di Jatim ini Penyerahan simbolis kunci ambulan dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada tujuh Kepala UPT Dinsos Jatim.

Kepaa Biro Kesra Setdaprov Jatim Hudiyono dan Ketua FKUB Jatim Abdul Hamid Syarif dalam satu kesempatan menyosialisasikan Buku Moderasi Beragama.

FKUB Jatim Perluas Sosialisasi Buku Moderasi Beragama Tangkal Radikalisme, Wujudkan Harmonisasi Antarumat Beragama

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Kadinsos Jatim, Dr Alwi MHum meninjau ambulan yang diserahkan ke tujuh UPT Dinsos Jatim.

melanjutkan, untuk menyapa lansia yang berada di luar panti/UPT, Pemprov Jatim telah mencanangkan program PKH Plus. Selain itu, UPT harus melakukan penjangkauan dan usahakan mereka tetap mendapatkan sapaan dari keluarga. Dia juga berharap agar UPT-UPT berjejaring dengan fasilitas kesehatan terdekat, sehingga pelayanan ambulans dapat optimal. “Kedua, ketika ada senior citizen yang tinggal di rumah tidak layak huni, mohon segera diprioritaskan dan dikoordinasikan agar kita bisa beri layanan pada mereka. Saya sudah menyampaikan kepada Baznas Jatim untuk memprioritaskan lansia di rumah tidak layak huni, tentunya juga berkoordinasi dengan bupati/walikota setempat,” paparnya. Kepada Kepala Dinsos Jatim, Gu-

bernur Khofifah juga meminta agar mengeksplorasi bakat dan potensi klien lansia penghuni UPT serta menyediakan ruang berekspresi untuk klien. “Lansia memiliki potensi yang bagus. Saya beri tantangan kepada Kadinsos untuk membuat inovasi dengan mengeksplorasi kreativitas klien dan memungkinkan untuk diajarkan kepada anak-anak atau masyarakat sekitar UPT,” ujarnya. Sementara, Kepala Dinsos Provinsi Jatim Dr Alwi MHum menuturkan, bantuan ambulans dari Gubernur Jatim sangat bermanfaat untuk meningkatkan pelayanan terhadap lansia. “Ibu gubernur tadi menekankan untuk penjangkauan, nantinya ambulans ini kami pergunakan untuk penjangkauan PPKS melalui program Jatim Social Care di wilayah sekitar UPT,” ungkapnya. Terkait dengan tantangan yang diberikan Gubernur Khofifah, Alwi siap menerima tantangan tersebut. Dia juga akan segera berkoordinasi dengan jajaran untuk merealisasikan arahan dari Gubernur Khofifah tersebut. Ditempat yang, Kepala UPT PSTW Jember Muhammad Tabrani menyampaikan terimakasih pada Gubernur Khofifah atas bantuan mobil ambulans. “Ambulans ini akan sangat bermanfaat bagi kami, terutama dalam melakukan penjangkauan kepada lansia di luar UPT,” tukasnya. [rac*]

Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jatim terus berupaya mendesiminasikan konsepsi Moderasi Beragama kepada berbagai kalangan. Hal ini seiring diluncurkannya buku Moderasi Beragama sebagai pedoman untuk mewujudkan harmonisasi antar umat dan menangkal potensi radikalisme. Secara serentak, Buku Moderasi Beragama tersebut disosialisasikan di lima Bakorwil sekaligus. Yakni Bakorwil Pamekasan, Bakorwil Madiun, Bakorwil Bojonegoro, Bakorwil Malang dan Bakorwil Jember, Sabtu (11/9). Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Jatim Hudiyono menuturkan, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terus mendorong terwujudnya moderasi beragama dalam membina hubungan baik antar umat. Karena itu, melalui buku ini diharapkan masyarakat luas dapat memahaminya. “Buku ini dirancang oleh para tokoh lintas agama, akademisi, pemerintah dengan membahas aspek theologis, sosiologis, antropologis dan yuridis,” tutur Hudiyono di sela sosialisasi buku Moderasi Beragama yang digelar untuk wilayah Bakorwil Pamekasan meliputi Surabaya, Sidoarjo, Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep.

Ketua Matakin Jatim Dr Onky Setiabudi yang juga tim penulis Buku Moderasi Beragama memberikan penjelasan mengenai kerangka dalam buku yang diluncurkan FKUB bersama Pemprov Jatim.

Mantan Pj Bupati Sidoarjo tersebut optimis, buku Moderasi Beragama ini akan dapat menjadi solusi untuk menciptakan kerukunan, harmoni sosial, dan kebebasan dalam menjalankan kehidupan beragama. Dalam kesempatan itu, hadir sebagai narasumber yang juga tim penulis Buku Moderasi Beragama Dr Ongky Setiabudi. Ketua Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) Jatim tersebut menjelaskan, buku ini mendorong agar setiap umat beragama dapat lebih menghargai perbedaan dalam masing-masing keyakinan. Konsepsi ini tidak menjurus pada satu agama tertentu. Sebab, semua agama memiliki titik ekstrim masing-masing yang juga berpotensi dipahami secara konfrontatif. Karena itu, memahami agama tidak hanya cukup secara tekstual. “Tetapi juga

tidak bisa kita memahami agama dengan rasional saja dan meninggalkan tekstualnya. Masing-masing harus berjalan dengan tetap menghargai perbedaan dalam bermasyarakat,” tutur Ongky. Sementara itu, Anggota FKUB Jatim KH A Jazuli Nur menambahkan, kerukunan umat beragama merupakan sangat penting dalam menjaga suasana yang kondusif di Jatim. Karena jika konflik antar umat beragama itu pecah, maka dampaknya sangat besar. “Maka upaya preventif harus dilakukan. Salah satunya dengan konsep moderasi beragama yang ditulis dalam buku ini,” tutur dia. KH Jazuli yang juga Wakil Ketua PWNU Jatim tersebut berharap, sikap radikalisme itu tidak muncul dari agama mana pun. Sehingga situasi di Jatim akan tetap kondusif.[tam*]


SAMBUNGAN

Senin Pahing, 13 September 2021

Cegah Penyebaran Covid-19, Luncurkan 32 Mobil Masker l

Sambungan hal 1

TNI Suharyanto, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta dan Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa. “Terima kasih kepada Kepala BNPB yang telah meluncurkan Gerakan Mobil Masker ini. serta membagikan sebanyak 500 ribu masker kepada masyarakat Malang Raya,” kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Panglima TNI mengapresiasi kondisi Kabupaten/Kota di Jatim yang mengalami tren perbaikan dalam pelaksanaan PPKM. Pihaknya juga meminta kepada masyarakat untuk tidak lengah, karena Pandemi Covid-19 belum berakhir. Oleh karena itu pihaknya meminta agar masyarakat wajib menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dimanapun berada, utamanya penggunaan masker. “Penggunaan masker ini bisa menyelematkan orang-orang terdekat kita. Karena itu kita harus biasakan penggunaannya dan prokes lainnya di masyarakat,” ucapnya. Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Probowo berharap dukungan ini dapat membantu Pemerintah daerah untuk menguatkan dan mengendalikan penyebaran Covid-19 di wilayah Malang Raya. Sebab penggunaan masker menjadi proteksi diri yang paling mudah dilakukan. Untuk itu perlu dibutuhkan kesadaran, pemahaman dan ketaatan. “Tujuan dari gerakan ini adalah untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat, melakukan edukasi, dan melaksanakan mitigasi dalam penegakan disiplin protokol kesehatan Covid-19. Khususnya dalam hal penggunaan masker di masyarakat yang harus menjadi suatu kebiasaan,” pungkasnya. Sementara itu, sebanyak 36 unit mobil masker ini dibagi menjadi 3 sasaran. Yaitu 20 armada melakukan pembagian masker di Kabupaten Malang. Kemudian 10 armada di Kota Malang dan 6 armada di Kota Batu. Serta disiagakan relawan yang bertugas siap membagikan 500.000 masker di seluruh wilayah Kabupaten/Kota di Malang Raya. Kegiatan peluncuran Gerakan Mobil Masker ini kemudian dilanjutkan dengan kegiatan dialog interaktif dengan Panglima TNI, Kapolri dan Kepala BNPB. Serta turut dalam dialog interaktif, yakni Gubernur Jatim beserta Forkopimda Malang Raya. Hadir dalam kegiatan ini, Kepala daerah dan Forkopimda Malang Raya serta sejumlah pejabat Pemprov Jatim.Diantaranya Plt Kepala Bakorwil III Malang, Kalaksa BPBD Jatim, Plt Kadinkes Jatim dan Direktur RSUD dr Soetomo. Serta jajaran BPBD Jatim, yakni Sekretaris BPBD Jatim, Erwin Indra Widjaja; Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Gatot Subroto; Kabid Kedaruratan dan Logistik, Sriyono; Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Andhika N. Sudigda. [bed]

Mulai Kuliah Doktoral l

Sambungan hal 1

rumah dinas Wali Kota Surabaya itu, diikuti pula beberapa tokoh, seperti Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), pastor, dokter, polisi dan berbagai tokoh lainnya. Dalam perkuliahan sore itu, Prof Fendy Suhariadi yang mengampu mata kuliah Pengantar Kepemimpinan Strategis membagikan sejumlah materi yang akan didiskusikan selama masa perkuliahan. Ia pun meminta mahasiswanya untuk membagikan kelompok diskusi, sehingga para mahasiswanya bersama-sama membagikan kelompok. Saat itu, Wali Kota Eri masuk kelompok 2 yang akan mendiskusikan materi Leadership style dan behavioral dan situational theory of leadership. Dalam satu kelompok, ia bersama 4 mahasiswa lainnya. “Kelompok kita materi Leadership Style dan Behavioral And Situational Theory Of Leadership saja, jadi memadukan gaya kepemimpinan dan situasi saat ini,” kata Wali Kota Eri dalam forum tersebut. Malam harinya, Wali Kota Eri kembali mengikuti perkuliahan dengan mata kuliah Pengantar Teori dan Desain Organisasi. Ia terlihat serius mengikuti masa perkuliahan itu. Di sisi yang lain, program doktoral yang fokus pada pengembangan SDM ini ternyata sejalan dengan visi-misinya dalam memimpin Kota Surabaya. Bahkan, ia juga sempat memastikan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022 di Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan fokus pada pengembangan Sumber Daya Manusia. “Insyaallah, anggaran (APBD) 2022 akan kami fokuskan untuk pembangunan sumber daya manusia,” kata Wali Kota Eri beberapa waktu lalu. Ia juga sudah menyusun berbagai strategi pembangunan SDM itu. Diantaranya menyiapkan sarana pendidikan bagi anak-anak Surabaya yang lebih memadai, termasuk bagi para yatim piatu di Surabaya. Rencananya, Pemkot Surabaya akan membuat asrama yang akan memberikan fasilitas pendidikan bagi yatim piatu yang seluruh pembiayaannya ditanggung pemerintah kota. “Pemerintah kota akan membangun sekolah, semacam asrama. Ini nanti akan ditempati anakanak Surabaya yang yatim, piatu, atau yatim piatu,” katanya. Pemkot akan memastikan para siswa di tempat ini bisa sekolah hingga jenjang perguruan tinggi. Tak hanya itu, mereka juga akan mendapat pelatih­an kerja. “Pendidikannya kami pantau. Kami akan memastikan bahwa semuanya harus lulus sampai dengan kuliah. Tak hanya pendidikan, mereka juga harus punya keterampilan, kemampuan untuk bersaing dalam masa kini, era globalisasi. Itu yang kami utamakan,” ujarnya. “Strategi kedua, memastikan warga Surabaya akan mendapatkan penghasilan minimal setara UMK atau sekitar Rp4 jutaan. APBD ini harus bisa mewujudkan kesejahteraan keluarga. Ada warga yang tidak bekerja atau warga yang pendapatannya kurang dari 4 juta, ini yang harus diatasi,” tandasnya. [iib]

Bondet Meledak, Dua Meninggal, Polisi Periksa Saksi Pasuruan, Bhirawa Polres Pasuruan Kota hingga saat ini tengah memeriksa sejumlah saksi pasca ledakan bom ikan di Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan pada Sabtu (11/9) kemarin yang menewaskan bapak dan anak yakni Mat Sidiq dan Ghofar, serta beberapa orang lainnya luka-luka. Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Bima Sakti Pria Laksana menyatakan terdapat sembilan saksi yang mengetahui kejadian tersebut telah diperiksa polisi. Berdasarkan keterangan dari saksi-saksi dan informasi, Mat Sidiq yang merupakan korban ledakan diduga sudah membuat bom ikan selama satu tahun. “Dari keterangan beberapa saksi, para korban ini sudah melakukan selama satu tahun,” ujar AKP Bima Sakti Pria Laksana, kepada sejumlah wartawan, Minggu (12/9). Pihak kepolisian hingga saat ini masih mendalami keterangan dari saksi-saksi hingga mencari dari mana korban mendapatkan bahan-bahan untuk membuat bom ikan. Berdasarkan keterangan lainnya, bom ikan tersebut dijual. “Kami belum bisa memastikan dijual ke mana. Korban yang meninggal ini adalah saksi kunci,” kata Bima Sakti Pria Laksana. Pantauan di lokasi kejadian, Minggu (12/9) siang, polisi masih melakukan menyisiran di lokasi ledakan yang menghancurkan dua rumah dan menewaskan dua penghuni. Sejumlah benda diamankan

Hilmi Husain/Bhirawa

Petugas Polres Pasuruan Kota tengah mengamankan benda dari reruntuhan bangunan dan lokasi sekitar pasca ledakan bom ikan di Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, Minggu (12/9).

dari reruntuhan bangunan dan lokasi sekitar yang masih berada di dalam garis polisi. Petugas terlihat mengamankan motor matik dari lokasi. Motor warna hitam itu diambil dari reruntuhan bangunan. Selain itu, petugas juga membawa beberapa benda lain. Yakni benda yang dibungkus kertas hingga plastik. Termasuk pula benda-benda lain seperti ember air hingga perkakas dapur. Barang bukti itu kemudian diamankan dari lokasi menggunakan mobil. “Ini penyelidikan belum tuntas dan saat ini masih menunggu hasil uji Labfor,” kata Kapolsek Gondang­ wetan, Iptu Eko Agus Susanto. Sehari sebelumnya usai ledakan, Tim Gegana sudah menyisir lokasi dan

membawa benda-benda yang diduga terkait ledakan. Kemudian tim Labfor juga sudah melakukan olah TKP. Ledakan keras itu sendiri terjadi pada Sabtu (11/9) sekitar pukul 08.00. Ledakan menghancurkan dua rumah dan menewaskan dua orang. Dahsyatnya ledakan terdengar hingga radius 5 kilometer. Korban tewas yakni Ghofar (40) dan ayahnya Mat Sidiq (60). Sedangkan korban luka adalah Fery (17) anak Ghofar dan Imron (30) adik Ghofar, Siti Khoiriyah (45) serta Arik (6) tetangga Ghofar. Ledakan diduga berasal dari bondet atau bom ikan. Rumah yang meledak tersebut diduga jadi lokasi pembuatan bom ikan. Sedangkan penghuni rumah bekerja sebagai nelayan. [hil]

Satu Nama Berpeluang di Dua Jabatan l

Sambungan hal 1

Selain nama-nama tersebut, beberapa calon kepala OPD juga berhasil lolos di dua calon jabatan sekaligus. Antara lain drg Vitria Dewi, dr Fauzan Adima, dr Muhammad Rizal Amin, dr Widodo Budi Prasetyo, Edy Tambeng Widjaja, Edy Supriyanto, Dr Andromeda Qomariah, Ir Budi Sarwoto, Endy Alim Abdi Nusa, Muhammad Isa Anshori. Ke-32 nama tersebut dinyatakan lolos dalam daftar tiga besar calon kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim melalui Surat Pengumuman Nomor 800/5365/204.4/2021 tentang Hasil Akhir Seleksi Terbuka Pengisian JPT Pratama di Lingkungan Pemprov Jatim. Kepala Badan Kepegawai­

an Daerah (BKD) Jatim Indah Wahyuni menuturkan, setelah diumumkannya hasil akhir seleksi terbuka JPT Pratama ini maka proses berikutnya adalah pelantikan. Namun, sebelum itu panitia seleksi juga akan melaporkan hasil proses ini kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). “Tinggal menunggu pelantikan saja,” ujar Indah Wahyuni atau yang akrab disapa Yuyun tersebut saat dikonfirmasi, Minggu (12/9). Yuyun menjelaskan, nama-nama yang terisi di pengumuman tersebut merupakan hasil perankingan yang dilakukan oleh tim pansel. Karena itu, beberapa nama berhasil lolos di dua calon jabatan. “Karena satu pendaftar itu kan boleh memilih di dua jabatan sekaligus. Dan ternyata dari segi perankingan, mereka lolos semua di dua

jabatan yang didaftar,” tutur Yuyun. Plt Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setdaprov Jatim tersebut menegaskan, tim Pansel menilai dan mengumumkan hasil seleksi sesuai perankingan tiga besar. Karena itu, pansel tidak bisa menghalangi jika ada satu nama yang berhasil lolos di dua calon jabatan sekaligus. “Tahapan itu mulai dari seleksi administratif, asesmen, hingga wawancara. Sebagian juga merupakan hasil asesmen yang dilakukan tahun sebelumnya di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dari 85 orang yang lolos seleksi administrasi, 27 orang sudah tes,” tutur Yuyun. Berdasarkan hasil pengumuman tersebut, terdapat dua OPD yang hanya diikuti oleh dua pelamar. Yakni Dinas Kesehatan serta Dinas Peternakan. [tam]

bupaten Situbondo, Puriyono. Masih kata Puriyono, ada bencana lain yang terjadi titik jalan raya Kecamatan Besuki Situbondo. Disana, imbuh dia, menjadi penyebab kemacetan jalan raya yang menghubungan jalur Surabaya- Banyuwangi. Saat hujan deras, kupas Puriyono, ada sebuah pohon trembesi ukuran sedang di jalur pantura Situbondo, tepatnya di jalan raya Desa Demung, Kecamatan Besuki, Situbondo tumbang. “Ya pohon itu tumbang saat hujan deras mengguyur Situbondo sehingga mengakibatkan jalan raya macet total,” jelas Puriyono Masih kata Puriyono, tumbangnya pohon yang terjadi pada malam hari itu akibat hujan deras dan angin kencang. Arus lalu lintas kembali lancar, akunya, setelah aparat kepolisian bersama per­

sonel Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan petugas Tagana Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Situbondo, berhasil mengevakuasi pohon trembesi dari tengah jalan raya. “Warga setempat juga ikut membantu,” pungkas Puriyono. Sejumlah warga sempat khawatir dengan adanya hujan deras yang di­ sertai kencang menghantam wilayah Kota Santri Situbondo. Ahmad, pemuda asal Desa/Kecamatan Besuki sempat tak bisa tidur saat hujan terus mengguyur wilayah Kabupaten barat Situbondo. Ia bersama keluarga mengaku tetap waspada manakala ada bencana dadakan yang datang. “Ya benar semalam ada satu warga di Kecamatan Suboh yang rumahnya mengalami kerusakan parah akibat dihantam hujan dan angin kemarin malam,” papar Ahmad. [awi]

“Perusahaan kami terus mendukung upaya pemerintah dalam menjaga kesehatan masyarakat dengan produk-produk makanan dan minuman untuk kesehatan.

Hal ini selaras dengan filosofi kami yaitu Otsuka people Creating New Products for Better Health Worldwide,” tutup Roy Sparringa. [tam]

Diguyur Hujan dan Angin, Satu Rumah Ambruk, Pantura Macet l

Sambungan hal 1

Tak hanya itu, akibat hujan deras jalur pantura yang menghubungkan Surabaya-Banyuwangi di titik Kecamatan Besuki macet total setelah satu pohon tumbang di tengah jalan raya. Informasi dari lokasi kejadian menyebutkan, kondisi rumah semi permanen yang terbuat dari anyaman bambu milik Arif Ariyanto, rusak total. Arif sehari-hari be­ kerja sebagai tukang gergaji kayu itu, sudah tidak punya rumah sebagai tempat berteduh. Selain itu, seluruh perabot rumah tangga milik Arif ikut rusak akibat tertimpa kayu di bagian atas rumah. “Ya taksiran kerugian korban akibat bencana tersebut mencapai Rp 25 juta lebih,” jelas Koordinator Pusdalops BPBD Ka-

Pemprov Terima Dukungan 470 Tabung Oksigen dan 100 Regulator l

Sambungan hal 1

Provinsi Jatim yang tanpa lelah berusaha menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakatnya.

Halaman 11

Wabup Irwan Perintahkan Inspektorat Periksa Kadisdikbud l

Sambungan hal 1

ke Inspektorat untuk segera menindaklanjuti mengenai pelanggaran etik,” ungkap Wabup Irwan, Sabtu (11/9). Menurutnya, pemeriksaan dilakukan, karena dinilainya menyanyi dengan menimbulkan keramaian sangat tidak elok dipertontonkan seorang kepala Dinas Pendidikan. Tidak tepat dan melanggar Prokes karena di masa pandemi Covid-19. “Seha­ rusnya prihatin. Apalagi seorang Ihsan Kholil/Bhirawa H Irwan Bachtiar Rahmat. pendidik harusnya memberikan contoh yang baik. Ini yang mendasari saya untuk segera menindaklanjuti,” paparnya. Dijelaskannya, adapun pemeriksaan yang dilakukan yakni Inspektorat turun ke SMP Negeri 5 Bondowoso dan mempelajari video yang beredar. Selain itu, pihak Kepolisian juga sama-sama tegah melakukan pemeriksaan. Kata dia, Pemerintah Daerah melalui Inspektorat melakukan pemeriksaan dari sisi etik. Kemudian, Kepolisian sendiri menindaklanjuti pelanggaran Protkes nya. “Kalau sudah begitu kita sama-sama jalan (pemeriksaannya-red),”katanya. Kini, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari Inspektorat. Selanjutnya, hasil itu tindaklanjutnya tergantung Bupati Bondowoso. Akan dilanjutkan pada pembentukan majelis etik atau tidak. “Bagaimana hasil pemeriksaan dari Inspektorat, setelah dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP), tergantung Pak Bupati. Kalau Pak Bupati memerintahkan untuk menindaklanjuti supaya pelanggaran harus membentuk majelis etik, ya kita siap,” pungkasnya. [san]

Bank Jatim dan Pemprov Jatim Borong Penghargaan l

Sambungan hal 1

Pandemi Covid-19’ digelar di Dian Ballroom Hotel Raffles Jakarta dengan protokol kesehatan yang ketat juga dihadiri langsung Direktur Utama bankjatim, Busrul Iman. Bankjatim berhasil meraih penghargan dalam tiga kategori yaitu, TOP of the TOP BUMD 2021 dan TOP BUMD 2021 #Stars 5, serta penganugerahan kepada Direktur Utama bankjatim, Busrul Iman sebagai TOP CEO BUMD 2021. Pada event tersebut, Dewan Juri juga memberikan penghargaan kepada Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dalam kategori Top Pembina BUMD Award yang diwakili Plt. Biro Perekonomian Provinsi Jatim Aris Mukiyono Direktur Utama bankjatim, Busrul Iman mengungkapkan pandemi Covid-19 tentunya memberikan dampak bagi seluruh sektor, tak terkecuali Industri Perbankan. Hadirnya pandemi covid-19 tidak dianggap bankjatim sebagai sebuah halangan, namun disikapi sebagai tantangan dan peluang untuk terus tumbuh dan berkembang serta memberikan stimulan positif terhadap perekonomian di Indonesia. Hal tersebut membuat bankjatim terus mengukir prestasi dan menorehkan kinerja yang menawan. “Bankjatim sangat bersyukur atas penghargaan yang telah diterima pada malam ini. Hal ini menegaskan bahwa bankjatim terus menunjukkan komitmennya dalam berperan serta meningkatkan pembangunan ekonomi daerah secara berkelanjutan. Bankjatim juga berterimakasih atas support yang telah diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jatim serta stake holder & share holder atas kepercayaannya kepada bankjatim selama ini,” terangnya, Minggu (12/9). Sementara itu Bankjatim dan Pemerintah Provinsi Jatim terus berdampingan dalam menerima penghargaan TOP BUMD Award selama lima tahun berturut-turut. Hal ini menunjukkan adanya sinergi dan relevansi antara kinerja bankjatim dengan pembangunan ekonomi daerah Jatim yang berkelanjutan. TOP BUMD Awards sendiri merupakan salah satu ajang pemberian penghargaan BUMD tertinggi di Indonesia, yang diberikan kepada BUMD-BUMD yang dinilai mempunyai kinerja baik, aktif melakukan improvement dan inovasi, berkontribusi besar dalam pembangunan daerah serta memiliki strategi dan inovasi di masa Pandemi Covid-19 agar bisnis tumbuh secara berkelanjutan. Dengan diraihnya penghargaan ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja bankjatim yang sampai dengan Semester I 2021 menunjukkan performa yang bagus dan tumbuh bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Year on Year / YoY). Berdasarkan kinerja Juni 2021, aset bankjatim tercatat Rp95,48 triliun atau tumbuh 26,90 persen, laba sebelum pajak bankjatim tembus Rp1,04 triliun atau tumbuh 5,56 persen (YoY) sedangkan laba bersih bankjatim tercatat Rp803 miliar atau tumbuh 4,32 persen. Selama semester I 2021, Dana Pihak Ketiga (DPK) bankjatim mencatatkan pertumbuhan 27,36 persen (YoY) yaitu sebesar Rp81,52 triliun. Meskipun masih di tengah-tengah pandemi, bankjatim tetap mampu mencatatkan pertumbuhan kredit yang positif yaitu tumbuh 8,72 persen (YoY) atau sebesar Rp42,60 triliun. Pertumbuhan kredit di sektor UMKM menjadi penyumbang tertinggi yaitu tumbuh 14,62 persen (YoY) atau tercatat Rp7,25 triliun. Diikuti oleh pertumbuhan kredit komersial yang tumbuh 13,39 persen atau tercatat Rp10,63 triliun dan kredit di sektor konsumsi yang tumbuh 5,26 persen atau tercatat Rp24,72 triliun. [riq]

Dijalani dengan Penuh Tanggung Jawab, Selalu Ajarkan Norma dan Memberi Teladan l

Sambungan hal 1

dengan 3 istri tidak pernah ada pertengkaran. Dan semua kewajiban sebagai suami isteri berjalan dengan rukun dan lancar,” jelas Zainul. Lebih lanjut Zainul mengatakan, rukun dalam rumah tangga dengan 3 istri dijalani sejak 15 tahun silam. Setelah menjalani maghligai rumah tangga dengan tiga wanita tersebut Zainul diberi keturunan dengan jumlah cukup banyak, 8 anak. “Kini anak saya yang pertama sudah menikah. Sedangkan tujuh anak lainnya masih ada yang menimba ilmu di pesantren dan ada yang masih menempuh di sekolah umum,” beber Zainul Hasan. Secara lebih mendalam Zainul memberikan tips khusus agar dalam menata dan menjalin hubungan rumah tangga dengan tiga isteri berjalan dengan baik dan harmonis. Ya, kata Zainul, ia selalu komitmen kepada tiga isterinya dengan

selalu memberikan perhatian nafkah lahir dan batin dengan adil dan bijaksana. “Ya sesuai dengan komitmen awal saya akan selalu berindak bijaksana kepada tiga istri tercinta. Tanpa itu akan sulit berjalan seperti saat ini,” kupas Zainul Hasan. Zainul kembali menambahkan, yang terpenting lagi dalam membina hubungan rumah tangga dengan ketiga istri, dia selalu mengajarkan norma-norma agama Islam serta memberikan teladan. Bahkan, ulas Zainul, ia selalu memberikan contoh tindakan yang bijaksana terhadap semua istrinya. “Jika saya bekerja mendapatkan uang Rp 1 juta, maka uang tersebut secara otomatis akan saya bagi menjadi tiga. Artinya ada keadilan dalam memenuhi kewajiban sebagai suami,” tutur Zainul. Tak hanya itu saja yang disampaikan Zainul, dalam kehidupan rumah tangga dengan tiga istrinya dijalani dengan penuh rasa tanggungjawab dan penuh kasih sayang. Saat bepergian pun, aku

Zainul, ketiga istri selalu diajak bersama dan tidak pernah mengeluh satu dengan yang lain. “Misalnya saja, istri pertama itu menyelesaikan tugas memasak, istri kedua mencuci dan istri ketiga membersihkan rumah. Mereka hidup rukun berdampingan dan saling membantu,” terang Zainul. Menjalani hidup dengan tiga orang istri dalam satu rumah, imbuh Zainul, bukan hal yang mudah. Zainul sadar dengan kesabaran dan mengerti apa yang diinginkan istri serta bertindak bijaksana dalam mencukupi kebutuhan ekonomi, akan diberi kemudahan dalam menata maghligai rumah tangga dengan tiga isteri. “Ya rumah tangga saya bisa berlangsung harmonis seperti ini karena juga sering mendengarkan masukan dari tiga istri. Saya sangat bersyukur memiliki tiga istri yang bisa hidup rukun dan damai,” pungkasnya. Disisi lain, Rafiatul Azizah, istri ke-

tiga Zainul Hasan menjelaskan dalam perjalanan awal rumah tangga yang diarungi bersama istri ke satu dan ke dua sudah seperti keluarga sendiri. Azizah mengakui ia bertiga tidak pernah di beda-bedakan oleh suami tercintanya, Zainul Hasan. “Ya mas Zainul Hasan, selalu bersikap arif dan bijaksana terhadap ke tiga istri. Mungkin, tindakan bijaksana Mas Zainul inilah yang membuat kami bertiga selalu hidup rukun dalam satu atap rumah,” kata Rafiatul Asizah. Azizah menjelaskan selama mendampingi suaminya Zainul, dirinya merasa terlindungi dan hidup damai. Bahkan, akunya, dalam keseharian dirumah tidak pernah muncul pertengkaran dengan istriistri Zainul. “Kami hidup berdampingan tanpa ada perasaan cemburu. Justru kami saling membantu apabila suami menemui sebuah masalah pekerjaan. Hidup kami selalu damai, harmonis dan sejahtera,” pungkas Azizah. [*]


Bhirawa

Senin Pahing, 13 September 2021

UTAMA

Halaman 12

BPBD Dampingi Komisi E DPRD Jatim Kunker Penanganan Bencana di DIY BPBD Jatim, Bhirawa Komisi E DPRD Jatim melakukan kunjungan kerja (kunker) ke BPBD Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, kunker terkait pengurangan risiko bencana dan penanganan Covid-19 ini dilakukan selama dua hari, pada Jumat (10/9) dan Sabtu (11/9). Kunker dipimpin oleh Wakil Komisi E DPRD Jatim, Hikmah Bafaqih beserta anggota. Kemudian didampingi BPBD Jatim, Dinkes Jatim, Dinsos Jatim dan DP3AK Jatim. Hikmah menanyakan terkait respon Pemerintah dan masyarakat setempat terkait bencana. Sebab DIY merupakan Provinsi yang sering mengalami bencana, diantaranya gunung meletus, gempa Bumi dan tsunami. "Kunker ini sekaligus untuk mengetahui bagaimana langkah Pemerintah DIY dalam penanganan bencana alam. Kemudian juga terkait penanganan Covid-19 di Yogyakarta, salah satunya penanganan PMI yang masuk ke Indonesia," kata Hikmah Bafaqih. Menanggapi itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD DIY, Biwara Kuswantono menjelashkan bahwa DIY sudah berpen-

galaman menangani bencana gempa, gunung meletus dan tsunami. Namun untuk gempa, saat terjadi dan setelah itu selesai, pihaknya menghitung penanganan pasca bencana, kesehatan dan ekonomi. Sebab potensi gempa dan merapi ini berbeda, ada kawasan rawan gempa dan kawasan rawan merapi. Pihaknya juga mensosialisasikan agar ketika ada bencana menyiapkan tas berisi dokumen dan barang penting. Sehingga dilakukan juga simulasi ketika bencana terjadi apa saja yang harus dibawa ke dalam tas tersebut. Sedangkan untuk Covid-19 dilakukan dan dampaknya simultan, saling terkait bersamaan. Artinya pencegahan yang dilakukan berdampak pada penanganan pasiennya, jika pencegahan gagal akan sulit dalam penanganan. "Terkait PMI, kebetulan DIY belum pernah menan-

gani. Karena mereka (PMI) mendarat di Jakarta dan Surabaya," jelasnya. Sementara itu, Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa yang diwakilkan Sekretaris BPBD Jatim, Erwin Indra Widjaja menjelaskan terkait potensi bencana yang ada di Jawa Timur. Dijelaskannya, Jatim memiliki 12 potensi bencana. Selain itu, lanjut Erwin, BPBD Jatim mendukung upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dalam percepatan penanganan Covid-19. "BPBD Jatim selalu berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah kebencanaan. Sebab penanganan bencana itu dilaku-

kan secara pentahelix, bersamasama dan gotong royong. BPBD Jatim membantu pendistribusian oksigen ke beberapa Rumah Sakit yang ditunjuk, depo isi ulang oksigen dan juga penanganan kedatangan PMI," pungkasnya. Diketahui, dalam kunker di DIY turut mendampingi Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa yang diwakilkan Sekretaris BPBD Jatim, Erwin Indra Widjaja; Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Gatot Subroto; Kabid Kedaruratan dan Logistik, Sriyono; Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Andhika N. Sudigda; Kasi Logistik dan Kasi Rekonstruksi. [bed]

Kunker Komisi E DPRD Jatim bersama BPBD Jatim ke BPBD DIY.

Raih Penghargaan Paritrana Award 2020, Sekda Beri Apresisasi RS NU Tuban Tuban, Bhirawa Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban DR. Ir Budi Wiyana menyampaikan apresiasi kepada Rumah Sakit Umum Nahdlatul Ulama (RSNU) Tuban yang telah menerima Paritrana Award 2020. Penghargaan Paritrana Award 2020 merupakan ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan bersama Kementerian Ketenagakerjaan bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Penyerahan penghargaan tingkat nasional tersebut dilaksanakan secara virtual di di Ruang

Rapat Dandang Wacono Pemkab Tuban, dan diserahkan langsung oleh Wakil Presiden KH. Prof. Ma'ruf Amin. (09 /9/2021). Seperti yang disampikan oleh Sekda, Paritrana Award merupakan sebuah pencapaian besar yang akan menjadi motivasi pemerintah daerah dalam meningkatkan perlindungan sosial para tenaga kerja. Selain itu, penghargaan adalah bukan menjadi tujuan akhir, akan tetapi adalah sarana untuk memotivasi jajaran badan usaha, pemerintahan, dan perusahaan swasta untuk peningkatan perlindungan sosial bagi tenaga kerjanya.

"Lebih dari sebuah penghargaan, akan tetapi sebagai bukti komitmen untuk terus meningkatkan perlindungan sosial pada tenaga kerja, termasuk para ta'mir masjid," kata Sekda yang juga berterimakasih kepada RSNU telah mewakili Tuban sebagai juara III. Sementara itu, dr. Didik Suharsoyo, M.ARS., M.M menjelaskan, program pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan kepada ta'mir masjid se-Kabupaten Tuban telah lama dilakukan. Melalui program RSNU Peduli, pihaknya tak menyangka akan menjadi salah satu nominasi dalam Paritrana Award dan menjadi juara III. Didik juga menegas-

kan, penghargaan tersebut harus disyukuri, walaupun itu bukanlah tujuan akhir. Kami berupaya agar menfaat RSNU dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat. Sementara itu, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jawa Timur Deny Yusyulian menjelaskan, untuk mendapatkan penghargaan tersebut tidaklah mudah. Dari ratusan ribu badan usaha dan perusahaan yang mendaftar kemudian melalui tahap seleksi. Hingga akhirnya menyisakan 157 perwakilan dari tiap provinsi dan terseleksi kembali menjadi 9 perwakilan untuk melakukan presentasi. [hud]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.