2 minute read

Samsat Intens Sebar Brosur kepada Wajib Pajak

Situbondo, Bhirawa

Jajaran Samsat dan Satlantas Polres Situbondo Polda Jatim membagikan brosur Operasi Keselamatan Semeru 2023 kepada masyarakat pemohon SIM dan para wajib pajak, Senin (13/2). Selain itu, Satlantas Polres Situbondo juga membagikan coklat untuk anak yang menemani orang tuanya menunggu pelayanan Kepolisian di Kantor Bersama Samsat dan Satpas SIM.

Advertisement

Menurut Kasat Lantas Polres Situbondo AKP Anindita Harcahyaningdyah, pembagian brosur keselamatan berlalu lintas sebagai bentuk upaya preemtif melalui sosialisasi kepada masyarakat pentingnya tertib lalu lintas untuk keselamatan. Selain itu, imbuh Anindita, hadiah coklat untuk anak sebagai apresiasi kepada wajib pajak dan pemohon SIM yang taat dalam membayar pajak kendaraan. “Termasuk juga kepada masyarakat yang sedang memperpanjang dan membuat SIM tepat waktu, kami beri apresiasi khusus,” tutur Anindita. Masih kata Anindita, kegiatan tersebut sebagai bentuk apresiasi dari jajaran Samsat dan Satlantas kepada wajib pajak atau pemohon SIM yang melakukan pembayaran pajak dan pengurusan SIM tepat waktu. Anindita menuturkan, kegiatan Operasi Keselamatan Semeru 2023 diharapkan berjalan maksimal dan tepat sasaran. “Tujuan kegiatan itu untuk menurunkan angka pelanggaran lalu lintas, angka kecelakaan lalu lintas dan jumlah fatalitas korban laka lantas serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas,” beber Anindita. Wanita dengan pangkat tiga balok di pundaknya itu menimpali, jajaran Samsat dan Satlantas Polres Situbondo juga intens mengeluarkan himbauan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi aturan berlalu lintas yang berlaku agar tercipta Kamseltibcar Lantas. “Ya kami terus aktif dan konsisten memberikan himbauan agar pengguna jalan raya selalu menjaga keselamatan dengan cara tertib berlalu lintas,” pungkas Anindita.

Di sisi lain Ani, salah satu wajib pajak Situbondo sangat mengapresiasi langkah aktif jajaran Samsat dan Satlantas Polres Situbondo yang intens membagikan brosur serta coklat kepada anak kemarin. Bagi Ani, langkah positif yang dilakukan Samsat dan Satlantas itu perlu terus di sinambungkan sehingga masyarakat Kota Santri Pancasila Situbondo sadar akan kewajiban membayar pa- jak kendaraan. “Ya ini langkah Samsat bersama Satlantas perlu ditiru. Karena dekat bersama masyarakat sawawi/bhirawa serta adanya kegagalan panen dan cuaca ekstrim.

“Itu acuan kita. Yang jelas kegiatan OP ini untuk penetrasi pengiriman beras ke seluruh pasar yang ada di Situbondo. Operasi pasar ini dilakukan karena melihat harga beras medium saat ini di jual di kisaran Rp 12 ribu per kilo gramnya,” ujarnya. Di sisi lain, Bupati Situbondo, Karna Suswandi, mengakui operasi pasar akan digelar selama tujuh hari di sejumlah kecamatan dengan jadwal yang sudah ditentukan. Bung Karna menerangkan operasi pasar ini dilaksanakan untuk mengendalikan harga sembilan bahan pokok yang mengalami kenaikan.

Seperti contohnya, harga beras yang sebelumnya dijual Rp 11 ribu, kini naik menjadi Rp 12 ribu per kilogram. “Dalam kegiatan operasi pasar ini beras medium yang dikemas 5 kilogram di jual dengan harga Rp 43.500. Artinya tiap kilogramnya dijual Rp 8.700,” jelas Bupati Karna.

Mantan Kepala DPUPR Kabupaten Lumajang itu menuturkan, operasi pasar yang digagas Pemerintah Kabupaten Situbondo merupakan hasil kerjasama dengan Perum Bolog Bondowoso yang muaranya untuk membantu masyarakat Kabupaten Situbondo.

“Dalam operasi pasar ini, masyarakat hanya boleh membeli beras sebanyak 10 kg. Termasuk komoditas sembako yang lain juga sama. Artinya tidak boleh membeli dalam angka yang banyak, nanti bisa dijual lagi itu,” pungkas Bupati Karna. [awi.ca]

This article is from: