binder14jul21

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Rabu Legi, 14 JULI 2021

Menko PMK Imbau Tak Ada Praktek Penimbunan Obat

Sidoarjo, Bhirawa Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Muhadjir Effendy, menyampaikan iimbauan supaya tidak ada praktek melakukan penimbunan obat. Sesuai dengan surat edaran dari Kementerian kesehatan dan Kapolri, terutama obat-obatan yang sangat dibutuhkan untuk memerangi virus Covid-19. “Saya berharap kepada para pelaku obatobatan, mulai produksi sampai dengan pedagang eceran, jangan sampai memanfaatkan orang Indonesia yang sedang susah ini untuk mengambil keuntungan,” Tegas Menko PMK, Muhadjir Effendy saar berkunjung ke PT Interbat, Buduran, Sidoarjo untuk melihat produksi obat di perusahaan PMA itu, Selasa (13/7) kemarin. Menko PMK Muhadjir Effendy, didampingi Wagub Jatim, Emil Dardak, Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, managemen PT Interbat dan pejabat Sidoarjo terkait, melihat dari hulu produksi obat. Baik itu yang untuk Covid-19 dan obat untuk penyakit sampingan. Menurut Menko kelahiran Madiun itu, pelaku dibidang obat-obatan di Indonesia melakukan sedekah, tidak mengambil keuntungan yang banyak. Dikatakan kembali, oleh Muhadjir Effendy, apabila sampai tidak ada rasa solidaritas yang kuat, maka sangat dikhawatirkan akan membahayakan upaya-upaya Pemerintah yang selama  ke halaman 11

alikus/bhirawa

Menko PMK, Muhadjir Effendy, didampingi Wagub Jatim, Emil Dardak dan Bupati Ahmad Muhdlor melihat proses produksi obat yang dihasilkan PT Interbat, Selasa (13/7).

2.317 Pasien Covid-19 di Sumenep Sembuh

Sumenep, Bhirawa Sebanyak 2.317 dari 2.700 pasien Covid-19 di Kabupaten Sumenep dinyatakan sembuh. Pasien yang terpapar Covid-19 itu dirawat di sejumlah rumah sakit (RS), di antaranya RSD dr. Moh. Anwar, RSI Garam Kalianget, RS Sumekar, RS Abuya dan Ruang Isolasi Darurat Covid (RIDC) Batuan. Wakil Sekertaris Satgas Covid-19 Sumenep, R. Abd. Rahman Riadi mengatakan, sejumlah RS yang ada di Kota Keris ini telah terisi pasien Covid-19 sejak awal pandemi.  ke halaman 11

Kota Malang Masuk Zona Hitam Mobilitas Penduduk Pemprov, Bhirawa Berbagai upaya penyekatan dan pembatasan yang dilakukan pemerintah dinilai telah menunjukkan perkembangan positif dalam menekan pergerakan masyarakat di Jatim. Namun, Pemerintah Pusat menilai masih ada satu daerah di Jatim yang tingkat mobilitas penduduknya cukup tinggi sehingga masuk dalam klasifikasi zona hitam, yakni Kota Malang.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengakui, setelah rapat bersama Menko

Marves Luhut Binsar Panjaitan sebagai koordinator PPKM Darurat, mobilitas masyarakat

di Jatim telah menurun cukup signifikan. Kendati demikian, terdapat satu daerah yang diharapkan bisa ditekan mobilitas masyarakat, khususnya Kota Malang. Sementara untuk beberapa daerah lainnya telah masuk klasifikasi zona kuning dan oranye. “Ini zonasi Covid dan peta  ke halaman 11

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjau vaksinasi Covid-19 di komplek Islamic Center, Selasa (13/7).

Petugas saat melakukan penyemprotan disinfektan disejumlah ruas jalan di Kota Sumenep.

MITRA

Tokoh Gerakan Koperasi DUNIA perkoperasian di Kabupaten Sidoarjo pada 2021 ini patut berbangga pada sosok yang satu ini. Sebab dia dipilih Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro Menengah (Kemenkon dan UKM) RI, mendapat penghargaan kategori tokoh gerakan koperasi. Dia adalah Sri Witarsih, yang sehari-hari menjadi Ketua KPRI Delta Makmur Sidoarjo. Penghargaan yang membanggakan itu diserahkan saat momen peringatan HUT KopSri Witarsih  ke halaman 11

Sentil

Menko PMK Imbau Tak Ada Praktek Penimbunan Obat - Dan juga permainan harga Zona Merah 19 Daerah, Angka Kesembuhan 2.131 Pasien - Semangat sembuh Wali Kota Hadi Tagih Refocusing Perdin DPRD untuk Bansos - Kira-kira mau enggak ?

Kasus Harian Covid-19 Jatim Tembus 6.269 Orang

Zona Merah 19 Daerah, Angka Kesembuhan 2.131 Pasien Pemprov, Bhirawa Kasus harian Covid-19 di Jatim mencapai rekornya sepanjang pandemi berlangsung. Ini setelah munculnya penambahan jumlah kasus harian sebanyak

6.269 orang yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan laporan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim per tanggal kemarin, Selasa (13/7). Dengan penambahan jumlah

kasus tersebut, angka positif Covid-19 di Jatim secara kumulatif telah mencapai 203.372 orang.  ke halaman 11

Luncurkan Gerakan Lawan Covid-19 di Tuban

Tuban, Bhirawa Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa didampingi Forkopimda Jatim serta Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky dan Wabup Tuban, H. Riyadi bersama Forkopimda Tuban meluncurkan Gerakan Serentak Lawan Covid-19 di Kabupaten Tuban, Selasa (12/07/2021). Pencanangan program sinergitas ini dilakukan di depan Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Tuban ini juga dihadir Sekda Tuban, Budi Wiyana, jajaran pejabat TNI dan Polri, serta pimpinan OPD terkait. Pada kesempatan itu, Gubernur Jatim bersama Bupati Tuban meninjau pelaksanaan donor plasma konvalesen di PMI Tuban. Setelah itu, rombongan  ke halaman 11

Herd Immunity di Tulungagung Jauh dari Target

180 Ribu Warga Tulungagung Sudah Vaksinasi Covid-19 Tulungagung, Bhirawa Warga Tulungagung yang sudah divaksin Covid-19 sampai Selasa (13/7) mencapai 180 ribu orang. Jumlah tersebut masih relatif jauh dari target untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung, dr Kasil

 ke halaman 11

Dr Kasil Rohmad

Kemeriahan Upacara Adat Ulur-Ulur di Tengah Pandemi

Macapatan Tanpa Wayang Kulit dan Arakan dengan Jumlah Terbatas Upacara Adat Ulur-Ulur kembali digelar masyarakat adat Kasepuhan Sendang Tirto Mulyo, di Telaga Buret Desa Sawo, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, Jumat (9/7) lalu. Ritual yang biasa diselenggarakan dengan meriah itu, kini dilakukan dengan sederhana dan dengan protokol kesehatan yang ketat. Wiwieko Dh, Kabupaten Tulungagung

Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung membuat Upacara Adat Ulur-Ulur tidak dapat diikuti banyak warga di empat desa di sekitar Telaga Buret. Apalagi sekarang masih diberlakukan PPKM Darurat. Arak-arakan warga yang membawa aneka sesaji dan sedekah bumi tidak lagi mengawali arakannya dari SMAN 1 Campurd-

arat, tetapi dari pintu gerbang Telaga Buret. Itu pun dengan peserta yang terbatas. “Upacara adat ini harus dilaksanakan meski dengan pembatasan peserta,”ujar Ketua Kasepuhan Sendang Tirto Mulyo, Sukarman, usai pelaksanaan rangkaian ritual adat Ulur-Ulur. Menurut dia, ritual adat UlurUlur diselenggarakan sebagai bentuk rasa syukur atas anugerah keberadaan Telaga Buret yang terus menerus mengalirkan airnya

Ritual Ulur-Ulur di tengah pemberlakuan PPKM Darurat dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat dan terbatas.

ke wilayah empat desa di Kecamatan Campurdarat. “Bahkan di saat musim kemarau airnya terus mengalir. Air ini yang dimanfaatkan untuk pertanian di empat desa, yakini Desa Sawo, Desa Ngantrong, Desa Gedangan dan Desa Gamping,” tuturnya. Karena dilaksanakan saat pandemi Covid-19 dan pemberlakuan PPKM Darurat, Sukarman juga menekankan protokol kesehatan bagi warga yang ikut dalam upacara adat tersebut. Termasuk tidak menyelenggarakan acara hiburan wayang kulit yang berpotensi dapat mengumpulkan massa. “Acara hanya diisi den ke halaman 11


EKSEKUTIF

Rabu Legi, 14 Juli 2021

Halaman 2

Wali Kota Minta RT/RW Aktif Pantau Warga yang Isoman Pemkot Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta kepada seluruh RT/RW untuk lebih aktif lagi memantau kondisi warganya. Terutama bagi masyarakat yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing. Dia meminta keaktifan seluruh anggota RT/RW untuk menjalin komunikasi yang intens kepada warga. Apabila ditemukan warga yang bergejala Covid-19 seperti sesak nafas, demam tinggi, batuk maka wajib dibawa ke puskesmas terdekat pada saat itu juga. “Langsung bawa ke puskesmas. Insyaallah hari ini puskesmas mulai buka 24 jam. Nanti di sana akan diperiksa sekaligus tes swab antigen,” kata Cak Eri sapaan lekatnya. Dia menjelaskan, apabila swab antigen hasilnya dinyatakan negatif, maka Cak Eri meminta keikhlasan warga untuk langsung menjalani isolasi bagi yang bergejala ringan dan men-

dapatkan obat-obatan sesuai dengan keluhannya. Sedangkan, apabila pasien mengalami gejala sedang atau berat maka akan langsung dirujuk ke rumah sakit. “Jadi kita tidak perlu menunggu hasil swab PCR baru isolasi. Nanti malah semakin menularkan orang-orang disekitar kita,” papar dia. Selain itu, orang nomor satu di Kota Pahlawan ini meminta agar penularan Covid-19 ini terhenti, maka pada saat warga merasa badannya tidak enak, wajib langsung dibawa ke puskesmas terdekat. Menurutnya, itu penting dilakukan, agar pada saat warga periksa baik ke puskesmas maupun rumah sakit tidak dengan kondisi yang sudah parah. Oleh sebab itu, dia kembali menekankan agar RT/RW tak lelah memantau kondisi warganya. “Ini akan sia-sia kalau RT/RWnya tidak tahu berapa warganya yang tidak enak badan atau se-

dang sakit. Jangan sampai ada warga ada yang tidak tertangani. Kita sudah menambah ambulance dan jam operasional 24 jam. Jadi saya nyuwun tulung RT/RW diskusi ke kelurahan dan kecamatan. Intinya kalau ada yang sakit warganya langsung dibawa ke puskesmas,” jelas dia. Tidak hanya itu, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) ini pun memastikan, jam operasional puskesmas 24 jam non stop itu, juga didampingi oleh perwakilan petugas kelurahan/kecamatan serta Satpol PP. Sehingga, apabila sewaktu-waktu warga membutuhkan pertolongan baik pertolongan medis hingga penjemputan pasien atau jenazah bisa dilakukan ditangani dengan segera. “Jadi saya minta setiap puskesmas disiapkan petugas kelurahan/kecamatan dan Satpol PP. Ini harus ditangani secara bersama-sama. Kita maksimalkan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau salah satu rumah sakit di Surabaya yang saat ini sudah buka layanan 24 jam.

untuk menyelematkan warga Surabaya,” ungkap Wali Kota Eri kepada jajarannya. Wali Kota Eri juga meminta Kepala Bagian Layanan Pe-

ngadaan dan Pengelolaan Aset, Noer Oemarijati untuk menyulap beberapa mobil dinas dijadikan ambulance. “Ibu tolong nanti kursi yang

zainal ibad/bhirawa

bagian belakang diambil saja. Lalu tambahkan sirine di atasnya. Kita gunakan mobil dinas untuk ambulance,” ungkapnya. [iib]

Wali Kota Sutiaji Tak Ingin PPKM Mikro Darurat Diperpanjang Pemkot Malang, Bhirawa Sutiaji Wali Kota Malang, bertekat tidak memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Darurat di Kota Malang.

wahyu asmoro/bhirawa

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin saat memantau operasi yustisi di kawasan Stadion Minak Sopal, Selasa (13/7).

Pemkab Harus Lebih Getol Lagi Tingkatkan Pelaksanaan PPKM Darurat Pemkab Trenggalek, Bhirawa Selama pelaksanaan PPKM darurat, Pemkab Trenggalek memfokuskan pada tiga langkah yaitu pembatasan aktivitas masyarakat, testing dan vaksinasi massal, serta micro lockdown. Terkait pembatasan aktivitas, Kabupaten Trenggalek dinilai baru mampu menurunkan 10 hingga 20 persen mobilitas. Hal itu disampaikan oleh Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin saat memantau operasi yustisi di kawasan Stadion Minak Sopal, Selasa (13/7). Menyorot pembatasan aktivitas masyarakat, pemerintah juga menetapkan indikator bagi daerah-daerah dengan tiga pendekatan.

“Pak Menko menetapkan indikator daerah-daerah dengan tiga pendekatan, satu lewat Facebook mobility, kemudian lewat Google traffic, dan yang ketiga bekerja sama lewat pencitraan satelit dari NASA dan NOAA, dari ketiga hal ini diketahui bahwa kita masuk ke zona merah,” ungkap Bupati Nur Arifin. “Jadi yang paling parah itu zona hitam, merah, kemudian kuning, dalam artian bukan kasus covid-nya tetapi pembatasan aktivitas, artinya kita baru mampu menurunkan 10 sampai 20 persen mobilitas, padahal diharapkan mobilitas bisa turun sampai 30-40 atau bahkan 50 persen,” jelasnya. Hal itu tentu diharapkan dapat mengendalikan penyebaran covid-

KILAS BIROKRASI

19 sehingga tidak terjadi kolaps di sisi fasilitas kesehatan. Untuk itu dalam pembatasan aktivitas masyarakat harus juga diikuti oleh penegakan hukum melalui operasi yustisi. Di seluruh Jawa Timur sendiri sebagaimana indikator yang ditetapkan belum ada yang masuk zona kuning atau yang mobilitasnya turun hingga 30 persen. Untuk itu, menurut Bupati Nur Arifin masih diperlukan kerja keras untuk lebih membatasi mobilitas. Selain dengan upaya penegakan hukum, di tingkat desa juga diminta untuk mulai memberlakukan jam malam untuk membatasi mobilitas, hingga melakukan

peredupan di titik-titik yang biasa terjadi kerumunan. Terkait tingkat kepatuhan masyarakat saat pemberlakukan pembatasan aktivitas, Bupati Nur Arifin mengungkapkan bahwa meskipun sempat sedikit kendor namun seiring pengetatan yang dilakukan, masyarakat juga semakin banyak yang patuh. “Yang paling banyak adalah pemakaian masker, cuma alhamdulillah hari ini yang terjaring sekitar 9, kalau dulu sampai antri banyak, jadi semakin ke sini masyarakat semakin paham bahwa ini memang situasi darurat,” terangnya. “Jadi saya juga ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah mulai patuh,” tutup Bupati. [wek]

Pemkot Ajukan Gaji Petugas Pemakaman Covid-19 pada PAK

Wali Kota Ajak Masyarakat Doa Bersama Secara Virtual Kota Madiun, Bhirawa Kepergian Sekda Kota Madiun Rusdiyanto membawa duka mendalam bagi keluarga besar Pemkot Madiun dan masyarakat. Untuk itu, sebagai bentuk penghormatan terhadap sang birokrat tersebut, Wali Kota Madiun H. Maidi menggelar Yasinan secara virtual. Rencananya yasinan tersebut bakal digelar selama tujuh hari kedepan. Tak hanya untuk mendoakan berpulangnya Sekda, namun yasinan yang digelar Senin (12/7) malam itu juga bertujuan untuk memohon doa bagi warga Kota Madiun yang meninggal di masa pandemi, hingga memohon doa kesembuhan bagi warga yang tengah sakit. “Malam ini saya bersama jajaran Pemerintah Kota Madiun menggelar doa bersama untuk mengantar kepergian sang birokrat itu. Doa bersama dilaksanakan secara virtual. Bagi warga Kota Madiun yang ingin ikut mendoakan juga bisa bergabung,” ujar Wali Kota di laman instagramnya. Yasinan dan doa bersama yang digelar secara virtual itu dipimpin langsung oleh Gus Zainal di pondok pesantrennya yang ada di Jalan Jambu. Mengawali yasinan dan doa bersama itu, Gus Zainal juga mengajak serta jajaran Pemkot Madiun yang mengikuti Yasinan dan juga mengajak masyarakat untuk memanjatkan doa bagi kesehatan warga Kota Madiun. “Mudah-mudahan beliau semua diampuni segala dosa, diterima segala doa, shalat, zakat, haji dan puasanya amal bakti. Semoga warga Kota Madiun yang saat ini mengalami musibah atau ujian, yang isoman maupun dirawat mudah-mudahan Allah memberikan kesembuhan. Sehingga Kota Madiun selalu dilindungi dari segala penyakit,” pungkasnya. [dar]

Sutiaji, berharap semua pihak bisa saling bersinergi. Msyarakat, yang dia harapkan bisa bersabar sampai 20 Juli nanti. “Kami tidak ingin ada perpanjangan, maka apa pun itu ayo kita sukseskan PPKM darurat. Supaya kehidupan bisa normal seperti biasanya,” ujarnya Selasa (13/7) kemarin. Sutiaji, mengaku sampai saat ini pihaknya terus berupaya menggandeng sejumlah pemuka agama untuk membantu masyarakat dalam memahami aturan-aturan dalam PPKM darurat. Selama kebijakan PPKM darurat berlaku, seluruh tempat ibadah l diharuskan tutup. Kemudian pusatpusat perbelanjaan seperti mal juga diharuskan tutup. Salah satu dasar dari aturan ketat itu adalah tingginya penyebaran Covid-19. Saat ini bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur untuk pasien Covid-19 telah overload. Di Kota Malang angkanya disebut-sebut sudah mencapai 150 persen. “Kami sudah upayakan untuk penambahan RS darurat, tapi juga mohon diimbangi kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan (prokes) harus ditingkatkan,” sambungnya. Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang Agoes Basoeki juga berharap pelaksanaan PPKM darurat tak berlangsung lama. Sebab, pascalebaran lalu anggotanya sudah mampu mencatatkan angka okupansi sebesar 30 persen. Pertumbuhan tersebut dinilainya cukup bagus lantaran sebelumnya terdapat penyekatan pelarangan mudik yang membuat jumlah okupansi merosot tajam. “Kita sudah mampu memperbaiki okupansi. Jika pengetatan ini terusterusan, ya kami berjuang lagi dari bawah,” kata dia. Selama PPKM darurat, dirinya memastikan telah mematuhi aturan yang ada. Selainnitu upaya untuk menarik minat tamu juga sudah dilakukan. [mut]

Di tahun ini mobilitas tenaga pemakaman Covid-19 cukup tinggi akibatnya banyaknya jenazah yang mati akibat virus korona ini.

Kota Batu, Bhirawa Tahun ini Pemerintah Kota (Pemkot) Batu melalui Dinas Sosial (Dinsos) telah menganggarkan biaya untuk 75 pemakaman Covid-19. Namun banyaknya korban kasus Covid-19 membuat anggaran yang

disediakan telah habis sebelum waktunya. Karena itu Dinsos mengajukan kembali anggaran pemakaman Covid-19 pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD 2021. Dengan pengajuan PAK ini diharapkanpara tenaga pemakaman Covid-19

anas bachtiar/bhirawa

bisa mendapatkan royalti atas jasa yang diberikan. “Saat ini di luar 75 pemakaman Covid-19 yang telah dianggarkan, sudah ada sebanyak 36 pemakaman lainnya yang belum memiliki anggaran,”ujar Kepala Dinsos Kota Batu, Ririk Mashuri, Selasa (13/7) kemarin.

Mengantisipasi adanya pemakaman Covid-19 yang tak tercover anggaran, Dinsos mengubah biaya pemakaman dengan sistem gaji. Gaji ini akan diberikan pada petugas pemakaman setiap bulan. Setiap bulannya Dinsos akan mengajukan Rp 3,5 juta per petugas pemakaman Covid-19 di Kota Batu. Dengan sistem ini maka nantinya petugas pemakaman Covid-19 akan terbayar dari jasa yang diberikan. “Dengan perhitungan itu dalam sebulan akan ada seratus lubang (pemakaman) ataupun dua lubang tidak akan jadi masalah. Makanya kita upayakan PAK dan akan kita rubah perbulan saja,” tambah Ririk. Selain itu, direncanakan akan ada bantuan dari desa/ kelurahan terkait pemakaman covid-19 ini. Setiap desa/ kelurahan akan membentuk tim pemakaman tingkat desa/ kelurahan. “Kami sudah beri pelatihan bersama Dinkes untuk membentuk tim pemulasaraan di tingkat desa/ kelurahan ini. Dan dalam setiap pelaksanaan, tim di desa/ kelurahan akan tetap didampingi oleh tim kota,” jelas Kadinsos. Terpisah, Wakil Ketua 1 DPRD Kota Batu, Nurochman mengatakan bahwa pihaknya akan mendukung usulan anggaran untuk petugas pemakaman Covid-19. Karena menurutnya para petugas tersebut sudah bekerja tanpa lelah dan tanpa libur. [nas]


LEGISLATIF Wali Kota Hadi Tagih Refocusing Perdin DPRD untuk Bansos Rabu Legi, 14 Juli 2021

Halaman 3

Probolinggo, Bhirawa Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin menagih empati anggota DPRD setempat. Pernyataan anggota DPRD Kota Probolinggo bahwa anggaran DPRD bisa di-refocusing pun, langsung ditindaklanjuti. Wali Kota Habib Hadi minta anggaran perjalanan dinas (perdin) DPRD di-refocusing. Selanjutnya, anggaran itu akan dialihkan untuk bantuan sosial (bansos) warga yang terdampak PPKM Darurat. Bukan sekadar wacana. Wali Kota telah menyampaikan hal itu pada Ketua DPRD Kota Probolinggo Abdul Mujib. Senin (12/7), Mujib diundang untuk menyepakati bersama rencana refocusing tersebut. Mujib diundang dalam rakor khusus membahas rencana refocusing anggaran di Command Center Pemkot Probolinggo. Estimasi nilai anggaran perdin DPRD yang akan di-refocusing sekitar Rp3,8 Miliar. Habib Hadi –panggilan Wali Kota, Selasa (13/7) mengatakan, pihaknya sengaja mengundang pimpinan DPRD Kota Probolinggo untuk membicarakan refocusing anggaran perdin DPRD. Sebab, tidak ada anggaran kegiatan lain yang bisa dialihkan. Rencananya, sebagian anggaran perdin DPRD itu dialihkan untuk kegiatan kemanusiaan. Yaitu, penanganan kesehatan dan bansos dalam pandemi Covid-19. “Perdin DPRD itu tiap bulannya sekitar Rp 1 miliar. Lalu bulan ini sampai Agustus DPRD membahas Perubahan APBD. Sehingga, perhitungan saya dari anggaran yang ada sekitar Rp 3,8 miliar bisa di-refocusing,” katanya.

wiwit agus pribadi/bhirawa

Pembahasan refocusing perdin DPRD Kota Probolinggo untuk bansos.

Namun, diakui Wali Kota, pihaknya belum dapat memastikan nilai anggaran perdin yang pasti di-refocusing. Karena, kemarin ketua DPRD datang tanpa menyertakan perhitungan refocusing. Sementara rapat saat itu jelas membahas perihal rencana refocusing perdin DPRD. “Kami tunggu ya. Semoga ada kabar baik. Sebab, tempo hari ada komentar dari anggota DPRD agar segera melakukan refocusing untuk penanganan dampak PPKM Darurat. Nah, itu positif dan langsung kami respons baik juga,” terangnya. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Probolinggo Abdul Mujib menga-

KILAS DEWAN

takan, pada prinsipnya untuk kepentingan masyarakat Kota Probolinggo, pihaknya siap melakukan refocusing perdin. Namun, yang perlu dibahas kembali bersama yaitu nominal dan angkaangkanya. Sebab, di DPRD ada kegiatan dan program yang memang perlu dijalankan. “Prinsipnya kami siap. Nanti tinggal bicarakan bersama angkaangkanya yang bisa di-refocusing. Salah satunya dari perdin DPRD,” katanya. Sekretaris DPRD Teguh Bagus Sujarwo menyebutkan anggaran dewan tahun ini sudah direfocusing sebesar Rp 2,5 miliar. Saat ini sisa

anggaran perdin Rp5,6 miliar yang akan digunakan untuk perdin mulai Agustus hingga Desember. Wali Kota sebelumnya memang sempat meminta empati anggota DPRD agar anggaran perdin DPRD di-refocusing. Saat itu, sejumlah anggota DPRD menyoroti pemkot. Terutama, terkait penyaluran bantuan di masa PPKM Darurat. Sejumlah anggota dewan menyatakan, PPKM Darurat harus disertai dengan penyaluran bansos. Sorotan itu pun ditanggapi Wali Kota Probolinggo. Ia meminta anggota dewan tidak hanya bisa mengkritik. Juga bisa berempati dengan mengalihkan anggaran perdin.

Sementara terkait ketidakhadiran dua wakil ketua dewan, politisi PKB ini menyampaikan bahwa pihaknya telah mengirimkan undangan kegiatan tersebut pada Jumat, (9/7) lalu. Dari waktu dikirimnya undangan itu, wali kota memperkirakan dewan telah menetapkan keputusan soal usulan refocusing perdin. “Namun tidak ada hasil,” katanya. Ditanyakan alasan ketidakhadiran Nasution dan Fernanda, Mujib menyampaikan bahwa keduanya telah izin tidak hadir karena ada urusan keluarga dan pribadi. Terpisah, Fernanda Zulkarnain membenarkan ketidakhadir dirinya

Dewan Minta Pemkot Hentikan Sementara Operasional Suroboyo Bus

Rapat Paripurna Virtual, Penyampaian Pandangan Umum Fraksi Trenggalek, Bhirawa DPRD Kabupaten Trenggalek menggelar rapat paripurna dengan agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi Terhadap dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) usulan Bupati dan lima Ranperda usulan DPRD. Sebagaimana diketahui sebelumnya bahwa, Bupati dan DPRD Trenggalek telah menyampaikan 7 Ranperda tersebut dalam rapat paripurna. Untuk itu, fraksi-fraksi DPRD Trenggalek melanjutkan pembahasan dalam rangka membuat Pandangan Umum Fraksi terhadap Ranperda tersebut dan hasilnya disampaikan pada rapat paripurna kali ini. Namun demikian, untuk efektifitas dalam pelaksanaan rapat paripurna di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat Covid-19 ini, dari pantauan kehadiran Peserta rapat dibatasi, yang lainnya dilakukan secara virtual, Usai Rapat Pimpinan DPRD Kabupaten Trenggalek Doding Rahmadi mengungkapkan agenda rapat paripurna kali ini “Agenda hari ini adalah pandangan umum fraksi-fraksi terkait dua ranperda usulan Bupati dan lima ranperda usulan DPRD,” ungkapnya. Selasa (13/7). Dijelaskan Pria Yang saat ini menjajbat Wakil Ketua DPRD Trenggalek ini, Dari dua Ranperda usulan Bupati ini diantaranya tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 dan retribusi kendaraan bermotor (retribusi uji kir). “Usulan DPRD diantaranya Ranperda tentang penyidik pegawai negeri sipil, Ranperda tentang DBHTB perolehan hak atas tanah dan atau bangunan, Ranperda tentang penanaman modal, Ranperda tentang kesehatan jiwa dan Ranperda tentang perubahan produk hukum daerah,” ulas Doding. [wek]

andre/bhirawa

Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya, Imam Syafi’i ketika melakukan sidak di Suroboyo Bus.

DPRD Surabaya, Bhirawa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai 3 Juli hingga 21 Juli 2021, memerintahkan warga agar tidak keluar rumah, kecuali ada urusan yang urgent. Ironisnya, 18 unit Bus Suroboyo yang dioperasionalkan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota

Instalasi pemurnian air bersih di wilayah Satradar 222 Ploso, Jombang.

Permasalahan air bersih di wilayah Satradar 222 Ploso, Jombang masih menjadi perhatian utama mengingat urgensitasnya untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Kasubag Produksi Perumdam Tirta Kencana Jombang, Ibrahim mengatakan bahwa, semua rangkaian filtrasi yang digunakan di Satradar 222 Ploso, Jombang dikerjakan oleh tim produksi di workshop Perumdam. “Kami sedang mengupayakan sebuah sistem buatan sendiri sebagai solusi filtrasi pemurnian air berbasis panel otomatis untuk digunakan di daerah-daerah yang airnya terasa asin. Sehingga selain solutif, sistem ini juga memudahkan dalam penggunaan di lapangan,” ujar Ibrahim. Selain berfokus kepada filtrasi pemurnian air, efesiensi energi juga menjadi pertimbangan dalam perakitan alat tersebut. Direktur Perumdam Tirta Kencana Jombang, Khoirul Hasyim menyampaikan, efisiensi energi merupakan hal yang penting dan tidak dapat dipisahkan dari sebuah proses pemurnian air. “Saat ini, kami terus berupaya serius untuk mengembangkan berbagai metode dan teknik pemurnian air untuk mengatasi

Surabaya tetap mengaspal di jalanan kota Surabaya. “Ini kan sama dengan memfasilitasi warga untuk keluar rumah,” tegas anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya, Imam Syafi’i ketika dikonfirmasi, Selasa (13/7/2021). Karena itu, dia meminta Pemkot Surabaya untuk menyetop dulu Bus

istimewa

Aplikasikan Deionisasi untuk Pemurnian Air, Satradar 222 Gandeng Perumdam Tirta Kencana Jombang Komandan Satuan Radar (Dansatradar) 222 Ploso, Jombang, Letkol Lek Yudi Amrizal, S.ST., MM beberapa waktu setelah dilantik menginisiasi upaya pemurnian air dengan menggandeng Perumda Air Minum Tirta Kencana Jombang. Air di wilayah Satradar 222 Jombang masih terasa asin dan berbau serta belum layak untuk digunakan dikarenakan belum memenuhi syarat kualitas air bersih. Permenkes No. 416/Menkes/SK/VII/1990 mensyaratkan beberapa kualitas yang harus dipenuhi untuk standar kualitas air bersih seperti parameter anorganik, fisik, dan kimiawi. Digandeng oleh Satradar 222 Jombang, Perumda Air Minum Tirta Kencana setelah beberapa proses observasi dan uji coba akhirnya menerapkan sistem deinonisasi guna pemurnian air. Proses deinosisai yang diterapkan terdiri dari 6 tabung filtrasi dengan menggunakan kemikal silica, resin softener, karbon aktif, dan juga filter katrid 5 micron.

dalam pembahasan tersebut karena sedang sakit. Ia juga tak mendapatkan laporan dari bagian sekretariat DPRD. Menanggapi kebijakan refocusing anggaran untuk mendukung PPKM Darurat yang diatur dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri no 15 tahun 2021 tentang PPKM Darurat Covid-19, Fernanda menyebut hal itu sah-sah saja. Terpenting, menurutnya, refocusing itu tetap memperhatikan skala prioritas anggaran yang maksimal dan tidak maksimal untuk digeser. “Asalkan jelas peruntukannya,” ujarnya. Politisi Partai Golkar ini juga mengingatkan pemkot agar SILPA tahun ini tidak terlalu besar seperti tahun lalu, yakni Rp 40 miliar lebih. “Jika 40 miliar lebih itu disalurkan kepada masyarakat, sudah berapa ratus ribu orang yang dapat,” kata Fernanda. Ia juga mengingatkan bahwa pemkot masih punya belanja tidak terduga (BTT) sekitar Rp 15 miliar yang masih bisa digunakan untuk bansos masyarakat. Nah, jika anggaran BTT tersebut akan disalurkan untuk bansos, maka Tim Anggaran Pendapatan Daerah tinggal menggesernya. Jika masih kurang, maka juga bisa merefocusing anggaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Termasuk merefocusing anggaran pembangunan yang tidak bisa diselesaikan tahun ini. “Itu anjuran dari pusat,” tuturnya. Sedangkan, Wakil Ketua DPRD Nasution saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, ia mengatakan bahwa dirinya ada urusan keluarga lantaran sang istri sakit. “Masih mendampingi istri, mohon maaf,” tambah Nasution. [wap]

permasalahan air di Jombang. Selain itu, proses produksi pemurnian air tersebut tidak boleh meninggalkan prinsip-prinsip hemat energi, bahkan sedapat mungkin bersifat otomasi, jadi selain praktis, dia harus hemat, dan berkualitas,” kata Khoirul Hasyim. Dansatradar 222 Ploso, Jombang, Letkol Lek Yudi Amrizal S.ST., MM mengatakan, air bersih sangat penting. Oleh karenanya dirinya menyampaikan terima kasih kepada Bupati Jombang dan jajarannya, terutama kepada Perumda Air Minum Tirta Kencana Jombang atas upayanya mewujudkan pelayanan air yang berkualitas di wilayah Satradar 222 Ploso, Jombang. “Setelah beberapa tahun kami berdiri di Kabupaten Jombang, kini kami sudah dapat menikmati air bersih yang layak konsumsi terutama bagi warga sekitar Satradar 222 Ploso, Jombang. Ungkapan syukur dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Perumdam Tirta Kencana Jombang atas upayanya meningkatkan cakupan pelayanan air minum bagi masyarakat Jombang,” ujar Letkol Lek Yudi Amrizal, S.ST., MM, pada saat pengecekan secara langsung proses perakitan alat filtrasi di Satradar 222 Ploso, Jombang. [rif.adv]

Suroboyo selama PPKM Darurat. Menurut Imam Syafi’i, jika Bus Suroboyo dihentikan sementara ada dua manfaat yang bisa dipetik. Pertama, bisa menyukseskan imbauan agar warga tidak keluar rumah, kecuali ada urusan yang urgent atau penting. “Saat saya memantau di lapangan, ternyata kebanyakan penumpang

naik bukan untuk urusan yang urgent, tapi hanya jalan-jalan, “ ungkap dia. Kedua, lanjut politisi Partai NasDem ini, dengan tidak mengoperasionalkan bus untuk sementara, juga bisa menghemat anggaran operasionalnya. Apalagi, penumpang bus saat ini juga sangat sedikit. Sekitar lima penumpang untuk sekali trip. “Jadi tidak sepadan dengan biaya operasional 18 bus yang mulai beroperasi dari jam 06.00 hingga 17.00. Sebelum PPKM Darurat beroperasi mulai jam 06.00 hingga 22.00,” jelas Imam Syafi’i. Lebih jauh, dia menegaskan, lebih baik anggaran operasional bus dialihkan untuk tambahan memberi bantuan sembako kepada warga terdampak PPKM Darurat karena tidak bisa bekerja. Ditanya soal lyn angkot/bemo, Imam Syafi’i mengatakan, untuk angkutan umum seperti lyn angkot/ bemo biarkan tetap beroperasi dengan menjaga protokol kesehatan (prokes). “Toh tidak sedang PPKM Darurat saja mereka sudah kembang kempis, apalagi saat ini. Penumpang makin sepi, ditambah lagi banyak penyekatan jalan. Sehingga lyn angkot/ bemo harus putar-putar cari jalan alternatif dan ini akan berimbas dengan membengkaknya biaya operasional untuk beli BBM,” pungkas Imam Syafi’i. [dre]

Komisi II Sayangkan Kecilnya Anggaran di Sektor Pendongkrak Ekonomi Bondowoso, Bhirawa Ketua Komisi II DPRD Bondowoso, Andi Hermanto mengaku pihaknya sangat menyayangkan sekali karena kecilnya anggaran di sektor-sektor yang dinilainya bisa mendongkrak taraf hidup masyarakat di tengah pandemi. Seperti di Dinas Pertanian dan Diskoperindag. Dicontohkannya, di Diskoperindag ada sekitar Rp 14 miliar anggaran dari bea cukai. Itu pun anggarannya paling banyak dialokasikan untuk sosialisasi terkait ketentuan bidang cukai. Di lain sisi kata dia, jika berbicara cukai pihaknya mengaku Pemerintah tak bisa banyak bergerak. Karena, ketentuan bidang cukai telah ada Juklak dan Juknis tentang penganggarannya. “Untuk dana APBD DAU sendiri, itu tidak bisa mengcover. Kenapa kami Komisi II kemarin juga cukup keras. Kenapa kalau untuk pemulihan ekonomi karena leading sektornya pemulihan ekonomi ada di bidang perdagangan, koperasi, pertanian. Kenapa di sektor-sektor ini anggarannya tak memadai,”ujarnya. “Sementara kita sudah meluncurkan di bidang perekonomian melalui dana cukai sebesar Rp 14 miliar dalam bentuk bantuan langsung tunai yang akan diserahkan mungkin tidak lama lagi. Itu sudah sesuai Juklak Juknis,” urai Andi. Pria yang akrab disapa Andi, mengaku bahwa alasan dari ekse-

Andi Hermanto, Ketua Komisi II DPRD Bondowoso.

kutif karena kekurangan anggaran. Padahal, untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat sektor-sektor itu perlu dipacu. “Saya kemarin memang dari PKS, Gerindra, PKB sendiri bilang di Komisi II, kalau semacam ini tidak terlalu jomplang. Sementara untuk pemulihan ekonomi cukup besar pemulihan kesehatan masyarakat yang ada di Dinkes. Kenapa di bidang-bidang yang mendongkrak di kehidupan masyarakat itu cenderung kecil sekali,” katanya. Andi mengaku, bahwa tak bisa berbuat apa-apa saat ini. Pasalnya, anggaran yang disediakan dari dana di pemerintah pusat yang di-

ihsan kholil/bhirawa

alokasikan untuk dana transfer sangat minim. Akan hal itu, pihaknya menunggu di P-APBD untuk membantu mendongkrak sektor-sektor yang meningkatkan taraf hidup masyarakat. “Kita menunggu di P-APBD ini,” papar Politisi PDI Perjuangan itu. Sedangkan, saat ditanya perihal bantuan untuk karyawan yang dirumahkan, kata Andi Hermanto, masalah itu pemerintah pusat sudah mengeluarkan melalui program. Sementara di pemerintah daerah yakni bagaimana mendongkrak pertumbuhan ekonomi di sektor UMKM. [san]


OPINI

Rabu Legi, 14 Juli 2021

TAJUK

Persiapan Hewan Kurban KALENDER Hijriyah sudah memasuki bulan Dzul-hijjah tahun 1442 Hijriyah, lazim dikenal sebagai hari ke-setia kawanan sosial. Tiada seorang fakir miskin yang terlantar kekurangan makanan bergizi. Persiapan penyambutan Idul Ad-ha telah nampak semarak ditandai kemunculan pasar hewan dadakan. Tetapi tahun ini jumlah “lapak” hewan berkurang. Pada periode PPKM Darurat, seluruh masjid dan mushala di perkantoran tidak membentuk “panitia” perayaan hari Idul Ad-ha. Suasana PPKM Darurat masih boleh dilakukan penyembelihan hewan kurban, dengan mentaati protokol kesehatan (Prokes) ketat. Serta mengantar daging hewan kurban sesuai data penerima. Terutama keluarga miskin, dan yatim piatu yang akan memperoleh jatah daging. Kementerian Agama (berdasar rekomendasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan CoViD-19) menerbitkan panduan. Berkait kegiatan kolosal pelaksanaan shalat Idul Ad-ha. Usai shalat disarankan tidak berjabat tangan, menghindari kontak langsung, dan menjaga etika batuk dan bersin. Jamaah yang telah merasa sakit gejala flu, boleh meninggalkan shalat Idul Ad-ha. Bisa shalat di rumah. Sedangkan kegiatan penyembelihan hewan kurban wajib menyesuaikan Prokes 3M. Termasuk shahibul qurban yang biasa menonton proses penyembelihan. Seluruh panitia juga dihimbau membersihkan diri sebelum pulang ke rumah. Panduan pelaksanaan rangkaian ritual Idul Ad-ha, perlu ditaati seluruh panitia. Termasuk lokasi penyembelihan di ruang terbuka yang leluasa untuk melaksanakan physical distancing. Serta dilakukan pembersihan tempat pemotongan, pengulitan, pencacahan, dan pengemasan, sebelum dan sesudah proses kurban. Prokes ketat dilakukan selama 4 hari. Yakni pada saat bertepatan dengan hari raya Idul Ad-ha, dan 3 hari tasyrik (tanggal 11, 12, dan 13 Dzul-hijjah). Berdasar tuntutan agama, pada 3 hari tasyrik, masih boleh dilakukan penyembelihan hewan kurban. Persiapan penyembelihan hewan kurban biasa dilakukan sepekan sebelum hari raya Idul Ad-ha. Penjualan hewan ternak telah banyak digelar, bagai supermarket yang berderet-deret. Harga hewan kurban melonjak, menjadi musim panen peternak. Diperkirakan tahun (2020) lalu sekitar 1,7 juta ekor (kambing, sapi, dan kerbau) hewan ternak menjadi hewan kurban. Sedangkan tahun (2021) ini diperkirakan turun 10%, menjadi 1,53 juta ekor. Meliputi 250 ribu ekor sapi, 30 ribu kerbau, serta 1 juta kambing, dan 250 ribu domba. Ketersediaan hewan kurban di kandang mencapai 1,7 juta ekor. Tetapi yang dikirim ke lapak sekitar 850 ribu ekor. Seluruhnya produk dalam negeri. Harga tidak melejit seperti tahun 2019. Pedagang mengantisipasi kelesuan ekonomi dampak pandemi. Namun diperlukan kecermatan memilih hewan kurban. Serta Dinas Peternakan patut menjejaki kesehatan hewan di lapak. Karena masih ditemukan yang tidak layak. Sering pula ditemukan, terdapat cacing yang hidup di dalam hati hewan ternak. Jika tidak waspada, maka pembeli dirugikan karena membeli sapi, kambing atau domba yang tidak layak kurban. Hewan kurban harus sehat. Secara kasat mata harus bebas dari penyakit kuku, mata dan mulut. Agama telah mengajarkan syarat kondisi hewan kurban. Yakni, usia sapi sudah harus mencapai dua tahun, serta kambing telah berusia lebih dari 12 bulan. Begitu pula terdapat larangan (tidak sah sebagai hewan kurban). Yakni, telinga atau ekornya terpotong, ompong (giginya), puting susu hilang, tidak nampak bertanduk (hilang maupun terpotong), serta pincang. Dan larangan keras menyembelih sapi dan kambing gila. Tahun lalu, banyak ditemukan cacing dalam hati hewan kurban, terlihat saat pengirisan daging. Kelayakan hewan kurban, sekaligus sebagai hikmah tujuan berkurban. Yakni, upaya mewujudkan keluarga sakinah (tenteram) melalui pembagian menu daging yang tak terbeli keluarga miskin. [*]

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Menyoal Vaksinasi Individu Berbayar UPAYA dan strategi pemerintah dalam memotong penyebaran, penularan dan peningkatan angka kasus Covid-19 hingga saat ini terus digencarkan. Salah satunya, melalui keputusan pemerintah dengan diberikannya akses vaksin berbayar bagi masyarakat. Program ini dimaksudkan untuk mempercepat capaian vaksinasi nasional dan sifatnya tidak wajib. Masyarakat bisa tetap memilih, jika ingin mendapatkan vaksin lebih cepat dibuka kesempatan vaksinasi individu berbayar. Namun, sayang keputusan akses vaksin berbayar inipun kini tengah menjadi sorotan publik, pro dan kontra pun tidak bisa terelakkan. Di satu sisi, keputusan pemerintah melalui dihadirkannya akses vaksin perbayar yang tertera dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No 19/2021 tentang perubahan kedua atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10/2021 tentang pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19, membuka peluang percepatan program vaksinasi nasional, sekaligus kabar baik bagi masyarakat yang mampu menyediakan anggaran kesehatan. Sebaliknya, vaksinasi berbayar individu ini justru berpotensi menyulitkan kalangan yang pendapatan pas-pasan di masa pandemi Covid-19, terlebih harga yang ditetapkan relatif mahal. Adapun, harga pembelian vaksin yang ditetapkan pemerintah adalah Rp321.660 per dosis dengan tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar Rp117.910 per dosis. Artinya, apabila ditotal untuk dua kali vaksin, harganya mencapai Rp879.140 per orang. Uang sejumlah itu tentu sangat berarti bagi masyarakat menengah dan golongan kecil. Pasalnya, setiap bulannya harus menyisihkan anggaran esktra untuk membeli vitamin dan suplemen makanan untuk menjaga kesehatan keluarga, (sindonews.com, 12/7/2021) Selain itu, vaksin berbayar juga berpotensi menimbulkan distrust pada masyarakat, bahwa yang berbayar dianggap kualitasnya lebih baik, sedangkan yang gratis dinilainya lebih buruk kualitasnya. Padahal, belajar di banyak negara agar masyarakatnya mau divaksinasi Covid-19, diberikan hadiah oleh pemerintahnya dengan tujuan agar makin banyak warga negaranya yang mau divaksin. Jadi bukan malah disuruh membayar. Oleh sebab itu, ada baiknya agar vaksin gotong royong berbayar untuk kategori individu dibatalkan. Jadi, kembalikan pada kebijakan semula, yang membayar adalah pihak perusahaan, bukan individual. Dyah Titi Muhardini Dosen FPP Universitas Muhmammadiyah Malang

HARIAN

Halaman 4

Hadapi Skenario Terburuk Pandemi Covid-19 Kebijakan PPKM Darurat yang diberlakukan 3 – 20 Juli 2021 merupakan upaya pertaruhan pemerintah untuk menurunkan tingkat penularan di kala lonjakan kasus yang terus meningkat secara signifikan dan eksponensial. Setidaknya akhir Juni hingga pertengahan Juli ini kasus positif Covid-19 terus mencetak rekor secara berturut-turut hingga mencapai lebih dari 40 ribuan kasus per hari.

K

ondisi ini memantik upaya yang bersifat extraordinary plus emergency atau diambang worst case scenario (scenario terburuk) untuk mengambil langkah-langkah untuk menurunkan kasus sesegera mungkin sekaligus menekan angka kematian yang kian terkerek. Saat ini angka kematian akibat Covid19 di Indonesia tertinggi di dunia mengalahkan India dan Brazil. Kondisi ini tentu berdampak buruk bagi Indonesia yang dianggap tidak mampu menangani pandemi yang juga berdampak sangat signifikan bagi perekonomian nasional. Di sisi lain penulis meyakini bahwa angka ini masih merupakan angka minimal mengingat tingkat testing dan tracing di Indonesia relatif jauh dan belum sesuai standar WHO. Karena angka positif merupakan resultan testing dan tracing yang dilakukan oleh tenaga kesehatan. Di sisi lain, upaya akselerasi vaksin secara masif juga terus dilakukan secara paralel untuk mengejar target Presiden Jokowi satu juta orang tervaksinasi untuk Bulan Juli dan dua juta orang untuk Bulan Agustus per harinya. Situasi ini diperparah dengan kondisi tenaga kesehatan yang sangat kelelahan dan diantaranya harus terpapar virus corona bahkan harus meregang nyawa. Harus diakui, sistem kesehatan kita terutama di tingkan rujukan atau rumah sakit kini tengah kedodoran, padahal rumah sakit merupakan terminal akhir atau sisi hilir yang terus tertekan menerima pasien tak henti-hentinya. Pendek kata, rumah sakit diambang kolaps. Harus diakui, tantangan terberat adalah dari sisi hulu bagaiman upaya menyadarkan seluruh masyarakat tanpa kecuali untuk selalu dan konsisten memahami pencegahan bahaya virus asal wuhan tersebut dengan berbagai lini

layanan kesehatan darurat kian bermunculan kelangkaan tabung oksigen, obat, layanan rumah sakit yang sangat kewalahan hingga ancaman krisis tenaga kesehatan akibat ikut terpapar bahkan berguguran. Kesemuanya merupakan indikator bahwa layanan pendekatan sosial, keaOleh : kesehatan berada dalam gamaan, psikologis, perOryz Setiawan alarm kritis. suasif hingga langkah Sebagus apapun penindakan secara tegas, layanan kesehatan adatanpa pandang bulu. Tingkat kepatuhan masyarakat ter- lah sisi hilir, garda dan benteng hadap implementasi protokol kesehat- terakhir dalam upaya penanganan an ketat di segala lini menjadi ukuran Covid-19 pasti akan kedodoran, jika dan indikator sederhana untuk mence- sisi hulu tidak tentu akan terjadi krisis gah penularan yang lebih masif dan kemanusiaan. Bahkan tak mungkin luas. Sifat virus yang tidak meman- kejadian pasien yang tengah isolasi dang tempat, waktu, orang dan media mandiri ditemukan meninggal adalah penularan sehingga sangat berpotensi mereka yang seharusnya dirawat di menularkan kepada siapapun. Logika rumah sakit. Padahal berdasarkan sederhana, bahwa bagi masyarakat tingkatan sistem rujukan bahwa hanya yang telah menaati protokol yang pasien yang katagori Orang Tanpa Geketat saja masih “kecolongan” terpa- jala (OTG) dan gejala ringan-lah yang par Covid-19, dengan berbagai titik harus isolasi mandiri (isoman) dengan lengah seperti kumpul, makan bareng, pantauan tenaga kesehatan. Sangat olahraga keluarga atau teman yang mungkin karena ketiadaan layanan tidak serumah, foto bersama tanpa rumah sakit yang tengah overload masker, asisten rumah tangga pulang dan sistem rujukan dalam mendeteksi pergi, memanggil layanan jasa servis, tingkat keparahan dan kegawatdaruratempat ibadah, belanja ke supermar- tan yang sudah tidak memungkinkan ket/pasar hingga anak bermain dengan dijalankan. Ibarat saat ini pasien yang teman-teman merupakan beberapa dilayani berdasarkan ukuran triage aktivitas yang terkadang luput dari atau sedang dan berat. Di sisi lain, yang terkadang terleperhatian namun celah potensi media penularan. Apalagi ada sebagian wat adalah petugas pemulasaran dan masyarakat yang masih abai dalam penggali kubur terus berjibaku sedanmenerapkan protokol kesehatan atau gkan mereka biasanya tidak termasuk bahkan masih ada yang tidak percaya dalam tenaga kesehatan yang notabene tidak menerima tunjangan atau bahaya Covid-19. insentif yang secara formal diberikan oleh pemerintah pusat yang dituangGelombang Kematian Saat ini angka kasus positif Covid-19 kan melalui Peraturan Kementerian di Indonesia terus meroket menembus Kesehatan. Oleh karena itu muncul2,5 juta jiwa, tingkat kesembuhan lebih nya peristiwa mogok kerja, pungli dari 2 juta, sedangkan angka kematian dan langkanya tenaga pemulasaran mendekati 67 ribu jiwa. Dalam konteks dan penggali kubur akan menjadi kesehatan, satu orang meninggal ibarat pekerjaan rumah bagi pemerintah karena menyangkut esensi kemanusiaan setidaknya untuk diberikan akses yang yang paling mendasar yakni nyawa sama dalam rangka upaya tugas kemamanusia yang tidak ada kembali lagi. nusiaan secara professional dan secara di Indonesia telah menembus Dalam riil turut berjibaku dalam penanganan konteks konfigurasi layanan kesehatan Covid-19 secara paripurna. berjenjang, ketika pasien dirujuk di rumah sakit kini dihadapkan pada hasil Ancaman Varian Baru Belum usai serbuan varian delta akhir atau pilihan ekstrim, sembuh atau meninggal. Sederet problematikan yang kian meluas dan 10 kali lebih

mudah menular jika dibandingkan dengan varian Alpha (varian asal Inggris), baru-baru ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan varian lain dari SARS-CoV-2, yang diberi label “Lambda”. Varian ini muncul di tengah upaya global yang saat ini diarahkan untuk menangani varian delta. Varian Lambda digolongkan sebagai varian of interest (VoI). Badan Kesehatan Dunia, WHO melacak bahwa varian ini memang belum terbukti menimbulkan bahaya serius bagi kesehatan masyarakat, namun para ahli epidemiologi menerangkan bahwa tingkat virulensi mencapai 10 kali lipat dari varian delta sehingga dapat dibayangkan dahsyatnya daya tular virus Covid-19 varian lambda. Selain itu, WHO menyebutkan, varian lambda awalnya terdeteksi di Peru pada Agustus 2020 dan sejak itu dilaporkan di 29 negara di seluruh dunia, sebagian besar di Amerika Latin, termasuk Argentina dan Cile. Terlebih WHO menyebutkan, varian lambda telah dipantau sebagai peringatan manusia bahwa gelombang pandemi belum sepenuhnya berakhir. Fokus dan konsentrasi pemerintah saat ini adalah mengerahkan segala daya upaya dan sumber daya yang tersedia. Tidak perlu lagi saling menyalahkan, paling penting saat ini ialah bersama-sama menanggulangi wabah virus korona yang tidak kelihatan, tapi bisa mencabut nyawa. Perlu ada kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh lapisan masyarakat tanpa kecuai dalam menanggulangi lonjakan pandemi covid-19 pasca mudik lebaran. Selain meneruskan dan meningkatkan tracing, testing, dan treatment, pemerintah mesti memastikan tingkat ketersediaan tempat tidur isolasi rumah sakit rujukan covid19. Tak salah bila momentum inilah yang harus diambil untuk melawan serangan virus mematikan, ibarat jaman berjuangan, semangat 45 harus digelorakan melawan “penjajah” yakni virus Covid-19. Merdeka atau Mati! Alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat (Public Health) Unair Surabaya

Keberaksaraan dari Ruang Publik di Masa Pandemi

P

endikan Kunci Kemajuan. Tiga kata singkat namun padat makna dari selembar karcis Bus Patas Jatim dari salah satu PO yang melayani trayek Surabaya-Malang. Pada awal pemberlakuan PPKM Darurat saya terpaksa naik bus untuk berangkat kerja karena ada pembatalan jasa kereta api. Dari secarik kertas itu saya tersadar pada pentingnya pendidikan terlebih pada masa pandemi seperti sekarang ini. Kemajuan dari pendidikan berawal dari tumbuh kembang dan peningkatan kapasitas kompetensi generasi muda yang diharapkan dapat mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Bisa membaca dan menulis dianggap oleh sebagian masyarakat sebagai syarat dan indikator tumbuh kembang pendidikan anak. Calistung istilah untuk kemampun baca, tulis dan hitung. Saya teringat pengalaman dari teman kuliah di Jogja yang melakukan ‘percobaan’ pada kedua anaknya. Anak pertama diajari calistung sejak dini dan satunya dibiarkan sampai ada inisiatif sendiri. Jadinya anak pertama kurang kuat di mental dan interaksi sosial, sementara anak kedua yang dianggap tertinggal justru bisa lebih kompeten dalam akademik dan pergaulan sosialnya. “Nanti kalau kamu punya anak, biarkan lebih banyak banyak bermain untuk urusan baca tulis itu belakangan” katanya. Saya memegang kata-kata itu. Kawan-kawan saya menceritakan anaknya yang telah bisa membaca dan menulis semasa PAUD. Sementara Tole (penyebutan untuk anak sulung, 5 tahun) sengaja saya biarkan untuk bebas bermain sampai dia punya keinginan kuat untuk belajar sendiri. Saya mempunyai pandangan bahwa tujuan pendidikan usia dini adalah untuk pembelajar-

saya berwisata bersama an interaksi, empati keluarga. Mencari udara dan percaya diri anak. sejuk pegunungan di CoKamar tembok saya ban Talun Batu. Dekat tempel poster edukatif gerbang ada sebuah spot dan ada alokasi waktu foto dengan huruf tiga untuk belajar mandiri dimensi yang berjajar, secara daring sesuai bertuliskan Coban Talun. dengan keinginannya. Secara spontan Tole meAwal Tole masuk TK A megang satu persatu huagak sedikit tertinggal, Oleh: ruf tersebut dan mengeja namun di pertengahan Roikan S.Sos., M.A dengan penuh antusias. semester seperti ada Bagi saya ini cara belamomentum yang memjar yang menyenangkan. buatnya seperti melakuTidak melulu di depan kan proses penyerapan besar-besaran. Keaksaraan dalam laptop, ponsel atau siaran televisi yang hapalan abjad dan angka dia bisa. wajib di tonton sementara waktunya Bahkan yang membuat saya terharu, bertepatan dengan kartun kesayangan dia bisa menuliskan namanya sendiri anak-anak di saluran sebelah. Belajar di luar kelas telah berlangdi tembok. sung pada implementasi sebenarnya. Sejak masa pandemi tahun 2020 penMenakar Belajar di luar Kelas Wajah pendidikan di Indonesia hari didikan tatap muka semakin berkurang. ini didominasi oleh kegiatan belajar Sebuah tantangan untuk pelajar termengajar berbasis daring. Sekolah, lebih bagi orang tua. Pengawasan ke pekerjaan rumah, ujian hingga bimbel anak sangat maksimal tapi interaksi daring. Internet menjadi garda depan dengan kawan sebaya dan teman di dalam berlangsungan pembelajaran. kelas sangat terbatas. Belajar di rumah Pandemi turut mengubah jalan dan arah saja tentu menjemukan terlebih bagi pendidikan. Tujuan pendidikan pada anak yang ingin banyak bermain. Pehakekatnya untuk memfasilitasi tum- manfaatan ruang publik bisa menjadi buh kembang wawasan, kemampuan salah satu solusi untuk menciptakan dan mengakomodir minat dan bakat. suasana belajar yang menyegarkan. Kini sejatinya siswa dan guru ada Ruang publik variasi pendukung proses keadaan yang membuat jarak. Siswa kegiatan belajar mengajar selama medituntut untuk lebih proaktif dengan matuhi protokol kesehatan. Ruang publik bisa berupa Ruang Terinisiatif penuh agar tidak ketinggalan pelajaran. Kedekatan virtual ber- buka Hijau, Taman Kota dan Kawasan dampak pada karakter siswa itu sendiri. Rekreasi pada hakekatnya menjadi meMengikuti kelas daring ala kadarnya. dia pertukaran informasi dan pandangan Lebih banyak nongkrong di warung terhadap perhatian/isu tertentu. Taman kopi dengan alibi untuk mendapat WIFI bermain untuk belajar keberaksaraan dan main game online menjadi kesehar- sejak dini dengan memanfaatkan fasiliian yang kerap dikeluhkan. Orang tua tas bersama. Anak-anak bisa bermain yang sebelumnya menjadi pengasuh sekaligus belajar dengan tetap memperhatikan pembiasaan baru dari ubah kini menjelma menjadi guru. Awal Mei 2021 ketika era new laku di era pandemi. Ruang publik dapat normal diberlakukan pasca PSBB ke- mengatasi kejenuhan belajar sekaligus tika angka positif Covid-19 melandai menjadi angin segar bagi variasi pola

belajar. Berolahraga bersama mendapatkan sinar matahari sekaligus belajar secara menyenangkan agar imun badan kian bertambah kuat. Kreatif Interaktif Inisiatif Kegiatan belajar mengajar merupakan proses kunci dalam keberlangsungan suatu proses pendidikan. Pengajaran dan transfer materi antara guru dengan siswa berlangsung dalam kelas. Hal ini berlangsung turun temurun dan telah menjadi sesuatu yang telah baku. Namun tidakkah kita menyadari bahwa tidak semua siswa dapat menerima seutuhnya metode pengajaran seperti ini. Pengajaran dalam kelas lebih menekankan pada proses proses pedagogis semata. Esensi kelas seharusnya meliputi pengajaran materi dan pendidikan karakter dalam semangat rasa ingin tahu, rasional dan pemikiran yang kritis. Tidak semua orang tua dapat memberi pelajaran yang berarti di era pandemi. Kesibukan dan tekanan hidup menjadikan kegiatan belajar di rumah hanya sekadar gugur kewajiban. Era pandemi seharusnya menjadikan orang tua sebagai pendidik yang antusias, perhatian, komitmen dan memberi harapan (mencerahkan). Pemanfaatan ruang publik sebagai sarana belajar alternatif dapat menjadi salah satu solusi. Ruang publik dan kebudayaan diharapkan dapat memajukan kebudayaan yang melindungi keanekaraman hayati dan memperkuat ekosistem dalam ranah tata ruang dan ekspresi serta pengetahuan. Lantas bagaimana cara meningkatkan kapasitas pengajar dan sistem pengajaran pada masa sulit seperti saat ini? Sudah saatnya kita berbenah dan berani berubah untuk generasi penerus yang berharga. Peneliti Junior di Center for Security and Welfare Studies – CSWS FISIP UNAIR)

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu.

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


Rabu Legi, 14 Juli 2021

PELAYANAN PUBLIK

Halaman 5

Dikeluhkan Warga dan Dinilai Tak Sesuai Izin Usaha

Lokasi Usaha Ayam Ditutup Satpol PP Pemkab Madiun, Bhirawa Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Madiun, bersama Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Peternakan dan Muspika Kecamatan Wungu – Kabupaten Madiun, menutup lokasi usaha ayam petelur di Desa Pilangrejo, Kecamatan Wungu – Kabupaten Madiun, Selasa (13/7) sore. Ini karena tidak sesuai dengan Perda No. 4/2017 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketertiban Masyarakat.

sudarno/bhirawa

Tampak petugas Satpol PP Kabupaten Madiun menempelkan tanda segel penutupan peternakan ayam di Desa Pilangrejo Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun, Selasa (13/7) sore.

Sempat terjadi perdebatan panjang antara petugas dan pemilik kandang, Tofan Agus Hardianto, warga Jalan Anggoro Manis 3/ No. 5 Kelurahan Man-

isrejo, Kecamatan Taman – Kota Madiun. Tofan merasa selama ini dirinya telah berupaya untuk menyelesaikan kewajiban sebagai pengusaha. Namun di

sisi lain menurut petugas, langkah Tofan tidak sesuai prosedur kepengurusan ijin usaha. Usaha ayam petelur ini ditutup, berawal dari aduan warga karena kandang ayam ini dinilai mengganggu lingkungan. Diantaranya, menimbulkan bau kotoran ayam, lalat hingga mempertanyakan administrasi perijinan usaha. Hal itu dikatakan oleh Kepala Bidang Penegakan Produk Hukum Daerah Satpol PP Kabupaten Madiun, Danny Yudi Satriawan. “Iya, kami punya Perda Tri-

bum Tramas No.4 Tahun 2017 terkait ketentraman umum dan ketertiban masyarakat. Dimana, usaha ayam petelur ini disinyalir mengganggu masyarakat sekitar, menimbulkan polusi udara dari bau kotoran ayam, lalat dan lain sebagainya, sampai tentang administrasi perijinan,” kata Danny. Dijelaskan oleh Danny, proses penutupan ini sudah sesuai prosedur. Artinya, pihaknya telah beberapa kali melakukan upaya mediasi hingga memberikan teguran berupa surat perin-

gatan satu, dua dan tiga, namun tidak diindahkan oleh pemilik kandang ayam. Meski demikian, pihaknya tetap akan membuka kesempatan kepada pemilik untuk berdiskusi dengan pihak terkait perijinan usaha. “Kita sudah lakukan beberapa upaya, mulai dari mediasi awal, kemudian surat peringatan satu, dua dan tiga dalam tempo waktu tertentu, tapi tidak diindahkan pemilik. Sehingga hari ini kita lakukan pentupan usaha,”kata Danny menjelaskan.[dar]

LINTAS PELAYANAN

Hari Bhakti Adhyaksa ke-61, Kejari Berbagi Ratusan Paket Sembako Bojonegoro, Bhirawa Rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) yang ke-61, Kejaksaaan Negeri Bojonegoro mengoptimalkan moment ini untuk peduli kepada masyarakat terdampak pandemi dengan bhakti sosial membagikan ratusan sembako di masa PPKM Darurat, Selasa (13/7). Kepala Kejaksaan Negeri Bojonegoro, Sutikno, SH, MH, menjelaskan bahwa ini adalah bhakti sosial dengan kegiatan membagikan sembako bagi warga terdampak pandemi. “Pagi ini ada 500 paket sembako yang kita sebar pada 6 kelompok, agar ada penyebaran untuk menghindari kerumunan,” tutur Sutikno. Menurutnya, siang nanti juga akan dibagikan kepada Panti Asuhan dan Purna Adhiyaksa yang membutuhkan, dimana selama seminggu ini kegiatan serupa juga terus dilakukan. Selain sembako, Sutikno mengatakan jika dalam seminggu terakhir Kejaksaan Negeri Bojonegoro juga mengadakan vaksinasi kepada sebanyak 555 warga sebagai upaya pemerintah mengakhiri pandemi. “Untuk besok, ada sekitar 285 warga yang akan mengikuti vaksinasi melalui Kejaksaan,” imbuhnya. [bas] Kejaksaan Negeri (Kejari) Bojonegoro mengoptimalkan moment ini untuk peduli kepada masyarakat terdampak pandemi dengan bhakti sosial membagikan ratusan sembako di masa PPKM Darurat.

sawawi/bhirawa.

Petugas Satlantas Polres Situbondo saat menyalurkan bantuan sembako untuk abang becak Rabu (13/7).

Bantu Terdampak Covid-19, Polres Bagikan Sembako Situbondo, Bhirawa Jajaran Satlantas Polres Situbondo memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang tidak mampu, abang becak, tukang ojek dan pedagang keliling. Ini digagas sebagai wujud kepedulian bagi warga terdampak pandemi virus Corona atau Covid 19, Rabu (13/ 7). Itu dilakukan sejumlah petugas Satlantas Polres Situbondo saat membagikan sembako kepada abang becak dan pedagang keliling

yang melintas didepan pos lantas alun-alun Situbondo. Pengamatan dilokasi menyebutkan, kegiatan penyaluran bantuan diutamakan kepada warga yang tidak mampu dampak pandemi Covid 19. Sejumlah personil polisi juga memberikan himbauan terkait protokol kesehatan 5M. Kasat Lantas AKP Anindita Harcahyaningdyah mengatakan baksos Polri kali ini mengambil tema ‘Bhayangkara Untuk Negeri’. Ini dilaksan-

akan, akuAnindita, sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat yang kurang mampu ditengah kondisi kesulitan perekonomian yang terdampak pandemi Covid 19. “Kondisi pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM Darurat menuntut kami untuk senantiasa berbagi dan berempati kepada warga tak mampu,” ungkap Anindita. Masih kata Anindita, kegiatan ini dilaksanakan murni untuk membantu dan meringankan beban warga

Kota Santri serta untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Anindita juga menghimbau, agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah sehingga sebaran Covid-19 bisa dicegah. “Kami terus menghimbau agar masyarakat taat pada prokes. Yakni biasa memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan,” pungkas Anindita.[awi]

Bupati Tinjau Ruang Isolasi Baru Pasien Covid-19

arif yulianto/bhirawa.

Bupati Mundjidah Wahab didampingi Direktur RSUD Jombang, Pudji Umbaran saat meninjau ruang isolasi baru bagi pasien Covid-19 milik RSUD Jombang di Gedung eks Dinas Kesehatan Jombang, Selasa (13/07).

Jombang, Bhirawa Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, pada Selasa siang (13/07), didampingi Sekdakab Jombang, Akh-

mad Jazuli, Asisten Pemerintahan, Anwar, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang, dr. Pudji Umbaran, serta Kepala Dinas Kominfo Kabu-

paten Jombang, Budi Winarno meninjau dan memastikan langsung kesiapan ruang isolasi baru bagi pasien Covid-19 yang dimiliki RSUD Jombang. Untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 yang harus menjalani isolasi di RSUD Jombang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang dalam hal ini RSUD Kabupaten Jombang, dalam kurun waktu sepuluh hari ini telah menyiapkan sarana dan prasarana yang ada di ruang isolasi baru yakni di gedung eks Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang yang sudah terhubung langsung dengan Gedung RSUD Jombang. “Ada 68 bed di ruang isolasi RSUD Kabupaten Jombang serta sarana prasarana lainnya yang saat ini tengah dipersiapkan dalam tahap terus disempurnakan. Insya Allah ini akan segera bisa difungsikan,” kata Bupati Jombang. Meski begitu, Bupati Mundjidah Wahab justru mendorong dan berharap kepada masyarakat untuk

mencegah daripada sakit. Bupati juga menimbau agar masyarakat tidak panik namun tetap waspada. “Saya berharap masyarakat Kabupaten Jombang ayo bergerak bersama sama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid’-19, dengan disiplin dan patuh melaksanakan Protokol Kesehatan dimulai dari diri sendiri dan keluarga,” ajak Bupati Jombang. Selain itu Bupati Jombang juga mengajak semua pihak bersama-sama menekan angka kematian akibat Covid-19 dengan meningkatkan angka kesembuhan. “Aktifkan kembali Kampung Tangguh di tiap desa, PPKM Mikro ditingkat RT/RW dijalankan kembali, sehingga isolasi mandiri juga bisa dilakukan di tingkat desa. Saya berdoa jangan sampai ada yang sakit, apalagi sampai dirawat dirumah sakit, sehat wal’afiat semuanya, meskipun kita telah berupaya untuk melakukan antisipasi adanya tambahan ruang isolasi,” pungkas Bupati Mundjidah Wahab.[rif]

PPKM Darurat

PLN Mobile jadi Garda Depan Layanan Konsumen Selama WFH Surabaya, Bhirawa PT PLN (Persero) berkomitmen mengoptimalkan layanan untuk pelanggan rumah tangga guna menunjang produktivitas work from home, di tengah pene r a p a n p e m b e r l a k u a n p e m b atasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Pulau Jawa dan Bali dari 3 Juli 2021 hingga 20 Juli mendatang. Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril, mengatakan berkaca dari pengalaman pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahun lalu, PLN akan lebih meningkatkan pelayanannya untuk memastikan semua dapat mengikuti PPKM ini. “Kita harus memastikan keandalan listrik untuk rumah tangga di mana masyarakat akan melakukan work

from home. Kami memastikan digitalisasi berjalan untuk konsumen kami karena pergerakan mereka terbatas, sehingga kita harus menggunakan teknologi untuk tetap berhubungan,” ujarnya. Aplikasi PLN Mobile yang diluncurkan pada tahun lalu diharapkan dapat menjadi garda terdepan PLN dalam berkomunikasi dengan seluruh pelanggan PLN, terutama sektor rumah tangga. Dengan PLN Mobile, ketika ada keluhan konsumen tidak perlu menelepon. Cukup dengan satu sentuhan, petugas PLN bisa menganalisis keluhan yang disampaikan dan langsung melakukan perbaikan. “Kami akan pastikan semua permasalahan bisa disampaikan melalui PLN Mobile dan bisa langsung kami tangani, konsumen juga bisa me-

Cara mudah PLN Mobile selama WFH.

ngecek sampai sejauh mana pelaksanaannya melalui PLN Mobile. Sehingga mereka tidak perlu menele-

pon berkali-kali untuk mengetahui proses perbaikan yang telah dilakukan,” terang Bob. [ma]


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Rabu Legi,

UMSurabaya Terima Permin Paket Sehat dari Ribuan W Surabaya, Bhirawa Penyaluran bantuan makanan sehat dan warga yang melakukan Isolasi Mandiri (isoman) terus dilakukan Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Dalam enam hari, tercatat 2 ribu warga Surabaya yang menjalami isoman telah mengajukan bantuan makanan sehat.

Tim Lazismu UMSurabaya dalam pendistribusian paket sehat untuk warga Surabaya yang tengah menjalankan isolasi mandiri beberapa waktu yang lalu.

Menurut Sekretaris Lazizmu UM Surabaya, Salman Al-Farisi, awalnya Program UM Surabaya melalui Lazizmu UM Surabaya ini

direncanakan hanya tiga hari dan mengcover warga di sekitar kampus. Namun antusias warga yang tinggi membuat program ini ber-

jalan selama enam hari. "Banyak sekali masyarakat yang ikut berkontribusi dan membutuhkan program ini. Jika kami hitung sejak awal hingga hari keenam, jumlah paket yang kami sampaikan ke warga isoman mencapai 857 paket,'' ungkapnya, Selasa (13/7). Meskipun demikian, paket yang didistribusikan belum memenuhi permintaan karena daya

tampung yang terbatas. Apalagi ada sekitar 2 ribu warga isoman yang sudah menghubungi Lazizmu UM Surabaya. "Harapan kami berbagai elemen mulai dari kampus hingga lainnya bisa membuat program serupa di kondisi pandemi ini,'' lanjutnya. Ratusan paket sehat untuk Isoman yang telah diberikan ini terdiri dari 2 paket. Paket A terdiri dari Susu,

Tahun Ajaran Baru, Disdikbud Bondowoso Berlakukan Pembelajaran Daring Bondowoso, Bhirawa Kegiatan belajar mengajar tahun ajaran baru 2021 - 2022 dimulai dari Senin (12/7) kemarin, bertepatan dengan dimulainya berlakunya PPKM Darurat di Kabupaten Bondowoso. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bondowoso menerapkan kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) menjadi Daring (Dalam Jaringan). Menurut Plt Kepala Dinas Pen-

didikan dan Kebudayaan Bondowoso, Haeriyah Yuliati SSos MM, pembelajaran di sekolah pada tahun ajaran baru ini kembali diberlakukan secara Daring. Tak kecuali untuk masa pengenalan sekolah yang biasanya dijalani oleh para pelajar yang baru masuk Sekolah Menengah Pertama (SMP). "Sampai situasinya memungkinkan untuk dilakukan PTM. Sambil menunggu kebijakan lebih

BANGKU POJOK

Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Moh Rosyad

Kemenag Kota Malang Gandeng Perumda Tunas Layani Pemotongan Hewan Qurban Malang, Bhirawa Pelaksanaan pemotongan hewan Qurban pada Hari Raya Idul Adha tahun ini bersamaan dengan masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Wilayah Jawa dan Bali, dalam rangka mencegah dan memutus rantai penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Sehingga Kementerian Agama (Kemenag) telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 17 Tahun 2021 tentang Peniadaan Sementara Peribadatan di Tempat Ibadah, Malam Takbiran, Shalat Idul Adha, dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Qurban Tahun 1442 Hijriah di wilayah PPKM Darurat. Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Moh Rosyad menjelaskan, selain SE Nomor 17 Tahun 2021, Kementerian Agama juga telah menerbitkan SE Nomor 16 Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Malam Takbiran, Shalat Idul Adha, dan Pelaksanaan Qurban Tahun 1442 H di Luar Wilayah PPKM Darurat. "Karena Kota Malang termasuk wilayah dalam Level 4 maka yang dijadikan Pedoman Warga Kota Malang adalah SE Kementerian Agama RI Nomor 17 Tahun 2021. Point penting dari Kemendagri Nomor 19 Tahun 2021 ada di Diktum KETIGA huruf G dan Huruf K,'' ujar Rozak. ada huruf H disebutkan bahwa tempat ibadah (Masjid, Mushola, Gereja, Pura, Vihara, dan Klenteng serta tempat lainnya yang difungsikan sebagai tempat ibadah), tidak mengadakan kegiatan peribadatan/keagamaan berjamaah selama masa penerapan PPKM Darurat dan mengoptimalkan pelaksanaan ibadah di rumah, sedang pada huruf K tentang peniadaan pelaksanaan resepsi pernikahan selama penerapan PPKM Darurat. Sedang point penting dalam SE Menteri Agama Nomor 17 Tahun 2021 tersebut adalah Peniadaam Takbir Keliling, baik arak-arakan dengan berjalan kaki maupun dengan kendaraan. Serta Pengaturan Pelaksanaan Qurban. [mut]

lanjut,'' katanya saat dikonfirmasi, Senin (12/7). Haeriyah mengaku, pihaknya tidak tahu pasti kemungkinan nantinya setelah PPKM darurat berakhir akan kembali dilakukan PTM. Karena, kembali melihat kondisi pandemi Covid 19. Mengingat, keselamatan masyarakat adalah hal yang utama. ''Keselamatan masyarakat yang utama,'' tandasnya. [san]

Haeriyah Yuliati SSos MM

Siswa MI Plus Cahaya Kamila Antusias Ikuti Tahun Ajaran Baru Sidoarjo, Bhirawa Hari pertama masuk sekolah disambut suka cita dan antusiasme yang tinggi oleh siswa/siswi KB-RA Cahaya Kamila dan MI Plus Cahaya Kamila. Menggunakan seragam sekolah di rumah masing - masing, mereka mengawali tahun ajaran baru dan berdoa bersama atau mengheningkan cipta untuk keselamatan bangsa agar wabah virus Corona segera sirna dari bumi nusantara. "Doa bersama, jam 08.00 dimulai mengheningkan cipta bersama semua siswa KB-RA Cahaya Kamila dan MI Plus Cahaya Kamila secara virtual. Namun karena kondisi jaringan ada kendalanya, akhirnya ditiadakan,'' tutur Kepala RA Cahaya Kamila, Yuliastutik MPd I MKom I, pada Senin (12/7) kemarin. Menurut Yuliastutik, Tahun Pelajaran 2021/2022 menjadi istimewa bagi warga sekolah, terutama keluarga besar KB-RA Cahaya Kamila dan MI Plus Cahaya Kamila karena tahun ini merupakan tahun pertama bagi para siswa MI Plus Cahaya Kamila mengikuti proses pembelajaran secara virtual.

"Total siswa yang berjumlah 38 ini mengikuti Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) dengan sangat antusias dibuktikan dengan aktifnya semua siswa hadir secara virtual,'' katanya. Yuliastutik menjelaskan, persiapan PJJ dimulai jam 07.30 dipandu oleh guru kelas masing-masing, lanjut mengheningkan cipta dipimpin oleh Kepala RA Cahaya Kamila Yuliastutik, perbedaan yang nampak adalah ada tambahan mengheningkan cipta dan semua kegiatan dilakukan secara virtual. Hari pertama PJJ di KB-RA Cahaya Kamila dan MI Plus Cahaya Kamila diakhiri dengan pembagian tumpeng mini kepada semua guru sebagai bukti syukur atas nikmat yang diberikan Allah. "Dengan adanya wabah Corona kita harus semakin cerdas, tidak boleh menyerah dengan keadaan, kita harus mampu memanfaatkan situasi seperti ini untuk terus bersyukur mendekatkan diri kepada Sang Khalik, positif thingking, dan terus meningkatkan imun kita dengan menerapkan 6M serta jangan berhenti untuk berkarya, berinovasi demi kemajuan bangsa dan anak negeri,'' tandas Yuliastutik. [ach]

achmad suprayogi/bhirawa

Petugas saat monitoring, memantau dan mengawasi pelaksanaan

MPLS di Tahun Ajaran 20 Pasuruan, Bhirawa Sebanyak 717 SDN dan 158 SMP di wilayah Kabupaten Pasuruan mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran baru 2021/2022, secara virtual atau online. Sejauh ini, anak didik yang melaksanakan pembejaran secara online tidak ada kendala dalam melaksanakan Program MPLS tahun pelajaran 2021/ 2022 bagi murid baru, maupun pemberian materi pelajaran bagi siswa yang naik kelas ke jenjang yang lebih tinggi. "Pembelajaran online secara keseluruan berjalan lancar. Kemarin, kami mengunjungi dua sekolah perwakilan. Kepala sekolah maupun guru yang mengajar juga ada di tempat, meskipun jumlahnya sangat sedikit karena imbas aturan PPKM Darurat,'' ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Ninuk Ida Suryani, Selasa (13/7). Setidaknya ada dua sekolah

yang dikunjungi. Yakni SDN Kalirejo 1 dan SMP Negeri 2 Bangil. Selama monitoring, pihaknya mengerahkan 21 pe-

jabat struktural TK, 45 pengaw pengawas SMP ik. Para pegaw

Penyerarahan simbolis tumpeng mini kepada para guru sebagai rasa syukur.

GALERI

SISWA

Meski Pandemi Kopsis SMKN 1 Probolinggo Terus Berkembang Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) diperingati setiap 12 Juli sebagai Harkopnas ke 72. Memaknai peringatan ini, Koperasi Siswa (Kopsis) Tunas Muda SMKN 1 Probolinggo mencoba merefleksi perkembangan Kopsis serta berbagi tip agar tetap eksis. Oleh: Wiwit Agus Pribadi, Probolinggo

wiwit agus pribadi/bhirawa

Koperasi Siswa Tunas Muda melayani pembelian seragam bagi para siswa baru.

Koperasi ini mengawali usahanya dengan mendirikan prakoperasi pada 1974. Saat itu mengelola simpanan pelajar dan terbatas pada kelas tertentu. Kemudian, ditingkatkan dengan usaha pendirian koperasi untuk seluruh siswa SMKN 1. Anggaran dasar Kopsis disahkan dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang dilaksanakan pada 10 Februari 1988. Kemudian diajukan permohonan pada Kantor Departemen Koperasi Kodya Probo-

linggo untuk mengukuhkan Koperasi SMEA Negeri Probolinggo, pada 24 Maret 1988. Dikukuhkan pada 6 April 1988, sebagaimana Nomor 14/ SEK/35/III/88 nama Koperasi Tunas Muda Probolinggo. Jenis kegiatannya membuka toko peracangan, kafetaria mini, dan simpan pinjam. Awalnya, koperasi ini didirikan sebagai toko sekolah. Digunakan untuk pelajaran praktik dengan unit pertokoan dan unit jasa untuk memenuhi kebutuhan anggota

koperasi yang merupakan para siswa SMKN 1 Probolingo. Unit pertokoan menjual berbagai keperluan siswa. Seperti alat tulis, buku pelajaran, makanan, minuman, atau perlengkapan sekolah. Harganya lebih murah dibanding toko-toko biasa. Sedangkan, unit usaha pelayanan atau jasa berupa usaha fotokopi, pengetikan, penjilidan makalah, dan lainnya. Seiring perkembangan zaman, koperasi siswa ini terus berbenah. Tak hanya praktik memasarkan barang, melayani pembeli, administrasi pertokoan, mempraktikkan, dan menyusun pelaporan keuangan koperasi untuk menumbuhkan mental enterpreneur siswa, dan berkembang lebih luas. Menurut Ketua Kopsis Tunas

Muda SMK Negeri 1 Probolinggo, Anggerys Arif Al Farizi, Selasa (13/7), koperasi juga menjadi wadah pembelajaran terintegrasi dengan kurikulum sekolah. Karenanya, sebagai pengurus, pihaknya bisa lebih aktif berkarya memajukan Kopsis. Diantaranya, beradaptasi dengan teknologi digital. Upaya ini dilakukan agar Kopsis Tunas Muda bisa terus eksis. "Kami dapat pembelajaran apa di kelas, bisa diterapkan juga melalui koperasi. Istilahnya, wadah untuk latihan kewirausahaan. Promosi tentang program maupun kegiatan koperasi kami sampaikan melalui media sosial, seperti Fb, IG, maupun TikTok. Tapi, tentu saja kami usung dengan konten-konten yang bermanfaat,'' ujar siswa kelas XII. [*]


rawa

& OLAHRAGA Cara Ideal Lakukan Self Healing ntaan Bantuan Warga Isoman

AYAAN

14 Juli 2021

Halaman 7

S O S O K

Vitamin, Beras, Roti, Masker, Madu. Sementara paket B khusus bagi yang sudah berkeluarga dan punya bayi yang terdiri dari Popok Bayi, Biskuit Bayi, Vitamin, Roti dan Masker. Tak hanya jumlahnya yang terus bertambah, kini UM Surabaya mulai menyiapkan paket sehat untuk petugas kesehatan di Puskesmas "Merespon Puskesmas buka 24

jam, hal tersebut jelas membuat tenaga medis lelah dan stres. Untuk itu kami sedang proses komunikasi dengan beberapa Nakes untuk bisa support apa yg mereka butuhkan,'' urainya. Jika sudah dipetakan kebutuhan Nakes, rencananya distribusi bantuan akan dilakukan secara serempak ke Puskesmas - puskesmas di Surabaya. [ina]

Beberapa orang mungkin sering melakukan self healing. Ini merupakan salah satu cara dalam penyembuhan luka batin. Namun, terkadang tak semua luka berakhir sembuh. Terkait hal itu Pakar Psikologi Universitas Airlangga (UNAIR) Dr. Primatia Yogi Wulandari, M.Si memberikan penjelasan idealnya proses self healing. Dosen yang kerap disapa Mima tersebut mengatakan self healing sebenarnya salah satu teknik atau intervensi yang dilakukan ketika muncul masalah atau gangguan psikologis. Dengan kata lain, self healing dibutuhkan ketika dirasa ada pikiran atau perasaan yang cukup mengganggu aktivi-

tas dan fungsi sehari-hari. "Misal, ketika kita merasa segala sesuatu menjadi membosankan; sering kehilangan konsentrasi atau merasakan kecemasan yang kadang tidak jelas sumbernya. Bisa juga kita mendeteksinya dari sinyal tubuh yang sifatnya fisik, seperti mudah lelah sering ada keluhan fisik namun tidak ada penyebab yang jelas atau sulit tidur," ujarnya, Selasa (13/7). Dari bentuk aktivitas, self healing dapat dilakukan dalam berbagai macam cara. Seperti relaksasi melalui pernafasan, kontemplasi dengan meditasi atau yoga. Serta menciptakan emosi positif yang akan berdampak terhadap munculnya endorfin atau hormon bahagia. Selain itu, arttherapy juga dapat dijajal. Individu dapat menggunakan seni untuk melepaskan dan mengekspresikan emosinya. Mima men-

gungkapkan, manusia sebenarnya atau menghindarinya. memiliki kemampuan untuk melaku"Misal, menerima tentang kondisi kan proses penyembuhan secara sedang sakit, adanya anggota alamiah. Meski demikian, ada orangkeluarga yang meninggal, dan orang yang agak sulit untuk melakufakta-fakta yang lain. Penerimaan kan proses penyembuhan sendiri. ini sangat penting agar membuat Dalam hal ini, lanjutnya, self healing individu lebih tenang dengan dapat dibantu oleh tenaga profesional keadaan dirinya dan lingkungan seperti psikolog. Klien akan didampin- sekitarnya," tekannya. gi untuk menemukan kekuatan Sementara itu, terkait "kesembupribadinya agar dapat "sembuh". han", menurut Mima kondisi tersebut "Tipe orang-orang tersebut dapat dicapai ketika diri sudah membutuhkan bantuan yang bersifat memahami dan menerima pikiran langsung karena mereka akan maupun perasaan yang dirasa merasa nyaman bila ada saran atau "mengganggu". Serta merasa petunjuk yang jelas tentang apa yang nyaman untuk kembali melakukan harus dilakukan, tanpa harus fungsi dan aktivitas sehari-hari. melakukan proses refleksi," Meski mungkin ada perubahan di terangnya. beberapa aspek sebagai konRefleksi sendiri disebut Mima sekuensi atas proses adaptasi dari sebagai hal sangat penting yang kondisi sebelumnya. perlu dilakukan selama self healing. "Setiap individu memiliki potensiYaitu sebuah proses memaknai potensi internal untuk menemukan pengalaman yang terjadi. cara-cara pemenuhan kebutuhan Melalui proses refleksi, katanya, personalnya. Intinya, yang paling seseorang dapat mengenali pikiran tahu tentang diri kita adalah kita dan perasaan negatifnya. Lalu sendiri," pungkas Mima. [ina] menerima hal-hal tersebut sebagai sesuatu yang memang benar-benar ada “Dari bentuk aktivitas, self healing dapat tanpa berusaha menolak dilakukan dalam berbagai macam cara. Seperti relaksasi melalui pernafasan, kontemplasi dengan meditasi atau yoga” Dr Primatia Yogi Wulandari, M.Si

Masih Pandemi Covid-19, MPLS SMA/SMK di Blitar Digelar Daring

hilmi Husain/bhirawa

n pembelajaran online tahun ajaran baru di Kabupaten Pasuruan.

021/2022 Digelar Virtual

l, 22 pengawas was SD dan 16 P serta 19 penilai itu diberi tu-

gas untuk memantau dan mengawasi pelaksanaan pembelajaran di tahun ajaran baru. "Kami melibatkan lebih dari

100 orang yang membantu dalam pengawasan pelaksanaan kebijakan ini. Jangan sampai ada sekolah yang melanggar,'' papar Ninuk. Pelaksanaan Program MPLS digelar selama tiga hari secara online, mulai 12 hingga 14 Juli 2021. Ninuk juga meminta Kepala sekolah supaya membatasi jumlah tamu yang datang ke sekolah harus mengatur aktivitas di satuan pendidikan dengan memanfaatkan dukungan teknologi informasi. "Kami minta, apabila ada kegiatan rapat, sosialisasi dan bimbingan teknis supaya dilakukan secara Daring, sampai ada kebijakan baru,'' urai Ninuk. Sedangkan, bagi kepala sekolah, ia meminta agar bisa mengatur pembatasan aktivitas pengajaran dengan menerapkan WHF dari rumah sebanyak 75%. Lalu, untuk yang bekerja kantor sebanyak 25% penerapan Protokol Kesehatan yang ketat. [hil]

Blitar, Bhirawa Diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, sehingga Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk siswa SMA/SMK di Kota dan Kabupaten Blitar dilakukan secara Daring. Menurut Kepala Cabang Dinas Pendidikan Blitar Raya, Ramli, pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada tahun ajaran baru 2020/ 2021 di wilayah Kota dan Kabupaten Blitar dilakukan secara Daring. "Hal itu dilakukan karena saat ini masih pemberlakuan PPKM Darurat,'' kata Ramli. Ramli menjelaskan, sesuai dengan rencana awal diakuinya kegiatan upacara pembukaan MPLS jenjang SMA/SMK di Blitar

Raya dimulai tanggal 12 Juli 2021, namun berhubung situasi belum memungkinkan ditambah lagi ada penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali. "Akhirnya MPLS dilaksanakan secara virtual untuk mencegah penyebaran Virus Corona di lingkungan sekolah pada penerapan PPKM Darurat,'' ujarnya. Selain itu, dikatakan Ramli, untuk secara teknis pelaksanaannya dipandu oleh Bapak/Ibu guru di masing - masing lembaga sekolah, dimana, nantinya setiap siswa akan melaksanakan MPLS daring dari rumah dan prosesinya mengikuti himbauan dari Wali Kelas. "Walaupun MPLS dilakukan secara daring atau virtual, kami berharap para peserta didik tetap semangat belajar di tengah Pandemi Cov-

id-19 juga semuanya terus mematuhi peraturan Pemerintah terkait pengendalian Virus Corona,'' jelasnya Ramli menegaskan, hingga kini Pemerintah Daerah baik Pemerintah Kota dan Kabupaten Blitar belum memiliki wacana untuk memulai kembali kegiatan belajar mengajar atau melaksanakan tatap muka di sekolah pada masa PPKM Darurat, sehingga pihaknya juga masih meminta semua lembaga SMA/SMK di Blitar tetap melaksanakan pembelajaran secara online. "Untuk pembelajaran tatap muka juga mengikuti Pemerintah Daerah, dan selama ini baik Kota dan Kabupaten Blitar masih menerapkan pembelajaran secara online,'' imbuhnya. [htn]

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Blitar Raya, Ramli

Timnas Bulu Tangkis Dapat Dukungan dari Warga Kumamoto Jakarta, Bhirawa Tim bulu tangkis Indonesia yang kini menjalani pelatihan di Kumamoto, secara mengejutkan mendapat dukungan dari warga dan pemerintah lokal yang berada prefektur Selatan Jepang itu. "Kami sangat berterima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada warga Kumamoto, khususnya Pemerintah Provinsi Kumamoto yang telah menyambut dan memfasilitasi tim Olimpiade Indonesia dengan sangat baik dan menyenangkan," kata manajer tim Eddy Prayitno dalam rilis PBSI, Selasa. Timnas bulu tangkis tiba di Prefektur Kumamoto pada 8 Juli, dan selama kurang lebih 10 hari akan menjalani "training camp" sebelum bertolak ke Tokyo. Eddy menilai sambutan yang diberikan warga dan pemerintah

lokal sangat hangat, termasuk tak segan memberikan dukungan semangat meski mereka adalah tim tamu. Eddy menceritakan, kehangatan tidak hanya dirasakan saat tiba di

Kumamoto, namun juga saat timnas bulu tangkis tiba di Bandara Haneda Tokyo untuk transit dan menjalani uji COVID-19. Selama masa transit kurang leb-

Pebulu tangkis Indonesia Jonatan Christie dan pemain lainnya saat bertolak menuju Jepang.

ih sembilan jam itu, timnas disewakan dua ruangan khusus untuk makan siang dan beristirahat. Lalu saat tiba di Kumamoto, tim disambut riuh warga yang memegang atribut Merah-Putih dan kata-kata penyemangat. "Kami benar-benar merasa seperti di rumah sendiri," Eddy menuturkan. Pada Selasa siang waktu Kumamoto, delegasi timnas bulu tangkis juga mengikuti acara pertukaran cenderamata dengan pemerintah setempat. Tim Indonesia yang diwakili Eddy Prayitno (manajer tim), Rionny Mainaky (Kabid Binpres), Iwan Hermawan (Kasubid Sports Science dan Pelatih Fisik), dan Hendra Setiawan memberikan batik dan piagam terima kasih dari Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna kepada Gubernur Kumamoto. [ant]

SMKN 1 Buduran Sidoarjo Wujudkan Kreativitas Siswa Melalui MPLS Sidoarjo, Bhirawa Memasuki MPLS PDB (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Peserta Didik Baru) 2021/2022 yang kondisinya lagi pandemi. Pemerintah juga telah menerapkan PPKM Darurat hingga 20 Juli 2021 mendatang. Pihak sekolah harus tetap semangat untuk mewujudkan inovasi, kreatifitas para siswanya. Seperti yang dilakukan SMKN 1 Buduran Sidoarjo dalam MPLS PDBnya memanfaatkan teknologi yang sudah sangat maju dan modern sekarang ini, sangat memungkinkan untuk mendorong siswanya lebih berkualiltas. "Walaupun siswanya berada di rumah masing-masing, dengan teknologi kami bisa komunikasi dengan baik, kami bisa menunjukkan visual - visual, video lingkungan sekolah dengan baik pula,'' tutur Kepala SMKN 1 Buduran, Dra Agustina MPd saat di-

hubungi, pada (13/7) kemarin. Makanya pada MPLS PDB kali ini kami mengambil tema Mewu-

judkan Inovasi, Kreativitas dan Karya-karya Peserta Didik Dimasa Pandemi dan pematerinya juga

kami hadirkan para guru dan para petugas yang mumpuni di bidangnya. Diantaranya materi tentang

achmad suprayogi/bhirawa

Para operator virtual di SMKN 1 Buduran sedang menjalankan tugas MPLS PDB 2021/2022.

sosialisasi kurikulum, pendidikan karakter yang dilanjut dengan sosialisasi DU/DI (Dunia Usaha/Dunia Industri), sekalian diperkenalkan dengan BKK (Bursa Kerja Khusus) SMK. "Tak lupa kami juga memberikan materi tentang tata krama dan tata tertib sekolah. Karena hal itu juga sangat penting dan mendasar bagi siswa baru. Juga tentang toleransi beragama dan pembinaan mental kepribadian anak. Termasuk juga tentang Ekstrakurikuler Pramuka, yang di dalamnya terdapat perilaku dan budi pakerti siswa. Hingga pengenalan tentang sekolah Adiwiyata dan prasaranannya,'' terang Agustina. Jadi tidak cukup dengan lingkungan sekolah saja, kami juga telah bekerjasama dengan beberapa pihak yang terkait, diantarannya dengan BNN (Badan Narkotika Nasional) Kabupaten Sidoarjo, dengan TNI/Koramil,

Polsek dan Puskesmas Buduran. Untuk BNN akan memberikan materi P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba). Begitu juga petugas yang dari TNI/Koramil akan menjelaskan tentang kesadaran berbangsa dan antiradikalisme, kemudian yang dari Polsek tenting akan memberikan tentang bagaimana cara berlalu lintas. Bagimana cara berkendara yang santun di jalan dan tidak melanggar aturan. Sedangkan yang dari Puskesmas akan memberikan tentang pencegahan virus Covid 19. "Jadi mereka yang berkompeten ini saya hadirkan langsung, dengan harapan para siswa ini kalau mendapatkan pelajaran atau pencerahan akan lebih mudah menerima dengan baik. Karena pematerinya memang sudah mumpuni di bidangnya masing - masing,'' harap Agustina. [ach]


JATIM MEMBANGUN Mulai Efektifkan Ruang Isolasi di Kampung Tangguh Rabu Legi, 14 Juli 2021

Halaman 8

Tulungagung, Bhirawa Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung mulai mengefektifkan ruang isolasi bagi pasien Covid-19 di posko kampung tangguh yang berada di desa dan kelurahan. Pengefektifan tersebut setelah kasus Covid-19 di Kota Marmer tersebut semakin melonjak. “Saat ini kasus Covid-19 di Tulungagung terus melonjak, meledak dan bisa dikata eksponensial. Kami mengefektifkan kembali posko kampung tangguh sebagai tempat isolasi,” ujar Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, usai Rakor PPKM Darurat bersama Forkopimda dan Forkopimca di Pen-

dopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Selasa (13/7). Menurut dia, tempat isolasi di posko kampung tangguh tersebut hanya bagi mereka yang terpapar Covid-19 dengan kondisi tubuh bagus dan diperhitungkan secara teknis kesehatannya baik. “Jadi mereka bisa diisolasi di

Bupati Maryoto Birowo saat memimpin Rakor PPKM Darurat bersama Forkopimda dan Forkopimca di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Selasa (13/7).

posko kampung tangguh. Apalagi di posko itu sudah ada tenaga kesehatan selain juga Babinkantimas dan Babinsa,” tuturnya. Selain itu, bagi pasien Covid-19 yang perlu perawatan,

lanjut Bupati Maryoto Birowo, akan dimaksimalkan fasilitas kesehatan yang sudah ada. Seperti rumah sakit, puskesmas dan Rumah Sakit Darurat Covid-19. Sedang, Kepala Dinas Kese-

hatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung, dr Kasil Rohmad, membeberkan saat ini tingkat ketersediaan tempat tidur (BOR) di fasilitas kesehatan Tulungagung untuk pasien Covid-19 semakin mendekati angka 80 persen. “Sekarang BOR di Tulungagung sudah mencapai 74 persen. Kami tidak ingin sampai 80 persen,” ujarnya. Diungkapkan sampai Selasa (13/7), jumlah tempat tidur yang tersedia untuk pasien Covid-19 tinggal 180 bed. Jumlah tersebut diperkirakan hanya cukup untuk empat atau lima hari ke depan. “Kalau jumlah yang terkon-

firmasi setiap hari ada 60-an orang kemudian yang sembuh hanya 20-an orang, maka jumlah 180 bed dibagi 40 orang cuma tinggal empat sampai lima hari saja,” bebernya. Karena itu, menurut dr Kasil Rohmad, sudah ada rencana pula untuk memfungsikan Puskesmas rawat inap lainnya di Tulungagung sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19. “Minggu depan kami rencanakan Puskesmas-Puskesmas itu sudah beroperasi sebagai RSDC,” sambungnya. Mantan Ketua IDI Tulungagung ini menyebut ada depalan Puskesmas rawat inap yang akan dijadikan RSDC baru menyusul

10 Puskesmas lainnya yang sudah menjadi RSDC. Kedelapan Puskesmas itu adalah Puskesmas Rejotangan, Puskesmas Banjarejo, Puskesmas Puser, Puskesmas Tanggunggunung, Puskesmas Besuki, Puskesmas Bandung, Puskesmas Karangrejo dan Puskesmas Ngantru. Selanjutnya, dr Kasil Rohmad mengungkapkan pula dalam penanganan kasus Covid-19, telah disetujiui oleh Bupati Maryoto Birowo untuk merekrut sukarelawan di Dinkes dan RSUD dr Iskak. “Kalau untuk Dinkes nantinya relawan akan kami tempatan di rusunawa,” ucapnya. [wed]

KELANA JATIM Satgas TMMD 111 bersihkan lingkungan TK Muslimah NU, Selasa (13/7). istimewa

Satgas TMMD 111 Kerja Bakti Bersihkan Lingkungan Sekolah

Surabaya, Bhirawa Rasa peduli akan kebersihan lingkungan dan berperan aktif di tengah-tengah masyarakat ditunjukkan personel Satgas TMMD Reguler Kodim 0817/Gresik. Diantaranya melaksanakan pembersihan di TK Muslimah NU di Dusun Beken, Desa Siwalan, Kabupaten Gresik, Selasa (13/7). “Kerja bakti ini merupakan kepedulian Satgas TMMD dibantu warga setempat. Dan dilaksanakan usai mengikuti apel pagi,” kata Pasiter Kodim 0817/Gresik, Kapten Inf Siari. Sasaran kerja bakti, sambung Siari, membersihkan rumput liar atau alang-alang dan daun kering yang tumbuh di lingkungan TK Muslimat. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehingga diharapkan dapat terhindar dari berbagai wabah penyakit. Pihaknya menambahkan, kerja bakti ini merupakan upaya Satgas memberikan contoh untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. Terutama bagi warga sekitar TK Muslimat, khususnya masyarakat Desa Siwalan. “Kebersihan lingkungan harus benar-benar dijaga. Terutama dimasa pandemi Covid-19, kebersihan sangat erat hubungannya dengan kesehatan. Sehingga perlu ditingkatkan kembali,” pungkasnya. [bed]

Baksos Forkopimda Mojokerto Bidik Tukang Becak di Tengah Kota Mojokerto, Bhirawa Segenap Tukang becak yang biasa mangkal dan mencari rejeki di jantung Kota Mojokerto, nampaknya kali ini yang kejatuhan durian runtuh. Dengan tanpa didahului pendaftaran lebih dahulu tiba-tiba serombongan Forkopimda Kota Mojokerto sembagikan sembako dan Abang becaklah yang mendapatkan jatah terlebih dahulu. Rombongan Forkopimda tersebut, Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Beni Asman, S.Sos., M.H., bersama Kapolres Mojokerto Kota AKBP Rofiq Ripto Himawan, S.I.K., S.H., M.H.yang langsung menyalurkan bantuan sosial (Bansos) bagi warga terdampak Pandemi Covid-19 ini. Utamanya Abang becak di depan Stasiun KA, kemudian di Jalan Niaga, Seputaran Klenteng, warga yang tergusur Proyek PT. KAI dan Warga Lingkungan Sabuk Alu Kelurahan Prajurit Kulon. Kota Mojojerto.[min]

Peringati Hari Bhakti Adhyaksa ke-61, Kejari Kota Madiun Gelar Vaksinasi Kota Madiun, Bhirawa Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke 61 dan HUT IAD ke XXI pada tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun ini, Kejaksaan Negeri Kota Madiun menggelar vaksinasi bagi masyarakat yang ada di sekitar kantor Kajari. Pelaksanaan vaksin digelar pada Selasa (13/7). Menurut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Madiun Bambang Panca WH SH. MH, mengatakan memang saat ini pihaknya tengah aktif bekerjasama dengan pemkot untuk melakukan percepatan vaksinasi dengan menyasar masyarakat. “Kali ini jumlah yang divaksin 55 orang. Kami berpesan kepada masyarakat untuk bekerjasama dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan mematuhi aturan yang ada,”kata Kajari. Dalam vaksinasi di Kejaksaan Negeri Kota Madiun itu, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan PPKB Kota Madiun dan RSUD Kota Madiun. Vaksinasi tersebut mendapatkan apresiasi dari Pemkot Madiun. Hal itu seperti yang dikatakan Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya Ayu Miko Saputri.[dar]

cahyono/Bhirawa

Ketua Penggerak PKK Kab Malang Ny Anis Sanusi bersama ibu-ibu Forkompinda saat membagikan masker dan snack kepada masyarakat dan pengendara bermotor, di wilayah Kec Gondanglegi, Kab Malang

Tingkatkan Kesadaran Pakai Masker

Istri Forkompinda Kab Malang Bagikan Masker Kab Malang, Bhirawa Untuk lebih meningkatkan kesadaran kepada masyarakat ditengah Pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Hal ini telah membuat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang, membagikan masker dan snack atau makanan ringan untuk masyarakat ditiga wilayah di Kabupaten Malang, yakni di wilayah Kecamatan Kepanjen, Gondanglegi, dan Bululawang. Bupati Malang HM Sanusi, Selasa (13/7), usai secara simbolis membagikan masker di halaman Pendapa Agung Kabupaten Malang, Jalan Panji, Kecamatan Kepanjen, kabupaten setempat mengatakan, pembagian masker ini juga merupakan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar mematuhi protokol

kesehatan (prokes), yang salah satunya memakai masker. “Masker yang kita bagikan sebanyak 300 buah, dan masing-masing 100 masker ditiga wilayah kecamatan,” jelasnya. Sedangkan, kata dia, dalam pembagian masker dan sanck kepada masyarakat juga dilakukan oleh para istri-istri Forkompinda. Sehingga pembagian masker ini, dengan harapan dapat memaksimalkan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bal, hal iniuntuk mencegah penyebaran Covid-19 yang saat ini semakin meningkat. Sedangkan dalam kegiatan ini, diinisiasi oleh ibu PKK Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad), dan Polisi Wanita (Polwan).

“Tidak hanya bapak-bapak saja yang terlibat dalam pencegahan penyebaran Covid-19, tapi ibu-ibu juga ikut aktif dalam penanganan Covid-19 ini. Hal tersebut agar dapat menyelamatkan masyarakat sertakeluarganya masing-masing,” ujar Sanusi. Menurut dia, sesuai dengan perintah dari Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, peran ibu-ibu tersebut dapat membantu untuk menyelamatkan diri, keluarga dan negaranya dari virus yang bisa menyebabkan kematian. Dan Pak Presiden juga berpesan, selamat diri, keluarga, dan negaranya, itu perlu adanya peran serta ibuibu. Sehingga pada hari ini, ibu-ibu Forkompinda Kabupaten Malang turun ke jalan untuk membagikan masker kepada masyarakat dan pengendara bermotor.

“Pelaksanaan PPKM Darurat ini, terbukti telah mengalami penurunan yang signifikan, karena mobilitas masyarakat untuk sementara dibatasi. Bahkan, kerumunan masyarakat sudah berkurang, dan juga sudah dilakukan operasi Yustisi, karena kerumunan itu menjadi tempat penularan Covid,” terang dia. Sanusi menambahkan, selama pelaksanaan PPKM Darurat Jawa-Bali yang digelar sejak tanggal 3 Juli hingga 20 Juli 2021, di Kabupaten Malang terlihat sudah menujukkan efektifitas dalam mencegah penyebaran Covid19. Dan agar penularan virus tersebut tidak penyebar luas, kuncinya adalah kesadaran masyarakat dalam mematuhi prokes. Karena jika masyarakat mengabaikan prokes, maka yang terjadi Covid-19 tidak bisa dikendalikan.[cyn]

Kadis Perkrim Pemkab Gresik Apresiasi RTLH TMMD 111 Surabaya, Bhirawa Renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) TMMD 111 Kodim 0817/ Gresik sudah selesai. Pembangunan

RTLH inipun mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kadis Perkim) Pemkab Gresik, Achmad Washil.

istimewa

Kadis Perkim Pemkab Gresik, Achmad Washil bersama Pasiter Kodim 0817/Gresik meninjau RTLH, Selasa (13/7).

Didampingi Pasiter Kodim 0817/ Gresik, Kapten Inf Siari, Achmad Washil memuji keberhasilan TMMD 111. Itu diakuinya saat meninjau RTLH milik Mukiyah, warga Desa Siwalan yang rampung dikerjakan oleh Satgas TMMD 111 dan warga setempat, Selasa (13/7). “Setelah memastikan program TMMD 111 di Desa Siwalan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan prosedur. Terus terang, saya cukup puas dengan pekerjaan yang dilakukan masyarakat bersama TNI (Satgas, red),” puji Achmad Washil. Keberadaan program TMMD, sambung Achmad, dinilai sangat tepat guna mewujudkan jiwa nasionalisme dan patriotisme warga di daerah tersebut. Sebab selama ini minimnya wa-

wasan masyarakat di lokasi TMMD, seakan menjadi tantangan tersendiri bagi pihak Pemda. Dengan adanya TMMD, Achmad mengaku program tersebut dapat memotivasi masyarakat Desa Siwalan. Sehingga mampu menumbuhkan daya saing untuk perekonomian Desa setempat. Serta memacu untuk memanfaatkan SDA (Sumber Daya Alam) yang ada di Desa Siwalan. “Keberadaan Satgas TMMD ini membawa dampak yang luar biasa. Bukan hanya pembangunan, tapi juga pembentukan karakter masyarakat. Sehingga masyarakat Desa Siwalan dapat berkembang dan mempunyai semangat dalam memajukan perekonomian setempat,” pungkasnya. [bed]

Seluruh Elemen Lamongan Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa Lamongan,Bhirawa Menyikapi wabah covid-19 yang semakin meningkat, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Lamongan dan tokoh agama melaksanakan kegiatan khotmil qur’an dan do’a bersama untuk keselamatan bangsa secara virtual. Doa bersama juga digelar secara virtual di Pondok Pesanten yang ada di Kab.Lamongan seperti Ponpes Sunan Drajat dan Ponpes lainya yabg ada di Kab.Lamongan. Diungkapkan oleh Bupati Yuhronur jika kegiatan ini merupakan bentuk ikhtiar dan munajat kepada Allah SWT agar wabah covid-19 di Indonesia, utamanya di Lamongan dapat segera hilang. “Khotmil Qur’an

dan do’a bersama ini untuk bermunajat kepada Allah SWT agar wabah covid19, utamanya di Kabupaten Lamongan dapat segera sirna dan berakhir, serta saudara-saudara kita, keluarga kita yang sedang sakit dan dirawat di Rumah Sakit maupun yang sedang melaksanakan isolasi mandiri dapat diberikan kesehatan dan kesembuhan,” ungkapnya,Selasa (13/7). Pak YES mengajak masyarakat

Lamongan yang tergabung secara virtual untuk tulus dan ikhlas, bersama-sama berdo’a demi keberkahan dan keselamatan bangsa. Beliau menambahkan, Al-Qur’an yang memiliki nama lain As-Syifa yang berarti obat diharapkan mampu memberikan obat bagi kesembuhan masyarakat yang tengah terpapar covid-19. “Marilah kita niatkan bacaan AlQur’an kita dengan tulus dan ikhlas, memohon keridhaan Allah SWT, mudah-mudahan memberikan obat bagi saudara dan keluarga kita yang sedang terpapar covid-19, serta memberikan keberkahan bagi kita semuanya, masyarakat Kabupaten Lamongan,” harap Pak YES. Pak YES juga tak henti-hentinya mengajak masyarakat untuk tetap

mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di bawah air yang mengalir, serta menjaga jarak. Selain itu juga meminta masyarakat untuk terus bersama-sama membantu secara spiritual dengan ibadah dan do’a. Selain itu, Wabup Abdul Rouf dalam tausiyahnya mengajak masyarakat untuk bersabar menghadapi PPKM demi keselamatan bersama. “Bukan pemerintah ingin menghalang-halangi orang bekerja, beribadah di Masjid, dan melakukan kebaikan, karena mencegah kerusakan itu lebih didahulukan daripada mengambil kemanfaatan. Sebagai pemahaman bagi kita bahwa pemerintah sudah all out memutus mata rantai penularan covid den-

Doa bersama dan Khotmi Qur’an digelar untuk keselamatan bangsa.

gan berbagai cara. Mudah-mudahan dengan wasilah bacaan Al-Qur’an ini Allah membukakan pintu langit

Alimun Hakim/Bhirawa

untuk menerima permohonan kita agar covid ini segera diangkat,” tambah Wabup Rouf.[Aha/Yit]


JATIM MEMBANGUN

Rabu Legi, 14 Juli 2021

Halaman 9

Antisipasi Penyebaran Covid-19

PMI Galakkan Penyemprotan Disinfektan Bondowoso, Bhirawa Sebagai upaya antisipasi menyebarnya virus corona, Palang Merah Indonesia (PMI) Bondowoso terus menggalakkan penyemprotan cairan disinfektan di Kelurahan Dabasah, Kecamatan Bondowoso, Selasa (13/7). Kegiatan tersebut dilakukan berdasarkan pengajuan dari masyarakat seiring dengan meningkatkannya kasus penyebaran covid-19 di Kabupaten Bondowoso ini. Plt Ketua PMI Bondowoso, Muchammad Taufik menyampaikan, bahwa pihaknya secara rutin melakukan penyemprotan diberbagai titik. Khususnya di wilayah yang masyarakatnya mengajukan permintaan untuk dilaksanakan penyemprotan disinfektan. Pria yang akrab disapa Taufik ini mengaku, bahwa untuk penyempro-

tan kali ini dilakukan berdasarkan permintaan dari pemerintah desa setempat. Kata dia, penyemprotan akan dilakukan setelah pihaknya melakukan survei terlebih dahulu di tempat yang diajukan. Dijelaskannya, tujuannya pun untuk memastikan berapa banyak jumlah cairan yang dibutuhkan. Selain itu, juga ubtuk memastikan jadwal penyemprotan-nya tidak berbenturan dengan agenda lain yang juga diinisiasi oleh pihaknya. Karena selain melakukan penyemprotan disinfektan, pihaknya

juga tetap melakukan kegiatan donor darah sukarela, serta kegiatan lainnya. “Kita pastikan dulu sebelum dilakukan penyemprotan,” kata Taufik. Diterangkannya, bahwa selain itu, penyemprotan dilakukan dengan harapan masyarakat mampu melakukan hal itu secara mandiri, tanpa mengandalkan pihaknya. Karena menurutnya, menjaga kesehatan juga perlu dilakukan secara pribadi. Apalagi lanjut Taufik, disaat meningkatnya kasus Covid-19 di Bondowoso, maka menjaga kesehatan diri dan lingkungan sangat dibutuhkan. “Agar tidak mudah tertular oleh virus mematikan ini. Selama meningkatnya kasus covid-19 ternyata juga membuat permintaan penyemprotan meningkat,”terangnya.

Kata dia, permintaan yang dilakukan pemerintah desa, instansi, serta berbagai pihak lainnya. Sedangkan, Taufik mengaku jika pihaknya tidak memungut biaya apapun dalam melakukan penyemprotan. Beruntungnya stok cairan disinfektan masih bisa mencukupi untuk permintaan masyarakat. Dia mengaku, jika pihaknya mendapatkan stok dari PMI provinsi. Jika diperkirakan stok mulai menipis, pihaknya akan mengajukan kembali untuk mendapatkan tambahan cairan disinfektan tersebut. “Kalau sudah dirasa menipis. Biasanya kita ajukan ke PMI Provinsi, untuk mendapatkan tambahan,” urainya. Menurutnya, bahwa penyemprotan adalah salah satu langkah awal

Ihsan Kholil/Bhirawa

Antisipasi penyebaran virus corona, PMI Bondowoso lakukan penyemprotan cairan disinfektan di Kelurahan Dabasah, Kecamatan Bondowoso kemarin.

untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19. “Penyemprotan adalah bagian upaya awal dan simbol semangat

disiplin diri melawan pandemi covid 19. Self Mindseet untuk bangkit dengan kesadaran diri adalah yg utama,” tandasnya. [san]

KELANA JATIM

Anggota Satgas Bantu Panen Daun Kacang Milik Warga Surabaya, Bhirawa Personel Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 111 Kodim 0817/Gresik membantu panen daun kacang milik warga Desa Siwalan, Kabupaten Gresik, Selasa (13/7). Panen ini dilakukan pada lahan milik Musrifah. “Saya membantu Mak Rifah panen daun kacang. Ini saya lakukan sebagai wujud peran aktif TNI kepada Masyarakat agar terciptanya kemanunggalan TNI dan rakyat,” kata Serda Eko Supangkat. Dijelaskannya, setiap panen Mak Rifah selalu memetik daun kacang di kebun yang tak jauh dari rumahnya. Kebetulan panen kali ini bertepatan dengan program TMMD 111 Kodim 0817/ Gresik. Sehingga anggota Satgas ikut membantu memanen daun kacang tunggak. Nantinya daun kacang ini, sambung Eko, akan dijual dan hasilnya untuk mencukupi perekonomian Mak Rifah. Selain itu, daun kacang tunggak ini akan disajikan kepada Satgas TMMD 111. Sehingga dapat dinikmati bersama-sama. “Daun kacang tunggak ini akan dijual kembali. Sisanya dibuat hidangan untuk anggota Satgas TMMD 111,” pungkasnya. [bed]

Petugas Kejari Batu membagikan sembako kepada warga terdampak PPKM Darurat dengan menyusuri jalanan di kota ini, Selasa (13/7).

Pembagian Sembako Kejari Batu Bidik PKL dan Naker Honorer Istimewa

Satgas TMMD 111 bantu panen daun kacang milik warga, Selasa (13/7).

Kejari Kab. Pasuruan Bagikan 1.000 Paket Sembako kepada Masyarakat Terdampak Pasuruan, Bhirawa Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan menyalurkan 1.000 paket sembako ke masyarakat di wilayah Kabupaten Pasuruan yang terdampak PPKM Darurat. Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan, Ramdhanu Dwiyantoro menyampaikan kegiatan sosial itu dilakukan untuk meringankan beban warga di masa pandemi Covid-19, khususnya selama pelaksanaan PPKM Darurat. “Kegiatan ini dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa ke 61 dan HUT XXI Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan. Harapan kami, semoga bantuan sembako ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat saat PPKM Darurat,” terang Ramdhanu Dwiyantoro disela-sela membagikan sembako secara simbolis ke perwakilan masyarakat di kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan, Selasa (13/7). Karena masih PPKM Darurat, pihaknya membagikan bantuan sembako langsung di kirim ke masyarakat secara delivery. Hal itu untuk menghindari kerumunan. Yakni, 1.000 paket sembako yang berisi beras, minyak goreng, gula pasir, sarden dan mie goreng dibawa dengan menggunakan 10 mobil menuju ke lokasi tujuan di wilayah Kabupaten Pasuruan. Para jaksa dan pegawai menghendel langsung pemberian bantuan sosial. [hil]

Gugah Kepedulian Sosial di Tengah Pandemi, Polres Gresik Lakukan Bakti Sosial Gresik, Bhirawa, Di tengah gencarnya operasi yustisi dan penyekatan di Kota Santri, dalam rangka PPKM Darurat. Polres Gresik, peduli warga terdampak pandemi Covid-19. Polres Gresik, menyalurkan paket sembako menjaga harapan warga terdampak langsung situasi serba sulit seperti saat ini. Mendatangi beberapa rumah janda renta hidup sebatang kara di Desa Sukorejo, Kecamatan Kebomas. Lalu petugas pengayom masyarakat ini mengulurkan tangan menyampaikan kebutuhan pangan, berisikan 5 kg beras, minyak goreng 2 liter, 10 bungkus mie instan, 1 Pak masker kesehatan dan 1 dus paket sembako. Siti Fatimah (95) seorang janda renta warga Jalan Kelapa, Dusun Srembi, Desa Sukorejo, Kecamatan Kebomas. Ia hidup sebatang kara, tidak jarang untuk memenuhi kebutuhan pangan seharihari harus mengandalkan ukuran tangan tetangga sekitar. Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto diwakili Kabag Sumda ,Kompol Didik mengatakan, bakti sosial ini bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat terdampak pandemi. Bersama instansi terkait, jajaran Kepolisian mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 ini belum berakhir. Bahkan belakangan, terjadi peningkatan kasus dan masuknya varian baru. “Pandemi Covid-19, yang berkepanjangan mengoyak sendi perekonomian masyarakat. Oleh sebab itu, kami terpanggil hati mengurangi beban hidup menjaga harapan warga yang membutuhkan uluran tangan.” ungkapnya. [kim]

Kota Batu,Bhirawa Memasuki PPKM Darurat hari kesebelas, kelompok masyarakat yang memiliki perekonomian kurang beruntung kondisinya semakin terpuruk. Hal ini menginisiasi Kejaksaan Negeri (Kejari) Batu untuk memberikan bantuan sembako kepada mereka. Pembagian sembako, kemarin (13/ 7) selain di kantor Kejari Batu, ratusan sembako ini juga dibagikan langsung kepada warga target operasi yang ada di jalanan. Target sasaran kegiatan bakti sosial (baksos) Kejari kemarin adalah warga masyarakat Kota Batu yang terdampak PPKM Darurat. Di antaranya, para pedagang kaki lima (PKL), warga pedesaan, dan para tenaga erja (naker) yang menerima pendapatannya dengan sistem honor atau naker honorer. “Dengan himbauan agar masyarakat

untuk tingal di rumah kecuali ada kepentingan yang sangat mendesak, sudah barang tentu berdampak serius warga yang kondisi ekonominya masih belum beruntung. Terutama dalam pemenuhan kebutuhan sehari- hari,”papar Kajari Batu Dr Supriyanto, Selasa (13/7). Ia mengatakan dalam kegiatan kemarin Kejari Batu menyiapkan sebanyak 250 paket sembako. Beberapa petugas dengan mengendarai mobil berkeliling Kota Batu unuk membagikan langsung ke warga. Hal ini merupakan strategi untuk menghindari terjadinya kerumunan ketika sembako dibagikan di satu titik. “Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian jajaran Adhyaksa Batu terhadap kondisi pandemi covid 19 terhadap masyarakat Kota Batu. Walaupun nilainya tidak seberapa tapi bentuk kepedulian dan keikhlasan kami semoga bisa sedikit

membantu dan bermanfaat bagi masyarakat,”ungkap Kajari. Di sisi lain, Kejari Batu juga akan mendampingi proses penyaluran bantuan sosial yang akan diserahkan kepada masyarakat oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batu. Kejari berinisiatif melakukan hal ini agar bantuan yang diberikan bisa tepat sasaran. Apalagi, penyaluran bantuan kepada masyarakat selama PPKM Darurat sangat ditunggu. Dan Kejari Batu tengah mempelajari regulasi penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat. Hal itu untuk mengetahui proses serta aturan hukumnya, jika sewaktu-waktu ada yang tidak sesuai, jaksa akan mengarahkan. “Karena kejaksaan bergerak dalam bidang penegakan hukum, maka jika ada bantuan sosial harus segera diberikan dan disampaikan kepada yang berhak. Kami sudah komunika-

si dengan Pemkot dan Dinsos terkait kondisi warga yang terdampak,”tambah Kajari. Diketahui, Dinas Sosial telah menyalurkan bantuan sosial berupa beras kepada warga. Kabid Ketahanan Pangan Dinsos Batu, Lestari Aji menjelaskan, bantuan pangan beras di Kota Batu merupakan program rutin setiap tahun. “Kami laksanakan dalam rangka memberikan bantuan pangan beras kepada masyarakat miskin yang rawan pangan. Tentunya masyarakat miskin yang rawan pangan ini dibantu oleh pemerintah berdasarkan data,” ujar Lestari. Warga yang berhak menerima bantuan mendapat bantuan beras 10 Kg per KK. Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Batu, jumlah penerima bantuan beras ada sebanyak 1.977 KK. [nas]

Polresta Malang Siapkan Tempat Isolasi bagi Anggota Terpapar Covid-19 Malang, Bhirawa Untuk memudahkan bagi anggot yg terpapar Covid 19 Polresta Malang Kota menyiapkan tempat isolasi dan perawatan bagi anggota kepolisian dan keluarganya yang terpapar Covid-19. Rumah isolasi itu rencananya ditempatkan di gedung VEDC Arjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Kapolresta Malang Kota, AKBP Budhi Hermanto mengatakan, ru-

mah isolasi tersebut disiapkan sekitar 25 kamar. Meskipun pihaknya tak mengungkapkan jumlah pasti anggota kepolisian yang terpapar Covid-19. “Kami siapkan tempat isolasi bagi anggota dan keluarga di VEDC. Kami masih kerjasama dengan dokter terkait sarana prasarananya,” katanya, Selasa (14/7) kemarin. Selain menyiapak rumah isolasi untuk anggota, Polresta Malang Kota

juga berupaya untuk membantu pemerintah menekan penyebaran Covid-19. Yakni ikut memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi massal. “Pemerintah sudah membantu, tetapi kami juga persiapan jika ledakan yang luar biasa. Kami minta masyarakat mentaati PPKM Darurat ini,” tutur Budhi. Menurutnya, PPKM Darurat diberlakukan untuk membatasi peredaran mutasi Covid-19 yang makin naik.

Apalagi hampir semua fasilitas kesehatan cenderung penuh. “Pemerintah ini peduli dengan masyarakat, makanya pelaku usaha masih diberi ruang untuk usaha, hanya saja tidak boleh makan di tempat. Saya imbau jangan ada kerumunan. Karena pasien yang dirawat si Kota Malang bukan hanya berasal dari Kota Malang saja, tetapi ada juga yang dari luar Malang Raya,” pungkasnya. [mut]

Satgas TMMD 111 Selesaikan Pembangunan TPT Berburu dengan waktu penutupan TMMD 111 Kodim 0817/Gresik, warga dan Satgas menyelesaikan pengerjaan TPT (tembok penahan tebing), Selasa (13/7). Pengerjaan TPT ini sesuai dengan keinginan warga Desa Siwalan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik. Pasiter Kodim 0817/Gresik, Kapten Inf Siari mengatakan, TNI bersama dengan warga Desa Siwalan terus bekerja bahu membahu mensukseskan TMMD 111. Terutama menuntaskan semua pembangunan fisik maupun non fisik. Sehingga dapat terselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. “Karena waktu yang terbatas, sehingga pelaksanaan TMMD 111 dikerjakan bersama-sama dengan bantuan warga. Sehingga bisa selesai sesuai target,” kata Pasiter Kodim 0817/ Gresik, Kapten Inf Siari.

Dijelaskannya, dalam pelaksanaan program kegiatan perlu adanya kebersamaan. Tujuannya agar semua pekerjaan dapat selesai tepat waktu. Sebab pada TMMD ini tidak hanya TPT, namun juga kegiatan Pembangunan RTLH dan pavingisasi jalan. Sehingga Satgas bergotong royong dengan warga untuk menyelesaikan pekerjaan sebelum waktu yang telah ditentukan. Waktu TMMD, sambung Siari, hanya 30 hari. Sehingga untuk menyelesaikan semua pekerjaan membutuhkan waktu yang lebih.

Pengerjaan TPT di Desa Siwalan sudah selesai, Selasa (13/7).

Selain itu mengantisipasi turunya hujan, karena kalau terjadi turun hujan semua pekerjaaan pasti akan terganggu.

Istimewa

“Alhamdulillah, pengerjaan TPT ini sudah selesai. Hasilnya pun sudah sesuai dengan target yang ditentukan,” pungkasnya. [bed]


EKONOMI Bea Cukai Musnahkan 11 Juta Batang Rokok Ilegal Rabu Legi, 14 Juli 2021

Halaman 10

Sidoarjo, Bhirawa Sekitar 11 juta, atau tepatnya 10.960.000 batang rokok illegal dan 5.610 mililiter HPTL (Hasil Pengolahan Tembau Lainnya) serta 159 botol MMEA (Minuman Mengandung Etil Alkohol) telah dimusnahkan, pada (13/7) kemarin.

achmad suprayogi/bhirawa

Petugas Bea Cukai menunjukan BKC Ilegal yang akan dimusnahkan di Mojokerto.

Barang Kena Cukai (BKC) Ilegal tersebut merupakan hasil 51 kali penindakan petugas Bea dan Cukai Sidoarjo, Bidang Cukai oleh Seksi Penindakan dan Penyidikan (P2) selama kurun waktu Agustus 2020 sampai dengan Maret 2021. Kepala KPPBC TMP B Sidoarjo Pantjoro Agoeng menegaskan kalau BKC ilegal yang dimusnahkan, diperkirakan bernilai Rp 11 miliyar dengan potensi kerugian negara sebesar Rp 4,9 miliyar. BKC ilegal terse-

but telah memperoleh persetujuan pemusnahan dari Menteri Keuangan RI sesuai surat nomor S-110/MK.6/ KN.5/2021 tanggal 04 Juni 2021 dan surat nomor S-111/MK.6/KN.5/2021 tanggal 04 Juni 2021 yang ditandatangani oleh Direktur Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi pada Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) atau nama Menteri Keuangan. Ia katakan, untuk proses pemusnahannya akan dilakukan dilokasi

PT Hijau Alam Nusantara (HAN) di Mojokerto, dibawah pengawasan tim pengawas pemusnahan. “Namun, secara simbolis dilakukan seremonial pemberangkatan truk pengangkut BKC ilegal dari Kantor Bea Cukai Sidoarjo menuju tempat pembakaran, yang dihadiri oleh pejabat dari Kanwil DJBC Jatim I dan Pomal Juanda,” kata Pantjoro Agoeng. Menurutnya, dalam kurun waktu 6 tahun ini, berbagai upaya telah dilakukan Bea Cukai Sidoarjo untuk memberantas BKC ilegal, mulai secara preventif dengan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dalam bentuk penyuluhan maupun iklan layanan masyarakat melalui berbagai media. “Baik itu media elektronik , media online, media sosial , media ce-

tak, media luar ruang (billboard), media lainnya (leaflet, stiker). Bahkan dalam bentuk penindakan atas pelanggaran, dan kegiatan operasi pasar bersama berkolaborasi dengan Pemda Kabupaten/Kota,” jelasnya. Lanjutnya, Bea Cukai Sidoarjo secara persuasif juga mengajak dan mengharapkan seluruh pelaku usaha di bidang cukai untuk mentaati aturan dan ketentuan yang berlaku. Sehingga kedepan tidak ada lagi pelanggaran yang dilakukan oleh pengusaha pabrik BKC Rokok, HPTL Vape/e-liquid, maupun MMEA. “Baik dalam hal produksi, perizinan maupun peredarannya, agar penerimaan keuangan negara dari sektor cukai optimal dan terwujud iklim usaha yang kondusif, “ harap Pantjoro Agoeng.[ach]

BURSA EKONOMI

Pemulihan Ekonomi, Diskoperindag Sebut Hanya Bisa Bantu Promosi Bondowoso, Bhirawa Dalam pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19, Dinas Koperasi Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Bondowoso menyebutkan merupakan program dari pemerintah pusat. Pemerintah daerah hanya bisa membantu menjaga agar tak terjadi penurunan daya beli masyarakat. Yakni, melalui bantuan promosi kerjasama dengan market place. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Bondowoso, Sigit Purnomo saat dikonfirmasi awak media beberapa waktu lalu. “Kalau di Pemerintah Daerah ya kita menjaga jangan sampai terjadi penurunan daya beli masyarakat melalui bantuan promosi kerjasama dengan market place,” kata Sigit. Sigit menerangkan, bahwa di tengah pandemi ini memang semua pelaku usaha terdampak. Namun demikian perlu dipilah lagi. Mengingat, berdasarkan temuannya juga ada UMKM yang justru omsetnya naik di tengah pandemi. Utamanya, pelaku usaha berbasis IT. “Artinya, pakai itu (IT-Red) dalam proses pemasarannya, seperti tape krispi. Itu justru omsetnya naik luar biasa di tengah pandemi permintaan dari luar kota justru lebih tinggi,” akunya. Sedangkan, saat ditanya terkait adanya anggaran sebesar dari Rp 14 miliar dari bea cukai yang dialokasikan di Diskoperindag Bondowoso. Sigit mengaku tak mendengar informasi hal tersebut. “Saya kok malah tidak mendengar. Ya saya nanti komunikasikan dengan tim anggaran,” jelasnya.[san]

Tekan Penularan Covid-19, Ribuan Karyawan PR Gudang Baru Divaksin Pemkab Malang, Bhirawa Terus meningkatnya jumlah pasien yang terinveksi Covid-19, membuat Perusahaan Rokok (PR) Gudang Baru Kepanjen, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang menggelar kegiatan vaksin yang diikuti ribuan karyawannya. Sedangkan dalam vaksin tersebut, perusahaan rokok tersebut bekerjasama dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 0818 Kabupaten Malang/Kota Batu. Vaksin yang diikuti karyawan perusahaan rokok tersebut, kata Humas PR Gudang Baru Didit Erdianto, Selasa (13/7), kepada sejumlah wartawan, hal ini dalam rangka mendukung percepatan vaksinasi yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat. Sedangkan jumlah karyawan yang mendapatkan vaksin sebanyak 2600 orang. Dan mereka di vaksin secara bertahap sejak sejak 7 Juli hingga 13 Juli 2021 ini. Sedangkan setiap harinya terdapat 600 orang karyawan yang divaksin. “Vaksin yang di suntikkan kepada karyawan PT Gudang Baru, yakni jenis Astra Zenecca. Dan vaksin tersebut kita beli sendiri, ini kita lakukan sebagai antisipasi agar seluruh karyawan tetap sehat dan terhindar dari Covid-19,” tuturnya. Untuk meninjau kelancaran pelaksanaan tersebut, kata Didit, Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono juga hadir dalam pelaksanaan vaksinasi itu yang bertempat di depan Kantor PR Gudang Baru. Sedangkan dalam pelaksanaan kegiatan vaksin, semua karyawan hadir, karena antusias pentingnya untuk mendapatkan vaksinasi. Selain itu, tingkat kesadaran karyawan dalam mencegah tertularnya Covid-19, mereka mau di vaksin. Dan yang mengikuti vaksin tidak hanya karyawan saja, tapi juga diikuti warga disekitar pabrik.[cyn]

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 5866 RDB, Honda, th. 2014, Hitam, a/n. Sukarti, Ds. Rejoagung, Kedungwaru - T.Agung No. 8167/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, AG 5246 RBD, a/n. Miswati, RT 1/1 Ds. Mojoagung, Ngantru – T.Agung No. 8168/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, AG 6465 SD, a/n. Rojiyah Binti Kayat, RT 1/6 Ds. Pagersari, Kalidawir – T.Agung No. 8169/IMB/BI-IV/2021

Tim dari PT SBI Pabrik Tuban saat menyerahkan bantuan untuk masyarakat melalu pemerintah dan bidan desa di sekitar perusahaan.

SBI Kembali Donasikan 1000 Paket Vitamin Tuban, Bhirawa Untuk mendukung optimalisasi pencegahan dan penyebaran Virus Corona (Covid-19), PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Tuban mendonasikan 1000 paket vitamin untuk masyarakat di sekitar Pabrik. Penyerahan bantuan dilakukan secara bertahap oleh Departemen Community Relations pada mulai tanggal 12 Juli 2021. Paket bantuan berisi vitamin, masker dan handsanitizer ini didistribusikan melalui pemerintah Desa, Bidan setempat serta Puskesmas sebagai pihak yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Hal ini dilakukan sebagai wujud partisipasi

perusahaan seiring dengan upaya progresif pemerintah dalam mengatasi penyebaran Covid-19. Sebelumnya, SBI Pabrik Tuban yang merupakan bagian dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG telah melakukan serangkaian program terkait pandemi, diantaranya edukasi dan pemberian bantuan fasilitas cuci tangan (wastafel), pemberdayaan masyarakat terdampak pandemi melalui produksi 1.400 baju hazmat yang didistribusikan untuk petugas medis beserta APD lainnya melalui Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tuban maupun rumah sakit. Selain itu, SBI Tuban juga mendukung kegiatan percepatan vaksi-

nasi, bukan hanya bagi karyawan SBI dan keluarga, namun juga ustadz-ustadzah, serta masyarakat umum. Barubaru ini SBI Tuban mendukung kegiatan Serbuan Vaksinasi dengan target 1000 vaksin bersama Kodim 0811 Tuban. General Affair & Community Relations Manager SBI Pabrik Tuban, Trayudi Darma menyatakan, penyebaran Virus Corona masih merupakan masalah serius yang dihadapi oleh seluruh bangsa Indonesia. Program bantuan paket vitamin ini merupakan bagian dari komitmen SBI untuk berpartisipasi dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tuban. “Semoga program ini dapat memban-

tu mengoptimalkan upaya yang dilakukan pemerintah Kabupaten Tuban.” kata Trayudi Darma. Sementara itu, Siti Imatulni’mah salah satu Bidan Desa Merkawang Kecamatan Tambakboyo Tuban mengaku sangat bersyukur dan berterimkasih atas kepedulian SBI Pabrik Tuban yang telah banyak membantu dan peduli terhadap kesehatan warga sekitar pabrik. “Terimakasih SBI, bantuan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat, terutama di massa Pandemi Covid-19 seperti saat ini, semoga Pandemi segera hilang dan masyarakat bisa hidup dan beraktifitas secara normal lagi,” kata Siti Imatulni’mah.[hud]

Akibat Pandemi, Penjualan Hewan Qurban Menurun Bondowoso, Bhirawa Menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah, yang biasanya menjadi puncak penjualan hewan qurban. Namun dikarenakan pandemi Covid19 dan (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) PPKM Darurat, peternak kambing di Kota Tape Bondowoso justru mengeluhkan bahwa saat ini pasar lesu. Hal ini seperti yang diakui oleh pemilik usaha ternak (SeTandhuk Duwek) STD Farm, Dedi Faizal Ali. Diakuinya, bahwa tahun lalu sepekan sebelum Idul Adha penjualan bisa mencapai 10-15 ekor dalam sehari. “Tapi kalau sekarang maksimal lima ekor setiap hari. Ya karena pandemi Covid-19 dan PPKM Darurat ini. Pasar hewan juga tidak buka,” jelasnya.

Sementara untuk harga cenderung naik dibandingkan hari-hari biasa, dengan selisih Rp 200 ribu. “Hanya daya belinya saja yang menurun. Lebih ramai tahun kemarin malah,” imbuhnya. Biasanya kata dia, sepekan jelang hari H Idul Adha, menjadi puncak permintaan kambing. “Biasanya hari ini harusnya ramai,” kata Dedi Faizal Ali saat dikonfirmasi awak media, Selasa (13/7). Menurutnya, untuk harga kambing di Bondowoso jelang Idul Adha cukup variatif. Terendah harga Rp 1,6 juta dan paling tinggi bisa mencapai 3,5 juta. “Tergantung gemuk atau berat kambingnya,”pria yang juga pembina Komunitas SaTaretan Dhibik ini. Sementara untuk pemasaran, pihaknya harus memanfaatkan media

sosial. Baik Facebook, WhatsApp, Instagram dan beberapa platform media lain. Dijelaskannya, pemanfaatan media sosial dan media WhatsApp tersebut karena pembelinya ada yang berasal dari Jember dan Situbondo. Hal itu juga diakuinya sangat efektif. “Bahkan cek ternaknya ada yang menggunakan video call. Jadi pembeli memilih dulu, baru dijemput. Semoga setelah PPKM Darurat ini bisa kami antar,” jelasnya. Menurutnya, populasi di kandang miliknya yang ada di Suger Lor Kecamatan Maesan justru melebihi permintaan. “Kami sebagai peternak cukup menjerit lah, karena biaya pakan kan cukup mahal. Biaya penggemukan juga mahal. Ya mau gimana lagi,” akunya.

Namun demikian, kata dia, hasil penjualan kambing menutupi biaya operasi seperti pakan, obat dan sebagainya meski hasilnya tak terlalu banyak. “Per ekor masih ada hasil, meski sedikit lah. H-2 lebaran biasanya kami sudah mengantarkan. Untuk tahun ini dijemput, tapi ada juga yang minta dihanrkan,” imbuhnya. Menurutnya, sejauh ini belum ada pemeriksaan penyakit hewan dari pemerintah atau dinas terkait. Tetapi pihaknya melakukan pengecekan mendiri secara berkala. Yakni disuntik vitamin dan sebagainya. “Saya pastikan ternak saya yang dijual untuk korban dipastikan sehat. Kalau kurang sehat juga tidak akan saya jual. Soalnya ini terkait dengan reputasi juga,” paparnya.[san]

Luncurkan Tiga Produk Guna Tingkatkan Produktivitas Dongkrak Kesejahteraan Petani Petrokimia Gresik kembali memberikan kontribusi nyata untuk sektor pertanian Indonesia, diwujudkan dengan menghadirkan tiga produk baru, yaitu Pupuk SP-26 PETRO, Petro Niphos, dan Phonska Alam. Menurut Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyatakan. Bahwa tiga produk ini merupakan respon perusahaan atas berbagai masalah pertanian saat ini, yang tujuannya bermuara pada peningkatan produktivitas pertanian untuk mendongkrak kesejahteraan petani, sekaligus mewujudkan pertanian berkelanjutan. “Tiga produk ini, nantinya akan bersaing di pasar non-subsidi atau komersial,” tandas Dwi Satriyo. Seperti diketahui, tahun ini terdapat penyesuaian formula unsur hara P dalam pupuk NPK Phonska bersubsidi dari NPK 15-15-15 menjadi NPK 15-10-12. Selain itu, alokasi pupuk SP-36 bersubsidi tahun 2021 juga mengalami penyesuaian dan hanya diperuntukkan bagi tanaman hortikultura, sehingga tidak bisa ditebus untuk tanaman pangan. “Untuk itu, SP-26 PETRO hadir se-

bagai respon atas penyesuaian unsur hara P tersebut dan juga alternatif atas penyesuaian alokasi pupuk SP-36 bersubsidi,” ujar Dwi Satriyo. Pupuk ini memiliki kandungan unsur hara makro Fosfor (P) sejumlah 26%, dan Sulfur (S) sejumlah 5% yang mudah larut dan tersedia bagi tanaman. Selain itu juga tidak bersifat higroskopis, sehingga tidak mudah menggumpal (cacking) dalam suhu ruangan. Secara fisik, SP-26 berwarna abu kecoklatan dan berbentuk granul dengan ukuran yang seragam sehingga memudahkan petani dalam aplikasinya, yaitu ditabur atau dibenamkan. Dosisnya antara 150 kg hingga 500 kg per hektar tergantung pada komoditas tanaman. “SP-26 PETRO berperan untuk meningkatkan produktivitas

dan kualitas panen pada komoditas pangan, hortikultura dan perkebunan,” imbuh Dwi Satriyo. Berikutnya, Petro Niphos diciptakan sebagai respon atas kebutuhan petani hortikultura yang menggunakan pupuk non-subsidi khususnya NPS. Petro Niphos mengandung unsur hara N (Minimal 20%), P (Minimal 20%), dan S (Minimal 13%) yang lebih tinggi dibanding pupuk majemuk pada umumnya. Pupuk ini juga berbentuk granul, dan diperuntukkan khusus untuk komoditas hortikultura (sayuran daun) dan pangan. Dosisnya bervariasi antara 250 kg hingga 700 kg per hektar sesuai dengan komoditas atau tanaman. Phonska alam, untuk pertanian berkelanjutan. Lebih lanjut Dwi Satriyo menegaskan, komitmen untuk mewujudkan pertanian berkelanjutan. Dapat dilihat dari konsistensi perusahaan dalam menghadirkan produk, terobosan transformatif yang ramah lingkungan. Diantaranya Petroganik di tahun 2005 dan Phonska OCA

di tahun 2020, yang keduanya berhasil masuk dalam skema pupuk bersubsidi hingga saat ini. Tahun ini, menghadirkan phonska alam yang merupakan produk pupuk majemuk pertama dengan kandungan bahan-bahan mineral alami sebagai sumber N (dalam bentuk nitrat maksimal 5%). P (minimal 10%), dan K (minimal 10%) yang telah mendapatkan sertifikat organik dan berlogo Organik Indonesia. Secara fisik phonska alam, berbentuk granul dan berwarna abu kehitaman. Pupuk ini diperuntukkan untuk komoditas organik pangan, hortikultura dan perkebunan. Dosis yang digunakan antara 500 kg per hektar hingga 1.800 kg per hektar menyesuaikan dengan komoditas tanaman. “Phonska alam, adalah rangkaian pupuk yang dibutuhkan dalam sistem pertanian organik. Ini menjadi wujud kontribusi nyata perusahaan dalam mendukung terwujudnya pertanian berkelanjutan,” ujarnya. Ke depan, sambil menunggu kebijakan pemerintah terkait Pembatasan

Direktur Operasi & Produksi PG, Digna Jatiningsih (ke-2 dari kanan) dan Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (tengah) Didampingi Pejabat Lainnya Saat Tanam Perdana Demplot Dambaan di Gresik.

Wilayah, Petrokimia Gresik juga berencana akan melakukan demonstration plot (demplot) di sejumlah daerah, agar petani dapat mengetahui langsung khasiat dari penggunaan ketiga pupuk non-subsidi ini. “Semoga produk ini, bisa menjadi solusi andalan petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Sehingga kesejahteraan petani pun terdongkrak. Ini merupakan tonggak sejarah baru bagi Petrokimia Gresik, dan Pupuk Indonesia Group dalam menciptakan masa depan Indonesia. Khususnya, dalam hal mewujudkan ketahanan pangan nasional dan pertanian berkelanjutan,” tandas Dwi Satriyo.[kim]


SAMBUNGAN

Rabu Legi, 14 Juli 2021

Luncurkan Gerakan Lawan Covid-19 di Tuban

Menko PMK Imbau Tak Ada Praktek Penimbunan Obat l

2.317 Pasien Covid-19 di Sumenep Sembuh l

Sambungan hal 1

Hingga kini, total pasien yang terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 2.700 orang. Ada yang sembuh, sebagian masih dirawat disejumlah rumah sakit dan jumlah korban yang meninggal terhitung rendah. “Total pasien yang sudah sembuh sebanyak 2.317 orang,” kata Abd Rahman Riadi, Selasa (13/7). Ia yang juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep merinci, di RSD dr. Moh. Anwar, total pasien terkonfirmasi sebanyak 800 orang, sebanyak 593 dinyatakan sembuh. Sedangkan 139 pasien sedang menjalani perawatan medis dan meninggal dinia sebanyak 68 orang. Pasien positif yang dirawat di Ruang Isolasi Darurat Covid (RIDC) Batuan, Sumenep yakni 175 orang. Dinyatakan sembuh sebanyak 160 orang, sedang menjalani perawatan 15 orang dan pasien yang meninggal dunia nihil. Selanjutnya, di RSI kalianget, dari jumlah total 402 orang yang positif Covid-19, sebanyak 329 orang dinyatakan sembuh, 20 orang dalam perawatan dan meninggal dunia sebanyak 53 orang. Sedangkan di rumah sakit lainnya, seperti RS Sumekar dan RS Abuya Kangean, dari jumlah total 571 orang yang positif Covid-19. Sebanyak 492 orang dinyatakan sembuh, sedang di rawat sebanyak 44 orang, dan meninggal 35 orang. “Sedangkan pasien yang melakukan isolasi mandiri dalam pengawasan, dari jumlah total 752 orang terkonfirmasi Covid-19, sebanyak 743 orang dinyatakan sembuh dan meninggal dunia 9 orang,” ucapnya. Pemkab Sumenep, melalui surat keputusan Bupati sudah melakukan upaya, termasuk penerapan 5M (Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi) untuk mencegah Covid-19. “Penerapan Mendagri Nomor 15, dan SK Bupati Nomor 314, tentang PPKM darurat Covid-19. Ini juga salah satu upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus yang muncul pertama kali di Kota Wuhan Cina itu,” tegasnya. Ia juga meminta dukungan pada masyarakat, untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, untuk mencegah penyebaran virus corona ini. “Perugaa siang dan malam melakukan operasi yustisi. Karena, sekarang PPKM darurat Covid-19 serentak di terapkan di Indonesia. Kalau masyarakat taat, insyaallah pasti efektif. Bagi masyarakat yang masih maksa berkerumun, maka akan di lakukan tes swab di tempat, jika hasilnya positif kita langsung bawa ke RIDC di batuan,” tukasnya. [Sul]

Tokoh Gerakan Koperasi Sambungan hal 1 erasi Indonesia ke-74 Tahun 2021 ini. “Penghargaan ini untuk semua anggota KPRI Delta Makmur yang sampai saat ini berjumlah sebanyak 3.083 orang, yang merupakan ASN di lingkungan Pemkab Sidoarjo. Tanpa anggota yang luar biasa, saya ini tidak ada apa-apanya,” ujar perempuan 59 itu merendah. Dirinya berharap, semoga penghargaan tersebut bisa menjadi awal supaya KPRI Delta Makmur Sidoarjo bisa semakin maju dan berkembang lagi. “Penghargaan ini bisa menjadi pelecut kami agar menjadikan KPRI Delta Makmur lebih berprestasi,” ungkap Witarsih. Penghargaan ini, lanjutnya, juga diharapkan Witarsih yang telah memimpin Ketua KPRI Delta Makmur sejak 2010 itu, juga akan bisa mendukung para pengurus KPRI Delta Makmur. Karena saat ini sedang menyelesaikan proses pembangunan kantor sekretariat KPRI Delta Makmur Sidoarjo. Dimana, selama bertahun-tahun lamanya, KPRI Delta Makmur Sidoarjo masih belum punya kantor sekretariat sendiri. Namun masih menyewa ruangan di aset Pemkab Sidoarjo Jalan A. Yani Nomor 64 Sidoarjo. “Saya ingin memberikan yang terbaik, tapi target lain, tentunya pasti peningkatan kesejahteraan anggota,” kata Sri Witarsih, yang juga Asisten Administrasi Pemkab Sidoarjo ini. Dari data RAT ke-39 tahun buku 2020, jumlah sisa hasil usaha (SHU) KPRI Delta Makmur Sidoarjo ini tercatat sebesar Rp2,4 miliar dan modalnya sebesar Rp41.9 miliar. [kus]

Sambungan hal 1 bergerak menuju desa Beji, Jenu guna meninjau pelaksanaan vaksinasi, swab test Covid-19, dan pemantauan terhadap pelaksanaan PPKM Darurat di wilayah setempat. Dilanjutkan dengan pengecekan ketersedian oksigen di kantor Samator Cabang Tuban. Pada sejumlah awak media, Gubernur Khofifah mengungkapkan Gerakan Lawan Covid-19 menjadi wujud keseriusan jajaran Forkopimda Jatim dan kabupaten Tuban untuk menanggulangi pandemi Covid-19. Gerakan Lawan Covid-19 kali ini terdiri dari sejumlah kegiatan, yaitu penyemprotan desinfektan, vaksinasi massal untuk lansia, umum, dan pelajar, swab antigen Covid-19 dan donor plasma konvalesen. “Seluruh kegiatan disatukan dan disinergikan untuk memaksimalkan penanggulangan Covid-19 di Jatim,” ungkapnya. Lebih lanjut, pemerintah pusat akan mendistribusikan 300 ribu paket obat untuk memenuhi kebutuhan obat. Tidak hanya itu, ketersediaan oksigen di kabupaten Tuban aman untuk 7 rumah sakit dan masyarakat yang menjalankan isolasi mandiri. Samator Cabang Tuban mampu produksi oksigen sebanyak 550 tabung per hari. Bagi warga yang membutuhkan dapat langsung datang ke kantor Samator untuk melakukan pengisian. “Jangan sampai ada yang menimbun obat, tabung dan oksigen,” tegasnya. Gubernur yang juga Ketua PP Muslimat NU ini mengapreasiasi dan berterima kasih pada semua pihak dan masyarakat yang telah mendukung penanggulangan Covid-19. Ikhtiar yang telah dijalankan selama ini dapat terus dipertahankan. “Tetap patuhi protocol kesehatan, dan laksanakan 5 M,” katanya. Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta menegaskan memberi perhatian khusus terhadap ketersediaan obat dan oksigen, proses penyaluran hingga ke tingkat terendah, dan stabilitas harga. Guna mendukung hal tersebut, dibentuk Satuan Tugas (Satgas) dengan fungsi melakukan pemantauan terhadap ketiga aspek tersebut. Jajaran kepolisian di bawah Polda Jatim diinstruksikan menjalankan tugasnya dengan maksimal. “Kami akan menindak tegas oknum yang terbukti menimbun obat dan oksigen,” terangnya. Sementara itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky menuturkan pada Gerakan Lawan Covid-19 di Kabupaten Tuban kali ini sebanyak 50 ribu paket alat swab antigen dan 10-15 ribu dosis vaksin akan didistribusikan ke 311 desa dan 17 kelurahan di Kabupaten Tuban. Sejalan dengan proses distribusi juga dilakukan penyemprotan desinfektan. Guna mencukupi kebutuhan bagi penderita Covid-19, dilakukan donor plasma konvalesen sebanyak 136 peserta. Bupati Aditya Halindra juga menambahkan Pemkab Tuban bersama instansi terkait telah menerapkan penyekatan di sejumlah titik dan memberlakukan jam malam. Langkah tersebut selaras dengan pemberlakukan PPKM Darurat sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat. “Kami harap upaya sinergis dari Pemkab Tuban bersama Forkopimda dan instansi terkait mendukunng keberhasilan penaggulangan Covid-19 di Jatim,” tuturnya. [hud] l

Sambungan hal 1

ini terus gencar dalam menekan terjadinya pandemi Covid-19. Sebelum ke PT Interbat, Muhadjir sudah meninjau gudang penyimpanan obat di Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, didampingi Wagub Jatim, Emil Dardak. Secara umum ketersediaan obat, dianggapnya cukup bagus. Menko PMK juga menilai distribusi obat-obatan ke semua daerah di Provinsi Jatim juga bagus. Sementara itu, Bupati Ahmad Muhdlormenegaskan vaksin Covid-19 untuk warga masyarakat Kabupaten Sidoarjo juga masih mencukupi. Masyarakat pun diminta tenang. “Jumlahnya masih ada. Cukup. Saat divaksin juga saya minta tertib. Supaya lancar. Tidak malah sampai terjadi masalah,” komentarnya . Saat ini, sebanyak 27 Puskesmas yang ada di Kabupaten Sidoarjo, menurut Bupati Ahmad Muhdlor, tiap hari terus melakukan vaksinasi sampai kurang lebih 100 ribuan untuk pencegahan penyebaran virus Covid-19 kepada masyarakat. “Untuk obat Covid-19 di rumah sakit rujukan di Sidoarjo, juga tidak ada masalah. Saat dicek, jumlahnya juga masih mencukupi,” ujarnya. [kus]

Halaman 11

khoirul huda/bhirawa

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolda Jatim dan Bupati Tuban saat Teleconference dengan perangkat Desa usai meninjau pelaksanaan vaksinasidi Desa Beji Kecamatan Jenu Tuban, Selasa (13/7).

Kota Malang Masuk Zona Hitam Mobilitas Penduduk Sambungan hal 1 mobilitas itu beda ya. Insyallah sekarang sudah makin banyak masyarakat yang mulai meng­urangi mobilitasnya selama PPKM ini Karena pada dasarnya PPKM Darurat ini tujuannya mengurangi mobilitas dan interaksi masyarakat di luar rumah. Maka ada yang kritikal ada yang esensial, dan non esensial diharapkan tetap di rumah,” tutur Khofifah usai meninjau vaksinasi Covid19 di Islamic Center Surabaya, Selasa (13/7). Untuk diketahui, saat ini jumlah kasus aktif Covid-19 di Kota Malang telah mencapai angka 783 pasien dengan total kasus kumulatif mencapai 7.828 kasus. Status zonasi penyebaran Covid19 di Kota Malang saat ini berada di level zona oranye. Sementara untuk keterisian BOR di RS Kota Malang, saat ini telah mencapai angka 87,66 persen atau masuk dalam status merah. Sebelumnya, Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan menyebutkan penurunan mobilitas Jawa Bali l

membaik dan jumlah kabupaten/ kota yang berwarna hitam turun dari 35 menjadi 27 pada 6 Juli lalu. Namun, saat itu kabupaten/ kota yang berwarna hitam masih banyak di Jatim dan Bali karena penurunan mobilitasnya belum signifikan. Dalam kesempatan itu, Khofifah juga berharap pengendalian Covid-19 terus dapat dimaksimalkan dengan percepatan vaksinasi. Karena itu, sinergitas seluruh Forkopimda Jatim luar biasa dalam mendukung percepatan vaksinasi. Terkait vaksinasi tersebut, Khofifah menargetkan sebelum 17 Agustus mendatang, persentase vaksinasi di Jatim telah mampu mencapai 70 persen. Pencapaian ini diharapkan akan menjadi kado dalam memperingati HUT RI. Khofifah optimis karena kesadaran masyarakat cukup tinggi dalam mengikuti vaksinasi saat ini. “Rasanya, hal ini juga akan dilakukan oleh saudara-saudara kita di luar Jatim dengan memberi kado terbaik untuk HUT RI. Resonansinya akan terus berjalan dan

ini akan bisa memberikan layanan terbaik untuk masyarakat dalam pengendalian Covid-19. Pokoknya kita ingin memberi kado terbaik untuk Indonesia. Mudah-mudahan sebelum 17 Agustus sudah tercapai vaksinasi minimal 70 persen,” ujar dia. Saat ini, percepatan vaksinasi Covid-19 di Jatim telah mencapai 5,9 juta orang untuk dosis pertama dan 2,37 juta orang untuk dosis kedua. Selama PPKM Darurat dilaksanakan, vaksinasi Covid-19 di Jatim telah dilaksanakan hingga 1,12 juta orang Selain vaksinasi yang tengah dioptimalkan sebagai langkah preventif, Khofifah juga menjelaskan, pemerintah juga terus berupaya memastikan layanan kuratif berjalan maksimal. Di antaranya ialah terkait suplai oksigen di Jatim yang dipastikan cukup aman. “Ketika ada informasi bahwa rumah sakit telah tersuplai dengan baik. Memang saat ini rumah sakit harus pro aktif untuk datang sendiri ke produsen oksigen dan melakukan isi ulang dan kemudian langsung dibawa kembali ke rumah sakit,” pungkas dia. [tam]

Zona Merah 19 Daerah, Angka Kesembuhan 2.131 Pasien l

Sambungan hal 1

Kendati penambahan kasus harian cukup tinggi, angka kesembuhan Covid-19 di Jatim pun mencapai angka yang cukup signifikan. Kemarin, angka kesembuhan di Jatim telah mencapai 2.131 orang dalam sehari. Penambahan angka kesembuhan ini menambah persentase kasus Covid-19 di Jatim yang sembuh mencapai 82,09 persen atau 166.958 orang. Di samping itu, sebaran zona merah di Jatim saat ini telah berkurang dari 20 daerah menjadi 19 kabupaten/kota. Daerah dengan status zona merah tersebut antara lain, Ponorogo, Kediri, Kota Batu, Madiun, Malang, Mojokerto, Tuban, Sidoarjo, Banyuwangi, Ngawi, Kota Kediri, Lumajang, Situbondo, Bojonegoro, Bangkalan, Kota Madiun, Jember, Magetan dan Nganjuk. Juru Bicara Satgas Covid-19 Jatim dr Makhyan Jibril Alfarabi membenarkan penambahan kasus harian Covid-19 mencapai angka tertinggi. Hal ini berdampak pada tingginya jumlah zona merah di Jatim yang dipengaruhi oleh peningkatan positivity rate, Bed Occupancy Rate, dan indikator lainnya. Peningkatan ini juga menunjukkan

masifnya testing dan tracing yang dilakukan oleh pemerintah. Saat ini, testing harian Pemprov Jatim telah ditingkatkan dari 20 ribu per hari menjadi 30 - 40 ribu per minggu. “Karena itu, apapun yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan layanan kuratif hanya mampu membendung hilirnya. Sementara untuk menekan kasus Covid-19 ini harus ditahan mulai dari hulunya yaitu asal muasal penularan yang diakibatkan dari mobilitas masyarakat. Maka PPKM Darurat ini, pesan kita adalah 1 M, manutto (Patuh) dengan aturan PPKM darurat. Karena di PPKM darurat ini harapannya bisa menekan semua hal yang beresiko dalam menularkan Covid-19,” ujar dia. Dengan peningkatan kasus yang signifikan tersebut, rate of tranmission (RT) Covid-19 di Jatim saat ini telah mencapai angka 1,18. Sementara daerah dengan RT tertinggi antara lain Tuban, Bojonegoro, Malang, Ngawi dan Kabupaten Kediri. Lebih lanjut dr Jibril mengatakan, saat ini kasus aktif di Jatim telah mencapai angka 21.979 orang atau 10,81 persen dari kasus kumulatif Covid-19. Kendati

cukup tinggi, angka kasus aktif ini masih lebih rendah dibandingkan dengan provinsi besar lainnya di Jawa. Antara lain Jawa Tengah yang mencapai kasus aktif 51.618 orang, DKI Jakarta 90.185 orang dan Jawa Barat 95.559 orang. Di Jatim, kasus aktif tertinggi berada di Kota Surabaya yang mencapai angka 2.275 pasien, Kabupaten Malang 1000 pasien dan Banyuwangi 895 pasien. Dengan tingginya kasus di sejumlah daerah tersebut, otomatis keterisian BOR di rumah sakit juga cukup tinggi. Di Jatim, terdapat 17 daerah dengan keterisian BOR di atas 80 persen atau masuk dalam klasifikasi merah. Di antaranya ialah Kota Batu dengan BOR 97,54 persen, Pamekasan 94,17 persen, Surabaya 92,43 persen, Jember 91,76 persen, Sidoarjo 91,62 persen dan Gresik 88,28 persen. Selain itu, daerah lain yang juga tinggi keterisian BOR-nya adalah Kota Malang 87,66 persen, Kediri 85,17 persen, Ngawi 84,86 persen, Banyuwangi 84,83 persen, Kota Mojokerto 84,76 persen, Mojokerto 84,65 persen, Pasuruan 84,37 persen, Malang 84,19 persen, Jombang 83,26 persen, Trenggalek 80,99 persen, Kota Madiun 80,71 persen. [tam]

180 Ribu Warga Tulungagung Sudah Vaksinasi Covid-19 Sambungan hal 1 Rohmad, Selasa (13/7), mengungkapkan capaian 180 ribu warga Tulungagung yang telah tervaksin Covid-19 masih relatif jauh dari target kekebalan kelompok. “Herd immunity baru tercapai jika warga Tulungagung yang tervaksin mencapai 700 ribu orang. Jumlah tersebut 70 persen dari keseluruhan warga Tulungagung,” ujarnya. Ia belum bisa memastikan kapan kekebalan kelompok warga Tulunaggung dalam menangkal virus Covid-19 itu akan ltercapai. “Semuanya tergantung dari ketersedian vaksin,” sambungnya. Soal prediksi herd immunity warga Tulungagung akan tercapai pada akhir bulan Agustus 2021 mendatang bersamaan dengan daerah seluruh Jatim, dr Kasil Rohmad menyatakan kepesimisannya. Menurut dia, untuk mencapai angka 700 ribu yang tervaksin masih memerlukan waktu yang tidak singkat. “Memang ada yang dikebut. Daerah lain ada yang sehari 7.000 warganya divaksinasi. Tetapi di Tulungagung rata-rata per hari masih 3.000-an orang,” paparnya. Sementara itu, terkait semakin meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Tulungagung, dr Kasil Rohmad menyatakan saat ini yang diperlukan adalah meminimkan tingkat penularan virus Covid-19 dengan mengurangi mobilitas warga. “Banyak diam diri di rumah. Jangan sampai menulari orang lain,” tuturnya. Ia menilai upaya penurunan mobilitas warga Tulungagung yang telah dilakukan da kini baru mencapai 15 persen masih kurang. Masalahnya, saat ini dengan jumlah penurunan mobilitas warga sebasar 15 persen tersebut jumlah kasus Covid-19 masih meningkat. “Itu berarti kurang banyak penurunan (mobilitas)-nya,” terangnya. Sementara itu, terkait jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang kembali terpapar Covid-19, dr Kasil Rohmad menyatakan dalam sebulan terakhir jumlahnya sekitar 50 orang. Yang terbanyak di saat pemberlakuan PPKM Darurat. “Sekarang masih banyak yang menjalani isolasi,” ucapnya. Penambahan jumlah nakes yang terkonfirmasi Covid19 menambah daftar nakes yang terpapar Covid-19 sejak awal pandemi berlangsung. Dinkes Tulungagung mencatat sampai sekarang sudah 425 nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan 11 nakes di antaranya meninggal dunia. [wed] l

Macapatan Tanpa Wayang Kulit dan Arakan dengan Jumlah Terbatas l

Sambungan hal 1

gan macapat yang dilakukan sedikit orang,” ucapnya. Upacara adat Ulur-Ulur dilaksanakan setiap Bulan Selo dalam penanggalan Jawa, hari Jumat pasaran Legi. Dalam prosesi upacara juga dilakukan pemandian patung Dewi Sri dan Joko Sedono. Dewi Sri atau Dewi Padi diperlambangkan sebagai kesuburan atau kelimpahan pangan. Sedang Joko Sedono melambangkan wastro atau kemurahan

sandang. Upacara adat Ulur-ulur yang awalnya hanya dilakukan nenek moyang warga di Desa Sawo, Desa Ngentrong dan Desa Gedangan itu sempat terhenti pada tahu 1965. Saat itu patung Dewi Sri dan Joko Sedono lenyap karena dibuang orang. Baru pada tahun 1996 upacara tersebut kembali diselenggaran. Sukarman menuturkan selama tidak diselenggarakan ritual adat Ulur-Ulur, kawasan desa yang teraliri air dari Telaga Buret terancam kekeringan. “Tahun 1996

sesepuh kembali menggagas Ulur-Ulur dilakukan lagi. Mereka yakin ancaman kekeringan bisa berlalu jika dilakukan ulur-ulur,” kenangnya. Kini air di Telaga Buret tetap terjaga. Begitupun areal hutan di sekitarnya. Apalagi warga setempat tidak berani untuk menebang pohon di kawasan tersebut. Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung, Bambang Ermawan, mengungkapkan penyelenggaraan

prosesi ritual Ulur-Ulur bisa dilakukan di tengah pemberlakuan PPKM Darurat asal mendapat izin dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung. “Penyelenggaraan ritual upacara Ulur-Ulur itu merupakan tradisi. Kalau tidak dilakukan masyarakat di sana percaya akan terjadi bencana kekeringan. Karena itu, penyelenggaraannya harus seizin Satgas Covid-19 dan harus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat,” paparnya. [*]


Bhirawa

UTAMA

Rabu Legi, 14 Juli 2021

Halaman 12

Vaksinasi Massal Warnai Rangkaian Peringatan HBA ke-61 dan IAD ke-21 Kejati Jatim, Bhirawa Masa pandemi Covid-19 ini dimanfaatkan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim dalam serbuan vaksinasi gratis. Vaksinasi massal gratis ini mewarnai peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-61 dan HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) ke-21.

Kajati Jatim, Mohamad Dofir meninjau vaksinasi massal di Islamic Center Surabaya, Selasa (13/7).

Kegiatan yang digelar di Islamic Center Surabaya, Selasa (13/7) ini dibuka langsung oleh Kepala Kejati (Kajati) Jatim, Mohamad Dofir. Dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat, Dofir berpesan kepada masyarakat untuk terus menerapkan prokes 5M. Yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumu-

nan dan mengurangi mobilitas. "Meski sudah divaksin, saya harap masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan 5M dalam kegiatan sehari-hari. Dengan vaksinasi dan prokes 5M, Insya Allah kita dijauhkan dari pandemi Covid-19," kata Kajati Jatim, Mohamad Dofir. Pihaknya pun mengapresiasi antusias warga yang mengikuti vaksi-

nasi massal gratis dari Kejati Jatim. Itu dibuktikan dengan 3.000 orang peserta vaksinasi yang sudah mengantre sejak 07.00 WIB atau sejak pembukaan vaksinasi massal ini. Melayani 3.000 peserta vaksin, Dofir menerjunkan 60 orang tenaga medis. Denga rincian 30 orang tenaga kesehatan dan 30 personel dibidang medis. Sehingga program vaksinasi massal gratis pada peringatan HBA ke-61 dan HUT IAD ke21 berjalan lancar, aman dan sesuai dengan prokes yang ada. "Vaksinasi massal ini dilakukan satu hari saja. Saya sangat mengapresiasi animo masyarakat yang

ikut menjadi peserta vaksinasi massal dari Kejati Jatim," ungkapnya. Dengan adanya vaksinasi massal ini, Dofir berharap seluruh warga Surabaya dan sekitarnya bisa menaati peraturan selama PPKM Darurat. Dan tetap melaksanakan protokol kesehatan 5M selama menjalankan aktivitas maupun dikehidupan seharihari. Sehingga dapat ikut aktif dalam upaya pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. "Tetap taati protokol kesehatan. Sehingga seluruh warga Jawa Timur, khususnya Surabaya diberikan kesehatan dan selalu dalam lindunggan Allah SWT," pungkasnya. [bed]

Empat Pegawai Diskominfo Kabupaten Probolinggo Positif

KILAS JATIM

Dewan Kabupaten Malang Dorong Pemkab Malang Dirikan Faskes Tingkat Desa Kab Malang, Bhirawa Anggota Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang mendorong Pemerintah Kabupate (Pemkab) Malang untuk segera membuka safe house untuk isolasi bagi warga yang terpapar Covid-19 di wilayah desa. Hal tersebut sebagai upaya untuk menekan jumlah penyebaran Covid-19. Menurut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang Sodikul Amin, Selasa (13/7), kepada wartawan, penanganan kasus Covid-19 hingga saat ini masih menjadi prioritas. Hal ini disebabkan pergerakan kasus Covid-19 yang masih fluktuatif, bahkan cenderung meningkat pada beberapa waktu terakhir ini. Oleh karena itu, pemerintah sangat serius dalam menangani penyebaran Covid-19, yang dimulai dari kelompok masyarakat terkecil, yakni dari lingkungan Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) serta ditingkat desa. "Keberadaan safe house di wilayah desa, tujuannya agar penanganan Covid-19 ditiap kecamatan dapat lebih fokus. Dengan begitu, warga yang akan isolasi akibat terpapar Covid-19 bisa segera mendapatkan tempat. Karena saat ini hampir semua rumah sakit di wilayah Malang Raya penuh dengan pasien Covid-19," ujarnya. Selain itu, lanjut Sodikul, safe house itu bisa menjadi embrio untuk nantinya ada fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama di desa. Karena sejak pandemi ini pelayanan kesehatan sudah dilakukan di desa-desa. Sedangkan petugas puskesmas juga lebih intens ke desa-desa untuk memantau perkembangan kesehatan warga. Sebab, kesehatan sebagai salah satu kebutuhan dasar masyarakat. Sehingga diharapkan setelah pandemi ini berakhir, pelayanan kesehatan kepada masyarakat masih bisa didapat walaupun ditingkat desa. [cyn[

Saat Bertugas 20 Anggota Polres Probolinggo Terpapar Covid-19 Probolinggo, Bhirawa Penerapan PPKM Darurat memerlukan mobilitas tinggi bagi anggota kepolisian Probolinggo. Namun resikonya adalah terpapar Covid19. Dan ini betul-betul terjadi. Sekitar 20 anggota polisi setempat kini sedang menjalani isolasi mandiri akibat positif terpapar virus asal Wuhan China itu. Selain itu 4 pegawai diskominfo kabupaten Probolinggo positif covid-19. Hal ini diungkapkan Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi, Selasa (13/7). Menurutnya, anak buahnya itu menjalani isolasi mandiri untuk proses penyembuhan dan pemulihan stamina. "Banyak juga petugas keamanan (Polisi-red) terinfeksi sehingga perlu penguatan dengan konsumsi vitamin," kata Arsya saat penyerahan simbolis bansos terdampak Covid-19 di Mapolres Probolinggo. Arsya memastikan 20 personel Polisi dan Pejabat Utama (PJU) Polres Probolinggo dalam kondisi sehat dan stabil. "Alhamdulillah untuk kondisinya sehat dan stabil, saat ini masih dilakukan isolasi tentunya dengan pengawasan ketat dari pihak medis. Semoga tetap sehat agar bisa bertugas lagi di lapangan," tandasnya. Kepolisian Resort Probolinggo

wiwit agus pribadi/bhirawa

Anggota Polres Probolinggo saaat bertugas PPKM darurat dan terpapar covid-19.

yang tergabung dalam Tim Satgas Covid-19 selama ini terus aktif mengedukasi masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan 5 M dan mematuhi kebijakan penerapan PPKM Darurat, agar laju penyebaran Covid-19 dapat ditekan, lanjutnya. Meski kondisinya begitu, pelayan-

an kepolisian di tingkat Polres Probolinggo saat ini berjalan baik, dengan menerapkan standar protokol kesehatan yang berlaku. "Mereka 20 anggota Polres Probolinggo yang terkonfirmasi positif Covid-19. Ada yang memang bertugas di Mapolres, ada juga yang di Polsek," ucap

Kapolres Probolinggo, AKBP Arsya. Kepala Diskominfo, Statistik, dan Persandian Kabupaten Probolinggo Yulius Christian mengatakan, empat karyawan di dinasnya dinyatakan positif Covid-19. "Dirawat di tempat karantina Satgas Penanganan Covid-19. [wap]

Bupati dan Wakil Bupati Salurkan Bantuan Masyarakat Terdampak PPKM Darurat Pemkab Jember siapkan 100 Ton Beras Cadangan Jember, Bhirawa Selain konsentrasi kepatuhan masyarakat dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Pemkab Jember juga gencar menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak kebijakan PPKM Darurat berupa beras. Pemkab Jember menyediakan beras 100 ton beras untuk dibagikan kepada masyarakat dengan target utamanya warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) dan pedagang kaki lima (PKL)." Sembakonya berupa beras seberat 5,6 kg per orang atau 0,4 ons per hari. Jadi kalau satu keluarga ada 5 orang yang melakukan isoman kita beri masing-masing orang 5,6 kg. Bantuan ini untuk kebutuhan 14 hari ke depan. ," ujar Bupati Jember Ir.H.Hendy Siswanto didampingi Wakilnya H. Balya Firjaun Barlaman dan Forkopimda saat menyalurkan sembako kepada warga di Kelurahan Mangli Kec. Kaliwates, Selasa (13/7). Selain itu, Bupati juga menyalurkan bantuan kepada pedagang kaki lima (PKL). " Tapi PKL yang kita beri bantuan bukan pemilik, tapi para karyawannya yang kita beri bantuan. Dengan harapan dapat meringankan beban yang terdampak kebijakan (PPKM Darurat). Kalau pemiliknya (PKL) banyak yang mampu," ujar Bupati yang juga Ketua Gugus Covid 19 kemarin. Hendy juga menjelaskan, bantuan beras ini

Bupati dan Wakil Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto dan H.Balya Firjaun Barlaman bersama Forkopimda saat blusukan bagi bantuan yang terdampak PPKM Darurat diwilayah Kelurahan Mangli Kec.Kaliwates Jember, kemarin.

bersumber dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 100 ton, dari anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) covid dan bantuan dari Kemensos." Bantuan ini sudah dipersiapkan, ada 100 ton beras cadangan pemerintah, nanti Di-

nas Sosial juga akan membantu penyebarannya. Ada dana tidak terduga dan bantuan dari Kemensos. Ini semua untuk meringankan beban mereka," ungkapnya pula. Bupati Hendy mengakui bahwa virus masih

Bupati Jember Ir H.Hendy Siswanto saat menyerahkan bantuan kepada salah satu warga perumahan di wilayah Kelurahan Mangli Kec.Kaliwates yang sedang melakukan Isoman, kemarin.

mengancam, bahkan grafiknya cenderung meningkat. Bupati mengaku tidak mempersoalkan kritikan masyarkat terhadap kebijakan-kebijakannya dalam menekan dan memutus penyebaran covid 19 di Jember." Banyak kawan-

Bupati Paparkan Kebijakan Penerapan PPKM di Jember

Bupati Jember Ir H. Hendy Siswanto dan Wakilnya H.Balya Firjaun Barlaman beserta Forkopimda saat Rakor Evaluasi PPKM Darurat Se Jawa Bali dengan Tim Gugus Covid 19 Provinsi Jatim, kemarin.

Jember, Bhirawa Bupati Jember Ir. H.Hendy memaparkan berbagai kebijakan kepada Tim Gugus Covid 19 Provinsi Jawa Timur dalam penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarkat (PPKM) Darurat di Kabupaten Jember. Paparan ini disampikan Bupati Hendy secara vidcom saat rakor evaluasi rutin penerapan PPKM Darurat se Jawa - Bali yang dipimpin oleh Sekda Prov. Jawa Timur, Dr. Ir. Heru Tjahjono, M.M, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta serta Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI R Adiwan Prabowo, Senin (12/7) sore. Dalam paparannya, mantan Pejabat Kementrian Perhubungan ini mengaku dalam penerapan PPKM Darurat di Jember melibatkan Camat, Kades dan RT / RW dalam memonitoring warga warganya, serta kebijakan mematikan lampu PJU mulai pukul 18:00 WIB di seluruh Kabupaten Jember. " Ini bertujuan untuk mengurangi mobilitas warga di malam hari. juga kami matikan seluruh lampu PJU mulai

pukul 18:00 WIB seluruh Kabupaten Jember baik kota maupun desa untuk mengurangi mobilitas warga," jelas Bupati Hendy. Selain itu, Bupati Hendy yang sekaligus Ketua Gugus Covid 19 juga melakukan klasterisasi terhadap warga yang terpapar Covid 19 dikampung-kampung dan perkotaan. Termasuk memberlakukan penyekatan jalan di 10 titik jalan krusial. "Kami juga saat ini sedang memperbaiki infrastruktur jalan raya, jadi masih banyak jalan berlubang di Jember ini kami perbaiki dan ini baru memulai pengerjaannya," sambungnya. Bupati Hendy juga rutin melakukan operasi monitoring wilayah terhadap kepatuhan warga akan PPKM Darurat ini, baik siang maupun malam bersama seluruh Kepala OPD secara bergantian turun ke lapangan. " Kepada warga terdampak PPKM Darurat, Pemkab Jember juga telah menyalurkan bantuan sembako dengan target utama warga yang sedang melakukan isolasi mandiri di rumahnya serta pedagang kaki lima," pungkasnya pula. [efi.adv]

kawan yang mempersoalkan kenapa listrik PJU dimatikan. Bagi saya tidak ada persoalan, pilih mana PJU mati atau kita yang mati. Oleh sebab itu, saya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak keluar rumah di atas jam 18.00 malam, di rumah saja kalau tidak ada kepentingan yang mendesak," himbaunya. Begitupula dengan pemilik toko maupun rumah makan di Jember untuk mematuhi PPKM Darurat yang telah di tetapkan oleh pemerintah." Boleh buka 24 jam asal pesanan dikirim atau take away. Kita harus ikut bertanggung jawab semuanya, kalau hanya pemerintah yang bertanggung jawab, tidak akan mampu mengatasi persoalan ini," pintanya. Bupati Hendy menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam menerapkan PPKM Darurat." Tidak enak dan tidak nyaman kalau situasinya seperti ini. Mari kita bersama-sama terus berdoa agar virus ini cepat diangkat oleh Allah, sehingga aktivitas masyarkat berjalan sesuai dengan harapan dan pertumbuhan ekonomi bisa cepat pulih dan tumbuh," pungkasnya. Sementara Plt. Kepala Dinas Sosial Kab. Jember Widi Prasetyo mengaku belum bisa memastikan berapa jumlah masyarakat yang akan mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah. Karena, data pengusulan bantuan tersebut berasal dari bawah Desa dan Kecamatan." Baru data by name by address yang diajukan oleh Kecamatan, nanti itu yang kita proses dan kita ajukan ke Bulog," ungkap Widi kemarin. [efi.adv]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.