HARIAN Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Kamis Legi, 14 JULI 2022
Pulang Haji Lebih Cepat, Besok Gubernur Khofifah Lantik Sekdaprov Jatim
Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa akhirnya merampungkan izin ibadah hajinya lebih awal dari jadwal. Gubernur Khofifah tiba bersama rombongan Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin di VIP III Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang - Banten, Rabu (13/7). Selanjutnya, Gubernur Khofifah langsung bertolak menuju Surabaya pada hari yang sama. Jadwal kepulangan ini dipercepat dari rencana semula kembali ke Tanah Air pada 23 Juli mendatang. Kendati jadwal kepulangannya dipercepat, seluruh rangkaian ibadah haji sudah diselesaikan. Ziarah ke makam Rosulullah SAW ke roudhoh juga sudah dilaksanakan. Maka Gubernur Khofifah merasa bahwa sudah saatnya segera kembali ke tanah air untuk menjalankan tugas sebagai kepala daerah pronvinsi dengan jumlah kabupaten / kota terbesar di Indonesia. Apalagi saat ini Keppres terkait SK Sekdaprov Jatim telah terbit sehingga Gubernur Khofifah akan segera melakukan pelantikan Sekdaprov yang dijadwalkan Jumat (15/7). “Tangal 15 kita akan pelantikan Sekdaprov karena Kepres sudah turun ke Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) pada 6 Juli lalu,” jelas Khofifah dalam Tasyakuran Haji di rumah dinas Gubernur Jatim, Rabu (13/7) malam. “Jadi kita bisa gaspol bersama kebangkitan Jawa Timur. Yuk kerja keras bersama-sama untuk memper-
cepat kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur. Mudahmudahan Allah permudah ihtiar ini,” tambahnya. Kedatangan Khofifah disambut cucu tercinta Aisyah Nabila (1,5). Turut menyambut kedatangan Khofifah antara lain Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai dan Karo Organisasi . Setelahnya, Khofifah bertolak ke Bandara Djuanda Surabaya untuk kembali segera mengemban amanat kepala daerah. Di sana, ia disambut oleh Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak dengan beberapa kepala OPD dan langsung melakukan rapat kordinasi terkait perkembangan sepuluh hari saat ia menjalankan ibadah haji. Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga membagi berkah hajinya kepada staf dan para penjemput dengan doa bersama. “Bagi yang belum haji, semoga cepat dapat panggilan Allah untuk melaksanakan rukun Islam ke lima. Kalau sudah dapat panggilan, Insya Allah akan ada jalan,,” tambah Khofifah. Khofifah sendiri mengatakan bahwa haji kali ini merupakan persembahan untuk almarhumah ibunda, Rochmah. “Haji kali ini adalah haji badal, yang saya niatkan untuk almarhumah ibunda. Untuk ayahanda, dilaksanakan oleh badal lain. Kedua beliau telah berpulang, semoga pahala haji sampai kepada kedua orangtua tersayang,” tutupnya.[tam.wwn]
Kadiskominfo Apresiasi Perpaduan Pengembangan SDM dan IT Surabaya, Bhirawa Perkembangan teknologi informasi (TI) yang begitu pesat mendorong lahirnya berbagai karya inovasi baik di kalangan pelajar, mahasiswa, maupun pengusaha. Seperti yang terlihat dalam pameran Edutech Expo 2022 di Hall Maspion
Square, Rabu (13/7). “Kami memberikan apresiasi kegiatan Pameran Edutech Expo 2022, kegiatan ini adalah kebangkitan ekonomi dan memberi semangat optimis Jatim bangkit. Kegiatan ini juga ke halaman 11
Kepala Dinas Kominfo Jatim Hudiyono melihat salah satu karya mahasiswa yang dipamerkan dalam Edutech Expo 2022, Rabu (13/7).
MITRA
Pesan Perdamaian dari Ibadah Haji IBADAH haji tak sekadar ritual pamungkas dalam rukun Islam. Dalam setiap prosesinya menyiratkan pesan untuk kehidupan umat manusia di dunia. Secercah pesan yang penting untuk dipahami ialah tentang perdamaian dan kesetaraan manusia. Seperti yang disampaikan Imam Mahfudzi, salah satu petugas i b a d a h haji dari Pemkab Sidoarjo. Dikatakannya, dalam prosesi haji ada sebuah Imam Mahfudzi
ke halaman 11
Sentil
Pulang Haji Lebih Cepat, Besok Gubernur Khofifah Lantik Sekdaprov Jatim - Yang merasa dilantik juga masih menunggu kepastian siapa yang terpilih. DPRD Surabaya Diwaduli Warga MBR Wajib Beli Kain Seragam - Yang sudah lulus bisa menyumbangkan seragamnya Pantau Warga, Pak RT Cukup Lihat Aplikasi ‘Siap Pak RT’ - Pak RT kekinian di era digital
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak dan beberapa kepala OPD menyambut kedatangan Gubernur Jatim Khofifah yang baru saja pulang dari menjalankan ibadah haji.
Polda Olah TKP di Sekolah SPI Batu
Periksa 12 Titik Dugaan Eksploitasi Ekonomi Anak
Ada Intimidasi ke Korban Eksploitasi Ekonomi Anak SMA SPI
Kota Batu, Bhirawa Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu, Rabu (13/7). Hal ini dilaksanakan untuk menindaklanjuti limpahan laporan polisi dari Polda Bali terkait dugaan eksploitasi ekonomi di SMA tersebut. Dalam laporan tersebut menjadikan Founder Sekolah SPI Batu, JEP sebagai terlapor.
Ti m I d e n t i f i k a s i Ditreskrimum Polda Jatim mulai melakukan penggeledahan SMA SPI yang berada di Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu sejak pukul 10.00 WIB. Namun penggeledahan yang dilakukan Polda tidak
berkaitan dengan perkara dugaan kekerasan seksual yang tengah menjerat JEP, tetapi terkait olah TKP mencari barang bukti dugaan kasus eksploitasi ekonomi yang diduga juga dilakukan JEP. Kabid Humas Polda ke halaman 11
Suasana saat Ditreskrimum Polda Jatim melakukan olah TKP di SMA SPI terkait adanya dugaan eksploitasi ekonomi anak di sekolah tersebut, Rabu (13/7).
Industri Manufaktur Tingkatkan Perekonomian Jatim
Kota Batu,Bhirawa Polda Jatim mulai melaksanakan proses penyelidikan terhadap kasus dugaan adanya eksploitasi ekonomi terhadap anak- anak yang menjadi pelajar di SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu. Pihak korban yang kini telah menjadi alumni mengaku telah menerima intimidasi dari pihak SMA SPI agar tidak ikut campur dalam proses hukum yang kini menjerat sekolah yang pernah menjadi almamaternya di tahun 2009. Dikatakan kuasa hukum korban eksploitasi ekonomi, Kayat Haryanto SH bahwa sebelum dilaksanakannya olah TKP yang dilaksanakan Polda ke halaman 11
Jatim Darurat Kejahatan Seks Anak
Achmad tauriq/bhirawa
Plt. Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak meresmikan pameran Manufacturing Surabaya 2022 di Grand City Convention & Exhibition Center Surabaya, Rabu (13/7).
Surabaya, Bhirawa Triwulan I 2022, pertumbuhan ekonomi di Jatim
mengalami peningkatan signifikan sebesar 5,2 persen dibanding periode yang sama di tahun lalu. Peningkatan
tersebut terdorong oleh kolaborasi dan sinergi berbagai pihak, termasuk di dalamnya industri ke halaman 11
Ketua Komisi E DPRD Jatim, Wara Sundari Renny Pramana
DPRD Jatim, Bhirawa Provinsi Jatim saat ini sedang mengalami darurat kasus dugaan kekerasan seksual. Beberapa kasus kekerasan seksual yang kini ditangani oleh pihak penegak hukum seperti kasus anak kiai di Jombang, pengasuh pondok pesantren di Banyuwangi hingga motivator dan pemilik sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) di Kota Batu. Aksi kekerasan sek ke halaman 11
Gerak Cepat Pemkot Surabaya Tangani Cuitan Viral di Twitter
Minta Maaf dan Sadar Ada Kesalahan Penyampaian yang Sebabkan Miss Komunikasi Di tengah gencarnya upaya Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, tak seiring dengan kondisi di lapangan. Sebab masih saja ada oknum Pemkot Surabaya yang menodai upaya wali kota, dengan tidak ramah memberikan layanan. Zainal Ibad, Kota Surabaya
Contohnya adalah viral cuitan Twitter salah satu warga Surabaya, yang merasa pelayanan Pemkot Surabaya tak maksimal, khususnya di Kelurahan Medokan Ayu. Warga mendapat perkataan kurang pantas dari abdi negara saat mengurus berkas administrasi kependudukan. Kepala Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Publik (Kasi Pem) Kelurahan Medokan Ayu, Danu Budi Prayogo pun menanggapi cuitan
viral di twitter, soal penyampaian imbauan pengurusan administrasi kependudukan (adminduk) di Kelurahan Medokan Ayu yang diduga tidak ramah dengan warga. Cuitan dari akun twitter @ZiziSantoso itu menimbulkan berbagai persepsi netizen di media sosial (medsos), Selasa (12/7). Pemilik akun twitter @ZiziSantoso, Dian Ayu mengunggah dua foto screenshot (tangkapan layar) ponsel percakapan pribadinya melalui Whatsapp dengan Kasi Pem
Kelurahan Medokan Ayu, Danu Budi Prayogo. Dalam percakapan tersebut tertulis, Danu meminta Dian untuk mengambil berkas berkas yang sebelumnya digunakan sebagai syarat mengurus adminduk akta kelahiran anaknya. “Berkas lainnya mohon diambil (surat kehilangan kepolisian) dll,” tulis Danu dalam balasan chat setelah Dian selesai mengurus berkas melalui sistem e-capil. Kemudian, Dian membalas pesan Danu dengan kata “Baik pak”, sebagai respon untuk segera mengambil berkas - berkasnya di Kantor Kelurahan Medokan Ayu. Namun, Pemkot Surabaya gerak cepat menyelesaikan masalah pengurusan adminduk di Kelurahan Medokan Ayu yang sempat viral di Twitter.
ke halaman 11
EKSEKUTIF
Kamis Legi, 14 Januari 2022
Halaman 2
Peringati Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat XIX Tahun 2022 Bupati : Gotong Royong Menjadi Modal Kuat Pembangunan Kabupaten Madiun, Bhirawa Bupati Madiun H. Ahmad Dawami menyatakan kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIX Tahun 2022 di daerah dapat memperkuat persatuan dan kesatuan warga setempat sehingga peran aktif mereka dalam pembangunan dapat maksimal.
sudarno/bhirawa
Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami meninjau warga ketika semangat gotong royong diterapkan maka kemudahan untuk kebangkitan ekonomi akan lebih cepat pulih, dalam apel Puncak BBGRM XIX tahun 2022 di Desa Kepel, Kecamatan Kare Kab Madiun, Rabau (13/7).
“Gotong royong di Kabupaten Madiun masih memberikan warna dan menjadi modal kuat dalam melaksanakan pembangunan ini,” tutur Bupati Madiun dalam apel Puncak BBGRM XIX tahun 2022 di Desa Kepel, Kecamatan Kare Kab Madiun, Rabau (13/7). Dirinya juga mengatakan jika semangat gotong royong menjadi salah satu solusi dalam berb-
agai permasalahan sosial. Disampaikan bupati, seluruh masyarakat harus bahu membahu dalam menjaga semangat gotong royong di setiap lini kehidupan. “Ketika kegotongroyongan ini menjadi representasi kehidupan dalam masyarakat maka akan bisa menjadi aman dan tentram,” tegasnya. Kaji Mbing sapaan akrab bupati juga mengucapkan terimakasih
kepada seluruh pihak baik dari jajaran Pemkab Madiun, TNI, Polri, Kejaksaan, Pengadilan, dan Muspika semuanya se Kabupaten Madiun, seluruh kepada desa dan masyarakat. Sebelumnya, dalam rangkaian BBGRM di Kabupaten Madiun juga dilakukan kegiatan lomba antar desa terkait gotong royong masyarakat. Kaji Mbing mengharapkan agar perlombaan tersebut tidak hanya menjadi kegiatan formalitas semata namun harus dimaknai dengan sebaik-baiknya. “Ketika semangat gotong royong diterapkan maka kemudahan untuk kebangkitan ekonomi akan lebih cepat pulih,” pesannya.
Sementara itu, Plh. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Supriadi mengatakan berbagai kegiatan dilakukan dalam puncak peringatan BBGRM XIX tahun 2022 tersebut. Seperti penyerahan piagam dan penghargaan lomba BBGRM tingkat Kabupaten Madiun, penyerahan simbolis makanan dan lauk pauk siap saji bagi 25 masyarakat rentan miskin, pelayana kesehatan massal. Kemudian donor darah, pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB), kunjungan ke tempat kelompok tani terkait pembuatan pupuk organik, serta kerja bhakti pembukaan jalan usaha tani.n [dar.dre]
Bupati Maryoto Perintahkan Capaian Vaksinasi Booster Ditingkatkan Pemkab Tulungagung, Bhirawa Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, memerintahkan dinas terkait untuk meningkatkan vaksinasi booster Covid-19 bagi masyarakat. Apalagi capaian vaksinasi ketiga tersebut masih terbilang rendah. “Untuk peningkatan vaksinasi booster Covid-19 sudah kami perintahkan untuk ditingkatkan. Ini pandemi Covid-19 belum berakhir,” ujarnya. Menurut dia, segala upaya untuk melakukan vaksinasi booster Covid-19 terus dilakukan dan diintensifkan kembali. “Semuanya ini dilakukan demi kesehatan masyarakat Tulungagung. Apa pun pelayanan akan kami sampaikan,” tuturnya. Bupati Maryoto Birowo menandaskan vaksinasi booster begitu penting untuk meningkatkan imunitas terhadap penyakit Covid-19. Terlebih saat ini terus berkembang varian baru Covid-19. Ia pun mengajak masyarakat yang belum melakukan vaksinasi booster untuk datang ke layananan kesehatan, seperti puskesmas dan rumah sakit. Harapannya seluruh kelompok sasaran masyarakat dapat tervaksin booster Covid-19. Termasuk masyarakat yang tergolong lanjut usia (lansia). “Lansia yang belum tetap kita sasar. Tetap, pasti nanti pasti ada yang mau. Tau-tau nanti kalau ada pengajian sudah kita siapkan. Itu namanya jemput bola,” paparnya. Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Peny-
akit Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Didik Eka, mengaku sedih dengan masih minimnya masyarakat dalam vaksinasi booster Covid-19. Ia menyebut sampai saat ini angka capainnya baru di angka 18 persen. “Sedih juga sebagai pelaksana vaksinasi. Tetapi bagaimana pun keadaannya kami akan tetap berusaha agar animo masyarakat dalam vaksinasi booster lebih optimal,” katanya. Didik Eka memaparkan di antara beberapa upaya yang telah dilakukan adalah dengan membuka gerai vaksinasi di setiap event atau acara yang melibatkan masyarakat banyak. “Seperti di acara HIPMI atau job fair di Disnakertrans. Kami membuka gerai vaksinasi di sana. Apabila ada masyarakat yang membutuhkan vaksin 1,2 dan 3 (booster) kami sudah siap,” sambungnya. Selain itu, lanjut dia, masyarakat Tulungagung dapat mendatangi 44 fasilitas kesehatan (faskes) saat mau vaksinasi Covid-19. Semua tetap buka dan melayani vaksinasi Covid19. “44 faskes itu terdiri dari 32 Puskesmas dan 12 rumah sakit. Itu semua selalu buka setiap jam kerja,” pungkasnya.n [wed.dre]
KILAS BIROKRASI
PDAM Surabaya Sembelih Hewan Kurban di RPH Surabaya, Bhirawa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada memperingati Hari Raya Iduladha (Lebaran Kurban) dengan menyembelih 15 ekor sapi sebagai hewan kurban. Penyembelihan dilaksanakan di Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Surabaya, usai menjalankan Salat Id, Minggu (10/7/2022). “Keluarga besar PDAM Surya Sembada Kota Surabaya mengucapkan Selamat Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah kepada seluruh umat Muslim. Mari kita jadikan momentum ini untuk membersihkan diri dengan berkurban” ujar Arief Wisnu, Direktur Utama PDAM Surya Sembada. Lebih lanjut Arief Wisnu mengatakan, Iduladha tahun ini, PDAM Surya Sembada berkurban sapi bekerja sama dengan RPH sebagai penyedia dan pemotongan hewan kurban. “Kerja sama ini sebagai bentuk sinergi antar BUMD,” imbuhnya. Selain disembelih sendiri, beberapa sapi kurban milik PDAM Surya Sembada, juga di distribusikan ke masjid-masjid yang terletak di sekitar kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan sekitar lingkungan kantor PDAM. “Yaitu di Masjid Al-Muhajirin, Jalan Jimerto, sekitar kantor Pemkot Surabaya. Masjid, juga di lingkungan kantor pusat PDAM yaitu Masjid Al-Ittihaad, Jalan Gubeng Masjid. Kemudian masjid di lingkungan IPAM Ngagel yaitu Masjid Roudhotul Falah, Jalan Ngagel Rejo Kidul serta masjid di lingkungan IPAM Karangpilang yaitu Masjid Jami’ Baitussalam, Jalan Warugunung, Karangpilang,” terang Arief Wisnu. Wisnu memastikan, bahwa sapi kurban milik PDAM Surya Sembada terbebas dari wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), mengingat sapi-sapi tersebut dibeli lewat RPH yang kesehatannya terjaga. “Sudah dicek kesehatannya secara berlapis. Diperiksa mulai dari daerah asal sampai akan disembelih di RPH,” tandas Wisnu. Sementara itu Dokter Hewan di RPH Surabaya, drh. Sindhuranu menambahkan, RPH juga mengeluarkan surat kesehatan hewan ketika hendak didistribusikan ke lokasi tujuan penyembelihan.[dre]
Wawali Surabaya Armuji saat mengecek tiket masuk wisata Kalimas. Dia meminta agar teknis pembelian tiket diperbaiki karena ada warga yang komplain.
Wawali Minta Teknis Pembelian Tiket Wisata Kalimas Diperbaiki Pemkot Surabaya, Bhirawa Sungai Kalimas menjadi icon Kota Surabaya yang telah ramai diperbincangkan oleh khalayak masyarakat. Tidak hanya warga Surabaya saja tetapi warga luar Kota Surabaya yang ingin menyusuri Kalimas menggunakan perahu ini sangat antusias. Keantusiasan ini justru membuat masyarakat yang ingin berwisata di Kalimas sangat kecewa, karena mereka tidak tahu jikalau sekarang tikes wisata Kalimas sudah bersistem elektronik. Seperti yang sudah dikatakan oleh Rusdi Ismet, selaku Kepala UPTD Pengelola Objek Wisata yang merekap data jumlah pengunjung objek wisata, hingga sekarang ada
sebanyak 7.675 lebih pengunjung wisata perahu Kalimas sejak 1 Juni 2022. Terbanyak ada pada tanggal 1 Juni, yakni sebanyak 2.552 orang pengunjung. “Kondisi viral, kami cukup memaklumi. Semakin hari kami tata, khususnya manajemen tiketnya, sudah semakin baik. Kami terus sosialisasi, baik IG, medsos, vlogger, loket menyampaikan bahwa selurush proses pemesanan tiket melalui online dan tidak offiline atau on the spot,” ujar Rusdi Ismet. Hal ini justru dipertanyakan oleh Wakil Walikota Surabaya. Karena menurut laporan dari warga yang sambat kepadanya, pelayanan ini justru kurang efisien karena tidak semua orang paham akan teknologi
dan memahami cara registrasi online. “Kalau mereka ngga memahami tata cara membeli tiket online dan belum lagi kalau posisi hp mereka tidak paketan dan baterai habis terus bagaimana, dan lagi kalau tiketnya masih sisa,” tanya Armuji, Wakil Walikota Surabaya. Hal ini dijawab oleh Zainul, selaku koordinator wisata perahu Kalimas yang mengurus segala lalu lalang wisatawan perahu Kalimas menanggapi tentang ramainya pengujung dan pengunjung tersebut ada yang tidak bisa menggunakan gadget. “Untuk sementara waktu, pengunjung yang ngga punya gadget atau memiliki paket tidak bisa naik perahu ya, tapi kedepannya kami akan terus mengkaji agar penump-
ang yang gapegang gadget atau tidak punya paket bisa kami bantu fasilitasi membeli tiket,” kata Zainul, koordinator perahu Kalimas. Kedepannya Armuji mengharapkan Dinas terkait harus dapat mengkaji, mengevaluasi sistem serta membuat alternatif lain untuk mempermudah para calon pengunjung membeli tiket akses tempat wisata sungai Kalimas. Karena notabene wisatawan yang ada bukan hanya wisatawan dari kalangan muda saja, melainkan seluruh wisatawan dari kalangan berumur dan bahkan lanjut usia yang ingin menikmati keindahan dari sungai Kalimas. Serta diharapkan untuk menarik perhatian turis Domestik maupun Internasional. [iib.dre]
Wali Kota Paparkan Strategi Penerapan STBM Kota Madiun, Bhirawa Komitmen mensukseskan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) tak hanya berhenti pada deklarasi semata. Lebih dari itu komitmen tersebut harus ditunjukkan dengan berbagai langkah dan strategi yang digunakan untuk berhasil dalam menerapkan lima indikator STBM. Hal itu disampaikan Wali Kota Madiun, Maidi saat memaparkan strategi STBM di hadapan verifikator penilaian STBM di GCIO Diskominfo Kota Madiun, Rabu (13/7). Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di Kota Madiun itu mengatakan bahwa kota yang dipimpinnya sudah menerapkan indikator-indikator tersebut. “Lima indikator STBM sudah kita penuhi. Kita buktikan dengan deklarasi STBM kecamatan. Di kota ini kita menerpakan hidup sehat kebutuhan, bukan hanya kewajiban saat diperintah,” ungkap Wali Kota Maidi. Dalam paparannya, Wali Kota mengisahkan kilas balik Kota Madiun tiga tahun lalu sebelum dipimpin olehnya. Pengelolaan sanitasi, jambanisasi, dan kebersihan di masyarakat belum ter-
bentuk. Sehingga menyebabkan banjir dan kondisi yang tidak baik. “Air, jambanisasi tidak dikelola dengan baik padahal di jantung balaikota. Sekarang kota dibenahi semua. Kesadaran masyarakat sudah
mulai tumbuh dengan menerapkan lima pilar STBM,” terangnya. Lima pilar STBM di antaranya adalah, stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan,
pengelolaan sampah, dan pengelolaan limbah cair. “Maka dari itu, tim verifikator silahkan. Rekomendasi apa yang baik untuk kota akan kami penuhi dan tindaklanjuti,”tegas Wali Kota.n [dar.dre]
sudarno/bhirawa
Wali Kota Madiun, Maidi saat memaparkan strategi STBM di hadapan verifikator penilaian STBM di GCIO Diskominfo Kota Madiun, Rabu (13/7).
LEGISLATIF Komisi 1 Temukan Tak Ada Perbup Tentang Perangkat Desa Halaman 3
Kamis Legi, 14 Juli 2022
DPRD Bondowoso, Bhirawa Komisi 1 DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Bondowoso menggelar rapat kerja (Raker) bersama seluruh Camat di Kota Tape ini di ruang gabungan kantor Dewan setempat, Rabu (13/7). Ketua Komisi 1 DPRD Bondowoso, H. Tohari, S.Ag mengaku bahwa raker tersebut merupakan rangkaian pembahasan LKPJ, yang sebelumnya telah disampaikan nota penjelasan oleh Bupati Bondowoso. Yang kemudian, adanya pandangan umum dari fraksi - fraksi dan telah di jawab oleh Bupati. Dan setelah itu, beberapa Komisi DPRD Bondowoso, termasuk Komisi 1 akan mendalami terhadap apa yang telah disampaikan oleh Bupati Salwa Arifin kemarin.
Dijelaskannya, bahwa APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Bondowoso diantaranya yang melaksanakan program-program di Tahun 2021 juga para Camat. “Maka kita mengklarifikasi berkaitan dengan kegiatan-kegiatan pelaksanaan APBD 2021,” ungkapnya. Adapun secara khusus kata dia, di pelaksanaan program itu juga berkaitan dengan Pilkades di Tahun 2021. Dimana pasca pelantikan kades, beredar terkait pemberhentian perangkat desa dan lain sebagainya.
Tohari menerangkan, bahwa berkaitan dengan Perda Nomor 1 Tahun 2020 tentang pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa. Namun sampai saat ini, Perbup (Peraturan Bupati) masih belum ada. “Tentang pemberhentian dan pengangkatan perangkat desa ini diatur di Perda nomor 1 tahun 2021. Yang sampai sekarang ternyata belum ada Perbupnya,” katanya. Direncanakan, pihaknya akan segera mengklarifikasi ke Bagian Hukum Pemerintah Kabupaten Bondowoso terkait Perbup tentang Pemberhentian dan Pengangkatan perangkat desa. “Kalau belum ada Perbupnya, alasannya apa?. Padahal itu sudah dua tahun yang lalu,”ungkap Ketua
Fraksi PKB DPRD Bondowoso ini. Tak hanya itu, di Tahun 2021 kemarin ada perhelatan besar yakni Pilkades serentak. Dan juga adanya kasus pemberhentian kepala desa yang sampai berujung di Pengadilan (PTUN). “Ini kan tidak ada penjelasan lebih teknis dari Perda nomor 1 tahun 2021. Seharusnya Perbupnya ini harus segera. Ini menjadi sebuah evaluasi,” urainya. Adapun Peraturan Bupati (Perbup) dibuat untuk secara detail menjabarkan terkait Perda yang telah disepakati bersama. “Menjelaskan Perda, jadi teknisnya nanti itu kan Perbup. Besok (Kamis, 14/7 Red) kami akan klarifikasi, Kabag Hukum dan Inspektorat juga,” pungkasnya. [san.dre]
Petani Padi Wadul ke Komisi II DPRD Situbondo
sawawi/bhirawa
Sejumlah petani Situbondo saat menyampaikan keluhan terkait adanya serangan penyakit hama wereng, di lahan sawah Rabu (13/7).
Situbondo, Bhirawa Sejumlah petani di Kabupaten Situbondo wadul ke Komisi II DPRD, di Jalan Kenanga Nomor 1 Rabu (13/7). Mereka menemui salah satu anggota Komisi II DPRD Situbondo dari Fraksi PKB, Suprapto, di ruang kerjanya. Politisi PKB itu menerima pengaduan sekaligus keluhan dari petani tentang adanya serangan penyakit hama wereng yang merusak tanaman padi hingga mengering. Petani juga meminta DPKP Kabupaten Situbondo segera turun tangan mengatasi serangan penyakit
hama wereng tersebut. Menurut Suprapto, Komisi II langsung meminta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Situbondo menanggapi keluhan dari para petani. Suprapto meminta agar DPKP segera melakukan langkah pencegahan dengan cara penyemprotan massal penyakit hama wereng yang dialami petani. “Tapi saya lihat DPKP Kabupaten Situbondo tidak merespon terkait permasalahan yang dialami petani. Buktinya tidak ada tindakan preventif, misalnya melakukan penyemprotan insektisida,” keluh Suprapto.
KILAS DEWAN
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Sri Untari Bisowarno
Padahal, imbuh Suprapto, sejak awal sudah tersedia anggaran dimaksud oleh pemerintah daerah. Suprapto mengakui, munculnya penyakit hama wereng membuat para petani Situbondo semakin menjerit. Ini disebabkan oleh hasil tanaman padi mereka sangat minim akibat dampak wabah penyakit hama wereng. “Ya sekarang ini para petani padi banyak yang merugi. Salah satunya dialami petani yang ada di Desa Bugeman Kecamatan Kendit dan Desa Sumber Kolak Kecamatan Panarukan. Petani di dua desa itu tidak mendapat-
kan keuntungan dari tanaman padi, musim ini,” beber Suprapto. Suprapto menambahkan, seharusnya DPKP ketika memasuki masa tanam diadakan penyemprotan massal sebagai langkah antisipasi akan timbulnya serangan penyakit hama wereng. Sebab selama ini, ulas dia, DPKP melakukan langkah preventif tatkala ada laporan serangan penyakit hama wereng mulai melanda. “Ya kami akan memanggil Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan untuk meminta klarifikasi. Kami mendesak agar DPKP segera turun ke lapangan atau menerjunkan tenaga PPL yang bertugas di masing-masing desa. Ini agar mereka memiliki data sesuai kenyataan yang ada di lapangan,” ungkap mantan kontraktor itu. Terpisah, Kepala DPKP Kabupaten Situbondo, Hariyadi Tedjo Laksono, melalui Basmala Budi Utama selaku Kabid Tanaman Pangan menjelaskan, selama ini pihaknya sudah melakukan langkah pengendalian dan pencegahan serangan penyakit hama wereng. [awi.dre] Tak cukup itu, pihaknya juga melaksanakan penyuluhan serta penyemprotan massal kepada kelompok tani. “Ya kami akui tidak semua lahan pertanian kelompok tani bisa disasar. Ini karena kamai terkendala oleh keterbatasan anggaran dan stok pestisida. Seharusnya kelompok tani itu meminta kepada petani agar melakukan penyemprotan serentak dengan cara swadaya,” tegas Basmala. Bahkan, lanjut Basmala, DPKP Situbondo sebelumnya sudah melakukan penyemprotan massal untuk tanaman padi ketika ada kasus serangan penyakit hama wereng. Ini dilakukan berdasarkan laporan dari PPL dan petugas hama serta memberikan edukasi kepada kelompok tani terkait teknik cara penyemprotan yang benar sesuai dengn takaran dosis. “Ya memang harus sesuai dengan ketentuan yang ada agar supaya pemakaian pestisida tidak sampai berlebihan,” pungkas Basmala.n [awi.dre]
Ihsan Kholil/Bhirawa
Ketua Komisi 1 DPRD Bondowoso, H. Tohari, S.Ag saat dikonfirmasi awak media.
Ketua DPC PKB Kabupaten Malang Siap Maju Cabup Malang Kabupaten Malang, Bhirawa Pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) yang rencananya akan digelar Pemeintah Indonesia, pada tahun 2024 mendatang, hal ini membuat sejumlah partai politik (parpol) sudah menyiapkan kadindat yang akan diusung untuk mengikuti Pemilu, baik itu untuk kadindat Bakal Calon Presiden (Bacapres) Gubernur maupun Bupati/ Wali Kota. Dan untuk saat ini, sebagian parpol sudah memasang foto bakal calon pemimpin negara dan pemimpin daerah melalui benner yang terpasang dipinggir jalan raya. Sehingga dengan foto tersebut menunjukkan masing-masing parpol mempunyai kadindat untuk diusung di Pemilu 2024. Salah satunya seperti Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Malang, yang juga sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang Fraksi PKB HM Kholiq, yang sudah menyatakan maju pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Malang sebagai Calon Bupati (Cabup) Malang. Hal ini dibenarkan, Ketua DPC PKB Kabupaten Malang HM Kholiq, Rabu (13/7), kepada wartawan, jika dirinya bersiap untuk maju di Pemilukada Kabupaten Malang 2024. Sehingga dengan akan majunya sebagai Cabup Malang, maka dirinya akan melakukan koalisi dengamn partai lain, meski partainya bisa mengusung sendiri. Karena jumlah kursi PKB di DPRD Kabupaten Malang sebanyak 12 kursi, sehingga bisa mencalonkan Bupati Malang (N1) dan Wakil Bupati Malang (N2) atau satu paket dan cukup partainya saja.
cahyono/bhirawa
Ketua DPC PKB Kab Malang HM Kholiq.
“Tapi, dirinya tetap akan berkoalisi dengan partai lain, agar lebih memperkuat dalam kemenangan di Pemilukada mendatang,” ujarnya. Selain itu, lanjut Kholiq, untuk berkolaisi dengan partai lain, tentunya harus menunggu keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB. Sehingga dirinya siap melaksanakan perintah DPP, baik untuk mengusung calon N1 atau N2, bahkan mengusung satu paket pasangan calon N1 dan N2 juga siap. Namun, saat ini masih melihat perkembangan peta politik terlebih dahulu. Sementara secara secara pribadi, dirinya akan melihat peta politiknya nanti, seperti popularitas danelektabilitas. “Jika memang diharuskan oleh DPP mencalonkan N1, kami siap, karena semua itu keputusan ada di DPP. Dan jikan DPP memerintahkan harus berkoalisi. Dirinya sebagai calon N2, kami juga siap. Apapaun keputusan DPP PKB, kami siap menerimanya,” kata dia. [cyn.dre]
Dewan Berharap Koperasi Diminati Kawula Muda DPRD Surabaya, Bhirawa Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti, mengikuti apel Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) di Halaman Balai Kota, Selasa (12/7/2022). Peringatan Harkopnas ke-75 tersebut mengambil tema “Transformasi Koperasi untuk Ekonomi Berkelanjutan”, dan dengan mengusung tagline “Ayo Berkoperasi”. Legislator PKS ini menyebutkan, bahwa koperasi merupakan badan usaha yang bertujuan mendukung pembangunan ekonomi dengan mewadahi aktivitas ekonomi masyarakat. Tema Harkopnas 2022 ini menjadi semangat perubahan citra koperasi yang lekat dengan model lama dan konvensional, lalu menjadi model
baru dan profesional. Reni berharap, koperasi dapat tumbuh sejajar dengan badan usaha lain, memiliki sensitifitas tinggi dalam pengembangan usaha, dan diminati oleh kawula muda. “Bagaimana pemuda-pemuda yang saat ini juga punya semangat wirausaha yang tinggi, itu bisa lebih dekat, lebih kenal dan juga bisa terlibat menggunakan koperasi,” ujarya. Ditambahkan Reni, dukungan regulasi menjadi penting, supaya koperasi terus diminati serta menciptakan ekosistem bisnis yang dinamis, adaptif, dan akomodatif bagi kepentingan anggota dan masyarakat, terlebih untuk generasi milenial. “Semangat gotong-royong, semangat kebersamaan, nilai-nilai itu ada
di koperasi. Jadi, ayo berkoperasi, koperasi itu keren,” jelasnya. Melalui koperasi, Reni mengajak para kalangan muda bisa terhimpun dalam kelompok-kelompok usaha yang memperoleh kesempatan akses, sinergi bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Reni berharap, upaya pembinaan, pengembangan, dan penguatan koperasi bisa berjalan baik, agar dapat memberikan kontribusi bagi kesejahteraan anggota koperasi dan masyarakat luas. Sementara, dalam percakapan melalui telepon bersama Pimpinan DPRD Surabaya, Wakil Ketua Kadin Surabaya, M. Luthfy mengatakan, bahwa urusan persyaratan untuk membentuk badan usaha koperasi dinilai masih
menyulitkan untuk saat ini. “Diberi kemudahan, agar para milenial ini bisa membuat perizinan secara masif melalui koperasi, begitu,” tutur Ketua HIPMI Kota Surabaya periode 2019-2022 Koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia di era kekinian, dirasa kalah pamor bila dibandingkan dengan para anak muda yang tengah menggandrungi dunia saham dan investasi, sebab dianggap lebih bonafit. Dukungan terhadap upaya transformasi menjadi salah satu langkah supaya para anak-anak muda dapat ikut berpartisipasi dan mewadahi mereka untuk memiliki badan usaha koperasi itu sendiri, dalam mengembangkan peluang di era digital. [dre]
Bangkitkan Ekonomi Lewat Koperasi
DPRD Surabaya Diwaduli Warga MBR Wajib Beli Kain Seragam
DPRD Jatim, Bhirawa Upaya kebangkitan sektor ekonomi setelah hantaman pandemi Covid-19 beberapa tahun terakhir, diantaranya dapat dilakukan dengan memanfaatkan koperasi. Sebab, koperasi memiliki jaringan yang luar biasa dan juga luas. Demikian disampaikan Sri Untari Bisowarno, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim yang juga Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) dalam momentum Hari Koperasi 2022. Untuk upaya Jatim Bangkit, juga dapat memanfaatkan koperasi. “Saya kira sangat bisa koperasi digunakan untuk membangkitkan ekonomi. Karena, sesungguhnya koperasi sangat lentur, luas dan mendalam. Bisa dimasuki untuk kepentingan membangun ekonomi,” ucap Sri Untari, Rabu (13/7) kemarin. Menurutnya, upaya itu juga bisa dilakukan lewat penguatan dana bergulir sembari pemerintah terus melakukan pembinaan kelembagaan bagi koperasi yang terpercaya dan sehat. Hal ini ditegaskan Untari penting dilakukan. Apalagi wabah virus juga berdampak pada masyarakat kecil, dan koperasi juga bisa masuk pada sektor itu. “Jadi, dalam masa Covid-19 seperti ini sangat tepat kalau pemerintah menggandeng koperasi untuk menangani ini,” jelas politisi asal Malang tersebut. Disisi lain, Untari menyambut baik ajakan pemerintah untuk berkoperasi sebagaimana tagline yang diusung tahun ini agar koperasi menjadi mainstream ekonomi. Sekalipun demikian, sebagai bentuk refleksi, Untari juga mengajak seluruh pelaku koperasi untuk kembali pada jati diri. “Itu yang selalu saya tekankan kepada semua koperasi di Indonesia. Ayo kembali ke jati diri kita, bagaimana menjalankan koperasi berdasarkan, nilai dan prinsip,” tuntas Untari.n [geh.dre]
DPRD Surabaya, Bhirawa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jatim Tahun Ajaran 2022/2023 untuk jenjang SMA/SMKN telah selesai sejak tanggal 2 Juli 2022 kemarin. Namun masih saja meninggalkan kesan yang berat bagi warga, khususnya para warga MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah, red) di Surabaya. Dari warga MBR Kota Surabaya, anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya, Imam Syafi’i mengaku menerima banyak laporan keluhan terkait seragam pendidikan di SMA atau SMK negeri. Dalam laporan keluhan kali ini, warga MBR kota Surabaya disuruh membeli kain seragam oleh pihak sekolah negeri, dengan harga yang variatif. Mulai dari seharga Rp2,25 juta hingga Rp3 juta. “Saya kedatangan tamu salah satu warga MBR. Tamu tersebut mewakili dari para orang tua wali murid, yang anak-anaknya diterima di sekolah menengah lanjutan atas (SMA/SMK) negeri,” ungkap Imam Syafi’i kepada wartawan, Selasa (12/07/2022). Imam Syafi’i mengatakan, ada laporan keluhan dari para orang tua wali murid yang anaknya diterima di sekolah SMAN 6, SMKN 2, dan
SMKN 4 Surabaya. “Ironisnya, para orang tua wali murid tersebut adalah warga MBR Kota Surabaya yang juga memiliki KIP, KIS, PIP dan PKH. Namun dibebankan untuk harus membeli kain seragam oleh pihak sekolah, dengan kisaran harga sekitar Rp2.25 juta hingga Rp3 juta,” kata Imam. Dari data laporan sementara, saat ini masih ada tiga sekolah negeri yang mewajibkan para wali murid warga MBR harus membeli kain seragam. Yaitu SMAN 6, SMKN 2, dan SMKN 4 Surabaya. Imam Syafi’i meminta kepada Pemerintah Kota Surabaya untuk turut memikirkan bersama. Terkait siswa/ siswi warga MBR yang baru awal masuk ke sekolah menengah lanjutan ke atas. Terkendala karena mahalnya harga kain seragam yang diwajibkan oleh pihak sekolah. “Untuk siswa/siswi warga MBR memang sudah banyak yang dibantu oleh Pemerintah Kota Surabaya melalui beasiswa. Namun ini catatan baru bagi saya kepada Pemerintah Kota Surabaya untuk siswa/siswi dini yang baru awal masuk di sekolah menengah lanjutan ke atas,” ucap Imam.
“Bayangkan mahalnya kain seragam SMA/SMKN dengan kisaran harga sekitar Rp2.25 juta hingga Rp3 juta, belum lagi ongkos untuk menjahit kain tersebut agar menjadi seragam dan celana sekolah dengan kisaran 300 hingga 600 ribu. Dan itu harus kita pikirkan bersama Pemkot Surabaya,” imbuh Imam. Untuk itu, Imam Syafi’i juga menghimbau kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur, agar memberikan kelonggaran kepada para warga MBR di Kota Surabaya. Terlebih lagi masih dalam situasi pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. “Saya mohon kepada Gubernur dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memberikan kelonggaran toleransi kepada para warga MBR di Kota Surabaya. Jangan terlalu ditekan dengan dipaksa, untuk harus membeli kain seragam dengan kisaran harga sekitar 2.25 juta hingga 3 juta rupiah. Karena nominal (harga, red) segitu pasti sangat berat bagi para warga MBR,” ujar Imam. Sementara itu, salah satu warga MBR yang enggan menyebutkan namanya kepada awak media bertanya kepada Imam Syafi’i. Bagaimana
bila dilarang bersekolah, jika tidak membeli kain seragam yang diwajibkan oleh pihak sekolah? [dre] Menurut Imam Syafi’i, dalam Pasal 11 ayat (1) pada UU Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) berbunyi ‘Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi’. “Terkait pengadaan kain seragam sekolah juga tidak boleh dikaitkan dengan penerimaan peserta didik baru atau pun kenaikan kelas. Pada Pasal 6 Permendikbud 45/2014 mengatur bahwa: Sekolah yang melanggar ketentuan dalam Peraturan Menteri ini akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” tegas Imam. “Dan seharusnya pihak sekolah wajib memegang teguh kelima sendi utama dari Pancasila dalam perumusan setiap kebijakan, karena pendidikan merupakan hak konstitusional setiap warga negara Indonesia yang dilindungi sebagai bagian dari Hak Asasi Manusia. Hal tersebut sesuai dengan Pasal 31 UUD 1945,” tandasnya. [dre]
OPINI
Kamis Legi, 14 Juli 2022
Ekosistem Otomasi Industri yang Kolaboratif Berbasis Software
TAJUK
Jaga Integritas Polri CERITA gegap gempita di balik kinerja (internal affairs) Kepolisian selalu laris. Drama dalam film selalu menjadi box office. Begitu pula dalam dunia nyata, menjadi kisah dramatik yang berliku-liku. Seperti terjadi pada Brigadir Polri yang ditembak mati rekan sekerja (berpangkat Bharada). Menjadi kasus yang tidak sederhana. Termasuk laporan kondisi jenazah yang memiliki luka selain luka tembak. Sampai Presiden memerintahkan pengusutan tuntas. Kapolri telah membentuk Tim Khusus dipimpin Wakapolri. Dilibatkan pula Bareskrim Mabes Polri, Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum), dan melibatkan Kompolnas. Serta melibatkan institusi di luar Kepolisian (antaralain Komnas HAM). Pucuk pimpinan Polri menjanjikan pengusutan akan sesuai prinsip scientific crime investigation (penyelidikan berdasar ilmu kriminologi). Walau ditangani Polres Jakarta Selatan, namun kasusnya akan disupervisi (dan asistensi) ketat oleh Polda Metro, dan Bareskrim Mabes Polri. Tragedi penembakan Polisi oleh Polisi, patut disebut sebagai internal affairs. karena kedua personel yang bertikai sedang bertugas di tempat yang sama. Di rumah dinas Kepala Divisi Propam Mabes Polri. Yang berpangkat Bharada, sebagai personel pengawalan. Sedangkan yang berpangkat Brigadir sebagai sopir istri Kadiv. Propam. Konon pada laporan awal, Brigadir melanggar etilka dengan memasuki kamar pribadi istri Kadiv Propam, yang sedang istirahat. Juga terjadi pelecehan (pencabulan). Kasus Polisi menembak Polisi nyaris kelelap pemberitaan penangkapan pelaku pelecehan seksual santriwati di Jombang, Jawa Timur. Menjadi kasus yang tidak mudah, karena juga melibatkan dua senjata organik Polri. Yakni senjata api genggam Glok 17, yang dibawa Bharada E. Pistol Glok 17, magasin berisi maksimum 17 butir peluru,. Sedangkan Brigadir J (korban tewas) berbekal pistol jenis HS-9, dengan isi magasin maksimum 16 butir. Kedua senjata tergolong pistol semi otomatis, dan modern. Kedua pistol biasa digunakan oleh Korps Brigade Mobil (Brimob). Penyelidikan dan penyidikan (pasti) antara lain akan fokus pada pistol Glok 17 buatan Austria, biasa digunakan di seantero Eropa. Sedangkan Pistol HS-9, buatan Kroasia, menjadi senjata kelengkapan Polri yang bertugas menjaga perdamaian (PBB) di Sudan. Sebagai pengawal dan sopir Kadiv Propam Mabes Polri, masing-masing dibekali senjata organik. Keadaan korban tewas jjuga akan menjadi fokus penyelidikan. Terutama jumlah luka tembak (6 luka tembus) dibanding dengan sisa peluru yang terdapat dalam pistol Glok 17 yang dipegang Bharada E. Begitu pula terdapat “luka lain” yang dinyatakan oleh keluarga korban. Beberapa pihak, termasuk Ketua Komisi III DPR-RI (mitra kerja Kepolisian RI), me-wanti-wanti penyelidikan transparan, berdasar fakta-fakta. Bahkan Menteri Koordinator Bidang Polhukam (atasan langsung Kepolisian RI) menyatakan, kasus Polisi menembak Polisi akan menjadi “pertaruhan.” Kredibilitas Polri dan kredibilitas pemerintah, bagai dipertaruhkan. Maka diharapkan penyelidikan dan penyidikan dilakukan seksama. Tragedi yang terjadi pada hari Jumat (8 Juli), berselang sepekan dengan peringatan Hari Bhayangkara. Selama dua tahun terakhir, Polri telah mengukir prestasi gemilang. Terutama terlibat dalam penanganan CoViD-19. Polri dengan dengan dukungan Koopsus TNI juga sukses dalam pencegahan (dan pemberantasan) radikalisme dan terorisme. UU Nomor 2 tahun 2002 pada pasal 19 ayat (1), memerintahkan: ”Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, pejabat Kepolisian Negara Republik Indonesia senantiasa bertindak berdasarkan norma hukum dan mengindahkan norma agama, kesopanan, kesusilaan, serta menjunjung tinggi hak asasi manusia.” Jargon “Presisi” seyogianya menjadi panduan. Karena bisa jadi, cerita internal affairs, dan kisah-kisah viral di medsos akan mengalahkan romantisme korps. Maka transparansi penyidikan kasus “Polisi tembak Polisi” akan meningkatkan kepercayaan publik. [*]
S
ejak memimpin Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim telah membuat revolusi dalam dunia pendidikan. Revolusi itu telah mengubah pendidikan Indonesia menjadi lebih modern, sesuai tantangan zaman dan menciptakan energi positif. Satu diantaranya adalah Kurikulum Merdeka Belajar. Kurikulum Merdeka Belajar atau bisa disebut Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum pembelajaran yang mengacu pada pendekatan minat dan bakat siswa. Di sini, siswa maupun mahasiswa dapat memilih pelajaran apa saja yang ingin dipelajari sesuai dengan bakat dan minatnya. Mulai tahun ajaran 2022/2023 penerapan kurikulum ini tidak hanya akan ditujukan pada jenjang pendidikan tingkat SMA/sederajat saja. Melainkan juga dierapkan pada jenjang pendidikan tingkat TK (taman kanak-kanak), SD (sekolah dasar), SMP (sekolah menengah pertama), hingga PT (perguruan tinggi). Meski secara resmi baru akan berlaku pada 2024 mendatang, sekolah bisa mempersiapkannya mulai dari sekarang. Satuan pendidikan yang bukan Sekolah Penggerak bisa mendaftarkan kesiapan memakai kurikulum baru itu, kementerian juga memberikan tiga tipe yang bisa dijalankan. Yakni mandiri belajar, mandiri berubah dan mandiri berbagi. Untuk Mandiri Belajar, sekolah tetap menggunakan K-13 tapi sudah menggunakan prinsip Kurikulum Merdeka. Selanjutnya, Mandiri Berubah yang mana sekolah bisa menerapkan kurikulum merdeka dengan menerapkan platform Merdeka Mengajar. Jadi mulai dari perangkat ajar, alat evaluasi assesment, sumber belajar lain, bagi sekolah yang mendaftar secara mandiri dan sudah mendaftar di akun belajar.id bisa memanfaatkan merdeka mengajar. Semua bahan sudah disiapkan. HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
Halaman 4
juta ton emisi karbon. Tidak hanya itu, solusi EcoStruxure kami telah terbukti mampu mengurangi 20% CapEX dan mengurangi downtime sebesar 15%. Pada akhirnya, akan meningkatkan daya saing bisnisnya di industri. Ketiga, Universal Oleh : tainability. Ke depannya, Automation. Teknologi Martin Setiawan akan semakin banyak otomasi industri yang mesin yang berfokus tertutup dan eksklusif pada software-centric sesungguhnya menghauntuk memungkinkan operasi dan langi kita memaksimalkan potensi layanan jarak jauh, sekaligus meningbesar dari Revolusi Industri Keemkatkan kinerja. pat. Otomatisasi universal (universal Cybersecurity – sektor industri automation), di sisi lain, memiliki harus beroperasi dalam suatu ekoprinsip “plug and play” berstandarisistem digital yang aman, dan andal, sasi IEC61499 yang memungkinkan dan dapat melindungi sumber daya perangkat dan teknologi otomasi manusianya, data, dan integritas terlepas apapun mereknya saling bisnis. Pelaku bisnis perlu memperberkomunikasi dan berkolaborasi. timbangkan komitmen dan rekam Pendekatan otomatisasi universal jejak mitra digitalnya terkait pengemini yang menjadi prinsip kami di Schbangan produk berorientasi pada neider Electric dalam mengembangcybersecurity. Di Schneider Electric, kan solusi otomasi industri. Salah satu kami memberdayakan manusianya, contohnya adalah EcoStruxure Automemperkuat proses, dan memperkuat mation Expert kami yang merupakan teknologi untuk mendeteksi, mencekategori baru dari otomasi industri gah, dan meminimalisir terjadinya yang berpusat pada perangkat lunak serangan siber untuk meningkatkan (software-centric). Schneider Electric kepercayaan pada sistem operasional. juga menjadi salah satu pendiri UniKami menerapkan kebijakan dan versalAutomation.org, asosiasi nirlaba metodologi keamanan siber yang ketat independen yang terdiri dari organisasi dalam pengembangan produk kami yang memiliki misi yang sama untuk dan penerapan solusi kami. memungkinkan portabilitas aplikasi Kedua, Industrial sustainability.Susdan interoperabilitas perangkat keras tainability memaksa organisasi untuk multi-vendor. semakin lebih gesit dan inovatif. SusKeempat, Pemberdayaan SDM tainability di sektor industri memiliki digital. Terlepas dari ketakutan yang arti: optimalisasi efisiensi operasional, besar bahwa teknologi suatu hari nanti pengelolaan energi yang cerdas, dan akan menggantikan pekerjaan sebagian hampir tanpa limbah (zero waste). Unorang, digitalisasi sebenarnya akan tuk mencapai sustainability dibutuhkan menciptakan lebih banyak pekerjaan dan interaksi perangkat lunak, teknologi peluang bagi talenta industri yang kurang otomasi, dan pengelolaan energi. dimanfaatkan. Tidak hanya itu digitalisasi Di Schneider Electric, kami memioperasional dapat menciptakan lingkunliki rekam jejak yang panjang dalam gan kerja yang lebih nyaman, aman dan hal sustainability sejak 2005 dan telah produktif bagi para staf. mendapatkan pengakuan sebagai the Kelima, Ekosistem mitra dan layanworld’s most sustainable corporation an yang kolaboratif. Tidak ada yang 2021 menurut Corporate Knights. Kami bisa mengelola dunia digital sendirian. memiliki ambisi untuk dapat mencapai Dibutuhkan ekosistem kemitraan yang emisi nol bersih pada 2030. Selama 15 terbuka dan kolaboratif yang mencakup tahun terakhir, solusi kami telah memperusahaan rintisan, mitra teknologi, bantu customer kami mengurangi 120 distributor, dan integrator sistem dan
Sektor industri saat ini tengah mengalami era ledakan digital. Pandemi covid-19 menjadi momentum bersejarah terhadap percepatan adopsi teknologi digital dan otomasi secara masif seperti Internet of Things, artificial intelligence, dan machine learning. Cara barang dan jasa diperoleh, diproduksi, dikirim, dan dikonsumsi semakin didorong oleh teknologi informasi. Lebih banyak pekerjaan dilakukan dari jarak jauh. Lebih banyak interaksi bersifat digital. Lebih banyak operasional yang menggunakan teknologi otomasi.
D
i tengah adaptasi terhadap adopsi teknologi dan usaha mempertahankan kelangsungan bisnisnya pasca pandemi, sektor industri juga mengemban misi global yang tak kalah penting dalam menekan emisi karbon bagi keberlanjutan bumi ini. Menciptakan operasional yang sustainable untuk keberlangsungan bisnis dan planet adalah tujuan utama dunia industri yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Dan kabar gembiranya adalah teknologi yang dapat mewujudkan kedua hal tersebut sudah ada. Namun pertanyaan yang paling sering ditanyakan dan menentukan bagi pelaku industri adalah bagaimana caranya memaksimalkan potensi teknologi yang ada untuk mencapai tujuan akhir tersebut? Pada dasarnya otomasi industri saat ini telah melakukan pekerjaan yang baik untuk memajukan ke tempat kita sekarang ini, namun belum sepenuhnya dimaksimalkan untuk mewujudkan janji Revolusi Industri Keempat. Untuk mencapai titik tersebut, kita harus membuat langkah yang lebih berani dan bersifat kolektif. Mengambil bagian dari aksi besar sebagai #GreenHeroes For Life. Schneider Electric melihat ada beberapa aspek yang dapat dimanfaatkan oleh sektor industri dari ledakan digital ini untuk memperoleh hasil yang maksimal. Mari kita bahas satu per satu. Pertama, Industrial Software dan Cybersecurity. Industri masa depan membutuhkan cara berpikir digital— di mana perangkat lunak (software) memainkan peran utama. Otomatisasi yang berpusat pada perangkat lunak (software-centric) dapat menurunkan biaya pengoperasian, meningkatkan kelincahan, dan meningkatkan sus-
Energi Positif Kurikulum Merdeka Belajar
Sekolah tinggal operasional saja. Terakhir Mandiri Berbagi. Dimana dalam hal ini sekolah diharapkan mampu mengembangkan sendiri alat ajar, dan evaluasi. Karena tidak semua sekolah cocok dengan pilihan kedua yakni Mandiri Berubah. Mungkin ada dari potensi lokal yang tidak cocok. Jadi pengembangannya sendiri. Sehingga bisa menggunakan kurikulum berbagi ini. Mulai perangkat ajar, prinsip kurikulum akan masuk ke platform Merdeka Mengajar. Bisa dilihat dan dimanfatkan oleh sekolah yang lain. Mengejar Ketertinggalan Adanya kurikulum merdeka ini untuk mengejar ketertinggalan dan mengatasi hasil belajar yang terus turun selama masa pandemi Covid-19, utamanya terkait numerasi dan literasi. Karena itu, melalui Kurikulum Merdeka, profil pelajar pancasila dapat tercapai. Dengan menerapkan kurikulum merdeka diharapkan tidak ada anak Indonesia berada di bawah level. Karena berdasarkan evaluasi, hasil belajar anak kelas empat ada yang masih bawah level seharusnya. Bahkan ada yang levelnya di kelas II atau III. Padahal minimal hasil belajar harusnya di level seharusnya. Jika kelas IV ya levelnya harus kelas IV. Pada prinsipnya, sebenarnya penerapan kurikulum merdeka tidak berbeda dengan Kurikulum 2013 (K-13). Jika pada K-13 sebelum proses pembelajaran dilakukan asesmen diagnostik untuk mengetahui kemampuan anak. Pembelajaran dilakukan secara terdiferensiasi. Anak yang sudah tinggi kemampuannya diberikan pembelajaran yang sesuai. Jadi mulai capaian pembelajaran, alur pembelajaran, perangkat pembelajaran, modul pembelajaran, prinsipnya menggunkana prinsip merdeka, yang fokus pada literasi dan numerasi. Begitu pula secara esensi, kurikulum merdeka sebenarnya tak ber-
beda dengan K-13. nya, dan bahasa jauh di Kompetensi Inti (KI) bawahnya lagi. Padahal dan Kompetensi kepintaran siswa tidak Dasar (KD) menjadi diukur dengan hanya fokus K-13. Tolok petakan kelas IPA, IPS ukurnya adalah kedaatau bahasa saja. laman dan kecakapan Diberikannya Kurimenguasai materi. Di kulum Merdeka ini sekurikulum merdeka, bagai opsi tambahan yang dicapai lebih guna pemulihan pemOleh: pada kesuskesan belajaran selama 2022Adit Hananta Utama pembelajarannya. 2024. Di Jawa Timur, Kurikulum ini juga sebanyak 293 sekolah menekankan kebepenggerak dari delapan basan sekolah dalam kabupaten/kota mulai mencapai target pembelajaran. Semi- PAUD, SD, SMP, SMA/SMK dan sal dalam penuntasan materi selama SLB telah menjadi pilot projek dalam setahun, yang diajarkan tak harus pelaksanaan Kurikulum Merdeka berurutan. Tapi guru bisa memilih sejak setahun terakhir. Sementara mana yang lebih penting dan diajarkan sekolah lainnya, boleh memilih kurilebih dulu. Pun dengan jam pelajaran- kulum yang akan digunakan di satuan nya, bisa diatur tak harus dalam satu pendidikan masing-masing. Pilihan waktu. Tapi bisa digabung dengan kurikulum yang diberikan antara lain catatan waktu yang diberikan sama. Kurikulum 2013, Kurikulum Darurat, Dalam pembelajaran kurikulum dan Kurikulum Merdeka. merdeka ini secara umum dibagi menDalam penerapan kurikulum jadi dua. berbasis kurikuler dan koku- merdeka belajar, sekolah yang sudah likuler. Materi pembelajaran di kelas siap seperti sekolah penggerak sudah dan praktik di lapangan. Khusus untuk melaksanakannya sejak 2021 lalu. yang terakhir itu, mekanismenya bisa Saat ini ada 293 dari delapan kabumelalui project learning siswa dan pro- paten/kota di Jawa Timur yang menefil pelajar pancasila. Secara garis besar rapkan kurikulum ini. Di angkatan nantinya 75 persen pembelajaran di kedua, Juli mendatang, penambahan kelas, 25 persen praktik. sekolah penggerak cukup signifikan. Yakni 929 satuan pendidikan yang Menghapus Stigma meliputi 11 kabupaten/kota. SehingDengan diberlakukannya Kurikulum ga jika ditotal secara keseluruhan ada Merdeka, pelajar di SMA/sederajat juga 1.222 sekolah penggerak yang akan tidak akan dikotak-kotak lagi berdasar menjalankan Kurikulum Merdeka di peminatan IPA, IPS, maupun bahasa. Jawa Timur. Semua ini tertuang dalam Keputusan Sedangkan secara nasional, berMendikbud Ristek No. 162/M/2021 dasarkan data laman kurikulum. tentang Sekolah Penggerak. gtk.kemdikbud.go,id, pada Selasa Tidak adanya lagi peminatan IPA, (5/7/2022), terdata 143.265 satuan IPS dan bahasa ini juga sebagai upa- pendidikan di bawah Kemendikya penghapusan stigma miring yang budristek dan Kementerian Agama dicapkan kepada siswa. Diakui atau yang mendaftar untuk melaksanakan tidak, stigma yang muncul dikalan- Kurikulum Merdeka secara mandiri. gan siswa adalah yang masuk kelas Secara bertahap, untuk tahap satu IPA adalah siswa yang memiliki sudah diterbitkan surat keputusan bagi kepintaran lebih tinggi. Sedangkan satuan pendidikan untuk mengimplesiswa IPS satu tingkat di bawah- mentasikan Kurikulum Merdeka,
yakni kategori mandiri belajar sebanyak 35.334 satuan pendidikan, kategori mandiri berubah sebanyak 59.429 satuan pendidikan, dan kategori mandiri berbagi sebanyak 3.607 satuan pendidikan. Ke depan, satuansatuan pendidikan lainnya juga akan mendapatkan surat keputusan.
Kepuasaan Kinerja Nadiem Revolusi pendidikan yang diluncurkan Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim ternyata mendapat pengakuan masyarakat. Hal itu dibuktikan dengan hasil survei Indikator Politik Indonesia, yang menyebut 75 persen warga puas atas kebijakan Kemendikbudristek. Survei ini melibatkan sebanyak 1.520 respondek di seluruh Indonesia pada 7 hingga 12 April 2022 lalu. Menilik hasil survei ini menunjukkan, secara umum publik menilai apa yang telah dilakukan Kemendikbudristek di bawah kendali Nadiem Makarim sangat positif. Di antara 32 program yang diukur tingkat manfaatnya, mayoritas warga cukup atau sangat bermanfaat di tiap program. Angkanya mencapai 75 persen. Terutama program yang manfaatnya dirasa sangat besar seperti pembelajaran tatap muka (PTM), KIP Kuliah Merdeka, bantuan kuota internet, bantuan operasional sekolah (BOS) langsung ke sekolah, dan Peraturan Menteri tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Permen PPKS). Demikian pula programprogram Kurikulum Merdeka dan Merdeka Mengajar, serta program terkait pandemi Covid-19. Meski demikian, berdasarkan hasil survei Indikator, Kemendikbudristek juga memiliki pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Sebab terdapat program-program yang manfaatnya dirasa besar, tetapi perlu sosialisasi lebih banyak untuk meningkatkan pengetahuan warga. Di antaranya program organisasi penggerak, guru penggerak, bantuan dana transfor-
mesin – untuk mendorong inovasi bersama. Di Schneider Electric, kami membangun ekosistem kemitraan dikenal dengan Schneider Electric Exchange, yang menyediakan marketplace digital di mana para mitra kami dapat memanfaatkan inovasi IoT yang kompatibel dengan EcoStruxure untuk otomatisasi dan manajemen energi. Keenam, Digitalisasi rantai pasokan. Digitalisasi keseluruhan rantai pasokan membantu pelaku industri mengevaluasi dan melakukan penilaian secara obyektif berbasis data terkait kinerja dan praktek sustainability yang diterapkan para pemasoknya. Digitalisasi rantai pasokan juga meningkatkan ketahanan dan kelincahan operasional untuk menghadapi gangguan pasar dan mengikuti dinamika pasar yang terus berubah. Tantangan masa depan tidak dapat sekedar diatasi dengan perangkat keras (hardware) baru tetapi membutuhkan aplikasi cerdas dari teknologi berbasis perangkat lunak. Paradigma digital ini berpotensi memberikan kemampuan operasional yang belum pernah ada sebelumnya dan mendukung peluang bisnis baru bagi seluruh pemangku kepentingan industri. Di Schneider Electric, kami memiliki misi menjadi mitra digital untuk sustainability dan efisiensi. Kami mendukung pelaku industri memanfaatkan otomatisasi dengan berpusat pada software yang terbuka dan kolaboratif melalui solusi EcoStruxure™, arsitektur dan platform terbuka kami yang mendukung IoT untuk otomatisasi industri dan manajemen energi. Kami juga bermitra dengan perusahaan perangkat lunak independen terkemuka dunia, termasuk salah satunya adalah mitra strategis kami, AVEVA. Bersama kita dapat membuat perubahan besar untuk masa depan yang lebih baik bagi planet ini dan kehidupan generasi berikutnya. Schneider Electric mengajak customer, mitra, pembuat kebijakan, komunitas dan seluruh masyarakat untuk menjadi #GreenHeroes For Life. Business Vice President Industrial Automation Schneider Electric Indonesia & Timor Leste
masi untuk PTN dan PTS berdasar capaian IKU, sekolah penggerak, SMK Pusat Keunggulan, perluasan beasiswa LPDP, Permen PPKS, Kurikulum Merdeka, platform merdeka mengajar, pengiriman dana BOP, revitalisasi bahasa daerah, dana abadi kebudayaan, program ASN PPPK, gamelan sebagai warisan budaya takbenda dunia, UKT atau subsidi uang kuliah, bantuan subsidi upah, penerimaan relawan mahasiswa, dan bantuan untuk pelaku budaya. Kampanye program-program Kemendikbudristek juga masih perlu ditingkatkan, dengan intensitas atau penekanan lebih banyak kepada program-program yang paling besar sentuhannya dengan masyarakat umum. Ini terutama untuk meningkatkan partisipasi warga pada berbagai program tersebut. Partisipasi warga akan sangat menentukan kesuksesan programprogram Kemendikbudristek. Program-program yang sempat menjadi perdebatan seperti Permen PPKS, SKB Tiga Menteri tentang penggunaan seragam dan atribut di lingkungan sekolah, dan pembelajaran tatap muka dinilai tinggi manfaatnya oleh mayoritas warga. Dalam survei tersebut juga ada masukan perlunya dilakukan penelitian, sejauhmana pemerintah daerah dan sekolah telah merespon kebijakan-kebijakan Kemendikbudristek. Berapa persen yang sudah menerapkan kebijakan yang cukup banyak ini. Dengan program-program Kemendikbud tersebut, saat ini Nadiem Makarim mulai dikenal oleh makin banyak warga. Dan di antara yang tahu Nadiem Makarim, cukup banyak yang suka padanya. Warga juga menilai positif kinerja Nadiem Makarim, program-program yang dicanangkannya, serta percaya bahwa ia bisa membawa pendidikan Indonesia menjadi lebih baik. [*] Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Sidoarjo
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
Kamis Legi, 14 Juli 2022
PELAYANAN PUBLIK
Halaman 5
Dinkes Bersama Adinkes Jatim
Gagas Penanganan Penyakit AIDS dan TBC Situbondo, Bhirawa Asosiasi Dinas Kesehatan atau Adinkes Jawa Timur menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo Rabu (13/7). Kegiatan ini dihelat dalam rangka untuk menguatkan sistem kesehatan sehingga tangguh dan berkelanjutan. Dalam rakor kali ini juga dibahas tentang pencegahan penyakit AIDS, TBC dan Malaria (ATM). Kegiatan yang rutin diadakan setiap tahun ini bertempat di ruang Baluran lantai II Pemkab Situbondo.
sawawi/bhirawa
Asih Tri Rachmi, Kooordinator Program RSSH ATM perwakilan dari Adinkes Provinsi Jawa Timur bersama Kadinkes Dwi Herman Susilo saat acara penguatan sistem kesehatan Rabu (13/).
Menurut Kepala Dinkes Kabupaten Situbondo Dwi Herman Susilo, pada kegiatan rakor kali ini pihaknya fokus membahas tentang langkah-langkah yang akan diprioritaskan tenaga kesehatan dalam penanggulangan penyakit AIDS, tuberkulosis dan malaria. Selain itu, imbuh Dwi, kedepan diharapkan penularan tiga penyakit tersebut dapat terkendali dengan baik.
“Sehingga mampu ditekan dan dapat mencegah hal yang tidak di inginkan bersama. Apalagi di Kabupaten Situbondo hingga saat ini penyakit malaria masih nol kasus dan AIDS sebanyak 395 kasus dan TBC 420 kasus. Alhamdulillah semua dapat tertangani dengan baik,” ungkap Dwi. Dwi menambahkan, ada sejumlah upaya yang dilakukan dalam penanganan penyakit malaria, TBC dan
AIDS sehingga angkanya tidak meningkat. Satu diantaranya, ulasnya, melakukan upaya peningkatan screening atau pencarian kasus penyakit di tengah masyarakat. “Ya, jika ada temuan kasus baru, kami akan segera melakukan pengobatan dan isolasi kepada pasien. Ini penting agar supaya tidak menularkan penyaki kepada warga terdekat,” ucap mantan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo itu. Dwi kembali melanjutkan, selain mengadakan upaya screening, tim medis juga menerapkan tracing contact berupa pemeriksaan kesehatan terhadap orang yang ada sekitar pasien penderita AIDS, tuberkulosis dan malaria. “Ya Adinkes Jatim juga mengundang OPD terkait. Seperti Dinas Kesehatan, Bappeda, Di-
nas Ketenagakerjaan dan Dinas Sosial Situbondo. Ini dalam rangka untuk turut mensukseskan kegiatan di sektor penangana tiga penyakit dimaksud,” jelasnya. Dwi Herman Susilo menambahkan, untuk sasaran target dari kegiatan pengecekan kesehatan penyakit ATM ini adalah kelompok resiko. Misalnya saja, seperti ibu hamil, WPS dan pengguna narkotika jarum suntik. “Ya dalam acara ini juga kami didukung oleh Asih Tri Rachmi, Kooordinator Program RSSH ATM perwakilan dari Adinkes Provinsi Jawa Timur. Dia juga didapuk menjadi narasumber. Selain itu juga ikut hadir Kabid P2P Dinkes Situbondo Desy Tariustanti,” pungkas mantan Kabid Pelayanan RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo itu.[awi.ca]
LINTAS PELAYANAN
CSR RSUD untuk Biaya Berobat Masyarakat Miskin Habis Bondowoso, Bhirawa Anggaran Corporate Social Responsibility (CSR) yang ada di RSUD dr. Koesnadi, Bondowoso, Jawa Timur kini telah habis. Adapun biaya sekitar Rp 1,4 miliar hingga Rp 1,5 milliar yang selama ini digunakan untuk membantu pembiayaan berobat masyarakat kurang mampu. Dan kegiatan-kegiatan lainnya. Hal yang demikian disampaikan oleh Ketua Komisi IV DPRD Bondowoso, Kukuh Rahardjo, saat dikonfirmasi oleh awak media, Rabu (13/7). ”Dari laporannya rumah sakit itu, CSR yang telah disediakan itu, Rp 1,4 milliar apa Rp 1,5 milliar tadi ya, saya lupa. Itu sudah terpakai habis,” ungkapnya. Dengan kondisi ini kata dia, maka untuk beberapa waktu tak bisa digunakan lagi oleh masyarakat yang membutuhkan anggaran CSR tersebut. Maka melihat situasi ini, legislatif mendorong dinas terkait, agar menganggarkan jaminan bagi masyarakat yang tidak mampu untuk berobat di Puskesmas. Yakni saat Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) pada Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (P-APBD) 2022. “Karena di CSR itu kan hanya di rumah sakit, di Puskesmas tidak bisa. Padahal masyarakat kita banyak yang tidak mampu kan tersebar biasanya pelayanan kesehatannya di Puskesmas,” katanya. Pria yang juga Ketua KNPI Bondowoso itu mengaku, jika pengajuan anggaran tersebut masih akan di bahas di PAK. Seperti contohnya, jaminan biaya persalinan berkisar Rp 750 juta, dan pelayanan kesehatan umum sekitar Rp 400 juta. Di samping itu, pihaknya sebelum itu juga telah mendorong tercapainya universal healt cover (UHC) dari BPJS Kesehatan. Artinya, seluruh masyarakat Bondowoso bisa tercover BPJS Kesehatan, baik yang daftar atau tidak. Sekretaris DPD Golkar Bondowoso menjelaskan, adapun syaratnya harus terpenuhi jumlah peserta yang ikut serta atau terdaftar dalam BPJS. “Untuk itu kita sedang berusaha memperbaiki data kependudukan. Karena data kependudukan kita, ada yang sudah meninggal tapi masih tercatat,” terangnya. Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Direktur RSUD dr. Koesnadi Bondowoso, dr. Yus Priyatna, membenarkan kondisi tersebut. ”Iya, sama persis yang disampaikan pak Kukuh. Kondisi real di RSUD sekarang. Intinya habis. Karena sumber dana dari anggaran BLUD (Badan Layanan Umum Daerah),” paparnya. [san.ca]
alimun hakim/ bhirawa
Persiapkan lahan demi ketahanan pangan.
TNI-AD Manfaatkan Lahan untuk Ketahanan Pangan Lamongan, Bhirawa Isu nasional soal ketahanan panga ln direspon sejak dini oleh TNI - AD di wilayah jajaran Kodim 0812/ Lamongan. Respon dini itu kemudian ditindaklanjuti dengan tindakan dengan membuka lahan pertanian seluas 1 hektar. Rencananya, luas tanah tersebut untuk ditanami komoditas jagung.
tujuan untuk memudahkan dalam pengolahan tanah. Sehingga nantinya pada saat ditanami tanaman pokok tidak terganggu pertumbuhannya oleh tanaman pengganggu,” ujar Dandim 0812/Lamongan Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf, Rabu (13/7). Dia menerangkan, program pemanfaatan lahan TNI AD ini merupakan perintah Kepala Staf Angka-
Merupakan lahan milik TNI - AD yang bertempat di Desa Jotosanur Kec Tikung yang berada di lingkungan Koramil 0812/04 Tikung, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan saat ini telah dilakukan penyiapan lahan. “Saat ini telah dilakukan pembersihan maupun penyemprotan gulma atau tumbuhan pengganggu yang ber-
Peksos Damaikan Konflik PM Lansia Salah satu PM lansia yang bertikai mengalami luka dan mendapatkan pengobatan oleh Pekerja Sosial UPT PSTW Jombang Asrama Pare Dinsos Jatim.
Pemprov, Bhirawa Adanya saja ulah lanjut usia (lansia) yang ada di UPT Dinsos Jatim, salah satunya di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Jombang Asrama Pare , dimana lansia penerima manfaat (PM) berkonflik dan akhirnya didamaikan. Peristiwa itu bermula di Wisma Dahlia Selatan terjadi keributan antar PM lansia, yaitu Sukoco dengan Surono. Hal tersebut berawal dari saat Sukoco ingin balik ke tempat tidur setelah shalat Dhuhur, kaki Sukoco menabrak tempat tidur Surono, seh-
ingga tempat tidur Sukoco di geser Surono. Yang menimbulkan rasa sakit hati pada Sukoco. Pada saat kejadian Surono membawa tongkat, sehingga tongkat yang dibawa oleh Surono dipukulkan ke Sukoco. Sehingga mengenai dahinya, sampai menyebabkan luka dan berdarah pada dahi Sukoco. Melihat kejadian tersebut, pekerja sosial (peksos) UPT PSTW Jombang asrama Pare Dinas Sosial (Dinsos) Jatim atasi konflik antar Penerima Manfaat (PM) pada Wisma
Dahlia Selatan. Peksos tersebut yaitu Bayu dan Hermawan mengambil tindakan untuk melakukan rawat luka kepada Sukoco. Selain itu pada waktu yang bersama Suliadi selaku peksos yang berada di asrama Pare ini langsung menindak permasalahan yang terjadi kepada kedua PM. Dan permasalahan yang timbul tidak semakin besar. Selain peksos, Zainal Arifin selaku pembimbing dan pengasuh wisma tersebut juga membantu perdamian antara kedua PM ini. [rac.ca]
tan Darat Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman yang bertujuan untuk penguatan ketahanan pangan bagi masyarakat. Sementara itu, Danramil 0812/04 Tikung Lettu Inf Taman menjelaskan, lahan seluas 1 hektar yang berada jotosanur merupakan lingkungan TNI AD yang berada diKoramilnya tersebut, “lahan ini akan ditanami dengan tanaman jagung karena sesuai dengan konstruksi tanah serta pengairan yang ada di lokasi lahan tersebut. Nantinya lahan ini akan kita tanami dengan tanaman jagung, karena memang lahannya sangat cocok dengan jenis tanaman ini, sehingga kita harapkan hasilnya nanti juga bisa maksimal, “ jelas Danramil. Disampaikan lebih lanjut oleh Danramil, bahwa awalnya lahan tersebut kurang produktif karena hanya ditanami dengan tanaman tahunan seperti Padi, kemudian beberapa tahun belakangan mulai diolah dan dimanfaatkan dengan tanaman musiman agar hasilnya lebih maksimal dan bisa membantu dalam ketahanan pangan daerah dan nasional. .[aha.yit.ca]
DKUPP Didik Perkoperasian dan Fasilitasi Program Bantuan Wirausaha Pemula Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo memberikan pendidikan perkoperasian di Hotel Nadia Desa Sapikerep Kecamatan Sukapura, Selama tiga hari. Kegiatan ini diikuti oleh 40 orang peserta dari unsur anggota koperasi dan kelompok masyarakat strategis sektor peternakan di wilayah Kecamatan Lumbang Kabupaten Probolinggo. Sekaligus memfasilitasi program bantuan wirausaha pemula. Selama kegiatan mereka mendapatkan materi pemasyarakatan jatidiri koperasi, penguatan koperasi Indonesia serta peran koperasi dan perekonomian, penguatan ekosistem bisnis berbasis koperasi, penguatan kelembagaan usaha berbasis badan hukum koperasi serta penguatan korporasi petani berbasis koperasi. Sebagai narasumber hadir Joko Rohani Sanjaya dari Lapenkop Kabupaten Probolinggo, Moh. Faishol Khusni dari Lapenkop Kabupaten Probolinggo, Suloso dari KUD Argopuro Kecamatan Krucil serta Didiek Purwanto dari Pengurus Besar Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (PB-ISPI). Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto, Rabu (13/7) mengataka peranan koperasi sangat besar bagi perekonomian bangsa. Se-
bagai penggerak utama sendi-sendi ekonomi rakyat dan menjadi tulang punggung perekonomian nasional. “Memasyarakatkan koperasi dan mengkoperasikan masyarakat merupakan amanah dari para pendiri bangsa yang harus dijaga oleh generasi penerus bangsa. Sebagaimana tertuang pada Undang-undang Dasar 1945 RI pasal 33 ayat (1) yang berbunyi Perekonomian Disusun Sebagai Usaha Bersama Berdasar Atas Asas Kekeluargaan,” katanya. Menurut Anung, wajah baru (pembaharuan) koperasi Indonesia saat ini adalah mewujudkan koperasi yang modern dan berdaya saing. Koperasi harus menerapkan tata kelola koperasi yang baik (good cooperative governance) dan sesuai jatidiri koperasi untuk membangun branding koperasi yang sesunggu-
hnya sebagai badan usaha dan ekosistem bisnis berbasis anggota. “Dalam sektor pertanian, berdasarkan Permentan Nomor 18 Tahun 2018, mengubah pola kerja petani menjadi lebih modern melalui konsep korporasi petani. Pedoman pengembangan kawasan pertanian berbasis korporasi petani merupakan acuan perencana dan pengambil kebijakan dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan pengembangan kawasan pertanian berbasis korporasi,” jelasnya. Anung menambahkan korporasi petani sebagai upaya membuat kelompok petani dalam jumlah besar dan membekali kelompok petani dengan manajemen, aplikasi serta cara produksi dan pengolahan yang modern. “Saya harap korporasi petani dapat menjadi agen percepatan pemerataan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Probolinggo serta menjadi mobilisator korporasi petani Kabupaten Probolinggo,” tuturnya. Lebih lanjut dikatakannya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro memfasilitasi pengusulan program Bantuan Dana Bagi Wirausaha Pemula tahun 2022
di Kabupaten Probolinggo. Secara nasional, program Bantuan Dana Bagi Wirausaha Pemula dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia ini diperuntukkan bagi 1.300 orang wirausaha pemula yang telah memenuhi kriteria. Nilai program bantuan berupa bantuan dana/ uang diberikan untuk setiap wirausaha maksimal sebesar Rp 7 juta. “Sampai saat ini sudah ada beberapa pelaku wirausaha pemula di Kabupaten Probolinggo yang sudah mengirimkan proposal kepada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo,” kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto melalui Kepala Bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah Zulkarnain. Menurut Zulkarnain program Bantuan Dana Bagi Wirausaha Pemula ini dimaksudkan untuk bantuan modal usaha sebagai stimulant bagi wirausaha untuk meningkatkan produktivitas usaha. “Bantuan Dana Bagi Wirausaha Pemula ini bertujuan untuk meningkatkan rasio kewirausahaan dengan adanya peningkatan jumlah wirausaha yang kreatif, ino-
DKUPP berikan pendidikan perkoperasian.
vatif, produktivitas usaha yang tangguh juga mandiri dalam menghasilkan barang dan atau jasa yang memiliki nilai tambah dan berdaya saing yang mampu menyerap tenaga kerja terutama di daerah pasca bencana, daerah tertinggal, daerah perbatasan/ terdepan/terluar, kawasan super prioritas pariwisata dan kelompok penyandang disabilitas,” katanya. Bagi wirausaha pemula yang ingin mengajukan proposal usulan harus memenuhi sejumlah persyara-
wiwit agus pribadi/bhirawa
tan yang ditetapkan oleh Kementerian Koperasi dan UKM. Meliputi, foto copy KTP elektronik, foto copy NPWP, foto copy NIB/SKU dan foto usah, foto copy ijazah pendidikan terakhir (minimal SMP), belum pernah menerima bantuan dari Kementerian Koperasi dan UKM, foto copy rekening bank, foto copy surat sertifikat pelatihan wirausaha, tidak berstatus sebagai ASN, TNI/Polri/ BUMN/BUMD serta mengajukan proposal peserta program.[wap.ca]
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Kamis Legi,
Masuk Jurusan Perbankan UB Good Performance J Malang, Bhirawa Jurusan Perbankan Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya (UB), memiliki ketentuan tersendiri bagi calon mahasiswanya. Good performance menjadi salah satu syarat tambahan bagi calon mahasiswa. Menurut Ketua Departemen Bisnis dan Hospitality, San Rudiyanto, kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Indusri (DUDI) terutama dengan instansi perbankan mengharuskan kualifikasi mahasiswa harus sesuai dengan kebutuhan industri perbankan. "Tidak hanya sekedar good looking namun juga smart. Hal ini harus dibuktikan dengan lulus ujian tulis atau nilai passing grade dari nilai raport calon mahasiswa Voka-
si UB,'' tuturnya. San menjelaskan, Fakultas Vokasi merupakan Pendidikan tinggi yang menyelaraskan kebutuhan link and match dengan DUDI. Output dari lulusan Vokasi diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang bisa terserap kerja di industri. "Dalam seleksi masuk perbankan kualifikasi seperti itu menjadi salah satu tambahan persyaratan, setelah nilai untuk memenuhi standar industri sehingga terkoneksi dengan
kebutuhan diperbankan. Proses seleksi tetap dilakukan melalui jalur tes tulis dan nilai raport untuk menentukan kelolosan calon mahasiswa vokasi sesuai dengan passing grade yang telah ditetapkan. "Test performance disesuaikan dengan kebutuhan industri perbankan, salah satunya adalah berpenampilan menarik (good looking),'' tambahnya. Test performance ini melibatkan praktisi dari perbankan, yang melakukan seleksi secara langsung terhadap calon mahasiswa vokasi. Good looking tidak boleh dimaknai secara sempit, misalnya harus mahasiswa yang memliki kriteria cantik atau ganteng sebagaimana yang
sedang viral. "Tapi dari sisi yang lebih luas, seperti misalnya berpenampilan menarik, rapi, bersih, ini enak dilihat, ramah, dapat juga diartikan sebagi good looking. Karena nantinya mahasiswa kita ini akan bekerja di garda terdepan pelayanan di bankbank mitra vokasi sehingga standar pegawai frontliner menjadi kriteria persyaratan,'' katanya. San menambahkan, pada saat seleksi masuk mahasiswa baru pihak perbankan juga turut menyeleksi peserta. Persyaratan ini sudah ada sejak vokasi berdiri atau tahun 2012. "Dulu sebelum pandemi, setelah selesai melakukan tes tulis, calon mahasiswa akan dinilai performance
oleh praktisi dari perbankan. Pada saat pandemi karena tidak dimungkinkan luring, maka penilaian bagi calon mahasiswa pendaftar Prodi keuangan dan perbankan minat perbankan diminta mengirimkan portofolio berupa foto dan video yang akan digunakan untuk penilaian test performancenya oleh pihak perbankan,'' katanya. Persyaratan performance tidak hanya berlaku untuk jurusan perbankan saja. Namun untuk jurusan lain ada tes performance dalam bentuk mengumpulkan portofolio sebagaimana yang sudah ditetapkan. Inilah yang membedakan Pendidikan Vokasi dengan program akademik lainnya. Pendidikan
Vokasi dituntut untuk menghasilkan mahasiswa siap untuk bekerja. Sehingga jika tidak terserap dengan dunia industri dan dunia usaha maka tidak sejalan dengan tujuan dari Pendidikan vokasi. "Untuk Kuota mahasiswa perbankan, kami menyesuaiakan dengan permintaan dari industri perbankan, hal ini dikarenakan terkoneksi dengan mereka. Kini kami memiliki kurang lebih jumlah mahasiswa satu angkatan sebanyak 100 orang dan insyallah peminatnya mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, hal ini dikarenakan kami memperluas kerjasama kami dengan jejaring bank-bank mitra Vokasi UB yang
Mahasiswa dan Siswa SMA Ramaikan Peringatan Hari Koperasi di Sidoarjo Sidoarjo, Bhirawa Para mahasiswa dan siswa SMA sederajat asal Kota Sidoarjo tahun 2022 ini ikut meramaikan peringatan Hari Koperasi tahun 2022 ke-75 di Kab Sidoarjo. Data di Diskop dan UM Kab Sidoarjo, Sebanyak 87 siswa SMA sederajat dan total ada 22 mahasiswa yang mengirimkan karya tulis ilmiahnya. "Saya bersyukur generasi muda di Sidoarjo masih ada yang peduli dengan dunia koperasi. Ini perlu agar bisa ditumbuhkan sejak dini. Jangan sampai dunia koperasi hilang karena tidak ada yang minat lagi. Padahal dunia koperasi itu sebagai salah satu upaya menumbuhkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat,'' kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab Sidoarjo, M Edi Kurniadi ST MT, Rabu (13/7) kemarin. Lomba karya tulis ilmiah tentang
perkoperasian, kata Edi, pendaftaran sudah dibuka pada 19 Mei hingga 26 Juni 2022. Total pendaftar, untuk kalangan mahasiswa ada 22 orang dan siswa SMA sederajat 87 orang. Saat seleksi gelombang pertama, masing - masing kalangan diambil 20 karya terbaik. Sedangkan pada gelombang kedua diambil
masing-masing 10 karya terbaik. Pada seleksi kedua, yang berupa wawancara dan tanya jawab, peserta diwawancarai sejumlah tim. Yakni ada dari asisten Pemkab Sidoarjo, akademisi, guru, pegiat koperasi dan dari Diskop UM Sidoarjo. Seleksi gelombang kedua itu, digelar di kantor Dinas Koperasi Sidoarjo, Se-
alikus/bhirawa
Siswa SMA dan mahasiswa di Sidoarjo memaparkan ide karya tulisnya tentang koperasi kepada tim juri.
BANGKU POJOK
Pengunjung Omakaryo menikmati suasana kedai berkonsep tropical dan dipenuhi tanaman hidroponik
Usung Tempat Nongkrong Berkonsep Zero Waste dan Tropical Surabaya, Bhirawa Mengusung konsep tropical dan zero waste, kedai Omakaryo jadi pilihan tepat untuk tempat nongkrong di Pusat Kota Surabaya. Berbeda dengan yang lain, kedai yang terletak di Jl Saronojiwo Jiwo Gg II/4 Panjang Jiwo Kecamatan Tenggilis Mejoyo Surabaya memiliki keunikan tersendiri. Yakni adanya tanaman hidroponik dan toga yang menjadi bahan makanan. Selain itu, menu makanan dan minuman di kedai ini dikemas agar meminimalisir sampah plastik yang saat ini menjadi masalah krusial dan memberi dampak buruk bagi lingkungan. Owner sekaligus entrepreneur muda, Fakhrizan Husainudin menjelaskan ciri khas yang dimiliki kedai miliknya terletak pada misi yang diusungnya. Misi yang dimaksud ialah menerapkan zero plastik. Tak hanya itu, kedai yang dirintis ini juga mengusung 3 konsep yakni tropical, joglo dan full outdoor. Upaya untuk menerapkan zero plastik ini bukan hal yang mudah. Pasalnya, imbuh Fakhrizan masyarakat sudah terbiasa dengan penggunaan plastik di setiap aktivitasnya. "Perlahan kita mencoba, mengedukasi dan meminimalisir penggunaan plastik,”terang Fakhri yang juga Alumnus Universitas Airlangga (Unair), ditemui di kedainya, Rabu (13/7). Menurutnya yang menjadi pembeda kedainya dengan kedai yang lain adalah konsep alam. Fakhri mencontohkan di lokasi kedainya pengunjung bisa menemukan banyak tanaman yang siap diolah langsung dan menjadi bahan olahan menu. "Mulai dari tanaman pandan, sawi, selada air, kemangi, lombok, bayam dan tanaman lain yang siap diolah,”imbuhnya. [ina.fen]
lasa 13 Juli kemarin. Hasil akhir akan ditetapkan juara I, juara II, juara III dan juara harapan. Sebagai apresiasi, para juara akan diberikan sertifikat piagam dan uang pembinaan. Untuk juara I mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp5 juta, juara II senilai Rp4 juta, juara III senilai Rp3 juta dan juara harapan Rp2 juta. "Pemenang dan hadiah akan diumumkan dan diserahkan pada saat puncak peringatan hari Koperasi yang digelar di pendopo, pada 27 Juli,'' kata Edi. Karya tulis ilmiah para remaja milenial di Kab Sidoarjo itu, menurut Edi, juga akan dimanfaatkan sebagai saran dan masukan bagi Pemerintah dalam pengembangan koperasi di zaman modern saat ini. Bagi anak muda sendiri, agar bisa tahu dan cinta koperasi. Jangan tinggalkan koperasi. [kus.fen]
FBKK SMK Sidoarjo Melakukan Kunjungan Kerja ke Industri Sidoarjo, Bhirawa Puluhan Pengurus BKK (Bursa Kerja Khusus) SMK Sidoarjo yang tergabung dalam FBKK (Forum Bursa Kerja Khusus) SMK Kabupaten Sidoarjo, telah melakukan kunjungan kerja ke industri. Kali ini ke PT Midi Utama Indonesia (MUI) di Beji Kabupaten Pasuruan, pada (12/7) kemarin. Mereka yang ikut program kunjungan kerja, diantaranya adalah dari SMKN 2 Buduran, SMK Budi Utomo Prambon, SMK Ma'arif NU Prambon, SMK Pemuda Krian, SMK Sumber Ilmu Tulangan, SMK Taruna Tarik, SMK PGRI 2 Sidoarjo, SMK Islam Krembung, SMK Kerta Cendikia dan SMK PGRI 1 Sidoarjo dan diterima langsung oleh Eko Setyo Putro selaku HRD dan Manggi Asih Larasati sebagai Recruitmen and Selection. Program kunjungan industri yang disupport langsung oleh Pevindo dan Swastika Prima, menurut Ketua FBKK SMK Kabupaten Sidoarjo Heru Sasmita S Psi menjelaskan, kegiatan kunjungan industri ini sangat terkait dengan pendidikan yang harus selaras
dengan perkembangan, dan permintaan kebutuhan dari DUDI (Dunia Kerja dan Industri). "Saat ini SMK menyelaraskan diri dengan Program Vokasi, dan kami memilik PT MUI karena memang banyak,'' jelas Heru Sasmita yang juga sebagai Ketua Kunjungan. Heru menjelaskan, kalau vokasi itu merupakan pendidikan yang menunjang pada penguasaan keahlian terapan pendidikan. Jadi Pendidikan di dalamnya langsung diterapkan dalam Dunia Kerja. Sehingga seluruh SMK khususnya di Sidoarjo berharap terbukanya sinergi dan peran serta dukungan perusahaan untuk mendukung tercapainya persiapan calon tenaga kerja trampil dan siap bersaing dalam dunia kerja. "Terkait dengan sinergi itu, Master Christine Wu Owner Swastika Prima Coaching Training and Consulting adalah sebagai pendamping perusahaan untuk SMK di Sidoarjo. termasuk yang mempertemkan kami terhadap PT MUI sekarang ini,'' jelas Heru Sasmita, yang juga sebagai guru di SMK PGRI 2 Sidoarjo. [ach.fen]
Perwakilan 10 guru pengelola BKK SMK antusias mengikuti paparan dari manajeman.
ahmad suprayogi/bhirawa
Bupati Madiun, H Ahmad Dawami melepas 300 peserta KKN-BBM itu di Pendopo R di Kecamatan Kare di lereng gunung Wilis bag
Bupati Lepas 300 Mahasiswa KKN-BBM Kabupaten Madiun, Bhirawa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya kembali menerjunkan para mahasiswa terbaiknya dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKNBBM) ke-66. Salah satu lokus yang menjadi tujuan Kabupaten Madiun. Bupati Madiun, H Ahmad Dawami melepas 300 peserta KKN-BBM itu di Pendopo Ronggo Djumeno, Selasa (12/7). Nantinya mereka akan diterjunkan di delapan desa
di Kecamatan Kare di lereng gunung Wilis bagian barat masuk wilayah Kabupaten Madiun. "Dengan hadirnya mahasiswa Unair di Kabupaten Madiun ini semoga bisa membawa semangat, dan membawa inovasi bagi masyarakat Kecamatan Kare,'' kata Bupati saat melepas peserta KKNBBM Unair ini. Kaji Mbing sapaan akrab Bupati Madiun itu juga menerangkan tentang sejarah singkat berdirinya Kabupaten Madiun. Hal
ini dilakukan bup luruskan tentang pan sebagian ora paten Madiun ad atau pimpinan PK kan bupati bahw salah, karena Ma pat pertempuran s peristiwa 1948 sil Sementara itu dan Pengemban Universitas Airla Prof Dr I Made N
Bupati Madiun, H Ahmad Dawami dan Direktur Inovasi dan Pengembangan Pendidikan Universitas A mengikuti kegiatan KKN-BBM) ke 66 di delapan desa di Kecamatan Kare
GALERI PRESTASI
Tiga Jenis Pewarna Tekstil Alami dari Limbah Ampas Kopi Biasanya pembuatan pewarna tekstil alami menggunakan buah-buahan dan sayuran sebagai bahan utama. Namun, ditangan Veronica Boni Pamudja pewarna alami tekstil itu dibuat dari limbah ampas kopi. Oleh: Diana Rahmatus Sholichah, Kota Surabaya
Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa
Boni menunjukkan tiga warna hasil olahan limbah ampas kopi jadi pewarna tekstil alami
Produk mahasiswa Visual Communication Design program Universitas Kristem (UK) Petra, Fakultas Humaniora dan Industri Kreatif (FHIK) ini merupakan karya tugas akhir hasil dari Outcome Based Education-Leadership Enchancement Program (OBE-LEAP) Community Engagement UK Petra yang sejalan dengan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Boni, sapaan akrabnya, mengatakan konsumsi kopi
di Indonesia juga diikuti dengan menjamurnya kedaikedai kopi, ini yang kemudian juga menghasilkan limbah ampas kopi semakin meningkat. "Akibatnya terjadi penumpukan limbah di TPA yang berakibat buruk seperti tanah semakin asam hingga meningkatkan laju pemanasan global. Maka dari itu melihat kenyataan ini akhirnya tertantang mengolah limbah ampas kopi," un-
gkap Boni, Rabu (13/7). Mahasiswi asal Surakarta ini mampu menghasilkan tiga jenis pewarna alami, yakni ampas kopi murni, ampas kopi dengan campuran secang dan ampas kopi dengan campuran kunyit. Hasilnya sebuah warna yang sangat unik didapatkan. Menurut mahasiswi yang hobi menggambar ini ada dua tahapan pengolahan ampas kopi. Pertama, dengan menjemur ampas kopi dan bahan lainnya. Tahapan kedua proses ekstrasi, mengambil zat warnanya dengan menggunakan air yang direbus bersamaan dengan bahan sampai volume air menyusut hingga setengahnya. Ada pembuatan ini, Boni menggunakan perbandingan
1:100. "Proses menjemur bisa mencapai satu hingga dua hari tergantung cuacanya saat itu. Sedangkan proses ekstrasi membutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk mendapatkan 600 ml pewarna”., urai Boni. Dalam projek ini, Boni bekerja sama dengan komunitas disabilitas berbasis ekonomi “Self Help Group Solo” dan menghasilkan empat produk dari pewarna alami hasil limbah kopi. Empat produk itu adalah dua outer dan dua tote bag. "Dua jenis produk daily fashion apparel yaitu Arsa Outer dan Abisatya Tote Bag ini dikemas dalam sebuah brand bernama BAWARNA," rinci Boni yang memperoleh nilai A untuk TAnya itu. [fen]
rawa
& OLAHRAGA Jadi Syarat Mutlak
AYAAN 14 Juli 2022
Halaman 7
Berbekal Pengetahuan Dasar dan Belajar Secara Otodidak
Guru Honorer Manfaatkan Pipa Paralon dalam Membuat Lukisan Kaligrafi
lain,'' katanya. Tidak hanya sebagai tim seleksi, para praktisi juga ikut menjadi dosen Luar Biasa di Vokasi, Menyusun kurikulum bersama, dan membantu penempatan mahasiswa untuk magang di perbankan pada industri. "Jadi harapannya ketika mereka dilibatkan secara aktif dalam proses Pendidikan di vokasi maka prosentase tingkat keterserapan lulusan prodi keuangan dan perbankan akan semakin tinggi,'' urainya. Diungkapkan San, ketika mahasiswa vokasi magang di bank tertentu yang menjadi Mitra Vokasi, beberapa mhasiswa mendapatkan uang saku diatas nilai UMR, ada beberapa mahasiswa menerima
Probolinggo, Bhirawa Membuat karya seni yang menarik dan laku dijual di pasaran walaupun dengan berbekal pengetahuan dasar dan tekat kuat, serta belajar secara otodidak. Pipa paralon atau Polivinil Clorida (PVC) sebagai alat untuk mengalirkan air. Di tangan Andika, bisa lebih dari itu sebab benda ini dapat menjadi lembaran, sehingga tercipta karya seni unik, dengan harga yang menjanjikan. Andika, warga Dusun Paras, Desa Segaran, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, kesehariannya terlihat sibuk. Menata sejumlah pipa paralon. Menggunakan meteran, sejumlah paralon diukur. Setelah merasa ukuran sesuai dengan yang diinginkan, digergaji. Pipa ini menjadi bahan dasar untuk membuat kaligrafi yang unik dan me arik. Pria yang merupakan seorang guru honorer di salah satu SD Negeri di Kecamatan Tiris. Saat libur atau ketika ada waktu senggang, sering memanfaatkan waktunya untuk membuat kaligrafi berbahan baku pipa PVC. Dari tangannya telah tercipta puluhan karya kaligrafi yang unik. Memiliki nilai seni cukup tinggi. "Membuat kaligrafi ini saya lakukan saat ada waktu senggang. Tetapi, kok malah ketagihan. Hampir setiap akhir pekan saya membuat pola,'' ujarnya. Keterampilan membuat kerajinan ini diperolehnya sekitar setahun lalu. Bermula saat sedang berwisata religi di Surabaya. Melihat jejeran kaligrafi yang sudah diberi bingkai. Tampak begitu indah. Di dalamnya dihiasi beberapa lampu. Ternyata, karya unik itu berbahan dasar pipa paralon yang dijadikan lembaran. Setelah rata, tulisan kaligrafi ditempel, lantas diukir menggunakan bor khusus.
kurang lebih uang saku sebesar Rp4.2 juta hingga Rp4.5 juta. Melihat dari jumlah mahasiswa yang ada, Minat perbankan pada Fakultas Vokasi menjadi salah satu prodi yang paling diminati. Satu angkatan mahasiswanya kurang lebih terdapat 500 an mahasiwa. Ke depan, akan mengkaji untuk dapat ditingkatkan jenjang akademiknya dari D3 menjadi Sarjana Terapan (D4). Hal ini juga untuk merespon kebutuhan sarjana terapan (D4) sebagai persyaratan untuk dapat menjadi pegawai tetap pada suatu Bank, yang menjadi mitra Vokasi. Hal ini guna memenuhi link dan macth Pendidikan vokasi UB dengan dunia usaha dan industri. [mut.fen]
Andika mencari sejumlah reverensi. Baik dari bahan bacaan cetak, maupun online. Ia juga mencari tanyangan proses pembuatan karya tersebut di Youtube. ''Tertarik dan hasilnya juga bagus, saya begitu penasaran. Saya mencari sumber bacaan dan tayangan. Akhirnya, saya coba membuatnya,'' katanya. Sudah barang tentu semua itu berbekal pengetahuan dasar dan tekad yang kuat, ia belajar secara otodidak. Untuk mengasah keterampilannya, Andika langsung membuat pola di paralon yang melengkung, namun awalnya beberapa kali selalu mengalami kegagalan. Pola yang sudah dibuat selalu pecah. Tak hanya itu, saat mengebor permukaan pipa, sering tidak sesuai dan keluar dari pola. Sehingga harus mengulang dan mengulang dari awal. "Saya memang sudah mempersiapkan untuk tahap belajar saya harus
mempunyai bor. Dan, beberapa pipa bekas sisa renovasi rumah,'' ungkapnya. Setelah mencoba hingga belasan kali dengan media pipa paralon, akhirnya mulai mahir. Secara perlahan mulai serius dengan keterampilannya. Kemudian, mencoba menggunakan pipa PVC ukuran 4 dim. Pipa ini dipilih karena mudah dibentuk. Pipa dibentuk dan pola diukir. Andika mengombinasikannya dengan lampu warna-warni, sehingga tampilan lebih menarik dan dapat digunakan sebagai lampu hiasan. "Hasil karya saya pajang di toko depan rumah. Kok banyak yang nanya dan memesan ingin dibuatkan. Dari situlah, kemudian saya melayani pesanan lampu hias dengan berbahan pipa PVC,'' cetusnya. Setelah merasa memiliki kemampuan membuat pola dan terampil mengukir, Andika mencoba membuat kali-
wiwit agus pribadi/bhirawa
Andika membuat kaligrafi berbahan pipa paralon yang didatarkan.
grafi dengan media pipa PVC yang dijadikan lembaran. Bahan yang digunakan sama dengan pipa sebelumnya. Berukuran 4 dim, hanya saja perlu proses lanjutan untuk membuat pipa menjadi lembaran. Perlu alat dan teknik khusus untuk mengubah pipa yang awalnya berbentuk tabung menjadi lembaran. Mulanya, pipa yang sudah diukur dibelah secara memanjang di bagian tengah. Kemudian, dipanaskan dan perlahan diratakan. Setelah permukaan terlihat rata, perlu ada proses memanaskan pipa tahap kedua. Pipa yang masih dalam kondisi panas, dipres menggunakan media datar sebagai pemberat. Agar ratanya lebih maksimal. Bagian bawah ditempatkan pada permukaan datar. Sementara, bagian atas diberi pemberat yang juga datar. Kalau ukuran pipa kecil cukup menggunakan keramik. Kalau besar, saya menggunakan potongan kayu diberi pemberat. Selanjut dilakukan pengepresan sekitar 30 menit, media sudah siap diukir. Setelah diukir, tahap selanjutnya bisa diwarnai, sesuai selera. Atau, bahkan dibuat motif natural dengan cara membakar permukaan hingga tampak hangus dan sedikit retak. Pada tahapan finishing, pipa dapat diberi lampu dan bingkai, sehingga tampak lebih menarik. "Banyak yang tertarik dan pesan untuk dibuatkan kaligrafi, khususnya yang motif natural. Tidak hanya kaligrafi, media ini juga bisa dipola sesuai keinginan dan pesanan, ssaat ini saya sudah mulai melakukannya secara professional dan perlahan namun pasti semuanya berjalan dengan sesuai harapan, sekaligus mampu menambah pundi-pundi penhasilan yang semakin menjanjikan pula,'' tandasnya. [wap.fen]
Disdikbud Ikuti Pleno Penetapan Calon Pelaksana Program Sekolah Penggerak Probolinggo, Bhirawa Pemkab Probolinggo melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mengikuti zoom meeting pleno penetapan dan penandatanganan berita acara hasil calon pelaksana Program Sekolah Penggerak (PSP) angkatan 3 tahun 2022. Dilanjutkan Rapat Koordinasi (Rakor) penyusunan Kalender Pendidikan (Kaldik) Tahun Pelajaran (Tapel) 2022/ 2023 pada Disdikbud Kabupaten Probolinggo di aula SDN Semam-
pir 1 Kecamatan Kraksaan. Zoom Meeting diikuti Analis Kebijakan Muda Disdikbud Kabupaten Probolinggo, Massajo, ini digelar oleh Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Timur dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun 2022. Pleno penetapan calon pelaksana Program Sekolah Penggerak (PSP) angkatan 3 tahun 2022 ini dihimpun berdasarkan hasil penilaian asesor tes wawancara dan simulasi men-
sudarno/bhirawa
Ronggo Djumeno, Selasa (12/7). Nantinya mereka akan diterjunkan di delapan desa gian barat masuk wilayah Kabupaten Madiun.
M Unair Surabaya di Lereng Gunung Wilis
pati sekaligus meg adanya anggaang bahwa Kabuda embrio Muso KI. Hal ini ditegaswa anggapan itu adiun hanya temsemata pada saat lam. , Direktur Inovasi ngan Pendidikan angga Surabaya, Narsa menjelas-
kan, tujuan diadakannya KKN di Kabupaten Madiun agar mahasiswanya dapat berkontribusi langsung kepada masyarakat. KKN-BBM ke 66 merupakan kegiatan KKN pertama yang diadakan secara luring. Setelah dua tahun ke belakang, KKN diadakan secara hybrid akibat naiknya kasus positif Covid 19. Menyambut antusias tersebut, dirinya tak lupa mengingatkan mahasiswa untuk tetap menjaga Protokol Kesehatan.
Perlu di ketahui KKN-BBM ke66 Unair Surabaya ini juga menyertakan 17 Dosen Pembimbing dari berbagai fakultas. Adapun desa yang menjadi sasaran adalah Desa Kare, Desa Kepel, Desa Bodag, Desa Randu Alas, Desa Cermo, Desa Kuwiran, Desa Bolo, dan Desa Morang. Kesemuanya desa-desa itu berada dilereng gunung Wilis bagian barat masuk wilyah Kabupaten Madiun. [dar.fen]
Airlangga Surabaya, Prof Dr I Made Narsa foto bersama para mahasiswa Unair Surabaya yang akan di Lereng Gunung Wilis bagian barat masuk wilayah Kabupaten Madiun.
wiwit agus pribadi/bhirawa
Pleno penetapan calon pelaksana program sekolah penggerak.
gajar, aspek penilaian daerah, penilaian keterwakilan sekolah negeri dan swasta, pemeringkatan nilai asesor dan penilaian dari daerah serta penetapan sebarang penyelenggara PSP secara nasional sesuai dengan proporsi penetapan pusat. Plt Kepala BBPMP Jawa Timur Rizqi, Rabu (13/7) menyampaikan ucapan terima kasih kepada para peserta zoom meeting pleno penetapan calon pelaksana PSP angkatan 3 secara Daring meliputi Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan, Penanggung Jawab Teknis PSP Angkatan 3 Disdikbud Kabupaten/ Kota se-Jawa Timur serta Operator dan Pengelola SIMPKB Disdikbud Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Secara teknis pleno penetapan dan penandatangan berita acara hasil pleno yang dilakukan secara Daring dan Luring didampingi Tim BBPMP Jawa Timur dengan hadir di Disdikbud Kabupaten Probolinggo untuk melakukan diskusi dan tanya jawab. Sementara itu, Nana selaku Tim Teknis Verval PSP Angkatan 3 BBPMP Jawa Timur memberikan penjelasan tekhnis tentang tahapan ple-
PB ISSI Tunjuk Jatim Tuan Rumah Kejurnas Road dan MTB Surabaya, Bhirawa PB ISSI menunjuk Jatim, sebagai tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) road dan sepeda gunung (MTB). Dua event ini akan dilangsungkan di Kabupaten Banyuwangi. Perlombaan untuk nomor road berlangsung pada 15 hingga 18 Juli. Sementara itu, rangkaian balapan dalam nomor MTB, akan dilaksanakan pada 19 sampai 24 Juli. Keputusan PB ISSI, menunjuk Jatim sebagai tuan rumah Kejurnas Road dan MTB 2022 tertuang dalam surat Nomor 0213/BPB.ISSI/V/2022. Surat yang ditandatangani Sekjen PB ISSI Parama Nugroho itu menegaskan, jadwal pelaksanaan Kejurnas Road dan MTB 2022, telah masuk kalender UCI. Selain itu, PB ISSI berharap agar Pengprov ISSI se-Indonesia
mengirimkan atletnya ke ajang itu. "PB ISSI sudah tiga kali datang ke Banyuwangi untuk mengecek venue. Juga, memastikan Banyuwangi siap menggelar kejurnas. Nantinya, pak Kapolres Banyuwangi bertindak sebagai ketua pelaksana,'' ujar Ketua Pengprov ISSI Jatim, Wahid Wahyudi, Selasa (12/7). Kejurnas Road dan MTB 2022, akan melombakan empat kelompok usia. Yakni, elite, U-23, junior, dan youth. Event itu memperebutkan total 70 medali emas, 70 perak, dan 70 perunggu. Disiplin road akan terdiri atas tiga kategori lomba, yakni individual time trial (ITT), individual road race (IRR), dan criterium. Sementara itu, nomor MTB bakal melombakan cross-country eliminator (XCE), cross-country Olympic (XCO), cross-country relay (XCR),
downhill, dan enduro. Dalam technical handbook, setiap peserta dan ofisial wajib sudah divaksin satu kali. Minimal seminggu sebelum lomba. Selain itu, dimungkinkan panitia akan melakukan tes swab antigen sebelum kejuaraan itu dimulai. Yang dinyatakan positif, akan dilanjutkan dengan karantina. PB ISSI juga menegaskan, bahwa setiap orang yang terlibat dalam Kejurnas Road dan MTB 2022 wajib mengikuti protokol kesehatan, yang ditetapkan pemerintah. Sebagai tuan rumah, kata Wahid Wahyudi, Jatim menginginkan Kejurnas Road dan MTB 2022 berjalan sukses. Selain itu, mereka berharap bisa melanjutkan tren positif yang tercatat sejak 2019. Jatim selalu menjadi juara umum di disiplin road dan MTB pada 2019 dan 2021.
Persiapan PON 2024, KONI Jatim Rekrut Atlet untuk Puslatda Surabaya, Bhirawa Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Jatim dalam waktu dekat akan memanggil pengurus Cabang Olah Raga (Cabor) untuk merekrut atlet yang akan masuk Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh dan Sumatera Utara. Ketua KONI Jatim, M Nabil mengatakan, ada beberapa cara dalam perekrutan atlet ini. Di antaranya memantau atlet yang turun di PON XX 2021 Papua terutama peraih medali, para atlet yang ikut berlaga di Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) VII Jatim 2022, serta rekrutmen individu untuk atlet yang tidak terpantau di PON, Porprov maupun di cabang olahraga. "Untuk perekrutan nanti ada beberapa aspek penilaian mulai jenjang karir prestasi, tes fisik, tes kesehatan, tes psikologis. Semua yang sesuai standar akan kita rekrut tapi
no, input data dan uploud hasil verval data calon pelaksana PSP, cek and richek sebelum data dikirim secara online serta penandatanganan berita acara penetapan hasil pleno. Massajo mengungkapkan, penetapan Program Sekolah Penggerak (PSP) angkatan 3 Kabupaten Probolinggo ini dilakukan dengan tetap berpedoman pada validasi SIMPKB Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Probolinggo. ''Selanjutnya akan ditetapkan Surat Keputusan yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI,'' katanya. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun menyebutkan data peserta Kepala Sekolah Calon Program Sekolah Penggerak ini sebanyak 49 kepala sekolah yang lulus tahap 1 dari jenjang PAUD 19 kepala sekolah, SD 23 kepala sekolah dan SMP 7 kepala sekolah. Sementara yang lulus tahap 2 sebanyak 18 kepala sekolah dengan rincian PAUD 7 kepala sekolah, SD 9 kepala sekolah dan SMP 2 kepala sekolah. Semuanya proses verval Dapodik dan SIMPKB. Dari jumlah tersebut 2 kepala sekolah diskualifikasi. [wap.fen]
tidak permanen akan ada promosi degradasi,'' kata Nabil, Rabu (12/7). Untuk itu, pada pertengahan Juli ini KONI Jatim akan memanggil pengurus cabang olahraga untuk mengonfirmasi para atlet yang akan diajukan untuk menjalani tes atau seleksi. ''Kami berharap atlet sebelum diusulkan ke KONI sudah dilakukan seleksi internal per Cabor terlebih dahulu. Sehingga sudah memenuhi standar tinggal kita akan tes kondisinya,'' tambah Nabil. Setelah para atlet ini menjalani tes atau seleksi dan dinyatakan lolos, baru program puslatda akan dimulai pada Oktober 2022 mendatang. Untuk Puslatda, kata Nabil, akan berjalan menyesuaikan dengan program pelatihan dari tim pelatih yang sebelumnya juga menjalani seleksi dan calon pelatih wajib memaparkan programnya di hadapan tim KONI Jatim. Program Puslatda nanti berupa training camp, try out luar negeri, menda-
Ketua KONI Jatim, M Nabil
tangkan pelatih dari luar negeri, atau perbanyak mengikuti kejuaraan di dalam maupun luar negeri. Sementara itu tentang 15 Cabor baru yang akan dipertandingkan di PON Aceh dan Sumut dalam
waktu dekat akan diidentifikasi masing-masing Cabor. ''Sebanyak 15 Cabor baru ini akan masuk Pembinaan Khusus (Binsus) dengan sasaran di Pra PON pada 2023. Kalau tak lakukan persiapan secara baik dan hasil Pra PON jelek, mungkin di PON tidak akan diberangkatkan,'' kata Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Jatim, Dudi Harjantoro. Dudi menuturkan, teknik dan fisik atlet harus dimulai dipersiapkan sejak sekarang. Cabor baru juga pasti sudah punya atlet yang disiapkan dan punya target jelas, kompetitor seperti apa, itu harus diketahui dan waspada dengan provinsi lain. "Kami tunggu 15 Cabor baru ini programnya apa dan sasaran apa, alokasi anggaran seperti apa, digunakan untuk alokasi pretasi, jangan digunakan yang lain. Sasaran prestasi, supaya sasaran di Pra PON baik. Fokus dulu ke Kejurnas 2022,'' saran Dudi. [wwn.fen]
Ketua Pengprov ISSI Jatim Wahid Wahyudi
Sedangkan Kejurnas 2020, ditiadakan karena pandemi Covid 19. "Jawa Timur menjadi juara umum Kejurnas 2021 dengan perolehan 25 emas. Semoga kesuksesan ini bisa terulang di Kejurnas 2022,'' tegasnya. [wwn.fen]
GELANGGANG
DPRD Beri Beasiswa Pendidikan kepada Peraih Medali Emas Porprov Kota Mojokerto, Bhirawa Anggota DPRD Kota Mojokerto Fraksi PDIP, Febriana Meldyawati SH memberikan beasiswa pendidikan S1 kepada Hendra Aditya, atlet Judo peraih emas Porprov Situbondo asal Kota Mojokerto Menurut Febriana, program beasiswa ini program pribadi yang temanya memang berbeda - beda, sebelumnya pernah memberikan Diklat animasi bagi yatim piatu dan beasiswa untuk hafidz dan hafidzah. "Dan kini selaku Pembina Judo Kota Mojokerto mengapresiasi Prestasi Judo Kota Mojokerto karena, berhasil menduduki posisi tiga besar perolehan medali Judo. Maka saya memberikan beasiswa bagi peraih medali emas di Cabor Judo atas nama Hendra Aditya. Intinya pembinaan olah raga harus berkelanjutan dan disupport semua pihak, terutama Pemerintah Kota Mojokerto agar raihan prestasi ini bisa lebih baik lagi, apalagi tahun depan Kota Mojokerto akan menjadi tuan rumah Porprov,'' jelas Febriana, Rabu (13/7) Febriana menjelaskan, Beasiswa Pendidikan kepada Hendra Aditya ditanggung hingga Hendra Aditya lulus S1 di Universitas Mayjend Sungkono Kota Mojokerto. Karena ingin memberdayakan kampus lokal yang secara akreditasi sudah diakui baik. [min.fen]
JATIM MEMBANGUN
Kamis Legi, 14 Juli 2022
Halaman 8
Pantau Warga, Pak RT Cukup Lihat Aplikasi ‘Siap Pak RT’ Pasuruan, Bhirawa Pemkot Pasuruan melauncing aplikasi ‘Siap Pak RT’. Aplikasi yang diinisiasi oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Pasuruan untuk optimalisasi pelaporan mobilitas dan beberapa urusan kependudukan hingga ke tingkat RT. Termasuk juga sebagai kevalidan data kependudukan bagi masyarakat Kota Pasuruan. Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf menyampaikan aplikasi Pak RT itu untuk memudahkan Ketua RT di Kota Pasuruan dalam memantau warganya. Juga untuk peningkatan layanan dalam memfasilitasi masyarakat yang menginginkan layanan kependudukan dari RT setiap saat. “Jadi, aplikasi ini sangat penting digunakan Bapak RT dengan pemanfaatan teknologinya. Karena, banyak masyarakat yang sibuk, akhirnya meminta pelayanan ke ketua RT dan RW di malam hari, sebab siang harinya bekerja. Begitu sebaliknya, ada suatu kelompok masyarakat hanya punya waktu mengakses layanan pagi hari,” ujar Gus Ipul saat launching aplikasi Siap Pak RT di Pendopo Kelurahan Pekuncen, Kota Pasuruan, Rabu (13/7). Menurut Gus Ipul, layanan digitalisasi bagi masyarakat seperti ini harus dilakukan. Karena, layanan tersebut sudah diterapkan di negara lain. “Layanan yang baik merupakan layanan yang memanfaatkan
perkembangan teknologi dan mengurangi interaksi langsung antar manusia, terutama layanan pemerintah yang diakses langsung oleh masyarakat. Makanya, ini harus dikombinasi dengan kemajuan teknologi,” terang Gus Ipul. Pejabat nomer satu di Kota Pasuruan ini menambahkan aplikasi Siap Pak RT sangat informatif. Ketua RT yang nantinya akan menjadi pengguna aplikasi tersebut dapat melihat data warganya dari smartphone miliknya. Terlebih, aplikasi itu juga berguna untuk mengawasi keberadaan orang asing yang tidak melaporkan data dirinya apabila datang dan tinggal di suatu daerah. Misalnya, warga luar kota yang mengontrak rumah atau tinggal di daerah kos-kosan. “Berapa jumlah warganya dan usia akan terlihat semua di aplikasi ini. Ini untuk memudahkan Pak RT untuk mengontrol dan membina warganya dalam rangka melayani penduduk di lingkungan RT. Hingga, memastikan bahwa orang yang tinggal di lingkungan kita teridentifikasi data kependudukannya,” jelas Gus Ipul. Gus Ipul berharap agar sosialisasi ap-
Kota Madiun, Bhirawa Belasan piala Adipura telah berhasil diraih oleh Kota Madiun. Hal itu menjadikan kebersihan menjadi salah satu kewajiban yang wajib dijaga dan dipertahankan. Bahkan, ditingkatkan. Sehingga, tidak hanya penghargaan yang diraih. Tapi juga kehidupan masyarakat yang bersih, nyaman, dan damai. Untuk itu, Wali Kota Madiun, Maidi terus memacu seluruh elemen masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan kota.”Kota kita sudah banyak kemajuan, banyak diminati tamu dari luar. Maka, kebersihan harus dijaga,”kata Wali Kota Maidi saat mengisi Sosialisasi Adipura di Kecamatan Kartoharjo, Rabu (13/7). Berbagai program dan kegiatan telah dijalankan Pemkot Madiun untuk meningkatkan kebersihan. Salah satunya, pemasangan box culvert di saluran air untuk mencegah banjir ketika musim penghujan tiba. “Sekarang Kota Madiun sudah bebas banjir,”ungkap Wali Kota Maidi Selain itu, program penanggulangan sampah juga sudah dilakukan. Yakni, dengan pemanfaatan sampah untuk menciptakan gas metan. Sehingga, tidak ada sampah menggunung yang menimbulkan masalah lingkungan.[dar .gat]
Kodim 0815/Mojoketo Menggelar Sidang Pankar Mojokerto, Bhirawa Untuk menggapai pangkat setingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya di lingkungan TNI AD, Kodim 0815/Mojoketo menggelar sidang Pankar. Sidang Pankar terkait usulan kenaikan pangkat 9 bulan ke depan yang dipimpin langsung oleh Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Beni Asman, S.Sos., M.H. di ruang data Makodim setempat, selasa 12/7 sore. Dalam memimpin jalannya sidang panitia karier (Pankar) Usulkan Kenaikan Pangkat (UKP)ke 31 personel Kodim Mojokerto periode 01 april 2023 ini Dandim menghadirkan para Danramil Jajaran juga perwira staf Kodim. Untuk menentukan personel yang berhak diusulkan kenaikan pangkatnya pada april tahun 2023 mendatang. Juga membahas usulan kenaikan pangkat penghargaan. Dalam kesempatan ini Letkol Inf Beni Asman, S.Sos., M.H., mengatakan, diadakannya Sidang Pankar ini bertujuan untuk mengetahui penilaian terhadap prajurit yang berhak diusulkan menerima kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula. “Kenaikan pangkat ini merupakan suatu kehormatan bagi prajurit, namun tentunya semua melalui mekanisme yang berlaku, salah satunya melalui Sidang Pankar ini. Adalah suatu kehormatan, kenaikan pangkat ini merupakan bagian dari kesejahteraan sekaligus kebanggaan bagi para prajurit yang berhak menerima. Ada beberapa persyaratan yang harus dilalui para prajurit, diantaranya persyaratan administrasi, aspek kepribadian dan kesegaran jasmani.[min.gat]
likasi terus dilakukan secara masif kepada seluruh ketua RT di Kota Pasuruan. Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pasuruan, Siti Mariyam menambahkan aplikasi Pak RT juga bisa melaporkan data
warganya yang meninggal, sehingga Dispendukcapil bisa mendata secara realtime. Total RT di Kota Pasuruan sekitar 1.200 lebih. “Kita akan terus sosialisasikan kepada seluruh RT di Kota Pasuru-
an. Apabila ada RT yang belum mengerti teknologi ini, tentu kita akan memberikan data secara manual. Tapi, kita akan tetap berusaha agar seluruh RT menggunakan aplikasi ini. Sampai tahun 2023 nanti,
kita terus melakukan road show di tiga Kecamatan, yakni Kecamatan Panggungrejo, Gadingrejo dan Bugul Kidul. Untuk di Kecamatan Purworejo sudah kita garap di 2021,” tambah Siti Mariyam. [Hil.gat]
Selama Pandemi Covid-19, Jumlah Penerima PKH dan BPNT Kota Blitar Meningkat
KELANA JATIM
Wali Kota Paparkan Program Pemkot Jaga Kebersihan Kota
Bhirawa/Hilmi Husain
Wali Kota Pasuruan, Gus Ipul, Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, Sekda Kota Pasuruan, Rudiyanto, Ketua DPRD Kota Pasuruan, Ismail M Hasan bersama sejumlah ketua RT saat louncing aplikasi Siap Pak RT di Pendopo Kelurahan Pekuncen, Kota Pasuruan, Rabu (13/7).
Kota Blitar, Bhirawa Dampak Pandemi Covid-19 di Kota Blitar, jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kota Blitar mengalami peningkatan. Koordinator PKH Dinas Sosial (Dinsos) Kota Blitar, Imam Nawawi mengatakan jumlah penerima PKH di Kota Blitar tahun 2022 sebanyak 3.622 KPM, dimana jika dibandingkan dengan jumlah penerima PKH di Kota Blitar pada tahun 2021 hanya sebanyak 3.235 KPM. “Artinya dengan adanya dampak Pandemi Covid-19 jumlah penerima pro-
gram PKH dan BPNT juga meningkat,” kata Imam Nawawi, Rabu (13/7). Lanjut Imam Nawawi, tahun ini jumlah penerima program BPNT di Kota Blitar sebanyak 6.895 KPM, dan jika dibandingkan dengan tahun 2021 lalu jumlah penerima program BPNT di Kota Blitar hanya sebanyak 5.961 KPM. “Penambahan jumlah penerima PKH dan BPNT ini karena ada perluasan penerima manfaat selama terjadi pandemi Covid-19 di tahun 2022,” ujarnya. Selain itu dikatakan Imam Nawawi, untuk penyaluran Program PKH sendiri dilakukan dengan cara ditransfer ke rekening masing-masing KPM, dimana untuk kriteria keluarga penerima
manfaat PKH, yaitu mulai ibu hamil, balita, anak sekolah, lansia yang berusia diatas 60 tahun dan disabilitas. “Untuk nilai bantuan PKH yang diterima tiap KPM juga berbedabeda. Untuk ibu hamil menerima bantuan Rp 3 juta, anak balita usia 0-6 tahun Rp 3 juta, anak SD Rp 900 ribu, anak SMP Rp 1,5 juta, dan anak SMA Rp 2 juta,” jelasnya. Tambah Imam Nawawi sedangkan untuk penyandang disabilitas berat dan lansia masing-masing mendapat bantuan PKH Rp 2,4 juta, dan bantuan itu untuk satu tahun yang diberikan menjadi empat tahap pencairan. Sekarang masuk tahap kedua,” ujarnya. [Htn.gat]
Imam Nawawi
Hartono/Bhirawa
Ungkap Sejarah Wilayah Sidayu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Gelar FGD Pemkab Gresik,Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik berkomitmen untuk melaksanakan program penyediaan informasi akses dan layanan kearsipan tingkat daerah/kabupaten kota lewat Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN). Hal ini menjadi dasar diada-
kannya kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penelusuran arsip atau pencarian arsip. Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gresik dihelat hari ini, Rabu (13/ 07), di ruang Putri Cempo lantai 1 Kantor Bupati Gresik dengan meng-
kerin Ikanto/bhirawa
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan saat menggelar FGD penelusuran kesejarahan wilayah Sidayu.
hadirkan narasumber Wakil Ketua Masyarakat Sejarawan Indonesia Provinsi Jawa Timur, Dr Mustakim, serta 2 anggota DPRD Kabupaten Gresik yakni Atek Riduan dan Taufiqul Umam dan Guru SMA Assa’adah Bungah, Eko Jarwanto dengan moderator Kriswanto Adji selaku Ketua Umum Yayasan Mataseger. Dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman, kegiatan FGD dalam rangka penelusuran arsip/pencarian arsip ini merupakan salah satu penerapan Nawakarsa Bupati dan Wakil Bupati Gresik yakni Gresik Lestari, di mana Dinas Perpustakaan dan Kearsipan akan melaksanakan penelusuran arsip/ pencarian arsip ke Sidayu. “Dinas Perpustakaan dan Kearsipan akan melaksanakan penelusuran arsip/pencarian arsip ke Sidayu, dimana Dinas Perpustakaan dan Kearsipan berperan dalam rangka penciptaan arsip yang autentik sebagai
koleksi bangsa dan Kabupaten Gresik khususnya. Sehingga akan menjadikan generasi muda yang mencintai sejarah bangsanya,” ujar Washil. Sebagai sebuah bagian wilayah penting masa lalu, sejarah Sidayu sangat layak dan pantas untuk diungkap ke permukaan secara ilmiah dan mendalam.”Sejalan dengan ini, Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Nawakarsa yaitu Gresik Lestari berupaya agar budaya bangsa terutama peninggalan sejarah masa lalu di wilayah Kabupaten Gresik bisa dilestarikan dan dimanfaatkan bagi masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Gresik,” terangnya. Kepala Dinas (Kadis) Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gresik, Budi Raharjo, dalam keterangannya menambahkan bahwa FGD ini bertujuan sebagai upaya untuk menggali dan mengungkap kesejarahan wilayah Sidayu yang pada lalu merupakan suatu kadipaten di wilayah pesisir Jawa. [Eri.gat]
Manfaat Kredit Usaha untuk Majukan UMKM Pasuruan, Bhirawa Plh Bupati Pasuruan, KH A Mujib Imron meminta masyarakat agar tidak takut mengambil kredit usaha ke lembaga perbankan. Hal itu untuk mendorong permodalan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Pasuruan supaya bangkit pasca pandemi Covid-19.
“Pemkab Pasuruan melalui Disperindag dan Dinas Koperasi akan terus mendorong masyarakat supaya bisa memiliki usaha. Jangan takut mengambil kredit usaha ke lambaga perbankan, sebab sangat bermanfaat. Hasil pertanian juga harus dioptimalkan pengolahannya. Kita mendorong usaha di masyarakat agar produktif,”
tandas Gus Mujib, panggilan akrabnya, Rabu (13/7). Agar hasil usaha lebih maksimal, lanjut Gus Mujib, dibutuhkan kegiatan promosi dan disarankan kepada para pelaku usaha untuk menggunakan media sosial. “Bisa melibatkan kerabatnya, atau generasi millenial untuk menduku-
ng aktivitas promosinya. Termasuk dengan melakukan re-share kontenkonten promosi dari produk yang dipasarkan ke media sosial itu,” jelas Gus Mujib. Ia berharap kepada lembaga perbankan, seperti Bank Jatim dapat mendukung sepenuhnya melalui pemberian Kredit Usaha Rakyat.[hil.gat]
Pemkot Mojokerto Kembali Menghadirkan 60 Awak Koperasi untuk Ditatar Bimtek Akuntabilitas Koperasi Kota Mojokerto, Bhirawa Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto di bawah kepemimpinan Wali kota Ika Puspitasari terus berupaya membangkitkan kembali Koperasi sebagai Soko Guru perekonomian Kota Mojokerto khususnya .
Tampak dalam foto Wali Kota selalu hadir harus saat bimtek akuntabilitas koperasi digelar
Salah satunya dengan digencarkannya Bimbingan Teknis (Bimtek) Akuntabilitas Koperasi yang digelar di aula Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DiskopUKMperindag) selama empat hari sejak tanggal 12 Juli 2022. Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam keterangannya mengatakan, “Ini upaya nyata yang kami lakukan, sehingga harapan kami soko guru ekonomi ini be-
nar-benar bisa menjadi penyangga atau pilar yang menguatkan ekonomi di Kota Mojokerto,” ujar Wali kota yang akrab disapa Ning Ita tersebut,Rabu (13/7). Lebih lanjut ditambahkan Ning Ita untuk itu saya mengimbau kepada seluruh koperasi yang ada di Kota Mojokerto untuk memanfaatkan aplikasi “Klinik KOROENA” (Koperasi Roda Ekonomi Indonesia) agar akuntabilitas, transparasi, serta kesehatan dari koperasi bisa
terpantau. “Jika sudah masuk di Klinik KOROENA disini akan dipantau betul kondisinya koperasi-koperasi yang ada di Kota Mojokerto, sehingga ketika ada yang kurang sehat bisa segera teratasi,” jelasnya Sementara itu Kepala DiskopUKMperindag Kota Mojokerto. Ani Wijaya menjelaskan Bimtek Akuntabilitas Koperasi tersebut diikuti sebanyak 60 koperasi dengan kategori dalam pengawasan dan koperasi cukup sehat. Adapun dari total 192 koperasi di Kota Mojokerto yang ada saat ini sebanyak 45 koperasi kondisinya dalam pengawasan khusus, 32 dalam pengawasan, 68 dengan kondisi cukup sehat, dan 19 kop-
erasi sangat sehat. Tentunya melalui Bimtek Akuntabel Koperasi tersebut diharapkan pengurus Koperasi dapat memahami kelemahan, kelebihan, ancaman ke depan, serta peluang apa yang harus diraih Koperasi di Kota Mojokerto. “Kami DiskopUKMperindag membuka pintu selebar-lebarnya untuk senantiasa berdiskusi membicarakan kendala, kesulitan dan hambatan, khususnya bagaimana agar koperasi bisa naik kelas kategori kesehatanya,” imbuhnya. Pantaian di lapangan sebagai Narasumber dalam Bimtek Akuntabel Koperasi, Yusuf Sofyan S.E., M.Si. Manager operasional dari Kantor Akuntan Publik Abdul Ghoni [min.gat]
JATIM MEMBANGUN
Kamis Legi, 14 Juli 2022
Halaman 9
Tekan Jumlah Kekerasan Pada Anak, Bentuk Kader Pelopor dan Pelapor Kab Malang, Bhirawa Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Malang dalam mengantisipasi adanya tindak kekerasan terhadap anak, baik secara fisik maupun kekerasan verbal, akan membentuk kader pelopor dan pelapor di lingkungan lembaga pendidikan dan pesantren. Kepala DP3A Kabupaten Malang drg Arbani Mukti Wibowo, Rabu (13/7), kepada wartawan mengatakan, DP3A akan membentuk kader pelopor dan pelapor yang rencananya akan bekerja sama dengan sejumlah pihak seperti guru Taman Kanak-Kanank (TK), Himpunan Psikologi Seluruh Indonesia (HIMPSI) dan Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKK-NU).
Menurutnya karena kekerasan pada anak itu di dalamnya juga termasuk tindakan kekerasan seksual. Sedangkan kerjasama itu dengan melakukan sosialisasi kebeberapa guru-guru TK di sekolah. “Dalam waktu dekat ini kami juga akan bekerjasama dengan LKK-NU, untuk membentuk kader pelopor dan pelapor terkait pencegahan kekerasan di pondok pesantren (p-
onpes),” jelasnya. Dalam pelaksanaan kegiatannya nanti, kata Arbani, kader yang sudah dibentuk di lingkungan ponpes dan lembaga pendidikan, akan diberikan sosialisasi dan edukasi. Tentunya, yang berkaitan dengan apa saja yang termasuk dengan kekerasan pada anak. Selain itu, para kader ini nantinya juga bertugas untuk menginventarisasi kasus kekerasan jika ditemui. Sedangkan kader yang dibentuk oleh sekolah atau ponpes itu, jika mereka menemui kasus kekerasan fisik atau verbal, kasus tersebut akan dicatat dan diberikan pelayanan yang sederhana oleh pelopor tadi, mereka akan diedukasi. . Dia menjelaskan, pelayanan sederhana yang dimaksud adalah sep-
erti konsultasi psikologis terhadap seseorang yang mungkin menjadi korban. Untuk itu, dalam rencana DP3A itu juga turut menggandeng HIMPSI, agar para kader juga dapat dibekali dengan edukasi terkait dampak psikologis. Sehingga pihaknya akan bentuk seperti itu, karena dirinya tidak punya jaringan ditingkat desa atau di tingkat lembaga. Makanya DP3A akan membentuk kader-kader pelopor dan pelapor. Termasuk juga punya kader pelopor dan pelapor di forum anak. “Sosialisasi akan kami berikan di lembaga pendidikan, ponpes dan forum anak,” ujarnya. Sebelumnya, Arbani juga menyampaikan, Bupati Malang HM Sa-
nusi juga memerintahkan DP3Auntuk melakukan sosialisasi di tingkat kecamatan terkait pencegahan tindakan asusila yang juga menjadi bagian dari tindakan kekerasan pada anak. Hal itu dilakukan agar masyarakat bisa lebih mawas diri terhadap kemungkinan terjadinya tindakan tersebut. Selain itu, untuk menekan jumlah kasus kekerasan pada anak, masyarakat harus diberikan edukasi agar tidak melakukan tindakan kekerasan pada anak. ”Jika ada korban kekerasan yang dialami anak-anak, segera masyarakat melaporkan kejadian itu ke pihak Kepolisian, atau kepada kader pelopor dan pelaporyang dibentuk DP3A ditingkat desa,” pintahnya. [cyn. gat]
cahyono/Bhirawa
Kepala DP3A Kab Malang drg Arbani Mukti Wibowo
KELANA JATIM
Pesan Perdamaian dari Ibadah Haji Ibadah haji tak sekadar ritual pamungkas dalam rukun Islam. Dalam setiap prosesinya menyiratkan pesan untuk kehidupan umat manusia di dunia. Secercah pesan yang penting untuk dipahami ialah tentang perdamaian dan kesetaraan manusia. Seperti yang disampaikan Imam Mahfudzi, salah satu petugas ibadah haji dari Pemkab Sidoarjo. Dikatakannya, dalam prosesi haji ada sebuah pantangan, yakni jama’ah dilarang berbuat rafats (berhubungan badan), fusuq (fasik/ makImam Mahfudzi siat) dan jidal (berdebat). “Ketiga hal ini sejatinya mengajarkan manusia untuk senantiasa menghormati seluruh umat manusia tanpa memandang asal suku, ras dan warna kulit. Sebab, harga setiap manusia di hadapan Allah SWT itu sama kecuali iman dan taqwanya,” jelas Imam Mahfudzi yang juga menjalankan tugas sebagai pembinbing jama’ah haji KBIH Jabal Nur Sidoarjo. Pesan tersebut juga telah disampaikannya kepada jama’ah yang dia bimbing saat berkesempatan menyampaikan khutbah Arafah. “Dalam ibadah haji, bekal harta, kesehatan jiwa dan raga memang sangat penting. Namun, bekal takwalah yang akan menjadi tolak ukur diterimanya ibadah seseorang di mata Allah. Sehingga, berapapun bekal materiilnya, di mata Allah tetap sama,” ujar Imam. Pesan perdamaian dan kesetaraan ini diperkuat Imam dengan menyitir sabda Nabi Muhammad. “Wahai manusia, sungguh Tuhan kalian satu. Bapak kalian juga satu (Adam as). Tidak ada kelebihan orang Arab atas orang selain Arab, begitu pula sebaliknya tidak ada kelebihan orang non arab atas orang arab. Tidak pula orang berkulit putih atas mereka yang berkulit hitam. Begitu pula sebaliknya. Hanyalah taqwa yang membedakan mereka,” kata Imam mengartikan sebuah hadits yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim. [tam.gat]
Dandin 0817 Pimpin Upacara Pembuakaan MPLS Gresik, Bhirawa. Komandan Kodim 0817/Gresik, Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, S.Sos, memimpin upacara pembukaan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) SMK PGRI 1 Gresik. Yang di laksanakan di lapangan Makodim 0817/Gresik Jl. R.A. Kartini N0.33 Kecamatan Gresik Kabupaten Gresik. Rabu(13/7/2022). Upacara pembukaan diikuti oleh Danramil jajaran Kodim 0817, Kepala SMK PGRI 1, guru pengajar serta seluruh siswa didik baru SMK PGRI 1 Gresik berjalan aman dan lancar. Rasa bangga dan menyambut baik positif kegiatan MPLS disampaikan Dandim 0817/Gresik dalam amanatnya. “Kegiatan ini merupakan kegiatan umum dilaksanakan sekolah, sebagai metode menyambut siswa baru. Kodim 0817/ Gresik, mendapat kepercayaan untuk memberi bekal siswa baru melalui pembelajaran dan pelatihan dalam waktu yang disediakan dengan harapan membentuk karekter siswa baru dalam hal disiplin, loyalitas dan bertanggung jawab.”ujarnya. Agar menimbulkan semangat nasionalisme dan bela negara, laksanakan kegiatan ini dengan sungguh-sungguh agar bisa menyerap materi secara maksimal. Patuhi segala peraturan dan senantiasa pelihara kekompakan, yang didasari semangat kebersamaan. Ditambahkan Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, bahwa MPLS telah resmi di buka. Berharap seluruh siswa bisa mengikuti dengan baik, hindari segala perbuatan yang merusak citra SMK PGRI 1 Gresik, selama kegiatan dan dimanapun kalian ( siswa ) berada. [Kim.gat]
Istimewa
Kejati Jatim menahan 4 tersangka kredit macet PT AGM senilai Rp5,4 Miliar, Rabu (13/7) malam.
Kejati Jatim Tahan Tersangka Kredit Macet PT AGM Rp5,4 Miliar Kejati Jatim, Bhirawa Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim menahan 4 tersangka kasus dugaan kredit macet modal kerja pola keppres dari Bank plat merah Cabang Batu kepada PT Adhitama Global Mandiri (AGM). Atas perbuatan tersangka, dugaan kerugian negara dari kasus ini sejumlah Rp 5.487.000.000 atau Rp5,4 miliar lebih. Kepala Kejati (Kajati) Jatim, Mia Amiati menjelaskan, dari penyidikan kasus ini akhirnya ditetapkan 4 or-
ang tersangka. Keempat tersangka ini berinisial F (45) selaku Kepala Bank Daerah Cabang Pembantu Bumiaji Kota Batu; FNS (39) selaku penyelia analis kredit Bank Daerah Cabang Batu; JS (35) selaku Direktur PT Adhitama Global Mandiri dan WP (52) selaku Debitur. “Keempat tersangka dilakukan penahanan selama 20 (dua puluh) hari di Cabang Rutan Kelas 1 Surabaya pada Kejaksaan Tinggi Jawa Timur,” kata Mia Amiati, Rabu (13/7).
Mia menjelaskan, kasus ini terjadi pada 2020, dimana saat itu WP mengetahui proses tender 3 kegiatan yang dibiayai APBN. Yaitu pembangunan Gedung Praktek Pembelajaran (SBSN) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Blitar Kabupaten Blitar TA 2020 dengan nilai Rp 3.549.842.000. Kemudian pembangunan UM Mart Universitas Negeri Malang TA 2020 dengan nilai Rp 7.074.357.000. Ketiga, sambung Mia, pembangunan Gedung Gelanggang Presta-
Keuangan Negara Dikelola Secara Profesional dan Akuntabel Jakarta, Bhirawa. Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Anwar Sanusi, mengatakan pengelolaan keuangan negara perlu dikelola dan diperiksa secara profesional, terbuka, serta bertanggung jawab sesuai aturan pokok yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945. Menurut Anwar Sanusi, setiap pejabat dan petugas pengelola keuangan juga harus memiliki pemahaman, kecermatan, dan ketelitian yang baik terhadap setiap peraturan keuangan yang ada. “Pejabat dan pengelola keuangan
yang andal merupakan kunci utama terselenggaranya tata kelola keuangan yang baik,” kata Anwar Sanusi saat membuka workshop pengelolaan keuangan APBN di lingkungan Setjen Kemnaker, di Jakarta, Rabu (13/7). Anwar berpendapat, perbaikan transparansi dan akuntabilitas keuangan negara merupakan bagian terpenting dari penegakan tata kelola atau tata pemerintahan yang baik (Good Governance). Ia menilai transparansi dan akuntabilitas keuangan negara harus diwujudkan dalam lima tahapan pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara.
“Kelima tahapan itu adalah perencanaan dan penganggaran; pelaksanaan anggaran; akuntansi, pelaporan dan pertanggungjawaban anggaran; pengawasan internal; dan pemeriksaan oleh auditor eksternal yang independen,” ujar Anwar Sanusi. Ditegaskan Sekjen, reformulasi Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Tahun 2022 yang difokuskan pada kualitas belanja dan capaian output serta penerapan kewajaran perlakuan (fairness treatment), mengharuskan pihaknya untuk terus meningkatkan kinerja dan membangun integritas dalam bekerja. [ira.gat]
si Fakultas Administrasi Universitas Brawijaya Malang TA 2020 dengan nilai Rp 10.236.160.000. Saat itu WP tidak mempunyai badan usaha, selanjutnya bersama Yoyok (almarhum) mendatangi JS untuk meminjam bendera PT AGM. Selanjutnya WP bersama Yoyok mendatangi Bank Daerah Capem Bumiaji dan menunjukkan SPJ pekerjaan MAN 3 Blitar. “Ketiga pemilik agunan dari 3 (tiga) proyek pekerjaan itu bukan pemilik atau pengurus PT AGM. Sesuai ketentuan yang berlaku, seharusnya aset-aset tersebut tidak dapat dijadikan sebagai agunan kredit PT AGM,” jelas Mia. Masih kata Mia, saat itu juga petugas kredit tidak melakukan pemblokiran rekening PT AGM meskipun persyaratan di BPP. Dengan tidak diblokirnya rekening debitur, menyebabkan WP dapat mencairkan seluruh termin proyek yang dibayarkan tanpa dipotong untuk angsuran kredit KMK pola keppres. Akibat tidak diblokirnya rekening debitur atas nama PT AGM, WP dapat mencairkan seluruh termin proyek yang cair di giro tanpa dipotong untuk angsuran kredit. Terhadap rekening giro atas nama PT AGM dilakukan pemblokiran pada Februari 2021 dan terbayar Rp 827.000.000. [Bed.gat]
Tangis Haru di Acara Pisah Sambut Kapolres Tulungagung Mantan Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto, tidak bisa menahan air matanya di acara Pisah Sambut Kapolres Tulungagung di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Selasa (12/7) malam. Ia menangis karena harus meninggalkan Tulungagung dengan tugas baru sebagai Wadir Polairud Polda Jatim. Perwira menengah polisi yang sudah mengabdi sebagai Kapolres Tulungagung selama setahun delapan bulan ini sesekali menyeka air matanya dengan tisu. “Kami sangat terkesan dengan Tulungagung,” ujarnya masih terisak saat menyampaikan sambutan. Ia pun menyebut Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, selama ini dengan sebutan Pakde. Selain sebagai rekan kerja, Bupati Maryoto Birowo, sudah dianggap sebagai kakak sendiri. “Mohon dimaafkan kalau ada salah. Tetap menjaga silaturahmi dan saling mendoakan, karena
tungkatan cinta yang paling tinggi adalah diam-diam saling mendoakan,” paparnya. Bupati Maryoto Birowo yang juga menyampaikan sambutan memuji prestasi yang telah dicapai AKBP Handono Subiakto saat menjadi Kapolres Tulungagung. Utamanya, terkait keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Tulungagung yang cenderung kondusif. “Saya memandang kapasitas beliau (AKBP Handono Subiakto) dalam memimpin Polres Tulungagung sangat mumpuni. Senantiasa berbenah dan terus berinovasi
dalam menangani pengaduan gangguan keamanan dan kriminalitas du masyarakat,” katanya. Bupati Maryoto Birowo berharap di tempat yang baru sebagai Wadir Polairud Polda Jatim, AKBP Handono Subiakto tetap sukses dalam menjalankan tugas dan pengabdian. “Kami doakan selalu sehat dan sukses dalam membina kariernya di kepolisian,” ucapnya. Selanjutnya, mantan Sekda Tulungagung ini juga berharap Kapolres Tulungagung yang baru, yakni AKBP Eko Hartanto untuk meningkatkan sinergitas antar Forkopimda yang telah terbangun selama ini. “Saya ucapkan selamat bertugas pada Kapolres Tulungagung yang baru. Mari bersama-sama kita mantapkan sinergitas dan kerja sama untuk mewujudkan masyarakat Tu-
lungagung yang ayem tentrem mulyo dan tinoto,” tuturnya. Sebelumnya, Kapolres Tulungagung yang baru, AKBP Eko Hartanto, menyambut gembira sambutan yang diterimanya dalam acara pisah sambut tersebut. Ia pun berharap sebagai Kapolres Tulungagung dapat diterima oleh masyarakat Tulungagung. “Beban saya sangat berat. Capaian senior kami (AKBP Handono Subiakto) sangat luar biasa. Kami akan meneruskan perjuangan beliau untuk Tulungagung,” tandasnya. AKBP Eko Hartanto merupakan perwira polisi kelahiran Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah. Ia terbilang lama mengabdi di wilayah Provinsi Sumatera Utara. Sebelum dilantik sebagai Kapolres Tulungagung, ia menjabat sebagai Kapolres Lhokseumawe Provinsi Aceh. [wed.gat]
AKBP Handono Subiakto menyeka air matanya dengan tisu saat acara Pisah Sambut Kapolres Tulungagung, Selasa (12/7) malam.
EKONOMI BI Optimis Keyakinan Konsumen Ekonomi Jatim 2022 Kuat Kamis Legi, 14 Juli 2022
Halaman 10
Surabaya, Bhirawa Keyakinan Konsumen terhadap Perekonomian Jawa Timur pada Juni 2022 menguat Hasil Survei Konsumen Bank Indonesia kepada responden rumah tangga di Jawa Timur mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap perekonomian Jawa Timur terus meningkat pada Juni 2022, dan tetap berada pada level optimis (»100). Hal ini tercermin dari indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Juni 2022 sebesar 132,86, lebih tinggi dibandingkan dengan 129,35 pada Mei 2022. Peningkatan keyakinan konsumen didorong persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi kondisi ekonomi ke depan yang membaik. indeks Kondisi Ekonomi (IKE) saat Ýni yang mencerminkan persepsi konsumen terhadap kinerja perekonomian saat ini meningkat dan tetap berada pada level opti-
mis, yakni sebesar 1 16,79 pada Juni 20221 lebih tinggi dari 1 14,13 pada Mei 2022. Menurut Rizki Ernadi Wimanda, DirekturBI Jatim, Peningkatan ÝKE didorong oleh kenaikan pada seluruh komponen pembentuknya yakni penghasilan saat ini, ketersediaan lapangan kerja serta konsumsi barang tahan lama (durab/e goods). “Sebanyak responden mengalami peningkatan penghasilan dibandingkan dengan enam bulan yang lalu. Sejalan dengan hal tersebutý
Kantor BI Jatim.
31 , responden menyatakan ketersediaan lapangan kerja saat ini meningkat. Selanjutnya, 28.62% responden menyatakan terdapat peningkatan konsumsi barang-barang kebutuhan tahan lama,” kata Rizki.
Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi 6 bulan ke depan (Desember 2022), kata dia, menguat. “Hal ini tercermin dari indeks Ekspektasi Konsumen (EK) sebesar 148,93, lebih tinggi dibandingkan
Mei 2022 yang sebesar 144,58. Berdasarkan komponen pembentuk EK, peningkatan keyakinan responden terhadap kondisi ekonomi ke depan didorong oleh ekspektasi kegiatan usaha, penghasilan, dan ketersediaan lapangan kerja yang terjaga pada level optimis,” papar dia. Sebanyak 62,54 0/0 responden menyatakan kegiatan usaha ke depan akan membaik. Sejalan dengan hal tersebut, 56,02 % responden memprakirakan penghasilan 6 bulan mendatang lebih tinggi. Perkiraan kenaikan penghasilan tersebut didukung oleh ekspektasi peningkatan omset dan tambahan pendapatan di luar gaji/upah. Selanjutnya, 54,1496 responden menyatakan prakiraan ketersediaan lapangan kerja lebih tinggi dipengaruhi oleh kondisi ekonomi yang mulai membaik.
Hasil survei, masih kata Rizki, kondisi keuangan konsumen berdasarkan jenis penggunaan menunjukan mayoritas penghasilan responden pada Juni 2022 digunakan untuk kebutuhan konsumsi pembayaran cicilan/pinjaman (1 1 ,63 0/0), dan tabungan (14,14%). Menurut Rizki,rata-rata proporsi pendapatan konsumen yang digunakan untuk konsumsi pada Juni 2022 tercatat lebih rendah dari bulan sebelumnya, dimana pada posisi Mei 2022 sebesar 78,32. Sementara rata-rata rasio pembayaran cicilan/pinjaman sebesar meningkat dibandingkan Mei 2022 yang sebesar 9,25 0/0. “Rata-rata proporsi pendapatan konsumen yang disimpan sebagai tabungan juga tercatat lebih tinggi dari Mei 2022 yang sebesar 12,43%,” pungkas Rizki.[ma.ca]
BURSA EKONOMI
Produk UMKM Perempuan Trenggalek Diperkenalkan dalam Forum Global Trenggalek, Bhirawa Seakan sudah menjadi kewajiban yang melekat dan memiliki tanggung jawab besar sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, SE., seolah tidak kenal lelah mendorong UMKM lokal Trenggalek bisa naik kelas. Seperti halnya dalam forum antar negara Women Entrepreneurs in Asia (WEA) tahun 2022. Terhubung dalam video conference, pejuang perempuan itu memperkenalkan potensi UMKM perempuan kepada seluruh negara yang terlibat dalam forum tersebut. Dengan demikian istri Bupati Trenggalek ini tidak canggung lagi untuk meminta tolong kepada mereka, untuk bisa membantu produk UMKM daerahnya bisa go global. Dengan begitu harapannya pasar UMKM semakin luas dan produktifitasnya bisa meningkat. “Ini adalah Conference antar negara. Trenggalek dengan Australia, Malaysia, Srilanka dan ada beberapa negara lainnya yang terlibat terkait potensi pemberdayaan perempuan yang bisa dikolaborasikan,” terang Novita Hardini usai mengikuti kegiatan tersebut di Gedung Smart Center Trenggalek, Rabu (23/7).[wek.ca]
Kopi Produk BUMDes Desa Kertonegoro Rambah Luar Daerah Probolinggo, Bhirawa Pemberdayaan masyarakat terus dilakukan Pemerintah Desa Kertonegoro, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo. Salah satunya dengan memaksimalkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kertolaksono melalui para pemuda desa. BUMDes Kertolaksono, Desa Kertonegoro, terus berkembang. Unit usahanya makin menggeliat. Salah satunya memproduksi kopi bubuk asli desa. Mulai dari pengolahan sampai packing dilakukan oleh para pemuda setempat. “Kami maksimalkan pengelolaan atau manajerialnya kepada para pemuda yang masuk dalam BUMDes. Saat ini dikembangkan pada produksi kopi,” ujar Kepala Desa Kertonegoro Abdur Rahman, Rabu (13/7). Kopi olahan BUMDes Kertolaksono diberi nama Mountain Caffee. Beragam jenis kopi ada di dalamnya. Mulai Kopi Robusta, Kopi Lanang, Arabica Cobra, dan lain sebagainya. “Mulai dari produksi, Mountain Caffee dibuat oleh tangan pemuda. Bahkan, packing atau kemasannya juga dibuat sendiri,” jelasnya. Ia menyebutkan, produk kopi dimulai sejak awal tahun ini. Setiap hari bisa memproduksi 25 kemasan dengan berat 135 gram. Produk ini terus dikembangkan seiringnya berjalannya waktu. Kini, juga dicoba menggunakan kemasan saset.[wap.ca]
KEHILANGAN TUBAN HILANG STNK, S-5810-EA. An.Sri martini, Ds Trutup RT 007/003, Kec Plumpang, Kab Tuban No. 8816/IMB/BI-IV/2022
Bupati Sidoarjo dengan para wirausaha-wirausaha yang ada di wilayah Sidoarjo.
ahmad suprayogi/bhirawa
Program Kurma Diminati 2.262 Kelompok Usaha Sidoarjo, Bhirawa Program Kurma (Kartu Usaha Perempuan Mandiri) yang digagas Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mendapat sambutan luar biasa dari perempuan Sidoarjo. Sejak dibuka pendaftarannya dua bulan yang lalu, ribuan kelompok usaha telah mendaftar. Setelah dilakukan verifikasi jumlahnya mencapai sekitar 2.262 kelompok usaha. Berkas administrasi ribuan kelompok usaha yang dikelola para perempuan tersebut sekarang masuk dalam tahap verifikasi akhir oleh tim penilai dari Dinas Koperasi dan UMKM Sidoarjo. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sidoarjo Mohamad Edi Kurniadi
menyampaikan, pihaknya saat ini tengah melalukan verifikasi data yang masuk. Verifikasi data kelompok usaha perempuan mandiri itu ditargetkan rampung bulan Agustus depan. “Berkas dari semua desa dan kecamatan sudah masuk ke Dinas Koperasi dan UMKM, sekarang tahap verifikasi akhir, mudah-mudahan Agustus nanti rampung semua,” jelas Edi Kurniadi, pada (13/7) kemarin. Edi menambahkan, kelompok usaha perempuan mandiri yang nantinya mendapat bantuan modal usaha dari program Kurma, yakni kelompok dengan minimal beranggotakan 5 orang perempuan. Jumlah bantuan
mengikuti dari hasil penilaian dari tim Dinas Koperasi dan UMKM. “Besaran nilai yang diberikan untuk modal usaha tergantung dari verfikasi dari tim nanti. Harapannya semua memenuhi syarat,” harapnya. Ini kabar baik bagi pengembangan dan kemajuan ekonomi kreatif dan UMKM Sidoarjo. Terutama bagi perempuan yang ingin mandiri. Artinya, program ini sebenarnya ditunggu-tunggu masyarakat Sidoarjo. “Lebih dari dua ribu kelompok usaha perempuan ingin mendapatkan program Kurma, “ ujar Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor. Lanjutanya, mereka yang ikut dalam program Kurma selain menda-
pat apresiasi bantuan permodalan juga mendapat pelatihan dan pendampingan usaha. Seperti pelatihan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), pelatihan peningkatan standart mutu produk dan pendampingan dalam pemasaran. “Tidak hanya mendukung permodalan saja, kelompok usaha perempuan yang ikut program Kurma akan didampingi dan dibekali oleh ahlinya. Seperti pemasarannya dan mutu produknya. Selanjutnya, mereka bisa melanjutkan pengembangan usaha dengan memanfaatkan Kurda Sayang, pinjaman modal usaha dengan bunga ringan,” terangnya.[ach.ca]
Penting, Bangun Kepercayaan Pelaku Usaha terhadap Satgas Kemitraan Surabaya, Bhirawa Dalam membangun pemahaman yang sama mengenai tugas dan fungsi satgas pengawasan kemitraan di kalangan para pelaku usaha peternakan. Dinas Peternakan Jatim bersama Kanwil IV KPPU, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan serta Kementrian Pertanian menggelar rakor kemitraan usaha peternakan Jatim di Kantor Dinas Peternakan Jatim belum lama ini.
Pada pengarahan yang disampaikan secara daring oleh Tri Melasari Dirjen Dinas Peternakan Kementerian Pertanian, pemerintah telah mengambil kebijakan untuk mendorong terbentuknya kemitraan yang sehat diantara Usaha Mikro Kecil dan Menengah Besar guna meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan pelaku usaha mikro kecil. “Guna mendukung kebijakan pemerintah terkait kemitraan yang sehat,
mari bersama-sama baik satgas pengawasan kemitraan, KPPU, serta para pelaku usaha mendorong terciptanya hubungan kemitraan yang didasarkan pada prinsip saling memerlukan, mempercayai, memperkuat, dan menguntungkan,” ungkap Melasari. Sementara itu Kepala Kanwil IV Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Dendy R Sutrisno menggarisbawahi pentingnya membangun kepercayaan para
pelaku usaha terhadap satgas kemitraan. “Sangat penting bagi satgas membangun kepercayaan kepada pelaku usaha yang diawasi. Mengingat proses kemitraan memerlukan kesadaran akan esensi dari kemitraan itu sendiri yaitu adanya amanah dari pemerintah untuk mendorong pertumbuhan pelaku usaha menengah besar melalui upaya berkelanjutan meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan pelaku usaha mikro kecil,” jelas Dendy.[ma.ca]
Generali Penuhi Komitmen Klaim Nasabah Jawa Timur Sebesar Rp67,8 Miliar Berkomitmen membayarkan klaim nasabah sesuai dengan ketentuan polis, hingga semester I-2022, PT Asuransi Generali Indonesia (Generali Indonesia) telah membayarkan klaim senilai lebih dari Rp521 miliar kepada lebih dari 211 ribu keluarga di Indonesia. Untuk wilayah Jawa Timur sendiri, sebanyak lebih dari 14.500 keluarga telah menerima klaim Generali dengan total senilai Rp67,8 miliar yang termasuk manfaat perlindungan jiwa, penyakit kritis dan kesehatan. Untuk itu Generali terus mewujudkan nilai deliver on the promise dengan melakukan ramah tamah kepada salah satu keluarga nasabah di Surabaya yang meninggal dunia akibat gagal jantung yang dikarenakan tekanan darah tinggi kronis. Seperti diketahui, jantung dan pembuluh darah masih menjadi penyakit kritis yang menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Menurut data, angka kejadian gagal jantung di Indonesia sebesar 5 peser atau tergolong tinggi. Selain itu, sebanyak 17,2 persen pasien gagal jantung di Indonesia meninggal saat perawatan rumah sakit, 11,3 persen meninggal dalam 1 tahun perawatan dan 17 persen mengalami rawat inap berulang akibat perburukan gejala
dan tanda gagal jantung. Head of Corporate Communications PT Asuransi Generali Indonesia, Windra Krismansyah mengungkapkan berdasarkan fakta ini, penting bagi masyarakat untuk selalu menjalankan gaya hidup sehat dan mempersiapkan proteksi asuransi untuk meminimalisir risiko finansial yang terjadi dari penyakit kritis yang mungkin terjadi. “Sosialisasi sudah sering kami lakukan sebelum adanya pandemi Covid-19, namun peminat dari asuransi itu sendiri masih sepi peminat. Memasuki pandemi Covid-19 inilah peminat dari asuransi mulai meningkat,” ungkap Regional Agency Sales Head, Jonny, Agen Generali, Peter Wijaya setelah memberikan tanda simbolis pembayaran
manfaat asuransi senilai Rp4,2 miliar kepada perwakilan keluarga nasabah, Agus Hariyanto yang menjadi nasabah Generali sejak tahun 2015 hingga menghembuskan nafas terakhir pada Januari 2022 dengan status 13 polis aktif di Generali. Windra turut mengucapkan berduka atas meninggalnya salah satu nasabahnya, namun di sisi lain pihaknya merasa bangga bisa terus memberikan perlindungan finansial kepada keluarga nasabah yang ditinggalkan. “Terima kasih telah mempercayakan proteksi finansial keluarga pada Generali. Semoga uang pertanggungan almarhum kepada keluarga bisa bermanfaat bagi keluarga untuk terus melanjutkan kehidupan selepas almarhum pergi,” jelasnya. Berbagi pengalamannya, Agus membeberkan semasa hidupnya, ayah saya adalah panutan yang begitu cinta kepada keluarga. Semua yang ia lakukan didedikasikan untuk keluarga. Cintanya yang begitu besar dibuktikan dengan 13 polis asuransi Generali, karena ia tidak ingin keluarganya mengalami kendala finansial jika terjadi apa-apa dengannya. “Beliau sangat menyadari pent-
ingnya proteksi, dan polis asuransi Generali menjadi prioritas yang selalu beliau pastikan tetap aktif. Kini kami kembali menata hidup tanda sosok Papa. Terima kasih Papa, terima kasih Generali yang sudah menjadi partner terbaik keluarga kami,” ujarnya. Sementara itu berkat kepercayaan nasabah yang tanpa henti, Generali berkesinambungan menghadirkan berbagai inovasi, baik dari sisi produk, layanan, customer experience, dan tools digital untuk mempermudah jangkauan nasabah dan masyarakat kepada Generali. “Tanpa henti kami selalu memberikan layanan terdepan bagi nasabah. Tidak hanya pembayaran klaim, kami juga terus menghadirkan layanan dan inovasi yang memberikan nilai tambah bagi nasabah. Dengan konsep high tech dan high touch, kami terus berupaya mendampingi nasabah setiap saat, saat nasabah sehat, sakit, hingga bahkan saat meninggal dunia. Semua upaya ini merupakan wujud dari langkah kami untuk mewujudkan visi sebagai lifetimer partner bagi mereka,” pungkas Windra.
Achmad tauriq/bhirawa
Agen Generali Indonesia, Peter Wijaya bersama Ahli Waris Nasabah, Agus Hariyanto didampingi Head of Corporate Communications Generali Indonesia, Windra Krismansyah dan Regional Agency Sales Head, Jonny.
Bahkan nasabah bisa dengan mudah melakukan transaksi polis dalam genggaman melalui aplikasi Gen iClick dengan fitur-fitur unggulan, diantaranya cek informasi polis, pengajuan klaim secara online, fitur telemedicine dan online pharmacy ‘Dokter Leo’, discharge button untuk keluar rumah sakit lebih cepat setelah rawat inap dan ragam fitur lainnya. Gen iClick juga telah menghadir-
kan fitur terbaru, Love Letter, dimana nasabah bisa menumpahkan bukti cinta kepada keluarga melalui surat yang nantinya akan dikirimkan otomatis bersamaan dengan manfaat asuransi. Layanan 24/7 bagi nasabah juga telah hadir melalui virtual assistant JANE yang bisa dijangkau melalui website Generali dan whatsapp di nomor 0858-13150037.[riq.ca]
SAMBUNGAN
Kamis Legi, 14 Juli 2022
Industri Manufaktur Tingkatkan Perekonomian Jatim
Sambungan hal 1 manufaktur sebagai industri sekunder. Plt. Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak usai meresmikan pameran Manufacturing Suraba ya 2022 di Grand City Convention & Exhibition Center Surabaya, Rabu (13/7) mengungkapkan Pemprov kini berfokus pada percepatan pemuli han ekonomi dengan pembangunan infrastruktur daerah sebagai faktor utama yang mendukung mobilisasi dan interaksi berbagai sektor industri di Bumi Majapahit. “Pertumbuhan ekonomi tidak lepas dari peran krusial pemerintah daerah dalam memajukan industri dan sektor manufaktur lokal. Di mana, industri di Jatim yang bermuatan lokal kini memi liki pasarnya sendiri, baik di dalam maupun luar negeri,” terangnya. Menurutnya, industri manufaktur adalah sektor yang tengah dibangun Pemprov Jatim sebagai upaya menggenjot kembali perekonomian di Jatim. Untuk itu, pemerintah terus berupaya membangun dan mendorong sektor ini agar semakin memiliki daya saing, kemandirian, dan inklusivitas untuk memuli hkan ekonomi Jatim. Terlebih mengingat kondisi pelonggaran PPKM yang semakin meningkatkan produktivitas industri. Terlebih mengingat kondisi pelonggaran PPKM yang semakin meningkatkan produktivitas industri. “Kami mengupayakan agar industri lokal menjadi kunci pertumbuhan ekonomi negara. Bersama Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), Pemprov Ja tim menindaklanjuti wilayah-wilayah yang potensial untuk menjadi Desa Devisa,” ujarnya. Desa Devisa adalah program besutan LPEI untuk pengembangan produk UKM – IKM yang berorien tasi pada peningkatan kualitas dan perluasan pasar. “Kami terus mendukung pertumbuhan industri manu faktur di Jatim. Dengan adanya pameran manufaktur seperti ini, diharapkan akan menjadi jembatan yang menghubungkan dan mewadahi berbagai bidang industri di Jatim,” jelasnya. Sementara itu pameran Manufacturing Surabaya 2022 yang digelar PT Pamerindo Indonesia hingga 16 juli 2022 mendatang diikuti sebanyak 181 brand terkemuka di industri manufaktur ambil bagian dan siap menyambut lebih dari 4.800 pengunjung di pa meran yang sempat vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19. Events Director PT Pamerindo, Lia Indriasari mengungkapkan geliat bisnis manufaktur secara nasional pasca pandemi menunjukan pertumbuhan yang sangat baik. Sejalan dengan pertumbuhan na sional, ekspansi sektor manufaktur lokal pun terus meningkat. Di Jatim, sektor industri memegang peranan yang sangat strategis dalam menopang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim, dimana 30,6 persen PDRB Jatim berasal dari sektor manufaktur. “Kami berharap pameran ini dapat mendorong pertumbuhan industri lokal di tengah upaya resiliensi paska pandemi serta mendukung penguatan daya saing sektor manufaktur lokal,” katanya. Lia menambahkan Manufacturing Surabaya 2022 merupakan wujud komitmen Pamerindo Indonesia untuk mendukung perkembangan dan pertumbuhan industri lokal, khususnya Jawa Timur sebagai lead ekspor industri manufaktur. Dimana Manufacturing Surabaya 2022 ini me nyuguhkan beragam informasi melalui seminar hybrid, serta peralatan dan perlengkapan industrial inovatif. Bahkan acara ini juga memungkinkan seluruh pelaku industri manufaktur untuk bertemu dan membuka peluang investasi serta kolaborasi bisnis. [riq.wwn]
Ada Intimidasi ke Korban Eksploitasi Ekonomi Anak SMA SPI
Sambungan hal 1 pantangan, yakni jama’ah dilarang berbuat rafats (berhubungan badan), fusuq (fasik/ maksiat) dan jidal (berdebat). “Ketiga hal ini sejatinya mengajarkan manusia untuk senantiasa menghormati seluruh umat ma nusia tanpa memandang asal suku, ras dan warna kulit. Sebab, harga setiap manusia di hadapan Al lah SWT itu sama kecuali iman dan taqwanya,” jelas Imam Mahfudzi yang juga menjalankan tugas sebagai pembinbing jama’ah haji KBIH Jabal Nur Sidoarjo. Pesan tersebut juga telah disampaikannya kepada jama’ah yang dia bimbing saat berkesempatan me nyampaikan khutbah Arafah. “Dalam ibadah haji, bekal harta, kesehatan jiwa dan raga memang sangat penting. Namun, bekal takwalah yang akan menjadi tolak ukur diterimanya ibadah seseorang di mata Al lah. Sehingga, berapapun bekal materiilnya, di mata Allah tetap sama,” ujar Imam. Pesan perdamaian dan kesetaraan ini diperkuat Imam dengan menyitir sabda Nabi Muhammad. “Wahai manusia, sungguh Tuhan kalian satu. Bapak kalian juga satu (Adam as). Tidak ada kelebihan orang Arab atas orang selain Arab, begitu pula sebaliknya tidak ada kelebihan orang non arab atas orang arab. Tidak pula orang berkulit putih atas mereka yang berkulit hitam. Begitu pula sebaliknya. Hanyalah taqwa yang membedakan mereka,” kata Imam mengartikan sebuah hadits yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim. Maka dalam kesempatan ibadah yang tidak dimiliki semua umat Islam ini, Imam mengatakan, lebih utama untuk fokus memohon ampunan Allah, mendoakan sesama muslim dan meningkatkan tauhid kepada Allah. “Penting juga bagi jamaah untuk mem bangun hubungan kemanusiaan yang penuh dengan perdamaian,” pungkas Imam Mahfudzi yang juga Wakil Ketua PD Muhammadiyah Sidoarjo. Untuk diketahui, Imam Mahfudzi melaksana kan tugasnya sebagai Petugas Haji Pemkab Sido arjo melalu Surat Perintah Tugas Bupati Nomor 090/8227/438.1.1.2/2022. [tam] l
Sambungan hal 1 Jatim di SMA SPI, Rabu (14/7), pihaknya telah menerima pengaduan dari saksi korban. Intimidasi dilakukan mulai via telephon, di datangi langsung, hingga dipaksa mengikuti pertemuan melalui aplikasi video zoom. “Oleh oknum di SMA SPI ini untuk jangan ikut- ikut masalah ini (Kasus dugaan eksploitasi ekonomi anak). Kemudian kor ban ada yang diberi uang sehingga mereka menjadi takut,” ujar Kayat, Rabu (13/7). Ia menjelaskan adanya upaya intimi dasi terhadap saksi korban brrinisial OL dan WE yang kemarin dihadirkan dalam olah TKP Ditreskrimum Polda Jatim. Dalam olah TKP tersebut saksi korban mencoba memberikan keterangan kepada Penyelidik Polda. Informasi langsung ini dibutuhkan untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dalam kasus ini. “Namun dari pihak SMA SPI berupaya menyela setiap keterangan yang diberikan korban dan mencoba menyalahkan korban. Akibatnya korban sempat menangis dan akh irnya meminta didampingi,” jelas Kayat. Kemudian setelah dilakukan mediasi, akhirnya olah TKP kembali dilanjutkan dengan kesepakatan tidak ada pihak SPI sàat korban memberikan keterangan kepada Polisi. Dalam keterangan yang diperoleh, lanjut Kayat, diketahui bahwa semua siswa SMA SPI saat itu ( sekitar yahun 2009), diwajibkan oleh pihak sekolah untuk bekerja di beberapa sektor usaha yang dimiliki sekolah tersebut. Mulai dari hotel, tempat produksi makanan berlabel Banana, dapur, marketing, dan be berapa wahana hiburan untuk para tamu. “Anak- anak ini yang masih kelas 1 SMA dibayar sebesar Rp 100 ribu per bulan. Ke mudian gaji mereka dinaikkan ketika pala jar tersebut naik ke kelas 2 atau 3, dengan kenaikan menjadi Rp 200 ribu per bulan,” tambah Kayat. Sementara, Direktur Ditreskrimum Polda Jatim Kombespol Totok Suharyanto men gatakan bahwa olah TKP yang dilakukan di SMA SPI telah tuntas. Kemudian pihaknya akan melakukan tahap klarifikasi lanjutan. “Karena saat ini masih tahap penyelidikan. Dan ada rencana ke depan untuk pemang gilan delapan orang dari pihak SPI untuk kita mintai klarifikasi di Polda Jatim,” ujar Totok.[nas] l
l
Pesan Perdamaian dari Ibadah Haji
Halaman 11
Hotel Transformer merupakan salah satu unit usaha yang dimiliki SMA SPI Kota Batu.
Periksa 12 Titik Dugaan Eksploitasi Ekonomi Anak Sambungan hal 1 Jatim, Kombes Pol Dirmanto meng atakan bahwa olah TKP yang dilak sanakan di SPI ini dipimpin langsung oleh Direktur Ditreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Totok Suharyanto. “Kita melakukan olah TKP ini untuk menindaklanjuti limpahan laporan polisi dari Polda Bali terkait adanya dugaan kasus eksploitasi ekonomi yang diduga dilakukan oleh JE,” ujar Dirmanto ditemui di sela olah TKP, Rabu (13/7). Diharapkan olah TKP bisa mem berikan terang yang sebenarnya terkait adanya dugaan eksploitasi ekonomi terhadap anak. Dalam lapor an yang masuk dari limpahan kasus, tercatat ada sebanyak 6 anak yang menjadi korban kasus eksploitasi ekonomi ini. Yaitu, adanya oknum dalam hal ini terlapor JEP memperk erjakan anak di dawah umur untuk kegiatan ekonomi. Selama olah TKP berlangsung, lanjut Dirmanto, Polda Jatim meng hadirkan dua saksi korban dengan inisial OL dan WE. “Selain itu kami juga menghadirkan pengacara dari kedua belah pihak, baik dari korban maupun terlapor, semua hadir leng kap,” jelas Dirmanto. Selama penanganan kasus ini, baik Polda Jatim maupun Polres Batu sudah menyediakan hotline untuk pelaporan masyarakat yang merasa juga pernah menjadi korban ek sploitaitasi ekonomi dari terlapor JEP. Untuk hotline yang yabg disediakan
l
Ditreskrimum Polda Jatim dengan nomor 0895343777548. “Untuk mpercepat proses kami mendapatkan informasi korban yang berasal dari Kota Batu dan seki tarnya maka Polres Batu juga me nyediakan hotline dengan nomor 082328031328,” tambah Dirmanto. Ditambahkan Direktur Ditreskri mum Polda Jatim, Kombes Totok Suharyanto bahwa dari hasil olah TKP berdasarkan keterangan saksi korban ada ada 12 titik yang diduga menjadi tempat eksploitasi ekonomi di SMA SPI. Terhadap keberadaan keduabelas titik ini jjga telah diklarifikasikan ke pada pihak SMA SPI. “Sesuai dengan keterangan saksi korban, kemudian di verifikasi dengan didampingi ketua yayasan, memang betul 12 titik itu diduga sebagai tempat eksploitasi ekonomi,” jelas Totok. Selain itu petugas Polda juga telah beberapa dokumen yang salah satunya adalah dokumen yang berisi nama-nama siswa sejak tahun 2008 sampai 2010. Keduabelas titik tersebut merupa kan kegiatan ekonomi yang dimiliki/ terdapat di SMA SPI. Di antaranya, di Transformer Hotel, tempat pembuat an produk berlabel Banana, tempar marketing, dan beberapa wahana yang disediakan untuk para tamu hotel. “Olah TKP hari ini (kemarin) telah tuntas. Dan selanjutnya kita akan memanggil beberapa pihak yabg ada di SMA SPI untuk dimintai klarifikasi lebih lanjut sebagai bagian dari proses
penyelidikan,” tandas Totok. Sementara itu, kuasa hukum JE, Jeffry Simatupang, mengatakan bahwa pihak Sekolah SPI Kota Batu terbuka terhadap pihak berwajib yang akan melakukan penyelidikan kasus dugaan eksploitasi ekonomi terhadap anak tersebut. Namun, lanjut dia, penyelidikan tersebut memang harus dilengkapi sejumlah dasar hukum yang disiap kan oleh Polda Jawa Timur. Pada proses olah TKP kali ini, Polda Jatim memenuhi semua syarat formil untuk pelaksanaan penyelidikan. “Pihak SPI pada dasarnya, selama ada dasar hukumnya, ada surat tugas, intinya syarat formil terpenuhi pihak SPI akan terbuka. Kami juga tidak gentar karena kami yakin itu memang tidak terjadi,” katanya. Kasus eksploitasi ekonomi anak di SPI Kota Batu tersebut, pertama kali ditangani oleh Polda Bali, kemudian dilimpahkan ke Ditreskrimum Polda Jatim pada tanggal 26 April 2022. Pihak terlapor dalam kasus tersebut adalah pemilik SPI Kota Batu beri nisial JE. JE sendiri saat ini tengah menjalani penahanan terkait dengan kasus du gaan kekerasan seksual di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IA Malang, Jawa Timur, sejak 11 Juli 2022. Rencananya JE akan menjalani kembali sidang di Pengadilan Negeri Kelas I A Malang (PN Malang) pada hari Rabu (20/7) dengan agenda pem bacaan tuntutan.[nas.ant]
Jatim Darurat Kejahatan Seks Anak
Sambungan hal 1 sual yang terjadi dalam lembaga pendidikan di Jatim sangat mempri hatinkan dan menjadi sorotan ber bagai kalangan. Aksi kekerasan sek sual justru pelakunya adalah oknum pemimpin atau pengurus dari lembaga pendidikan yang dikelolanya. Aksi kekerasan seksual di ling kungan pendidikan seringkali terjadi karena lemahnya kontrol dari penga wasan dari instansi terkait maupun pihak berwajib. Ketua Komisi E DPRD Jatim, Wara Sundari Renny Pramana pun angkat bicara. Politisi PDI-P ini menyikapi persoalan pencabulan, pelecehan dan sejenisnya yang sedang marak terbongkar, utamanya di Jatim. “Ini ibarat puncak gunung es, sangat dan sangat memprihatinkan, dan menye dihkan serta mengerikan. Bagaimana tidak sedih dan was-was mayoritas kejadian yang terbongkar saat ini bersentuhan dengan pendidikan yang seharusnya menjadi tempat anak berproses mendapatkan wawasan untuk bekal meniti masa depannya,” katanya saat dikonfirmasi Bhirawa, Rabu (13/7) kemarin. l
Renny membeberkan, lebih mem prihatinkan lagi terjadi di pondok pesantren yang seharusnya mengajar kan pendidikan formal dan informal. “Dalam pemahan saya di pondok selain mendapatkan pendidikan formal juga mengutamakan akhlak, beberapa kejadian tergambar bahwa di pondok pun tidak aman, karena pelakunya justru tokoh sentral di pondok tersebut, yang seharusnya menjadi panutan bagi santrinya,” terangnya. Sehingga, lanjut dari kakak kand ung Menteri Sekretris Kabinet Pra mono Anung ini, akhirnya merusak marwah pondok pesantren tersebut. “Kita harus duduk bersama dengan goodwill dan Pemerintah harus hadir mengurai dan menyelesaikan bersama agar tidak ada lagi kasus-kasus seperti di Jombang, Banyuwangi dan Batu terjadi lagi,” pungkasnya. Senada, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Hikmah Bafaqih juga angkat suara. Kejadian kasus kek erasan seksual atau bentuk kekerasan lainnya yang terjadi di pesantren atau sekolah berasrama itu justru ketika para orang tua tidak berkomunikasi dengan cukup intens. “Baik dengan
anak yang dipondokkan maupun dengan pihak pengasuh pesantren atau asrama,” ujarnya. “Oleh kar enanya, komunikasi secara intens dengan orang tua harus tetap dijaga,” tambahnya. Politisi PKB ini pun meminta ke pada Dinas Pendidikan Provinsi untuk memperbanyak jumlah pengawas yang diterjunkan untuk sekolah beras rama dan sekolah berbasis pesantren. Hal itu pasca munculnya kasus di lingkungan sekolah SPI Kota Batu. “Karena memang cukup pelik problemnya. Bayangkan anak-anak jauh dari orang tuanya itu. Jadi dengan pengawasnya lebih dari satu orang hingga tiga orang itu akan ada semacam pembinaan yang lebih kuat lagi agar proses situasi di pesantren dan sekolah berasrama itu bisa dipan tau dengan sebaik-baiknya,” terang Hikmah. Menurut dia, penggandaan penga wasan tidak dalam rangka paradigma mencurigai. Melainkan memitigasi risiko yang sekecil-kecilnya agar tidak terjadi permasalahan. “Baik diantara anak-anak maupun dengan pengasuh dan pengurus asrama itu sendiri,” tandasnya. [geh.wwn]
Kadiskominfo Apresiasi Perpaduan Pengembangan SDM dan IT Sambungan hal 1 berhasil memadukan dua konsep sumebr daya manusia dan teknologi informasi, “ujar Kepala Dinas Komunikasi dan In formatika Jatim Hudiyono saat membuka acara mewakili Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Hudiyono mengatakan, Pemprov Jatim fokus membangun teknologi informasi tanpa meninggalkan pembangunan sumber daya manusia (SDM). “ Pembangunan teknologi informasi jangan sampai meninggalkan teman-teman yang membangun sumber daya manusia, karena SDM mampu menyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi ”ujarnya. Dengan adanya kegiatan tersebut, ia berharap bisa mengurangi kesenjangan pengetahuan terhadap teknologi informasi yang semakin pesat dikalangan anak didik atau siswa, “ Literasi digital anak-anak kita masih 30 persen, dan hal ini tidak sebanding dengan pertumbuhan bonus demografi di Jawa Timur,”tambahnya. Pameran Edutech Expo 2022 menampil kan berbagai kegiatan antara lain, Pameran Teknologi dan Pendidikan, Demo Produk Teknologi Digital Abad 21, Display Karya SMA/SMK/MA/Mahasiswa, Competition E-Sport, NOBAR CGV Cinema.Seminar, Workshop dan pelatihan abad 21,Talkshow Guru Merdeka Belajar, Seni, Hiburan dan Exhibition Kuliner.[tam]
l
Minta Maaf dan Sadar Ada Kesalahan Penyampaian yang Sebabkan Miss Komunikasi l
Sambungan hal 1
Danu menimpali pesan singkat Dian dengan kata yang kurang baik “Jangan membebani kelurahan” hingga akhirnya viral di twitter. Menanggapi hal tersebut, Kasi Pem Kelurahan Medokan Ayu, Danu Budi Prayogo mengaku salah dan mengucap kan permintaan maaf atas pernyataan nya yang dinilai kurang memuaskan, sehingga viral di twitter. Danu juga me nyadari adanya kekeliruan penyampai an, sehingga hal tersebut menyebabkan miss komunikasi antara dirinya dengan Dian selaku pemohon. Danu mengatakan, kata “jangan mem bebani kelurahan” itu maksudnya adalah baik, agar berkas asli pemohon yang di kelurahan usai mengurus akta kelahiran supaya bisa segera diambil agar tidak hilang di kemudian hari. “Maksud saya membebani itu kan karena ada berkas asli pemohon, jadi itu kan tanggung jawab pribadi untuk menyimpan berkas tersebut, bukan kewajiban kelurahan. Dalam hal ini saya menyadari salah menyampaikan nya,” kata Danu, Rabu (13/7). Selain itu, masalah hilangnya berkas
akta kelahiran anak pemohon tahun 2020 itu karena ada berbagai faktor. Selain pergantian petugas kelurahan dari yang lama ke baru, juga karena ketidaktahuan pemohon usai menerima pemberitahuan e-Kitir, ternyata fisik akta kelahiran sudah tercetak dan bisa diambil kelurahan. Ia menjelaskan, sebenarnya ketika bukti fisik akta kelahiran sudah dinya takan jadi, otomatis di dalam e-Kitir tercantum keterangan bahwa bisa segera diambil di kantor kelurahan terdekat sesuai alamat KTP. “Mulai dari kemarin dihubungi belum bisa, saya diminta ketemu langsung kepada pemohon oleh Pak Camat. Tetapi tadi suami pemohon, Agung Putu Iskandar telah menemui saya dan diselesaikan dengan baik,” jelas dia. Sementara itu, Agung Putu Iskandar membenarkan sudah mengklarifikasi hal tersebut dan menerima permintaan maaf atas pernyataan Pem Kelurahan Medokan Ayu, Danu Budi Prayogo ke marin, Selasa (12/7). Terkait pembuatan akta kelahiran, pada 2020 lalu sudah melakukan pengecekan secara berkala melalui website akan tetapi tidak tahu kalau fisiknya telah tercetak dan diambil
di kantor kelurahan. “Agar tidak berkelanjutan dan saling berargumen, kami sudah menyelesai kan persoalan ini di kantor kelurahan. Kami pun turut saling memaafkan,” ujar Agung. Dikonfirmasi terpisah, Camat Rung kut, Habib menceritakan, kronologi dari kejadian ini bermula pada tahun 2020 silam. Dian pernah mengurus akta kela hiran anaknya di Kelurahan Medokan Ayu. Saat itu, akta kelahiran tersebut sudah jadi secara digital, akan tetapi belum diambil oleh Dian di Kantor Ke lurahan Medokan Ayu lantas hilang. Kemudian, pada 2022 Dian diminta mengurus kembali akta kelahiran itu di tahun 2022 dengan syarat harus me nyertakan surat kehilangan dari kepolisian sebagai buktinya, supaya akta baru bisa diterbitkan kembali. Setelah akta kelahi ran itu jadi, Dian diminta datang kembali ke Kantor Kelurahan Medokan Ayu untuk mengambil berkas - berkas miliknya. “Ada beberapa berkas milik Zizi Santoso yang perlu diambil, seperti Kartu Keluarga (KK) asli, surat kehil angan kepolisian dan lain sebagainya di Kelurahan Medokan Ayu. Namun, ada
beda penafsiran antara kasipem saya dengan pemohon,” kata Habib. Habib menerangkan, salah penaf siran itu muncul ketika Kasi Pem Kelurahan Medokan Ayu membalas pesan Zizi Santoso dengan perkataan “jangan membebani kelurahan”, son tak membuat pemilik akun twitter @ ZiziSantoso, Dian merasa perkataan itu tidak mencerminkan pelayanan yang baik kepada masyarakat. “Bahasa ‘membebani’ inilah yang menjadi permasalahan. Padahal doku men itu aslinya bukan kewenangan kelurahan untuk menyimpan dokumen - dokumen itu, jadi ada kesalah paha man di situ. Sejatinya tidak boleh kalau beliau (Kasi Pem) mengatakan seperti itu,” terang Habib. Habib mengatakan, ia sudah meng ingatkan dan melakukan pemeriksaan terhadap Kasipem Kelurahan Medokan Ayu tersebut terkait pernyataan tersebut. Selain itu, suami Dian, Agung juga telah menyelesaikan permasalahan ini dan memaafkan pernyataan Danu. “Ke marin (12/7) malam sudah saya lakukan berita acara pemeriksaan (BAP), sekitar pukul 19.30 WIB,” pungkasnya. [*]
Bhirawa
UTAMA
Kamis Legi, 14 Juli 2022
Halaman 12
Pasca Dibukanya Layanan Kunjungan Tatap Muka
Kadivpas Kemenkumham Jatim Geledah Kamar Hunian Warga Binaan Kemenkumham Jatim, Bhirawa Kanwil Kemenkumham Jatim memastikan Lapas dan Rutan jajaran bersih dari penyalahgunaan narkotika maupun benda-benda terlarang. Mengingat pada Selasa (12/7) beberapa Lapas dan Rutan di Jatim resmi membuka layanan kunjungan tatap muka terbatas. Tak ingin kecolongan di awal pembukaan layanan kunjungan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kadiv Pemasyarakatan (Kadipvas) Kanwil Kemenkumham Jatim, Teguh Wibowo memimpin kegiatan inspeksi mendadak (sidak) ke Lapas jajaran pada Selasa (12/7) malam. Sidak pertama dilakukan di Lapas Sidoarjo. Teguh menjelaskan, sidak dim-
ulai pukul 20.00 WIB, dengan sasaran penggeledahan blok hunian di Lapas Sidoarjo. Bersama Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim, setiap blok hunian warga binaan tak luput dari sidak kali ini. "Sidak kami fokuskan ke kamar hunian kasus narkoba dan kamar tahanan pendamping. Itu kami laku-
kan setelah dibukanya layanan kunjungan tatap muka bagi warga binaan," jelas Teguh Wibowo. Tim Satops, sambung Teguh, melakukan penyisiran di kamar hunian warga binaan kasus narkoba, yakni blok A. Dengan ketelitian dan kejelian, Tim memeriksa satu persatu barang-barang yang ada di kamar warga binaan. Meski demikian, Teguh memerintahkan Tim Satops untuk bersikap humanis dalam pelaksanaan sidak. "Kami tetap mengedepankan sikap humanis. Yakni melakukan tegur sapa kepada warga binaan yang kamar huniannya menjadi fokus pemeriksaan kali ini," ungkapnya.
KILAS DAERAH
Ditambahkannya, penggeledahan juga dilakukan di bagian dapur, musala maupun brandgang. Dari beberapa kamar dan tempat yang di geledah, Tim menemukan beberapa barang seperti barang elektronik, uang tunai, peralatan pertukangan dan beberapa benda tajam. "Semua barang temuan ini dimusnahkan langsung. Pemusnahan pun disaksikan sendiri oleh Kalapas beserta staf," tegasnya. Penggeledahan ini diakui Teguh sebagai evaluasi pelaksanaan kunjungan tatap muka secara terbatas. Menurutnya kunjungan langsung setelah dua tahun ditiadakan berpotensi dimanfaatkan oknum-oknum
Sidak kamar hunian warga binaan Lapas Sidoarjo pada Selasa (12/7) malam.
untuk menyelundupkan barang terlarang. "Kami perintahkan seluruh jajaran aktif deteksi dini maupun melakukan penggeledahan. Sehingga Lapas dan Rutan bersih dari narkotika," ucapnya. Pihaknya juga memerintahkan jajaran agar teliti dalam memeriksa barang bawaan pengunjung. Terutama barang bawaan yang akan di
bawa masuk ke dalam ruang besukan. Sehingga meminimalisir adanya penyelundupan narkotika maupun benda-benda terlarang lainnya. "Saya sudah mengimbau warga binaan agar membantu petugas Lapas menciptakan suasana yang kondusif. Salah satunya dengan tidak menyalahgunakan narkotika," pungkasnya. [bed.bb]
Warga Simogunung Wadul DPRD Jatim
TNI AU Lanud Mulyono Dinilai Asal-asalan Lakukan Eksekusi Lahan
Pengurus daerah Mojokerto Ikatan Notaris Indonesia (INI) bekerja sama dengan Yonif Para Raider 503/Mayangkara menggelar bakti sosial dan pengobatan masal gratis
Gandeng Yonif 503, HUT INI ke-114 Gelar Bhakti Sosial dan Seminar Mojokerto, Bhirawa Dalam rangka HUT Ikatan Notaris Indonesia yang ke-114, pengurus daerah Mojokerto Ikatan Notaris Indonesia (INI) bekerja sama dengan Yonif Para Raider 503/Mayangkara menggelar bakti sosial dan pengobatan masal gratis di balai desa Kesimantengah, Kecamatan Pacet, Rabu (13/7) Selain menggelar bakti sosial dan pengobatan gratis, agenda yang bertajuk 'Notaris Masuk Desa' ini juga bertujuan untuk memberikan wawasan melalui seminar yang membahas terkait badan hukum bagi masyarakat desa dan hukum waris keluarga. Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengatakan, dalam situasi perubahan teknologi informasi yang sekarang masuk pada era Society 5.0 ini, pengetahuan masyarakat terkait hukum harus diseimbangkan. karena semua harus memiliki kepastian dan kekuatan hukum. Untuk itu banyaknya permasalahan ahli waris dan hutang piutang di tengah masyarakat, maka masyarakat dituntut harus paham terkait masalah hukum tersebut. Tak hanya itu, para pelaku usaha mikro juga harus ada kepastian hukum, usaha mikro harus memiliki izin karena pemerintah dapat memberikan bantuan kepada usaha mikro yang terdaftar," ucapnya. [min.bb]
Wali Santri Sambut Baik Pembatalan Pencabutan Izin Operasional Shiddiqiyyah Jombang, Bhirawa Wali santri dari Pondok Pesantren (Ponpes) Majma'al Bahrain Shiddiqiyyah Desa Losari, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang menyambut baik pembatalan pencabutan izin operasional pesantren tersebut. Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag-RI) membatalkan pencabutan izin operasional Ponpes Majma'al Bahrain Shiddiqiyyah, Losari, Ploso, Jombang. Sebelumnya diungkapkan oleh Menteri Agama (Menag) Ad Interim, Muhadjir Effendy, Senin (11/7). Sebelumnya, Kemenag mencabut izin pondok pesantren itu pada Kamis (7/7) lantaran kasus pencabulan yang menjerat MSAT. Menanggapi pembatalan pencabutan izin Ponpes Shiddiqiyyah ini, wali santri asal Banyuwangi, Siti Sholihah mengaku lega. "Alhamdulillah. Terima kasih, terutama kepada Bapak Presiden dan yang kedua kepada Kemenag yang sudah membatalkan pencabutan izin," kata Siti Sholihah, Rabu (13/07). Siti Sholihah mengatakan, 3 anaknya saat ini belajar di Pesantren Shiddiqiyyah. Selain sebagai santri, anak-anaknya juga menempuh pendidikan formal di bawah naungan pesantren. Siti Sholihah mengaku tetap mempertahankan anak-anaknya belajar di Pesantren Shiddiqiyyah hingga menuntaskan seluruh jenjang. Terlebih lanjut dia, pesantren yang diasuh KH Muchtar Mu'thi tersebut tidak termasuk dalam kelompok radikal ataupun lembaga yang mengajarkan paham radikalisme. [rif.bb]
DPRD Jatim, Bhirawa Puluhan warga Simogunung Surabaya wadul ke DPRD Jawa Timur, Rabu (13/7) kemarin. Pasalnya, lahan yang ditempati warga dieksukusi dan diakui milik TNI AU Lanud Mulyono kabupaten Sidoarjo. Menurut koordinator warga, Yance mengatakan TNI AU Lanud Mulyono tiba-tiba melakukan eksekusi rumah warga. Dimana warga Simogunung memiliki SHM (Surat Hak Milik) atas tanah yang ditinggali. "Ada jumlah warga 103 KK, dimana 48 KK yang dieksekusi. Mereka dilakukan eksekusi karena tidak mau menandatangani SIP (Surat Ijin Penempatan, red). Padahal tempat tinggal warga tidak termasuk lahan yang dimiliki TNI AU Lanud Mulyono," jelasnya. Dibeberkan oleh Yance, jelang melakukan eksekusi, pihak TNI AU Lanud Mulyono melakukan intimidasi terhadap warga agar mau meninggalkan rumah yang ditinggalinya. "Mereka kalau tak mau meninggalkan tempat tinggalnya dipaksa tanda tangan SIP," katanya. Sedangkan warga lainnya bernama Markus mengaku kalau dirinya memiliki SHM atas rumah yang ditempatinya saat ini. "Namun, rumah saya diakui berada dilahan milik TNI AU Lanud Mulyono. Padahal saya dan orang tua saya punya SHM yang diterbitkan oleh BPN. Kami pemilik sah atas tanah dan bangunan rumah kami, namun diklaim milik TNI AU Lanud Mulyono," terang dia. Sementara, Anggota DPRD Jawa Timur Hartoyo mengatakan dasar hukum TNI AU Lanud Mulyono melakukan eksekusi adalah putusan MA yang sudah Incraht. "Katanya incraht, namun ketika saya baca isinya putusan tidak diterima. Artinya putusan itu kabur dan bisa dilakukan upaya hukum kembali. Bukan sebagai dasar untuk melakukan
eksekusi. Ini tentunya pihak TNI AU lanud Mulyono mengerti atas putusan itu," jelas politisi Demokrat ini. Tak hanya itu, kata pria yang mengaku 30 tahun menjadi pengacara ini, pihak eksekusi yang dilakukan TNI AU Lanud Mulyono tidak sah dikarenakan eksekusi tidak didasari adanya pelaksana eksekusi, yaitu Pengadilan Negeri. "Eksekusi bisa dilakukan kalau ada putusan dari PN Surabaya. Namun, ini tidak ada dan tiba-tiba melakukan eksekusi dengan memindahkan barang milik warga yang dieksekusi. Hal ini dalam kajian hukum bisa dikatakan perbuatan melanggar hukum. Apalagi yang dikosongkan rumah warga yang memiliki SHM," jelasnya.
Terpisah, Danlanud Muljono, Kolonel Pnb Moh. Apon S.T., MPA menjelaskan pihaknya melakukan eksekusi dengan harapan warga menyadari bahwa Rumdis TNI AU Simogunung adalah milik negara, bukan tanah dan rumah milik pribadi yang dialih fungsikan dijadikan kontrakan, kosan, cafe dan tempat usaha lainnya secara ilegal. "Sesuatu yang memang milik negara sudah seyogyanya dikembalikan kepada negara" tegas Danlanud. Demi menegakkan peraturan yang berlaku, kata Apon pihaknya melaksanakan pengosongan terhadap lima rumah yang dihuni anak-anak purnawirawan. Danlanud Apon menambahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan ber-
bagai pihak mengenai langkah pengosongan Rumah, dalam hal ini, Lanud Muljono tidak memerlukan keputusan eksekusi dari Pengadilan karena yang dilakukan adalah urusan internal TNI AU/Lanud. Dalam hal ini TNI AU adalah pihak tergugat dan gugatan warga tersebut tidak diterima sampai dengan tingkat kasasi Mahkamah Agung. "Hal ini membuktikan bahwa perumahan tersebut adalah Rumdis TNI AU oleh karenanya proses penertiban diserahkan kepada aturan TNI AU. Aturan yang kami jadikan pedoman adalah Kep Kasau Nomor Kep/353/XII/2020 tgl 21 Desember 2020 tentang Juknis Pengelolaan Rumah Negara di lingkungan TNI AU" Jelasnya. [geh.bb]
Puluhan warga Simogunung Surabaya wadul ke DPRD Jawa Timur, Rabu (13/7) kemarin.
PPLS Sarankan Win-Win Solution Selesaikan 84 Berkas Korban Lumpur Lapindo Sidoarjo, Bhirawa Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo (PPLS) menyarankan agar upaya winwin solution dilakukan saja dalam percepatan penyelesaian untuk 84 berkas ganti rugi korban lumpur Lapindo. Kepala Bagian Tata Usaha PPLS, Hikmad Batara Reza SH MH, menyampaikan saran tersebut saat hadir dalam
Raker ke-XI, fasilitasi percepatan pembayaran sisa ganti rugi terhadap 84 berkas korban lumpur Lapindo, Rabu (13/7) kemarin, di ruang Delta Wicaksana, Setda Pemkab Sidoarjo. "Mumpung ada kesempatan yang difasilitasi oleh Pemkab Sidoarjo ini, kedua belah pihak win-win solutation saja. supaya lebih enak. Jangan
Munib, salah satu warga korban lumpur Lapindo asal Kelurahan Siring Kec Porong, yang ikut dalam Raker ke-XI fasilitasi percepatan pembayaran sisa ganti rugi korban lumpur Lapindo.
kaku-kakuan. Agar bisa legowo," komentarnya. Menurut Ucok, pada kesempatan lain, mungkin saja belum tentu ada upaya fasilitasi yang dilakukan oleh Pemerintah seperti itu. Maka, moment fasilitasi tersebut supaya dimanfaatkan oleh kedua belah pihak dengan baik. Dari pihak PT Minarak Lapindo Jaya, dikatakan oleh Direktur utamanya, Bambang Prasetyo, dalam kesempatan itu , kalau pihaknya bersedia saja apabila dilakukan nego oleh pemilik berkas ganti rugi korban lumpur Lapindo. "Kita tidak kaku-kakuan kok," ujarnya. Dalam Raker ke-XI itu, penyelesaian ganti rugi atas nama Muhtaqiyati Rohmani asal Desa Ketapang Kec Tanggulangin, kemarin, tetap saja mengalami jalan buntu. Lukmanul Hakim sang suami, kemarin, tetap berpendirian agar lahannya dibayar dengan status lahan kering, bukan lahan basah oleh PT Minarak Lapindo Jaya. Korban lumpur ini sudah menerima pembayaran gan-
ti rugi sebesar 20%. Versi dari PT MLJ, sisa pembayaran ganti rugi ini masih kurang sebesar Rp230 juta. Pihak PT MLJ juga tetap pada pendiriannya. Mereka membayar ganti rugi sebagaimana regulasi dan klarifikasi yang dulu telah dilakukan oleh BPLS kini menjadi PPLS. Asisten I Pemkab Sidoarjo, M. Ainur Rahman Ap MSI, yang juga sebagai Ketua Tim fasilitasi percepatan pembayaran 84 berkas sisa ganti rugi korban lumpur Lapindo, apabila tidak ada titik temu dan tidak ada upaya negoisasi, menurutnya korban Lumpur Lapindo bisa mencari keadilan lewat jalur hukum. "Saya tidak memihak siapa-siapa. Saya tidak punya kepetingan. Ini sebagai tugas dan amanat dari pimpinan. Saya bahagia, apabila ada penyelesaian," komentarnya. Ganti rugi atas nama Hj. Musyarofah, asal Kelurahan Siring Kec Porong, kemarin, juga belum selesai semua. Sebab, ahli waris yang lain, yakni 8 adiknya, kata Munib, masih belum bisa dihadirkan. [kus.bb]
GALERI JAWA TIMUR
Pemprov Jatim Berkolaborasi Wujudkan Pesantren Ramah Anak Provinsi Jawa Timur memiliki pondok pesantren (ponpes) sebanyak 4.452 lembaga, dengan jumlah santri mencapai 323,3 ribu santri yang bermukim. Jumlah santri ini terbanyak di Indonesia. Oleh: Zainal Ibad, Pemprov Jatim
Kepala DP3AK Provinsi Jatim, saat menjadi narasumber dalam acara Pelatihan Penguatan Kelembagaan GCK dan Sosialisasi SOP yang diselenggarakan di Hotel Aston Sidoarjo.
Dengan banyak santri itu, Pemprov Jatim melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK), berusaha keras agar semua ponpes menciptakan pesantren yang ramah anak. Sebab akhir-akhir ini sering terjadi kasus kekerasan yang terjadi di ponpes. Kepala DP3AK Provinsi Jatim, Restu Novi Widiani, memastikan jika semua pesantren khususnya yang ada di Jatim itu sangat baik.
Namun jik ada kasus kekerasan termasuk kekerasan seksual, itu pelakunya adalah oknum, tidak bisa langsung digeneralisir dan divonis pesantren tersebut jelek. "Saya meminta kepada para pengasuh pondok pesantren, seringseringlah melakukan pengawasan kepada para pengasuh santri. Sebab pelaku kekerasan itu mayoritas dilakukan oleh orang terdekat," ujar Novi, saat menjadi narasumber dalam acara Pelatihan Penguatan
Kelembagaan Griya Curhat Keluarga (GCK) dan Sosialisasi SOP yang diselenggarakan di Hotel Aston Sidoarjo, Rabu (13/7). Menurut Novi, besarnya partisipasi santri di pesantren, besarnya jumlah pesantren secara nasional dan di Jawa Timur, serta pentingnya pesantren dalam menanamkan nilai agama, karakter, dan moral ini menjadi pendorong bagi dirumuskannya Pesantren Ramah Anak. "Tujuan adanya program pesantren ramah ini adalah untuk menciptakan pesantren yang melindungi dan menyenangkan bagi anak, dalam suasana penuh nilai akhlaqul karimah agar dapat meningkatkan prestasi anak dan membentuk karakter baik," katanya.
Selain itu, lanjutnya, juga terciptanya lingkungan pembelajaran yang ramah antara pendidik dan santri. Yang tercermin dalam suasana yang kondusif dan dinamis dalam balutan nilai saling mengenal, menyayangi, tolong menolong dalam kebaikan, toleransi, adil, rendah hati dan tidak sombong. "Penerapan pesantren ramah anak memerlukan kerjasama para pemangku kepentingan di bidang pendidikan dan perlindungan anak. Berbagai permasalahan pendidikan yang menjadi hambatan dalam pemenuhan hak pendidikan anak dari aspek ekonomi, geografi, sosial dan budaya menjadi tantangan tersendiri dalam penerapan pesantren ramah anak," jelasnya. [bb]