Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Senin Legi, 14 JUNI 2021
Hampir Penuh, RSLI akan Tambah Bed
149 Pasien Asal Madura, Mayoritas CT di Bawah 25
Surabaya, Bhirawa Gelombang kedatangan pasien Covid-19 asal Madura, yakni Kabupaten Bangkalan dan hasil penyekatan Suramadu, terus mengalir di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI). Atas kondisi itu, RSLI terus siaga menjaga performa untuk bisa memberikan layanan yang maksimal. Penanggungjawab Ru- bahan bed untuk mengmah Sakit Lapangan In- antisipasi bertambahnya drapura, Laksamana Per- pasien secara signifikan, tama TNI dr. I Dewa Gede terutama dari klaster MaNalendra Djaya Iswara dura,” ujar Dewa Gede, menjelaskan, dengan kapa- Minggu (13/6). sitas rumah sakit sebanyak Dari 324 pasien yang 400 bed, saat ini sudah di RSLI, rinciannya terdiri terisi 324 pasien. Untuk dari pasien Pekerja Migran itu pihak RSLI sudah Indonesia (PMI) 80 orang, mempersiapkan diri untuk pasien klaster pondok 14 penambahan bed dan per- orang, pasien dari klaster sonel tenaga kesehatan. Madura 145 orang dan “Dalam waktu dekat pasien umum 85 orang. akan diupayakan penam- Untuk klaster pondok mebahan dokter dan perawat reka semunya masih muda yang kemungkinan besar berusia di bawah 24 tahun dari TNI karena urgen dan semuanya pada kondan mendesak. Juga akan ke halaman 11 segera diupayakan penamOki abdul sholeh/bhirawa
Dalam waktu dekat RSLI akan menambah bed dan tenaga kesehatan karena dari 400 bed sudah terisi 324 pasien. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau RSLI (foto ilustrasi).
Rusunawa Tahap II Siap Dihuni Warga
Uji Praklinik Vaksin Merah Putih
Kota Madiun, Bhirawa Pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) tahap dua di Kota Madiun akhirnya rampung. Pembangunan Rusunawa dari Pemerintah Pusat senilai Rp 20 miliar lebih itu sudah siap untuk dihuni kini. Hal itu menyusul prosesi serah terima kunci dari Kementerian ke halaman 11
sudarno/bhirawa
Serah terima kunci dari Kementerian PUPR kepada Wali Kota Madiun Maidi, Sabtu (12/6).
Tahap II, Suntik 30 Hewan Makaka Surabaya, Bhirawa Uji praklinik Vaksin Merah Putih platform Universitas Airlangga (Unair) tahap dua yang melibatkan hewan makaka memasuki tahap dua. Pada uji praklinik tahap pertama menunjukkan hasil yang baik. Rektor Unair, Prof. Dr. Mohammad Nasih mengatakan, para peneliti Unair sempat kesulitan saat akan memasuki uji praklinik tahap dua karena tak memiliki kandang khusus BSL-3 sebagai
lokasi hewan uji coba mereka. “Kemarin sempat ada masalah terkait ketersediaan BSL-3, kita sedianya mau bekerja sama dengan kawan-kawan di IPB (Institut Pertanin Bogor). Tapi karena kawan-kawan di IPB penuh pemanfaatan kandang yang terspesialisasi itu,” ujar Nasih, Minggu (13/6). Ia melanjutkan kandang BSL-3 amat penting pada uji praklinik ke halaman 11
Gubernur Dorong Pengembangan Industri Olahan Kayu Kepala Disperindag Jatim, Drajat Irawan saat mendampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Saifullah Yusuf meninjau UPT Kayu dan Produk Kayu.
MITRA
Tekuni Bisnis Mebel MESKI sehari-hari berstatus sebagai seorang abdi negara, darah bisnis yang mengalir pada diri Fathorahman tidak pernah padam. Justru sebaliknya, pria yang kini menjabat sebagai Kabag TU MTsN 1 Situbondo terus mengasah usaha dan bisnis mebel yang cukup lama ia gemari. Hasilnya cukup membanggakan, beberapa kolega, teman, sahabat serta kenalan baru Fathor-panggilan akrab Fathorahman, membeli hasil ukiran mebel miliknya yang ada di Desa Bugeman, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo. Saat ditanya, awalnya Fathor Fathorahman
Sentil
Hampir Penuh, RSLI akan Tambah Bed - Afek angel (sulit) disuruh taat Prokes Segera Wujudkan SMK Kelas Animator di KEK Singhasari - Peluang bagi SMK Dampak Refocusing, Ratusan Pekerjaan Fisik di DPUBM Ditunda - Berharap jalan tetap mulus
ke halaman 11
Rektor Unair, Prof Moh Nasih
Pemprov,Bhirawa Salah satu sektor pengembangan ekonomi lokal adalah dengan memanfaatkan potensi alam sebagai bahan baku menjadi barang jadi lewat industri. Salah satu sektor ekonomi lokal di Jatim dengan pelaku
dan market pasar potensial adalah industri olahan kayu dan mebel. Pemprov Jatim dalam hal ini Dinas perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mendorong dan membina perkembangan industri kayu olahan
dan mebel yang salah satu sentranya di Kota Pasuruan. Pasuruan terkenal sebagai daerah sentra mebel, potensi Pasuruan juga didukung oleh Unit Pelayanan Teknik Industri ke halaman 11
Segera Wujudkan SMK Kelas Animator di KEK Singhasari
Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim mendorong upaya percepatan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari Malang. Kawasan ini diproyeksikan sebagai pusat animator dan produksi film di Indonesia. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap akan segera terwujudnya kelas industri animasi untuk peserta didik SMK. “Pada tahap awal akan kami bangun kelas industri animasi yang menempel di SMK Negeri 2 Singhasari Kabupaten Malang. Kalau nanti sudah berkembang dan mencukupi sarana prasarana untuk berdiri sebagai SMK sendiri, maka akan kami tingkatkan sebagai SMK tersendiri,” ujar Gubernur Khofifah saat meninjau KEK Singhasari Malang, Jumat (13/6). Adapun lahan yang disiapkan untuk pembangunan KEK Singhasari seluas 120,5 hektar. Dirinya pun menegaskan, pembangunan KEK Singhasari akan dimulai tahun ini. Progres pengolahan lahannya pun tinggal menunggu serah terima dari KEK Singhasari kepada Pemprov Jatim. “Begitu sudah diserahkan, langsung kita laksanakan pembangunannya mengingat APBD nya sudah siap. Sehingga akan terjadi perkembangan signifikan ke halaman 11
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjau lokasi pendirian kelas industri animasi SMK di kawasan ekonomi khusus Shingasari, Malang.
Cara Unik Gus Ipul Lantik Sekda dan OPD Pemkot Pasuruan
Dilakukan di Pasar, Hujan Deras Menambah Sakral Suasana Pelantikan
Umumnya, pelantikan pejabat pemerintah dilakukan di ruang rapat atau gedung serbaguna. Namun, pelantikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pasuruan dan tujuh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Pasuruan terlihat sangat berbeda. Sebab Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memilih pasar sebagai lokasi pelantikan. Hilmi Husain, Kota Pasuruan
Pasar yang dipilih oleh Gus Ipul adalah Pasar Gadingrejo, Kota Pasuruan. Pasar tersebut merupakan pasar yang ramai ketika malam hari. Acara yang digelar pada, Sabtu (12/6) malam, itu berjalan di tengah-tengah aktivitas warga saat jual-beli di pasar. Tentunya, pelantikan digelar sangat sederhana dan tetap menerapkan protokol
kesehatan (prokes) ketat. Saat acara pelantikan dilakukan, hujan deras mengguyur. Karena acara berada di ruangan terbuka, baik Gus Ipul maupun para pejabat yang dilantik hingga para OPD Pemkot Pasuruan terlihat basah kuyup. Meski demikian, acara terus berjalan secara khidmat hingga selesai. Bahkan hujan deras tersebut menambah sakral prosesi pelantikan. Sedangkan,
hilmi husain/ bhirawa
Pelantikan Sekda Kota Pasuruan dan tujuh kepala OPD Pemkot Pasuruan di Pasar Gadingrejo, Kota Pasuruan tetap berlangsung hingga selesai walaupun diwarnai hujan deras.
para tamu undangan serta Satpol PP diminta untuk berteduh. “Kami dan pejabat yang dilantik akan tetap di sini hingga selesai. Untuk yang lain boleh minggir (berteduh). Pak Sekda Kabupaten Pasuruan, Bu Sekda Kota Probolinggo tolong dikawal untuk berteduh. Sedangkan untuk peserta yang disini, apakah kalian siap,” ujar Gus Ipul. Mendapat pertayaan dari Gus Ipul, Sekda Kota Pasuruan terpilih dan tujuh pejabat OPD menyatakan kesiapannya untuk tetap dilokasi pelantikan. “Siapp,” teriaknya dengan nada keras secara kompak. ke halaman 11
EKSEKUTIF
Senin Legi, 14 Juni 2021
Halaman 2
Bupati Tebar Benih Ikan di Sungai Avoer Besuk Mojokambang Bandar Kedungmulyo Pemkab Jombang, Bhirawa Masyarakat Desa Mojokambang, Kecamatan Bandarkedung Mulyo Kabupaten Jombang dan sekitarnya mendapatkan bantuan benih ikan, Jumat (11/06). Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab pada acara penebaran ikan kembali (Restocking) di Desa Mojokambang, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang. Tepatnya, benih ikan ditebar langsung di sungai Avoer Besuk Desa Mojokambang Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang. Pada acara tersebut, Bupati Mundjidah Wahab didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Dan Perikanan Kabupaten Jombang, Murti Cahyani, para Kepala OPD terkait, Camat Bandar Kedungmulyo, dan
Jajaran Forkopimcam Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kepala Desa Mojokambang dan Perangkat Desa Mojokambang, serta KUB Sobo Kali. “Semoga dengan program tebar benih ikan atau Restocking ini akan memajukan kesejahteraan masyarakat, khususnya di desa Mojokambang, Bandarkedungmulyo melalui peningkatan pendapatan masyarakat. Terlebih untuk memulihkan kembali ekonomi di masa pandemi ini. Apalagi oleh Ibu Kepala Desa akan dirintis dengan mendirikan warung penyetan ikan, tentu ke depan jika promosinya dilakukan lewat Medsos dan diketahui masyarakat luas pasti dibutuhkan lahan parkir juga sarana prasarana lainnya. Hal ini juga menjadi ajang promosi potensi oleh-oleh khas asli desa,” papar Bupati Mundjidah Wahab.
KILAS BIROKRASI
hasan amin/bhirawa
Tampak dalam foto Walikota Ika Puspitasari bersama Kadis Koperasiumkmperindag dan pelaku UMKM juga koperasi sedang melakukan bhakti sosial donor darah usai senam sehat.
Wali Kota Mengasah Strategi untuk Pemulihan Ekonomi Sektor Koperasi Kota Mojokerto, Bhirawa Kendatipun peringatan hari Koperasi ke 74 tahun 2021 diperingati dengan sederhana yakni Bhakti sosial donor darah dan senam sehat yang dipusatkan di rest area pasar UMKM Gunung Gedangan Oleh Walikota Ika Puspitasari bersama Kadis Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan serta segenap pelaku UMKM dan Koperasi Minggu (13/6). Namun peringatan ini penuh makna untuk membangkitkan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Mojokerto yang agak anjlok oleh pandemi Corona saat ini. Sebagaimana disampaikan oleh Walikota Ika Puspitasari dalam sambutannya, jika saat ini ekonomi nasional sangat anjlok, termasuk di Kota Mojokerto. Untuk itu, kami terus mengkaji beberapa kebijakan terkait pemulihan ekonomi, khususnya bagi koperasi dan usaha mikro yang terdampak Covid-19. Ini agar ekonomi Kota Mojokerto bisa bangkit kembali. “Wabah pandemi juga memukul kelangsungan usaha koperasi padahal koperasi berperan penting untuk menyokong pelaku UMKM yang kini berkisar sekitar 64 juta pelaku ini. Untuk itu peringatan Hari jadi Koperasi ke 74 dan HUT. Kota Mojokerto ke 103 ini, mengusung tema Kota Mojokerto Tangguh, Bangkit, Sejahtera. Mengingat saat ini persaingan semakin ketat, maka koperasi harus tangguh dan bangkit memikirkan cara bagaimana membangun koperasi supaya tidak kalah dengan yang lain. Sumber daya manusia dan manajemen harus dibenahi. Jika sudah begitu maka pasti koperasi akan semakin kuat dan bisa menyejahterakan anggotanya,” jelasnya. [min]
Dikatakan Bupati Jombang, apa yang menjadi gagasan Desa Mojokambang ini bisa dikembangkan secara sinergi antara Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan dengan Dinas Perdagangan dan UMKM juga BUMDes-nya dijalankan. Bupati Mundjidah Wahab berpesan kepada masyarakat sekitar untuk sabar dan tidak buru-buru memanen sebelum ikan berusia tiga bulan agar memberikan manfaat yang maksimal. Jangan tergesa gesa dipancing dulu, biar ikannya nanti besar dulu. Pemanfaatan ikannya juga jangan sampai berlebihan. Penangkapan ikan juga harus dengan sistem yang ramah lingkungan, jangan pakai setrum, racun ikan, dan bom ikan. Ini menyalahi aturan hukum,” tandasnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Jombang, Murti Cahyani menyampaikan bahwa, potensi perairan umum daratan di Kabupaten Jombang terdiri dari sungai sepanjang 355 Kilometer dan waduk seluas 42,04 Hektar. Produksi hasil tangkap tahun 2019 sebesar 170,1 ton dan tahun 2020 sebesar 150,4 ton. Pada restocking di sungai Avour Besuk, Desa Mojokambang Kecamatan Bandar Kedungmulyo, ditebarkan benih Ikan Tombro sebanyak 70 ribu ekor. Usai menebarkan 70 ribu benih Ikan Tombro, Bupati Mundjidah Wahab didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Camat Bandar Kedungmulyo, serta Kades Mojokambang, menyerahkan bantuan kendaraan roda tiga
istimewa
Bupati Jombang saat menebar bibit ikan di Sungai Avoer Besuk di Desa Mojokambang, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jumat (11/06).
dari dana di DID TA 2022 senilai Rp27.500.000 yang diberikan kepada Kelompok Lumbung Sumber Makmur, Dusun Dander, Desa Manduro, Kecamatan Kabuh, kemudian Kelompok Lumbung Banyu Urip, Dusun Mundusewu, Keca-
matan Bareng, serta Kelompok Lumbung Bendungrejo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang. Bantuan ini sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Jombang untuk meningkatan ekonomi masyarakat. [rif]
Bupati akan Tindak Tegas Pejabatnya Jika Pakai Narkoba Pemkab Jember, Bhirawa Ulah oknum empat Kepala Desa di Kabupaten Jember yang ditangkap Ditreskoba Polda Jatim beberapa hari lalu, mendapat respon dari Bupati Jember Hendy Siswanto. Mantan pejabat dilingkungan Kementrian Perhubungan ini mengaku sedih dan prihatin. “ Saya sebagai kepala daerah, sangat sedih dan prihatin, saya berharap ini yang pertama dan yang terakhir di Kabupaten Jember. Bukan hanya untuk kades, tapi seluruh masyarakat apalagi para pejabatnya, siapapun pejabatnya jangan mainmain dengan narkoba,” ujar Bupati Hendy, Sabtu (12/6). Bupati Hendy mengatakan, sebagai pejabat termasuk kades merupakan kebanggaan dan harapan masyarakat. ‘’Ini masih dalam proses dan praduga tidak percaya tetap dikedepankan dan mudah-mudahan tidak terjadi kita sama-sama berdoa. Kalau memang terbukti, mudah-mudahan tidak terjadi lagi di Jember, jangan cobacoba bermain sabu atau narkoba karena ini akan merusak masa depan,” ujarnya. Hendy mengaku akan melakukan tindakan tegas kepada para pejabat yang sedang bermain-main dengan narkoba. “Mari kita jauhi narkoba, karena Jember saat ini fokus menangani masalah kemiskinan yang jumlahnya cukup besar, kita bangkitkan ekonomi, kita berikan masyarakat percaya kepada pemkab Jember. Sehingga Jember bangkit kembali seperti tahun 70 an yang tidak ada orang susah. Sementara
Keempat Oknum Kades Jember saat diserahkan penanganannya ke Polres Jember oleh Ditreskoba Polda Jatim, Sabtu (12/6).
pemimpinya enak-enakan pesta narkoba ini tidak bagus,” katanya Hendy kemarin. Ia mengaku, sebagai pemimpin dan mendapat amanat dari rakyat, berkewajiban mengamankan semuanya. “Masih banyak tugas yang harus diselesaikan. Selain kemiskinan, persoalan stunting, Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Anak (AKA) masih membayangi, ditambah persoalan Covid. Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran untuk Jember yang lebih baik,” pungkasnya. Secara terpisah, Plt.Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Bapemasdes) Ady Wijaya mengaku, belum menerima konfirmasi secara
resmi dan berkekuatan hukum dari pihak kepolisian terkait dugaan empat oknum kades di Jember yang terjerat kasus narkoba. “Kami belum menerima konformasi secara resmi dari pihak kepolisian terkait status mereka. Kalau memang terbukti, nanti kami akan proses secara administratif sesuai dengan aturan perundang-undangan,’’ katanya. Terkait kekosongan jabatan, Ady mengaku akan mengajukan Plt. Kades ke Bupati jika mereka (empat Kades) terbukti bersalah. “ Nanti sekdes secara exofficio akan menjadi Plt. Kades,” pungkasnya. Sementara, empat oknum kades Jember yang tersandung kasus nar-
effendy/bhirawa
koba, penanganannya diserahkan kepada Reskoba Polres Jember oleh Ditreskoba Polda Jatim, Sabtu (12/6) sore. Keempat kades tersebut yakni Kades Wonojati Kec.Jenggawah, Kades Tempurejo Kec Tempurejo, Kades Tamansari dan Kades Glundengan Kec. Wuluhan. “Keempatnya sebagai pengguna,” ujar Kompol Harisuddin Kanit 1 Subdit 1 Ditreskoba Polda Jatim saat menyerahkan para tersangka kepada Reskoba Polres Jember kemarin. Haris mengaku, penangkapan keempat tersangka ini, atas informasi dari masyarakat. Mereka ditangkap dirumahnya masing-masing dengan barang bukti 3 paket sabu. [efi]
Bupati Jember Jalin Kerjasama dengan OK OCE Indonesia
Jember, Bhirawa Usai bertemu dengan Walikota Mojokerto, Bupati Jember Hendy Siswanto juga menjalin kerjasama dengan OKE OCE Indonesia. Hal ini dilakukan untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat Jember disektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Penandatangan kerjasama dilaksanakan secara luring (luar jaringan) antara Bupati Jember Hendy Siswanto dengan Ketua OKE OCE Syam Pusat Reny Widya Lestari dan Ketua OKE OCE Indonesia Iim Rusyamsi di kota Mojokerto yang disaksikan oleh Menteri Parekraf RI Sandiaga Uno dan Deputi 7 Kemenparekraf serta Deputi Ekonomi Kreatif Kemenparekraf secara daring, Sabtu (12/6). Penandatangan kerjasama tersebut juga disaksikan secara daring oleh Sekda Kab.
Jember Ir.Mirfano dan beberapa pejabat dan Kepala OPD terkiat. Dalam kesempatan itu, Bupati Jember Hendy Siswanto memaparkan beberapa prospek dan potensi Kab.Jember baik sektor pariwisata dan UMKM kepada Tim OKE OCE Indonesia. ‘’Jember terdapat 647.000 UMKM dan terbesar di Jawa Timur. Potensinya sangat lengkap, dengan kekuatan ini saya harapkan dapat bimbingan dan arahan dari OKE OCE Indonesia yang sudah berpengalaman,” harapnya. Bupati Hendy menyampaikan, bahwa Kabupaten Jember memiliki demografi yang besar dengan jumlah penduduk 2,5 juta jiwa. Ketua OKE OCE Indonesia Iim Rusyamsi mengapresiasi kerjasama ini. Dia menyampaikan OKE OCE siap men-
effendy/bhirawa
Bupati Jember Hendy Siswanta bersama Ketua OKE OCE Indonesia Iim Rusyamsi usai menandatangani kerjasama, Sabtu (12/6).
dukung Kabupaten Jember bangkit perekonomiannya ke depan. “Kami akan menjalankan kerjasama ini dengan baik dengan modal pengalaman kami. Kami
berfokus untuk meningkatkan penciptaan lapangan kerja dengan memaksimalkan UMKM yang ada. Kami siap mendampingi, agar para pelaku UMKM di Jember naik kelas,” janjinya.
Sementara, Menteri Parekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, berdasarkan daya dari 17 sub sektor ekonomi kreatif di Indonesia telah menyumbangkan Rp.1.100 Triliun kepada negara. “Ditengah pandemi Covid 19 ini, memaksa kita untuk meningkatkan kemampuan dan terobosan serta keahlian teknologi, begitu pun dengan ekonomi kreatif,” kata Sandiaga. Sandiaga menyambut baik dan mendukung kerjasama ini dalam menyejahterakan masyarakat Jember.”Saya sangat percaya kepada bapak Bupati Hendy, Beliau merupakan sosok pemimpin yang sangat memiliki inovasi dan kreativitas yang sangat tinggi dan mampu membawa Jember lebih maju ke depannya,” pungkasnya. [efi*]
Di Bawah Kepemimpinan Sri Kandi Majapahit, Wali Kota Ika Puspitasari. Pemkot Mojokerto Kembalikan Budaya Majapahit Sebagai Jati Diri Pemerintah Kota Mojokerto, dalam hitungan hari bakal merayakan Hari Jadinya ke 103 tepatnya tanggal 20 juni 2021. Sebuah usia yang cukup matang dan dewasa dalam menapaki pembangunan dan menjalankan roda Pemerintahan guna kesejahteraan warganya. Demikian juga prestasi yang telah di raih di berbagai bidang terus mengalir dari hari ke hari , mulai tingkat regional hingga Nasional. Sehingga deretan piagam penghargaan, tropy yang disimpan dan didukumentasikan di bagian Arsip terus bertambah. Terutama sejak pucuk pimpinan Pemerintah Kota Mojokerto dipegang Srikandi Majapahit yakni Hj. Ita Puspitasari. SE, Putri asli Mojokerto ini. Penampilannya kesit dan energik serta sangat peduli dengan wong cilik, bak Satria wanita Amarta, Sri kandi. Garang di palagan tapi lembut hatinya terutama dalam membela kawula alit. Sehingga wajar jika kepemimpinannya disukai warganya. Karena memang mumpuni dalam mengatasi permasalahan dengan ide-ide cemerlang, salah satunya dalam pembangunan fisik kota maupun peningkatan SDM warga Kota Mojokerto selama 2 tahun terkhir ini, secara fisik kini wajah Kota Mojokerto telah berubah.
Hal ini bisa dilihat mulai gedung kantor pemerintahan Kota, yang bagian depannya berdiri pendopo megah berarsitektur Majapahit. Rumah Dinas yang disulap menjadi rumah rakyat. Pasar rakyat di Gunung gedangan dan di Benteng Pancasila. Apalagi wajah alun alun Kota Mojokerto, dengan bangunan pendoponya yang khas Majapahit berderet dari selatan ke arah utara. Seakan sedang berada di depan pintu gerbang sebuah Kerajaan. karena seluruh bangunan dan tata ruangnya berarsitektur Majapahitan. Di bidang peningkatan SDM.untuk segera bisa membangkitkan perekonomian Kota. Wali Kota perempuan pertama di Mojokerto ini, telah memberikan pelatihan ketrampilan kepada 6.000 orang warganya.pemberian bantuan modal bagi usahawan baru sebanyak Rp7 juta/orang. Memberikan Bimbingan tehnis dan management adalah bukti konkrit kesungguhan Walikota
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Forkopimda dan OPD. Mengenahkan Mojotirto yang kini sedang dimasyarakatkan kepada khalayak. untuk meningkatkan kesejahNamun kaya akan SDM yang teraan warganya meski di tidak lama lagi Pemkot bakal tengah pandemi Covid-19 yang menjadi Kota Pariwisata berbasis budaya Majapahit dengan belum usai. Semua langkah yang dilakukan Musium Majapahitnya. Kamtidak lain untuk merealisasikan pung UMKM. program Wali Kota Ika Puspitasari K a m p u n g k u l i n e r, w i s a t a yakni, meski berada wilayah Kota bahari di sungai Brantas.deMojokerto tergolong kecil dan ngan Kapal Majapahit yang didesaint untuk pujasera. Deminim sumber daya alam.
hasan amin/bhirawa
pakaian Majapahit saat melarung air dari 9 mata air di Sungai Ngotok pada festival mikian juga dengan Budaya yang kini dikembangkan, yakni festiva Mojotirto yang dijadikan sebagai embrio pariwisata bahari Majapahit. Prosesinya cukup memukau yang digelar setiap tahun dan pada moment besar lainnya, karena Wali Kota bersama semua unsur Forkopimda di-
iringi segenap OPD dan karyawan Pemkot. Dengan berjalan kaki mengenahkan pakaian majapahit lengkap. Akan melarung air dari 9 mata air menuju sungai Ngotok, dengan jarak tempuh yang lumayan jauh. Untuk itu melihat keberhasilan Peningkatan SDM yang sangat
pesat di Kota Mojokerto. Sehingga Bupati Jemberpun yakni Hendy siswanto didampingi Ketua Tim penggerak PKK. Kasih Fajarini bersama rombongan tergerak hatinya untuk melihat dari dekat pesona Kota Mojokerto Kamis (11/6). Kepada Rekan sejawatnya Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari membuka pintu lebar untuk daerah lain yamg ingin melakukan kerjasama dari potensi daerah masing masing untuk saling membeli. Agar peredaran uang bertambah di Jatim dan bisa mengangkat perekonomian. Ditambahkan Ning Ita panggilan akrap Walikota, jika Kita mojokerto memang tidak mempunyai sumber daya alam yang besar. Namun potensinya berada di SDM yang besar. Seperti UMKM Kuliner dan wisata budaya dan kominten kami memang tidak memberikan ruang pada perizinan industri besar. Tapi memberikan peluang usaha bagi usaha menengah ke bawah.agar bisa berusaha di daerah aslinya. Dan kami tidak ingin warga mojokerto asli tidak punya tanah di daetahnya sendiri yakni Kota Mojokerto. jelas. Walikota. [min.adv]
LEGISLATIF
Senin Legi, 14 Juni 2021
Halaman 3
PWM Jatim Minta PKS Tetap Konsisten Usung Politik Kebangsaan
KILAS DEWAN
istimewa
Ketua DPRD Jatim Kusnadi menghadiri rapat kerja DPD Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (APBPEDNAS), Sabtu (12/6).
BPD Dinilai Belum Paham Fungsinya DPRD Jatim, Bhirawa Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi melihat fungsi pemerintahan desa masih belum berjalan dengan baik. Meski sudah 10 tahun diimplementasikan sejak Undang-undang Pemerintah Desa diterapkan, namun masih menimbulkan bias. Seperti pada Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Kusnadi meminta organisasi setingkat legislatif terbawah itu untuk benar-benar paham terhadap fungsinya sesuai regulasi. Dengan begitu ia berharap, pemerintahan desa bisa berjalan dengan baik. “Saya coba memahamkan fungsi kami berdasarkan terhadap regulasi yang ada. tapi tidak mudah, yang sekaligus dipahami,” ujar Kusnadi disela menghadiri rapat kerja DPD Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (APBPEDNAS), Sabtu (12/6). Menurutnya, kerja legislatif sebagai pengawas eksekutif tidaklah mudah. Seringkali terjadi kesalahpahaman terhadap pengertiannya yang sesuai dengan regulasi. Belum tentu juga kritis dengan gaya yang keras berarti sudah menjalankan fungsi dengana benar. “Fungsi kita bukan kritis dengan teriak-teriak, dan mencaci maki. Kritis kita bisa mencermati eksekutif dalam hal ini kepala desa, yang kemudian menindaklanjuti berdaasarkan regulasi-regulasi,” katanya. Kusnadi mengingatkan, fungsi BPD selain mengkrtisi juga menerima aspirasi dari masyarakat. Tetapi tetap meletakkan posisi eksekutif dalam hal ini kepala desa sebagai pengguna kebijakan. [geh]
PKS Jatim, Bhirawa Silaturahmi akan memunculkan peluang untuk sinergi dan kolaborasi. Memberi kekuatan untuk terus tegak berdiri, berjuang bersama membangun negeri. Karena iltulah, bertajuk “Silaturahim Kebangsaan’, PKS Jawa Timur berkunjung ke Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim, Jum’at (11/6) kemarin. Ketua DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa kunjungannya yang didampingi oleh pengurus PKS Jatim dalam rangka untuk bersilaturahmi dan memohon doa restu agar PKS Jatim bisa terus berkontribusi untuk memperbaiki kondisi negeri, khususnya di Jawa Timur. “Kami datang untuk bersilaturahmi kepada para guru kami di PW Muhammadiyah ini agar kami mendapatkan nasihat dan doa agar PKS bisa mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera, khususnya di Jatim,” harap Irwan. Irwan kemudian juga meminta doa agar PKS Jatim bisa mewujudkan visi menjadi partai Islam yang rahmatal lil ‘alamin yang kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat dan negara Kesatuan Republik Indonesia. “Kami juga ingin membangun titik temu dan kesamaan pandangan terkait dengan arah masa depan bangsa, khususnya Jatim agar bisa lebih kokoh dan kuat. Harapannya, ke depan bisa membangun sinergi persoalan keummatan dan kebangsaan bersama Muhammadiyah,” kata pria 45 tahun ini. Selain itu, di hadapan para pengurus PW Muhammadiyah yang hadir, Irwan juga memperkenalkan beberapa pengurus yang diajak dan mengenalkan logo baru PKS.
PKS Jawa Timur saat berkunjung ke Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim, Jum’at (11/6) kemarin.
Harapan PKS untuk sinergi dan kolaborasi, disambut baik oleh pengurus PW Muhammadiyah yang hadir. Salah satu pesan yang disampaikan oleh jajaran PW Muhammadiyah Jawa Timur bahwa Muhammadiyah dan PKS sama-sama punya peran penting untuk membangun masyarakat. Masing-masing punya peran, Muhammadiyah sebagai ormas punya peran penting, PKS sebagai partai politik juga punya peran yang tidak kalah pentingnya. “Jika kita membahas hal-hal yang terkait dengan keumatan dan kenegaraan, kita akan ketemu di titik yang sama. Selain itu disampaikan apresiasi perjuangan PKS yang dilakukan melalui anggota legeslatif yang seringkali bersuara untuk membela masyarakat,” kata Dr Hidayatullah, salah satu Wakil Ketua PW Muhammadiyah yang hadir.
Irwan kemudian menyampaikan bahwa ada aspirasi agar PKS menyuarakan untuk turut menolak wacana kebijakan perluasan pajak (PPN) kepada bahan pokok dan pendidikan. “Alhamdulillah, PKS dianggap masih tegas untuk mengatakan tidak pada kebijakan pemerintah yang tidak mendukung rakyat.,” ujar Kang Irwan. Ketua PW Muhammadiyah, Dr Saad Ibrahim dalam sambutannya memberi pesan khusus agar PKS tetap bisa menjaga nama baiknya sebagai partai Islam rahmatan lil Alamin yang memperjuangkan suara masyarakat. “Tolong jaga muruah (harga diri) PKS. Saya juga titip agar PKS tetap memperjuangkan politik nilai, yakni politik kebangsaan. Kedua politik ini juga terkait dengan politik kekuasaan,” katanya. Politik kekuasaan, ujarnya, adalah hal yang mutlak dimiliki PKS, karena politik kekuasaan tidak akan ber-
wiwieko/bhirawa
Paripurna Penetapan Dua Perda dan Penyampaian Pertanggungjawaban APBD 2020 Semua fraksi di DPRD Tulungagung menyetujui Ranperda tentang Perubahan Atas Perda No. 6 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tulungagung Tahun 2018 - 2023 dan Ranperda tentang Perubahan Ketiga Atas Perda No. 18 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Persetujuan dan penetapan Perda ini dilakukan dalam rapat paripurna DPRD Tulungagung yang berlangsung di Graha Wicaksana lantai II Kantor DPRD Tulungagung, Sabtu (12/6) siang. Selain itu, dalam rapat paripurna itu juga beragenda penyampaian pe rubahan kedua Propemperda Ta h u n 2 0 2 1 d a n p e n y a m pa i a n Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2020. Meski telah menyetujui penetapan dua perda, namun semua fraksi tersebut tetapmemberikan catatancatatannya pada Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, yang hadir langsung dalam rapat paripurna. Penyampaian
catatan disampikan dengan cara memberikan catatan dalam bentuk lembaran cetakan pada Bupati tanpa dibacakan. Hanya Fraksi Hati Nurani Bersatu yang membacakannya melalui juru bicaranya, Subani Sirab. Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, yang memimpin rapat paripurna menyebut pembacaan pandangan fraksi yang hanya dilakukan oleh Fraksi Hati Nurani Bersatu untuk mempersingkat waktu dengan alasan masih dalam masa pandemi Covid-19. “Tetapi catatan fraksi-fraksi lainnya harus juga dibaca, dianalisa dan ditindaklanjuti oleh Bupati,” ujarnya. Subani Sirab yang membacakan pandangan fraksinya menyoroti sistem SIPD yang kini dijalankan Pem-
kab Tulungagung. Ia membeberkan jika pelaksanaan sistem tersebut mengganggu kelancaran proses keuangan di OPD lingkup Pemkab Tulungagung. Termasuk pelaksanaan pokir (pokok pikiran) dewan yang belum dapat terlaksana. Sementara itu, Bupati Maryoto Birowo ketika menyampaikan sambutannya, menyatakan rasa te rimakasihnya atas persetujuan dan penetapan dua Ranperda menjadi Perda. Menurut dia, penetapan kedua Perda tersebut merupakan hasil kerja keras dewan saat melakukan pembahasan. Bupati Maryoto Birowo juga mengatakan keberhasilan Kabupaten Tulungagung meraih opini WTP dari BPK RI untuk LHP tahun 2020 tak lepas pula dari dukungan DPRD Tulungagung. “Kami pun akan menindaklanjuti semua catatan yang diberikan sesuai dengan harapan anggota dewan,” katanya. [wed.adv]
dampak baik, jika tidak dilandasi dengan politik kebangsaan. Dalam pertemuan itu, Muhammadiyah Jatim diwakili oleh Ketua PW Muhammadiyah Dr. Saad Ibrahim. Hadir juga para wakil Ketua PW Muhammadiyah yaitu , Dr Hidayatullah, Dr Samsudin, dan Nurcholis Huda. Juga hadir Ir Tahmid dan Prof Biyanto sebagai Sekretaris dan Wakil Sekretaris. Serta Dr Sukardiono sebagai Bendahara PW Muhammadiyah Jatim. Sementara PKS Jatim diwakili oleh Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan, Sekretaris Ahmadi, Bendahara Lilik Hendarwati, Ketua Bidang Pengembangan Ummat (BPU) Muhammad Aziz, Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) Lina Ariani dan Anggota BPKK Sri Utami. Juga hadir Ketua Bidang Polhukam Dwi Hari Cahyono, Anggota Bidang Kesejahteraan Sosial Siti Marsiyah dan Humas Rully Agus Candra. [geh]
Dewan Soroti Jalan Rusak di Tengah Penerimaan Opini WTP Tulungagung, Bhirawa Kendati Pemkab Tulungagung untuk kedua kalinya mendapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK RI, namun DPRD setempat masih menyoroti keberadaan infrastruktur jalan beraspal yang kondisinya banyak rusak atau berlubang.
Marsono bersama Bupati Maryoto Birowo menandatangani berita acara persetujuan penetapan dua Ranperda menjadi Perda, Sabtu (12/6).
gegeh bagus setiadi/bhirawa
Wakil Ketua DPRD Tulungagung, Adib Makarim, Sabtu (12/ 6), mengungkapkan dari sekitar 2.000 km jalan beraspal di Kabupaten Tulungagung saat ini sebagian di antaranya dalam keadaan rusak. “Kami mendorong bupati untuk segera memperbaikinya,” ujarnya. Menurut dia, hasil opini WTP dari BPK bukan berarti pembangunan di Kabupaten Tulungagung sudah sempurna. Masih banyak yang perlu dievaluasi. “WTP bukan tanpa evaluasi. Walau pun WTP juga ada yang harus dibenahi dan dievaluasi,” paparnya.
Adib menyebut belum lama ini bersama pimpinan DPRD Tulungagung lainnya sudah melakukan kunjungan ke Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung agar mereka segera memperbaiki jalan rusak itu. “Kami berharap dengan diperbaikinya jalan rusak dapat membuat roda perekonomian bisa berjalan lancar. Dinas PUPR sudah berjanji akan memperbaikinya dengan cepat karena saat ini masih proses lelang,” paparnya. Sebelumnya, Subani Sirab, anggota Fraksi Hati Nurani Bersatu DPRD Tulungagung juga menyoroti keberadaan jalan rusak di
Tulungagung. Ia mengungkapkan tim penambal jalan Pemkab Tulungagung yang dulu biasa berkeliling melakukan penambalan jalan berlubang saat ini tidak dilihatnya lagi. “Jalan berlubang di jalan yang sudah di hotmix membuat keadaan jalan bertambah parah. Lubanglubang yang belum diperbaiki tersebut membuat lubang baru,” paparnya. Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, menanggapi sorotan dewan menyatakan tidak benar jika penanganan jalan rusak di Tulungagung sekarang mandek. Ia menyebut pelaksanaan penambalan jalan berlubang terus dilakukan. “Penambalan jalan terus kami laksanakan sampai sekarang. Kalau sekaligus dapat menjangkau secara keseluruhan di seluruh wilayah kabupaten itu memang tidak mungkin. Pengerjaannya bertahap,” paparnya. [wed]
Pimpinan Dewan: Vaksin Tak Jamin Kebal Penularan Covid-19 DPRD Surabaya, Bhirawa 9 anggota termasuk Ketua DPRD Surabaya diketahui terkonfirmasi Covid-19. Mereka saat ini sedang menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit. Penularan Covid-19 terhadap pada legislator itu, cukup mengejutkan. Karena mereka sudah dilakukan vaksinasi Covid-19, pada awal program vaksinasi massal terhadap para pelayan publik, Februari 2021 lalu. Wakil Ketua DPRD Surabaya, Reni Astuti saat konferensi pers secara daring pada Jum’at (11/06/
2021) mengakui, kalau mereka sudah mendapatkan vaksinasi. Namun itu bukan berarti mereka kebal akan penularan Covid-19. “Memang sebagian besar sudah vaksin, tapi vaksinasi itu sifatnya hanya mengurangi tingkat penularan dan keparahan,” ungkapnya. Berdasarkan kenyataan itu, Reni berpesan kepada masyarakat supaya tidak mengendorkan niatan untuk vaksinasi. “Yang penting selalu memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak, jauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas,” terangnya. [dre]
Dewan Nilai Evaluasi Catur Wulan I Kinerja DPU Minim Hasil evaluasi rapat hering komisi III denga Dinas Pekerjaan Umum ( DPU ) pemkab, pengunaan anggaran selama triwulan I APBD Gresik 2021. Dinilai masih minim, dewan khawatir capain pekerjaan proyek maupun penunjukan langsung (PL) tidak maksimal.
Rapat komisi III dengan DPU.
rokim/bhirawa
Menunut anggota Komisi III DPRD Gresik Lutfi Dawam memgatakan, bahwa kurang maksimalnya kinerja DPU hanya soal administrasi. Yang berpengaruh pada lelah proyek, juga PL jadi terlambat dan tidak tepat waktu. Sehingga target kinerja evaluasi tri wulan, minim dan tidak sesuai. “Dewan khawatir kalau kinerja ini berlanjut, tidak ada perbaikan akan berpengaruh pada proyek dan PL. Yang akan di kerjakan oleh kontraktor, jadi asal-asalan sebab waktu yang mepet,” ujarnya. Sementara Ketua Komisi III DPRD Gresik Asroin Widyana memgatakan, bahwa kinerja memang minim. Dari kegiatan tim URC cepat perbaikan penambalan jalan, anggaran 10 miliar masih terserep 67 persen. Padahal jalan berlubang masih banyak, sehingga masyarakat penguna jalan jadi resah. “Seharusnya penambalan japan tim URC, prioritas utama guna memenuhi program kinerja seratus hari bupati baru. Juga pemenang tender proyek, belum bisa dikerjakan sebab jaminan dari kontraktor
Ketua Komisi III DPRD Gresik Asroin Widyana. belum juga ada. Yang terkesan di biarkan, tidak segera di tindaklanjuti,” ujarnya. Untuk anggaran APBD 2021, DPU totalnya Rp 358.969.816.467 dan terjadi rekofusing menjadi Rp 264.694.493.880. Yang sudah melalui tender diantaran proyek jalan anderpas di jalan Dr Wahidin Sudirohusodo pagu Rp4,9 miliar, pemenang tender Rp3,9 miliar. Peningkatan jalan Ngimboh - Delegan Rp 2,9 miliar, dan penataan gedung
rokim/bhirawa
nasional indonesia (GNI) pemenang tender Ro 2,3 miliar. Ditambahkan Asroin Widyana, bahwa komisi akan minta terus data terbaru juga akan melakukan pemantuan secara serius. Sisa waktu yang ada pemenang teken kontrak segera melaksanakan, yang dalam proses atau belum dalam satu bulan kedepan administrasi segera diselesaiakan. [kim.adv]
OPINI
Senin Legi, 14 Juni 2021
TAJUK
PPDB Belum Ramah PPDB (Pendaftaran Peserta Didik Baru) online terasa masih menyulitkan orangtua murid. Termasuk kriteria usia “prioritas” sering menjadi perdebatan orangtua dengan panitia PPDB. Terutama masuk jenjang SMP, dan SLTA. Bagai berburu bangku sekolah yang disesuaikan dengan minat. Berbagai Pemerintah Daerah (kabupaten dan kota) melaksanakan kebijakan berbedabeda semakin menambah kesulitan orangtua menembus PPDB. Sejak beberapa tahun PPDB masih di-iringi kegaduhan. Sehingga pemerintah (Kementerian Pendidikan) perlu menerbitkan peraturan. Termasuk penerbitan Permendikbud Nomor 44 Tahun 2019 tentang PPDB jenjang TK, SD, SM, SMA, dan SMK. Tetapi PPDB tahun 2020 masih ricuh, berkait persyaratan masuk sekolah kelas I, kelas VII, dan kelas X. Sampai masif tuduhan sekolah negeri “bermain” dalam seleksi penerimaan siswa baru. Persyaratan yang sering menjadi perselisihan, diantaranya zonasi, prestasi, dan usia. Serta kuota jumlah siswa baru. Panitia PPDB menggunakan ukuran zonasi berdasar aplikasi google maps (yang biasa berpatokan pada lintas jalan utama). Sedangkan orangtua murid menggunakan “jalan tikus” (yang biasa dilalui masyarakat golongan ekonomi bawah). Perbedaan panjang jalan sangat mempengaruhi persaingan perolehan bangku sekolah. Begitu pula persyaratan usia masih selalu menjadi perdebatan. Berkait usia yang “di-prioritas-kan.” Dalam Permendikbud dituliskan usia maksimal masuk kelas VII, dan kelas XI. Tidak mudah menyelesaikan perdebatan persyaratan usia, karena berhubungan dengan rasa keadilan kesempatan kependidikan. Banyak keluarga tidak mampu terpaksa mengundur waktu masuk sekolah tingkat SD. Sedangkan keluarga kaya sering memasukkan sekolah anaknya lebih awal. Bisa masuk SD kurang dari 7 tahun. Tahun (2021) ini PPDB berpatokan pada Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021. Dalam pasal 12 ayat (2) diatur 4 jalur penerimaan siswa baru. Yakni, zonasi, minimal 50% daya tamping (kecuali SD 70%). Jalu kedua, afirmasi (jatah keluarga miskin, dan penyandang disabilitas) sebesar 15%. Serta jalur perpindahan tugas orangtua, sebesar 5%. Sisanya untuk jalur prestasi. Jalur zonasi menjadi prioritas, dengan menyebut kata “minimal.” Sehingga sebenarnya, panitia PPDB bisa menerima lebih banyak. Tetapi keriuhan PPDB masih tetap terjadi di kota-kota metropolitan (Jakarta, Surabaya, dan Bandung) hingga di kawasan perdesaan. Antara lain, pasal 7, tentang persyaratan usia yang harus dibuktikan dengan akte kelahiran. Padahal data usia telah terdapat di setiap rapor peserta didik (TK, SD hingga SMA, dan SMK). Juga dapat dijejaki dalam KK (Kartu Keluarga). Namun terdapat pula peraturan yang “membahagiakan” setiap orangtua murid. Tercantum dalam pasal 27 ayat (1). Isinya, seluruh sekolah negeri, dilarang memungut uang pendaftaran maupun biaya daftar ulang pada tahun ajaran baru. Bahkan uang buku, dan “kontribusi pindah sekolah” juga dilarang. Sedangkan sekolah swasta yang menerima BOS (Bantuan Operasional Sekolah), juga dilarang memungut biaya PPDB. Hanya beberapa sekolah swasta (biasanya sekolah internasional) yang tidak menerima BOS. Berdasar pengalaman dua kali PPDB masa pandemi, pemerintah daerah memiliki kewajiban pemenuhan hak kependidikan. Yakni, berkait kapasitas ruang kelas SD, SMP, serta SMA dan SMK negeri yang terasa “overload.” Dengan paradigma baru, isi ruang kelas tidak patut melebihi 25 siswa. Maka pemerintah kabupaten, dan kota seyogianya menambah ruang kelas SD, dan SMP. Begitu pula perlu penambahan SMA, dan SMK yang menjadi kewenangan pemerintah propinsi. Diperlukan kepedulian pemerintah daerah mencegah putus sekolah. Antara lain melalui penambahan anggaran sektor pendidikan, seperti diamanatkan konstitusi. UUD pada pasal 31 ayat (4). Indeks pendidikan (lama sekolah) masyarakat akan sangat berpengaruh pada kemajuan daerah.[*]
Halaman 4
Pengembangan Pendidikan Masa Depan ada baiknya kalau Belajar dari Rumah (BDR) atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bisa diperbaiki agar dapat melayani semua anak dan mengatasi turunnya kualitas pendidikan. ini. Sehingga, tidak Selama pandemi, Oleh : heran jika Komisi sekolah harus meRahmawati Khadijah M. Perlindungan Anak nerapkan PJJ dan Indonesia (KPAI) terPTM secara bergius melakukan upaya liran, oleh karena itu pengawasan persiapan PTM di 49 pemerintah harus terus menerus sekolah pada 21 kabupaten/kota mengevaluasi dan memperbaiki di 9 Provinsi. Adapun 9 provinsi PJJ dengan melakukan pemetaan tersebut adalah DKI Jakarta, Jawa kesenjangan akses digital antar Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, sekolah dan antar daerah, serta Banten, Daerah Istimewa Yogja- pemetaan variasi PJJ atau BDR karta, Bengkulu, dan NTB. Hasil antar sekolah dan antar daerah pengawasan tahun 2020 menunjukkan ketidaksiapan sekolah Pembelajaran berbasis teknologi sebanyak 83,3%, dan hanya 16,7% Pengembangan pendidikan sekolah yang siap PTM di masa melalui model pembelajaran berpandemi, (Kompas, 7/6/2021). basis teknologi informasi merupaSedangkan pada tahun ini KPAI kan suatu keharusan agar standar yang penulis langsir dari detik. mutu pendidikan dapat ditingcom (7/6/2021) sudah melakukan katkan, karena melalui model pengawasan ke 42 sekolah pada 12 pembelajaran berbasis teknologi kabupaten/Kota di 7 provinsi. Pen- informasi merupakan satu penggawasan PTM dibantu mitra KPAI di gunaan teknologi internet dalam daerah. Adapun hasilnya menunjuk- penyampaian pembelajaran dalam kan peningkatan kesiapan PTM yang jangkauan luas. mencapai 79,54%, dan yang belum Oleh sebab itu, tidak hersiap hanya 20,46%. Namun, kendati an jika pembelajaran berbasis demikian kesehatan dan keselamatan teknologi perlu mendapat perhaanak tetap menjadi prioritas utama tian tersendiri agar BDR atau PJJ dalam PTM terbatas. bisa diperbaiki sehingga dapat Oleh sebab itu berbagai solusi, melayani semua anak dan menstrategi dan inovasi pembelajaran gatasi turunnya kualitas pendidipun terus dicari dan diupayakan kan di negeri ini. Melalui tulisan oleh pemerintah guna mendap- opini inilah penulis berusaha atkan teknis pembelajaran yang menawarkan beberapa alternatif ideal di tengah pandemi dan masa solusi agar proses pembelajaran depan. Pasalnya, di situasi pandemi berbasis teknologi itu menarik covid-19 yang belum juga jauh dari bagi peserta didik. kata selesai masih banyak orang Pertama, membangun support tua yang sangat mengkhawatirkan system atau dukungan system bahwa PTM di masa pandemi untuk membangun interaksi dari tidak aman bagi anak. Hal tersebut proses pembelajaran yang sudah secara tidak langsung merupakan dilakukan. Misal, siswa memdilemma dari PTM terbatas. buat kelompok belajar. Dengan Mengingat hal tersebut, maka sistem pendukung ini, siswa dapat
melakukan diskusi untuk memperdalam atau menguji materi pelajaran. Kalau memang dirasa perlu dapat bertanya kembali kepada guru di sekolah. Kedua, repetisi atau banyak mengulang agar proses pengendapan hasil belajar dapat optimal. Misal mengulang kembali melihat video pembelajaran atau juga mengerjakan soal-soal yang tersedia. Ketiga, dukungan orangtua. Dukungan orangtua tetap menjadi hal penting dalam pembelajaran online. Dukungan orangtua selalu menjadi penyemangat anak dalam belajar. Orangtua dapat menjelaskan pemanfaatan teknologi kepada anak untuk mendukung proses belajar mereka. Keempat, kreativitas pendidik. Belajar online bisa sangat engaging, menyenangkan, dan bermakna. Kuncinya ada pada kreativitas yang dibangun tenaga pengajar. Oleh sebab, tenaga pengajar dituntut untuk selalu mengembangkan kreativitas, agar peserta didik dapat berinteraksi secara terbuka, baik dengan guru maupun teman-temannya. Selain itu, proses belajar-mengajar, perlu menggunakan banyak pendekatan dan inovasi. Misalnya tentang manajemen kelas maupun pedagogi. Berangkat dari keempat ide alternatif yang penulis tawarkan agar proses pembelajaran berbasis teknologi itu menarik bagi peserta didik tersebut diatas, maka kemungkinan besar jika diaplikasikan dengan baik dan maksimal maka pembelajaran yang terintegrasi dengan perangkat teknologi digital akan menjadi ciri khas pembelajaran masa depan. Oleh karenanya, belajar online akan berpotensi tetap menjadi alternatif pendidikan di masa depan. . Dosen FKIP Universitas Muhammadiyah Malang
air tidak terlindungi bisa terkontaminasi oleh bakteri tersebut. “Infeksi bakteri E.Coli pada saluran pencernaan bisa menyebabkan kembung, tidak nafsu makan, demam, pusing, nyeri otot, keram perut, dan diare sehingga akhirnya harus diobati dengan antibiotik,” kata Mahmud Aditya. Pada bayi dan balita diare menyebabkan lebih dari 1.000 kematian. Pada ibu hamil, bisa mengalami infeksi saluran kemih dan ginjal, tanpa harus dikonsumsi, misalnya untuk mandi dan mencuci. “Konsumsi air tercemar bahkan bisa menyebabkan infeksi saluran otak pada bayi dan menyebabkan keguguran. Sehingga penting mendapatkan sumber air yang baik,” tegasnya lagi. Menurut situs www.alodokter. com cukup minum membawa manfaat bagi kesehatan di antaranya : tubuh tetap terhidrasi, metabolisme tubuh terjaga, kulit tampak sehat, terhindar dari sembelit dan kesehatan tulang terjaga. Sementara terkait bagaimana memilih air berkualitas untuk keluarga, di situs yang sama (www.alodokter.com) memberikan panduan bahwa air yang layak minum harus tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau, dan tidak mengandung kuman atau zat yang dapat membahayakan tubuh. Namun, akan lebih baik jika kita mengonsumsi air yang tidak hanya layak minum, tapi juga mengandung manfaat tambahan untuk kesehatan tubuh, misalnya air mineral.
bersih. Pakar infrastruktur dari kampus Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Dr Machsus Fawzy meminta pemerintah menjadikan pembangunan infrastruktur air bersih dan sanitasi sebagai salah satu prioritas pembangunan. Menurut Machsus pembangunan infrastruktur air bersih dan sanitasi menjadi sangat penting, terutama di masa pandemi Covid-19 karena merupakan bagian dari saranan untuk membangun ketahanan dan imunitas masyarakat. Dia menguatarakan, akses layanan sumber air minum yang layak dan berkelanjutan selama beberapa tahun terakhir tercapai dengan baik. Menurut Machsus, pembangunan infrastruktur air bersih dan sanitasi merupakan proyek yang memiliki dampak besar, jika dibandingkan dengan biaya proyek yang dikeluarkan dengan rate of return dari sisi sosial ekonomi. Lebih lanjut menurut Macsus target penyediaan air minum berdasarkan RPJMN 2020-2024 dan SDG 2030 yaitu 100% akses air minum layak dan 15% akses air minum aman dan 2030 harus mencapai air minum aman adalah 45%. “Dalam rangka tindak lanjut pelaksanaan, kita akan mengawal sampai seluruh kabupaten/kota bahwa kualitas air minum yang dikonsumsi rumah tangga sudah kita pastikan aman,” tutur Machsus. Secara khusus Machsus mengungkapkan isu sumber daya air merupakan isu yang sangat penting terlebih lagi di masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Menurut Machsus, ketersediaan air Indonesia di atas kertas tampak baik, tetapi bila dilihat lebih detail secara kewilayahan tidak merata. Di samping pemerataan air, terdapat isu penurunan kualitas air akibat limbah domestik dan industri. Keduanya merupakan masalah yang sangat serius. [*]
Pandemi global Covid-19 telah membuat dunia pendidikan beradaptasi dengan mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran. Salah satunya, adalah diterapkannya proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) sebagai pengganti pembelajaran tatap muka (PTM) sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran, penularan dan penambahan kasus pasien Covid-19.
N
amun, setelah menimbang berbagai kekurangan dan hambatan dari pelaksanaan PJJ setelah lebih satu tahun proses PJJ pemerintah melalui Kemendikbud Ristek memutuskan mulai menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas untuk tahun ajaran baru 2021/2022 mendatang. Dilema PTM terbatas PTM terbatas yang akan digelar di tahun tahun ajaran baru 2021/2022 mendatang merupakan bagian dari keputusan pemerintah. Mengenai pelaksanaannya pemerintah telah mengeluarkan panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19 yang tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri yang diluncurkan pada Maret 2021. Pada 2 Juni 2021, KemendikbudRistek, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Agama juga telah meluncurkan panduan penyelenggaraan pembelajaran untuk Pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan menengah (PAUDDIKDASMEN). Melihat realitas tersebut, maka tidak salah jika bangsa dan negeri inipun terus berinovasi untuk mensiasati proses pembelajaran yang ideal ditengah pandemi global Covid-19 sebagai upaya untuk memotong rantai penyebaran, penularan dan peningkatan angka kasus covid-19 di negeri
Akses Air Layak Konsumsi, Dukung Perilaku Sehat Saat Pandemi
Pandemi Covid-19 masih sulit diprediksikan kapan berakhir. Pelaksanaan vaksinasi yang secara masif sudah dilakukan masih belum mampu menghentikan penyebaran covid19 berhenti. Bahkan, beberapa daerah di Jatim seperti Lamongan dan Bangkalan justru menunjukkan adanya lonjakan kasus yang mengkhawatirkan. Wahyu Kuncoro SN, Wartawan Bhirawa Lonjakan kasus yang masih terjadi di beberapa daerah tersebut mengindikasikan penerapan protokol kesehatan (prokes) seperti mencuci tangan dengan air mengalir, memakai masker dan menghindari kerumunan harus disiplin dilakukan. Selain mematuhi protokol kesehatan, menjaga kebersihan dan kesehat an diri merupakan tuntutan yang perlu dilakukan untuk menghindari penularan virus Covid-19. “Kemudahan akses air minum dan sanitasi yang layak serta akses fasilitas higiene merupakan kunci agar kita bisa tetap hidup bersih dan sehat,” kata dokter spesialis paru dr. Indah Rahmawati. Dokter Indah yang juga pengurus Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) ini mengingatkan, para penderita Covid-19 harus banyak mengonsumsi air putih. “Bagi para penderita Covid-19 termasuk juga yang sedang menjalani isolasi mandiri dan juga para penyintas harus banyak minum air putih,” kata Indah saat dikonfirmasi Bhirawa, Minggu (13/6) kemarin. Menurut Indah, pemenuhan cairan diperlukan guna mencegah dehidrasi. “Sebenarnya aturan untuk banyak minum guna mencegah dehidrasi merupakan aturan umum bukan hanya untuk penderita Covid19, tetapi disesuaikan kebutuhan masing-masing. Hanya saja kami menemukan banyak pasien yang malas minum saat sedang sakit. Sehingga demam tidak turun karena dehidrasi,” katanya. Selain itu, kata dokter Indah, dahak juga menjadi sulit keluar dan kondisi HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
pasien makin lemas karena kondisi kurang cairan. “Karenanya kami mengingatkan untuk banyak konsumsi air putih. Pemenuhan cairan tidak hanya dihitung dari minum air putih saja, tapi bisa dalam bentuk makan sup atau kuah makanan,” katanya. Dampak Kesehatan Air Minum Air berperan penting dalam hidup manusia, termasuk bagi dunia kesehatan. Namun, keberadaan air bagai pisau bermata dua, air bisa menjadi berkah atau bencana. Sejumlah wabah penyakit bersumber dari air. Misalnya wabah kolera pada awal abad ke-19 merebak karena keterbatasan akses air bersih dan sanitasi. Penyakit yang masih dapat menjangkiti manusia hingga saat ini disebabkan bakteri Vibrio cholerae yang terkontaminasi dalam air. Tidak hanya kolera, menurut data Kementerian Kesehatan (2021) ada 37 jenis penyakit yang berkaitan dengan air minum dan sanitasi yang tidak layak. Di sisi lain, air dan sanitasi yang layak dapat membantu meningkatkan kesehatan masyarakat, seperti mendorong pencegahan tengkes (stunting). Menurut ahli gizi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR) Mahmud Aditya Rifqi di masa pandemi, air juga berperan penting untuk menghentikan penyebaran virus korona. Hal ini terkait anjuran mencuci tangan dengan air dan sabun untuk membasuh tangan dari virus korona yang menempel pada kulit. Karena itu, sarana untuk mencuci
Pembangunan infrastruktur air bersih dan sanitasi menjadi sangat penting, terutama di masa pandemi Covid-19 karena merupakan bagian dari saranan untuk membangun ketahanan dan imunitas masyarakat.
tangan bukan pemandangan yang jarang lagi. Di rumah-rumah, warung, sekolah, pertokoan, dan tempat-tempat publik kini tersedia keran, galon, tangki, ember, atau gentong berisi air untuk fasilitas mencuci tangan. Masyarakat pun terbiasa mencuci tangan demi mencegah penularan Covid-19. Bagi masyarakat yang memiliki akses air bersih yang lancar, upaya mencegah penularan Covid-19 dengan sering mencuci tangan dan mandi menjadi lebih mudah. Menurut Mahmud Aditya membiasakan cukup minum air utamanya yang layak konsumsi akan sangat penting untuk kesehatan badan. Di tengah pandemi yang membuat harus lebih sering berada di rumah, baik untuk bekerja dari rumah (WFH) atau belajar online membuat keluarga rentan merasa jenuh dan lelah secara fisik dan mental. “Menjaga kesehatan mental dan fisik setiap anggota keluarga tentu sangat penting supaya suasana rumah tetap sehat dan menyenangkan. Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu menerapkan kebiasaan cukup minum air setiap hari,” jelasnya. Lebih lanjut menurut Mahmud
Aditya, untuk memenuhi kebutuhan air putih harian, perlu mengonsumsi air mineral sesuai takaran yang direkomendasikan, yaitu 8 gelas per hari untuk orang dewasa, 5–7 gelas untuk anak berusia 4−13 tahun, 10 gelas untuk ibu hamil dan 13 gelas untuk ibu menyusui. Secara khusus Mahmud Aditya mengingatkan ada risiko kesehatan mengintai bagi warga yang belum bisa akses air minum yang terjamin kebersihannya. Air yang tidak jelas sumbernya jelas Mahmud Aditya bisa terkontaminasi bakteri dan kotoran. Di rumah tangga, air bisa terkontaminasi air bekas mandi dan mencuci. Selain itu, jarak antara sumber air dan pencemar juga perlu diperhatikan. “Sumber air, sumur misalnya, tidak boleh dangkal, atau dekat dengan jamban dan septictank. Kalau terlalu dekat bisa tercemar limbah rumah tangga, limbah industri dan logam berat. Banyak juga bakteri yang bisa mengkontaminasi,” kata Mahmud. Salah satu bakteri yang berbahaya dan umum ditemukan dalam air tak layak minum adalah bakteri E.Coli. bakteri tersebut hidup dalam tinja manusia dan hewan. Apabila sumber
Prioritaskan Infrastruktur Air Bersih Krisis air bersih di tanah air bertambah berat di masa pandemi Covid-19. Ketika air dibutuhkan untuk mendukung pencegahan penularan Covid-19, belum seluruh masyarakat dapat mengakses air bersih, layak, dan aman. Pentingnya peran air di masa pandemi hendaknya lebih menggerakkan upaya pemenuhan kebutuhan air
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
PELAYANAN PUBLIK Rumah Sakit, Klinik dan Bidan Bisa Keluarkan AK Halaman 5
Senin Legi, 14 Juni 2021
Surabaya, Bhirawa Upaya Pemkot Surabaya dalam memperluas jangkauan pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil (adminduk) terus dilakukan. Terbaru, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melakukan Penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama, antara Pemkot Surabaya dengan 38 rumah sakit (RS), 80 bidan maupun klinik di Kota Pahlawan. Wali Kota Eri mengucapkan terima kasih atas kerja sama kepada RS, bidan maupun klinik, yang telah bersedia bekerja sama dalam mempercepat pelayanan adminduk. Terbaru adalah pencetakan akta kelahiran. Ia menjelaskan, setelah bayi lahir maka, RS, bidan maupun klinik dapat langsung mengeluarkan akta kelahiran (AK) yang terintegrasi oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil). “Pada waktu istri saya melahirkan, saya minta surat keterangan dari RS, baru setelah itu saya ke Dispendukcapil. Tapi mulai hari ini, karena kehebatan anda semua ketika keluar dari RS atau bidan, para orang tua sudah bisa bawa pulang akta kelahirannya,” kata Wali Kota Eri, di halaman Balai Kota Surabaya, Jumat (11/6). Cak Eri-sapaan Wali Kota Eri ini mengungkapkan, pelayanan kecepatan dalam pengurusan akta ini menjadi penting dilakukan. Sebab, menurutnya, jangan sampai warga tidak memiliki akta kelahiran. Mengingat akta kelahiran merupakan dokumen penting yang dapat digunakan berbagai keperluan administrasi. Misalnya, untuk kepentingan pendidikan sekolah maupun pengurusan paspor. “Sehingga saya berharap ke depan tidak ada lagi warga saya yang tidak memiliki akta kelahiran,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, orang nomor satu di lingkup Pemkot Surabaya ini memastikan, semua upaya tersebut, tidak akan dapat terwujud tanpa adanya kerjasama dari berbagai pihak. Ia pun mencontohkan belasan pelayanan yang dapat diurus hanya cukup datang di kantor kelurahan. Misalnya seperti, pelayanan perubahan nama pada akta kelahiran, perubahan tempat tinggal lahir pada akta kelahiran, perubahan nama orang tua pada akta, perubahan nama akta kematian dan pengesahan anak. “Jadi kalau kemarin kami sudah kerjasama dengan Pengadilan Negeri (PN), lalu Pengadilan Agama cukup di kelurahan,” urainya. Di momen itu, Wali Kota Eri pun menilai sebenarnya, kerjasama ini tidak dapat berjalan baik tanpa adanya dukungan dari semua kalangan. Oleh karena itu, berulang kali Cak Eri mengucapkan terima kasih atas kerjasama dalam membangun Kota Surabaya yang lebih baik lagi. Bagi dia, pemerintah yang baik adalah pemerintah yang dapat melayani warga dengan sebaik-baiknya. “Terima kasih untuk RS, bidan dan klinik. Tanpa panjenengan sedoyo (anda semua) kita tidak akan menjadi pelayan yang baik,” jelas dia. Sementara itu, salah satu bidan
LINTAS PELAYANAN
Ribuan PMI Berpotensi jadi Pengangguran Terbuka Surabaya, Bhirawa Ribuan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang ke Jawa Timur (Jatim) belum bisa kembali ke luar negeri untuk bekerja. Dampaknya, mereka kini berpotensi menjadi pengangguran terbuka di Jatim. Sejak April hingga saat ini, jumlahnya mencapai 10 ribu PMI yang pulang. Berdasarkan data Disnakertrans Jatim, jumlah PMI yang pulang ke 27 April-7 Juni 2021 telah mencapai 10.907 orang. Tiga Daerah terbanyak jumlah PMI seperti di Kabupaten Sampang 1.910 PMI, Pamekasan 1.004 PMI dan Bangkalan 982 PMI. Jumlah ini lebih banyak lagi jika melihat hasil rekap sejak pandemik COVID-19 merebak pada 2020 lalu. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur, Himawan Estu Bagijo mengakui kalau PMI yang tidak bisa kembali lagi ke luar negeri memang menjadi salah satu masalah klasik. Nah, hal tersebut memang harus dicari solusi oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Apabila dibiarkan, maka akan berdampak ke masalah-masalah lainnya. “Kabupaten/kota juga harus mengerti, ini bisa meningkatkan angka pengangguran dan menurunkan tingkat partisipasi angkatan kerja. Tingkat pengangguran terbuka pasti naik,” kata Himawan. Salah satu cara yang dilakukan Disnakretrans Jatim, lanjut Himawan, yakni melangsungkan pendataan berupa pencatatan terhadap PMI yang pulang. Selanjutnya dilakukan pengecekan alamat rumah untuk memastikan benar-benar di rumah. Dan, apabila bisa ditemui, maka PMI akan mendapatkan penawaran agar turut dalam pelatihan.[rac]
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama perwakilan RS dan bidan, klinik saat Penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama, antara Pemkot Surabaya.
bernama Musfaizah asal Tambak Oso Wilangun menambahkan, program ini dinilai sangat bagus untuk menjawab keresahan masyarakat.
“Program Pak Wali Kota ini sangat membantu pasien saya dalam mengurus akta, saya sangat senang sekali,” ungkap bidan Musfaizah.
Dia pun memastikan, untuk mekanisme pelaksanaannya, setiap bidan memiliki fasilitas komputer, print, serta akses internet. “Lalu untuk pengu-
rusannya bisa langsung dengan kami terintegrasi dengan Dispendukcapil. Pasien pulang sekalian membawa akta pulang,” jelasnya.[iib]
Permudah Daftar Uji Kir Kendaraan
Dishub Launching Aplikasi ‘Sukirno’ menuju ‘Los Dol’ Bojonegoro, Bhirawa Sebagai upaya untuk maksimalkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam pelayanan uji kelaikan kendaraan niaga atau uji KIR, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro, kemarin (12/6) secara resmi meluncurkan aplikasi Sistem Uji Kir Online (Sukirno) menuju Launching Online System Daftar antrian Online Langsung uji (Los Dol). Program tersebut diluncurkan oleh Andik Sudjarwo selaku Kepala Dishub Bojonegoro, dikantor uji kir Dishub yang berlokasikan di Desa Sukowati Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bojonegoro, Andik Sudjarwo menjelaskan bahwa kelebihan dari System Uji Kir Online (SUKIRNO) di antaranya memberikan akses penuh 24 jam bagi para peserta uji KIR dalam melakukan pendaftaran. Selain itu peserta uji KIR mendapatkan nomor antrean secara online serta rincian pembayaran secara umum. “Kelebihan lainnya yaitu peserta uji
Kepala Dishub Kabupaten Bojonegoro, Andik Sudjarwo menjelaskan bahwa kelebihan dari System Uji Kir Online (SUKIRNO) di antaranya memberikan akses penuh 24 jam bagi para peserta uji KIR dalam melakukan pendaftaran.
KIR dapat memilih hari dan jam pelayanan sesuai dengan yang dikehendaki,” ungkap Andik Sudjarwo. Andik menjelaskan, masyarakat pemilik kendaraan angkutan barang atau orang yang akan melakukan pendaftaran uji KIR melalui aplikasi
Sukirno dapat membuka website atau laman https://sukirno.bojonegorokab.go.id, kapan saja dan dari mana saja. “Masyarakat juga akan mendapatkan bimbingan secara langsung saat melakukan pendaftaran online. Yakni dengan membuka akses di sukirn-
o.bojonegorokab.go.id,” kata Andik. Andik menjelaskan bahwa setelah melakukan pendaftaran secara online, pemilik kendaraan angkutan barang atau orang tinggal datang ke Kantor Uji KIR Bojonegoro dan mereka tinggal menunjukan bukti pendaftaran online, kemudian membayar melalui sistem online juga. “Karena kita sudah bekerja sama dengan Bank Jatim menggunakan pembayaran non tunai melalui aplikasi mobile banking atau melalui sistem Quick Response Indonesia Standard (QRIS) Bank Jatim,” jelasnya. Andik berharap dengan Sistem Uji Kir Online ini bisa mempermudah proses pengurusan uji KIR kendaraan angkutan barang dan orang. Selain itu, para pemilik kendaraan angkutan ini sudah tidak perlu bertemu dengan para calo atau makelar. “Mereka datang membawa bukti pendaftran online, kemudian membayar secara non tunai, dan mereka langsung bisa melaksanakan uji kendaraan bermotornya,” tandas Andik Sudjarwo. [bas]
Tiga Pilar Tambaksari Kawal Tes Swab Sopir Angkutan Umum Surabaya, Bhirawa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya menekan angka penyebaran Covid-19 di wilayah setempat. Diantaranya dengan melakukan sosialiasi protokol kesehatan (prokes). Selain itu, unsur TNI AD jajaran Kodam V/Brawijaya turut membantu pemutusan penyebaran Covid-19. Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 0831/02 Tambaksari bersama Tiga Pilar yang mengawal pelaksanaan grebek swab tes PCR kepada sopir angkutan umum di Terminal Transit Jl Petojo, Kelurahan Pacarkeling, Kecamatan Kenjeran, Minggu (13/6). “Sebanyak 12 orang sopir angkutan umum menjalani swab tes PCR yang dilakukan oleh Puskesmas Pacarkeling, Puskemas Mulyorejo dan Puskesmas Kalijudan,” kata Danramil 02/ Tambaksari, Kapten Inf Sumartono. Sementara itu, Kepala Puskesmas
Istimewa
Babinsa Koramil 0831/02 Tambaksari bersama Tiga Pilar mengawal vaksinasi untuk sopir angkutan umum, Minggu (13/6).
Pacarkeling mengaku vaksinasi kepada kepada sopir angkutan umum ini merupakan vaksinasi Covid-19 tahap satu. Apalagi vaksinasi ini sangat penting dalam hal mencegah penularan pandemi Covid-19 di
masyarakat. “Sopir angkutan umum ini masuk kategori yang diprioritaskan dalam vaksinasi Covid-19. Tujuannya tiada lain untuk memutus mata rantai Covid-19 di wilayah Surabaya,” pungkasnya.[bed]
Desa Olean Sukses Salurkan Dana BLT DD Tahap Ketiga Situbondo, Bhirawa Jajaran Pemerintah Desa (Pemdes) Olean Kecamatan Kota Situbondo mulai menyalurkan dana BLT DD senilai Rp 300 ribu kepada 95 KPM (Kelompok Penerima Manfaat) di balai desa setempat, Jumat (11/6). Para warga yang menerima bantuan dana DD tampak sangat antusias antri dengan berbaris rapi kemarin. Sejumlah warga juga mengaku sangat bangga dengan cairnya bantuan dari pemerintah tersebut. Ansori, Kades Olean mengatakan pelaksanaan penyaluran BLT DD Olean dilakukan selama enam bulan
secara bertahap. Pada tahun sebelumnya, ujar Ansori, jumlah penerima tercatat sebanyak 210 orang. Namun saat ada pengurangan kuota, imbuh dia, selanjutnya penerima dibagi menjadi dua tahap. “Diantaranya pada enam bulan pengambilan pertama diterima 95 penerima dan enam bulan kedua diganti dengan penerima yang lain,” papar Ansori. Terkait dengan adanya pergantian penerima bantuan, aku Ansori, sudah ada kesepakatan bersama melalui Musdes (musyawarah desa) dan Musdus (musyawarah dusun). Ansori memastikan selama pelaksanaan penyaluran bantuan BLT
DD, semua warga harus tetap mematuhi prokes dengan benar. “Semua penerima BLT DD adalah warga yang kurang mampu dan masuk dalam terdampak Covid-19. Terakhir penerima bukan katagori sebagai penerima bansos seperti PKH, BST, Kemensos atau BPNT,” beber Ansori. Ansori meneruskan, selama proses penyerahan bantuan BLT DD Olean berjalan dengan baik dan lancar. Suksesnya kegiatan penyerahan bansos ini, lanjutnya, merupakan bukti adanya kebersamaan diantara semua jajaran yang ada di Desa Olean, Kecamatan Kota Situbondo. [awi]
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Senin Legi, 1
Satgas Covid-19 Nilai di Tulungagung Siap G Tulungagung, Bhiawa Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Tulungagung menilai sekolah - sekolah di Kabupaten Tulungagung, utamanya SMP Negeri sudah siap dalam melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Rencananya, PTM ini akan dimulai pada tahun ajaran baru Bulan Juli mendatang.
wiwieko/bhirawa
Salah satu sekolah yang ditinjau Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Tulungagung sudah menyediakan masker dan ruang isolasi sementara.
"Pada umumya rata - rata dari belasan SMPN yang kami pantau sudah siap dalam pelaksanaan PTM,'' ujar anggota Bidang Komunikasi Publik Satgas Percepatan
Penanganan Covid 19 Kabupaten Tulungagung, Dedi Eka Purnama, Minggu (13/6). Menurut Dedi, pemantauan kesiapan SMP di Tulungagung dalam pelaksanaan PTM
oleh Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Tulungagung akan berlangsung sampai pekan depan, yakni tanggal 19 Juni. "Kalau sudah siap semuanya tinggal pelaksanaannya saja. Kemudian kami akan lakukan evaluasi setelah pelaksanaan,'' paparnya. Diakui Dedi, meski sudah dinilai siap untuk melakukan PTM, namun masih ada koreksi terhadap sekolah sekolah yang telah dikunjungi atau dipantau Tim Satgas Percepatan Pen-
anganan Covid 19 Kabupaten Tulungagung. Utamanya soal penataan bangku. "Penataan bangku ini masih ada yang belum sesuai dan sudah disesuaikan. Juga dengan jumlah tempat cuci tangan. Masih ada yang belum memenuhi jumlahnya,'' terangnya. Soal tata cara dalam pelaksanaan PTM, Dedi membeberkan ada sejumlah opsi yang akan dilakukan sekolah. Namun yang terbanyak adalah dengan melaksanakan separuh Luring dan separuh Daring.
Siswa SDIT Bina Insan Diberi Pendidikan Program Polsanak Situbondo, Bhirawa Jajaran Unit Dikyasa Satlantas Polres Situbondo menggelar sosialisasi dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) terkait disiplin Protokol Kesehatan (Prokes), untuk mencegah penyebaran Covid 19 di Kota Santri Situbondo. Diantaranya, Program Polisi Sahabat Anak (Polsanak) dengan melibatkan puluhan siswa SDIT Bina Insan Panji Kabupaten Situbondo. Menurut Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Anindita Harcahyaningdyah SIK, kegiatan dipandu Kanit Dikyasa Aiptu Siswanto bersama anggota. Jajaran Dikyasa Satlantas Polres Situbondo berkunjung di SDIT Bina Insan Panji Situbondo. Dalam rangka melaksanakan Polsanak di masa pandemi Covid 19 saat ini. "Di masa pandemi Covid 19 ini Polsanak intens kami lakukan den-
gan jemput bola dengan mengunjungi sekolah - sekolah, untuk memberikan edukasi serta sosialisasi ter-
tib berlalu lintas. Dan memberikan pemahaman kepada siswa SD tentang pentingnya Prokes. Diantaran-
sawawi/bhirawa
Jajaran Unit Dikyasa Satlantas Polres Situbondo saat mengajak puluhan siswa SDIT Bina Insan Panji dalam Program Polsanak, Sabtu (12/6).
ya memberikan pemahaman terkait tata cara memakai masker, pemakaian handsanitizer dan himbauan menjaga jarak serta menghindari kerumunan,'' kata Anindita. Anindita menerangkan, semua siswa SD yang ikut Program Polsanak diminta harus tahu dan selalu taat mematuhi penerapan Prokes dengan baik. Tujuannya, agar siswa terhindar dari sebaran Covid 19. Serta memberikan edukasi yang dikemas dengan tertata dan terstruktur, dengan harapan siswa SD tidak merasa bosan selama mengikuti kegiatan. "Tak hanya itu saja agenda kegiatannya, kami juga mengadakan kuiz berhadiah yang pesertanya diikuti siswa SD. Jika mereka mampu menjawab pertanyaan maka mendapatkan doorprise. Ini murni untuk melatih keberanian kepada siswa SD sejak dini,'' tandas Anindita. [awi]
Tingkatkan Daya Tarik Wisata
BANGKU POJOK
Pemkot Madiun Jalin Kerja Sama dengan UNY Yogyakarta
achmad suprayogi/bhirawa
Ketiga siswa MA Dafi yang diterima di Universitas Al Azhar.
Tiga Siswa MA Dafi Diterima Jadi Mahasiswa Al Azhar Kairo Mesir Sidoarjo, Bhirawa Apresiasi perlu diberikan kepada para santri Daru Fikri Sidoarjo, karena ketiga siswa di Madrasah Aliyah Darul Fikri (MA Dafi) Sidoarjo berhasil lolos diterima di Universitas Al Azhar Kairo Mesir pada program masuk perguruan tinggi luar negeri tahun 2021. Ketiga santri itu, Sholahhuddin Al Ayyubi asal Blitar, Ahmad Daris Azaki asal Surabaya dan Muhammad Husein asal Surabaya. Selain diterima di Universitas Al Azhar Kairo Mesir, mereka juga telah hafal Alquran 30 Juz. Ditemui di MA Dafi, Shalahuddin Al Ayyubi mengatakan, kalau imajinasi seseorang tidaklah terbatas, maka dirinya sejak kecil sudah mempunyai keinginan mengenyam pendidikan di luar negeri. ''Alhamdulillah atas izin Allah saya diterima di Al Azhar Kairo Mesir,'' katanya, Minggu (12/6). Sementara itu, Muhammad Husein juga mengatakan, kalau guru terbaik adalah guru yang tidak hanya ahli dalam mengajar, tetapi juga mampu memotivasi muridnya untuk bermimpi yang tinggi dan mewujudkannya. ''Di MA Dafi, saya dididik oleh para ustadz hebat yang terus mendukung dan mendoakan anak didiknya agar tercapai cita - cita dan keinginannya,'' katanya. Sedangkan Ahmad Daris Azaki mengaku sungguh indah arti dari persaudaraan. Dari Dafi saya mempelajari betapa hebatnya kekuatan persahabatan yang berlandaskan ukhuwah fillah. Saling menyemangati dalam pasang surut kehidupan, juga saling menahehati menuju jalan keridhoan dan ketataan. [ach]
Kota Madiun, Bhirawa Kini, Pemerintah Kota Madiun terus berupaya menyempurnakan sektor pariwisata agar semakin berkembang dan menjadi daya tarik kota. Maka potensi untuk meningkatkan pariwisata akan terus dikembangkan. Maka menjalin kerja sama dengan instansi lainnya, diantaranya dengan Universitas Negeri Yogyakarta, Sabtu (12/6). Wali Kota Madiun Maidi bersama OPD terkait berkunjung ke kampus pendidikan itu untuk menjajaki kerja sama. Penandatanganan kesepakatan dalam Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan di Gedung Rektorat UNY antara Wali Kota dan Rektor UNY Prof. Dr. Sumaryanto. Dalam sambutannya, Wali Kota berharap agar kerja sama ini dapat menghasilkan output yang maksimal. Khususnya, untuk kemajuan pariwisata di Kota Pendekar. "Untuk meningkatkan kemajuan diperlukan pemikiran-pemikiran hebat dari para pakar di universitas. Salah satunya dari UNY ini,'' tuturnya. Wali Kota menjelaskan, sejumlah
upaya peningkatan pariwisata yang telah dilakukan oleh Pemkot Madiun. Diantaranya membangun ikon kota di kawasan Pahlawan Street Center, membuat Program Sepeda Wisata, hingga membangun lapak UMKM kelurahan yang berciri khas khusus. Selain itu juga dilengkapi dengan fasilitas bus wisata dan ikon menarik lainnya. Sementara itu, Rektor UNY, Prof Dr Sumaryanto, mendukung upaya Pemkot Madiun dalam meningkatkan sektor pariwisata. Pihaknya juga berharap dapat memberikan kontribusi terhadap kemajuan Kota Madiun. ''Salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah penelitian. Dengan kerja sama ini saya harap bisa turut andil dalam kemajuan Kota Madiun. Khususnya, di sektor pariwisata,'' ujarnya. Selain penandatanganan kerja sama, dalam kegiatan ini tim dari UNY juga memaparkan sejumlah hasil penelitian dan produk yang telah berhasil mereka kembangkan. Khususnya, yang berkaitan dengan sektor wisata. Salah satunya, sepeda listrik. [dar]
sudarno/bhirawa
Wali Kota Madiun, Maidi dan Rektor UNY, Prof Dr Sumaryanto menunjukan memori penandatanganan kerja sama kesepakatan dalam Memorandum of Understanding (MoU), Sabtu (12/6).
GALERI
Ustadz Astajab bersama Wali Murid, Rita Kartika dan Suharsono berfoto ber
Smamda Surabaya Ge Berikan Beasiswa kepada 46 Siswa Berp Surabaya, Bhirawa SMA Muhammadiyah Dua (Smamda) Surabaya, pada Sabtu (12/6) lalu menggelar Smamda Champion Award secara virtual. Para siswa berprestasi yang mendapatkan apresiasi dari pihak sekolah berupa beasiswa sekolah yakni dibebaskan pembayaran SPP sesuai dengan juara yang diraih dan event diikuti. Karena saat ini masih kondisi pandemi Covid 19 dan tidak banyak event lomba yang digelar karena ada larangan berkerumun, maka jumlah siswa berprestasi menurun. Bila tahun 2020 lalu jumlah siswa yang meraih prestasi dari berbagai jenis ekstrakurikuler sebanyak 100 siswa, tetapi tahun ini jumlah siswa berprestasi sebanyak 46 siswa. Menurut Kepala Smamda Surabaya, Ustadz Astajab SPd MM, tahun ini jumlah siswa yang meraih prestasi memang tidak sebanyak sebelum ada pandemi Covid 19. Sebab saat ada pandemi Covid 19 seperti saat ini tidak banyak event lomba, akibat adanya larangan untuk berkerumun. Karena tidak banyak event lomba yang bisa diikuti maka secara otomatis tidak banyak prestasi yang bisa diukir para siswa. "Jadi event selama pandemi memang tidak banyak. Sehingga tidak banyak siswa yang ikut berlomba. Padahal ketika even lomba banyak, maka peluangnya siswa berprestasi juga semakin banyak pula,'' jelas Ustadz Astajab ketika ditemui disela - sela
penyerahan beasiswa. Tetapi, tegas Ustadz Astajab, meski saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid 19, tetapi para siswa tetap bisa meraih prestasi di bidang akademik maupun bidang non akademik. Para siswa yang berhasil meraih prestasi yakni mereka yang mengikuti lomba dalam skala lokal, yakni tingkat Kota maupun tingkat provinsi, tingkat nasional maupun tingkat internasional selama pandemi.
"Prestasi yang para siswa tent banggakan kam siswa itu semua gan kerja keras mulai para sisw pembina ekstra dukungan dari Maka hari ini kam Smamda Champ nnya untuk memo kan apresiasi ke berprestasi, pem
Ustadz Astajab bersama Wali Murid, Suharsono dan putranya Mu Wali Murid, Rita Kartika dan putranya Gerard Verrel Rafierly yang
SISWA
Pemanfaatan Media Lini Bawah untuk Edukasi Covid-19 di Pedesaan Setahun lebih pandemi Covid 19 terjadi di Indonesia. Meski begitu, masih banyak masyarakat yang belum teredukasi dengan baik tentang pentingnya menjaga dan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dengan ketat. Alhasil banyak dari mereka yang cenderung menilai Covid 19 tak berbahaya. Oleh: Diana Rahmatus Sholichah, Kota Surabaya
Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa
Warga Desa Sidorukun mengikuti edukasi Covid 19 yang diadakan UPN Veteran Jatim. Dalam edukasi ini, mahasiswa menggunakan media linih bawah sebagai edukasi yang efektif bagi warga pedesaan.
Karenanya dalam Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPN) Jatim menyasar beberapa desa untuk dilakukan edukasi Covid 19. Salah satunya Desa Sidorukun, Kecamatan Gresik, Minggu (13/6) kemarin, yang mendapatkan edukasi Covid 19 paling lengkap. Untuk menindaklanjuti hasil evaluasi ini, Program Studi Ilmu Komunikasi dan beberapa
mahasiswa melaksanakan Program Pengabdian Masyarakat (Dimas) Pemanfaatan IPTEKS bagi Masyarakat (Pikat) yang berjudul Edukasi Covid 19 dengan Media Below the Line (BTL). Menurut Ketua Abdimas, Syifa Syarifah Alamiyah, dalam kegiatan ini pihaknya bersama anggota Kusnarto menggelar Focus Group Discussion (FGD) dan penyuluhan kepada perangkat desa, per-
wakilan warga, karang taruna, dan PKK mengenai keberhasilan edukasi Covid 19 dengan memanfaatkan Media BTL. "Kegiatan ini berlangsung dengan jumlah yang sangat terbatas yakni 20 orang dengan menerapkan Prokes yang ketat. Setiap peserta wajib mencuci tangan, bermasker, dan duduknya berjarak,'' ujarnya. FGD dilakukan untuk mendapatkan penilaian dari perangkat desa dan perwakilan warga tentang pesan - pesan edukasi Covid 19 yang terdapat pada Media Below The Line yang tersebar di berbagai lokasi. Sedangkan penyuluhan bertujuan untuk memaparkan kelebihan dan efektivitas Media BTL untuk pemasaran sosial, salah satunya edukasi Covid-19.
"Media BTL atau biasa disebut sebagai media lini bawah, merupakan salah satu konsep dalam pemasaran. BTL adalah bentuk aktivitas promosi diluar media konvensional atau media promosi yang tidak disiarkan melalui media massa s eperti televisi, koran, dan radio,'' jelasnya. Untuk pemaran sosial, media below the line adalah sarana efektif untuk menancapkan pesan edukasi Covid 19 di benak khalayak sehingga mampu mempengaruhi perubahan sikap dan perilaku khalayak. "Beberapa bentuk Media BTL untuk edukasi Covid-19 antara lain leaflet, poster, banner, spanduk, reklame papan, reklame kain, dan reklame merekat (sticker),'' katanya. [*]
rawa
AYAAN
14 Juni 2021
& OLAHRAGA
Sekolah Gelar PTM "Artinya sekolah melaksanakan PTM dengan separuh siswanya melakukan luring selama seminggu, separuh siswa lainnya daring. Seminggu kemudian ganti yang Luring menjadi Daring dan yang Daring menjadi Luring,'' jelasnya. Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Tulungagung, Haryo Dewanto Wicaksono mengatakan, bakal menyelenggarakan lomba penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) un-
Halaman 7
LPBHNU Berharap Dualisme Pengurus MASA Berakhir Damai Sengketa Kepengelolaan Wisata Religi MASA dan Makam Sunan Ampel Surabaya, Bhirawa Perselisihan terkait dualisme Kepengurusan Yayasan Masjid Agung Sunan Ampel (MASA) nampaknya tidak segera selesai, sebab meski penggugat dan para tergugat sudah melakukan mediasi di hadapan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya hingga empat kali. Tetapi kuasa hukum pihak penggugat dari Lembaga Penyuluh dan Bantuan Hukum Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LPBHNU) Jatim tetap berharap ada upaya perdamaian meski pada sidang berikutnya sudah memasuki pokok perkara. Menurut salah satu anggota LPBHNU Jatim, M Romli SH, selaku kuasa hukum penggugat, DR H Achmad Wahyuddin SH MH, menduga para tergugat Muhammad Zeid, Achmad Hood, Mochammad Zainal Abidin, Muhammad Aboe Bakar SH, Agus Arisutino (Notaris di Surabaya) sebagai tergugat I, II, III, IV dan V. Dan Kementerian Hukum dan HAM (turut tergugat I) bersama Kantor Pertanahan Kota Surabaya II (turut tergugat II), telah merekayasa kehadiran daftar rapat Pengurus Yayasan Masjid Agung Sunan Ampel Soerabaja dengan merekayasa kehadiran daftar rapat Pengurus Yayasan Masjid Agung Sunan Ampel dalam penerbitan Akta Nomor 14, tertanggal 16 Januari 2020. Romli menjelaskan, pihak yang diwakilinya yakni Yayasan Masjid Agung Sunan Ampel telah mengajukan gugatan di PN Surabaya untuk menyelesaikan dualisme ini. Dan pi-
tuk lembaga SD dan SMP. Menurut dia, sekolah yang mengikuti lomba merupakan sekolah percontohan dan akan menjadi parameter dalam kesiapan kegiatan PTM. Ia pun mengakui jika belum lama ini, Dindikpora Kabupaten Tulungagung sempat menguji coba dua SD untuk melakukan kegiatan PTM. Namun hal itu gagal terlaksana. "Masalahnya sebagian besar orangtua siswa tidak berkenan adanya PTM. Akhirnya uji coba tidak jadi dilakukan,'' ucapnya. [wed]
haknya telah melakukan mediasi dengan para tergugat yang dimediatori majelis hakim PN Surabaya hingga empat kali mediasi, serta mengajukan sembilan poin damai, tetapi belum ada tanggapan dari pihak Yayasan Masjid Agung Sunan Ampel Soerabaja. "Setelah kami sampaikan beberapa poin perdamaian tetapi dari para tergugat tidak ada jawaban,'' kata Romli kepada para wartawan Jumat (11/6) lalu. Romli juga menjelaskan, dualisme Kepengurusan Yayasan Masjid Agung Sunan Ampel sudah terjadi sejak lama, dengan munculnya akta baru padahal pihak yang diwakilinya telah mengan-
tongi akta pendirian yang dibuat Notaris Retno Dewi Kartika SH MKn dan telah disahkan sebagaimana Surat Kemenkumham sebagaimana Nomor SK AHU-0017289.AH.01.04 tahun 2018, dan telah diubah melalui Akta Nomor 19 tentang Berita Acara Rapat Gabungan Yayasan Masjid Agung Sunan Ampel pada 24 September 2019. "Yang sangat disayangkan adanya pembuatan - pembuatan akta baru dan pengurus baru tanpa adanya musyawarah dan tanpa pembicaraan terlebih dahulu,'' tegas Romli. Dalam gugatannya pihak penggugat memohon kepada majelis hakim PN
trie diana/bhirawa
Kuasa Hukum Yayasan Masjid Agung Sunan Ampel, Romli SH, menunjukkan draf perdamaian dengan pihak tergugat.
Surabaya, agar mencabut dan membatalkan Akta Nomor 51 tanggal 24 Oktober, tentang pernyataan keputusan rapat Yayasan Masjid Agung Sunan Ampel yang dibuat Notaris Iyen Suhesti SH, menyatakan tidak sah dan batal demi hukum Akta Nomor 14, tanggal 16 Januari 2020, tentang perubahan anggara dasar Yayasan Masjid Agung Sunan Ampel yang dibuat Notaris Agus Ari Sutikno SH (Notaris Surabaya), menyatakan batal dan tidak sah Akta Nomor 2, tanggal 7 April 2020, tentang perubahan Pengurus Yayasan Masjid Agung Sunan Ampel Soerabaja yang dibuat Notaris Agus Ari Sutikno SH (Notaris Surabaya). Dan menyatakan batal dan tidak sah Akta Nomor AHU-000131.AH.01.04 tahun 2020 atas nama Yayasan Masjid Agung Suna Ampel Soerabaja. Serta menyatakan tidak dan batal demi hukum Hak Milik SHM Nomor 1208 Surat Ukur Nomor 194/Ampel/2001, tanggal 15 Agustus 2001, luas 18.470 M2, alamat Kelurahan Ampel tertulis Yayasan Masjid Agung Sunan Ampel Soerabaja.n fen Selain mengajukan gugatan di PN Surabaya. Pihak penggugat juga telah mengajukan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta kepada Menteri Hukum dan HAM. Penggugat memohon agar Majelis Hakim PTUN Jakarta membatalkan Akta Nomor AHU000131.AH.01.04 tahun 2020 atas nama Yayasan Masjid Agung Suna Ampel Soerabaja yang diterbitkan Menteri Hukum dan HAM. [fen]
Terpilih Uji Petik Pendampingan Tata Kelola MBS Terbaik
Lamongan Dipercaya Ditjen Kementerian Pendidikan Lamongan, Bhirawa Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan kembali meraih kepercayaan dari Direktorat SMP Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Sebelumnya Kabupaten Lamongan diminta untuk presentasi praktik baik Sekolah
Tangguh Semeru untuk persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), di Hotel Westin Nusa Dua Bali (7 hingga 8 April) lalu. Kali ini Lamongan terpilih untuk diuji petik dari hasil Monev karena mendapat predikat terbaik dalam hal pendampingan tata kelola sekolah
trie diana/bhirawa
rsama beberapa siswa yang meraih prestasi di berbagai jenis ekstrakurikuler.
elar Champion Award
restasi Bidang Akademik - Non Akademik
g berhasil diraih tu sangat memmi. Prestasi para a bisa diraih dens semua pihak, wa sendiri, para akurikuler, dan pihak sekolah. mi selenggarakan pion Award tujuaotivasi, memberipada siswa yang mbina dan pelatih
ekstrakurikuler. Untuk siswa diberikann beasiswa SPP dan uang pembinaan. Termasuk pembina dan pelatih ekstrakurikuler,'' katanya dengan nada bangga. Ustadz Astajab berharap, dengan pemberian apresiasi yang telah diberikan kepada para siswa, diharapkan mampu memberikan inspirasi bagi siswa yang lain yang belum meraih prestasi. Agar selalu semangat berlatih, semangat belajar dan semangat dalam mengikuti
uhammad Yusuf yang berprestasi di ajang kejuaraan Karate. Serta g berhasil meraih juara di lomba robotika tingkat internasional.
setiap event lomba, sehingga kedepannya akan lebih banyak lagi siswa yang berhasil mengukir prestasi baik dibidang akademik, maupun non akademik. "Kami berharap pada tahun depan akan lebih banyak lagi siswa Smamda Surabaya yang bisa berprestasi. Baik pada event lomba di tingkat lokal, nasional, maupun di event - event tingkat internasional,'' urainya. Namun, meski siswa yang meriah prestasi tidak banyak, tapi yang membuat bangga pihak sekolah, ternyata jumlah siswa yang berhasil lulus mengikuti jalur SNMPTN selama pandemi ini lebih banyak. Untuk gelaran Champion Award tahun ini berbeda dengan tahun tahun sebelumnya. Bila pada tahun sebelumnya yang diundang untuk mendapatkan apresiasi hanya para siswa yang berprestasi saja. Tetapi untuk ini para orang tua yang anaknya meraih prestasi juga diundang pihak sekolah untuk menyaksikan pemberian apresiasi. Diantaranya, Rita Kartika, wali murid dari Gerard Verrel Rafierly, siswa kelas X MIPA yang menjuarai lomba robotik tingkat internasional yang hadir di sekolah mengaku bersyukur putranya mendapat apresiasi dari pihak sekolah. ''Dapat beasiswa lima bulan bebas SPP. Alhamdulillah Smamda telah memberikan apresiasi kepada putra kami. Baru kali ini pihak sekolah memberikan apresiasi kepada siswanya,'' ungkapnya bahagia. [fen]
alimun hakim/bhirawa
Lamongan diuji petik dari hasil Monev karena mendapat predikat terbaik dalam hal pendampingan tata kelola sekolah berdasarkan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).
berdasarkan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Dari tanggal 10 sampai 12 Juni 2021, di Hotel Luxton Cirebon, perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan diminta untuk mempresentasikan, diskusi, dan melakukan refleksi untuk penyusunan pendampingan tata kelola SMP berbasis MBS skala nasional. Tim monitoring dan supervisi Bidang Tata Kelola Direktorat SMP, Agus Triyanto, Minggu (13/6) menjelaskan, hasil monitoring kabupaten yang disampling se-Indonesia dari tanggal 29 Maret sampai 27 April, ternyata MBS mati suri dan masih jauh dari yang diharapkan. ''Harapan kami dalam pelaksanaanya harus berpegang teguh pada lima prinsip MBS yakni (kemandirian, partisipatif, kemitraan, keterbukaan, dan akuntabilitas) di tingkat Dinas Pendidikan, MKKS (Musyawarah Kerja, Kepala Sekolah) dan MKPS (Musyawah Ker-
Eratkan Silaturahmi, PEPC Gelar Gowes Bersama Bojonegoro, Bhirawa Pertamina EP Cepu (PEPC) bersama stakeholders menggelar olah raga gowes bareng melintasi rute di sekitar lokasi Proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi Jambaran - Tiung Biru (JTB) sejauh 10 kilometer yang masuk wilayah Desa Bandungrejo, Ngasem, Bojonegoro, Sabtu (12/6) lalu. Gowes Bareng diikuti berbagai elemen pemangku kepentingan, sekitar 40 peserta yang terdiri dari karyawan PEPC, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, unsur Forkopimka, Desa setempat, Perhutani juga awak media. Gowes bersama ini melintasi alam pedesaan yang sejuk dan segar. Mengusung tema Sehat Bersama yang menjadi semangat Pertamina Gowes ini seolah memberi semangat baru kepada para peserta. Dalam kesempatan melepas start para peserta gowes bareng, JTB Site Office dan PGA Manager Pertamina EP Cepu, Edy Purnomo menyampaikan, kegiatan ini selain tentu menyehatkan juga sebagai media silaturahmi agar tetap dapat bersinergi untuk kemajuan bersama. "Kami mengapresiasi para peserta
yang sudah berbagi waktu olah raga bersama sekaligus memelihara komunikasi yang selama ini sudah terjalin baik. Semoga dengan keakraban seperti ini kita semakin solid dan bersama - sama mampu melalui pandemi yang masih ada,'' kata Edy. Sementara itu, Camat Ngasem, Waji yang sejak start hingga finish mengayuh sepedanya dengan semangat menyampaikan rasa terima kasih kepada PEPC yang sudah menginisiasi kegiatan gowes bareng
ini, sehingga semakin bisa meningkatkan kedekatan PEPC dengan komponen masyarakat lainnya. Hal senada juga diungkapkan Komandan Rayon Militer (Danramil) Ngasem, Eeng yang juga turut gowes bareng PEPC. Menurut Eeng, kegiatan seperti ini sangat berarti bagi stakeholder lantaran dapat mempererat sinergi terciptanya rasa aman dan keselarasan bersama. Gowes Bareng ini diapresiasi Bappeda Bojonegoro atas kerjasama sinergis dalam pel-
achmad basir/bhirawa
GELANGGANG
Pengalaman dirinya Tidak Terulang Kepada Calon Siswa Praja IPDN adik-adik belajar yang rajin dan jangan lupa memohon kepada Allah," pintanya. Menggapai ikhtiar, Pemkab akan mengantarkan generasi hebat masa depan untuk lulus di kampus IPDN sesuai dengan standart yang ditentukan kampus tersebut. Tentu, harus diiringi semangat para calon praja dengan cara belajar sungguh-sung-
guh, berdoa dan memohon kepada Allah SWT. Pembekalan dan pemberian fasilitasi calon Praja IPDN). Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam didampingi Plh Sekretaris Daerah, Agus Mulyadi, Kepala Dispendukcapil sekaligus Ketua Ikatan Keluarga Alumni Perguruan Tinggi Kepamongprajaan (IKA PTK) Kabupaten Pamekasan, Achmad
Mas Tamam, panggilan akrab Bupati Pamekasan, selfi bersama calon siswa Praja IPDN.
aksanaan Program Pengembangan Masyarakat (PPM) PEPC yang turut membantu mempromosikan potensi destinasi wisata lokal. Ditengah perjalanan menempuh rute gowes, para peserta juga sempat singgah ke lokasi Program Pengembangan Masyarakat (PPM) PEPC berupa budidaya ayam petelur. Di sana para proyek yang diinisiasi PEPC sejak 2018 lalu telah tumbuh berkembang dan mampu meningkatkan ekonomi desa. [bas]
Pertamina EP Cepu (PEPC) bersama stakeholders menggelar olah raga gowes bareng melintasi rute di sekitar lokasi Proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi Jambaran - Tiung Biru (JTB) sejauh 10 kilometer yang masuk wilayah Desa.
Bupati Pamekasan Sediakan Beasiswa Pamekasan, Bhirawa Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam, dihadapan 40 orang calon siswa Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) meminta agar belajar sungguh-sungguh mengejar prestasi dan meraih beasiswa pemkab Pamekasan. Program prioritas Bupati Pamekasan di bidang pendidikan akan memberikan beasiswa di sejumlah perguruan tinggi kedinasan. Seperti IPDN, Akademi Kepolisian, Akademi Militer dan beasiswa kedokteran di Universitas Airlangga Surabaya untuk 20 mahasiwa tidak mampu. Beasiswa hingga biaya hidup mereka selama menempuh pendidikan di kampus. Pemkab juga memberi pembekalan dan fasilitas lainnya. "Kita fasilitasi anak-anak kita yang sedang bercita-cita untuk lulus di beberapa sekolah kedinasan, hari ini di IPDN," ujar Mas Tamam, panggilan akrab Bupati Pamekasan. Mengapa ? Mas Tamam menceritakan pengalamannya saat kuliah di perguruan tinggi yang nasibnya tidak seperti mahasiswa kebanyakan. Terutama dari segi ekonomi yang menuntut dirinya harus mencari uang saku dengan cara berjualan ketika tidak ada jadwal kuliah. Menurutnya, pengalaman tersebut menjadi salah satu motivasi untuk merancang program itu. "Saya ingin, adik adik tidak seperti saya dulu, makanya kita fasilitasi. Saya harap
ja Pengawas),'' terangnya. Maka dalam penjelasannya, tiga unsur dari Kabupaten Lamongan ini diundang untuk memberi contoh praktik baik dalam pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan di daerah dalam kerangka implementasi MBS. "Saya melihat Lamongan bisa jadi contoh karena ada linieritas pelaksanaan lima prinsip MBS di sekolah dan dengan kebijakan Dinas Pendidikan. Dan di antara keduanya ini ada unsur pengawas yang bisa memonitoring dan menyupervisi pelaksanaan MBS di sekolah sehingga bisa berjalan dengan baik,'' jelas Agus. Agus menambahkan, tidak sia sia mendatangkan tim dari Lamongan yang bisa menjadi pembanding sepadan dalam persiapan penyelenggaraan pendampingan tata kelola sekolah berbasis SMP untuk skala nasional di Bulan Juli mendatang. [aha.yit]
Faisol, Camat Pamekasan sekaligus Sekretaris IKA PTK Pamekasan, Rahmat Hidayat, dan Kabag Kesra Pemkab Pamekasan, Halifaturrahman. Di forum itu, Pemerintah mengundang Tiga praja asal Pamekasan yang saat ini sedang menempuh pendidikan di IPDN kampus Sulawesi Selatan untuk memberikan support serta tata cara mendaftar hingga mengikuti tes di kampus tersebut yang dilaksanakan secara virtual. Salah satu siswa calon praja IPDN, Ainul Salsabila menyampaikan terimakasih kepada Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam yang telah memberikan fasilitasi terhadap anak-anak untuk masuk di perguruan tinggi kedinasan. Sebab, kebijakan itu pertama kali di bumi Gerbang Salam. "Program pertama dari Pemkab Pamekasan peduli terhadap siswa di Pamekasan. Terimakasih sudah memberikan motivasi dan semangat. Perasaan saya senang dan berkesan banget, terimakasih pak bupati," ujar siswa asal SMA 1 Pamekasan. Tahun 2021, ada 80 siswa Pamekasan yang mendaftar di kampus IPDN, dari jumlah tersebut 40 siswa diantaranya didatangkan ke rumah dinas bupati. Sementara 40 orang sisanya akan dikoordinasikan dengan kepala sekolah masing-masing untuk mengikuti pembekalan dan fasilitasi tahap kedua. [din.adv]
Atlet Selam Jatim Berlatih ke Tiongkok dan Rusia Surabaya, Bhirawa Sebelum berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021, atlet selam Jatim rencanannya akan berlatih di Tiongkok dan Rusia. Jika tidak ada kendala Rosalita Supriyanto dan kawan - kawan akan berlatih hingga September atau sebelum penyelenggaraan PON. Sejak pandemi para atlet selam dan beberapa Cabang Olah Raga (Cabor) tengah menjalani Puslatda New Normal (PNN) di Universitas Surabaya (Unesa). Menurut Pelatih Selam Jatim, Nurul Ansori, saat ini sudah mendekati finalisasi ke PON. Dan akan melakukan Training Centre (TC) ke luar negeri. Untuk nomor kolam akan dibagi dua kelompok. Atlet dari disiplin bifin akan berangkat ke Tiongkok. Sedangkan nomor monofin berlatih di Rusia. ''Kami memecah nomor kolam menjadi dua kelompok sesuai dengan kompetensi pelatih masing - masing nomor itu,'' terangnya. Selama di Rusia nanti atlet Jatim akan dilatih Pavel Kabanov. Kiprah Kabanov tak perlu diragukan lagi. Menurut Ansori, Kabanov sangat kuat di nomor jarak pendek. Sedangkan peselam yang diberangkatkan ke Tiongkok akan dibesut Cheng Bin. Pelatih yang saat ini sudah menjadi langganan Jatim dalam dua dekade terakhir. Kerja sama mereka terjalin sejak tahun 2000. [wwn]
JATIM MEMBANGUN Gus Irsyad Inginkan Baznas Berperan Bangun Ekonomi Pasuruan Senin Legi, 14 Juni 2021
Halaman 8
Pasuruan, Bhirawa Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf melantik sejumlah pimpinan di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pasuruan, Jumat (11/6). Abdullah Nasih Nasor menjabat sebagai Ketua Baznas Kabupaten Pasuruan periode 2021-2026. Tak hanya itu, ada empat orang wakil ketua yang juga dilantik.
Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf melantik sejumlah pimpinan di Baznas Kabupaten Pasuruan di Pendopo Kabupaten Pasuruan, Jumat (11/6).
Gus Irsyad, panggilan akrabnya HM Irsyad Yusuf mengharapkan kepada para pengurus Baznas Kabupaten Pasuruan yang baru saja dilantik supaya
Hilmi Husain/ Bhirawa
menjalankan tugas dengan baik. Tentunya, Baznas harus bersinergi dengan misi Kabupaten Pasuruan dalam melaksanakan pemban-
gunan berbasis keluarga. Yakni, memanfaatkan modal sosial berbasis religiusitas dan budaya. Karena itu, Baznas harus mampu berperan membangun perekonomian di Kabupaten Pasuruan. “Harus dibuktikan, bahwa Baznas mampu memberikan layanan terbaik bagi Muzaki dan Mustahik. Utamanya berperan aktif menjadi panutan bagi gerakan zakat. Pengelolaan zakat harus baik dan benar, terutama dalam peningkatan kesejahteraan dan mengurai
masalah kemiskinan,” ujar Gus Irsyad. Ketua Baznas Kabupaten Pasuruan, Abdullah Nasih Nasor menegaskan sesuai visi misi Baznas, seluruh pengurus dan anggota harus amanah menjalankan 3 tugas pokok utama. Adalah pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan. “Kami akan bertekad mengubah kultur masyarakat yang masih belum menyadari Baznas bisa dipercaya sebagai badan penyalur zakat,” kata Abdullah Nasih Nasor. [hil]
KELANA JATIM
Material RTLH TMMD Kodim Gresik Terdistribusi Surabaya, Bhirawa Material bangunan bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) TMMD ke-111 Kodim 0817/Gresik mulai didistribusikan, Minggu (13/6). Menggunakan gerobak dorong Arco, material bangunan terdistribusi di Dusun Bejan, Desa Siwalan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik. “Gerobak dorong ini sangat membantu dalam tugas kami. Terutama dalam mengangkut material bangunan seperti batako, pasir dan semen,” kata anggota Satgas TMMD Kodim 0817/ Gresik, Serda Saejan. Saejan mengakui fungsi dan kegunaan dari gerobak dorong ini sangat penting. Terutama dalam membangu pendistribusian material bangunan bedah rumah. Sehingga dapat mempercepat pembangunan jalan plengsengan dan bedah rumah tidak layak huni. Selain dipakai untuk pemindahan material, sambung Saejan, gerobak dorong ini dapat digunakan di medan berat. Seperti jalanan rusak maupun jalanan yang susah dimasuki mobil pengangkut material. “Karena fungsi dan kegunaannya, gerobak dorong ini tetap kami rawat. Sehingga dapat membantu pendistribusian marerial bangunan pembangunan RTLH dan plengsengan jalan,” pungkasnya. [bed]
Je’Panik dan Je’Panas Warnai Peringatan HLH di Kota Probolinggo Probolinggo, Bhirawa Dinas Lingkungan Hidup memeriahkan rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia, dengan kegiatan yang diberi nama “Je’ Panik, Je’ Panas”. Ini merupakan kegiatan jemput bola dari UPT Pembuangan Sampah DLH ke masyarakat untuk mengangkut sampah organik dan sampah anorganik. Program yang dibedakan menjadi dua layanan ini sama-sama menjemput sampah dari masyarakat yang telah terlatih untuk memilah sampahnya, biasanya dikerjakan oleh kelompok masyarakat (pokmas) atau komunitas RT/RW. Je’ Panik sendiri ialah Jemput Sampah Organik, artinya dikhususkan sampah organik, biasanya berupa daun-daunan. Sedangkan Je’ Panas merupakan kegiatan Jemput Sampah di Bank Sampah. Sampah yang dihasilkan dan yang akan dijemput minimal harus lima sak atau lebih. Apabila masyarakat mempunyai sampah yang kurang dari lima sak bisa mengantar sendiri ke UPT Pembuangan Sampah di Jalan Anggrek, Kota Probolinggo. Kepala UPT Pembuangan Sampah Rabiatul Adawiyah, Minggu (13/6) menjelaskan, kegiatan Je’ Panik & Je’ Panas merupakan program kegiatan yang sudah cukup lama berjalan. Bahkan banyak masyarakat yang sangat mengapresiasi program ini. “Masyarakat dapat memilah sampah antara organik dan anorganik. Selain mengumpulkan sampah dan mendapatkan penjemputan gratis, UPT Pembuangan Sampah juga menyiapkan reward bagi komunitas yang mengumpulkan, yaitu berupa kompos untuk Je’ Panik. Sedangkan untuk Je’ Panas rewardnya berupa saldo berupa tabungan,” jelas Rabiatul.[wap]
Wali Kota Sutiaji mengajak semua komponen untuk saling bersinergi dalam membangun kota Malang.
Sutiaji Kuatkan Ekosistem Digital Kreatif di Kota Malang Malang, Bhirawa Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji hadir dan memberikan arahan dalam kegiatan Ramah Tamah Stasion 2021, yang digelar oleh Komunitas Stasion, akhir pekan kemarin. Dalam paparannya, Sutiaji mengajak kelompok-kelompok startup untuk saling bersinergi bersama melalui kolaborasi hexahelix dalam penguatan ekosistem digital kreatif di Kota Malang. “Malang diharapkan menjadi Sillicon Valley-nya Indonesia, kaitannya dengan industri digital. Saya minta kelompok-kelompok startup untuk bangun
komitmen dan konsistensi,” ujar Sutiaji. Hal ini diungkapkan Sutiaji lantaran tingginya pertumbuhan industri startup di Kota Malang. Tercatat hingga saat ini, Kota Malang memiliki 168 industri startup berbasis digital. “Kita tetep punya idealisme yang kuat, dari Malang untuk Indonesia dan dunia kita jadikan kenyataan. Program-program kita harus mendunia. Yakinlah Malang punya potensi itu,” tukasnya. Memegang kunci penting bagi tumbuh kembangnya ekonomi kreatif di Kota Malang, kolaborasi yang positif diharapkan mampu mewujud-
kan ekosistem digital kreatif guna mendorong tumbuhnya industri startup di Kota Malang. Sumber daya manusia Kota Malang sendiri turut mendukung ekosistem digital kreatif di Kota Malang. SDM di Kota Malang tengah didominasi oleh pemuda milenial. Setidaknya 50,63% komposisi penduduk Kota Malang adalah generasi Z. “Masalah SDM saya punya keyakinan tidak kekurangan, ini kita kuatkan. Pemkot Malang akan berikan fasilitasi. Terus menerus kita berikan kolaborasi. Kita jalin koneksi digital dengan startup-startup di
Kota Malang,”tambah Sutiaji. Pihaknya turut mengapresiasi eksistensi Stasion sebagai komunitas yang mewadahi startup lokal untuk menjadi bagian dari penggerak industri startup digital di Kota Malang. Ia juga berpesan agar semua pihak terus bersinergi bersama menguatkan ekosistem digital kreatif di Kota Malang. “Terus berupaya agar Malang ini kita kuatkan lingkungan ekosistem digital kreatifnya. Saya punya keyakinan kita bisa. Posisi kita sudah terbangun dengan baik. Sudah waktunya kita bangkit,” tandas Sutiaji.[mut]
Tingkatkan Pariwisata di Kabupaten Malang, Wartawan Bisa jadi Tour Guide Kab Malang, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mendorong para insan pers yang bertugas peliputan di wilayah Kabupaten Malang dalam menyajikan produk jurnalistiknya harus membangun, dengan begitu agar Kabupaten Malang lebih maju. Sedangkan penyajian berita tersebut, tentunya harus tetap profesional dalam menjalankan tugas kewartawanannya. Demikian yang disampaikan, Wakil Bupati Malang H Didik Gatot Subroto, Minggu (13/6), kepada wartawan. Menurutnya, di Kabupaten Malang ini telah memiliki segudang potensi untuk dikembangkan. Diantaranya pariwisata, sehingga untuk meningkatkan pariwisata itu, maka tidak terlepas peran rekanrekan wartawan ikut berpartisipasi dalam mempublikasikan tempat-tempat wisata
Pantai Ngudel di wilayah Desa Sindurejo, Kec Gedangan, Kab Malang, mampu menarik banyak wisatawan jika terus dipublikasikan di media cahyono/ Bhirawa
yang ada di wilayah Kabupaten Malang. “Meningat di kabupaten ini memiliki destinasi wisata alam, seperti wisata pantai dan wisata desa telah kita kembangkan,” jelas dia. Masih dia jelaskan, di Kabupaten Malang ini memiliki memiliki 378 desa dan 12 kelurahan. Dan apabila berhasil mengangkat dalam bentuk berita, maka akan memunculkan potensi-potensi desa. Dan selain menulis, teman-teman wartawan juga bisa menjadi tour guide atau pemandu wisata. Karena selain sebagai pemandu wisata, tentunya rekan-rekan wartawan akan lebih mengerti dan memahami potensi daerah yang memiliki tempat wisata. “Sebab, tanpa adanya peran media dalam mempulikasikan potensi wisata di Kabupaten Malang, tentunya masyarakat tidak akan mengetahui. Sehingga perkembangan media yang semakin tahun semakin berkembang, hal ini sebagai mitra bagi
lembaga maupun pemerintahan,” ujar Didik. Di sisi lain, dia juga memberikan apresiasi kepada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Malang, yang mana pada beberapa hari lalu membuat kegiatan bersama para wartawan yang bertugas peliputan di Kabupaten Malang, yakni menggelar Sosialisasi Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Dengan rekan-rekan wartawan mengikuti sosialisasi tersebut, maka akan menambah pengetahuan tentang ilmu kejurnalistikan, yang diharapkan tercipta tulisan yang dapat disalurkan secara fakta dan valid kepada seluruh kalangan masyarakat. “Karena menulis itu ada etikanya, maka wartawan berkewajiban menyampaikan yang benar, bertanggungjawab secara etika dan moral serta berdasarkan fakta dan sesuai kondisi di lapangan, sehingga berita yang disajikan ke masyarakat bukan berita hoax,” tegasnya.[cyn]
Satgas TMMD Kodim Gresik Bongkar Sasaran RTLH Surabaya, Bhirawa Satgas TMMD 111 Kodim 0817/Gresik mulai bergegas dalam program TMMD. Diantaranya dengan membongkat sasaran bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Dusun Bejan, Desa Siwalan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik. Dalam kesempatan ini, rumah Siti Rohimah terilih menjadi sasaran TMMD 111. Menggunakan peralatan seadanya, satu persatu anggota Satgas mulai membongkar rumah milik Siti Rohimah yang tidak layak huni. “Mulai dari dinding dan atap rumah dibongkar anggo-
ta Satgas. Dengan peralatan seadanya, kami akan bangun rumah milik Ibu Siti Rohimah
menjadi lebih baik,” kata Komandan Koramil (Danramil) 0817/14 Panceng, Kapten Inf
Bambang, Minggu (13/6). Meski menggunakan alat seadanya, Bambang memastikan anggota Satgas tetap profesional dalam membangun rumah Siti Rohimah. Sesuai tujuan dari TMMD, pihaknya mengaku program ini untuk mensejahterahkan masyarakat. Dan sebagai perwujudan kemanunggalan TNI dengan rakyat. “Meski dengan alat seadanya, tak mengurangi semangat dari anggota Satgas TMMD 111. Terutama dalam membangun rumah milik Ibi Siti Rohimah hingga menjadi layak huni dan bagus,” pungkasnya. [bed]
JATIM MEMBANGUN
Senin Legi, 14 Juni 2021
Halaman 9
Mosipena BPBD Jatim Edukasi Warga Bangkalan Pentingnya Prokes BPBD Jatim, Bhirawa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim berupaya menekan angka penularan Covid-19 di Kabupaten Bangkalan. Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, upaya pencegahan Covid-19 ini dilakukan dengan penyemprotan disinfektan dan edukasi protokol kesehatan (prokes). Memasuki hari ke-4, Tim Gabungan Pemprov Jatim seperti BPBD Jatim, Tagana, Dinsos, Trenggana Satpol PP bersama TNI-Polri dan PMI terus menggalakkan penyemprotan dan penguatan prokes. BPBD Jatim menerjunkan Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena) guna mengedukasi masyarakat Bangkalan tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan pada Sabtu (12/6). “Pandemi Covid-19 ini masih ada diantara kita. Marilah bersama-sama melaksanakan dan mematuhi protokol kesehatan di lingkungan masing-masing. Serta tetap menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga,” kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan (PK) BPBD Jatim, Gatot Soebroto mewakili Plt Kalaksa BPBD Jatim, Yanuar Rachmadi. Gatot menjelaskan, sasaran edukasi Mosipena dan penyemprotan disinfektan ini dilakukan di 7 Desa/Kelurahan yang tersebar di 4 Kecamatan di Kabupaten Bangkalan. Yaitu di Kelurahan Bancaran, Kelurahan Pejagan dan Ke-
lurahan Kraton Kecamatan Bangkalan). Kemudian di Desa Arosbaya dan Desa Tengket Kecamatan Arosbaya; Desa Moarah Kecamatan Klampis dan Desa Kompol Kecamatan Geger. Mosipena, sambung Gatot, mengedukasi masyarakat dengan menampilkan video imbauan dari Bupati Bangkalan dan sejumlah tokoh Madura. Bertempat di sekitar wilayah Pasar Tanah Merah, Mosipena berisi imbauan prokes ini menyasar warga setempat untuk imbauan melaksanakan prokes. “Tim Mosipena BPBD Jatim juga membagikan 1.000 masker kepada penjual dan pembeli di pasar, serta warga pengguna jalan. Tujuannya agar warga setempat menerapkan prokes, seperti diantaranya menggunakan masker,” jelasnya. Gatot menambahkan, tim BPBD juga menambah kapasitas bed di tempat karantina sementara di BPWS sisi Madura dengan field bed. Penambahan itu dilakukan menyusul terus bertambahnya jumlah warga reaktif yang terjaring saat penyekatan di kaki Jem-
KELANA JATIM
batan Suramadu. “Perlu kerjasama dan pengertian semua pihak untuk penanganan (Covid-19) ini,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Kasatpol PP Jatim, Budi Santoso yang juga koordinator Penguatan Prokes Budi Santoso; Kabid PK BPBD Ja-
Penyemprotan Fasum, Terjunkan FK Tagana Jatim Pemprov, Bhirawa Untuk mendukung upaya Pemprov Jawa Timur dalam akselerasinya memutus penyebaran Covid 19, khususnya di daerah Bangkalan Madura, Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur turut menerjunkan tim Forum Koordinasi (FK) Tagana Provinsi Jatim dengan melakukan penyemprotan disinfektan yang di prioritaskan pada fasilitas umum (Fasum). Aksi yang melibatkan beberapa unsur, seperti TNI Polri, BPBD Jatim, Pol PP, Trenggana Jatim serta Nakes dan relawan lainnya. Plt Kasie PSKBA Dinsos Provinsi Jatim, Syukur mengatakan, “Melalui kepala Dinas Sosial Provinsi Jatim, Gubernur Jatim intruksikan kami untuk terlibat dalam kegiatan pencegahan penyebaran Covid 19” terangnya. Disampaikannya, Dinsos Jatim bersama Tagana Jatim sangat mendukung langkah Pemprov Jatim dalam upaya pencegahan terhadap penyebaran Covid 19 khususnya di kabupaten Bangkalan. “Jadi sejak kemaren kami tergabung dalam kegiatan ini, dan hari ini team Tagana bertugas melakukan penyemprotan disinfektan terhadap Fasum dan rumah warga” katanya. Selanjutnya, Syukur menegaskan, dalam kegiatan ini kami menurunkan team FK. Tagana Jatim, Tagana Kota Surabaya dan Tagana Kota Bangkalan. “Belum diketahui secara pasti sampai kapan kegiatan ini akan berlangsung, mengingat masih ada beberapa kecamatan yang akan dilakukan hal serupa,” ujar Syukur. [rac]
tim, Gatot Soebroto dan sejumlah Tim gabungan dari BPBD Jatim, Satpol PP, TNI dan Polri. Sebelumnya juga Tim Gabungan Pemprov
Jatim bersama TNI, Polri dan PMI telah melakukan penyemprotan dan penguatan prokes di Kecamatan Arosbaya dan Klampis. [bed]
PA Lamongan Terbaik Kinerja Pelaporan Se - Indonesia dan Jatim
PMI Sidoarjo Suplai Darah Plasma Konvalesen ke Luar Daerah Sidoarjo, Bhirawa Darah plasma konvalesen (PK) dari pendonor darah di Kab Sidoarjo untuk pengobatan Covid-19, banyak dibutuhkan pasien tidak hanya dari wilayah Sidoarjo saja, tetapi juga pasien dari luar daerah. Menurut Ketua PMI Kab Sidoarjo, Ahmad Zaini, pada saat peringatan hari donor darah sedunia tahun 2021, Minggu (13/ 6) kemarin, ada sebanyak 53 orang yang sudah menunggu antri darah PK di unit tranfusi darah PMI Sidoarjo. “Tidak hanya untuk pasien Covid-19 dari Kab Sidoarjo saja. Namun juga dari sejumlah pasien luar daerah,” kata Zaini, di sela-sela peringatan Hari Donor Darah Sedunia 2021 di Kab Sidoarjo, yang digelar di Pendopo Delta Wibawa Kab Sidoarjo, Minggu (13/6) kemarin. Zaini yang juga Sekdakab Sidoarjo itu menyebutkan, untuk PK golongan darah A + ada sebanyak 15 orang. Yang membutuhkan itu diantaranya pasien-pasien dari RS di Kab Ponorogo, Kab Salatiga, Sukorejo, Bangil, Kab Rembang, dan Kab Cepu. Kemudian PK golongan darah B+, ada sebanyak 18 orang pasien yang antri menunggu. Ada pasien dari Kab Salatiga, Kota Semarang, Kab Rembang dan Kab Ponorogo. [kus]
Istimewa
Kabid PK BPBD Jatim, Gatot Soebroto mengedukasi masyarakat Bangkalan terkait pentingnya prokes.
Alimun Hakim/Bhirawa
PA Lamongan Meraih prestasi terbaik nomer 1 soal kinerja pelaporan SIPP se - Indonesia dan Jawa Timur.
Lamongan,Bhirawa Mahkamah Agung RI melalui Dirjen Badan Peradilan Agama memberikan penghargaan kepada Pengadilan Agama Kabupaten Lamongan. Prestasinya PA Lamongan tidak
lain ialah mampu meraih kategori terbaik nomer wahid se - Indonesia dan Jawa Timur dalam hal kinerja pelaporan Triwulan I (SIPP). Dalam surat MA RI Ditjen BPA Piagam pengharagaan diberikan lang-
sung oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya Drs.H.Mohammad Yamien Awie,S.H.,M.H. PA Lamongan yang berada di kelas IA PTA Surabaya ini memperoleh nilai yanng fantastis yakni 97,66 %. “Alhamduliillah puji syukur PA Lamongan mendapatkan kinerja predikat terbaik no 1 se - Indonesia tingkat PA dan se - Jawa Timur meraih peringkat pertama,” ujar Panmud Hukum PA Lamongan Mazir, S.Ag., M.Si, kepada Bhirawa, Minggu (13/6). Atas prestasi yang didapatkan, PA Lamongan tak mau larut ber - euforia.Perangkat kerjanya kini bersiap untuk bersaing dan mendapatkan prestasi lagi dengan target selanjutnya adalah meraih Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). “Mohon doa restunya, kita bersiap untuk menyongsong lomba berikutnya yakni ikut WBBM,” terang Pak Mazir. Dijelaskanya, Sekarang PA Lamongan terus meningkatkan fasilitas pelayanan publik.Baik ruang tunggunya,tempat parkiranya.Dalam hal pel-
ayan Posbakum dan apelayanan Alaska serta kita tambah pelayanan sidang isbat nikah terpadu,” jelasnya. Ditambahkan Pak Mazir, yang sudah kita jalankan yakni sidang keliling nantinya kita berikan suasana yang bebeda dengan yang dahulu. “Di setiap kantor Kecamatan sekarang ada beberapa fasilitas penunjang yaitu rumah makan, aula besar.Seperti di Laren terdapat gedung olah raga dan fasilitas lainya.”Ada juga ruang sidang husus yang karpetnya berwarna merah semua,ada ruang anak dan ibu menyusui,ini baru semua,”tambahnya. Prestasi - prestasi yang sudah didapat diharapkan terus di monitor oleh pimpinan PA dimanapun berada.Hal itu sesuai dengan surat edaran dari MA RI melalui Dirjen Badan Peradilan Agamanya. Tak hanya memonitor, Evaluasipun harus terus dilakukan dalam setiap penanganan perkara melalui SIPP di wilayah hukum masing - masing. [Aha/Yit]
Wali kota Sutiaji Sidak PT CKS, Pastikan Kasus TKI Kabur Tidak Terulang Malang, Bhirawa Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji akhir pekan kemarin, melakukan sidak ke Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) PT Citra Karya Sejati (CKS). Sidak ini dilakukan menyusul kasus lima calon PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang semuanya perempuan kabur dari penampungan pada hari Rabu, 9 Juni 2021 yang lalu. Wali Kota Malang Sutiaji didampingi Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso, Camat Kedungkandang Prayitno dan Kabag Humas Donny Sandito berkeliling melihat dari dekat aktifitas yang ada di dalam gedung yang terletak di Jalan Rajasa, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Dalam sidak ini, Wali Kota Sutiaji melihat legalitas, SOP dan kontrak PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang ada. Secara Legalitas ternyata ada 2 yaitu sebagai Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI)
dan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK). “Dari kedua-duanya itu legal, bahwa anak yang ada disini tidak tibatiba, mulai awal basicnya kebutuhan” ujar Sutiaji. Ia menyampaikan Tidak hanya tanya ke GM dan managemen, tapi juga klarifikasi ke calon TKI. “ Tidak percaya begitu saja, saya lihat fasilitas, benar enggak ada di sana ada pengajaran, saya lihat memang iya ada” ujar, peria yang juga ustadz itu. Selanjutnya terkait kasus yang terjadi tersebut karena provokasi dari luar. “Informasi yang bisa di tracking dan sudah masuk ranah kepolisian adalah karena provokasi dilihat dari jejak digital PMI” tambahnya. Ia melarang memberikan konotasi yang jelek terhadap kegiatan-kegiatan semacam ini karena sesungguhnya disini membantu masyarakat yang kepingin kerja di luar. “Dan ini adalah pejuang-pejuang
Didampingi Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso, Wali Kota Sutiaji Sidak PT CKS.
devisa negara juga” sambungnya. Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso menambahkan informasi terkait ketenagakerjaan. “Seperti yang teman-teman liat, sekarang ini sedang berlangsung ada dari pengawas ketenagakerjaan dan penyidik ket-
enagakerjaan yang sedang melalukan proses periksanya, dari provinsi dan pusat” ujarnya General Manager PT CKS, Imelda menjelaskan bahwa kelima calon PMI yang kabur tersebut terindikasi diprovokasi. [mut]
Jaksa Jaga Desa di Kabupaten Jombang Dilaunching Bupati Mundjidah Wahab Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab didampingi Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jombang, Imran dan Sekdakab Jombang melaunching program penyuluhan hukum ‘Jaksa Jaga Desa’ Di Kantor Desa Mojokambang, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jumat (11/6) yang ditandai dengan peresmian Posko Pelayanan Hukum. Melalui program kegiatan Jaksa Jaga Desa, ke depan diharapkan dapat memberikan ruang bagi pemerintah daerah, pemerintah kecamatan dan pemerintah desa untuk bersamasama mendukung dan melaksanakan tata kelola keuangan desa yang baik, dimulai dari pengelolaan administrasi di tingkat pemerintah desa. “Saya berharap Program Jaksa Jaga Desa ini ke depan dapat membantu mengawal dan mencegah terjadinya penyalahgunaan Dana Desa,” kata Bupati Mundjidah Wahab. Bupati Jombang juga mengapresiasi inovasi Jaksa Jaga Desa program sinergi antara Kejaksaan Agung dengan Kementerian Desa yang sudah ditindaklanjuti oleh Kejaksaan
Negeri Jombang dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang. Program Jaksa Jaga Desa menjadikan kejaksaan sebagai rumah yang nyaman bagi perangkat desa dalam menjalankan dan menyampaikan permasalahan-permasalahan dalam pengelolaan dana desa, sehingga bisa menghindari kesan ketakutan bagi kepala desa dan perangkat perangkat desa dalam organisasi dana desa. Dengan program ini juga diharapkan akan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang hukum. Dengan adanya program Jaksa Jaga Desa juga akan terjalin hubungan yang baik dan berkesinambungan antara jaksa dan masyarakat, demi mendukung terlaksananya visi
istimewa
Bupati Jombang didampingi Kajari Jombang saat acara Launching Jaksa Jaga Desa, Jumat (11/06).
Jombang yang Berkarakter dan Berdaya Saing. Kepada para kepala desa dan perangkat desa, Bupati Jombang berpesan agar tidak ada keraguan jika ingin berkonsultasi dan bertanya kepada jaksa dalam melangkah dan
diharapkan pelaksanan tugas-tugas terutama dalam melaksanakan program dana ADD dan DD serta program lainnnya yang ada di desa bisa berjalan dengan lancar. “Saya berharap melalui program inovasi Jaksa Jaga Desa ini dapat
meningkatkan kerjasama, untuk saling menjaga dan mendukung tugas dan fungsi masing-masing pihak, sehingga terlaksana hasil tata kelola keuangan administrasi desa yang baik dan benar,” tandasnya. Kajari Jombang, Imran mengatakan, pihaknya siap membuka diri dan siap memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. “Masyarakat tidak perlu takut datang ke Kantor Kejaksaan Negeri Jombang untuk berkonsultasi atau sharing. Bahkan kini sudah ada Jaksa Jaga Desa,” kata Kajari Jombang. Dikatakan oleh Imran, jajaran Kejaksaan Negeri Jombang akan terbuka untuk menyampaikan titiktitik rawan terjadinya tindak pidana korupsi. Menurutnya akan lebih baik melakukan pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi. Dia menambahkan, pihaknya siap melakukan sosialisasi ke seluruh desa di Kabupaten Jombang. Kejaksaan Negeri Jombang siap menekan
kejahatan, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk taat hukum. Menurutnya, penegakan hukum dikatakan berhasil jika mampu menekan tingkat kejahatan dan meningkatkan kesadaran hukum masyarakat. “Penyuluhan hukum diberikan untuk mengajak Kades, Camat dan perangkatnya dalam rangka pencegahan tindak pidana korupsi. Mereka dapat bekerja dengan baik, tidak ada intervensi atau gratifikasi. Saat ini sudah tidak ada lagi jarak dan ketakutan lagi di masyarakat untuk berkonsultasi tentang pengetahuan hukum. Agar pelaksanaan APB-Des dapat berjalan sesuai dengan aturan dan peraturan perundang-undangan sesuai dengan peruntukannya. Kejaksaan ingin dalam fungsi preventif bersama-sama dengan aparat pemerintah mengusung dan mengawal pembangunan terutama di desa agar bisa berjalan dengan tepat waktu, mutu, dan tepat sasaran,” pungkasnya. [rif]
EKONOMI
Senin Legi, 14 Juni 2021
Halaman 10
Pacu Percepatan Ekonomi
Bupati Jember Jalin Sinergitas dengan Wali Kota Mojokerto Jember, Bhirawa Berbagai terobosan terus dilakukan oleh Bupati Jember Hendy Siswanto - Wakil Bupati H.Balya Firjaun Barlaman untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Jember khususnya dan Jawa Timur pada umumnya. Salah satunya menjalin sinergitas dan kerjasama dengan kota Mojokerto. Bupati H. Hendy bersama istrinya Hj.Kasih Fajarini beserta rombongan berada di Mojokerto selama dua hari (Jumat Sabtu). Dihari pertama (Jum’at 11/6), Bupati Jember diterima oleh Wali Kota Mojokerto, Hj. Eka Puspitasari di Rumah Rakyat Bumi Mojokerto. Dalam pertemuan tersebut, Bupati Hendy membahas berbagai potensi dan unggulan masing-masing daerah yang bisa disinergikan.”Kami ingin menawarkan kerjasama sinergis antar kepala daerah yang dampaknya bisa langsung dirasakan oleh warga,” ungkap Bupati Hendy. Salah satu bentuk sinergitas yang dimaksud kata Hendy, misalnya, adalah dengan saling membeli produk atau komoditas unggulan yang dimiliki masing-masing daerah.-
”Jember punya produk semen yang harga dan kualitasnya terjamin. Kami harap bisa ada kerjasama dengan Pemkot Mojokerto agar dapat memberi kuota, agar semen kami bisa masuk di Kota Mojokerto,” ungkap Bupati Hendy kemarin. Selain itu memperkenalkan produk Jember, Bupati Hendy Siswanto juga memuji sentra-sentra pengrajin sepatu yang menjadi produk unggulan UMKM di Mojokerto. Karena kualitasnya itu, Bupati Hendy, memborong 50 pasang sepatu untuk dibagikan sebagai oleh-oleh sekaligus contoh bagi para pelaku ekonomi kreatif di Jember. Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan harapannya agar para kepala daerah di seluruh Indonesia bisa menjalin sinergi dan kolaborasi, terutama untuk saling men-
BURSA EKONOMI
Pedagang di Kawasan Masjid Nasional Al Akbar dan Pasar Gembong di Swab Surabaya, Bhirawa Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya terus bekerja keras untuk menekan laju penyebaran Covid-19. Selain menerapkan screening di Jembatan Suramadu, Tim Swab Hunter juga menyasar ke beberapa titik lokasi yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Seperti yang berlangsung pada, Minggu (13/6) pagi. Tim Swab Hunter menyasar para pedagang di kawasan Masjid Nasional Al-Akbar, serta Pasar Gembong Asih, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya. Dari hasil swab di kedua lokasi ini, petugas berhasil menemukan 3 orang pedagang positif Covid-19. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, selain melakukan screening di Jembatan Suramadu, pihaknya juga menerapkan rapid antigen massal kepada para pedagang. Ini dilakukan sebagai langkah deteksi dini untuk mencegah penyebaran Covid-19. “Hari ini kita melaksanakan swab massal kepada para pedagang di dua titik lokasi. Yakni, pedagang di kawasan Masjid Nasional Al-Akbar dan Pasar Gembong Asih,” kata Wali Kota Eri.[iib]
Pemkab Sambut Baik Program DTS Masyarakat Diimbau Memanfaatkan Bondowoso, Bhirawa Kementerian Komunikasi dan Informasi RI memberikan Digital Talent Scholarship (DTS) – Beasiswa Bakat Digital, kepada angkatan kerja muda, baik masyarakat umum, maupun aparatur sipil negara (ASN). Hal ini guna meningkatkan kemampuan digital di era 4.0, Penelitian dan Pengembangan (Litbang) SDM. Di samping itu, program stimulan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi talenta digital dalam mendukung akselerasi transformasi digital di Indonesia. Untuk tindak lanjutnya, Kemenkominfo melalui UPT Badan Litbang Kemenkominfo di Provinsi Jawa Timur langsung melakukan sinergi dengan Pemda Bondowoso. Melalui program Digital Talent Scholarship (DTS) ini, Kementerian Kominfo membuka peluang bagi 100 ribu warga negara untuk mempelajari dan meningkatkan kompetensi data analysis, artificial intelligence (AI), cloud computing dan cybersecurity, serta kompetensi lain di bidang digital. Progam ini juga bisa diakses masyarakat umum. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Bondowoso mengajak masyarakat memanfaatkan peluang ini. Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin menerangkan, program ini sejalan dengan visi Bondowoso Melesat. Karena itulah dinilainya program yang meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ini, sudah barang tentu sangat membantu.[san]
Kepada Saudara Pemakai Stand Togu Pasar Krian Sidoarjo Blok A-12, agar segera menghubungi Kantor Unit Pasar Krian dalam waktu 7 hari sejak diterbitkan pengumuman ini
Ibu Bupati Jember Hj. Kasih Fajarini Hendy Siswanto saat menyerahkan cindramata kepada Wlikota Mojokerto Hj.Eka Puspitasari di Rumah Takyat Bumi Mojokerto, Jumat (11/6).
gangkat komoditas dan produk unggulan daerah melalui pasar yang terbuka dari hulu ke hilir.”Kalau sinergitas ini terus dilakukan, InsyaAllah Jawa
Timur akan bangkit bersamasama,” tambahnya lagi. Sementara itu, Wali Kota Mojokerto, Hj. Eka Puspitasari menyambut baik kunjungan Bupati
Jember dan rombongan. Rencana kerjasama yang ditawarkan oleh Pemkab Jember akan ditindaklanjuti melalui pembahasan yang lebih intens bersama mas-
ing-masing stakeholder. “Mengenai banyaknya potensi komoditas dan produk yang dimiliki oleh Jember maupun Mojokerto merupa-
kan hal yang menarik untuk dapat saling disinergikan, hal ini seiring yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah,” pungkasnya.[efi*]
Sukseskan Program Satgas Prokes dengan Gerebek Pasar Tradisonal Situbondo, Bhirawa Banyak cara untuk mensukseskan sebuah program unggulan di Situbondo. Misalnya saja seperti yang dilakukan Satgas Prokes Polres Situbondo yang dipimpin KBO Reskrim Iptu Gede Sukamardiyasa, Jumat ke-
marin (11/6). Tim ini menggagas sebuah program dengan nama Gerebek Pasar Tradisonal yang dilakukan di Pasar Induk Mimbaan Baru Kecamatan Panji Kabupaten Situbondo. Pengamatan dari lokasi menyebutkan, saat baru tiba di Pasar Induk
sawawi/bhirawa
Satgas Prokes Polres Situbondo saat melakukan program Gerebek Pasar Tradisional di Pasar Induk Mimbaan Baru Panji Jumat (11/6).
Mimbaan Baru Panji puluhan Polisi langsung berpencar dan blusukan ke dalam pasar. Puluhan polisi itu lalu dengan sigap membagi-bagikan masker kepada semua warga yang berbelanja di Pasar kebanggaan masyarakat Kota Santri tersebut. “Warga yang beraktivitas serta melintas di sekitar pasar Mimbaan Baru kami beri masker,” ujar IPTU Gede Sukamardiyasa. Masih kata Gede, selanjutnya polisi juga mengajak masyarakat atau pembeli di Pasar Induk Mimbaan Baru untuk disiplin menggunakan masker serta mengingatkan untuk sering mencuci tangan ditempat yang telah disediakan. Iptu Gede Sukamardiyasa menambahkan, Satgas Prokes sengaja berkunjung secara mendadak di Pasar Mimbaan Baru untuk mengenalkan program Gerebek Pasar Tradisional tersebut. “Ya sasarannya semua masyarakat baik pengunjung atau pedagang. Bagi yang ketahuan membandel dan tidak disiplin menerap-
kan protokol kesehatan terutama yang tidak memakai masker kan diberi peringatan,” jelas Gede. Bagi Gede, semua warga negara berkewajiban untuk saling mengingatkan agar selalu disiplin dalam menerapkan prokes. Ini karena, papar Gede, prokes ini untuk kebaikan bersama. Untuk itu semua elemen, terang dia, harus saling mengingatkan satu sama yang lain demi suksesnya progra prokes di Situbondo. “Dan bukan sebaliknya hanya Polisi saja yang intens menghimbau penerapan prokes. Tetapi semua unsur seyogianya bersama sama mensukseskan program prokes ini,” jelas Gede. Selain memberikan teguran kepada masyarakat yang abai saat penerapan prokes, tandas Gede, Polisi juga aktif membagikan masker secara gratis yang disertai dengan pemberian edukasi protokol kesehatan 5-M. “Harapannya kedepan dapat memutus penyebaran Covid-19 di Kota Santri Situbondo,” pungkas mantan Kanit Tipikor Satreskrim Polres Situbondo itu.[awi]
Muskab VII Kadin, Pemkab Komitmen Permudah Investasi Pamekasan, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur melakukan beberapa terobosan untuk mempermudah masuknya investasi. Sebab, investasi tersebut akan menumbuhkan ekonomi daerah. Bupati Pamekasan, diwakili Pelaksana Harian (Plh) Sekretatis Daerah Pamekasan, Agus Mulyadi menyampaikan, pihaknya akan mempermudah proses perizinan bagi setiap orang yang hendak berinvestasi. Hal itu dibuktikan dengan diadakannya mall pelayanan publik yang berdiri dalam satu tempat. “Pemkab Pamekasan telah berkomitmen untuk menjamin kemudahan dalam berinvestasi dengan mengadakan mall pelayanan publik. Sehingga proses administrasi perizinan dapat dengan mudah dan cepat dilakukan,” katanya di acara Musyawarah Kabupaten VII Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Pamekasan. Menurutnya, adanya mall pelayan-
an publik tersebut akan mengefektifkan pengurusan izin, sebab pengusaha bisa mengurus segala kebutuhan administrasinya dalam satu tempat yang dapat dilakukan dalam satu hari saja. Bupati meminta, Kadin Pamekasan bisa menjalin kerja sama baik dengan pemerintah daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di bumi Gerbang Salam. Karena pemerintah sedang menciptakan sepuluh ribu pengusaha baru dalam program wira usaha baru (WUB) serta program desa tematik yang saat ini sedang digalakkan. “Saya berharap kadin ikut mengawal anak anak muda Pamekasan, sehingga mempunyai jiwa kewirausahaan di tengah pergulatan ekonomi global,” tegasnya. Dikatakan, selain meningkatkan ekonomi kemasyarakatan, program WUB juga bertujuan untuk merubah pradigma berpikir dan prilaku instan yang banyak menjangkiti anak-anak muda, sehingga bisa menjadi anak muda yang produktif dan inovatif di
tengah persaingan sumber daya manusia (SDM) pesat seperti sekarang. “Saya berharap Kadin Pamekasan dapat membina secara terus menerus pelaku usaha baru. Baik dari segi teknis dan lain sebagainya, sehingga kualitas yang dihasilkan bisa bersaing dengan produk lain,” harapnya. Pengusaha saat ini tidak perlu khawatir dengan pengurusan izin ketika
hendak berinvestasi. Sebab, pemerintah daerah sudah memberikan fasilitas memadai agar proses perizinannya cepat, tentu dengan pelayanan yang maksimal. Pada Musyawarah Kabupaten (Muskab) Kadin Pamekasan, terpilih Harisandi Saviri pimpin Kadin Pamekasa periode 2021-2026 menggantikan H. Hartono.[din]
Plh Sekdakab Pamekasan, Agus Mulyadi, mewakili Bupati Baddrut Tamam di Muskab VII Kadin Pamekasan.
Penumpang KAI di Daop 8 Surabaya Wajib Lampirkan Surat Bebas Covid-19 PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya telah mengoperasikan 29 kereta api (KA) jarak jauh ke berbagai daerah. Seperti di Stasiun Surabaya Gubeng terdapat 14 perjalanan KA, Stasiun Surabaya Pasarturi terdapat 8 perjalanan KA, dan Stasiun Malang terdapat 7 perjalanan KA. Namun, bagi penumpang sebelum naik KA jarak jauh harus memenuhi persyaratan diantaranya penumpang wajib melampirkan surat keterangan bebas COVID-19, berupa surat keterangan negatif RT-PCR atau Rapid Test Antigen atau GeNose C19. Manajer Humas Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengungkapkan untuk membantu melengkapi syarat surat bebas Covid-19 tersebut, PT KAI Daop 8 Surabaya menyediakan layanan Rapid Test Antigen seharga Rp85.000 di 5 stasiun dan pemeriksaan GeNose C19 seharga Rp30.000 di 7 stasiun. “Sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubungan No 35 Tahun 2021, masa berlaku hasil negatif Rapid test
Antigen adalah 3x24 jam sejak dilakukan pengambilan sampel. Untuk masa berlaku GeNose C19 yang diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta. Untuk pelaku perjalanan KA jarak jauh usia di bawah 5 tahun, tidak diwajibkan untuk tes RT-PCR/Rapid Antigen ataupun GeNose C19,” terangnya, Minggu (13/6). Luqman menambahkan untuk menggunakan layanan pemeriksaan GeNose C19, calon penumpang dilarang merokok, makan, dan minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum dilakukan pemeriksaan. Pada saat pelaksanaan calon penumpang diminta untuk meniup kantong hingga penuh dan mengikuti
arahan dari petugas atau petunjuk yang ada di lokasi pemeriksaan. Bagi calon penumpang yang tidak dapat menunjukkan surat keterangan negatif RT-PCR atau Rapid Test
Antigen atau GeNose C19, atau penumpang reaktif/positif, suhu di atas 37,3 derajat celcius pada saat boarding, maka tiketnya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Penumpang KA jarak jauh sebelum berangkat mengikuti Rapid Test Antigen atau GeNose C19.
Proses pembatalan dilakukan di loket stasiun pembatalan atau melalui Contact Center 121. Setiap pelanggan KA Jarak Jauh harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam), suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius, memakai masker kain 3 lapis atau masker medis yang menutupi hidung dan mulut. Menurut Luqman, guna mencegah penyebaran Covid-19, setiap pelanggan KA wajib untuk mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. “KAI berkomitmen menerapkan disiplin protokol kesehatan Covid19 dengan ketat di stasiun maupun selama dalam perjalanan serta mendukung upaya pemerintah dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19 pada transportasi kereta api,” jelas Luqman. Adapun lima Stasiun yang menye-
diakan layanan pemeriksaan Rapid test Antigen yaitu: Stasiun Surabaya Gubeng (jam operasional pukul 06.00 - 18.00 WIB), Stasiun Surabaya Pasarturi (jam operasional pukul 07.00 - 19.00 WIB), Stasiun Malang (jam operasional pukul 07.00 - 18.00 WIB), Stasiun Sidoarjo (jam operasional pukul 07.00 - 17.00 WIB), Stasiun Mojokerto (jam operasional pukul 07.00 - 19.00 WIB). Tujuh stasiun yang menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19 yaitu: Stasiun Surabaya Pasarturi (jam operasional pukul 07.00 - 19.00 WIB), Stasiun Surabaya Gubeng (jam operasional pukul 07.00 - 19.00 WIB), Stasiun Malang (jam operasional pukul 07.00 - 18.00 WIB), Stasiun Sidoarjo (jam operasional pukul 07.00 - 17.00 WIB), Stasiun Lamongan (jam operasional pukul 07.00 18.00 WIB), Stasiun Mojokerto (jam operasional 07.00 - 19.00 WIB), Stasiun Bojonegoro (jam operasional pukul 06.30 - 17.30 WIB).[riq]
SAMBUNGAN
Senin Legi, 14 Juni 2021
Segera Wujudkan SMK Kelas Animator di KEK Singhasari l
Sambungan hal 1
baik animator maupun content kreatif,” kata mantan Menteri Sosial RI ini. Orang nomor satu di Jatim tersebut menam bahkan, dibangunnya KEK Singhasari yang fokus pada industri animasi tersebut juga diimbangi dengan disiapkannya Sumber Daya Manusia (SDM) secara terus menerus baik secara kuanti tatif maupun kualutatif. “Sekarang ini Pemkab Malang sudah menyiap kan 200 lulusan SMP. Harapannya bisa langsung diprioritaskan untuk masuk SMK jurusan animasi yang disiapkan disini. Jadi antara industri yang akan dibangun dengan SDM yang dipersiapkan nyambung, terutama SMK,” terang Gubernur Khofifah. Untuk itu dirinya berharap, dengan adanya koneksitas tersebut dapat memudahkan keinginan untuk memenuhi kebutuhan industri animasi dan perfilman, baik secara nasional maupun interna sional. “SMK yang akan membangun pemprov. Kedatangan saya kesini supaya kita dapat me nyegerakan pembangunan SMK disini, berseir ing dengan industri animasi yang akan dibangun disini,” tegasnya. Lebih lanjut Khofifah pun menambahkan, nantinya, para guru yang menjadi tenaga pen gajar di kelas industri animator KEK Singhasari ini terdata untuk bergabung dibawah naungan KEK Singhasari. “Secara geografis sangat tepat karena para animator saat ini pusatnya ada di Malang. Tercatat 200 ada di Malang dan 100 ada di Surabaya. Dan itu akan bisa menjadi guru produktif bagi siswa. Keberadaan sekolah disini untuk memanfaatkan kawasan Industri animasi dan kedepan untuk produksi film yang ada disini,” jelas Khofifah. Dikesempatan yang sama, Pengelola KEK Singhasari David Santoso menambahkan, progres pengembangan KEK Singhasari yang berjalan saat ini sesuai visi dan misi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. “Memang permintaan dari industri, ber harap bahwa vokasi ada didalam kawasan ini untuk memperkuat ekosistem mereka. Jadi kita memfasilitasi keinginan industri, dalam hal ini mengkomunikasikan pada Pak Kepala Dinas Pen didikan dan Ibu Gubernur untuk bisa diberikan satuan pendidikan vokasi yang bisa berdekatan dengan kawasan,” jelas David. Saat ini, pihaknya telah melakukan proses penyediaan lahan. Tujuannya agar pelaksanaan pembangunan KEK Singhasari dapat segera dilaksanakan oleh Pemprov Jatim maupun Pe merintah Pusat. [tam]
Tahap II, Suntik 30 Hewan Makaka l
Sambungan hal 1
vaksin. Pasalnya, kandang tersebut didesain khusus serupa apartemen hewan sehingga antar hewan tidak bisa saling berinteraksi. Dengan kondisi ini, kondisi hewan yang diuji coba dengan suntikan vaksin bisa dimonitor de ngan cermat tanpa terkontaminasi pengaruh he wan lain. “Kita ada BSL-3 tapi bisa terjadi kontak antarsatu makaka ke makaka lainnya jadi tidak digunakan. Yang kita gunakan adalah kandang yang terisolasi di satu tempat,” jelasnya. Beruntung, mitra Unair saat ini yaitu PT Biotis mampu menyediakan kandang BSL-3 seperti yang dibutuhkan oleh para peneliti. Uji praklinik tahap dua pun bisa dilanjutkan. Sekitar 10-15 makaka sudah menerima sun tikan calon vaksin untuk melihat reaksi dan keefektifitasannya. “Kawan-kawan di biotis alhamdulillah menyiapkan BSL3 dengan kan dangnya yang terisolasi antara satu dan lain nya,” ungkapnya. Nasih menyebutkan, di uji praklinik vaksin Merah Putih tahap dua ini, pihaknya membu tuhkan 30 hewan makaka. Ia menargetkan tahap dua ini dapat segera selesai sehingga pada bulan Agustus atau September bisa memasuki tahap uji klinis langsung kepada manusia. “Semoga tetap bisa sesuai dengan schedule yang telah ditetap kan,” katanya. [ina]
Tekuni Bisnis Mebel l
Sambungan hal 1
enggan untuk menceritakan usaha yang ia geluti. Sebab usaha itu ia tekuni setelah tuntas menjalani kewajibannya sebagai ASN. Fathor sebelumnya memang cukup lama dikenal intens menekuni bisnis kuliner di Kota Gandrung Banyuwangi. Mungkin karena jarak yang terlalu jauh antara Kabupaten Situbondo-Banyuwangi, membuat usaha kuliner ia serahkan kepada kerabat deka tnya. “Saya sekarang fokus sebagai ASN. Namun disetelah tuntas menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat, saya mulai melihat usaha bisnis mebel,” terang pria yang kini berdomisili di Desa Wringin, Kecamatan Panarukan, Kabu paten Situbondo itu. Lelaki yang juga dikenal sangat hobby ber tani itu menambahkan, dalam usaha mebel ada berbagai varian kerajinan kayu yang ia buat. Yang terbanyak, bahan bahan mebel yang ia buat didominasi bahan dari kayu jati. Termasuk harganya juga berbeda beda. Mulai dari lemari, kursi, meja dan dipan serta perangkat keperluan rumah tangga yang lain, juga ia produksi. “Misalnya saja, kursi untuk teras rumah, hala man dan cafe dijual dengan murah meriah. Cukup dengan harga Rp1,5 juta. Itu terdiri dari empat kursi dan satu meja. Kami juga siap antar sampai ke rumah pembeli,” jelasnya. [awi]
Halaman 11
Bupati Gresik Ajak HIPMI Bangkit dari Pandemi Covid-19 Gresik,Bhirawa Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Gresik akan melakukan vaksinasi sebanyak 1.500 dosis yang diprior itaskan bagi pelaku usaha UMKM. Selain itu, vaksin juga diberikan kepada para anggota HIPMI yang belum mendapatkan vaksinasi. Ini dilakukan dalam rangka menyong song hari anniversary HIPMI ke 49 tahun yang diisi dengan sejum lah kegiatan positif. Vaksinasi yang dilakukan HIPMI Kabupaten Gresik itu secara simbolis diberikan kepada
kerin ikanto/bhirawa
Bupati Gresik Gus Yani saat hadir pada vaknisasi yang dilakukan HIPMI Gresik.
Hampir Penuh, RSLI akan Tambah Bed l
Sambungan hal 1
disi CT Value dibawah 25. Sedangkan untuk klaster Ma dura, dari149 pasien yang masuk, 137 diantaranya nilai CT Value dibawah 25. Jadi dapat dikatakan hampir 92 persen berada pada kondisi yang sangat infeksius dan berpotensi menular. Sementara masih puluhan orang penderita covid-19 yang masuk daftar antri masuk (inden) ke RSLI. Radian Jadid, Ketua Pelak sana Program Pendampingan Keluarga Pasien Covid-19 RSLI menyatakan, para relawan terus melakukan pendampingan seklaigus pendalaman kondi sipasien yang masuk, terutama dari klaster Madura. Mereka yang berasal dari hasil penyekatan suramadu mengalami beberapa kendala, diantaranya minimnya pakai an dan peralatan sehari-hari, karena tidak menyangka akan
masuk RSLI. Untuk itu relawan pendamping tanggap dan men gupayakan dari berbagai sumber untuk memberikan dukungan logistik berupa pakaian, perala tan mandi, sandal dan kebutuhan untukmenjalani masa isolasi dan penyembuhan diRSLI. Para pasien sangat senang atas ban tuan yang telah digalang dan diberikan oleh relawan. Kemarin, RSLI mendapatkan atensi khusus Kepala Badan Na sional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang sekaligus Ketua Satgas Penanggulangan Covid19 Letjen TNI Ganip Warsito SE., MM. melakukan pengece kan kesiapan tanggapdarurat diRSLI. Ganip juga memberikan apresiasi sekaligussuntuikan semangat kepada RSLI yang telah berjibaku sebagai garda terdepan dalam penanganan covid-19 di Jatim. Semua tenaga kesehatan, para relawan dan semua pihak
yang bertugas di rumah sakit harus terap menjaga kesehatan, keamanan dan keselamatan masing-masing sehingga bisa memberikan pelayanan terbaik buat para pasien. “Tetap seman gat dan jangan lelah mengabdi untuk bangsa.” pesan Ganip. Sementara itu, update sebaran Covid-19 di Kabupaten Bangka lan telah mencapai 2.244 kasus terkonfirmasi. Kemarin, tercatat 43 kasus positif baru di Bang kalan. Sementara zona merah telah mencapai 4 kecamatan antara lain Bangkalan, Aros baya, Klampis dan Geger. Terkait kondisi tersebut, Guber nur Jatim Khofifah Indar Parawan sa meminta agar semua masyarakat terus saling menjaga dan wasa pada. Khofifah juga berpesan agar jika terjadi kondisi darurat segera menghubungi Dinas Kesehatan Bangkalan. “Mohon tetap menjaga protokol kesehatan,” pungkas Khofifah. [tam]
2 orang perwakilan HIPMI di pendopo Kabupaten Gresik yang disaksikan langsung oleh Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani. Tampak hadir pula Kasdim 0817 Gresik Mayor. Inf. Sugeng Riyadi sejumlah kepala OPD di jajaran Pemkab Gresik, Sabtu (12/6). Gus Yani, sapaan akrab Bu pati Gresik menyampaikan apre siasi atas upaya yang dilakukan HIPMI Gresik sebagai wujud sinergitas dengan Pemerintah Daerah dalam upaya mengatasi penanggulangan Covid-19 mela lui vaksinasi. Ia mengatakan
bahwa HIPMI Gresik peduli terhadap masyarakat. “HIPMI adalah suatu orga nisasi yang mayoritas dihuni oleh anak muda. Namun saya lihat mereka sangat peduli ke pada masyarakat. Sehingga saya secara pribadi dan selaku pemerintah daerah memberikan apresiasi yang sangat luar biasa. Dimata saya, HIPMI menjadi salah satu pelopor penegakan protokol kesehatan di Kabupaten Gresik yang juga bersinergi dengan pemerintah daerah,” kata Bupati Gus Yani. [eri]
Rusunawa Tahap II Siap Dihuni Warga l
Sambungan hal 1
PUPR kepada Wali Kota Ma diun Maidi, Sabtu (12/6). Wali Kota Maidi menyebut pemanfaatan Rusunawa di Ke lurahan Nambangan Lor, Man guharjo itu dalam waktu segera. ‘’Hari ini penyerahan kunci yang artinya Rusunawa sudah bisa dimanfaatkan. Ya tentu secepat nya akan kita manfaatkan,’’ kata Wali Kota. Saat ini sudah ada sekitar 200 warga yang berminat menempati Rusunawa II, pada halkapasitas Rusunawa kedua ini hanya sebanyak 44 unit. Karenanya, Pemkot Madiun bakal melakukan seleksi. Calon penghuni Rusunawa memang wajib sesuai kriteria. Salah satunya, terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Selain itu, mereka yang saat ini menem pati aset pemerintah dan belum memiliki rumah tentunya. ‘’Setelah ini segera kita lakukan seleksi dan verifikasi kepada calon penghuni. Rusu nawa ini harus benar-benar
dimanfaatkan mereka yang membutuhkan dan sesuai kri teria,’’ tegasnya. Wali kota menyebut animo masyarakat memang cuk up tinggi. Karenanya, Wali Kota berencana mengusulkan pembangunan Rusunawa ke tiga kepada pemerintah pusat. Terkait lahan, lokasi di sana masih cukup luas. Selain itu, juga ada loka si lain seperti makam bong Cino di Jalan Hayam Wuruk. Pemkot Madiun memang berencana melakukan pena taan ulang makam agar tak memakan tempat. Sisanya, bisa digunakan untuk fasum bahkan Rusunawa. Apalagi, lanjut Wali Kota, di lokasi makam tersebut terdapat sekitar 60 kepala keluarga yang menempati bangunan permanen maupun semi permanen. ‘’Jadi nanti harapannya sudah tidak ada lagi warga kita yang tinggal di makam, di pinggir sungai atau lain sebagainya,’’tegasnya. [dar ]
Gubernur Dorong Pengembangan Industri Olahan Kayu l
Sambungan hal 1
(UPTI) Kayu dan Produk Kayu yang berada dibawah naungan Pemprov Jatim melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Kepala Dinas Perindustrian dan Per dagangan (Disperindag) Jatim, Drajat Irawan , Minggu (13/6) mengatakan bahwa pengembangan ekonomi lokal melalui industri olahan kayu selaras dengan semangat Ibu Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa untuk men ingkatkan potensi pasar lokal maupun ekspor bagi industri olahan kayu yang masih sangat terbuka lebar. “Sesuai arahan Ibu Gubernur ke marin saat berkunjung ke UPTI Kayu dan Produk Kayu Pasuruan, kedepannya akan ada Plaza Mebel dengan desain yang modern sebagai daya tarik dan referensi bagi masyarakat luas untuk datang ke Jatim. Kemudian juga akan dibangun SMK perkayuan yang fokus pada pendidikan industri kayu” urai Drajat dikonfirmasi kemarin . Pengembangan sarana dan prasarana serta kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) tersebut diharapkan dapat men ingkatkan pengembangan ekonomi lokal yang berdampak pada kontribusi pendapatan masyarakat, pendapatan asli daerah, peningkatan kualitas dan pendapatan IKM olahan kayu, serta ter bentuknya jaringan kerja kemitraan yang bermuara pada percepatan pemulihan ekonomi Jatim. Untuk mendukung peningkatan kualitas produk olahan kayu milik para
IKM, Drajat berkata bahwa sejumlah pelatihan, layanan permesinan, serta showroom telah dipersiapkan oleh UPTI Kayu dan Produk Olahan Kayu Pasuru an. Beberapa pelatihan yang dilakukan antara lain adalah pelatihan teknik manufaktur furniture kayu, peningkatan teknik finishing mebel, pemanfaatan limbah kayu, pelatihan teknik pengerin gan kayu, pelatihan teknik desain mebel, dan pelatihan e-commerce. Sedangkan untuk layanan permesi nan telah disiapkan sejumlah peralatan antara lain single spindle moulder, single spindle planer, double spindle planer, hand feed planer, high speed router, universal belt sanders, knife grinder, circular saw, klin dry, dan mesin industri kayu lainnya. “Pemanfaatan limbah kayu juga dilakukan untuk mendukung konsep industri ramah lingkungan. Pemanfaatan yang dilakukan antara lain adalah peng gunaan serbuk kayu kasar untuk bahan dempul, sedangkan untuk serbuk halus bisa digunakan untuk ternak ayam atau bahan bakar,” jelas Drajat. Pada tahun 2020, industri kayu dan barang dari kayu serta industri furnitur berkontribusi sebesar Rp. 42.158,77 miliar terhadap PDRB Jatim. Berdasar kan catatan Dinas Perindag Prov. Jatim, terdapat 10.120 industri pengolahan kayu yang ada di Jatim baik dari kategori kecil, menengah, maupun besar. Jumlah IKM mendominasi hampir 98% dengan total sejumlah 9.418. Ekspor kayu dan produk kayu pun secara umum masih mengalami pen
ingkatan meskipun ditengah situasi pandemi Covid-19. Sebagai salah satu produk ekspor unggulan Jatim, ber dasarkan data yang dihimpun melalui Pusdatin Kemenperin sampai dengan Februari 2021, Nilai ekspor komoditi kayu dan barang dari kayu (HS 44) Ja tim pada bulan Januari-Desember 2020 mengalami peningkatan sebesar 4,96 % dibandingkan tahun 2019, dengan nilai sebesar USD 1,33 Miliar pada tahun 2019 menjadi USD 1,39 Miliar tahun 2020. Sedangkan untuk Februari tahun 2021 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya juga menga lami peningkatan 9,14 % dengan nilai USD 243,12 Juta. Drajat menambahkan bahwa ekspor komoditi Perabot Rumah/Furniture (HS 94) diantaranya ada tempat tidur, kasur, lapik kasur, bantal, perabot penerangan rumah, dan perlengkapan lainnya pada bulan Januari-Desember 2020 juga mengalami peningkatan sebesar 5,03 % dibandingkan tahun 2019, dengan nilai sebesar USD 581,05 Juta pada tahun 2019 menjadi USD 610,27 Juta tahun 2020. “Komoditi ini juga mengalami peningkatan sebesar 55,58% dengan nilai USD 46,95 juta pada bulan Februari 2021,” tambah Drajat. Sedangkan untuk pasar eskpor, Amerika Serikat masih menjadi negara tujuan utama dengan nilai ekspor yang meningkat di setiap tahunnya disusul dengan Jepang, China, dan Australia. Berkaca dari data yang ada, peluang Jatim untuk mengisi ekspor komoditas kayu dan olahan kayu masih sangat ter
buka lebar. “Komoditi potensial seperti kayu dan olahan kayu yang permintaan nya cukup tinggi di pasar ekspor perlu didorong agar mampu memenuhi standar produk layak ekspor. Bisa dengan men gurus SVLK (Sistem Verifikasi Legalitas Kayu) untuk memperluas pangsa pasar yang mensyaratkan jaminan legalitas kayu,” urai Drajat. Dirinya mengatakan bahwa Pemprov. Jatim melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan siap memberikan pen dampingan, konsultasi, maupun so sialisasi terkait regulasi ekspor. Selain itu beberapa kegiatan seperti business matching dengan negara lain gencar dilakukan untuk menemukan pasarpasar baru. “Bagi para pelaku usaha yang ingin menikmati fasilitas tarif preferensi maka perlu diperhatikan bahwa produk yang akan dieskpor harus memenuhi keten tuan asal barang yang dibuktikan dengan kepemilikan dokumen Surat Keterangan Asal (SKA). Untuk ekspor ke negara Amerika Serikat (AS) dapat menggu nakan SKA Form A, Form IJEPA digu nakan untuk negara Jepang, dan form E untuk negara China,” jelasnya. Kemudian selain itu, pelaku usaha juga bisa memanfaatkan perjanjian perdagangan bebas atau free trade agree ment antara Indonesia dengan negaranegara lain seperti ASEAN Trade In Goods Agreement (ATIGA), ASEANChina Free Trade Area (ACFTA), ASE AN-Korea Free Trade Area (AKFTA), Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA), dan lain-lain. gat
Dilakukan di Pasar, Hujan Deras Menambah Sakral Suasana Pelantikan l
Sambungan hal 1
Gus Ipul menegaskan, pasar dipilih menjadi lokasi pelantikan bukan tanpa alasan. Ia ingin menyampaikan kepada Sekda dan para pejabat lainnya bahwa pasar merupakan salah satu pusat per ekonomian masyarakat Kota Pasuruan. Ada pembeli dan penjual. Mereka saling berinteraksi, ada saling menghargai dan menghormati. Itulah harmoni seperti yang tertuang dalam visi misi yakni Har moni Warganya. Sedangkan memelihara tumbuh kembangnya ekonomi dan menunjang harmoni diperlukan sarana dan prasarana yang memadai bersih nyaman dan indah untuk semuanya. “Saya ingin pasar men jadi salah satu representasi dari program maju ekonominya. Pedagang dan pem beli butuh sarana prasarana yang baik,” ujar Gus Ipul. Pemilihan hari Sabtu sebagai waktu pelantikan, dimaksudkan agar dalam melayani masyarakat para pejabat tidak terpaku pada jam atau hari kerja. “Situasi di luar dinamis dan sangat cepat. Saya ingin mengajak menghadirkan dynamic governance, pemerintah yang dinamis, cakap, cepat merespon kebutuhan
masyarakat meskipun di luar jam kerja,” imbuh Gus Ipul. Gus Ipul berpesan agar para ASN untuk menjaga loyalitas. ASN itu lo yalitasnya ada bangsa dan negara, aturan dan pimpinan. ASN juga harus memiliki kompetensi, kualifikasi, integritas dan kapabilitas. Bertindak dengan ilmu, pen galaman yang dimiliki dan bertanggung jawab terhadap pekerjaannya. ASN juga harus inovatif, tidak copy paste, mengulang yang tidak perlu. Se baliknya ASN harus merespon perkem bangan cepat di tengah masyarakat, mengambil skala prioritas dan memiliki ide dan gagasan berbeda yang inovatif dan cocok dengan kondisi hari ini. ASN juga harus punya peta jalan untuk me layani masyarakat lebih cepat murah dan efisien dengan teknologi. Khusus kepada Sekda baru, Gus Ipul berpesan agar mampu mengendalikan dan harus tunduk dan patuh terhadap peraturan perundang-undangan. Birokrat adalah pelayan masyarakat, dan loyal kepada pimpinan. “Pesan saya kepada Pak Sekda, jadilah perekat bukan pemecah belah, jadilah penyambung, bukan pemutus, Jadilah penyejuk, bukan manas-manasi
serta jadilah orang yang menyeman gati, bukan orang yang ditakuti. Manuk Gelatik nang dukur watu, mari dilantik ojo sampek turu (setelah dilantik jangan sampai tidur),” imbuh Gus Ipul. Untuk diketahui, Sekda Kota Pasuruan dijabat oleh Rudianto, sebelumnya Ru dianto menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan. Lalu Sahari Putro yang sebelumnya Kabag Administrasi Pemer intahan kini dilantik sebagai Asisten Pe merintahan dan Kesejahteraan Umum. Basuki sebelumnya Kabid Penana man Modal DPMPTSP dilantik sebagai Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga. Gustap Purwoko sebelum nya menjabat sebagai Sekretaris Dinas PUPR dilantik sebagai Kepala Dinas PUPR Kota Pasuruan. Kemudian, Yanuar Afriansyah sebe lumnya menjabat sebagai Sekretaris Satpol PP dilantik sebagai Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian. Supri yanto yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Purworejo dilantik sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Titrit Satriana sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, Pertamanan dilantik se
bagai Kepala Dinas Perpusatakan dan Kearsipan. Nur Fadholi sebelumnya menjabat Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Satpol PP dilantik sebagai Kepala Satpol PP. “Jadi para pejabat yang baru saja di lantik sudah dinyatakan sehat. Makanya harus kerja pagi, siang, malam. Tadi ketika hujan tidak saya ajak berteduh dan kami lanjutkan. Alhamdulillah ke hujanan, tapi tidak apa-apa. Mereka itu setiap harinya siap panas, siap hujan, siap dingin dan memang harus siap,” tambah Gus Ipul. Rudianto sendiri sebelumnya dike tahui sempat menjabat Penjabat (Pj) Sekda Kota Pasuruan selama tiga bulan usai Bahrul Ulum pensiun. Usai itu Pj Sekda Kota Pasuruan diserahkan kepada Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur, Anom Surahno. Terpisah, Rudianto menyatakan pihaknya siap mengawal visi misi Gus Ipul-Mas Adi dalam pembangunan Kota Pasuruan beberapa tahun ke depan. “Kota Madinah kita kawal. Baik dari segi Maju Ekonominya, Indah Kotanya, dan Harmoni Warganya,” tandasnya. [*]
Senin Legi, 14 Juni 2021
Halaman 12
Perjalanan Panjang Menapaki Puncak Secuil Cerita Dibalik Raihan Predikat SAKIP Kategori A untuk Kota Malang Tahun 2020 “Kita tidak butuh superman, kita butuh superteam” Motivasi tersebut nyaris tak terhitung dan tak bosan-bosannya ditanamkan Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji bersama Wakil Wali Kota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota Malang dalam berbagai kesempatan demi terwujudnya citacita pelayanan publik yang makin tertib hukum, professional dan akuntabel. Ujung dari substansi misi keempat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Malang Tahun 2018-2023 tentu adalah meningkatnya kepuasan masyarakat. Berpegang teguh pada paradigma tersebut, sesaat setelah Kota Malang dipastikan meraih prestasi historis predikat A dalam evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) Tahun 2020, Wali Kota Sutiaji pun memanjatkan syukur, rasa terimakasih mendalam sekaligus mengingatkan seluruh jajaran untuk tak berpuas diri dalam ihtiar menapaki meter demi meter menuju puncak kinerja Pemerintahan Daerah di tengah era disrupsi. Guru besar Ekonomi UI, Prof
Rhenald Kasali pada sebuah kesempatan bertutur bahwa setiap satu abad atau setengah abad sekali, akan terjadi perubahan-perubahan besar yang dapat mempengaruhi setiap lini kehidupan. Agar dapat bertahan, seorang individu maupun sebuah organisasi perlu terus melakukan perubahan agar ia tidak kehilangan relevansinya dalam siklus kehidupan. Tapak Demi Tapak meraih Predikat Akuntabilitas Sangat Baik (A) Predikat A yang diumumkan dalam Ajang SAKIP dan Reformasi Birokrasi Award Tahun 2020 di Jakarta pada Rabu (22/ 04/2021) adalah untuk pertama kalinya dicapai oleh Kota Malang. Prestasi unik ini hanya diperoleh 11 dari total 508 Kabupaten/Kota diseluruh Indonesia yang dievaluasi oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB). SAKIP sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor
29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah merupakan rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat dan prosedur yang dirancang untuk tujuan penetapan dan pen-
gukuran, pengumpulan data, pengklarifikasian, pengikhtisaran, dan pelaporan kinerja pada instansi pemerintah, dalam rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintah.
Merunut catatan lima tahun kebelakang, tren nilai dan predikat SAKIP Kota Malang senantiasa menunjukkan peningkatan sebagaimana grafik berikut : • 2016 • 2017 • 2018 • 2019 • 2020
: 70,95 (BB) : 70,96 (BB) : 70,11 (BB) : 75 (BB) : 80,05 (A)
KESINAMBUNGAN DAN INOVASI JADI BEKAL Dibalik pencapaian SAKIP Kota Malang, ada kerja keras dan kerja cerdas seluruh jajaran didukung peran serta seluruh masyarakat. Wali Kota Malang, Sutiaji mengungkapkan sejumlah bekal menuju raihan tersebut diantaranya : • Perampingan birokrasi dengan pendekatan Right Sizing dari 34 Perangkat Daerah menjadi 28 Perangkat Daerah • Pengurangan kegiatan yang tidak selaras dengan pencapaian kinerja • Lelang Kinerja bagi seluruh Kepala Perangkat Daerah • Efisiensi tunjangan jabatan struktural yang bermuara pada meningkatnya belanja langsung untuk masyarakat • Kepatuhan menindaklanjuti seluruh catatan evaluator dari KemenPANRB • Penyempurnaan implementasi sistem informasi yang digunakan sejak fase perencanaan hingga pengawasan • Perbaikan manajemen kinerja melalui sistem reward dan punishment • Respon terhadap situasi luar biasa yang ditimbulkan pandemi • Inovasi Sekolah Pasar Pedagang Cerdas (Sepasar Pedas) yang meraih Top 45 SINOVIK Nasional 2020
Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji
Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko
Kesemuanya disadari tidak bisa dilakukan sekejap mata. Ada proses berkesinambungan yang didalamnya terukir pula jasa baik dari para pemimpin dan unsur Kota Malang terdahulu. “Penghargaan pada hal-hal dan jasa-jasa baik para guru, orang tua, dan pemimpin terdahulu, insyallaah akan mengumpulkan kita dalam kebaikan pula”, pungkas Sutiaji.