binder14okt21

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Mata Rakyat Mitra Birokrat

www.harianbhirawa.co.id

1968 - 2021

Kamis Pon, 14 OKTOBER 2021

Peringatan Hari Jadi ke-76 Provinsi Jatim

Gubernur Pompa Optimisme Menatap Masa Depan

Pemprov, Bhirawa Jawa Timur genap memasuki usianya yang ke-76 tahun. Sebagai momentum peringatan hari jadi, Gubernur Khofifah Indar Parawansa terus memompa semangat dan optimisme akan masa depan Jawa Timur yang cerah. Terlebih, saat Jatim harus bangkit di berbagai sektor karena tekanan pandemi Covid-19. “Dalam momentum peringatan hari jadi ke-76 Jatim ini kita mengawali de ngan ziarah ke makam Gubernur R Soeryo JATIM dan Pak Wagub ke BANGKIT Gubernur Muhammad Nur. Lalu tahun ini pertama kalinya ziarah ke makam Bung Karno menjadi rangkaian yang Insya Allah ke depan juga menjadi rangkaian HUT Jatim” jelas Khofifah usai upacara HUT Jatim di Grahadi Rabu (13/10). Khofifah mengakui, terdapat pelajaran dari setiap pendahulu Jatim. Mosalnya kepemimpinan Gubernur M Nur yang memiliki prespektif kuat dalam memimpin dengan semangat dan tekad yang kuat dari semua elemen. “Mengutip ayat Al Quran bahwa sesungguhnya setelah ada kesulitan akan ada kemudahan dan sesungguhnya setelah ada kesulitan akan ada kemudahan. Ayat ini diulang dua kali

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa foto bersama mantan Gubernur Jatim H Soekarwo, mantan Wagub Jatim H Saifullah Yusuf, Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, Ketua DPRD Jatim Kusnadi, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Dr Sri Untari Bisowarno disela upacara Hari Jadi ke-76 Provinsi Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Catatan Kritis Fraksi PDIP di Hari Jadi ke-76 Provinsi Jatim DPRD Jatim, Bhirawa Hari Jadi ke-76 Provinsi Jawa Timur diharapkan menjadi momentum untuk menjadi otokritik kinerja pemerintahan terhadap apa yang dibutuhkan masyarakat. Otokiritik ini menjadi penting agar Pemprov Jatim bisa mengukur, apakah kebijakan dan program yang diambil di masa pandemi ini sudah sesuai dengan kebutuhan dilapangan atau sekedar jalan seadanya saja. Hal ini dikatakan Ketua Fraksi PDI Perjuangan Dr Sri Untari Bisowarno mengiringi peringatan HUT Jatim ke 76, Rabu (13/10). Menurut dia,  ke halaman 11

Sri Untari

MITRA

Berikan Stimulus UMKM SEIRING mulai melandainya pandemi Covid-19, Pemkot Surabaya mulai fokus upaya pemulihan ekonomi. Langkah ini diambil pasca vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kota Pahlawan mencapai 110 persen. Sebanyak 128 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kecamatan Wonokromo pun mendapatkan bantuan dari Wakil Wali Kota Surabaya Armuji sebesar Rp 64 juta. Ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan untuk mendorong UMKM Armuji bangkit kembali.

Pejabat Pemkab Probolinggo yang Diperiksa KPK Terus Bertambah Kab Probolinggo, Bhirawa Pejabat Pemkab Probolinggo yang diperiksa tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penyidikan kasus dugaan korupsi seleksi jabatan di lingkungan Pemkab Probolinggo tahun 2021, gratifikasi, dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) terus bertambah.

Tim penyidik KPK memanggil sebanyak empat saksi dari pejabat, ASN, pensiunan dan swasta yang pemeriksaannya dilakukan

di Polres Kota Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (13/10). “Memang benar hari ini ada pemeriksaan saksi tindak pidana

korupsi terkait seleksi jabatan di lingkungan Pemkab Probolinggo tahun 2021, dugaan gratifikasi dan TPPU untuk tersangka Bupati nonaktif Puput Tantriana Sari (PTS) dan kawan-kawan,” kata Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam pesan singkat yang diterima di Kabupaten Probolinggo.  ke halaman 11

957 Personel Gabungan Siap Diterjunkan di Haul Mbah Hamid Pemkot Pasuruan Gelar Simulasi Pelaksanaan Haul

hilmi husain/bhirawa

Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf, Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo dan Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Arman bersama jajaran Forkopimda Kota Pasuruan saat melihat jalannya simulai pelaksanaan Haul KH Abdul Hamid.

Pasuruan, Bhirawa Pemkot Pasuruan melaksanakan simulai pelaksanaan Haul KH Abdul Hamid. Simulai digelar di dua lokasi yakni

Terminal Bus Untung Suropati serta di lokasi haul di Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah, Kota Pasuruan. Wali Kota Pasuruan, H

Saifullah Yusuf menyampaikan simulasi dilaksanakan supaya pelaksanaan haul berjalan lancar dengan protokol kesehatan  ke halaman 11

 ke halaman 11

Sentil

Pejabat Pemkab Probolinggo yang Diperiksa KPK Terus Bertambah - Pasti makan tak enak, tidur pun tak nyenyak Bupati Launching Alat Canggih CT Scan RSUD - Akhirnya pelayanan kesehatan semakin baik Warga Kabupaten Sidoarjo Membutuhkan PTN - Yang PTS agar ada saingannya

 ke halaman 11

Eri Cahyadi Terima Penghargaan Jer Basuki Mowo Beya Emas

Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memperoleh lencana pengharagaan Jer Basuki Mowo Beya Emas dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Penghargaan ini diberikan karena Wali Kota Eri dinilai sebagai kepala daerah yang serius dalam mengembangkan kompetensi ASN di wilayahnya. Pemberian penghargaan yang digelar di Gedung Negara Grahadi itu bertepatan dengan peringatan HUT ke-76 Provinsi Jawa Timur, Rabu (13/9). Selain Wali Kota Eri, sejumlah kepala daerah juga menerima penghargaan serupa, yaitu Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Bupati Magetan Suprawoto dan Bupati Tuban Aditya Halindra Farizki. Bahkan, saat itu Khofifah juga memberikan penghargaan kepada Pagdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, dan juga Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jatim DR. Mohammad Dofir.  ke halaman 11

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menerima penghargaan Jer Basuki Mowo Beya Emas dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

RS Terapung Kesatria Airlangga Tuntaskan Misi MARCO-19

Capaian Vaksinasi Meningkat 7,44 Persen, Banyak Masyarakat Percaya Hoax

Sebulan menjalankan misi Madura Sadar Covid-19 (MARCO-19), Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA) mendapat hasil positif. Terbukti capaian vaksinasi di Kabupaten Sumenep cukup tinggi. Dari 12,33 persen dengan wilayah capaian vaksinasi terendah di Jatim, meningkat menjadi 19,77 persen, naik di posisi 36 kabupaten/kota dalam percepatan vaksinasi. Dalam kegiatan ini, 3000 dosis vaksin disiapkan untuk 11 pulau di Kabupaten Sumenep. Diana Rahmatus S, Surabaya

Usai menjalankan misi selama satu bulan penuh, terhitung sejak 4 September - 4 Oktober 2021, tim relawan RSTKA menuntaskan misi MARCO-19. Kepulangan mereka pun disambut Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair), Prof Dr dr Budi Santoso Sp OG (K).

Penyambutan ini juga sebagai bentuk apresiasi terhadap relawan yang terdiri dari 7 peneliti kedokteran, 14 pelayan medis, 2 peneliti psikologi dan 6 dokter percepatan vaksinasi. Dalam misi ini, tak hanya mentargetkan percepatan vaksinasi, tim sukarelawan RSTKA juga melakukan edukasi terhadap berita Hoax seputar Covid-19.

Dekan FK Unair Prof Budi Santoso dan Ketua IKA Alumni FK Unair, dr Nizar Yamanie SpS (K) memberikan apresiasi dalam penyambutan kepualangan para tim relawan RSTKA.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair),Prof Dr dr Budi Santoso Sp OG (K) dalam penyambutan tim RTSKA mengatakan para sukarelawan yang mengikuti misi MARCO-19 ini merupakan dokter muda yang telah dilantik sambil menunggu proses internship. “Dalam misi ini berbagai macam kegiatan sesuai dengan Tri Dharma Pendidikan. Salah satunya dokter muda melakukan edukasi covid 19. Juga melakukan pelayanan untuk pemerataan cakupan vaksin Covid-19,” urai Prof Budi, Rabu (13/9).  ke halaman 11


EKSEKUTIF Peserta CPNS Bisa Langsung Tahu Hasil Seleksi Kompetensi Dasar Kamis Pon, 14 Oktober 2021

Halaman 2

Bojonegoro, Bhirawa Hari pertama, pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Non Guru tahun 2021, digelar di Gedung Olahraga (GOR) Dabonsia, Bojonegoro, sesi pertama untuk perserta dari Kabupaten Bojonegoro telah selesai pagi ini, Rabu (13/10). Pelaksanaan ujian SKD dengan 300 peserta di setiap sesi, total ada tiga sesi pelaksanaan. Hasilnya bisa langsung diketahui oleh semua pihak secara terbuka. Dan sebagai data base juga langsung dapat dikirim ke BKN Pusat. Koordinator Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) dari Badan Kepegawain Negara (BKN) Kantor Regional (Kanreg) II Jawa Timur, Elisabeth Christifosa Purwoko mengatakan, proses ujian berlangsung transparan dan dapat diikuti melalui siaran di kanal You tube BKN Kanreg II Jatim. “Baik proses maupun hasil tes berlangsung transparan, bisa dilihat dalam siaran streaming di kanal You Tube BKN Kanreg II,” katanya. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bojonegoro, Aan Syahbana, menegaskan terkait pelaksanaan SKD sendiri BKPP mengikuti instruksi yang berlaku dari BKN Pusat. Mulai dari proses registrasi hingga prosedur penyelenggaraan seleksi dalam metode CAT (Computer Assisted Test). Terkait nilai ambang batas kelulusan atau passing grade yang harus dilampaui para peserta. Yakni sesuai Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara(PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB) No. 1023 tentang nilai ambang batas CPNS.

achmad basir/bhirawa

Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS dan Calon PPPK di lingkungan Pemkab Bojonegoro tahun 2021, di GOR Dabonsia, Bojonegoro.

“Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 65. Tes Intelegensi Umum (TIU) 80. Dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 166. Dan yang berhak lolos atau lanjut pada Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) 3 kali pada kebutuhan formasi,” jelasnya. Lanjut, Aan panggila akrab menyampaikan, bahwa peserta pe-

KILAS BIROKRASI

Purna ASN Diminta Tetap Bersinergi Membangun Kota Malang Malang, Bhirawa Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji, ketika memberikan arahan pada Pengukuhan Pengurus Paguyuban Keluarga Besar Mantan (Purna) Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Malang 2021-2025, Rabu (13/10) kemarin, meminta kepada ASN purna tugas, untuk terus bersinergi memberikan sumbangsing dan pemikiran dalam membangun Kota Malang. “Bapak dan Ibu hanya secara kedinasan saja purna tetapi kami semua masih membutuhkan masukan dan sumbangsih pemikiranya untuk membangun Kota Malang,” ujar Sutiaji. Apalagi, anggota paguyuban purna ASN ini, memiliki ilmu dan pengalaman yang sangat matang. Makanya dia berharap tidak berhenti memberikan kontribusi meskipun sudah purna. “Pembangunan Kota Malang bisa berlangsung tidak lepas dari peran para pendahulu. Kami hanya meneruskan saja, jadi saling terkait dalam sebuah sistem,”imbuh Sutiaji. Sutiaji menegaskan tidak ada istilah mantan ASN, tetapi purna ASN, itulah sebabnya dia menyampaikan, bahwa purna ASN ini tetap menjadi bagian dalam pembangunan Kota Malang. “Tidak ada mantan ASN pensiunan adalah bagian yang tidak bisa di pisahkan, dari perkembangan dan pembangunan Kota Malang, kami tidak akan melupakan sejarah,” tambah peria yang juga ustadz itu. Sementara itu, ketua Paguyuban Keluarga Besar Purnan ASN, Drs. H. Wasto menyampaikan, terima kasih atas perhatian PeMkot Malang kepada ASN Purna Tugas. [mut]

Trenggalek Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya Pemkab Trenggalek, Bhirawa Usaha keras dan kegigihan Trenggalek dalam memperjuangkan pengarustamaan gender dan perlindungan anak diganjar penghargan Anugrah Prahita Ekapraya (APE) kategori utama oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. Sedangkan APE sendiri merupakan penghargaan yang diberikan kepada kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang dinilai telah berkomitmen dalam pencapaian dan perwujudan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak, serta memenuhi kebutuhan anak. Diwilayah Trenggalek, komitmen ini didukung dengan kebijakan pemerintahan yang sangat supportif, sehingga pengarustamaan gender dan perlindungan anak tidak hanya menjadi slogan belaka. Banyak program yang dijalankan berpihak kepada perempuan, anak dan kelompok rentan. Bahkan ada ruang bagi kelompok ini untuk berpartisipasi dalam pembangunan melalui Musyawarah Perempuan, Anak, Disabilitas dan Kelompok Rentan (Musrena Keren). Diluar itu kehadiran perempuan di bidang politik dan pemerintahan juga cukup terasa. Ada beberapa posisi top leader di Pemerintahan Trenggalek yang diduduki oleh perempuan. [wek]

laksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) tahun 2021 di Kabupaten Bojonegoro akan diikuti 7.034 peserta dari Kabupaten Bojonegoro, Tuban, dan Kabupaten Lamongan. “Dari Kabupaten Bojonegoro sebanyak 3.479 peserta, Kabupaten Tuban sebanyak 2.205 peserta, dan

Kabupaten Lamongan sebanyak 1.350 peserta,” katanya. Adapun rinciannya dari Kabupaten Bojonegoro sebanyak 3.479 peserta, terdiri dari CPNS sebanyak 3478 peserta, dan PPPK sebanyak 1 peserta. Kabupaten Tuban sebanyak 2.205 peserta, dengan rincian CPNS sebanyak

2.152 peserta, dan PPPK sebanyak 53 peserta. Kabupaten Lamongan sebanyak 1.350 peserta yang semuanya peserta dari CPNS. “Tempat pelaksanaan di Gedung Olahraga milik Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang berada di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander,” pungkasnya.

Aan menambahkan bahwa untuk jadwal pelaksanaan SKD 2021 yaitu sebagai berikut: Kabupaten Bojonegoro tanggal 13 sampai dengan 17 Oktober 20021, Kabupaten Tuban tanggal 18 sampai dengan 21 Oktober 2021, dan Kabupaten Lamongan tanggal 22 sampai dengan 23 Oktober 2021. [bas]

Pemkab Gresik Raih Penghargaan Anugerah Parahita Eka Praya Tingkat Utama Pemkab Gresik, Bhirawa Penghargaan tingkat nasional kembali diraih Pemkab Gresik. Kali ini penghargaan datang dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia atas berupa penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE). APE merupakan penghargaan yang diberikan kepada kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang dinilai telah berkomitmen dalam pencapaian dan perwujudan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, serta memenuhi kebutuhan anak. Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas komitmen dan peran para pimpinan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dalam menjalankan Amanat Presiden No 9 Tahun 2000 dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam strategi pengarusutamaan gender (PUG). Acara penyerahan penghargaan yang berlangsung secara virtual hari Rabu (13/10), ini dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia

Syaifuddin Ghozali, Kadis KBPP saat terima penghargaan.

(RI) Bintang Puspayoga, dan diikuti oleh seluruh kementrian/lembaga dan pemerintah daerah se-Indonesia. Dengan diraihnya penghargaan itu, Kabupaten Gresik menorehkan sejarah baru karena berhasil meraih penghargaan APE tingkat Utama selama 2 kali berturut - turut. Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Per-

kerin ikanto/bhirawa

lindungan Anak (KBPP) Kabupaten Gresik Saifudin Ghozali mengungkapkan rasa syukur atas diraihnya penghargaan APE, penghargaan ini memiliki arti bahwa pembangunan berbasis gender di Kabupaten Gresik sudah diakui. Menurutnya penghargaan ini tidak mudah, tetapi akan terua dijadikan motivasi untuk terus maju. “Peng-

hargaan ini sejatinya merupakan penghargaan dari Pemerintah Pusat bagi semua, ini penghargaan yang tidak mudah sebenarnya, tetapi akan terus kita tingkatkan,” tambahnya. Kedepan, KBPP Gresik menetapkan target untuk naik tingkat, yaitu meraih penghargaan APE tingkat Mentor. “Setelah menerima penghargaan ini, kita akan melakukan evaluasi, apa yang menjadi kekuatan kita, apa yang menjadi kelemahan kita. Sehingga dalam penghargaan berikutnya kita akan mencapai target level tertinggi, yaitu tingkat Mentor,” ujarnya. Saifudin Ghozali juga memberikan apresiasi kepada semua penggiat organisasi perempuan atas konsentrasinya terhadap pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender. Selain itu, ia juga mengajak perempuan di Kabupaten Gresik untuk bangkit dan mandiri. “Masyarakat terutama perempuan harus sadar bahwa pemberdayaan yang paling baik adalah yang bersifat mandiri dan ini pastinya akan terus didukung oleh kita yang berada di Pemerintahan Daerah,” tutupnya. [eri]

Lamongan Raih Anugerah Parahita Ekapraya

Lamongan, Bhirawa Berbagai kebijakan terus dilakukan secara optimal oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk mengurangi kesenjangan gender. Hal tersebut mengantarkan Kabupaten Lamongen menjadi salah satu kabupaten yang memperoleh Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya tahun 2020 kategori madya (pengembangan) dari Menteri P3AK (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) RI, yang diserahkan secara virtual Rabu (13/10). APE merupakan bentuk penghargaan atas komitmen dan peran pimpinan dan stakeholder pimpinan pusat maupun daerah dalam upaya mewujudan kesetaraan dan keadilan gender melalui strategi Pengarus Utamaan Gender (PUG). APE juga penghargaan terhadap prakarsa dan prestasi yang dicapai untuk menunjukkan kondisi kesejahteraan orang lain dalam kaitannya dengan pencapaian kesejahteraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di daerah. Bupati Lamongan yang kerap disapa Pak YES mengungkapkan, dalam menanggapi Inpres Nomor 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam pembangunan nasional, pada tahun 2019 Pemerintah Kabupaten Lamongan telah

alimun hakim/bhirawa

Menteri P3AK (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) RI memberikan penghargaan ke Kab.Lamongan atas komitmenya dalam kesetaraan Gender.

mengeluarkan Perda Nomor 15 tentang Pengarus Utamaan Gender (PUG) dalam pembangunan daerah, yang kemudian ditindaklanjuti dengan

Perbup Lamongan Nomor 22 Tahun 2020 tentang petunjuk teknis penyusunan perencanaan dan penganggaran responsif gender. [aha]


LEGISLATIF

Kamis Pon, 14 Oktober 2021

KILAS DEWAN

Ketua Fraksi PSI Imbau Masyarakat Laporkan Anak Putus Sekolah DPRD Surabaya, Bhirawa Sudah lebih dari setahun lamanya pandemi Covid-19 memberikan dampak yang buruk. Tidak hanya pada bidang kesehatan, tetapi hampir pada seluruh elemen kehidupan masyarakat. Efek domino dari wabah ini kemudian juga mempengaruhi bidang ekonomi, dimana terjadi peningkatan pengangguran, disusul dengan kesulitan ekonomi yang salah satunya berdampak pada anak-anak yang terpaksa putus sekolah. Sebagai Ketua Fraksi PSI Kota Surabaya, Tjutjuk Supariono mengimbau masyarakat agar segera melaporkan apabila menemukan keberadaan anak yang putus sekolah. Ia pun juga mengapresiasi kerja keras Dinas Pendidikan (Dispendik) yang terus blusukan mencari anak putus sekolah. “Memang jika di logika, perlambatan ekonomi di masyarakat ini kemudian dapat menyebabkan anak putus sekolah, karena orang tua yang tidak mampu untuk membayar SPP maupun keperluan lainnya. [dre]

Halaman 3

Hasil Buka Kretek, Komisi C akan Undang Dinas Pertanahan DPRD Surabaya, Bhirawa Sebagai tindak lanjut hearing kemarin, hari Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya turut menyaksikan rapat pembukaan kretek (terawangan) di Kelurahan Pacar Kembang, Kecamatan Tambaksari. Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am menyampaikan bahwa rapat dimulai sekitar pukul 10.00 wib di Kelurahan Pacar Kembang yang dihadiri dua pihak yang bermasalah. Baik dari Dul Rahman dan pihak Sulastri yang disaksikan Ketua RW dan Ketua RT setempat, termasuk Camat dan Lurah setempat. “Dari riwayat Tanah pihak Dul Rahman mengaku memiliki surat kepemilikan yang dikeluarkan pada 1938. Problemnya adalah buku letter C yang dimiliki oleh pihak Kelurahan Pacar Kembang adalah tahun 1974.

andre/bhirawa

Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya ketika menyaksikan rapat pembukaan kretek (terawangan) di Kelurahan Pacar Kembang, Kecamatan Tambaksari.

Sehingga tidak terkoneksi. Sedangkan dari buku kretek itu dengan nomor 234 Tahun 1974 kepemilikan atas nama

Sulastri,” terang Ghoni sapaan akrab legislator asal Fraksi PDI Perjuangan ini, Rabu (13/10).

Oleh karena itu, Komisi C berharap nantinya sudah tidak ada permasalahan lagi terkait permasalahan tanah itu. Karena ini permasalahan keluarga dirinya berharap kedua belah pihak bisa berdamai untuk kepentingan umum, kepentingan akses jalan di lokasi tersebut. “Komisi C merekomendasikan untuk melaksanakan hearing berikutnya demi untuk memperjelas riwayat tanah dengan mengundang Badan Pertanahan (BPN). Dari situ akan diketahui antara surat tanah yang dimiliki Dul Rahman dengan hasil pembukaan kretek di kelurahan hari ini,” papar Ghoni. Dirinya menegaskan, setelah nanti ada kejelasan riwayat tanah, Komisi C DPRD Kota Surabaya berharap kedua belah pihak bisa saling ikhlas menerima kesepakatan bersama demi kepentingan masyarakat sekitar. [dre]

Wakil Ketua MPR RI Gelontorkan Ribuan Dosis Vaksin Kabupaten Malang, Bhirawa Dalam mengejar target Herd Immunity atau kekebalan kelompok untuk mencegah tertularnya Covid-19, maka semua elemen baik itu dari lembaga pemerintah, TNI/Polri, swasta, partai politik maupun organisasi masyarakat ikut menyeleggarakan vaksinasi.

Hal ini memang program Pemerintah Pusat dalam mempercepat vaksinasi, agar masyarakat memiliki kekebalan tubuh, agar tidak mudah tertular Covid-19. Seperti yang dilakukan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) DR Ahmad Basarah, yang sudah beberapa kali menggelar kegiatan vaksinasi di wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) V Malang Raya, yang meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu. Sehingga dengan digelarnya vaksinasi tersebut, maka diharapkan masyarakat Malang Raya sudah terpenuhi vaksin, hal ini sesuai program Pemerintah Pusat. “Alhamdulillah pada tahap pertama, dirinya sudah mendistribusi vaksin sebanyak 9000 dosis vaksin, dan begitu juga pada tahap kedua, yang kesemuanya sudah kami didistribusikan ketiga wilayah yakni Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu,” jelas Wakil Ketua MPR RI DR Ahmad Basarah, Rabu (13/10), saat berada di Pendapa Aspirasi

Ahmad Basarah, di Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Dia masih menjelaskan, bahwa kegiatan vaksinasi yang kita gelar dibeberapa tempat tersebut merupakan rangkaian dari program vaksinasi nasional kerjasama antara Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI untuk melakukan vaksinasi di Dapil masing-masing. Sehingga sebagai bentuk partisipasi, maka setiap Anggota DPR RI untuk bisa mempercepat upaya pemerintah mencapai dalam mencapai target Herd Immunity pada masyarakat Indonesia. Untuk itu, pihaknya juga menjamin setiap warga mendapatkan vaksin dosis pertama dan kedua. Berdasarkan, kata Basarah yang biasa dipanggil oleh para kader PDIP, standar World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia, Herd Immunity akan terbentuk ketika masyarakat atau pasien itu sudah disuntik vaksin Covid-19 tahap pertama dan kedua. Sehingga untuk mengejar target dalam percepatan vaksinasi itu,

Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah (tengah) saat bersama para tenaga kesehatan (nakes) sebagai vaksinator pada kegiatan vaksinasi yang digelar di Pendapa Aspirasi Ahmad Basarah, Desa Tawangargo, Kec Karangploso, Kab Malang, pada Selasa (12/10) kemarin. cahyono/ bhirawa

maka semua stakeholder dikerahkan untuk menggelar kegiatan vaksinasi, agar masyarakat kesemuanya mendapatkan vaksinasi. “Pendistribusian tahap pertama vaksinasi sukses kami gelar, maka jika masih diperlukan untuk percepatan pembentukan Herd Immunity di Malang Raya, pihaknya Para ibu-ibu seperti dalam foto diatas, juga sebagai petani tembakau yang ikut sekolah tembakau dan mengikuti Sosialisasi Program DBHCT, Pengolahan Tanah Tanam Tembakau di Kab Madiun, Rabu (13/10). sudarno/bhirawa

Sosialisasi Program DBHCT, Pengolahan Tanah Tanam Tembakau di Kab Madiun

Libatkan APTI, PPL dan Petani Sekolah Tembakau di Desa Warurejo Kecamatan Balerejo Setelah mengetahui tanam tembakau lebih menguntungkan dibandingan dengan tanaman padi atau tanam polowijo, hasil tanam tembakau memberikan penghasilan yang cukup menggembirakan bagi petani. Alasannya, tanaman tembakau tidak banyak membutuhkan air (pengairan selama ditanam.red). Juga tanaman tembakau tidak ada hama serangan tikus seperti tanaman padi dan polowijo. “Pokoknya tanaman tembakau cukup menjanjikan petani. Karena itu, warga/petani di Kabupaten Madiun bagian utara yang tanahnya cocok untuk tanam tembaku, sekarang mulai diminati petani. Bahkan sekarang di Desa Warurejo Kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun terdapat sekolah tanam tembakau binaan PPL Dinas Pertanian dan Perikanan Kab Madiun juga APTI (Asosiasi Petani Tembakau Indonesia) Kab Madiun,”kata Ratno Wakil Ketua APTI Kab Madiun dan Mukson PPL Disperta dan Perikanan Kab Madiun secara terpisah kepada awak media usai gelar sosialisasi pengolahan tanah tanam tembakau di Desa Warurejo Kecamatan Balerejo Kab Madiun, Rabu (13/10). Wakil Ketua APTI Kab Madiun, Ratno menyebutkan, jika ingin hasil panen tembakaunya bagus, hendaknya para petani tembakau di Kab Madiun mmemulai tanam tembakau pertengahan bulan Juni setiap tahunnya. Kalau tanam tembakau di bulan Juli dan Agustus umumnya hasilnya tidak maksimal. Masalahnya, masa tanaman tembakau hanya sekitar 3 bulan sudah panen. Juga petani tembakau jangan saklek dengan teknis. Tetapi untuk menyesuaikan kesuburan lahan tanahnya di lapangan. Misalnya, tanaman tembakau yang baik itu dikocori air (cara manual tapi cukup biaya yang tinggi) saat tembakau umur 15 hari, 20 hari dan 45 hari. Khusus kocoran air/ pemberian siraman air pada usian tembakau 45 hari untuk membesarkan daun tembakau. Namun faktanya lanjut Ratno, umumnya petani tembakau lebih suka mengelpi (mengairi) lahan/tanah yang ditanami tembakau ketimbang ngocori/menyirami daun tembaku. Padahal, dengan kocoran air, batang dan daun tembaku semakin bagus ketimbang tanaman tembakau itu dilepi air. “Jadi intinya petani tembakau dicari enaknya atau mudahnya dalam mengairi tanaman tembakaunya. Sehingga hasil tanam tembakaunya kurang maksimal,”tegas Wakil Ketua APTI itu menegaskan. Menurut Wakil Ketua APTI Kab Madiun itu, dulu petani tembakau di Kab Madiun

mengalami kejayaan. Namun setelah tahun 2012, tahan tanaman tembakau tinggal sekitar 600 Ha dan sekarang ini hanya tinggal 100 Ha. Itu karena terdapat gudang kemitraan Sadana di Kab Madiun ditutup. Juga karena adanya perubahan cuaca yang tidak menentu mengakibatkan petani tembakau di Kab Madiun merugi dan pada akhirnya petani beralih tanam padi dan polowijo. Yang mana hasil tanam padi dan polowijo dinilai kurang menguntungkan. “Karena kedua tanaman itu menjadi serangan hama tikus. Itu sebabnya, akhirnya petani sekarang ini memulai bercocok tanam tembakau kembali dengan harapan bisa memberikan penghasilan yang lebih baik daripada tanam padi dan polowijo. Dicontohkan bahwa dalam hal ini petani tembakau berdasi bisa meraup keuntungan hingga Rp 15 juta sampai Rp 20 juta dalam 1 Ha nya,”ungkap Wakil Ketua APTI. Sementara itu, Mukson PPL Disperta dan Perikanan Kab Madiun menyatakan, keuntungan tenam tembakau di Kab Madiun, ada keuntungan lebih dibandingkan dengan tanaman lainnya. Juga dari segi pengairan tanaman tembakau tidak terlalu membutuhkan air yang banyak. Juga sekarang ini sekitar jalan tol masih terdapat pandemi tikus. Karena tikus merupakan usuh utama bagi tanaman pangan, seperti tanaman padi dan tanaman kavang hijau. Sehingga petani pindah atau beralih ke tanam tembakau. Adapun nanti apabila tanaman tembaku sudah panen, pihak kami (Disperta dan Perikanan Kab Madiun. red) akan mengadakan MoU-MoU dengan pedagang tembakau lokal maupun dari daerah lain. Karena sekarang ini APTI Kab Madiun dan APTI Kab Ngawi sudah membuka kerjasama dengan pedagangpedagang tembakau dari daerah lain. Juga adanya pendampingan teknis. Serta adanya kerjasama kasturi tidak dijual dengan daun tembakau dirajang tetapi bisa dijual degan daun tembakau yang masih basah. Menanggapi pernyataan Wakil Ketua APTI Kab Madiun diatas, Kadar petani

sudarno/bhirawa

Usai mengikuti Sosialisasi Program DBHCT, Pengolahan Tanah Tanam Tembakau di Kab Madiun, Rabu (13/10), nara sumber dan peserta foto bersama (atas). Tampak dari kiri Wakil Ketua APTI Kab Madiun, Ratno dan PPL Disperta dan Perikanan Kab Madiun, Mukson selaku nasa sumber Sosialisasi Program DBHCT, Pengolahan Tanah Tanam Tembakau di Kab Madiun, Rabu (13/10) (kanan).

tembakau juga Ketua Kelompok Tani Tembakau dan Ketua Kelas Sekolah Tembakau di Desa Warurejo Kecamatan Balerejo Kab Madiun kepada awak media membenarkan apa yang dikatakan Wakil Ketua APTI Kab Madiun, kalau petani tembakau di Kab Madiun umumnya dicari enaknya atau mudahnya dalam mengairi tanaman tembakaunya. Sehingga hasil tanam tembakaunya kurang maksimal. Masalahnya, lanjut Kadar, kalau petani mengairi air ke tanaman tembakau dengan cara ngocori harus dengan memikuli air lalu disiramkan satu per satu ke tanaman tembaku, jelas tidak bisa alias tidak ada tenaganya. Sebab, tanaman tembakaunya cukup banyak bukan satu dua. Melainkan ribuan tanaman tembakau. Karena itu diambil jalan pintas, mengairi tanaman tembakaunya, petani dengan cara ngelepi bukan ngocori. “Tetapi dengan cara mengairi tanaman tembakau ngelepi hasilnya sudah cukup memuaskan petani. Karena kalau dengan cara ngocori, kami (petani) jelas tidak sanggup. Namun petani sudah cukup senang dan akan menekuni tanam tembakau yang hasilnya lebih menguntungkan ketimbang kami tanam padi,”ungkap Kadar memberikan alasan. Dijelaskan oleh Kadar, meski sekolah tembakau baru diikuti sebanya 25 orang dan baru 12 kali pertemuan yang biasanya pertemuan Senin dan Rabu, tetapi kami cepat memahami pelajaran sekolah tembakau tersebut. Soal, berkurangnya petani tembakau di Kab Madiun, karena salah satu kemitraan dari petani tembakau Sadana, gudangnya di tutup. Selain itu juga adanya cuaca yang tidak menentu. “Namun sekarang setelah adanya sekolah tembakau, kami bersama warga/ petani lainnya gumregah alias bersemangat untuk memulai tanam tembakau kembali seperti dulu. Karena seperti Mujiati yang memiliki lahan 4.000 M2 hanya mengeluarkan biaya Rp27,3 juta biaya tanam tembakaunya sudah bisa memannen,”ungkap Mujiati petani tembakau yang ikut nimbrung menemui awak media usai sosialisasi pengolahan tanah tanam tembakau di Desa Warurejo tersebut. [dar.adv]

merencanakan akan kembali membawa 20 ribu dosis vaksin untuk tahap kedua,” kata dia, yang juga sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. Menurut Basarah, yang juga Anggota DPR RI Komisi X ini, bahwa berdasarkan data pencapaian vaksinasi di Indonesia merupakan salah

satu yang terbaik di dunia. Dan berbagai pujian dari dunia internasional mengalir mengapresiasi pencapaian Presiden RI Joko Widodo. Bahkan, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengundang Presiden Joko Widodo untuk menjadi pembicara dalam Summit Meeting PBB, yakni untuk memberikan

pengarahan kepada dunia atas pencapaian Pemerintah Indonesia mengatasi Pandemi Covid-19. “Namun jangan lupa, pujian-pujian itu bisa menjadi racun bagi kita semua. Karena kasus Covid-19 kembali meledak, hal itu disebabkan karena bisa saja masyarakat terlena dalam menajaalani protokol kesehatan (prokes),” ujarnya. [cyn]

Dewan Targetkan Pembahasan RAPBD 2022 Tuntas Bulan Ini DPRD Sumenep, Bhirawa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep mulai melakukan pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2022. Wakil rakyat menargetkan pembahasan RAPBD tersebut selesai pada bulan Oktober ini. Pembahasan itu sudah dimulai pada tanggal 7 Oktober dengan agenda penyampaian nota keuangan Raperda APBD 2022 oleh eksekutif. Ketua DPRD Sumenep, KH. Abd. Hamid Ali Munir mengatakan, pembahasan RAPBD tahun 2022 telah dijadwalkan sejak tanggal 7 Oktober dengan agenda penyampaian nota keuangan Raperda APBD tahun 2022. Pada tanggal 11 Oktober, dijadwalkan paripurna pandangan umum Fraksi-fraksi, pada hari Rabu (13/10) dijadwalkan paripurna jawaban bupati atas pandangan fraksi-fraksi tersebut. Kemudian pada tanggal 14 hingga 23 Oktober dijadwalkan pembahasan ditingkat Badan Anggaran (BANGGAR) dan Tim Anggaran (Timgar). “Kemudian pada tanggal 25 Oktober dijadwalkan paripurna penandatanganan hasil pembahasan RAPBD 2022. Kemudian hasil Raperda tersebut dikirim ke Gubernur untuk dimintai masukan atau koreksi atas pembahasan tersebut,” kata Hamid Ali Munir, Rabu (13/10). Hamid menyatakan, titik tekan pada APBD tahun 2022 adalah

Ketua DPRD Sumenep, KH. Abd. Hamid Ali Munir.

pemulihan kondisi ekonomi masyarakat akibat Pandemi Covid-19, termasuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Konsentrasi anggaran pada pemulihan kondisi ekonomi di daerah ini sesuai dengan komitmen pemerintah pusat. Daerah harus dapat menjabarkan keinginan pemerintah pusat, terutama dalam program pemulihan ekonomi sebagaimana didengungkan pemerintah pusat. “Konsentrasinya memang pada pemulihan ekonomi masyarakat dan peningkatan kesejahteraan masyarakat akibat Pandemi ini,” jelasnya. Politisi PKB ini menerangkan, total kekuatan APBD Sumenep tahun 2022 diprediksi mencapai Rp2,3 Triliun. Meski konsentrasi pada pemulihan ekonomi masyarakat, tapi bukan berarti tidak

samsul arifien/bhirawa

dianggarkan untuk peningkatan fasilitas umum seperti jalan atau fasilitas lain. Namun, porsinya lebih dikecilkan dibanding pada tahun sebelumsebelumnya yang titik tekannya pada infrastruktur, baik di wilayah daratan maupun kepulauan. “Untuk infrastruktur juga ada, tapi penekanannya tetap pada pemulihan ekonomi. Baik bagi warga yang ada di daratan, lebih-lebih masyarakat kepulauan,” ujarnya. Hamid berjanji, pembahasan RAPBD ini akan dilakukan dengan baik dan teliti sesuai kondisi riil masyarakat. Dalam situasi dan kondisi yang serba sulit akibat Pandemi Covid-19 ini, proses pengangggaran perlu diperhatikan. Untuk kebutuhan yang kurang mendesak, tidak perlu anggarkan di APBD tahun 2022 ini. [sul]

Komisi C Minta PD Pasar Surya Lelang Pasar ke Pengusaha DPRD Surabaya, Bhirawa Didera kerugian terus menerus, Komisi C DPRD Kota Surabaya mendorong Pemkot Surabaya agar mendesak PD Pasar Surya, untuk secepatnya melakukan lelang pasar yang ada dibawah operasi PD Pasar Surya. Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Buchori Imron mengatakan dari sekitar 8 BUMD yang ada, yang cuma untung hanya PDAM, lainnya termasuk Pasar Surya tidak pernah profit atau untung. Dirinya merasa heran, pasar yang seharusnya menjadi central pencetak uang karena disitu banyak transaksi jual beli, justru dalam pengelolaannya malah tertimpa kerugian terus menerus. “Untuk itu kami sarankan sebaiknya PD Pasar Surya dikelola oleh profesional, atau dilelang agar dikelola pihak ketiga sehingga kinerja PD Pasar Surya bisa untung. Jika PD Pasar Surya untung maka Pemkot Surabaya juga untung, tidak pusing mikirkan kinerja pasar saja,” ujarnya di Surabaya, Rabu (14/10). Ia menjelaskan, di Surabaya ada 60 pasar yang aktif tapi kenapa untuk bayar pajak saja PD Pasar Surya hutang mencapai Rp20 miliar, ini untuk urusan pajak saja. Belum lagi urusan sampah, DKRTH Kota

Surabaya untuk membuang sampah saja dianggarkan Rp170 miliar setiap tahun, termasuk sampah pasar. Mestinya, kata Buchori Imron, biaya buang sampah pasar tidak perlu dibantu DKRTH, cukup PD Pasar Surya saja. ”Oleh karena itu khusus BUMD yang satu ini perlu perhatian serius dari Pemkot Surabaya, jika perlu pasar-pasar yang ada dilelang saja,” tegas Ketua PPP Kota Surabaya ini. Buchori Imron menerangkan, pasar yang akan dilelang sistemnya adalah dikelola pihak ketiga dengan jangka waktu 2, 3, atau 4 tahun jadi seperti kontrak. Nah ketika sudah dilelang logikanya pasar-pasar yang ada akan untung karena dikelola orang yang profesional dan kredibel. “Jika dikelola oleh orang yang paham betul soal perpasaran, pasti akan profit. Berbeda dengan orang yang tidak paham, ya maka akan rugi terus,” tegasnya. Jadi tidak dijual, tambah Buchori Imron, tapi dilelang saja agar PD Pasar bisa profit. Misalnya Pasar Kapasan, Pasar Krampung, Pasar Wonokromo, itu pasti banyak pengusaha yang ingin mengelola pasar tersebut jadi sebaiknya dilelang saja. Jika dikelola pengusaha, sudah pasti pasar akan alami keuntungan luar biasa. [dre]


PELAYANAN PUBLIK Bupati Launching Alat Canggih CT Scan RSUD Halaman 4

Kamis Pon, 14 Oktober 2021

Sampang, Bhirawa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Mohammad Zyn secara resmi melaunching alat Computerized Tomography (CT Scan) 128 slice di Aula setempat, Rabu (13/10). Turut hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat, Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang H. Yuliadi Setiawan, Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz, S.I.K, Dandim 0828/Sampang Letkol Arm Mulya Yaser Kalsum, Ketua DPRD Sampang Fadol serta Kajari Sampang dan Ketua PN Sampang. Hadir pula Kepala Dinas Kesehatan dan KB dr. Abdullah Najich, Direktur RSU Ketapang, serta Jajaran Managemen RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang. Direktur RSUD dr. Mohammad Zyn dr. Agus Akhmadi menyampaikan bahwa alat CT Scan tersebut memiliki peran penting untuk peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Sampang. Pada Tahun 2020, RSUD dr. Mohammad Zyn mendapat bantuan pengadaan Alat Kesehatan berupa CT Scan yang dilaunching pada hari ini dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia. Pemerik-

Alat CT Scan milik RSUD dr. Mohammad Zyn.

saan CT Scan memanfaatkan kecanggihan komputer dan menggunakan mesin Sinar-X yang berputar menghasilkan gambar penampang organ tubuh mulai dari kepala, dada, perut, lutut hingga tulang belakang. Alat tersebut bisa direkonstruksi untuk keperluan diagnosa maupun

tindakan medis yang akan dilakukan. Hasil pemeriksaan CT Scan akan membantu dokter melakukan diagnosa dan menentukan beragam kondisi pasien dari gangguan otot, patah tulang hingga kanker. dr. Agus berkomitmen meningkatkan mutu dan pelayanan RSUD

dr. Mohammad Zyn bahkan memiliki motto Rumah Sakit Daerah Pelayanan Swasta. “Motto tersebut tentu bukan hanya sekedar slogan tapi kami tekankan kepada seluruh staff agar diterapkan ketika bertugas, kami sering mengajak mereka untuk belajar ke Rumah Sakit lain un-

tuk ditiru dan diterapkan di Sampang,” ucapnya. Sementara itu, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi mengatakan jika peralatan canggih memang sangat dibutuhkan oleh rumah sakit saat ini. Ia berharap, dengan dipenuhinya peralatan yang semakin canggih

dan sumber daya manusia yang mumpuni maka pelayanan prima menjadi tolak ukur keberhasilan rumah sakit. “Sekarang rumah sakit memiliki banyak alat canggih. Seperti CT-Scan ini, orang dengan sangat cepat sekali diperiksa kesehatanya seperti merekam penyakit jantung mudah diketahui hasilnya,” ujarnya. Haji Idi bercerita bahwa alat tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) beserta sarana dan prasarana penunjang lainnya. “Waktu itu Sampang diminta mengusulkan apa kebutuhan yang bisa dialokasikan melalui Kemenkes, kedepan kita akan kembali usulkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat di Sampang agar RSUD dr. Mohammad Zyn semakin lengkap,” ucapnya. Dari awal memimpin Kabupaten Sampang, pelayanan RSUD dr. Mohammad Zyn menjadi atensi pihaknya sebab banyak masyarakat yang mengeluh. “Alhamdulillah saat ini sudah berbenah, banyak masyarakat yang melapor kepada saya sudah ada perubahan di tubuh RSUD dr. Mohammad Zyn, kami apresiasi itu,” ungkapnya. Alat CT Scan yang dilaunching diharapkan bisa bermanfaat untuk masyarakat agar tidak jauh lagi jika memerlukan pelayanan alat tersebut. “Banyak keunggulan dan kecanggihan dari alat CT Scan, mulai hari ini masyarakat Sampang bisa mendapatkan pelayanan ini bahkan dengan menggunakan BPJS Kesehatan,” pungkasnya.[lis]

OJK dan BPR Delta Artha Vaksin 5.000 Orang

trie diana/bhirawa

Kurang Terawat Tempat Pemakaman Umum Islam (TPU) Jl Karangrejo VI Kel Wonokromo, Kec Wonokromo Surabaya, terlihat kurang terawat diarea sekitar makam dan tidak tertata dengan rapi, Rabu (13/10). sawawi/ bhirawa

Bupati Situbondo, Karna Suswandi saat menyerahkan bantuan beras PPKM kepada warga yang ada di Kecamatan Panji.

Warga Terdampak Covid-19 Terima Bantuan Beras dari Pemkab Situbondo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo melalui Bupati Karna Suswandi menyalurkan bantuan beras PPKM kepada warga Kota Santri Pancasila kemarin. Bantuan tersebut sebagai bentuk perhatian dari Pemerintah Daerah kepada masyarakat terutama yang terdampak Covid-19. Ikut hadir dalam kegiatan sosial tersebut diantaranya Bupati Situbondo, Karna Suswandi dan sejumlah pimpinan OPD yang ada di lingkungan Pemkab Situbondo. Menurut Bupati Karna Suswandi, penyaluran bantuan beras PPKM kepada masyarakat akan terus dilakukan secara bertahap. Hal ini dilakukan, aku Bupati Karna, sebagai bentuk dan komitmen serta bagian dari perhatian Pemkab Situbondo kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. “Kami berharap bantuan tersebut dapat memberi manfaat bagi masyarakat serta dapat meringankan beban yang dialami warga selama pandemi Covid-19,” tutur mantan Plt Bupati Bondowoso itu. Masih kata Bupati Karna, bantuan beras itu juga merupakan bentuk atensi dari pemerintah serta bentuk keseriusan pemerintah daerah kepada rakyatnya. Untuk itu Bupat Karna memastikan rakyat Kabupaten Situbondo juga memiliki kepedulian terhadap program-program yang dicanangkan oleh pemerintah daerah. “Mudah-mudahan ini semua memiliki manfaat dan sekaligus dapat membantu mengatasi beban warga Situbondo,” ujar mantan Plt Sekda Pemkab Bondowoso itu. Pria yang akrab disapa Bung Karna itu menegaskan, bantuan yang disalur-

kan tersebut sebanyak 100 paket untuk dibagikan kepada masing-masing desa di wilayah Kecamatan Panji. Bupati lantas merinci para penerima bantuan di antaranya Desa Panji Kidul, Desa Tokelan, Desa Curah Jeru, Desa Tenggir, Desa Kayuputih serta Kelurahan Mimbaan. “Kami patut bersyukur sela-

ma menjabat kurang lebih tujuh bulan sudah beberapa kali membagikan bantuan sosial kepada masyarakat yang ada di Kecamatan Panji,” urai Bung Karna. Sementara itu, Susiyawati, salah satu warga Kabupaten Situbondo yang menjadi penerima bantuan beras sangat mengapresiasi atas kepedulian dan perhatian yang disalurkan Pemkab Situbondo kepada warga terdampak Covid-19. “Ya saya sangat bersyukur telah menerima bantuan beras dari Pemkab Situbondo. Saya juga berdoa semoga bantuan yang disalurkan ini memiliki manfaat untuk semua masyarakat,” pungkas Susiyawati usai menerima bantuan beras kemarin.[awi.adv]

sawawi/bhirawa

Bupati Karna Suswandi bersama pejabat saat menyalurkan ratusan beras PPKM kepada warga yang masuk katagori terdampak Covid-19.

Sidoarjo, Bhirawa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan BPR Delta Artha Sidoarjo, Rabu (13/10) kemarin, kembali menggelar kegiatan vaksinasi covid-19 tahap ke-1, untuk dosis yang ke-2, di stadion Gelora Delta Sidoarjo. Sama dengan kegiatan vaksinasi dosis ke-1 yang sudah digelar pada 9 September lalu, dalam vaksinasi dosis yang ke-2 dengan menggunakan vaksin Sinovac itu, targetnya juga sama yakni 5.000 orang peserta. Mulai pukul 07.00 WIB, peserta dari masyarakat umum, pelajar dan kalangan UMKM ini di Kab Sidoarjo ini, sudah datang ke Stadion Gelora Delta, untuk melakukan registrasi sebelum divaksin oleh para petugas dari Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo. Kegiatan ini juga disemarakkan oleh para pelaku UMKM di Sidoarjo yang menjual produkproduk unggulannya. Ada makanan ringan, minuman ringan, minuman kesehatan dan produksi kaos. Menurut Dirut BPR Delta Artha Sidoarjo, Sofia Nurkrisnajati Atmaja, sama dengan kegiatan vaksinasi covid-19 dosis ke-1, kegiatan vaksinasi dosis e-2, juga bertujuan untuk menciptakan herd immunity atau kekebalan kelom-

alikus/bhirawa

Pelaksanaan vaksin tahap ke-1, dosis 2, di stadion Gelora Delta Sidoarjo, yang dipantau Bupati, Kapolresta, Kadinkes, pihak OJK, Komisaris dan Dirut BPR Delta Artha Sidoarjo.

pok dari serangan virus covid-19. Selanjutnya, diharapkan agar perkembangan ekonomi dari masyarakat khususnya para pelaku UMKM di Kab Sidoarjo. bisa bangkit kembali seperti semula. “Semoga dengan vaksinasi ini bisa menciptakan herd immunity dari serangan virus covid-19. Dengan badan yang sehat, semoga selanjutnya kondisi ekonomi masyarakat juga bangkit kembali seperti semula, “ komentar Sofia, disela-sela memantau jalannya kegiatan yang sempat ditinjau oleh Bupati Ahmad Muhdlor itu. Sempat disampaikan juga oleh Sofia, kalau pihaknya masih me-

ndapat kepercayaan dari pihak OJK untuk menggelar kegiatan vaksinasi covid-19 tahap ke-2, untuk dosis ke-1 maupun dosis ke-2. Namun menurut pendapatnya, vaksin dari pihak OJK tersebut akan diserahkan kepada OPD terkait, yakni Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo. Pertimbangannya, Dinkes Sidoarjo dianggap lebih tahu peta masyarakat Sidoarjo yang masih belum divaksin. “Sebentar lagi saja, dengan banyaknya pihak di Sidoarjo yang berpartisipasi menggelar vaksinasi, capaian vaksinasi dosis ke1 di Sidoarjo malah bisa tercapai 80%,” komentarnya. [kus]

Tingkatkan Kualitas Bahan Baku, Dispertahortbun Sumenep Manfaatkan DBHCHT Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Dispertahortbun) Kabupaten Sumenep terus berupaya untuk meningkatkan kualitas bahan baku yang dihasilkan dari petani di Kota Keris ini. Untuk peningkatan bahan baku itu, pemerintah daerah memanfaatkan Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) 2021. Karena peningkatan baku juga memerlukan biaya yang relatif tinggi. Pada tahun ini, Dispertahortbun menjadi salah satu instansi yang menerima alokasi DBHCT, nominalnya mencapai Rp.6,7 miliar. Anggaran tersebut dapat menambah kebutuhan para petani, baik di bidang bantuan bibit maupun peningkatan kualitas Sumberdaya Manusia (SDM). Peningkatan kualitas bahan baku juga diperlukan peningkatan kualitas SDM tentang pengetahuan dalam bercocok tanam atau bagaimana cara budidaya tembakau. Kepala Dispertahortbun Sumenep, Arif Firmanto mengatakan, untuk tahun ini, DBHCT yang digelontorkan ke Dispertahortbun akan dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas bahan baku yang dibagi ke dalam dua bagian. Ada pengawasan penggunaan sarana, dan untuk koordinasi dan sinkronisasi. “Output dari kegiatan pengawasan penggunaan sarana itu, di antaranya ialah sekolah lapang yang digelar di tiga lokasi, yaitu Guluk-Guluk, Ganding, dan Lenteng,” kata Arif Firmanto, Rabu (13/10). Ia menyatakan, dalam kegiatan sekolah lapang itu petani diajari bagaimana budidaya tembakau. Mulai dari pemilihan benih, pembibitannya, penanganan hamanya, hingga pasca panennya. Selama ini, petani memang sudah tahu bagaimana cara budidaya tembakau, namun tidak sedikit para petani yang kurang memperhatikan kondisi cuaca seh-

ingga terjadi persoalan sebelum masuk musim panen, misalnya, terkena hama. “Untuk itu, kami juga ajari petani bagaimana cara mengatasi dan menghilangkan hama. Karena meski penggunaan pupuk dan air sudah tepat, kadang masih ada hama yang menyerang,” urainya. Selain sekolah lapang di tiga lokasi tersebut, kegiatan lain yang juga menggunakan DBHCHT itu ialah pembibitan dan pemberian bantuan sarana dan prasarana untuk peningkatan kualitas bahan baku. Dari anggaran tersebut, beberapa kegiatan sudah terealisasi dan beberapa masih belum terealisasi karena masih menunggu perubahan anggaran (PAK). Tapi, pihaknya mengaku akan terus mengawal kegiatan peningkatan kualitas bahan baku tersebut. “Jika kualitas bahan baku sudah bagus, maka harga pun akan ikut naik. Kita akan terus berupaya bersama-sama para petani untuk meningkatkan kualitas bahan baku,” jelasnya. Peningkatan kualitas bahan baku memang menjadi perhatian pemerintah daerah, karena hal tersebut juga berpengaruh pada tingginya harga pada musim panennya. Para petani tembakau kadang-kadang tidak memperhatikan secara detail tumbuh kembang tanaman tembakau itu sehingga pada saat mendekati masa panen, sering terjadi masalah dan hal itu berdampak pada kualitas tembakau tersebut. “Den-

Kepala Dispertahortbun Arif Firmanto

gan adanya penguatan pengetahuan petani tembakau bisa mengetahui kondisi tangan tembakau itu. Makanya, kami terus mendampingi para petani tembakau agar kualitasnya lebih bagus,” imbuhnya. Ia berharap, dengan adanya DBHCHT tersebut dapat membantu hasil produksi petani tembakau lebih bagus sehingga harganya pun lebih menjanjikan. Kalau harga bahan baku itu tinggi maka akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat. Jika perekonomian masyarakat telah bagus akan berdampak pula pada daya belinya dan kesejahteraannya pun dapat terjamin. Apalagi pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, perekonomian masyarakat semakin menurun, daya beli masyarakat juga terpuruk. “Harapan kami, masyarakat utamanya para petani tembakau, bisa lebih berdaya dengan adanya pelatihan budidaya tembakau yang tujuannya untuk meningkatkan kualitas bahan baku,” harapnya.[sul,adv]


EKONOMI

Kamis Pon, 14 Oktober 2021

Halaman 5

Penumpang Daop 7 Meningkat

PT KAI Tambah Perjalanan KA Jarak Jauh Jombang, Bhirawa PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun kembali melakukan penambahan perjalanan KA seiring meningkatnya volume penumpang kereta api di Daop 7 Madiun. Pihak Daop 7 Madiun sendiri mencatat, pada periode 1-11 Oktober 2021, telah mengangkut sebanyak 43.373 penumpang kereta api. Jumlah tersebut meningkat sebesar 81 persen jika dibandingkan pada periode yang sama pada bulan September 2021 yakni, mengangkut 8.292 penumpang. Meskipun kereta api jarak jauh masih belum semuanya berangkat setiap hari, namun jumlah perjalanannya lebih banyak jika dibandingkan ketika Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih berada di level 4. “Saat ini ada juga beberapa kereta api yang awalnya hanya berangkat saat weekend, kini sudah berangkat setiap hari. Contohnya Kereta Api Brantas, Singasari, Pasundan, Wijay-

akusuma, Malabar, Ranggajati, dan Bangunkarta,” kata Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko, Selasa malam (12/10). Untuk melakukan perjalanan menggunakan kereta api, PT KAI Daop 7 Madiun masih menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat kepada calon penumpang. Sesuai Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Nomot 69 Tahun 2021, penumpang kereta api

jarak jauh diharuskan menunjukkan kartu vaksin minimal vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Penumpang juga wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR maksimal 2x24 jam atau Rapid Test Antigen maksimal 1x24 jam sebelum jadwal keberangkatan. Penumpang usia di bawah 12 tahun untuk sementara waktu tidak diperkenankan melakukan perjalanan. PT KAI telah mengintegrasikan sistem boarding KAI dan aplikasi Peduli Lindungi sehingga data vaksinasi dan hasil tes Covid-19 penumpang akan otomatis muncul pada layar komputer petugas. Integrasi ini bertujuan untuk mempermudah pelanggan, memperlancar proses pemeriksaan dokumen, dan menghindari pemalsuan dokumen. PT KAI juga menyediakan fasilitas Rapid Test Antigen di stasiun

dengan harga terjangkau bagi para calon penumpang yang ingin melengkapi persyaratan naik kereta api jarak jauh. Mulai 24 September 2021, PT KAI menerapkan tarif baru untuk layanan Rapid Test Antigen di stasiun dari sebelumnya Rp 85.000,- menjadi Rp 45.000,- untuk setiap pemeriksaan. “Penyesuaian tarif merupakan salah satu bentuk peningkatan pelayanan KAI kepada pelanggan,” ujar Ixfan. Adapun daftar stasiun yang melayani pemeriksaan Rapid Tes Antigen di wilayah Daop 7 Madiun adalah Madiun, Blitar, Jombang, Kediri, Kertosono, Tulungagung, dan Nganjuk. Untuk dapat melakukan pemeriksaan Rapid Test Antigen di stasiun, calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking kereta api jarak jauh yang sudah lunas. Ixfan mengatakan bahwa, kereta

Suasana di Stasiun Kereta Api Jombang, Selasa (12/10).

api merupakan moda transportasi yang mengutamakan keselamatan, memastikan pelanggan dalam kondisi aman dan sehat, serta konsisten menerapkan Protokol Kesehatan secara disiplin dan ketat. “KAI men-

istimewa

dukung penuh upaya pemerintah dalam melakukan screening deteksi Covid-19 pada moda transportasi kereta api guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” pungkasnya.[rif]

Diminati Pemilik Komoditas

BURSA EKONOMI

3500 PKL dan Warung Terima Bantuan Tunai Probolinggo, Bhirawa Masih dalam situasi pandemi Covid 19, Pemerintah Kota Probolinggo kembali hadir di tengah-tengah masyarakat memberikan bantuan sembako. Dinas Sosial PPPA setempat menyalurkan bantuan kepada 336 penerima manfaat, 167 untuk keluarga rentan, 46 untuk anak yatim dan 123 untuk penyandang disabilitas diberikan di 5 kecamatan se- Kota Probolinggo, Rabu (13/10). Jenis bantuan untuk keluarga rentan menerima paket sembako berupa beras 10 kg, minyak goreng 2 liter, gula pasir 1 kg. Untuk anak yatim menerima bantuan paket sembako berupa beras 10 kg, gula pasir 2 kg, mie instan 12 bungkus. Sedangkan penyandang disabilitas menerima bantuan paket sembako berupa beras 10 kg, minyak goreng 1 liter dan gula pasir 1,5 kg. “Supaya ada jaminan sosial bagi mereka untuk beberapa bulan ke depan. Ini kan sangat bermanfaat bagi mereka. Harapannya adalah minimal tercukupi kebutuhan dasarnya. Mudahmudahan mereka juga tetap bisa beraktifitas,” harap Asisten Pemerintahan Gogol Sudjarwo. Usai berinteraksi dengan salah satu penyandang disabilitas, Gogol mengungkapkan bahwa penyandang disabilitas itu juga ada yang berjualan. “Seperti tadi salah satu penyandang disabilitas, kehidupannya berjualan. Artinya bantuan ini sedikit membantu meringankan bebannnya di masa pandemi sekarang ini,” terangnya. Bantuan sosial yang berasal dari APBD Kota Probolinggo tahun 2021 sudah berjalan secara rutin dengan memadupadankan datadata dari Dispendukcapil, agar tidak double saat penyalurannya diluar Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).[wap]

Resi Gudang Diregistrasi Meningkat 86 Persen Surabaya, Bhirawa PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) telah merilis data pemanfaatan Resi Gudang di posisi Kuartal III 2021. Dari sisi jumlah Resi Gudang yang diregistrasi, posisi di Kuartal III 2021 tercatat sebanyak 481 RG meningkat 86 persen dari posisi yang sama di tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 258 RG. Data dari BUMN yang berperan sebagai Pusat Registrasi Resi Gudang ini menyebutkan terjadinya peningkatan pemanfaatan Resi Gudang dengan angka pertumbuhan yang cukup tinggi, baik dari sisi jumlah Resi Gudang yang diregistrasi, jumlah komoditas, volume barang, nilai barang serta nilai pembiayaan. Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), Fajar Wibhiyadi mengungkapkan terjadinya peningkatan pemanfaatan Resi Gudang ini merupakan hasil dari kegiatan edukasi serta sosialiasi yang terus menerus kami lakukan bersama dengan berbagai pemangku kepentingan. “Kita tahu, dalam mendorong pemanfaatan Resi Gudang, perlu upaya meningkatkan pemahaman para pet-

Peningkatan pemanfaatan Resi Gudang ini merupakan hasil dari kegiatan edukasi serta sosialiasi yang terus menerus.

ani dan pemilik komoditas akan manfaat dari instrument ini. Untuk itu, kami terus melakukan kegiatan edukasi dan sosialisasi, khususnya ke wilayah-wilayah yang menjadi sentra komoditas. Melihat pertumbuhan pemanfaatan Resi Gudang yang ada, ini menunjukkan bahwa instrument ini makin diminati masyarakat, khususnya para petani dan pemilik komoditas,” terangnya, Rabu (13/10). Fajar Wibhiyadi menambahkan dari sisi jumlah komoditas yang di resi gudangkan, di tahun 2021 sampai dengan Kuartal III komoditas yang

masuk ke resi gudang mencapai 10 komoditas, naik 43 persen dari periode yang sama di tahun 2020 yaitu sebanyak tujuh komoditas. Sementara itu di Kuartal III 2021 juga diwarnai dengan masuknya komoditas baru, yaitu kedelai dengan 2 Resi Gudang yang diregistrasi. Komoditas yang paling banyak diregistrasikan di kuartal III 2021 adalah ayam karkas beku dengan 118 RG, sedangkan di periode yang sama di tahun 2020, komoditas yang paling banyak di registrasi adalah Gabah dengan 160 RG.

Pertumbuhan juga terjadi di volume serta nilai barang. Dari sisi volume barang, di tahun 2021 sampai dengan Kuartal III tercatat sebanyak 9,932 Juta Kg atau mengalami kenaikan 65 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2020 yaitu sebesar 6,022 Juta Kg. Dari sisi nilai barang, di tahun 2021 sampai dengan Kuartal III tercatat mencapai Rp375,4 miliar, naik 206 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2020 sebesar Rp122,6 miliar. Nilai pembiayaan RG di kuartal III 2021 juga mengalami pertumbuhan yang signifikan, dalam catatan Pusat Registrasi Resi Gudang, nilai pembiayaan RG tahun 2021 sampai dengan Kuartal III mencapai 215,1 M, naik 203 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp70,9 miliar. Sebagai catatan, sepanjang tahun 2020 Resi Gudang yang diregistrasi mencapai 314 RG dalam volume seberat 6,7 Juta Kg dengan nilai barang mencapai Rp133,9 miliar. Sedangkan dari sisi nilai pembiayaan, sepanjang tahun 2020 mencapai Rp59,1 miliar.[riq]

Biro Perekonomian Setdaprov Jatim Pemerintahan Provinsi Jawa Timur

Resmi Ditutup, Jatim Fair Hybrid Sukses Catat Transaksi Rp 3,2 Milliar Jangkau Pasar Lebih Luas, Wagub Emil Dorong Penguatan Virtual Tour Tahun Depan Pemprov, Bhirawa Pelaksanaan Jatim Fair Hybrid 2021 yang digelar pada 8-12 Oktober 2021 resmi ditutup oleh Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak. Event terbesar yang dibuka secara resmi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sebagai rangkaian HUT ke-76 Jatim ini sukses mencatatkan transaksi sebesar Rp. 3.2 millar “Kegiatan ini merupakan media promosi yang bagus, dan diharapkan transaksi ini terus berjalan bahkan seusai pelaksanaan Jatim Fair Hybrid 2021. Allhamdulillah bisa diakhir pelaksanaan bisa mencatatkan transaksi Rp 3.2 milliar,” ungkap Emil di Convention Center Grand City pada Selasa (12/10) malam. Dijelaskan lebih lanjut oleh Emil, kegiatan ini diikuti oleh 147 peserta dengan 172 stand, Jatim Fair ini berhasil menarik 12.000 pengunjung langsung dan kurang lebih 800 pengunjung virtual. Acara yang dilangsungkan dalam rangka Harja ke-76 ini sendiri, dimaksudkan sebagai langkah percepatan pemulihan ekonomi Jatim. Emil pun

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau booth pameran usai membuka Jatim Fair Hybrid 2021 di Grand City Mall Surabaya, 8 Oktober lalu.

menambahkan, sejak dimulai pada 7 Oktober 2021 silam, Jatim Fair Hybrid telah mencatat transaksi sebesar 3.2 Miliar Rupiah, yang terus berjalan hing-

ga saat ini. “Ini adalah upaya Jatim untuk melakukan percepatan ekonomi. Momennya kita bangkitkan di hari jadi ke-76. Para pengrajin, pengusaha

Wagub Emil memberikan penghargaan kepada peserta pameran dalam penutupan Jatim Fair 2021, Selasa (12/ 10) malam.

camilan, para pelaku ekonomi, semuanya bisa kembali merasakan pemulihan ekonomi,” tambahnya. Mantan Bupati Trenggalek ini juga berharap, agar Jatim Fair Hybrid 2021 dapat menjadi momentum Jatim untuk bangkit dari imbas Covid-19. “Kita berharap ini menjadi satu momentum untuk kembali menatap masa depan yang menjanjikan. Momen bagi kita untuk mengatakan bahwa kita bisa bertahap bangkit,” harap Emil. Emil mengucapkan, ketakutan dan kepesimisan terhadap dampak Covid19 yang besar tidak sebaiknya menjadi penghalang. Apalagi, berdasarkan asesmen Kemenkes per 8 Oktober 2021, 32 daerah di Jatim kini telah memasuki Level 1. “Banyak yang masih pesimis dan takut. Tapi kita harus terus berusaha. Berbeda dari tahun lalu yang diselenggarakan secara virtual, penyelenggaraan Hybrid ini buah kerja keras semua masyarakat Jatim. Itu

menjadi asas kita melakukan Jatim Fair Hybrid 2021,” ungkapnya. Penyelenggaraan Jatim Fair

tahun ini secara hybrid pun terbukti memuaskan. Emil menyebutkan, penjualan online maupun offline menunjukkan hasil menggembirakan dan harus terus diupayakan. “Yang paling penting sekarang adalah bagaimana kita bisa lebih baik ke depannya, baik perekonomian online maupun offline bisa digenjot, ini harus kita upayakan. Capaian offlinenya di sini pun menggembirakan, semoga hasil transaksi ini menguntungkan bagi kita semua,” ucapnya. Untuk Hari Jadi ke-77 di tahun 2022 mendatang, Emil memiliki harapan akan adanya skala jangkauan pasar yang lebih besar bagi Jatim Fair. Salah satunya dengan mengembangkan virtual tour, agar pengunjung yang hadir secara online dapat benar-benar merasa hadir di lokasi. “Semoga di Harja ke-77 tahun depan, kita bisa menghadiri Jatim Fair yang skalanya lebih signifikan. Salah satunya dengan mengembangkan virtual tour seolah ada di sini, mudah-mudahan ini adalah janji yang terealisasikan,” sebut Wagub Jatim itu. “Jatim bangkit, selamat Harja ke-76, dan dengan mengucap alhamdulillah, hari ini secara resmi pameran Jatim Fair Hybrid di Grand City Surabaya saya nyatakan ditutup. Sampai bertemu di Jatim Fair 2022.” pungkasnya.[tam*]

Booth Kabupaten Jember menjadi City of Charm tahun ini dengan berbagai produk unggulan ya g dipamerkan dalam Jatim Fair Hybrid 2021.


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Kamis Pon, 14

SMKN 1 Rejotangan Cetak 30 Agen Perubahan Anti Perundungan Tulungagung, Bhirawa SMKN 1 Rejotangan mendeklarasikan sebagai sekolah anti perundungan. Kini di sekolah ini juga sudah terdapat 30 siswa yang menjadi agen perubahan perundungan. Menurut Kepala SMKN 1 Rejotangan, Masrur Hanafi, Rabu (13/10) kemarin, dengan sudah dideklarasikannya SMKN 1 Rejotangan sebagai sekolah anti perundungan maka perundungan yang bisa terjadi disekolah akan bisa pula dicegah. Dalam deklarasi anti perundungan ini SMKN 1 Rejotangan sudah mencetak 30 siswa yang menjadi agen perubahan perundungan. Disamping dua guru fasilitator. Masrur menjelaskan, Program Anti Perundungan sangat penting mengingat masih relatif banyaknya perundungan atau bullying di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal. ''Makanya diadakan deklarasi anti perundungan agar tindakan perundungan bisa dihindari di manapun khususnya di sekolah,'' paparnya. Hal yang sama dikatakan Humas

SMKN 1 Rejotangan, Sodikin. Menurutnya, Deklarasi Anti Perundungan di SMKN 1 Rejotangan dilakukan dalam kegiatan roots day yang berlangsung pada Jumat (8/10) dan Sabtu (9./10) akhir pekan lalu. "Dalam roots day ini sekaligus dilakukan pementasan karya siswa ini merupakan implementasi paradigma baru kurikulum 2021 di SMKN 1 Rejotangan yang telah ditunjuk sebagai SMK Pusat Keunggulan dalam rangka menciptakan proyek penguatan profil pelajar Pancasila dan budaya kerja (P5BK),'' tuturnya. Sodikin menyebut, Profil Pelajar Pancasila itu untuk menciptakan siswa dalam memecahkan masalah tetap mengutamakan sikap keimanan dan ketaqwaan yang kuat, akhlak mulia, kegotongroyongan dan kebhinnekaan global.

BANGKU POJOK

Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun, Lismawati

Menuju Top 30 Kovablik Jatim, Kadindik Paparkan Inovasi Ramen Bu Masi Kota Madiun, Bhirawa Inovasi Ramen Bu Masi menjadi andalan Kota Madiun dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) Jawa Timur tahun 2021. Inovasi yang berasal dari SDN 01 Nambangan Lor ini diharapkan mampu meraih hasil maksimal. Ramen Bu Masi merupakan akronim dari Rabu Jumat Menulis dan Rabu Jumat Presentasi. Tujuannya tidak hanya menggali potensi siswa dalam berliterasi. Tapi juga meningkatkan rasa percaya diri anak. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun, Lismawati, mempresentasikan inovasi Ramen Bu Masi di hadapan juri Kovablik Jatim 2021. ''Inovasi ini sudah dilaksanakan sejak 2019 dan telah memberikan hasil di SDN 01 Nambangan Lor,'' katanya, Selasa (12/10). Adapun hasil yang disampaikan antara lain buku kumpulan karya siswa. Yakni, Geguritan dan Parikan untuk Bahasa Jawa. Juga, Puisi dan Pantun untuk Bahasa Indonesia. Selain itu, inovasi ini juga mampu meningkatkan rasa percaya diri siswa melalui kegiatan presentasi karya yang mereka lakukan setiap pekan. Lismawati berharap, inovasi ini dapat menarik minat juri. Serta, mendapatkan hasil terbaik dalam Kovablik Jatim 2021. ''Tentunya, ke depan kegiatan ini akan terus kami tingkatkan. Tidak hanya karena lomba saja. Tapi menjadi upaya untuk meningkatkan tumbuh kembang siswa,'' katanya. [dar]

"Dalam hal ini kami pun menggandeng stake holder dari TNI dan Polri untuk memberikan materi pada siswa. Ini karena terkait dengan materi kesamaptaan, kebangsaan dan kesadaran hukum,'' sambungnya.

Sodikin juga mengatakan, jika pemberian materi dari anggota TNI dan Polri dilakukan dua mingu sekali pada siswa. Harapannya siswa mempunyai jati diri dan merdeka belajar. [wed]

Siswa SMKN 1 Rejotangan saat menandatangani Deklarasi Anti Perundungan.

Bersama IBU, PWI Malang Raya dan Polresta Malang Vaksin Seribu Warga Malang, Bhirawa Turut serta mempercepat capaian vaksin di Kota Malang, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya bersama Ikip Budi Utomo (IBU) dan Polres Kota Malang menggelar vaksinasi massal seribu Dosis. Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto SH SIK, memuji pelaksanaan vaksinasi ini, Kapolres menyebut alur penerima vaksin lancar dengan memperhatikan Protokol Kesehatan yang ketat. "Saya sangat senang dengan pelaksanaan vaksin kali ini, semua berjalan lancar, tanpa ada kerumunan,'' tukas AKBP Budi. AKBP Budi menyebut, gelar vaksinasi ini sebagai langkah percepatan Herd Immunity yang kali ini menyasar Civitas Akademika Ikip Budi Utomo dan masyarakat sekitar. Dengan target seribu orang, namun disiapkan kuota lebih, untuk dosis satu. Bahkan, pelaksanaan vaksin yang alur dan sirkulasi udara yang bagus, juga menghindari ruangan yang tertutup. "Alur mulai pendaftaran, screening, entry data hingga pelaksanaan vaksinasi sampai Observasi berjalan dengan baik,'' ungkapnya. AKBP Budi menghimbau masyarakat yang belum memiliki KTP, agar ikut vaksin saja. Nantinya pihak Polres Kota Malang akan memberikan surat keterangan terlampir. Termasuk juga dengan

Dari Cabor Selam PON XX, atlet Kota Batu Nafa Amadea (baju hijau) berhasil meraih 3 medali dari tiga nomor yang diikutinya.

Atlet Kota Batu Kumpulkan 13 Medali PON XX, Pemkot Siapkan Bonus Kota Batu, Bhirawa Dalam Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX Papua, atlet- atlet Kota Batu yang memperkuat Kontingen Jawa Timur berhasil mengumpulkan 13 medali. Sebagai bentuk penghargaan dan terima kasih, Pemkot Batu telah menyiapkan bonus untuk para pejuang olah raga Kota Batu ini. Dari 13 medali PON XX yang terkumpul, terdiri dari 7 medali emas: 3 medali perak, dan 3 medali perunggu. Dan semuanya itu dipersembahkan oleh atlet dari cabor Selam, dan cabor Paralayang. Tiga dari tiga belas medali yang dikoleksi atlet Kota Batu diraih oleh Nafa Amadea dari cabor Selam. Perolehan terakhir, Nafa berhasil melengkapi perolehan Medali PON XX Papua dengan meraih Medali Perak dari nomor Selam Laut individual 3000 m. "Alhamdulillah atlet kita yang tampil di kancah PON sudah dapat medali. Selain dari Cabor Paralayang, kali ini atlet selam kita yang juga baru pertama kali tampil juga berhasil mendapatkan medali," ujar Ketua KONI Kota Batu, Drs M Mahfud, Rabu (13/10).

Keberhasilan ini, kata Mahfud, benar-benar murni adalah program dari pengurus Cabang Olahraga (Cabor). Ia menceritakan ketika pengurus POSSI Kota Batu berkonsultasi padanya terkait Nafa, dimana atlet selam Kota Batu ini sebenarnya masih memiliki kesempatan untuk mengikuti Porprov Jatim sekali lagi. Namun di sisi lain Nafa dipanggil untuk mengikuti Pra PON. "Ketika dia (Nafa) masuk Puslatda Jatim artinya Nafa tidak bisa memperkuat lagi Kontingen Batu di Porprov. Saya tekankan bahwa demi karier atlet, kita tidak akan membatasi kesempatan atlet untuk meraih prestasi lebih tinggi," tegas Mahfud. Diketahui, nomor Selam Laut 3000 meter ini merupakan nomor terakhir yang diikuti Nafa. Ia mencatat waktu 38 menit 37 detik koma 70, hanya berjarak tipis dengan atlet selam dari Papua Anisa Faboila yang mencatat waktu 38 menit 36 detik koma 68. "Alhamdulillah tugas di PON Papua saya sudah selesai dengan perak, terima kasih doa dan dukungan semuanya," kata Nafa. [nas]

temuan identitas ganda, pihaknya menyarankan untuk mengurus ke Dinas Kependudukan setempat. Pihak Polresta Malang sendiri menurunkan 40 personil untuk gelaran vaksinasi ini, yang dibantu pula dari Sivitas IBU Malang. Dengan vaksinasi di kampus Ikip ini ditargetkan Kota Malang sudah mencapai 90% penduduknya tervaksin semua. Sementara Rektor IBU, Dr Nur Cholis Sunuyeko MSi, merasa mendapat kehormatan menggelar vaksinasi massal ini. Langkah kampus ini merupakan kontribusi langsung, guna mewujudkan Herd Immunity. Termasuk juga sebagai langkah percepatan menggelar Perkuliahan Tatap Muka (PTM). "Ingin segera melaksanakan kuliah Offline, karena tidak bisa dipungkiri, metode perbelajaran ini jauh lebih berkualitas,'' tutur Nur Cholis. Dengan vaksinasi ini secara psikologi menimbulkan rasa ketenangan bagi penyelenggara perkuliahan maupun pesertanya. Dimana nantinya usai pelaksanaan vaksin kedua, PTM segera digelar. Jumlah keseluruhan mahasiswa Ikip Budi Utomo saat ini mencapai 4.750, yang dirasa rata-rata telah tervaksin semua. "Mahasiswa kami yang ikut vaksin kali ini ada 800 orang, sisa kuota sengaja kami berikan untuk masyarakat sekitar. Termasuk untuk Ibu Kost dan keluarganya," kata dia. [mut]

Kodim 0813 Bojonegoro, kembali menggelar serbuan vaksinasi dosis kedua kepada

Ratusan Santri Ponpes At-T

m taufiq/bhirawa

Bojonegoro, Bhirawa Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro, kembali menggelar serbuan vaksinasi dosis 2 kepada ratusan Santri Pondok Pesantren (Ponpes) At-Tanwir, Desa Talun, Kecamatan Sumberejo, sebagai upaya percepatan ter-

wujudnya kekebalan komunal di tengah pandemi Covid 19. Menurut Pasiops Kodim 0813 Bojonegoro, Kapten Inf Heri Sukiyanto, serbuan vaksinasi tahap kedua jenis sinovac terhadap para Santriwan dan Santriwati tersebut mentargetkan sebanyak 581 dosis

dalam rangka m merintah untu cakupan vaksin "Hari ini ada divaksin dosi menggunakan j novac,'' kata K Sukiyanto, Rab Kapten Heri

Kejar Herd Immunity Polresta Malang Kota Bersama PWI Malang dan IBU gelar Seribu Dosis Vaksin.

GALERI

SISWA

Kenalkan Candi Tikus Lewat Buku Berbasis AR Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Dinamika (Undika), Rizki Maulana Ishak kenalkan pengetahuan Candi Tikus melalui buku berbasis Augmented Reality (AR). Inovasi ini mempermudah pembaca yang belum pernah berkunjung ke Candi Tikus bisa melihat secara 3D yang terkesan nyata. Oleh: Diana Rahmatus Sholichah, Kota Surabaya

Tampilan buku pengetahuan tentang Candi Tikus berbasis Augmented Reality yang dibuat Maulana. Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa

"Nantinya pengguna bisa menginstall aplikasi AR Candi Tikus untuk melihat candi bentuk candi secara virtual,'' kata Maul. Dengan ukuran buku yang minimalis dan desain yang unik, Maulana menyajikan informasi sejarah penemuan, makna dan fungsi petirtaan, bentuk dan juga ukuran petirtaan Candi Tikus. Maulana menjelaskan, dalam buku buatannya pada halaman 25 terdapat gambar Petirtaan Candi Tikus yang nantinya bisa di scan pada aplikasi AR. Ia juga menjelas-

kan cara penggunaan aplikasi tersebut, sehingga mempermudah pembaca untuk menggunakannya. "Menariknya disini bukan hanya melihat Candi Tikus secara tiga dimensi melalui gawainya, tapi ada juga cerita candi yang disampaikan secara audio. Jadi bisa melihat dan mendengarkan langsung sejarah candi ini,'' kata Mahasiswa Undika yang dulu namanya Stikom Surabaya ini. Dipilihnya Candi Tikus, dikatakan Maulana, karena candi ini memiliki cerita sejarah yang unik, selain salah

satu kerajaan tertua dalam periode Hindu Budha juga sebuah ikon cagar budaya dengan pemugaran hingga terlihat bentuk asli dari candi ini. Dengan konsep buku AR akan ada interaksi yang menarik bagi pembaca. Maulana berharap, dengan inovasi yang dibuat selama kurang lebih satu bulan ini diharapkan dapat menjadi referensi tambahan bagi murid SMA yang mempelajari tentang sejarah kerajaan Majapahit khususnya peninggalan Candi Tikus. "Selain itu juga dapat membantu dalam mengenalkan sejarah lokal Majapahit lebih dalam, khususnya terkait peninggalan Candi Tikus,'' pesannya. Disamping itu, salah satu Dosen Pembimbing DKV Undika Dhika Yuan Yurisma MDs ACA menyampaikan bahwa teknologi AR sudah lama dikembangkan di Indonesia, hal itu dilihat sebagai peluang dalam berinovasi oleh Maulana.

"Perancangan AR ini tentu sangat membantu guru dalam menjelaskan tentang topik yang ada dan siswa dapat lebih menguasai topik karena tampil secara real (nyata) dalam visual,'' kata dia. Menurut Maulana, buku AR ini sangat bermanfaat di era pandemi yang semua pembelajaran saat ini serba online. Sehingga buku AR petirtaan Candi Tikus ini dapat membantu dalam menjelaskan topik pelajaran dan siswa dapat lebih memahami secara real dan detail terkait objek yang diangkat. Ia berpesan agar buku AR ini dapat disebarkan dan dimanfaatkan langsung oleh masyarakat yang membutuhkan. Dan untuk mahasiswa Undika jangan gampang berpuas diri, lihat dan perhatikan lingkungan di sekitar, karena masih banyak masalah yang perlu diselesaikan lewat desain atau karya - karya. [*]


rawa

AYAAN Oktober 2021

& OLAHRAGA

Halaman 7

Selam Nambah Emas, Bulu Tangkis Raih 3 Emas

Pelatih dan karateka Jatim yang berhasil meraih medali emas PON X Papua.

Karate Realisasikan Target, Gulat Panen Emas Kota, Jayapura, Bhirawa Karateka Jatim berhasil merealisasikan target dua emas PON dari KONI Jatim. Sedangkan di Merauke pegulat Jatim panen juara dengan meraih 6 medali emas. Dua medali emas karate diraih oleh Bagus Yudha Dwi M yang turun di kelas -67 setelah dibabak final yang digelar di GOR Politeknik Penerbangan Kayu Batu, Jayapura, setelah dibabak final mengalahkan karateka tuan rumah Nabeth Tabuni skor tipis 10-9. Sedangkan Nabeth harus puas dengan medali perak. Medali perunggu menjadi milik Maruli Jefri Lambok Butar Butar asal Jawa Barat (Jabar). Medali emas kedua tim karate Jatim

diraih Ignatius Joshua Kandou di nomor kumite -75 kg. Di partai final, dia mengalahkan wakil Sulawesi Selatan (Sulsel) Zesar Idrus Santosa dengan skor 9-1. Otomatis, Zesar meraih medali perak. Lalu medali perunggu didapat karateka Riau Muhammad Prawibowo. Selain emas, tim karateka Jatim juga mendapatkan medali perunggu. Yakni dari nomor kata beregu putra. "Kami bersyukur atas raihan 2 medali emas di kumite putra. Yang cukup tegang ketika karate Jatim Bagus Yudha Dwi mengalahkan karateka Papua dengan skor tipis 10-9. Saling kejar mengejar nilai di pertandingan tersebut. Mental bertanding Bagus patut diacungi jempol, tidak grogi menghadapi karateka

tuan rumah yang didukung penuh suporter. Alahmadulillah, Bagus menang," ucap pelatih karate Jatim Suyanto Kasdi, Rabu (13/10). Ketua Harian Pengprov Forki Jatim Johanes Koento mengapresiasi mental tanding para atlet. Terutama Bagus yang berhasil mengalahkan karateka tuan rumah. "Alhamdulillah karate sudah berhasil menyumbangkan 2 emas. Kami berharap bisa menambah medali lagi, mohon doanya masyarakat Jatim," tutur Koento mantan karateka nasional. Kemudian pada laga yang digelar Rabu (13/10) karate Jatim berhasil meraih 1 perak oleh Maslikah surani (-50kg) dan 1 perunggu Nurmala (-61 kg ). [wwn]

Kota Jayapura, Bhirawa Atlet selam Jatim masih haus emas, setelah meraih 12 emas di nomor kolam kini gilaran selam laut merebut satu emas. Peluang menambah medali emaa terbuka karena hari ini, Kamis (14/ 10) masih ada nomor yang dilombakan. Satu medali emas selam laut diraih Mohammad Syamsul Arifin setelah memenangi nomor orientasi bawah air (OBA) M Course Putra Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua meski mengalami kendala arus kencang dan visibilitas bawah air. "Alhamdulillah, memang di sini arusnya agak kencang, visibility juga kurang baik, tapi Alhamdulillah tadi pas kebetulan arus agak tenang, terus visibility juga agak lumayan sekitar 7 meter," kata Syamsul usai Upacara Penghormatan Pemenang di arena selam laut Teluk Yos Sudarso JayapuPEROLEHAN MEDALI SEMENTARA

Peselam Jatim Mohammad Syamsul Arifin meraih emas di nomor OBA M Course Putra.

UPDATE TANGGAL 13/10/2021 PUKUL 19.30 WIB

RANK

DAERAH EMAS PERAK PERUNGGU TOTAL

1

JABAR

123

95

105

323

2

JATIM

106

86

76

268

3

JAKARTA

97

86

96

279

4

PAPUA

86

57

93

236

5

BALI

27

21

45

93

6

JATENG

24

45

61

130

7

KALTIM

22

32

39

93

8

RIAU

19

23

18

60

9

LAMPUNG

14

9

11

34

10

NTB

12

8

9

29

ra, Rabu (13/10). Cuaca Papua, menurut Syamsul, juga menjadi tantangan dalam menyelesaikan pertandingan. Selain panas, cuaca yang cepat sekali berubah dapat berdampak buruk bagi kondisi tubuh. "Artinya, daya tahan yang sangat dibutuhkan di sini," ujar dia. Bagi Syamsul ini adalah emas PON pertama setelah pada PON sebelumnya ia harus puas dengan medali perunggu. Persiapan untuk membawa pulang

medali juga tak tanggung-tanggung. Hampir dua tahun lebih Syamsul di bawah Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jawa Timur untuk melakukan persiapan. Dia juga mengikuti program pemusatan latihan daerah Puslatda New Normal (PNN) selama pandemi COVID-19. "Jadi setelah PON 2016, sempat tertunda PON satu tahun, tapi tetap dua tahun lebih kita melakukan persiapan di Jawa Timur," tutur Syamsul. [wwn]

Wali Kota Sosialisikan Program Prioritas Pendidikan Mojokerto, Bhirawa Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menegaskan, Program Pendidikan gratis di Kota Mojokerto, diberikan kepada para pelajar untuk meringankan beban ekonomi keluarga. Tidak hanya fasilitas sarana dan prasarana sekolah yang mumpuni, namun juga perlengkapan sekolah diberikan kepada para siswa, agar tercipta lingkungan dan kondisi yang nyaman. Menurut Ning Ita-sapaan akrab Wali Kota Mojokerto, saat menghadiri Pengarahan Program Prioritas Bidang Pendidikan 2021, di SMP Negeri 8, Selasa (12/10). Jika Program Pendidikan di Kota Mojokerto selaras dengan Program Nasional yakni Merdeka Belajar. Program Merdeka Belajar ini, bertujuan agar para siswa di seluruh

jenjang merasa bahagia dalam menempuh pendidikan di sekolah. Dalam Program Merdeka Belajar juga didukung dengan akses yang memadai untuk menjangkau fasilitas yang dibutuhkan dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Pemerintah Kota Mojokerto memiliki empat Program Prioritas Pendidikan. Diantaranya, alokasi anggaran pendidikan di kota sudah lebih dari 20%, Peningkatan kesejahteraan honor GTT/PTT negeri yang mulai tahun 2019 meningkat menjadi Rp1.750.000 dan GTT/PTT swasta yang meningkat menjadi Rp1 juta. Pembenahan infrastruktur gedung dan sarana sekolah (pengadaan TIK dan media pendidikan, kursi ramah anak, gamelan), dan Pemberian fasilitas di sekolah negeri dan swasta.

Seperti, Sekolah Negeri (biaya pendidikan, tiga setel seragam bagi siswa baru, buku dan alat tulis serta angkutan sekolah gratis) serta

Sekolah Swasta (tiga setel seragam bagi siswa baru, satu pasang sepatu bagi siswa baru dan buku serta alat tulis. [min]

hasan amin/bhirawa

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menerima cendera mata hasil Kerajinan Siswa.

Diseminasi Hasil Riset UPNV Jatim Gelar Seminar Internasional

achmad basir/bhirawa

a ratusan Santri Ponpes At-Tanwir, Desa Talun, Kecamatan Sumberejo Bojonegoro.

Tanwir Bojonegoro Divaksin

mendukung peuk percepatan nasi. 581 Santri yang is dua dengan jenis vaksin SiKapten Inf Heri bu (13/12). i menjelaskan,

program vaksinasi ini bakal terus berkelanjutan bersinergi dengan Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Tak hanya menyasar para Santri Pondok Pesantren saja, melainkan seluruh lapisan masyarakat. "Vaksinasi ini adalah bentuk

ikhtiyar kita bersama, sebagai upaya mendukung program yang telah dicanangkan oleh pemerintah dalam penanganan pandemi dan selalu patuhi Protokol Kesehatan. Sehingga, harapannya dapat mengurangi resiko tertular dari Covid 19,'' tandasnya. [bas]

Surabaya, Bhirawa Internasional Seminar of Research Month (ISRM) dengan tema Building Disaster Resilience Through Database And Literacy Advancement diselenggarakan LPPM UPN Veteran Jawa Timur, 12- 13 Oktober 2021. Kegiatan ini merupakan sarana diseminasi hasil riset dan pengabdian masyarakat yang wajib dilakukan oleh para dosen UPNV Jawa Timur penerima pendaaan internal dan eksternal. Kegiatan ISRM 2021 yang berlangsung dua hari ini dengan dukungan fasilitas laboratorium IT yang dimiliki oleh Fakultas Ilmu Komputer UPNV Jawa Timur. Pada sambutan pembukaan, Rektor UPNV Jawa Timur, Prof Dr Ir Ahmad Fauzi, MMT mengajak kepada para pihak termasuk akademisi untuk memperkuat pengetahuan ilmiah dan faktual terkait langkah langkah penanggulangan bencana sehingga tercipta masyarakat yang

lebih kuat dan tangguh. "Seminar internasional ini merupakan upaya membangun sinergitas antara pemerintah, perguruan tinggi, lembaga internasional, dan

masyarakat untuk membahas isu-isu kontemporer tentang ketahanan bencana dan turunannya,'' jelas Rektor UPNV Jatim Lebih lanjut, Rektor juga men-

Kegiatan ISRM 2021 didukung fasilitas laboratorium IT yang dimiliki oleh Fakultas Ilmu Komputer UPNV Jawa Timur.

Warga Kabupaten Sidoarjo Membutuhkan PTN Sidoarjo, Bhirawa Seiring banyaknya SMA negeri dan swasta di wilayah Kabupaten Sidoarjo maka sudah selayaknya memiliki Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Karena PTN bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat Sidoarjo. Hal ini diungkapkan Ketua MKKS SMK Swasta Sidoarjo, Dr Kisyanto SM SE MM terkait ada wacana Pemkab Sidoarjo yang akan mendirikan SMKN Sedati Sidoarjo. Sementara pemerintah daerah yang dipikirkan hanya SMK saja, apa masyarakat Sidoarjo akan dijadikan kuli semua. Kisyanto menjelaskan, kalau ada lahan seluas 17 hektare bisa ditambahi lagi, agar lebih luas bisa ditempatkan wilayah Sedati untuk Poltek atau PTN. Dengan adanya perguruan tinggi otomatis mendorong masyarakat Sidoarjo pendidikannya lebih tinggi lagi. "Kalau kualitas siswa SMK kita untuk masuk industri, saya yakin sudah sangat mumpuni. Karena belum ada industri yang mengeluh soal kual-

Ketua MKKS SMK Swasta Sidoarjo, Dr Kisyanto SM SE MM

itas siswa,'' tegas Sekretaris MKKS SMK Swasta Jawa Timur ini. Menurut Kisyanto, kalau alasan mendirikan SMKN Sedati tuntutan warga, karena saat PPDB dengan sistem zonasi banyak siswa SMP yang tidak bisa diterima di sekolah negeri.

Kalau itu alasannya, maka akan ada beberapa kecamatan - kecamatan lagi yang menuntut hal yang sama. Habislah sekolah swasta ini, karena banyak kecamatan yang tidak mempunyai sekolah negeri. "Maka saya berharap sekolah yang

sudah ada ini dimaksimalkan, lebih dikuatkan kualitasnya. Jika menambah sekolah baru lagi, maka akan berdampak sekolah yang lain melemah, karena di Sidoarjo ini masih banyak sekolah yang tidak sehat. "Jadi, semakin banyak sekolah kita kualitasnya lemah, artinya kualitas SDM kita juga melemah. Makanya sekolah negeri dan swasta itu tanggungjawab pemerintah dan masyarakat agar menjadi lebih baik,'' ujarnya. Kisyanto menjelaskan, kalau jumlah SMK di Jawa Timur ini sudah overload, jumlah SMK sudah mencapai sekitar 2.252 sekolah. Adapun jumlah sekolah yang sakit, tidak sehat jumlah siswanya di bawah 100 anak itu banyak sekali sekitar 859 sekolah. Sementara untuk Sidoarjo jumlah SMKnya 80 sekolah, kalau dirata - rata per sekolah bisa minimal 340 an siswa dan itu belum ideal. ''Makanya saya berharap yang sudah ada bisa dimaksimalkan SDM maupun kesejahteraan para gurunya,'' harapnya. [ach]

yampaikan harapannya tentang perlunya peningkatan kuantitas dan kualitas seminar internasional, sehingga menjadi dialog keilmuan antara peneliti, akademisi, mahasiswa dan praktisi profesional, dan sarana menjalin networking dalam lingkup nasional dan internasional. Sementara Ketua LPPM, Dr Ir Yenny Wuryandari MP menambahkan, tentang pentingnya peningkatan peran perguruan tinggi di penghujung berakhirnya pandemic Covid 19 untuk melakukan pengembangkan IPTEKS melalui penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan penguatan human capital berkualitas yang selalu menciptakan berbagai inovasi bagi kesejahteraan masyarakat. Pembicara kunci pada ISRM tahun 2021 adalah Dr Mohd Robi Amri dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sedangkan pembicara tamu berasal dari empat negara berbeda. [ina]

POJOK DAERAH

Transformasi BLK dan Cetak SDM Kompeten Kemnaker Minta Dukungan Menko Marves Jakarta, Bhirawa Transformasi Balai Latihan Kerja (BLK), merupakan salah satu wujud dari sembilan lompatan Kemnaker. Dari 21 BLK UPTP yang ada di seluruh Indonesia, kini terdapat 8 BLK yang sudah berhasil di-transformasi. Keberhasilan mentransformasi BLK ini, mendapat apresiasi dari Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Panjaitan. Kala Menko Marves didampingi Menaker Ida Fauziyah, mengunjungi BLK Transformasi- Samarinda, Selasa (12/10). "Saya diajak Menaker untuk melihat BLK di Samarinda. Awalnya saya menyangka, BLK masih biasa-biasa aja, seperti dulu. Tapi setelah saya lihat langsung, saya benar-benar surprise. Ternyata BLK sudah berubah menjadi sangat bagus, begini,'' ujar Luhut. Menanggapi apresiasi Menko Marves itu, Menaker Ida menyatakan, transformasi BLK ini sedang dan akan terus digenjot, untuk seluruh BLK UPTP di Indonesia. Kemnaker juga fokus membangun SDM kompeten. Khususnya di Kalimantan Timur, melalui BLK. Diharapkan, Menko Marves memberi dukungan, agar upaya nya lancar. "Saya meminta dukungan pak Luhut, untuk terus mencetak SDM yang kompeten dan sesuai kebutuhan industri daerah setempat,'' ucap Menaker. [ira]


JATIM MEMBANGUN

Kamis Pon, 14 Oktober 2021

Halaman 8

Segera Laporkan Mega Proyek Kereta Gantung ke Pemerintah Pusat Kota Batu,Bhirawa Pemerintah Kota (Pemkot) Batu diundang untuk ikut menghadiri Pengiriman Kereta LRT Jabodebek Trainset 31 di Madiun, Kamis (14/10). Kehadiran Pemkot Batu ini dalam upaya pematangan mega proyek pembangunan kereta gantung di Kota Wisata ini. Diketahui, Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi (Manivest), Luhut Binsar Pandjaitan akan memberangkatkan pengiriman Kereta LRT Jabodebek Trainset 31 dari PT INKA Madiun, Kamis (14/10).

“Pada saat bersamaan Pemkot Batu juga diundang untuk membicarakan pematangan rencana pembangunan kereta gantung di Kota Batu,”ujar Punjul, Rabu (13/10). Ia menjelaskan bahwa beberapa

Sidoarjo, Bhirawa Meski saat ini dalam pandemi covid-19, masyarakat di Kab Sidoarjo tetap diingatkan oleh Dinas Kesehatan Sidoarjo, supaya tetap waspada akan penyakit Malaria. Sebab penyakit ini juga bisa mengakibatkan kematian. Karena itu, sebanyak 200 orang, Rabu (13/10) kemarin, dari berbagai unsur, diundang oleh Dinkes Kab Sidoarjo, untuk mengikuti pelaksanaan gerakan masyarakat hidup sehat atau GERMAS untuk menuju eliminasi penyakit Malaria, di Edotel, Sidoarjo. Kepala Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, drg Syaf Satriawarman, yang membuka kegiatan sehari itu, mengatakan sebenarnya pada tahun 2014 lalu Kab Sidoarjo sudah mendapat sertifikat eliminasi Malaria dari Kementerian Kesehatan RI. Di dalam tahap ini, Kab Sidoarjo dituntut agar tetap bisa mempertahankan penularan penyakit Malaria, supaya tetap Nol. Warga Sidoarjo diminta supaya waspada, karena di Kab Sidoarjo sempat kecolongan, ada yang sempat positip Malaria import, yakni karena tertular dari daerah yang termasuk dalam endemis Malaria. Data tahun 2018 lalu ada 4 kasus. Tahun 2019 ada 7 kasus. Tahun 2020 ada 3 kasus. Dan tahun 2021 ada 3 kasus. “Semua kasus sudah mendapatkan penyelidikan epideiologi dan mendapatkan pengobatan sesuai standart,” jelas drg Syaf. Upaya eliminasi yang juga sudah dilakukan di Kab Sidoarjo, lanjut drg Syaf, para atlet yang baru datang dari kegiatan PON XX di Papua, harus menjalani pemeriksaan RDT Malaria oleh KKP. Juga dilakukan pemantauan oleh pihak Puskesmas selama 1 bulan. Untuk mengeliminasi penyakit Malaria ini, menurut drg Syaf, pada sidang kesehatan dunia ke-60 tahun 2007 lalu, telah dikeluarkan suatu resolusi untuk eliminasi penyakit Malaria, yakni selambat-lambatnya sampai tahun 2030 yang akan datang. Di Indonesia sendiri, pada tahun 2008 lalu, saat peringatan hari Malaria sedunia, Presiden RI saat itu juga berkomitmen untuk bisa mencapai eliminasi penyakit Malaria pada tahun 2030.[kus]

melalui Gubernur,”jelas Punjul. Pemerintah Pusat ingin mengetahui sejauh mana kesungguhan dari Pemkot Batu untuk membangun mega proyek kereta gantung ini. Sesuai Perpres Nomor 80 dijelaskan bahwa pembangunan kereta gantung ini tidak harus dibayai oleh APBN ataupun APBD, tetapi jua bisa dibiayai oleh swasta atau investor. “Dan besok (hari ini), saya mewakili Wali Kota Batu akan menyampaikan hal ini kepada Kementrian

Manivest dan Kementrian Perhubungan,” tambah Punjul. Diketahui, pada bulan April lalu, Menko Manivest Luhut Binsar Pandjaitan telah mengunjungi Kota Wisata Batu. Bertempat di Graha Pancasila Balai Kota Amomg, saat itu Luhut melakukan kordinasi dengan tiga Kepala Daerah di Malang Raya membahas peningkatan sinergitas pembangunan di wilayah ini. Dan salah satu poin yang dibahas adalah rencana mega proyek pemban-

gunan kereta gantung Kota Batu senilai Rp 470 miliar. Dikatakan Luhut, dalam perjalanannya ke Kota Batu menggunaan helikopter, dirinya telah melihat lokasi yang akan digunakan untuk pembangunan kereta gantung. “Angka Rp 470 miliar saya kira angka itu tidak besar sehingga bisa direalisasikan. Hanya dari pengalaman kita di Jakarta bahwa tim nanti bisa meminimalisir. Intinya pemerintah selalu membuat cost efficiency atau efisiensi biaya,” jelas Luhut saat itu.[nas]

Bupati Salwa Tinjau Ratusan Bacakades Mulai Ikuti Tes Tulis

KELANA JATIM

Sidoarjo Tingkatkan Kewaspadaan Penyakit Malaria

waktu lalu PT KAI telah mengundang beberapa pihak untuk melakukan pertemuan guna membicarakan rencana pembangunan kereta gantung ini. Di antara pihak yang terlibat dalam pertemuan tersebut antara lain, Bappenas, Kemendagri, dan Kementrian Perhubungan. Sudah ada beberapa poin yang dihasilkan dalam pertemuan ini. “Intinya, kita (Pemkot Batu) harus segera bersurat kepada Kementrian Perhubungan, dan Kementrian Manivest

Bondowoso, Bhirawa Sedikitnya ada 501 bakal calon kepala desa (Bacakades) mengikuti tes tulis Pemilihan Kepala Desa. Tes tersebut menjadi bagian tahapan dalam Pilkades Serentak Tahun 2021. Mereka mengerjakan soal tes tulis di empat titik selama dua hari, pada 13-14 Oktober 2021. Di masing-masing titik melaksanakan dua sesi dengan jumlah peserta per sesi yakni sekitar 40 orang. Pada pelaksanaan hari pertama ditinjau langsung oleh Bupati Drs KH Salwa Arifin dan Kapolres Bondowoso AKBP Herman Priyanto dan pihak terkait lainnya, di Gedung Olahraga (GOR) Pelita setempat. Bupati Drs KH Salwa Arifin menerangkan, bahwa pelaksanaannya sendiri telah memberlakukan protokol kesehatan yang ketat. Mulai dari jaga jarak, dan menggunakan masker. “Pelaksanaan sesuai protokol kesehatan,” ungkapnya. Bupati menjelaskan, untuk pelaksanaan agar bisa berjalan secara profesional, semua mengacu pada aturan yang ada. Mulai dari administrasi, hasil tesnya juga. Namun memang dengan pelaksanaan tes tulis ini, katanya, sudah barang tentu perhelatan Pilkades serentak akan semakin dekat. Untuk itu, ia berpesan kepada masyarakat utamanya pendukung calon, agar menjaga kondusifitas desa. Termasuk pula lanjut dia, antar calon dan pendukung harus menyatakan siap kalah dan siap menang. “Bukan hanya calonnya, tapi juga tim pendukungnya,

Bupati Bondowoso Drs KH Salwa saat meninjau pelaksanaan tes tulis bakal calon kepala desa Kabupaten Bondowoso di GOR Pelita. Ihsan Kholil/ Bhirawa

itu harus ada pernyataan siap kalah dan siap menang,” terangnya. Ditempat yang sama, Kapolres Bondowoso AKBP Herman Priyanto, menerangkan, pihaknya memang juga sudah melakukan pemetaan daerah rawan dari 171 desa yang akan melaksanakan Pilkades bersamaan pada 15 November 2021 mendatang. Terlebih memang di setiap tahapan Pilkades ada rencana pengamanan. Tujuannya, untuk menjaga situasi kondusif. “Di setiap tahapan ada rencana pengamanan sudah tertera,” tandasnya. Sementara itu, Ketua Pilkades tingkat kabupaten, Mahfud Junaidi mengatakan, peserta awal Cakades sebanyak 600 gugur dua menjadi 598. “Namun setelah verifikasi lebih lanjut, yakni verifikasi faktual sampai hari ini jadi 501. Artinya sebanyak 97 tidak lulus verifikasi dan tidak mengumpulkan,” katanya. Mahfud menerangkan, lokasi tes

dibagi menjadi empat titik. Yakni diantaranya di ruang Shababina 1, Shababina 2 Pemkab Bondowoso, Gedung Olahraga Pelita dan Aula SKB. Dan pelaksanaannya dimulai hari ini, Rabu (13/10) sampai dengan Kamis besok. “Setiap hari ada dua sesi, setiap lokasi 40 peserta. Karena disesuaikan dengan PPKM yang masih level 3,” jelasnya. Sementara kandungan materi tes ada tiga. Yakni pengetahuan umum, pengetahuan agama, dan bahasa. “Setiap materi rata-rata diberi waktu 45 menit. Masing-masing 50 soal sehingga ada 150 soal,” terangnya. Menurutnya, tidak ada minimum nilai yang harus dicapai agar mereka lulus tes tulis, karena di regulasinya memang tidak ada. Sementara yang paling penting penetapan calon masing-masing desa maksimal lima. Lanjut dia, maka jika Cakadesnya

lebih dari lima, ada yang harus tereliminasi sesuai dengan rangking hasil tes.Namun meskipun bakal calon di bawah lima, pihaknya tidak memastikan lolos. “Kita lihat prosesnya juga. Namun sepanjang dia mengikuti dan mengisi dengan benar, Insyaallah lolos,”urainya. Dari hasil tes itu nantinya kata dia, diketahui maksimal Tanggal 25 Oktober, karena Tanggal 26 harus sudah diumumkan oleh panitia desa. “Setelah tahapan tes tulis ini kalau hasilnya sudah ketemu, kita buatkan keputusan yang nantinya menjadi landasan pantia untuk menetapkan bakal calon menjadi calon,” pungkasnya. Informasi dihimpun, sebanyak 171 desa di Kabupaten Bondowoso bakal menggelar Pilkades Serentak Tahun 2021. Kini sudah masuk tahapan tes tulis calon kepala desa. [san]

Komisi C DPRD Sidoarjo Anggap Pemkab Kurang Serius Tangani Sampah Sidoarjo: “Masalah sampah bukan urusan kami. Sesuai UU urusan sampah menjadi tanggungjawab Pemkab, kalau DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Ke bersihan) tidak mampu menangani sampah akan kami buang sampah ke alunalun,” Itulah sorotan keras Kades Keboan Anom, Sentot Heru, dalam pertemuan FGD (Forum Grup Discusion) antara 5 anggota komisi C DPRD Sidoarjo dengan kepala desa di wilayah Kecamatan Gedangan, Rabu (6/10) siang di ruang serbaguna kecamatan Gedangan. FGD yang baru pertamakalinya diikuti anggota DPRD di luar gedung dewan, dimanfaatkan para Kades menyampaikan uneg-unegnya soal sampah yang mulai dibuang sembarangan oleh warga desa. Di desa Entalsewu, Kec Buduran terlihat tumpukan sampah di jalan-jalan desa. Sampah tidak cepat terangkut oleh banyak hal. Pertama karena TPA Jabon yang merupakan satu-satunya sudah overload. Ketinggian sampah di atas 15 meter. Ketua Komisi C, Suyarno, di depan para Kades di Kec Gedangan juga mengungkapkan kekecewaan terhadap pengelolaan sampah di Sidoarjo. Cara Pemkab menangani sampah yang buruk membuat banyak desa yang kewalahan dengan pembuangan sampah di jalan lingkungan desa. Itu terlihat dari pengalokasian anggaran yang disediakan untuk mengelola sampah yang hanya Rp 4 miliar setahun. Itu sangat kecil dibanding volume sampah yang harus ditangani.

istimewa

Peringatan Hari Jadi Ke-76 Provinsi Jawa Timur, Hari Jadi Ke-111 Pemkab Jombang, dan Peringatan Hari Santri Nasional di Pendopo Kabupaten Jombang yang dihadiri Gubernur Jatim, Hj Khofifah Indar Parawansa serta Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, Selasa malam (12/10).

Hari Jadi Ke-76 Provinsi Jatim, Gema Sholawat Mengalun Di Pendopo Kabupaten Jombang

Namun anggaran yang sangat minim tidak terserap semua, malah sebagian besar masuk menjadi Silpa (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran) APBD. Di depan kepala desa se Kec Gedangan dalam acara FGD Terkait Penanganan Sampah di Kecamatan Gedangan, Rabu (6/10) siang, yang menghadirkan 5 anggota komisi C yakni, Suyarno, Nur Hendriyati, Mujayyin, Hamzah Purwandono, Iswahyudi. Suyarno menilai, sampah tidak dikelopa serius. Ia pernah mengusulkan anggaran Rp 21 miliar untuk pembangunan TPST tapi disetujui hanya Rp 4 miliar. Itupun malah menjadi Silpa. Di balik sampah ada retribusi sehingga menjadi kewajiban dan tanggungjawab kita bersama. Mengelola sampah diakui tidak mudah, komisi C sudah study ke daerah yang dianggap berhasil tapi polemik di masyarakat sama. Karena itu jangan segan keluarkan anggaran untuk sampah. Masyarakat berhak hidup aman dan nyaman. Perbup 6/2012 tentang retribusi sampah jangan diarahkan memungut retribusi dari masyarakat.retribusi jangan jadi beban masyarakat. Tapi lebih diarahkan ke sampah perusa-

haan, mal, plasa, pasar dan tempat fasilitas umum. “Di Pansus nanti saya usulkan agar retribusi sampah masyatakat dinihilkan,” ujarnya. Penduduk Sidoarjo mencapai 2,3 juta dengan luasan lahan 670 km2 memang tidak sebanding. Dan itu menjadi problem kita bersama. Suyarno berhatapDLHK Sidoarjo jangan ikut pungut sampah tapi jadi operator sampah. Tugas DLHK memberi edukasi dan sosialisasi bagaimana memperlakukan sampah. TPST harus difungsikan dengan benar. Jangan berfungsi sebagai transitnya sampah tapi memberdayakan sampah agar tidak tidak perlu dikirim ke TPA. “Anggatan TPST diberi anggaran cukup, usulan saya malah dikepras jadi Rp 4 miliar dari Rp 21 miliar,” ujarnya. Bendahara DPC PDIP ini bahkan pernah mengamati seharian di TPA Jabon dan ternyata ada kiriman sampah 400 truk sehari di jabon. Ini tidak tepat, TPA Jabon mestinya menampung residu saja dari TPST. Nur Hendriyati Ningsih dari Komisi C membenarkan kondisi yang disampaikan Suyarno. Mengelola sanitary untuk sampah butuh anggaran besar. Kerap komisi c usul anggaran tidak ditampung. Mungkin karena banyak yang diurus di Sidoarjo. Harus diurut dari hulu sampai hikir, ada edukasi masyarakat. Seperti Surabaya dulu study banding sampah ke Sidoarjo tetapi kok sekarang terbalik. Surabaya lebih baik dalam urusan sampah. Ketua Nasdem Sidoarjo ini, mengatakan perlunya mengedukasi ibu rumah tangga. Karena ibu-ibu yang terdepan soal sampah rumahnya. [Ach, hds, adv dprd Sidoarjo]

Jombang, Bhirawa Di tengah pandemi Covid-19 yang mulai menurun, Gema Sholawat dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke-76 Provinsi Jawa Timur (Jatim), Hari Jadi ke 111 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang dan Hari Santri Nasional, mengalun dari Pendopo Kabupaten Jombang, Selasa malam (12/10) secara virtual. Habib Syekh Bin Abdul Qodir Assegaf berada di Solo. Sementara, Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab dan Gubernur Jawa Timur, Hj Khofifah Indar Parawansa berada di Pendopo Kabupaten Jombang. Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jawa Timur, Bupati/ Walikota se-Jawa Timur yang hadir virtual. Forkopimda Kabupaten Jombang, Kepala Perangkat Daerah terkait di Kabupaten Jombang; pimpinan pondok pesantren di Kabupaten Jombang; pimpinan organisasi keagamaan dan organisasi kemasyarakatan; tokoh agama, tokoh masyarakat, ada yang hadir di Pendopo Kabupaten Jombang dan juga ada yang mengikuti secara virtual. Atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang maupun pribadi, Bupati Mundjidah Wahab menyampaikan selamat datang dan terimakasih kepada semua pihak, khususnya kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang telah memberikan kepercayaan kepada Kabupaten Jombang untuk menyelenggarakan kegiatan Jawa Timur Bersholawat dalam rangka hari jadi ke-76 Provinsi Jawa Timur, Hari Jadi ke 111 Pemkab Jombang dan Hari Santri Nasional. Melalui kegiatan Jawa Timur Bersholawat ini, diharapkan dapat semakin merekatkan kebersamaan dan persatuan seluruh umat Islam. Karena perbedaan adalah hal yang wajar bahkan bagi umat Islam, perbedaan itu adalah rahmat, jadi jangan sampai perbedaan membuat kita terpecah belah. Namun jadikan perbedaan sebagai media kita untuk selalu bersyukur dan menyadarkan kita tentang

kebesaran kekuasaan Allah SWT. Melalui gema sholawat dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke-76 Provinsi Jawa Timur, Hari Jadi ke-111 Pemerintah Kabupaten Jombang dan Hari Santri Nasional, Bupati perempuan pertama di Kabupaten Jombang ini meminta seluruh yang hadir untuk ikut mendoakan agar Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Jombang menjadi Provinsi dan Kabupaten yang Bal Datun Thoyyibatun Warobbun Ghofur. Insya Allah, dengan hadirnya Habib Syeikh, akan dapat menyejukkan dan meneduhkan kita semua. Kami juga ingin masyarakat memaklumi, bahwa dengan terbatasnya tempat yang digunakan untuk acara Gema Jawa Timur Bersholawat ini serta dengan diadakannya acara ini secara virtual, tidak mengurangi sedikitpun hikmah maupun manfaat yang didapat,” tutur Bupati Mundjidah Wahab. Bupati Mundjidah Wahab berharap dengan Gema Jawa Timur Bersholawat ini, Allah SWT mengangkat semua musibah dan digantikan dengan kenikmatan serta keberkahan bagi masyarakat. Mengangkat semua penyakit dan menggantikannya dengan kesehatan, dimudahkan rezeki yang halal, berkah dan penuh rahmat. ”Kami mohon dukungannya dari para habaib, para ulama dan kiai, untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksin itu halal dan aman, agar langkah dan kebijakan Pemerintah menangani covid-19 bisa berjalan baik,” tambah Bupati Mundjidah Wahab. Menurut Bupati Jombang, kerja keras dan ikhtiar pemerintah ini bisa berhasil jika dilakukan bersamasama dengan seluruh masyarakat Indonesia disertai dengan doa yang

terus kita panjatkan. “Semoga ikhtiar kita mendapatkan ridho Allah SWT sehingga kita segera keluar dari krisis kesehatan ini,” tandas Bupati Mundjidah Wahab. “Dengan mendengarkan sholawat, umat bisa menjadi tenang, hatipun lebih gembira. Berharap kegiatan Jawa Timur bersholawat ini dapat semakin meningkatkan kerukunan masyarakat, bersatu, dan menjaga silaturahmi karena hal ini sangat diperlukan untuk menyukseskan pembangunan di Provinsi Jawa Timur demi menuju Jatim Bangkit, dan Pembangunan di Kabupaten Jombang demi mewujudkan visi bersama mewujudkan Jombang yang Berkarakter dan Berdaya Saing,” beber Bupati Mundjidah Wahab. Gubernur Jatim, Hj Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat Jawa Timur yang Ikhtiar lahir batinnya luar biasa, sehingga Jawa Timur dapat melalui pandemi Covid-19. “Perbanyak istighfar, serta sholawat. Semoga Alloh SWT akan segera mengentas persoalan bangsa ini,” pesan Gubernur Jawa Timur. Rangkaian acara Jawa Timur Bersholawat diawali dengan santunan anak yatim. Pembacaan Ayat Suci Al Qur’an oleh Saskia Nabila, Juara MTQ Tingkat Remaja Kabupaten Jombang Tahun 2021 dan akan mengikuti MTQ Ke-29 Tingkat Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Pamekasan, 2-11 November 2021. Pengantar Jawa Timur Bersholawat oleh H. Saifulah Yusuf (Gus Ipul) yang juga merupakan Walikota Pasuruan dan dilanjutkan dengan Jawa Timur Bersholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf yang tampil dalam 2 sesi. Tausiyah Kebangsaan oleh Dr KH Reza Ahmad Zahid MA (Gus Reza) dari Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri. Sebagai doa penutup dipimpin oleh KH Ahmad Masduqi Abdurrahman Al Hafidz, Pengasuh Pondok Pesantren Roudhotu Tahfidzil Qur’an, Perak, Jombang.[rif/adv]


JATIM MEMBANGUN

Kamis Pon, 14 Oktober 2021

Halaman 9

Ribuan Warga Rela Antre

Bupati Pamekasan Tegaskan Vaksinasi Covid-19 Tanpa Paksaan Pemkab Pamekasan, Bhirawa Ribuan warga mendatangi gerai-gerai vaksinasi yang sudah direkomendasikan Tim penanggulangan pandemi Covid 19. Bahkan Bupati Pamekasan menegaskan, kehadiran warga untuk divaksin tidak ada paksaan. “Saya pagi ini bersyukur dan bahagia sekali, karena bisa hadir dalam acara vaksinasi dalam rangka pengabdian ke 33 TNI-Polri AKABRI 89 di pondok pesantren, ini sungguh kemitraan yang luar biasa,” kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat vaksinasi covid-19 di Pondok Pesantren Al Falah Sumber Gayam Kecamatan Kadur, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Rabu (13/10). Data sementara ada 600 Warga di sekitar pondok Al Falah, terdiri dari siswa, santri, mahasiswa, wali santri dan masyarakat sekitar pesantren tersebut rela antre untuk mendapat giliran vaksinasi covid-19 dari petugas. Bahkan, sebagian warga rela tiduran menggelar tikar dan banner untuk menunggu panggilan petugas. Kegiatan oleh TNI-Polri / AKABRI angkatan 89 yang dikemas dengan baksos dan vaksinasi tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), serta jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan. Lebih lanjut, Bupati yang akrab disapa Mas Tamam ini menyatakan, vaksinasi covid-19 penting digalakkan untuk mempercepat kekebalan kelompok (herd immunity) di tengah-tengah masyarakat. Setelah masyarakat memiliki kekuatan daya

tahan tubuh dengan sendirinya ekonomi akan meningkat dan segala aktifitas berjalan seperti semula. “Herd immunity itu penting, karena kekebalan kelompok masyarakat semakin banyak memungkinkan ketika ada pandemi tubuh kita bisa kuat. Makanya protokol kesehatan dilaksanakan secara benar, tingkatkan ibadah dengan berdoa kepada Allah,” tandasnya. Mas Tamam menegaskan, pihaknya membuka 24 titik gerai vaksinasi covid-19 bagi masyarakat dalam prosesnya tidak ada paksaan yang dilakukan petugas kepada masyarakat. “Pendekatan yang kita laksanakan, pendekatan kerja sama kesadaran. Yang mau divaksin ayo, kita fasilitasi, yang tidak mau divaksin kita edukasi,” ucapnya. Menurutnya, masyarakat Pamekasan saat ini sudah mulai sadar tentang pentingnya vaksinasi terhadap kekebakan tubuh guna memutus penyebaran covid-19. Tidak hanya di perkotaan, melainkan tingkat kesadaran tersebut juga tumbuh di masyarakat pedesaan. Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini melanjutkan, dibuka 24 titik gerai vaksinasi untuk mendorong ekonomi tumbuh. Ikhtiar itu juga dilakukan dengan cara bersholawat, dan istighosah kepada Allah SWT untuk memohon agar

KELANA JATIM

Tujuh Tempat di Tulungagung Sudah Gunakan Aplikasi Peduli Lindungi Tulungagung, Bhirawa Tujuh tempat instansi pemerintah di Pemkab Tulungagung saat ini sudah berfasilitas scan QR code aplikasi PeduliLindungi. Warga yang akan mengunjungi ketujuh tempat tersebut wajib telah mengunduh aplikasi PeduliLindungi untuk mendapat pelayanan. Wajubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Ahmad Mugiyono, Rabu (13/ 10), mengungkapkan ketujuh tersebut masing-masing adalah dua tempat di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bingso, Posko Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Kantor Diskominfo, Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah, Kantor BPMPD dan Kantor Kecamatan Ngantru. “Mulai sekarang di tujuh tempat itu sudah menggunakan aplikasi PeduliLindungi,” ujarnya. Menurut dia, penggunaan aplikasi PeduliLindungi tersebut untuk memantau keadaan Covid-19 di instansi pemerintah. Utamanya, di lingkup Pemkab Tulungagung. “Rencananya nanti semua OPD di lingkup Pemkab Tulungagung akan mengunakan aplikasi PeduliLindungi. Karena saat ini yang turun izinnya baru untuk tujuh tempat, maka di tujuh tempat itu yang diberlakukan. Sedang yang lainnya masih menunggu,” sambungnya. [wed]

KEHILANGAN SURABAYA HILANG STNK KEND : Honda, th: 2019/108 CC, noka: MH1JFZ139KK363141, nosin: JFZ1E3363172, nopol: L 2485 LO, an. Hj. Choirunisah, Drs. – Rungkut Kidul 43, Surabaya. No. 8215/IMB/BI-IV/2021

TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 3475 RDY, Honda, a/n. Bondan Gurit Sumarsono, Ds. Sedayugunung, Besuki – T.Agung No. 8216/IMB/BI-IV/2021

HILANG STNK, AG 5132 RDV, Honda, Th.2013, Merah, a/n. Ester Sri Rahayu, Dsn. Kates, Ds/Kec. Rejotangan – T.Agung No. 8217/IMB/BI-IV/2021

HILANG STNK, AG 3949 RBT, Honda, Th. 2012, Hitam, a/n. Sartun, Ds. Rejosari, Kalidawir – T.Agung No. 8218/IMB/BI-IV/2021

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam dan Brigjen TNI Dr. Nugroho Gumilar serta Forkopimda Pamekasan bersama pimpinan ponpes Al Falah, Sumber Gayam, Kadur

segera bebas dari covid-19. “Saya pastikan di kabupaten ini tidak ada vaksinasi yang dipaksakan. Kenapa, laporan teman-teman Polres dan Kodim juga tidak ada yang dipak-

sa,” tegasnya. Sementara itu, Brigjen TNI Dr. Nugroho Gumilar menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, dan pondok

pesantren Al Falah Sumber Gayam telah memberikan fasilitas dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut. “Baksos dan vaksinasi dilakukan oleh kami angkatan 89 di seluruh

Indonesia. Kami dapat perintah dari bapak pangdam juga dilaksanakan di pulau Madura. Yaitu di Kabupaten Bangkan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep,” jelasnya. [din]

Sambut Hari Jadi Jawa Timur ke-76

BPBD Jatim Ikuti Upacara Daring dan Santuni Anak Yatim BPBD Jatim, Bhirawa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim mengikuti upacara peringatan HUT Jatim ke-76. Upacara secara daring ini digelar di Ruang Rapat Siaga BPBD Jatim, Rabu (13/10). Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Budi Santosa hadir secara luring di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Upacara di Gedung Grahadi juga dihadiri oleh seluruh Kepala Dinas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. “Dirgahayu Jawa Timur ke-76. Semoga Jatim semakin hebat. Termasuk di dalamnya adalah meningkatnya indek ketahanan daerah serta tangguh menghadapi bencana,” kata

Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa. Sementara itu turut hadir pada upacara secara daring mewakili Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa, Sekretaris BPBD Jatim, Erwin Indra Widjaja didampingi Kasubbag Umum dan Kepegawaian, Kemal Faruk; Kasubbag Keuangan, Suharlina Kusumawardhani; Plt. Kasubbag Sungram, Heru Wibowo beserta pegawai BPBD Jatim. Setelah upacara selesai, acara dilanjut dengan pembagian santunan dan sembako untuk anak yatim piatu dari Panti Asuhan Muzdalifah, Waru, Sidoarjo. Dilanjutkan denga pemotongan tumpeng dan doa bersama keluarga besar BPBD Jawa Timur dan anak yatim piatu sebagai rasa syukur hari jadi Jawa Timur yang ke-76.

Istimewa

Sekretaris BPBD Jatim, Erwin Indra Widjaja mewakili Kalaksa BPBD Jatim memberi santunan pada anak yatim dalam peringatan HUT Jatim ke-76, Rabu (13/10).

“Pembagian santunan dan pemotongan tumpeng ini sebagai rangkaian peringatan hari jadi Jawa Timur.

Dirgahayu Jawa Timur ke-76, Jatim Bangkit,” pungkas erwin mewakili Kalaksa BPBD Jatim. [bed]

Sarasehan Pusterad dengan Media Massa Wujud Edukasi Informasi di Masyarakat Bekasi, Bhirawa Perkembangan informasi publik harus disikapi dengan bijak. Sehingga masyarakat bisa menyaring mana saja informasi yang benar adanya, dan juga mengetahui mana informasi yang bersifat hoaks (berita bohong). Guna mewujudkan kebenaran isi informasi bagi masyarakat. Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) menggelar sarasehan bersama media massa di wilayah teritorial Kodam seIndonesia, Rabu (13/10) di Hotel Horison, Bekasi, Jawa Barat. Bertemakan “Refleksivitas Peran Media Massa Dalam Kegiatan Teritorial TNI AD”. Sarasehan dihadiri diantaranya Danpusterad, Letjen TNI Teguh Arief Indratmoko; Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Usman Kansong; Ketua Dewan Pers, M Nuh; perwakilan dari Pangdam Jaya, perwakilan Aster KSAD. Serta perwakilan media massa dari Kodam V/Brawijaya dan

Abednego/bhirawa

Danpusterad, Letjen TNI Teguh Arief Indratmoko membuka sarasehan Pusterad dengan Media Massa, Rabu (13/10).

Kodam se-Indonesia. “Silaturahmi ini dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan negara Republik Indonesia. Khususnya peran media massa dalam menyampaikan informasi kegiatan teritorial TNI AD maupun informasi publik

yang terfaktual bagi masyarakat,” kata Danpusterad, Letjen TNI Teguh Arief Indratmoko dalam amanatnya. Konsep pembinaan teritorial (binter), sambung Teguh, penyelenggaraannya dengan menggandeng semua elemen masyarakat, termasuk media. Den-

gan tujuan mengajak masyarakat untuk cerdas dalam menikmati informasi dari media massa. TNI AD mempunyai peran pembinaan masyarakat melalui kegiatan binter dengan mewujudkan ketahanan negara yang tangguh. “Kecepatan informasi di era 4.0 menjadi kebutuhan bagi masyarakat. Sama seperti Binter TNI AD yang bersinergi dengan media massa. Sehingga peran strategis media ini harus tetap dijaga dan dipertahankan sebagai pilar keempat dan kelima demokrasi,” ungkapnya. Sementara itu, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Usman Kansong menjelaskan, kolaborasi yang baik antara TNI AD dan media massa dapat menggenjot informasi faktual bagi masyarakat. “Media massa merupakan pilar keempat dalam demokrasi. Sehingga perannya sangat penting dalam memajukan kehidupan bangsa dalam segala aspek. Dan ini perpaduan yang kuat,” jelasnya. [bed]

Jalan penghubung Antar Desa Rampung, Kurangi Jarak Tempuh 5 Km TMMD Kodim 0815/Mojokerto

Peningkatan kualitas jalan lingkungan yang menghubungkan antara Desa Duyung dan Desa Kesiman Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, yang menjadi salah satu sasaran fisik kegiatan TMMD Ke-112 Kodim 0815/Mojokerto TA. 2021. Membawa angin segar bagi perekonomian warga di dua Desa Yakni Desa Duyung dan Desa Kesiman Kecamatan Trawas. Karena jarak tempuh bisa berkurang hingga 5 Km dan tidak harus memutar jalan ke Desa Lain yang lebih jauh, yang jelas butuh tanaga dan biaya lebih untuk mencapai desa tetangga. Sebagaimana dikatakan Babinsa Desa Duyung Serma Supi’i, yang setiap hari turun dalam kegiatan TMMD dan berinteraksi langsung dengan warga, rabu 13/10/21. mengatakan, rampungnya jalan penghubung antar Desa Duyung dan Desa Kesiman direspon positif warga kedua desa yang terhubung.

“Tentunya warga sangat senang dan bersyukur dengan selesainya pembangunan jalan penghubung antar desa ini karena lebih memudahkan lalu lintas manusia, barang maupun jasa”, ujarnya. Demikian juga kata Safi’i (67) warga Dusun Duyung Desa Duyung, saat ditemui, mengatakan, dirinya sangat bersyukur sekaligus berterima kasih kepada Bapak-Bapak TNI dengan adanya pembangunan jalan lingkungan pada kegiatan TMMD yang dilaksanakan Kodim 0815/ Mojokerto dan Pemda. “Dulu, sebelum jalan penghubung dibangun, kalau kita ingin ke Desa Kesiman harus memutar dulu

melewati Desa Tamiajeng, sekitar 7 sampai 8 Km. tapi setelah pengecoran jalan selesai, kita tidak perlu jauh-jauh memutar, karena bisa langsung menuju Dusun Kemlagi Desa Kesiman, sehingga tidak menguras waktu dan tenaga”, tuturnya. Senada dengan Safi’i, salah satu warga Dusun Kemlagi Desa Kesiman, Yeti (52), juga mengungkapkan rasa senang dan syukurnya sekaligus terima kasih atas kerja keras Bapak Bapak TNI yang telah mengecor jalan penghubung antara Dusun Kemlagi Desa Kesiman dan Dusun Duyung Desa. “Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Bapak TNI atas bantuan, sumbangsih yang selama ini diberikan kepada warga khususnya dalam pengecoran jalan lingkungan sehingga memudahkan masyarakat antar dusun di kedua desa yang bertetangga”, ungkapnya.

Ungkapan serupa juga disampaikan Mustakim (55), warga Desa Tamiajeng yang sehari-hari menjadi buruh tani yang menggarap sawah di sawah di Dusun Duyung, sangat senang dengan adanya pengecoran jalan lingkungan. “Sekarang setelah jalan dicor, kalau ke sawah bisa lebih cepat. Saya kalau pulang dari sawah biasanya sambil membawa tebon/rumput untuk makanan ternak di rumah”, katanya seraya tersenyum. Danramil Trawas. Kodim 0815/ Mojokerto Kapten Arh. Suminto mengatakan, sasaran TMMD, ke112 tahun 2021.di Desa Duyung ini ada sekitar 25 sasaran, terinci 20 sasaran non fisik dan 5 sasaran fisik, ditambah satu sasaran tambahan. Yang didalamnya termasuk jalan penghubung Desa Duyung dengan Desa Kesiman Kecamatan Trawas. Pembangunan sasaran fisik program

Tampak dalam foto jalan penghubung Desa Duyung dengan Desa Kesiman yang telah diselesaikan satgas TMMD. Tampak mulus,diharapkan roda perekonomian kian meningkat di kedua Desa tersebut.

Bagian Administrasi Pembangunan Setdakab. Mojokerto. Dengan volume 810 meter X 2,5 meter ini telah

dirampungkan oleh Satgas TMMD bersama warga dengan capaian 100 persen. Jelas Danramil, [min]


Bhirawa

Kamis Pon, 14 Oktober 2021

Halaman 10

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Jatim

Gubernur Khofifah Hadiri Jatim Bersholawat

Kerja Keras, Sinergi, Doa dan Istiqomah Jadi Kekuatan untuk Bangkit dari Pandemi Pemprov, Bhirawa Bertepatan dengan Hari Jadi ke-76 Provinsi Jawa Timur, Hari Jadi ke-111 Pemkab Jombang dan Hari Santri Nasional, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati/Walikota seJatim mengikuti Jawa Timur Bersholawat yang digelar secara hybrid dari Pendopo Kabupaten Jombang, Selasa (12/10) malam. Turut hadir Plh. Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Bupati Jombang Mundjidah Wahab, Walikota Pasuruan Syaifullah Yusuf, Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Albarra, beberapa pengasuh pondok pesantren di Jombang, serta para Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim. Sementara itu Bupati/Walikota se-Jatim mengikuti secara virtual. Jatim Bersholawat ini diisi oleh Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf yang hadir secara virtual dari Solo. Selain itu adapula Tausyiah Kebangsaan oleh KH. Reza Ahmad Zahid. Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah mengatakan bahwa Jawa Timur Bersholawat ini menjadi bentuk keberseiringan antara aspek mental - spiritual dengan kerja profesional - institusional. Yaitu sebagai wujud syukur yang mendalam atas karunia yang Allah SWT berikan kepada seluruh warga di Provinsi Jatim di Peringatan Hari Jadi ke-76. Bahwa keberhasilan baik di bidang pembangunan maupun berbagai program lainnya sampai dengan perkembangan Covid-19 di Jatim juga tidak lepas dari kerja keras yang diikuti doa dan istiqomah yang masif seluruh warga

masyarakat Jatim. "Sudah menjadi tradisi bagi kami di Pemprov Jatim setiap acara pasti diawali dengan sholawat dan santunan anak yatim. Kalau sehari ada 5 kali acara, ya 5 kali kita sholawatan dengan santunan yatim dan dhu'afak. Dari sholawat yang dilantunkan dan santunan anak yatim ini ada doa-doa yang dipanjatkan dan insyaAllah kami cukup istiqomah," kata Khofifah. Khofifah mengatakan, dalam menangani pandemi Covid-19, selain kerja keras, kerja profesional dan sinergi dari seluruh elemen baik tenaga kesehatan, TNI-Polri, sampai dengan masyarakat, ada doa yang istiqamah dan masif yang mengiringi seluruh langkah-langkah yang dilakukan.

Menjadi tradisi Pemprov Jatim, sholawat dan santunan untuk anak yatim serta kaum dhuafa mengiringi setiap ikhtiar untuk pembangunan Jawa Timur termasuk dalam momentum peringatan HUT ke-76 Jatim. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberikan sambutan dalam Jawa Timur Bersholawat di Pendopo Kabupaten Jombang, Selasa (12/10) malam.

Jawa Timur Bersholawat diikuti pula oleh Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf secara virtual dari Solo.

14 OKTOBER 2021

Dimana, saat ini kondisi Covid-19 di Jatim juga terus melandai. Berdasarkan asessmen level situasi covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Provinsi Jatim menjadi provinsi pertama dan sampai saat ini masih satu-satunya di Jawa-Bali yang masuk level 1. Bahkan, berdasarkan asessmen level Kementerian Kesehatan pada (9/10) lalu, saat ini 32 kab/kota di Jatim sudah masuk level 1. "Saya ingin sampaikan terima kasih kepada seluruh Bupati/Walikota, Kapolres/Dandim/ Kajari, Pengadilan Negeri, semua sudah bekerja luar biasa. Tapi bahwa di antara keberseiringan kerja keras dan kerja profesional itu kami ikuti do'a, sholawat dan santunan anak yatim. Mudah-mudahan ini akan menjadi bagian dari keberseiringan dalam berbagai ikhtiar melaksanakan berbagai tugas

dan program kerja yang kita lakukan termasuk di kab/kota," terangnya. "Mudah-mudahan Jatim Bersholawat ini memberikan manfaat tepat di Hari Jadi ke-76 Provinsi Jatim. Maturnuwun semuanya mugimugi barokah untuk Jatim, barokah untuk kita semua," imbuhnya. Sementara itu, Bupati Jombang Mundjidah Wahab mengatakan bahwa melalui kegiatan Jawa Timur Bersholawat ini diharapkan dapat semakin merekatkan kebersamaan, persatuan dan kesatuan seluruh umat Islam. Selaligus ia meminta seluruh yang hadir untuk ikut mendoakan agar Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Jombang menjadi provinsi dan kabupaten yang Baldatun Thayyibatun Wa Robbun Ghofur. "Karena perbedaan adalah hal yang wajar

bahkan bagi umat Islam perbedaan itu adalah Rahmat jadi jangan sampai perbedaan membuat kita terpecah belah namun jadikan perbedaan sebagai media kita untuk selalu bersyukur dan menyadarkan kita tentang kebesaran kekuasaan Allah SWT," katanya. Ia berharap, dengan mendengarkan sholawat, maka umat bisa menjadi tenang dan hati gembira. Selain itu, ia berharap kegiatan Jawa Timur bersholawat ini dapat semakin meningkatkan kerukunan masyarakat bersatu dan menjaga silaturahim. "Karena hal itu sangat diperlukan untuk menyelesaikan pembangunan di Provinsi Jawa Timur menuju Jatim bangkit dan pembangunan di Kabupaten Jombang demi mewujudkan visi Jombang yang berkarakter dan berdaya," pungkasnya. [tam*]


SAMBUNGAN

Kamis Pon, 14 Oktober 2021

Catatan Kritis Fraksi PDIP di Hari Jadi ke-76 Provinsi Jatim l

Sambungan hal 1

dari kajian yang dilakukan Fraksi PDI Perjuangan, masih terlihat beberapa kelemahan yang dilakukan Pemprov dalam menjadikan Jatim makin kuat ekonominya. “Inovsi yang ada di Pemprov masih kurang. Kolaborasi yang sifatnya mutual saling melengkapi dan menguatkan antar OPD sampai sekarang masih belum terlihat,” ujarnya. Dijelaskan Untari, simbiosis mutualisme antar OPD adalah sinergitas antar OPD untuk memanfaatkan potensi yang ada masih kurang. Padahal bila ini dilakukan akan memberikan kemanfaatan yang nantinya bisa berdampak positif. “Contoh kecil nih, Dulu kami sudah sampaikan rumah sakit milik pemprov itu kan banyak, Ada RSUD Dr Soetomo , RSUD Syaiful Anwar, RSUD dr Soedono, rumah sakit paru dan yang lainnya. Mereka kan butuh beras, butuh gula, sayur dan yang lainnya, kenapa gak maksimalkan Puspa Agro untuk memasok kebutuhan rumah sakit ini. kita naruh uang di sejumlah rumah sakit itu banyak lho, nah semisal koperasi yang mengelola kebutuhan itu tapi ambilnya tetap di Puspa Agro. Suplier nya Puspa Agro, yang membiayai Bank Jatim, Ini Jadi circle ekonomi, namanya sistem. Dari oleh dan Untuk Jatim sendiri,” papar Untari. “Harusnya ini bisa menjadi sistem agar Jatim jadi jaya seperti dalam lagu Mars Jatim, “Jayalah Jawa Timurku. carane yo’opo ? caranya ya itu tadi bersinergi berkolaborasi, wong semua pegang uang, pegang akses apa susahnya?” lanjutnya. Untari bahkan menyarankan ini dijadikan Perda agar bisa jalan efektif. “Ini namaya holding tapi yang kualitasnya ultra holding. Agar memiliki kekuataan sinergis. Puspa Agro kulakan ke Batu, Ponco kusumo, blitar, kediri, banyuwangi. Para petani yang menyiapkan agar ketika petani menanam itu dapat hasil,” tegasnya. Selain kerja simbiosis mutualisme antar OPD, Ketua Umum Dekopin ini juga meminta Pemprov harus melakukan perencanaan pembangunan dengan lebih adaptif dan lentur serta mendorong partisipasi masyarakat yang tinggi. Ini agar jumlah pengangguran yang membengkak akibt pandemi Covid bisa dikurangi. “Data Disnaker, ada pengangguran sebanyak 42.000 orang yang di PHK oleh perusahaan. Maka BLK BLK perlu dioptimal untuk melatih mereka kembali guna memberikan bekal. Yang kedua pengangguran di pedesaan itu sebenarnya kalau bantuan bantuan sosial yang bersifat Padat Karya dan hibah akan lebih mempercepat proses membantu masyarakat,” ungkapnya. Selain itu, dalam kondisi yang masih di Zona Covid seperti ini wanita yang juga Sekertaris DPD PDI Perjuangan Jatim ini juga menyarankan agar Pemprov Jatim mendorong masyarakat memafaatkan dunia maya untuk mendapatkan income. “Saat ini transaksi digital mencapai 60%. Maka ayo nyari duit lewat dunia maya. Maka Pemprov Jatim harus punya inovasi bagaimana memfasilitasi masyarakat Jatim nyari duit memanfaatkan dunia maya. Tidak bisa tidak, Kominfo harus diisi anak anak muda yang kreatif inovatif untuk membuat digitalisasi , yang nantinya bisa dipakai semua OPD” jelasnya. Sedangkan terkait kemiskinan di Jatim, Pemprov disarankan melakukan lompatan inovasi lain agar sesegera mungkin mengurangi jumlah kemiskinan akut di Jatim. “Dulu program yang ada pada zaman gubenur yang lalu, jalin matra dan jalin kesra masih bisa kok diduplikasi. Ini masih bisa menjadi solusi kemiskinan yang menusuk langsung ke jantung. Yang tidak bisa makan sudah diabntu dengan bantun tunai dari kemensos berupa bantuan sosial , PKH , BPNT. Maka Jatim tinggal bantu kailnya, kailnya itu silahkan Dinas Koperasi, Disnaker, Pemberdayaan Desa dan yang lainnya ini ngumpul bareng untuk merumuskan yang nantinya diikordinasikan dengan kabupaten kota jangan jalan sendiri,” jelasnya lagi. “Jadi di HUT ke 76 ini, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim menilai cukup menuju baik, kinerja Pemprov Jatim. Kita harus objektif, makanya perlu gas pool lagi. dan Slogan jatim bangkit itu harus jadi slogan bagi setiap orang disemua OPD,” lanjut politisi asal Malang ini. Tidak lupa Untari juga meninta agar keberhasilan Jatim dalam menurunkan angka covid harus tetap dijaga. Keterlibatan semua elemen, sangat diperlukan. “Selamat HUT jatim ke 76 , Selamat telah mampu menangani covid 19 dengan baik , mencapai level 1, mari kita pertahankan bersma. Semoga jatim segera bangkit melompat menjadi penyangga ekonomi indonesia , dan menjadi pelopor dalam segala bidang , sehingga kemakmuran rakyat jatim segera terwujud,” pungkasnya. [geh]

Eri Cahyadi Terima Penghargaan Jer Basuki Mowo Beya Emas l

Sambungan hal 1

Seusai menerima penghargaan, Wali Kota Eri menyampaikan rasa syukurnya karena sudah dapat penghargaan ASN Achievement Awards 2021 dari Pemprov Jatim. Menurutnya, penghargaan Jer Basuki Mowo Beya ini sebagai apresiasi terkait adanya peningkatan pengembangan kompetensi ASN di lingkungan Pemkot Surabaya. “Terkait penghargaan Jer Basuki Mowo Beya ini, kami dinilai ada peningkatan pengembangan kompetensiASN. Tentunya penghargaan ini untuk kemajuan umat dan kepentingan umat,” kata Wali Kota Eri. Mantan Kepala Bappeko Kota Surabaya itu juga mengucapkan selamat hari jadi Provinsi Jatim ke-76. Dia berharap semangat di hari jadi Provinsi Jatim ini akan membawa yang terbaik untuk Jatim, khususnya Kota Surabaya ke depannya. “Dengan semangat Jatim Bangkit, maka Jatim akan menjadi pemenang dan juaranya melawan pandemi Covid-19, serta bisa menggerakkan perekonomian terbaik di negeri tercinta ini,” tutur Wali Kota Eri. Ia juga yakin dengan kepemimpinan Gubernur Jatim Khofifah dan semangat hari jadi Provinsi Jatim, dapat membawa Jatim semakin menjadi lebih baik lagi. “Dirgahayu Provinsi Jawa Timur yang ke-76, Jawa Timur Bangkit!,” pungkasnya. [iib]

Pejabat Pemkab Probolinggo yang Diperiksa KPK Terus Bertambah l

Sambungan hal 1

Empat saksi yang dimintai ke­ terangan yakni Rachmad Hidayanto (Camat Pajarakan), Poedjiono (pensiunan), Astono Sutjahyo (swasta), dan Edy Suryanto (ASN). “Semua saksi tindak pidana korupsi terkait seleksi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo tahun 2021 diperiksa di Polres Probolinggo Kota,” jelasnya. Tim penyidik KPK sudah beberapa kali memanggil pejabat Pemkab Probolinggo sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi seleksi jabatan, gratifikasi, dan TPPU yang dilakukan Bupati nonaktif Probolinggo PTS dan suaminya Hasan Aminuddin yang juga anggota DPR RI. Pemanggilan ini untuk mendalami sumber gratifikasi dan kepemilikan aset dalam kasus yang menjerat PTS. Untuk mendalaminya itu, KPK pada Selasa (12/10) lalu, telah memeriksa 11 saksi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi seleksi jabatan di lingkungan Pemkab Probolinggo pada 2021, gratifikasi, dan pencucian uang. “Didalami pengetahuannya antara lain terkait dugaan penerimaan gratifikasi oleh para tersangka yang salah satunya bersumber dari pemberian ASN di lingkungan Pemkab Probolinggo dan kepemilikian aset berupa tanah di beberapa wilayah di Kabupaten Probolinggo,” kata Ali Fikri. Sebelas saksi yang diperiksa, yaitu Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Probolinggo, Taupik Alami, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo, Hengki Cahjo Saputra, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto, Kabid Mutasi BKD Kabupaten Probolinggo, Taufiqi, Kasi Evaluasi dan Pelaporan Bidang Jasa Konstruksi dan Peralatan Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo, Cahyo Rachmad Dany. Selanjutnya, Widya Yudyaningsih selaku Subbag Keuangan pada Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo, Nuzul Hudan selaku Fungsional Pertama Pengadaan pada Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Probolinggo, Winda Permata Erianti selaku PNS dan tiga

notaris masing-masing Poedji Widajani, I Nyoman Agus Pradnyana, dan Fenny Herawati. Terkait kasus seleksi jabatan, KPK total menetapkan 22 tersangka. Sebagai penerima, yaitu Puput Tantriana Sari, Hasan Aminuddin yang merupakan suami Puput dan juga pernah menjabat sebagai Bupati Probolinggo, Doddy Kurniawan (DK) selaku Aparatur Sipil Negara (ASN)/Camat Krejengan, Kabupaten Probolinggo, dan Muhammad Ridwan (MR) selaku ASN/Camat Paiton, Kabupaten Probolinggo. Adapun konstruksi perkaranya, KPK menjelaskan bahwa pemilihan kepala desa serentak tahap II di wilayah Kabupaten Probolinggo yang awalnya diagendakan pada 27 Desember 2021 mengalami pengunduran jadwal. Adapun terhitung 9 September 2021 terdapat 252 kepala desa dari 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo yang selesai menjabat. Untuk mengisi kekosongan jabatan kepala desa tersebut maka akan diisi oleh penjabat (Pj) kepala desa (kades) yang berasal dari para ASN di Pemkab Probolinggo dan untuk pengusulannya dilakukan melalui camat. KPK menyebut ada persyaratan khusus di mana usulan nama para Pj kades harus mendapatkan persetujuan Hasan yang juga suami Sari dalam bentuk paraf pada nota dinas pengusulan nama sebagai representasi dari Puput dan para calon Pj kades juga diwajibkan memberikan dan menyetorkan sejumlah uang. Adapun tarif untuk menjadi Pj kades di Kabupaten Probolinggo sebesar Rp20 juta per orang ditambah dalam bentuk upeti penyewaan tanah kas desa dengan tarif Rp5 juta per hektare. Setelah ditemukan bukti permulaan yang cukup, KPK juga menetapkan Puput dan suaminya sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU dari pengembangan kasus seleksi jabatan. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Lukman Hakim menyatakan, mendukung penuh upaya pembersihan birokrasi di Pemkab Probolinggo. “Dukungan kepada KPK itu jelas. Karena hukum harus menjadi panglima yang betulbetul panglima di negeri ini. Jadi

tidak ada alasan untuk tidak mendukung KPK dalam pemberantasan korupsi di sini,” tegasnya. Sebagai salah satu mantan aktifis mahasiswa 98, Lukman menegaskan, keran demokrasi yang sudah diwariskan harus tetap dijaga. Tak terkecuali di Kabupaten Probolinggo, marwah demokrasi harus dijaga sepenuhnya. Termasuk kekuatan hukum sebagai panglima yang tidak bisa diganggu oleh siapapun. Atas dasar itulah, Lukman mene­ gaskan kembali pihaknya akan satu suara dengan aliansi santri, dalam hal mendukung KPK untuk berantas korupsi di Kabupaten Probolinggo. “Kita harus mendukung langkah KPK untuk menciptakan birokrasi yang bersih,” tandasnya. Sedangkan pengasuh Ponpes Sunan Kalijaga, Gus Ubaidillah menyebut, ada hal yang penting untuk diperhatikan. Selain itu, dukungan pada upaya KPK berantas korupsi di Pemkab Probolinggo yakni nasib jamiiah Nahdlatul Ulama (NU) di kawasan Probolinggo. “Bagaimana dukungan dari dewan ini terhadap mustasyar, agar didemisionerkan. Sekarang mustasyar itu sedang ‘mondok’ di Kuningan, asuhan bapak Firly Bahuri. Saya dengar juga, Ketua Laziznu-nya (Camat Krejengan) turut ‘mondok’ di Jakarta,” katanya. Kondisi di atas, praktis nasib jamiiah Nahdlatul Ulama Probolinggo di ujung tanduk. Karena itu, jamiiah Nahdlatul Ulama harus didorong kembali pada khittohnya, yakni menjadi pengayom umat. Bukan malah menjadi intimidator umat,” tegas Gus Ubaid. Selama rezim tersebut berkuasa, Gus Ubaid menyebut para kyai dan tokoh agama yang tidak seirama, akan dilarang dan dihalangi untuk berjuang bersama umat. Hal ini tentu menjadi problem besar. Utamanya dalam urusan demokrasi kebangsaan. Terhadap permintaan itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Lukman Hakim bilang, pihaknya bersama pimpinan dewan lain akan segera ambil tindakan. Salah satunya sowan kepada tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama dan membicarakan hal tersebut. Utamanya pada para kyai yang menjadi simbol NU di Kabupaten Probolinggo. [wap.ant]

lanjut. Tim masker juga langsung berkeliling membagikan masker kepada mereka yang tak menggunakan. Simulai berakhir saat peserta diminta duduk berjarak untuk menikmati haul yang disiarkan secara langsung menggunakan videotron di terminal Untung Suropati. Dalam pelaksaan haul tahun 2021 ini, panitia memang memecah konsentrasi massa ke beberapa tempat. Seluruh kelurahan dan kantor kecamatan juga menyediakan proyektor yang akan menayangkan secara langsung prosesi haul. Masjid-masjid besar di Kota Pasuruan juga akan menyediakan proyektor yang menayangkan langsung kegiatan haul. Sedangkan simulai di Ponpes Salafiyah, lokasi inti haul, dilakukan dengan memeriksa seluruh kedatangan tamu. Hanya tamu yang membawa undangan yang bisa masuk ke lokasi pesantren Salafiyah. Mereka juga diperiksa suhu tubuh serta dilakukan prosesi vaksin bagi mereka yang belum mengikuti vaksin. Gus Ipul berharap pelaksanaan haul kali ini bisa berjalan baik, sehingga bisa jadi model majelis haul di tempat lain. “Kota Pasuruan siap

membantu menjadi tuan rumah. Imbauan saya kepada semua jamaah agar menyadari situasi saat ini dan jangan sampai mengabaikan prokes. Harus membawa masker dan hand sanitizer. Kalau bisa juga sudah vaksin. Jadi haul tetap jalan, tapi prokes secara ketat harus tetap dilakukan,” jelas Gus Ipul. KH Nailur Rohman (Gus Amak) mewakili keluarga mengungkapkan bahwa semua panitia dan keluarga saat ini sudah divaksin dua kali. Keluarga juga menyediakan handsanitizer yang akan dibagikan ke seluruh undangan yang hadir. Adapun rangkaian haul akan dimulai dengan Maulid Hasby kemudian temu alumni, Qotmil Quran dan puncak Haul akan digelar pada Sabtu (16/10) pagi. Sementara itu, Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Arman mengatakan sebanyak 957 personel gabungan akan diterjunkan membantu pelaksanaan haul. “Kami akan menutup beberapa jalan. Semua tamu undangan akan masuk melalui sisi alun-alun. Prinsipnya haul ini harus menjadi contoh pelaksaan yang sesuai prokes,” urai Arman. [hil]

957 Personel Gabungan Siap Diterjunkan di Haul Mbah Hamid l

Sambungan hal 1

(prokes) ketat. “Kami sebagai tuan rumah harus ikut Gupuh, Suguh dan Lungguh. Gupuh artinya kita ikut menjadi panitia menyiapkan semuanya. Suguh, kita ikut menyiapkan konsumsi dan Lungkuh kita ikut menghormati tamu yang hadir. Tentunya pelaksanaan haul nanti tetap berjalan tapi dengan prokes secara ketat,” ujar Gus Ipul disela-sela mengikuti simulai menyambut kedatangan tamu Haul, Rabu (13/10). Pantauan di lokasi, simulasi di Terminal Bus Untung Suropati dilakukan saat datangnya rombongan bus peserta haul. Saat tiba, bus langsung diarahkan ke lokasi parkir. Sedangkan para peserta haul langsung disambut petugas, dilakukan cek suhu serta scan barcode pedulilindungi. Peserta yang belum vaksin langsung diarahkan untuk ikut vaksin yang disediakan oleh tim dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pasuruan. Sedangkan peserta yang kedapatkan suhu tubuhnya tinggi langsung diarahkan ke klinik untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan lebih

Halaman 11

Gubernur Pompa Optimisme Menatap Masa Depan l

Sambungan hal 1

sebagai bagian dari bangunan optimisme yang kita bisa lakukan bahwa setelah kesulitan ini Insya Allah akan ada kemudahan,” kata Gubernur perempuan pertama di Jatim ini. Maka dari itu Khofifah yang mengenakan pakai­ an tradisonal Majapahit ini mengajak warga Jawa Timur untuk bangkit di sektor ekonomi, sektor pendidikan, sektor budaya, sektor pariwisata, sektor kesehatan dan semuanya mudah-mudahan ini akan terus membaik. Penggunaan pakaian tradisional menjadi konsep baru dalam upacara HUT Jatim tahun ini. Sejumlah peserta upacara mengenakan pakaian adat daerah di Jatim. Di antaranya ialah pakaian khas Majapahit, reog ponorogo, madura, dan sebagainya. Gubernur Khofifah dalam sambutannya meng­ ungkapkan, bulan ini juga beriringan dengan bulan Iklusi keuangan. “Alhamdulillah data inklusi keuangan di Jawa Timur tahun 2019 surveinya sudah mencapai 87,96 persen atau hampir mencapai 88 persen, saya kemudian koordinasi dengan kepala OJK 4 Jawa Timur menyampaikan survei terakhir kapan, ya tahun 2019, tapi kira-kira dari pergerakan rekening pelajar sampai dengan 2021 bertambah kurang lebih 5 persen itu berarti ada 92 persen sementara target nasional 2020 itu 90 persen nah kita di akhir 2021 ini Insya Allah sudah melebihi target nasional,” tambah Khofifah. Ini merupakan sesuatu yang bisa dijadikan stimulan positif bahwa Jatim harus semakin adaftif terhadap transformasi digital sistem keuangan. “Ini tentu menjadi kabar baik bahwa industri keuangan di Jawa Timur sudah di atas jauh di atas rata-rata nasional tentu pergerakan ini harus diikuti dengan pengendalian covid 19,” ujar Khofifah. Dalam momentum peringatan HUT Jatim ini pula, perkembangan Covid-19 terus menunjukkan angka yang menggembirakan. Untuk itu Gubernur Khofifah mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Jatim yang sudah disiplin menjalankan protokol kesehatan. Demikian juga kepada jajaran Kodam V Brawijaya, jajaran Polda Jatim, Kajati dan kabupaten kota serta yang paling bawah babinsababinkamtibmas, kepala desa. “Melihat data yang dikeluarkan Kemenkes untuk bisa bertahan menuju dan bertahan di level 1 itu membutuhkan satu tahapan yang tidak sederhana. Kalau kita menyandingkan diantara provinsi-provinsi yang lain kenapa belum mencapai level 1 itu antara lain karena testing dan tracing yang dilakukan,” katanya lagi. Sementara itu Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menambahkan, upa­cara rangkai­ an peringatan hari jadi Jatim yang seyogyanya digelar tanggal 12 Oktober harus dijadwalkan pada 13 Oktober. “Ini karena ada hal yang juga sangat membahagiakan dari Presiden RI yakni groundbreaking smelter di Kabupaten Gresik,” jelas Emil. Dalam kesempatan itu, Emil juga menyampaikan harapannya terhadap kebaikan Jatim dan Gubernur Khofifah. “Sebagai wakilnya ibu gubernur, saya doakan ibu gubernur diberikan kesehatan dan kesuksesan dalam memimpin provinsi yang sangat besar jumlah penduduknya dan sumbangsih ekonominya ini dengan segala tantangan dan dinamikanya. Apalagi kita masih di tengah pandemi, dan kita syukuri bahwa capaian-capaian ini sudah luar biasa,” pungkas Emil. [tam]

Berikan Stimulus UMKM l

Sambungan hal 1

“Bantuan nanti secara pribadi untuk setiap pelaku usaha sebesar Rp 500 ribu, saya harap bisa memberikan semangat dan dipergunakan untuk kepentingan usaha,” kata Cak Ji dalam pertemuan dengan Paguyuban UMKM Kecamatan Wono­ kromo, Rabu (13/10). Pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota Armuji menceritakan bahwa dirinya sudah keliling atau roadshow UMKM secara kontinu di beberapa kecamatan, diantaranya Wonocolo, Rungkut, Tenggilis Mejoyo dan Wonokromo. Tidak menutup kemungkinan dilanjutkan ke kecamatan lainnya. “Semangat Pemerintah Kota Surabaya, saya dengan Pak Eri Cahyadi fokus pada pemulihan ekonomi saat ini. Tentunya antara kesehatan dan kesejahteraan itu tidak boleh dipisahkan,” tegasnya. Dalam pertemuan itu, turut hadir perwakilan paguyuban UMKM Kecamatan Wonokromo, yaitu Nanik Heri serta Sekretaris Kecamatan Wono­ kromo. Bahkan, saat itu Nanik menjelaskan kondisi pelaku usaha yang sempat terpukul pada saat pemberlakuan PPKM. Nanik juga mengapresiasi dan berterima kasih atas kepedulian Wakil Wali Kota Armuji kepada UMKM. “Alhamdulillah, kami pelaku usaha di Kecamatan Wonokromo bersyukur atas kepedulian Pak Wakil Wali Kota Surabaya. Semoga menjadi berkah bagi kita semua,” pungkasnya. [iib]

Capaian Vaksinasi Meningkat 7,44 Persen, Banyak Masyarakat Percaya Hoax l

Sambungan hal 1

Kegiatan lain, kata Prof Budi juga melaksanakan penelitian tentang masyarakat setempat dalam menanggapi Covid-19. “Kami, FK memberikan apresiasi yang luar biasa untuk mereka (sukarelawan, red). Karena mereka berani untuk menjalankan misi ini,” kata dia. Lebih lanjut, Prof Budi mengatakan jika misi RSTKA akan terus berlanjut. Pihaknya menekankan akan melakukan pelayanan kesehatan di pulau-pulau terkecil di Indonesia Timur. “Bagi me­ reka yang mau bergabung, RSTKA akan melakukan rekrutmen untuk setiap misinya,” tandasnya. Direktur Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA), dr Agus Harianto SpB (K) menceritakan misi MARCO-19 merupakan tindak lanjut dari hasil literatur yang dilakukan pihaknya dan para dokter muda. Dalam

literatur tersebut berfokus pada hoax Covid-19 dan solusinya. “Bermula setelah ada seminar yang dilakukan dokter muda, di mana fokusnya hoax Covid-19, tapi ini bersifat literatur. Kemudian dokter muda kita tantang untuk mencari solusi terkait hoax ini,” urai dia. Terbukti, selama pelaksanaan banyak temuan lapangan dari tim sukarelawan. Di mana mayoritas masyarakat kepulauan masih percaya berita hoax terkait covid dan vaksin. Kurangnya tenaga kesehatan untuk vaksinasi di kepulauan khususnya tenaga dokter, sosialisasi vaksinasi covid belum dilakukan secara merata di Kepulauan. “Temuan lainnya juga terkait akses yang menjadi salah satu kendala ke­ giatan vaksinasi di kepulauan. Sehingga kurang optimal. Masyarakat harus menyeberang pulau untuk bisa menikmati layanan kesehatan,” imbuh dia.

Dalam satu bulan misi ini, ada 11 pulau yang disasar. Dari jumlah itu, 2 hingga 3 pulau membutuhkan pelayanan vaksinasi namun masih belum terjamah. dr Agus mengakatakan hal ini karena ada beberapa kendala. Diantaranya persoal­ an anggaran terbatas, penolakan dari LSM dan masyarakat di pulau Giliraje dan pulau Kangean yang cukup tinggi. “Sumenep di awal peringkat vaksinasi paling bawah. Pada 17 September cakupan di Sumenep di peringkat 38. Kemudian per 5 Oktober cakupannya mencapai 19,77 persen atau diperingkat 36,” jelas dia. Dijabarakan dr Agus, misi ini juga bertujuan dalam melakukan penelitian terhadap kulture masyarakt di kepulauan Madura. Ia mengatakan jika hasil riset ini bisa diterapkan di daerah Sampang, Bangkalan dan Pamekasan yang masih rendah kesadaran untuk vaksinasi Covid-19. Meski begitu, perlu adanya

kerjasama dari berbagai pihak untuk percepatan vaksin. Sementara itu, Koordinator PenelitianPersuasi MARCO-19 RSTKA, dr. Sherly Yolanda menambahkan dalam mengedukasi masyakarakat soal vaksin Covid-19 ada banyak tantangan yang dialami. Apalagi munculnya beritas hoax yang diterima masyarakat cukup bervariasi. “Karena tidak semua pakai smartphone. Jadi ketika si A punya smarthone dan mendapatkan berita hoax ini akan disebarkan ke orang-orang terdekat,” urainya. Kemudian juga faktor, orang perantau yang datang dari Bali, Jakarta, Malaysia yang berkunjung ke kampung halaman dan memberitakan informasi yang tidak benar. “Disinggung soal sumber berita mereka juga tidak mengetahuinya. Karenanya, dalam mempersuasi masyarakat bukan hal yang mudah di daerah Kepulauan di Kabupaten Sumenep,” tandasnya. [*]


DERAP NUSANTARA Bank Syariah Wajib Menyesuaikan Presiden: Bangsa Indonesia dengan Keuangan Berkelanjutan Harus Arif Kembangkan Teknologi KOMINFO

Halaman 12

Kamis Pon, 14 Oktober 2021

Jakarta, (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo mengata­ kan bangsa Indonesia harus arif dalam mengembangkan teknologi, di tengah gelombang perubahan dunia yang menimbulkan ketidakpastian tinggi.

Hal tersebut disampaikan Pre­ siden dalam arahannya pada Pe­ serta Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXIII dan Pe­ nyelenggaraan Program Pendidi­ kan Reguler Angkatan (PPRA) LXII Tahun 2021 Lemhanas RI, di Istana Negara, Jakarta, Rabu. “Ketidakpastian dunia seka­ rang ini tinggi sekali. Oleh sebab itu kita betul-betul mem­ butuhkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kita harus semakin arif mengembangkan teknologi, sekaligus aktif juga mengakui­ sisi teknologi- teknologi baru terutama teknologi digital,” jelas Presiden sebagaimana disaksikan melalui tayangan langsung Youtube Sekretariat Presiden di Jakarta, Rabu. Presiden mengatakan, revolu­ si industri 4.0, disrupsi teknolo­ gi, serta pandemi, mempercepat gelombang perubahan di dunia sehingga menimbulkan ketidak­

pastian tinggi. Presiden mengingatkan semua pihak untuk berhati-hati, karena saat ini banyak negara yang meng­ alami perubahan dan berdampak pada negara lain. Di sisi lain Kepala Negara juga mengingatkan bahwa data meru­ pakan sumber daya berharga yang harus dijaga. Presiden juga meng­ atakan pentingnya memberikan perhatian pada pengembangan sumber daya manusia. Menurut dia pendidikan tinggi harus memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan talenta. “Jangan dipagari oleh programprogram studi di fakultas yang justru membelenggu. Karena se­ muanya nanti akan hybrid, hybrid knowledge, hybrid skill, semua akan kesana sehingga yang na­ manya mahasiswa harus paham semua, matematika, bahasa ilmu komputer, bahasa bukan bahasa Inggris aja tapi bahasa coding le­

LINTAS NUSANTARA Jawa Timur Terbanyak Peroleh Medali Renang Jayapura, (ANTARA) - Jawa Timur masih menjadi kontingen dengan medali terbanyak pada perlombaan renang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Memasuki hari kelima, Rabu (13/10), Jawa Timur meng­ oleksi 11 emas, tujuh perak, dan empat perunggu. Hasil ini diraih setelah adanya tambahan dua emas, satu perak, dan dua perunggu pada lomba hari keempat di Arena Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Selasa (12/10). Dua emas tersebut masing-masing diraih melalui Glenn Victor Sutanto yang turun pada nomor 50 meter gaya kupu-kupu putra dan Ressa Kania Dewi pada nomor 200 meter gaya ganti perorangan putri. Glenn menunjuk­ kan konsistensinya dengan menjadi yang tercepat, 24,52 detik. Glenn berada di depan Joe Aditya W. Kurniawan asal DKI Jakarta yang berada di posisi kedua dengan 24,53 detik. Posisi ketiga di tempati Triady Fauzi Sidiq asal Jawa Barat yang gagal mempertahankan emas pada PON 2016 setelah membukukan 24,82 detik. Sementara Ressa tampil apik dengan torehan pada nomor 200 meter gaya ganti perorangan dengan torehan 2 menit 18,58 detik. Catatan waktu tersebut mempertajam rekor Ressa ketika meraih emas pada PON 2016 di Jawa Barat dengan 2 menit 19,12 detik. Pada PON Papua, Ressa berada di depan Azzahra Permatahani asal Riau yang finis di urutan kedua dengan 2 menit 20,31 detik.Selain emas, Jawa Timur juga meraih perunggu pada nomor 200 meter gaya ganti perorangan melalui Particia Yosita Hapsari dengan membukukan 2 menit 23,97 detik. Sementara perak dan satu perunggu Jawa Timur berasal dari Adinda Larasari Dewi dan Izzy Dwifaivah H yang finis di urutan kedua dan ketika 400 meter gaya bebas putri. Adinda mencatatkan waktu 4 menit 25,55 detik. Sementara Izzy finis di urutan ketiga dengan 4 menit 25,63 detik. Keduanya berada di belakang perenang asal Jawa Barat Raina Saumi Grahana yang meraih emas usai membukukan 4 menit 22,02 detik. [*]

bih penting ke depan,” jelasnya. Presiden menekankan akan banyak pekerjaan yang hilang ke depan, digantikan pekerjaan baru. Dia memberikan contoh, pekerjaan kasir yang dulu sangat penting kini sudah digantikan dengan pengelolaan e-payment. Kemudian, pekerjaan pe­ nerjemah digantikan aplikasi penerjemah, insinyur dan dok­ ter digantikan dengan advance robotic dan lain sebagainya. “Perkembangan-per­k em­ bang­an seperti ini kalau tidak segera kita antisipasi, bisa ter­ tinggal kita. Jadi dokter di fakul­ tas kedokteran harus segera mu­ lai ada mata kuliah robotic se­ hingga skill hal-hal baru selalu di-update teknologinya, karena mungkin yang diajarkan guru dosen semester ini, semester depan sudah usang,” katanya. Lebih lanjut, Presiden meng­ atakan pihaknya sudah menyam­ paikan di forum para rektor mengenai hal ini. “Harus ada perubahan-perubahan secara fun­ damental dan cepat untuk meng­ antisipasi perubahan-perubahan itu,” jelasnya. [*]

ANTARA

Presiden RI Joko Widodo memberikan arahan pada Peserta Program Pendidikan Singkat Angka­ tan (PPSA) XXIII dan Penyelenggaraan Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXII Tahun 2021 Lemhanas RI di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/10).

Menparekraf Ingin Desa Wisata Cikakak Jadi Destinasi Berkelas Dunia

Banyumas, (ANTARA) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menginginkan Desa Wisata Cikakak di Kabupaten Banyu­ mas, Jawa Tengah, menjadi destinasi berkelas dunia. “Keberpihakan kita de­ ngan program andalan desa wisata untuk menghadirkan kesejahteraan masyarakat, terbukanya lapangan kerja, dan transformasi Desa Wisata Cikakak menjadi destinasi berkelas nasional, interna­ sional, mungkin juga destinasi berkelas dunia,” kata Men­ parekraf Sandiaga Uno saat mengunjungi Desa Wisata

Cikakak, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Rabu. Menurut dia, Desa Wisata Cikakak memiliki fenomena yang sama dengan Sangeh, Bali, dan memiliki beberapa produk ekonomi kreatif yang punya potensi besar. “Seperti wajik ketek (kudap­ an yang terbuat dari ketela tekong khas Desa Cikakak) yang tadi kita coba. Tadi juga ada beberapa program ekono­ mi kreatif, batik, Insya Allah nanti kita kerjasamakan,” kata Menparekraf. Hal itu, kata dia, terkait permintaan Bupati Banyumas Achmad Husein untuk membawa inves­ tor infrastruktur.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno (kiri) dan Bupati Banyumas Achmad Husein (kanan) saat mencoba mengaduk wajik ketek di Desa Wisata Cikakak, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Rabu (13/10).

Lebih jauh Menpare­ kraf mengatakan pihaknya akan melakukan riset terkait dengan keberadaan Masjid Saka Tunggal di Desa Wisata Cikakak yang konon diba­ ngun pada tahun 1288. “Kalau betul (dibangun) 1288, ini berarti lebih tua dari Masjid Demak. Ini berarti juga menjadi destinasi wisata religi,” katanya. Menparekraf juga mengakui para pelaku wisata dalam dua tahun terakhir tidak merasakan kunjungan wisatawan akibat adanya pandemi Covid-19. Kehadirannya disebut seba­ gai apresiasi kepada Bupati Banyumas atas kepemimpin­ annya dalam mengendalikan Covid-19. “Kita harapkan dengan Covid-19 yang semakin terken­ dali, wisatawan Nusantara, malah mungkin wisatawan mancane­ gara bisa datang ke Desa Wisata Cikakak,” kata Menparekraf. Terkait batik, dia meng­ harapkan motif batik “Ngapak Cikakak” bisa jauh lebih dike­ nal serta menjadi suvenir untuk membuka lapangan usaha dan lapangan kerja bagi ibu-ibu anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) maupun Pember­ dayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). [*]

INFO GRAFIS

Jakarta,(ANTARA) Wa k i l P r e s i d e n ( Wa ­ pres) Ma’ruf Amin mengatakan bank syariah untuk menyesuai­ kan pengembangan dan inovasi produk sejalan dengan keuan­ gan berkelanjutan atau sustainable finance. “Bank, termasuk bank sya­ riah, wajib melakukan penye­ suaian, pengembangan, inovasi produk dan jasa, yang meliputi peningkatan portofolio pem­ biayaan, investasi atau proyek keuangan, yang sejalan dengan keuangan berkelanjutan,” kata Wapres Ma’ruf Amin pada acara The 5th International Conference on Law and Justice (ICLJ) dengan tema “Sharia, Law and Sustainability in the New Normal” melalui rekaman video yang ditayangkan Rabu. Wapres menyebutkan sejum­ lah industri yang masuk dalam kategori berkelanjutan antara lain ialah kegiatan energi terba­ rukan, efisiensi energi, konser­ vasi sumber daya alam (SDA), transportasi ramah lingkungan, pengelolaan air limbah, serta adaptasi perubahan iklim. Keuangan berkelanjutan di Indonesia merupakan dukungan menyeluruh dari industri jasa keuangan terhadap pertum­ buhan berkelanjutan yang di­ hasilkan dari keselarasan antara kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup. Kegiatan keuangan yang berkelanjutan salah satunya

ialah Green Sukuk, yakni instru­ men pendanaan untuk mendu­ kung proyek-proyek hijau guna memitigasi dan mengadaptasi potensi perubahan iklim. Wapres mengatakan pemer­ intah telah menginisiasi produk keuangan berkelanjutan dengan menerbitkan Global Green Sukuk sebesar 3 miliar dolar AS pada Maret 2018. “Penerbitan tersebut menja­ di green sukuk pertama kalinya di dunia yang dilakukan oleh negara. Global Green Sukuk ini pun menarik perhatian dengan mencapai kelebihan penawaran sebanyak 2,5 kali,” kata Wapres Ma’ruf Amin. Setahun kemudian pada Feb­ ruari 2019 pemerintah kembali menerbitkan Global Green Sukuk senilai 2 miliar dolar AS dengan kelebihan permintaan sebanyak 3,5 kali. Kegiatan penerbitan produk keuangan berkelanjutan Indo­ nesia itu pun mendapat pen­ gakuan internasional, dengan meraih penghargaan dari Climate Bonds Initiative sebagai penerbit Green Sukuk terbesar di dunia. “Ini merupakan penghargaan ke-12 bagi Indonesia dalam menerbitkan sukuk hijau (green sukuk), yang menunjukkan bah­ wa Indonesia telah melakukan upaya untuk membiayai proyek dan sektor ramah lingkungan yang dianggap berkelanjutan,” ujar Wapres Ma’ruf Amin.[*]

ANTARA

Wakil Presiden Ma’ruf Amin

SEKILAS JAWA TIMUR

Pasar Sleko Siap Jadi Tujuan Wisata Kuliner dan Belanja Madiun, (ANTARA) Wali Kota Madiun Maidi menya­ takan Pasar Sleko di Kota Madiun, Jawa Timur siap menjadi tujuan wisata kuliner dan belanja seiring proses renovasi pasar tradisional tersebut yang segera selesai. “Saat ini pembangunan sudah mencapai 95 persen. Tinggal lima persen lagi dan perawatan,” ujar Wali Kota Maidi di Madiun, Rabu. Menurut dia, bangunan Pasar Sleko yang direnovasi adalah bagian pusat jajanan serba ada (pujasera) di sebelah utara pasar dan kios buah-buahan di bagian selatan pasar. Nantinya pujasera di Pasar Sleko akan diisi dengan berbagai macam kuliner. Jumlah stan yang disediakan juga lebih banyak dari sebelumnya. Karena itu, Maidi berharap lokasi tersebut bisa men­ jadi magnet bagi wisatawan untuk berkunjung ke Kota Madiun dan menikmati aneka kuliner. Namun, lanjut Wali Kota, upaya itu wajib didukung dengan perilaku para pelaku usaha. Terutama, da­ lam hal menjaga kebersihan lapak. Untuk itu, Pemkot Madiun akan memberikan pembinaan bagi peda­ gang sebelum pujasera dibuka. “Pembinaan itu perlu. Tempat sudah baik, fasilitas bagus, tapi

kalau tidak dibarengi dengan kedi­ siplinan menjaga kebersihan tentu tidak akan optimal. Maka dari itu, pedagang akan dibina,” lanjutnya. Terkait peresmian, mantan Sek­ da Kota Madiun itu mengatakan bahwa prosesinya akan segera dis­ elenggarakan setelah seluruh area pujasera selesai dibangun. “Secepatnya, supaya bisa segera dimanfaatkan bersama,” katanya. Wali Kota menambahkan tidak hanya Pasar Sleko, proyek pem­ bangunan sentra kuliner juga akan berlanjut hingga tahun 2022. Yakni, area Cokroaminoto hingga tower Sleko yang akan diproyeksikan menjadi pusat kuliner malam hari. “Nanti berbagai macam kuliner khas Kota Madiun ada di situ dan terkoneksi dengan Pujasera Pasar Sleko,” kata dia. Renovasi Pasar Sleko telah berlangsung sejak tahun 2020. Pengerjaannya dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Madiun. Adapun merenovasi pasar tra­ disional kedua setelah Pasar Besar Madiun tersebut bertujuan untuk meningkatkan tingkat kunjungan pembeli ke pasar tradisional set­ empat, sehingga tingkat pereko­ nomian para pedagang pun ikut naik. [*]

ANTARA

Pasar Sleko Kota Madiun, Jawa Timur siap menjadi tujuan wisata kuliner dan belanja seiring proses renovasi pasar tradisional tersebut yang segera selesai, yakni capai 95 persen.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.