Birokrat
Total Korban Tragedi Kanjuruhan 754 Orang
Kompolnas : Gas Air Mata Masih dalam Tahap Pembahasan
Malang, Bhirawa
Total korban tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10), pascapertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya berjumlah 754 orang. Sedangkan pihak Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyatakan soal gas air mata masih dalam tahap pembahasan.
Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Malang drg Wijanto
Wijoyo, di Kabupaten Malang, Kamis (13/10) mengatakan bahwa dari total 754 korban tersebut, sebanyak 132 di antaranya meninggal dunia, 596 orang luka ringan dan sedang, serta 26 lainnya luka berat. “Data terakhir, untuk korban meninggal dunia 132 orang, luka ringan sedang 596 orang dan luka berat 26 orang. Total 754 orang,” kata Wijanto.
Wijanto menjelaskan, untuk korban dengan luka ringan hingga sedang tersebut, memang ada sedikit perubahan data karena hingga saat ini masih banyak korban yang baru berobat ke sejumlah rumah sakit yang ada di Kabupaten Malang atau Kota Malang.
Menurutnya, banyak korban yang setelah satu minggu pascakejadian tersebut masih mengeluhkan kondisi kesehat-
Kementerian PUPR Bakal Renovasi Total Stadion Kanjuruhan
Kab Malang, Bhirawa Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo telah mengintruksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadi Muljono, segera merenovasi bangunan Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, pasca tragedi
Kota Batu,Bhirawa
Harapan warga Kota Batu untuk bisa memanfaatkan jalan tembus Pandanrejo- Sisir di tahun ini semakin mendekati kenyataan. Progres proyek jalan yang diharapkan bisa mengurai kemacetan setiap libur akhir pekan ini
yang telah menewaskan 132 orang suporter Aremania, pada Sabtu (1/10) malam.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora)
Zainudin Amali meninjau Stadion
telah tercapai 65 persen. “Sesuai penjadwalan, pada pekan ini progres pengerjaan proyek jalan tembus Pandanrejo- Sisir ini sebesar 60 persen. Namun saat ini progres yang tercapai sudah 65 persen,”
Raih Penghargaan Kualitas Pengisian JTP Terbaik
penghargaan bukan tujuan, karena bekerja maksimal untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Tetapi jika kerja keras itu memperoleh penghargaan maka harus disyukuri. Ini yang dialami Wali Kota Malang Drs H Sutiaji, lantatan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) memberikan Anugerah Kualitas
Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jatim, Kamis (13/10).
Peninjauan ini merupakan tindaklanjut perintah Presiden Joko Widodo kepada Kementerian PUPR untuk melakukan audit teknis/evaluasi teknis bangunan gedung stadion yang digunakan untuk pertandingan
Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 yang dilakukan oleh Komite Keandalan Bangunan Gedung (KKBG).
Menteri Basuki mengatakan audit khusus untuk Stadion Kanjuruhan dilakukan tidak hanya untuk mencari
Fraksi Demokrat Sebut Pasangan Khofifah-Emil Layak di Lanjutkan
DPRD Jatim, Bhirawa Fraksi Demokrat DPRD Jawa Timur mendorong Gubernur Khofifah Indar Parawansa tetap menggandeng Emil Elestianto Dardak untuk maju melanjutkan kepemimpinannya di periode 2024-2029.
“Kita tetap meyakini Mbak Khofifah dan Mas Emil masih yang terbaik di Jawa Timur saat ini. Mudah muda-
han kedepan dapat terus bersama-sama dan tetap bersinergi untuk kesejahteraan Jatim,” kata Ketua Fraksi Partai Demokrat Muhamad Reno Zulkarnaen usai memperingati HUT ke 77 Jatim. Demokrat, kata Reno, mendukung pernyataan KH Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali) saat memberikan tauziyah pada HUT Jatim ini, bahwa Khofifah lebih baik konsentrasi di Jatim se-
bagai Gubernur dibanding maju jadi Cawapres, “Kita ikut dawuh Kyai Ali Mashuri, bahwa Bu Khofifah tetap bermanfaat untuk Jatim, jadi tetap Khofifah Emil,” tegas Sekretaris DPD Demokrat Jatim, yang akrab disapa Bang Reno ini. Bang Reno mengatakan, kepemimpinan Khofifah-Emil sudah terbukti memiliki kompetensi dan program yang jelas
Terima Dubes Swedia, Khofifah Bahas Rencana Investasi Transportasi Publik
Pemprov, Bhirawa Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Swedia untuk Indonesia, Marina Berg, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (13/10). Dalam pertemuan tersebut, Dubes Swedia Marina Berg membahas menyatakan kesiapannya memberikan support mewujudkan sistem transportasi yang ramah lingkungan. Yaitu berupa bus atau kereta berbasis listrik di Kota Surabaya.
Atas rencana tersebut, Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyambut baik penjajakan investasi dan kerjasama dengan Pemerintah Swedia. Menurutnya, hal ini selaras dengan upaya Pemprov Jatim yang tengah berupaya mengembangkan transportasi publik yang ramah lingkungan
untuk mengatasi problem di masyarakat. Terutama pada soal kemiskinan dan pengangguran di Jatim. Ia jabarkan kemiskinan di Jatim menurun, persentase kemiskinan di Jatim per maret 2022 menurun hingga 1,02 dibandingkan Maret 2021. Dan jumlah pengangguran di Jatim sendiri
Dirut Bank Jatim Terima Piala Bergilir Gubernur Jawa Timur
Total
Fraksi
Satgas
Terapi agar Tak Termenung
Zainal Ibad, Kota Surabaya
Untuk mengajari para penghuni Liponsos yang terdiri dari para orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) hingga gelandangan tersebut gampang-gampang susah. Mereka mendapatkan pelatihan berupa pembuatan kalung, gelang hingga keset.
Satu di antara peserta yang mengikuti pelatihan pembuatan handycraft di Liponsos Keputih adalah Devi. Ia mengaku tak mengalami kesulitan dalam proses
pembuatan kerajinan tersebut. “Di sini buat kerajinan ada kalung peluit, gelang dan keset. Kalau kalung peluit itu lebih mudah, untuk keset agak susah. Senang ikut pelatihan dari pada tidak ada kegiatan,” ujarnya.
Dalam sehari, Devi mampu menyelesaikan sejumlah gelang dan kalung peluit. Sementara untuk keset, dalam sehari ia mampu menyelesaikan hingga proses 50 persen. “Kalau gelang sehari bisa bikin tiga sampai empat. Kalau kalung, satu sampai dua.
EKSEKUTIF
Pemkot Probolinggo dan Lanal Banyuwangi Jalin Sinergitas Ketahanan Wilayah Maritim
Probolinggo, Bhirawa
Dalam rangka mendukung efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan di daerah, serta membangun sinergitas hubungan antar unsur pimpinan di daerah guna mendukung pelaksanaan kebijakan dan penyelesaian permasalahan di daerah, perlu adanya forum koordinasi pimpinan di daerah.
Sebagai implementasi dari PP 12/ 2022 tentang forum koordinasi pimpinan di daerah, Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Letkol Laut (P) Ansori bersama delapan anggotanya menjalin silaturahmi komunikasi sosial kemaritiman.
Diterima Sekda drg. Ninik Ira Wibawati di Puri Manggala Bhakti didampingi dengan perwakilan forkopimda setempat, Rabu (12/10) malam.
Danlanal Letkol Laut (P) Ansori mengutarakan maksud kedatangannya untuk mempererat tali silaturahmi antara TNI AL dan Pemkot Probolinggo sehingga terjalin sinergitas untuk pemberdayaan ketahanan wilayah kemaritiman.
“Ini adalah program kerja dari TNI Angkatan Laut menjalin komu-
nikasi dan silaturahmi kepada seluruh jajaran pemerintah daerah di lingkungan atau wilayah kerja kami,” tuturnya.
Menurut Letkol Laut (P) Ansori menjelaskan, wilayah kerjanya mulai dari Kota/Kabupaten Probolinggo, Situbondo hingga Banyuwangi itu memiliki garis pantai sekira 525 km membuat potensi maritim sangat besar khususnya Kota Probolinggo di wilayah Jawa Timur. Terbukti dengan adanya kedatangan kapal pesiar yang pernah bersandar.
Untuk itu, ia menyatakan siap berkontribusi dan berkolaborasi di Kota Seribu Taman ini. Tidak hanya beroperasi namun juga ikut menjaga wilayah kemaritiman dengan menempatkan anggotanya di Pos Mayangan sebanyak 7 orang.
Sekda Ninik tentu menyambut baik kedatangan Letkol Laut (P) Ansori dan anggotanya. Sekda berharap antara pemerintah kota dengan Lanal Banyuwangi dapat menjalin kerja sama yang baik dalam perekonomian lokal.
Sebagaimana Kota Probolinggo memiliki 3 pelabuhan, diantaranya Pelabuhan Tanjung Tembaga, Pe-
labuhan Probolinggo Baru dan Pelabuhan Perikanan Pantai.
Pelabuhan Probolinggo menjadi pelabuhan pertama kerja sama antara Pemerintah dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) setelah dilakukan penandatangan Perjanjian Kerja Sama Pemanfaatan Barang Milik Negara Berupa Tanah Hasil Reklamasi dan Bangunan Dermaga antara Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Probolinggo dan Badan Usaha Pelabuhan PT. Delta Artha Bahari Nusantara (PT.DABN).
Kerja sama ini dilakukan untuk penyediaan dan pengembangan infrastruktur logistik yang merata di seluruh Indonesia dalam upaya mewujudkan peningkatan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat.
“Tujuan perjanjian kerja sama ini antara lain optimalisasi penyediaan, pengembangan dan pengelolaan infrastruktur Pelabuhan Probolinggo serta optimalisasi kontribusi yang diperoleh dari pengelolaan baik untuk Pemerintah melalui PNBP maupun pendapatan jasa kepelabuhanan bagi BUMD,” jelas Ninik.
Kerjasama pemanfaatan barang milik negara ini sendiri sejalan
dengan semangat HUT RI yakni Indonesia Kerja Bersama, mengingat peran pelabuhan di Indonesia sangat strategis bagi pertumbuhan perekonomian nasional sehingga kerjasama antar instansi dengan pemda
dan swasta harus terus dilakukan guna kemajuan bangsa dan negara.
“Selain sebagai kado kemerdekaan Republik Indonesia kala itu, kerja sama ini juga dilakukan untuk memberikan peran kepada Peme-
Bupati Maryoto Akan Laporkan Tanah Gerak di Tanggunggunung ke Badan Geologi
Tulungagung, Bhirawa
Bencana tanah gerak di Kecamatan Tanggunggunung yang membuat 11 kepala keluarga (KK) di Dusun Kalitalun Desa Tanggunggunung bakal dilaporkan ke Badan Geologi Kementerian ESDM RI oleh Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo. Diharapkan dengan laporan tersebut, Pemkab Tulungagung dapat mengambil langkah penanganan selanjutnya.
“Nanti kita laporkan ke Badan Geologi. Bagaimana langkah selanjutnya,” ujar Bupati Maryoto Birowo sebelum kemudian bersama Forkopimda Tulungagung melakukan peninjauan ke lokasi bencana tanah gerak itu, Kamis (13/10).
Menurut dia, saat ini Pemkab Tulungagung sudah melakukan penanganan awal terkait bencana tanah gerak. Termasuk pada 11 kepala keluarga yang mengungsi ke Kantor Kecamatan Tanggunggunung.
“Semalam kami sudah turunkan BPBD dan Dinas Sosial. Mereka semua sudah melakukan bantuan pada warga terdampak,” paparnya.
Bupati Maryoto Birowo menyebut saat ini belum bisa memutuskan apakah 11 KK yang mengungsi ke kantor kecamatan karena rumahnya retak akibat tanah gerak akan dilakukan relokasi atau tidak. “Tetapi terkait relokasi pernah dilakukan saat kejadian serupa di Kecamatan Rejotangan beberapa waktu lalu,” tandasnya.
Mantan Sekda Tulungagung ini pun belum bisa memastikan sampai kapan warga yang mengungsi bertahan di Kantor Kecamatan Tanggunggunung.
Apalagi saat ini cuaca tidak menentu.
“Tetapi yang jelas pemerintahan di kecamatan sudah bergerak.AdababinsadanbabinkantibmassertaForkopimca dalam membantu warga terdampak,” paparnya lagi.
Sementara itu, terkait bencana banjir dan tanah longsor di wilayah selatan Tulungagung lainnya, Bupati Maryoto Birowo mengatakan sedikitnya ada delapan titik yang terdampak. Akibat bencana alam tersebut sejumlah rumah warga dan fasilitas infrastruktur mengalami kerusakan. [wed.dre]
KILAS BIROKRASI
Pemkot Surabaya, Bhirawa Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) kota Surabaya bergerak cepat menangani permasalahan Administrasi Kependudukan (Adminduk) 6 anak eks Dolly yang tinggal di panti asuhan Bilyatimi jalan Dukuh Kupang XX No 40 Surabaya.
Kepala Dispendukcapil kota Surabaya, Agus Imam Sonhaji mengatakan, kemarin sudah dapat informasi kalau dokumennya sudah lengkap, nyatanya si anak itu tidak ada kejelasan tentang status orang tuanya.
‘’Kan tidak bisa ditulis kalau tidak ada nama orang tuanya, sehingga dia tergolong anak tidak
tau asal usulnya. Kemudian pengurus panti sama teman teman Dinsos atau kecamatan diarahkan di kepolisian untuk bikin berita acara dulu. Setelah diurus segala macam, ternyata sudah lengkap semua. Setelah kita cek lengkap semua kemudian kita bantu selesaikan. Dan kemarin sudah selesai semua.” terang Agus Sonhaji kepada wartawan, Kamis (13/10/2022). Kadispendukcapil menjelaskan, dari 6 anak penghuni panti ada 5 anak yang belum mempunyai NIK dan 1 anak yang sudah punya NIK tapi belum mempunyai kartu keluarga (KK) dan terdaftar di luar kota. Kemarin Dispendukcapil sudah berkoordinasi dengan pengurus pantinya dan diusa-
Densus 88 Anti Teror Gandeng Pemkab Silaturahmi Bersama Para Kiai dan Khatib
Gresik, Bhirawa
Dalam upaya menangkal paham radikalisme berkedok agama, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik bersama Detasmen Khusus (Densus) 88 Anti Teror menggelar silaturahmi dengan da’i dan khatib se-Kabupaten Gresik, Kamis (13/10/2022).
Silaturahmi tersebut dilaksanakan di ruang Mandala Bhakti Praja kantor Bupati Gresik. Silaturahmi tersebut juga sebagai upaya mewujudkan Islam Washatiyah untuk Indonesia damai. Kegiatan tersebut turut melibatkan berbagai organisasi kemasyarakatan yang ada di Kabupaten Gresik.
Bupati Gresik H. Fandi Akmad Yani menyampaikan, bahwa toleransi dan suasana damai harus dijaga dengan baik demi keutuhan bersama.
Disamping itu, da’i dan khatib berperan penting dalam membawa pesan perdamaian serta mengarahkan masyarakat untuk menghindari pemikiran dan perilaku intoleransi dan radikalisme.
“Da’i dan khatib dianggap memegang peran sentral, mengigat pemeluk agama Islam menjadi mayoritas di Gresik,” ujarnya. Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik mengatakan, bahwa dai dan khatib diharapkan mampu sebagai penyejuk umat dengan menebarkan pemahaman yang bernuansa perdamaian.
“Mari berikan masyarakat contoh perilaku yang mencerminkan kebaikan dan perdamaian melalui uswatun khasanah. Terlebih, agama hadir untuk membimbing dan mengakak kearah kebaikan dan perdamaian,” katanya.
Anak Eks Dolly
hakan bisa masuk Surabaya, karena orang tuanya juga lengkap.
‘’Kemarin kita ditunjukkan datanya dan kita dibantu oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Dinsos untuk koordinasi dengan TKSK disana, hanya untuk memastikan saja. Intinya kalau orang tuanya oke, nanti kita bantu, tinggal yang satu ini tok dan yang 5 sudah selesai semua, sehari sudah jadi NIK, KK, dan kita berikan akte kelahiran. Yang penting mereka punya Adminduk, sehingga mereka bisa mendapatkan hakhaknya, untuk daftar sekolah dan sebagainya. Dan semua data mereka masuk jadi satu ke panti asuhan,” beber Agus Imam Sonhaji. [ dre ]
Inovasi Briket Khas Tuban, Hantarkan Bupati Terima Penghargaan
sebagai salah satu inovasi dalam penanganan limbah, Bara Tuban menjadikan peluang usaha serta pemberdayaan petani Siwalan.
Selain itu, juga membuka lapangan kerja bagi pemuda di desanya untuk bekerja menjadi karyawan dipabriknya. Melalui PT. Miracle Carbo Indonesia yang didirikan Latif dan kawan-kawannya saat ini telah memiliki 3 karyawan yang kesemuanya adalah anak muda asli desa.
“Saya selalu senang mengajak mereka, karena semangatnya masih tinggi, seumuran sama saya,” kata Latif. Saat ini, bersama rekannya Muzaini dan Dany, Latif mengaku sangat bersyukur, tidak hanya dapat mengembangkan Briket dari Limbah Kulit Siwalan tetapi juga dari Limbah Batok Kelapa.
Dan sebagai alumni Tubernova 2021, atas pendampingan dari Bappeda Litbang Kabupaten Tuban dapat ikut serta pada ajang Inotek Award yang diselenggarakan oleh Pemprov Jawa Timur.
Latif juga menambahkan, jika inovasi yang digagasnya dapat memenangkan penghargaan, jaminan untuk mendapatkan sertifikat HAKI (Hak Kekayaan Atas Intelektual) atas produknya tersebut semakin terbuka lebar. [hud.dre]
Komisi III DPR RI Janji Kawal Proses Hukum Tragedi Stadion Kanjuruhan
Kabupaten Malang, Bhirawa
Ratusan orang suporter
Aremania menjadi korban tewas dan korban luka-luka akibat
Tragedi Stadion Kanjuruhan, pada Minggu lalu, hal ini telah membuat Anggota Komisi III
DPR RI akan mengawal proses
penyidikan Tragedi Kanjuruhan hingga tuntas.
Dan Komisi III juga meminta Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Inspektur Jenderal (Pol)
Dedi Prasetyo untuk tidak membuat pernyataan yang bisa memperkeruh suasana.
Salah satu Anggota DPR RI Arteria Dahlan, Kamis (13/10), saat berada di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang mengatakan, kunjungan Anggota DPR RI ke Stadion Kanjuruhan Kepanjen ini, untuk mencari kebenaran atas fakta yang terjadi.
Karena Tragedi Kanjuruhan merupakan sejarah kelam sepak bola di tanah air, yang telah menyebabkan ratusan suporter Aremania menjadi korban tewas dan korban luka-luka.
“Kedatangan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen ini, untuk ingin tahu fakta yang sebenarnya atas insiden tersebut seperti apa,” ujarnya. Kemudian, lanjut dia, bagaimana kepastian hukum pihak terkait atas tragedi itu, untuk dapat dimintakan pertanggung jawaban hukumnya. Dan kita juga akan melihat bagaimana Standart Operasional
Prosedure (SOP) dari seluruh stakeholder, yang berkaitan langsung dengan pertandingan sepak bola antara Arema FC melawan Persebaya, pada Sabtu (1/10) malam.
Dengan kita mendatangi Stadion Kanjuruhan, tentunya untuk bisa
KILAS DEWAN
Masih Ada Warga MBR Tidak Tersentuh Bansos
Surabaya, Bhirawa
Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Anas Karno, mengawali hari pertama masa reses sidang ke IV persidangan ke I tahun anggaran 2022, dengan sambung roso bersama warga RW 01 Kelurahan Medokan Semampir, pada Rabu (12/10/2022).
Berbagai persoalan diutarakan warga, kepada legislator PDIP Surabaya tersebut. Masumah salah seorang warga yang hadir menyampaikan, jika dirinya tidak lagi mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah.
“Suami saya kuli bangunan yang penghasilannya tidak tentu. Untuk makan sehari-hari kadang saya utang kepada tetangga. Untuk bayar sekolah anak saya, utang ke pemilik kos tempat saya tinggal,” ujarnya.
Lebih lanjut ibu anak 1 ini mengatakan, kalau dulu di tahun 2020, saat mulai pandemi dirinya sempat mendapatkan bantuan langsung tunai dari pemerintah.
“Namun ketika bantuan dialihkan berupa sembako, saya tidak pernah dapat lagi. Malah ada warga yang punya mobil, punya rumah mewah, dapat sembako. Sedangkan saya yang kondisi begini tidak dapat sembako,” imbuhnya dengan suara menahan tangis di depan Anas Karno.
Masumah menceritakan dirinya sekarang tinggal di kamar kos dengan sewa Rp800 ribu tiap bulan. Setelah rumah mertua yang ditumpanginya untuk tinggal dijual. [dre]
Mulai Hari Ini Polres Madiun Siaga Bencana Alam
Kabupaten Madiun, Bhirawa
Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo mengintruksikan kepada selulruh jajaran Polres Madiun termasuk peran Bhabinkamtibmas untuk selalu dalam keadaan siap dan tanggap dalam setiap keadaan apapun untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam di wilayah Kabupaten Madiun.
“Curah hujan berlangsung setiap hari dan dengan intensitas tinggi, kita tidak perlu menunggu yang penting kita siap. Lebih bagus kita siap tapi tidak digunakan dari pada saat digunakan kita tidak siap,” kata Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo saat Polres Madiun menggelar apel siaga bencana di lapangan Tribrata Polres Madiun, Kamis (13/10).
Dikatakan oleh orang nomor satu di Polres Madiun itu, bawasanya mulai hari ini Polres Madiun dalam keadaan siaga bencana dan setiap personel Polri harus mempunyai kapabilitas untuk menangani bencana di daerah masing-masing.
‘’Para Bhabinkamtibmas jangan sampai anda tidak tahu bahwa wilayah anda berpotensi bencana pada hari itu atau anda bahkan tidak ada. Laporkan segera jika ada kejadian bencana diwilayahnya masing-masing agar segera dengan cepat ditangani sehingga mengurangi banyaknya korban, baik meteril atau bahkan nyawa manusia,”ungkap Kapolres. [dar.dre]
melihat langsung adanya kesalahan, kekhilafan, kekeliruan maupun penyimpangan.
Selain itu, Arteria juga menegaskan, Kadiv Humas Polri diminta agar tidak membuat suatu pernyataan yang belum dilakukan kajian terlebih dahulu,
agar tidak menimbulkan presepsi negatif di masyarakat.
Karena sebelum ada kajian sebaiknya kita harus hati-hati dan cermat untuk melontarkan pendapat. Sebab, dalam proses penyelidikan Tragedi Kanjuruhan itu, setidaknya ada dua pernyataan
yang menjadi catatan, yakni tentang penemuan minuman keras (miras) dan kemudian terkait gas air mata yang tidak mematikan.
“Jika banyak miras di stadion bukan salah suporter, salahnya di pengamanan, kenapa miras bisa masuk stadion, sehingga
Langgar Perda, Ketua DPRD Tuban Protes
Tuban, Bhirawa Sangat jarang terdengar, seorang Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mengeluh atas pelanggaran peraturan daerah (Perda) yang merupakan produk hukum antara eksekutif dan legislatif.
Mungkin karena sangat tampak mencolok dan kasat mata, atas pelanggaran Perda Kabupaten Tuban Perda Nomor 16 Tahun 2014 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.
Dimana pada Pasal 8 item 1 huruf k menyebutkan, larangan memasang spanduk atau semua bentuk reklame di taman, alun-alun dan atau tempat umum yang dikuasai oleh pemerintah daerah.
“Pada saat bulan juli yang lalu, saat peringatan hari lahir (Harlah) partai kami (PKB,red)ke-24, kami mau masang bendera parpol di lokasi situ. Namun, disuruh untuk pindah,” kata Ketua DPRD Tuban HM Miyadi,S.Ag.,MM. (13/10/2022).
HM.Miyadi yang juga Ketua DPC
Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Tuban ini meminta agar penegak perda, dalam hal ini Satpol PP tidak tebang pilih dalam penegakan hukum. Kalau tidak segera dicabut bendera yang menancap di bundaran
patung, maka Satpol PP tidak berlaku adil dalam menegakan aturan.
“Artinya demi keadilan bersama, wajib ditertibkan sesuai Perda yang berlaku,” terang HM Miyadi. Sementara itu, Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran Tuban Gunadi saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan berkomunikasi dan menyesuaikan prosedur yang ada.
“Diperhatikan, Insyaa Allah kami melakukan komunikasi dan prosedur
yang sama. Terima kasih,” katanya. Begitu juga dengan Kepala Kesbangpol Tuban Didik Purwanto mengatakan, pada prinsipnya tidak boleh melanggar aturan yang ada. Tak selang beberapa lama, pejabat yang juga salah satu wakil Ketua PCNU Tuban menginformasikan pada awak media, tepat pukul 13.02 Wib, kalau bendera-bendera-bendera tersebut sudah di dibersihkan dari lokasi larangan pemasangan bendera.
“Bersih,” kata Didik sambil mengirim foto di group Whatsapp. Untuk diketahui, puluhan bendera parpol berwarna kuning dan berlambang pohon beringin banyak terpasang di bundaran patung depan kantor DPRD Tuban. Juga ditancapkan di sepanjang taman Jalan Letda Sucipto. Hal tersebut yang memantik Ketua DPRD Tuban HM Miyadi,S.Ag.,MM mengeluh dan protes penegak Perda dirasa tidak adil. [hud.dre]
Koramil Kutorejo Bekali Linmas Tingkatkan Kemampuan Pengamanan Lingkungan
Menurut Kades Tantoko, semua ini dilakukan guna meningkatkan dan menyegarkan kembali sistem keamanan di desanya.
Apalagi sebentar lagi tahun politik itu tiba, tentunya dengan pelatihan ini, maka Satlinmas kian tanggap terhadap tugas dan kwajibannya.
Disamping itu, Satuan Linmas merupakan bagian yang dimiliki perangkat pemerintahan desa untuk disiapkan dan dibekali keterampilan serta pengetahuan dalam upaya memelihara keamanan, ketentraman, dan ketertiban masyarakat.
‘’Dengan demikian, peran Babinsa Kertosari Sertu Erwindayana bersama Bhabinkamtibmas Aipda Eko Sugiantilo dalam membantu dan mengoptimalkan Linmas di desa kami sangat kami butuhkan melalui pelatihan dan pembekalan yang disampaikan,” terang Kades Kertosari. [min.dre]
Surabaya, Bhirawa Bantuan permodalan untuk UKM dan UMKM diutarakan warga, dalam kegiatan reses hari pertama, Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno, pada masa reses sidang ke IV persidangan ke I tahun anggaran 2022, di Keputih Pompa RT 01 RW 02 Kelurahan Keputih Kecamatan Sukolilo.
Edi warga setempat menjelaskan, kampungnya banyak di huni warga yang menjalankan usaha kecil-kecilan. Disamping mata pencahariannya, sebagai pencari kepiting dan belut.
“Usaha kecil-kecilan ini untuk menambah pendapatan warga, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari,” te-
rangnya. Namun menurut Edi, warga kesulitan modal untuk pengembangan usahanya. Sehingga diantaranya mereka terpaksa meminjam ke pinjaman online (pinjol) atau rentenir, dengan bunga yang tinggi.
“Kami minta ke Pak Anas supaya bisa membantu terkait permodalan ini,” imbuhnya. Selain permodalan, warga juga mengeluhkan kondisi infrastruktur jalan, yang sampai sekarang belum dilakukan pavingisasi. Dan masih banyak warga yang belum memiliki KTP Surabaya.
Mendapat keluhan tersebut, Anas Karno mengatakan, Panitia Khusus (Pansus) di Komisi B, saat ini sedang membahas Raperda Penetapan PT
BPR Surya Artha Utama sebagai Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda), dan Penambahan Penyertaan Modal Pemerintah Kota Surabaya kepada PT BPR Surya Artha Utama sebagai Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda).
“Pembahasan Raperda tersebut sudah mendekati finalisasi yang nantinya disahkan menjadi Perda,” jelasnya. Legislator PDIP Surabaya itu kembali mengatakan, dalam pembahasan tersebut, dirinya mencoba memfasilitasi, agar pelaku UKM/UMKM bisa mendapatkan intervensi kredit permodalan usaha dari BPR Surya Artha Utama (SAU). Sehingga pinjaman kredit usaha tidak membebani UKM/UMKM.
“Supaya mereka ini terhindar dari jeratan pinjol maupun rentenir, yang bunganya tinggi. Karena hal itu memberatkan UMKM. Bukannya membuat usahanya maju malah malah gulung tikar karena beban yang berat membayar cicilan ditambah bunga yang tinggi,” imbuhnya.
Lebih lanjut Anas mengatakan, dengan kemampuan BPR SAU melakukan intervensi maksimal terhadap kredit permodalan melalui Perda, maka keberadaan BPR SAU bisa dirasakan para pelaku UKM/UMKM di Surabaya.
“Sehingga pelaku UKM/ UMKM, mampu mengambil bagian dalam meningkatkan perekonomian Surabaya,” pungkasnya.
dre]
Pemkot Probolinggo Masuk Top 3 Kovablik Jatim
Probolinggo, Bhirawa
Dalam rangka kegiatan Hari Jadi ke 77 Provinsi Jawa Timur, Biro Organisasi Setda Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Kompetisi
Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) Jatim 2022. Pemerintah Kota Probolinggo pun mendapatkan kesempatan masuk dalam Top 3 Inovasi Pelayanan Publik untuk Kelompok Khusus bersama BPSDM Provinsi Jawa
Timur dan Kota Batu. Inovasi tersebut ialah “Mengungkit ‘Kademangan Bangkit’, terbetik Kampung Tematik”.
Dalam penjelasannya, Anis Probowati, Analis Kebijakan Ahli Muda, Bagian Organisasi, Sekretariat Daerah Kota Probolinggo, Kamis (13/ 10) menegaskan Pemkot Probolinggo masuk kelompok khusus. “Jadi pada Juli lalu, kita sudah mengirimkan proposalnya untuk diseleksi kembali dan bersyukur masuk dalam Top 3 Inovasi pada Kelompok Khusus di ajang Kovablik ini,” jelasnya. Bertempat di ruang Command Center, Kantor Wali Kota Probolinggo, Biro Organisasi Jawa Timur digelar tahapan lomba yaitu presentasi dan wawancara. Sebagai panelis
mewakili Kota Probolinggo, Sekda drg Ninik Ira Wibawati pun memberikan penjelasan mengenai perkembangan Kampung Tematik. Sekda perempuan pertama Kota Probolinggo ini didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pujo Agung Satrio dan Camat Kademangan Ghofur Effendi. Ninik menjelaskan bahwa kampung tematik yang pada awalnya hanya ada di Kecamatan Kademangan kini meluas di empat kecamatan lainnya dengan total 56 kampung tematik. Namun, karena pandemi covid-19, menyusut hingga tersisa 30 kam-
Pelayanan Desa LADEPAK Diluncurkan di Omben
Sampang, Bhirawa Kecamatan Omben Kabupaten Sampang, meluncurkan Program Layanan Desa Pengurusan Administrasi Kependudukan yang di singkat LADEPAK. Hal itu dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut arahan Bupati Sampang Slamet Junaidi agar setiap OPD berinovasi untuk mengoptimalkan pelayanan ke masyarakat. Bekerja sama dengan dengan Dinas Kependudukan dan Catatan sipil (Discapil) Kabupaten Sampang, program LADEPAK dimulai pertama kali dari Desa Napo Daya Kecamatan Omben, Kamis (13/10). Plt. Kepala Dispendukcapil Sampang, Nor Alam melalui Kasi Identitas Penduduk mengatakan program LADEPAK Kecamatan Omben ini berkolaborasi dengan Program Inovasi Dispendukcapil, yakni Rela Berkorban. Menurutnya Rela Berkorban adalah Jemput Bola kepengurusan Adminduk, sesuai Permintaan dari Kepala Desa atau Kecamatan di wilayah Kabupaten Sampang. “Proses Pembuatan Adminduk tanpa biaya atau gratis dan kami berikan secepat mungkin, efisien waktu hingga tenaga, di mana telah berlangsung lebih 3 tahun terakhir,” ujarnya. Amanat Undang-Undang No 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan menyatakan bahwa setiap penduduk mempunyai hak untuk memperoleh dokumen kependudukan. “Administrasi Kependudukan diarahkan untuk memenuhi hak asasi setiap orang di bidang Administrasi Kependudukan tanpa diskriminasi pelayanan publik yang profesional,” terangnya.[lis.ca]
pung tematik yang aktif.
Setelah pemaparan materi, dua dari enam juri yang merupakan Public Sector Consultant yaitu Didik Purwandanu dan Redhi Setiadi menanyakan pertanyaan seputar “outcome” dari kampung tematik hingga bagaimana kawasan tersebut menemukan keunggulannya. Waktu yang diberikan dalam sesi tanya jawab selama 12 menit.
Ditemui seusai pemaparan materi, Sekda Ninik merasa termotivasi kembali untuk mengaktifkan kampung tematik yang telah lama jeda.
“Ini dapat dijadikan sebagai motivasi kita kembali, bahwa sebenarnya kita mempunyai kampung tematik sejak 2018. Jadi pemberdayaan masyarakat dilihat dari keunggulan masing-masing. Dengan adanya kompetisi ini untuk membangkitkan kembali kampung tematik yang pernah ada dan tidak aktif atau mungkin melahirkan kampung tematik yang baru, “ jelasnya.
drg. Ninik juga berharap Kota Probo-
linggo mendapatkan hasil terbaik dalam kompetisi ini dan inovasi ini juga telah direplikasi oleh kota/kabupaten lainnya di Jawa Timur. “Karena kan sebenarnya sudah banyak kota/ Kabupaten lain kesini untuk belajar terkait kampung tematik,” tuturnya.
Masyarakat di Kota Probolinggo terus berbenah, guna meningkatkan kualitas hidupnya agar menjadi lebih baik. Seperti dilakukan para kader PKK, RT/RW dan masyarakat Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran. Mereka menggelar sosialisasi Kampung Tematik Menuju Pemberdayaan Potensi Lokal, di aula kelurahan setempat, dimana dihadiri Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin, Jum’at 18 Juni 2021.
Wali Kota Hadi berpesan, agar masyarakat bisa ikhtiar bersama mengembangkan kreativitas dan partisipasinya, guna meningkatkan kualitas lingkungan pemukimannya secara swadaya. Masyarakat juga diharapkan, bisa meningkatkan potensi dan kearifan lokal lingkungan, se-
hingga tidak hanya kualitas lingkungan yang meningkat, namun bisa berpotensi menjadi tujuan wisata.
“Saya apresiasi sekali Pokmas Arjuna Kelurahan Kebonsari Kulon, atas upayanya mengajak masyarakat berpartisipasi secara aktif guna mewujudkan apa yang dicita-citakan,” ujarnya. Apalagi, lanjut Hadi, paradigma yang melandasi kampung tematik sendiri merupakan komitmen Pemkot Probolinggo, guna memberikan ruang keterlibatan masyarakat merealisasikan citacita pembangunan.
“Fase perencanaan yang berbasis masyarakat, untuk mewujudkan ruang kampung berciri khas yang berkelanjutan oleh masyarakat, yang lahir dari gagasan kreatif komunitas,” tandasnya.
Wali Kota Hadi menambahkan, jika keberadaan Kampung Tematik di tiap-tiap kelurahan, dimaksudkan sebagai perwujudan kreatifitas atas perancangan kawasan yang memiliki kekhasan lokal. Serta, men-
ingkatkan kualitas lingkungan rumah tinggal masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat, sekaligus meningkatkan perekonomian lokal dengan menggali potensi ekonomi kemasyarakatan.
“Karena itulah, saya harap perangkat daerah terkait, agar terus melakukan pembinaan dan pendampingan pada kampung-kampung tematik yang telah terbentuk, maupun yang masih dalam tahap merintis,” imbaunya.
Terkait Kelurahan Kebonsari Kulon sendiri, Wali Kota Hadi mendorong, agar daerah setempat memanfaatkan potensi lokalnya, dimana dikenal dengan budidaya anggurnya.
“Semua harus tetap optimis, mendorong dan menggerakkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan di lingkungan masing-masing. Ayo jaga dan rawat infrastruktur yang telah dibangun, sehingga bisa bermanfaat dan dikembangkan lebih maskimal,” tambahnya.[wap.ca]
Program Jelita Siaga RSUD Bangil untuk Turunkan Kasus Kematian Ibu Melahirkan
Pasuruan, Bhirawa Angka kematian ibu melahirkan di wilayah Kabupaten Pasuruan diantisipasi, meski angka kasusnya menurun. Antisipasinya adalah RSUD Bangil tengah menyiapkan layanan Jelita Siaga (jemput, layani, tangani siap antar pulang bertemu keluarga). Layanan Jelita Siaga merupakan layanan yang diperuntukkan untuk ibu hamil dalam kondisi gawat darurat. Atau yang membutuhkan penanganan ekstra cepat, sebelum akhirnya dirujuk ke rumah sakit (RS).
Direktur RSUD Bangil, dr Arma Roosalina menyampaikan layanan Jelita Siaga adalah program layanan bagi ibu hamil yang ingin mendapat pelayanan secara prima. Sedangkan dalam prakteknya, bila ada ibu melahirkan dalam keadaan emergensi di tempat praktek bidan swasta, puskesmas atau rumah sakit type D serta membutuhkan rujukan ke RSUD Bangil, pasien atau keluarganya bisa menekan Panic Button di nomor hotline. Lalu, petugas RSUD Bangil akan jemput bola dengan menggunakan kendaraan BEST (Bangil Emergency Service Team). Di dalam kendaraan sudah dilengkapi dengan alat kedokteran yang canggih. Yakni, ventilator mobile hingga obat-obatan serta cairan yang diperlukan bagi pasien.
“Bila ada yang butuh bantuan, kami akan langsung datang dengan dokter, bidan sampai peralatan lengkap di dalam ambulans. Sehingga, kami pastikan bisa tertangani dengan baik sampai menuju RS,” tandas dr Arma Roosalina, Rabu (12/10).[hil.ca]
Hari Jadi Jatim ke 77, Dinsos Gelar Donor Darah
Pemprov, Bhirawa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Dinas Sosial (Dinsos) Jatim memperingati Hari Jadi Provinsi Jatim ke-77 dengan menggelar kegiatan donor darah, Kamis (13/10). Kegiatan yang terselenggara atas kerja sama Dinsos Jatim dan PMI Unit Transfusi Darah Surabaya ini berlangsung di halaman Dinsos Jatim dengan target 100 kantong darah. Kepala Dinsos Provinsi Jatim, Dr Alwi MHum menjelaskan, seperti
kegiatan donor darah sebelumnya, kali ini pihaknya juga mengundang TNI, Polri, serta para ASN di lingkungan Dinsos Jatim dan OPD di sekitarnya untuk ikut menyumbangkan darahnya.
“Donor darah ini dalam rangkaian Hari Jadi Provinsi Jatim. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami juga menyemarakkan Hari Jadi Provinsi Jatim dengan melakukan sesuatu yang bermanfaat. Darah ini sangat diharapkan dan dinanti-nanti oleh
mereka yang memerlukan,” katanya. Kegiatan donor darah dalam memperingati Hari Jadi Provinsi Jatim ini dilaksanakan untuk pertama kalinya. Dalam setahun, Dinsos Provinsi Jatim melaksanakan donor darah sebanyak empat kali. Yakni, pada momentum Hari Kebangkitan Nasional pada bulan Mei, HUT Kemerdekaaan RI pada bulan Agustus, Hari Pahlawan pada bulan November, dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) pada bulan Desember.
Personel Polisi dan ASN Jalani Test Kesamaptaan Jasmani
Situbondo, Bhirawa Jajaran Polres Situbondo melalui Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) menggelar Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) berskala khusus bagi personil Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri di halaman Mapolres Situbondo, Kamis (13/10). Kegiatan TKJ ini dilaksanakan dalam rangka untuk mengukur kondisi fisik dan kesehatan bagi personil polisi sehingga wajib diikuti oleh seluruh personil Polres Situbondo.
Menurut Kabag SDM Polres Situbondo Kompol Nurhadi Suseno, untuk kegiatan TKJ di laksanakan tiga gelombang mulai Rabu sampai Jum’at. Sebelum mengikuti rangkaian kegiatan TKJ, lanjut Nurhadi, seluruh peserta wajib mengikuti pemeriksaan kesehatan seperti tensi darah oleh Seksi Kedokteran Kepolisian dan Kesehatan (Si Dokkes). “Kegiatan TKJ ini kami bagi menjadi tiga gelombang karena diikuti oleh seluruh personil Polres maupun jajaran Polsek se-
Situbondo,” jelas Nurhadi Suseno. Sebelum TKJ dilakukan, terang Nurjadi, pihaknya melanjutkan dengan kegiatan screening. Ini dilakukan dalam rangka untuk melihat kondisi tubuh peserta. TKJ kali meliputi lari 12 menit, pull up, sit up, push up dan shuttle run. Kompol Nurhadi Suseno menambahkan, diselal-sela kegiatan dia meminta semua peserta untuk patuh mengikuti tahapan yang ada. “Sehingga hasilnya akan bagus,” lanjut Nurhadi.
Masiha kata Nurhadi Suseno, TKJ diadakan murni bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kondisi fisik dan kesehatan setiap personel Polri dan ASN menjadi ukuran kondisi tubuh setiap enam bulan sekali. Selain itu, papar Nurhadi, kegiatan tersebut merupakan salah satu faktor pendukung pengembangan karier personil Polri. “Kegiatan TKJ ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana kondisi tubuh personil Polres Situbondo dan ASN terjaga dengan baik,” kupas Nurhadi kemarin. [awi.ca]
371 Penerima Manfaat Program BSPS Terima Butab, Layakkan Rumah Jadi Lebih Sehat
Sebagai upaya percepatan pengentasan kemiskinan untuk mengurangi jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi lebih layak dan sehat, Pemerintah Kabupaten Lamongan menyalurkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) kepada 371 penerima manfaat program tersebut melalui buku tabungan (butab) yang diserahkan langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.
Sejumlah 371 penerima manfaat tersebut tersebar di empat desa di Kecamatan Sukorame yakni Desa Sembung sebanyak 1 penerima, Desa Sukorame sebanyak 109 penerima dan Desa Kedungkumpul sebanyak 254 penerima, serta Desa Kedungrejo sebanyak 7 penerima dengan nilai bantuan masing-masing sebesar Rp. 20.000.000 yang terdiri dari Rp 17.500.000 untuk bahan bangunan dan Rp2.500.000 untuk upah kerja sesuai dengan ketentuan pasal Pasal 54 ayat (3) huruf
tahun 2011 tentang perumahan dan kawasan permukiman.
Diungkapkan Pak Yes dalam sambutannya usai menyalurkan Buku Tabungan Program BSPS dalam mendukung Penanganan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting Tahap IV Kabupaten Lamongan Tahun 2022 di Pendopo Kecamatan Sukorame, Kamis (13/10), bahwa dana stimulan ini merupakan pancingan untuk mendorong dan meningkatkan keswadayaan masyarakat untuk mewujudkan rumah yang lebih layak dan sehat.
“Stimulan ini sebagai pemancing,
dengan pancingan ini diharapkan kita lebih semangat membangun rumah menjadi lebih layak yang ada kamar mandinya, ada wc, jendela untuk sirkulasi sehingga menjadikan rumah semakin sehat,” ucap Pak Yes.
Dengan memiliki rumah yang semakin layak dan sehat, lanjut Pak Yes, akan menstimulasi tumbuh kembang anak-anak, generasi Lamongan menuju generasi emas Indonesia 2045.
Sementara itu, Perwakilan Kepala Balai Penyediaan Perumahan Wilayah Jawa IV, Riva Siregar, selaku Tenaga Ahli Balai Penyediaan Perumahan Jatim mengatakan, penyelenggaraan perumahan swadaya dilaksanakan dalam rangka memenuhi hak dasar rakyat Indonesia untuk bertempat tinggal yang layak dalam lingkungan yang sehat. “Selain untuk mengurai kemiskinan
ekstrim, program ini bertujuan untuk menurunkan stunting. Karena anak-anak adalah cikal bakal generasi Indonesia maka mereka harus tinggal di lingkungan yang sehat,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan Moh. Nalikan, Pimpinan Cabang Bank Jatim Lamongan Sigit Tri Atmoko serta kepala OPD terkait. Sebelumnya, dalam kesempatan yang berbeda, Pak Yes juga melakukan peninjauan progres pembangunan jalan Program Jamula (Jalan Alus dan Mantap Lamongan) di ruas jalan Kalen – Kedungpring sepanjang 380 meter yang telah rampung 100 % dan ruas jalan Bluluk-Sukorame sepanjang 620 meter yang ada di ujung Selatan Lamongan dengan progres fisik mencapai 55 %.[aha.yit.ca]
Ribuan Pencari Kerja Banjiri Brawijaya Carieer Expo yang Digelar UB Malang
Kota Malang, Bhirawa Ribuan pencari kerja membanjiri Brawijaya Carieer Expo yang digelar
Direktorat Pengembangan Karier dan Alumni Universitas Brawijaya (UB) di Gedung Samantha Krida, yang digelar mulai tanggal 13 hingga 14 Oktober ini. Event Lowongan Kerja (Loker) ini mendapatkan antusias tinggi dari para Pencari Kerja (Pencaker).
Baru setengah Hari Kamis (13/10) kemarin, tercatat ada 5.500 lebih Pencaker mengunjungi event ini.
Menurut Adam Hendra Brata, Ketua Pelaksana Brawijaya Career Expo, targetnya event ini bisa didatangi sekitar 7000 pencari kerja. Dan memang antusiasmenya Pencaker melebih ekspekstasi, bahkan sangat besar.
Adam menjelaskan, tingginya antusiasme para Pencaker dalam job fair ini, sudah dua tahun vakum akibat pandemi Covid 19. Saat tahun 2020 lalu tak dilaksanakan, sementara pada
2021 hanya bisa dilaksanakan secara Daring. Event ini sebenarnya agenda rutin tahunan yang dilakukan UB, namun karena pandemi kita tidak boleh melakukan kerumunan. "Tetapi tahun ini karena situasinya sudah kondusif, maka Rektor dan Satgas Covid-19 UB mengizinkan kami melakukan kegiatan ini secara Luring. Jadi kegiatan ini membawa semangat baru untuk UB bangkit dari pandemi,'' terang Adam.
Even ini tidak hanya menyediakan Loker saja, tetapi panitia juga menyediakan lembaga penyedia beasiswa baik dari dalam maupun luar negeri, seperti Amerika, Jepang, Australia, dan Jerman. Tidak hanya fokus pada pencarian kerja, tetapi juga mengakomodir teman - teman yang ingin studi lanjut. Selain itu, juga menyediakan bazar makanan, sehingga berbeda dari job fair sebelumnya.
Adam menjelaskan, berdasarkan catatannya, ada 37 instansi yang ter-
diri dari 30 perusahaan, 6 lembaga penyedia beasiswa, dadi satu dari UB. Jumlah Loker yang disediakan sekitar 230 lowongan. Kegiatan ini selain untuk alumni UB dan terbuka bagi masyarakat umum.
"Kegiatan ini kami laksanakan selama dua hari, kemudian pada 15 Oktober ada seminar karier yang mengundang alumni yang sukses baik kariernya, wirausaha atau yang ikut beasiswa,'' kata dia. [mut.fen]
SMK Sepuluh Nopember Bekali Siswanya Etika dalam Bermedia Sosial
Sidoarjo, Bhirawa Semakin berkembangnya teknologi, semakin berkembang pula media sosial (Medsos). Bahkan perkembangan Medsos sudah tak berbendung lagi. Liar tanpa terkendali, sehingga banyak orang menjadi pesakitan karena melanggar UU ITE (Undang - undang Informasi dan Transaksi Elektronik).
Agar para siswa SMK Sepuluh Nopember Sidoarjo tidak sampai melanggar dan terjerat UU ITE. Maka para siswa harus dibekali dengan tata cara beretika dalam bermedia sosial. Pembekalan ini dikemas dalam Seminar Literasi Digital Sektor Pendidikan dibuka Kepala SMK Sepuluh Nopember Sidoarjo, Ratih Wulansari SSi MPd. Menghadirkan narasumber Eko Sugiono dari Pandu Digital Indonesia, Sofi Arifin Relawan TIK Sidoarjo dan
Edwin Firmansyah Guru SMK Sepuluh Nopember, pada Kamis (13/10) kemarin pagi.
Menurut Ketua Panitia Seminar, Yogi Triandaya SPd, pembekalan ini diikuti seluruh siswa, yakni sekitar 1.500 siswa. Selain itu juga diikut secara off line sebanyak 600 siswa, khusus siswa kelas X. Sedan-
gkan yang lainnya untuk kelas XI dan XII mengikuti secara online dari kelas masing - masing.
Yogi menjelaskan, dengan dibekali etika bermedia sosial seperti ini diharapkan para siswa akan lebih cakap dalam berdigital. Lebih bisa bersosial media dengan bijak, Medsos yang semakin canggih juga se-
maki liar informasi hoak.
"Kami harapkan mereka mempunyai etika, mempunyai aturan dalam bermedsos. Jadi mereka bisa menyaring informasi dari luar. Mana informasi yang benar dan mana informasi yang tidak benar. Dengan seminar ini semoga para siswa bisa memahami dan memanfaatkan dengan baik. Kalau jaman dahulu, lidahmu adalah pedangmu. Tapi kalau sekarang, jempolmu adalah pedangmu,'' iniah pesan Ratih. Ratih menegaskan pada para siswa, karena dengan jempolmu, maka kalian akan mudah mendapatkan teman atau akan dijauhi teman. Kalian akan melanggar hukum atau tidak melanggar hukum sekarang dengan jempol. Maka kalian harus berhati - hati dalam bermedsos dan berhati - hatilah dalam berkomunikasi. [ach.fen]
Umsida Hibahkan Mesin 2 in 1 pada Kelompok Pembudidaya Ikan Gelondoro
Sidoarjo, Bhirawa
Tim Pengabdian Masyarakat (Abdimas) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menghibahkan Mesin 2 in 1 (Two in One) yaitu Mesin Pengaduk dan Pencetak Pelet Pakan Ikan yang terintegrasi menjadi satu mesin, kepada Kelompok Pembudidaya Ikan Gelondoro Desa Kedungpandan, Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo, pada 16 Agustus lalu, di Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
dengan torsi yang besar,'' kata A'rasy.
Dr A'rasy menjelaskan, adonan yang dimasukkan ke bak pengaduk adonan diaduk dengan batang - batang pengaduk. Saat sekat dibuka, adonan akan turun menuju alat pencetak pelet. Pada alat pencetak, disk berlubang berputar menggerakkan roda penekan.
Tanamkan Nilai Pancasila, Babinsa Koramil 0812/23 Solokuro Beri Wasbang Pelajar
Lamongan, Bhirawa
Dalam rangka menumbuhkan jiwa patriotisme terhadap generasi muda penerus bangsa, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0812/23 Solokuro jajaran Kodim 0812 Lamongan, Serka Suzaki Erfan memberikan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada para siswa MA Mambaul Ulum, Desa Dagan, Kec Solokuro, Kab Lamongan, Rabu (12/10) kemarin.
Menurut Serka Suzaki Erfan, Program Pemberian Materi Wasbang kepada pelajar MA Mambaul Ulum, Desa Dagan, Kec Solokuro, Kab Lamongan dalam rangka menanamkan nilainilai yang ada pada Pancasila. Wasbang ini penting dilaksanakan, agar para siswa ini dapat menjadi generasi penerus bangsa yang tangguh, disiplin dan handal yang dapat membanggakan orang tua, masyarakat, bangsa dan negara.
Materi yang diberikan dalam Wasbang ini meliputi dasar Pancasila, kedisiplinan, kekompakan atau kebersamaan, serta belajar kesantunan dengan bahasa yang mudah dipahami dan dicerna para siswa di sekolah. Serka Suzaki berharap, materi ini dapat diaplikasikan para siswa dalam kehidupan sehari - hari baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan keluarga dan masyarakat, khususnya di Kampung tempat mereka tinggal.
Sementara itu, Humaidi, salah satu Guru dari Kec. Solokuro menyampaikan sangat mendukung dan memberikan apresiasi dengan Program Pemberian Materi Wasbang (Wawasan Kebangsaan) yang dicanangkan
Menurut Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Dr Izza Anshory MT, bantuan mesin ini merupakan kegiatan Hibah Abdimas Kementerian Riset dan Teknologi untuk meningkatkan pemenuhan kebutuhan pelet ikan para pembudidaya ikan.
Salah Satu Anggota Tim Abdimas, Dr A'rasy Fahruddin MT menambahkan, mesin pembuat pelet ikan ini terdiri dari kombinasi alat pengaduk adonan dan alat pencetak pelet model vertikal. Keduanya digerakkan oleh satu mesin berbahan bakar bensin dengan daya 7,5 hp.
"Daya ditransmisikan melalui belt dan pulley reduksi bertingkat menuju alat pencetak pelet. Sedangkan menuju alat pengaduk ditransmisikan melalui gearbox, untuk mendapat putaran rendah
"Adonan diatas disk berlubang akan tertekan saat mengenai roda penekan sehingga adonan masuk ke lubanglubang pada disk. Saat keluar lubang adonan dipotong oleh pisau pemotong yang dapat diatur jaraknya sehingga bisa diatur panjang peletnya. Pelet yang sudah terpotong langsung turun ke bak penampung. Dan siap diberikan kepada ikan - ikan yang dibudidayakan sebagai pakan,'' jelas A'rasy.
Sementara itu, Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan Gelondoro, Ngatemo, pihaknya dan Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan Gelondoro merasa sangat terbantu dengan hibah mesin pengaduk dan pencetak pelet ikan yang terintegrasi menjadi satu, karena memudahkan penggunanya, bahkan memudahkan dalam memproduksi pakan ikan secara mandiri sehingga lebih menghemat dalam biaya pengeluaran untuk membeli pakan. [fen]
Jadi Tuan Ru Matangka Rektor Indo
Surabaya, Bhirawa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya bakal menjadi tuan rumah gelaran Forum Rektor Indonesia (FRI) Tahun 2022. Acara tahunan ini digelar pada 29 hingga 30 Oktober mendatang di Airlangga Convention Center dan beberapa area di Kampus MERR (C). Forum Rektor ini rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo dan para menteri.
Terkait persiapan gelaran acara, Rektor Unair, Prof Dr Moh Nasih SE MT Ak menjelaskan, pihaknya telah mempersiapkan dengan matang. Berbagai urgensi dari adanya pertemuan rektor dari berbagai perguruan tinggi dan negeri di Indonesia.
"Forum ini merupakan hajatan rutin yang setiap tahun digerar dengan mengundang semua rektor untuk menuangkan gagasan tentang Indonesia, bahkan juga rekomen-
dasi yang bisa disampaikan kepada pemerintah. Hal ini tentu menjadi usulan perbaikan demi Indonesia yang lebih baik ke depan,'' jelasnya, Kamis (13/10).
FRI tahun ini mengusung tema Peran Perguruan Tinggi dalam Mewujudkan Kedaulatan, Pangan, Energi Obat dan Alat Kesehatan Menuju Indonesia Emas 2045. Dari tema besar ini, jelas Prof Nasih, diharapkan para rektor dari Perguru-
Jombang, Bhirawa Pesantren Majma'al Bahrain Hubbul Wathan Minal Iman Shiddiqiyyah Losari, Ploso, Jombang menggelar santunan nasional dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Ulang Tahun (HUT) Dhilal Berkat Rahmat Allah (DHIBRA) ke-22, Kamis (13/10).
Acara yang bertajuk Santunan Nasional dan HUT DHIBRA Shiddiqiyyah Cinta Nabiku itu juga diselenggarakan secara serentak di 25 provinsi yang ada di Indonesia. Bahkan, acara ini juga diikuti warga Shiddiqiyah di luar negeri seperti di Malaysia, Singapura, Hongkong, Kanada, Jerman dan Australia. Santunan nasional dipimpin Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah Kiai Moch Muchtar Mu'thi.
"Menyadari pentingnya acara santunan kepada anak yatim, yatim piatu dan kaum dhuafa yang
di Lomba
Menurut Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, usai upacara pemberangkatan di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Kamis (13/10), Pramuka Tulungagung sejak dulu selalu diperhitungkan baik di regional maupun nasional. Diharapkan di LT IV mereka dapat mempertajam prestasi dengan meraih nomor satu. Bupati menjelaskan, target jawara di LT IV Jatim wajar karena kontingen Pramuka Tulungagung sudah dilatih sejak dua bulan lalu. Selain juga
pelatihnya merupakan kakak - kakak andalan.
"Saya yakin mereka dapat berprestasi. Apalagi untuk yang tingkat SMA sudah menjadi jawara nasional dan bahkan bisa berkunjung ke Amerika. Begitu pun yang tingkat SD sudah juara nasional serta bisa berkunjung ke Malaysia,'' paparnya.
Selanjutnya, Bupati Maryoto Birowo berpesan pada 18 peserta kontingan Pramuka Tulungagung yang akan berangkat ke Bumi Perkemahan
Coban Rondo Malang untuk selalu berhati - hati. Terlebih saat ini merupakan musim hujan. "Kendati sudah dilengkapi keterampilan dan kemampuan harus pintar membaca suasana. Coban Rondo itu daerah pegunungan. Saya minta pada pendamping atau pembinanya untuk mengawasi. Doa selalu, berangkat selamat pulang selamat,'' tuturnya.
Sebelumnya, saat menyampaikan arahannya, Bupati Maryoto Birowo mengingatkan agar kontingen Tulungagung tidak berkemah di pinggir sungai atau di pinggir tebing. Dikhawatir jika terjadi hujan deras di daerah itu akan memicu banjir dan tanah longsor.
Sementara itu, Sekretaris Kwarcab Pramuka Tulungagung, Kak Ambyah, membe-
Kak Ambyah menjelaskan, kegiatan LK IV di Bumi Perkemahan Coban Rondo Malang akan berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 18 Oktober hingga 22 Oktober. "Peserta dari Tulungagung merupakan hasil dari LT III dan mereka adalah regu berprestasi tinggi untuk putra dari MTsN 1 Tulungagung. Sedang yang putri dari MTsN II Tulungagung masing - masing delapan penggalang dan satu orang pembina pendamping sehingga totalnya 18 orang,'' tandasnya. [fen]
umah, Unair an Forum onesia 2022
an Tinggi (PT) memiliki kontribusi penting dan menyampaikan ide dan gagasan terhadap kemajuan bangsa indonesia.
Tidak hanya itu, Prof Nasih juga menegaskan, banyak hal penting yang akan dibahas di acara FRI mendatang. Terlebih isu - isu yang terkait pendidikan, Undang - Undang Sistem Pendidikan Nasional, peningkatan kualitas demokrasi serta ancaman resesi di tahun 2023.
"Itu semua perlu dibahas dalam satu forum, perlu solusi kolaborasi dan mensinergikan pikiranpikiran demi kemajuan bangsa Indonesia. Hal ini tidak lain kita lakukan bersama untuk Indonesia emas 24 karat di tahun 2045,'' tandasnya. [ina.fen]
Sedangkan total fakir miskin dan anak yatim yang telah mendapatkan santunan dari kegiatan santunan nasional tercatat 283 ribu lebih. Untuk tahun ini terdapat 30 ribuan fakir miskin dan anak yatim dengan total anggaran sekitar Rp4 miliar. Selain uang tunai, Sembako, fakir miskin dan anak yatim ini juga diberikan sayuran dan buah, hasil sumbangan para donatur. Sebagian juga merupakan hasil panen atau hasil bumi warga Shiddiqiyyah.
"Selain uang tunai juga kami berikan Sembako dan sayur serta buah,'' kata Ketua Umum DHIBRA Shiddiqiyyah, Nyai Shofwatul Ummah. [rif.fen]
Dr Suharmono Kasiyun MPd Terima Penghargaan Anugerah Sutasoma
Surabaya, Bhirawa
Dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Profesi Guru Sekolah Dasar (PPG-SD) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Dr Suharmono Kasiyun MPd, mendapat penghargaan Anugerah Sutasoma dari Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur Tahun 2022.
Dr Suharmono ini juga dikenal sebagai pengarang novel, cerita cekak dan geguritan angkatan tahun 70-an. Hingga kini Dr Suharmono Kasiyun masih eksis. Karya - karyanya terus mengalir mengisi majalah-majalah berbahasa Jawa. Selain itu, itu juga menulis karya - karya sastra berbahasa Indonesia, seperti cerita pendek dan novel. Suharmono dinobatkan sebagai penerima penghargaan Anugerah Sutasoma tahun 2022 dengan kategori karya sastra berbahasa daerah terbaik.Yakni melalui novel Guwing karya Suharmono.
Novel Guwing mengisahkan representasi tokoh utama yang memiliki problem kejiwaan berupa perasaan rendah diri, karena dia selalu membesar-besarkan kompleks inferiorita.
Guwing sebagai tokoh utama merep-
resentasikan individu yang menjadi korban dari sekian banyaknya nafsu. Guwing dikaruniai badan yang tidak sempurna atau cacat fisik semenjak lahir di dunia karena bara nafsu buruk dari orang tuanya. Guwing dibuang sejak kecil oleh ibunya, Tinah, karena badan cacatnya dan dinilai memalukan. Guwing, bocah sebatang kara yang kemudian ditemukan oleh pemulung di tempat pembuangan sampah. Setiap hari dia menjadi pengemis di lampu lalu lintas. Guwing tidak dapat merasakan hidup secara wajar.
"Dalam novel ini, Tokoh Guwing hanya diperas keringatnya tanpa diberi kesempatan untuk merasakan hasil jeri payahnya oleh Dhugel dan Cikrak selaku orang tua angkatnya,'' ungkap pria yang menjadi pendiri Paguyuban Pengarang Sastra Jawa (PPSJ) tahun 1977 ini. Dr Suharmono menceritakan Guwing sebagai seorang anak yang sengsara berkeinginan untuk hidup lebih layak. Untuk mencapai tujuannya Guwing dibantu Cak Martawi selaku penjaga kios rokok di dekat lampu lalu lintas tempat Guwing biasanya mengemis.
"Tokoh Guwing yang semula mem-
besar-besarkan kompleks inferiorita berkeinginan mengatasi problem kejiwaan lalu bertekad untuk menjadi superioritas,'' ceritanya.
Pria kelahiran Desa Kauman, Kecamatan Sumoroto, Kabupaten Ponorogo ini juga menceritakan, selain Novel Guwing, dirinya telah menerbitkan berbagai karya sastra. Dirinya bercerita proses kreatif pembuatan berbagai karya sastranya, seperti pada bahwa saat mengikuti peringatan Hari Sastra di Trengganu, Malaysia, ia mendapat ilham menulis cerita cekak Tatutatu Lawas yang berkisah tentang percintaan satu rumpun Melayu yang harus terpisah karena konfrontasi Indonesia - Malaysia. Cerkak itu, dan karya lainnya yaitu Kidung Katresnan berhasil menjadi pemenang ketika Pusat Kesenian Jawa Tengah di Surakarta tahun 1980 mengadakan Lomba Crita Cekak dan geguritan.
"Selain itu, novelnya yang berjudul Den Bagus mendapat juara harapan dalam sayembara naskah roman yang diadakan Dewan Kesenian Jakarta tahun 1980,'' ungkap pria yang mendapat penghargaan dari Yayasan Kebudayaan Ran-
cage Jakarta tahun 2018 ini.
Dr Suharmono juga pernah menjadi pemenang Hadiah Rancage tahun 1999 atas novelnya Pupus Kang Pepes ini menjadi tokoh berpengaruh dalam menyatukan teman-teman sastrawan Jawa. Sampai-sampai ia dua kali dalam periode berbeda diminta memimpin Paguyuban Pengarang Sastra Jawa Surabaya (PPSJS). [ina.fen]
Didemo, Cabdin Kediri Tegaskan Tidak Ada Penahanan Ijazah
Kota Kediri, Bhirawa
Aliansi Lembaga Swadaya Masyarakat menggelar aksi demo di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kediri terkait dugaan penahanan ijasah salah satu siswa SMK 2 PGRI Kediri bernama Achmad Arsyananta, , Kamis (13/10).
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kediri Ramli Pinim menegas-
kan seluruh lembaga sekolah dibawah naungan nya sudah diperingatkan jika tidak ada yang boleh menahan ijazah siswa yang telah lulus.
"Tidak ada penahanan , yang terjadi di SMK 2 PGRI ini,Saya pastikan tidak ada penahanan ijazah. Menurut informasi Kepala Sekolah, Kasus di SMK PGRI 2 Kota Kediri ini karena siswa tersebut sudah bek-
erja sejak setelah kelulusan. Ditambah tahun lalu saat itu masih dalam masa pandemi Covid-19. Jadi mungkin karena ada miskomunikasi saja," ucapnya.
"Kita sama sekali tidak menahan ijazah. Jadi jika ada tudingan sekolah menahan ijazah siswa itu tidak benar," tegasnya.
Lanjut Harun, kasus tersebut mungkin karena ada kesalahpahaman. Sebab jika terdapat siswa yang masih memiliki tanggungan iuran dan dinyatakan sudah lulus, siswa diminta untuk membuat surat pernyataan di sekolah.
"Jadi memang siswa ini masih memiliki tanggungan di sekolah. Oleh karena itu, jika benar masuk dalam kategori tidak mampu kita minta untuk membuat surat pernyataan. Surat tersebutlah yang nantinya kita jadikan bukti di internal sekolah. Dan kemarin kasus
ini sudah selesai setelah ada surat pernyataan yang dibuat siswa tersebut dan ijazahnya juga sudah diambil," bebernya.
Sementara itu, Saiful Iskak, kordinator aksi mengatakan, unjuk rasa dilakukan karena adanya dugaan penahanan ijazah siswa di SMK PGRI 2 Kota Kediri. Bahkan penahanan ijazah diduga karena siswa memiliki tunggakan iuran. "Kita tidak ingin kasus seperti ini terulang lagi. Tidak sepatutnya ada penahanan ijazah. Jika karena iuran, sebenarnya untuk SMA/SMK ini kan semua iuran SPP gratis," tuturnya.
Aksi tersebut dilanjutkan ke DPRD Kota Kediri. Para aktivis meminta wakil rakyat untuk menyampaikan aspirasi mereka ke Dinas Pendidikan Jatim. Mereka juga meminta DPRD Kota Kediri untuk melayangkan surat secara resmi ke Gubernur Jatim. [van.wwn]
Geruduk Kamseltibcarlantas, Satlantas Polres Bojonegoro Sasar Sekolah
Bojonegoro, Bhirawa Operasi (Ops) Zebra Semeru 2022 memasuki hari ke 10, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bojonegoro menggelar sosialisasi dan edukasi kepada para pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di wilayah hukum Polres Bojonegoro. Menurut Kasat Lantas, AKP Rizal Nugra Wijaya, sosialisasi dan edukasi yang diberi nama Gerakan untuk Mendukung Keamanan, Keselamatan Ketert-
iban dan Kelancaran Lalu Lintas (Geruduk Kamseltibcarlantas).
AKP Rizal menjelaskan, tujuan dari sosialisasi dan edukasi ini adalah memberikan imbauan kepada para pengguna jalan untuk mematuhi aturan berlalu lintas khususnya dikalangan pelajar. Serta meningkatkan disiplin para pelajar dalam berlalu lintas sehingga terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamselcibcarlantas).
"Satlantas Polres Bojonegoro
menyasar ke sekolah - sekolah karena angka kecelakaan lalu lintas tercatat masih menjadi salah satu penyebab kematian utama di Indonesia. Bahkan, sepertiga diantaranya diketahui sebagai pengendara berusia 15 hingga 24 tahun. Dengan adanya Program Geruduk Kamseltibcarlantas ini, dapat memberikan pemahaman kepada pelajar untuk lebih tertib dan mematuhi aturan berlalu lintas di jalan raya yang benar. Pengendara pemula rentan terlibat pelanggaran dan
kecelakaan lalu lintas,'' papar AKP Rizal, Kamis (13/10). AKP Rizal menambahkan, Program Geruduk Kamseltibcarlantas akan dilaksanakan secara berkala. Demi menekan angka kecelakaan yang melibatkan pengendara di usia dini, menurutnya diperlukan pengenalan laik etika saat berkendara di jalan. Kasus kecelakan berawal dari pelanggaran. "Seperti diketahui, kecelakaan itu awalnya tentu dari pelanggaran,'' imbuhnya. [bas.fen]
Sebanyak 21 Gedung SD di Probolinggo Mengalami Rusak Berat
Probolinggo, Bhirawa Puluhan bangunan SD di Kabupaten Probolinggo kondisinya memprihatinkan dan bersiko ambruk, bahkan emergency. Bangunan ini butuh segera diperbaikan agar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tidak terganggu. Datanya ada sebanyak 574 SD Negeri dan 49 SD Swasta, 21 diantaranya rusak berat. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikdaya) Kabupaten Probolinggo, Fathur Rozi, ketika dikonfirmasi membenarkan. ''Memang betul, ada 21 bangunan SD yang kondisinya emergency dan perlu direhab,'' katanya, Kamis (13/10). Rozi menjelaskan, sebelumnya Disdikdaya telah menganggarkan Rp4,2 miliar untuk perbaikan SD. Rinciannya dari anggaran DAK Rp4.165.090.000 dan DAU Rp1,150 miliar. Namun anggaran itu tidak dapat menyentuh keseluruhan SD yang mengalami rusak. Hanya ada tujuh SD yang masuk pada per-
baikan. Hingga masih menyisakan 21 SD yang butuh perbaikan. Keterbatasan dan melihat kemampuan yang anggaran di Disdikdaya, membuat beberapa SD saja yang dapat direhab. Untuk 21 SD itu dibutuh anggaran Rp15 miliar.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Probolinggo, Slamet Riyadi mengatakan, perihal gedung sekolah yang emergency ini memang membutuhkan perhatian khusus. Harus ada langkah serius dari pemerintah. Bahkan, dari 21 SD yang mengalami kerusakan parah, empat SD yang ruangannya tidak bisa ditempati karena ambruk. Sehingga KBM harus dilakukan di luar ruang sekolah.
"Memang butuh perhatian khusus dan serius. Kami selalu berkoordinasi dengan Disdikdaya. Namun memang, keterbatasan anggaran menjadi kendala. Kami meminta agar 4 SD yang rusak, menjadi prioritas perbaikan dulu,'' jelasnya.
Slamet menegaskan, dengan banyaknya gedung SD yang mengalami kerusakan, pihaknya membutuhkan anggaran semaksimal mungkin agar tahun depan anggaran perbaikan bisa terpenuhi. Baik dari APBD maupun anggaran lainnya.
"Gedung sekolah ini kan tempat para penerus bangsa belajar. Maka harus diperjuangkan agar mereka mendapat tempat yang layak. Tahun depan melalui pembahasan APBD akan kita upayakan bisa tercover,'' tuturnya. [wap.fen]
Museum Ganesya Hawai Waterpark Berikan Edukasi Sejarah Kerajaan Majapahit
Kab Malang, Bhirawa Museum Ganesya di area wisata Hawai Waterpark, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, dibuka kembali sebagai wahana edukasi sejarah Kerajaan Majapahit. Museum ini berisi perhiasan emas zaman istri raja dan pejabat kerajaan, keris, tombak, gerabah, hingga ribuan jenis topeng.
Dibukanya kembali Museum Ganesya ini, pihaknya mengelola melakukan kolaborasi dengan Museum Gubug Wayang Mojokerto yakni dengan menambah koleksi baru lagi, yakni Celengan Terakota Majapahit.
Menurut, Direktur Utama (Dirut) Hawai Group Malang, Bambang Yudo Utomo, Kamis (13/10), dengan dibukanya kembali Museum Ganesya di area wisata Hawai Waterpark bisa menjadi sarana para pelajar mencintai penjelajahan tentang sejarah, bahkan sampai ke jaman purbakala.
"Ini sebuah momen yang sangat
luar biasa. Sehingga dirinya berharap Museum Ganesya harus lebih berinovatif dan jemput bola, supaya anakanak bisa mengetahui untuk mempertahankan sejarah Bangsa Indonesia, agar tidak hilang sejarah dan kebudayaan kita,'' papar Bambang.
Bukan hanya Museum Ganesya saja, jelas Bambang, yang menambah koleksi edukasinya, namun Malang Smart Arena juga menyajikan wahana baru, yakni Escape Arena. Sedangkan wahana baru itu, sebuah arena permainan yang memiliki misi, un-
tuk mempersatukan pemikiran serta kebersamaan antara orang tua dan anak. Dalam Escape Arena ini memberi kesempatan kepada orang tua dan anak untuk saling mengisi, saling membantu untuk menyelesaikan permainan. Sebab, permainan Escape Arena sebagai tempat berlatih antara orang tua dan anak untuk menyelesaikan masalah.
Bambang menegaskan, pihaknya memberi kesempatan kepada anakanak untuk bisa dekat dengan orang tua atau membangun bonding. Escape Arena dibuat untuk bisa membuat anak belajar dan meningkatkan atau mengembangkan kemampuan sosial, kreativitas dan imaginasi, serta kemampuan berpikir dalam memecahkan masalah.
"Dalam Escape Arena ada beberapa tema, diantaranya koko melon, pingpong, dan labirin. Wahana di Hawai Waterpark kini terus mengembangkan diri dalam menyajikan lebih banyak edukasi,'' terangnya. [cyn.fen]
Perkuat Pengprov Jatim di Kejurnas, FOBI Tuban Sumbang Medali untuk Jatim
Tuban, Bhirawa
Pengurus Kabupaten, Federasi Olahraga Barongsai (FOBI) Kabupaten Tuban perkuat Pengprov FOBI Jawa Timur, pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Barongsai 2022, yang selenggarakan di Daerah Istimewya Yogyakarta kemarin (09/10/2022).
FOBI Kabupaten Tuban sendiri berhasil menyumbangkan satu medali perunggu, dari dua kategori yang di ikut.
"Tuban mendapatkan juara tiga di barongsai lantai, sementara di baromgsai toggak masih belum beruntung, yakni di posisi ke enam," ujar Ketua FOBI Tuban, Vickin Santara Wonys (12/10/2022). Meski hanya mampu menyumbangkan juara tiga untuk Provinsi Jatim, Secara keseluruhan permainan atlet barongsai Tuban sudah cukup baik.
Menurut Vickin, ketat dan tegasnya peraturan membuat pelanggaran sekecil apapun akan berpengaruh pada nilai yang didapat. Selanjutnya, dengan latihan yang konsisten dan semangat yang baik, pihaknya yakin Tuban akan mampu tampil lebih baik nantinya.
"Secara keseluruhan permainan bagus, kita kena potongan nilai di sesi terakhir baris berbaris, kedepan mungkin bisa lebih baik, mohon doanya," lanjut Vickin. [hud.fen]
Tingkatkan Produktivitas Tanaman Pangan, Gandeng BPTP Jatim Bimbing Petani
Mojokerto, Bhirawa
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengatakan, seiring dengan bertambahnya penduduk, maka komoditas pangan khususnya beras yang merupakan kebutuhan dasar manusia harus ditingkatkan.
Untuk itu perlu diupayakan ketersediaannya secara cukup memenuhi standar gizi, harganya terjangkau serta dapat memberikan keuntungan kepada petani. Sehingga para petani punya gairah untuk meningkatan produksi pertanian.
Hal ini salah satunya dalam meningkatkan produksi dan produksifitas tanaman pangan adalah menggunakan bibit bermutu dan varietas unggul.
Selain itu benih juga merupakan kebutuhan dasar, dalam melakukan kegiatan peningkatan produksi tanaman. Demikian antara lain penjelasan Bupati Ikfina, terkait bimtek standarisasi perbenihan Varietas Unggul Baru (VUB) padi, Balai
Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Timur.
Kepada petani, baik penyuluh, penangkar benih padi maupun calon penangkar benih padi di wilayah Kabupaten Mojokerto dibimbing untuk meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman pangan melalui penggunaan benih bermutu dari VUB Padi.Kamis (13/ 10).
Lebih lanjut Ikfina membeberkan, profesi petani saat ini sangatlah strategis untuk mempertahankan perekonomian negara, di mana petani merupakan ujung tombak dalam pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat sekaligus menjadi capaian pemerintah dalam mewujud-
KELANA JATIM Jaga Ketersediaan Pangan, Sekretariat Kabinet Pantau SRG Alassumur KulonProbolinggo, Bhirawa
Dalam rangka untuk memantau ketersediaan pangan dan stabilitas harga, Sekretariat Kabinet RI bersama Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI mengunjungi Sistem Resi Gudang (SRG) Alassumur Kulon Kecamatan Kraksaan. Kedatangan Kepala Bidang Perdagangan pada Sekretariat Kabinet RI Banyu Alam Badru didampingi Pemeriksa Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) Ahli Muda pada BAPPEBTI Kemendag RI Tomi Setiawan ini disambut oleh Pengelola SRG Alassumur Kulon Prabowo dan Penjamin Mutu Produk Muda pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo Ridwan Hidayat.
Sesampainya di SRG Alassumur Kulon, tim dari Sekretariat Kabinet RI dan BAPPEBTI Kemendag RI melakukan diskusi kecil. Selanjutnya memantau gudang penyimpanan beras dan gabah.
Kepala Bidang Perdagangan pada Sekertariat Kabinet RI Banyu Alam Badru, Kamis (13/10) mengatakan kunjungannya ke SRG Alassumur Kulon ini bertujuan untuk melihat perkembangan dari pemanfaatan SRG. Hal ini sesuai dengan arahan dari Presiden RI untuk menjaga ketahanan pangan dan stabilitas harga komiditi.
“Jadi kuncinya itu dua, ketersediaan pangan dan stabilitas harga. Setelah kita kaji, salah satu caranya untuk menjaga ketersediaan pangan dan stabilitas harga komiditi itu bisa dilakukan melalui pemanfaatan SRG,” ujarnya.
Banyu menjelaskan dari hasil pemantauan yang dilakukan di SRG Alassumur Kulon ini sudah sangat baik dan bagus. Harapannya petani bisa memanfaatkan keberadaan SRG ini untuk meraih hasil panen yang maksimal.[wap.gat]
Parlemen Remaja Disiapkan jadi Generasi Sadar Privasi, Dataku Tanggung Jawabku
Jakarta, Bhirawa.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dr Ir Hetifah Syaifudian mengatakan ; Di dunia maya, kalangan remaja merupakan kelompok yang “data” nya, rentan disalahgunakan. Penyalahgunaan data pribadi, tidak hanya mengakibatkan kerugian materi, tetapi juga ancaman bahaya bagi korbannya.
“Keamanan data, memang dimulai dari diri kita sendiri. Tetapi, Negara harus hadir, untuk memberikan jaminan perlindungan atas data pribadi yng kta miliki. Jadi satu sisi, kita ingin ada kesadaran dari masyarakat, tetapi bukan berarti pemerintah lepas tangan,” tandas Hetifah didepan Parlemen Remaja 2022 yang hadir di Parlemen Senayan-Jakarta, Kamis (13/10).
Sebanyak 132 anggota Parlemen Remaja 2022, diterima wakil rakyat DPR RI di ruang Abdul Muis gedung Parlemen-Senayan. Acara itu bertema “Generasi Sadar Privasi, Dataku Tanggung Jawabku”.
Menurut keterangan panitia penyelenggara, Parlemen Remaja 2022 berasal dari 80 Dapil ( Daerah Pemilihan) se Indonesia. Parlemen Remaja yng dibuka pada 2009, hingga 2022 ini,telah memiliki anggota 2.000 orang calon. Yang siap untuk jadi pemimpin dan wakil rakyat yang handal.
Hetifah lebih jauh berujar: Remaja sebagai generasi yang melek teknologi, bisa membawa wawasan dan sudut pandang baru tentang legislasi mengenai perlindungan data pribadi. Oleh karena itu, hendaknya jangan ragu, silahkan bersuara. Sampaikan pendapat dan ide-ide, gagasan dengan penuh percaya diri.
” Saya harap dengan pembahasan RUU yang akan di-simulasikan dalam beberapa hari kedepan. Bisa mengingatkan kita semua, pentingnya menjaga data pribadi dan apa langkah-langkah yng perlu ditempuh. Apabila terjadi ancaman, jika data pribadi kita terancam,” jelas Hetifah.
Dikatakan, para wakil rakyat di DPR memiliki tanggung jawab terhadap keamanan data pribadi. Karena menurut data Asosiasi Jasa Internet, kelompok usia remaja 13 - 18 tahun, menjadi pengguna internet terbesar di Indonesia. Yaitu mencapai jumlah 76,63 %. (ira.gat)
Pasuruan, Bhirawa
si pada alih fungsi lahan dari lahan pertanian menjadi lahan pemukiman dan lemahnya permodalan dan pemasaran serta rendahnya posisi tawar petani.
Sehingga perdagangan produksi pertanian yang menjadikan produksi pertanian kita masih terbatas hanya sebagai pemenuhan kebutuhan pangan keluarga dan belum menjadi komoditas bisnis.
kan kedaulatan pangan nasional.
Untuk itu , para petani terus bersemangat dalam menanam dan dengan teknik bercocok tanam yang terus berkembang, mulai dari pola, jenis benih, teknik pengairan, teknik pengolahan tanah, teknik pemupu-
kan hingga teknik pemanenan, semua terus berkembang.
Terkait swasembada pangan nasional diakui masih dihadapkan pada berbagai kendala, diantaranya adalah semakin meningkatnya jumlah penduduk yang berimplika-
Untuk itu Pemerintah Kabupaten Mojokerto terus berupaya mengatasi hambatan-hambatan pembangunan pertanian serta meningkatkan kinerja dalam penguatan ketahanan pangan, tentunya dengan dukungan para petani, penyuluh pertanian dan lembaga pertanian yang berkompeten yang memiliki program penguatan ketahanan pangan secara terpadu.
Kepada seluruh penyuluh pertanian di daerah agar terus meningkatkan pembinaan dan bimbingan ke-
pada petani, sehingga para petani terbantu dalam peningkatan produksi dimasa mendatang.pungkasnya Sementara itu, Kepala BPTP Jatim, Atekan mengatakan, BPTP Jatim merupakan UPT Badan Litbang Pertanian, yang sekarang telah bertransformasi menjadi Badan Standarisasi Instrumen Pertanian. Ia mengaku kegiatan bimtek tersebut merupakan program dari badan baru tersebut yang ia fokuskan pada perbenihan VUB padi. Sehingga dapat menumbuhkan penangkar padi. Karena untuk menjadi penangkar padi tentunya harus melalui proses dan ini dapat kita capai melalui kolaborasi dan sinergi yang baik dari Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto serta BPTP. Mudah-mudahan apa yang kita dapat disini dapat kita tularkan kepada kawan-kawan di lingkungan kita masing-masing,” tandasnya. ( min.gat )
BPBD Jatim Kembali Droping Air Bersih di Kabupaten Ngawi
BPBD Jatim, Bhirawa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim kembali melakukan droping air bersih di beberapa daerah di Jatim yang mengalami kekeringan. Kali ini giliran Kabupaten Ngawi mendapatkan droping air bersih oleh BPBD Jatim, Kamis (13/10).
Droping air bersih ini langsung dipimpin Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa disampingi Kabid PK BPBD Jatim, Andhika N Sudigda; Kabid KL BPBD Jatim, Sriyono dan Kasi Kedaruratan BPBD Jatim, Heru Wibowo
“Total air bersih yang telah dibagikan kepada warga Kabupaten Ngawi yang terdampak kekeringan secara keseluruhan sebanyak 17 tangki atau rit, terdiri dari 8 Desa,” kata Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa.
Droping air bersih, sambung Budi, dilakukan di Dusun Ngrandu, Desa
Bangunrejo Lor, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi. Dijelaskannya, droping air bersih ini dilakukan dalam rangka mengatasi kekurangan air bersih di beberapa daerah di Jatim. Dijelaskannya, jumlah KK yang terdampak kekeringan yakni di Dusun Ngerandu sebanyak 267 KK, 765 jiwa. Sedangkan di Dusun Grogol sebanyak 148 KK, 467 jiwa; Dusun Ngilon sebanyak 203 KK, 606 jiwa. Selain 17 tangki air bersih, pihaknya juga memberikan bantuan berupa jerigen sebanyak 30 buah dan terpal 3 buah.
“Droping air bersih di Kabupaten Ngawi ini dilakukan mengingat statusnya disana adalah kekeringan kritis,” pungkasnya. Diketahui, berdasarkan data BPBD Jatim per 31 Agustus 2022, jumlah Desa terdampak kekeringan tahun ini sebanyak 917 Desa/Kelurahan yang tersebar di 26 kabupaten. Jumlah itu dibagi menjadi 3 kategori, yaitu kategori kering kritis sebanyak 513 Desa; kategori kering langka 303 Desa dan kategori kering langka terbatas sebanyak 101 Desa. [Bed.gat]
Dinsos PP dan PA Kota Madiun Salurkan Bantuan Kaki Palsu
Kota Madiun, Bhirawa Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Pemberdayaan Anak (Dinsos PP dan PA) Kota Madiun men-
yalurkan bantuan melalui program rehabilitasi sosial kepada penyandang tuna daksa, Kamis (13/10). Bantuan tersebut berupa satu buah
kaki palsu berukuran panjang. Diserahkan langsung oleh Kepala Dinsos PP dan PA kepada warga yang tinggal di Jalan Indragiri.
“Ini program yang menyeluruh dari pak wali kota. Artinya kota tidak hanya membangun fisik saja, tetapi pembangunan manusia khususnya disabilitas juga diperhatikan,” terang Kepala Dinsos PP dan PA, Heri Suwartono.
Tak sekadar memberikan, nantinya petugas dari produsen kaki palsu bakal terus melakukan kontrol kepada penerima bantuan hingga si penerima bisa mandiri memakai kaki palsu tersebut.
Sementara itu, terkait syarat yang harus dipenuhi jika ingin mendapatkan alat bantu bagi penyandang disabilitas.
Tampak seorang penyandang disabilitas menerima bantuan kaki palsu dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Pemberdayaan Anak (Dinsos PP dan PA) Kota Madiun seperti foto diatas, Kamis (13/10). sudarno/bhirawa
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, di tahun ini pihaknya juga telah menyalurkan berbagai alat bantu kepada para penyandang disabilitas. Rinciannya, ada delapan alat bantu yang disalurkan. Dua kaki palsu dan enam kursi roda.
“Prinsipnya kami membantu yang membutuhkan. Semisal mereka ada kecacatan tapi tidak mampu ya kita bantu sesuai yang mereka perlu,” ungkapnya.
Heri Suwartono mengatakan pemohon tinggal mengajukan surat pengantar yang menyatakan benar-benar membutuhkan dari kelurahan, lalu pihak dinasnya akan melakukan mensurvei.
“Kalau memang mereka membutuhkan dan terdata sebagai warga miskin kita bantu. Syarat cukup surat pengangar dari kelurahan, atau pak RT bisa WA nanti dinsos yang melihat dan mengu sulkan, ”katan yaa.[dar.gat]
Struktur Kantor Bupati Terlihat, Pembangunan sudah 50 Persen
Pembangunan Kantor Bupati Pasuruan hingga Kantor Kesekretariatan Pemkab Pasuruan di area Perkantoran Raci, strukturannya sudah terlihat. Bahkan, bangunannya sudah mencapai 50 persen.
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan, Hari Apriyanto menyampaikan secara struktur bangunan kantor Bupati Pasuruan sudah tampak.
Saat ini, lanjutnya, tinggal pemasangan batu bata dan ornamenornamen yang dibutuhkan hingga proses finishing.
“Secara strukturan pembangunannya sudah tampak. Saat ini, tinggal
pasang batu-bata dan ornamen-ornamen pendukungnya. Pembangunannya sudah mencapai 50 persen,” urai Hari Apriyanto, Kamis (13/10).
Selain itu, terdapat juga tempat pemasaran berbagai produk UMKM khas Kabupaten Pasuruan serta cafe Kapiten yang dibangun di dalam area Kantor Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan yang baru tersebut.
“Nantinya juga ada tempat istirahat untuk yang ingin menikmati
berbagai produk UMKM khas Kabupaten Pasuruan. Termasuk dibangunkan cafe Kapiten bagi yang suka ngopi atau oleh-oleh khas kapiten,” urai Hari Apriyanto.
Pembangunan Kantor Bupati dan Sekretariat Pemkab Pasuruan, kata Hari dilakukan, sebagai upaya untuk menjalankan instruksi pemerintah pusat. Tujuannya, perkantoran yang ada di wilayah Kota Pasuruan dipindahkan ke Bangil.
“Pemindahan ini sebagai penetapan Bangil sebagai ibu kota Kabupaten Pasuruan,” jelas Hari Apriyanto.
Sedangkan targetnya, pembangunan gedung tersebut rampung akhir tahun 2022. Sehingga, awal
2023 bisa langsung ditempati oleh para pegawai yang masih menempati gedung lama di Komplek Perkantoran Hayam Wuruk di Kota Pasuruan “Akhir tahun, pembangunannya rampung. Jika mundur, konsekwensinya kepada pelaksana akan dikenakan sanksi,” tambah Hari Apriyanto.
Diketahui, Pemkab Pasuruan melalui DAU APBD Kabupaten Pasuruan tahun 2022, menggelontorkan anggaran Rp 50 milliar. Besaran anggaran itu digunakan untuk membangun Kantor Sekda, para Asisten, staf Ahli dan Kesekretariatan Pemerintahan Daerah seperti Protokol dan Bagian Umum. [hil.gat]
TMMD ke 115 Pamekasan, Buka Akses Dua Dusun di Desa Bujur Barat
Pamekasan, Bhirawa Komandan Korem 084/Baskara Jaya, Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, meninjau pekerjaan pembangunan jembatan dan jalan dikegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 115 di Desa Bujur Barat, Kecamatan Batumarmar, Pamekasan-Madura, Jawa Timur.
Pembangunan jembatan dan jalan itu untuk kemudahkan akses transportasi orang dan barang antara Dusun Bendungan Timur dengan Bendungan Barat. Dengan adanya jembatan sepanjang 70 meter di atas sungai, warga desa Bujur Barat lagi memutar sejauh 5 Km untuk sambah keluarga maupun berdagang. Danrem 084/BJ mengatakan bahwa jembatan yang menghubungkan Dusun Bendungan Timur dengan Bendungan Barat itu bisa bermanfaat untuk masyarakat, dan menjadi jalan alternatif bagi seluruh warga, khususnya masyarakat setempat.
“Dengan adanya jembatan yang dibangun ini, semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di Dusun Bendungan Timur dan Bendungan Barat sebagai jalan alternatif yang lebih cepat,” tambahnya.
Kegiatan TMMD ke 115, di awali penandatangan penyerahan pekerjaan dari Sekdakab Pamekasan, Totok Hartono kepada Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Inf Ubaydillah, mengetahui Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam. Kemudian penyerahan alat kerja kepada anggota TNI, Polri dan Satpol.
Bupati Pamekasan, Baddrut Ta-
mam mengatakan, TMMD merupakan program lintas sektoral melibatkan unsur-unsur TNI bersama pemerintah dan seluruh stake holder, program ini dilakukan dalam rangka membantu pemerintah daerah untuk ikut serta mendukung akselerasi pembangunan nasional, baik secara fisik maupun non fisik.
“Kegiatan TMMD memiliki arti dan peran yang strategis, yakni meningkatkan kembali semangat kebersamaan, gotong royong, serta membersamai nilai-nilai budaya, agama dan leluhur kita yang rupanya saat ini mulai tergerus oleh arus perubahan zaman, dan revolusi industri yang begitu cepat,” tandasnya.
Dikatakan, kembalinya semangat gotong royong, serta pola hidup yang berdasarkan agama dan kebudayaan serta nilai nilai luhur bangsa, diharapkan lahir kembali rasa
kebersamaan, kesetiakawanan, serta memperkuat persatuan, kesatuan dalam membangun bangsa dan negara yang pada gilirannya untuk mewujudkan kesejahteraan, keamanan, pertahanan wilayah negara kesatuan republik Indonesia (NKRI).
“Dalam sudut pandang lokal, TMMD merupakan salah satu alternatif dan solusi bagi Pemerintah Kabupaten Pamekasan dalam upaya meningkatkan percepatan pembangunan di desa, serta menggugah masyarakat untuk berpartisipasi aktif, partisipatoris dalam membangun desanya,” jelasnya. Pelaksanaan TMMD Tahun 2022 bertema “TMMD dedikasi terbaik membangun NKRI” pekerjaan dengan model kerja partisipasi antara TNI dan seluruh masyarakat, selain perbaikan Rumah Tidak Layak Huni, perbaikan jalan, dan Jalan Makadam juga kegiatan non fisik. [Din.gat]
KELANA JATIMMarkas Kodim 0815/ Mojokerto Dikunjungi Pendidikan Siswa SDIT Permata
Mojokerto, Bhirawa Kodim 0815/Mojokerto terus berperan aktif dalam upaya memberikan wawasan dan pembekalan kepada generasi penerus bangsa khususnya pengenalan Instansi Militer serta tatanan kehidupan dan aturan yang berlaku di lingkungan TNI-AD. Hal tersebut dapat dilihat saat kunjungan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Permata Kota Mojokerto di Makodim 0815/Mojokerto Jalan Majapahit Nomor 1, Kota Mojokerto, Kamis (13/10). Dandim 0815/Mojokerto melalui Pgs. Perwira Staf Personel (Pasi Pers) Letda Inf Agus Riantono saat menyambut ratusan siswa siswi SDIT Permata memberikan apresiasi atas kunjungan pendidikan di Markas Kodim 0815/Mojokerto.
“Kegiatan Kunjungan ini, sangat bermanfaat dan bernilai tinggi bagi calon generasi penerus bangsa dalam mengenal dan mengetahui aktifitas, tugas dan tanggung jawab di lingkungan militer”, terangnya.
Letda Inf Agus Riantono menambahkan, dalam tahapan pengenalan tentunya kita akan memberikan pembekalan dan pengetahuan apa saja yang diperlukan dalam edukasi kepada siswa dan siswi SDIT Permata. [min.gat]
Koramil 0814/04 Gudo-Forkopimcam
Tebar 10 Ribu Bibit Ikan Nila dan Tombro
Jombang, Bhirawa Guna mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional Tahun 2022, Koramil 0814/04 Gudo, Jombang bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Gudo, Jombang serta Kepala Desa Plumbon Gambang, Kecamatan Gudo menebar 10 ribu bibit Ikan Nila dan Tombro di kolam Dusun Pojok, Desa Plumbon Gambang, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Kamis (13/10).
Penebaran ribuan bibit Ikan Nila dan Tombro tersebut sebagai salah satu wujud dari Program Peningkatan Ketahanan Pangan yang dicanangkan pemerintah.
Camat Gudo, Jombang, Arief Hidayat mengatakan, salah satu hasil dari potensi desa setempat, selain komoditi padi dan jagung, yakni ikan. Budidaya ikan dinilai menjanjikan serta sederhana dalam pembuatan kolamnya.
“Budidaya Ikan Nila di sini sangat cocok karena terdapat berbagai jenis kolam yang dimiliki warga,” ujarnya.
Sementara itu, Bintara Tinggi Komunikasi Sosial (Bati Komsos) Koramil 0814/04 Gudo, Jombang, Peltu Ismail menyampaikan, budidaya Ikan Nila dan Tombro sangat menjanjikan.
“Kolam ikannya bisa dibuat permanen dari semen, kolam tanah, kolam terpal, jaring terapung, atau bahkan bisa juga menggunakan air dari aliran sungai” ungkapnya. [rif.gat]
Peringati Maulid Nabi, Danrem 084/BJ Berharap Personel Teladani Rasulullah
Surabaya, Bhirawa Sebagai bentuk wujud syukur atas karunia dan rahmat dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, Korem 084/Bhaskara Jaya (BJ) menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H/ 2022 M. Peringatan Maulid Nabi ini dilaksanakan di Masjid Al-Wathon Makorem 084/BJ, Kamis (13/10).
Hadir dalam peringatan Maulid Nabi, Kepala Staf Korem (Kasrem) 084/BJ, Kolonel Inf H Sugiyono, Kasiren dan para Kasi Kasrem 084/BJ. Kemudian dari pengurus Persit KCK Koorcab Rem 084 PD V/Brw, Personel TNI dan PNS Makorem 084/ Bhaskara Jaya.
Danrem 084/BJ, Brigjen TNI Terry Tresna Purnama dalam amanat yang dibacakan Kasrem mengatakan, kelahiran Rasulullah Muhammad SAW di muka bumi adalah untuk menyempurnakan kemulyaan akhlak. Dimana masa sebelum kelahiran nabi Muhamad SAW, manusia hidup dalam kegelapan yakni masa jahiliyah.
Yaitu, sambungnya, pola prilaku kehidupan yang jauh dari tatanan norma yang baik, saling bermusuhan antar suku, tidak menghormati kaum wanita dan jauh dari Hidayah Allah SWT. Maka diutuslah seorang Rasul Akhiruzzaman nabi Muhamad SAW untuk menyempurnakan akhlak manusia. [Bed.gat]
HUT
Antisipasi Longsor
Satgas TMMD 115 Bojonegoro bersama Warga Percepat Pembangunan Bronjong
Bojonegoro,Bhirawa Kegiatan program terpadu dan lintas sektoral TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke 115 Kodim 0813 Bojonegoro yang dibuka Bupati Anna Mu’awanah, pada hari Selasa 11 Oktober 2022 kemarin sore, akan berlangsung selama 30 (tiga puluh) hari kedepan, yakni hingga 9 Nopember 2022 mendatang. Memasuki minggu pertama, pelaksanaan kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 115 Kodim 0813 Bojonegoro yang dipusatkan di Dusun Ngantru, Desa Sekaran, Kecamatan Kasiman ini, sasaran fisik program tersebut mulai dikerjakan.
Seperti pembangunan bronjong dengan volume 20 x 3,5 meter di Desa Sekaran, yang pengerjaannya dilakukan dengan bergotong-royong antara anggota Satuan Tugas (Satgas) TMMD bersama warga masyarakat sekitar. Pembuatan bronjong dengan fungsi penahan tanah agar tak longsor tersebut sudah mencapai kemajuan fisik yang signifikan yakni sekitar 22,6%. Komandan SSK TMMD 115 Kodim 0813 Bojonegoro, Lettu Inf Hadriyas Sutantyo Pamungkas, Kamis (13/10), mengatakan bahwa salah satu faktor pendukung percepatan pengerjaan sasaran fisik pembangunan bronjong dalam program ini adalah terjalinannya komu-
nikasi yang baik semua pihak baik Satgas TMMD, pemerintah desa, maupun masyarakat sekitar lokasi. Menurut Dia, juga adanya semangat kebersamaan penuh kegotongroyongan antara TNI dalam hal ini personel Satgas TMMD dengan masyarakat sekitar. Disampaikan juga, bahwa material pembangunan bronjong tersebut sudah hampir seluruhnya terpasang. “ Pemasangan bronjong ini, juga
mendapat perhatian dari tim pengawas lapangan Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga, Kabupaten Bojonegoro. Karena pemasangan bronjong yang cukup banyak, dan berfungsi untuk mencegah terjadinya kelongsoran,” ujar Lettu Inf Hadriyas.
Kolaborasi sebagai Upaya Kontra Radikal di Lamongan
Lamongan, Bhirawa 20 tahun sudah aksi terorisme bom Bali terjadi, tepatnya pada 12 Oktober 2002. Melihat catatan tentang peristiwa terorisme yang berkaitan dengan Lamongan itu, Bupati Yuhronur Efendi mengajak seluruh masyarakat untuk waspada dan menjadikan hal tersebut perhatian bersama, agar kegiatan radikalisme dan paham-paham berbahaya ini tidak tumbuh dengan baik di Lamongan. Menurutnya perlu adanya langkah dan tindakan kontra radikal serta deradikalisasi, dengan kerjasama dan kolaborasi dari berbagai elemen, termasuk tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, juga FKUB.
“Di era sekarang memang harus terus kita sosialisasikan kegiatan kontra radikal karena keadaannya yang sudah banyak berubah, antara berita hoax dan bukan itu sulit dibedakan. Oleh karena itu, diperlukan satu pemahaman kepada masyarakat utamanya generasi muda tentang bahaya radikalisasi dan terorisme. Kegiatan semacam ini penting, tidak hanya momen ini saja, tapi bisa dilakukan oleh tokoh masyarakat, birokrasi, ulama, juga semua pihak,” ujar Pak Yes, Kamis (13/10).
Membacakan sambutan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, Kasubbag Berita Divisi Humas Polri AKBP Gatot Hendro Hartono menyampaikan bahwa
ke 77, Yonif Mekanis 521DY Resmi Buka Latihan
Bertepatan hari ulang tahun TNI yang ke 77 Yonif Mekanis 521 Dadhaha Yuda membuka komisariat untuk latihan pencak silat PSHT Pusat Madiun, latihan ini bakal diikuti oleh prajurit TNI yang bermarkas di jalan Ahmad Yani Kota Kediri, Rabu (5/10)
Komandan Yonif Mekanis 521 Letkol. Inf. Yuda Sancoyo yang diangkat sebagai warga kehormatan PSHT cabang Kota Kediri ini mengungkapkan ketertarikan untuk membuka latihan PSHT di markasnya sebagai ajang silaturahmi antara prajurit dan PSHT yang dianggapnya sebagai salah satu organisasi terbesar.
“ Ada beberapa hal yang menjadikan kami membuka komisariat disini, saya meyakini jika PSHT memi-
liki ajaran luhur, dan dengan adanya ini,PSHT yang memiliki masa cukup besar ini mampu bersinergi membangun citra PSHT yang acap kali dianggap kurang baik oleh masyarakat” terangnya
Lebih lanjut,” Saya kira ini cukup baik untuk wadah silaturahmi, wadah persaudaraan antara Yonif 521 dengan warga PSHT , sehingga dengan ada wadah ini jika ada permasalahan bisa diselesaikan secara rembuk, se-
lain itu untuk berdiskusi atau sharing pendapat tentang isu isu kebangsaan dan Kamtibmas khususnya di wilayah Kediri raya ini” lanjut Letkol Yuda. Dia , juga menjelaskan jika hampir 50 persen prajurit Yonif 521 DY ini memiliki basic dari PSHT , Untuk itulah jadi dia berharap ini sebagai peluang untuk menjalin persaudaraan “ dengan banyak nya prajurit yang menjadi warga PasHT ini kita conectingkan dengan warga PSHT dari luar, sehingga jika terjadi masalah kita bisa diselesaikan secara rembuk, karena persaudaraan sudah kita bentuk dari sini” tandasnya Ketua Cabang PSHT Kota Kediri Agung Sediana mengatakan pihakn-
ya bersyukur bisa bersinergi dengan TNI dalam mengembangkan ajaran PSHT, “ Kita akan terus menjalin komunikasi dengan semua jajaran terutama yang berkaitan dengan kondusifitas keamanan di Kota Kediri, dan kita berterima kasih pada Bataliyon 521 yang telah membuka komisariat PSHT di markasnya, dan Selamat HUT TNI yang ke 77, “ ucapnya. Sementara itu, kegiatan pembukaan komisariat PSHT di Bataliyon Mekanik 521 dihadiri langsung oleh dewan pembina PSHT cabang Kota Kediri Yusuf Supanuju beserta pengurus cabang lainya, kegiatan diwarnai dengan atraksi pencak silat dari anggota PSHT. [Van.gat]
PLN NP Group Teken Tujuh Kontrak Kerja Sama
Surabaya, Bhirawa
Melengkapi pameran dan seminar ketenagalistrikan terbesar di Indonesia, PJB Connect (PLN NP Jump Beyond Connection) 2022, PT PLN Nusantara Power (PLN NP) Group telah menandatangani tujuh perjanjian kerja sama dengan perusahaan yang berbeda. Kerja sama ini merupakan bentuk sinergi PLN NP Group dalam kontribusinya menerangi negeri.
Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah mengungkapkan kerja sama ini melingkupi berbagai cakupan bidang dari internal PLN Group maupun dari eksternal. “Melalui penandatanganan ini kami sebagai perusahaan pembangkit listrik terbesar di Indonesia siap untuk membantu pengembangan bisnis dan operasional dibidang ketenagalistrikan.” Terangnya, Kamis (13/10).
Adapun daftar MoU dan Perjanjian yang ditandangani PLN NP Group dalam ajang PJB Connect
2022 di antaranya, 1. MoU Kerja sama Reverse Engineering dalam Rangka Peningkatan TKDN antara Dirut PLN NP dengan GM PLN Pusharlis. 2. MoU dan Perjanjian Kerja sama Optimalisasi Ketenagalistrikan antara Direktur Pengembanhan Bisnis dan Niaga PLN NP dengan Direktur Utama PLN GG. 3. MoU Kerja sama Ketenagalistrikan antara Direktur Pengembangan Bisnis dan Niaga PLN NP dengan Direktur Operasi & HSSE PT Geo Dipa Energi. 4. Perjanjian Pe-
BURSA EKONOMI
Manajemen dan Serikat Pekerja PLN Akhirnya Teken Perjanjian Kerja Sama
Surabaya, Bhirawa
PT PLN (Persero) dan Serikat Pekerja PLN (SP PLN) meneken Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dalam upaya bersama mempercepat proses transformasi perusahaan. Penandatanganan ini dilakukan di Kantor Pusat PLN antara Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dengan Ketua Serikat Pekerja PLN Muhammad Abrar Ali dan disaksikan oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor pada Rabu (12/10).
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengapresiasi langkah bersama antara manajemen dengan Serikat Pekerja PLN dalam mempercepat transformasi dengan mengedepankan dialog dalam mengeratkan komunikasi.
“Dialog sosial ini penting, komunikasi bisa jalan. Apapun yang terjadi dengan diskusi dan dialog bisa selesai. Sumbatan bisa kita selesaikan dengan arif dan bijaksana. Saya imbau bangun semua kekuatan, rangkul semuanya, ajak semua kerja sama dan membesarkan PLN ini, rumah bersama ini,” ujar Afriansyah.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan kesepakatan ini sebagai wujud perusahaan dalam memberikan dukungan pada pengembangan karir dan kesejahteraan pegawai. Melalui kesepakatan ini juga, pegawai bisa mengembangkan kompetensi dan karir di berbagai lini bisnis PLN. “Sekarang, dengan PKB baru, kita tegaskan lagi bahwa hak-hak dan kesejahteraan pegawai tidak akan ada yang berkurang,” kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.
Menurut Darmawan, PLN sebagai jantungnya Indonesia mempunyai peran penting dalam pertumbuhan ekonomi. Namun, hal ini tidak bisa berjalan sukses tanpa semangat dan kerja keras seluruh insan PLN. Oleh karena itu, ini menjadi momentum bagi perusahaan untuk bergerak bersama. Darmawan menegaskan, dalam PKB ini juga diatur bahwa tidak ada perubahan status dari pegawai. “Dalam proses transformasi kita harus membangun kekeluargaan yang erat sehingga kita bisa mencapai tujuan bersama dengan harapan PLN akan terus berjaya di masa depan,” ujar Darmawan.
Ketua Serikat Pekerja PLN Muhammad Abrar Ali menjelaskan momentum kesepakatan ini menjadi terobosan baru di PLN. Sebab, sudah sepuluh tahun serikat pekerja menantikan hal ini. Melalui kesepakatan antara manajemen dengan serikat pekerja bisa menyelaraskan visi misi dalam mencapai tujuan PLN ke depan.
“PKB ini menyatukan visi. Kita sering berbeda pendapat antara SP dan Manajemen. Tetapi ketika kita bahas visi misi perusahaan kita ke depan, kita cari titik persamaan saat dialog. Ini bisa kita temukan, yang kita sepakati bahwa PLN adalah jantungnya Indonesia terutama dalam mengelola listrik. Kita berkolaborasi bersama untuk bisa memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara,” ujar Abrar.[ma.ca]
gunan PLTS Internal Pertamina
Cluster 1, 3, 4 dan 5.
6. MoU Kerja sama Logistik, Pergudangan dan Kepabeanan antara Direktur Pengembangan Bisnis dan Niaga PLN NP dengan Direktur Utama PT Pos Logistik Indonesia. 7. MoU Kerja sama Ketenagalistrikan antara
Direktur Pengembangan Bisnis dan Niaga PLN NP dengan Direktur Aset Operasi Pemeliharaan PT MCTN.
Kerja sama antara PLN NP dengan PT PLN (Persero) Pusat Pemeliharaan Ketenagalistrikan (PLN Pusharlis) ditanda tangani langsung oleh Direktur Utama PLN NP Ruly Firmansyah dan General Manager PLN Pusharlis Suroso.
Tujuan kerja sama ini adalah mensinergikan usaha, sumber daya dan keahlian yang dimiliki kedua belah pihak dalam rangka mengkordinasikan serta menjajaki potensi pengembangan bisnis Reverse En-
gineering dalam rangka Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri. “Kami sebagai subholding pembangkitan telah memulai langkah kami untuk mendapatkan proyek-proyek strategis di luar PLN Group. Hal ini sebagai bukti kompetensi dan kapabilitas kami diakui oleh pihak luar,” ujar Ruly.
Senada dengan Ruly Firmansyah, GM PLN, Pusharlis Suroso menyambut baik penandatanganan kerja sama sekaligus sinergi antar PLN Group. “Dengan kompetensi yang dimiliki oleh PLN NP, kami percaya dan menyambut baik kerja sama yang saling menguntungkan dan sinergi antar
PLN Group”, imbuh Suroso.
PLN NP selalu berkomitmen dalam melakukan pengembangan dan inovasi bisnis untuk menjadi perusahaan Generation Company (Genco) terbesar di Asia Tenggara.[riq.ca]
Tekan Inflasi
Pemkab Alokasikan Anggaran BLT BBM Senilai Rp 4,3 M
Situbondo, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo sangat serius dan melakukan berbagai upaya untuk menekan inflasi sejak kejadian kenaikan BBM (Bahan Bakar Minyak) maulai bulan September lalu. Terbukti Pemkab Situbondo saat ini mengalokasikan anggaran Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 4,3 miliar. Anggaran tersebut sejatinya akan disalurkan kepada warga miskin untuk menekan inflasi akibat kenaikan harga BBM. Menurut Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Situbondo, Samsuri, para penerima BLT kompensasi kenaikan harga BBM, merupakan warga miskin yang terdaftar pada Data
Terpadu Kemiskinan Sosial (DTKS). Selain itu, ujar pria yang kini juga dipercaya Bupati Karna Suswandi menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Situbondo itu, ada juga penerima non-DTKS. “Misalnya seperti ojek online dan pelaku UMKM,” beber Samsuri kemarin.
Mantan Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Situbondo itu menjelaskan, bantuan BLT juga diberikan kepada warga kurang mampu, abang becak serta ojek online. Menurut Samsuri, alokasi anggaran BLT saat ini berjumlah sekitar Rp 4,3 miliar yang diambilkan dari dana tak terduga. “Dana ini hanya bisa digunakan untuk kondisi tertentu. Se-
lain untuk BLT, anggaran miliaran rupiah tersebut akan digunakan untuk bantuan paket sembako,” tandas mantan Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Arjasa itu.
Samsuri menerangkan banyak tujuan Pemkab Situbondo menekan inflasi akibat kenaikan harga BBM yang alokasi anggarannya baerasal dari pos biaya tak terduga tahun 2022. Samsuri membenarkan, bahwa BLT BBM dan bantuan paket sembako untuk menekan inflasi di Kabupaten Situbondo. “Ya benar sekali tujuan utamanya adalah untuk menekan inflasi di Kota Santri Pancasila,” katanya.
Dijelaskan kembali oleh Samsuri, bahwa BLT disalurkan untuk dua
bulan yaitu Oktober dan November tahun 2022. Setiap bulannya akan menerima bantuan sebesar Rp 300 ribu. Total BLT yang akan diterima oleh warga dan penerima yang lain berkisar Rp 600 ribu. Pemkab dalam program ini akan menggandeng Pemerintah desa agar bantuan diterima dengan tepat sasaran.
“Tiap penerima sasaran akan mendapat BLT BBM sebesar Rp 300 ribu per bulan. Itu diberikan selama dua bulan (Oktober-November). Untuk penyalurannya diatur untuk dua bulan sekaligus,” pungkas pria yang bertugas sebagai salah salah satu Kabid di DPMD Kabupaten Situbondo itu.[awi.ca]
Siapkan Opsi Standar Tarif Kontribusi Pemanfaatan Mata Air
Kota Batu, Bhirawa Muncul permasalahan terkait standar tarif kontribusi yang harus dipenuhi Perumdam Kabupaten Malang dan Perumdam Kota Malang ke Kota Batu. Hal ini menjadi pembahasan dalam rapat kordinasi antara Pemkot Batu dengan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Among Tirto Kota Batu yang digelar di Rupatama
Balai Kota Batu, Kamis (13/10).
Direktur Perumdam Among Tirto, Edi Sunaedi mengatakan bahwa rapat koordinasi kali ini untuk membahas perpanjangan kerja sama pemanfaatan sumber mata air antara Perumdam Among Tirto bersama Pemkot Batu dengan Perumdam Kabupaten Malang dan Perumdam Kota Malang. Rakor ini sangat penting menyusul adanya permasalahan terkait standar tarif
kontribusi yang harus dipenuhi Perumdam Kabupaten Malang dan Perumdam Kota Malang ke Kota Batu. “Kami sudah membuat opsi-opsi terkait standar tarif kontribusi namun keputusan terakhir ada di Wali Kota Batu,” ujar Edi, Kamis (13/10). Dalam rakor ada masukan-masukan yang diberikan SKPD terkait dan Sekretaris Daerah sebagai Dewan Pengawas BUMD Perumdam Among Tirto. Salah
satu usulannya adalah pembentukan POKJA terkait kerja sama antara Perumdam Kota Batu dengan Perumdam Kabupaten Malang dan Perumdam Kota Malang. “POKJA ini nantinya akan mengurusi tentang data, regulasi serta bertindak sebagai negosiator antar BUMD dari tiga Daerah, Kota Batu, Kota Malang, dan Kabupaten Malang,” jelas Edi.[nas.ca]
Permudah Investasi, PT SIER Dukung Inovasi Program Second Home Visa
Pengelola kawasan industri terintegrasi di Jawa Timur, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), menyambut antusias kebijakan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), yang bakal menerbitkan kebijakan second home visa atau visa rumah kedua bagi warga negara asing (WNA) di Indonesia. Kebijakan ini dinilai sangat mendukung pengembangan investasi di Tanah Air.
Guna menyukseskan program itu, Plt Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham RI, Prof Widodo Ekatjahjana, melakukan Serap Aspirasi Program Second Home Visa dan Kemudahan Proses Imigrasi untuk Investasi di Kawasan Industri SIER, di Wisma SIER, Kamis (13/10).
Turut hadir dalam acara tersebut Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya, Mr Takeyama Kenichi, Komisaris PT Semen Gresik, Yoke Canda Katon, Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono dan sejumlah tenant SIER dan PIER (Pasuruan Industrial Estate Rembang).
Menurut Prof Widodo, Ditjen Imigrasi kini tengah melaksanakan ara-
han Presiden Joko Widodo, untuk memberikan pelayanan imigrasi yang cepat, tepat dan memberikan kemudahan-kemudahan khususnya bagi dunia usaha. Tujuannya agar investasi dari luar negeri semakin meningkat.
“Sesuai hasil diskusi antar kementerian dan lembaga yang dikoordinasi Kemenko Marves, dalam waktu dekat Ditjen Imigrasi akan meluncurkan second home visa. Visa khusus ini diberikan kepada para miliader, orang-orang kaya di dunia, para investor yang ingin tinggal lebih lama di Indonesia. Kurun waktunya antara 5-10 tahun,” jelas Prof Widodo.
Tak hanya itu, lanjutnya, mereka yang memiliki second home visa juga akan mendapat Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.
“Sekarang second home visa masih dalam pembahasan. Dalam waktu dekat atau mungkin pekan depan, program ini akan mulai diberlakukan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Prof Widodo juga menyampaikan terima kasih kepada PT SIER yang telah memberikan kesempatan kepada Ditjen Imigrasi, untuk melakukan serap aspirasi program second home visa dan kemudahan proses imigrasi untuk investasi ini.
“Terima kasih kepada Pak Didik, Dirut PT SIER, yang bisa menerima kita dalam rangka kegiatan serap aspirasi agar kebijakan keimigrasian memberikan kemudahan, agar investor menjadi nyaman. Sehingga mereka mendapat kepastian dalam menjalankan bisnisnya dan muaranya mampu memberikan kon-
tribusi bagi perekonomian Indonesia,” tandasnya.
Mengetahui akan adanya program second home visa yang akan segera diluncurkan, Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya, Mr Takeyama Kenichi sangat menyambut baik. Sebab selama ini banyak pengusaha Jepang yang ada di Indonesia.
“Di Jawa Timur ada sekitar 135 investor Jepang. Banyak warga Jepang yang ingin sekali tinggal lebih lama di Indonesia. Bahkan setelah pensiun mereka ingin tetap tinggal di Indonesia. Tentu kabar ini sangat menggembirakan bagi warga Jepang yang ada di Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Dirut PT SIER, Didik Prasetiyono mengatakan, SIER adalah salah satu kawasan industri di Indonesia yang menjadi destinasi investasi oleh para investor dari berbagai penjuru dunia. Oleh karena itu, SIER sangat mendukung adanya program second home visa ini.
“Kami mendukung penuh dan sangat berharap berbagai upaya reformasi imigrasi yang sedang dijalankan pemerintah bisa berjalan sukses, karena menjadi salah satu faktor yang membuat nyaman investor luar negeri dalam berbisnis di Indonesia,” ujar Didik.
Bhirawa
Optimalkan
Dindik Jatim, Bhirawa
Hal ini terlihat dalam program Bakti SMK. Program ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat yang melibatkan SMK di Jatim. Kegiatan pelatihan yang digelar selama tiga hari mulai 1113 Oktober 2022, bekerjasama dengan One Pesantren One Produk (OPOP) provinsi Jawa Timur. Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi menuturkan program Bakti SMK sudah berjalan sejak tahun 2020. Tahun ini, program menunjuk SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) sebagai sekolah induk yang memberikan pelatihan kepada para santri. Program ini juga bekerjasama dengan OPOP Jatim. Para santri yang mengikuti program ini, akan diberikan keahlian tertentu selama tiga hari. Setelah pelatihan, lanjut Wahid pihak sekolah diminta untuk terus memonitoring sehingga bisa berkelanjutan dan mengantarkan santri jadi wirausahawan. "Karena keterbatasan kepesertaan santri yang mengikuti pelatihan, kami harapkan mereka bisa menularkan ilmu hasil pelatihannya di teman sebayanya di ponpes," harap
Wahid, usai kunjungan pelatihan program Bakti SMK di SMKN 2 Nganjuk, Selasa (11/10). Disebutkan Wahid, ada tiga manfaat Bakti SMK
dan
Cetak Santri Preneur Gandeng OPOP, Perkuat Santri Berdikari dan Mandiri Lewat Bakti SMK
yang tidak hanya dirasakan para santri tapi juga lembaga sekolah dan siswa. Pertama, memberikan kompetensi keahlian kepada
90 Santri Ikuti Program Bakti SMK Matangkan Kompetensi
Program Bakti SMK yang digagas Dindik Jatim melalui bidang pembinaan SMK terus memberikan peluang dan kesempatan untuk mematangkan kompetensi santri.
Kegiatan pendidikan peduli masyarakat ini diikuti 90 santri dari 10 Pondok Pesantren yang tercatat sebagai anggota OPOP secara luring. Berbeda dengan tahun sebelumnya, sebagai mitra pelatihan, SMK Pusat Keunggulan ditunjuk sebagai sekolah induk.
"Melalui kegiatan ini kami ingin mensinergikan program SMK PK dan OPOP sehingga sekolah dapat memberikan peran dalam peningkatan kompetensi masyarakat," tutur Kabid Pembinaan SMK, Kurniawan Hary Putranto. Adapun SMK PK yang menjadi mitra pelatihan yakni SMKN 2 Nganjuk dengan pelatihan menjahit baju taqwa dan gamis dengan peserta pelatihan dari santri Pondok Pesantren Sunan Kalijaga, Pakuncen, Patianrowo.
Selanjutnya, SMK 1 Pancasila Ambulu Jember dengan bidang keterampilan Pembuatan Abon Pepaya, Es Jelly Lumut, dan Totte Bag Shibori untuk santri Pondok Pesantren Al Ishlah, Jenggawah. SMKN 2 Tegalsari Banyuwangi dengan bidang keterampilan Pembuatan Batik Cap dengan peserta santri dari Pondok Pesantren Tsama-
rotur Roudloh, Tegalsari. Kemudian, SMK Mambaul Ulum Bata-Bata Pamekasan dengan bidang keterampilan Pelatihan Pembuatan Bakery dan Jelly Susu untuk santri Pondok Pesantren Darul Jihad, Kadur. SMKN 1 Kalianget Sumenep dengan bidang keterampilan Pembuatan Roti Sobek dan Minuman Sari Rumput Laut dengan peserta dari santri Pondok Pesantren Al Karimiyah, Beraji. Kemudian SMK NU Sunan Ampel Poncokusumo Malang dengan bidang keterampilan Pengolahan Produk Aneka Sari Buah dan Kripik Umbi-Umbian yang diikuti santri dari Pondok Pesantren Al Amin Sumberpasir, Pakis dan Pondok Pesantren Al Ulum Dadapan, Wajak. SMKN 2 Bangkalan dengan pelatihan bidang keterampilan Pembuatan Running Teks yang diikuti santri Pondok Pesantren Nurul Holil. Selanjutnya SMKN Tambelangan Sampang dengan bidang keterampilan Perawatan Berkala Sepeda Motor dengan peserta santri dari Pondok Pesantren Al Mubarok (Lan Bulan) Koperasi Ponpes Alqomar.
Terakhir SMK Bahrul Ulum Gresik dengan bidang keterampilan Pelatihan Sablon Dengan Hasil Produk Kaos, Gelas dan Batik dengan peserta dari Pondok Pesantren Miftahul Ulum,Menganti. [ina*]
masyarakat. Kemudian membangun mental peduli kepada masyarakat dan terakhir membangun kepercayaan siswa terhadap kompetensi keahlian yang dimiliki. "Manfaat ini terlihat saat pelatihan diberikan. Jadi para santri dilatih kompetensi keahlian tertentu sesuai dengan SMK tersebut, yang mengajar ada tiga orang, yaitu guru SMK, guru DUDIKA (dunia usaha, dunia industri dan kerja) yang bekerjasama dengan sekolah dan ketiga siswa SMK yang memiliki kompetensi keahlian," jelasnya.
Kerjasama Dindik Jatim dengan OPOP Jatim, disebutkan Wahid untuk mengoptimalkan output santri yang mandiri dan berdikari. Sebab, OPOP mempunyai tiga sasaran program. Pertama santri-preneur yang memberi pengetahuan ke santri menjadi entrepeneur. "Ini yang kami kerjasamakan antara SMK dan OPOP," imbuh dia.
Kedua, pesantren preneur. Di Jawa Timur rinci Wahid, ada ponpes yang memiliki santri 10 hingga 30 ribu. Karenanya, di samping lembaga pendidikan islam dan dakwah, ponpes sebagai sentral pemberdayaan masyarakat melalui santri yang banyak. "Dan ini sasaran yang akan kami capai juga," katanya. Sasaran terakhir yakni, sociopreneur yang diharapkan santri dapat mengembangkan kompetensi keahlian yang dimiliki agar berdaya dan mandiri. "Sasaran di OPOP ini sesuai dengan tujuan kami. Meski tidak ada sertifikasi tapi mereka kami beri sertifikat bahwa santri A memiliki kompetensi tertentu. Karena kursus singkat jadi kami beri kompetensi keahlian ringan," tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal OPOP Jatim, M Ghofirin menyebut program Bakti SMK jadi salah satu "alat" untuk memberikan pemahaman dan keahlian kepada para santri. Sebab,
Pemprov Jatim mentargetkan 1.000 pondok pesantren berwirausaha hingga akhir 2023. Saat ini, jumlah ponpes yang telah disasar mencapai 750 lembaga dengan lebih dari 200 ribu santri. Dengan begitu, lanjut Ghofirin program yang digagas Dindik Jatim harus memperkuat sinergitas dan kolaborasi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Penguatan ini tentu akan memperkuat output program yakni menciptakan santri preneur. "Harapan kami program ini tidak hanya diusung Dindik dan SMK PK akan tetapi dilanjutkan dengan adanya sinergi kolaborasi dengan DUDI. Karena jika soal pendanaan dari pemprov dan SDM dari SMK ini masih kurang. Oleh karenanya diharapkan ada campur tangan pihak lain yakni DUDI. Sehingga ada hasil output program Bakti SMK selama 3 hari pelatihan," terang Ghofirin. Sebab, lanjutnya, adanya kerjasama ini diharapkan program dapat membentuk para santri menjadi entrepeneur. "Kita ingin bangkitkan jiwa entrepeneur. Karena kalau jadi pekerja untuk dirinya efeknya. Tapi jika membuka lapangan kerja akan berdampak ke orang lain juga. Lulusan SMK yang mahir mengelas ini bisa membuka usaha bengkelnya," sebutnya. Dijelaskan Ghofirin, tidak semua pondok pesantren (ponpes) mengikuti program Bakti SMK. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Tahapan kriteria tersebut diantaranya, Dinas Pendidikan menyeleksi SMK PK yang menjadi mitra, ada 9 sekolah negeri dan swasta. "Kemudian SMK tersebut kami kawinkan dengan ponpes yang sudah menjadi peserta OPOP yang ada disekitar sekolah tersebut. Selanjutnya sekolah melakukan survei dan analisis untuk menentukan pilihan yang layak menjadi mitranya," jabar dia. [ina*]
Tuntaskan Sederet PR Agar Jadi Provinsi Industri
nomi Khusus tersebut dapat segera dioperasionalkan, maka dampak bagi tenaga kerja yaitu pengangguran terbuka akan terkurangi, selain itu juga akan mengangkat laju pertumbuhan ekonomi di Jatim akan semakin tinggi," beber Kusnadi.
Dengan demikian, tambah Kusnadi, korelasinya antara motto Jawa Timur sebagai Provinsi Industri akan terwujud, bahkan Jawa Timur nanti akan menjadi pusat perhatian ekonomi negaranegara tetangga bahkan dunia.
"Jawa Timur kedepan masih menghadapi hari-hari yang tidak mudah, terutama bagaimana kita bisa mengentas pengangguran dan kemiskinan ekstrem dampak dari bencana maupun musibah Nasional selama ini," ujarnya dalam pidatonya pada Peringatan Hari Jadi ke77 Provinsi Jawa Timur tahun 2022 di Paripurna DPRD Jatim, Rabu (12/10/2022). Sehingga, lanjut Kusnadi, Pemprov Jatim masih mempunyai PR yang berat, untuk memperjuangkan dan menyinergikan dengan Pemerintah Pusat.
"Sebagai contoh Jatim harus secepatnya menyelesaikan serta merealisasikan program Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk segera beroperasi," terangnya. Dijelaskan Kusnadi yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim ini, KEK tersebut yakni pembangunan Smelter terbesar di dunia yaitu KEK yang ada di Kabupaten Gresik. Ia menambahkan, pembangunan KEK Singhasari di Kabupaten Malang yang merupakan sinergi antara bisnis pariwisata dengan bisnis ekonomi digital.
"Apabila kedua Pembanguan Kawasan Eko-
Tantangan lain yang menjadi PR Jawa Timur, kata Kusnadi, adalah pembangunan destinasi wisata yaitu Bromo-Tengger-Semeru serta proyek-proyek lain yang sudah ditetapkan dalam Perpres Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan ekonomi di Kawasan Grseik. Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Kawasan Bromo-Tengger-Semeru serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan.
"Tema Optimis Jawa Timur Bangkit, sangat tepat untuk mendorong semua program yang telah terencana dalam RPJMD maupun RPJMP Pemprov Jatim. Seperti halnya Saudara-Saudara yang ada di depan kita, yang saat ini diundang sebagai penghargaan untuk mengikuti Sidang Paripurna Hari Jadi Provinsi Jawa Timur pada hari ini," pungkasnya.
Hal itu disampaikan Kusnadi adalah bukti bahwa masyarakat Jatim masih sangat mencintai dan optimis berperan serta dalam berkarya untuk membangun Jawa Timur.
"Sekecil apapun berprestasi dan inovasi sau-
dara-saudara sekalian kami sebagai Pimpinan di daerah sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas karya dan perjuangan saudara-saudara sekalian.
yang dihadiri para tenaga pendidik.
"Sebetulnya tenaga pendidik ini sudah saya harapkan membuat koperasi sejak 4 tahun yang lalu. Namun karena pandemi Covid-19 jadi lama tidak bertemu dengan saya," kata wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) Malang Raya ini.
"Dan hari
sudah saya ingatkan lagi kalau tetap mau mendirikan koperasi, tidak hanya simpan pinjam. Karena akan banyak yang pinjam tapi tidak banyak yang simpan. Oleh karena itu saya sarankan untuk juga memiliki usaha-usaha UMKM atau toko kelontong," imbuh Gusdon, panggilan akrabnya.
Diterangkan politisi Demokrat ini bahwa koperasi yang didirikan tidak hanya fokus pada satu titik, simpan pinjam saja. Koperasi harus memilki program untuk peningkatan kerja, sekaligus peningkatan ekonomi. Nah, ini bisa berkembang dengan catatan mereka juga usaha.
"Maka koperasi yang saya bangun ini, koperasi yang menampung UMKM, IKM dan para pengusaha kaki lima dan sebagainya. Tujuannya, satu pemasaran, kedua modal kerja," terang anggota Komisi B DPRD Jatim ini.
Gusdon telah mendirikan koperasi dengan target anggotanya adalah para pelakku UMKM, IKM hingga pedagang kaki lima. Salah satu tujuannya adalah agar bisa lebih mudah mengakses dana bergulir (Dagulir) yang selama ini ternyata banyak tidak tersalurkan dengan nilai hingga ratusan miliar. Koperasi tersebut adalah Bumi Kajang Sejahtera dan Bumi Kalianyar Sejahtera.
"Alhamdulillah koperasi yang kita targetkan per tahun anggotanya lebih dari 1000-2000 UMKM, IKM maupun kaki lima. Tujuan kedepan mereka bisa mengakses dana murah yang ada di pemerintah pusat maupun daerah. Yang namanya dana murah yaitu dana bergulir saat ini yang idle atau tidak tersealurkan hampir 100 miliar lebih. Belum lagi idle yang ada di UMKM, KUR dan LPDP yang ada di pusat. itu murah. Bunganya antara 4-6 persen per tahun," papar politisi senior ini. Dari hasil evaluasi yang dilakukan Gusdon
mengungkap, dana bergulir yang disalurkan melalu perbankan ini mayoritas terserap lewat koperasi. Pasalnya, jika UMKM yang mengajukan banyak persyaratan yang harus dipenuhi sehingga terkesan rumit.
"Kalau dengan koperasi (mengajukan Dagulir, red) kan tidak perlu itu. Karena dia anggota koperasi, pasti koperasi menggunakan formula, salah satunya tanggung renteng. Harapan saya, yang memiliki usaha monggo bergabung dengan koperasi. Sehingga nanti kebutuhan modal kerja, pemasaran, koperasi akan ikut andil membantu," tegas dia. Selain sebagai solusi pendanaan, koperasi juga bisa memberikan bantuan pemasaran. Tak bisa dipungkiri, selama ini masih banyak UMKM yang kesulitan memasatkan produknya di minimarket-minimarket karena terbentur aturan yang ketat.
"Juga ada sektor jasa yang menyediakan tempat-tempat untuk penjualan mereka yang selama ini kesulitan, misalnya ingin masuk mini market, sebab aturannya kan rigid. Itu kendala utama dari pelaku UMKM maupun kaki lima, yang bisa terbantu lewat koperasi," tandas Gusdon. [geh*]
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur