binder15apr21

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Kamis Legi, 15 APRIL 2021

Validasi Kerusakan Akibat Gempa Ditarget Rampung Sepekan

Kabupaten Blitar, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terus berupaya melakukan percepatan penanganan dampak gempa di sejumlah daerah di Jatim. Seperti diketahui, gempa bumi telah mengguncang Kabupaten Malang, Lumajang dan Blitar, serta beberapa daerah sekitar di wilayah Jatim, pada Sabtu (10/4) siang. Terkait hal itu, gubernur kembali meninjau sejumlah titik lokasi gempa di Kabupaten dan Kota Blitar antara lain Kantor Desa Tepas, Kecamatan Kesamben, Rabu (14/5). Setibanya di lokasi, dengan didampingi Bupati

Blitar Hj. Rini Syarifah, Forkopimda Kab. Blitar, serta beberapa Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim, Khofifah langsung menyapa warga dan memberikan sejumlah bantuan. Bantuan yang diserahkan berupa 500 kg beras, lauk pauk 60 paket, Tambah Gizi 240 paket, terpal 50 lembar, selimut 100 pcs, mie instan 50 dus, masker kain 10 ribu pcs, tikar 100 lembar, dan sembako 200 paket. Di Desa Tepas, Kecamatan Kesamben, Kab. Blitar ini sendiri terdapat 32 rumah rusak,

 ke halaman 11

Hartono/Bhirawa

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat mengunjunjgi korban Gempa Bumi di Desa Tepas Kecamatan Kesamben Kabupaten didampingi Bupati Blitar, Rini Syarifah, Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Achmad Cholik beserta Forkopimda Kabupaten Blitar. Pada kesempatan itu Gubernur Khofifah juga mengunjungi RSUD Mardi Waluyo di Kota Blitar.

Mutiara Ramadan: “Maka barang siapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain.”(QS Al Baqarah 184)

Puasa dan Pembentukan Karakter Oleh: Ani Sri Rahayu Dosen PPKn (Civic Hukum) Univ. Muhammadiyah Malang BULAN Ramadan adalah bulan yang paling dinanti oleh umat muslim. Bulan ini, dianggap sebagai bulan yang penuh berkah, rahmah dan penuh ampunan (maghfirah). Ibadah puasa pada Ramadan mempunyai orientasi pada pembentuk karakter diri seseorang menuju derajat mulia yaitu takwa di hadapan Allah Tuhan semesta alam, sehingga orang yang menjalankan puasa atas dasar iman dan keyakinan kepada Allah ditempatkan di tempat yang terbaik dan muliakan di sisiNya, sehingga hanya Allah yang dapat menilai kualitas ibadah puasa yang dilakukan oleh seseorang apakah orang tersebut benar-benar bertakwa atau tidak. Sebagaimana yang telah disebutkan dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 183, “Wahai orang-orang beriman diwajibkan

Awal Ramadan, Harga Daging Ayam Broiler Naik Pemprov, Bhirawa Memasuki bulan suci Ramadan harga daging ayam broiler di sejumlah daerah di Jatim terkoreksi mengalami kenaikan. Bahkan kenaikan harga ini terpantau sejak sebelum Ramadan.

Menurut data Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jatim per 1 April harganya pada kisaran Rp 33.447 per kilogram. Harga rata-

rata daging ayam broiler kembali naik, menjadi Rp 35.640 per kilogramnya pada 6 April. Kemudian Rabu (14/4), harga rata-ratanya tembus Rp 39.480 per kilogram. Harga

 ke halaman 11

Penjual daging ayam di Pasar Besar di Kota Pasuruan. Awal Ramadan, harga daging ayam terpantau naik.

Untuk Surabaya dan Sekitarnya, Kamis (15/04)

Subuh : 04.14 Magrib: 17.29

Zuhur : 11.31 Isyak : 18.39

MITRA

Nasehat Agar Tak Boros AKSI yang sempat dilakukan Pelaksana Tugas (Plt) Camat Sidoarjo, Imam Mukri Affandy, belum lama ini, membuat para pengurus UMKM di Desa Bluru Kidul, Kecamat an Sidoarjo, menjadi tercengang. Betapa tidak, karena dari kantong berwarna merah maroon yang bawahnya bolong, ketika bagian bawahImam Mukri Affandi nya ditutup kembali  ke halaman 11

Sentil

Awal Ramadan, Harga Daging Ayam Broiler Naik - Bagian dair salah satu tradisi Ramadan Serapan APBD 2020 Tidak Maksimal Pejabat OPD akan Dievaluasi - Mungkinkah berujung penggantian ? Stok Darah di PMI Jombang Menipis - Efek dampak Covid-19

 ke halaman 11

Jatim Lepas Produk Perikanan Senilai USD 14,4 Juta ke Pasar Ekspor Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim terus berupaya mendongkrak kinerja ekspor sektor perikanan untuk berbagai komoditas. Tak tanggung-tanggung, nilai ekspor pada pertengahan bulan April ini mampu

mecapai USD 14,4 juta. Ekspor tersebut dilakukan untuk sejumlah negara di Asia, Eropa dan Amerika. Pelepasan ekspor produk perikanan tersebut secara resmi dilakukan seiring  ke halaman 11

Hilmi Husain/Bhirawa

Jadwal Imsakiyah:

Imsak : 04.04 Asar : 14.50

rata-rata tertinggi di Sumenep Rp 46.000 per kilogram, terendah di Tulungagung dan Lumajang Rp 36.666. Sementara untuk harga di sejumlah pasar di Surabaya tertinggi pada Pasar Keputran yakni Rp 40.000 per kilogram. Untuk Pasar Genteng dan Pasar Pucanganom Rp 39.000 per kilogram. Sedangkan pada

Bapenda Belum Catatkan Peningkatan Mobil Baru

Permintaan Tinggi, Inden Bisa Sampai Bulan Juni Pemprov, Bhirawa Peningkatan jumlah mobil baru belum menunjukkan angka yang signifikan setelah lebih dari satu bulan diberlakukan kebijakan bebas PPnBM. Padahal, angka permintaan masyarakat terhadap mobil baru cukup tinggi sejak Maret hingga April ini. Di Jatim, angka pencata-

tan mobil baru selama kebijakan tersebut diberlakukan pada 1 Maret hingga 13 April 2021 mencapai 10.303 unit kendaraan. Jumlah ini justru menurun dari pada periode yang sama di tahun 2020 yakni 12.103 unit kendaraan. Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jatim Mohammad Yasin menjelas-

kan, penambahan jumlah mobil baru yang telah tercatat merupakan kendaraan yang telah melalui proses bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) di Samsat. Sehingga, data yang masuk di Bapenda Jatim baru mencapai angka di kisaran 10 ribu. Sementara jumlah tran ke halaman 11

Kepala DKP Jatim, Mohammad Gunawan Saleh melepas ekspor produk perikanan , Rabu (14/5).

Penggabungan Kemenristek Tak Pengaruhi Riset Vaksin Merah Putih Unair

Surabaya, Bhirawa Penggabungan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tidak berpengaruh lada penelitian Vaksin Merah Putih milik Universitas Airlangga (Unair). Hal itu diungkapkan langsung oleh Wakil Rektor I Prof. Ni Nyoman Tri Puspaningsih. Ia bahkna mengungkapkan penelitian vaksin tersebut dibawah tiga kementerian. Yakni Kemenristek, Kemendikbud, dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) “Saya rasa tidak berpengaruh (dengan penggabungan  ke halaman 11

Hasan Prasojo, Belajar Bertani Melon Secara Otodidak

Pernah Meraih Petani Berprestasi, Satu-satunya yang Bertanam Melon Jenis Dalmation Tidak memiliki bekal ilmu khusus dalam bidang pertanian, bukan berarti tidak bisa menorehkan prestasi. Hal ini dibuktikan Hasan Prasojo, warga Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo yang meraih pengharagaan petani prestasi tingkat Jawa Timur. Wiwit Agus P, Kota Probolinggo

Lahan pertanian di Kota Probolinggo semakin berkurang saat ini. Berdasarkan data Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertahankan) Kota Probolinggo, pada 2020 luas lahan pertanian di kota sekitar 1.700 hektare. Dengan lahan yang terbatas, petani dituntut kreatif agar bisa berproduksi secara maksimal. Salah satu petani yang kreatif itu

adalah Hasan Prasojo, warga Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran. Kreativitasnya bahkan mampu mengantarnya menjadi petani prestasi tahun 2019 tingkat Jawa Timur. Saat itu, dia meraih juara pertama. Pada tahun yang sama, Hasan dinobatkan sebagai lima petani prestasi tingkat nasional. Hasan sendiri saat ini dikenal sebagai petani melon, walau sebelumnya dia biasa bertanam padi dan jagung. Bahkan, saat ini

dia satu-satunya petani di Kota Probolinggo yang bertanam melon jenis Dalmation. Varietas melon baru asal Korea Selatan yang biasa ditanam di green house di negara asalnya. “Saya mulai bertanam melon sejak tahun 2013. Waktu itu diajak oleh Dinas Pertanian untuk mengenal metode menanam melon,” terangnya. Beberapa jenis melon pernah ditanamnya. Seperti jenis Golden Luna dan melon lokal. Yang terbaru, Hasan bertanam melon jenis Dalmation. “Melon ini bibitnya dari Korea Selatan. Umumnya ditanam di green house. Tapi, saat ini saya mencoba  ke halaman 11

wiwit agus pribadi/bhirawa

Hasan Prasojo, di kebun melon Dalmation dari Korea Selatan. Hasan tidak memiliki bekal ilmu khusus dalam bertani, meski begitu dia berhasil merail penghargaan petani berpretasi tingkat Jatim.


EKSEKUTIF Serapan APBD 2020 Tak Maksimal, Pejabat OPD akan Dievaluasi Kamis Legi, 15 April 2021

Halaman 2

Pemkab Sidoarjo, Bhirawa Karena serapannya tidak maksimal, akibatnya Silpa APBD 2020 Kabupaten Sidoarjo masih terus tinggi. Hingga akhir masa kerja tahun 2020, Silpanya mencapai sekitar Rp1,1 triliun. Dalam waktu dekat ini sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo siap-siap bakal dievaluasi Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo. “Kami (Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo) akan mengevaluasi sejumlah pejabat OPD atau Dinas yang memiliki serapan anggaran rendah. Tujuannya untuk menekan angka Silpa. Evaluasi

kami lakukan terutama untuk dinas-dinas yang memilki Silpa tinggi,” ujar Wakil Bupati Sidoarjo Subandi, Rabu (14/4) kamarin. Lebih jauh, Subandi yang juga Ketua DPC PKB Sidoarjo ini menjelaskan evaluasi OPD dan Dinas itu dilakukan untuk efisiensi kinerja dinas. Bahkan program dapat berjalan lancar termasuk mengoptimalkan penyerapan anggaran saat menjalankan program.

“Kami berharap melalui evaluasi itu, nanti Tahun 2021 bisa lebih baik daripada Tahun 2020 kemarin. Minimal sudah tidak ada lagi Silpa tinggi,” imbuhnya. Sementara dalam Paripurna salah satu anggota DPRD Sidoarjo, M Rojik menjabarkan jika Silpa Sidoarjo tercatat senilai Rp1,106 triliun. Oleh karena itu, DPRD sempat memberi sejumlah rekomendasi kepada para eksekutif di lingkungan Pemkab Sidoarjo. “Kami (DPRD) meminta eksekutif dapat menyajikan data rinci soal tingginya Silpa untuk Sidoarjo. Termasuk evaluasi kepada sejumlah dinas yang kurang mampu mencapai target.

Misalnya soal pembangunan infrastruktur jalan di Sidoarjo. Kami meminta ada roundmap yang jelas untuk menciptakan kemantapan jalan di Sidoarjo,” tegas Rojik. Diketahui, masalah jalan rusak memang masih menjadi persoalan klasik yang kerap dikeluhkan warga. Apalagi, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PU BM dan SDA) Pemkab Sidoarjo selama ini terkesan membiarkan jalan rusak dan berlubang itu. Namun kerusakan jalan berlubang mulai diperbaiki melalui program Pagu Indikatif Wilayah Kecamatan (PIWK) sebulan kemarin dengan melibatkan semua Camat se Sidoarjo. [ach]

achmad suprayogi/bhirawa

Wakil Bupati Sidoarjo Subandi.

trie diana/bhirawa

Keinginan Penyempurnaan Logo Kota Surabaya

Penggagas/pengusul, Drs H Rasjidin Donosuparto BSc kembali berkeinginan penyempurnaan logo Kota Surabaya mendapat jawaban atau disetujui oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi ST MT dan Wakil Wali Kota Surabaya, Ir Armuji MH. Menurutnya setelah logo tersebut disempurnakan akan mengajukan permohonan untuk membuat konsep kalender bergambarkan Lambang Negara Indonesia Garuda Pancasila, bersama Logo Kota Surabaya yang diapit bendera sang Merah Putih yang nantinya akan disebar di seluruh Kelurahan dan Kecamatan se-Surabaya, Rabu (14/4).

KILAS BIROKRASI

Bupati Yuhronur Efendi menjadi narasumber secara virtual.

alimun hakim/bhirawa

Sinolla dan Mbak Elsa Dorong Munculkan Inovasi Lamongan, Bhirawa Di Kabupaten Lamongan terdapat dua inovasi yang dilakukan untuk mendorong inovasi sektor publik lain bermunculan. Kedua inovasi itu yakni Sinolla (kompetisi inovasi pelayanan publik Lamongan) dan Mbak Elsa (memantabkan birokrasi dan akuntabilitas kinerja melalui elektronik Lamongan Sakip). Hal tersebut paparkan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat menjadi narasumber secara virtual terkait peran Kepala Daerah dalam menumbuhkan inovasi di sektor publik, dalam kuliah tamu mata kuliah legislatif pada Program Studi Ilmu Pemerintahan Jurusan PPHI di Universitas Brawijaya, Rabu (14/4). Menurut YES, inovasi sangat penting dalam meningkatkan daya saing. Inovasi serta birokrasi yang optimal mampu menciptakan percepatan kesejahreraan masyarakat. Selain itu dalam kuliah tamu tersebut, YES juga mengungkapkan kunci keberhasilan inovasi di Lamongan. Terdapat lima poin dalam yang ia sebutkan. “Pertama, harus Adanya kepemimpinan yang mendukung inovasi.Kedua, mendorong terus budaya kompetisi dan inovasi pada birokrasi. Ketiga,pentingnya menerapkan manajemen kinerja dan pengetahuan.Lalu ke empat, memastikan SDM berkapasitas dan berkeilmuan lintas disiplin ilmu dan yang kelima, terus berupaya memanfaatkan teknologi informasi dalam mengembangkan inovasi,” terang YES. [aha]

Bupati Perhatikan Kebugaran Mantan Pejabat Paska Vaksin Covid-19 Tulungagung, Bhirawa Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, memperhatikan betul kebugaran mantan pejabat lingkup Pemkab Tulungagung yang sudah purna tugas saat menjalani penyuntikan vaksin Covid-19 dosis kedua di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Rabu (14/4). Apalagi saat ini masih di awal-awal bulan Ramadan. “Karena usianya sudah di atas 60 tahun semua, kami minta untuk ada evaluasi. Utamaya saat istirahat 30 menit sesudah disuntik vaksin. Harus benar-benar dilakukan istirahat,” ujar Bupati Maryoto Birowo usai menyapa dan menemui para pensiunan ASN tersebut. Ia mengatakan penyuntikan vaksin Covid-19 pada para mantan pejabat yang tergabung dalam Paguyuban Paska Praja Pemkab Tulungagung tersebut merupakan bagian dari program vaksinasi Covid-19 bagi lansia. “Saat ini penyuntikan vaksin Covid-19 buat

wiwieko/bhirawa

Bupati Maryoto Birowo menyapa anggota Paguyuban Paska Praja saat mereka menjalani vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Rabu (14/4).

lansia terus dilakukan berdasarkan kedatangan vaksin,” sambungnya. Soal penyuntikan vaksin Covid-19 di bulan Ramadan, manta Wabup Tulungagung ini menyatakan hal itu tidak masalah. Apalagi MUI sudah menyatakan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada siang hari di bulan

Ramadan tidak membatalkan puasa dan tidak masalah. Sementara itu, Ketua Paguyuban Paska Praja Pemkab Tulungagung, Bangun Harmanto, mengatakan tidak ditemukan anggotanya yang bermasalah usai disuntik vaksin Covid-19 untuk kedua kalinya. “Tidak ada masalah. Meski

puasa tetap biasa saja seperti saat vaksinasi pertama dulu,” ujarnya. Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung ini berharap semua anggota Paguyuban Paska Praja Pemkab Tulungagung tetap menjalankan prokes dengan ketat meski sudah menjalani vaksinasi Covid-19 dossi dua. Terlebih saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19. “Mungkin baru nanti setelah siswa bisa melakukan pembelajaran tatap muka pada bulan Juli mendatang dan dapat persetujuan dari Satgas Covid-19, kami akan pula memulai lagi pertemuan rutin. Sudah setahun ini pertemuan rutin tidak kami lakukan,” paparnya. Diberitakan sebelumnya, seluruh anggota Paguyuban Paska Praja Pemkab Tulungagung menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Hotel Crown Victoria pada Rabu (17/ 3) lalu. Mereka menjalani vaksinasi tersebut bersama istri atau suami masing-masing. [wed]

Pemkab Gerak Cepat Bangun Rumah Warga Terdampak Bencana Gempa Kabupaten Malang, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang telah melakukan gerak cepat untuk melakukan pembangunan rumah sementara bagi warga Kabupaten Malang yang terdampak bencana alam gempa bumi, pada Sabtu (10/4). Sehingga dalam bencana tersebut tidak sedikit rumah warga yang tersebar di 22 kecamatan mengalami kerusakan, baik itu ringan, sedang, dan berat. Sedangkan pembangunan rumah warga yang terdampak gempa tersebut, kata Bupati Malang HM Sanusi, Rabu (14/4), saat meninjau pemerataan rumah warga yang roboh di Desa Jogomulyo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, yakni berupa rumah sementara yang layak huni. Hal ini agar masyarakat bisa segera menempati rumah masing-masing,

cahyono/bhirawa

Bupati Malang HM Sanusi (pakai peci) didampingi Sekda Kab Malang Wahyu Hidayat (kanan) saat meninjau pemerataan rumah warga yang roboh akibat gempa, di Desa Jogomulyan, Kec Tirtoyudo, Kab Malang.

sehingga tidak terus tinggal di pengungsian. Dan dirinya sudah memerintahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang Wahyu

Hidayat merancang rumah sementara yang layak huni. “Namun, cuma bukan rumah gedong, jadi rumah model klenengan

yang bisa digunakan. Meski rumah klenenengan, tapi rumah layak huni. Dengan harapan agar warga yang menjadi korban bencana gempa bumi tidak terlalu lama berada ditempat pengungsian,” tegas dia, Menurut Sanusi, rumah sementara tersebut nantinya akan memiliki luas bangunan 48 meter persegi (m2), yang mana didalamnya sudah tersedia kamar, mandi, dan dapur. Sedangkan rumah warga yang kita bangun itu hanya sementara, karena untuk mencari rumah sewa cukup sulit. Dan rumah sementara itu akan selesai 14 hari mendatang. Untuk anggaran pembangunan rumah sementara tersebut, diambilkan dari anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT). Karena sesuai perhitungan BTT masih cukup untuk membangun rumah sementara bagi warga yang roboh akibat gempa bumi. [cyn]


LEGISLATIF Komisi III Sidak Kawasan Pertokoan Jalan Ahmad Yani Kamis Legi, 15 April 2021

Halaman 3

Desak KDS Sediakan Lahan Parkir Dengan Sistem Digital

Situbondo, Bhirawa Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Situbondo bersama jajaran Satlantas Polres Situbondo, resmi memberlakukan uji coba dua jalur kendaraan di Jalan Ahmad Yani, Jalan Pemuda dan Jalan Diponegoro, sejak Senin (12/4) lalu. Uji coba itu mendapatkan atensi dari Komisi III DPRD Kabupaten Situbondo saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) kemarin. Dewan ingin melihat penerapan uji coba rekayasa lalu-lintas dua arah di hari pertama berjalan lancar. Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Situbondo Akhmad Bashori Sanhaji mengatakan, pihaknya bersama anggota Komisi III pertama kali meninjau kondisi dua arah di Jalan Ahmad Yani Kabupaten Situbondo. Disana, aku mantan Ketua DPRD Kabupten Situbondo itu, ia juga melihat dari dekat pusat perbelanjaan KDS. “Ternyata setelah saya lihat di lapangan dengan adanya pembukaan dua arah mengakibatkan kemacetan. Diduga penyebabnya lahan parkir di KDS yang kurang memadai,” jelas Bashori Sanhaji. Bashori Shanhaji menjelaskan, sidak parkir di tempat perbelanjaan KDS yang saat ini masih dalam taraf uji coba bertujuan agar tidak ada kemacetan. Pasalnya, selama ini toko KDS hampir tidak ada perkembangan dalam penanganan kondisi lahan parkir kendaraan. Untuk itu, jelas Bashori, pihaknya menilai KDS

sawawi/bhirawa

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Situbondo Akhmad Bashori Sanhaji bersama anggota didampingi Sekretaris Dishub Adi saat sidak jalan Ahmad Yani.

seolah tidak ada kemampuan untuk memberikan lahan parkir yang layak sesuai dengan banyaknya pengunjung. “Seharusnya lahan parkir sudah disiapkan sejak dari awal. Hasil sidak kemarin kami belum bisa mengambil kesimpulan karena masih dalam tahap uji coba,” ungkapnya. Masih kata Bashori, dari uji coba dua arah kemarin, Komisi III

KILAS DEWAN

Rumah Rusak, Warga Kedinding Jaya Tuntut Kontraktor DPRD Surabaya, Bhirawa Komisi C DPRD Surabaya menggelar rapat dengar pendapat terkait pengaduan warga, atas pembangunan gudang ditengah pemukiman. Rapat dengar pendapat yang digelar di ruang Komisi C pada Rabu (14/04/2021) tersebut, dihadiri oleh 4 warga yang rumahnya terdampak, pemilik gudang, kontraktor pembangunan serta Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Kota Surabaya. Warga sekitar mengadukan kerusakan rumah mereka atas pembangunan gudang di kawasan Jl.Kedinding Jaya 2 tersebut. Haniyah salah satu dari 4 warga terdampak mengatakan, tembok rumahnya retak. “Selain itu tembok rumah lepas dari pondasi,” ungkapnya. Sementara itu warga lainnya mengaku temboknya ambles. Mereka menuntut kepada pemilik gudang dan kontraktor pembangunan, supaya bertanggung jawab atas kerusakan tersebut. Selain itu mereka juga menolak pembangunan gudang di area pemukiman. Ketua RW 10 Kelurahan Kedinding Supandi menyayangkan, terbitnya ijin dari pemkot Surabaya, atas pembangunan gudang tersebut. “Pemkot harusnya turun langsung melihat lokasi. Pembangunan area gudang itu membelakangi rumah warga yang jaraknya hanya 30 cm,” terangnya. Menurut Supandi, harusnya pemkot Surabaya memperhatikan AMDAL dengan meninjau langsung, tidak hanya berdasarkan dokument. Ketua Komisi C Baktiono mengatakan, rapat menghasilkan kesepakatan, pihak kontraktor dan pemilik gudang bersedia memperbaiki kerusakan rumah warga akibat pembangunan gudang. “Rapat berjalan alot, tapi puji syukur diperoleh kesepakatan antar pihak-pihak yang bersengketa,” jelasnya. Kesepakatan tersebut dibenarkan Handòyo pemilik gudang. “Kita akan memperbaiki rumah warga sesuai dengan kesepakatan tersebut,” pungkasnya. [dre]

mengambil sampel tempat parkir KDS karena sudah menjadi persoalan lama. Bahkan, ujar dia, kondisi itu menjadi keluhan dari sejumlah toko yang ada di kanan kiri KDS terkait akses jalan yang tampak macet karena tidak adanya lahan parkir yang memadai dari KDS. “Kami bersama Dishub dan Disperdagin harus duduk bersama untuk mengatasi masalah tersebut

sehingga ditemukan solusinya. Dengan dibuka kembali menjadi jalur dua arah seharusnya lebih di antisipasi dari awal, agar pesoalan parkir diperhatikan sehingga tidak menimbulkan kemacetan,” tegas Bashori. Bashori menerangkan, terkait penyediaan lahan parkir di pusat perbelanjaan KDS memang membutuhkan waktu yang lama. Oleh karena itu, pihaknya masih me-

nunggu langkah dari pemerintah daerah setelah melakukan evaluasi. Namun Komisi III tetap melengkapi informasi dengan memantau perkembangan beberapa pekan kedepan seraya menerima masukan dan keluhan dari masyarakat. “Pemerintah daerah harus melakukan evaluasi agar bisa mempunyai tolak ukur dalam mengatur penerapan jalur dua arah,” pungkas Bashori.

Disisi lain, Arifin, anggota Komisi III DPRD Situbondo menambahkan, jika pusat perbelanjaan KDS tetap tidak menyediakan lahan parkir untuk roda empat, maka DPRD Situbondo selaku wakil rakyat akan meminta Pemkab untuk tidak memperpanjang ijin operasionalnya karena dari hasil sidak sistem pemungutan parkir masih menggunakan sistem manual. [awi]

DPD Partai Golkar Serahkan Buku Aspirasi Warga ke Wali Kota Eri Surabaya, Bhirawa DPD Partai Golkar Kota Surabaya menyerahkan buku berisi kumpulan aspirasi atau komentar warga yang sudah diunggah melalui instagram (IG) kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Balai Kota Surabaya, Rabu (14/4/2021). “Melalui buku aspirasi itu, Pak Eri menyatakan siap untuk memperhatikan masukan dan keluhan warga,” kata Sekretaris DPD Partai Golkar Surabaya Akmarawita Kadir didampingi Bendahara DPD Partai Golkar Surabaya Agoeng Prasodjo usai menyerahkan buku aspirasi di Balai Kota Surabaya. Menurut dia, Wali Kota Eri Cahyadi berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap aspirasi dari masyarakat khususnya melalui Partai Golkar. Akmarawita yang juga Sekretaris Komisi D DPRD Surabaya menjelaskan terbitnya buku aspirasi tersebut merupakan bagian dari program partai yakni “Give away Apa Harapan Kalian Terhadap Walikota yang Baru?”. Ratusan komentar yang sudah diunggah melalui IG itu, kata dia, kemudian dikumpulkan dalam satu jilid buku. Menurut dia, respons masyarakat cukup luar biasa dalam program Give Away yang digagas Partai Golkar. Komentar-komentar berani yang selama ini tidak bisa diutarakan menjadi gambaran betapa masyarakat membutuhkan pemimpin yang komunikatif, konstruktif, dan mau mendengar masukan serta keluhan warga. “Ini tidak bisa disia-siakan karena mereka benar-benar berharap bisa terjalin komunikasi antara pemimpin Surabaya dengan masyarakat,” ujarnya.

Sekretaris DPD Partai Golkar Surabaya, Akmarawita Kadir didampingi Bendahara DPD Partai Golkar Surabaya, Agoeng Prasodjo ketika menyerahkan buku aspirasi di Balai Kota Surabaya.

Ketua DPD Partai Golkar Surabaya, Arif Fathoni sebelumnya mengatakan buku tersebut diharapkan bisa menjadi bahan perenungan dan pijakan Eri Cahyadi dalam menjalankan program pemernintahan. ‘’Pijakan lantaran isinya adalah harapan masyarakat yang beliau pimpin, jadi ini sangat berguna,’’ ujarnya. Anggota Komisi A DPRD Surabaya ini juga mengatakan, respons masyarakat

cukup luar biasa dalam program Give Away yang digagas Partai Golkar. ‘’Komentar-komentar berani yang selama ini tidak bisa diutarakan menjadi gambaran betapa masyarakat membutuhkan pemimpin yang komunikatif, konstruktif, dan mau mendengar masukan serta keluhan warga,’’ jelasnya. Menurut Toni panggilan akrab Arif Fathoni ini, hal ini tidak bisa

disia-siakan karena mereka benarbenar berharap bisa terjalin komunikasi antara pemimpin Surabaya dengan masyarakat. “Ibaratnya selama ini mereka hanya dikasih gambar dan dibiarkan merekareka gambar tersebut secara liar menurut nalar masing-masing. Kini mereka meminta penjelasan, komunikasi, terutama gambar disini kita asumsikan sebagai program,’’ ujarnya. [dre]

Wali Kota Eri Beri Penghargaan Jajaran Kejari Tanjung Perak Demokrat Jatim Diminta Kerja Keras Rebut Pemilih Milenial Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memberikan penghargaan kepada jajaran Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak. Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi atas peran serta aktif memberikan pendampingan dan pendapat hukum serta penyelesaian yang dihadapi Pemkot Surabaya. Setidaknya ada 10 Adhyaksa Kejari Tanjung Perak yang menerima penghargaan dari Wali Kota Eri Cahyadi. Mereka diantaranya I Ketut Kasna Dedi (Kepala Kejari Tanjung Perak), Rollana Mumpuni (Kasi Perdata dan TUN Kejari Tanjung Perak), Erick Ludfyansyah (Kasi Intelijen Kejari Tanjung Perak), (Kasi Tindak Pidana Khusus Kejari Tanjung Perak), Mochammad Ali Rizza (Kasi Tindak Pidana Khusus Kejari Tanjung Perak), dan Eko Budisusanto (Kasi Tindak Pidana Umum Kejari Tanjung Perak). Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyatakan, pihaknya bakal terus menggandeng kejaksaan dalam upaya penyelamatan aset-aset dan penye-

zainal ibad/bhirawa

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat memberikan penghargaan kepada salah seorang jajaran Kejari Tanjung Perak.

lesaian perkara. Bahkan, terbaru ada beberapa perkara yang saat ini sedang diusahakan untuk kembali dengan bantuan Kejari Tanjung Perak. “Sudah saya sampaikan kepada Kejari Tanjung Perak. Fainsya allah nanti akan segera ditindaklanjuti,” kata Wali Kota Eri Cahyadi saat penyerahan penghargaan

yang berlangsung di Balai Kota Surabaya, Rabu (14/4). Menurut dia, selama ini pemkot banyak dibantu jaksa pengacara negara dalam upaya penyelamatan dan pengembalian aset-aset yang telah dikuasai pihak lain. Pendampingan dilakukan oleh jaksa pengacara negara ini baik dari Kejaksaan

Negeri Surabaya, Kejaksaan Negeri Tanjung Perak, maupun Kejaksaan Tinggi Jatim. “Alhamdulillah selama ini dengan (bantuan) kejaksaan, sudah banyak aset milik pemerintah kota yang kembali,” kata Cak Eri sapaan lekatnya. Dalam laporannya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Hendro Gunawan menyatakan, bahwa kerjasama Pemkot Surabaya dengan Kejari Tanjung Perak sudah terjalin lama. “Selama kerjasama berjalan, Kejari Tanjung Perak sudah mendampingi pemkot dalam 60 perkara,” kata Hendro. Dia menjelaskan, bahwa 60 perkara itu, terdiri dari 12 perkara di Pengadilan Negeri (PN), 4 Kasus di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), 12 penuntasan perkara secara litigasi, 2 perkara pengembalian aset, serta 30 lainnya terkait pendampingan perkara. “Jadi kerjasama antara pemkot dan Kejari Tanjung Perak sudah lama dan terus berlanjut,” jelas dia. [iib]

Surabaya, Bhirawa Dipimpin kalangan millennial belum menjamin partai politik mendapatkan dukungan kalum millennials. Ini terbukti pada partai Demokrat Jatim yang dipimpin tokoh muda millenials yang juga Wakil Gubetnur Jatim, Emil Elestianto Dardak. Dari hasil survey yang dilakukan oleh Surabaya Survey Centre (SSC) pada bulan Maret 2021, Partai berlambang mercy, sebagai partai top of mind pilihan kalangan mellennials Jatim hanya mendapatkan dukungan 4,2 persen. Angka ini jauh dibawah PDI Perjuangan 22,9 persen, PKB 9,5 persen serta Partai Gerindra dengan perolehan 5,8 persen. Bahkan secara elektabilitas partai, dukungan kaum millennial ke partai Demokrat juga masih berada

di peringkat empat dengan angka 6,9 persen. Masih dibawah PDI Perjuangan dengan angka 26,7, PKB dengan angka 16,3 dan Partai Gerindra dengan angka 9,5 persen. Pengamat politik Universitas Airlangga (Unair) Hari Fitrianto mengatakan, belum banyak millennials Jatim menjadikan partai Demokrat di sebagai pilihannya, dikarenakan sosok Plt Ketua Demokrat Jatim Emil Dardak kurang tersosialisasikan dikalangan mellinnials sebagai sosok Demokrat. “Dengan kata lain Emil Dardak jarang sekali menggunakan jaket Demokratnya ketika berada diruang publik. Padahal sosok Emil Dardak adalah tokoh millennial di Jatim,” ujarnya, saat dikonfirmasi di Surabaya, selasa (13/4). [geh]


OPINI

Kamis Legi, 15 April 2021

TAJUK

Puasa, Tetap Vaksinasi MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) telah menyatakan kebolehan (dan kehalalan) semua vaksin yang beredar dan digunakan di Indonesia. Termasuk melaksanakan vaksinasi, tidak membatalkan puasa. Juga di-garansi memiliki efikasi (ke-mujarab-an) berdasar penjejakan Badan POM (Pengawas Obat dan Makanan). Namun masih terdapat isu dampak vaksin merek tertentu, dan kandungan bahan “haram,” dalam proses pembuatan secara kimiawi. MUI telah mengulang fatwa, bahwa proses pembuatan yang terselip bahan “haram,” tetap boleh digunakan. Para ulama sepakat, karena keadaan darurat, yang haram boleh dikonsumsi sebagai cara pertahanan, dan perlindungan jiwa. Pertimbangan utama MUI, adalah ketersediaan vaksin Covid19 yang halal dan suci tidak mencukupi. Serta pemerintah tidak memiliki ke-leluasa-an memilih jenis vaksin, disebabkan keterbatasan ketersediaan di dalam negeri dan tingkat global. Sehingga vaksin yang tersedia boleh digunakan, termasuk merek AstraZeneca, hasil komitmen kerjasama yang diperoleh Kementerian Luar Negeri RI. Vaksin AstraZeneca dibuat bersama antara India dengan Inggris. Satu-satunya vaksin di dunia yang telah memperoleh sertifikat Emergency Use List (EUL) Badan Kesehatan Dunia (WHO, World Health Organization). Selain Indonesia, negara-negara jazirah Arab juga menggunakan vaksin AstraZenaca. Termasuk Arab Saudi. Arab Saudi akan memberlakukan syarat telah divaksinasi Covid-19, untuk jamaah dari seluruh dunia yang akan melaksanakan umroh, dan haji tahun (1442 Hijriyah). Dengan catatan khusus, vaksin telah memperoleh sertifikat edar EUL WHO. Padahal yang telah memperoleh EUL WHO, hanya AstraZenaca. Sehingga pemerintah perlu menjalin “korespondensi” dengan pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Juga perlu mem-faktual-kan rekomendasi WHO terhadap ragam vaksin. Selama ini pemerintah telah menerbitkan emergency use authority (EUA, izin penggunaan dalam masa darurat). Setiap negara di dunia masing-masing menerbitkan EUA, prosesnya tak beda denagn EUL WHO. Kewenangan EUA di Indonesia dilaksanakan oleh BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Sedangkan BPOM memberikan EUA terhadap 7 produksi vaksin. Yakni, PT Bio Farma, Sinopharm, Novavax, Sinovac, Pfizer BioNTech, Oxford-AstraZeneca, dan Moderna. Setiap izin penggunaan vaksin oleh BPOM, selalu menjadi pertimbangan MUI, sesuai asas kompetensi dan keahlian. Vaksinasi diyakini sebagai upaya sistemik mewujudkan herd immunity (kekebalan kelompok). Fatwa vaksinasi MUI berdasar pada visi hifdzul nafs (perlindungan jiwa) sebagai misi utama syariat agama. Sehingga pada saat berpuasa tetap bisa dilakukan suntik vaksin, untuk mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok. Pemerintah menargetkan sebanyak 181,5 juta jiwa rakyat Indonesia akan memperoleh suntika vaksin Covid-19, dengan berbagai merek. Berarti akan dibutuhkan 363 juta dosis vaksin utuh. Tetapi pemerintah menarget bisa menyediakan sekitar 4 memperoleh 426 juta dosis, karena mempertimbangkan kemungkinan kerusakan vaksin (termasuk kedaluwarsa). Target ketersediaan vaksin bisa jadi tidak terpenuhi. disebabkan beberapa negara produsen membutuhkan lebih banyak vaksin. Karena mengalami pelonjakan wabah pandemi di dalam negeri Vaksin jatah bantuan kepada negara sahabat, sesuai komitmen Global Alliance for Vaccine and Immunization (GAVI). Sesuai kesepakatan, Indonesia akan memperoleh jatah vaksin sebanyak 54 juta dosis. Hingga kini (sejak 13 Januari) sebanyak 15 juta orang telah disuntik vaksin CoViD-19 (4,9 juta orang sudah vaksinasi kedua). Di luar negara produsen vaksin, Indonesia masuk peringkat ke-4 terbanyak telah suntik vaksin. Secara lex specialist, vaksinasi tertuang dalam UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Pada pasal 153, dinyatakan, “Pemerintah menjamin ketersediaan bahan imunisasi yang aman, bermutu, efektif, terjangkau, dan merata … untuk pengendalian penyakit menular ….” Juga wajib memenuhi UU Nomor 33 tahun 2014, tentang Jaminan Produk Halal. [*]

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Urgensi Percepatan Kebijakan Satu Peta UPAYA pemerintah untuk memprioritaskan pencegahan dan pemberantasan korupsi dari hulu hingga hilir sampai sekarang masih terus dilakukan. Jika sebelumnya para pemangku kepentingan menggunakan peta yang berbeda-beda dalam menyelesaikan upaya pencegahan korupsi, kini pemerintah menghadirkan sejumlah kebijakan yang telah fokus pada pencegahan korupsi tersebut. Salah satunya adalah kebijakan one map policy atau Kebijakan Satu Peta (KSP) di lingkungan tata ruang. Adapun, peta hasil KSP berfungsi sebagai acuan bagi sejumlah aspek dalam penggunaan lahan dengan mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 23 tahun 2021 yang merupakan perubahan atas Perpres Nomor 9 tahun 2016 tentang percepatan pelaksanaan KSP pada tingkat ketelitian peta skala 1:50.000. Kebijakan tersebut, menjanjikan kepastian yang terukur sebagai referensi dalam perencanaan pembangunan dan pelaksanaan kebijakan, serta pemanfaatan ruang yang terintegrasi. Tepatnya, dalam Pasal 2 ayat (2) Perpres Nomor 23 tahun 2021, disebutkan bahwa kebijakan one map policy atau KSP tidak terpisahkan dari kebijakan Satu Data Indonesia (SDI). Hal tersebut, tertera jelas dalam bunyi pasal 4A ayat 2 diintegrasikan dalam Satu Data Indonesia, (Kompas, 13/4/2021). Itu artinya, tata kelola atau pemanfaatan data, satu peta yang telah diintegrasikan dalam SDI harus dilaksanakan sesuai dengan perundang-undangan satu data. Satu Data Indonesia, yang dimaksudkan disini adalah suatu kebijakan tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagi pakaikan antar instansi pusat dan instansi daerah melalui pemenuhan standar data, metadata, interoperabilitas data, dan menggunakan kode referensi dan data induk. KSP yang terintegrasi dengan SDI akan mempermudah dan mempercepat penyelesaian konflik tumpang tindih penguasaan lahan, pemanfaatan ruang dan penggunaan lahan serta batas daerah di seluruh Indonesia. Termasuk izin-izin di atasnya yang selama ini kerap menjadi perhatian dan permasalahan publik. Untuk itu, KSP ini sangat urgen atau penting untuk dihadirkan guna meningkatkan transparansi di berbagai sektor tata ruang. Gumoyo Mumpuni Ningsih Dosen FPP Universitas Muhmammadiyah Malang

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Halaman 4

Bersiap Hadapi Asesmen Literasi Membaca Kita sedih tingkat literasi membaca siswa Indonesia masih rendah. Pada tes PISA (Programme for International Student Assessment) 2018, kemampuan siswa Indonesia dalam membaca, meraih skor 371. Dan menempati peringkat 72 dari 78 negara. Jika tingkat literasi membaca rendah, sudah dapat dipastikan bahwa kemampuan akademik lainnya di bidang sains, ilmu sosial, matematika juga pasti akan sangat rendah.

K

arena itu, untuk meningkatkan kemampuan literasi membaca siswa, mulai 2021 ini Kemendikbud akan melakukan Asesmen Kompetensi Minimum yang di dalamnya ada tes literasi membaca. Siswa yang duduk di kelas 5, 8, 11 di seluruh wilayah Indonesia akan dipilih secara acak untuk mengikuti Asesmen Literasi Membaca (ALM). Hasil ALM akan memberikan potret level kompetensi literasi membaca murid di setiap satuan pendidikan. Ada empat level: 1) Perlu Intervensi Khusus, 2) Dasar, 3) Cakap, 4) Mahir. Lalu, capaian level yang diperoleh sekolah digunakan Kemendikbud untuk mendorong sekolah dan Dinas Pendidikan memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran membaca secar terus menerus. Konon dorongan Kemendikbud bisa berupa pendanaan dan pendampingan kinerja. ALM akan dilaksanakan sekitar bulan September-Oktober 2021. Kini sekolah-sekolah sudah mulai mempersiapkan diri menghadapi ALM. Namun sangat disayangkan, pihak sekolah beranggapan ALM sama seperti Ujian Nasional. Akhirnya, untuk menghadapi ALM dipersiapkan secara pragmatis. Pihak sekolah mulai membeli buku-buku berisi soal literasi. Lalu, anak-anak disuruh berlatih soal-soal asesmen literasi. Harapan sekolah, saat ujian nanti, anak-anak yang

K

tahanan membaca lebih lama. Teknik baca yang dimaksud adalah teknik baca skimming. Yakni, membaca secara garis besar (sekilas) untuk mendapatkan gambaran secara umum mengenai isi teks. Teknik skimming Oleh : ikut ALM bisa mudah biasa dipakai untuk Kurniawan Adi Santoso mengerjakan soal. Dan membaca teks panjang. hasilnya tidak mengeceTeknik ini mengandalwakan sekolah. kan kecepatan membaca. Kalau seperti itu, kita khawatir Dan kita bisa menggunakannya untuk malah capaian literasi hanya bagus di keperluan: mengenal topik bacaan, atas kertas. Artinya, nilai siswa bagus opini, bagian penting teks, organisasi di dalam rapor, tetapi pada tataran penulisan, penyegaran, dan memperpraksisnya budaya membaca siswa oleh kesan umum dari sebuah buku masih rendah. Bahkan siswa belum yang dibaca (Soedarso, 2004:30). bisa memakai kompetensi literasi yang dimiliki untuk mengembangkan Langkah Pembelajarannya kapasitas individu secara produktif di Lantas, bagaimana sih penerapan masyarakat. teknik skimming di dalam membaca? Lha terus bagaimana? Mestinya ada Berikut ini penulis sajikan langkahALM, sekolah bergerak terus memper- langkah pembelajarannya. Ini pernah baiki kualitas pembelajaran membaca. penulis praktikkan bersama siswa kelas Ini menuntut guru harus inovatif. V dalam penelitian tindakan kelas denMisal, mengajari anak didik beragam gan pembelajaran tatap muka. teknik membaca. Dengan teknik baca yang tepat, anak-anak mampu dengan Kegiatan Prabaca cepat menyimpulkan isi bacaan. Pun Dalam kegiatan ini siswa diajak unmembaca sekian halaman buku tidak tuk latihan gerakan mata dan melatih terasa melelahkan. menemukan kata-kata kunci. Semakin Kebanyakan anak-anak kita keta- panjang dan semakin luas jangkauan hanan membacanya masih rendah. Ini mata dalam melihat unit-unit bahasa, terbukti dari penelitian Titik Harsiati semakin cepat pula kemampuan memtentang Karakteristik Soal Literasi bacanya (Nurhadi, 2004:69). Membaca Pada Program PISA, yang Kegiatan prabaca selanjutnya, yaitu dimuat di Jurnal LITERA Volume 17, guru memberikan motivasi. Tujuannya Nomor 1, Maret 2018, bahwa kele- untuk memusatkan perhatian pada bamahan anak-anak Indonesia pada tes caan. Motivasi ini bisa berupa kalimatPISA adalah ketahanan membacanya kalimat sugestif. Seperti, “Aku sadar masih rendah. Soal membaca PISA membaca itu mudah, aku pembaca yang cenderung menggunakan wacana cepat, aku mampu membaca cepat yang panjang dengan jumlah kata dan paham.” Siswa diminta membaca 135-600 kata. kalimat-kalimat tersebut dalam hati Maka itu, dibutuhkan penguasan dan menghayati, kemudian menjadikan kompetensi teknik membaca. Agar kalimat-kalimat tersebut sebagai keyadapat membantu siswa memiliki ke- kinan awal sebelum membaca.

Kegiatan Saat Baca Siswa membaca teks cerita yang panjangnya kurang lebih 200 kata. Targetnya, kecepatan membaca siswa bisa 170-180 kata per menit. Maka, digunakan teknik skimming dengan langkah-langkah sebagai berikut. (a) baca judul dan prediksi isi bacaan ini mengemukakan tentang apa, (b) baca paragraf pertama. Paragraf pertama biasanya merupakan pengantar bacaan dan hal-hal umum. Cara membacanya, yaitu dengan membaca perkalimat dengan dua titik fokus mata. Temukan kata-kata penting dan kalimat utamanya. Biasanya kalimat utama berada di awal atau di akhir paragraf. Setelah paragraf pertama selesai, lanjutkan ke paragraf berikutnya. Telitilah setiap paragraf mana yang merupakan kalimat utamanya, (c) setelah menemukan kalimat utama tiap paragraf, kemudian tulis kalimat utama tersebut di buku sehingga dapat disimpulkan isi bacaannya.

Berkaitan dengan pekan langkah responsif nyaluran bansos (bantuan dan cepat, seperti D. I. sosial), rentan menimYogyakarta dan Jawa bulkan konflik horizontal Tengah dengan mengdi kalangan masyarakat. gelontorkan BLT (BanSecara horizontal, muncul tuan Langsung Tunai). stigma dan gejolak di kaPemerintah Pusat juga langan masyarakat. Gejotelah mengeluarkan kelak ini bisa terjadi apabila bijakan tentang diskon bansos yang diberikan tarif listrik, menaikan Oleh : tidak tepat sasaran. Tidak insentif kartu prakerja, Dewangga Putra Mikola menutup kemungkinan, menanggung selisih terjadi kecemburuan bunga rumah bersubdan disharmoni antara sidi, menambah dana masyarakat yang berkartu sembako, hingga potensi menimbulkan konflik sosial keringanan pembayaran kredit. Banyaknya bantuan bagi masyarakat berkepanjangan. Gejolak bisa berubah terdampak Covid-19, secara langsung secara vertikal apabila konflik tidak mampu meringankan beban ekonomi. ditangani secara baik. Hal ini karena Hanya saja, di balik pemberian ban- sebagian masyarakat menuding petuan ini, juga berpotensi menimbulkan merintah tidak adil dan tidak tepat konflik. Dahrendorf (1959) bera- pada pemberian bantuan tersebut. Pemerintah Indonesia sejatinya telah sumsi bahwa setiap masyarakat akan mengikuti proses perubahan melalui mengupayakan agar pemberian bansos pertikaian. Maksudnya adalah kondisi bisa tersalurkan secepat mungkin. suatu masyarakat terbentuk karena Hanya saja, seringkali proses pendisadanya konflik yang di mana memun- tribusian bansos ini dinilai lambat. culkan berbagai respons masyarakat. Imbasnya, mengarah pada meningkatMasyarakat ini nantinya memberikan nya rasa frustasi dan ketidaktenangan kontribusi adanya disintegrasi dan sosial, terlebih di kalangan masyarakat tergolong miskin. Masalah semakin perubahan sosial. Konflik bisa muncul dari mana rumit apabila proses ditribusi bansos saja, baik dari karakteristik individu, cenderung tebang pilih. Pada titik ini, bisa jadi terdapat aktor masyarakat, kelompok, interaksi sosial, serta terjadinya ketimpangan dan yang menggunakan kegelisahan dan kelangkaan. Hanya saja, yang perlu tindakan antagonistik untuk mencari menjadi perhatian adalah perasaan keuntungan seperti pandangan konflik frustasi dan ketidakpuasan sosial instrumentalis oleh Bertrand (2008). (Krisberg, 1998; Bertrand, 2008). Sehubungan dengan isu tersebut, S. Perasaan ini diindikasikan dari ke- Indro Tjahyono (pengamat politik) gelisahan (anxiety) masyarakat yang mengatakan “…Di Indonesia bahkan bisa menjadi pembenaran/justifikasi tercium gelagat adanya gerakan politik suatu pihak agar melakukan tindakan untuk memanfaatkan serangan virus Covid-19 sebagai momentum melakuantagonistik. Pada masa pandemi Covid-19 saat kan pergantian kekuasaan. Mendorong ini, konflik dalam masyarakat tidak pelengseran Jokowi…” (Alee, 2020). bisa dihindari. Banyak konflik yang Di balik pemberian bansos, nyatanya terjadi, seperti beberapa masyarakat terdapat permainan aktor pada kegelisitidak setuju diterapkannya new nor- han masyarakat yang menggunakan mal. Hal ini karena pada saat itu “identitas” etnik. Sehingga memicu kurva kasus aktif Covid-19 belum konflik horizontal, seperti yang terjadi melandai membuat keadaan semakin di Bangka Belitung. Berbagai macam problematika ini, tidak kondusif. Hanya saja, sebagian masyarakat setuju dengan diterapkan- sangat diperlukan langkah-langkah nya new normal. Dengan new normal, yang baik, cerdas, benar, dan bijakmasyarakat bisa melakukan aktivitas sana dari seluruh pihak. Konflik bukan seperti biasanya dengan tetap mema- tanggung jawab pemerinah sematamata. Melainkan, tanggung jawab setuhi protokol kesehatan.

luruh pihak yang memiliki tanggung jawab moral. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah validitas data penerima bansos. Masalah data penerima seringkali menjadi perhatian dalam penyaluran bansos. Masalah ini mungkin bisa diselesaikan dengan pembicaraan tingkat RW atau kepala desa agar seluruh warga yang membutuhkan bisa menerima bantuan. Pemerintah juga bisa melakukan sinkronisasi data penerima bansos antara pusat dan daerah. Hal ini karena penerima bantuan kerap dinamis. Sehingga, persoalan perubahan data sangat memungkinkan terjadi. Misalnya saja, domisili dan perubahan profesi. Oleh karena itu, sinkronisasi skema pemberian bansos diperlukan agar bisa mencegah penerima bansos menerima bantuan lebih dari sekali. Dengan berbagai cara ini, penerima bansos bisa lebih tepat sasaran. Sejatinya terdapat banyak pelajaran dan hikmah yang diperoleh dari pandemi Covid-19 ini. Terlepas dari konflik yang muncul, pandemi Covid-19 telah mengajarkan menghidupan solidaritas dan gotong royong pada masyarakat semakin menguat. Masyarakt tidak lagi memandang ras, suku, agama, hingga budaya. Wabah Covid-19 telah mengajarkan agar masyarat saling mengingatkan karena mereka sedang mengalami penderitaan serupa. Oleh karena itu, setidaknya masyarakat bisa bersatu, saling memberikan dukungan dan semangat. Di dalam kehidupan, masyarakat yang terintegrasi tidak selalu mengalami konflik. Hanya saja, masyarakat juga tidak selalu berada di titik keseimbangan. Dinamika kehidupan masyarakat sejatinya bersifat fleksibel dan dinamisl. Ada masanya masyarakat berkonflik, ada masanya pula konflik tersebut meredam dan menghilang. Perbedaan ini dirasa wajar. maka dari itu, masyarakat tidak mementingkan egonya masing-masing agr bisa membentuk kehidupan yang harmonis. Proses penyatuan dan solidaritas tidak bisa dicapai tanpa adanya konflik yang dilalui.

Kegiatan Pascabaca Pada kegiatan pascabaca, siswa diberi kesempatan untuk menceritakan kembali isi bacaan tersebut. Kegiatan ini digunakan untuk membantu siswa memadukan informasi baru dari kegiatan saat baca ke dalam prediksi awal tentang isi bacaan yang telah dimilikinya sehingga diperoleh tingkat pemahaman yang lebih tinggi. Yang perlu diperhatikan, memraktikkan teknik skimming tak hanya sekali dua kali. Tetapi harus berkalikali agar berhasil menguasainya. Dengan begitu, tujuan membaca yang ditetapkan pembaca bisa tercapai. Akhir kata, membekali siswa dengan teknik baca skimming jauh lebih bermanfaat ketimbang menjejali siswa dengan latihan segudang soal asesmen literasi. Apabila tujuannya untuk meningkatkan kualitas literasi siswa. Begitu. Guru SDN Sidorejo, Kecamatan Krian, Sidoarjo

Konflik Sosial di Masa Pandemi

eadaan dunia saat ini sedang berkabung menghadapi virus yang menyerang masyarakat, yaitu Covid-19 (Coronavirus disease 2019). Wabah yang berasal dari Wuhan, China ini telah menyebar ke ratusan negara. Hingga pada akhirnya, per Maret 2020, WHO (World Health Organization) menetapkan wabah Covid-19 sebagai pandemi global. Hal ini karena penyebaran Covid-19 ini sangat masif dan cepat. Beberapa negara telah melakukan kebijakan untuk menghadapi pandemi Covid-19, seperti kebijakan lockdown. Hanya saja, kebijakan lockdown tidak bisa dijalankan secara total di Indonesia. Pemerintah Indonesia memiliki kebijakan tersendiri untuk mengendalikan Covid-19, yaitu kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) hingga PKM (Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Kebijakan ini menghimbau agar masyarakat tidak melakukan perkumpulan fisik karena bisa memicu kluster baru penyebaran Covid-19. Pandemi Covid-19 telah berdampak secara sistematik dan multidimensional terhadap seluruh aspek kehidupan. Secara ekonomi, pandemi Covid-19 memberikan dampak pada sektor ekonomi, seperti kolapsnya dunia usaha, kemiskinan, hingga kelaparan. Secara sosial, pandemi Covid-19 juga menimbulkan gejolak konflik yang cukup besar, konflik disharmoni akibat kemiskinan, konflik keagamaan dan peribadatan, bahkan konflik konfrontatif akibat kebijakan pemerintah kurang tepat. Pemerintah telah berupaya mengambil langkah untuk mengantisipasi ancaman yang ditimbulkan dari pandemi Covid-19. Salah satunya melalui stimulus, baik fiskal dan moneter yang dituangkan melalui Perpu No. 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara. Kebijakan ini seperti refocusing program dan realokasi anggaran untuk menangani dampak yang ditimbulkan karena pandemi Covid-19. Beberapa daerah telah melaku-

Mahasiswa Jurusan Administrasi Publik Universitas Negeri Yogyakarta

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


PELAYANAN PUBLIK Forkopimda Ikuti Peresmian Aplikasi SINAR Halaman 5

Kamis Legi, 15 April 2021

Situbondo, Bhirawa Sekda Syaifullah mewakili Bupati Karna Suswandi dan Kapolres Situbondo AKBP Achmad Imam Rifai serta Dandim Letkol Inf Neggy Kuntagina mengikuti peresmian aplikasi SINAR (SIM Presisi Nasional) oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo via zoom meeting, kemarin (13/4). Ikut hadir dalam kegiatan tersebut, Kasi Pidum Kejari Situbondo, Kepala Kantor Pos, perwakilan Bank BNI dan Pejabat Utama Polres Situbondo. Dalam arahannya, Kapolri menyampaikan kehadiran aplikasi SIM online ini sebagai wujud dari janji dirinya saat mengikuti fit and proper test dengan melaksanakan transformasi presisi yakni kelembagaan, operasional, pelayanan publik dan pengawasan. “Polri harus mengikuti strategi perkembangan teknologi. Dengan adanya pandemi COVID-19 saat ini, masyarakat sangat membutuhkan pelayanan perpanjangan SIM agar bisa dilakukan dari rumah,” ucap Kapolri. Usai peresmian aplikasi SINAR (SIM Presisi Nasional), Kapolres Situbondo AKBP Achmad Imam Rifai mengaku siap untuk menindak lanjuti arahan Kapolri terkait kerja sama dengan BNI. Selanjutnya, aku Kapolres Imam, ia juga berkomitmen untuk memberikan kemudahan pelayanan pembayaran PNBP SIM. “Nanti untuk layanan pengiriman SIM hingga ke tempat tinggal pemohon akan

diserahkan kepada PT Pos Indonesia,” ujar Kapolres Imam. Di Madiun Peluncuran diikuti seluruh jajaran kepolisian di daerah secara virtual. Tak terkecuali di pejabat Polres Madiun Kota. Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya AMS, Ketua DPRD Kota dan Dandim 0803 Madiun turut dalam kegiatan peluncuran pelayanan perpanjangan SIM online secara virtual dari gedung Sunaryo Polres Madiun Kota. Wakil Wali Kota Inda Raya AMS mengapresiasi langkah kepolisian dengan peluncuran layanan perpanjangan SIM secara online berbasis aplikasi tersebut. Layanan, katanya, sangat dibutuhkan dalam era pandemi sekarang ini. Setidaknya, pemohon tidak perlu berlama-lama di Satpas SIM. Kedatangan hanya sebatas pengambilan fisik SIM tersebut. ‘’Tentu ini bagus sekali dan sesuai kebutuhan yang era saat ini. Apresiasi kepada kepolisian,’’ katanya.[awi,dar]

LINTAS PELAYANAN

Pemkot Keluarkan Panduan Pelaksanaan Ibadah Ramadan dan Idulfitri 1442 H Surabaya, Bhirawa Pelaksanaan ibadah di bulan suci Ramadan mendapatkan perhatian khusus dari Pemkot Surabaya. Sebab, pemkot tidak ingin ada lonjakan kasus selama bulan suci ini. Makanya, Pemkot Surabaya pun mengeluarkan Surat Edaran (SE) Panduan Pelaksanaan Ibadah dan Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Selama Ramadan dan Idulfitri 1442 Hijriyah. SE bernomor 443/3584/436.8.4/2021 itu sudah ditandatangani Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Selasa (13/4). Hingga saat ini, panduan itu terus disosialisasikan kepada warga Kota Surabaya, termasuk ke masjid-masjid dan musala. Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan dalam SE ini ada dua panduan yang harus diperhatikan oleh warga. Pertama, panduan tentang pelaksanaan ibadah Ramadan dan Idulfitri 1442 Hijriyah. Kedua, panduan penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri 1442 Hijriyah. “Setiap poin ini dijelaskan lebih rinci panduannya,” kata Febri di ruang kerjanya, Rabu (14/4). Khusus untuk panduan pelaksanaan ibadah Ramadan dan Idulfitri 1442 Hijriyah yaitu pelaksanaan kegiatan ibadah di masjid atau musala harus tetap menjaga protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Kemudian untuk pelaksanaan kegiatan pembagian takjil atau makanan gratis pada saat buka puasa atau sahur diutamakan agar disalurkan melalui masjid atau mushala. “Pengurus masjid atau musala harus mengatur pembagian takjil itu supaya tidak berkerumun dan tidak menyebabkan kerumunan,” kata Febri.[iib]

3.000 Paket Sembako Murah Dijual di Kecamatan Tulangan dan Sedati Sidoarjo, Bhirawa Dinas Perindag Kabupaten Sidoarjo merencanakan untuk menggelar kegiatan penjualan paket Sembako harga murah, bagi warga masyarakat kurang mampu, yang ada di wilayah Kec Sedati dan Kec Tulangan. Total semuanya ada sebanyak 3000 paket Sembako. Paket Sembako yang harga aslinya per paket sebesar Rp60 ribu, akan dijual seharga Rp20 ribu. Dalam 1 paket Sembako murah tersebut akan berisi 2 kg gula pasir, 900 mili liter minyak goreng dan 2 pak mie kering. “Pembeliannya nanti, dengan cara menukarkan kupon yang akan kita bagikan. Total ada 3000 kupon,” kata Kepala Dinas Perindag Kab Sidoarjo, Drs M. Tjarda MM, Rabu (14/4) kemarin, yang didampingi Kabid Perdagangan Disperindag Sidoarjo, Listyaningsih SE. Menurut Tjarda, pada tahun 2020 lalu, tepatnya tanggal 19 dan 20 November, penjualan paket Sembako murah juga dilakukan di 2 wilayah Kecamatan. Masing-masing di Kec Jabon dan Kec Porong. Jumlahnya sama, total semuanya ada 3000 paket Sembako. “Kita jual paket Sembako murah saat itu, untuk meringankan beban masyarakat karena dampak pandemi Covid-19,” kata Tjarda. [kus]

sawawi/bhirawa

Sekda Syaifullah mewakili Bupati Karna Suswandi ikut serta bersama Kapolres dan Dandim dalam peresmian aplikasi SIM Presisi Nasional oleh Kapolri.

Stok Darah di PMI Jombang Menipis Jombang, Bhirawa Stok darah untuk beberapa golongan darah tertentu seperti darah A, B, dan O di Palang Merah Indonesia (PMI) Jombang menipis. Menipisnya stok darah untuk beberapa golongan darah ini terjadi salah satunya karena faktor saat ini masih masa vaksinasi Covid-19, sehingga jumlah pendonor darah menurun. “Karena syarat donor itu sudah dua kali vaksin, dan minimal 14 hari setelah vaksin yang kedua, itu baru boleh donor. Jadi masyarakat Jombang ini rata-rata masih baru satu kali vaksin, nunggu vaksin kedua kan setelah hari raya,” ungkap Kabag Pelayanan Medis PMI Jombang, Siswojo, Rabu (14/04). Saat ini di PMI Jombang hanya ada stok darah untuk golongan darah A hanya 3 kantong, kemudian stok darah golongan B 5 kantong, dan stok darah golongan O 24 kantong, serta stok darah AB 61 kantong. Padahal menurut Siswojo, idealnya, setidaknya setiap harusnya ada stok darah golongan darah A 75 kantong, B 75 kantong, dan O 75 kantong. Untuk stok ideal darah AB, setidaknya ada stok 30 kantong per hari.

Siswojo memperkirakan, penurunan jumlah pendonor darah di PMI Jombang ini hingga 50 persen selama Bulan Suci Ramadan 1442 H/2021 ini. “Kalau dulu sebelum (pandemi) Covid-19, jumlah donor bisa mencapai 1800 kantong per bulan, setelah ada Covid-19, turun menjadi rata-rata 1200 kantong per bulan,” beber Siswojo. Untuk mendongkrak jumlah pendonor darah pada Bulan Suci Ramadan 1442 H ini, sambung Siswojo, pihaknya melakukan berbagai upaya, seperti memberikan paket Sembako untuk para pendonor. “Karena pada tahun sebelumnya, dengan Sembako itu, efektif juga untuk mendongkrak jumlah donor pada saat bulan puasa,” jelasnya. Selain itu, upaya yang dilakukan lainnya untuk mendongkrak jumlah pendonor, PMI Jombang juga melakukan donor darah sistem jemput bola dengan membuka donor darah di tempat-tempat umum. “Misalnya ke depan Masjid Mojoagung, kemudian di kelompok-kelompok donor, kita maksimalkan bis kita untuk jemput bola ke sana,” imbuhnya. Di samping itu lanjut dia, PMI Jombang juga melakukan antar jemput

Pendonor tengah mendonorkan darah di PMI Jombang, Rabu (14/04).

pendonor dengan cara menjemput kelompok-kelompok donor untuk di bawa ke PMI Jombang dan melakukan donor darah di PMI Jombang. Sekadar diketahui, PMI Jombang mengcover kebutuhan darah untuk rumah sakit yang ada di seluruh

arif yulianto/bhirawa

wilayah Kabupaten Jombang dan ditambah rumah sakit di luar Kabupaten Jombang. “Yang luar Jombang itu Rumah Sakit Umum di Ngimbang, Lamongan. Itu juga cukup banyak pemakaian darahnya di PMI Jombang,” pungkas Siswojo.[rif]

Pembangunan RSUD Masuki Tahap Lelang

Puskesmas Campurdarat sebentar lagi akan beralih fungsi menjadi RSUD Campurdarat dan menjadi RSUD tipe D

Tulungagung, Bhirawa Rencananya pada bulan depan pembangunan fisik RSUD Campurdarat akan memasuki lelang fisik.

Pembangunan RSUD tipe D tersebut dianggarkan Rp 21 miliar. “Ini sekarang sedang mengerjakan perencanaan. Setelah itu selesai akan le-

lang fisik pada bulan depan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, dr Kasil Rohmad, Rabu (14/4). Menurut dia, nantinya bangunan fisik RSUD Capurdarat akan berdiri dengan dua lantai. Sedang jumlah tempat tidurnya minimal sebanyak 50 bed. “Namun begitu, sesuai master plan jumlah tempat tidur nanti bisa dimaksimalkan. Bisa sampai 100 bed,” sambungnya. Dokter Kasil Rohmad menyebut pembangunan fisik RSUD Campurdarat akan selesai pada tahun ini juga. Akhir Desember 2021 sudah selesai pembangunannya. Seperti diketahui, pembangunan RSUD Campurdarat akan mengalih fungsikan Puskesmas Campurdarat. Nantinya Puskesmas Campurdarat akan dipindah ke gedung baru, yakni di wilayah Desa Wates Kecamatan Campurdarat. Saat ini pembangunan Puskesmas Campurdarat di Desa

Wates tersebut sudah selesai pembangunannya dan tinggal ditempati. Anggaran pembangunan RSUD Campudarat pun mengalami penurunan dari yang semula dianggarkan Rp 38 miliar. Penurunan diakibatkan karena pemangkasan anggaran untuk refokusing penanganan Covid-19. Sebelumnya, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, mengungkapkan pembangunan RSUD baru di Kecamatan Campurdarat karena RSUD dr Iskak Tulungagung sudah berfungsi sebagai rumah sakit rujukan dan pasiennya selalu penuh. “Karena itu, diperlukan rumah sakit penyangga di wilayah Campurdarat,” ujarnya. Pemilihan lokasi RSUD baru di wilayah Kecamatan Campurdarat menurut Bupati Maryoto selain karena letak geografinya yang strategis, juga melihat potensi cakupan pasien yang akan ditangani. “Posisi wilayah Kecamatan Campurdarat dari dua faktor itu sangat strategis,” terangnya.[wed]

PLN Minta Masyarakat Waspada Penipuan Subsidi Listrik PLN mengimbau kepada masyarakat untuk waspada tehadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan PLN. Terlebih saat marak beredarnya link yang berisi subisidi gratis dengan cara klaim token. “Mengenai subsidi listrik langsung otomatis didapatkan pelanggan apabila pascabayar berupa diskon tagihan rekening listrik pelanggan sementara untuk prabayar diberikan saat pembelian token listrik jadi tidak perlu lagi mengakses token baik di web, layanan whatsapp maupun PLN Mobile. Kami tidak membenarkan subsidi/stimulus listrik dengan memasukkan data diri terlebih mengisi kuisioner yang berisi informasi pribadi yang dapat disalahgunakan,” jelas Senior Manager General Affair PLN

UID Jatim, A Rasyid Naja. Sebagai bentuk perlindungan sosial di tengah pandemi Covid-19, PLN siap jalankan keputusan pemerintah untuk tetap memberikan stimulus listrik pada periode bulan

April – Juni 2021. Penerima stimulus listrik dengan skema perpanjangan diskon adalah pelanggan penerima subsidi pemerintah, yakni pelanggan rumah tangga dengan daya listrik 450 VA dan 900 VA. Selain itu juga ada pelanggan bisnis kecil dengan daya listrik 450 VA dan industri kecil daya listrik 450 VA. Berdasarkan surat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, stimulus periode April – Juni 2021, besarannya akan diberikan separuh dari periode sebelumnya, yaitu, pelanggan

golongan rumah tangga daya 450 Volt Ampere, bisnis kecil daya 450 VA dan industri kecil daya 450 VA diberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala. Selain itu, pelanggan golongan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi diberikan diskon sebesar tarif listrik 25 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala, pembebasan biaya beban atau abonemen, serta pembebasan ketentuan rekening minimum sebesar 50 persen bagi pelanggan industri, bisnis, dan sosial.

“Untuk pembebasan biaya beban, abonemen, dan pembebasan ketentuan rekening minimum, pemberian stimulus akan diberikan secara otomatis dengan memotong tagihan rekening listrik konsumen sosial, bisnis dan industri. Potongan sebesar 50 persen hanya diberikan untuk biaya beban/ abonemen dan biaya pemakaian rekening minimum,” pungkas Rasyid. Rasyid menambahkan agar masyarakat lebih jeli dan waspada serta melaporkan segala potensi penipuan kepada pihak berwenang.[ma]

Petugas PLN yang tidak mengenal lelah jalankan tugas


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Kamis Legi, 1

Calon Siswa Inklusi Kini Bisa Masuk ke Semua S Jatim Ingin Semua Daerah Uji Coba PTM Tuai Respon Positif Surabaya, Bhirawa Keinginan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa agar seluruh kabupaten/kota segera menggelar uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) menulai respon positif dari sejumlah kalangan. Sebab kini ada penurunan kualitas pendidikan setelah sekolah digelar secara Daring selama pandemi Covid-19. Menurut Ketua III Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Taruna Surabaya, Dr Lia Istifhama, keinginan Gubernur Jatim dan Kepala Dinas Pendidikan Jatim agar seluruh daerah menggelar uji coba PTM harus didukung. Karena belajar secara Daring memiliki dampak kognitif dan psikis pada anak. "Keinginan Gubernur Khofifah dan Kadindik Jatim, Pak Wahid wajib didukung semua pihak. Karena kalau kita sayang dengan perkembangan pendidikan, ilmu, moral, dan agama generasi mendatang, maka kita harus memikirkan dan berbuat bagaimana tidak terjadi lost generation. Saya merasa kasihan jika sekolah dijalankan Daring terus dengan dalih takut terpapar Virus Corona, tapi tidak berfikir dampak kognitif dan psikis anak,'' kata Ning Lia, Rabu (14/4). Pembina PP Raudlatul Banin wal Banat Surabaya ini mengatakan, perkembangan digital kini sangat luar biasa dan telah mengubah banyak aspek. Utamanya dalam hal kebiasaan permainan anak-anak. Sejak anak masih Balita sudah diperlihatkan game

online maupun konten - konten video melalui gadget orang tuanya. "Apalagi anak - anak yang sudah besar, semakin biasa dengan game. Masalahnya, apa semua anak bisa mengkontrol waktu mereka? Karena seyogyanya anak harus memiliki waktu berinteraksi sosial dengan kehidupan nyata, bukan malah terbiasa dengan kehidupan maya. Makanya PTM itu salah satu cara mengontrol penggunaan gadget yang berlebihan,'' tandas Ning Lia. Pernyataan serupa juga disampaikan tenaga pendidik yang juga pemilik D'Kacong Art Bangkalan, Shofi

Shofiyah. Menurutnya, anak-anak kini mengalami penurunan perkembangan terutama dalam segi literasi, yaitu hafalan, menulis dan membaca. Untuk itu, kadang dia berusaha merayu tetangganya agar membujuk anakanaknya supaya mengisi waktu dengan berbagai aktivitas pembelajaran seperti bidang seni. "Saya tidak membatasi waktu jika ada anak tetangga yang kemudian ke rumah untuk belajar melukis atau menggambar. Kalau dulu sebelum Daring, anak - anak disiplin kursus secara berkelompok, sekarang tidak bisa dipaksakan karena minat belajar tidak

seperti dulu,'' ungkapnya. Sementara itu, salah satu orang tua siswa dari Rungkut, Surabaya, Evana juga menyambut baik keinginan Gubernur Jatim yang ingin agar ada uji coba PTM di seluruh Jatim. Bahkan kalau perlu ia ingin agar PTM bisa segera dilakukan. "Saya senang kalau PTM segera diujicoba, sebenarnya lebih cepat lebih baik, misalnya saat Bulan Ramadan dengan model Pondok Ramadan. Kalau bisa tingkat SD juga dilakukan yang sama, jangan hanya SMA karena anak saya masih SD dan SMP,'' terang Evana, yang karyawan di sebuah pabrik ini. [iib]

Tulungagung, Bhirawa Calon siswa inklusi atau berkebutuhan khusus kini bisa masuk ke semua SMAN dan SMKN yang ada di wilayah Tulungagung. Tidak lagi hanya dua sekolah saja seperti yang berlaku tahun 2020 lalu. Menurut Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Tulungagung dan Trenggalek, Solikin, Rabu (14/4) kemarin, kini semua SMAN dan SMKN bisa menjadi pilihan calon siswa inklusi untuk sekolah. "Kalau dulu di Tulungagung hanya ada dua sekolah yang menyelenggarakan pendidikan inklusi, sekarang semua SMAN dan SMKN menyelenggarakan semua. Jadi sekarang bisa masuk juga di SMAN 1 Kedungwaru atau SMAN 1 Boyolangu,'' ujarnya. Namun, lanjut Solikin, bukan berarti semua calon siswa inklusi dapat diterima di semua SMAN dan SMKN. Hanya bagi mereka yang memenuhi persyaratan yang dapat masuk ke sekolah umum ini.

"Yang bisa diterima di SMAN/ SMKN tentu calon siswa inklusi yang sesuai persyaratan untuk masuk sekolah umum,'' tuturnya. Tahun lalu di Kabupaten Tulungagung hanya ada dua SMAN dan SMKN yang menyelenggaran pendidikan inklusif. Kedua sekolah ini, yakni SMAN 1 Rejotangan dan SMKN 1 Bandung. Solikin menjelaskan, Penerimaan

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim

zainal ibad/bhirawa

Ketua III STAI Taruna Surabaya, Dr Lia Istifhama (depan kiri) mendukung rencana Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa yang menginginakn agar semua daerah uji coba Pembelajaran Tatap Muka.

BANGKU POJOK

Wabup Sidoarjo sedang membuka seminar penanggulangan TBC secara online.

Wakil Bupati Sidoarjo Buka Seminar Penanggulangan TBC Sidoarjo, Bhirawa Wakil Bupati Sidoarjo merasa senang diberi kehormatan untuk mengikuti seminar pembahasan dan penanganan TBC (Thubercolusis) secara online yang dilakukan oleh Akfar MSM (Akademi Farmasi Mitra Sehat Mandiri) Sidoarjo. "Saya senang sekali menjadi bagian dari seminar internasional dalam penanggulangan TBC," jelas Wakil Bupati Sidoarjo H Subandi SH. Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mendukung penuh langkah yang di ambil tenaga Kesehatan, maupun lembaga pendidikan di bidang kesehatan dalam memikirkan kesehatan bagi warga Sidoarjo. "Semoga keharmonisan antara Rumah Sakit Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo dengan Akfar dapat membawa kebaikan bagi seluruh masyarakat Sidoarjo," tegas Subandi. Ketua Pelaksana Seminar Dr Apt Cikra Ikhda Nur HS SFarm menyampaikan kalau tujuan seminar ini untuk sharing tentang tuberculosis dan perkembangan risetnya. Disamping itu, kita mengadakan jalinan kerjasama internasional dengan Universitas Federal, Rio De Jeneiro Brazil," sampainya. "Nantinya seminar internasional ini kali dilaksanakan secara lebih luas lagi, kemungkinan akan diadakan hingga sampai 5 benua," katanya, (14/4) kemarin. Direktur Afkar Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo Apt Andri Priyoherianto, SFarm MSi mengatakan seminar ini dilaksanakan sebagai upaya untuk saling bertukar pikiran dalam mengembangkan potensi dalam pengobatan TBC. "Penyakit TBC sendiri di Indonesia menduduki peringkat 5 besar di dunia. Terlebih di Kabupaten Sidoarjo harus bisa melakukan pencegahan dini dalam menanggulangi TBC ini," ujarnya. Kami sebagai lembaga pendidikan terhadap pengembangan dan pemeliharaan kesehatan harus mencari solusi pencegahan penyakit TBC. "Kami berharap DR Marlon dapat mendampingi serta membimbing Akfar Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo hingga bertukar ilmu dalam penanggulangan TBC," harapnya. [ach]

Komite SPJ 2 Kompulkan Donasi NTT dan NTB secara Drive Thru Sidoarjo, Bhirawa Kondisi pandemi Covid 19 tak dijadikan alasan untuk tidak bisa berbagi dengan sesama. Agar tidak terjadi kerumunan massa, Komite Sekolah Pembangunan Jaya (SPJ) 2 Gedangan Sidoarjo bisa melakukan pengumpulan donasi dengan cara drive thru. "Dan ternyata hasilnya sangat efektif, tidak terjadi kerumunan dan hasilnya pun juga cukup banyak mencapai sekitar 103 colly, serta uang sekitar Rp11.450.000,'' terang Koordinator Donasi bantuan untuk korban banjir bandang di NTT dan NTB, Lestari pada (14/4) kamarin. Menurutnya, donasi untuk NTT dan NTB merupakan Program Komite SPJ 2 Gedangan Sidoarjo bertujuan untuk mengajarkan kepada para siswa, mempunyai perasaan peduli dan empati terhadap sesama. "Program Komite Sekolah ini juga mendapat dukungan dari pihak sekolah (KB, TK, SD, SMP, SMA), orang tua murid juga para siswa. Untuk proses pelaksanannya diadakan selama dua hari. Selanjutnya tinggal proses penyalurannya,'' tegas Bu Tari--sapaan akrabnya. Bu Tari menguraikan, kalau donasi

yang terukumpul berupa barang barang kebutuhan pokok bagi warga yang terdampak pencana, diantaranya biskuit, susu, kopi, makanan kaleng, air mineral, selimut, pembalut, pampers, pakaian dan masih banyak lagi macamnya. Uniknya, diantarkan sendiri ke area drop zone SPJ 2 dengan cara drive thru. Kondisi ini dilakukan untuk menghindari kerumunan siswa. Jadi, selain barang kebutuhan pokok yang didonasikan, orang tua dan siswa juga dapat berdonasi berupa uang, kemudian akan dibelanjakan sesuai dengan apa yang dibutuhkan. ''Alhamdulillah donasi selama dua hari terkumpul 103 colly dan donasi uang sebesar Rp11.450.000. Semua ini dapat terlaksana atas kerja sama Komite, Dewan Guru, para siswa dan orang tua murid,'' ungkap Bu Tari. Bu Tari menambahkan, kegiatan ini bukan yang pertama dilakukan, sebelumnya juga pernah membuka donasi untuk bencana banjir bandang di Pacitan 2017, Tsunami 2019, juga donasi untuk tenaga medis 2020. ''Semoga dengan sedikit bantuan dari kami, dapat membantu saudara - saudara kita yang terdampak bencana banjir bandang di NTT dan NTB,'' tandas Bu Tari. [ach]

achmad suprayogi/bhirawa

Bersama Direktur Eksekutif PMO Kartu Pralerja Denni Pu

Bahas Ketenagakerjaan, UMM Hadirka Malang, Birawa Di Indonesia persoalan Ketenagakerjaan masih menghadapi berbagai masalah. Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membahas tuntas program kartu prakerja dan tantangan kerja di masyarakat. Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari PhD. Dalam agenda itu pula dilaksanakan penandatanganan kerja sama antara keduanya. Terbatasnya lapangan pekerjaan dan skill gap adalah masalah utama ketenagakerjaan di Indonesia. Denni menjelaskan, bonus demografi Indonesia akan berakhir pada tahun 2030, namun tenaga kerja di Indonesia belum mengalami peningkatan kualitas. Berdasarkan data BPS 2019 dari 135 juta angkatan kerja di Indonesia, 90% belum pernah mengikuti pelatihan bersertifikat. Di sisi lain, sebanyak 22% anak muda Indonesia tidak sedang bekerja, menempuh pendidikan, maupun men-

jalani pelatihan. "Kebanyakan dari mereka tidak melakukan apa - apa. Karena itu, pemerintah turun tangan untuk mengatasi kegagalan pasar dengan membuat program kartu prakerja agar bonus demografi tidak

sia - sia,'' ujar De Denni juga m gram ini tidak h masyarakat yang tetapi yang suda kerjaan. Hal ini meningkatkan sk

Salah satu siswa sedang menyerahkan bantuan melalui kendaraan langsung.

GALERI

SISWA

Rendahnya Minat Baca, Pemkab Canangkan Gerakan Literasi Rendahnya minat baca masyarakat di Kabupaten Bondowoso, mendorong pemerintah kabupaten setempat melalui Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan mencanangkan Gerakan Literasi Daerah (Gelida). Oleh: Ihsan Kholil, Kabupaten Bondowoso

ihsan kholil/bhirawa

Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin menyampaikan sambutannya di acara Gerakan Literasi Daerah di Pendopo Bupati setempat.

Pemerintah Daerah (Pemda) Bondowoso melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bondowoso menyelenggarakan kegiatan Pencanangan Gerakan Literasi Daerah Kabupaten Bondowoso di Pendopo Bupati, Kamis pekan lalu. Pada kegiatan ini, Bank Jatim Cabang Bondowoso memberikan 450 buku secara simbolis pada pemerintah daerah. Dan langsung diberikan kepada bunda Literasi Daerah dan Kecamatan yang baru dikukuhkan.

Bupati Bondowoso, Drs KH Salwa Arifin memaparkan, dalam ajaran Islam, Alquran mengawali dengan ajarannya dengan perintah untuk membaca. Menurutnya, membaca dapat membuka jendela dunia. Karena kata Bupati yang juga seorang Kiai di salah satu Ponpes di Bondowoso ini, dengan membaca tidak hanya dapat meningkatkan kecerdasan intelektual, akan tetapi juga meningkatkan kecerdasan emosional dan spiritual.

"Juga meningkatkan kecerdasan emosional dan spiritual, agar kita menjadi pribadi seutuhnya terutama dalam menghadapi tantangan di era globalisasi dan keterbukaan,'' katanya. Bupati Salwa mengungkapkan, berdasarkan survei yang dilakukan oleh UNESCO, minat dan baca di Bondowoso masih terbilang relatif rendah. ''Minat dan budaya baca kita masih relatif rendah, kerena budaya membaca belum dianggap sebagai suatu kebutuhan,'' paparnya. Akan tetapi untuk hal itu, Salwa mewanti-wanti bagaimana cara untuk memperkenalkan budaya membaca kepada masyarakat. Yakni dengan penyelenggaraan perpustakaan dan ketersediaan bahan pustaka yang cukup lengkap dan berkualitas. "Serta diperlukan inovasi

baru untuk menjadi perpustakaan lebih dekat dan menarik bagi masyarakat,'' sarannya. Bupati Salwa berharap, dengan gerakan Literasi Daerah ini, agar dapat meningkatkan gemar membaca bagi masyarakat serta mampu mempercepat tercapainya visi misi Kabupaten Bondowoso. Terutama dalam meningkatkan indeks pendidikan dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) masyarakat Kabupaten Bondowoso. Sementara itu, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, Drs Hasto Hendarto menambahkan, Bondowoso satu - satunya kabupaten yang mencanangkan gerakan literasi hingga ke tingkat kecamatan dan desa. Sedangkan daerah lainnya hanya tingkat kabupaten saja. [*]


rawa

AYAAN

15 April 2021

& OLAHRAGA

Halaman 7

MAN dan SMKN Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2021/2022 kini untuk jalur pendidikan inklusi mendapat kuota sebanyak 2%. ''Jadi di setiap sekolah kuota peserta didik inklusi sebayak 2% dari daya tampung,'' terangnya. Sementara itu, untuk pendaftaran PPDB SMAN dan SMKN tahun 2021/2022, menurut Solikin, persyaratannya mirip dengan tahun lalu. Yang membedakan di antara-

m Wilayah Tulungagung dan Trenggalek, Solikin

nya, SMKN saat ini mendapat kuota sebanyak 10% untuk calon siswa dari jalur zonasi. "Sebelumnya SMKN tidak ada jalur zonasi. Adanya pendaftaran jalur zonasi tahun ini di SMKN untuk mengakomodir calon siswa yang berada di dekat sekolah itu,'' paparnya. Sesuai jadwal PPDB SMAN/ SMKN tahun ajaran 2021/2022 di Jatim akan dimulai pada 3 hingga 4 Mei 2021. PPDB tahap I itu khusus pendaftaran untuk jalur afirmasi, perpindahan tugas orang tua/wali dan prestasi hasil lomba. Kemudian pada tanggal 20-22 Mei 2021 PPDB tahap II, pendaftaran untuk jalur prestasi akademik SMAN. Setelah itu, tanggal 24 hingga 25 Mei 2021 yang merupakan PPDB tahap III diperuntukkan untuk pendaftaran jalur zonasi SMKN. Sedang pada tanggal 27-29 Mei 2021 dilakukan PPDB tahap IV yang dikhususkan bagi pendaftar jalur zonasi SMAN. Sementara itu, PPDB tahap V yang diperuntukkan jalur prestasi nilai akademik SMKN pendaftarannya pada tanggal 31 Mei hingga 2 Juni 2021. Semua pendaftaran melalui online. [wed]

UM Surabaya melantik empat Wakil Rektor untuk perkuat inovasi dan digitalisasi.

Empat Wakil Rektor Dilantik

Perkuat Inovasi dan Digitalisasi UM Surabaya Surabaya, Bhirawa Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya melantik empat Wakil Rektor (Warek). Pelantikan ini merupakan terobosan baru yang dilakukan UM Surabaya dalam memperkuat inovasi dan digitalisasi. Terobosan ini juga dipersiapkan untuk menjadikan UMSurabaya sebagai Perguruan Tinggi (PT) unggul. Empat Wakil Rektor yang membidangi yakni, Warek I Bidang Akademik, Dr M Ridwan, Warek II Bidang Keuangan dan Sarana Prasarana, Endah Hendarwati, Warek III bidang Inovasi, Sumber Daya Manusia, Kemahasiswaan, dan Alumni, Ma'ruf Sya'ban dan Warek IV Bidang Kerjasama, Al-Islam Kemuhammadiyahan dan Digitalisasi, Dr Mundakir. Menurut Rektor UM Surabaya, Dr dr Sukadiono, pelantikan Warek peri-

ode 2021 - 2025 berbeda dengan dua periode sebelumnya. Tahun ini ada empat warek yang diharapkan bisa menwujudkan karya akseleratif dan kolaboratif. Selain itu, terdapat bidang baru yang tengah diperkuat pihaknya, seperti bidang inovasi dan digitalisasi. "Adanya bidang inovasi dan digitalisasi ini disamakan dengan jargon Kampus Muhammadiyah ini,'' ujar Sukadiono usai pelantikan, Rabu (14/4). Termasuk untuk bidang digitalisasi. Karena kini era teknologi informasi, Sukadiono mengatakan, jika pihaknya ingin membuat semua bidang bisa terintegrasi dalam satu sistem. "Kami menginginkan SDM, kemahasiswaan, keuangan bisa terintegrasi dalam satu sistem. Ini nanti fokusnya pada Warek yang membidangi digitalisasi,'' katanya.

Tak hanya itu, Sukadiono juga mentarget 80% dari total prodi terakreditasi A dalam rentang empat tahun ini. Termasuk, kerjasama bertaraf internasional yang dituangkan dalam berbagai program seperti joint research, serta menuju program pendidikan yang dituangkan dalam Program Double Degree bisa dioptimalkan juga menjadi targetnya dalam mewujudkan Akreditasi Unggul. "Kami ingin kerjasama (international) ini betul-betul terimplementasi. Tidak hanya tanda tangan hitam diatas putih. Mungkin ada join degree, double degree, join riset. Saya harap periode ini bisa merealisasikannya,'' papar nya. Sementara itu, Dr Mundakir MKep yang menjabat Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama, Digitalisasi, dan AIK akan berfokus pada dua kerja prioritas, yaitu digitalisasi dan kerjasama internasional.

"Pada bidang digitalisasi, membangun infrastruktur digital adalah tahap pertama yang dilakukan, kemudian membangun budaya digital bagi civitas, serta tahap produktivitas menjadi target dalam mewujudkan UMSurabaya sebagai kampus digital,'' jbarnya. Kemudian pada bidang kerjasama, target kerjasama internasional lintasbenua menjadi target UMSurabaya kedepan. Pasalnya, hingga kini UM Surabaya baru menjalin MoU dengan 68 PT luar negeri. Tetapi masih terbatas di Benua Asia. Maka diharapkan bisa mengembangkan kerjasama mulai dari kampus - kampus bertaraf internasional di Asia - Australia, Asia Timur, dan Eropa - Amerika, serta kerjasama dengan industri strategis dalam mewujudkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. [ina]

Tak Ada Batasan Nominal SPP, Dewan Soroti Pencabutan Bosda

13 SD dan SMP Swasta di Kota Probolinggo Tak Dapat Bosda

uspa Purbasari, UMM membahas persoalan tenaga kerja.

m taufiq/bhirawa

an Direktur Eksekutif Program Prakerja

enni. enjelaskan, prohanya menyasar g belum bekerja, ah mendapat pedilakukan untuk kill dan produktiv-

itas para pekerja di Indonesia. "Banyak yang mengeluh produktivitas para pekerja di Indonesia kurang begitu baik. Hal ini terjadi karena pekerja dan pengusaha kurang peduli terhadap pentingnya pelatihan untuk men-

ingkatkan kemampuan. Dengan pelatihan yang diadakan oleh prakerja, masyarakat bisa berinvestasi dengan meningkatkan keterampilan. Ketika kemampuan meningkat maka produktivitas, gaji, dan jabatan pun akan turut meningkat,'' jelas Denni Selain kuliah tamu, pada acara ini juga diselenggarakan penandatanganan perjanjian kerja sama antara manajemen pelaksana program kartu prakerja dengan UMM. Wakil Rektor I UMM, Prof Dr Syamsul Arifin MSi mengatakan, UMM nantinya akan terlibat dalam memantau pelatihan program prakerja secara Daring. "Indonesia memiliki banyak masalah terkait ketenagakerjaan, salah satunya adalah keterampilan para pekerja. Prakerja hadir dengan visi untuk membangun kompetensi masyarakat Indonesia agar dapat bersaing. Melihat terobosan baik tersebut, UMM tentu mendukung pemerintah dalam pelaksanaan program kartu ini,'' tandasnya. [mut]

Probolinggo, Bhirawa Sebanyak 13 SD dan SMP swasta di Kota Probolinggo tak lagi mendapat Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) dari Pemkot Probolinggo. Bosda dicabut karena 13 lembaga ini menarik SPP mahal. Ke 13 sekolah ini yakni, MI Muhammadiyah I, SD Muhammadiyah Plus, SMP Muhammadiyah, SD IT Permata, SMP IT Permata, SMP IT Pelita, SD Integral Hidayatullah. Lalu, SMP Integral Hidayatullah, SDK Mater Dei, SMPK Mater Dei, SDK Siloam, SDK Alethei dan SMP Namira. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo, Moch Maskur, Rabu (14/4) tidak membantah kebijakan ini. Sebab Pemkot Probolinggo sedang menggalakkan pendidikan negeri gratis dan pendidikan swasta terjangkau. Di sisi lain, ada 13 lembaga SD dan SMP swasta di kota yang justru menarik SPP mahal. Karena pertimbangan itu Bosda tidak diberikan. Namun, sekolah ini bisa mengajukan Bosda untuk siswa tertentu, seperti tidak mampu dan yatim piatu. "Memang betul ada 13 lembaga swasta yang tidak lagi mendapat dana Bosda. Namun, sekolah ini bisa mengajukan Bosda bagi siswa yang tidak mampu maupun siswa yatim piatu,'' ujarnya. Dijelaskan Maskur, kebijakan Bosda merupakan kebijakan khusus yang dilakukan daerah. Karena tidak semua daerah melakukan hal yang sama. Seperti di daerah sebelah kan tidak ada program Bosda. Kebijakan ini sudah dibahas dalam rapat antara Disdikbud dengan 13 SD dan SMP swasta itu. Saat rapat disampaikan sekolah dengan SPP tinggi tidak sejalan dengan visi misi wali kota. Maskur mengungkapkan, ada sekolah yang menarik SPP tinggi pada siswanya. Rata - rata per bulan

ada yang Rp250 ribu, bahkan sampai Rp300 ribu. Itu belum termasuk uang gedung dan biaya lain - lain. Sekolah dengan SPP yang tinggi dinilai wali muridnya mampu membiayai sekolah anaknya. Sehingga diputuskan Bosda tidak lagi diberikan pada 13 sekolah swasta itu. Karena sekolah swasta ini sudah menarik SPP tinggi pada siswa. Seorang pendidik di sebuah sekolah swasta saat dikonfirmasi membenarkan hal itu. Sekolahnya bahkan menjadi salah satu dari 13 sekolah yang diundang untuk ikut rapat. Dalam rapat itu disampaikan bahwa sekolah yang SPP-nya mahal tidak berhak mendapat Bosda dari Pemkot. Alasanya karena tidak sesuai dengan kebijakan wali kota tentang pendidikan gratis bagi sekolah negeri dan pendidikan murah bagi sekolah swasta. "Kalau sekolah swasta menurunkan SPP tidak mungkin. Karena pemerintah hanya memberi Rp40 ribu hingga Rp60 ribu per anak. Sedangkan kami SPP-nya sampai Rp250

ribu. Yang aneh, pemerintah pusat tidak membedakan sekolah. Tapi di sini malah membeda - bedakan dalam pemberian Bosda,'' kilahnya. Menurutnya, sekolah mendapat Bosda. Walapun tidak penuh. Namun karena kebijakan itu dipastikan tahun ini sekolahnya tidak akan dapat Bosda. Lalu dalam rapat itu muncul usulan agar siswa yang tidak mampu tetap dapat Bosda. "Malam minggu 13 lembaga diminta data usulan siswanya yang tidak mampu untuk dapat Bosda. Harusnya Hari Senin kemarin jam 09.00 terakhir pengumpulan itu. Sebagian teman - teman sepertinya tidak mengumpulkan,'' tandasnya. Komisi I DPRD Kota Probolinggo menyayangkan pencabutan Bosda pada 13 sekolah swasta di Kota Probolinggo. Pencabutan Bosda itu dinilai kurang pas. Anggota Komisi I DPRD Kota Probolinggo, Syaiful Rohman menegaskan, Rabu (14/4). Dia mengingatkan, Pemkot melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) belum pernah menge-

luarkan patokan tentang besarnya SPP sebelumnya. Terutama SPP di sekolah swasta. Karena itu juga, tidak ada patokan berapa SPP yang dikatakan mahal atau murah. Syaiful pun menyesalkan pencabutan Bosda itu. Apalagi, hal itu dilakukan di saat pandemi. "Saya turut prihatin atas dicabutnya Bosda di 13 sekolah swasta di kota. Apalagi di situasi pandemi yang serba sulit seperti sekarang ini,'' katanya. Berbeda dengan Komisi I DPRD Kota Probolinggo. Dewan Pendidikan Kota Probolinggo justru mendukung kebijakan mencabut Bosda untuk 13 sekolah swasta. Ketua Dewan Pendidikan Kota Probolinggo, Eko Wahyono menegaskan, pemberian Bosda merupakan kebijakan wali kota bagi SD dan SMP sederajat. Karena itu, jika ada tarikan atau pungutan dana pendidikan yang terlalu tinggi, maka Bosda bisa ditangguhkan. ''Sebab, wali kota kan menghendaki biaya pendidikan murah berkualitas,'' tadasnya. [wap]

wiwit agus pribadi/bhirawa

SMP Namira salah satu sekolah yang tidak dapat BOSDA.

Umat Hindu Desa Ngadas Pegang Teguh Tradisi Bertoleransi dalam Beragama Kab Malang, Bhirawa Umat Hindu di wilayah Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Rabu (14/4) kemarin, merayakan Hari Raya Galungan. Hari Raya Galungan bertepatan dengan Bulan Suci Ramadan. Meski merayakan bertepatan dengan Ramadan namun Umat Hindu di Desa Ngadas masih memegang teguh tradisi, yakni menghormati Umat Muslim yang kini menjalankan ibadah puasa. Dan umat Hindu di desa ini terkenal dengan toleransi agama dengan agama lain, yakni Umat Muslim maupun dengan umat agama. Desa Ngadas terletak di Kawasan Wisata Bromo - Tengger - Semeru (BTS), atau yang menuju Wisata Gunung Bromo. Sehingga menjadikan satu sama lainnya bergotong royong dalam membangun kawasan wisata yang ramah dan rukun, agar nyaman dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.

"Sejak dulu kala, di Desa Ngadas tidak pernah terjadi masalah, meski satu sama lainnya berbeda keyakinan atau beda agama. Karena semua masyarakat desa disini sama - sama salin menghormati, dan saling bergotong royong,'' kata salah satu warga Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Har-

tini, Rabu (14/4), kepada wartawan. Menurut Hartini, dirinya bersama warga Desa Ngadas yang beragama Hindu sudah melakukan persembahyangan, pada pukul 09.00 pagi tadi, di Pura Desa. Usai melakukan sembayang, umat Hindu membagikan makanan kepada sesama umat Hindu sebagai ungkapan rasa

syukur atas berkah yang berlimpah dari Tuhan Yang Maha Esa (YME). Hartini juga menjelaskan, umat Hindu warga Desa Ngadas dalam merayakan Hari Raya Galungan selalu memasang penjor yang terbuat dari janur kuning yang juga dilengkapai berbagai hasil alam, seperti kelapa, kentang, dan cabai. Penjor itu dipasang

di pintu masuk desa hingga masing masing rumah Umat Hindu yang merayakan Hari Raya Galungan. "Bermacam - macam hasil alam disajikan, agar kehidupan kami terus diberkahi Tuhan YHE,'' ungkapnya. Keharmonisan umat beragama di Desa Ngadas, dibenarkan salah satu Umat Budha warga setempat Shin-

cahyono/bhirawa

Penjor yang terbuat dari dari janur kuning menghiasi sepanjang Desa Ngadas, Kec Poncokusumo, Kab Malang, menandakan Umat Hindu di desa setempat merayakan Hari Raya Galungan.

ta, tradisi warga Desa Ngadas ini secara turun menurun juga dilestarikan sampai sekarang. Sehingga pada Hari Raya Galungan kebetulan bersamaan dengan Bulan Suci Ramadan, meski bersamaan dalam menjalankan ibadah, satu sama lainnya saling menghormati. Sehingga tolerensi antar umat beragama cukup tinggi di Desa Ngadas ini. "Keharmonisan dalam beragama tak asing bagi kami, tradisi ini yang telah menyatukan kami. Dan tradisi yang kuat telah menjadikan desanya tumbuh rukun dan bertoleransi tinggi, sehingga antar umat dapat hidup berdampingan,'' ujarnya. Ditegaskan, seperti Bulan Suci Ramadan ini, Umat Hindu dan Budha lainnya juga menghormati, seperti tidak makan dan minum di sembarang tempat, hal ini untuk menghormati Umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa. Sejak dulu hingga kini tidak ada yang berubah dalam bertoleransi. [cyn]


JATIM MEMBANGUN Hampir Setahun Suplai Ternak di Kalibuntu Terhenti Kamis Legi, 15 April 2021

Halaman 8

Probolinggo, Bhirawa Pandemi Covid-19 membuat suplai ternak melalui Balai Karantina Pertanian Wilayah Kerja Kalibuntu, Kabupaten Probolinggo, tersendat. Terhitung sejak awal pandemi 2020, sudah tidak ada suplai ternak. Bahkan, sejauh ini belum dipastikan kapan akan ada suplai lagi. Paramedik Veteriner Balai Karantina Pertanian Wilayah Kerja Kalibuntu Slamet mengatakan, kini pihaknya ditugaskan memantau suplai ternak di wilayah lain. Di antaranya, di wilayah Situbondo, Besuki, Kota Probolinggo, dan Pasuruan. “Untuk wilayah Kalibuntu, lantaran sudah tidak ada suplai, pemantauan dilakukan di wilayah lain yang suplai ternaknya masih lancar,” ujarnya, Rabu (14/4). Menurutnya, suplai hewan ternak yang dilakukan di wilayah lain beragam. Ada kuda, sapi, dan sejumlah hewan ternak lain. “Berbeda dengan di Kalibuntu, yang monoton sapi. Di wilayah lain kami pantau hewan ternak dengan jenis

beragam,” jelasnya. Slamet belum bisa memastikan kapan akan kembali ada suplai sapi di wilayah kerjanya. Sejauh ini belum ada konfirmasi dari pedagang. Padahal, biasanya mereka mengirim ternak melalui Balai Karantina Pertanian Wilayah Kerja Kalibuntu. “Seperti pedagang dari Madura yang biasa melalui jalur laut, belum ada penberitahuan kapan akan melakukan suplai. Karenanya, kami tidak dapat memastikan,” ujarnya. Terakhir suplai ternak melalui Balai Karantina Pertanian Wilayah Kerja Kalibuntu, pertengahan bulan tahun lalu. Saat itu ada pengiriman 50 ekor sapi. “Biasanya pengiriman dari luar itu

Karantina sapi di desa Kalibuntu ubtuk memandikan sapinya.

setiap Senin dan Rabu,” katanya. Tidak adanya suplai sapi tersebut, dijelaskan Slamet, sebelumnya karena adanya pandemi. Selain itu, para pedagang juga banyak yang memilih menggunakan jalur darat dalam pengirimannya. Sementara itu, Abbdullah salah satu pedagang sapi asal Kecamatan

Besuk mengatakan, sapi yang dikirim dari luar daerah, masih banyak yang menyasar pasar Besuki. Namun begitu, sapi-sapi tersebut disuplai dari jalur darat. “Yang ada pengiriman lewat jembatan Suramadu (Surabaya-Madura). Kalau yang dari laut belum ada sepertinya. Saat menjelang Ra-

wiwit agus pribadi/bhirawa

madan, Idul Fitri dan Idul Adha ini, pengiriman sapi memang perlu ditingkatkan. Sebab pembeli biasanya ramai,” tandasnya. Rencana 1.000 desa sapi di Kabupaten Probolinggo mulai berjalan. Hanya saja sapi-sapi yang di-dropping ke wilayah Kecamatan Lumbang, belum genap 1.000 ekor sapi. Ditarget-

kan, 1.000 desa sapi dari Kementerian Pertanian tuntas tahun ini. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Probolinggo, Yahyadi, Rabu (14/ 4) mengatakan, program 1.000 desa sapi di Kabupaten Probolinggo sudah berjalan. Tahun 2020, sudah terealisasi dropping sekitar 485 ekor sapi atau separo masuk ke kandang dari total 1.000 desa sapi di Lumbang. Sisanya direncanakan bakal terealisasi tahun ini. Yahyadi mengungkapkan, sejauh ini program 1.000 desa sapi dengan seluruh sapi yang telah di-dropping telah berjalan. Sebagian sapi sudah ada yang bunting dan sebagian lagi proses penggemukan. Harapannya, tahun ini sisa dropping hewan sapi segera terealisasi. Sehingga, bisa segera dikelola oleh kelompok peternak di Kabupaten Probolinggo. ”Di kelompok sudah berjalan untuk proses 1.000 desa sapi. Semoga saja, tahun ini bisa segera di-dropping hewan sapi kekurangannya,” tambahnya.[wap]

KELANA JATIM

Lima Kandidat Jalani Uji Kelayakan Kepatutan Calon Dirut PT BWR Kota Batu,Bhirawa Lima orang dari sepuluh pendaftar calon direktur PT Batu Wisata Resource (BWR) dinyatakan lolos seleksi administrasi. Rabu (14/4), kelima kandidat ini menjalani tahapan uji kelayakan dan kepatutan yang akan digelar selama tiga hari. Lima peserta yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan itu antara lain, Nur Indriwati, Kusbiantoro, Mohammad Reza Januar, Daud Arifin dan I Made Jaka Wiguna. Dari tahapan seleksi uji kelayakan dan kepatutan ini, nantinya akan dipilih tiga nama. Dari tiga nama terpilih akan diajukan ke Wali Kota Batu untuk mengikuti tes wawancara. Adapun kedudukan Wali Kota Batu sebagai kuasa pemegang saham PT BWR. "Selanjutnya akan ditetapkan calon direksi terpilih pada 3 Mei dan pengumuman hasil seleksi calon direksi pada 10 Mei,” ujar Kasubag Pembinaan BUMD dan BLUD Bagian Ekbang dan SDA Setda Kota Batu, Satriya Herry Septiaji, Rabu (14/4). Ia juga menjelaskan beberapa alasan kenapa lima pendaftar yang lain tidak lolos seleksi administrasi. Alasannya antara lain, tidak dibubuhi materai dan tidak melampirkan SKCK. "Selain itu ada juga nama peserta yang terpaksa dicoret akibat umurnya belum memenuhi kriteria yang ditetapkan, atau belum 35 tahun,"jelasnya. Adapun untuk tim pansel uji kelayakan dan kepatutan calon direktur PT BWR ini berasal dari beberapa kalangan. Yaitu, Bagian Ekbang dan SDA Setda Kota Batu, BKPSDM, akademisi, akuntan publik, dan psikolog. Diketahui, PT BWR merupakan BUMD milik Pemkot Batu yang bergerak di bidang pariwisata. Dan sebelumnya, direktur PT BWR dijabat Bagyo Prasasti Prasetyo selama periode 2016-2021. Dan masa kepemimpinan Bagyo telah berakhir pada 18 Januari lalu. Selama periode tersebut PT BWR mendapatkan kucuran dana penyertaan modal sebesar Rp 7 miliar. Dan selama periode tersebut PT BWR telah membukukan laba sebesar Rp 685 juta.(nas)

Suasana rapat pertemuan antara BMKG dengan Pemkot Batu di Rupatama Balai Kota Batu, Rabu (14/4)

Ajak Warga Batu Kawal Peringatan Dini Kurangi Dampak Bencana

PT BWR bekerja sama dengan pihak ketiga untuk melakukan usaha wisata dengan membuat sebuah perjanjian.

Kota Batu,Bhirawa Pemerintah Kota (Pemkot) Batu diminta bisa mengajak dan mengarahkan warganya untuk mengawal peringatan dini untuk mengurangi dampak bencana. Hal ini disampaikan rombongan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) saat melakukan kunjungan kerja ke Balai Kota Among Tani Batu, Rabu (14/4).

Kedatangan rombongan BMKG dipimpin oleh Kepala BMKG, Prof Ir Dwikorita Karnawati MSc Phd bersama dengan Kepala Pusat Seismologi dan Kepala Balai Besar MKG Wilayah III. Mereka diterima langsung Wali Kota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi bersama beberapa pejabat di jajaran Pemkot Batu. Kepala BMKG, Dwikorita Karna-

wati menjelaskan bahwa kedatangan rombongan adalah untuk survey dan tindak lanjut lapangan pasca gempa di Kabupaten Malang beberapa waktu lalu. Dwikorita mengajak bahwa dalam menghadapi bencana adalah dengan melakukan mitigasi atau pencegahan. "Pencegahan tersebut berupa pemetaan wilayah pantai, pemetaan

Pariwisata Bojonegoro Bangkit Kembali di Tengah Pandemi Bojonegoro,Bhirawa Objek wisata di Kabupaten Bojonegoro akibat pandemi Covid19. Sejumlah even pariwisata tahunan dan wisata di Kabupaten Bojonegoro, terpaksa ditiadakan dan ditutup. Sehingga, membuat Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata Kabupaten Bojonegoro tidak sesuai target. Berdasarkan data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisatan (Disbupar) Kabupaten Bojonegoro, sebelum adanya pandemi Covid19, PAD Kabupaten Bojonegoro dari sektor pariwisata mencapai

Rp 811 juta. Namun, pada tahun 2020 PAD dari sektor pariwisata hanya mencapai Rp 608,250,000, dari target Rp1,4 miliar. Menurut Kepala Disbudpar Kabupaten Bojonegoro, Budiyanto, kemarin (14/4) mengatakan, adanya pandemi Covid-19 menjadikan tiga wisata yang dikelola oleh Pemkab Bojonegoro, yaitu Waduk Pacal, Kayangan Api dan Dander Water Park harus ditutup total hampir satu tahun. Hal itulah yang menyebabkan PAD dari sektor wisata menjadi anjlok. "PAD yang kita dapatkan itu-

pun awal tahun 2020, sebelum ditetapkanya Pandemi Covid-19 dan juga Bulan Agustus - September ketika penerapan New Normal dan setelah itu ditutup lagi sampai awal Bulan Maret 2021," jelasnya. Dirinya mengatakan, terpuruknya bisnis pariwisata selama pandemi menjadi tugas berat bagi pemerintah dan pengelola wisata untuk kembali mendongkrak kunjungan wisata ke Bojonegoro. Ia mengaku juga sudah berbincang dengan pengelola wisata terkait kondisi jumlah wisatawan yang

menurun. Disisi lain, pihaknya juga telah memberikan pengarahan kepala pelaku wisata terkait persaratan baru untuk pariwisata yang diperbolehkan buka kembali. “ Kondisinya memang sangat berdampak ke pariwisata. Kunjungan jelas sekarang sangat menurun. Itu jadi tantangan sangat berat buat kita membalikkan kondisi ini," sambungnya. Pihak Disbudpar sendiri, juga telah membuka dua objek wisata yaitu Kayangan Api dan Waduk Pacal pada awal Bulan Maret kemarin. Dari dua wisata tersebut

selama satu bulan, Dispbupar telah mengantongi PAD sebesar Rp 26.070.000, yaitu Rp16.650.000 dari Kayangan Api dan Rp9.420.000 dari Waduk Pacal. Dibukanya dua sektor wisata kelolaan Pemkab Bojonegoro itupun menerapkan protokol kesehatan yang ketat, mulai batasan jumlah pengunjung sebesar 50%, wajib memakai masker, menyediakan tempat cuci tangan dan disetiap wisata harus ada Pos Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala Mikro.[bas]

mikrozonasi di wilayah terdampak gempa untuk rekomendasi bangunan, serta peringatan dini,"ujar Dwikorita, Rabu (14/4). Ia menjelaskan untuk membantu masyarakat umum, pemerintah bisa mengetahui tentang peringatan dini dengan menginstall aplikasi info BMKG. Dan diharapkan Pemkot Batu bisa mengawal peringatan dini tersebut untuk mengurangi dampak bencana. Hal ini juga bagian dari tindak lanjut dan survey lapangan pasca gempa. Sementara, Wali kota Batu Hj. Dewanti Rumpoko menyambut dan mendukung apa yang disampaikan BMKG. Dewanti juga mengatakan bahwa dalam musibah gempa bumi di Malang selatan namun getarannya dirasakan di banyak Daerah di Jatim, untuk Kota Batu tidak terlalu terdampak. "Alhamdulillah Kota Batu tidak terlalu terdampak oleh gempa bumi di Kabupaten Malang kemarin. Namun demikian Kota Batu tetap waspada dan siaga terhadap potensi terjadinya bencana alam,"ujar Dewanti. Wali kota perempuan pertama di Kota Batu ini mengatakan bahwa Daerah yang dipimpinnya ini memiliki kerentanan terhadap bencana puting beliung, longsor, dan kebakaran hutan.[nas]

Ramadan, Pengrajin Batu Nisan di Jombang Banjir Pesanan Jombang, Bhirawa Awal Bulan Ramadan 1442 H, pengrajin batu nisan dari Dusun Pengalangan, Desa Alang-Alang Caruban, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang banjir pesanan. Salah satunya , Heru (41), kebanjiran orderan/pesanan hingga luar Kabupaten Jombang. Memasuki awal Bulan Ramadan ini, pesanan batu nisan di usaha pembuatan batu nisan milik Heru naik hingga 4 kali lipat dibandingkan sebelum Bulan Ramadan. "Sebelum bulan akan puasa, pesanan biasanya paling banyak 3040 buah per hari. Kalau bulan-bulan mau puasa dan sampai puasa ini

pesanan sehari sampai 100 buah. Ini sempat libur kemarin nandon 300 pesanan," kata Heru, Rabu (14/04). Bersama karyawannya, Heru mencukupi pesanan batu nisan dari Jombang maupun luar Kabupaten Jombang seperti dari Gresik, Tulungagung, Jember, Cepu, dan daerah lainnya.

"Yang bantu ini semua masih saudara, dalam sehari harus dapat memenuhi pesanan dengan target satu hari selesai 100 buah, dan nantinya harus siap dikirim ke alamat pemesan," terang Heru. Harga untuk 1 buah batu nisan yang ditawarkan Heru bervariasi. Mulai harga Rp 200 Ribu hingga Rp 800 Ribu. Dalam sebulan, Heru mampu mendapatkan keuntungan bersih sebesar Rp 20 Juta hingga Rp 30 Juta. "Harga bervariasi tergantung model yang diminta. Paling murah Rp 200 Ribu, selain saya jual langsung sama pemesan, saya juga kirim barang ke toko-toko," kata dia.

Heru menceritakan, dirinya memulai bisnis berawal dari membuat batu nisan untuk kedua orang tuanya. Dari situ, kemudian banyak orang yang tertarik dengan karyanya. "Saya tekuni ini sekitar tiga tahun tapi meledaknya dua tahunan ini karena online, dibantu istri. Awalnya dari membuat nisan untuk orang tua terus ada yang tertarik. Awal dulu ada yang minat saya ingat ada pesanan dua, saya hargai Rp 100 Ribu, tapi saya masih pakai keramik sisa-sisa dan pakai cara sebisa saya, tapi sekarang alhamdulillah sudah paham," tuturnya.[rif]

arif yulianto/bhirawa

roses pembuatan batu nisan di tempat usaha milik Heru di Desa Alang-Alang Caruban, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Rabu (14/04).


JATIM MEMBANGUN

Kamis Legi, 15 April 2021

Halaman 9

Operasi Keselamatan Gencar Sosialisasi Tertib Berlalu Lintas bagi Pengendara

sawawi/bhirawa

Petugas Satlantas saat menggelar operasi keselamatan Semeru 2021 dan gencar melakukan sosialisasi tertib berlalu lintas bagi pengendara Rabu (14/4).

KELANA JATIM

Donasi Konsumen Alfamidi Bantu Korban Gempa di Malang Pasuruan, Bhirawa Gempa bumi yang melanda Malang, Jawa Timur beberapa waktu lalu telah menyebabkan korban materiil dan non materiil. Peristiwa ini menjadi perhatian berbagai kalangan, termasuk Alfamidi. Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, Alfamidi bekerja sama dengan yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia (BMCI) sebagai pengelola donasi konsumen Alfamidi menyalurkan bantuan bahan pokok. Branch Manager Alfamidi Pasuruan, Purwandi mengungkapkan adapun bahan pokok ini dialokasikan untuk warga yang terdampak langsung dengan bencana. “Kami sangat terbeban dengan bencana yang terjadi di Malang, dengan itu kami memberikan bantuan sembako untuk meringankan beban warga,” terangnya, Rabu (14/4). Purwandi menambahkan untuk bantuan yang diberikan berupa beras, minyak goreng, mie instan, gula pasir, air mineral dan kebutuhan pokok lainnya. Bantuan ini diberikan di dua kecamatan di Kabupaten Malang. Secara simbolis bantuan diterima Eko Wahyu selaku Camat Dampit, dan Achmad Sovie N, S.ST selaku Camat Ampelgading.[riq]

Secara simbolis, Alfamidi memberikan bantuan di dua kecamatan Kabupaten Malang.

Paguyupan ASN Dinsos Jatim Salurkan Bantuan Pemprov, Bhirawa Gempa bumi berkekuatan 6,7 magnitudo yang mengguncang wilayah Malang beberapa waktu lalu menyisakan duka bagi korban terdampak. Gempa ini mengakibatkan jatuhnya korban meninggal dunia, luka-luka, serta kerusakan rumah dan fasilitas umum. Guna meringankan beban warga terdampak dan mempercepat proses pemulihan, Paguyuban ASN Dinas Sosial Provinsi Jatim menyalurkan bantuan logistik dapur umum Tagana, Selasa (13/4). Menggunakan mobil unit JANETA UPT Rehabilitasi Sosial Bina Netra (RSBN) Malang, bantuan ini diserahkan di empat titik dapur umum Tagana di Kab. Malang. Yakni, Kec. Turen, Kec. Dampit, Kec. Tirtoyudo, dan Kec. Ampelgading. Selain bantuan logistik dapur umum, paguyuban yang dimotori eselon 3 di lingkungan Dinas Sosial Provinsi Jatim ini juga memberikan layanan dukungan psikososial (LDP) yang dilaksanakan Pekerja Sosial (Peksos) fungsional. Ketua Paguyupan ASN Dinsos Jatim, Pitono manyampaikan, tidak.hanya menyalurkan bantuan saja, melainkan mereka juga mengkomunikasikan dengan pilar sosial dalam dukungan psiko sosial bagi warga terdampak gempa. [rac]

Situbondo, Bhirawa Jajaran Satgas Operasi Keselamatan Semeru 2021 kembali melaksanakan kegiatan pembinaan dan pendisiplinan pengendaran dalam rangka tertib berlalu lintas dan pencegahan Covid-19 dengan protokol kesehatan, Rabu (14/4). Kegiatan ini dipimpin langsung Kasat Lantas AKP Anindita Harcahyaningdyah bersama anggota Satgas Preemtif dan Preventif. Satgas ini juga melakukan beberapa kegiatan vital diantaranya penertiban parkir, sosialisasi perubahan arus lalu lintas dan membagikan masker kepada pengendara. Kasat Lantas Anindita Har c a h y a n i n g d y a h m e n gatakan, operasi keselamatan bertujuan agar masyarakat selalu tertib berlalu lintas sekaligus disiplin menjalankan protokol kesehatan. Semua itu dilakukan, aku Kasat Lantas, demi untuk mencegah penyebaran Covid-19 serta mensukseskan sosialisasi tentang larangan mudik. “Kegiatan ini dilakukan di beberapa lokasi. Diantaranya Jalan Ahmad Yani, Simpang 3 RM Malang, Jalan Argopuro, Jalan Pemuda dan simpang 3 Jalan Irian Jaya,” ujar

Kasat Lantas. Masih kata Kasat Lantas, sasaran utama dari kegiatan ini adalah agar masyarakat dan pengendara yang tidak taat aturan lalu lintas, tidak disiplin protokol kesehatan dan warga yang belum memahami informasi tentang larangan mudik lebaran 2021, lebih memahami secara menyeluruh. “Dalam kegiatan penertiban parkir, Satlantas Polres Situbondo juga berkoordinasi dengan dinas terkait tentang peningkatan prasarana jalan. Misalnya seperti rambu larangan parkir dan banner himbauan untuk mempermudah pengguna jalan,” beber Kasat Lantas. Sementara pengamatan di lapangan, operasi keselamatan semeru tidak hanya dilakukan pada siang hari, sebaliknya juga diadakan pada malam hari yang kini berbarengan dengan bulan suci ramadan. Misalnya saja, dilakukan di kawasan pusat keramaian seperti dekat terminal, kawasan alun alun kota dan dekat pertokoan Situbondo. Diharapkan dengan operasi ini masyarakat lebih lancar saat beraktivitas. “Sebagai warga Situbondo kami sangat mendukung kegiatan operasi keselamatan semeru 2021,” beber Adnan, salah satu warga Situbondo. [awi]

Personel Gabungan Siap Sekat Jalan Masuk Mojokerto Antisipasi Mudik Lebih Awal Mojokerto. Bhirawa Kapolres Mojokerto Kota. AKBP Deddy Supriyadi mengatakan, sedikitnya 70 personel gabungan dari Polres, Kodim, Dishub dan Satpol Kota Mojokerto, bakal diterjunkan untuk menjaga sekat jalan yang berada di pintu masuk dan keluar Kota Mojokerto. Pengetatan ini guna melarang warga Mudik lebaran 1442 H, yang dimulai tanggal 6 hingga 16 Mei 2021. Sementara untuk mengantisipasi warga mudik lebaran lebih awal. Polres telah menggelar operasi keselamatan Semeru 2021 yang telah dimulai tanggal 12 hingga 25 april 2021. Hal ini terkait larangan mudik lebaran,oleh Pemerintah Pusat yang ditindak lanjuti dengan Pemerintah Kota/ Kabupaten Mojokerto. Untuk itu Polres Mojokerto Kota akan melakukan penyekatan di sejumlah titik, mulai 6 Mei hingga 16 Mei. “Untuk titiknya nanti kita tentukan,” ujar Kapolresta Mojokerto, AKBP Deddy Supriadi. Rabu 14/4/21. Lebih lanjut Kapolres menambahkan, sebagaimana diketahui,

Satgas Penanganan Covid-19 mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 13 Tahun 2021. SE itu mengatur larangan mudik selama periode libur Idul Fitri 1442 H atau mulai 6 hingga 17 Mei 2021. Jika mengacu aturan tersebut, larangan mudik menyentuh semua moda transportasi. Mulai bus, kereta api, hingga sepeda motor. Larangan itu juga berlaku untuk angkutan laut dan udara. Untuk Mojokerto Kota dalam melaksanakan, operasi menerjukan 20 personel dari Polri, 20 personel dari TNI, 15 personel dari Dishub, dan 15 personel dari Satpol PP Kota Mojokerto. “Sasarannya kepatuhan pengendara berlalu lintas dan protokol kesehatan, sehingga kita bisa mengontrol tingkat kepatuhan pengedara. Untuk Ramadan kali ini ma-

Tampak dalam foto kapolres saat menberikan keterangan seputar mudik lebaran

syarakat masih diperbolehkan melakukan aktivitas. Seperti buka bersama maupun sahur on the road dengan syarat harus mematuhi protokol

kesehatan. Tapi “Kalau nanti terjadi kerumunan akan kita lakukan pembubaran. Jelas Kapolres. [min]

Evaluasi PPMK Mikro Tren Covid-19 Kota Malang Menurun Kota Malang, Bhirawa Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 7 tahun 2021, PPKM mikro kembali diberlakukan mulai 6 April lalu hingga 19 April 2021. Berdasarkan evaluasi Kota Malang mengalami tren penurunan dengan bertambahnya zona kuning, karena peraturan baru soal kriteria zona. Wali Kota Malang, H Sutiaji mengutarakan, hasil evaluasi menunjukkan Kota Malang men g a l a m i p e n u r u n a n . K e n a i kan zona kuning karena peraturan baru Mendagri yang lebih ketat perihal ketentuan kriteria zona.

“Alhamdulillah trennya menurun, hanya karena ada Instruksi Mendagri 7 tahun 2021. Bahwa penentuan zona itu lebih diketati, sehingga di Kota Malang itu ada penambahan zona kuning, bukan penambahan kasus tapi karena aturan itu,” ujar Sutiaji. Pihaknya menambahkan, ada penambahan zona kuning sebanyak 19, bukan karena penambahan kasus. Berdasarkan cara penentuan terbaru, dalam satu RT yang terdapat satu sampai dua rumah dengan kasus positif Covid-19 ditetapkan sebagai zona kuning. Sementara untuk zona oranye,

ditentukan standar kasus tiga hingga lima rumah dengan kasus positif. “Penambahannya saja, yang asalnya 126 jadi 145 kalau gak salah. Bukan karena tambah kasus, tapi karena dulu per RT berapa masuk asalnya zona hijau sekarang jadi zona kuning,” paparnya. Evaluasi kata dia, tidak hanya Kota Malang, beberapa daerah menjadi perhatian pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim. Ada sebanyak tiga kabupaten dan kota yang mengalami stagnasi atau bahkan peningkatan jumlah kasus. “Ketepatan evaluasi diambil sam-

pling, Kota Batu, Kota Pasuruan, Kota Kediri, Kab. Malang, Kab. Madiun sama Kab. Ponorogo. Kabupaten Kota tersebut dianggap trennya naik dan barangkali statis tidak ada penurunan,” pungkas pria kelahiran Lamongan ini. Diketahui selain memperluas pelaksanaan PPKM mikro, pemerintah juga memperketat penentuan zonasi. Hal itu dilakukan untuk memperkecil penularan Covid-19 di tingkat RT. Sebelumnya penetapan zona merah risiko Covid-19 dilakukan pola terdapat lebih dari 10 rumah dengan kasus positif Covid-19 di satu RT. [mut]

Dandim 0815/Mojokerto Serahkan Bansos untuk Masyarakat Dusun Seketi Bulan Ramadhan yang penuh berkah dan ampunan ini sebagai momen untuk berbagi, seperti yang dilakukan Kodim 0815/ Mojokerto bersama Lembaga Kemanusian Aksi Cepat Tanggap (ACT) Perwakilan Mojokerto yang menyerahkan bantuan Sembako bagi masyarakat yang membutuhkan di Desa Jatidukuh Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto, Rabu (14/4). Didampingi Danramil 0815/ 18 Gondang Kapten Inf M. Saikhu Anwar, Dandim 0815/ Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H., bersama Perwakilan ACT Mojokerto, Hudi, menyerahkan Sembako berupa beras dan air mineral

kepada salah satu perwakilan warga RT 002 RW 004 Dusun Seketi Desa Jati Dukuh.yakni P. Karmin ( 78 th ) yang seharihari bekerja sebagai buruh tani Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H., mengatakan, penyerahan

bantuan Sembako ini untuk membantu meringankan beban hidup masyarakat yang kurang beruntung secara ekonomi. Hal ini merupakan bentuk kepedulian Kodim 0815/Mojokerto bersama Lembaga Kemanusiaan ACT Perwakilan Mojokerto”terhadap saudara kita yang kurang beruntung di tengah pandemi Corona, yang mana hingga saat ini belum usai.tegas Dandim saat menyerahkan bantuan kepada salah seorang warga yakni Pak Karmin. Merasa mendapat bantuan yang tak terduga Pak Karmin

mengucapan terima kasih kepada Kodim 0815/Mojokerto dan ACT Perwakilan Mojokerto, Matur suwuun Pak Dandim. Semoga amal bapak mendapatkan pahala yang berlimpah saking Gusti Allah. Ucap Pak Karmin saat menerima bantuan Sembako dari Dandim 0815. Sementara itu pantauan di lapangan, Pak Karmin bersama istrinya Kasimah (71) yang tinggal di rumah tidak layak huni, dikaruniai 3 (tiga) orang anak yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani dan sudah menempati rumah masing-

masing yang kondisinya sangat sederhana dan jauh dari tidak layak. Untuk itu ke depan P. Karmin bakal mendapat urutan pertama dalam program pembangunan Rutilahu Turut serta mendampingi Dandim 0815/Mojokerto pada kegiatan tersebut, antara lain Pasilog Kodim 0815 Kapten Inf Wahyudi, S.Sos dan Pasandi Kodim 0815 Letda Inf Purwono. Tampak pula Kasi Tramtib Kecamatan Gondang, Dwi Widodo, Kades Jatidukuh H. Mohammad Zainal Arifin dan Kasun Seketi, Sopi’i.i [min]

Tampak dalam foto Dandim saat menyerahkan bantuan sembako kepada salah satu warga kurang mampu


EKONOMI

Kamis Legi, 15 April 2021

Halaman 10

Pertamina Jatimbalinus

Pastikan Pasokan Energi Aman Selama Ramadan Tuban, Bhirawa Pertamina Marketing Region Jatimbalinus memastikan pasokan energi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT) selama bulan suci Ramadan 2021. Pihak Pertamina juga mengklaim, dalam triwulan pertama di Tahun 2021, mencatat penyaluran BBM (Bahan Bakar Minyak) jenis Gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo) sebesar 1.390.180 Kilo Liter (KL), BBM jenis Gasoil (Solar, Biosolar, Dexlite, dan Pertamina Dex) sebesar 596.380 KL, dan Liquified Petroleum Gas (LPG) sebesar 413.760 Metrik Ton (MT).

Pada BBM jenis Gasoline, Pertamina mencatat konsumsi tertinggi pada produk Pertalite dengan total konsumsi di Jatimbalinus pada Triwulan Pertama tahun 2021 sebesar 1.004.035 KL, diikuti dengan produk Pertamax dengan total konsumsi pada periode yang sama sebesar 217.755 KL. “Hal ini juga menandakan masyarakat mulai memiliki pemahaman dan kesadaran akan pilihan penggunaan BBM

yang lebih berkualitas baik bagi kendaraan maupun untuk lingkungan sekitar," kata Deden Mochamad Idhani, Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Region Jatimbalinus, Rabu (14/04). Pada BBM jenis Gasoil, Pertamina mencatat produk Dexlite dengan total konsumsi di Jatimbalinus pada Triwulan Pertama tahun 2021 sebesar 12.465 KL, sedangkan untuk produk Pertamina Dex, tercatat total konsumsi pada periode yang sama sebesar 8.890 KL. “Rata-rata konsumsi per hari untuk Dexlite tercatat sebesar 138 KL per hari, sedangkan Pertamina Dex sebesar 98 KL per hari," ungkap Deden.

Sedangkan pada Liquified Petroleum Gas (LPG), Pertamina mencatat konsumsi LPG pada Triwulan Pertama Tahun 2021 sebesar 413.760 MT. Konsumsi tersebut mencakup LPG PSO (LPG 3 Kg) dan LPG NPSO (Bright Gas 5.5 Kg, Bright Gas dan Elpiji 12 Kg, LPG 50 Kg, serta LPG Bulk). Konsumsi tertinggi berada pada bulan Maret 2021 dengan total konsumsi LPG sebesar 145.615 MT. “Konsumsi LPG secara umum pada bulan Maret tercatat naik sebesar 9 persen dibandingkan dengan ratarata dari bulan Januari dan Februari Tahun 2021 yang tercatat sebesar 134.070 MT," tambah Deden. Lebih lanjut Deden juga menam-

bahkan, mengingat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di beberapa wilayah Jatimbalinus, serta adanya himbauan untuk tidak mudik dari Pemerintah, bisa menyebabkan kebutuhan produk BBM cenderung turun dibandingkan dengan sebelumnya. "Untuk konsumsi harian jenis produk Gasoline, diperkirakan naik sebesar 8,1 persen menjadi sebesar 16.700 KL pada Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri nanti, dan untuk produk Gasoil kami perkirakan akan turun sebanyak 0,9 persen menjadi sebesar 6.560 KL konsumsi per harinya," ujar Deden. Sementara konsumsi LPG dipredik-

si akan naik mengingat kegiatan aktivitas di rumah dan momentum Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2021 yang membuat kegiatan memasak di rumah tangga bertambah, Pertamina mengantisipasi perkiraan peningkatan konsumsi harian LPG sebanyak 7 persen atau menjadi sebanyak 5.740 MT di wilayah Jatimbalinus. Untuk mendapatkan harga sesuai HET untuk LPG 3 Kg, masyarakat dapat membeli LPG di pangkalan resmi yang dapat dikenali masyarakat dari papan nama atau spanduk yang terpasang di areal pangkalan. Selain itu, masyarakat juga dapat membeli di SPBU dan modern outlet yang menyediakan produk LPG.[hud]

BURSA EKONOMI

Biznet Home Hadirkan Promo Spesial Berhadiah Ratusan Juta Rupiah Surabaya, Bhirawa Biznet terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan Internet terbaik kepada seluruh pelanggan. “Salah satunya melalui kehadiran berbagai program promo menarik, yang diharapkan dapat memberikan nilai lebih bagi seluruh pelanggan dalam menikmati layanan Biznet untuk mendukung aktivitas digital yang semakin berkembang,” kata President Director Biznet, Adi Kusma, Rabu (14/4). Khusus untuk periode April – Juni 2021, lanjt Adi Kusma, Biznet menghadirkan promo #PakeBiznet Lebih Cepat! Lebih Cuan!, dimana dengan meningkatkan transaksi pembayaran layanan Biznet Home, pelanggan akan mendapatkan sejumlah voucher undian senilai @Rp 100,000 sesuai dengan nilai yang tertera pada invoice setiap bulannya. Melalui promo ini, pelanggan akan mendapatkan kesempatan memenangkan hadiah grand prize berupa uang tunai jutaan rupiah dan juga hadiah hiburan berupa PlayStation 5, iPhone 12, iPad Mini, dan Smart TV 43” yang akan diundi pada bulan Juli 2021. ”Program promo ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam memberikan layanan Internet terbaik untuk semua pelanggan, yang juga menjadi salah satu bentuk apresiasi atas kepercayaan dan kesetiaan yang selama ini diberikan. Internet sekarang sudah menjadi kebutuhan utama, terutama di masa pandemi seperti saat ini,” ungkap President Director Biznet.Adi Kusma.[ma]

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 6279 RAJ, Suzuki, Merah Hitam, a/n. Novi Dwi Setyawati, Ds.Betak, Kalidawir – T.Agung No. 7987/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, AG 2856 RCH, Yamaha, th. 2018, Abu-abu, a/n. Wiwit Endah S, Ds.Bono, Boyolangu – T.Agung No. 7988/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, AG 5758 TD, a/n. Apriliana Tri Eka Ningtyas, Dsn Krajan, RT 2/ 3 Branggahan, Ngadiluwih - Kediri No. 7989/IMB/BI-IV/2021

TUBAN HILANG STNK, S-4130-IM. An.Ahmad Khoirur Roziqin, Ds Dermawuharjo, Dsn Berus RT 012/002, Kec Grabagan, Kab Tuban No. 7990/IMB/BI-IV/2021 HILANG BPKB, S-4484-EN. An.Dwi Handayani, Ds Tegalagung, Dsn Dukoh RT 002/006, Kec Semanding, Kab Tuban, hp 081216612531 No. 7990/IMB/BI-IV/2021

BOJONEGORO HILANG STNK, nopol S 5169 AAN, a/n Wiwik Lisdwi, Dsn Kenongorejo Rt/Rw 06/ 02 Ds Sambongrejo Kec Gondang Bjn No. 7991/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, nopol S 3897 DC, a/n Sumiyati, Ds Ngulanan Rt/Rw 07/02, Kec Dander Bjn No. 7992/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, nopol S 6723 CZ, a/n Sareh, Ds Panemon Rt/Rw 03/01, Kec Sugihwaras Bjn No. 7993/IMB/BI-IV/2021

Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman saat memaparkan kinerja keuangan Tahun Buku 2020.

Sepanjang 2020, Bank Jatim Raup Laba Bersih Rp1,49 T Semarang, Bhirawa PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau bankjatim telah melaksanakan analyst meeting guna memaparkan kinerja keuangan Tahun Buku 2020 (audited) dalam rangka memberikan keterbukaan informasi dan dilakukan melalui zoom meeting bertempat di Semarang (14/4). Tahun 2020 merupakan tahun yang berat bagi industri perbankan, pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh belahan dunia membuat sektor bisnis mengalami penurunan dan berdampak secara tidak langsung terhadap kinerja industri perbankan. Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman mengungkapkan bankjatim bersyukur di tengah-tengah

pandemi bankjatim masih mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja yang positif bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya (Year on Year/ YoY). “Kinerja keuangan bankjatim Tahun Buku 2020 menunjukkan performa yang bagus dan tumbuh bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Year on Year / YoY). Jika dibandingkan dengan kinerja industri perbankan secara nasional dan regional Jawa Timur, pertumbuhan kinerja bankjatim berada diatas pertumbuhan rata rata,” terangnya, Rabu (14/4). Busrul Iman menambahkan berdasarkan kinerja Desember 2020, aset bankjatim tercatat Rp83,62 triliun atau tumbuh 9,00 persen, laba bersih

bankjatim tercatat Rp1,49 triliun atau tumbuh 8,17 persen (YoY). Selama Tahun Buku 2020, Dana Pihak Ketiga (DPK) bankjatim mencatatkan pertumbuhan 13,08 persen (YoY) yaitu sebesar Rp. 68,47 triliun. Pertumbuhan dana pihak ketiga yang signifikan tersebut menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat kepada bankjatim meningkat. Dari sisi pembiayaan, kali ini bankjatim mampu mencatatkan pertumbuhan kredit yang positif meskipun di tengah-tengah pandemi yaitu tumbuh 8,16 persen (YoY) atau sebesar Rp41,48 triliun. Kredit di sektor konsumsi menjadi penyumbang tertinggi yaitu sebesar Rp24,35 triliun atau tumbuh 5,42 persen (YoY). Diikuti oleh kredit komersial sebe-

sar Rp10,33 Triliun atau tumbuh 11,95 perse dan kredit di sektor UMKM sebesar Rp6,80 Triliun. Komposisi rasio keuangan bankjatim periode Desember 2020 antara lain Return on Equity (ROE) sebesar 18,77 persen, Net Interest Margin (NIM) sebesar 5,55 persen dan Return On Asset (ROA) 1,95 persen. “Selama pandemi, bankjatim juga berpartisipasi dalam mendukung program restrukturisasi kredit yang dicanangkan oleh Pemerintah. Sampai dengan Maret 2021, bankjatim telah melakukan restrukturisasi kredit kepada 3.297 Debitur dengan total outstanding Rp1,82 Triliun atau sekitar 4,37 persen dari total penyaluran kredit bankjatim,” jelas Busrul Iman.[riq]

Bumdes Desa Telasih Gelar Bazar Kuliner Sidoarjo, Bhirawa Berbagai usaha dilakukan oleh pengurus Bumdes Maju Bersama, Desa Telasih Kec Tulangan, agar tetap ada pemasukan kas, meski masih dalam masa Pandemi Covid -19 seperti saat ini. Salah satu diantaranya, memanfaatkan moment Bulan Ramadan 1442 H tahun 2021 ini, dengan menyediakan stand bazar kuliner, untuk memfasilitasi warga yang ingin berjualan kuliner menjelang berbuka puasa. Salah satu pengurus Bumdes Maju

Bersama Desa Telasih, Marjik, mengatakan saat ini sudah ada 26 stand yang sudah disediakan di area sekitar Kantor Balai Desa Telasih tersebut. "Nanti kalau pedagangnya tambah banyak, standnya bisa kita tambah lagi. Warga luar desa juga boleh berjualan kok," kata Marjik, Selasa (13/4) kemarin sore, yang ikut mendampingi Bupati Sidoarjo, Ahmad Mudhlor Ali, berkunjung ke stand Bazar kuliner yang digelar oleh Bumdes Maju Bersama Desa Telasih itu.

Menurut ASN di Pemkab Sidoarjo ini, setiap pedagang selama 30 hari itu, tentu saja akan dikenai retribusi. Hasil retribusi akan masuk kedalam kas Bumdes. "Kegiatan ini juga sebagai upaya membantu menggeliatkan ekonomi warga desa di masa pandemi Covid-19 ini," lanjut Marjik. Pada tahun 2020 lalu, kegiatan ini diakui Marjik, masih belum berani dilakukan. Karena pada saat itu, kondisi Covid-19 masih dalam puncakpuncaknya. Bupati Ahmad Mudhlor

yang hadir di lokasi itu, pada saat petang hari, sempat berkeliling melihat-lihat dagangan kuliner yang dijual warga. Ia sempat membeli sejumlah produk kuliner dan kemudian dibagi-bagikan kepada warga yang berada disana. "Beliau mengaku sangat mendukung usaha kreatip seperti ini. Karena selain memberi keuntungan bagi Bumdes setempat, juga bisa menggeliatkan ekonomi warga. Sehingga kalau bisa dilakukan tiap tahun," kata Marjik.[kus]

Dukung Pemulihan Ekonomi, Pemkot Probolinggo Gelar Bazar Ramadan Untuk mendukung pemulihan ekonomi, Pemerintah Kota Probolinggo bersama Gugus Tugas COVID 19 setempat memutuskan membuka Bazar Ramadan. Meskipun diizinkan untuk digelar, Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin menekankan agar masyarakat saling menjaga dan menjalankan protokol kesehatan (prokes) untuk menghindari lonjakan kasus Covid 19. Kepada 95 pelaku UMKM yang mengisi bazar Ramadan, Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin, Rabu (14/4) berpesan agar mereka ikut serta mengedukasi masyarakat. Apabila ada warga yang membeli di lapak atau di area bazar tidak menggunakan masker, pelaku UMKM wajib mengingatkan. “Jangan lengah, tapi tolong saling mengingatkan (bila ada yang tidak patuh prokes). Karena sampai saat ini situasi terkendali maka pemerintah memutuskan membuka (bazar). Apabila ada lonjakan kasus Covid 19 maka pemkot bersama satgas akan mengambil kebijakan sesuai keharusan. Jika masyarakat sudah sadar, sudah taat prokes, kegiatan perekonomian akan berjalan sesuai apa yang diharapkan,” jelas Habib Hadi, yang hadir bersama Ketua Dekranasda Aminah Hadi Zainal Abidin. Bazar Ramadan di Jalan KH Manshur atau sebelah utara Alun-alun Kota Probolinggo ini dibuka selama 28 hari, dimulai sejak 13 April

hingga 10 Mei mendatang. Jam operasional bazar berbagai macam kuliner itu dibuka sekitar pukul 15.00 hingga pukul 17.30. Habib Hadi menegaskan akan menugaskan Satpol PP di lokasi tersebut. Ketika dibuka secara resmi dengan dihadiri Kajari Hartono dan perwakilan Forkopimda, kasus terkonfirmasi positif Covid 19 ada 3 orang. “Pemerintah bersama masyarakat harus memahami situasi dan kondisi di masa pandemi ini. Patut disyukuri, Alhamdulillah sembuh 2 orang tinggal 3 orang. Mudah-mudahan segera sembuh dan tidak ada yang terkonfirmasi,” harap Habib Hadi. Sementara itu, Kepala DKUPP Fitriawati menambahkan, bazar Ramadan merupakan wujud kepedulian Pemerintah Kota Probolinggo dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan. “Sekaligus upaya mengerakan perekonomian dan membantu meringankan beban masyarakat akibat dampak Covid 19. Juga memudahkan masyarakat membeli ma-

kanan atau takjil,” serunya. “Di masa pandemi seperti sekarang ini, kita harus tetap disiplin mematuhi prokes (protokol kesehatan, red) dan membatasi ruang interaksi dan mobilitas. Sehingga stabilitas keamanan tetap terjaga dan masyarakat bisa melakukan aktivitas dengan aman dan nyaman,” ujar Wali Kota Hadi Zainal Abidin. Wali Kota Habib Hadi juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh elemen masyarakat yang ikut berperan aktif dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketentraman, serta support terhadap upaya Pemkot Probolinggo dalam menjalankan roda pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. “Kita patut berbangga, dalam minggu terakhir, pengendalian penyebaran Covid-19 telah menunjukkan tren yang menggembirakan. Namun potensi terjadinya lonjakan kasus baru mungkin saja masih akan terjadi. Untuk itu, tingkat kedisiplinan masyarakat terhadap penerapan prokes tidak boleh kendor,” tegasnya. Seperti diketahui, berdasarkan Data Pantauan Covid-19 dan Vaksinasi di Kota Probolinggo per tanggal 11 April 2021, kasus aktif menyisakan 7 orang pasien. Sehingga sejak tanggal 30 Maret 2021 lalu, Kota Probolinggo kembali ke zona

orange (resiko sedang), setelah sebelumnya berada di zona kuning (resiko rendah), yang diumumkan sejak 1 Maret 2021. Menyikapi hal tersebut, pemerintah sendiri, menurut Habib Hadi, kembali menerbitkan instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) 07 Tahin 2021 tentang perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro dan mengoptimalkan posko pengamanan Covid-19 di tingkat kelurahan. Dalam Inmendagri itu, kata Habib Hadi, disebutkan, penanganan virus corona difokuskan pada skala Rukun Tetangga (RT) yang cakupannya lebih kecil, sehingga harapan realita pengawasannya menjadi lebih mudah terkontrol. Dalam kesempatan itu, wali kota juga menyinggung terkait kebijakan larangan mudik Idul Fitri 1442 H, dikarenakan keselamatan dan kesehatan masyarakat menjadi prioritas utama. Habib Hadi menyebut, prinsip kehati-hatian diambil, berdasarkan pembelajaran dari pengalaman sebelumnya, dimana akibat momen libur panjang, maka terjadi lonjakan kasus positif. “Mulai tanggal enam sampai (tanggal) tujuh belas Mei mendatang, kami imbau semuanya baik ASN (Aparatur Sipil Negara, red)

Wali kota Hadi tinjau bazar Ramadan.

maupun masyarakat, untuk tidak melakukan aktivitas mudik. Masih ada cara lain untuk bersilaturahmi dengan kerabat yang berada di luar kota, yakni dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi, secara virtual. Jadi itu jangan dijadikan alasan lagi,” tandasnya. Tak lupa, ia menginstruksikan Kepala Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP), untuk berkoordinasi dengan jajaran TNI/Polri untuk menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban umum. “Dalam rangka menciptakan kekhusukan dan ketenangan menjalankan ibadah puasa dan salat tarawih, dilarang mem-

wiwit agus pribadi/bhirawa

bunyikan petasan atau melakukan kegiatan gerebek sahur. Serta agar lebih berhati-hati terhadap tindak kriminal seperti curat, curas maupun curanmor,” tegasnya. Masyarakat juga diminta untuk tetap waspada dan hati-hati terhadap bencana alam yang mungkin saja terjadi. Seperti gempa, hujan lebat disertai petir dan angin kencang, serta banjir yang terjadi sewaktuwaktu karena curah hujan masih tinggi. “Untuk itu, saya perintahkan BPBD, DLH, DISHUB, PU Perkim dan Satpol PP agar selalu siaga menghadapi cuaca ekstrem tersebut,” tambahnya.[wap]


SAMBUNGAN

Kamis Legi, 15 April 2021

Awal Ramadan, Harga Daging Ayam Broiler Naik l

Sambungan hal 1

Pasar Tambahrejo dan Pasar Wonokromo harganya Rp 38.000 per kilogram. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim Drajat Irawan mengatakan memang ada lonjak­ an harga daging ayam broiler. Menurutnya harganya saat ini melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) yang seharusnya Rp 34.000. “Saat ini tengah berkoordinasi dengan Dinas Peternakan Jatim. Kami ingin mengetahui apakah kenaikan harga tersebut akibat pasokan yang bermasalah,” ujarnya, Rabu (14/4). Drajat menduga kenaikan harga ayam broiler ini terjadi akibat kekurangan pasokan. Hal ini disinyalir akibat peternak ayam broiler kesulitan bibit. Ditambah lagi dengan musim penghujan yang membuat ayam broiler lebih mudah terserang penyakit. “Kami akan berkoordinasi dengan

pengusaha-pengusaha agar mereka segera mendistribusikan ayamnya,” terangnya. Sementara dari sisi demand, Drajat memprediksi kenaikan harga ayam ini karena permintaan yang cukup tinggi. Khususnya untuk kegiatan Megengan. “Bisa juga karena permintaan selama ramadan ini yang mengalami kenaikan. Kita masih akan cek,” jelasnya. Sementara itu Plt Kepala Dinas Peternakan Jatim Mohammad Gunawan Saleh mengatakan stok daging ayam masih aman. Berdasarkan dari data Disnak Jatim, untuk daging ayam stok awal dan pengadaan pada bulan April ada 43.406 ton. Sementara kebutuhan untuk di Jatim maupun luar Jatim sebanyak 30,256 ton. “Sehingga masih surplus 13,149 ton,” katanya. Lebih lanjut Gunawan meminta masyarakat tidak perlu risau terkait ke­ tersediaan daging ayam di Jatim, karena stoknya surplus. Menurutnya meskipun

Puasa dan Pembentukan Karakter l

Sambungan hal 1

atasmu puasa seperti apa yang telah diwajibkan orangorang sebelummu agar kamu bertakwa. Melalui ayat tersebut, menjadikan setiap diri untuk menciptakan nilai takwa menjadi suatu kewajiban di bulan Ramadan ini. Setiap diri ini, sangat dianjutkan untuk bisa melewati ujian ketaqwaan diri. Baik melalui ujian kesabaran, melatih diri untuk menahan hawa nafsu dari makan dan minum, menahan diri dari perkataan dan perbuatan sia-sia termasuk riya. Intinya, melalui puasa itupula kita diharapkan mampu mengendalikan hawa nafsu dan keinginan yang buruk, sehingga secara tidak langsung puasa juga mengandung makna pembangunan atau pembentukkan karakter, penguasaan atas hawa nafsu dan suatu inspirasi ke arah kreativitas individual dan sosial. Sehingga, dengan begitu puasa merupakan salah satu pilar fundamental tegaknya bangunan Islam. Kenyataan itu seiring dengan motivasi dan cita-cita besar Allah yang mewajibkan umat Islam berpuasa agar selebihnya manusia mampu menjadi hamba yang bertakwa kepada-Nya. Terlebih, kelebihan puasa dari ritual upacara ibadah lainnya dalam Islam adalah karena sifatnya yang bersifat pribadi dan tersembunyi alias tidak terlihat oleh pandangan kasat manusia. Karena itu tidak salah jika kita menyebut puasa merupakan ibadah ‘rahasia’. Allah dalam sebuah hadis qudsi seperti yang tercantum dalam kitab Bukhari dan Muslim berfirman bahwa puasa adalah milikNya yang pribadi dan Ia pun akan memberikan pahala secara spesial dan pribadi kepada hamba-hambanya yang diterima amal ibadah puasanya. “Puasa itu untuk-Ku, karena itu Akulah yang akan memberi ganjaraannya langsung!” (Bihar al-Anwaar 96:255). Malalui media puasa inilah, manusia diharapkan dapat ingat dan mau kembali kepada jati dirinya yang suci dan luhur dengan hadirnya kembali nilai-nilai kemanusian yang arif dan bijak. Ketika nilai fitrah manusia tersebut muncul kembali, maka nilai persamaan dan solidaritas atas penderitaan sesama makhluk hidup akan dapat hadir kembali mewarnai hari-hari anak Adam, seiring nilai-nilai yang diajarkan dalam media puasa. Dengan begitu, maka sangat jelas adanya bahwa Bulan Ramadhan ini sebenarnya punya maksud dan nilai yang sangat mulia yang tidak hanya terbatas pada pembentukan pribadi-pribadi yang shaleh tapi juga membentuk karakter building sebuah masyarakat (bangsa) yang saleh dan kokoh. Karena puasa sebenarnya sarat dengan pesan etika kesalehan sosial yang sangat tinggi, seperti pengendalian diri, disiplin, kejujuran, kesabaran, solidaritas dan saling tolong-menolong. Ini merupakan sebuah potret yang mengarah kepada eratnya keshalihan pribadi dengan keshalihan sosial. Sehingga, tanpa tersadari pelaksanaan puasa saat ini sejatinya bagian dari salah satu upaya dalam melakukan pendidikan karakter pada diri sendiri, sebab kalau kita puasa pasti menjaga diri dari hal yang membatalkan puasa, dan harus pula menjaga mulut atau lisan untuk berbicara yang tidak baik. Melalui puasa Ramadan inilah kita bisa jadikan realitas contoh konkret dari pendidikan karakter yang bisa kita ambil hikmah dan manfaatnya demi peradaban bangsa yang lebih baik. Sekaligus, sebagai syarat membentuk karakter dalam mencapai maqam makrifattullah (mengenal Allah) yaitu mencapai derajat sebagai hamba yang bertakwa (Muttaqīn).**

Sambungan hal 1 dengan resleting, saat tangannya merogoh didalamnya keluarlah sejumlah uang dari sana. Uang kertas seratus ribu, pecahan lima ribuan dan sepuluh ribuan itu, kemudian ia berikan kepada ibuibu pengurus UMKM di Desa Bluru Kidul, yang baru saja dilantik oleh Kades Bluru Kidul, Tri Prasetyono, di ruang pertemuan Desa Bluru Kidul tersebut. Aksi yang dilakukan oleh pejabat yang juga Kabag Pemerintahan Pemkab Sidoarjo, bermaksud untuk memberikan suatu ilustrasi yang memberi nasehat, bahwa pengelolaan suatu Badan Usaha Milik Desa atau Bumdes haruslah untung. Keuangan Bumdes menurut pejabat eselon III ini tidak boleh boros. Sebab kalau sampai boros terus, jelas nantinya keberadaan suatu Bumdes akan menjadi rugi. Padahal suatu Bumdes harus memberi keuntungan bagi desanya. “Pitutur orang tua dulu itu namanya adalah Semar kantong bolong. Agar tidak boros dan tidak rugi, maka yang bolong itu harus ditutup,” kata ayah 4 orang putri itu. Imam sangat mengapresiasi perkembangan Bumdes yang ada di wilayahnya tersebut. Setelah mengembangkan pasar desa, yang tiap tahunnya mampu memberikan pemasukan kepada desa mencapai Rp100 juta tiap tahunnya, kini Bumdes di desa padat penduduk itu terus dikembangkan unit usahanya. Yang baru saja dilaunching oleh Imam, belum lama itu, adalah unit pertokoan, yang dinamai Bumdes Mart. Pada 2021 ini pula, pihak desa akan melakukan pembangunan pasar desa menjadi dua lantai. Tujuannya, agar bisa semakin banyak menampung warga desa untuk berjualan. “Kalau sudah berkembang, jangan sampai puas dan berhenti, kembangkan lagi, supaya bisa memberi keuntungan bagi banyak orang, kemudian pesan saya dikelola yang baik sehingga tidak sampai rugi,” pesannya. Tentang aksinya yang sempat mengejutkan itu, menurut Imam, itu bukanlah suatu sulap. Namun suatu hal yang riil. Menurut ia, di alam ini banyak energi-energi dari Tuhan yang bisa dimanfaatkan oleh manusia. “Tergantung dari tujuan pemanfaatannya. Dipakai positif atau negatif,” tandasnya. [kus]

Kota Pasuruan, Edy Trisulo Yudo menyatakan kenaikan dua komoditas itu mencapai Rp 5.000-10.000 per kilogram. Harga daging ayam saat ini menyentuh Rp 40.000 - Rp 45.000 per kilogram, sebelumnya di angka Rp 35.000 per kilogram. Sedangkan harga telur Rp 19.000 per kilogram naik menjadi Rp 24.000 per kilogram. “Awal Ramadan, dua komoditi pangan itu mulai naik harganya. Yakni, daging ayam dan telur,” ujar Edy Trisulo Yudo, Rabu (14/4). Pihaknya memastikan ketersediaan bahan-bahan pokok di Kota Pasuruan dipastikan masih aman. Berdasarkan data yang dihimpun Disperindag di seluruh pasar tradisional di Kota Pasuruan, stok cabai rawit di pasar sebanyak 1 ton, daging ayam sebanyak 2 ton, telur ayam sebanyak 680 kilogram, daging sapi sebanyak 2,4 ton, beras 79,4 ton dan gula sebanyak 8 ton. [tam,hil]

Validasi Kerusakan Akibat Gempa Ditarget Rampung Sepekan l

Sambungan hal 1

yang terdiri dari 6 rusak berat, 16 rusak sedang, dan 10 rusak ringan. Selanjutnya, Khofifah langsung meninjau rumah-rumah warga yang rusak di Dusun Rembang, Desa Tepas, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar. Khofifah juga meninjau tim peksos Dinsos Jatim yang sedang melakukan trauma healing. Tidak kurang dari dua puluh lima anak mengikuti program trauma healing. Sambil membagikan pajet buku dan alat tulis Khofifah berpesan agar anak- anak tetap rajin belajar. Di tengah perjalanan tampak mobil yang ditumpangi Khofifah beberapa kali berhenti sambil membagikan sembako kepada masyarakat yang tampak di pinggir jalan. Setelah itu Khofifah juga meninjau kantor DPRD Kabupaten Blitar yang juga mengalami kerusakan di beberapa ruang plafond akibat gempa seperti plafon rusak. Usai melakukan peninjauan, Khofifah meminta agar proses identifikasi, pendataan, dan validasi rumah rusak kategori berat, sedang, dan ringan termasuk fasilitas umum dan fasilitas sosial segera dilakukan dengan cepat. Diharapkan, dalam waktu sepekan ini proses identifikasi dan validasi tersebut dapat selesai. Terahir Khofifah mengunjungi rumah sakit Mardi Waluyo Kota Blitar yang juga terdampak gempa Sabtu (10/4) lalu. “Kami sudah mengkomunikasikan dengan Kepala BNPB Pak Doni Monardo bahwa pemerintah pusat akan memberi stimulan untuk rumah yang kategori rusak berat sebesar Rp. 50 juta di luar ongkos pengerjaannya, kemudian rusak sedang Rp. 24 juta, dan rusak ringan Rp. 10 juta. Jadi selama proses menunggu ini kami minta proses identifikasi dan validasi ini selesai dalam waktu sepekan untuk selanjutnya kita sampaikan ke BNPB data-datanya,” katanya. Untuk itu, dirinya meminta agar proses identifikasi dan validasi ini segera disebarluaskan dan diumumkan kepada masyarakat baik melalui pengumuman yang ditempel di Balai Desa, sampai dengan RT/RW. Hal ini

dilakukan supaya masyarakat yang rumahnya terdampak gempa dapat melakukan konfirmasi dan mengecek langsung rumahnya masuk dalam kategori berat, sedang, atau ringan. “Apakah kategori kerusakannya seperti hasil validasi atau tidak, masyarakat bisa mengecek sendiri apakah benar rumahnya masuk kategori ringan, sedang atau berat. Supaya kita dapat meneruskan ke BNPB data yang sudah final sehingga harapannya dapat segera diproses bantuannya,” ungkapnya. Menurutnya, dalam penanganan dampak gempa ini, koordinasi dan sinergi terus dilakukan berbagai pihak untuk mempercepat penanganan termasuk recovery dan rekonstruksi. Sinergi berbagai pihak ini diantaranya dukungan dari TNI Polri. “Kami bersama Pak Pangdam V Brawijaya dan Pak Kapolda Jatim telah berkoordinasi. Dimana nanti aparat TNI dan Polri akan dimaksimalkan untuk membantu percepatan pelaksanaan pembangunan bagi rumah yang rusak berat,” katanya. Dalam kesempatan ini, mantan Menteri Sosial RI ini turut mengapresiasi dan berterimakasih kepada para relawan yang turun langsung ikut membantu korban gempa ini. Meskipun dalam keadaan berpuasa Ramadhan, tapi tidak menyurutkan semangat para relawan dalam membantu para korban. Salah satunya terlihat di Posko Dukungan Layanan Psikososial, dimana para relawan melakukan trauma healing atau trauma konseling kepada para korban terutama anak-anak. Menurutnya, trauma healing atau trauma konseling itu menjadi penting terutama bagi anak-anak agar tidak merasa trauma akibat bencana gempa kemarin. “Oleh karena itu Psychosocial terapi ini menjadi penting. Formatformat yang tadi teman-teman lihat itu juga dilakukan di Malang dan Lumajang. Saya sekaligus ingin mengajak relawan dari mana saja untuk ikut turun bergotong royong. Meskipun saat ini suasananya agak berat karena awal Ramadhan, saya mohon keguyuban dari seluruh elemen masyarakat Jatim tetap seperti

yang dulu meskipun kita berada pada bulan Ramadhan,” pesannya. Tinjau RS Mardi Waluyo Gubernur Jatim ini juga meninjau langsung RSUD Mardi Waluyo di Kota Blitar, yang beberapa bangunannya sempat rusak akibat gempa Sabtu (10/4) lalu. Sebelum memasuki rumah sakit, ia juga sempat membagikan paket sembako kepada para tukang becak di depan rumah sakit tersebut. Didampingi Wali Kota Blitar, Drs. H. Santoso, Khofifah meninjau beberapa ruangan di Paviliun Cempaka yang kemarin sempat rusak akibat gempa. Dari tiga kamar yang rusak, satu kamar sempat rusak parah. Namun, saat ini kondisinya sudah normal karena pihak rumah sakit langsung memperbaiki paviliun tersebut. Atas gerak cepat rumah sakit melakukan renovasi, Khofifah memberikan apresiasinya. Menurutnya ini menjadi bagian dalam memberikan proses percepatan penanganan fisik sekaligus percepatan penanganan kepada para pasien, sehingga tidak sampai ada penghentian pelayanan di rumah sakit ini. “Seeing is believing, kalau kita tidak menyaksikan langsung kita tidak percaya. Tidak seperti video dan foto-foto yang viral bahwa Rumah Sakit Mardi Waluyo rusak parah, ternyata jajaran manajemen rumah sakit ini bisa sangat cepat melakukan renovasinya. Dari proses misalnya ada pasien korban bencana sampai proses untuk renovasi gedung juga cepat rehabnya jadi antara rehabilitasi dan renovasi sama-sama sangat cepatnya,” ungkapnya. Dalam kunjungan ini, Khofifah juga menengok serta memberikan santunan kepada salah satu pasien yang merupakan korban dari gempa kemarin. Pasien tersebut yakni Yulnis Miwati (70) yang beralamat Jl. Sawunggaling RT 1 RW 6 Kel. Sentul Kec. Kepanjen Kidul Kota Blitar. Ia dirawat di RS Mardi Waluyo akibat cedera yang dialami saat menyelamatkan diri saat gempa. “Bagaimana ibu kabarnya? Mugi-mugi segera sembuh dan sehat kembali nggih. Semangat nggih bu,” pungkasnya. [tam,htn]

Penggabungan Kemenristek Tak Pengaruhi Riset Vaksin Merah Putih Unair l

Sambungan hal 1

itu), riset tetap berjalan dan kebijakan pemerintah kita ikuti. Vaksin ini untuk kepentingan Indonesia,” katanya, Rabu (14/4). Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Community Development itu menjelaskan tiga kementerian yang menaungi penelitian ini meliputi riset vaksin di bawah Kemenristek, Unair sebagai perguruan tinggi di bawah Kemendikbud, dan uji klinis vaksin di bawah Kemenkes. Wanita yang juga salah satu peneliti vaksin Merah Putih itu mengungkapkan vaksin tersebut saat ini masuk dalam tahap uji coba ke hewan transgenik di PT Biotis. Dalam uji coba ke hewan transgenik tersebut pihaknya juga menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Prof Nyoman berharap vaksin Merah Putih lancar dalam pre klinis maupun uji klinis nantinya. “Kami belum bicara izin. Sekarang tahap pre klinis, setelah itu baru uji klinis dan akan mendapat pendampingan dari BPOM. Setelah itu baru akan registrasi dan izin edar diberikan atau tidak tergantung uji klinis,” urainya. Uji klinis terhadap vaksin Merah Putih sama dengan uji klinis vaksin lain. Relawan akan ditempatkan di setiap rumah sakit jejaring yang sifatnya multicenter, sehingga dapat memberikan penilaian terhadap efikasi, kemanan dan efisiensi dari vaksin Merah Putih yang akan digunakan. “Saat ini beberapa lembaga dan perguruan tinggi yang turut pada riset ini punya hasil yang mengarah ke uji klinis. Pemerintah nanti yang akan menetapkan hasil-hasil yang ada untuk ke uji klinis,” pungkasnya. [ina]

Jatim Lepas Produk Perikanan Senilai USD 14,4 Juta ke Pasar Ekspor l

Sambungan hal 1

Launching Bulan Mutu Karantina 2021, Launching Spectraline dan Indonesia Satu Ekspor di instalasi Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (KIPM) Puspa Agro, Rabu (14/5). Mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jatim Mohammad Gunawan Saleh menjelaskan, pelepasan ekspor produk perikanan senilai USD 14,4 juta tersebut dilakukan melalui Balai KIPM Surabaya I dan Balai KIPM Surabaya II. Melalui Balai KIPM Surabaya I sebanyak 1.268 ton dari 35 jenis komoditi perikanan dilepas ke 19 negara tujuan dengan nilai USD 8,08 juta. Sementara melalui Balai KIPM Surabaya II, pelepasan ekspor produk perikanan senilai USD 6,43 juta dilepas ke 12 negara. Di antaranya ialah Inggris, Chile, Amerika Serikat, Itali, Jepang, Australia, China, Thailand, Korea Selatan, Taiwan, Hongkong dan Kanada. Ekspor tersebut terdiri dari komoditas udang beku, tuna beku, rumput laut dan sebagainya dari Jatim sebanyak 87 kontainer dengan volume 1.552 ton. “Kita patut bersyukur karena di era pandemi ini, ekspor perikanan tak terganggu bahkan terus mengalami peningkatan. Keberhasilan ini tak luput dari kerja keras ibu gubernur berseiring dengan kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk terus mendorong peningkatan ekspor perikanan,” ujar Gunawan. Untuk diketahui, pada tahun 2020 yang hampir sepenuhnya merupakan masa pandemi Covid - 19, nilai ekspor produk perikanan di Jawa Timur sebesar USD 2,188 miliar. Angka ini meningkat dibandingkan periode 2019 sebesar USD 1,574 miliar. Ekspor produk perikanan tersebut mengalami kenaikan sebesar 28,06 persen. [rac]

Permintaan Tinggi, Inden Bisa Sampai Bulan Juni

Nasehat Agar Tak Boros l

ada kemungkinan terjadi kenaikah tetapi masih terjangkau. “Kami berharap ketersediaan yang cukup ini tidak menimbulkan gejolak harga yang mencolok,” ujarnya. Untuk mengantisipasi lonjakan harga daging ayam diluar kewajaran, menurutnya Disnak Jatim bekerjasama dengan Disperindag Jatim juga aktif menggelar operasi pasar yang sudah terjadwal dengan baik. Selain itu juga mengirim surat ke dinas peternakan kabupaten dan kota untuk melakukan pengawasan. “Kami memiliki pengawas yang tersebar di seluruh Jatim. Tugasnya melakukan pemantauan, pemeriksaan hingga pengawasan produk ternak yang beredar di pasaran,” pungkasnya. Sementara itu harga daging ayam dan telur di pasar tradisional di Kota Pasuruan mengalami kenaikan. Kenaikan dikarenakan permintaan masyarakat meningkat saat Ramadan. Kabid Perdagangan pada Disperindag

Halaman 11

l

Sambungan hal 1

saksi penjualan mobil baru di tingkat dealer belum bisa tercatat lantaran belum masuk database Samsat. “Sebenarnya pengaruh terhadap penjualan cukup signifikan. Tetapi sifatnya masih inden sekitar satu sampai dua bulan. Ini karena saat pandemi tahun lalu perusahaan-perusahaan mobil banyak mengurangi produksi sehingga ketika demand tinggi supply tidak mencukupi,” tutur M Yasin saat dikonfirmasi, Rabu (14/5). Lebih lanjut Yasin menjelaskan, peningkatan permintaan mobil baru ini cukup wajar. Sebab, dengan adanya PPnBM ini penurunan harga mobil baru bisa mencapai Rp 15 juta atau sekitar 6

persen. “Kami masih optimis peningkatan penjualan kendaraan baru akan kembali pulih dengan adanya insentif berupa pembebasan PPnBM ini,” ujar Yasin. Dengan meningkatnya penambahan kendaraan baru, maka itu akan menjadi potensi dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). “Sejauh ini yang dapat kita upayakan adalah mempercepat layanan bea balik nama dari dealer. Satu hari saja STNK sudah bisa jadi,” tutur Yasin yang juga Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa. Kendati peningkatan mobil baru belum mengalami peningkatan di database Samsat, jumlah kendaraan bermotor secara umum mulai menunjukkan pen-

ingkatan di Bulan April ini . Berdasarkan data penjualan kendaraan bermotor yang terdaftar di Samsat periode 1– 13 April 2021 tercatat 30.076 kendaraan baru baik roda dua dan empat yang tercatat di Samsat. Jumlah ini meningkat dibandingkan periode yang sama pada 1 – 13 April 2020 sebanyak 28.254 unit kendaraan baru. Tingginya permintaan mobil baru tersebut diakui salah satu main dealer Honda di Surabaya. Direktur Main Dealer Honda Jalan Basuki Rahmat, Surabaya Wendi mengatakan, jika dibandingkan antara Maret dengan Februari memang mengalami peningkatan sebesar 227 persen. Jadi memang dengan adanya PPnBM ini dampaknya cukup signifikan karena calon pembeli sejak bulan Februari sudah men­

dengan informasi tentang pembebasan pajak ini sehingga menahan untuk belanja di Bulan Februari. “Akhirnya di Bulan Maret langsung signfikan. Tapi terus terang semua dealer tidak menyangka akan mendapat keringanan seperti ini sampai akhirnya juga berpengaruh terhadap produksi maupun stok kendaraan,” ujar Wendi. Kendati demikian, ketersediaan stok di Maret dan April akan cukup. Tetapi memasuki Mei nanti akan ada inden yang cukup besar. “Dengan transaksi riil yang meningkat 227 persen di Bulan Maret saja masih ada yang inden di Bulan April. Dan Bulan April sendiri sudah ada yang inden untuk Mei sampai Juni mendatang. Kalau sudah masuk Juni pembebasan sudah turun 50 persen,” ujar Wendi. [tam]

Pernah Meraih Petani Berprestasi, Satu-satunya yang Bertanam Melon Jenis Dalmation l

Sambungan hal 1

untuk menanam melon Dalmation ini di luar green house,” ujarnya. Uji coba penanaman melon Dalmation ini dilakukan sejak dua bulan lalu. Dimana pada Minggu (7/3) lalu, tanam­ an ini dipanen untuk pertama kalinya. “Kalau melihat dari hasilnya lumayan bagus. Jika ditanam di green house, ratarata per buah itu beratnya 1,5 kilogram. Kalau ditanam di tanah ini beratnya bisa 2 sampai 3 kilogram,” terangnya. Dengan masa tanam melon 60 hari, Hasan bisa mendulang omzet kotor Rp 36 juta dalam sekali panen. Apalagi, melon yang dibudidayakan memiliki segmen pasar serta harga yang jelas. Hasan pun tidak takut produknya tidak terjual. “Saat disortir sebelum dikirim ya ada yang tidak memenuhi kualitas dari perusahaan. Kalau yang seperti itu ya

dijual biasa, kadang dibeli orang Dinas Pertanian juga,” terangnya. Tidak hanya berhenti pada uji coba bertanam melon di tempat terbuka. Hasan juga melakukan uji coba bertanam melon Dalmation dengan cara tumpang sari. Di lahan yang sama, dia menanam melon Dalmation, tomat dan cabai merah besar. Tanaman melon secara tumpang sari itu dilakukan di sisi timur sawah yang digunakan untuk tanaman melon Dalmation dengan cara biasa. Meskipun ditanam secara tumpang sari, tanaman melon Dalmation tetap tumbuh subur. “Buah melon bagus ditanam saat musim kemarau. Tapi, rawan kutu kebul. Kutu kebul ini hama yang sering menyerang melon,” tuturnya. Saat kutu kebul yang menyerang hanya sedikit, Hasan mengusirnya dengan ramuan tradisional. Yaitu, daun mimba yang dihaluskan dan dicampur dengan

sabun sebagai pembunuh hama alami. “Kalau yang menyerang banyak, pasti pakai disinfektan. Tapi, Alhamdulillah selama ini serangan kutu kebul tidak banyak. Sebab di sini kan bukan sentra pertanian melon,” lanjutnya. Sementara saat musim hujan seperti sekarang ini, kutu kebul menurutnya jarang menyerang. Tapi, tanah rawan berjamur karena kandungan airnya tinggi. “Maka, saat musim hujan harus rajin-rajin ditabur kapur pertanian untuk menurunkan keasaman tanah menjadi normal,” terangnya. Meski fasih menjelaskan tentang cara bertanam melon, Hasan sebenarnya tidak punya pendidikan khusus yang berlatar belakang pertanian. Pria yang pernah mondok di Pesantren Nahdlatut Tholibin, Desa Blado wetan, Banyu­anyar ini hanya belajar dari ayahnya yang seorang petani tradisional. Dia juga banyak belajar dari kegiatan yang dilakukan bersama Dinas Pertanian.

Termasuk kreativitasnya dan kegemarannya uji coba di lapangan. “Saat kunjungan dengan Dinas Pertanian ya belajar juga soal tanam melon. Sebelumnya ya tanam biasa seperti padi dan jagung,” tandasnya. Saya berharap apa yang saya lakukan ini bias terus berkembang dan ditiru oleh para petani khususnya petani melon di Probolinggo, soalnya petani melon yang ada saat ini kurang maksimal dalam menanam melon jika caranya masih seperti yang ada sekarang, perlu merobah kebiasaan petani dan memilihh bibit yang lebih baik baik seperti yang saya tanam ini. Untuk itulah saya akan terus memberikan ilmu kami ini dan mensosialisasikan kepada petani Probolinggo, dengan begitu maka melon jenis Dalmaton menjadi melon andalan kota dan kabupaten Probolinggo, tentu ssaja harus bersama-sama pemerintah daerah melaui dinas pertanian yang ada, tambahnya. [*]


Bhirawa

UTAMA

Kamis Legi, 15 April 2021

Halaman 12

Delapan Warga Melanggar dan Disanksi Baca Pancasila

Ramadan Tak Surutkan Koramil Jajaran Kodam V Tegakkan Prokes Surabaya, Bhirawa Bulan suci Ramadan tak menyurutkan Koramil jajaran Kodam V/Brawijaya tegakkan protokol kesehatan (prokes) di masyarakat. Seperti yang dilakukan Koramil 0830/03 Pabean Cantikan di wilayah teritorialnya, Rabu (14/4).

Babinsa Koramil 0830/03 Pabean Cantikan menegakkan prokes di wilayah teritorialnya, Rabu (14/4).

Teriknya sinar matahari di bulan puasa tak menghambat aparat gabungan dalam menegakkan prokes. Bahkan aparat gabungan yang terdiri dari TNI, Polri dan Satpol PP terus menyasar sejumlah area guna menegakkan prokes di tengah pandemi Covid-19. Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil Pabena Cantikan, Serda Sutrisno. Bersama aparat gabungan lainnya, Sutrisno melakukan penegakkan prokes di Kecamatan Pa-

bean Cantian. Alhasil, delapan orang warga setempat terjaring dalam operasi dan terbukti melanggar prokes. "Bulan puasa tak menghalangi kami (petugas gabungan, red) dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 melalui razia prokes," kata Serda Sutrisno. Meski sudah dilakukan sosialisasi dan imbauan. Sutrisno mengaku masih sering menjumpai warga yang tidak menaati prokes. Diantaranya dari hal yang mudah, yakni tidak

memakai masker seperti anjuran dan imbauan dari Pemerintah di masa pandemi ini. Pelaranggaran tersebut, ditegaskan Sutrisno, ada sanksinya. Selain penyitaan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Para pelanggar prokes juga mendapat sanksi berupa membaca Pancasila dan ayat AL-Fatihah di tempat umum. Sanksi itu diakuinya guna menimbulkan efek jera bagi para pelanggar. Sehingga ke depannya masyarakat yang melanggar lebih menaati aturan dan imbauan Pemerintah dalam menegakkan prokes. Dan ikut membantu dalam mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. "Aturan ini

sejatinya untuk ditaati dan dipatuhi, bukan dilanggar," tegasnya. Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk khidmat dalam menjalankan ibadah puasa. Dan turut menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif di masyarakat. Terutama di tengah pandemi, masyarakat diimbau untuk berperan aktif dalam mencegah penyebaran Covid-19, yakni dengan menaati prokes maupun melaksanakan 3M. "Mari kita bersama-sama menjaga situasi dengan aman dan kondusif. Terlebih di bulan suci Ramadan, alangkah indahnya kita maknai dengan penuh khidmat, serta tetap mengedepankan protokol kesehatan," pungkasnya. [bed]

Kemen PUPR Bantu Sarana Prasarana Terdampak Gempa di Kabupaten Malang Kab Malang, Bhirawa Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) turut membantu penanganan darurat bencana gempa bumi di Jawa Timur (Jatim), yakni berupa bantuan sarana dan prasarana untuk kebutuhan warga yang terdampak bencana gempa bumi. Dan upaya tanggap darurat yang dilakukannya dengan mengerahkan sumber daya dan personel di balai-balai Kementerian PUPR yang berada di Provinsi Jatim, hal itu untuk mempercepat penanganan di lapangan. Demikian rilis yang disampaikan Kementerian PUPR, Rabu (14/4). Sedangkan dalam rilis tersebut, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, bahwa dalam masa tanggap darurat, yang paling penting adalah ketersediaan prasarana dan sarana air bersih dan sanitasi untuk keperluan sehari-hari bagi para korban dan pengungsi. "Kami sangat concern dengan air bersih terutama di tempat-tempat pengungsian. Kita juga manfaatkan Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) terdekat maupun IPAM mobile untuk

Tandon air bersih sebagai bantuan sarana prasarana dari Kemen PUPR untuk wilayah desa di Kab Malang yang terdampak bencana gempa bumi.

mensuplai air bersih, khususnya ke posko pengungsian," dia. Selain itu, masih dia katakan, Ke-

men PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) telah berkoordinasi dengan Badan

Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten/Kota terdampak, serta Pemerintah Daerah untuk penyediaan logistik dan penyediaan pos pengungsian bagi masyarakat terdampak. Dan untuk saat ini telah dimobilisasi 1 unit Mobil Tangki Air (MTA) berkapasitas 2.000 liter, 5 unit Hidran Umum (HU) kapasitas 1.000 liter, dan 5 unit HU kapasitas 2.000 liter. "Hasil monitoring dan evaluasi di lapangan terdapat kebutuhan sarana dan prasarana yang harus segera disalurkan berupa 5 unit HU kapasitas 1.000 liter dan 5 unit HU kapasitas 2.000 liter serta tenda darurat ukuran 4X6 sebanyak 2 unit," papar Basuki.

Sementara itu, Kepala BPPW Jatim M Reva Sastrodiningrat juga menyampaikan, rencana distribusi sarana prasarana sementara disalurkan di Kabupaten Malang tepatnya di Kecamatan Ampelgading sebanyak 2 unit HU dan Kecamatan Dampit 2 unit HU. Sedangkan untuk langkah-langkah tanggap darurat juga dilakukan Kemen PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jawa Timur-Bali dan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) IV dengan menyisir wilayah kabupaten/kota sebagai upaya inventarisasi dampak yang ditimbulkan akibat gempa bumi. Dari hasil pemeriksaan kondisi

infrastruktur jalan dan jembatan, lanjut dia, tidak terdapat kerusakan pada ruas jalan nasional seperti ruas Turen-Kepanjen-Blitar- Tulungagung. Demikian juga ruas jalan yang menuju Pantai Sendangbiru, Kecamatan Sumebrmanjing Wetan dan Pantai Balekambang, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang atau kawasan Jalur Lingkar Selatan (JLS). "Begitu juga jalan dari Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang hingga perbatasan Kabupaten Malang-Kabupaten Blitar, serta simpang 5 Desa Purwodadi dilaporkan tidak terdapat kerusakan dan arus lalu lintas lancar," terang dia. [cyn]

GALERI KEMANUSIAAN

Ratusan Korban Banjir Dringu Urus Dokumen arif yulianto/bhirawa

Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab bersama Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Suharyanto, Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho, serta Dandim 0814 Jombang, Letkol Inf Triyono dan tamu undangan lainnya pada acara Launching Virtual Aplikasi SINAR di Satlantas Polres Jombang, Selasa (13/04).

Bupati Jombang Apresiasi Launching Aplikasi SINAR Korlantas Polri Jombang, Bhirawa Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab mengapresiasi peluncuran/launching Aplikasi SIM Nasional Presisi (SINAR) Korlantas Polri yang dilakukan secara virtual, Selasa sore (13/ 04) di Satlantas Polres Jombang. Launching secara virtual ini dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo langsung dari Jakarta. Aplikasi SIM merupakan aplikasi untuk mengurus SIM secara online, sehingga lewat aplikasi yang di download lewat playstore, pemesan SIM tidak perlu datang ke tempat layanan SIM, dan bisa melakukan pemesanan SIM secara online. Bupati Mundjidah Wahab mengikuti secara virtual dari Satlantas Polres Jombang bersama sejumlah tokoh. Di antaranya, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Suharyanto serta Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho, dan Dandim 0814 Letkol Inf Triyono. "Saya mengapresiasi positif peluncuran apilkasi untuk mengurus SIM secara online. Inovasi pelayanan berbasis teknologi yang memudahkan masyarakat dimanapun berada ini tentu akan sangat bermanfaat bagi masyarakat, apalagi di tengah pandemi ini," tutur Bupati Mundjidah Wahab. Terlebih dalam launching ini, Kapolri menyatakan, layanan ini merupakan yang pertama di dunia. Bupati Mundjidah Wahab berharap, seluruh lapisan masyarakat benar-benar bisa memanfaatkan terobosan tersebut. "Saya harap semua masyarakat Jombang bisa memanfaatkan ini. Se-

Bupati Mundjidah Wahab, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, dan Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Suharyanto saat berada di Satlantas Polres Jombang, Rabu (13/04).

telah dilaunching, nanti tinggal mensosialisasikan," tandas Bupati Mundjidah Wahab. Seluruh jajaran Pemkab Jombang siap membantu mensosialisasikannya. Informasi tentang adanya aplikasi pelayanan SIM online bisa diinformasikan di kantor kecamatan maupun kantor desa. Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta menjelaskan, aplikasi SIM online merupakan jawaban untuk meningkatkan pelayanan ditengah situasi pandemi. Masyarakat bisa mengurus perpanjangan SIM dari manapun dan kapanpun. Setelah jadi, SIM-nya bisa diambil di Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) terdekat atau diambilkan

oleh orang yang diberi kuasa, atau diantar melalui pos. "Dengan adanya aplikasi SIM online, kerumunan saat mengurus SIM bisa dihindari," tandasnya. Aplikasi ini diberi nama SIM Nasional Presisi (SINAR). Dengan aplikasi itu, masyarakat tidak perlu datang ke Satpas untuk memperpanjang SIM. Masyarakat dapat memanfaatkan aplikasi untuk ujian teori, pemeriksaan psikologi hingga pemeriksaan kesehatan. Setelah semua syarat di aplikasi itu terpenuhi, SIM lantas dicetak di Satpas terdekat. Tapi khusus untuk pembuatan SIM baru pemohon tetap harus datang ke Satpas untuk melakukan ujian praktik. [rif.adv]

Probolinggo, Bhirawa Ratusan warga korban banjir di Desa Kedungdalem, Kecamatan Dringu, telah mengurus dokumen kependudukan mereka. Pasalnya, dampak banjir yang menimpa, tidak sedikit dokumen kependudukan warga yang hilang terkena banjir ataupun rusak. Mereka dapat pelayanan khusus, untuk mendapatkan kembali surat-surat kependudukan. Oleh: Wiwit Agus Pribadi, Kabupaten Probolinggo

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Probolinggo, Munaris, Rabu (14/4) mengatakan, pascabanjir pertama dan kedua, pihaknya sudah mulai menyiapkan pelayanan khusus untuk mengurus surat kependudukan. Terutama bagi mereka yang menjadi korban banjir. Dimulai pelayanan kependudukan dan catatan sipil di Desa Kedungdalem. "Ada sekitar 250 warga lebih korban banjir yang memanfaatkan layanan khusus Dispendukcapil. Mereka yang menjadi korban banjir dan dokumen kependudukannya hilang atau rusak, bisa diajukan untuk diterbitkan kembali," katanya. Munaris menjelaskan, setelah Desa Kedungdalem, pihaknya

melanjutkan pelayanan khusus administrasi kependudukan itu di Desa Dringu yang juga terdampak banjir. Diperkirakan, banyak warga korban banjir yang kehilangan dokumen kependudukan ataupun rusak. "Dokumen kependudukan yang bisa diurus oleh korban banjir mulai KTP, KK, akte kelahiran dan KIA," ujarnya. Bagi korban banjir, lanjut Munaris, tidak perlu membawa surat laporan polisi, terkait dokumen kependudukan yang hilang atau rusak. Cukup mereka menunjukkan nomor induk kependudukan (NIK), bisa ajukan dokumen kependudukan yang hilang atau rusak. "Jika semua dokumen kependudukan hilang, dan lupa NIK, warga bisa minta ke desa NIK mereka dan disampaikan

wiwit agus pribadi/bhirawa

Pelayanan dokumen kependudukan untuk korban banjir Dringu.

pada petugas pelayanan khusus kependudukan," terangnya. Penanganan dampak bencana banjir di Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo, masih berlangsung. Dana belanja tidak terduga (BTT) yang terpakai baru setengah miliar. Namun Pemkab Probolinggo mendapat tambahan sekitar 30 miliar. Dengan begitu, BTT Kabupaten Probolinggo dialokasikan capai sekitar Rp 40 miliar. Informasi yang dihimpun Bhirawa menyebutkan, selama status darurat bencana bulan Maret, penanganan dampak bencana banjir menggunakan BTT. Total BTT yang digelontorkan untuk pascabanjir di Dringu sekitar Rp 498 juta. Ada tiga OPD yang ajukan penggunaan BTT untuk penanganan bencana. Mulai Dinas Sosial (Dinsos) sekitar Rp 164 juta, BPBD (badan penanggulangan bencana daerah) sekitar Rp 299 juta, dan dinas PUPR sekitar 34 juta. Kepala Badan Keuangan Daerah (Bankeuda) Kabupaten Probolinggo, Dewi Korina saat dikonfirmasi, Minggu (11/4) mengatakan, awal tahun 2021, pihaknya sudah mengalokasikan anggaran BTT sekitar Rp 10,5 miliar. Kemudian, ada bencana banjir yang menimpa sebagian desa wilayah Dringu, terpakai hampir sekitar setengah miliar. "Anggaran BTT itu dapat digunakan untuk penanganan Covid19 dan untuk bencana. Proses pengajuan penanganan bencana dengan BTT, tidak sama dengan belanja daerah biasanya," katanya. Dewi mengungkapkan, sisa BTT masih sangat besar. Apalagi, adanya tambahan alokasi BTT usai refocusing. Yaitu sekitar Rp 30 miliar. dengan begitu, sisa BTT yang ada saat ini sekitar Rp 40 miliar. [*]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.