binder15des20

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Selasa Kliwon, 15 DESEMBER 2020

Hilmi Husain/Bhirawa

Sejumlah warga saat menerjang banjir di Dusun Kebrukan, Desa Kedawung Wetan, Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan, Senin (14/12). Dilokasi ini ketinggian banjir hingga 1 meter lebih.

Hujan Deras di Jatim

Desa di Pasuruan dan Nganjuk Terendam Banjir Pasuruan, Bhirawa Hujan deras yang terjadi Kabupaten Pasuruan membuat air sungai Rejoso meluap dan mengakibatkan Kecamatan Rejoso, Grati dan Winongan terendam banjir. Sedang di Kabupaten Nganjuk sebanyak 15 desa mengalami banjir.

Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Tectona Jati menjelaskan kondisi banjir di tiga kecamatan di wilayah Kabupaten Pasuruan, hingga pukul 15.00, air mulai surut dibandingkan dinihari tadi. “Ketinggian airnya saat ini mulai surut. Tadi malam mulai 50 sentimeter hingga 1 meter

Risma Pastikan Tanggul Kali Lamong Kuat Menahan Aliran Air Surabaya, Bhirawa Memasuki musim penghujan, debit air di Sungai Kali Lamong yang berada di Kelurahan Sumberrejo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya diprediksi meningkat. Karena itu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meninjau langsung di lapangan untuk memastikan kondisi tanggul mampu menahan aliran air anak Sungai Bengawan Solo tersebut. “Alhamdulillah tadi saya meninjau ke sana ketinggian air Kali Lamong itu 2,25 meter, dulu pernah 3 meter. Sekitar November kemarin, tanggul kita sudah penuh menutup sepanjang Kali Lamong yang melintasi wilayah kita (Surabaya). Kurang lebih panjangnya 14 kilometer,” kata Wali Kota Risma di rumah dinas Jalan Sedap Malam, Senin (13/12). Menurut dia, karena endapan lumpur di Sungai Bengawan Solo tinggi, maka ketika terjadi hujan deras aliran air meluap dan turun ke anak sungai. Salah satunya ialah turun atau mengalir ke Kali Lamong yang melintasi Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Gresik dan bermuara di Kota Surabaya. “Nah yang kita lakukan, kita itu ada sungai yang menuju Kali Lamong, itu tadi kenaikannya mungkin hanya sekitar 20 - 40 sentimeter yang ada di dalam tanggul kita, itu ke ke halaman 11

lebih. Kini, tersisah 40-60 sentimeter,” kata Tectona Jati, Senin (14/12). Secara rinci Tectona menjelaskan, di Kecamatan Winongan ada 5 desa. Yaitu Desa Lebak, Prodo, Winongan Kidul, Bandaran

Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

Minimalisir Korban, Susun Rencana Kontijensi Pemprov, Bhirawa Pada musim hujan saat ini, salah satu yang harus diwaspadai adalah bencana hidrometeorologi. Dalam menghadapi bencana yang dipengaruhi oleh faktor cuaca seperti banjir, longsor, angin puting beliung dan lainnya.

Untuk itu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengajak PMI memperkuat sinergi bersama-sama Pemprov Jatim dengan membuat Rencana Kon-

tijensi untuk meminimalisir terjadinya korban dan resiko atau zero kematian. “Warning bencana hidrometeorologi ini sampai Bulan

Februari 2021 seluruh daerah di Indonesia harus siaga untuk bisa melakukan mitigasi, antisipasi dan penanganan. Oleh karena itu, kami harap PMI Jatim bersama tim Pemprov tidak hanya BPBD tapi juga dinas terkait seperti Dishub, PU Cipta Karya, PU Sumber Daya Air , PU Bina  ke halaman 11 humas pemprov jatim

Ketua Umum Jusuf Kalla (tengah) didampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kiri) saat melantik Ketua PMI Jatim Imam Utomo (kanan) dan pengurus di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (14/12).

Terima Kasih Media

kota. Untuk itu, setiap ada kesempatan bertemu banyak orang selalu dimanfaatkan untuk mengucapkan permohonan maaf dan ucapan terima kasih. Seperti saat bertemu dengan awak media yang setiap hari bertugas di Pemkot Surabaya. Wali Kota Risma mengucapkan terima kasih kepa-

Tri Rismaharini

Sentil

Bupati Pastikan Tak Ada Pesta Tahun Baru - Penjual peralatan pesta gigit jari Divonis 2 Bulan 15 hari, Tapi Tak di Bui - Tapi dikenang seumur hidup Risma Pastikan Tanggul Kali Lamong Kuat Menahan Aliran Air - Semoga terbukti

 ke halaman 11

Kondisi banjir di Desa Joho Kecamatan Pace pada Senin dinihari dan tembok rumah warga yang jebol akibat diterjang luapan sungai Bodor.

 ke halaman 11

MITRA MASA purna tugas Tri Rismaharini sebagai wali kota Surabaya semakin dekat. Pada 17 Februari 2021 nanti, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini tepat 10 tahun menjabat wali

ristika/bhirawa

Sekda Nonaktif Bondowoso, Syaifullah

Divonis 2 Bulan 15 hari, Tapi Tak Dibui

Bondowoso, Bhirawa Pengadilan Negeri Bondowo menyatakan mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Bondowoso terbukti bersalah atas kasus ancaman kekasaran terhadap mantan kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bondowoso, Alun Taufana. Kuasa hukum Syaifullah, Husnus Sidqi menjelaskan, meski dijatuhi vonis selama 2 bulan 15 hari, namun tidak ada perintah masuk penjara. Artinya, masih menunggu hingga putusan tersebut inkrah secara hukum. Selain itu, terdakwa juga didenda Rp10 juta subsider 1 bulan penjara. “Yang paling penting tak ada perintah masuk dalam penjara. Hanya denda Rp 10 juta subsider 1 bulan penjara. Kalau itu dibayar, maka tidak ada satu bulan itu tidak usah dijalani,” jelasnya, Senin (14/12). Husnus pun mengaku, bahwa dirinya akan konsultasi dengan kliennya terkait apakah akan ada langkah banding. “Ya nanti akan kita konsultasikan sama terdakwa, soalnya terdakwa kan tidak hadir. Dari ini kita sampaikan, keinginan terdakwa bagaimana,” urainya.  ke halaman 11

Lindungi Tenaga Perawat dengan Perda DPRD Jatim, Bhirawa Ditengah pandemi Covid19, selain keberadaan dokter dan paramedis yang lain, keberadaan tenaga keperawatan terasa semakin penting. Bahkan badan kesehatan dunia (WHO) menyatakan perawat merupakan tulang punggung pelayanan kesehatan karena proporsi jumlahnya lebih banyak dibandingkan tenaga kesehatan lain. Kemudian juga peranan mereka yang memberikan pelayanan

terhadap pasien secara terus menerus selama 24 jam. “Dengan porsi seperti itu, perawat bisa disebut garda terdepan dalam pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat sekaligus tulang punggung layanan kesehatan khususnya saat pandemi Covid-19,“ ujar gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat penyampaian Pendapat Gubernur Jatim terhadap Raperda Provinsi Jatim Inisiatif DPRD Jatim tentang Tenaga

keperawatan di Gedung DPRD Jatim, Senin (14/12) kemarin. Melihat posisi seperti itu, perawat harus mendapat perhatian lebih. Salah satunya dengan adanya Raperda Keperawatan. Selama ini, banyak ditemui berbagai masalah yang dihadapi para perawat di Jatim, antara lain perawat yang sudah lulus sarjana dan profesi di indonesia masih belum memenuhi standari ke halaman 11

Penyampaian Pendapat Gubernur Jatim terhadap Raperda Provinsi Jatim Inisiatif DPRD Jatim tentang Tenaga keperawatan di Gedung DPRD Jatim, Senin (14/12)

Amar Ma’ruf, Petani Bawang Merah TSS Asal Probolinggo

Sempat Gagal, Kini Permintaan Bibit hingga Keluar Daerah Budidaya bawang merah dengan biji atau benih bawang merah yang benar atau TSS, kini menjadi pilihan bagi petani di Kabupaten Probolinggo. Ada beberapa alasan mengapa petani akhirnya menjatuhkan pilihan menanam bawang merah dengan cara tersebut. Wiwit Agus P, Probolinggo Dipilihnya budidaya bawang mrah TSS ini karena ada beberapa kelebihan. Pertama terbebas dari penyakit yang berasal dari seed born disease. Kedua, tidak adanya masa dormansi bibit yang biasanya terjadi pada umbi di awal pertanaman. Ketiga, perawatan setelah pindah tanam lebih mudah. Selain itu, jika dibandingkan bawang merah

umbi, maka biaya produksinya lebih ekonomis. “Kalau budidaya bawang merah TSS setelah mencapai umur fisiologis di pembibitan langsung dilakukan kegiatan pindah tanam. Hal ini mengurangi risiko stres pada bibit bawang merah,” jelas Ketua Kelompok Tani (Poktan) Sedap Malam 3, Desa Mentor, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Amar Ma’ruf. Namun budidaya bawang

wiwit agus pribadi/bhirawa

Amar Ma’ruf, petani bawang merah sistem TSS asal Probolinggo. Kini makin banyaknya pesanan bibit bawang merah TSS dari petani, bahkan hingga di luar kecamatan.

merah dengan benih TSS membutuhkan waktu lebih lama, dari pada budidaya menggunakan bibit dari umbi bawang merah. Rata-rata waktu yang dibutuhkan mulai pembibitan sampai panen mencapai 115 HSS (hari setelah semai). Dengan rincian kegiatan 35-40 hari pembibitan dan 75 hari penanaman hingga panen. “Jika dilihat dari sisi produksi bawang merah jenis TSS lebih unggul baik produktivitas maupun fisiologis umbi lebih besar. Bahkan warna umbi lebih merah mengkilat dan aroma yang tajam,” tutur Amar. Keberhasilan Amar membuat petani lainnya tertarik membudi ke halaman 11


EKSEKUTIF

Selasa Kliwon, 15 Desember 2020

Halaman 2

Peringatan Hari HAM Sedunia ke-72

34 Kabupaten/Kota di Jatim Raih Predikat Peduli HAM Surabaya, Bhirawa Peringatan Hari HAM Sedunia ke-72 berbuah apresiasi bagi Kabupaten/Kota dan UPT jajaran di Jatim. Terutama untuk mendorong daerah agar menjunjung tinggi atas Penghormatan, Perlindungan, Pemajuan, Penegakan, dan Pemenuhan HAM (P5 HAM). Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Jatim, Krismono menjelaskan, 2020 ini sebanyak 259 Kabupaten dan Kota, atau sekitar 50,4%, dari jumlah keseluruhan 514 Kabupaten/Kota di Indonesia, meraih penghargaan kategori Kabupaten dan Kota Peduli HAM. Dari jumlah tersebut, 34 Kabupaten/Kota dari 38 wilayah di Provinsi Jawa Timur,

tahun ini berhasil memperoleh predikat Peduli HAM. “Kemudian masih ada tiga kabupaten/Kota yang memperoleh penghargaan Cukup Peduli HAM dan satu Kabupaten kurang peduli HAM,” kata Krismono, Senin (14/12). Didampingi Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Krismono memberikan penghargaan secara simbolis kepada lima perwakilan Pemerintah Daerah (Pemda). Diantaranya kepada Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko yang mendapatkan nilai tertinggi dengan skor 97,53. Selanjutnya penghargaan juga diserahkan kepada Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin; PJ Bupati Sidoarjo Hudiyono dan Bupati Gresik,

Sambari Halim Radianto. Sementara itu Wali Kota Surabaya diwakili Kabag Hukum Ira Tursilawati. Krismono menambahkan, dalam rangka mendorong meningkatkan kualitas pelayanan publik di instansi Pemerintah, Kemenkumham juga telah meluncurkan program penilaian pelayanan publik yang berbasis hak asasi manusia (P2HAM). Sampai saat ini program masih terbatas di lingkungan internal, yakni di unit-unit Pelaksana Teknis Pelayanan jajaran. Yakni Kantor Imigrasi, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Rumah Tahanan Negara (Rutan), Rumah Penyimpanan Barang Sitaan Negara (Rupbasan), dan Balai Harta Peninggalan (BHP).

Berdasarkan hasil penilaian, sebanyak delapan UPT di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jatim, memperoleh penghargaan Pelayanan Publik berbasis HAM. Yaitu Lapas Klas I Malang, Lapas Klas IIA Sidoarjo, Lapas Perempuan Klas IIA Malang, Kantor Imigrasi Klas I Khusus Surabaya, Kantor Imigrasi Klas I Malang, Kantor Imigrasi Klas II Non TPI Kediri, Bapas Klas II Kediri, Bapas Klas II Jember. “Tujuan dari program P2HAM, adalah agar standar dan norma HAM dikedepankan dalam pemenuhan kebutuhan layanan warga masyarakat, yang membutuhkan jasa dan atau pelayanan hukum dan HAM,” pungkasnya. [bed]

istimewa

Gubernur Jatim bersama Kakanwil Kemenkumham Jatim, Krismono memberikan penghargaan terhadap Kepala Daerah di Jatim, Senin (14/12).

Forkopimda Situbondo Monev Rekapitulasi Hasil PPK Situbondo, Bhirawa Pelaksanaan rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara pemilihan bupati dan wakil bupati Situbondo ditingkat PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) baru tuntas Minggu malam (13/12).

yoyok cahyono/bhirawa

Bupati Malang HM Sanusi saat melihat fasilitas dalam mobil layanan program Plat N milik Dispendukcapil Kab Malang, usai diluncurkan di halaman salah satu rumah makan, di wilayah Kec Kepanjen, Kab Malang.

Bupati Malang Luncurkan Mobil Layanan Kependudukan Program Plat N Kab Malang, Bhirawa Bupati Malang HM Sanusi luncurkan mobil pelayanan program Plat N milik Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Malang. Sedangkan mobil pelayanan yang luncurkan bupati tersebut guna untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Malang, yakni untuk melayani kebutuhan administrasi publik. Sedangkan mobil pelayanan administrasi publik itu, menurut Bupati Malang HM Sanusi, Senin (14/12), usai meluncurkan mobil layanan administrasi publik, di halaman salah satu rumah makan, di wilayah Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, guna untuk memenuhi kebutuhan ma-

syarakat dadalam pelayanan administrasi kependudukan hingga mampu menjangkau ke wilayah pelosok desa yang ada di Kabupaten Malang ini. “Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang terus mendukung program Plat N, yang mana leading sektornya Dispendukcapil. Sedangkan Dispendukcapil untuk melayani masyarakat hingga ke pelosok desa telah memiliki dua unit mobil yang dapat dioperasikan untuk membantu proses administrasi masyarakat,” jelasnya. Sanusi menegaskan, peluncuran mobil ini agar masyarakat dapat merasakan pelayanan yang tepat, cepat dan tanpa bayar alias gratis. Sedangkan layanan masyarakat dengan menggunakan mobil dengan pro-

KILAS BIROKRASI

kerin ikanto/bhirawa

Bupati Gresik saat menerima penghargaan sebagai kabupaten peduli HAM.

Gresik Kembali dapat Penghargaan Sebagai Kabupaten Peduli HAM Gresik, Bhirawa Kabupaten Gresik kembali dinobatkan sebagai kabupaten peduli Hak Asasi Manusia (HAM). Penghargaan yang ditandatangani oleh Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (Menkumham) Yasonnah Laoly diterimakan oleh Kepala Kanwil Kemenkum HAM RI di Jawa Timur Krismono bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto. Penerimaan penghargaan secara nasional itu, dirangkaikan dengan Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia 2020 yang dilaksanakan di Kantor Wilayah Jawa Timur Kementerian Hukum dan HAM RI di Surabaya pada, Senin (14/12/2020), dan dilaksanakan nasional secara virtual. Usai menerima penghargaan, Bupati Sambari mengatakan, bahwa penghargaan itu merupakan apresiasi atas komitmen Pemerintah Kabupaten Gresik dalam melaksanakan program pembangunan dengan mengacu pada rencana Aksi Hak Asasi Manusia. Disamping itu, lahirnya berbagai produk hukum daerah yang ditujukan untuk penguatan pelayanan kepada masyarakat juga menjadi faktor pendukung pencapaian penghargaan tersebut. “Tentunya dengan penghargaan tidak lantas membuat pemerintah daerah berpuas diri di atas capaian yang telah diperoleh, namun akan menjadi penambah semangat untuk terus bekerja demi kemajuan dan peningkatan kualitas Hak Asasi Manusia di Kabupaten Gresik,” ungkapnya. [eri]

gram Plat N, yakni meliputi pengurusan elektornik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) yang rusak atau hilang dan Kartu Identitas Anak (KIA). Sehingga layanan mobil ini, bisa langsung cetak saat berada di desa, namun layanan ini dilakukan bergiliran. “Dan untuk di wilayah kecamatan sudah kita siapkan anjungan Dukcapil (ADM), yang setiap saat dapat mencetak e-KTP, Kartu Kelahiran (KK), Akte Kelahiran mapun Akte Kematian,” terangnya. Untuk saat ini, masih Sanusi terangkan, layanan program Plat N tersebut, teknisnya keliling setiap hari sesuai jadwal yang ditentukan serta kuotanya tergantung permintaan masyarakat. Dan nantinya, mobil layanan program Plat N ada empat,

yakni untuk melayani masyarakat di wilayah Malang Utara, Timur, Barat, dan Selatan. Namun untuk sementara ini masih ada dua unit mobil, dan tahun 2021 rencananya akan kita anggarkan untuk pembelian dua unit mobil lagi. “Layanan masyarakat prgram Plat N, Dispendukcapil akan melayani masyarakat dari pagi hingga pukul 23.00 WIB. Sedangkan pelayanan itu, tidak ada minimal jam kerja. Hal ini tergantung berapa ribu masyarakat yang ada saat itu,” tuturnya. Ditempat yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispendukcapil Kabupaten Malang Shirath Aziez mengatakan, bahwa program Plat N ini telah berlangsung sejak bulan Juli 2020 hingga saat ini masih terus berjalan. [cyn]

Hasil rekapitulasi PPK tersebut di pantau langsung oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Situbondo. Monev kemarin juga mendapatkan penjagaan ketat personil pengamanan dari Polres Situbondo dan Kodim 0823 Situbondo. Kapolres Situbondo AKBP Achmad Imam Rifai mengatakan, ia bersama Dandim 0823 Letkol Inf Neggy Kuntagina serta perwakilan Pemkab Situbondo melaksanakan patroli monitoring pelaksanaan rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara pemilihan bupati dan wakil Bupati Situbondo di sejumlah PPK. “Ya kami selalu intens memantau rapat pleno penghitungan suara pilkada di tingkat PPK. Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar dan sukses,” jelas Kapolres Imam. Dalam monev ini, lanjut Kapolres Imam, ia juga mengontrol kesiapsiagaan anggota Polri maupun TNI yang melakukan pengamanan kegiatan pegamanan dan juga pengawalan ketat kotak suara hingga sampai ke gudang KPU. Kapolres Imam memastikan, pengawalan itu dilaksanakan setelah kegiatan rekapitulasi suara pilkada dilaksanakan. “Sesuai dengan protap memang harus dikawal sampai ke lokasi gudang KPU Situbondo,” ulas Kapolres Imam. Kapolres Imam kembali memastikan situasi dan kondisi pada saat penghitungan rekapitulasi surat suara di tingkat PPK berjalan dengan aman dan kondusif hingga malam hari. Kapolres Imam menambahkan, selain menekankan pengamanan ia juga mengingatkan agar dalam pelaksanaan tugas seluruh personil tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes). “Ini untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 di Kota Santri Situbondo,” pungkas Kapolres Imam. [awi]

Kabupaten Sidoarjo Terima Penghargaan Peduli HAM Sidoarjo, Bhirawa Kabupaten Sidoarjo telah dinilai, dan terbukti andil dalam mensejahterahkan rakyatnya, dengan kategori nilai tinggi, yakni 87,75 terbaik Jawa Timur. Sehingga Kabupaten Sidoarjo mendapatkan predikat HAM (Hak Asasi Manusia). Prosesi penyerahan penghargaan diterima langsung Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono, dari Kementerian Hukum dan HAM RI yang diserahkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur, Krismono. pada Senin (14/12) di Kantor Kemenkumham Wilayah Jawa Timur. Kemenkumham juga memberikan penghargaan kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa atas capaian keberhasilannya sebagai pembina yang berhasil menjadikan 34 kab/kota di Jawa Timur menerima penghargaan yang sama, sebagai kab/kota peduli HAM. Krismono menyampaikan peringatan hak asasi manusia dunia ke 72 tahun 2020 beda dari biasanya karena adanya pandemi Covid 19, maka dilakukan secara virtual. Hanya lima kab/kota dengan nilai terbaik yang diundang di Kantor Kemenkumham Wilayah Jatim. “Ada 259 kab/kota dari jumlah 514 yang meraih penghargaan peduli HAM.

Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono sedang menerima penghargaan Peduli HAM dari Kemenkumham Wilayah Jatim, Krismono.

Di Jatim sebanyak 34 kab/kota se-Jatim memperoleh penghargaan peduli HAM, jumlah di Jatim paling banyak dibanding provinsi lain,” kata Krismono.

Lima kab/kota terbaik Jatim yakni Kota Batu, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Sidoarjo, kabupaten Gresik dan Kota Surabaya. Penganugerahan penghargaan

achmad suprayogi/bhirawa

peduli HAM dihadiri langsung Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Hadir juga Wali Kota Batu, Bupati Trenggalek dan Bupati Gresik. [ach]

Ketua Dewan Kritik Oknum ASN yang Suka Kerja di Zona Nyaman Sidoarjo, Bhirawa Ketua DPRD Sidoarjo, Haji Usman, mengkritik para ASN yang maunya ingin bekerja di zona nyaman. Karena itu harus dibuat regulasi berupa Perda ASN yang mengatur reward dan punishmen karyawan Pemkab. “Aku gak ngerti karepe. Opo gak iso kerjo opo pancen gak gelem kerjo (saya tidak paham, apakah ASN itu tidak bisa bekerja atau tidak mau bekerja,” ucapnya kesal. Uang APBD yang begitu besar akhirnya hanya menjadi silpa (Sisa lebih Perhitungan Anggaran).

Itulah kondisi yang saya amati sekarang, mereka sudah merasa enak dengan fasilitas pemerintah lalu tidak mau bekerja dengan baik. Janganlah karena sudah merasa enak lalu tidak mau bekerja. Kalau tidak mau menjalankan tanggungjawabnya harus menerima resikonya. Dalam Perda ASN nanti, eselon mereka karyawan yang suka bekerja di zona nyaman bisa diturunkan. “Masih banyak kok anak ASN muda yang pintar yang bisa mengganti posisi mereka,” tandasnya. Bagi ASN yang bekerja dengan baik dalam Perda

nanti dapat diusulkan rewardnya. Jadi ada punishmen dan tentu diimbangi dengan reward. Usman menanyakan ada apa kok sampai tidak bekerja dengan baik. Tingginya Silpa itu menunjukkan dengan jelas bahwa ASN tidak bekerja dengan baik. Ia tidak mau ada pembiaran seperti ini. Pejabat yang terkait atau yang menjadi ASN Harau bersikap. “Lapo kok gak wani. Mestinya kalau tidak bisa bekerja ya diganti saja. Kenapa tidak dilakukan. Ada apa ini,” katanya dengan nada tinggi. [hds]


LEGISLATIF

Selasa Kliwon, 15 Desember 2020

Halaman 3

trie diana/bhirawa

Peduli Sahabat Pers

Ketua Mawar Sharon Peduli (MSP), Lianggono Tejo Bunarto (tengah) bersama Sekretaris MPS, Dendy Lifton (kanan) dan Volunteer MSP Ny Juely saat memberi penjelasan dihadapan media massa di Surabaya jelang Natal pada 25 Desember mendatang Mawar Sharon Peduli ingin berbagi kepedulian kepada sahabat pers sebagai penyambung lidah kepada masyarakat tetap menjunjung tinggi integritas untuk dapat menyajikan berita yang benar dan akurat di PTC Surabaya, kemarin.

Demokrat Jatim Raih 12 Kemenangan di Pilkada Serentak Bayu Airlangga: Kawal Suara Sampai KPU Demokrat Jatim, Bhirawa Partai Demokrat Jatim menyambut gembira hasil Pilkada serentak 9 Desember kemarin. Pasalnya dari target 14 yang ditetapkan partai, Partai Demokrat berhasil meraih 12 kemenangan dari 19 pilkada serentak Kota Kabupaten di Jatim. “Alhamdulillah, kita berhasil meraih kemenangan 12 dari 14 target partai. Ini capaian yang positif kita dapatkan di Pilkada serentak 19 Kota Kabupaten di Jatim 9 Desember 2020 kemarin. Kader dan pengurus bekerja luar biasa,” ujar Sekertaris DPD Partai Demokrat Jatim, Bayu Airlangga, Surabaya, Senin (14/12) kemarin.

Menurut Bayu capain ini bukti kekompakan kader dan pengurus partai sampai tingkat Pengurus Anak Cabang (PAC) dalam memperjuangkan pasangan yang diusung dan didukung partai dalan Pilkada kemarin. “Semua mesin bergerak, semua kedar dan pengurus dan anggota Fraksi Demokrat baik di DPRD

KILAS DEWAN

Pemkab Langsung Aksi Kendalikan Banjir Supaya Tidak Meluas Gresik, Bhirawa Langganan banjir tahunan yang melanda Gresik selatan, di kecamatan Benjeng dan Balongpanggang. Penyebab banjir tahunan, sudah umum diketahui karena meluapnya Kali Lamong. Belum juga di realisasikan, dewan berharap pemkab harus langsung aksi. Menurut Ketua DPRD Gresik Moch Abdul Kodir mengatakan, bahwa banjir tahunan sudah menjadi momok tiap tahun yang belum teratasi. Untuk itu, pemkab segera kirim alat berat untuk melakukan perbaikan tanggul. Juga pengerukan alur sungai yg dangkal, agar tidak berdampak meluas merugikan masyarakat. “Bantuan pada masyakat yang di butuhkan lansung sekarang penting, tapi yang jauh lebih penting adalah aksi kongkrit dalam pengendalian banjir. Agar dampaknya tidak meluas, sehingga kerugian materi dan nyawa tidak lebih parah,” ujarnya. Pengerjaan Kali Lamong, bisa di ambilkan dari anggaran tanggap darurat. Yang sekarang masih sisa berapa bisa di gunakan, jika di BPPD Gresik. Tidak ada anggaran, pemerintah harus ada diskresi untuk segera melakukan sesuatu dalam rangka pengendalikan banjir dan harus bisa. “Seharusnya bisa laa, karena ini untuk kepentingan masyarakat yang sangat mendesak. Makanya, saya katakan harus ada upaya. Sebab berdasar SKB Mentri , bahwa relisasi APBD untuk tahun ini bisa sampai tanggal akhir dibulan Desember 2020,” ungkapnya. [kim]

Pemuka Agama Hindu Ucapkan Selamat kepada Cabup Ipuk

Banyuwangi, Bhirawa Calon Bupati Ipuk Fiestiandani Azwar Anas yang unggul sementara di Pilkada Banyuwangi 2020 berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei dan hitung riil beberapa partai politik terus bersilaturahim ke tokoh agama dan tokoh masyarakat. Pada Minggu (13/12) kemarin, Cabup Ipuk silaturahim kepada pemuka agama Hindu. Selain memberikan selamat, para pemuka agama Hindu mendoakan Ipuk agar ke depan bisa amanah dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Banyuwangi. “Kami memberikan ucapan selamat kepada Ibu Ipuk,” Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Banyuwangi Suminto. Silaturahim para pemuka agama Hindu tersebut juga turur hadir Pandita Dharmika Sandhi Kertayasa, Romo Resi Purba Adhinata Dharma, Pinandhita Loso Hadi, didampingi tokoh agama Hindu lainnya, seperti Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Banyuwangi Suminto, Sardiyanto, Jatson, Suhadi, dan Sudewa. Panditha Dharmika, Sandhi Kertayasa juga mendoakan agar Ipuk bisa memimpin Banyuwangi dengan amanah dan menaungi seluruh elemen masyarakat yang ada di Banyuwangi. [ant]

Kota Kabupaten maupun Provinsi bahu membahu memenangkan calon yang kita usung,” ungkapnya. Kata Bayu, pihaknya juga meminta kader partai untuk terus mengawal suara kemenangan ini sampai tingkat KPU dan dimumkan secara resmi oleh KPU setempat. “Kemenangan ini harua terus kita kawal. Memang hasil quick count telah keluar. Tapi keputusan akhir tetap di KPU. Mari kita kawal kemenangan ini sampai KPU. Jangan sampai suara rakyat suara kemenangan ini nanti ternodai,” jelasnya. Pria yang juga wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim ini juga me-

yampaikan apreisasi kepada KPU sebagai penyelenggara di Pilkada serentak kemarin. “Terima kasih KPU. Semua pilkada di Jatim berjalan lancar dan damai. Protokol kesehatan berjalan dengan ketat. Semoga semua tahapan pasca pemilihan sampai penetapan semua berjalan lancar dan aman,” pungkasnya. Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim yang juga bendahara DPD Partai Demokrat Sri Subianti, memberikan apresiasi pada kinerja anggota Fraksi Demokrat DPRD Jatim yang telah all

aou menangkan calon di daerah pemilihannya yang menyelenggarakan pilkada. “Alhamdulillah teman teman fraksi kompak dan all out saat menggerakkan mesin partai pada pilkada kemarin. Hasilnya juga tidak mengecewakan meski ada yang kalah. Namun secara umum kita sudah berjalan sesuai harapan,” ujarnya. “Teman teman fraksi yang dapilnya ada pilkadanya langsung kita min untuk all out bekerja dalam pilkada. Dan saya nilai teman teman semuanya turun dan bekerja keras,” lanjut wanita yang juga anggota Komisi E DPRD Jatim saat itu. [geh]

Berikut 12 kemenangan calon Partai Demokrat yang di usung dan di dukung di Pilkada Serentak 9 Desember 2020: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

Kabupaten Situbondo Kabupaten Jember Kabupaten Malang Kota Blitar Kabupaten Kediri Kabupaten Pacitan Kabupaten Trenggalek Kabupaten Ngawi Kabupaten Mojokerto Kabupaten Tuban Kabupaten Lamongan Kabupaten Gresik

Paripurna Tatib Pengisian Wawali, Satu Pasal dapat Penolakan Kota Kediri, Bhirawa Setelah cukup lama DPRD Kota Kediri melakukan pembahasan Tatib pengisian Wawali Kota Kediri melalui Panitia Khusus (Pansus) berakhir di Paripurna. Alhasil dalam paripurna tersebut terdapat pasal yang dianggap kontroversi hingga mendapatkan penolakan 50 persen anggota dewan. Sebelum dibahas dalam Paripurna, draft peraturan DPRD Kota Kediri Tentang Tata Tertib Pemilihan Wakil Wali Kota Kediri pengisi sisa masa jabatan periode 2019-2024 pada pasal 6 point 3 menyebutkan “Anggota DPRD yang ditetapkan sebagai calon Wakil Walikota sebagaimana dimaksud ayat (1) wajib mengundurkan diri dari jabatannya sebagai anggota DPRD’’. Pada point inilah dalam rapat paripurna mendapatkan penolakan hampir 50 anggota DPRD Kota Kediri. “Hampir lebih dari 50 persen anggota menolak pasal tersebut,” kata Ketua Pansus Tatib Wawali Ashari usai rapat Paripurna. Dia menjelaskan, dalam pembuatan draft Tatib ini Tim Pansus mengacu pada hasil Study Banding dibeberapa daerah lain yang memiliki pengalaman pengisian Wawali yang serupa dengan Kota Kediri, dan hasilnya tidak ada menemukan daerah yang membiarkan calon Wawali dari DPRD tidak me-

irvan cholis/bhirawa

Rapat paripurna yang digelar DPRD Kota Kediri saat membahas tentang Tata Tertib Pemilihan Wakil Wali Kota Kediri pengisi sisa masa jabatan periode 2019-2024.

ngundurkan diri pada saat dia mencalonkan diri. “Selanjutnya dari hasil Pansus kita laporkan, dan ternyata ada beberapa pasal yang menurut temen teman yang harus dirubah, Pandangan hukum dari temen sudah, pandangan hukum dari saya sudah, berkaitan dengan calon wakil wali kota yang dari DPRD, namun

pandangan temen temen tidak harus mengundurkan diri kecuali yang bersangkutan sudah terpilih.” kata Ashari. “Dalam paripurna juga diakomodir, ini akan menjadi catatan risalah pada saat sidang paripurna, akan menjadi dasar pengajuan evaluasi oleh Biro Hukum Pemerintah Provinsi Jatim,” lanjutnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Kediri dari fraksi Gerindra Katino mengungkapkan jika penolakan pasal 6 point 3 pada draft Tatib yang dilakukan sebagian besar anggota dewan, karena draft tatib tersebut mengacu pada aturan pemilihan kepala daerah. [van]

DPD PG Surabaya Kenang Jasa Almarhum Gus Amik Surabaya, Bhirawa DPD Partai Golkar (PG) Kota Surabaya mengenang jasa almarhum Miratul Mukminin atau Gus Amik saat selama menjadi Ketua Tim Pemenangan Pasangan Cawali dan Cawawali Kota Surabaya Machfud Arifin dan Mujiaman di Pilkada 2020, dengan untaian kata puisi. “Sugeng tindak Gus, saya percaya beliau orang baik. Kami mendoakan semoga beliau khusnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” kata Ketua DPD Partai Golkar Surabaya Arif Fathoni di Surabaya, Senin. Arif Fathoni yang juga Direktur Advokasi Machfud-Mujiaman mengatakan, Gus Amik adalah ketua tim pemenangan yang mampu menjadi dirigen bagi keberagaman parpol pengusung. Diketahui Machfud Arifin diusung oleh delapan parpol yakni PKB, Gerindra. Selain itu, lanjut dia, Gus Amik juga komunikator yang baik antara pemuka agama di Surabaya

dengan Cawali Machfud Arifin. Anggota DPRD Surabaya ini kemudian membuat untaian kata puisi untuk mengenang jasa Gus Amik selama Pilkada Surabaya 2020. Berikut untaian kata puisi: “Tidak mudah menjadi dirigen atas delapan jenis alat musik yang berbeda untuk menghasilkan alunan nada yang enak didengar oleh banyak telinga. Tidak gampang menjadi akuntan yang bertugas membaca ribuan dokumen keuangan yang menumpuk di meja kerja. Bukan perkara mudah mengatur antara kebutuhan dengan permintaan yang berjubel di kepala. Namun engkau mampu mengharmonikan segala perbedaan itu menjadi satu kekuatan yang tentu masih saja tidak sempurna, karena kesempurnaan hanyalah milik-Nya Semata. Pembawaanmu yang selalu tersenyum ditengah tekanan yang meningkat, membuat kami semua tetap tegar ditengah suasana ketegangan.

Jelang finish akhirnya Engkau tidak kuat menanggung virus baru didalam tubuhmu, hingga akhirnya Rumah sakit menjadi tempat menyandarkan segala kelelahan fisik dan psikis. Sugeng tindak gus, saya percaya Engkau orang baik. Dirigen yang mampu menghasilkan alunan musik yang merdu meski dengan segala keterbatasan alat musik. Kami mendoakan agar Engkau Khusnul Khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan Ketabahan. #InMemorianGusAmik”. Gus Amik meninggal dunia di RS Mitra Keluarga Darmo Satelit Kota Surabaya pada Minggu (13/12) sekitar pukul 19.30 WIB. Gus Amik beberapa hari sebelum hari pemungutan suara 9 Desember telah dirawat di rumah sakit. Jenazah Gus Amik dimakamkan di komplek Pondok Pesantren Sabilil Muttaqien (PSM) Takeran, Magetan, Jatim. [dre.ant]


OPINI

Selasa Kliwon, 15 Desember 2020

TAJUK

Legawa Hasil Coblosan COBLOSAN Pilkada sudah selesai. Kekhawatiran pandemi Covid-19 masih menjadi faktor ke-enggan-an pemilih datang ke TPS. Juga karena hujan. Menyebabkan tingkat partisipasi pada Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) masih belum memenuhi target nasional (77,5%). Namun kinerja penyelenggara Pilkada patut diapresiasi. Seluruh pemilih dan penyelenggara menggunakan masker, jaga jarak, dan tidak bersentuhan. Serta cucui tangan dengan hand-sanitizer. Tetapi beberapa daerah memiliki tingkat partisipasi melebihi target nasional. Di Jawa Timur misalnya, Tuban mencapai 77,6%, Lamongan (77,6%), Gresik (78,5%), dan Mojokerto 78%, Kota Blitar 79%. Partisipasi terendah tercatat di Surabaya hanya 53%. Namun dipastikan pilkada Surabaya (yang paling riuh di Jawa Timur) tidak akan berlanjut ke MK. Di Jawa Timur digelar 19 Pilkada (di 16 kabupaten, dan 3 kota), menyasar 18, 615 pemilih, tersebar di 48.607 TPS. Rata-rata partisipasi hanya 55,5%. Sore, hasil coblosan Pilkada secara quick-count sudah bisa diketahui. Walau masih menunggu penetapan. Tetapi biasanya, akhir Pilkada bukan selesai pada penetapan KPU (Komisi Pemilihan Umum) Propinsi, serta KPU Kabupaten dan Kota. Melainkan menunggu penetapan MK (Mahkamah Konstitusi). Tetapi tidak mudah mengajukan gugatan sengketa Pilkada pada MK. Terdapat persyaratan selisih suara yang sangat tipis. Jika selisih perolehan suara paslon (pasangan calon) lebih dari 3%, tidak dapat diajukan ke MK. Beberapa daerah berpotensi melanjutkan sengketa Pilkada ke MK. Antaralain Pilgub Kalimantan Selatan. Serta pilkada Bupati di Tasikmalaya, dan Pilkada Bupati Sumbawa (NTB). Sedangkan Pilkada di Jawa, rata-rata berselisih cukup besar, sehingga tidak dapat diajukan gugatan ke MK. Bahkan terdapat fenomena melawan “bumbung kosong.” Sukses terbesar melawan “bumbung kosong” diperoleh pasangan Mohmad Said Hidayat – Wahyu Irawan (95,5%) dalam Pilkada kabupaten Boyolali (Jawa Tengah). Di Jawa Timur, “bumbung kosong” juga kalah telak oleh incumbent yang memperoleh 94,3%. Tetapi cerita tentang “kalah telak” bukan hanya dialami bumbu kosong. Melainkan juga dialami incumbent, yang tak terduga tersungkur dalam Pilkada. Bahkan di kabupaten Ponorogo, terjadi persaingan (calon bupati) yang sama persis dengan Pilkada 2015 lalu. Tetapi incumbent hanya memperoleh 37,9% suara pemilih. Sedangkan lawan lama memperoleh 62,1%. Pada era globalisasi informasi, masyarakat dapat memperoleh berita fakta dan data yang kredibel. Media masa elektronika (terutama televisi) profesional, juga bekerja secara profesional, memapar informasi dengan metode terpercaya. Ongkos pengumpulan informasi (data) yang cukup mahal, di-dedikasi-kan kepada masyarakat. Bukan hanya dengan metode random sampling (pemilihan secara acak). Melainkan juga data faktual yang dikumpulkan dari setiap TPS di seluruh Indonesia. Pilkada merupakan amanat konstitusi. UUD pasal 22E ayat (1), mengamanatkan pemilu diselenggarakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Pilkada sebagai rumpun pemilu, wajib berpijak pada konstitusi. Terutama UUD pasal 18 ayat (4), yang meng-amanatkan “Gubernur, Bupati, dan Walikota masing-masing sebagai kepala pemerintahan daerah propinsi, kabupaten, dan kota dipilih secara demokratis.” Namun masih terdapat kritisi tentang money politics (menyuap rakyat) yang harus segera diperbaiki. Paslon wajib menghindari “cukong” yang menyokong pendanaan money politics. “Cukong” akan selalu minta balas jasa, dengan cara memborong proyek pemerintah daerah. Berpotensi tindak pidana korupsi. Menjadi Kepala Daerah (Gubernur, Bupati dan Walikota), bukanlah jabatan publik picisan. Seluruh janji kampanye (sesuai visi dan misi) wajib dituangkan sebagai Perda (Peraturan Daerah). Paslon terpilih, seyogianya telah bersiap-siap menjadi “manajer” daerah yang tidak sekadar menikmati hak protokoler. Melainkan memimpin seluruh masyarakat, membuka jalan meraih kesejahteraan. [*]

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Tantangan Masa Depan Pendidikan Karakter PROSES dan tujuan mulia pendidikan sejatinya tidak hanya sekedar membuat anak didik cerdik dan pandai, namun lebih dari itu pendidikan juga harus berkarakter dan berbudaya. Mewujudkan semua itupun, sejatinya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Pasalnya, setiap zaman punya cerita dan cara. Termasuk di era digitalisasi saat ini, bisa dipastikan butuh cara tersendiri dalam proses penanaman karakter generasi muda. Sehingga, menjadi logis adanya jika permasalahan penanaman karakter generasi muda tidak lekang oleh waktu untuk terus menjadi perhatian semua pihak. Baik oleh sekolah melalui guru, orang tua, masyarakat, maupun pemerintah. Perhatian lebih dari pemerintah terlihat dari upaya Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK RI), Agus Sartono yang menekankan bahwa penanaman karakter pada generasi muda perlu terus diperkuat. Upaya tersebut perlu terus diupayakan guna generasi muda memiliki akhlak yang baik, (Sindonews.com,12/12). Secara regulatif pendidikan yang terfokus pada pengembangan karakter inipun, sejatinya terlihat dari Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang notabenenya merupakan gerakan pendidikan di bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan pelibatan dan kerja sama antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat sebagai bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). Selanjutnya, ditambah dengan UU Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan mengamanatkan perlunya upaya strategis untuk meningkatkan ketahanan budaya dan kontribusi budaya Indonesia di tengah peradaban dunia. Melalui dua regulasi tersebut, setidaknya menyadarkan semua pihak bahwa membangun dan membekali peserta didik sebagai generasi emas Indonesia Tahun 2045 dengan jiwa Pancasila dan pendidikan karakter yang baik guna menghadapi dinamika perubahan di masa depan membutuhkan dukungan banyak pihak. Terlebih, peran orang tua sebagai pembimbing utama dalam pendidikan karakter. Asri Kusuma Dewanti Pengajar Universitas Muhammadiyah Malang

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Halaman 4

Fenomena Ujian PAS Berbasis CBT E-Learning guru sudah nyaman dengan metode konvensional dalam memberikan materi ke siswa sehingga guru malas untuk belajar menggunakan teknologi informasi, akibatnya guru sulit untuk memberikan antara lain menggunapembelajaran secara Oleh : kan google classroom, daring. Fenomena yang Sri Sunarni, MPd google formulir, quiziz, lain yaitu ketersediaan kahot, WA dan E-LearnHP dan paket data yang ing dan lain-lain. Selama harus disediakan guru delapan bulan pembelajaran daring, dan siswa, padahal tidak semua seluruh madrasah atau sekolah men- orang tua siswa mempunyai ekonomi galami dilema yang dirasakan guru yang cukup untuk membelikannya, maupun siswa. Dilema itu antara lain menyebabkan pembelajaran daring banyak sekali guru yang belum bisa menjadi tidak berjalan maksimal menggunakan teknologi informasi lalu pemerintah memberikan ban(gaptek) IT, siswa tidak mempunyai tuan paket data sekitar bulan oktober HandPhone (HP) dan paket data yang setelah pembelajaran daring berjalan harus tersedia, guru belum siap meng- beberapa bulan. Selain itu juga belum gunakan aplikasi E-learning . Dilema disosialisasikan aplikasi E-Learning itu merupakan Fenomena yang terjadi kepada guru tetapi tiap madrasah saat ini dan juga dialami MTs Negeri 6 atau sekolah wajib menggunakannya Pasuruan Kabupaten Pasuruan. Madra- dalam proses pembelajaran daring, hal sah melakukan pembelajaran daring ini menyebabkan guru dituntut harus menggunakan Quizizz, kahot, google belajar padahal pembelajaran daring classroom, telegram dan E-Learning. harus tetap dilaksanakan. Apalagi Kemenag juga mewajibkan Fenomena yang terjadi di madrasah kepada madrasah untuk menggunakan atau sekolah juga terjadi di MTs N aplikasi E-Learning Kemenag yang 6 Pasuruan, tetapi madrasah sudah belum disosialisasikan kepada guru, dapat mengatasi itu dengan memsehingga banyak guru dilembaga kami berikan pendampingan khusus bagi harus belajar aplikasi ini. guru yang gaptek IT sehingga bisa Guru yang gaptek IT merupakan memberikan pembelajaran daring kefenomena yang ditemukan karena pada siswa. Memberikan sosialisasi

Berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Pendis Nomor 2491 tahun 2020 Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia tentang penetapan pedoman penyusunan Kalender Pendidikan (Kaldik) tahun ajaran 2020/2021. Dalam SK itu ditetapkan jumlah hari efektif dan rincian hari libur madrasah yang tertuang dalam daftar kegiatan madrasah selama satu tahun pelajaran salah satunya kegiatan ujian semester.

D

alam Kaldik di bulan Desember merupakan kegiatan ujian Penilaian Akhir Semester (PAS) ganjil tahun pelajaran 2020/2021. Semua madrasah/sekolah menyelenggarakan ujian PAS secara serentak. Ujian PAS tahun ini merupakan ujian yang berbeda dengan tahun sebelumnya karena pandemi Covid 2019 yang terjadi saat ini menyebabkan pembelajaran tatap muka beralih menjadi belajar dari rumah (BDR) melalui daring maupun luring. Seluruh madrasah atau sekolah harus melakukan pembelajaran melalui daring sesuai Surat Keputusan Bersama Empat Menteri (SKB 4 Menteri) tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran pada tahun ajaran 2020/2021 di masa pandemi Corona Virus Disease 2019. Sejak diberlakukan SKB 4 Menteri mulai awal Maret 2020 seluruh madrasah atau sekolah melaksanakan pembelajaran daring maupun luring untuk menuntaskan kurikulum. Pembelajaran daring yang dilakukan madrasah atau sekolah bervariasi

A

khir tahun 2020, selain ramai-ramai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 yang sudah selesai, terdapat beberapa hal yang ramai secara bersamaan, yaitu terkuaknya kasus-kasus korupsi. Diantaranya Kasus Korupsi Benur dan Bansos Covid-19, keduanya dari kementrian pemerintahan pusat, serta korupsi walikota Cimahi. Ternyata terdapat keterhubungan diantara Pilkada dan korupsi yang ter-desentralisasi didaerah-daerah. Satu diantaranya yaitu, calon kepala yang maju kembali pada Pilkada 2020, terdapat mantan narapidana Kasus Korupsi, diantaranya Yusak Yaluwo maju kembali pada Pilkada di Bouven Digoel (BBC, 2020). Dia satu diantara banyak walikota atau bupati yang kedapatan kasus korupsi. Sejak 2004 hingga 2019, tercatat kepala daerah (gubernur dan walikota/bupati) yang terjerat kasus korupsi sebanyak 124 orang (Katadata, 2019). Pola-pola yang dilakukan oleh gubernur serta kepala daerah/bupati serta aparat di daerah-daerah ini, menurut Vishnu sendiri sebagai Akademisi Universitas Indonesia (KPK, 2019), mengidentifikasi pola korupsi dari putusan inkracht, ialah (1) pola korupsi berkaitan dengan perizinan; (2) pola korupsi berkaitan dengan fungsi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) –legislasi, anggaran, pengawasan kebijakan-; (3) pola korupsi berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa pemerintah; (4) pola korupsi berkaitan dengan promosi, mutasi, dan suap jabatan. Tak jarang, perilaku korupsi yang dilakukan oleh Walikota/ Bupati dan Gubernur di daerahdaerah juga diikuti dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berada didaerah-daerah. Menurut data Badan Kepegawaian Negara (BKN) (Kompas, 2018), terdapat total 2.259 narapidana korupsi yang masih menjadi ASN dari setiap provinsi di seluruh Indonesia. Di Pusat sendiri terdapat total 98 narapidana korupsi yang masih menjadi ASN. Letak permasalahan terjadi nya korupsi pada ASN ialah, menurut Syahputra, Direktur Madrasah Anti Korupsi Pemuda Muhammadiyah (Tirto, 2017), terjadinya pola rekruitmen promosi, rotasi, dan mutasi yang salah. Dari banyaknya kasus korupsi yang terjadi di daerah-daerah, salah satu pintu masuk nya ialah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Dari Artikel ini, coba mengidentifikasi

menu-menu di E-Learning dan cara menggunakannya kepada guru dan siswa secara berjenjang dan berkala sehingga kami bisa melaksanakan pembelajaran daring melalui ELearning. Banyak sekali menu yang ada di E-Learning salah satunya Computer Based Test (CBT), yang sering digunakan oleh guru untuk memberikan soal ulangan harian dan ujian tengah semester kepada siswa sehingga mereka terbiasa menggunakan menu itu. CBT merupakan menu yang ada di E-Learning yang mempunyai kelebihan yaitu tanpa mengoreksi lagi nilai secara langsung keluar dan masuk ke menu rekap raport. Kelebihan inilah menyebabkan guru di MTs N 6 pasuruan melakukan ujian PAS semester ganjil menggunakan CBT sekaligus merupakan implementasi dari Keputusan Menteri Agama (KMA) 183 dan 184 tahun 2019. Ketika proses ujian PAS berlangsung ditemukanI beberapa dilema yaitu ketersediaan HP dan paket data, koneksi sinyal HP siswa yang bermasalah. Dilema yang terjadi dapat diselesaikan oleh MTs N 6 Pasuruan dengan menyediakan leptop dan jaringan internet gratis, sehingga proses ujian PAS ganjil berjalan lancar. Guru PPKn MTs N 6 Pas Kabupaten Pasuruan Bisa dihubungi melalui email : srisunarniwingko15@gmail.com

Pilkada dan Desentralisasi Korupsi dan membedah lebih kejahatan birokrasi yang dalam terkait Pola Koruterstruktur. Oleh : Adi Fauzanto psi di daerah-daerah dan Mohtar Mas’oed dapintu masuknya melalam Politik, Birokrasi, dan Pembangunan lui Pilkada, serta peran masyarakat didalamnya (2003). Mengatakan dalam menjaga daerah nya masing- terdapat dua faktor yang berperan masing. Hal tersebut ditunjukan untuk terjadinya korupsi birokrasi. Permencegah terjadinya desentralisasi tama, posisi dominasi birokrasi pekorupsi. merintahan daerah sebagai sumber Desentralisasi sendiri diartikan utama barang, jasa, dan lapangan kerja menurut Syamsuddin dalam Buku sekaligus pengatur kegiatan lapangan Desentralisasi dan Otonomi (Adi, ekonomi. Kedua, dominasi negara 2020), merupakan penyerahan ke- yang mengerdilkan kekuatan lainya wenangan dari pemerintah pusat ke- dalam masyarakat. pada daerah untuk mengurusi rumah Menurut Eko Prasojo (Farida, tangga sendiri berdasarkan prakarsa 2016), sumber penyakit birokrasi pada dan aspirasi dari rakyatnya dalam dasaranya dapat diidentifikasi dari dua kerangka kenegaraan. lokus: internal dan eksternal. Faktor internal, pertama, ialah sumber kelePola Korupsi di Daerah mahan berasal dari kegagala sistem Jika melihat pola korupsi yang yang ada di birokrasi tersebut. Kedua, terjadi didaerah diantaranya terda- ialah bersumber dari faktor masuknya pat 4 pola; fungsi dprd; perizinan; sumber daya manusia yang tidak pengadaan barang dan jasa; promosi transparan, objektif, dan profesional. jabatan. Menurut analisa Tomy Le- Ketiga, proses bisnis dalam pelayanan gowo (Muhtar dan Fathur, 2013), yang memungkinkan birokrat secara menurutnya ada 3 penyebab terjadinya individu atau bersama dapat mengamdesentralisasi korupsi pada era oto- bil uang negara dalam jabatan dan nomi daerah. wewenangnya. Pertama, program otonomi daerah Faktor eksternal, pertama, dishanya terfokus pada pelimpahan we- ebabkan oleh relasi antaraberbagai wenang dalam pembuatan kebijakan, sistem yang terkait, misalnya kooptakeuangan, dan administrasi dari pe- si dan intervensi politik. Kedua, merintah pusat ke pemerintah daerah, ialah budaya masyarakat yang sangat tanpa disertai dengan pembagian permisif, menjadikan suap sebuah hal kekuasaan kepada rakyat. Kedua, yang biasa. tidak ada institusi negara yang mampu Selain korupsi Birokrasi, terdapat mengontrol secara efektif penyim- korupsi Berjamaah. Keterlibatan antara pangan wewenang didaerah. Ketiga, kekuasaan didaerah-daerah, biasanya legislatif gagal dalam menjalankan terjadi antara kepala daerah dan DPRD, fungsinya sebagai lembaga kontrol, serta tangan tidak terlihat dibalik angmalah sebaliknya. garan (baca: pengusaha kotor). Dari hal tersebut, Penulis mengiMenurut Pratikno (Muhtar, 2013), dentifikasi yang dapat di kelompokan keterlibatan banyak aktor dalam menjadi 3 jenis; (1) Korupsi Birokrasi korupsi disebabkan karena beberapa –berkaitan dengan ASN, Perizinan, faktor. Pertama, Korupsi tidak lagi pengadaan barang dan jasa-; (2) Korupsi dilakukan oleh individu yang ingin Berjamaah –Kepala daerah dan DRPD-; memperoleh uang secara cepat, na(3) Keterlibatan Pengusaha –pengadaan mun juga lembaga-lembaga politik barang dan jasa, perizinan-. dan pemerintahan sebagai upaya Birokrasi sendiri menurut Mohtar untuk menghidupi lembaga. Kedua, Mas’oed (Muhtar dan Fathur, 2013), korupsi yang dikembangbiakkan semengatakan bahwa birokrasi selaku bagai mekanisme keseimbangan poliaparat pemerintah juga menjadi inisia- tik. Seorang koruptor akan berusaha tor pembangunan perencanaan pem- menjebak lembaganya terlibat korup bangunan, dan mencari dana. Selain sehingga ia terlindungi dan menjeitu birokrasi juga merupakan sumber bak lembaga lainya. Ketiga, korupsi kekuasaan yang memonopoli infor- akan cenderung bersifat akumulatif, masi, keahlian teknis, dan memiliki karena yang menyuap akan berustatus yang lebih tinggi jika berhadap- saha memperoleh uang pengganti, an dengan masyarakat. dan yang menerima juga menyuap Hal tersebut menyebabkan rawan kepada yang lain. Keempat, korupsi terjadinya Korupsi Birokrasi. Menu- juga melibatkan juga aktor-aktor lain rut Farida Patinggi dan Fajlurahman diluar pemerintah, seperti pelaku bis(2016), Korupsi Birokrasi merupakan nis, dan bahkan kompnen lain dalam korupsi yang diakibatkan oleh kinerja masyarakat. birokrasi yang buruk, tata kelola Diantara korupsi Birokrasi dan birokrasi yang kurang memadai dan Korupsi Berjamaah, semakin menjadi

marak didaerah-daerah. Diperlukan suatu cara komprehensif, untuk mencegah korupsi dengan bentuk birokrasi dengan berjamaah. Pertama, ialah dengan memperbaiki sistem atau Reformasi Birokrasi yang mencegah terjadinya korupsi. Kedua, ialah menciptakan kelembagaan yang saling mengawasi atau pembuatan lembaga pengawasan yang independen di daerah-daerah. Pintu Masuk Pilkada Fenomena Pilkada saat ini, selain munculnya masalah lama, yaitu terjadi keluarga diantara elite kembali maju dalam Pilkada. Menurut penulis, terdapat fenomena pola Pilkada dimana elite yang terpilih di DPRD pada tahun 2019, kembali maju pada Pilkada 2020. Artinya dia menjadi DPRD untuk menjadi batu loncatan, mengakibatkan pola buruk haus kekuasaan dan menjadi bahaya jika dibiasakan. Selain itu, penemuan Penulis, menemukan terjadinya kekuasaan pusat pada Partai Politik. Terbukti beberapa calon kepala daerah perlu mendapatkan rekomendasi dari Pimpinan Pusat Partai Politik untuk mendukungnya, artinya konsep desentralisasi hanya jargon, masih terdapatnya pemusatan politik. Terbukti Ini menjadi pintu masuk terjadinya korupsi didaerah, jika (1) proses aktivitas tersebut membutuhkan modal uang yang banyak. (2) proses aktivitas tersebut melibatkan pengusaha dengan perjanjian-perjanjian tertentu. (3) proses aktivitas tersebut menghasilkan promosi jabatan yang tidak berintegritas. (4) terdapat kesepatan antara eksekutif-DPRD melalui partai-partai politik pendukung yang melibatkan proyek dan anggaran tertentu. Hal tersebut berakibat politik biaya tinggi. Menurut Vishnu (KPK, 2019), politik biaya tinggi dituding sebagai penyebab terdorongnya pejabat pemerintah –Kepala Daerah, DPRD, ASN Daerah- terpaksa melakukan korupsi, untuk menutupi biaya korupsi yang dilakukan pada saat Pilkada. Sehingga menurut James Burns (dalam Vishnu, 2019), pejabat tinggi daerah memiliki karakteristik transaksional daripada memberikan visi membawa perubahan transformasional pada daerah-daerah. Tim Peneliti Pilkada 2020 Indonesia Corruption Watch, Universitas Brawijaya

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Samsul Tahar, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


Selasa Kliwon, 15 Desember 2020

PELAYANAN PUBLIK

Halaman 5

Polres Salurkan Bantuan Sembako Situbondo, Bhirawa Polres Situbondo memiliki kepedulian yang tinggi bagi kalangan warga tak mampu di Kota Santri. Terbukti, jajaran Polres Situbondo menyerahkan bantuan sembako sebagai bagian mengurangi dampak pandemi Covid-19. Sedikitnya ada 8,5 ton beras atau 1.700 paket sembako untuk disalurkan kepada masyarakat yang tidak mampu yang tersebar di Kabupaten Situbondo. Penyerahan bantuan secara simbolis diserahkan oleh Kapolres Situbondo AKBP Achmad Imam Rifai, kepada semua jajaran di masing-masing Polsek berupa lima kuintal beras. Tak hanya itu, Polres Situbondo juga menyertakan bantuan alat penyemprot disinfektan. Kegiatan tersebut dilaksanakan usai apel pagi di halaman Mapolres Situbondo, Senin (14/12). Selanjutnya bantuan akan disalurkan kepada yang berhak menerima. Kapolres Situbondo AKBP Achmad Imam Rifai menegaskan, bantuan berupa beras diserahkan kepada anggota Polsek untuk selanjut-

nya disalurkan kepada masyarakat yang tidak mampu serta masyarakat yang terdampak Covid-19. Bantuan ini, jelas mantan penyidik KPK RI itu, merupakan program “Polri Peduli Covid-19”. “Kegiatan sosial ini bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat khususnya bagi warga yang belum pernah tersentuh bantuan,” jelas Kapolres Imam. Kapolres Imam kembali menambahkan, Polri berkomitmen untuk selalu membantu masyarakat yang kini berada ditengah pandemi Covid-19 khususnya masyarakat yang tidak mampu guna untuk ikut meringankan beban dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kata Kapolres Imam, selain menyalurkan bantuan sembako, Polres Situbondo juga membagikan alat semprot disinfektan. “Bakti sosial ini untuk mendukung kegiatan pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Situbondo,” pungkas pria dengan dua melati dipundaknya tersebut.[awi]

LINTAS PELAYANAN

TP PKK Sidoarjo Gelar Beauty Class Sidoarjo, Bhirawa Cantik di luar juga cantik di dalam. Itu point yang bisa didapat oleh para anggota TP PKK Kecamatan dan para istri pimpinan OPD di Pemkab Sidoarjo ini, saat mengikuti kegiatan Beauty Class, yang digelar oleh TP PKK Kabupaten Sidoarjo, Senin (14/12) kemarin, menyongsong peringatan Hari Ibu pada 22 Desember mendatang. Dalam kegiatan sehari yang digelar di pendopo Delta Wibawa itu, sebagai jurinya adalah dari pihak Mustika Ratu. Juga dari Ketua umum TP PKK Kabupaten Sidoarjo, Hj. Muzayiningsih Hudiyono, istri PJ Bupati Sidoarjo, Hudiyono. Dalam kegiatan Beauty class, kemarin, selain mendapatkan bekal pengetahuan menjaga performa diri, juga dipilih peserta yang memenuhi unsur keserasian, antara busana yang dikenakan dan tata riasnya saat kegiatan tersebut. “Sederhana tapi menarik, itu gampang-gampang susah,” komentar Mariam, juri dari Mustika Ratu, usai penjurian. Para juri menetapkan 3 peserta terbaiknya. Terbaik pertama, Ny Abu Dardak, istri dari Camat Sedati, terbaik kedua Ny Fredik Suharto, istri Kepala Dinas PMD dan terbaik ketiga Ny Khoirul Anam, istri dari Plt Camat Porong. Ketua Umum TP PKK Kab Sidoarjo, Hj Muzayiningsih Hudiyono, juga memberikan arahannya, para anggota TP PKK yang cantik di luar itu, hendaknya juga bisa cantik di dalam.[kus]

Kapolres Situbondo AKBP Achmad Imam Rifai saat menyerahkan bantuan sembako untuk warga tak mampu. Bantuan secara simbolis diserahterimakan kepada para Kapolsek.

sawawi/bhirawa

Better Life Farming, Tingkatkan Kesejahteraan Petani Surabaya, Bhirawa Turut mendukung petani Indonesia dan pembangunan sektor pertanian nasional, Bayer Indonesia, perusahaan global dengan kompetensi di bidang kesehatan dan pertanian telah meresmikan program ‘Better Life Farming’ (BLF) bersama dengan Kementerian Pertanian RI dalam acara Mentan Sapa Petani dan Penyuluh Pertanian (MSPP). Better Life Farming merupakan bentuk dari program berkelanjutan Bayer bekerjasama dengan para mitra untuk menjangkau empat juta petani dengan 20 persennya adalah petani perempuan, selama kurun waktu 2020-2030 yang direncanakan berlokasi di 17 provinsi, demi mendukung terwujudnya pertanian yang maju, mandiri, dan modern. Country Commercial Lead Crop Science Bayer Indonesia & Malaysia, Patrick Gerlich mengungkapkan konsep program Better Life Farming ini sejalan dengan strategi Pemerintah untuk mengembangkan Korporasi Petani dan menjangkau 2,5 juta petani muda. Di mana kelompok tani dan petani akan diberi bimbingan pelatihan onfarm serta kewirausahaan dan difasilitasi akses pembiayaan, asuransi pertanian, serta akses pasar. Program

Better Life Farming ini adalah komitmen jangka panjang Bayer yang secara global bermitra dengan IFC, Netafim dan Swiss-Re. “Kami bertemu langsung dengan para petani yang cenderung mengalami kesulitan selama pandemi. Ini menjadi ancaman kepada potensi produksi pangan nasional yang jika dikelola dengan tepat akan bermanfaat bagi kesejahteraan petani. Untuk itu, Bayer menggagas Better Life Farming di seluruh dunia yang hari ini bersama Kementan kita luncurkan di Indonesia,” terangnya, Senin (14/12). Patrick menambahkan melalui Better Life Farming Center (BLFC) Bayer dan mitra membuka akses teknologi dan pendidikan serta pendampingan termasuk akses pembiayaan bagi para petani agar mereka dapat mengelola bisnis pertanian secara profesional dan

layak secara komersial. Sementara itu program Better Life Farming juga bertujuan mendukung Visi Pertanian Jangka Menengah Pemerintah Indonesia 2020-2024 yang diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan ketahanan pangan dan daya saing pertanian. Mengacu pada Rencana Strategis Kementerian Pertanian 2020-2024, korporasi petani yang dibangun dengan sistem industri tani yang terpadu dalam mengembangkan skala usaha tani akan dapat menjadi solusi atas permasalahan yang kerap dijumpai petani. Karena faktanya, banyak petani mengalami kesulitan dalam menjual hasil panen sehingga menyebabkan menurunnya pendapatan mereka. Keadaan ini semakin terancam dalam masa pandemi ini. BLFC ditargetkan akan tumbuh dengan jumlah 4 ribu kios BLFC sepanjang 2020-2030. Di mana setiap tahunnya BLFC diharapkan dapat menjangkau hingga empat desa atau sebanyak seribu petani / desa. Pada tahun 2020, area program Better Life Farming telah mencakup wilayah Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat. BLFC terus dikembangkan untuk

dapat dikenal oleh masyarakat luas. Pada tanggal 8 Desember 2020 per/ esmian BLFC di Tulungagung, Jawa Timur, telah dilakukan, diikuti dengan peresmian BLFC di Serang, Banten pada 11 Desember 2020. Sebagai penghasil komoditas pangan utama padi dan jagung, Tulungagung kini memiliki delapan BLFC, sama jumlahnya dengan di Banten. Seluruh BLFC dibina dan dikembangkan oleh Bayer bersama para mitra, dengan pelatihan serta pendampingan intensif kepada pemilik maupun pengelola. Sehingga BLFC dapat menjadi pusat pengembangan terpadu bagi para petani sekitar terutama dalam membuka akses ke pasar hingga pinjaman modal usaha. Program Better Life Farming di daerah Tulungagung sendiri sukses menjangkau lebih dari 1.500 petani dan mampu meningkatkan produktivitas tanaman pangan lebih dari 25 persen serta kenaikan pendapatan petani lebih dari 75 persen. Sedangkan adanya BLFC di Banten sukses menjangkau lebih dari 3.200 petani dengan kenaikan produktivitas tanaman pangan lebih dari 25 persen dan pendapatan petani lebih dari 50 persen.[riq]

140 Anak Autis Dapat Layanan Khitan Gratis dari Nurul Hayat dan Y-AMI Sidoarjo, Bhirawa Sebanyak total 140 anak yang menderita autis dan down syndrom yang ada di Kabupaten Sidoarjo dikhitan telah secara gratis. Nurul Hayat Sidoarjo bekerja sama dengan Yayasan Ananda Mutiara Indonesia (Y-AMI) dalam kegiatan sosial tersebut. Branc Manager Nurul Hayat Sidoarjo, Riza Afif, mengutarakan kegiatan sosial itu, bertujuan menjalankan syariat Islam agar anak-anak berkebutuhan khusus itu lebih bersih dan suci saat beribadah. ”Semoga setelah dikhitan, orang tua lebih semangat untuk mengajak anak-anak mereka untuk menjalankan ibadah khususnya sholat,” kata Riza, Minggu (13/12) kemarin. Pada kegiatan Minggu, 13 Desember itu, jumlah anak berkebutuhan khusus (ABK) yang dikhitan sebanyak 30 anak. Pada 29 Desember 2019 lalu, sebanyak 30 anak. Pada 16 Februari 2020 sebanyak 24 anak. Dan pada 30 Juni 2020 sebanyak 57 anak. Metode khitan, kata Riza, secara Khitan Ceria Spesial. Yaitu smart klamp. Sehingga para peserta bisa

Salah satu ABK yang selesai ikut khitan ceria.

beraktifitas seperti biasanya walau setelah dikhitan. Karena kurang lebih lima hari, klamp akan bisa dilepas. “Karena saat ini masih pandemi Covid-19, khitan kita lakukan dengan menerapkan protokoler kesehatan,” katanya. Dikatakan Riza, banyak orang tua ABK yang tidak memperdulikan anaknya, sudah dikhitan apa belum. Karena merasa sang anak berbeda dengan lainnya. Padahal menurut

alikus/bhirawa.

aspek syariat Agama Islam maupun kesehatan, itu hal sangat penting. Akibatnya dalam kegiatan khitan ini, pernah ada beberapa peserta yang sampai berumur 15 tahun, bahkan ada yang sampai berumur 23 tahun. Alasan lain para ABK terlambat khitan, karena para orang tua berpikir harus ditangani oleh dokter khusus. Yang terkadang harganya tidak terjangkau bagi mereka. [kus]

Dishub Bina Sopir Bertahan di Tengah Pandemi Pemkab Malang, Bhirawa Masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) yang hingga kini belum usai, membuat sebagian usaha masyarakat di Kabupaten Malang mengalami keterpurukan. Hal ini juga berdampak pada sopir angkutan umum yang ada di wilayah kabupaten setempat. Agar para sopir angkutan umum tidak semakin terpuruk, maka Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang menggelar kegiatan Pembinaan Pengemudi di Kabupaten Malang di Masa Pandemi Covid-19. Pembinaan yang dilakukan pada sopir angkutan umum di Kabupaten Malang ini, kata Kepala Dishub Kabupaten Malang, Hafi Lutfi, Senin (14/12), usai menggelar kegiatan Pembinaan Pengemudi di Kabupaten Malang di Masa Pandemi Covid-19, yang diikuti perwakilan sopir angkutan umum dan staf Dishub, di salah satu rumah makan, di wilayah Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, agar mereka

Dishub Kabupaten Malang saat menggelar kegiatan Pembinaan Pengemudi di Kabupaten Malang di Masa Pandemi Covid-19, di salah satu rumah makan, di wilayah Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. cahyono/Bhirawa

tetap bertahan untuk menjalankan pekerjaannya sebagai sopir, meski di tengah Pandemi Covid-19. “Meski prioritas utama Dishub Kabupaten Malang mencegah laju penyebaran Covid-19, namun pihaknya juga memberikan pembinaan kepada para sopir angkutan umum agar mereka tetap bertahan ditengah Pandemi Covid-19,” ujarnya.

Lutfi mengaku, selama berlangsungnya Pandemi Covid-19, para sopir ini juga terkena imbasnya. Sehingga melihat kondisi seperti itu, maka Dishub ingin berperan memberikan pembinaan agar sopir angkutan umum tidak semakin terpuruk. Dan yang paling penting, saya sampaikan kepada para sopir aga ikut memutus mata rantai penyebaran Covid-19. [cyn]


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Selasa Kliwon, 15

Mobil Petranesian Sabet Juara II K Kategori Perancangan Aerodinamika Body Surabaya, Bhirawa Kondisi pandemi Covid 19 tak menyulutkan langkah mahasiswa Universitas Kristen (UK) Petra untuk berprestasi. Terbukti, meskipun tak bisa bertemu secara fisik, Tim Mobil Petranesian 001 UK mampu meraih juara II dalam Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2020 yang diselenggarakan Kemdikbud bertema Energi untuk Negeri yang digelar secara Daring di Universitas Indonesia, Senin (30/11) lalu.

Tim Petranesian 001 UK mempresentasikan hasil Perancangan Aerodinamika Body pada kejuaraan KMHE 2020.

Mobil rancangan tujuh mahasiswa Fakultas Teknologi Industri (FTI) yang terdiri dari Ivan Christian Hernando, Dhanny Axel Yudhistira, Timotius Kevin Ronald Santoso, Nandya Thomas Eulia,

Louis Soesanto dan Juniko dari Prodi Teknik Mesin. Sementara satu mahasiswa lain Michaelfin Andaya Tjahjono dari Program Otomotif. Ketua Tim Mobil Petranesian, Christian Hernando menjelaskan,

rancangan mobil hemat energi ini dibuat karena sangat prihatin terhadap energi yang semakin lama semakin terbatas dan memiliki keinginan untuk menciptakan mobil yang ramah lingkungan. "Maka tim kami membuat desain mobil hemat energi dengan konsep urban atau konsep mobil yang seperti pada umumnya dipasarkan (beroda empat). Mobil ini menggunakan tenaga listrik dan didesain dengan penggunaan energi seminim mungkin,'' kata Ivan. Menurut Christian, rancangan ini sesuai untuk berkendara di

jalanan dengan versi di skala. Artinya, dalam desain ukuran yang digunakan bukan dimensi untuk lima penumpang ataupun empat penumpang melainkan didesain hanya untuk satu penumpang. "Saat KMHE 2020 Tim Petranesian harus bersaing dengan 110 tim dari 74 universitas, institut dan politeknik dari seluruh Indonesia,'' ujarnya. Mobil Petranesian 001 mampu memukau juri karena model body yang bisa mengurangi efek dari hambatan aliran udara. Tak hanya itu, tim ini juga mampu memanfaatkan komponen yang memiliki massa ringan namun tetap kuat menahan beban. Rangka mobil terbuat dari ba-

Cegah Kerentanan Kasus Covid-19 di Musim Penghujan

Prof Chairul Anwar Nidom Sarankan Vaksinasi Influenza Surabaya, Bhirawa Memasuki musim penghujan masyarakat harus waspada terhadap berbagai penyakit. Seperti virus influenza, infeksi saluran pernapasan, diare dan sebagainya. Apalagi angka kasus Covid 19 semakin meningkat sejak bulan November lalu. Tak sedikit pula yang menafsirkan angka kenaikan kasus Covid 19 berkaitan dengan perubahan cuaca secara langsung. Terkait hal itu, Guru Besar Universitas Airlangga (Unair), Prof Dr Chairul Anwar Nidom berpendapat peningkatan temperatur udara disertai peningkatan kelembaban udara pada prinsipnya tidak disukai Virus Coro-

na atau Covid 19. Kendati begitu, ada berbagai hal yang perlu diwaspadai oleh masyarakat di musim penghujan. Utamanya perubahan pola perilaku manusia saat musim hujan yang cenderung lebih banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan yang hangat dan tertutup. "Udara dingin juga mempengaruhi sistem imun tubuh dan menjadikan lebih rentan terhadap infeksi virus, serta berpengaruh terhadap fleksibilitas reseptor ACE2 terhadap Covid 19,'' ujar Prof Nidom, Senin (14/12). Kendati begitu, Prof Nidhom menjabarkan belum ada penelitian tentang viabilitas Covid 19 di luar ruangan saat musim hujan. Namun,

BANGKU POJOK

DSI Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menggelar Webinar Social Media Analytics secara Daring.

Manfaatkan Social Media Analytics, Ciptakan Creativepreneur Digital Surabaya, Bhirawa Direktorat Sistem Informasi (DSI) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menggelar Webinar Social Media Analytics secara Daring. Diharapkan, melalui kegiatan ini dapat mendorong generasi muda dalam menjalankan bisnis dengan memanfaatkan teknologi digital. Webinar ini dihadiri mahasiswa Untag 45 dari empat mata kuliah, yakni Technopreneurship dan Digital Content, E-Bisnis, Teknik Temu Kembali, dan Technopreneurship. Social media analytics ini berpengaruh atas rencana pembelajaran keempat mata kuliah itu. Direktur DSI, Supangat MKom ITIL COBIT, yang juga merupakan dosen pengampu keempat mata kuliah itu mengungkapkan melalui webinar ini diharapkan mahasiswa memiliki gambaran terhadap tahapan-tahapan analytics. "Paling tidak mahasiswa bisa memahami tahapan analytics yang kemudian dijadikan explotion pada social media. Tentunya ada kaitannya dalam keempat mata kuliah ini,'' ujarnya, Senin (14/12). Dalam webinar ini, beberapa topik dibahas. Diantaranya tahapan analytics, komponen social media, dan analisis social media. DSI Untag 45 juga menggandeng praktisi yang ahli di bidang Data Science yakni, Dhomas Hatta Fudholi ST MEng PhD yang merupakan Center of Data Science dari Universitas Islam Indonesia. Dalam kesempatan itu, ia menjelaskan alur maupun fungsi social media anaytics (SMA). "Social Media Analytics merupakan proses gathering data dari social media, data itu kemudian dianalisis, hingga memunculkan insight untuk kemudian menghasilkan sebuah keputusan,'' jelasnya. Dalam paparannya, Dhomas mempraktekkan bagaimana cara kerja analisis pada Twitter. [ina]

air hujan yang membasuh percikan droplet yang menempel di atas permukaan tanah, jalanan atau berbagai benda di ruang terbuka diharapkan dapat mengurangi penyebaran Covid 19. "Perlu juga yang harus diwaspadai, dengan terbawanya droplet oleh air hujan, maka dimungkinkan terjadi penyebaran sumber penularan jika tidak diikuti dengan perubahan perilaku manusia ketika datangnya musim hujan,'' jabarnya. Karenanya, dalam mengurangi risiko penularan, masyarakat perlu menjaga kondisi tubuh guna meningkatkan sistem imun, terutama untuk virus atau patogen yang bi-

asa muncul pada musim hujan seperti influenza. Untuk mengantisipasi hal ini, Prof Nidhom menyarankan agar masyarakat melakukan vaksinasi influenza untuk mencegah terjadinya ko-infeksi dan meningkatnya kerentanan terhadap Covid 19. "Masyarakat tetap diminta untuk melaksanakan 3M secara ketat, yaitumenggunakan masker sesuai standar, mencuci tangan dan menjaga jarak,'' katanya. Selain itu, lanjut Prof Nidom, saluran air juga diperbaiki agar droplet yang terbawa oleh air hujan tidak menggenang di satu tempat yang memungkinkan menjadi sumber penularan. [ina]

SMK M1TA Ciptakan Sekolah Kewirausahaan Sidoarjo, Bhirawa SMK Muhammadiyah 1 Taman (SMK M1TA) Sidoarjo terus mengembangkan sekolahnya, melalui Tim PPS (Proyek Pengembangan Sekolah) kali ini pengembangannya untuk menciptakan sekolah berbasis industri dan kewirausahaan. Untuk mewujudkan program ini, SMK M1TA Sidoarjo menggandeng pelaku Iduka (Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja) sebanyak sembilan perusahaan yang langsung dilakukan kerjasama, diteruskan dengan penandatanganan MoU bersama pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Menurut Kepala SMK M1TA Sidoarjo, Eko Muji Wibowo SPd, MoU dengan pelaku UMKM ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan peningkatkan kapabilitas manajerial Kepala SMK berbasis industri, yang diadakan Dirjen Vokasi kerjasama dengan Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (PSMM FEBUB). "Tujuannya untuk menciptakan sekolah pencetak kewirauasahaan, mencetak siswanya berwirausaha melalui UMKM. Sedangkan agendanya

menyediakan tempat praktek kerja, bagi guru dan siswa di UMKM. Juga memberikan kesempatan bagi tamatan SMK M1TA untuk dijadikan sebaga tenaga kerjanya,'' katanya Eko Muji Wibowo, pada Senin (14/12) kemarin. Sementara itu, pihak SMK M1TA juga membantu mempromosikan hasil karya produk UMKM yang bekerjasama dengan sekolah ini. Termasuk melalui Bank Syariah SMK Muhammadiyah 1 Taman memberikan kredit lunak kepada para pelaku UMKM yang membutuhkan permodalan. Kalau soal MoU nya sudah dilakukan tanggal 8 Desember lalu. "Jadi, program ini juga merupakan bagian dari tindaklanjut SMK M1TA yang telah menjadi bagian dari Sekolah Pencetus Wirausaha Tingkat Provinsi Jatim, masuk dalam 64 sekolah yang dipilih oleh Direktorat SMK,'' pungkas Pak Eko sapaan akrabnya. Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Vicky Dwi Oktavianto SPd yang bertanggung jawab di kegiatan kewirauhaan SKM Muhamadiyah 1 Taman menambahkan, dengan kegiatan MoU ini dapat mencetak Generasi Emas SMK Muhammadiyah 1 Taman, bisa berwirausaha dan berbisnis. [ach]

achmad suprayogi/bhirawa

Pembinaan bisnis kopi kepada masy

UMM Berdayakan Masya Malang, Bhirawa Tingginya potensi bisnis kopi di tengah melemahnya perekonomian di Malang saat pandemi, membuat Tim Dosen UMM tergerak untuk melakukan sosialisasi mengenai bisnis kopi. Melalui Program DIKTI tentang Produk Teknologi Didiseminasikan ke Masyarakat (PTDM), Tim Dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan sosialisasi pengelolahan kopi kepada para petani, narapidana, dan siswa Praktek Kerja Lapangan (PKL). Tim Dosen UMM terdiri dari tiga orang yaitu Rahadi, Novin Farid Setyo Wibowo, dan Eka Kadharpa. Sosialisasi ini berfokus pada pengembangan produksi kopi, mulai dari cara menghasilkan biji kopi berkualitas, pengolahan biji kopi, hingga proses penjualan melalui digital marketing. Kegiatan ini diadakan dalam dua tahap. Tahap pertama tanggal 29 November lalu. Sementara tahap kedua akan dilak-

sanakan tanggal 26 Desember yang akan datang. Ketiga dosen ini memberikan sosialisasi agar dapat memberikan manfaat kepada banyak orang. Karena hal itu, Rahadi selaku ketua tim meng-

gandeng Pandu Kopi Loss da Jagongan Jail Uniknya, Pand sebagai sipir di waru, serta mem petani kopi bin

Kasek SMK M1TA bersama-sama para pelaku UMKM usai penandatanganan MoU.

GALERI

SISWA

Siswa SLBN Gending Raih Juara I Lomba Tari HAN PK-PLK Se-Jatim Siswa SLB Negeri Gending Kabupaten Probolinggo, Lutfia Ningrum berhasil juara I dalam lomba tari dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Pendidikan Khusus Pendidikan Layanan Khusus (PKPLK) Tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2020. Oleh: Wiwit Agus Pribadi, Kabupaten Probolinggo

wiwit agus pribadi/bhirawa

Lutfia Ningrum terima tropi juara tari tingkat Jatim.

Lomba tari yang mengambil tema ABK Bisa, PKLK Istimewa, Mandiri Tanpa Diskriminatif ini, siswi kelas IX SMPLB SLB Negeri Gending ini sukses meraih juara 1 Lomba Tari HAN PKPLK se-Jawa Timur Tahun 2020. Penghargaan diserahkan Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Suhartono dalam penutupan Pameran Vokasional dan

Non Vokasional di Hotel Batu Suki Kota Batu, Sabtu (12/12). Menurut Kepala SLB Negeri Gending, Wulandoko, Senin (14/12) kemarin, dalam lomba dalam rangka peringatan HAN dengan kategori menari tingkat SMPLB SMALB ini, Lutfia Ningrum menarikan Tari Kiprah Glipang yang merupakan tari tradisional khas Kabupaten Probolinggo. Wulandoko sangat bangga dan bersyukur atas prestasi yang telah diraih anak didikn-

ya. Meskipun masih dalam suasana pandemi Covid 19, anak didiknya mampu meraih prestasi di tingkat Jawa Timur. "Alhamdulillah, tentunya kami bangga mempunyai murid yang berprestasi. Kebetulan yang melatih tari saya sendiri. Sebab saya mulai melatih sejak kelas IV SD dan sudah saya kenalkan Tari Kiprah Glipang,'' katanya. Menurut Wulandoko, penilaian lomba HAN kategori menari ini dilakukan secara Daring dengan mengirimkan video kepada pihak panitia penyelenggara Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. "Seleksi lomba menari dalam rangka memperingati

HAN tahun 2020 tingkat Provinsi Jawa Timur ini dilakukan secara ketat dengan 38 peserta dari kota/kab seJawa Timur,'' terangnya. Maka Wulandoko mengajak semua masyarakat Kabupaten Probolinggo untuk bersama sama mencintai dan melestarikan kebudayaan daerah asli Kabupaten Probolinggo. Dengan keterbatasannya, anak berkebutuhan khusus bisa dan mandiri meraih prestasi. "Harapannya untuk para orang tua yang mempunyai anak berkebutuhan khusus dan utamanya sebagai pendidik, untuk menggali keistimewaannya supaya lestari dan berkembang untuk maju dan berkreativitas secara mandiri. Tetap semangat untuk berprestasi dan maju,'' harapnya. [*]


rawa

& OLAHRAGA KHME 2020

AYAAN

5 Desember 2020

Halaman 7 S O S O K

SMKN 6 Surabaya Petakan Peminatan Siswa Setelah Menyelesaikan Pendidikannya

han aluminium dan bodynya terbuat dari bahan carbon fiber komposit. "Mobil ini juga memiliki motor penggerak dengan efisiensi tinggi. Tak hanya itu saja, kami juga memasang motor langsung pada poros roda sehingga memaksimalkan efisiensi transmisi daya,'' jelas Ivan. Meski kompetisi kali ini hanya sebatas desain dengan bantuan software, namun Ivan dan tim sangat detail dengan membuat tahapan poses produksi hingga biaya. Merekapun menghadapi beberapa kendala. "Koneksi internet yang tak stabil di masing - masing lokasi tim dan ada beberapa hal yang harus dipelajari, karena belum dijelas-

kan dalam perkuliahan merupakan beberapa kendala yang kita hadapi,'' katanya. Sementara itu, Dekan FTI UK Petra, Dr Juliana Anggono mengungkapkan, kendati tak bertemu secara fisik karena pandemi Covid 19, hal itu tak menghalangi langkah Tim Petranesian mencoba kemampuannya dalam ajang ini. "Tim rutin secara Daring mengerjakan laporan ini agar siap dipresentasikan di hadapan para juri saat lomba,'' kata Juliana. Tim Petranesian memperoleh penghargaan Juara II Perancangan Aerodinamika Body kategori Urban dan membawa pulang Sertifikat, piala serta sejumlah uang. [ina]

Pemetaan bakat dan minat sangat dibutuhkan untuk mengembangkan dan memfasilitasi potensi yang dimiliki siswa. Tak hanya itu, melalui pemetaan, sekolah bisa mengukur ketertarikan siswa pada bidang tertentu. Hal itu juga penting untuk mengetahui keterserapan lulusan di dunia industri, berwirausaha atau bahkan melanjutkan ke perguruan tinggi. Terkait hal itu, SMKN 6 Surabaya mulai melakukan pemetaan di setiap tingkatan kelas dengan membuat data siswa. Sementara pemantapan akan dilakukan sejak kelas 10. Untuk merealisasikan hal itu pihaknya melakukan penjajakan kerjasama berbagai pihak di tiga ranah yang menjadi ketertarikan terbesar siswa kejuruan. Yakni Industri, wirausaha dan perguruan tinggi. "Kami melakukan pendataan, membuat big data. Setelah itu dites dan akan di kelompokkan. Mana anak - anak yang mau kuliah, wirausaha dan bekerja. Sehingga nanti jalannya siswa sesuai dengan rule dan harapannya. Bukan sekedar ikut - ikutan,'' jabar Kepala SMKN 6 Surabaya, Bahrun, Minggu (14/12). Bahrun menjelaskan, jika siswa mau kuliah akan dilakukan pendampingan untuk akademiknya dengan menjalin kerjasama perguruan tinggi di Surabaya. Kemudian jika ingin bekerja, akan dilakukan pendampingan dengan personalia perusahaan di Jawa Timur. Begitupun jika ingin berwirausaha, Bahrun akan memfasilitasi siswa dengan pendampingan dari UMKM yang ada di Surabaya dan Jawa Timur. "Jadi pendampingan - pendampingan ini akan dilakukan di luar jam pembelajaran. Ada jam tambahan untuk program ini. Sehingga persiapannya juga matang,'' kata dia. Kendati masih akan dilaksanakan di tahun ajaran 2021/2020, namun, dikatakan Bahrun jika pihaknya sudah melakukan berbagai

pendekatan dengan berbagai pihak untuk menjalankan program ini. Bahkan, untuk pemetan data, Bahrun dan tim sudah mengajukan surat ke Universitas Indonesia (UI). "Kita lihat tracer data untuk pemetaanya di tiga ranah tadi bagus ya di UI. Cuma ini masih batal bertemu secara langsung karena PSBB. Tahun berikutnya akan kita lanjutkan karena kita akan kenalkan program ini ke orang tua. Karena kalau hanya guru saja yang melakukan pendampingan ini kurang optimal jadi agar passion siswa ini bisa diguiden,'' ujarnya. Dikatakan Bahrun, pemetaan ini perlu dilakukan sebab, lulusan SMK banyak yang tertarik di tiga ranah ini. Apalagi, edukasi terkait peminatan yang dilakukan hanya secara umum dan klasikal. Di sisi lain, jumlah siswa dalam kelas meliputi berbagai pasion. "Kalau dikelompokkan gini kan sudah jelas dan terukur. Karena selama ini belum terdeteksi bagaimana keinginan orang tua dan anak. Dengan data ini nanti akan kita undang orang tua untuk mengetahui passion anak,'' tandasnya. [ina]

Kalau dikelompokkan begini kan sudah jelas dan terukur. Karena selama ini belum terdeteksi bagaimana keinginan orang tua dan anak. Dengan data ini nanti akan kita undang orang tua untuk mengetahui passion anak Bahrun

Baznas-Dispendik Sepakat Tingkatkan Mutu Pendidikan Probolinggo, Bhirawa Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo terus berupaya membantu Pemerintah Daerah dalam program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Probolinggo. Sebab penyebab kemiskinan diantaranya pendidikan, kesehatan dan daya beli masyarakat. Salah satu peran yang diambil dalam membantu mengentaskan kemiskinan dilakukan melalui sektor pendidikan. Sebab sektor pendidikan ini sejalan dengan program dari Baznas Kabupaten Probolinggo dalam membantu Pemerintah Daerah untuk menjadi garda terdepan dalam rangka memberantas kemiskinan. Menurut Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo, Fathur Rozi,

Senin (14/12), akses dan mutu pendidikan kesetaraan di Kabupaten Probolinggo masih di bawah kabupaten/kota lain di Jawa Timur. "Maka perlu ada kerja sama dengan berbagai pihak terkait dengan pendanaan. Karena dana dari APBN, APBD Provinsi Jawa Timur maupun APBD Kabupaten Probolinggo sangat minim sekali. Untuk merampungkan itu, maka kami melakukan kerja sama dengan Baznas Kabupaten Probolinggo,'' katanya. Untuk mewujudkan kerja sama ini, Baznas Kabupaten Probolinggo melakukan penandatanganan nota kesepakatan bersama dalam bentuk MoU dengan Dispendik Kabupaten Probolinggo, tentang Program Peningkatan Akses dan Mutu Pendidikan Kesetaraan di

Kabupaten Probolinggo. "Untuk teknis Baznas Kabupaten Probolinggo melakukan perjanjian kerja sama dengan PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) sebagai penyelenggara pendidikan kesetaraan Paket A, Paket B dan Paket C,'' ungkap Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo H Ahmad Muzamil. Perjanjian kerja sama peningkatan akses dan mutu pendidikan kesetaraan ini dilakukan Baznas Kabupaten Probolinggo dengan sembilan PKBM di Kabupaten Probolinggo. Yakni, PKBM Iqro' Desa Pamatan, PKBM Iqro' Desa Sumber Keramat dan PKBM Iqro' Desa Sumberrejo. Ketiganya berada di Kecamatan Tongas. Selanjutnya PKBM Prima Bhak-

yarakat dilakukan Tim Dosen UMM.

rakat Melalui Bisnis Kopi

u, pemilik Kedai an Kedai Kopi sebagai mitra. du juga bekerja i Lapas Lowokmiliki kelompok naan di Karang-

ploso. Dengan jaringan yang dimiliki oleh Pandu, sosialisasi ini dapat menjangkau berbagai kalangan. Tidak hanya memberikan materi, ketiga dosen UMM tersebut juga memberikan ban-

tuan mesin roasting kepada mitra. Natinya, mesin ini dapat menambah kapasitas produksi serta menghemat waktu pengelolahan biji kopi. "Kami ingin para peserta juga bisa langsung belajar teknis dari materi yang sudah disampaikan. Jadi teman - teman tidak hanya mendengarkan tapi juga bisa memegang langsung alatnya,'' ungkap Rahadi, Senin 14/12 kemarin. Rahadi dan tim juga sangat berharap sosialisasi ini dapat memberikan wawasan baru kepada mereka yang membutuhkan. Di samping itu juga bisa memberikan keterampilan khususnya dalam dunia kopi. "Kami ingin materi dan pelatihan yang disosialisasikan dapat membantu mitra kita untuk tetap survive di industri kopi, apalagi di tengah pandemi seperti ini. Kami juga berharap mitra akan membagikan wawasan ini kepada konsumen yang tertarik di dunia kopi,'' pungkasnya. [mut]

Optimis Target PAD Stadion Pogar Bisa Terlampaui Pasuruan, Bhirawa Dispora Kabupaten Pasuruan sangat optimis tahun depan, keberadaan Stadion R Soedrasono, Pogar Bangil bisa lebih memberi kontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkab Pasuruan. Optimisme itu dituangkan dengan pemberlakukan sewa belasan stan yang ada di stadion itu. "Kami optimis target tahun depan bisa terpenuhi. Pendapatan daerah dari sewa lapangan dan sewa stan di Stadion Pogar tahun depan,'' ujar Kepala Dispora Kabupaten Pasuruan, Hasbullah, Senin (14/12). Target pendapatan tahun ini Rp7 juta. Namun realisasinya melampaui. Karena itu, tahun depan optimis lebih tinggi dari tahun depan. Tahun depan, diupayakan Rp25 juta. "Padahal selama pandemi aktivitas di stadion berhenti dan realisasi tahun ini melampaui. Tahun depan

mungkin tak sulit dalam realisasi itu. Karena sewa stand dan stadion sudah diberlakukan,'' kata Hasbullah. [hil]

hilmi husain/bhirawa

Stadion R Soedrasono, Pogar Bangil, Kabupaten Pasuruan sebelum pandemi Covid-19.

wiwit agus pribadi/bhirawa

Baznas-Dispendik teken perjanjian peningkatan akses dan mutu pendidikan kesetaraan.

ti Desa Sekarkare, Kecamatan Dringu, PKBM Darul Ulum Desa Sumberduren, Kecamatan Krucil, PKBM Sekarsari Desa Blimbing, Kecamatan Pakuniran, PKBM Tri Sakti Desa Renteng, Kecamatan Gading, PKBM Luniaz Desa Curahtemu, Kecamatan Kotaanyar dan PKBM Luniaz Desa Tambak Ukir, Kecamatan Kotaanyar. "Total warga belajar dari sembilan PKBM di enam kecamatan itu sebanyak 426 orang terdiri dari Paket A sebanyak 23 orang, Paket B sebanyak 192 orang dan Paket C sebanyak 211 orang,'' jelas Muzamil. Tetapi karena Baznas pengelolaannya terspesialisasi jelas Muzamil, maka syarat utamanya harus beragama Islam, peserta didik orang fakir atau miskin, serta penduduk asli Kabupaten Probolinggo. "Kerja sama dengan sembilan PKBM ini berlaku selama tiga tahun sampai dengan tahun 2023 mendatang," terangnya. Menurut Muzamil, pendidikan itu tidak bisa dilihat langsung hasilnya. Karena masih butuh waktu agar hasilnya bisa kelihatan. Program ini dilakukan dalam rangka memberantas kemiskinan sebagaimana program dari Baznas Kabupaten Probolinggo. Muzamil berharapkan, kerja sama dalam peningkatan akses dan mutu pendidikan kesetaraan antara Baznas Kabupaten Probolinggo dan Dispendik Kabupaten Probolinggo melalui PKBM ini bisa berjalan sukses dan sesuai harapan bersama. ''Dengan adanya pola kerja sama ini harapannya ke depan bisa mengurangi sedikit demi sedikit angka kemiskinan yang ada di Kabupaten Probolinggo,'' tambahnya. [wap]

Wali Kota dan Ketua DPRD Kota Kediri Teken Persetujuan Bersama Propemperda 2021 Kota Kediri, Bhirawa Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dan Ketua DPRD Kota Kediri Gus Sunoto menandatangani persetujuan bersama atas Penetapan Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun 2021 dan Raperda Tentang Perubahan Atas Perda Kota Kediri No. 1 Th. 2012 Tentang RT RW Kota Kediri Tahun 2011-2030 saat Rapat Paripurna DPRD Kota Kediri, Senin (14/12) di Ruang Sidang DPRD Kota Kediri. "Peran perda sangat penting dalam penyelenggaraan otonomi daerah. Oleh karena itu, proses pembentukannya harus dilaksanakan dengan baik dan terukur. Propemperda disusun untuk memberikan gambaran obyektif tentang kondisi umum terkait permasalahan pembentukan perda, selain itu untuk mempercepat proses pembentukan perda berdasarkan skala prioritas yang ditetapkan. Dan diharapkan seluruh tahapan Propemperda ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan," ujar Wali Kota Kediri. Dalam sambutannya, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar juga mengucapkan terima kasih kepada Bapemperda DPRD Kota Kediri, yang telah melakukan rapat bersama eksekutif untuk membahas usulan Propemperda tahun 2021. Dimana ini semua merupakan usulan dari eksekutif dan usulan inisiatif DPRD Kota Kediri. Sebanyak 8 Raperda dari eksekutif dan 6 Raperda

inisiatif DPRD telah disepakati untuk dituangkan dalam program pembentukan Perda Kota Kediri tahun 2021. Pada kesempatan tersebut, Walikota Kediri juga membahas mengenai rencana tata ruang wilayah Kota Kediri yang berperan penting dalam pembangunan kota. Perda Nomor 1 tahun 2012 tentang RTRW Kota Kediri tahun 2011-2030 sudah dijadikan acuan bagi Pemkot Kediri dan masyarakat dalam pengembangan wilayah Kota Kediri. Namun perkembangan kota, menuntut kebutuhan ruang dan perubahan pola ruang, sehingga Pemkot Kediri

harus melakukan perubahan perda ini dalam bentuk peninjauan kembali terhadap RTRW. "Setelah melalui tahapan yang cukup panjang, akhirnya sampai juga pada persetujuan bersama Pemerintah Kota Kediri bersama DPRD Kota Kediri. Persetujuan terhadap Raperda tentang perubahan Perda Kota Kediri Nomor 1 tahun 2012 tentang RTRW Kota Kediri tahun 2011-2030 menjadi perda. Semoga perda ini nantinya dapat dilaksanakan dengan optimal dan membawa berkah serta kemajuan bagi pembangunan Kota Kediri," tambahnya.

Rapat Paripurna yang dilaksanakan di tengah masa pandemi Covid-19 tersebut dibuka oleh Ketua DPRD Kota Kediri Gus Sunoto. Persetujuan Raperda Perubahan RTRW tahun 2011-2020 ditandai dengan penandatanganan berita acara persetujuan bersama Ketua DPRD Kota Kediri dan Wali Kota Kediri. Dalam rapat paripurna ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kota Kediri Firdaus, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Kediri Siswanto, Kepala OPD di lingkungan Pemkot Kediri, dan 24 anggota DPRD Kota Kediri. [van.adv.hms]


JATIM MEMBANGUN SE Mendagri Tegaskan Pilkades Serentak Sidoarjo Tetap 20 Desember Selasa Kliwon, 15 Desember 2020

Halaman 8

Sidoarjo, Bhirawa Munculnya surat edaran (SE) Mendagri pada 10 Desember 2020, yang mewajibkan TPS dalam Pilkades serentak tahun 2020, 1 TPS maksimal 500 orang pemilih memperkuat rencana pelaksanaan Pilkades Sidoarjo tanggal 20 Desember 2020 mendatang. Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono, saat mengadakan rapat koordinasi dengan Forkopimda, 18 Camat, Dinas PMD Sidoarjo, dan OPD terkait, Senin (14/12) kemarin, di pendopo Delta Nugraha, mengutarakan SE Mendagri tersebut merupakan strategi yang bagus di bidang kesehatan dalam pencegahan penularan Covid-19 pada saat ini. Dikatakan Hudiyono, memang biasanya dalam 1 TPS ada pemilih 800 orang bahkan ada yang sampai 1000 orang. “Kebijakan Mendagri ini untuk mencegah penularan Covid-19,” kata Hudiyono.

Konsekwensi dari SE yang terbit kurang 10 hari dari jadwal pelaksanaan Pilkades serentak gelombang 3 di Kab Sidoarjo itu, diakui Hudiyono, sejumlah aspek sedikit mengalami perubahan. Salah satunya masalah anggaran. Karena dengan SE Mendagri tersebut, setelah dilakukan pemetaan akhirnya jumlah total TPS yang harus ada dalam Pilkades serentak Sidoarjo tahubn 2020 itu akhirnya harus berubah menjadi sebanyak 1260 an TPS. Dalam Pilkades serentak 2020 ini, jumlah desa yang mengikutinya ada sebanyak 173 desa.

“Dananya akan kita tambahi lagi, untuk keperluan ini sebesar Rp13 miliar,” kata Hudiyono, yang juga sempat menyampaikan dana awal yang sudah dicairkan dalam APBD 2020 untuk Pilkades serentak ini sebesar Rp27 miliar. Meskipun nantinya akan ada penambahan TPS, ia berharap pelaksanaan Pilkades serentak akan tetap berjalan lancar dan sukses. Misalnya, jumlah pemilih yang sudah masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) tidak sampai berubah. Hudiyono menyatakan Pemkab Sidoarjo berani melakukan kebijakan diskresi atas SE Mendagri itu, selain karena demi masyarakat banyak juga karena juga mendapat dukungan dari para jajaran Forkopimda Kab Sidoarjo. “Pemkab dan para Forkopimda tetap sepakat pada 20 Desember. Kalau sampai diundur, dinilai akan bisa menim-

bulkan sejumlah masalah,” katanya. Hudiyono berharap Pilkades serentak tahun 2020 nanti, juga lancar dan sukses seperti pelaksanaan Pilkada Sidoarjo, yang digelar pada 9 Desember 2020. M. Zain Afif, dari Balai Besar Pemerintahan Desa Kemendagri yang ada di Provinsi Jawa Timur, dalam kesempatan itu mengutarakan SE Mendagri tersebut wajib hukumnya untuk dilaksanakan. Dirinya berharap Pemkab Sidoarjo tidak sampai ada kendala untuk melaksanakan SE tersebut. Dari data yang kumpulkan, Pemkab Sidoarjo dianggap betul-betul perhatian dengan keluarnya SE Mendagri tersebut. Menurut M. Zain, apabila ada daerah yang tidak siap dengan SE Mendagri tersebut, baik masalah TPS dan protokol kesehatan Covid-19, maka Pilkades di daerah itu bisa ditunda.

Para Camat di 18 Kecamatan dikumpulkan di Pendopo Delta Nugraha, dalam Rapat koordinasi membahas SE Mendagri dalam Pilkades serentak tahun 2020.

“Kami diperintahkan untuk memantau jalannya Pilkades serentak Kabupaten Sidoarjo ini. Maka kesiapan Sidoarjo akan kami cek ulang,” katanya. M. Zain mengatakan pada tahun

2020 ini ada sebanyak 74 kabupaten yang melaksanakan Pilkades serentak, yang diikuti oleh 4.038 desa. Kabupaten yang sudah melaksanakannya ada sebanyak16 kabupaten dan 1238 desa. [kus]

KELANA JATIM

Wali Kota Paparkan Strategi Pembangunan Hingga Target 2021 Kota Madiun, Bhirawa Tahun 2020 sebentar lagi akan segera berakhir. Banyak hal yang telah dilalui selama satu tahun ke belakang. Tak terkecuali, bagi Kota Madiun. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Wali Kota Madiun Maidi saat menggelar dialog interaktif bersama salah satu stasiun televisi swasta di Kota Madiun dengan tema refleksi akhir tahun, Senin (14/12). Menurut Wali Kota, tahun 2020 merupakan tahun yang cukup berat. Salah satunya karena adanya pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih terus terjadi. Tidak hanya di Kota Madiun, tapi juga seluruh dunia. Meski begitu, penyebaran Virus Corona ini tak menghilangkan semangat Pemkot Madiun dalam meraih prestasi. ‘’Meski ada pandemi, prestasi yang diraih Kota Madiun cukup membanggakan. Tahun ini, kita berhasil meraih 29 penghargaan. Baik tingkat provinsi, nasional, maupun internasional,’’ kata Wali Kota. Tak hanya itu, pembangunan di Kota Madiun juga terus berjalan. Bahkan, sebagian area telah mengalami perubahan yang cukup signifikan hingga menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke Kota Pendekar. Di antaranya seperti Pahlawan Street Center, Taman Lalu Lintas, hingga Bumi Perkemahan Ngrowo Bening.[dar]

Hampir Sepekan Lsitrik Padam di Desa Pajeruan Sampang,Bhirawa Hampir satu pekan puluhan rumah pelanggan perusahaan listrik negara (PLN), di Desa Pajeruan, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang alami listrik padam. Kejadian ini diduga warga akibat ada pohon besar yang tumbang penumpa kabel listrik PLN di Dusun Tangkat, Desa Pajeruan. Kejadian tersebut sempat dilaporkan warga pada PLN namun hingga saat ini masih belum ada perbaikan.Senin (14/12). Ahmadi salah satu warga setempat membenarkan jika kejadian pohon tumbang tersebut di Dusun Tangkat menimpa kabel besar PLN dan hingga saat ini belum ada perbaikan, kejadian itu sudah satu minggu lalu. “Kami bersama warga sudah melaporkan pada pihak PLN namun tidak ada perbaikan hingga saat ini,. Pengaduan kami pada PLN sempat ada petugas yang datang ke Desa kami, namun hingga saat ini nasih belum ada perbaikan, akibatnya setidaknya puluhan rumah warga yang tersebar di tiga Dusun yakni Dusun Tangkat Dejeh, Tangkat Timur, Tangkat Barat, bahkan masjid Desa juga padam tidak mendapatkan pelayanan listrik PLN.”terangnya [lis]

Gema Gandeng Jurnalis, Tim Medis dan Relawan di Sunatan Massal Gratis Pamekasan, Bhirawa Gerakan Emansipasi Masyarakat (GEMA) gandeng Paguyupan Insan Jurnalis Pamekasan (PIJP), Tim Medis dari Puskesmas Sopaah dan Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Pamekasan di acara sunatan massal gratis. ”Kami melakukan kegiatan sunatan massal gratis ini kepada sebanyak 50 anak, untuk pesertanya dari warga setempat,” ujar Irwin Maulana, Ketua GEMA. Wiwin memperjelas, sunatan massal gratis ini guna membantu masyarakat yang kurang mampu. Ia juga berterimakasih kepada semua pihak yang turut mendukung kegiatan ini. ”Alhamdulillah, acara yang digelar kali ini berjalan dengan lancar tanpa kendala. Tentunya, ini semua berkat kerjasama yang baik dari berbagai pihak,” tutur Wiwin Ambarwati, Kepala UPT Puskesmas Sopa’ah menambahkan, dalam kegiatan ini pihaknya menerapkan protokol kesehatan. ”Untuk tenaga medis, kita pakai APD level 2, dan semua peserta wajib memakai masker,” sambungnya.[din]

Asisten Pemerintahan dan Kesra, Sekretaris Daerah Trenggalek, Drs. Widarsono, M.Si., buka pelatihan penanggulangan bencana alam gempa dan Tsunami di wilayah Kabupaten Trenggalek, Senin (14/12).

Pelatihan Penanggulangan Bencana Alam Korem Madiun di Trenggalek Trenggalek,Bhirawa Asisten Pemerintahan dan Kesra, Sekretaris Daerah Trenggalek, Drs. Widarsono, M.Si., buka pelatihan penanggulangan bencana alam gempa dan Tsunami di wilayah Kabupaten Trenggalek, Senin (14/12). Pelatihan ini sendiri digelar oleh Korem 081/ Dhirotshajaya menyikapi cuaca ekstrem yang terjadi beberapa waktu dekat ini. Widarsono menyebut Pemkab

Trenggalek sangat berterima kasih kepada Komandan Korem 081/ Dhirotsahajaya yang menjadikan Trenggalek sebagai sentra pelatihan penanganan bencana alam. Selain itu pemilihan Trenggalek merupakan pilihan yang tepat, pasalnya letak yang berada di Pesisir Selatan dan topografi Trenggalek yang terdiri dari pegunungan, lembah dan ngarai tentunya cukup berpotensi bencana.

“Jadi Trenggalek ini seperti supermarket bencana, bahkan mungkin bisa jadi hypermarket,” terangnya Tidak hanya supermarket bencana , Trenggalek berpotensi menjadi Hypermarketnya bencana, mulai bencana banjir, tanah longsor maupun Tsunami. Asisten Pemerintahan dan Kesra ini sangat berharap peserta pelatihan ini bisa berlatih sungguh sungguh dalam penanggulangan bencana sehingga

memilikj kecukupan kemampuan dalam penanganan bencana. Widarsono dalam apel ini menegaskan pentingnya peran ‘pentahelix’ unsur pemerintah, masyarakat atau komunitas, akademisi, pengusaha, dan media bersatu bahu membahu dalam penanganan bencana. Dengan begitu penangnan bencana dapat berjalan masif, karena semua elemen turut berperan, tandasnya. [wek]

Tiga Tagana Jatim Raih Penghargaan Pengabdian 16 Tahun Pemprov, Bhirawa Tiga Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Jatim meraih penghargaan atas pengabdiannya selama 16 tahun. Ketiga Tagana tersebut yaitu (Alm) Ita Listiani, Twi Adi, dan Priyo Prasodjo. Penghargaan itu diserahkan pada saat Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Tahun 2020 Provinsi Jatim oleh Gubernur Jatim beserta Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, dan Kepala Dinas Sosial Provinsi Jatim, Sabtu (12/12). Untuk penghargaan bagi Alm Ita Listiani, diwakili saudara kandung Ita Listiani, yaitu Sinto Anggraeni . “Mereka adalah tenaga tenaga relawan yang selalu berjuang dan membantu dalam setiap kebencanaan yang terjadi di jawa Timur. Mereka adalah contoh yang baik bagi relawan lain,” ujar Kadinsos Jatim, Dr. Alwi,M Hum, Senin(14/12). Sekedar diketahui, Alm Ita Listiani

ini sangat dikenal sebagai Srikandi dan Pilar Tagana Jatim. Semasa hidupnya, ia merupakan figur pembina teknis lapangan yang andilnya sangat luar biasa dalam merintis pelatihan dan membesarkan Tagana Jatim, yang dikenal dengan motto “Pantang Tugas Tak Tuntas” . Dedikasinya tidak kenal lelah dalam penanggulangan bencana Indonesia sejak tahun 2005 hingga 2020.Sisi lain yang menjadi alasan Almarhumah menerima Piagam Penghargaan tersebut adalah prestasi yang diukir serta inovasinya bersam Dinsos provinsi Jatim. Diantaranya adalah pendampingan juara umum Jambore Tagana level Nasional, pada tahun 2010 di Jabar, 2016 di Kaltim, 2017 di Sulut dan di Jatim pada tahun 2019. Pendampingan lainnya yang meraih juara 1 yaitu Tagana Teladan tingkat Nasional selama tiga tahun berturut-turut, 2017,2018 dan 2019 .

Sosok Ita Listiani juga merupakan Inspirator Inovasi TTM plus (tagana teman masyarakat), Taman Siaga Bencana (TSB) dan TMS (tagana masuk sekolah) .Bahkan, salah satu stasiun penyiaran radio Jatim pun pernah menobatkan Almarhumah sebagai “Srikandi Pahlawan Kemanusiaan 2010”, dan perempuan pertama yang menelusuri permukaan lumpur lapindo bersama BPLS pada tahun 2010 . Berbagai pengalaman Ita Listiani di masa pengabdiannya diantaranya mulai dari pernah terlibat penanganan bencana-bencana besar seperti Siaga darurat shelter gunung Kelud 2007 hingga terakhir bertugas pada awal pandemi covid 19 melakukan pendampingan Tagana pada giat Layanan DU Pemprov Jatim di Makodam V Brawijaya, Kodim Gresik dan Mapolres Sidoarjo . Selanjutnya, Priyo Prasojo merupakan salah satu staf linjamsos PSK-

BA) Dinsos Jatim . Ia menjadi salah satu koordinator Tagana Jatim tahun 2010-2017. Pengalamannya dibidang penanggulangan kebencanaan cukup luas, diantaranya mulai dari penanganan bencana lumpur Lapindo Sidoarjo tahun 2006 hingga yang terakhir di masa pandemi covid, yaitu layanan Dapur Umum Blokagung Banyuwangi tahun 2020 . Berbagai pengalaman dalam meraih prestasi gemilang, seperti juara nasional tagana teladan tahun 2017, tagana utama nasitonal tahun 2019, praktisi tagana dsn KSB nasional. Pelaksana rekor MURI dapur umum tagana terbanyak tahun 2017, pelaksana program inovasi publik TTM plus (tagana teman masyarakat), Taman Siaga Bencana (KSB) dan TMS (tagana masuk sekolah), serta tim juara umum jambore tagana nasional 2010 dan 2016 .[rac]

Tangkal Bertambahnya Covid 19 , Gelar Istighotsah Keselamatan Bersama Probolinggo, Bhirawa Pemerintah Kota Probolinggo menggelar istighotsah dan tahlil bersama untuk almarhum Wakil Wali Kota Mochammad Soufis Subri, yang dipimpin Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin, Mimnggu (13/12) malam, dari rumah dinas wali kota. Sejumlah alim ulama, para kiai pun hadir dalam pengajian secara virtual itu. Perwakilan forkopimda, pengurus organisasi Islam, Sekda drg Ninik ira Wibawati juga hadir di rumah dinas. Menerapkan protokol kesehatan, kegiatan malam itu pun jumlah undangan dibatasi oleh panitia. “Alhamdulillah bisa berkumpul dalam keadaan sehat wal afiat, mengikuti istighotsah doa bersama untuk Kota Probolinggo dijauhkan dari wabah dan bencana. Kesempatan ini pula sekaligus mengadakan tahlil untuk almarhum Wakil Wali Kota Probolinggo Haji Mochammad Soufis Subri. Mudah-mudahan amal ibadahnya diterima, segala kekhilafan diampuni Allah SWT,”

kata Wali Kota Habib Hadi membuka sambutannya. Wali kota juga menyampaikan tantangan yang dihadapi oleh Pemerintah Kota Probolinggo dalam menghadapi pandemi Covid 19. Menurutnya, perlu dipahami oleh masyarakat untuk selalu sadar diri menjaga kesehatan. Karena kelengahan dan rasa acuh justru membahayakan kesehatan. “Ikhtiar sudah dilakukan pemerintah bersama satgas yang setiap hari melakukan operasi yustisi tiada henti semata-mata untuk memberikan edukasi, mengingatkan selalu protokol kesehatan. Meskipun diluar sana banyak masyarakat menilai apa yang kami lakukan sea-

Wali kota Hadi secara virtual laksanakan istighosah.

kan-akan dibuat-buat dan rekayasa. Tapi, kami satgas tidak akan berhenti melakukan (operasi) karena kami cinta pada masyarakat agar tidak ada lagi penambahan terkonfirmasi positif Covid 19,” tutur Habib Hadi. Seperti diketahui, lanjut wali kota, pasien Covid 19 yang saat ini dirawat lebih tinggi dari bulan-bulan sebelumnya. Total terkonfirmasi Covid 19 per tanggal 12 Desember

wiwit agus pribadi/bhirawa

sebanyak 1040, jumlah yang dirawat 193 pasien. Angka kesembuhan 767 orang dan meninggal 80 orang. “Ayo masyarakat Kota Probolinggo ikut menjaga minimal di keluarga masing-masing. Kalau bisa menjaga keluarga, maka lingkungan dan sekitarnya akan terjaga. Masyarakat Kota Probolinggo yang peduli dengan kesehatan keluarga akan menjadi keluarga tangguh,” tegasnya.

Habib Hadi menuturkan, banyak yang berjibaku menanggulangi Covid 19 seperti dokter, tenaga kesehatan, TNI-Polri dan satgas lainnya yang punya resiko terpapar Covid 19 namun tetap menjalankan tugas untuk melindungi masyarakat. Tantangan pandemi ini disebutkan wali kota semakin tidak terkendali dan tidak terdeteksi. Pasien terkonfirmasi Covid 19 tidak dapat diketahui dari klaster mana mereka terpapar karena semua akses sudah terbuka dan bebas. Oleh karena itu, masyarakat harus yakin untuk bisa menjaga dirinya sendiri dalam menjalani aktivitas. “Disamping ikhtiar secara dhohir (nyata) melalui operasi yustisi yang dilakukan sehari tiga kali oleh satuan gugus tugas, secara batin kita berdoa kepada Allah SWT. Mari kita berdoa mudah-mudahan wabah cepat mereda dan yang sakit segera diberi kesehatan,” ujar Habib Hadi. Mewakili keluarga almarhum (Wakil Wali Kota), atas nama priba-

di dan sebagai sahabat Wawali Subri, Wali Kota Habib Hadi memohon maaf apabila di masa menjalankan tugas mempunyai kesalahan. “Yang mana manusia tidak luput dari salah. Tidak ada niatan wakil saya melakukan itu semua. Semoga almarhum diberi kelapangan di alam kubur,” ungkapnya. Pembacaan Surat Yasin oleh KH. Abd. Aziz RM, dilanjutkan Istighotsah oleh KH. Hanif Dahlan, pembacaan Tahlil oleh KH. Abdul Wahid dan doa dipimpin secara bergiliran oleh, KH. Mas Lubabul Khoir, KH. Nizar Irsyad dan KH. Dofir Dimyati. Kami prihatin dengan masih banyaknya warga kota Probolinggo yang belum memakai masker, mudamudza, tua-muda, berboncengan motor tuga lagi dengan tanpa pakai masker dan helem dengan santainya. Bahkan di beberapa tempat wisata banyak pula pengunjung yang tidak memkai masker, tambah Habib Hadi.[wap]


Selasa Kliwon, 15 Desember 2020

JATIM MEMBANGUN

Halaman 9

Cuaca Eks trem, Ratusan R umah K ecamat an Sut oja erendam Banjir Ekstrem, Rumah Kecamat ecamatan Sutoja ojayyan TTerendam

Sejumlah Bencana Alam Melanda Kabupaten Blitar Kabupaten Blitar, Bhirawa Akibat cuaca ekstrem, ratusan rumah yang berada di dua Kelurahan di Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar terendam banjir, Minggu (13/12). Kedua Kelurahan itu adalah Kelurahan Sutojayan dan Kelurahan Bacem Kecamatan Sutojayan , dimana ketinggian air di dua wilayah tersebut antara 30 hingga 60 centimeter. “Dari laporan petugas di lapangan, saat ini ada dua Kelurahan yang sudah terendam air Kelurahan Bacem dan Kelurah-

an Sutojayan. Yang paling parah di Kelurahan Sutojayan yang ketinggian airnya sudah 60 sentimeter,” kata Kasubag Humas

Polres Blitar, AKP Imam Subechi, Senin (14/12) Lanjut Kasubag Humas Polres Blitar, AKP Imam Subechi sebelumnya tidak ada informasi atau tanda-tanda warga segera mengungsi akibat benjir di dua wilayah tersebut, karena sebelumnya masyarakat beralasan banjir akan segera menyusut seperti biasanya. “Kami tetap menyarankan warga tetap waspada terhadap kemungkinan datangnya ke-

mbali hujan deras, apalagi selama semalam hujan tidak reda dan ketinggian air yang sudah menggenangi pemukiman warga,” ujarnya. Sementara Staff Kedaruratan Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Lukman Rubai juga mengatakan selama cuaca ekstrim ini pihaknya juga telah mencatat bahwa pada hari Minggu (13/ 12) kemarin selain bencana

banjir di Kecamatan Sutojayan juga telah mengakibatkan sejumlah bencana alam di beberapa wilayah. Sehingga pihaknya juga kembali menghimbau kepada masyarakat untuk tetap siaga dan waspada di akhir tahun 2020. “Saat hujan deras turun pada Minggu kemarin telah membuat beberapa bencana hidrometeorologi seperti terputusnya jembatan di Desa Ngar-

ingan Kecamatan Gandusari, pohon tumbang di Doko, Srengat, Kademangan dan luapan air di Sutojayan,” jelasnya. Bahkan dikatakan Lukman, mengingat sebagian besar wilayah Kabupaten Blitar berpotensi terdampak bencana alam saat cuaca ekstrem melanda, pihaknya meminta masyarakat supaya tetap meningkatkan kewaspadaan ketika hujan disertai angin kencang dengan durasi lama, di-

mana berdasarkan informasi dari BMKG Jatim menjelang akhir tahun dan awal tahun terjadi perubahan iklim. “Sehingga, beberapa wilayah di Jawa Timur termasuk Kabupaten Blitar menjadi daerah rawan bencana. Warga juga dihimbau tidak panik melainkan terus memperhatikan kondisi lingkungan sekitar apabila dirasa kurang aman segera melakukan evakuasi,” imbuhnya. [htn]

KELANA JATIM

Dandim 0815/Mojokerto Tinjau Lokasi Banjir Dawarblandong Mojokerto. Bhirawa Sungai Lamong yang melintas di Dusun Balong Desa Banyulegi Kecamatan Dawarblandong. Kabupaten Mojokerto, kembali menunjukkan aktivitasnya setelah hujan deras mengguyur wilayah paling barat Kabupaten Mojokerto ini minggu pagi. Karena derasnya hujan debit air yang besar, sungai Lamong meluap hingga membanjiri Dusun Balong Desa Banyulegi hingga ketinggian bervariasi 50 sampai 1 meter. Dandim 0815 Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, SH.senin 14/12/20. Membenarkan hal ini, jika sungai Lamong memang hampir setiap tahun jika hujan deras, debit air tinggi dapat dipastikan air meluap dan membanjiri pemukiman penduduk Di dusun Balong. Untuk itu begitu kejadian jebolnya tanggul sungai Lamong ini, minggu 13/12/20. bersama Kapolres Mojokerto Kota AKBP Deddy Supriyadi, SIK., MIK. Langsung melaksanakan peninjauan lokasi terdampak bencana banjir di Dusun Balong Desa Banyulegi Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto. Kedatangan rombongan kami disambut Camat Dawarblandong Norman Handhito, S.IP, M.Si, Pjs Danramil 0815/08 Dawarblandong Kapten Inf Wahyudi, S.Sos, Kapolsek Dawarblandong AKP Made Arta, SH., Kepala UPT Puskesmas Dawarblandong Ninik Munawati, S.T.r. Keb. M.Kes beserta Tagana dan Relawan. Kunjungan kami beserta Kapolresta Mojokerto ini untuk meninjau secara langsung kondisi warga Dusun Balong Desa Banyulegi yang terdampak banjir akibat jebolnya tanggul yang ada di Desa Banyulegi karena luapan Kali Lamong.jelas Dandim. Lebih lanjut Alumnus Akmil tahun 2000 ini meanambahkan, menurut informasi jebolnya tanggul ini teradi sekitar pukul 04.00 WIB Minggu pagi, akibat curah hujan yang tinggi” Ada 5 dusun yang terdampak banjir luapan kali lamong, yakni Dusun Talun Desa Talun Blandong, Dusun Balong dan Dusun Ngarus Desa Banyulegi, Dusun Klanting Desa Pulorejo, serta Dusun Pulo Desa Pulorejo” pantauan di lapangan, TNI, Polri, Relawan,Tagana, BPBD Dinas Kesehatan, Puskesmas beserta Muspika Kecamatan Dawarblandong sudah melaksanakan antisipasi banjir luapan Kali Lamong dari Sabtu malam, karena intensitas hujan yang tinggi. Para petugas membantu evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir , dengan memindahkan barang-barang yang berharga ke rumah warga sekitar yang tidak terdampak banjir. [min]

Alimun Hakim/Bhirawa

Anggota TNI Kodim 0812 Lamongan saat menggelar Karya Bakti.

Hari Juang TNI AD,Kodim 0812 Lamongan Gelar Karyabakti Lamongan,Bhirawa Dalam rangka memperingati Hari Juang TNI AD Personel Kodim 0812/ Lamongan melaksanakan karya bakti membersihkan lingkungan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Negara yang berada di Jl. Pahlawan kel Sukorejo Kecamatan Lamongan

kabupaten Lamongan,Senin (14/12). Kegiatan Apel Karya Bakti dipimpin langsung oleh Pasi Ter Kodim 0812/ Lamongan Kapten Arm. Yusniady. Dalam sambutanya mengatakan, pembersihan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Negara ini dimaksudkan untuk mencontohkan generasi

muda agar tetap ingat kepada Pahlawan yang telah mendahului kita. karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya,”katanya. Lebih jauh diungkapkan,sudah seharusnya kita mengingat, menghargai dan belajar dari tokoh bangsa di-

masa lalu, untuk membangun generasi muda indonesia yang lebih baik. Apalagi bagi anggota TNI Kodim 0812 Lamongan menjadi hal wajib untuk meneladani dan menghormati jasa para pahlawan yang telah gugur dalam merebut serta mempertahankan kemerdekaan Bangsa Indonesia. [Aha]

Perkuat Sinergi Penanganan Harkamtibmas, Silaturahmi ke PD Muhammadiyah

Dandim 0815 Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto bersama Kapolres Mojokerto Kota AKBP Deddy Supriyadi, SIK., MIK. melaksanakan peninjauan lokasi terdampak bencana

Bojonegoro,Bhirawa Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia, SIK, MM, MH yang didampingi para pejabat utama Polres Bojonegoro bertemu dengan Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Bojonegoro, Drs. H. Suwito, M.Si di kantor PD. Muhammadiyah di jalan Teuku Umar Kecamatan Kota Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro, Senin (14/ 12). Silaturahmi ini sebagai upaya meningkatkan kerja sama Polri khusunya Polres Bojonegoro den-

Pemkot Buka Seleksi Calon Direktur Perumda Tirta Dhaha Kota Kediri

Kota Kediri, Bhirawa Pemkot Kediri membuka peluang kepada seluruh warga Kota Kediri dan seluruh penduduk Indonesia untuk mengisi posisi Direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Dhaha Kota Kediri. Posisi ini akan memimpin perusahaan tahun 2021-2026. Pendaftaran mulai 14-23 Desember 2020. “Pemkot membuka kesempatan kepada profesional secara umum untuk bergabung menjadi direktur Perumda Tirta Dhaha. Kami buka seluas-luasnya kepada seluruh profesional sesuai dengan persyaratan, tidak harus berdomisili di Kota Kediri,” kata Zachrie Ahmad, Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Kota Kediri, Zachrie menambahkan, salah satu syarat yang harus dipenuhi yaitu minimal 5 tahun memimpin tim dan pernah bekerja di manajemen perusahaan khususnya perusahaan yang bergerak di bidang air minum. Selain itu juga memiliki sertifikat keahlian manajemen air minum. Rekruitmen ini tidak berlaku untuk keluarga dewan pengawas dan KPM (Kuasa Pemilik Modal) dalam hal ini wali kota yang mewakili kepala daerah untuk Kota Kediri. Syarat lainnya, minimal S1 dengan usia antara 35 tahun-55 tahun pada masa pembukaan pendaftaran. Tidak sedang menjalani sanksi pidana dan pernah memimpin perusahaan yang dinyatakan pailit pada masa kepemimpinannya. Yang tak kalah penting, tidak sedang menjadi pengurus parpol, calon kepala/wakil kepala daerah, atau calon anggota legislatif. Sedangkan syarat administrasi meliputi: Surat lamaran dengan materai Rp 6.000,- yang dilampiri dengan pas photo 4x6 (2 lembar), riwayat hidup, FC KTP, FC ijazah terakhir yang dilegalisir, SKCK yang masih berlaku di tempat domisili, Surat Keterangan Tidak Pernah Dipidana, Surat Pernyataan Calon Direktur Perumda Tirta Dhaha Kota Kediri, Surat Keterangan Sehat Jasmani Rohani dari dokter, Surat Keterangan Bebas Narkoba dari rumah sakit, FC Surat Keahlian Manajemen Air Minum, dan Surat Referensi dari perusahaan/instansi sebelumnya dengan penilaian baik.

Semua persyaratan tersebut dikirimkan kepada Ketua Panitia Seleksi Calon Direktur Perumda Air Minum Kota Kediri c.q Bagian Administrasi Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Kediri, Jl. Basuki Rahkmat no.15, Kota Kediri. Pengiriman dilakukan pada hari kerja SeninJumat pukul 07.30 WIB-15.30 WIB. Jan-

gan lupa, pada amplop juga ditulis nama, alamat, no.telp/HP, dan alamat surel. Pendaftaran ini tidak dipungut biaya dan lamaran beserta kelengkapannya akan menjadi milik panitia seleksi. Pelaksanaan seleksi dengan sistem gugur dan tidak menerima surat menyurat terkait proses penerimaan dan seleksi. Pengumuman hasil seleksi akan diselenggarakan pada tanggal 12 Januari 2021, selanjutkan akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (18-22 Januari 2021), wawancara (25-29 Januari 2021), dan pengumuman hasil seleksi pada tanggal 1 Februari 2021. [Van, adv, Hms]

gan organisasi kemasyarakatan. Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia menuturkan, pertemuan ini merupakan rangkaian safari untuk bersilaturahmi kepada para tokoh agama sekaligus kulo nuwun sebagai pejabat baru di Kabupaten Bojonegoro. Polres Bojonegoro mohon kerjasamanya dengan organisasi kemasyarakatan khususnya Muhammadiyah untuk bersama sama dan ikut serta menjaga situasi Keamanan, Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kabupaten Bojonegoro.

“ Serta mensikapi perkembangan situasi dan kondisi saat ini diharapkan Muhammadiyah turut serta menanggulangi aksi terorisme serta informasi atau berita yang belum tahu asal usul sumbernya atau hoaxs,” ujarnya. Lanjut Kapolres, bahwa sebagai pejabat baru mohon doa dan dukungan serta kerja sama agar dalam pelaksanaan tugas di Kabupaten Bojonegoro dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Bojonegoro. [bas]

Dandim 0816 Sidoarjo Berbagi Sembako Warga Semampir Sidoarjo, Bhirawa Upaya membantu meringankan benban warga yang kurang mampu. Kodim 0816 Sidoarjo telah melaksanakan Baksos, memberikan sebanyak 180 paket Sembako kepada warga Dusun Semampir RW 06 Desa Sidorejo Kec Krian Sidoarjo, pada (14/12) di Balai Desa setempat. Proses penyerahannya diberikan langsung oleh Komandan Kodim 0816 Sidoarjo Letkol INF Muhamad Iswan Nusi SH didampingi Kepala Desa Sidorejo Agus Triana, Danramil 0816/09 Kapten INF Siswanto, Pasiterdim Kapten INF Moch. Said dan tokoh masyarakat Desa Sidorejo. Dalam arahannya, Komandan Kodim 0816 Letkol INF Muhamad Iswan Nusi, SH menegaskan kalau kegiatan ini Baksos pemberian bantuan paket Sembako kepada masyarakat yang kurang mampu ini dalam rangka Hari Juang Kartika. Adapun tujuan pemberian bantuan Sembako untuk membantu merin-

achmad suprayogi/bhirawa

Dandim 0816 Sidoarjo sedang menyerahkan bantuan paket Sembako ke warga Semampir.

gankan beban warga yang kurang mampu, untuk kehidupan sehari hari,” tegasnya. Menurutnya, dalam hal ini TNI AD khususnya berperan dalam penanganan penanggulangan bencana. Selain perang juga berperan penting dalam membantu warganya, ter-

utama bagi yang berada di wilayah masing-masinh. “Untuk itu TNI AD selalu ada di tengah- tengah rakyat dalam rangka membantu setiap ada permasalahan apapun juga, dan tidak akan meninggalkan masyarakat walaupun sejengkal tanah,” tegas Iswan Nusi. [ach]

Terkonfirmasi Positif Naik Tajam, Kapolres Bantu 10 Ton Beras Warga Terdampak Tuban, Bhirawa Tiap hari jumlah angka masyarakat terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tuban terus bertamah. Hal ini memantik Polres Tuban kembali mendistribusikan Bantuan Sosial (Bansos) berupa 10 Ton Beras pada masyarakat kurang mampu terdampak Pandemi Covid-19. Penyerahan Bansos ini deserahkan langsung oleh Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono, S.I.K., S.H., M.H., secara simbolis di halaman Depan Mapolres Tuban dihadiri Wakapolres, para PJU, Kapolsek serta Kanit Binmas Polsek Jajaran, Senin (14/12).

Disampaikan, kalau Bansos berupa beras sebanyak 10 ton tersebut dari dari Mabes Polri untuk pengurus Kampung tangguh semeru dan Kanit Binmas jajaran yang nantinya akan diberikan kepada masyarakat terdampak covid-19 “Mudah-mudahan Bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu yang terdampak di lingkungan Kampung tangguh” kata AKBP Ruruh. Senin (14/12) Ruruh juga berpesan pada seluruh Kapolsek, agar bantuan benar-benar tepat sasaran sampai kepada Masyarakat yang terdampak covid-19. [Hud]


EKONOMI Akselerasi Intan Selaksa Didukung SDM Mumpuni Selasa Kliwon, 15 Desember 2020

Halaman 10

Pemprov, Bhirawa Dalam rangka mendukung upaya Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan percepatan peningkatan populasi sapi di Indonesia menuju Swasembada Protein Hewani 2024, Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur melakukan akselerasi berupa program Inseminasi Buatan Sejuta Lebih Anakan Sapi (Intan Selaksa). Melalui kegiatan ini, Pemprov Jatim mentargetkan kelahiran sapi minimal 1 juta ekor setiap tahunnya. Dengan kelahiran anakan sapi akan berdampak pada peningkatan pendapatan peternak menuju masyarakat Jawa Timur Sejahtera. Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, drh Wemmi Niamawati

MMA melalui Kepala UPT Inseminasi Buatan, Dr drh Iswahyudi MP menyampaikan, sejalan dengan itu, untuk mewujudkan Intan Selaksa di Jawa Timur, Disnak jatim didukung SDM yang cukup mumpuni. Di antaranya adalah 1.485 orang Inseminator (petugas kawin suntik); 1.051 orang Petugas Pemeriksa Ke-

buntingan (PKB) dan 399 orang dokter hewan. Dari seluruh petugas, sampai dengan 30 November 2020, terdapat 1445 petugas IB (99%) sudah memiliki sertifikat kompetensi sesuai amanat Permentan 03/2019 tentang Pelayanan Jasa Medik Veteriner. Sebelumnya, Iswahyudi juga mengatakan, kalau Jatim juga sebagai sentra pelaksanaan Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab) mulai tahun 2017 sampai dengan tahun 2019. Program itu kemudian dilanjutkan berupa program Sikomandan (Sapi Kerbau KomoditasAandalan Negeri) tahun 2020. Hingga kini kontribusi Jatim ter-

hadap target Upsus Siwab dan Sikomandan Nasional setiap tahunnya adalah sebesar 43% (1.3 juta ekor) dan Jawa Timur mampu merealisasikan 1.6 juta (125%) ekor setiap tahunnya. Untuk itu, Pemprov Jatim melalui Disnak Jatim berterimakasih pada Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, yang telah menjadikan Provinsi Jatim sebagai tumpuan pelaksanaan Sikomandan di tingkat Nasional. Apalagi Jatim merupakan provinsi agribisnis dengan potensi pertanian cukup besar dan lumbung pangan Nasional. “Adanya daya dukung tanaman padi dan tebu di wilayah Jatim yang

melimpah, menjadikan peluang tersendiri bagi ketersediaan hijauan pakan ternak berbasis limbah pertanian untuk meningkatkan efisiensi budidaya ternak di Jawa Timur,” ujar Iswahyudi. Adapun potensi sumber daya alam peternakan dan produksinya di Jatim, yaitu untuk ternak sapi potong mencapai 4,7 juta ekor yang berkontribusi 27% terhadap populasi sapi Nasional dan menempati peringkat I Nasional. Kemudian, ternak sapi perah sebanyak 287.197 ekor yang berkontribusi 51 % terhadap populasi Nasional, dengan produksi susu segar sebanyak 517.985 ton dan menempati peringkat I Nasional.

Ia juga menyampaikan, saat ini Jatim telah mampu mencukupi kebutuhan daging sapi dalam provinsi. Kebutuhan daging sapi masyarakat Jawa Timur kurang lebih 95.283 ton sedangkan produksi mencapai 99.340 ton. “Dari jumlah itu, maka Jatim surplus daging sapi sebanyak 4.060 ton, selain itu memasok sapi siap potong ke luar provinsi yang merupakan bagian dari surplus ternak di Jatim. Meski secara Indonesia sampai saat ini masih mengalami defisit pasokan daging sapi, maka Jatim sebagai daerah penyangga kebutuhan daging sapi Nasional harus tetap dipertahankan,” katanya.[rac]

BURSA EKONOMI

Dukung UMKM Lokal, Hadirkan Layanan Unik dan Permudah Pengiriman Barang Surabaya, Bhirawa Aplikasi serba bisa terdepan di Asia Tenggara, Grab, mempertegas komitmennya dalam membantu para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui layanan GrabExpress, dengan menghadirkan #ExpressBisa guna meningkatkan visibilitas dan daya saing UMKM Lokal. #ExpressBisa hadir di 7 kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Bali, Makassar, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Neneng Goenadi, Country Managing Director Grab Indonesia mengungkapkan dukungan Grab terhadap para pelaku usaha dari sektor yang terkecil sampai dengan pasar modern yang ada di kota-kota besar di Indonesia. “UMKM merupakan tulang punggung bagi perekonomian, tetapi jangan lupakan juga para pelaku usaha lain yang saat ini mereka masih banyak menemui tantangan terutama di masa pandemi. Grab selalu berinovasi demi menyediakan platform dan teknologi terbaik bagi bisnis kecil, UMKM, dan sampai dengan pasar modern agar mereka dapat menjangkau lebih banyak pelanggan dan menumbuhkan bisnisnya. Kami percaya, dengan mendukung mereka semua, dapat kembali membuat perputaran ekonomi lokal menjadi semakin cepat sehingga mampu bangkit di era tatanan baru ini,” ungkap Neneng, Senin (14/12) kemarin. Selama bulan Desember 2020, layanan GrabExpress melalui #ExpressBisa mendukung sejumlah UMKM lokal dengan memberikan media promosi unik billboard di lokasi strategis pada setiap daerah. Para pelaku usaha pun bisa memanfaatkan layanan ini untuk mengantarkan produk dalam bentuk apa pun, mulai dari kuliner sampai produk kerajinan. UMKM lokal yang mengikuti kampanye #ExpressBisa adalah Lunpia Mas Ton yang terletak di Semarang.[ca]

Business Matching Usaha Ultra Mikro Naik Kelas Surabaya, Bhirawa Otoritas Jasa Keuangan Regional 4 Jawa Timur bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui TPAKD Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan Business Matching dan Pelatihan, Literasi, dan Inklusi (PETIK) Keuangan dengan tema ‘UMKM Naik Kelas di Tengah Pandemi COVID-19’. Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Pengawasan LJK 2 dan Manajemen Strategis Mulyanto serta dihadiri oleh Biro Perekonomian Provinsi Jawa Timur, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, PT PNM dan 100 orang debitur ‘Naik Kelas’ yang merupakan perempuan prasejahtera yang juga sebagai pelaku usaha ultra mikro di Surabaya dengan memperhatkan protokol kesehatan. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Business Matching dan PETIK Keuangan yang tetap dilaksanakan oleh TPAKD Jawa Timur meskipun pada masa pandemi mengingat UMKM merupakan salah satu sektor yang perlu diperhatikan agar tetap survive dan menjadi penggerak perekonomian karena banyaknya tenaga kerja yang terserap di sektor tersebut. Dalam kegiatan dimaksud, debitur ‘Naik Kelas’ diberikan pembekalan berupa pengelolaan keuangan untuk usaha, transaksi non tunai khususnya untuk pembayaran angsuran di masa pandemi, dan waspada investasi agar tidak menjadi korban investasi ilegal.[ma]

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 4403 RBZ, Honda, th. 2012, Putih, a/n. Suparto, Dsn. Krajan RT 02/02 Ds/Kec. Karangrejo - T.Agung No. 7644/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, AG 5867 RAX, a/n. Jumani Riza Umami, RT 2/1 Ds Nyawangan Sendang – T.Agung No. 7645/IMB/BI-IV/2020

SITUBONDO HILANG STNK, P 5528 D a/n MISNADIN Jln Raya Bondowoso Kotakan Tengah Rt18 Rw07 KOTAKAN SITUBONDO No. 7646/IMB/BI-IV/2020

sawawi/bhirawa

Sekda Syaifullah bersama Kapolres dan Dandim serta pimpinan OPD dan Satgas Covid-19 saat sidak pedagang di Pasar Induk Mimbaan Panji Situbondo.

Pedagang Pasar Disidak Forkopimda Situbondo, Bhirawa Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Situbondo mulai menggalakkan operasi yustisi 2020 dalam rangka untuk peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan (prokes) sesuai Inpres Nomor 6 Tahun 2020 dan Perbup Nomor 45 Tahun 2020. Sasaran operasi yustisi kali ini di antaranya para pedagang yang ada di Pasar Panji dan pedagang di Pasar Induk Mimbaan Kecamatan Panji Kabupaten Situbondo. Kegiatan operasi yustisi dipantau langsung oleh jajaran Forkopimda di antaranya Kapolres Situbondo AKBP Achmad Imam Rifa’i, Dandim 0823 Letkol Inf Neggy Kuntagina, dan Sekda Syaifullah. Selain itu, operasi

yustisi diikuti jajaran Satgas Penanganan Covid-19 yang terdiri dari Polres, Kodim 0823 dan Pemkab. Semua pedagang yang ada di dua pasar mengapresiasi kegiatan operasi yustisi yang dinilai sebagai bagian dari upaya pencegahan penularan virus corona di bumi Solawat Nariyah. Sekda Syaifullah mengatakan, operasi yustisi terpusat di dua pasar karena disana banyak aktifitas keramaian yang dilakukan masyarakat sehingga berpotensi terjadi penularan Covid-19. Kegiatan operasi yustisi ini dilakukan, jelas mantan Kepala Bappeda Kabupaten Situbondo itu, sebagai tindakan pencegahan serta edukasi untuk mengingatkan masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan. “Ya keg-

iatan ini merupakan salah satu cara Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo untuk menecegah penyebaran virus yang melanda sejak Maret lalu itu,” terang Syaifullah. Sementara itu, Kapolres Situbondo AKBP Achmad Imam Rifai menerangkan, selain mengadakan operasi yustisi pihaknya selalu intens memberikan himbauan agar Satgas Covid-19 menindak tegas masyarakat yang tidak disiplin atau tidak memakai masker saat beraktifitas di luar rumah termasuk di pasar. “Sanksinya berupa sosial dan pembinaan dengan harapan masyarakat selalu patuh,” kupas Kapolres Imam. Kapolres Imam kembali meminta kepada Satgas Covid-19 Kabupaten

Situbondo untuk memberikan peringatan keras manakala ditemukan warga yang kedapatan tidak mematuhi 3-M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun). Langkah tegas ini diperlukan, ujar Kapolres Imam, karena merupakan kunci keberhasilan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Santri Situbondo. “Ya harus diberi peringatan agar penyebaran virus di tengah masyarakat bisa ditekan,” terang Kapolres Imam. Di sela sela operasi yustisi kemarin, jajaran Forkopimda bersama Satgas Covid-19 sempat membagi-bagikan masker gratis kepada masyarakat yang beraktifitas di Pasar Panji dan Pasar Induk Mimbaan.[awi]

Benih Jagung Varietas JH37 dan RK457 Diekspor ke Thailand Tuban, Bhirawa Bupati Tuban H Fathul Huda bersama Direktur Perbenihan Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Dr. Ir. Mohammad Takdir Mulyadi, MM., Asisten Perekonomian Pembangunan Pemprov Jawa Timur Dr. Ir. Jumadi, M.MT., dan Kepala Dinas Pertanian Tuban Murtadji melepas ekspor perdana bibit jagung hibrida varietas JH37 dan RK457 ke Thailand Sabtu (12/12) dari Pendopo Kridho Manunggul Tuban. Pada kesempatan itu, Bupati mengungkapkan rasa syukur dan bangganya. Sebab, pengembangan bibit jagung di Kabupaten Tuban ini merupakan cita-cita lama yang akhirnya dapat terwujud. Bahkan, mampu menembus pasar ekspor. ‘’Saya benarbenar sangat bersyukur, terima kasih, serta bangga, akhirnya Kabupaten Tuban bisa mengembangkan bibit jagung sendiri dan ekspor ke luar

Didampingi Direktur Perbenihan Ditjen Tanaman Pangan Kementan, Dr. Ir. Mohammad Takdir Mulyadi, MM., serta Asisten Perekonomian Pembangunan Pemprov Jawa Timur Dr. Ir. Jumadi, M.MT., Bupati Tuban H Fathul Huda saat memberangkatkan Ekspor Benih perdana Jagung Varietas JH37 dan RK457 ke negara Thailand.

negeri,’’ ujarnya dengan bangga. Bupati juga menyampaikan terima kasihnya atas bimbingan dan kepercayaan yang telah diberikan Kementerian Pertanian kepada Pemkab Tuban dalam mengembangkan bibit jagung hibrida berbasis korporasi. ‘’Ini

adalah hasil kerja keras kita bersama, khususnya para petani, saya sangat bangga,’’ katanya. Lebih lanjut bupati huda menyampaikan, pengembangan bibit jagung hibrida di wilayah Kecamatan Jatirogo ini mampu memberikan bany-

ak manfaat untuk masyarakat Tuban, utamanya para petani. Dikembangkannya bibit jagung hibrida secara mandiri tersebut, kini petani di Kabupaten Tuban bisa memenuhi kebutuhan bibit jagung sendiri dengan harga yang lebih murah.[hud]

Jelang Nataru, Harga Daging Ayam Naik

Salah satu penjual daging ayam di Pasar Induk Bondowoso, Ibu Rere saat melayani pembeli.

Ihsan Kholil/Bhirawa

Bondowoso, Bhirawa Menjelang perayaan Natal dan pergantian tahun baru (Nataru) Tahun 2021, harga daging ayam di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur mengalami kenaikan harga. Kenaikan harga itu sudah terjadi sejak sepekan terakhir. Hal ini seperti yang dirasakan oleh salah satu pedagang daging ayam yang sehari-hari menjual dagangannya di Pasar Induk Bondowoso, Ibu Rere. Kata Rere bahwa semula harga daging ayam Rp. 14 ribu per kilogram. Namun, jelang Natal dan tahun baru harga daging ayam naik menjadi Rp. 22.500 per kilogram. Namun, dengan kenaikan harga daging

ayam itu, tidak diimbangi dengan jumlah penjualan yang kian menurun. “Ya, karena corona ini yang jelas drastis turunnya. Biasanya kita bisa ngangkat 50 kilo, sekarang hanya 30 kilo,” katanya saat ditemui memasarkan dagangannya di Pasar Induk Bondowoso, Senin (14/12). Rere juga menyebutkan, bahwa pasokan daging ayam dijatah sesuai dengan jumlah pengambilan setiap hari. Sehingga pedagang harus pandaipandai mengatur stok daging agar persediaan tetap ada. “Mungkin karena harga ayam naik. Seperti pengepul tidak mau nanggung rugi karena pakannya mahal,” urainya.

Selain hasil daging ayam, hasil monitoring Dinas Koperasi, Perindustrian Dan Perdagangan (Diskoperindag) setempat, harga telur ayam ras pun naik, dimulai dari Rp. 24 ribu menjadi Rp. 25 ribu. Cabe rawit merah dari Rp. 34 ribu naik menjadi Rp. 36 ribu, cabe rawit hijau dari Rp. 18 ribu naik menjadi Rp. 23 ribu. Namun kondisi tersebut berbeda pada harga gula pasir yang tidak mengalami perubahan harga yakni Rp. 12 ribu, tepung terigu tetap Rp. 8 ribu, bawang putih Rp.20 ribu dan bawang merah Rp.30 ribu per kilogram. Sementara itu, salah seorang penjual daging sapi di pasar induk Bondowoso, Rusdi

mengaku bahwa harga daging sapi menjelang natal dan tahun baru tidak mengalami kenaikan. Menurutnya, kenaikan harga daging sapi hanya terjadi saat momen-momen tertentu yakni seperti Hari Raya Idul Adha dan Idul Fitri. “Kalau yang bagus itu Rp. 110 ribu per kilogram. Kalau yang rawonan itu Rp. 90 ribu,” kata Rusdi. Rusdi menyakini meski hingga natal dan tahun baru harga daging sapi tidak akan terjadi kenaikan. Begitu juga dengan jumlah permintaan, tidak mengalami perubahan berarti. “Yang banyak beli biasanya orang desa. Kalau lainnya paling cuma seperempat, setengah kilo,” tandasnya.[san]


SAMBUNGAN

Selasa Kliwon, 15 Desember 2020

Lindungi Tenaga Perawat dengan Perda l

Sambungan hal 1

sasi internasional. Sehingga harus mengikuti pendidikan kesetaraan untuk bisa bekerja sebagai perawat di luar negeri. Kemudian, masih terdapat lebih dari 20.000 perawat yang tersebar di hampir seluruh daerah wilayah Jatim belum bekerja secara tetap. Setiap tahunnya jumlah lulusan perawat baru yang lebih besar (over capacity) dibandingkan kebutuhan pada dunia medis. Kemudian masih banyak perawat lulusan pendidikan vokasi dengan pendidikan D3 yang menjadi tulang punggung dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan, terutama yang melakukan praktik keperawatan di daerah terpencil yang memerlukan adanya tambahan kewenangan, peningkatan kesejahteraan dan kompetensi. Permasalahan berikutnya adalah terdapat sekitar 10-20% perawat yang melaksanakan praktik mandiri, utamanya di daerah terpencil yang melakukan praktik keperawatan di luar wewenang yang ditentukan dalam undang-undang keperawatan. Pada posisi seperti itu, lanjut Gubernur Khofifah perlu diberikan perlindungan hukum dan jaminan sosial bagi tenaga keperawatan dalam melaksanakan praktik keperawatan yang sebagaimana ditentukan dalam peraturan perundang-undangan. “Masalah lainnya adalah banyak perawat belum memiliki status yang jelas, sebagian besar perawat saat ini masih berstatus sebagai perawat sukarelawan atau tenaga honor dan banyak perawat pada berbagai fasilitas ke­sehatan yang menerima gaji kurang memadai,” jelasnya. Pihaknya menyampaikan dengan dibentuk Raperda tentang Tenaga Keperawatan memiliki banyak manfaat dan tujuan, diantaranya meningkatkan kompetensi dan profesionalisme tenaga keperawatan, menjamin dan meningkatkan kesejahteraan tenaga keperawatan dan melindungi masyarakat atas tindakan tenaga keperawatan yang belum sesuai dengan standar profesi keperawatan. “Raperda Prov. Jatim tentang Tenaga Ke­perawatan melindungi tenaga keperawatan dalam menyelenggarakan praktik keperawatan sesuai dengan standar profesi keperawatan dan menjamin pemenuhan jaminan sosial dalam penyelenggaraan praktik keperawatan,” ungkapnya. Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah mengusulkan beberapa hal sebagai masukan dalam Raperda Prov. Jatim tentang keperawatan, diantaranya terkait keberadaan perawat sebagai tenaga kerja bidang kesehatan ataupun tenaga kerja yang akan ditempatkan diluar negeri/mencari pekerjaan diluar negeri, Pemprov Jatim sudah mempunyai beberapa peraturan daerah yang bisa dijadikan acuan agar tidak terjadi tumpang tindih yaitu Perda Nomor 7 tahun 2014 tentang tenaga kesehatan, Perda Nomor 4 tahun 2016 tentang Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri dan Perda Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan. “Terkait dengan perencanaan dan pengembangan tenaga keperawatan harus benar-benar memperhatikan kewenangan Pemprov Jatim. Apakah kewenangan tersebut dapat mencapai perencanaan dan pengembangan terhadap seluruh tenaga keperawatan di Jatim atau hanya sebatas tenaga keperawatan pada fasilitas kesehatan yang dimiliki Pemprov Jatim,” lugasnya. Dengan diundangkannya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, banyak terdapat perubahan pada peraturan perundangan yang dijadikan dasar hukum penyusunan raperda ini. Maka dari itu, harus benar-benar memperhatikan perubahan pada undang-undang dimaksud. [geh]

Divonis 2 Bulan 15 hari, Tapi Tak Dibui l

Sambungan hal 1

Sedangkan mengenai status terdakwa sebagai Pegawai Negeri Sipil akan dicopot atau tidak setelah putusan Hakim, dia mengaku bahwa hal tersebut wewenang KASN dan Bupati. “Kalau itu urusannya KASN sama bupati, kita hanya sebatas kuasa hukumnya, ya kita bela sudah maksimal dan sudah selesai,” terang Husnus. Husnus juga mengatakan kalau putusan ini dinilai sangat ringan, mengingat, dari ancaman 4 tahun penjara, kemudian menjadi tuntutan 5 bulan, dan divonis 2 bulan 15 hari. “Ya sudah sangat ringan, kalau kita bicara ringan dan berat dari versi penasehat hukum,” tandasnya. Sekedar informasi, Syaifullah terlibat kasus ancaman kekerasan pada mantan Kepala BKD Bondowoso dan salah satu pegawai BKD. Syaifullah ditetapkan sebagai tersangka pada pertengahan Juni 2020 lalu. Sejak berstatus sebagai tersangka hingga terdakwa di Pengadilan Negeri Bondowoso, Syaifullah tidak ditahan. Dan pada bulan Agustus 2020, Gubernur Jatim menonaktifkan sementara Syaifullah sebagai Sekda Bondowoso. [san]

Terima Kasih Media Sambungan hal 1 da para wartawan yang setiap hari mengikuti kegiatannya dan ikut menyosialisasikan program-program Pemkot Surabaya selama hampir 10 tahun. “Saya mengucapkan terima kasih kepada temanteman media. Media telah memberikan suasana yang nyaman bagi saya untuk bekerja. Berkat teman-teman semua, 10 tahun terakhir ini saya bisa berkarya untuk Surabaya,” kata Wali Kota Risma, usai penyerahan hadiah pemenang lomba karya jurnalistik 2020, di rumah dinas wali kota, Senin (14/12). Wali Kota yang juga menjabat sebagai Presiden United Cities and Local Goverment (UCLG) Asia Pasific (Aspac) ini juga memohon maaf kepada awak media, atas kesalahan yang disengaja atau yang tidak sengaja selama menjabat wali kota atau saat masih menjadi ASN Pemkot Surabaya. “Terima kasih atas kerjasamanya selama ini. Semoga kebaikan yang ada di Surabaya bisa dilanjutkan dan Surabaya bisa semakin maju,” ungkapnya. Menurut dia, dipenghujung tugasnya ini dia akan menyelesaikan beberapa program yang saat ini akan segera tuntas. Seperti pembangunan Alun-alun Surabaya bagian bawah, Jembatan Joyoboyo dan Museum Olahraga. “Dalam waktu dekat ini semuanya akan tuntas. Termasuk Museum Olahraga ini, banyak bantuan dari masyarakat Surabaya yang prestasinya tingkat dunia. Seperti dari Rudi Hartono, Minarti Timor dan ada juga dari atlet gulat yang juara dunia,” pungkasnya. [iib] l

Halaman 11

Minimalisir Korban, Susun Rencana Kontijensi l

Sambungan hal 1

Marga dan Dinas Sosial kami minta bersama-sama menyusun Rencana Kontijensi sehingga jelas siapa berbuat apa, pembagian tugasnya serta bagaimana yang harus dilakukan masyarakat. Mengingat yang harus kita tangani cukup luas,” kata Gubernur Khofifah saat menghadiri Pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Provinsi Jatim Masa Bakti 2020-2025 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (14/12). Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi kinerja dan gerak cepat PMI Jatim dalam melakukan tugas-tugas kemanusiaan setiap terjadi bencana. Dimana SOP bagi PMI kab/kota tempat bencana, paling lambat enam jam setelah terjadi bencana relawan PMI sudah sampai lokasi. Khofifah berharap, dengan memperkuat sinergi antara PMI dan Pemprov Jatim ini maka kejadian-kejadian baik bencana alam maupun kemanusiaan di Jatim dapat tertangani dengan baik. Terutama dalam memberikan kecepatan layanan ini menjadi bagian yang sangat penting bagi masyarakat. Sementara itu, secara khusus kepada para Pendonor Darah Sukarela 75 Kali dari Jatim, Khofifah menyampaikan terimakasih dan apresiasinya. Para pendonor ini, lanjutnya, merupakan pahlawan kemanusiaan yang telah dengan ikhlas menyumbangkan darahnya kepada mereka yang memerlukan. “Karena keadaan, dari total 449 orang pendonor sukarela 75 kali tidak semua bisa hadir disini, hanya diwakili lima orang, kami menyampaikan salam hormat. Tetaplah memberikan donor darah dimanapun dan kapanpun,” katanya. Sementara itu Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Muhammad Jusuf Kalla (JK) melantik Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Provinsi Jatim Masa Bakti 2020-2025 di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Dalam pelantikan tersebut, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak

dilantik serta mantan Sekdaprov Jatim Rasiyo sebagai Sekretaris Dewan Kehormatan. Selain itu, susunan Pengurus PMI Provinsi Jatim Masa Bakti 2020 - 2025 diantaranya adalah Ketua H. Imam Utomo, Wakil Ketua H. Soebagyo SW, Ketua Bidang Organisasi Muhammad Taufiq, SH, MH, Ketua Bidang Penanggulangan Bencana Dr. Ir. R. Eddy Indrayana, Ketua Bidang Pelayanan Kesehatan dan Sosial dr. H. Harsono, serta Ketua Bidang Pelayanan Darah/UDD dr. Nunik Dhamayanti, M. Kes. Ketua Umum PMI Muhammad Jusuf Kalla atau yang akrab disapa JK mengatakan, PMI pada dasarnya bekerja apabila masyarakat dan bangsa mengalami kesulitan. Untuk itu PMI selalu siap siaga ketika terjadi bencana baik banjir, gunung meletus, maupun pandemi Covid-19 yang saat ini tengah melanda Indonesia dan seluruh negara di dunia. “Itu menjadi tugas kita semua, PMI, untuk membantu dengan tujuh prinsip PMI seperti kemandirian, kemanusiaan, tidak diskriminatif, dan lain-lain,” katanya. JK mengatakan, saat ini jumlah kasus Covid-19 di Indonesia telah menembus angka 600 ribu kasus. Di tengah situasi sulit ini, ia mengajak semua pihak untuk saling membantu dan bekerja bersama-sama. “Seperti diketahui bahwa untuk mengatasi pandemi ini hanya dengan cara, pertama disiplin masyarakat dalam melakukan 3 M yakni memakai masker, jaga jarak dan juga cuci tangan. Itu adalah perilaku yang harus dilakukan oleh masyarakat sendiri disamping tugas pemerintah yakni 3 T yakni mengetes (testing), menelusuri (tracing) dan mengobati (treatment),” jelasnya. Menurutnya, saat ini selain memiliki tugas di bidang donor darah, PMI mempunyai tugas dalam penyediaan plasma konvalesen atau plasma darah dari mantan pasien terpapar virus Covid-19. Dimana ada 15 PMI di Indonesia yang memiliki kemampuan menyediakan plasma konvalesen

tersebut, salah satunya PMI Kota Surabaya. ”Saya yakin di Surabaya ini kegiatan donor darahnya termasuk sangat baik. Apalagi selama bertahun-tahun saya di PMI, apabila ada penyerahan sertifikat penghargaan donor darah sukarela terbanyak pasti dari Jatim, selalu nomor satu. Artinya adalah masyarakat Jatim itu sangat mengerti dan memahami amal ibadah, malah kadang-kadang daerah lain seperti Sumatera kalau kekurangan stok darah mintanya bukan ke Jakarta tapi ke Jatim,” katanya. Sebelumnya, Ketua PMI Provinsi Jatim Masa Bakti 2020 - 2025 H. Imam Utomo mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan sehingga dapat kembali memimpin PMI Provinsi Jatim. “Kami seluruh pengurus dan Dewan Kehormatan adalah relawan yang siap mengabdikan diri sesuai AD/ART PMI. Dengan dukungan PMI kab/ kota serta arahan Ketua Umum PMI dan Gubernur Jatim sebagai pelindung, kami siap melaksanakan tugas dengan baik dalam penanggulangan bencana, penyiapan kebutuhan darah dan tugas-tugas kemanusiaan yang lain,” katanya. Dalam kesempatan ini turut dilakukan penyematan PIN dan penyerahan penghargaan kepada Pendonor Darah Sukarela 75 Kali secara simbolis oleh Gubernur Khofifah kepada lima orang perwakilan pendonor. Kelima perwakilan pendonor tersebut yakni M. Soleh Herjanggi dari Perwakilan Jejaring Sidoarjo, Bambang Sutrisno dari Perwakilan Jejaring Kota Malang, Erfan Febriantoro dari Perwakilan Jejaring Jember, Melvita Setyawati dari Perwakilan Jejaring Kota Madiun, serta Estu Himawan Bagiyo dari Perwakilan Jejaring Kota Surabaya. Secara keseluruhan, tahun ini ada 449 orang pendonor darah sukarela 75 kali dari Jatim. Dimana daerah penyumbang terbanyak yakni Surabaya 200 orang, Kab. Malang 39 orang, dan Kab. Sidoarjo 24 orang. [tam]

Desa di Pasuruan dan Nganjuk Terendam Banjir l

Sambungan hal 1

dan Winongan Lor. “Yang paling parah kemarin malam di Dusun Jetis, Desa Prodo. Saat itu, tim gabungan sampai mengevakuasi para lansia dan balita. Karena, ke­ tinggian air sampai satu meter lebih dikit,” terangnya. Sedangkan, di Kecamatan Grati ada dua desa yang terendam, yaitu Desa Kedawung Kulon dan Kedawung Wetan. Kemudian di Kecamatan Rejoso ada Desa Toyaning dan Sadengrejo. Pihaknya juga menurunkan sejumlah perahu karet milik BPBD Kabupaten Pasuruan. Perahu itu masih standby di titik-titik genangan air yang masih tinggi. “Untuk jaga-jaga keperluan evakuasi warga, 5 perahu karet masih standby,” jelas Tectona Jati. Tak hanya banjir, hujan di Kabupaten Pasuruan juga membuat tanah longsor jalan menuju Gunung Bromo. “Kejadiannya pukul 20.00. Longsor terjadi di ruas jalan Raya Provinsi di Dusun Sumber Petung, Desa Baledono, Kecataman Tosari,” ujar Tectona.. Menurut Tectona, volume longsor memiliki panjang tujuh meter, tinggi lima meter dan ketebalan

empat meter. Akibatnya, separuh badan jalan akses menuju kawasan Bromo tertimbun longsoran. “Lalu lintas wisata menuju Bromo sedikit macet, karena kendaraan bergantian melewati titik longsoran,” urai Tectona Jati. Sementara itu hujan semalam suntuk di wilayah Kabupaten Nganjuk mengakibatkan 15 desa di Kecamatan Pace, Kecamatan Loceret dan Kecamatan Wilangan tenggelam. Kondisi paling parah terjadi di Kecamatan Pace dengan ketinggian air di pemukiman warga mulai dari 30 cm hingga 60 cm. Hujan dengan intensitas tinggi dengan jangka waktu yang cukup lama mengakibatkan terjadinya luap­ an air di sungai Kolosoko di lereng Gunung Wilis. Bahkan luapannya sampai di aliran sungai yang melintasi Desa Joho Kecamatan Pace. Dari pantauan Bhirawa, di wilayah Kecamatan Pace luapan sungai Bodor menggenangi pemukiman warga Desa Batembat, Desa Babadan dan Desa Banaran. Air yang masuk sungai Bodor berasal dari dam Desa Macanan Kecamatan Loceret. “Hujan mulai pukul 15.00 Minggu (13/12) hingga malam menjelang pagi belum juga reda,” terang Kapolsek Loceret Iptu

Laksono Setiawan, saat memantau situasi di wilayah Loceret. Luapan sungai yang melintasi Desa Joho Kecamatan Pace tersebut mengakibatkan air meluap hingga di Jalan Raya Nganjuk menuju Kediri setinggi 20 cm dan masuk ke jalan Dusun Watukandang, Dusun Joho, Dusun Wire Gampeng Pace, hingga tembok rumah milik Rudi (40), warga setempat roboh. Sedangkan sungai Bodor Pace juga meluap sampai di Jalan Raya Nganjuk menuju Kediri setinggi 20 cm dan masuk jalan desa serta rumah warga di Dusun Gampeng dan Dusun Mangunsari Desa Batembat Pace. Selain itu luapan air sungai Bodor juga merendam jalan penghubung Desa Patian menuju Desa Kecubung. “Ketinggian air yang masuk ke rumah warga mencapai 15 cm,” kata Wardi, warga Desa Joho. Selain banjir di tiga kecamatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk juga melaporkan telah terjadi tanah longsor di jurang saderi Desa Klodan Kecamatan Ngetos. Akibatnya akses utama dari Desa Klodan menuju Desa Blongko atau sebaliknya tertutup material longsoran. [hil,ris]

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat meninjau Sungai Kali Lamong yang berada di Kelurahan Sumberrejo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya.

Risma Pastikan Tanggul Kali Lamong Kuat Menahan Aliran Air l

Sambungan hal 1

mudian airnya kita pompa,” katanya. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir ketika debit air di Kali Lamong tinggi. Karenanya, Pemkot Surabaya juga membangun tanggul secara konvensional di sepanjang Kali Lamong yang melintasi wilayah Surabaya. “Kalau tidak ada tanggul itu mungkin sudah banjir Surabaya, karena ketinggiannya tadi sudah 2,25 meter. Tapi karena ada tanggul, jadi kita bisa cegah, sehingga air Kali Lamong tidak bisa masuk ke Surabaya. Mudah-mudahan tidak ada apa-apa dengan tanggul kita,” tutur dia. Selain membangun tanggul secara konvensional, Pemkot Surabaya juga bakal dibantu betonisasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Nantinya, Kementerian PUPR akan membangun dinding beton untuk menguatkan tanggul konvensional yang telah dibuat pemkot. “Jadi nanti dinding betonnya itu ada di dalam atau di luar tanggul kita. Tapi bahwa kita sudah buat tanggul, karena kalau tidak kita sudah kebanjiran. Jadi kita kerjakan dulu, memang bukan dari dinding beton, tapi dari tanah,” jelasnya. Pihaknya memastikan, bahwa ketersediaan lahan untuk pembangunan betonisasi tanggul Kali Lamong itu telah siap sepenuhnya. Sehingga Kementerian PUPR bisa langsung mengerjakan ketika tahapan lelang itu rampung. “Kita sudah siap, ketersediaan lahan sudah 100 persen punya kita sendiri. Kita juga sudah koordinasi intens dengan mereka,” tandansya. Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya, Erna Purnawati menambahkan, saat ini, tahapan pengerjaan tanggul yang berfungsi untuk menahan luapan Sungai Kali Lamong ini telah memasuki proses lelang. “Ini sudah mulai dilelang, karena untuk Kali Lamong termasuk dalam program strategis nasional. Jadi dia (proyek) sudah mulai dilelang, mungkin sekarang dilaunching sekitar Rp 100 miliar,” katanya. Apabila proses lelang itu telah rampung, Erna memastikan bahwa Kementerian PUPR bisa langsung meneruskan pengerjaan proyek tanggul tersebut. Sebab, Pemkot Surabaya telah menyelesaikan terkait status tanah di lokasi proyek itu. “Insya allah kalau di sisi Surabaya tanahnya tidak ada masalah, jadi mereka sudah mulai melakukan pelelangan,” papar dia. Meski demikian, Erna menyebut, sebelumnya pihaknya telah menyelesaikan pengerjaan tanggul Sungai Kali Lamong hingga mencapai sekitar 6 kilometer lebih. Pengerjaan yang dilakukan pemkot ini menggunakan metode konvensional. “Sudah 6 kilometer lebih yang kita kerjakan, terus kemudian dia (Kementerian PUPR) melanjutkan yang proyeknya dia,” terang dia. Menurut Erna, pengerjaan betonisasi tanggul Sungai Kali Lamong yang dilakukan Kementerian PUPR ini bakal menggunakan spun pile. Sedangkan atasnya, rencananya dibangun menggunakan parapet beton. “Memang mahal tapi kan life time-nya sangat panjang,” katanya. Erna menambahkan, selain status tanah di Sungai Kali Lamong sisi Surabaya sudah clear, akses jalan ke lokasi pembangunan juga tersedia. Tentunya hal ini akan semakin mendukung Kementerian PUPR dalam proses pengerjaan betonisasi tanggul tersebut. “Kita siapkan lahan, mereka yang membangunkan dan lelangnya mereka semua,” pungkas dia. [iib]

Sempat Gagal, Kini Permintaan Bibit hingga Keluar Daerah l

Sambungan hal 1

dayakan bawang merah TSS. Salah satu pertimbangan pertimbangan lain petani menanam bawang merah TSS adalah harga bibit bawang merah umbi kini lebih mahal dari pada bibit hasil pembibitan bawang merah TSS. “Hal inilah yang menjadi dasar petani untuk lebih memilih membudidayakan bawang merah TSS,” ujarnya. Karena makin banyaknya pesanan bibit bawang merah TSS dari petani, bahkan hingga di luar kecamatan membuat Amar Ma’ruf menambah luasan rumah bibit. Jika awalnya hanya membuat rumah bibit untuk pembibitan bawang merah TSS di lahan seluas 100 meter persegi untuk pembibitan setengah kg benih, maka kini ia menambah luas rumah bibit bawang merah TSS menjadi 400 meter persegi untuk 2 kg benih. Amar berharap agar petani bawang merah, khususnya di Kabupaten Probolinggo terus mengembangkan budidaya bawang merah. “Bagaimanapun caranya dengan biaya produksi minimal, produktivitas bawang merah meningkat dan umbinya lebih besar, sehingga harga bawang merah tetap tinggi,” ungkapnya. Amar Ma’ruf sebenarnya telah memu-

lai budidaya bawang merah sejak 2010. Tahun 2018 ia mencoba mengembangkan bawang merah dari benih TSS, tetapi ter­ kendala tingginya harga benih tersebut. Namun pada 2019 sejalan dengan program peningkatan produksi padi kedelai cabe dan bawang merah (Pajalebabe), Amar mendapatkan bantuan benih bawang merah TSS dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Probolinggo untuk dikembangkan di wilayahnya. Dari bantuan tersebut, Amar mengembangkan bawang merah TSS yang diawali dengan pembuatan rumah bibit. Namun karena kurang kokohnya bangunan rumah bibit, saat hujan cukup lebat rumah bibit tersebut roboh. Sempat gagal diawal pembibitan, tidak menyurutkan semangat Amar untuk terus membudidayakan bawang merah TSS tersebut. Selama kegiatan pembibitan ini, Poktan Sedap Malam 3 yang didampingi Andriani Ari Susanti, Penyuluh Pertanian BPP Sumberasih Kabupaten Probolinggo. Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu sentra produksi bawang merah di Jawa Timur. Data statistik menunjukkan pada 2018 produksi bawang merah kabupaten tersebut mencapai 50,632 ton dengan luas

lahan pertanaman sebesar 7,416 hektare. Sementara 2019 tercatat sebanyak 56,060 ton dengan luas lahan pertanam­ an sebesar 7,234 hektare. Produktivitas bawang merah mengalami peningkatan signifikan dari 6,8 ton/hektare pada 2018 menjadi 7,75 ton/hektare pada 2019. “Penyuluh wajib mendampingi petani untuk menggenjot produksi, sama-sama turun ke lapangan, sama-sama tanam, olah tanah, panen, mengolah hasil panen, panen hasil panen, sehingga petani mendapat level yang layak,” tuturnya. Selaras dengan arahan Menteri Pertanian, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM, Dedy Nursyamsi meningkatkan optimalisasi fungsi dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) melalui Kostratani. BPP berfungsi sebagai pusat pembelajaran untuk penyuluh dan petani, pusat gerakan pembangunan pertanian, pusat konsultasi agribisnis dan pusat pengembangan jejaring kemitraan. Tentunya pusat menjadi dari excelent semua aktivitas pertanian, tandasnya. Kini Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Probolinggo membudidayakan pula dengan barang

hibah yang diberikan meliputi benih TSS sebanyak 100 kg, plastik UV sebanyak 160 roll, POC sebanyak 100 botol, PHC sebanyak 100 botol, likat kuning sebanyak 800 liter dan sex feromon sebanyak 800 sachet. Bantuan hibah benih TSS dan sarprasnya ini diberikan kepada 11 kelompok diantaranya Kelompok Rowo Makmur Satu Desa Sumberkedawung, Kecamatan Leces, Kelompok Sumbersari Satu Desa Jorongan, Kecamatan Leces, Kelompok Gemah Ripah Krajan, Desa Klenang Kidul, Kecamatan Banyuanyar, Kelompok Sumber Waru I Desa Pabean, Kecamatan Dringu serta Gapoktan Tani Mulyo Desa Ngepoh, Kecamatan Dringu. Selanjutnya, Kelompok Maju Jaya II Desa Pesisir Kecamatan Sumberasih, Kelompok Sumber Makmur Lima Desa Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih, Kelompok Harapan Tani II Kelurahan Kraksaan Wetan, Kecamatan Kraksaan, Kelompok Tani Agung Dua Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan, Kelompok Abdi Tani III Kelurahan Kandangjati Kulon, Kecamatan Kraksaan dan Kelompok Tulus Abadi Desa Asembakor, Kecamatan Kraksaan. [*]


Bhirawa

UTAMA

Selasa Kliwon, 15 Desember 2020

Halaman 12

TMA Bengawan Solo Naik, Masyarakat Diminta Waspada Bojonegoro, Bhirawa Permukaan Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Bengawan Solo diwilayah Bojonegoro terus mengalami peningkatan, seperti yang terpantau di Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, dan pada Senin (14/12) pukul 15.00 WIB ketinggian air pada papan duga Taman Bengawan Solo (TBS) Bojonegoro Kota mencapai 13.32 meter dan trendnya akan naik terus. Terkait hal tersebut, pihkanya mengimbau kepada warga masyarakat, khususnya yang berada di sepanjang bantaran sungai Bengawan Solo, agar waspada terhadap potensi banjir luapan sungai terpanjang di pulau jawa tersebut. Kepala pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Bojonegoro, Nadif Ulfia mengatakan, status siaga hijau itu diprediksi akan meningkat menjadi kuning bila banjir kiriman dari hulu terus meningkat, dan ditambah pasokan bila hujan lokal kembali turun. "Kenaikan air Bengawan Solo di hilir Jawa Timur, cukup cepat, disebabkan air dari hulu, juga anak sungai seperti kali Kening," katanya.

Menurut Nadief Ulfia, menuturkan, tren debit air Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro akan terus mengalami peningkatan. Mengingat, kondisi dihulu suangi Bengawan Solo saat ini mengalami tren turun dan secara otomatis bakal mengarah ke hilir Sungai Bengawan Solo. "Dari dini hari kondisi tinggi muka air Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro terus mengalami peningkatan, mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa. Kami akan selalu memantau perkembangan," tuturnya. Dari kondisi ini, jika kondisi dihulu sungai bengawan solo mengalami hujan deras. Apalagi sesuai prediksi BMKG pada tiga hari kedepan wilayah Jawa Timur bakal diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang. "Sesuai prakiraan cuaca dari BMKG curah hujan tinggi berpotensi menimbulkan bencana banjir dan tanah longsor," ujarnya. Selain itu, perangkat desa juga diharapkan untuk melaporkan perkembangan situasi di bantaran sungai bengawan solo kepada masyarakat. "Dari kita juga telah melakukan persiapan,

Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro mengukur ketinggian air pada papan duga Taman Bengawan Solo (TBS) Bojonegoro Kota yang mencapai 13.32 meter dan trendnya akan naik terus.

seperti persiapan personil dan sarpras, berupa peralatan, seperti perahu, mobil oprasional, sak, terpal, pasir, pendirian posko bencana bersama Kodim, Polres dan OPD terkait di gedung serba guna," imbuhnya. Yang jelas, menurut Nadif Ulfia, BPBD terus melakukan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman luapan Bengawan Solo, selain juga banjir bandang dan tanah longsor.

Terpisah, Petugas Perum Jasa Tirta (PJT) I Subdivisi ASA III/3 Bojonegoro, Ali Susanto menuturkan, kenaikan air Bengawan Solo juga masih terjadi di Karangnongko, Kecamatan Ngraho, pengaruh air dari hulu dengan ketinggian mencapai 27.47 meter. "Kenaikan air Bengawan Solo di hilir Jawa Timur, pengaruhnya dari Ndungus, Ngawi, selain pengaruh hujan lokal," ucapnya.

Oleh karena itu, ia memperkirakan kenaikan air Bengawan Solo di hilir Jawa Timur, masih akan terus terjadi, akibat memperoleh pasokan air dari sejumlah sungai di hilir. "Kenaikan itu akan terjadi dalam satu jam naik sekitar 3 cm," ungkapnya. Seperti diketahui wilayah Bojonegoro, sebanyak 14 kecamatan dari 28 kecamatan yang dilalui aliran sungai terpanjang di pulau Jawa ini. [bas]

Bupati Maryoto Pastikan Tak Ada Pesta Tahun Baru

KILAS DAERAH

Tulungagung, Bhirawa Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, memastikan tidak ada pesta perayaan tahun baru di Tulungagung. Bahkan pesta kembang api yang biasanya dilakukan di GOR Lembu Peteng setiap pergantian tahun ditiadakan. wiwit agus pribadi/bhirawa

Proyek Prim 2020 Probolinggo rampung.

Proyek Prim Tahun Kedua Terbaik, Ajukan Dana Reimburse Rp 17 M Kab Probolinggo, Bhirawa Proyek Pemeliharaan Perbaikan Jalan Provinsi (PRIM) tahun kedua sudah dibangun pada 8 November lalu. Proyek perbaikan jalan dan berkeselamatan di tuntuas Tongas - Sukapuraas tepat waktu. Kini, Pemkab Probolinggo tengah mengajukan dana reimburse Rp 17 miliar. Dana reimburse itu, sebagai dana proyek proyek PRIM Jalan Tongas-Bromo. Sesuai tahapannya, pemerintah bersama tim Kemitraan Indonesia Australia untuk Infrastruktur (KIAT), melakukan pengungkit tahap akhir. Verifikasi itu dilakukan di Kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur. "Dalam pengungkit tahap III itu, proyek PRIM yang kita laksanakan memenuhi seluruh item yang ditentukan. Alhamdulillah, hasil pengerjaan proyek Prim tahun kedua terbaik juga untuk Kabupaten Probolinggo, "kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Probolinggo, Rachmad Waluyo melalui Kabid Bina Marga Asrul Bustami Senin (14/12). Asrul mengatakan, dengan lolos pengungkit tahap III proyek PRIM, Pemkab Probolinggo berhak mendapatkan dana diterima (reimburse). Yaitu mencapai sekitar Rp17 miliar. Dana itu, merupakan dana hibah dari Pemerintah Australia melalui program KIAT. Pemerintah Australia melalui KIAT akan membantu pembiayaan maksimal 40 persen dari total biaya yang dikeluarkan oleh Pemkab Probolinggo. Dengan catatan, proyek tersebut memenuhi aspek-aspek yang dipersyaratkan. Sehingga dapat menjadi jalan yang mantap dan berkeselamatan. "Baru pekan lalu kami ajukan dana reimburse itu mas. Sekarang masih terealisasi. Nanti dana pembangunan itu masuk langsung ke rekening kas daerah, "terangnya. Asrul menjelaskan, proyek Prim di Kabupaten Probolinggo akan dilakukan selama 3 tahun dengan nilai Rp159,4 miliar. Tahun 2019 kemarin, sudah terealisasi sekitar Rp37,5 miliar, dan tahun sekitar Rp 72 miliar. "Tahun depan merupakan proyek lanjutan dengan nilai anggaran sekitar Rp 49 miliar. Melalui Perubahan APBD, kami sudah melakukan perencanaan untuk proyek tersebut pada tahun depan (2021), "terangnya. [wap]

"Tidak ada perayaan tahun baru untuk saat ini. Termasuk di GOR Lembu Peteng," ujarnya saat menerima pengurus PWI Tulungagung di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Senin (14/12). Menurut dia, peniadaan perayaan tahun baru kali ini karena semakin melonjaknya kasus Covid-19. Terlebih Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sudah mengimbau untuk tidak melakukan pesta tahun baru. "Kami di daerah selaras dengan kebijakan Gubernur dan Pusat. Untuk saat ini memang kami hindari acara yang menimbulkan kerumunan dan berpotensi menimbulkan klaster baru," paparnya. Bupati Maryoto Birowo berharap masyarakat dapat menyadari keadaan ini dan selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes). Selain terus juga melakukan upaya-upaya agar masyakarat tetap disiplin dalam penerapan prokes. "Kami betul-betul serius dalam penanganan Covid-19 ini. Kami pun berharap agar kasus terkonfirmasi Covid-19 di Tulungagung terus menurun dan kembali menerapkan jam malam

mulai pukul 22.00 WIB tidak lagi mulai pukul 23.00 WIB," tuturnya. Soal timbulnya klaster keluarga di Kecamatan Pakel dan membuat empat warga setempat meninggal dunia, mantan Sekda Kabupaten Tulungagung ini menyatakan tidak akan melakukan pembatasan sosial berskala mikro atau pun lockdown di daer-

ah tersebut. "Kami lakukan pembatasan agar warga displin dalam penerapan prokes. Lockdown tidak dilakukan karena juga saat ini sedang pemulihan ekonomi," jelasnya. Bupati Maryoto Birowo menyebut saat ini tengah digencarkan efektifitas penerjunan relawan di setiap desa dan kecamatan. Mereka yang kini bekerja ekstra tersebut diharapkan dapat juga mengurangi jumlah warga yang terpapar Covid-19, selain juga dapat menghapus atau menghilangkan stigma pada penderita Covid-19. "Semua sekarang berjuang. Rela-

wan berjuang ekstra. Tenaga medis juga demikian. Para perangkat desa ikut pula menyampaikan betapa pentingnya prokes," paparnya lagi. Sedang terkait penanganan Covid19 di perkantoran Pemkab Tulungagung, Bupati Maryoto Birowo mengakui sempat me-lockdown sejumlah OPD (organisasi perangkat daereah). Tetapi saat ini sudah usai semuanya. "Dan untuk perkantoran di lingkup Pemkab Tulungagung ini setiap hari Kamis terus kami lakukan disinfektan. Jadi tetap kontinyu dilakukan penyemprotan disinfektan," ucapnya. [wed]

Bupati Maryoto Birowo saat menerima pengurus PWI Tulungagung di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso.

Pemkot Perbolehkan Gereja Doa Jelang Nataru

Wali Kota Madiun, Maidi

Kota Madiun, Bhirawa Wali Kota Madiun Maidi menegaskan bahwa seluruh kegiatan yang sifatnya keagamaan di gereja menjelang natal diperbolehkan dengan protokol kesehatan yang ketat. Hal ini, sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban wilayah. Karena itu, Pemerintah Kota Madiun bersama Forkopimda belum lama ini, menggelar rapat koordinasi yang membahas terkait pengamanan kota menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru 2021 (nataru).

"Jadi untuk menyambut nataru yang sifatnya keagaman di gereja semua ketat protokol kesehatan. Yang sifatnya untuk meramaikan, hurahura ditangguhkan. Ini semua harus kita hormati bersama,"kata Wali Kota Madiun, Maidi kepada wartawan, Senin (14/12).. Dalam hal ini, lanjut Wali Kota, pihaknya akan menerjunkan satgas untuk penindakan protokol kesehatan. Orang nomor satu di Kota Madiun itu megatakan, aktivitas yang ada di gereja mana saja harus seluruhnya dipantau.

"BPBD saya minta koordinasikan mobil semprot. Nanti gereja kita semprot setelah dan sebelum digunakan. Pihak gereja silahkan koordinasi apa yang diperlukan untuk memenuhi protokol kesehatan. Armada kita lengkap," ucapnya. Sementara itu, terkait perayaan tahun baru, Wali Kota menegaskan, menangguhkan kegiatan yang mengundang keramaian di malam pergantian tahun. Hal itu sebagai upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kota Madiun. [dar]

GALERI KAMPANYE

Rayakan Kemenangan Erji, Kader PDIP Cukur Massal Merayakan kemenangan pasangan calon Eri Cahyadi-Armudji di Pilkada Kota Surabaya, ratusan relawan dan kader PDI Perjuangan Surabaya menggelar cukur massal, Senin (14/12). Oleh: Zainal Ibad, Kota Surabaya

Salah seorang kader PDIP Surabaya saat mencukur gundul kepalanya sebagai tanda rayakan kemenangan Eri Cahyadi-Armudji.

Ratusan relawan dan kader PDIP terlihat sejak pagi berdatangan ke kantor DPC PDI Perjuangan Surabaya di Jalan Setail, Surabaya. Tampak hadir Calon Wakil Wali Kota Armudji dan Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono. Para relawan dan kader dicukur oleh para penata rambut professional.

Hendy Prayitno, pemilik Hendy Salon, mewakili para penata rambut, merasa senang bisa dilibatkan dalam acara cukur bersama untuk merayakan kemenangan Eri-Armudji. Ini adalah bentuk apresiasi kepada para relawan yang telah bekerja keras memenangkan pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan tersebut. "Para relawan

ini pantas mendapatkan apresiasi," kata Hendy Prayitno. Hendy menilai, kinerja relawan pemenangan Eri-Armudji sangat luar biasa. "Bahwa relawan ini adalah luar biasa kerja keras tanpa lelah siang dan malam, sehingga menghasilkan suara terbanyak," ujarnya. Sementara itu, Armudji mengapresiasi kontribusi relawan yang telah bekerja keras memenangkan dirinya dan Eri Cahyadi sebagai penerus Wali Kota Tri Rismaharini. Sehingga untuk mengisi kekosongan waktu sambil menunggu penetapan hasil pemungutan suara

oleh KPU, maka dia mendatangi acara syukuran yang digelar relawannya. "Kita diundang teman-teman yang mengadakan syukuransyukuran, kan banyak sekali acara syukuran, termasuk cukur masal ini," katanya. Armudji menambahkan, kontribusi relawan dan masyarakat Surabaya diperlukan agar program pembangunan kota pahlawan bisa terus terjaga keberlanjutannya. "Semua relawan itu warga kota Surabaya, kita sudah tidak membedakan 01 atau 02 karena mereka mempunyai satu kontribusi untuk membangun kota ini," tambahnya. [*]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.