Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Rabu Kliwon, 15 DESEMBER 2021
Gubernur Khofifah Resmikan SMAN 5 Taruna Brawijaya
Siswa Diasah Fisik, Mental dan Olah Rasa
Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meresmikan SMAN 5 Taruna Brawijaya di Kota Kediri yang bekerjasama dengan TNI-AD, Selasa (14/12). SMAN 5 Taruna Brawijaya ini merupakan pengembangan kapasitas kelembagaan dari SMAN 5 Kota Kediri dengan penambahan kurikulum khusus bela negara, wawasan kebangsaan, dan kesamaptaan. Sekolah tersebut diselenggarakan dengan metode asrama. Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah mengungkapkan, Jatim telah
membangun kerjasama dengan lima institusi dalam peningkatan kualitas pendidikan. Melalui kerjasama ini diharapkan penguatan dari upaya mewujudkan SDM unggul yang berkarakter kuat dan memiliki nafas nasionalisme bisa tercapai. “Kita punya komitmen untuk menyiapkan SDM yang bisa memberikan dedikasi terbaiknya untuk kebaikan dan kemajuan kehidupan bangsa dan negara. (Kerjasama) dengan TNIAD ada SMAN 5 Taruna ke halaman 11
ist
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meresmikan SMAN 5 Taruna Brawijaya di Kota Kediri yang bekerjasama dengan TNIAD, Selasa (14/12).
Puskesmas Bondowoso Vaksin Anak Punk
Bondowoso, Bhirawa Secara bergantian tiga puskesmas di Kecamatan Bondowoso rutin setiap hari Minggu mengadakan vaksinasi di Alun-alun Raden Bagus Asra (RBA) Ki Ronggo. Yaitu Puskesmas Kotakulon, Puskesmas Kademangan dan Puskesmas Nangkaan. ke halaman 11
Hari Ini Kickoff Vaksinasi Anak di 21 Daerah Jatim Pemprov, Bhirawa Pelaksanaan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun di Jatim bakal digelar mulai hari ini. Pelaksanaan vaksinasi ini menyusul kickoff vaksinasi Covid-19 untuk anak oleh pemerintah pusat.
Istimewa
Anak punk di Kabupaten Bondowoso saat menerima vaksin Covid19 di Alun-Alun RBA Ki Ronggo Bondowoso pada saat CFD.
MITRA
Optimistis Raih Adiwiyata Nasional SDN 3 Olean Kecamatan Situbondo Kota resmi menjadi perwakilan Provinsi Jatim, dalam ajang perebutan Piala Adiwiyata (Sekolah Berawawasan Lingkungan) tingkat nasional khusus sekolah dasar (SD). Untuk menopang kesuksesan event tersebut, sekolah yang dipimpin Sawiyati MPd itu mulai berbenah dan melakukan serangkaian persiapan. Diantaranya melakukan koordinasi dengan jajaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Situbondo. Menurut Sawiyati, saat ini lembaganya secara intensif juga ke halaman 11
Sentil
Hari ini Kickoff Vaksinasi Anak di 21 Daerah Jatim - Boleh nangis kok Puskesmas Bondowoso Vaksin Anak Punk - Kalau takut malu ama penampilannya Pemkab Lebur Sepuluh OPD Menjadi Lima OPD - Bakal dikurangi pejabatnya ?
Jatim dijadwalkan memulai vaksinasi anak bersama 10 provinsi lainnya di Indonesia, yakni di Provinsi Banten, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, dan Bali. Penyelenggaraan tersebut dilaksanakan sesuai instruksi Presiden dan mendapat rekomendasi dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), yang tertuang dalam Keputusan ke halaman 11
Vaksinasi Anak
di 21 Kabupaten/Kota di Jatim Kabup. Banyuwangi
Kabupaten Madiun
Kabupaten Gresik
Kabupaten Malang
Kabupaten Bojonegoro Kabupaten Magetan Kabupaten Jombang Kabupaten Kediri Kabupaten Lamongan
Kabupaten Ngawi Kabupaten Pacitan Kabupaten Sidoarjo
KSAD, Jenderal TNI Dudung Abduracham didampingi Pangdam V/ Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto melihat produk unggulan Kopi Babinsa dari Kodim 0818/ MalangBatu, Selasa (14/12).
Kota Blitar Kota Kediri Kota Madiun Kota Malang Kota Mojokerto Kota Pasuruan Kota Surabaya.
Vaksinasi untuk pelajar di Jatim telah dilaksanakan dan mulai hari ini, vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun akan mulai di lakukan di 21 daerah di Jatim.
Abednego/Bhirawa
Sawiyati MPd
Kabup. Mojokerto
Kabup. Tuban
Kain Tenun Khas Jatim Bakal Jadi Outfit Wajib ASN Pemprov Pemprov, Bhirawa Kain tenun khas Jatim bakal menjadi salah satu outfit yang wajib digunakan ASN Pemprov untuk berkantor mulai tahun depan. Hal itu seiring terbitnya surat Sekretariat Daerah Provinsi Jatim bernomor 800/7907/204.3/2021 perihal penggunaan kain tenun atau batik khas Jatim. Berdasarkan surat yang ditandatangani Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono tersebut dijelaskan, seluruh ASN baik PNS maupun PTT-PK di lingkungan Pemprov Gubernur Khofifah saat Jatim diminta menggu- mengenakan outfit berbanakan kain tenun khas han kain tenun khas Treng ke halaman 11
galek pada satu acara formal Pemprov Jatim.
KSAD Tertarik Produk Unggulan Babinsa Kodam V/Brawijaya Surabaya, Bhirawa Dimasa pandemi Covid-19 ini gejolak perekoniman sangat terasa di masyarakat. Namun semangat masyarakat dalam menggerakkan roda perekoniman patut diapresiasi. Semangat itu pun juga terlihat dari Babinsa Pembina Desa (Babinsa) TNI AD yang hadir di tengah kesusahan masyarakat. Melalui produk unggulan di wilayah teritorialnya, Babinsa jajaran Kodam V/
Brawijaya berupaya mengembangkan potensi daerah setempat. Produk unggulan ini pun sampai ditelinga Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abduracham. Didampingi Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto, KSAD mengunjungi stand produk unggulan Babinsa yang ada di Lapangan A Yani, Kodam V/Brawijaya, Selasa (14/12). ke halaman 11
Mengenal Badan Wakaf Bentukan Wali Kota Surabaya
Wakaf Tak Harus Tanah, Bakal Digunakan untuk Menyelesaikan Permasalahan di Surabaya
Inovasi demi inovasi terus ditelurkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Terbaru adalah membentuk Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kota Surabaya. Pembentukan badan wakaf ini mengukir sejarah tersendiri, sebab sepanjang sejarah Kota Pahlawan, baru kali ini ada badan wakaf. itu bisa diselesaikan, karena Zainal Ibad, Kota Surabaya selama ini agak sulit diselesaikan, terutama soal perizinannya. Pelantikan pengurus BWI Kota Selain itu, kegiatan yang bisa Surabaya telah dilakukan pada, mengkolaborasikan muslim dan Senin (13/12) lalu. Yang istimewa, nonmuslim juga sangat sulit. pelantikan dilakukan langsung “Makanya, pemkot hadir di sini Ketua BWI Pusat, Prof Mohamdengan membentuk BWI Surabamad Nuh, di Graha Sawunggaling, ya. Kami yakin masyarakat akan Pemkot Surabaya. sangat mendukung ini. Apalagi Wali Kota Eri memastikan, ciri khas Surabaya adalah gotong pembentukan BWI Kota Surabaroyong, sehingga berbagai banya itu sangat dibutuhkan. Sebab, tuan atau wakaf dari warga bisa ketika ada permasalahan soal diwujudkan menjadi satu,” kata wakaf seperti musala dan masjid,
Wali Kota Eri. Menurut Wali Kota Eri, sebenarnya banyak hal yang bisa dilakukan oleh BWI Surabaya ini. Apalagi, kalau pemanfaatannya untuk usaha, maka bisa dikembangkan untuk menyelesaikan kemiskinan dan mengentas kebodohan melalui beasiswa. Apalagi, wakaf ini juga bisa diberikan melalui uang, sehingga akan mempermudah. “Kami sebagai pelayan masyarakat, insya Allah nanti saya akan keluar menemui pengusaha barangkali ada yang bisa diwakafkan, ini saya lakukan demi kepentingan rakyat saya. ke halaman 11
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua BWI Pusat, Prof Mohammad Nuh dan pengurus BWI Kota Surabaya berdiskusi usai pelantikan.
EKSEKUTIF Bupati Pastikan Tempat Wisata Tutup Saat Nataru Rabu Kliwon, 15 Desember 2021
Halaman 2
Pemkab Tulungagung, Bhirawa Meski saat ini ada sejumlah tempat wisata di Kabupaten Tulungagung sudah buka dengan syarat, namun saat natal dan tahun baru (nataru) semuanya harus tutup kembali. Penutupan tempat wisata saat nataru ini merupakan instruksi dari Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo. “Tempat wisata dan tempat hiburan saat nataru semuanya ditutup,” tandasnya usai acara vidcon di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Selasa (14/12). Penutupan tempat wisata saat nataru ini dilakukan menurut Bupati Maryoto untuk menghindari terjadinya lonjakan kasus Covid-19. “Kami khawatir kalau terjadi kerumunan saat nataru
akan memicu klaster baru Covid19,” tuturnya. Ia selanjutnya mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kondisi Kabupaten Tulungagung yang saat ini sudah dapat mengendalikan penyebaran Covid-19. Terlebih Kabupaten Tulungagung sebentar lagi diyakini pula akan turun level dalam penerapan PPKM dari level 2 menjadi level 1.
“Karena itu, pemicu berkumpulnya masyarakat harus dibatasi. Kalau tidak ada pembatasan bisabisa akan terjadi lagi puncak penyebaran Covid-19 seperti pengalaman lalu,” paparnya. Dia mencontohkan Pantai Gemah yang saat ini menjadi tempat wisata favorit di Kabupaten Tulungagung. Setiap akhir pekan tempat wisata yang berada di Kecamatan Besuki itu selalu ramai dikunjungi wisatawan. “Di Pantai Gemah pengunjungnya bisa mencapai sampai 35 ribu. Tentu akan menjadi tempat berkerumunnya warga kalau tidak ditutup,” paparnya.
Mantan Sekda Tulungagung ini pun menyatakan penutupan tempat wisata atau tempat hiburan sesuai dengan imbauan dari menteri dalam negari (mendagri). “Kami pun yakin nanti jelang nataru akan ada lagi aturan terkait pembatasan dari pemerintah pusat,” sambungnya. Lebih lanjut Bupati Maryoto Birowo menandaskan pula akan melakukan penutupan AlunAlun Kota Tulungagung dan ruang publik lainnya seperti GOR Lembu Peteng saat nataru. “Semuanya kami imbau untuk tutup. Hanya penjual makanan atau kuliner yang bisa buka. Itu pun tanpa harus ada hiburan dan
pengunjungnya dibatasi sampai 75 persen,” ucapnya. Diberitakan sebelumnya, sebanyak 21 tempat wisata di Kabupaten Tulungagung sudah bisa buka meski dengan syarat. Pembukaan tersebut karena Tulungagung sudah melaksanakan PPKM level 2. Ada pun syarat pembukaan tempat wisata itu di antaranya telah lolos asesmen dari tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung. Selain juga jumlah pengunjung dibatasi hanya 25 persen dan mewajibkan pengunjung menggunakan aplikasi PeduliLindungi. [wed]
Maryoto Birowo
KILAS BIROKRASI
sawawi/bhirawa
Sekda Syaifullah saat mengikuti salah satu acara di pendopo baru baru ini.
Pemkab Lebur Sepuluh OPD Menjadi Lima OPD Pemkab Situbondo, Bhirawa Tahun 2021 ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo secara tegas melebur sepuluh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjadi lima OPD. Ini dilakukan karena semua perangkat pendukung seperta Peraturan Daerah (Perda) SOTK (Struktur Organisasi dan Tata Kerja) sudah disetujui dan di sahkan DPRD Kabupaten Situbondo baru baru ini. Sekretaris Daerah (Sekda) Situbondo, Syaifullah ketika dikonfirmasi membenarkan perihal penggabungan sepuluh OPD menjadi lima OPD, Selasa (14/12) kemarin. Hal ini dikatakan mantan Kepala Bappeda Kabupaten Situbondo itu, usai membuka acara sosialisasi dan publikasi hasil pendataan keluarga DPPKB Kabupaten Situbondo 2021 Selasa (14/12). “Ya persoalan SOTK itu sudah tuntas,” jelas Syaifullah. Masih kata Syaifullah, pembahasan SOTK harus tuntas secara keseluruhan pada tahun 2021. Jika tidak ada halangan, lanjut dia, tahun 2022 penggabungan sepuluh OPD menjadi lima OPD sudah bisa di jalankan sebagaimana mestinya. [awi]
arif yulianto/bhirawa
Bupati Mundjidah Wahab bersama Pejabat Forkopimda Jombang saat acara Silaturahim Dan Harmonisasi Antar Perguruan Silat di Pendopo Kabupaten Jombang, Selasa (14/12).
Forkopimda Ajak Para Pendekar Silat Jaga Kondusifitas Kabupaten Jombang Pemkab Jombang, Bhirawa Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Jombang melakukan silaturrahim dengan para pendekar silat dari seluruh perguruan silat di Kabupaten Jombang. Acara yang dikemas dengan kegiatan Silaturrahim Dan Harmonisasi Antar Perguruan Silat Di Kabupaten Jombang Tahun 2021 tersebut dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Jombang, Selasa (14/12).
Acara tersebut dihadiri Bupati Jombang, Wakil Bupati Jombang, Dansatradar 222 Kabuh Jombang, pejabat dari Kodim 0814 Jombang, Polres Jombang, Kejaksaan Negeri Jombang, maupun dari Pengadilan Agama Kabupaten Jombang. Pada kegiatan tersebut, Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab juga menyerahkan bantuan uang pembinaan kepada Ketua Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Ka-
bupaten Jombang, M Budi Setiawan. Sekadar diketahui, Kabupaten Jombang baru saja berhasil menyabet predikat Juara Umum pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Silat Jawa Timur. Bupati Mundjidah Wahab menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh peserta yang hadir. “Dengan adanya forum seperti ini menunjukkan kita semua memiliki itikad yang sama, kita semua menyamakan persepsi. Saya
rasa semua tujuannya sama, untuk keselamatan bangsa, agama, negara, dan keselamatan warga masyarakat,” kata Bupati Mundjidah Wahab. Bupati berharap, para pendekar silat di Kabupaten Jombang bisa menjadi figurfigur bermanfaat bagi orang lain, atau menjadi ‘Khoirunnas Anfa’uhum Linnas’. “Tidak untuk bela diri sendiri saja, tapi juga untuk bangsa dan negara, untuk agama, dan untuk kita semuanya,” ungkap Bupati Jombang. [rif]
Hibahkan 3,5 Hektar, Gubernur Jawa Timur : Komitmen Wali Kota Kediri Untuk Meningkatkan Kualitas SDM dan IPM Luar Biasa Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan SMAN 5 Taruna Brawijaya, Selasa (14/12). Bangunan dua lantai tersebut berdiri di Jl. Selomangleng Sukorame dengan kapasitas siswa mencapai 600 orang.
Barenlitbang Kota Kediri Gelar Desiminasi Hasil Kajian Penelitian Guna mendukung visi dan misi Walikota Kediri dalam mewujudkan Kota Kediri yang unggul dan makmur dalam harmoni, Pemkot Kediri melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Kota Kediri telah mengkaji dan melakukan survei pada masyarakat. Beberapa waktu lalu, Barenlitbang Kota Kediri telah bekerjasama dengan beberapa pihak untuk melakukan kajian dan penelitian. Yaitu dengan Universitas Brawijaya dalam penyusunan dokumen Indeks Kepuasan Masyarakat dan Indeks Minat Baca, IAIN Kediri dalam penyusunan dokumen Indeks Kerukunan Umat Beragama serta PT. Sucofindo Surabaya dalam penyusunan Indeks Kota Layak Huni. Hasil dari penelitian-penelitian tersebut telah didesiminasikan kepada organisasi perangkat daerah (OPD), lurah, camat, puskesmas se-Kota Kediri dan perwakilan FKUB di Ballroom Hotel Lotus Garden, Senin kemarin (13/12). Chevy Ning Suyudi, Kepala Barenlitbang Kota Kediri saat ditemui di ruang kerjanya menjelaskan bahwa hasil masing-masing kajian dan survei sudah sangat baik. “Keempat capaian tersebut mengalami kenaikan dari tahun-tahun sebelumnya,”ujarnya, Selasa (14/12). Lebih lanjut Chevy menjelaskan satu persatu hasil penelitian, dimulai dari Indeks Kepuasan Masyarakat yang dilakukan pada 72 unit layanan publik dengan responden 10.192 orang dan menghasilkan nilai IKM 2021 rata-rata sebesar 3,51. “Nilai tersebut masuk dalam kategori baik dan mengalami peningkatan 0.03 poin dari tahun sebelumnya, yaitu 3,49,” ujarnya.
Kajian kedua adalah Indeks Kota Layak Huni, dengan 384 responden yang tersebar di 3 kecamatan dan memiliki 30 indikator menghasilkan nilai 77,80. Capaian ini juga meningkat dari tahun 2020 yaitu 72,60. “Hasil ini menggmbarkan Kota Kediri s e m a k i n l a y a k d i h u n i u n t u k m asya rakat,” terangnya. Capaian ketiga adalah Indeks Kerukunan Umat Beragama, dengan nilai 3,97. “Nilai ini termasuk kategori tinggi dan mencermin Kota Kediri adalah kota yang kondusif,” pungkasnya. Hasil kajian keempat, yaitu Indeks Minat Baca telah mencapai angka 79,7 (kategori tinggi). Nilai ini melebihi target pada dokumen RPJMD Kota Kediri 2020-2024 sebesar 78,2 dan meningkat dibandingkan tahun 2020 sebesar 73,7. Dari keempat hasil capaian tersebut, Chevy menuturkan akan terus meningkatkan dan memperbaiki unsur-unsur penilaian yang masih kurang. Salah satunya unsur sarana prasarana pada IKM yang memiliki nilai terendah. “Pemenuhan sarpras ini sudah kita bahas bersama Pak Walikota. Terutama untuk sarana tempat pelayanan publik yang memadai, seperti tempat pelayanan DPMPTSP. Kedepannya masih kita rencakan apakah akan diperbaiki atau menyewa tempat lain,” jelasnya.
“Untuk meningkatkan unsur lainnya, seperti waktu penyelesaian, kompetensi pelaksana, perilaku pelaksana, produk spesifikasi jenis pelayanan dan persyaratan pelayanan sudah ditindaklanjuti agar OPD, kelurahan dan puskesmas dapat memperbaikinya,” lanjutnya. Sedangkan untuk meningkatkan Indeks Kota Layak Huni, Chevy menuturkan bahwa dari 30 indikator ada 11 indikator yang memiliki nilai cukup dan di tahun 2022 mendatang Pemkot Kediri sudah merencakan perbaikan perbaikan salah satu indikator, yaitu fasilitas pejalan kaki atau trotoar yang dinilai harus segera diperbaiki. “Di tahun 2022 perbaikan fasilitas pejalan kaki akan kita buat sebagai percontohan fasilitas yang nyaman dan ramah disabilitas,” terangnya. “Kedepannya memang Pak Walikota sudah memberikan arahan untuk setiap pembangunan harus inklusif, dengan mempertimbangkan fasilitas-fasilitas untuk disabilitas,” imbuhnya. Lebih lanjut Chevy menuturkan bahwa terdapat 5 arahan Walikota Kediri untuk meningkatkan kinerja OPD yaitu digitalisasi, kolaborasi program atau kegiatan, integrasi, pembangunan inklusif dan inovasi. “Untuk inovasi, di tahun 2022 setiap OPD minimal harus memiliki 1 inovasi dan di tahun 2023 setiap bidang minimal harus memiliki 1 inovasi. Ini agar kinerja OPD dapat memaksimalkan kinerjanya,” pungkasnya. “Tujuan kita kedepannya untuk mewujudkan kelima arahan tersebut,” ujarnya lagi. [van.adv.kominfo]
Setiba di lokasi, Gubernur Jawa Timur langsung disambut puluhan siswa-siswi sekolah yang kompak melantunkan yel-yel dengan penuh semangat. Gubernur Jawa Timur mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur memiliki komitmen untuk bisa menyiapkan SDM yang bisa memberikan dedikasi terbaiknya untuk kebaikan kehidupan bangsa dan negara. “Seluruh ekosistem yang ada di lembaga pendidikan ini memang harus banyak melakukan lompatan-lompatan dalam proses kualitas yang sudah terus membaik,” ujarnya. Gubernur Jawa Timur melanjutkan, dukungan dari Pemerintah Kota Kediri dengan menghibahkan 3,5 hektar tanah merupakan sesuatu yang sangat berharga. Ditunjang dengan keberadaan Bandara yang ada di Kediri, Khofifah Indar Parawansa yakin hal tersebut bisa meningkatkan koneksitas antara Kota Kediri dengan daerah lain khususnya SMAN 5 Taruna Brawijaya yang posisinya akan menjadi lebih strategis lagi. “Saya rasa untuk pemerintah Kota Kediri support 3,5 hektar adalah sesuatu. Ini komitmen Wali Kota Kediri untuk meningkatkan kualitas SDM berbasis kota kediri dan meningkatkan IPM secara komprehensif ini luar biasa,” terangnya. Dengan adanya kurikulum belanegara dan kesemaptaan di SMAN 5 Taruna Brawijaya Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berharap hal tersebut bisa melahirkan generasi-generasi bangsa yang berkualitas, berdedikasi dan memiliki karakter yang kuat untuk membangun negeri.
Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan, Kota Kediri sedang merepositioning kota, salah satunya menjadi pusat pendidikan dan hal itu disambut positif dengan arahan dari Gu bernur Jawa Timur. “Sebagai bentuk dukungan yang real, maka Kota Kediri juga harus menyiapkan lahan yang harus disiapkan untuk dihibahkan. Yang kita hibahkan 3,5 hektar,” ujarnya. Wali Kota Kediri berharap dengan adanya SMAN 5 Brawijaya, bisa meningkatkan Human Development Indeks di Kota Kediri dan bisa terus menyumbangkan IPM di Jawa Timur. “Harapannya ini nanti menjadi embrio penyumbang Indeks Pembangunan Manusia yang ada di Kota Kediri. Kita siapkan sumber daya yang tangguh dan yang berdaya saing luar biasa. Saya yakin kompetitifness mereka juga sangat luar biasa. Apalagi sebentar lagi konektifitasnya juga semakin jelas ada airport ada tol, dll,” jelasnya. Ditemui di acara yang sama Valencia Ovary Widyatamaka asal Banyuwangi mengatakan motivasi dirinya menempuh pendidikan di
SMAN 5 Taruna Brawijaya adalah ingin mewujudkan cita-citanya menjadi praja IPDN. “Menurut saya sekolah ini bisa menjadi batu pijakan saya untuk karir saya ke depan yang ingin menjadi praja IPDN. Dengan sekolah di sini saya bisa lebih menyiapkan diri untuk ke depannya,” ceritanya. Valencia menambahkan, berada jauh dan tinggal di asrama juga menjadi pengalaman yang baru yang harus dirinya jalankan selama menempuh pendidikan. “Memang pertamanya aneh, kaget karena di rumah mungkin kita kurang mandiri tapi di sini dituntut untuk lebih mandiri. Di sini harus tinggal bersama teman pasti kita harus memahami satu sama lain itu yang secara tidak langsung jadi pembelajatan bagi saya untuk beradaptasi di lingkungan sekitar ke depannya. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Anggota Komisi E DPRD Provisi Jawa Timur, Wakil Bupati Kediri, Pamen Ahli Bidang Sosial Budaya Kodam V Brawijaya, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, dan Forkopimda Kota Kediri. [van.adv.kominfo]
LEGISLATIF
Rabu Kliwon, 15 Desember 2021
Halaman 3
KILAS DEWAN
DPD RI Support Roadmap Pemerintah Menuju Indonesia 2045 Jakarta, Bhirawa Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) menyatakan siap men-support Roadmap pemerintah, untuk menuju Indonesia 2045, dengan 4 pokok Pembangunan prioritas. Hal tersebut dikemukakan oleh Ketua DPD RI, La Nyalla Matalitti dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono dalam acara Launching Logo Sekretariat Jenderal DPD RI, Selasa (14/12). Sekaligus pencanangan Transformasi Digital dan Core Values BerAkhlak serta Employer Branding “Bangga Melayani Bangsa”. La Nyalla lebih jauh mengungkapkan, Peta Jalan atau Roadmap untuk menuju Indonesia 2045, dengan 4 pokok pembangunan prioritas, adalah: pertama, pembangunan Manusia serta penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Kedua, pembangunan Ekonomi Berkelanjutan. Ketiga, Pemerataan Pembangunan diluar Jawa dan keempat, penanganan Ketahanan Nasional dan Tata Kelola Kepemerintahan. Tata Kelola Pemerintahan, lanjut nya, salah satunya dilakukan dengan peningkatan kualitas dan kapasitas birokrasi Aparatur pemerintah. Hal ini sejalan dengan era dis-rupsi yng hampir meliputi semua sendi kehidupan. Dimana, kita semua dipaksa untuk melakukan inovasi dan adaptasi, akibat percepatan teknologi dan perubahan global. Dikatakan, adaptasi selalu ditandai dengan perubahan dan perubahan itu dilakukan dengan re-positioning. Re-positioning mutlak membutuhkan diferensiasi. Yang lazim nya dilakukan melalui momentum re-branding dan penegasan positioning statement. “Itulah yang kita saksikan hari ini. Dimana Kesekjenan DPD RI bertekad melakukan reposisi. Melalui diferensiasi dengan momentum peluncuran logo baru Kesekjenan DPD RI. Serta positioning statement melalui Core value,” ungkap La Nyalla. Diharapkan, Sekretariat Jenderal DPD RI ber-transformasi menjadi organisasi modern. Lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi dan selalu siap menjawab tantangan organisasi yng semakin kompleks dalam mendukung kinerja DPD RI. [ira]
Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Anas Karno ketika melakukan inspeksi mendadak (sidak) dibeberapa pasar di Kota Surabaya jelang perayaan natal dan tahun baru.
andre/bhirawa
Dewan Minta Pemkot Surabaya Lakukan Operasi Pasar Jelang Nataru DPRD Surabaya, Bhirawa Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Anas Karno meminta Pemkot Surabaya terus mengadakan operasi pasar menjelang natal dan tahun baru (nataru). Dorongan Legislator PDIP ke Pemkot Surabaya itu mengingat kenaikan beberapa bahan pokok, salah satunya cabai. Ia mengatakan, harga cabai kini mengalami kenaikan hingga 200 persen. Menurutnya, selama ini pemkot memang sudah menggelar operasi
pasar di 31 kecamatan se-Surabaya. Hanya saja, kata dia, program tersebut harus terus digalakkan lebih sering. “Untuk itu saya berharap ini terus digelar secara rutin, sehingga kesulitan naiknya harga cabai yang dirasakan oleh warga Surabaya dapat tertangani,” ujar Anas, Senin (14/12). Ia menjelaskan, salah satu pemic u k e n a i k a n c a b a i k a r e n a p engaruh cuaca. Sebab, musim hujan mengakibatkan keterlambatan jadwal panen.
Menurutnya, pada saat musim penghujan, tanaman cabai sangat rentan terserang penyakit seperti jamur. “Hal itu kemudian yang membuat cabai cepat membu suk,” imbuhnya. “Oleh karena itu, tidak kaget jika harga cabai melonjak signifikan. Ini karena sudah masuk musim penghujan. Jadi harga mulai naik, mengingat pasokan cabai rendah dan tidak sebanyak saat musim panas,” jelasnya.
Maka dari itu, lanjut Anas, pelaksanaan operasi pasar harus didukung dengan stok yang cukup. Hal itu mengantisipasi lonjakan harga cabai sampai perayaan nataru. “Operasi pasar sangat penting bagi masyarakat, maka ini harus digelar rutin sampai akhir tahun. Selain itu beri ketersediaan stok yang cukup, tidak hanya cabai namun termasuk minyak yang juga naik sekarang. Distribusi harus merata di setiap operasi pasar,” pungkasnya. [dre]
Tiga Pansus DPRD Kerja Selesaikan Empat Ranperda Gresik, Bhirawa Setelah rapat paripurna agenda jawaban DPRD, atas tanggapan bupati terhadap rancangan peraturan daerah (ranperda) inisiatif DPRD Gresik tahap II. Dilanjutkan pembentukan panitia khusus ( pansus ), di beri waktu cepat akhir bulan ini harus selesai. Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir mengatakan, bahwa kinerja pansus DPRS. Di beri waktu akhir bulan ini sudah selesai dan bisa kita sahkan pada Gubernur. Ranperda sekarang waktunya memang pendek, sebab sudah
melakukan pembahasan cukup keras dan memakan waktu yang lama. Sekarang tinggal proses pembahasan secara intens di pansus, sehingga waktu dua minggu sudah cukup.
“Berharap pansus menyelesaikan tepat waktu, dan harus kerja ekstra. Apa lagi sekarang posisinya di akhir tahun, harus di selesaikan,” ujarnya. Waktu yang cukup mempet tidak ada masalah, sebab sebelumnya ranperda ini sudah banyak didiskusikan. Salah satunya dengan kelompok pakar dari Universitas Negeri Jember (UNJ). Dan sudah kami lakukan public hearing, dengan pemangku kepentingan di Gresik. Ditambahkan Abdul Qodir, bahwa penyelesaian ranperda cukup pen-
ting. Karena ada perda yang sangat urgen, seperti terkait perubahan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), menjadi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Jika bulan ini, tidak di selesaikan maka tidak bisa menarik retribusi sehingga PAD jadi kosong. Sementara juru bicara Atek Riduan membacakan ranperda mengatakan, telah disampaikan bupati bahwa 4 Ranperda Inisiatif DPRD dapat dilanjutkan untuk dilakukan pembahasan.
Keempat Ranperda dimaksud adalah, Ranperda tentang retribusi persetujuan bangunan gedung, ranperda tentang penyelenggaran smart city, ranperda tentang penyelenggaraan kearsipan, dan ranperda tentang perubahan atas peraturan daerah (Perda) 18/ 2013 tentang penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan. Senada Ketua Badan Pembentukan (Bapem) Perda DPRD Gresik Nur Hudi Didin Arianto menga-
takan, bahwa pansus sudah dibentuk. Dengan rincian, pansus 1 diketua Khorul Huda dari F Amanat Pembangunan dengan wakil ketua Suberi dari F-Demokrat. Kemudian, pansus dua diketuai Asroin Widyana dari F-Golkar dan wakilnya Abdullah Hamdi dari FPKB. Selanjutnya, untuk pansus tiga diketuai Catur Dadang Raharjo dari F-Nasdem dengan wakilnya Mochammad Zaifuddin dari F-Gerindra. [kim]
Penghargaan Bergengsi BPJS Ketenagakerjaan
Paritrana Award 2021 Jatim Sejalan Dengan Program Nawa Bhakti Satya Undang Undang Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional dan Undang Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial mengamanatkan bahwa seluruh rakyat Indonesia berhak memperoleh Jaminan Sosial. Setiap penduduk diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak jika terjadi risiko yang mengakibatkan berkurangnya pendapatan karena menderita sakit, mengalami kecelakaan, kehilangan pekerjaan dan memasuki usia pensiun. Plh. Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur Heru Tjahjono, mengatakan sinergi yang terjalin baik selama ini dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam menuju keadilan dan kesejahteraan sosial masyarakat Jawa Timur sejalan dengan program Nawa Bhakti Satya yakni Jatim Sejahtera, Jatim Kerja, Jatim Cerdas dan Sehat, Jatim Akses, Jatim Berkah, Jatim Agro, Jatim Berdaya, Jatim Amanah dan Jatim Harmoni. “Untuk mewujudkan visi misi dan program Nawa Bhakti Satya tersebut diperlukan dukungan kolaborasi dari seluruh pihak yaitu BPJS Ketenagakerjaan, pemerintahan daerah maupun pelaku usaha dan stakeholder lainnya untuk menuju universal coverage bagi seluruh pekerja,” katanya dalam sambutan Penganugerahan Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Paritrana Award Tahun 2021 Provinsi Jawa Timur di Hotel Sheraton Surabaya, Selasa (14/12) kemarin. Berdasarkan data potensi BPS Oktober 2021, lanjut Heru, jumlah penduduk bekerja
di Jawa Timur sebesar 14.796.355 orang, yang sudah terlindungi melalui program BPJS Ketenagakerjaan posisi November 2021 sebesar 3.761.309 orang atau setara dengan 25,42% telah mendapatkan perlindungan dasar. Paritrana Award sendiri merupakan program pemerintah yang diinisiasi oleh Kemenko PMK, Kemendagri, Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan. Paritrana Award merupakan ajang apresiasi kepada pemerintah daerah dan para pelaku usaha yang memiliki komitmen serta dukungan terhadap implementasi pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan. Dan tahun ini Paritrana Award telah memasuki tahun ke-5. Untuk itu, kata Heru, pihaknya mengucapkan selamat kepada para pemenang mulai kategori Pemerintah Kabupaten/Kota, Perusahaan Besar, Perusahaan Menengah, serta Usaha Kecil Mikro yang berhasil memenangkan penghargaan paritrana ini. “Tidak lupa kami sampaikan apresiasi kepada Tim 9 Panitia Paritrana Award Provinsi Jawa Timur yang diketuai Plh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur yang telah bekerja keras sehingga diperoleh pemenang dengan seleksi sangat ketat,” terang Mantan Bupati Tulungagung ini.
Sementara itu, Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK Jawa Timur, Deny Yusyulian mengatakan Jaminan sosial merupakan hak konstituen setiap warga negara untuk mendapatkan kepastian atas perlindungan dan kesejahteraan terpenuhinya kebutuhan dasar hidup yang layak. “Negara hadir menjamin kepastian dan memenuhi kewajiban dalam melindungi warga negaranya,” katanya. Peningkatan universal coverage perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja khususnya di Provinsi Jawa Timur, papar Deny, merupakan concern dan tanggungjawab semua. Terbitnya Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ini, beber Deny, merupakan bentuk komitmen hadirnya negara untuk perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. “Kami sangat mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendukung Inpres tersebut dengan menerbitkan Peraturan Gubernur Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan
Jaminan Sosial Bagi Tenaga Kerja Melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Provinsi Jawa Timur,” ujarnya. “Besar harapan kami, penghargaan ini mampu meningkatkan sinergi dan membangun semangat para pemimpin daerah dan perusahaan untuk melaksanakan amanah undang-undang dalam menjamin warga dan seluruh pekerja di daerahnya masing-masing untuk mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan,” tambahnya. Deny membeberkan, sampai dengan November 2021 BPJAMSOSTEK Kanwil Jatim telah membayarkan klaim sebanyak 398.049 kasus, dengan total klaim dibayarkan sebesar Rp 4,84 triliun. Pencairan klaim masih didominasi klaim Jaminan Hari Tua (JHT) dengan jumlah yang dicairkan sebanyak 259.135 kasus dan dana yang dicairkan total sebesar Rp 4,004 triliun. “Kemudian Jaminan Kematian 15.430 kasus sebesar Rp 493.7 miliar, Jaminan Kecelakaan Kerja 33.656 kasus sebesar Rp 249,8 miliar, dan Jaminan Pensiun sebanyak 89.828 kasus sebesar Rp 97,7 miliar,” terangnya. Sedangkan pembayaran manfaat beasiswa kepada 4.643 anak dengan klaim sebanyak 3.012 kasus dan pembayaran klaim sebesar Rp 24,36 miliar. “Pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi tenaga kerja sebagai peserta untuk memberikan rasa aman dan nyaman dalam melakukan pekerjaan,” pungkas deny. [geh*]
Kategori Pemerintahan Kabupaten/Kota: Peringkat 1 Peringkat 2 Peringkat 3
: Pemerintah Kabupaten Jember : Pemerintah Kota Probolinggo : Pemerintah Kota Mojokerto
Kategori Perusahaan Besar: Peringkat 1 Peringkat 2 Peringkat 3
: PT Tjiwi Kimia Sidoarjo : PT Tri Sakti Purwosari Makmur Pasuruan : Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur
Kategori Perusahaan Menengah: Peringkat 1 Peringkat 2 Peringkat 3
: KUD Sumberejo Pasuruan : RS Muji Rahayu Surabaya : RSAB Aisyiyah Bojonegoro
Kategori Usaha Mikro Kecil: Peringkat 1 Peringkat 2 Peringkat 3
: Athaya Batik Tulis Madura : Waroeng Lesehan Ayam Bakar Lientang Malang : Penggergajian Kayu Gemilang Bojonegoro
Rabu Kliwon, 15 Desember 2021
PELAYANAN PUBLIK
Halaman 4
Tak Perlu ke Luar Kota
Warga Kota Pasuruan Bisa Cuci Darah ke RSUD Milik Pemkot Pasuruan Pasuruan, Bhirawa Layanan RSUD Dr R Soedarsono (Purut) Kota Pasuruan kini semakin lengkap. Itu diketahui usai layanan Laboratorium Hemodialisis di RSUD milik Pemkot Pasuruan sudah resmi dibuka. Sehingga, warga Kota Pasuruan yang ingin cuci darah tak perlu ke rumah sakit luar kota.
Wali Kota Pasuruan, Gus Ipul saat melihat langsung layanan Laboratorium Hemodialisis di RSUD Dr R Soedarsono (Purut) Kota Pasuruan.
LINTAS PELAYANAN
PLN Komitmen Tangani Pasca Musibah Erupsi Gunung Semeru Surabaya,Bhirawa Tunjukkan komitmen pada percepatan tindak lanjut tim PLN paska erupsi Gunung Semeru, Komisaris PLN, Eko Sulistyo didampingi Direktur Bisnis Regional Jawa Madura Bali, Haryanto WS tinjau langsung lokasi jaringan dan pos relawan kelistrikan di lokasi terdampak. Pasca Erupsi Gunung Semeru (4/12) lalu, kondisi kelistrikan di lokasi-lokasi terdampak sudah hampir 100% pulih. Tercatat hingga (6/12) pukul 23.28 WIB, 112 gardu distribusi yang terdampak berhasilkan dipulihkan. Hingga saat ini (11/12), total sebanyak 29.881 pelanggan terdampak erupsi sudah mendapatkan akses listrik kembali. “642 sisanya ini belum dapat dinyalakan karena zona belum aman serta kondisi rumah-rumah pelanggan di Desa Supit Urang dan Desa Curah Kobokan rusak parah. Rumah warga tersebut juga telah ditinggal penghuni mengungsi. Jadi kita akan selanjutnya berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk mengambil langkah selanjutnya,” papar Haryanto saat meninjau lokasi-lokasi terdampak. Rombongan juga meninjau langsung Solidarity Food Truck (SFT) YBM di Balai Desa Candipuro yang telah menyuplai kebutuhan makanan 300 pengungsi dan relawan setiap harinya. Sejak hadir pada 6 Desember lalu, SFT YBM telah memberikan manfaat kepada 4500 jiwa dengan bantuan berupa dapur umum, perlengkapan tenda, pakaian hangat, kebutuhan anak-anak, obat-obatan dan masker, pos hangat, evakuasi korban, dan psikososial. [ma]
Pastikan Tindak lanjut paska penanganan Erupsi Semeru
Hilmi Husain/Bhirawa.
Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyatakan keberadaan laboratorium Hemodialisa di RSUD Dr R Soedarsono sangatlah bisa membantu masyarakat Kota Pasuruan untuk melakukan cuci darah. “Unit Hemodialisis (cuci darah) ini sudah dizinkan. Beroperasi usai semua syarat terpenuhi. Mudahmudahan layanan ini bisa mendekati pasien, agar tidak perlu jauhjauh kalau cuci darah,” kata Gus Ipul, Selasa (14/12). Layanan Hemodialisa di RSUD Dr R Soedarsono Kota Pasuruan tersebut sudah melewati serangkaian uji coba kelayakan. Yakni, melakukan uji langsung ke pasien sejak bulan Juli lalu. “Sejak diresmikan bulan Juli 2021, harus diuji coba ke pasiennya dulu. SDM-nya juga harus dilatih dulu, alat-alatnya harus dipastikan aman. Karena menyangkut pelayanan, maka harus dipastikan berjalan baik,” kata Gus Ipul. Tak hanya uji kelayakan, Gus Ipul juga memastikan kualitas Laboratorium Hemodialisa di RSUD Dr R Soedarsono Kota Pasuruan ini tidak kalah
dengan rumah sakit di kota besar lain. “Untuk standarnya sama dengan hemodialisa yang lain. Bedanya disini, alat-alatnya baru semua,” tandas Gus Ipul. Pejabat nomer satu di Kota Pasuruan ini juga berjanji akan memberikan bantuan untuk warga Kota Pasuruan yang belum tercover BPJS agar bisa mendapat layanan cuci darah secara gratis. “Apabila ada warga yang belum tercover BPJS kita bantu. Tentu harus kita pastikan dulu. Contohnya, memang layak dibayari Pemkot Pasuruan, dan kalau layak pasti kami bantu,” jelas Gus Ipul. Usai dibuka, antusiasme warga Kota Pasuruan cukup tinggi terhadap layanan cuci darah. Saat ini, sudah ada belasan warga sudah mendaftarkan diri sebagai pasien cuci darah. “Alhamdulillah, kemarin sudah diuji coba ke dua pasien dan berhasil. Kemudian sekarang sudah ada 12 orang yang daftar. Setelah ini pasti akan naik terus karena sebelumnya kalau mau cuci darah harus ke luar kota,” tambah Gus Ipul. [hil]
DPPKB Tuntaskan Program Pendataan Keluarga 2021 Hasil Sangat Bagus Raih Apresiasi Khusus dari Sekda
Situbondo, Bhirawa Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Situbondo mengadakan kegiatan sosialisasi dan publikasi hasil pendataan keluarga (PK) tahun 2021, Selasa (14/12). Acara yang dihelat di lantai II Pemkab Situbondo itu dibuka Sekda Syaifullah, dengan didampingi Kepala DPPKB Kabupaten Situbondo Imam Gazali serta Sofia Hanik Koorndiator Kabid Advokasi Pergerakan dan Informasi Perwakilan BKKBN Jatim. Menurut Syaifullah, suksesnya kegiatan pendataan keluarga tahun 2021 berkat adanya kinerja para kader dan penyuluh KB Desa yang memiliki etos kerja yang bagus serta disiplin tinggi. Padahal, kata mantan Kabag Perekonomian Pemkab Situbondo itu, saat mengadakan pendataan berbarengan dengan
masa puncak sebaran Covid-19. Oleh karena itu, Sekda Syaifullah sangat mengapresiasi hasil kinerja tersebut. “Saya harus memberikan apresiasi atas kinerja membanggakan ini. Sebab hasil pendataan keluarga cukup memuaskan,” ujar Sekda Syaifullah. Mantan Kepala Bappeda Kabupaten Situbondo itu memaparkan, dari 17 Kecamatan yang ada di Kabupaten Situbondo, ada dua Kecamatan yang berhasil menuntaskan pendataan keluarga hingga 100 persen. Salah satunya adalah Kecamatan Jangkar Kabupaten Situbondo. “Bagusnya hasil pendatan ini dilakukan oleh kader kader penyuluhan di masing masing desa. Dan alhamdulillah hasilnya sangat bagus. Kedepan ini akan menjadi pondasi dalam mengambil kebijakan ketika melakukan perencanaan. Agar tercapai 100 per-
sawawi/bhirawa
Sekda Syaifullah bersama Kepala DPPKB Imam Gazali serta Sofia Hanik Koordinator Kabid Advokasi Pergerakan dan Informasi Perwakilan BKKBN Jatim saat membuka sosialisasi dan publikasi hasil pendataan keluarga di lantai II Pemkab Selasa (14/12).
sen tentunya petugas harus datang ke masing-masing rumah. Karena dilapangan kadang kala ada kendala
warga sedang pergi atau sudah meninggal dunia,” papar Sekda Syaifullah. [awi]
400 Warga Desa Dapat Bantuan Sambungan Rumah Air Minum Aman Konsumsi Sidoarjo, Bhirawa Dinas Perkim Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Sidoarjo tahun 2021 selesai dalam membangunkan 400 sambungan rumah (SR) untuk warga di Desa Jumputrejo Kecamatan Sukodono, sebagai sarana untuk mendistribusikan air yang aman konsumsi dari Spam Umbulan. Menurut Kasi Air Bersih dan Sanitasi Dinas Perkim Kab Sidoarjo, Heri Purwanto ST, fasilitas ini masih belum diserahkan kepada Perumda PDAM Delta Tirta Sidoarjo, yang nantinya akan bertindak sebagai pengelola pendistribusian air Spam Umbulan tersebut. “400 SR yang kita bangunkan itu gratis “ kata Kasi Air Bersih dan Sanitasi, Dinas Perkim Kab Sidoar-
Fasilitas Distribusi Center air Spam Umbulan yang berada di Desa Jumputrejo Kec Sukodono.
jo, Heri Purwanto ST, Selasa (14/ 12) kemarin. Heri mengatakan di desa tersebut sudah dibangun adanya fasil-
itas distribusi center (DC) yang berfungsi untuk menampung air bersih yang berasal dari mata air Umbulan Pasuruan itu. Sarana dis-
tribusi center yang bernama DC Gedangan itu, selanjutnya akan menyalurkan air bersih dan aman tersebut, ke sejumlah desa di wilayah kecamatan Sukodono, salah satunya ke Desa Jumputrejo. Menurut Heri, didalam 400 sambungan rumah yang telah dibangunkan itu, juga terdapat khusus untuk rumah tangga yang masuk dalam kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Keberadaan air bersih dari berasal dari mata air Umbulan ini, dinyakini Heri, akan lebih layak dan aman untuk dikonsumsi. Sebab, kondisi air baku di Kab Sidoarjo, saat ini sudah tidak higienis lagi. Sebab banyak terjadi pencemaran. Baik dari limbah dosmestik dan limbah industri. [kus]
Eco Pesantren Mewujudkan Pondok Pesantren Ramah Lingkungan Melalui TTabungan abungan Sila, TTanamkan anamkan K arekt er P ancasila Karekt arekter Pancasila
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengumumkan penilaian eco pesantren tingkat Kota Probolinggo tahun 2021. Kegiatan yang melibatkan 28 pondok pesantren di Kota Probolinggo ini, merupakan salah satu upaya untuk mendorong peningkatan kepedulian dan keterlibatan masyarakat di lingkungan pondok pesantren agar berperan aktif dalam mewujudkan pondok pesantren yang ramah lingkungan. Kabid P2KLH, Neli, Selasa (14/ 12) menjelaskan tujuan eco pesantren selain menjadikan pondok pesantren sebagai pusat pembelajaran yang berwawasan lingkungan bagi komunitas pesantren dan masyarakat sekitar, juga mendorong peningkatan pengetahuan, ketaatan dan kesadaran warga pondok pesantren dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. “Kemudian memberdayakan komunitas pesantren untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup yang Islami serta meningkatkan aktivitas pengelolaan lingkungan yang memiliki nilai tambah baik secara ekonomi, sosial dan ekologi melalui kegiatan 3R (reduce, reuse, recycle),” ujarnya. Lebih lanjut Neli mengungkapkan pelaksanaan kegiatan ini sebagai rangkaian acara sosialisasi yang sebelumnya telah dilaksanakan di bulan Oktober, dan dilanjutkan dengan pe-
nilaian atau evaluasi pelaksanaan eco pesantren di pondok pesantren pada tanggal 23 hingga 25 November 2021. “Dan pada hari ini diumumkan para pemenang eco pesantren sesuai hasil rapat oleh tim juri,” tuturnya. Tiga pondok pesantren terbaik yang terpilih menjadi pemenang eco pesantren tingkat Kota Probolinggo tahun 2021 yaitu, juara pertama diraih oleh pondok pesantren Riyadlus Sholihin, juara kedua diraih pondok pesantren An Nadliyah dan juara ketiga diraih pondok pesantren Nurul Hidayah. Masing-masing pemenang mendapatkan trophy dan uang pembinaan sebesar Rp1,5 - 2,5 juta. Sementara itu, Kepala DLH Rachmadeta Antariksa tidak hanya memberi ucapan selamat kepada para pemenang, namun juga berpesan agar tidak berhenti sampai disini saja. “Mari terus berkomitmen untuk wujudkan pondok pesantren dan permukiman
yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Saya berharap kegiatan ini mampu memberikan kesadaran masyarakat di lingkungan dan warga pondok pesantren,” ujarnya. Menurut Deta-sapaan akrabnya, kegiatan ini merupakan pendekatan berbasis masyarakat khususnya lingkungan pondok pesantren sebagai salah satu produsen sampah sehingga pondok pesantren harus ikut bertanggung jawab terhadap sampah yang diproduksi (poluters must pay). “Konsep ini adalah penanganan sampah yang dimulai dari sumber sampah. Semakin dekat dengan sumbernya maka semakin besar rasa memiliki dan tanggung jawab untuk mengelola sampahnya yang ramah lingkungan yaitu melakukan pemilahan, tidak membuang sampah di sungai atau dibakar, karena akan menyalahi aturan yang sudah ada Perda Nomor 5 Tahun 2010 tentang pengelolaan sampah,” bebernya. Selain permasalahan sampah, ruang terbuka hijau di pondok pesantren juga perlu menjadi perhatian bersama. Pondok pesantren menjadi salah satu sumber daya yang memiliki potensi besar dalam menggerakkan masyarakat sekitarnya dan menjadi motivator dalam melaku-
kan penyadaran dan kepedulian terhadap permasalahan lingkungan. “Bagi yang belum menang jangan berkecil hati, saya tunggu prestasinya tahun depan. Harus ada perubahan sebagai bukti semua elemen di Kota Probolinggo, khususnya pesantren di kota ini untuk terus menyelesaikan permasalahan lingkungan hidup,” tandasnya. Pemenang juara satu PP Riyadlus Sholihin, Abdul Qodir mengucap syukur atas keberhasilan yang diraih. Menurutnya, menjadi juara bukanlah tujuan utama tetapi mampu menjaga dan melestarikan penghijauan serta pembinaan kepada santri untuk memilah sampah merupakan hal yang utama. “Menjadi juara satu bukan hal yang mudah, tentunya pondok kami akan menjadi percontohan dari pondok pesantren lainnya. Sehingga kami harus mampu menjaga dan mempertahankannya. Saya berharap semua stakeholder, baik dari alumni, pengasuh dan para santri mengerti bahwa penghijauan dan menjaga kebersihan sangat besar manfaatnya bagi hidup kita,” harapnya. Dalam kegiatan ini juga diserahkan sertifikat pemenang kelurahan berseri tingkat Kota Probolinggo
wiwit agus pribadi/bhirawa
Juara pertama diraih pondok pesantren Riyadlus Sholihin terima Rewot DLH.
tahun 2021 dan penghargaan kelurahan berseri tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2021. Selain itu penguatan Pancasila menjadi salah satu bagian penting dalam menanamkan karakter Pancasila kepada anak didik. Seperti yang dilakukan Soviatun Fatimatuzzuhro, guru kelas IV SDN Triwung Lor 3, Kota Probolinggo. Untuk mempermudah penguatan Pancasila,
ia membuat inovasi Tabungan Sila. Inovasi ini juga mengantarkannya menjadi juara I dalam Lomba Inovasi Pembelajaran (Inobel) Jenjang SD Tahun 2021. Ajang ini diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo. Penghargaan lomba ini diserahkan oleh Sekda Kota Probolinggo drg. Ninik Ira Wibawati di Puri Manggala Bhakti Kota Probolinggo. [Wap]
Rabu Kliwon, 15 Desember 2021
Halaman 5
Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur
Sensitivitas dan Kepedulian Sesama Harus Ditingkatkan Pemprov, Bhirawa Dalam memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Provinsi Jawa Timur Tahun 2021, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan sensitivitas dan kepedulian antar sesama harus terus ditingkatkan. Untuk bisa membantu dan meringankan beban antar sesama. Dikatakan Gubernur Khofifah, sensitivitas harus terus diasah, kalau tidak akan kethul (tumpul). “Ketertarikan nafas harus searah. Dan, untuk bisa menolong antar sesama itu tidak harus menunggu kaya, punya banyak waktu. Waktu yang ada marilah kita gunakan, supaya memberikan manfaat bagi kita dan bagi sesama,” urai Gubernur Jatim Khofifah dalam peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tahun 2021 di Hotel Grand Surya Kota Kediri, Selasa (14/12) Lebih lanjut, orang nomor satu di Jatim itu menjelaskan, menurut teori generasi, anak-anak yang terlahir di tahun 2010 merupakan generasi alpha. Menurut teori tersebut, generasi milenial memiliki solidaritas sosial sangat tinggi. Sebaliknya, generasi alpha cenderung asosial. “Nilai-nilai solidaritas sosial ini yang harus kita komunikasikan dan transformasikan, terutama kepada generasi alpha. Ayo kita dorong bersama supaya mereka mengikuti jejak solidaritas sosial yang terbangun sangat baik di Jatim dan Indonesia, terutama dalam momentum HKSN ini,” ajaknya. Gubernur Khofifah juga mengajak masyarakat untuk menyampaikan pesan-pesan bahwa Indonesia dan Provin-
si Jatim memiliki social capital yg luar biasa. Antara lain, pilar-pilar sosial yang meliputi Karang Taruna, TKSK, Peksos, PSM, LKS, Tagana, dan sebagainya. “Pilar sosial sebetulnya adalah pahlawan tanpa tepuk tangan yang terus bergerak tanpa menunggu diapresiasi orang,” pujinya. Sebelumnya, Dalam arahannya, Gubernur Khofifah mengatakan, jika dilihat dari segi historis, peringatan HKSN bermula dari perjuangan Jenderal Soedirman yang bergerilya. Dalam proses gerilya tersebut, masyarakat memberikan pertolongan, gotong royong, dan perlindungan kepada Jenderal Soedirman. “Itulah yang ingin kita revitalisasi, kita saling menolong, saling melindungi, dan saling menguatkan kegotongroyongan di antara kita semua,” katanya Kepala Dinsos Provinsi Jatim Dr Alwi MHum menambahkan, kesetiakawanan sosial merupakan bagian dari nilai, sikap, dan perilaku pro sosial yang berakar dalam konteks tata budaya Nusantara dan masyarakat majemuk Indonesia berdasarkan Pancasila. “Nilai dasar ini mengandung spektrum kesantunan serta kepedulian sosial yang mendasar dan kontekstual.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat menyampaikan sambutan dalam Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Tahun 2021, di Hotel Grand Surya, Kediri, Selasa (14/12).
dan keinginan menjadi makhluk sosial yang saling peduli dan berbagi dalam membangun persaudaraan sejati,” tuturnya. Alwi juga mengatakan, kegiatan peringatan HKSN ini menjadi gerak dasar untuk memudahkan dan memperlancar penyelenggaraan kesetiakawanan sosial secara terkoordinasi, sinergis, terencana, terarah, dan berkelanjutan, terwujudnya tata kehidupan dan penghidupan masyarakat yang dilandasi oleh kesetiakawanan sosial, serta terciptanya kondisi sosial yang menjamin kesetiakawanan sosial mampu menjadi pilar dasar dalam mewujudkan Indonesia sejahtera. Dikatakan Alwi, sebelum pelaksanaan puncak acara, Dinsos Jatim menggelar serangkaian acara untuk memperingati HKSN tahun 2021. Yakni, donor darah pada
2 Desember 2021, satuan bakti kesejahteraan sosial berupa pengecatan rumah tidak layak huni oleh TKSK dan Tagana sebanyak 50 rumah di Desa Karang Kembang dan Desa Gendong Kulon, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan pada 7-8 Desember 2021, dan ziarah wisata di Taman Makam Pahlawan Nasional 10 November Surabaya yang diikuti 150 siswa SMP dan SMA pada 10 Desember 2021. “Kami berharap di tengah pandemi ini dapat tumbuh rasa kesetiakawanan untuk saling mengingatkan agar selalu menerapkan protokol kesehatan dan terwujudnya rasa kesetiakawanan sosial, peduli dan peka terhadap segala penderitaan orang lain,” harapnya. Sementara, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar SE berterima kasih ke-
pada Pemprov Jatim dan Dinsos Provinsi Jatim yang telah banyak membantu Pemerintah Kota Kediri. “Pada tahun 2014 saat Gunung Kelud meletus, Kota Kediri terdampak cukup parah. Semua tenaga dikerahkan ke Puncu, Kab. Kediri. Namun, alhamdulillah kami dibantu Pemprov Jatim membuka dapur umum dan bahu-membahu menangani dampak erupsi Gunung Kelud di Kota Kediri,” tuturnya. Dalam acara ini, Gubernur Khofifah berkesempatan menyerahkan bantuan PKH Plus sebesar Rp 500 ribu dan paket sembako kepada lansia secara simbolis. Selain itu, diserahkan pula berbagai bantuan kepada pilar sosial teladan, KUBE berprestasi, dan piagam penghargaan HKSN kepada tenaga kemanusiaan dalam UPT Dinsos Jatim. [rac*]
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa berfoto bersama lansia penerima bantuan sosial PKH Plus.
Dilandasi pengertian, kesadaran, dan tanggung jawab sosial seluruh komponen masyarakat, bangsa, dan negara dalam kerangka mengekspresikan kebudayaan Pancasila,” katanya. Dalam konteks itu, Alwi melanjutkan, nilai kesetiakawanan sosial sebagai dimensi modal sosial memiliki posisi strategis untuk menumbuhkembangkan semangat kebersamaan, saling percaya dan menerima, integrasi, keikatan sosial yang dinyatakan melalui kerelaan proaktif, serta kepedulian untuk berkorban bersama warga masyarakat yang membutuhkan dalam kerangka mewujudkan Indonesia Sejahtera berbudaya Pancasila. “Artinya, kesetiakawanan sosial hakikatnya suatu kemauan untuk bersatu dalam solidaritas sosial, kesamaan nasib,
Kepala Dinsos Jatim, Dr Alwi MHum memperlihatkan penayangan video kesetiakawanan Sosial.
PSM asal Kota Surabaya, Diyah Rachmayanti Juara I Pekerja Sosial Masyarakat Teladan/ Berprestasi Tingkat Jawa Timur.
TKSK asal Magetan, Edi Murdianto meraih Juara I Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Teladan/Berprestasi Tingkat Jawa Timur.
Karang Taruna Tunas Mulia Kabupaten Nganjuk meraih Juara I Karang Taruna Teladan/Berprestasi Provinsi Tingkat Provinsi Jawa Timur.
LKS Darunnajah Kamal Kabupaten Bangkalan meraih Juara I Lembaga Kesejahteraan Sosial Teladan/Berprestasi Tingkat Provinsi Jawa Timur.
KUBE Abadi Kabupaten Ngawi meraih Juara I Kelompok Usaha Bersama Berprestasi Tingkat Provinsi Jawa Timur.
Juara I Pekerja Sosial Masyarakat Teladan/Berprestasi Diyah Rachmayanti Perjalanan yang panjang dilalui Diyah Rachmayanti menjadi Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kota Surabaya sejak tahun 2007 silam. Kini dia meraih penghargaan sebagai PSM Teladan/Berprestasi. Dalam bekerja, ia menerapkan tiga hal, yaitu kober (meluangkan waktu), banter (cepat), dan pinter (pintar). “Bagi PSM Kota Surabaya dan seluruh Jatim selalu semangat dan berkomitmen menjadi orang yang berbuat bagi sesama, apalagi di masa pandemi. Langkah selanjutnya setelah diraih penghargaan, yaitu ingin memperbaiki ekonomi dampak covid dengan bantuan lintas sektor dan CSR. Semoga terlaksana,” katanya.
Juara I Pemerintah Kab/kota Memiliki Shelter Mandiri diraih Pemkot Surabaya.
Juara I Pemerintah Kab/Kota Mendukung Program Puskesos SLRT diraih Pemkab Bangkalan.
Penghargaan Badan Usaha Memiliki Kepedulian Terhadap UPT Dinsos Jatim diraih empat badan usaha, diantaranya PT Kepuh Kencana Alam.
Juara I Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Teladan/Berprestasi Edi Murdianto Menjadi TKSK di Magetan sejak April 2010 lalu, banyak hal yang dilakukan Edi Murdianto bersama pilar lainnya dalam membantu PPKS (Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial), di antaranya, di masa pandemi ini dia membuat kegiatan homecare untuk lansia sebatang kara terutama untuk personal hygiene, pencegahan Covid-19 dengan memberikan imbauan agar warga taat prokes, dan menyalurkan berbagai bantuan. “Penghargaan ini saya dedikasikan bagi seluruh TKSK yang tetap semangat dan saling bahu-membahu sebagai garda terdepan penanganan dan pencegahan yang dibutuhkan PPKS. Harapannya, TKSK menjadi panutan atau problem solution kesejahteraan sosial di lapangan, serta tetap bekerja keras, kerja cerdas, dan kerja iklas,” kata Koordinator TKSK Kab. Magetan ini. Juara I Karang Taruna Teladan/Berprestasi Karang Taruna Tunas Mulia Berbagai potensi dikerahkan Karang Taruna Tunas Mulia Kabupaten Nganjuk untuk siap jadi perwakilan Provinsi Jawa Timur di tingkat Nasional. Salah satu potensi yang dimiliki adalah memaksimalkan potensi setiap anggota Karang Taruna untuk membentuk suatu usaha yang bekerja sama dengan lembaga masyarakat, misalnya bank sampah, pembuatan tempe, bawang merah, pembibitan tanaman hijau, dan budidaya lele. “Kami akan memperkenalkan desa serta memaksimalkan potensi di desa kami agar menjadi desa layak anak, desa wisata, dan desa yang maju. Program kami juga ada pengurangan pengangguran di usia muda, dengan memberikan lapangan usaha,” kata Sekretaris Karang Taruna Tunas Mulia, Ifalita Dewintono. Tenaga Kemanusiaan Pahliyana Menjadi tenaga kemanusiaan di Balai PMKS Sidoarjo selama delapan tahun bergelut dengan orang dengan gangguan jiwa, gelandangan, dan PPKS lainnya, akhirnya Pahliyana menerima piagam penghargaan dari Gubernur Jawa Timur. “Tidak menyangka mendapatkan penghargaan ini, dan harapannya bisa bekerja lebih baik lagi dengan sepenuh hati seperti yang sebelum-sebelumnya. Dibawa enjoy karena semua dilakukan dengan sepenuh hati,” katanya yang diakui Kepala Balai PRS PMKS Sidoarjo kalau Pahliyana pekerja keras dan cekatan.
Peraih Penghargaan HKSN Jatim Tahun 2021 Pekeeja Sosial Masyarakat Teladan/Berprestasi Tingkat Provinsi Jawa Timur Juara I diraih Diyah Rachmayanti, Kota Surabaya Juara II diraih Anik Artiasih, Kabupaten Jember Juara III diraih Sikrisni, Kabupaten Nganjuk Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Teladan/Berprestasi Tingkat Provinsi Jawa Timur Juara I diraih Edi Murdianto, Kabupaten Magetan Juara II diraih Heri Suprianto, Kota Surabaya juara III diraih Arif Budiman Kahupaten Blitar Karang Taruna Teladan/Berprestasi Tingkat Provinsi Jawa Timur Juara I Karang Taruna Tunas Mulia, Kabupaten Nganjuk Juara II Karang Taruna Asmawiyah, Kabupaten Sampang Juara III Karang Taruna Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban Lembaga Kesejahteraan Sosial Teladan/Berprestasi Tingkat Provinsi Jawa Timur Juara I LKS Darunnajah Kamal, Kabupaten Bangkalan Juara II Panti Asuhan Muhammadiyah Kenjeran, Kota Surabaya Juara III Omah Balam Sosial, Kabupaten Pacitan Pemerintah Kab/kota Memiliki Shelter Mandiri Juara I Pemkot Surabaya Juara II Pemkot Malang Juara III Pemkab Sidoarjo Pemerintah Kab/Kota Mendukung Program Puskesos SLRT Juara I Pemkab Bangkalan Juara II Pemkab Malang Juara III Kabupaten Trenggalek Badan Usaha Memiliki Kepedulian Terhadap UPT Dinsos Jatim PT Wing Surya Surabaya PT Kepuh Kencana Alam Surabaya PT Bank Jatim Surabaya Bank Mayapada Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Berprestasi Tingkat Provinsi Jawa Timur Juara I KUBE Abadi, Kabupaten Ngawi Juara II KUBE Maju Bersama II, Kabupaten Nganjuk Juara III KUBE Barokah, Kabupaten Pasuruan Juara Harapan I KUBE Keluarga Harapan, Kabupaten Probolinggo Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Berprestasi Tingkat Provinsi Jawa Timur Juara I diraih Eko Wahyudi, Kabupaten Ngawi Juara II diraih Zainal Arifin, Kabupaten Nganjuk Juara III diraih Mariyam, Kabupaten Pasuruan Juara Harapan I diraih Maidi, Kabupaten Probolinggo Piagam Penghargaan Untuk Tenaga Kemanusiaan Totok Kurniawan dari UPT PPSAA Sumenep Rudy Wijayanto dari UPT PPSPA Batu M.Nur Syarifudin dari UPT PSBR Blitar Lelly Pusponingrum dari UPT RSBK Madiun Rizda Amalia dari UPT RSBK Madiun Pahliyana dari BPRS PMKS Sidoarjo Trianto Suryo Atmojo dari BPRS PMKS Sidoarjo Saiful Rizal dari BPRS PMKS Sidoarjo Ismawardani dari UPT PRS Marsudi Putra Surabaya
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Rabu Kliwon, 15
Mulai Hari Ini, Pem Khusus Anak SD Usi
SDN 3 Olean Siap Rebut Penghargaan Adiwiyata Tingkat Nasional Situbondo, Bhirawa Setelah SDN 3 Olean Kecamatan Situbondo Kota resmi menjadi perwakilan Provinsi Jawa Timur dalam ajang kompetisi Piala Adiwiyata (Sekolah Berawawasan Lingkungan) tingkat nasional khusus SD, kini mulai berbenah dan melakukan serangkaian persiapan. Diantaranya melakukan koordinasi dengan jajaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Situbondo. Menurut Kepala SDN 3 Olean, Sawiyati MPd, kini lembaganya intensif melakukan pembenahan secara maraton di lingkungan sekolah. Diantaranya, memantapkan pembibitan pohon serta menyiapkan kegiatan penanaman pohon. "Kami sudah beberapa kali melakukan koordinasi tentang kesiapan capaian penghargaan Piala Adiwiyata tingkat nasional,'' ujar Sawiyati kemarin. Sawiyati menjelaskan, langkah lain-
nya melakukan pemantapan penanaman sistem hidroponik bersama tim pakar di Kabupaten Situbondo yang diketuai Yudis. Sebelumnya sudah ada tanaman sistem hidroponic di halaman sekolah. Agar tumbuhnya lebih bagus lagi kembali melakukan penambahan di titik - titik terbaru sehingga lebih rindang dan asri saat dipandang. SDN 3 Olean, sambung Sawiyati, juga mengikuti koordinasi tehnis dengan jajaran Provinsi Jatim, agar pemantapan yang masih belum sempurna di jajaran SDN 3 Olean akan lebih bagus kembali. Tak cukup sekali, tetapi beberapa kali melakukan koordinasi dengan Tim Koordinasi dari Provinsi Jatim. "Ini agar dari beberapa sektor yang diperlombakan dalam event Piala Adiwiyata tingkat nasional siap untuk di lakukan penilaian,'' terang kepala sekolah teladan itu. SDN 3 Olean ber-
sawawi/bhirawa
Kepala SDN 3 Olean, Kecamatan Situbondo Kota, Sawiyati MPd (empat dari kanan), saat mengikuti sosialisasi Program Adiwiyata Nasional di Lumajang.
hasil lolos dalam penilaian Piala Adiwiyata tingkat Kabupaten Situbondo dan tingkat Provinsi Jawa Timur. Prestasi yang berhasil diraih di level regional Jawa Timur ini, langsung disambut an-
tusias oleh keluarga besar SDN 3 Olean bersama Korwil UPTD Pendidikan Kecamatan Situbondo Kota dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Situbondo. [awi]
Pastikan Siswa di Kota Probolinggo Tetap Masuk saat Libur Nataru Probolinggo, Bhirawa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo memastikan sekolah tetap masuk saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Walau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 dibatalkan, masuknya siswa dinilai bisa mengantisipasi adanya lonjakan Covid 19. Menurut Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar (Pendas) pada Disdikbud Kota Probolinggo, Siti Romlah, Senin (13/12), langkah yang diambil ini sesuai dengan Inmendagri, sehingga untuk sekolah yang saat ini telah menjalani PTMP tetap lanjut. "Tak ada libur khusus Nataru dan akhir semester. Menindaklan-
juti Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid 19 pada Saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dan menindaklanjuti SE Sesjen Nomor 29 Tahun 2021,'' terang Rom-
lah. Terkait dengan penerapan level, hingga kini masih belum ada intruksi lanjutan mengenai adanya penyerataan ke Level 3. Mengenai penyertaan ke Level 3 memang ada wacana, bahkan yang terbaru dianulir. ''Namun yang
wiwit agus pribadi/bhirawa
Siswa SDN Tisno di Kota Probolinggo berbaris sebelum masuk kelas.
jelas hingga kini masih belum ada intruksi lanjutan," ujar Romlah Kini pemerintah berupaya menekan angka penyebaran dan masyarakat dapat mendukung. Termasuk orang tua siswa. Lebih lagi saat ini tiap daerah, termasuk Kota Probolinggo tengah berjuang agar segera Level 1. Harapannya upaya yang dilakukan pemerintah ini dapat didukung oleh masyarakat demi kebaikan bersama. Sementara itu, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Probolinggo kembali mengkaji lagi soal diundurnya liburan semester yang akan berlangsung di akhir tahun. Kemenag menunggu kebijakan terbaru dari Kemenag Provinsi Jawa Timur. [wap]
Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya bakal menggelar vaksinasi dosis pertama khusus anak SD yakni usia 6 hingga 11 tahun. Pelaksanaan vaksinasi akan dimulai hari ini (Rabu, 15/12) di setiap Puskesmas di Kota Surabaya. Menurut Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara, pelaksanaan vaksinasi untuk usia 6 hingga 11 tahun, menargetkan 227 ribu anak, dengan menyasar 126 sekolah tingkat SD di Kota Surabaya. Vaksinasi juga telah mendapatkan persetujuan dari orang tua atau wali murid. "Ada formulir persetujuan yang wajib diisi para orang tua siswa. Pelaksanaan vaksin ini juga langsung dikoordinasi pihak sekolah, maka teknisnya sudah diatur sekolah dan tenaga kesehatan dari Puskesmas, agar tak terjadi kerumunan,'' kata Febri sapaan lekatnya, Selasa (14/12). Febri mengungkapkan, jenis vaksin
yang digunakan pada pelaksanaan vaksinasi dosis pertama untuk anak adalah vaksin jenis Sinovac. Pelaksanaan vaksin dimulai pukul 08.00 WIB oleh setiap Puskesmas dan bertanggung jawab untuk dua sekolah yang berada di wilayah itu. "Catatan dari kami, bagi orang tua yang hendak melakukan imunisasi (Difteri dan Tetanus) bagi anakanaknya, mohon untuk ditunda terlebih dahulu. Agar bisa mengikuti vaksinasi Covid 19,'' ungkapnya. Secara teknis, Febri menjelaskan, sebanyak seribu dosis vaksin perhari, akan diperuntukan untuk anak. Nantinya, sebelum mendapat vaksin dosis pertama, anak - anak akan
Komnasdik Santuni Korban Bencana Puting Beliung Desa Kayu Putih Situbondo, Bhirawa Komisi Nasional Pendidikan (Komnasdik) Kabupaten Situbondo menyerahkan bantuan berupa santunan kepada sejumlah korban bencana angin puting beliung yang terjadi di Desa Kayu Putih, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Senin (13/12). Bantu-
an diserahkan Ketua Komnasdik Kabupaten Situbondo, Drs Ismail Ali Yasin Mpdi dan beberapa pengurus structural. Menurut Ismail, bantuan berupa dana santunan murni berasal dari Komnasdik Kabupaten Situbondo. Bantuan disalurkan untuk mengurangi beban yang di-
tanggung para korban bencana puting beliung. ''Ya ini tadi kami langsung yang menyerahkan. Diantaranya, diterima Bapak Sahijo, warga asal Desa Kayu Putih, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo,'' ujar Ismail. Ismail menjelaskan, meski nilai bantuan tidak besar namun diharap-
kan dapat memberikan manfaat bagi para korban bencana puting beliung di Desa Kayu Putih. Para korban tersebar di beberapa desa. Diantaranya, Desa Kayu Puitih, Desa Tanjung Kamal, Desa Tanjung Pecinan, Desa Tanjung Glugur, Desa Trebungan dan beberapa desa setempat yang berdekatan. [awi]
Dindik Jatim Beri Apresiasi Karya Siswa SLBN Gedangan
BANGKU POJOK
wiwieko/bhirawa
Siswa remaja saat divaksin Covid 19 dan kini di Tulungagung capaian vaksinasi remaja sudah mencapai 91,29%.
84.574 Anak Usia Dibawah 12 Tahun Siap Divaksinasi Covid-19 Tulungagung, Bhirawa Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung telah mendata jumlah anak usia 6 hingga 12 tahun akan divaksinasi Covid 19. Dari data itu disebutkan sejumlah 84.574 anak sudah siap untuk disuntik vaksin. "Jumlah sasaran anak usia 6 hingga 11 tahun yang akan divaksinasi Covid 19 di Tulungagung sebanyak 84.574,'' ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Tulungagung, Didik Eka, Senin (13/12). Didik mengakui jika jumlah sasaran anak usia 6 hingga 11 tahun itu relatif lebih sedikit dibanding jumlah sasaran warga lainnya. Seperti warga Lansia yang mencapai 133.574 orang dan remaja (92.535 orang). Tetapi vaksinasi anak ini sangat penting. Apalagi untuk menghadapi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100%,'' sambungnya. Namun, Didik mengungkapkan, untuk melakukan vaksinasi pada 84.574 anak se-Tulungagung masih menunggu syarat yang harus dilalui. Yakni jumlah warga yang divaksinasi dosis satu sudah mencapai 70% dan vaksinasi warga Lansia juga mencapai 60%. "Kini untuk Kabupaten Tulungagung tercatat jumlah warga yang sudah divaksin dosis satu baru mencapai 67,86%, dan untuk Lansia sebanyak 58,44%. Jadi untuk sementara anak usia 6 sampai 11 tahun di Tulungagung belum bisa divaksinasi. Menunggu syarat terpenuhi dulu,'' beber Didik. [wed]
Sidoarjo, Bhirawa Gelar Seni Budaya dan Vokasi Istimewa 2021 yang dilakukan SLB Negeri Gedangan Sidoarjo menjadi wadah seluruh anak didiknya mendapatkan kesempatan untuk perform atau tampil di panggung festival. Melihat tampilan yang luar biasa ini, Dinas Pendidikan Jatim memberikan apresiasi yang sangat tinggi. Diantaranya karya Batik Delta Karna yang langsung dilaunching Dinas Pendidikan Jawa Timur, melalui Kepala Bidang PKLK (Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus), Dr Suhartono MPd didampingi Kepala SLBN Gedangan, Miseri MPd berserta jajaran terkait, pada Selasa (14/12) kemarin. Usai launching, Suhartono menjelaskan, selama pandemi saat ini tetap memberikan layanan kepada siswa berkebutuhan khusus. Ada tiga opsi yang diberi-
kan, pertama dilakukan dengan Daring, dengan off line, yakni bisa dilakukan dalam bentuk terapis. Ketiga orang tua bisa mengambil bahan - bahan pelajaran, kemudian tugas - tugas itu bisa dikumpulkan lagi ke sekolah oleh orang tuanya. Bahkan para guru bisa melakukan jemput bola, hadir ke rumah para siswa. Sehingga proses pembelajarannya tetap berjalan dengan baik. "Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi dari Program Dindik Jatim, yakni Program Vokasi Istimewa. Jadi akan diperkenalkan kepada masyarakat ternyata siswa SLB itu apabila dikembangkan kompetensinya, ada sesuatu luar biasa yang dimiliki. Tidak ada pada para siswa regular. Maka saya memberikan apresiasi yang tinggi pada SLBN Gedangan ini,'' ujar Suhartono. [ach]
achmad suprayogi/bhirawa
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Peradilan Semu dari UWKS dan Untag
Intip Aksi Galang Dana Mahasiswa Huk Surabaya, Bhirawa Gunung Semeru erupsi pada Sabtu (4/12) lalu, membuat warga sekitar gunung harus kehilangan keluarga dan tempat tinggalnya lantaran tersapu abu vulkanik. Melihat musibah yang terjadi, tak sedikit masyarakat Indonesia berbondong - bondong memberikan bantuan. Seperti yang dilakukan para mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya dan Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya. Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Peradilan Semu ini melakukan aksi penggalangan dana. Mereka menggalang dana dengan membuka donasi hingga turun ke jalan raya meminta bantuan kepada pengguna jalan tepatnya di Jl Mayjend Sungkono, Surabaya, Selasa (14/12). Dalam waktu dua jam saja, mereka berhasil mengumpulkan Rp1,2 juta untuk korban erupsi Gunung Semeru. Menurut Koordinator aksi, Bima Meidianto, mahasiswa Fakultas
Hukum Untag Surabaya, aksi turun ke jalan, melakukan penggalangan dana untuk membantu korban bencana erupsi Gunung Semeru. "Aksi ini sebagai bentuk respons
kemanusiaan te Melalui penggal kami sebagai ma jukkan rasa kepedulian yang
Kepala PK LP Dindik Jatim Suhartono mempratekkan batik cap karya siswa SLBN Gedangan.
GALERI PRESTASI
SMAN 2 Nganjuk Sediakan Asrama Bagi Siswa Tak Mampu Model penyelenggaraan sekolah berasrama sebenarnya bukan hal baru dalam dunia pendidikan di tanah air. Namun untuk sekolah negeri di Kabupaten Nganjuk, baru SMAN 2 Nganjuk yang melakukan rintisan asrama dalam sekolah. Oleh: Ristika, Kabupaten Nganjuk
ristika/bhirawa
Asrama siswa yang dirintis SMAN 2 Nganjuk disediakan untuk siswa dari keluarga kurang mampu yang tempat tinggalnya jauh dari sekolah.
Dalam sejarah pendidikan di Indonesia, model asrama telah dikenal sejak lama dengan berbagai nama, seperti pondok, perguruan, atau pondok pesantren. Dengan model ini, penyelenggaraan pendidikan dilakukan di mana peserta didik tinggal di kompleks sekolah selama 24 jam. Sekolah berasrama merupakan sekolah dimana sebagian besar atau seluruh murid bermukim di sekolah selama menimba ilmu di sekolah ini. Sementara itu berdasarkan data Dapodik, terdapat dua SMA
swasta di Kabupaten Nganjuk yang menyelenggarakan sekolah berasrama. Yakni SMA Bina Insan Mandiri di Kecamatan Baron dan SMA Pomosda di Kecamatan Tanjunganom. Berbeda dengan sistem asrama yang diterapkan oleh dua SMA swasta ini, SMAN 2 Nganjuk lebih menerapkan sistem asrama day boarding. Artinya hanya sebagian kecil peserta didik yang tinggal di asrama. Justru mayoritas siswanya tidak tinggal di asrama. Sekolah hanya menyediakan
fasilitas asrama hanya untuk keperluan khusus, misalnya karena jarak yang jauh atau kebutuhan tertentu dalam konteks pilihan pembelajaran. Kepala SMAN 2 Nganjuk, Rita Amalisa menjelaskan, munculnya ide asrama di sekolah setelah dirinya mengetahui ada siswa SMAN 2 Nganjuk yang rumahnya di Desa Bareng Kecamatan Sawahan. Saat pulang sekolah, murid ini menunggu jemputan hingga menjelang maghrib. Karena rumah siswa itu memang jauh dan berada di Lereng Pegunungan Wilis, maka Rita Amalisa mengantarnya pulang. Dari situlah kemudian muncul ide untuk membangun asrama bagi siswa yang rumahnya jauh dan dari keluarga tidak mampu.
''Untuk sementara, kami hanya mampu membangun asrama untuk delapan siswa putri,'' terang Rita Amalisa. Memanfaatkan ruang kelas ekstra kulikuler, SMAN 2 Nganjuk membangun asrama yang hingga kini masih dalam proses akhir. Dengan melakukan renovasi, ruang kelas yang tadinya untuk kegiatan ekstra kulikuler diharapkan dapat menjadi asrama yang nyaman bagi siswanya. Rita juga menjelaskan, dampak prositif dari asrama sekolah adalah menciptakan ruang belajar yang memadai dan intensif bagi siswa. Selain itu juga asrama sekolah mendidik siswa untuk dapat lebih mandiri dan terbiasa berinteraksi dengan berbagai teman dari latar belakang yang berbeda. [*]
rawa
& OLAHRAGA mkot Gelar Vaksinasi ia 6 hingga 11 Tahun
AYAAN
5 Desember 2021
Halaman 7
Dindik Distribusikan Puluhan Dus Sembako dan Uang Senilai Rp 1.5 Miliar
mendapat pemeriksaan riwayat penyakit terlebih dahulu. ''Vaksin ini pelaksanaannya setiap hari. Kalau satu Puskesmas ada seribu dosis perhari, artinya satu sekolah mendapat jatah 500 dosis,'' jelasnya. Febri menambahkan, vaksinasi anak telah dilakukan sosialisasi pihak sekolah. Terutama sekolah yang telah mendapat asesment dari Satgas Covid 19. ''Tentunya sudah disampaikan para wali kelas masing - masing. Jadi sekolah yang sudah melaksanakan PTM (Pertemuan Tatap Muka), yang nanti diutamakan terlebih dahulu,'' terang dia. Maka Febri berharap, vaksinasi untuk anak bisa berlangsung sesuai target dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya. Yakni, vaksin dosis pertama ditargetkan akan selesai pada dua minggu mendatang. "Untuk vaksin dosis dua disesuaikan dengan aturan pelaksanaan
Dindik Jatim, Bhirawa Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim salurkan sejumlah bantuan ke korban bencana erupsi Gunung Semeru. Bantuan tersebut berupa 70 box bahan makanan dan barang pakai seperti pampers, peralatan sholat, peralatan mandi hingga susu. Selain bantuan barang, Dindik Jatim juga mengumpulkan bantuan uang senilai Rp. 1,5 miliar. Kepala Dindik Jatim, Wahid Wahyudi munuturkan bantuan yang terkumpul donasi yang dihimpun di lingkungan Dinas Pendidikan Jawa Timur. Selain itu juga dari Cabang Dindik Jatim wilayah, kepala sekolah dan guru di lembaga pendidikan SMA/SMK dan SLB. "Total bantuan sementara yang terkumpul ada 70 dus dengan donasi uang sebesar Rp. 1.5 milar lebih," ujar Wahid saat meninjau bantuan bencana erupsi
di halaman Dindik Jatim, Selasa (14/12). Adapun bantuan sementara yang terkumpul seperti, pampers, mie instans,
susu, pembalut, Minyak goreng, makanan ringan, kasur lipat 100 barang, 160 sarung, sajadah, mukena, selimut,
Kepala Dindik Jatim Wahid Wahyudi, didampingi Kabid PK-PLK Suhartono dan Kabid SMK Kurniawan menunjukkan bantuan yang dihimpun untuk korban erupsi Gunung Semeru.
masker, sepatu boots, gula pasir, 100 tas sekolah, susu ibu hamil, susu untuk anak-anak, peralatan mandi, dan autan. "Kalau untuk donasi pakaian, ini sementara kami tunda dulu. Karena kita mempertimbangkan bahan pokok makanan, peralatan tidur, peralatan sholat, susu yang lebih kami prioritaskan karena dibutuhkan," katanya. Wahid berharap bantuan ini bisa meringankan beban korban bencana eruspi Gunung Semeru. Yerkait distribusi bantuan, ia memastikan paling cepat akan didistribusikan dalam 1 atau 2 hari kedepan sembari menunggu donasi lainnya terkumpul. "Kami akan menghubungi panitia yang ada dilapangan untuk siapa-siapa atau wilayah mana saja yang akan menerima pendistribusian bantuan ini. Kami akan komunikasikan usai terkumpul seluruhnya," tandasnya. [ina]
Pohon Natal Setinggi Tujuh Meter dari Bambu Hiasi Perpustakaan UK Petra Febriadhitya Prajatara
vaksin. Harapannya, bisa sesuai dengan target, sambil menunggu SKB Empat Menteri, untuk bisa melaksanakan PTM 100%,'' tandasnya. [iib]
Surabaya, Bhirawa Perayaan Natal selalu identik dengan pernak pernik dan aksesoris. Dalam menyambut perayaan ini Perpustakaan Unibersitas Kristen (UK) Petra, menghadirkan pohon Natal dari Perkakas Bambu. Mengambil konsep budaya nusantara, Pohon Natal Bambu ini hadir menghangatkan semangat Natal 2021 di tengah suasana badai Covid 19 dan bencana alam lainnya yang mengingatkan manusia untuk tetap kuat. Hanya dalam lima hari saja, sejumlah 544 perkakas dapur dari bambu yang biasa di pakai masyarakat Jawa itu berdiri dengan cantik dan megah di gedung Radius Prawiro lantai 6 kampus UK Petra. "Peringatan Natal kali ini kita diingatkan untuk belajar dari pohon bambu. Bambu memiliki akar yang sangat kuat tetapi hidupnya berkelompok dan berdampingan dengan
yang lainnya. Ini semakin memperkuat dari hempasan angin dan badai. Dari makna ini yang diambil adalah memiliki pondasi hidup yang kuat yaitu Firman Tuhan. Sehingga ketika menghadapi badai kehidupan, kita tidak akan mudah putus asa,'' ungkap Kepala Perpustakaan UK Petra, Dian Wulandari, menerangkan filosofi Pohon Natal Bambu di kampus. Dengan ketinggian mencapai tujuh meter, terdiri dari berbagai perkakas berbahan bambu. Diantaranya terdiri dari 188 kalo, 115 tempeh, 70 tedok, 75 irek dan 60 pincuk yang di buat oleh dosen Luar Biasa prodi Desain Komunikasi Visual (DKV) UK Petra yaitu Trimatra Bagus dan tim. Penggunaan Bambu, kata Dian, karena mempunyai akar yang panjang serta kuat. "Tak hanya itu bambu ini merupakan tanaman yang sangat berguna. Tidak peduli apapun latar belakang kita, kita berharga di hada-
pan Tuhan, dan Tuhan ingin kita menjadi berkat bagi sekitar kita,'' tambah Dian. Peresmian Pohon Natal Perkakas Bambu yang digelar Senin (13/12). Pada kesempatan itu, juga ditampilkan tarian Bedoyo Wulandaru yang
dibawakan oleh mahasiswa UK Petra. Tarian asal tanah Blambangan, Banyuwangi ini biasanya digunakan masyarakat untuk menyambut tamu agung yang datang dan dianggap sebagai penerang dan suatu keberuntungan. [ina]
Lady Stefani, pengunjung perpustakaan UK Petra berfoto di depan Pohon Natal Perkakas Bambu.
Gandeng RS Mawar, ITN Percepat Vaksinasi Malang, Bhirawa Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, bekerjasama dengan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Marsudi Waloeja Rampal (Mawar) turut mempercapat pemerataan Vaksiinasi massal.
Menurut Rektor ITN Malang, Prof Dr Eng Ir Abraham Lomi MSEE, vaksinasi yang diselenggarakan ITN Malang bersama RSIA Mawar ini dilakukan guna mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksinasi.
gegeh bagus setiadi/bhirawa
45 Surabaya melakukan aksi penggalangan dana untuk korban erupsi Semeru, Selasa (14/12).
kum di Surabaya untuk Korban Semeru
rhadap sesama. langan dana ini, ahasiswa menunprihatin dan g tinggi, kepada
warga yang terdampak bencara erupsi Semeru,'' ujar mahasiswa semester V ini. Bima menjelaskan, aksi penggalangan dana ini akan berlang-
sung secara marathon. Hasil uang dari turun kejalan ini nantinya akan dirupakan sesuai kebutuhan korban erupsi Gunung Semeru. ''Seperti seragam sekolah, perlengkapan tidur hingga perlengkapan baju anak - anak,'' terangnya. Sesuai jadwal, lanjut Bima, pihaknya juga melakukan open donasi secara online dengan batas waktu yang sudah ditetapkan, yakni 25 Desember mendatang. "Pada 27 Desember mendatang kami akan berangkat ke lokasi pengungsian untuk menyalurkan bantuan yang sudah kami kumpulkan. Nanti akan dibantu para teman kami yang menjadi relawan di sana,'' ulasnya. Tak hanya itu, lanjut Bima, pihaknya akan menggandeng Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya guna memberikan penyuluhan hukum. Disamping itu, tim trauma healing juga tak luput digandeng. ''Ini sangat penting, untuk membantu pemulihan psikologis anak-anak yang menjadi korban erupsi Gunung Semeru,'' tandasnya. [geh]
Rektor ITN, Prof Dr Abraham Lomi memantau pelaksanaan vaksin.
"Ini salah satu program yang kami lakukan untuk mendukung program pemerintah kalau bisa semaksimal mungkin masyarakat harus divaksin. Semoga pada kegiatan vaksin kali ini bisa lebih banyak masyarakat yang datang untuk mendapatkan vaksin,'' ungkapnya disela meninjau pelaksanaan vaksin, Selasa (14/12). Menurutnya, program vaksinasi ini akan terus dilakukan mengingat kedepan ITN Malang akan mulai melaksanakan perkuliahan secara Luring. Karena itu, pihaknya terus berupaya semaksimal mungkin agar para mahasiswa ini ketika sudah mulai mengikuti kuliah luring, rata - rata sudah divaksin dua kali. Baik melalui program vaksinasi yang diadakan ITN Malang, maupun vaksinasi di daerahnya masing - masing. "Hal ini juga sudah kami umumkan ke mahasiswa bahwa ITN kedepannya akan melaksanakan pembelajaran secara Luring,'' akunya.
16 Tim Basket SMA Bersaing di Piala Gubernur Jatim Surabaya, Bhirawa Turnamen Bola Basket antar SMA-se Indonesia Piala Gubernur Jatim 16- 22 Desember 2021 bakal menjadi ajang unjuk kemampuan bermain basket para pelajar. Sebab para pelatih tentu memanfaatkan event ini untuk menjaring atlet muda berbakat. Selain trofi, turnamen ini memperebutkan total hadiah sebesar Rp 50 juta. Ketua Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Jatim Grace Evi Ekawati antusias menyambut turnamen yang digelar di GOR Kertajaya itu, sebab pihak Pengprov Perbasasi akan menurunkan tim pemandu bakat untuk mencari pebasket muda sebagai persiapan Popnas maupun PON XXI Aceh
2024. "Saya yakin di PON Aceh nanti kita bisa meraih empat medali emas," tegasnya saat ditemui di Kantor Dispora Jatim, Selasa (14/12). Ia juga mengatakan pelajar Jatim harus bermain maksimal agar bisa meraih juara, sebab selama ini Jatim dikenal sebagai jantungnya basket nasional. "Jatim memiliki Pengcab terbanyak di Indonesia jadi tidak salah kalau Jatim adalah jantungnya basket Indonesia," kata Grace Evi Ekawati. Wakil Ketua Panitia Turnamen Bola Basket antar SMA Piala Gubernur Jatim, Amir, mengungkapkan, awalnya pihaknya akan menggelar turnamen internasional, dengan mengundang klub-klub luar negeri. Namun, rencana tersebut
urung dilaksanakan, karena masih dalam kondisi pandemi COVID-19. Sebagai gantinya, akan digelar turnamen bola basket Piala Guber-
para jurnalis ini ingin menyampaikan kabar dan pembuktian bahwa berwisata di Kota Batu saat ini sudah aman dari acaman pandemi Covid 19. Dengan catatan, wisatawan yang berkunjung tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) yang diberlakukan.
"Dengan menempatkan lomba catur di tempat wisata, para wartawan berupaya mendukung sekalius memberikan image bahwa pariwisata di Kota Batu aman,'' tambah Ari. Turnamen catur ini dibuka Wakil Wali Kota Batu, Ir H Punjul Santoso.
anas bahtiar/bhirawa
Wakil Wali Kota Batu, Ir H Punjul Santoso bersama para tamu undangan saat bermain catur simultan dengan atlet Catur Kota Batu, Arya Wisang.
nur Jatim. Bersama Dispora Jatim dan Pengprov Perbasi Jatim, pihaknya menggelar turnamen bola basket antar SMA tingkat nasional. [wwn]
wawan triyanto/bhirawa
Ketua Perbasi Jatim Grace Evi Ekawati bersama Kabid Prestasi Olahraga Dispora Jatim, Fitri Rahmawati saat menyampaikan Turnamen Bola Basket antar SMA-se Indonesia Piala Gubernur Jatim.
Tunjukkan Wisata Aman, Jurnalis Kota Batu Gelar Lomba Catur di Tempat Wisata Kota Batu, Bhirawa Komunitas Jurnalis di Kota Batu melakukan kerja kongkrit berpartisipasi menghidupkan kembali dunia wisata di kota ini yang sempat mati suri akibat pandemi. Mereka membuktikan berwisata di Kota Batu aman dengan menggelar lomba catur di tempat wisata. Melalui SIWO PWI Batu lomba ini berhasil digelar di Taman Rekreasi Selecta, Sabtu (11/12). Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Kota Batu sengaja menggelar turnamen catur ini untuk diikuti para wartawan yang biasa bertugas di Kota Batu. Sebanyak 35 jurnalis siap berkompetisi dalam ajang catur bertajuk Catur Bahagia Pariwisata Aman ini. "Lomba catur ini digelar di lantai II Restoran Bahagia yang ada di Taman Rekreasi Selecta. Karena itulah lomba ini kita beri tajuk Catur Bahagia Parwisata Aman,'' ujar Ketua Panitia Lomba Catur, Ari Pungkaaji ditemui di lokasi lomba, Sabtu (11/12). Tajuk Pariwisata Aman, lanjutnya,
Prof Abraham menjelaskan , pada awal semester pihaknya sudah menyampaikan bahwa pembelajaran Dring itu full untuk yang semester I, karena mereka memang belum mempunyai kegiatan laboratorium. Tapi untuk yang semester III, V dan VII pada pertemuan ke 9, kuliah mereka harus ke kampus dan melakukan aktivitas laboratorium. "Saat ini dosen dan karyawan ITN Malang kondisinya sudah menerima vaksin dosis kedua semua. Tapi nanti kalau ada vaksin ketiga kita juga akan mengikuti,'' tuturnya. Sementara itu, salah satu peserta vaksin, Lukman, mengaku bahwa dirinya baru kali ini mengikuti vaksin. Sebab saat ini vaksin sudah menjadi salah satu persyaratan dalam mengurus segala sesuatu. "Ini adalah vaksin dosis pertama. Kemarin belum ingin ikut vaksin, tapi sekarang sudah ingin. Apalagi sekarang vaksin sudah masuk dalam persyaratan,'' pungkasnya. [mut]
Wawali berharap ke depan lomba catur ini bisa diselengerakan secara lebih inten. Dan Balai Kota Among Tani Kota Batu akan memfasilitasi tempat untuk bersantai sambail bermain catur. Siapa saja bisa mengasah kemampuannya berman catur di Balai kota. Turut hadir dalam pembukaan Lomba ini, Ketua SIWO PWI Jatim, Erwin Muhammad, Wakil Ketua PWI Malang Raya M Taufik, Kepala Dinas Kominfo Kota Batu Onny Andrianto, Dirut PT Selecta Sujud Hariadi, perwakilan Kejari Kota Batu, dan KONI Kota Batu. Wawali bersama para tamu undangan ini berkesempatan bermain catur simultan bersama atlet catur asal Kota Batu, Arya Wisang. Dengan catur simultan ini, Arya Wisang akan melawan 10 tamu undangan secara bebarengan. Para tamu duduk di 10 meja catur yang telah disiapkan dengan bentuk melingkar. Kemudian Arya Wisang berada di tengah melawan mereka semua dengan cara berjalan mengelilingi meja. [nas]
GELANGGANG
Tim Gulat Kota Batu Berprestasi di Kejuaraan Pra Porprov 2021 Kota Batu, Bhirawa Tim Gulat Kota Batu meraih prestasi dalam Kejuaraan Pra Porprov Gulat Jawa Timur 2021. Di ajang yang dilaksanakan di Tuban 10 hingga 12 Desember 2021 ini, Tim Kota Batu berada di peringkat kedua dalam perolehan medali setelah Kabupaten Malang. Tercatat, Atlet Gulat Kota Batu meraih empat medali emas, dua medali perak, dan satu medali Perunggu. Medali medali ini diraih atlet - atlet unggulan Kota Batu antara lain, Gangga mendapatkan medali emas gaya Grego Putra Kelas 55 kg, Bima mendapatkan emas gaya Grego Putra Kelas 44 kg, dan Rizki mendapatkan Perak gaya Grego Putra kelas 130 kg, serta Alfero mendapatkan medali perunggu kelas 50 kg. Selain itu, pegulat Kota Batu yang lain juga tak ingin ketinggalan ikut berprestasi. Mereka yang ikut mengejar diantaranya, Adam Maulana yang berhasil mendapatkan medali Perak di gaya bebas putra kelas 65 kg. Kemudian Dias Aditya mendapatkan medali Emas kelas 52 kg, dan Saiful Anwar mendapatkan Emas kelas 61kg. "Alhamdulillah kita mendapatkan empat medali emas, dua medali perak dan satu medali perunggu. Semoga Gulat Kota Batu bisa selalu berjaya,'' ujar pelatih Puslatkot Gulat Kota Batu, Ruli Efan Perdana SPd, Senin (13/12). [nas]
Rabu Kliwon, 15 Desember 2021
JATIM MEMBANGUN
Halaman 8
Rakor Lintas Agama, Forkopimda dan Tokoh Agama
Siap Beri Rasa Aman Perayaan Natal di Surabaya Polrestabes Surabaya, Bhirawa Polrestabes Surabaya menggelar rapat koordinasi (rakor) pengamanan (PAM) Natal 2021, Selasa (14/12). Bertempat di Gedung Bharadaksa Polrestabes Surabaya, rakor ini diantaranya dihadiri oleh Forkopimda Surabaya, Densus 88 dan tokoh lintas agama. “Pola PAM Natal yang akan dilaksanakan, pastinya kami memohon bantuan Tni dan Pemerintah, yakni melibatkan Satpol PP. Serta melibatkan fungsi-fungsi ormas, khususnya dari Banser maupun Pemuda Muhammadiyah,” kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan. Untuk kegiatan pengamanan, Yusep menjelaskan, konsentrasi sudah dilakukan mulai tanggal 17. Dan puncaknya tanggal 24 dan 25, yakni PAM kebaktian. Pihaknya mencatat adanya 347 kegiatan pada tanggal 24 dan 25 dan ditanggal 31. Namun sebanyak 47 gereja pada tanggal 24 akan melaksanakan kebaktian dengan beberapa kegiatan yang dimulai pukul 04.31 hingga 21.00 WIB. Sedangkan untuk 73 gereja, sambung Yusep, juga melaksanakan kegiatan pada tanggal 25. Itu diakui Yusep menjadi tugas dan objek pengamatan pihaknya yang akan
ditetapkan dan disepakati. Pada rakor ke-4 ini Yusep mengundang lintas agama, Pemkot Surabaya dan TNI untuk memastikan pola pengamanan. Sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman, sehat dan damai saat pelaksanaan kebaktian Natal maupun Tahun Baru di Kota Surabaya. “Kami mohon dukungan dan doa dari semua pihak, khususnya mas yarakat Kota Surabaya di tengah pandemi Covid-19 ini, agar tetap menerapkan prokes,” harapnya. Yusep menambahkan, sesuai Imendagri no 66 dan 67 Tahun 2021, pembatasan izin keramaian akan disesuaikan. Hal itu juga akan diberlakukan untuk tempat-tempat tertentu yang harus sesuai dengan aturan yang ada. “Untuk tempat-tempat tertentu hanya akan diberikan waktu sampai dengan pukul 22.00 malam,” tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengapresiasi rakor lintas agama yang digagas Kapolrestabes Surabaya. Pada rakor ini, Eri mengaku sebelumnya Kapolrestabes Surabaya menyampaikan bahwa Surabaya tahun ini harus lebih baik daripada tahun kemarin. Pihaknya bersama Kapolrestabes Surabaya, Danrem 084/BJ, Densus 88 dan tokoh lintas agama memastikan pelaksanaan Natal bisa tenang, aman dan nyaman bagi pemeluk agama apapun, terutama agama kristen. “Karena di Surabaya kita selalu mengatakan Kota toleransi. Maka bagaimana kita bisa menjaga Kota Surabaya ini menjadi Kota yang nyaman, aman dan tenag bagi agama apapun untuk menjalankan ibadah,” ungkap Eri Cahyadi. Hasil dari rakor ini, sambung Eri, akan dijadikan protap bersama Forkopimda Kota Surabaya untuk menjalankan dan menjaga bersama. Pihaknya pun mengaku, agama apapun saling melengkapi, agama apapun saling menjaga satu sama lainnya untuk melaksanaan ibadah dengan aturannya masing-masing. Dalam rakor juga dibahas mengenai pemetaannya, yakni terkait parkirnya, pintu masuknya dan seperti apa nanti pelaksanaannya
Kapolres Bersama Dandim Raih Penghargaan Penanganan Covid-19 Terbaik dari Gubernur Situbondo, Bhirawa Kabar baik dari Kabupaten Situbondo. Kapolres Situbondo AKBP Ach. Imam Rifai bersama Dandim 0823 Letkol Inf Neggy Kuntagina, berhasil mendapatkan penghargaan di Bidang Kesehatan dalam Penanganan Covid19 terbaik di Jawa Timur tahun 2021. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, pada acara peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-57 Provinsi Jawa timur tahun 2021 di Hotel Ayola Sunrise Jalan Benteng Pancasila Nomor 09, Kota Mojokerto, Senin (13/12). Acara tersebut dihadiri perwakilan Forkopimda seluruh Jawa Timur. Diantaranya Bupati Nganjuk, Lamongan, Lumajang, Ponorogo, Sampang, Mojokerto, Blitar, Surabaya. Kalaksa BPBD Provinsi Jawa Timur, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
sawawi/bhirawa
Kapolres Situbondo AKBP Achmad Imam Rifai saat menerima penghargaan penanganan Covid-19 terbaik dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansah.
Jawa Timur, Kepala Rumah Sakit dan Direktur RSUD di Jatim serta Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim. Menurut Kapolres Situbondo AKBP Ach Imam Rifai, pihaknya patut bersyukur atas penghargaan yang diraih Polres dan Kodim dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Situbondo.
Penghargaan tesebut, kata Kapolres Imam, merupakan keberhasilan semua pihak termasuk adanya peran serta dari masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. “Kami semua elemen di Kabupaten Situbondo juga sangat antusias mengikuti program vaksinasi,” urai Kapolres Imam.[awi]
akan didiskusikan. Tak lupa Eri mengingatkan tetap jalankan protokol kesehatan (prokes). Sebab Kota Surabaya sudah level 1,
sehingga jangan sampai Surabaya ini arus crowded nya naik lagi dan jangan sampai di Surabaya ada varian baru. Sehingga yang bisa menjaga semua ini
warga Kota Surabaya sendiri. begitu juga dengan Forkopimda akan berusaha menjaga, tapi kekuatannya ada dimasarakatnya sendiri.[bed.iib]
Prosesi penyerahan bantuan secara simbolis, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali kepada Bupati Lumajang Thoriqul Haq
Bupati Sidoarjo Serahkan Bantuan Gotong-Royong ASN Senilai Rp 575 Juta Sidoarjo, Bhirawa Pemkab Sidoarjo menyerahkan bantuan kemanusiaan senilai Rp 575 juta kepada Pemkab Lumajang untuk penanganan dampak erupsi Gunung Semeru. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali kepada Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Selasa ( 14/12/2021). “Bantuan yang diserahkan ini merupakan gotong-royong dari semua ASN Pemkab Sidoarjo. Hanya selama tiga hari terkumpul Rp 575 juta,” kata Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Gus Muhdlor, Selasa (14/12/2021). Gus Muhdlor berterima kasih atas solidaritas semua ASN Pemkab Sidoarjo, yang bersama Forkopimda telah peduli kepada warga Lumajang yang terdampak erupsi Gunung Semeru. “Ini adalah misi sosial dan kemanusiaan. Kita bergerak dituntun rasa kemanusiaan, melampaui batas-batas administrasi kewilayahan,” ujar Muhdlor. “Hari ini kita sampaikan uang tunai
sesuai rekomendasi dari teman-teman di Lumajang, agar uang itu bisa berguna untuk tahap pemulihan pasca bencana. Karena yang dibutuhkan bukan hanya sembako tetapi juga rumah yang layak untuk relokasi ke depannya karena sekarang masih menempati pengungsian dan posko,” ujarnya. Sebelumnya, Pemkab Sidoarjo juga sudah mengirimkan sembako, obat-oba-
tan, vitamin, perlengkapan perempuan, kebutuhan balita, dan sebagainya. “Kami mengapresiasi empati yang tinggi terhadap ASN dan Forkopimda Sidoarjo yang peduli terhadap warga yang terdampak Semeru,” jelas Gus Muhdlor. Sementara itu Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Pemkab Sidoarjo ini. “Terima kasih Gus Muhdlor. Bupati Sidoarjo ini punya empati yang luar biasa. Bantuan ini sangat berarti bagi kami terutama kita saat ini sedang fokus, melakukan relokasi untuk masyarakat yang terdampak untuk segera pulih dan recovery dari bencana,” ujarnya. “Semua bantuan yang masuk akan kita fokuskan relokasi membuatkan tempat rumah baru fasilitas sarana baru di pemukiman baru, yang dalam waktu dekat akan kita relokasi. Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sidoarjo bersama Forkopimda Sidoarjo,” tandas Thoriqul Haq.[adv.ach]
EKONOMI LPMDes Gerakkan Perekonomian Lamongan Rabu Kliwon, 15 Desember 2021
Halaman 9
Tahun 2022 Anggarkan Rp2 M di Dua Lokasi Lamongan,Bhirawa Di masa pandemi, ketika hampir seluruh sektor terkontraksi, sektor pertanian Kab.Lamongan masih dapat tumbuh secara positif. Bumi Surajaya (Lamongan) ini menjadi salah satu produsen gabah terbesar (kelima) di Indonesia dan merupakan penyangga beras nasional, juga menjadi salah satu penghasil beras di Jatim (nomor 3). Oleh karenanya sebagai bentuk penyediaan infrastruktur untuk mendukung kemandirian pangan, pengelolaan, dan keseimbangan cadangan pangan, maka keberadaan LPMDes (Lumbung Pangan Masyarakat Desa) sangat penting. Bupati Yuhronur Efendi menyerahkan dan meresmikan hibah LPMDEs pada 2 Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) di Desa Solokuro (Gapoktan Sumber Pangan) Kecamatan Solokuro dan Desa Tung-
gul (Gapoktan Makaryo) Kecamatan Paciran, Selasa (14/12). Ia berpesan agar masyarakat dapat memanfaatkannya dengan baik. Nantinya tidak hanya sekedar sebagai tempat penyimpanan beras, LPMDes ini juga dapat memiliki nilai ekonomis. “Nanti gapoktan desa bisa diajak berkunjung ke lumbunglumbung pangan Lamongan yang sudah baik untuk melihat operasionalnya.Artinya LPMDes ini tidak hanya sekedar sebagai tempat penyimpanan, tapi lebih dari itu nanti bisa ada pergerakan ekonomi dari lumbung ini,” ujar Bupati Yuhronur Efendi Meski difungsikan untuk persiapan ketahanan pangan masyarakat di desa, dari lum-
bung pangan ini, Pak Yes berharap kedepannya akan menjadi pusat-pusat pergerakan perekonomian di desa. Hal tersebut dimaksudkan untuk peningkatan kejayaan desa masing-masing.”La mongan tidak akan bisa maju, kalau desanya tidak maju.Kita harapkan dari gabah yang disimpan itu bisa juga dijadikan beras kemasan, dan seba gai nya.Minimal untuk mencukupi kebutuhan warga dalam desa,” tambah Pak Yes. Sementara itu Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lamongan, Pujo Broto Iriawan Putra menerangkankan, saat ini jumlah hibah lumbung pangan yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2006 ini sudah berjumlah 74 dari 204 lumbung pangan yang aktif di Kabupaten Lamongan. Selain hibah lumbung pangan,Pemkab Lamongan juga telah menyalurkan 89 hibah isi
lumbung pangan.”Untuk hibah 2 LPMDes ini total 1 milar 50 juta. Kami lakukan pembangunan gudang lumbung, pembangunan lantai jemur, dan pembangunan rumah rice milling unit (RMI), dan kami isi beserta gabahnya sekalian 8 ton gabah. Di Lamongan jumlah lumbung pangan yang aktif ada 204. dikatakan aktif jika memiliki buku administrasi, melaksanakan pertemuan kelompok minimal 2 kali setahun, dan memiliki kegiatan simpan pinjam,” terang Pujo. Selain itu, ditambahkanya, bahwa tahun 2022 melalui DAK (Dana Alokasi Khusus) fisik penugasan bidang pertanian. Lamongan mendapatkan alokasi anggaran sebesar ku rang lebih Rp 2 miliar untuk pembangunan LPM di 2 lokasi mendatang, yakni di Desa Sumberbanjar Kecamatan Bluluk dan Desa Mendogo Kecamatan Ngimbang,” imbuh nya.[Aha/Yit]
Alimun Hakim/Bhirawa
Lumbung pangan desa menjadi hal penting untuk menggerakkan perekonomian Lamongan.
Jelang Nataru, Harga Cabai Rawit Merah di Kota Pasuruan Tembus Rp 100 Ribu Per Kilogram
BURSA EKONOMI
Banyak Belanja Online, Pemkab Sidoarjo Juara Ketiga Sidoarjo, Bhirawa Pemkab Sidoarjo menjadi juara ke-3, dalam memanfaatkan aplikasi Jatim Bejo ( belanja online) yang dikelola oleh Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemprov Jatim, untuk keperluan pengadaan barang dan jasa di tahun anggaran 2021. Kasubag LPSE Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pemkab Sidoarjo, Siti Zulaikah AMd, mengatakan Pemkab Sidoarjo banyak melakukan belanja online untuk keperluan pengadaan barang dan jasa non tender ini, pada salah satu toko Daring. Yakni MBiz. Salah satu toko Daring yang sudah terdaftar di lembaga kebijakan pengadaan barang/ jasa Pemerintah (LKPP ). “Dari sejumlah toko Daring, proses pembayaran di MBiz yang kita evaluasi memudahkan anggaran bagi kalangan Birokrasi,” kata Ika, disela-sela kegiatan sosialisasi pemanfaatan toko Daring melalui Jatim Bejo, kepada para Bendahara di OPD, Selasa (14/12) kemarin, di ruang Delta Graha.[kus]
KEHILANGAN
Pasuruan, Bhirawa Harga cabai rawit merah di Kota Pasuruan jelang natal dan tahun baru (nataru) tembus di angka Rp 100 ribu per kilogram. Sebelumnya, harga cabai rawit merah per kilogramnya mencapai Rp 50 ribu. “Naiknya 100 persen. Sepekan lalu harga cabai rawit merah Rp 50 ribu
per kilogram dan sekarang Rp 100 per kilogram,” ujar pedagang cabai di Pasar Kebonagung, Kota Pasuruan, Sriyatin, Selasa (14/12). Imbas naiknya harga cabai rawit merah, membuat komoditas pertanian tersebut mulai langkah. Untuk mensiasati hal tersebut, para pedagang mencampur cabai rawit merah den-
Hilmi Husain/Harian Bhirawa.
Seorang pedagang cabai di Pasar Kebonagung, Kota Pasuruan mengakui harga cabai rawit naik 100 persen menjadi Rp 100 ribu per kilogram, Selasa (14/12).
TULUNGAGUNG HILANG BPKB, Honda,Th.2021, AG 3505 RES, a/n. Lia Hernawati, Dsn. Krajan RT/RW : 012/004 Ds. Sidomulyo, Gondang – T.Agung No. 8373/IMB/BI-IV/2021 HILANG BPKB, Mobil Suzuki,Th.2003, Hitam, AG 1744 SF, a/n. Yayuk Sri Indiyah, Puri Mas RT/RW : 002/005, Kel. Botoran -T.Agung No. 8374/IMB/BI-IV/2021
SURABAYA HILANG STNK KEND: Honda, th: 2018, noka: MH1JM2125JK121126, nosin: JM21E2095745, nopol: L 2032 AC, an. Muhammad Umar Ramdhani – Jl. Pakal Makmur Rt.02 Rw.06, Surabaya. No. 8375/IMB/BI-IV/2021
gan cabai rawit hijau dan kuning. “Cabai rawit mulai langkah. Karena dari tengkulak dibatasi. Biasanya sehari dapat 10-15 kilogram, kini hanya 5-6 kilogram. Sehingga, kami mengakali cabai rawit dicampur. Ini juga untuk meredam harga,” kata Sriyatin. Pedagang lainnya, Siti Fatimah mengungkapkan naiknya harga cabai rawit karena musim penghujan. Banyak petani cabai gagal panen. Secara otomatis, stoknya berkurang, hingga harga perkilogram-nya naik. “Musim penghujan ini cabai rawit banyak yang rusak. Kualitasnya jelek-jelek. Yang bagus juga sedikit. Dari tengkulak, saya dapat yang hijau dan kuning. Untuk yang cawai rawit merah dapat sedikit. Hingga akhirnya kami campur menjadi satu,” urai Siti Fatimah. Ia bersama pedagang lainnya hanya berharap kepada pemerintah untuk menstabilkan harga cabai rawit. Karena cabai ini sudah termasuk ke-
butuhan dasar. “Imbasnya pembeli merosot. Tidak banyak seperti harga normal. Saya ingin agar pemerintah turun tangan untuk bisa mengembalikan harga seperti sebelumnya,” jelas Siti Fatimah. Naiknya harga cabai rawit merah dikeluhkan sejumlah pembeli. Karena mereka tidak boleh lagi membeli dalam jumlah sedikit. “Beli cabai rawit saat ini tidak boleh sedikit. Harus membeli, paling sedikit seperempat kilogram. Sebab, barangnya langkah dan mahal. Mau tidak mau, saya harus membeli. Karena dikeluarga saya, menu sambal sudah kebutuhan pokok,” jelas Novi, pembeli asal Sekargadung, Kota Pasuruan. Sementara itu, Kepala Disperindag Kota Pasuruan, Yanuar Afriansyah mengakui bahwa harga cabai rawit merah memang mahal jelang nataru. Penyebabnya karena cuaca buruk. “Sejumlah bencana di beberapa daerah menyebabkan stok cabai berkurang,” tandas Yanuar Afriansyah. [hil]
Bank Mandiri Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Semeru Lumajang, Bhirawa Bantuan kemanusiaan bagi korban erupsi Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur telah disalurkan Bank Mandiri melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dan #BUMNUntukIndonesia serta #BUMNPeduli ini disalurkan ke dua titik Kecamatan,
yakni Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro yang terletak di jalur penghubung antara Lumajang dan Malang. Corporate Secretary Bank Mandiri, Rudi As Aturridha mengungkapkan TJSL ini dilakukan atas kerjasama yang telah terjadi dengan yayasan Mandiri Amal Insani (MAI) untuk menyalurkan secara langsung kepada
masyarakat yang membutuhkan, maupun bekerjasama dengan Pemerintah Daerah setempat termasuk berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD). “Bank Mandiri secara cepat berupaya menyalurkan bantuan untuk korban bencana erupsi gunung Semeru. Bantuan ini akan terus disalurkan dalam beberapa hari ke depan. Kami
juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyalurkan bantuan ke posko-posko evakuasi,” terangnya, Selasa (14/12). Adapun, bantuan yang diberikan antara lain berupa makanan siap saji, pakaian layak pakai, selimut, tikar, jas hujan, masker medis, air mineral hingga obat-obatan yang diperuntukan bagi korban bencana tersebut. [riq]
Tembakau dan Cerutu Jember Tembus ke Negara-Negara Eropa DAFTAR BALITA YANG AKAN DI ADOPSI MELALUI UPT. PERLINDUNGAN DAN PELAYANAN SOSIAL ASUHAN BALITA SIDOARJO DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TIMUR ANGKATAN KE - XXV TAHUN 2021 PADA BULAN DESEMBER 2021 NO
NAMA
JENIS KELAMIN
TEMPAT TANGGAL LAHIR
L/p
( UMUR ) 4
ASAL
1
2
3
1
HANIF ALFAREZI
L
MALANG, 03 PEBRUARI 2019
MALANG
2
DHINARA SHAFINA
P
MALANG, 03 APRIL 2019
MALANG
3
DIAH SEKAR AGUNG
P
TUBAN, 18 MARET 2021
TUBAN
4
RONA AGUSTIN AYUNINGTYAS
P
PROBOLINGGO, 06 AGUSTUS 2020
PROBOLINGGO
5
FEBRIANTO NUUR KAUTSAR
L
PONOROGO, 16 PEBRUARI 2021
PONOROGO
6
ADI PUTRA
L
SUMENEP, 18 SEPTEMBER 2020
SUMENEP
7
SHAIMA ADIBA LUSIANA
P
SUMENEP, 17 MEI 2020
SUMENEP
8
M. HAFISH ARDIANSYAH
L
BANYUWANGI, 17 JUNI 2021
BANYUWANGI
9
MUHAMMAD ALI IMRON
L
PROBOLINGGO, 10 OKTOBER 2020
PROBOLINGGO
10 NOVA ANDARA
P
NGANJUK, 23 JULI 2021
NGANJUK
11 YUNIKE CITRA WARDHANI
P
SIDOARJO, 09 JUNI 2021
SIDOARJO
12 ZAYD MAWLA
L
MADIUN, 17 NOVEMBER 2021
KOTA MADIUN
13
P
BLITAR, 8 NOVEMBER 2021
KOTA BLITAR
HANA ARUNA
5
Jember, Bhirawa Hasil tembakau Jember (produk mentah) dan cerutu (produk jadi) memiliki kualitas terbaik dan memiliki nilai jual tinggi. Tidak heran, negara-negara di Eropa banyak yang mengimport tembakau Jember. Baik berupa tembakau (bahan mentah) maupun produk jadi berupa cerutu. Berdasarkan data yang dimiliki oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Jember, berdasarkan volume dan jenis ekspor menurut komoditas dalam kurun waktu dua tahun terakhir (2020 - 2021), sekitar 28,5 ribu ton tembakau den nilai ekpor 148 juta US Dollar. Selain bahan baku tembakau, Jember juga pemasok cerutu (cigar) terbesar di Indonesia. Produk cerutu atau cigar Jember banyak diminati beberapa negara eropa dan asia. Berdasarkan data di Disperindag Kabupaten Jember, di tahun 2020-
2021 Jember telah mengekspor 1,7 juta ton cerutu, dengan nilai 29 juta US Dollar. Kabupaten Jember merupakan daerah agraris yang mayoritas masyarakatnya adalah petani. Jember memiliki lahan seluas 13.683,50 hektar dengan rata-rata produksi 13 kwintal atau 1,3 ton per hektar. Bupati Jember H.Hendy Siswanto sendiri telah membranding Jember sebagai kota cerutu Indonesia. “ Dengan Jember sebagai kota cerutu Indonesia, akan semakin mengangkat potensi Jember di mata dunia. Karena komunitas lain yang dihasilkan Jember secara otomatis terangkat. Seperti Kopi Robusta dan berbagai produk handicraft berkualitas ekspor yang dimiliki Jember semakin terangkat. Sementara owner Boss Image Nusantara (BIN) Cigar Jember Febrian Ananta Kahar mengaku, Jember memiliki logo kabupaten daun tembakau. Ini menunjukkan
Plt. KEPALA UPT PERLINDUNGAN DAN PELAYANAN SOSIAL ASUHAN BALITA SIDOARJO
Ttd
LESTARI INDRIYARNI, SH.M.Si NIP. 19640128 199309 2001 Kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan di Bidang Cukai, kemarin.
bahwa Jember merupakan kota tembakau. “ Seperti yang disampaikan oleh Presiden Jokowo, kita jangan menjual bahan bakunya tapi jual dalam bentuk produk. Dengan pernyataan ini, kita deklarasikan JKCI di mata dunia,” kata Febrian Ananta Kahar salah satu produsen cerutu terbaik di Jember. Febri mengaku, Jember selain penghasil cerutu, juga banyak produk unggulan lain yang layak ekspor.’ Kami bersama dengan Pemkab Jember akan membuat perwakilan secara representatif di beberapa negara. Ini sebagai upaya untuk mendekatkan diri kepada pembeli dari berbagai negara. Perwakilan ini nanti sebagai etalase Jember untuk memperkenalkan produk kita di sana. Nanti akan dimulai dari Malaysia, doakan ya agar kegiatan ini berjalan lancar,” pungkasnya. Sementara, Kabid Peradangan Disperindag Kabupaten Jember Eko Wahyu Septantono mengaku, bahwa Jember merupakan salah satu Kabupaten yang ada di Jawa Timur yang mendapat transfer dari pusat Dana Bagi Hacil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) sebesar Rp68.7 Milyar. Dana tersebut diproyeksikan untuk mendanai Program peningkatan bahan baku, Program pembinaan industri, Program pembinaan Lingkungan sosial, program sosialisasi ketentuan bidang cukai, program pemberantasan arang kena cukai ilegal (rokok ilegal).” Pemberantasan rokok ilegal ini terus kiat gaungkan kepada masyarakat, agar masyarakat paham mana rokok legal dan rokok ilegal,” ujar Eko Wahyu Septantono saat memberikan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan di Bidang Cukai, kemarin.[efi]
Rabu Kliwon, 15 Desember 2021
Bhirawa
Halaman 10
SAMBUNGAN
Rabu Kliwon, 15 Desember 2021
Halaman 11
Hari ini Kickoff Vaksinasi Anak di 21 Daerah Jatim l
Sambungan hal 1
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/6688/2021, mengenai pelaksanaan vaksinasi virus Covid-19 yang diterbitkan Menteri Kesehatan RI Budi Guna Sadikin pada 13 Desember 2021. Sementara di Jatim sendiri, pelaksanaan vaksinasi untuk anak berusia 6-11 tahun terdapat di 21 kabupaten/kota (lihat tabel). Pelaksanaan vaksinasi ini akan dilakukan secara bertahap. Jatim masuk dalam tahap pertama lantaran cakupan vaksinasi dosis 1 telah mencapai di atas 70 % dan untuk cakupan vaksinasi Lansia di atas 60 % di seluruh kabupaten/kota. Berdasarkan sensus penduduk Jatim terdata sebanyak 2.048.628 anak yang berusia 6-11 tahun. Jenis vaksin yang digunakan yakni Sinovac. Vaksinasi pertama rencananya akan digelar di SDN Kaliasin 1 Surabaya dengan sasaran 764 siswa, dan Kantor Kecamatan Ngawi sebanyak 300 siswa. Beberapa sekolah lainnya di Kabupaten Pacitan, Kabupaten Ngawi, Kota Madiun,
Kota Mojokerto, Kabupaten Sidoarjo akan dilaksanakan kemudian hari. Prinsipnya daerah yang telah mencapai vaksinasi umum diatas 70 persen dan vaksinasi lansia lebih dari 60 persen serta memiliki stock vaksin sinovac silahkan dimulai vaksinasi anak umur 6-11 tahun besok tanggal 15 Desember 2021. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta agar kepala daerah di Jatim yang telah memenuhi persyaratan sesuai regulasi Kemenkes dimohon melakukan gerak cepat mensukseskan percepatan vaksinasi bagi anak. Menurutnya, hal ini merupakan bagian dari program maksimalisasi program vaksinasi anak sesuai dengan instruksi Presiden untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Kalau dulu tahap satu itu SDM kesehatan, kelompok lansia dan pelayanan publik, lalu remaja kategori usia 12 hingga 17, saat ini kita maksimalkan vaksinasi untuk anak. Hal ini merupakan bagian dari ikhtiar, dan saya berharap ini diluaskan ke sekolah-sekolah,” ujar Gubernur Khofifah di sela-sela melakukan Kunjungan Kerja di Kota Kediri, Selasa (14/12). Khofifah menambahkan, Pemprov
Kain Tenun Khas Jatim Bakal Jadi Outfit Wajib ASN Pemprov l
Sambungan hal 1
Jatim. Penggunaan kain tenun ditetapkan setiap hari Jum’at minggu pertama. Terkait ketentuan itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Indah Wahyuni menuturkan, aturan tersebut berlaku mulai 1 Januari mendatang. Hal tersebut ditetapkan dengan tujuan meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap produk dalam negeri, khususnya kain tenun khas Jatim. “Ketentuan ini berlaku untuk seluruh ASN baik di OPD yang berkantor di Surabaya maupun yang berkantor di cabang dinas dan UPT. Termasuk bagi guru SMA/ SMK negeri yang ada di bawah pengelolaan Pemprov Jatim,” tutur Indah Wahyuni yang akrab disapa Yuyun tersebut, Selasa (14/12). Dengan ketentuan tersebut, Yuyun berharap seluruh ASN di lingkungan Pemprov Jatim dapat melaksanakannya. Sehingga, ASN Pemprov akan menjadi bagian dari upaya mempromosikan produk-produk khas Jatim, khususnya kain tenun. “Kain tenun khas Jatim ini banyak sekali macam motifnya. Sangat bagus dan tidak kalah dengan produk-produk luar negeri,” ujar dia. Seperti diketahui, sejumlah daerah di Jatim merupakan penghasil tenun dengan varian motof yang beragam. Di antaranya ialah kain tenun khas Lamongan dengan corak khas bandeng dan lele dan banyak diproduksi di Desa Parengan. Kain tenun juga diproduksi di Kediri dengan motif salur, kuncup serta sungai brantas. Industri tenun di Kediri dapat ditemui di sentra industri tenun ikat Bandar Kidul, Kota Kediri. Produsen tenun di Jatim juga ada di Tuban yang biasa dikenal sebagai tenun gedog dan memiliki ciri khas berupa benang yang lebih tebal karena dipintal secara manual. Kemudian juga terdapat kain tenun dengan motif tembakau asal Jember yang banyak diproduksi di Desa Patrang. Kabupaten Gresik juga menjadi daerah penghasil tenun yang biasa dikenal sebagai sarung tenun. Daerah lainnya adalah Bojonegoro yang diproduksi di Desa Kedungrejo dengan motif sekarjati dan lembu sekar rinambat. Trenggalek juga merupakan penghasil tenun dengan motif manggis, cengkeh serta alam. Motif tenun Trenggalek ini sempat dipromosikan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melalui instagram pribadinya. Gubernur Khofifah dalam postingannya menyebut, kain tenun Trenggalek diproduksi secara manual. Sehingga, tidak produksinya pun tidak akan kembar dengan kain tenun lainnya. “Ayo borong kain tenun Trenggalek biar makin glowing dan cettar. Ingat, tampil keren dan kece tidak harus dengan pakaian merk luar negeri,” tulis Khofifah di akun instagram pribadinya @khofifah.ip. [tam]
Optimistis Raih Adiwiyata Nasional l
Sambungan hal 1
melakukan pembenahan secara maraton di lingkungan sekolah. Langkah tersebut diantaranya, memantapkan pembibitan pohon serta menyiapkan kegiatan penanaman pohon. “Kami sudah beberapa kali melakukan koordinasi tentang kesiapan capaian penghargaan Piala Adiwiyata tingkat nasional,” ujar Sawiyati. Masih kata Sawiyati, langkah lainnya yang dilakukan diantaranya melakukan pemantapan penanaman sistem hidroponik bersama tim pakar di Kabupaten Situbondo yang diketuai Yudis. “Ya kami sebelumnya sudah menanam sistem hidroponic di halaman sekolah. Agar nanti tumbuhnya lebih bagus lagi, kami saat ini kembali melakukan penambahan di titik titik terbaru sehingga lebih rindang dan asri,” tutur Sawiyati. Tak cukup itu yang di lakukan SDN 3 Olean, sambung Sawiyati, kini pihaknya mengikuti koordinasi tehnis dengan jajaran Provinsi Jatim. Ini perlu dilakukan, sambung Sawiyati, agar pemantapan yang masih belum sempurna di jajaran SDN 3 Olean akan lebih bagus kembali. Tak cukup sekali, ulas Sawiyati, pihaknya juga beberapa kali melakukan koordinasi dengan tim koordinasi dari Provinsi Jatim. “Ini agar dari beberapa sektor yang dilombakan dalam event Piala Adiwiyata tingkat nasional siap untuk di lakukan penilaian,” terang kepala sekolah teladan itu. [awi]
Jatim akan terus mendorong percepatan vaksinasi kategori anak. Itu dilakukan demi mencapai kekebalan komunal di wilayah setempat. Dirinya berharap, dengan vaksinasi yang sebelumnya telah berjalan bagi tenaga pengajar dan remaja l, kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) berkesempatan besar bisa segera dilaksanakan serentak. “Saya tahu anak-anak atau siswa lebih senang pembelajaran tatap muka. Semoga segera digelar meski bertahap dan terbatas. Karena itu ayo vaksin dan selalu terapkan protokol kesehatan,” katanya. Gubernur Khofifah menyampaikan, kepada para orang tua agar menyiapkan putra putri mereka mendapatkan vaksinasi. Menurutnya, hal itu penting dilakukan karena ada beberapa persyaratan khusus dan beberapa kriteria bagi anak-anak yang belum bisa mendapatkan vaksin. Diantaranya defisiensi imun primer, penyakit autoimun tidak terkontrol, penyakit sindrom gullian barre, mielitis transversa, dan acute demyelinating encephalomyelitis. Selain itu, vaksinasi juga tidak diperkenankan bagi anak yang menderita kanker dan sedang menjalani
kemoterapi/radioterapi, anak yang sedang mendapat pengobatan imunosupresan/ sitostatika berat, anak yang sedang mengalami demam 37,50 C atau lebih, serta anak baru sembuh dari Covid-19 kurang dari 3 bulan. Selain itu, juga anak yang sedang dalam masa pascaimunisasi lain kurang dari 1 bulan, memiliki hipertensi dan diabetes melitus dan penyakit-penyakit kronik atau kelainan kongenital yang tidak terkendali. “Nantinya akan ditunda. Bagi orang tua kalau sudah ada informasi jika dari Kabupaten/Kota masing-masing melakukan vaksinasi agar segera mendaftarkan anaknya. Ini harus kita lakukan untuk mempercepat vaksinasi anak di Jatim,” jelas Khofifah. Gubernur Khofifah pun berpesan, agar anak-anak tetap menerapkan protokol kesehatan setelah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. “Tetap memakai masker dengan benar, jaga jarak, tidak berkerumun, tidak bepergian bila tidak penting. Efek samping biasa terjadi,” pesan Khofifah. Sesuai dengan instruksi Kemenkes RI, nantinya pada pelaksanaan vaksinasi anak
Siswa Diasah Fisik, Mental dan Olah Rasa l
Sambungan hal 1
Brawijaya Kediri, SMAN Taruna Nala Malang berbasis kelautan bekerja sama dengan TNI AL, SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun berbasis kedirgantaraan bekerja sama dengan TNI AU, dan SMAN 2 Taruna Bhayangkara Banyuwangi berbasis kepolisian bekerja sama dengan Polri,” terangnya. Ia melanjutkan, baru-baru ini Pemprov Jatim juga bekerjasama dengan salah satu pesantren di Bangil, Pasuruan, yakni pesantren Ad- Dalwah. Kerjasama tersebut diwujudkan dengan pendirian SMAN Taruna Madani yang berbasis boarding school. “Pesantren Ad-Dalwah ini merupakan pesantren besar, yang mana dari pengasuh dan pemilik pesantren memiliki keinginan untuk memberikan penguatan dari sisi bangunan karakter bela negara seiring dengan nilai-nilai agama. Sekolah tersebut adalah SMAN Taruna Madani dengan penguatan dari TNI- AL,” tuturnya. “Jika demikian maka peradabanperadaban yang bisa memberikan referensi keberagaman dalam suasana yang saling menghormati, saling memahami, saling mempercayai, ini nilai yang sangat mendasar yang harus terintegrasi dalam proses pembelajaran,” tegas Khofifah Nilai yang penting itu, lanjut Khofifah terlihat dari input dan latar belakang siswa yang berasal dari berbagai daerah, adat dan tradisi budaya serta agama yang beragam. “Saya meminta agar seluruh tenaga pendidik dan kependidikan bisa bersatu dan solid untuk menjadi kekuatan yang sangat luar biasa. Dari SMAN Taruna Brawijaya akan menjadi referensi kehidupan peradaban bangsa dan dunia ,” tuturnya. Apalagi dalam sistem pendidikan berbasis boarding school ini, Khofifah menilai bahwa siswa tidak hanya disiapkan untuk menjadi pribadi unggul saja. Melainkan juga diasah secara
fisik, mental dan olah rasa. “Dengan proses yang ada di boarding school, ada proses yang namanya proses membangun peradaban yang tidak bisa ditransformasikan secara digital. Sementara proses mengajar bisa ditransformasikan secara digital, sementara proses pengasuhan dan transformasi peradaban tidak mudah jika tidak berbasis boarding school. Inilah kelebihan Sma Taruna Brawijaya,” tandasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Wahid Wahyudi menambahkan Dalam kurun waktu 2019-2021 ini, Pemprov Jatim melalui APBD telah membangun beberapa sarana prasarana dalam peningkatan fasilitas SMAN 5 Taruna Brawijaya, diantaranya pembangunan asrama, ruang makan, mebeler, media pendidikan, dan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). “Saat ini asrama yang sudah dapat dioperasikan baru 1 asrama yang menampung 200 siswa, sehingga masih ada 400 siswa yang tidur di kelas dan ada juga yang kos didepan sekolah. Di tahun 2020/2021 ini ada tambahan 1 asrama lagi yang sedang dalam penyelesaian dan insyaAlloh Desember 2021 terselesaikan, dengan begitu dapat dimanfaatkan mulai awal 2022. Sehingga 400 siswa berasrama, kekurangan 1 asrama lagi sudah diusulkan kepada gubernur Jatim untuk dialokasikan APBD 2022, sehingga semua siswa klas X, XI, dan XII yang berjumlah sekitar 600 siswa pada awal tahun 2023 sudah bisa tinggal di asrama semua.” jelasnya Wahid juga mengucapkan terimakasih kepada Wali Kota Kediri , Abdullah Abubakar yang telah menghibahkan tanah seluas 3,5 Hektar untuk perluasan SMAN 5 Taruna Brawijaya. Juga kepada komite sekolah yang telah membantu pengembangan sarana prasarana. Selain peresmian SMAN 5 Taruna Brawijaya, Wahid juga menerangkan jika dilakukan prosesi pembaretan un-
tuk peserta didik baru. SMAN 5 Taruna Brawijaya adalah miniatur pendidikan berbangsa dan bernegara, karena disini siswa berasal dari berbagai provinsi, berbagai suku dan agama, namun tetap bersama. “Setelah proses penerimaan siswa baru yang sangat ketat, melalui seleksi administratif, tes fisik, tes kesehatan, tes psichologi, tes potensi akademik, maka siswa yg diterima selanjutnya harus mengikuti masa basis, dimana siswa dikarantina selama 3 bulan untuk mendapatkan pembelajaran awal tentang kesamaptaan dan kepemimpinan untuk menyiapkan mental dan fisik agar dpt mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan baik di SMAN 5 Brawijaya,” jabarnya. Kemudian, masa basis diakhiri dengan pembaretan sebagai simbol siswa telah lulus dan siap mengikuti KBM di SMAN 5 Taruna Brawijaya. “Dengan pembaretan ini, masyarakat juga bisa melihat bahwa siswa SMAN 5 Taruna Brawijaya memiliki sosok yang tangguh, disiplin dan memiliki karakter kebangsaan yang kuat,” pungkasnya. Sementara itu, mewakili Kepala Staf TNI AD, Pabandya Sahlur Rindam V Brawijaya Letkol Inf Arif Nurbiyanto mengingatkan kepada para siswa bahwa kehidupan belajar yang dijalani saat ini tentu dihadapkan dengan berbagai macam tradisi dan dinamika pendidikan juga pelatihan di SMAN 5 Taruna Brawijaya. “Kami siap mencetak pendidukan generasi muda berkarakter berjiwa pemimpin. Apalagi ini meruapakan sekolah unggulan yang berasrama dan dikelola oleh pemrpov dan bekerjasama dengan TNI-AD yang dibentuk untuk menjawab tantangan masa depan,” tandasnya. Dalam peresmian ini dihadiri Wali Kota Kediri Abdullah Abubakar, Pamen Sahli Kodam V Brawijaya Kol Inf Taufik Risnendar, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi dan jajaran OPD Pemprov Jatim. [tam]
Puskesmas Bondowoso Vaksin Anak Punk l
Sambungan hal 1
Dimana pada Minggu kemarin tanggal 12 Desember 2021 itu merupakan jadwal Puskemas Kademangan yang menggelar vaksinasi. Pada kesempatan itu, sejumlah anak punk yang biasa mangkal di lampu merah juga ikut disuntik vaksin. Kepala Puskesmas Kademangan, Drg. Rahardjanti mengatakan, tak hanya pengunjung CFD yang meminta untuk disuntik vaksin Covid-19. Dia membenarkan bahwa memang ada anak-anak punk yang ikut vaksinasi Covid-19 pada CFD Minggu (12/12). “Petugas kirim gambar kalau ada anak punk,” ungkap Rahardjanti saat dikon-
firmasi, Selasa (13/12). Menurutnya, para anak-anak punk tersebut dimungkinkan termotivasi sendiri untuk menerima vaksin Covid19. “Kan petugas sifatnya melayani yang datang mau disuntik vaksin Covid-19. Adapun jenis vaksin yang tersedia yakni Sinovac, ada Pfizer juga,”ujarnya. Ia menjelaskan, adapun sasaran yang berhasil disuntik vaksin pada Minggu 12 Desember 2021 sebanyak 117 dosis. Dengan rincian dosis 1 sebanyak 28, dan dosis 2 ada 89 orang. “Kita, Puskesmas Kademangan buka dari Senin sampai Minggu. Sebenarnya tidak perlu kalau Minggu cuma petugas yang minta,” katanya.
Diterangkannya untuk Hari Minggu, tenaga kesehatan fokus menggelar Vaksinasi Covid-19 di Masjid Al-Muhbbin Jalan Kis Mangunsarkoro. Kecuali ada jadwal di CFD. Sementara untuk Kademangan kata dia, capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama sudah di atas 100 persen. “Kademangan ranking pertama. Awalawal kita bisa vaksin sebanyak 500 per hari. Namun hari ini kita door to door,” jelasnya. Pihaknya berharap, dengan jemput bola tersebut diharapkan herd immunity di Kabupaten Bondowoso segera tercapai. Dimana minimal 70 persen masyarakat sudah divaksin Covid-19. [san]
berusia 6-11 tahun akan menggunakan jenis vaksin Sinovac. Dimana pemberian vaksin akan dilakukan sebanyak dua kali dengan interval minimal 28 hari melalui suntikan intramuskular di bagian lengan atas dengan dosis 0,5 mL. Seperti pola vaksinasi bagi orang dewasa dan lansia, sebelum pelaksanaan vaksinasi Covid-19 anak-anak akan melakukan skrining dengan menggunakan format yang telah disediakan oleh Dinas Kesehatan setempat. Untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun nantinya akan dilakukan di beberapa fasilitas kesehatan di Puskesmas, Rumah Sakit, atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya seperti pembukaan pos pelayanan vaksinasi di sekolah atau satuan pendidikan lainnya. Tak terkecuali Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA). Kemenkes RI juga akan mencanangkan, vaksin Sinovac mulai awal tahun depan. Hanya pelaksanaan tersebut akan digunakan untuk dosis anak. Ini menjadi catatan, sehingga untuk vaksin non Sinovac akan diprioritaskan untuk sasaran selain anak usia 6-11 tahun. [tam]
KSAD Tertarik Produk Unggulan Babinsa Kodam V/Brawijaya l
Sambungan hal 1
“Babinsa ini mengembangkan bukan untuk kepentingan pribadi, tetapi untuk kepentingan masyarakat. Mengingat pandemi Covid-19 ini, masyarakat sedang kesulitan dalam masalah perekonomian,” kata Jenderal TNI Dudung Abduracham. Satu-persatu stand produk unggulan Babinsa tak luput dari perhatian KSAD. Seperti salah satunya produk unggulan milik Kodim 0824/Jember, yakni pupuk cair organik. Yang mana pupuk cair organik ini berbahan dasar dari abu sekam. Pria yang pernah menjabat sebagai Pangkostrad ini mengapresiasi upaya Kodam V/Brawijaya dalam membina Babinsa jajaran sehingga dapat mengola produk unggulan di tempat bertugas. Pihaknya memuji satu per satu produk unggulan jajaran Kodam V/Brawijaya. Diantaranya seperti pengembangan madu, pupuk organik, bidang pertanian, jenis-jenis pohon dan budidaya jamur. “Saya sampaikan kepada seluruh jajaran. Apapun yang menjdi kesulitan masyarakat saat ini, TNI AD harus hadir di tengah-tengah mereka. Seperti memaksimalkan produk unggulan di wilayah teritorial tugasnya,” pesannya. Dudung mengaku kreativitas Babinsa ini merupakan implementasi kemanunggalan TNI bersama rakyat. Dengan harapan Babinsa dapat membantu kesulitan rakyat. Pihaknya juga mempersilahkan Babinsa untuk berkoordinasi dengan Dinas Pertanian, sehingga perizinannya betul-betul secara legal. Bahkan Perwira Tinggi TNI AD ini mengecek semua perizinan dari produk unggulan Babinsa jajaran Kodam V. Hasilnya, semua perizinan sudah lengkap dan legal. “Seperti pupuk yang dibuat secara alami ini. Jika disemprotkan 1 hektar (lahan) padi, hasilnya bisa mencapai 10 ton. Jauh dengan biasanya yang hanya 4 hingga 5 ton. Ini capaian luar biasa,” ungkapnya. Produk unggulan ini, ditambahkan Dudung, diharapkan bisa dikembangkan diseluruh jajaran Kodam V/Brawijaya. Sehingga nantinya akan kami sampaikan kepada seluruh jajaran di TNI AD, untuk menyampaikan produk-produk unggulannya di dalam membantu Pemerintah pusat. Pihaknya mengaku langkah kreatif TNI AD ini sejalan dengan program Presiden RI, Joko Widodo. Yakni dengan gencar menumbuhkan perekonomian di Indonesia. Dan langkah itu sepenuhnya mendapay dukungan dari seluruh jajaran TNI AD. “Kami TNI AD akan mendukung penuh program Pemerintah. Sehingga kalau masyarakatnya sehat dan sejahtera, maka negara kita akan kuat,” pungkasnya. [bed]
Wakaf Tak Harus Tanah, Bakal Digunakan untuk Menyelesaikan Permasalahan di Surabaya l
Sambungan hal 1
Surabaya itu terkenal dengan gotong royong, sehingga saya yakin ketika wakaf itu digunakan untuk menyelesaikan permasalahan di Surabaya, terutama kemiskinan dan kebodohan, maka pasti banyak yang ikut,” tegasnya. Sementara itu, Ketua BWI Pusat, Prof Mohammad Nuh mengatakan, wakaf itu harus ada yang mengelola, tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Apalagi, kesadaran untuk berwakaf di tengah-tengah masyarakat sudah ada, meskipun selama ini masih banyak wakaf tanah. “Padahal, wakaf itu tidak harus tanah, wakaf uang pun bisa. Makanya, di sinilah butuh BWI yang orientasinya untuk kepentingan publik,” katanya.
Ia juga memastikan bahwa ada perbedaan antara zakat dan wakaf. Kalau zakat bisa langsung didistribusikan dan langsung habis, sehingga di tahun berikutnya harus cari lagi. Sedangkan kalau wakaf, tidak boleh langsung dibagikan, tapi harus dikumpulkan dan diputar, kemudian hasilnya baru bisa dimanfaatkan untuk kepentingan publik. “Jadi, aset wakaf itu menjadi dana abadi. Bahkan, pengelola wakaf pun tidak boleh mendapatkan sesuatu dari wakaf itu, yang boleh dibagi adalah hasil dari wakaf tersebut. Misalnya, kalau ada wakaf 100, harus diputar hingga hasilnya menjadi 110. Nah, hasil 10 itu bisa dimanfaatkan untuk kepentingan publik dan pengelolanya bisa ambil sebagian dari 10 itu,” kata dia.
Oleh karena itu, ia berharap BWI Surabaya itu bisa melakukan sosialisasi, karena masih banyak yang belum tahu tentang wakaf dengan menggunakan uang. Selanjutnya, ia meminta untuk memobilisir wakaf dari warga, apalagi penduduk Surabaya saat ini sudah mencapai 3,2 juta, sehingga kalau setiap jumat ada dana wakaf seribu saja, maka totalnya akan sangat besar. “Pak Eri ini menjadi penggagas BWI Surabaya ini, sehingga pahalanya insyallah akan terus mengalir menjadi amal jariyah dari segi kebijakannya,” tegasnya. Ketua Pelaksana BWI Kota Surabaya Muhibbin Zuhri mengatakan ada dua hal penting yang akan segera dilakukan seusai dilantik menjadi pengurus BWI Surabaya. Pertama, pengamanan dan
optimalisasi aset yang konvensional berupa tanah dan aset yang sudah eksisting, tapi belum memiliki legalitas hukum yang memenuhi. Makanya, itu yang akan dioptimalkan sehingga pengelolaannya akan lebih berdaya guna dan bermanfaat bagi umat. “Kedua, ekspansi untuk mengembangkan wakaf tunai dalam rangka membangun dana abadi umat yang mana hasilnya untuk program-program kemaslahatan umat warga Kota Surabaya,” kata dia. Untuk mencapai dua hal tersebut, maka pihaknya akan membangun sinergi antara BWI Surabaya, Pemkot Surabaya dan berbagai stakeholder lainnya untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita tersebut. “Mudah-mudahan kita bisa menjalankan itu,” pungkasnya. [*]
KOMINFO
DERAP NUSANTARA
Halaman 12
Rabu Kliwon, 15 Desember 2021
Jokowi Ingin Ada Kepastian Harga Bawang Merah Petani Jakarta, (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kementerian Pertanian menyiapkan penjamin pembelian atau penyalur (off taker) untuk produksi bawang merah, agar petani mendapat kepastian harga dan permintaan. “Kita harapkan nanti produktivitasnya bisa meningkat, dan juga yang paling penting disiapkan juga off taker yang membeli dari bawang merah yang telah kita tanam tadi, sehingga kepastian harga, kepastian yang membeli itu ada,” kata Presiden Jokowi usai menanam bawang merah di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Presiden menanam bawang merah bersama petani dalam kesempatan itu, didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan pejabat terkait lainnya. Presiden menginginkan para petani bawang merah selalu diberi pendampingan oleh Kementerian Pertanian (Kementan). Ia juga berpesan agar harga
bawang merah tidak dipermainkan oleh para tengkulak yang bisa membuat petani merugi. Di Temanggung, kata Presiden, terdapat lahan seluas 339 hektar yang akan didampingi langsung oleh Kementan untuk kegiatan produksi bawang merah. Presiden mengharapkan dengan kehadiran pemerintah, maka produktivitas dan pendapatan petani bawang merah akan meningkat. “Kita harapkan dengan produktivitas yang semakin baik, intervensi di bibit, kita harapkan pendapatan petani akan meningkat,” ujarnya. Kepala Negara mengatakan akan kembali meninjau produksi bawang merah di Temanggung usai masa panen. “Ini akan saya lihat setelah panen
ANTARA
Presiden Jokowi menanam bawang merah di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (14/12).
karena kita dapat memastikan kalau panen sudah terjadi berarti per hektar dapat berapa ton, ongkos di produksinya berapa, sehingga
ketemu betul para petani memang dapat keuntungan dengan menenam bawang merah ini,” jelas Presiden Jokowi. [*]
SEKILAS JAWA TIMUR
Kemensos Lakukan Pendataan Satgas Bencana BUMN Jatim Salurkan Anak Yatim Piatu Bantuan Korban APG Semeru Tahap Dua Korban Erupsi Semeru Jakarta, (ANTARA) Kementerian Sosial tengah melakukan pendataan anak-anak yang menjadi yatim, piatu, maupun yatim piatu akibat erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur, agar dapat dimasukkan sebagai penerima berbagai bantuan sosial. “Sekarang lagi kita data. Saat saya ke sana minta didata untuk kita masukan program bantuan sosial. Kita lakukan (pendataan) untuk program sosial, untuk PKH (Program Keluarga Harapan) anak yatim dan keluarganya,” ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini di Gedung Kemensos, Jakarta, Selasa. Risma mengatakan dalam kunjungannya ke wilayah terdampak erupsi, tak sedikit anak-anak yang kehilangan orang tuanya. Sebagian anak-anak itu ada yang akan diasuh oleh kerabatnya. Nantinya, kata dia, kerabat yang mengasuh juga akan mendapat berbagai bantuan sosial, utamanya yang kehilangan tulang punggung keluarga. “Kita akan menelusuri mereka, dia akan ikut siapa. Kemarin ada beberapa dari mereka yang ikut keluarganya (kerabat),” kata Risma. Adapun bantuan yang akan diberikan kepada anak yatim piatu seperti bantuan pendidikan hingga penyediaan kebutuhan primer. “Mereka, kan, sekolah, komponennya bantuan sekolah dan kami bisa pandu dengan kartu sembako jadi kita bisa mapping seperti itu,” kata dia. Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan jumlah korban meninggal akibat awan panas guguran (APG) Gunung Semeru kini menjadi 48 jiwa sampai Senin (13/12) setelah kembali ditemukan dua korban jiwa. “Sementara itu data jumlah korban kumulatif yang dilakukan rawat jalan di puskesmas dan posko kesehatan berjumlah 2.004 jiwa,” kata Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari. [*]
LINTAS NUSANTARA BPBD Sikka Imbau Warga Tetap Siaga Meski Status Potensi Tsunami Turun Kupang, (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Muhammad Daeng Bakir mengimbau warga setempat tetap siaga meskipun status potensi tsunami akibat gempa bumi di Laut Flores sudah menurun. “Kondisi ancaman tsunami yang tadinya berstatus siaga sekarang turun jadi waspada, namun kami mengimbau warga tetap selalu siaga,” katanya ketika dihubungi dari Kupang, Selasa. Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan langkah antisipasi bencana di Kabupaten Sikka menyusul kejadian gempa bumi magnitudo 7,4 di Laut Flores sekitar 113 kilo meter arah utara Maumere pada Selasa (14/12) Pukul 10.20 WIB. Daeng Bakir menjelaskan berdasarkan informasi terakhir dari BMKG, kekuatan gempa dari sebelumnya dengan magnitudo 7,4 sudah turun jadi 4,1 dan tidak lagi berpotensi tsunami. [*]
Surabaya, (ANTARA) Satuan Tugas (Satgas) Tanggap Bencana Nasional BUMN Jawa Timur menyalurkan bantuan tahap dua kepada korban awan panas guguran (APG) Gunung Semeru (3676 mdpl), hal ini sebagai tindak lanjut arahan Menteri BUMN Erick Thohir. Ketua Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Jatim, Dwi Satriyo Annurogo di Surabaya, Senin mengatakan, Satgas BUMN Jatim telah bergerak cepat membantu penanganan APG Gunung Semeru sejak tiga jam pascaletusan, dengan mengirim relawan dan bantuan tahap pertama. “Bantuan tahap pertama berfokus pada kebutuhan dasar sebagai aksi tanggap darurat,” kata Dwi, yang juga menjabat Direktur Utama Petrokimia Gresik. Bantuan itu meliputi pakai an dan perlengkapan ibadah, kemudian dapur umum, nasi kotak, obat-obatan, vitamin, alat kebersihan, alat-alat protokol kesehatan, selimut, makan siap saji, jas hujan, popok serta pembalut. “Setelah itu terpenuhi, kami terus berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk memetakan kebutuhan serta menentukan jenis bantuan selanjutnya,”
tuturnya. Selanjutnya bantuan tahap kedua, Dwi menjelaskan, berfokus pada bidang pendidikan, kesehatan dan sanitasi. Di antaranya pemeriksaan kesehatan dan trauma healing, 2.000 paket alat sekolah dan 10 smart TV 43 inch, 5 mobile kitchen, tangki air dan toilet portable, selanjutnya mobil tangki air yang menyuplai air bersih, ambulance, double cabin, medicine car, dan truk. “Saat ini, Petrokimia Gresik bersama Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Jatim juga sedang memetakan kebutu-
Jakarta (ANTARA) - Humas pemerintah (Government PR) secara fungsional menjalankan peran komunikasi pemerintah, oleh karena itu, ia melekat dan menjalankan fungsi strategis kepemimpinan. Potensinya sa ngat besar, karena di setiap instansi pemerintah pasti ada humasnya yang sekaligus sebagai ujung tombak. Masalahnya adalah cara-cara komunikasi strategis yang dilakukan humas saat ini, tidak lagi bisa mengandalkan cara-cara lama, seperti konferensi pers, media relations, kunjungan media, dan rilis pers. Kenapa demikian? Pertama, perilaku masyarakat dalam berkomunikasi mengalami revolusi. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, masyarakat tidak lagi mengandalkan media lama. Arena komunikasi masyarakat telah pindah lokasi ke Youtube, Whatshapp, Facebook, Instagram dan Twitter. Kedua, konsep agenda setting yang terkait dengan kekuatan media lama menstruktur kognisi masyarakat, tidak lagi menjadi acuan. Sebagai gantinya, viral dan trending topik di media sosial (medsos) menjadi parameter bagi prioritas agenda media dan proses pembentukan opini serta perubahan pengetahuan. Ketiga, arena kontestasi komunikasi, apakah bentuknya sebagai oposisi, kritik, dan aspirasisosialisasi telah beralih ke dalam penggunaan medsos. Kondisi ini berdampak langsung kepada pemerintah. Citra pemerintah dan kepercayaan masyarakat banyak ditentukan oleh kontestasi di dalam pemanfaatan media baru. Tantangan komunikasi yang dihadapinya pun, jauh lebih kompleks, berjejalin dan berkecepatan. Belum lagi dari sisi kontestasi narasi. Catatan yang dimiliki Kominfo, terungkap dalam
tiga tahun terakhir, dijalankan berdasarada lebih dari 2,6 juta kan pada karakteriskonten negatif. tik media sosial yang Ditambah dengan dikelola. kenyataan bahwa se Mau tidak mau, tiap kebijakan dan atas perubahan ini, program pemerintah Humas pemerintah sering menjadi sasamesti up-grade terran kritik, olok-olok, hadap kompetensi dan satire melalui profesionalnya. Permeme, podcast, pa tama, semua pranata rodi, dan sindirian. Humas pemerintah Widodo Muktiyo Sementara Humas mesti mengembangPemerintah barangkali belum kan komunikasi pemerintah bergerak satu langkah ke depan berdasarkan kepentingan publik dalam memproduksi konten-kont- dengan cara-cara milenial. en positif terkait dengan kebijakan Kedua, mengintegrasikan dan program pemerintah. kekuatan komunikasi peme Nah, apa arti dari semua itu? rintah dari berbagai badan dan Hakikatnya adalah jika Humas lembaga. Instruksi Presiden No 9 tidak bermigrasi atas cara kerja tahun 2015 tentang Pengelolaan lama, sebenarnya mereka be Komunikasi Publik sebenarnya kerja pada arena bisu dan kosong. menitikberatkan tujuan tersebut, Akibatnya, jangan berharap apa yang menempatkan Kominfo yang mereka kerjakan mampu sebagai koordinator. meredam keriuhan dan kegaduhan Dua kekuatan komunikasi atas kebijakan dan program pe- pemerintah itu mencakup sumber merintah, apalagi membendung- daya manusia dan strategi teknis nya. Jangankan berbicara tentang koordinasi. Jika kedua hal ini citra dan opini positif terhadap dapat dibereskan, pengarusutapemerintah, konten-kontennya maan, resonansi dan pembingsaja barangkali tidak diketahui. kaian informasi terkait dengan Akibatnya, citra dan indeks pesan komunikasi pemerintah, kepercayaan masyarakat terhadap selain dapat dilakukan, juga pemerintah menjadi kedodoran. dapat menyingkirkan keriuhan Sebab, fungsi komunikasi strat- komunikasi. egis pemerintah yang melekat Sayangnya, kedua potensi sebagai fungsi kepemimpinan komunikasi masih perlu terus bekerja pada ruang dan tujuan didorong. Perubahan cara panyang terisolasi. Untuk itu, re- dang dan cara kerja dari budaya orientasi dan redefinisi terhadap kerja lama yang mengakar, bucara kerja Humas pemerintah kan persoalan yang mudah. menjadi keharusan. Bahkan, ahli bidang komunikasi Kita melihat ada kekuatan organisasi, seperti Michael Pakomunikasi dari perubahan cara canowsky pernah menyatakan pandang dan cara kerja humas bahwa hampir tidak mungkin pemerintah. Ada fleksibilitas dan (sulit) melakukan perubahan terotonomi, tetapi juga menuntut hadap sesuatu yang mereka telah kreativitas terus menerus. Flek- nyaman. Perlu terapi reward and sibilitas dan otonomi terjadi karena punishment baru. memudarnya tingkat keterganBanyak orang membicaratungan pada cara-cara lama yang kan bahwa perubahan menjadi usang. Sedangkan kreativitas mungkin, karena kepemimpinan.
Wapres Minta KPPU Perkuat Upaya Pemulihan Ekonomi Nasional Jakarta, (ANTARA) Wakil Presiden Ma’ruf Amin berharap Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memperkuat kinerja dalam mendukung agenda pemerintah untuk memulihkan ekonomi nasional. “Secara khusus, saya berharap KPPU dapat turut mendukung pemulihan ekonomi nasional dengan memperkuat agenda kerjanya ke depan,” kata Wapres saat menghadiri acara Penganugerahan KPPU Award Tahun 2021 di Jakarta, Selasa. Wapres menyebutkan dua hal yang dapat dilakukan KPPU untuk mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional tersebut, yakni memperkuat pengawasan dan memperluas jaringan kerja sama. ‘“Memperkuat aspek pengawasan di seluruh sektor. Salah satu yang perlu mendapat perhatian adalah persaingan usaha di sektor digital,” katanya. Industri digital yang kini berkembang pesat dapat menjadi potensi besar bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia, katanya. Wapres berharap pengembangan ekonomi digital da-
pat dijalankan dan dirasakan manfaatnya oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh daerah. “Saya ingin agar buah (hasil) ekonomi digital dinikmati juga oleh masyarakat dan pelaku UMKM, tidak hanya dinikmati pengusaha besar atau pengusaha global saja,” jelasnya. Selain itu, Wapres meminta KPPU memperluas kerja sama dengan menggandeng perguruan tinggi, kementerian, lembaga pemerintah nonkementerian (K/L), pemerintah daerah, dan organisasi nonpemerintah. “Langkah ini penting, mengingat persoalan dunia usaha semakin kompleks, membutuhkan kepastian hukum, dan tata kelola pengawasan yang dapat diandalkan,” ujarnya. Terkait pengembangan ekonomi digital, Wapres meminta KPPU untuk memberikan literasi kepada para pelaku usaha, khususnya di sektor keterampilan teknologi, produksi, pengolahan, pemasarwan, permodalan, dan sumber daya manusia (SDM). [*]
INFO GRAFIS
ANTARA
Ketua Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Jatim, Dwi Satriyo Annurogo (kiri) saat bersama Menteri BUMN Erick Thohir (tengah), saat melakukan kunjungan ke korban letusan Gunung Semeru.
han ke depan, karena pemulihan pascabencana membutuhkan waktu yang cukup panjang,” ujarnya. Dwi menjelaskan, sesuai arahan Erick Thohir upaya pemulihan ke depan akan berfokus pada relokasi hunian sementara, pembangunan MCK, serta beasiswa pendidikan bagi bagi anak-anak yatim piatu korban bencana tersebut. “Kami akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk membantu pemerintah dalam penanganan sekaligus pemulihan pascabencana Semeru,” katanya. [*]
Humas Pemerintah Mesti Mawas Diri di Era Medsos Perubahan cara pandang dan cara kerja humas yang milenial berkaitan dengan persoalan fundamental. Jadi, proses-proses perubahan semacam ini, mesti secara konsisten dan terkawal. Bahkan, Inpres No 9 Tahun 2015 tentang Tata Kelola Komunikasi Publik pun belum mampu membawa perubahan dalam cara kerja dalam bidang komunikasi publik. Barangkali sektor komunikasi ada yang memandang bukan sesuatu yang penting. Tetapi, nyatanya sudah sekian waktu lama, tetap banyak yang mengeluhkan buruknya komunikasi publik. Banyak kerugian negara disebabkan buruknya komunikasi publik. Tetapi, sampai saat ini masih banyak yang menganggap komunikasi itu sebagai hal yang gampang dan semua merasa bisa. ara panang bahwa komunikasi itu gampang, ternyata gagal memahami piranti komunikasi secara utuh. Praktik-praktik komunikasi selama ini sering menghasilkan pesan yang tidak kontekstual dan mengabaikan ekspektasi publik. Pada saat bersamaan pesan-pesan yang dihasilkan tidak mampu membawa pencerahan dan ke-
cerdasan publik. Padahal, tidak mungkin suatu sistem penyelenggaraan kekuasaan mampu melahirkan akuntabilitasnya, tanpa adanya responsibilitas komunikasi yang memadai. Responsibilitas komunikasi publik yang dilakukan humas pemerintah itu adalah tantangan. Pada satu sisi, mereka harus mampu mengarusutamakan pesan kebijakan pemerintah. Sedangkan di sisi lain, pesan tersebut merupakan pesan yang cerdas, kreatif dan argumentatif. Jadi, sebagai tantangan perlu kita ubah cara pandang dan cara kerja komunikasi publik kita secara milenial, yang menekankan segi kreatif, logis, argumentatif dan mencerdaskan. Bagaimana pun humas pemerintah itu menjalankan fungsi strategis bangsa dan menuntut kompetensi profesional di bidang komunikasi. Tidak hanya mengandalkan perasaan bahwa saya merasa bisa. Mari berubah dan menyadarinya. *** Widodo Muktiyo adalah Guru Besar Ilmu Komunikasi UNS, Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa.
ANTARA
Ketua Dewas Perum LKBN Antara Prof. Widodo Muktiyo (kanan) bersama CEO Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Ricky Baheramsjah ketika berada di Mandalika International Street Circuit, Kuta, Lombok Tengah, NTB, Kamis (4/11/2021).