binder15jul21

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Kamis Pahing, 15 JULI 2021

Gubernur Minta Percepat Vaksinasi Guru, Tendik dan Siswa

Surabaya, Bhirawa Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa meninjau pelaksanaan vaksinasi massal yang diikuti 996 pelajar di SMAN 5 surabaya, Rabu (14/7). Vaksinasi ini terbagi menjadi tiga tahapan, untuk meminimalisir penumpukan siswa. Selain SMAN 5 Surabaya, vaksinasi untuk pelajar juga dilakukan di SMPN 1 Surabaya dan SMPN 6 Surabaya di hari yang sama. Dalam peninjauan ini Gubernur Khofifah didampingi Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Wahid Wahyudidan Kepala Dinas Kesehatan Herlin Ferliana. Dikatakan Gubernur Khofifah, sejak 5 Juli lalu, vaksinasi untuk anak-anak umur 12-17 tahun sudah bisa dilakukan. Karena cakupan vaksinasi semakin banyak maka kebutuhan vaksin pun juga akan semakin banyak. “Semula dari 40,6 juta penduduk Jatim, kita targetkan 70 persen sudah tervaksinasi. Untuk usia 18 tahun keatas vaksinasi sudah dilakukan untuk 22,9 juta penduduk. Setelah ditambah, umur 12 sampai 17 tahun kita butuh 28 juta penduduk divaksinasi,” ujar dia usai peninjauan. Melihat antusiasme dan semangat itu, menurut Khofifah dibutuhkan percepatan supplay vaksin. Apalagi semangat luar biasa juga terbangun di Jatim bersama elemen strategis. Termasuk didalamnya para tenaga kesehatan (nakes), vaksinator hingga relawan.  ke halaman 11 Gubernur Khofifah bersama Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Kadindik Jatim Wahid Wahyudi berdialog dengan salah satu siswa SMAN 5 Surabaya tentang kesiapannya mengikuti vaksinasi pelajar.

Desa Bisa Gunakan DD Tangani Covid-19

Pemprov,Bhirawa Pengaktifan safe house di tingkat desa sebagai tempat isolasi dan perawatan masyarakat terpapar Covid-19 oleh beberapa pemerintah kabupaten diapresiasi Pemprov Jatim. Dana Desa (DD) bisa dipergunakan untuk membiayai penanganan Covid-19 di setiap desa. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jatim, , Muhamad Yasin menegaskan pemerintah desa bisa menggunakan Kepala DPMD Jatim, Muhamad Yasin DD untuk penanganan Covid-19 melalui Posko Covid-19 di setiap desa. “Pemerintah desa bisa menggunakan dana desa untuk pembiayaan penanganan Covid-19 di desa masing masing dengan pembentukan dan pengaktifan Posko Covid-19 yang sudah terbentuk, termasuk pengaktifan safe house untuk isolasi warga terpapar Covid-19 seperti yang telah dilakukan sejumlah daerah.” terang Yasin, Rabu(14/7).  ke halaman 11

MITRA

Lowongan CPNS dan PPPK Sepi Peminat 44 Formasi Dokter Spesialis Nihil Pendaftar Gubernur Target

Pemprov, Bhirawa Animo masyarakat untuk mengikuti pendaftaran CPNS dan PPPK tampak sepi peminat. Bahkan untuk sejumlah formasi dokter spesialis di Pemprov Jatim masih nihil pendaftarnya. Maklum, pendaftaran seleksi calon ASN memang dilakukan bersamaan dengan lonjakan ekstrim kasus Covid-19 sekaligus pelaksanaan PPKM Darurat.

Sepinya peminat CPNS dan PPPK salah satunya terjadi di Pemprov Jatim yang membuka lowongan sebanyak 13.496 formasi. Dari jumlah lowongan tersebut, baru 15.776 pelamar yang telah menyele-

saikan pendaftaran secara lengkap hingga submit. Sementara pelamar yang baru melakukan registrasi telah mencapai 27.014 orang. Sementara, kesempatan

Vaksinasi 70 % untuk Capai Herd Immunity

JABATAN

- DOKTER SPESIALIS BEDAH ANAK - DOKTER SPESIALIS BEDAH TORAK & KARDIOVASKULER - DOKTER SPESIALIS KANDUNGAN - DOKTER SPESIALIS MATA - DOKTER SPESIALIS PARU - DOKTER SPESIALIS PATOLOGI ANATOMI - DOKTER SPESIALIS SYARAF - DOKTER SUB SPESIALIS KEDOKTERAN JIWA - DOKTER SUB SPESIALIS PARU - DOKTER GIGI SPESIALIS PENYAKIT MULUT - DOKTER SPESIALIS BEDAH ORTHOPAEDI & TRAUMATOLOGI - DOKTER SPESIALIS OBSTETRI DAN GINEKOLOGI - DOKTER SPESIALIS BEDAH SYARAF - DOKTER SPESIALIS JIWA - DOKTER SPESIALIS UROLOGI - DOKTER SPESIALIS ANASTESI - DOKTER SPESIALIS REHABILITASI MEDIK

Sentil

Desa Bisa Gunakan DD Tangani Covid-19

- Yang penting jelas laporannya Lowongan CPNS dan PPPK Sepi Peminat - Mungkin sudah dianggap pekerjaan tak lagi menjanjikan Syarat Prokes Ketat, 211 Catin Menikah saat PPKM Darurat - Bagi Catin, urusan menikah lebih darurat

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

FOR MASI 1 2 3 1 7 1 3 2 1 1 1 1 2 2 2 6 8

 ke halaman 11

Pemprov Siapkan Tiga Stasiun Penyedia Oksigen Plh Sekretaris Daerah Jatim Heru Tjahjono menerima bantuan oksigen dari PT Pertamina Divisi Jawa Timur di halaman Gedung Negara Grahadi, Rabu (14/7).

Air Kemasan TB DI bawah kendali Direktur Asy’ari SSos, PDAM Tirta Baluran Situbondo selangkah lagi akan memiliki air kemasan sendiri. Direncanakan oleh Asy’ari, air kemasan khas Kota Santri Situbondo itu akan diberi nama TB atau singkatan dari Tirta Baluran. Dengan memiliki air kemasan merk TB, diharapkan Situbondo memiliki kebanggaan tersendiri. Langkah brilian ini akan memiliki kesamaan dengan tetangga dekat Situbondo seperti Banyuwangi dan Bondowoso. Asy’ari SSos  ke halaman 11

PELAMAR

Pemprov, Bhirawa Sinergi untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19 di Jatim terus ditingkatkan. Hal ini yang dilakukan Pemprov Jatim bersama seluruh pihak

baik Forkopimda maupun sektor Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Salah satu dukungan yang diberikan BUMN kepada Pemprov Jatim ialah pemberian bantuan oksigen yang saat ini

sangat dibutuhkan dalam penanganan pasien Covid-19. Pemerintah Provinsi Jatim memperoleh bantuan oksi-

Lamongan,Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menargetkan vaksinasi Covid-19 untuk Jatim mencapai 70 persen penduduk untuk mencapai herd immunity. “Kita mengejar 70% penduduk Jatim tuntas divaksinasidalam waktu dekat untuk mencapai herd immunity. Oleh karenaitu kita Pemerintah Daerah harus bersinergi dengan TNI dan Polri bersatu memadukan gerak langkah untuk melakukanpercepatan vaksinasi,” kata Khofifah saat meninjau pelaksanaan vaksinasi oleh TNI AL bersama Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Dr Iwan Isnurwanto di TPI Brondong dan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Rabu (14/7). Khofifah juga mengingatkan kepada Bupati LamonganYuhronur Efendi yang akrab disapa Bupati YES terkait vaksinasianak usia SMP dan SMA agar segera dilaksanakan. “Kepada Bupati Lamongan titip  ke halaman 11

Covid-19 di Kabupaten Blitar Meningkat

Bad Pasien Tinggal 5 Persen

Kabupaten Blitar, Bhirawa Ketersediaan tempat tidur (bad) pasien Covid19 di Kabupaten Blitar kini tinggal 5 persen akibat kenaikan kasus Covid-19 akhir-akhir ini. Plt Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Blitar, Eko Wahyudi mengatakan beberapa pekan terakhir kasus Covid-19 di Kabupaten Blitar mengalami peningkatan. Hal ini membuat ketersediaan tempat tidur atau Bad Occupancy Rate (BOR) bagi pasien Covid-19 semakin penuh. “Naiknya jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Blitar membuat ketersediaan tempat tidur pasien Covid-19 semakin berkurang,” Eko Wahyudi, Rabu (14/7). Lanjut Eko Wahyudi, berdasarkan data yang

 ke halaman 11

 ke halaman 11

Smekdor’s Siapkan Studio Kreatif Live Streaming untuk MPLS

Libatkan Guru, Selipkan Animasi, Suguhkan Tampilan MPLS Lebih Menarik Suasana berbeda terlihat di studio kreatif milik SMK Dr Soetomo Surabaya (Smekdor’s). Studio yang biasanya dibuat untuk rekaman dan shooting didesain menjadi tempat produksi live streaming selama empat hari ke depan untuk masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS). Setidaknya, ada 15 orang yang terlibat dalam proses pembuatan ini. Mulai kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru produksi film, guru multimedia, osis, hingga crew MMS. Diana Rahmatus S, Kota Surabaya

Sebanyak 525 siswa baru Smekdor’s mengikuti pelaksanaan MPLS. Terlihat berbeda ditahun sebelumnya. Ratusan siswa baru ini disuguhkan dengan tampilan live streaming pengenalan sekolah yang diproduksi oleh para

guru Smekdor’s. Masing-masing program studi pun harus siap mengenalkan setiap jurusan diruangan berukuran 12x8 cm imi secara live. Cara ini tentu saja baru dalam MPLS. Biasanya, siswa hanya memperhatikan pengenalan lewat layar smartphone dengan tampilan

Inovasi baru Smekdor’s siapkan studio kreatif selama MPLS untuk produksi live streaming dengan menyelipkan beberapa animasi agar siswa tidak mudah bosan.

biasa dalam waktu berjam-jam. Namun, melalui live streaming ini, beberapa tampilan animasi diselipkan untuk membuat forum lebih menarik. “MPLS tahun ini lebih menarik jika dibanding tahun sebelumnya ya. Tahun kemarin kita hanya siapkan TV LED saja. Tapi tahun ini kita kemas dengan sentuhan animasi supaya tampilannya menarik,” ujar Kepala Smekdor’s Juliantono, Selasa (13/7). Dikatakan Anton sapaan akrabnya, pengambilan gambar secara live akan membuat siswa lebih tertarik, sehingga tidak mudah bosan. Dalam penyampaian materi  ke halaman 11


EKSEKUTIF

Kamis Pahing, 15 Juli 2021

Halaman 2

Jelang Idul Adha, Tiga Pilar Kecamatan Asemrowo Sosialisasikan SE Wali Kota Surabaya, Bhirawa Kecamatan Asemrowo, Rabu (14/ 7) kemarin, menggelar sosialisasi kepada DMI (Dewan Masjid Indonesai) dan para Ketua Takmir Masjid di wilayah Kecamatan Asemrowo, agar turut serta membantu pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di wilayah Kecamatan Asemrowo. Dan mensosialisasikan Surat Edaran (SE) Wali Kota Surabaya Nomor 443/7787/ 436.8.4/2021, tentang pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Covid 19 di Kota Surabaya. Menurut Camat Asemrowo, Drs Bambang Udi Ukoro MSi, Tiga Pilar Kecamatan Asemrowo yakni Kecamatan Asemrowo, Kapolsek Asemrowo dan Kepala Puskesmas Asemrowo, menggelar sosialisasi kepada DMI dan para Takmir Masjid Asemrowo agar ikut membantu pemerintah kota dalam pelak-

sanaan PPKM di Kecamatan Asemrowo. Sosialisasi ini sekaligus dalam rangka menyongsong Hari Raya Idul Adha atau Idul Qurban. ‘’Kami minta DMI dan Takmir Masjid ikut mensosialisasikan persiapan Hari Raya Idul Adha, baik pelaksanaan Salat Idul Adha maupun pemotongan hewan qurban, sehingga panitia maupun pelaksana bisa melaksanakan sesuai ketentuan SE Mendagri dan SE Wali Kota, ditambah Pemberitahuan dari Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU). Kami ingin menginformasikan di wilayah Kecamatan Asemrowo bisa kondusif dalam penanganan pandemi saat pelaksanaan PPKM Darurat secara masif sehingga bisa menekan dan memutus mata rantai penyebaran Covid 19, maka dalam upaya ini tidak bisa terlepas dari peran serta para tokoh agama,’’ jelas Bambang—sapaan akrab Camat Asemrowo. Jadi, jelas Bambang, setelah digelar sosialisasi diharapkan DMI

trie diana/bhirawa

Kapolsek Asemrowo (AKP Hari Kurniawan), Camat Asemrowo (Drs Bambang Udi Ukoro MSi) dan Kepala Puskesmas Asemrowo (dr Ratnaika Wahdini) saat mensosialisasikan Surat Edaran Wali Kota tentang PPKM Darurat Covid 19 di Kota Surabaya.

dan Takmir Masjid yang hadir bisa meneruskan informasi kepada pengurus masjid dan para jamaah, serta warga sekitar. Dengan cara membuat pemberitahuan lewat corong – corong masjid agar tentang adanya PPKM Darurat.

Sedangkan untuk pemotongan hewan qurban hanya dikhususkan yang boleh hadir di tempat penyembelihan hanya panitia saja, atau tidak boleh ada penonton dan kerumunan. ‘’Bahasanya seperti itu yang dihindari penonton dan kerumu-

nannya. Sedangkan mekanisme pembagian daging qurban dengan cara door to door secara humanis,’’ tegas Bambang. Dalam Sosialisasi tiga pilar yakni oleh Camat Asemrowo (Bambang Udi Ukoro), Kapolsek Asemrowo (AKP Hari Kurniawan) dan Kepala Puskesmas Asemrowo (dr Ratnaika Wahdini), diantaranya dihadiri Ketua DMI Kecamatan Asemrowo (Ustadz Soelaiman), Penyuluh (M Sa’i SS MPd), Lurah Genting Kalianak (Heru) dan para ketua takmir masjid. Dihadapan para undangan sosialisasi yang hadir Camat Asemrowo bersama Kapolsek Asemrowo dan Danramil Tandes akan membuat SE Tiga Pilar Kecamatan Asemrowo, bahkan sempat bermusyawarah tentang isi SE Tiga Pilar yang akan diteruskan kepada para ketua takmir. Dalam sosialisasikan kemarin, Kepala Puskesmas Asemrowo, dr Ratnaika Wahdini, menjelaskan informasi terbaru tentang bahaya

dan cepatnya Virus Corona dalam penyebaran. Bahkan, tidak hanya warga masyarakat saja yang terpapar hingga wafat karena Virus Corona, tetapi juga banyak aparat keamanan yang juga menjadi korbannya hingga wafat. ‘’Maka kepada warga masyarakat diharapkan jangan menyepelehkan bahaya Covid 19. Jadi dalam setiap kesempatan masyarakat harus tetap disiplin menjaga Protokol Kesehatan,’’ kata dr Ika—sapaan akrabnnya. Sementara itu, Kapolsek Asemrowo, AKP Hari Kurniawan, meminta semua pihak satu frekwensi atau satu suara dan berjalan bareng dalam pelaksanaan PPKM Darurat. ‘’Kita harus satu frekwensi, satu suara, berjalan bareng dan semua harus bertindak sesuai tugas masing – masing. Dan jangan ada yang tidak sesuai satu suara yang telah disepakati bersama, sebab hal itu akan melemahkan aparat dalam bertindak,’’ pinta AKP Hari. [fen]

Wali Kota Minta Semua Lurah Siapkan Tempat Isolasi Covid-19 Pemkot Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi meminta kepada lurah agar menyiapkan tempat untuk isolasi khusus bagi warganya yang terpapar Covid-19. Pendirian ruang isolasi ini dapat memanfaatkan tempat-tempat strategis seperti lapangan atau gedung-gedung pertemuan yang nantinya disesuaikan dengan kebutuhan.

m taufik/bhirawa

Wali Kota Sutiaji berdialog dengan peserta vaksin Men Armed Rabu (14/7) kemarin.

Minat Vaksin Tinggi, Wali Kota Apresiasi Vaksinasi Menarmed 2/PY/2 Kostrad Malang, Bhirawa 500 dosis vaksin Sinovac disalurkan Resimen Armed 2 Kostrad bagi Keluarga besar TNI dan masyarakat umum, Rabu (14/7) kemarin. Serbuan vaksinasi tersebut digelar di Aula Menarmed 2 Kostrad dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Wali Kota Malang, H. Sutiaji meninjau langsung kegiatan vaksinasi tersebut dengan didampingi oleh Danmenarmed 2 Kostrad, Kolonel Armed Sumanto, S.Sos, MM. Apresiasi dan ucapan terima kasih disampaikan oleh Walikota Sutiaji atas

dukungan TNI / Polri yang selama ini berperan secara maksimal dalam rangka membantu Pemkot Malang untuk menekan penyebaran virus Covid-19. “Tak terkecuali peran serta TNI dalam mensukseskan program percepatan vaksinasi di Kota Malang; seperti yang digelar oleh Danmenarmed ini,” ujar Sutiaji. Hal ini, imbuhnya, seiring dengan apa yang telah menjadi komitmen dari Panglima dan KSAD dimana herd immunity harus dibangun baik, dengan cara seluruh masyarakat kita telah tervaksin.

Lebih lanjut, pria berkacamata tersebut menjelaskan bahwa di bulan September mendatang diharapkan 70 persen masyarakat di Kota Malang telah menerima vaksinasi. Jika penduduk yang bernaung di Kota Malang berjumlah sekitar 1,5 juta orang maka artinya 900 ribu sampai 1 Juta orang harus sudah tervaksin di bulan September. “Sementara sampai saat ini baru berada di angka 300 ribuan. Jadi masih panjang dan kita harus kerja cepat. Mudah-mudahan ini akan bisa dilaksanakan bagi seluruh komponen masyarakat,” tuturnya.

Disamping itu, Pak Aji juga menyampaikan ucapan syukurnya karena apa yang dilaksa nakan oleh Menarmed 2 Kostrad yang disasar tidak saja anggota, tapi seluruh masyarakat bukan hanya Kota Malang, tapi seluruh orang yang saat ini berada di Kota Malang. “Ini artinya bahwa kita ini warga negara Indonesia yang harus dilayani kesehatannya dan harus dijaga immunnya agar nanti tidak gampang terpapar Covid-19,” tandas Pak Aji. [mut]

Wali Kota Eri mengatakan, bahwa pendirian tempat isolasi di setiap kelurahan ini diharapkan dapat mencegah terjadinya klaster keluarga. Sehingga apabila dalam keluarga itu ada satu orang yang positif, maka kemudian dapat ditarik agar melakukan isolasi ke tempat yang telah disediakan. “Tiap kelurahan kita meminta Pak Lurah untuk menyiapkan tempat isolasi mandiri. Kalau dalam satu rumah, swab antigennya positif, saya berharap ini ditarik untuk isolasi mandiri di tempat yang dipantau oleh pemerintah kota atau Puskesmas,” kata Wali Kota Eri saat meninjau vaksinasi massal di Jalan Tembok Dukuh VI, Kecamatan Bubutan Surabaya, Rabu (14/7). Keinginan orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya ini tentu karena ada alasan. Sebab, dia menilai, ketika satu orang positif melakukan isolasi mandiri di rumah, hal ini tentu akan menyulitkan Puskesmas melakukan pengawasan. Terlebih, jika kondisi rumahnya tidak layak, kemungkinan besar malah justru dapat menimbulkan penularan dalam keluarga tersebut. “Kalau (isolasi) di rumah-rumah sendiri, itu susah kita pantaunya. Kedua yang muncul itu sekarang klaster keluarga. Satu (orang) reaktif atau positif, setelah itu tidak mau ditarik isolasi man-

diri, yang lainnya tertular anak istrinya,” jelasnya. Menurutnya, terkadang dari pihak keluarga sendiri juga ada yang tidak mau diarahkan agar isolasi di tempat khusus yang disediakan. Makanya, Wali Kota Eri berharap keada pengurus RT/RW dapat membantu dalam melakukan pendekatan atau memberikan pemahaman kepada masingmasing warganya. “Kita berharap RT/RW juga bisa melakukan pendekatan,” pesan dia. Bagi Wali Kota Eri, pendekatan ini penting dilakukan agar warga yang melakukan isolasi itu murni dari keinginannya sendiri dan tidak karena paksaan. Sebab, bagaimanapun juga kondisi psikis warga yang melakukan isolasi mandiri ini pasti akan berpengaruh. “Sehingga kita harus menyampaikan dulu ke keluarganya menjelaskan. Kalau dipaksa pun malah tidak waras-waras (sembuh-sebmbuh), karena psikis ini pengaruhnya besar,” imbuhnya. Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini juga menjelaskan, bahwa pihaknya juga terus memasifkan tracing atau penelusuran kepada kontak erat. Bagi dia, salah satu upaya untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19 adalah dengan memperbanyak tracing. [iib]

2.981 Orang Penerima Bansos Se Kota Probolinggo Usai Lansia Sebatang Kara Di Kota Probolinggo Harus Terjamin Kebutuhan Hidupnya Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin kembali tinjau penyerahan bantuan sosial dalam rangka PPKM Darurat dan penanganan bencana non alam Covid 19 Tahap II, Rabu (14/7) pagi. Di hari ketiga ini wali kota mengawali kunjungannya di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, dengan bermotor. Didampingi Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Rey Suwigtyo dan Camat Mayangan. Di Kelurahan Mayangan dibagikan bantuan sosial berupa uang senilai Rp200.000 kepada 139 orang. Begitu sampai ke kelurahan Mayngan dengan motornya, langsung ke tempat pelayanan selain mengecek dokumen penerima bantuan, Wali Kota Probolinggo juga menyampaikan bahwa bantuan ini dikhususkan bagi warga yang belum pernah menerima bantuan sebelumnya. “Karena kami menyasar penerima bantuan ini kepada warga yang belum mendapatkan bantuan dari program pusat, provinsi maupun program kota, diluar itu baru kami isi dengan bantuan ini,” terang Habib Hadi, Rabu (14/7). Menanggapi pertanyaan dari warga terkait belum meratanya penerima bantuan, wali kota menjawab, bantuan ini khusus untuk warga Kota Probolinggo. “Ini untuk warga Kota (Probolinggo), kalau ada warga kota (Probolinggo) yang belum mendapatkan bantuan silahkan disampaikan alamatnya, kami cek apakah mereka sudah mendapat bantuan dari pusat apakah memang sudah masuk kategori layak atau tidak sehingga kami bisa memahami dan bisa memberikan penjelasan ke masyarakat yang komplain ataupun bertanya,” beber Wali Kota Probolinggo. Disini wali kota menyempatkan untuk membantu verifikasi salah satu penerima bantuan. Yakni dengan mencocokan foto wajah penerima pada buku dokumentasi dengan bukti fisik. “Jadi dengan adanya proses seperti ini, warga tanda tangan, walaupun dia tidak bisa tanda tangan yang bagus, dengan bukti dokumen ini keakuratan dan keasliannya sesuai,” jelas wali kota Hadi. Di Kelurahan Poh Sangit Kidul Kecamatan Kademangan. Sebanyak 106 warga terdaftar menerima bantuan sosial yang akan dibagikan dalam beberapa sesi yakni 25 orang/sesi. Hal ini dilakukan sebagai langkah penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid 19.

wiwit agus pribadi/bhirawa

Wali Kota Hadi saat meninjau penyerahan bansos di kelurahan Mangunharjo. Kelurahan Mangunharjo Kecamatan Mayangan. Ada 415 data warga tidak mampu yang menerima bantuan sosial. Teknis penyaluran dibagi dalam 3 hari mulai hari Senin (12/7) hingga hari Rabu (14/7). Wali kota kembali mengimbau jika ada warga tidak mampu yang terlewati mendapatkan bantuan sosial harap segera lapor. “Apabila ada yang terlewati, lapor ke kelurahan, inbox ke akun instagram Pemerintah Kota ataupun akun instagram saya pribadi Handal Edukasi, informasikan di FB maupun di IG datanya,” tuturnya. Salah seorang penerima bantuan, warga Kelurahan Mangunharjo Astuti mengaku berterima kasih atas bantuan sosial tahap II yang diberikan oleh Pemerintah Kota Probolinggo. “Terima kasih ya, saya sudah (menerima) bantuan, terima kasih yang banyak pak wali,” katanya. Rencananya uang bantuan ini akan digunakan untuk modal usaha, “Ya buat modal, buat kulakan, jual peracangan,” katanya. Setelah awal tahun menyerahkan bantuan sosial untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin kemarin mengunjungi Ibu Hati, warga Kedopok berumur 70 tahun yang hidup sendiri. Habib Hadi datang bersama bersama Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Rey Suwigtyo dan Camat Kedopok Imam Cahyadi, ia menyerahkan bantuan dipan atau tempat tidur kepada Ibu Hati. Setelah turun dari sepeda motor wali kota tanpa ragu turut membantu merangkai tempat tidur dan memasangkan kasur. Nenek yang mengalami permasalahan pendengaran ini langsung mencoba tempat tidur barunya. Sebelumnya, tempat tidur yang digunakan adalah alas yang terbuat dari bambu. Selain bantuan bedah rumah dan tempat tidur, Ibu Hati juga masuk sebagai warga yang mendapatkan bantuan rantang sehat untuk kebutuhan makan sehari-hari. Ya, bantuan sosial dan perhatian ini merupakan komitmen wali kota untuk membantu warga yang berkekurangan khususnya kepada lansia yang hidup sebatang kara.

“Karena kita tidak ingin di wilayah Kota Probolinggo khususnya, ada warga yang hidup sebatang kara tidak ada perhatian dari pemerintah. Alhamdulillah Dinas Sosial sudah melakukan upaya, mencari cara dan langkah yaitu salah satunya dengan bantuan rantang sehat bagi lansia sebatang kara dan kurang mampu, “ jelas Wali Kota Habib Hadi. Untuk kontrol kesehatan, wali kota juga meminta kepada penanggung jawab agar menghubungi 112. “Telepon 112 nanti dijemput untuk diperiksa. Dicek semua kesehatannya,” pinta Habib Hadi. Lebih lanjut wali kota Hadi menjelaskan bahwa bantuan kepada lansia ini merupakan wujud dari tanggung jawab pemerintah untuk hadir dan melindungi warganya. “Kami ada perda tentang lansia, jadi dimanapun warga Kota Probolinggo yang lansia, apa lagi sudah tidak punya sanak keluarga, pemerintah wajib hadir, wajib mengetahui, dan wajib menyediakan kebutuhan lansia itu sendiri, mulai tempat tinggalnya, kebutuhan hidup makannya,” terangnya. Jika ada warga lansia yang sekiranya membutuhkan bantuan dari Pemerintah Kota Probolinggo, Rey Suwigtyo mempersilahkan untuk lapor ke Dinsos. “Monggo melalui RT/RW, kami di kelurahan itu punya motor namanya Pekerja Sosial Masyarakat, Fasilitator Sosial, ketiga punya TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) yang keempat punya PKH (Program Keluarga Harapan), ini semua kepanjangan tangan kami di Dinas Sosial,” paparnya. Rabu (14/7) bantuan kursi roda untuk lansia, langsung diserahkan walikota Hadi, kepada Sukasih (60) warga keturunan. Karena ditanya belum pernah berobat, Walikota Hadi langsung menghubungi puskesmas Jati untuk memeriksanya dan membawanya ke RSUD Moh Saleh, petugas dari puskkesma langsung datang dengan mobil ambulan. Saya tidak ingin ada wargayang ada diwilyah kota probolinggo dimasa saya seperti ini hidup sebatang kara, kepada masyarakat sekitarnya agar segera melapor kalau ada seperti itu, maka akan kami jemput dan kami bantu akan kebutuhannya, apa itu tempat tidur maupun kursi roda yang bagi lansia tidak bisa jalan. Kita melaksanakan PPKM darurat ini dikarenakan lonjakan covid 19 ini cukup tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Alhamdulillah setelah berlakukannya PPKM tanggal (10/7) yang terkonfirmasi positif 321 orang, sekarang Rabu (14/7) menjadi 248 orang. Sehingga turun dan kami berharap teruss menurun setelah dilakukan penyekatan dan pemadaman lampu jalan di malam hari, tambahnya. [wap.adv]

khoirul huda/bhirawa

Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky saat memberikan sambutan pada Pengantar Alih Tugas Ketua Pengadilan Negeri Tuban.

Bupati Minta Proses Peradilan Dilakukan Secara Virtual Tuban, Bhirawa Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., menghadiri kegiatan Pengantar Alih Tugas Ketua Pengadilan Negeri Tuban, Fathul Mujib, SH., M.H., di Pengadilan Negeri Tuban, Rabu (14/7). Ketua PN Tuban resmi berpindah tugas ke PN Kelas 1A Khusus di Tangerang. Sambil menunggu pengganti ketua yang baru, PN Tuban bakal dijabat sementara waktu oleh Wakil Ketua PN Tuban, Arief Boediono, SH MH. Pelepasan Ketua PN Tuban dihadiri pula jajaran Forkopimda Tuban, Sekda Tuban, Budi Wiyana, M.Si., Kepala Lapas IIB Tuban, Siswarno, dan jajaran hakim dan pegawai PN Tuban. Dalam sambutannya, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky menyampaikan hubungan kerja sama yang telah terjalin dapat menjadi tali silaturahmi keluarga yang terus terawat. “Saya sampaikan terima kasih atas kerjasama antara Pemkab Tuban dan PN Tuban,” ungkapnya. Menyikapi pandemi Covid-19 yang belum berakhir,

lanjut Bupati, berbagai kegiatan peradilan hukum dapat dilakukan secara virtual. Tidak hanya berkaitan peradilan, PN Tuban juga telah mendukung penanggulangan pandemi Covid-19. Semenatara Ketua PN Tuban, Fathul Mujib mengatakan, pihaknya dalam menjalankan tugas selalu mendapat dukungan Pemkab dan jajaran Forkopimda Tuban. Menurutnya, perpisahan menjadi sebuah ketepatan dari Tuhan YME. Momen perpisahan harus dipandang dari berbagai sudut pandang. “Kami sampaikan terima kasih atas dukungan selama ini. Sekaligus permohonan maaf atas segala kekhilafan,” tuturnya. Fathul Mujib menuturkan dirinya telah mengabdi kurang lebih 4 tahun memimpin PN Tuban sejak tahun 2017. Sebelumnya pada tahun 1996 hingga 2001 dirinya telah mengabdi di PN Tuban. “Totalnya kurang lebih 10 tahun saya mengabdi di Kabupaten Tuban. Ini menjadi tanah kelahiran saya yang kedua,” ujarnya. [hud]


LEGISLATIF Ketua DPRD Berharap Aktifkan Kampung Tangguh Lagi Kamis Pahing, 15 Juli 2021

Halaman 3

DPRD Sidoarjo, Bhirawa Ketua DPRD Sidoarjo mengusulkan pada Pemkab untuk mengaktifkan lagi relawan di tingkat desa yang dulu sempat dibentuk dalam wadah Kampung Tangguh, sebagai bentuk tindakan preventif dan kuratif dalam penanganan pandemi Covid-19. Karena dinilai sangat efektif untuk kondisi pandemi sekarang ini.

achmad suprayogi/bhirawa

Ketua DPRD Sidoarjo mengusulkan pada Pemkab untuk mengaktifkan lagi relawan di tingkat desa yang dulu sempat dibentuk dalam wadah Kampung Tangguh.

“Harusnya diaktifkan lagi supaya semua elemen masyarakat ikut sama-sama bergerak dalam menangani masalah ini. Jadi tidak hanya tergantung pada pemerintah saja,” harap Ketua Dewan Sidoarjo H Usman M.Kes pada (14/7) kemarin. Soal dananya, politisi PKB itu mengaku siap untuk membantu Pemkab mengalihkan atau refocusing anggaran yang dianggap belum terlalu

penting dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Kalau perlu yang ditata lagi dalam PAK (Perubahan Anggaran Keuanganred),” tambahnya. Menurutnya langkah itu jauh lebih efektif karena bisa melokalisir masalah hingga di lingkaran terkecil, yakni desa. Usman mencontohkan, para pengurus RT atau RW bisa melaporkan setiap kejadian di lingkungannya

masing-masing pada gugus tugas di desa. “Nanti bertingkat, dari desa ke kecamatan. Pihak kecamatan bisa koordinasi dengan Puskesmas soal penanganan orang-orang yang isoman disana. Termasuk soal pendampingan medis, pemenuhan kebutuhan obatan-obatan dan juga kebutuhan hidup sehari-hari yang ditangani Dinsos,” ujar Usman. Ia juga mendesak Puskesmas untuk lebih proaktif dalam melakukan pendampingan medis tersebut. Dengan begitu berbagai persoalan yang terjadi saat ini terkait warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman). “Saya kira ini hanya masalah komunikasi saja. Ya mari se-

mua unsur forkopimda duduk satu meja dan cari solusi terbaik. Termasuk jika memang perlu mendirikan rumah sakit darurat atau shelter isolasi seperti dulu,” tandas anggota DPRD yang berangkat dari Dapil Sidoarjo 1 tersebut. Lanjutnya, jadi saat ini memang sudah perlu dilakukan langkah kongkrit untuk menangani kedaruratan persoalan di level paling bawah. “Sebagai wakil rakyat, saya juga sering disambati (menerima keluhan-red) dari konstituen soal sulitnya masuk ke rumah sakit. Untuk menuntaskan masalah itu, ada rencana mengundang semua unsur Forkopimda dan juga OPD Pemkab secepatnya agar segera tuntas,” katanya. [ach]

KILAS DEWAN

Komisi A Keberatan Gedung Sekolah Jadi RS Darurat DPRD Jatim, Bhirawa Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim Hadi Dediansyah mengaku keberatan jika gedung sekolah dijadikan rumah sakit darurat. Pasalnya, keberadaan sekolah adalah tempat untuk mendidik anak-anak dalam pembelajaran di saat pandemi. “Saya kurang setuju sekolah jadi rumah sakit darurat. Jangan sampai nantinya menimbulkan efek buruk bagi siswa didik jika nanti suatu saat ada pertemuan tatap muka diberlakukan,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Rabu (14/7) kemarin. Politisi asal Partai Gerindra ini mengatakan jika Pemprov Jatim kekurangan rumah sakit darurat, tentunya bisa memaksimalkan Gedung milik OPD Pemprov Jatim yang terbengkalai dengan menyulapnya menjadi rumah sakit darurat. “Banyak asset pemprov berupa gedung yang tak terurus yang bisa dimanfaatkan sebagai rumah sakit darurat,” jelasnya. Diungkapkan pria asal Surabaya ini, pihaknya berharap Pemprov Jatim punya inovasi dan kreasi dalam memenuhi kebutuhan rumah sakit darurat di Jatim ini. “Harus punya inisiasi dan kreasi untuk bisa membuat rumah sakit darurat. Saat ini mendesak sekali adanya rumah sakit darurat tersebut karena angka pandemi covid-19 di Jatim terus meningkat,” jelasnya. [geh] rokim/bhirawa

Penyaluran paket sembako ke rumah warga yang Isoman.

DPC PKB Salurkan Paket Sembako di 16 Kecamatan

Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim Hadi Dediansyah.

gegeh bagus setiadi/bhirawa

Gresik, Bhirawa Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat, berdampak pada lemahnya ekonomi rakyat. DPC PKB Gresik, turut peduli terhadap warga kurang mampu yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman). Karena terpapar Covid-19, dengan menyalurkan 1.000 paket sembako di 16 Kecamatan. Menurut Ketua DPC PKB Kabupaten Gresik Much Abdul Qodir mengatakan, bahwa para penerima

bantuan sembako sebelumnya telah melalui pendataan. Data di dapatkan dari Satgas Covid-19, dan kader PKB baik anggota Fraksi PKB DPRD Gresik, PAC, hingga ranting. “Hari ini, PKB di 16 kecamatan (minus Sangkapura dan Tambak pulau Bawean). Bergerak serentak, menyalurkan bantuan sembako kepada warga penderita covid yang sedang menjalani isoman,” ujar Much Abdul Qodir yang juga Ketua DPRD Gresik.

Agar penyaluran bantuan itu cepat dan tepat, PKB melibatkan pengurus dan kader PAC, ranting. Bahkan 13 pimpinan dan anggota Fraksi DPRD Gresik ikut turun membagikan. Paket sembako yang dibagikan berisi beras, minyak goreng, mie instan, dan buah jeruk segar sebagai asupan vitamin C kepada para isoman. “Jeruk kami beli langsung dari petani jeruk di Desa Bolo Kecamatan Ujungpangkah, jeruk segar ini untuk

membantu kebutuhan vitamin c bagi para isoman,” ucapnya. Di tambahkan Abdul Qodir, untuk Pulau Bawean meliputi Kecamatan Sangkapura dan Tambak belum termasuk wilayah pembagian bantuan sembako. Karena penyaluran kali ini masih tahap awal, dan berharap paket sembako bisa membantu kebutuhan warga tak mampu yang tengah isoman. Semoga warga yang terkena covid cepat sembuh, tetap tegakkan prokes covid 6 M. [kim]

Polres Blitar Kota Buka Layanan Call Center 112 Kota Blitar, Bhirawa Bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar dan Kodim 0808 Blitar, Polres Blitar Kota membuka layanan Call Center 112 untuk mempercepat penanganan Covid-19 di wilayah Kota Blitar. Kapolres Blitar Kota, AKBP Yudhi Hery Setiawan mengatakan bagi masyarakat yang membutuhkan tenaga medis, ambulans dan bantuan fasilitas kesehatan lain terkait penanganan Covid-19 pihaknya meminta bisa menghubungi layanan Call Center 112 yang siaga selama 24 jam secara gratis. “Layanan ini untuk mempercepat penanganan

Covid-19 di Kota Blitar, sehingga masyarakat bisa menghubungi secara langsung,” kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Yudhi Hery Setiawan. Lanjut AKBP Yudhi Hery Setiawan, untuk pengoperasian sistem layanan terpadu dalam penanganan Covid-19 ini merupakan hasil dari Rapat Analisa dan Evaluasi Satgas Covid-19 Kota Blitar, dimana Polres Blitar Kota, Kodim 0808 Blitar dan Pemkot Blitar sepakat untuk membuka layanan Call Center 112 untuk mempercepat penanganan Covid-19 di Kota Blitar. “Layanan Call Center 112 ini merupakan lay-

anan kedaruratan untuk masyarakat milik Pemkot Blitar, dimana layanan ini juga difungsikan untuk laporan kejadian darurat seperti kebakaran dan kriminalitas dari masyarakat,” jelasnya. Selain itu ditegaskannya, selama Pandemi ini layanan Call Center 112 juga difungsikan untuk mempercepat penanganan Covid-19 di Kota Blitar dengan pusat pengelolaan layanan Call Center 112 di Kantor Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kota Blitar yang juga berdekatan dengan Posko Satgas Covid-19 Kota Blitar di kawasan Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PIPP) Kota Blitar. [htn]

Ketua Komisi D DPRD Surabaya Khusnul Khotimah.

andre/bhirawa

Lazis-NU Bersama HIPSI Situbondo Santuni Warga Tak Mampu Dewan Minta Pemkot Fokus Pada Ketersediaan Nakes dan Obat-obatan Situbondo, Bhirawa Lazis-NU Kabupaten Situbondo bekerjasama dengan HIPSI (Himpunan Pengusaha Santri Indonesia) melakukan kerjasama berupa penyaluran bantuan sembako kepada puluhan abang becak kemarin. Setiap paket sembako yang di berikan berisi komoditas beras 5 kg dan uang 50 ribu. Ketua Lazis-NU Kabupaten Situbondo, Rusdi Dzulfikar mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Himpunan Pengusaha Santri Indonesia Cabang Situbondo yang diketuai oleh KH.Hamim berupa bantuan sembako berupa beras 5 kg dan uang 50 ribu kepada abang becak yang ada di kawasan terminal dan di depan Kantor PCNU Kabupaten Situbondo. “Ya ini realisasi dari Lazis NU bersama HIPMI,” beber Rusdi. Kegiatan ini dilakukan akibat dari dampak pandemi covid-19 yang memicu ekonomi masyarakat seperti abang becak mengalami penurunan pendapatan. Kata Rusdi, ada 200 paket sembako yang disalurkan dengan harapan bantuan tersebut dapat meringankan beban para abang becak. “Semoga dapat memberikan manfaat bagi warga yang terdampak Covid-19,” imbuh Rusdi. Rusdi menambahkan, kondisi pandemi Covid-19 yang multi efek tidak

Pengurus Lazis-NU bersama HIPSI saat membagikan paket sembako kepada warga tak mampu dan warga terdampak Covid-19.

ia inginkan. Oleh karena itu, aku Rusdi, Lazis-NU Situbondo bersama HIPSI sangat peduli membagikan paket sembako. “Ini sebagai jaring pengaman bagi mereka yang penghasilannya mulai berkurang akibat pandemi Covid-19. Alhamdulillah, HIPSI berhasil me-

ngumpulkan donasi 4 kuintal beras plus uang sebanyak Rp 3,8 juta. “Kami berharap semua elemen masyarakat yang memiliki kemampuan untuk ikut berbagi meringankan sesama,” pinta Rusdi. Rusdi Dzulfikar kembali meminta agar semua masyarakat menyikapi persoalan dengan

sawawi/bhirawa

saling bergotong royong untuk mengurangi beban masyarakat yang terdampak pandemi covid-19. “Mari peduli kepada sesama. Termasuk kepada abang becak yang notabene termasuk katagori terdampak kebijakan PPKM Darurat,” pungkas Rusdi. [awi]

DPRD Surabaya, Bhirawa Ketua Komisi D DPRD Surabaya Khusnul Khotimah mengapresiasi rencana Pemerintah Kota Surabaya, yang akan mendirikan Rumah Sakit Darurat ditiap kelurahan untuk memutus penularan Covid-19 dan mengurangi beban rumah sakit. Sebab RS Darurat ini hanya untuk pasien Covid-19 dengan gejala ringan atau Orang Tanpa Gejala (OTG). Namun politisi PDIP tersebut meragukan ketersedian tempat yang representatif untuk dijadikan RS Darurat di tiap kelurahan. “Dikelurahan tempat saya tinggal. Saya tidak menemukan tempat itu. Apa nanti didirikan dikantor kelurahan. Terus pelayanan kelurahan bagaimana,” terangnya saat dihubungi lewat telephone pada Rabu (14/7). Khusnul menyarankan agar pemkot Surabaya memaksimalkan aset-aset gedung miliknya untuk dijadikan RS Darurat. Tidak harus ditiap kelurahan. “Ada lapangan tembak, ada Gelora Pancasila. Atau pem-

kot bisa bekerjasama dengan instansi lain, seperti TNI/Polri atau pihak swasta untuk membangun RS Darurat. Karena penanganan Covid-19 tidak bisa dilakukan sendiri melainkan kerjasama dengan semua pihak.” jelasnya. Namun menurut Khusnul, yang paling penting adalah ketersediaan sumber daya tenaga kesehatan (nakes), serta ketersediaan obat-obatan dan oksigen. “Sebenarnya program membuka Puskesmas selama 24 jam bisa dimaksimalkan dengan ketersediaan nakes. Sekarangkan Pemkot Surabaya sedang membuka lowongan sukarelawan nakes. Pemkot juga bisa bekerjasama dengan Pemprov maupun sekolahsekolah perawat untuk mencukupi ketersediaan nakes” jelasnya lagi. Sedangkan ketersediaan obat untuk menyuplai warga yang sedang menjalani isolasi mandiri. “Selain itu ketersediaan permakanan mereka juga idealnya dipenuhi oleh pemkot. Setidaknya 3 kali sehari,” ujar Khusnul. [dre]


OPINI

Kamis Pahing, 15 Juli 2021

TAJUK

Mulai Sekolah (Daring) HARI pertama tahun ajaran baru 2021 sudah dimulai secara daring, dengan program MPLS (Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah). Siswa bertemu teman baru, guru baru, dan ruang sekolah baru, melalui video grup zoom. Di pedesaan yang tidak memiliki smartphone akan didatangi guru ke rumah, dibawakan foto suasana awal sekolah. Tahun ajaran baru sekaligus akan menjadi arena kampanye vaksinasi anak usia 12 hingga 17 tahun. Juga guru, dan tenaga administrasi melengkapi vaksinasi dosis kedua. Sekolah tatap muka yang semula bakal dimulai tahun ajaran baru saat ini, diundur karena pelaksanaan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat. Pemerintah bertanggungjawab menjamin akses internet setiap daerah zona merah, oranye, dan kuning. Termasuk mengirim bahan pembelajaran pada peserta didik yang tidak memiliki sarana teknologi informasi. Selama ini telah biasa dilakukan dengan mendatangi rumah murid (secara kelompok). Seluruh sekolah, pada seluruh jenjang pendidikan telah siap melaksanakan tahun ajaran baru, secara PJJ (online) maupun secara tatap muka. Penetapan golongan “warna” zona berkoordinasi berdasar sigi Gugus Tugas CoViD-19 tingkat pusat, serta kabupaten dan kota. Juga keyakinan orangtua murid. Mengenakan seragam sekolah bagai penglipur kesepian selama menjalani Mengenakan seragam sekolah bagai penglipur kesepian selama menjalani PPKM danPSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Tahun ajaran baru saat ini tetap menjadi pengharapan pergerakan ekonomi sektor usaha kecil, dan mikro unit konveksi. Pada masa wabah pandemi CoViD-19, perdagangan konveksi ramai sejak bulan Juni 2021. Menjadi pekan paling sibuk ke-ekonomi-an orangtua murid. Karena meningkatnya belanja rumahtangga untuk pendidikan. Selain konveksi, juga alat ulis, dan peralatan sekolah. Termasuk tas, sepatu, dan kaus kaki. Serta membeli smartphone. Inilah periode kritis tahun ajaran baru, saat anak-anak mulai masuk sekolah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan pertengahan bulan (Juli) ini sebagai hari pertama sekolah. Berlaku untuk jenjang SD (Sekolah Dasar) hingga SMTA (Sekolah Menengah Tingkat Atas). Ada yang belum sepenuhnya siap, disebabkan area belum terjangkau. Berdasar data “Palapa Ring,” masih terdapat 74 daerah kabupaten dan kota belum memiliki menara BTS (Base Transceiver Station). Sehingga belum tersambung akses internet. Diperkirakan sebanyak 12 juta peserta didik baru memulai kelas pada jenjang pendidikan lebih tinggi pada sekolah negeri, dan swasta. Pendidikan menjadi urusan wajib negara berdasar amanat konstitusi. UUD pasal 28C ayat (1) menyatakan, “Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia.” Bahagia tiada tara menjadi murid kelas I, kelas VII, dan kelas X, dengan seragam baru. Tetapi tidak mudah menjalani pengajaran pada masa pandemi. Pada tingkat SD diperlukan keterlibatan orangtua murid. Berdasar pengalaman pembelajaran daring selama 16 bulan, terasa muid SD “semakin pintar.” Namun pada saat ujicoba sekolah tatap muka, penguasaan akademik nampak menurun. Ternyata tugas murid dikerjakan orangtua. Protokol kesehatan masa pandemi juga memberi pemahaman baru bidang pendidikan. Yakni, kapasitas ideal ruang kelas tak lebih dari 20 siswa. Realita selama ini ruang kelas (tingkat SMP, SMA, dan SMK) biasa dijejali hingga 40 siswa. Niscaya diperlukan penambahan rombongan belajar dengan membuka kelas baru, serta membangun sekolah negeri baru. Pemerintah propinsi serta kabupaten, dan kota, berkewajiban menambah kapasitas akses kependidikan. Terutama pada area (desa dan kelurahan) yang jauh dari ibukota kecamatan.[*]

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Perkuat Edukasi Vaksinasi untuk Pelajar DI tengah masih tingginya penyebaran, penularan dan angka kasus kematian Covid-19 yang terjadi akhir-akhir ini tentu mengundang keprihatinan dan kesedihan kolektif bangsa dan negeri ini, sehingga berbagai upaya dan solusi dari pemerintah pun idealnya layak kita apresiasi dan dukung dalam memerangi pandemic covid-19 ini, pasalnya harus jujur terakui bahwa demi hasil cepat dengan capaian tepat, butuh kerja bersama. Termasuk dalam pensuksesan program vaksinasi untuk pelajar, saatnya untuk diberikan dukungan. Saat ini pemberian vaksinasi untuk pelajar memang tengah santer dilakukan pemerintah, telebih dalam rangka menyambut pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas pada masa pandemi. Vaksinasi untuk usia 12-17 tahun diatur dalam Surat Edaran HK.02.02/I/1727/2021. Namun, sayang dalam regulasi tersebut harus masih berbenturan dengan persepsi para orang tua, pasalnya masih banyak orang tua dan anak belum memahami manfaat vaksinasi. Merujuk hasil survei nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) pada Minggu (11/7), menyebut sebanyak 36,7 persen orang tua ragu dan tidak setuju anaknya divaksinasi. Survei dilakukan terhadap 9.287 responden, pada 5 sampai 8 Juli 2021 di 168 kabupaten/ kota di seluruh Indonesia. Hasil responden yang ragu-ragu dan tidak setuju jumlahnya 36,7 persen. Berbagai alasanpun, terungkap dari orang tua yang mengkhawatirkan bahwa vaksinasi bukan untuk kesehatan, termasuk dengan jawaban-jawaban yang konspiratif ada chipnyalah, mengandung sesuatu konspirasi elit global, vaksin tidak halal, berdampak buruk, temasuk alasanya anaknya memiliki penyakit penyerta dan menyebut vaksin belum teruji, (Kompas, 13/7/2021). Oleh sebab itu, edukasi vaksinasi covid-19 amat diperlukan untuk mencegah penularan covid-19 di kalangan pelajar. Kalau anak tidak paham, orang tua juga tidak mau (anak divaksin), ini berpotensi menyebabkan penularan. Dorongan vaksinasi kepada anak usia pelajar inipun juga harus didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Akselerasi dari Kemendikbudristek diperlukan agar sekolah juga mendorong berjalannya vaksinasi kepada pelajar. Dengan begitu, program vaksinasi anak diharapkan dapat berjalan lancar. Rahmawati Khadijah Maro Dosen FKIP Universitas Muhammadiyah Malang

HARIAN

Halaman 4

Peluang dan Tantangan Telemedisin Untuk Penanggulangan Covid-19 Di tengah gelombang Covid-19 kedua ini, minggu lalu, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan bermaksud melakukan uji coba layanan telemedisin gratis untuk pasien Covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan yang sedang melakukan isolasi mandiri dengan menggunakan 11 aplikasi telemedisin.

T

elemedisin diharapkan dapat membantu pemerintah untuk memutus rantai penularan Covid-19 karena masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri untuk dapat berkonsultasi dengan dokter tanpa harus melalui tatap muka, tak hanya itu pasien juga bisa langsung membeli obat berdasarkan resep digital yang dikirimkan dokter setelah sesi konsultasi karena berbagai aplikasi telemedisin juga terhubung dengan instalasi farmasi yang siap menyediakan obat sesuai dengan kondisi pasien. Kehadiran inovasi layanan kesehatan ini tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat, mengingat terjadi lonjakan kasus Covid-19 saat ini yang mengakibatkan rumah sakit kewalahan dalam menerima pasien terkonfirmasi Covid-19. Oleh karena itu, tidak heran apabila ada rumah sakit pemerintah maupun swasta yang menangkap peluang telemedisin dengan sasaran masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri. Mulai dengan membuat aplikasi sendiri sehingga data pasien tersimpan dari mulai mendaftar saat melakukan tes antigen atau PCR baik walk –in maupun home service hingga menyediakan paket – paket layanan isolasi Mandiri berupa telekonsultasi dengan dokter spesialis dan dokter umum selama 24 jam, pemantauan klinis oleh tim farmasi. Telemedisin mencakup banyak bidang dalam sistem kesehatan, seperti telekonsultasi (pemberian konsultasi yang diberikan oleh tenaga kesehatan yang kompeten; Telefarmasi yaitu pemberian resep dan obat; serta yang terbaru adalah layanan rujukan pasien melalui Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi Nasional (SISRUTE) milik Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Secara umum, peluang bisnis telemedisin terbuka lebar di Indonesia, pertama adalah populasi penduduk di Indonesia yang besar. Dikutip dari Bis-

N

Pada masyarakat, tidak dapat dipungkiri bahwa masih banyak masyarakat yang berupaya mengobati dirinya sendiri dengan meracik sendiri ramuan –ramuan yang dipercaya nis.com (2020), Caroline secara turun temurun seCaroline Clarke, Market bagai obat. Memang hal Leader and EVP Philips tersebut tidak sepenuhnya Asian Pacific,menyatakan salah apabila ditujukan unOleh : bahwa bisnis telemedisin tuk meningkatkan imunitas Tri Siwi Agustina berpeluang besar pada namun apabila kondisi kenegara dengan populasi sehatan saat isoman sudah yang besar seperti di Insemakin parah tentunya donesia. Saat ini Indonesia merupa- akan terlambat untuk mendapatkan perkan terbesar ke-4 di dunia. Kedua, tolongan medis. Hal lain adalah budaya Indonesia merupakan negara kepu- masyarakat yang lebih mendengarkan lauan, keberadaaan bisnis ini tentunya kata orang daripada penjelasan oleh akan sangat membawa manfaat bagi tenaga medis. Selain itu dari sisi pengua269 juta masyarakat Indonesia yang saan teknologi, belum seluruh masyarakat tersebar di 17,504 pulau. Layanan tele- Indonesia “melek teknologi”, terutama medisin dapat membantu pemerintah kaum lanjut usia yang apabila ada keluhan meningkatkan pelayanan kesehatan kesehatan terbiasa berinteraksi langsung kepada warganya, khususnya men- dengan tenaga medis. jangkau wilayah – wilayah yang sulit Lonjakan jumlah pasien yang dijangkau dan memiliki akses terbatas. terkonfirmasi positif Covid-19 di satu Ketiga, aplikasi telemedisin dapat bulan terakhir tidak sebanding dengan mempersempit kesenjangan persebaran ketersediaan tenaga medis terutama fasilitas kesehatan di Indonesia, karena dokter. Hal ini tentu menjadi tantangan dengan jumlah penduduk 267 juta jiwa, , bagaimana operasional telemedisin Indonesia hanya mempunyai 10.168 dapat tetap melayani masyarakat di puskesmas, 2.877 Rumah Sakit, 9.205 tengah kekurangan jumlah dokter. klinik dan 30.260 apotek. Menilik ke- Selain itu ketersediaan infrastruktur nyataan persebaran fasilitas kesehatan seperti jaringan internet dan tersebarnya di Indonesia tersebut, rasanya tidak pasokan listrik mutlak diperlukan untuk dapat dielakkan kebutuhan telemedsin menjamin bahwa masyarakat yang sedi Indonesia bagi penanganan Covid- dang isolasi mandiri di daerah terpencil 19 mutlak diperlukan. Penyedia jasa maupun perbatasan tetap dapat mengtelemedik Halodoc mencatat jumlah akses layanan telemedisin. Demikian unduhan aplikasi mereka meningkat dua halnya dengan ketersediaan listrik, kali lipat pada 2020 dibanding 2019. jangan sampai layanan telemedisin Kini ada 18 juta pengguna aktif yang hanya bisa diakses saat listrik menyala terdaftar. Selain itu, jumlah pembaca di malam hari. artikel di aplikasi tersebut pun naik dua Ditinjau dari sisi perlindungan hukali lipat. Layanan yang paling diminati kum bagi para stakeholder bisnis aplikamasyarakat, antara lain, konsultasi dar- si Telemedisin yaitu : tenaga medis dan ing dengan dokter, konsultasi psikologi, pasien. Pemerintah melalui peraturan dan tes Covid-19 (Kompas, 2021) menteri kesehatan (Permenkes) No. 20 Selain peluang, terdapat tantangan Tahun 2019 terkesan masih “ambigu” bisnis telemedisin saat pandemi Covid- dalam beberapa hal, merujuk ulasan 19 di Indonesia diantaranya adalah pada Rifa Fauziyah (2020) pada artikelnya kebiasaan masyarakat, ketersediaan yang berjudul Telemedicine pada Masa sarana dan prasarana, payung hukum Pandemi Covid-19 : Hambatan dalam dari penyelenggaraaan telemedisin di Upaya Adaptasi menyatakan bahwa Indonesia, budaya administrasi dalam hambatan yang ditemui adalah terkait menekan penggunaan kertas. dengan pertama dalam hal kerahasiaan

percakapan pasien dan dokter. Kerahasiaan data pasien ini tentunya perlu dijaga karena rawan menimbulkan penyalahgunaan data. Kedua, belum ada peraturan resmi yang jelas menentukan berbagai hal tentang bentuk rekam medis elektronik. Ketiga, terkait dengan batasan obat-obat yang boleh diberikan secara daring (tanpa memeriksa pasien) yang rawan menimbulkan penyalahgunaan. Keempat. perlindungan atau asuransi bagi tenaga . Keempat adalah perlindungan atau asuransi bagi tenaga medis dalam praktik online sejauh ini belum tersedia. Misalnya untuk melindungi dokter dari tuntutan tertentu padahal sudah bekerja sesuai dengan standar prosedur. Keempat hal tersebut diatas perlu segera diatur untuk menjaga keamanan data dan keselamatan pasien serta menjaga kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan oleh tenaga medis. Budaya dalam hal administrasi yang masih mengandalkan dokumen fisik perlu diminimalkan. Meskipun data pasien sudah tersimpan di aplikasi telemedisin, apabila dokter memberikan rujukan pada rumah sakit, hendaknya data itu sudah terintegrasi pada semua instalasi rumah sakit. Pasien tidak perlu lagi harus mengisi informasi yang sama secara manual, hal tersebut juga ditujukan untuk memutus rantai penularan Covid-19 melalui media kertas. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, mengamanatkan, bahwa setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumber daya di bidang kesehatan. Menilik tantangan yang dihadapi dalam penerapan telemedisin, upaya pemerintah untuk menekan jumlah kasus harian positif Covid-19 dengan menyediakan sejumlah telemedisin perlu diapresiasi meski masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Kolaborasi banyak pihak sangat diperlukan. Tak lupa keseriusan dan itikad baik dari pemerintah dan legislatif sebagai penentu kebijakan. Semoga Indonesia segera pulih dan bebas dari Covid-19.

Namun yang patut disakses yang sama dalam ayangkan adalah adanya memperoleh vaksinasi. vaksin gotong royong Masyarakat tentu akan individu yang dikomermendukung kebijakan itu. silkan sungguh mengejutkan rakyat, sehingga Kebersamaan tidak sedikit dari publik untuk vaksinasi yang saat ini menyebut Langkah yang ditemkebijakan vaksin berbapuh pemerintah dengan yar tersebut diminta untuk menunda pelaksanaan vakdibatalkan, sehingga ada Oleh: sinasi berbayar sudahlah baiknya pemerintah fokus Ani Sri Rahayu tepat karena sempat mepada vaksinasi gotong nyita perhatian dan tangroyong bagi karyawan di gapan publik. Itu artinya, perusahaan yang hingga pemerintah mendengar kini juga belum optimal. dan menghayati suara dan aspirasi Perubahan aturan tentang vaksin masyarakat. Apalagi, kegiatan ini semgotong royong menuai kontroversi. pat menyita perhatian dan tanggapan Sebagian pihak menilai adanya vaksin publik. Sejatinya, tidak salah justru Covid-19 berbayar untuk individu dinimenurut penulis terkesan program vaklai tidak etis dan membingungkan di tensinasi berbayar malah disalahartikan. gah pandemi yang sedang mengganas, Padahal kalau kita cermati tujuan oleh karena itu vaksin berbayar harus opsi ini adalah memberi jangkauan ditolak. Pasalnya, kebijakan baru ini kepada masyarakat yang mampu, penbisa membuat publik justru malas untuk gusaha dengan tenaga kerja sedikit, dan vaksinasi. Pasalnya, untuk vaksin gratis orang asing yang tidak bisa mendapat saja banyak yang tidak mau, apalagi berakses vaksin gratis. Seperti diniat awal bayar. Selain itu, vaksin berbayar sangat bawasannya vaksinasi berbayar yang berpotensi untuk menimbulkan distrust dilaksanakan perusahaan pelat merah ini pada masyarakat, bahwa yang berbayar dijamin tidak akan mengganggu program dianggap kualitasnya lebih baik, dan vaksinasi gratis yang sudah dicanangkan yang gratis lebih buruk kualitasnya. pemerintah. Jadi, jika ada kelompok Aturan baru tentang vaksinasi gotong masyarakat yang ingin divaksin segera royong ‘berbayar’ untuk individu tertudan memiliki kemampuan untuk membaang dalam Peraturan Menteri Kesehatan yar, dan pemerintah menyediakan akses (Permenkes) Nomor 19 Tahun 2021 itu maka sejatinya sah-sah saja. tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Pemerintah melalui Kementerian Rangka Penanggulangan Pandemi Kesehatan (Kemenkes) sudah mengeCovid-19 yang merupakan perubahan luarkan regulasi atau aturannya hingga kedua atas Permenkes Nomor 10 Taharga vaksin tersebut. Sebanyak 50 juta hun 2021. Setelah melihat banyaknya masyarakat kelas menengah berpotensi reaksi negatif dari sejumlah pihak dan menjadi peserta vaksin gotong royong masyarakat, maka ada baiknya pemermandiri ini. Semua sudah jelas, tidak ada intah bisa mengkaji ulang kebijakan yang perlu diperdebatkan. Jika ini sudah yang ada. Meskipun, sejatinya tidak ada berjalan efektif bersamaan dengan vaksin salahnya jika Peraturan Menteri Kesehagratis, maka target vaksin 2 juta per hari tan Nomor 19 Tahun 2021 direvisi dan pada bulan Agustus akan dapat tercapai. dikembalikan kepada semangat awal Tentu ini akan semakin mempercepat kita vaksinasi, yaitu gratis. Dengan begitu, keluar dari krisis Covid-19. Jadi, dengan setiap anggota masyarakat memiliki demikian untuk mendapatkan vaksin ada-

lah hak dasar seluruh warga, begitupun dengan vaksin gratis. Berangkat dari pemahaman itulah, semangat kebersamaan bervaksinasi perlu terus terkawalakan melalui beberapa kesadaran demi percepatan vaksinasi di negeri ini. Pertama, Vaksin Gotong Royong (VGR) untuk individu atau vaksin berbayar harus mencerminkan semangat bersama seluruh elemen bangsa untuk mempercepat program vaksinasi pemerintah dengan memperluas akses bagi seluruh lapisan masyarakat yang belum terjangkau, sehingga dapat mencapai herd immunity. Mereka yang berlebih, membantu mereka yang kekurangan agar cepat divaksin. Itulah esensi gotong royong dalam Vaksin Gotong Royong ini. Kedua, vaksin berbayar untuk individu ini tidak boleh menghilangkan hak warga untuk mendapatkan vaksin gratis yang disediakan oleh negara. Sebab, vaksin gratis adalah hak dasar warga atas pemenuhan kesehatan dalam kondisi pandemi saat ini, sehingga dari pemahaman ini tidak ada unsur untuk membeda-bedakan dalam memberikan pelayanan vaksinasi. Ketiga, pemerintah harus membuat aturan main yang jelas tentang VGR individu dan dengan cepat menyosialisasikannya secara luas kepada masyarakat. Termasuk sosialisasi bahwa VGR tidak menggunakan dana APBN, bukan pakai uang rakyat, dan bukan hasil hibah dari mana pun. Sehingga tidak ada lagi tudingan-tudingan bahwa negara ‘berbisnis’ di tengah penderitaan rakyat. Melalui ketiga pemahaman akan pentingnya vaksinasi tersebut diatas, setidaknya mampu menggugah kesadaran publik, bahwa Vaksin Gotong Royong dan vaksin gratis hanya terhubung oleh ikhtiar dan semangat bersama untuk mempercepat proses vaksinasi agar kita semua cepat keluar dari masa-masa sulit ini.

Pusat Kewirausahaan dan Relasi Industri Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga

Kontroversi Vaksinasi Covid-19 Berbayar

iat baik rupanya tidak harus mesti terespon dan tertanggapi secara positif oleh semua pihak. Seperti halnya, terkait dengan niat awal pemerintah melalui Menteri Kesehatan (Menkes). Vaksin gotong royong waktu di awal adalah merespons kebijakan bahwa saat itu pemerintah terkesan kurang gesit, kurang cepat, dibandingkan dengan swasta. Hingga akhirnya, dimunculkanlah vaksin gotong royong Covid-19 itu sebagai vaksin Covid-19 berbayar sebagai opsi bagi warga yang ingin mendapatkan vaksin terlebih dulu. Akan tetapi saat perjalanannya vaksinasi gotong royong justru ternilai kurang cepat seperti yang diharapkan. Kemudian muncul usulan untuk dibuka untuk individu dan berbayar agar target awal tercapai. Namun, tak pelak Keputusan Menkes melalui Permenkes No. 19 Tahun 2021 terkait vaksin gotong royong individu berbayar melalui PT Kimia Farma Tbk menuai kontroversi. Sebagian pihak justru menilai kebijakan itu mencederai upaya keras pemerintah dalam menanggulangi Covid-19 dengan cara mempercepat vaksinasi. Koreksi kebijakan Upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran, penularan atas tingginya angka kasus Covid-19 saat ini memang patut mendapat apresiasi dari kita semua sebagai warga negara. Terlebih, vaksin gotong royong diperluas dengan Permenkes Nomor 19 Tahun 2021 yang dapat diakses oleh individu secara volunteer. Jumlah vaksin gotong royong ini jauh lebih kecil dari vaksin program. Selanjutnya, vaksin gotong royong menggunakan jenis vaksin yang berbeda dari vaksin program dan tidak ada vaksin gratis yang diberikan untuk vaksin gotong royong. Vaksin gotong royong ini disediakan di berbagai fasilitas kesehatan termasuk 212 rumah sakit dan 179 klinik, (Tempo, 14/7/2021).

Dosen PPKn (Civic Hukum) Univ. Muhammadiyah Malang

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu.

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


PELAYANAN PUBLIK Dinsos Jember Serahkan Bantuan Kepada Bumil yang Isoman Halaman 5

Kamis Pahing, 15 Juli 2021

Jember, Bhirawa Dinas Sosial Kab.Jember berikan bantuan kepada keluarga ibu hamil (bumil) yang melakukan isolasi mandiri karena positif terpapar virus corona. Mereka adalah satu keluarga ibu Fitri warga Kelurahan Kec. Kaliwates Jember.

Plt.Kepala Dinas Sosial Kab. Jember Widi Prasetyo saat menyerahkan kepada keluarga bumil yang melakukan isoman warga Kepatihan Kaliwates Jember, Rabu (14/7)

Berdasarkan pengakuan ibu Fitri, ia bersama keluarganya mengaku tahu dirinya dinyatakan positif hasil swab antigen dari puskesmas setempat.”Awalnya anak saya yang laki sakit tipus dan radang tenggorokan, setelah diswab ternyata hasilnya positif. Kemudian atas dasar itu, kami sekeluarga melakukan tes swab dan hasilnya postif semuanya. Atas saran RW dan bidan, saya harus melakukan iso-

lasi mandiri,” ujar Fitri kepada Plt. Kepala Dinas Sosial Kab.Jember Widi Prasetyo saat menyerahkan bantuan sembako berupa beras dari Pemkab Jember, Rabu (14/7) Dinas sosial Kab. Jember menyerahkan 4 paket beras masing-masing 5,6 kg untuk 4 orang keluarganya. (Fitri, Suami Fitri, dan kedua anaknya). Sembako ini diperuntukkan untuk membantu meringankan ke-

luarga selama melakukan isoman. “ Untuk sementara jangan kemanamana, karena virus ini gampang menular. Ini ada sedikit bantuan sembako berupa beras dari Pak Bupati. Mudahmudahan bantuan ini dapat meringankan beban ibu selama melakukan isolasi mandiri,” kata Plt.Kadinsos Jember kepada keluarga Fitri. Sementara, secara terpisah Wakil Bupati Jember H.Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun) terus bergerak menyalurkan bantuan kepada warga yang melakukan Isoman dan PKL yang terdampak PPKM Darurat. “Ini kami simbolis saja ke beberapa titik, nanti diteruskan oleh para camat, lurah, serta kades secara serentak. Ini

masih dalam rangka menghabiskan bantuan beras tahap pertama seberat total 100 ton,” kata Gus Firjaun. Adapun titik yang menjadi tujuan pembagian sembako kali ini, di Jalan Slamet Riyadi dan Jalan Jawa Jember dengan target penerima yaitu warga yang sedang isolasi mandiri serta pedagang kaki lima.”Insyaallah besok giliran kepada para tukang becak, bapak ojek. Kami tidak ingin PPKM Darurat ini berlanjut, jadi mohon masyarakat kerjasamanya untuk patuh kepada intruksi Mendagri terkait PPKM Darurat dan disiplin menerapkan protokol kesehatan di kehidupan sehari-hari,” pesannya. [efi]

LINTAS PELAYANAN

PPKM Darurat, Pelayanan Kartu Kuning di Bojonegoro Secara Online Bojonegoro,Bhirawa Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa dan Bali sejak tanggal 3 hingga 20 Juli. Dalam situasi PPKM Darurat, Disperinaker Bojonegoro tetap memberikan layanan pendaftaran kartu kuning via online. Hal itu karena untuk mencegah penyebaran Covid – 19 dan membatasi mobilitas masyarakat. Kabid Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Bojonegoro, Slamet mengatakan, AK-1 adalah kartu tanda pencari kerja atau disebut juga dengan kartu kuning. Kartu yang dikeluarkan Disperinaker Bojonegoro ini dibuat untuk pendataan para pencari kerja. “ Kini, selama PPKM Darurat pelayanan kartu kuning pembuatan bisa melalui online. Yakni mengisi link online http:/ /gg.gg/pendaftaranAK-1,” kata Slamet, kemarin (14/7). Untuk persyaratan pembuatan kartu kuning yakni meliputi scan ijazah pendidikan terakhir, scan KTP Bojonegoro yang masih berlaku, scan akta IV/Profesi jika memiliki, scan sertifikasi kompetensi kerja jika memiliki, dan scan pengalaman kerja jika memiliki. “ Persyaratan itu bisa dikirimkan langsung melalui link yang sudah tertera,” jelasnya. [bas]

Pabrik Semen Semprot Disinfektan Fasum di Desa Sekitar Perusahan Tuban, Bhirawa PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Pabrik Tuban turut serta mensukseskan Gerakan Serentak Lawan Covid-19 yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Tuban. Salah satu yang dilaksanakan perusahaan semen milik Negara ini dalam mensukseskan program tersebut adalah dengan melaksanakan penyemprotan disinfektan di jalan-jalan utama dan di fasilitas umum sekitar wilayah Pabrik Tuban hingga beberapa desa di wilayah Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban. “Kita secara pribadi maupun kelembagaan mengucapkan terima kasih kepada Semen Indonesia yang mulai awal pandemi Covid-19 sampai saat ini telah banyak membantu masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Kerek ini,” Kata Camat Kerek, Sugeng Purnomo di sela-sela kegiatan penyemprotan yang dilakukan SIG. Menurutnya, untuk melakukan pemberantasan Covid-19 ini harus dilakukan secara bersama-sama. Baik pemerintah, masyarakat, dunia usaha, maupun stakeholder lainnya. “Pandemi ini harus kita lawan secara bersama-sama, agar segera berakhir”, tambah Sugeng.[Hud]

Relawan PMI Kab. Jember saat melakukan penyemprotan diwilayah Kelurahan Jember Kidul Kec. Kaliwates, Rabu (14/7).

PMI Jember Kewalahan Layani Penyemprotan Disinfektan Jember, Bhirawa Tingginya angka penyebaran virus Covid 19, membuat PMI Jember sedikit kewalahan. Pasalnya, banyak sekali permintaan masyarakat agar dilakukan penyemprotan disinfektan secara masif di lapangan. ‘’Tiap hari tim relawan PMI dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap menyemprotkan disinfektan. PMI Kabupaten Jember mengerahkan dua armada dengan 15 personil relawan di Wilayah Kelurahan Jember Kidul Kecamatan Kaliwates dalam

rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 PMI Jember,” kata Ketua PMI Kabupaten Jember H EA Zaenal Marzki SH MH, Rabu (14/7). Menurut Zaenal, penyebaran Covid-19 saat ini kian mengkhawatirkan sehingga harus ada upaya untuk memutus rantai penyebarannya. “Kami banyak mendapatkan permintaan penyemprotan disinfektan mulai dari lembaga pemerintah, swasta sampai RT dan RW. Kami terus berusaha melayani semua permintaan itu,” katanya. Tingginya permintaan masyarakat untuk penyemprotan disinfektan,

membuat PMI sedikit kewalahan karena relawan atau personil PMI yang terbatas.” Tidak bisa mengandalkan sepenuhnya kepada relawan. Kalau bisa masyarakat sendiri melakukan penyemprotan. Mulai dari individu, keluarga, sampai kelompok masyarakat. Formula membuat disinfektan juga gampang bisa cari di youtube,” ujarnya. Menurut dia, jika semua komponen masyarakat bersama-sama melakukan upaya pencegahan maka pemutusan rantai penularan Covd-19 makin cepat. “Tentu semua juga disiplin menerapkan

protocol kesehatan dengan 5M yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan,” terangnya. Soegeng Basuki Sekretaris Lurah Jember Kidul Kec. Kaliwates mengapresiasi aksi sosial yang dilakukan PMI Kabupaten Jember. “Saya ucapkan banyak terima kasih kepada PMI yang peduli melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah kami. Warga yang positif Covid-19, total ada 48 orang, baik yang isoman atau dirawat di rumah sakit,” kata Soegeng Basuki. [efi]

29 Ambulans Vaksinasi Presisi Polda Jatim Siap Layani Door To Door Polda Jatim, Bhirawa Polda Jatim mendukung upaya Pemerintah dalam pencegahan dan memutus mata rantai Covid19 di Jawa Timur. Bentuk dukungan ini diwujudkan dengan inovasi pelayanan masyarakat di tengah pandemi Covid-19, dengan meluncurkan 29 unit ambulans vaksinasi Presisi. Ambulans khusus itu ditugasi khusus untuk melayani vaksinasi Covid-19 secara door to door atau langsung mendatangi rumah warga di seluruh wilayah Jawa Timur. Peluncuran ambulans ini dilakukan Forkopimda Jatim di Mapolda Jatim, Rabu (14/7). Dihadiri oleh Plh Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono mewakili Gubernur Jatim bersama Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta dan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto. “Program ini dinamakan vaksinasi door to door yang dilaksanakan bersama tiga pilar, yakni Pemprov, TNI dan Polri. Total ada 29 kendaraan ambulans yang masing-masing berisi 4 personel tenaga kesehatan,” kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta. Nico menjelaskan, launching ambulans vaksinasi Presisi Door To Door itu sebagai bentuk Bhakti Kesehatan Bhayangkara Untuk Negeri oleh Polda Jatim. Dalam penanganan Covid-19 ada tiga hal yang dilakukan Pemerintah bersama TNI-Polri. Pertama, pelaksanaan PPKM Darurat, kedua Operasi Yustisi dan ketiga pelaksanaan vaksinasi. Adapun sasaran vaksinasi door to door ini, sambung Nico, yakni

Peluncuran ambulans vaksinasi Presisi di Mapolda Jatim, Rabu (14/7).

masyarakat yang belum tersentuh program vaksinasi, terutama daerah pinggiran. Adapun mekanismenya, tim akan datang mencari masyarakat dan keluarga yang belum mendapatkan vaksin. Masyarakat cukup menunjukkan KK dan KTP untuk pendataan lalu divaksin “Kegiatan akan berlangsung sampai stok vaksin habis. Sementara itu untuk setiap tim dengan satu kendaraan ambulans ditargetkan 50100 vaksin per harinya dan pelaksanaannya dimulai hari ini (kemarin),” tegasnya. Ditambahkan Nico, setiap kendaraan ambulans vaksinasi diawaki oleh empat petugas tenaga kesehatan. Antara lain vaksinator, petugas screening, petugas admin P-Care dan pengemudi dengan membawa kelengkapan berupa Cool Box vaksin dan emergency kit untuk menganti-

Istimewa

sipasi KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi). Pihaknya berharap masyarakat memahami bahwa vaksinasi Covid-19 adalah bagian dari program vaksin yang besar. Sudah ada vaksinator yang ada di semua daerah, baik di desa, puskesmas maupun gerai-gerai vaksin yang dimiliki Pemprov, TNI maupun Polri. Selain itu, vaksinasi adalah bagian upaya Pemerintah dalam penanggulangan Covid-19. “Dapat diistilahkan virus Covid-19 berdesingan bagaikan peluru liar yang tidak mengenal tempat, latar belakang dan umur. Siapa saja bisa tertembak jika masyarakat tidak melindungi dengan perisai disiplin patuh prokes 5M dan vaksinasi. Saya memohon kepada masyarakat tetap patuhi prokes dengan 5M dan laksanakan vaksin,” pungkasnya. [bed]


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Kamis Pahing

Pantau Vaksinasi Massal, Ajak Siswa Tak Takut D Surabaya, Bhirawa Presiden Joko Widodo (Jokowi) memantau langsung pelaksanaan vaksinasi massal bagi pelajar serentak se-Indonesia secara virtual, Rabu (14/7). Salah satu tempat yang menggelar vaksinasi massal itu adalah Kota Surabaya, yang dihelat di SMP Negeri 1 Surabaya. Total pelajar yang divaksin sebanyak 1.300 peserta didik jenjang SMP dan seribu pelajar jenjang SMA. Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi mengajak kepada seluruh pelajar agar tidak perlu takut divaksin. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga memberi dukungan agar anak-anak terus semangat belajar meskipun berlangsung secara online. "Kami ingin mendorong agar vaksin ini dipercepat, sehingga terjadi kekebalan komunal. Jaga jarak, jangan berkerumun, selamat belajar ya anak-anakku. Salam untuk orang tua dan bapak ibu guru,'' kata Presiden Jokowi. Dalam pelaksanaan vaksinasi massal itu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi hadir bersama Kepala BIN Daerah (Kabinda) Jawa Timur, Marsma TNI Rudy Iskandar serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya. Setelah mengikuti pertemuan virtual bersama Presiden Jokowi, Wali Kota Eri bersama rombongan memberikan dorongan semangat

kepada pelajar yang disuntik vaksin di SMPN 1 Surabaya. ''Yang belum antre ke meja skrining dulu ya. Setelah itu baru disuntik,'' kata Wali Kota Eri memberikan arahan kepada pelajar. Setelah meninjau meja skrining, ia bergeser mendatangi salah satu anak tidak bisa disuntik lantaran suhu tubuhnya di atas 38 derajat. Di situ, Wali Kota Eri memberikan dukungan dan semangat. Dia memastikan, ketika suhu tubuhnya turun maka anak tersebut dapat langsung disuntik vaksin. ''Jangan khawatir kehabisan vaksin ya. Besok, atau kapan kalau suhu tubuhnya sudah turun nanti ke sini lagi. Pokoknya sehat dulu yang penting,'' kata Cak Eri sapaan lekatnya. Tidak hanya itu, Cak Eri juga mengucapkan terima kasih kepada Kabinda Jatim, Marsma TNI Rudy Iskandar atas bantuan vaksin yang diberikan kepada

BANGKU POJOK

Pemkot Batu melalui Dinas PKP menghimbau warga agar pemotongan hewan kurban jenis sapi dilaksanakan di RPH.

Pantau Penyembelihan Hewan Kurban di Masjid dan Mushalla Kota Batu, Bhirawa Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Batu akan menempatkan petugas kesehatan di Masjid dan Mushalla saat pelaksanaan penyembelihan hewan kurban khususnya kambing. Mereka akan melihat dan mengawasi langsung prosesi penyembelihan dan kualitas daging hewan kurban. Hal ini untuk mengantisipasi adanya daging kurban yang kondisinya tidak layak konsumsi. Kepala DPKP Kota Batu, Sugeng Pramono mengatakan untuk penyembelihan hewan kurban jenis sapi disarankan dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH). Jika sudah disembelih dan dipotong di RPH nanti akan langsung diantar petugas kepada penerima ataupun pemilik hewan kurban. "Untuk sementara, saat ini sudah ada 35 sapi yang terdaftar untuk dilakukan penyembelihan di Rumah Potong Hewan,'' ujar Sugeng, Rabu (14/7). Sugeng menjelaskan, kini pihaknya terus melakukan pemeriksaan hewan kurban di kios - kios pedagang hewan kurban. Tujuannya untuk memastikan kesehatan hewan kurban dan kelayakannya untuk dikonsumsi masyarakat. Pemeriksaan dilakukan petugas gabungan dari DPKP Batu dan dokter hewan dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya. Ada sebanyak 80 petugas yang diterjunkan. ''Sebanyak 30 petugas dari dinas dibantu 50 orang dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Malang,'' jelas Sugeng. [nas]

Pemkot Surabaya. Ia menargetkan, dalam sehari jumlah vaksinasi di Kota Pahlawan mencapai 50 ribu sasaran. Bahkan, dia menghitung, kebutuhan vaksin khusus bagi pelajar mencapai lebih dari 300 ribu jiwa. "Kalau kita bisa melakukan 50 ribu dalam sehari maka ini akan selesai dalam sepekan. Tapi kita sedang tunggu vaksin dari pemerintah pusat, sehingga seluruh pelajar bisa tervaksin sesuai dengan arahan Bapak Presiden,'' paparnya. Sementara itu, pelajar SMPN 1 Surabaya, Rahmad Haidar Pasha, mengaku tidak sakit setelah disuntik vaksin. Menurutnya, vaksin ini penting dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. ''Tidak sakit sama sekali, alhamdulillah,'' kata Haidar. Di momen itu, peserta didik kelas IX SMPN 1 Surabaya ini juga mengajak para pelajar lain, agar tidak perlu takut untuk disuntik vaksin. Sebab, vaksinasi ini dilakukan demi kesehatan bersama. ''Ayo semuanya vaksin itu tidak sakit kok dan vaksin penting buat kesehatan,'' pungkasnya. [iib] Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat memantau langsung pelaksanaan vaksinasi massal untuk pelajar di SMPN 1 Surabaya.

Antisipasi Bertambahnya Anak-anak Terpapar Covid-19

Jalan Protokol Masuk ke Arah Kota Mojokerto Ditutup Total Kota Mojokerto, Bhirawa Terhitung sudah lima hari, seluruh jalan protokol dan jalan tikus yang masuk ke wilayah Kota Mojokerto telah ditutup total Tim Gabungan TNI. Polri dan Satpol PP atas instruksi dari Ketua Satgas Covid 19 sekaligus Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari. Hingga Rabu (14/7) Jalan Protokol yang ditutup diantaranya yakni di simpang empat Kenanten. Simpang empat Gatoel. Juga simpang empat Padangan, dan juga mulut Gang masih dalam keadaan tertutup untuk roda dua maupun roda 4. Hal ini menyusul kian bertambahnya warga yang terpapar Covid 19. Berdasarkan data yang masuk pada aplikasi Gayatri per 12 Juli terdapat 150 rumah warga tengah melakukan Isolasi Mandiri (Isoman). Bahkan dari 150 rumah isolasi itu terdapat 46 anak - anak. Menurut Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari usai mengunjungi warga yang tengah melakukan Isoman, yang ada di Kelurahan Wates, Kelurahan Kedundung dan Kelurahan Gunung Gedangan. Kunjungannya sudah berka-

li - kali dilakukan kepada warganya yang terpapar Covid 19. Tujuannya, selain untuk menyapa warganya yang tengah menjalankan Isoman juga untuk melihat dan memastikan kondisi masyarakat sudah taat Protokol Kesehatan (Prokes) yang telah ditetapkan. "Sekaligus memastikan, apakah supply kebutuhan vitamin dan obat - obatan bagi yang ada gejala, probiotik minyak kayu putih dan sembako, serta suplemen makanan dari Pemkot sudah terdistribusi dengan baik,'' jelas wali kota Wanita pertama yang memimpin Kota Mojokerto ini juga menjelaskan, bagi anak - anak yang menjalankan Isoman, mengingat sebanyak 46 anak ini, 26 diantaranya masih berusia dibawah 10 tahun. Sebenarnya anak - anak ini kategori mudah recovery dibanding orang dewasa. Namun yang perlu diwaspadai ketika mereka sulit untuk makan, nafsu makannya hilang. Maka orang tua perlu mengantisipasi, jangan sampai nafsu makan turun, tidak mau makan sehingga menurunkan imunitas mereka ini yang perlu diwaspadai. [min]

hasan amin/bhirawa

Para pemuka Agama memimpin jalannya doa bersama lintas agama secara virtual digelar, Rabu (14 Inda Raya Ayu Miko Saputri dan Forkopimda

Wali Kota Ajak Masyarakat Perbany Kota Madiun, Bhirawa Upaya menghadapi pandemi Covid 19 melalui doa juga terus dilakukan Pemerintah Kota Madiun. Doa bersama lintas agama secara virtual kembali digelar, Rabu (14/7). Wali Kota Madiun, H Maidi membuka gelaran dari Rumah Dinas Wali Kota. Sedang, para pemuka Agama memimpin jalannya doa dari GCIO Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun. Doa bersama diikuti Wakil Wali Kota, Inda Raya Ayu Miko Saputri dan Forkopimda Kota Madiun dari ruang kerja masing-masing. Wali Kota Madiun Maidi tak mampu menahan haru saat membuka gelaran doa bersama. Suara terisak jelas terdengar saat orang nomor satu di Kota Pendekar itu menyebut

angka kematian karena Covid 19 di Kota Madiun. Apalagi, terdapat satu pejabat Pemkot Madiun yang turut dalam angka kematian yang disebut ini. "Hingga kini sudah ada

4.145 kasus kon kita. Sebayak sembuh, yang ada 160 orang, jalani Isolasi M orang,'' kata W

Tampak Wali Kota Madiun H.Maidi membuka gelaran doa

Wali kota saat menyambangi warganya yang melakukan isolasi mandiri di rumahnya.

GALERI

SISWA

MPLS SMAN 2 Sidoarjo Diisi dengan Melestarikan Seni Budaya Kondisi pembelajaran di masa pandemi dengan sistem online, agar para guru dan siswa terus semangat. Masa MPLS PDB (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Peserta Didik Baru) 2021/2022 di SMAN 2 Sidoarjo dimeriahkan dengan permainan Angklung. Dan melestarikan alat musik tradisional yang hampir punah, karena tergeser modernsisasi zaman. Oleh: Achmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo

achmad suprayogi/bhirawa

Kepala SMAN 2 Sidoarjo Nurseno bersama para guru sedang melestarikan seni budaya, penyemangat belajar dimasa pandemi.

Menurut Kepala SMAN 2 Sidoarjo, Drs H FA Nurseno MPd, sesuai dengan tema MPLS SMAN 2 Sidoarjo, yaitu mengembangkan potensi karakter siswa dengan Vaksin (Inovasi, Karya dan Sinergi). Berharap para guru terus memberikan motivasi kepada peserta didik baru. Meskipun dalam pandemi tetap berinovasi, berkarya dan bersinergi dengan

belajar, bermain Angklung, sebagai pelestarian budaya. Nurseno menjelaskan, hasilnya dalam tempo sekitar dua jam bisa menghasilkan sebuah karya, yaitu Gambang Suling. Kekaguman terhadap alat musik tradisional Seruling, ini juga salah satu cara untuk mengingatkan pada para peserta didik, kekayaan budaya Indonesia berupa alat musik

tradisional. sebagai wujud nilai karakter cinta tanah air. "Dan dalam situasi pandemi sekarang ini, dibutuhkan sinergi dari semua unsur, sehingga generasi penerus kita tetap kompeten meski di masa pandemi Covid 19,'' tegasnya. Sementara itu, Waka Kesiswaan, Dra Ririn Faridah SPd MPd menambahkan, materi yang diberikan dalam MPLS yang dilaksanakan pada 12 14 Juli 2021 ini, pematerinya banyak dilakukan oleh guru pendamping di masing-masing Gugus. Mulai dari pengenalan PTK (Penelitian Tindakan Kelas), pengenalan seluruh siswa, pengenalan lingkungan sekolah hingga Mars SMAN 2 Sidoarjo dan pengenalan struktur organisasi yang ada di sekolah.

Sedangkan hari kedua lebih banyak kepada materi penguatan pendidikan karakter, budaya dan kultur di sekolah, selanjutnya juga diberikan materik pengenalan OSIS dan Ekstrakurikuler, hingga demo ekstrakurikuler. ''Semua itu dilaksanakan dan ditampilkan melalui virtual, yakni visual video-video yang diikuti oleh para siswa baru dari rumah masing - masing,'' jelasnya. MPLS setiap hari selalu diawali dengan doa bersama, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars SMAN 2 Sidoarjo. ''Dan materi utamanya adalah bagaimana cara belajar yang efektif dimasa pandemi, dan tetap berinovasi dengan Vaksin (Inovasi, Karya dan Sinergi),'' tandas Ririn Faridah. [*]


rawa

AYAAN

g, 15 Juli 2021

& OLAHRAGA

Presiden Divaksin

Halaman 7

Empat Aspek Isoman Nyaman dan Aman Surabaya, Bhirawa Isolasi Mandiri (Isoman) jadi solusi alternatif penyebaran Covid 19 ditekan. Apalagi ruang isolasi di banyak rumah sakit untuk pasien positif juga penuh. Idealnya dilakukan selama 7 sampai 10 hari untuk mereka yang tidak bergejala. Serta 14 hari bagi yang bergejala ringan, dengan catatan 3 hari terakhir sudah tidak ada gejala yang muncul. Lalu bagaimana sebaiknya isolasi mandiri dilakukan? Ada empat hal yang semestinya dipenuhi selama isoman. Seperti dikatakan oleh Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair), dr Arief Bakhtiar SpP. Hal pertama yang dilakukan adalah Rutin Lakukan Evaluasi. Dijelaskan dr Arief evaluasi sangat penting dilakukan selama menjalani isoman. Evaluasi dapat dilakukan dengan memantau suhu badan. Serta rutin mengukur saturasi oksigen pada pasien. "Jika dalam dua sampai tiga hari

kedepan gejalanya semakin memburuk, ya isolasi mandirinya jangan dilanjutkan, segera ke rumah sakit,'' ujar dia, Rabu (14/7). Langkah kedua, menyediakan fasilitas mumpuni. Dalam hal ini dr Arief, menjabarkan tempat tinggal atau rumah dalam kondisi mumpuni selama isoman. Setidaknya ada kamar tersendiri bagi pasien Isoman. "Lebih baik lagi jika ada dua kamar mandi, sehingga salah satunya dapat digunakan khusus untuk pasien yang sakit,'' tuturnya. Selain itu, kata Arief, idealnya ruang isoman memiliki ventilasi yang baik seperti jendela. Sedangkan ruangan tertutup ber AC akan semakin menambah konsentrasi virus di udara. Langkah ketiga yakni, ketat dalam menerapkan protokol kesehatan. Menurut Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi (Paru) itu, selama masa Isoman semua anggota rumah wajib menjalankan prokes dengan ketat. Termasuk selalu memakai masker. Selain masker, disinfeksi

juga perlu dilakukan pada tempattempat yang sering disentuh, seperti pintu pagar dan meja. "Untuk makan lebih baik diantar dan menggunakan alat makan sekali pakai. Jika pasien isoman adalah orang tua maka kemungkinan perlu perawatan dari orang lain,'' kata dia. Ia menyarankan agar yang merawat adalah orang yang betul-

betul sehat. Karena perawat akan berkontak berat dengan pasien sehingga harus menjalani isolasi juga. Langkah terakhir yakni, kontak fasilitas medis. Dengan kt lain sebelum isoman, pastikan pasien atau keluarga memiliki kontak dengan tenaga medis atau fasilitas kesehatan. Tujuannya, jika sewaktu-waktu keadaan pasien memburuk, dapat melakukan konsultasi dengan pihak medis. "Isoman bukan berarti benar-benar terisolasi. Tatap muka dengan anggota keluarga masih bisa dilakukan. Namun, jaraknya harus tetap berjauhan tidak kurang dari 2 meter. Penting untuk disadari bahwa jangan memaksakan isoman. Jika ada perburukan, ya sudah, harus ke rumah sakit atau usahakan ada pertolongan dari pihak medis,'' tegasnya. [ina]

dr Arief Bakhtiar SpP

Jenius Hadirkan Kemudahan Berkurban secara Digital Jakarta, Bhirawa Jenius, solusi life finance dari Bank BTPN berkolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Rumah Zakat, dan Dompet Dhuafa menghadirkan kemudahan berkurban secara digital langsung melalui smartphone. Masyarakat digital savvy dapat dengan mudah memilih Program Qurban Idul Adha melalui menu Tagihan (Billers) pada aplikasi Jenius. Kolaborasi ini merupakan komitmen Jenius untuk terus menghadirkan layanan finansial yang lengkap dan relevan untuk

masyarakat digital savvy di Indonesia. Menurut Digital Banking Business Product Head Bank BTPN, Waasi B Sumintardja, dalam kolaborasi ini pihaknya percaya layanan perbankan digital memainkan peran sangat penting saat ini dalam membantu masyarakat menjalani keseharian ataupun bisnis. "Maka Jenius berkreasi dan berkolaborasi dalam menghadirkan solusi life finance yang relevan dengan kebutuhan masyarakat melek digital (digital savvy),'' katanya, Rabu (14/7). Salah satu hasilnya, kata Waasi,

wujudkan melalui kolaborasi bersama BAZNAS, Rumah Zakat dan Dompet Dhuafa yang membantu masyarakat digital savvy berkurban dengan lebih mudah dan aman. Masyarakat digital savvy dapat berkurban dengan tetap di rumah saja tanpa melakukan kontak fisik. Pimpinan BAZNAS RI, Rizaludin Kurniawan, menyambut baik kolaborasi dengan Jenius untuk mendukung pembayaran kurban secara digital. Hal ini merupakan bentuk sinergi dalam upaya menyukseskan Qurban Online BAZNAS, bertujuan memberi

kemudahan berqurban kepada mudhohi. Terlebih ini merupakan tahun kedua Hari Raya Idul Adha berlangsung di tengah pandemi Covid 19. "Adanya fitur pembayaran qurban di Jenius ini menjadi salah satu solusi terbaik dalam membantu masyarakat menunaikan kurbannya,'' terangnya. Dengan Kurban Online BAZNAS yang didukung Jenius, lanjut dia, merupakan bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam penerapan PPKM Darurat. BAZNAS mengelola layanan kurban dengan amanah, transparan, dan akuntabel. [geh]

Dewa United Surabaya Targetkan Prestasi Terbaik

sudarno/bhirawa

4/7) dari GCIO Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun. Kegiatan juga diikuti Wakil Wali Kota Kota Madiun dari ruang kerja masing-masing.

yak Doa Bersama di Masa Pandemi

nfirmasi di kota k 3.210 sudah masih dirawat dan yang menMandiri ada 520 ali Kota.

Wali Kota sempat terhenti sejenak menahan tangis sebelum menyebutkan angka kematian yang mencapai 255 orang. Sebanyak 27 diantaranya merupakan Aparatur Sipil

bersama lintas agama secara virtual digelar, Rabu (14/7).

Negara (ASN) termasuk Sekda Rusdiyanto yang meninggal, Minggu (10/7) malam. Wali Kota memohon doa kepada masyarakat semua agar pandemi segera berlalu. Selain itu, lanjut Wali Kota, khusus kepada yang telah meninggal, Wali Kota mengajak masyarakat untuk mendoakan agar semua amal ibadahnya diterima dan diampuni segala dosa - dosanya.''Dan kepada yang saat ini masih sakit, kita doakan semoga segera diberikan kesembuhan,'' ajaknya. Selain itu, Wali Kota juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk saling menjaga diri dan keluarga dari Covid 19. Pandemi belum berakhir. Sebaliknya, tren penularan semakin tinggi. Mereka yang meninggal juga sudah cukup banyak. [dar]

Surabaya, Bhirawa Setelah menggeliat di sepak bola dan esports, Dewa United kini merambah olahraga yang paling digandrungi anak muda, yakni bola basket. Dewa United sudah berkecimpung di basket nasional sejak Indonesia Basketball League (IBL) 2021. Namun, musim lalu Dewa United masih menjadi sponsor utama dari Louvre Surabaya. Menjadi sponsor utama dari Louvre Basketball Club pada season 2021, Dewa United sejatinya sudah terlibat secara langsung dalam kompetisi IBL season 2021. Berbekal semangat memajukan basket nasional, Dewa United akhirnya mengakuisisi Louvre Surabaya dan resmi menjadi bagian dari IBL. Chief Executive Officer (CEO) Dewa United Basketball Club, Michael Olliver Wellerz, memiliki mimpi membuat klub basket yang berprestasi, sekaligus menjadi wadah mewujudkan mimpi anak Indonesia. "Basket adalah cinta pertama saya, ketika harapan putus tidak bisa menjadi pemain profesional namun harapan yang lebih indah menjadikan saya sebagai CEO basket dengan tim yang profesional," ujar Michael. "Keyakinan selalu memberikan harapan yang baik, tentunya kita akan selalu berusaha keras mewujudkan sebuah harapan, sebuah impian, sebuah keyakinan menjadi nyata," imbuhnya. Michael menggantikan posisi yang sebelumnya diduduki Erick Herlangga di Louvre Dewa United

Surabaya. Erick yakin, Michael bisa melanjutkan tongkat estafet dengan baik. "Saya yakin, Michael akan mampu membawa Dewa United menjadi lebih baik. Saya tahu dia sangat mencintai bola basket," kata Erick. Proses akuisisi Dewa United juga telah selesai diverifikasi IBL. Dewa United telah melengkapi seluruh dokumen yang dibutuhkan serta berkomitmen untuk memajukan basket Indonesia bersama IBL. "Setelah melakukan assesment, IBL mengesahkan akuisisi ini," kata Ketua Tim Penilai, Rufiana. "Klub Dewa United juga sudah menjalani verifikasi ketika mereka menyatakan minat untuk tampil dalam kompetisi IBL 2022 setelah

sebelumnya menjadi sponsor utama Louvre," jelas Rufi. Dewa United Basketball Club masih tetap mengusung Surabaya sebagai home base. Setelah berhasil menembus semifinal pada IBL 2021, Michael memastikan prestasi Dewa United Surabaya akan terus melambung lagi. "Berada di empat besar pada musim 2021 menjadikan semangat baru bagi Dewa United Surabaya untuk berprestasi lebih dimusim 2022., Saya berharap dengan akuisisi dan perubahan nama club para pemain maupun staff kepelatihan dapat semakin terpacu dan termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi tim Dewa United Surabaya," ujar Michael.

Dewa United Surabaya mematok prestasi tertinggi bola basket nasional

Sekolah Menengah Atas Negeri Olah Raga (SMANOR)

POJOK DAERAH

Siswa SMANOR Raih Medali di Asian Taekwondo Open ing), Moch. Rafli (speed kickDitengah penerapan Pembering) dan Dwi Sri Wahyuni lakuan Pembatasan Kegiatan (poomsae). Masyarakat (PPKM) Darurat Kepala Sekolah SMANOR Covid-19, ternyata siswa Suswanto mengaku bangga Sekolah Menengah Atas Negeri dengan prestasi siswanya, Olahraga (SMANOR) masih bisa apalagi tiga siswa yang baru meraih prestasi di ajang internasetahun gabung SMANOR sional. Prestasi itu diraih di cayakni Agam Tri Priambodo, Jesbang olahraga Taekwondo pada sica Juniar Alvia dan Dwi Sri kejuaraan 2021 SMART/MVP Wahyuni. "Mereka baru masuk Sports Foundation Asian Online tahun 2020 dan sekarang bisa Open Taekwondo yang digelar Suswanto meraih prestasi internasional, di Manila-Filipina pada 10-12 Juli. Diajang tersebut melombakan dua no- saya berharap prestasi mereka bisa lebmor yakni Poomsae dan Speed Kicking ih berkembang selama berlatih di SMANChampionships. Kemudian diikuti 2.500 OR," kata Suswanto saat dihubungi melapeserta dari 18 negara yakni, Korea, lui telepon genggamnya, Rabu (14/7). Untuk Dwi Sri Wahyuni, atlet pelajar ini Jepang, Saudi Arabia, Iran, Indonesia, Malaysia, Singapura, Bahrain, Myanmar, juga sudah berhasil mengoleksi beberaCina, Monggolia, Macau, Cina Taipe, Laos, pa medali di ajang nasional maupun interIndia, Vietnam dan tuan rumah Filipina. nasional sejak baru masuk SMANOR Pada event itu SMANOR menurunkan tahun 2020. Demikian juga Riga Zuni Seenam siswannya, hasilnya mereka ber- tiangga yang berhasil meraih emas di nahasil meraih 2 Perak dan 3 Perunggu. sional maupun internasional. Sementara Dua medali perak diraih Agam Tri Priam- itu pelatih Taekwondo SMANOR, Pelatih bodo yang turun di nomor speed kicking Taekwondo SMANOR Aries Setiawan dan Riga Zuni Setiangga (speed kick- Jatmiko mengaku senang dengan tampiling). Sedangkan tiga medali perunggu nya muka baru yang berhasil meraih diraih Jessica Juniar Alvia (speed kick- prestasi. Ia mengatakan dari enam atlet

Jessica Juniar Alvia berhasil meraih medali perunggu di nomor speed kicking. hanya satu yang gagal meraih medali. "Secara keseluruhan sudah cukup bagus, namun ada beberapa penilaian dari wasit yang saya kira kurang objektif, namun kita tetap percaya pada wasit dan ini akan menjadi bahan evaluasi kedepan," katanya. Ia juga sempat mengkhawatirkan kondisi atletnya karena semenjak PPKM darurat, SMANOR memutuskan

"Tak hanya itu saya juga berharap kepada para pendukung kami, khususnya masyarakat Kota Surabaya tetap setia memberikan dukungannya bagi tim tercinta," imbuh pria yang akrab disapa Owe tersebut. Proses akuisisi dari Louvre ke Dewa United juga disambut positif para pemain. Termasuk penggawa paling senior di tim, Wendha Wijaya. "Saya yakin dengan kepemimpinannya Owe dan Manajemen baru, akan banyak sekali terobosan-terobosannya yang akan menjadikan Dewa United ke depannya menjadi lebih baik lagi dan Insya Allah bisa menjadi Juara Indonesia. " ujar Wendha. Optimisme serupa juga diucap kapten Dewa United, Kevin Moses. Kehadiran Michael di tim sangat terasa karena selalu menemani di saat latihan. "Saya sebagai pemain pun merasa pihak Dewa United sangat bersemangat dan sangat serius untuk menorehkan prestasi di bidang olahraga. Terimakasih kepada Dewa United karena telah percaya kepada saya, team, dan official lainnya untuk tetap bergabung di keluarga besar Dewa United. Terimakasih juga saya sampaikan kepada ko Michael selaku CEO, karena kehadirannya yang sangat sering di sesi-sesi Latihan, membuat semua pemain merasa termotivasi dan bersemangat untuk menjadi lebih baik. Ini yang membuat saya tidak sabar dan berharap kita dan Dewa United akan menorehkan prestasi di dunia Basket Indonesia kedepannya. " papar Moses. [wwn]

untuk Training From Home (TFH). "Kemarin sudah enak karena anak-anak kumpul di asrama SMANOR dan kita bisa berlatih bersama, namun sekarang anakanak kembali berlatih di rumah semenjak PPKM darurat," katanya. Ia berharap siswanya tetap berlatih untuk persiapan beberapa kejuaraan baik secara virtual maupun tatap muka. [wwn*]

Tips Memilih Hewan Kurban Sesuai dengan Syariat Islam Bojongeoro, Bhirawa Menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 H, sebelum membeli hewan kurban, perlu memastikan hewan tersebut memenuhi syarat yang disyariatkan dalam Islam. Agar hewan kurban yang dipilih benar-benar baik dan sehat, ada tips dari Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Bojonegoro. Menurut Kabid Keswan dan Ternak Disnakan Bojonegoro, drh Sugiharti Sri Rahayu, hewan yang akan dikurbankan memiliki syarat yang berbeda dengan yang dikonsumsi sehari hari. Hewan ibu perlu memiliki kriteria tertentu agar sesuai dengan persyaratan yang disyariatkan. "Bagi masyarakat yang mau membeli hewan qurban agar memilih hewan yang memenuhi persyaratan sesuai syariat islam, seperti yang disampaikan dalam website bojonegorokab.go.id,'' ujarnya, kemarin (14/7). Jika Anda akan berkurban saat Idul Adha tahun 2021 ini, Anda perlu tahu ciri-ciri hewan yang sehat dan sah untuk dijadikan hewan kurban. Syarat-syarat yang perlu terpenuhi dalam hewan kurban adalah sehat, tidak kurus, tidak cacat, dan cukup umur. Kambing atau sapi kurban yang sehat menunjukkan ciri - ciri tertentu diantaranya. [bas]


JATIM MEMBANGUN

Kamis Pahing, 15 Juli 2021

Halaman 8

Syarat Prokes Ketat

211 Catin Menikah saat PPKM Darurat Bojonegoro,Bhirawa Ratusan calon pengantin di Bojonegoro akan akad nikah saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Acara Akad nikah disyaratkan digelar dengan prokes ketat. “ Di Bojonegoro total ada 211 calon pengantin yang akan menikah selama PPKM Darurat ini berlangsung. Akad nikah

Abdullah Hafidz menjelaskan, pendaftaran calon pengantin yang hendak akad sudah dilakukan sebelum PPKM Darurat diterapkan. Selama PPKM, maka pernikahan tersebut harus dibatasi dan diterapdigelar dengan prokes ketat,” kan sesuai dengan surat edaran ujar Kasi Bimas Islam Kemen- terkait pelaksanaan acara selatrian Agama Bojonegoro, Ab- ma PPKM Darurat berlangsung. dullah Hafidz, kemarin (14/7). “ Dia mengatakan, 211 ca-

lon pengantin ini sudah mendaftar sebelum PPKM Darurat. Sehingga mereka pun boleh melakukan pernikahan, tapi dengan cara yang sudah ditentukan,” jelasnya. “ Itu udah lama daftarnya, jauh hari sebelum PPKM Darurat. Sehingga mereka pun boleh melakukan pernikahan, tapi dengan cara yang sudah diten-

tukan,” jelasnya. Berbeda ketika calon pengantin daftarnya bersamaan dengan PPKM Darurat, otomatis tidak boleh melakukan pernikahan. Artinya, harus ditunda terlebih dahulu. Menurutnya, untuk calon pengantin saat akan melakukan akad nikah selama PPKM Darurat harus terlebih dahulu

menunjukkan hasil swab antigen. Jika tidak, calon pengantin harus menunda prosesi akad nikah tersebut. “ Jadi persyaratan-persyaratan tersebut harus dibuktikan semua pihak catin maupun keluarga kedua mempelai,” tuturnya. Adapun peraturan layanan nikah saat PPKM Darurat terse-

but tertuang dalam SE DIRJEN BINMAS ISLAM NO : P-001/DJ.III/HK.007/07/202. Pihaknya juga menjelaskan bahwa pernikahan tersebut digelar di rumah masing-masing dengan protokol kesehatan lengkap dan tidak didatangi oleh banyak pihak sehingga tidak menimbulkan kerumunan. [bas]

KELANA JATIM Prasasti TMMD 111 Kodim 0817/ Gresik di Desa Siwalan, Rabu (14/ 7). istimewa

Prasasti TMMD 111 Bukti Kemanunggalan TNI dengan Masyarakat

Surabaya, Bhirawa Satgas TMMD 111 Kodim 0817/Gresik menuntaskan prasasti TMMD 111 di Desa Siwalan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, Rabu (14/7). Prasasti kenang-kenangan dari anggota Satgas ini merupakan bukti adanya kegiatan TMMD 111 di Desa Siwalan. “Prasasti TMMD 111 ini merupakan kenang-kenangan dari anggota Satgas. Sekaligus menjadi bukti kemanunggalan TNI dengan masyarakat Desa Siwalan,” kata Dansatgas TMMD 111 Kodim 0817/Gresik, Letkol Inf Taufik Ismail. Prasasti ini, dijelaskan Taufik, sebagai tanda bahwa pembangunan fisik dan non fisik TMMD 111 sudah rampung. Seperti sasaran fisik pembangunan rabat jalan, pavingisasi, renovasi RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) dan pembangunan TPT (Tembok Penahan Tanah). Tak sampai di situ, sambung Taufik, sasaran non fisik TMMD 111 juga sudah dilaksanakan dengan baik. Diantaranya sosialisasi penerapan protokol kesehatan di Desa Siwalan. Dan kaitaannya dengan pencegahan sekaligus upaya dalam memutus mata rantai Covid-19 di Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Gresik. “Tuntasnya sasaran fisik maupun non fisik ditandai pembanguanan prasasti TMMD 111,” ungkapnya. Ditambahkan Taufik, prasati ini merupakan bukti Kemanunggakan TNI dengan rakyat. Dan anggota Satgas TMMD 111 Kodim 0817/Gresik beserta warga Desa Siwalan saling gotong royong menuntaskan program TMMD. Meski di tengah pandemi, anggota Satgas dan warga setempat tetap mengedepankan protokol kesehatan. “Kenangan-kenangan ini dibuat sebagai bukti pernah ada satgas TMMD melaksanakan tugas untuk membantu masyarakat Desa Siwalan,” pungkasnya. [bed]

Dinilai Urgen, Pembangunan Dua Kantor Kecamatan Mulai Bulan Depan Pasuruan, Bhirawa Dinilai sebagai proyek urgen, dua proyek pembangunan kantor kecamatan di wilayah Kabupaten Pasuruan akan dilanjutkan. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pasuruan, Hari Aprianto menyampaikan pembangunan dua kantor kecamatan dinilai urgen. Dikarenakan kondisinya sangat tidak layak untuk melayani masyarakat. Dua kantor yang akan direhab yakni Kecamatan Kraton dan Kecamatan Lumbang. “Pembangunan dua kantor kecamatan realisasinya pada Juli ini. Lelangnya sudah dilaksanakan dan saat ini proses tanda tangan kontrak,” ujar Hari Aprianto, Rabu (14/7). Menurut Hari, kantor Kecamatan Lumbang sudah saatnya dibangun. Karena kondisinya hampir ambruk. Sedangkan di kantor Kecamatan Kraton, melanjutnya pembangunan di tahun sebelumnya. Karena, tahun lalu pembangunannya baru separu terselesaikan. Hal itulah, pembangunan tersebut diupayakan segera dikerjakan dalam waktu dekat. “Survei sudah dilakukan. Targetnya, Juli sudah ada pengerjaan pembangunannnya,” jelas Hari Aprianto. Adapun anggaran yang disiapkan untuk dua kantor Kecamatan Kraton dan Kecamatan Lumbang masing-masing Rp 2 miliar dan Rp 3,5 miliar. [hil]

istimewa

Penutupan TMMD 111 Kodim 0817/Gresik dilakukan secara sederhana, Rabu (14/7).

Ucapan Terima Kasih Dandim Gresik jadi Penutup TMMD 111 Surabaya, Bhirawa Tak terasa 30 hari sudah program TMMD 111 Kodim 0817/Gresik berada di Desa Siwalan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik. Bersama warga setempat, personel Satgas dapat menuntaskan sasaran fisik dan non fisik pada TMMD 111 tahun 2021. Dengan semangat gotong royong dan kekeluargaan yang tinggi, sampailah penutupan TMMD 111 yang dilakukan pada Rabu (14/7). Digelar secara daring, penutupan TMMD 111 ini dilakukan simbolis dengan penyerahan berkas dan penandatanganan Bupati Gresik

dan Dandim 0817/Gresik. “Saya selaku Dansatgas dan Dandim 0817/Gresik mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerjasama dari warga Desa Siwalan. Terutama dalam membantu mensukseskan sasaran fisik dan non fisik TMMD 111,” kata Letkol Inf Taufik Ismail. Kerjasama dan gotong royong ini, sambung Taufik, merupakan wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat. Terutama memupuk rasa kekeluargaan yang kini terkikis akan kemajuan teknologi. Sehingga TMMD ini sekaligus sebagai pemicu semangat

rasa kekeluargaan dan gotong royong. Masih kata Taufik, apa yang dibangun pada TMMD ini semoga bermanfaat bagi masyarakat Desa Siwalan. Khususnya dalam membantu perekonomian warga agar semakin berkembang. Kemudian mempunyai daya saing tinggi serta inovasi dalam mengolah sumber daya alam (SDA) yang ada. “Apa yang kami berikan dalam TMMD ini semuanya untuk kesejahteraan masyarakat. Insya Allah, hasil dari TMMD ini dapat bermanfaat dan memberi kesejahteraan di

Desa Siwalan,” ungkapnya. Sementara itu, Pasiter Kodim 0817/ Gresik, Kapten Inf Siari menambahkan, penutupan TMMD 111 dilakukn secara sederhana. Sebab mempertimbangkan keselamatan dimasa pandemi Covid-19. Namun umbul-umbul dan spanduk yang di pasang saat pembukaan dan penutupan. “Penutupan TMMD 111 tidak menghadirkan pasukan dan masyarakat banyak. Dilakukan secara sederhana, tapi tidak menghilangkan esensi dari maksud dan tujuan TMMD ini,” pungkasnya. [bed]

Warga Sidoarjo Beri Apresiasi Program UHC Sidoarjo, Bhirawa Program Jaminan Kesehatan Semesta atau yang lebih dikenal dengan UHC (Universal Health Coverage) di Kabupaten Sidoarjo yang sudah berjalan sejak 1 Juni 2021 lalu, mulai mendapatkan apresiasi dari warga. Seperti yang dinyatakan Hendra

Kurniawan, salah seorang dokter yang berpraktek di wilayah kecamatan Tarik. Menurutnya, tercapainya Jaminan Kesehatan Semesta Kabuputan Sidoarjo merupakan salah satu bentuk komitmen Pemerintah Daerah dalam menyelenggarakan kewajibannya memberikan jaminan pelay-

achmad suprayogi/bhirawa

Proses penyerahan KIS secara simbolis dalam program kerjasama Pemkab dan BPJS Kesehatan Sidoarjo.

anan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Sidoarjo. “Saya harapkan, program yang positif ini dapat terus berjalan dengan stabil. Jangan hanya untuk jangka waktu 5 tahun, tapi berjalan seterusnya karena sangat penting untuk masyarakat memiliki Jaminan Kesehatan,” harapnya. Apresiasi yang sama juga diungkapkan Rahma Amelia, Ia juga berharap dengan adanya Jaminan Kesehatan Semesta, hak-hak dasar masyarakat di bidang kesehatan akan semakin dijamin oleh Pemerintah. “Program tersebut menunjukkan adanya keseriusan pemerintah dalam memenuhi hak masyarakat,” harapnya. “Semoga dengan adanya komitmen bersama antara Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dengan BPJS Kesehatan ini menunjukkan bahwa setidaknya ada Jaminan Kesehatan bagi masyarakat Sidoarjo, dan masyarakat tidak perlu khawatir ketika sakit baik ringan maupun kronis karena telah memiliki Jaminan Kesehatan,” terang Rahma.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo Yessy Novita menjelaskan capaian kepesertaan Jaminan Kesehatan Semesta di Kabupaten Sidoarjo telah mencapai sebanyak 1.871.955 peserta atau sekitar 96,49 % dari jumlah penduduk Sidoarjo secara keseluruhan. Dengan banyaknya masyarakat Sidoarjo yang telah masuk kedalam Jaminan Kesehatan Semesta Kabupaten Sidoarjo, BPJS Kesehatan bekerja sama dengan 170 faskes tingkat pertama, 18 rumah sakit, 13 apotek rujuk balik dan 12 optik untuk memberikan pelayanan kesehatan pada seluruh Peserta JKN-KIS. Komitmen Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam memberikan Jaminan Kesehatan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Sidoarjo merupakan hal yang patut diacungi jempol, Apalagi program ini juga merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2021, yaitu tercapainya UHC. [ach]

Sidoarjo Tetap Daerah yang Inovatif Hilmi Husain/Bhirawa

Hari Aprianto, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pasuruan (kanan) bersama beberapa kepala OPD Pemkab Pasuruan di Pendopo Kabupaten Pasuruan.

Sidoarjo, Bhirawa Kabupaten Sidoarjo tetap dinilai sebagai daerah yang inovatif. Walau pada penilaian Indeks Inovasi Daerah pada tahun 2020 lalu, peringkatnya sempat menurun bila dibanding tahun 2019. “Sayang tidak bisa dipertahankan,” komentar Kepala Bappeda Kab

Sidoarjo, DR Heri Soesanto, dalam kegiatan pekan penguatan inovasi daerah, yang digelar Bappeda Sidoarjo, mulai Selasa (13/7) kemarin. Disampaikan Heri, kalau pada penilaian indek inovasi daerah yang dinilai oleh Kepmendagri itu, pada tahun 2019 lalu, Indek inovasi daerah Kab Sidoarjo sempat berada pada

posisi ke-5. Pada tahun 2020, berada pada peringkat ke-20. Saat berada di peringkat ke-5, menurut Heri, Kab Sidoarjo sempat mendapatkan insentif dari Pemerintah Pusat kurang lebih mencapai tiga miliar rupiah. Menurut Heri, inovasi dalam pelayanan publik, merupakan kunci dalam daya saing dalam pemban-

gunan daerah. Baik di level regional provinsi, Nasional bahkan sampai di level internasional. “Maka menumbuhkan inovasi yang positif, untuk urusan pelayanan publik kepada masyarakat, saya minta supaya terus ditumbuhkan di semua jajaran perangkat daerah Kab Sidoarjo,” ujarnya.[kus]

Tekan Peningkatan Covid-19, Satgas Galakkan Tracing Rumah Warga Situbondo, Bhirawa Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Satgas Kecamatan Jangkan melaksanakan tracing kepada salah satu pasien yang terpapar covid-19, kemarin. Di samping itu, Satgas juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan di lingkungan penderita Covid-19 di desa setempat. Sejumlah elemen juga ikut terlibat diantaranya jajaran TNI/Polri, Puskesmas setempat dan pihak Kecamatan Jangkar. Informasi dari lokasi kejadian menyebutkan, tracing dan penyemprotan disinfektan dilakukan di rumah RA, warga Desa/Kecamatan Jangkar. Ini dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan terjadinya penyeba-

ran covid 19 di wilayah setempat. Menurut Bhabinsa Desa Jangkar, Sertu Agus Supriyadi, tracing lanjutan dan penyemprotan di rumah warga tersebut diharapkan tidak menyebarkan virus ke rumah tetangga yang lain.

“Harapannya tidak terjadi penyebaran Covid-19,” ungkap Agus Supriyadi. Masih kata Agus Supriyadi, dari hasil pemeriksaan sementara pihak tenaga kesehatan (nakes), RA sering mengalami sesak nafas dan batuk. Dia, kemudian disarankan untuk segera memeriksakan diri ke rumah sakit. Sementara itu, untuk tiga orang anggota keluarga yang lain dihimbau untuk tetap melaksanakan isolasi mandiri (isoman) dengan syarat tetap mematuhi Prokes Covid-19. “Kami meminta keluarga RA untuk sering berjemur dan mengkonsumsi makanan bergizi serta minum Vitamin C,” urai Agus.

Agus meminta kepada semua elemen masyarakat Desa/Kecamatan Jangkar Kabupaten Situbondo jika mengalami gejala yang kurang enak badan, agar segera menghubungi Puskesmas Jangkar. Sehingga, tutur Agus, tim Satgas Kecamatan Jangkar bisa secepatnya melakukan langkah preventif (pencegahan) penyakit menular yang diakibatkan oleh virus Covid-19. “Saya meminta kepada warga untuk tetap taat kepada protokol kesehatan. Seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak serta mengurangi mobilitas keramaian,” pungkas Agus. [awi]

sawawi/bhirawa

Sebuah keluarga di Desa/Kecamatan Jangkar Kabupaten Situbondo terkena positif Covid-19 sedang dilakukan upaya tracing.


JATIM MEMBANGUN

Kamis Pahing, 15 Juli 2021

Halaman 9

Penyekatan Jalan dan Pemadaman PJU di Kota Probolinggo Berlanjut Probolinggo, Bhirawa Penyekatan jalan dan pemadaman lampu penerangan jalan umum (PJU) di Kota Probolinggo, dinilai efektif mengurangi mobilitas warga. Karenanya, Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Probolinggo, melanjutkan kebijakan tersebut, bahkan penutupan jalan diperluas. Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Probolinggo Agus Effendi, Rabu (14/7) mengatakan, Satgas Penanganan Covid-19, sepakat melanjutkan penyekatan dan pemadaman PJU. Pemadaman lampu itu akan dilakukan mulai pukul 20.00 hingga 24.00. Agus mengatakan, adanya pemadaman PJU akan dibarengi dengan kegiatan patroli gabungan Satpol PP bersama TNI dan Polri. Termasuk untuk memantau pertokoan,

pujasera, kafe, dan warung-warung di jalanan agar tidak beroperasi. Jika masih ada yang berjualan, pembeli makanan tidak boleh makan di tempat. Hanya boleh dibawa pulang. Para pedagang itu juga harus tutup maksimal pukul 20.00. “Selain alasan keamanan, waktu penyekatan dan pemadaman ini kami rasa efektif untuk mengurangi mobilitas dan pergerakan masyarakat,” terang Agus. Sampai kapan hal itu akan diaku-

kan, Agus belum berani memastikan. Menurutnya, Dishub hanya pelaksana pemadaman PJU. Kebijakan berikutnya, tergantung Satgas. “Mulai dipadamkan lagi. Hasil dari vidcon dengan Menko, Forkopimda Jatim dengan Wali Kota dan Forkopimda Kota, Kota Probolinggo dilihat di satelit masih hitam. Artinya, masih banyak aktivitas saat di atas pukul 20.00. Jadi, diperintahkan memadamkan PJU di jalurjalur yang sudah dipilih,” ujar Agus. Melonjaknya pasien terkonfirmasi Covid-19 membuat sejumlah rumah sakit kelimpungan. Bukan hanya tenaga medisnya yang kewalahan, kapasitas atau daya tampung rumah sakit juga overload. Seperti dialami Rumah Sakit Dharma Husada, Kota Probolinggo. Kini,

rumah sakit swasta ini tidak bisa menerima pasien korona lagi. Hal itu seperti yang diungkapkan Direktur Rumah Sakit Dharma Husada, Rasyid Ahmad, Rabu (14/7). Menurutnya, beberapa waktu sebelumnya daya tampung rumah sakit sudah overload. Karenanya, pihaknya tidak lagi menampung pasien Covid lagi. “Kondisi demikian (overload) bukan hanya terjadi di rumah sakit di Kota Probolinggo. Namun, juga di sejumlah rumah sakit di daerah lain,” ujar Rasyid Ahmad. Menurutnya, kapasitas ruang isolasi di Dharma Husada sebanyak 8 orang. Namun, kini diisi 23 orang. Selain itu, kendalanya adalah kurangnya pasokan oksigen. Karenanya, rumah sakit tidak bisa lagi

menampung pasien korona. “Kami punya link dengan sejumlah rumah sakit di daerah lain yang masih bisa terjangkau. Sehingga, jika ada pasien yang masuk, petugas jaga akan berkoordinasi dengan rumah sakit lain yang masih bisa menerima. Seperti kemarin, kami arahkan ke RS Bangil,” jelasnya. Suply tabung oksigen, menurunya, juga tidak nututi. Sebab, kebutuhannya juga meningkat. Bila biasanya setiap hari hanya butuh antara 25 sampai 30 tabung, kini Dhama Husada memerlukan sekitar 42 tabung. Ia berharap kondisi ini segera berakhir. Mengingat, dampaknya sangat fatal. Ia mengaku juga merasa kelelahan. Baik dari segi pelayanan, termasuk dari segi pembiayaan. “Me-

lelahkan. Semuanya lelah. Petugas medisnya lelah, termasuk uangnya juga lelah. Karena dari Kemenkes juga belum dibayar,” ujar Rasyid. Tak hanya di Dharma Husada, infomasinya di RSUD dr. Mohamad Saleh, juga semakin banyak pasien korona. Namun, belum diperoleh informasi resmi terkait apakah juga overload atau tidak. Wali kota Hadi Zainal Abidin menegaskan, hingga saat ini RSUD dr. Moh Saleh masih mampu menampung pasien covid 19. Dari pasien yang ada kebanykan pasien umum, sedangkan pasien covid sekitar 30 an orang saja. Untuk itu mengenai dana kesehatan, oksigen dan dana lainnya memerlukan dana refocusing yang ada di DPRD kota Probolinggo saat ini, tambahnya. [Wap]

KELANA JATIM

TMMD Wujudkan Rehab RTLH dan Rabat Jalan di Desa Siwalan Surabaya, Bhirawa Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 111 Kodim 0817/Gresik menjawab keinginan masyarakat Desa Siwalan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik. Renovasi RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) dan rabat jalan diwujudkan pada TMMD 111. “Sasaran fisik pada TMMD 111 ini merupakan keinginan dari masyarakat Desa Siwalan. Kemudian kami wujudkan keinginan itu menjadi seperti sekarang ini,” kata Dansatgas TMMD 111 Kodim 0817/Gresik, Letkol Inf Taufik Ismail, Rabu (14/7). Pria yang juga selaku Dandim 0817/Gresik, berterimakasih kepada masyarakat yang telah mendukung program TMMD. Sehingga sasaran fisik dan nono fisik bisa diselesaikan dengan baik. Proses penentuan sasaran TMMD sudah melalui mekanisme bottom up, yaitu aspirasi masyarakat sendirilah yang meminta untuk melaksanakan kegiatan TMMD di wilayahnya. Dari situ, sambung Taufik, TMMD 111 ini tinggal mengimplementasikan keinginan masyarakat. Dengan tujuan untuk mensejahterahkan masyarakat, khususnya di Desa Siwalan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik. Sehingga menjadi motivasi dalam kemajuan perekonomian daerah setempat. “TMMD 111 ini tak hanya mengajarkan tentang kemanunggalan TNI dengan rakyat. Melainkan juga untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. [bed]

Istimewa

Bakti sosial pembagian paket sembako dalam rangkaian HBA ke-61 dan IAD ke-21, Rabu (14/7).

Rangkaian Peringatan HBA ke-61 dan IAD ke-21

Kejati Jatim dan Jajaran Bagikan Paket Sembako ke Masyarakat Terdampak Covid-19 Renovasi RTLH hasil TMMD 111 Kodim 0817/Gresik, Rabu (14/7).

Istimewa

Timgab Aman Nusa Situbondo Gelar PPKM Darurat Disiplin Prokes Situbondo, Bhirawa Tim gabungan (timgab) Satgas Operasi Aman Nusa Polres Situbondo bersama personil gabungan Kodim 0823, Satpol PP dan jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) melaksanakan patroli pemantauan pelaksanaan ketentuan PPKM Darurat di sejumlah wilayah Kota Santri Situbondo, Selasa malam (13/7). Sebelum digelar acara, tim gabungan mengadakan apel persiapan di Makodim 0823 Situbondo dengan dipimpin Kapten Arh Margoto. Informasi dari lokasi menyebutkan, sejumlah perwira Kodim seperti Pasi Intel Kodim 0823 Lettu inf Suyitno, Kasat Pol PP Kabupaten Situbondo, anggota Kodim 0823, Polres, Satpol PP dan Dinkes Kabupaten Situbondo ikut serta dalam kegiatan gabungan tersebut. Para personil tim gabungan melakukan kegiatan dengan humanis saat bertemu dengan kalangan masyarakat Kota Santri Situbondo. Satu persatu warga di minta untuk ikut mensukseskan program PPKM darurat 2021. Dalam kegiatan tersebut ikut serta sebagai koordinator diantaranya KBO Satnarkoba Iptu Agus. Salah satu sasaran kegiatan patroli yakni tempat atau lokasi berkumpulnya masyarakat Situbondo. Seperti misalnya di Jalan Ahmad Yani, Jalan Sepudi dan Jalan Ijen Situbondo serta di Jalan Raya Kecamatan Panji Situbondo. Sejumlah keramaian lain seperti alun alun kota dan terminal juga menjadi sasaran patroli PPKM darurat. Selama patroli, ujar Agus, tim gabungan aktif mengimbau masyarakat yang masih beraktifitas diatas pukul 20.00 wib untuk segera pulang dan melakukan swab tes antigen. Termasuk juga, urai Agus, kepada elemen masyarakat yang masih berkumpul di Jalan Ahmad Yani Situbondo ikut diminta menjalani swab antigen. “Ya sebanyak 19 orang di swab dan satu diantaranya dinyatakan positif Covid. Yang bersangkutan kemudian didata oleh petugas Dinkes Kabupaten Situbondo untuk selanjutnya melakukan isolasi mandiri,” ungkap Agus. [awi]

Kejati Jatim, Bhirawa Bakti sosial (baksos) terus mewarnai peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-61 dan HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) ke-21. Kali ini Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Jajaran membagikan 20.400 paket sembako kepasa masyarakat terdampak Covid-14. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Kejati (Kajati) Jatim, Mohamad Dofir, Rabu (14/7). Secara simbolis, Dofir membagikan paket sembako melalui Lurah Ketintang. Disusul dengan penyerah-

an paket sembako yang dilakukan Kepala Kejari (Kajari) Surabaya kepada Lurah Sukomanunggal. Dan Kajari Tanjung Perak menyerahkan ke Lurah Kemayoran. “Mudah-mudahan bantuan paket sembako ini bisa bermanfaat bagi masyarakat terdampak Covid-19. Sebanyak 20.400 paket sembako ini disalurkan Kejari se Jatim kepada yang membutuhkan,” kata Mohamad Dofir. Dofir mengaku pandemi Covid19 ini berdampak disegala sektor. Khususnya sektor ekonomi yang sangat terlihat dampaknya. Den-

gan peringatan HBA ke-61 dan IAD ke-21 ini semoga dapat membantu meringankan beban warga tersampak Covid-19. Khususnya kegiatan bakti sosial yang diadakan Korp Adhyaksa. “Kami merasa berbahagia pada kesempatan ini bisa berbagi dengan masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan upaya Kejaksaan untuk mendukung program-program Pemerintah dalam mengatasi krisis ekonomi yang terjadi, agar dapat terlaksana dengan sukses,” ungkapnya. Paket sembako ini, sambung

Dofir, disebar ke 38 satuan kerja atau Kejari se-Jawa Timur. Dengan jumlah total 20.400 paket sembako yang dibagikan kepada warga terdampak Covid-19 hingga saat ini. Paket sembako juga dibagikan kepada warga yang kurang mampu di beberapa Desa. Diantaranya Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk; Desa Sukorejo dan Desa Kauman di Kota Bojonegoro. “Inilah saatnya kita berbakti pada negeri, yakni dengan membantu meringankan beban hidup masyarakat. Semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir,” pungkasnya. [bed]

Rabat Jalan TMMD 111 Dukung Roda Perekonomian Warga

Warga menikmati hasil rabat jalan pada TMMD 111, Rabu (14/7).

Surabaya, Bhirawa Meski TMMD 111 Kodim 0817/ Gresik sudah selesai. Namun masyarakat Desa Siwalan, Kecamatan

Istimewa

Panceng, Kabupaten Gresik bisa menikmati hasil TMMD. Salah satunya rabat jalan yang mendukung mobilitas perekonomian warga setempat.

Hasil TMMD ini dimanfaatkan warga saat melintasi rabat jalan. Dengan membawa hasil panen dan pakan ternak, warga tak ragu melintasi jalan di Desa Siwalan. Yang mana kondisi jalan sudah jauh berbeda dengan kondisi jalan sebelum ada program TMMD 111. “Ibarat kata pakaian yang baru, mereka akan mencoba dan selalu memakainya dalam setiap kesempatan. Begitu juga dengan jalan yang baru ini, mereka akan selalu memakai dan melintasinya dalam setiap aktivitas mereka,” kata Pasiter Kodim 0817/Gresik, Kapten Inf Siari, Rabu (14/7). Sementara itu, Sudari salah seorang pedagang di Desa Siwalan mengaku senang dengan adan-

ya rabat jalan ini. Dirinya pun merasakan kemudahan dari Infrastruktur berupa pembangunan jalan baru penghubung di Desa Siwalan. Sejak dibukanya akses jalan baru program TMMD, Sudari mengaku lebih mudah dan nyaman melintasi jalan baru. Apalagi jarak yang ditempuh kurang lebih di tempuh 1,5 kilometer saja pergi ke rumah warga untuk menawarkan dagangannya yang di bawa. “Alhamdulillah sekarang dengan ada kondisi jalan baru yang bagus dapat memudahkan akses jalan saya untuk keliling. Jalan baru ini sangat memudahkan masyarakat untuk meningkatkan ekonomi,” pungkasnya. [bed]

Satgas Covid-19 Tulungagung Cegah Warga Adakan Hajatan Pernikahan Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung mendatangi rumah warga di Desa Gedangan Kecamatan Karangrejo yang akan menyelenggarakan hajatan pernikahan, Rabu (14/7). Mereka meminta pemilik rumah untuk mengurungkan penyelenggaraan pesta hajatan tersebut karena pemberlakuan PPKM Darurat. Wakil Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Achmad Mugiyono, mengungkapkan langkah dari Tim Satgas mendatangi rumah Mujiono di Desa Gedangan yang akan menyelenggarakan hajatan merupakan implementasi dari Inmendagri terbaru tentang PPKM Darurat. “Berdasar Inmendagri yang baru tidak memberikan izin untuk kegiatan hajatan,” ujarnya. Ia juga menyatakan soal larangan hajatan juga telah disosialisasikan

pada masyarakat usai rapat koordinasi antara Forkopimda dan Forkopimca pada Selasa (13/7)lalu. “Kalau kemudian hajatan tetap akan digelar dengan alasan izin sudah keluar, itu karena izinnya sebelum berlakunya PPKM Darurat. Jadi sekarang sudah tidak berlaku lagi,” tuturnya. Catatan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung menyebutkan permohonan izin hajatan dari masyarakat yang terlanjur diizinkan sebelum pemberlakukan PPKM Darurat dan pelaksanaan-

nya pada tanggal 11-20 Juli 2021 sebanyak 137 izin. Namun semua izin tersebut kini tidak berlaku lagi. Sebelumnya, Kapolsek Karangrejo, AKP Sudariyanto, menyatakan sesuai Inmendagri terbaru semua kegiatan hajatan harus dihentikan selama pemberlakuan PPKM Darurat. Tetapi untuk pelaksanaan ijab kabul bisa tetap dilaksanakan dengan undangan terbatas tanpa menimbulkan kerumunan. “Kami memberikan teguran dan imbuan agar tidak melaksankan hajatan. Kalau tetap nanti nekat menyelenggarakan hajatan akan ditindak,” tegasnya saat bersama Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung berkunjung ke rumah Mujiono. Sementara itu, Mujiono tampak pasrah dengan kedatangan Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-

19 Kabupaten Tulungagung. Ia mengungkapkan sudah mendapat izin untuk melaksanakan hajatan pernikahan pada tanggal 15 Juli 2021. “Izin itu keluar pada tanggal 29 Juni 2021 lalu,” bebernya sembari menunjuk surat izin dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung. Mujiono mengaku bingung juga dengan adanya larangan penyelanggaraan hajatan pernikahan yang dirasa sangat mendadak. Apalagi untuk persiapan penyelenggaraan hajatan pernikahan putri pertamanya itu sudah dilakukan jauh hari sebelumnya. “Mau gimana lagi. Saya belum bisa memutuskan bagaimana kelanjutannya. Tapi katanya masih boleh dengan nasi kotakan,” pungkasnya masih dengan wajah terihat bingung. [wed]

Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Tulungagung saat mendatangi rumah warga yang sudah bersiap menyelenggarakan hajatan pernikahan, Rabu (14/7).


EKONOMI Tingkatkan Populasi Ternak DPKH Gelar Posyandu Ternak Kamis Pahing, 15 Juli 2021

Halaman 10

Probolinggo, Bhirawa Dalam rangka untuk meningkatkan populasi ternak, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Probolinggo menggelar kegiatan posyandu ternak di Desa Tambak Ukir Kecamatan Kotaanyar yang merupakan salah satu desa tertinggal di Kabupaten Probolinggo. Posyandu ternak ini merupakan salah satu pola pelayanan kesehatan hewan berupa pelayanan aktif yang diberikan oleh DPKH melalui Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner. Kedua semi aktif dimana petugas peternakan dipanggil oleh para peternak untuk melayani ternaknya baik itu PKb (Pelayanan Kebuntingan), IB (Inseminasi Buatan) dan PKl (Pelayanan Kelahiran) maupuan pelayanan kesehatan ternak. “Ketiga adalah pola pasif, dimana saat ini Kabupaten Probolinggo telah memiliki Klinik Hewan dan Laboratorium dalam rangka menunggu bola. Mereka yang membutuhkan pelayanan bisa datang ke Klinik Hewan,” kata Kepala DPKH Kabupaten Probolinggo Yahyadi, Rabu (14/7). Menurut Yahyadi, sebagai daerah tertinggal Desa Tambak Ukir menyimpan banyak potensi yang dapat dikembangkan dengan baik.

Salah satunya sumber kecil yang perlu dibendung agar bisa menjadi embung sedikit bernama embung. “Kelompok tani yang ada disana sangat antusias sekali untuk mengangkat sumber air tersebut dengan mesin yang dapat digunakan untuk mandi ternak dan pakan hijauan ternaknya,” jelasnya. Yahyadi menerangkan posyandu ternak ini bertujuan dalam dalam rangka meningkatkan populasi ternak dan produksi dari ternak. Sekaligus meningkatkan kesejahteraan para peternak. Sasaran dari posyandu ternak ini adalah para peternak yang mempunyai sapi. Dimana dalam setiap kandang itu ada 2 hingga 4 ekor sapi. Kandang-kandang itu lokasinya kumpul menjadi satu yang harapannya bisa dibuatkan kandang komunal. “Alhamdulillah saya sangat bangga mempunyai peternak dan kelompok tani yang mampu memberikan edukasi baru dan bisa membuat en-

DPKH gelar Posyandu ternak di desa Tambak Ukir.

trepreneur baru. Kebetulan di Desa Tambak Ukir banyak para pemuda yang memang masih menganggur sehingga nantinya bisa berkolaborasi dengan para peternak senior agar dilatih untuk membentuk entrepreneurentrepreneur ternak,” terangnya. Lebih lanjut Yahyadi menegakan bahwa posyandu ternak ini melibatkan petugas teknis peternakan yang ada di Korwil 1 sebanyak 16 orang. Mereka bertugas di Kecamatan Paiton, Kotaanyar , Besuk dan Pakuniran. Dari jumlah tersebut, yang PNS hanya 3 orang dan sisanya sebanyak 13 orang merupakan PPS (Petugas Peternakan Swadaya) yang sudah mempunyai akreditasi untuk

wiwit agus pribadi/bhirawa

melayani para peternak. “Lulusannya sudah linier dan sudah mempunyai sertifikat baik sertifikat IB, PKb dan PKl. Karena kalau tidak memenuhi ini tidak bisa menjadi petugas teknis peternakan Kabupaten Probolinggo. Tetapi jika hanya mempunyai satu sertifikat missalnya IB, maka dia hanya bisa memberikan pelayanan IB dan begitu seterusnya,” tegasnya. Dalam posyandu ternak ini tegas Yahyadi, ada 4 pelayanan yang diberikan. Pertama, pelayanan kesehatan, IB, PKb dan PKl. Untuk pelayanan kesehatan ini diberikan kepada ternak yang terganggu kesehatannya. “Misalnya ternak mengalami luka,

kalau dibiarkan dan dihinggapi lalat kecil itu akan menjadi borok. Oleh karenanya luka tersebut harus diobati. Jika ternaknya sehat, maka diadakan penyuntikan,” ujarnya. Selanjutnya untuk pelayanan IB atau kawin suntik tegas Yahyadi, di Kabupaten Probolinggo 99,99% sudah kawin suntik dan tradisional itu sudah jarang. Saat ini kawin secara tradisionak itu sudah jarang dan semuanya dikawin suntik yang disesuaikan dengan keinginan para peternak. “Untuk pelayanan PKb, petugas kami melihat tentang kebuntingan. Apakah sudah bunting atau belum. Kalau sudah bunting maka diberikan suntik kesehatannya. Sementara untuk pelayanan PKl dilakukan berupa pemeriksaan kelahiran, baik induk maupun pedetnya. Jika ada sapi betina yang kesulitan melahirkan, maka akan diadakan operasi besar demi menyelamatkan induk dan pedetnya,” tandasnya. Yahyadi menyampaikan kegiatan posyandu ternak ini dilakukan sebagai upaya bagaimana bisa meningkatkan populasi ternak agar Kabupaten Probolinggo bisa berswasembada daging. “Di Kecamatan Kotaanyar, populasi sapi betina maupun jantan kurang lebih 14 ribu ekor. Sementara khusus di Desa Tambak Ukir jumlah ternaknya kurang lebih seki-

ta 1.000 ekor,” ungkapnya. Akan tetapi ungkap Yahyadi, di Desa Tambak Ukir memang kekurangan pakan. Padahal sukses dan tidaknya peternak itu tergantung dari pakan. Kalau pakan itu udah tersedia, baik pakan hijauannya maupun pakan tambahannya, maka itu akan bermanfaat sekali bagi para peternak. Oleh karena itu, semua harus berkiprah di Desa Tambak Ukir untuk meningkatkan taraf hidup masyarakatnya. “Mudah-mudahan posyandu ternak ini dapat meningkatkan populasi, produksi dan taraf hidup para peternak. Jika petugas dibutuhkan oleh masyarakat, maka layanilah dengan hati dan niat yang ikhlas. Insya Allah, Allah SWT akan memberikan yang terbaik untuk para petugas,” pintanya. Yahyadi menambahkan untuk tahun 2021 ini pihaknya akan memberkan stimulan kepada kelompok tani berupa domba sebanyak 18 ekor betina dan 3 ekor jantan yang akan dilengkapi dengan kandang komunal bagi para pemuda Desa Tambak Ukir. “Disini kami ingin melibatkan pemuda dalam rangka ingin menciptakan entrepreneur ternak. Karena setelah saya amati, peluang dalam hal beternak masih sangat menjanjikan sekali,” tambahnya.[wap]

BURSA EKONOMI

Sektor Riil Triwulan II Mengalami Akselerasi Malang, Bhirawa Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) untuk mendapatkan informasi dini mengenai indikasi perkembangan kegiatan ekonomi di sektor riil secara triwulanan, dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) Malang. Hasil SKDU BI Malang triwulan II2021 mengindikasikan bahwa kegiatan usaha mengalami akselerasi dibandingkan dengan triwulan sebeKepala BI Malang lumnya yang tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) kegiatan usaha pada triwulan II-2021 sebesar 14,20%, membaik dari -29,08% pada triwulan I-2021. Peningkatan tersebut didorong oleh kinerja sejumlah sektor yang sudah tercatat positif antara lain sektor Industri Pengolahan (SBT 7,87%), Perdagangan, Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum (SBT 3,22%), serta Jasa Keuangan dan Jasa Perusahaan (SBT 1,63%). Kepala BI Malang Azka Subhan Aminurrido, mengemukakan peningkatan pada sektor Industri pengolahan didorong oleh permintaan yang mulai membaik, diikuti mulai pulihnya kapasitas utilisasi, dan kebijakan pemerintah yang akomodatif. “Perbaikan kinerja juga diikuti oleh sektor perdagangan, penyediaan akomodasi dan makan minum. Insentif berupa relaksasi PPnBM kendaraan baru mendorong peningkatan kinerja khususnya pada industri otomotif dan juga base effect dari kontraksi penjualan mobil di awal pandemi pada tahun sebelumnya,”tutur Azka. Ia menambahkan peningkatan mobilitas yang terjadi sepanjang triwulan II 2021 sekaligus adanya momen HBKN Idul Fitri turut mendorong peningkatan kinerja perhotelan maupun usaha makan minum. “Progres vaksinasi yang terus dipercepat pada triwulan II 2021 menjadi salah satu katalisator perbaikan kinerja dunia usaha,”sambungnya. Hasil survei juga mengindikasikan bahwa kondisi keuangan dunia usaha pada triwulan II-2021 mengalami perbaikan. Hal ini terlihat dari kondisi likuiditas perusahaan yang menunjukkan kenaikan Saldo Bersih (SB) sebesar 7,04% dibandingkan dengan triwulan sebelumya yang tercatat sebesar 2,33%. Sementara itu, pertumbuhan kredit perbankan di wilayah kerja Bank Indonesia Malang per Mei 2021 tumbuh sebesar 0,28% (yoy). Kontribusi terbesar dari pertumbuhan tersebut berasal dari kredit modal kerja yang tumbuh sebesar 0,56% (yoy), disusul kredit konsumsi yang tumbuh 0,48% (yoy), sementara kredit investasi masih terkontraksi -0,87% (yoy). “Kedepan kegiatan usaha diprakirakan tetap optimis dan akan tetap tumbuh positif pada triwulan III-2021 meskipun lebih rendah dari capaian triwulan II 2021,”ujarnya. Hal ini tercermin dari SBT prakiraan kegiatan usaha sebesar 11,79%. Seiring dengan berlaku efektifnya PPKM darurat mulai 3 Juli 2021, sektor konstruksi dapat tetap beroperasi 100% meski dengan kapasitas yang terbatas. Selain itu, realisasi belanja modal serta pembangunan proyek berdasarkan Perpres 80/2019 telah memasuki tahap konstruksi. Pemberlakuan pengurangan PPh Jasa Konstruksi sejak Maret 2021 juga turut mendorong kinerja sektor konstruksi. Optimisme kegiatan usaha juga direspon oleh sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan dengan SBT prakiraan kegiatan usaha sebesar 2,43%. Disrupsi teknologi dan digitalisasi pada sektor pertanian diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian.[mut]

Vaksinasi kalangan industri perbankan bentuk dukungan kepada pemerintah

Industri Perbankan Dukung Pemerintah Percepat Vaksinasi Surabaya Bhirawa OJK dan Industri Perbankan berkomitmen mendukung pemerintah untuk percepatan vaksinasi Covid-19. OJK dan lima Bank Umum (BRI, Mandiri, BNI, BCA dan CIMB Niaga) menjalin kerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk melakukan vaksinasi kepada 144.473 peserta. Target peserta vaksin tersebut didominasi oleh nasabah dan masyarakat umum sebanyak 81.292 peserta vaksin (56,27% dari target vaksin), disusul dengan pegawai dan keluarga pegawai masing-masing sebanyak 26.399 dan 36.782 peserta vaksin yang berasal dari 61 Kabuaten/Kota di Indonesia. Tahap pertama vaksinasi dilakukan secara serentak pada tanggal 1124 Juli 2021 di 13 Kabupaten/Kota

(Jakarta, Padang Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Makassar, Palembang, Semarang, Medan, Balikpapan, Manado, Banjarmasin dan Pontianak) dengan target 112.920 peserta. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Heru Kristiyana yang hadir secara virtual menyampaikan bahwa diperlukan dukungan berbagai pihak untuk percepatan pencapaian target vaksinasi ini agar target vaksinasi nasional dapat tercapai termasuk dukungan dari indutri jasa keuangan yang memiliki jaringan yang luas baik dari sisi insfrastruktur fisik kantor cabang, cakupan wilayah dan jumlah nasabah terkoneksi dengan industri jasa keuangan, baik nasabah penyimpan maupun nasabah peminjam. Selanjutnya Heru menyampaikan

bahwa meskipun masih relatif risilien, sektor perbankan tidak lepas dari pengaruh dampak Covid-19. Penurunan kinerja sektor riil secara umum, dan kinerja debitur khususnya, memberi efek rembetan terhadap sektor perbankan. “Dalam kondisi demikian saya mengapresiasi sektor perbankan yang telah bersedia sharing pain dengan debiturnya melalui skema restrukturisi kredit kepada hampir 8 juta debitur dengan nominal kredit mencapai hampir Rp 1.000 triliun. Suatu bentuk kontribusi perbankan kepada debitur melalui program restrukturisasi yang terbesar sepanjang sejarah perbankan”. Heru mengapresiasi program vaksinasi yang dimulai hari ini yang pada tahap awal diinisiasi oleh lima bank yaitu BRI, Bank Mandiri, BCA, BNI,

dan CIMB Niaga. Program vaksinasi ini merupakan wujud nyata kepedulian sektor perbankan, khususnya 5 bank tersebut pada upaya pengendalian Covid 19. Vaksinasi ini diharapkan akan menjadi game changer pemulihan ekonomi nasional. Sementara itu, Regional CEO BRI Surabaya Triswahju Herlina selaku kordinator acara vaksinasi di wilayah Surabaya melaporkan bahwa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Surabaya melibatkan 4 bank (BRI, Mandiri, BCA dan CIMB Niaga) dan menargetkan 12.700 orang yang terdiri dari pegawai dan keluarga pegawai serta nasabah perbankan yang dilaksanakan mulai 12-16 Juli 2021 di Grand City Convention & Exhibition dengan target 12.697 orang dan target vaksinasi perhari kepada 2.500 orang”.[ma]

Gubernur Jatim Sangat Mengapresiasi

Hari Pajak Nasional, Transaksi E-Samsat di Jatim Meningkat 12 Kali Lipat Terdapat kenaikan transaksi pembayaran pajak kendaraan bermotor lewat Tokopedia E-samsat hingga 3x lipat pada kuartal 1 2021 jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Khusus di Jawa Timur, kenaikan bahkan hampir 12x lipat.

Layanan Tokopedia E-Samsat diharapkan tidak hanya dapat mampu membantu masyarakat dalam membayar pajak, tetapi juga berkontribusi mendorong perkembangan ekonomi digital di Jawa Timur.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi langkah Tokopedia dalam menghadirkan layanan E-Samsat bagi masyarakat, khususnya di wilayah Jawa Timur. “Dengan hadirnya inovasi digital dari Tokopedia ini, kami berharap kesadaran masyarakat dalam membayar pajak semakin meningkat dan proses pengumpulan pajak semakin ber-

jalan optimal. Mengingat pajak sangat berperan dalam pembangunan nasional,” kata gubernur. “Tokopedia, terus mengedepankan kolaborasi dengan mitra strategis untuk mempermudah kehidupan masyarakat, termasuk dalam hal pembayaran pajak. Layanan Tokopedia E-Samsat diharapkan tidak hanya dapat mampu membantu masyarakat dalam membayar pajak, tetapi juga berkontri-

busi mendorong perkembangan ekonomi digital di Jawa Timur,” papar Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni. Melalui Tokopedia E-Samsat, wajib pajak dapat membayarkan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan mendapatkan Tanda Bukti Pelunasan Kewajiban Pembayaran Elektrik (E-TBPKP) sah yang dapat diunduh dan dicetak sendiri. Pembayaran PKB menjadi lebih cepat karena proses tersebut dilakukan dalam hitungan menit di mana pun kapan pun lewat Tokopedia. Cukup dengan mengetik E-Samsat di kolom pencarian, kemudian pilih Samsat Jatim dan masukkan No-

mor Polisi, Nomor Mesin serta NIK. Selanjutnya, klik ‘Cek Tagihan’ dan pilih metode pembayaran yang diinginkan. Tokopedia menyediakan 50 opsi pembayaran yang dapat dipilih, termasuk pembayaran secara cicilan, transfer bank, uang elektronik, gerai offline seperti minimarket dan kantor pos dan masih banyak lainnya. Kemudahan lainnya adalah tidak adanya batas nominal transaksi tunggal sehingga berapa pun besar nilai pajak tetap bisa dibayarkan. Kini, layanan Tokopedia E-Samsat telah hadir di wilayah Kepulauan Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan.[ca]


SAMBUNGAN

Kamis Pahing, 15 Juli 2021

Hampir Tak Ditemukan Zona Merah

Gubernur Minta Percepat Vaksinasi Guru, Tendik dan Siswa l

Kabupaten Malang, Bhirawa Pemkab Malang terus berupaya menekan angka penularan Covid-19 karena selama ini pemerintah setempat selalu memantau ditingkat desa. Dengan pemantauan itu, maka ada pergerakan positif dalam upaya penanganan Covid19 tersebut. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupat­ en Malang Wahyu Hidayat, mengatakan, hingga kini pihaknya tetap melanjutkan upaya pencegahan penyebaran Covid19, terutama d tingkat Rukun Tetangga (RT), dengan melakukan lockdown lokal atau merupakan tindakan darurat dalam upaya pengendalian penyebaran virus. Meski, di wilayah Kabupaten Ma­ lang hampir tidak ditemukan zona merah baik itu ditingkat desa maupun kecama­ tan, namun pihaknya tetap melakukan pemantauan ditingkat RT. Salah satunya adalah di Desa Mulyoagung Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. “Sebab, di Desa Mulyuagung terse­

Sambungan hal 1

“Kita ingin memberikan hadiah pada HUT RI ke 76 pada Agustus mendatang. Kita berharap bu­ lan depan mendatang, sudah terwujud 70 persen warga Jatim tervaksin. Artinya capaian pada stan­ dart herd imunity minimal 70 persen bisa dicapai dibulan agustus. Semangat luar biasa. Masyarakat semangat luar biasa Tinggal percepatan supplay vaksin,” jelas Gubernur Perempuan pertama di Jatim ini. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofi­ fah juga meminta kepada bupati dan wali kota un­ tuk memprioritaskan guru, tenaga kependidikan (tendik) dan siswa dalam vaksinasi Covid-19 ini. Ini dilakukan untuk menyongsong pembelajaran tatap muka (PTM). Sementara itu, Kepala Dindik Jatim Wahid Wahyudi mengungkapkan vaksinasi yang dilaku­ kan di SMAN 5 Surabaya merupakan vaksinasi serentak yang diperuntukkan bagi pelajar. Selain Surabaya, beberapa daerah seperti Tuban dan Jombang juga mulai melaksanakan vaksinasi untuk pelajar. Di Surabaya, khususnya SMAN 5 Surabaya, pelaksanaan vaksinasi dilakukan untuk semua tingkatan siswa dengan total 996 siswa. Pelak­ sanaan terbagi menjadi tiga tahapan. Tahap pertama untuk kelas X diikuti 323 siswa di jam 07.00-09.00 WIB. Kemudian tahap kedua untuk kelas XI diikuti 339 siswa pada jam 09.00-11.00 WIB dan terakhir tahap tiga diikuti 304 siswa kelas XII di jam 11.00-13.00 WIB. “Alhamdulillah, vaksinasi di SMAN 5 Sura­ baya berjalan lancar. Kita atur kehadiran siswa sampai pelaksanaan vaksin dengan tiga tahapan agar tidak terjadi penumpukan,” katanya. Dikatakan Wahid, dalam perbincangannya disela peninjauan vaksin dengan Wali Kota Sura­ baya, Eri Cahyadi vaksinasi pelajar di Kota Sura­ baya akan menjadi prioritas. Sehingga beberapa hari kedepan, proses vaksinasi di SMA negeri di Surabaya bisa terlaksana sepenuhnya. “Pak Wali Kota (Eri Cahyadi, red) menyam­ paikan selama vaksin ada, akan dilaksanakan secepatnya (untuk seluruh SMA) dengan prioritas vaksin di Surabaya,” lanjutnya. Untuk para guru dan tendik se Jatim proses vaksinasi disebutkan Wahid sudah tuntas. Dengan rincian, vaksin dosis pertama diikuti 89 persen guru dan tendik dan vaksin dosis kedua diikuti 78 persen guru dan tendik. Sedangkan bagi pelajar di Jatim, ditegaskan Wahid vaksinasi akan dilakukan jika pasokan vaksin dari Kementerian Kesahatan tersedia. Menginbat Jatim merupakan provinsi yang cukup besar dengan jumlah siswa SMA/SMK dan SLB mencapai 1.3 juta siswa. Sedangkam jumlah guru serta tendik mencapai 106 ribu dengan 4070 lembaga. “Jatim merupakan provinsi yang besar termasuk dunia pendidikan, dan Alhamdulil­ lah mendapat perhatian berbagai pihak. Baik pemerintah Jatim maupun instansi vertikal di Jatim. Termasuk BIN yang saat ini melakulan vaksinasi,” urainya. Disinggung terkait persiapan pelaksanaan PTM terbatas, Wahid menekankan semua SMA/ SMK dan SLB telah menyiapkan sarana prasarana protokol kesehatan di sekolah. Bahkan Jatim telah melaksanakan uji coba PTM terbatas sejak 18 Agustus 2020. “Alhamdulillah dari uji coba itu, semuanya berjalan dengan baik. Sekolah pun juga telah siap,” pungkasnya. [Ina]

Bad Pasien Tinggal 5 Persen l

Sambungan hal 1

dimilikinya hingga 12 Juli 2021 keterisian tempat tidur untuk pasien Covid-19 sudah 95 persen. “Artinya ketersediaannya tinggal 5 persen saja kini,” ujarnya. Selain itu dikatakan Eko Wahyudi, secara keseluruhan pihaknya telah menyiapkan seba­ nyak 295 tempat tidur, dan sudah terisi sekitar 268, di mana ratusan tempat tidur itu tersebar di tujuh rumah sakit di Kabupaten Blitar. “Dan dua diantaranya merupakan rumah sakit daerah, dan sisanya rumah sakit swasta,” jelasnya Tambah Eko, pihaknya juga telah berupaya melakukan penambahan tempat tidur di rumah sakit untuk mencukupi kebutuhan tersebut, dan pihaknya juga berharap kedepan kasus positif Covid-19 bisa semakin menurun. “Kami tetap berupaya, dan semoga ke depan kasus Covid19 bisa berangsur semakin menurun dengan masyarakat semakin tertib dengan tertib melak­ sanakan protokol kesehatan,” imbuhnya. [htn]

Air Kemasan TB

Sambungan hal 1

Menurut Asy’ari, tahapan demi tahapan air kemasan TB sudah dilalui oleh PDAM Tirta Baluran Situbondo. Termasuk dari dukungan ka­ langan legislatif dan eksekutif sudah dikantongi oleh PDAM. “Rencana pembuatan air kemasan TB ini sangat seirama dengan rencana perubahan nama PDAM menjadi perusahaan umum daerah air minum atau Perumdam Situbondo,” jelasnya. Masih kata Asy’ari, pembuatan air minum kemasan TB juga sudah mulai memasuki tahapan penjajakan dengan pihak ketiga sebagai mitra kerja PDAM Situbondo. Ini dibuktikan dengan kedatan­ gan tim mitra kerja dari Surabaya belum lama ke Kantor PDAM Tirta Baluran Situbondo. “Ya benar pihak calon mitra kerja sudah per­ nah bertemu kami di Kantor PDAM Tirta Baluran Situbondo,” pungkas Asy’ari seraya mengakui pembuatan air kemasan TB diproyeksikan dapat meningkatkan PAD Situbondo kedepan. [awi]

Halaman 11

but terdapat satu rumah yang dihuni delapan orang positif terinveksi Covid19. Sehingga akan dilakukan lockdown lokal ditingkat RT, hal ini agar tidak terjadi penyebaran secara luas,” kata Wahyu Hidayat, Rabu (14/7). Sebelumnya di Dusun Rowoterate, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumberman­ jing Wetan, Kabupaten Malang, be­ berapa hari lalu terjadi cluster Covid-19. Sehingga wilayah dusun tersebut dilaku­ kan lockdown kerena sejumlah warga setempat diketahui terpapar Covid-19 yang berasal dari cluster hajatan. Setelah diberlakukan lockdown kondisi di wilayah Dusun Rowoter­ ate perkemabangnannya bagus, dan lockdown sudah dicabut. Tapi, saat ini dilakukan sistem one gate system atau sistem pengamanan di satu kawasan. “Upaya pemantaun penanganan Covid-19 ditingkat RT akan terus kita lakukan. Sehingga dengan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan

Masyarakat (PPKM) Darurat ini, ten­ tunya akan memperkecil penyebaran Covid-19,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Wahyu menambahkan, jika saat ini jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang ten­ gah menyiapkan tempat isolasi mandiri (isoman) terpadu. Rencananya, isoman terpadu tersebut akan ditempatkan di setiap kecamatan. Sedangkan dalam tempat isoman ter­ padu itu nantinya akan menampung warga Kabupaten Malang yang terpa­ par Covid-19 yang memiliki kategori ringan, ataupun warga yang masih ter­ indikasi Covid-19. “Untuk kapasitas minimal 50 Tem­ pat Tidur (TT) per satu tempat isoman terpadu. Hal itu agar penanganan di setiap kecamatan lebih fokus. Dan nanti kebutuhannya, bisa didukung dari Pemerintah Desa (Pemdes) di setiap kecamatan,” terangnya.[cyn]

cahyono/Bhirawa

Sekda Kab Malang Wahyu Hidayat

Lowongan CPNS dan PPPK Sepi Peminat Sambungan hal 1 mendaftar CPNS dan PPPK hanya tersisa 6 hari lagi hingga tanggal 21 Juli mendatang. Secara rinci, pelamar yang telah menyelesaikan pendaftaran di Pemprov Jatim antara lain CPNS 5.388 orang, PPPK non guru 298 orang dan PPPK guru sebanyak 10.090. Dengan jumlah tersebut, persaingan untuk lolos seleksi belum terlalu ketat. Terlebih untuk PPPK guru yang sesungguhnya dibuka untuk 11.220 lowongan. Sementara untuk lowongan CPNS sebanyak 1.408 formasi dan lowongan PPPK non guru 868 formasi. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Nurkholis menjelaskan, dengan lowongan yang dibuka sebesar 13.496 formasi baik CPNS dan PPPK dan pendaftar yang melakukan registrasi 27.014 pelamar, memang ada kecend­ erungan menurun dari estimasi awal. Se­ bab, tahun lalu dengan lowongan CPNS l

yang dibuka sebanyak 1.817 formasi berhasil menampung pelamar sebanyak 63 ribu dengan jumlah yang memenuhi syarat administrasi sebabyak 53 ribu. “Tapi sekarang masih ada waktu satu minggu. Dan berdasarkan survei yang dilakukan BKD, pelamar CPNS dan PPPK memang rata-rata akan melakukan pendaftaran pada H-7 sebelum penutu­ pan,” ujar Nurkholis, Rabu (14/7). Hal ini terbukti, karena sejak kemarin mulai ada peningkatan grafik pendaftar hingga 3 ribu per hari. Di banding harihari biasanya hanya seribu pendaftar per hari. “Bisa jadi menjelang penutupan, akan semakin besar pendaftarnya. Bah­ kan pengalaman di tahun 2019, hari-hari terakhir pendaftaran bisa mencapai 5 ribu sampai 6 ribu pelamar per hari. Mungkin tren itu juga masih akan ber­ laku di tahun ini,” ungkap Nurkholis. Di sisi lain, peningkatan kasus Covid-19 dan PPKM Darurat mungkin juga menjadi faktor pendaftar CPNS dan PPPK ini berkurang dibanding

tahun lalu. Namun, fenomena ini tidak hanya terjadi di formasi Pemprov Jatim tetapi juga di formasi kabupaten/kota di Jatim. Sementara itu, Nurkholis juga men­ gakui sejumlah formasi dokter spe­ sialis yang masih belum terisi pelamar. Setidaknya terdapat 44 formasi dokter spesialis dan sub spesialis yang masih nihil pensaftarnya. Untuk itu, pihaknya telah berupaya melakukan kordinasi dengan rumah sakit-rumah sakit di bawah Pemprov Jatim agar dokter spesialis, baik yang telah menjadi pegawai BLUD maupun masih berstatus magang dapat segera melakukan pendaftaran. Karena basis penyusunan formasi dokter spesialis itu juga berdasarkan dari usulan rumah sakit. Ada yang mengusulkan melalui jalur CPNS dengan syarat usia maksimal 40 tahun dan jalur PPPK untuk usia di atas 40 tahun. “Sebenarnya sudah sepa­ ruh terisi. Dan saat ini masih ada waktu 7 hari sehingga bisa segera melakukan

pendaftaran,” tutur mantan Kepala Biro Organisasi Setdaprov Jatim tersebut. Nurkholis menyadari, dalam be­ berapa waktu terakhir tenaga medis me­ mang sedang sangat sibuk menghadapi Covid-19. Sehingga mungkin menunda sementara hingga menjelang akhir masa pendaftaran. “BKD tetap mengomu­ nikasikan ke rumah sakit-rumah sakit agar mereka segera mendaftar baik melalui jalur CPNS maupun PPPK,” ujar dia. Kendati jumlah pendaftar yang masuk tak sebesar prediksi awal, na­ mun sejumlah formasi juga cukup ketat persaingannya. Misalnya untuk formasi CPNS jabatan instruktur dengan lowon­ gan 68 formasi sudah ada 950 pelamar yang submit. Selain itu, ahli pertama pengelolaan barang dan jasa dengan total 13 formasi diserbu 324 pelamar. “Jadi ada juga formasi-formasi yang persaingannya sangat ketat karena pela­ marnya sangat tinggi di Pemprov Jatim,” pungkas dia. [tam]

Gubernur Target Vaksinasi 70 % untuk Capai Herd Immunity l

Sambungan hal 1 anak-anak SMP dan SMA yang akan dilakukan vaksinasi serta emberian dosis ketiga untuk paratenaga kesehatan. Para lansia juga agar segera dilakukanperce­ patan,” imbuhnya. Khofifah juga mengatakan ketersedian oksigen di Jatim stoknya mencukupi hanya saja karena permintaannya mening­kat, namun tenaga dan dan pendistribusiannya armada terbatas. “Oleh karena itu diper­ lukan koordinasi antara rumah sakit dan Forpimda agar dapat dikondisikan armada dan tenaga pendistribusian kebutuhan ok­ sigennya supaya pemenuhanoksigen tidak terkendala,” tambah Khofifah. TNI AL menggelar vaksinasi Covid19 di Lamongan dengan menyasar wilayah pantura. Enam titik vaksi­ nasi digelar. Yakni di kantor Kecamatan Karanggeneng sebanyak 500 dosis, Kantor Kecamatan Laren 500 dosis, Kantor TPI/TPN Brondong 600 dosis, Kantor Balai Desa Sedayu Lawas 400

Alimun Hakim/Bhirawa

Gubernur Khofifah bersama Panglima Koarmada II Laksamana Muda TNI Dr. Iwan Isnurwanto dan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat memantau vaksin Covid-19 bagi masyarakat maritim di Kabupaten Lamongan, Rabu (14/7).

dosis, Ponpes Maslahul Huda Kandang­ semangko 300 dosis, dan kantor Desa Kemantren 700 dosis.

Panglima Koarmada II Laksamana Muda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H. M.A.P., M.Tr. (Han), bersama Guber­

Pemprov Siapkan Tiga Stasiun Penyedia Oksigen l

Sambungan hal 1

gen dari Pertamina Gas di­ visi Jatim dan diterima secara langsung oleh Plh Sekretaris Daerah Pemprov Jatim Heru Tjahjono di Gedung Negara Grahadi Rabu (14/7). Dalam kesempatan itu, Heru Tjah­ jono mewakili Gubernur Ja­ tim Khofifah Indar Parawansa menerima bantuan 50 ton oksigen untuk masyarakat. Mantan Bupati Tulung­ agung dua periode tersebut juga menjelaskan, saat ini oksigen memang paling ban­ yak diburu oleh masyarakat terutama mereka yang terkon­ firmasi positif di rumah sakit maupun yang sedang men­ jalani isoman. Karena itu Pemprov akan membuka tiga stasiun penyedia oksigen di kantor-kantor milik

Pemprov Jatim. Pertama Dinas Perhubungan Jatim, kedua di Samsat Kabupaten Gresik dan yang ketiga di Samsat Kabu­ paten Sidoarjo. “Di situlah nanti para saudara kita yang membutuhkan oksigen dalam skala kecil namun tetap akan kita distribsuikan melalui PT Samator dan yang Isoman bisa mendapatkan via online dan gratis,” pungkas Heru. Heru juga menjelaskan, mewakili Gubernur Khofi­ fah menyampaikan rasa ter­ ima kasih atas bantuan dan dukungan tersebut. Sebab, terkait ketersediaan oksigen ini sedang menjadi perhatian khusus Gubernur Khofifah. Khususnya bagi yang mem­ butuhkan oksigen terutama untuk rumah sakit (RS) dan masyarakat yang menjalani isolasi mandiri (Isoman).

“Nah yang isoman saat ini sudah bergerak kemana-mana mencari oksigen. Makanya sesuai arahan ibu Gubernur oksigen ini kita prioritaskan untuk RS yang mebutuhkan dan para pasien yang isoman,” tuturHeru. Sementara itu Manager Operatioon East Java Area PT Pertamina Gas Gagan Suryanagara mengatakan bah­ wa saat ini kondisi pandemi yang kian menjadi membuat pihaknya prihatin. Maka dari itu melihat kebutuhan akan oksigen sangat mendesak maka Pertamina berinisiatif menyumbangkan oksigen un­ tuk masyarakat Jatim. “Dari CSR kami inilah yang da­ pat kami sumbangkan untuk masyarakat Jatim melalui Pemprov Jatim dan semoga pandemi ini segera berakhir,” tandas Gagan. [tam]

nur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Forkopimda Lamongan meman­ tau langsung serbuan vaksinasi untuk masyarakat maritim. PangKoarmada Dr. Iwan menjelaskan, kegiatan ini untuk percepatan vaksinasi melawan penyebaran Covid19. “Serbuan vaksin ini menindaklanjuti perintah Presi­ den Jokowi terkait percepatanvaksinasi Covid 19 di Indonesia, Kami dari TNI yang bersinergidengan Polri serta Pe­ merintah Daerah untuk memenuhi target vaksinasi sebanyak 1.000.000 dosis per hari,” ungkap Dr. Iwan. Dr. Iwan menargetkan TNI AL bisa memvaksin masyarakat maritim di pesisir pantai dan di pulau-pulau. “Kita berkomitmen berkontribusi siap mendukung tugas-tugas kedepannya, khususnya untuk masyarakat maritim pesisir pantaiserta kepulauan yang susah dijangkau. Nantinya kita akan­ menggunakan kapal untuk menjangkau pulau-pulau tersebut,” imbuh Dr. Iwan. [aha /Yit]

Desa Bisa Gunakan DD Tangani Covid-19

l

Sambungan hal 1

Seperti diketahui sejumlah kepala daerah , seperti kabupaten Tulungagung dan kabupaten Ma­ lang telah meminta pemerintah desa untuk mengaktifkan Posko Covid-19 dan safe house untuk tempat isolasi warga terpapar Covid-19 dengan tingkat ringan. Menurut Yasin, sejak awal pelaksanaan PPKM Mikro tahun 2020 lalu di semua Desa di Jatim sudah membentuk Posko Covid 19. Dengan demikian sudah ada 7.724 Posko di Desa yang bisa diaktifkan untuk membantu penanganan pan­ demi Covid-19 di tingkat desa. Dengan demikian, lanjutnya setidaknya ada 224.421 orang relawan yang bertugas melakukan pencegahan, penanganan, pembi­ naan, dan pendukung pelaksanaan

penanganan Covid 19 di Desa. “Semuanya itu penganggaran­ nya didukung melalui dana desa minimal 8 % dari pagu dana desa masing masing Desa,” ujarnya. Secara keseluruhan melalui DD Tahun 2021 di Jatim telah teralokasikan anggaran sebesar 651,485 M atau sekitar 8,51% dari pagu DD di Jatim sebesar 7,659 Triliun. DD tersebut , terang Yasin , bisa dipergunakan untuk pe­ nyediaan safe house atau ruang isolasi dan perawatan bagi warga desa yang terkonfirmasi positif, atau bagi warga desa yang baru datang dari luar daerah, logistik bagi warga yang isolasi mandiri, termasuk untuk pengadaan hand sanitizier, masker, vitamin, sarana prasarana protokol kesehatan, dan dukungan vaksinasi. [gat]

Libatkan Guru, Selipkan Animasi, Suguhkan Tampilan MPLS Lebih Menarik l

Sambungan hal 1

MPLS ini, pihaknya hanya memberikan waktu selama dua jam setiap harinya. Kebanyakan materi seputar proses pembelajaran tau kurikulum sekolah dan kompetensi keahlian. “Memang difokuskan untuk dua hal itu dalam penyampaian materi. Sehingga nanti ketika masuk nilai jurusan lebih mantep. Seperti kompetensi keahlian Akuntansi dijelaskan detail pelajaran apa aja, keunggulannya apa, kesulitan seperti apa, cara mengatasinya bagaimana ini

dibahas selama MPLS,” jelasnya. Di hari terakhir MPLS, Sabtu (17/7) mendatang, Anton mengatakan jika MPLS akan diisi hiburan seni Ludruk Luntas dengan mengudang seniman kenamaan Djadi Galajapo. “Adanya tampilan seni ludruk ini juga untuk menggaet para siswa agar bisa ikut ekstr­ akurikuler ini. Karena kegiatan ini juga sebagai upaya dalam pelestarian budaya bangsa,” ungkapnya. Sementara itu, Waka Kesiswaan Sme­ kdor’s, Supardi menambahkan meski proses produksi live streaming dilakukan

oleh para guru Smekdor’s, namum tak ada kendala yang berarti. Sebab, sebelumnya tim produksi telah melakukan training untuk penggunaan alat 3D virtual kepada sejumlah guru yang terlibat dalam proses produksi. “Untuk kesulitan Alhamdulil­ lah tidak ada karena sudah kami training sebelumnya,” katanya. Dalam proses produksi live streaming ini, Adi sapaan karibnya menjelaskan langkah pertama yang disiapkan oleh tim produksi adalah melakukan setup studio green screen, setup lighting, setup kamera, setup PC 3D Axymetri dan PC

support Vmix untuk streaming serta in­ stalasi listrik dan jaringan internet. Selanjutnya, kata dia, proses setting gambar dari kamera ke software 3D Axymetri. Kemudian, setting materi di PC Vmix yang akan ditampilkan saat live streaming baik berbentul power point, Foto dan Video. Terakhir peny­ iapan setting audio materi dan pengisi acara. “Setelah itu kita siapkan peralatan dan jaringan internet. Upload minimal materi sekitar 30mbps. Jika selesai baru bisa kita mulai untuk produksi live streaming MPLS,” pungkasnya. [*]


Bhirawa

UTAMA

Kamis Pahing, 15 Juli 2021

Halaman 12

Deklarasi Gotong Royong PPKM Darurat Mengatasi Ancaman Pandemi Covid-19 Jakarta, Bhirawa Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Panjaitan menyatakan; Menghadapi PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat ini, pemerintah tidak bisa menyelesaikan sendiri persoalan nya. Harus ada kerjasama dengan para pengusaha maupun pekerja.

"Kita harus bahu membahu untuk mengatasi pandemi Covid-19 ini. Saya percaya, kalau kita lakukan hal ini dengan kompak, dengan sungguh sungguh dan kita tidak terlalu takut. Maka kita akan bisa atasi," tegas Menko Luhut Binsar Panjaitan yang juga Koordinator PPKM Darurat

Gubernur Gratiskan Lagi Biaya Sewa Empat Rusunawa Pemprov, Bhirawa Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kembali menggratiskan biaya sewa empat Rumah Susun Sewa (Rusunawa) milik Pemprov Jatim selama dua bulan kedepan. Penggratisan sewa rusunawa ini terhitung, mulai Juli dan Agustus 2021. Sebelumnya, Gubernur Khofifah juga menggratiskan biaya sewa bulan Mei dan Juni 2021. Kebijakan ini diambil guna meringankan beban masyarakat yang menyewa Rusunawa selama pemberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Keempat rusunawa milik Pemprov Jatim yang memiliki total hunian sebanyak 867 unit tersebut yaitu Rusunawa Sumurwelut, Rusunawa Jemundo, Rusunawa Gunungsari, dan Rusunawa SIER. "Pembebasan biaya sewa rusunawa selama dua bulan ini diharapkan bisa sedikit meringankan beban masyarakat. Sehingga, uang yang tadinya diperuntukkan untuk biaya sewa bisa dialokasikan untuk kebutuhan lainnya yang lebih mendesak. Pembebasan hanya biaya retribusi sewa, tidak termasuk biaya pemakaian air dan listrik," ungkap Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Rabu (14/7). Gubernur Khofifah menyebut, dampak akibat pandemi covid-19 ini sangat luas dirasakan hampir semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Adanya kebijakan PPKM Darurat, kata dia, tidak dipungkiri berimbas pada menurunnya penghasilan masyarakat termasuk para penghuni Rusunawa. Maka dari itu, Ia berharap kebijakan gratis sewa ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat. "Saya berharap masyarakat bisa mematuhi seluruh aturan selama kebijakan PPKM Darurat. Ini semua dilakukan demi melindungi kesehatan masyarakat serta menekan penyebaran Covid-19, agar tidak semakin meluas. Saya rasa semua sudah ingin pandemi segera berhenti dan tidak terus berlarut-larut," imbuhnya. Lebih lanjut Khofifah memaparkan, berdasarkan data dari PU Cipta Karya Provinsi Jatim, total biaya sewa yang digratiskan pada 867 unit rusunawa tersebut sebesar Rp446.840.000. Dengan rincian biaya sewa yang berbeda-

beda untuk masing-masing rusunawa. Sementara rinciannya, untuk Rusunawa Gunungsari 268 unit, sewa yang dibebaskan selama 2 bulan yaitu Rp68.400.000. Rusunawa SIER jumlah hunian 65 unit, sewa yang dibebaskan 2 bulan yaitu Rp16.700.000. Kemudian Rusunawa Jemundo jumlah hunian 68 unit, sewa yang dibebaskan 2 bulan Rp17.420.000. Terakhir Rusunawa Sumurwelut jumlah hunian 466 unit, sewa yang dibebas-

kan 2 bulan yaitu Rp120.900.000. Untuk diketahui, dasar kebijakan pembebasan biaya sewa Rusunawa tersebut telah diatur dalam Perda Provinsi Jatim No. 1 Tahun 2012 Tentang Retribusi Daerah bab XIII pasal 75 ayat 1, dan Pergub Jatim No. 34 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2012 tentang Retribusi Daerah bagian kedua, pasal 9 ayat 1. [iib*]

dalam sambutan lewat virtual. Pada acara Deklarasi Gotong Royong menghadapi PPKM Darurat di ruang Tridharma Kemnaker, Rabu (14/ 7). Deklarasi Gotong Royong ini ditandai dengan pembacaan bersama deklarasi dan dilanjutkan penandatanganan deklarasi oleh Menaker Ida Fauziyah (pemerintah), Hariyadi Sukamdani (unsur pengusaha), Arsjad Rasjid (unsur Industri), Ketua KSPSI Yorrys Raweyai, Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPI BUMN Ahmad Irfan Nasution, Presiden K-Sarbumusi Syaiful Bahri Anshori (pekerja/buruh). Menko Luhut lebih jauh, menegaskan; Sikap pemerintah untuk bergotong royong menjalan kan PPKM Darurat dalam mengatasi andemi Covid-19. Terutama dibutuh-

kan kepatuhan dalam menjalankan kerjasama dengan para pengusaha dan pekerja/buruh. "Kunci utama bukan obat, bukan pula vaksin. Tetapi mentaati protokol kesehatan dan kita harus paralel seiring sejalan untuk bisa mengontrol kedepan mengenai Covid-19 ini," tambah Luhut. Hal senada dikatakan oleh Menaker Ida Fauziyah. Menurutnya, kunci utama menghadapi situasi pandemi Covid-19 adalah; Harus memiliki percaya diri yang tinggi dan selalu optimis. Kreativitas dan inovasi, harus terus dilakukan untuk dapat bangkit dari ke terpuruk. "Yang paling penting lagi adalah, semua upaya ini tidak bisa dijalankan secara parsial. Namun harus dilakukan secara serentak bersama-

sama, dengan melibatkan pengusaha dan pekerja. Sebagai tanggungjawab dan persoalan bersama," tegas Menaker. Disebutkan, selain tantangan kondisi pandemi Covid-19, tantangan disrupsi yang di hadapi masyarakat pekerja/buruh di seluruh dunia. Menaker juga menilai, masyarakat ter marjinal, pekerjaburuh berpendidikan dan ketrampilan rendah, menjadi golongan paling terdampak akibat pandemi Covid-19. "Deklarasi ini merupakan bentuk komitmen brsama, sekaligus kolaborasi antara pemrintah, pengusaha dan pekerja/buruh. Agar dapat mengatasi tantangan Ketenagakerjaan yng dilandasi semangat saling peduli, optimis dan bersamasama bangkit dari dampak pandemi," tambah Ida Fauziyah. [ira]

Pemkot Jadikan GOR Indoor di GBT RS Darurat Covid-19 Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi beserta jajaran Pemkot Surabaya kembali meninjau GOR Indoor kompleks Gelora Bung Tomo (GBT), Rabu (14/7). Ia juga langsung menggelar rapat di tempat tersebut dan langsung diputuskan bahwa GOR Indoor di GBT itu akan dipersiapkan untuk menjadi rumah sakit darurat. Bahkan, ia langsung meminta jajaran Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP CKTR) untuk menyiapkan berbagai fasilitas kesehatannya di tempat tersebut. Akhirnya, GOR itu mulai diukur untuk mempersiapkan tempat bed beserta oksigennya. GOR itu juga dibersihkan dan diperbaiki beberapa bagian. Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri mengatakan bahwa GOR Indoor itu mulai diperbaiki untuk merealisasikan keinginannya satu kelurahan ada tempat isolasi mandirinya atau rumah sakit daruratnya, sehingga penanganan pasien Covid-19 bisa lebih cepat di berbagai wilayah. Namun, jika satu kecamatan ada tempat yang lumayan besar, seperti di Kecamatan Pakal dan Benowo ini, maka bisa dikonsentrasikan di satu tempat yang indoor ini.

Pemkot Surabaya mempersiapkan GOR Indoor kompleks Gelora Bung Tomo (GBT) menjadi rumah sakit darurat Covid-19.

"Sebaliknya, kalau di tempat lain tidak ada tempat yang besar, maka perkelurahan kita buatkan tempat isolasi mandirinya. Tempat isolasi mandiri itu kita lengkapi dengan bed dan oksigen," kata Wali Kota Eri. Oleh karena itu, ia mengaku tidak asal membuka rumah sakit darurat di setiap kelurahan itu, terutama di GOR Indoor GBT itu. Ia memastikan, ketika oksigennya dan fasilitas kesehatan lainnya sudah siap, baru akan dibuka rumah sakit darurat itu. "Yang terjadi sekarang ini adalah

warga yang isolasi mandiri membutuhkan oksigen, sehingga kita akan beli oksigen itu. Makanya, kalau nanti sudah siap beserta oksigennya, kita langsung buka," tegasnya. Makanya, ke depan apabila ada warga di Kecamatan Pakal yang sesak nafas karena terindikasi Covid-19, sudah tidak perlu lagi ke Rumah Sakit Lapangan Tembak (RSLT), tapi nanti cukup di rawat di GOR Indoor GBT ini, karena nanti juga akan dilengkapi dengan oksigennya. [iib]

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Provinsi Jatim Kejar Herd Imunity pada HUT RI Ke-76 Dorong Bupati/Walikota Percepat Vaksinasi Pelajar Surabaya, Bhirawa Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meninjau pelaksanaan vaksinasi massal untuk anak umur 12-17 tahun di SMAN 5 Surabaya, Rabu (14/7). Vaksinasi ini diikuti 996 siswa yang terbagi menjadi tiga tahapan. Selain SMAN 5 Surabaya, vaksinasi untuk pelajar juga dilakukan di SMPN 1 Surabaya dan SMPN 6 Surabaya di hari yang sama. Dalam peninjauan ini Khofifah didampingi Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Wahid Wahyudi, dan Kepala Dinas Kesehatan Herlin Ferliana. Dikatakan Gubernur Khofifah, sejak 5 Juli lalu, vaksinasi untuk anak-anak umur 12-17 tahun sudah bisa dilakukan. Bertambahnya cakupan vaksinasi maka bertambah pula kebutuhan akan jumlah vaksin. "Jika sebelumnya kebutuhan vaksin bagi penduduk berusia 18 tahun keatas sekitar 22,9 juta dosis vaksin, maka dengan penambahan anak-anak usia 12-17 tahun kebutuhan vaksin di Jatim bertambah menjadi 28 juta dosis vaksin," papar Khofifah. Melihat antusiasme dan semangat itu, menurut Khofifah dibutuhkan percepatan supplay vaksin. Apalagi semangat luar biasa juga terbangun di Jatim bersama elemen strategis. Termasuk didalamnya para tenaga kesehatan (nakes), vaksinator hingga relawan. "InsyaAllah, 17 Agustus 2021 nanti, tepat 76 tahun Indonesia Merdeka, 70 persen warga Jatim telah menerima vaksinasi setidaknya untuk dosis pertama. Dengan catatan kebutuhan vaksin terpenuhi. Kita kerja keras untuk percepatan terwujudnya herd imunty agar Pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan Indonesia

Pelaksanaan vaksinasi massal untuk pelajar di monitoring secara langsung oleh Presiden Jokowi secara virtual (foto atas). Gubernur Khofifah didampingi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Kadindik Jatim Wahid Wahyudi meninjau pelaksanaan vaksinasi untuk pelajar di SMAN 5 Surabaya (foto kanan).

khususnya Jawa Timur bisa segera bangkit. Saya menyebutnya sebagai “Hadiah” Warga Jatim untuk HUT RI," jelas Gubernur Perempuan pertama di Jatim ini. Khofifah memaparkan, untuk mencapai target 70 persen tersebut, Pemprov Jatim bersinergi dengan TNI dan POLRI serta Kejaksaan dan pemerintah kabupaten/kota untuk terus melakukan percepatan vaksinasi di seluruh lini dan lapisan masyarakat termasuk di kalangan para pelajar. Khofifah secara khusus meminta kepada seluruh bupati/walikota di 38 kabupaten/kota untuk melakukan hal serupa guna mencapai target tersebut. Ini dilakukan untuk menyongsong pembelajaran tatap muka (PTM) di Jatim. Kepala Dindik Jatim Wahid Wahyudi men-

Gubernur Khofifah, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Kadindik Jatim berbincang mengenai Progres vaksinasi untuk pelajar

gungkapkan vaksinasi yang dilakukan di SMAN 5 Surabaya merupakan vaksinasi serentak yang diperuntukkan bagi pelajar. Selain Surabaya, beberapa daerah seperti Tuban dan Jombang juga mulai melaksanakan vaksinasi untuk pelajar. Di Surabaya, khususnya SMAN 5 Surabaya, pelaksanaan vaksinasi dilakukan untuk semua tingkatan siswa dengan total 996 siswa. Pelaksanaan terbagi menjadi tiga tahapan. Tahap pertama untuk kelas X diikuti 323 siswa di jam 07.00-09.00 WIB. Kemudian tahap kedua untuk kelas XI diikuti 339 siswa pada jam 09.00-11.00 WIB dan terakhir tahap tiga diikuti 304 siswa kelas XII di jam 11.00-13.00 WIB. "Alhamdulillah, vaksinasi di SMAN 5 Surabaya berjalan lancar. Kita atur kehadiran siswa sam-

Di sela peninjauanya, Gubernur Khofifah berdiskusi dengan para siswa terkait persiapan vaksin

pai pelaksanaan vaksin dengan tiga tahapan agar tidak terjadi penumpukan," jabarnya. Dikatakan Wahid, dalam perbincangannya disela peninjauan vaksin dengan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi vaksinasi pelajar di Kota Surabaya akan menjadi prioritas. Sehingga beberapa hari kedepan, proses vaksinasi di SMA negeri di Surabaya bisa terlaksana sepenuhnya. "Pak walkot (Eri Cahyadi, red) menyampaikan selama vaksin ada, akan dilaksanakan secepatnya (untuk seluruh SMA) dengan prioritas vaksin di Surabaya," lanjutnya. Untuk para guru dan tendik se Jatim proses vaksinasi disebutkan Wahid sudah tuntas. Dengan rincian, vaksin dosis pertama diikuti 89 persen guru dan tendik dan vaksin dosis kedua diikuti 78 persen guru dan tendik. Sedangkan bagi pelajar di Jawa Timur, ditegaskan Wahid vaksinasi akan dilakukan jika pasokan vaksin dari Kementerian Kesahatan tersedia. Menginbat Jatim merupakan provinsi yang cukup besar dengan jumlah siswa SMA/ SMK dan SLB mencapai 1.3 juta siswa. Sedangkam jumlah guru serta tendik mencapai 106 ribu dengan 4070 lembaga. "Jatim merupakan provinsi yang besar termasuk dunia pendidikan, dan Alhamdulillah mendapat perhatian berbagai pihak. Baik pemerintah Jatim maupun instansi vertikal di Jatim. Termasuk BIN yang saat ini melakulan vaksinasi," urainya. Disinggung terkait persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, Wahid menekankan semua SMA/SMK dan SLB telah menyiapkan sarana prasarana protokol kesehatan di sekolah. Bahkan Jatim telah melaksanakan uji coba PTM terbatas sejak 18 Agustus 2020. "Alhamdulillah dari uji coba itu, semuanya berjalan dengan baik. Sekolah pun

juga telah siap," pungkasnya. Sasar 3,5 Juta Remaja Jatim Divaksinasi Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur (Jatim), dr Herlin Ferliana menambahkan vaksinasi pelajar merupakan tahap ketiga program vaksinasi massal pemerintah. Pada vaksin pertama diperuntukkan bagi SDM kesehatan, vaksinasi Kedua untuk pemberi pelayanan publik dan lansia. Selanjutnya ketiga untuk masyarakat umum dan rentan serta remaja. "Jadi remaja masuk di kelompok tahap 3 yang ada di skenario pemberian vaksin lulus sasaran. Mangkanya baru muncul sekarang. Tidak ada vaksin khusus yang digunakan, kami menggunakan vaksin sinovac dan AZ (AstraZaneca) yang direkomendasi untuk umur 12 tahun ke atas, sudah aman digunakan," jelasnya. Untuk vaksinasi pelajar ini, pihaknya mentargetkan sebanyak 3,5 juta sasaran vaksinasi remaja di Jawa Timur bisa terselesaikan Agustus mendatang. Salah satu siswa kelas 12 SMAN 5 Surabaya, Ivana Rahmaningtyas mengungkap sebelum vaksin ia menyiapkan beberapa hal. Diantranya menjaga kondisi badan tetap fit, meminum vitamin dan mencari beberapa informasi tentang efek samping vaksin. "Karena ini pengalaman lertama saya, sempat khawatir tapi karena disupport orangtua, keluarga juga sudah vaksin semua jadi saya bisa mengikuti ini dengan baik. Karena saya juga percaya kalau vaksin ini bisa melindungi herd imunity kita," urainya Ivana berharap, usai vaksinasi pelajar dilakukan, kasus Covid-19 bisa ditekan dan rencana pembelajaran tatap muka bisa terlaksana. "Dengan vaksin ini kalau kasusnya udah turun berharap bisa sekolah tatap muka lagi. Bisa ketemu sama teman-teman lagi," tandasnya. [ina*]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.