HARIAN Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Jumat Pahing, 15 JULI 2022
Dampak Pemasangan SKTT 150 kV
Tak Ada Penutupan Akses Suramadu Pemprov, Bhirawa Pemasangan saluran kabel tegangan tinggi (SKTT) 150 kV di Jembatan Suramadu dipastikan tidak akan berdampak pada penutupan akses kendaraan baik roda empat maupun roda dua. Dampak proyek tersebut hanya akan terjadi dalam bentuk peralihan sementara jalur roda dua.
Hal itu ditegaskan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau proyek pengerjaan pasokan listrik SKTT di Jembatan Suramadu, Kedinding Bangkalan, Kamis (14/7) sore. “Tidak ada penutupan akses roda dua di Jembatan Suramadu baik dari arah Surabaya maupun sebaliknya. Yang ada ialah pengalihan sementara dari jalur roda dua ke jalur roda empat secara bertahap,” ujar Khofifah. Pada enam bulan pertama pengerjaan SKTT ini, jalur roda dua dari arah Surabaya ke Bangkalan akan dialihkan ke jalur roda empat. Selanjutnya, pada enam bulan berikutnya akan dilakukan skema arus lalu lintas yang sama dari arah Bangkalan ke Surabaya. “Mudah-mudahan semua lancar cepat selesai,” harap Gubernur Khofifah. Sebagai pengaman bagi pengendara roda dua, Khofi-
Gubernur Khofifah Sampaikan Duka Cita Wafatnya Shinzo Abe Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mendatangi Konjen Jepang untuk menyampaikan langsung dukacita atas wafatnya mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo
Abe, Kamis (14/7). Shinzo Abe sendiri meninggal pada 8 Juli dan telah dimakamkan pada 12 Juli lalu. Ucapan bela sungkawa ke halaman 11
Pemerintah Percepat Penyusunan Aturan Turunan UU TPKS Madiun, Bhirawa Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut Pemerintah saat ini sedang mempercepat penyusunan aturan turunan dari UndangUndang Tindak Pidana Ke-
kerasan Seksual (TPKS) yang baru saja disahkan. “Sekarang peraturan turunannya, Peraturan Pemerintah (PP), sedang kami percepat. Dengan adanya aturan turunan tersebut akan memudahkan penindakan terhadap pelaku tindak pidana kekerasan seksu-
al,” ujar Menko PMK Muhadjir saat menghadiri peresmian kompleks Perguruan Muhammadiyah MI dan SMP Muhammadiyah di Caruban, Kabupaten Madiun, Jatim, Kamis (14/7). ke halaman 11
Menko PMK Muhadjir Effendy saat menghadiri peresmian kompleks Perguruan Muhammadiyah MI dan SMP Muhammadiyah di Caruban, Kabupaten Madiun, Jatim, Kamis (14/7).
MITRA
Tokoh Terbaik Penggerak Koperasi
BUPATI Sumenep, Achmad Fauzi, menerima penghargaan Tokoh Terbaik Penggerak Koperasi dari Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin). Penghargaan itu diterima Bupati saat peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) yang ke75 2022 yang digelar di Pulau Dewata Bali, Kamis (14/07). Perolehan penghargaan tersebut diraih Bupati Fauzi lantaran dedikasi dan kontriBupati Sumenep, Achmad Fauzi
Sentil
Satu ASN Satpol PP Surabaya jadi Tersangka - Biasanya pasti bertambah. Sekdaprov Baru Harus Gaspol - Awas jangan sampai rem blong. Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto Kandidat Kuat di Pilpres 2024 - Selalu ada calon yang mengejutkan.
ke halaman 11
14 Anak Diduga jadi Korban Eksploitasi Ekonomi SPI Kota Batu Disuruh Angkut Batu hingga Mencangkul Sawah Polda Jatim, Bhirawa Kepolisian Daerah Jawa Timur menerima delapan pengaduan terkait kasus eksploitasi ekonomi anak yang menyeret
pendiri Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto di Surabaya, Kamis, mengatakan pihaknya menerima delapan pengaduan sejak pertama membuka hotline pengaduan pada hari Senin (11/7). “Sampai hari ini ada delapan orang yang mengadu melalui
ke halaman 11
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau proyek pengerjaan pasokan listrik SKTT di Jembatan Suramadu, Kedinding Bangkalan, Kamis (14/7) sore.
ANTARA
Gubernur Jatim Khofifah menyampaikan dukacita atas wafatnya mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, Kamis (14/7).
fah memastikan telah disiapkan sekat antara jalur roda empat dan roda dua. Sekat tersebut pun mulai terpasang sejak kemarin dan saat malam hari akan diberikan lampu penyekat untuk menambah keamanan pengguna roda dua. “Untuk arah Bangkalan ke Surabaya pada enam bulan pertama ini masih tetap bisa menggunakan jalur roda 2. Yang dialihkan hanya jalur roda 2 arah Surabaya - Bangkalan,” terang Khofifah. Pemasangan SKTT 150 kV ini, lanjut Khofifah, dipastikan untuk kepentingan masyarakat di wilayah Madura. Sebab, proyek ini akan menghasilkan psokan listrik dua kali lipat di wilayah Madura. Dengan suplai listrik dua kali lipat, kebutuhan listrik di pesantren maupun UMKM di Madura akan mendapat pasokan lebih baik. “Sehingga yang kita
hotline. Sebelum dibuka, sudah ada enam orang korban. Jadi total korban eksploitasi ekonomi anak yang dilakukan di Sekolah SPI menjadi 14 orang,” ujarnya. Korban pertama yang mengadu ke Polda Jatim via hotline adalah perempuan berinisial ke halaman 11
Sekdaprov Baru Harus Gaspol DPRD Jatim, Bhirawa DPRD Jatim menyambut baik kabar pelantikan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim hasil seleksi Tim Penilai Akhir pada 15 Juli 2022. Diharapkan setelah pelantikan Sekdaprov Jatim yang baru, bisa langsung gaspol wujudkan visi misi Gubernur Khofifah Indar Parawansa agar kebuntuan dan stagnisasi pembangunan keuangan Pemerintah Provinsi bisa segera teratasi dengan Baik. Sambutan positif ini wajar muncul dari kalangan DPRD Jatim. Meng-
ingat sejak April 2021 lalu, posisi Sekdaprov dijabat Pelaksana Harian (Plh) dan dilanjutkan Penjabat (Pj) yang semuanya bersifat sementara. Sehingga tidak ada kewenangan yang maksimal sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Bahkan cenderung membuat roda pemerintah di Jatim tidak berjalan dengan baik. Karena hubungan antara eksekutif dan legislatif menjadi kurang kondusif, ke halaman 11
Kasus Dugaan Korupsi Penjualan BB
Satu ASN Satpol PP Surabaya jadi Tersangka
Abednego/Bhirawa
Kajari Surabaya, Danang Suryo Wibowo.
Kejari Surabaya, Bhirawa Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya pada Rabu (13/7) menetapkan tersangka kasus dugaan korupsi penjualan barang bukti (BB) hasil penertiban Satpol PP Kota Surabaya. Satu orang oknum ASN Satpol PP Kotas Surabaya berinisial F ditetapkan sebagai ke halaman 11
Berkah Jelang Tahun Ajaran Baru Bagi Penjual Seragam
Diserbu Orang Tua Murid, Seminggu 1.000 Setel Laku Terjual Memasuki tahun ajaran baru tentu menjadi kesibukan sendiri bagi para orang tua yang anaknya masih duduk di bangku sekolah. Mereka harus menyiapkan semua peralatan sekolah mulai tas, alat tulis, buku hingga seragam. Kondisi ini tentunya sangat menguntungkan bagi pedagang peralatan sekolah. Hilmi Husein, Kota Pasuruan
Toko penjual seragam sekolah di Jalan Erlangga, Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo, Kota dipadati calon pembeli, me reka memilih beberapa baju seragam baik SD, SMP maupun SMA. Para pembeli yang sebagian ibu-ibu itu tampak sibuk mencari pakaian yang cocok untuk ukuran anaknya. Beberapa kali mereka meminta pemilik maupun penjaga
toko untuk mengambilkan baju yang diincarnya kemudian menempelkan ke tubuh anaknya. Jika tidak cocok pembeli meminta diambilkan baju yang lainnya. Para orang tua silih berganti memilih seragam sekolah baru untuk anaknya. Mulai dari seragam TK, merah putih SD, pramuka SD hingga seragam SMP. “Ini lagi memilih baju. Mau beli baju pramuka, batik, putih-putih sama merah putih,” ujar Melisa, salah
Hilmi Husain/Bhirawa
Memasuki tahun ajaran baru toko penjual seragam sekolah di Jalan Erlangga, Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan dipadati pembeli, Kamis (14/7).
satu orang tua asal Kelurahan Gadingrejo. Hal serupa dikatakan, Fatimah, asal Kelurahan Sekargadung. Menurutnya adalah sebuah kewajiban bagi orang tua untuk membeli seragam buat anak. “Selaku orang tua berkewajiban membeli seragam untuk anak. Karena, anak saya baru akan masuk SD. Ini mau beli seragam pramuka dan merah putih,” katanya. Pemilik maupun penjaga toko dengan sabar melayani permintaan para pembeli, mereka dengan telaten memberikan seragam yang dicari pembeli. Bagi sang pemilik ke halaman 11
EKSEKUTIF Pemkab Fokus pada 5 Prioritas Pembangunan Jamat Pahing, 15 Januari 2022
Halaman 2
Lamongan, Bhirawa Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2023 dipastikan akan berfokus pada lima prioritas pembangunan. Setelah dua tahun lebih mengalami pandemi Covid-19 hingga mengakibatkan penurunan ekonomi sebagai dampak pembatasan sosial yang sangat masif, perencanaan dan penganggaran pembangunan Pemerintah Kabupaten Lamongan Tahun 2023 merupakan harapan akan perubahan yang semakin baik. Diungkapkan Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf, keberhasilan pemerintah dan seluruh masyarakat dalam penanganan pandemi covid-19 menjadi pijakan penting dalam menyambut arah pembangunan di tahun 2023. “Melalui tema Penguatan daya saing Sumber Daya Manusia, Penunjang Sosial Ekonomi dan Pemberdayaan yang Inklusif, rancangan KUA PPAS tahun 2023 akan fokus pada lima prioritas pembangunan yakni, Pemantapan kualitas dan aksesibilitas pendidikan dan kesehatan serta meningkatkan kualitas Sarana-Prasarana Pendidikan dan Kesehatan, Penguatan kualitas produksi dan Nilai Tambah Komoditas ung-
alimun hakim/bhirawa
Rancangan KUA PPAS tahun 2023 akan fokus pada lima prioritas pembangunan.
gulan serta meningkatkan kemudahan akses terhadap pasar,” tutur Wabup Rouf dalam Rapat Paripurna DPRD Lamongan, Kamis (14/7). Prioritas selanjutnya yakni, Pemantapan kualitas kompetensi tenaga kerja dan kemudahan akses
KILAS BIROKRASI
kesempatan kerja serta Peningkatan jumlah wirausahawan muda melalui kemudahan, Pemantapan layanan infrastruktur dan akses air baku yang merata serta Pengembangan Rintisan Kawasan Industri Baru dan Ring Road Utara, dan peningkatan
even-even kebudayaan dan promosi wisata daerah. Untuk mendukung program prioritas tersebut, lanjut Wabup Rouf diperlukan kebijakan fiskal yang holistik melalui mobilisasi pendapatan, komitmen belanja yang lebih
Rapat Paripurna, Bupati Mengoptimalkan Keunggulan Pendidikan Bojonegoro, Bhirawa Pendidikan merupakan kunci utama bagi suatu negara untuk unggul dalam persaingan global. Pendidikan dianggap sebagai bidang yang paling strategis untuk mewujudukan kesejahteraan nasional. Sumber Daya Manusia (SDM) yang cerdas dan berkarakter merupakan prasyarat terbentuknya peradaban yang tinggi. Bupati Bojonegoro, Ana Muawanah dalam rapat paripurna bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro telah menyam-
paikan tentang Raperda Dana Abadi pendidikan berkelanjutan. Ana Muawanah menyampaikan dana abadi pendidikan berkelanjutan daerah Kabupaten Bojonegoro tersebut nantinya diharapkan dapat menciptakan keadilan antar generasi melalui penjaminan akses pendidikan yang berkelanjutan. Perencanaan dana abadi pendidikan berkelanjutan ini, telah memiliki payung hukum, dengan dasar hukum Undang undang Nomor 1Tahun 2022 tentang hubungan keuangan Pemer-
wiwit agus pribadi/bhirawa
Habib Hadi temui jamaah haji kota Probolinggo saat di Makkah.
Habib Hadi Temui Jamaah Haji Kota Probolinggo saat di Makkah Probolinggo, Bhirawa Di sela melaksanakan ibadah haji, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin menyempatkan bertemu jamaah rombongan haji asal Kota Probolinggo, Rabu (13/7). Kunjungan di hotel Arkan Bakkah, Makkah itu berlangsung sekitar pukul 08.00 waktu Arab Saudi atau pukul 12.00 WIB. Kabag Kesra Agus Dwiwantoro yang memimpin rombongan jamaah haji Kota Probolinggo, Rabu (13/7) malam menuturkan, Wali Kota Habib Hadi berkunjung di penginapan untuk melihat secara langsung kondisi para jamaah usai melakukan wukuf sebagai puncak rangkaian ibadah haji. “Beliau menanyakan, bagaimana ibadahnya pada waktu puncak ibadah haji di Arofah, Muzdalifah dan Mina (atau disingkat Armuzna)? Alhamdulillah jika lancar, karena di media sosial viral kejadian mati lampu dan berdesakan saat di terowongan Mina,” terang Agus Dwi menirukan apa yang disampaikan Wali Kota. Masih menurut Agus Dwi, Habib Hadi juga tiada henti memberikan motivasi kepada jamaah yang menggunakan kursi roda selama beribadah. Hingga saat ini ibadah jamaah haji Kota Probolinggo diberi kelancaran. Dari 87 jamaah semua dalam kondisi sehat dan kuat. Setelah dari Makkah, rombongan segera bergeser ke Madinah. “Jadwal kembali ke tanah air, berangkat dari Bandara King Abdul Aziz, pada 29 Juli malam. Insyaallah sampai ke tanah air pada tanggal 30 Juli Subuh,” tutur Agus Dwi. Sementara itu, Wali Kota Habib Hadi juga membagikan momen kebersamaan di akun media sosial pribadinya saat bertemu dengan jamaah haji Kota Probolinggo, dari dalam hotel tempat jamaah menginap. “Alhamdulillah bisa silaturahmi berkumpul dengan jamaah haji Kota Probolinggo. Perasaan haru dan bahagia bisa bersama di tanah suci dan alhamdulillah semua jamaah dalam keadaan sehat wal afiat. Mudah-mudahan rasa kekeluargaan yang terjalin selama melaksanakan ibadah haji disini bisa tetap tumbuh dan berlanjut hingga kembali pulang ke Kota Probolinggo. Aamiin.” tulis wali kota di akun instagram pribadinya @handaledukasi, Rabu (13/7).n [wap.dre]
baik (spending better) dan pembiayaan yang terkontrol dengan baik. “Mobilisasi pendapatan dilakukan dengan tetap menjaga iklim investasi dan keberlanjutan dunia usaha serta kelestarian lingkungan. Selanjutnya, spending better dilakukan
dengan mengarahkan dukungan APBD kepada kegiatan yang memberi manfaat nyata dan langsung pada masyarakat dengan output dan outcome yang semakin berkualitas. Sedangkan untuk pengelolaan pembiayaan akan terus dilakukan secara efisien, hati-hati, dan berkelanjutan. Defisit dan pengelolaan utang akan tetap dikendalikan dalam batas aman,” imbuh Wabup Rouf. Sehingga untuk mencapai prioritas pembangunan tersebut, Pendapatan Daerah tahun 2023 diproyeksikan sebesar Rp 3.826.480.034.057. Sedangkan Belanja Daerah dialokasikan sebesar Rp 3.717.194.319.771. Perancangan fiskal tersebut mengakibatkan surplus sebesar Rp 109.285.714.286 untuk menutup pengeluaran pembiayaan cicilan pokok hutang. Dalam nota keuangan tersebut juga disampaikan usulan indikator makro sebagai asumsi dasar penyusunan RAPBD Tahun Anggaran 2023 antara lain, Pertumbuhan ekonomi sebesar 3,68 %; Gini rasio menjadi 0,291 %; Prosentase penduduk miskin sebesar 13,17 %; Tingkat pengangguran terbuka sebesar 4,77 %; Indek Pembangunan Manusia naik menjadi 73,62 %; Indek kualitas layanan infrastruktur sebesar 79 %; Indek kesalehan sosial ditarget 63,63 %; serta Indek reformasi birokrasi di target mencapai 69,00 % naik dibandingkan dengan tahun 2022 pada angka 66,30 %. [aha.dre]
Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah saat rapat paripurna di DPRD Bojonegoro
intah Pusat dan Pemerintah Daerah diantaranya Pasal 1 angka 83,Pasal Pasal 149 ayat 2, Pasal 164 ayat 1, Pasal 164 ayat 2 dan Pasal 164 ayat 3.Tujuan pembentukan dana abadi pendidikan untuk menjamin keberlangsungan program pendidikan generasi berikutnya,” papar Bupati. “Dana abadi pendidikan tersebut memiliki beberapa sumber, antara lain pendapatan DBH Migas, pendapatan investasi dan juga sumber lain yang sah. Untuk mendapatkan anggaran, dana abadi tersebut akan dibentuk secara bertahap selama tiga tahun anggaran, “ ungkapnya. Sedangkan rencana penempatan dana abadi yang dicanangkan adalah Rp3 triliun untuk tiga tahun dari 2022 hingga 2024 atau Rp 1 triliun per tahunnya. Namun Penempatan Dana Abadi akan menyesuaikan kemampuan keuangan daerah,” jelas Bupati. “Dana Abadi ditempatkan dalam rekening tersendiri atas nama Pemerintah Daerah, yaitu di Bank Jatim. Sedangkan pengelolaan dana abadi pendidikan, dilakukan oleh Bendahara Umum daerah, untuk mendapatkan pendapatan, kemudian dikembangkan dengan investasi den-
gan risiko paling rendah, dapat berupa investasi jangka panjang maupun jangka pendek,” ujarnya. Kemudian, penggunaan hasil pengembangan dana abadi dilakukan pada tahun anggaran berikutnya. Dana tersebut juga untuk beasiswa jenjang pendidikan tinggi (S1, S2, atau S3). Apabila masih tersisa akan digunakan untuk menambah Dana Abadi. “Setiap warga Bojonegoro yang memenuhi syarat bisa menerima manfaat dana abadi tersebut. Sebab kebanyakan masyarakat terkendala biaya untuk kuliah, maka kami punya beasiswa untuk kuliah. Sebab untuk jenjang SD, SMP, dan SMA sudah banyak dana BOS,” tegas Bupati. Bupati Anna menambahkan dalam hal ini akuntabilitas dan pertanggung jawaban akan dilakukan pelaporan setiap semester oleh Bendahara umum Daerah (BUD). Selain itu juga akan diunggah di laman resmi pemerintah Kabupaten Bojonegoro. “Saat ini SP2D Bojonegoro siapapun bisa mengakses, maka Kabupaten Bojonegoro terus berusaha dan mengembangkan transparansi,” pungkasnya. [bas.dre]
Pemkab Lakukan Studi Manajemen Pengelolaan Jembatan Kaca Gunung Bromo Probolinggo, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melakukan studi manajemen untuk pengelolaan jembatan kaca yang sedang dibangun di kawasan Gunung Bromo. Studi manajemen ini dilakukan dengan mengunjungi tempat wisata alam Situ Gunung di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) di Desa Gunung Pangrango Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat. Studi manajemen ini dipimpin langsung oleh Plt Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko didampingi Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Andi Suryanto Wibowo, Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono serta sejumlah Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait di lingkungan Pemkab Probolinggo. Kedatangan Plt Bupati Timbul dan rombongan di jembatan gantung Situ Gunung di kawasan TNGGP tersebut disambut oleh Plt Kepala Balai Besar TNGGP Wasjah bersama segenap jajaran
Dalam kesempatan tersebut, Plt Bupati Timbul dan rombongan melakukan kunjungan kerja untuk melihat dari dekat manajemen dan pengelolaan destinasi wisata jembatan gantung Situ Gunung (Situ Gunung Suspension Bridge) yang merupakan jembatan gantung terpanjang se-Asia. Harapannya bisa menjadi referensi dalam pengelolaan jembatan kaca Gunung Bromo. Plt Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko, Kamis (14/7) mengatakan Kabupaten Probolinggo memiliki keindahan alam yang sangat luar biasa, khususnya Gunung Bromo. Akhir tahun ini, pembangunan jembatan kaca yang merupakan jembatan kaca pertama di Indonesia ditargetkan selesai. “Tinggal bagaimana kami mengelolanya sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat luas baik dari dalam maupun luar negeri. Kami datang kesini untuk melihat jembatan gantung Situ Gunung dan ingin mendapatkan ilmu dalam pengelolaan manajemen wisata
alam Situ Gunung,” katanya. Sementara Plt Kepala Balai Besar TNGGP Wasjah mengungkapkan Situ Gunung merupakan wisata alam yang memiliki beragam obyek wisata seperti jembatan gantung, tempat camping dan objek wisata lainnya. “Jembatan gantung Situ Gunung atau Situ Gunung Suspension Bridge merupakan sebuah jembatan gantung yang terbentang cukup panjang di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat,” ungkapnya.
Wajah menyambut baik kedatangan Plt Bupati Probolinggo beserta rombongan di Situ Gunung. Jembatan gantung Situ Gunung Sukabumi ini panjangnya mencapai 250 meter dan berada di ketinggian 150 meter dari permukaan tanah. Jembatan gantung Situ Gunung terbuat dari material baja yang telah lolos uji keamanan dan keselamatan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia.[wap.dre]
wiwit agus pribadi/bhirawa
Plt bupati Timbul bersama jajarannya lakukan studi manajemen untuk pengelolaan jembatan kaca Gunung Bromo.
Forkopimda Gelar Coffe Morning di Ngrowo Bening Kota Madiun, Bhirawa Wali Kota Madiun, Maidi memang getol menjaring aspirasi dari masyarakat. Kali ini kegiatan jaring aspirasi itu dikemas dalam coffe morning bersama Forkopimda di Ngrowo Bening Kamis (14/7).
sudarno/bhirawa
Tampak Wali Kota Madiun, Maidi dan tokoh masyarakat menunjukan berita acara yang ditandatangani bersama saat rakor pejabat pemerintah daerah (coffe morning) di Ngrowo Bening Kamis (14/7).
Coffe morning ini diikuti pelaku usaha, perbankan, LPMK, pengelola lapak, karang taruna, hingga tokoh masyarakat, dan lain sebagainya. Coffe morning tersebut mengusung tema Gas Ekonomi, Stop Covid-19 untuk Kota Madiun yang Lebih Maju dan Sejahtera.
‘’Semakin cepat kekurangan ditemukan, semakin segera tertangani untuk kemajuan kota kita. Karenanya, kita hadirnya masyarakat untuk menjaring masukan-masukan,’’ kata Wali Kota usai coofe morning di Ngrowo Bening tersebut. Wali Kota tak menampik adan-
ya kekurangan-kekurangan dalam perjalanan membangun Kota Madiun. Baik kekurangan di masyarakat, di organisasi, sampai di pemerintah. Masukan dari berbagai unsur masyarakat penting untuk penyelesaian ke depan. Wali kota menyebut masukan penting untuk kesempurnaan ke depan. ‘’Dengan pemikiran dari banyak kepala ini akan semakin menyempurnakan. Kota ini akan semakin maju dan bisa mengikuti perubahan-perubahan yang ada,’’ ungkapnya. Selain itu, wali kota juga men-
gajak masyarakat untuk mewujudkan kemandirian ekonomi di Kota Madiun. Pemerintah Kota Madiun sudah memfasilitasi dengan menghadirkan lapak-lapak UMKM di kelurahan. Selain itu, titik-titik ekonomi baru juga dimunculkan. Perubahan wajah kota lanjut Wali Kota, yang semakin menarik juga merupakan upaya untuk mewujudkan kemandirian ekonomi tersebut. ‘’Banyak yang datang, banyak yang berbelanja. Kota ini ramai, masyarakat harus bersiap,’’ pungkas Wali Kota.n [dar.dre]
LEGISLATIF
Jumat Pahing, 15 Juli 2022
Halaman 3
Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto Kandidat Kuat di Pilpres 2024 Surabaya, Bhirawa Jelang Pelaksanaan Pemilihan Presiden 2024 mendatang, kandidat bakal calon Presiden mulai bermunculan. Setidaknya ada tiga nama teratas yang sering muncul di hasil survei. Tiga nama itu adalah Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Hal yang menarik di Pilpres mendatang adalah tidak adanya calon incumbent. Ditambah lagi, 60 persen pemilih di Pilpres 2024 mendatang didominasi oleh kalangan milenial dan gen Z. Sehingga calon presiden yang cerdas dan visioner menjadi hal yang paling diminati anak-anak muda ini. Dosen Fikom Universitas Dr. Soetomo Surabaya Rosnindar Prio E.R mengatakan generasi muda saat ini memiliki kriteria seperti apa Presiden idaman mereka kedepan. “Untuk sementara hasil survei sampai April kemarin termasuk dari Nusakom Pratama tiga orang (Anies, Ganjar, dan Prabowo) itu yang
sering disebut, untuk 2024 milih siapa ya kita nggak tahu, tapi kecenderungannya seperti itu,” jelasnya saat menjadi pembicara dalam diskusi Umum Kriteria Capres, Siapa Sosok yang Dianggap Cerdas dan Visioner? yang diselenggarakan oleh Universitas Dr. Soetomo, Kamis (14/7/2022). Sebagai pemilih muda, menurutnya kebanyakan menginginkan kandidat capres yang memiliki kecerdasan. Jika kecerdasan dikaitkan dengan riwayat pendidikan, maka Anies Baswedan menjadi salah satu capres yang lebih unggul dibandingkan kedua calon lainnya. Prabowo Subianto merupakan pria lulusan AKABRI tahun 1974. Sedangkan Ganjar Prano-
Nara sumber dan peserta diskusi umum ‘’Kriteria Capres, Siapa Sosok yang Dianggap Cerdas dan Visioner’’ yang diselenggarakan oleh Universitas Dr. Soetomo, Kamis (14/7/2022).
wo merupakan lulusan S1 Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada dan Magister ilmu Politik UI tahun 2013. “Kriteria tambahan yang ada juga mengarah ke pak Anies ya,
soal cerdas, soal visioner, kita juga bisa lihat track record soal pendidikan akademisnya juga yang paling tinggi diantara yang lain,” ungkap peneliti dari Nusakom Pratama ini.
Namun, jika dibandingkan dengan dua calon lainnya, hanya Anies yang bukan merupakan kader struktural partai. Meski demikian, dinamisnya peta politik masih memungkinkan Anies mendapat rekom dari partai seperti ketika dirinya maju ke Pilgub DKI Jakarta pada 2017 lalu. “Saya kira peluang masih terbuka lebar, kita ambil contoh pak Anies sendiri beberapa tahun yang lalu ketika maju Gubernur DKI juga diusung oleh beberapa daerah, contoh yang lain adalah Tri Rismaharini di Pilwali Surabaya,” pungkasnya. Sementara itu Ketua Masyarakat dan Pers Pemantau Pemilu (Mappilu) PWI Jatim, Drs. Machmud Suhermono yang juga menjadi pembicara mengungkapkan, jika Pilpres 2024 mendatang akan sangat cair apalagi dengan tidak adanya incumbent. Partai-partai yang berbeda ideologi bisa saja menjadi satu koalisi untuk mengusung calon.
“Isu terakhir misalnya Anies Baswedan dan Puan, secara ideologis ini kan bagus, artinya ada pertemuan kelompok kanan dan kelompok nasionalis, kalau ini diwujudkan saya kira ini akan jadi alternatif, tapi kan tetap partai akan melihat hingga pendaftaran Oktober 2023,” jelasnya. Ia juga mengungkapkan, di Pilpres 2024 mendatang, memiliki posisi yang kemungkinan sama. Pasalnya, sebelum Pilpres seluruh Gubernur telah mengakhiri masa jabatannya. Sehingga menurutnya, selama dua tahun ini para calon perlu memoles diri dan meningkatkan popularitasnya agar dilirik partai untuk maju menjadi Capres. “Ganjar akan turun dari jadi Gubernur, Anies Baswedan juga sudah selesai, jadi mereka diluar semua, nah kesempatannya untuk memanfaatkan dan menjaga popularitas dan elektabilitasnya itu,” katanya.n [dre]
Komisi II Soroti Kinerja Disnakkan Situbondo, Bhirawa Kinerja Dinas Peternakan dan Perikanan (Dinakkan) Kabupaten Situbondo soal penanganan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak mulai disorot kalangan Komisi II DPRD Situbondo, Kamis (14/7).
wiwit agus pribadi/bhirawa
Sukseskan BIAN 2022 pemkot Probolinggo keterlibatan lintas sector.
Kader PKK Siap Sukseskan Bulan Imunisasi Anak Nasional Probolinggo, Bhirawa Adanya pandemi COVID-19 mengakibatkan pelaksanaan imunisasi rutin tidak dapat berjalan optimal. Data beberapa tahun terakhir menunjukkan terjadinya penurunan cakupan imunisasi rutin, baik itu imunisasi dasar maupun imunisasi lanjutan, yang cukup signifikan. ‘’Hal ini menyebabkan jumlah anak-anak yang tidak mendapatkan imunisasi rutin lengkap sesuai usia semakin bertambah banyak,” ujar Plt. Kadinkes P2KB dr. NH. Hidayati saat memaparkan materi pada pertemuan lintas sektor dalam rangka Sosialisasi Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahun 2022 di Puri Manggala Bhakti. Dampak dari penurunan cakupan tersebut tentu terjadi peningkatan jumlah kasus PD3I dan terjadi juga Kejadian Luar Biasa atau KLB PD3I seperti campak, rubela dan difteri di beberapa wilayah. Dibutuhkan suatu upaya kolaboratif terintegrasi yang dapat mengharmoniskan kegiatan imunisasi tambahan dan imunisasi kejar guna menutup kesenjangan imunitas di masyarakat. Upaya tersebut dilaksanakan melalui kegiatan
yang dinamakan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). BIAN di Kota Probolinggo direncanakan akan dilaksanakan pada tahap dua bulan Agustus mendatang, meliputi dua kegiatan. Yakni, imunisasi tambahan (campak – rubella) dan imunisasi kejar (OPV, IPV DAN DPT-HB-Hib). Dengan sasaran balita berusia antara 9-59 bulan. “Imunisasi tambahan berupa pemberian satu dosis imunisasi campak-rubela tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. Sedangkan imunisasi kejar berupa pemberian satu atau lebih jenis imunisasi untuk melengkapi status imunisasi dasar maupun lanjutan bagi anak yang belum menerima dosis vaksin sesuai usia,” terang dr Ida, Kamis (14/7). Pertemuan lintas sektoral ini mengundang kepala perangkat daerah terkait, camat, ketua tim KIPI, ketua TP PKK, pimpinan rumah sakit swasta, perwakilan TNI/Polri, organisasi profesi, organisasi masyarakat, organisasi keagamaan. Sekda drg. Ninik Ira Wibawati selaku Plh wali kota menerangkan pentingnya kolaborasi dan kerja sama lintas sekotral. “Terintegrasi lintas sektor untuk mendukung pelaksanaan BIAN dan imunisasi kejar melalui penggerakan sasaran dan diseminasi informasi,” terangnya.
KILAS DEWAN
Sementara itu Asisten Pemerintahan Gogol Sudjarwo menyarankan agar BIAN tepat sasaran pada target usia balita, dirinya mengimbau untuk melibatkan Dispendukcapil terkait data balita usia 9-59 bulan itu. “By name by addressnya itu ada, oleh karena itu untuk mempermudah, untuk menyisir, mencari sasaran ini pada pak camat, pak lurah, pak RT, pak RW sehingga semuanya ikut membantu dalam pelaksanaan BIAN agar semuanya tercakup. Sekali lagi, peran masing-masing sesuai bidangnya harus tahu persis, saya harus berbuat apa. Mari kita dukung program ini bisa sukses,” tuturnya. Untuk mempersiapkan agenda BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus, Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo menyelenggarakan pertemuan pendampingan Kader PKK dalam pencegahan dan pengendalian penyakit mendukung BIAN. Menurut Aminah, keterlibatan semua pihak diperlukan dalam mensukseskan BIAN, karena fakta menunjukkan masih ada balita yang belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap. “Faktanya masih ada balita yang belum mendapatkan imunisasi dasar
PMK di Kabupaten Situbondo harus menggunakan dukungan data yang valid sehingga di lapangan tidak memunculkan konflik bagi masyarakat peternak. Pria yang juga petani dan peternak itu mencontohkan, kejadian di Dusun Pariyaan Desa Sumberkolak Kecamatan Panarukan, ada 10 ekor sapi yang mati dalam waktu yang nyaris bersamaan. “Di tiik lainnya juga ada di Dusun Paras dan Dusun Pathek Timur, Desa Duwet, Kecamatan Panarukan. Disana ada 12 ekor sapi mati karena wabah PMK juga,” ungkap Suprapto. Suprapto menimpali, ditempat lain di tiga RT di Desa Sumberkolak dan Desa Duwet serta di beberapa desa juga ada hewan yang mati. Dirinya selama ini banyak menerima laporan dari masyarakat peternak terkait sapi yang sakit, mirip dengan gejala PMK. Dan sapi-sapi yang sakit itu banyak yang mati dan sebagian bisa disembuhkan melalui jamu rempah-rempah. “Ya para peternak itu mengobati sapinya yang sakit secara mandiri. Salah satunya dengan menggunakan ramuan tradisonal,” ungkap Suprapto. [awi.dre] Sementara itu Plt Kepala Disnakkan Kabupaten Situbondo, Kholil ketika dikonfrimasi perihal angka hewan ternak yang mati karena serangan virus PMK, sekitar pukul 15.00 Wib, tidak memberikan jawaban. Padahal, HP milik mantan Kepala DLH Kabupaten Situbondo itu sedang aktif.n [awi.dre]
Sawawi/bhirawa
Salah satu sapi milik warga Desa Sumberkolak Kecamatan Panarukan Situbondo sedang sakit diduga positif terkena PMK dan terakhir sapi tersebut mati.
Dewan Minta Pemkab Prioritaskan Pencegahan Kekerasan Perempuan dan Anak
Bupati Berkeinginan Ciptakan Lingkungan Hijau Air yang Bersih Trenggalek, Bhirawa Dengan memastikan lingkungan dan desa yang pro terhadap iklim sejalan dengan cita-cita bangsa Indonesia, yaitu melindungi segenap tumpah darah. Bukan hanya melindungi generasi saat ini tetapi juga di masa yang akan datang. Perihal itu diungkapkan oleh Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin di Pendapa Manggala Praja Nugraha saat menghadiri sosialiasi pengembangan ruang terbuka hijau dalam mendukung program Kampung Pro Iklim. “Melindungi segenap tumpah darah itu melindungi generasi yang sekarang sekaligus melindungi generasi yang akan datang, kalau hari ini kita bisa menghirup udara yang segar, ya kita harus pastikan anak cucu kita besok bisa menghirup udara yang lebih segar dari pada kita,” ungkapnya. Begitu pula memastikan generasi mendatang masih bisa melihat laut yang biru, hutan yang rindang, maupun air yang jernih dari sumber yang tetap terjaga. Pemerintah Kabupaten Trenggalek sendiri sejak tiga yang lalu telah mendeklarasikan cita-cita menjadi kota yang berkelanjutan di tahun 2030. Langkah kecil melalui lomba Adipura Desa telah melahirkan desa-desa yang lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. [wek.dre]
yang lengkap, yang tentunya ini akan berpengaruh pada kualitas kesehatan anak-anak,” paparnya. Dari data Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) tahun 2021, masih terdapat 14 kelurahan di Kota Probolinggo yang balitanya belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Pada rentang usia bayi 0-11 bulan sebanyak 93,6% sudah mendapat imunisasi dasar lengkap, selanjutnya rentang usia balita 18-24 bulan sebanyak 31,98% sudah mendapat imunisasi lanjutan campak dan rubella. “Hal ini menunjukkan bahwa Kota Probolinggo masih mempunyai potensi risiko adanya penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi seperti campak, rubella, hepatitis dan difteri,” kata Aminah Hadi. Aminah berharap, setelah agenda pertemuan ini seluruh kader PKK Kota Probolinggo diminta aktif turun ke lapangan untuk memastikan anak-anak ikut program BIAN. “PKK harus turun ke lapangan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat melakukan imunisasi rutin dan meluruskan informasi yang benar untuk masyarakat mengenai informasi imunisasi,” tambahnya. [wap.dre]
Dalam pandangan Komisi II DPRD Kabupaten Situbondo, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) tidak serius menangani wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang cukup lama menyerang hewan ternak jenis sapi di Kabupaten Situbondo. Menurut Suprapto, anggota Komisi II DPRD Kabupaten Situbondo, hingga saat ini ada ribuan sapi milik peternak yang mati. Namun ironisnya, imbuh politisi PKB itu, data yang dihimpun Disnakkan pada 12 Juli 2022 lalu, jumlah sapi yang mati hanya tercatat sebanyak 6 ekor serta sapi sakit sebanyak 3.131 ekor. Total kasus PMK yang menimpa hewan ternak sebanyak 3.414 ekor. “Ya, sapi yang mati karena PMK itu jumlahnya sudah ribuan dan sapi yang sakit puluhan ribu. Anehnya, data yang ditulis Disnakkan sapi yang mati hanya 6 ekor,” sorot Suprapto. Masih kata Suprapto, seharusnya Disnakkan dalam memberikan data kepada publik menggunakan data yang valid dan jangan hanya ingin tampak memiliki kinerja yang baik. Meski fakta yang terjadi di lapangan sengaja ditutupi. “Kondisi semacam ini tentu akan merugikan masyarakat peternak dan bahkan akan berpotensi melahirkan konflik antara peternak dan pemerintah setempat, karena data yang diungkap tidak sesuai,” imbuh Suprapto seraya menuding Disnakkan menutupi fakta agar dianggap berhasil. Suprapto menambahkan, jika Disnakkan serius mengatasi wabah
Ketua Komisi A DPRD Kab Sidoarjo, Dhamroni Khudori
Sidoarjo, Bhirawa Mantan Ketua Komisi D DPRD Kab Sidoarjo, yang kini menjadi Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo, Dhamroni Khudori, menegaskan masalah pencegahan kekerasan perempuan dan anak harus menjadi program prioritas di Pemkab Sidoarjo, pada saat ini dan kedepannya. Data yang ia dapat dari Dinas Pem-
berdayaan Perempuan Anak dan KB Kab Sidoarjo, angka kasus kekerasan perempuan dan anak di Kota Santri ini telah menduduki peringkat tertinggi di Provinsi Jawa Timur. Pada tahun 2019 ada sebanyak 155 kasus, tahun 2020 ada sebanyak 140 kasus dan tahun 2021 ada 163 kasus. Sedangkan terhitung sejak Mei 2022 ini sudah ada 80 kasus. “Di Sidoarjo harus ada kegiatan aksi nyata dan kontinyu dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Aksi ini wujud pembangunan mental untuk menyelematkan generasi kita pada 20 atau 23 tahun mendatang. Kalau tidak diselamatkan generasi kita bisa rusak. Maka menurut saya pencegahan kekerasan pada perempuan dan anak ini harus juga menjadi program priortas Pemkab Sidoarjo,” papar Dhamroni Khudori, saat menjadi narasumber acara FGD pencegahan kasus kekerasan perempuan dan anak di Kab Sidoarjo tahun 2022, yang digelar Dinas P3AKB Kab Sidoarjo, Kamis (14/7) kemarin, di Fave Hotel Sidoarjo. Menurut Dhamroni, memang harus
ada kegiatan yang rutin dalam sosialisasi pencegahan kekerasan perempuan dan anak ini. Namun dirinya sempat mengaku miris dan prihatin dengan alokasi anggaran kegiatan ini yang dipunyai oleh OPD terkait. “Pejabat di dinas ini hanya bisa tertunduk saat saya tanyai berapa alokasi anggaran yang dimiliki,” ujar Dhamroni, yang dari fraksi PKB itu. Dhamroni juga mengaku bingung, karena saat ini masalah kekerasan perempuan dan anak di Kab Sidoarjo tidak hanya terjadi dalam rumah tangga saja. Namun juga terjadi di lingkungan Ponpes dan suatu lembaga hukum. Kalau masalah ini terus diabaikan, maka dampaknya masyarakat tidak akan percaya pada lembaga-lembaga seperti itu. Dirinya titip pesan kepada semua masyarakat, saat ini tren yang lagi naik daun sebagai penyebab dari aksi kekerasan terhadap perempuan dan anak adalah penggunaan dari alatalat teknologi komunikasi. Anak-anak yang masih dibawah umur, diminta oleh wakil rakyat yang tinggal di
Kec Tulangan ini, agar orang tuanya selalu mengontrol dan mengawasi penggunaanya. Selain itu, para perempuan sendiri juga harus bisa menjaga diri, menjaga harkat dan menjaga martabatnya, agar tidak memicu orang lain melakukan perbuatan kekerasan terhadap dirinya. Dhamroni berpendapat pembangunan budi pekerti harus dibangun sejak dini. Menurutnya, ini dapat sebagai salah satu senjata menangkal kasus-kasus seperti ini. Pendidikan budi pekerti, katanya, selain bisa didapat dari keluarga, juga bisa dari lembaga formal di sekolah. Tentu saja menurutnya di lembagalembaga pendidikan, harus ada muatan lokal tentang kurikulum pendidikan budi pekertinya. “Angka kekerasan perempuan dan anak di Sidoarjo yang angkanya tertinggi ini, memang bukan suatu prestasi. Namun sebuah tantangan, yang harus kita cegah secara bersama-sama semua element masyarakat. Tidak akan bisa hanya menjadi tanggung jawab 1 pihak saja,” kata ayah dari 2 orang anak ini.n [kus.dre]
SASTRA
S
Jumat Pahing, 15 Juli 2022 etelah sekian lama tak jumpa semenjak lulus SMA, Haji Suburi dan Damka akhirnya bertemu di suatu pagi_pertemuan tak disengaja_ketika mengantar anak mereka daftar ulang di sebuah SMP. Dua kawan lama itu kemudian, sambil menunggu anak mereka selesai mengurus pendaftaran ulang, duduk di bangku panjang depan sebuah kelas, mengenang masa lalu. Betapa mereka waktu jadi siswa SMA, nakalnya bukan main. Mereka ketemu pertama kali di SMA itu, gara-garanya telat di hari pertama ospek. Mereka dihukum jalan jongkok dari parkiran sampai lapangan oleh dua orang senior. Sampai di lapangan, di hadapan semua murid baru dan senior lain, mereka disuruh joget gaya monyet. Karena itu mereka mendendam pada dua senior yang menghukum. Mereka atur rencana kurang ajar. Sepulangnya, mereka tunggu dua senior itu di parkiran, hanya untuk cari tahu motor keduanya. Besoknya baru mereka beraksi. Kedua motor senior itu mereka gembesi. Ketika pulang, ketika kedua senior itu menyorong motor mereka mencari bengkel terdekat, Haji Suburi dan Damka remaja sudah menunggu di pinggir jalan sepi. Awalnya mereka pura-pura menawarkan bantuan untuk kemudian, dari belakang, kedua senior itu mereka hajar, tanpa perlawanan sampai pingsan. Dan tak cukup sampai di situ, motor kedua senior itu mereka buat rusak serusak-rusaknya. Mereka tahu, setelah kejadian itu, mereka bakal ketemu masalah lain yang lebih parah. Dan karenanya, mereka berkawan dekat. Dan memang banyak masalah yang mereka temui kemudian, mulai dari berurusan dengan polisi, dimusuhi senior, berkelahi, dipanggil berkali-kali ke ruang BK, pemanggilan orang tua, terancam dikeluarkan dari sekolah. Namun, mereka tak pernah jera sampai akhirnya mereka lulus. “Selulus itu aku dikirim ke pesantren,” kata Haji Suburi. “Begitulah kenapa kau sekarang pakai kopiah putih itu?” “Aku sudah haji.” “Subhanallah. Tentu ini bukan Suburi yang dulu?” “Kau pun sama.” “Ya, makin berumur, apalagi sudah jadi orang tua begini, mau tak mau harus berubah juga.” Beberapa menit mereka diam, hanya memandang pada lapangan upacara di depan. “Anak kau bagaimana?” tanya Damka kemudian. “Apanya?” “Baguskah? Atau seperti kita dulu atau malah lebih parah?” Damka tertawa.
Cerpen Oleh: Beni Irawan
Taruhan “O, alhamdulillah. Kebalikannya malah.” “Maksud kau kayak dua senior yang kita hajar dulu?” “Astagfirullah.” Damka tertawa lagi, lalu bilang mengerti. Pun dengan anaknya, berkebalikan dari dia juga. Betapa anaknya menjadi kebanggaan. Bagus, tak pernah macam-macam. Pintar, selalu juara kelas. Haji Suburi tak mau kalah, memujimuji anaknya juga. Katanya, belum genap tiga tahun sudah lancar ngomong. Belum masuk TK sudah bisa membaca. Masuk SD sudah bisa mengaji. “Juara satu mulu di SD-nya,” tambahnya. Damka berdecak. “Betapa bedanya dengan kita. Kita, jangankan juara satu, malah sering hampir-hampir tak naik kelas.” “Kita kurang rajin saja.” “Oh, jangan salah, Buri. Anakku tak rajin-rajin amat. Belajar sebentar doang sepulang sekolah. Selebihnya main Karya:
Winar Ramelan
Di Bawah Pohon Kemala
Begitulah aku di rentang waktu ini Yang kuingini adalah rentang panjang Dengan belantara bunga di setiap sisi Kupu-kupu berterbangan Tak lupa bintang berpendar ketika malam
Setelah melakukan perjalanan panjang Menempuh jarak berlaksa Naik turun jurang terjal dan dalam Kelok dan tanjakan sepi
Mari duduk di sini di bawah pohon kemala teduh Untuk merunut bahasa laut Dengan ombaknya yang senantiasa membentur tebing Mengeluarkan asap putih Bagai asap tungku pemujaan Bahasa sungai dengan gemericik bening Menghanyutkan daun hingga ke muara Setelah melalui bebatuan Yang senyatanya bukan halangan Hingga tarian angin Silirnya memainkan bunga randu tua Menerbangkannya Laksana hujan salju di seberang
Pohon kemala, menjadi penyaksi Bahwa semesta senantiasa memberi Meski sekali waktu mengadili Atas polah dan laku diri
Syahrazad
Tergenapi di 1001 malam Ia terjaga untuk berkisah Meninabobokkan srigala di tubuh manusia Ia kerangkeng satwa itu Dengan tutur lembut Imajinasi yang menghanyutkan Menyejukkan
Namun terserah pada angin Kapan ia akan menabuh daun itu Membawanya menari di tengah silir Untuk menyudahi perjalanan di rentang waktu yang ditentukan
Titimangsa
Nisan menjadi penanda Akan adaku Hingga tiadaku Di situ tertulis tanggal bulan dan tahun Sebagai tanda mula Dan akhir
Ziarah
Menyambangimu terasa membuka pintu sunyi Tak ada derit apalagi sapa Hanya serat cahaya yang menerobos gerumbul daun Seperti kerudung sutra yang menutup kepalamu Terasa senyap Tak ada siapa - siapa Selain tonggak - tonggak diam bertuliskan nama dan titimangsa Serta lambai kecil, puring dan kamboja Menziarahimu Doa berhamburan Bunga bertaburan Rindu bertalu - talu Rasa dingin pun menyusup hingga ke sumsum Mengurai ikatan kenangan di ingatan Dan mengubahnya menjadi air mata
Winar Ramelan Lahir di Malang pada tanggal 5 Juni dan kini tinggal di Denpasar Bali. Puisi-puisinya terangkum dalam antologi tunggalnya Narasi Sepasang Kaos Kaki (2017) dan Mengening (2020). Puisi-puisinya juga dimuat di beberapa antologi bersama dan beberapa media cetak baik daerah maupun nasional.
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
sering belajar bareng. Kadang di rumah Haji Suburi, kadang juga di rumah Damka. Dan itu menjadi soal buat bapak mereka. Karena bakal bertambah pintar keduanya. Tapi, ya, mau bagaimana. Toh juga dulu mereka nakalnya bareng-bareng. Dan memang begitu jadinya. Di pertengahan semester, nilai kedua anak itu sama-sama mendekati sempurna. Samasama bagusnya. Karena belum karuan anak siapa yang paling pintar, perlombaan dilanjutkan dengan level dinaikkan menjadi taruhan. Kata Damka, untuk menambah keseruan, dia mengusulkan untuk nanti pas liburan, liburannya bareng, dan yang kalah yang bayarin. “Taruhan jadinya?” protes Haji Suburi. “Lah, kan, emang sudah taruhan dari awal.” “Tapi gak ada itu-itunya.” “Apa bedanya, Buri?” “Jatuh judi jadinya, Dam” “Kalau tidak setuju, berarti kau mengakui anakku lebih pintar.” Damka memprovokasi. Haji Suburi menimbang-nimbang. “Memang lebih pintar anakku.” “Oke! Lanjutkan!” kata Haji Suburi mantap. Namun, itu kemudian bikin risau hati Haji Suburi. Kepada istrinya dia minta saran. “Batalin saja,” kata istrinya. “Mengaku kalah, toh, tidak apa. Kita bayarin saja liburan mereka. Daripada judi. Masa haji judi?” Mendengar saran istrinya, suatu pagi sekitar pukul sembilan, Haji Suburi bertamu ke rumah Damka berniat membatalkan taruhan. Tapi belum apa-apa, Damka sudah memprovokasinya. Ditambah istri Damka ikut-ikutan. “Memang pintar anak itu, Ji. Dulu waktu saya kandung tujuh bulan, saya mimpi ketemu wali. Disuruhnya saya namai dia dengan namanya sekarang.” Haji Suburi berdecak, sedikit iri. “Dia tak belajar pun,” sambung istri Damka. “Tiba-tiba bisa. Tiba-tiba sudah tahu. Sampai heran saya. Apalagi sekarang dia rajin belajar. Nanti bakal gimana pintarnya.” Haji Suburi juga tak mau kalah. Dia bilang dulu ketika istrinya melahirkan, kiainya waktu di pesantren bela-belain datang. Disentuhnya ubun-ubun anak itu untuk didoakan. Bahkan sering, ketika dia sowan, disuruh minum dan makan dari bekas kiainya. “Pas saya naik haji, oleh kiai saya itu, saya disarankan buat potong rambut anak itu. Disuruh didoakan di depan Ka’bah,” tambah Haji Suburi. Dia lupa niat awal datang ke sana. Baru ketika pulang dia ingat. Tapi sudah telanjur penasaran, mana yang lebih manjur, doa kiai dan didoakan rambutnya di depan Ka’bah atau mimpi
dan diberi nama oleh wali. Begitulah taruhan itu terus berlanjut. Namun, masih tanpa pemenang. Di akhir semester satu, nilai keduanya imbang, sama-sama bagus. Kepintaran dua anak itu tak kira-kira. Bahkan mereka lebih pintar ketimbang guru-gurunya di kelas tujuh. Karena itu mereka langsung dilompatkan ke kelas delapan. Hanya dua bulan untuk kemudian dilompatkan lagi ke kelas sembilan. Dan di situlah kedua anak itu bikin onar. Entah karena apa, tiba-tiba mereka tidak bisa mengikuti pelajaran. Diberi soal kelas delapan, kelas tujuh, mereka tak bisa kerjakan. Akhirnya orang tua mereka dipanggil. Di depan kepala sekolah, Haji Suburi dan Damka tidak tahu harus bicara apa. Satu-satunya yang mereka ingin yakini, kepintaran kedua anak itu tak berkurang barang semili. Kedua anak itu dipanggil. Di depan orang tua mereka yang ingin yakin, mereka diminta mengerjakan soal sederhana persamaan Matematika kelas tujuh. Dan jawaban kedua anak itu, tidak hanya membikin orang tua mereka tercengang, tapi kepala sekolah juga. Persamaan Matematika mereka jawab dengan pantun Bahasa Indonesia. Pertemanan kami ditakdirkan Pertemanan bapak kami berjodoh Daripada dijadikan taruhan Kami lebih memilih jadi bodoh Semenjak itu, kedua anak itu memang tak pernah bisa lagi mengikuti pelajaran dengan baik. Pelan-pelan mereka menjadi seperti bapak mereka dulu waktu SMA. Sedang Haji Suburi dan Damka, tiap hari dibikin pusing oleh tingkah laku anak mereka. Padahal dulu, ketika mereka yang begitu, mereka senang-senang saja. Tapi entah orang tua mereka, kakek-nenek kedua anak itu. Yogyakarta, Mei-Juli 2022 Tentang Penulis: Beni Irawan LAHIR di Dusun Terengan, Lombok, ketika berkuliah di Semarang, seorang guru yang biasa dia panggil Abah memberinya nama pena. Baginya, nama pena itu adalah sebentuk doa dari beliau. Doa itu selalu dia aminkan dengan terus mengasah kemampuan menulis dan, sesuai pesan Abahnya, untuk tertib dalam membaca. Beberapa tulisannya telah tersebar di berbagai antologi bersama. Sekarang tinggal di Yogyakarta dan sedang coba-coba menjadi penulis sepenuhnya dari sana. Email : beniirawan1312@gmail.com, No. HP/WA: 087732932340
RESENSI BUKU :
Puisiku
Mari kita bahasakan dengan keindahan Bukan nestapa atas musibah Pasangnya bukan badai Meluapnya bukan bandang Kencangnya bukan lesus Mereka membawa titah musim Akan sasih dan penanggalan
mulu. Tapi tetap pintar dia.” “Anakku malah rajin dia, Dam. Belajar mulu. Makanya pintar begitu.” “Tapi berani aku adu dengan anakku.” “Jelas lebih pintar anakku.” “Pasti pintaran anakku.” Dan dua kawan lama itu terus saling mengunggulkan anak masing-masing, sampai kemudian Damka bilang, “Oke, kita lihat anak siapa yang paling pintar. Kita buktikan nanti, di pertengahan semester nanti, nilai siapa yang paling tinggi.” “Oke! Setuju.” Tak lama dari itu, beriringan, dua orang anak mendekat ke arah mereka. Ruparupanya ketika mengurus pendaftaran ulang, kedua anak itu telah berkenalan. Mereka melihat diri mereka yang dulu, tapi dalam jenis pertemanan yang lain. Jika dulu berlomba dalam kenakalan, sekarang sepertinya berlomba dalam kepintaran. Maka begitulah, karena sama-sama tak mau kalah, baik Haji Suburi dan Damka mendorong anak mereka untuk giat belajar. Dan memang penurut anak mereka, pembelajar pula. Dan karena sudah berkawan dekat, kedua anak itu
Halaman 4
Mengenang Budi Darma Melalui Kumpulan Cerpen Orang-Orang Bloomington Judul Buku Penulis Penerbi Cetakan Tebal ISBN Peresensi
B
: : : : : : :
Orang-Orang Bloomington Budi Darma Noura Books 3, 2021 307 halaman 978-602-385-021-1 Aisyah Hardiana Putri Berdomisili di Surabaya. Seorang mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Airlangga.
erangkat dari tujuan untuk mengenalkan kembali karyakarya Budi Darma selaku maestro sastra Indonesia kepada generasi muda, sebuah kumpulan cerpen berjudul OrangOrang Bloomington diterbitkan kembali sejak kali pertama terbit di tahun 1980. Sebagai nilai karya yang penting bagi khazanah literasi Indonesia, Penerbit Noura Books menerbitkan antologi cerpen Orang-Orang Bloomington. Melalui kumpulan cerpen ini, Budi Darma berhasil memperoleh penghargaan S.E.A. Write Award 1984 dari Pemerintah Thailand. Cerpen-cerpennya yang menginspirasi ini dihadirkan kembali untuk memperkenalkannya kepada pembaca muda. Penerbitan ulang ini juga sekaligus mengobati kerinduan para pembaca setia Budi Darma. Orang-Orang Bloomington mengisahkan tujuh cerita pendek yang memuat ma-
nusia dengan segala dinamika kehidupannya. Kumpulan cerpen tersebut lahir setelah Budi Darma mendapat ilham ketika menempuh studinya di Universitas Indiana Bloomington. Budi Darma menyimpan tema-tema cerita tersebut dan berhasil menuliskannya dalam sebuah format kumpulan cerpen. Antologi cerpen Orang-Orang Bloomington ini memuat tujuh buah cerpen, yaitu (1) “Laki-Laki Tua Tanpa Nama”, (2) “Joshua Karabish”, (3) “Keluarga M”, (4) “Orez”, (5) “Yorrick”, (6) “Ny. Elberhart”, dan (7) “Charles Lebourne”. Cerita-cerita dalam antologi cerpen OrangOrang Bloomington memberi perspektif lain terkait relasi dan konflik antarmanusia, seperti prasangka, kedengkian, keinginan yang menggebu, serta rasa kesepian dan asing. Cerpen-cerpen Orang-Orang Bloomington menawarkan problematika yang diangkat dari emosiemosi terdalam m a n u sia. Sebagaimana karakter Budi Darma saat mengarang judul karya sastra lainnya, dalam antologi cerpen ini mengusung dasar cerita yang serba dingin, aneh, dan idiosinkrasi. Dalam ceritanya menangkap lika-liku manusia dalam berkehidupan. Kisahnya tertulis dalam sudut pandang orang pertama sehingga efek dan suasana batin antara tokoh-tokoh utama dengan tokoh-tokoh
lainnya tergerai dan tergali dengan saksama. Cerpen-cerpen dalam buku ini umumnya menampilkan tema egoik dan tema tersebut erat dengan permasalahan moral, sosial, dan sikap-sikap individual manusia. Tema egoik yang dimaksud cenderung mengarah kepada masalah kekerasan hidup, dalam arti bahwa manusia senantiasa menemukan kesulitan dalam berkomunikasi dengan manusia- manusia lain. Kesulitan demikian mengakibatkan manusia senantiasa gagal untuk mencari dan menemukan identitas dirinya. Kesulitan menemukan identitas diri itu terutama disebabkan oleh kecenderungan manusia yang satu dan yang lain saling mempertahankan moralitas dan jati dirinya masing-masing. Selain bersifat egoik, cerpen-cerpen dalam Orang- Orang Bloomington juga cenderung dekat dengan esensi jiwa manusia. Sifat egoisme manusia terasa eksplisit karena kehadirannya didukung oleh beragam permasalahan kehidupan antara lain moral, sosial, jasmaniah, dan masalah hakikat manusia sebagai makhluk Tuhan. Secara keseluruhan, tema-tema dalam cerpen tersebut menggambarkan hakikat manusia yang paling dalam dan esensial. Alurnya memiliki konflik eksternal yang juga berpengaruh pada konflik internal dalam diri tokoh utama pada setiap cerpen. Hal tersebut tampak dalam pertentangan antara kenyataan dan keinginan-keinginan tokoh. Ketidaksesuaian antara keinginan dan kenyataan itu kemudian membelenggu batin para tokoh sehingga mereka merasa kesulitan dalam menentukan jalan yang harus ditempuh. Buku kumpulan cerita pendek OrangOrang Bloomington ini dapat dibaca oleh para penggemar cerita fiksi dan karya sastra. Untuk para pencinta buku bergenre absurdisme, antologi cerpen ini cocok sekali sebagai rekomendasi karena menampilkan tokohtokoh yang memiliki kelakuan unik sehingga pembaca dapat merasakan tingkah laku dan aksi-aksinya yang konyol. Selain itu, buku ini sesuai dengan pembaca yang menyukai cerita sederhana sekaligus berkesan karena Orang-Orang Bloomington berkisah tentang kehidupan keseharian yang lazim tetapi juga kompleks dan kelam. [*]
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh w Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Iksan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
PELAYANAN PUBLIK Bersama Pemkab, PJB Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar PLTU Halaman 5
Jumat Pahing, 15 Juli 2022
Surabaya, Bhirawa Bersama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) melaksanakan pengiriman Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) pertama sebanyak 160 ton yang digunakan sebagai bahan bakar cofiring di PLTU Tanjung Awar-Awar dan PLTU Paiton yang nantinya dapat digunakan bahan bakar pengganti batu bakar dalam cofiring sebesar 3 persen. Adapun pelaksanaan acara tersebut menjadi bukti nyata PJB yang semakin serius untuk mewujudkan target bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23 persen pada 2025 melalui teknologi cofiring pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Direktur Operasi 2 PT PJB, Rachmanoe Indarto mengungkapkan sinergi pengelolaan sampah menjadi bahan bakar (waste to fuel) antara PJB dengan Pemkab dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sidoarjo telah diinisiasi sejak awal tahun 2022. Hal ini membuktikan dengan sinergi antara PJB dan pemerintah daerah mampu mengolah sampah residu menjadi bahan bakar alternatif di PLTU. “Kami (PT PJB) mendorong tercapainya bauran EBT sebesar 23 persen di tahun 2025. Salah satu upaya kami adalah pemanfaatan biomassa menjadi bahan bakar cofiring sejak tahun 2017. Terima kasih saya ucapkan kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo atas sinergi yang baik ini. Melalui sinergi ini juga akan dapat mengatasi permasalahan sampah di Sidoarjo,” terangnya, Kamis (14/7). Rachmanoe menambahkan guna memperoleh pasokan BBJP, PT PJB menjalin kerja sama dengan sejumlah pemerintah daerah diantaranya dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Pemerintah Kabupaten Tuban dan Pemerintah Kabupaten Indramayu. Sementara itu kerja sama tersebut
telah direalisasikan melalui penandatanganan nota kesepakatan bersama DLH Kabupaten Indramayu dan Bupati Tuban pada Kamis (30/ 6/2022) di 2 lokasi yakni Seminar Bioenergi Pencapaian Sustainablity Pasokan Bahan Bakar Cofiring dan Pembangkit Bioenergi PLN di Bali dan Peringatan Puncak Hari Lingkungan Hidup di Tuban. PJB selama ini telah melakukan riset dan pengujian keamanan pemanfaatan BBJP di PLTU, mitigasi resiko telah dipetakan dan selanjutnya akan siap sebagai offtaker BBJP produksi DLH Sidoarjo. Hal ini adalah bentuk komitmen PLN Group dalam membantu mengatasi problematika sampah, mendukung lingkungan bersih dan sehat serta mendorong terjemahan konsep waste to fuel into reality. Secara umum untuk cofiring BBJP 1 persen di PLTU Tanjung AwarAwar dengan kapasitas 2 x 350MW dengan konsumsi batubara mencapai 8000 ton/hari akan mampu menyerap sekitar 80 ton/hari. PJB berharap proses pengolahan sampah menjadi BBJP bisa berjalan dengan baik, sehingga kontinuitas pasokan bisa berjalan lancar dan memberikan solusi dalam energi bersih di masa depan. DLH Sidoarjo menyampaikan adapun bahan bakar jumputan padat ini berasal dari limbah atau sampah yang telah melalui proses pemilahan dan sredding menjadi ukuran
LINTAS PELAYANAN
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) melaksanakan pengiriman Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) pertama sebanyak 160 ton yang digunakan sebagai bahan bakar cofiring di PLTU Tanjung Awar-Awar dan PLTU Paiton.
butiran kecil yang dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar fosil. TPA Jabon Sidoarjo sangat berpotensi untuk memasok BBJP den-
gan kedatangan sampah 300 ton/ hari serta tersedianya fasilitas pengolahan sampah yang mencapai 35 ton/hari.
Tiga Tahun, Polindes Desa Anggersek Kecamatan Camplong Mangkrak Sampang, Bhirawa Pekerjaaan rumah (PR) baru, bagi kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang. Pasalnya sudah 3 tahun. Pondok Bersalin Desa (Polindes) Anggersek yang berada di Desa Anggersek, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, mangkrak tidak ditempati. Kondisi tersebut membuat Habib Yusuf Ketua DPP Ormas Gema Anak Indonesia Bersatu (GAIB) Perjuangan, mulai mempertanyakan komitmen kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang yang baru menjabat. Apakah mampu mencarikan solusi mangkraknya Polindes Desa Anggersek. Ketua DPP Ormas GAIB Perjuangan saat ditemui di kantor Dinas Kesehatan Sampang, cukup menyayangkan kondisi Polindes tersebut yang masih dibiarkan mangkrak dan sudah ditumbuhi rumput liar, padahal membangun sarana Polindes tersebut hampir menelan anggaran Rp. 1 miliar. “Saat ini kepala Dinas Kesehatan sebagai nahkoda diuji kemampuannya untuk mencarikan solusi, agar pelayanan kesehatan yang berada di tingkat desa seperti Polindes Anggersek bisa berjalan dengan baik.” Pungkasnya, Kamis (14/7).[lis.ca]
kan kerja sama yang didasarkan pada pertimbangan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik serta saling menguntungkan.[riq.ca]
Bahas Ranperda, Dewan Dengar Masukan Pemkab
Belum Vaksin Booster, Pelanggan KA Jarak Jauh Wajib Screening Covid-19 Madiun, Bhirawa Pelanggan KA Jarak Jauh yang belum mendapatkan vaksinasi ketiga atau booster wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Test PCR atau Rapid Test Antigen yang masih berlaku pada saat boarding. Kebijakan ini berlaku mulai keberangkatan 17 Juli 2022. Demikian dikatakan Manager Humas Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko melansir pernyataan VP Public Relations KAI Joni Martinus. Aturan ini menyesuaikan terbitnya SE Kementerian Perhubungan Nomor 72 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian pada Masa Pandemi Covid-19 tanggal 8 Juli 2022. “KAI mendukung seluruh kebijakan pemerintah untuk perjalanan kereta api di masa pandemi Covid-19. Kebijakan ini diharapkan dapat menekan kembali penyebaran Covid-19 di masyarakat,”kata Manager Humas Daop 7 Madiun. Untuk itu, Ixfan Hendriwintoko mengimbau calon pelanggan untuk mulai melakukan vaksinasi hingga dosis ketiga bagi yang belum melaksanakannya. Dalam hal ini, KAI juga menyediakan fasilitas vaksinasi di berbagai lokasi stasiun dan klinik kesehatan KAI. Jumlahnya akan terus ditambah menjelang pemberlakuan SE Kemenhub No 72 tersebut pada 17 Juli mendatang.[dar.ca]
Kepala DLH Kabupaten Sidoarjo, Moh. Bahrul Amig mengatakan sesuai dengan UU No. 9 Tahun 2015, Pemerintah Daerah dapat mengada-
Sugiyanto (tengah) saat menyatakan ada beberapa masukan dari Pemkab Tulungagung dalam pembahasan Ranperda tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, Kamis (14/7).
Tulungagung, Bhirawa Pansus I DPRD Tulungagung membahas Ranperda tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, Kamis (14/7). Mereka masih mendengarkan dan menampung masukan dan pendapat dari Tim Asistensi Pembahas Ranperda Pemkab Tulungagung untuk kelanjutan pembahasan.
Ketua Pansus I DPRD Tulungagung, Samsul Huda, mengatakan masukan dari Pemkab Tulungagung merupakan tahapan dalam pembahasan Ranperda tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. “Setelah mendapat masukan dari pemkab, kami akan melakukan pembahasan secara internal dan ke-
mudian membahasnya lagi bersama tim asistensi pemkab,” ujarnya. Menurut dia, Pansus I DPRD Tulungagung masih punya cukup banyak waktu dalam pembahasan Ranperda tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. “Kami punya waktu sampai Agustus untuk membahasnya dan kemudian memfinalisasinya,” sambungnya. Samsul Huda berharap dengan pembahasan yang intensif akan menyempurnakan ranperda sebelum menjadi perda nantinya. Selain juga dapat bermanfaat bagi masyarakat Tulungagung. Sebelumnya, saat rapat pembahasan berlangsung, Asisten I Sekda Tulungagung, Sugiyanto, yang memimpin Tim Asistensi Pembahas Ranperda Pemkab Tulungagung mengungkapkan ada sejumlah masukan dari Pemkab Tulungagung terkait Ranperda tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Masukan tersebut selain usulan penambahan konsideran menimbang dan mengingat juga ada pula penambahan item di beberapa pasal. “Ranperda tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan sudah pula kami bahas secara internal. Dan memang ada beberapa masukan untuk itu,” katanya. Sugiyanto kemudian meminta Dwi
Susanti dari Bagian Hukum Setda Pemkab Tulungagung untuk memaparkan masukan dari Pemkab Tulungagung terkait Ranperda tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan tersebut. Dalam paparannya, Dwi Susanti menyebut Pemkab Tulungagung mengusulkan penambahan dasar hukum dalam konsideran mengingat, yakni Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301) dan Perturan Presiden Nomor 7 Tahun 2018 tentang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 17). Selain itu, lanjut dia, Pemkab Tulungagung juga mengusulkan di antaranya perubahan pada pasal 6 yang terkait penyelenggara pendidikan pancasila dan wawasan kebangsaan. “Kami mengusulkan kesatuan bangsa dan politik, pendidikan, pemuda dan olahraga serta kebudayaan. Mengapa pendidikan, pemuda dan olahraga serta kebudayaan dipisah, ini karena bisa saja nanti diampu oleh dua dinas. Meski sekarang diampu dalam satu dinas,” paparnya.[wed.ca]
Upaya Selamatkan Pecandu Narkoba
Lauching Balai Rehabilitasi Napza Adhyaksa Bondowoso, Bhirawa Sebagai upaya misi penyelamatan para pecandu narkoba dari ketergantungan, Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso bekerja sama sama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat membentuk Balai Rehabilitasi Napza Adhyaksa di Lingkungan RSUD dr. H. Koesnadi. Pada kesempatan ini, Bupati Salwa Arifin melaunching langsung Balai Rehabilitasi Napza Adhyaksa di Lingkungan Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) dr. H. Koesnadi Kabupaten Bondowoso, Kamis (14/7), dengan ditandai dengan penandatanganan prasasti, pemotongan tumpeng dan pita. Bupati Salwa Arifin beserta Forpimda seperti diantaranya, Kajari Bondowoso Puji Triasmoro, S.H, M.M., Kapolres AKBP Wimboko, Dandim 0822 Bondowoso, Komandan Bataliyon Infanteri Raider 514, Plh. Sekda, Direktur RSUD Koesnadi dan Kepala OPD lainnya menin-
jau langsung gedung Balai tersebut. Bupati Salwa Arifin menyampaikan, pembentukan Balai Rehabilitasi Napza Adhyaksa di Lingkungan RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso merupakan langkah terobosan positif untuk mengubah pola penjeratan, dengan cara medis, maupun penguatan psikologis, dan spiritual lewat pesan pusat, maupun balai-balai rehabilitasi. “Menjadi harapan kita bersama dengan adanya balai rehabilitasi
Napza Adhyaksa di lingkungan RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso yang terdiri dari empat ruangan. Dengan dilengkapi sarana prasarana yang memadai,” ungkapnya. Diharapkan, agar pecandu Napza (narkotika, psikotropika dan obat terlarang) dapat dilakukan proses rehabilitasi dengan pendekatan yang lebih humanis dan bisa menjadi sarana rehabilitasi bagi para korban dan pecandu narkotika yang ada di Kabupaten Bondowoso. [san.ca]
Sinyal 3G di Jatim Segera Dinonaktifkan, Telkomsel Ingatkan Pelanggan Segera Migrasi ke 4G Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, beberapa waktu lalu, mengungkapkan sinyal 3G dimatikan. Dengan demikian, penggunaan frekuensi oleh operator selular dapat difokuskan untuk pengembangan dan peningkatan kualitas 4G agar lebih cepat. Telkomsel sebagai telco digital leader di Indonesia, sejak akhir Maret 2022 lalu mulai melakukan upgrade layanan 3G ke 4G di 50 kabupaten/kota secara bertahap di Jawa Bali. Ditargetkan sampai akhir tahun ini, sinyal 3G Telkomsel tuntas dinonaktifkan. Vice President Consumer Sales Area Jawa Bali, Riny Novitriyanti menerangkan untuk di Jawa Timur, secara masif juga melakukan edukasi dan sosialisasi kepada pelanggan 3G tentang upgrade layanan 3G ke 4G. Mereka yang masih menggunakan smartphone 3G juga segera mengganti dengan smartphone 4G
karena untuk bisa bermigrasi ke 4G harus menggunakan smartphone 4G. “Ini sebagai bentuk Telkomsel mematuhi aturan yang ditetapkan Menkominfo. Satu diantaranya, kami terus mengingatkan kepada pelanggan 3G di Jawa Timur untuk segera bermigrasi ke layanan 4G dengan menukarkan kartu SimCard ke GraPARI Telkomsel terdekat,” jelasnya, Kamis (14/7). Riny menambahkan migrasi ini, juga upaya perluasan pemerataan layanan 4G dengan menonaktifkan sinyal 3G di beberapa wilayah. Seperti di Sidoarjo dan beberapa kota/kabupaten lainnya di Jawa Timur, terhi-
tung mulai 20 Juli 2022 mendatang, secara permanen, dipastikan tidak tersedia jaringan seluler generasi ketiga lagi. Pada tanggal tersebut pula, Telkomsel menonaktifkan sinyal 3G. Menurut Riny, sebelum tanggal tersebut akan ada beberapa penonaktifan 3G di beberapa kota di Jawa Timur, seperti kota Surabaya, Bangkalan, Madiun, Magetan, Mojokerto, Kediri, Sampang, Ngawi, Pacitan, Pasuruan, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Blitar dan Pamekasan. “Itu sebabnya, kami kembali mengingatkan agar pelanggan yang masih menggunakan kartu 3G segera migrasi ke kartu 4G Telkomsel ke GraPARI terdekat agar dapat menikmati Digital Experience terbaik,” ujarnya. Riny mengatakan, sejak Maret hingga saat ini jumlah pelanggan 3G Telkomsel di wilayah Jawa
Timur yang sudah banyak yang melakukan migrasi SimCard 4G, sisanya, diharapkan segera bermigrasi sebelum sinyal 3G Telkomsel dinonaktifkan secara permanen. Telkomsel mempermudah pelanggan 3G untuk bermigrasi ke layanan 4G dengan menyediakan perangkat smartphone 4G dengan harga terjangkau. Smartphone 4G tersebut bisa dibeli di GraPARI terdekat maupun di toko-toko HP yang ada di daerah. Adapun jadwal daftar kota/kabupaten yang telah dilakukan peningkatan/pengalihan layanan 3G ke 4G sesuai periode waktu dapat diakses melalui: www.telkomsel.com/ untungjadi4g. Upgrade layanan 3G ke 4G tersebut kondisional atau bisa berubah sewaktu-waktu yang tergantung kesiapan masing-masing wilayah.[riq.ca]
Vice President Consumer Sales Jawa Bali, Riny Novitriyanti mengedukasi Salah Satu pelanggan untuk migrasi ke kartu 4G.
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Jumat Pahing
MPLS 2022 Tekankan Profil Pelajar Pancasila Surabaya, Bhirawa Masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) akan mulai dilaksanakan, Senin (18/7). Berbagai persiapan pun dilakukan oleh sekolah, khususnya jenjang SMA. Tahun ini berdasarkan petunjuk teknis (juknis) Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, pelaksanaan MPLS akan ditekankan pada pengembangkan potensi karakter siswa untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Menurut Waka Kesiswaan SMAN 16 Surabaya, Tri Mintaju, di SMAN 16 Surabaya, persiapan MPLS mulai dilakukan besok (hari ini, red) dengan agenda pengarahan dan pembentukan gugus. MPLS tahun ini hampir sama dengan tahun - tahun sebelumnya. Para siswa dikenalkan lingkungan sekolah dan jenis ekstrakulikuler yang ada di sekolah. Hanya saja untuk tahun ini materi MPLS lebih ditekankan pada Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Di mana jika di tahun tahun sebelumnya siswa mengiku-
ti tes peminatan pada kelas X0, tahun ini peminatan akan dilakukan sejak kelas XI. Artinya, Mata Pelajaran (Mapel) yang diberikan di kelas X tak jauh berbeda dengan dibangku SMP. "Mapel kelas X mereka nanti kurang lebih sama dengan sewaktu SMP. Jadi Mapel global. Karena tidak ada peminatan atau penjurusan. Sehingga kami nanti akan kenalkan Mapel -mapelnya seperti IPA ada sub fisika, biologi, kimia, dan IPS ada sub geografi, ekonomi dan sosiologi,'' terang perempuan yang akrab disapa Mintaju ini.
BANGKU POJOK
Ludruk merupakan kesenian asli dari Jawa Timur
Penguatan Seni Ludruk, Gelar Pertunjukan di TKB Pemprov, Bhirawa Ludruk merupakan kesenian asli dari Jawa Timur yang kini masih terus bertahan ditengah gempuran seni modern. Untuk itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur melakukan penguatan seni ludruk agar bisa bertahan dari masa ke masa. Penguatan seni ludruk itu dengan pagelaran ludruk Putra Persada dari Kabupaten Malang, dengan lakon 'Genderuwo Kembar' di Taman Krida Budaya pada jam 19.30 di Jumat (15/7). Pagelaran tersebut juga bisa dilihat langsung melalui kanal Youtube Disbudpar Jatim. Sebelumnya, Kepala Disbudpar Jatim, Sinarto mengatakan, kegiatan pagelaran seni Ludruk itu digelar adalah untuk mengidenfikasi dan mereaktualisasi kembali kesenian - kesenian unggulan Daerah. "Jadi kami mengidenfikasikan seni budaya ludruk yang ada di Jawa Timur yang masih berkembang. karena kesenian ludruk antara satu daerah dengan daerah lainnya memiliki ciri khas yang berbeda,'' katanya Kesenian tradisi Ludruk juga untuk mengenalkan kepada generasi muda yang sudah kehilangan seni budaya akibat pengaruh budaya luar. Terselenggaranya pagelaran seni tradisi ludruk ini maka dapat menumbuhkan rasa kebanggaan terhadap budaya bangsa ini, dan kedepannya bisa berpengaruh pada eksistensi pelaku di Jawa Timur. Lebih lanjut, disampaikannya, pagelaran ludruk dapat menjadi satu sarana hiburan dan edukasi bagi Masyarakat Jawa Timur di tengah pandemi Covid 19. "Pandemi 19 imbasnya sangat luar biasa, sektor pariwisata saat ini perlahan mulai bangkit. Namun sektor budaya tentu harus bisa beradaptasi dan inovasi, pagelaran ludruk yang dilaksanakan saat ini, diharapkan bisa menjadi suguhan hiburan yang edukatif dan contoh yang baik bagi pelaku seni beradaptasi dengan pandemi, yakni gelaran yang menerapkan protokol kesehatan,'' jelasnya. [rac.fen]
Mintaju melanjutkan materi lainnya yang akan diberikan kepada peserta didik baru adalah profil pelajar pancasila yang meliputi enam dimensi yakni Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, Mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. "Ini dikuatkan kembali dan kita kembangkan pengemasannya. Karena selama dua tahun terakhir kemarin kondisi pandemi membuat siswa mengalami loss learning. Sehingga sesuai juknis ini yang kami kuatkan,'' jelasnya. Tak jauh berbeda, MPLS di SMA Muhammadiyah 10 Surabaya (SMAM X) kali ini dikemas melalui Forum Ta'aruf dan Orientasi (Fortasi). Pada kegiatan ini SMAMX menggandeng delapan kampus dari PTN dan PTS yakni Unesa, Unair, ITS dan UPN Veteran Jatim, UM Surabaya, Universitas Dinamika dan Unitomo. Kerjasama dengan kam-
pus - kampus di Surabaya ini, dikatakan Waka Humas SMAMX, Suardi untuk dilakukan assesmen dan instrumen yang dilakukan tim psikologi untuk penjurusan siswa sesuai dengan minat dan kemampuan akademiknya. "Sehingga siswa lebih matang lagi persiapannya untuk ke jenjang perguruan tinggi. Kami siapkan dan matangkan sedini mungkin untuk akademik siswa. Jadi saat kelas 2 dan 3 mereka tidak bingung lagi memilih jurusan atau kekampus mana,'' jelas Suardi. Harapannya, lanjut Suardi, sejak dini atau sejak kelas X siswa sudah mengetahui jurusan yang diminati nanti. Dan dipersiapkan akademiknya secara matang. Fortasi SMAMX sendiri akan dilakukan selama dua pekan dan diikuti 216 siswa baru. Selain pengenalan kampus, pengenalan lingkungan sekokah dan peminatan komunitas pun dilakukan. [ina.fen]
Babinsa Jajaran Korem 084/BJ Bekali Materi PBB Siswa MPLS Surabaya, Bhirawa Kedisiplinan bagi prajurit TNI merupakan pondasi dalam menjalankan tugas dengan baik dan benar. Bahkan disiplin prajurit TNI ini berkaitan dengan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit dalam menunaikan tugas dan kewajiban. Sikap disiplin inilah yang membuat Babinsa jajaran Korem 084/Bhaskara Jaya (BJ), yakni Babinsa Koramil 0830/ 06 Benowo memberikan pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) pada siswa siswi atau santri Ponpes Al-Fatich, Rabu (13/7). Pembekalan dan pelatihan materi PBB ini dilakukan Babinsa Benowo dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) siswa siswi setempat. "Semua gerakan latihan PBB ini bertujuan untuk membentuk kedisiplinan bagi para siswa siswi atau santri Ponpes Al-Fatich,'' kata Babinsa Koramil 0830/ 06 Benowo, Serma Kukuh. Kukuh menjelaskan, materi PBB yang diberikan dalam kegiatan tersebut diantaranya latihan penghormatan, jalan ditempat, hadap kanan, hadap kiri dan lain-lain. Dengan peragaan, sambung Kukuh, bertujuan agar para siswa siswi dapat mengikuti serta memahami gerakan latihan PBB yang diajarkan. Materi PBB ini, sambung Kukuh, san-
LIPUTAN
gat penting dalam mempertahankan pengetahuan dasar baris berbaris. Utamanya dalam memupuk rasa kekompakan yang diwujudkan dalam bentuk kegiatan baris berbaris. Sehingga kekompakan dan soliditas antar siswa siswi dapat terjalin sejak di lingkungan sekolahan. "Aba - aba yang kami berikan dalam latihan PBB ini harus dipahami seluruh siswa siswi. Tujuannya untuk menyamakan persepsi dan kekompakan dalam latihan,'' jelasnya. Tak hanya memberikan materi PBB, pihaknya juga memberikan wawasan kebangsaan kepada siswa siswi Ponpes Al-Fatich. Wawasan kebangsaan ini, sambungnya, bertujuan untuk memupuk dan mengobarkan rasa cinta tanah air kepada siswa siswi. Apalagi mereka adalah generasi penerus bangsa yang nantinya akan membawa bangsa Indonesia ke masa yang akan datang. Diakuinya, di masa sekarang banyak para generasi muda yang mulai luntur pengetahuan tentang nilainilai kebangsaan dan rasa cinta tanah air. Dengan adanya wasasan kebangsaan ini diharapkan para siswa siswi tidak mudah terjerumus kedalam pergaulan bebas, apalagi sampai mengenal dengan Narkoba. [bed.fen]
Babinsa Koramil 0830/06 Benowo, Serma Kukuh memberikan materi PBB pada siswa siswi Ponpes AlFatich, Rabu (13/7).
Para siswa menulis surat terbuka ditujukan kepada Presi
Sebanyak 225 Siswa Baru SD Mudip Surabaya, Bhirawa SD Muhammadiyah 4 (SD Mudipat) Pucang Surabaya, Kamis (14/7) kemarin, menggelar MPLS 2022 (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) untuk siswa kelas I dan siswa pindahan. Sebanyak 225 siswa baru mengikuti Program MPLS agar bisa mengetahui semua fasilitas dimiliki sekolah dan lingkungan di sekitar sekolah. Menurut Kepala SD Mudipat Surabaya, Ustadz Eddy Susanto SPd MPd, MPLS bagi 225 siswa baru digelar selama dua hari yakni Hari Kamis (14/ 7) kemarin dan Hari Jumat (15/ 7) hari ini. Pada hari pertama para siswa diajari berdoa dan penekanan pada pendidikan karakter, selanjutnya baru diajarkan pendidikan akademik. "Jadi para siswa ini ditekankan pada pendidikan akhlaq dan adab. Akhlaq ini Be-
rangkat dari refleksi ibadahnya. Sedangkan adab refleksi dari pendidikannya. In Sya Allah dengan dibekali pendidikan akhlaq dan adab, para siswa ini betul - betul menjadi anak - anak yang sesuai dengan harapan para orang tua yakni menjadi anak yang mencintai agamanya dan mencintai ilmunya, serta menjadi anak - anak yang bermanfaat bagi orang lain yakni khoirunnas anfa'uhum linnas,'' ujar Ustadz Eddy. Ustadz Eddy juga menjelaskan, para siswa baru ini juga diajak jalan - jalan untuk melihat beberapa fasilitas yang ada di sekolahan dan lingkungan di sekitar sekolah. Misalnya, diajak melihat ruang guru, melihat kantin, melihat tempat toilet dan melihat tempat wudhu. Para siswa juga ditunjukkan keberadaan Masjid Ahmad Dahlan yang
ada di dala sekolah, melih pustakaan, mel Kesehatan Sek lihat ruangan miliki SD Mud Sedangkan un tua yang meng - putrinya, Ust mengajaknya d Lantai 4 The M ing (TMB) unt kan lebih dek Mudipat Puca Diantaranya, d kait Kurikulum dikenalkan ber ekstrakurikuler dikenalkan pen anya, juga dik yang ada di sek silitas yang di juga dikenalk kepada wali mu "Kami meng murid di aula bisa mengenal l
Para siswa kelas I setelah menulis surat kepada Presiden Joko Widodo langsung mengirimkan surat terb
GALERI PRESTASI
Olah Bunga Rosella Jadi Produk Teh, Syrup dan Jelly Pemilihan Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup masih terus berlanjut. Saat ini, proses yang berjalan adalah tahap final. Antusiasme dan persiapan matangpun dilakukan para siswa SMP yang lolos hingga tahap ini. Salah satunya yang dilakukan Viorenza Aulia. Oleh: Diana Rahmatus Sholichah, Kota Surabaya
Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa
Pemilihan Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup, Vio memilih projek budidaya tanaman rosella untuk dijadikan tiga produk Teh, Syrup dan jelly.
Siswi kelas 8 SMPN 40 Surabaya ini, terus mengasah pengetahuannya tentang lingkungan hidup. Tak hanya itu, ia juga mengedukasi dan mengajak warga sekitar rumahnya untuk menjaga lingkungan dan menanam dan budidaya berbagai jenis tanaman. "Untuk persiapan final ini saya mempelajari banyak materi pengetahuan tentang lingkungan hidup dan pemanfaatannya juga mengajak war-
ga sekitar untuk menanam dan mengedukasi,'' terangnya, Kamis (14/7). Dalam seleksi pemilihan Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup ini, Vio sapaan akrabnya memilih projek budidaya tanaman Rosella yang kemudian diolah menjadi berbagai produk minuman dan makanan. Dalam pada proses budidaya ini, Vio menanam 200 benih rosella untuk kemudian diolah men-
jadi teh, syirup dan jelly. Budidaya tanaman yang cukup mudah apalagi mengandung berbagai manfaat membuat Vio memilih projek ini. Apalagi, bubga rosella memiliki kandungan kadar oksigen yang tinggi, dan bermanfaat bagi kesehatan karena mengandung antioksidan tinggi dan menurunkan darah tinggi. "Hal inilah yang membuat saya memilih projek budidaya tanaman rosella. Di rumah juga sebelumnya orang tua saya mempunyai tanaman ini,'' ujarnya. Meski begitu, Vio tetap mengalami kesulitan saat proses pembuatannya. Apalagi masa panen rosella yang memakan waktu tujuh hingga sembilan bulan lamanya. Selain itu, ia juga mengalami
kendala pada saat penanaman. Jika salah teknik penanaman dan kurang sinar matahari tanaman rosella juga tidak dapat tumbuh. Hingga kini sudah 300 lebih produk yang telah dijual Vio di warga sekolah dan Batalyon Roket Marinir. Masing - masing produk dibandrol dengan harga Rp3 ribu sampai Rp6 ribu. Sementara itu untuk proses pembuatannya, Vio menjelaskan, jika sebelum diolah, kelopak rosella yang sudah dipanen dikeringkan lebih dulu dibawah sinar matahari selama tujuh hari untuk pembutan teh dan syrup. Sedangkan untuk pembuatan jelly dibutuhkan kelopak rosella yang masih segar untuk dicampur ke agar - agar dan air. [fen]
rawa
AYAAN
g, 15 Juli 2022
& OLAHRAGA
Halaman 7
KHUSUS
Wawali Sofyan Edi Apresiasi Pelatihan Kader Madya Taruna Melati III Malang, Bhirawa Wakil Wali Kota Malang, Ir H Sofyan Edi Jarwoko, mengapresiasi Pelatihan Kader Madya Taruna Melati III Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jatim di Kampus II UMM, Kamis (14/7) kemarin. Wali kota memberikan motivasi kepada para kader Muhammadiyah untuk menciptakan figur - figur handal di masa depan. "Suatu kegiatan yang bagus ,untuk meningkatkan kualitas pelajar Muhammadiyah agar mampu sinergi, berdaptasi, dan kominikatif di masa depan,'' tukas Bung Edi sapaan akrabnya. Bung Edi menuturkan, orang zaman dulu itu susah menyampaikan gagasan dan idenya. Ini berbeda dengan generasi sekarang, yang ide kreatif terus muncul dan mudah digenggam.
"Orang dulu susah menyampaikan gagasan dan idenya. Berbeda dengan pemuda sekarang, inovasi dan kreatifitas itu di genggaman.
Semua ada di media,'' ujarnya. Bung Edi juga menghimbau para pelajar Muhammadiyah, untuk terus meningkatkan literasi, komuni-
m taufiq/bhirawa
Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko foto bersama Kader Madya Taruna melati.
kasi, agar mampu mengaplikasikannya di dunia nyata. Sementara itu, Wakil Rektor III, Dr Nur Subeki ST menuturkan, kegiatan ini menimbulkan kesan baik untuk regenerasi di Muhammadiyah agar selalu berkesinambungan. UMM selalu melindungi kegiatan angkatan muda Muhammadiyah dan harus menciptakan para kader yang berkesinambungan dan handal. Semakin maju perkembangan zaman dan tehnologi pastinya ada perbedaan antara kader generasi yang terdulu dengan yang sekarang. "Adanya kolaborasi tatap muka dan digital, harus ada diskusi untuk interaksi yang lebih dekat. Diharap figur kepemimpinan kedepan bisa adaptif, visi yang kuta juga pola kirinya yang matang," tandas Subeki. [mut.fen]
Sekolah Ma'arif NU Masuk Rekomendasi Implementasi Kurikulum Merdeka
trie diana/bhirawa
den Joko Widodo didampingi para ustadz dan ustadzah.
pat Surabaya Mengikuti MPLS 2022
am komplek hat ruang perlihat UKS (Unit kolah) dan mekelas yang didipat. ntuk para orang gantarkan putra tadz Eddy juga di Ruang Aula Milenial Buildtuk diperkenalkat tentang SD ang Surabaya. dikenalkan term Pendidikan, rbagai kegiatan r yang dimiliki, ndidikan agamkenalkan kultur kolah, serta faimiliki sekolah kan semuanya urid. gajak para wali sekolah, untuk lebih dekat ten-
tang SD Mudipat. Sehingga para orang tua tahu tentang kurikulum yang dipakai sekolah, mengetahui semua fasilitas sekolah dan berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler, mengetahui kultur yang ada di sekolah. Semua kami perkenalkan kepada para orang tua wali murid,'' tandas Ustadz Eddy. Para Siswa Menulis Surat Terbuka untuk Presiden Joko Widodo Sementara itu, Kepala Urusan Humas SD Mudipat, Ustadz Farid Firmansyah SPsi menambahkan, MPLS mengambil tema Merdeka Belajar, Merdeka Bermain ini. Materi MPLS dikemas dengan kegiatan yang unik, yaitu mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo melalui Kantor Pos Indonesia. Ustadz Farid menjelaskan,
surat terbuka kepada Presiden Jokowi ini berisi tentang ucapan terima kasih kepada presiden yang telah mengizinkan anak - anak untuk kembali bersekolah secara langsung. Surat terbuka yang ditulis secara langsung para siswa di awal masuk sekolah ini juga langsung dikirimkan para siswa melalui layanan mobil keliling Kantor Pos Indonesia yang sudah standby di halaman sekolah sejak pagi. "Surat terbuka kepada Presiden Jokowi ini juga berisi tentang himbauan untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan di Seluruh Indonesia, agar kita semua Warga Negara Indonesia dapat hidup sehat dan bebas dari segala macam penyakit. Sebab Siapa lagi yang akan menjaga kelestarian lingkungan kita kalau bukan kita sebagai warga negaranya,'' jelas Ustadz Farid. [fen]
Sidoarjo, Bhirawa Belasan lembaga pendidikan di bawah naungan Ma'arif Nahdlatul Ulama Kabupaten Sidoarjo masuk dalam Rekomendasi Pelaksanaan Kurikulum Merdeka dari Kementerian Agama. Sebagaimana telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam tentang Madrasah Pelaksanaan Kurikulum Merdeka tahun 2022-2023. Diantaranya lembaga pendidikan MI Muslimat NU Pucang, MI KH Mukmin, MI Ma'arif Ketegan dan MI Progresif Bumi Sholawat. Juga MTs YPM 2 Sidoarjo, MTs Hasyim Asy'ari, MTs Darussalam, MTs Roudlotul Banat, MTs Ma'arif Ketegan, MTs Ma'arif Ngaban, MTs Salafiah, MTs YPM 1 Wonoayu dan MTs Billingual Muslimat NU Pucang. Sedangkan untuk MA hanya MA Al Ihsan Krian. Menindaklanjuti keputusan ini,
Pimpinan Cabang Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama Sidoarjo merespon cepat, dengan mengumpulkan semua kepala madrasah di tingkat MI, MTs dan MA berjumlah kurang lebih 300 orang. Mereka dibekali Dr Ristiwi Peni selaku pakar pendidikan, dengan pelatihan tata cara mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, pada (14/ 7) siang di Aula MI Muslimat NU Pucang Sidoarjo. Menurut salah satu Pengurus LP Ma'arif NU Sidoarjo, Mas'ud, kalau kegiatan pelatihan implementasi ini sebagai upaya menghadapi pembelajaran penerapan Kurikulum Merdeka itu. Sebab, belum semuanya lembaga pendidikan di bawah naungan Ma'arif NU yang bisa menerapkan pelaksanaan kurikulum belajar di tahun 2022-2023. "Kami berharap, dengan adanya pelatihan implementasi Kurikulum
Merdeka ini lembaga pendidikan kami tidak akan tertinggal, sehingga regulasi atau perubahan-perubahan dari pemerintah tetap bisa dilakukan,'' harapnya. Begitu juga Ketua PC Muslimat NU Sidoarjo Ainun Jariyah sekaligus Aggota Komisi D DPRD Sidoarjo dan Ketua PCNU Sidoarjo men-
dorong semua lembaga pendidikan di bawah naungan Ma'arif NU untuk maju. "Selain itu, lembaga diminta untuk mengikuti perubahan sewaktu-waktu yang menjadi kebijakan pemerintah, dalam hal ini dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI seperti Kurikulum Merdeka Belajar saat ini,'' katanya. [ach.fen]
ahmad suprayogi/bhirawa
Ristiwi Peni saat memaparkan materi-materi tentang Kurikulum Merdeka.
Siswa SMANOR Raih 187 Medali di Ajang Porprov Jatim 2022 Sidoarjo, Bhirawa Program pembinaan atlet yang dikembangkan di Sekolah Menengah Atas Negeri Olahraga hingga saat ini sangat efektif dan menuai hasil yang cukup bagus, terbukti diajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2022, siswa SMANOR berhasil meraih total 187 medali dari 15 cabang olahraga (Cabor). Rincian total 187 medali tersebut yakni 67 medali emas, 53 perak dan
67 perunggu. Dari 15 cabor yang dibina SMANOR semuanya berhasil meraih medali. Jumlah medali itu bisa bertambah karena para lulusan SMANOR juga banyak yang meraih medali. Selain bermafaat untuk pembinaan atlet, prestasi ini jelas menguntungkan daerah. Sebab selama Porprov seluruh atlet SMANOR turun membela darah masing-masing, bahkan tidak jarang mereka harus bertanding dengan sesama siswa SMANOR saat ber-
Ketua Komite Dr Harun (tengah) didampingi Kepala Sekolah SMANOR Suswanto saat mengunjungi SMANOR, Kamis (14/7).
laga di babak final. Ketua Komite SMANOR Dr Harun mengaku bangga dengan prestasi yang diraih siswa. Ia berharap prestasi ini terus ditingkatkan hingga atlet pelajar SMANOR bisa meraih prestasi lebih tinggi lagi, yakni di level nasional maupun internasional. "Ini artinya SMANOR yang sudah ada sejak tahun 2000 membuktikan keberadaannya sangat bermanfaat untuk pembinaan atlet pelajar. Dan kami berharap kinerja SMANOR terus ditingkatkan agar terus menyumbangkan atlet berprestasi bagi Jatim maupun Indonesia," kata Harun saat ditemui di SMANOR, Kamis (14/7). Lebih lanjut mantan Kepala Dinas Pendidikan Jatim itu mengatakan, peluang siswa SMANOR untuk menembus Puslatda Jatim cukup terbuka. Namun untuk menembus Puslatda tidak mudah, sebab mereka harus meraih prestasi minimal dilevel nasional. "siswa SMANOR bisa masuk Puslatda Jatim asal prestasi mereka bisa meraih prestasi. Selain itu ada beberapa kriteria untuk masuk Puslat-
da," kata Harun yang juga menjabat sebagi Sekum KONI Jatim itu. Harun juga mengucapkan terimakasih ke Pemprov Jatim yang terus memberikan support ke SMANOR. "Kami mengucapkan terimakasih kepada ibu gubernur (Khofifah Indar Parawansa) yang terus memberikan dukungan terhadap pembinaan olahraga di SMANOR," katanya. Ditemui ditempat yang sama, Ketua Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Jatim, Yoyok Subagiono mengatakan, keberadaan SMANOR sangat membantu pembinaan judo, apalagi beberapa lulusan judoka SMANOR juga memberikan prestasi bagi Jatim. "SMANOR ini mencetak atlet berprestasi dan berpengetahuan. Selain itu juga sangat bermafaat bagi pembinaan atlet judo di level pelajar," katanya. Sementara itu Kepala Sekolah SMANOR Suswanto mengatakan, kemungkinan SMANOR akan menambah satu cabor binaan yakni angkat besi. "Kita masih harus menyiapkan sarana dan prasaranannya," katanya. [wwn.fen]
Tim Petanque Malaysia Berlaga di Kejurnas di Unesa
buka itu melalui pelayanan mobil keliling Kantor Pos Indonesia yang sudah standby di halaman sekolah.
Surabaya, Bhirawa Kejuaraan Nasional (Kejurnas) petanque yang digelar di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) bakal berlangsung sengit, sebab tim Malaysia menurunkan pemainya untuk berlaga pada Kejurnas yang digelar mulai 15 - 17 Juli Kejurnas itu juga akan diikuti oleh sembilan Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) di seluruh Indonesia, diantaranya Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Aceh, Nusa Tenggara Barat, Bali dan Jawa Timur.
Selain itu juga digelar coaching clinic dengan mendatangkan pelatih asal Malaysia. "Kejurnas ini digelar dalam rangka dies natalis Unesa ke 58. Kami juga membuka coaching clinic khusus pelatih petanque," kata Rektor Unesa Prof Nurhasan, Kamis (14/7). Pada Kejurnas kali ini akan mempertandingkan Nomor yang dipertandingkan nomor Shooting putra 48 team, Shooting putri 33 team, Single putra 91 team, Single putri 54 team, Double putra 97 team dan Double putri 62 team. [wwn.fen]
Diancam Sanksi PSSI, Suporter Aremania Dilarang Kapolres Malang Bawa Flare Kab Malang, Bhirawa Arema FC menyambut Borneo FC untuk bertanding di Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang pada Leg Pertama Final Piala Presiden 2022, pada Kamis (14/7), pukul 20.30 WIB. Arema FC sebagai tim tuan rumah. Dengan digelarnya pertandingan sepak bola antara Arema FC melawang Borneo FC itu, maka Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat menghimbau kepada para suporter Aremania untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertiban pada laga tersebut. Pertandingan Arema FC melawan Borneo FC, Kata Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat, Kamis (14/7), telah disiagakan 3 ribu orang personel pengamanan, guna untuk menjaga keamanan agar dalam laga pertandingan Leg Pertama Final Piala Presiden 2022 aman dan tidak ada gangguan berjalan dengan baik. Dan kami juga menghimbau kepada suporter Aremania tidak menyalahkan flare atau
salah satu bentuk piroteknik yang menghasilkan cahaya yang sangat terang atau panas tinggi tanpa menghasilkan ledakan. "Meski flare tidak menghasilkan ledakan, namun bisa menyebabkan luka bakar jika terkena bagian tubuh
yang tidak terlindungi. Dan untuk menghindari korban kebakar akibat nyala flare, maka dirinya menghimbau kepada suporter Aremania tidak menyalakan flare,'' pintahnya. AKBP Ferli juga menegaskan, menyalahkan flare di tribune penonton
cahyono/bhirawa
Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat bersama suporter Aremania saat menyaksikan Tim Arema FC bertanding di Stadion Kajuruhan, Kec Kepanjen, Kab Malang, pada beberapa waktu lalu.
akan terkena sanksi dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Dan apalagi dalam waktu dekat Liga 1 sudah dimulai. Sehingga mari kita lebih bijak, karena flare dapat merugikan tim kebanggaan kita yakni Arema FC. "Jika suporter tidak tertib dalam menonton pertandingan Arema FC vs Borneo FC seperti menyalahkan flare, maka Arema akan terancam sanksi. Sehingga hal itu yang rugi kita sendiri, karena masyarakat Malang Raya menginginkan Arema FC menjadi juara pada Leg Pertama Final Piala Presiden 2022,'' kata AKBP Ferli. Maka untuk mengantisipasi masuknya flare dan bahan terlarang lainnya masuk ke dalam stadion, maka pihaknya sudah menyiapkan petugas gabungan di masing - masing pintu masuk stadion, dan kita lakukan sterilisasi pada setiap suporter. Jika ada suporter yang kedapatan membawa flare, langsung sita untuk diamankan. Karena flare memiliki dampak yang cukup negatif bagi kesehatan. [cyn.fen]
Rektor Unesa Prof Nurhasan
GELANGGANG
Raihan Prestasi di Porprov Jatim untuk Kabupaten Pasuruan Sangat Luar Biasa Pasuruan, Bhirawa Kontingen Kabupaten Pasuruan dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VII 2022 berhasil finish di urutan keenam. Adanya prestasi ini membuat Plh Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron bangga. Bahkan para atlet Kabupaten Pasuruan sudah tampil luar biasa dan perlu mendapatkan apresiasi yang luar biasa juga. Karena mereka sudah berjuang. "Kita sangat bangga. Kalian sangat hebat serta luar biasa. Terima kasih atas kekompakan, keuletan dan perjuangan para atlet, pelatih, Cabor dan semua pihak yang terlibat dalam Porprov Jatim 2022,'' ujar KH Abdul Mujib Imron, Kamis (14/7). Gus Mujib sapaan akrabnya juga banyak terima kasih kepada semua tokoh agama, tokoh masyarakat, anak - anak muda dan pihak manapun yang sudah memberikan support dan doa untuk kontingen Kabupaten Pasuruan. "Bonus untuk atlet dan pelatih yang berprestasi sudah kita siapkan. Bonus itu menjadi suntikan semangat agar mereka lebih baik dari sebelumnya,'' tandas Gus Mujib. Prestasi itu tentu, lanjut Gus Mujib, modal yang baik untuk menyongsong Porprov tahun 2023. Mulai saat ini, atlet dan pelatih harus segera menyiapkan persiapan Porprov tahun 2023 nanti. [hil.fen]
JATIM MEMBANGUN
Jumat Pahing, 15 Juli 2022
Halaman 8
BPBD Jatim Bersama Diskanla Latih Mitigasi Bencana Kelompok Nelayan BPBD Jatim, Bhirawa Penanggulangan bencana alam maupun non alam perlu dilakukan dengan cara Pentahelix Aprroach (pendekatan pentahelix). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim terus bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat dalam upaya mitigasi bencana. Kolaborasi penguatan kapasitas masyarakat terhadap penanggulangan bencana, dilakukan BPBD Jatim bersama Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Jatim Cabdin Kabupaten Malang. Kegiatan yang dikemas dalam ‘Sosialisasi Mitigasi Bencana’ ini digelar di Kantor UPT Pengujian Mutu dan Pengembangan Produk Kelautan dan Perikanan (PMP2KP),
Kamis (14/7). Dengan sasaran kelompok nelayan dan kelompok masyarakat di Wilayah pesisir Surabaya dan Sidoarjo. Hadir sebagai pemateri mewakili Kalaksa BPBD Jatim, yakni Kabid Pencegahan&Kesiapsiagaan (PK) BPBD Jatim, Andhika N Sudigda. Sebelum penyampaian materi, Kabid PK berkesempatan menyerahkan secara simbolis bantuan peralatan K3K
kepada perwakilan peserta, bersama Kasi Konservasi Diskanla Jatim Cabdin Malang, Yanti Rachmawati. “Sosialisasi ini bertujuan membentuk masyarakat agar siap siaga dan tanggap bencana. Terutama dalam upaya mitigasi bencana di daerah masing-masing,” kata Kabid PK BPBD Jatim, Andhika N Sudigda. Dijelaskannya, peningkatan kapasitas masyarakat dalam penanggulangan bencana sangatlah penting. Mengapa? Karena berdasar penelitian di Jepang, tepatnya saat kejadian bencana Gempa Great Hanshin Tahun 1995, didapati bahwa 94,9 persen keselamatan jiwa ditentukan oleh kesiapsiagaan diri sendiri dan orang terdekat.
“Artinya, 94,9 persen keselamatan diri saat bencana disebabkan karena faktor diri sendiri dan orang terdekat. Jadi bukan regu penolong atau BPBD, karena menurut penelitian, peran regu penolong hanya 1,7 persen saja,” tegasnya. Selain itu, sambung Andhika, upaya kesiapsiagaan ini menjadi sangat penting di Jawa Timur. Mengingat Jatim memiliki banyak ragam jenis bencana, mulai bencana alam, bencana non alam, pandemi hingga bencana akibat kegagalan teknologi. “Mulai dari bencana banjir, banjir bandang, gempa bumi, tsunami, erupsi Gunung Api, kekeringan hingga likuefaksi, semuanya ada di Jatim,” pungkasnya. [Bed.gat]
istimewa
Kabid PK BPBD Jatim, Andhika N Sudigda memberikan materi sosialisasi mitigasi bencana kepada kelompok nelayan, Kamis (14/7).
KELANA JATIM
Puluhan Kades Ditarget Tuntas Bangun Jamban Keluarga Tahun 2024 Situbondo, Bhirawa Dalam rangka untuk meningkatkan akses sanitasi dasar di Kabupaten Situbondo, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo merealisasikan program STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) tahun 2022 yang dimulai sejak Kamis (14/ 7). Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi dengan melibatkan puluhan kades yang wilayahnya masuk dalam katagori zona merah sarana penyediaan jamban. Ikut hadir dalam peresmian kegiatan tersebut diantaranya, Wabup Situbondo Hj Khoirani, Kejaksaan Negeri Situbondo, Polres Situbondo serta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Dwi Herman Susilo. Dari 136 Desa/Kelurahan se-Kabupaten Situbondo, hadir puluhan kades dan sejumlah perwakilan OPD terkait. Kegiatan sosialisasi pembangunan jamban keluarga merupakan hasil tindak dari kegiatan rakor sebelumnya di lantai II Pemkab Situbondo. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, Dwi Herman Susilo, ada beberapa program penting yang dikupas dalam kegiatan sosialisasi kemarin, diantaranya mengajak kepada masyarakat untuk stop BABS yang digaungkan sejak tahun 2008. “Ya dari capaian akses jamban di Kabupaten Situbondo mulai Januari tahun 2022 masih terealisasi 82,28% dengan jumlah desa ODF sebanyak 83 desa dari 136 desa/Kelurahan,” ujar Dwi. Lebih jauh Dwi memaparkan, kegiatan ini mengacu kepada instruksi Gubernur Jawa Timur Nomor 658/34834/023.3/2021 tentang upaya percepatan 0 persen perilaku buang air besar di sembarang tempat. Merunut kebijakan itu, aku Dwi, Kabupaten Situbondo pada tahun 2024 mewajibkan ODF (Open Defication Free) tercapai dengan tepat sasaran. “Ya untuk mendukung pelaksanaan tersebut Kabupaten Situbondo khususnya Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo melaksanakan “Pembuatan Jamban Keluarga”. Dananya berasal dari DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau),” papar mantan Sekretaris Dinkes Kabupaten Situbondo itu.[awi.gat]
500 Jamban Keluarga akan Dibangun di Empat Kecamatan Sidoarjo, Bhirawa Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya dan PUPR Kab Sidoarjo menganggarkan akan membangun 500 unit jamban sehat pada triwulan ke-3 tahun 2022. Plt Kepala Dinas Perkim Kab Sidoarjo, Ir Trisnanto Edi Wibowo, mengatakan pembangunan 500 unit jamban tersebut berasal dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2022. Rencananya 500 unit jamban itu, akan dibangun di 5 desa yang ada di 5 kecamatan. Yakni, Desa Plaosan Kec Wonoayu dibangun untuk 127 KK, Desa Jogosatru Kec Sukodono sebanyak 114 KK, Desa Jenggot Kec Krembung sebanyak 100 KK, Desa Klantingsari Kec Tarik sebanyak 52 KK dan Desa Mindugading Kec Tarik sebanyak 122 KK. “Semoga bisa bermanfaat bagi warga. Sehingga bisa hidup dengan sehat,” kata Trisnanto, belum lama ini. Kasi Kesehatan lingkungan Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, Supaat Setia Hadi SKM MKes, mengatakan hingga saat ini masih ada kurang lebih sebelas ribuan rumah tangga di Kab Sidoarjo, yang belum mempunyai jamban keluarga sendiri. Akibatnya untuk buang air besar (BAB), penghuni rumah tangga ini, untuk BAB kadang melakukannya pada sejumlah tempat yang tidak memenuhi unsur kesehatan dan keindahan. Ada di sungai, di kebun, di sawah dan sebagainya. Menurut Supaat dampaknya Kab Sidoarjo sampai saat ini belum bisa menjadi kabupaten yang masuk dalam penilaian bebas dari buang air besar sembarangan atau open defication free (ODF). “Karena tidak bisa menjadi kabupaten ODF, maka pada tahun 2021 lalu, Kab Sidoarjo tidak bisa ikut dalam lomba kabupaten/kota sehat (KKS) yang digelar oleh Kemenkes,” kata Supaat, belum lama ini.[kus.gat]
Camat Jambangan, Annita Hapsari dan Ketua PKBM Budi Utama, Imam Rochani siap memberikan pendidikan gratis Wajib Belajar 12 Tahun, dan diwujudkan dengan penandatanganan kerjasama di Pendapa Kecamatan Jambangan, Kamis (14/7).
Wajib Belajar 12 Tahun, Warga MBR Bisa Ikuti PKBM Secara Gratis Surabaya, Bhirawa Masyarakat Berpenghasilan Rendah yang belum mengenyam pendidikan 12 tahun, bisa mengikuti kejar paket di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKMB). Pengentasan pendidikan 12 tahun, tengah dilakukan Kecamatan Jambangan bersama PKBM Budi Utama, dalam program wajib belajar 12 tahun hingga setara SMA/SMK secara gratis. Kerja sama ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Ketua PKBM Budi Utama Imam Rochani dan Camat Jambangan, Annita Hapsari di kantor Kelurahan Kebonsari, Jambangan, Surabaya, Kamis (14/7). Penandatanganan tersebut kali kedua sejak 2019 silam. Camat Jambangan Annita Hapsari mengatakan, program wajib belajar 12 tahun ini wajib diikuti oleh seluruh warga Kecamatan Jambangan yang belum tuntas pendidikan sam-
pai tingkat SMA. “Belajar di PKBM Budi Utama ini juga sama seperti belajar di sekolah formal,” ujar Annita. Ia menargetkan, seluruh warga Kecamatan Jambangan di empat kelurahan bisa memanfaatkan program pendidikan itu. Sebab masih ada 10 persen dari 50 ribu warga Jambangan masih belum menempuh pendidikan formal (SD, SMP, SMA). “Kami sudah minta PKK, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Puskesmas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat untuk mendata kembali. Ya kami akan sisir mereka agar bisa mengenyam pendidikan wajib belajar 12,” katanya. Sementara itu Ketua PKBM Budi Utama, Imam Rochani menyatakan, sekolah di PKBM Budi Utama tetap mengikuti Ujian Nasional dan mendapatkan ijazah yang sah. Bahkan, untuk melanjutkan ke jenjang
pendidikan formal di tingkat universitas negeri tetap bisa dilakukan dengan berbekal ijazah Paket C. “Untuk warga Jambangan proses belajar bisa diikuti secara gratis. Warga cukup minta surat keterangan dari kelurahan saja. Tidak perlu surat keterangan tidak mampu. Yang penting warga harus bisa belajar dan minimal bisa lulus Paket C atau setara SMA,” tuturnya. Selama proses belajar, para murid juga tidak hanya diberikan pendidikan mata pelajaran. Namun, pihaknya juga menekankan keterampilan atau life skill seperti keterampilan memasak dan bikin kue. “Bagi siswa yang ikut program wajib belajar 12 tahun tersebut juga tidak terbatas usia. Bisa usia anak, remaja, hingga dewasa. Bahkan ibuibu rumah tangga yang belum lulus SMA juga bisa ikut daftar di PKBM Budi Utama,” tuturnya. Lebih lanjut, proses belajar mengajar
juga bisa dilakukan malam hari, sehingga tidak mengganggu pekerjaan bagi yang bekerja di pagi dan siang hari. “Setelah lulus, kalau mau jadi pengusaha juga bisa buka katering, warung makan atau warkop. Yang mau kerja juga bisa karena ijazah Paket C juga setara SMA. Lanjut kuliah juga bisa, karena murid kami yang lulus juga ada yang diterima masuk kuliah di UI (Universitas Indonesia) dan Unesa (Universitas Negeri Surabaya), ITS Surabaya, bahkan di Ghoangzhou China, Jerman, Mesir, hingga Arab Saudi,” kata Imam. Imam mengatakan, kalau kedepan tidak hanya pendidikan saja yang akan diberikan, namun warga juga dibekali dengan ketrampilan sesuai kebutuhan terkini. “Nantinya kami bersama Kecamatan Jambangan mewujudkan tempat pelatihan atau balai latihan kerja untuk kewirausahaan,” pungkasnya. [rac.gat]
Bentuk PKK Kekinian, Bupati Mojokerto Buka LP3PKK 2022 Mojokerto, Bhirawa Guna membentuk kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Mojokerto yang kekinian, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati membuka Pelatihan Pengelolaan Program dan Penyuluhan PKK (LP3PKK) Desa dan Kecamatan se Kabupaten Mojokerto, tahun 2022.di Pendopo GMT Pemkab setempat ,Kamis (14/7). Bupati Mojokerto Ikfina menyampaikan, di era society 5.0 ini, seluruh
elemen dituntut untuk beradaptasi dengan semakin berkembang pesatnya informasi dan teknologi. Oleh karena itu, PKK harus fleksibel dalam mengupayakan gerakan PKK di segala situasi dan tantangan di masa kini. Fleksibilitas penting dalam mengupayakan gerakan PKK di segala situasi dan tantangan di masa kini dan yang akan datang. PKK kekinian harus dapat menjawab tantangan zaman dan memahami isu penting dalam pembangunan serta memaha-
mi peran sesuai kewenangannya. Di masa kini, permasalahan dan tantangan di masyarakat sangat kompleks. Oleh karena itu, dibutuhkan pembangunan dan pengembangan jejaring yang kuat. “Permasalahan dan tantangan di masyarakat sudah pasti terjadi dan berbeda-beda di tiap wilayah dan di setiap generasi, oleh karena itu dibutuhkan pengembangan jejaring yang kuat,ujarnya. Lebih lanjut ditambahkan Ikfina jika Pembangunan nasional akan terwujud
jika seluruh elemen masyarakat dapat berpartisipasi. Dabm Pembangunan akan berhasil dengan efektif apabila ada fasilitas, kemudahan-kemudahan dan sistem pelayanan yang disediakan pemerintah, dan ada partisipasi aktif seluruh masyarakat,. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 99 tahun 2017, Ikfina menegaskan, gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga yang selanjutnya disebut dengan gerakan PKK adalah gerakan dalam pembangunan masyarakat. ( min.gat )
Dorong Pemanfaatan Teknologi IT, Tim Doses UPN Veteran Ajari Guru TK Nurul Islam Tim dosen UPN “Veteran” Jawa Timur Melaksanakan pengabdian masyarakat pada TK Nurul Islam Surabaya pada tanggal 4 sampai 5 Juli lalu. Kegiatan Pengabdian pada masyarakat ini merupakan kegiatan pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEKS) yang dilatarbelakangi bagaiamana seorang Guru harus dituntut untuk menguasai teknologi agar proses pembelajaran dapat tetap berlangsung walaupun terkendala oleh kondisi seperti pada masa pandemi Covid-19 beberapa tahun terakhir.
Dorong Pemanfaatan Teknologi IT, Tim Doses UPN Veteran Ajari Guru TK Nurul Islam.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menghasilkan beberapa aplikasi pembelajaran yang dapat menarik minat siswa Taman Kanak kanak. Oleh karena itu kegiatan ini dilaksanakan dengan menyasar Guru TK Nurul Islam Surabaya. Adapun Tim dosen yang melakukan pelatihan adalah Dr. Rr. Ani Dijah Rahajoe, ST., M.Cs, dan
Dr. Eng. Agussalim, S.Pd., MT. Guru TK Nurul Islam sangat antusias mengikuti pelatihan karena merasa aplikasi ini sangat dibutuhkan untuk proses pembelajaran di TK Nurul Islam Surabaya, baik sebagai tugas yang dikerjakan langsung dikelas maupun untuk dijadikan sebagai tugas latihan di rumah. Penggunaan aplikasi ini dapat
mengalihkan perhatian siswa ketika menggunakan handphone hanya untuk menonton video di youtube atau bermain game. Dengan penerapan aplikasi Quizizz dan Kahoot, guru dapat membuat tugas latihan berbasis gamifikasi sehingga siswa mengerjakan tugas seolaholah sedang bermain game. Materi pertama dibawakan oleh Dr. Eng. Agussalim, S,Pd., MT. pada kesempatan tersebut membawakan materi terkait bagaimana integrasi konsep gamifikasi pada pembuatan soal latihan untuk siswa TK Nurul Islam Surabaya sehingga dapat meningkatkan minat siswa dalam mengerjakan soal. Agus juga menjelaskan bagaimana konsep gamifikasi ini awalnya hanya digunakan oleh tim marketing perusahaan un-
tuk mempromosikan sebuah produk, namun saat ini telah banyak digunakan di bidang pendidikan. Materi kedua pengenalan Quizizz dan Kahoot dibawakan oleh Dr. Rr. Ani Dijah Rahajoe, S.T., M.Cs, dimana pada kesempatan ini pemateri secara langsung mensimulasikan cara pemanfaatan aplikasi tersebut dalam pembuatan bahan ajar dan tugas yang menarik sehingga siswa tertarik untuk mempelajari materi dan mengerjakan tugas pada aplikasi tersebut. Pada kesempatan itu pula guru TK Nurul Islam langsung mempraktekkan menggunakan Laptop dan Handphone terkat materi yang bawakan, serta langsung mendemonstrasikan proses pengerjaan soal menggunakan perangkat masing-masing.[ gat]
JATIM MEMBANGUN
Jumat Pahing, 15 Juli 2022
Halaman 9
Tangkal Radikalisme, BNPT Panen Raya Perdana KTN Turen Kab Malang, Bhirawa Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal (Komjen) Boy Rafli Amar, pada Kamis (14/7) telah melakukan Panen Raya Perdana Kawasan Terpadu Nusantara (KTN), di wilayah Desa Sedayu, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Sedangkan panen raya perdana itu merupakan hasil dari launching KTN Turen pada 24 Maret 2022. Dan lahan yang dilakukan panen raya jagung itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang telah menyediakan lahan seluas 15 hektar. Dan selain BNPT bekerjasama dengan Pemkab Malang, lembaga anti terorisme itu, juga bekerjasama dengan Universitas Islam Malang (Unisma). Karena universitas tersebut sebagai kampus anti radikalisme yang berperan dalam menyusun masterplan atau konsep dari perencanaan tata ruang yang memberikan gambaran keseluruhan proyek yang akan dibuat. Hal ini untuk pengembangan KTN Turen, serta stakeholder lain yang telah memberikan dukungan penuh terhadap program deradikalisme. Demikian yang disampaikan, Kepala Bidang (Kabid) Komunikasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Malang Johan Dwijo, Kamis (14/7), kepada Bhirawa. Menurutnya, kerjasama antara BNPT, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, dan Unisma melakukan Panen Raya Perdana KTN di wilayah Kecamatan Turen itu, dalam upaya penanggulangan terorisme melalui soft approach atau pendekatan lunak yang mengedepankan kesejahteraan dengan tujuan dapat meminimalisir gerakan radikal dengan transformasi mindset.
“Dan KTN sendiri memberikan fasilitas kepada mitra deradikalisasi dan masyarakat sekitar untuk mengembangkan produktivitas ekonomi kawasan,” terangnya. Selain itu, lanjut dia, KTN juga merupakan bagian reintegrasi sosial yang dirujuk bagi mitra deradikalisasi agar memiliki kemandirian dalam aspek perekonomian agar dapat membangun kesejahteraan hidup. Dan KTN juga diharapkan dapat mengantisipasi aksi radikalisme dan terorisme dengan pendekatan humanis guna meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah KTN melalui dukungan serta bantuan ekonomi, sosial, budaya danpariwisata. Sehingga untuk penanggulangan radikalisme, Pemkab Malang dan stakeholder terkait harus ikut serta dalam penanggulangan terorisme. Dalam kesempatan itu, Johan juga menjelaskan, di Kawasan KTN Turen, Kabupaten Malang, telah tersedia lahan pertanian jagung. Sedangkan kawasan lahan pertanian jagung itu yang saat ini dilakukanpanen raya, hal itu merupakan bentuk sinergi dari BNPT, bahkan BNPT juga mendirikan posko. Dan selain mengembangkan jagung, juga terdapat peternakan kambing. Pemkab Malang selain kerjasama dengan BNPT dan Unisma, juga menjaluin kerjasama dengan PT Converta Pionir, PT Smelting, Koperasi Artha Harmoni dan masyarakat. Selanjutnya, Pemkab Ma-
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar didampingi Bupati Malang HM Sanusi saat melakukan Panen Raya Perdana KTN, di wilayah Desa Sedayu, Kec Turen, Kab Malang
lang mengembangkan budidaya perikanan dan membentuk Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan Negara Kesatuan Republik
Indonesia (WARUNG NKRI). ”Dan beberapa program pertanian yang diantaranya budidaya tanaman pangan sebagai tanaman uta-
ma dan budidaya tanaman non pangan sebagai tanaman penyerta, seperti tanaman hortikultura semusim, tanaman hortikultura tahu-
nan, tanaman perkebunan dan pembibitan sayuran dengan output yang dapat dijual kepada masyarakat,” pungkasnya. [cyn]
Bimsos Pada PM, Kesadaran Stop Bullying
KELANA JATIM
PG Kenalkan Teknologi Drone untuk Pupuk Granul Gresik, Bhirawa. Petrokimia berkomitmen mendukung digitalisasi pertanian dengan menggelar, “Petro AgriTalk Digital Farming. Ancaman atau Peluang untuk sektor pertanian di kebun percobaan (Buncob). Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa digital farming menjadi salah satu strategi intensifikasi pertanian. Yang sudah seharusnya diaplikasikan di era industri 4.0 ini, untuk meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus pendapatan petani. “Selama tiga tahun ini Indonesia memang tidak melakukan impor (beras, Red), tapi apabila kita tidak melakukan apa-apa sekarang, maka krisis pangan akan terjadi di negara kita. Untuk itu kita harus terus melakukan perbaikan dan inovasi yang berkelanjutan,” tandas Dwi Satriyo. Salah satu teknologi digital farming yang diperkenalkan Petrokimia, dalam rangkaian acara petro agri talk adalah teknologi drone untuk pengaplikasian pupuk jenis granul. Drone yang didemonstrasikan di area Buncop Petrokimia, merupakan percontohan perdana untuk pupuk granul. Karena selama ini drone hanya digunakan untuk pupuk jenis cair, sedangkan pupuk yang diaplikasikan adalah produk andalan phonska plus formula 15-15-15. [Kim.gat]
Renovasi Pos Kamling, Anggota Koramil Kudu Jombang Gaungkan Ronda Malam Jombang, Bhirawa Untuk menjaga keamanan desa, anggota Koramil 0814/09 Kudu, Jombang, Serma Zainul Arifin bersama warga melaksanakan gotong royong atau kerja bakti merenovasi atap pos Kamling di Desa Tapen, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang, Kamis (14/07). “Kerja bakti perbaikan pos Kamling ini bertujuan untuk mengaktifkan kembali kegiatan jaga malam di desa Tapen, guna menjaga keamanan lingkungan, khususnya pada malam hari,” ungkap Serma Zainul Arifin. Dikatakannya, budaya saling membantu serta gotong-royong harus terus digaungkan dengan tujuan untuk menjaga kekompakan dan keharmonisan antara Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0814/09 Kudu, Jombang dengan warga. “Serta mengaktifkan kembali kegiatan ronda malam hari,” tandasnya. [rif.gat] arif yulianto/ bhirawa.
Serma Zainul Arifin saat bergotong-royong bersama warga merenovasi pos kamling di Desa Tapen, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang, Kamis (14/07).
Pemprov, Bhirawa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Perlindungan dan Pelayanan Sosial Petirahan Anak (UPT PPSPA) Batu Dinas Sosial (Dinsos) Jatim memberikan peningkatan kesadaran stop bullying kepada para peserta tetirah melalui bimbingan sosial. Kegiatan itu dilatarbelakangi kalau perundungan (bullying) pada anak bisa terjadi di mana dan kapan saja. Salah satu tempat yang paling sering terjadinya bully adalah sekolah dan lingkungan bermain anak-anak. Pekerja Sosial Fungsional UPT PPSA Baru, Pipin Naomi Mattea mengatakan, bahwa perilaku mengejek
dengan nama orang tua, membentak, mengintimidasi, mengancam, menentang, dan menjuluki adalah bentuk bullying verbal. “Sementara menoyor kepala, menendang, memukul, dan mendorong adalah sebagian dari bentuk umum bullying fisik yang terjadi pada anak,” katanya. Melalui pembelajaran-pembelajaran dan bimbingan yang diberikan kepada peserta tetirah, UPT PPSPA Batu mencoba mencegah dan menghentikan perilaku tersebut sedini mungkin agar tidak menghambat perkembangan anak-anak, serta dapat menanamkan karakter yang positif kepada diri anak-anak terutama
peserta tetirah. “Bimbingan ini tidak hanya kami berikan melalui metode klasikal, melalui kelompok-kelompok yang telah dibentuk dengan pembimbingnya masing-masing, kami juga menekankan kembali pentingnya masalah ini kepada tiap peserta tetirah,” ungkap Pipin. Kepala UPT PPSPA Batu, Pitono SSos MSi mengatakan, tidak dapat dipungkiri bahwasanya para peserta tetirah yaitu siswa-siswi kelas 3, 4, 5, dan 6 belum sepenuhnya mampu mengontrol emosi dan memahami perasaan orang lain. Untuk itu, bimbingan seperti ini perlu ditanamkan sejak dini kepada para anak-anak. Ia mengharapkan, dengan ada-
nya bimbingan dan motivasi stop bullying kepada para peserta tetirah ini dapat mengurangi dan menghilangkan kasus bullying yang terjadi di sekolah dan lingkungan mereka. “Menciptakan situasi belajar dan bermain yang nyaman, aman, dan efektif, serta membuat prestasi akademik siswa dapat maju tanpa dibayangi rasa takut, tidak percaya diri, dan malas akibat bullying yang dilakukan oleh teman kelasnya atau sepermainannya. Dengan adanya stop bullying, membuat sekolah dan lingkungan menjadi tempat menuntut ilmu dan bermain yang nyaman,” tandasnya. [rac.gat]
Diskominfo–Organisasi Wartawan Berkomitmen Dukung Pemberitaan Ramah Anak Kota Probolinggo, Bhirawa Sebagai bentuk dukungan mewujudkan Kota Probolinggo Layak Anak, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) bersama perwakilan organisasi profesi wartawan di Kota Probolinggo melakukan penandatanganan komitmen bersama. Isi komitmen bersama tersebut tentang pemberitaan ramah anak di Kota Probolinggo. Penandatanganan tersebut dilakukan Kepala Diskominfo Pujo Agung Satrio, bersama perwakilan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Probolinggo Raya HA Suyuti, Aliansi Wartawan Probolinggo Raya (AWPR) S. Fahrul Mozza, Jurnalis Probolinggo (JISPRO) Rhoma Dona, Forum Wartawan Mingguan Probolinggo (F-
WAMIPRO) Moch Suhri. “Penandatanganan ini merupakan tindak lanjut dari giat monitoring evaluasi (monev) atas dokumen yang sudah dikoordinasikan bersama Dinas Sosial PPPA, untuk mewujudkan Kota Probolinggo sebagai Kota Layak Anak kategori Utama,” ujar Pujo, Kamis (14/7). Pujo menjelaskan, salah satu dokumen yang diminta adalah adanya komitmen bersama antara Diskominfo bersama Organisasi Profesi Wartawan di Wilayah Kota Probolinggo dalam rangka mendukung pemberitaan ramah anak sebagai salah satu upaya melindungi hak, harkat dan martabat anak dengan merujuk pada Peraturan Dewan Pers Nomor : 01/ PERATURAN-DP/II/2019 tentang
Pedoman Pemberitaan Ramah Anak. “Ada empat organisasi profesi wartawan dimaksud. Disini kami sampaikan bahwa sesuai dengan Peraturan Dewan Pers Nomor : 01/PERATURAN-DP/II/2019, ada 12 butir didalamnya yang menjadi sasaran dari komitmen ini,” jelasnya. Ke 12 butir itu antara lain wartawan merahasiakan identitas anak dalam memberitakan informasi tentang anak. Khususnya yang diduga/disangka/didakwa melakukan pelanggaran hukum atau dipidana atas kejahatannya. Lalu, wartawan memberitakan secara factual dengan kalimat/narasi/visual/audio yang bernuansa positif, empati, dan/atau tidak membuat deskripsi/rekonstruksi peristiwa yang bersifat seksualitas dan sadistis.
Wartawan juga tidak mencari atau menggali informasi mengenai hal-hal diluar kapasitas anak untuk menjawabnya seperti peristiwa kematian/perceraian/perselingkuhan orangtuanya dan/ atau keluarga, serta kekerasan atau kejahatan, konflik dan bencana yang menimbulkan dampak traumatik. Selain itu, wartawan bisa mengambil visual untuk melengkapi informasi tentang peristiwa anak terkait persoalan hukum, namun tidak menyiarkan visual dan audio identitas atau asosiasi identitas anak. Wartawan dalam membuat berita yang bernuansa positif, prestasi atau pencapaian mempertimbangkan dampak psikologis anak dan efek negatif atas pemberitaan yang berlebih. [Wap.gat]
Cegah Penyebaran PMK, Pemkab dan Polres Periksa Hewan Ternak Bondowoso, Bhirawa Guna mencegah penyebaran PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) pada hewan ternak di Bondowoso, Jajaran Polres Bondowoso bekerja sama dengan Dinas Peternakan dan Perikanan, Sat Pol PP, BPBD dan Kodim Bondowoso melakukan penyekatan dan pemeriksaan hewan ternak. Penyekatan sekaligus pemeriksaan hewan tersebut dilakukan di setiap pintu masuk dan keluar Kabupaten Bondowoso. Tak hanya itu, bahkan para petugas juga menyisir pasar hewan yang berada di kota tape ini. Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko, S.I.K menyebutkan bahwa kegiatan penyekatan untuk memeriksa
setiap hewan ternak yang keluar masuk Kabupaten Bondowoso adalah salah satu upaya pihaknya bersama Pemkab Bondowoso dalam menangani wabah PMK. “Upaya dalam mencegah PMK terus kami lakukan dengan menggandeng instasi terkait mulai dari melaksanakan kegiatan penyekatan, pemeriksaan, penyemprotan disinfekatan dan memberikan himbauan kepada warga untuk menjaga kebersihan,”kata AKBP Wimboko, Kamis (14/7). Sementara, Kanit Gakum Sat Lantas Polres Bondowoso Iptu Soeprapto menambahkan, adapun penyekatan mobilitas hewan ternak dilakukan di Pos Pol Kecamatan Nangkaan.
Dimana, pihaknya mendapatkan satu ekor sapi yang akan dibawa ke pasar hewan dinyatakan terjangkit virus PMK oleh dokter hewan. “Kemarin dalam operasi ada temuan Mobil pick up yang mengangkut hewan ternak Sapi yang akan dibawa ke Pasar hewan, dimana hewan tersebut telah terjangkit Virus PMK,ya kami suruh bawa pulang dan segera dilakukan penanganan oleh dokter hewan,”kata Iptu Soeprapto Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dengan adanya Virus PMK ini. “Kebersihan kandang agar tetap dijaga agar penyebaran Virus PMK tidak semakin menyebar keluar,” katanya.
Selain itu ia juga meminta kepada masyarakat untuk tidak percaya dengan berita-berita Hoax tentang PMK. “Virus PMK ini bisa disembuhkan asalkan masyarakat bisa menjaga kesehatan kepada hewan ternaknya, untuk itu jangan mudah percaya dengan adanya berita hoax yang membuat resah”tutup Iptu Soeprapto, SH. Untuk informasi, Penyakit mulut dan kuku yang merupakan wabah virus pada hewan ternak ruminansia. Wabah ini menyebabkan penyakit viral yang sangat menular dan menyerang semua hewan berkuku belah/ genap seperti sapi, kerbau, domba, kambing dan sejenisnya. [san.gat]
Dandim 0814 Jombang Pimpin Tanam Jagung di Lahan TNI-AD Komandan Distrik Militer (Dandim) 0814 Jombang, Letkol Inf Muhammad Hanafi memimpin anggotanya melakukan penanaman jagung di lahan milik TNI-AD di wilayah Koramil 0814/02 Diwek, Jombang seluas 2.000 meter persegi yang berada di Makoramil setempat, Kamis (14/7). K e g i a t a n t e r s e b u t m erupakan perintah langsung dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat (K ASAD), Jenderal TNI Du-
dung Abdurachman. “Penanaman dilakukan atas perintah KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Anggota TNI diminta
menanam jagung di lahan milik TNI AD. Nanti hasilnya akan diberikan kepada masyarakat, khususnya warga Jombang,” kata Letkol Inf Muhammad Hanafi. Penanaman jagung ini melibatkan anggota Koramil dan jajaran Kodim 0814 Jombang dan dipantau langsung oleh Dandim 0814 Jombang, Danramil serta perwira staf.
Mereka bahu membahu menabur benih jagung dan menyiapkan lahannya. Penanaman jagung di lahan seluas 2000 meter persegi dilakukan dalam rangka ketahanan pangan. “Tujuannya untuk membantu masyarakat pra sejahtera yang kekurangan bahan pangan,” ungkapnya. Dandim 0814 Jombang
berharap, tanaman jagung tumbuh dengan baik, dan hasil panennya melimpah, sehingga nantinya bisa gunakan untuk membantu masyarakat pra sejahtera. “Semoga kegiatan ini mampu mewujudkan ketahanan pangan bagi Bangsa Indonesia, khususnya Kabupaten Jombang,” harapnya. [rif.gat]
arif yulianto/bhirawa
Letkol Inf Muhammad Hanafi saat melakukan penanaman jagung bersama anggota Kodim 0814 Jombang, Kamis (14/07).
EKONOMI Arumi Akui Masak Pakai Kompor Induksi Lebih Efisien Jumat Pahing, 15 Juli 2022
Halaman 10
Surabaya, Bhirawa Istri Wakil Gubernur Jawa Timur, Arumi Bachsin mengajak masyarakat Jawa Timur untuk beralih menggunakan kompor induksi. Ia menilai, dengan memakai kompor induksi masyarakat bisa jauh lebih hemat dibandingkan menggunakan kompor gas. Tak hanya lebih hemat, Arumi mengatakan penggunaan kompor induksi tidak menimbulkan sisa pembakaran seperti kompor yang menggunakan sumber energi fosil, sehingga membuat dapur lebih bersih. “Saya suka sama kompor induksi karena lebih ramah lingkungan ya, jadi tuh enggak ada sisa sisa pembakaran yang ditinggalkan,” kata Arumi. Selain itu, lanjut dia, memakai kompor induksi memasak jadi lebih praktis dan makanan lebih cepat matang, sehingga lebih menghemat wak-
tu dan energi yang digunakan untuk memasak. Mantan pesinetron ini pun pernah melakukan eksperimen untuk mengetahui kecepatan kematangan kompor induksi atau kompor gas. Hasilnya terbukti kompor induksi lebih cepat matang. “Saya pernah eksperimen merebus air 1 liter dengan kompor biasa dan juga menggunakan kompor induksi, nah untuk kompor gas saya membutuhkan waktu 8 menit untuk bisa mendidih, sedangkan pakai kompor induksi hanya 3 menit saja sudah lang-
sung mendidih, hemat energi kan?” tuturnya. Menurut Arumi, tampilan kompor induksi sangat menarik dan terlihat bersih, permukaan kompor yang menggunakan komponen kaca _tempered glass_ semakin menunjukan kesan kompor tersebut modern dan canggih. “Kalau kita perhatikan permukaannya itu kan terbuat dari kaca tapi bukan kaca biasa bukan kaca yang tipis melainkan _tempered glass_ jadi sudah pasti tidak mudah retak dan kuat sekali, nah kalau sudah tahu manfaat menggunakan kompor induksi ayo beramai-ramai menggunakan kompor induksi,” ajaknya. Sosialisasi beralih ke kompor induksi terus dilakukan PT PLN (Persero) agar bisa meningkatkan awareness masyarakat terhadap gaya hidup
yang lebih sehat. Program ini sejalan dengan perintah Presiden RI Joko Widodo yang meminta percepatan peralihan dari kompor gas ke kompor induksi. PLN pada tahun ini memiliki program konversi kompor gas ke kompor induksi khususnya bagi 300 ribu pelanggan listrik. Selain itu, PLN juga mendorong para pelanggan golongan mampu untuk bisa beralih ke kompor induksi dengan dukungan promo tambah daya yang diberikan PLN. Para pelanggan yang membeli kompor induksi akan diberikan diskon tambah daya oleh PLN. Harapannya, dengan dorongan ini penggunaan kompor induksi di Indonesia makin masif. Langkah bersama dalam peralihan ini mampu meningkatkan ketahanan energi nasional.[ma.ca]
Isteri Wagub Jatim menikmati kompor induktif.
BURSA EKONOMI
Menteri Koperasi dan UKM Apresiasi Gerakan AstraPay dalam Mendukung UMKM Mengoptimalisasi Platform Digital Surabaya,Bhirawa Sejak munculnya wabah Covid-19 di Indonesia pada tahun 2020 silam, telah memberikan banyak pukulan bagi seluruh aspek kehidupan, termasuk sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Tidak sedikit UMKM yang harus menutup usahanya akibat kebijakan pemerintah dalam memberantas Covid19 seperti memberlakukan pembatasan mobilitas masyarakat dan touchless transaction. Hal ini menuntut UMKM untuk terus berinovasi dan kreatif serta cepat beradaptasi dalam menghadapi pandemi dengan melakukan beragam digitalisasi agar bisnisnya mampu bertahan dan perform di kondisi sulit saat ini. Beragam inovasi dan digitalisasi dapat dilakukan oleh seluruh pelaku UMKM, salah satunya ialah transaksi digital menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Selain mendukung peraturan pemerintah mengenai touchless transaction, QRIS membuat proses transaksi dapat dilakukan dengan cepat, simple dan aman, sehingga hal ini membuat QRIS menjadi pilihan utama masyarakat dalam bertransaksi. Hal ini juga terbukti dari data yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia (BI) pada Februari 2022 yang menunjukkan bahwa total transaksi QRIS di Indonesia mencapai Rp 4,5 triliun. Tak hanya itu, BI juga meningkatkan limit transaksi QRIS dari semula Rp 5 juta menjadi Rp 10 juta sejak 1 Maret 2022 untuk mendorong konsumsi masyarakat dalam rangka mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional. AstraPay yang merupakan anak usaha PT Astra International Tbk, selalu berkomitmen tinggi untuk membantu UMKM memanfaatkan platform digital yang didukung oleh pemerintah. Selain menghadirkan fitur QRIS dalam aplikasinya, AstraPay juga mengadakan webinar yang bertema “Sukses Berbisnis UMKM dengan Platform Digital”. Dalam acara webinar ini, AstraPay juga berkolaborasi bersama FINATRA, di mana FINATRA merupakan bentuk peduli Astra terhadap pengusaha UMKM untuk mengembangkan bisnisnya melalui pinjaman modal usaha.[ma]
KEHILANGAN TELUNGAGUNG HILANG BPKB, AG 3174 YS,Vespa, th. 1978, a/n. Budiono, RW : 06/21 Kel. Surodakan - Trenggalek No. 8817/IMB/BI-IV/2022
HILANG STNK, AG 4856 RDC, Honda, Th. 2014, Hitam Beige, a/n. Ari Anita Puspitarini, Dsn. Kudusan RT/RW: 002/002 Ds. Plosokandang, Kedungwaru – T.Agung No. 8818/IMB/BI-IV/2022
sawawi/bhirawa
Para peserta pelatihan pembuatan kue berbahan dasar buah mangga menerima bantuan alat dari Kadis Ketenagakerjaan Didik Sulistiyono dan Kabid Bina Penta Lina Yuriana Soeherman Kamis (14/7).
Tingkatkan Ekonomi
Disnaker Latih 30 Tenaga Terampil Olahan Buah Mangga Situbondo, Bhirawa Untuk ikut meningkatkan taraf ekonomi masyarakat yang ada di Kota Santri Pancasila Situbondo, jajaran Bidang Bina Penta pada Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Situbondo mengadakan kegiatan pelatihan olahan berbahan dasar aneka buah mangga, Kamis (14/7). Dalam pelatihan keterampilan ini, Disnaker melibatkan sedikitnya 30 tenaga terampil yang kesemuanya berasal dari kaum perempuan. Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Situbondo Didik Sulistiyono memaparkan, para peserta yang dikenal sebagai mitra kerja jajaran Disnaker bisa melakukan terobosan usai mengikuti pelatihan keterampilan. Artinya, sebut mantan Sek-
makanan kue yang multi fungsi. “Ya olahan kue berbahan dasar buah mangga ini selanjutnya di kreasi bersama sama dengan membuat praktek langsung,” ujar Yurin, panggilan akrab Lina Yuriana Soeherman, disela sela memimpin pelatihan kemarin. Masih kata Yurin, pemanfaatan buah mangga asli Kabupaten Situbondo sasarannya untuk memberikan nilai serta hasil yang lebih bagi pemilik buah mangga serta para peserta pelatihan. Dalam kegiatan kali ini, ungkap Yurin, pihaknya melibatkan 30 orang dari kaum wanita selama 4 hari. “Ya para peserta adalah kaum perempuan yang sudah memiliki keterampilan dan sudah sering menerima pesanan kue tradisional. Jadi kegiatan pelatihan ini
retaris DPRD Kabupaten Situbondo itu, peserta pelatihan bisa memiliki nilai lebih saat menjalankan usaha yang dirintisnya. “Ya saya sangat optimis, semua peserta ekonominya akan tumbuh setelah mengikuti pelatihan. Semua peserta ini akan menerima bantuan alat pendukung pembuatan aneka kue berbahan buah mangga,” papar Didik Sulistiyono. Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Bina Penta, Lina Yuriana Soeherman memaparkan, kegiatan pelatihan bertujuan untuk memaksimalkan komoditas aneka buah mangga yang ada di Kabupaten Situbondo, agar pada saat musim mangga yang biasanya melimpah dan harga anjlok bisa dijadikan sebagai bahan olahan
adalah pengembangan dan inovasi,” ujar mantan wanita yang pernah menjabat salah satu Kabid di Dinas Koperasi Kabupaten Situbondo itu. Ke depan Yurin berharap banyak agar kegiatan ini bisa mengangkat nama buah lokal mangga khas Situbondo sehingga lebih dikenal luas di pasaran Kabupaten Situbondo dan luar Kabupaten Situbondo. Lalu yang kedua, tutur Yurin, hasil kue olahan dari bahan buah mangga dapat menarik konsumen atau pelanggan tetap di Kabupaten Situbondo. “Harapan yang terakhir, agar mampu meningkatkan nilai dari komoditas buah mangga asli produk Situbondo hingga dikenal sampai ke level regional maupun nasional,” terang Yurin.[awi.ca]
Antisipasi Rokok Ilegal
Bea Cukai Gandeng Pemerintah dan Media
WaliKota Blitar, Drs. H Santoso, MPd saat menerima Penghargaan dari Dekopin RI sebagai Penggerak Koperasi Terbaik
Hartono/Bhirawa
Wali Kota Blitar Terima Penghargaan dari Dekopin RI sebagai Penggerak Koperasi Terbaik Kota Blitar, Bhirawa Kota Blitar kembali mendulang prestasi membanggakan di tingkat Nasional. Wali Kota Blitar, Drs. H. Santoso, M.Pd dinobatkan sebagai Penggerak Koperasi Terbaik oleh Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) RI. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Ketua Umum Dekopin, Sri Untari, pada acara puncak peringatan Hari Koperasi Nasional ke-75, di Denpasar, Bali (14/07/2022). Wali Kota Blitar, Drs. H Santoso, MPd mengatakan, penghargaan ini merupakan hasil kerjasama yang solid antara Pemerintah dan masyarakat, utamanya insan koperasi yang tetap eksis di tengah pandemi Covid-19. “Koperasi memegang peran besar dalam menggerakkan perekonomian daerah dan memberdayakan UMKM. Terlebih Pemerintah Kota yang saat ini sudah mengagendakan beberapa
kegiatan dengan melibatkan pelaku UMKM. Salah satu diantaranya yaitu acara Blitar Jadoel yang mendapat animo tinggi dari masyarakat,” kata Wali Kota Santoso. Lanjut Wali Kota Santoso, dengan Koperasi sebagai Sokoguru perekonomian Indonesia, menurutnya Koperasi harus tetap eksis untuk bersama-sama membangkitkan perekonomian daerah di Kota Blitar. “Saya lihat koperasi di Kota Blitar sudah bagus, namun harus tetap dikembangkan,” ujar Wali Kota Santoso. Bahkan dikatakan Wali Kota Santoso pihaknya bersama Dinas Kop-
erasi, UKM dan Tenaga Kerja akan terus berkomitmen untuk melakukan pembinaan terhadap koperasi daerah. Diantaranya melalui pelatihan dan pendampingan agar koperasi daerah tetap sehat dan aktif. Selain itu, pihaknya juga mendorong insan koperasi untuk menguasai IT, sehingga pelayanan kepada anggota bisa lebih optimal dan memuaskan. “Koperasi harus melek IT, caracara konvensional harus mulai ditinggalkan. Apalagi kita sudah ada Wifi RT yang diharapkan bisa mendukung kehidupan masyarakat dari berbagai sektor. Ini juga bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan koperasi,” jelas Santoso. Sementara itu, hingga saat ini ada 280 koperasi yang tercatat di Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kota Blitar. Bagi koperasi yang tidak aktif akan mendapatkan pendampingan khusus dari dinas terkait. [htn.adv]
Sidoarjo, Bhirawa Dalam kondisi sekarang ini, keberadaan atau kekuatan media dinilai masih menjangkau keberadaan masyarakat luas. Sehingga pemerintah Sidoarjo dalam hal ini Dinaskominfo dan Bea Cukai Sidoarjo menggandeng media masa untuk mengedukasi masyarakat tentang keberadaan rokok illegal. Perwakilan Kantor Bea Cukai Sidoarjo, melalui Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi, Gatot Kuncoro, dalam pengantarnya menyampaikan fungsi Cukai bagi pemerintah. “Cukai adalah instrument pengendalian bagi pemerintah. Pengendalian konsumi serta peredaranya. Pungutan Cukai harus dapat menciptakan perilaku sehat di masyarakat,” katanya, pada (14/7) kemarin. Ia katakan, menurut Undang Undang, Cukai adalah pungutan negara yang dikenakan terhadap barangbarang tertentu yang mempunyai sifat dan karakteristik tertentu. Yaitu konsumsinya perlu dikenda-
likan, peredarannya perlu diawasi, pemakaiannya dapat menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat atau lingkungan hidup, atau pemakaiannya perlu pembebanan pungutan negara demi keadilan dan keseimbangan. Selain berfungsi sebagai instrument pengendalain, Cukai juga berperan bagi penerimaan negara. Menjadi salah pilar dalam struktrur APBN. “Anggaran yang terkumpul selain untuk membiayai Belanja Pemerintah Pusat, juga digunakan untuk transfer ke daerah, salah satunya dalam bentuk Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT),” katanya. Secara lebih detail dipaparkan pemanfaatan DBH CHT bagi pemerintah daerah, mengacu pada PMK 215 tahun 2021. “Ada tiga bidang kegiatan yang dapat dioptimalkan Pemerintah Daerah dari dana DBH CHT tersebut, yaitu Bidang Kesejahteraan Masyarakat, Bidang Kesehatan dan yang terakhir Penegakan Hukum di Bidang Cukai,” paparnya.
“Pemerintah dengan menggandeng kekuatan media, diharapkan mampu menjangkau masyarakat lebih luas untuk turut mensukseskan program program pemerintah khususnya dalam turut menciptakan perilaku hidup sehat,” harapnya. Sementara itu, Bagian Perekonomian Sidoarjo Sri Warso Yudono juga menjelaskan kalau DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau) Sidoarjo tahun ini ada sekitar Rp 25 miliyar, ditambah dengan silpa sekitar Rp 28 miliyar lebih. Dana tersebut diaolkasikan di 5 OPD, yaitu Bagian Perekonomian dan SDA, Dinas Kesehatan, Disnaker, Disperindag dan Diskominfo. “Dana tersebut juga diperuntukan membangun KIHT (Kawasan Industri Hasil Tembakau) di Desa Candi Pari Porong. Tujuannya adalah untuk meringankan perijinan pendirian rokok illegal. Mereka akan kita rangkul agar tidak terjadi peredaran rokok-rokok illegal,” jelasnya.[ach.ca]
SIG Ghopo Komitmen Laksanakan Pertambangan Ramah Lingkungan Tuban,Bhirawa PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Ghopo Tuban terus mengkliam berkomitmen melaksanakan pertambangan yang ramah lingkungan. Hal tersebut disampakan EVP of Plant Operasional SIG Ghopo Tuban, Subhan, SE., AK., MM., CA pada Webinar Perlindungan Lingkungan Pertambangan 2022. Dalam Webinar yang merupakan rangkaian dari peringatan hari lingkungan hidup tahun 2022 terse-
but, sebagai pembicara Sub Koordinator Perlindungan Lingkungan Batubara Ditjen Minerba - Kementerian ESDM, Nur Anbiyak, S.T., M.Sc. dan Inspektur Tambang Ahli Madya Ditjen Minerba - Kementrian ESDM, Ir. Hadi Soerahman, M.T. Selain itu, juga Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur, Dr. Nurkholis, S.Sos., M.Si. dan Kepala Bidang Tata lingkungan, Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup Dinas
Lingkungan Hidup dan Perhubungan Kabupaten Tuban, Juli Wibowo, S.T., M.T. Subhan mengatakan, Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tanggal 5 Juni 2022 dengan tema international “ Only One Earth” dan tema nasional “ Satu Bumi Untuk Masa Depan”. Makna Tema ini menjadi pengingat serta upaya yang lebih besar untuk menjaga bumi, karena satu bumi untuk masa depan.[hud.ca]
SAMBUNGAN
Jumat Pahing, 15 Juli 2022
Pemerintah Percepat Penyusunan Aturan Turunan UU TPKS
Sambungan hal 1 Menurut dia, penyusunan aturan turunan dari TPKS bertujuan agar penanganan kekerasan seksual dapat dilakukan secara luas, termasuk di lembaga pendidikan yang saat ini marak terjadi. Selain menyusun aturan turunan, pihaknya bersama lembaga terkait juga memperketat pengawasan terhadap aktivitas lembaga pendidikan guna mencegah aksi kekerasan seksual yang menyasar pada santri ataupun anak didik agar kasus serupa tidak terulang. Ia sangat prihatin dengan kasus kekerasan seksual yang terjadi di Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Jombang dan SMA SPI Kota Batu. Ia menilai kasus itu terjadi karena adanya relasi kuasa antara pendidik dan anak didik. Sikap kuasa tersebut tentu memberatkan korban untuk melaporkan kasusnya kepada aparat penegak hukum. Muhadjir optimistis situasi tersebut akan menghilang seiring waktu saat aturan turunan dari UU TPKS terbit. “Mudah-mudahan dalam waktu yang tak lama, undang-undang dan produk turunannya itu bisa segera kita gunakan untuk mencegah TPKS,” kata Muhadjir. Selain meresmikan kompleks Perguruan Muhammadiyah MI dan SMP Muhammadiyah di Caruban, Menko PMK Muhadjir juga melakukan penanaman pohon dalam gerakan penanaman 10 juta pohon di lingkungan kampus Universitas Sebelas Maret di Caruban, Kabupaten Madiun. [ant.wwn] l
Satu ASN Satpol PP Surabaya jadi Tersangka
Sambungan hal 1 tersangka dalam kasus ini. “Setelah melalui rangkaian proses penyidikan, Pidsus Kejaksaan menetapkan F sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penjualan barang bukti hasil penertiban Satpol PP Kota Surabaya,” kata Kepala Kejari (Kajari) Kota Surabaya, Danang Suryo Wibowo, Kamis (14/7). Danang menjelaskan, penetapan F sebagai tersangka ini berdasarkan Surat Perintah Penetapan Tersangka Nomor : Print-05/M.5.10/Fd.1/07/2022 tanggal 13 Juli 2022. Tersangka F, sambung Danang, sekitar Mei diduga menjual barang bukti hasil kegiatan penertiban yang dilakukan oleh Satpol PP Kota Surabaya di Gudang Satpol PP Kota Surabaya, Jl Tanjungsari No 11-15 Surabaya kepada pihak lain senilai sekitar Rp 500.000.000. Pada saat kegiatan pengangkutan, lanjut Danang, Kasatpol PP Kota Surabaya menerima laporan bahwa telah terjadi kegiatan pengangkutan barang bukti keluar gudang penyimpanan tanpa seizinnya. Saat itu juga dilakukan tindakan penghentian dan pelaporan kepada Kejari Surabaya untuk dilakukan proses hukum. “Setelah mendapat laporan, kami (Kejari Surabaya, red) menindaklanjuti dengan menerbitkan Surat Perintah Penyidikan Nomor: Print-09/M.5.10/ Fd.1/06/2022 tanggal 6 Juni 2022,” tegas Danang. Ditambahkannya, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka disangkakan dengan Pasal 10 huruf a, Pasal 10 huruf b Jo Pasal 15 Jo Pasal 18 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. “Dalam hal ini tersangka dilakukan penahanan selama 20 (dua puluh) hari di Cabang Rutan Kelas 1 Surabaya pada Kejaksaan Tinggi Jawa Timur,” pungkasnya. [bed.wwn]
l
Tokoh Terbaik Penggerak Koperasi
l Sambungan hal 1 businya sebagai tokoh penggerak koperasi terbaik di kabupaten ujung timur Pulau Garam Madura. Usai menerima penghargaan, Fauzi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak terutama para pegiat dan pelaku koperasi. “Kami bersyukur dengan perolehan penghargaan ini, dan kami berterima kasih kepada semua pihak khususnya penggiat dan pelaku koperasi, yang telah bekerja keras mengembangkan koperasi di Kabupaten Sumenep,” kata Bupati Fauzi di Bali. Ia mengatakan, raihan penghargaan dari Dekopin tersebut akan menjadi tantangan tersendiri agar dirinya bekerja lebih baik lagi guna meningkatkan semangat pengelolaan koperasi di Bumi Sumekar ini agar semakin berkembang dan membantu peningkatan ekonomi masyarakat. “Kami berkomitmen dengan penghargaan ini untuk berbuat lebih baik lagi dalam melakukan pembinaan terhadap koperasi, dengan tujuan keberadaan usaha itu terus berkembang guna mendorong pembangunan di Sumenep,” katanya. Ia berharap, seluruh koperasi semakin termotivasi untuk meningkatkan inovasi dalam mengembangkan usahanya, serta kesejahteraan bagi anggotanya dan masyarakat, sehingga mampu bersaing dengan usaha lainnya. “Kami ingin koperasi meningkatkan perannya, seperti memajukan UMKM melalui produk untuk media pemasaran kepada masyarakat, baik di Kabupaten Sumenep maupun luar daerah,” harapnya. Lebih lanjut ia mengharapkan agar penggiat dan penggerak koperasi dengan pemerintah daerah agar meningkatkan kerja sama dalam memajukan usaha itu, karena dukungan dan kerja sama seluruh elemen sangat penting, untuk membangun Kabupaten Sumenep di segala sektor termasuk koperasi. “Langkah Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam menggerakkan ekonomi di sektor UMKM tak luput dari peran Koperasi yang selama ini kami tekankan untuk berkembang lebih maju,” tegasnya. Peran Koperasi di Kabupaten Sumenep sangat penting guna membangun hubungan dengan para pelaku usaha produk lokal, baik kerajinan batik tulis khas Sumenep, Keris, Blangkon, Ukiran, makanan Khas atau camilan serta Produk unggulan lainnya. Untuk mewujudkan cita-cita Bupati dalam peningkatan perekonomian Sumenep, ia selalu memantau dan turun langsung bersama OPD ke para pelaku usaha UMKM. “Kami yakin dengan kebersamaan antara pemerintah daerah dan masyarakat, mampu menjadikan koperasi di Kabupaten Sumenep lebih baik menuju koperasi yang sejahtera dan maju,” pungkasnya. [sul.wwn]
Cegah Kenaikan Covid-19, Kota Malang Kebut Vaksin Booster Kota Malang, Bhirawa Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Dr Husnul Muarif menyampaikan untuk segera kebut vaksin booster di Kota Malang. “Prinsip untuk memutus rantai ada 2 yaitu protokol kesehatan, ini hal utama dalam melakukan kegiatan diluar”ujar Khusnul Muarif, Kamis (14/7) kemarin. Menurut Muarif, dengan vaksinasi yang lengkap. 1,2 dan 3 (vaksin booster). Vaksin booster sudah tersedia di sejumlah layanan rumah sakit, klinik ,puskesmas, bahkan dinas sudah membuka layanan booster. “Setiap hari Jumat, jadi di dinas sendiri ekskalasinya mencapai 300-400,” ucapnya. Dinas kesehatan sudah mengu-
payakan semuanya. Mulai dari promosi kesehatan untuk edukasinya, juga fasilitas stok vaksin booster di setiap lini layananan masyarakat. “Dari surat edaran mendagri kan mewajibkan untuk booster dan stok vaksin sendiri itu tergantung dari distribusi kementrian masuk ke dinas kesehatan provinsi,”tambahnya. Muarif menegaskan bahwa stok vaksin booster di Kota Malang sangat cukup. Mulai dari sinovac, astra dan pfizier. “Trennya masih seperti biasa, ada kenaikan namun lebih didominasi oleh mereka yang ber-KTP kota malang, namun domisili tidak di Kota Malang,”imbuhnya. Kasus aktif terbaru ada 38, dirumah sakit ada 6, persentase domisili Malang sebanyak 50%. “Peningka-
tan fluktuatif tidak signifikan, jadi kita himbau masyarakat untuk tetap menjaga prokes dalam melakukan kegiatan di luar,” ucap Muarif. Ia menuturkan bahwa rumah sakit di Kota Malang sangat mumpuni dalam menghadapi kasus Covid ini. “Rumah sakit siap dan masih menyediakan tempat pasien yang terkenda Covid. Sekarang ada 6 orang yang mendapatkan perawatan di rumah sakit” ujarnya. Mereka ada di rumah sakit Lavallete, Nirmala, Hermina, dan Syaiful Anwar. Muarif menjelaskan upaya pencegahan kasus ini, harus segera megebut Vaksin Booster bagi masyarakat Kota Malang, agar tren kenaikan Covid bisa mereda lagi.[mut.gat]
Sambungan hal 1 inginkan dari proyek ini adalahsektor ekonomi dan kehidupan beragama akan semakin bergeliat karena tidak ada lagi byar-pet (pemadaman listrik),” ujar Khofifah. Untuk diketahui, saat ini wilayah Madura disokong oleh 2 sirkit yaitu SUTT 150 kV Ujung/Kenjeran- SKTT 150 kV Suramadu 1 & 2- SUTT 150 kV Bangkalan/ Gilitimur. Pekerjaan SKTT 150 kV Kedinding - TX Bangkalan sirkit 3 dan 4 saat ini telah memasuki
tahapan pemasangan kabel. Pada saat pemasangan kabel ini akan diikuti pemasangan fire fighting untuk keamanan saat beroperasi dengan metode pembongkaran deck slab terlebih dahulu sebelum proses penggelaran kabel. General Manager PLN UIP JBTB, Muhammad Ramadhansyah, mengatakan bahwa proses pekerjaan Pembangunan SKTT 150 kV Kedinding-Tx Bangkalan Sirkit 3 dan 4 ini telah sesuai dengan aturan yang berlaku dan memenuhi semua perijinan yang diperlukan.
“Saat ini untuk SKTT 150 kV Kedinding-Tx Bangkalan Sirkit 3 dan 4 pengerjaannya dalam tahapan pemasangan kabel SKTT 150 kV, yang pengerjaannya terus kami kawal. Kami optimis SKTT ini akan beroperasi sesuai target waktu dan dengan penambahan suplai listrik akan segera memperkuat kelistrikan di Madura dan sekitarnya. Turut mendampingi, Kadis ESDM dan Kadishub Jatim bersama GM PLN UIP JBTB Muhammad Ramadhansyah dan GM PLN UID Jatim Lasiran. [tam]
Tak Ada Penutupan Akses Suramadu
l
Gubernur Khofifah Sampaikan Duka Cita Wafatnya Shinzo Abe Sambungan hal 1 dan penghormatan atas wafatnya Shinzo Abe disampaikan secara langsung oleh Gubernur Khofifah di hadapan Konsulat Jenderal Jepang Takeyama Kenichi. Seusai menyampaikan ucapan bela sungkawa, Gubernur Khofifah menuturkan, PM Shinzo Abe merupakan salah satu pemimpin negara yang hangat dan bersahaja. Shinzo Abe dikenal sebagai pemimpin ne gara yang disegani oleh masyarakat dunia termasuk Indonesia. Sebagai Perdana Menteri terlama yang pernah dimiliki Jepang, tentunya sosok Shinzo Abe sangat lekat dengan kemajuan dan keberhasilan negeri Sakura di kancah Internasional. Di masa kepemimpinannya, berbagai kerjasama baik yang bersifat Regional maupun Multilateral antara Jepang dan Indonesia, bahkan Jatim banyak terjalin. Oleh karena itu, mendengar kabar duka yang mengagetkan semua pihak tersebut, terlebih kejadiannya bertepatan saat Gubernur Khofifah melaksanakan ibadah haji. Gubernur Khofifah pun menyampaikan duka cita mendalam bagi keluarga PM Shinzo Abe serta masyarakat Jepang secara umum. Baik yang ada di Jepang maupun yang tengah berada di belahan dunia manapun termasuk
l
yang berada di Jatim. “Atas nama Pemprov dan masyarakat Jatim, kami menyampaikan bela sungkawa yang sangat mendalam atas Wafatnya Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Saya ucapkan bela sungkawa mendalam khususnya bagi keluarga beliau, serta seluruh masyarakat Jepang dimanapun berada, khususnya yang sedang berada di Jawa Timur,” ungkapnya. Tak sendiri, Gubernur Khofifah juga hadir dengan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati dan Sekda Kab. Pasuruan yang hadir mewakili Bupati Pasuruan dalam agenda yang sama, yakni menyampaikan rasa bela sungkawa. Kedua perwakilan daerah tersebut diajak lantaran tercatat sebagai kabupaten yang memiliki kerjasama tertinggi dengan Jepang. Investasi Jepang di Kabupaten Pasuruan mencapai Rp 540 miliar dan di Kabupaten Mojokerto mencapai Rp 250 miliar. “Kita banyak menjalin kerjasama dengan Jepang. Utamanya di bidang ekonomi. Investasi perusahaan Jepang di Jatim sangat terasa manfaatnya tentunya dari penyerapan tenaga kerja,” jelas Khofifah. Gubernur Khofifah juga mengingatkan agar semangat kerjasama yang telah dibangun baik antar
Pemerintah Jepang dan Provinsi Jatim harus terus dipertahankan dan ditingkatkan. “Mari bersama kita doakan anggota keluarga almarhum Mr. Abe diberikan kesabaran dan ketabahan . Semoga kerja keras serta semangat beliau bisa kita teladani untuk mewujudkan masa depan yang baik bagi seluruh warga dunia,” pungkasnya. Sementara itu, Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya Takeyama Konichi mengungkapkan rasa terhormatnya atas kehadiran Gubernur Khofifah bersama jajarannya untuk mengisi buku ucapan bela sungkawa. “Terima kasih atas waktu yang telah diluangkan untuk berkunjung ke tempat kami. Kami merasa terhormat atas kehadiran ke Ibu Gubernur,” ucap Takeyama. Untuk diketahui, Shinzo Abe pertama kali menjabat sebagai perdana menteri Jepang pada 26 September 2006 hingga 26 September 2007. Baru setahun menjabat, Shinzo Abe mengundurkan diri karena masalah kesehatan. Selanjutnya, beliau kembali menjabat pada periode II (tahun 20122017), periode III (tahun 2017-2019), dan periode IV (tahun 2019-2021). Namun pada 28 Agustus 2020, Shinzo Abe mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Perdana Menteri Jepang karena sakit radang usus besar. [tam.wwn]
14 Anak Diduga jadi Korban Eksploitasi Ekonomi SPI Kota Batu l
Sambungan hal 1
EE. Alumnus SPI angkatan ke-7 itu mengaku disuruh membersihkan sungai, mengangkut batu, pasir dan mencangkul di sawah, serta menjadi sales competition. “Kemudian, STHN, alumni angkatan 11. Bentuk eksploitasinya adalah mengelola ‘Kampung Kids’ sebagai tour guide. Lalu menyediakan sarana makan makan kalau ada tamu di sana,” ucapnya. Korban selanjutnya yang mengadu adalah inisial KTU, alumnus angkatan ke-9 SPI. Ada juga perempuan berinisial IA yang pernah bersekolah di SPI, namun tidak sampai lulus, yang bentuk eksploitasinya adalah membangun “Kampung Kids”. “14 orang korban merupakan alumnus SPI. Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi. Delapan orang ini rencananya segera kami panggil untuk dimintai keterangan,” katanya.
Kombes Dirmanto menyatakan pihaknya akan terus membuka dan menerima pengaduan soal kasus eksploitasi ekonomi anak melalui hotline di nomor telepon 0895343777548. “Kami juga membuka di Polres Batu dengan nomor telepon 082328031328,” kata dia. Sementara itu, Polda Jatim telah memeriksa 12 titik pada saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus dugaan eksploitasi ekonomi anak di sekolah tersebut. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto menambahkan bahwa pemeriksaan di 12 titik tersebut sesuai dengan keterangan saksi korban terhadap pihak terlapor berinisial JE. Selain melakukan olah TKP, polisi juga mendapatkan sejumlah dokumen yang salah satunya berisi namanama siswa dalam kurun waktu 2008 hingga 2010. [ant.wwn]
Sampai hari ini ada delapan orang yang mengadu melalui hotline. Sebelum dibuka, sudah ada enam orang korban. Jadi total korban eksploitasi ekonomi anak yang dilakukan di Sekolah SPI menjadi 14 orang,”
Kombes Pol Dirmanto Kabid Humas Polda Jatim
Halaman 11
Sekdaprov Baru Harus Gaspol
Sambungan hal 1 khususnya dalam setiap pembahasan APBD. Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim, Hadi Dediansyah, menyampaikan bahwa pelantikan Sekdaprov Jatim yang baru memunculkan secercah harapan baru bagi masyarakat Jawa Timur. Konsep dan kebijakan pembangunan yang dicanangkan Gubernur Khofifah Indar Parawansa diyakini bakal berjalan dengan baik. “Saya optimis dengan dilantiknya Sekdaprov Jatim definitif ini dapat mengimplementasikan program-program Gubernur Khofifah, kami percaya Gubernur Khofifah tidak salah pilih Sekdaprov,” terang pria yang akrab disapa Cak Dedi ini, Kamis (14/7) kemarin. Wakil Ketua Komisi A periode 2019-2022 yang kini pindah tugas ke Komisi E ini mengaku cukup memahami situasi dan kondisi pemerintahan Jatim yang sebelumnya kurang terkoordinasi dengan Baik. Sehingga, lanjut dia, banyak program Gubernur yang termaktub dalam Perda Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tidak berjalan sebagaimana mestinya. “Program Gubernur kami akui cukup bagus, tapi kalau implementasinya tidak berjalan baik, korbannya tentu masyarakat Jawa Timur. Nah, kami tidak ingin hal seperti itu terjadi lagi,” ingat politisi yang disebut-sebut Bakal maju di Pilwali Surabaya 2024 mendatang. Senada, Mathur Husyairi anggota Fraksi Keadilan Bintang Nurani DPRD Jatim mengungkapkan banyak dinamika yang mewarnai proses penetapan Sekdprov Jatim. Mulai dari menetapkan pejabat sementara yang nyatanya bikin amburadul pemerintahan. Nah, hal semacam itu jangan ada lagi di Jatim. “Meski begitu saya menghormati keputusan apapun yang dilakukan gubernur, sebab user-nya adalah gubernur,” ujar Mathur. Salah satu Vokalis Indrapura ini siap menjalankan fungsinya sebagai legislatif melakukan kontrol kebijakan pemprov. Kebijakan CETTAR (cepat efisien tanggap transparan dan responsif) harus menjadi nafas utama seluruh pejabat di eksekutif utamanya Sekdaprov. “Jangan kemudian ada komunikasi yang tidak bagus, antara eksukutif dan legislatif,” tegas anggota Komisi E ini. Dengan dilantiknya Sekdaprov definitif nanti, kata Mathur, maka jabatan sekretaris daerah harus menjadi leader yang bagus dengan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), legislatif, seluruh jajaran samping (Forkopimda). “Karena mereka (OPD dan Sekdaprov) harus mampu mengimplementasikan dan menerjemahkan visi misi gubernur. Sekdaprov nanti harus bisa mewujudkan Jatim Bangkit dan pemulihan ekonomi,” pungkas Matur. Sementara itu, M Khulaim Junaidi, Anggota DPRD Jatim dari Fraksi PAN mengaku sangat senang dengan kabar kepastian pelantikan Sekdaprov Definitif ini. Setelah satu tahun lebih Pemprov Jatim tidak terisi sekda, hanya Plh dan Pj. Tentu keputusan ini bisa menjadi solusi atas terkendalanya kerja cepat Gubernur dalam rangka percepatan pembanguna Jatim. “Dengan adanya definitif ini, pastinya tidak bekerja biasa-biasa saja. Tapi perlu kerja extraordinary,” ujar Khulaim. Tapi yang jelas dengan Sekdaprov definitif ini, kata dia, Gubernur Khofifah sudah menyelesaikan satu tugas pentingnya. DPRD melihat ada keseriusan dari Gubernur untuk bagaimana memperbaiki sistem pemerintahan di Jatim. Karena fungsi Sekda ini harus bisa memanage dan mensinergikan OPD-OPD dalam mendukung program-program pemerintah. “Antar OPD harus sinergi. Karena banyak program yang harus melibatkan banyak OPD. Misalnya program pemulihan ekonomi, pengentasan kemiskinan, penanganan wabah PMK dan sebagainya,” tandasnya. Khulaim menyebut, Sekda yang lama, dinilai belum maksimal dalam memaksimalkan sinergi antar OPD. Karena banyak program yang berjalan sendiri-sendiri. Hal semacam itu diharapkan jangan sampai terulang lagi di sekdaprov yang baru ini. Khususnya, tambah dia, menjelang pembahasan Perubahan APBD 2022. Perlu ada Langkah kongkrit untuk percepatan P-APBD agar penggunaan anggaran di akhir tahun lebih efektif, tidak terlambat atau menimbulkan SILPA. “Di P-APBD kami berharap lebih awal, supaya Anggaran itu bisa segera keluar (terserap) agar masyarakat bisa segera merasakan program pemerintah. Tidak menunggu di akhir tahun agar roda Perekonomian di Jatim berjalan dengan Baik,” pesannya. Senada, Anggota Komisi A DPRD Jatim Ubaidillah secara prinsip menyambut positif jika benar pelantikan Sekdaprov Jatim definitif yang kabarnya dilaksanakan 15 Juli 2022. Politisi PKB itu mengatakan, posisi Sekdaprov definitif sangatlah strategis termasuk dalam berbagai program Pemprov Jatim. Apalagi, sebentar lagi akan ada pembahasan P-APBD Jatim 2022. Sebab, yang terpilih sudah pasti melalui berbagai hasil penilaian dan semacamnya. “Semoga menjadi Sekda terbaik dalam rangka membangun reformasi birokrasi agar Pemprov Jatim menjadi teladan bagi 38 kabupaten/kota,” terangnya. Dia berharap, Sekdaprov Jatim yang baru dapat bersinergi baik dengan kalangan legislatif sebagai bagian dari pemerintahan daerah. “Kami berharap Sekda definitif menjadi harapan baru terkait dengan berbagai upaya di Pemprov Jatim,” pungkas Gus Ubaid. [geh] l
Diserbu Orang Tua Murid, Seminggu 1.000 Setel Laku Terjual l
Sambungan hal 1
toko, tahun ajaran baru merupakan moment yang paling ditunggu. Apalagi di Kota Pasuruan sudah menerapkan kembali pembelajaran tatap muka dan tidak lagi daring.
Pemilik toko, Iin Sunaifa mengatakan bahwa penjualan seragam sekolah mulai ramai dan kebanjiran order sejak sepekan yang lalu. Bahkan, dalam sehari ia mampu menjual 100 setel lebih. “Seragam yang terjual dalam seminggu ini sudah sekitar lebih 1.000 setel,” kata
Iin Sunaifa. Menurut Iin, penjualan seragam baru tahun saat ini lebih ramai dibandingkan tahun sebelumnya. Sebab, tahun lalu para siswa-siswi belum melaksanakan sekolah tatap muka 100 persen. Harga jual seragam baru
di tokonya juga bervariasi, mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 120 ribu persetelnya. “Ada peningkatan penjualan sekitar 50-75 persen. Mungkin karena saat ini pelajar sudah 100 sekolah tatap muka,” jelas Iin Sunaifa sambil tersenyum.*
Bhirawa
UTAMA
Jumat Pahing, 15 Juli 2022
Halaman 12
Ditpolairud Polda Jatim Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster ke Jabar Polda Jatim, Bhirawa Ditpolairud Polda Jatim gagalkan penyelundupan benih lobster yang akan dikirim ke Jawa Barat. Dari hasil ungkap ini Polisi mengamankan dua tersangka yang merupakan warga Tulungagung berinisial AW dan DMJ. "Kedua tersangka ini merupakan sindikat penjualan benih lobster di luar pulau Jawa. Keduanya diringkus saat melakukan perjalanan di pintu masuk Tol Madiun KM 600," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto saat konferensi pers di Ditpoliarud Polda Jatim, Kamis (14/7). Sementara itu, Dirpolairud Polda Jatim, Kombes Pol Puji H Wibowo menjelaskan, modus kedua tersangka yakni membeli benih lobster kepada pengepul di daerah Tulungagung, Trenggalek dan sekitarnya. Oleh keduanya benih tersebut dikemas dalam
kantong plastik yang diberi oksigen dan di tempatkan di kardus besar dan styrofoam, kemudian dijual kepada pembeli di Jawa Barat. "Kasus ini masuk dalam Illegal Fishing, yakni tanpa izin membawa, mengangkut dan mengedarkan benih lobster jenis mutiara sebanyak 6 ribu dan jenis pasir sebanyak 42 ribu. Dari kasus ini total kerugian negaranya sebanyak Rp10 miliar," kata Kombes Pol Puji H Wibowo. Puji menambahkan, dari pengakuan tersangka aksinya ini sudah dilakukan sebanyak tiga kali. Yaitu pada Juni 2022 tersangka menjual
25 ribu benih lobster selama dua kali. Selanjutnya atau yang terakhir, tersangka menjual 48 ribu benih lobster. Dari penjual tersebut kerugian negara kurang lebih Rp20 miliar. "Kedua tersangka merupakan jaringan Illegal Fishing atau penyelundupan lobster di Jatim, Jakarta, Jabar, Banten dan Batam," jelasnya. Masih kata Puji, benih lobster ini nantinya akan dibawa ke Jakarta. Di Jakarta nantinya akan ada jaringan lagi hingga dibawa ke Batam. Pihaknya menegaskan, kasus ini tidak menutup kemungkinan dibawah ke luar negeri ini. Saat ini anggota sedang melakukan pengembangan penyidikan dari dua tersangka. "Kedua tersangka mengaku mendapat keuntungan Rp12 juta. Kemudian yang kedua mendapat keuntungan Rp24 juta," tambahnya.
Dari kasus ini, sambung Puji, barang bukti yang diamankan yakni benih bening lobster sebanyak kurang lebih 48.000 ekor. Yakniterdiri dari benih lobster jenis pasir sebanyak 42.000 ekor dan jenis mutiara sebanyak 6.000 ekor, 3 HP dan 1 unit mobil. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 92 Jo pasal 26 ayat (1) Undang-Undang No 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja Jo Undang Undang No 45 tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang-Undang No 31 tahun 2004 tentang Perikanan Jo Undang-Undang No 31 tahun 2004 tentang Perikanan Jo Pasal 56 KUHPidana. Dan Pasal 92, dengan ancaman hukuman paling lama 8 tahun dan denda paling banyak Rp.1.5000.000.000 atau Rp1,5 miliar. [bed.bb]
Kabid Humas Polda Jatim bersama Dirpolairud Polda Jatim menunjukkan barang bukti benih lobster dan kedua tersangka, Kamis (14/7). Ist
Kejari Batu Gunakan Alat Pyrolisis Musnahkan Barang Bukti Perkara Pidana
Suasana dialog kebangsaan pencegahan paham radikal terorisme yang digelar BNPT RI dengan toma dan toga di Graha Pancasila Balai Kota Batu.
Kota Batu, Bhirawa Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Batu menunjukkan komitmennya untuk menjaga kenyamanan masyarakat saat menjalankan fungsi dan tugasnya sebagai penegak hukum. Kamis (14/7), menggandeng DLH Kota Batu dalam melaksanakan pemusnahan barang bukti tindak pidana dengan menggunakan mesin Pyrolisis yang ada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tlekung. Dengan menggunakan mesin ini proses pemusnahan tidak lagi memberikan dampak bagi masyarakat, bahkan residu yang ada bisa dimanfaatkan menjadi barang bermanfaat. Kajari Kota Batu, Agus Rujito SH MH mengatakan bahwa yang dimusnahkan adakah barang bukti perkara tindak pidana umum yang sudah in kracht van gewijsde atau sudah berkekuatan hukum tetap. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-62. "Mayoritas yang dimusnahkan itu adalah barang bukti perkara narkotika, ada juga HP atau ponsel, dan timbangan digitak," ujar Agus, Kamis (14/7). Ia menjelaskan bahwa pemilihan TPA Tlekung sebagai
lokasi pemusnahan barang bukti kali ini karena pihaknya tidak ingin memberikan dampak ataupun polusi udara bagi warga sekitar ketika pemusnahan dilakukan di halaman Kantor Kejari Kota Batu. Adapun barang bukti yang dimusnahkan dengan cara dihancurkan menggunakan mesin Pyrolisis berasal dari 27 perkara narkotika, dan 16 dari perkara lainnya. Barang bukti tersebut meliputi, sebanyak 223,02 gram shabu, 4,5 garis ganja, 12 set perangkat nyabu, 3 unit timbangan digital, plastik klip 30 pak, 6 botol miras , 17 unit HP, 2 sajam , seragam TNI 1 setel, dokumen 1 bendel, peralatan judi 1 set, dan barang bukti lainnya sejumlah 20 buah. "Kami lihat sendiri tadi prosesnya sangat praktis jika menggunakan alat ini. Kalau dimusnahkan di kantor, nanti asapnya mengganggu warga sekitar, apalagi lokasinya berada di tengah kota," jelas Agus. Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, menjelaskan bahwa kegiatan pemusnahan barang bukti yang dilaksanakan di TPA Tlekung ini merupakan bentuk koordinasi dan sinergi antara Kejaksaan, Pemerin-
tah, Kepolisian dan Pengadilan. "Kejari Kota Batu berkontribusi luar biasa pada penegakan hukum dalam HUT Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-62," kata Punjul. Ia menambahkan bahwa pemusnahan barang bukti dan seperti pengolahan sampah di TPA Tlekung menggunakan mesin pyrolisis dapat mengurangi sampah dengan emisi minimal. Karena mesin pyrolisis bisa menghancurkan sampah dengan temperatur bisa mencapai 800 derajat celsius. "Dengan suhu setinggi itu, sampah B3 atau sampah medis atau dalam hal ini narkotika dan barang bukti bisa dihancurkan dengan aman," jelas Punjul. Ditambahkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu, Aries Setiawan bahwa DLH sebagai pengelola TPA Tlekung menargetkan pengurangan sampah dengan mesin Pyrolisis akan mencapai 26 persen tahun ini. Diketahui, jumlah sampah yang masuk TPA Tlekung sekitar 120 ton hingga 160 ton per hari. Kemudian dilakukan pengolahan sampah mulai dari pemilahan, pencacahan dan pemrosesan untuk bisa Zero Waste. [nas.bb]
sudarno/bhirawa Wali Kota Madiun, Maidi foto bersama Ketua TP PKK Kota Madiun Yuni Setyawati Maidi, Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya AMS bersama suami dan Ketua DPRD Kota Madiun, Andi Raya BMS bersama istri saat proses nikah massal di Rumah Dinas Wali Kota Madiun (foto atas). Wali Kota Madiun, Maidi menerima penghargaan MURI Dunia yang diserahkan oleh Sri Widayati perwakilan MURI Semarang, Kamis (14/7). Karena pada Madiun mantu, telah dipersiapkan pasang Sambung Tuwuh 104 sesuai Hari Jadi Kota Madiun (foto kanan).
Pemkot Gelar Hajatan Madioen Mantu, 201 Sambung Tuwuh Raih Penghargaan MURI Dunia
Wali Kota Madiun Jadi Saksi 9 Pasang Peserta Nikah Massal Kota Madiun, Bhirawa Dalam rangka Hari Jadi ke 104 Kota Madiun, Wali Kota Madiun, Maidi menggelar prosesi ijab kabul bagi 9 pasang peserta nikah massal 2022 berlangsung di Rumah Dinas Wali Kota, Jalan Pahlawan Madiun, Kamis (14/7). Kegiatan nikah massal itu, dimeriahkan pemasangan 201 sambung tuwuh (pisang raja lengkap dengan daun dan batangnya disertai dau8n beringin) dan 208 putri domas-manggolo tercatat dalam Musium Rekor Indonesia (MURI). Sambung tuwuh dipasang berjajar di jalan Pahlawan mulai depan Polres Madiun Kota hingga perempatan Tugu Kota Madiun. Dalam prosesi itu, Wali Kota Maidi didampingi Ketua TP PKK Kota Madiun Yuni Setyawati Maidi bertindak sebagai saksi 1. Sedangkan, di kursi saksi 2 adalah Direktur Utama PDAM Kota Madiun, Suyoto. Prosesi ijab kabul berlangsung sesuai adat Jawa. Para pengantin sebelumnya dirias oleh perias ahli yang disediakan oleh Pemkot Madiun. Seluruhnya menggunakan pakaian pernikahan adat Jawa berwarna hitam-emas. Usai ijab kabul di rumah dinas Wali Kota Madiun, dilanjutkan temu temanten jam 10.00 WIB dikirab mulai jalan Pahlawan-Panglima Sudirman-dr Soetomo-Kompol Soenaryo berhenti sejenak di depan Bakorwil I Madiun. Sementara di Balai Kota Madiun digelar tari gambyong, pengumuman pemenang rias pengatin dan penyerahan piagam MURI dari Perwakilan MURI Semarang. "Saya hanya pesan kepa-
Wali Kota Madiun, Maidi didampingi Ketua TP PKK Kota Madiun Yuni Setyawati Maidi jadi saksi nikah massal di Rumah Dinas Wali Kota Madiun, Kamis (14/7).
da pengantin untuk rukun. Saling menyayangi. Dengan begitu kebahagiaan bisa terwujud,'' kata Wali Kota Maidi kepada awak media usai prosesi nikah massal tersebut. Nikah massal kali ini diikuti sembilan pasang yang didominasi usia di atas 30 tahun. Pengantin pria paling muda berusia 33 tahun. Sedang, pengantin perempuan paling muda berusia 27 tahun. Sementara yang paling tua berusia 57 tahun untuk pria dan 50 tahun untuk mempelai perempuan. Nikah massal kali ini juga disertai pemecahan rekor Muri dengan pemasangan sambung tuwuh terbanyak. Setidaknya, ada 201 sambung tuwuh dalam giat Medioen Mantu kali ini. "Tentu saja semoga segera dikaruniai anak, tetapi tidak usah banyakbanyak. Satu atau dua saja. Saya akan cek tiga bulan lagi, siapa yang hamil duluan,''tutur Wali Kota bercanda. Kegiatan ijab qobul berlanjut dengan prosesi temu manten. Kegiatan juga berlokasi di Rumah Dinas Wali Kota Madiun tersebut. Wali Kota Maidi me-
mang tidak menggunakan rumah dinas untuk keperluan pribadi. Orang nomor satu di Kota Pendekar itu memilih tinggal di kediaman pribadi di Jalan Merpati. Sementara rumah dinas digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang melibatkan masyarakat. ''Senang bisa menjadi salah satu bagian dari kegiatan sakral masyarakat. Bisa menjadi saksi pernikahan mereka,''kata Wali Kota. "Saya doakan semua pasangan yang menikah hari ini bisa menjalani rumah tangga yang harmonis dan segera diberi momongan yang sehat dan kelak berguna bagi bangsa dan negara,"kata Wali Kota saat ditemui setelah prosesi ijab qobul. Wali Kota mengatakan, kegiatan nikah massal dilaksanakan secara rutin setiap tahun oleh Pemkot Madiun. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat Kota Madiun yang ingin menikah namun memiliki keterbatasan. "Di mana ada warga kesusahan, di situ pemerintah harus hadir menuntaskan masalah. Menikah adalah kebutuhan. Kalau sudah siap, jangan ditunda," tegas Wali Kota. [dar.adv]
Para temanten nikah massal itu setelah diarak keliling tengah kota, singgah ke Balai Kota Madiun teruskan jalan kaki menuju ke Rumah Dinas Wali Kota di Jalan Pahlawan, Kamis (14/7).