binder15mar21

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Senin Kliwon, 15 MARET 2021

Testing di Atas Standar WHO

Positivity Rate di Jatim Rendah Pemprov, Bhirawa Angka positivity rate di Jatim menunjukkan angka yang menggembirakan. Hal ini setelah dilakukannya testing yang telah diperiksa di Jatim dalam satu minggu mencapai 45.045 orang. Angka ini sudah di atas standar WHO yakni 1 tes tiap 1000 penduduk per minggu atau setara dengan 40.479 tes PCR/minggu. Dengan demikian, target testing PCR di Jatim sudah tercapai 111% dari standar WHO.

Dari 45 ribu kasus tersebut, ditemukan angka positif per minggu mencapai 2.694. Artinya positivity rate sudah mencapai angka 6% dari standar ideal WHO sebesar 5 persen. Angka ini jauh lebih kecil dibandingkan sebelum pemberlakuan PPKM maupun PPKM Mikro yang mencapai angka 20%. “Alhamdulillah per minggu ini, positivity rate di Jatim mencapai 6%. Ini merupakan prestasi dan kerja keras serta kerja sama semua elemen yang sangat baik, karena ini menunjukkan pemerintah terus konsisten meningkatkan testing dan hasilnya dengan jumlah testing yang sesuai standar WHO ini, kasus harian maupun keterisian rumah sakit mulai menurun,” ungkap Gubernur

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

Harga Pupuk Subsidi Naik, Jatim Terapkan Sistem E RDKK Pemprov, Bhirawa Dengan diterbitkannya Permentan nomor 49 tahun 2020, tentang alokasi dan harga eceran tertinggi pupuk bersubsidi, maka tahun 2021 harga pupuk bersubsidi per kg mengalami kenaikan. Seperti pupuk urea semula Rp. 1.800 menjadi Rp. 2.250, SP36 RP 2.200 menjadi Rp. 2.400, ZA Rp. 1.400, menjadi Rp. 1.700, pupuk organik granul Rp. 500 menjadi Rp. 800, sedangkan NPK tetap. Disamping itu ada penambahan jenis pupuk baru yaitu pupuk organic cair dengan harga Rp. 20.000/liter. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jatim, Hadi Sulistyo menyampaikan, alokasi pupuk bersubsidi di  ke halaman 11

Hadi Sulistyo

MITRA

Duduk Bersama OPD

KEPALA Kejaksaan Negeri (Kajari) Tulungagung, Mujiarto, sudah berkoordinasi dengan Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, untuk meminta waktu bisa bertemu dengan kepala OPD lingkup Pemkab Tulungagung. Ia ingin para pejabat eselon II dan eselon III itu bisa mengantisipasi terjadinya praktik tindak pidana korupsi (tipikor). “Kami sudah sampaikan kepada Pak Bupati agar bisa mengantisipasi terjadinya kecurangan, den ke halaman 11

Mujiarto

Sentil

Positivity Rate di Jatim Rendah - Ayo semangat patuhi Prokes Bupati Bolehkan Hajatan dengan Hiburan di Wilayah Zona Hijau - Yang hadir harus dari zona hijau Bupati Apresiasi GPK Gelar Gerakan Hapus Tato Gratis - Yang tak bisa dihapus itu kenangannya

Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi, Surabaya, Minggu (14/3). Gubernur Khofifah menambahkan, penurunan kasus maupun positivity rate tersebut juga diikuti dengan penurunan BOR atau keterisian rumah sakit. Di mana saat ini BOR isolasi sudah turun dari 79% di awal PPKM menjadi 33% untuk isolasi biasa dan ICU dari 72% menjadi 52%. “Prestasi ini juga merupakan berkat gotong royong dan peran semua pihak termasuk TNI/Polri, Tomas, tenaga medis, Pemkab/Kota , Toga, dan seluruh masyarakat di Jatim. Hal ini juga menunjukkan bahwa pelaksanaan PPKM Mikro telah cukup membantu dan berada di jalur

Masa Pensiun Diperpanjang, Heru Jabat Plh Sekdaprov

Pemprov, Bhirawa Masa pensiun Heru Tjahjono diperpanjang hingga lima tahun mendatang. Ini setelah pihaknya diangkat sebagai pejabat fungsional analis kebijakan ahli utama.

Usai dilantik sebagai pejabat fungsional, Heru otomatis tidak lagi menjadi Sekdaprov Jatim secara definitif. Namun, tugas-tugas Sekdaprov masih harus diemban Heru sebagai pelaksana harian (Plh).

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Nurkholis menjelaskan, penunjukan Plh Sekdaprov Jatim oleh Gubernur Khofifah telah  ke halaman 11

yang benar,” urai orang nomor satu di Pemprov Jatim ini. Lebih lanjut disampaikan Khofifah, hal ini tentunya merupakan salah satu hal yang patut dibanggakan namun perlu diwaspadai. Apalagi, sebelumnya Jatim juga pernah mencapai positivity rate hanya 7% di bulan Oktober, namun setelah libur panjang positivity rate tersebut kembali naik menjadi 19%, Alhamdulillah sekarang 6 %. Untuk itu, harapannya ini menjadi catatan dan bisa menjadi motivasi untuk masyarakat, pemerintah provinsi maupun aparat untuk terus konsisten mengawal penurunan kasus di Jatim. Termasuk dengan tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan. “Pencapaian ini merupakan prestasi, namun seluruh masyarakat harus tetap waspada dan konsisten menerapkan protokol kesehatan. Terus memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan hanya keluar rumah untuk urusan yang penting,” pungkas Gubernur Khofifah. [tam]

Jajaran Kodam V/Brawijaya Bantu Evakuasi Korban Ledakan Perahu

Surabaya, Bhirawa Wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat terus digelorakan Kodam V/Brawijaya beserta jajarannya. Itu dibuktikan dengan semangat gotongroyong yang terus dipupuk oleh jajaran Kodam V/Brawijaya dalam membantu gejolak sosial di masyarakat. Sebagai wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat, Koramil 0827/21 Raas jajaran Kodim 0827/Sumenep membantu proses evakuasi korban ledakan perahu. Yaitu ledakan perahu kayu milik warga Desa Brakas Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep, Madura pada Sabtu (13/3) sekira pukul 05.30 WIB.  ke halaman 11

Kepala BKD Jatim Nurkholis didampingi Kepala Biro Hukum dan Kepala Inspektorat memberi keterangan terkait penetapan status Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono.

Pemprov Kaji Ulang Izin Eksploitasi Tambang Emas Trenggalek

Kepala DPM PTSP Jatim Aris Mukiyono (tengah) bersama Kepala Plt Dinas ESDM Jatim dan Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup menunjukkan izin usaha pertambangan PT SMN yang dikeluarkan namun belum diambil oleh pihak perusahaan hingga saat ini.

Pemprov, Bhirawa Penolakan kegiatan eksploitasi tambang emas di Kabupaten Trenggalek mendapat respon serius Pemprov Jatim. Kendati izin telah diterbitkan, Pemprov memastikan tidak akan ada kegiatan eksploitasi sampai kewajiban-kewajiban pihak perusahaan, yakni PT Sumber Mineral Nusantara (SMN). Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Aris Mukiyono mengatakan, izin kegiatan pertambangan PT SMN telah dikeluarkan Bupati Trenggalek pada 2005 dengan luas wilayah eksploitasi 17.586 hektar  ke halaman 11

wiwit agus pribadi/bhirawa

Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin segera memperbaiki dampak banjir.

Wali Kota Sanggupi Pasang Bronjong

Probolinggo, Bhirawa Menindaklanjuti laporan masyarakat mengenai dampak banjir di sepanjang aliran sungai di Kota Probolinggo, Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin kembali blusukan. Dengan menggunakan motor mengunjungi 3 titik lokasi di wilayah selatan Kota Probolinggo, antara lain satu titik di Kelurahan Kedungasem dan dua titik di Kelurahan Kedunggaleng, keduanya berada di wilayah Kecamatan Wonoasih.  ke halaman 11

Saat Tiga Kepala Daerah Surabaya Raya Main Sepak Bola

Eri Bermain sebagai Striker, Pertandingan Terhenti karena Lampu GBT Mati Sore itu, suasana di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya tampak tak seperti biasa. Sebab, tiga Kepala Daerah Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo dan Gresik), melakukan uji coba lapangan Stadion GBT. Di tengah suasana rintik hujan, pertandingan sepak bola bertajuk silaturahmi antara Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik itu digelar. Zainal Ibad, Kota Surabaya

Sekitar pukul 16.00 WIB pada, Sabtu (13/3), pertandingan pertama antara Persebaya All Star vs Sidoarjo All Star dimulai. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi berada dalam Tim Persebaya All Star. Dengan mengenakan nomor urut 1, dia bermain sebagai penyerang atau striker. Dia satu tim bersama Edi San-

toso, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya. Ada pula, Jacksen F Tiago mantan pemain Persebaya hingga Yusuf Ekodono yang turut bermain dalam satu tim bersama Wali Kota Surabaya. Sementara pada tim Sidoarjo All Star, terdiri dari Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor), Bupati Sidoarjo beserta Wakilnya, Subandi. Adapula Pengasuh Pondok Pesant-

ren (Ponpes) Bumi Shalawat Lebo Sidoarjo, KH Agoes Ali Masyhuri atau yang dikenal dengan Gus Ali, serta beberapa pemain lawas Persebaya seperti Uston Nawawi dan Bejo Sugiantoro. “Selain uji coba lapangan stadion, tujuan pertandingan ini bagaimana kita merekatkan hubungan antara Sidoarjo Gresik, dan Surabaya. Alhamdulillah ada Gus Muhdlor, ada Gus Yani (Bupati Gresik) datang,” kata Cak Eri saat ditemui usai pertandingan. Di sela berada di ruang pemain, Cak Eri bersama Gus Muhdlor dan Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, juga tampak bercengkrama  ke halaman 11

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali dan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat pertandingan di Stadion GBT.


EKSEKUTIF Bupati Bolehkan Hajatan dengan Hiburan di Wilayah Zona Hijau Senin Kliwon, 15 Maret 2021

Pemkab Madiun, Bhirawa Dalam pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berskala mikro (PPKM mikro) 922 Maret 2021, Pemkab Madiun memberikan sejumlah kelonggaran. Salah satunya mengizinkan kegiatan hajatan di wilayah zona hijau. “Setiap hajatan di zona hijau kita perbolehkan dan yang terpenting harus ada yang bertanggungjawab atas jalannya protokol kesehatan (prokes),” ujar Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, Sabtu (13/3).

Penanggungjawab yang dimaksud adalah utusan pihak keluarga penyelenggara hajatan. Sedangkan kepala desa juga harus bertanggung jawab atas jalannya hajatan tersebut.

Halaman 2

“Tugas dari penanggungjawab tersebut adalah memastikan prokes berjalan dengan baik. Mulai dari pembagian jam tamu undangan, konsumsi dan sebagainya,” jelas Bupati Ditegaskan, prokes harus tetap jalan agar Kabupaten Madiun segera berstatus zona kuning. Bupati Madiun bersama jajaran forkompimda akan senantiasa melakukan pengawasan. “Saya berharap kesadaran masyarakat tetap tinggi. Sanksi akan tetap dijalankan,” tegas Bupati.

Selain hajatan, tempat wisata sudah diizinkan buka dengan pembatasan jumlah pengunjung 50 persen dari kapasitas normal. Restoran, warung makan, angkringan, PKL diizinkan buka hingga pukul 22.00 WIB. Selama PPKM mikro lanjutan ini, Pemkab Madiun juga mengizinkan kegiatan ibadah di rumah ibadah dengan kapasitas maksimal 50 persen dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat. [dar]

Tampak Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami (tengah) saat memberikan ketarangan pers, Sabtu (13/3).

sudarno/bhirawa

KILAS BIROKRASI

Wali Kota Eri Ingin Surabaya Zero Stunting dan Kematian Ibu Pemkot Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan jika dirinya komitmen dalam masalah stunting dan kematian ibu dan anak. Tidak hanya mendukung, mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini juga ingin Surabaya zero stunting dan kematian ibu dan anak. “Insya Allah penurunan bayi stunting dan angka kematian ibu dan anak itu menjadi program yang terpenting di Surabaya, seperti yang disampaikan Presiden untuk menurunkan angka stunting dan kematian ibu dan anak. Jadi, kami tidak hanya ingin menurunkan, tapi kami harus zero,” ujar Eri, saat menerima Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat Hasto Wardoyo, di Balai Kota Surabaya, Jumat (12/3). Oleh karena itu, Eri memastikan, apapun arahan dari pihak BKKB, mulai dari perhitungannya dan langkah-langkah ke depannya akan terus dikoordinasikan dan disinergikan. “Kami berharap bisa menjadi satu bagian antara Pemkot Surabaya dengan BKKBN, sehingga apa yang diinginkan oleh Presiden bisa kami wujudkan di Surabaya dengan zero stunting dan kematian ibu dan anak, tentu dengan arahan dan bimbingan dari BKKBN,” ujarnya. Namun, ia juga berharap ke depannya ketika ada warga yang sudah hamil 4 bulan dan akan masuk ke Surabaya, dia berharap tidak dimasukkan ke data Surabaya, karena pemkot sudah tidak bisa menyentuhnya. [iib]

PEMBERITAHUAN DITEMUKAN Ditemukan bayi laki – laki di ladang jagung Ds. Sumurmati sumberasih Probolinggo pada tanggal 11 Oktober 2020 Saat ini bayi tersebut mendapat pengasuhan di UPT PPSAB Sidoarjo. 8941814

PEMBERITAHUAN DITEMUKAN Ditemukan bayi perempuan di sebuah warung pinggir jalan di Dsn. Mangir Ds. Sukosari Kasembon Malang pada 3 Juni 2020 Saat ini bayi tersebut mendapat pengasuhan di UPT PPSAB Sidoarjo. 8941814

PEMBERITAHUAN DITEMUKAN Ditemukan bayi perempuan pada tanggal 4 Desember 2020 di teras masjid al Falah Jl. Raya Tiron Ds. Tiron Kec/Kab Madiun Saat ini bayi tersebut mendapat pengasuhan di UPT PPSAB Sidoarjo. 8941814

PEMBERITAHUAN DITEMUKAN Ditemukan bayi perempuan di teras rumah warga Dsn. Wonorejo Ds. Jetis Kec. Jetis Mojokerto pada 18 Desember 2019 Saat ini bayi mendapat pengasuhan di UPT PPSAB Sidoarjo. 8941814

PEMBERITAHUAN DITEMUKAN Ditemukan bayi perempuan di mushola Dsn Krajan Ds. Kenjo Glagah Banyuwangi pada 17 Agustus 2019 Saat ini bayi mendapat pengasuhan di UPT PPSAB Sidoarjo. 8941814

achmad basir/bhirawa

Tampak Prajurit Satgas TMMD Kodim Bojonegoro sedang menjalani suntikan vaksin.

Ratusan Prajurit Satgas TMMD Kodim Bojonegoro Divaksin Bojonegoro, Bhirawa Letkol Inf Bambang Hariyanto, turut meninjau pelaksanaan vaksinasi kepada ratusan prajurit Satuan Tugas (Satgas) yang melaksanakan kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 110 diwilayah Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro, Jawa Timur, Jum’at (12/3). Selaku Komandan Satgas TMMD, Perwira Menengah itu mengatakan bahwa Vaksinasi tahap pertama ini ada sebanyak 100 prajurit Satgas divaksin

guna mendukung program pemerintah mencegah penyebaran coronavirus disease 2019 atau covid-19. Pihaknya mengharapkan dengan adanya vaksinasi tersebut imunitas tubuh prajurit semakin meningkat, dan vaksin ini aman serta halal. “Imunitas prajurit semakin kuat, karena mereka bekerja dilapangan dalam program TMMD ini dan garda terdepan dalam penanganan covid-19,” ujar Letkol Inf Bambang Hariyanto.

Sementara pada beberapa waktu yang lalu, untuk seluruh anggota TNI dan ASN Kodim 0813 Bojonegoro saat ini sudah dilakukan vaksinasi pencegahan covid-19. “Kegiatan vaksinasi ini tetap menjalankan protokol kesehatan 5-M. Sehingga aman terhindar dari paparan covid-19,” pungkasnya. Adapun kegiatan program terpadu lintas sektoral TMMD ini dipusatkan di Desa Ngrancang dan Desa Jatimulyo,

Kecamatan Tambakrejo hingga 31 Maret 2021 mendatang. Sasaran fisik dalam program yang bersinergi dengan Pemkab Bojonegoro ini diantaranya membangun jalan aspal sepanjang 6 kilometer, merenovasi 20 unit rumah tidak layak huni program Aladin (Atap, Lantai dan Dinding), rehap gedung sekolah dasar, pembuatan saluran drainase bervolume 129 x 0,8 x 0,8 meter dan normalisasi sungai sepanjang 3 kilometer. [bas]

Bupati Maryoto Tunjuk Plt Kepala BKPSDM Gantikan Arief Pemkab Tulungagung, Bhirawa Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, langsung menunjuk Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kabupaten Tulungagung, Catur Hermono, sebagai Plt Kepala BKSDM Kabupaten Tulungagung. Ia menggantikan Arief Budiono yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas pada Kamis (11/ 3) petang lalu. “Untuk sementara sebagai pengganti almarhum Pak Arief, kami tunjuk Sekretaris BKSDM, Pak Catur sebagai Plt. Dengan harapan kinerja pemerintahan khususnya di bidang kepegawaian daerah tidak terganggu,” ujar Bupati Maryoto Birowo.

Menurut dia, ada beberapa tugas dan butuh penanganan cepat yang harus dilaksanakan oleh Plt Kepala BKSDM pada saat ini. Salah satu yang utama adalah terkait pengadaan tenaga CPNS dan PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja). Mantan Sekda Tu lungagung ini pun meMaryoto nyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya Arief Budiono yang mendadak akibat kecelakaan lalin di Kecamatan Ngunut. Ia mengaku sangat kehilangan dengan kepergian Arief yang merupakan putra terbaik daerah itu.

“Meski demikian, kami berharap kepegawaian daerah tetap berjalan dengan lancar. Apalagi saat ini juga sedang disibukkan dengan usulan CPNS dan PPPK,” tuturnya. Rencananya, Catur Hermono akan bertugas sebagai Plt Kepala BKPSDM Kabupaten Tulungagung sampai akhir Birowo pelaksanaan lelang jabatan. Bupati Maryoto Birowo sudah ancang-ancang untuk membuka seleksi terbuka jabatan tinggi pratama untuk pengisian Kepala BKPSDM dalam waktu dekat. “Nanti kami akan izin ke KASN. Kemudian secepatnya

akan buka lelang dan bentuk pansel. Lelang jabatan ini bersamaan dengan pengisian kepala OPD lain yang kosong, seperti Kepala PUPR dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan yang kosong karena pensiun,” jelasnya. Diberitakan sebelumnya, Kepala BKPSDM Kabupaten Tulungagung, Arief Boediono, meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas, Kamis (11/3) petang. Ia meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan di RSUD dr Iskak Tulungagung paska kejadian kecelakaan di Kecamatan Ngunut dekat kediamannya. Informasi yang didapat, saat kecelakaan terjadi almarhum sedang mengendarai sepeda motor. Jenasah Arief Boediono dimakamkan pada Jumat (12/3) pagi. [wed]

hasan amin/bhirawa

Bupati sedang melihat langsung kondisi warga Dawarblandong yang mengungsi di tempat lebih tinggi dengan membawa perangkat tidur seadanya (kiri). Bupati sedang menggandeng mbah siti untuk diajak ke tempat lebih aman setelah diketahui rumahnya tergenang air dan becek (atas).

Bupati Mojokerto: Atasi Banjir Dawar Blandong Harus Libatkan Tiga Kabupaten Sungai Lamong yang menjadi penyebab utama banjir tahunan di Desa Pulorejo dan Desa Talunblandong Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto menyebabkan ratusan hektar Sawah dan rumah tergenang air dan lumpur. Hal ini disebabkan sungai Lamong keberadaannya melintasi tiga wilayah perbatasan Kabupaten yakni, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Lamongan, sudah tidak sanggup lagi tanggulnya

menampung derasnya air hujan yang mengalir. Sehingga beberapa kali jebol. Untuk mengatasi banjir tahunan ini perlu koordinasi dengan 3 Pemda tersebut. Yaitu Pemda Kabupaten Mojokerto, Kabupaten

Gresik, dan Kabupaten Lamongan dan juga Balai Besar Wilayah Sungai Provinsi Jatim. Ini diungkapkan oleh Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati saat meninjau 39 rumah warga Dusun Klanting Desa Pulorejo dan Dusun Talunbrak Desa Talunblandong Kecamatan Dawarblandong, terdampak genangan banjir akibat luapan Sungai Lamong. Sabtu 13/3/21.

Lebih lanjut Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati didampingi Pj. Sekdakab Didik Chusnul Yakin dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) M. Zaini, langsung meninjau kondisi dua lokasi tersebut menambahkan, untuk memastikan keselamatan warga dan kecukupan logisti “Hari ini kita turun langsung untuk memastikan kondisi warga

yang terdampak. Penanganan segera kita laksanakan sesuai koordinasi dan pemetaan. Akan disikapi juga dengan tanggul sementara oleh PUPR. Nanti ada beberapa rumah warga terdampak yang dibedah program rutilahu dibantu dari TNI (kegiatan TMMD). Sedangkan Koordinasi lebih dalam, akan dilakukan bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Pemda sekitar yang

berbatasan diantaranya Gresik dan Lamongan. Hal ini mengingat Kecamatan Dawarblandong secara geografis, berbatasan dengan daerah lain seperti Gresik dan Lamongan. “Kita juga akan koordinasi dengan BBWS. Karena ini lokasinya berbatasan dengan daerah lain, jadi perlu komunikasi dengan Pemda terkait seperti Lamongan dan Gresik. Sebab ada

yang masuk dalam peta wilayahwilayah itu,” jelas bupati. Joko Soepangkat Kabid Kedaruratan BPBD di lapangan menuturkan, penanganan banjir akan dilaksanakan dengan membuat tanggul serta normalisasi sungai. “Normalisasi nanti rencananya dikerjakan mulai April dengan menggunakan APBD,” kata Joko. [min.adv]


LEGISLATIF

Senin Kliwon, 15 Maret 2021

Halaman 3

Bupati Madiun Jelaskan 4 Raperda Non APBD TA 2021

KILAS DEWAN

Hari Raya Nyepi Momentum Menyucikan Jiwa dan Raga Surabaya, Bhirawa DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya menyambut bahagia dan menyampaikan Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1943 bagi seluruh umat Hindu, khususnya yang bermukim di Kota Pahlawan. “Rahajeng nyanggra rahina Nyepi caka 1943. Selamat Hari Raya Nyepi 2021, Tahun Baru Saka 1943 bagi seluruh umat Hindu. Selamat menjalankan Catur Brata Penyepian,” kata Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Adi Sutarwijono, Minggu (14/03/2021). “Semoga kita semua senantiasa mendapatkan karunia kesehatan, kekuatan, dan kesejahteraan di masa pandemi Covid19 saat ini,” lanjut Adi yang juga Ketua DPRD Surabaya. Adi mengatakan, Hari Raya Nyepi dirayakan dengan Catur Brata Penyepian selama 24 jam. Yaitu dengan amati geni (tidak menyalakan api atau listrik), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak bersenang-senang). “Dalam kesunyian, dalam keheningan, ini momentum tepat untuk introspeksi diri dan menyucikan jiwa dan raga manusia. Semoga lancar menjalankan Catur Brata sehingga dapat mengembalikan jiwa yang bersih dan suci, untuk kedamaian hati,” ujar Adi. Di masa pandemi, papar Adi, sangatlah tepat jika setiap umat manusia berkontemplasi untuk menghadirkan jiwa baru yang lebih peduli, baik itu peduli kepada gaya hidup sehat, peduli kepada lingkungan, maupun peduli kepada sesama. “Spirit itu pula yang melambari umat Hindu dalam merayakan Nyepi,” ujarnya. Adi menambahkan, dengan proses vaksinasi yang sedang berjalan saat ini, ada harapan besar agar pandemi segera berlalu. Sehingga kehidupan sosial-ekonomi masyarakat pun kembali pulih. [dre]

Kabupaten Madiun, Bhirawa DPRD Kabupaten Madiun menggelar sidang paripurna membahas 4 Raperda Non APBD TA 2021 dengan agenda penyampaian nota penjelasan Bupati Madiun H. Ahmad Dawami terkait 4 Raperda tersebut, Jumat (12/3). Adapun 4 Raperda, yakni Raperda tentang Perubahan no 4 tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat. Raperda tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah No.1 tahun 2019 tentang Rencana Penembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Madiun Tahun 2018-2023. Raperda tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah No 15 tahun 2020 tentang Retribusi Perijinan Tertentu; dan Raperda tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah no. 14 tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Usaha. Bupati Madiun H. Ahmad Dawami menjelaskan satu persatu dari 4 Rancangan Produk hukum daerah tersebut. Seperti Raperda tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat no 4 tahun 2017, dengan adanya bencana pandemi covid-19 yang terjadi saat ini telah berdampak pada banyaknya korban jiwa dan kerugian perekonomian sehingga perlu upaya untuk mencegah dan menghentikan penyebarannya agar ma-

sudarno/bhirawa

Bupati Madiun, H. Ahmadi Dawami menyampaikan Nota Penjelasan 4 Raperda Non APBD TA 2021 pada sidang paripurna DPRD kabupaten Madiun, Jumat (12/3).

syarakat mampu beradaptasi dengan kehidupan baru. Terkait Raperda Perubahan Atas Peraturan Daerah No.1 tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Madiun Tahun 20182023, maka perlu adanya perubahan yang dilatar belakangi oleh situasi pandemi covid-19 saat ini dan Permendagri no.90 tahun 2019 tentang klasifikasi, kodefikasi dan nomenklatur perencanaan pembangunan dan keuangan daerah.

Berdasarkan hal tersebut maka diubah dengan substansi yang meliputi: Penyeseuaian isu-isu strategis di Kabupaten Madiun. Penyesuaian tema dan arah kebijakan Pembangunan Daerah. Penyesuaian Tujuan, Sasaran Pembangunan Daerah serta Indikator Kinerja Daerah. Penyesuaian Nomenklatur Program RPJMD dengan Nomenklatur Program Permendagri No.90 tahun 2019. Terkait Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah No 15 tahun 2020 tentang Retribusi Peri-

jinan Tertentu, hal ini diubah atas mempertimbangkan kemampuan masyarakat. Oleh karenanya dalam rangka menggali potensi daerah guna untuk meningkatkan pendap a t a n a s l i d a e r a h , p e r l u d i l akukan perubahan terhadap obyek retribusi izin mendirikan bangunan sesuai dengan struktur, tarip dan jenisnya dengan tetap memperhatikan dan mempertimbangkan kemampuan masyarakat. [dar]

Wagub Jatim Buka Rakerda DPD Partai Hanura Surabaya, Bhirawa Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I/2021 DPD Partai Hanura Prov. Jatim yang berlokasi di Hotel Royal Tulip Darmo Surabaya, Jumat (12/3). Dalam sambutannya, Emil, sapaan akrabnya menyampaikan tentang pentingnya peran partai dalam perpolitikan di Jawa Timur, terutama terkait mengedukasi masyarakat dalam penyampaian informasi. “Dalam era post-truth, banyak sesuatu yang disampaikan meskipun tidak benar itu akan menjadi realita, ini menjadi tugas kita bersama,” ujar Emil. “Sangat penting kiranya dalam mengedukasi masyarakat, hari ini masyarakat harus bisa memilah milah informasi, agar tidak menimbulkan banyak persepsi yang berbeda,” imbuhnya. Dalam kesempatan tersebut, Mantan Bupati Trenggalek ini turut menyampaikan bahwa politisi yang menjalankan amanah atas dasar hati nurani merupakan suatu hal yang sangat penting. “Dengan hati nurani, seorang politisi juga bisa menjadi negarawan. Politisi berfokus pada pemenangan di tiap pemilihan sedangkan negarawan berfokus untuk memenangkan generasi berikutnya,” tegasnya. Hadirnya Wagub Jatim yang mewakili Gubernur Jatim pada agenda tersebut, menjadi ajang penyampaian aspirasi dari Partai Hanura selaku partai yang turut andil mengusung Khofifah-Emil dalam kontestasi

gegeh bagus setiadi/bhirawa

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I/2021 DPD Partai Hanura Prov. Jatim yang berlokasi di Hotel Royal Tulip Darmo Surabaya, Jumat (12/3).

Pilgub 2018. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua DPP Partai Hanura Prov. Jatim, Yunianto Wahyudi dalam sambutannya. “Partai Hanura ini merupakan salah satu partai pengusung Khofifah-Emil tapi

jarang dalam agenda jaring aspirasi, temanteman DPC tidak tahu harus kemana (tindak lanjutnya),” tegas Yunianto. Menanggapi hal tersebut, Emil secara tegas memberikan komitmen bahwa akan terus berupaya mela-

kukan komunikasi yang baik dengan Partai Hanura. “Kami langsung mendapat pesan cinta, pesan diterima pak ketua,” tegas Emil. Di penghujung sambutan, mantan pengurus PCI NU Jepang tersebut

Ketua TP PKK Anis Kartika Tegaskan Inovasi Adalah Kunci Pemkab Lamongan, Bhirawa Kepengurusan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lamongan telah dikukuhkan Bupati Yuhronur Efendi. Bekerja dalam mendukung Pemerintah untuk Mewujudkan Indonesia Maju, Ketua TP PKK Anis Kartika Yuhronur menegaskan jika inovasi menjadi kunci utama untuk bisa mensejahterahkan masyarakat. Maka dari itu, ia menegaskan jika kedepannya PKK Lamongan harus mampu menciptakan terobosan atau inovasiinovasi yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat Lamongan.

“Tugas PKK adalah untuk mewujudkan keluarga yang sejahtera. Keluarga akan sejahtera jika kesejahteraan lahir dan batin terpenuhi. Kami juga meminta dukungan Pemerintah Lamongan, agar kedepannya tim PKK Lamongan dapat terus berkembang,” ujar Anis Yuhronur, Minggu (14/3). TP PKK dalam bertugas juga mempunyai peran yang tidak kalah penting dalam mensukseskan pembangunan karena memiliki anggota yang tersebar hingga kepelosok desa. Oleh karenanya, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengharuskan TP PKK untuk memahami visi dan misi Lamongan,

yakni terwujudnya kemajuan Lamongan yang berkeadilan. “Konsistensi kita semua dalam menjaga keberhasilan itu penting. Upaya-upaya harus terus kita lakukan agar bisa tercapai Lamongan ODF (Open Defecation Free atau stop buang air sembarangan), Lamongan bebas pasung, Kabupaten sehat dengan tatanan tertinggi, zero stunting, serta penurunan angka kematian ibu dan anak,” ujar Bupati YES. Bupati YES juga menghimbau agar TP PKK Lamongan segera bekerja setelah dikukuhkan. “Selamat dan sukses, terus semangat. Ayo bersama-sama kita wujudkan kesejahteraan keluarga, karena semua pembangunan diawali dari keluarga,” tambahnya. [aha]

berharap agar setiap elemen utamanya kader partai mampu menjalin komunikasi yang baik dan memberikan kontribusi terbaik untuk Jawa Timur. “Sudah dua tahun saya dan Ibu Khofifah bertugas, dan satu tahun

melewati masa pandemi, Jawa Timur sendiri mampu mengendalikan pertumbuhan kasus COVID-19 serta ekonomi kita mampu bertahan, ini berkat peran semua elemen,” pungkasnya. [geh]

alimun hakim/bhirawa

Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lamongan saat dikukuhkan Bupati Yuhronur Efendi.

DPC PD Surabaya Peringati Isra Mi’raj dengan Doa Bersama dan Konsolidasi

Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya, Lucy Kurniasari ketika memberikan keterangan pers.

andre/bhirawa

Surabaya, Bhirawa DPC Partai Demokrat Surabaya melaksanakan Isra Mi’raj, yang dilanjutkan doa bersama dan konsolidasi pada 13 Maret 2021 di Surabaya. Dalam ceramahnya, Imam Besar Mesjid Agung Surabaya KH Achmad Muzzaki mengatakan, Isra Mi’raj merupakan salah satu peristiwa penting bagi kehidupan Muhammad SAW dan umat Islam. Menurutnya, kita harus mengambil hikmah dari kasus yang menimpah Partai Demokrat..semua kader Partai Demokrat harus sabar, dan jadikan sebagai ujian untuk naik kelas. Sementara Imam Besar Masjid Al Akbar, KH Prof Ahmad

Muzaki alkhazid mengatakan, kewajiban bagi seseorang muslim untuk tetap berikhtiar dan berdoa dalam setiap cobaan yang datang, seperti halnya yang saat ini dialami Partai Demokrat dengan adanya upaya kudeta kepemimpinan yang syah. Untuk itu, jelas Muzaki, wajib hukumnya seorang muslim membela kebajikan. “Kebenaran harus ditegakkan untuk memerangi kedzoliman,” tegasnya. Sebelumnya, Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya, Lucy Kurniasari menyatakan, kita semua, mulai dari Pengurus Harian DPC Partai Demokrat Kota Surabaya, semua DPAC,

hinga semua Ranting seSurabaya, harus menjauhkan diri dari perilaku egois yang dapat merugikan diri sendiri dan partai yang kita cintai. Untuk itu, mari kita semua kader Partai Demokrat Surabaya: 1. Mengecam, tidak mendukung, dan tidak mengakui KLB illegal Deli Serdang, karena tidak sesuai dengan UU Partai Politik dan AD/ART Partai Demokrat. 2. Membulatkan tekad dengan mendukung sepenuhnya Partai Demokrat dibawah kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hasil Kongres ke V. 3. Mendesak Presiden Joko Widodo melalui Menteri Hu-

kum dan HAM Republik Indonesia untuk menolak semua hasil KLB Deli Serdang dengan tidak mensyahkannya. 4. Mendesak Presiden Joko Widodo untuk memecat Moeldoko sebagai KSP karena sudah terlibat mencampuri urusan internal Partai Demokrat, yang berimplikasi pada rusaknya demokrasi di Indonesia dan tidak kondusifnya perpolitikan nasional. “Semoga kita semua bisa menjaga dan melaksanakan amanah dengan baik dengan tetap menjaga nama baik partai. Tanggung jawab kita semua untuk ikut membesarkan partai yang kita cintai ini,” pinta Anggota DPR RI ini. [dre]


OPINI

Senin Kliwon, 15 Maret 2021

TAJUK

(Rencana) Impor Beras TENGKULAK (pedagang besar) beras tidak dapat berspekulasi menaikkan harga beras, karena hasil panen tahun (2021) ini meningkat. Berdasar luas areal sawah, perkiraan panen raya akan meningkat sebesar 26,84% menghasilkan gabah sebanyak 14,54 juta ton. Walau beberapa sentra padi terendam banjir dampak cuaca, menyebabkan mutu padi rendah. Pemerintah wajib menjaga stabilitas harga beras yang biasa anjlok pada musim panen raya, dengan menyerap sebanyak-banyaknya beras rakyat. Bulog mesti siaga menyiapkan gudang penampung. Pemerintah juga perlu “mengawal” panen raya, menjamin ke-ekonomi-an harga beras. Sekaligus sebagai apresiasi pertanian yang sukses menyediakan pangan pada masa pandemi. Sedangkan Badan Pangan Dunia, FAO (Food and Agriculture Organization) merilis penyusutan hasil pertanian di berbagai negara. Termasuk di Vietnam (yang biasa ekspor beras ke Indonesia), kini berbalik impor beras untuk menjaga stok pangan. Beras (dan gandum) di seluruh dunia menjadi perburuan stok pangan. Petani sedang menikmati harga ke-ekonomi-an cukup memadai tinggi. Saat ini HPP (Harga Pembelian Pemerintah) hasil panen telah dinaikkan. Berdasar Permendag Nomor 24 Tahun 2020, harga GKP (Gabah Kering Panen) di petani sebesar Rp 4.200 per-kilogram. Sedangkan harga GKG (Gabah Kering Giling), di penggilingan sebesar Rp 5.050 per-kilogram, dan di gudang Bulog Rp 5.300 per-kilogram. Maka tidak sepatutnya harga gabah anjlok. Tetapi realitanya harga padi selalu merosot. Di Lamongan (Jawa Timur) harga gabah di tingkat petani saat ini turun sebesar 16,6% menjadi Rp 3.500,- per-kilogram. Harga bisa lebih merosot bersamaan puncak panen raya, pada bulan April. Merosotnya harga gabah juga dipicu isu rencana pemerintah akan impor beras. Wacana beras asing di-inisiasi Kementerian Koordinator Perekonomian, sebagai antisipasi stok cadangan pangan. Sesungguhnya tidak tepat menggulirkan isu impor beras pada saat panen raya. Pemerintah menganggap stok cadangan di Bulog “belum aman.” Karena hanya berisi sekitar 900-an ribu ton, termasuk yang telah lapuk (berubah warna, dan tumbuh ulat, dan jamur). Idealnya minimal 1,5 juta ton beras dalam keadaan baik. Konon stok juga untuk mendukung PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Kawasan yang di-PPKM-kan, wajib disuplai bantuan sosial (Bansos) bahan pangan, terutama beras. Pada masa pandemi pemerintah seyogianya mengendalikan harga beras di pasar tradisional. HET (Herga Eceran Tertinggi) beras kategori medium ditetapkan seharga Rp 9.4500 hingga Rp 10.250,- per-kilogram. Tetap realitanya harga beras di pasar selalu lebih tinggi. Berdasar data Pusat Informasi Harga Pasar Strategis (PIHPS) Nasional, harga beras saat ini mencapai Rp 11.800,- per-kilogram. Konsumsi beras nasional per-kapita sebanyak 92,9 kg (kilogram) per-tahun. Maka untuk 271 juta jiwa penduduk Indonesia dibutuhkan 25,176 juta ton. Biasanya pula, ditambah panen kedua (sekitar Juli–Agustus), tetapi tidak banyak. Sehingga kebutuhan konsumsi beras dalam negeri masih kurang. Walau ditambah surplus tahun lalu (sebanyak 7 juta ton). Tetapi data per-beras-an nasional masih sering berbeda pada Lembaga dan Kementerian. Termasuk perhitungan setelah diselip akan menghasilkan beras setara 57% jumlah gabah. Begitu pula setiap kawasan tidak sama subur, dan tidak sama dalam terapan teknologi pertanian. Sehingga perhitungan panen tidak dapat di-gebyah uyah (di-samarata-kan). Misalnya, areal sawah di food estate di kabupaten Pulang Pisau (Kalimantan Tengah) hanya sekitar 5,5 ton per-hektar. Sedangkan di Jawa Timur sudah mencapai 7 ton lebih. Kekurangan produksi, niscaya memicu spekulasi impor. Namun dengan areal yang telah memadai, pemerintah hanya butuh sentuhan teknologi pertanian yang lebih modern. [*]

Halaman 4

Gairah Petani Olah Pupuk Mandiri Khoirul Niam bungah. Senyum pria asal Lumajang itu mengembang saat pada musim lalu, eksperimennya untuk mengurangi jumlah pupuk pabrik di sawahnya sukses. Lelaki 30 tahun itu memiliki sawah dengan ukuran relatif mungil, 2.400 meter persegi. Tanah itu terbagi sama besar menjadi dua petak.

P

ada musim tanam yang lalu, satu petak, seperti biasa, diberi seratus persen pupuk pabrik. Petak yang lain, diberi tujuh puluh lima persen pupuk pabrik dan dua puluh lima persen pupuk olahan dia sendiri. Campuran dari air, telur, vetsin, dan bakteri, yang kemudian difermentasikan. Hasil eksperimennya membuktikan, petak sawah dengan pupuk campuran memproduksi gabah empat karung lebih banyak. Sudah pasti pula, biaya pupuknya jauh lebih murah. “Yang jadi momok adalah ketersediaan pupuk pabrik yang tak menentu. Pupuk kerap langka. Maka itu, perlu alternatif dengan pupuk olahan mandiri,” sebutnya pada Sabtu 6 Maret 2021 di sela-sela menandur. Pada musim ini, dia akan kembali bereksperimen. Bila pada musim lalu porsi pupuknya 75 banding 25. Musim ini, porsinya jadi 50 banding 50. Soal pembagian seperti itu memang mesti bertahap. Sebab, tanah yang dia pakai sudah kadung lama berintegrasi dengan pupuk pabrik. Perlu adaptasi sedikit demi sedikit bila ingin mengubah kebiasaannya. Pun akan dimasukkan porsi-porsi intensif dari pupuk kandang serta kompos. Niam mengklaim, di dusun tempat dia tinggal, baru dia yang melakukan pengelolaan lahan semacam ini. Kalau percobaan kedua sukses, dia berniat menyebarkan informasi soal metode ini secara detail pada tetangga atau kerabat dekat. Siapa tahu, mereka juga berminat.

kan pupuk organik, baik kandang maupun kompos, berangkat dari keinginan memanfaatkan lahan secara efektif dan efisien. Biar ke depan, semua tanah tidak lagi “kecandAda pun teknik uan” atau tergantung mengolah pupuk Oleh: sepenuhnya pada pudidapatkannya dari Rio F. Rachman puk pabrik, untuk media sosial, baik fasekadar bisa ditanam cebook maupun Youpadi, salah satu bahan Tube. Terdapat banyak baku makanan utama grup facebook yang membahas soal pengolahan pupuk penduduk Indonesia. Pemanfaatan pupuk organik juga mandiri, pupuk organik, di mana tak sedikit di antara anggota grup adalah membuat mekanisme daur ulang para petani yang relatif masih muda, sampah menjadi optimal. Logikanya, apabila kotoran kandang tidak berusia di bawah 35 tahun. Mungkin, metode pengolahan dimanfaatkan untuk lahan, tentu pupuk yang dilakukan Niam mau- bakal dibuang percuma. Padahal, ia pun yang ditampilkan di sejumlah memiliki banyak potensi yang baik konten media sosial belum se- bagi sawah. Sementara itu, sampah penuhnya sesuai standar ilmiah. organik juga akan terbuang sia-sia Karena bisa jadi, sebagian kalangan kalau tidak dialokasikan sebagai menganggap hanya yang keluar pupuk. Mesti diakui, negara ini secara dari laboratorium saja yang sahih. Faktanya, apa yang mereka lakukan geografis tergolong agraris. Sudah berhasil dan membuahkan produk selayaknya pertanian diberi atensi khusus. Kesuburan di sekujur memuaskan. Niam dan banyak petani dengan negeri mesti dikelola dengan usia muda secara naluriah selalu baik. Dalam konteks penyediaan bergairah untuk berinovasi. Kre- pupuk olahan mandiri dan pupuk atifitas dan rasa ingin tahu masih organik, pemerintah punya peran membuncah. Tidak sepenuhnya sentral. Mulai pemerintah pusat, puas dengan peninggalan ayah, Ibu, pemerintah provinsi, pemerintah nenek atau kakek mereka. Ingin ke- kabupaten/kota, hingga pemerinbaruan yang bisa melipatgandakan tah desa. Pemerintah mesti aktif melakumanfaat. Karakteristik khas anak muda. Tapi tentu, mereka tetap kan pelatihan pembuatan pupuk mesti menghormati dan belajar olahan organik bagi para petani. dari yang lebih tua. Yang jelas, Terlebih, kerap kali, bahan baku Perspektif berinovasi dan berkreasi popok organik di tiap wilayah yang dimiliki para petani muda berbeda. Karena bisa jadi, jenis punya efek simultan berkelanjutan sampah organik yang diproduksi rumah tangga di suatu kawasan ke banyak bidang. Persoalan menyehatkan ta- tidak sama dengan kawasan lainnah dengan pupuk olahan bukan nya (Sukma & Suprapti, Pelatihan pengecualian. Petani muda yang Pembuatan Pupuk Organik Bergencar bereksperimen mengolah basis Sumber Daya Lokal Dalam pupuk mandiri atau mengguna- Mendukung Peningkatan Kemandi-

rian Desa, 2018). Pelatihan ini berfungsi untuk memberi pemahaman yang terstandar bagi para petani. Sehingga, pupuk olahan mereka bisa menjadi katalisator produk, yang baik secara kualitas dan kuantitas. Pelatihan semacam ini mesti dilaksanakan berjenjang. Tidak hanya fokus atau terkesan padat di level pemerintah pusat. Namun juga, sampai pemerintah desa, di mana pun kabupaten atau kotanya, pelatihan sejenis ini mesti digelorakan. Pemerintah tentu bisa bersinergi dengan pihak swasta atau akademisi di bidang pertanian. Karena perkembangan atau kemajuan pertanian di republik ini merupakan tanggungjawab bersama. Hal yang juga tak kalah penting adalah memberikan pemahaman tentang mutu pupuk olahan organik. Jangan sampai, ada petani yang ogah memakai pupuk tersebut akibat pola pikir yang masih dikuasai pandangan bahwa pupuk pabrik adalah kunci utama dan satusatunya dari kesuksesan panen. Harus dipahami, tanah adalah entitas yang alami. Sehingga, yang alami pula yang bisa berjodoh baik dengannya. Pelatihan maupun sosialisasi tentang urgensi mengolah pupuk organik secara mandiri juga bisa dilaksanakan oleh pihak lain seperti Lembaga Swadaya Masyarakat, komunitas pecinta pertanian, atau kelompok tani (Nuryanti & Swastika, Peran Kelompok Tani Dalam Penerapan Teknologi Pertanian, 2016). Kalau kekompakan semacam ini terjaga, swasembada pupuk berkelanjutan bukanlah angan-angan di awan. Muaranya, swasembada beras juga dapat dicapai. (*) Dosen Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Dampak Eksistensi JTTS sebagai Koridor Ekonomi

Gerakkan Perekonomian Daerah, Pelaku UMKM pun Menuai Berkah

Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) oleh PT Hutama Karya (Persero) perlahan namun pasti memberikan dampaknya. Sentra sentra perekonomian baru mulai bangkit dan tumbuh. Kalau sebelumnya perekonomian di Sumatra lebih berfokus pada kelapa sawit, karet, batu bara, perkapalan dan besi baja, maka hadirnya JTTS menumbuhkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sektor kuliner, kerajinan lokal dan memantik menggeliatnya destinasi wisata dan ekonomi kreatif lainnya.

Jawa yang semakin berimbang, salah satunya karena kelengkapan infrastruktur,” jelas Machsus lagi.

Wahyu Kuncoro SN, Wartawan Bhirawa “Bakal tersambungnya JTTS mulai dari Lampung hingga Banda Aceh telah memfasilitasi tumbuhnya sentra-setra perekonomian baru sehingga Sumatera menjelma menjadi mesin pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Muhammad Fauzan. Menurut Fauzan, pengembangan kegiatan ekonomi memerlukan konektivitas (infrastruktur), yang harus didukung oleh ketersediaan energi yang cukup, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan investasi. “Konektivitas di Sumatera perlu didukung agar pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak hanya bertumpu di Pulau Jawa, namun merata ke berbagai wilayah, sehingga keseimbangan kondisi infrastruktur dapat tercapai,” jelas Fauzan. Lebih lanjut menurut Fauzan, kehadiran infrastruktur jalan di Sumatera diyakini akan memberikan dampak positif kepada masyarakat, serta meningkatkan produktivitas kegiatan ekonomi. Sebagai contoh kelapa sawit, tingkat produksi Crude Palm Oil (CPO) sangat bergantung pada waktu tempuh, sebab kualitas Tandan Buah Segar (TBS) akan menurun dalam 48 jam setelah pemetikan. Namun dengan adanya JTTS, waktu tempuh bisa menjadi lebih singkat sehingga mampu meningkatkan kapasitas serta kualitas, tak hanya kelapa sawit namun sumber daya alam lainnya. Wujudkan JTTS sebagai Koridor Ekonomi Hutama Karya sebagai salah satu BUMN, terus bertransformasi menjadi perusahaan yang transparan, akuntabel, dan memiliki daya HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

saing tinggi baik dari sisi bisnis, produk, teknologi, serta kualitas sumber daya manusia. Dalam sektor infrastruktur, Hutama Karya saat ini sedang menjalankan mandat pemerintah untuk membangun dan mengembangkan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang 2.765 km, yang akan membentang dari Lampung hingga ke Aceh. Dalam sebuah kesempatan, Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto mengatakan bahwa mengingat Pulau Sumatra sebagai penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar kedua di Indonesia, Hutama Karya tak hanya berfokus pada pembangunan konstruksi JTTS, tapi juga turut membangkitkan perekonomian di Sumatra melalui semangat ‘value capturing’ potensi bisnis di Sumatra. “Dengan adanya penyediaan infrastruktur tersebut, Hutama Karya turut mewujudkan eksistensi JTTS, sebagai koridor ekonomi baru. Selain juga sebagai bentuk pemerataan, tak hanya dari sisi infrastruktur namun juga dari sisi ekonomi di Indonesia,” ujar Budi. Lebih lanjut, Budi mengatakan bahwa sesuai dengan visi pemerintah tentang pembangunan, Indonesia tidak lepas dari posisinya yang berada dalam dinamika regional dan global. Secara geografis, Indonesia terletak di Kawasan Timur Asia (termasuk Asia Tenggara), yang merupakan jantung pertumbuhan ekonomi dunia. Indonesia menjadi salah satu negara dengan luas kawasan terbesar, penduduk terbanyak, dan sumber daya alam terkaya, yang mana di antaranya berada di Pulau Sumatera. Oleh karena itu, pembangunan JTTS ter-

Pengelolaan rest area km 215 Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) yang berada di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung membuktikan komitmen Hutama Karya untuk memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan menengah (UMKM) di daerah sekitar rest area. Produk yang dijual selain kuliner juga hasil kerajinan dari UMKM setempat.

masuk agenda prioritas pemerintah yang dikategorikan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN). Saat ini tegas Budi, Hutama Karya terus berfokus dalam membangun dan mengembangkan JTTS sebagai salah satu PSN. “Harapannya agar dari pembangunan ini dapat menggerakkan ekonomi rakyat, sehingga wilayahwilayah di Indonesia, dalam hal ini Pulau Sumatra, turut menjadi bagian penting dari rantai produksi regional dan global, yang berperan mengakselerasi pemerataan pembangunan dan keadilan ekonomi, menuju Indonesia maju,” tegas Budi optimis. Infrastruktur Nilai Tambah Investasi Di tengah penurunan ekonomi dunia semenjak Covid-19 melanda, perlu dipetakan jenis investasi untuk menarik minat para investor, terutama yang berkaitan langsung dengan pemanfaatan jaringan infrastruktur khususnya jaringan jalan, pelabuhan, dan bandara yang dianggap jadi salah satu faktor memungkinkan bergeraknya investasi. Pakar infrastruktur dan tata kota dari Institut Teknologi Sepuluh

November (ITS) Dr Machsus Fawzy menilai selama pemerintahan Joko Widodo pembangunan infrastruktur masif dilakukan untuk meningkatkan konektivitas. “Banyak jaringan jalan sudah mulai dibangun, bagi investor kelengkapan infrastruktur menjadi nilai tambah dalam konteks efisiensi, efektivitas dalam pengembangan investasi.” ujar Machsus. Menurut Machsus, pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang terbentang mulai dari Lampung hingga Banda Aceh sepanjang ± 2.765 kilometer ini masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dimana pembangunannya diprioritaskan oleh Pemerintah Indonesia untuk dapat mendukung perekonomian daerah setempat. Diharapkan pembangunan keseluruhan tol ini dapat memberikan kontribusi serta melengkapi infrastruktur sebagai nilai tambah investasi di Indonesia. Hadirnya JTTS jelas Machsus juga diharapkan dapat menjadi penyeimbang pemerataan ekonomi di Indonesia. “Bahwa data persebaran wilayah investasi antara Jawa dan di luar

Menggerakkan UMKM dan Destinasi Wisata Hutama Karya berkomitmen untuk terus melibatkan Usaha Mikro, Kecil, dan menengah (UMKM) daerah sekitar rest area yang dikelola, dalam pengembangan sentra oleh-oleh tersebut, Hutama Karya juga berkolaborasi dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) setempat. Komitmen tersebut dibuktikan ketika secara resmi membuka pusat oleh-oleh di Rest Area KM 215 yang menggandeng Dekranasda Provinsi Lampung dan Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), dimana produk yang dijual merupakan hasil dari pengrajin yang ada di Provinsi Lampung khususnya Kabupaten Tubaba. “Produk yang dijual pun beragam dari mulai makanan khas Lampung seperti Seruit (ikan baung yang dipadupadankan dengan sambal terong dan tempoyak) hingga kerajinan khas Lampung yang terbuat dari anyaman bambu (Dedhek),” kata Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro. Menurut Koentjoro, kolaborasi ini dilakukan sebagai bentuk dukungan Hutama Karya terhadap UMKM lokal serta menjadi sarana untuk mempromosikan kebudayaan dari Provinsi Lampung. “Kami berharap dengan adanya Sentra oleh-oleh khas Lampung ini bukan hanya dapat membantu para pengrajin lokal tetapi juga sekaligus dapat membuat orang yang mampir di rest area ini lebih aware terhadap kebudayaan dari daerah setempat,” ujar Koentjoro. Hingga saat ini telah terdapat 58 UMKM di Rest Area 215 yang terdiri dari tenant makanan, minuman, minimarket, resto dan lainnya. Selain itu di rest area ini juga terdapat fasilitas seperti toilet, Masjid, ATM, Bengkel, SPBU dan masih banyak fasilitas lainnya yang sudah memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) rest area atau Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) yang ditetapkan oleh Kementerian PUPR.

Hutama Karya telah mengelola 21 rest area dengan menerapkan sistem pengalokasian minimal 30 persen lahan khusus untuk UMKM lokal dengan aturan ruang untuk UMKM disewakan dengan harga yang nilainya jauh lebih rendah dari nilai sewa untuk ruang komersial guna meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Bukan hanya UMKM saja yang bakal tumbuh, dunia wisata pun bakal ikut bergairah seiring dengan kehadiran JTTS. Ruas Jalan Tol Pekanbaru – Dumai misalnya, manfaatnya tidak hanya akan mempercepat distribusi barang dan mempersingkat waktu. Namun jauh dari itu, akan berpengaruh terhadap destinasi wisata terlebih yang berada di salah satu pulau terluar Indonesia, Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bengkalis, Anharizal menyatakan bahwa keberadaan pantai berpasir putih di Kecamatan Rupat Utara tak kalah indah dengan destinasi wisata yang telah mendunia seperti Bali dan Lombok. Paling tidak, potensi wisata bahari yang ada di pulau terluar Indonesia ini termasuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KPSN) dan letaknya strategis untuk dapat dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata. “Kalau dari Pekanbaru, jalan konvensional atau bukan tol ke Dumai sekitar 6 jam lebih. Tentu mereka (wisatawan) sudah letih dan mungkin menginap terlebih dahulu sebelum menuju Pulau Rupat. Akan tetapi, dengan beroperasinya JTTS ruas Pekanbaru – Dumai notabene 1,5 jam wisatawan sudah sampai ke Dumai dan selanjutnya tinggal menyeberang ke Pulau Rupat yang hanya memakan waktu sekitar 40 menit.” ungkap Anharizal. Anharizal meyakini bahwa industri pariwisata mampu meningkatkan pendapatan masyarakat setempat. Selain itu, keberadaan Tol Pekanbaru – Dumai juga akan meningkatkan arus ekspor dan impor. Melalui Pelabuhan Dumai sebagai pelabuhan utama Provinsi Riau sekaligus pintu utama ekpor dan impor. [*]

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


PELAYANAN PUBLIK Forkas Jatim dan Kodam Bantuan 7 Ribu Kg Beras Halaman 5

Senin Kliwon, 15 Maret 2021

Surabaya, Bhirawa Membantu masyarakat Jawa Timur yang tertimpa musibah tanah longsor, banjir dan puting beliung, Forum Komunikasi Asosiasi Pengusaha (Forkas) Jatim bekerja sama dengan Kodam V/Brawijaya menyerahkan bantuan berupa 7 ribu kilogram beras.

Ketua Umum Forkas Jatim, Eddy Widjanarko saat menyerahkan bantuan beras di Balai Prajurit Kodam V/ Brawijaya, Jumat (12/3) dan diterima oleh Asisten Teritorial (Aster) Kasdam V/Brawijaya, Kolonel Inf Achmad Basuki.

“Kita melihat ada banyak bencana, seperti tanah longsor di Nganjuk, Madiun dan terakhir banjir di Pamekasan. Bantuan kita berikan kepada korban disalurkan oleh Kodam, jumlahnya 7 ton dikemas 5 kg. Akan segera disalurkan ke lokasi dalam waktu dekat,” terang Ketua Umum

Forkas Jatim, Eddy Widjanarko, terangnya Minggu (14/3). Eddy menambahkan bantuan beras sebanyak 7.000 kg beras ini merupakan bentuk tanggung jawab moral Forkas Jatim terhadap masyarakat yang sedang tertimpa bencana alam. “Tidak kali ini saja. Pada

awal masa pandemi Covid-19, kami juga turun ke lapangan memberi bantuan berupa sembako, vitamin, dan alat pengaman diri,” ujar pria yang juga ketua umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) itu. Sementara itu bantuan tersebut diserahkan Ketua Umum Forkas Jatim, Eddy Widjanarko di Balai Prajurit Kodam V/ Brawijaya, Jumat (12/3) dan diterima oleh Asisten Teritorial (Aster) Kasdam V/Brawijaya, Kolonel Inf Achmad Basuki. Kerja sama bantuan ini merupakan hasil pembicaraan Ketua

Umum Forkas Jatim Eddy Widjanarko dengan Pangdam V/ Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Rabu, 3 Maret 2021. Kunjungan pengurus Forkas Jatim diterima di ruang Hayam Wuruk Makodam V/Brawijaya. “Kerja sama dengan Kodam bukan hanya dari sisi sosial.Tapi bersama-sama saling silaturahmi dan bertukar pikiran agar industri di Jawa Timur bangkit kembali,” jelas Eddy Widjanarko. Asisten Teritorial (Aster) Kasdam V/Brawijaya Kolonel Inf Achmad Basuki mengucapkan terimakasih. Dia berharap bantu-

an ini dapat meringankan masyarakat umum yang sedang tertimpa musibah. “Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama dengan Forkas Jatim. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah,” kata Achmad Basuki usai menerima bantuan. Kodam V/Brawijaya, Polda Jatim dan pemprov Jatim bersama seluruh masyarakat Jatim patut diapresiasi karena dalam penanganan Penyebaran Covid 19 melalui kampung tangguh yang banyak ditiru oleh provinsi lain.[riq]

LINTAS PELAYANAN

KAI Daop 7 Kembalikan Kereta Api Kebanggaan Masyarakat Jombang Jombang, Bhirawa Sejak tanggal 10 Februari 2021 yang lalu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah memberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2021. Dengan berlakunya Gapeka tersebut, beberapa kereta api mengalami perubahan jadwal dan rute, salah satunya KA Bangunkarta. Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko menjelaskan, pada Gapeka 2021 ini, KA Bangunkarta dikembalikan keberangkatan awalnya di Stasiun Jombang. “Hari Minggu (14/03), KA Bangunkarta kembali berangkat dari Stasiun Jombang pukul 05.10 menuju tujuan akhir Stasiun Pasar Senen Jakarta dan akan tiba pukul 17.22 WIB ,” kata Ixfan Hendriwintoko, pada rilisnya, Minggu (14/03). Lebih lanjut Ixfan mengungkapkan, KA Bangunkarta sementara dijalankan pada waktu-waktu tertentu bila permintaan dari pelanggan meningkat. “Sejak pemerintah melonggarkan PPKM pada periode ketiga ini, pelanggan mulai kembali banyak yang menggunakan kereta api, terlebih pada minggu ini terdapat dua hari libur nasional yang berdekatan, yakni, peringatan Isra’ Mi’raj, Kamis (11/03) dan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1943, Minggu (14/03),” jelas Ixfan.[rif]

alikus/bhirawa

Plt Camat Sukodono, M. Mahmud, juga ikut mencoba mengaspal jalan yang rusak.

Kecamatan Sukodono Habiskan 50 Ton Aspal Kereta Api Bangunkarta.

istimewa

Dinkes Butuh Suntikan Dana Tambahan Lanjutkan Vaksinasi dan Dampak Covid-19 Kota Batu, Bhirawa Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu membutuhkan dana tambahan untuk melanjutkan vaksinasi serta penanganan dampak Covid-19. Dalam alokasi untuk penanganan covid-19, perencanaan perubahan anggaran dilakukan hingga tiga kali. Akhirnya, Pemkot merencanakan untuk memberikan suntikan dana Rp 20 miliar yang saat ini masih dalam pembahasan. Wakil Wali Kota Batu, Ir H Punjul Santoso MM menjelaskan bahwa awalnya Dinkes Kota Batu menganggarkan Rp 2,9 miliar untuk penanganan Covid-19. Kemudian ada perubahan untuk kebutuhan vaksinasi kedua yang membutuhkan anggaran Rp 3,3 miliar. Kemudian terjadi lagi perubahan ketiga menjadi Rp 5 miliar. “Kemudian ada tambahan lagi untuk vaksinasi 3000 lansia sehingga dalam perubahan dinaikkan sekitar Rp 20 miliar yang saat ini sedang dalam pembahasan lebih lanjut,”ujar Punjul saat dikonfirmasi, Minggu (14/3). Diketahui, total DD dan ADD yang ada di Kota Batu saat ini sebesar Rp 31 miliar. Dalam penanganan PPKM mikro di tingkat desa, dilakukan refocusing ADD dan DD sehingga terkumpul anggaran Rp 2,5 miliar dari anggaran total Rp 31 miliar tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan anggaran penanganan Covid19 dan dampaknya, pemkot juga melakukan refocusing APBD tahun 2021. Dalam refocusing ini juga diperuntukkan pengadaan alat kesehatan vaksinasi bagi lansia.[nas] Untuk melanjutkan proses vaksinasi serta penanganan dampak Covid-19, Dinkes Kota Batu membutuhkan suntikan dana Rp 20 miliar.

Sidoarjo, Bhirawa Kecamatan Sukodono sudah menghabiskan sebanyak 50 ton aspal hotmix untuk mengaspal titik jalan rusak berlubang di wilayahnya. Sebanyak 3 ruas jalan rusak sudah dilakukan perbaikan. Plt Camat Sukodono, Drs M. Mahmud, mengatakan titik jalan yang rusak di wilayah Kecamatan Sukodono, cukup banyak, karena banyak kendaraan yang lewat melebihi tonasenya. Ditambah genangan air hujan, titik-titik jalan itu semakin cepat menjadi rusak. “Harusnya disana dipasang rambu-rambu

kelas jalan. Supaya kendaraan besar yang lewat bisa tertib, tidak melebihi tonasenya,” komentar Mahmud, Minggu (14/3) kemarin. Apalagi kawasan wilayah Sukodono, lanjut Mahmud, memang padat. Selain banyaknya perumahan juga banyaknya perusahaan. Akibat banyak jalan rusak dan berlubang, menurut Mahmud, tentu saja sering menimbulkan korban. Khususnya para pengendara motor yang sampai terjatuh. Perbaikan jalan rusak di wilayah Kec Sukodono, kata Mahmud, ia utama-

kan dulu pada jalan protokol dan yang prioritas. Diantaranya, pertama, ruas jalan desa yang menghubungkan Desa Sidokepung dan Desa Anggaswangi, kedua jalan Desa Sarirogo ke Desa Kebonagung dan ketiga Desa Kebonagung ke Desa Sukodono. Beda kecamatan beda cara. Di Kec Sukodono, pihaknya mengerjakan jalan-jalan rusak itu pada siang hari dan pada jam dinas. Untuk mengatur supaya tidak sampai terjadi kemacetan, pihaknya berkoordinasi dengan Polsek Sukodono. Kalau dikerjakan pada malam hari, takutnya hujan tu-

run dan membutuhkan penerangan. “Ya saya juga ikut mengaspal, karena untuk memotivasi teman-teman yang mengerjakan,” ujarnya. Di wilayah Kecamatan Buduran, informasi yang diperoleh dari Sekcamnya, Luchman Sanjaya S.Stp, M,Hp, sampai saat ini sudah menghabiskan sebanyak 10 ton aspal. Ada 5 titik kerusakan jalan yang ditambal. Diantaranya pertigaan dekat hypermarket Transmart, jalan di perumahan Pondok Jati, jalan pada rel KA Desa Wadungasih, jalan di kawasan Desa Prasung dan jalan di sekitar Maspion II. [kus]

Mulusnya Jalan Aspal TMMD Sudah Dirasakan Warga Bojonegoro, Bhirawa Meskipun pelaksanaan Pembangunan jalan aspal Di Desa Ngrancang sepanjang 3000 meter belum selesai pengerjaanya, namun hal ini hasilnya sudah dirasakan oleh warga. Warga merasa mendapatkan berkah tersendiri ketika melintas di jalan aspal Desa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo, yang baru saja dibangun oleh Program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke 110 oleh Kodim Bojonegoro. Suyoto, salah satu warga Ngrancang yang saat sedang berolahraga bersepeda mengatakan bahwa dirinya merasakan ada perubahan saat melintas di jalan Desa Ngrancang, kini jalan halus dan mulus di rasakan tanpa ada gelombang dan kerusakan seperti beberapa waktu lalu. “Jalannya sudah halus sekarang, dan mudah dilewati. Sehingga, saya sangat nyaman ketika melakukan olahraga bersepeda atau gowes saat

Warga merasa mendapatkan berkah tersendiri ketika melintas di jalan aspal Desa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo, yang baru saja dibangun oleh Program TMMD ke 110 oleh Kodim Bojonegoro.

pagi,” ujar Suyoto, Minggu (14/3). Selain Suyoto, warga Desa Ngrancang yang lain juga merasakan hal sama, saat ini melakukan transportasi di wilayahnya sudah tidak mengalami kendala lagi, juga tidak merasakan gelombang dan jalan rusak sehingga mereka mudah dalam bepergian

dengan menggunakan kendaraan baik roda dua maupun roda empat. “Sudah tidak susah lagi mas, sekarang mulus jalannya dan mudah mudahan dengan jalan yang bagus dan beraspal ini akan membantu kami warga Ngrancang untuk memudahkan transportasi guna mengangkut hasil

Panen kami,” Terang Zubaidah salah satu warga Ngrancang. Kepala Desa Ngrancang, Sudadi merasa bersyukur atas adanya program TMMD ke 110 yang telah membangun jalan aspal di Desanya seoanjang 3000 meter ini dan dengan harapan bisa membuka jalur keluar desa agar lebih mudah sehingga dapat meningkatkan proses perekonomian masyarakat desanya. “Meski prosesnya baru 90 persen pembangunan jalan aspal ini, warga sangat merasa senang dna bahagia karena memiliki jalan aspal yang halus dan mulus,” terang Sudadi. Kades Ngrancang juga menyampaikan banyak terima kasih atas Program TMMD yang ada di Desanya dan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, karena perubahan yang terjadi di Desanya tentu akan menjadikan langkah guna peningkatan kesejahteraan masyarakat desa Ngrancang menuju lebih baik.[bas]

Warga BAB di pinggir Sungai, Ikon Kota Sehat Dipertanyakan Kabupaten Situbondo sudah cukup lama ditahbiskan sebagai salah satu Kota Sehat oleh pemerintah pusat. Namun ikon membanggakan yang disandang Kota Santri itu masih banyak mendapatkan cibiran dan bahkan pertanyaan dari sejumlah elemen masyarakat Situbondo. Salah satunya disampaikan oleh RBH Fathorahman MA, Penasehat Utama Graha Panarukan Residence (GPR) Kabupaten Situbondo, Minggu (14/3). Kata Fathorrahman, saat ini ada sejumlah warga di Dusun Karang Sari Desa Kilensari Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo masih melakukan aktivitas mandi cuci dan buang air besar (BAB) di sungai setempat. Seharusnya, ujar Fathorrahman, instansi terkait melakukan pembenahan fasilitas yang dibutuhkan warga, terutama yang ada di bantaran dan pinggiran

sungai. “Ya harusnya sudah tidak melakukan aktivitas mandi, cuci dan BAB di pinggir sungai. Itu harus mendapatkan perhatian serius dari instansi terkait,” jelas Fathorrahman. Masih kata Fathorrahman, pemandangan itu sangat kontras dengan ikon dan status Kota Situbondo yang sudah masuk sebagai salah satu Kota Sehat di Tanah Air. Apa pun caranya, tutur Fathorrahman, instan-

si terkait tidak membiarkan aktivitas tersebut secara berkelanjutan. “Ya harus digelorakan kembali, tahapan tahapan Kota Sehat agar warga sadar akan pentingnya kebersihan dan kesehatan. Apalagi, airnya kotor dan berwarna ke hitaman. Sangat tidak layak untuk dijadikan mandi dan cuci serta BAB,” kupas Fathorrahman. Yang ironis lagi, sambung Fathorrahman, kegiatan kurang sehat itu terkesan dibiarkan sehingga banyak anak dan remaja mandi air yang kondisinya kotor. Dikawatirkan, akunya, saat ini yang masih berada dalam masa pandemi Covid-19, para penerus bangsa itu akan mudah tertular penyakit corona atau virus terbaru B1117. “Kami berharap sekali lagi agar instansi terkait bisa membaca kondisi ini. Dan

secepatnya melakukan langkah langkah antisipasi,” harap Fathorrahman. Terpisah Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Dwi Susilo Herman ketika dikonfirmasi perihal masih banyaknya warga melakukan aktifitas mandi cuci dan BAB di pinggir sungai meminta untuk menghubungi Rina W, Kepala Bidang (Kabid) Kesmas Dinkes. Sementara itu, Rina W memastikan Kabupaten Situbondo tahun 2020 lalu masuk dalam katagori status Kota Sehat katagori Wistara 1. Kata Rina, Kota Sehat memiliki tingkatan, dari Padapa, Wriwerda, Wistara 1 dan Wistara 2. “Saat ini akses jamban masih tercatat 79 persen. Masalah BAB itu murni prilaku warga,” pungkas Rina W.[awi]

sawawi/bhirawa

Sejumlah warga bersama anak anak yang ada di Dusun Karang Sari Desa Kilensari Kecamatan Panarukan Situbondo masih melakukan BAB di pinggir sungai setempat.


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Senin Kliwon,

Wujud Implementasi MB Luncurkan Dua Progra Surabaya, Bhirawa Universitas Surabaya (Ubaya) Surabaya melucurkan dua program baru. Yakni Ubaya Global Academy (UGA) dan Desain Interaksi. Dua program baru ini merupakan wujud implementasi dan penyesuaian terhadap kebutuhan SDM di bidang industri maupun masyarakat di era digitalisasi. Peresmian program baru digelar bersamaan dengan Dies Natalis Ubaya ke 53 secara virtual, Jumat (12/3) lalu.

Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa

Bertepatan dengan Dies Natalis ke 53, Rektor Ubaya Surabaya, Benny Lianto, meluncurkan dua program unggulan untuk mewujudkan implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Menurut Rektor Ubaya, Benny Lianto, kedua program ini sebagai salah satu wujud implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan menjawab tantangan masa depan Ubaya. Program Ubaya Global Academy (UGA) berada di bawah naungan Direktorat Pusat

Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran (PPKP) Ubaya. Sedangkan Program Kekhususan Desain Interaksi (Interaction Design) milik Fakultas Industri Kreatif (FIK) Ubaya. "UGA ini merupakan upaya Ubaya dalam mempersiapkan universitas untuk mampu menghadapi tantangan

lima tahun hingga 10 tahun mendatang di bidang pendidikan. Begitu pula dengan adanya program kekhususan baru FIK Ubaya yaitu Desain Interaksi, agar perguruan tinggi tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini,'' terang Benny Lianto. Benny menjelaskan, Program UGA merupakan portal pembelajaran online berbentuk course dengan memberikan pendidikan global yang berkualitas kepada siapa saja, dimana saja dan kapan saja. Hadirnya Program UGA membuka peluang terhadap perubahan pendidikan tinggi di Indonesia. "Selama ini pendidikan tinggi masih menjadi hak istimewa untuk sebagian orang. Namun den-

gan adanya Program UGA ini, maka siapa saja memiliki kesempatan untuk merdeka belajar tanpa ada batasan ruang dan waktu,'' urainya. Selain itu, lanjut Benny, Program UGA bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin mempelajari ilmu baru, membangun karir dan meningkatkan keahlian di bidang yang diminati. Peserta program UGA yaitu individu atau organisasi yang berasal dari Ubaya maupun umum. Peserta yang berhasil mengikuti materi dan mampu melewati nilai evaluasi sesuai dengan standar UGA maka berhak mendapat sertifikat. Peserta dapat mendaftar dan memilih materi course melalui laman https://

THE Emerging Economies University Rankings 2021 Tempatkan UB 501+ Malang, Bhirawa Universitas Brawijaya (UB) Malang menduduki 501+ dalam Emerging Economic University Ranking versi Times Higher Education (THE). Menurut Ketua Pusat Pemeringkatan UB Malang, Adharul Muttaqin ST MT, ada lima pilar yang mempengaruhi Pemeringkatan, yaitu Citations, Industry Income, International Outlook, Teaching, dan Research. "Sedangkan Industrial Income merupakan jumlah dana yang telah diterima UB terkait dengan penelitian dan hilirisasi yang sudah dilakukan. Dan Internasional Outlook ad-

alah perspektif Internasional dalam memandang kualitas dan mutu UB. Sementara itu, kualitas dan mutu ini dilihat dari dosen, kolabrasi atau kerjasama internasional, publikasi, dan juga ketertarikan mahasiswa internasional untuk belajar di UB Malang,'' jelas Prof Adharul. Prof Adharul juga menjelaskan, semakin banyak jejaring yang dibuat dengan para partner internasional maka akan semakin membuat UB dikenal, sehingga mereka akan tertarik untuk bekerja sama dengan UB. Dan upaya UB untuk lebih meningkatkan peringkat bukan hal

yang mudah. Meskipun begitu, hasil ini patut disyukuri sebab UB dapat masuk ke dalam daftar Times Higher Education (THE). "Tentunya bisa menjadi bekal kami untuk semangat dan terus percaya diri,'' katanya Prof Adharul juga menyampaikan, UB ke depan akan lebih optimal melakukan langkah strategis berbasis data untuk dapat meningkatkan capaian skor pada setiap pilar. Salah satunya pilar teaching yang mana didalamnya ada rasio dosen dan mahasiswa, serta rasio lulusan doktor dibanding lulusan sarjana. [mut]

LIPUTAN

Adharul Muttaqin ST MT

Perbaikan Bank Sampah dan Taman Jadi Fokus Peserta COP Margorejo

BANGKU POJOK

m taufik/bhirawa

Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji memberikan pengarahan pada Bimbing Implemantasi STEAM pada PAUD, Rabu (10/3) lalu.

Wali Kota Sutiaji Dorong Pembelajaran STEAM untuk Anak Usia Dini Malang, Bhirawa Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji, mendorong impelementasi pembelajaran Science, Engneering, Technology, Art, Mathematic (STEAM) untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Pembelajaran STEAM ini dinilai mampu membentuk anak berpikir kritis, serta memiliki pola pikir cerdas. Hal ini disampaikan Wali Kota Sutiaji dihadapan 60 guru PAUD yang hadir di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, dalam kegiatan Bimtek Implementasi STEAM. Yang juga nampak mendampingi, Suwarjana SE MM, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang. "Kita bicara tentang STEAM. Bagaimana anak - anak PAUD yang belum belajar Calistung ini dikenalkan dengan STEAM. Goalnya sebenarnya bagaimana dengan STEAM anak itu diajak berpikir kritis,'' ungkap orang nomor satu di Kota Malang ini. Pembelajaran STEAM sendiri memfokuskan penerapan ilmu pengetahuan, teknologi, teknik dan matematika juga seni yang didesain secara kreatif. Selain itu, pondasi STEAM terletak pada aspek kolaborasi dengan pembelajaran inkuiri dan berbasis proses. STEAM juga mengarahkan anak untuk berpikir kritis, inovatif, dan memecahkan masalah (problem solving). "Anak sudah diajak berpikir kritis, anak itu mengkritisi masalah. Implikasinya kalau itu bisa diterapkan, ke depan masyarakat kita semakin cerdas,'' tegas Walikota Sutiaji. Wali Kota Sutiaji menegaskan, mengenalkan STEAM kepada anak PAUD dapat dilakukan dengan mengenalkan diri anak dengan tubuhnya. [mut]

Surabaya, Bhirawa Sebanyak 20 mahasiswa Universitas Kristen (UK) Petra tergabung dalam kelompok I Community Outreach Program (COP), mulai menjalankan program kerjanya meliputi projek fisik dan non fisik di RW I, Kelurahan Margorejo, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya, Minggu (14/3). Kegiatan terbagi menjadi tiga shift karena situasi pandemi. Ketua Kelompok 1 COP 2021 UK Petra, Rangga Wibawa mengungkapkan, program fisik yang dilakukan meliputi perbaikan bangunan bank sampah, renovasi taman selfie seperti mural dinding, dan vertical garden serta perbaikan taman mini. Sedangkan program non-fisik meliputi pengembangan UMKM masyarakat setempat dan penyuluhan kepada anak - anak mengenai Covid 19. "Sejak 19 Februari 2021 yang lalu kami sudah melakukan survei dan diskusi untuk menemukan problem solving terbaik, agar dapat berdampak positif bagi masyarakat Kecamatan Wonocolo kedepannya,'' ungkap dia.

Rangga menjelaskan, beberapa kendala ditemui di Dusun Margorejo RW 1 selama COP ini. Diantaranya dibagian konstruksi bangunan dan banyak dinding yang sudah rusak dan bahkan perlu direnovasi. Sehingga masalah ini berdampak pada kebersihan dan menyebabkan pencemaran untuk warga sekitar. "Untuk shift pertama ini kami mengerjakan perbaikan bank sampah, menghias taman mini dan penyuluhan kepada anak - anak usia Sekolah Dasar (SD) mengenai Covid 19,'' tambah Rangga. Rangga merinci, untuk perbaikan bank sampah akan melakukan perbaikan kerangka atap, mengganti pintu utama dari depan ke belakang, memberikan semen dan batu bata pada tembok yang berlubang hingga memberikan cat dasar pada tembok. "Kami juga melakukan perbaikan taman mini karena kondisinya yang kurang rapi dan bersih, ditambah pagarnya juga tampak kurang terawat. Semoga dengan ini akan menyadarkan para warganya akan pentingnya pengembangan daerah yang hijau,'' katanya. [ina]

Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa

Peserta peraih juara lomba kompetensi siswa SMK Provinsi Jatim Wilker 2 didampingi Ke

Diikuti Sembilan Daerah, Siswa S

Dari Arena LKS SMK se-Wi Bondowoso, Bhirawa Pandemi Covid 19 berdampak serius bagi kesinambungan dunia pendidikan. Sebab sebelum pandemi setiap ajang lomba keterampilan pendidikan dipastikan seru dan mendapat atensi siswa dan guru. Seperti arena Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK tahun 2021 harus dipecah menjadi beberapa Wilayah Kerja (Wilker). Khusus tujuh Kabupaten/Kota di Jalur Pantura (Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember,

Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi) harus ikut LKS Bidang Accounting di SMKN 1 Bondowoso, mulai 8 - 10 Maret 2021. Menurut Kepala SMKN 1 Bondowoso, Muh Hamka, LKS SMK tahun 2021 ini mengirimkan siswa terbaik. Lely Catur Hariyanto berhasil meraih juara I dalam lomba Graphic Design Technology dan Aishawa Verena Agistty berhasil meraih juara III dalam lomba accounting dan Ahmad Danang Sagita, berhasil meraih juara I

dalam lomba acc menjelaskan, A Gozali berhasil (peringkat 7) da Technology dan anti berhasil na rangking 9 (peri pada lomba Bilin Setiap lomba itu selalu menye bidang yang dilo karena pendemi ba dipisah. Khu ba accounting

Kacabdindik Minta Semua SM Ajang LKS SMK tahun 2021 mendapat atensi dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdindik) Provinsi Jatim Wilayah Bondowoso, Sugiono Eksantoso, Rabu (10/3). Diharapkan, ajang lomba keterampilan siswa mendapat perhatian para Kepala SMK, agar aktif mengirimkan siswanya dalam lomba LKS tahun 2022 mendatang. Selain banyak manfaat dan nilai plusnya, ajang LKS SMK juga melatih siswa menjadi calon pemimpin di masa depan. Menurut Sugiono, event ini merupakan lomba yang dilakukan secara khusus dengan melibatkan SMK secara berjenjang, mulai lomba dari tingkat sekolah, kareside-

nan, wilayah, provinsi hingga tingkat nasional. Ini merupakan ajang bergengsi di SMK sehingga diminta semua SMK harus ikut. "Selama ini ada SMK tidak berani ikut karena tak mempunyai biaya dan tidak ada bibit potensial yang memadai. Seharsunya tidak seperti itu karena semua sekolah harus ikut untuk meningkatkan mutu dan potensi sekolah,'' kata Sugiono. Sugiono menjelaskan, setiap SMK harus mulai melakukan pembinaan sesuai dengan jurusan yang ada dan setiap tahun harus menyiapkan siswa untuk mengikuti lomba LKS, minimal ada 70% sekolah ikut lomba LSK, baik SMK negeri maupun swasta. [awi]

Salah seorang peserta COP melakukan perbaikan bank sampah di RW I, Kelurahan Margorejo, Kota Surabaya.

GALERI

SISWA

Tim UINSA Serahkan Draf Buku Tuban Bumi Wali Pada Bupati Huda Setelah melakukan penelitian selama tiga bulan lebih, akhirnya Buku Tuban Bumi Wali The Spirit of Harmoni yang ditulis Tim Fakultas Dakwah UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya bekerjasama dengan Pemkab Tuban telah rampung. Oleh: Khoirul Huda, Kabupaten Tuban

khoirul huda/bhirawa

Ketua Tim Penulisan Buku Tuban Bumi Wali The Spirit of Harmoni, Prof H Nur Syam dari UIN Sunan Ampel Surabaya menyerahkan draf buku hasil penulisan pada Bupati Tuban H Fathul Huda di Rumah Dinas Bupati.

Tim UINSA melakukan presentasi dihadapan Bupati Tuban H Fathul Huda, Wakil Bupati Tuban, Ir H Noor Nahar Hussain M Si, beserta pejabat di lingkungan Pemkab Tuban di Pendopo Pringgitan Komplek Rumah Dinas Bupati, Rabu (10/3). Buku Tuban Bumi Wali The Spirit of Harmomi menjelaskan, 73 wali yang berhasil dilacak dari 193 wali dalam penelitian yang dilakukan selama tiga bulan. Buku ini juga menjelaskan

penyebaran Agama Islam di Kabupaten Tuban yang sama tuanya dengan di Gresik. Dalam sambutannya Bupati bercerita tentang kerja sama antara Pemkab Tuban dengan universitas di Indonesia, dari semua kerja sama yang dilakukan kebanyakan hanya formalitas saja atau tidak memiliki hasil untuk kemajuan Kabupaten Tuban, tetapi dengan UINSA ini berbeda. "Saya bertanya apa esensi kerjasama antara fakultas atau universitas den-

gan Pemkab, selama saya menjabat itu semua kebanyakan formalitas,'' ujar Bupati Huda. Bupati dua periode ini juga menjelaskan, Buku Tuban Bumi Wali The Spirit of Harmony yang merupakan filosofis ajaran para wali sesuai dengan kultur yang ada. Bupati meminta pada dunia pendidikan, supaya dalam buku ini bukan hanya kita belajar sejarah namun harus dapat belajar nilai - nilai para wali yang harus bisa dikerjasamakan. Bupati juga berharap, agar upaya buku ini dapat dikembangkan lagi walapun dirinya tidak menjabat lagi. Sementara itu, Ketua Tim Penulis Prof Nur Syam mengatakan, draf buku yang secara simbolis diberikan kepada Bupati Tuban sebagai tanda

buku ini telah rampung. Timnya membutuhkan waktu 3,5 bulan untuk melakukan riset. Bahkan meminta waktu satu pekan lagi untuk melakukan perbaikan berdasarkan masukan dari bedah buku yang dilakukan sebelumnya. Prof Nur Syam juga menyampaikan terimaksih atas kerjasama dengan tim, serta menyampaikan bahwa agama islam Kabupaten Tuban sama tuanya dengan agama islam di Kabupaten Gresik. Alhamdulillah dengan dibantu semua pihak, diharapkan buku Tuban Bumi Wali The Spirit of Harmoni siap dicetak. Saya sebenarnya berani menyampaikan Agama Islam di Tuban sama - sama tuanya dengan Agama Islam di Gresik, namun sayangnya artefak tidak memenuhi. [*]


rawa

& OLAHRAGA BKM, Ubaya am Unggulan

AYAAN 15 Maret 2021

Halaman 7 S O S O K

Guru Harus Siap Menghadapi Digitalisasi Pendidikan

www.ubayaglobalacademy.com/. Sementara itu, untuk program kekhususan Desain Interaksi (Interaction Design) Fakultas Industri Kreatif (FIK) Ubaya, Benny menuturkan, jika program ini sebagai kajian untuk memahami secara mendalam pola interaksi manusia dengan manusia atau manusia dengan produk. "Program ini berfokus pada proses merancang interaksi produk dengan manusia yang mampu meningkatkan efektivitas, kenyamanan, efisiensi, keamanan, serta kemudahan dalam penggunaan dan membentuk pengalaman penggunanya,'' ujarnya. Benny menambahkan, jika desain

Era kemajuan teknologi ternyata membuat semua orang harus siap menjalani perubahan, tak terkecuali para guru. Mereka juga harus siap melakukan perubahan cara pembelajaran dengan digitalisasi. Eranya memang sudah seperti itu, cara mengajar harus komunikatif, kolaboratif, critical thinking, mampu memecahkan masalah. Menurut Guru Bahasa Indonesia SMPN 1 Sidoarjo, Sri Catur Purnawati SPd MPd, kondisi ini belum cukup, sebab kini ditambah lagi ada co passion dan computation atau teknologi informasi. Jadi kita harus siap menghadapi perubahan dan mau menjalani perubahan. Istilah candaannya ISO 3.0 atau Iso Gak Iso Kudu Iso (mau tidak mau harus mau) untuk belajar secara digital. Waka Bidang Humas ini menjelaskan, kalau teknologi itu sebenarnya hanya sebagai alat saja, yang penting esensinya, bagaimana sebenarnya guru itu mampu menstrategikan di dalam pembelajarannya. Guru kelahiran Kediri, 25 September 1975 ini mengaku, awalnya memang mengalami kesulitan, karena perubahan terjadi secara mendadak dan langsung beralih ke digital, bagi guru yang tidak siap akan mengalami banyak kendala, bahkan sampai putus asa. "Bentuk kesiapan kami harus

produk menjadi kebutuhan utama tidak hanya dari segi fungsi dan estetika, namun juga di dalam penggunaannya. Hal ini akan mempengaruhi usebility produk sebagai salah satu faktornya. Maka pola interaksi manusia menjadi pola kajian sangat penting bagi sebuah desain. Sedangkan untuk prospek kerja bagi mahasiswa program kekhususan ini antara lain sebagai Interaction Designer, UX Designer, Information Architec, Usability Analyst, Content Strategist, UI Designer, Assets Designer, Digital Marketer, Creativepreneur, Motion Designer, Simulation Creator, Digital Product Reasearcher, dan Akademisi. [ina]

KHUSUS

mau belajar dengan berbagai sesutu yang disesuaikan dengan macam aplikasi - aplikasi yang perbuhan global. diperlukan. Perubahan secara "Kami sudah memiliki produk unggulan di sekolah, global inilah yang memaksa kita yakni Aloves, Aloe harus belajar,'' jelas peserta terbaik pelatihan sekolah rujukan 2017, Vera Spensada, saat ditemui (9/3) kemarin. yaitu mengemInstruktur Nasional 2013 ini ketika bangkan potensi mengikuti berbagai pelatihan ternyata siswa yang dieseuaikan juga banyak ilmu yang didapatkan dengan gaya dari para peserta. Bisa saling bertukar informasi yang begitu belajar dan banyak, begitu beragam sehingga mengakomodir bisa lebih meningkatkan kompetensi multiple para guru diera saat ini. intelegent,'' pungkas Sri Peraih juara dua guru prestasi Catur SMP 2019 ini juga mengaku kalau sebenarnya lebih senang ketika Purnawati siswanya menghasilkan sesuatu, yang lagi karena sesuai dengan passionnya. aktif kulias Diantaranya mengubah strategi S3 Teknologi Pendidikan pembelajaran berbasis AKM-PISA. Unesa. Siswa dituntut untuk giat berliterasi, [ach] berfikir kritis, kolaboratif, berkomunikasi dan mampu memecahkan masalah. Juga mewujudkan literasi, “Bentuk kesiapan kami harus mau numerasi, belajar dengan berbagai macam digital, aplikasi - aplikasi yang diperlukan. sain dan Perubahan secara global inilah yang kewiramemaksa kita harus belajar.” usahaan. Sehingga Sri Catur Purnawati SPd MPd mampu menciptakan

Businnes Day 2021

Siswa SD Muhammadiyah 24 Surabaya Belajar Jualan Online Surabaya, Bhirawa Kondisi pandemi Covid 19 saat ini tidak menyurutkan semangat siswa SD Muhammadiyah 24 Ketintang, Surabaya untuk menggelar Businnes Day 2021, yakni agenda rutin setiap tahun bagi para siswa untuk belajar menjadi entrepreneur atau wirausahawan sejak dini. Businnes Day 2021, Hari Sabtu (13/3) lalu mengambil tema 'Pengusaha Muslim Milenial' memasu-

ki tahun kelima. Digelar saat kondisi pandemi Covid 19 yang hingga kini masih belum hilang, sehingga konsepnya berbeda dengan tahun tahun sebelumnya. Jika kondisi normal atau tidak ada pandemi para siswa membuka stand dan menarik pengunjung untuk membeli produk yang dijualnya. Tetapi saat pandemi para siswa berjualan secara online, sebelumnya para siswa memilih produk yang akan di-

sawawi/bhirawa

epala SMKN 1 Bondowoso Muh Hamka dan tim juri dari asessor Surabaya, Rabu (10/3).

SMKN 1 Bondowoso Borong Juara

lker 2 Provinsi Jatim 2021

counting. Hamka Achmad Adzim masuk 10 besar alam lomba Web Lany Putri Arbiyangkring dalam ingkat 10 besar) ngual Secretary. LKS SMK 2021 ediakan 42 jenis mbakan. Namun i maka jenis lomsus bidang lomditempatkan di

SMKN 1 Bondowoso. Untuk ini dikirimkan enam siswa untuk mengikuti lomba. "Kami bersyukur karena dipercaya menjadi tuan rumah lomba akuntansi yang diikuti 24 orang. Kegiatan ini berjalan lancar dan sukses dan akan dilanjutkan LKS tingkat Provinsi Jatim pada Bulan Juni 2021,'' ungkap Hamka. Hamka menandaskan, arena LKS se-Jatim dibagi menjadi empat Wilker dan masing - masing jenis lomba akan diambil tiga

juara. Khusus peraih juara I, II dan III pada tiap Wilker, otomatis akan ikut lomba di tingkat Provinsi. Dan periah juara I, II dan III tingkat provinsi akan diikutkan lomba ke tingkat nasional. ''Diharapkan dengan ajang LKS ini siswa termotivasi untuk menguasai keterampilan, sehingga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Dengan menguasai keterampilan siswa bisa mempunyai nilai jual dimasa mendatang,'' pungkas Hamka. [awi]

MK Ikut Meriahkan LKS 2022

Kcabdindik Wilayah Bondowoso Sugiono Eksantoso saat menyerahkan penghargaan kepada peraih juara LKS SMK Wilker 2 di auditorium SMKN 1 Bondowoso Rabu (10/3).

trie diana/bhirawa

Siswa SD Muhammadiyah 24 Ketintang, Surabaya saat menggelar Businnes Day 2021.

jual, kemudian membuat flayer yakni poster barang dagangannya dan dipromosikan melalui Media Sosial (Medsos) seperti grup WA, Instagram (Ig) atau web sekolah. Dan pembeli bisa preorder (PO) setelah melihat produk di Toko Online. Dan produk yang telah dipesan bisa diambil di sekolah sebagai marketplace. Menurut Ketua Panitia Businnes Day 2021, Ustadz Rizqy Samsul Abidin, Businnes Day ini menjadi kegiatan rutin setiap tahun, tetapi karena tahun ini masih ada pandemi Covid 19 sehingga sistem penjualannya tidak secara langsung seperti tahun - tahun sebelumnya ketika tidak ada pandemi. Businnes Day 2021 ini sistem penjualannya preorder atau melalui online, sedangkan untuk promosinya para siswa harus merancang terlebih dahulu, apa yang akan dijual dalam pembelajaran menjadi wirausahawan ini. "Misalnya, seorang siswa akan berjualan jus apokat. Setelah memperoleh gambaran apa yang akan dijualnya mereka harus membuat flayer atau poster produk jualannya. Kemudian dipromosikan mela-

Studi Banding di Kabupaten Sidoarjo

Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Semarang Ingin Miliki e-Book Sidoarjo, Bhirawa Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kab Semarang ingin mengembangkan pelayanan e-book, seperti sudah dilakukan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab Sidoarjo sejak tahun 2018 lalu. Apalagi pada pandemi Covid 19 ini, kerumunan di dalam ruangan Perpustakaan juga dibatasi dengan aturan Protokol Kesehatan (Prokes), melarang adanya kerumunan. Sehingga perkembangan layanan e-book yang memanfaatkan perkembangan IT, dinilai sangat efektif dan efisien. "Kami ingin mempunyai sendiri seperti di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab Sidoarjo ini,'' ujar Kasi Akuisisi Dinas Kearaipan dan Perpustakaan Kab Semarang, Gunadi SE, Rabu (10/3) kemarin, disela - sela kegiatan study bandingnya ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab Sidoarjo. Di tempatnya sudah ada layanan e-book namun ditangani pihak ketiga, saat ini sudah berjalan selama satu tahun ini. Tetapi, menurut penjelasan Gunadi, kalau nantinya bisa di-

jalankan sendiri seperti di Kab Sidoarjo, kenapa tidak. Tentunya akan bisa lebih hemat anggaran dan bisa meningkatkan mutu SDM pegawai. Gunadi mempunyai angan - angan, semoga layanan e-book seperti di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab Sidoarjo itu bisa terealisasi pada dua tahun mendatang. Namun Gunadi akan mengusulkan dulu pada para pimpinan. Sebab kini kondisi anggaran masih banyak terserap untuk penanganan pandemi Covid 19. Dikatakan Gunadi, di layanan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kab Semarang, tempat layanan manual ada dua tempat. Satu di pusat kota, satunya di pinggiran kota, yang jaraknya 15 km. "Seperti pada umumnya, yang banyak peminjam biasanya kalangan pelajar dan mahasiswa, kemudian dari kalangan masyarakat umum,'' kata Gunadi, yang dalam kunjungan study banding itu didampingi lima orang ASN lainnya. Sementara itu, Kabid Pengolahan, Layanan, Pelestarian Bahan Pus-

taka Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab Sidoarjo, Drs Iskandar Dirgayusa, tempatnya beberapa waktu ini memang menjadi jujugan study banding dari banyak daerah. Tidak hanya di pulau Jawa saja, tapi juga ada dari luar Pulau Jawa. Seperti Kalimantan dan Sulawesi. "Mereka mendapat informasi adanya layanan e-book kami ini dari pihak Perpustakaan Nasional

alikus/bhirawa

Dandim-Kapolres Doa Bersama dengan Keluarga Besar PSHT PSHT dikotori oleh ulah oknum oknum yang tidak bertanggung jawab Kab Lamongan dengan wilayah yang sangat luas memiliki kultur seperti Madiun,'' terangnya Hal senada dikatakan Dandim 0812 Lamongan, Let-

kol Inf Sidik Wiyono juga menegaskan, sinergi dengan TNI - Polri dalam mewujudkan kondusifitas daerah bersama - sama ini sangat perlu. "Dengan kebersamaan dan pemahaman bersama dalam merawat dan men-

alimun hakim/bhirawa

Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana dan Dandim 0812 Letkol Inf Sidik Wiyono saat menghadiri silaturrahmi Keluarga Besar PSHT Cabang Lamongan.

atau ada yang melihat sendiri lewat website. Semoga layanan ebook kami terus konsiten dan meningkat layanannya,'' ujar Iskandar, usai melayani tamunya. Dikatakan Iskandar, e-book dari Disperpusip Kab Sidoarjo yang diberi nama SIDIRA atau Sidoarjo Information Digital Library itu, saat masa pandemi Covid 19 ini banyak sekali peminatnya. [kus]

Jajaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab Sidoarjo menjelaskan layanan e-book pada tamunya dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kab Semarang.

Bersinergi Bersama Jaga Kamtibmas

Lamongan, Bhirawa Jelang gelaran Parapatan Luhur Persaudaraan Setia Hati Terate Pusat Madiun pada 12 Maret Tahun 2021, Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana bersama Dandim 0812 Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono, menghadiri acara silaturrahmi dan doa bersama keluarga besar PSHT yang digelar di Padepokan Cabang PSHT Lamongan, di Jl Raya Menongo Nomor 22, Desa Menongo, Kec Sukodadi. Silaturrahmi dan doa bersama dengan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) ini dibarengi dengan pemahaman bersama untuk satu visi atau bersinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kab Lamongan. Menurut Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana, kesadaran, kedisplinan dan keiklasan Keluarga Besar PSHT dinilai sebagai ibadah. Maka harus bersama - sama menjaga Kamtibmas di wilayah Kab Lamongan ini. "Jadi jangan sampai nama baik

lui Medsos yang dimiliki para siswa. Misalnya, siswa itu mempunyai grup - grup Whatsapp di HP nya. Sedangkan pembeli mengambil produk yang dijual siswa melalui sistem COD (Cash On Delivery) bertempat di halaman sekolah,'' jelas Ustadz Rizqy. Ustadz Rizqy menjelasakan, pembeli yang sudah preorder datang di sekolah mengambil pesanannya dan membayar, kemudian langsung pulang dengan membawa pesanan yang dibeli dari para siswa. Sehingga di sekolah tak akan menimbulkan kerumunan yang dikawatirkan bisa menjadi tempat penularan Virus Corona. Pembelajaran kepada para siswa dalam Program Businnes Day ini, Ustzadz Rizqy menjelaskan, dengan belajar menjadi wirausahawan diharapkan nantinya para siswa bisa memanage atau mengelolah uang secara mandiri atau bisa menjadi entrepreneur cilik, sehingga bisa merancang sendiri bisnis apa yang akan dijalaninya, juga bisa menghitung untung rugi dari penjualannya sehingga bisa mempraktekkan pelajaran matematika. [fen]

jaga daerah, Lamongan dapat tetap aman dan kondusif. Dengan kesadaran pentingnya menjaga Kamtibmas bersama, merupakan wujud dari pengamalan pancasila dan ajaran - ajaran luhur PSHT,'' tandas Dandim. Sementara itu, Ketua Cabang PSHT Cab Lamongan, Harto SPd MM mengucapkan terimakasih kepada Kapolres dan Dandim 0812 yang hadir secara langsung. ''Terimakasih salam hormat kepada Kapolres Lamongan dan Dandim 0812 Lamongan, beserta pengurus PSHT Cab lamongan dan jajaran Ketua Ranting PSHT se Kab Lamongan, PSHT Pusat Madiun, yang tanggal 12 Maret mempunyai gawe besar yaitu parapatan luhur 2021,'' terang Mas Harto. Karena situasi pandemi Covid 19, lanjutnya, maka kegiatan parapatan luhur dibatasi. Maka dihimbau agar saudara - saudara PSHT yang ada di Lamongan untuk menggelar doa bersama di Rayon dan Rantingnya masing - masing. [aha.yit]

POJOK DAERAH

Hari Musik Nasional, Sepekan Jelajah Bunyi Nusantara Pemprov, Bhirawa Memperingati Hari Musik Nasional selama sepekan Taman Budaya Jawa Timur bersama KKM Gamelan Sawunggaling, Jurusan Sendratasik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya melangsungkan Jelajah Bunyi Nusantara ditayangkan di YouTube Cak Durasim dan YouTube Gamelan Sawunggaling. Menurut Kepala UPT Taman Budaya Jatim, Agus Ramajanto SSos MSi, peserta yang mengikuti tidak hanya dari Jatim melainkan juga provinsi lainnya. Kegiatan ini menjadi sarana penguat religiusitas musikal para pelaku seni bidang musik. Jelajah Bunyi Nusantara juga menjadi ajang silahturahmi masyarakat seni, dan seluruh masyarakat Indonesia. "Kegiatan ini tentunya, sebagai media dari hasil penguatan, pengetahuan, dan juga pengembangan musik di Nusantara serta sebagai ruang apresiasi seni bidang musik,'' tambahnya Agus menjelaskan, kegiatan juga berlatar belakang adanya harapan seni musik dalam berperan sebagai penguatan, pengetahuan, ataupun pengembangan masyarakat. Sejarah dan kebudayaan musik Indonesia mampu menjadi diskripsi dari harkat keindonesiaan. [rac]


Senin Kliwon, 15 Maret 2021

JATIM MEMBANGUN

Halaman 8

Pondasi Tergerus Arus Sungai

Jembatan Kweden Putus, Siapkan Jembatan Bailey Nganjuk, Bhirawa Jembatan yang merupakan akses utama antara Desa Dweden Kecamatan Ngetos dengan Desa Salamrojo Kecamatan Berbek putus. Meski tidak ada korban jiwa, namun akses ekonomi kedua desa terputus dan memaksa warga memilih jalan memutar sejauh 5 kilometer. Jembatan dengan panjang 30 meter dan lebar 5 meter itu putus pada sisi barat sepanjang 15 meter. Putusnya jembatan yang berada di Dusun Jawuh Desa Kweden tersebut terjadi tengah malam sekitar pukul 22.45. Karena kondisi jalan sepi, sehingga tidak ada kortban jiwa. “Akibat jembatan putus ini, warga Dusun Jawuh, Dusun Tapan dan Dusun Pandansili di Desa Kweden terpaksa menggunakan jalur alternatif lewat Desa Kuncir Kecamatan Ngetos dan Desa Kebonagung

ristika/bhirawa

Jembatan Kweden Kecamatan Ngetos putus akibat pondasi runtuh tergerus arus Sungai Kuncir.

Kecamatan Sawahan,” Kata Burhan, warga setempat. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

(PUPR) Kabupaten Nganjuk, Gunawan Widagdo mengatakan, terkait putusnya jembatan Desa Kweden, Dinas PUPR se-

cepatnya memasang jembatan bailey. Hal itu supaya akses warga dua kecamatan tidak terganggu, sementara jembatan

utama dibangun. “Insya Allah secepatnya kita akan mobilisasi jembatan bailey. Jadi sekarang administrasinya

kita penuhi, ini tadi kita sudah koordinasi dengan Balai Besar dan Bina Marga Jawa Timur, Insyaallah ready jembatannya,” ujar Gunawan Widagdo. Menurut Gunawan Widagdo, jembatan Desa Kweden yang berada di Dusun Jawuh, sudah delapan tahun tidak mengalami perawatan atau rehab. Dugaan sementara jembatan tersebut putus karena usia teknis yang sudah lama. Selain itu, pondasi jembatan juga rusak akibat tergerus arus Sungai Kuncir yang akhir-akhir ini sering meluap karena curah hujan yang tinggi. Beruntung

tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini. “Kurang lebih delapan tahun jembatan Kweden ini belum pernah direhab. Apalagi tanah bawah pondasi jembatan juga tergerus aliran sungai,” ungkap Gunawan Widagdo. Meski jembatan kweden merupakan jalan utama, tetapi karena putus, polisi menutup akses jalan tersebut dengan memasang garis Polisi. Selain itu warga juga meletakkan papan dan bangku panjang di di ujung jalan untuk menghalangi agar tidak ada orang maupun kendaraan yang melintas.[ris]

Bupati Apresiasi GPK Gelar Gerakan Hapus Tato Gratis

foto dari BPBD Sidoarjo

Rumah di Desa Gisikcemandi yang menjadi korban angin puting beliung.

Kecamatan Sedati dan Tulangan Diterjang Angin Puting Beliung Sidoarjo, Bhirawa Bencana angin puting beliung kembali menerjang wilayah Kabupaten Sidoarjo di awal tahun 2021 ini. Seperti kejadian puitng beliung pada 11 Maret lalu telah menimpa Kec Sedati dan Kec Tulangan, pada sekitar pukul 15.30. hingga pukul 16.00 WIB. Di Kec Sedati, bencana ini menimpa Desa Tambakcemandi dan Desa Gisikcemandi. Di Desa Tambakcemandi menimpa 3 rumah dan di Desa Gisikcemandi menimpa 6 rumah warga. Di dua desa itu, selain menelan korban materi berupa kerusakan atap rumah warga dan tempat usaha maksimal sampai 15 genting, juga sempat menimbulkan korban fisik warga, atas nama Nur Laili Fitrotin, warga Desa Gisikcemandi, yang harus dijahit dengan 6 jahitan di kepalanya. “Kita bersyukur tidak sampai ada korban jiwa. Dalam waktu secepatnya Pemkab Sidoarjo akan memberi bantuan yang dibutuhkan. Untuk saat ini kita masih memberi bantuan sementara, yang urgent dibutuhkan warga,” terang Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab Sidoarjo, Ir Dwijo Prawito MT, saat dihubungi Minggu (14/3) kemarin.

Sedangkan di Kec Tulangan, kejadian ini menimpa wilayah Desa Grogrol dan Desa Kemantren. Di Desa Grogol menimpa 7 rumah warga dan di Desa Kemantren hanya 1 rumah. Semuanya kerusakan atap rumah. Di Kecamatan ini ada sampai 100 genting rumah warga yang sampai rusak. “Namun kita evaluasi jenis kerusakan yang dialami masih dalam tarap ringan dan sedang,” jelas Dwijo. Sebelum kejadian menimpa, dikatakan Dwijo, kondisi di wilayah desa-desa itu, baik di Kec Sedati maupun di Kec Tulangan, dalam kondisi hujan deras dan disertai angin kencang. Menurut Dwijo, apabila ada tanda alam seperti itu warga diminta supaya lebih waspada. Dwijo mengatakan di Kec Sedati, pihak BPBD Sidoarjo kerja sama dengan Kec Sedati, pihak desa dan tim posko siaga BPBD Sidoarjo melakukan assesment di lokasi. Bantuan sementara yang diberikan berupa terpal, supaya bisa digunakan sementara untuk menutup atap rumah yang rusak. “Kendala yang sempat dihadapi oleh tim penolong saat akan menuju ke lokasi bencana, khususnya di Kec Sedati, adalah harus melalui banyaknya jalan yang berlubang disana,” kata Dwijo. [kus]

Bondowoso, Bhirawa Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) di Bondowoso bekerjasama dengan lembaga sosial Berani Hijrah Baik (BHB) menggelar gerakan hapus tato gratis yang diikuti oleh 148 peserta. Hapus tato gratis itu berlangsung di Gedung BLK Tenggarang. Namun karena pesertanya banyak, kegiatan itu dilaksanakan dua hari. Yaitu 13-14 Maret 2021. Menariknya pada kegiatan tersebut, para peserta yang hendak menghapus tato hanya cukup membayar ‘biaya’ dengan menghafalkan 10 ayat surah Ar-Rahman. Akan hal itu, Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin mengapresiasi inisiatif Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) Bondowoso yang merupakan sayap Partai Per-

satuan Pembangunan (PPP) itu. “Saya sangat berterima kasih atas adanya kegiatan positif,” kata Bupati Salwa saat membuka secara simbolis kegiatan itu di Kantor DPC PPP, Sabtu (13/3). Menurutnya, kegiatan tersebut dinilai sangat baik, karena membantu masyarakat yang selama ini ingin menghapus tato namun terkendala oleh biaya. “Dengan langkah ini, mereka bisa terbantu,” ungkap orang nomor satu di Bondowoso itu. Bupati Salwa pun berharap agar kegiatan positif ini dilaksanakan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah. Yakni, untuk dikembangkan lebih luas lagi. Sehingga, kegiatan ini bisa berkelanjutan dalam memberikan manfaat kepada masyarakat.

“Kami dari pemerintah mendorong agar gerakan ini bisa bersama pemerintah daerah dikerjasamakan dengan instansi terkait,” terangnya. Sementara itu, Ketua GPK Bondowoso, Syaiful Bahri Husnan, menerangkan, bahwa dari total peserta, yakni 38 di antaranya merupakan peserta perempuan, dan sisanya adalah laki-laki. Dijelaskannya, bahwa para peserta selain menghafalkan surah Ar Rahman, mereka diharuskan menyertakan surat hasil medical check up. Seperti HIV, diabetes dan hepatitis C serta surat rapid antigen. “Rapid antigennya kita sediakan gratis juga di sini,” jelas Anggota DPRD Fraksi PPP itu. Kata dia, dalam kegiatan penghapusan tato tak langsung hilang

Ihsan Kholil/Bhirawa

Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin saat membuka secara simbolis kegiatan gerakan hapus tato gratis di Kantor DPC PPP setempat.

dalam sekali pertemuan. Namun harus bertahap, tergantung dari ketebalan tatonya. Akan hal itulah, pihaknya ke depan akan kembali menyelenggarakan kegiatan serupa. Dan akan menghubungi para peserta saat ini untuk penghapusan selanjutnya. “Kalau keinginan kami ini menjadi kegiatan berkala, satu tahun 3 kali,” jelas Kasatkorcab Banser Bondowoso tersebut. Adapun tujuannya dari kegiatan ini, kata dia, yakni tak lain bahwa untuk memfasilitasi masyarakat yang menghapus tato. Namun terkendala biaya. Terlebih, memang penghapusan tato itu tidak murah. Pihaknya berkomitmen, jika kegiatan hapus tato ini akan berlanjut. Mengingat tato tidak langsung bersih 100 persen dalam sekali hapus. “Bisa tiga sampai empat kali. Makanya kegiatan ini harus berkelanjutan. Dalam setahun bisa tiga sampai empat kali juga. Kalau ada lagi, mereka akan dipanggil lagi,” ungkap Gus Syaif sapaan akrabnya. Menurutnya, hapus tato ini menggunakan teknologi laser dan dijamin aman. Dan pula ke depan kata dia, pihaknya akan mengandeng pemeritah setempat untuk gelar kegiatan serupa. “Dalam jangka panjang, target kami bisa punya alat sendiri. Biar tidak jauh-jauh melibatkan teman dari Jakarta,” tandasnya. [san]

Enam Titik Dipasang E-TLE untuk Memantau Lalin Kota Mojokerto. Bhirawa Kota Mojokerto kendatipun tergolong Kota yang paling kecil luas wilayahnya yakni cuma 16,47 Km2, namun cukup padat lalu lintasnya. Untuk itu agar tidak terjadi saling serobot dalam berlalu lintas tetap tertib, Polresta Mojokerto memasang 6 titik pantau CCTV dengan sistem E-TLE. Pemasangan CCTV dengan ETLE itu dilakukan pada beberapa simpang empat. Diantaranya. Simpang empat empu Nala. Simpang Trodopo. Simpang Pemuda dan simpang jalan Kartini serta simpang jalan Prapanca. Kota Mojokerto.

Pemasangan perangkat e-tilang ini sudah dimulai sejak minggu pertama Maret 2021 di Jalan Empunala. Demikian antara lain kata Kasatlantas Polres Mojokerto AKP. Fitria Wijayanti, sabtu. Lebih lanjut, Ka.Satlantas menambahkan, kami telah menggandeng Forum Lalu Lintas Jalan Raya (LLAJ) dan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk memasang di sejumlah titik jalan di Kota Mojokerto. Tujuannya dengan adanya ETLE ini, selain untuk mendeteksi pelanggaran lalu lintas, pendataan hijgga penindakan yang berbasis IT. Diharapkan juga bisa

memudahkan petugas memantau lalu lintas secara riil. Selain itu, juga diharapkan bisa menunbuh-

kan kesadaran bagi pengendara agar lebih tertib berlalu lintas. Jeladnya [min]

Tampak dalam foto suasana di jalan Mpu Nala salah satu simpang empat yang telah di pasang CCTV.

Rutin Layani Anak Yatim Dengan Acara Isra Miraj dan HUT Nusantara Puncak kegiatan religius yang diadakan Graha Panarukan Residence (GPR) bersama Badan Kemaritiman Nahdlatul Ulama (BKNU) Cabang Situbondo berjalam khitmad Sabtu malam (13/3). Ada sejumlah kegiatan keagamaan yang diadakan GPR dan BKNU Situbondo diantaranya Isra Miraj yang dirangkai dengan kegiatan hotmil quran, dzikir bersama dan membaca solawat. Kegiatan keagamaan ini juga disambung dengan peringatan Supersemar dan HUT Nusantara 2021. Menurut Penasehat Utama GPR yang juga menjadi Ketua BKNU Cabang Situbondo, RBH Fathorrahman MA, dalam kegiatan keagamaan tersebut pihaknya juga menyerahkan bantuan dan santunan kepada 40 anak yatim dan santri setempat. Kata Fathor, setiap mengadakan kegiatan religius ia selalu rutin membantu kalangan anak yatim dan

santri yang ada di dekat kawasan GPR Situbondo. “Ya ini bukti kepedulian dari kami kepada anak yatim dan kaum santri. Semoga dapat memberi manfaat,” ujar Fathorrahman. Untuk menyambut sejumlah rangkaian acara tersebut, sambung Fathorrahman, ia menggandeng jajaran Muspika Kecamatan Panarukan, Babinsa

sawawi/bhirawa

Penasehat Utama GPR dan Ketua BKNU RBH Fathorrahman MA didampingi Kasi Kesra Kecamatan Panarukan bersama jajaran Babinsa serta TNI AL saat penyerahan santunan kepada santri dan anak yatim Sabtu malam (13/3).

Kilensari dan personil TNI yang siaga di Makoramil Panarukan. Tentunya, aku Fathorrahman, kegiatan sosial kemasyarakatan

itu mematuhi tahapan protokol kesehatan. “Semua yang diundang termasuk jajaran panitia, memakai masker, mencuci tan-

gan dengan sabun dan disiplin menjaga jarak. Alhamdulillah semua rangkaian acara sejak awal dibuka hingga selesai ber-

jalan dengan lancar,” papar Fathorrahman. Pria supel itu menambahkan, rangkaian kegiatan keagamaan ini adalah memeriahkan peringatan Isra Miraj tahun 2021. Selain itu, kupas pria yang kini menjabat Kepala Seksi (Kasi) Pengawasan Usaha dan Hasil Perikanan pada Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Situbondo itu, kegiatan religius tersebut untuk menyambut hari Nusantara 2021 dan Supersemar 2021. “Rangkaian acaranya cukup padat. Yang jelas, kegiatan ini murni untuk memberikan layanan yang terbaik dan mendekatkan diri dengan masyarakat setempat serta membantu kalangan anak yatim dan santri,” kupas Fathorrahman. Sebelum memasuki acara

puncak, sebut Fathorrahman, panitia lebih dahulu mengadakan hotmil quran sejak siang hari dan disambung dengan kegiatan pembacaan shalawat dan dzikir bersama. Memasuki sore hari, ujar Fathorrahman, semua jamaah mengikuti sholat maghrib berjamaah dan disambung dengan acara pokok bertema ‘Safari Ilahiyah’. Fathorrahman menerangkan, mendekati penutupan acara semua undangan yang hadir dihibur oleh penampilan hadrah kenamaan Kota Santri dengan mendendangkan irama gambus, irama padang pasir, irama melayu dan irama Bollywod. “Semoga tahun depan kami bisa menyelenggarakan acara serupa. Mohon doanya,” pungkas Fathorrahman. [awi]


JATIM MEMBANGUN

Senin Kliwon, 15 Maret 2021

Halaman 9

Vaksin Sinovac

Masa Kadaluwarsa 25 Maret 2021, Segera Selesaikan Vaksinasi Jakarta, Bhikrawa. Vaksin Sinovac tahap pertama akan kaduluwarsa pada 25 Maret 2021 ini. Maka penting untuk segera melakukan vaksinasi secara cepat dan masif, dengan memastikan pengiriman vaksin segera sampai ketangan unit pelayanan di seluruh Indonesia.

Komandan Satgas TMMD, didampingi Danki Satgas dan para Danton serta Kepala Desa Jatimulyo, melihat langsung proses pembuatan drainase .

Dansatgas TMMD Kodim Bojonegoro Cek Pembangunan Saluran Drainase Bojonegoro,Bhirawa Komandan Satgas (Dansatgas) TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke 110 , Letkol Inf Bambang Hariyanto,yang dilaksanakan oleh Kodim 0813/Bojonegoro hingga 31 Maret mendatangi melaksanakan pengecekan sasaran pembangunan drainase di Desa Jatimulyo, Tambakrejo, Jum’at (12/3). Di lokasi sasaran, ketika ditemui sejumlah Wartawan, Letkol Inf Bambang Hariyanto, menjelaskan bahwa pembuatan saluran drainase atau sa-

luran air ini untuk memperlancar aliran air khususnya diwilayah pemukiman Desa Jatimulyo lebih utama jalan desa. “Drainase ini merupakan salah satu sasaran program TMMD ke 110 yang dilakukan oleh para anggota Satgas dan warga untuk mengurangi luberan air di lingkungan warga dan Jalan Desa,” terangnya. Komandan Satgas TMMD, didampingi Danki Satgas dan para Danton serta Kepala Desa Jatimulyo, melihat langsung proses pembuatan drainase oleh

anggota Tim Satgas TMMD di pinggir jalan yang sedang dilakukan program pengaspalan. Dijelaskan juga bahwa pembangunan drainase dipinggir jalan aspal ini akan membantu penguatan DNA kualitas jalan aspal, sehingga pembangunan yang dilaksanakan dapat selaras dan sejalan dengan program yang telah direncanakan oleh program TMMD bersama pemerintah Kabupaten Bojonegoro. “Sehingga dengan adanya drainase bisa menampung air hujan dan juga air

yang berasal dari lingkungan warga, kemudian mengalir ke saluran yang lebih rendah atau sungai, dan tidak menganggu lingkungan dan jalan,” Kata Letkol Bambang Hariyanto. Pria yang juga Komandan Kodim 0813/ Bojonegoro ini juga menyatakan bahwa Kegiatan pembangunan fisik ini diharapkan pengerjaan sasaran fisik dapat lebih cepat diselesaikan sehingga manfaat dari pembangunan fisik tersebut dapat dirasakan warga terlebih di musim penghujan seperti saat ini. [bas]

“Menteri Kesehatan hendaknya memastikan skema pendistribusian vaksin Sinovac hingga ke titik daerah terpencil hingga terluar Indonsia, berjalan lancar. Bantuan dan kerjasama dengan Pemda setempat, perlu diutamakan, agar vaksin terkirim dan diterima tepat waktu sehingga tidak sampai kedaluwarsa,” ujar Wakl Ketua DPD RI Sultan Najamudin, akhir pekan. Dikatakan, kondisi geografis Indonesia yang berbentuk jajaran kepulauan, serta ketersediaan industri rantai dingin (cold chain) dalam negri, masih sangat minim. Kedua hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam pendistribuian vaksin Sinovac. Skema distribusi vaksin, kata Sultan, harus tepat sasaran dan mempertimbangkan skala prioritas. Bahwa prioritas ya harus disesuaikan dengan daerah penerima serta

klaster masyarakat yang akan divaksin. Dua hal itu merupakan salah satu indikator yang dpakai dalam perencanaan vaksinasi. “Harus ada skala prioritas serta spesimen khusus, terhadap pendistribusian vaksin. Agar tiap tahap vaksin yang datang, dapat tepat waktu dan tepat sasaran,” tambah mantan Wagub Sultan Najamudin. Disebutkan, generasi kita memang tidak punya pengalaman subyektif terhadap penanganan bencana kemanusiaan dalam bentukpandemin seperti ini. Tapi cara kita dalam menyikapinya, akan menunjukkan sejauh mana kualitas birokrasi pemrintah kita. Ini berbanding lurus. “Pandemi Covid-19 kali ini, telah mengajarkn banyak hal yang mesti kita evaluasi sebagai bahan kajian, kedepan. Khususnya cara hidup bernegara, kita,” imbuh Sultan Najamudin. [ira]

PWI Bondowoso Berikan Pelatihan Jurnalistik pada Santri PP. Nurut Taqwa

KELANA JATIM

Alimun Hakim/Bhirawa

Sertu Suzaki erfan Babinsa Desa dagan, Kecamatan Solokuro ini langsung terjun ke masyarakat mmeberikan edukasi soal pentingnya menjaga keamanan dan penerapan prokes.

Sambang Teritorial,Koramil Solokuro Beri Edukasi Keamanan dan Prokes Ke Warga

Lamongan, Bhirawa Gelaran pemantauan wilayah konsisten dijalankan oleh jajaran bintara pembina desa (Babinsa).Seperti halnya yang dilakukan Koramil 0812/23 Solokuro, jajaran Kodim 0812/Lamongan. Kegiatan yang dikomandoi oleh Sertu Suzaki erfan Babinsa Desa dagan, Kecamatan Solokuro ini langsung terjun ke masyarakat,Minggu (14/3). Berada di tengah-tengah masyarakat di wilayah teritorialnya, Babinsa Koramil Solokuro memberikan pemahaman kepada warganya untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dan senantiasa menjaga keamanan bersama di lingkungannya masing-masing. “Mohon untuk tetap menjaga keamanan dan kerukunan masyarakat di sini, agar lingkungan kita tetap aman, tertib dan nyaman,” ujar Sertu Suzaki erfan kepada warga. Selain soal kemanan, lanjutnya, di masa pandemi Covid-19 kami juga mengedukasi masyarakat terkait pentingnya menerapkan protokol kesehatan (prokes) untuk menghindari penularan virus Covid-19 “Yang paling penting anjuran protokol kesehatan itu kita taati dan terapkan agar terhindar dari wabah Corona,” harapnya. Sertu Suzaki erfan bahkan memaparkan soal penerapan 5M yaitu menjaga jarak minimal 1 meter, mencuci tangan pakai sabun, memakai masker mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan. “Disiplin (prokes) menjadi kunci agar kita terhindar dari penyebaran virus Corona,”terangnya. [Aha/Yit]

Maksimalkan PPKM Mikro Tahap 3, Pemkot Libatkan 600 Personil Gabungan Jaga Kota Kota Madiun, Bhirawa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro ketiga wajib berjalan maksimal. Karenanya, Pemerintah Kota Madiun lebih serius dalam pelaksanaan PPKM kali ini diselenggarakan Apel Kesiapan Ops Yustisi dan Prokes Dalam Rangka PPKM Mikro Tahap III 2021 . Apel digelar untuk mengoptimalkan jalannya PPKM tersebut ke depan. Setidaknya, 600 personil gabungan dilibatkan dalam pengamanan protokol kesehatan setiap kegiatan-kegiatan yang ada di Kota Madiun. ‘’Sore ini kita menggelar apel kesiapan personil. Mulai TNIPolri, dan jajaran Pemkot Madiun semuanya lengkap. Ini merupakan bukti keseriusan kita dalam melaksanakan PPKM di Kota Madiun,’’ kata Wali Kota Madiun Maidi usai apel di Stadion Wilis Kota Madiun, Jumat (12/3). Hal itu dirasa perlu mengingat terdapat sejumlah kelonggaran dalam pelaksanaan PPKM mikro kali ketiga ini. Mulai kegiatan hajatan yang diperbolehkan mengundang 50 orang dalam satu shif, kegiatan perekonomian ang diperbolehkan buka sampai pukul 23.00 hingga kegiatan-kegiatan organisasi yang mulai diperbolehkan. Biarpun begitu, protokol kesehatan tidak boleh ditinggalkan dan malah semakin diperketat. Karenanya, butuh personil yang cukup banyak agar kegiatan-kegiatan berjalan aman, nyaman, dan tidak menjadi penyebaran Covid-19 tentunya. ‘’Kegiatan-kegiatan yang ada di Kota Madiun memang agak kita dilonggarkan dalam PPKM mikro kali ini. Kegiatan kita longgarkan tetapi disiplin prokes menjadi skala prioritas,’’ jelasnya. Apalagi, lanjut Wali Kota, Kota Madiun menjadi jujukan 7,5 juta masyarakat sekitar. Hal tersebut tentu wajib menjadi perhatian tersendiri. Mereka yang datang ke Kota Madiun wajib sehat. Karenanya, pemeriksaan akan lebih diintensifkan ke depan. Personil akan menjaga sekaligus mengamankan setiap kegiatan agar berjalan aman, nyaman, dan tetap sehat setelah kegiatan. [dar]

Bondowoso, Bhirawa Masih dalam serangkaian kegiatan memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2021 dan HUT PWI ke-75. Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Bondowoso menggelar kegiatan ‘PWI Bondowoso Goes To Pesantren’ dengan tema Menulis Jitu Bagi Santri. Pada kegiatan tersebut Anggota PWI Bondowoso memberikan pelatihan jurnalistik kepada 30 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Nurut Taqwa Desa Grujugan Kecamatan Cermee Bondowoso, Minggu (14/3). Pada kesempatan itu, materi yang disampaikan yakni diantaranya pengantar jurnalistik dan teknik menulis berbagai jenis artikel, yang diikuti para santri yang terdiri dari siswa MTs, MA dan Perguruan tinggi. Ketua PWI Bondowoso Haryono, S.Pd.I mengatakan, selain sekolah umum, pendidikan jurnalistik juga perlu digelorakan pada dunia Pesantren. Sebab, kegiatan jurnalistik dapat menjadi salah satu sarana yang baik untuk menyampaikan dakwah dan pendidikan.

“Jurnalistik dapat menjadi sarana untuk berdakwah dan berbagi ilmu,” kata Wartawan Harian Duta Masyarakat tersebut . Haryono berharap, agar media para pelajar seperti Majalah Dinding (Mading), Buletin apalagi majalah sekolah bisa aktif diisi secara periodik oleh santri. Karena deretan media tersebut merupakan wadah untuk mengasah kemampuan jurnalistik sekaligus langkah awal santri untuk mengenal kegiatan jurnalistik lebih dalam. “Paling tidak seperti mading, buletin dan majalah sekolah bisa aktif atau jika sudah ada bisa dikembangkan dengan lebih baik,” harapnya. Sementara Pengasuh Pondok Pesantren Nurut Taqwa, KH. Nawawi Maksum, mengungkapkan rasa terima kasih dan bersyukur atas kehadiran anggota PWI Bondowoso. Yang mana PWI adalah organisasi kewartawanan tertua di Indonesia. “Suatu kehormatan PWI bisa hadir untuk berbagi ilmu kepada santri. Saya ucapkan terimakasih banyak

Ihsan Kholil/Bhirawa

Pengasuh Pondok Pesantren Nurut Taqwa, KH. Nawawi Maksum dan Ketua PWI Bondowoso Haryono saat menyampaikan sambutan pada acara “PWI Bondowoso Goes To Pesantren”.

dan semoga kebaikan yang diberikan bermanfaat,” tandasnya. Pada kesempatan itu pula, selain memberikan pelatihan jurnalistik

pada para santri itu, PWI Bondowoso juga mewakafkan puluhan Al-Qur’an kepada Yayasan Nurut Taqwa Cermee Kabupaten Bondowoso. [san]

Pendaftaran Sekda dibuka Walikota Sutiaji Berharap Tahapannya Berjalan Lancar

Wali Kota Malang Sutiaji

Malang, Bhirawa Panitia seleksi (Pansel) terbuka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kota Malang akan membuka tahap pendafta-

ran pada pekan ini. Mengacu Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan

Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi secara Terbuka dan Kompetitif di lingkungan Instansi Pemerintah Dalam Kondisi Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), maka Pansel memberi kesempatan pada ASN yang berminat dan memenuhi syarat untuk mendaftarkan diri. Pendaftaran dilakukan mulai tanggal 15 s/d 19 Maret 2021 pada hari dan jam kerja; pukul 09.00 - 15.00 WIB. Wali kota Malang, Sutiaji mengatakan bahwa Setiap ASN yang telah memenuhi persyaratan dan berminat menjadi Sekda dapat mendaftarkan diri. “Seleksi ini terbuka baik bagi ASN Kota Malang maupun ASN di luar Kota Malang” ujarnya. Setelah mendaftar, imbuh Sutiaji, nantinya para peserta akan melalui proses seleksi administrasi dan penelusuran rekam jejak, seleksi kompetensi serta seleksi p-

resentasi dan wawancara. “Saya berharap Sekda terpilih nantinya dapat sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan sehingga mampu bekerja mendukung penuh suksesnya pembangunan di Kota Malang” tutur Sutiaji. Sementara itu, bursa calon Sekda sudah banyak diperbincangka n. Beberapa nama muncul dipermukaan salah satunya adalah Drs. H. Subhan, yang saat ini menjabat Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Ir. Erik Setyo Santoso, Kepala Dinas Tenaga Kerja Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DISNAKER PMPTSP). Ir. H. Ade Herawanto MT, kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan). Dan Dr. Handy Priyanto Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). [mut]

Babinsa 0814/03 Tembelang Jombang Bersama Perangkat Desa Sentul Bagi Masker Jombang, Bhirawa Dalam rangka menindaklanjuti arahan dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah bahwa warga harus menggunakan masker saat berada di luar rumah untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona atau Covid-19, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0814/03 Tembelang, Serda Khoirul Huda bersama dengan Camat Tembelang, Mukhtar, dan Perangkat Desa Sentul, Kecamatan Tembelang membagikan masker kepada masyarakat di depan Kantor Desa Sentul. “Guna mencegah dan mengantisipasi penyebaran wabah Virus Covid-19, untuk itu terus bekerjasama dengan dinas terkait, kita membagikan masker secara gratis kepada warga,” Serda Khoirul Huda, Jumat (12/ 03) kemarin. Ada sekitar 200 buah masker yang dibagikan kepada masyarakat. Pembagian masker gratis

ini juga disaksikan langsung oleh Camat Tembelang, Jombang, Mukhtar. Selain membagikan masker, lanjut Serda Khoirul Huda, pihaknya juga kembali mengingatkan warga untuk mematuhi aturan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah tentang Protokol Kesehatan. “Intinya, kerjasama dengan ma-

arif yulianto/bhirawa

Serda Khoirul Huda bersama Perangkat Desa Sentul, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang tengah membagikan masker gratis kepada warga, Jumat (12/03).

syarakat itu adalah merupakan salah satu kunci sukses untuk melakukan pencegahan. Untuk itu, kita imbau warga mengikuti aturan,

anjuran serta imbauan pemerintah dan juga memberikan pemantauan terhadap masyarakat pendatang,” pungkasnya. [rif]


EKONOMI Pengusaha Jatim Antusias Sambut Vaksin Gotong-royong Senin Kliwon, 15 Maret 2021

Halaman 10

Surabaya, Bhirawa Vaksinasi gotong-royong atau vaksinasi mandiri yang rencananya bakal digelar akhir bulan ini direspon positif oleh pengusaha Jawa Timur, khususnya Surabaya. Hal ini terlihat dari banyaknya pengusaha yang mengikuti acara sosialisasi vaksinasi gotong-royong yang digelar oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya bersama Kadin Jatim secara virtual pada Jumat (12/3). Hadir sebagai pembicara, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Hubungan Internasional, Shinta Widjaja Kamdani. Ketua Umum Kadin Surabaya, Ali Affandi mengatakan, besarnya respon pengusaha untuk mengikuti acara sosialisasi ini menunjukkan bahwa selama ini mereka sangat menunggu. “Respon sangat tinggi. Peserta membeludak, dari target kami 300 pengusaha, yang ikut sosialisasi mencapai 800 pengusaha. Dan mereka tidak hanya dari Jatim

saja, juga banyak yang dari dari daerah lain,” ujar Ali Affandi. Ia mengungkapkan, bahwa tujuan dari sosialisasi vaksinasi gotong royong yang dilakukan oleh Kadin Surabaya adalah untuk menjembatani bagaimana pelaku usaha bisa mengakses vaksin. “Harapannya ini bisa menjadi vaksin ekonomi, yang artinya mampu mempercepat per-

Pengusaha Jatim dan Surabaya saat Virtual

tumbuhan ekonomi,” tambahnya. Hal yang sama juga dingkapkan oleh Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto bahwa sejauh ini pengusaha telah menunggu dan menanyakan kapan waktu pelaksanaannya. Ia berharap, dengan adanya sosial-

isasi yang digelar ini pengusaha akan mengerti dan paham secara detail tentang mekanisme dan pelaksanaan vaksinasi gotong royong tersebut. “Kita semua berhadap, dengan adanya vaksinasi gotong royong maka bisa mempercepat pemulihan ekonomi.

Karena sepanjang pandmei Covid-19, tidak ada kenaikan, ekonomi justru melambat. Harapannya, pemulihan bisa dipercepat, khususnya Jatim dan di Indonesia karena ini sangat dibutuhkan pengusaha,” kata Adik. Sementara itu, Shinta Widjaja Kamdani menegaskan bahwa vaksinasi gotong royong atau vaksinasi mandiri adalah vaksinasi berbayar yang harus dibeli pengusaha untuk diberikan secara gratis kepada karyawan dan keluarga karyawan. Dan ini tidak ada paksaan bagi pengusaha untuk mengikutinya. Dalam pelaksanaanya nanti, perusahaan juga tidak akan mendapatkan stimulus apapun, misal keringanan pajak bagi perusahaan. “Ini murni sosial. Beban biaya ditanggung oleh pengusaha dan tidak ada insentif apa pun. Dan tidak ada kewajiban bagi perusahaan untuk

mengikutinya. Kebanyakan pengusaha memasukkan program ini dalam program CSR mereka. Tetapi kalau pengusaha merasa berat untuk menvaksin pekerjanya secara mandiri, pengusaha bisa menunggu vaksin gratis dari pemerintah,” ujar Shinta Widjaja. Lebih lajut ia mengungkapkan, urgensi dari vaksinasi gotong royong dilatar belakangi oleh belum terkendalinya pandemi covid-19 di Indonesia. Angka penyebarannya pun masih tinggi sehingga membebani proyeksi ekonomi. Sementara kegiatan vaksinasi gratis yang digelar pemerintah berjalan lambat. Hingga kini, total jumlah masyarakat yang sudah divaksin masih mencapai 80 ribu jiwa dari target vaksinasi periode pertama sebanyak 1,45 huta untuk tenaga kesehatan, 16,9 juta untuk petugas publik dan 21,5 juta jiwa untuk lansia.[ma]

BURSA EKONOMI

Optimalisasi Sistem Resi Gudang Perlu Libatkan Pemerintah Daerah Surabaya, Bhirawa Sistem Resi Gudang apabila dimanfaatkan oleh para petani, akan mampu menjadi pendorong bagi ekonomi masyarakat. Pengamat Ekonomi dari Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), Lukman Hakim mengungkapka hal ini dikarenakan, Resi Gudang merupakan sebuah keniscayaan untuk melindungi petani dan jaminan ketersediaan pangan. “Di beberapa negara maju seperti Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa, Resi Gudang sudah beroperasi lebih dari 100 tahun. Jadi Resi Gudang ini bagi petani sangat penting. Problem di Indonesia, para petani Indonesia cenderung skala produksi kecil dan tidak mau repot, maka mereka lebih memilih menjual ke pengijon atau pedagang besar yang langsung mendatanginya,” terangnya, Minggu (14/3). Lukman Hakim menambahkan untuk itu, perlu langkah strategis untuk terus mensosialisasikan Resi Gudang ini oleh semua pemangku kepentingan. Langkah yang bisa dilakukan adalah sosialisai dengan mengangkat kisah sukses pemanfaatan Resi Gudang. “Jadi perlu mengangkat praktek-praktek Resi Gudang terbaik di beberapa tempat yang bisa diduplikasi oleh petani atau Gapoktan di daerah lain. Berikutnya adalah kerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan, yang utama mengajak pemerintah kabupaten yang memang bisa langsung mempersuasi dan mengeksekusi dalam bentuk program kerja,” jelasnya.[riq] achmad suprayogi/ bhirawa

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali sedang menyampaikan nota penjelasan dihadapan anggota dewan.

Bupati Gus Muhdlor Siapkan Dua Perusahaan Daerah Jadi Perseroda Sidoarjo, Bhirawa Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) menyiapkan dua Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda). Kedua perusahaan milik Pemkab yang disiapkan menjadi Perseroda itu adalah Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) dan PD BPR Delta Artha. Hal tersebut dijelaskan Bupati Sidoarjo saat penyamaian nota penjelasan dihadapan anggota DPRD Sidoarjo dalam Sidang Paripuran, Sabtu (13/3) siang. Dalam mempersiapkan kedua PD menjadi Perseroda itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sidoarjo membentuk dua Panitia Khusus (Pansus) untuk membahas tentang perubahan status kedua PD tersebut. Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) mengatakan perubahan PD menjadi Perseroda ini untuk menyesuaikan regulasi (peraturan). Pihaknya berharap dengan perubahan Perda itu dapat meningkatkan daya saing, fleksibilitas usaha sekaligus dapat menyesuaikan dengan perkembangan perekonomian perusahaan. “Harapan besarnya BUMD dapat memberi keuntungan ekonomi serta masyarakat dapat merasakan manfaat dari keberadaan BUMD itu,” harap Gus Muhdlor.[ach]

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 3143 RY, Honda, th.2011, Merah Hitam, a/n. Choirun Nafisah, Ds. Plosokandang, Kedungwaru – T.Agung No. 7916/IMB/BI-IV/2021

Tempat pengepakan ikan di pelabuhan Pasongsongan Sumenep

Nelayan Menyoal Kebijakan Menejemen Pelabuhan Pasongsongan Sumenep, Bhirawa Tokoh nelayan Desa/Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep memoersoalkan kebijakan menejemen Pelabuhan Perikanan Pasongsongan. Pasalnya, managemen Pelabuhan menolak permohonan nelayan untuk memanfaatkan sarana yang tidak terpakai untuk kepentingan nelayan. Padahal, sarana berupa tempat pengepakan ikan itu biasa disewakan ke nelayan. Salah satu nelayan asal Pasongsongan, H. Hasan Busyri mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan langsung kepada Kepala Pelabuhan Pasongsongan untuk minta izin menggunakan satu petak tempat pengepakan ikan dengan menyewanya. Namun, dengan berbagai alasan pihak Menejemen tidak memperbolehkannya. “Saya telah berkoordinasi langsung dengan Menejemen untuk menyewa tempat pengepakan ikan yang tidak terpakai. Tapi tidak

dibolehkan dengan alasan bukan untuk tempat kayu perahu,” kata H.Hasan Busyri , Minggu (14/3). Ia mengaku kecewa dengan kebijakan yang diterapkan pihak Pelabuhan. Padahal masih ada dua petak tempat pengepakan ikan yang belum terpakai. Ada barang-barang milik nelayan lain yang menyewa tempat disebelahnya disimpan di tempat tersebut. “Ketimbang fasilitas pelabuhan tersebut tidak terpakai, saya berniat untuk menyewanya sesuai ketentuan yang diterapkan yakni sekitar Rp.3 juta rupiah setahun. Dua petak yang belum disewakan itu justru ditempati barang milik nelayan yang menyewa disebelahnya. Harusnya, kalau memang tidak mau disewakan kan jangan ditempati barang,” ucapnya. Ia mengaku tidak habis pikir dengan Kepala Pelabuhan yang terkesan pilih kasih dalam menerapkan kebi-

jakan. Kalau memang fasilitas itu khusus untuk pengepakan ikan, kenapa malah menjadi tempat penyimpanan garam dalam karung. “Saya mau sewa menyimpan kayu bahan perahu malah dilarang. Kan sama saya kepentingan nelayan. Ada apa ini,” katanya dengan nada kesal. Selain itu, ia melihat banyak hal di Pelabuhan Pasongsongan yang perlu dikritisi karena diduga sangat merugikan nelayan. Salah satunya soal bantuan pemerintah yang turun ke nelayan. Di bawah banyak keluhan yang akan kita kawal bersama. “Saya berencana akan berkirim surat ke piahak Provinsi Jawa Timur, agar semua persoalan yang terjadi di Pelabuhan Pasongsongan ditelusuri. Saya memang belum pernah mempersoalkan hal apapun yang terjadi di Pelabuhan Pasongsongan, kecuali saat ini karena saya merasa sudah tidak bisa

ditolerir lagi,” tegasnya. Sementara Kepala Pelabuhan Pasongsongan, Chairul Huda,SPI saat dikonfirmasi melalui telpon genggamnya membenarkan adanya fasilitas pelabuhan yang tidak terpakai alias kosong. “ya mas, memang kosong, kalau orang yang memanfaatkan untuk menaruh ikan, piber atau garam tidak apa-apa. Kalau garam boleh karena satu paket untuk pengepakan ikan,” kata Chairul Huda via sambungan teleponnya. Ditanya soal keperluan nelayan yang membutuhkan tempat penyimpanan sementara untuk kayu bahan perahu, ia memberikan tempat di daerah pojok dekat bengkel bisa dimanfaatkan. “Kami sudah menawarkan ada tempat di pojok yang bisa digunakan untuk penyimpanan kayu bahan perahu kepada pak Busyri. Kalau di tempat pengepakan ikan memang tidak boleh digunakan diluar aktifitas pengepakan ikan,” jawabnya.[sul]

Pemkot Siapkan SOP Prokes Pembukaan Bisnis Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya tengah menyiapkan beberapa SOP (standar operasional prosedur) protokol kesehatan (prokes) untuk beberapa sektor bisnis dan usaha di Kota Pahlawan. SOP disiapkan sebagai bentuk relaksasi agar kegiatan bisnis dan roda perekonomian dapat berjalan. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Hendro Gunawan menyatakan, pihaknya sedang melakukan pembahasan baik itu bersama instansi terkait maupun jajaran samping untuk

relaksasi kegiatan. Terutama kegiatankegiatan yang menyangkut sektor bisnis dan ekonomi di Kota Pahlawan. “Tidak hanya (SOP) terkait RHU (Rekreasi Hiburan Umum) tapi juga ada mal. Semua sedang kita matangkan, kemudian prosesnya kita sekarang sedang diskusi dengan jajaran samping,” kata Hendro, Minggu (14/3). Menurutnya, apabila SOP yang disiapkan itu sudah disepakati dengan persepsi yang sama, selanjutnya pihaknya bakal segera melakukan sosialisasi dengan semua stakeholder

terkait. Tujuannya agar relaksasi bisnis dan usaha di Surabaya bisa berjalan. “Khususnya terkait dengan peningkatan kegiatan-kegiatan ekonomi,” kata dia. Rencananya dalam SOP tersebut, juga diatur terkait deposit bagi pengelola RHU di Surabaya yang ingin beroperasi. Namun demikian, Hendro menekankan bahwa yang utama adalah bukan terkait deposit. Tapi bagaimana pengelola usaha dan pengunjung yang datang itu sadar dan disiplin menjalankan SOP tersebut.

“Itu wacana (deposit) kita finalkan dulu. Yang penting bukan itu. Yang penting bagaimana SOP itu bisa jalan dan itu bisa dipahami dan itu dianggap sebagai kebutuhan untuk semua warga masyarakat,” jelas dia. Bagi dia, tak hanya pengelola usaha yang harus sadar dan disiplin menjalankan SOP prokes. Tapi, bagaimana pengunjung atau masyarakat yang datang juga sadar terhadap SOP tersebut. Harapannya, sanksi terhadap pelanggar protokol kesehatan bisa diminimalkan.[iib]

Basmi Hama Wereng, Satgas TMMD Bersama Petani Desa Ngrancang Semprot Tanaman Padi Serangan hama wereng pada lahan tanaman padi di area persawahan milik petani di Desa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro, Jawa Timur, beberapa minggu terakhir ini dinilai cukup memprihatinkan. Akibat serangan tersebut, sebagian lahan tanaman padi milik petani mengalami kerusakan. Melihat fenomena yang mengkhawatirkan tersebut, sekaligus upaya membantu petani dalam menanggulangi serangan hama wereng tersebut, jajaran prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 110 tahun 2021 Kodim 0813/ Bojonegoro secara bersama sama, melakukan penyemprotan massal di tanaman padi milik petani untuk membasmi Hama Wereng. Disampaikan oleh Lettu

Ckm Suroto, selaku Komandan SSK TMMD, para prajurit-prajurit Satgas TMMD yang terdiri dari Tiga Matra Angkatan yaitu TNI AD, TNI AL, dan TNI AU juga siap untuk memberikan bantuan sekaligus pendampingan dengan melakukan penyemprotan massal dengan menggunakan Pestisida di lahan persawahan yang sudah diserang hama wereng coklat tersebut. “Dengan diterjunkan prajurit Satgas TMMD untuk bantu petani diharapkan serangan hama wereng tidak

Jajaran prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD ke 110 Kodim 0813/Bojonegoro secara bersama sama, melakukan penyemprotan massal di tanaman padi milik petani untuk membasmi Hama Wereng.

semakin meluas, dan dapat teratasi,” ungkapnya. Hal ini dilakukan juga untuk mencegah hama tersebut agar tidak menyebar ke

wilayah lain, serta antisipasi dengan penyemprotan masal. Tidak hanya dengan serangan wereng, penyemprotan massal ini juga untuk mem-

basmi hama yang lain diantaranya ulat, kupu-kupu dan lainnya. Kegiatan penyemprotan masal ini juga dilakukan guna meningkatkan ha-

sil produktifitas pangan nasional bagi masyarakat dan juga meningkatkan mutu panen yang berkualitas. Sutomo (67), salah satu petani di Desa Ngrancang Kecamatan Tambakrejo, mengatakan bahwa upaya bersama sama yang dilakukan oleh para Satgas TMMD dengan menggunakan pestisida ini diharapkan mampu mengusir hama wereng yang ada di tanaman padi milik petani. “Secara bersama sama kita melakukan penyemprotan dengan menggunakan pestisida, dengan harapan hama hama yang ada di tanaman padi bisa hilang dan musnah,” terangnya. Dengan adanya penyemprotan masal ini oleh para Tim Satgas TMMD tentunya sangat membantu masyarakat, dengan kegiatan penyemprotan hama

wereng, karena saat ini hama wereng sedang menyerang tanaman padi di Desa Ngrancang dan juga Desa sekitarnya. Selain membantu penyemprotan hama wereng, Satgas TMMD juga memberikan bantuan obat Pestisida sebanyak 10 liter dan mensosialisaikan tentang cara penggunaan obat pestisida Metindo tersebut, baik mengenai ukuran dan cara penggunaan obat untuk membasmi hama wereng. Dimana dari hasil penjelasan mereka, setiap 1 liternya bisa digunakan untuk 12 tengki. Harapan petani upaya penyemprotan masal ini bisa meningkatkan kualitas hasil panen padi bagi para petani juga untuk mendapatkan hasil yang banyak, sebagai bentuk menunjang ketahanan pangan nasional.[bas]


SAMBUNGAN

Senin Kliwon, 15 Maret 2021

Halaman 11

Pemprov Kaji Ulang Izin Eksploitasi Tambang Emas Trenggalek

Sambungan hal 1 di Kecamatan Munjungan, Dongko, Watulimo, Kampak, Suruh, Pule, Tugu, Karangan, dan Dongko selama dua tahun. Selanjutnya, pada 2007 PT SMN kembali mengajukan perpanjangan sekaligus penambahan luas lahan hingga 30.044 hektar. Pada 2014, Pemkab Trenggalek melakukan penghentian sementara kegiatan pengeboran tambang emas oleh PT SMN. “Kemudian pada 2015 setelah kewenangan perizinan itu diberikan kepada provinsi, PT SMN mengajukan permohonan rekomendasi teknis Izin Usaha Pertambangan (IUP) kepada Pemprov,” tutur Aris Mukiyono saat ditemui di Kantor PTSP Jatim, Minggu (14/3). Berdasarkan kajian Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jatim, DPM-PTSP selanjutnya menerbitkan IUP pada 24 Juni 2019. Kendati Pemprov telah mengeluarkan IUP, Aris memastikan tidak akan ada kegiatan eksploitasi. Sebab, dari PT SMN sendiri sampai saat ini belum mengambil dokumen izin tersebut dari DPMPTSP. Selain itu, perusahaan yang bersangkutan juga belum memenuhi kewajibannya berupa jaminan reklamasi dan jaminan pasca tambang sebesar 939.221,15 USD atau sekitar Rp 14 miliar. “IUP yang kita berikan kepada PT SMN juga hanya seluas 12.813,41 hektar. Dan hak melakukanoperasi pertambangan sampai saat ini tidak bisa didapatkan PT SMN karena kewajibannya belum terpenuhi. Jika ada kegiatan eksploitasi maka itu dipastikan ilegal,” tegas Aris. Terkait penolakan dari Pemkab Trenggalek yang santer baru-baru ini, Aris memastikan akan melakukan kajian ulang rencana kegiatan pertambangan tersebut. Hal itu akan mempertimbangkan sejumlah faktor, di antaranya ialah penyesuaian rencana tata ruang wilayah Kabupaten Trenggalek. Di samping itu, Pemprov juga akan mempertimbangkan aspirasi dari masyarakat setempat. “Izin itu masih sangat mungkin dicabut. Apa­ lagi sampai saat ini PT SMN belum memenuhi kewajibannya dan belum melakukan apa-apa terhadap izin yang diberikan. Maka ada batas waktu sampai tiga tahun, yaitu 24 Juni 2022, izin itu akan dicabut jika tidak diambil,” jelas mantan Kepala Biro Ekonomi tersebut. Aris juga menegaskan, terkait pemberian izin telah menjadi kewenangan DPMPTSP sebagai delegasi kepala daerah. Karena itu, pemberian izin tidak akan ada intervensi dari Gubernur maupun Wakil Gubernur Jatim. “Ini berlaku se Indonesia. Bahwa pemberian izin murni diberikan oleh DPMPTS berdasarkan rekomtek dinas terkait,” ujar Aris. Aris mengakui, pihaknya menyambut baik berbagai peluang investasi yang masuk ke Jatim. Namun, investasi tersebut tidak boleh bersifat destruktif, baik pada tatanan sosial maupun ter­ hadap kelestarian alam. Hal ini berseiring dengan pembangunan ekonomi dan perluasan lapangan kerja sebagai upaya membangun Jatim yang Harmoni. “Investasi yang masuk ke Jatim tetap harus menjunjung tinggi harmoni sosial dan ramah lingkungan, karena dengan itulah kita akan mampu membangun investasi yang sustainable,” imbuh Aris. [tam]

Wali Kota Sanggupi Pasang Bronjong l

l

Duduk Bersama OPD l

Sambungan hal 1

gan memberikan sosialisasi kepada kepala OPD agar tidak melakukan tindakan yang berpotensi terjadinya korupsi.Tinggal menunggu jadwalnya saja. Materi sudah ada,” ujarnya baru-baru ini. Mujiarto yang asli putra daerah Tulungagung ini selanjutnya menyatakan selain kepala OPD, dirinya juga akan mengumpulkan pula kepala desa dan kepala SMP se-Tulungagung. “Kami pengin para kepala desa dapat menggunakan dana desa (DD) sesuai aturan yang ada. Begitu pula kepala sekolah SMP, mereka diharapkan memahami dengan benar penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS),” tuturnya. Bahkan jika kejaksaan diminta bantuan oleh kepala desa untuk menjadi pendamping dalam pelaksanaan dana desa, Mujiarto pun bersedia mendampinginya. “Kalau tidak mau didampingi juga tidak apa-apa. Kami hanya ingin masyarakat bisa menikmati yang disampaikan oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi ataupun pemerintah daerah,” ucapnya. Ia sudah berkomitmen dalam menjalankan tugas sebagai pejabat kajari yang baru di Kota Marmer untuk bersama-sama menjalankan birokrasi yang bersih dan melayani. Termasuk mengingatkan kembali kepada semua pengguna keuangan negara agar selalu mematuhi aturan. “Di Kejaksaan Tulungagung sendiri se­telah mendapat predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK), sekarang kami sedang berupaya untuk menjadi Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBK),” tandasnya. Mujiarto yang sempat juga menjabat sebagai Kasipidum Kejari Tulungagung pada tahun 2006 – 2009 lalu ini juga sudah mengajak koordinasi Inspektorat Kabupaten Tulungagung untuk membahas laporan masyarakat yang masuk selama ini. Ia ingin masyarakat mendapat kejelasan dari kelanjutan laporan yang masuk Inspektorat tersebut. “Jangan sampai laporan yang masuk tidak ada kejelasan penyelesaian,” tandasnya. Lebih lanjut Mujiarto mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melaporkan segala bentuk penyelewengan yang bisa saja dilakukan oleh pihak kejaksaan. “Jangan sampai ada jaksa yang minta proyek ke OPD. Nanti ada penanganan dari satgas untuk para jaksa nakal tersebut,” pungkasnya. [wed]

Ist

Personel Koramil 0827/21 Raas mengevakuasi korban ledakan perahu ke puskesmas setempat pada Sabtu (13/3).

Jajaran Kodam V/Brawijaya Bantu Evakuasi Korban Ledakan Perahu l

Sambungan hal 1

Komandan Koramil (Danramil) 0827/21 Raas, Kapten Arh Sapto Waluyo menjelaskan, tempat kejadian perahu meledak di Pelabuhan Lama Desa setempat. Perahu kayu Sumber Barokah itu dinahkoadai Norsa (40) tersebut hancur berkeping-keping. Diduga, meledaknya perahu tersebut karena tabung gas elpiji 5 kilogram yang berada di atas perahu. “Dari kejadian itu, nahkoda dan anak buah kapal (ABK),

yaitu, Syaiful (34), Hosen (28) dan Adi (25) mengalami patah tulang hingga luka bakar di sekujur tubuhnya. Kami pun membantu proses evakuasi para korban,” kata Kapten Arh Sapto Waluyo. Kronologis lengkapnya, sambung Sapto, saat perahu berlabuh, Norsa hendak memperbaiki mesin. Noraa pun menyuruh Syaiful untuk membuatkan kopi. Saat menghidupan gas elpiji, terjadilah ledakan yang mengakibatkan perahu hancur berhamburan di laut. “Personel kami pun membawa

nahkoda dan ABK ke puskesmas untuk dilakukan penanganan medis,” jelasnya. Sapto menambahkan, sebagai TNI kami wajib memberikan pertolongan terhadap warga yang membutuhkan bantuan. Kehadiran TNI juga diperlukan dalam mendeteksi gejolak sosial yang ada di masyarakat. Sehingga dapat terselesaikan dengan baik. “Semangat gotongroyong dan salin membantu inilah bukti kemanunggalan TNI dengan rakyat,” pungkasnya. [bed]

daerah dapat menunjuk Plh jika Sekda tidak dapat melaksanakan tugas kurang dari 15 hari kerja. Atau, lanjut Kholis, dalam proses penerbitan keputusan pemberhentian Sekda kurang dari tujuh hari kerja atau sampai pengangkatan Pj Sekda. “Secara spesifik tidak diatur dalam Perpres tersebut terkait masa jabatan Plh. Sehingga Plh akan mengisi kekosongan jabatan Sekdaprov Jatim untuk sementara sampai terpilihnya pejabat definitif atau sampai ditunjuknya Pj Sekda,” tutur mantan Kepala Biro Organisasi Sekdaprov Jatim tersebut. Dalam Perpres tersebut, lanjut Nurkholis, pengisian kekosongan jabatan Sekda hanya terdapat dua alternatif, yakni menangkat Pj atau Plh. Ketentuan lain yang juga memperkuat penunjukan Plh Sekdarov ialah Surat Edaran Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 1 Tahun 2021 tentang kewenangan Plh dan pelaksana tugas (Plt). Dalam SE tersebut, Kholis menjelaskan, terdapat klausul yang menerangkan bahwa

PNS yang menduduki jabatan fungsional dapat ditunjuk sebagai Plh atau Plt. Ketentuannya antara lain, pejabat fungsional ahli utama dapat ditunjuk sebagai Plh atau Plt jabatan pimpinan tinggi (JPT) madya, JPT pratama, jabatan administrator, atau jabatan pengawas. “Di SE BKN sebelumnya sebenarnya juga sudah diatur. Yaitu SE Nomor 2 tahun 2019 yang menjelaskan bahwa JPT pratama atau jabatan fungsional ahli utama dapat mengisi JPT madya sepanjang memenuhi persyaratan,” urai Kholis. Karena aturan-aturan yang menjadi dasar penunjukan Plh itu sangat kuat, maka Gubernur Khofifah mengusulkan kepada Mendagri untuk menunjuk Heru sebagai Plh Sekdaprov. Usulan itu pun diterima dengan diterbitkannya rekomendasi Kemendagri kepada Gubernur Khofifah. “Kita mengikuti dua kali rapat bersama para Dirjen di Kemendagri dan Kemen PAN-RB. Setelah dua kali rapat, terbitlah rekomendasi tersebut,” pungkas Nurkholis.[tam]

Masa Pensiun Diperpanjang, Heru Jabat Plh Sekdaprov l

Sambungan hal 1

berjalan sesuai ketentuan yang berlaku. Hal itu dikuatkan dengan turunnya surat rekomendasi Kemendagri yang memperbolehkan menunjuk mantan Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono sebagai Plh. “Ibu gubernur tidak mungkin mengusulkan Plh tanpa dasar aturan yang kuat. Penunjukan Plh Sekdaprov itu sudah sesuai dengan ketentuan dalam UU Nomor 30 tahun 2014 tentang administrasi pemerintahan,” jelas Nurkholis, Minggu (14/3). Dalam UU 30/ 2014 itu dijelaskan apabila pejabat pemerintahan berhalangan menjalankan tugasnya, maka atas pejabat yang bersangkutan dapat menunjuk pejabat pemerintahan yang memenuhi persyaratan untuk bertindak sebagai Plh atau Plt. Selain itu, penunjukan Heru Tjahjono sebagai Plh Sekda juga diperkuat dengan Perpres Nomor 3 Tahun 2018 yang mengatur terkait penjabat (Pj) sekretaris daerah. Dalam perpres tersebut dijelaskan, kepala

Harga Pupuk Subsidi Naik, Jatim Terapkan Sistem E RDKK l

Sambungan hal 1

Jatim Pada tahun 2021 sebesar 2.287.214 Ton (pupuk granul/ mess) dan 517.609 (pupuk cair) Liter sehingga total berjumlah 2.804.823 ton. Jika dibandingkan alokasi tahun 2020 maka terjadi kenaikan alokasi sebesar 454.864 Ton, namun kenaikan tersebut karena adanya penambahan alokasi untuk pupuk organik cair. Kondisi tersebut diharapkan tidak berpengaruh pada kegiatan usaha tani terutama untuk tanaman Pajale (padi, jagung dan kedele), hal tersebut dikarenakan petani pada saat ini masih terbiasa menggunakan pupuk anorganik. “Alokasi pupuk bersubsidi Tahun 2021 sudah mengunakan basis data dari E RDKK dan

dalam E RDKK sudah memperhitungkan rekomendasi pemupukan setempat sehingga alokasi pupuk tidak berdasarkan keinginan petani, namun sesuai kebutuhan tanaman, “ kata Hadi Sulistyo, Minggu (14/3). Dengan menggunakan sistim E RDKK maka kebutuhan yang tidak sesuai dengan rekomendasi akan secara otomatis tidak terpenuhi, hanya diberikan sesuai rekomendasi pemupukan sertempat. Dengan sistem tersebut maka penggunaan pupuk bersubsidi akan lebih efisien. Menghadapi sistem baru tesebut, lanjut Hadi, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jatim telah dan akan terus melakukan sosialisasi kepada para petugas dan petani agar melakukan penerapan pemupukan

berimbang sesuai rekomendasi pemupukan setempat, sehingga tidak terjadi kekurangan pupuk pada saat akhir tahun (MP I). Pada Tahun 2021 penebusan pupuk bersubsidi juga telah mewajibkan dengan menggunakan Kartu Tani bagi petani yang telah menerima kartu tani, sedangkan petani yang belum menerima kartu tani masih bisa melakukan penebusan secara manual dengan menggunakan E RDKK serta mengisi Form kebutuhan pupuk. Dengan penggunaan kartu tani, kata Hadi, diharapkan alokasi pupuk bersubsidi akan lebih tepat sasaran (dengan menggunakan NIK petani) serta pencatatan penebusan pupuk akan lebih baik dan tertib, sehingga penyimpangan pemanfaatan pupuk bersubsidi dapat lebih di minimalisir. [rac]

Sambungan hal 1

Didampingi Kalaksa BPBD Kota Probolinggo Sugito Prasetyo beserta tim, wali kota tiba di lokasi pertama Jalan Kapten Saroe RT 1 RW 06, Kelurahan Kedungasem. Di tempat ini wali kota meninjau perbaikan dinding penahan sungai yang berada persis di samping rumah warga. Amblesnya dinding penahan sungai ini disebabkan oleh derasnya air sungai yang menerjang pada awal pekan lalu. Wali kota menyampaikan bahwa pemerintah melalui BPDB sudah ikut turun tangan membantu dalam proses perbaikan. “Kami lagi lihat ini yang kena banjir kemarin, longsor ya, kami dibantu oleh BPBD supaya tidak sampai tergerus semua,” terang wali kota. Adapun bantuan yang diberikan oleh BPBD antara lain sesek, material pasir uruk, sak dan makanan dengan perkiraan selesai perbaikan pada Minggu (14/3) sore. Selain itu sebagai bentuk antisipasi, wali kota memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran sungai untuk tetap waspada dan berhati-hati. “Perlu waspada bagi masyarakat yang rumahnya di pinggir sungai yang sering terjadi banjir, harus di cek supaya tidak lengah,” sarannya. Tidak jauh dari lokasi pertama, wali kota melanjutkan ke Jalan Sunan Drajat Blok RW 5 Kelurahan Kedunggaleng. Di lokasi ini wali kota meninjau beton dinding penahan sungai yang berlubang dan longsor karena diterjang banjir. Sehingga mengakibatkan luapan air sungai keluar membanjiri pemukiman warga, ”Setelah surut saya cek, tidak tahunya ada lubang besar. Nah lubang besar itu kami tutup, kami ajak masyarakat untuk kerja bakti. Kami beri pembuangan air dari sana (sambil menunjuk ke arah yang dimaksud), alhamdulillah sudah selesai,” jelas Habib Hadi. Untuk solusi dan mitigasi dari bencana banjir, wali kota menyarankan agar dilakukan modifikasi pada aliran sungai. “Melihat alur sungai ini, itu ada tanah sungai yang mungkin bisa diluruskan sehingga bisa langsung lebih cepat tidak berbelok kesini lagi, itu solusi-solusi,” terangnya. Berpindah ke lokasi terakhir, masih di sepanjang aliran Sungai Kedunggaleng, Wali Kota Probolinggo meninjau kondisi dinding penahan sungai yang juga ambles terkikis banjir besar 3 hari lalu. Ia bahkan tidak segan segan turun mendekati bibir sungai untuk mengidentifikasi dan memetakan kerusakan dinding beton tersebut. Karena fungsi dinding penahan sungai ini cukup vital, wali kota memastikan pemerintah akan segera bertindak cepat untuk proses perbaikan. “Pemerintah harus ambil langkah cepat jadi tidak akan menunda, tidak menunggununggu lagi, apa solusi yang terbaik dan tercepat harus dilakukan,” jelasnya. Sebagai langkah konkrit, dalam waktu dekat wali kota akan meminta Perangkat Daerah terkait untuk berkoordinasi yaitu BPBD dan Dinas PUPR Perkim. “Langkah-langkah apa yang tercepat, jangka pendek dan jangka panjangnya sehingga kita akan mengambil keputusan sesuai dengan hasil rapat Perangkat Daerah terkait, “ tuturnya. Hujan deras di hulu wilayah lereng Gunung Bromo, di sekitar Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Wali Kota Probolinggo bersama dinas terkait pantau dam dan pintu air Sungai Legundi dan cek lokasi daerah rawan banjir. Sabtu sore (13/3). Merasa aman debit air normal dan arus sungai Legundi, Habib Hadi Zainal Abidin, kunjungi dan sapa warga terdampak banjir, baik banjir luapan Sungai Legundi maupun Sungai Kedung Galeng yang sebagian melintas pemukiman warga di Kelurahan Sumber Taman dan Kelurahan Kedung Asem, Kecamatan Wonoasih. Di Kelurahan Kedung Galeng, Walikota Probolinggo, bersama kepala OPD dan Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, mengajak warga untuk membuka forum untuk menyampaikan aspirasi langsung, apa keluh dan kesah selama ini, baik masalah banjir maupun kinerja kepemimpinannya selama ini. Warga Kelurahan Kedung Galeng, Kelurahan Kedupok dan Kelurahan Sumber Wetan, masyarakat meminta untuk memasang bronjong atau tanggul sementara, untuk menahan deranya air, agar tidak meluber ke pemukiman warga, Walikota Probolinggo akan merespon permintaan warga secepatnya. Jawaban memuaskan dari Habib Hadi Zainal Abidin, membuat warga senang sambil tepuk tangan, dan diujung acara warga Kelurahan Kedung Galeng mengajak orang 1 di Kota Probolinggo ngopi santai. “Warga Kelurahan Kedung Galeng, kalau hujan deras wilayah atas, pasti warga takut banjir, karena sudah 4 kali arus Sungai Kedung Galeng, meluap ke pemukiman warga dan persawahan warga, disaat bertemu langsung Walikota Probolinggo, warga meminta dipasang bronjong, alhamdulillah permintaan warga dituruti oleh Habib Hadi Zainal Abidin, dan secepatnya akan memasang tanggul sementara” ujar Warga Kedung Galeng, Rokib. Dapat info wilayah lereng Gunung Bromo, baik Di Kecamatan Sukapura maupun Kecamatan Sumber, hujan deras, kami ajak dunas terkait untuk cek dan memantau debit arus sungai, merasa aman kami langsung temui warga yang terdampak banjir, untuk mengetahui keluh kesah dan permintaan warga, teryata warga minta di pasang bronjong atau penahan air di sepanjang sungai yang sering meluap, rencananya dalam 1 atau 2 minggu akan kami pasang bronjol di titik tertentu. “Sengaja ingin mendengar langsung keluh kesah warga terdampak banjir secara langsung, dan kami ajak dinas terkait untuk mendengar aspirasi warga, teryata warga meminta bronjong untuk tanggul penahan air, agar air dari sungai tidak meluber ke pemukiman warga dan sawah, paling lama 2 minggu atau 1 minggu, permintaan warga akan kami turuti” tegas Habib Hadi. Wali Kota Probolinggo dan BPBD Kota Probolinggo, menghimbau warga untuk tidak membuang sampah dan menjaga kali atau sungai agar banjir tidak kembali terjadi, dan masyarakat harus tanggap bencana dan selalu waspada, rambahnya. [wap]

Eri Bermain sebagai Striker, Pertandingan Terhenti karena Lampu GBT Mati l

Sambungan hal 1

santai. Suasana begitu cair saat ketiga pemimpin Surabaya Raya ini berada dalam satu ruangan. Bahkan ketiganya begitu kompak menggunakan gelang yang sama. “Kita ingin merekatkan silaturahmi saja, sekalian ingin menunjukkan inilah kebersamaan antara Surabaya, Sidoarjo dan Gresik,” kata Cak Eri. Pertandingan pertama antara Persebaya All Star vs Sidoarjo All Star berakhir dengan skor 1-1 atau seri. Meski demikian, ujicoba lapangan ini beberapa kali mengalami kendala. Selain kondisi hujan deras, lampu stadion juga mati.

Bahkan, saat beberapa menit dimulai ujicoba pertandingan kedua antara Persebaya Legends melawan Gresik All Star, lampu penerangan stadion mati total. Sehingga pertandingan kedua ini dihentikan. Apalagi kondisi lapangan tidak memungkinkan untuk digunakan karena drainase aliran air tidak lancar. Sementara itu, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dispora Surabaya, Edi Santoso menjelaskan, secara teknis saat awal renovasi lapangan bahwa test-cast Stadion GBT memang harus dilakukan oleh mantan pemain nasional atau dunia. Sehingga dalam ujicoba hari ini juga dihadiri Anang Ma’ruf hingga Jacksen

F Tiago. “Kalau masalah rumput secara teknis sudah bagus. Intinya ini tes kekuatan rumput, sekaligus tes lampu dari 1.200 lux menjadi 2.400 lux. Jadi hari ini tes yang bagus karena ketika kita akan mulai pertandingan, ada hujan. Jadi kekuatan lampu semuanya teruji hari ini,” kata Edi. Hasilnya, kata Edi, ujicoba lapangan dihentikan. Sebab, kondisi lampu penerangan stadion mati total. Sehingga ke depan harus segera ada pembenahan. Bahkan menurut Edi, kondisi drainase saluran juga terlihat belum lancar. “Terbukti hari ini saluran dan lampu harus ada pembenahan, semuanya mati.

Ini menunjukkan bahwa harus dibenahi dulu. Kalau nanti sudah diperbaiki, semua akan kita tes kembali,” jelas dia. Menurut Edi, Stadion GBT memang belum layak apabila digunakan untuk pertandingan resmi. Karena itu, pihaknya memastikan segera melakukan perbaikan beberapa kekurangan hasil ujicoba lapangan yang berlangsung hari ini. “Jadi kuncinya belum bisa digunakan pertandingan apapun. Bahaya nanti, kasihan tim yang main. Tadi setelah menjajal lapangan dan meninjau stadion, Pak Wali Kota juga menginstruksikan agar lampu dan saluran bisa segera dibenahi,” pungkasnya. [*]


Bhirawa

UTAMA

Senin Kliwon, 15 Maret 2021

Halaman 12

BPBD Jatim Cek Kelayakan EWS Tsunami Kawasan Pantai Tulungagung BPBD Jatim, Bhirawa Upaya mitigasi bencana terus dilakukan Badan Penangguangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim. Termasuk melakukan pengecekan Early Warning System

(EWS) tsunami atau alat deteksi dini di daerah rawan bencana. Pengecekan EWS tsunami ini dilakukan dua titik berbeda di kawasan pantai Kabupaten Tulungagung, Jumat (12/3) dan Sabtu (13/

Sekretaris BPBD Jatim, Erwin Indra Widjaja dan Tim Pemeliharaan EWS BPBD Jatim mengecek kelayakan EWS tsunami di Kabupaten Tulungagung.

KILAS DAERAH

Harlah Tagana Jatim Diramaikan di Pantai Pancer Door Pacitan Pemprov, Bhirawa Pelaksanaan acara puncak Peringatan Hari Lahir / Hari Ulang Tahun Tagana ke-17 Provinsi Jawa Timur (20/3) nantinya diramaikan di Pantai Pancer Door kelurahan Sukoharjo kabupaten Pacitan Jatim. Hal itu disampaikan Koordinator Tagana Jatim, Twi Adi. Dikatakannya, dalam harlah, rencananya akan diisi dengan kegiatan Pembentukan KSB Kab Pacitan (18/3 - 20/3), Bhakti Sosial Penanaman Mangrove (19/3) dan Pemantapan Tagana Muda (19/3-20/3) yang akan dihadiri 354 undangan dari unsur Tagana Kabupaten dan kota, KSB, Dinas Sosial Provinsi jatim, Kemsos RI dan FK. Tagana Provinsi Jatim. Sebelumnya, lanjut Twi, dalam menyambut Harlah Tagana yang ke 17, sejumlah kegiatan yang merupakan rangkaian guna menyambut Harlah Tagana tersebut di lakukan sejak Desember 2020 oleh Tagana kabupaten dan kota di wilayah Jatim. Berbagai rangkaian telah direalisasikan penanaman ribuan bibit pohon Mangrove, cemara laut, geben, mahoni, waru, jati, asem jawa, jabon, Trembesi, randu alas, cemara gunung dan Vertiver atau akar wangi, dengan target lokasi penanaman yang berbeda yakni bukit, tanggul dan pantai. Rangkaian kegiatan harlah tagana ke 17 ini merupakan tindak lanjut Tagana Jaga Alam, sebagaimana yg dicanangkan Gubernur jawa timur Khofifah Indar Parawansa di Bromo yang didukung oleh Pemprov Jatim dan Kabupaten Kota, serta partisipasi komunitas relawan peduli lingkungan di Jatim. Pada bulan November 2020 dilakukan pengumpulan bibit tanaman pantai dan tanaman keras yang dikemas dalam konsep pembibitan dengan cara disemai menggunakan media plastik (botol aqua bekas). "Tujuannya adalah jawa timur bebas sampah plastik, "kata Koordinator Tagana Jatim, Twi Adi. Dipaparkannya, pada bulan berikutnya Desember 2020 gerakan penanaman dilakukan tagana 38 kabupaten/kota pada lokasi yang berbeda sesuai dengan jenis bibitnya, ada yang dipantai, bukit dan tanggul. Dan di bulan berikutnya Januari 2021 dilakukan koordinasi dengan Multi pihak agar turut terlibat dalam aksi tanam di tempat yang sudah dipetakan. [rac]

3). Pertama, pengecekan EWS tsunami l di Kawasan Pantai Sidem, Dusun Popoh, Desa Besole Kecamatan Besuki. Dan di Kawasan Pantai Gemah Dusun Soireng, Desa Keboireng Kecamatan Besuki. Kegiatan pengecekan EWS dipimpin Sekretaris BPBD Jatim, Erwin Indra Widjaja. Serta diikuti Tim Pemeliharaan EWS BPBD Jatim dan didampingi Sekretaris BPBD Kabupaten Tulungagung, M. Satar dan Tim TRC BPBD Kabupaten Tulungagung. "Dari pengecekan EWS, hasilnya kondisi EWS tsunami di Pantai Sidem masih berfungsi dengan baik. Demikian juga dengan kondisi EWS Tsunami di kawasan Pantai Gemah," kata Sekretaris BPBD Jatim, Erwin Indra Widjaja kepada Bhirawa, Minggu (14/3). Erwin menambahkan, meski kondisi EWS berfungsi dengan baik, tapi harus dilakukan perawatan berkala. Sebab secara fisik tetap dibutuhkan pengecekan dan pemeliharaan secara rutin agar tidak mengalami kerusakan. Pihaknya pun menegaskan bahwa EWS tsunami ini penting dalam mendeteksi adanya bencana (tsunami). Sebab EWS ini berfungsi sebagai pengirim sinyal peringatan dini jika terjadi tsunami. Sehingga kesiapsiagaan menghadapi bencana dapat dilakukan sedini mungkin. "Saat terjadi tsunami akan ada peringatan dari BMKG yang diteruskan Provinsi ke BPBD Kabupaten atau ke relawan. Kemudian disampaikan kepada masyarakat di sekitar sini melalui EWS ini. Karena itu, fungsi EWS ini harus tetap terjaga fungsinya," pungkasnya. Diketahui, BPBD Provinsi Jatim memastikan tahun ini ada 32 unit Early Waning System (EWS) terpasang di wilayah Jatim. EWS ini dibagi menjadi 3 jenis. Yaitu, EWS Longsor sebanyak 8 unit, EWS Banjir sebanyak 11 unit dan EWS Tsunami sebanyak 13 unit. [bed]

Bupati Targetkan Awal April Jember Punya Anggaran Jember, Bhirawa Bupati dan Wakil Bupati Jember H.Hendy Siswanto dan H.Balya Firjaun Barlaman targetkan awal April 2021 Pemkab Jember sudah punya anggaran. APBD 2021 yang belum sempat terurus, diharapkan sudah sudah rampung akhir Maret 2021 ini. "Hari ini, Mohon bantuan temanteman (OPD), hari ini seharusnya panjenengan libur, tapi teman-teman semua harus bekerja. Sudah seharusnya kita siap melayani masyarakat Jember, setuju?," setuju ujar seluruh OPD yang

hadir saat Bupati Hendy saat memberikan arahan dalam penyusunan anggaran APBD 2021 di Pendopo Wahyawibawa Graha, Minggu (14/3). Motivasi Bupati Hendy untuk bersama-sama membangun Jember men-

Bupati Jember H.Hendy Siswanto, saat memotivasi para OPD dalam menyusun anggaran APBD 2021, di Pendopo Wahyawibawa Graha, Minggu (14/3).

dapat respon positif dari Kepala OPD dan Staf yang bersama-sama menyusun anggaran di pendopo sejak Sabtu kemarin. "Saya bersama Gus Firjaun ingin melayani dan menjadi pelayan masyarakat Jember. Kalau masyarakat Jember bahagia, kita semua (ASN) juga ikut bahagia. Artinya sudah waktunya seluruh masyarakat Jember bahagia ," tandas Hendy kemarin. Dalam kesempatan itu, Bupati Hendy mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang diberikan oleh kepala OPD dan staf, meskipun tidak ada gaji dan tidak ada lembur (honor) tapi mau bekerja untuk kepentingan masyarakat Jember. " Yang ada hanya pengabdian, mungkin selama 5 tahun kemarin bapak dan ibu belum mengeluarkan inspirasinya, sekarang keluarkan semuanya, bebas. Kita melayani masyarakat secepat mungkin. Target kami, bagaimana ASN dan non ASN gajian. Kalau hari ini selesai, besok seluruh ASN dan non ASN untuk minta gaji ke Kepala OPD. Jadi mohon kita semua kerja keras untuk kita semua. Jangan pulang kalau belum selesai, dan sudah kami persiapkan makan dan minum, jadi jangan kuatir. Tolong di jelaskan dari BP-

KAD, apa sudah bisa dicairkan senin, karena ASN dan non ASN sudah lama poso (puasa), kok enak sampean, aku kok gak" sindir Hendy kemarin . Hendy mengajak seluruh ASN untuk bekerja cepat dan enjoy. Apabila ada yang kurang jelas untuk ditanyakan." Sampaikan kepada kami, OPD ada Bappekab, BPKAD silahkan bertanya, saya harap hari ini sudah tuntas. Besok (Senin) jam 9 pagi sudah disini untuk menginput jangan sampai terlambat dan harus selesai. Selasa kita sudah bahas APBD, dua minggu sudah sudah sudah selesai (APBD 2021) awal April sudah punya uang" tandasnya. Karena menurut Hendy, Jember tergantung kepada kinerja ASN dilingkungan Pemkab Jember." Kalau kasihan dengan masyarakat Jember, selesaikan ini (anggaran) Saya bersama Gus Firjaun hanya mengawal saja. Saya berharap bapak dan ibu tidak usah takut, karena Jember milik kita semua, tanyakan jika tidak mengerti. Saya bersama Gus Firjaun diberi mandat untuk memimpin Jember, tidak bisa berbuat banyak tanpa bantuan temanteman, mari kita bekerja sama, tunjukkan yang terbaik , kita harus sukses semuanya," pungkas Hendy. [efi]

Bupati Tantri Salurkan 3000 Paket bagi Korban Banjir

Peringati Isra Mi'raj dan HUT Ke-53, SMKN 2 Bojonegoro Berkomitmen Jadi Pusat Segala Pendidikan SMK Negeri 2 Bojonegoro menggelar peringatan Isra Mi'raj 1442 Hijrah. Peringatan Isra' Mi'raj ini sekaligus dirangkai dengan tasyakuran hari ulang tahun SMK Negeri 2 ke 53 yang diselenggarakan di Masjid SMK Negeri 2 Bojonegoro, Jum'at (12/3). Meskipun digelar dengan suasana berbeda, lantaran masih dalam masa pandemi Covid-19, namun tidak mengurangi kemeriahan dan keceriaan siswasiswi dalam merayakan ulang tahun sekolahnya dan memperingati isra mi'raj. Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Bojonegoro, Edy Yusuf Joko Muryono mengatakan, peringatan hari Isra Mi'raj ini merupakan salah satu penguatan nilai religius bagi para siswa maupun para guru sekolah. Selain itu, merupakan bagian dari rasa syukur kepada Allah SWT lantaran juga bertepatan dengan selesainya pembangunan masjid SMK Negeri 2 Bojonegoro. "Pada hari ini sebenarnya kita merangkum 3 peristiwa sejarah didalam satu acara, yaitu peringatan isra' mi'raj, perayaan ulang tahun yang ke 53 dan juga penyerahan masjid oleh Komite kepada pihak SMKN 2 yang selesai dibangun," jelasnya. Dirinya menjelaskan, pembangunan masjid yang dilakukan bertahap selama 3 tahun dengan menghabiskan uang sebesar Rp 925 juta tersebut merupakan bantuan langsung dari masyarakat. Sehingga kedepanya bakal dioptimalkan sebagai sarana peningkatan religius, ibadah murid-murid dan keluarga besar SMK Negeri dua Bojonegoro, beserta masyarakat sekitar. "Alhamdulillah kita mampu bersama keluarga besar SMK Negeri dua membangun masjid yang semegah itu," sambung Edy. Selesainya tahapan pembangunan prasarana ibadah yang diberi nama " Masjid SMKN 2 Bojonegoro tersebut," imbuh Edy, telah diresmikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi pada 30

Secara simbolis Ketua Komite, M. Hamim serahkan potongan tumpeng kepada Kepala SMK Negeri 2 Bojonegoro, Edy Joko Muryono didampingi Kacabdindik Provinsi Jatim, Wilayah Bojonegoro, Adi Prayitno dan pengawas SMK Pamuji.

Desember 2020 lalu. Sebagai penanda bahwa masjid siap digunakan, kata Edy, dihelat acara serah terima secara simbolis dengan pemotongan tumpeng yang diserahkan oleh Ketua Komite, M. Hamim kepada Kepala Sekolah, H. Edy Joko Muryono. Digelar bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke 53 SMKN 2 sekaligus dirangkai dengan pengajian dalam rangka Isra Mi'raj. "Kami harap Masjid SMKN 2 ini bermanfaat bukan hanya khusus kepada para siswa, dan umumnya juga pada lingkungan sekitarnya," terangnya. Menurut Edy, dengan umur yang ke 53 ini, tidak lantas membuat pihak sekolah berbangga diri dan lupa dengan tugasnya untuk mencetak para generasi bangsa pada masa depan. Sebab, perjalanan SMK Negeri 2 dirasa masih panjang untuk terus memperbaiki diri dan mencetak para generasi bangsa. Ditetapkanya SMK Negeri 2 sebagai pusat dari segala pendidikan atau Center of Excellence (CoE) berbagai macam kegiatan, oleh masyarakat dan sekolah-sekolah lain di level Provinsi Jawa Timur juga menjadi kado terindah bagi keluarga besar SMK Negeri 2

Bojonegoro. "Oleh karena itu, dengan harapan rasa syukur dengan ikhlas, saya yakin Allah akan menambah kenikmatan-kenikmatan yang lebih baik. Sebagai kepala sekolah saya berharap, mudah-mudaan SMK Negeri 2 Bojonegoro yang sudah berusia 53 tahun bisa menjadi SMK yang bisa dijadikan contoh oleh SMK yang lain," jelasnya. Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Provinsi Jawa Timur Wilayah Bojonegoro, Adi Prayitno menambahkan, dengan umur SMK Negeri 2 Bojonegoro yang tak lagi muda ini diharapkan terus menyiapkan pendidikan yang berkarkter dan mencetak penerus bangsa di masa depan. Menurutnya, sebuah bangunan sekolah tidak mempunyai nyawa, namun gurulah yang mempunyai nyawa. Oleh karena itu, guru juga mempunyai peran penuh untuk merubah bangsa dimasa depan. "Saya sangat berterimakasih kepada SMK Negeri 2 Bojonegoro yang telah mengharumkan nama Bojonegoro diberbagai kegiatan dengan menjadi juara dan mampu mencetak lulusan lulusan yang berkopeten," pungkasnya. [bas.adv]

Probolinggo, Bhirawa Bantuan terus mengalir kepada warga Desa Kedungdalem dan Desa/Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo yang menjadi korban banjir kiriman berturut-turut sebanyak 4 kali. Dua desa itu terendam pada Senin (8/3) akibat banjir kiriman dari wilayah dataran tinggi yang menyebabkan tanggul Sungai Kedunggaleng jebol hingga airnya meluap. "Kami merasa prihatin atas adanya banjir yang melanda warga di wilayah Dringu. Sehingga kami ingin berbagi dengan mereka untuk meringankan beban yang dialami," kata Ketua Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo, Aminah Hadi Zainal Abidin, Minggu (14/3) di lokasi terdampak banjir. Istri Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin ini menyebut bahwa bantuan yang diberikan itu berupa sembako, makanan anak-anak, susu dan perlengkapan bayi. "Kami ingin menyisihkan rezeki untuk mereka. Kami galang dana mulai dari PKK kota, kecamatan hingga kelurahan," teragnya. Aminah berharap agar bencana banjir di wilayah Dringu bisa segera berakhir. "Kami juga sudah melakukan kegiatan serupa dengan membantu korban banjir bandang di Bondowoso," tambah Aminah. Sementara Anita, salah satu korban banjir di Dringu mengatakan, usai diterjang banjir selama empat kali dalam dua pekan terakhir, banyak lumpur yang tersisa. "Saat ini kami terus membersihkan lumpur banjir yang ada di rumah. Dan alhamduli-

lah banyak bantuan datang yang sudah diterima warga," tandasnya. Sebagai bentuk wujud peduli kemanusiaan terhadap korban banjir, Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE didampingi Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M. si memberikan bantuan berupa perlengkapan alat sholat kepada korban banjir di Kecamatan Dringu, Sabtu (13/3) sore. Sebanyak 3000 perlengkapan alat sholat tersebut disalurkan bagi korban banjir di empat desa. Diantaranya, Desa Dringu, Kedungdalem, Desa Kalirejo dan Desa Tegalrejo. Penyerahan bantuan perlengkapan sholat diawali oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE beserta Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si. Bantuan tersebut juga diserahkan oleh anggota Forkopimda Kabupaten Probolinggo dan anggota Forkopimka Dringu. Terdapat 10 kepala keluarga menerima bantuan secara

simbolis yaitu 5 (lima) KK dari Desa Kedungdalem dan 5 (lima) KK dari Desa Dringu di Pendopo Kantor Desa Kedungdalem. Selain itu, bantuan perlengkapan alat sholat juga diserahkan kepada 10 Kepala Keluarga yaitu 5 (lima) KK berasal dari Desa Kalirejo dan 5 (lima) KK dari Desa Tegalrejo di Pendopo Kantor Desa Tegalrejo Kecamatan Dringu. Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si menjelaskan, bencana banjir ini disebabkan oleh dua faktor ulah dari manusia itu sendiri. Yakni disebabkan gundulnya hutan dan membuang sampah di sungai yang sampai saat ini menjadi persoalan penting dan harus dipecahkan bersama. "Solusinya dan jalan keluarnya adalah harus disediakan bak-bak sampah sebagai penampungan sampah di tiap-tiap Rukun Warga (RW) melalui anggaran Dana Desa," katanya. [wap]

wiwit agus pribadi/bhirawa

Bupati Tantri serahkan bantuan peralatan sholat.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.