Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Hujan Intensitas Tinggi, Khofifah Ingatkan Warga Lebih Waspada
Pemprov, Bhirawa Memasuki musim hujan, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terus mengingatkan masyarakat agar lebih waspada. Hal ini mengingat hujan dengan kecenderungan intensitas tinggi diperkirakan terjadi selama tiga hari dan berpotensi
Kemnaker Bahas Proses Penetapan Upah Minimum 2022 Jakarta, Bhirawa.
Upah Minimum (UM) dimaksudkan sebagai pelindungan bagi pekerja /buruh, dengan masa kerja kurang dari 1 tahun. Agar upah ya tidak dibayar terlalu rendah. Kebijakan UM, ditujukan sebagai salah satu instrumen pengemasan kemiskinan dan mendorong kemajuan ekonomi Indonesia. “Peraturan Pemerintah (PP) nomor 36 tahun 2021 tentang Pengupahan, mengamankan bahwa Dirjen PHI dan kebijakan penetapan UM meruJamsos Kemnaker, pakan salah satu program startegi Indah Anggoro Putri nasional,” ungkap Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker, Indah Anggoro Putri, dalam seminar terbuka secara virtual, akhir pekan. Seminar tersebut membahas proses penetapan UM tahun 2022. Menurut Dirjen, dengan mengatur penetapan UM, berarti, pemerintah hadir dah peduli terhadap kepentingan pekerja/
MITRA
Pernah Dicegat Preman
MELAKUKAN monitoring di lapangan, terkait peredaran rokok ilegal di wilayah Kab Sidoarjo, banyak tantangan dan kendala yang kadang harus dihadapi petugas. Hal itu pula yang dirasakan Sri Warso Yudono SE, yang sehari-hari menjabat Kasubag Sumber Daya Alam, Bagian Perekonomian da SDA Kabupaten Sidoarjo. Sebagai Koordinator Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pere-
Sentil
Wali Kota Malang Akui Sulit Tangani Banjir - Kini masyarakat yang pusing Kemnaker Bahas Proses Penetapan Upah Minimum 2022 - Harap-harap cemas Hujan Intensitas Tinggi, Khofifah Ingatkan Warga Lebih Waspada - Setiap tahun selalu waspada
ke halaman 11
banjir level waspada. Gubernur Khofifah mengumumkan peringatan dini untuk sejumlah daerah yang diprediksi hujan selama tiga hari mulai 13 - 15 November. Dalam peringatan yang bersumber dari BMKG tersebut dijelaskan potensi hujan dengan intensitas
Senin Kliwon, 15 NOVEMBER 2021
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau Rumah Pompa aliran Sungai Kemuning, Sampang, Sabtu (13/11).
sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang untuk sejumlah daerah. “Semua warga Jawa Timur yang saya kasihi. Musim hujan yang cenderung dengan intensitas tinggi perlu antisipasi ber ke halaman 11
Wali Kota Malang Akui Sulit Tangani Banjir Malang, Bhirawa Curah hujan tinggi yang terjadi beberapa hari ini, kerap kali diakhiri dengan luberan air dibeberapa titik di Kota Malang. Salah satunya, luberan air di saluran Sungai Metro. Kondisi ini membuat warga Rt.01, Rw.07 Kelurahan Bareng Kecamatan Klojen Kota Malang selalu was-was.
Meski warga sekitar sungai sudah membangun penghalang air (Decker), tetapi pada kenyataanya air selalu mengancam rumah mereka. Wali Kota Malang, H Sutiaji mengakui sulit mengantisipasi banjir di wilayah tersebut karena volume air sungai dari hulu daerah Bareng itu
ke halaman 11
Sri Warso Yudono SE
www.harianbhirawa.co.id
ke halaman 11
Borong 83 Medali, Jatim Pertahankan Juara Umum KSN 2021
Wali Kota Sutiaji saat memimpin Gerakan Angkat Sedimen dan Sampah (GASS) di Kelurahan Bareng, Minggu (14/11) kemarin.
25 Ribu Peserta SKD CASN Pemprov Dinyatakan Gugur PPPK Non Guru Bisa Ajukan Sanggahan
Kepala BKD Jatim Indah Wahyuni
Pemprov, Bhirawa Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim telah merilis pengumuman Seleksi Kompetensi Dasara (SKD) CASN 2021. Hasilnya, tercatat sebanyak 25.803 dari 29.914 peserta SKD CPNS maupun PPPK non guru dinyatakan gugur dan tidak dapat mengikuti tahapan berikutnya. Secara rinci, peserta seleksi CPNS yang lolos untuk mengikuti tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) sebanyak 3.597 orang dari 28.827 peserta SKD. Para peserta yang lolos tersebut akan kembali bersaing untuk mengisi jumlah formasi CPNS
Pemprov Jatim sebanyak 1.408 lowongan. Sementara seleksi PPPK non guru meloloskan 514 orang untuk mengikuti pemberkasan dari 1.087 peserta tes. Jumlah ini lebih kecil dibandingkan formasi yang dibuka Pemprov Jatim untuk PPPK nom guru sebanyak 868 lowongan. Kepala BKD Jatim Indah Wahyuni menjelaskan, mereka yang dinyatakan gugur disebabkan beberapa factor, yaitu, tidak memenuhi pass ke halaman 11
Dindik Jatim, Bhirawa Jatimkembali menorehkan pretasi terbaiknya di bidang pendidikan. Untuk kedua kalinya, Jatim sukses meraih juara umum pada kejuaraan Kompetisi Sains Nasional (KSN) yang digelar Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemdikbud, pada 7 - 13 November lalu. Pada ajang bergengsi tahunan ini, Jatim meraih 29 Emas, 29 Perak dan 25 Perunggu. Sedangkan DKI Jakarta berada di peringkat dua dengan 21 Emas, 28 Perak dan 25 perunggu, disusul Jabar di peringkat ketiga dengan 11 Emas, 15 Perak dan 26 Perunggu. Selanjutnya, Provinsi Riau dengan raihan delapan Emas, 5 Perak, 14 Perunggu, Banten dengan raihan enam Emas, 23 Perak, 20 Perunggu, terakhir Jateng dengan raihan enam Emas, 21 Perak, 34 Perunggu. KSN sendiri pertama kali digelar sejak tahun 2002, terhitung selama 18 tahun Jatimbelum mendapatkan prestasi gemilang diajang kompetisi bergengsi tingkat pelajar se Indonesia ini. Namun, pada tahun 2020 lalu, Jatimsukses meraih juara umum dan dipertahankan gelar juara
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa
ke halaman 11
Cerita Tim Medis RSU Besuki Layani Proses Kelahiran pada Hari Pahlawan
Ada Dua Bayi Lahir Melalui Operasi Caesar, Orang Tua Mengaku Penuh Syukur
Peringatan Hari Pahlawan selalu rutin diperingati setahun sekali pada 10 November. Momen bersejarah ini juga sangat identik dengan peringatan jasa dan perjuangan para pelaku sejarah kemerdekaan Indonesia. Nah, di Kabupaten Situbondo ada cerita unik nan bersejarah, karena ada dua bayi yang lahir bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan 2021. Seperti apa ceritanya ?. Sawawi, Kabupaten Situbondo
Pagi itu, suasana RSU Besuki, Kabupaten Situbondo seperti biasa dipenuhi kunjungan masyarakat yang antri melakukan perawatan atau pemeriksaan kesehatan. Dari beberapa poli penyakit yang disediakan rumah sakit milik pemerintah itu, ada kejadian unik penuh sejarah di bagian poli kandungan. Di sana sudah terbaring dua
wanita yang akan segera melahirkan buah hatinya. “Ya saya baru masuk di poli kandungan,” aku salah satu pasien bernama Heny Irawati. Dendan didampingi suami tercinta dan beberapa kerabat dekat, Heny Herawati menunggu waktu tepat untuk melahirkan bayinya. Setelah melalui pemeriksaan yang ketat, akhirnya tim dokter memutuskan anak dalam kandungan Heny harus melalui operasi bedah caesar. Karena ber-
sawawi/bhirawa
Tim Medis RSUD Besuki, Situbondo saat menggendong dua bayi yang lahir bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, 10 November 2021.
bagai pertimbangan kondisi fisik sang ibu dan anak dalam kandung, operasi bedah diputuskan untuk segera dilakukan. “Ya kata tim dokter RSU Besuki kami harus menjalani operasi Caesar,” imbuh Heny Herawati. Setelah menunggu beberapa lama, akhirnya Heny sampai pada waktu menjalani operasi Caesar. Beberapa perlengkapan pendukung suksesnya operasi bedah Caesar sudah disiapkan oleh tim medis RSU Besuki. Heny yang sudah menyatakan siap, segera memasuki ruang khusus untyk menjalani operasi bedah Caesar. “Alhamdulillah, setelah kami ke halaman 11
EKSEKUTIF
Senin Kliwon, 15 November 2021
Halaman 2
Pemkab Segera Isi Sebelas Kursi Jabatan Eselon Dua
Kab Malang, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang hingga kini masih belum mengisi kekosongan kursi jabatan eselon II atau yang menduduki jabatan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yang jumlahnya 11 OPD. Sehingga kekosongan jabatan tersebut kini diisi Pelaksana Tugas (Plt).
alimun hakim/bhirawa
Bupati Yuhronur Efendi ketika hadir secara virtual dalam talkshow yang berfokus pada agile leadership pada sektor pemerintahan, perkembangan kota serta sektor usaha Nasional bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dan Walikota Surabaya Eri Cahyadi.
Role Model Leadership Agility, Bupati Yes Tekankan Pentingnya Pemimpin yang Gesit Lamongan, Bhirawa Pemahaman tentang leadership agility atau pemimpin yang gesit di era pandemi Covid-19 dan adaptasi kebiasaan baru seperti sekarang ini menjadi hal yang sangat penting. Tidak hanya bagi seorang pemimpin, tapi juga harus dilakukan oleh para Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam rangka merespon kebutuhan masyarakat debgan tujuan agar bisa memberikan pelayanan publik yang cepat dan berkualitas. Hal itu dipaparkan Bupati ketika hadir secara virtual dalam talkshow yang berfokus pada agile leadership pada sektor pemerintahan, perkembangan kota serta sektor usaha Nasional bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dan Walikota Surabaya Eri Cahyadi.
Bupati Lamongan ini menyampaikan metode dan praktik terbaik agile leadership dalam pengembangan daerah, khususnya di Kabupaten Lamongan. “Dalam memimpin Lamongan, saya harus menjadi role model dalam pemerintahan.Saya menggerakkan sumber daya aparatur agar memiliki cara pandang atau mindset yang sama dalam mencapai tujuan organisasi yakni kejayaan lamongan yang berkeadilan,” ujar Yuhronur, Minggu(14/11). Dijelaskanya, cara pandang yang agile selalu diterapkan dan dipraktekkan dalam pengambilan kebijakan. Dengan demikian pola kerja pemimpin yang adaptif, cepat, responsif saat ini telah terinternalisasi pada diri ASN di Pemerintah Kabupaten Lamongan.
KILAS BIROKRASI
Selama Tiga Tahun, Pemkab Bojonegoro Rehab 17.121 RTLH Bojonegoro, Bhirawa Selama tiga tahun berlangsung, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, melalui Dinas teknis yaitu Dinas PKP Cipta Karya telah merehabilitasi sebanyak 17.121 rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Bojonegoro. Program pembangunan Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah. Jumlah pembangunan RTLH ini dilakukan mulai 2019 hingga 2021 yakni melalui program aladin (atap lantai dinding ). Jumlah itu tersebar di semua kecamatan. Penerimanya adalah warga yang kurang mampu. Kepala Dinas PKP Cipta Karya Bojonegoro, Adi Witjaksono melalui Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman, Zamroni, mengatakan, pembangunan RTLH tersebut berasal dari 4 anggaran, APBD, PABD, APBN (DAK), BSPS dan CSR. “ Hingga kini sudah sebanyak 17. 121 RTLH yang telah selesai dibangun mulai 2019 hingga 2021,” ungkapnya, kemarin (14/11). [bas]
Namun, disadari betul bahwa untuk merubah mindset organisasi pemerintahan yang dulunya kaku dan penuh hirarki menuju cara pandang yang agility tentu bukanlah hal yang mudah, bahkan harus diawali dari pemimpinnya. “Secara pribadi saya harus lebih dulu memiliki mindset agility dan menciptakan peluang masa depan (create a future). Kini para ASN semakin GERCAP (Gerak Cepat) dalam merespon keluhan dan aduan masyarakat. Kemudian ditindaklanjuti dengan langkah-langkah kongkrit yang juga begitu cepat. Bahkan tidak sampai 24 jam kini aduan masyarakat Lamongan bisa kita respon,” ungkapnya. Melalui langkah-langkah dan mindset agility yang diterapkan Bupati Yes pada pemerintahan selama 10 bulan menjabat hasilnya mulai dirasakan.
Keberhasilan itu terlihat dalam kebangkitan UMKM Lamongan dimasa pandemi Covid19 hingga Lamongan ditetapkan menjadi kabupaten pertama yang masuk assessement level 1 PPKM di Pulau Jawa. “Ada bebrapa langkah yang kami lakukan dalam membangkitkan UMKM dimasa pandemi yakni, terciptanya POL (Pasar Online Lamongan), POL ini berupa platform penjualan berbasis digital yang dapat diakses masyarakat dan menjadi solusi ditengah pandemi .Sementara langkah Lamongan menjadi kabupaten Level 1 pertama di Pulau Jawa karena beberapa langkah yakng kami lakukan, yakni melakukan serbuan vaksinas, hingga tercetusnya inovasi home care service, yakni sebuah gerakan jemput bola yang dilakukan pemerintah terhadap pelayanan sosial bagi masyarakat terdampak akibat pandemi,” imbuhnya. [aha/yit]
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang Wahyu Hidayat, Minggu (14/11), kepada wartawan mengatakan, kekosongan 11 kursi jabatan kepala OPD, akan segera kita gelar. Sedangkan pelaksanaan rotasi jabatan eselon II setelah ada tim penilai kinerja melakukan penilian job fit atau merupakan kesesuaian antara pegawai dengan pekerjaan yang didapatkan, dengan melihat kemampuan yang dimiliki oleh pegawai dan tuntutan pekerjaan yang dibebankan. Dan setelah ada penilaian job fit, selanjutnya kita ajukan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). “Setelah mendapatkan persetujuan KASN, maka baru kita lakukan pelantikan kepada mereka yang ditunjuk menduduki kursi kepala OPD. Karena untuk merotasi jabatan dilingkungan Pemkab Malang harus sesuai prosedur,” ujarnya. Dia melanjutkan, merotasi jabatan dilingkungan pemerintahan tidak bisa dilakukan mendadak, terutama jabatan ASN eselon II. Karena untuk memutasi jabatan esolon II tersebut harus ada persetujuan dari KASN. Sehingga harus memalui proses, seperti ada
penilaian job fit hingga proses persetujuan KASN. Sedangkan nama-nama yang kita ajukan untuk menduduki jabatan eselon II dilingkungan Pemkab Malang, tidak hanya satu orang dalam satu OPD, tapi ada beberapa orang yang kita ajukan. “Kami kini hanya menunggu persetujuan dari KASN, dan setelah sudah ada persetujuan, maka kita gelar pelantikan pejabat eselon II. Bahkan, KASN juga pernah tidak mensetujui nama yang kita ajukan, sehingga pihaknya menggelar lagi job fit,” ungkap Wahyu. Dijelaskan, ada beberapa alasan KASN tidak mensetujui nama yang diajukan untuk menduduki jabatan eselon II, salah satunya dianggap tidak kompeten dalam menduduki jabatan tersebut, serta ada berkas persyaratan yang kurang. Dan untuk mendapatkan persetujuan KASN, nama yang diajukan harus sesuai dengan kompetensi dalam bidang yang dikuasai. Sehingga sebelum nama diajukan ke KASN, harus ada penilaian job fit, yang tujuannya untuk mendapatkan pejabat yang benar-benar mengusai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi)-nya. [cyn]
Genjot Bebas Pasung, 14 Korban Pasung Berkesempatan Disembuhkan Pemprov, Bhirawa Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Sosial bersama Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya terus menggenjot angka bebas pasung di Jawa Timur sesuai arahan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Kali ini bersama Pemerintah Kabupaten Nganjuk melangsungkan bebas pasung terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Jumat (12/11). Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Dr Alwi MHum mengatakan, pembebasan pasung sudah dilakukan sekian kalinya pada korban pasung. Ditambahkannya,sedianya ada 24 orang yang siap untuk diberangkatkan namun slot yang memungkinkan saat ini hanya 14 orang terlebih dahulu. “Karena dalam pembebasan pasung ada beberapa persiapan yang dila-
rachmat caesar/bhirawa
Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Sosial bersama Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya terus menggenjot angka bebas pasung di Jawa Timur.
kukan, persiapan yang bersangkutan (korban pasung), keluarganya, masyarakatnya, rumah sakitnya,” ujarnya.
Dikatakannya, ada hal istimewa dalam pembebasan pasung kali ini karena bertepatan dengan Hari Kese-
hatan Nasional. “Ini semua dalam menindaklanjuti yang disampaikan Ibu Gubernur, secara bertahap masyarakat yang terpasung bisa dibebaskan dan disembuhkan,” tandasnya. Dalam program pasung, lanjut Alwi, tidak hanya Dinsos Jatim namun kerjasama dan sinergitas dengan pihak lainnya seperti RSJ Menur dan Pemerintah Kabupaten/ Kota serta jajaran lainnya. “Ini semua merupakan kerja bersama dan seperti disampaikan Ibu Gubernur kalau semuanya harus rembug nyekrup,” katanya. Sekdakab Nganjuk, Mokhammad Yasin menyampaikan harapannya agar Nganjuk Bebas Pasung. “Di Nganjuk terdata sekitar 28 orang yang terpasung karena gangguan kejiwaan. Adanya pembebasan pasung ini, saya berharap kedepan Kabupaten Nganjuk Terbebas Pasung,” ujarnya. [rac]
Kegiatan pemeriksaan kebugaran dalam rangka Germas HKN Tahun 2021 yang dilaksanakan oleh Puskesmas Sumobito, Jombang.
istimewa
Puskesmas Sumobito Laksanakan Kegiatan Pemeriksaan Kebugaran Germas HKN 2021 Puskesmas Sumobito, Kabupaten Jombang telah melaksanakan sejumlah kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) Tahun 2021. Kegiatan yang dilaksanakan di antara yakni, pemeriksaan kebugaran lintas sektor yang diikuti oleh 58 peserta yang terdiri dari pegawai Kecamatan Sumobito, anggota Polsek Sumobito, Koramil Sumobito, pegawai Kantor Urusan Agama (KUA) Sumobito, PLKB, dan perangkat desa di wilayah Kecamatan Sumobito dan lain-lain. Pemeriksaan kebugaran lintas sektor ini dilaksanakan di hari pertama pada Jumat (12/11). “Pemeriksaan kebugaran ini dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kesehatan bagi lintas sektor di Kecamatan Sumobito,” kata Kepala Puskesmas Sumobito, Jombang, dr. Hexawan Tjahja Widada, M.KP., Sabtu (13/11). Selain itu, pemeriksaan kebugaran ini juga bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh masyarakat di saat pandemi Covid-19 seperti saat ini. dr. Hexawan Tjahja Widada, M.KP. sendiri selaku Kepala Puskesmas Sumobito, Jombang sendiri juga telah melaksanakan pemeriksaan kebugaran di Stadion Merdeka Jombang bersama para Kepala Puskesmas se-Jombang dan para pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang. Sementara untuk kegiatan pemeriksaan kebugaran hari kedua pada Sabtu (13/11) diikuti oleh seluruh pegawai Puskesmas Sumobito, Jombang.
Merespon Digitalisasi Aksara Kawi
Wali Kota: Kebudayaan Menjadi Nilai Jual City Branding Kota Kediri menggelar seminar persiapan Kongres Aksara Kawi I 2022 sebagai respon akan dirilisnya Aksara Kawi dalam format digital oleh Unicode, sebuah konsorsium internasional yang mengatur standar teknis yang dirancang untuk mengizinkan teks dan simbol dari semua sistem tulisan di dunia untuk ditampilkan dan dimanipulasi secara konsisten oleh komputer.
istimewa
dr. Hexawan Tjahja Widada, M.KP. selaku Kepala Puskesmas Sumobito, Jombang melaksanakan pemeriksaan kebugaran di Stadion Merdeka Jombang. Dengan kegiatan pemeriksaan kebugaran ini diharapkan masyarakat di Kecamatan Sumobito, Jombang sadar akan kesehatannya masing-masing. “Karena dengan daya tahan tubuh yang bagus, Protokol Kesehatan yang ketat, Insya Allah Indonesia terbebas dari pandemi Covid-19,” ucapnya. dr. Hexawan juga menyampaikan bahwa, saat ini Kecamatan Sumobito, Jombang telah berstatus Zona Hijau pada perkembangan kasus Covid-19. Status Zona Hijau bagi Kecamatan Sumobito ini karena capaian vaksinasi Covid-19 di kecamatan ini telah memenuhi target yang dicanangkan oleh Satgas Covid-19 Nasional.
“Jadi vaksinasi untuk umum sudah mencapai 70 persen, dan vaksinasi untuk Lansia lebih dari 60 persen,” terang Kepala Puskesmas Sumobito, Jombang. Namun karena saat ini masih terjadi pandemi Covid-19, dr. Hexawan tetap mengimbau agar seluruh masyarakat di Kecamatan Sumobito tetap waspada dan selalu mematuhi Protokol Kesehatan dengan menerapkan 5M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, dan Mengurangi mobilitas). “Kita tidak boleh lengah, karena untuk menurunkan angka menjadi bebas dari Covid19 yaitu dengan menerapkan Protokol Kesehatan, sampai dinyatakan di Indonesia bebas Covid-19,” beber dr. Hexawan. [rif/adv]
Acara di gelar di Hotel Insumo Palace, 13 & 14 November 2021. “Kota Kediri mendukung digitalisasi Aksara Kawi karena kami merasa penting untuk ikut merawat tinggalan budaya, seni dan ilmu pengetahuan, karena ini menjadi modal dasar untuk city branding”, kata Wali Kota Kediri dalam sambutannya. Heru Nugroho, Wakil Ketua Bidang Pengembangan Usaha, Kerjasama, dan Marketing Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) menyatakan, sangat penting Kota Kediri menjadi tempat Kongres Aksara Kawi karena Kawi adalah induk dari aksaraaksara di Nusantara. “Sah juga kalau mau nyebut Kediri adalah Ibukota Aksara Nusantara, karena mayoritas aksara
asli nusantara (hampir semua yg sejak lahir di bumi nusantara) dan yang sudah terdigitasikan saat ini (Jawa, Sunda, Bali, Bugis atau Aksara Lontaraq, Jangang-jangang atau Aksara Ma kassar, Rejang, Batak, dll) termasuk Aksara Lampung, Incung yang masih belum sempat terdigitisasikan, induknya adalah Aksara Kawi”, tegas Heru Nugroho yang mendukung pen daftaran Aksara Kawi ke UNICODE. Heru Nugroho sendiri, sebelum aktif mendukung pendaftaran aksara-aksara Nusantara ke UNICODE, juga adalah ketua tim Kemenpora RI saat mendaftarkan Pencak Silat ke badan kebudayaan dunia UNESCO. Hingga akhirnya pencak silat sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indone-
sia ditetapkan melalui sidang ke 14 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage diselenggarakan UNESCO di Bogota, Kolombia pada 9-14 Desember 2019. Sementara Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga (Disbudparpora) Kota Kediri Zachri Ahmad mengatakan kegiatan Kongres Aksara Kawi ini pertama kali digelar di Kediri. Acara diikuti oleh peserta dari berbagai daerah di Kediri dan sekitarnya. Pihaknya juga mengapresiasi rencana digitalisasi Aksara Kawi tersebut. Dengan itu, anak-anak muda tentunya bisa belajar dan lebih mengetahui tentang budaya. “Aksara Kawi ini bila dikatakan anakanak sekarang belum tahu. Ini lalu dimunculkan, dibudayakan, sehingga mereka mengetahui seperti apa Aksara Kawi yang menjadi budaya bangsa kita itu dikenal oleh generasi sekarang,” kata Zachri. [van.adv.Kominfo]
LEGISLATIF Muscab DPC PPP, Tapalkuda Siapkan Strategi Pemenangan Senin Kliwon, 15 November 2021
Halaman 3
Probolinggo, Bhirawa Sekertaris Wilayah DPW PPP Jatim, Habib Salim Quraisy membuka Musyawarah Cabang (Muscab) DPC PPP Kota/Kabupaten Probolinggo, di Pesantren Ahlus Sunnah Waljamaah, di Brani Kulon Kecamatan Maron, Minggu (14/11) kemarin. “Muscab ini merupakan pertama kali dilakukan bersamaan di Kota/Kabupaten Probolinggo. Semoga melahirkan pimpinan yang terbaik. Serta dapat membawa partai ini menjadi lebih baik,” kata habib Salim.
Menurutnya, Muscab PPP ini tidak hanya dilakukan di Kota dan Kabupaten Probolinggo saja. Melainkan, muscab ini juga dilakukan di Bojonegoro. Selain itu, Habib Salim Quraisy juga sebagai Ketua DPC PPP Kabupaten Pro-
bolinggo ini mengungkapkan, ketika dirinya memimpin DPC PPP Kabupaten Probolinggo dalam dua periode sebelumnya, sudah cukup membuahkan hasil. Kursi dari 5 menjadi 7 kursi legislatif berarti itu berhasil,” kata dia. Ia berharap, semoga perolehan kursi legislatif ke depan di tahun 2024 dengan nahkoda baru bisa bertambah lagi. Serta nantinya dapat mewakili partai untuk memimpin daerah.
Senada dengan Ketua OKK Norman Zen Nahdi, sudah waktunya PPP Kabupaten dan Kota Probolinggo, memiliki Kepala daerah, kalau kita lihat Probolinggo ini, merupakan basisnya warga Nahdiyin. Karena satu-satunya partai politik yang dapat diamanati berlakunya syariat Islam ahlussunah wal jamaah. Sebab, PPP saat ini harus merangkul semua Pondok pesantren yang ada di Probolinggo, dalam penyusunan kepengurusan, libatkan Lora dan Ning pengasuh pondok pesantren.
Fasilitasi untuk menjadi anggota legislatif.” tegas didik Semoga dengan pemimpin yang baru nanti bisa menjadi lebih baik, mampu menambah kursi legislatif disemua dapil baik kota/Kabupaten, Provinsi dan di tingkat pusat” pungkasnya. Dalam muscab tersebut, hadir Norman Zen Nahdi Ketua OKK, Agus Mashuri Bendera DPW PPP Jatim, Ahmad Zazuli wakil sekretaris DPW PPP Jatim, Jauhari, Hj umil Setya Ningsih, Mawardi, ketua pemenangan dapil. [geh]
APBD Rp10,4 Triliun Disahkan, Surabaya Fokus Pulihkan Ekonomi Setelah melalui serangkaian proses panjang, akhirnya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama DPRD Kota Surabaya mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 tepat di Hari Pahlawan, Rabu (10/11/2021). Kekuatan APBD 2022 yang disahkan itu sebesar Rp10.405.185.797.113 atau Rp10,4 triliun dan akan fokus pada pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan APBD 2022 ini banyak yang langsung menyentuh masyarakat karena banyak pemberdayaan sumber daya manusia (SDM)-nya. Ia juga mengakui bahwa pemkot bersama DPRD Surabaya sudah sepakat menggunakan APBD 2022 ini untuk kepentingan umat yang dapat langsung merubah dan membawa kebaikan bagi umat Surabaya. “Makanya dalam APBD 2022 ini, kita sangat fokus pada pemulihan ekonomi,” kata Wali Kota Eri seusai pengesahan APBD 2022 di gedung DPRD Surabaya. Selain pemulihan ekonomi, APBD 2022 ini juga memprioritaskan bidang pendidikan dan kesehatan. Khusus pemulihan ekonomi, pemkot menganggarkan Rp224,8 miliar dari APBD 2022. Namun, dalam pemulihan ekonomi ini tidak hanya berasal dari APBD, karena pemkot mulai menggandeng berbagai pihak untuk bersama-sama memulihkan ekonomi Surabaya. “Jadi, cakupan pemulihan ekonomi ini sangat luas. Makanya kita bergotongroyong dengan semua pihak untuk bersama-sama memulihkan ekonomi Surabaya,” tegasnya. Berbagai terobosan dan inovasi dalam pemulihan ekonomi itu sudah dirancang oleh pemkot untuk me-
nyejahterakan warga Kota Surabaya. Anggaran Rp224,8 miliar dari APBD 2022 itu terbagi ke dalam beberapa dinas dan berbagai sektor, mulai dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, sektor usaha mikro, perdagangan, sektor tenaga kerja, dan sektor ketahanan pangan. Wali Kota Eri pun merinci pemulihan ekonomi dari berbagai sektor itu. Di sektor pariwisata, pemkot terus mengembangkan kawasan wisata terintegrasi yang akan dilakukan di kawasan belanja Tunjungan dengan konsep pemberdayaan UMKM dan kampung wisata Ketandan Kebangsren dan Candi Rejo, integrasi THP Kenjeran-Sentra Ikan Bulak (SIB)Jembatan Suroboyo, Wisata Air Kalimas sampai Dermaga Pethekan, Kampung Wisata Sontoh Laut, Wisata Religi Ampel, kawasan Wisata Kota Lama, kawasan Putat Jaya, dan juga Ekowisata Mangrove Gunung Anyar dan Medokan Sawah. “Kemudian dari sektor ekonomi kreatif, kita akan melakukan pembangunan dan penyediaan sarana prasarana untuk museum dan studio film di kawasan Putat Jaya, pembangunan Creative Space, pembuatan film tentang budaya dan sejarah Kota Surabaya, hingga pelatihan dan lomba
pembuatan karya cipta ekonomi kreatif,” katanya. Sedangkan dalam sektor usaha mikro, Pemkot Surabaya akan menyasar Sentra Wisata Kuliner (SWK), UMKM dan juga pasar. Bahkan, ia memastikan bahwa tahun depan pemkot akan melakukan pembangunan SWK Kalijudan, revitalisasi berbagai SWK di Surabaya, perbaikan sarana
dan prasarana, pelatihan dari chef untuk pedagang SWK, hingga promosi yang nantinya akan bekerjasama dengan e-commerce. “Kalau UMKM dan pasar, kita melakukan kemitraan permodalan untuk pelaku usaha mikro, pemasaran produk usaha mikro melalui media online maupun pameran, penerbitan sertifikasi produk halal, PIRT dan lainnya, termasuk revitalisasi Pasar Nambangan, Pasar Gununganyar dan Pasar Penjaringansari,” ujarnya. Selanjutnya dalam sektor perdagangan, pemkot akan melakukan optimalisasi pemanfaatan e-Peken, pelaksanaan operasi pasar, pemantauan atau survei harga di pasar modern dan pasar rakyat, pengawasan ijin usaha, dan juga kemudahan investasi dan perijinan melalui perijinan terintegrasi pada Surabaya Single Window (SSW). Lalu dari sektor tenaga kerja, pemkot akan terus memberikan pelatihan kerja
bagi para pencari kerja dengan jenis pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan industri, pemberian sertifikasi kerja bagi pencari kerja yang telah dilatih, fasilitasi magang kerja bagi pencari kerja, fasilitasi penyelenggaraan bursa kerja atau job fair, dan fasilitasi penyelesaian perselisihan antara perusahaan dengan pekerja atau serikat pekerja. “Kemudian dari sektor ketahanan pangan, kita akan melakukan pengembangan dan pemasaran urban farming, diversifikasi pangan, pemanfaatan BTKD untuk lahan produktif, penyuluhan dan pendampingan produksi pertanian, peternakan dan perikanan, penyediaan sarana prasarana pertanian, peternakan dan perikanan, serta pemberdayaan nelayan,” kata dia. Melalui berbagai terobosan dan inovasi yang telah dirancangnya itu, serta gotong-royong dengan semua pihak itu, Wali Kota Eri berharap
perekonomian Surabaya segera pulih dan bangkit kembali. “Kami optimis tahun depan perekonomian Surabaya bangkit,” tegasnya. Sementara itu, Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan semua keputusan perihal APBD 2022 menggunakan ekonomi warga sebagai tolok ukur utama. Sebab, pemkot bersama DPRD Surabaya sepakat bahwa APBD 2022 ini disiapkan untuk menjadi stimulus dalam mendorong pergerakan ekonomi warga. “Kita semua berharap ekonomi Surabaya pulih di tahun depan, tahun 2022,” kata Adi Sutarwijono. Makanya, DPRD Surabaya mendorong kekuatan belanja APBD sampai di angka dua digit, terutama setelah Surabaya dinyatakan daerah PPKM level 1 yang berarti beresiko rendah penularan Covid-19. “Tentunya, ini sinyal yang sangat optimis, bahwa tahun depan Surabaya bangkit,” pungkasnya. [ADV]
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur
Teken MoU BumdesMa dengan PT Iconet dan PT Eyos, Dorong BumdesMa Lebih Moderen Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa(DPMD) Provinsi Jawa Timur terus mendorong pengembangan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BumdesMa) dengan menjalin kerja sama dengan pihak industri. Salah satu kerja sama dengan penandatanganan MOU antara Badan Usaha Milik Desa Bersama (BumdesMa) dengan PT. Iconet dan PT. Eyos dilakukan di Hotel Aliante Malang, diyakini mampu mendorong BumdesMa, lebih maju dan modern. Kegiatan yang difasilitasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Jawa Timur dilakukan di Aliante Hotel, Minggu (14/11) kemarin. Kepala DPMD Jatim dalam acara Fasilitasi dan Sistem Keuangan BumdesMa tersebut menyampaikan, BumdesMa, diminta melanjutkan usaha yang produktif, dengan MoU yang dibangun bersama Iconet dan PT Eyos. Kerjasama ini, menurutnya ,merupakan upaya cara meningkatan Sumberdaya Manusia (SDM), harus punya kompentsi yang cukup, bagaimana perkembangan usaha. “Yang tidak kalah pentingnya adalah , laporan keungan karena kemajuan itu juga dilihat dari laporan keuangan, disamping kemitraan dengan pihak lain, dan penambah modal,”ujar Soekaryo. GM PT Iconet Jatim Agus Widya Santoso, mengemukakan Iconet merupakan anak perusahan PLN yang memiliki jaringan internet di seluruh pelosok desa. Kerja sama ini terutama untuk memperluas jaringan internet ke desa-desa. “Setiap desa ada tiang PLN, disitu kita lakukan sinergi mencari solusi layanan internet. Saat ini kami sudah bekerjasama dengan 13 BumdesMa di Jawa Timur,”terang Agus Widya Santoso. Melalui kerjasama ini, Iconet ingin mendorong kemudahan bagi BumdesMa,untuk memenuhi kebutuhan internet. Sementara Sugeng dari PT Eyos, menyampaikan, ia dalam kerjasama ini, memberikan sporting promosi kepada semua usaha BumdesaMa.
Kepala DPMD Jatim, Soekaryo menandatangani MoU kerja sama BumdesMa dengan PT. Iconet dan PT. Eyos Menurutnya, saat ini sudah ada 20 Selama ini, kata dia BumdesMa, seluruh Jatim ada 522 BumdesMa di toko yang bekerja sama sama sporting masih dikesankan tradisional, de- tahun 2022, saat ini sudah 201. promosi. Ini secara langsung akan ngan promosi yang kuat maka Kehadiran dua lembaga yang menmengangkat keberadaan BumdesaMa. kesan toko modern dan profesional suport BumdesMa, membantu men“Dengan promosi yang kuat, toko milik akan terwujud. carikan solusi dan kerjasama karena ada BumdesMa, bisa bersaing dengan toko Sementara Ketua Forum Komunikasi akses.yang perlu dibantu. modern. Sehingga mudah untuk meBumdesMa, Jatim Agus Sudrikamto, ”Responnya sangat bagus khungembangkan bisnisnya,”tuturnya. menyampaikan pihaknya mentargetkan susnya bagi yang punya toko, karena
dilakukan di Hotel Aliante Malang, Minggu (14/11) kemarin. dengan promosi dan akses internet Jatim untuk pembayaran BKB ke semua bisa dilakukan dengan mu- desa. Disamping agen agen laku dah,”ujar Agus. pandai dengan BNI dan BRI untuk Apalagi saat ini, sudah bekerjasama semua pembayaran. denhan PT. Pos Indonesia, semua “Jadi seluruh pembayaran seperti BumdesMa bisa jadi agen Pos. PLN, PDAM,pajak kendaraan dan semua S e l a i n i t u, p i h a k n y a j u g a b e - pembayaran sudah bisa dilakukan di kerjasama dengan BTN dan Bank BumdesMa,” terangnya. [*] Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur terus mendorong perkembangan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BumdesMa) dengan memfasilitasi kerja sama dengan sektor swasta. Salah satunya dengan penandatanganan MoU dengan PT. Iconet dan PT. Eyos dilakukan di Hotel Aliante Malang, minggu (14/10).
OPINI
Senin Kliwon, 15 November 2021
TAJUK
Mulai Vaksinasi Anak MEMPERCEPAT vaksinasi dan pengobatan Covid-19, menjadi mandatory (kewajiban) pemerintah. Tak terkecuali melindungi kesehatan anak melalui imunisasi kelompok usia 6 hingga 11 tahun. Pemerintah wajib mengupayakan pandemi bisa diselesaikan dalam waktu se-singkat singkatnya. Perluasan vaksinasi terhadap anak usia SD (Sekolah Dasar) bisa digencarkan untuk mencapai herd immunity. Terutama pada masa pembelajaran tatap muka seluruh sekolah. Vaksinasi Covid-19 usia SD, sekaligus membangun kekebalan pada seluruh anggota keluarga. Mulai kakek-nenek, sampai cucu, menjalani vaksinasi. Anak usia SD seluruh Indonesia di perkirakan sebanyak 22 juta anak. Sudah biasa, dan cukup berani menjalani imunisasi suntik (campak, DPT, dan Polio). Saran ahli, berkait Technical Advisory Group on Immunization (TAGI) sudah diperoleh. Antara lain dari IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) memberi “lampu hijau.” IDAI merekomendasi vaksin Covid-19, karena anak juga bisa tertular dari orang lain. Termasuk penularan pada saat pembelajaran tatap muka di sekolah, serta dari orang lain di tempat umum. Juga dari tamu yang berkunjung ke rumah. Faktanya, proporsi anak yang tertular di Indonesia mencapai 13%. BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) telah memberikan izin emergency use authority (EUA, izin penggunaan darurat) vaksin Covid-19 untuk anak usia 6–11 tahun. EUA oleh BPOM setelah dilakukan serangkaian uji klinis penggunaan vaksin Covid-19 untuk anak. Hasilnya, aspek keamanan dan imonogenitas menunjuk angka 96%, dan efikasi mengikuti uji klinis sebelumnya yang mencapai 64%. Seluruhnya sesuai standar WHO (World Health Organization). Perluasan vaksinasi telah dilaksanakan terhadap remaja ABG (anak baru gede) usia 12 hingga 17 tahun. Khususnya membangun kekebalan pada tingkat keluarga. Remaja ABG seluruh Indonesia di perkirakan sebanyak 45 juta anak. Realitanya cukup berani disuntik. Anak-anak usia SD akan lebih “jago” menjalani vaksinasi Covid-19, diantar orangtua. Sehingga program sasaran akan lebih cepat dipenuhi dibanding vaksinasi orang dewasa. Akan lebih semarak manakala dilakukan di tempat Posyandu yang biasa melaksanakan imunisasi. Pemerintah melalui Satgas Penanganan CoViD-19, seyogianya bekerjasama Pemerintah Desa dan Kelurahan, untuk memaksimalkan capaian sasaran. Segala daya (kewenangan, dan keuangan) wajib dikerahkan untuk menangani pandemi yang telah berlangsung selama 21 bulan. Imunisasi merupakan mandatory konstitusi, menjadi kewajiban pemerintah. Bahkan dijamin sebagai hak asasi manusia (HAM). Tercantum dalam pembukaan konstitusi (yang sakral). Serta dikukuhkan UUD melalui pasal 28H ayat (1). Dinyatakan, “Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.” Secara lex specialist, vaksinasi tertuang dalam UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Pada pasal 153, dinyatakan, “Pemerintah menjamin ketersediaan bahan imunisasi yang aman, bermutu, efektif, terjangkau, dan merata … untuk pengendalian penyakit menular ….” Terdapat frasa kata “aman, bermutu,” berarti wajib memenuhi berbagai peraturan. Termasuk UU tentang Jaminan Produk Halal. Vaksin Sinovac wajib gratis, tanpa dipungut biaya. Tidak terdapat frasa kata “vaksin mandiri” dalam rangkaian penanganan pandemi. Dengan penambahan sasaran anak usia SD, maka target vaksinasi nasional CoViD-19, akan menjadi sebanyak 247 juta jiwa. Dibutuhkan vaksin sebanyak 494 juta dosis suntik. Saat ini telah dilakukan pada 84,5 juta jiwa telah disuntik dosis lengkap. Serta 131 juta jiwa disuntik vaksin dosis pertama. Total vaksinasi telah mencapai 215,5 juta dosis (sekitar 43,5% sasaran target). Masih di perlukan kerja lebih keras menuntaskan vaksinasi dalam tempo sesingkat-singkatnya mewujudkan herd immunity.[*]
Halaman 4
Hutan dan Kearifan Lokal Kualitas lingkungan di suatu tempat sangat bergantung hutan akibat maraknya pada tingkat kelestarian hutan di daerah yang bersangkutalih fungsi lahan yang berdampak terhadap aran. Artinya, antara hutan dan lingkungan terjadi hubungan eal resapan air. linear, dan peranan manusia dalam menjaga kelestarian hutan ataupun lingkungan sangat signifikan. Hutan dan Kearifan Lokal emakin tinggi tingkat kelesSaat ini kita dihadapperluasan lahan pertanian tarian hutan, semakin tinggi kan pada situasi patologi masyarakat di pingiran pula kualitas lingkungan, dan ekologis dan bencana hutan, dan eksplorasi lahan sebaliknya, semakin rusak yang akan menjadi pepertambangan menjadi pekawasan hutan, semakin rendah pula taka kehidupan. Bahkan nyebab tergerusnya lahan Oleh : kualitas lingkungannya. Hal itu sangat diprediksi, krisis ekologi Dewi Ayu Larasati hutan primer. terkait dengan fungsi hutan sebagai ke depan akan semakin Kehilangan lahan huparu-paru bumi. hebat, alam dan lingkungtan primer terbesar di Indonesia termasuk salah satu an hidup akan semakin Indonesia setara dengan negara yang mempunyai kawasan menyumbang emisi karbon sebesar 208 rusak sejalan dengan kebijakan pemhutan tropis terluas di dunia. Hutan metrik ton (mt). Selain itu, degradasi bangunan yang semakin serakah dan Indonesia juga menjadi habitat bagi hutan juga berlanjut pada krisis ekolo- eksploitasi sumber daya alam tanpa spesies flora dan fauna penting dunia. gi yang menimbulkan bencana. Tren kendali dan tanpa perencanaan dan Keanekaragaman hayati yang ada di meningkatnya bencana banjir dalam perhitungan ekologi. dalamnya luar biasa tinggi, meliputi Kita berulang menghadapi banjir, beberapa tahun terakhir justru berban11 persen spesies tumbuhan dunia, ding lurus dengan tren deforestasi hutan. kekeringan, dan kejadian-kejadian 10 persen spesies mamalia, dan 16 Banjir bandang yang menjadi langganan yang berawal dari penggundulan dan persen spesies burung (dikutip dari tiap tahun di beberapa daerah justru di- kerusakan hutan. Agar kondisi hutan laman wri-indonesia.org). tetap terpelihara sehingga kehidupan picu oleh kondisi hutan yang kritis. Secara ekonomi, sejak tahun 1980Seperti halnya penyebab banjir terbe- masyarakat tidak semakin terancam, an, sumber daya hutan telah banyak sar di Sintang Kalimantan Barat akhir- pemerintah perlu menumbuhkan dan memberi sumbangan terhadap peningakhir ini Penyebab banjir diduga akibat menerapkan nilai-nilai kearifan lokal katan Produk Nasional Bruto (PNB) degradasi lingkungan khususnya kondisi dalam proses pembangunan. Hal ini Indonesia yang cukup pesat. Oleh kadaerah aliran sungai (DAS) yang kritis. masih luput dari perhatian pemerintah, rena itu, hutan sebagai salah satu sumber Adanya perubahan tata guna lahan atau karena pemerintah cenderung mempridaya alam yang dapat diperbaharui pemanfaatan lahan hutan menyebabkan oritaskan pertumbuhan ekonomi dan memiliki peran dan kontribusi yang risiko banjir besar terulang kembali. Hal investasi tanpa memprioritaskan kebisangat penting bagi kelangsungan hidup ini seperti yang diungkapkan Direktur jakan adaptasi dan mitigasi bencana. umat manusia secara lintas generasi. Kearifan lokal seharusnya menjadi Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Karena perannya yang begitu (Walhi) Kalbar Nikodemus Ale (dikutip acuan dalam mengelola lingkungan sebesar, menjadi sangat penting bagi dari kompas.com, 7/11/2021) bahwa hingga keseimbangan ekologi terpelimasyarakat Indonesia untuk mengsebagian besar daerah penyangga DAS hara dan bencana alam dapat dihindari. elola dan memanfaatkan hutan secara Kapuas mengalami deforestasi karena Apalagi masing-masing etnik di Indoneefektif dan optimal, baik dalam konpembukaan tutupan hutan untuk aktivi- sia mempunyai nilai kearifannya sendiriteks ekonomi, ekologi dan sosial. sendiri yang berangkat dari tradisi dan tas ekstraktif. Sayangnya, penebangan liar, keBanjir bandang di Kota Batu Malang, aturan-aturan tertentu soal bagaimana bakaran hutan, konversi lahan hutan, pada Kamis, 4 November 2021 juga memberlakukan alam lingkungannya. perluasan lahan pertanian yang tak diduga disebabkan adanya alih fungsi Dalam diri mereka ada hubungan emoterencana, reformasi politik dan kehutan lindung di lereng Gunung Ar- sional dengan hutan dan lingkungan senjangan sosial menjadi penyebab juno. Terjadi alih fungsi hutan lindung pada umumnya. Sehingga kelestarian utama terjadinya degradasi kawasan menjadi kebun sayuran telah berlang- hutan menjadi sebuah keharusan. hutan. Sebagian besar habitat hutan Seperti halnya jika berbicara tentang sung bertahun-tahun. menghadapi ancaman krisis. Menurut Ketua Protection of Forest & masyarakat adat Punan Adiu di KabupatApalagi Indonesia saat ini menjadi Fauna (ProFauna), Rosek Nursahid diku- en Malinau, Kalimantan Utara, tentu idensalah satu negara yang paling banyak tip dari nasional.tempo.co, (5/11/ 2021) tik dengan berbicara tentang alam (hutan). kehilangan hutan primer di dunia dan bahwa sekitar 90 persen tutupan hutan Punan dan alam lingkungan merupakan mengambil peran dalam perubahan lindung di lereng Gunung Arjuno telah dua sisi dari satu keping mata uang yang iklim global. Berdasarkan data Global habis. Hutan lindung, katanya, berubah tak terpisahkan. Bagi masyarakat adat Forest Watch (GFW) seperti yang fungsi menjadi lahan pertanian dengan Punan Adiu, hutan adalah sumber vital dikutip dari databoks.katadata.co.id komoditas aneka sayuran seperti kol, kehidupan mereka. Bentuk kearifan lokal (4/11/2021), Indonesia memiliki lahan wortel dan kentang. Alih fungsi diduga ‘Hutan adalah air susu ibu’ atau dalam hutan primer seluas 93,8 juta ha pada terjadi selama bertahun-tahun, lokasinya bahasa lokal disebut Lunang t’lang ota 2001. Jumlah tersebut lebih dari separuh curam dan kemiringan tajam. Sehingga ine’ masih konsisten dipegang teguh luas daratan. Namun, sepanjang periode tidak layak digunakan untuk lahan per- oleh masyarakat adat. Turun-temurun, 2002-2020, Indonesia telah kehilangan tanian. Saat curah hujan tinggi, tanah mereka menjaga hutan adatnya dari para sekitar 9,75 juta ha lahan hutan primer. tergerus menutupi jalan air di Pusung perambah yang ingin mengubah menjadi Kondisi tersebut membuat Indonesia kebun sawit dan tambang. Sehingga ada Lading, Sumbergondo, Bumiaji. kehilangan 36% lahan tutupan pohon Berdasarkan data-data tersebut, ungkapan kalau hutan hilang kehidupan pada periode yang sama. perihal faktor penyebab terjadinya Punan Adiu pun akan berhenti. Kebakaran yang disengaja maupun Masyarakat Adat Sumbawa di Nusa banjir dan tanah longsor tidak sematatidak disengaja menjadi salah satu pemata oleh anomali cuaca dengan curah Tenggara Barat juga memiliki kesepaknyebab gundulnya lahan hutan primer hujan ekstrem, tetapi disebabkan atan dalam merawat dan menjaga hutan di Indonesia. Perluasan lahan sawit, karena semakin berkurangnya areal yang dinamakan Adat Mungka. Dalam
S
aturan yang tak tertulis, tetapi efektif dipatuhi semua warga itu, disepakati bahwa siapa pun yang menebang pohon harus menanam 3 batang pohon sebagai gantinya. Dengan demikian tidak terjadi penggundulan hutan. Di Kepulauan Maluku, terdapat kearifan lokal untuk menjaga keseimbangan alam yang dinamakan Sasi. Sasi adalah larangan kepada warga agar tidak sembarang mengambil hasil hutan setiap saat melainkan ada waktu-waktu khusus. Durasi sasi biasanya 3-6 bulan, bahkan kadang-kadang bisa sampai 1 tahun. Selepas waktu sasi selanjutnya masyarakat bisa mengambil hasil hutan sesuai keperluannya secara wajar. Jika ada orang yang melanggar Sasi, ia akan dikenakan denda. Sanksi yang paling menakutkan adalah kutukan dari leluhur lewat penyakit yang sulit disembuhkan hingga kematian mendadak. Bukan hanya di Maluku, ternyata Sasi juga dikenal menjadi tradisi masyarakat Papua yang tidak boleh sembarangan mengambil hasil hutan dan laut. Ada waktu-waktu tertentu saat penduduk tidak boleh seenaknya sendiri mengambil hasil laut dan hutan. Dengan demikian, Sasi bertujuan untuk menjaga alam dari keserakahan manusia. Dalam kebudayaan Jawa terdapat ungkapan manunggaling jagad cilik dan jagad gede untuk melambangkan keharmonisan antara manusia dengan alam. Keharmonisan ini dilambangkan oleh “gunungan” pada wayang kulit. Lambang atau simbol ini mengungkapkan bentuk kesadaran tertinggi masyarakat Jawa, yang selalu berusaha untuk menjalin hubungan yang serasi, seimbang, dan harmonis dengan berbagai komponen lingkungan hidup. Bagi masyarakat Bali, terdapat norma yang harus ditaati anggota masyarakat yang disebut dengan awing-awing (peraturan adat desa). Awing-awing ini berkaitan dengan lingkungan alam, seperti larangan mencuri buah-buahan di hutan, larangan mengambil kayu yang tumbang di hutan, dan sebagainya. Bagi anggota masyarakat yang melanggar awing-awing dikenakan sanksi adat. Awing-awing tersebut berjalan secara turun temurun, yang juga banyak kesamaan dengan nilai-nilai agama Hindu. Mencermati bencana yang terus mengintai, kearifan lokal sejatinya perlu diberdayakan untuk menjaga kelestarian hutan. Apalagi hal tersebut merupakan langkah bijak untuk memastikan sumber daya alam digunakan secara berkelanjutan. Karena kearifan lokal pada dasarnya punya tiga konsep kunci yaitu penghargaan terhadap alam, manusia dan Tuhan. Staf Pengajar di Universitas Sumatra Utara
Urgensi Transparansi Keuangan Desa untuk Kesejahteraan
S
ejahtera menurut masyarakat umum adalah apabila telah memenuhi kebutuhan hidup secara layak dan juga mapan secara finansial. Salah satu kebutuhan hidup yang layak adalah tersedianya fasilitas umum di tempat tinggal dengan baik. Seiring berjalannya waktu, banyak developer properti berlomba lomba untuk meningkatkan kualitas dari fasilitas di Kawasan propertinya. Hal ini akan membuat harga properti di kawasan tersebut tinggi. Kondisi ini membuktikan bahwa fasilitas umum yang lengkap di kawasan tempat tinggal akan membuat masyarakat atau penghuni nyaman sehingga dapat dikatakan masyarakat sejahtera. Fasilitas umum seperti jalan, taman bermain anak anak dan fasilitas lainnya di tempat tinggal yang baik tidak hanya dibutuhkan oleh masyarakat kota dan kaum menengah keatas. Masyarakat desa juga membutuhkan fasilitas tempat tinggal yang nyaman untuk meningkatkan kesejahteraan hidup mereka. Namun dapat diliat secara lansung bahwa fasilitas di sebuah desa sangat kurang dari standar kesejahteraan masyarakat umum sendiri. Seperti jalan yang rusak dan sumber mata air yang sedikit. UU Desa membuka lebar akses masyarakat mendapatkan informasi mengenai pemerintahan desa, seperti disebut dalam Pasal 68 Ayat (1), yaitu: Meminta dan mendapatkan informasi dari Pemerintah Desa serta mengawasi kegiatan penyelenggaraan Pemerintahan Desa, HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa; memperoleh pelayanan yang sama dan adil; dan menyampaikan aspirasi, saran, dan pendapat lisan atau tertulis secara bertanggung jawab tentang kegiatan penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan Pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa. Prinsip transparansi seperti adanya keterbukaan dan mewujudkan hak dari masyarakat untuk ikut menganalisis atau sekedar mengetahui mengenai transaksi baik perencanaan, penganggaran, pelaksanaan anggaran, penanggungjawaban yang berkaitan dengan APBDesa sangatlah penting untuk mencegah penyelewengan yang dilakukan oleh pihak yang tidak profesional. Tetapi, dengan tetap memperhatikan perlindungan atas hak rahasia desa. Publikasi APBDesa sendiri dapat dipublikasikan melalui website desa. Transparansi ini akan mencegah aparat desa untuk melakukan penyelewengan, karena realisasi APBDesa mereka dapat diakses dan ditelusuri oleh masyarakat umum. Hal ini akan membuat desa semakin maju. Pemerintah telah mengeluarkan biaya yang besar untuk pembangunan desa melalui APBDesa sendiri. Bahkan desa sendiri masih memiliki pemasukan yang lain seperti pendapatan asli desa, bagian retribusi dan pajak serta banyak lainnya. Pendapatan desa dapat ditingkatkan melalui pendapatan asli desa dengan men-
masyarakat. Akuntable ingkatkan usaha milik berarti dapat dipertangdesa. Seperti mengopgungjawabkan secara timalkan pemanfaatan hukum. Laporan retanah yang terbengalisasi APBDesa dan kalai dengan disewasemua transaksi yang kan untuk bertani. terjadi haruslah sesuai Kekayaan alam desa standar yang ditetapkan seperti tanaman yang dan dapat dipertangmelimpah contohnya gungjawabkan secara singkong yang jarang hukum. Partisipatif dilirik oleh masyarakat Oleh: bermakna me;libatkan desa dapat dijadikan Atikah Filzah masyarakat didalam keripik dengan berbaprosesnya. Seperti gai varian rasa. Desa Ketika musyawarah yang terdapat di gunung maupun di pesisir laut dapat pelantikan kepala desa dan sebagainya dijadikan wisata untuk menunjang diharapkan masyarakat desa dapat perekonomian warga sekitar. Seperti terlibat secara aktif. Beberapa desa masih belum meberbagai wisata pesisisr pantai yang terdapat di Tuban. Contohnya Pantai menuhi standar pelaksanaan pemerMangrove, Pantai Kelapa, Pantai intahan desa yang baik. Terutama dari segi transparansi. Dapat dilihat Pasir Putih dan masih banyak lagi. Melihat kondisi ini seharusnya dari sumber internet hanya terdapat pembangunan yang dijalankan di desa beberapa desa di Kabupaten Lamonsudah sangat pesat. Seharusnya sudah gan yang memiliki website dan memtidak ada desa lagi yang mempunyai publikasikan Anggaran Pendapatan fasilitas umum yang penting seperti dan Belanja Desa. Bahkan data terajalan dengan kondisi yang tidak baik. khir dari Realisasi APBDesa adalah Hal ini disebabkan oleh jalan sendiri sekitar tahun 2017. Dimana kondisi merupakan akses utama untuk keluar ini sangat disayangkan. Kemajuan masuk desa sehingga pembangunan teknologi ini haruslah dimanfaatkan dan keterbukaan desa terhadap dunia oleh segenap pihak untuk mamajuluar dapat ditingkatkan sehingga kan pemerintahan terutama melalui publikasi APBDesa. membuat desa semakin maju. Beberapa desa bahkan memang Pemerintahan desa yang baik ditandai dengan tiga hal yaitu transparan, dengan sengaja memutuskan untuk akuntabel dan partisipatif. Transpar- tidak mempublikasikan Laporan ansi sendiri berarti dikelola secara Realisasi APBDesa. Pemerintah desa terbuka dimana semua anggaran harus membuat kebijakan yang jelas maupun kegiatan yang dilakukan oleh dalam peraturan desa tentang bapemerintah desa harusnya dipublikasi- gaimana cara mendapatkan informasi kan dan dapat diawasi lansung oleh berupa penyelenggaraan keuangan
desa, bentuk informasi ini disampaikan, durasi dan bagaimana caranya untuk mendapatkan informasi ini. Pemerintah desa juga haruslah memberikan beberapa prasarana seperti sarana untuk menyampaikan saran dan kritik mengenai kinerja dari sebuah pemerintahan desa. Sarana ini dapat disediakan secara lansung dengan diletakkan di tempat yg stategis ataupun di kantor balai desa. Selain itu, dapat juga disediakan secara online melalui website. Anggaran desa yang bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) haruslah dimanfaatkan dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat desa dan digunakan dengan tanggungjawab yang tinggi. Anggaran ini dapat digunakan untuk kesejahteraan dan meningkatkan perekonomian warga desa. Seperti ketika membangun fasilitas jalan, bahan baku dan tenaga pekerjanya melibatkan warga desa. Hal ini gar roda perekonomian masyarakat di wilayah desa tersebut dapat berkembang, melihat lagi bahwa dana desa digunakan untuk mensejahterakan rakyat dan seluruh desa. Dengan angka fantastis yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk untuk membangun desa, kepala desa dan perangkatnya haruslah mengelola secara baik sesuai dengan ketentuan hukum yang ada. Hukum yang diberikan juga haruslah dterapkan secara tegas. Hal ini dapat direalisasikan dengan adanya transparansi keuangan desa sehingga dapat dipantau lansung oleh masyarakat. Namun, jika keuangan
ini dapat dikelola dengan baik maka masyarakat akan mendapatkan kemanfaatkan baik dari sisi ekonomi, infrastruktur pendidikan, kesehatan maupun yang lainnya. Disisi lain dapat dilihat bahwa pemerintah masih belum maksimal dalam mengawasi pemerintah karena beberapa hal seperti keuangan yang tidak transparan, atau prasarana dan fasilitas yang tidak memadai. Hal ini menggelitik beberapa orang bahkan saya sebagai penulis untuk mengangkat isu ini. Secara hukum, pemerintah desa merupakan badan publik yang wajib memberikan informasi yang harus dipublikasikan kepada masyarakat. Dengan memerhatikan prinsip kerahsiaan dari pemerintah desa. Anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk APBDesa tidaklah sedikit. Sudah seharusnya dana tersebut digunakan secara baik dan benar. Tetapi fakta dilapangan terdapat banyak desa yang tidak mempunyai fasilitas umum yang baik. Sehingga kondisi ini menuntut masyarakat untuk ikut serta memperhatikan keuangan desa supaya tidak terjadi penyelewengan keuangan desa. Setiap desa haruslah memanfaatkan teknologi dengan mempublikasikan Realisasi APBDesa untuk membangun kepercayaan masyarakat serta mengurangi tingkat kecurangan sehingga dapat meningkatkans kesejahteraan masyarakat. Mahasiswa Jurusan Akuntansi FEB Universitas Muhammadiyah Malang
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
Senin Kliwon, 15 November 2021
PELAYANAN PUBLIK
Halaman 5
Momen Hari Pahlawan Belum Usai
KAI Tambah Daftar Profesi yang Dapat Naik KA Gratis Surabaya, Bhirawa Momen Hari Pahlawan 2021 masih diperingati PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan menambah daftar profesi yang berhak mendapatkan voucher tiket KA Jarak Jauh secara gratis di antaranya Dosen, Dokter, Analis Laboratorium dan Analis Radiologi. Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengungkapkan voucher tersebut dapat ditukarkan dengan tiket kereta api untuk periode keberangkatan 13 sampai dengan 30 November 2021. “Penambahan profesi yang mendapatkan voucher tiket gratis ini ditujukan
untuk memberikan apresiasi yang semakin luas kepada para pekerja di bidang pendidikan dan kesehatan. Kedua sektor ini sebagai cerminan pahlawan masa kini di saat pandemi Covid-19,” terangnya, Minggu (14/11). Luqman Arif menambahkan pelu-
asan profesi yang berhak mendapat tiket KA Jarak Jauh gratis pada momen Hari Pahlawan 2021 ini melengkapi daftar profesi yang juga mendapatkan program yang sama yaitu Guru, Bidan, Perawat, Apoteker, Tenaga Farmasi, Tenaga Administrasi, Driver Ambulance, dan anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI). Voucher sudah dapat diambil di Loket atau Customer Service di Stasiun Surabaya Gubeng hingga tanggal 29 November 2021. Voucher hanya berlaku untuk KA
keberangkatan dari wilayah Daop 8 Surabaya. Adapun dokumen yang harus dibawa saat pengambilan voucher adalah Dosen atau Guru, identitas asli serta fotocopy identitas/surat keterangan yang menyatakan profesi sebagai dosen atau guru. Dokter, identitas asli serta fotocopy kartu anggota profesi dokter atau Surat Tanda Registrasi (STR) Surat Izin Praktik (SIP) yang masih berlaku. Tenaga Kesehatan lainnya, kartu tanda pengenal atau surat keterangan lainnya
yang menyatakan sebagai bidan, perawat, apoteker, tenaga farmasi, analis laboratorium, analis radiologi, tenaga administrasi dan driver ambulance dari klinik, puskesmas atau rumah sakit. LVRI, identitas asli dan menyerahkan foto copy identitas LVRI yang masih berlaku. “Selama program berlangsung, satu identitas hanya berhak untuk satu voucher atau satu kali perjalanan. Pengambilan voucher tidak dapat diwakilkan kecuali untuk veteran,” ujar Luqman Arif.
Antusiasme masyarakat cukup tinggi menyambut hadiah yang diberikan KAI dalam perayaan Hari Pahlawan yang jatuh tiap 10 November tersebut. Dari 2.206 yang tersedia, sampai 13 November 2021, sudah 383 voucher yang dimanfaatkan oleh masyarakat dengan rincian nakes 178 orang, guru 201 orang dan veteran 4 orang. “Para nakes, guru, dan veteran itu sangat senang, bangga, dan merasa terhormat atas penghargaan dan apresiasi yang diberikan oleh KAI,” pungkas Luqman Arif.[riq]
LINTAS PELAYANAN
Dishub Sidoarjo Buka Lelang Parkir Tahun 2022 Sidoarjo, Bhirawa Dinas Perhubungan Kab Sidoarjo, Jum at (12/11) akhir pekan lalu, menggelar undangan terbuka kepada publik untuk penjajakan minat pasar dalam kerja sama pengelolaan perparkiran di Kab Sidoarjo tahun 2022 mendatang. Rencananya, tawaran lelang pengelolaan perparkiran di Kab Sidoarjo tahun 2022 itu, akan mulai dibuka pada Hari Senin (15/11). Sekda Kab Sidoarjo yang juga sebagai Ketua Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah (TKKSD), Drs Ahmad Zaini MM, berharap meski bidang perparkiran untuk memberikan kontribusi bagi PAD, namun masalah pelayanan yang baik kepada publik supaya tidak diabaikan. “Pelayanan kepada publik harus tetap bagus. Jangan sampai mengecewakan,” komentar, Zaini, Jum at (12/11) akhir pekan lalu. Kepala Dinas Perhubungan Kab Sidoarjo, Beny Airlangga Yogaswara SH MH, sesuai Perda Parkir nomor 17 tahun 2019, di Kab Sidoarjo ada 359 titik potensi parkir yang tersebar di 18 wilayah Kecamatan. Baik untuk sepeda, roda 2, roda 4, bus dan truk. Dari titik potensi parkir yang ada, lanjut Beny, dalam kondisi normal bisa mendapatkan pendapatan parkir sebesar Rp. 98.288.640.000. Saat ini, menurutnya dalam masa penyesuaian pandemi covid-19, sehingga sebesar Rp.68.802.048.000. “Rencana kerja sama parkir ini, selama waktu 1 tahun. Terhitung 1 Januari - 31 Desember 2022,” ujarnya.[kus]
Wawali Bersepeda dalam Pahlawan Ride Lewati Landmark Surabaya Surabaya, Bhirawa Bulan November yang kental dalam suasana peringatan Hari Pahlawan, disambut dengan penyelenggaraan Pahlawan Ride yang diprakarsai Serlok Kopi dan Polygon. Dimulai garis start di Balaikota Surabaya, Wakil Walikota Armuji yang memberikan sambutan serta turut dalam event bersepeda tersebut turut mengapresiasi atas diselenggarakan Pahlawan Ride. “Pola Hidup sehat dengan bersepeda makin digemari banyak orang , saat ini melalui Pahlawan Ride kita bersepeda sambil mengeksplor Landmark kota Surabaya,” kata Cak Ji, sapaan lekat Armuji, Minggu (14/11). Dirinya mengaku senang dan bersemangat melihat antusiasme peserta sepeda yang kurang lebih ada 100 orang , kondisi kota Surabaya disebut mendukung dalam pelaksanaan kegiatan bersepeda. “Selain sehat dengan bersepeda kita juga bisa memahami sudut kota yang belum diketahui pesepeda saat ini , tadi melewati Jalan Tunjungan , Tugu Pahlawan dan Monumen Jalesveva Jayamahe yang turut meneguhkan citra Surabaya sebagai kota Pahlawan,” katanya. [iib]
Wawali Surabaya Armuji saat bersepeda bertajuk Pahlawan Ride dalam rangka menyemarakkan Hari Pahlawan.
Petugas Puskesmas Dinoyo memberikan layanan antrian transparan kepada masyarakat.
Layanan Berbazis Digital Percepat Penanganan Pasien Malang, Bhirawa Kemajuan teknologi terus merambah berbagai ranah pelayanan publik. Mencermati hal tersebut Pemerintah Kota Malang kembali menghadirkan sejumlah inovasi dalam menunjang pelayanan kesehatan berbasis digital. Layanan berbazis digital ini mempercepat penanganan pasien.
Hal ini sejalan dengan visi Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji yang sejak awal kepemimpinannya menaruh perhatian besar pada perbaikan tata kelola pemerintahan cerdas (smart government) yang dipandangnya sebagai lokomotif dari aspek smart city lainnya. “Pandemi menghadirkan hikmah, kita belajar bahwa kesehatan adalah nikmat
Tuhan yang tak ternilai, maka ihtiar perlu kita kuatkan dalam rangka membangun sistem kesehatan yang makin tangguh di Kota Malang,” ujar Sutiaji. Berlandaskan spirit menghadirkan digitalisasi layanan tersebut, Puskemas Dinoyo menghadirkan inovasi “Antrian nunggu transparan” (ANTAR). Kepala Puskesmas Dinoyo, dr. Ida Megawati menuturkan bahwa inovasi
RSUD Lamongan Perbaikan Pelayanan Publik Lamongan, Bhirawa Perbaikan pelayanan publik terus diringkatkan di Kabupaten Lamongan.Seperti yang dilakukan RSUD Soegiri yang saat menambah beberapa peningkatan pelayanan. Pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat dalam mengoptimalkan program pelayanan kesehatan yang terintegrasi. Diungkapkan Direktur RSUD Dr. Soegiri Moh Chaidir Annas jika berbagai perbaikan pelayanan telah dilakukan untuk memudahkan pasien dan keluarga serta membuat pelayanan rumah sakit semakin cepat. “Kami juga siap mendukung dan mensukseskan program home care service Bapak Bupati, utamanya dalam mengatasi permasalahan kemiskinan ekstrem. Kami sudah siapkan, dan kami berharap
program Bapak Bupati dapat berjalan dengan lancar,” ungkapnya, Minggu (14/11). Selain itu, dijelaskan dr. Annas bahwa selain penataan pelayanan yang terintegrasi, penambahan tempat tidur ICU, mempersiapkan kehadiran poli kosmetik juga telah dilakukan. Bahkan,RS plat merah ini merencanakan inovasi layanan antar obat yang bekerjasama dengan pihak ketiga yang dalam hal ini adalah kantor pos, juga merencanakan perbaikan instalasi pemulasaran jenazah. Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Effendi menegaskan, kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat tentunya ingin memberikan rasa tentram, dan hal seperti inilah yang harus terus dilakukan. “Yang selalu saya tekankan bah-
wa perbaikan layanan publik ukurannya adalah dimana pemerintah hadir. Kehadiran pemerintah inilah yang harus terus kita lakukan. Seperti saat banjir, walaupun kita tidak bisa mengendalikan hujan, setidaknya dengan adanya pemerintah maupun dinas-dinas terkait hadir, masyarakat itu akan senang dan tentram,” terangnya. Selain kehadiran pemerintah di tengah masyarakat, menurut Pak Yes, sapaan akrab Bupati Lamongan, juga mengharuskan adanya digitalisasi yang terintegrasi. Adanya digitalisasi yang terintegrasi ini merupakan sebuah keharusan yang sudah semestinya ada dalam sistem pelayanan publik, mengikuti perkembangan teknologi informasi yang berkembang pesat di era modernisasi saat ini. [aha,yit]
ANTAR dihadirkan dalam rangka meningkatkan transparansi informasi waktu kepada masyarakat yang tengah melakukan pemeriksaan kesehatan ke Puskesmas. Dengan demikian masyarakat memperoleh kejelasan proses dan tenaga kesehatan bisa semakin efisien dalam memberikan layanan. “Selain itu juga meminimalisir kesalahan karena pasien mengetahui proses”, terangnya. Yang menarik, sistem antrian tidak menggunakan nomor melainkan penyebutan nama pasien. Ini adalah upaya membangun komunikasi yang lebih manusiawi dan memudahkan, terlebih bagi para lansia yang membutuhkan layanan kesehatan di Puskesmas Dinoyo. Digitalisasi layanan juga hadir melalui pengembangan aplikasi E-JKN Cekat. Sistem Informasi yang dikembangkan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang ini adalah aplikasi layanan kepesertaan JKN bagi warga Kota Malang yang dilakukan secara Cepat, Efektif, Akurat, dan Terpadu (CEKAT). E-JKN Cekat menghadirkan fitur lengkap mulai dari Pengajuan hingga Penonaktifan kepesertaan JKN yang dibiayai oleh Pemerintah Kota Malang. [mut]
Peringati Hari Pahlawan 10 November
FKPPI, Diskesal Lantamal V dan Camat Gedangan Gelar Khitanan Massal Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November, sebanyak 100 anak mengikuti Khitanan Massal digelar KB FKPPI (Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI/Polri Indonesia) Jatim, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan AL (Diskesal) Lantamal V, Kecamatan Gedangan dan Bikers FKPPI Motherland (BFM) Jatim, Hari Minggu (14/11) kemarin, di Kantor Kecamatan Gedangan, Kab Sidoarjo, di Jl Sukodono Nomor 1, Congkop, Keboansikep, Gedangan, Sidoarjo. Menurut PLT Ketua PD KB FKPPI Jawa Timur, Tjahyo WidodoSH Mhum, moment Peringatan Hari Pahlawan ini harus dikenang dan KB FKPPI Jatim dan BFM Jatim bekerjasa sama dengan Pemkab Sidoarjo dan Diskesal Lantamal V menggelar Baksos Khitanan Massal untuk anak – anak dari Pondok Pesantren, anak – anak yatim piatu, dan anak – anak Non Muslim. Dengan suasana peringatan Hari Pahlawan diharapkan anak – anak ini menjadi pahlawan – pahlawan di masa mendatang. ‘’Dalam pandemi Covid 19 yang belum betul – betul hilang sepenuhnya, tetapi Surabaya dan Sidoarjo dalam kondisi yang baik dengan partitisasi semua elemen masyarakat, dalam kesempatan ini digunakan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat untuk terus menerapkan Protokol Kesehatan
(Prokes) yang ketat. Dan semoga anak – anak yang dikhitan ini menjadi anak – anak yang sholeh bisa menjadi penerus bangsa dalam mengisi kemerdekaan ini,’’ harap Tjahyo. Sementara itu Ketua BFM Jatim, Drs Bambang Udi Ukoro SH MSi menjelaskan, FKPPI Jatim dan BFM Jatim, bekerjasama dengan Kecamatan Gedangan dan Diskesal Lantamal V, serta Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, juga disuport seluruh elemen jajaran Instansi vertikal dan beberapa Ormas di Kab Sidoarjo menggelar Khitanan Massal yang diikuti 100 anak – anak baik yang ada di wilayah Kab Sidoarjo maupun Kota Surabaya. Selain itu, juga digelar Bazar UMKM dari KB FKPPI Jatim. ‘’Alhamdulillah, kami bersyukur walaupun dengan tetap menjaga
trie diana/bhirawa
Berdiri di belakang dari kiri, Agus Suharto Ketua BFM Pusat (ketiga), Tjahyo Widodo SH MHum (keempat), Dra Novelija SH (Keenam), Drs Bambang Udi Ukoro SH MSi (ketujuh), Ineke Dwi Setiawati SSTP MPA (Kesembilan), Letkol Laut Abdul Kholil (kesebelas) dan Wakil dari Brigif Gedangan Lettu Mar Sudjatmiko Pasmar Brigif Gedangan (keduabelas) dan lainnya saat foto bersama dengan anak – anak yang telah dikhitan.
Prokes ketat tetapi bisa menggelar Baksos Khitanan Massal ini dengan penuh khidmad, meski diiringi dengan suasana mendung. Dari target 100 anak yang akan dikhitan sudah terpenuhi, dan melibatkan 10 orang dokter dari Dikesal Lantamal V dibantu tujuh orang tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo,’’ jelas Bambang—sapaan
akrab Ketua BFM Jatim yang juga Camat Asemrowo ini. Di lain pihak, Camat Gedangan, Ineke Dwi Setiawati SSTP MPA menjelaskan, berangkatnya dengan nawaitu dan tujuan yang mulia bisa menggelar Khitanan Massal Gratis bagi anak – anak di wilayah Sidoarjo dan Surabaya. Dari target 100 anak yang dikhitan sebenarnya masih ada
lagi yang ingin mendaftar tetapi dibatasi kuotanya hanya 100 anak saja, jadi yang belum bisa mendaftar ya mohon maaf masih belum bisa ikut. ‘’Ini program kerakyatan, apalagi masih di masa pandemi Covid 19, tetapi Program Baksos Khitanan Massal ini sangat dibutuhkan warga masyarakat yang akan mengkhitankan putranya tetapi terkendala dengan biaya. Dalam penyelenggaraan ini kami berkolaborasi dengan KB FKPP Jatim, BFM Jatim, Diskesal Lantamal V, serta para donator lainnya. Dan kami dari Kecamatan Gedangan, Sidoarjo merasa terhormat menjadi tempat penyelenggaran khitanan massal ini dan siap membantu semaksimal mungkin, baik tempat maupun fasilitas lainnya. Semoga untuk anak – anak yang dikhitan semakin sehat setelah dikhitan dan tumbuh menjadi anak – anak yang sholeh,’’ jelas Ibu Ineke—sapaan akrabnya. Ibu Ineke berharap, semoga para pahlawan telah berjuang dalam merebut kemerdekaan bisa memberikan inspirasi kepada anak – anak yang telah dikhitan. ‘’Ya sebenarnya anak – anak ini berjuang
ya. Kini berjuang melawan rasa sakit saat dikhitan. Dan ada pembelajaran lainnya bahwa segala sesuatu itu harus diperjuangkan, sementara karena saat ini masih pandemi maka anak – anak harus tetap semangat dalam belajarnya, tetap semangat untuk mengisi kemerdekaan ini dengan sesuatu yang lebih baik. Dan pada moment seperti inilah harus ditanamkan jiwa – jiwa patriotisme dan nasionalisme, karena kalau tidak ditanamkan sejak dini maka mereka tidak akan tahu bagaimana perjuangan para pahlawan di masa penjajahan dahulu,’’ papar Ibu Ineke. Sedangkan, Letkol Laut Abdul Kholil mewakili Danlantamal V, menjelaskan pihak Diskesal Lantamal V dalam Baksos Khitanan massal ini menurunkan 10 orang dokter dipimpin Kapten Laut M Isran. Para dokter itu membawa perlengkapan medis sendiri karena memang mempunyai peralatan medis pribadi. Sedangkan obat – obatan paska dikhitan telah disiapkan panitia, sementara dokter Diskesal Lantamal V membantu memberikan aturan pakai obat itu kepada anak – anak setelah dikhitan.[fen]
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN & OLAHRAGA
Halaman 6
Senin Kliwon, 15 November 2021
ITS Siapkan Anargya Formula EV Mark 2.0 Tanding di FSAE Japan 2022 Surabaya, Bhirawa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya tengah mempersiapkan kejuaraan Formula Society of Automotive Engineers (FSAE) Japan, September 2022 mendatang. Mobil balap formula bertenaga listrik bernama Anargya EV Mark 2.0 ini menjadi unggulan ITS dalam kompetisi mobil listrik di ajang international ini. Inovasi mobil balap formula listrik ini dibawahi Pusat Unggulan Iptek Sistem dan Kontrol Otomotif (PUI-SKO) ITS.
diana/bhirawa
Mobil balap formula bertenga listrik, buatan mahasiswa ITS, Anargya Formula EV Mark 2.0 diuji coba di halaman kampus ITS untuk kesiapan FSAE Japan 2022
BANGKU POJOK
Untag Surabaya Beri Pembekalan 39 Mahasiswa KIP-K Surabaya, Bhirawa Sebanyak 39 mahasiswa dari 250 peserta pendaftar Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) tahun 2021 mengikuti pembekalan yang digelar Universitas 17 Agustus 1945 (Untag), Jumat (12/11). Mereka berasal dari 14 mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), 11 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), satu mahasiswa Fakultas Hukum, dua mahasiswa Fakultas Psikologi, tiga mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya(FIB) dan delapan mahasiswa Fakultas Teknik (FT). Acara dibuka dengan penandatanganan surat pernyataan mahasiswa penerima KIP-Kuliah yang diwakili tiga mahasiswa. Penandatanganan surat pernyataan ini merupakan upaya Untag Surabaya meneguhkan komitmen mahasiswa penerima KIP Kuliah dalam menempuh pendidikan, sesuai dengan evaluasi nasional dari tahun sebelumnya. Menurut Wakil Rektor I, Harjo Seputro, pembekalan ini sebagai tindak lanjut penetapan mahasiswa penerima KIP-K Untag Surabaya. Pembekalan dilaksanakan di Meeting Room Gedung Graha Wiyata lantai 1. ‘’Berdasarkan evaluasi nasional kegagalan studi bagi penerima KIP Kuliah yang pertama yaitu menikah dan kedua karena sudah bekerja,’’ ungkapnya. Dalam surat pernyataan ini mahasiswa diharapkan fokus dalam menempuh pendidikan, serta berperan aktif dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sehingga mampu berprestasi dan menyelesaikan kuliah tepat waktu. Universitas telah menyiapkan pola baru untuk mencetak mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi andalan prodi dan fakultas. [ina]
Arca Nandiswara Ditemukan pada Ekskavasi di Situs Pandegong Jombang Jombang, Bhirawa Sebuah arca yang disebut sebagai Arca Nandiswara ditemukan pada proses ekskavasi hari kedua di Situs Pandegong, Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, tepatnya pada hari Sabtu (13/11) sekitar pukul 15.00 WIB. Di dalam literatur yang ada, arca Nandiswara berkaitan dengan Dewa Siwa. Menurut Juru Pelihara (Jupel) Situs Pandegong, Jayadi, Minggu (14/11), para arkeolog bilang arca itu perwujudan dari Siwa. Selain Arca Nandiswara yang ditemukan pada ekskavasi, Arca Kepala Brahma juga pernah ditemukan beberapa tahun yang lalu di situs ini. Waktu penyerahan tahun 2017, diserahkan Arca Dewa Brahma dan sulur depan Yoni ke BPCB Jatim. Sementara itu, Pamong Budaya Ahli Pertama Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur (Jatim), Albertus Agung Vidi Susanto menjelaskan, pada ekskavasi hari kedua, pihaknya juga menemukan struktur dinding di sudut barat daya. ‘’Kami juga menemukan beberapa motif hias di struktur dindingnya, seperti Palang Yunani atau beberapa ahli menyebutnya salib Portugis, dan ditemukan fragmen arca. Dari ikonografi yang kita lihat kemarin, (arca) itu sosok pria mengenakan kalung dan di sebelah kanannya ada semacam Trisula. Kemudian untuk mahkotanya menggunakan Jatamah kota,’’ sambung Vidi Susanto.[rif]
Menurut Mekanikal Manager tim Anargya ITS, Kevin Denio Setiawan, mobil Anargya EV Mark 2.0 merupakan pengembangan dari versi pertama. Namun untuk kejuaraan ini ada beberapa perubahan dan
Kota Batu,Bhirawa Pekerjaan rumah menanti pengurus baru Dewan Kesenian Kota Batu (DKKB) pasca dikukuhkan di Singhasari Resort Kota Batu, Sabtu (13/11). Secara kolektif, mereka dituntut untuk mengelola sekaligus menggelar Pekan Kebudayaan Daerah dengan melibatkan komite dan komisi seni. Diketahui, DKKB merupakan lembaga non struktural (LNS) yang memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai mitra strategis Pemerintah Kota (Pemkot) dalam pelestarian, perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan aset seni budaya. ‘’Dan pengurus DKKB 2021-2026 adalah periode kepengurusan ketiga, sejak dibentuk pada tahun 2007,’’ujar Ketua Umum DKKB, Sunarto, Sabtu (13/11). Sunarto menjelaskan, Kepengurusan DKKB yang dipimpinnya menghimpun dan mengerakkan pelaku seni generasi muda di dalamnya. Tercatat ada sebanyak 97% generasi muda yang masuk dalam komposisi DKKB 2021- 2026 yang berjumlah 44 orang ini. Generasi muda juga masuk dalam Majelis Penasehat Organisasi yang terdiri dari lintas profesi-praktisi. Selain itu generasi muda juga ada Badan Pengurus Harian. Adapun struktur organisasi DKKB terdiri dari Komite dan Komisi. Mereka yang berada di Komite memiliki fungsi taktis pada ranah konsolidasi dan koordinasi lintas disiplin seni. Dan Komite DKKB inmii meliputi Komite Tradisi, Seni Rupa, Musik, Teater, Sine-
pat diluncurkan pada Jumat (12/11) lalu ini, sempat diuji coba oleh Wakil Rektor I, Prof Adi Soeprijanto. Ia mengungkapkan rasa bahagia sekaligus bangganya kepada Anargya ITS yang telah berjerih lelah membuat mobil ini sejak Februari lalu. ‘’Teruslah berkarya untuk mengharumkan nama ITS dan Indonesia,’’ ucapnya usai mencoba mobil formula ini. Sementara itu, General Manager Anargya ITS, Alifiansyah Yoga Pramono berharap, mobil ciptaan timnya ini mampu berkontribusi terhadap kemajuan bangsa dan mem-
bawa pulang prestasi dari ajang FSAE Japan 2022. ‘’Semoga teknologi-teknologi yang kami kembangkan dapat memotivasi anak muda lainnya untuk terus berkarya,’’ tandasnya. Sementara itu, Kepala Seksi Pengembangan Talenta Direktorat Kemahasiswaan ITS Hakun Wirawasista Aparamarta menyebut inovasi dibidang kendaraan listrik ini adalah jawaban akan tantangan teknologi di masa depan. ‘’Semangat mahasiswa ini harus tetap dijaga untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi bangsa ini,’’ tandasnya. [ina]
LIPUTAN KHUSUS
Pengurus Baru DKKB Dituntut Hidupkan Lagi Giat Seni Kota Batu matografi, dan Ritual Adat. Sedangkan untuk mereka yang berada di Komisi memiliki tupoksi pada ranah perlindungan dan pengembangan antara disiplin seni (Komite) berkaitan dengan kebutuhan publik. Komisi DKKB ini meliputi Humas, Perlindungan Hukum, Litbang dan Pemajuan Budaya, dan Ekonomi Kreatif. Dengan dikukuhkannya Pengurus DKKB ini diharapkan giat- giat kesenian di Kota Batu bisa kembali marak dan ‘hidup’ kembali pasca mengalami vakum akibat adanya pandemi Covid 19. Karena DKKB bukan sekedar pelaksana dari suatu kegiatan, namun juga berperan sebagai lembaga intelektual yang merekomendasi kajian yang dapat jadi acuan program kegiatan Pemerintah Daerah di ranah kebudayaan. Ditambahkan Anwar, seniman dari Komunitas Jelajah Kampung bahwa Ketua Umum DKKB yang baru, Sunarto memiliki latar belakang seniman muda sekaligus pendiri Sanggar Satwika Tungga Wisti. ‘’Selain itu Ketua yang berasal dari Desa Sumberejo Kota Batu ini juga dikenal sebagai pelestari Reyog dan Glendo Barong,’’ ujar Anwar. Sunarto resmi menyandang Ketua Umum DKKB dari hasil Musyawarah Daerah II pada bulan Juli kemarin. Setelah tertunda akibat PPKM, Pengukuhan Pengurus DKKB masa bhakti 2021 – 2026 akhirnya bisa terselenggara di The Singhasari Resort, 13 November 2021. [nas]
namun kegigihan para siswa taman di depan kelas dihiasi tumbuhan hijau. Diperayaan ke-37 Tahun, Plt Kepsek SMPN 5, memberikan potongan tumpeng kepada Kepada Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Pamekasan, Achmad Zaini. Dan Ketua Komite Sekolah, H Bambang Budianto, memberikan sebuah sepeda untuk operasional sekolah, Kepada Kepsek SMPN 5 Pamekasan, Sjaiful Rizal. Peringatan diawali Jalan - jalan sehat (JJS), Minggu (14/11), Kadisdikbud Pamekasan, Achmad Zaini menyampaikan permohonan maaf dan salam bupati Pamekasan yang tidak bisa hadir, mengucapkan selamat dan sukses peringatan 37 tahun SMPN 5 Pamekasan. Dihadapan dewan guru dan alumni SMPN 5, Zaini menyatakan, diusia tidak terlalu tua, kita hidup di tiga dimensi, yakni masa lalu, masa kini dan dimensi akan datang. ‘’Kini tidak bisa dilepaskan masa lalu kita karena sangat menen-
tukan masa kini,’’ katanya. Artinya, keberhasialan SMPN 5 saat ini tidak terlepas keandaan masa lalu. Dari perintis, alumni dan guru-gurunya dan pemimpin masa lalu orang hebat bisa menghartankan sekolah ini semakin berkembang. Terpenting lagi memikirkan yang akan datang. Ke depan tugas berat bagi Kepala sekolah, guru-guru dan semuanya. Yaitu menyiapkan anak-anak menjadi orang yang sukses di masa mendatang. Karena ada pergeseran nilai tentang sukses pendidikan masa lalu dengan pendidikann yang akan datang. ‘’Hari ini orang sukses menempuh pendidikan bukan jumlah pengetahuan yang dia miliki. Misalnya, pintar bukan ukuran lagi. Orang sukses indikatornya. Kalau lulusan SMP, dia lulusan mana? Dia diterima sekolah apa? Kedua, pendidikan saat ini sukses, apabila anak didiknya bekerja di mana ?,’’ tegasnya.[din]
GALERI
Malang, Bhirawa Mahasiswa IKIP Budi Utomo (IBU) Malang terlibat langsung dalam Gerakan Angkut Sampah dan Sedimen (GASS), serta Penanaman Pohon yang digelar di Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Menurut Rektor IBU, Dr H Nurcholis Sunuyeko MSi, dalam kegiatan IBU Peduli Sosial ini sedikitnya ada 50 mahasiswa yang diterjunkan, untuk membaur dengan masyarakat dalam melakukan kerjabakti membersihkan sampah dan sedimen di sungai agar bisa mengatasi banjir di Kota Malang. Sebanyak 50 mahasiswa itu merupakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) IBU. ‘’Fenomena banjir yang semakin sering dijumpai di Kota Malang menjadi perhatian se-
mua pihak, bahkan civitas akademika dan masyarakat, karena sampah bukan satu-satunya penyebab utama banjir di
Kota Malang,’’ kataya. Nurcholis menjelaskan, bukan cuma sampah tapi juga pasir. Pasir ini akan memben-
Pemkab Sidoarjo Siap Berangkatkan Umroh Peraih Juara I MTQ Sidoarjo, Bhirawa Pemkab Sidoarjo menepati janji untuk tetap memberangkatkan peserta MTQ Jatim ke29 tahun 2021 yang berhasil meraih juara I, dalam MTQ yang dipertandingkan setiap dua tahun sekali ini. oleh alikus, bhirawa
Peserta MTQ asal Kab Sidoarjo saat akan diberangkatkan dari Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo.
alikus/bhirawa
wiwit agus pribadi/bhirawa
KH. Mutawakil Alallah, menyerahkan penghargaan kepada lima orang mahaiswi Unzah. Rektor Unzah Genggong, Kraksaan, Abd Aziz Wahab, Minggu (14/11). Lomba internasional itu berupa riset dan inovasi. Sebelum mengikuti lomba, para mahasiswa itu terlebih dahulu menentukan tema penelitian. Kemudian, selama tiga bulan melakukan penelitian. Setelah menjadi jurnal, hasilnya dikirim ke penyelenggara. Setelah itu, ada presentasi menggunakan bahasa Inggris. Selain penghargaan internasional, sebelumnya sejumlah prestasi internasional juga telah diraih mahasiswa Unzah. Februari lalu, dalam Asean Innovative, Environmental, and Entrepreneur Fair (AISEEF) 2021, empat mahasiswa yang tergabung dalam satu tim berhasil meraih bronze medal. Lomba riset dan inovasi itu juga digelar secara Daring selama lima hari pada Kamis - Senin (18-22/2). Empat mahasiswa itu adalah Fina Diafatus Sa’adah, Tatbauhar Rodifah, Ayu Cahyaningtias, dan Cynthia Wardhani. Lomba ini juga diikuti peserta dari berbagai negara. Diantaranya dari benua
Asia, Afrika, Amerika, hingga negara dari benua Eropa. Pada Agustus, dua mahasiswa Unzah, Tatbauhar Rodifah dan Ela Kurniawati, berhasil meraih bronze medal dalam ajang World Youth Invention and Innovation Award (WYIIA 2021). Lomba di bidang riset dan inovasi ini juga diikuti peserta dari berbagai negara. Abdul Aziz Wahab mengatakan, kini pihaknya mempersiapkan diri untuk mengikuti 17 ajang lomba internasional lainnya. Dari jumlah itu, empat lomba sedang berlangsung. ‘’Kami bangkitkan semangat mahasiswa untuk menjadi juara. Baik juara nasional maupun internasional,’’ katanya. Selain membangkitkan semangat juara, menurutnya, tujuan mengikuti lomba untuk menumbuhkan jiwa produktif mahasiswa. Dengan perlombaan, mahasiswa diharapkan semakin kreatif. ‘’Setiap prestasi kami beri penghargaan. Kami sudah menyiapkan anggarannya. Ini sebagai bentuk apresiasi dan perhatian khusus kami kepada
warga sekolah atas keberadaan media online di Smaji. ‘’Program sosialisasi media online ini bertujuan untuk mewujudkan visi sekolah, mendukung program sekolah karakter dan untuk meningkatkan kepedulian, kebersamaan warga sekolah,’’ papar mantan Kepala SMAN 1 Banyuputih, Situbondo itu. Gatot menjelaskan, dalam program ini pihaknya juga membahas pentingnya penanaman jiwa kebangsaan bagi setiap kegiatan sekolah. Misalnya, dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda, Lomba Bulan Bahasa, serta
Peringatan Hari Pahlawan. Dari kegiatan ini siswa dan guru diharapkan akan bertambah jiwa nasionalismenya, serta dapat mencetak siswa karakter Pancasila. ‘’Namun ada efeknya yakni mengorbankan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah,’’ papar mantan Wakasek SMAN 1 Panji itu. Gatot juga mengapresiasi kepada guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) atas partisipasi bagi program media online di Smaji. Terbukti, kini partisipasi siswa untuk mendalami media online cukup tinggi namun belum maksimal.
CJF BKK SMKN 2 Fasilitasi 18 Bidang Pekerjaan Lulusan SMA - SMK
PRESTASI
Dari cacatan Bagian Kesra Pemkab Sidoarjo, ada enam peserta yang meraih juara I dalam MTQ yang digelar di Kab Pamekasan, mulai 2 - 11 November lalu. Keenam khafilah Kab Sidoarjo itu, M Iksanus Sobach, M Bahrun Nafis dan M Faza Musafa al Azizi (peraih
Probolinggo, Bhirawa Tahun 2021 ini menjadi tahun membanggakan bagi Universitas Islam Zainul Hasan (Unzah) Genggong. Meski pandemi, universitas beralamat di Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, ini berhasil menyabet beragam prestasi di tingkat nasional hingga internasional. Beragam prestasi terus diraih Unzah Genggong. Terbaru, lima mahasiswanya berhasil meraih silver medal untuk kategori entrepreneurship dalam ajang International Avicenna Youth Science Fair Iran in Collaboration with Indonesia Young Scientist Association, MILSET Canada, IFIA Switzerland Lomba digelar secara Daring pada Kamis - Jumat (7-8/10). Hasilnya, diumumkan pada Sabtu (30/10). Lomba internasional di bidang penelitian ini diikuti 97 negara dari lintas benua. Diantaranya Jerman, Taiwan, Kamerun, Ukraina, Polandia, Nigeria, Moldova, Uganda, Belarusia, Latvia, Brasil, Puerto Rico, dan sejumlah negara lainnya. Termasuk Indonesia. Dalam lomba ini, mahasiswa Unzah Genggong mengusung karya berjudul Rumput Meniran Diolah Menjadi Kapsul untuk Meningkatkan Imun Tubuh. Kelima mahasiswa itu Gresti Fina Ramadhan, mahasiswi jurusan Tadris Bahasa Inggris (TBI) dan Ayu Cahyaningtias, Program Studi Ekonomi Syariah (ES). Serta, Sil Silatul Widadah, Program Studi Ekonomi Syariah (ES); Fio Aditya Martin, Program Studi Perbankan Syariah (PS); dan Alisyia Alfir Rahmah dari Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD). Selain itu, mereka juga meraih penghargaan internasional lainnya. Yakni, dalam International Scietist Award di Thailand. ‘’Alhamdulillah, tahun ini cukup banyak perestasi yang diraih. Baik nasional maupun internasional,’’ ujar
Situbondo, Bhirawa SMAN 1 Panji atau dikenal dengan sebutan Smaji, Kabupaten Situbondo terus melakukan penguatan inovasi bagi guru dan siswa. Kini Smaji menggelar program sosialisasi media online. Dengan narasumber sejumlah perwakilan siswa yang aktif dalam penulisan media internal sekolah. Menurut Kepala Smaji, Gatot Dwi Pujihandoko, Program Sosialisasi Media Online diadakan mengacu pada visi sekolah ‘Smaji Peduli’ dan Program Sekolah Karakter) serta masih rendahnya apresiasi
m taufiq/bhirawa
Puluhan Mahasiswa IBU Aktif Terlibat GASS Demi Mengurangi Banjir Suasana pengukuhan Pengurus DKKB 2021- 2026 yang dilaksanakan di Singhsari Resort Kota Batu, Sabtu (13/11)
Unzah Genggong Kembali Ukir Prestasi Nasional dan Internasional mereka,’’ jelasnya. Tidak hanya mahasiswa, Abd Aziz Wahab, Rektor Unzah Genggong, Kraksaan, juga diganjar penghargaan dalam Kopertais Award 2021. Penghargaan diberikan atas dedikasinya dalam pengembangan kelembagaan Unzah Genggong. Di tangannya, kampus yang sebelumnya merupakan institut, mengalami kemajuan pesat. Bahkan, berkembang menjadi universitas. Ada dua penghargaan yang diraih Abd. Aziz. Berupa penghargaan menjadi universitas Islam pertama di bawah Kemenag RI dan penghargaan bidang pengembangan jurnal terakreditasi Sinta Indonesia. Penghargaan itu diserahkan Sekretaris Kopertis Wilayah IV Surabaya, Dr M Yunus Abu Bakar MAg dalam Rapat Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) di Malang. ‘’Prestasi adalah sebuah monumen dan sejarah yang tidak akan dilupakan. Tentunya prestasi ini bukan karena rektor semata. Namun, ini adalah keberhasilan bersama semua komponen yang ada di kampus ini. Rektor hanya menggerakkan,’’ ujarnya. UNZAH Genggong tak pernah kering prestasi. Terbaru, lima mahasiswanya meraih prestasi dalam kompetisi International Science and Invention Fair Collaborates with Buca Imsef Turkey and Malaysia Innovation Creativity Association Malaysia. Kompetisi ini diikuti 500 tim dan 36 negara. Tim dari universitas yang beralamat di Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, itu meraih gold medal atau medali emas untuk tingkat universitas. Kompetisi digelar secara daring, diumumkan. Hasilnya, tim Unzah yang mengikuti kompetisi dari aula KH Hasan Saifourrudzall Unzah Genggong, itu berhasil keluar sebagai juara.[wap]
Guru dan Siswa Smaji Ikuti Sosialisasi Media Online
Mahasiswa IBU aktif terlibat secara langsung dalam penanganan banjir di Kota Malang.
HUT SMPN 5 Pamekasan Diharapkan Bisa Terapkan Double Trax Sistem Pemkab Pamekasan, Bhirawa Diperingatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-37 SMPN 5 Pamekasan, para siswa menampilkan kreativitas di bidang seni, budaya dan kreativitas karya berbagai produk yang sudah bisa menghasil nilai jual. Menurut Plt Kepsek SMPN 5 Pamekasan, Sjaiful Rizal, kreativitas para siswa berkat pola kegiatan proses belajar dari para guru dan dukungan semua pihak termasuk Komite Sekolah, diketua H Bambang Budianto. ‘’Kreativitas menuju sekolah maju, yaitu gerakan seribu sampah dan mengolahnya menjadi sebuah karya yang bernilai jual. Lalu, pembelajaran seni budaya dan membatik dan menjahit baju batik. Di bidang seni budaya dan membatik, agar siswa bisa berkreasi dan mampu mengasah bakatnya,’’ katanya. SMPN 5 diusia masih muda ini, kata Sjaiful, mempunyai program penghijauan menuju sekolah adiwiyata. Walau keterbatasan lahan,
pengembangan. Diantaranya, tubular frame dengan reliabilitas yang lebih baik, optimisasi motor dan efisiensi baterai. Serta optimisasi body and wing untuk aerodinamika mobil yang lebih optimal.
‘’Pengembangan ini membuat mobil dapat melaju hingga 105 kilometer per jam dengan ketahanan baterai mencapai dua jam operasional,’’ tuturnya. Kevin menjelaskan, Anargya EV Mark 2.0 juga memiliki handling dan suspensi yang lebih stabil dari mobil sebelumnya. Tingkat kenyamanan atau ergonomis mobil telah didesain lebih baik. ‘’Mobil didesain lebih panjang sehingga dapat dikemudikan oleh driver dengan tinggi badan di atas 185 cm,’’ ujar mahasiswa Departemen Teknik Mesin Industri ITS ini. Anargya EV Mark 2.0 yanh sem-
Halaman 7
juara I Cabang Musabaqah Sahril Quran ). Abdad Fatih Fawas ( peraih juara I Tilawah Anak Putra). Alfina Rahma Mawadah (meraih juara I Tilawah Remaja), dan M Safya Assauri (meraih juara I Qiroat ). ‘’Kami akan menepati janji dan akan memberangkatkan mereka
untuk pergi umroh. Walau Pemkab Sidoarjo sebagai runner up. Semoga ini bisa menjadi motivasi peserta lain dari Sidoarjo, agar semakin lebih berprestasi,’’ kata Kabag Kesra Pemkab Sidoarjo, M Khudori SIkom MIkom, saat dihubungi Minggu (14/11) kemarin. Dalam MTQ yang masih diselimuti masa pandemi Covid 19 ini, Khafilah Sidoarjo meraih score 123 dan Khafilah Lamongan meraih score 125 menjadi juara umum. Sementara juara MTQ Jatim tahun 2019 lalu, Khafilah Kab Tuban meraih score 113. Pada MTQ ke-29 tahun 2021, Kabupaten Sidoarjo mengirimkan 52 orang pesertanya, yang mengikuti 44 cabang lomba yang
dipertandingkan. Khafilah Sidoarjo hanya tidak mengikutkan peserta untuk cabang tilawah tuna netra. Karena dari Kab Sidoarjo tidak ada. MTQ Jatim ke 30 tahun 2023 mendatang akan digelar di Kota Pasuruan. Khudhori yang juga menjadi pembina MTQ Kab Sidoarjo, sangat berharap semoga penyelenggaraannya bisa semakin profesional dan menjunjung tinggi sprotivitas. Bagi para juri agar semakin jujur dan adil sesuai sumpah. ‘’Supaya dari Jawa Timur bisa mendapat kader - kader juara terbaik. Sehingga bisa mewakili di tingkat MTQ Nasional tahun 2022 mendatang di Kalimantan Selatan,’’ tandasnya. [kus]
tuk sedimen yang menumpuk yang juga bisa penyebab tersumbatnya saluran air. Sementara itu, Wakil Rek-
tor III, IBU Malag, Drs Ali Badar MPd mengatakan, dalam kegiatan kali ini, ada sebanyak 50 mahasiswa, dan puluhan mahasiswa IBU Malang yang indekos di sekitar wilayah Rw.07, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen. ‘’Mahasiswa IBU Malang ternyata banyak yang indekos disini, mereka ikut serta melakukan kerjabakti membersihkan sungai dari sampah dan pengerukan sedimen,’’ katanya. Ali menegaskan, para mahasiswa ini, untuk mensukseskan program GASS (Gerakan Angkut Sampah dan Sedimen) agar fenomena banjir di Kota Malang bisa teratasi. ‘’Kami turun langsung untuk membantu warga untuk membersihkan sampah, biar banjir di Kota Malang berkurang,’’ terangnya. [mut]
Sidoarjo, Bhirawa Dalam gelar CJF (Challenging Job Fair) BKK (Bursa Kerja Khusus) SMKN 2 Buduran Sidoarjo yang diikuti 11 Iduka (Indutri Dunia Usaha dan Dunia Kerja) disediakan 18 Bidang Pekerjaan. Diantaranya Brand Presenter, Beauty Advisor, Promotor, Business Representative, Admin Online Shop dan Pemasaran, Multimedia dan Desain Grafis dan lainnya. CJF dengan mengambil tema Grab The Brighter Future dibuka Kepala SMKN 2 Buduran, Dra Hj Mariya Ernawati MM, didampingi beberapa berwakilan Iduka yang telah bekerjasama dengan BKK SMKN 2 Buduran Sidoarjo, pada Jumat (12/11) pagi. Usai keliling memantau peserta pencari kerja di stand - stand Iduka, Mariya berharap, para Iduka dalam mencari tenaga kerja bisa terpenuhi dengan kualitas yang baik pula, serta mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhannya. ‘’Kami sifatnya memfasilitasi, mempertemukan pencari kerja dengan Iduka. Mereka juga bisa memilih langsung Iduka yang dikehendaki,’’ jelas Mariya. Mariya menjelaskan, agar tak terjadi kerumunan karena masih pandemi Covid 19 pihaknya hanya menghadirkan 11 Iduka yang sudah ada kerjasama dengan BKK SMKN 2 Buduran. Dan pesertanya juga dihadirkan secara bertahap, karena antusias peminat luar biasa sekali. Selain dari Sidoarjo ada
‘’Ya sekitar delapan kelas diketahui masih belum maksimal dalam keterlibatan pada media online. Tetapi sudah ada langkah kongkrit dari sekolah dan wali kelas. Intinya tujuan dari program ini belum tercapai dengan maksimal,’’ papar Gatot. Dalam sosialisasi ini dipapar tentang keberadaan media online yang digarap Smaji. Diantaranya, Kabar Harian Smaji; Facebook; Instagram dan Youtube. Khusus untuk Media Sosial (Medsos) sekolah, sekolah juga sudah membuat sebuat link khusus. [awi]
GELANGGANG
Wali Kota Beri Penghargaan pada Atlet dan Pelatih Berprestasi di Ajang PON XX Papua
juga yang dari luar kota, bahkan ada yang dari Nganjuk dan Blitar. Perwakilan Iduka, Purwanto menyampaikan, kalau kegiatan merupakan ini momentum yang luar biasa, dan berkesinambungan antara pelamar kerja dengan Iduka. Sebab mencari pekerjan itu tidak gampang. Semoga para pelamar yang bisa memilih perusahan yang disukainya. ‘’Kami berharap, ketika mencari pekerjaan, minimal bisa mendapat pengalaman dan bisa menerapkan kompetensinya. Selain itu, pelamar dari lulusan SMK/SMA bisa meraih masa depan yang cerah melalui bidang pekerjaan sesuai keinginan,’’ harapnya. Antusias pelamar kerja asal Blitar, Zarina Arona Sabita dari SMKN 1 Doko ketika ditemui menjelaskan, mendapat informasi ini dari BKK sekolah. ‘’Saya kemudian langsung melamar di Kimia Farma dan Grosir Daster. Mudah-mudahan kalau sudah kerja bisa membantu keluarga,’’ katanya. Pelamar lain, Yunita Rianggini mengaku senang dengan adanya Job Fair ini, karena tidak perlu mencari - cari ke perusahaannya. ‘’Saya ingin mencari tantangan baru di dunia kerja, karena selama ini kegiatan saya sebagai dunia seni sebagai penari. Karena sudah menyelesaikan kontrak dengan bidang kebudayaan, maka saya ingin kerja indutri,’’ jelas lulusan UPW (Usaha Perjalanan Wisaya) 2020/2021 ini. [ach ]
Kota Madiun, Bhirawa Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua 2 - 15 Oktober lalu menjadi momen spesial bagi sebagian atlet yang berasal dari Kota Madiun. Sebab, mereka turut berpartisipasi dan berhasil meraih medali kemenangan dan mengharumkan nama Kota Pendekar. Setelah menyelesaikan kompetisi dan menjalani karantina, kini mereka telah kembali ke Kota Madiun. Untuk itu, Pemkot Madiun menyelenggarakan acara penyambutan. Sekaligus memberikan penghargaan bagi para atlet. Penghargaan diberikan kepada Pelatih Cabor Sepak Takraw Putra Jatim, Oni Diar Ahyanto, atlet eksebisi jiu jitsu Fuad Edi Bagus Nugroho, peraih medali emas Cabor basket Janan Salma Najiyah, atlet peraih medali perak Cabor kurash perorangan kelas 52 kilogram Safira Dyah Fitri Rizkianti, dan peraih medali perak cabor atletik 4 kali 100 meter Susi Dewi Wulandari. ‘’Reward selalu diberikan kepada atlet berprestasi. Tidak hanya uang pembinaan, tapi juga saya tawarkan kerja di pemkot dan beasiswa,’’ tutur Wali Kota Madiun Maidi saat ditemui setelah penyerahan hadiah kepada para atlet di Ngrowo Bening Edupark, Sabtu (13/11).[dar]
sudarno/bhirawa
Wali Kota Madiun, Maidi, menyerahkan penghargaan berupa uang Rp15 juta kepada peraih medali emas cabor basket Janan Salma Najiyah warga Kota Madiun yang berpartisipasi di PON XX Papua belum lama ini, di Ngrowo Bening Edupark, Sabtu (13/11).
Enam Tim Futsal Adu Skill di Event Bhineka Tunggal Ika Surabaya, Bhirawa Juara menjadi tujuan utama tim dalam event olahraga, namun di event Futsal Bhineka Tunggal Ika yang digelar PT PMJ (Primando Jaya) bekerjasama dengan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) dan UGOS, tujuan utama yang dicapai adalah menjalin persaudaraan para pemain yang berasal dari beberapa provinsi di Indonesia.
Meski tak ada piala juara, namun enam tim tetap semangat untuk mengikuti event Futsal yang digelar di Lapangan Futsal Ole - ole, Ngagel, Surabaya, Minggu (14/11).
Sebanyak enam tim Futsal yang terdiri dari Mutiara Hitam asal Papua, Nagi Larantuka, Manggarai ITATS 44 (keduanya adal NTT), Himas dari Kepulauan Aru Maluku, UMKM Sahabat Pustaka Surabaya dan Cokro Gaza Surabaya mengikuti kejuaraan yang digelar di Lapangan Futsal Ole - ole Surabaya, Minggu (14/11). Menurut Ketua Panitia, Willy Watafuan, tujuan utama dari event
ini untuk memupuk persaudaraan para pemain yang berasal dari beberapa provinsi. Kegiatan ini juga digelar hanya sehari saja. Dan mengembalikan semangat berolahraga karena saat pandemi Covid 19 beberapa sarana olahraga ditutup, sehingga para penggemar futsal tidak bisa melakukan latihan. ‘’Saat pandemi banyak tempat olarhaga di tutup, setelah kita lihat Covid-19 menurun dan Surabaya
PPKM level I maka kita menggelar kegiatan ini,’’ kata saat ditemui dilokasi pertandingan. Willy berharap, kegiatan ini bisa memupuk persaudaraan antar penggemar futsal juga menjaga kesehatan. Sebagian besar pemain adalah mahasiswa dari beberapa provinsi yang kuliah di Surabaya. ‘’Jadikan sehat sebagai tujuan berolahraga dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika,’’ kata Willy yang berasal dari Kepulauan Aru itu. Ditemui ditempat yang sama, pendiri Futsal Gabungan Universitas se Surabaya (Fugu’S) Victor Tanasale mengatakan, walau kegiatan ini hanya digelar satu hari dan tidak ada piala juara namun tidak mengurangi semangat para peserta untuk unjuk kemampuan dalam
mengolah si kulit bundar. Sebab saat masa pandemi Covid-19 mereka tidak bisa menyalurkan hobi bermain futsal. ‘’Kami mengumpulkan teman - teman dari beberapa daerah dan kemahasiswaan, kita jalin persaudaraan dan persahabatan dalam semangat Bhineke Tunggal Ika,’’ katanya. Sementara itu, salah satu pemain dari Tim Himas, Mario Toba mengaku senang dengan kegiatan ini, sebab selama pandemi ia dan kawan-kawannya sulit untuk bermain futsal. Pemuda asal Kepulauan Aru itu juga senang karena bisa bermain melawan tim yang diperkuat dari para pemain dari beberapa provinsi di Indonesia. ‘’Senang sekali, sambil berolahraga kita bisa bertemu dengan teman-teman dari provinsi lain,’’ katanya. [wwn]
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN & OLAHRAGA
Halaman 6
Senin Kliwon, 15 November 2021
ITS Siapkan Anargya Formula EV Mark 2.0 Tanding di FSAE Japan 2022 Surabaya, Bhirawa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya tengah mempersiapkan kejuaraan Formula Society of Automotive Engineers (FSAE) Japan, September 2022 mendatang. Mobil balap formula bertenaga listrik bernama Anargya EV Mark 2.0 ini menjadi unggulan ITS dalam kompetisi mobil listrik di ajang international ini. Inovasi mobil balap formula listrik ini dibawahi Pusat Unggulan Iptek Sistem dan Kontrol Otomotif (PUI-SKO) ITS.
diana/bhirawa
Mobil balap formula bertenga listrik, buatan mahasiswa ITS, Anargya Formula EV Mark 2.0 diuji coba di halaman kampus ITS untuk kesiapan FSAE Japan 2022
BANGKU POJOK
Untag Surabaya Beri Pembekalan 39 Mahasiswa KIP-K Surabaya, Bhirawa Sebanyak 39 mahasiswa dari 250 peserta pendaftar Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) tahun 2021 mengikuti pembekalan yang digelar Universitas 17 Agustus 1945 (Untag), Jumat (12/11). Mereka berasal dari 14 mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), 11 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), satu mahasiswa Fakultas Hukum, dua mahasiswa Fakultas Psikologi, tiga mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya(FIB) dan delapan mahasiswa Fakultas Teknik (FT). Acara dibuka dengan penandatanganan surat pernyataan mahasiswa penerima KIP-Kuliah yang diwakili tiga mahasiswa. Penandatanganan surat pernyataan ini merupakan upaya Untag Surabaya meneguhkan komitmen mahasiswa penerima KIP Kuliah dalam menempuh pendidikan, sesuai dengan evaluasi nasional dari tahun sebelumnya. Menurut Wakil Rektor I, Harjo Seputro, pembekalan ini sebagai tindak lanjut penetapan mahasiswa penerima KIP-K Untag Surabaya. Pembekalan dilaksanakan di Meeting Room Gedung Graha Wiyata lantai 1. ‘’Berdasarkan evaluasi nasional kegagalan studi bagi penerima KIP Kuliah yang pertama yaitu menikah dan kedua karena sudah bekerja,’’ ungkapnya. Dalam surat pernyataan ini mahasiswa diharapkan fokus dalam menempuh pendidikan, serta berperan aktif dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sehingga mampu berprestasi dan menyelesaikan kuliah tepat waktu. Universitas telah menyiapkan pola baru untuk mencetak mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi andalan prodi dan fakultas. [ina]
Arca Nandiswara Ditemukan pada Ekskavasi di Situs Pandegong Jombang Jombang, Bhirawa Sebuah arca yang disebut sebagai Arca Nandiswara ditemukan pada proses ekskavasi hari kedua di Situs Pandegong, Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, tepatnya pada hari Sabtu (13/11) sekitar pukul 15.00 WIB. Di dalam literatur yang ada, arca Nandiswara berkaitan dengan Dewa Siwa. Menurut Juru Pelihara (Jupel) Situs Pandegong, Jayadi, Minggu (14/11), para arkeolog bilang arca itu perwujudan dari Siwa. Selain Arca Nandiswara yang ditemukan pada ekskavasi, Arca Kepala Brahma juga pernah ditemukan beberapa tahun yang lalu di situs ini. Waktu penyerahan tahun 2017, diserahkan Arca Dewa Brahma dan sulur depan Yoni ke BPCB Jatim. Sementara itu, Pamong Budaya Ahli Pertama Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur (Jatim), Albertus Agung Vidi Susanto menjelaskan, pada ekskavasi hari kedua, pihaknya juga menemukan struktur dinding di sudut barat daya. ‘’Kami juga menemukan beberapa motif hias di struktur dindingnya, seperti Palang Yunani atau beberapa ahli menyebutnya salib Portugis, dan ditemukan fragmen arca. Dari ikonografi yang kita lihat kemarin, (arca) itu sosok pria mengenakan kalung dan di sebelah kanannya ada semacam Trisula. Kemudian untuk mahkotanya menggunakan Jatamah kota,’’ sambung Vidi Susanto.[rif]
Menurut Mekanikal Manager tim Anargya ITS, Kevin Denio Setiawan, mobil Anargya EV Mark 2.0 merupakan pengembangan dari versi pertama. Namun untuk kejuaraan ini ada beberapa perubahan dan
Kota Batu,Bhirawa Pekerjaan rumah menanti pengurus baru Dewan Kesenian Kota Batu (DKKB) pasca dikukuhkan di Singhasari Resort Kota Batu, Sabtu (13/11). Secara kolektif, mereka dituntut untuk mengelola sekaligus menggelar Pekan Kebudayaan Daerah dengan melibatkan komite dan komisi seni. Diketahui, DKKB merupakan lembaga non struktural (LNS) yang memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai mitra strategis Pemerintah Kota (Pemkot) dalam pelestarian, perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan aset seni budaya. ‘’Dan pengurus DKKB 2021-2026 adalah periode kepengurusan ketiga, sejak dibentuk pada tahun 2007,’’ujar Ketua Umum DKKB, Sunarto, Sabtu (13/11). Sunarto menjelaskan, Kepengurusan DKKB yang dipimpinnya menghimpun dan mengerakkan pelaku seni generasi muda di dalamnya. Tercatat ada sebanyak 97% generasi muda yang masuk dalam komposisi DKKB 2021- 2026 yang berjumlah 44 orang ini. Generasi muda juga masuk dalam Majelis Penasehat Organisasi yang terdiri dari lintas profesi-praktisi. Selain itu generasi muda juga ada Badan Pengurus Harian. Adapun struktur organisasi DKKB terdiri dari Komite dan Komisi. Mereka yang berada di Komite memiliki fungsi taktis pada ranah konsolidasi dan koordinasi lintas disiplin seni. Dan Komite DKKB inmii meliputi Komite Tradisi, Seni Rupa, Musik, Teater, Sine-
pat diluncurkan pada Jumat (12/11) lalu ini, sempat diuji coba oleh Wakil Rektor I, Prof Adi Soeprijanto. Ia mengungkapkan rasa bahagia sekaligus bangganya kepada Anargya ITS yang telah berjerih lelah membuat mobil ini sejak Februari lalu. ‘’Teruslah berkarya untuk mengharumkan nama ITS dan Indonesia,’’ ucapnya usai mencoba mobil formula ini. Sementara itu, General Manager Anargya ITS, Alifiansyah Yoga Pramono berharap, mobil ciptaan timnya ini mampu berkontribusi terhadap kemajuan bangsa dan mem-
bawa pulang prestasi dari ajang FSAE Japan 2022. ‘’Semoga teknologi-teknologi yang kami kembangkan dapat memotivasi anak muda lainnya untuk terus berkarya,’’ tandasnya. Sementara itu, Kepala Seksi Pengembangan Talenta Direktorat Kemahasiswaan ITS Hakun Wirawasista Aparamarta menyebut inovasi dibidang kendaraan listrik ini adalah jawaban akan tantangan teknologi di masa depan. ‘’Semangat mahasiswa ini harus tetap dijaga untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi bangsa ini,’’ tandasnya. [ina]
LIPUTAN KHUSUS
Pengurus Baru DKKB Dituntut Hidupkan Lagi Giat Seni Kota Batu matografi, dan Ritual Adat. Sedangkan untuk mereka yang berada di Komisi memiliki tupoksi pada ranah perlindungan dan pengembangan antara disiplin seni (Komite) berkaitan dengan kebutuhan publik. Komisi DKKB ini meliputi Humas, Perlindungan Hukum, Litbang dan Pemajuan Budaya, dan Ekonomi Kreatif. Dengan dikukuhkannya Pengurus DKKB ini diharapkan giat- giat kesenian di Kota Batu bisa kembali marak dan ‘hidup’ kembali pasca mengalami vakum akibat adanya pandemi Covid 19. Karena DKKB bukan sekedar pelaksana dari suatu kegiatan, namun juga berperan sebagai lembaga intelektual yang merekomendasi kajian yang dapat jadi acuan program kegiatan Pemerintah Daerah di ranah kebudayaan. Ditambahkan Anwar, seniman dari Komunitas Jelajah Kampung bahwa Ketua Umum DKKB yang baru, Sunarto memiliki latar belakang seniman muda sekaligus pendiri Sanggar Satwika Tungga Wisti. ‘’Selain itu Ketua yang berasal dari Desa Sumberejo Kota Batu ini juga dikenal sebagai pelestari Reyog dan Glendo Barong,’’ ujar Anwar. Sunarto resmi menyandang Ketua Umum DKKB dari hasil Musyawarah Daerah II pada bulan Juli kemarin. Setelah tertunda akibat PPKM, Pengukuhan Pengurus DKKB masa bhakti 2021 – 2026 akhirnya bisa terselenggara di The Singhasari Resort, 13 November 2021. [nas]
namun kegigihan para siswa taman di depan kelas dihiasi tumbuhan hijau. Diperayaan ke-37 Tahun, Plt Kepsek SMPN 5, memberikan potongan tumpeng kepada Kepada Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Pamekasan, Achmad Zaini. Dan Ketua Komite Sekolah, H Bambang Budianto, memberikan sebuah sepeda untuk operasional sekolah, Kepada Kepsek SMPN 5 Pamekasan, Sjaiful Rizal. Peringatan diawali Jalan - jalan sehat (JJS), Minggu (14/11), Kadisdikbud Pamekasan, Achmad Zaini menyampaikan permohonan maaf dan salam bupati Pamekasan yang tidak bisa hadir, mengucapkan selamat dan sukses peringatan 37 tahun SMPN 5 Pamekasan. Dihadapan dewan guru dan alumni SMPN 5, Zaini menyatakan, diusia tidak terlalu tua, kita hidup di tiga dimensi, yakni masa lalu, masa kini dan dimensi akan datang. ‘’Kini tidak bisa dilepaskan masa lalu kita karena sangat menen-
tukan masa kini,’’ katanya. Artinya, keberhasialan SMPN 5 saat ini tidak terlepas keandaan masa lalu. Dari perintis, alumni dan guru-gurunya dan pemimpin masa lalu orang hebat bisa menghartankan sekolah ini semakin berkembang. Terpenting lagi memikirkan yang akan datang. Ke depan tugas berat bagi Kepala sekolah, guru-guru dan semuanya. Yaitu menyiapkan anak-anak menjadi orang yang sukses di masa mendatang. Karena ada pergeseran nilai tentang sukses pendidikan masa lalu dengan pendidikann yang akan datang. ‘’Hari ini orang sukses menempuh pendidikan bukan jumlah pengetahuan yang dia miliki. Misalnya, pintar bukan ukuran lagi. Orang sukses indikatornya. Kalau lulusan SMP, dia lulusan mana? Dia diterima sekolah apa? Kedua, pendidikan saat ini sukses, apabila anak didiknya bekerja di mana ?,’’ tegasnya.[din]
GALERI
Malang, Bhirawa Mahasiswa IKIP Budi Utomo (IBU) Malang terlibat langsung dalam Gerakan Angkut Sampah dan Sedimen (GASS), serta Penanaman Pohon yang digelar di Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Menurut Rektor IBU, Dr H Nurcholis Sunuyeko MSi, dalam kegiatan IBU Peduli Sosial ini sedikitnya ada 50 mahasiswa yang diterjunkan, untuk membaur dengan masyarakat dalam melakukan kerjabakti membersihkan sampah dan sedimen di sungai agar bisa mengatasi banjir di Kota Malang. Sebanyak 50 mahasiswa itu merupakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) IBU. ‘’Fenomena banjir yang semakin sering dijumpai di Kota Malang menjadi perhatian se-
mua pihak, bahkan civitas akademika dan masyarakat, karena sampah bukan satu-satunya penyebab utama banjir di
Kota Malang,’’ kataya. Nurcholis menjelaskan, bukan cuma sampah tapi juga pasir. Pasir ini akan memben-
Pemkab Sidoarjo Siap Berangkatkan Umroh Peraih Juara I MTQ Sidoarjo, Bhirawa Pemkab Sidoarjo menepati janji untuk tetap memberangkatkan peserta MTQ Jatim ke29 tahun 2021 yang berhasil meraih juara I, dalam MTQ yang dipertandingkan setiap dua tahun sekali ini. oleh alikus, bhirawa
Peserta MTQ asal Kab Sidoarjo saat akan diberangkatkan dari Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo.
alikus/bhirawa
wiwit agus pribadi/bhirawa
KH. Mutawakil Alallah, menyerahkan penghargaan kepada lima orang mahaiswi Unzah. Rektor Unzah Genggong, Kraksaan, Abd Aziz Wahab, Minggu (14/11). Lomba internasional itu berupa riset dan inovasi. Sebelum mengikuti lomba, para mahasiswa itu terlebih dahulu menentukan tema penelitian. Kemudian, selama tiga bulan melakukan penelitian. Setelah menjadi jurnal, hasilnya dikirim ke penyelenggara. Setelah itu, ada presentasi menggunakan bahasa Inggris. Selain penghargaan internasional, sebelumnya sejumlah prestasi internasional juga telah diraih mahasiswa Unzah. Februari lalu, dalam Asean Innovative, Environmental, and Entrepreneur Fair (AISEEF) 2021, empat mahasiswa yang tergabung dalam satu tim berhasil meraih bronze medal. Lomba riset dan inovasi itu juga digelar secara Daring selama lima hari pada Kamis - Senin (18-22/2). Empat mahasiswa itu adalah Fina Diafatus Sa’adah, Tatbauhar Rodifah, Ayu Cahyaningtias, dan Cynthia Wardhani. Lomba ini juga diikuti peserta dari berbagai negara. Diantaranya dari benua
Asia, Afrika, Amerika, hingga negara dari benua Eropa. Pada Agustus, dua mahasiswa Unzah, Tatbauhar Rodifah dan Ela Kurniawati, berhasil meraih bronze medal dalam ajang World Youth Invention and Innovation Award (WYIIA 2021). Lomba di bidang riset dan inovasi ini juga diikuti peserta dari berbagai negara. Abdul Aziz Wahab mengatakan, kini pihaknya mempersiapkan diri untuk mengikuti 17 ajang lomba internasional lainnya. Dari jumlah itu, empat lomba sedang berlangsung. ‘’Kami bangkitkan semangat mahasiswa untuk menjadi juara. Baik juara nasional maupun internasional,’’ katanya. Selain membangkitkan semangat juara, menurutnya, tujuan mengikuti lomba untuk menumbuhkan jiwa produktif mahasiswa. Dengan perlombaan, mahasiswa diharapkan semakin kreatif. ‘’Setiap prestasi kami beri penghargaan. Kami sudah menyiapkan anggarannya. Ini sebagai bentuk apresiasi dan perhatian khusus kami kepada
warga sekolah atas keberadaan media online di Smaji. ‘’Program sosialisasi media online ini bertujuan untuk mewujudkan visi sekolah, mendukung program sekolah karakter dan untuk meningkatkan kepedulian, kebersamaan warga sekolah,’’ papar mantan Kepala SMAN 1 Banyuputih, Situbondo itu. Gatot menjelaskan, dalam program ini pihaknya juga membahas pentingnya penanaman jiwa kebangsaan bagi setiap kegiatan sekolah. Misalnya, dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda, Lomba Bulan Bahasa, serta
Peringatan Hari Pahlawan. Dari kegiatan ini siswa dan guru diharapkan akan bertambah jiwa nasionalismenya, serta dapat mencetak siswa karakter Pancasila. ‘’Namun ada efeknya yakni mengorbankan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah,’’ papar mantan Wakasek SMAN 1 Panji itu. Gatot juga mengapresiasi kepada guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) atas partisipasi bagi program media online di Smaji. Terbukti, kini partisipasi siswa untuk mendalami media online cukup tinggi namun belum maksimal.
CJF BKK SMKN 2 Fasilitasi 18 Bidang Pekerjaan Lulusan SMA - SMK
PRESTASI
Dari cacatan Bagian Kesra Pemkab Sidoarjo, ada enam peserta yang meraih juara I dalam MTQ yang digelar di Kab Pamekasan, mulai 2 - 11 November lalu. Keenam khafilah Kab Sidoarjo itu, M Iksanus Sobach, M Bahrun Nafis dan M Faza Musafa al Azizi (peraih
Probolinggo, Bhirawa Tahun 2021 ini menjadi tahun membanggakan bagi Universitas Islam Zainul Hasan (Unzah) Genggong. Meski pandemi, universitas beralamat di Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, ini berhasil menyabet beragam prestasi di tingkat nasional hingga internasional. Beragam prestasi terus diraih Unzah Genggong. Terbaru, lima mahasiswanya berhasil meraih silver medal untuk kategori entrepreneurship dalam ajang International Avicenna Youth Science Fair Iran in Collaboration with Indonesia Young Scientist Association, MILSET Canada, IFIA Switzerland Lomba digelar secara Daring pada Kamis - Jumat (7-8/10). Hasilnya, diumumkan pada Sabtu (30/10). Lomba internasional di bidang penelitian ini diikuti 97 negara dari lintas benua. Diantaranya Jerman, Taiwan, Kamerun, Ukraina, Polandia, Nigeria, Moldova, Uganda, Belarusia, Latvia, Brasil, Puerto Rico, dan sejumlah negara lainnya. Termasuk Indonesia. Dalam lomba ini, mahasiswa Unzah Genggong mengusung karya berjudul Rumput Meniran Diolah Menjadi Kapsul untuk Meningkatkan Imun Tubuh. Kelima mahasiswa itu Gresti Fina Ramadhan, mahasiswi jurusan Tadris Bahasa Inggris (TBI) dan Ayu Cahyaningtias, Program Studi Ekonomi Syariah (ES). Serta, Sil Silatul Widadah, Program Studi Ekonomi Syariah (ES); Fio Aditya Martin, Program Studi Perbankan Syariah (PS); dan Alisyia Alfir Rahmah dari Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD). Selain itu, mereka juga meraih penghargaan internasional lainnya. Yakni, dalam International Scietist Award di Thailand. ‘’Alhamdulillah, tahun ini cukup banyak perestasi yang diraih. Baik nasional maupun internasional,’’ ujar
Situbondo, Bhirawa SMAN 1 Panji atau dikenal dengan sebutan Smaji, Kabupaten Situbondo terus melakukan penguatan inovasi bagi guru dan siswa. Kini Smaji menggelar program sosialisasi media online. Dengan narasumber sejumlah perwakilan siswa yang aktif dalam penulisan media internal sekolah. Menurut Kepala Smaji, Gatot Dwi Pujihandoko, Program Sosialisasi Media Online diadakan mengacu pada visi sekolah ‘Smaji Peduli’ dan Program Sekolah Karakter) serta masih rendahnya apresiasi
m taufiq/bhirawa
Puluhan Mahasiswa IBU Aktif Terlibat GASS Demi Mengurangi Banjir Suasana pengukuhan Pengurus DKKB 2021- 2026 yang dilaksanakan di Singhsari Resort Kota Batu, Sabtu (13/11)
Unzah Genggong Kembali Ukir Prestasi Nasional dan Internasional mereka,’’ jelasnya. Tidak hanya mahasiswa, Abd Aziz Wahab, Rektor Unzah Genggong, Kraksaan, juga diganjar penghargaan dalam Kopertais Award 2021. Penghargaan diberikan atas dedikasinya dalam pengembangan kelembagaan Unzah Genggong. Di tangannya, kampus yang sebelumnya merupakan institut, mengalami kemajuan pesat. Bahkan, berkembang menjadi universitas. Ada dua penghargaan yang diraih Abd. Aziz. Berupa penghargaan menjadi universitas Islam pertama di bawah Kemenag RI dan penghargaan bidang pengembangan jurnal terakreditasi Sinta Indonesia. Penghargaan itu diserahkan Sekretaris Kopertis Wilayah IV Surabaya, Dr M Yunus Abu Bakar MAg dalam Rapat Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) di Malang. ‘’Prestasi adalah sebuah monumen dan sejarah yang tidak akan dilupakan. Tentunya prestasi ini bukan karena rektor semata. Namun, ini adalah keberhasilan bersama semua komponen yang ada di kampus ini. Rektor hanya menggerakkan,’’ ujarnya. UNZAH Genggong tak pernah kering prestasi. Terbaru, lima mahasiswanya meraih prestasi dalam kompetisi International Science and Invention Fair Collaborates with Buca Imsef Turkey and Malaysia Innovation Creativity Association Malaysia. Kompetisi ini diikuti 500 tim dan 36 negara. Tim dari universitas yang beralamat di Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, itu meraih gold medal atau medali emas untuk tingkat universitas. Kompetisi digelar secara daring, diumumkan. Hasilnya, tim Unzah yang mengikuti kompetisi dari aula KH Hasan Saifourrudzall Unzah Genggong, itu berhasil keluar sebagai juara.[wap]
Guru dan Siswa Smaji Ikuti Sosialisasi Media Online
Mahasiswa IBU aktif terlibat secara langsung dalam penanganan banjir di Kota Malang.
HUT SMPN 5 Pamekasan Diharapkan Bisa Terapkan Double Trax Sistem Pemkab Pamekasan, Bhirawa Diperingatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-37 SMPN 5 Pamekasan, para siswa menampilkan kreativitas di bidang seni, budaya dan kreativitas karya berbagai produk yang sudah bisa menghasil nilai jual. Menurut Plt Kepsek SMPN 5 Pamekasan, Sjaiful Rizal, kreativitas para siswa berkat pola kegiatan proses belajar dari para guru dan dukungan semua pihak termasuk Komite Sekolah, diketua H Bambang Budianto. ‘’Kreativitas menuju sekolah maju, yaitu gerakan seribu sampah dan mengolahnya menjadi sebuah karya yang bernilai jual. Lalu, pembelajaran seni budaya dan membatik dan menjahit baju batik. Di bidang seni budaya dan membatik, agar siswa bisa berkreasi dan mampu mengasah bakatnya,’’ katanya. SMPN 5 diusia masih muda ini, kata Sjaiful, mempunyai program penghijauan menuju sekolah adiwiyata. Walau keterbatasan lahan,
pengembangan. Diantaranya, tubular frame dengan reliabilitas yang lebih baik, optimisasi motor dan efisiensi baterai. Serta optimisasi body and wing untuk aerodinamika mobil yang lebih optimal.
‘’Pengembangan ini membuat mobil dapat melaju hingga 105 kilometer per jam dengan ketahanan baterai mencapai dua jam operasional,’’ tuturnya. Kevin menjelaskan, Anargya EV Mark 2.0 juga memiliki handling dan suspensi yang lebih stabil dari mobil sebelumnya. Tingkat kenyamanan atau ergonomis mobil telah didesain lebih baik. ‘’Mobil didesain lebih panjang sehingga dapat dikemudikan oleh driver dengan tinggi badan di atas 185 cm,’’ ujar mahasiswa Departemen Teknik Mesin Industri ITS ini. Anargya EV Mark 2.0 yanh sem-
Halaman 7
juara I Cabang Musabaqah Sahril Quran ). Abdad Fatih Fawas ( peraih juara I Tilawah Anak Putra). Alfina Rahma Mawadah (meraih juara I Tilawah Remaja), dan M Safya Assauri (meraih juara I Qiroat ). ‘’Kami akan menepati janji dan akan memberangkatkan mereka
untuk pergi umroh. Walau Pemkab Sidoarjo sebagai runner up. Semoga ini bisa menjadi motivasi peserta lain dari Sidoarjo, agar semakin lebih berprestasi,’’ kata Kabag Kesra Pemkab Sidoarjo, M Khudori SIkom MIkom, saat dihubungi Minggu (14/11) kemarin. Dalam MTQ yang masih diselimuti masa pandemi Covid 19 ini, Khafilah Sidoarjo meraih score 123 dan Khafilah Lamongan meraih score 125 menjadi juara umum. Sementara juara MTQ Jatim tahun 2019 lalu, Khafilah Kab Tuban meraih score 113. Pada MTQ ke-29 tahun 2021, Kabupaten Sidoarjo mengirimkan 52 orang pesertanya, yang mengikuti 44 cabang lomba yang
dipertandingkan. Khafilah Sidoarjo hanya tidak mengikutkan peserta untuk cabang tilawah tuna netra. Karena dari Kab Sidoarjo tidak ada. MTQ Jatim ke 30 tahun 2023 mendatang akan digelar di Kota Pasuruan. Khudhori yang juga menjadi pembina MTQ Kab Sidoarjo, sangat berharap semoga penyelenggaraannya bisa semakin profesional dan menjunjung tinggi sprotivitas. Bagi para juri agar semakin jujur dan adil sesuai sumpah. ‘’Supaya dari Jawa Timur bisa mendapat kader - kader juara terbaik. Sehingga bisa mewakili di tingkat MTQ Nasional tahun 2022 mendatang di Kalimantan Selatan,’’ tandasnya. [kus]
tuk sedimen yang menumpuk yang juga bisa penyebab tersumbatnya saluran air. Sementara itu, Wakil Rek-
tor III, IBU Malag, Drs Ali Badar MPd mengatakan, dalam kegiatan kali ini, ada sebanyak 50 mahasiswa, dan puluhan mahasiswa IBU Malang yang indekos di sekitar wilayah Rw.07, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen. ‘’Mahasiswa IBU Malang ternyata banyak yang indekos disini, mereka ikut serta melakukan kerjabakti membersihkan sungai dari sampah dan pengerukan sedimen,’’ katanya. Ali menegaskan, para mahasiswa ini, untuk mensukseskan program GASS (Gerakan Angkut Sampah dan Sedimen) agar fenomena banjir di Kota Malang bisa teratasi. ‘’Kami turun langsung untuk membantu warga untuk membersihkan sampah, biar banjir di Kota Malang berkurang,’’ terangnya. [mut]
Sidoarjo, Bhirawa Dalam gelar CJF (Challenging Job Fair) BKK (Bursa Kerja Khusus) SMKN 2 Buduran Sidoarjo yang diikuti 11 Iduka (Indutri Dunia Usaha dan Dunia Kerja) disediakan 18 Bidang Pekerjaan. Diantaranya Brand Presenter, Beauty Advisor, Promotor, Business Representative, Admin Online Shop dan Pemasaran, Multimedia dan Desain Grafis dan lainnya. CJF dengan mengambil tema Grab The Brighter Future dibuka Kepala SMKN 2 Buduran, Dra Hj Mariya Ernawati MM, didampingi beberapa berwakilan Iduka yang telah bekerjasama dengan BKK SMKN 2 Buduran Sidoarjo, pada Jumat (12/11) pagi. Usai keliling memantau peserta pencari kerja di stand - stand Iduka, Mariya berharap, para Iduka dalam mencari tenaga kerja bisa terpenuhi dengan kualitas yang baik pula, serta mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhannya. ‘’Kami sifatnya memfasilitasi, mempertemukan pencari kerja dengan Iduka. Mereka juga bisa memilih langsung Iduka yang dikehendaki,’’ jelas Mariya. Mariya menjelaskan, agar tak terjadi kerumunan karena masih pandemi Covid 19 pihaknya hanya menghadirkan 11 Iduka yang sudah ada kerjasama dengan BKK SMKN 2 Buduran. Dan pesertanya juga dihadirkan secara bertahap, karena antusias peminat luar biasa sekali. Selain dari Sidoarjo ada
‘’Ya sekitar delapan kelas diketahui masih belum maksimal dalam keterlibatan pada media online. Tetapi sudah ada langkah kongkrit dari sekolah dan wali kelas. Intinya tujuan dari program ini belum tercapai dengan maksimal,’’ papar Gatot. Dalam sosialisasi ini dipapar tentang keberadaan media online yang digarap Smaji. Diantaranya, Kabar Harian Smaji; Facebook; Instagram dan Youtube. Khusus untuk Media Sosial (Medsos) sekolah, sekolah juga sudah membuat sebuat link khusus. [awi]
GELANGGANG
Wali Kota Beri Penghargaan pada Atlet dan Pelatih Berprestasi di Ajang PON XX Papua
juga yang dari luar kota, bahkan ada yang dari Nganjuk dan Blitar. Perwakilan Iduka, Purwanto menyampaikan, kalau kegiatan merupakan ini momentum yang luar biasa, dan berkesinambungan antara pelamar kerja dengan Iduka. Sebab mencari pekerjan itu tidak gampang. Semoga para pelamar yang bisa memilih perusahan yang disukainya. ‘’Kami berharap, ketika mencari pekerjaan, minimal bisa mendapat pengalaman dan bisa menerapkan kompetensinya. Selain itu, pelamar dari lulusan SMK/SMA bisa meraih masa depan yang cerah melalui bidang pekerjaan sesuai keinginan,’’ harapnya. Antusias pelamar kerja asal Blitar, Zarina Arona Sabita dari SMKN 1 Doko ketika ditemui menjelaskan, mendapat informasi ini dari BKK sekolah. ‘’Saya kemudian langsung melamar di Kimia Farma dan Grosir Daster. Mudah-mudahan kalau sudah kerja bisa membantu keluarga,’’ katanya. Pelamar lain, Yunita Rianggini mengaku senang dengan adanya Job Fair ini, karena tidak perlu mencari - cari ke perusahaannya. ‘’Saya ingin mencari tantangan baru di dunia kerja, karena selama ini kegiatan saya sebagai dunia seni sebagai penari. Karena sudah menyelesaikan kontrak dengan bidang kebudayaan, maka saya ingin kerja indutri,’’ jelas lulusan UPW (Usaha Perjalanan Wisaya) 2020/2021 ini. [ach ]
Kota Madiun, Bhirawa Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua 2 - 15 Oktober lalu menjadi momen spesial bagi sebagian atlet yang berasal dari Kota Madiun. Sebab, mereka turut berpartisipasi dan berhasil meraih medali kemenangan dan mengharumkan nama Kota Pendekar. Setelah menyelesaikan kompetisi dan menjalani karantina, kini mereka telah kembali ke Kota Madiun. Untuk itu, Pemkot Madiun menyelenggarakan acara penyambutan. Sekaligus memberikan penghargaan bagi para atlet. Penghargaan diberikan kepada Pelatih Cabor Sepak Takraw Putra Jatim, Oni Diar Ahyanto, atlet eksebisi jiu jitsu Fuad Edi Bagus Nugroho, peraih medali emas Cabor basket Janan Salma Najiyah, atlet peraih medali perak Cabor kurash perorangan kelas 52 kilogram Safira Dyah Fitri Rizkianti, dan peraih medali perak cabor atletik 4 kali 100 meter Susi Dewi Wulandari. ‘’Reward selalu diberikan kepada atlet berprestasi. Tidak hanya uang pembinaan, tapi juga saya tawarkan kerja di pemkot dan beasiswa,’’ tutur Wali Kota Madiun Maidi saat ditemui setelah penyerahan hadiah kepada para atlet di Ngrowo Bening Edupark, Sabtu (13/11).[dar]
sudarno/bhirawa
Wali Kota Madiun, Maidi, menyerahkan penghargaan berupa uang Rp15 juta kepada peraih medali emas cabor basket Janan Salma Najiyah warga Kota Madiun yang berpartisipasi di PON XX Papua belum lama ini, di Ngrowo Bening Edupark, Sabtu (13/11).
Enam Tim Futsal Adu Skill di Event Bhineka Tunggal Ika Surabaya, Bhirawa Juara menjadi tujuan utama tim dalam event olahraga, namun di event Futsal Bhineka Tunggal Ika yang digelar PT PMJ (Primando Jaya) bekerjasama dengan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) dan UGOS, tujuan utama yang dicapai adalah menjalin persaudaraan para pemain yang berasal dari beberapa provinsi di Indonesia.
Meski tak ada piala juara, namun enam tim tetap semangat untuk mengikuti event Futsal yang digelar di Lapangan Futsal Ole - ole, Ngagel, Surabaya, Minggu (14/11).
Sebanyak enam tim Futsal yang terdiri dari Mutiara Hitam asal Papua, Nagi Larantuka, Manggarai ITATS 44 (keduanya adal NTT), Himas dari Kepulauan Aru Maluku, UMKM Sahabat Pustaka Surabaya dan Cokro Gaza Surabaya mengikuti kejuaraan yang digelar di Lapangan Futsal Ole - ole Surabaya, Minggu (14/11). Menurut Ketua Panitia, Willy Watafuan, tujuan utama dari event
ini untuk memupuk persaudaraan para pemain yang berasal dari beberapa provinsi. Kegiatan ini juga digelar hanya sehari saja. Dan mengembalikan semangat berolahraga karena saat pandemi Covid 19 beberapa sarana olahraga ditutup, sehingga para penggemar futsal tidak bisa melakukan latihan. ‘’Saat pandemi banyak tempat olarhaga di tutup, setelah kita lihat Covid-19 menurun dan Surabaya
PPKM level I maka kita menggelar kegiatan ini,’’ kata saat ditemui dilokasi pertandingan. Willy berharap, kegiatan ini bisa memupuk persaudaraan antar penggemar futsal juga menjaga kesehatan. Sebagian besar pemain adalah mahasiswa dari beberapa provinsi yang kuliah di Surabaya. ‘’Jadikan sehat sebagai tujuan berolahraga dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika,’’ kata Willy yang berasal dari Kepulauan Aru itu. Ditemui ditempat yang sama, pendiri Futsal Gabungan Universitas se Surabaya (Fugu’S) Victor Tanasale mengatakan, walau kegiatan ini hanya digelar satu hari dan tidak ada piala juara namun tidak mengurangi semangat para peserta untuk unjuk kemampuan dalam
mengolah si kulit bundar. Sebab saat masa pandemi Covid-19 mereka tidak bisa menyalurkan hobi bermain futsal. ‘’Kami mengumpulkan teman - teman dari beberapa daerah dan kemahasiswaan, kita jalin persaudaraan dan persahabatan dalam semangat Bhineke Tunggal Ika,’’ katanya. Sementara itu, salah satu pemain dari Tim Himas, Mario Toba mengaku senang dengan kegiatan ini, sebab selama pandemi ia dan kawan-kawannya sulit untuk bermain futsal. Pemuda asal Kepulauan Aru itu juga senang karena bisa bermain melawan tim yang diperkuat dari para pemain dari beberapa provinsi di Indonesia. ‘’Senang sekali, sambil berolahraga kita bisa bertemu dengan teman-teman dari provinsi lain,’’ katanya. [wwn]
Senin Kliwon, 15 November 2021
JATIM MEMBANGUN
Halaman 8
Kolam Renang Kanjuruhan dan Pasar Sumedang Diserahkan Tahun 2022 Kab Malang, Bhirawa Dua proyek besar di Kabupaten Malang yang berada di wilayah Kecamatan Kepanjen, yakni Kolam Renang Kanjuruhan yang berada di area Stadion Kanjuruhan dan Pasar Sumedang akan diserahterimakan pada tahun 2022 mendatang. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang segera untuk menyelesaikan dua proyek besar tersebut diakhir tahun 2021 ini. Menurut, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang Tomie Herawanto, Minggu (14/11), kepada wartawan, bahwa dua proyek yakni Kolam Renang Kanjuruhan dan Pasar Sumedang, segera akan diselesaikan pada akhir tahun ini, dan ada beberapa finishing yang sifatnya hanya kelengkapan saja. Begitu juga untuk kolam renang, tahun 2022 mendatang akan kita serahterimakan. Sedangkan
penyerahannya akan dilakukan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang akan bertindak sebagai pengguna. “Seperti Pasar Sumedang akan kita serahkan kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), dan untuk Kolam Renang Kanjuruhan kita serahkan kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang,” paparnya. Tomie mengatakan, kedua proyek tersebut masih dalam kewenangan
dan tanggungjawab Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang, termasuk juga dalam perawatan dan pengeluaran untuk prakiraan penyusutan. Karena kedua proyek tersebut dibangun oleh DPKPCK melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Sehingga sebelum diserahkan kepada dua OPD sebagai pengelola, tanggungjawab masih di DPKPCK. Dirinya memperkirakan, bahwa pada awal tahun 2022 mendatang, kedua proyek tersebut sudah dapat diserahkan. Dan bukan hanya sekadar diserahkan, namun juga dalam posisi siap beroperasi. Apalagi jika memang diproyeksikan untuk bisa menyumbang Pendapatan Asli Daer-
ah (PAD) Kabupaten Malang. Sedangkan Kolam Renang Kanjuruhan dan Pasar Sumedang yang nantinya akan digunakan untuk publik. Sehingga ketika ada kegiatan penyediaan pemerintah, tentunya kita akan gunakan dengan memperhitungkan bagaimana kontribusi pada PAD. “Kedua proyek itu dibangun melalui APBD yang dianggarkan secara bertahap,” terangnya. Perlu diketahui, proyek Kolam Renang Kanjuruhan dan Pasar Sumedang sempat menjadi sorotan oleh sejumlah pihak. Seperti Pasar Sumedang, sejumlah pedagang dan pengunjung mengeluhkan karena kondisi pasar yang terkesan kumuh. Apalagi saat musim penghujan seperti sekarang ini, muncul genangan air di beberapa titik. Sedangkan untuk
cahyono/Bhirawa
Kondisi Kolam Renang Kanjuruhan indoor yang berada di area Stadion Kanjruhan, Kec Kepanjen, Kab Malang
kolam renang di area Stadion Kanjuruhan yang nantinya sebagai kolam renang bertaraf internasional, hingga
saat ini juga masih belum beroperasi. Karena ada beberapa pekerjaan yang masih dalam proses. [cyn]
KELANA JATIM
Wabup Madiun Buka Sosialisasi Penegakan Hukum untuk Para Kades Kabupaten Madiun, Bhirawa Para kepala desa se-Kabupaten Madiun mengikuti Sosialiasi Penegakan Hukum di Graha Praja Mukti, Puspem, Caruban, Sabtu (13/11). Sosialisasi yang juga dilaksanakan secara virtual ini diselenggarakan Kantor KPP Pratama kerjasama dengan Pemkab. Madiun ini dibuka oleh Wakil Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto. Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Kantor KPP Pratama Madiun, Santoso Dwi Prasetyo, Forkopimda dan para camat dengan memberlakukan prokes ketat. Dalam sosilisasi ini menghadirkan narasumber dari Kanwil Direktorak Jenderal Pajak Jawa Timur II. Sambutan Bupati dibacakan Wakil Bupati mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk menyamakan persepsi terkait kepatuhan taat pajak dalam rangka pencegahan korupsi serta optimalisasi penerimaan baik dari sektor pajak pusat maupun pajak daerah. Bupati berpesan kepada yang hadir untuk senantiasa taat pajak baik dari segi jumlah pajak yang dibayar dan ketepatan waktu pembayaran pajak. Demikian juga Pemkab. Madiun dengan tanggung jawab sebagai pengelola pajak daerah tentunya dibutuhkan kerja keras dari pihak-pihak terkait untuk melakukan upaya-upaya sosialisasi perpajakan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar dapat meningkatkan kesadaran membayar pajak salah satunya Pajak Bumi dan Bangunan. Pemkab. Madiun, lanjut Bupati, akan melakukan upaya pemungutan pajak agar dapat meningkatkan penerimaan daerah serta pencapaian realisasi target pajak bumi dan bangunan yang telah ditentukan salah satunya dengan cara penagihan secara door to door. Tentunya intensif tidaknya pemungutan pajak berbanding lurus dengan kepatuhan wajib pajak dalam menjalankan kewajiban pajaknya dimana ada beberapa aspek yang menjadi tolok ukur yakni aspek psikologis dan aspek yuridis. [dar]
KEHILANGAN SURABAYA HILANG STNK, Kymco, th 2006, Kuning, Nopol : L – 3541-AH, a/n. MUSTARI, alamat : Gebang Wetan 1/9-B Surabaya No. 8299/IMB/BI-IV/2021
TUBAN HILANG STNK S-4879-FG. An.Rusilan, Ds Remen RT 001/001, Kec Jenu, Kab Tuban No. 8300/IMB/BI-IV/2021
TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 6573 RBI, Honda, Th. 2016, Putih, a/n. Setyaningsih, Dsn. Sumurwarak, Ds. Purworejo, Ngunut – T.Agung No. 8301/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, Yamaha, Putih, Th. 2013, AG 2535 RAD, a/n. Moh. Noviar Chairul Afandi, RT 1/2 Ds. Serut, Boyolangu – T/Agung No. 8302/IMB/BI-IV/2021
Hilmi Husain/Bhirawa.
Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf saat kedatangan Kemenko Marves dan sejumlah tim dari tiga Kementrian lainnya untuk membahas pengembangan wisata Bromo, Jumat (12/11).
Bahas Pengembangan Kawasan Bromo
Kemenko Marves Berkunjung ke Bupati Pasuruan Pasuruan, Bhirawa Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dan sejumlah tim dari tiga Kementrian lainnya berkunjung ke Kabupaten Pasuruan. Kedatangan mereka terkait program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo Tengger Semeru. Terutama dalam hal penyempurnaan pendirian Badan Otorita Pariwisata Bromo Tengger Semeru (BOP-BTS), Jumat (12/11). Asdep Akses Permodalan Parekraf Kemenko Marves, Suparman menyatakan kunjungan ke Kabupaten Pasuruan untuk penjajakan awal dalam rangka melihat kesiapan Pemkab Pasuruan dalam mengusulkan lahan-lahan mana saja yang
Wali Kota Berikan Apresiasi Pengusaha Disabilitas Kota Kediri Kota Kediri, Bhirawa Banyak jalan tak mudah dilalui oleh Brian Prasetya Wijaya, 29, seorang pengusaha cairan pembersih asal Kota Kediri. Dengan keuletannya membangun usaha bersama istrinya, Linda, yang selalu mendampingi, kini ia mampu membuktikan kesuksesan di balik keterbatasan penglihatan yang ia miliki. Saat ini, bisnisnya beromset kisaran 810 juta per bulan dengan kurang lebih 200 jerigen. Wali kota Kediri Abdullah Abu Bakar pun mengapresiasi kegigihan seluruh pelaku UMKM Kota Kediri yang ulet menaklukan keadaan untuk dapat ikut bersaing di pasar. “Berdamai dengan keadaan pastilah tidak mudah, namun saya sangat mengapresiasi kegigihan dan pantang menyerahnya para teman-teman penyandang disabilitas yang juga pelaku UMKM ini mampu membuktikan dengan pencapaiannya. Semoga semangat seperti ini tetap dipertahankan dan ditularkan pada teman-teman yang lain,” ujar Mas Abu. Brian kembali bangkit setelah sebelumnya sempat putus asa dan terlintas ingin mengakhiri hidupnya pasca mengalami kecelakaan di saat istri sedang hamil pada tahun 2016. “Banyak tekanan dalam hidup pada saat itu, harus bolak-balik ke Jakarta untuk menjalani operasi, satu persatu aset terjual. Sempat putus asa, namun kembali teringat ada istri dan anak yang harus saya hidupi. Saya meyakini apa yang terjadi saat ini, sudah Tuhan rencanakan untuk tujuan saya ke depan” kilas Brian. Ia membangun PT. Gravila Untuk Brian pada tahun 2019 ini berawal dari impiannya sukses di bidang kebutuhan rumah tangga layaknya perusahaan multinasional yang banyak diketahui masyarakat. Ia pun membuat berbagai strategi untuk mencapai hal tersebut, mulai memikirkan alur produksi, perizinan, hingga kelak ingin memiliki jalur distribusi produknya sendiri. “Saya memproduksi kemasan sendiri, dengan bahan beli sendiri, dan bekerjasama dengan pihak lain untuk mencetak. Namun untuk finishing tetap dikerjakan sendiri. Ini kami lakukan untuk menekan biaya produksi sehingga harga pokok produksi (HPP) kami tetap
murah,” ujar Brian setelah menceritakan hasil surveinya di beberapa vendor kemasan produk yang cukup mahal. Sembari menanti perijinan BPOM dan Dinas Kesehatan Kota Kediri diproses, ia menjual produknya berupa kemasan jerigen 5 liter dibantu 2 pegawai lepasnya. Saat ini ada kurang lebih 30 pelanggan dari rumah tangga dan kafe di Kota Kediri dan sekitarnya yang menggunakan produknya. Rencananya, ia akan mulai menjual produk yang sudah terdaftar ke beberapa toko di Kota Kediri pada Desember 2021 ini. Produknya pun sudah ada yang terdaftar dalam hak paten merk. “Selain BPOM dan Ijin Dinkes, usaha ini juga telah mendapat rekomendasi hak paten merk dari Dinas Koperasi Kota Kediri, sehingga hanya bayar Rp. 500.000 dari biaya harusnya saya bayar sebesar 2 juta,” jelasnya didamp-
nanti akan dijadikan kawasan otoritatif dan koordinatif. Dalam menentukan kawasannya, ia meminta supaya Pemkab Pasuruan bisa memastikan bahwa semua lahan sudah dinyatakan clear and clean. Artinya, tidak berstatus tanah adat, tanah masyarakat maupun tanah yang dilindungi Undang-Undang. “Pemkab Pasuruan harus membantu kami, dalam hal menyelesaikan pembebasan lahan. Jangan sampai, saat sudah diusulkan nama-nama lahan di satu desa, ternyata lahan tersebut bermasalah. Sehingga itu pastinya bisa sangat menyulitkan,” papar Suparman. Dengan bertemu Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, seluruh permasalahan tersebut akan tuntas dalam beberapa waktu ke depan. Usai pembe-
ingi Linda yang selalu menemaninya kemanapun ia pergi. Rekomendasi hak paten merk itu ia dapatkan sebagai fasilitas dari Dinas Koperasi dan Klinik UMKM untuk produk yang memiliki nilai unggul. Saat ini produk pembersih lantai “Sun Floor” telah terdaftar dan akan disusul produknya yang lain. Ia pun menyampaikan hingga saat ini ia didampingi oleh Dinas Sosial untuk berkonsultasi. Satu lagi, ia terkesan dengan sosok Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar dan berbagai program yang mendukung UMKM. “Pak Wali dapat mencapai tahapan ini di usia muda, dengan programnya yang mendukung banyaknya UMKM di Kota Kediri, saya ikut senang,” jawab Brian dengan sumringah. Selain itu, peserta Japri PWD tahun 2021 ini pun senang saat dapat dipertemukan dengan mentor dan berkesempatan presentasi bisnisnya di hadapan mentor. Ia lanjut bercerita bahwa mentor pun terkesan atas kegigihannya. “Salah satu mentor pun mempertanyakan omset PT saya. Saya pun menyampaikan, bahwa ini juga salah satu strategi saya untuk meyakinkan masyarakat bahwa produk saya memang baik dan bersaing,” ungkapnya. [Van.adv.Kominfo]
basan lahan selesai, tahapan selanjutnya yaitu, mengusulkan proposal tersebut melalui Gubernur Jawa Timur. Kemudian, akan langsung menindak lanjuti kepada Dewan Pengarah disertai lampiran usulan wilayah koordinatif dan otoritatif. “Tugas saya bersama Gus Irsyad adalah menyelesaikan semuanya sebelum mengusulkan ke dewan pengarah. Jadi, ke dewan, usulan bisa masuk ke Gubernur serta menyurati Dewan Pengarah yang disertai lampiran usulan lokasi koordinatif dan otoritatif,” tegas Suparman. Faktor lainnya adalah ketersediaan hotel, tempat ibadah hingga sarana kenyamanan pengunjung serta faktor atraksifitas seperti adanya pertunjukan seni budaya dan keindahan alam, juga
harus ada di dalam desa itu. “Makanya, semua itu akan menjadi masukan bagi dewan pengarah untuk bekalnya di Direktorat Badan Orotita. Apabila sudah clear, maka tindak lanjut berikutnya adalah pelaksanaan integrated tourisem master plant BTS yang meliputi 4 kabupaten,” jelas Suparman. Sementara itu, Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf menyatakan bahwa ia sangat mendukung langkah pemerintah dengan membentuk BOP-BTS. Sehingga akan mendukung Bromo sebagai pemberi manfaat secara umum bagi Kabupaten Pasuruan. Ia pun langsung mengintruksikan Asisten hingga Kepala OPD terkait agar membantu Pemerintah Pusat dalam hal pembebasan lahan. [hil]
Hingga November, Puluhan Kasus DBD Serang Bojonegoro Bojonegoro,Bhirawa Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Bojonegoro, dr. Whenny Dyah Prajanti menyampaikan, bahwa kasus demam berdarah dengue (DBD) tahun ini mengalami penurunan, dibanding tahun lalu. Sebanyak 68 kasus demam berdarah dengue (DBD) ditemukan hingga November 2021 ini. “ Meski menurun dibandingkan 2020 lalu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, meminta warga waspada karena sudah memasuki musim hujan,” ujarnya, kemarin (14/11).. Wheny Dyah Prajanti mengatakan, penyakit demam berdarah dengue (DBD) rentan menyerang masyarakat. Apalagi, kini telah memasuki musim hujan. “ Karena itu, kami meminta kepada masyarakat untuk menjaga keber-
sihan terutama di sekitar lingkungan dan tetap waspada,” tuturnya. Dia mengatakan, masyarakat harus menjaga kebersihan lingkungan. Seperti jangan ada genangan air di sekitar rumah, menutup bak kamar mandi, dan memanfaatkan barang bekas. Sebab, ia melanjutkan, meski jumlah kasus DBD hingga November ini menurun namun masyarakat harus tetap waspada. Pada 2020 lalu, ada 71 kasus orang menderita DBD dan satu orang meninggal. “ Untuk tahun ini, hingga November sebanyak 68 kasus DBD. Dan satu orang meninggal pada Mei lalu,” katanya. Dia mengimbau warga, meski kasus DBD tahun ini menurun, namun tetap menerapkan gerakan 3M plus. Yakni menguras, mengubur, dan menutup, serta selalu waspada. Di sisi lain, Bidang P2P dr Wheny, mengingatkan warga terkait musim hujan ini.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Bojonegoro, dr. Whenny Dyah Prajanti.
Agar menjaga kebersihan lingkungan rumah masing-masing, guna mencegah terjadinya genangan air. [bas]
Amankan Pilkades, Polres Bondowoso Sebar Ribuan Personel
Bondowoso, Bhirawa Demi keamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Bondowoso yang diselenggarakan pada hari ini, Senin (15/11) Polres setempat menerjunkan 880 lebih personel. Di mana ratusan personil tersebut merupakan personel Polri dari 11 kabupaten/kota lain yang diperbantukan. Yakni mulai dari Polres Banyuwangi, Jember, Situbondo, Lumajang, Probolinggo, Probolinggo Kota, Pasuruan, Pasuruan Kota,
Malang, Malang Kota, dan Mojokerto. Yang mana para personel gabungan itu akan disebar di seribuan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di 171 desa yang menggelar Pilkades. Kapolres Bondowoso, AKBP Herman Priyanto, dalam apel pergeseran pasukan operasi mantap praja, di Halaman Mapolres, Minggu (14/ 11), menekankan, agar semua anggota waspada untuk menjaga keamanan dan turut menekankan pentingnya disiplin protokol kesehatan
kepada masyarakat. “Bagaimana kita menciptakan situasi Kamtibmas tetap aman, dan penyebaran Covid-19 tetap terkendali,” ungkapnya. Kapolres Herman meminta agar para Kapolsek mengecek dan mengarahkan dengan betul anggota yang melakukan penjagaan di seluruh TPS. Mengingat, Kapolsek memahami betul medan di wilayahnya, sehingga para anggota yang bertugas tidak salam dalam mengambil tindakan. [san]
Senin Kliwon, 15 November 2021
JATIM MEMBANGUN
Halaman 9
Tulungagung di Ujung Tahun Tetap Terapkan PPKM Level 3 Tulungagung, Bhirawa Prosentase data warga lanjut usia (lansia) di Tulungagung yang masuk di aplikasi Komisi Penangulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) sampai Minggu (14/11) masih di angka 39,58 persen. Angka di bawah 40 persen tersebut bisa berakibat Kabupaten Tulungagung masih bakal kembali menjalani PPKM level 3 pekan depan. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung, dr Kasil Rohmad, Minggu (14/11), mengakui untuk prosentase vaksinas lansia di data KPCPEN sampai kemarin belum mencapai 40 persen. “Sampai hari ini (Minggu, 14/ 11) siang prosentasenya 39,58
persen,” ujarnya. Meski hanya tinggal 0,42 persen lagi untuk mencapai 40 persen, ia masih belum yakin jika pada akhir pemberlakuan Inmendagri No. 57 Tahun 2021 pada Senin (15/11) Kabupaten Tulungagung akan pula mengakhiri penerapan PPKM level
3. Alasannya, data di KPCPEN untuk penyuntikan vaksin Covid-19 bagi lansia di Kabupaten Tulungagung pada Senin (15/11) bisa saja belum mencapai 40 persen. “Jadi tidak yakin juga kalau Tulungagung bisa masuk PPKM level 2 dalam Inmendagri berikutnya setelah Inmendagri No. 57 Tahun 2021 berakhir,” paparnya. Ketidak optimisan mantan Ketua IDI Tulungagung ini cukup beralasan. Data prosentase kenaikan vaksinasi lansia di aplikasi KPCPEN berjalan relatif lambat. Pada tanggal 8 November 2021 tercatat
38,66 persen. Sedang pada 12 November 2021 tercatat 39,40 persen atau selama empat hari mengalami kenaikan rata-rata hanya 0,185 persen per hari. Kemudian pada tanggal 14 November 2021 data yang tercatat sebanyak 39,58 persen. Atau naik selama dua hari sebesar 0,18 persen. Itu artinya dalam dua hari terakhir rata-rata kenaikanya menjadi 0,09 persen. Sedang untuk mencapai 40 persen pada Senin (15/11) dibutuhkan kenaikan dalam sehari sebesar 0,42 persen. Sementara itu, Wajubir Satgas
Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Ahmad Mugiyono belum memberi pernyataan terkait kemungkinan Kabupaten Tulungagung masih akan kembali menerapkan PPKM level 3 usai berakhirnya Inmendagr No. 57 Tahun 2021. Ia hanya membeberkan jika jumlah lansia yang tervaksinasi Covid19 di data KPCPEN pada Minggu (15/11) sebesar 39,58 persen. Belum mencapai 40 persen. Sebelumnya, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengakui Kabupaten Tulungagung yang saat
ini masih menerapkan PPKM level 3 menjadi kendala dalam pembukaan destinsai wisata. Ia menyebut pembukaan destinasi wisata diperbolehkan jika sudah menerapkan PPKM level 2 atau PPKM level 1. Bahkan ia menyebut meski Pemkab Tulungagung sudah mendesak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI untuk melakukan uji coba pembukaan destinasi wisata Pantai Gemah. Namun sampai saat ini surat permohonan untuk uji coba pembukaan destininasi wisata terpopuler di Kota Marmer tersebut belum juga turun. [wed]
KELANA JATIM
Sibuk Antisipasi Banjir Bandang Susulan, Sebuah Gudang di Kota Batu Diterjang Api Kota Batu,Bhirawa Hampir semua elemen di Kota Batu disibukkan berpartisipasi menyiapkan langkah antisipasi mencegah banjir bandang susulan. Namun ditengah kesibukan itu, warga dikejutkan adanya kebakaran yang menerjang sebuah gudang kayu yang berlokasi di Jl Diponegoro, Desa Junrejo, Kota Batu, Jumat (12/11) malam. Sebelum api merembet ke pemukiman warga, api bisa dipadamkan sehingga tak sampai menimbulkan korban jiwa. Satu jam lamanya Petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Batu harus berjuang keras memadamkan api di jago merah. Sedikitnya ada 3 unit mobil penyemprot dan 2 mobil supply yang dikerahkan PMK untuk bisa memadamkan api. “Api bisa dipadamkan sebelum merembet ke bangunan lain di sebelanya. Apalagi di dekat lokasi kebakaran terdapat permukiman penduduk dan pertokoan,”ujar Kabid Pemadaman, Penyelamatan dan Sarana Prasarana Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Batu, Santoso Wardoyo. Ia menjelaskan bahwa gudang kayu yang terbakar adalah milik Jiono, warga Desa Junrejo. Diduga kebakaran yang terjadi disebabkan oleh kebocoran yang ada pada tungku. Diketahui, menjelang terjadinya kebakaran, digudang tersebut sedang mengoven kayu. Adapun proses oven kayu ini membutuhkan waktu yang cukup lama, kurang lebih lima hari. Saat kejadian proses oven kayu sudah memasuki hari keempat. “Kita menduga ada kebocoran tungku sehingga apinya menyambar barang lain yang ada di luar tungku,” jelas Santoso. Karena lokasi berada jauh dari sumber air, ditambah banyaknya material yang mudah terbakar di lokasi membuat jumlah armada PMK yang dikerahkan cukup banyak. Setelah lima armada PMK dikerahkanakhirnya api berhasil dikendalikan dan kebakaran gudang kayu bisa dipadamkan. [nas]
Petugas Gabungan tengah mengamati beberapa alur air hujan pasca terjadinya banjir bandang di kawasan kecamatan Bumiaji beberapa waktu lalu.
Babinsa Koramil Sooko Dampingi Penyaluran 205 KPM. Terima Penyaluran Bansos Mojokerto, Bhirawa Sedikitnya 205 Keluarga Penerima Manfaat ( KPM ) Desa Wringinrejo Keca atan Sooko Kabupaten Mojokerto yang menerima Bansos Program Paket Sembako ( BPPS) telah mendapat pendampingan sepenuhnya dari Koramil 0815/03 Sooko Kodim 0815/Mojokerto.sabtu 13/11/21 Adalah Sertu M. Yulistiono bersama Bhabinkamtibmas setempat Aiptu Eti Margianti yang mendapat tugas melaksanakan pemantauan dan pendampingan penyaluran Bantuan Sosial di Balai Desa Wringinrejo, Kecamatan Sooko. Babinsa Wringinrejo Sertu M. Yulistiono mengatakan, saat ini bantuan sosial menjadi harapan utama bagi warga masyarakat, khususnya warga binaan kami, karena kurang lebih dua tahun didera pandemi Covid-19. Alhamdulillah, saat ini kita perlahan mulai bangkit untuk melewati masa sulit, kendati saat ini Covid-19 belum tuntas, namun kondisinya sudah melandai”. Terkait Bansos dijelaskan Yulistiono, jika bansos kali ini diterimakan, sejumlah 205 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Bantuan sosial senilai 200 ribu tersebut, disalurkan dalam bentuk barang, berupa beras, daging ayam, kentang, dan telur untuk masing-masing KPM. Dan Bantuan Sosial Program Paket Sembako (BSPPS) alokasi bulan Oktober 2021 ini dipantau langsung Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Sooko, dan Kades setempat. Penyaluran Bansos melalui Agen Wangi ini juga dihadiri Pendamping PKH Desa.jelasnya [min]
Pemkab Sidoarjo melakukan vaksinasi covid-19 secara masif untuk menciptakan herd immunity dari penularan covid-19.
alikus/bhirawa
Pandemi Covid-19 di Sidoarjo Tersisa 11 Kasus Aktif Sidoarjo, Bhirawa Kepala Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, drg Syaf Satriawarman, mengatakan per 10 November 2021, jumlah kasus positip aktiv covid-19 di Kab Sidoarjo, tersisa ada 11 pasien. Tidak ada lagi penambahan pasien yang dirawat pada hari itu di rumah sakit. “Update data pada 10 November, ada 2 pasien covid-19, yang telah sembuh,” kata drg Syaf, dalam kegiatan memperingati Hari Kesehatan Nasional tahun 2021, yang dilakukan pada Kamis (11/11), akhir pekan lalu. Dari kondisi tersebut, maka jumlah pasien covid-19 yang sudah sembuh ada sebanyak 24.208 jiwa. Dari jumlah ka-
sus covid-19 di Kab Sidoarjo, yang sebanyak 25.185 jiwa. Sedangkan yang meninggal dunia ada sebanyak 906 jiwa. Pada saat memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57 tahun 2021 itu, drg Syaf juga menyampaikan case recovery rate atau angka kesembuhan covid-19 di Kab Sidoarjo sebanyak 96.12% , sedangkan case fortality rate atau angka kematian covid-19 sebanyak 3.83%. “Di Kab Sidoarjo saat ini masih ada 2 wilayah zona orange dan 16 zona kuning,” lanjutnya. Selain pengobatan, berkurangnya kasus covid-19 di wilayah Kab Sidoarjo juga tidak lepas dari upaya
vaksinasi yang secara masif dilakukan oleh Pemkab Sidoarjo, dibantu oleh pihak TNI/Polri, organisasi dan lembaga lain yang peduli dengan penurunan kasus covid-19 di wilayah Kab Sidoarjo. “Kalau menurut data, ada sebanyak 348 tenaga kesehatan yang melakukan vaksinasi covid-19 ini. Diantaranya ada dari Puskesmas, klinik kesehatan, rumah sakit dan dari KKP,” ujarnya. Pemkab Sidoarjo, lanjut Syaf, juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan bantuan dari sejumlah organisasi profesi, seperti IDI, IDGI, IBI, PPNI dan mahasiswa kesehatan, yang
membantu kegiatan vaksinasi tersebut. Dari hasil vakinasi itu, untuk dosis ke-1 sudah diberikan kepada 1.246.651 jiwa atau sebesar 77.21%. Sedangkan vaksinasi dosis ke-2, sudah diberikan kepada 954.754 jiwa. Tantangan yang saat ini masih dihadapi, menurut drg Syaf, untuk vaksinasi bagi kelompok lanjut usia (Lansia), masih belum sampai target 60% . Banyak tantangan untuk vaksinasi bagi para Lansia ini. Diantaranya masih ada rasa pobhia, tidak bisa hadir di tempat vaksinasi bahkan ada keluarga yang melakukan proteksi kepada Lansia. [kus]
BIN Bersama Cahaya Ummat Gelar Vaksinasi Bupati Terimakasih Rakyat Pamekasan
Pemkab Pamekasan, Bhirawa Bupati Pamekasan, Madura, Baddrut Tamam, bersama Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (KaBINda) Jawa Timur, Marsma TNI Rudy Iskandar meninjau pelaksanaan vaksinasi yang bekerjasama dengan Cahaya Ummat. Bupati Baddrut Tamam, didahapan warganya ketika meninjau be-
berapa kegiatan vaksinasi menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras melakukan vaksinasi untuk menjaga kesehatan masyarakatnya. Bupati yang akrab disapa Mas Tamam tersebut mengatakan, edukasi tentang pentingnya vaksinasi terus dilakukan oleh semua stake holder guna membentuk kekebalan tubuh
atau herd immunity. Termasuk oleh TNI, Polri, pemerintah daerah, serta Badan Intelegen Negara (BIN). “Edukasi yang dilakukan temanteman BIN untuk memberikan kesadaran baru akan pentingnya vaksin bersama seluruh stake holder sudah dilakukan,” katanya saat pelaksanaan vaksinasi oleh yang dilakukan BIN bekerja sama den-
gan Cahaya Ummat di Pamekasan, Sabtu (13/11). Mas Tamam secara khusus menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Pamekasan yang memiliki kepedulian tinggi terhadap kesehatan diri sendiri dan orang di sekitarnya. Sebab, vaksinasi tersebut sebagai bentuk ikhtiar manusia mencegah penyebaran covid-19. [din]
Pemkab Blitar Cek Kelayakan Angkutan Air Wisata Air Selopuro Kabupaten Blitar, Bhirawa Untuk menjamin keselamatan para wisatawan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Blitar monitoring langsung angkutan air di Wisata Air Bonangrejo Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar. Kepala Bidang Angkutan Dishub Kabupaten Blitar, Amir Bharata mengatakan Dishub telah melaksanakan kegiatan rutin monitoring evaluasi terkait penggunaan sarana angkutan air pada hari
Kamis (11/11) kemarin. “Kali ini monitoring dilakukan di Desa Wisata Bonangrejo Desa Mronjo Kecamatan Selopuro,” kata Amir Bharata. Lanjut Amir Bharata, ada tiga unit kapal yang stanby di lokasi tersebut dan hasil pengecekan, kondisinya masih bagus untuk operasional. Namun pihaknya mengingatkan untuk mengatisipasi bencana hidrometeorologi. Sehingga jika ada kenaikan level air secara ekstrim, atau mungkin
cuaca tidak mendukung agar berhenti beroperasi. “Kami juga berikan sosialisasi langsung tentang keselamatan dan melihat fasilitas keselamatan yang sudah ada,” ujarnya. Tambah Amir, spesifikasi fasilitas kesehatan yang ada juga harus sesuai standar, dimana jika dari kelompok masyarakat (Pokmas) belum mampu pengadaan peningkatan fasilitas keselamatan, pihaknya akan simulasikan kemungkinan membantu melalui APBD 2022. [htn]
Koramil Jajaran Kodam V Swab Hunter Pelanggar Prokes di Wilayah Bubutan Kodam V/Brawijaya menekankan jajarannya untuk tetap menggalakkan patroli protokol kesehatan (prokes). Bersama empat pilar Kecamatan Bubutan, Babinsa Koramil 0830/04 Bubutan, Serda Suwarno melaksanakan kegiatan patroli dan swab hunter di wilayah Kecamatan Bubutan, Sabtu (14/11) malam. Kegiatan patroli dan sosialisasi protokol kesehatan dalam rangka pelaksanaan PPKM Level 1 ini membuahkan hasil. Sebanyak 36 orang dilakukan swab dengan hasil semuanya negatif. Sedangkan 10 orang lagi mendapat teguran lantaran tidak menggunakan masker. “Kegiatan yustisi ini merupakan sinergitas empat pilar di Kecamatan Bubutan. Terutama dalam mencegah penyebaran Covid-19 dan menegak-
kan prokes di masyarakat,” kata Danramil Bubutan, Mayor Inf Slamet. Kegiatan ini, sambung Slamet, merupakan Implementasi Sesuai dengan Imendagri No. 15 Tahun 2021, Kep Gubernur JawaTimur 18/ 379/KPTS/013/2021 dan Surat Edaran Wali Kota No : 443/7787/ 436.8.4/2021 tentang PPKM Level 1 Covid-19 di Kota Surabaya. Sesuai aturan, Slamet mengaku para pelanggar prokes dikenai sanksi
berupa teguran. “Meski masuk level 1, kami bersama empat pilar Kecamatan Bubutan tetap melakukan operasi yustisi. Sasaran utamanya penegakkan prokes di masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, Serda Suwarno menambahkan, patroli maupun operasi yustisi porkes ini dilakukan rutin setiap minggu nya. Kali ini patroli dilakukan secara mobile mulai pukul 19.40 hingga 21.30 malam. Adapun patroli disepanjang Jl Tambak Bayan, Jl Dupak, Jl Demak dan Jl Tembok Dukuh. Sasarannya, sambung Suwarno, yakni para pengunjung warkop (warung kopi), PKL (Pedagang Kaki Lima) dan sentral kuliner. Sebab tiga
sasaran ini, diakui Suwarno senagai tempat yang berpotensi adanya kerumunan atau berkumpulnya masyarakat dalam jumlah banyak. “Tiga sasaran ini merupakan tempat yang banyak dikunjungi atau ramai akan masyarakat berkumpul. Dengan begitu empat pilar melakukan patroli dan tindakan di tiga sasaran utama ini,” pungkasnya. Seperti diketahui, patroli maupun operasi yustisi prokes ini digelar setiap minggunya oleh empat pilar Kecamatan Bubutan. Adapun personel yang tergabung dalam kegiatan patroli dan swab hunter ini diantaranya dari Koramil 0830/04 Bubutan, Polsek Bubutan, Satpol PP Kecamatan dan Puskesmas Gundih. [bed]
Istimewa
Babinsa Koramil 0830/04 Bubutan, Serda Suwarno mendampingi swab hunter empat pilar Kecamatan Bubutan pada Sabtu (14/11) malam.
EKONOMI
Senin Kliwon, 15 November 2021
Halaman 10
Bertemu Dubes Ceko
Ketum Kadin Jatim Jajaki Kerja Sama Perdagangan Surabaya, Bhirawa Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur Adik Dwi Putranto menawarkan kerjasama perdagangan dan investasi kepada Republik Ceko. Upaya ini ditujukan untuk mengurangi devisit neraca perdagangan Jatim dengan Ceko yang masih terbilang cukup dalam. Tawaran kerjasama diutarakan Adik saat Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Ceko, HE Mr. Jaroslav Dolecek berkunjung ke Graha Kadin Jatim Surabaya bersama Konsul Kehormatan Republik Ceko untuk Surabaya, Bali, NTB, dan NTT Hermawan Kartajaya. Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Perdagangan Internasional dan Promosi Luar Negeri Kadin Jatim, Tommy Kaihatu, WKU Bidang Logistik Henky Pratoko, WKU Bidang UMKM Idris Yahya, WKU Bidang Perdagangan Dalam Negeri Ardi Prasetiawan dma
Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jatim Rois Sunandar Maming. Adik Dwi Putranto mengungkapkan, selama ini nilai ekspor produk Jatim ke Ceko sangat rendah. Data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim menunjukkan, devisit neraca perdagangan telah terjadi bertahun-tahun. Pada tahun 2017, devisit perdagangan Jatim dengan Ceko mencapai US$ 9,65 juta, tahun 2018 agak turun menjadi US$ 9,45 juta, 2019 devisit kembali naik jadi US$ 11,97 juta dan pada tahun 2020 devisit kian dalam hingga
menyentuh US$ 72,22 juta. Sementara di tahun ini, dari Januari-Agustus devisit neraca perdagangan antara Jatim dengan Ceko sudah mencapai US$ 6,49 juga. Ekspor Jatim ke Ceko periode Januari-Agustus mencapai US$ 1,81 juta sedangkan impor Jatim dari Ceko mencapai US$ 8,3 juta. Adapun 10 komoditas non migas Jatim yang diekspor ke Republik Ceko adalah kendaraan dan bagiannya, barang dari kayu, alas kaki, aluminium, buah-buahan, perangkat musim, berbagai makanan olahan, jerami atau bahan anyaman, gula dan kembang gula serta pakaian jadi bukan rajutan. Adapun berbagai komoditas impor dari Ceko yang masuk Jatim diantaranya adalah mesin dan pesawat mekanik, bahan kimia organik, perkakas, perangkat potong, kertas dan karton, plastik dan barang dari plastik, bahan peledak, produk keramik, hasil penggilingan, benda dari baja dan
Saat pertemuan Dubes Ceko dan Kadin Jatim
besi, serta kaca dan barang dari kaca. “Padahal ada banyak produk dari Jatim yang bisa diekspor ke sana, utamanya produk UMKM seperti kopi dan manufaktur seperti flooring dari kayu serta berbagai komoditas pertanian.Kami berharap dengan adanya pertemuan ini kerja sama perdagangan bisa terjalin dengan
baik. Karena banyak juga produk kita yang sebenarnya di ekspor ke sana secara tidak langsung, kita ekspor ke Thailand baru kemudian Thailand ekspor ke Ceko. Ini kalau bisa kita perpendek jalur ekspornya akan sangat bagus. Apalagi Kadin juga ditugasi pemerintah untuk merealisasikan target ekspor untuk eksportir
baru sebesar US$ 64 juta di tahun ini melalui Export Center,” terang Adik Dwi Putranto usai acara. Di sisi lain, Adik juga menyinggung tentang peluang kerjasama investasi di proyek percepatan pembangunan ekonomi untuk wilayah Jatim yang tertera dalam Perpres nomor 80/ 2019 tentang percepatan pembangunan enam kawasan di Jatim. Ia juga memaparkan tentang komitmen Kadin Jatim dalam meningkatkan SDM Jatim melalui berbagai program, mulai dari penerapan pendidikan vokasi sistem ganda di sejumlah SMK, sertifikasi profesi untuk dosen hingga pendampingan UMKM. Hal yang sama juga diutarakan oleh Tommy Kaihatu dan Rois Sunandar Maming bahwa keinginan Ceko untuk mengenal lebih dekat tentang kondisi dan potensi yang dimiliki Jatim menjadi angin segar dan harus disambut dengan baik. Karena secara geografis, Ceko adalah jantung Eropa.[ma]
Jadikan Talas Beneng Identitas Penguat Potensi Lokal Surabaya, Bhirawa Kepala Bakorwil Bojonegoro, Agung Subagyo SSTP MSi, menyambut baik acara penanaman budidaya talas beneng di lahan Pemanfaatan Hutan Perhutani Sosial (PHPS). Acara yang telah dilakukan beberapa waktu lalu ini diharapkan dapat meningkatkan potensi lokal semakin kuat. “Beberapa hari lalu, kami bersama Gapoktan IPHPS (Izin Pemanfaatan Perhutanan Hutan Sosial), PT GIA (Global Indo Agro), Gerai UMKM Lamongan dan Perempuan Tani (Pertani) HKTI Jatim melangsungkan penanaman budidaya talas beneng di lahan PHPS. Tentu hal ini menjadi spirit kita untuk menjadikan potensi lokal semakin kuat dan memenuhi pangsa pasar internasional,” ujar Agung, saat dikonfirmasi, Minggu (14/11). Penanaman yang dimaksud Kepala Bakorwil Bojonegoro itu adalah yang telah berlangsung pada, Rabu (3/11) lalu, terlaksana lancar di Dusun Bakon, Desa Tlemang, Kecamatan Ngimbang, Kabupaen Lamongan. Saat itu, Reni Setiawati dari gerai UMKM Lamongan menyampaikan, adanya nota kesepaha-
Kepala Bakorwil Bojonegoro, Agung Subagyo SSTP MSi bersama Ketua DPD Pertani HKTI Jatim, Lia Istifhama dan sejumlah petani tas beneng foto bersama usai penanaman budidaya talas di lahan PHPS Lamongan.
man (MoU) antara PT GIA dengan Gapoktan IPHPS dengan tujuan memenuhi hilirasi dari hasil panen budidaya talas beneng. Sebelumnya perlu diketahui, talas beneng merupakan salah satu jenis umbi talas yang disingkat dari kata besar dan koneng (kuning). Hal ini seperti cirinya yaitu memiliki ukuran di atas rata-rata talas pada umumnya. Talas beneng memiliki panjang sekitar 120 cm, bobot sekitar 35 hingga 42 kg dan ukuran lingkar luar batang mencapai 50 cm. Agung mengatakan, talas beneng diakui memiliki banyak potensi dan salah satu sektor ekspor yang menjanjikan. Talas beneng juga diharapkan bisa memperkuat potensi ekspor Jawa Timur. “Terlebih, talas beneng sangat produktif. Panennya me-
limpah dan multi manfaat. Dari daun, umbi, dan sebagainya, talas beneng bermanfaat,” jelasnya, mengajak para petani mengikuti arahan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, untuk memperhatikan aspek tanam, petik, olah, kemas, jual. Sementara itu, Ketua DPD Pertani HKTI Jatim, Lia Istifhama menjelaskan, talas beneng yang disebut-sebut sebagai alternatif produksi rokok sehat, sebagai salah satu identitas penguatan potensi lokal. “Dengan adanya permintaan tinggi terhadap talas beneng, maka ini akan menjadi identitas, potensi lokal sebagai penguat sektor ekonomi nasional. Secara sederhana, akan terwujud semangat TALAS, yaitu TAngguh menuju naik keLAS,” katanya.[iib]
Bakorwil III Malang Kumpulkan Stakeholder Cari Solusi Atasi Persoalan Banjir Malang, Bhirawa Pasca kejadian banjir bandang di kawasan Kota Batu dan Kota Malang 4 Nopember lalu, Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) III Malang, mengumpulkan stakeholder, di wilayah Malang Raya Jumat 12/11 kemarin. Rapat Sinergitas Pembangunan Dalam Perencanaan Pengelolaan Sumberdaya Alam (SDA) dan Lingkungan Berkelanjutan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas. digelar, untuk menadapat masukan serta rumusan dari seluruh stakeholder. Kepala Bakorwil III Malang Ir. Budi Sarwoto MM, mengemukakan, pihaknya sengaja menggelar kegiatan ini guna mendapatkan masukan dari semua pihak, dalam rangka melakukan pembangunan yang berkelanjutan di Malang Raya. “Persoalan yang terjadi tidak hanya persoalan banjir semata, makanya kita undang para pemangku kepentingan untuk duduk bersama mencari solusi pembangunan yang berkelanjutan di Malang Raya,”tutur Budi Sarwoto. Pihaknya menyadari ada dampak SDA dan lingkungan yang terjadi, sudah dapat dirasakan sejak beberapa decade akhir-akhir ini. Selain itu yang tidak kalah pentingya adalah Pengelolaan SDA dan Lingkungan Hidup (LH) dipastikan telah dikelola berdasarkan aspek DAS dalam mempermudah implementasi dan control terhadap berbagai ekses. Disampaikan Budi, permasalahan lingkungan yang terdapat di DAS Brantas, mencakup beberapa hal, salah satunya adalah lahan kritis dalam kawasan hutan, laju erosi yang meningkat dengan pesat, berkurangnya mata air di Batu dari 109 menjadi tinggal 57 saja, serta alih fungsi lahan kawasan hutan menjadi lahan pertanian. Sedangkan permasalahan dan kondisi
Kabakorwil III Malang Ir. Budi Sarwoto MM, Plt. Sekretaris Bakorwil III Asep Kusdinar S.Hut MH, dan Ir. A Kunto Hirsilo, ME Kepala BPDAS-HL Brantas Sampean, memimpin rapat Sinergitas Pembangunan dalam Perencanaan Pengelolaan SDA dan Lingkungan Berkelanjutan di DAS Brantas.
DAS Brantas bagian tengah-hilir, urai Budi terjadinya pencemaran sungai oleh limbah masyarakat maupun industry serta eksploitasi bahan galian pasir dan batu. Ia menyebut banjir bandang di 5 titik Kota Batu pada tanggal 4 November 2021 lalu, merupakan indikator kerusakan DAS Brantas memberikan efek yang luarbiasa pada Kota Batu, Kota Malang dan Kabupaten Malang, sehingga perlu pembahasan yang sinergi untuk penanganannya “Sinergitas antar pihak dalam pembangunan dan perencanaan pengelolaan SDA dan LH berkelanjutan di DAS Brantas, yang direncanakan akan dilakukan dalam memperoleh output/luaran perencanaan dan pengendalian dalam jangka pendek, menengah, dan panjang untuk mengatasi kekritisan pengelolaan SDA dan hutan di Kota Batu dan sekitarnya,”sambung Budi. Budi menyebut, kegiatan ini bertujuan Mendorong sinergitas proses perencanaan program kegiatan Pengelolaan DAS Brantas; pengendalian jangka pendek, menengah, dan panjang. Pihaknya menghadirkan 46 (Empat Puluh Enam) orang peserta dari, Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS- HL) Brantas Sampean Ir. A. Kunto Hirsilo, ME. Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS)
Brantas, Bappeda Provinsi Jawa Timur, BPBD Provinsi Jawa Timur, Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur; Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur; Dinas Perikanan Provinsi Jawa Timur; Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur; dan Dinas terkait di wilayah Malang Raya. Selain itu hadir juga Dr. Asihing Kustanti S.Hut. M.Si, Ketua Komunitas Manajemen Hutan Indonesia (Komhindo), Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Provinsi Jawa Timur; Profauna Provinsi Jawa Timur; Kepala KPH Malang, Perhutani,Direktur Utama Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta I UPT Pengembangan Benih Hortikultura, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur; Kepala UPT Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur, UPT Perbenihan Tanaman Hutan dan Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Malang. Hasil rapat ini, menurut Budi akan menjadi bahan masukan dan usulan untuk disampaikan kepada Gubernur Jawa Timur. “Seluruh hasilnya akan kita sampaikan kepada Ibu Gubernur,”pungkasnya.[mut*]
Rekomendasi Hasil Rapat Plt. Sekretaris Bakorwil III Malang, Asep Kusdinar S.Hut, MH, menyampaikan bahwa Rapat Sinergitas Pembangunan Dalam Perencanaan Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Berkelanjutan di DAS Brantas, merekomendasikan, beberapa poin penting, baik terkait dengan Aspek SDA aspek Legal, dan peran para pihak. Guna antisipasi banjir bandang susulan karena hasil dari pantauan udara masih banyak potensi terbentuknya dan alam/sumbatan – sumbatan dan parakiraan cuaca BMKG bahwa musim hujan puncaknya bulan Januari – Februari 2022 maka pembersihan material tersebut perlu segera dilakukan. Selain itu, upaya restorasi kondisi vegetasi hutan terutama yang berada di daerah hulu haruslah mampu menahan limpasan kekuatan air hujan dengan rekayasa silvikultur melalui beberapa tahapan proses recovery nya. Penghijauan kanan kiri sungai dengan bibit pepohonan sebagai daerah perlindungan setempat. Pengayaan lahan
pertanian masyarakat sebagai upaya mencapai tutupan Ruang Terbuka Hijau yang masih berkisar 12-15% sehingga mencapai 30%, kekurangan 15-18% agar segera dilakukan secara bersama-sama oleh aktor yang ber kewenangan dan bertanggung jawab akan bencana ini baik secara horizontal maupun vertikal. ”Para nara sumber juga mangajak meningkatkan upaya pembangunan Unit- Unit Percontohan pengelolaan SDA di lahan kering dengan penerapan kegiatan Konservasi Tanah dan Air,”tambahnya. Disamping itu, pelaksanaan kegiatan Rehabilitasi Hutan dan lahan di area hulu baik yang bersifat vegetatif dengan melakukan reboisasi didalam kawasan hutan juga menjadi masukan para peserta. Rekomendasi lainya kata dia, perlu diserukan Moratorium Pembukaan Lahan untuk berbagai kepentingan di Malang Raya yang membuka lahan di areal kemiringan/areal perlindungan dengan alasan apa pun. Suasana Rapat Sinergitas Pembangunan Dalam Pengelolaan SDA dan Lingkungan Berkelanjutan.
“Perlu secara bersama dengan berbagai elemen masyarakat melakukan upaya perbaikan lingkungan dengan menyadarkan pentingnya pencampuran tanaman pertanian dan kehutanan untuk mencegah bahaya erosi dan longsor akibat energi kinetik dan volume hujan yang tinggi,”urainya. Ia juga menyebut perlu secara bersama dengan berbagai elemen masyarakat melakukan upaya perbaikan lingkungan dengan menyadarkan pentingnya pencampuran tanaman pertanian dan kehutanan untuk mencegah bahaya erosi dan longsor akibat energi kinetik dan volume hujan yang tinggi. Meningkatkan koordinasi perencanaan pembangunan di daerah agar terjadi Sinkronisasi dan Integrasi pembangunan antar sektor/bidang/ lembaga (Rakor, Musrenbang, FGD). Membangun sistem data terkait pengelolaan DAS Brantas yang dapat diakses oleh para pemangku kepentingan. Meningkatkan pemahaman terkait. pengelolaan DAS bagi penentu kebijakan (eksekutif dan legislatif) melalui sosialisasi peraturan perundangan pengelolaan DAS. Itu kata dia, merupakan bagian dari rekomendasi yang disampaikan oleh seluruh peserta rapat. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat (pengguna sumberdaya lahan) tentang upaya pelestarian sumberdaya lahan di dalam DAS Brantas melalui penyuluhan, pelatihan dan sosialisasi.[mut*]
Bupati Sidoarjo Siapkan Pelebaran Jalan Pasar Suko Sidoarjo, Bhirawa Upaya mengurai kemacetan di seputaran wilayah Pasar Suko Sidoarjo terus dikebut Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor. Setelah berhasil membongkar bekas bangunan Balai Desa yang menjadi simpul kemacetan. Proses selanjutnya pelebaran jalan yang melewati bekas bangunan tersebut. Bupati Muhdlor pada Sabtu (13/11) sore langsung meninjau hasil pembongkaran bekas kantor Balai Desa Suko yang terlihat sudah rata dengan tanah. Pembongkaran berjalan lancar. Kita libatkan PLN dan Telkom untuk memindah kabel listrik, kabel sambungan telepon beserta tiang yang selama ini berdiri di depan bangunan bekas Balai Desa Suko. Kita akan langsung gas lakukan pelebaran jalan, sehingga bisa mengurai kemacetan di sekitar sini. “Saya berterima kasih kepada para pedagang. Insya Allah dengan niat baik bersama, kemacetan terurai, Pasar Suko semakin tertata, dan ekonomi tetap berputar dengan baik,” ujarnya. Para pedagang yang sebelumnya menempati bangunan bekas Balai Desa
Bupati Sidoarjo berdialog dengan para pedagang Pasar Suko sebelum pembongkaran
Suko tersebut dipindahkan ke tempat sementara, sembari menyiapkan bangunan pasar yang lebih representatif dan akan dijadikan percontohan pasar profesional yang dikelola BUMDes. Pelebaran jalan depan Pasar Suko, Kecamatan Sidoarjo, juga mendapat dukungan dari masyarakat, bahkan para pedagang yang lapaknya terkena dampak. Salah satunya adalah Kayan, pedagang sayur yang lapaknya terkena dampak pelebaran jalan. Kayan menyadari, selama ini jalan depan Pasar Suko itu sering terjadi kemacetan, terutama pada pagi dan sore hari. Ada sekitar 60 pedagang yang kini dipindahkan. Ia menyadari ini untuk
Bupati Ahmad Muhdlor memimpin langsung pembongkaran pasar biang kemacetan
kepentingan masyarakat yang lebih luas. Menurut saya tidak masalah karena memang ini jalan umum, tidak apaapa. “Kami terima kasih kepada Pemkab Sidoarjo karena yang kena dampak disediakan tempat sementara di pasar sayur dijadikan satu,” tuturnya. Hal yang sama disampaikan Wiwik, salah satu pengunjung Pasar Suko yang juga mendukung Pemkab Sidoarjo melakukan pelebaran jalan. Selama ini dia mengeluh karena setiap pagi saat mengantar anaknya sekolah sering terjebak macet. “Kasihan anak-anak kalau berangkat sekolah sering terjebak macet. Ya, kita mendukung pelebaran jalan ini,” katanya.[ach.adv]
Usai pembongkaran Bupati Sidoarjo langsung meninjau kondisinya untuk persiapan pelabaran jalan
SAMBUNGAN
Senin Kliwon, 15 November 2021
Orang Tua Harus Dampingi Anak Saat Gunakan Gadget
Pasuruan, Bhirawa Anggota DPR RI, H Aminurokhman meminta orang tua harus bijak mendampingi anak-anaknya dalam penggunaan gadget. Mengingat di era digital saat ini, anak-anak tidak dapat dihindarkan dari gadget dan internet. “Menurut saya, gadget itu positif ketika di kelolah dengan baik. Tapi, jangan sampai orang tua memberikan alat teknologi itu kepada anak-anak yang belum paham teknologi. Jadi, di sini peran orang tua harus bijak mendampingi, bagaimana da-
lam penggunaan bisa mengakses konten yang bermanfaat,” ujar H Aminurokhman disela-sela Sosialisasi Kosensus Kebangsaan Memahami Empat Pilar Kebangsaan di Kota Pasuruan, Minggu (14/11). Untuk itu, lanjut Aminurokhman, perlu adanya manajerial yang baik bagi para orang tua untuk dapat berperan sebagai manager teknologi di rumah untuk anakanaknya. “Tidak dapat kita pungkiri, teknologi memberikan banyak kemudahan dalam hidup kita. Tapi, dampak nega tifnya juga banyak dan akan berbahaya
Hujan Intensitas Tinggi, Khofifah Ingatkan Warga Lebih Waspada
Sambungan hal 1 sama. Mohon saling menjaga dan waspada. Semoga sehat bahagia semua,” tulis Khofifah pada lini masa instagram probadinya, Minggu (14/11). Gubernur Khofifah juga terus berupaya melakukan antisipasi banjir yang berpotensi di sejumlah daerah. Sebelumnya, meninjau tiga Rumah Pompa aliran Sungai Kemuning, Sampang, Sabtu (13/11). Masing-masing ke Rumah Pompa Jl. Bahagia, Rumah Pompa Jl. Delima dan Rumah Pompa Jl. Raya Panggung Kampung Dhabhukor. Khofifah ingin memastikan kesiapan alat pompa air serta petugas jaga yang akan mengantisipasi potensi hujan lebat dan banjir. “Peninjauan ini sebagai salah satu langkah mitigasi guna mengantisipasi banjir luap an Kali Kemuning yang hampir setiap tahun melanda Kabupaten Sampang,” ungkap Khofifah. Khofifah mengatakan jika dirinya telah memerintahkan Kepala Dinas PU Sumber Daya Air Jatim beserta jajarannya untuk melakukan check and recheck di semua sektor. Bahkan khusus untuk kawasan Rumah Pompa di Sampang ini, Gubernur Khofifah mengaku telah menginstruksikan jauh sebelum dilakukan apel kesiapsiagaan bencana Oktober lalu. “Ini betul-betul harus check and recheck . Saya sudah memerintahkan ke Ka Dinas PU SDA, bahkan jauh sebelum kita lakukan apel siaga banjir,” pintahnya. Desember tahun lalu (2020) saat terjadi banjir cukup luas dan agak lama sekitar 2 minggu , Khofifah menyebut menemukan sejumlah persoalan diantaranya pintu air tidak terbuka karena fiber opticnya hilang, hingga genset dan aki yang tidak berfungsi. Untuk itu, Gubernur Khofifah juga meminta langkah cepat baik dari Provinsi maupun Pemerintah daerah setempat untuk terus melakukan mitigasi dan cek secara berkala. “Saya minta untuk memastikan agar Rumah Pompa bisa berjalan dengan baik. Walau masih ada genset yang harus dilengkapi disini, mudah-mudahan bisa membantu proses percepatan sirkulasi air,” tutur Gubernur perempuan pertama Jatim ini. Keberadaan Rumah Pompa ini disebut Gubernur Khofifah menjadi sangat vital. Tak hanya sebagai pusat pengatur sirkulasi air untuk mencegah banjir, namun juga sirkulasi air pertanian. Sesuai dengan prediksi dari BMKG, dimana Fenomena La Nina akan melanda pada penghujung tahun, Gubernur Khofifah meminta kewaspadaan dari semua pihak untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. “Warning semacam itu harus tetap menjadi catatan tersendiri untuk tetap waspada. Utamanya untuk check and recheck proses-proses yang bisa membantu sirkulasi air,” pungkasnya. Sementara itu, berdasarkan laporan dari Dinas PU SDA Prov. Jatim penanganan banjir Sungai Kemuning dilaksanakan bersama antara Pemprov Jatim dengan Kementerian PUPR. Untuk Tahun 2021 ini kondisi lima stasiun Pompa di Sungai Kemuning, empat diantaranya telah dilakukan pemeliharaan rutin. Sedangkan satu unit pompa sedang di overhaul/ pemeliharaan berat. Akan tetapi, fungsi stasiun pompa tersebut masih dapat beroperasi karena untuk sementara disiapkan genset dan pompa mobile. Sedangkan pekerjaan yang dilaksanakan APBN pada tahun 2021, sedang dikerjakan perkuatan tebing dengan beton pancang sepanjang 2.350 m, rehabilitasi dan pemasangan pintu air sebanyak delapan buah. [tam] l
Pernah Dicegat Preman l
Sambungan hal 1
daran Rokok Ilegal, Yudo bersama tim petugas kadang harus berhadapan dengan para preman yang menguasai wilayah tersebut. “Para preman ini sempat marah-marah kepada tim. Setelah kita sampaikan dan tunjukkan surat perintah resmi, mereka akhirnya mundur,” ujarnya. Yudo, panggilan akrab pejabat eselon IV ini, sempat menceritakan pernah juga dicegat saat monev rokok ilegal di kawasan Pasar Loak Porong. Juga sempat dicegat preman saat berada di Pasar Loak Krian. Di Pasar Loak Porong, sang preman tidak tahu keberadaan petugas, karena saat itu tim berpakaian biasa, tidak pakaian dinas, karena masih melakukan identifikasi keberadaan rokok ilegal. Namun, saat di Pasar Loak Krian, tim monitoring sudah berpakaian dinas bersama petugas Bea Cukai, namun sang preman, sempat tetap saja tidak peduli. “Sesuai peraturan Menteri Keuangan yang baru, kita akan memakai sarana baru untuk meminimalisir resiko di lapangan. Misalnya memakai drone atau bulpen kamera tersembunyi,” kata ayah dua orang anak itu. Data yang diperoleh dari pihak Bea Cukai, menurut Yudo, peredaran rokok ilegal di wilayah Sidoarjo mengalami tren positif ada penurunan. Di kawasan Pasar Loak Porong, sudah tidak ada lagi. Demikian juga ditempat lain. Namun juga tetap menghadapi tantangan, karena masih ada penjual rokok ilegal yang bandel. Misal, satu penjual di Pasar Loak Krian dan satu di Pasar Loak Taman. Berbagai upaya padahal sudah dilakukan oleh tim petugas monitoring. Hasil penggerebekan petugas Bea Cukai dibantu tim monitoring Kabupaten Sidoarjo, di sebuah toko di Desa Pepe, Kecamatan Sedati, belum lama ini didapat 23 kardus atau 2.500 batang rokok ilegal. “Monitoring rokok ilegal tidak bisa lengah. Harus tetap terus dilakukan. Meski trendnya di wilayah Sidoarjo sudah mengalami penurunan,” pungkasnya. [kus]
jika anak-anak terpapar dampak negatif itu,” jelas Aminurokhman dari Fraksi Partai Nasdem Komisi II. Diakuinya, pola digitalisasi tentu akan menunjang proses belajar mengajar. Namun, semuanya itu harus diintegrasikan dengan penanaman nilai. “Misalnya, tanggung jawab bela negara, idiologi bangsa, konstitusi bangsa dan kebinekaan,” urai Aminurokhman. Sosialisasi Kosensus Kebangsaan Memahami Empat Pilar Kebangsaan di Kota Pasuruan dihadiri oleh puluhan alumni
IPNU dan IPPNU Kota Pasuruan. Empat pilar kebangsaan itu meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinnke Tunggal Ika. Sebagian besar dari peserta sosialisasi bergerak di dunia pendidikan. “Kehadiran tokoh-toko disini memberikan kontribusi pemikiran yang lebih terbuka. Bahwa urusan mempertahankan NKRI, mensosialisasikan pancasila itu bukan tanggung jawab pemerintah dan negara saja. Akan tetapi itu merupakan tanggung jawab semua,” jelas Aminurokhman. [hil]
Wali Kota Malang Akui Sulit Tangani Banjir Sambungan hal 1 lebih besar. “Untuk mengantisipasi banjir di sini itu agak susah. Sehingga harapannya ,melalui Gerak an Angkut Sampah dan Sedimen (GASS) bisa mengurangi volume air,” terangnya saat meninjau Rt.01, Rw.07 Kelurahan Bareng Kecamatan Klojen, Minggu (14/11) kemarin. Ia juga telah menampung keinginan warga untuk membangun saluran yang digunakan untuk mengalihkan sebagian atau seluruh aliran (Sudetan) dan sudah dianggarkan. Namun ia beralasan pembangunannya tidak terealisasi karena refocusing anggaran dari Covid-19. “Pemkot Malang sudah menyiapkan dana Rp 20 miliar, tapi karena refocusing tidak jadi, Insyallah nanti ke depan sudetan itu bisa dari Klaseman, Tidar, Galunggung terus di sini rembetan airnya bisa berkurang,”sambungnya. l
Pada kesempatan itu Sutiaji juga menjelaskan luapan air itu sebenarnya bukan karena sampah, tapi sedimen, yang terbentuk dari pasir yang mengakibatkan pendangkalan dan tersumbatnya drainase. “Penyebabnya bukan hanya sampah tapi juha karena sedimen dan pendangkalan makanya, kita perlu tenaga ekstra untuk mengatasi persoalan banjir,”tukas Sutiaji. Orang nomor satu di Kota Malang itu, lebih jauh menjelaskan, dengan program Gerakan Angkut Sampah dan Sedimen (GASS) ini diharapkan dapat tumbuh dari dari masyarakat langsung, meskipun ada wilayah yang menjadi langganan banjir jika hujan turun. “Tetap saja kita lakukan GASS sebagai salah satu upaya mengurangi genangan air saat hujan turun,” jelasnya. Sementara itu, Ketua RT 01 Edi Sugiarto, menyebut, banjir itu disebabkan bukan karena warga buang sampah sembarangan di aliran
Sungai Metro ini, karena warga sudah sadar. “Warga di sini sudah sadar, karena kalau hujan selalu ada banjir, bahkan warga juga membuat penghalang air banjir di setiap rumah mereka. Kalau hujan warga ya otomatis memindahkan sepeda motornya ke atas rumah,” katanya. Edi menyebut, banjir di daerahnya itu disebabkan aliran air dari sungai yang bertempat di atas daerahnya. Selain itu, lebar dari sungai setelah daerahnya memiliki lebar yang lebih kecil. “Di sini sekarang selalu banjir karena air di atas volumenya selalu tinggi, makannya air di sini gede. Terus di ujung sungai ini kecil jadi dampaknya ke sini,” ujarnya. Untuk itu, dia meminta ke Pemkot Malang untuk membuatkan sudetan di atas sungai di daerahnya. “Kedepan kalau bisa di atas itu harus dibuatkan sudetan kemana gitu supaya airnya tidak masuk ke wilayah ini,” pungkasnya. [mut]
hadir sebanyak 49 orang. Untuk peserta CPNS yang dinyatakan gugur, tahapan ini tidak ada masa sanggah. Berbeda dengan PPPK non guru, BKD Jatim memberi kesempatan untuk melakukan sanggahan mulai kemarin hingga 17 November mendatang. Panitia seleksi akan memberikan jawaban dari sanggahan yang diajukan mulai 17 -24 November. “CPNS tidak ada lagi sanggahan dan sudah diumumkan. Hanya saat waktu seleksi administrasi itu diberi kesempatan untuk menyanggah,” tutur Yuyun. Lebih lanjut Yuyun mengimbau agar peserta yang telah dinyatakan lolos segera mempersiapkan diri. Bagi pelamar CPNS diminta bersiap mengikuti SKB yang rencananya akan digelar awal Desember mendatang. Dalam SKB tersebut terdapat materi pokok yang akan diujikan
antara lain kemampuan umum dan kemampuan khusus. Secara rinci, Menteri PAN-RB telah mengklasifikasikan materi pokok tersebut sesuai formasi jabatan masingmasing. Sementara pelamar PPPK non guru diminta bersiap melakukan pemberkesan. Terkait seleksi CASN, Yuyun kembali menegaskan agar pelamar yang lolos di tahapan berikutnya tetap mematuhi ketentuan yang ada. Selain itu, peserta juga diharapkan tidak percaya dengan pihak-pihak tidak bertanggungjawab atau oknum yang menjanjika dapat meloloskan seleksi dengan imbalan tertentu. “Jika ada yang menjanjikan dapat meloloskan dengan imbalan sesuatu tolong dilaporkan. BKD sudah membuka layanan pelaporan itu baik melalui whatsapp maupun email BKD,” pungkas Yuyun. [tam]
25 Ribu Peserta SKD CASN Pemprov Dinyatakan Gugur Sambungan hal 1
l
ing grade yang ditentukan atau memenuhi passing grade namun kalah dalam perangkingan. Sebab, meski nilai peserta SKD telah memenuhi passing grade tidak otomatis bisa lolos SKB. “Jumlah peserta yang lolos SKB dihitung berdasarkan jumlah formasi dikalikan tiga. Jadi kalau formasinya satu, maka yang lolos SKB hanya tiga peserta peringkat teratas,” tutur Yuyun, sapaan akrab Kepala BKD Jatim, Minggu (14/11). Selain faktor passing grade, peserta yang juga dinyatakan gugur adalah pelamar yang batal hadir dalam tes SKD. Seperti diketahui, sebanyak 4.374 pelamar CPNS yang batal menghadiri tes SKD dan secara otomatis gugur. Sementara untuk seleksi PPPK non guru yang tidak
Kemnaker Bahas Proses Penetapan Upah Minimum 2022 l
Sambungan hal 1
buruh dan pengusaha serta kelangsungan berusaha. Dikatakan, UM berdasarkan PP No 36 tahun 2021, hanya berdasarkan wilayah. Yaitu UM Provinsi (UMP) dan UM Kabupaten/Kota (UMK). Sedang PP nomor 35 tahun 2021 tidak mengamankan UM berdasarkan Sektor. Namun bagi UM Sektor (UMS)yang ditetapkan sebelum tanggal 20 November 2020 dan masih berlaku. Maka dapat dilanjutkan UM sektoral tersebut. “Selama UMS tersebut nilainya masih lebih tinggi dibandingkan dari UMP atau UMK di wilayah tersebut. Dengan demikian seluruh pihak harus tetap patuh, dengan pelaksanaan UMS selama masih berlaku,” jelas Dirjen. Diharapkan, melalui kegiatan seminar ini, setiap pihak mendukung penetapan UM tahun 2022, sesuai dengan PP nomor 36 tahun 2021 tentang pengupahan. Direktur Hubungan Kerja dan Pengupahan, Dinar Titus Jogaswitani mengatakan; Semangat dari formula UM berdasarkan PP nomor 36 tahun 2021, adalah untuk mengurangi kesenjangan UM. Sehingga terwujud keadilan antar wilayah. Keadilan antar wilayah tersebut dicapai melalui pendekatan rata-rata konsumsi rumah
tangga di masing- masing wilayah. Menurut Dinar Titus, penetapan UM, ditujukan untuk mencapai kesejahteraan pekerja/buruh. Dengan tetap memperhatikan kemampuan perusahaan dan kondisi nasional. Penetapan UM dilakukan melalui penggunaan rata-rata ekonomidan ketenagakerjaan yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS). BPS, lanjut nya, sebagai satusatunya wali data nasional, merupakan lembaga yang independen dan kompeten dalam hal penyediaan rata-rata makro yang dibutuhkan oleh seluruh pihak yang berkepentingan. “BPS tidak melakukan kegiatan pengumpulan data yang secara khusus ditujukan untuk penghitungan UM,” ungkap Dinar. Dewan Pengupahan Nasional dar unsur pakar pengupahan, Joko Santoso menyatakan. Penetapan UM, penting untuk menaikan Indeks daya saing Indonesia. Serta meningkatkan kepercayaan investor terhadap sistem pengupahan Indonesia. Terkait kepastian hukum dan indikator perekonomian dan ketenagakerjaan yng harus ditaati semua pihak Menurut Joko, dampak lain yng perlu diantisipasi terhadap penetapan UM pada pandemi Covid-19 saat ini, adalah potensi terhambatnya perluasan kesempatan kerja baru.
Terjadinya subsitusi tenaga kerja ke mesin (otomatisasi proses produksi), memicu terjadinya PHK. Juga mendorong terjadinya relokasi dari lokasi yang memiliki nilai UMK tinggi kepada lokasi yang memilki nilai UMK yang lebih rendah. Hal ini mendorong tutupnya perusahaan, khususnya pada situasi pandemi Covid-19 saat ini. “Potensi lainnya, yaitu untuk meningkatkan ruang dialog kesepakatan upah serta penerapan struktur nskala upah diatas UM,” tambah Joko. Dia mengajak semua pihak untuk lebih fokus dalam penyesuaian upah diatas UM, yng jumlah pekerjanya adalah mayoritas. Terlebih lagi dengan kondisi UM yang sudah diatas media atau rata-rata upah. Sebaiknya, semua pihak fokus kepada Upah berbasis kinerja individu dan produktivitas. Sehingga kenaikan upah masing-masing pekerja, akan bergantung dengan produktifitas yang dihasilkan. Bila hal ini dilakukan, maka dapat mendorong kesejahteraan pekerja secara keseluruhan. “Penerapan struktur skala Upah dengan penyesuaian berbasis kinerja individu, akan mendorong distribusi upah diatas UM. Secara adil antar jabatan/pekerja yang harus menjadi tujuan perjuangan pekerja dan SP/ SB,” pungkas Joko Santoso. [ira]
Halaman 11
Borong 83 Medali, Jatim Pertahankan Juara Umum KSN 2021 Sambungan hal 1 ini di tahun 2021. Terkait capaian ini, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menuturkan, kondisi pandemi seperti saat ini, justru membawa para siswa Jatimmenunjukkan prestasi terbaiknya. ‘’Baik para kepala sekolah dan guru telah menunjukkan kinerja terbaiknya. Membangun generasi emas Jatimyang lebih kreatif dan inovatif disertai dengan akhlak yang mulia. Terima kasih kepada para kepala sekolah, para guru, dan para orang tua yang telah mendidik, membina dan mendorong putra putrinya untuk meraih prestasi terbaiknya,’’ ungkap Gubernur Khofifah, Jumat (12/11) malam. Gubernur menjelaskan, upaya dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia harus terus dikawal, dijaga dan ditingkatkan dalam kondisi apapun. Dengan kata lain, pandemi Covid 19 tak boleh melemahkan semangat untuk terus menggerakkan pendidikan yang berkembang, berkemajuan dan memberikan manfaat yang besar. Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Wahid Wahyudi menuturkan, pretasi membanggakan ini layak mendapat apresiasi. Sebab, selama puluhan tahun ajang bergengsi KSN didominasi DKI Jakarta dan Jawa Tengah. Namun dalam dua tahun ini, Jatim sukses mempertahankan juara Umum sejak tahun 2020 lalu. ‘’Ini membuktikkan semangat para siswa di Jatim dalam menorehkan prestasi layak dibanggakan, meskipun berada dalam situasi pandemi tapi semangat dan motivasinya patut diapresiasi,’’ ujar Wahid usai memantau pengumuman KSN 2021 melalui zoom meeting, Jumat (12/11) lalu. Tak hanya itu, Wahid juga mengungkapkan, jika gubernur memberikan dukungan penuh untuk kemajuan pendidikan melalui program - program yang tidak hanya berfokus pada akademik siswa melainkan juga kompetensi keahlian atau vokasional siswa. ‘’Ini bentuk komitmen gubernur dalam nawa bhakti satya yang ingin merealisasikan Jatim Cerdas,’’ tegasnya. Meski sukses mempertahankan juara umum KSN di tahun ini, namun Wahid meminta agar para siswa tidak berpuas diri. Lebih dari itu justru berharap pelajar Jatimterus meningkatkan kualitas dan mutu prestasinya. Tak hanya di tingkat Nasional namun tingkat Internasional melalui berbagai pelatihan dan pendampingan secara massif dan konsisten. Salah satunya dengan mempersiapkan bekal keterampilan melalui eksperimen di laboratorium. Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Dirjen PAUD Dikdasmen), Jumeri saat menutup acara KSN 2021 secara virtual, Jumat (12/11) mengucapkan apresasi atas semangat yang ditunjukkan para peserta. ‘’Saya sungguh berbahagia dapat menyapa para siswa terbaik dan bertalenta di bidang sains. Selamat kepada kalian yang selalu berjuang, bersemangat belajar dan membangun atmosfer positif untuk terus berprestasi walau pun masih berada dalam situasi pandemi dan keterbatasan,’’ ungkapnya. Melalui KSN, lanjut Jumeri, para peserta sesungguhnya diajak bukan hanya untuk adu kompetensi di bidang sains, tapi diajak untuk menjelajah lebih dalam lagi tentang manfaat dan keindahan dibalik kerumitan sains. ‘’Di masa depan kita akan dituntut untuk lebih dekat dan menguasai sains dan teknologi, di mana kita akan membangun peradaban secara virtual,’’ ujar Jumeri. Kepada para peserta, Jumeri berpesan sebagai generasi yang akan membangun Indonesia, para peserta didik harus lompat lebih maju melalui digitalisasi dan kepada semua pihak untuk membangun paradigma baru di dunia pendidikan, baik pendidikan menengah ke bawah mau pun pendidikan tinggi. ‘’Di mana fokusnya adalah kepada kreativitas, computational logics dan fokus berkarya,’’ tutur Jumeri. Jumeri menegaskan, mulai saat ini para peserta didik harus melatih dan memperkuat pondasinya dengan terus memiliki keingintahuan lebih besar akan dunia sains dan teknologi. Yang perlu digali lebih lanjut adalah sains tidak hanya dipelajari secara teoretis, tapi tentang bagaimana sains akan membantu kehidupan manusia. Saya berharap adik - adik dapat terus bersemangat dan terus memotivasi diri untuk menjadi generasi hebat di bidang sains,’’ tandasnya. Perlu diketahui, dalam KSN 2021 ini sebanyak sembilan bidang yang dilombakan yaitu Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Informatika/ Komputer, Astronomi, Ekonomi, Kebumian dan Geografi dengan masing-masing diikuti 100 peserta. KSN 2021 secara resmi telah dibuka pada 7 November lalu dengan mengangkat tema ‘Talenta Sains untuk Indonesia Tumbuh, Indonesia Tangguh’ yang diikuti 2.179 siswa. [ina] l
Ada Dua Bayi Lahir Melalui Operasi Caesar, Orang Tua Mengaku Penuh Syukur l
Sambungan hal 1
menjalani operasi Caesar, anak tercinta yang berjenis kelamin laki-laki berhasil mengikuti tahapan bedah. Kami sangat bersyukur sekali,” kupas Heny Irawati yang beralamat di Dusun Janti RT 001/ RW 002, Desa Ketah, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo itu. Setali tiga uang, wanita lain bernama Aulia Shinta warga Dusun Lesanan Lor RT 002/RW 001 Desa Pesisir, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo juga menjalani proses operasi bedah Caesar yang sama. Bedanya, Aulia Shinta menjalani perawatan lebih dahulu dibanding Heny Irawati. “Ya kami juga bersyukur karena anak kami yang berjenis kelamin
wanita berhasil lahir dengan selamat. Meski harus dengan proses operasi bedah Caesar akhirnya juga berhasil lahir dengan lancar,” aku Aulia. Auli patut berbahagia, karena anak kesayangannya itu lahir bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan tanggal 10 November 2021. Katanya, aku Aulia, hanya ada dua bayi yang lahir secara Caesar di Rumah Sakit Umum Daerah Besuki, Kabupaten Situbondo, yang berbarengan dengan momen pringatan Hari Pahlawan. Satu diantaranya, puteri Aulia Dhinta. “Anak kami ini berbeda dengan kelahiran Heni Irawari yang melahirkan anak laki-laki. Sedangkan anak kami berjenis kelamin perempuan,” ungkap Aulia. Direktur RSU Besuki dr H Imam
Hariyono membenarkan, jika ada dua bayi yang ditangani oleh tenaga medis RSU Besuki melalui operasi Caesar dan bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, kemarin. “Ya para medis RSU Besuki langsung memberikan pertolongan bagi persalinan Heni Irawari dan Aulia Shinta melalui proses operasi Caesar. “Alhamdulilah berjalan dengan lancar,” aku dr Imam Hariyono. Dari proses persalinan tersebut, ujar dr Imam Hariyono, selain berlangsung dengan lancar dan aman kedua bayi kondisi fisiknya semuanya sehat. Yang membanggakan lagi, jelas mantan Kepala Puskesmas Panarukan itu, kedua bayi yang lahir di RSU Besuki bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan
2021 ini. “Proses kelahiran ini akan kami beri sebuah bingkisan sebagai tanda penghargaan khusus,” tutur dr Imam. Dalam pandangan dr Imam, RSUD Besuki selalu siap memberikan pelayanan persalinan baik secara normal maupun persalinan secara bedah operasi Caesar. Pihaknya juga sudah menyiapkan tenaga-tenaga medis handal dan profesional dalam setiap pelayanan medis kepada masyarakat. “Kami selalu siaga untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik. Kami juga selalu menangani persalinan atau perawatan secara profesional oleh dokter dokter yang pengalaman. Intinya kami selalu siaga memberikan pelayanan kepada masyarakat,” pungkas dr Imam. [*]
Senin Kliwon, 15 November 2021
Bhirawa
Halaman 12
Fathul Muin, Sang Pembelajar Sejati Sejak pertamakali mengajar di SMAN 3 Tuban pada 1996, Fathul Muin, M. Pd. selalu terdorong untuk menyampaikan materinya dengan ragam cara unik. Sebagai guru Bahasa Inggris, Muin memahami tingkat kesulitan yang dihadapi para siswa. Bahasa Inggris bukan bahasa ibu sehingga perlu ragam metode yang dapat memotivasi dan mendorong siswa berinteraksi dalam bahasa Inggris. Ia terinspirasi dengan metode pengajaran dosen tamu mancanegara saat kuliah di jurusan Pendidikan Inggris, Universitas PGRI Ronggolawe, Tuban. “Metode pengajaran mereka mampu membuat kami terdorong berinteraksi dalam bahasa Inggris melalui media lagu, permainan, diskusi dan banyak lagi.” Beragam upaya dijajaki untuk m e nambah referensi mengajar. Mulai dari p a r tisipasi d i berbagai l o k a k a r y a , berselancar di internet, termasuk melanjutkan studi pascasarjana
Fathul Muin, M. Pd
15 November 2021
Pak Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta. “Setiap materi punya keunikan tersendiri, sehingga saya banyak bereksperimen untuk mendapatkan metode yang sesuai,” ujarnya. Ide-ide kreatifnya melahirkan beberapa kegiatan outdoor learning seperti English Day, English With M, siaran radio bekerjasama dengan KangGuru Indonesia (Australia), dan English Camp. Kreativitas tersebut membuahkan penghargaan, antara lain: Juara III Inovasi Pembelajaran Bahasa Inggris Jawa Timur Tahun 2008, Juara 1 Guru Berprestasi Jawa Timur pada 2010 dan peringkat lima di ajang yang sama dalam tingkat nasional. Saat ini, Fathul Muin menjabat Kepala Sekolah SMPN 3 Tuban. Walau tidak lagi mengajar Bahasa Inggris, namun kreativitas itu tidak pernah
Muin saat mengajar para siswa beberapa waktu yang lalu. berhenti. Ia berprinsip tidak mau terpenjara dalam menambahkan, PBG telah menjadi wadah para zona nyaman. Ia terus belajar untuk melahirkan guru untuk mengembangkan kapasitas mereka ide-ide baru. Penghargaan sebagai kepala dalam menciptakan proses belajar-mengajar sekolah juga diperoleh dari berbagai pihak, yang menyenangkan. diantaranya Juara I Kepala Sekolah Berprestasi PBG Tuban didirikan pada 2014 atas prakarsa se-Kabupaten Tuban dan Juara I Lomba Kontraktor Kontrak Kerja Sama ExxonMobil Cepu Kelompok Budaya Kerja Provinsi Jawa Timur. Limited (EMCL) bekerja sama dengan Dinas Muin menyampaikan, salah satu media yang Pendidikan Kabupaten Tuban, Yayasan Putera berkontribusi besar dalam mendorong Sampoerna, dan didukung penuh oleh SKK Migas. kreativitas dan semangat belajar adalah Program ini merupakan bagian dari realisasi aktivitasnya di Pusat Belajar Guru (PBG) komitmen EMCL, sebagai operator Blok Cepu, dalam Tuban. “Di PBG ada proses knowledge exmeningkatkan kualitas sumber daya manusia. change, yang sangat bermanfaat bagi para Saat ini, lebih dari 3.000 guru aktif di PBG guru. Kami saling belajar, bahkan dari mata Tuban. Di situlah para guru saling berbagi dan pelajaran dan jenjang sekolah yang berbeda. belajar karena pembelajaran adalah aktivitas Keragaman ini menjadi modal penting dalam sepanjang hayat dan selama nafas menyatu memicu kreativitas,” ujarnya. Lebih lanjut Muin dengan jiwa. [hud*]
Pak Muin saat mengajar para siswa diluar jam pelajaran sekolah.