Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
Mata Rakyat Mitra Birokrat
www.harianbhirawa.co.id
1968 - 2021
Jumat Wage, 15 OKTOBER 2021
Gubernur Terima Lencana Kehormatan Pemimpin Perubahan Dinilai Konsisten Perhatikan Pengembangan Kompetensi ASN Pemprov, Bhirawa Pengembangan kompetensi aparatur sipil negara (ASN) terus dilakukan dalam rangka mendukung terwujudnya ‘world class government’ di Provinsi Jawa Timur. Atas inisiatif dan langkah yang dilakukan tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerima Lencana Kehormatan Kepala Daerah Pemimpin Perubahan dari Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Adi Suryanto di Gedung BPSDM Jatim, Jalan Balongsari Tama Surabaya, Kamis (14/10). Selain menerima lencana, Khofifah juga memperoleh piagam penghargaan atas peran kepemimpinannya yang inspiratif dalam pengembangan kompetensi ASN dalam rangka mendukung terwujudnya world class government di Jatim. Penyerahan lencana kehormatan dan piagam penghargaan ini dilakukan dalam satu rangkaian dalam kegiatan Pelepasan dan Penutupan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XVI Tahun 2021 Pemerintah Provinsi Jatim.
Sebagai informasi, PKN II Angkatan XVI diikuti sebanyak 55 peserta terdiri dari 3 orang Kejaksaan Agung, 7 orang Provinsi Jatim, 1 orang Provinsi Kalsel, 18 orang kabupaten/kota di Jatim, dan 26 orang kabupaten/kota di luar Jatim. Semua peserta telah mengikuti pelatihan mulai dari 29 Juni dan berakhir pada 15 Oktober 2021. Seusai menerima penghargaan, orang nomor satu di Jatim itu menjelaskan, di tengah pandemi Covid19 yang harus dikendalikan dengan berbagai ihtiar, Pemprov Jatim terus melakukan berbagai inovasi. Baik terkait penanganan Covid-19 maupun juga dalam hal peningkatan kompetensi ASN di tengah pandemi. Bahkan, menurut Khofifah, Pemprov Jatim memiliki keseriusan terhadap pengembangan ASN. Pasalnya, ASN adalah pelayan masyarakat, maka mereka harus memiliki kualitas dan ilmu wawasan yang lebih dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “ASN hari ini diharapkan bekerja ke halaman 11
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan sebagai kepala daerah pemimpin perubahan dari Kepala LAN RI Adi Suryanto.
Denda Pelanggar Prokes di Surabaya Capai Rp3,7 Miliar Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya melalui Satuan Gugus Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya telah menjaring ribuan pelanggar protokol kesehatan (prokes) selama Pandemi Covid-19. Satgas Covid-19 kemudian memberikan sanksi dan denda sesuai dengan kebijakan yang berlaku. Koordinator Penegak Hukum dan Kedisiplinan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Eddy Christijanto, mengatakan berdasarkan data yang dimilikinya, setidaknya ada sebanyak 24 ribu pelang-
gar prokes selama pandemi Covid-19. Para pelanggar prokes ini tidak hanya perorangan, melainkan juga tempat usaha. “Pelanggar prokes sampai dengan hari ini sebanyak 24 ribu, baik perorangan maupun tempat usaha. Khusus untuk tempat usaha yang melanggar prokes sebanyak 870 tempat usaha,” kata Eddy Christijanto, Kamis (14/10). Ia menjelaskan bahwa ribuan pelanggar prokes tersebut kebanyakan mengabaikan pentingnya penggunaan masker. Kemudian ke halaman 11
MITRA
Hasil Sinergi Banyak Pihak PROVINSI Jatim kini masuk level 1 penanganan Covid-19. Keberhasilan ini berkat sinergi yang baik banyak pihak. Mulai Pemprov Jatim, pemkab/pemkot, TNI, Polri, tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat. “Saat ini Provinsi Jatim telah berhasil berstatus Level 1, dan sementara menjadi satu ke halaman 11
Sentil
Jatim Finish Peringkat 3 PON XX 2021 Papua - Sampai jumpa PON XXI di Aceh dan Sumut, pasti juara..!! Kemensos Minta Pemkab Verifikasi Ulang DTKS Melalui SIKS-NG - Ini yang buat Bu Mensos Uring-uringan DLHP Sebut PJU di Jl Arak-arak Bondowoso Sering Hilang dan Dirusak - Yang ngerusak dan mencuri kebangetan bener
Jatim Finish Peringkat 3 PON XX 2021 Papua Selisih Dua Perak dengan DKI Jakarta Jayapura, Bhirawa Perjuangan atlet meraih medali ei ajang PON XX Papua 2021 telah berakhir. Hasilnya Jatim harus puas diperingkat ketiga, sedangkan Jawa Barat berhasil mempertahankan juara umum. Jatim finish di peringkat tiga klasemen akhir perolehan medali. Yakni dengan 110 medali emas, 89 medali perak, dan 87 medali perunggu.
Perolehan medali kontingen Jatim di bawah Jabar dan DKI Jakarta. Adapun kontingen Jabar mengemas 132 medali emas, 104 medali perak, dan 117 medali perunggu. Sedangkan kontingen
DKI Jakarta mengumpulkan 110 medali emas, 91 medali perak dan 100 medali perunggu. Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung mengucapkan terima kasih atas capaian
ke halaman 11
Capaian Vaksinasi Lansia di Kota Pasuruan Sudah Melebihi Target Nasional
hilmi husain/bhirawa
Dr Hudiyono MSi
di PON XX 2021 Papua. Atletatlet Jatim masih menorehkan prestasi meskipun dengan segala keterbatasan. Tercatat, kontingen Jatim berhasil menjadi juara umum di 10 cabang olahraga. Di antaranya, tenis lapangan, panahan, wushu, panjat tebing, selam, gulat, renang dan aeromodelling. “Yang mengejutkan ada sejumlah cabor yang terjun bebas (dalam mengumpulkan medali
Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf saat meninjau vaksinasi di rumah vaksinasi Taman Kota di Jalan Pahlawan Kota Pasuruan.
Pasuruan, Bhirawa Pemkot Pasuruan akhirnya bisa memenuhi target pusat vaksinasi khusus lansia yang berusia di atas 60 tahun. Adapun target pemerintah pusat sebanyak 60 persen vaksinasi lansia. Sedangkan di Kota Pasuruan saat ini vaksinasi lansia sudah mencapai diatas 60,59 persen. Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf menyampaikan, Kota Pasuruan sudah melebihi target yang ditetapkan nasional khusus untuk lansia yang berusia 60 tahun ke atas. “Berdasarkan data yang masuk, vaksinasi lansia di Kota Pasuruan sudah mencapai 60,59 warga. Yang artinya, capaian ke halaman 11
Buruh Kepung DPRD Jatim, Tuntut UMK 2022 Berkeadilan DPRD Jatim, Bhirawa Ratusan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Jawa Timur, dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jatim, melakukan aksi demonstrasi di Gedung DPRD Jatim , Kamis (14/10). Mereka menuntut kenaikan upah sebesar 13 persen secara adil dan layak. Ketua FSMPMI Jatim, Jazuli menyampaikan, negara wajib melindungi segenap kepentingan rakyat. “Nasib buruh semakin lama tidak sejahtera,” terang Jazuli. Ia mengatakan, kesejahteraan buruh semakin tidak layak. Karena konsep UMK berkeadilan semakin jauh dari kenyataan. Karena itu untuk kepentingan UMK tahun 2022, konsepnya harus berkeadilan dan layak untuk buruh. “Kenyataanya survei BPS semakin membuat nasib buruh semakin jauh dari berkeadilan dan layak,” terang dia. Buruh menuntut Pemprov Jatim agar meminta perusahaan yang mampu menjalankan amanah UMK tidak menurunkan upah minimum sektoral kabupaten/kota (UMSK). “Jangan memaksa perusahaan kecil membayar upah besar. Dan perusahaan besar membayar upah kecil. Kita minta komitmen ke halaman 11
Ratusan buruh saat menggelar aksi demonstrasi di Gedung DPRD Jatim. Mereka menuntut kenaikan upah sebesar 13 persen secara adil dan layak.
Menilik Kiprah SMA Double Track di Jatim
Lahirkan 1.916 Kelompok Usaha Siswa, Bekal Awal jadi Start Up Mandiri
Mencetak ribuan wirausahawan muda menjadi salah satu visi Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim dalam mengatasi persoalan pengangguran bagi lulusan SMA. Visi ini perlahan terwujud lewat salah satu program unggulan SMA Double Track. Terbukti di ketiga berjalannya program, sudah 1.916 kelompok usaha siswa (KUS) dari 158 lembaga dengan skill terampil yang laik diakui.
Diana Rahmatus S, Kota Surabaya Kehadiran SMA Double Track memberikan atmosfer baru dalam
Kepala Dindik Jatim, Wahid Wahyudi memberikan paparan terkait capaian SMA Double Track di tahun ketiga. Hadir dalam kegiatan Milenial Entrepreneur Award 2021 Dirjen Pauddikdasmen Kemdikbud Jumeri (tengah) dan Rektor ITS Prof Moch Ashari dalam kegiatan yang dilakukan secara daring
dunia pendidikan di Jawa Timur. Pasalnya, penerapan program ini tidak hanya mengacu pada pembelajaran akademik. Melainkan juga
ditambah dengan ektrakulikuler keterampilan teknis dan digital. Program juga ditujukan untuk menekan angka pengangguran bagi lu-
lusan SMA yang tidak melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Banyak prestasi yang ditorehkan para siswa dalam program
ini. Diantaranya, program SMA Double Track telah mendapatkan ke halaman 11
EKSEKUTIF
Jumat Wage, 15 Oktober 2021
Halaman 2
PKK Kota Pasuruan Sabet Dua Penghargaan Bergengsi Tingkat Provinsi Pasuruan, Bhirawa Prestasi membanggakan diraih oleh Tim Penggerak PKK Kelurahan Petamanan, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan. Berkat inovasi serta administrasi terbaik, PKK Kota Pasuruan meraih juara I Pelaksanaan 10 Program Pokok PKK Tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2011. PKK Petamanan juara dalam kategori Kota. “Alhamdulillah ini berkat kerja bersama. Terimakasih kepada semua pihak, khususnya PKK Petamanan
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak memberikan penghargaan kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pasuruan, Fatma Saifullah Yusuf atas raihan PKK Kota Pasuruan meraih juara I Pelaksanaan 10 Program Pokok PKK Tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2011.
yang memberikan kado penghargaan juara 1 untuk warga Kota Pasuruan,” tandas Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pasuruan, Fatma Saifullah Yusuf, Kamis (14/9) sore. Selain itu, penghargaan juga diraih PKK Kelurahan Gadingrejo sebagai Juara II Pelaksana Terbaik Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2021. “Saya sangat bersyukur dan bersuka cita menyambut kemenangan ini. Karena, penghargaan ini meru-
pakan pertama kalinya diraih oleh PKK Kota Pasuruan dalam lomba tersebut. Kepada para pengurus TP PKK Kota, Kelurahan Petamanan dan Kelurahan Gadingrejo, saya mengucapkan terimakasih atas upaya, jerih payah kekompakan dan kerja kerasnya selama ini,” kata Fatma Saifullah Yusuf. Apa yang diraihnya saat ini, berkat dukungan penuh dari Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf serta para OPD terkait. “Harapan saya pencapaian ini untuk memotivasi
agar bekerja dan berkarya lebih baik, serta menjadikan acuan untuk bergerak bersama-sama dalam mensejahterakan keluarga dengan PKK,” tambah Fatma yang juga istri Wali Kota Pasuruan, Gus Ipul. Dua penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak, pada acara Rakerda TP PKK Provinsi Jawa Timur di Ruang Rapat TP PKK Provinsi Jawa Timur.n [hil]
KILAS BIROKRASI
Dunia Usaha Optimis Meski Ada Deselerasi Kinerja Malang, Bhirawa Optimisme Kegiatan Dunia Usaha Masih Terjaga di Tengah Deselerasi Kinerja. Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia (BI) Malang triwulan III-2021 mengindikasikan bahwa optimisme meskipun mengalami sedikit deselerasi kinerja. Kepala BI Malang, Azka Subhan Aminurrudo, mengemukakan, optimisme itu tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) kegiatan usaha pada triwulan III-2021 sebesar -6,80%, melambat dibandingkan triwulan II-2021 sebesar 14,20%. “Deselerasi kinerja terdalam pada triwulan III-2021 dialami oleh sektor Konstruksi (SBT -6,79%), sektor Industri Pengolahan (SBT-3,78%), serta Transportasi Pergudangan dan Komunikasi (SBT-1,00%),” tuturnya. Kondisi.ini lanjut Azka disebabkan oleh kasus pandemi Covid-19 yang kembali meningkat pasca libur Lebaran yang mendorong Pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di Malang Raya pada bulan Juli 2021 dan dilanjutkan dengan PPKM Level. Ia menyebut dampak PPKM dirasakan oleh sektor konstruksi yang terpantau menggunakan utilitas secara terbatas. Sementara itu, sektor lapangan usaha yang masih tetap tumbuh triwulan III-2021 yaitu sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan (SBT 2,88%), Selain itu Perdagangan, Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum (SBT 1,51%), serta Jasa Keuangan dan Jasa Perusahaan (SBT 0,38%). “Di tengah deselerasi kinerja yang dialami oleh sebagian besar sektor usaha, hasil survei mengindikasikan bahwa kondisi keuangan dunia usaha secara umum masih terjaga.”imbuhnya.[mut]
Pemkab Madiun Raih APE Kategori Utama dari Kementrian PPPA Kabupaten Madiun, Bhirawa Pemkab. Madiun menjadi salah satu Pemda yang mendapat APE (Anugerah Parahita Ekapraya) Kategori Utama tahun 2021 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI. Bupati Madiun H. Ahmad Dawami yang didampingi Kadin Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB, PPPA), Suryanto, SE, M.Si mengikuti kegiatan ini secara virtual dari Pendopo Muda Graha, Rabu (13/10). APE merupakan penghargaan yang diberikan kepada Kementerian/Lembaga dan Pemda yang dinilai telah berkomitmen dalam pencapaian dan perwujudan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak serta memenuhi kebutuhan anak. APE untuk Pemkab. Madiun ini tidak lepas atas arahan dan kebijakan dari Bupati Madiun kepada OPD dan pihak terkait untuk serius memperhatian kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Kepala Dinas PPKB, PPPA Kab. Madiun, Suryanto menjelaskan, Perencanaan Responsibility Gender atau perencanaan yang mengakomodir kebutuhan gender yang dilakukan oleh pemerintah desa hingga Dinas/ Badan di Kab. Madiun menjadi kontribusi paling besar. Pasalnya, tim APE Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memberikan apresiasi positif sehingga pihaknya mendapatkan nilai tambahan. Mengenai perlindungan anak, lanjutnya, itu sebatas pada pendampingan psikologis anak yang terdampak permasalahan. Contoh, sebagaimana surat Gubernur Jatim mengenai rencana aksi perlindungan anak terdampak Covid–19, dan pihaknya kemarin mendapat CSR dari PT. KAI (Persero) dalam bentuk 242 paket sembako dan sudah diserahkan kepada anak yatim piatu.[dar]
Wakil Bupati Tuban H. Riyadi, SH saat membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Bagi Pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan (LPMD/K) se kabupaten Tuban, Rabu, (13/10) di salah satu Hotel di Bumi Wali Tuban.
Wabup Ajak LPMD/K Bersinergi Majukan Tuban Tuban, Bhirawa Wakil Bupati Tuban H. Riyadi, SH mengajak Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan (LPMD/K) untuk bersinergi bersama ikut memajukan Kabupaten Tuban menjadi lebih baik lagi. Seluruh program dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) tidak bisa dilakukan sendiri, tanpa bantuan dari masyarakat juga Pemerintah Desa (Pemdes). Hal tersebut disampikan Wabub saat menghadiri kegiatan Peningkatan Kapasitas Bagi Pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan (LPMD/K) se kabupaten Tuban, Rabu, (13/10/2021) di salah satu Hotel di Bumi Wali Tuban. “Bersama gotong royong membangun Kabupaten Tuban menjadi lebih
baik adalah tanggung jawab kita semua,” ujar Wabup (13/10). Wabup juga mengatakan, bagaimana LPMD/K telah turut andil dalam penurunan kasus Covid-19 di Kabupaten Tuban. LPMD/K memegang peranan penting dalam memberikan pengertian kepada masyarakat desa. Untuk itu, harus bisa menjadi contoh untuk masyarakat terutama dalam menjalankan 3M dan 3T, serta mendukung program percepatan vaksinasi. Selain Covid-19, lanjut Wabup Riya-
di, kemiskinan juga menjadi perhatian dari Pemkab Tuban saat ini. Untuk itu dia mengajak seluruh LPMD/K untuk bersama melawan kemiskinan dengan terus bersinergi bersama Pemkab Tuban. “Mari kita bergerak bersama untuk mensejahterakan masyarakat,” ajak Wabup di sambut tepuk tangan riuh para peserta. Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) dan KB Nur Janah mengungkapkan, tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk memberikan bantuan dan pemahaman dan peningkatan kapasitas tokoh dan pengurus LPMD/K tentang peran dan fungsinya. “Ini penting, agar dapat mengoptimalkan peran LPMD sebagai mitra pemerintah desa dalam menyerap aspirasi
masyarakat, terkait perencanaan pembangunan desa,” terang Nur Jannah. Penggerakan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan desa dengan swadaya gotong royong adalah ciri khas yang dimiliki masyarakat desa. LPMD sebagai lembaga yang mendampingi masyarakat, harus bisa melihat dinamika di desa yang sangat dinamis. Untuk itu, penting untuk pengurus LPMD/K untuk meningkatkan kapasitas. “Jadi, kedepan dapat tercipta solusi yang bisa di implementasikan di desa, terkait pembanguan desa dan masyarakatnya,” tandasnya. Adapun kegiatan dilaksanakan selama dua hari, yaitu tanggal 13 hingga 14 Oktober 2021 di Hotel Mustika, dengan diikuti 100 orang peserta. [hud]
Bupati Pamekasan Motivasi Peserta WUB di Acara Millenial Talent Hub Pemkab Pamekasan, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur menggelar Millenial Talent Hub (MTH) bertempat di Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati. Kegiatan diselenggarakan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan (DPMPTSP Naker) itu bertujuan untuk memotivasi anak-anak muda untuk menjadi pengusaha sukses. Terutama mereka yang telah mengikuti program wirausaha baru (WUB).
Millenial Talent Hub yang diikuti oleh peserta WUB tersebut dilaksanakan secara virtual dari 13 kecamatan dengan pemateri Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, dan Rian Herviansyah dari Jakarta. Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Plt Kepala DPMPTSP Naker, Supriyanto, dan Plt Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Abd. Fata. Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam pada kesempatan tersebut menyampaikan, untuk menjadi pengusaha bukanlah pekerjaan yang mudah,
melainkan harus bekerja luar biasa dan memberikan yang terbaik atas produk yang dihasilkan. Karena, terjun di dunia usaha itu harus mampu berkompetisi secara dinamis. “Mengibarkan menjadi pengusaha itu sama halnya dengan kita mengatakan bahwa kita ingin menjalani kehidupan yang penuh tantangan, penuh dinamika dan penuh riang gembira. Karena harus membuat orang bahagia dan nyaman ketika bermitra dengan kita,” ujar bupati murah senyum tersebut. Bupati dengan sederet prestasi ini
menambahkan, setiap pengusaha harus mampu menghasilkan produk yang inovatif sesuai dengan tuntutan zaman agar mampu bersaing di pasaran. Karena model sebuah produk akan menentukan nilai jual. “Tidak atas nama konsistensi lantas sepatu model tahun 50an dijual sekarang. Ya, tidak laku. Perlu pendekatan berkebaruan yang kita lakukan untuk melihat market. Kebutuhan pasar, keinginan pasar, model pasar, dan kemasan yang lagi trand,” jelasnya.[din]
Kota Probolinggo Raih Penghargaan APE Kategori Utama Probolinggo, Bhirawa Prestasi membanggakan kembali diraih kota yang dipimpin Wali Kota Habib hadi Zainal Abidin. Kali ini, Kota Probolinggo mendapat Anugerah Parahita Ekapraya ( APE) Kategori Utama Tahun 2020 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI yang diumumkan secara virtual, di ruang Command Centre. APE sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan peran kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui strategi pengarusutamaan gender (PUG). Kategori penerima APE terbagi dalam 4 tingkat yakni pratama (pemula), madya (pengembangan), utama (peletakan dasar dan keberlanjutan) dan tertinggi di tingkat mentor.
“Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan strategi pengarusutamaan gender di kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dilakukan dengan menggunakan indikator yang melihat dari aspek kelembagaan dan implementasi dari 7 prasyarat pengarusutamaan gender di dalam program dan kegiatannya. APE merupakan ukuran untuk melihat kemajuan pembangunan yang berorientasi pada pembangunan berkeadilan gender sekaligus melakukan gambaran implementasi terhadap usaha-usaha melaksanakan strategi pengarusutamaan gender,” terang Menteri P3A Bintang Puspayoga, di ungkapkan Wali kota Habib Hadi, Kamis (14/10). Pemberian penghargaan APE tahun ini dilaksanakan sebagai bagian dari kegiatan ASEAN Ministeri-
al Meeting On Women keempat dan Indonesia menjadi tuan rumah. Terdapat 13 kementerian/lembaga, 29 provinsi dan 266 kabupaten/ kota yang menerima penghargaan APE tahun 2020. “Kami berharap praktik-praktik baik dalam pelaksanaan pengarusutamaan gender di Indonesia ini dapat menjadi sarana pembelajaran bersama diantara negara-negara ASEAN dan turut meningkatkan kualitas pelaksanaan pengarusutamaan gender di Indonesia ke depan,” tuturnya. Lebih lanjut, Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin bersyukur Kota Probolinggo berhasil mendapatkan penghargaan APE Kategori Utama. Wali kota berkomitmen mendukung pengarustamaan gender dengan menerbitkan perda dan peraturan lainnya. Dari segi penganggaran, Kota
Probolinggo telah responsif gender dibuktikan dengan semua perencanaan penganggaran yang ada. “Terima kasih kepada seluruh stakeholder, partisipasi masyarakat, dunia usaha dan dunia pendidikan, seluruh Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo. Karena kebersamaan, kekompakan dan komitmen kita penghargaan ini dapat kita raih dengan kategori yang meningkat dari tahun sebelumnya,” ungkap Habib Hadi. Pemerintah Kota Probolinggo, lanjutnya, berupaya memaksimalkan kebijakan dalam mendukung pengarustamaan gender. Selain dari sisi anggaran, juga sisi pembangunan serta inovasi yang mengarah pada responsif gender. “Kami wujudkan semua itu, semata demi masyarakat sebagai komit-
wiwit agus pribadi/bhirawa
APE Kategori Utama Tahun 2020 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI di terima wali kota Hadi.
men Kota Probolinggo adalah kota yang responsif gender,” tandasnya. Kota Probolinggo memiliki komitmen tinggi dalam meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) yang diberikan setiap 2 tahun sekali.
“Keberhasilan ini terbukti mulai tahun 2016 meraih APE tingkat pratama, tahun 2018 meraih APE tingkat madya dan di tahun ini meraih APE tingkat utama,” ujar Kepala Dinsos P3A Rey Suwigtyo.[wap]
Bhirawa
LEGISLATIF
Jumat Wage, 15 Oktober 2021
Halaman 3
DPRD Jatim Temukan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Tak Sesuai DPRD Jatim, Bhirawa Komisi D DPRD Jawa Timur menilai rehabilitasi maupun pemeliharaan jalan dan jembatan di Kabupaten Nganjuk terkesan tidak sesuai kebutuhan. Hal tersebut ditemukan saat melakukan kunjungan kerja di UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan Kediri wilayah III (Kabupaten Nganjuk), Kamis (14/10) kemarin. "Kami ingin mengetahui anggaran rehabilitasi/pemeliharaan jalan sebesar Rp 4,9 miliar ini untuk apa saja. Karena ini sudah menjelang akhir tahun. Jangan sampai kita seperti diberi cek kosong," ujar Satib, politisi Partai Gerindra ini. Satib mengatakan pemeliharaan jalan yang dilakukan oleh UPT ini terkesan kurang maksimal. Pasalnya dilakukan jika ada laporan. "Se-
harusnya sebelum anggaran ini turun kan harus sudah ada pemetaan, wilayah mana saja yang harus dilakukan pemetaan," katanya. Hal senada juga disampaikan anggota Komisi D DPRD lainnya, Masduki mengatakan seharusnya rincian anggaran ini lebih jelas pelaksanaannya agar pada pembahasan APBD mendatang bisa diajukan sesuai kebutuhannya. Ia
juga melihat ada proyek nasional yang juga mengakibatkan jalanjalan provinsi ini rusak. "Maka dari itu harus dirinci sehingga kedepan yang diajukan bisa jelas penganggarannya," jelasnya. Sementara itu Ketua Komisi D DPRD Jatim Kuswanto menilai Dinas PU Bina Marga Jatim memberikan anggaran kepada UPT di daerah kebanyakan bersifat top down. "Jadi sebatas dialokasikan saja, tapi pemanfaatannya tidak sesuai kebutuhan. Artinya tidak bisa memaksimalkan anggaran. Nanti akan kita koordinasikan dengan dinas terkait," katanya. Kepala UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan Kediri Agus Sutan-
to mengatakan pihaknya sudah mengajukan anggaran peningkatan dan pemeliharaan. Namun menurutnya yang turun adalah amggaran pemeliharaan. "Jadi misalkan kerusakan kebanyakan sudah waktunya peningkatan namun anggaran minim, kita manfaatkan anggaran seadanya itu," jelasnya. Agus menambahkan anggaran pemeliharaan untuk wilayah Kabupaten dan Kota Kediri, Nganjuk dan Blitar totalnya sekitar 20 miliar. Sedangkan untuk Nganjuk mendapatkan Rp 4,95 miliar untuk pemeliharaan jalan. "Sedangkan pemeliharan jembatan sebanyak Rp1,24 miliar," pungkasnya. [geh]
kunjungan kerja di UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan Kediri wilayah III (Kabupaten Nganjuk).
Wakil Ketua DPRD Gagas Program Sektor Usaha Mikro Bersama Diskop-UM
KILAS DEWAN
andre/bhirawa
Kegiatan pemasangan pancang atau paku bumi Apartemen Pakuwon City yang berdampak pada warga sekitar mendapat respon dari Camat dan Lurah.
Camat dan Lurah Fasilitasi Pengaduan Warga Terdampak Pembangunan Apartemen Pakuwon City Surabaya, Bhirawa Adanya keluhan warga Kejawan Putih Tambak II atas kegiatan pemasangan pancang atau paku bumi Apartemen Pakuwon City mendapat respon dari Camat dan Lurah. Camat Mulyorejo, Henni Indriaty mengatakan, bahwa warga yang terdampak dan memiliki keluhan, diperkenankan untuk mengirimkan surat aduan ke Kecamatan dengan tembusan Kelurahan. "Segera, untuk kami mediasi keinginan warga yang terdampak bangunan apartemen Pakuwon City itu," ujarnya saat ditemui, Rabu (13/10). Menurutnya, jika ada warga yang ingin tanahnya dijual, atau direnovasi, bisa diajukan dan dikomunikasikan waktu mediasi di Kecamatan. "Jadi secara berjenjang pencarian solusi untuk warga terdampak, akan kami fasilitasi," pungkasnya. Dilain tempat, Lurah Kejawan Putih Tambak, Eny Kurniawati hanya bisa menyampaikan bahwa warga dimohon untuk berkirim surat ke pihaknya, untuk segera bisa disampaikan keluhannya ke pihak Pakuwon City. "Jadi langsung saja bersurat, karena RT maupun RW nya belum lapor ke saya," katanya. Sementara, saat ditemui di lokasi pembangunan, perwakilan kontraktor PT. Hume Sakti Indonesia (HSI) enggan memberikan pendapat dan mengarahkan langsung ke pihak Pakuwon City. [dre]
Dewan Minta Tambalan Galian Jargas Dibongkar Probolinggo, Bhirawa Perbaikan bekas galian jaringan gas (jargas) di Kota Probolinggo mendapat perhatian banyak pihak. Selain banyak yang ambles, perbaikannya dinilai asal-asalan. Komisi III DPRD Kota Probolinggo juga meminta galian yang sudah ditambal itu dibongkar ulang. Karena, pengerjaannya tak sesuai spesifikasi. Kemarin, sejumlah anggota Komisi III turun langsung. Mereka melihat sejumlah bekas galian yang ables. Anggota Komisi III Heri Poniman, Kamis (14/10) mengatakan, penambalan bekas galian jargas itu tidak sesuai spesifikasi. Kemarin, masih ditemukan banyak batu koral dan bagian dari onderlagh yang masih di luar, sedangkan jalannya sudah diaspal. Menurutnya, bekas galian itu hanya ditutup menggunakan tanah. Sementara, material lainnya, seperti batu tidak dikembalikan. Akibatnya, banyak tambal sulam yang ambles. Apalagi di sepanjang jalan yang dilewati kendaraan besar. Seperti Jalan Panjaitan, Jalan Brantas, Jalan Panglima Sudirman, dan Jalan Soekarno-Hatta. "Jadi, ini tanah ditumpuk dan langsung di-hotmix. Kayak pasang stiker saja. Jadi yang sudah ditambal harus dibongkar lagi. Harus dipasang batu onderlaghnya di bagian bawah," ujarnya. Masa pemeliharaan jalan itu selama satu tahun. Selama itu, kata Heri Poniman, jangan sampai lepas dari masa pemeliharaan jalannya malah rusak. Sehingga pada tahun berikutnya perbaikan harus menggunakan APBD. "Ini kan eman, padahal dana APBD masih banyak yang perlu dilakukan," jelasnya. Hal senada diungkapkan Robit Riyanto. Politisi PPP itu mengatakan, karena ini menjadi domain Dinas PUPR-Perkim, harus segera memanggil pihak penyelenggara dan meminta segera dilakukan perbaikan. [wap]
Situbondo, Bhirawa Untuk lebih dekat bersama masyarakat, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Situbondo asal Partai Golkar, Heroe Soegihart menggagas program jaring aspirasi masyarakat baru-baru ini. Heoe yang merupakan kader Partai Golkar Situbondo itu mengajak jajaran Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Kabupaten Situbondo mengadakan kegiatan pelatihan dibidang sektor usaha mikro. Kegiatan ini memiliki orientasi untuk peningkatan skala usaha kecil menengah melalui pelatihan olah daging dan ikan laut menjadi makanan siap saja. Kegiatan bina usaha kecil itu digelar di aula Balai Latihan Kerja (BLK) Situbondo di Jalan Basuki Rahmat Nomor 357 Situbondo. Ikut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Kepala Dinas KoperasiUM Kabupaten Situbondo, Nugroho beserta jajaran, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Situbondo asal Partai Golkar Heroe Soegihartono berikut 25 peserta pelatihan. Suasana pelatihan berjalan gayeng karena selain mendengarkan paparan KadiskopUM Nugroho juga mengikuti arahan dari Heroe Soegihartono SH berikut pemateri yang ahli dibidang pengolahan ikan dan daging. Wakil Ketua DPRD Situbondo Heroe Soegihartono menegaskan, kegiatan pelatihan ikan dan daging diarahkan kepada kaum perempuan potensial di Situbondo. Apalagi dimasa pandemi Covid-19, lanjut pria yang juga Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Situbondo itu, ada kemungkinan ibu rumah tangga yang suaminya meninggal dunia atau mengalami keterpurukan ekonomi. "Dengan adanya pelatihan ini nanti para kaum ibu dapat meningkat-
sawawi/bhirawa
Wakil Ketua DPRD Heroe Soegihartono SH bersama Kadiskop-UM saat memantau puluhan peserta pelatihan pengolahan ikan dan daging menjadi makanan siap saji.
kan kesejahteraan keluarganya dengan mengembangkan ilmu memasak yang didapat dari kegiatan pelatihan ini," papar Heroe. Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi-UM Kabupaten Situbondo Nugroho menerangkan, kegiatan pelatihan fokus pada bidang pengolahan daging dan ikan laut karena di Situbondo stock ikan laut luar biasa melimpah. Mantan Kepala DPMPTSP Kabupaten Situbondo itu mengakui, kaum ibu kemungkinan bingung untuk mengolah ikan dan daging yang ada sehing-
ga dituntut mengikuti pelatihan. "Ikan laut di Situbondo ini cukup banyak karena sebagian besar wilayahnya terdiri dari pantai. Dengan pelatihan ini diharapkan kaum ibu bisa menambah ilmu dalam mengolah daging dan ikan laut menjadi makanan siap saji," ungkap mantan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Situbondo itu. Disisi lain, narasumber Etik Nur Kristiani, menimpali pelatihan tersebut menitikberatkan pada pengolahan ikan dan daging yang diikuti 25
peserta-yang notabene berdomisili di dekat pantai utara (pantura). Etik juga mengakui, bahan baku daging dan ikan di Situbondo cukup melimpah dibanding dengan daerah lain. "Ada tiga menu yang dipraktekkan. Yaitu kaki naga, piter balend sama burger dan stik ikan, telur gabus ikan dan usus ikan. Pelatihan ini lalu di frozen, karena marketnya sangat prospek untuk konsumen. Kami berharap nanti peserta dapat memproduksi sendiri sehingga dapat menambah pendapatan keluarga," pungkas Etik. [awi]
Dinkes Batu Komunikasikan Kesulitan Vaksinasi Lansia ke Komisi C Kota Batu, Bhirawa Vaksinasi bagi warga lanjut usia (Lansia) masih menjadi kendala dalam optimalisasi pencapaian vaksinasi di Kota Batu. Karena itu Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu mengkomunikasikan kendala ini dalam hearing dan evaluasi vaksinasi bersama Komisi C DPRD Batu yang dilaksanakan di Ruang Rapat Komisi, Kamis (14/10).
Kepala Dinkes Batu, Drg Kartika Trisulandari mengatakan bahwa Kota Batu berpeluang untuk menuntaskan vaksinasi hingga 100 persen di tahun ini. Karena saat ini vaksinasi dosis I sudah mencapai 86,27 persen dari total sasaran penerima vaksin yang sebanyak 163.932 jiwa. "Adapun warga yang sudah mendapat vaksn dosis II sudah tercapai 39,24
Suasana hearing dan evaluasi vaksinasi Kota Batu antara Dinkes dan Komisi C di ruang rapat komisi DPRD Kota Batu, Kamis (14/10).
persen,"ujar Kartika dalam forum hearing Komisi C, Kamis (14/10). Kartika mengaku untuk pencapaian vaksinasi 100 persen, kendala muncul pada vaksinasi pada sasaran kelompok lansia, yakni warga yang berusia 60 tahun ke atas. Saat ini dari jumlah sasaran kelompok lansia sebesar 20.174 jiwa, yang telah mendapatkan vaksin dosis I baru sebesar 45,5 persen. Bahkan lansia yang mendapatkan dosis II hanya sebesar 24,6 persen. Untuk melakukan vaksinasi lansia ini, pihak dinkes telah mengadakan vaksinasi desa yang dilanjutkan melakukan kunjungan ke rumah-rumah lansia sasaran. Namun ternyata petugas vaksinator tetap mendapatkan penolakan dari pihak keluarga lansia. "Selain alasan komorbid, banyak dari pihak keluarga lansia yang tidak tega ketika orang tuanya yang lansia diberi vaksinasi. Meskipun sudah kita dijelaskan bahwa vaksin yang diberikan aman bagi lansia," jelas Kartika. Ia pun meminta support dan jalan keluar pada Komisi C agar vaksinasi lansia ini bisa terselesaikan. Menyikapi hal ini, Legislator Ko-
misi C Didik Mahmud mengatakan untuk mengoptimalkan vaksinasi lansia ini, Dinkes Kota Batu harus menggandeng organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang berlatar lansia. Di antaranya, Pepabri, LVRI, PWRI, dll. "Adapun jika dinkes kesulitan untuk mendapatkan data akurat tentang personal lansia maka bisa menggali data tersebut melalui Kantor Pos dan atau BNI," ujar Didik. Dengan data akurat ini diharapkan petugas vaksnator tidak akan salah sasaran saat mengunjungi rumah lansia sasaran. Di sisi lain, Dinkes Kota Batu juga terus mengoptimalkan giat testing maupun tracing untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19. Dalam sehari rata- rata dinkes mencatat adanya 150 testing dan 120 tracing di masyarakat. Namun ternyata, testing maupun tracing ini belum bisa memberikan kontribusi maksimal dalam upaya pencegahan penularan Covid-19. Karena testing yang dilakukan belum mensyaratkan untuk deteksi dini, tapi untuk keperluan perjalanan pihak yang bersangkutan. [nas]
GALERI PANDEMI
DPC PPP Jombang Gelar Vaksinasi Covid-19 di Pesantren Fathul Ulum Untuk membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi Covid-19, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Jombang menggelar vaksinasi Covid-19 di Pondok Pesantren Fathul Ulum, Puton, Diwek, Jombang, Kamis pagi (14/10) sebagai upaya mempercepat herd immunity atau kekebalan kelompok. Oleh: Arif Yulianto, Kabupaten Jombang
arif yulianto/bhirawa
Didit Trisupriyatno bersama Gus Amin saat memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi santri Pesantren Fathul Ulum, Desa Puton, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Kamis pagi (14/10).
"Sasaran vaksinasi sekitar 400 orang santri. Alhamdulillah terlaksana dengan baik sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam mempercepat penanggulangan Covid-19 melalui vaksinasi," ujar ketua panitia pelaksana vaksinasi, Didit Trisupriyatno. Didit Trisupriyatno yang juga merupakan Anggota Fraksi PPP DPRD Jombang tersebut memantau langsung kegiatan vaksinasi bersama Pengasuh Pondok Pe-
santren Fathul Ulum, KH Ahmad Habibul Amin. Didit mengatakan, DPC PPP Jombang terus berjuang agar pandemi Covid-19 dapat segera berakhir. Selain itu juga berjuang menuntaskan program vaksinasi dari pemerintah agar tercapai kekebalan kelompok. "Vaksinasi ini merupakan komitmen PPP untuk ambil bagian dalam program vaksinasi pemerintah," tambahnya. Masih menurut Didit Trisu-
priyatno, vaksinasi di Ponpes Fathul Ulum ini diperuntukkan bagi santri dan santriwati yang belum disuntik vaksin Covid-19. "Vaksinasi ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Cukir. Vaksinasinya dosis pertama jenis Sinovac," terangnya. Dikatakannya, partai berlambang Ka'bah juga memiliki tanggung jawab moral terhadap permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, salah satunya yakni pandemi Covid-19. "Di tengah pandemi ini, sebagai partai politik wajib turut andil membantu pemerintah mempercepat pemulihan baik secara sosial maupun ekonomi," ucapnya. Didit juga mengingatkan, vaksin bukan berarti menghilangkan potensi Covid-19. Oleh karenanya, masyarakat harus tetap menerapkan
Protokol Kesehatan Pencegahan Penularan Covid-19. "Yang sudah divaksin harus tetap menjaga kesehatan melalui Protokol Kesehatan karena pandemi ini belum berakhir, tetap waspada dengan doa dan ikhtiar, mudah-mudahan pandemi ini segera selesai," ucapnya. Sementara itu, Pengasuh Ponpes Fathul Ulum, KH Ahmad Habibul Amin atau Gus Amin menyambut baik vaksinasi yang dilaksanakan DPC PPP Jombang ini. Gus Amin menyampaikan vaksinasi diikuti para santri dan tenaga pendidik di pesantren tersebut. "Tentunya kesehatan itu penting, jadi dengan adanya vaksinasi ini saya harap bisa memberikan dampak positif ke anak- anak santri yakni terlindungi dari wabah Covid-19. Kalau santri sehat, Indonesia sehat," tandas Gus Amin. [*]
EKONOMI Dubes Arab Saudi dan Kadin Jatim Jajaki Kerja Sama
Jumat Wage, 15 Oktober 2021
Halaman 4
Surabaya, Bhirawa Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Esam A. Abid Althagafi melakukan kunjungan bisnis ke Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur, Surabaya, Selasa (12/10/2021). Rombongan diterima oleh Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto didampingi oleh Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Investasi, WKU Bidang UMKM, WKU Bidang Logistik, WKU Jaringan Usaha Antar Provinsi, WKU Konstruksi, WKU Pertanian, WKU Perikanan dan Peternakan serta WKU Koperasi. Dalam kunjungannya, Esam A. Abid Althagafi mengungkapkan minat Arab Saudi untuk menjalin kerja sama dengan pengusaha Jatim dalam hal investasi, perdagangan dan pariwisata. Ia mengatakan, bahwa saat ini Arab Saudi memiliki komitmen untuk memperluas investasi karena Arab Saudi memiliki visi 2030, dimana ekonomi Arab Saudi tidak hanya akan bertumpu pada sektor minyak dan gas. Selain itu, sebagai komitmen terhadap visi 2030, Arab Saudi juga mencanang-
kan penanaman 40 juta pohon. “Untuk itu kami membuka peluang berinvestasi kepada semua negara di seluruh sektor termasuk investasi, perdagangan dan pariwisata. Dan Indonesia sebagai negara dengan karakteristik agama yang sama memiliki potensi sangat bagus untuk menjalin kerjasama di semua bidang,” ujar Ersam di dampingi oleh Wakil Ketua Rombongan Yahya Hassan N. alQahtani dan Assisten Pribadi Dutabesar, Fahad Muhammed D. Alshehri di Graha Kadin Jatim.
Dengan adanya kerjasama ini ia berharap ada peningkatan kinerja baik perdagangan ataupun investasi. Sehingga akan semakin banyak komoditas atau produk dari Saudi Arabia yang bisa ditemukan di Indonesia, begitu juga sebaliknya. Karena produk dari Saudi itu tidak hanya kurma tetapi masih banyak komoditas dan produk lainnya. Begitu juga dengan pariwisatanya. “Saudi Arabia bukan hanya tempat untuk menunaikan ibadah haji dan umrah. Di sana juga ada destinasi wisata yang lain, “ tegasnya. Menanggapi keinginan tersebut, Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto mengatakan bahwa pengusaha Jatim menyambut baik keinginan tersebut. Apalagi pasar Arab Saudi sangat potensial. “Rencananya ada pengusaha Jatim yang akan membuka semacam laboratorium Mamin di Arab Saudi karena pasar disana bagus dan berstandar internasional. Kami juga menawarkan investasi logistik untuk membuka pasar bagi
UMKM Jatim di sana,” kata Adik. Selain menerima tawaran untuk menanamkan investasi dengan membuka laboratorium makanan dan minuman di Arab Saudi, pengusaha Jatim juga menawarkan kepada Arab Saudi untuk juga berinvestasi di berbagai proyek starategis di Jatim yang tertera dalam Perpres 80/2019 terkait percepatan pembangunan ekonomi di Kawasan Gresik - Bangkalan - Mojokerto - Surabaya - Sidoarjo - Lamongan, Kawasan Bromo - Tengger Semeru, serta Kawasan Selingkar Wilis Dan Lintas Selatan. “Ada sekitar 182 proyek strategis yang bisa menjadi peluang untuk bisa investasi bagi Arab Saudi, mulai dari infrastruktur, kesehatan, air bersih, migas dan lain sebagainya. Dan sambutan mereka sangat bagus,” kata Adik. Selain itu, Kadin Jatim juga menawarkan sektor pariwisata, diantaranya Sumenep yang memiliki kadar oksigen terbersih kedua di dunia. “Wisatawan dari Arab ini kebanyakan yg ke jatim ke wisata religi
dan Sumenep termasuk salah satu destinasi religi. Disana juga ada destinasi wisata yang cukup unik, yaitu daerah yang memiliki oksigen terbersih kedua di dunia,” tambahnya. Selanjutnya, dari hasil pertemuan tersebut, Kadin Jatim akan membuat resume yang ditargetkan Minggu ini selesai dan selanjutnya akan didiskusikan di Jakarta di kantor Dubes. “Harapan kami, ada investasi dari Arab Saudi ke sini dan kita juga bisa membuka pasar produk ekspor UMKM di sana seperti makanan dan minuman, garmen atau baju muslim, komoditas agro seperti buah-buahan, jeruk dan mangga serta buah naga. Ini pasarnya sangat bagus karena di Arab Saudi banyak berkumpul warga negara dari seluruh dunia. Pasar sangat luas dan bisa berkembang,” pungkas Adik. Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Bidang Logistik Kadin Jatim Henky Pratoko mengatakan bahwa saat ini, sebagian besar barang yang masuk ke Arab
bukan dari Indonesia, tetapi dari Thailand dan Vietnam. Padahal Indonesia yang penduduknya yang sekitar 95 persen adalah muslim harusnya menjadi mitra terbaik dalam hubungan perdagangan. “Penduduk Indonesia itu 95 persen adalah muslim, tetapi kebanyakan Arab berbelanja sebagian besar ke Thailand dan Vietnam. Padahal resource apapun ada di sini, sebagai tali persaudaraan kita, kita minta libatkan kita ini. Bantuan kita, apalagi pelaku UMKM,” ujar Henky. Menurutnya, ada banyak produk unggulan yang bisa diekspor ke Arab diantaranya adalah furniture, ikan, kopi, coklat, vanila, paper atau kertas. “Mudah-mudahan dengan datangnya ambassador ke sini bisa membantu kita agar produk kita bisa dipakai di negara saudara Arabia. Kita juga minta agar Arab Saudi memberikan cara bagaimana supaya produk Indonesia bisa masuk ke Arab dengan mudah. Bagaimana ekspor ke Arab dengan mudah,” tambahnya.[ma]
BURSA EKONOMI
Pemkab Trenggalek Dorong Pertumbuhan Investasi dengan Berbagai Kemudahan Trenggalek, Bhirawa Membuka kegiatan sosialiasi kebijakan penanaman modal, kemitraan dan OSS RBA, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengungkapkan bahwa investasi di Kabupaten Trenggalek menunjukkan tren positif meskipun di tengah masa pandemi. “Saya cukup senang di Kabupaten Trenggalek ini dengan beberapa hal yang telah kita lakukan dan juga bagaimana ketangguhan masyarakat Trenggalek khususnya pada masa pandemi, ini beberapa investasi naik cukup signifikan,” tutur Bupati Nur Arifin saat membuka sosialisasi yang digelar di Hall Bukit Jaas Permai, Kamis (14/10). “Di sektor pertanian hingga 203% pertumbuhannya, dari yang awalnya hanya sekitar 4,8 miliar nilai investasinya menjadi 9,9 miliar, dan yang paling fenomenal menurut saya di sektor perkoperasian dan UMKM, di tahun 2019 hanya 9,267 mliliar kemudian tahun 2020 jadi 39,022 miliar, artinya tumbuh 423%,” lanjutnya. Untuk itu diharapkan oleh Bupati Nur Arifin, berbagai kemudahan yang didorong baik oleh Pemerintah Pusat maupun Daerah dapat tersosialisasi dengan baik dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya pelaku usaha.[wek]
Hilmi Husain/Bhirawa
Perajin gerabah jenis cobek asal RT 2 RW 5 Kelurahan Randusari, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan kebanjiran pesanan saat jelang Peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW, Kamis (14/10).
Jelang Maulid Nabi Muhammad
CMSE 2021 Tingkatkan Jumlah Investor Pasar Modal Sirabaya, Bhirawa Literasi serta edukasi pasar modal terus digencarkan oleh SelfRegulatory Organization (SRO) sebagai upaya untuk meningkatkan jumlah investor pasar modal di Indonesia yang berdampak bagi upaya pemerintah guna mendorong pemulihan ekonomi nasional. Sejalan dengan upaya tersebut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerjasama dengan SRO yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) kembali menggelar Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2021 secara virtual pada 14 – 16 Oktober 2021. CMSE 2021 diselenggarakan sebagai rangkaian acara peringatan 44 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia yang bertemakan Sinergi Pasar Modal Bagi Pemulihan Ekonomi Nasional. Direktur Utama BEI Inarno Djajadi menyampaikan, penyelenggaraan CMSE 2021 merupakan kegiatan yang bertujuan sebagai ajang pertemuan stakeholders pasar modal Indonesia dan masyarakat untuk dapat berbagi informasi terbaru serta teraktual.[ma]
Perajin Cobek Asal Kota Pasuruan Kebanjiran Order Pasuruan, Bhirawa Peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW menjadi berkah tersendiri bagi perajin gerabah jenis cobek asal Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan. Pasalnya, jelang kelahiran Nabi Muhammad SAW, warga yang tinggal di RT 2 RW 5 Kelurahan Randusari ini kebanjiran order. Perajin gerabah, Sofa menyatakan saat ini, ia mulai banyak pesanan gerabah berjenis cobek. Sehingga ia kewalahan karena tinggi permintaan pasar. “Menjelang Maulid Nabi, permintaan cobek sangat banyak. Ini sampai kewalahan dikarenakan tenaga kami memang sangat kurang,” urai Sofa, Kamis (14/10). Ia menjelaskan bahwa tradisi masyarakat lokal menjadi penyebab naiknya tingkat permintaan produk
kerajinan cobek. Cobek digunakan sebagai tempat hantaran aneka makanan dan buah untuk dibawa ke musala atau masjid saat malam perayaan Maulid Nabi Muhammad. “Sebagai pembeda, untuk peringatan maulid nabi dengan cobek untuk ulekan, diberi motif atau corak warna dan ukiran di tepi cobek,” kata Sofa. Menurut Sofa, setiap bulannya ia mampu membuat dan menjual 2 ribu cobek. Sedangkan untuk menjelang maulid, belum mampu mencukupi permintaan pasar. Berbicara harga, cobek produksi Sofah sangat murah. Yakni Rp 2.000 untuk harga ecer dan Rp 1.700 untuk harga di tingkat tengkulak. “Pernah menolak pesanan masuk. Karena bahannya sudah habis. Sehingga dengan terpaksa saya meminta maaf kepa-
da pembeli yang mau memesan. Yang beli atau pesan semuanya datang ke sini langsung,” kata Sofa. Awal mulanya, kata Sofa, ia tertarik membuat cobek karena melihat orang tua yang asik lebih dulu bergelut dengan cobek setiap harinya. Dari situ, ia langsung ikut terjun untuk belajar membuat cobek. “Awalnya dulu ingin mencoba, saat itu kebetulan orang tua membuat cobek. Karena cara membuatnya bisa memutar-mutar hingga dikasih corak bunga. Sehingga, saat itu di usia sekitar 18 tahun saya mencoba belajar,” urai Sofa. Dalam membuat cobek harus memakai perasaan. Karena apabila hati gembira, maka cobek yang dibuatnya bisa sempurna. Namun, apabila stres, maka satu cobek pun tak akan bisa
dibuat.”Bisa pletot-pletot kalau membuat cobek dengan marah-marah atau lagi stress. Tapi, kalau dibuat dengan gembira, sehari bisa banyak cobek yang saya buat,” tegas Sofa. Sedangkan cara membuatnya, Sofa menambahkan bahwa tanah yang dipilih terdiri dari dua jenis, yakni tanah merah dan hitam. Kedua jenis tanah itu terlebih dulu dicampur dengan prosentase 70 persen tanah merah dan 30 persen tanah hitam. Lalu, proses itu dilanjutkan dengan mencampurkan air dan pasir hingga terbentuk adonan tanah yang siap untuk dibentuk. “Tak ada cetakan cobek yang membentuk sebuah cobek. Sebaliknya, semua bentuk cobek berasal naluri saya langsung,” cetus Sofa.[hil]
Surabaya, Bhirawa Bertempat di Ruang Arjuna Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Jamaruli Manihuruk menerima audiensi dari Kepala Kantor Wilayah IV KPPU Surabaya, Dendy Rakhmad Sutrisno. Dendy menyampaikan bahwa sin-
ergi kedua institusi ini di level daerah diyakini akan dapat meningkatkan efektifitas pengawasan hukum persaingan usaha di daerah. “Saya yakin sinergi kami dengan Kanwil Kemenkumham Bali akan membantu proses advokasi terhadap regulasi pemerintah Bali yang mungkin bersinggungan dengan Undang-Undang Persaingan Usaha, termasuk meningkatkan
peran profesi notaris baik dalam proses Notifikasi Merger, proses penegakan hukum persaingan usaha, maupun upaya mendorong kemitraan usaha yang sehat,” jelas Dendy. Terkait dengan isu yang dibawa oleh KPPU dalam audiensi ini, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali menyampaikan Kanwil Kemenkumham Bali akan
memperhatikan situasi dan kondisi yang telah disampaikan oleh Kanwil IV KPPU sehingga hal tersebut juga menuntut Perwakilan Kemenkumham di daerah untuk mencermati beberapa regulasi terkait kegiatan usaha di Indonesia, agar dunia usaha dapat tumbuh serta berkembang secara sehat dan benar, sehingga tercipta iklim persaingan usaha yang sehat.[ma]
Sinergi KPPU Surabaya dengan Kanwil Kemenkumham Bali
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 4294 RAE, Suzuki, a/n. Suparmat, Ds. Sumberingin, Ngunut – T.Agung No. 8219/IMB/BI-IV/2021
TUBAN HILANG STNK, S-6171-HI. An.Siti Amanah, Jl P diponegoro Latsari gg III, RT 003/ 004, Kel Latsari, Kec Tuban, Kab Tuban No. 8220/IMB/BI-IV/2021
Masuki Babak Kualifikasi, Super Esports Series Season 1 Segera Digelar Memasuki babak kualifikasi, Super Esports Series Season 1 menjadi turnamen bergengsi yang mempertandingkan dua nomor game yakni eFootball Pro Evolution Soccer (PES) serta Player Unknown’s Battlegrounds (PUBG) Mobile ini akan menjadi ajang unjuk kemampuan demi meraih tiket ke fase grand final dan meraih total hadiah senilai Rp300 juta. Perwakilan Superchallenge selaku penyelenggara yang menginisiasi kompetisi ini, Dhanny Winata Hoeniarto mengungkapkan babak kualifikasi Super Esports Series Season 1 diprediksi akan berlangsung seru dan penuh kejutan di tiap pertandingan. Karena seluruh peserta merupakan pemain amatir (non profesional) dan tidak dapat mendeteksi kekuatan lawan sejak awal. “Karena kompetisi ini ditujukan untuk pemain amatir dan komunitas sehingga tidak ada pemain profesional yang terlibat, maka peta kekuatan masing-masing tim sulit untuk terdeteksi dari awal. Tentunya akan banyak kejutan-kejutan yang akan terjadi. Kami melihat banyak komunitas di daerah yang memiliki kemampuan yang potensial. Kompetisi ini akan menjadi wadah pembuktian kekuatan tim baik skill, teamwork, maupun men-
tal bertanding mereka,” terangnya, Kamis (14/10). Sementara itu babak kualifikasi Super Esports Series Season 1 digelar secara bertahap mulai akhir minggu kedua oktober 2021 hingga akhir November mendatang di 11 titik kualifikasi, yakni Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Lampung, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk Kick off kualifikasi akan diselenggarakan pada Sabtu, 16 Oktober untuk eFootball Pro Evolution Soccer (PES) dan Minggu, 17 Oktober untuk Player Unknown’s Battlegrounds (PUBG) Mobile. Pertandingan kualifikasi ini akan disiarkan secara live di akun YouTube official Superchallenge. Turnamen di fase kualifikasi ini diselenggarakan secara hybrid,
memadukan sistem daring dan luring, serta penerapan protokol kesehatan yang ketat dan menyeluruh. Salah satu peserta Super Esports Series Season 1 dari game eFootball PES yang akan bertanding di pekan pertama kualifikasi, Sabtu (16/10) mendatang, M. Firza Khadafi dari Purwokerto, Jawa Tengah, mengaku antusias menyambut babak kualifikasi. Ia optimis dengan serangkaian latihan maupun persiapan lain yang sudah dilakukan, mampu bertanding secara maksimal dan meraih kemenangan. “Semakin mendekati babak kualifikasi, kami semakin intens latihan. Setiap pada waktu luang, pasti kami latihan untuk mengasah chemistry, mental dan rasa percaya diri. Karena menurut saya itu unsur terpenting untuk memenangkan turnamen ini,” tutur Khadafi. Menurutnya turnamen Super Esports Series dapat menjadi ajang pembentukan mental serta mengasah kemampuan untuk melangkah ke kejuaraan esports dengan skala yang lebih luas. Pandangan yang sama juga diutarakan oleh Alif Naufal Jasir, peserta eFootball PES asal Lampung. Ia berterimakasih
kepada Superchallenge yang telah memberikan wadah unjuk kemampuan guna mendulang prestasi di ranah olahraga elektronik. “Super Esports Series ini merupakan wadah yang cukup positif bagi teman-teman yang memang mendalami dunia esports seperti saya. Semoga kegiatan ini dapat menyaring pemain-pemain berbakat yang ke depannya bisa mengikuti turnamen esports berskala lebih tinggi lagi,” ujar Alif. Hal senada diutarakan Bachtiar Nurdiansyah dari tim RASCAL CLOViS7 yang menjadi peserta Super Esports Series Season 1 untuk game PUBG Mobile. Dirinya mengakui bahwa turnamen esports yang digelar oleh Superchallenge ini membangkitkan semangat bertanding ia beserta timnya dalam format turnamen dan berskala nasional. Dia menilai kompetisi seperti Super Esports Series harus terus bergulir secara rutin karena memberi dampak positif bagi komunitas dan memunculkan bibit-bibit esports muda berprestasi. “Turnamen ini sangat menguji adrenalin kami dari tim komunitas. Hasil dari kerja keras kami selama latihan akan sangat di uji di
Babak kualifikasi Super Esports Series Season 1 diprediksi akan berlangsung seru dan penuh kejutan di tiap pertandingan.
turnamen bergengsi ini. Semoga dengan usaha dan keberuntungan, akan membuahkan kemenangan bagi kami,” kata Bachtiar. Tak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan di ranah esports, Super Esports Series Season 1 juga menjadi wadah edukasi dan ‘timba ilmu’ dengan diselenggarakannya program Road to Super Esports Series sebelum fase kualifikasi.
Kegiatan di dalam program ini ialah sharing session dari sejumlah atlet esports berprestasi dalam kegiatan Ask The Super dan Super Tips, hingga Super Fun Match yang mempertemukan pemain profesional eFootball PES dengan peserta penantang atau Challenger, serta sederet tim PUBGM yang saling adu kuat. Berbagai keseruan itu tersaji di akun YouTube official Superchallenge.[riq]
PELAYANAN PUBLIK BPBD Jatim Gandeng Komunitas GUSDURian dan Jogoboyo Halaman 5
Jumat Wage, 15 Oktober 2021
Dalam Upaya Mitigasi Bencana BPBD Jatim, Bhirawa Penanggulangan bencana alam maupun non alam perlu dilakukan dengan cara Pentahelix Aprroach (pendekatan pentahelix). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim terus bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat dalam upaya mitigasi bencana.
Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa mengajak Komunitas GUSDURian dan Jogoboyo melihat isi Tenpina BPBD Jatim, Kamis (14/10).
Upaya pentahelix ini dilakukan BPBD Jatim dengan merangkul Komunitas GUSDURian dan Komunitas Jogoboyo. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Budi Santosa didampingi Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim, Gatot Soebroto serta Kasi Pencegahan, Dadang Iqwandy mengenalkan Tenda pendidikan bencana (Tenpina) dan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Jatim kepada perwakilan dua komunitas ini. “GUSDURian dan Jogoboyo inilah yang membantu kegiatankegiatan terkait penanganan Covid-19. Kunjungan mereka ini dalam rangka mengadakan vaksinasi dosis 2 dan ingin menimbah ilmu terkait kebencanaan,” kata Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa usai menerima kunjungan, Kamis (14/10). Dijelaskan Budi, dalam waktu dekat teman-teman milenial Jogoboyo dan GUSDURian akan menimba ilmu tentang kebencanaan dan tentang Pusdalop. Sehingga ada kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana maupun mitigasi bencana. Serta ilmu kebencanaan itu nantinya bisa diterapkan dalam pengurangan risiko bencana. Penguatan peran komponen pentahelix, sambung Budi, sangat penting dalam penanggulangan bencana. Sehingga dalam menyelesaikan permasalahan terkait bencana alam dan non alam bisa dilakukan bersa-
Abednego/bhirawa
ma-sama. Dan seluruh elemen masyarakat dapat berperan aktif. “Penanggulangan bencana tidak hanya urusan Pemerintah saja, tapi semua unsur bisa bersinergi dalam upaya mitigasi bencana. Karena penyelesaian masyarakat bisa diselesaikan oleh masyarakat sendiri,” jelasnya. Pihaknya menambahkan, hasil survei di Jepang menyatakan ada faktor-faktor yang mampu menyelamatkan korban. Yaitu kesiapsiagaan diri sendiri 34,9%, kemudian keluarga 31,9%, teman atau tetangga 28,1%, orang lewat 2,6 %, regu penolong atau lembaga kebencanaan 1,7 % dan lain-lain 0,9%. ”Artinya, 94,9 persen keselamatan diri saat bencana disebabkan karena faktor diri sendiri dan orang terdekat,” tegasnya. Guna mewujudkan itu, Budi mengaku harus ada ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana. Hal itu dilakukan melalui edukasi dan sosialisasi kebencanaan supaya itu menjadi suatu gerakan. Sehingga seluruh elemen masyarakat memahami tentang kebencanaan. Kemudian pemahaman dan kesadaran bahwa di Surabaya maupun di wilayah Indonesia memang risiko atau rawan bencananya ada. “Dengan pendekatan komunitas atau pentahelix ini, diharapan bisa melahirkan masyarakat yang tangguh saat terjadi bencana. Hal itulah yang penting sebagai upaya pengurangan risiko bencana,” pungkasnya.[bed]
DWP Sidoarjo Gelar Pelatihan Tehnik Ecoprint
LINTAS PELAYANAN
Surabaya, Bhirawa Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya menyediakan nomor call center pengaduan masyarakat yang bisa dimanfaatkan warga untuk menyampaikan aspirasi dan pengaduan tentang Lingkungan Hidup di Kota Pahlawan. Call center itu di nomor telepon (031) 5349960 atau Hp/WhatsApp di nomor 081249455220. Kepala DLH Surabaya Moh. Suharto Wardoyo mengatakan call center ini penting untuk percepatan dan peningkatan respon bagi warga yang ingin menyampaikan aspirasi dan pengaduannya kepada Dinas Lingkungan Hidup. Layanan ini juga sejalan dengan keinginan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang menginginkan pelayanan kepada warga dipermudah dan diharapkan melalui online. “Jadi, sekarang melakukan pengaduan ke DLH cukup lewat WA saja, tidak perlu lagi datang ke kantor DLH atau tidak perlu lagi melalui surat-surat tertulis, silahkan lewat WA saja. Ini untuk mempermudah warga, apalagi masih di masa pandemi seperti ini, sehingga tidak perlu susah-susah ke kantor,” kata Anangsapaan Moh. Suharto Wardoyo, Kamis (14/10). Anang menjelaskan, pengaduan yang bisa disampaikan itu bisa berupa pelayanan perizinan di DLH, bisa konsultasi tentang perizinan yang ada di DLH, bisa terkait kegiatan usaha yang belum memiliki izin dan bisa pula perusakan lingkungan dan juga pencemaran lingkungan di Kota Surabaya. “Artinya, semua hal yang berhubungan dengan DLH bisa disampaikan melalui call center itu,” tegasnya.[iib]
Sidoarjo, Bhirawa Upaya pemulihan ekonomi Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Sidoarjo berharap kepada ibu-ibu untuk lebih bersemangat berkreasi dan berinovasi untuk menciptakan kerajinan-kerajinan baru. Salah satunya adalah menggelar batik ecoprint. Tehnik ecoprint ini merupakan teknik memberi pola pada bahan atau kain dengan menggunakan bahan alami seperti daun, bunga, batang atau bahan tumbuhan lainnya yang menghasilkan pigmen warna. Dewan Penasehat DWP Kabupaten Sidoarjo Sa’adah Muhdlor yang juga menjabat Ketua Dekranasda Sidoarjo menyambut baik kegiatan ini. Pada saat ini ecoprint menjadi trend nasional dan juga tren global. Sudah banyak sekali brand ternama yang memakai cara ecoprint, salah satunya dengan techno ecoprint yang tidak hanya bisa diaplikasikan pada accesoris tapi juga pada peralatan rumah tangga. “Kebetulan beberapa hari yang yang lalu Dekranasda Kabupaten Sidoarjo mengikuti Pameran Jatim Fair
Kemensos Minta Pemkab Verifikasi Ulang DTKS Melalui SIKS-NG
Wali Kota Sutiaji Kuatkan Kerja Sama dan Kolaborasi
Jember, Bhirawa Kementerian Sosial meminta Pemkab Jember untuk memverifikasi kembali Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) melalui Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial - Next Generation (SIKSNG). Sedikitnya ada 426.676 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdata dalam DTKS untu dilakukan verifikasi ulang. Kepala Dinas Sosial Kab. Jember Widi Prasetyo mengatakan, verifikasi DTKS ini sudah berjalan, dan hingga saat ini sudah 47,2 persen KPM yang sudah terverifikasi dari 426.676 KPM yang ada.” Dalam SIKS-NG ini nanti akan muncul data kependudukan NIK, Meninggal dunia, Diusulkan dihapus, tidak memiliki e-KTP. Usernya pendataan pendamping PKH dan TKSK, dan ini masih terus berjalan,” ungkap Widi kemarin. Widi belum bisa menjelaskan secara rinci berapa KPM yang meninggal dunia, berapa yang diusulkan dicoret, karena hingga saat ini proses verifikasi masih terus berjalan. “Nanti kita sampaikan laporan atau perkembangan prosentase pendataan setiap harinya,” ungkapnya. [efi]
Malang, Bhirawa Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji, berupaya mendorong terwujudnya kekebalan komunal (Herd Immunity) dan berharap target 100% masyarakat Kota Malang telah tervaksin dapat tercapai di akhir tahun 2021. Hal ini disampaikan Sutiaji saat memberikan paparan dalam webinar ‘Vaksinasi Sebagai Upaya Herd Immunity Menuju Kehidupan Normal’ pada Kamis (14/10) kemarin, di NCC Balai kota Malang. “Harapannya masyarakat Kota Malang sudah tervaksin dosis satu dan dua. Target kita 100% (masyarakat telah tervaksin, red) di akhir 2021. Ini juga sudah mendekati target, karena
DLH Surabaya Siapkan Call Center Pengaduan Masyarakat\
yang mengusung tema kerajinan ecoprint. Mungkin nanti kedepan ada ibu-ibu sekalian yang ada di disini baik perseorangan maupun kelompok bisa mengembangkan karyanya dalam bentuk kerajinan,” katanya. Sebagai Ketua Dekranasda, Ning Sasha_sapaan akrabnya akan mewadahi dan memfasilitasi untuk unjuk karya. “Syukur-syukur dengan adanya kegiatan ini ibu-ibu bisa lebih produktif lagi, serta lebih positif lagi dalam kegiatan dan tentu yang diharapkan dari kegiatan ini adalah tidak hanya kita bisa mengisi kekosongan dengan kegiatan yang lebih positif namun juga produktif, “ terangnya, (13/10) kemarin. Ia juga minta peserta pelatihan bisa mengajak masyarakat sekitar atau mungkin antar anggota DWP untuk bersama-sama berkarya. Saya juga berharap setelah kegiatan ini ibu-ibu semakin semangat lagi untuk berkarya mengajak teman dan kerabatnya menciptakan kreasi-kreasi baru yaitu dalam kerajinan ecoprint. “Selepas ini kita semangat lagi berkarya dan berkreasi, bersama-sama kita bisa
achmad suprayogi/bhirawa
Ning Sasha sedang mempraktekkan tehnik ecoprint yang digelar di Pendopo Kabupaten Sidoarjo.
menjadikan wanita di Sidoarjo ini menjadi unjung tombak dalam pemulihan ekonomi,” tambahnya. Sementara Endang Ahmad Zaini panitia kegiatan menyampaikan pandemi bukan alasan untuk membatasi gerak dan kreatifitas. Pihakn-
ya mengajak terus tetap berkarya dengan menjaga protokol kesehatan. “Sasaran kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas SDM DWP melalui upaya pengembangan skill atau ketrampilan di bidang karya seni ecoprint,” jelasnya.[ach]
Kejar Herd Immunity
didukung kesadaran masyarakat yang tinggi,” papar Sutiaji. Orang nomor satu di Kota Malang itu, guna mencapai hal tersebut, perlu didorong dengan sinergi dan kolaborasi bersama dari berbagai komponen demi tercapainya kekebalan komunal di Kota Malang melalui vaksinasi. Menurutnya, negara berkapasitas untuk hadir memberikan jaminan kesehatan guna mengurangi ancaman krisis karena pandemi Covid-19. “Bagaimana kita harus bersatu dan bersama untuk mengkolaborasikan peran serta dari seluruh komponen bangsa untuk memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh masy-
arakat,” tuturnya. Webinar tersebut turut mengundang Komandan Kodim 0833, Letkol Arm. Ferdian Primadhona, Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto, serta dr. Syifa Mustika, Sp.PD KGEH selaku narasumber. Dan nampak mendampingi Walikota Sutiaji, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr. Husnul Muarif. Pihaknya berharap agar kolaborasi bersama yang telah terjalin di Kota Malang dapat terus dikuatkan guna bersama memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. “Bicara vaksin dan vaksinasi, sinergi dengan Kapolresta, Dandim, dan jajaran nakes sudah lengkap. Tinggal bagaimana
supaya kita membangun dan menguatkan kerja sama itu,” tuturnya. Sementara itu, Komandan Kodim 0833, Letkol Arm. Ferdian Primadhona mengutarakan bahwa vaksinasi menjadi benteng untuk menghadapi Covid-19 ini, karenanya jajaran Kodim 0833 turut berupaya mendukung pemerintah daerah untuk mewujudkan kekebalan komunal di Kota Malang. “Kodim saat ini bekerjasama dengan Forkopimda, senantiasa berupaya meningkatkan vaksinasi dan menekan Covid. Ini tidak lepas dari kerjasama kita semua. Kasus Covid turun karena upaya-upaya kita bersama,” terangnya. [mut]
Disparbud Kabupaten Malang Siapkan Strategi Ganda Buka Obyek Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang bakal menyiapkan strategi ganda agar obyek wisata pantai bisa segera dibuka. Karena belum diizinkan wisata pantai dibuka oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), hal ini disebabkan lemahnya akses jaringan internet. Dan sebenarnya, obyek wisata di wilayah Malang Selatan, Kabupaten Malang bisa dibuka, asalkan menerapkan aplikasi Peduli Lindungi. Demikian yang disampaikan, Pelaksana Tugas (Plt) Disparbud Kabupaten Malang Made Arya Wedhantara, Kamis (14/10), kepada wartawan. Dijelaskan, strategi ganda yang akan kita siapkan, seperti tetap mengupayakan agar semua obyek wisata pantai maupun tempat wisata non air bisa terjangkau jaringan internet. Dengan begitu, agar pengunjung wisata bisa membuka aplikasi Peduli Lindungi, yang hal itu sebagai syarat masuk obyek wisata, yang memastikan sudah di vaksin Covid-19. “Na-
mun, jika lokasi obyek wisata sulit dijangkau jaringan internet, maka dirinya meminta kepada pengelola tempat wisata melakukan skrining secara manual, seperti menunjukkan kartu vaksin,” ujarnya. Menurut Made, saat ini memang ada suatu kewajiban masyarakat Indonesia untuk vaksin, agar tidak mudah tertular virus, terutama Covid-19. Dan tidak hanya masuk obyek wisata saja yang harus menunjukkan aplikasi Peduli Lindungi, tapi masuk ke mall pun juga harus menun-
jukkan aplikasi tersebut. Oleh karena itu, pihaknya menyiapkan strategi ganda agar obyek wisata pantai di Kabupaten Malang tetap buka, asalkan aturan pemerintah ditaati oleh pengelola tempat wisata. Misalnya, akses jaringan internet sulit dan tidak bisa membuka aplikasi Peduli Lindungi, maka bisa dilakukan dengan cara manual yakni pengunjung wisata harus menunjukkan kartu vaksin. “Pengunjung wisata wajib menunjukkan kartu vaksin, karena langkah itu sebagai pengganti aplikasi Peduli Lindungi, ketika pada obyek wisata tidak ada akses jaringan internet, Dan itu solusi yang bisa dilakukan agar pengunjung wisata pantai bisa berwisata,” tuturnya. Untuk itu, dirinya meminta kepada semua pengelola tempat wisata di Kabupaten Malang, yang belum
di vaksin segera mengikuti vaksin. Karena pengelola harus memberikan contoh kepada para pengunjung wisata, pengunjung masuk obyek wisata diwajibkan vaksin, tapi pengelolanya belum vaksin. Dan dirinya sudah sering memperingatkan sebagian pengelola tempat wisata, agar segera mengikuti vaksin. Padahal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang bersama TNI/Polri terus menggelontorkan vaksin hingga ditingkat desa. “Upaya pemerintah untuk mempercepat target vaksinasi, hal ini sebagai upaya agar masyarakat untuk bisa meningkatkan Herd Immunity. Sehingga jika target vaksinasi tercapai, maka Covid-19 akan segera sirna dari bumi Indonesia,” tambah Made, yang kini juga menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang.[cyn]
Pantai Ngudel yang berada di Desa Sindurejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, yang selalu menjadi tujuan utama para wisatawan, yang kini masih ditutup untuk umum
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Jumat Wage, 15
Hadapi MEA, Konsil Kedokteran Indonesia Diskusikan Kesiapan SDM Surabaya, Bhirawa Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) mengadakan diskusi di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair), Kamis (14/10). Forum ini membahas kesiapan Masyarakat Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 2025 mendatang. Pembahasan difokuskan pada peran pendidikan kedokteran dalam mencetak tenaga profesional di era globalisasi. Menurut Ketua KKI, dr Putu Moda Arsana Sp Pd-KEMD FINASIM, saat menghadapi MEA, pertukaran barang dan jasa di wilayah ASEAN menjadi lebih mudah. Termasuk juga di dalamnya pertukaran tenaga medis seper-
ti dokter, dokter gigi, dan perawat bisa masuk ke antarnegara. "MEA Tahun 2025 harus menyiapkan tenaga kesehatan hingga sarana prasarananya. Mulai dari sistem hingga regulasi harus disiapkan untuk menyambut global-
isasi,'' ujarnya, Kamis (14/10). Untuk menyiapkan SDM,maka ada kaitannya dengan institusi yang menghasilkan SDM yaitu fakuktas kedokteran yang menghasilkan dokter, dokter fellow hingga spesialis. "Juga menyiapkan pemutihan dalam menyiapkan pengajar/dokter yang qualified secara teknis, psikomotor dan ilmu yang belum memiliki surat registrasi. Sehingga nanti bisa ikut serta secara legal dan setara dengan dokter asing,'' terangnya. FK Unair dan FK kampus lain turut serta berperan untuk meny-
iapkan SDM yang dibutuhkan masyarakat regional ASEAN. ''Karena kalau orang asing bisa datang, kita bisa datang ke luar negeri. Kebutuhan SDM ini kualifikasinya variatif. Mulai dari kebutuhan simpel hingga penyakit kompleks,'' tegasnya. Hal ini perlu didiskusikan dan disiapkan dengan seksama karena saat MEA sudah berjalan, SDM asing yang kini sebatas kerja sosial, join riset dan berbagi ilmu akan bisa tinggal hingga tahunan di Indonesia. [ina]
SMK YPM 8 Sidoarjo Implementasikan Pelajar Pancasila Sidoarjo, Bhirawa Pasukan Semut SMK YPM 8 Sidoarjo yang terdiri dari Duta Lingkungan Hidup, Duta Sekolah Sahabat Sungai, Sidoarjo Zero Waste terus beraksi mengambil sampah di lingkungan GOR Delta Sidoarjo setiap ada kegiatan vaksinasi massal. Seperti yang telah dilakukan pada Kamis (14/10) kemarin. Menurut Kepala SMK YPM 8 Sidoarjo, Dr Kisyanto SM SE MM, yang telah dilakukan para peserta didiknya merupakan bentuk Implementasi Pembelajaran Proyek Profil Pelajar Pancasila. Menciptakan budaya cinta tanah air dan sangat peduli lingkungan. Tim ini sudah ber-
jalan sesuai dengan Tupoksi yang telah ditentukan. "Jadi, Pasukan Semut yang turun hari ada sekitar 35 siswa, ditambah lagi dari Duta Lingkungan 15 siswa dan Duta Sidoarjo Zero Waste 15 siswa,'' terang Kisyanto disela - sela memantau siswanya membersihan Sampah di GOR Sidoarjo. Sementara itu, Waka Kesiswaan, Didik Teguh Wahyudi SPd MM, yang juga mengawal siswanya menjelaskan, para siswa memungut sampah di sekitar GOR dalam vaksin ke 1 dan 2 ini sudah empat kali dilakukan. ''Maksudnya mereka menjaga lingkungan tetap bersih. Selain itu juga untuk pembentukan karakter peduli
lingkungan, karena kebersihan adalah sebagian dari iman,'' jelasnya. Di lokasi, para siswa yang tak malu memungut sampah dengan membawa kantong plastik besar
sehingga mendapatkan apresiasi dari masyarakat sangat luar biasa. Apresiasi selain dari masyarakat umum, juga datang dari PKL serta para petugas keamanan. [ach]
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali
Menpora Berharap Pemda Manfaatkan Fasilitas PON Papua Jayapura, Bhirawa Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengharapkan pemerintah daerah memberdayakan seluruh fasilitas Pekan Olahraga Masional (PON) Papua 2021 secara optimal agar tidak terbengkalai seperti fasilitas PON di beberapa daerah sebelumnya. "Untuk mendukung hal itu, pemerintah daerah mesti menghidupi lingkungan sekitar sarana olahraga tersebut dengan sejumlah fasilitas komersial yang dapat memacu pendapatan hingga membantu biaya perawatannya," katanya dalam bincang-bincang daring bertajuk evaluasi pelaksanaan PON XX/2021 Papua yang diselenggarakan Media Center PON untuk Jakarta, Kamis (14/10). Dia menegaskan, pemanfaatan sarana dan prasarana yang ada di PON Papua tidak boleh hanya mengandalkan kegiatan olahraga saja, melainkan harus mendorong adanya kegiatan yang berkontribusi menambah pemasukan.
“Nah konsepnya seperti apa, pemanfaatannya seperti apa, kalau hanya untuk kegiatan olahraga saja dan sekitarnya tidak ada faktor yang mendukung itu akan sulit,” kata Menpora. Menpora mencontohkan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) yang tidak hanya fokus pada pemanfaatan olahraganya saja. "Makanya saya kasih contoh di GBK itu kan ada pasar Senayan, Senayan City dan lain-lain itu berkontribusi untuk maintenance (perawatan) dan bahkan ada pemasukan untuk pemeliharaan, kita harapkan seperti itu," katanya. Untuk memastikan hal tersebut, Menpora akan mengadakan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Papua untuk melihat desain dan konsep pemanfaatan fasilitas olahraga di sana setelah PON. Selain usaha tersebut, Menpora juga mendorong kompetisi olahraga nasional hingga internasional dapat dilangsungkan di Papua. Apalagi saat ini telah banyak fasilitas yang berstandar internasional. [wwn]
Para siswa yang tergabung dalam Pasukan Semut SMK YPM 8 Sidoarjo sedang memungut sampah.
Bersama Dosen dan Mahasiswa UB Ajari Guru SD Membuat Video Animasi
BANGKU POJOK
hasan amiin/bhirawa
Segenap guru SDN. Duyung menyampaikan ucapan terima kasih atas selesainya rehab. Gedung SDN. Duyung tempat mereka mengajar.
Guru SDN Duyung Ucapkan Terima Kasih Pada Satgas TMMD Ke-112 Kodim 0815/Mojokerto Mojokerto, Bhirawa Rehabilitasi Sekolah Dasar Negeri di Desa Duyung, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, merupakan salah satu sasaran fisik pada kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-112 TA. 2021 Kodim 0815/Mojokerto. Hal ini diungkapkan Danton SSK Satgas TMMD Ke-112 Kodim 0815/Mojokerto Lettu Mar Opang Sopari, saat pengecekan akhir hasil Rehab SDN Duyung bersama Babinsa Desa Duyung Serma Supi'i, Selasa (12/10/2021). Dikatakan Danton SSK Satgas TMMD, rehab 2 unit ruang kelas SDN Duyung ini berhasil dituntaskan pada Senin 11 Oktober 2021 kemarin. Hal ini berkat kerja keras Satgas TMMD dan instansi/dinas terkait serta dukungan masyarakat setempat. "Selesainya rehab SDN Duyung ini berkat kekompakan dan kerja sama Satgas TMMD bersama warga. Semoga setelah selesai direhab, para guru dan siswa dapat lebih nyaman dan aman dalam kegiatan belajar mengajar", ungkapnya. Sebelum melanjutkan kegiatan lainnya, Danton SSK Satgas TMMD Lettu Mar Opang Sopari, dengan didampingi Babinsa Serma Supi'i, menyempatkan ngobrol bareng dengan sejumlah Guru di halaman SDN Duyung. Tampak sejumlah guru yang ikut berbincang ringan di lokasi, diantaranya, Fatimah (54), Aminah (48), Lilik (50) dan Siangraton (51). [min]
Malang, Bhirawa Dosen Universitas Brawijaya (UB) bersama mahasiswa, mengajari, Guru SD Gadingkulon Dau Kabupaten Malang untuk membuat animasi, dan mengenalkan dunia digital. Kelompok yang tergabung dalam Tim I Kampus Mengajar ini memberikan materi tentang praktik pembuatan video animasi bagi para guru dan siswa SD. Menurut Ketua Tim, Endra Yuafanedi Arifianto ST MT, materi ini dinilai sangat membantu dalam proses pembelajaran di era digital saat ini. Tim Kampus Mengajar juga memberikan modul tahapan - tahapan membuat video. Kegiatan Pengabdian Masyarakat (Abdimas) itu, dosen, mahasiswa juga memberikan materi tentang motivasi semangat sekolah, motivasi menabung, mengenal makanan bergizi dan sehat serta semangat Pancasila sejak SD. "Masyarakat secara gotong royong memberikan dukungan kepada guru
dalam pembelajaran yang dilakukan dari rumah atau tatap muka di sekolah, khususnya dalam pembelajaran literasi dan numerasi; memberikan bantuan dalam adaptasi teknologi dalam proses pembelajaran (Daring dan luring) untuk meminimalisir learning loss selama pandemic, dukungan kepada kepala sekolah dalam bidang administrasi dan manajerial sekolah, serta motivasi kepada siswa untuk terus bersemangat dalam menempuh pendidikan hingga ke perguruan tinggi,'' kata Endra. Tim Kampus Mengajar terdiri dari empat dosen pendamping Endra Yuafanedi Arifianto ST MT (Teknik Industri), Pusvita Yuana SE MSc (FEB), Ria Dewi Andriani SPt MSc MP (FAPET) dan Triya lndra Rahmawan SH MH (FH). Dibantu mahasiswa diantaranya Muhammad Putra Nurdiansyah dari JTI FT UB, lrqi Sheva Maulana dari FH, Dimas Wryawan dari FAPET dan Rizqi Dwi Setiawan dari FEB. [mut]
Aulia Nurdini raih medali perunggu usai bertandin
Mahasiwa Untag Surabaya Sumban
m taufiq/bhirawa
Dosen Universitas Brawijaya (UB) bersama mahasiswa, mengajari, Guru SD Gadingkulon Dau Kabupaten Malang untuk membuat animasi, dan mengenalkan dunia digital.
GALERI
Surabaya, Bhirawa Prestasi membanggakan diraih salah satu mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya. Aulia Nurdini (Mahasiswa Psikologi) yang berhasil meraih medali perunggu di Cabang Olah Raga Tarung Derajat Kelas 58,1 Kg - 62 Kg Putri di PON Papua 2021. Dari 59 perunggu yang di-
kumpulkan kontingen Jawa Timur, "Alhamdulillah saya bersyukur atas perolehan medali ini,'' ungkap Aulia saat diwawancara melalui telepon, Kamis (14/10). Meski, diakuinya dirinya kecewa atas perolehan prestasinya kali ini. Karena persiapan latihan yang kurang maksimal. ''Sedih karena hanya berhasil meraih perunggu tapi alhamdulillah
tetap bersyukur,' Dikatakanny kelahiran Bandu untuk PON XX P kurang lebih ha Persiapan suda 2019. Namun pandemi, pela akhirnya diundu Putri sulung dari
SISWA
Bupati Yuhronur Berikan Kuliah Umum pada Maba Unisla Hadir sebagai pembicara pada Kuliah Umum Pengenalan Budaya Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PBKKMB) Universitas Islam Lamongan (UNISLA), Kamis (14/10), Bupati Lamongan Yuhronur Efendi membagikan kiat sukses kepada mahasiswa untuk persiapan memasuki dunia kerja, bahkan mempersiapkan mahasiswa menjadi agen perubahan untuk dunia. Oleh: Alimun Hakim & Suprayitno, Kab Lamongan
alimun hakim/bhirawa
Bupati Yuhronur Efendi memberikan kuliah umum kepada mahasiswa sebagai regenerasi bangsa.
Diungkapkan Bupati Yuhronur, selain memiliki daya saing, mahasiswa harus mampu menjadi agen of change atau agen perubahan serta mampu menjaga nilai - nilai moral, control social bahkan menjadi penerus bangsa yang menjunjung tinggi nilai integritas, kejujuran, gotong royong untuk diaplikasikan dalam visi setiap insan mahasiswa. "Mahasiswa harus mampu menjadi agen of change, kenapa? Karena masa depan Lamongan, Bangsa In-
donesia bahkan dunia ada di tangan generasi muda. Ya adik - adik ini yang nantinya akan menggantikan bapak - bapak yang saat ini menjadi pemimpin. Maka tak hanya mempersiapkan dunia kerja saja, namun mempersiapkan menjadi penerus bangsa,'' tutur bupati yang akrab disapa Pak Yes ini. Dihadapan mahasiswa, Pak Yes menuturkan, ada empat kiat sukses dalam mempersiapkan mahasiswa terjun di dunia kerja. Pertama, ma-
hasiwa harus memiliki pribadi berkarakter yang diimbangi dengan iman dan taqwa, pengendalian diri serta jiwa optimisme. Kedua, mahasiswa dituntut untuk respek dalam kehidupan sosial. Ketiga, kemampuan akademik, mahasiswa harus menggunakan kesempatan belajarnya untuk memperluas wawasan. Serta keempat, dengan segala pengetahuan serta pengalamannya semasa kuliah, mahasiswa mampu suskes dalam karir, karena telah memeiliki kompetensi yang dipersyaratkan dalam dunia pekerjaan. "Namun yang terpenting dari semua itu adalah keinginan dan hati kita yakin akan sukses. Sehingga apa yang kalian inginkan, apa yang kalian pikirkan itulah yang akan kalian lakukan, apa yang kalian lakukan itulah yang akan kalian dapatkan, teruslah optimis dalam memper-
juangkan sesuatu,'' imbuhnya. Pak Yes juga menjelaskan, meskipun Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Lamongan masuk pada kategori tinggi dengan angka yang mencapai 72,58 yang lebih tinggi dari IPM Propinsi Jawa Timur bahkan Nasional, Pemerintah Kabupaten Lamongan terus mengupayakan akselerasi peningkatan kualitas layanan pendidikan melalui program beasiswa. "Meski IPM Lamongan termasuk kategori tinggi, kita masih memiliki tantangan besar di dunia pendidikan agar anak-anak di Lamongan tuntas 12 tahun sekolah. Untuk mewujudkannya, beasiswa terus digelontorkan, bahkan mulai tahun 2022 telah disiapkan anggaran sebesar Rp. 5 milyar untuk beasiswa sampai dengan jenjang strata 2 dan Hafidz Alquran,'' tandas Pak Yes. [*]
rawa
AYAAN
5 Oktober 2021
& OLAHRAGA
Halaman 7
Raih 3 Emas PON, Gladies Disiapkan untuk Olimpiade Paris
Pelari Jatim Atjong Tio Purwanto meraih emas di nomor halang rintang 3.000 meter putra dengan catatan waktu 9:07.59 menit.
Atletik Jatim Tambah Satu Emas, Satu Perak, dan Satu Perunggu Mimika, Bhirawa Tim atletik Jatim menambah satu medali emas, satu perak, dan satu perunggu pada hari terakhir PON XX/2021 Papua di Stadion Atletik Mimika Sport Compleks, Kamis (14/10). Satu medali emas dipersembahkan Atjong Tio Purwanto dari nomor halang rintang 3.000 meter putra dengan catatan waktu 9:07.59 menit. Medali perak direbut Amat Sucipto Parapat dari Jateng mencatat waktu 9:08.74 menit. Sedang medali perunggu menjadikannya milik Matheus Wuli dari NTT dengan waktu 9:23.89 menit. Meski menyabet medali emas, tapi Atjong belum mampu memecahkan rekornas yang ia ciptakan sendiri pada
2018, yakni 8:54.32 menit. Tapi, ia mengaku bersyukur karena bisa mempersembahkan medali emas buat kontingen Jatim. "Alhamdulillah saya puas. Karena sebelumnya kan saya sempat cedera di betis kiri, sehingga praktis persiapan untuk PON XX Papua hanya sekitar tiga bulan," kata Atjong ketika ditemui usai tampil di final. Menurut Atjong, karena cedera itu ia tidak bisa tampil maksimal di PON XX Papua. Sehingga, catatan waktunya pun jauh dari rekornas yang sebelumnya telah ia ciptakan. "Sebenarnya masih sakit kalau dipakai berlari, tapi tidak saya rasakan pas tampil di final. Saya enjoy aja karena merasa tertantang melihat lawan-lawan
tampil penuh semangat," akunya. Satu medali perak direbut Jatim dari nomor estafet 4x400 meter putra. Pada nomor ini Jatim yang menurunkan empat pelarinya, yakni Arif Ibrohim, Selamet Rizki, Heru Astriyanto, dan Dewa Radika Sya mencatat waktu 3:14.65 menit. Medali emas direbut Jawa Barat yang menurunkan Halongan EB sebagai pelari pertama, kemudian disusul Umar Wira, M.Ramdhan, dan Sumatroleko. Catatan waktunya 3:13.68 menit. Sedang medali perunggu menjadi milik Jateng dengan catatan waktu 3:15.01 menit. Pada nomor ini Jateng menurunkan Felix Andrian, Umar Hamdan, Hadi Nur Ikhsan, dan Novianto. [wwn]
Kab Jayapura, Bhirawa Usianya baru menginjak 15 tahun, namun prestasinya menjadikannya sebagai calon ratu loncat indah Jatim setelah meraih tiga medali emas di PON XX Papua 2021. Dialah Gladies Lariesa Garina yang berhasil meraih emas di nomor menara putri, papan 3 meter putri dan papan 1 meter putri. Dengan capaian prestasi itu Pelatih Loncat Indah Jatim Ronaldy Herbintoro menyiapkannya untuk mengikuti kualifikasi Olimpiade yang digelar di Paris Perancis. Menurut Ronaldy Herbintoro teknik Gladies sudah cukup bagus untuk mengikuti kualifikasi olimpiade, namun butuh kerja keras agar ia bisa meraih berlomba di multievent internasional itu. Selain itu usia Gladies juga masih sangat muda, selain bisa berlomba di empat kali PON, ia juga memiliki Peloncat Indah Putri Jatim, Gladies berhasil meraih tiga emas dan disiapkan untuk mengikuti kualifikasi Olimpiade Paris.
PEROLEHAN MEDALI AKHIR UPDATE TANGGAL 14/10/2021 PUKUL 20.10 WIB
RANK
DAERAH EMAS PERAK PERUNGGU TOTAL
1
JABAR
133
105
115
353
2
JAKARTA
110
91
100
301
3
JATIM
110
89
88
287
4
PAPUA
93
66
102
261
5
BALI
28
25
53
106
6
JATENG
27
47
64
138
7
KALTIM
25
33
42
100
8
RIAU
21
25
21
67
9
NTB
15
11
12
38
10
LAMPUNG
14
10
12
36
kesempatan meraih prestasi di ajang internasional. "Kita akan menyiapkan Gladies untuk mengikuti kualifikasi, semoga ia bisa lolos ke Olimpiade Paris," kata Ronaldy saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Kamis (14/10). Disisi lain Ronaldy juga akan menyiapkan talenta muda untuk mengganti para atlet senior, seperti Della Dinarsari Harimurti (31) dan Nasrulloh (38). Untuk pembinaan atlet muda, loncat
indah masuk dalam Program Sentra Pembinan Olahraga Pelajar (SPOP) yang digagas Dispora Jatim dengan kuota 8 atlet dan 1 pelatih. "Di SPOP itu kita akan maksimalkan untuk pembinaan atlet pelajar," katanya. Pada ajang PON XX Papua 2021, Loncat Indah Jatim berhasil meraih 5 emas, 3 perak dan 2 perunggu, sedangkan DKI Jakarta 5 emas, 4 perak dan 1 perunggu. "Jadi untuk kelompok putri kita sapu bersih," kata Ronaldy. [wwn]
Berikan Semangat Atlet, Wabup Gresik Terbang ke Papua Pemkab Gresik, Bhirawa Untuk memompa semangat para atlet yang berlaga di Pekan Olah Raga Nasional (PON) ke 20, Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Hj Aminatun Habibah (Bu Min) terbang ke Jayapura, Papua tempat PON XX digelar, Kamis (14/10). Bu Min tidak datang sendiri, perwakilan KONI Gresik dan perwakilan Dinas Pemuda dan Olah Raga Gresik juga kompak dan bersinergi untuk memberikan dukungan. Sinergi ini bertujuan untuk kemajuan dan tentunya prestasi olahraga di Kabupaten Gresik. Dalam gelaran PON XX di Papua ini, Kabupaten Gresik sendiri mengirimkan total 44 orang, terdiri dari 13 official dan 31 atlet untuk berlaga di 15 Cabang Olah Raga. Bahkan, atlet renang kebanggaan masyarakat Gresik, Nurul Fajar Fitriati berhasil menyumbang
medali emas bagi Jawa Timur,. Nurul tidak hanya menyabet medali emas di Cabor Renang nomor 200 meter gaya punggung putri, ia juga berhasil menyabet tiga medali emas di Cabor renang nomor lainnya. Tidak cukup menyabet empat medali emas, Nurul juga memecahkan rekor nomor 200 meter gaya punggung putri dengan catatan waktu 2 menit 19,78 detik, menggeser rekor sebelumnya yang dibuat Yessy V. Yosaputra dengan waktu 2 menit 20,70 detik saat PON XIX. Dengan capaian yang luar biasa itu para atlet sudah selayaknya Bu Min hadir secara langsung untuk terus memberi semangat para atlet. ''Alhamdulillah atlet Kabupaten Gresik yang tergabung dalam kontingen Jatim berhasil mendapatkan medali emas, Saya bangga sekali
menyaksikan perjuangan atlet - atlet kita ini di PON,'' ungkap Bu Min. Ditambahkan Bu Min, para atlet itu selain merupakan kebanggaan masyarakat Gresik, juga bisa menjadi suatu
role model bagi pemuda. ''Bagaimana mereka tekun berlatih, tidak pantang menyerah dan terus berjuang untuk yang terbaik. Ini suatu hal yang wajib dicontoh,'' tambahnya. [eri]
kerin Ikanto/bhirawa
Wabup Gresik berpose bersama komunitas masyarakat Gresik yang ada di Pupua.
Atlet Pasuruan Cabor Selam Raih Emas, sedangkan Cabor Silat Sumbang Perak
Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa
ng di cabor tarung drajat pada PON papua 2021.
ng Perunggu di Cabor Tarung Drajat
' katanya. ya, mahasiswa ung ini persiapan Papua dilakukan mpir dua tahun. ah sejak tahun karena adanya aksanaan PON r ke tahun 2021. i tiga bersaudara
ini mengaku sudah menekuni olah raga Tarung Drajat sejak masih kecil. Hal ini tidak terlepas dari dukungan keluarga, terutama Ayahnya yang merupakan pelatih Tarung Derajat di Bandung. "Memang mendapat dukungan dari orang tua untuk menekuni Tarung Drajat sejak umur lima tahun,'' kenangnya.
Pada tahun 2015, Aulia resmi menjadi atlet KONI. Selama itu, ia berhasil menorehkan deretan prestasi sebagai seorang atlet. Misalnya di tahun 2015, Aulia memperoleh medali emas di Pra PON XIX, medali perak saat PON di Jawa Barat tahun 2016 serta medali emas di POMNAS Makassar pada tahun 2017. [ina]
Pasuruan, Bhirawa Atlet asal Kabupaten Pasuruan terus meraih prestasi dalam kontingen Jawa Timur di PON XX Papua. Mohammad Syamsul Arifin, warga Desa Geneng Waru, Kecamatan Rembang menyumbangkan medali emas usai nomor orientasi bawah (OBA) M Course Putra pada babak final. Meski kondisi cuaca dan visibilitas air atau bawah air berubah ubah tak menyurutkan tekadnya untuk memenangkan pertandingan. Hingga ia bisa menjadi yang tercepat dengan finish dalam waktu 11:41,17 dengan nilai rambu 501 dan nilai deviasi 731, serta sukses mengungguli peselam Sulawesi Selatan dan Bali yang meraih medali perak dan perunggu. "Rasa capek, malas dan jenuh harus dihilangkan. Karena ini adalah musuh berat saya. Dan apabila melihat lawan, semuanya berat - berat,'' ujar Syamsul Arifin, Kamis (14/10). Syamsul Arifin juga sangat ber-
syukur atas raihan medali emas pada PON Papua. Sebelumnya, tahun 2016 lalu, ia juga ikut pertandingan di nomor yang sama, namun harus puas di posisi ketiga. Pria yang juga anggota Marinir Yon Intai Amfibi 2 Marinir Karang
Pilang Surabaya ini mengaku, dirinya terus berlatih di bawah naungan Persatuan Olah Raga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jawa Timur. Dia juga mengikuti program Pemusatan Latihan Daerah Puslatda New Normal (PNN) selama pandemi Covid
hilmi husain/bhirawa
Cabor silat, Mohammad Syamsul Arifin asal Kabupaten Pasuruan berhasil raih medali perak di PON Papua.
Jelang Pra Porprov Jatim Perbasi Seleksi Atlet Bola Basket Putri Probolinggo, Bhirawa Sebagai dukungan terhadap pembinaan atlet bola basket di Kota Probolinggo, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin melihat seleksi atlet bola basket putri oleh Perbasi (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia) Kota Probolinggo, untuk persiapan Pra Porprov di GOR Tri Dharma, Rabu (13/10) malam. Selain itu untuk menjaring bibit bibit atlet berprestasi dan untuk mewujudkan Kota Probolinggo sebagi Kota Seribu Atlet, KONI Kota Probolinggo berencana melakukan MoU kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat. Wali Kota yang didampingi Ketua KONI Kota Probolinggo, Rahadian Juniardi, merasa terkesan dengan semangat dan antusias atlet bola basket dalam mengikuti seleksi kejuaraan Porprov. Wali kota juga menyampaikan pesan motivasi kepada seluruh orang tua di Kota Proboling-
Wali Kota pantau seleksi atlet basket putri jelang Pra Porprov.
go agar mengarahkan putra dan putrinya kepada kegiatan yang positif melalui olah raga. "Kepada semua pemuda Kota Probolinggo dan orang tua arahkan anaknya kepada kegiatan yang positif di tempat Cabang - cabang Olah Raga. Di Kota
wiwit agus pribadi/bhirawa
Probolinggo banyak, arahkan anaknya ke hal yang positif jangan sampai masa depannya rusak karena terpengaruh lingkungan,'' pesan Habib Hadi. Sementara itu, Ketua KONI Rahadian Juniardi, mengaku optimis, Tim Bola Basket Kota Probolinggo mam-
pu meraih medali di Porprov tahun depan. Potensinya cukup besar untuk berhasil memperoleh medali ya, sebab di basket kan ada pra dulu dan KONI optimis putra bisa lolos Pra (Porprov). Sebagai penanggung jawab pembinaan atlet bola basket, Ketua Harian Perbasi Kota Probolinggo, Candra juga membeberkan informasi mengenai tingginya minat peserta dalam mengikuti seleksi kejuaraan pra Porprov ini. ''Antusias para atlet Kota Probolinggo yang usianya (kelahiran) 2002 sampai 2006 sangat banyak, yakni sampai 65 anak. Untuk perempuan Insya Allah pesertanya 42 anak. Hal ini diamini Ketua Umum Perbasi Kota Probolinggo, Haris yang saat itu juga turut menyaksikan. Untuk menjaring bibit - bibit atlet yang berprestasi dan untuk mewujudkan Kota Probolinggo sebagi Kota Seribu Atlet, KONI Kota Probolinggo berencana melakukan MoU kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat. [wap]
19, serta terus dilatih sang pelatih, Tonggam Siregar yang juga menjabat Bama Yon. "Saya ucapkan terima kasih kepada Danyon Intai Amfibi 2 Marinir Karang Pilang Surabaya, Gubernur Jatim, Bupati Pasuruan, pelatih, para atlet, hingga keluarga dan teman yang mendukung langkah saya untuk terus berprestasi,'' jelas Syamsul Arifin. Selain Syamsul Arifin, Cabang Olah Raga (Cabor) silat juga meraih medali perak. Adalah Suryaningtyas warga Kabupaten Pasuruan. Pelatih silat, Rudi Santoso menyatakan, Suryaningtas turun di kategori tanding kelas C 55 kilogram. Sebelum ke final, dirinya sukses mengalahkan pesilat dari Provinsi Bali dan Sumatera Barat. Namun begitu berlaga di partai final, Tyas panggilan akrabnya kalah oleh pesilat dari Sumatra Barat dengan skor 5-0. Faktor grogi dan kalah pengalaman dengan lawannya. [hil]
GELANGGANG PON XX
NOAH Meriahkan Penutupan PON Papua Kota Jayapura, Bhirawa Penutupan PON XX Papua 2021 bakal berlangsung meriah, sebab grup band papan atas Noah akan tampil di panggung multievent paling bergengsi nasional itu. Noah menjadi salah satu dari deretan pesohor yang akan turut memeriahkan upacara penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Jumat (15/10). Pengumuman tersebut disampaikan oleh Panitia Besar (PB) PON dalam laman Instagram-nya, @ponxx2020papua, Kamis. “Menarik banget apalagi ini acara besar kan. Kami selalu menanti momen agar bisa tampil di acara besar karena biasanya acara besar ada special treatment, jadi sebuah challenge,” kata vokalis Noah, Ariel, dalam sebuah tayangan video. Ariel mengaku antusiastis bisa menjadi bagian pengisi upacara penutupan PON Papua yang merupakan pesta olahraga terbesar di Tanah Air. Sebagai musisi, dia berharap PON Papua tidak hanya dapat menjadi momentum untuk melahirkan lebih banyak atlet-atlet nasional, tetapi juga memunculkan sekaligus memperkenalkan musisi asli Papua untuk meramaikan industri musik Indonesia. “Sesuai dengan apa yang kami jalankan, kami berharap banyak musisi yang lahir di sini, yang dapat meramaikan industri musik Indonesia biar banyak ragamnya apalagi kan di sini terkenal banget rap-nya,” kata dia. [wwn]
JATIM MEMBANGUN
Jumat Wage, 15 Oktober 2021
Halaman 8
Kekeringan Bertambah
BPBD Droping Ribuan Liter Air Bersih Situbondo, Bhirawa Hingga Kamis (14/10) kemarin, hujan belum kunjung turun di Kota Santri Pancasila Situbondo. Akibatnya sejumlah titik desa yang menjadi langganan kekeringan semakin meluas. Untuk mencegah agar warga tidak semakin mengalami kekurangan air bersih, setiap hari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo terus gencar melakukan droping ai bersih di pelosok desa. Informasi dari lokasi menyebutkan, biasanya memasuki bulan Oktober musim kemarau sudah berganti memasuki musim penghujan. Dengan kondisi terbalik seperti ini, sejumlah titik yang berada di pelosok Kabupaten Situbondo terus mengalami kekeringan. Terutama warga yang berada di lahan tandus dan cadas seperti yang ada di Dusun Bendusa, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa. Disana setiap tahun warganya selalu dilanda krisis air bersih. Kondisi ini mulai mendapatkan perhatian serius dari tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo dengan mengucurkan bantuan ribuan liter air bersih.
Koordinator Pusat Pengendalian Operasional (Pusdalops) BPBD Kabupaten Situbondo, Puriyono, menjelaskan, sejumlah warga yang tinggal di beberapa daerah pinggiran di Kabupaten Situbondo mulai kesulitan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apalagi, kata Puriyono, saat kemarau panjang seperti saat ini akan menambah beban bagi warga di pusat kawasan kekeringan. “Untuk memenuhi kebutuhan mandi, mencuci dan memasak, kami setiap hari aktif melakukan droping air bersih,” ujar Puriyono. Masih kata Puriyono, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Situbondo sudah lama mendistribusikan sedikitnya 5.00010.000 liter air bersih ke sejumlah titik langganan kekeringan. Yang terbaru, aku dia, dikirim ke Dusun Bendusa, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa dan Dusun JambaranTimur berikut Dusun Jambaran Tengah, Desa Plalangan, Kecamatan Sumber-
Tim BPBD Kabupaten Situbondo saat mendistribusikan ribuan liter air bersih di Dusun Jambaran Timur, Desa Plalangan, Kecamatan Sumbermalang.
malang Kabupaten Situbondo. “Lokasi ini sudah menjadi langganan utama terjadinya kriris air bersih, apalagi saat memasuki musim kemarau,” ujar Puriyono.
melakukan droping air bersih ke pelosok desa. Sebaliknya, imbuh Asy’ari, selain BPBD Kabupaten Situbondo tidak akan ia layani untuk permintaan air
bersih di desa desa. “Karena semua itu masuk dalam kewenangan BPBD. Jadi kami tidak boleh menyuplai sendiri ke warga di desa-desa, kecuali diminta oleh BPBD,” pungkas Asy’ari. [awi]
Semua Desa di Kabupaten Sidoarjo Diharapkan Manfaatkan TOGA
KELANA JATIM
Bangun Batiniah, Dirikan Kantor JATMAN Lamongan Lamongan,Bhirawa Rabiul Awwal atau disebut juga bulan Maulid menjadi salah satu bulan istimewa dalam penanggalan kalender Hijriyah. Sebab menjadi bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Umat Islam khususnya di Kabupaten Lamongan memperingati Maulid Nabi SAW pada tahun ini dengan menghidupkan malam dengan membaca Al Quran, berdzikir dan berkumpul bersama alim ulama dan orang-orang sholeh sebagaimana yang dilakukan di Masjid Agung Lamongan. Di momen yang sakral tersebut juga digelar peletakan batu pertama Kantor JATMAN (Jam’iyyah Ahlith Thariqah al-Muktabarah an-Nadliyah) Idaroh Syu’biyah Lamongan juga dilakukan Pemkab setempat,Kamis (14/10). “Pertama kita sangat bersyukur atas kesehatan dan ketetapan iman. Demikian juga atas penurunan kasus covid-19 di Kabupaten Lamongan, namun demikian kita tetap harus waspada dan tidak boleh kendor dalam penerapan protokol kesehatan. Kedua, perayaan maulid harus dipahami dan dijadikan sebagai sarana untuk mencintai Rasulullah, mencintai sunah nya dan semakin mengantarkan kita menjadi seseorang yang berprilaku atau mencontoh prilaku nabi,” tutur Pak Yes. Pihaknya juga menyampaikan terima kasih atas sinergitas dan dukungan semua pihak. TNI, POLRI, tenaga kesehatan dan terutama masyarakat Lamongan yang mendukung pelaksanaan vaksinasi dosis pertama yang telah mencapai 71, 21 persen dan begitu pula dengan lansia yang sudah mencapai 63, 31 persen.[aha/yit]
Sidoarjo, Bhirawa Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo mempunyai target, secara bertahap dari 322 desa dan 31 kelurahan yang ada di Kab Sidoarjo, kedepannya supaya bisa mempunyai kelompok asuhan mandiri atau Asman, yang mengelola tanaman obat keluarga atau TOGA. Menurut Kepala Bidang Pelayanan, Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, dr M.Abdilah Asegaf, karena tanaman obat keluarga yang merupakan tana-
man herbal itu, punya kasiat yang bagus untuk menjaga kesehatan tubuh. “Ini sudah terbukti sejak zaman nenek moyang kita. Ini merupakan warisan leluhur. Harus kita lestarikan. Maka kami ingin mengembangkan tanaman herbal ini di seluruh desa di Sidoarjo,” komentar dr Abdilah, Rabu (13/10) kemarin, saat membuka penilaian kelompok Asman pemanfaatan TOGA, yang digelar di Puskesmas Buduran. Sebagai seorang praktisi kesehatan,
alikus/bhirawa
Salah satu kelompok Asman pemanfaatan TOGA, sedang melakukan presentasi kepada tim juri.
dr Abdilah mengakui, kadang ada pasien yang tidak cocok mengkonsumsi obat-obatan kimiawi. Sehingga alternatifnya pasien, mengkonsumsi obat-obatan herbal. Saat ini jumlah kelompok Asman yang sudah terbentuk untuk pemanfaatan TOGA di Kab Sidoarjo sudah ada sebanyak 144 . Kadang dalam 1 desa, bisa lebih dari satu terbentuk kelompok Asman. “Pada tahun 2019 lalu, kelompok Asman dari Kelurahan Jemundo Kec Taman, berhasil menjadi juara nomor 1, kelompok Asman tingkat Provinsi Jawa Timur,” sebutnya. Pada kegiatan penilaian kelompok Asman tingkat kabupaten tahun 2021 ini, ada 15 kelompok Asman dari 15 wilayah Puskesmas yang ikut. Diantaranya dari wilayah Puskesmas Tarik, Balongbendo, Waru, Wonoayu, Prambon, Sidoarjo, Tanggulangin, Jabon, Kedungsolo, Krembung, Sukodono, Krian dan Tulangan. Tiap kelompok Asman ini, mulai
13-14 Oktober, melakukan presentasinya lewat video terkait profil kelompok Asmannya. “Kita menggelar tiap tahun kegiatan ini, supaya bisa memotivasi desa/ kelurahan di Sidoarjo, untuk sadar membentuk Kelompok Asman dalam pemanfaatan TOGA,” kata dr Abdilah. Khusus pada penilaian tahun 2021, akan diambil 6 pemenang. Masingmasing juara 1, juara 2, juara 3, juara harapan 1, juara harapan 2 dan kelompok Asman inovatip. Piala akan diserahkan pada peringatan Hari Kesehatan Nasional, 17 November 2021. Ketua Kelompok Asman Jeng Ise, dari Desa Pademonegoro Kec Sukodono, Bu Andri, sempat memaparkan kalau kelompok Asmannya selama ini sudah menanam sampai 62 jenis tanaman obat keluarga. Dari jumlah itu, sebanyak 12 tanaman herbal yang ada, telah dikreasi dalam bentuk minuman kesehatan, minuman ringan dan makanan ringan.[kus]
DLHP Sebut PJU di Jl. Arak-arak Bondowoso Sering Hilang dan Dirusak Bondowoso, Bhirawa Jalan arak-arak merupakan berbatasan antara dua kabupaten, di sana terdapat Penerangan Jalan Umum (PJU), disebutkan dari Patung Sapi ke atas milik Kabupaten Bon-
Belajar Keprotokoleran, Komisi I DPRD Situbondo Kunjungi Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Prov Jatim Situbondo, Bhirawa Ketua DPRD Situbondo Edy Wahyudi bersama jajaran Komisi I DPRD Situbondo mengadakan kunjungan ke Kantor Biro Adminsitrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Jatim, Rabu (13/10). Selain melibatkan Komisi I DPRD Kabupaten Situbondo, dalam rombongan tersebut juga mengajak sejumlah tenaga SDM yang ada di lingkungan DPRD berikut beberapa personel Bagian Humas dan Protokol Pemkab Situbondo. Salah satu anggota Komisi I DPRD Kabupaten Situbondo A. Rudy Afianto, menjelaskan, kegiatan kunjungan tersebut murni dalam rangka untuk belajar tehnis protokoler yang baik dan benar. Untuk itu, ujar politisi PDIP Kabupaten Situbondo itu, ia berharap dalam kunjungan itu Bagian protokoler kedepan menjadi lebih baik dari saat ini. “Ya kami kemarin itu dalam rangka mendampingi bagaimana belajar tehnis protokoler yang dapat menduku-
Di sisi lain, Direktur PDAM Tirta Baluran Situbondo, Asy’ari menimpali, bahwa pihaknya setiap hari melakukan kerjasama dengan BPBD kabupaten Situbondo dalam
sawawi/bhirawa
sawawi/bhirawa
Ketua DPRD Kabupaten Situbondo Edy Wahyudi SE bersama jajaran Komisi I saat melakukan kunjungan ke Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Jatim.
ng kinerja pemerintah daerah,” ujar mantan Bendahara DPC PDIP Kabupaten Situbondo itu. Masih kata Rudi Afianto, tugas Humas dan Protokol itu mengatur sebuah acara yang melibatkan kepala daerah. Maka dari itu, urai Rudy Afianto, kegiatan itu harus diatur dengan sedemikian rupa, sehingga setiap ada tamu datang, misalnya Presiden RI atau Wakil Presiden RI memiliki pengaturan yang semestinya. “Nanti akan diketahui jika ada kunjungan Wapres RI bagaimana protokolnya. Apalagi sebentar lagi ada kunjungan Wapres RI ke pondok pe-
sawawi/bhirawa
Jajaran Bagian Humas dan Protokol Pemkab Situbondo juga ikut serta dalam kegiatan kunjungan bersama Komisi I DPRD Situbondo.
santren Salafiyah Syafiiyah dalam rangka memantau kegiatan vaksinasi. Ini juga harus diatur oleh protokol yang baik,” terang Rudy Afianto. Pria yang sudah tiga periode menjadi wakil rakyat di Jalan Kenanga Satu (sebutan untuk gedung wakil rakyat Situbondo) itu menambahkan, pihaknya ingin jajaran protokol Humas dan Protokol bisa bekerja secara profesional. “Saya usul agar diadakan pelatihan keprotokoleran. Sebab ini menyangkut wajah Situbondo, yang pertama kali dilihat oleh tamu. Jadi harapannya, kalau menyambut tamu harus sesuai dengan mekanisme. Jangan sampai terjadi perlakuan yang salah sehingga membuat tamu tidak nyaman,” ujar Rudy. Maka dari itu, Rudy merekomendasikan agar petugas Humas dan Protokol difasilitasi dengan baik. Misalnya, sebut dia, petugas Humas dan Protokol diberi pakaian batik Situbondo sehingga bisa tampil dengan baik dan elegan. Tak hanya itu, ujar Rudy, dengan penampilan yang baik tersebut secara otomatis akan mendukung secara internal setiap ada acara kegiatan penting di Kabupaten Situbondo. “Jangan sampai nanti muncul ada tamu penting, sound sistem kok kurang baik. Hindari hal seperti itu,” pungkas Rudy. [awi.adv]
dowoso, sementara ke bawah, PJUnya milik kabupaten Situbondo. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Kasi PJU DLHP Bondowoso, Imam. Ia menyangkal adanya PJU yang mati hampir dua tahun ditempat itu. Pihaknya juga membenarkan bahwa memang ada satu dua PJU yang mati. “Cuma tetap kita atasi,” katanya. Dijelaskan, sebelumnya me-
mang ada pencurian dan pengrusakan PJU. Tepatnya di perbatasan Situbondo-Bondowoso. “Jadi tiang kita delapan titik itu dirusak, kabelnya dipotong, lampunya diambil,” ungkapnya. Disebutkan, ditempat yang dinilai rawan pada malam hari karena banyaknya tikungan tersebut, terdapat 25 titik lampunya yang diambil, dengan jenis lampu yang sama.
Oleh sebab itu, untuk mengantisipasi terjadinya kembali pencurian yang sama. Pihaknya mengamankan lampu di 13 titik. “Di sana di Potre Koneng sisa empat,”ungkapnya. Menurutnya, lampu-lampu yang pihaknya amankan, akan segera dipasang kembali. “Yang delapan titik itu gelap,” jelasnya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (14/10).[san]
Pemkab Sumenep Segera Bangun Gedung Kawasan Industri Hasil Tembakau Sumenep, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Sumenep akan membangun gedung kawasan industri hasil tembakau tahun ini. Anggaran pembangunan gedung tersebut akan diambil dari alokasi dana bagi hasil cukai hasil tembakau yang dikucurkan ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat. Besaran DBHCHT yang diterima Disperindag tahun ini mencapai Rp 10 miliar lebih. Kepala Disperindag Kabupaten Sumenep Agus Dwi Saputra mengatakan, anggaran Rp10 miliar yang bersumber dari DBHCHT itu diprogramkan untuk membangun gedung Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) di Kecamatan Guluk-guluk. Dipilihnya lokasi pembangunan gedung itu, karena wilayah tersebut merupakan daerah penghasil tembakau terbesar di Kota Keris ini. Tujuan dari pembangunan gedung tersebut sebagai fasilitas para petani tembakau agar mendapatkan kemudahan, baik saat musim tanam hingga panen, bahkan pasca panen. Karena, selama ini petani tembakau sering mengalami kendala saat musim tanam bahkan pasca panen. “Kami sengaja membangun gedung di wilayah Guluk-guluk karena di sana merupakan daerah penghasil tembakau,” kata Agus Dwi Sapu-
tra, Jumat (14/10). Agus menerangkan, perencanaan pembangunan gedung itu sudah tuntas dengan melalui tahap studi kelayakan (feasibility study), berupa penelitian tentang layak tidaknya suatu proyek atau kawasan dibangun gedung dan bisa mencapai tingkat keberhasilan atau tidak. Saat ini, pemerintah daerah sedang mempersiapkan realisasi pembangunan gedung tersebut. “Jadi, sebelum melakukan pembangunan kami telah menyiapkan segala sesuatunya yang diwajibkan sesuai aturannya, termasuk uji kelayakan tersebut agar tidak terjadi peraoalan dikemudian hari,” paparnya. Lebih lanjut ia menuturkan, pembangunan gedung KIHT itu memerlukan lahan seluas 2 hektare. Tapi dalam perencanaan, tidak perlu pembebasan lahan seluas itu, karena gedung itu akan dibangun di atas tanah kas desa. Di desa tersebut telah ada lahan yang siap ditempatkan pembangunan gedung. Selain pemerintahan desa, warga sekitar pun setuju Dengan pemban-
gunan gedung itu karena dinilai akan sangat membantu petani tembakau. “Di Guluk-guluk itu ada tanah kas desa yang siap dibangun gedung tersebut. Jadi, kami tidak perlu lagi melakukan pembebasan lahan seluas 2 hektare itu,” tegasnya. Ia berharap, dengan adanya gedung KIHT itu, petani tembakau khususnya yang ada di sekitar Guluk-guluk dapat mempermudah akses para petani dalam jual beli tembakau pasca panen. Selain itu, diharapkan juga menjadi pusat informasi terkait tembakau. “Semoga ini bermanfaat bagi petani tembakau. Jangan sampai hanya ada gedung tapi tidak bermanfaat,” harapnya. Secara keseluruhan, DBHCHT tahun 2021 untuk Kabupaten Sumenep mencapai Rp40,9 miliar. Dana tersebut disebar ke beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti Dinas Kesehatan, RSD dr. H. Moh. Anwar, Disperindag, Dispertahortbun, Bagian ESDA dan Bagian Perekonomian.[sul.adv]
JATIM MEMBANGUN
Jumat Wage, 15 Oktober 2021
Halaman 9
Kejar Herd Immunity
Wali Kota Sutiaji Kuatkan Kerjasama dan Kolaborasi Malang, Bhirawa Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji, berupaya mendorong terwujudnya kekebalan komunal (Herd Immunity) dan berharap target 100% masyarakat Kota Malang telah tervaksin dapat tercapai di akhir tahun 2021. Hal ini disampaikan Sutiaji saat memberikan paparan dalam webinar “Vaksinasi Sebagai Upaya Herd Immunity Menuju Kehidupan Normal” pada Kamis (14/10) kemarin, di NCC Balaikota Malang. “Harapannya masyarakat Kota Malang sudah tervaksin dosis satu dan dua. Target kita 100% (masyarakat telah tervaksin, red) di akhir 2021. Ini juga sudah mendekati target, karena didukung kesadaran masyarakat yang tinggi,” papar Sutiaji. Orang nomor satu di Kota Malang itu, guna mencapai hal terse-
but, perlu didorong dengan sinergi dan kolaborasi bersama dari berbagai komponen demi tercapainya kekebalan komunal di Kota Malang melalui vaksinasi. Menurutnya, negara berkapasitas untuk hadir memberikan jaminan kesehatan guna mengurangi ancaman krisis karena pandemi Covid-19. “Bagaimana kita harus bersatu dan bersama untuk mengkolaborasikan peran serta dari seluruh komponen bangsa untuk memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh masyarakat,” tuturnya.
Webinar tersebut turut mengundang Komandan Kodim 0833, Letkol Arm. Ferdian Primadhona, Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto, serta dr. Syifa Mustika, Sp.PD KGEH selaku narasumber. Dan nampak mendampingi Walikota Sutiaji, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr. Husnul Muarif. Pihaknya berharap agar kolaborasi bersama yang telah terjalin di Kota Malang dapat terus dikuatkan guna bersama memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. “Bicara vaksin dan vaksinasi, sinergi dengan Kapolresta, Dandim, dan jajaran nakes sudah lengkap. Tinggal bagaimana supaya kita membangun dan menguatkan kerja sama itu,” tuturnya. Sementara itu, Komandan Kodim
0833, Letkol Arm. Ferdian Primadhona mengutarakan bahwa vaksinasi menjadi benteng untuk menghadapi Covid-19 ini, karenanya jajaran Kodim 0833 turut berupaya mendukung pemerintah daerah untuk mewujudkan kekebalan komunal di Kota Malang. “Kodim saat ini bekerjasama dengan Forkopimda, senantiasa berupaya meningkatkan vaksinasi dan menekan Covid. Ini tidak lepas dari kerjasama kita semua. Kasus Covid turun karena upaya-upaya kita bersama,” terangnya. Sejalan, Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto menyampaikan hal yang selaras; bahwa dibutuhkan kolaborasi dan kerja sama untuk mencapai kekebalan komunal di Kota Malang.
Sutiaji saat memberikan paparan dalam webinar
“Pencapaian-pencapaian vaksinasi ini yang utama dapat menekan penyebaran Covid yang ada di wilayah Kota Malang. Kami dari
Polresta ini merupakan bagian dari tugas kami; membantu pemerintah dalam hal ini penuntasan Covid,” paparnya. [mut]
KELANA JATIM
Saiful Illah Dipindah ke Lapas Porong Surabaya, Bhirawa Mantan Bupati Sidoarjo, Saiful Illah dipindah di Lapas Kelas I Surabaya di Porong, Sidoarjo. Pemindahan Saiful Illah ini dilakukan oleh Jaksa dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (14/10). Bupati Sidoarjo dua periode itu diantar oleh Jaksa KPK, Medi Iskandar Zulkarnain. Keduanya diterima petugas registrasi Lapas Kelas I Surabaya sekitar pukul 10.00 WIB. Abah Ipul, panggilan akrabnya, saat masuk ke Lapas Porong terlihat mengenakan kemeja putih, celana hitam lengkap dengan songkok hitam. “Sesuai prosedur, petugas kami langsung melakukan swab antigen kepada warga binaan baru,” kata Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Krismono. Krismono menegaskan, meski SI adalah mantan pejabat publik di Sidoarjo, pihaknya memastikan tidak ada perlakuan istimewa dari pihak Lapas. SI pun tetap harus tetap tinggal terlebih dahulu di blok isolasi Covid-19. Isolasi ini dilakukan hingga 14 hari ke depan. “Semua warga binaan harus diperlakukan sama. Dan tanpa diskriminasi,” tegas Krismono. [bed]
Tim Saber Pungli Unit Tipikor Satreskrim Polresta Sidoarjo melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap salah satu kepala desa (Kades) di kecamatan, Tarik, Sidoarjo
Satu Kades Kena OTT Terkait Pungli PTSL
Istimewa
Mantan Bupati Sidoarjo, Saiful Illah saat proses administrasi di Lapas Kelas I Surabaya, Kamis (14/10).
Raka Raki 2021 Diikuti 34 Daerah Pemprov, Bhirawa Sekian lama tertunda dikarena pandemi Covid 19, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur (Disbudpar Jatim) berencana memggelar grand final Raka Raki Jawa Timur Tahun 2021 pada 16 Oktober 2021. Sebanyak 34 daerah siap bersaing untuk menjadi Raka Raki terpilih Jawa Timur Tahun 2021, meski dengan format yang berbeda dengan tahun sebelumnya. Acara bergengsi tahunan ini, seleksi sekaligus grand final rencananya dimulai sejak Juli 2021. Namun adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) maka kegiatan diundur kembali. Dan dijadwalkan 16 Oktober 2021. Untuk seleksi dari seluruh peserta calon raka raki ini dilaksanakan secara online dengan berbagai ragam materi, tak hanya menyangkut kepariwisataan dan kebudayaan. “Dalam seleksi, calon raka raki ini diberikan materi dengan melibatkan dinas kesehatan. hal ini juga menyangkut pandemi covid 19. Untuk teknisnya terselenggaranya kegiatan, kami juga menunggu informasi lebih lanjut,” aku Kepala Disbudpar Jatim melalui Kabid Industri, Ansori, kemarin. [rac]
Sidoarjo, Bhirawa Tim Saber Pungli Unit Tipikor Satreskrim Polresta Sidoarjo melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap salah satu kepala desa (Kades) di kecamatan, Tarik, Sidoarjo yang berinisial WS (45 tahun) di rumahnya. Tersangka WS terkena OTT terkait pungli PTSL (Pendaftaran Tanah
Sistematis Lengkap). Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro, dalam memberikan keterangan, bahwa Tim Saber Pungli Satreskrim Polresta Sidoarjo berhasil melakukan OTT terhadap Kades tersebut di rumahnya. “Saat itu, yang bersangkutan sedang
melakukan pungutan liar (Pungli) kepada empat warga yang sedang mengajukan pemohonan PTSL. Saat OTT di rumah WS, didapati uang tunai senilai Rp 7.250.000 dan Rp 1.500.000,” ujar Kusumo Wahyu Bintoro, pada Kamis (14/10) kemarin. Lanjutnya, tersangka melakukan pungli kepada warga yang mengu-
Pemkab Pamekasan : TMMD Dukung Akselerasi Pembangunan Pemkab Pamekasan, Bhirawa Pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 112 di Desa Rangperang Daya Kecamatan Proppo, Pamekasan, Madura, Jawa Timur tahun 2021 telah selesai, Kamis (14/10). Penutupan TMMD ke 112 tahun 2021 tersebut bertempat di Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati yang dihadiri langsung Ke-
pala Staf Kodam V Brawijaya, Brigjen TNI Agus Setiawan, Gubernur Jawa Timur yang diwakili Kepala Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur. Hadir juga dalam penutupan tersebut, Komandan Kodim 0826 Pamekasan, Letkol Inf. Tedjo Baskoro, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam yang diwakili Sekda, Totok Hartono, Forkopimda, pimpinan instansi dan OPD, Camat Prop-
po dan Klebun Rangperang Daya. Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekasan, Totok Hartono menyampaikan, TMMD merupakan program lintas sektoral yang melibatkan TNI, pemerintah daerah dan masyarakat umum dalam rangka turut mendukung akselerasi pembangunan, baik fisik maupun non fisik, khususnya di wilayah terpencil yang dilaksanakan secara bertahap. [din]
rus PTSL. WS menunjuk AI, salah satu staf administrasi Desa Klantingsari untuk membuat surat kepemilikan bagi warga yang belum punya surat kepemilikan hak untuk pengurusan PTSL. Adapun pungli yang dilakukan tersangka untuk pengurusan PTSL, yakni pembuatan surat keterangan hibah beban biaya yang dikenakan kepada warga, senilai Rp 350.000. Kemudian ada juga biaya pembuatan surat keterangan waris Rp 850.000. Serta biaya surat jual beli tanah sebesar 5 persen dari nilai jual beli tanah. “Selain itu, dari tersangka polisi mendapatkan barang bukti uang di tabungan atas nama AI senilai Rp 60.000.000, beberapa unit laptop, handphone dan berkas-berkas dokumen. “Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka WS, dikenai ancaman hukuman penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun,” tegas Kapolresta Sidoarjo. [ach]
Rapat paripurna APBD 2022 Bupati Target Rp 3,3 T Gresik, Bhirawa Rapat paripurna DPRD, agenda penyampaian nota RAPBD Tahun anggran 2022, bupati menyampaikan pendapatan hanya ditarget Rp 3,37 triliun. Sedangkan belanja mencapai Rp 3,53 triliun, dan Badan Anggaran (Banggar) langsung menggelar rapat pembahasan. Hasilnya, nanti akan didistribusikan ke fraksi untuk di buat pemandangan umum ( PU ). Pada rapat paripurna selanjutnya, pada hari sabtu besok. Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani mengatakan, bahwa kebijakan pendapatan daerah diarahkan pada upaya peningkatan PAD, pajak, retribusi dan dana perimbangan. Sesuai dengan 8 arah kebijakan keuangan daerah. Menyesuaikan besaran pajak, inovasi pemungutan pajak, menambah media pembayaran non tunai. Selanjutnya meningkatkan kinerja BUMD, memberikan insentif pajak daerah. Optimalisasi pendapatan lainlain, memanfaatkan aset dan pembiayaan pembangunan dengan pembiayaan kreatif. “Untuk pendapatan sebesar Rp 3,37 triliun, berasal dari pendapatan asli daerah (PAD) Rp 1,177 tri-
liun dan transfer pusat sebesar Rp 2,200 triliun,” ujarnya. Terkait dengan belanja daerah yang diajukan sebesar Rp 3,55 triliun, terdiri dari belanja operasi sebesar Rp 2,35 triliun. Belanja modal Rp 353 miliar, belanja tidak terduga Rp 40 miliar dan belanja transfer Rp 806 miliar. Kebijakan belanja diarahkan untuk mendukung 9 program prioritas nawakarsa, penguatan reformasi birokrasi melalui program Gresik Akas. Selanjutnya program pengentasan kemiskinan, melalui program Gresik Seger. Kemudian, pembangunan infrastruktur melalui program Gresik Mapan, peningkatan kesejahteraan sektor agropolitan dan minapolitan melalui program Gresik Agropolitan.
Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani
Pimpinan DPRD Gresik
”Pembangunan ekonomi kreatif melalui program Gema Karya, peningkatan kualitas pendidikan melalui program Gresik
cerdas, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan melalui program Gresik Sehati. Penguatan keluhuran budaya melalui pro-
gram Gresik Barokah, dan pembangunan ekologi berkelanjutan melalui program Gresik Lestari. “Ungkapnya.
Sementara Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir mengatakan, pihaknya akan berupaya agar pembahasan bisa maksimal untuk kepentingan masyarakat. Sehingga, pihaknya mengajak anggota untuk benar-benar teliti melakukan pembahasan anggaran. “Bersama Badan Anggaran (Banggar) langsung menggelar rapat pembahasan, hasil akan didistribusikan ke fraksi. Akan di sampaiakan dalam paripurna PU, akan usahakan maksimal program pemerintah memberikan dampak positif bagi masyarakat menyeluruh. [kim.adv]
Jumat Wage, 15 Oktober 2021
Bhirawa
Halaman 10
Hari Jadi Ke-111, Pemkab Jombang Gelar Vaksinasi Covid-19 di Lapangan Klenteng Tri Dharma Hong San Kiong Gudo Jombang Jombang, Bhirawa Peringatan Hari Jadi Ke-111 Pemerintah Kabupaten Jombang tahun 2021 diisi dengan kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat di Lapangan Klenteng Hong San Kiong, Gudo, Jombang, Kamis (14/10). Pemkab Jombang menyediakan kuota sebanyak 1500 dosis dengan rincian, 1000 dosis vaksin Astra Zeneca, dan 500 dosis vaksin Sinovac. Warga terlihat antusias mengikuti vaksinasi yang digelar oleh Pemkab Jombang kali ini. Vaksinasi Covid-19 di Lapangan Klenteng Hong San Kiong, Gudo, Jombang ini dipantau langsung oleh Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab bersama para Pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jombang, seperti Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho, Dansatradar 222 Kabuh Jombang, Letkol Lek Yudi Amrizal, Dandim 0814 Jombang yang dalam hal ini diwakili oleh Kasdim 0814 Jombang, Mayor Inf M Run Harjono, serta pejabat dari Pengadilan Negeri dan Kejaksaan Negeri Jombang. Tiba di lokasi, Bupati Mundjidah Wahab langsung memantau jalannya vaksinasi dan menyapa warga yang tengah dan menunggu divaksin. Setelahnya, Bupati dan Forkopimda Jombang menyerahkan santunan kepada anak yatim. Bupati Mundjidah Wahab mengatakan, vaksinasi Covid-19 yang digelar di Lapangan Klenteng Hong San Kiong ini khusus untuk memperingati Hari Jadi Ke-111 Pemerintah Kabupaten Jombang. "Kegiatan ini bertujuan untuk memutus mata rantai penularan Covid-
arif yulianto/bhirawa
Bupati Mundjidah Wahab bersama Pejabat Forkopimda Jombang memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Lapangan Klenteng Hong San Kiong, Gudo, Jombang, Kamis (14/10).
19, khususnya di Kabupaten Jombang," kata Bupati Mundjidah Wahab. Bupati Jombang menyampaikan, capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kabupaten Jombang telah mencapai angka 75 persen. "Setiap hari ada penambahan. Jadi setiap sore setelah jam 3 (15.00 WIB), ada laporan dari Dinas Kesehatan, setiap hari ada beberapa tempat (vaksinasi) seperti ini yang dilaksanakan di Kantor Jombang,. Sampai hari Sabtu, Minggu pun tetap dilaksanakan vaksinasi," jelas Bupati Jombang. Kemudian Bupati Mundjidah Wahab menambahkan, capaian vaksinasi untuk Lansia telah mencapai angka 52 persen. Kalau ditotal semua, yang telah divaksin sudah 1 juta lebih," ulas
Bupati Mundjidah Wahab dan Forkopimda Jombang menyerahkan santunan bagi anak yatim saat Gebyar Vaksin Covid-19 di Lapangan Klenteng Hong San Kiong, Gudo, Jombang, Kamis (14/10).
14 OKTOBER 2021
Bupati Jombang. Bupati Mundjidah Wahab mengingatkan kepada warga yang telah menjalani vaksinasi Covid-19 agar tetap patuh dan disiplin terhadap Protokol Kesehatan (Prokes) Pencegahan Penularan Covid-19. "Ke mana-mana harus tetap pakai masker, untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan kesehatan orang lain. Dan menjaga jarak, di kegiatan apapun kita tidak boleh berkerumun. Tetap harus menjaga jangan sampai ada kerumunan. Kemudian cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, atau dengan hand sanitizer," papar Bupati Jombang memberikan pesan. Kepada warga yang belum mengikuti vaksinasi agar segera menjalani vaksinasi yang ada di Puskesmas-Puskesmas yang tersebar di Kabupaten Jombang. "Mudah-mudahan Allah SWT segera mencabut Covid-19, agar segera selesai dari Indonesia, khususnya Jombang," ucap Bupati Jombang. Bupati Mundjidah Wahab juga mengajak semua pihak tetap berikhtiar agar pandemi Covid-19 segera berakhir, salah satunya dengan mengikuti vaksinasi Covid-19 dan disiplin menerapkan Protokol Kesehatan Pencegahan Penularan Covid-19. "Dan juga berdoa menurut agama dan kepercayaannya masing-masing. Ini penting, karena doa sangat dahsyat, Allah SWT akan memberikan pertolongan kepada kita semuanya," ujar Bupati Jombang. Tak lupa, atas nama Forkopimda Jombang, Bupati Mundjidah Wahab menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas kerjasama dan perhatiannya selama ini dalam menjaga kesehatan warga Kabupaten Jombang. [rif.adv]
SAMBUNGAN
Jumat Wage, 15 Oktober 2021
Capaian Vaksinasi Lansia di Kota Pasuruan Sudah Melebihi Target Nasional l
Sambungan hal 1
itu sudah melebihi target nasional,” tandas Gus Ipul, Kamis (14/10). Berbagai cara agar target nasional itu bisa dipenuhi. Yakni dengan memberikan paket sembako bagi warga lansia agar berani di vaksin. “Memang tak mudah untuk vaksinasi lansia, ka rena mayoritas lansia ini ada yang takut ada juga yang tidak tahu pentingnya vaksinasi covid-19. Tapi cara kami adalah memberikan bonus sembako sebagai upaya mendorong para lansia supaya datang untuk vaksinasi,” papar Gus Ipul. Selain hal itu, seluruh camat dan lurah juga digerakkan agar langsung mendata serta merayu para lansia supaya berani divaksin. Pemkot Pasuruan juga membuka 11 tempat vaksinasi. Antara lain rumah vaksinasi taman kota di Taman Kota Pasuruan serta di seluruh puskesmas. Seperti di Puskesmas Kandangsapi, Gadingrejo, Trajeng, Karangketug, Sekargadung, Kebonagung, Bugu Kidul dan Kebonsari. “Tercapainya 60 persen vaksinasi lansia, maka status Kota Pasuruan juga akan kembali masuk ke level I,” jelas Gus Ipul. Vaksinasi di Kota Pasuruan saat ini sudah mencapai 83 persen dari total penduduk yang wajib vaksin. Tentu saja tercapainya vaksinasi lebih 80 persen dan vaksinasi lansia lebih dari 60 persen, Pemkot Pasuruan akan membuka vaksinasi untuk umum bebas domisili. “Siapapun bebas domisili, seperti dari Kabupaten atau siapapun saat melintas di Kota Pasuruan silakan bisa divaksin di Kota Pasuruan,” pungkasnya. [hil]
Hasil Sinergi Banyak Pihak l
Sambungan hal 1
satunya provinsi Level 1 di Jawa-Bali. Selain itu, dari 38 Kabupaten Kota di Jatim, sudah 32 Kabupaten Kota yang berstatus Level 1,” tutur Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Provinsi Jatim, Dr Hudiyono MSi, saat menghadiri Forum Group Discussion (FGD) Penguatan Strategi Komunikasi Penanganan Covid-19 yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama dengan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) di Surabaya, Kamis (14/10). Menurutnya, dalam penanganan Covid, komunikasi menjadi hal penting yang harus dilakukan karena untuk menyadarkan masyarakat bahwa jujur salah satu solusi memutus penyebaran Covid-19 bukan hal mudah. “Awal masa pandemi masyarakat yang terpapar tidak mau jujur, tapi kami punya solusi call center covid yang bisa menerima keluhan masyarakat mulai dari gejala yang dirasakan, hingga ruang isolasi yang tersedia itu menjadi solusi hingga tingkat RT,” katanya. Selain itu koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penting Diskominfo menjadi bagian strategis dalam penanganan Covid bersama Dinas Kesehatan, dan BPBD. “Kami punya jaringan dan tim ahli IT yang kuat, sehingga percepatan informasi bisa dilakukan untuk memfasilitasi kebutuhan Pemprov dan masyarakat,” ujarnya. Selain koordinasi, lanjut Kadiskominfo doa dan sholawat menjadi faktor, dan ini terbukti saat ini Jatim menjadi provinsi yang sukses dalam menanganan covid serta mampu mengejar target vaksinasi di seluruh kabupaten/kota. [tam]
Jatim Finish Peringkat 3 PON XX 2021 Papua l
Sambungan hal 1
emas). Kami masih belum tahu penyebabnya. Bahkan ada cabor yang biasanya konsisten dari PON ke PON, misalnya senam yang biasanya mendapatkan 7-9 emas, sekarang hanya dapat 3 emas. Itupun dengan susah payah,” kata Erlangga kepada wartawan di Jayapura, Kamis (14/10). Bicara target, sebenarnya kontingen Jatim membidik 120 medali emas di PON XX 2021 Papua. Tapi faktanya, pahlawan olahraga Jatim hanya mampu mengumpulkan 110 medali emas. Bahkan Jatim harus puas berada di peringkat 3 di bawah kontingen DKI Jakarta setelah kalah dalam perolehan medali perak dan perunggu. “3 Provinsi besar (Jabar, Jatim dan DKI), semuanya tidak mencapai target medali emas. Jabar itu targetnya sekitar 160-an medali emas,” papar Erlangga.
KONI Jatim akan melakukan evaluasi besar-besaran terkait hasil di PON XX 2021 Papua. Evaluasi tidak hanya dilakukan terhadap caborcabor yang gagal mendulang medali emas atau tidak berhasil merealisasikan target. Tapi evaluasi akan dilakukan by name, baik atlet maupun pelatih. Hal itu dilakukan untuk menyongsong gelaran PON XXI 2024 yang rencananya dihelat di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut). “Sampai Desember akan evaluasi semua cabor. KONI akan membentuk tim rekrutmen atlet dan pelatih yang bisa lebih menjamin ke depannya,” tandas Erlangga. Sementara itu, Ketua Harian KONI Jatim M Nabil juga mengucap syukur atas capaian di PON XX 2021 Papua. Para atlet masih bisa memberikan hasil maksimal meski dengan persiapan terbatas.
Seperti diketahui, persiapan menuju PON XX 2021 Papua dilakukan di tengah pandemi Covid-19. Alhasil, intesitas latihan para atlet berkurang banyak. Me reka tidak bisa bertemu pelatih, melakukan latih tanding maupun mengikuti kejuaran. Kontingen Jatim pun buta kekuatan daerah lain. “Kalau berpedoman Pra-PON, hampir separuh cabor juara umum. Tapi jedanya pra-PON dengan PON 2 tahun. Susah untuk mengonfirmasi kekuatan lawan. Masih bisa mengetahui kekuatan lawan dari atlet kami yang berada di Pelatnas, tapi itu minim sekali,” ulas Nabil. Seperti diketahui, PON XX 2021 Papua digelar pada 2-15 Oktober. Acara pembukaan dan penutupan multieven olahraga tingkat nasional itu dipusatkan di Stadion Lukas Enembe, Sentani, Kabupaten Jayapura Papua. [wwn]
tupan,” jelas dia. Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Satpol PP Kota Surabaya ini menjelaskan bahwa dari denda administrasi yang telah diberlakukan itu, terkumpul dana hingga mencapai Rp3,7 miliar yang langsung masuk ke kas daerah. Meski begitu, Eddy tetap meminta jajarannya untuk melakukan pendekatan yang persuasif dan humanis dalam menegakkan prokes itu. “Denda administrasi yang kita kumpulkan total dari laporan keuangan itu hampir Rp3,7 miliar. Sampai saat ini kami tetap memberikan sanksi pada warga yang melanggar prokes, namun tetap kita lakukan secara persuasif dan humanis,” ungkap dia. Sebagai penegak Perda, lanjut dia, semua jajarannya sudah diminta untuk mengutamakan disiplin dan etika. Harapannya, dengan melakukan edukasi yang
humanis, warga Kota Surabaya bisa merubah perilaku dengan lebih baik terhadap penerapan prokes. “Tujuan kita untuk mengedukasi masyarakat soal perubahan perilaku membiasakan penerapan protokol kesehatan ini bisa tercapai dengan baik,” ujar dia. Oleh karena itu, Eddy juga meminta kepada warga Kota Surabaya untuk tidak terlalu euforia dengan turunnya angka kasus positif Covid-19. Sebab, berdasarkan Instruksi Mendagri Kota Surabaya masih berada pada PPKM Level 3. “Warga Kota Surabaya tolong jangan merasa turun level ini akhirnya euforia dan menyebabkan lalai dengan prokes. Padahal penerapan prokes ini sangat penting untuk mengantisipasi dari paparan penyebaran virus Covid-19. Jangan lengah, ayo tetap jaga prokesnya,” pungkasnya. [iib]
Denda Pelanggar Prokes di Surabaya Capai Rp3,7 Miliar l
Sambungan hal 1
disusul dengan warga yang melakukan aktivitas yang dapat memicu munculnya kerumunan. “Pelanggaran terbanyak tidak memakai masker. Jadi, mereka membawa masker tapi tidak dipakai. Sayangnya, mereka juga tidak sedang makan atau minum. Kemudian kerumunan, tetapi yang paling mendominasi adalah warga abai dalam menggunakan masker,” terang dia. Eddy memastikan bahwa para pelanggar prokes tersebut tetap dikenakan sanksi berupa kegiatan Tour Of Duty di makam pemakaman Covid-19, melakukan kerja sosial, denda administrasi, hingga penutupan tempat usaha. “Kita tetap memberikan sanksi, baik denda administrasi maupun denda yang lainnya. Kemudian tempat usaha yang melanggar prokes juga kita lakukan penu-
Buruh Kepung DPRD Jatim, Tuntut UMK 2022 Berkeadilan l
Sambungan hal 1
gubernur,” tegas Jazuli. Seperti diketahui UMR di kabupaten/kota se-Jatim mengacu Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur nomor 188/538/KPTS/013/2020 tentang UMK 2021. Tertinggi Kota Surabaya ditetapkan Rp 4.300.479. Terendah Kabupaten Sampang ditetapkan Rp1.913.321. Dalam aksinya FSMPMI Jatim mendesak gubernur
menerbitkan SK untuk UMSK Mojokerto yang belum juga diteken Khofifah Indar Parawansa. Kabupaten Mojokerto masuk ring satu UMK 2021 sebesar Rp4.279.787 belum di SK kan gubernur. Hartoyo anggota DPRD Jatim mendorong Gubernur Khofifah Indar Parawansa dengan melibatkan serikat kerja untuk bersama-sama mengawal kesejahteraan buruh. “Kami bersama rakyat mengawal untuk kesejahteraan pekerja,” tegas
dia. Hartoyo menyampaikan, keluhan buruh disampaikan secara tegas ke Indrapura. “Kami menanyakan dan mengawal ke gubernur,” tandas politisi Partai Demokrat Jatim ini. Pada kesempatan yang sama, Kadisnaker Jatim, Himawan Estu Bagijo mendukung upaya untuk menyelesaikan persoalan pekerja. “Sehingga upah buruh di Jatim memperoleh kesejahteraan,” kata Himawan Estu Bagijo. [geh]
Halaman 11
Gubernur Terima Lencana Kehormatan Pemimpin Perubahan l
Sambungan hal 1
melebihi tugas dan tanggung jawab. Maka, ASN bekerja tidak hanya dalam jam kerja saja, quick respon atau respon cepat, membutuhkan kita anytime, harus siap memberikan layanan kepada masyarakat. Hal-hal seperti ini yang diharus diberikan pemahaman kepada para ASN baik di tingkat provinsi, kabupaten maupun kota. Dalam akronim yang dikembangkan Pemprov yang dikenal CETTAR yaitu cepat, efektif- efisien, tanggap, transparan, akuntabel dan responsif,” kata Mantan Mensos RI. Lebih lanjut disampaikan Khofifah, ASN harus profesional dan cakap dlm melayani. Di Pemprov Jatim sendiri, ASN harus memiliki prinsip Cettar (cepat, efektif efisien, tanggap, transparan, akuntabel, dan responsif), serta mereka harus miliki terutama sesuai dengan Tagline dari Presiden yaitu ASN berkAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) dan ASN bangga melayani bangsa. “Di tangan para ASN rakyat akan semakin diperhatikan dan terlayani dgn baik dan cepat sehingga prinsip ASN sebagai pamong akan terwujud di tengah masyarakat. Maka pengembangan kompetensi harus dapat diberikan seluasluasnya agar mereka mendapatkan wawasan yang cukup dalam melaksanakan tugas pengabdiannya,” tandasnya. Karenanya, lanjut Khofifah, para ASN harus diberikan kesempatan yang luas untuk mendapatkan pengembangan kompetensi melalui pendidikan dan pelatihan. “Pengembangan kompetensi ASN harus diikuti dengan memberikan motivasi kepada semua ASN. Dengan demikian dapat me ningkatkan kualitas pelayanan pelatihan bagi ASN dengan berbagai metode yang lebih inovatif,” jelas Khofifah. Di hadapan peserta PKN II, gubernur perempuan pertama di Jatim itu mengingatkan kembali agar menggunakan analisis strength (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunity (peluang), dan threats (tantangan) atau SWOT analysis dalam pengembangan dan inovasi di instansi masingmasing. “Ada analisis yang masih bisa sangat digunakan saat ini yaitu SWOT analysis. Kekuat annya dilihat, kelemahannya dilihat bisa melibatkan perguruan tinggi. Kemudian melihat
opportunity atau peluang dari semua. Yang bisa membuka yang mau membuka pikirannya. Selanjutnya hadapi tantangan dengan strong partnership berbagai stakeholder,” tegas Khofifah. Sementara itu, Kepala LAN RI Adi Suryanto menyampaikan apresiasinya kepada orang nomor satu di Jatim ini. Pasalnya, Gubernur Khofifah telah memberikan bukti konkret menjadi seorang pemimpin perubahan di Provinsi Jawa Timur. “Saya menyampaikan apresiasi untuk Provinsi Jawa Timur khususnya Ibu Gubernur yang telah luar biasa memimpin Jawa Timur di te ngah pandemi. Khususnya perhatian terhadap pengembangan kompetensi aparaturnya, yang terus-menerus mendorong agar tetap produktif tetap kerja keras meskipun dalam kondisi yang sulit,” katanya. Adi Suryanto juga mengungkapkan bahwa salah satu bentuk perubahan yang dilakukan Gubernur Khofifah adalah menjadi seorang pemimpin yang mendukung dan memberikan kesempatan kepada aparaturnya untuk melakukan perubahan. Serta menjadi seorang pemimpin menghadapi situasi-situasi kompleks dan luar biasa. Dari situasi yang tidak biasa, Gubernur Khofifah memiliki cara penyelesaiannya dengan cara-cara yang tidak biasa. “Maka sebagai seorang pemimpin perubahan, Gubernur Khofifah memberikan contoh yang banyak pada kita sampai dalam hal menangani Covid-19,” ungkapnya. Pada kesempatan yang sama Gubernur Khofifah menyerahkan penghargaan Jer Basuki Mawa Beya Perak kepada Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai yang telah mengantarkan BPSDM Jatim mendapatkan akreditasi A dari LAN RI. Selain itu, Gubernur Perempuan Pertama di Jatim ini juga memberikan penghargaan Jer Basuki Mawa Beya Perunggu kepada 3 orang Widyaiswara Jatim. Diantaranya Dr. Hary Wahyudi, SH.,M.Si, Siswo Herutoto, S.H, M.Hum, M.M, dan Muchammad Taufik, S.H, M. A.P. Ketiganya dinilai telah membanggakan Pemprov Jatim karena telah mendapatkan peringkat 1 terbaik Inovasi Micro Learning dari LAN RI Tahun 2021. Kemudian juga diberikan Achievement Award Tahun 2021 kepada 5 Kabupaten Kota diantaranya Kab. Tuban, Kota Surabaya, Kab. Sumenep, Kab. Magetan dan Kab Tulungagung. [tam]
Lahirkan 1.916 Kelompok Usaha Siswa, Bekal Awal jadi Start Up Mandiri l
Sambungan hal 1
penghargaan Top 25 Kompetisi Inovasi Publik (KOVABLIK). Karenanya, sebagai bentuk motivasi dan apresiasi terhadap inovasi dan karya siswa, Dindik Jatim menggelar Milenial Entrpreneur Award 2021. Ajang penghargaan itu sekaligus untuk memperingati HUT ke-76 Provinsi Jawa Timur. Dalam kegiatan itu, hadir Dirjen Pauddikdasmen Kemendikbud Jumeri, melalui siaran zoom yang menyebut program SMA Double Track perlu mendapat dukungan stakeholder. Karena itu pihaknya menyambut baik kerjasama atau dukungan dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Dia berharap SMA Double Track bisa menjadi contoh bagi provinsi lain. ”Sudah ada puluhan ribu siswa yang menikmati program ini. Saya berharap dapat terlaksana dengan baik demi kemampuan yang handal untuk masa depan,” tuturnya, Kamis (14/10). Tak hanya itu, harapan besar program pun dipaparkan Rektor ITS Prof Mochamad Ashari. Dalam kesempatan itu, Prof Ashari mengatakan, sangat mendukung program SMA Double Track. Program tersebut sangat membantu mengatasi problematika angkatan kerja di Jatim. Pihaknya melihat meski baru tataran usaha di tingkat SMA, omset yang diterima dari hasil produk SMA Double Track cukup menjanjikan. “ITS sebagai pembina SMA Double Track juga telah menyediakan beberapa fasilitas pendukung. Di antaranya ruang sertifikasi, ruang karir, ruang dagang, dan ruang training. Konsep double track ini, menurutnya layak ditiru oleh provinsi lain di Indonesia,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Wahid Wahyudi mengatakan, Milenial Entrepreneur Award 2021 meru-
video promosi KUS terbaik, aktivitas marketplace KUS terbaik, sinergi DUDI dengan KUS terbaik, keunikan produk KUS terbaik, dan omset usaha alumni terbaik. ”Semua SMA ke depan diharapkan bisa memberikan pendidikan vokasi. Karena KUS ini untuk memberikan bekal awal sebelum menjadi startup secara mandiri. Dengan begitu bisa menciptakan startup-startup baru. Bisa juga menjadi karyawan yang profesional. Memiliki keterampilan, pengetahuan, dan keberanian karena sudah pernah belajar di KUS. Dan tentu tetap memiliki akademi yang tinggi,” terang Wahid. Meski begitu, Wahid juga menegaskan bagi siswa yang ingin Kepala Dindik Jatim Wahid Wahyudi dan Kabid Pembinaan SMA, Ety Prawesti berfoto bersama para melanjutkan ke perguruan tinggi siswa yang mendapat penghargaan atas inovasinya dalam mengembangkan usaha pada program SMA juga akan diberi bekal akademik. Menurutnya, akan lebih hebat lagi Double Track. bila siswa SMA yang melanjutkan pakan bentuk apresiasi terhadap para siswa dari 158 lembaga yang berpartisipasi. ke perguruan tinggi di sela waktu belajar bisa program SMA Double Track. Terutama terDibentuknya KUS sekaligus menjawab hadap mereka yang telah mengikuti proses tantangan yang dihadapi oleh para trainer memproduksi sehingga bisa membiayai kuliahpelatihan hingga mampu membuat produk untuk menjangkau para siswa di masa pan- nya dan dirinya sendiri. “Ini sudah banyak dilakukan oleh yang kompetitif dan dapat dipasarkan di demi Covid-19. Melalui KUS, para trainer masyarakat. ”SMA Double Track adalah dapat lebih fokus pada kelompok usaha alumnus SMA Double Track. Sudah bansalah satu inovasi program pendidikan di yang jumlahnya lebih kecil dibanding bila yak yang berpenghasilan lebih dari UMK setempat. Ada yang bergerak di bidang keJatim, dan satu-satunya di Indonesia. Dan harus menjangkau per individu. vokasi ini sangat penting,” jelasnya. KUS tersebut, tambah Wahid berasal cantikan dengan membuka salon, ada yang Bentuk apresiasi itu dikemas melalui dari tujuh bidang keterampilan program dari tata boga, juga ada yang melakukan lomba kemandirian kelompok usaha siswa SMA Double Track. Yakni, multimedia, servis kendaraan, itulah yang kita harapkan (KUS) dari perwakilan sekolah pelaksana teknik elektro, teknik listrik, tata boga, dari siswa alumni,” katanya. Kepala Bidang Pembinaan SMA Dindik SMA Double Track. Lomba tersebut juga tata busana, tata kecantikan, dan teknik Jatim, Ety Prawesti, menambahkan kedememadukan beberapa skill yang diinte- kendaraan ringan. Adapun penghargaan pan tantangan pengembangan SMA-DT grasikan dengan media online seperti toko Milenial Entrepreneur Award meliputi online dan digital marketing. Lomba terse- delapan kategori. Yakni, omset kelompok adalah skills dan kreativitas para traniner but juga dihelat sebagai upaya akselerasi usaha siswa (KUS) terbaik, poster produk yang berasal dari guru di sekolah bersangcipta kerja dan cipta usaha. Ada 1.916 KUS KUS terbaik, video story KUS terbaik, kutan. Hal itu dirasa lebih penting daripada merekrut trainer dari profesional atau prak-
tisi dari pihak luar. “Karena trainer yang berasal dari unsur guru atau tenaga kependidikan ini juga punya sisi lebih karena kesinambungannya lebih terjaga dalam mengakses para siswa bahkan ketika siswa sudah lulus sekalipun,” terang Ety. Setelah berhasil sebagai pusat pelatihan dan pusat produksi, Ety mengatakan jika target yang lebih menantang pada tahun ketiga adalah sekolah sebagai pusat pemasaran. Harapannya, sekolah dapat memasarkan lebih luas dan juga telah memulai mengurus legalitas usaha. Terbentuknya DT-mart di sekolah menjadi sarana bagi sekolah mengembangkan dan memasarkan produknya. Penghargaan utama Milenial Entrepreneur Award 2021 itu diberikan kepada sejumlah SMA pemenang. Yakni, SMAN 3 Bangkalan untuk kategori sinergi dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dengan kelompok usaha siswa (KUS), SMAN 1 Karas untuk kategori poster produk KUS terbaik, SMAN 1 Tanggul untuk kategori video story KUS terbaik, dan SMAN 1 Karangan untuk kategori video promosi KUS terbaik. Selain itu, kategori lain yakni aktivitas marketplace KUS terbaik dimenangkan oleh SMAN 1 Saradan, kategori omset KUS terbaik diraih oleh SMAN 1 Banyuputih, kategori keunikan produk KUS terbaik diraih oleh SMAN 1 Panji, dan kategori omset alumni terbaik diraih oleh SMAN 1 Badegan. Pada kegiatan yang diselenggarakan secara virtual dan semi online itu juga dihadiri oleh perwakilan SMA di Jatim. Yakni, SMAN 3 Bangkalan (perwakilan kecantikan), SMAN 1 Pule Trenggalek (perwakilan teknik elektro), SMAN 1 Pronojiwo Lumajang (perwakilan multimediadesain grafis), SMAN 1 Saradan Madiun (perwakilan teknik busana dan multimediafotografi), dan SMAN 1 Balen Bojonegoro (perwakilan teknik kendaraan ringan). [*]
Jumat Wage, 15 Oktober 2021
Halaman 12
Mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas perhatian serta dukungan para mitra kerja Harian Bhirawa di HUT Harian Bhirawa ke-53 Semoga silaturrahmi tetap terjalin dengan baik dan berkesinambungan. - Ketua DPR RI Ibu Puan Maharani - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bapak Dr. H. Soekarwo S. H, M. Hum - Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah Indar Parawansa - Gubernur Jawa Barat Bapak M. Ridwan Kamil Beserta Istri - Wakil Gubernur Jawa Timur Dr. H. Emil Elestianto Dardak, B. BUS, M.Si - Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Bapak Kusnadi, SH. M.Hum - Ketua Komisi C DPRD Jatim Fraksi Partai Gerindra Bapak Abdul Halim SH. MH - Pimpinan Dan Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jawa Timur - Ketua Dan Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Jawa Timur Bapak Muhammad Fawait, S.E., M.Sc - Seketaris Daerah Provinsi Jawa Timur Bapak Heru Tjahjono - Kabiro Adm Pimpinan Setda Provinsi Jawa Timur Bapak Moh. Ali Kuncoro - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Dr. Ir. Wahid Wahyudi. M.T - Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Bapak Sinarto, SKar, MM, Beserta Staff - Kepala Dinas Kepemudaan Dan Olahraga Provinsi Jawa Timur Bapak Drs. Supratomo, M.Si - Kepala Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur Bapak Dr. Ir. Hadi Sulistyo, M.Si - Kepala Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Timur Bapak Dr. Hudiyono, MSi - Plt Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jawa Timur Bapak Dr. Hudiyono, MSi - Ketua DPRD Kota Surabaya Fraksi PDI Perjuangan Bapak Adi Sutarwijono - DPC Partai Demokrat Kota Surabaya - Ketua & Pengurus DPD Partai Golkar Kota Surabaya Bapak Arif Fathoni, SH - Walikota Surabaya Bapak Eri Cahyadi, S.T., M.T - Wakil Walikota Surabaya Ir. H. Armudji, M.H - Humas Pemerintah Kota Surabaya - Keluarga Besar Partai Nasdem - Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur Bapak Deny Yusyulian - Direksi PT SIER - Perum Jasa Tirta I - SKKmigas HCML Husky-CNOOC, Madura Limited - Universitas Hayam Wuruk Perbanas d/h STIE Perbanas Surabaya - Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya - Ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro Bapak Arief Januwarso - Ketua Perempuan Tani HKTI Jawa Timur Ibu Dr. Lia Istifhama, MEI - Chief Executive officer (CEO) Mayapada Group Dato’ Sri Prof. Dr. Tahir, MBA - Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Jawa Timur - Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur Abimayu Poncoatmojo - DPD Partai Demokrat Jawa Timur - DPW PKS Jawa Timur - DPD Partai Gerindra Jawa Timur - Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Hj. Anik Maslachah, S.Pd., M.Si Sekretaris DPW PKB Jawa Timur - Fraksi Golkar DPRD Provinsi Jawa Timur - Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Jawa Timur Dr H Kodrat Sunyoto, S. H., M.Si - Anggota DPRD Jawa Timur Bayu Airlangga, S. H - Pemerintah Kota Pasuruan - Rektor UK Petra Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M.Eng. - Anggota DPRD Jawa Timur Fraksi Demokrat DR. Agung Mulyono - Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur Indyani Aryani - Pemerintah Kota Malang - Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur Indah Wahyuni - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur