binder16apr21

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Jumat Pahing, 16 APRIL 2021

Gubernur Jatim Lepas Pengiriman Bantuan Kemanusiaan ke NTT

Surabaya, Bhirawa Di tengah berbagai upaya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menangani dampak gempa bumi di sejumlah daerah, perhatiannya juga diberikan untuk membantu masyarakat di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mengalami bencana banjir siklon Tropis Seroja. Hal itu diwujudkan dengan pengiriman bantuan kemanusiaan yang diberangkatkan melalui KRI Teluk Kamani-971 dari Dermaga Madura, Ujung, Surabaya, Kamis (15/4). Pelepasan bantuan kemanusiaan itu dilakukan oleh Gubernur Khofifah bersama Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II, Laksda TNI ING Sudihartawan, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan beberapa pejabat lainnya. Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah mengatakan bantuan tersebut merupakan bentuk dari rasa empati dan simpati untuk para korban yang tertimpa bencana dampak siklon tropis seroja. “Kita pernah bersama-sama mengirim untuk bantuan saudara-saudara kita yang terkena gempa dan banjir bandang. Waktu itu banjir bandang di Kalimantan Selatan dan gempa Sulawesi Barat, dan hari ini saudara kita di Nusa Tenggara Timur terutama di Flores Timur yang terkena bencana banjir bandang

 ke halaman 11 Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa bersama Pangkoarmada II, Laksda TNI I N.G. Sudihartawan meninjau pemberangkatan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat NTT yang terdampak bencana banjir dan siklon tropis seroja menggunakan KRI Teluk Kamani-971 dari Dermaga Madura, Ujung, Surabaya, Kamis (15/4).

Gubernur Khofifah Beberkan Tiga Fokus Pembangunan Jatim di 2022

Mutiara Ramadan: “………..Barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu….” (QS Al Baqarah 185)

Kisah Fatimah Az Zahrah yang Wafat pada Bulan Ramadan Oleh: Dr Lia Istifhama Pembina PP Raudlatul Banin wal Banat Surabaya SEPERTI kita ketahui, Rasulullah saw dikaruniai seorang putri cantik bernama Fatimah Az-Zahra, buah pernikahannya dengan Siti Khadijah. Nama Fatimah Az-Zahra berarti gadis yang lembut hatinya dan selalu berseri-seri. Banyak pendapat yang menyebutkan tentang kapan perempuan mulia ini dilahirkan. Salah satunya yang paling populer di kalangan Ahlussunah wal jamaah adalah tanggal 20 Jumadil Akhir sebagai tanggal lahir Fatimah Az-Zahra. Perempuan mulia ini memiliki keyakinan, keteguhan dan ketakwaan yang luar biasa sehingga mengesankan banyak pria untuk meminangnya, namun pilihan jatuh pada Ali bin Abi

218 Proyek untuk Percepatan Pembangunan Ekonomi Pemprov, Bhirawa Rencana pembangunan di Jatim pada 2022 akan difokuskan tiga hal yang menjadi isu strategis prioritas pembangunan di tingkat provinsi hingga nasional. Ketiga fokus pembangunan tersebut antara lain pemulihan ekonomi serta pembangunan infrastruktur wilayah selatan Jatim, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), serta reformasi pelayanan dasar seperti kesehatan.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, fokus pembangunan ini akan

berseiring dengan tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) nasional Tahun 2022 yakni Pemu-

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan paparan dalam Musrenbang RKPD Jatim tahun 2022 yang akan difokuskan pada sejumlah isu strategis prioritas pembangunan di Jatim.

 ke halaman 11

Jadwal Imsakiyah:

Untuk Surabaya dan Sekitarnya, Jumat (16/04)

Imsak : 04.04 Asar : 14.50

Subuh : 04.14 Magrib: 17.29

Zuhur : 11.30 Isyak : 18.39

MITRA

Raup Ratusan Juta Rupiah Dana Bantuan Pandemi

Intens Gelar Operasi Keselamatan MENJABAT sebagai Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Anindita Harcahyaningdyah SIK belum genap dua bulan. Namun memasuki ramadan dan lebaran, setumpuk tugas berat sudah menunggunya. Terbaru, mantan perwira yang sebelumnya berdinas di Mapolresta Banyuwangi itu dihadapkan pada suskesnya operasi keselamatan semeru 2021. Sektor ini yang menjadi fokus perempuan dengan tiga balok di pundaknya AKP Anindita bersama jajarannya, kedepan. Harcahyaningdyah SIK  ke halaman 11

Sentil

LPG 3Kg Bersubsidi di Bondowoso Langka - Akibat semua senang yang bersubsidi Polda Jatim Tangkap WNI Pelaku Scampage Pemerintah Amerika - Kreativitas yang salah arah Pemkab Hanya Ajukan 176 Formasi untuk Seleksi CPNS 2021 - Yang minat ribuan

lihan Ekonomi dan Reformasi Struktural. Sehingga sinkronisasi dan harmonisasi perencanaan pembangunan daerah yang disusun berdasarkan agenda pembangunan nasional tetap menjadi komitmen bersama. “Ada beberapa isu strategis yang menjadi prioritas seperti ketertinggalan infrastruktur di wilayah selatan Jatim, ting ke halaman 11

Polda Jatim Tangkap WNI Pelaku Scampage Pemerintah Amerika Polda Jatim, Bhirawa Ditreskrimsus Polda Jatim mengungkap kasus pembuatan dan penyebaran scampage atau website palsu milik Pemerintah Amerika. Kedua pelaku adalah Shofiansyah Fahrur Rozi dan Michael Zeboth Melki Sedek Boas Purnomo. Dalam aksinya keduanya Oky abdul sholeh/bhirawa mempunyai peranan masing- Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta (dua dari kiri) menunjukan bb laptop dari kasus pembuatan dan penyebaran scampage atau website palsu

Diguyur Hujan, Nganjuk dan Madiun Terendam Banjir Nganjuk, Bhirawa Hujan deras yang terjadi di Nganjuk membuat sungai Lengkong meluap dan mengakibatkan lima desa terendam banjir. Kondisi yang sama juga terjadi di Madiun setelah anak Su-

ngai Bengawan Madiun meluap dan membuat banjir di sejumlah wilayah. Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Lengkong mengakibatkan  ke halaman 11

ristika/bhirawa

Kantor Kecamatan Lengkong dan lima desa terendam banjir.

LPG 3Kg Bersubsidi di Bondowoso Langka Bondowoso, Bhirawa Tabung gas LPG 3Kg bersubsidi di Kabupaten Bondowoso langka sejak sepuluh hari menjelang bulan Ramadan 1442 H. Untuk mengatasi masalah ini Pemkab Bondowoso akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) pengawasan terhadap gas LPG bersubsidi 3 kg. Saat ini masyarakat Bondowoso mengalami kesulitan mendapatkan gas tersebut. Kalaupun menemukan, warga harus rela membeli jauh dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp.16 ribu. Di pasaran harga gas melon melambung tinggi, dibandrol mulai Rp.20 ribu hingga Rp.30 ribu. Wakil Bupati Bondowoso H Irwan Bachtiar Rah ke halaman 11

 ke halaman 11 milik Pemerintah Amerika, di Polda Jatim, Kamis (15/4).

Sorgum, Tanaman Berprospek bagi Peternak Hewan di Situbondo

Bisa Menjadi Bahan Pangan Pengganti Beras, jadi Langganan Peternak Luar Kota Untuk mendukung kecukupan pakan ternak di Kota Santri Situbondo, Pemkab Situbondo melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (DTPHP) bersama Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) membuat pusat resto pakan ternak dan pakan sorghum baru-baru ini. Sarana ini untuk mewadahi hasil panen sorgum petani sebagai bahan pangan alternatif pengganti beras. Selain itu sorgum kini banyak diincar peternak dari luar Situbondo sebagai bahan pangan sapi, kambing dan domba. Sawawi, Kabupaten Situbondo Sore itu, tepat di Jalan Dieng Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, yang lokasinya berdekatan dengan Pasar Hewan Sabtuan berdiri sebuah resto pakan ternak. Disana tersedia khusus sorgum sebagai bahan pakan ternak.

Tak hanya itu saja, di lokasi tersebut juga disediakan aneka menu makanan yang terbuat dari sorgum. “Disana ada nasi goreng dan anekan menu makanan lain yang semuanya berbahan dasar sorgum. Rasanya sangat enak,” ujar Ani, warga Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Kota Situbondo.

Setahu Ani, kini sorgum sudah mulai terkenal di Kota Santri Situbondo. Terbukti sejumlah warga Situbondo sudah banyak membuat resto atau rumah makan dengan menu dan bahan dari sorgum. Kata Ani, makanan dari bahan sorgum juga sangat baik untuk kesehatan karena memiliki protein dan karbohidrat yang seimbang. “Tidak hanya disini warga yang membuat rumah makan dari sorgum, tetpai beberapa warung lain kini sudah mulai ramai menjajakan aneka menu dari sorgum. Misalnya di jalan raya Desa Klatakan, di jalan raya Desa Talkandang juga ada,” tutur Ani. Disisi lain, Sekda Syaifullah mene ke halaman 11

sawawi/bhirawa

Jajaran Forkopimda Situbondo bersama petani saat panen perdana tanaman komoditas sorgum di lahan Desa Klatakan Kecamatan Kendit.


EKSEKUTIF

Jumat Pahing, 16 April 2021

Halaman 2

hilmi husain/bhirawa

Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf bersama sejumlah OPD Pemkot Pasuruan.

Pemkot Keluarkan SK Darurat Siklon Tropis 94W Pemkot Pasuruan, Bhirawa Pemkot Pasuruan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Kota Pasuruan Darurat Siklon Tropis 94W. Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyatakan status siaga darurat menghadapi Potensi Bibit Siklon Tropis 94 W di Kota Pasuruan ini berlaku selama delapan hari. Yakni, mulai tanggal 13 April 2021 hingga 20 April 2021. Pejabat nomer satu di Kota Pasuruan ini juga menunjuk Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota

Pasuruan sebagai komandan tanggap darurat. “Saya minta, organisasi perangkat daerah atau instansi dan

lembaga yang terkait penanganan bencana harus mengoptimalkan fasilitas yang dimiliki dan tetap siaga,” jelas Gus Ipul, Kamis (15/4). Dalam surat bernomor 188/ 423.031/2021 itu berisikan tentang penetapan status siaga darurat menghadapi potensi bibit siklon tropis 94W di Kota Pasuruan. Keputusan itu mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan

dapat diubah sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan keadaan di lapangan. Sekadar diketahui, BMKG mendeteksi Bibit Siklon Tropis 94W yang mulai tumbuh di wilayah Samudera Pasifik sebelah utara Papua. BMKG memprediksi potensi pertumbuhan bibit akan tinggi dalam beberapa hari. Berdasarkan citra satelit Himawari-8, diketahui bibit siklon

tropis tersebut memiliki kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai 30 knot (56 km/ jam). Dengan tekanan di pusatnya mencapai 1.006 mb. BMKG juga menghimbau seluruh masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem. Diantaranya puting beliung, hujan lebat disertai kilat atau petir, hujan es dan lain-lain.

Selain itu juga dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin dalam satu minggu ke depan. Termasuk pula juga meminta nelayan dan pengguna transportasi laut meningkatkan kewaspadaan. Hal itu dikarenakan adanya ancaman gelombang tinggi mencapai 4 hingga 6 meter. [hil]

Bupati Sidoarjo Masuk Tim P2DD Pembayaran Non Tunai Diperluas Pemkab Sidoarjo, Bhirawa Berdasar Keppres Nomor 3 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Dititaliasi Daerah (Satgas P2DD). Program prioritas pemerintah pusat dengan tujuan menaikkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan memberikan kemudahan dan percepatan kepada masyarakat dalam transaksi di tengah pandemi virus Covid-19. Di Jawa Timur Gubernur Khofifah telah menunjuk 16 kab/kota yang masuk dalam Tim P2DD, termasuk kabupaten Sidoarjo, Surabaya, Gresik dan Jombang. Jadi, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) masuk dalam tim tersebut. Disaksikan Gubernur Jatim dan Wagub Jatim, enam belas bupati/walikota selaku Ketua Satgas TP2DD, dan telah melakukan penandatanganan komitmen bersama menjalankan program percepatan TP2DD di daerahnya masing-masing, pada Kamis, (14/ 4 ) di Shangrilla Hotel Surabaya bersamaan dengan kegiatan Musrenbang Jatim. Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor menyatakan kesiapannya mewujudkan Sidoarjo menuju kabupaten berbasis digitalisasi. Program ini menurutnya sangat penting segera direalisasikan.

achmad suprayogi/bhirawa

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor saat melakukan penandatanganan Tim P2DD.

“Mulai dari layanan pemerintah semuanya kalau bisa menggunakan non tunai, termasuk juga seperti

transaksi di pasar tradisional dan UKM, transaksinya kalau bisa non tunai,” katanya.

Pertengahan tahun 2020 Pemkab Sidoarjo sudah pernah uji coba transaksi non tunai bagi pedagang pasar. Saat itu tujuannya

adalah untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 dengan mengurangi transaksi tunai. Uji coba dilakukan terhadap puluhan pedagang yang ada di Pasar Tulangan. “Untuk mendukung program tersebut, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kabupaten Sidoarjo kerjasama dengan salah satu bank BUMN,” jelas Gus Muhdlor. Ia contohkan, pelayanan lain yang sudah menggunakan sistem non tunai adalah pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang dikelola Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo. Masyarakat bisa membayar langsung melalui aplikasi E-PBB yang bisa didownload lewat android. “Sistem pembayaran PBB lebih dipermudah lagi karena sudah kerjasama dengan beberapa bank swasta dan pemerintah,” terangnya. Untuk itu, Bupati Muhdlor akan akan mereview kembali dan mendorong dinas-dinas terkait agar membuat inovasi yang berbasis digitalisasi, tujuannya untuk migrasi dari transaksi tunai ke non tunai yang lebih luas lagi. Harapan saya, semuanya dilakukan secara non tunai,” harap Gus Muhdlor. [ach]

Bupati YES Tandatangani SK TP2DD

Pemkab Lamongan, Bhirawa Kepala Perwakilan BI Jawa Timur Difi Ahmad J saat Musrenbang Propinsi Jawa Timur, Kamis (15/4) di Hotel Sangrila Surabaya memberikan apresiasi kepada Bupati YES atas penerapan digitalisasi Pasar Online Lamongan (POL). Hal tersebut disampaikan oleh Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Arif Bakhtiar.Menurutnya, apresiasi tersebut disampaikan karena inovasi aplikasi POL ini sangat bermanfaat dan sesuai dengan masa pandemi Covid - 19 seperti ini. “Lamongan menjadi pioneer pasar tradisional online di Jawa Timur. Masyarakat mendapatkan kebutuhannya

tanpa keluar rumah dan perekonomian tetap berjalan. Apalagi POL juga bekerjasama dengan dengan Bank Jatim melalui Quick Response Code Indonesian Standart (QRIS) sebagai media pembayarannya melalui mobile banking”, ungkap ARif Bakhtiar. Pada kesempatan yang sama Bupati YES melakukan Penandatanganan Pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD). Pembentukan TP2DD menurut Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Arif Bakhtiar adalah untuk meningkatkan transparansi transaksi keuangan daerah, mendukung tata kelola, dan mengintegrasikan system pengelolaan keuangan daerah. [aha]

Wali Kota Permudah Pembayaran Zakat Penghasilan Bagi ASN

Pemkot Terus Salurkan Bantuan Paket Sembako Isolasi Mandiri Bantuan paket sembako untuk warga isolasi mandiri Covid-19 kembali disalurkan. Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Sosial, Kamis (15/4/2021) menyalurkan bantuan ini di 8 kelurahan sejumlah 30 paket.

“Untuk hari ini ada 30 paket sembako yang disalurkan di 8 kelurahan, meliputi Kelurahan Kaliombo 4 paket, Kelurahan Semampir 6 paket, Kelurahan Mojoroto 2 paket, Kelurahan Singonegaran 2 paket, Kelurahan Balowerti 2 paket, Kelurahan Dandangan 4 paket, Kelurahan Setono Pande 2 paket dan Kelurahan Burengan 2 paket,” terang Triyono Kutut Purwanto, Kepala Dinas Sosial Kota Kediri, Kamis (15/4). Kutut menambahkan bahwa pembagian paket sembako ini

diberikan guna memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari untuk warga yang sedang melakukan isolasi. “Jumlahnya ada 2 paket untuk masing-masing per kepala keluarga, semoga bisa untuk mencukupi kebutuhan makanan selama masa isolasi,” imbuhnya. Dalam setiap paket sembako, warga yang sedang melakukan isolasi akan mendapatkan sejumlah bahan makanan yang meliputi beras, telur, sarden, minyak goreng dan kecap.

Bantuan paket sembako ini tidak hanya diberikan untuk warga yang melakukan isolasi mandiri dirumah saja, melainkan salah satu anggota keluarganya sedang dirawat di rumah sakit karena Covid-19 juga akan diberikan bantuan paket sembako ini. Disela-sela wawancara Kutut berharap supaya masyarakat patuh dengan himbauan Pemerintah. Selain itu ia juga meminta supaya masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan disetiap aktivitas yang mereka lakukan. “Meski telah divaksin jangan lengah, tetap terapkan protokol kesehatan supaya pandemi benar-benar dapat segera berlalu,” pungkasnya. [van.adv.kominfo]

sudarno/bhirawa

Wali Kota Madiun, H. Maidi saat sosialisasi Instruksi Wali Kota 5/2021 terkait UPZ (Unit Pengumpulan Zakat) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkot Madiun di Rumah Dinas Wali Kota, Kamis (15/4).

Kota Madiun, Bhirawa Pemkot Madiun mengeluarkan Instruksi Wali Kota 5/2021 terkait pembayaran ketiganya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkot Madiun. ‘’Inwal ini sebenarnya tidak ada banyak perubahan dari yang sebelumnya. Karena aturan zakat, infak, dan lainnya di dalam Islam sudah jelas. Tetapi untuk penyalurannya mungkin kurang mak-

simal. Makanya, dalam Inwal ini kita atur terkait UPZ (Unit Pengumpulan Zakat),’’ kata Wali Kota Madiun, H. Maidi saat sosialisasi Inwal di Rumah Dinas Wali Kota, Kamis (15/4). Menurut Wali Kota, UPZ, akan bertugas menjadi pengumpul zakat di OPD masing-masing. Artinya, terdapat tim di tiap-tiap OPD. Wali kota menyarankan bendahara dinas sekaligus menjadi

bendahara UP Z. Sebab, salah satu cara pembayaran zakat, infak, dan sedekah tersebut bisa melalui pemotongan langsung dari gaji. ‘’Kalau aturan besaran tetap sama seperti sebelumnya. Yakni, 2,5 persen dari penghasilan untuk zakat penghasilan. Untuk infak dan sedekah ada kenaikan Rp5 ribu tiap golongannya,’’ jelasnya sembari menyebut semua dana yang terkumpul akan dikelola Baznas. Wakil Ketua Pelaksana Baznas Kota Madiun, Sukamto menyebut hanya ada kewajiban pembayaran zakat Rp50 ribu untuk ke Baznas. Sisanya, bisa dibayarkan ke lembaga zakat yang lain atau dibayarkan langsung. Namun, Baznas siap membantu menghitungkan berapa besaran 2,5 persen dari penghasilan masing-masing ASN. ‘’Jadi bukan 2,5 persen itu harus ke Baznas semua. Yang wajib ke Baznas itu hanya Rp50 ribu. Sisanya silahkan di bayarkan ke mana saja. Karena mungkin ada ASN yang sudah menjadi penyandang dana rutin panti asuhan atau yang lainnya,’’ terangnya. [dar]


LEGISLATIF Dewan Nilai BPKAD Tak Serius Garap Sertifikasi Aset Jumat Pahing, 16 April 2021

Halaman 3

DPRD Jatim, Bhirawa Keseriusan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jatim terkait sertifikasi aset dipertanyakan. Padahal, Gubernur Khofifah Indar Parawansa sudah menargetkan sertifikasi aset bakal tuntas dalam waktu tiga tahun. Parahnya lagi, Komisi C DPRD Jatim menemukan aset yang berada di Bakorwil Malang tidak jelas peruntukkannya. Dari total luasan mencapai 24 ribu meter persegi dengan jumlah 41 kavling. Dan yang dilaporkan hanya 7 kavling yang menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Lalu, 34 kavlingnya kemana? Hal itulah yang membuat Anggota Komisi C DPRD Jatim, Pranaya Yudha Mahar-

dhika, heran. Sebab, dari aset yang begitu luas tersebut hanya menghasilkan PAD yang kecil. “Kami sudah mengunjungi Bakorwil Malang dan kita tinjau asetnya. Ternyata aset yang ada di bawah naungan Bakorwil Malang ini memang menjadi sumber PAD. Hanya saja, PAD yang diperoleh cukup kecil sebetulnya sekelas Bakorwil Malang dengan lahan yang cukup luas de-

ngan mencapai 24 ribu meter persegi,” katanya. Politisi Partai Golkar ini sempat mempertanyakan sisa kavling aset Bakorwil Malang. Tapi, pihak pengelola aset bungkam. “Untuk secara keseluruhan aset dari Bakorwil Malang, kami belum mendapatkan keterangan yang pasti,” jelasnya. “Kami sempat menanyakan ke Bakorwil dari 41 kavling ini baru 7 kavling yang sudah dijelaskan peruntukannya. Berarti, masih ada 34 kavling lagi yang kami belum tahu sekarang ini apa wujudnya. Jadi apa, dipakai oleh siapa,” bebernya. Yudha tidak menginginkan aset milik Pemprov Jatim ini

lepas begitu saja. “Jangan sampai kavling ini lepas kemudian menjadi milik pribadi apalagi kita seolah-olah tutup mata,” imbuhnya. Sebagai anggota Komisi C, pihaknya meminta pemprov untuk serius. Karena hampir setiap tahun BPK selalu mengaudit catatan adalah soal aset. “Tolong lah, BPKAD juga serius membantu kinerja dan target Bu Gubernur Khofifah,” tambahnya. Perlu diketahui, Gubernur Khofifah Indar Parawansa menargetkan seluruh aset bisa tersertifikasi dalam kurun waktu tiga tahun. Pihaknya terus melakukan penyisiran terkait aset milik Pemprov Jatim. [geh]

gegeh bagus setiadi/bhirawa

Anggota Komisi C DPRD Jatim, Pranaya Yudha Mahardhika

KILAS DEWAN

Wakil Ketua Komisi B, Anas Karno.

andre/bhirawa

Dewan Minta Satpol PP Tidak Arogan Terhadap PKL DPRD Surabaya, Bhirawa Komisi B DPRD Kota Surabaya menekankan kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Surabaya, jangan bertindak arogan saat menertibkan pedagang kaki lima. Wakil Ketua Komisi B, Anas Karno yang juga Ketua Pansus LKPJ Walikota Surabaya Tahun Anggaran 2020 mengatakan, banyaknya laporan pedagang ke Komisi B, perihal semenamenanya petugas Satpol PP ketika merazia jam operasional pedagang di Surabaya. “Kasihan pedagang, terlebih masa pandemi ini para pedagang sudah satu tahun lebih dibatasi jam operasional nya sehingga pendapatan mereka berkurang,” ujarnya usai hearing dengan Kasatpol PP di ruang Komisi B, Kamis (15/04/21). Anas Karno menambahkan, sebaiknya petugas Pol PP bersifat humanis, saat akan merazia pedagang yang melanggar jam operasional yang sudah ditentukan Pemkot Surabaya guna menekan Covid-19. “Jangan arogansi, petugas main sita gas elpiji 3 Kg para pedagang yang sedang berjualan,” tegas Anas Karno. Dirinya kembali mengatakan, dalam masa pandemi Covid-19 ini dimana ekonomi mikro sedang terpuruk, sebaiknya petugas Pol PP di lapangan jangan main obrak lapak pedagang. Artinya, kata Anas Karno, pengawasan ke pedagang jangan terlalu ketat, beri kelonggaran untuk pedagang membuka lapak dagangannya, kalau perlu jam operasional pelaku usaha UKM nya ditambah. [dre]

Lebih Baik Bagi Takjil Disalurkan ke Lembaga Sosial Keagamaan

Kota Kediri, Bhirawa Ketua DPRD Kota Kediri Gus Sunoto menghimbau Pemkot Kediri secepatnya memberikan panduan kegiatan masyarakat dalam penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat selama ramadan dan idul Fitri 1442 Hijriyah dimasa pandemi Covid-19. Dia menyarankan agar Pemkot Kediri memberikan tata cara pembagian takjil dijalan dan pendampingan oleh Petugas di untuk mengantisipasi potensi kerumunan. Karena dikhawatirkan, hal ini bisa menimbulkan cluster penyebaran Covid-19. “Atau alangkah Lebih baik kegiatan pembagian takjil atau makanan gratis pada saat buka puasa atau sahur diutamakan agar disalurkan melalui masjid mushala dan/atau lembaga sosial/keagamaan guna menghindari terjadinya kerumunan,” kata Gus Sunoto. Lebih lanjut Gus Sunoto menjelaskan, setelah disalurkan melalui pengurus masjid,mushala atau lembaga sosial keagamaan, dan mereka yang nantinya mengatur pelaksanaan pembagian takjil atau makanan gratis pada saat buka puasa atau sahur. “Tetap diwanti wanti agar menjaga Prokes pencegahan covid 19,” ujarnya. Ketua meminta agar hal ini segera ditindak lanjuti oleh Wali Kota, dengan secepatnya bisa memberikan panduan secara resmi kepada masyarakat dan masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan selama puasa. [van]

Renovasi Ulang

andre/bhirawa

Hearing kedua yang dilakukan Komisi A DPRD Kota Surabaya antara ahli waris lahan rumah pompa air Semolowaru Semampir, Keputih dengan Pemkot Surabaya soal status kepemilikan lahan pompa air Semolowaru 1.

Klaim Ahli Waris Diabaikan Pemkot Surabaya Komisi A: Ahli Waris Tempuh Jalur Hukum

DPRD Surabaya, Bhirawa Mediasi atau hearing kedua yang dilakukan Komisi A DPRD Kota Surabaya antara ahli waris lahan rumah pompa air Semolowaru Semampir, Keputih dengan Pemkot Surabaya soal status kepemilikan lahan pompa air Semolowaru 1 belum menemukan titik terang. Dalam pertemuan itu, dengan tegas Sekretaris Komisi A Budi Leksono meminta kepada ahli waris agar menempuh jalur hukum dengan menggugat Pemkot Surabaya dengan menunjukkan bukti-bukti secara hukum kepemilikannya tersebut. “Resume rapat, kami minta kuasa hukum ahli waris untuk menempuh jalur hukum. Karena pemkot belum ada kejelasan tentang ganti rugi Rp170 juta di tahun 2000 sampai sekarang kepada ahli warisnya,” tegas

Cak Bulek sapaan akrabnya kepada wartawan, Kamis (15/4/2021). Menurut politisi PDI Perjuangan ini, bahwa bukti-bukti kuat yang dimiliki ahli waris juga bisa sebagai bahan untuk melakukan gugatan dan 99 persen dapat dimenangkannya. “Intinya selama ini Wakijo pemilik lahan rumah pompa air ini belum pernah menerima sama sekali bentuk ganti rugi sebesar Rp 170 juta. Keputusan final hearing, kami serahkan kepada ahli waris untuk melakukan gugatan. Menanggapi keinginan ahli waris kasus ini dapat diselesaikan secara musyawarah. Cak Bulek menjelaskan, bahwa kita tidak tahu mengenai ganti rugi sudah ada apa belum. Namun, keyataannya lahan itu sudah tercatat di aset Pemkot Surabaya, berarti diduga ada oknum

Pasuruan, Bhirawa DPC PKB Kabupaten Pasuruan tidak tertarik terkait usulan MLB (Muktamar Luar Biasa) yang sudah diusulkan 113 DPC dan 10 DPW. Bahkan, di Pasuruan isu tersebut sama sekali tidak berpengaruh. Sekretaris DPC PKB Kabupaten Pasuruan, HM Sudiono Fauzan menegaskan bahwa DPC PKB Kabupaten Pasuruan saat ini dalam kondisi baik-baik saja. Mas Dion panggilan akrabnya Sudiono Fauzan malah lebih tertarik

mengusulkan dan mengusung Muhaimin Iskandar atau Gus Ami, maju ke Pilpres 2024. “Di daerah, khususnya Pasuruan masih solid, semakin kuat usai penyelenggaraan Muscab serentak seluruh Indonesia. PKB Pasuruan memutuskan untuk mengusulkan Gus Ami sebagai capres dari PKB serta meminta DPP memper-

yang memanfaatkan menerima dan mempermainkan anggaran Rp170 juta tersebut. “Sebenarnya ahli waris ini berharap uluran tangan atau bantuan dari Pemkot Surabaya. Tidak menunggu terlalu lama atau hingga menempuh jalur hukum. Tapi semuanya kembali kepada Pemkot Surabaya,” tandasnya. Kuasa hukum ahli waris, Jery meyampaikan kecewa dengan hasil hearing kali kedua di Komisi A DPRD Surabaya. “Keinginan ahli waris kasus tanah ini bisa di musyawarahkan dengan Pemkot Surabaya. Namun, kita tetap disarankan menempuh jalur hukum menggugat Pemkot Surabaya atas tidak memberikan ganti rugi sebesar 170 juta kepada kliennya,” ujarnya. Selain itu, Jery kecewa bahwa Pemkot tidak bisa menunjukkan

bukti pembayaran Rp 170 juta saat itu pengadaan telah mengeluarkan nilai yang harus dibayar kliennya. “Ternyata di hearing Komisi A, tidak ada dokumen dari pemkot yang bisa ditunjukkan ke kita. Berarti indikasi bahwa kliennya tidak menerima uang tersebut. Jadi kami disarankan gugatan secara hukum,” ucapnya. Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya Erna Purnawati menyampaikan, bahwa rumah pompa Semolowaru 1 dikaim salah satu ahli waris dan belum pernah mendapatkan ganti rugi. “Bahwa rumah pompanya dibagun sejak tahun 1990, kemudian tercatat masuk di aset pemerintah tahun 2001. Jadi tidak mungkin kita memberikan ganti rugi. Kami sarankan kepada ahli waris bisa menempuh jalur hukum saja,” pungkasnya. [dre]

juangkan Gus Ami di Pilpres 2024,” ujar Mas Dion, Kamis (15/4). Mas Dion menjelaskan keputusan itu dibacakan saat muscab serentak seluruh Indonesia beberapa waktu lalu, sudah final. Pihaknya menargetkan PKB menang dua besar nasional. “Dalam waktu dekat ini, kami di DPC PKB

Pasuruan akan konsolidasi untuk persiapan Musancab dan Musranting,” kata Mas Dion. Usulan MLB tersebut merupakan dinamika di dalam tubuh partai besar atau organisasi besar. PKB selalu masuk dalam lima besar partai besar di Indonesia. Ia menilai tidak ada pelanggaran AD/ART dibawah kepemimpinan Gus Ami. “Namanya organisasi besar pasti ada dinamikanya. PKB juga punya pernah pengalaman konflik panjang,” tegas Mas Dion. [hil]

DPC PKB Kabupaten Pasuruan Inginkan Gus Ami Maju Pilpres 2024

HM Sudiono Fauzan

Fraksi Gerindra Kirim Bantuan ke Korban Gempa Malang

trie diana/bhirawa

Monumen Mastrip dikawasan Rolak Gunungsari Surabaya, kembali tertutup plastik, pekerja proyek mulai melakukan renovasi ulang lima sosok pahlawan untuk mengenang perjuangan Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP), Kamis (15/4).

DPRD Jatim, Bhirawa Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim menyalurkan bantuan bahan material untuk proses rehabilitasi bangunan bagi masyarakat terdampak gempa di Kabupaten Malang. Bantuan tersebut diperuntukkan bagi tempat ibadah dan rumah warga yang rusak akibat goncangan berkekuatan M 6,1 di perairan selatan Kabupaten Malang. Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim, Aufa Zhafiri ini mengatakan bantuan ini dipusatkan di Malang Selatan, mulai Dampit, Sumbermanjing Wetan, Ampel Gading dan wilayah lain di Kabupaten Malang daerah selatan. “Hari ini kami Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim berkontribusi melakukan kegiatan peduli gempa dengan memberikan bantuan berupa 1000 sak semen dan 20 truk pasir,” kata Aufa yang digadang-gadang bakal maju di Pilwali Malang 2024 ini. Karena partai Gerindra, sambung Aufa yang berangkat dari Dapil Malang, berpendapat dan fakta di lapangan kalau

gegeh bagus setiadi/bhirawa

Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim menyalurkan bantuan bahan material untuk proses rehabilitasi bangunan bagi masyarakat terdampak gempa di Kabupaten Malang.

bahan makanan dan obat-obatan itu sudah cukup banyak. Dan kehidupan di desa pun tidak mungkin kekurangan makan karena tingkat gotong royong di desa sangat tinggi. “Jadi, kebutuhan hari ini yang mendesak adalah kebutuhan material dan bahan bangunan untuk memperbaiki

bangunan seperti tempat ibadah maupun rumah warga yang rusak akibat gempa,” jelasnya. Aufa yang juga Anggota Komisi B DPRD Jatim ini meminta kepada Pemprov dan Pemkab bersinergi dalam penanganan gempa di Kabupaten Malang. [geh]


SASTRA

Jumat Pahing, 16 April 2021

N

yaris gila! Seorang lelaki bercengkerama dengan kecoa dan ikan di akuarium kecilnya yang berlumut. Matanya melotot tegang hingga membuat kedua binatang diam tak berani berarak. Ya, lelaki tambun itu biasa berbicara dengan kecoa yang sebulan lalu resmi menjadi kawannya. Sesekali wajahnya masam dihadapan ikan hias itu, lalu menumpahkan segala kesedihan yang bergelayut di dadanya. Kebiasaannya itu memang tidak wajar dilakukan oleh lelaki terpelajar. Itu adalah ungkapan keputusasaan atas hidupnya sejak wabah virus pertama kali muncul di kota yang kini disinggahinya untuk menuntut ilmu. Kini dia yakin, beras yang setahun silam disiapkan oleh ibunya dalam selamatan matta sebelum keberangkatannya kuliah di Wuhan telah berubah warna menjadi lebih keruh. Begitulah tradisi Madura. Ritual menyuguhkan benda mentahan di atas nampan seperti beras, cabai, lampu teplok, kelapa dan air putih sebelum melepas kepergian seseorang. Jika benda itu menjadi kelam berarti sinyal bahwa ia yang dirantau tengah mengalami musibah. Berkali-kali ponselnya tak henti dari deringan telepon. Mulai dari kampus, teman-temannya hingga KBRI. Kadang benda elektronik itu tak cukup memuaskan dirinya untuk berinteraksi karena ibunya tidak bisa dihubungi. Alih-alih kabar dari Sareh-teman masa kecilnya, ibu lelaki itu sedang dirawat di rumah sakit. Betapa tidak ia semakin cemas. Sejak akses Wuhan ditutup untuk mengendalikan penyebaran virus, kota itu bak kota mati. Semua orang dihimbau berada di rumah masing-masing. Pusat pembelanjaan tutup. Kantor dan kampus juga diliburkan. Sepi senyap. Lelaki itu menyesali wabah yang terjadi. Bahkan ia mempermasalahkan seandainya dulu ia memilih pulang ke kampung halaman daripada menerima beasiswa magister Pendidikan Bahasa Mandarin di Negeri Tirai Bambu. Namun, ibunya menaruh harapan besar agar anak satu-satunya yang dibesarkan di pesisir Pulau Kangean itu menjadi orang yang sukses. Lelaki muda itu akhirnya rela menyeberangi lautan selama 10 jam dengan

Puisiku

Cerpen Oleh: Tyas W.

kapal kayu milik nelayan yang berlayar ke daratan Jawa. Jangan tanya soal resikonya. Pastilah mempertaruhkan nyawa. Ia harus siap terombang-ambing bersama ombak, menerima laju angin malam yang semakin kencang serta tidur beralas box berisi ikan dan beratapkan bintang-bintang. Hanya saja tidak ada pilihan lain. Semua dilakukannya demi menuntut ilmu dan membahagiakan ibunya. *** “Perbanyaklah doa di atas kapal, jangan duduk terlalu menepi. Jangan lupa berhati-hati di negeri orang, jaga nama baik keluarga. Ingatlah kehilangan nyawa lebih mulia daripada harus merendahkan harga diri!” pesan ibu kepadanya di tepi dermaga. “Dek remah [Bagaimana dengan], Emak?” tanyanya ragu. “Je’ kebeter [Jangan khawatir], Emak akan baik-baik saja.” Perasaan lelaki itu terguncang, ia akan meninggalkan ibunya seorang diri dalam waktu yang cukup lama. Sekitar dua tahun. Sementara, ibunya masih berKarya:

Diana Fadila

Suatu Hari Sebelum Sahur

Pada siang hari aku tidak bisa melihat kebahagiaan. Orang-orang sibuk menahan hasrat, tetapi aku tetap melihat suluh di bola matanya. Sebagian orang bertangan basah, langkahnya jengah, dan gelisah. Mereka menahan anak-anak bangkit dalam tubuhnya. Ada apa siang ini? Pada malam hari, orang-orang sangat girang. Setiap orang memiliki senja paling indah di raut wajah. Tidak ada hal mudah berubah secepat ini. Rupaya santapan es buah ditambah serbuk bermaslahat membuat mereka lupa diri. Sampai jumpa sahur nanti. Cilacap, 2021

Jeep Oranye

Warna mobil jeep bapak oranye. Suatu hari, ia mengajakku jalan-jalan menaiki Si Oren. Pakailah sabuk pengaman nduk, agar amalanmu tidak mudah lepas ingatlah kita terpantau di setiap persimpangan. Apakah kaca spion kurang maju sedikit Pak? Ya, majukan sedikit. Suatu hari nanti kau bisa mengendarai. Lihatlah ke belakang sesekali, jangan terlalu lama. Kau akan tahu cara berjalan lurus ke depan. Bolehkah aku buka jendela Pak? Matikan penyejuk udara dahulu nduk, kau dapat menyelamatkan marcapada. Lihatlah ke luar nduk. Beberapa anak kecil melambai. Nduk, di bola mata mereka ada kegembiraan lain kali kau harus menyelam lebih dalam untuk melihat kelam yang samar oleh riang. Apakah mereka tidak benar-benar gembira Pak? Nduk, kesenangan adalah tanda bahwa kematian mulai meraba jiwa manusia—Pramoedya. Lain kali kita akan jalan-jalan lebih jauh dan mungkin sampai sangat jauh, hingga biji mahoni terasa manis. Cilacap, 2021

Tak Punya Waktu Membaca Sajak

Buku warna merah dari rahim ibu bukti kesucian sajak. Sejak lahir buku itu menangis meminta susu,

namun ia mendapat seliter air parit. Dibersihkannya paras merah rona bahadur oleh ibu. Tampak jelas ia menyimpan jutaan jendela penghubung dari masa ke masa. Ibu memberikan buku merah itu untuk anaknya. Ingatlah ibu berpesan: “kata-kata adalah kendaraan menuju keabadian.” Ketika ibu sudah berpulang, ia hanya bisa memandangi buku merah disertai penyesalan. Mengapa tidak belajar melafalkan sajak? Sajak buku dari rahim ibu, kunci filantropi kehidupan. Cilacap, 2021

Pangeran dari Timur

Bangsa Barat penyuka buah tangan, petualangan, dan senapan konon senjata paling mematikan saat itu. Rempah melimpah serta kucuran matahari tak henti. Bagi bangsawan penyuka kemewahan hal itu nadir, “hanya bisa kau dapat dari negeri bernama Hindia Belanda.” Lama menapak meninggalkan banyak jejak. Lahir pemberontak pencetus kemerdekaan dari aliran darah kejam yang tertanam. Ia menyebut dirinya Pangeran. Pangeran, bukan pendekar bak kesatria berkuda. Jangan bayangkan ia mengendarai kuda putih, memegang pedang panjang, dan menyeru “serang!” Raden Saleh Syarief Bustaman penyeru perlawanan melalui lukisan. Cilacap, 2021

Cita-cita

Apa cita-citamu? Saat kecil aku ingin menjadi nasi yang dimakan setiap hari tanpa takut basi. Lalu, saat aku remaja aku ingin menjadi puisi yang dibaca olehMu setiap lima waktu. Sekarang kamu sudah dewasa. Apa cita-citamu? Sekarang cita-citaku mencintaiMu tanpa takut Kau membeciku atau mengasihiku. Cilacap, 2020

Diana Fadila, lahir di Boyolali 7 Mei 1998. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Pegiat di Komunitas Buka Buku. Dia dapat dihubungi melalui surel dianafadfad75@gmail. com, instagram @diananana_fa

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

tahan di kontrakan nelayan. Menjual ikanikan dari pengepul ke pasar. Terkadang ada Mak Sri-kakak kandung emak yang selalu membantu. Namun, kondisinya juga serba repot. Mak Sri punya keluarga sendiri. Tidak tergambarkan perasaan ibunya yang sedih, cemas bercampur bangga. Bahkan meski kapal telah berlayar 20 menit dan jarak pandang lelaki itu mulai mengecil, ibunya tetap berdiri di posisi yang sama. Sosok ibunyalah yang memberi semangat tersendiri. Bahwa ia akan berjuang untuk memperbaiki kehidupannya. Akan tetapi keadaan berubah. Wabah virus datang membuat kekhawatiran. Semangatnya jadi melemah. Lelaki itu ingin segera meninggalkan Wuhan dan menemui ibunya. Yang ia pikirkan hanya satu. Bayang-bayang kematian datang menyergap sebelum bertemu dengan ibunya. Begitu pula terbayang penderitaan ibunya yang bertambah karena terdampak wabah. Ia tahu resiko pedagang pasar. Banyak dari mereka yang terpaksa tetap berjualan untuk menyambung hidup. Padahal mereka rentan tertular virus. Apa boleh buat. Sareh bilang, ia waktunya membayar kontrakan, sudah nunggak 3 bulan. SPP adiknya juga sudah nunggak 5 bulan. Kalau tidak segera dibayar bisa-bisa mereka diusir. Dan jika SPP adiknya belum lunas, Ipeh tidak bisa mengikuti ujian akhir. “Cong [sebutan Madura untuk laki-laki],

Halaman 4 bapak akan dibawa petugas kesehatan, lalu siapa yang akan mencari ikan? Aku sama Ipeh makan apa?” cerca Sareh-gadis yang selalu memberi kabar perihal kondisi ibunya di kampung halaman dalam sebuah perbincangan di ponsel. “Demi kesehatannya, Sar, biarkan bapakmu diperiksa, kalau terpaksa dirawat, bantulah emakku berjualan agar kamu dapat upah,” jawabnya setengah optimis. “Kamu doakan agar KBRI segera mengurus kepulanganku, aku akan membantumu,” tandasnya. Perbincangan dengan Sareh sedikit banyak membuat lelaki itu panik. Kondisi Sareh bisa saja menimpa ibunya. Pasar ditutup, pedagang yang membangkang tetap berjualan akan diperiksa petugas kesehatan. Bagaimana lagi? Penutupan pasar membuat perekonomian tak lancar, ibunya tidak akan bisa membayar uang kontrakan. Sareh juga mengatakan, telah ada tetangganya yang terpaksa pindah dan harus tinggal di hutan bambu karena tagihan kontrakan naik. Sementara mencari pekerjaan juga susah. Rumah hutan bambu adalah sebutan rumah kayu yang dibuat seadanya di tengah hutan. Mirip rumah kardus di bantaran kota besar. Berkali-kali ia menelepon Sareh untuk memastikan kondisi ibunya. “Bagaimana kabar emak, Sar? Aku sedang menunggu penjemputan WNI untuk pulang ke Indonesia. Mungkin esok akan tiba di Pulau Natuna untuk dikarantina selama 14 hari,” tuturnya. “Buruk, Cong. Aku kelimpungan mencari bapak. Dia positif wabah. Petugas rumah sakit dan aparat sedang mencarinya karena kabur lewat jendela. Kabar terbaru dari petugas, seorang emak-emak yang juga minggat dari perawatan sehari sebelumnya ketemu di dukun seberang. Jangan sampai itu emak kamu, sebab dia juga dirawat di rumah sakit karena batuk.” Mendengar kabar itu, tubuhnya seakan lemah tak bertulang. Yang ia khawatirkan hanya keselamatan ibunya. Ia tidak menyangka ibunya dirawat. Pasalnya, wabah virus sangat berbahaya. Ia menyaksikan sendiri, orang-orang tergeletak begitu saja di jalanan Wuhan. Mereka mati. Rasanya mengerikan. Semua rumah sakit penuh. Mayat-mayat hanya dibungkus plastik lalu dikubur menjadi satu. Tanpa upacara, tanpa

penghormatan. Mungkin itu yang membuat pasien menjadi ketakutan. Lelaki berlesung pipi itu ingin segera tiba di tanah air. Bis dari KBRI telah mengantarnya ke bandara. Dengan perasaan membuncah ia segera bertemu ibunya. Melupakan mimpi buruk dan menyambut ramadhan bersama. Rasanya sudah tidak sabar menikmati hidangan berbuka dengan peccek-peccek [olahan ikan] buatan ibunya. Namun, kegelapan yang pekat dan sesak semakin membuat urat-uratnya menegang. Pemandangan kematian mendadak semakin menghunjam. Kepalanya yang berdenyut dan ingin meledak seketika itu tertahan tidak berdaya. Lelaki muda itu hanya bisa terisak gemetaran. Gemuruh di dadanya terasa lebih kencang. Mahasiswa peraih beasiswa itu rupanya harus menerima kenyataan pahit tinggal lebih lama di kota asal wabah lantaran tidak lolos pemeriksaan kesehatan saat akan dipulangkan ke tanah air. “Wo zhi kesou [Saya hanya batuk]!” katanya penuh emosi. “Nin yinggai jinyibu jianca [harus diperiksa lebih lanjut]!” tegas petugas bandara sambil menghadang masuk pintu keberangkatan. *** Wuhan benar-benar sepi. Sebagian besar mahasiswa Indonesia telah tiba di Pulau Natuna. Hanya tersisa ia dan dua orang lainnya yang terpisah jarak. Ramadhan kali ini ia lalui sendiri. Tidak ada tarawih, tadarus dan buka puasa bersama temanteman seperti tahun sebelumnya. Yang ia lakukan hanya berdiam diri di sebuah kamar asrama yang entah sampai kapan. Tak ayal ia mengalami goncangan jiwa. Bercengkerama dengan kecoa dan ikan di akuarium kecilnya yang berlumut. Lalu menumpahkan kesedihan yang bergelayut di dadanya. Terkadang secercah semangat bangkit jika mengingat pesan emak bahwa kehilangan nyawa lebih mulia daripada harus merendahkan harga diri, tapi keadaan itu cepat berlalu pergi. Selalu naik dan turun bagai tarikan pegas. Apakah ia dapat bertahan? Tuhan Yang Maha Tahu, lelaki itu hanya diminta menunggu.[*] Tyas W. alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Pegiat FLP (Forum Lingkar Pena) Sidoarjo. Penulis dapat dihubungi melalui surel tyaswulan1606@gmail.com atau ig: tyaswulan16.

RESENSI BUKU :

Mengamini Integrasi, Menolak Dikotomi! Judul buku : Psikologi tentang Pengalaman Religius Penulis : Abraham Maslow Penerbit : IRCiSoD Cetakan : Maret, 2021 Teba : 152 halaman ISBN : 978-623-6699-56-0 Peresensi : Ahmad Farisi Pembaca buku di Garawiksa Institute Yogyakarta

S

aya selalu sepakat dengan pernyataan bahwa “tak ada yang perlu dipertentangkan di dunia ini”. Terlebih soal agama dan sains. Keduanya punya dunianya masingmasing. Apalagi, secara eksplisit dan implisit, sains dan agama tidak pernah mendeklarasikan dirinya bahwa keduanya bertentangan. Tidak ada. Yang ada adalah perdebatan para saintis dan agamawan itu sendiri yang mempertentangkan keduanya dalam dunia pengetahuan yang distruptif. Terbatas. Penuh celah. Yang kemudian menyulut konflik tak berkeseduhan. Abraham Maslow, mencoba mengomentari hal itu dan mencoba ambil bagian di dalamnya. Di tengah sesak perdebatan soal sains dan agama yang telah bermula sejak abad-abad yang lalu, Maslow mencoba menengahi dua kubu berseteru itu. Menjadi penengah. Tidak ke condong ke kanan dan tidak pula condong ke kiri. Moderat. Dengan sebuah kesimpulan bahwa sains dan agama adalah satu kesatuan tak terpisahkan (simbolis-mutualisme) namun berada di ruang dan tempat yang berbeda. Apa artinya? Yang berarti keduanya berada pada keterhubungan yang simultan. Terkait. Alias saling membutuhkan satu sama lain. Agama, dengan a kecil, bagi Maslow, sepenuhnya selaras, pada level yang lebih tinggi dari perkembangan pribadi, dengan rasionalitas, dengan sains, dan dengan semangat sosial. Bukan hanya itu, secara prinsip, agama dapat dengan mudah mengintegrasikan dorongan-dorongan naluriah, material, dan berpusat pada diri yang sehat dengan hal-

hal yang secara alamiah bersifat transenden, spiritual, dan aksiologis, (A Theory of Motivation: The Biological Rooting of the Voluelfe, Journal of Humanistic Psycology, 1967,VII, 93—127) (hlm, 12). Jadi, bagi Maslow, tak ada pertentangan antara sains, agama dan yang lainnya itu. Karena itu, ambil contoh, sebut saja mi salnya Richard Dawkins dengan God Delusion-nya yang menihilkan Tuhan, mengampanyekan atheism, dan memuja-muja sains secara terlampau—dan Steven Hawking yang mendikotomikan sains dan agama dan beberapa jenis ilmu pengetahuan lainnya, dengan istilahnya saintisnya yang nihilis, yang mengatakan bahwa ”sains telah cukup menjelaskan semuanya”, yang telah menegasi peran agama dan cabang-cabang ilmu pengetahuan lainnya adalah fatal. Tidak benar. Sebab, sains bukanlah satu-satunya sumber dari segala sumber pengetahuan tentang kebenaran itu. Menurut Maslow, juga adalah kesalahan fatal bagi agamawan yang menolak kehadiran sains dan pengetahuan saintifik dalam kehidupan beragamanya. Sebab, pada kenyataannya, agama juga tidak bisa berdiri sempurna tanpa sains dan pengetahuan saintifik itu sendiri. Artinya, jika agama punya nilai, maka di situlah sains (dengan seperangkat metodologis dan dalih ilmiahnya) bisa bekerjamembantu mendefinisikan nilai adiluhung dan nilai fundamental dari nilai yang dimiliki oleh agama itu sendiri secara empiris cum rasional. Sehingga, pada kondisi itu, sains dan agama bisa bekerja sama. Bukannya berperang san membunuh satu sama lain. Sesederhana itu bukan? Tentu. Lalu, mengapa dari dulu hingga sekarang perdebatan antara saintis (dengan) sainsnya dan agamawan (dengan) agamanya tidak pernah

selesai dan lekas berakhir? Bahkan, mungkin semakin menganga membentuk jurang lebar yang tak terlihat tanda-tanda keberakhirannya di situ? Maslow menjawab pertanyaan itu. Bagi Maslow, hal itu adalah akibat karena terlalu sempitnya kita memahami sains dan agama sehingga menjadi terkotak-kotak dan membentuk dunia ekslusifnya masing-masing sehingga pada akhirnya keduanya muncul sebagai dua dunia yang hendak ingin saling meniadakan satu sama lain. Dan, itulah sebabnya, sains abad ke-19 —dan mungkin juga di abad ke-20 ini—bagi Maslow sains menjadi sedemikian mekanistik, positivistik, redusionistik, dan terlalu bersemangat untuk bebas nilai. Terlepas dari rasa terikat dan semangat menginspirasi satu sama lain hingga akhirnya menjadi dikotomis. Itu di satu sisi. Pada sisi yang lain, pemisahan, dan pengkotak-kotakan sains dan agama; pengetahuan religius dan saintifik, juga telah membuat agama mengidap penyakit mistisisme berkepanjangan karena menjauhkan agama dari fakta-fakta, dari sains dan dari pengetahuan itu sendiri. Karena, logisnya, sebenarnya agama juga tak bisa menjauh dari fakta-fakta dan pengalaman empiris. Menolak Dikotomi! Sampai di sini, sebuah kesimpulan sudah bisa kita tarik bahwa senyatanya, yang melatari lahirnya konflik dan perseteruan antara agama dan sains itu tak lain karena perilaku dikotomi. Keduanya dipertentangkan oleh pengetahuan-pengetahuan sempit dan distruptif kita. Karena itu, pada akhirnya, seruan untuk menolak dikotomi adalah hal yang harus kita lakukan. Sebab, sebagaimana ditegaskan Maslow, dikotomisasi akan selalu melahirkan patologi (dan patologi selalu melahirkan dikotomisasi). Dikotomisasi, patologi, juga melahirkan konflik. Sebab, mendikotomisasi (memisahkan) dua bagian yang saling berhubungan satu sama lain secara keseluruhan, khususnya bagian-bagian yang saling membutuhkan satu sama lain, seperti halnya agama dan sains, akan membuat sakit dan mencemari mereka. Agama, sains, dan pengetahuan-pengetahuan lainnya, ibarat laki-laki dan perempuan dalam The Disappearence, sebuah novel karya Philip Wylie, laki-laki dan perempuan itu menjadi tidak utuh dan sakit saat keduanya dipisahkan dan diisolasi ke dalam dua dunia. Sains, agama, dan yang lainnya, juga demikian.[*]

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Iksan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


PELAYANAN PUBLIK Dinsos Jatim Beri LDP Trauma Healing Anak Halaman 5

Jumat Pahing, 16 April 2021

Pemprov, Bhirawa Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur melalui program Layanan Dukungan Psikososial (LDP) melangsungkan trauma healing atau penyembuhan trauma pada anak-anak korban terdampak bencana gempa. Layanan ini melibatkan 10 orang Pekerja Sosial (Peksos) Dinsos Jatim. Tujuh di antaranya dari UPT Rehabilitasi Sosial Bina Netra (RSBN) Malang dan tiga Peksos dari UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Petirahan Anak Batu. Selain memberikan layanan trauma healing kepada anak-anak, Peksos Dinsos Jatim juga memberikan layanan untuk lansia. Untuk trauma healing anak -anak, anak usia 3 tahun hingga 12 tahun itu beraktivitas masing-masing seperti mewarnai, menggambar, dan melakukan permainan. Kepala Dinas Sosial Provinsi Jatim Dr Alwi MHum mengatakan, dalam menangani bencana, Dinas Sosial memberikan perhatian khusus kepada dua hal. Yakni, kebutuhan keseharian atau permakanan korban bencana dan aspek non fisik atau psikologi korban, mulai dari anakanak hingga lansia. “Jika tidak dilakukan pemulihan, trauma mereka akan berkepanjangan. Untuk itu kami mengerahkan Peksos untuk menyembuhkan trauma korban,” katanya. Dia menambahkan, Dinsos Jatim akan mengerahkan semua Peksos Madya untuk memberikan LDP kepada warga terdampak bencana di Kab. Lumajang dan Kab. Malang, Kamis-Jumat (15/4-16/4). Kabid Pengembangan Penyelenggaraan Kesos Dinsos Jatim, Hoirun Nawalah MKes menjelaskan, pelayanan LDP kepada warga terdampak bencana direspon sangat baik. Bahkan, warga juga meminta diadakan trauma healing untuk rema-

ja yang sampai saat ini masih mengalami trauma atas kejadian gempa beberapa waktu lalu. “Dinsos Jatim datang untuk memberikan semangat kepada warga terdampak. Semoga upaya kami dapat memberikan kebahagiaan di tengah musibah,” harapnya. Salah satu Peksos yang bertugas,Anantya Wulandari menuturkan, trauma healing pada anak-anak dilakukan secara berkelompok dengan memberi fun game. Khusus pada anak-anak usia lebih besar, diberi tambahan metode butterfly hug untuk stabilisasi emosi. “Metode ini untuk menenangkan perasaan. Jadi, kalau teringat lagi kejadian yang menyebabkan trauma, mereka bisa menenangkan diri sendiri,” ujar Peksos UPT RSBN Malang ini. Lain lagi metode yang diterapkan untuk lansia. Bagi korban lansia, Peksos mengajarkan relaksasi. “Karena kami Peksos dengan disabilitas, maka disesuaikan dengan keilmuan kami. Kami ajarkan pijat massage, refleksi, dan siatsu,” lanjut Tya, sapaan akrabnya. Sementara, untuk memenuhi kebutuhan permakanan warga, Tagana Dinas Sosial membuka layanan dapur umum (DU) yang dipusatkan di Balai Desa Pamotan. salah satu Tagana,

LINTAS PELAYANAN

Trauma healing atau penyembuhan trauma pada anak-anak korban terdampak bencana gempa.

Yoyok yang bertugas di dapur umum mengatakan, layanan DU mulai beroperasi sejak Minggu (11/4). “Menurut informasi dari provinsi, ren-

cananya akan beroperasi sampai tanggal 23 April,” katanya. Dalam sehari, lanjutnya, DU yang melibatkan 15 hingga 17 relawan

Tarif Rapid Test Antigen di Stasiun Turun Jadi Rp85 Ribu Surabaya, Bhirawa PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah menerapkan tarif baru untuk layanan pemeriksaan Rapid Test Antigen di Stasiun dari sebelumnya Rp105 ribu menjadi Rp85 ribu untuk setiap pemeriksaan. “Penurunan tarif ini berlaku mulai 9 April 2021 di seluruh stasiun yang melayani pemeriksaan Rapid Test Antigen,” terang Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, Kamis (15/4). Luqman menambahkan KAI memberikan alternatif bagi para calon pelanggan kereta api yang ingin melakukan pemeriksaan atau screening Covid-19 di stasiun dengan harga yang terjangkau baik melalui Rapid Test Antigen maupun GeNose C19. “Sesuai Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 No 12 Tahun 2021 dan Surat Edaran Kementerian Perhubungan No 27 Tahun 2021, masa berlaku hasil negatif rapid test Antigen adalah 3x24 jam sejak dilakukan pengambilan sampel,” ujar Luqman. Luqman menegaskan, KAI berkomitmen untuk memastikan seluruh pelanggan KA Jarak Jauh telah memenuhi persyaratan yang telah diatur pemerintah. Jika ada yang tidak sesuai maka dilarang melanjutkan perjalanan dan tiket akan dibatalkan.[riq]

permakanan untuk warga, petugas, dan relawan. Dalam distribusinya, kami berkoordinasi dengan pemerintah desa,” lanjutnya.[rac]

Kemenkumham Jatim Segera Tata Ulang Rutan Medaeng

RSUD Dr R Soedarsono Berbenah Gus Ipul Minta Perbaiki Layanan Pasuruan, Bhirawa RSUD Dr R Soedarsono Kota Pasuruan melaunching sistem pendaftaran online. Yakni, E New Purut atau pendaftaran online itu bisa diakses melalui aplikasi yang tersedia di playstore. Bagi warga Kota Pasuruan yang ingin mendaftar tinggal download aplikasi bernama E New Purut melalui Google Playstore. Tentu saja, launching sistem pendaftaran online tersebut disambut positif oleh Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf. Meski demikian, Gus Ipul menegaskan tetap minta ada petugas berjaga secara offline. Tujuannya untuk menjaring warga yang tak memiliki akses internet maupun tak memiliki android. “Ini baru permulaan, bisa diakses di PlayStore dan harus disempurnakan. Saya tetap minta ada petugas berjaga secara offline. Sehingga nantinya bisa dipandu di sini,” ujar Gus Ipul, Kamis (15/4). Dalam kesempatan yang sama, Gus Ipul sempat mencoba melakukan proses pendaftaran. Adapun caranya, dengan mendownload E New Purut melalui playstore maupun melalui website dan memasukkan data diri. Usai memasukkan data diri, kemudian menuju ke menu pendaftaran pasien apakah BPJS atau mandiri. Selanjutnya tinggal memilih klinik yang dituju. Kemudian itu keluar nomor antrean.[hil]

Tagana ini menyiapkan 875 bungkus. Rinciannya, 435 bungkus untuk sahur dan 440 bungkus untuk berbuka. “Kami menyediakan

Istimewa

Kakanwil Kemenkumham Jatim, Krismpno (kopyah hitam) mendengarkan usulan tata ulang rutan Medaeng, Kamis (15/4).

Surabaya, Bhirawa Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Jatim segera menata ulang kompleks Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo. Usulan itu lantaran jumlah hunian yang terus meningkat (oveload) dan kondisi ban-

gunan yang terbatas. Rutan yang awalnya memiliki luas 1,5 hektare, akan diperluas hingga 2,2 hektare. Perluasan akan berdampak pada penataan ulang rumah dinas pejabat yang berada di sisi utara rutan. Baik rumah dinas Karutan (Kepala Rutan) maupun rumah dinas

Kadiv Pemasyarakatan. “Posisi rumah dinas rencananya akan digeser ke depan (sisi barat) Rutan. Sehingga tata ulang Rutan bisa lebih mudah,” kata Karutan Medaeng, Wahyu Hendrajati, Kamis (15/4). Di hadapan Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenkumham Jatim, Krismono, Wahyu memaparkan rencana. Pihaknya pun melakukan penataan ulang kompleks Rutan. Dalam kegiatan yang digelar di Ruang Rapat Law and Human Rights Centre itu, dihadiri pula Kadiv Pemasyarakatan Hanibal, Kadiv Administrasi Indah Rahayuningsih dan para pejabat administrasi. Wahyu menjelaskan, ada tiga hal mendasar kenapa Rutan Medaeng perlu perluasan lahan dan bangunan. Kondisi overcrowded yang terjadi dapat meningkatkan risiko gangguan keamanan. Sejak tahun 2012, Rutan yang berkapasitas 504 orang itu selalu mengalami overkapasitas di atas 300%. Bahkan, sambung Wahyu, pada 2019 Rutan Medaeng pernah diisi hing-

ga 2.855 orang atau over kapasitas mencapai 566%. Hingga pada 13 April 2021, jumlah penghuni di Rutan Medaeng mencapai 1935 orang. “Angka ini sangat tinggi, sehingga pelayanan kami kurang optimal,” jelasnya. Padahal pihaknya juga ingin memberikan layanan yang prima kepada WBP. “Dan yang paling utama menurut kami adalah karena Rutan Medaeng harus menjadi rutan yang ramah HAM dan memanusiakan manusia,” ucapnya. Selain overcrowded, Wahyu menambahkan, Rutan Medaeng juga terdampak banjir, terutama saat musim hujan. Sehingga bila malam hari sebagian besar bangunan terendam air. WBP-pun tidak bisa tidur karena harus menunggu air surut. Untuk itu pihaknya menggiatkan kontrol keliling secara rutin dan menggunakan pendekatan persuasif. “Kami selalu menekankan kepada jajaran untuk menjaga dan mengedepankan etika kesopanan kepada seluruh WBP,” tambahnya. [bed]

Polres Ajak Personel dan ASN Tingkatkan Imtaq Situbondo, Bhirawa Di bulan Suci Ramadan ini Polres Situbondo intens meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan personel Polres Situbondo dan jajaran ASN kepada Allah SWT. Salah satunya dengan mengadakan kegiatan pembinaan rohani dan mental (binrohtal), di Masjid Al-Asykar Kompleks Mapolres Situbondo Kamis (15/). Kegiatan ini sebenarnya merupakan program rutin Polres Situbondo yang dilaksanakan setiap hari Kamis dan di Bulan Ramadan ini semakin di intensifkan sepekan sekali. Informasi dari lokasi, kegiatan religius ini diikuti jajaran perwira, bintara dan ASN yang tidak melaksanakan tugas khusus di luar kantor.

Wakapolres Kompol Pujiarto SH mewakili Kapolres Situbondo AKBP Achmad Imam Rifai mendampingi penceramah agama saat menyampaikan binrohtal di kompleks masjid Al-Asykar Kamis (15/4). sawawi/bhirawa

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Kegiatan binrohtal kemarin diawali dengan

arahan Kapolres Situbondo yang diwakili oleh Wakapolres Kompol Pujiarto SH. “Kami menyampaikan agar kegiatan seperti binrohtal ini

wajib di adakan. Ini karena kegiatan siraman rohani ini dapat memperkuat iman dan taqwa kita kepada-Nya,” jelas Pujiarto. Tujuan lain dari kegiatan binrohtal, sambung Pujiarto, agar hati personil polisi yang berdinas di Mapolres Situbondo menjadi bersih dalam melaksanakan tugas serta selalu diberikan kelancaran saat melaksanakan tugas melayani masyarakat di lapangan. Wakapolres Pujiarto menambahkan, kegiatan binrohtal juga dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan yang dapat diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas di lapangan. “Tentunya muaranya kepada semua anggota Polri di Mapolres Situbondo,” pungkasnya. [awi]

Perbaikan Jalan Rp 6 Miliar, Kabupaten Probolinggo Kena Refocusing Anggaran yang dialokasikan Pemkab Probolinggo untuk memperbaiki sejumlah jalan kembali terdampak refocusing. Anggaran yang awalnya sekitar Rp 40 miliar, kini tersisa sekitar Rp 33 miliar. Duit sekitar Rp 6 miliar itu dialihkan untuk pemulihan ekonomi dampak Covid-19. Selain itu dengan aturan bayar bunga 5,3 persen, pemkab Probolinggo harus merevisi pinjaman yang sudah diajukan. Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo Asrul Busthami, Kamis (15/4) mengatakan, tahun ini pihaknya mengalokasikan anggaran Rp 40 miliar untuk perbaikan jalan daerah. Namun, sama seperti tahun sebelumnya, dana itu kembali terdampak refocusing untuk penanganan Covid-19. “Sekarang (tahun ini) kembali kena refocusing Rp 6 miliar lebih. Jadi, sisanya sekitar Rp 33 miliar sekian,” ujarnya. Meski sama-sama terdampak refocusing, namun kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini hasil pengalihan anggaran bukan untuk penanganan korona, melainkan lebih kepada pengembangan ekonomi masyarakat yang ter-

dampak pandemi. “Dana yang terefocusing lebih kecil dari tahun lalu,” katanya. Asrul berharap anggaran perbaikan jalan itu tidak lagi terkena refocusing. Sehingga, pihaknya dapat terus melakukan pemeliharan dan perbaikan jalan. “Sejatinya lumayan, misalnya Rp 6 miliar lebih ini digunakan untuk pemeliharaan rutin. Kan bisa untuk nembel-nembel jalan dan orang-orang tidak perlu urunan,” jelasnya. Sejauh ini, cukup banyak jalan di Kabupaten Probolinggo yang perlu diperbaiki. Salah satunya Jalan Raya antara Kecamatan Krejengan dengan Kecamatan Gading. Jalan ini banyak berlubang, sehingga dapat

membahayakan pengendara. Karenanya, sejumlah warga berharap jalan ini segera diperbaiki. Seperti diungkapkan Afifah 27, salah seorang warga Kecamatan Krejengan. Ia berharap Dinas PUPR segera memperbaikinya. “Seandainya pengendara baru, mungkin akan mengeluh. Bahkan, dapat mengalami kecelakaan. Sebab, jalannya sudah parah,” lanjutnya. Pemkab Probolinggo harus menyusun ulang pengajuan dana pinjaman ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Sebab, ada perubahan bunga dana pinjaman kepada pihak tiga tersebut. Tahun lalu bunga dana pinjaman nol persen, namun tahun ini ternyata ada bunga 5,3 persen. Ungkap Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Probolinggo Dewi Korina. Menurutnya, ada perubahan ketentuan tingkat suku bunga pinjaman berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan. Hal itu diketahui usai Webinar Bimtek Level Eksekutif tentang Pinjaman Pemulihan E-

konomi Nasional (PEN) Pemerintah Daerah untuk Pemulihan Ekonomi Daerah, Maret lalu. “Sekarang dana pinjaman ada bunganya. Untuk PEN daerah, kami tetap mengajukan dana pinjaman dengan jangka waktu 3 tahun. Bunganya sebesar 5,3 persen,” ungkapnya. Dewi mengatakan, permohonan Pinjaman PEN Daerah untuk tahun ini sudah diajukan pada 7 Agustus 2020. Karena ada perubahan suku bunga, harus disesuaikan dengan ketentuan baru. Namun, nilai permohonan dana pinjamannya tetap sekitar Rp 128 miliar. Kini, tinggal mengubah berkas permohonan dan pengajuan kembali ke PT SMI. “Hasil diskusi dengan Badan Keuangan Daerah dan OPD teknis, kami bersepakat jangka waktu yang paling memungkinkan untuk Pinjaman PEN Daerah tahun ini 3 tahun. Pertimbangannya, kemampuan daerah dan nilai DSCR (Debt-Service Coverage Ratio) yang sudah memenuhi ketentuan,” tandasnya.

Jalan rusak di Dringu, terimbas refocusing.

DSCR merupakan pengukuran arus kas perusahaan yang tersedia untuk membayar kewajiban utang saat ini. Soal penundaan kegiatan Pemkab yang bersumber dana pinjaman, Dewi tidak menampiknya. Menurutnya, dana pinjaman miliar rupiah itu akan digunakan untuk sejumlah kegiatan belanja tahun ini.

wiwit agus pribadi/bhirawa

Hampir semuanya dialokasikan untuk perbaikan infrastruktur jalan. Karena belum cair, pihaknya menunda sejumlah kegiatan tersebut. “Kami tidak ingin kegiatan yang direncankaan dari dana pinjaman dikerjakan, tapi ternyata dalam perjalannya dananya tidak disetujui,” tambahnya.[wap]


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Jumat Pahing,

Tak Mempunyai Jam Mengajar

Sejumlah Guru Bahasa Inggris Pr Lewat Magang Industri, Siapkan Lulusan Kompeten

Optimalkan Kampus Merdeka, Unair Jalin Sinergitas dengan Pelindo III Surabaya, Bhirawa Universitas Ailangga (Unair) Surabaya menandatangani MoU dengan Pelindo III, kerjasama untuk mengoptimalkan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Sekaligus menyiapkan dan mencetak lulusan yang kompeten sesuai kebutuhan industri melalui magang industri. Menurut Rektor Unair, Prof Moh Nasih, kerjasama yang terjalin akan terfokus pada aspek pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (Abdimas) dan aspek pengelolaan organisasi. "Di bidang pendidikan misalnya mendorong adanya pengembangan dari program magang yang selama ini dilakukan. Termasuk implementasi dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) tentu dengan peran Pelindo III yang akan terfasilitasi dengan lebih leluasa lagi. "Perguruan Tinggi (PT) saat ini dan kedepan dituntut untuk terus berkolaborasi dengan industri. Sehingga dengan kerjasama ini diharapkan bisa terus mengembangkan diri dan mencetak lulusan yang sesuai dengan tuntutan industri, selain itu juga menyiapkan Sarpras untuk Unair,'' jelasnya. MoU yang dilangsungkan, sambungnya, diharapkan bisa memfasilitasi potensi yang dimiliki oleh Unair

sebagai gudang dari ilmu pengetahuan untuk bisa mengaplikasikannya di lapangan. Tidak hanya itu, Prof. Nasih juga menyinggung bahwa MoU yang dilakukan juga menjadi wujud dari upaya untuk mendukung Program Kampus Merdeka. Pasalnya dengan belajar di lapangan, mahasiswa bisa minsinergikan banyak ilmu yang didapat di kelas dengan kondisi riil di dunia kerja. "Terkait Program Kampus Merdeka,

maka kerja sama ini sangat mendukung program ini. Maka kerja sama ini sangat relevan untuk mendukung dan membekali mahasiswa dalam dunia industri,'' jelas Prof Nasih. Prof Nasih berharap Pelindo III tidak hanya sekadar menjadi tempat magang atau mencari ilmu mahasiswa. Ke depan, dari pihak Pelindo III diharapkan juga bisa memberikan dan berbagi wawasan dalam bentuk kuliah tamu. "Dengan MoU ini, kami rasa tidak

Rektor Unair Surabaya, Prof Nasih dan Direktur SDM PT Pelindo III, Edy Priyanto usai penandatanganan MoU.

hanya memberikan kesempatan mahasiswa untuk magang dalam satu semester atau minimal tiga bulan. Tapi, dari pihak Pelindo III juga bisa bertukar gagasan dalam bentuk diskusi dan kuliah. Dan dengan ini Program Kampus Merdeka bisa diwujudkan dengan maksimal,'' pungkasnya. Sementara itu, Direktur SDM PT Pelindo III, Edy Priyanto SKM MM menambahkan, kerjasama yang terjalin dengan Unair sudah cukup lama dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing. Kerjasama ini juga menjadi sebuah kolaborasi dalam peningkatan kompetensi mahasiswa melalui magang. Serta mengoptimalkan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). "Sinergi dan kolaborasi ini bisa mensupport kami dalam mewujudkan management talenta. Tak hanya itu, kajian kajian peneliatian yang harus kami dapatkan dalam perpekstif akademisi ini menjadi penyeimbang. Begitupun dalam Abdimas (Pengabdian Kepada Masyarakat),'' jelasnya. Terkait magang, Edy menuturkan, pihaknya sudah menyiapkan program industri. Di mana, mahasiswa yang telah menyelasiakan proses magang akan mendapatkan sertifikat dari industri. [ina]

Gresik, Bhirawa Karena tidak mendapat jam mengajar, sejumlah guru yang tergabung dalam Kelompok Kerja Guru (KKG) Bahasa Inggris tingkat sekolah dasar mengadukan nasibnya kepada Wakil Bupati (Wabup) Gresik Aminatun Habibah. Kehadiran sembilan orang guru ini dipimpin Ngatijan dan Kadek Ayu, keduanya pembina dan Ketua KKG ini diterima di ruang rapat Wakil Bupati Gresik, Kamis, (15/4) kemarin. Dalam pertemuan dengan Wabup, mereka menyampaikan keluh kesah karena sebagian besar para guru Bahasa Inggris SD ini tidak bisa mengajar sebagai mana mestinya. "Sejak berlakunya kurikulum 2013, pelajaran Bahasa Inggris untuk SD tidak lagi menjadi mata pelajaran di sekolah. Hanya beberapa sekolah yang memberlakukan Mapel Bahasa Inggris sebagai Muatan Lokal (Mulok). Bahkan beberapa SD di Gresik menjadikan Bahasa Inggris sebatas kegiatan ekstra kurikuler,''

ujar Ngatijan, Pembina KKG. Ngatijan yang dulu juga menjadi Ketua KKG ini menjelaskan, dengan kebijakan para kepala sekolah itu akibatnya banyak guru Mapel Bahasa Inggris tidak mendapatkan jam mengajar, serta tidak bisa lagi mengajarkan Bahasa Inggris di sekolah. "Memang ada solusi, yaitu para guru itu melimpah ke SMP. Tapi tidak semudah itu, mengingat SMP

Sejumlah guru Bahasa Inggris

Rehab SDN Resongo IV Ditarget Rampung Bulan Depan

GELANGGANG

wawan triyanto/bhirawa

Kepala Sekolah SMANOR Suswanto mendamping Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim Artono saat mencoba perlatan fitnes di SMANOR.

Peralatan Latihan di SMANOR Harus Diperbarui Sidoarjo, Bhirawa Rombongan Komisi E DPRD Jatim mengaku cukup terkejut dengan fasilitas dan peralatan latihan yang ada di Sekolah Menengah Atas Negeri Olahraga (SMNOR). Mereka berharap perlatan itu harus diganti agar para siswa bisa berlatih dengan baik. Dalam kunjungan itu, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Artono bersama rombongan sempat melihat dan mencoba peralatan fitnes. Ia pun mengatakan kalau peralatan itu sudah harus diganti karena kurang bagus. "Saya dulu pernah berkunjung ke SMANOR saat kepala sekolah masih di jabat Pak Zaenal Arifin dan sampai sekarangpun tidak ada perubahan, harus alat ini diganti," katanya, saat berkunjung ke SMANOR Rabu (14/4) sore. Ia juga menyoroti rendahnya anggaran yang diterima oleh SMANOR yakni sebesar Rp9,9 M dan anggaran itu hanya cukup untuk biaya operasional sekolah. "Saya juga harus tahu kontribusi apa yang diberikan oleh SMANOR ke Jatim maupun nasional," katanya. Ia juga mendengar keterangan dari Kepala Sekola SMANOR, Suswanto kalau saat ini SMANOR sudah berhasil mencetak atlet juara dunia, kemudian juga bisa menyumbangkan atlet untuk bergabung dengan Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) maupuan Pelatnas. " Saat ini sebenarnya SMANOR terus mengembangkan pola latihan berbasis sport science yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dan meningkatkan prestasi siswa, selain itu juga untuk menghindarkan siswa dari cedera karena pola latihan yang salah. "Dari hasil latihan itu, saat ini sudah ada 59 anak SMANOR yang masuk Puslatda, selain itu juga ada siswa maupun almuni yang berhasil meraih juara di level internasional," kata Suswanto. Saat disinggung manfaat dari fasilitas fitnes di SMANOR, ia menjelaskan kalau fasilitas ini sangat penting, selain untuk melatih otot tapi juga untuk terapi cidera. [wwn]

Probolinggo, Bhirawa Para siswa dan guru SDN Resongo IV, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo, bisa kembali melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan nyaman dan aman. Pembangunan gedung sekolah yang sempat ambruk itu, sudah memasuki tahap akhir. Targetnya, bulan depan harus rampung. Pembangunan gedung SDN Resongo IV sudah rampung disaat tahun ajaran baru 2021 nanti. Diperkirakan sudah mecapai 90%. Sejumlah pekerja masih turun untuk melakukan finishing. ''Alhamdulillah, pengerjaan pembangunan gedung SDN Resongo IV berjalan lancar. Meski sempat sering hujan, tapi sudah hampir rampung,'' ujar Kepala SDN Resongo IV Sugianto, Kamis (15/4). Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo, Fathur Rozi mengatakan, pembangunan gedung yang anggarannya bersumber dari Kementerian Pendidikan, itu memang masih dalam pengerjaan. Proyek ini digarap sejak akhir 2020 dan harus rampung tahun ini. Karena proyek ini multiyears. Fathur optimistis gedung sekolah rampung bulan depan. Sesuai dengan target yang sudah ditetapkan. Diharapkan, setelah gedung itu rampung, akan membuat dunia pendidikan di kawasan ini juga meningkat. Sebelumnya, siswa yang belajar dengan keterbatasan gedung tetap semangat. Dengan gedung

baru, diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman. Diketahui, pada 2019 silam, sebagian gedung SDN Resongo IV ambruk karena termakan usia. Sebagai gantinya, BPBD Kabupaten Probolinggo mendirikan tenda darurat agar siswa tidak berdesakan - desakan belajar di musholah. Cukup lama para siswa harus rela belajar di bawah tenda. Karena gedung sekolah mereka sudah tak aman ditempati kegiatan belajar mengajar. Syukur, kini gedung baru yang dibangun sudah hampir rampung. Sugianto menegaskan, demi keselamatan para murid SDN Resongo IV, sejak itu mereka tidak lagi belajar di dalam kelas. Mereka ganti belajar di tempat parkir. Tapi bila hujan datang, mereka pindah belajar di musholah sekolah. Sementara, kondisi gedung SDN Resongo IV yang membuat miris, terlebih dengan adanya asbes yang jatuh, kemudian dilaporkan ke pihak Kecamatan Kuripan. ''Awalnya warga yang melapor ke saya. Terus kami lanjutkan kepada pihak kecamatan,'' kata Kepala Dusun Watuewuh Tinaksan. Tenda darurat yang didirikan untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SDN Resongo IV Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo, sempat roboh akibat angin kencang. BPBD Kabupaten Probolinggo pun langsung membongkar tenda darurat ini karena dinilai terlalu lama berdiri. [wap]

wiwit agus pribadi/bhirawa

Tim Relawan bersama Dekanat dan Wakil Rektor 1 Unair dala

FK Unair Berangkatkan Sebel Surabaya, Bhirawa Sebanyak 11 relawan tambahan diberangkatkan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) lagi untuk membantu RS Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA ) di Nusa Tenggara Timur, Rabu (14/4) lalu. Dalam misi Kemanusiaan Bhakti Siklon Seroja NTT ini, RSTKA berangkat ke lokasi terdampak banjir bandang yang mengguncang beberapa wilayah pada Hari Minggu (4/4) dini hari. Menurut Direktur RSTKA, dr Agus Harianto SpB, tambahan personil dari berbagai fakultas dikirim menyusul kapal yang sudah berada di NTT karena pelayanan RSTKA tak hanya pelayanan kesehatan dasar dan spesialistik. Tetapi RSTKA juga melakukan pemulihan kesehatan jiwa dan pendampingan pemulihan ekonomi keluarga terdampak. "Pendekatan pelayanan seperti yang dilakukan RSTKA memang bisa menjadi solusi bagi pemenu-

han kebutuhan pelayanan kesehatan dasar dan pelayanan kesehatan rujukan bagi korban banjir NTT,'' urainya. Selain kegiatan pelayanan

kesehatan rujuka utama, RSTKA kegiatan - keg dayaan ekonom pendidikan, kon

Gedung SDN Resongo VI, Kecamatan Kuripan, dikebut pembangunannya.

GALERI

SISWA

SMAN 4 Sidoarjo Kembangkan Misi Kerjasama dengan Unesa dan Uinsa Dalam melakukan pengembangkan misi sekolah sekaligus melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. SMA Negeri 4 Sidoarjo kerjasama dengan Uiversitas Negeri Surabaya (Unesa) dan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA), yang meliputi bidang pendidikan, penelitian, pengembangan kompetensi dan Pengabdian Masyarakat. Oleh: Achmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo

achmad suprayogi/bhirawa

Kasek SMAN 4 Sidoarjo dan perwakilan Uinsa menunjukkan surat kerjasamanya.

Menurut Kepala SMAN 4 Sidoarjo, Dr Imam Jawahir SPd MM, tujuan kerjasama ini untuk mensinergikan potensi dan sumber daya, agar terwujudnya hasil yang maksimal di bidang pendidikan, penelitian, pengembangan kompetensi dan pengabdian masyarakat. Adapun ruang lingkupnya meliputi penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat. Penyelenggara kolaborasi Riset dan pengembangan sumber daya, juga penyelenggaraan dalam kegiatan penyelenggara ilmiah, kajian ilmiah, seminar dan lokakarya. "Dan tidak kalah pentingnya tentang peningkatan dan pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusianya,'' tegas Imam Jawahir, pada (15/

4) kemarin. Selain itu, ada lagi tentang pemberian pelatihan tenaga kependidikan, juga pemberian pelatihan pelajarnya sekaligus. Bahkan sampai pada kolaborasi dalam pengabdian, hingga publikasi ilmiah nasional maupun internasional. ''Tidak tertutup kemungkinan juga dilakukan kerjasama yang tidak termasuk dalam ruang lingkup yang tertulis dalam MoU,'' terangnya. Bahkan yang dengan Unesa bisa memfasilitasi pelajar yang prioritas masuk jurusan. Kolaborasi mitra pelajar yang melanjutkan ke Unesa, juga bisa kolaborasi dalam kegiatan pelatihan dual track. ''Termasuk juga pemberian pelatihan tenaga kependidikan, serta pemberian pelatihan pela-

jarnya. Jadi kerjasama pengembangan misi sekolah ini bukan dilakukan bertiga, tetapi sendiri - sendiri, pihak SMAN 4 Sidoarjo bekerjasama dengan Unesa di bidang tertentu. Dan SMAN 4 Sidoarjo kerjasama lagi di bidang yang lain dengan UINSA,'' tandas Imam Jawahir. Dalam kerjasama ini telah ditandatangani MoU (Memorandum of Understanding) oleh kedua belah pihak. Pihak SMAN 4 Sidoarjo ditandatangani langsung oleh Kepala Sekolah Dr Imam Jawahir SPd MM dan pihak Unesa oleh Rektor Unesa Prof Dr Nurhasan M Kes. Sedangkan dari pihak UINSA (Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya) oleh Rektor Prof H Masdar Hilmy SAg MA PhD. [*]


rawa

AYAAN

, 16 April 2021

& OLAHRAGA

rotes Wabup yang ada sekarang pelajaran Bahasa Inggrisnya telah dikurangi dan masing - masing SMP sudah ada guru Bahasa Inggrisnya" tandas Ngatijan. Ketua KKG, Kadek Ayu juga menimpali, akibat tidak dapatnya jam mengajar, dirinya bersama teman - teman kini tidak mendapat tunjangan sertifikasi. Peraturan Bupati yang lama kurang mendukung terhadap setelah berlaku-

kerin ikanto/bhirawa

saat wadul ke Wabup Gresik.

nya kurikulum 2013. "Kami mohon Pemkab Gresik membuat peraturan Bupati yang baru untuk menguatkan kami bisa mengajar Kembali. Kami menilai Pelajaran Bahasa Inggris masih sangat diperlukan di Gresik. setidaknya di Perbup yang baru nanti, Pelajaran Bahasa Inggris bisa menjadi Mulok yang diajarkan di seluruh SD di Kabupaten Gresik,'' pinta Kadek Ayu. Menanggapi keinginan para guru Bahasa Inggris ini, Ning Min Wabup Gresik berjanji akan mengkonsultasikan hal ini ke Bagian Hukum Pemkab Gresik. "Kami akan mempelajari semua aduan saudara - saudaraku semua, bahgaimanapun saya dulu sebagai pengajar Bahasa Inggris. Tentu sangat tahu betul keinginan saudara. Namun saya tetap akan mengkonsultasikan dengan berbagai pihak terkait. Dengan Dinas Pendidikan terutama dengan Bagian Hukum Pemkab Gresik,'' katanya. Kemudian Wabup meminta semua dasar hukum terkait aduan ini termasuk dokumen - dokumen pendukung sebagai rujukan. [eri]

Halaman 7

Tanggap Bencana Gempa, ITN Bentuk Posko Gabungan di Lokasi Bencana Malang, Bhirawa Gempa bumi yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Malang membuat sejumlah kalangan segera memberi bantuan, termasuk dari akademisi. Diantaranya, Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang yang langsung membentuk Tim Gabungan di Lokasi Bencana, di Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Posko ini terdiri para relawan Tanggap Darurat Pasca Bencana Alam Gempa Bumi Malang yang terdiri dari sejumlah komunitas dari Malang Raya. Mereka bersatu membentuk Tim Berjuluk Sinergitas Lintas Batas, pemberangkatan relawan dan logistik secara simbolis dilepas Rektor ITN Malang yang diwakili Dr Hardianto ST MT, Wakil Dekan III FTSP ITN Malang. Menurut Koordinator Relawan, Fitri Haryanto, Posko ini dipusatkan di Desa Tumpakrejo yang akan dikembangkan ke desa lainnya. ''Tahap pertama akan ditempatkan 20 relawan, yang akan

diganti setiap tiga hari oleh komunitas lainnya,'' imbuh Founder Gerakan Kesadaran Alamku Hijau ini. Fitri menjelaskan, kini sudah ada 15 komunitas yang bergabung dalam gerakan ini, dengan harapan nanti jumlah-

nya bisa bertambah lagi. ''Sengaja kami menggandeng ITN sebagai akademisi, karena banyak bangunan yang rusak, sehingga di sana paling tidak juga ada kajian secara akademik,'' tandasnya. Kahumas ITN Malang, FX Ariwi-

Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang langsung membentuk Tim Gabungan di Lokasi Bencana, di Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang.

bisono menambahkan, pihaknya bersyukur atas tingginya antusiasme masyarakat dalam proses tanggap bencana ini. Sebelumnya, dari Rektorat telah mengadakan komunikasi terkait bantuan dengan Mayor Sumaryono dari Resimen Armed Kostrad. Ari Wibisono juga menjelaskan, pada tahap awal ini pihaknya sengaja fokus ke Desa Tumpakrejo karena sebelumnya telah diadakan MoU untuk pengembangan kawasan wisata di desa itu, yakni Pantai Nganteb dan Pantai Wonogoro. "Namun karena Tuhan berkehendak lain, maka kami ganti dengan kegiatan paralel, yakni mengirim bantuan dan logistik ke desa itu,'' paparnya. Ari Wibisono menambahkan, pihak ITN juga telah menyiapkan tempat di kampus untuk penampungan material bahan bangunan, khususnya asbes. Berdasarkan info dari kepala desa setempat, mereka juga membutuhkan banyak asbes untuk menggati atap genteng yang rusak. [mut]

Master Christine Wu Beri Motivasi Siswa SMK Antartika 2 Sidoarjo Sidoarjo, Bhirawa Upaya memberikan semangat dan memotivasi kesiapan siswa saat lulus nanti, agar betul - betul siap dan berkualitas saat menghadapi kenyataan. Baik siap melanjutkan ke Perguruan Tinggi (PT) atau siap bekerja di sebuah industri maupun siap menjadi wirausahawan. SMK Antartika 2 Buduran Sidoarjo menghadirkan Christine Wu, seorang motivator Top Enterpreneur Master. Menurut Kepala SMK Antartika 2 Buduran Sidoarjo, Retno Purwolystiorini SE M MPd, pihaknya menghadirkan Master Christine Wu selama dua hari, untuk memberikan motivasi dan memompa semangat siswa, khususnya kelas XII dan kelas XIII (program 4 tahun), yang sebentar lagi akan lulus. "Harapan yang pasti kami inginkan adalah mereka siap, dengan bet-

ul - betul siap. Baik itu dalam bekerja, siap melanjutkan ke perguruan tinggi atau siap menjadi wirausaha sendiri. Jadi harus siap dalam arti yang sebenarnya,'' jelas Retno, Kamis (15/4) kamarin. Retno menjelaskan,Master Christine Wu dalam memberikan materinya sangat lengkap, detail sekali mencakup dalam segala hal yang sesuai dengan kebutuhan para siswa. Diantaranya cara berkomunikasi dengan orang lain saat wawancara, kiat - kiat sukses dan cara membuat lamaran dan membuat Curiculum Vitae yang benar. "Kegiatannya kami lakukan selama dua hari, agar bisa diatur jaga jaraknya. Karena terkait dengan penerapan Protokol Kesehatan,'' jelasnya. Proses pemberian materinya juga sangat menarik, sehingga para siswa sangat antusias mengikutinya. Di-

antaranya ada action, ada peragaan juga ada videonya, jadi sangat lengkap sekali dan sangat menarik. Selain itu bagaimana cara sopan santun, penerapan budaya kerja juga ada. Pembekalan anak - anak ini saya kira sudah sangat lengkap,

hardskill nya sudah dapat, hari ini tinggal softskillnya. ''Semoga para siswa bisa memanfaatkan dengan sebaik - baiknya apa yang telah disampaikan Master Christine Wu secara lengkap dan sangat mudah dicerna ini,'' tanda Retno. [ach]

achmad suprayogi/bhirawa

Master Christine Wu sedang mempraktekan proses cara rekrutmen karyawan di perusahaan.

Jawab Kebutuhan Zaman, Tahun Ini IT Telkom Buka Prodi Bisnis Digital Surabaya, Bhirawa IT Telkom Surabaya membuka Program Studi (Prodi) Bisnis Digital untuk tahun ajaran 2021/2022. Pembukaan Prodi ini dalam menjawab kebutuhan sektor bisnis yang turut terdampak perkembangan teknologi digital yang sangat pesat. Apalagi berdasarkan data Kemkominfo mencatat pertumbuhan nilai perdagangan elektronik (e-commerce) di Indonesia mencapai 78%

dan menjadi yang tertinggi di dunia. Menurut Rektor ITTelkom, Tri Arief Sardjono, pembukaan Prodi ini menjadi jawaban dari kebutuhan zaman. Sehingga diharapkan akan muncul talenta yang dapat mengusai teknologi di era Revolusi Industri 4.0 juga Society 5.0. "Kedepannya pun akan banyak peluang di bursa kerja. Terlebih kami kampus pertama yang membuka program studi ini di Jawa Timur,'' ujarnya, Kamis (15/4).

Program studi Bisnis Digital ini akan dibuka pada jenjang sarjana berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 95/ E/O/2021. Ia melanjutkan, nantinya program studi ini dapat diambil oleh lulusan SMA sederajat baik kelas IPA, IPS maupun Bahasa. "Pembukaan prodi Bisnis Digital, juga untuk mendukung program pemerintah dalam menyiapkan SDM untuk mengisi kebutuhan ten-

aga kerja tidak hanya di sektor bisnis. Karena itu kita menyiapkan program studi lainnya untuk dibuka dalam waktu dekat ini,'' jelasnya. Arief menyebut, ada tiga prodi yang akan dibuka dalam waktu dekat ini. Yakni Informatika, Sains Data dan Teknik Logistik. ''Ketiga prodi ini masih dalam kepengurusan surat ijin di LLDIKTI, masing-masing prodi tersebut akan dibuka pada jenjang sarjana,'' pungkasnya. [ina]

Optimis Kelola Lima Stadion Bisa Menyumbang PAD m pemberangkatan relawan tambahan di lingkungan FK Unair.

Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa

las Relawan Tambahan ke NTT

an sebagai fokus juga melakukan giatan pembermi masyarakat, nservasi lingkun-

gan, penelitian dan lain - lainnya. "Musibah banjir di NTT merupakan panggilan kemanusiaan, RSTKA menyediakan diri untuk untuk menghimpun bantuan -

bantuan baik berupa makanan, obat - obatan, dan tenaga relawan untuk membantu korban banjir,'' pungkasnya. Dekan Fakultas Kedokteran Unair, Prof Dr dr Budi Santoso SpOG(K) menambahkan, fungsi perguruan tinggi tak hanya pendidikan, dan penelitian tetapi juga pengabdian masyarakat. Pengiriman relawan merupakan wujud komitmen fakultas - fakultas Unair untuk berkontribusi dalam bencana alam. "Kami menekankan berangkat tak hanya mengurusi medis. Di Mameje kami memberangkatkan berbagai fakultas karena kami juga menangani berbagai aspek pasca bencana,'' lanjutnya. Tim Relawan yang diberangkatkan kali ini dikatakan Prof Bus-sapaan Prof Budi Santoso, tak hanya tenaga medis, tetapi juga lintas fakultas, karena bantuan diberikan hingga pembenahan ekonomi warga yang terdampak. [ina]

hilmi husain/bhirawa

Masyarakat saat melewati depan Stadion R Soedrasono Pogar, Bangil, Kabupaten Pasuruan.

Pasuruan, Bhirawa Pemkab Pasuruan optimis, lapangan sepak bola yang dikelola Dispora Kabupaten Pasuruan bisa menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Targetnya Rp50 juta dari lima lapangan sepak bola yang ada di wilayah Kabupaten Pasuruan. "Optimis dari sewa lapangan, PAD dari lapangan bola akan terdongkrak,'' ujar Kepala Dispora Kabupaten Pasuruan, Hasbullah, Kamis (15/4). Kelima lapangan itu, Lapangan Gayam di Kecamatan Gondangwetan, Lapangan Ledug di Kecamatan Prigen, Lapangan Kancil Mas di Kecamatan Bangil, Lapangan Ahmad

Yani di Kecamatan Grati dan Lapangan Plumbon di Kecamatan Pandaan. Sebelumnya, Pemkab Pasuruan hanya mengandalkan Stadion R Soedrasono Pogar, Bangil. Sedangkan, pengelolaan lima lapangan itu sebelumnya berada di masing - masing pemerintah kelurahan atau kecamatan. Dan sejak sejak akhir 2020, pengelolaannya menjadi kewenangan Dispora. Namun, karena pandemi Covid 19, kelima lapangan baru itu belum menyumbang PAD. "Belum bisa mendongkrak pemasukan untuk daerah. Karena, event event olah raga tertunda,'' kata Hasbullah. [hil]

10 Ribu Mahasiswa Sidoarjo dapat Beasiswa dari Bupati Sidoarjo, Bhirawa Bupati Sidoarjo, Ahmad Mudhlor, akan menepati janjinya saat masa kampanye untuk memberikan beasiswa kepada 10 ribu mahasiswa di Kab Sidoarjo. Dalam kepemimpinannya Bupati Mudhlor berharap supaya bisa dimanfaatkan sebaik- baiknya oleh mahasiswa di Kab Sidoarjo. "Saya pastikan semua akan mendapatkan, asalkan dapat memenuhi persyaratannya,'' kata Bupati

Mudhlor, belum lama ini, saat pelantikan Pengurus Komisariat PMII Unusida masa bakti 2021-2022, di panggung terbuka di Kantor Dinas Kepemudaan Olah Raga dan Pariwisata Kab Sidoarjo. Sebanyak 173 orang kader PMII Unusida yang dilantik. Pelantikan dilakukan oleh Ketua Cabang PMII Sidoarjo, Romlah SPd. Kegiatan ini juga untuk menyambut Harlah PMII ke 61 tahun 2021. Pelantikan juga dihadiri Rektor Unusi-

da, Dr H Fatkul Anam Msi, serta pendiri PMII KH Munsif Nahrawi. Kepada para mahasiswa PMII Unusida Sidoarjo, Bupati Mudhlor meminta agar para mahasiswa dapat menyiapkan diri menjadi SDM yang unggul. Supaya nantinya siap, tidak gugup ketika menghadapi perubahan zaman yang semakin maju. Bupati Mudhlor meminta agar mereka dapat dihargai dan bisa bernilai, mereka harus terus men-

gupgrading diri. Bukan dengan cara demo. ''Karena itu upgrading diri adalah menjadi harga mati. Demo tetap boleh boleh. Tetapi upgrading diri wajib,'' pesannya. Bupati Mudhlor mengaku akan menerima semua masukan dari masyarakat. Termasuk dari mahasiswa PMII Sidoarjo yang menyuarakan aspirasi rakyat. Tentunya harus dilakukan secara tertib dan tidak mengganggu kepentingan umum. [kus]

Sebelas Disabilitas Ikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer di Unesa Surabaya, Bhirawa Sebelas disabilatisa mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) hari keempat di ruang Training Center PPTI, Kampus Lidah Wetan Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Kamis (15/4) Mereka terdiri dari 5 peserta yang tunanetra yang mengikuti ujian di ruang TC 01 dan 6 peserta tunadaksa yang melaksanakan ujian di ruang TC 04. Para peserta tersebut hadir lebih awal di lokasi ujian. Mereka didampingi keluarga hingga di depan ruangan. Sementara di dalam ruang ujian mereka didampingi pengawas plus relawan khusus dari dosen dan mahasiswa Pendidikan Luar Biasa (PLB) Unesa. Pengawas sekaligus Dosen PLB Unesa, Acep Ovel Beny, mengungkapkan, khusus untuk peserta disabilitas, pihaknya menyediakan perangkat khusus, seperti reglet, stilus, kertas, headset dan software Non Visual Desktop Access (NVDA) atau

program screen reader yang memudahkan peserta tunanetra dalam "membaca" soal ujian lewat suara. "Bagi peserta disabilitas kesulitan dalam mendeskripsikan gambar misalnya, mereka bisa meminta bimbingan dari pendamping maupun pengawas," ujarnya. Kemudian untuk peserta tunadaksa, Acep melanjutkan jika teknis

ujiannya hampir sama dengan peserta UTBK pada umumnya. "Tapo saat memasuki ruangan ujian, mereka didampingi relawan atau pendamping khusus dari PLB Unesa," lanjut dia. Muhammad Nizar, salah satu peserta tunanetra asal Jombang mengatakan bahwa meski memiliki keterbatasan fungsi penglihatan, ia tetap

semangat mengikuti UTBK. Baginya, keterbatasan bukanlah alasan menggugurkan harapan. Justru, keterbatasan itu harus menjadi alasan untuk terus bangkit dan berjuang. "Saya percaya, fisik boleh terbatas, tetapi jiwa harus bebas berbuat (berkarya, red) dan menentukan masa depan yang lebih baik," katanya. Menurutnya, meski jauh dari Jom-

Pada hari keempat, UTBK di Unesa diikuti sebelas peserta disabilitas.

bang, mengikuti UTBK adalah salah satu perjuangannya dalam meneruskan pendidikan di perguruan tinggi dan mencapai cita-cita di masa depan. Dia melanjutkan, sekarang sudah bukan zamannya untuk mengeluh, sebab segala fasilitas berupa teknologi sudah tersedia dan memudahkan segala urusan. "UTBK di Unesa disediakan fa-

silitas yang lengkap untuk anak berkebutuhan khusus seperti saya, sistemnya juga sangat rapi dan mudah diakses, jadinya ujian saya dan teman-teman disabilitas yang lain alhamdulillah lancar-lancar," ujar peserta yang bercita-cita menjadi mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Unesa itu. Sementara itu, ditemui saat peninjauan Rektor Unesa Prod Nur Hasan menegaskan Unesa akan selalu memberikan yang terbaik dan memastikan kelancaran pelaksanaan UTBK bagi peserta disabilitas. Tidak hanya saat UTBK, tetapi juga saat mereka studi di Unesa. Terbukti, Unesa menyediakan beasiswa khusus untuk disabilitas, lingkungan kampus yang ramah disabilitas dan fasilitas-fasilitas khusus lainnya seperti kursi roda elektrik dan motor khusus untuk kebutuhan mobilitas mahasiswa disabilitas di sekitar kampus. Selain itu, juga ada pusat studi dan layanan disabilitas (PSLD). [ina]


JATIM MEMBANGUN Kejari Batu Temukan Penyimpangan Pengelolaan APBDes Bulukerto Jumat Pahing, 16 April 2021

Halaman 8

Kota Batu,Bhirawa Kejaksaan Negeri (Kejari) Batu menemukan adanya indikasi tindak pindana korupsi pengelolaan APBDes tahun anggaran 2020 di Desa Bulukerto, kecamatan Bumiaji. Kejari Batu telah melakukan tindakan penyidikan atas dugaan tersebut dan menemukan adanya kerugian Negara sebesar Rp 338,6 juta. Untuk sementara Kejari telah menetapkan satu orang sebagai tersangka.

bertanggung jawab atas kerugian Negara sebesar Rp.338.609.582. Karena ybs yang melakukan penyimpangan dan mempertanggung jawabkan hal tersebut. Saat ini penyidik belum bisa memaparkan bentuk penyimpangan yang telah dilakukan FP. Namun di Pemerintahan Desa Bulukerto, FP memiliki posisi strategis karena jabatannya sebagai Kaur Keuangan merangkap bendahara. FP telah mencairkan uang dan uang itu dipergunakan untuk kepentingan pribadi. Dan atas tindak korupsi yang dilakukan serta barang bukti yang ada, terhadap tsk FP penyidik memberikan sangkaan pelanggaran pasal 2 ayat 1 UUD no 31 tahun 99 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana dirubah UUD tahun 2020/ 2021. Atau juga pasal 3 UUD no 31 tahun 99 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana dirubah UUD tahun 2020/2021. Demi memperlancar proses hukum atas perkara ini, Kejari Batu telah melakukan tindakan penahanan terhadap FP. Berdasarkan surat perintah penahanan dari Kajari selaku penyidik, mulai tgl 15 April 2021 ditahan dengan jenis penahanan rutan di lapas.[nas]

Kajari Batu, Dr Supriyanto SH MH mengatakan setelah diterbitkannya surat perintah penyidikan, tim penyidik langsung melakukan penyelidikan dan melakukan pemeriksaan para saksi atas dugaan penyimpangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) di Desa Bulukerto. "Sudah ada sekitar 30 saksi yang telah diperiksa dalam kasus ini,"ujar Supriyanto saat didatangi di kantornya, Kamis (15/4). Selain itu pihakn-

Kajari Batu, Dr Supriyanto SH MH (tengah) saat memaparkan hasil penyelidikan atas dugaan tindak korupsi APBDes Bulukerto, Kamis (15/4).

ya juga mengumpulkan alat bukti berupa surat maupun bentuk lainnya, serta berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengumpulkan alat

Pulang Kampung, PMI Asal Kabupaten Blitar Wajib Isolasi Mandiri Kabupaten Blitar, Bhirawa Untuk mematuhi Protokol Kesehatan, kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Asal Kabupaten Blitar wajib melakukan isolasi mandiri. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar, Haris Susianto mengatakan, terkait kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) menjadi perhatian dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), termasuk di Kabupaten Blitar, dimana PMI wajib melaksanakan isolasi mandiri. “Pemudik dari luar negeri harus menyesuaikan protokol kesehatan di Indonesia dengan melakukan isolasi mandiri setelah kedatangannya,” kata Haris Susianto. Lanjut Haris, di masa pendemi Covid-19 ini pemulangan atau data kepulangan PMI betul-betul menjadi perhatian, baik Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten, bahkan hingga tingkat Desa. “Sehingga pemantauan kedatangan juga akan kami lakukan sampai tingkat Desa/Kelurahan untuk wajib menerapkan protokol kesehatan tersebut,” ujarnya Selain itu dikatakan Haris, sesuai informasi yang didapat dari Dinas Kesehatan, ada 45 PMI yang pulang pada tanggal 9 dan 12 April 2021. Sesuai mekanisme pihaknya akan meneruskan informasi ke Kecamatan, sedangkan Dinas Kesehatan juga melakukan pemantauan melalui Puskesmas.[htn]

Presiden Direktur PT. MEGAHKENCANA INDAH DINAMIKA sesuai ketentuan dalam pasal 82 Undang undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dengan ini mengundang seluruh pemegang saham Perseoan untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham, yang akan diselenggarakan pada : Tanggal Pukul Tempat

Acara

: 04 Mei 2021. : 11.00 WIB. : Jl.Rungkut Industri I Nomor : 10, Kota Surabaya, Propinsi Jawa Timur, Indonesia. : 1. Perubahan Susunan Pengurus. 2. Penyesuaian/perubahan bidang usaha untuk disesuiakan dengan KBLI 2017.

lah menemukan pula pihak yang harus bertanggung jawab atas tindak pidana korupsi ini dengan menetapkan seseorang berinisial FP

Kab Malang, Bhirawa Pengadaan program aplikasi Si Jaka dan Kawal Dana Desa oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Malang menimbulkan persoalan di lingkungan Pemerintah Desa (Pemdes). Karena program aplikasi tersebut biayanya dibebankan pada masing-masing desa, per desa harus setor uang sebesar Rp 9,5 juta. Selain itu, kata Sekretaris Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang Huda Prastoto, Kamis (15/4), kepada wartawan, program aplikasi Si Jaka dan Kawal Dana Desa yang dibuat DPMD itu kurang memiliki dasar hukumnya. Sebab, besaran anggaran yang diajukan oleh pihak pengembang dalam hal ini CV Citra Adi Perdana selaku pemenang tender pengadaan aplikasi, dinilai kurang masuk akal, karena untuk setiap desa diminta membayar biaya sebesar Rp 9,5 juta. “Dan jika diakumulasi dengan jumlah desa di Kabupaten Malang yang mencapai 378 desa dan ditambah 12 kelurahan, maka biaya pembuatan aplikasi tersebut mencapai Rp 3,7 miliar,” ungkapnya. Menurutnya, pembuatan aplikasi itu tidak memiliki dasar hukum, kare-

na program itu tidak pernah dimusyawarahkan ditingkat desa. Karena pembuatan aplikasi itu nilainya sangat besar. Sehingga dirinya mempersoalkan pengadaan program aplikasi Si Jaka dan Kawal Dana Desa. Dan dirinya juga meminta ditunjukan dasar hukumnya dalam membuat program aplikasi tersebut. Sedangkan dari koordinasi yang kita lakukan, maka pihak Pemdes ragu untuk bisa berkontribusi terkait pengadaan aplikasi tersebut. “Alasannya, karena dinilai kurang memiliki dasar aturan yang jelas, mereka khawatir kontribusi yang mereka berikan malah berpotensi menjadi penyalagunaan wewenang dalam penggunaan anggaran,” papar Huda. Sementara, kata dia, untuk pengadaan dengan jumlah sebesar itu, jika tidak ada dasar aturan yang jelas, hal itu menkhawatirkan jika disebut sebagai penyalahgunaan anggaran. Sehingga ditunjukan dulu dasar hukumnya, agar Pemdes bias mengeluarkan biaya untuk aplikasi tersebut. Di tempat terpisah, Kepala DPMD Kabupaten Malang Suwadji mengaku, jika pengadaan program aplikasi Si Jaka dan Kawal Dana Desa telah memiliki kekuatan hukum, karena telah meminta Legal Opinion (LO) dari pihak Kejaksaan untuk memberi

cahyono/Bhirawa

Bukti setoran yang dikirim oleh salah satu kepala desa di wilayah Kec Dau. Kab Malang, ke rekening bank CV Citra Adi Perdana sebagai pemenang tender

pandangan hukum terkait program aplikasi Si Jaka. “Kami sudah minta LO ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepanjen, Kabupaten Malang untuk memberikan pendapat hukum, dan sudah dijawab. Sehingga program aplikasi tersebut akan segera kita sosialisasikan kepada perangkat desa,” tuturnya. Menurut dia, penggunaan aplikasi Si Jaka itu bersifat tidak wajib, dan tidak ada paksaan. Untuk penggunaannya dikembalikan kepada masingmasing kebijakan setiap Pemdes. Sedangkan uang senilai Rp 9,5 juta itu

akan dipakai untuk beberapa item. “Dan prinsipnya tidak ada paksaan dan tidak ada kewajiban. Karena program Si Jaka itu nantinya akan terkoneksi dengan Pemdes, Kecamatan, DPMD, Inspektorat dan Kejaksaan. Tapi prinsipnya terserah desa, itu kan kerjasama desa dengan pihak penyedia, sehingga pihaknya tidak memaksakan, dan jika keberatan ya juga tidak apa-apa. Sedangkan aplikasi Si Jaka itu diproyeksikan agar progres pemanfaatan dana desa yang tercantum dalam APBDes bisa lebih terkawal,” terang Suwadji.[cyn]

Tangani Infrastruktur Rusak, Bentuk Tim Saber Jalan Lubang Pasuruan, Bhirawa Pemkot Pasuruan terus berinovasi. Salah satunya adalah membentuk tim khusus untuk menangani permasala-

han jalan berlubang di Kota Pasuruan. Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf menyampaikan kerja tim khusus itu tidak mengenal hari libur,

Surabaya, 15 April 2021 PT. MEGAHKENCANA INDAH DINAMIKA

SOETJIPTO HIDAJAT WANGSAWIDJAJA Presiden Direktur

sebagai tersangka,"jelas Kajari. Ia menjelaskan bahwa FP ditetapkan sebagai tersangka karena dinilai menjadi orang yang paling

Pembuatan Aplikasi Si Jaka, Desa Setor Rp 9,5 Juta

KELANA JATIM

UNDANGAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)

bukti atas dugaan tindak korupsi. Berdasarkan hasil penyidikan, ditemukan adanya peristiwa tindakan korupsi. "Selan itu kita juga te-

Hilmi Husain/Bhirawa

Kondisi jalan utama di Kota Pasuruan, yakni Jl Wachid Hasyim terlihatnya jalannya sudah mulus tak ada kubangan, Kamis (15/4).

yakni mereka akan bekerja setiap hari. “Tim ini bernama Saber Jalan Lubang. Setiap harinya tim ini menangani setiap laporan jalan berlubang. Mereka juga akan berkeliling untuk mencari jalan berlubang,” uari Gus Ipul, Kamis (15/4). Inovasi itu merupakan komitmen Gus Ipul dari program Infrastruktur yang Ramah dan Nyaman/Ruang Terbuka Hijau dan Ruang Publik (Tutur Ramah). Termasuk janjinya bersama Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo membawa Kota Pasuruan menuju Kota Madinah (Maju Ekonominya, Indah Kotanya dan Harmoni Warganya). Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUPR Kota Pasuruan, Gustav Purwoko menjelaskan tim itu akan bekerja setiap hari. Tim akan menambal jalan-

jalan berlubang. Sedangkan resiko akibat jalan berlubang yang sangat tidak diinginkan adalah kecelakaan. Makanya, Pemkot Pasuruan akan bertanggung jawab penuh. “Harapannya, masyarakat bisa mendapatkan hak yang layak dan menekan resiko yang tidak diinginkan akibat jalan berlubang,” kata Gustav Purwoko. Untuk memudahkan dari keluhan masyarakat agar langsung disampaikan, pihaknya sudah membuat grup WhatsApp yang berisikan staf di dinas, lurah dan camat di Kota Pasuruan. “Apabila ada keluhan bisa disampaikan di grup ini. Karena ini untuk memudahkan saja. Sehingga nanti kita bisa segera eksekusi melakukan perbaikan,” papar Gustav Purwoko. [hil]

Jumlah PPNS di Pemkot Probolinggo Belum Ideal

Dua Pensiunan Tenaga Kontrak DLH Terima Tali Asih Probolinggo, Bhirawa Dua orang pensiunan tenaga kontrak di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menerima tali asih sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kota Probolinggo atas dedikasinya selama ini. Mereka adalah istri dari Mori, Ibu Ngatini warga Jalan Kelud, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan dan Toli Arsitro, warga Poh Sangit Leres, Sumberasih. Ngatini mewakili suaminya yang sudah meninggal pada Januari lalu karena sakit. Almarhum Mori dan Pak Toli pensiun di usia 56 tahun dari tugasnya sebagai penyapu jalan. Keduanya lebih dari 30 tahun mengabdi dan bertugas di DLH. Selama ini almarhum Mori menyapu di area Jalan Panglima Sudirman, sedangkan Pak Toli di Jalan Joyolelono. Menurut Kepala DLH Rachmadeta Antariksa, Kamis (14/4) ada 115 petugas penyapu jalan di DLH. Namun di tahun 2021 berkurang 2 petugas karena pensiun, 2 petugas mengundurkan diri. Saat ini ada 111 orang penyapu yang bertugas di 130 ruas jalan di Kota Probolinggo.

“Santunan ini untuk tenaga kontrak DLH yang terdaftar pada zaman dulu. Tali asih ini kami berikan bertepatan pada bulan Ramadan, karena kami merasa mereka perlu mendapat perhatian,” tutur Deta-panggilannya. Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin mengapresiasi DLH yang memberikan tali asih kepada petugas yang sudah meninggal dan purna tugas. “Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat. Alhamdulillah ada kepedulian dari DLH, mudah-mudahan Perangkat Daerah lain juga ikut memperhatikan pegawainya terutama yang tenaga kontrak,” ucap Wali Kota Hadi. Habib Hadi menyampaikan rasa ter-

ima kasihnya kepada Ngatini, istri almarhum Mori dan Pak Toli secara langsung. “Terima kasih atas pengabdiannya membantu Pemerintah Kota Probolinggo selama ini. Jangan lihat besar kecilnya, mudah-mudahan selanjutnya bisa kami upayakan santunan lewat Baznas juga,” katanya. Ngatini pun merasa bahagia atas kepedulian yang diberikan oleh tempat suaminya pernah bekerja. Ia pun tidak menyangka bisa bertemu dengan Wali Kota Habib Hadi. “Terima kasih atas bantuan yang diberikan, terima kasih kami sudah diperhatikan,” ungkapnya. Toli yang usianya sudah senja pun mengaku akan bertani di rumahnya usai pensiun sebagai penyapu jalan. Selain kekurangan PNS di lingkungan pemerintah kota Probolinggo, juga jumlah Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di lingkungan Pemkot Probolinggo, sejauh ini masih jauh dari kata ideal. Karenanya, kondisi ini turut menjadi perhatian DPRD. Sebab, dikhawatirkan

kinerja PPNS tidak maksimal. Sejauh ini, Pemkot Probolinggo hanya memiliki seorang PPNS. Sedangkan, rasionya setiap daerah memiliki minimal 3 orang PPNS. Namun, sebelumnya Pemkot menargetkan memiliki seorang PPNS di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Jumlah PNS (pegawai negeri sipil) di Kota Probolinggo, jumlahnya ribuan. Apakah dengan minimal seorang PPNS di setiap OPD ini mampu menangani penyidikan kasus PNS?” ujar anggota DPRD Moch. Jalal. Jalal juga mempertanyakan kerja seorang PPNS. Apakah termasuk terhadap PNS guru. “Apalagi seperti PNS guru, jumlahnya ratusan orang. Apakah memadai seorang PPNS. Sebenarnya berapa rasio PPNS untuk setiap daerah,” ujarnya. Ternyata, rasio PPNS tak sesuai dengan yang sebelumnya ditargetkan Pemkot. Sebelumnya, Pemkot menargetkan, ada seorang PPNS di setiap OPD. Target itu disampaikan dalam jawaban wali kota terhadap Peman-

wiwit agus pribadi/bhirawa

Wali kota Hadi serahkan tali assih pada tenaga kontrak DLH.

dangan Umum Fraksi DPRD Kota Probolinggo. Ternyata rasionya hanya 3 PPNS untuk setiap daerah. “Rasio kebutuhan PPNS setiap daerah itu 3 orang. Saat ini yang dimiliki Kota Probolinggo, baru 1 PPNS. Tahun ini kami sudah menyiapkan anggaran untuk pelatihan 2 orang calon PPNS,” ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manu-

sia (BKPSDM) Kota Probolinggo Wahono Arifin. Mengenai syarat menjadi PPNS, Wahono mengatakan, telah diatur dalam Peraturan Mendragri. “Syarat PPNS mengacu pada Peraturan BKPM Mendagri tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan PPNS,” tambahnya.[wap]


JATIM MEMBANGUN

Jumat Pahing, 16 April 2021

Halaman 9

Apresiasi Sinergitas TNI/Polri Tanggulangi Bencana Gempa Kab Malang, Bhirawa Asisten Operasi Kepala Staf Komando Daerah Militer V/Brawijaya (Asops Kasdam) Kolonel (Inf) Handoko Prasetyo telah mengapresiasi sinergitas antara TNI/Polri dalam penanggulangan bencana di Jawa Timur (Jatim), terutama di wilayah Kabupaten Malang.

cahyono/Bhirawa

Asops Kasdam V/Brawijaya Kolonel (Inf) Handoko Prasetyo bersama Aster Kodam V/Brawijaya Kolonel (Inf) Ahmad Basuki, yang didampingi Dandim 0818 Kab Malang/Kota Batu Letkol (Inf) dody Yusub Sandra saat meninjau lokasi bencana di Desa Tirtomarto, Kec Ampelgading, Kab Malang

Karena dalam bencana gempa bumi yang berkekuatan 6,1 Skala Richter (SR), yang terjadi pada Sabtu (10/4). Sehingga terdapat kerusakan bangunan rumah warga yang terparah berada di wilayah Kabupaten Malang, yang mencapai ribuan rumah warga rusak. Demikian yang dikatakan, Asops Kadam Kolonel (Inf) Handoko Prasetyo, yang mana telah disampaikan Komandan Kodim (Dandim) 0818 Kabupaten Malang/Kota Batu Letkol (Inf) Yusub Dody Sandra, Kamis (15/4), kepada wartawan. Menurut dia, apresiasi yang diberikan Asop Kasdam tersebut beliaunya saat melakukan peninjauan

pelaksanaan operasi tanggap bencana alam di Desa Majangtengah, Kecamatan Dampit, Desa Jogomulyan, Kecamatan Tirtoyudo, dan Desa Tirtomarto, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, pada Rabu (14/4) kemarin. Dandim juga menyampaikan, bahwa kegiatan Asops Kasdam V/Brawijaya yang juga didampingi Asisten Teritorial (Aster) Kodam V/Brawijaya Kolonel (Inf) Ahmad Basuki melakukan peninjauan secara langsung lokasi yang terdampak gempa dan melihat mekanisme pelaksanaan penanggulangan bencana alam di wilayah Kabupaten Malang sekaligus sebagai bentuk pengawasan.

Sedangkan Asops Kasdam telah melihat langsung kinerja TNI/Polri dalam penanganan dampak gempa bumi, karena dua instansi itu telah bekerja keras dalam membantu warga yang terdampak gempa. “Bahkan Asop Kasdam juga meminta agar sinergisitas antara TNI/ Polri terus dijaga, agar penanganan penanggulangan bencana bisa diselesaikan dengan baik. Selain itu, diharapkan juga bersinergi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) se-Malang Raya,” kata Yusub. Menurut dia, pemantauan sudah dilaksanakan sejak awal terjadinya gempa di beberapa titik lokasi terdampak. Sehingga proses evakuasi reruntuhan serta sinergitas jajaran TNI/Polri yang bergerak dalam tanggap bencana, dan cepat kita lakukan penanganan kepada korban bencana. Sedangkan dalam penanganan bencana tersebut,

Kodim 0818 bersama Polres Malang saling bahu membahu untuk melakukan penanganan di lokasi reruntuhan dengan bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Malang, serta dalam penanganan medis kita bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang. Sinergi dalam penanganan bencana gempa bumi di Kabupaten Malang, tegas Yusub, hal ini tidak terlepas dari upaya dan kerja keras dari semua unsur, baik itu Pemerintah Daerah, Kodim 0818, Polres Malang, dan tentunya seluruh masyarakat yang selalu bersinergi dalam menanganani bencana alam yang terjadi di Kabupaten Malang. “Pihaknya kini fokus pada pemerataan rumah warga yang ambruk, karena akan segera dibangun Pemkab Malang sebagai rumah sementara, agar mereka tidak terlalu lama di pengungsian,” pungkasnya. [cyn]

KELANA JATIM

Langgar Prosedur Keselamatan, Penyelam Meninggal di Pelabuhan Kalbut Situbondo, Bhirawa Salah satu penyelam Situbondo bernama Dedi, meregang nyawa kemarin (15/4). Ditengarai tewasnya korban karena melanggar prosedur keselamatan penyelaman. Pria asli Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo tewas ketika melakukan evakuasi bangkai perahu slerek pada kedalaman 72 meter di perairan Pelabuhan Kalbut, Kecamatan Mangaran Kabupaten Situbondo. Informasi dari lokasi menyebutkan, korban menghembuskan nafas terakhir saat perjalanan menuju Rumah Sakit Angkatan Laut, Surabaya. Saat ini, pihak Polairut Polres Situbondo masih melakukan penyelidikan atas kematian penyelaman tersebut. “Ya dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat mengalami diskompresi dan tidak ada pertolongan yang memadai,” jelas IPTU Suwono, KBO Polair Polres Situbondo saat berada di Pelabuhan Panarukan. Dedi penyelam asal Desa Pasir Putih ini, kata Iptu Suwono, dikabarkan meninggal dunia, sehari sebelumnya saat perjalanan menuju Rumah Sakit AL di Surabaya. “Sebelum sampai di rumah sakit, penyelam Dedi dalam perjalanan sudah meninggal dunia,” jelas Suwono. Begitu tahu Dedi meninggal dunia, selanjutnya, KBO Polair Polres Situbondo meminta keterangan kepada sejumlah saksi yang mengikuti proses evakuasi perahu slerek di tempat kejadian perkara (TKP). [awi]

sudarno/bhirawa

Wali Kota Madiun, H. Maidi saat safari Ramadhan di Masjid Al Muhajirin Jalan Merak, Perumahan Merak Indah Kelurahan Nambangan Kidul Kecamatan Manguharjo Kota Madiun, memberikan bisngkisan kepada warga kurang mampu, Rabu (14/4).

Wali Kota Madiun Ajak Warga Makin Giatkan Doa Usir Corona

sawawi/bhirawa

Tempat lokasi korban saat ikut melakukan evakuasi bangkai perahu slerek di kawasan Pelabuhan Kalbut Kecamatan Mangaran Situbondo.

Kota Madiun, Bhirawa Melalaui safari Ramadan, Wali Kota Madiun H. Maidi mengajak warga makin giat Salat Tarawih berjamaah berdoa usir corona. Hal itu, disampai Wali Kota Madiun di Masjid Al Muhajirin Jalan Merak, Perumahan Merak Indah Kelurahan Nambangan Kidul Kecamatan Manguharjo Kota Madiun, Rabu (14/4). Tak hanya sarat kegiatan keagamaan, Safari Ramadhan juga menjadi sarana peninjauan penerapan protokol kesehatan. Seperti diketahui, pemerintah memang memperbolehkan pelaksanaan kegiatan keagamaan di tempat ibadah. Hanya, dengan tidak meninggalkan pro-

tokol kesehatan serta maksimal 50 persen dari kapasitas. Safari Ramadan sengaja bergantian dari satu masjid ke masjid yang lain. Hal itu, sekaligus untuk memastikan penerapan protokol kesehatan di sejumlah masjid di lingkungan masyarakat. ‘’Kalau tidak Covid-19, Kota Madiun sudah banyak kegiatan keagamaan. Di tahun lalu, kita sudah mengagendakan Habib Syech, Cak Nun, Gus Ali Gondrong, dan lainnya. Terpaksa kita tunda semua. Kegiatan hanya boleh skala kecil. Seperti tarawih dengan maksimal 50 persen,’’ kata Wali Kota. Selain itu, Wali Kota juga mensosialisasikan pembangunan di Kota Madiun. Salah satunya, ter-

kait pembangunan Lapak UMKM. Pembangunan lapak untuk peningkatan perekonomian itu memang berlanjut tahun ini. Pembangunan untuk penyempurnaan sebelumnya. Wali Kota berharap masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh ke luar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebab, semuanya sudah tersedia di tiap kelurahan. ‘’Tahun ini kita lanjutan dan kita sempurnakan lagi di 2022 nanti. Setiap kelurahan harus dapat memenuhi kebutuhannya sendiri. Harus menjadi kelurahan mandiri. Ini sesuai dengan instruksi bapak presiden terkait intervensi berbasis lokal,’’kata Wali Kota menjelaskan. [dar]

Perumda Tunas Jalin Kerja Sama dengan Tiga Pihak Ramadan, Danramil 0814/06 Ploso Jombang Berikan Arahan Lewat Jam Komandan Malang, Bhirawa Wali kota Malang, Drs. H. Sutiaji, menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Perusahaan Umum Daerah Tugu Aneka Usaha (Perumda TUNAS), dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia, PT Food Station Cipinang Jaya, dan PT Interlink Nusa Niaga. Kegiatan ini bertempat di Ruang Rapat Walikota, Balaikota Malang, Rabu (14/4) kemarin. “Saya tadi menyaksikan untuk satu jaringan kerja sama dengan Interlink, RPU, Rumah Potong Unggas. Ini kan ada tiga MOU nya, satu dengan RNI, kedua dengan Interlink, dan yang ketiga dengan Cipinang (PT Food Station Cipinang Jaya),” ungkap Wali Kota Sutiaji. Perumda Tunas sendiri menginisiasi kerja sama dengan BUMD milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Penandatanganan Kerja Sama tersebut menjadi satu langkah maju untuk pengembangan BUMD di Kota Malang sekaligus sebagai bentuk sinergi bersama

dengan BUMD di DKI Jakarta. “Yang namanya membangun kerja sama, harus saling memberi dan mengisi. Saya minta ke Tugu Aneka Usaha agar niatnya, untuk memberikan manfaat ke masyarakat sekitarnya,” tandas Sutiaji. Adanya satu jaringan kerjasama tersebut, diharapkan menjadi salah satu upaya peningkatan pelayanan

publik oleh Pemkot Malang. Seperti, mengoptimalkan pemasaran produk UMKM, maupun ekspor produk yang dikelola Perumda TUNAS. Hingga menjaga kestabilan harga dan kehalalan bahan pangan khususnya daging ayam. Yang mana hal tersebut sejalan dengan visi pemerintah dalam mewujudkan Malang kota halal. [mut] Tek: MoU Perumda Tunas Kota Malang dengan BUMD Pemkot DKI disaksikan Wali Kota Malang H. Sutiaji.

Jombang, Bhirawa Pada suasana Bulan Suci Ramadan 1442 H/2021 ini, Komandan Koramil (Danramil) 0814/06 Ploso, Jombang, Kapten Arm Edi Sutrisno memberikan pengarahan kepada anggotanya lewat Jam Komandan, di Makoramil 06/Ploso Jombang, di Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Kamis (15/04). Sebelum pengarahan Jam Komandan, anggota Koramil setempat melakukan pengecekan kondisi kesehatan terlebih dahulu, mulai pengecekan tensi darah, hingga pengecekan oximeter. Pada kegiatan tersebut, Kapten Arm Edi Sutrisno menyampaikan selamat menunaikan ibadah puasa 1442 H kepada anggotanya yang menjalankan ibadah puasa. Danramil 0814/06 Ploso, Jom-

arif yulianto/ bhirawa

Kapten Arm Edi Sutrisno saat memberikan arahan kepada anggota Koramil 0814/ 06 Ploso, Jombang, Kamis (15/04).

bang berharap kepada anggotanya agar ibadah puasa tidak dijadikan penghalang dalam bekerja. “Kita harus mampu dan berupaya meningkatkan keimanan dan ketakwaan di bulan yang penuh dengan rahmat dan berkah. Dengan kita mampu bekerja dengan baik selama Bulan

Suci Ramadan ini, dengan rasa tulus ikhlas akan menjadikan amal ibadah bagi diri kita,” ungkap Kapten Arm Edi Sutrisno. Dikatakannya, Jam Komandan merupakan kegiatan yang rutin dilakukan sebagai sarana komunikasi antara pimpinan dengan anggota Koramil setempat. [rif]

Kunjungi Wisata Kebun Blimbing, Kapolres Himbau Warga untuk Tetap Patuhi Protokol Kesehatan Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia, didampangi para pejabat utama Polres Bojonegoro melaksanakan himbuan penerapan protokol kesehatan dan bagi bagi masker, coklat di tempat Agro Wisata Kebun Blimbing Desa Ngringinrejo Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro, Kamis(15/4). Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Bojonegoro di sambut oleh jajaran Pemerintah Desa (Pemdes) Ngringinrejo. Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia menyampaikan bahwa untuk saat Kabupaten Bojonegoro masuk zona kuning, sudah mengalami penurunan terhadap orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Akan tetapi untuk saat ini wabah Covid-19 masih berlangsung dan masih ada disekitaran kita. Dengan adanya reopening atau pembukaan kembali tempat-tempat wisata yang ada di Bojonegoro oleh

Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, tetap memperhatikan protokol kesehatan yakni 5M, Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan dan Mengurangi mobilitas. Untuk Agro Wisata Kebun Blimbing ini, satuan tugas penanggulangan Covid-19 secara intens melaksanakan patroli, pengawasan dan himbuan terhadap pengunjung wisata ini. “Pemdes Ngringinrejo harus bers-

inergi dengan satuan tugas penanggulangan Covid-19 untuk bersamasama melaksanakan pengawasan dan himbauan di tempat wisata ini, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ucap Kapolres Bojonegoro. Lanjut AKBP EG Pandia, tempat Agro Wisata Kebun Blimbing dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, namun masyarakat diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan Covid19. Disiplin 5M. “Masyarakat maupun pengunjung tetap memperhatikan disiplin protokol Covid-19 ini, harus ada pembatasan bagi pengunjung sehingga tidak menimbulkan klaster baru,” kata AKBP EG Pandia. Pantuan dari awak media, Kapol-

res Bojonegoro beserta para pejabat utama Polres Bojonegoro menuju Balai Desa Ngringinrejo meninjau posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala Mikro, dilanjutkan bagi-bagi masker dan coklat kepada masyarakat Desa Ngringinrejo Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro. AKBP EG Pandia mengatakan akan terus secara intens melakukan kegiatan pembagian masker, dengan harapan masyarakat terbiasa menggunakan masker dalam beraktifitas sehari-hari. “Kita bagikan 500 masker untuk masyarakat Desa Ngringinrejo. Untuk anak-anak juga kita bagi masker dan coklat untuk mengedukasi kepada anak-anak menggunakan masker saat beraktivitas di luar,” pungkasnya. [bas]

Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia, didampangi para pejabat utama Polres Bojonegoro melaksanakan himbuan penerapan protokol kesehatan dan bagi bagi masker, coklat di tempat Agro Wisata Kebun Blimbing Desa Ngringinrejo Kecamatan Kalitidu Bojonegoro.


EKONOMI Kadin Jatim Minta THR Dibayar Penuh H-7 Hari Raya Jumat Pahing, 16 April 2021

Halaman 10

Surabaya, Bhirawa Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur Adik Dwi Putranto menegaskan bahwa, seperti apa yang telah diputuskan oleh Kadin Indonesia, Kadin Jatim juga sepenuhnya mendukung keinginan pemerintah agar pengusaha memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada karyawannya secara penuh. Untuk itu, pihaknya telah menyampaikan kepada seluruh asosiasi dan pengusaha yang menjadi anggota Kadin Jatim untuk melaksanakannya. Karena THR adalah hak karyawan yang harus dipenuhi oleh pengusaha. "Jadi pertama-tama yang perlu dipahami bersama bahwa THR itu memang kewajiban pengusaha.

Ketua Kadin Jatim

Pengusaha sangatlah senang ketika bisa memberikan THR kepada semua karyawannya dengan jumlah

sesuai ketentuan yang berlaku," ujar Adik Dwi Putranto di Surabaya, Kamis (15/4). Hanya saja, yang perlu diketahui dan pahami juga adalah bahwa saat ini, dengan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro tentunya produksi juga belum maksimal. Dan itu kebijakan pemerintah yang juga harus ditaati pengusaha. "Akibat kebijakan tersebut, maka secara otomatis produksi

sangat berkurang. Kalau pengusaha melanggar aturan itu tentunya bisa di kenakan saksi baik sanksi administrasi maupun pidana," ungkapnya. Dengan kondisi tersebut, maka Kadin berharap ada kebijakan yang lebih fleksibel, khususnya untuk perusahaan yang belum bisa berjalan normal. Apalagi mereka adalah perusahaan-perusahaa skala mikro kecil yang tengah berupaya bertahan hidup di tengah himpitan pandemi. "Kalau perusahaan yang selama

ini sudah berjalan normal ini tidak menjadi masalah, tapi bagi perusahaan yang sangat berdampak terhadap kebijakan pembatasan tersebut, mereka pasti sangat sangat kesulitan karena untuk bertahan di masa pandemi saja mereka sudah syukur. Untuk itu, kami berharap semua bisa memahami. Bagi perusahaan yang mampu memberikan THR penuh, tolong berikan hak karyawan. Tetapi bagi perusahaan yang masih terseok, tolong beri keringanan," pungkas Adik.[ma]

BURSA EKONOMI

Neraca Perdagangan Jatim Defisit USD 351,99 Juta Pemprov, Bhirawa Neraca perdagangan Jawa Timur selama bulan Maret 2021 mengalami defisit sebesar USD 351,99 juta. Defisit ini disebabkan karena adanya selisih nilai perdagangan yang negatif pada sektor migas yang lebih besar dibandingkan selisih nilai perdagangan yang positif pada sektor nonmigas. “Pada Maret 2021, ekspor di Jatim sebesar USD 2,00 Miliar dan impor di Jatim sebesar USD 2,36 Miliar. Maka, neraca perdagangan barang di Jatim pada Maret 2021 mengalami defisit sebesar USD 0,35 miliar,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur, Dadang Hardiwan, kemarin. Jika dibandingkan pada bulan yang sama di tahun - tahun sebelumnya, neraca perdagangan di Maret tahun 2021 ini terasa masih belum menggembirakan. “Karena pada tahun 2020, neraca perdagangannya masih surplus USD 0,19 miliar, begitupula dengan tahun 2019,” ujarnya. Jika dirinci menurut sektor pada Maret 2021, dikatakannya, ada selisih nilai perdagangan pada sektor migas adalah defisit sebesar USD 431,59 juta, sedangkan selisih nilai perdagangan pada sektor nonmigas mengalami surplus sebesar USD 79,61 juta.[rac]

Hingga April 2021, 33.744 Ton Pupuk Bersubsidi Disalurkan Bojonegoro, Bhirawa Realisasi penyaluran pupuk bersubsidi hingga April 2021 mencapai sekitar 33.744 ton. Target penyaluran pupuk bersubsidi itu, sebanyak 158.633 ton dari semua jenis pupuk. “Untuk 2021 sampai dengan April 2021, dari target 158.633 ton, realisasinya 33.744 ton dari,” ungkap Kepala Sesi pupuk dan alsintan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bojonegoro, Tatik Kasiati, Kamis kemarin (15/4). Dia mengatakan, penerima manfaat pupuk bersubsidi adalah petani kecil dengan luas garapan dua hektare per musim. Namun, penebusan pupuk sampai saat ini masih manual. "Sebab, kartu tani belum bisa dipakai karena infrastruktur belum siap. Tapi, sebagian pupuk sudah tersalurkan kepada petani," katanya. Subsidi pupuk untuk mendorong para petani berswadaya mengoptimalkan potensi produktivitas varietas unggul. Sehingga, para petani bisa maksimal dalam mempertahankan produktivitas tanaman.“Dengan adanya pupuk bersubsidi diharapkan dapat membantu para petani. Akan tetapi, alokasi pupuk perlu ada tambahan misalnya selain jenis urea," terangnya.[bas]

Sejumlah buruh tani menanam padi di Bojonegoro.

achmad basir/bhirawa

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 6458 RBA, Honda, th.2011, Hitam, a/n. Okta Novi Anggreini, Kel. Kampungdalem - T.Agung No. 7994/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, AG 3772 RBA, a/n. Nikmatul Rohmah, RT 2/1 Ds. Bendo, Gondang – T.Agung No. 7995/IMB/BI-IV/2021

Kepala BPPKAD Kabupaten Situbondo Hariyadi Tedjo Laksono bersama Lutfi Zakaria saat memantau salah satu pertambangan di Desa Kilensari Kecamatan Panarukan.

sawawi/bhirawa

April 2021, BPPKAD Mampu Himpun Pajak Tambang 30 Persen Situbondo, Bhirawa Memasuki pertengahan April 2021, taksiran setoran penerimaan pajak sektor pertambangan yang masuk di Kantor Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Situbondo, berkisar 30 persen dari target yang di patok oleh Pemkab Situbondo. Sebagaimana diketahui BPPKAD Kabupaten Situbondo ditarget sebesar Rp 750 juta dan saat ini sudah menerima setoran pajak pertambangan sekitar 270 juta. Menurut Lutfi Zakaria, Kepala

Bidang Pendapatan dan Penagihan BPPKAD Kabupaten Situbondo, target dari Pemkab Situbondo untuk sektor pertambangan tahun 2021 dipatok sebesar 750 juta. Saat ini, aku Lutfi, pajak tambang yang sudah masuk ke instustinya baru mencapai 30% dari target Pemkab Situbondo. “Ya pajak tambang saat ini sudah masuk sekitar Rp 270.085.037 atau setara 30 persen dari target Pemkab Situbondo untuk tahun 2021,” ujar Lutfi. Lutfi mengaku optimis pihaknya akan mampu memenuhi target

atau bahkan bisa melebihi target yang dipatok Pemkab Situbondo. Untuk itu, Lutfi sapaan akrabnya, meminta kepada para penambang agar selalu koperatif dan wajib melaporkan secara riil tambang yang dikelolanya. “Selain itu kami juga menghimbau agar penambang selalu taat dalam membayar pajak. Jangan sampai lalai dalam pembayaran pajak sehingga tidak terkena sanksi,” kupas Lutfi Zakaria. Jika para penambang terbukti lalai dalam membayar pajak, imbuh Lutfi, maka yang bersangkutan akan me-

nerima sanksi sesuai dengan aturan UU yang ada. Bahkan, sambung Lutfi Zakaria, terdapat denda berupa pidana, antara 1-2 tahun kurungan penjara. Lutfi Zakaria kembali menambahkan saat ini para penambang di Kabupaten Situbondo sangat koperatif dalam membayar pajak. “Ini karena pihaknya selalu aktif mengingatkan dan selalu terbuka dalam pelayanan pajak. Kedepan saya berharap para penambang selalu memberikan laporan riil terkait pertambangan yang dikelolanya, "pungkas Lutfi Zakaria.[awi]

SIG Mandiri Beri Pelatihan Menjahit dan Beternak Surabaya, Bhirawa Upaya peningkatan produktivitas bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) disekitar wilayah operasional Perseroan. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dengan program SIG Mandirinya menggelar pelatihan menjahit pakaian wanita dan anak di Kabupaten Gresik dan pelatihan pertanian terpadu di Kabupaten Rembang. General Manager of CSR SIG, Edy Saraya mengungkapkan kegiatan ini merupakan wujud kontribusi nyata SIG bagi masyarakat dalam upaya peningkatan ekonomi, terutama masyarakat sekitar perusahaan. “Melalui pelatihan ini, SIG berharap para pelaku UMKM dapat meningkatkan kualitas produk, lebih kreatif serta terus berinovasi demi men-

jaga kelangsungan usahanya terutama dimasa Pandemi Covid-19,” terangnya, Kamis (15/4). Adapun pelatihan menjahit pakaian wanita dan anak, diikuti oleh 16 ibu rumah tangga dan anggota PKK Kelurahan Singosari, Gresik. Kegiatan dilaksanakan selama selama lima hari, mulai Senin (29/3) hingga Jumat (2/ 4). Pelatihan yang diberikan diantaranya metode teori, demonstrasi dan praktik menjahit. Selain itu, SIG juga memberikan 16 mesin jahit tipe 23 pola jahitan kepada para peserta. Sementara di Kabupaten Rembang, SIG memberikan pelatihan pertanian terpadu bagi 40 UMKM mitra binaan sektor peternakan. Pelatihan dilaksanakan selama dua hari, Rabu dan Kamis (7-8 April 2021) di Auditorium Fave Hotel. Program pelatihan

UMKM mitra binaan SIG di Rembang, Jawa Tengah mengikuti pelatihan pertanian terpadu.

meliputi cara budidaya sapi, domba, ayam serta pengolahan limbah ternak menjadi bio gas. Bahkan pelatihan ini disambut baik oleh Syamsuddin, salah satu mitra binaan sektor peternakan SIG asal Desa Lodan Kulon, Kecamatan Sarang,

Kabupaten Rembang. Menurutnya Rembang memiliki potensi besar dalam hal peternakan, karena didukung oleh potensi alam yang baik. Melalui pelatihan ini, kian mendukung upaya peternak dalam memaksimalkan potensi tersebut.[riq,kim]

Stok Beras di Bulog Kabupaten Probolinggo Cukup Sampai Bulan April 2022 Stok beras yang ada di Bulog Probolinggo per 8 April 2021 sebanyak 13.465 ton setara beras. Jumlah ini masih mampu untuk mencukupi kebutuhan beras di Kabupaten Probolinggo sampai dengan bulan April 2022. Selain itu, Bulog melakukan penyerapan beras per 8 April 2021 sebanyak 5,143 ton. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Probolinggo Susilo Isnadi, Kamis (15/4). Menurutnya, angka tersebut didapatkan dari laporan hasil rapat koordinasi/High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Probolinggo. “Rakor ini bertujuan dalam rangka upaya pengendalian inflasi daerah dan antisipasi ketersediaan, keterjangkauan harga serta kelancaran distribusi bahan pokok dan barang strategis lainnya pada Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 H dalam situasi pandemi Covid-19,” katanya. Menurut Susilo, Harga Eceran Tertinggi (HET) beras mengacu pada Permendag Nomor 57 Tahun 2017. Untuk beras medium Rp 9.450/kg dan beras premium Rp 12.800/kg. Luas areal panen padi per Maret

2021 mencapai 10.000 hektar. “Analisa ketersediaan pangan dihitung dengan rumus ketersediaan pangan – konsumsi (dengan asumsi konsumsi beras di Kabupaten Probolinggo sebanyak 88,6 kg/orang/tahun). Yang jelas stok beras kemarin masih cukup untuk satu tahun ke depan. Karena sudah ada yang sudah panen padi di Kabupaten Probolinggo,” jelasnya. Selain beras jelas Susilo, stok LPG 3 Kilogram bersubsidi cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah. “Kami juga sudah mempunyai langkah untuk mengajukan kuota tambahan sebagai antisipasi jika nanti

Tim pengendalian inflasi daerah (TPID) kabupaten Probolinggo tentang stok beras.

terjadi kekurangan LPG 3 Kilogram bersubsidi,” terangnya. Susilo menjelaskan untuk stok BBM Kendaraan Bermotor di Kabupaten Probolinggo juga masih cukup. Pihaknya juga sudah mengajukan kuota cadangan. “Jika nanti dibutuhkan kuota cadangan itu baru dikeluarkan. Tetapi karena masih masa pandemi Covid-19, saya yakin tidak akan memakai

kuota cadangan karena tidak ada mudik lebaran,” tegasnya. Hanya saja yang menjadi kekhawatiran kata Susilo adalah stok gula pasir di Kabupaten Probolinggo. Sebab di PG Wonolangan stoknya tersedia sebanyak 400 ton, tetapi stok tersebut sudah diorder sehingga tidak ada stok lagi. “Ini yang menjadi perhatian kita karena gula menjadi kebu-

wiwit agus pribadi/bhirawa

tuhan pokok, terutama di bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah. Stok gula ini diorder oleh beberapa kelompok-kelompok yang ada di luar daerah. Misalnya untuk grup arisan gula yang akan dibagikan jelang lebaran,” ujarnya. Sementara untuk daging dan telor tidak ada masalah karena stoknya cukup. Daging ayam, ayam ras dan buras serta telor

kuotanya mencukupi. Namun yang sedikit bergolak adalah cabai rawit yang harganya sempat tinggi dan saat ini sudah cenderung stabil masih Rp 45 ribu per kilogram. “Kita mempunyai Sistem Informasi Kebutuhan Pokok dan pemantauan update harga pasar bekerja sama dengan Disperindag untuk komoditas strategis. Apabila terjadi kekurangan di bulan Ramadhan, kita akan melakukan operasi pasar kerja sama dengan Pemerintah Daerah dan Bulog serta Hiswana Migas (Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas). Jadi sebenarnya untuk Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri tidak perlu ada yang dikhawatirkan semua stok cukup, hanya gula karena stoknya memang kosong,” akunya. Susilo menegaskan strategi dalam pengendalian inflasi di daerah itu ditentukan oleh 4K meliputi ketersediaan pasokan bahan kebutuhan pokok, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif. “Tingkat inflasi di Kabupaten

Probolinggo pada bulan Maret 2021 sebesar 0,18%, tahun kalender 0,51% dan inflasi tahunan sebesar 1,56% (year on year/y o y). Sedangkan inflasi tahunan (y o y) Jawa Timur sebesar 0,65% dan inflasi nasional sebesar 0,44%. Tingkat daya beli masyarakat juga perlu dijaga khususnya dalam masa pandemi Covid-19 karena sangat berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi,” ungkapnya. Lebih lanjut Susilo menambahkan sekarang inflasi di Kabupaten Probolinggo masuk dalam kategori rendah meskipun belum deflasi. Rendahnya inflasi ditengarai menurunnya daya beli masyarakat karena masih pandemi Covid-19, belum musim panen dan lain sebagainya. “Kalau terjadi penurunan daya beli tentunya akan menurunkan pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu kami berharap laju inflasi di Kabupaten Probolinggo stabil. Tetapi untuk saat ini inflasi di Kabupaten Probolinggo tidak terlalu mengkhawatirkan. Posis kita berada di atas nasional dan dibawah Jawa Timur,” tambahnya.[wap]


SAMBUNGAN

Jumat Pahing, 16 April 2021

218 Proyek untuk Percepatan Pembangunan Ekonomi l

Sambungan hal 1

ginya kemiskinan pedesaan, angka kematian ibu dan bayi, dan sebagainya. Sehingga fokus di tahun 2022 ini kami harap bisa betul-betul membuat tagline Jatim Bangkit dapat terlaksana,” jelas Gubernur Khofifah saat menghadiri Musrenbang RKPD Tahun 2022 di Surabaya, Kamis (15/5). Menurutnya, untuk menyelaraskan RKP dengan RKPD Jatim di Tahun 2022, terdapat tujuh rancangan prioritas pembangunan Jatim yakni pemulihan ekonomi kerakyatan melalui peningkatan nilai tambah sektor sekunder dan pariwisata, penguatan konektivitas antar

wilayah dalam upaya pemerataan hasil pembangunan serta peningkatan layanan Infrastruktur, serta peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, produktivitas dan daya saing ketenagakerjaan serta pengentasan kemiskinan. “Kemudian juga peningkatkan kepedulian sosial dan pelestarian nilainilai budaya lokal, peningkatan kemandirian pangan dan pengelolaan Sumber Daya Energi, peningkatan ketahanan bencana dan kualitas lingkungan hidup, serta peningkatan ketentraman, ketertiban umum dan peningkatan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat di Jatim,” terangnya. Lebih lanjut, Khofifah mengatakan

Sambungan hal 1

Thalib yang kelak menjadi Khalifah keempat dalam Khulafaur Rasyidin. Di hari pernikahannya, Fatimah Az-Zahra mendapat hadiah berupa kalung dari suaminya yang satu saat kemudian justru diberikan Fatimah pada seorang musafir yang kehabisan bekal makanan dan harta. Singkat cerita, kebaikan Fatimah didengar oleh sahabat Nabi yang bernama Ammar bin Yasir. Ammar lantas membeli kalung Fatimah itu dengan harga 20 dinar ditambah sebuah pakaian dan seekor unta. Setelah kalung di tangan Ammar, ia pun segera mengutus budaknya untuk memberikan kalung tersebut kepada pemiliknya, Fatimah Az-Zahra. Ammar berkata kepada budaknya: “Pergilah engkau menghadap Rasulullah dan katakan aku menghadiahkan kalung ini dan juga engkau kepadanya. Jadi, mulai hari ini kamu bukan budakku lagi tetapi budak Rasulullah”. Budak Ammar itu pun memenuhi amanah yang diberikan majikannya dan menyerahkan kalung bersejarah tersebut. Mengetahui itu, Fatimah kemudian menerima kalungnya kembali sekaligus memerdekakan budak tersebut hingga membuat si budak tertawa. Budak itu berkata: “Aku tertawa karena kagum dan takjub akan berkah kalung tersebut. Kalung tersebut telah mengenyangkan orang yang lapar, menutup tubuh orang yang telanjang, memenuhi hajat seorang yang fakir dan akhirnya telah membebaskan seorang budak.” Kebaikan dan kedermewanan Fatimah menjadikannya panutan kaum muslimin dan tak dipungkiri, Rasulullah SAW sangat menyayanginya. Hal ini dijelaskan dalam beberapa hadis, di antaranya dari Miswar bin Makhramah r.a, bahwa sesungguhnya Rasulullah Saw bersabda: “Fathimah adalah segumpal dagingku, maka barangsiapa menjadikannya marah, maka dia menjadikan aku marah”. (HR. Imam Bukhari, hadis nomor 3578). Sayyidah Fatimah yang dikenal sebagai putri kesayangan Rasulullah SAW kemudian wafat tepat pada Selasa, 3 Ramadlan 11 H. Wafat di usia muda, yaitu 28 tahun, Fatimah menyisakan kisah haru. Putri tercinta Rasulullah SAW pergi meninggalkan 4 putra putri yang masih kecil. Hasan masih berusia 7 tahun, Husain 6 tahun, Zainab 5 tahun, dan Ummi Kultsum masih berusia 3 tahun. Wafatnya Fatimah secara mendadak dan hanya berselang 6 bulan setelah Rasulullah wafat. Putri Rasulullah dari Sayyidah Khadijah tersebut adalah yang mendampingi Rasulullah jelang ajal. Bahkan Fatimah mendapat bisikan dari Rasulullah Saw: “Akan tiba kita di suatu masa, kita akan bersua di sana”. Ucapan Rasulullah SAW tersebut seperti sebuah doa agar putri tercintanya segera menyusul ayahanda menuju pintu surga. Rasulullah SAW dalam sebuah hadis menjelaskan keutamaan doa seorang bapak pada anaknya. “Do’a bapak itu menerobos tirai.” (HR. Ibnu Majah, Kitab Al-Jami’us Shaghier, hadis nomor 4198). Subhanallah, kedekatan seorang anak dengan bapak senantiasa menjadi bagian indah dalam kehidupan manusia. Oleh sebab itu, alangkah mulianya tatkala kita berusaha meneladani potret cinta antara Rasulullah SAW kepada putrinya, sayyidah Fatimah, dengan mewujudkan rasa cinta tersebut di dalam keluarga kita masing-masing.**

Intens Gelar Operasi Keselamatan

Sambungan hal 1 AKP Anindita mengatakan, operasi keselamatan semeru sebagai wujud pelayanan prima kepada masyarakat. Maka dari itu keluarga besar Satlantas Polres Situbondo yang tergabung dalam Operasi Keselamatan Semeru 2021 intens mensukseskan pengaturan lalu lintas siang hingga malam hari. “Pengaturan arus lalu lintas dilakukan di lokasi jalan yang arusnya dirubah menjadi dua arah,” aku AKP Anindita. Masih kata Anindita, simpul jalan yang ramai aktifitas kendaraan di Kabupaten Situbondo didominasi di kawasan pertokoan Jalan Ahmad Yani, simpang empat capore, depan restoran Malang dan Jalan Irian Jaya. Untuk itu, imbuh Kasat Lantas AKP Anindita Harcahyaningdyah, kegiatan pengaturan arus lalu lintas dilakukan sebagai langkah preventif yang bertujuan untuk kelancaran arus lalu lintas di kawasan tersebut dan jalur-jalur yang lain. “Diharapkan dengan adanya personil Polri dilapangan akan memberikan rasa aman kepada masyarakat yang beraktifitas, terutama saat malam hari,” ulas Anindita. Anindita memastikan, mulai pagi, siang hingga malam, pihaknya selalu menempatkan personil Satlantas disimpul-simpul jalan yang dilakukan rekayasa menjadi dua arah sehingga arus lalu lintas berjalan lancar. Selain itu, ungkap Anindita, dalam kegiatan tersebut personil Satlantas juga sekaligus menyebarkan pesan kamtibmas kepada masyarakat agar selalu mentaati protokol kesehatan. “Cara­ nya dengan disiplin menggunakan masker dan disiplin protokol kesehatan 5-M. Terakhir kami juga menginformasikan terkait larangan mudik lebaran,” pungkas Anindita. [awi] l

lapangan kerja, dan pemulihan ekonomi nasional khususnya Jatim,” harapnya. Forum yang juga digelar secara hiybrid ini dihadiri secara virtual oleh Sekjen Kemendagri Dr. Ir. Muhammad Hudori Msi serta Dirjen Perimbangan keuangan Kemenkeu RI Astera Primanto Bhakti serta turut dihadiri oleh Staf Ahli Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional RI/Kepala BAPPENAS Dr. Vivi Yulaswati, Wakil Gubernur Jatim, Ketua DPRD Prov.Jatim, Ketua TP PKK Provinsi Jatim, jajaran Forkopimda Jatim, Kepala Perwakilan BI Jatim, Sekda Prov. Jatim, Bupati/Walikota di Jatim, serta jajaran instansi vertikal di Provinsi Jatim. [tam]

Gubernur Jatim Lepas Pengiriman Bantuan Kemanusiaan ke NTT

Kisah Fatimah Az Zahrah yang Wafat pada Bulan Ramadan l

bahwa dalam rangka percepatan pencapaian Prioritas Pembangunan Nasional dan pemerataan pembangunan nasional khususnya di Jatim, seperti tertuang dalam Perpres No.80 Tahun 2019, maka dibutuhkan langkah-langkah strategis dan terintegrasi antara Pemerintah pusat dan Pemerintah Daerah untuk meningkatkan daya saing kawasan yang berdampak pada pertumbuhan investasi dan peningkatan perekonomian daerah dan nasional. “Total proyek percepatan pembangunan ekonomi di Jatim sejumlah 218 proyek dengan nilai investasi mencapai Rp 294,34 Triliun. Kami harap ini dapat meningkatkan pembangunan ekonomi melalui peningkatan investasi, penciptaan

l

Sambungan hal 1

dan siklon tropis,” tandas Khofifah. Pengiriman bantuan tersebut juga sebagai bentuk kebersamaan dalam memberikan kepedulian dan saling berbagi. Selain itu juga sebagai wujud dari kegotongroyongan dan keguyuprukunan dalam membangun penguatan persaudaraan terharap sesama. Gubernur juga menyampaikan banyak terimakasih pada Pangkoarmada 2 yang telah menyiapkan Armada untuk memberangkatkan semua bantuan. Kemudian juga pada semua pihak yang ikut serta pemberian dan pengiriman bantuan tersebut. “Mudah-mudahan memberikan manfaat yang besar dan bisa menjadi bagian dari sedikit penyelesaian

masalah yang mereka hadapi. Karena ada persoalan-persoalan secara psikososial, ada persoalan-persoalan secara finansial, dan persoalan-persoalan secara sosial. Barangkali inilah yang menjadi bagian dari kepedulian kita untuk berbagi bersama saudara-saudara kita yang ada di Nusa Tenggara Timur,” tandasnya. Sementara itu, Pangkoarmada II, Laksda TNI ING Sudihartawan mengatakan setidaknya ada 45 truk bantuan berupa bahan kebutuhan pokok. Dia juga menandaskan sebenarnya pengiriman dilakukan setian dua minggu sekali. “Ini akan langsung diberangkatkan menuju NTT. Kegiatan ini sudah berulang lalu kita laksanaan. Saat ini di perairan NTT yang membantu pendistribusian seluruh bantuan so-

sial sudah ada lima KRI yang ada di sana untuk membantu ke daerah terpencil karena tidak mungkin KRI sebesar ini masuk ke daerah terpencil,” tandasnya. Sebelumnya tiga kapal TNI AL diantaranya KRI Oswald Siahaan (OWA) -354, KRI Ahmad Yani-351 dan KRI Semarang-594 telah diberangkatkan ke NTT. Kapal kapan itu juga mengangkut bantuan kepada para korban bancana di NTT. Bantuan yang dikirim tersebut terdiri dari beras, mie instan, air mineral kemasan, pakaian layak pakai, makanan bayi, tenda, selimur, alat mandi, perlengkapan ibadah, obat obatan, masker, dan lainnya. Selain bantuan tersebut, Pemprov Jatim juga mengirimkan bantuan dana sebesar Rp 1 miliar. [tam, bed]

(Pandemic Unemployment Assistance) dari Pemerintah Amerika Serikat. “Setiap satu data orang, mendapatkan bantuan 2.000 USD dari Pemerintah Amerika Serikat. Keuntungan yang didapat pelaku berkisar puluhan sampai ratusan juta rupiah,” jelas Nico. Nico menambahkan, keuntungan yang diterima Shofiansyah kurang lebih 30.000 USD atau sekitar Rp 420 juta. Dan digunakan tersangka untuk berlibur, membayar hutang dan ke tempat hiburan. Sedangkan keuntungan yang didapat Michael sekitar Rp 60 juta. Digunakan untuk membayar hutang dan membayar uang gedung pendaftaran kuliah. “Pelaku Michael ini merupakan mahasiswa jurusan Teknologi Informasi (TI). Dia juga lah yang membuat scampage ini,” tambahnya. Nico mengaku pengungkapan kasus ini bekerjasama dengan FBI dan Hubinter Mabes Polri. “Ini pertama kali kita mengungkap kejahatan antarnegara dalam Covid-19. Kami bekerja sama

dengan kepolisian AS akan menindaklanjuti sehingga konstruksi hukum dapat berjalan tuntas,” tegasnya. Adapun barang bukti yang diamankan dari Shofiansyah, diantara­ nya 1 unit handphone merk Iphone X warna hitam, 1 unit laptop merk Asus Zenbook Flip warna silver dan 1 buah kartu ATM bank BCA. Sedangkan dari tangan Michael, Polisi mengamankan diantaranya 1 unit laptop merk MSI warna hitam, 1 unit handphone merk Samsung S20 FE warna hitam dan 1 buah kartu ATM bank BCA. Perbuatan kedua pelaku melanggar Pasal 35 Jo Pasal 51 ayat (1) UU RI No 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Jo Pasal 55 ayat (1) KUHP, dan/atau Pasal 32 ayat (2) Jo Pasal 48 ayat (2) UU RI No 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Jo Pasal 55 ayat (1) KUHP. [bed]

Polda Jatim Tangkap WNI Pelaku Scampage Pemerintah Amerika l

Sambungan hal 1

masing. Shofiansyah berperan sebagai penyebar scampage, sedangan Michael berperan sebagai pembuat scampage. “Kedua pelaku menggunakan website palsu ini untuk mengambil 30 ribu data dari warga 14 Negara bagian Amerika. Pengambilan data ini dilakukan secara ilegal,” kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, Kamis (15/4). Dijelaskan Nico, kedua pelaku mengirim SMS blast berisi 14 link website palsu agar para warga Amerika mengklik tautan tersebut. Setelah diklik, warga yang tertipu kemudian mengisi data atau identitasnya. Para pelaku melakukan kegiatan ini mulai 2020 Mei sampai Maret 2021. Para pelaku, sambung Nico, menyebarkan domain palsu ini ke 27 juta nomor telpon warga AS. Dan yang tertipu sekitar 30 ribu orang yang tersebar di 14 negara bagian Amerika. Data itu digunakan untuk mendapatkan bantuan pandemi Covid-19 atau PUA

Halaman 11

Diguyur Hujan, Nganjuk dan Madiun Terendam Banjir l

Sambungan hal 1

volume air sungai meningkat drastis. Akibatnya Desa Lengkong, Desa Banjar Dowo, Desa Balongasem, Desa Kedungmlaten dan Desa Jegreg di Kecamatan Lengkong terendam air. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nganjuk, Drs Abdul Wakid mengatakan, hujan deras di wilayah Kecamatan Lengkong mulai dari pukul 18.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Mengakibatkan air dari wilayah hutan sekitar Kecamatan Lengkong memasuki wilayah pemukiman warga. Selain itu sungai di sekitar area pemukiman tidak dapat menampung debit air. Ditambah lagi debit air Sungai Widas pada saat ini mengalami kenaikan sehingga air dari sungai–sungai hulu terhambat memasuki aliran widas. “Permukaan air Sungai Widas sedang tinggi, sehingga sungai kecil-kecil yang berasal dari perkampungan tidak dapat langsung mengalir ke Sungai Widas. Akhirnya menggenangi pemukiman,” terang Abdul Wakid. Petugas BPBD Kabupaten Nganjuk yang mendapat laporan langsung terjun ke lokasi, dibantu masyarakat dan juga Muspika setempat mereka berusaha mengevakuasi barang-barang milik warga. Selain itu petugas BPBD juga membantu pegawai Kantor Kecamatan Lengkong untuk mengamankan komputer dan berkas penting ke tempat aman. BPBD juga membantu distribusi paket sembako, tambah­ an gizi dan siap saji sebagai pendukung giat kerja bakti peninggian tanggul sekitar jalan utama dengan kantong pasir. “Kami mengevakuasi barang-barang milik warga maupun kecanatan supaya tidak rusak” ungkap Abdul Wakid. Sementara itu sejumlah wilayah di Kabupaten Madiun, Jatim, dilanda banjir akibat luapan anak Sungai Bengawan Madiun setelah hujan deras mengguyur daerah itu selama berjam-jam pada Rabu (14/4) malam hingga Kamis dini hari. Data BPBD Kabupaten Madiun mencatat beberapa wilayah yang dilanda banjir tersebut di antaranya sejumlah desa di Kecamatan Saradan, Pilangkenceng dan Balerejo. Di Kecamatan Saradan, warga mengaku air sudah meluber hingga jalan desa pada Rabu (14/4) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Kemudian, air mulai masuk rumah sekitar pukul 23.00 WIB hingga Kamis siang ini. Selain masuk rumah warga, banjir juga sempat menggenangi jalan nasional MadiunSurabaya namun telah berangsur surut. Bupati Madiun Ahmad Dawami mengatakan banjir ini disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Rabu (14/4) malam. Selain berintensitas tinggi, hujan juga merata hampir di seluruh wilayah Madiun dan sekitarnya. “Sehingga air dari atas ke bawah cukup kuat,” kata Bupati Ahmad Dawami. Pihaknya telah meminta BPBD Kabupaten Madiun untuk melakukan penanganan banjir dengan segera. Seperti mendirikan posko bencana, melakukan evakuasi warga terdampak dan memberikan bantuan. Pihak BPBD Kabupaten Madiun sudah melakukan peninjauan ke lokasi dan melakukan pendataan ke warga yang terdampak. Hingga Kamis siang, air yang sempat masuk ke dalam rumah warga berangsur surut, namun genangan masih terjadi di sejumlah ruas jalan. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun M Zahrowi memprediksi air akan semakin surut seiring berkurangnya debit air di sungai. Meski demikian, BPBD setempat terus melakukan pemantauan guna mengantisipasi jika air sungai kembali meluap. [ris,dar]

LPG 3Kg Bersubsidi di Bondowoso Langka l

Sambungan hal 1

mat, S.E, M.Si menduga, selain tidak tepat sasar­an, kelangkaan gas melon disebabkan ada permainan di tingkat pengecer. “Dari jalur pengecer ini yang melakukan spekulasi-spekulasi sehingga harga naik. Ada juga dugaan upaya penimbunan-penimbunan,” ucapnya di hadapan awak media saat menggelar pers rilis di Aula Sabha Bina Praja 2, Kamis (15/4). Wabup Irwan menegaskan, tim satgas yang terdiri dari unsur pemerintah, kepolisian dan kejaksaan akan memantau pendistribusian gas mulai dari agen hingga pangkalan. Dijelaskannya,

bahwa untuk pengecer tidak masuk dalam bagian pendistribusian resmi dari Pertamina, sehingga keberadaan mereka harus segera ditiadakan. “Dari distributor ke agen lalu ke pangkalan. Seharusnya dari pangkalan ini yang harus melayani masyarakat. Tapi masih ada pengecer. Ini juga salah satu mengakibatkan adanya kelangkaan,” terangnya. Kata dia, Pemerintah Daerah bersama pihak terkait akan melakukan tindakan hukum terhadap oknum/spekulan yang melakukan penimbunan LPG Tabung 3 Kg, dan apabila ditemukan Agen yang melakukan kecurangan akan dikenakan sanksi hingga pencabutan izin usaha.

“Satgas untuk menertibkan jalur distribusi dari pangkalan harus ke masyarakat. Tidak boleh ke pengecer sehingga tidak ada upaya penimbunan,” urai politisi PDI Perjuangan tersebut. Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Pemkab Bondowoso, Aris Wasiyanto menjelaskan, kelangkaan gas disebabkan karena penggunaannya salah sasaran. Masyarakat mampu, pengusaha hotel, hingga peternakan ayam menggunakan gas tersebut untuk kebutuhan usaha mereka. Sementara, tidak ada aturan tegas yang memberikan sanksi bagi pelanggar. “Mereka yang kaya-kaya memakai

tabung 3 kilo. Sebenarnya tidak layak,” katanya. Untuk itu, pemerintah daerah telah berupaya menambah ketersediaan gas dengan mengajukan tambahan fakultatif kepada Pertamina sebanyak 4 persen. “Ya kita di sini karena aturan di atas tidak ada sanksi. Paling sanksinya kita tegur saja kalau mereka tidak layak. Mudah-mudahan dengan kesadaran sendiri,” jelasnya. Adapun kebutuhan masyarakat akan energi gas elpiji dalam setahun sebanyak 5 juta tabung. Angka tersebut bisa meningkat saat memasuki hari-hari besar keagamaan sehingga stoknya perlu ditambah. [san]

Bisa Menjadi Bahan Pangan Pengganti Beras, jadi Langganan Peternak Luar Kota l

Sambungan hal 1

gaskan, tanaman sorghum memiliki banyak manfaat dan multi fungsi. Satu diantaranya, sebut Sekda Syaifullah, mampu menambah stock pangan ternak sapi dan domba. Selain itu, sambungnya, sorghum juga menjadi pengganti beras serta menjadi bahan baku kue dan jajanan masyarakat. “Ini karena sorghum bisa dijadikan tepung serta bisa dijadikan bahan pembuatan sirup, kecap, gula, nira dan serta jenis makanan minuman yang lain,” beber Sekda Syaifullah. Saat ini, jelas Sekda Syaifullah, ada banyak kelebihan lain dari tanaman sorghum yang kini bisa di proses menjadi jajanan, tepung, sirup, kecap, gula, nira dan jenis yang lain. Tanaman sorghum ini, ungkapnya, selain memiliki prospek yang menggiurkan juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi jika dibandingkan dengan tanaman sejenis. “Sebab, tanaman sorghum ini seluruhnya bisa di proses menjadi sebuah nilai ekonomi ditengah masyarakat,” tutur Sekda Syaifullah. Sekda kembali menegaskan, tanaman sorgum juga bisa dijadikan sebuah terobosan atau inovasi pakan ternak dengan harga pen-

jualan yang murah. Tak pelak, ujar mantan Kadis Sosial Kabupaten Situbondo itu, saat ini tanaman sorghum menjadi salah satu solusi bagi para peternak sapi dan domba yang ada di Situbondo untuk terus dikembangkan dimasa mendatang. “Tanaman sorghum ini terbukti dapat menguntungkan para petani dan peternak yang ada di Kabupaten Situbondo,” jelas mantan Kepala Bappeda Kabupaten Situbondo itu. Sementara itu Kepala DPKH Kabupaten Situbondo HM Riwansia, menuturkan keberadaan resto pakan ternak yang diresmikan bupati Dadang Wigiarto bukan satu-satunya sebagai pusat penjualan pakan ternak murah dan berkualitas di Situbondo. Sebaliknya, jelas Udin-panggilan akrab HM Riwansia itu, Pemkab akan kembali membuka resto pakan ternak lain di Kabupaten Situbondo. “Kedepan Pemkab akan kembali membuka resto pakan ternak di Kecamatan Kendit dan Situbondo bagian barat serta Situbondo bagian timur,” beber Udin. Saat ini, tegas Udin, tanaman sorgum sudah banyak diminati peternak hewan dari luar Situbondo sebagai bahan pangan ternak unggulan. Misalnya saja, sebut dia, peternak dari Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten

Probolinggo juga banyak membeli langsung sorgum ke Situbondo kemarin. Selain memiliki nilai jual yang terjangkau, sorgum juga tak kalah kualitasnya dengan jenis tanaman pakan ternak yang lain. “Sebelumnya kami juga sempat menyalurkan bantuan sorgum untuk para peternak yang menjadi korban letusan gunung Merapi di Jogja beberapa waktu lalu. Sebab saat letusan gunung merapi, banyak ternak disana kekurangan pasokan pakan,” ulas Udin. Disisi lain, H Hannan salah satu petani sorgum di Kabupaten Situbondo mengatakan, saat ini ia bersama petani sorgum yang lain terus melayani permintaan pembelian pakan ternak dari luar Situbondo. Diantaranya, sebut H Hannan, melayani permintaan dari komunitas petani shorgum di Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Probolinggo. “Ya untuk pesanan peternak Kabupaten Sidoarjo kami mengirim sebanyak 35 ton dan peternak Kabupaten Probolinggo sebanyak 6 ton. Ini order yang rutin,” aku H Hannan. H Hannan yang kini menjabat sebagai Ketua Komunitas Petani Shorghum Situbondo mengatakan, potensi tanaman shorgum kini memanfaatkan lahan sebanyak 218

hektare. Dengan masa panen 2 bulan sekali, ujar H Hannan, maka para petani shorgum akan mampu memproduksi 72 ton/hari. Kini, tuturnya, tanaman shorgum menjadi pilihan pakan ternak karena kandungan nutrisi yang sangat bagus. Disamping itu, sebut H Hannan, hasil tonase jauh diatas jenis rumput lain dengan memanfaatkan lahan marginal atau tidak produktif. ”Kami menganjurkan bagi peternak kambing, domba dan sapi bisa menggunakan pakan ternak dari sorgum ini,” jelas H Hanaan. Lebih lanjut H Hannan mengaku, saat ini dirinya belum bisa memenuhi permintaan pakan ternak sorgum dari luar kota karena keterbatasan lahan. H Hannan mencontohkan, permintaan pembelian pakan ternak silase shorgum dari peternak Kabupaten Sidoarjo tembus 500 ton perbulan. “Makanya kini kami ingin mengatur harga standar pakan ternak sesuai kesepakat­ an dunia yakni satu persen kadar protein dipatok seratus rupiah. Jadi pakan ternak tanaman shorghum kedepan layak dijual dengan harga 1.300 rupiah/kg. Namun saat ini harga dipasaran masih dibawah Rp 1.000/ kg. Harga ini jelas jauh lebih murah dari kesepakatan dunia,” pungkasnya. [*]


Bhirawa

UTAMA

Jumat Pahing, 16 April 2021

Halaman 12

Warga Desa Jogomulyan, Kec Tirtoyudo, Kab Malang saat melakukan gotong royong dalam perbaikan rumah akibat bencana gempa bumi.

Kerusakan Rumah Akibat Gempa di Malang Terus Bertambah Kab Malang, Bhirawa Terjadinya bencana gempa bumi yang berkekuatan 6,1 Skala Richter (SR), pada beberapa hari lalu di Kabupaten Malang, hal ini terus bertambahnya kerusakan rumah warga yang terdampak gempa bumi. Sehingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang terus melakukan pendataan. Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Bambang Istiawan, Kamis (15/4), kepada war-

tawan, bahwa hingga enam hari terakhir ini pasca gempa bumi di Kabupaten Malang, BPBD telah mendata kerusakan rumah warga yang tersebar di 29 kecamatan dari 33 kecamatan, yang sebelumnya terdapat 4.404 rumah rusak, kini bertambah menjadi 5.010 rumah rusak, baik itu ringan, sedang maupun berat. Rinciannya, lanjut dia, berdasarkan update laporan pada tanggal 14 april 2021, pukul 17.00 WIB, ada sebanyak 1.202 unit rumah mengal-

ami rusak berat, 1.478 rumah rusak dalam kategori sedang, dan 2.330 unit rumah mengalami rusak ringan. Dan selain kerusakan rumah akibat gempa bumi tersebut, gempa juga menyebabkan 192 unit bangunan sekolah mengalami kerusakan, 95 unit rumah ibadah rusak, 15 fasilitas kesehatan, dan 23 unit fasilitas umum lainnya juga mengalami kerusakan. "Gempa juga membawa korban jiwa, empat orang meninggal dunia, satu orang warga di wilayah Ke-

camatan Tirtoyudo, dan tiga orang warga di wilayah Kecamatan ampelgading, sedangkan warga yang luka terdapat 100 orang. Dan pihaknya sudah memberikan santunan kepada keluarga korban," kata dia. Bambang masih mengatakan, dari sekian daerah di wilayah Kabupaten Malang yang terdampak gempa, warga yang kini dalam pengungsian terbanyak di wilayah Desa Jogomulyan, Desa Sumbertangkil, dan Desa Kepatihan, Kecamatan Tirtoyudo,

yani totalnya mencapai 750 orang. Sehingga dengan banyaknya warga yang mengunsi, maka BPBD membuka dapur umum, guna untuk memberikan bantuan makan dan minum ditempat pengunsian. "BPBD sudah menyediakan tenda bagi para pengungsi, yang mana tenda-tenda tersebut sebagai tempat sementara hingga rumah mereka dibangun. Karena pemerintah akan membantu untuk merevitalisasi rumah warga yang rusak akibat gempa

bumi," ujarnya. Dari berita sebelumnya, jika Pemkab Malang mempercepat pembangunan rumah sementara bagi warga Kabupaten Malang yang terdampak gempa bumi melalui alokasi anggaran Biaya Tak Terduga (BTT), yang per rumah akan mendapatkan biaya pembangunan sebesar Rp 10 juta-Rp 14 juta. Sedangkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) juga akan membantu warga Kabupaten Malang yang rumahnya terdampak gempa bumi. [cyn]

Kejati Jatim Gelontorkan 10 Ton Beras bagi Korban Gempa Malang

KILAS DAERAH

Kejati Jatim, Bhirawa Gempa berkekuatan (magnitudo) M 6,1 yang terjadi di Malang pada Sabtu (10/4) mendapat perhatian khalayak luas. Salah satunya dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim beserta Kejaksaan Negeri (Kejari) jajaran yang mengumpulkan bantuan sosial bagi korban gempa di Malang dan sekitarnya. arif yulianto/bhirawa/bhirawa

Kepala BKDPP Kab Jombang, Senen, menunjukkan Surat Edaran yang dikeluarkan Pemkab Jombang terkait larangan mudik lebaran bagi ASN Pemkab Jombang.

Pemkab Jombang Resmi Larang ASN Mudik Lebaran Jombang, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang resmi melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Jombang untuk mudik pada Hari Raya Idul Fitri (Lebaran) 1442 H/2021 ini. Hal ini dilakukan karena saat ini masih terjadi pandemi Covid-19. Larangan untuk mudik bagi ASN Pemkab Jombang ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian Ke Luar Daerah Dan/Atau Mudik/Cuti Bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) tertanggal 14 April 2021 yang ditandatangani Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang, Akhmad Jazuli, atas nama Bupati Jombang. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pendidikan dan Pelatihan (BKDPP) Kabupaten Jombang, Senen menjelaskan, terkait larangan bagi ASN pergi ke luar daerah terutama pada saat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H ini, pihaknya menyesuaikan Surat Edaran dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) yakni, Surat Edaran Nomor 8 Tahun 2021 tertanggal 7 April 2021. "Artinya secara substansi, terkait beberapa hal yang berkenaan dengan larangan mudik ini, termasuk juga cuti, sudah ditindaklanjuti dengan edaran Bupati Jombang. Dalam hal ini edaran dari Pak Sekda, Nomor 850/95/415.41/2021," ungkap Senen membeberkan. Senen menjelaskan, sasaran Surat Edaran yang telah dikeluarkan Pemkab Jombang tersebut yakni, ePegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K) di lingkup Pemkab Jombang. "Yang pertama dilarang bepergian ke luar daerah. Kemudian yang kedua, mulai tanggal 6 sampai dengan 17 Mei (2021), ASN dilarang untuk mengajukan cuti. Kecuali yang cuti melahirkan, kemudian cuti karena alasan penting, termasuk sakit. Itu bisa diberikan persetujuan dari PPK (Pejabat Pembina Kepegawaian)," papar Senen. [rif]

Bertempat di Kantor Kejati Jatim, Kamis (15/4), pendistribusian bantuan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kejati (Kajati) Jatim, M Dhofir. Dengan didistribusikan di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang; di Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang dan di Kecamatan Kanigoro, Blitar. "Dengan adanya bantuan ini, semoga dapat meringankan beban saudara kita di Malang dan sekitarnya," kata Kajati Jatim, M Dhofir. Dhofir menjelaskan, adapun rincian bantuan, yakni beras 10 ton, gula 576 kilogram, minyak goreng 576 liter dan mie instan 280 kardus. Bantuan ini diberangkatkan menggunakan 4 truk. Serta mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian. "Bantuan ini kami berangkatkan

menggunakan 4 (empat) truk menuju 3 (tigas) lokasi. Yaitu di Lumajang, Malang, dan Blitar," jelas Dhofir. Pihaknya berharap, dengan bantuan ini dapat bermanfaat dan tepat sasaran bagi korban terdampak gempa. Terutama di bulan suci Ramadan 1442 H, bantuan ini semoga menjadi berkah bagi para korban. Sehingga para korban kembali semangat dalam menjalani aktivitas seperti sedia kala. Dhofir juga berterima kasih kepada Kejari jajaran maupun semua pihak yang membantu mengunpulkan bantuan ini. Apa yang diberikan ini, sambung Dhofir, semoga memberi manfaat bagi masyarakat terdampak. "Semoga masyarakat yang menjadi korban gempa dapat menjalani aktivitas seperti sedia kala. Dan juga semoga Allah Subhanahu Wa ta'ala senantiasa

meridhoi apa yang kita lakukan. Serta memberikan perindungan dan ridho nya bagi kita semua," pungkasnya. Seperti diberitakan, pada Sabtu (10/ 4) terjadi gempa bumi magnitudo 6,1 di sejumlah wilayah di Jatim. Yakni

di Kabupaten Lumajang, Malang, dan Blitar. Getaran juga terasa hingga Kota Surabaya, Sidoarjo, hingga sejumlah daerah. Meskipun, gempa itu berpusat di 8,8 LS, 112.50 BT, 31 kilometer di Pulau Jawa. [bed]

Kajati Jatim, M Dhofir memimpin pendistribusian bantuan bagi korban gempa di Malang dan sekitarnya, Kamis (15/4) di Kantor Kejati Jatim.

Pemkab Hanya Ajukan 176 Formasi untuk Seleksi CPNS 2021

Catur Hermono

Tulungagung, Bhirawa Pemkab Tulungagung dalam rekrutmen CPNS tahun 2021 hanya mengajukan 176 formasi. Jumlah formasi yang relatif sedikit tersebut karena Pemkab Tulungagung sudah pula mengajukan formasi untuk rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tulungagung, Catur Hermono, Kamis (15/4), mengungkapkan untuk rekrumen tenaga PPPK saja Pemkab Tulungagung telah mengajukan sebanyak 952 formasi. "Formasi PPPK semuanya untuk

tenaga guru. Baik guru SD dan SMP," ujarnya. Selain itu, menurut dia, dalam rekrutmen tenaga PPPK tersebut, Pemkab Tulungagung sudah mengajukan juga untuk tenaga guru agama. "Untuk guru agama ini sebanyak 19 formasi," sambungnya. Catur Hermono menyebut dengan terakomodirnya pengadaan tenaga guru di jalur PPPK, berimbas ke pengajuan formasi CPNS, sehingga tidak sebanyak dulu lagi. Bahkan, untuk tenaga kesehatan di RSUD dr Iskak tidak lagi dimasukkan dalam pengajuan CPNS karena sudah dilakukan perekrutan baru-baru ini sebagai BLUD. "Karena itu, jumlah

formasi CPNS tinggal 176 formasi, ini karena sudah terkurangi di formasi PPPK serta pengadaan pegawai lewat BLUD," tuturnya. Menjawab pertanyaan, Catur Hermono membeberkan meski pengadaan tenaga kesehatan sudah terakomodir di BLUD, namun untuk pengadaan sebagian tenaga kesehatan lainnya masih akan direkrut pula dari jalur CPNS. "Yang masuk rekrutmen CPNS yang untuk tenaga RSUD Campurdarat. Pengadaan CPNS untuk RSUD Campurdarat merupakan bagian dari 176 formasi CPNS yang telah diajukan itu," paparnya. [wed]

GALERI PERKOTAAN

Buka Delapan Taman, Pemkot Surabaya Batasi Jumlah Pengunjung Pemkot Surabaya mulai membuka sejumlah taman aktif yang tersebar dibeberapa wilayah di Kota Pahlawan. Jumlah pengunjung setiap taman dibatasi dan dengan syarat harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat. Oleh: Zaenal Ibad, Kota Surabaya

Pemkot mulai membuka sejumlah taman aktif yang tersebar dibeberapa wilayah di Kota Pahlawan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya, Anna Fajriatin mengatakan, pembukaan delapan taman aktif itu mewakili beberapa wilayah di Surabaya. Yakni, Surabaya Utara, Barat, Timur dan Selatan. "Dibuka mulai Sabtu (10/4), ada delapan taman. Jadi ini memang paralel kami siapkan, termasuk dengan tenaga kami. Terma-

suk juga kita melibatkan tokohtokoh masyarakat dan LPMK (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan)," kata Anna, Kamis (15/4). Anna mengungkapkan, delapan taman aktif yang dibuka ini, terdiri dari Taman Pelangi, Taman Harmoni, Taman Kebun Bibit Wonorejo, Taman PUPR, Taman Sejarah, Taman Prestasi, Taman Flora Bratang, dan Taman Cahaya. Namun, tidak memungkinan

ke depannya taman-taman yang lain akan menyusul dibuka. "Nanti kalau sudah bisa lagi, nah kita akan tambah lagi. Mungkin tambah jamnya dulu. Nanti kita evaluasi," terang dia. Pembukaan delapan taman aktif ini, kata Anna, tentunya dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Setiap pengunjung diwajibkan memakai masker, menjaga jarak dan tidak bergerombol. Bahkan, pemkot juga membatasi jumlah pengunjung maksimal 50 persen dari kapasitas taman. "Bagaimana nanti prokes kita jaga. Jadi (jalurnya) one way, masuknya lewat pintu mana, dia (pengunjung) harus keluar lewat pintu mana. Ini jamnya juga kami batasi, seminggu awal ini dibuka jam 06.00

- 11.00 Wib," ungkap dia. Pihaknya menyatakan, bahwa pembukaan taman aktif ini dengan melibatkan masyarakat. Salah satunya yakni, dalam upaya menjaga protokol kesehatan. Menurut dia, alasan dibukanya taman ini lantaran masyarakat sekitar sebagian besar menginginkan objek wisata seperti taman kembali dibuka. "Kita mulai dulu di awal (delapan taman) ini. Kemudian kita akan evaluasi. Kalau dua minggu save, kita akan perpanjang," jelas Anna. Untuk itu, Anna mengimbau kepada masyarakat agar dapat membantu pemerintah dalam menjaga protokol kesehatan. Pihaknya tak ingin, pembukaan taman ini justru berdampak pada klaster baru Covid-19. [*]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.