Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Rabu Legi, 16 DESEMBER 2020
Songsong Libur Natal dan Tahun Baru
ist
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto pada Rapat Koordinasi Percepatan Penanganan Covid19 di Ballroom Hotel Wyndham Surabaya pada Senin (14/12) malam.
Aktifkan Kembali Ruang Karantina dan Kampung Tangguh Pemprov, Bhirawa Upaya penanganan dan pencegahan penyebaran virus Covid-19 tak henti dilakukan Pemprov dan Forkopimda Jatim serta Forkopimda kabupaten/ kota. Khususnya dalam menyongsong momentum libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Berbagai kewaspadaan seperti menghidupkan kembali ruang karantina dan revitalisasi kampung tangguh yang dulu sudah
pernah terbentuk. “Saya mohon kita kuati semangat kita, membangun sinergitas yang lebih solid menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Sekarang kita harus menyiapkan sebaik-baiknya dan sedetail mungkin,” ungkap Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada Rapat Koordinasi Percepatan Penanganan Covid-19 di Jatim yang digelar di Ballroom Hotel Wyndham Surabaya pada
Senin (14/12) malam. Khofifah menambahkan, meski Jatim tercatat sebagai provinsi dengan jumlah rapid test tertinggi di Indonesia, perlu dilakukan analisis bersama terkait langkah strategis yang diambil untuk mengendalikan kenaikan angka penyebaran. “Ini akan menjadi bagian penting untuk dilakukan analisis bersama. Kita kerja keras jangan sampai terjadi kenaikan-kenaikan yang tidak terkendali,” imbuhnya.
Kepada para bupati dan wali kota, secara khusus Gubernur Khofifah berpesan agar memperkuat update konsolidasi satgas hingga penggalakan operasi yustisi. Tak hanya itu, fungsi-fungsi ruang karantina dan Kampung Tangguh di setiap daerah bisa direvitalisasi. “Bagi bupati/wali kota yang dulu sudah mempunyai ruang karantina, tolong ke halaman 11
Tangani Banjir, Realisasikan Proyek Strategis Wabup Bojonegoro Cek Tanggul yang Jebol di Kanor Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim terus berkordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota dalam merealisasikan sejumlah proyek strategis terkait penanganan bencanan banjir di sejumlah daerah. Di antaranya ialah banjir di Sampang dan banjir akibat luapan Kali Lamong maupun banjir di Kabupaten Sampang.
Antisipasi Bencana Hidrometeorologi
Tumbuh 0,30 Persen, IPM Jatim Alami Peningkatan Pemprov, Bhirawa Indeks Pembangunan manusia (IPM) di Jatim pada tahun 2020 kembali mengalami peningkatan. Pada tahun 2019 IPM Jatim mencapai 71,50 dan selanjutnya naik pada tahun 2020 mencapai 71,71 atau tumbuh 0,30 persen Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Dadang Hardiwan menyampaikan, meningkatnya IPM tersebut menunjukkan kalau ada upaya Pemprov Jatim dalam men ke halaman 11
MITRA
Masih Belum Bisa Santai
M E S K I pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya, Eri Cahyadi-Armudji sudah dinyatakan menang oleh sejumlah hitung cepat atau quick count, hal itu tidak lantas membuat Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, Adi Sutarwijono bisa santai. Sebab dia
Sentil
terus mengawal hingga tuntas sampai ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya. ke halaman 11
Pemerintah Hadiahkan 239 Sertifikat Tanah untuk Pengungsi Sampang - Bagi yang punya tanah alhamdulillah Tangani Banjir, Realisasikan Proyek Strategis - Proyeknya ada tapi banjir terus melanda Ada 20 Pegawai PN Malang Positif Covid-19 - Layanan sidang terpaksa ditunda
ke halaman 11
achmad basir/bhirawa
Wakil Bupati Bojonegoro, Budi Irawanto memberikan apresiasi ke warga yang bergotong royong memperbaiki tanggul Kali Ingas di Kecamatan Kanor yang jebol.
Pemerintah Hadiahkan 239 Sertifikat Tanah untuk Pengungsi Sampang
Peduli HAM, Pemprov Jatim Terima Penghargaan Menkumham
Pemprov, Bhirawa Momentum Hari Hak Asasi Manusia (HAM) se-dunia yang diperingati setiap 10 Desember dimaknai Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa se-
cara khusus. Dalam peringatan hari yang digelar di Kantor Perwakilan Kemenkumham Jatim, Gubernur Khofifah didampingi Kakanwil Kumham, Kakanwil BPN serta Kakanwil Kemenag
Jatim menyerahkan sebanyak 239 Sertifikat Tanah kepada sembilan orang perwakilan pengungsi korban konflik sosial di ke halaman 11
Dorong Persaingan Usaha Sehat
Jatim Raih Penghargaan KPPU Award 2020
ist
Adi Sutarwijono
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menuturkan, kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi harus terus dilakukan sampai Februari 2021. Maka semua harus siaga untuk melakukan antisipasi dan penanganan dampak dari bencana banjir ini karena bencana hidrometeorologi ini harus diwaspadai oleh seluruh
Kadisperidag Jatim Drajat Irawan menerima KPPU Award 202 dari Ketua KPPU Pusat Kurnia Toha.
Pemprov,Bhirawa Pemerintah Provinsi Jatim kembali mendapatkan penghargaan di tingkat nasional. Kali ini Pemprov. Jatim mendapatkan penghargaan KPPU(Komisi Pengawas Persaingan Usaha) Award Pratama Kategori Persaingan Usaha Daerah. Penghargaan ini merupakanbentuk apresiasi terhadap dukungan dan upaya pemerintah daerah dalam mendorong persaingan usaha yang sehat dan membangun pola kemi ke halaman 11
Dibantu Pemprov, Pompa Penyedot Banjir Berfungsi Optimal Sampang, Bhirawa Sebanyak lima Pompa penyedot air di Sejumlah titik rawan banjir di Sampang sudah berfungsi secara optimal, setelah mendapat tambahan komponen alat dari pemerintah Pemprov Jatim beberapa waktu lalu. Seperti yang diketahui sebelumnya, ada dua Pompa penyedot banjir tidak berfungsi di sebabkan karena Overhead dan kabel Power yang hilang di gondol maling, tepatnya pompa yang ada Desa Panggung Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang. Namun, setelah mengetahui hal itu Pihak pengelola, yakni Pemprov Jatim langsung mengirim dua buah mesin genset untuk mengatasi mesin yang rusak. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Anang Djoenaidi mengatakan, ke halaman 11
Wagub Jatim, Emil Dardak bersama Bupati Sampang, H Slamet Junaidi tinjau mesin pompa bermasalah beberapa waktu lalu.
Cerita Bupati Jombang yang Pernah Terpapar Covid-19
Bermula dari Jadwal Padat, Semangat Menjadi Modal Awal Agar Bisa Sembuh Sejumlah kepala daerah di Jatim dinyatakan positif terpapar virus corona atau Covid-19. Salah satunya adalah Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab. Setelah melewati perjuangan sulit, akhirnya Bupati Mundjidah Wahab dinyatakan sembuh dari virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok tersebut. Bahkan, Mundjidah Wahab telah kembali menjalani aktifitas kedinasannya sebagai Bupati Jombang. Arif Yulianto, Kab Jombang Sebelum positif Covid-19, Bupati Jombang mengatakan, aktifitas yang dijalani cukup memforsir tenaganya. Dimulai dari cuti pada 28 Oktober 2020 yang lalu, dirinya mengikuti kegiatan Rakernas Muslimat NU di Batu, Malang selama empat hari. Acara tersebut
juga dihadiri oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. “Saya penutupannya tidak ikut, saya pulang, hari Minggu sore saya berangkat ke Solo. Jadi Minggu pagi pulang, sorenya berangkat ke Solo,” ujar Bupati Mundjidah Wahab. Setelah menghadiri acara Diklat yang diselenggarakan oleh
arif yulianto/bhirawa
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab saat mengikuti sebuah wawancara. Bupati Jombang ini menjadi salah satu kepala daerah di Jatim yang positif Covid-19 dan dinyatakan sembuh.
BKDPP (Badan Kepegawaian Daerah Pendidikan dan Pelatihan) Kabupaten Jombang, Bupati Jombang kemudian melanjutkan acara dengan DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Jombang selama dua hari. “Setelah dari situ, kita ada silaturrahim keluarga di Jogja (Jogjakarta). Habis dari Jogja saya balik ke Jombang, persiapan untuk presentasi tentang RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) di Jakarta,” sambung Bupati Jombang. Kemudian aktifitas bupati pun berlanjut dengan menghadiri acara presentasi RTRW di Jakarta bersama Wakil Bupati (Wabup) Jombang dan ke halaman 11
EKSEKUTIF
Rabu Legi, 16 Desember 2020
Halaman 2
Jika Ada Unsur Tambahan, Plt Bupati Pesimis APBD Tuntas Akhir 2020 Komisi I Justru Setujui Anggaran Rp4 Miliar untuk MPP Situbondo, Bhirawa KUA-PPAS (Kebijakan Umum APBD-Prioritas Plafon Anggaran Sementara) Kabupaten Situbondo sebagai cikal bakal APBD masih dibahas intensif di tingkat Komisi DPRD Situbondo. Menyikapi hal ini, Plt Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi, mengaku optimis APBD 2021 akan tuntas pada akhir Desember 2020 mendatang. Itu akan tercapai jika semua konsep yang dibahas berasal dari almarhum Bupati Dadang Wigiarto dan dirinya selaku Wabup Situbondo. Sebaliknya, kata Yoyok Mulyadi, jika ada unsur tambahan dirinya mengaku pesimis pembahasan APBD 2021 selesai pada akhir tahun 2020 ini. Salah satunya rencana pendirian MPP (Mall Pelayanan Publik) misalnya, Yoyok Mulyadi mengaku masih belum melihat di draf RAPBD 2021.
Apakah itu sebuah wacana, sebutnya, atau sudah masuk dalam program perencanaan APBD 2021 Yoyok mengaku belum dapat memastikan. “Kalau sudah masuk dikonsep itu dan berasal dari Bupati dan Wabup Situbondo, maka akan kami lanjutkan. Kalau tidak berasal dari Bupati dan Wabup maka akan kami evaluasi,” jelas pria yang kini juga menjabat Wabup Situbondo itu. Sepanjang isi APBD 2021 itu masih menjadi kewenangan Bupati dan Wabup Situbondo, Yoyok Mulyadi mengaku masih optimis akan selesai pada Desember 2020 mendatang. Jika nanti ada unsur tambahan, Yoyok mengaku tidak optimis draf APBD akan terpenuhi selesai pada akhir Desember 2020. “Khusus menyikapi perubahan tahun baru, pada tahun ini sangat berbeda dengan tahun baru sebelumnya. Ini karena saat ini
angka Covid terus meningkat. Untuk itu saya akan berkoordinasi dengan Satgas Covid dan sepertinya cenderung melakukan doa bersama sama dari rumah atau doa secara virtual,” papar Yoyok Mulyadi. Sementara itu pimpinan dan anggota Komisi I DPRD Situbondo mengadakan rapat kerja bersama jajaran OPD, salah satunya bersama DPMPTSP Situbondo yang membahas perencanaan pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP). Keberadaan MPP ini faktanya menjadi impian masyarakat terkait kemudahan pelayanan kepada masyarakat. H Faisol Ketua Komisi I menerangkan, pimpinan dan anggota Komisi I sudah sepakat untuk mendorong DPMPTSP Kabupaten Situbondo mengarahkan MPP di lantai II Pasar Mimbaan Baru.
sawawi/bhirawa
Plt Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi, bersama Ketua MUI KH Syaiful Muhyi saat dikonfirmasi pada acara doa bersama di Makodim 0823 Situbondo Selasa (15/12).
“Nanti akan memanfaatkan lantai II Pasar Mimbaan. Pasalnya keberadaan pasar selama ini kurang produktif,” jelas Faisol. Lebih lanjut H Faisol menambahkan, adanya MPP dinilai sebagai strategis bagi
peningkatan kembali pasar tradisional, karena belakangan ini sempat menurun akibat adanya mall baru di Kabupaten Situbondo. Nanti, imbuh dia, MPP akan diisi sejumlah fasilitas pelayanan dari
semua OPD dengan anggaran Rp 4 miliar. “Jika ruangannya mencukupi akan ditambah pelayanan publik vertikal seperti perpanjangan dan pembuatan STNK oleh Satlantas Polres Situbondo. [awi]
Bupati Jombang Kembali Menjalani Aktifitas Kedinasan Kepala DP3AK Provinsi Jatim, Andriyanto, saat memberikan bunga kepada salah seorang yang akan menerima penghargaan dari Gubernur Jatim pada Puncak Peringatan Hari Ibu pada 22 Desember 2020.
zainal ibad/ bhirawa
Pemprov Berikan Penghargaan Perempuan Inisiator Pembangunan Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jatim memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh perempuan Jatim. Penghargaan ini diberikan dalam rangka Peringatan Hari Ibu ke-92, dimana peringatannya akan dilaksanakan pada 22 Desember 2020. Beberapa penghargaan itu diberikan kepada perempuan inisiator pembangunan Jatim yang diusulkan kabupaten/kota dan telah diseleksi DP3AK Provinsi Jatim bersama Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim. Lalu, kepada perguruan tinggi yang
mendukung percepatan pengarusutamaan gender, Ketua Forum Puspa Gayatri Jatim, Himpunan Kelompok Tani Indonesia dan kepada bidan Koarmada II (Dharma Pertiwi), Siti Indrayani. “Pada tahun 2020 ini, pemerintah pusat menyelenggarakan pemberian Penghargaan Inisiator Pembangunan Indonesia. Dan pemerintah kabupaten/kota di Jatim ada 15 daerah yang mengirimkan kepada kami. Dari jumlah itu, kami lakukan seleksi,” ujar Kepala DP3AK Provinsi Jatim, Andriyanto, saat membuka acara Seminar Perempuan Kepala Keluarga dalam Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2020, di Hotel Elmi Surabaya, Selasa (15/12).
Ke-15 kabupaten/kota yang mengirim itu yakni; Kabupaten Jombang, Malang, Bangkalan, Nganjuk, Lamongan, Mojokerto, Pacitan, Gresik, Lumajang, Bojonegoro, Situbondo, Jember, Ngawi, Kota Malang dan Kota Probolinggo. Menurut Andriyanto, hasil seleksi dari 15 kabupaten/kota tersebut akan diberikan penghargaan oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, pada puncak Peringatan Hari Ibu 2020 pada 22 Desember. “Dari 15 daerah itu, tujuh daerah akan mendapat penghargaan oleh gubernur.Yaitu Kabupaten Pacitan, Bangkalan, Malang, Lumajang, Nganjuk, Jombang, Kota Malang dan Kota Probolinggo. Serta satu bidan
Koarmada yang membantu persalinan di Pasar Pabean yakni ibu Siti Indrayani. Sedangkan yang diusulkan untuk ke pemerintah pusat sesuai petunjuk Ibu Gubernur dari Kabupaten Pacitan,” ungkapnya. Sementara itu, menurut salah seorang penerima penghargaan, Wakil Rektor I Universitas Dr Soetomo (Unitomo), Dr Siti Marwiyah SH MH, perguruan tinggi selain kegiatan akademik juga ada kegiatan lain. Yakni penelitian dan pengabdian. “Alhamdulillah, kami dari perguruan tinggi bisa bersinergi dengan pemerintah pusat ataupun dari Pemprov Jatim, untuk melakukan kegiatan pengoptimalisasian peran perempuan utamanya dalam masa Covid-19 ini,” ujarnya. [iib]
Jombang, Bhirawa Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab kembali menjalani aktifitas kedinasannya sebagai pemegang pucuk pimpinan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Selasa (15/12) setelah beberapa pekan menjalani perawatan akibat terpapar Covid-19. Hasil swab terakhir menyatakan bahwa, orang nomor 1 di jajaran Pemerintah Kabupaten Jombang ini telah negatif Covid-19. Kepastian Bupati Jombang telah kembali bedinas ini didapatkan dari Kabag Humas Pemkab Jombang, Agus Jauhari yang disampaikan kepada media ini. “Alhamdulillah Ibu (Bupati Jombang) sehat, tadi mengikuti Vidcon (Video Conference) dengan Kemnaker, dan siang ini juga memimpin rapat,” kata Agus Jauhari lewat tulisan What’s App (WA) Telepon Seluler (Ponselnya). Agus Jauhari menambahkan, selain mengikuti Vidcon dengan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (KemnakerRI), pada hari tersebut Bupati Mundjidah Wahab juga berkesempatan melakukan sebuah wawancara. Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Jombang, Purwanto saat dihubungi via Ponselnya. Dikatakan Purwanto, Bupati Mundjidah Wahab sudah melaksanakan aktifitas kedinasan, salah satunya bersama dirinya menghadiri sebuah acara ‘zoom meeting’ dengan Kemnaker-RI. “Tadi kebetulan ‘ngantor’ di ruang kerja beliau, ada ‘zoom meeting’ di pendopo dengan Kementerian Tenaga Kerja. Sudah sehat, bahkan hari ini juga rapat lagi,” kata Purwanto. Dikatakan Purwanto, sebelum mengikuti ‘zoom meeting’, Bupati Jombang juga mengikuti dua acara berbeda. Disinggung lebih lanjut sepengetahuan dirinya, bagaimana kondisi Bupati Mundjidah Wahab, Purwanto kemudian menjelaskan, Bupati Mundjidah Wahab dalam kondisi sehat. [rif]
Dewanti: Sebagai BUMD, ATV Harus Ikut Andil Mencerdaskan Masyarakat Kota Batu, Bhirawa Walikota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi membuka Workshop Pembuatan Video Jurnalis TV yang diikuti oleh para generasi muda Kota Batu, Selasa (15/12). Pelatihan yang digelar Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Agropolitan Televisi (ATV) dilaksanakan di area Batu Jati Mas (BJM) Kota Batu. Diharapkan usai mengikuti pelatihan ini para peserta bisa memanfaatkan media sebagai media promosi usaha pariwisata yang dimiliki. Dewanti mengapresiasi giat yang dilaksanakan ATV sebasai salah satu BUMD milik Pemkot Batu. Sebagai
BUMD Kota Batu, ATV harus bisa menjadi laboratorium untuk mencerdaskan masyarakat. “Mendapatkan keuntungan adalah suatu hal yang menjadi nomor sekian, tetapi ikut mencerdaskan warga adalah yang utama,”pesan Walikota saat membuka acara workshop, Selasa (15/12). WaliKotajugaberharapusaipelatihanparapemudainibisameningkatkan kemampuandibidangvideojurnalistik.Dengankemampuannyaitumereka juga memanfaatkan media sebagai media promosi. “Sekarang media ini punya manfaat luar biasa untuk bisa profesional, dan menjadi media promosi usaha dan tempat wisata. Itu hal yang luar biasa ketika tahu teknik dan pemasaran yang baik,” pesan Dewanti. [nas]
Pemkab Tulungagung dapat Bantuan Ambulans untuk Tangani Covid-19
DPM-PTSP Kota Kediri Terapkan Prokes dalam Pelayanan Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Kediri tetap membuka pelayanan tatap langsung dengan standar protokol kesehatan (Prokes) sesuai anjuran pemerintah. Kepala DPM-PTSP Kota Kediri, Anang Kurniawan, mengatakan selama pandemi Covid-19 dinasnya ekstra preventif untuk menangkal penularan corona. Tidak hanya menerapkan wajib masker kepada pegawai dan masyarakat sebagai pemohon, DPM-PTSP Kota Kediri juga menyediakan wadah cuci tangan, hand sanitizer, dan jaga jarak dengan pembatasan jarak duduk pemohon. “Untuk cegah penularan, kami telah sediakan fasilitas mulai dari menyiapkan cuci tangan, wajib masker, juga jaga
jarak. Kami sudah membuat tanda silang untuk batasan tempat duduk,” jelasnya. Anang juga intruksikan pada petugas wajib memakai masker saat pelayanan dinas berlangsung hingga merutinkan cek suhu tubuh. Lanjut Anang, agar pelayanan tetap prima, pihaknya juga gencar mensosialisasikan program serta aplikasi unggulannya di masa pandemi. Banyak program serta aplikasi yang tetap dapat dirasakan bagi masyarakat dalam mengajukan perizinan. “Ada beberapa terobosan layanan maupun aplikasi di masa
pandemi yang bisa dimanfaatkan. Seperti aplikasi CELE N G A N R I N D U u n t u k p en g e cekan lokasi dengan drone zoom, layanan ISTRI PINTAR yang bisa dimanfaatkan masyarakat dalam pengurusan izin mulai dari user atau instansi dengan persyaratan dan izin diantar, pelayann Izin BER DAYA yang manfaatnya untuk bekal perizinan bagi disabilitas agar makin jaya,”terangnya. Selain itu juga ada layanan APELIN PACAR dengan pengisian layanan online dibantu sampai lancar, serta POLIN IN LOP, “ Yakni pelayanan yang tugasnya menyelesaikan problematika pemohon,” pungkasnya. [van.adv]
Tulungagung, Bhirawa Di tengah semakin melonjaknya pasien Covid-19, Kanwil BNI Malang memberi bantuan satu unit mobil ambulans pada Pemkab Tulungagung, Selasa (15/12). Bantuan ambulans ini diterima langsung oleh Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. “Bantuan mobil ambulans ini sangat membantu dalam era pandemi Covid-19. Nanti mobil ambulans ini akan digunakan di RSUD dr Iskak,” ujar Bupati Maryoto Birowo usai penyerahan oleh Pimpinan BNI Kanwil Malang Beby Lolita Indriani. Selanjutnya Bupati Maryoto Birowo menyatakan selain memberi bantuan satu unit mobil ambulans, BNI Kanwil Malang juga menyumbang 100 paket sembako untuk warga Tulungagung. “Jadi semakin klop bantuannya. Untuk krisis kesehatan dibantu ambulans dan untuk krisis ekonomi dibantu sembako,” paparnya. Sedang Beby Lolita Indriani mengungkapkan bantuan satu unit mobil ambulan ke Pemkab Tulungagung merupakan satu dari 17
wiwieko/bhirawa
Setelah menerima satu unit mobil ambulans, Bupati Maryoto Birowo langsung memberikan sembako yang juga bantuan BNI pada sebagian warga dengan penerapan prokes, Selasa (15/12).
bantuan mobil ambulans yang diberikan oleh BNI pada pemerintah daerah di seluruh Indonesia. Kabupaten Tulungagung terpilih karena mempunyai rumah sakit daerah rujukan penanganan Covid-19. “Yang jelas saat ini RSUD dr Iskak Tulungagung membutuhkan mobil ambulans. Apalagi sebagai salah satu rumah sakit rujukan penanganan Covid-19. Dan itu menjadi salah satu pertimbangan kami memberikan bantuan mobil ambulans ke Tulungagung,” tuturnya.
Diakui Bebi Lolita, di masa pandemi Covid-19 semua elemen masyarakat termasuk di kantorkantor BNI diberlakukan penerapan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Penerapan prokes tersebut selain untuk kenyamanan pegawai juga bagi nasabah. “Kami terus menerapkan prokes secara ketat. Petugas aula perbankan selalu melakukan pengukuran suhu tubuh nasabah dan pegawai juga memakai masker serta face shild,” terangnya. [wed]
LEGISLATIF BHS Klaim Ada Pelanggaran Terstruktur di Pilkada Sidoarjo Rabu Legi, 16 Desember 2020
Halaman 3
Sidoarjo, Bhirawa Meski merasa masih punya kesempatan meraih kemenangan, namun Pasangan Calon (Paslon) Bambang Haryo Soekartono (BHS) - Taufiqulbar mengklaim menemukan banyak kejanggalan dari pelaksanaan Pilkada pada 9 Desember kemarin.
trie diana/bhirawa
Rekapitulasi Surat Suara Pilwali Surabaya
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kota. Pelaksanaan rekapitulasi penghitungan suara tingkat kota rencananya digelar selama dua hari, yakni tanggal 15 hingga 16 Desember, yang dihadiri masing-masing saksi dari paslon nomor urut 1 dan saksi paslon nomor urut 2, Bawaslu Surabaya dan dari Polrestabes Surabaya ikut menjaga dan mengamankan di lokasi di Hall Amerta Hotel Singgasana Surabaya, Selasa (15/12).
Dalam jumpa pers yang digelar di Poskonya, Selasa (15/12) siang tadi BHS menandaskan timnya menemukan sejumlah pelanggaran yang menurutnya dilakukan secara terstruktur, sistematis dan masif (TSM). “Beberapa temuan yang ada akan diadukan ke Bawaslu dan dilanjutkan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sampai saat ini kami masih inventarisir pelanggaranpelanggaran itu,” kata BHS. Sementara itu Ketua Tim Pemenangannya, Cahyo Hardjo Prakoso menjelaskan bahwa gugatan yang akan dilayangkan ke Mahkamah Konstitusi (MK) itu berkaitan dengan kualitas pelaksanaan Pilkada dan bukan kuantitasnya. Pernyataan itu justru berbeda dengan lontaran Taufiqulbar. Ia tampak lebih intens menyoroti hasil penghitungan suara yang hingga
kini masih belum tuntas. Menurut Taufik, ia banyak menerima laporan dari tim koordinator kecamatan terkait adanya ketidaksesuaian perolehan suara yang tercatat di C Hasil. Oleh sebab itu, ia tetap berupaya untuk mencari keadilan. “Sejak masa kampanye kami selalu berada di pihak yang dirugikan. Karena itu meski langit sudah mau runtuh, keadilan tetap harus ditagakkan,” ujarnya tegas. Sedang BHS sendiri justru masih tetap yakin bakal meraih suara terbanyak dalam rekapitulasi surat suara di tingkat Kabupaten yang dilakukan KPU Sidoarjo mulai kemarin hingga Kamis (17/12) lusa. “Pada seluruh tim pemenangan, tetap semangat, kita masih bisa memenangkan pilkada saat ini,” pungkasnya. [hds]
KILAS DEWAN
Rekapitulasi KPU Tinggal Menunggu Penetapan MK Trenggalek, Bhirawa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Trenggalek melakukan rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten dari hasil pencoblosan suara Pilkada serentak 2020 yang dilaksanakan pada tanggal 9 Desember kemarin. Dari hasil akumulasi resmi KPU, Pasangan nomor urut 1 Muchammad Nur Arifin-Syah Muhammad Natanegara unggul dengan suara sah yang berjumlah 259844 dengan persentase 68,16 persen. Sedangkan untuk perolehan suara pasangan nomor urut 1 Alfan Rianto, M.Tech - Zaenal Fanani memperoleh suara 121406 dengan prosentase 31,84. Ketua KPU Kabupaten Trenggalek Gembong Derita Hadi mengatakan bahwa hari ini telah dilakukan rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten dan alhamdulillah sudah berjalan lancar. “KPU mencatat jumlah suara sah untuk perolehan suara nomor urut 1 ada 121406 dengan prosentase 31,84 persen sedangkan perolehan nomor urut 2 adalah 259844 68,16 persen, untuk suara tidak sah 13864 yang tidak hadir dalam dpt 32,10 persen,” ungkap Gembong saat dikonfirmasi usai penghitungan suara di hotel hayam wuruk Trenggalek. Selasa (15/12). Gembong mengatakan, sebelum penetapan calon terpilih, dari penetapan hasil rekapitulasi suara pilkada hari ini masih menunggu register dari Mahkamah Konstitusi (MK). “Jadi hari ini penetapan hasil bukan penetapan calon , untuk penetapan calon masih menunggu register dari MK paling lama 5 hari setelah register dari Mk keluar lanjut kami tetapkan calonnya, setelah ditetapkan paling lama 3 hari kami usulkan pelantikan,” ujarnya. Gembong menyampaikan terkait kehadiran, diprediksikan ada penurunan namun ternyata ada kenaikan kalau yang dulu sekitar 67,8 saat ini 67,9. “Biarpun pandemi ada kenaikan 0,1 persen,” tuturnya. Ia mengakui bahwa hal ini adalah prestasi dari semua pihak di kabupaten Trenggalek, sehingga pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah menyebarkan informasi termasuk media yang sudah bekerjasama karena telah melahirkan partisipasi masyarakat semakin meningkat. [wek]
irvan cholis/bhirawa
Anggota DPRD Kabupaten Kediri melaksanakan kegiatan reses guna menyerap aspirasi rakyat di Daerah Pemilihannya masing-masing, hal ini sesuai amanat UU 23 / 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Serap Aspirasi, DPRD Terapkan Prokes Ketat Kab Kediri, Bhirawa Bulan Desember 2020 ini Anggota DPRD Kabupaten Kediri melaksanakan kegiatan reses guna menyerap aspirasi rakyat di Daerah Pemilihannya masing-masing, hal ini sesuai amanat UU 23 / 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Dimana dalam UU tersebut mengamanatkan setiap Anggota DPRD untuk menyerap aspirasi masyarakat melalui kegiatan reses pada setiap masa persidangan. Kegiatan reses Anggota DPRD Kabupaten Kediri pada Masa Persidangan I Tahun Sidang 2020/2021 ini kembali dilakukan melalui 2 (dua) bentuk kegiatan, yaitu dalam bentuk kegiatan pertemuan konstituen dan mengunjungi Daerah Pemilihan (Dapil).
Pemkot Kediri Berikan Hibah Bidang Keagamaan Capai Rp10 Miliar Melalui Bidang Kesejahteraan Sekretariat Daerah Kota Kediri, Pemkot Kediri telah memberikan dana hibah lebih dari 10M khusus untuk bidang keagamaan selama tahun anggaran 2020. Hibah dari APBD ini berfungsi untuk melengkapi sarana dan prasana agar kegiatan masingmasing lembaga bisa ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya. “Pedoman dalam proses permohonan, pelaksanaan, dan administrasi menggunakan acuan Perwali No. 22 tahun 2020 sebagai perubahan terakhir Perwali No. 25 tahun 2019,” kata Ardi Handoko, Kabag. Kesra, Sekretariat Daerah Kota Kediri membacakan sambutan Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, 14/12/2020. Sambutan yang dibacakan pada acara _Sosialisasi Administrasi Bantuan Hibah dan Simbolis Penyerahan Hibah Tahun 2020_ dihadiri oleh 140 orang dari
kelurahan, lembaga/Ormas, takmir masjid, dan Pokmas. Mas Abu mengatakan bahwa dana hibah merupakan wujud sinergi pemerintah dan masyarakat penerima hibah. Selain itu, pada kesempatan yang sama, Pemkot juga mengadakan sosialisasi administrasi pelaporan bantuan hibah dengan narasumber dari Balitbang. Tujuannya agar dalam pelaporan dana hibah mampu mendukung opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam melaksanakan pemeriksaan APBD Kota Kediri secara menyeluruh untuk mendapatkan opini yang wajar tanpa pengecualian.
Sedangkan penerima dana hibah secara simbolis yaitu TPQ Nusantara Kel. Tosaren (Rp 750 juta), Takmir Mushola Al-Hikmah Kel. Semampir (Rp 350 juta), dan Panitia Renovasi Aula Gedung Santo Yusuf Kel. Kemasan (Rp 200 juta). Penyerahan simbolis kali ini masuk dana APBD PAK 2020, total dana Rp1.938.040.000,Khoirul Mutakin, Sekretaris TPQ Nusantara Kel. Tosaren, salah satu penerima dana hibah ini mengatakan berterima kasih atas dana hibah ini. Rencananya dana hibah ini akan digunakan untuk pengadaan sapras dan meningkatkan kualitas fungsi dari TPQ. “Untuk pembangunan TPQ Nusantara, RAB yang sudah diACC berupa gedung,” kata Khoirul. [van.adv.hms]
Memperhatikan kondisi pandemi covid-19 masih terjadi di Kabupaten Kediri, DPRD menerapkan Prokes pencegahan Covid 19 yang cukup ketat, khusus untuk pelaksanaan kegiatan reses dalam bentuk pertemuan dengan konstituen dibatasi yaitu maksimal sebanyak 50 orang peserta setiap pertemuan dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan covid-19. “Kegiatan reses merupakan amanah undang-undang yang harus dijalankan oleh setiap anggota dewan untuk menyerap aspirasi masyarakat. Kami bersyukur meskipun di Kabupaten Kediri masih dalam kondisi pandemi covid-19, namun kegiatan reses Masa Persidangan I Tahun Sidang 2020/2021 di akhir tahun ini berjalan dengan baik dan lancar,”
kata Dodi Purwanto Ketua DPRD Kabupaten Kediri. Lebih lanjut, karena semua Anggota DPRD Kabupaten Kediri reses benar-benar menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19 dalam setiap pelaksanaan kegiatan reses, yaitu selalu menggunakan masker dan menerapkan social distancing di setiap lokasi reses, serta menyediakan hand sanitizer ataupun cuci tangan sebelum memasuki tempat pertemuan reses, serta membatasi jumlah peserta reses maksimal 50 orang setiap pertemuannya,” terang. Senada dengan Ketua DPRD, Pimpinan DPRD lainnya Drs. H. Sentot Djamaluddin, Drs. Sigit Sosiawan, SE dan Muhaimin Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kediri
menambahkan bahwa seluruh aspirasi yang disampaikan warga, baik itu berupa saran, masukan maupun pengaduan masyarakat yang disampaikan dalam kegiatan reses masa persidangan ini akan dituangkan ke dalam laporan kegiatan reses dan selanjutnya akan disampaikan ke Pemerintah Kabupaten Kediri untuk mendapatkan tindak lanjut dari Pemkab Kediri selaku pihak ekskutif. “Selain itu aspirasi masyarakat yang terhimpun dalam kegiatan reses ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan perencanaan pembangunan, agar pelaksanaan pembangunan dapat tepat sasaran dan sesuai aspirasi dan kebutuhan masyarakat di daerah,” tandasnya. [van]
Dewan Setujui Raperda Ekonomi dan Pembangunan Daerah Probolinggo, Bhirawa Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin menjalankan rapat paripurna yang digelar DPRD setempat, dengan penetapan dua Raperda Hasil Fasilitasi Gubernur Jatim tentang Raperda Perusahaan Umum Daerah Air Minum Bayuangga dan Raperda Pencabutan atas Sembilan Perda dan Penetapan Perubahan Propemperda Tahun 2020 dan Penetapan Propemperda Tahun 2021 , Senin (14/12) malam di ruang sidang utama. Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Abdul Mudjib didampingi Wakil Ketua Nasution dan Fernanda Zulkarnaen. Sebelum dilakukan penetapan dua raperda tersebut, tujuh fraksi di DPRD Kota Probolinggo menerima dan ditentukan sebagai perda. Dimana dari hasil persetujuan, yang menjadi dasar atas keputusan DPRD Kota Probolinggo tentang persetujuan dua raperda Kota Probolinggo hasil fasilitasi Gubernur Jatim, surat dari Gubernur Jatim Nomor 188/17555 / 013.4 / 2020 tanggal 3 November 2020. “Disana telah disampaikan , Raperda Perusahaan Umum Daerah Air Minum Bayuangga dan Raperda Pencabutan atas Sembilan Perda pada prinsipnya sudah sesuai dengan ketentuan peraturan-undangan, “kata Abdul Mujib. Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin dalam penyampaian pendapat akhir kepala daerah, menyampaikan penghargaan dan penghargaan kepada DPRD Kota Probolinggo atas dedikasi dan kerjasama dalam menjalankan fungsi Pemesanan peraturan daerah secara langsung atau tidak, dengan
Wali kota Hadi dan DPRD tandatangani 2 raperda.
memberikan saran dan masukan terhadap substansi dan rancangan perda maksud. Karena pada akhirnya, perda menjadi payung hukum dan kebijakan Pemkot Probolinggo dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat. “Semoga raperda yang nantinya akan ditetapkan dan diundangkan menjadi perda, bermanfaat dan dapat dipergunakan yang mestinya oleh Pemkot Probolinggo pada khususnya, dan bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya. Dalam melaksanakan dan menunjang program kebijakan daerah, bidang ekonomi dan pembangunan daerah. Serta penyediaan air minum bagi masyarakat dan bidang usaha lainnya dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya dan juga untuk menghasilkan barang dan jasa tata kelola perusahaan yang baik,” harapnya. Wali kota juga berharap OPD yang ada di lingkungan Pemkot Probolinggo, tetap konsisten dan bersungguh-sungguh dalam melak-
wiwit agus pribadi/bhirawa
sanakan amanat dari peraturanundangan sesuai dengan tupoksinya. Serta meningkatkan kinerja yang lebih baik lagi agar proses pelayanan terhadap masyarakat dapat berjalan dengan baik pula. “Saya selaku wali kota yang tergabung dalam DPRD Kota Probolinggo bertekad untuk memberi yang terbaik bagi kepentingan masyarakat kota dalam rangka mewujudkan kesejahteraan yang merata dan berkeadilan. Meskipun dalam perjalanannya ada perbedaan pendapat dalam komunikasi dan interaksi adalah suatu keniscayaan yang harus disikapi secara bijak untuk dicarikan solusi atau penyelesaian yang baik dan berpihak pada kepentingan masyarakat,” tandasnya. Lebih lanjut dikatakannya, melalui Gelar Kinerja Award Tahun 2020 akhirnya menemukan siapa juaranya. Dari 32 OPD (Organisasi Perangkat Daerah), empat OPD berhasil memperebutkan posisi terbaik Kinerja Award di Bappeda Litbang Kota Probolinggo. [wap]
OPINI
Rabu Legi, 16 Desember 2020
TAJUK
Vaksin Dijamin Halal Vaksin penampik CoViD-19 telah datang, dan segera disuntik-kan dengan prioritas sasaran tenaga kesehatan. Pemerintah telah menjamin kemanjuran, dan ke-halal-an bahan vaksin dari Tiongkok (produksi Sinovac). Tak lama, juga akan menyusul vaksin “merah putih” produk dalam negeri. Jika kebutuhan vaksin untuk 180 juta jiwa rakyat dalam negeri telah tercukupi, Indonesia juga berpotensi meng-ekspor ke kelompok OKI (negara-negara berpenduduk muslim). Ekspor vaksin Indonesia akan menjadi komoditas “primadona” yang dibutuhkan di seluruh dunia. Namun ketersediaan vaksin tergolong langka. Karena tiada negara yang benar-benar siap menanggulani pandemi global CoViD-19 yang tiba-tiba datang. Tak terkecuali negara kawasan Uni Eropa, dan Amerika Serikat. Diperlukan waktu panjang sebelum pemberlakuan vaksin. Terutama memenuhi prosedur etika (ke-ilmiah-an) dalam beberapa tahapan pra-produksi. Prosedur etika dalam pengobatan bersifat wajib, dan mutlak dilakukan. Antara lain penjejakan asas safety (keamanan), efficiency (efisien), dan imunogenocity (ke-mujarab-an membentuk imunitas). Terutama tahap ketiga (paling akhir) uji klinis biasanya dijalani selama 6 bulan. Dalam lingkup nasional, masih terdapat syarat wajib harus lolos uji di lab Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPOMN). Kedatangan vaksin CoViD-19, merupakan “buah” kerjasama internasional, yang diamanatkan dua undang-undang (UU). Yakni, UU Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, dan UU Kekarantinaan Kesehatan. Indonesia bekerjsama dengan berbagai negara. Termasuk dengan negara jazirah Arab (Uni Emirat Arab) dalam forum G-42, yang di dalamnya terdapat negara-negara anggota OKI (Organisasi Konferensi Islam). Dalam pasal 13 ayat (1) dinyatakan, “Pada kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang meresahkan dunia, pemerintah pusat melakukan komunikasi, koordinasi, dan kerjasama dengan negara lain dan / atau organisasi internasional.” Maka memavuu ketersediaan vaksin (dan obat CoViD-19) menjadi keniscayaan negara-negara melindungi rakyatnya. Menampik wabah penyakit merupakan kewajiban (mandatory) pemerintah. Secara lex specialist, vaksinasi tertuang dalam UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Pada pasal 153, dinyatakan, “Pemerintah menjamin ketersediaan bahan imunisasi yang aman, bermutu, efektif, terjangkau, dan merata … untuk pengendalian penyakit menular ….” Juga wajib memenuhi UU Nomor 33 tahun 2014, tentang Jaminan Produk Halal. Sertifikasi halal terhadap vaksin CoViD-19 akan diterbitkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BP JPH). Bekerjasama dengan MUI (Majelis Ulama Indonesia). Sebelum didatangkan ke Indonesia vaksin Sinovac telah di-supervisi oleh BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan). Bersama BPOM, delegasi MUI telah menjejaki (supervisi faktual) bahan vaksin ke Tingkok. Lazimnya, BPOM bekerjasama dengan MUI menerbitkan ke-halal-an sekaligus kemanjuran vaksin. Dalam hal produk konsumsi (termasuk obat dan vaksin) halal sangat penting untuk umat Islam. Karena Indonesia memiliki penduduk muslim terbesar di dunia, layak memiliki lembaga sertifikasi halal. Sebenarnya MUI juga telah memiliki perangkat (sarana dan prasarana) pengujian. Terutama tenaga ahli berbagai bidang (antaralain kimia dan ke-farmasi-an). Ironisnya (berdasar data MUI), dari 18 ribu jenis obat yang terdaftar dan beredar di Indonesia, hanya 22 merek dagang telah memiliki sertifikat halal. Presiden telah memberi warning, protocol vaksinasi wajib dilakukan. Pemberian vaksin segera dilakukan, tetapi tidak tergesa-gesa. Termasuk perlu menyusun sasaran prioritas pemberian vaksin, serta harga (terjangkau) vaksin mandiri. Juga perlu memberi pemahaman masyarakat tentang fungsi vaksin. Selain tenaga kesehatan, tenaga pendidik akan menjadi prioritas kedua. Selanjutnya perlu memastikan pemberian vaksin kepada kalangan milenial (pelajar). Serta pedagang di pasar tradisional. Pemerintah sungguh-sungguh berupaya menjaga ketahanan kesehatan nasional, dengan mempercepat vaksinasi CoViD-19. Dibutuhkan partisipasi masyarakat melancarkan vaksinasi. [*]
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Menyorot Tata Kelola Sawit Indonesia KELAPA sawit merupakan salah satu komoditas strategis yang dimiliki oleh negeri ini. Keberadaannya memberikan kontribusi besar terhadap aspek ekonomi, sosial dan ketahanan energi nasional. Sehingga, bisa dibilang kelapa sawit merupakan salah satu komoditas andalan bagi pemerintah Indonesia. Data dari Sawit Watch mencatat luas perkebunan kelapa sawit di seluruh Indonesia saat ini mencapai 22,2 juta hektare. Ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) pada tahun 2016 bisa mencapai 12 persen dari ekspor nasional dengan total produksi hingga 31 juta ton, dan tahun 2019 mencapai 47 juta ton. Berangkat dari capaian itulah perkebunan kelapa sawit berkontribusi pada pendapatan negara senilai USD 17,8 miliar atau Rp 231,4 triliun. Dibalik capaian tersebut berbagai masalah pun bermunculan. Mulai kebakaran hutan (deforestasi) akibat ekspansi kebun kelapa sawit, konflik lahan, tumpang tindih izin konsesi lahan, sampai maraknya perkebunan kelapa sawit ilegal. Hingga akhirnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak 2016 lalu memutuskan menghentikan sementara atau moratorium perizinan perkebunan kelapa sawit dengan meminta para pemangku kebijakan agar bisa menyelesaikan berbagai persoalan yang selama ini terjadi. Tindak lanjut moratorium izin perkebunan kelapa sawit, saat itu Presiden Jokowi menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2018 tentang Penundaan dan Evaluasi Perizinan Perkebunan Kelapa Sawit diikuti oleh Inpres No 6 Tahun 2019 Tentang Rencana Aksi Nasional Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Tahun 2019-2024. Dilengkapi dengan Undangundang Nomor 34 Tahun 2014 tentang Perkebunan yang turut masuk dalam UU Cipta Kerja yang baru disahkan. Sayangnya, berbagai regulasi yang ada tersebut belum tampak hasilnya hingga saat ini. Malah, saat ini pemerintah punya program untuk intensifikasi kelapa sawit, dengan memberi izin baru. Tentu realitas tersebut merupakan dua hal yang bertolak belakang antara regulasi dan implementasi. Oleh sebab itu, saatnya pemerintah bisa tegas atas sikap untuk memoratorium dan mengevaluasi perizinan kebun kelapa sawit. Harun Rasyid Dosen FPP Universitas Muhmammadiyah Malang
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
Halaman 4
Dinasti Politik, Calon Tunggal dan Kemunduran Demokrasi digabung dengan mereka yang tidak menggunakan hak pilih? Legitimasi kepala daerah tentu sangat rendah. Namun hal demikian tidak akan diambil pusing oleh paslon an daerah. Kekerabatan terpilih meskipun melamembuka peluang menwan kotak kosong. Jika ciptakan penyelewengan demikian yang terjadi, Oleh : dan pencampuradukkan maka tidak usah berNurudin antara kepentingan pribharap terlalu besar bahadi dan golongan dengan wa kebijakan daeahnya kepentingan masyarakat akan memprioritaskan luas. Jika ada kepala daerah yang men- kepentingan masyarakat luas. Ini gatakan bahwa ia bisa memisah dua bukan berprasangka buruk, tetapi kepentingan itu sangat susah untuk semoga menjadi lecutan kepala daerah dipercaya dalam praktiknya. sebagai pengingat untuk selalu meIndonesia negara yang birokrasinya mentingkan urusan rakyatnya. belum rasional berdasar undang-undang Ketiga, kaderisasi partai politik yang berlaku. Dengan adanya dinasti menjadi gagal. Partai yang selama ini politik akan membuat sistem birokrasi dipersepsikan negatif semakin terpusemakan tidak rasional. Kekerabatan ruk. Partai kemudian hanya dikuasai dalam dinasti politik juga akan menu- oleh mereka yang punya cantolan tup peluang partisipasi masyarakat ke kekuasaan atau berada di dalam dalam skala yang lebih luas. Berbagai lindungan kaum oligarkhi dengan kenikmatan yang terkait dengan politik dukungan dana melimpah. Calon tak tentu berada dalam cengkeraman dinas- lagi merasal dari tokoh yang kredibel tinya. Bahkan mereka yang awalnya tetapi cukup mau menuruti keinginan tidak berasal dari dinasti politik saja “penyokong” kekuasaan dan dana. punya kecenderungan menciptakan Yang dikahwatirkan kemudian dinasti politik, apalagi jika sejak awal adalah program-progra yang diada kaitannya. jalankan oleh kepala daerah hanya Kedua, munculnya calon tunggal akan menuruti keinginan penyokong juga semakin menunjukkan kuatnya tersebut. Kasus pemilihan presiden di kepentingan elite politik kekuasaan. Indonesia dengan sejumlah kepentCalon tunggal mengindikasikan bah- ingan masyarakat yang terabaikan wa tujuan untuk berkuasa menjadi memberikan indikasi kuat bahwa hal penting dalam politik. Memang kebijakan pemerintah lebih mementpolitik itu salah satu tujuannya meraih ingkan kebutuhan para penyokong. kekuasaan. Namun demikian, jika hal Hal demikian juga tak akan mudah itu dicapai dengan cara-cara yang tidak dihindari dalam Pilkada dengan calon demokratis, maka akan sulit dihasilkan tunggal atau melawan kotak kosong. keputusan yang demokratis pula. Apakah dengan demikian bisa Lebih tragis lagi jika seorang dikatakan kepala daerah yang mepaslon hanya melawan kotak ko- nang dengan lawan satu atau dua song. Meskipun ia menang 60 persen paslon dianggap lebih bagus? Tidak misalnya, tetapi itu rendah tingkat ada jaminan. Mereka yang berkomlegitimasinya. Bagaimana jika sean- petisi dengan dua atau tiga paslon dainya 40 persen dari kotak kosong itu saja tak ada jaminan, apalagi mereka
Pilkada serentak tahun 2020 ini memecahkan rekor baru. Itu terkait dengan merebaknya dinasti politik, banyaknya calon tunggal. Kondisi (lawan kotak kosong). Terkait dengan politik dinasti ada peningkatan. Tahun 2015-2018 ada 86 kepala daerah yang berkaitan dengan dinasti politik. Lalu pada tahun 2020 meningkat menjadi 124 calon kepala daerah.
K
emudian calon tunggal juga meningkat. Ada 25 pasangan calon (paslon) tunggal di kabupaten/ kota di 12 provinsi. Dari 25 calon tersebut, 24 unggul lebih dari 60 persen dari suara yang memilih kotak kosong. Pada tahun 2015 ada 3 daerah yang menggelar Pilkada dengan paslon tunggal. Dua tahun berikutnya (2017) meningkat menjadi 9 daerah, dan meningkat lagi menjadi 16 daerah pada tahun 2017. Itu belum termasuk jika ada paslon yang “direkayasa” kemundulannya biar seolah kompetisi. Apakah kita gelisah dengan perkembangan Pilkada kita tahun ini? Mengapa meningkat sedemikian drastis terkait dinasti politik dan calon tunggal? Gelisah penting, yang tak kalah pentingnya melihat dan mengoreksi berbagai kekurangan yang ada. Kegelisahan itu barangkali tidak menarik bagi elite politik karena orientasi politik mereka adalah yang penting menang. Buktinya, melawan kotak kosong atau menjadi calon tunggal saja tidak malu. Kemunduran Ada beberapa catatan yang layak dikemukakan. Pertama, munculnya dinasti politik dan calon tunggal jelas tidak sehat dalam iklim demokrasi di Indonesia. Kenyataan itu akan menutup kompetisi dan partisipasi yang luas bagi masyarakat. Pada akhirnya kepemimpinan daerah hanya dinikmati segeintir orang. Lagi pula, hanya mereka yang mempunyai kekuasaan dan modal kuat yang menentukan kepemimpin-
yang hanya menang melawan kotak kosong atau calon tunggal. Kondisi ini tentu sangat menyedihkan bagi perkembangan demokrasi Indonesia di masa datang. Mencari Sebab Tidak mudah memang mencari sebab mengapa itu semua terjadi. Salah catatan penting adalah bahwa selama ini calon kepala daerah biasanya melalui partai politik. Memang lewat calon independen juga bisa, hanya itu membutuhkan proses panjang dan rumit. Kemudian ambang batas minimal pencalonan kepala daerah yang berasal dari parpol itu juga bisa dihapus saja. Itu menjadi salah satu alasan dasar munculnya calon yang tidak banyak. Tentu saja jika itu diusulkan ke DPR ada kemungkinan ditolak karena mereka punya kepentingan tersendisi dalam ambang batas yang sudah ada itu. Apalagi partai yang mayoritas cenderung “mengangkagi” kebijakan ambang batas itu. Jika kenyataan itu dibiarkan maka partisipasi dari partai-partai kecil akan semakin mengecil atau bahkan hilang sama sekali. Partai kecil hanya menjadi “pemandu sorak” kemauan partai peraih suara banyak. Jadi, kemunculan calon tunggal atau melawan kotak kosong itu satu akibat dari kebijakan ambang batas yang memang diinginkan anggota DPR. Jika dampak dari pemimopin daerah tidak mementingkan rakyatnya terjadi, maka kesalahan juga berada di pihak anggota DPR. Kita berusaha mencari akar masalah bukan sekadar membela diri untuk kepentingan politik sesaat. Sudah lama masyarakat berada dalam kesengsaraan akibat kebijakan politik yang tak demokratis. Penulis adalah dosen Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Teknologi Pada Era Revolusi Digital 4.0
R
Mempermudah Komunikasi di Masa Pandemi
evolusi Digital 4.0 sudah sejak tahun 2019 gempar dibicarakan oleh pemerintah. Kita pun cukup lama bekecimpung di Era Revolusi Digital 4.0 yang merupakan Era ditandai akan perkembangan teknologi yang sangat pesat. Namun masyarakat penduduk desa kebanyakan tidak begitu melek akan teknologi. Bahkan mereka pun untuk memahami serta mempelajarinya membutuhkan waktu yang lama. Tak hanya penduduk desa, tetapi masyarakat yang sudah berumur walaupun tinggal ditengah kota, sampai di penghujung tahun 2020 masih berjuang untuk beradaptasi dan melek teknologi. Tetapi bagi masyarakat yang berumur tetapi memiliki profesi sebagai pebisnis, mereka tentunya akan mendengar mengenai revolusi digital 4.0 setidaknya mengetahui, dan mengharuskan diri untuk melek teknologi demi menunjang bisnis agar bisa seimbang dengan perkembangan teknologi. Menurut pandangan saya tidak rugi bagi masyarakat yang melek akan teknologi dan berusaha meresapi di setiap pembaruannya, karena dengan begitu kita bisa hidup dengan nyaman jika kita bisa menyesuaikan pembaharuan teknologi di negara kita. Karena adanya perkembangan teknologi ini mempermudah kita untuk berkomunikasi. Seperti yang dijelaskan oleh Schwab (2016) bahwasannya revolusi keempat ini dikembangkan dari re volusi ketiga yaitu revolusi digital yang telah berlangsung selama beberapa dekade, dan juga revolusi keempat ini ditandai dengan penggabungan teknologi yang semakin menghilangkan batas antara ruang fisik, digital, dan biologis. Maka dari itu yang dulunya komunikasi terbatas dan sulit, sekarang problema itu terpecahkan oleh teknologi yang berkembang pesat sehingga menghapus batasan pada komunikasi. Pesatnya perkembangan teknologi berpengaruh pada kemajuan komunikasi hingga berhasil menghapuskan batasan pada komu-
yak lagi yang bisa kita nikasi. Kita adalah malakukan di smartphone nusia diciptakan sebagai secara praktis. Namun makhluk sosial yang perkembangan teknolotidak bisa tidak berkogi digital ini tidak hanya munikasi, karena komempermudah untuk munikasi sebagian dari komunikasi interperkebutuhan kita, kalau sonal atau hal – hal yang tidak dikomunikasikan bersifat pribadi. Tetapi bagaimana seseorang juga dapat digunakan atau lingkungan sekitar Oleh : sebagai penunjang kokita paham dengan apa Putriany Rahmawati munikasi publik, komuyang kita alami, pikirnikasi publik sekarang kan, dan bahkan sebuah juga mulai memanfaatide ‘emas’ pun tidak bisa menjadi nyata jika tidak diko- kan beragam media yang sudah munikasikan. Era Revolusi digital ada. Hal itu seperti yang dilakukan 4.0 membawa suatu perubahan yang Pemerintah dan Presiden kita Jokowi begitu drastis dari Era sebelumnya. dalam menyampaikan pidato maupun Pada awalnya komunikasi tidak bisa informasi conference kepada seluruh dilakukan jika dari jauh karena harus masyarakat Indonesia melalui beragdilakukan dengan tatap muka secara am media yang sudah bisa dilakukan langsung, tetapi sekarang komunikasi secara live seperti di Youtube, maujadi lebih mudah dan tidak ada batasan pun instagram, yang bisa kita akses yang mengharuskan tatap muka melalui smartphone maupun laptop, secara langsung. Seperti yang dapat dimana saja dan kapan saja selama kita lihat perkembangan teknologi itu mendapati internet. Tahun 2020 merupakan tahun yang komunikasi pada handphone yang berinovasi menjadi smartphone kini mengajarkan cara bertahan di tengah memiliki keunggulan sangat canggih pandemi, dimulai dari mempelajari teknologi saat ini untuk terus melandan beragam. Banyak yang mengatakan smart- jutkan aktivitas rutin yang sekarang phone serupa dengan komputer/ mengharuskan online class/work from laptop karena sekarang smartphone home. Sama halnya yang disampaikan dapat mengatasi beberapa pekerjaan oleh Menteri Komunikasi dan Inforsecara praktis yang awalnya hanya matika Johnny G. Plate mengenai visi bisa dioperasikan dilaptop namun su- Indonesia yakni menjadikan bangsa dah bisa diakses juga di smartphone. Indonesia sebagai bangsa digital Smartphone pun selalu mengeluarkan yang maju dan memiliki mimpi beupdate terbaru tiap tahunnya un- sar. Maka dari itu Menteri Johnny tuk menciptakan fitur - fitur yang mendorong masyarakat Indonesia dapat mempermudah komunikasi untuk lebih meningkatkan pemanmasyarakat. Kita yang dulunya biasa faat perkembangan teknologi digital berkomunikasi menggunakan telpon pada Era Revolusi Digital 4.0 ini. harus menguras pulsa, sekarang Sehingga masyarakat memang harus sudah ada jaringan internet dan bisa pintar – pinter memnafaatkan serta menikmati telpon sepuasanya dengan memahami kemajuan teknologi digikuota internet mulai dari chat, voice tal. Pesan yang disampaikan Menteri call, video call/video conference. Se- Komunikasi dan Informatika Johnny mua itu bisa dilakukan menggunakan G. Plate memanglah benar hal itu beragam aplikasi mendukung yang menjadikan suatu tantangan serta sudah bermunculan seperti WhatsApp, hal baru bagi masyarakat yang sudah berumur, tetapi bagi generasi mileLine, Instagram, google meet, zoom. Tidak berhenti disitu smartphone nials mempelajari teknologi hanyalah juga bisa digunakan untuk streaming hal yang mudah dan bahkan menyfilm, gaming, browsing, menyimpan enangkan untuk dipelajari. Namun dokumen, foto, video, dan masih ban- tanpa kita sadari selama tahun 2020
hingga sekarang menuju akhir tahun, banyak orang mengatakan bahwa kita sedang mengalami masa yang dimana banyak hal – hal baru bermunculan. Masa ini merupakan sebuah masa yang dimana terjadinya inovasi dan perubahan besar – besaran mengubah semua sistem, tatanan ke cara – cara baru. Hal diatas jadi cambuk bagi masyarakat agar memahami kemajuan teknologi. Apalagi bertepatan dengan masa pandemi yang sedang kita lewati sekarang, berjuang dan bertahan pada masa seperti sekarang ini jika tak ada bantuan dari perkembangan teknologi dan tidak kita manfaatkan dengan baik, akan merugikan serta menyusahkan kita dengan berbagai keharusan jaga jarak dan rutinitas yang harus tetap kita lakukan. Penggunaan teknologi dan internet memang harus benar – benar dipahami serta dipelajari. Masyarakat mau tidak mau harus melek akan teknologi, siap terhadap perubahan, bisa mengoprasikan teknologi yang terus mengalami pembaruan. Jika kalian tidak mempunyai 3 hal diatas dalam diri kalian, tentunya kalian akan tertinggal jauh seiring berkembangnya teknologi digital ini. Adanya pandemi covid-19 ini juga membawa dampak pada ekonomi, dimana banyak pekerja diPHK, dipekerjakan dari rumah, pebisnis lama yang menurun karena kaget akan perubahan teknologi dan berhenti berinovasi, kebanyakan bisnis besar menjadi seperti itu. Namun dengan adanya pandemi ini juga banyak pebisnis kecil yang baru memulai dalam dunia pebisnisan. Kebanyakan pebisnis kecil ini dari generasi milenials yang siap akan perubahan, melek teknologi, dan memiliki beragam ide untuk terus berinovasi. Dari ketiga poin diatas itulah harus bisa dijadikan pondasi bagi masyarakat untuk menghadapi Era Revolusi Digital 4.0 di masa pandemi tahun 2020 ini. Penulis adalah Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Samsul Tahar, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
PELAYANAN PUBLIK Baznas Tuban Terima Penghargaan Tingkat Nasional Halaman 5
Rabu Legi, 16 Desember 2020
Tuban, Bhirawa Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tuban menerima penghargaan sebagai lembaga Baznas paling inovatif dari Baznas Republik Indonesia. Penghargaan ini diterima dalam kegiatan Baznas Award tahun 2020, kemarin Senin (14/12). Penghargaan tersebut dilakukan secara daring oleh Sekretaris Baznas RI, Drs. H. Jaja Jaelani, MM., kepada Ketua Baznas Tuban Hj. Siti Syarofah. Tampak hadir mengikuti Penganugerahan Baznas Award 2020 secara daring ini Kabag Kesra Setda Tuban, Eko Julianto, S.STP., MM., dan sejumlah staf Baznas Tuban di Kantor Baznas Tuban. Usai kegiatan, Ketua Baznas Tuban, Siti Sarofah mengungkapkan, Baznas Tuban dinilai berhasil melaksanakan program yang diusulkannya yaitu, Eco Vision Putri Berdikari. Progam ini mengusung konsep
pemberdayaan perempuan pembatik yang merupakan mustahiq, untuk mendapatkan pendapatan yang lebih dengan cara budidaya tanaman pewarna untuk batik. “Program ini telah dijalankan kurang lebih satu tahun oleh 40 perempuan yang tergabung dalam satu kelompok di Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban,” ungkap Siti Sarofah. Sampai saat ini, Baznas Tuban terus memberikan pendampingan dan pelatihan kepada kelompok tersebut agar dapat meningkatkan kualitas dan produktivitasnya. Program ini mendapat respon positif dari Baznas
Provinsi Jawa Timur maupun pusat. “Sempat mengikuti fashion di Jakarta dan mendapat perhatian dari banyak pihak,” sambungnya. Pasca menerima penghargaan, lanjut Sarofah, Baznas Tuban akan mengembangkan program serupa di beberapa wilayah lain di Tuban. Pengembangan program pemberdayaan mustahiq sesuai dengan potensi wilayah maupun individu. Pengembangan program mencakup pertanian, pariwisata, ekonomi, maupun sektor lainnya. Siti Syarofah berharap Baznas Tuban dapat terus mendukung program Pemkab Tuban, terutama pada sektor pengentasan kemiskinan masyarakat. Langkah tersebut sesuai dengan program Baznas Tuban, yaitu Baznas Sehat, Baznas Berdaya, Baznas Peduli, Baznas Cerdas, dan Baznas Peduli.
Sementara itu, Kabag Kesra Eko Jalianto menerangkan, Pemkab Tuban memberi dukungan cukup besar terhadap pelaksanaan Zakat, Infaq, Shodaqoh (ZIS) yang dikelola Baznas Tuban. Pemkab telah menyalurkan hibah untuk mendukung operasional Baznas Tuban. Tidak hanya itu, dukungan Pemkab Tuban juga diwujudkan melalui penguatan regulasi berupa Instruksi Bupati Nomor: 2 tahun 2017 terkait Optimalisasi ZIS pada ASN, BUMD, dan Perusahaan di kabupaten Tuban. Sekretaris Baznas Tuban ini menambahkan, adanya regulasi tersebut mendukung penerimaan dan pendayagunaan ZIS. Per tanggal 30 November 2020 jumlah penerimaan ZIS di Kabupaten Tuban yang dibukukan mencapai Rp14,5 miliar. “Jumlah ini akan meningkat hingga akhir Desember mendatang,” tandasnya.
Ketua Baznas Tuban Hj. Siti Syarofah dan Kabag Kesra Setda Tuban, Eko Julianto, S.STP., MM., serta sejumlah staf Baznas Tubansaat mengikuti Penganugerahan Baznas Award 2020 secara daring di Kantor Baznas Tuban.
Untuk diketahui, penghargaan tersebut diberikan sebagai apresiasi dari Baznas RI atas kinerja organisasi pengelola zakat dan stakeholder yang turut mendukung, serta men-
dorong kebangkitan pengelolaan zakat di Indonesia. Standar penilaian didasarkan pada Indeks Zakat Nasional (IZN) secara kuantitatif dan kualitatif.[hud]
LINTAS PELAYANAN
RSUD Berlakukan Tes Swab Tulungagung, Bhirawa RSUD dr Iskak Tulungagung mulai memberlakukan screening atau penyaringan semua pasien rawat inap dengan tes swab Covid-19. Hal ini dilakukan untuk menghindari para tenaga kesehatan (nakes) setempat tertular virus corona yang dimungkinkan sudah menginfeksi pasien. Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, dr Supriyanto, Selasa (15/12), mengungkapkan pelakdr Supriyanto sanaan tes swab Covid19 bagi pasien di rumah sakit milik Pemkab Tulungagung itu sudah dilakukan sejak dua pekan lalu. Apalagi sejumlah nakes di Tulungagung sudah pula terpapar Covid-19 dan beberapa orang di antaranya bahkan kemudian meninggal dunia. “Karena itu harus mengetatkan lagi screening pada pasien. Pasien discreening tidak lagi dengan rapid test , tetapi langsung swab agar tidak kecolongan,” ujarnya. Screening dengan pelaksanaan tes swab Covid-19 ini, lanjut Supriyanto, diharapkan tidak lagi membuat orang yang sedang sakit menjadi takut ke rumah sakit. “Seluruh pasien yang ngamar di RSUD dr Iskak dipastikan sudah menjalani screening semua,” tandasnya.[wed]
Putus Rantai Kemiskinan, Wali Kota Pekerjakan Yatim Piatu Kota Madiun, Bhirawa Tingkat kemiskinan di Kota Madiun cukup rendah. Kemiskinan di Kota Madiun berada di urutan ketiga terendah di Jawa Timur dengan besaran 4,35 persen. Kendati begitu, upaya memutus rantai kemiskinan terus dioptimalkan. Salah satunya dengan memberikan pekerjaan anak yatim, piatu, maupun yatim piatu kurang mampu. Harapannya, anak-anak kurang beruntung tersebut dapat hidup mandiri dan memutus rantai kemiskinan di keluarsudarno/bhirawa Wali Kota Madiun ganya. Maidi ‘’Anak yatim, piatu, maupun yatim piatu ini sudah cukup susah sejak kecil. Ditinggal kedua orang tua atau salah satunya. Harus ikut keluarga lain atau di panti. Kita ambil dan kita berdayakan,’’ kata Wali Kota Madiun Maidi, Selasa (15/12). Setidaknya, terdapat 42 anak yatim, piatu, dan yatim piatu yang direkrut untuk bekerja di Pemerintah Kota Madiun sebagai tenaga upahan. Mereka ditempatkan di kelurahan hingga sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Puluhan anak yatim tersebut sudah mulai aktif bekerja sejak 1 Oktober lalu. ‘’Kita utamakan mereka yang sudah tidak punya orang tua cukup lama dan masih memiliki adik. Harapannya yang sudah lulus sekolah setingkat SMA ini tidak lagi menjadi beban dan malah bisa ikut menghidupi adik-adiknya,’’ jelas Wali Kota.[dar]
Operasi Yustisi gabungan yang dilaksanakan petugas di Perempatan Kebon Rojo, Kota Jombang, Selasa (15/12).
Istimewa
36 Warga Jombang Terjaring Opreasi Yustisi Jombang, Bhirawa Petugas gabungan dari unsur TNIPolri, Satpol PP Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jombang kembali melaksanakan Operasi Yustisi penegakan Protokol Kesehatan (Prokes). Kali ini, Operasi Yustisi dilaksanakan di Perempatan Kebonrojo, Kota Jombang, Selasa (15/12).
Pada Operasi Yustisi yang dilaksanakan sekitar 1 jam ini, sebanyak 36 warga terjaring karena kedapatan sedang tidak menggunakan masker. Perwira Pengawas Operasi Yustisi, AKP Moch Mukid mengatakan, Operasi Yustisi gabungan ini digelar untuk penindakan dan penertiban terhadap masyarakat yang tidak memakai masker.
“Dalam rangka implementasi Inpres Nomor 6 Tahun 2020 dan Perda Provinsi Jatim Nomor 2 Tahun 2020 serta Perbup Jombang Nomor 57 Tahun 2020 Tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Virus Corona,” papar AKP Moch Mukid. AKP Moch Mukid kemudian men-
jelaskan, kepada 36 orang warga yang terjaring ini, diberikan masingmasing sanksi. “Sanksi sosial 6 orang, sanksi sita KTP 8 orang, dan teguran lisan 22 orang,” tandas Kasatrenarkoba Polres Jombang tersebut. Dikatakannya, pelaksanaan kegiatan Operasi Yustisi gabungan TNI-Polri dan Pemkab Jombang inipun berjalan dengan aman dan kondusif.[rif]
KAI Daop 8 Salurkan CSR di Lima Ponpes Surabaya, Bhirawa Membantu pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan pondok pesantren, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya telah menyalurkan sumbangan CSR (Corporate Social Responsibility) berupa APD (Alat Pengaman Diri) dan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) kepada lima Pondok Pesantren di wilayah Lamongan dan Pasuruan. Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto mengungkapkan bantuan CSR senilai total Rp56.261.480 ini terdiri dari bantuan barang berupa Masker, Hand Sanitizer, Refil Hand Soap, Refil Hand Sanitizer dan Termogun. “Bantuan itu juga diberikan dalam rangka memohon dukungan agar angkutan masa Nataru 2021 bisa berjalan aman, lancar dan
sukses,” terangnya Selasa (15/12). Suprapto menambahkan adapun lima pesantren yang mendapat bantuan tersebut diantaranya Ponpes Raudlatul Mutaallimin, Jalan Babat Surabaya, Dusun Tegalrejo, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan. Ponpes itu mendapat donasi bantuan barang senilai Rp16.237.200. Sementara Ponpes Raudlatul Muta’alaimin, Dusun Sawah rejo, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, senilai Rp6.389.880. Lembaga Ta’sisit Taqwa, Jl Sukoanyar 369 Galang, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, senilai Rp3.672.440, Ponpes Al Arif, Jalan Raya Wonoayu No 28 , Gempol Pasuruan, senilai Rp6.389.880 dan Ponpes Ngalah, Kembang Kuning Sengon Agung, Puwosari, Pasuruan, bantuan juga
berupa barang senilai Rp23.572.080. Bantuan CSR ini merupakan bentuk kepedulian dan wujud nyata dukungan PT KAI Daop 8 Surabaya dalam hal pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan
masyarakat. “Bantuan ini diharapkan bisa membantu pihak Pondok Pesantren dalam melaksanakan proses pembelajaran dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” kata Suprapto. [riq]
PELAKSANA PUBLIK
GAIN Beri Pendampingan, Stunting Turun dan Pemberian ASI Eksklusif Meningkat GAIN (The Global Alliance for Improved Nutrition) Indonesia hampir tiga tahun lamanya memberikan pendampingan di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Yaitu melalui intervensi Program BADUTA 2.0. Dengan tujuan mencegah stunting dan meningkatkan perbaikan gizi ibu hamil, ibu hamil, bayi pada 1000 HPK serta balita. Dalam pendampingannya GAIN didukung oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat dan kegiatan pendampingan itu resmi ditutup, Senin (15/12), yang dihadiri Ketua TIM Penggerak PKK Bondowoso Hj. Siti Maimunah Salwa Arifin dan wakil ketua PKK, Tim Dinkes dan DC-TC GAIN. Semua kepala Puskesmas, direktur RS, camat, BAPPEDA, DPMD, DPPKB, Dinas Kominfo dan fasilitator Emo Demo mengikuti secara daring. Dari pendamping tersebut dan berdasarkan data yang dihimpun. Selama tiga tahun hasil bulan timbang di Bondowoso menunjukkan angka stunting mengalami penurunan.
Yakni pada tahun 2018 masih berada di angka 18,8 persen. Sementara hasil bulan timbang tahun 2020 turun menjadi 12,23 persen. Sedangkan untuk pemberian ASI eksklusif semakin meningkat. Sejak tahun 2018 pemberian ASI eksklusif mencapai 56,6 persen dan mengalami peningkatan di tahun 2020 yakni menjadi 73,3 persen. Kegiatan GAIN Indonesia di Bondowoso meliputi Emo Demo (Emotional Demontrastion) PMBA di Posyandu, cerita perubahan paling bermakna (Most Significant Change/MSC) dan 10 LMKM (Sepuluh Langkah Menuju Keberhasi-
Ihsan Kholil/Bhirawa
Suasana saat closing meeting BADUTA 2.0 Kabupaten Bondowoso yang digelar secara daring.
lan Menyusui) di Fasyankes. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso, dr Mohammad Imron mengapresiasi dan mengungkapkan rasa terima kasih kepada GAIN Indo-
nesia dalam melakukan pendampingan selama hampir tiga tahun. “Tentu ini menjadi hal yang sangat berarti. 100 persen posyandu sudah melaksanakan Emo Demo beserta ketersediaan
APE Emo Demo,” kata dr Imron. Kata dr Imron bahwa ada beberapa manfaat dari program ini. Diantaranya yakni ibu hamil dan ibu balita bisa menambah pengetahuan. Termasuk menghasilkan kebijakan 10 LMKM. “Ini menjadi titik penting untuk menjauhkan anak dari stunting. Angkanya memang masih terbilang banyak,” urainya. Menurutnya, selama ini Dinas Kesehatan Bondowoso mendukung penuh kegiatan GAIN Indonesia. Yang mana, awalnya lokus pendampingan hanya 13 kecamatan 15 Puskemas 113 Desa dan 592 Posyandu. Namun, di Tahun 2019 Pemerintah Kabupaten Bondowoso memperluas lokasi sasaran program melalui replikasi kegiatan Emo Demo dengan meliputi di 10 Kecamatan, 10 puskesmas, 106 desa dan 476 posyandu. “Dengan demikian 100 persen posyandu di Kabupaten Bondowoso telah melaksanakan
Emo Demo,” terangnya. Sementara itu, District Coordinator GAIN Bondowoso, Sylviana Andriani mengungkapkan sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bondowoso yang telah bekerja sama dengan baik. “Ini merupakan hasil kerja bersama tim yang solid dan kompak. Ibarat tim sepak bola kita bekerjasama dengan baik, ada yang mengumpan, menggiring dan menendang untuk menciptakan gol yang apik,” katanya. Kegiatan Emo Demo kata dia, merupakan cerita perubahan paling bermakna dan 10 LMKM perlu disampaikan kepada stakeholder Kabupaten Bondowoso. “Dengan harapan keberlanjutan program tetap terlaksana dan dapat dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Bondowoso meskipun tidak didampingi oleh GAIN Indonesia,” terang Sylviana Andriani.[san]
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Rabu Legi, 16 D
Hasil Kajian ITS, Banj Karena Penurunan Sidoarjo, Bhirawa Pemkab Sidoarjo terus berupaya mengatasi banjir di Desa Kedung banteng dan Banjarasri, Kecamatan Tanggulangin. Salah satunya dengan melibatkan ITS Surabaya untuk melakukan kajian, dan hasilnya telah dilaporkan langsung ke Pj Bupati Sidoarjo, pada Senin (14/12) lalu.
achmad suprayogi/bhirawa
Tim ITS Surabaya saat memaparkan hasil kajiannya di depan Pj Bupati Sidoarjo dan jajarannya.
Ketua Tim Kajian ITS Surabaya, Amien Widodo mengatakan, beberapa tim diturunkan dalam penanganan genangan Desa Kedungbanteng dan Banjarasri. Diantaranya Tim Penurunan Tanah, Tim Pemetaan dengan drone, Tim Hydrologi, serta
Tim Geofisika dan Tim Perencanaan Wilayah Kota. Tim itu yang melihat lebih jelas penyebab genangan yang kemudian akan dikeluarkan rekomendasi penanganannya. Dari hasil kajiannya terdapat penuruan tanah di sebagaian
wilayah yang tergenang. Bahkan disatu tempat ada penurunan tanah sampai 10 cm dalam waktu sebulan. Namun pengukuran tanah ini masih dilakukan dua kali. Butuh tiga kali pengukuran untuk memastikan jeda waktu terjadi penurunan tanah. Teryata banyak faktor terjadinya penurunan tanah. Seperti pemompaan secara berlebihan dari Lapindo di sekitar wilayah itu. Namun dari laporan Kades Banjarpanji, saat ini aktifitas penyedotan air tanah sudah berhenti. ''Harusnya ada penambah-
an pengukuran sekali lagi sehingga kita bisa tahu rata-rata penurunannya atau bahkan penurunannya sudah berhenti,'' ucapnya. Amien juga menyampaikan, karakteristik tanah yang tergenang itu merupakan tanah lempung. Pada tanah jenuh air yang tidak dapat meresap air, sehingga pembuatan biopori tidak akan berguna. Lapisan tanah lempungnya pun cukup tebal. Dengan kareteristik tanah seperti itu pembuatan tanggul tanah pun akan percuma. Tanah akan kembali long-
Jelang PTM, Bupati Tinjau Simulasi di SDN 2 Krajan Kabupaten Madiun, Bhirawa Bupati Madiun, H Ahmad Dawami mengunjungi SDN 2 Krajan Mejayan guna meninjau simulasi persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Selasa (15/12) kemarin. Ini sekaligus menindaklanjuti Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri yang mengizinkan penyelenggaraan PTM. Kini Perbup terkait PTM di Kabupaten Madiun juga sudah siap dan tinggal dibagikan. Setibanya di SDN 2 Krajan, Bupati Dawami bertemu dengan Kepala Sekolah dan meminta seluruh guru untuk berkumpul. Pertemuan
ini bertujuan untuk memberikan pengarahan tentang kesiapan PTM. Bupati mengatakan, dalam pelaksanaan PTM yang terpenting para siswa harus mendapatkan persetujuan dari orang tua dan berkomitmen mematuhi protokol kesehatan Covid 19. Dalam pelaksanaan PTM ini pihak sekolah harus selalu melakukan koordinasi dengan Camat, Kapolsek dan Koramil setempat. Selain itu juga harus pro aktif menjalin koordinasi dengan Satgas Covid Kabupaten, pihak puskesmas, Kepala Desa, serta pihak lainnya. [dar]
sudarno/bhirawa
Bupati Madiun, H Ahmad Dawami kunjungi SDN 2 Krajan Mejayan Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun, guna meninjau simulasi persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Selasa (15/12).
Tingkatkan Peran Masyarakat, Gelar Anugerah KIM Berprestasi
BANGKU POJOK
m taufiq/bhirawa
Wawali Sofyan Edi Jarwoko berangkat kerja dengan menggunakan E-Bike Karya SMK Nasional.
Wawali Test Drive E-Bike SMK Nasional untuk Berangkat Kerja Malang, Bhirawa Sofyan Edi Jarwoko, Wakil Wali Kota Malang mengawali giat dinas dengan melakukan test drive E Bike karya siswa SMK Nasional Selasa, (15/12) kemarin. Edi berangkat dari rumah dinas di Jl Dieng 16 menuju Balaikota, mengayuh E Bike tipe sepeda gunung didampingi ajudan. "Ini memang saya diminta untuk menguji setelah Sabtu kemarin (12/12) kami meresmikan peluncuran prototype produk Gas Bike dan E Bike SMK Nasional. Dan ini luar biasa, satu inovasi di tengah tengah pandemi lahir kreatifitas yang sangat cerdas dari pelajar Kota Malang,'' ujar Soyan Edi. Sofyan Edi menggunakan tipe mountain bike, cukup ringan bergerak cepat dengan kapasitas 70 km/jam dan semua sudah digital dari kilometer jangkau, lampu serta 5 tingkat akselerasi percepatan. "Saya menggunakan gigi 3 saja sudah bergerak cepat,'' ungkap Bung Edi, sapaan akrab Wawali itu. Menurut Alumnus Universitas Merdeka Malang ini, masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki atau disempurnakan. Diantaranya penempatan kotak elektrik yang dinilai kurang comfort. E-Bike diharapkan Wawali bisa dipakai sebagai alternatif transportasi yang hemat energi dan ramah lingkungan di wilayah Kota Malang. "Patroli antar kampung bisa dilakukan dengan menggunakan e-bike untuk menjaga keamanan ketertiban. Bisa juga dilakukan di kampung-kampung tematik, seperti kunjungan wisata lain di Malang, mulai dari Kayutangan Heritage, Kampung Warna - warni, Kampung Tridi, hingga ke Pasar Burung Splendid. E-Bike membuat udara semakin bersih dan hemat energi. Ini bisa jadi lahan usaha,''pungkasnya. [mut]
Kota Madiun, Bhirawa Anugerah KIM Berprestasi (AKB) 2020 berakhir. Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dari 27 kelurahan beradu menjadi yang terbaik dalam sejumlah kategori yang dilombakan. Mulai, kategori website, inovasiliterasi hingga pewarta warga untuk kategori umum. Wali Kota Madiun Maidi mengapresiasi peran KIM dalam penyebarluasan informasi kepada masyarakat. "KIM berperan penting dalam penyebarluasan informasi. AKB ini hanya sebatas stimulan agar partisipasi mereka semakin ditingkatkan,'' kata Wali Kota Maidi usai gelaran acara di GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun, Senin (14/12). Selain itu, AKB sekaligus upaya pemerintah menggali informasi dari kearifan lokal. Sebab, hadirnya lomba mengharuskan KIM aktif menggali berita di kelurahan masing - masing. Berita yang diunggah dalam website KIM masing masing bisa menjadi salah satu pintu pemerintah menyerap aspirasi masyarakat. Sebaliknya, pemerintah juga terbantu melalui penyebaran luasan berita oleh masing - masing KIM. "KIM ini merupakan penerus informasi dari balaikota (Pemerintah Kota Madiun) sampai kewarga, sampai di tingkat paling bawah. Karenanya, peran ini kita tingkatkan salah satunya dengan perlombaan sepertiini,'' terangnya.
Begitu juga dengan kategori inovasi literasi dan pewarta warga.Melalui perlombaan ini pemerintah ingin menggali kreatifitas KIM khususnya dalam penyebarluasan informasi.Pemerintah Kota Madiun juga ingin meningkatkan peran masyarakat dalam penyebarluasan infromasi melalui lomba pewarta warga. "Ini sudah cukup bagus.Kedepan, kita tingkatkan anugerah jurnalistik. Para wartawan ini kita lombakan. Pemenangnya kita sekolahkan lagi agar ilmu kejurnalistikannya semakin meningkat,'' terangnya. Kategori pengelolaan website dimenangkan KIM Pandan Arum Pangongangan, KIM Anyelir Kejuron, dan KIM Larasati Kanigoro. Kategori Inovasi Literasi dimenangkan KIM Kencana Indah Banjarejo, KIM Citra Taruna Kencana Winongo, dan KIM Anyelir Kejuron. Sedang kategori pewarta warga dimenangkan Kurniawan warga Kejuron, Ester Ristanti warga Kanigoro, Wisanggeni warga Taman, dan Judi R Setyono warga Nambangan Lor sebagai juara favorit. Dalam kegiatan ini juga mengemuka sarasehan bersama Guru Besar FISIP Unair, Prof Dr Drs Jusuf Irianto secara virtual. Sarasehan dengan tema Mewujudkan Good Governance tersebut dirasa penting untuk mewujudkan Pemerintahan di Kota Madiun yang semakin baik ke depan. [dar]
sudarno/bhirawa
Kreasi Pohon Natal, Santa Claus dan Snowman dituangkan d
Buat Berkesan, Tuangkan Iko Surabaya, Bhirawa Masa pandemi Covid 19 membuat perayaan Natal pada 25 Desember mendatang terasa berbeda. Namun tak lantas melunturkan semangat dalam berkreatifitas untuk membuat semangat Natal lebih bermakna. Melalui karya tiga kelompok mahasiswa Fakultas Industri Kreatif (FIK) Universitas Surabaya (Ubaya) tiga icon Natal dituangkan dalam bentuk yang berbeda. Yakni membuat Pohon Natal, Santa Claus, dan Snowman berbentuk gaun. Tiga karya yang dibuat ini diharapkan memberikan inspirasi bagi masyarakat dengan membuat kreasi pohon natal, Santa Claus dan Snowman yang berbeda dari biasanya dalam bentuk produk fashion. Rencananya tiga karya hasil kreasi mahasiswa ini akan ditampilkan saat Graduation Show FIK Ubaya pada akhir bulan Januari 2021 mendatang. "Sebetulnya ini project Ujian Akhir Semester (UAS) mata kuliah Kreativitas. Pada mata kuliah ini, sebelumnya telah dibahas mengenai teori fashion collaboration yang berkaitan erat dengan adanya team work. Maka Project UAS dibuat secara berkelompok dan mengambil tema nuansa Natal karena kebetulan juga bersamaan dengan perayaan Christmas,'' jelas Dosen Mata Kuliah Kreativitas FIK
Ubaya, Viviany SDs. Vivi, sapaan akrab Dosen FIK Ubaya ini menambahkan, sebelum membuat kreasi berbentuk fashion,masing-masing tim yang beranggotakan 10 mahasiswa ini bertugas mencari ide untuk membuat konsep desain yang ingin dibuat. Bahan utama yang digunakan oleh mahasiswa dalam membuat tiga karya desain ini adalah kain tile dengan menggunakan metode pengembangan desain yang disebut Scamper. Yakni singkatan dari Substitute, Com-
bine, Adapt, Mod use, Eliminate, da "Jadi mahasisw metode - metode hasilkan desain itu,'' ucapnya. Me mata kuliah Kre Vivi, mahasisw dasar - dasar m desainer seperti m ide hingga men menjadi sebuah poin penting ya untuk menjadi se adalah mampu b
Wali Kota Madiun, Maidi memberikan pemaparan sebagai narasumber dalam sarasehan.
GALERI
SISWA
Siswa SMAN 4 Sidoarjo Bangkitkan Motivasi untuk Berprestasi Setelah berhasil meraih prestasi, siswa SMAN 4 Sidoarjo membangkitkan teman - temannya, mendorong agar termotivasi untuk meraih prestasi. Jangan larut dalam kondisi pandemi Covid 19. Karena kondisi pandemi bukan halangan untuk berprestasi. Oleh: Achmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo
achmad suprayogi/bhirawa
Ketiga siswa SMAN 4 Sidoarjo yang mengajak teman-temannya untuk berprestasi.
Itulah yang dilakukan siswa SMAN 4 Sidoarjo, yakni Callista Ratu Rheswara peraih Juara II Yuk Sidoarjo 2020, Alfonda Leonardo Owen juara pertama DANS (Duta Anti Narkoba) Putra 2020 dan Nicholas Marthin Taihuttu peraih Bronze Medal Internasional dari IYSA (Indonesian Young Scientist Associatioan) 2020. Saat ditemui, Selasa (15/12) di sekolah, Callista Ratu Rheswara yang juara Yuk Sidoarjo 2020 sangat ingin mengabdi-
kan dirinya kepada Sidoarjo, diantaranya ingin mempromosikan tempat - tempat wisata Sidoarjo agar lebih dikenal masyarakat secara luas. ''Ini sudah saya lakukan sebelum dinobatkan menjadi Yuk Sidoarjo, yakni dengan memposting tempat - tempat wisata di IG pribadiku, ternyata banyak yang respon,'' kata siswi kelas XI MIPA 3 ini. Sehingga Callista berharap kepada Pemerintah Sidoarjo agar terus memperbaiki tempat
- tempat wisata yang kurang layak. Dan berharap kepada teman - teman sekolah agar terus rajin belajar dan harus mempunyai sesuatu yang lebih agar berprestasi. Jangan terlena oleh kondisi pandemi Covid 19 ini. Ungkapan yang sama juga disampaikan Alfonda Leonardo Owen yang ingin mengajak teman - teman sekolah untuk terus berinovasi dan berkreasi, agar meraih prestasi dan bermanfaat di masa depannya. ''Gunakan waktu sebaik - baiknya, 'cangkruk' di warung kopi hanya sekedar saja jangan berlarut - larut. Masa depan kita masih panjang, lebih baik digunakan untuk meraih prestasi,'' ungkap siswa kelas XII MIPA 1 ini. Sesuai dengan predikat yang disandangnya sebagai DANS, Alfonda juga ingin terus men-
sosialisasikan P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba) kepada kalangan muda, khusus para pelajar. Karena Narkoba itu merupakan masalah besar yang wajib kita cegah bersama - sama, agar para generasi muda tak terjerumus kedalamnya. ''Karena mensosialisasikan P4GN itu merupakan salah satu tugas saya dari BNNK Sidoarjo setelah dinobatkan menjadi DANS Putra 2020,'' jelas Alfonda. Ajakan yang sama juga disampaikan Nicholas Marthin Taihuttu, dalam setahun ini berhasil meraih puluhan prestasi bidang penelitian. Terakhir meraih Bronze Medal dari IYSA dalam penelitian EcoFreindly Ciswa Toothbrush diajang International Science and Invition Fair 2020. [*]
rawa
AYAAN
Desember 2020
& OLAHRAGA
jir Sidoarjo n Tanah sor apabila tidak dibuatkan tanggul permanen dari cor semen. Dari hasil geolistrik itu diketahui tanahnya ternyata lempung. "Maka tim merekomendasikan penanganan yang berjenjang. Mulai jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Jangka pendek mulai dari alternatif pengurukan, pemompaan serta rumah panggung. Untuk jangka menengah, tim merekomendasikan penataan tata air drainase di wilayah,'' tegasnya. Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono
Halaman 7
PTM Ditunda, Dindik Kabupaten Malang Masih Wajibkan BDR Kab Malang, Bhirawa Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Malang masih memberikan kebijakan kepada siswa sekolah di tingkat TK, SD dan SMP untuk tetap Belajar Dari Rumah (BDR). Sebab sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang akan membuka Pembelajaran Tatap Muka (PTM), karena pandemic Corona Virus Disease (Covid 19) masih belum merada di wilayah Kabupaten Malang. "Kami mengambil kebijakan
menegaskan, hasil kajian yang telah dilaporkan akan dipakai dasar dalam mengambil langkah deskresi kebijakan penanganan genangan di dua desa itu. Pemkab sudah melakukan normalisasi sungai, melakukan pengerukan, namun hasilnya belum maksimal. Karena masih banyak sampah dan enceng gondok yang menghambat. "Juga terjadi penyempitan, hulu sungainya lebih rendah dari pembuangannya sehingga menjadi kendala,'' jelas Hudiyono. [ach]
siswa tetap BDR, karena Pandemi Covid 19 masih menghantui warga Kabupaten Malang. Dan belum ada tanda - tanda mereda, sehingga untuk siswa PTM kami tunda dulu,'' ujar Kepala Dindik Kabupaten Malang, Rahmat Hardijono, Selasa (15/12) kemarin. Sedangkan untuk PTM siswa kemungkinan akan kita laksanakan pada awal tahun 2021
Kepala Dindik Kab Malang Rahmat Hardijono
mendatang. Namun, jika pada tahun 2021 mendatang Covid 19 juga masih belum mereda, bisa dipastikan PTM siswa tertunda lagi. Dan alasan untuk menunda PTM siswa di Kabupaten Malang, karena Kabupaten Malang saat ini memasuki zona orannye atau zona sedang Covid 19, dan dari hasil survei kesiapan sekolah Kabupaten Malang untuk menggelar PTM, rata-rata sekolah belum siap jika dilaksanakan PTM. "Atas dasar itulah, maka diutamakan keselamatan siswa dan guru beserta staf sekolah, sehingga kami putuskan BDR. Keputusan ini sudah dibuat dan tertuang dalam Surat Edaran (SE),'' jelas Rahmat. Dari hasil survei telah menunjukan karena sebagian besar sekolah mulai dari TK, SD hingga SMP atau sederajat tidak siap menggelar PTM. Sedangkan dari sekitar 2 ribu sekolah mulai dari TK, SD, SMP, 67% menyatakan ragu - ragu untuk PTM, dan 4% nya menyatakan tidak berani
membuka PTM. Sementara hanya ada 27,8% sekolah yang siap membuka PTM. Karena masih banyak yang tidak siap melaksanakan PTM, maka diputuskan BDR. "Meskipun siswa BDR di masa Pandemi Covid 19 ini, kami mengajak kepala sekolah seKabupaten Malang untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) di sekolah. Namun, jika nanti Covid 19 sudah mereda, maka bisa langsung dilaksanakan PTM di sekolah,'' terang Rahmat. Persiapan yang dianjurkan untuk melaksanakan PTM, seperti membersihkan toilet, dan semua ruangan di sekolah secara rutin. Dan yang paling utama semua siswa dan guru wajib memakai masker di area lingkungan sekolah, harus juga disiapkan tempat cuci tangan, dan thermogun atau alat pengukur suhu badan. "Jika sekolah yang nantinya akan melaksanakan PTM, syarat - syarat itu harus dipenuhi, karena itu sebagai standar dalam membuka PTM di sekolah. Maka sekolah harus mempersiapkan diri untuk kembali membuka PTM,'' tegasnya. [cyn]
SDN Sukabumi 4 Raih Adiwiyata Provinsi Jatim
dalam bentuk gaun oleh mahasiswa FIK Universitas Surabaya.
on Natal dalam Bentuk Gaun
ify, Put to another an Reverse. wa menggunakan e ini untuk mengdengan inspirasi elalui Project UAS eativitas ini, kata a dapat belajar menjadi seorang mengembangkan gaplikasikannya h karya. Sebab, ng perlu dimiliki eorang desainer berpikir kreatif se-
cara ide maupun praktikal. "Pada mata kuliah di semester awal ini mahasiswa juga belajar pemahaman konstruksi, teknik menjahit, problem solving, hingga manajemen waktu dalam membuat sebuah produk fashion. Nantinya kemampuan dasar ini akan berguna sebagai bekal mahasiswa sampai lulus maupun di dunia kerja bidang fashion yang membutuhkan kreativitas,'' jabar dia. Terlebih lagi, lanjutnya saat mereka working in team di masa pandemi seperti saat ini, maha-
siswa harus bisa berpikir kreatif bagaimana cara membagi tugas dengan teman - teman mereka yang berada di luar kota atau berbeda pulau. "Disini tentu akan terasa proses kreatif dan kebersamaannya meskipun tidak bisa berkumpul semua di satu tempat, tetapi mereka saling terhubung serta mampu bekerjasama dengan baik. Suasana dan semangat Natal juga dapat dirasakan mahasiswa melalui project ini,'' tambah Vivi. Salah satu mahasiswa FIK Ubaya, Steffie Nadyne Feliciona Towoliu mengungkapkan, Project UAS ini merupakan kesempatan yang baik untuk mengenal teman satu angkatan, merasakan suasana kampus, dan dapat mempraktikan secara langsung materi yang didapat dalam mata kuliah Kreativitas. Steffie menceritakan bahwa suasana dan semangat Natal di tengah pandemi tetap bisa dihadirkan di lingkungan keluarga atau teman-teman melalui beragam kreativitas. "Makna Natal di tahun ini sangat berarti bagi saya. Jika tahun tahun sebelumnya bisa merayakan dengan leluasa, di tahun ini dibatasi karena ada pandemi. Jadi saya sangat menghargai setiap waktu bersama keluarga atau bertemu dengan teman walaupun sebentar saja,'' pungkas Steffie. [ina]
Probolinggo, Bhirawa SDN Sukabumi 4 Kota Probolinggo berhasil meraih Adiwiyata Provinsi Jawa Timur tahun 2020. Penghargaan diserahkan Tim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Timur, Eka Agustina kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Rachmadeta Antariksa. Menurut Kepala DLH, Rachmadeta Antariksa melalui Kepala UPTD Informasi Pendidikan Lingkungan Hidup (IPLH) Akbarul Huzaini, Selasa (15/12), sekolah yang terletak di Jl Soekarno Hatta Nomor 72 itu merupakan sekolah yang telah meraih Adiwiyata tingkat Kota Probolinggo pada tahun 2015. Setelah meraih Adiwiyata Kota tahun 2015, tahun berikutnya SDN Sukabumi 4 mengikuti seleksi Adiwiyata Provinsi berturut - turut mulai tahun 2016, 2017, 2018 dan 2019, namun gagal maju ke tingkat provinsi. Kemudian tahun 2020 SDN Sukabumi 4 mengikuti kembali seleksi Adiwiyata Provinsi bersama - sama Sekolah Adiwiyata Kota Probolinggo yang lain yaitu SDN Wonoasih 1, SDN Triwung Lor 3, SDN Kedopok 2, SDN Pakistaji 1, SDN Kanigaran 3, SMPN 6, SMPN 8, SMP 9 N dan SMPN 2. Kini mampu menjadi sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi. Proses mengikuti seleksi Adiwiyata Provinsi Jatim diawali dengan mengajukan surat mengikuti seleksi
ke Kepala DLH Kota Probolinggo. Setelah itu sembilan sekolah ini mulai menyusun dokumen makro excel yang berisi tiga komponen Adiwiyata, yaitu komponen I Perencanaan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS), komponen II Pelaksanaan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS), komponen III Pemantauan, Evaluasi Pelaksanaan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup Di Sekolah (PBLHS). Dari sembilan sekolah itu dilakukan seleksi dokumen oleh Tim Adiwiyata Provinsi, hasilnya hanya SDN Sukabumi empat yang lolos seleksi dokumen makro excel. Setelah lolos dokumen, kemudian dilakukan verifikasi lapangan (penilaian ) oleh Tim Adiwiyata Provinsi ke SDN Sukabumi 4 yang sudah diyakini cukup baik. "Saat dilakukan verifikasi, hasilnya telah sesuai dengan dokumen makro excel yang sebelumnya telah diajukan. Menariknya pada saat dikunjungi SDN Sukabumi 4 memiliki produk unggulan yaitu mangga yang dibuat berupa cake dan putu ayu. Sehingga dengan produk unggulan yang disajikan dan kesesuaian dokumen membawa SDN Sukabumi 4 meraih Adiwiyata Tingkat Provinsi pada tahun 2020 ini,'' jelas Akbarul. Akbarul menegaskan, ada yang ber-
beda dalam tahap penilaian di masa pandemi Covid 19 ini. Pasalnya, ada beberapa sekolah penilaian melalui virtual (jarak jauh) dan cek ke lapangan dengan menerapkan Protokol Kesehatan. Tim juri yang datang diterima kepala sekolah, tim pembina, beberapa guru yang menjadi tim adiwiyata di sekolah masing - masing. "SDN Sukabumi 4 ini langsung verifikasi lapangan. Penghargaan ini rencananya akan diserahkan ke kepala sekolah oleh Bapak Wali Kota Probolinggo pada saat upacara. Informasinya memang tidak diacarakan di provinsi karena masa pandemi saat ini,'' imbuh Akbarul. Kepala sekolah SDN Sukabumi 4,
wiwit agus pribadi/bhirawa
SDN Sukabumi 4 menerima Adiwiyata tingkat Jatim.
Perbakin Situbondo Dorong Atlet Pelajar Cetak Prestasi Situbondo, Bhirawa Masa pandemi menjadi momen sulit bagi untuk mengukir prestasi, baik lokal regional maupun prestasi di tingkat nasional. Hal ini diakui Pengurus Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Cabang Situbondo selama masa pandemic, sebab tak bisa menggelar event karena terkendala Pro-
tokol Kesehatan yang notabene melarang ada kerumunan massa dalam jumlah banyak. Menurut Ketua Harian Perbakin Kabupaten Situbondo, Drs Sugeng Winoto, hampir semua Cabang Olah Raga (Cabor) di Kota Santri tidak mengadakan kegiatan sesuai dengan ketentuan Protokol Kesehatan Covid 19. Namun, organisas-
inya tidak tinggal diam dan mengikuti pertandingan dengan sistem jarak jauh atau sistem online. "Ya mengikuti pertandingan melalui tehnologi online,'' ujar Win Selasa (15/12) kemarin. Win menjelaskan, pertandingan melalui online yang dimaksud yakni atlet Perbakin Cabang Situbondo mengikuti lomba tingkat
sawawi/bhirawa
Ketua Perbakin Situbondo, Drs Sugeng Winoto saat memberikan pemaparan tentang prospek kinerja Perbakin kedepan.
KONI Surabaya Gelar Malam Anugerah Surabaya, Bhirawa Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kota Surabaya menggelar Malam Anugerah Olahraga KONI Kota Surabaya 2020 di Hotel Garden Palace, Pada 22 Desember mendatang. Ketua Umum KONI Kota Surabaya, Hoslih Abdullah menyatakan, ini program baru pertama digelar dan bertujuan untuk membangkitkan semangat para atlet Kota Pahlawan, untuk terus semangat meraih prestasi dengan membawa nama Surabaya. "Ide kegiatan ini muncul dari pihak Humas, yang kami tangkap dan selenggarakan setidaknya memotivasi para atlet dan pelatih junior lainnya. Agar bisa bersaing dengan para seniornya yang lebih dulu mendapatkan prestasi,'' ungkap Hoslih, Selasa (15/12). Hoslih mengungkapkan, para tim penilai ini juga terdiri dari orang - orang KONI Surabaya, lantaran berpedoman pada hasil prestasi Porprov VI 2019 lalu. Ia menilai, keberhasilan Porprov dan juga KONI terlihat di setiap
Rita menuturkan, berangkat dari kegagalan tahun - tahun sebelumnya maka dilakukan berbagai upaya dan intropesi terhadap apa yang menyebabkan kegagalan. Dengan berbagai upaya sekolah bersama para siswa bersinergi untuk meraih Adiwiyata. "Kerja Bakti kami dilakukan di lingkungan luar sekolah. Terutama di pinggir jalan sekitar sekolah. Meskipun panas tapi tidak menyurutkan semangat para siswa dan para guru untuk ikut andil dalam membersihkan lingkungan. Kepala Sekolah juga ikut dalam aktivitas rutin sekolah agar bisa memberikan contoh baik untuk anak didik,'' kata Kasek Rita. [wap]
event Porprov yang diselenggarakan. "Mulai tahun 2007 Pekan Olah Raga Provinsi pertama sampai dengan 2019, Alhamdullilah bisa mempertahankan juara umum, dengan catatan barangkali harus ada pemecahan rekor lebih banyak bagi cabor terukur misal renang, panahan, mungkin menembak juga. Memecahkan rekor lebih banyak lagi tidak hanya jadi juara umum,'' ujarnya. Saat disinggung pihak KONI menggelar Malam Anugerah ini diadakan mandiri, Hoslih pun membenarkan. Dirinya berdalih acara ini bisa terselenggara secara apik lantaran karakter warga masyarakat Surabaya yang suka bergotong royong. Menurutnya, acara ini tidak mendapat support dari pihak manapun karena bukan agenda akhir tahun dan juga program tahunan. "Ketika ide ini muncul, seluruh panitia, teman - teman menghubungi beberapa rekan pengurus, menyampaikan rencana kegiatan ini dan ditangkap dengan baik. Akhirnya para pengurus yang mampu, menyisihkan sebagian rezeki
Ketua Umum KONI Kota Surabaya, Hoslih Abdullah
untuk membantu kegiatan ini terlaksana dengan baik,'' kata Hoslih. Persiapan Malam Anugerah olah raga ini telah mencapai hampir 70%. Untuk acara mandiri, lanjutnya, pada umumnya akan memilih tempat yang biasa saja. Namun Hoslih menekan-
kan, acara mandiri ini bertempat di Garden Palace Surabaya, serta siapapun yang memiliki concern di bidang olah raga juga ikut hadir. "Persiapan juga cukup, kami memang marathon menyelenggarakan rapat. Mungkin hari Kamis (besok, red) ada Konferensi Pers yang akan menyampaikan seluruh kegiatan yang telah dilakukan dan yang akan datang,'' paparnya. Kendati demikian, untuk memaksimalkan Prokes nantinya di acara ini, pihak KONI telah mengirimkan surat pada Satgas Covid 19 Surabaya, untuk melakukan Assessment. Dirinya sama sekali tidak khawatir lantaran Prokes telah dipenuhi dan dibuktikan pada pelaksanaan rapat anggota beberapa waktu lalu KONI Surabaya dengan memenuhi standart Prokes. ''Saya kira kalau jaga jarak dilakukan itu sangat memungkinkan. Mudah mudahan assessment berhasil dengan baik, kami bisa melakukan kegiatan dengan menggunakan ketentuan prokes,'' pungkas Hoslih. [wwn]
Provinsi Jatim secara online baru baru ini. Keikutsertaan pertandingan ini disesuaikan dengan tata cara Prokes dan disepakati oleh induk organisasi Perbakin Situbondo untuk mengirimkan atlet dalam rangka HUT Brimob Polri 2019. "Program Perbakin selama ini selalu intens mendorong kalangan pelajar untuk terus berprestasi. Selain memiliki prospek cerah, kalangan pelajar ini juga disesuikan dengan masa pandemi Covid 19,'' ungkap Win. Win memandang perkembangan Covid 19 saat ini dirasa sangat sulit untuk mengorbitkan sebuah kegiatan yang menonjol. Sebelumnya, Perbakin Situbondo mampu mencetak atlet pelajar yang berhasil meriah kejuaraan Porkab tahun 2019 yang diadakan KONI. "Kami saat itu meraih piala emas pada katagori menembak jarak 10 meter tahun 2019. Atas nama Sinta siswa asal SMAN 1 Situbondo. Sinta mendapatkan hadiah dan uang pembinaan, serta sebuah sepeda gunung," tandas Win. [awi]
GELANGGANG
Askab PSSI Gelar Pertandingan Trofeo Pemain Bintang Tulungagung Tulungagung, Bhirawa Askab PSSI Tulungagung menggelar pertandingan trofeo para bintang sepak bola asal Kota Marmer, Selasa (15/12) sore. Pertandingan diharapkan dapat membuat para pemain tetap dalam performa prima selama pandemi Covid 19. "Pertandingan trofeo digelar agar para pemain asal Tulungagung yang biasa bermain di liga nasional baik Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 prestasinya tidak menurun. Apalagi di tahun 2020 tidak ada kompetisi nasional akibat pandemi Covid 19,'' ujar Ketua Askab PSSI Tulungagung, Ahmad Baharudin, usai membuka pertandingan trofeo di Stadion Rejoagung Kota Tulungagung. Menurut Baharudin, banyak pemain sepak bola asal Tulungagung yang merumput di luar kota dan tampil di kompetisi sepak bola nasional. Di antaranya Bambang Kubis, Dede Hugo, Tantan dan juga Yongki Ariwibowo. "Pertandingan trofeo ini juga akan semakin mendekatkan antara para pemain sepak bola yang memang asli Tulungagung dengan para pengurus Askab PSSI Tulungagung. Selain juga sebagai ajang silaturahim antar pemain,'' paparnya. Baharudin yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Tulungagung itu menyatakan, pertandingan trofeo hanya berlangsung sehari saja. [wed]
Rabu Legi, 16 Desember 2020
JATIM MEMBANGUN
Halaman 8
Rakor Operasi Lilin Semeru 2020
Delapan Ribu Personel Gabungan Amankan Libur Natal dan Tahun Baru Polda Jatim, Bhirawa Polda Jatim menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Operasi Lilin Semeru 2020, Selasa (15/12) di Gedung Mahameru Mapolda Jatim. Rakor difokuskan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) libur Hari Natal dan Tahun Baru 2021. Rakor dipimpin oleh Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. Serta dihadiri oleh Kapolres Jajaran, serta Stakeholder terkait, unsur Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan juga Jajaran TNI. Polda Jatim bersinergi dengan jajaran TNI serta Polres Jajaran akan melaksanakan Operasi Lilin Semeru 2020. Operasi ini akan dilaksanakan selama 12 hari mulai 21
Desember sampai 4 Januari 2021. Jumlah personel yang akan diterjunkan, yakni 8.559 personel Polri dari Polres jajaran dengan rincian, 7.859 polres jajaran serta didukung juga dari TNI sebanyak 1.420 personel. Dari Pemda sebanyak 2.003 personel, dengan ditambah lagi dari dinas terkait mulai dari Satpol-pp, Linmas, BPBD, dan juga Pramuka. Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo menjelaskan, 2020 ini akan dihadapkan dengan dua kegiatan masyarakat. Per-
istimewa
Rakor Operasi Lilin Semeru 2020 pengamanan Natal dan Tahun Baru, Selasa (15/12) di Gedung Mahameru Mapolda Jatim.
tama yakni Libur Natal dan Pergantian malam tahun baru 2021. Dua kegiatan itu menjadi perhatian serius bagi semua untuk menciptakan Kantibmas yang kondusif.
Sehingga masyarakat bisa merayakan dua kegiatan tersebut dengan lancar, aman dan damai. “Kita akan dihadapkan dengan dua kegiatan masyarakat, yakni
Libur Natal dan Malam Tahun Baru 2021. Sehingga dua kegiatan ini menjadi fokus kita semua untuk menciptakan Kantibmas aman dan kondusif,” kata Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo. Slamet menambahkan, saat ini masih dihadapkan dengan Pandemi Covid-19. Sebagai upaya dalam menekan angka penyebaran Covid19, maka Pemerintah mengurangi cuti libur Natal dan Tahun Baru. Dengan kebijakan Pemerintah tersebut, pihaknya juga menggiatkan Operasi Yustisi serta sosialisasi kepada masyarakat. Untuk imbauan stay at home atau merayakan tahun baru di rumah saja. “Dengan kondisi saat ini masih Pandemi Covid-19, Pemerintah mengurangi libur cuti natal dan tahun baru. Dan menghimbau kepa-
da masyarakat untuk merayakan pergantian tahun di rumah saja,” tambahnya. Masih kata Slamet, cuti Natal dan Tahun Baru 2021, potensi kerawanan yang perlu diantisipasi bersama yakni, aktivitas kelompok teroris. Selain itu juga aktivitas kelompok radikal juga menjadi fokus kita bersama. Kerawanan lain di awal tahun bulan Januari, memasuki musim penghujan sehingga perlu juga kita semua mengantisipasi adanya bencana di sejumlah daerah di Jawa Timur. “Kita semua Stake Holder baik Pemda, TNI dan juga Polri, harus mewaspadai pergerakan Radikalisme saat natal dan tahun baru nanti. Sehingga, masyarakat yang merayakan Natal dan pergantian tahun bisa merasa aman dan nyaman,” tegasnya. [bed]
KELANA JATIM
143 Pejabat Tinggi Pratama dan Administrator Pemkab Mojokerto Ikuti Peningkatan Kapasitas ASN Mojokerto. Bhirawa Sebanyak 143 Pejabat tinggi pratama dan Administrator Pemkab. Mojokerto, selama dua hari mulai Senin himgga Selasa (15/ 12)mengikuti peningkatan kapasitas ASN. Di Hotel Harris Malang. Bupati Mojokerto Pungkasiadi,yang membuka dan menutup kegiatan peningkatan SDM Aparatur Sipil Negara (ASN) bagi Pejabat Tinggi Pratama dan Administrator dalam sambutannya antara lain mengatakan perlunya peningkatan kecakapan ASN menghadapi era terkini yakni Era Society 5.0. “Pandemi Covid-19 telah merubah tatanan dunia. Demikian juga ASN yang dituntut beralih dari Era Revolusi Industri 4.0 menuju Era Society 5.0. Era di mana internet menjadi roda kehidupan dan teknologi yang menyatu dengan manusia itu sendiri. Semua harus bisa beradaptasi,” tutur bupati. Lebih lanjut Bupati menambahkan, perubahan yang cepat, situasi yang kompleks serta ketidakpastian tersebut menuntut pemerintah segera mengimplementasikan perubahan dalam tatanan. Yakni birokrasi lebih bersih, adaptif, inovatif, dan responsif atau birokrasi agile.[min]
5 Kali Berturut-Turut, Kabupaten Tuban Raih Penghargaan Peduli HAM Tuban, Bhirawa Meski di tengah masa pandemi Covid-19, Kabupaten Tuban meraih penghargaan Kabupaten Peduli HAM tahun 2020 dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI. Penghargaan Kabupaten Peduli HAM 2020 menjadi tahun kelima yang diterima Kabupaten Tuban secara berturut-turut sejak tahun 2016. Penghargaan diserahkan secara simbolis oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Krismono, yang mewakili Menkumham RI Yasonna Laoly, dalam Peringatan Hari HAM Sedunia ke-72 di Kanwil Kemenkumham Jatim di Surabaya. Pada awak media, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tuban, Didik Purwanto, S.Pd, M.Si., mengungkapkan penghargaan Kabupaten Peduli HAM tahun 2020 diberikan kepada Kabupaten/Kota atas dasar pelaporan hasil capaian tahun 2019. Pelaporan tersebut meliputi pemenuhan 7 Indikator dan 83 Aspek poin penilaian. Penetapan Kabupaten Peduli HAM didasarkan pemenuhan terhadap 7 kriteria, yaitu Hak atas kesehatan, Hak atas pendidikan, Hak perempuan dan anak, Hak atas kependudukan, Hak atas pekerjaan, Hak atas perumahan yang layak dan Hak atas lingkungan yang berkelanjutan.[hud]
Tiap Tahun Dapat Penghargaan Kabupaten Peduli HAM Sidoarjo, Bhirawa Tahun 2020 Kabupaten Sidoarjo mendapat penghargaan sebagai Kabupaten peduli HAM, peringkat ketiga di Provinsi Jawa Timur, dari Menkumham. Pada tahun 2021 mendatang, Bakesbangpol Kab Sidoarjo sebagai OPD Koordinatornya, akan menargetkan supaya bisa meraih peringkat pertama. “Tiap tahun, kami selalu mendapat penghargaan ini, maka pada tahun 2021 mendatang, kami sangat termotivasi untuk menjadi peringkat yang pertama,” komentar Kepala Bakesbangpol Kab Sidoarjo, Drs Mulyawan SiP, MM,Selasa (15/12) kemarin. Dikatakan Mulyawan, kondisi Kab Sidoarjo yang termasuk wilayah urban, sebenarnya sangat rawan masalah HAM. Namun demikian, semua masalah yang terjadi masih bisa diselesaikan. Penduduk Kab Sidoarjo menurut Mulyawan, kurang lebih mencapau 2.2 juta. Ditambah banyaknya kaum urban, maka tentu saja akhirnya lebih dari 2.2 juta jiwa.[kus]
Rangkaian HKSN, Dinsos Jatim menggelar donor darah sebagai bentuk kesetiakawanan nasional. Apalagi ditengah pandemi, ketersediaan darah sangat diperlukan.
Rangkaian HKSN, Gelar Donor Darah Pemprov, Bhirawa Dinas Sosial Provinsi Jatim menyelenggarakan donor darah dalam rangkaian peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tahun 2020. Kegiatan yang dilaksanakan di kantor Dinas Sosial Provinsi Jatim, Surabaya , Selasa (15/12). Kepala Dinas Sosial Provinsi Jatim Dr Alwi MHum mengatakan, kesetiakawanan sosial dapat diwujudkan dengan berbagi untuk kehidupan. “Salah satu yang bisa diberikan dan
tidak ada jual belinya, yakni menyumbangkan darah,” katanya. Apalagi, lanjut Alwi, di masa pandemi ini kebutuhan terhadap darah meningkat, sementara stoknya berkurang. “Kegiatan ini memiliki nilai manfaat yang cukup tinggi dalam membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya. Alwi berharap, setidaknya dalam kegiatan donor darah ini bisa menghasilkan 100 kantong darah dan bisa membantu kebutuhan darah mas-
yarakat Jatim yang benar benar membutuhkannya. Sebelumnya, Kepala Seksi Kepahlawanan, Keperintisan, dan Kesetiakawanan Sosial Dinsos Jatim Muchamad Arif Ardiansyah menambahkan, Dinas Sosial Provinsi Jatim mengadakan donor darah sebanyak empat kali dalam setahun. “Empat kali itu, ketika Hari Kebangkitan Nasional, HUT RI, Hari Pahlawan, dan Hari Kesetiakawanan Nasional. Setiap kali keg-
iatan, mengundang 100 orang dan menargetkan 75 kantong darah,” katanya. Menurutnya, selama ini target tersebut tercapai. Bahkan, ketika momen HUT RI, jumlah kantong darah yang dihasilkan mencapai dua kali lipat. “Beberapa pihak yang terlibat antara lain, seluruh ASN Dinsos Jatim, Brimob, Komando Garnisun Tetap (Kogartap), dan ASN OPD di sekitar kantor Dinsos,” ujarnya. [rac]
Batu Raih Skor Tertinggi Kota Kabupaten Peduli HAM Kota Batu,Bhirawa Meskipun masih berada di tengah pandemi Covid-19, capaian prestasi di tahun 2020 bagi Kota Batu merupakan suatu yang dipertahankan dan ditingkatkan. Dan kota ini mendapatkan skor tertinggi yakni 97,53 dari 34 Kabupaten/ Kota di Jawa Timur yang mendapatkan Penghargaan Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi dari Kakanwil Kemenkumham Jatim, Krismono, dalam peringatan Hari HAM Tahun 2020, di Kantor Wilayah Kemenkumham Jatim, Surabaya. “Semoga ke depan meski masih dilanda Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan terus bisa melayani masyarakat dengan maksimal,”
ujar Dewanti, Selasa (15/12). Diketahui, penghargaan ini diberikan atas upaya pemerintah kota/kabupaten dalam pemenuhan dan pelayanan publik yang merupakan hak dasar masyarakat di wilayah masingmasing daerah. Dan dalam peringatan Hari HAM se-dunia ke-72, Kakanwil Kemenkumham Jatim mendorong daerah agar menjunjung tinggi atas Penghormatan, Perlindungan, Pemajuan, Penegakan, dan Pemenuhan HAM (P5 HAM). Dari jumlah tersebut, 34 Kabupaten/Kota dari 38 wilayah di Provinsi Jawa Timur, tahun ini berhasil memperoleh predikat Peduli HAM. Dan didampingi Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Krismono memberikan penghargaan kepada Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi bersama beberapa Kepala Daerah yang lain. Di antaranya, Bupati Trenggalek
Mochamad Nur Arifin, PJ Bupati Sidoarjo Hudiyono, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto dan Wali Kota Surabaya yang diwakilkan kepada Kabag Hukum, Ira Tursilawati.
“Sebagai pemerintah, sudah menjadi kewajiban kami memberikan pelayanan publik dengan maksimal meskipun saat ini masih berada di tengah pandemi Covid-19,” pungkas Dewanti.[nas]
Foto Hummas Pemkot Batu for Bhirawa
Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi saat menerima penghargaan dari Kakanwil Kemenkumham Jatim, Krismono, beberapa saat lalu
Peringati Hari Juang, Dandim Beri Penghargaan dan Gelar Doa Bersama Dalam rangka memperingati puncak ari Juang TNI-AD dan HUT ke-72 Kodam V/Brawijaya tahun 2020, Makodim 0823 Situbondo menggelar doa bersama dan syukuran serta ceramah agama yang dikupas oleh Ketua MUI Kabupaten Situbondo KH Syaiful Muhyi, Selasa (15/12). Doa bersama dan syukuran digelar di aula Makodim 0823 Situbondo yang berlangsung secara sederhana. Ikut hadir diantaranya Plt Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi, Ketua MUI Kabupaten Situbondo KH Syaiful Muhyi serta Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Situbondo.
sawawi/bhirawa
Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Neggy Kuntagina saat menyerahkan tanda penghargaan kepada personil TNI berprestasi di tengah acara doa bersama Selasa (15/12).
Komandan Kodim 0823 Situbondo Letkol Inf Neggy Kuntagina mengatakan, doa bersama dan syukuran dalam rangka untuk memperingati Hari Juang TNI-AD dan HUT ke-72 Kodam V/Brawijaya
tahun 2020. Kegiatan yang rutin diadakan setahun sekali itu, aku Neggy, merupakan wujud syukur bagi seluruh TNI AD. “Kami bersyukur saat ini anggota Kodim 0823 Situbondo selalu dalam keadaan sehat dan
nikmat,” ujar Dandim Neggy. Masih kata Neggy, tahun 2020 ini usia Kodam V/Brawijaya sudah masuk ke 72 tahun. Usia ini, kata Dandim Neggy, bukan usia yang belia tetapi sudah memasuki usia yang matang dalam berbagai pemikiran. “Usia Kodam V/Brawijaya kini sudah 72 tahun. Maka dari itu kami patut mensyukurinya,” tutur Dandim Neggy. Dandim Neggy kembali menerangkan, doa bersama dan syukuran dalam rangka memperingati Hari Juang TNI-AD dan HUT Kodam V/Brawijaya ke-72 tahun 2020 dilaksanakan secara serentak di 17 Koramil di Kabupaten Situbondo.
“Dengan kegiatan doa bersama dan syukuran ini, kami berharap semua mendapat nikmat sehat dan selalu mendapat perlindungan dari Allah SWT,” papar Dandim Neggy. Disela sela acara, Dandim Neggy juga berkesempatan memberikan sedikit arahan kepada anggota serta memberikan penghargaan kepada salah satu personil TNI yang memiliki dedikasi dan prestasi membanggakan bagi keluarga besar Makodim 0823 Situbondo. Atensi dan perhatian Dandim Neggy ini mendapat apresiasi dan sambutan hangat dari para undangan dan jajaran Forkopimda serta unsur TNI/ Polri. [awi]
Rabu Legi, 16 Desember 2020
JATIM MEMBANGUN
Halaman 9
PN Malang Tunda Semua Jadwal Sidang
KELANA JATIM
Ada 20 Pegawai Positif Covid-19 Malang, Bhirawa Ada 20 orang pegawai Pengadilan Negeri (PN) Kelas IA Malang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Akibatnya, pelayanan di kantor tersebut ditutup pada 14-18 Desember 2020. Dengan adanya penutupan ini, maka agenda persidangan di PN Malang harus ditunda.
arif yulianto/bhirawa
Penyemprotan disinfektan yang dilaksanakan Tiga Pilar Kecamatan Kudu, Jombang, Senin malam (14/12).
Babinsa 0814/09 Kudu Jombang Laksanakan Penyemprotan Disinfektan
Humas PN Malang, Djuanto mengatakan, sampai saat ini pihak PN Malang tidak mengetahui penyebaran awal Covid-19 di lingkungan kantornya. “Penutupan layanan itu di PN Malang dilakukan dalam rangka sterilisasi dengan menyemprot desinfektan,” katanya, Selasa (15/12) kemarin. Menurutnya, diketahuinya 20 pe-
gawai PN yang terkonfirmasi Covid19 setelah dilakukan hasil swab yang dilaksanakan pada hari Kamis dan Jumat pekan kemarin. Kemudian hasil swab itu keluar pada hari Minggu. “Kalau ada hal yang tak diinginkan, tidak menutup kemungkinan penutupan layanan akan diperpanjang, semua tergantung kondisi, karena ham-
pir semua bidang ada pegawai terpapar Covid-19,” sambung Djuanto. Awalnya, berdasarkan hasil swab, ada dua pegawai bagian sekretariat yang terpapar Covid-19. Untuk mengantisipasi penyebaran, PN Malang melakukan uji swab massal kepada 90 pegawai di lingkungan ini. Hasilnya, 20 pegawai dinyatakan positif Covid-19. “Dilakukan swab pda 90 karyawan PN Malang, hasilnya ada 20 orang itu yang terkonfirmasi positif. Pimpinan kami sudah berkoordinasi dengan satgas Covid-19 Kota Malang, saat ini pegawai yang terpapar ditempatkan di safe house di Jalan Kawi
Kota Malang,”tambahnya. Keputusan penutupan layanan di PN Malang, kata dia dilakukan setelah Ketua PN Malang berkoordinasi dengan Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya. Seluruh layanan berkaitan dengan persidangan ditunda serta dikembalikan majelis hakim masing-masing. “Seluruh layanan yang berkaitan dengan persidangan kita tunda semua dan itu dikembalikan lagi kepada majelis masing-masing. Sedangkan untuk pelayanan yang tak bisa ditinggalkan, misalnya untuk perpanjang penahanan, banding, kasasi, peninjauan kembali, masih tetap dilaksanakan,” tandasnya. [mut]
Jombang, Bhirawa Bintara Pembina Desa (Babinsa) 0814/09 Kudu Jombang dan unsur Tiga Pilar kembali melaksanakan pemberantasan Virus Covid-19 di wilayah Kecamatan Kudu, Jombang dengan cara melaksanakan penyemprotan cairan disinfektan. Babinsa Koramil 0814/09 Kudu Koptu Andik bergabung dengan unsur Tiga Pilar melaksanakan penyemprotan disinfektan di beberapa desa di fasilitas umum di kecamatan Kudu kabupaten Jombang, pada malam hari pukul 20.00 WIB, Senin, (14/12). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Randu watang, sepanjang jalan Tapen, Kantor Kecamatan Kudu, hingga jalan penghubung antar desa dengan desa lainnya. Camat Kudu Tridoyo Purnomo berharap, dengan diadakannya kembali penyemprotan cairan disinfektan keliling di beberapa desa ini, bisa memutus penyebaran Covid-19. “Serta dapat menghambat laju perkembang biakan virus tersebut, kegiatan seperti ini rencana akan kembali digalakkan demi keamanan warga agar terhindar dari Virus Covid-19,” kata Camat Tridoyo Purnomo. Sementara itu, Komandan Koramil (Danramil) 0814/09 Kudu, Jombang, Kapten Inf Ngatari menyampaikan, pihaknya bahu membahu bersama unsur Tiga Pilar melakukan pemberantasan penyebaran Covid-19 di Kecamatan Kudu. [rif]
Menjelang Natal dan Tahun Baru 2021, Pemkab Gencar Operasi Protkes Kabupaten Blitar, Bhirawa Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2021, Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Blitar kembali gencarkan penertiban Protokol Kesehatan (Protkes) di semua sektor. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Blitar, Rustin Tri Setyobudi mengatakan sampai saat ini penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Blitar sejauh ini belum usai, sejumlah faktor menyebabkan terjadinya lonjakan kasus pasien positif di Kabupaten Blitar. “Yakni kurangnya kedisplinan masyarakat dalam menerapkan protokoler kesehatan saat melakukan aktivitas di luar rumah,” kata Rustin Tri Setyobudi. Lanjut Rustin Tri Setyobudi, menurutnya ada upaya pencegahan untuk memutus rantai penyebaran virus corona yang terus dilakukan di wilayahnya, baik dengan menggelar operasi yustisi maupun non yustisi di semua sektor. “Karena dengan langkah tersebut, diyakini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjalankan kebiasaan baru di era pandemi ini,” ujarnya. Selain itu menurutnya, jika warga berdisiplin memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak maka dapat mengendalikan laju penyebaran corona. Bahkan Satpol PP Kabupaten Blitar menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2021 akan terus menggencarkan penertiban protokol kesehatan. “Sampai tahun baru 2021 kami akan terus gencar melaksanakan operasi penertiba Protkes, agar bisa dikendalikan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Blitar,” terangnya. Sementara perlu diketahui, sesuai update peta sebaran dari Tim Gugus Tugas Kabupaten Blitar, sampai saat ini jumlah komulatif pasien terkonfirmasi posisi sebanyak 1.252 orang, dimana dengan rincian 1.116 orang dinyatakan sembuh, 32 orang masih observasi di rumah sakit atau gedung isolasi atupun isolasi mandiri serta ada 96 orang meninggal dunia. [htn]
Pandemi Covid-19 terus galakkan gerakan peduli lingkungan.
Pandemi Covid-19, Tak Surutkan Lamongan Untuk Tetap Peduli Lingkungan Lamongan,Bhirawa Bupati Lamongan Fadeli menyerahkan secara langsung penghargaan terkait pengelolaan lingkungan hidup, Selasa (15/12) di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Hadir bersama jajaran Forkopimda Lamongan, Bupati Fadeli menyerahkan 131 penghargaan. Ada 131 penerima penghargaan ini terdiri dari 5 penghargaan untuk program penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup (proper), 5 penghargaan laporan RKL-RPL
(rencana pengelolaan lingkungan/ rencana pemantauan lingkungan), 13 untuk Program Kampung Iklim (Proklim), 7 penghargaan berseri tingkat provinsi, 11 sekolah adiwiyata Jatim, 10 sekolah adiwiyata kabupaten, dan 80 RT penerima penghargaan LGC. Bupati Lamongan juga berterimakasih kepada kader-kader lingkungan yang telah bekerja keras mengelola lingkungan Lamongan agar tetap bersih. Menurutnya, LGC ini adalah hal luar biasa yang sangat penting keberlanjutannya.
“Kita harus memberikan semangat dan support kepada kelompok-kelompok mulai dari RT, RW, desa, dan perusahaan untuk menjaga lingkungan kita agar tetap bersih dan indah. Ini harus kita lanjutkan, dengan adanya LGC ini, hingga saat ini kita sudah memiliki 19 ribu kader yang terdaftar, sampah-sampah di Lamongan juga dapat dikelola dengan baik. Terima kasih masyarakat Lamongan,” ucap Bupati Lamongan. Lamongan Green and Clean (LGC) sendiri adalah sebuah perlombaan atau kompetisi lingkun-
Kantor Kecamatan Sumobito Jombang ‘Dilockdown’
Pintu gerbang depan Kantor Kecamatan Sumobito, Jombang yang tertutup dan terdapat tulisan penghentian pelayanan, Selasa pagi (15/12). n arif yulianto/bhirawa.
Alimun Hakim/Bhirawa
Jombang, Bhirawa Kantor Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang lockdown. Hal ini merupakan imbas dari Camat Sumobito, Mustagfirin yang positif terpapar Covid-19. Dengan begitu, pelayanan di Kantor Kecamatan Sumbito pun dihentikan untuk sementara waktu, Selasa pagi (15/12). Hanya sejumlah karyawan kantor tersebut yang tengah berpiket. Pengumuman dihentikannya pelayanan di Kantor Kecamatan Sumobito itu terdapat di pintu gerbang depan kantor kecamatan setempat yang tertutup. Dengan alasan masih merebaknya kasus Covid-19 dan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, pelayanan di kantor tersebut dihentikan mulai tanggal 11 Desember 2020 hingga tanggal
24 Desember 2020 mendatang. Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Sumobito, Jombang, Hari Subagyo mengungkapkan, kegiatan pelayanan di Kantor Kecamatan Sumobito dihentikan. Namun pihaknya memberlakukan piket dengan 3 orang staf setiap harinya. “Untuk kegiatan pelayanan ditiadakan, benar-benar lockdown, tanggal 11 sampai tanggal 24 (Desember 2020),” ujar Hari Subagyo. Disinggung lebih lanjut, sebelum dinyatakan positif terpapar Covid-19, Camat Sumobito menghadiri kegiatan apa saja, Hari Subagyo menjelaskan, terakhir, Camat Sumobito sempat menghadiri acara tes perangkat desa di Untag, Surabaya. Namun ia kemudian menjelaskan lagi, sebelum Camat Sumo-
bito dinyatakan positif Covid-19, sopirnya yang bernama Handoko terlebih dahulu terpapar Covid-19. Sehingga Camat Sumobito ini positif Covid-19 karena diduga tertular dari sopirnya. “Pertama Pak Handoko yang kena, kemudian Pak Camat. Sopirnya sudah meninggal, jadi Pak Camat ndak tahu kalau sopirnya meninggal,” jelas Hari Subagyo. Setelah Camat Sumobito positif Covid-19, dikatakannya, dilakukan penyemprotan cairan disinfektan di kantor tersebut setiap pagi dan sore hari. “Pesuruh yang menyemprot,” tandas dia. Dengan dihentikannya pelayanan di Kantor Kecamatan Sumobito, Jombang ini, Sekcam Hari Subagyo berharap, masyarakat Sumobito melakukan
pengurusan ke kantor tersebut setelah hari libur Natal 2020. Sebelumnya pada Jumat (11/ 12) kemarin, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang, Pudji Umbaran menjelaskan, pihaknya tengah melakukan perawatan terhadap Camat Sumobito, Jombang, Mustagfirin. “Masuk kurang lebih sekitar 5 hari yang lalu, dengan hasil Swab PCR nya positif, dan saat ini kita rawat,” ujar Pudji Umbaran, Jumat (11/12) kemarin. Dijelaskan Pudji Umbaran, dari hasil pemeriksaan klinis terhadap Camat Sumobito, memang terdapat gangguan Respiratorik yang mengharuskan yang bersangkutan diberikan perawatan termasuk bantuan oksigen dan pengobatan sesuai standart Covid-19. [rif]
gan hidup yang diikuti oleh RTRT yang ada di wilayah Kabupaten Lamongan. LGC tahun 2020 ini merupakan LGC yang ke-10, terhitung sejak tahun 2011. Berada di tengah pandemi covid-19, Dinas Lingkungan Hidup Lamongan (DLH) menggelar LGC dengan tema Lamongan berketahanan iklim. Tema ini menurut Kepala DLH Anang Taufik, sesuai dengan situasi dan kondisi Lamongan yang sedang berada dalam pandemi covid. “LGC tahun 2020 ini penilaiannya berbeda karena menyesuaikan dengan protokol kesehatan. Penilaian awal kita lakukan secara virtual, online. Alhamdulillah dengan hal yang baru ini masih ada 600 lebih RT yang mendaftar, baru kita ambil 100 peserta untuk diverifikasi lapangan, hingga akhirnya diumumkan 80 pemenang, ini akan sama di tahun 2021” ungkap Anang Taufik. Disampaikan pula oleh Kepala DLH, bahwa tahun ini Lamongan memperoleh penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup, sebagai nomer 1 terbaik di tingkat nasional dalam pelaksanaan Proklim. Dari 26 desa yang dikirimkan untuk mengikuti perlombaan, kesemuanya lolos, dan 13 diantaranya menerima penghargaan. Selain itu, Lamongan juga masuk dalam 3 besar penghargaan sekolah Adiwiyata di tingkat provinsi. [Aha/yit]
Ponpes Ngalah Pasuruan Apresiasi PT KAI Daop 8 Surabaya Peduli Covid-19 PT KAI DAOP 8 Surabaya memberikan sumbangan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa APD (Alat Pengaman Diri) dan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) kepada lima pondok pesantren (ponpes) di wilayah Pasuruan dan Lamongan. Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto menyatakan bantuan CSR itu sebagai bentuk keperdulian dan wujud nyata dukungan PT.KAI Daop 8 Surabaya dalam hal pencegahan penyebaran Covid19 di lingkungan masyarakat. “Bantuan ini untuk membantu masyarakat, khususnya di kalangan Pondok Pesantren dalam mencegah penyebaran Covid-19,” ujar Suprapto di Ponpes Ngalah, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Selasa (15/12). Ada lima Ponpes di Pasuruan dan
Lamongan yang mendapat bantuan dari CSR PT KAI DAOP 8 Surabaya. Yaitu Ponpes Ngalah, Kembang Kuning Sengong Agung, Purwosari, Kabupaten Pasuruan dan Ponpes Al Arif di Gempol, Kabupaten Pasuruan. Sedangkan di Lamongan diberikan ke Ponpes Raudlatul Muta’allimin, Pompes Raudlatul Muta’alimin serta Lembaga Ta’sisit Taqwa. “Adapun rincian bantuan CSR ini meliputi bantuan barang berupa masker, hand sanitizer, refil hand soap, refil hand sanitizer dan Thermogun. Total bantuannya senilai
Rp 56 juta,” jelas Suprapto. PT KAI juga mengharapkan dukungan doa dari masyarakat, supaya angkutan masa Natal dan Tahun Baru 2021 berjalan aman, lancar dan sukses. “Ini adalah bukti komitmen KAI untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat,” urai Suprapto. Sementara itu, Kepala Ponpes Ngalah Bidang Kelembagaan, M Dayat menyatakan terima kasih kepada PT KAI DAOP 8 Surabaya yang sudah membantu memberikan sumbangan CSR berupa APD dan PHBS. “Terima kasih PT KAI DAOP 8 Surabaya. Bantuan ini sangat bermanfaat dalam hal pencegahan Cov-
id-19 di lingkungan Ponpes Ngalah,” kata M Dayat. Ditempat terpisah, Polres Pasuruan membagikan 2 ribu paket sembako yang disebarkan ke 17 Polsek untuk dibagikan ke masyarakat yang terkena dampak Covid-19. Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan menyatakan bhakti sosial tersebut untuk meringankan beban kepada masyarakat yang tidak mampu dalam menghadapi wabah Corona saat ini. “Hari ini kami melaksanakan perintah dari pusat. Yaitu bakti sosial pendistribusian beras, bantuan total keseluruhannya adalah 10 ton beras. Kami juga tambahkan lauk pauk dan kelengkapan dari kebutuhan pokok,” kata AKBP Rofiq Ripto Himawan. [hil]
Hilmi Husain/Bhirawa
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto memberikan APD dan PHBS di Ponpes Ngalah, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Selasa (15/12).
EKONOMI
Rabu Legi, 16 Desember 2020
Halaman 10
Gebyar Akhir Tahun
Dekranas Gelar Vicon Dorong IKM Go-Digital Kota Madiun, Bhirawa Keberadaan industri kecil menengah (IKM) untuk terus memproduksi karya-karyanya terus didorong oleh berbagai pihak. Salah satunya oleh Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas). Organisasi nirlaba yang menghimpun pecinta dan peminat seni untuk memayungi dan mengembangkan produk kerajinan dan mengembangkan usaha itu terus mendorong para pelaku IKM agar merambah ke pasar digital dalam memasarkan produknya. Seperti yang terlihat pada gelar vicon, Selasa (15/12). Dekranas menggelar gebyar akhir tahun dengan tema penerapan revolusi industri 4.0 dalam rangka peningkatan kemampuan perajin binaan Dekranas, dengan mengajak para anggota Dewan Kerajinan Na-
sional Daerah (Dekranasda) se-Indonesia. Tak terkecuali Dekranasda Kota Madiun. Ketua Umum Dekranas Wury Ma’ruf Amin mengatakan akan terus mendorong dan memfasilitasi
para pengrajin untuk go-digital. Salah satu caranya yakni dengan menggandeng duaa e-commerce besar yang ada di Indonesia untuk saling bersinergi, membantu IKM memasarkan produk di sektor kerajinan. “Inovasi semacam ini diharap dapat mendorong perluasan pasar yaitu dengan memenuhi marketplace dengan produk lokal,” ungkapnya dalam sambutan. E-commerce, lanjutnya, bisa lebih dimanfaatkan sebagai sarana dalam memasarkan produk-produk IKM yang memiliki kualitas tak kalah saing dengan produk luar negeri. Apalagi, ditunjang dengan keberagaman kerajinan khas nusan-
tara. “Tentunya dibutuhkan sinergi dalam pelaksanaannya. Dekranas berkomitmen penuh dalam menggali dan melestarikan budaya bangsa,” ucapnya. Menyikapi hal tersebut, Ketua Umum Dekranasda Kota Madiun Yuni Setyawati Maidi mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh pusat dalam mendorong IKM untuk lebih melek digital, terutama dalam memasarkan produknya. “Prinsipnya kami di daerah akan selalu mendukung upaya baik pemerintah dalam menghidupkan IKM agar mampu bersaing di kancah global,”kata Yuni Setyawati Maidi.[dar]
sudarno/bhirawa
Ketua Umum Dekranas, Wury Ma’ruf Amin, mengajak para anggota Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) se-Indonesia. Tak terkecuali Dekranasda Kota Madiun, untuk mengembangkan usahanya terus mendorong para pelaku IKM agar merambah ke pasar digital dalam memasarkan produknya.Seperti dalam gelar vicon, Selasa (15/12).
BURSA EKONOMI
Musim Hujan Jelang Nataru Harga Sayuran di Jombang Naik Jombang, Bhirawa Harga sejumlah jenis sayuran pada musim hujan menjelang Natal 2020 dan tahun baru 2021 di Pasar Pon, Kota Jombang mengalami kenaikan. Sayuran seperti Wortel, naik dari 5 Ribu Rupiah per Kilogram menjadi 8 Ribu Rupiah. Kubis yang biasanya seharga 6 Ribu Rupiah per Kilogram, sekarang naik menjadi 10 Ribu Rupiah. Hal itu seperti tampak di lapak sayuran milik Hariyanto (50) yang berada di Pasar Pon, Kota Jombang, Selasa siang (15/12). Selain Wortel dan Kubis, Cabe besar juga mengalami kenaikan harga, dari biasanya seharga 40 Ribu Rupiah menjadi 55 Ribu Rupiah per Kilogram. Selain itu, Tomat juga naik menjadi 11 Ribu Rupiah dari harga biasanya sebesar 8 Ribu Rupiah per Kilogram. Sementara harga Cabe Rawit juga naik dari 25 Ribu Rupiah per Kilogram menjadi 40 Ribu Rupiah per Kilogram. “Kentang juga rata-rata naik 1.500 sampai 2.000 Rupiah. Yang besar sekarang 13 Ribu, bisanya 11 Ribu sampai 12 Ribu (per Kilogram),” ujar Hariyanto. Hariyanto memperkirakan, kenaikan harga sejumlah komoditi sayuran ini dipicu oleh hujan yang turun terus menerus akhirakhir ini. “Ini naiknya kurang lebih 5 hari sampai 1 minggu yang lalu. Bertahap terus,” kata dia.[rif]
Respon Keluhan Petani, Pemkab Nganjuk Realokasi Pupuk Subsidi Nganjuk, Bhirawa Pemkab Nganjuk segera menambah kuota pupuk bersubsidi setelah terbit surat keputusan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur nomor 521.1/7401/110.02/ 2020. Kabar baik ini sekaligus menjawab keluhan ribuan petani di Kabupaten Nganjuk. Wakil Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi mengatakan, sehubungan dengan adanya realokasi pupuk bersubsidi, Pemkab Nganjuk melalui Kepala Dinas Pertanian telah menetapkan alokasi per kecamatan, serta melaksanakan pengawasan terhadap penyaluran pupuk bersubsidi. “Jika nanti penambahan pupuk subsidi sudah direalisasi, kita ingin agar dampaknya pada produktivitas pertanian juga terjadi. Produksi pertanian harus meningkat dan penambahan pupuk subsidi akan turut menunjang ketahanan pangan,” harap Marhaen Djumadi kepada Bhirawa. [ris]
KEHILANGAN SURABAYA HILANG BPKB, Kend: Mitsubisi Lancer, warna: Sylver Mutiara, nopol: BG 277 TS, an. Titien Sumarni, _ Jl. Cimanuk E3 Plmg. Hub. Tlp. 085234342395. No. 7647/IMB/BI-IV/2020
TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 4431 SJ, Yamaha, Merah Maroon, a/n. Sopingi, Ds.Waung, Boyolangu – T.Agung No. 7648/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, AG 6417 RD, a/n. Imam Makin, RT 30/9 Ds. Punjul, Karangrejo – T.Agung No. 7649/IMB/BI-IV/2020
TUBAN HILANG BPKB, S-3341-EM. An.Ardi Subahtiar, Ds Tasikmadu, Dsn Prambatan RT 002/001 Kec Palang, Kab Tuban, hp 081330967445 No. 7650/IMB/BI-IV/2020
SITUBONDO HILANG STNK, P 3329 FN a/n tutik prihandayani da jl.cempaka II/2 rt01/01 sumberkolak panarukan No. 7651/IMB/BI-IV/2020
Ketua Dewan Kerajinan Daerah Nasional (Dekranasda) Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini Mochmad, SE., saat membuka festival inovasi ‘Trenggalek Inovation Fest (TIF)’ tahun 2020 yang digelar di Anjungan Cerdas Tugu, Senin (14/11).
Novita Hardini Buka Trenggalek Inovation Fest 2020 Trenggalek, Bhirawa Ketua Dewan Kerajinan Daerah Nasional (Dekranasda) Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini Mochmad, SE., membuka festival inovasi ‘Trenggalek Inovation Fest (TIF)’ tahun 2020 yang digelar di Anjungan Cerdas Tugu, Senin (14/11). Digelar untuk kedua kalinya Pemkab Trenggalek bertekad inovasi tidak boleh berhenti. Meskipun dalam keterbatasan inovasi itu tidak boleh berhenti, pasalnya dengan inovasi ini segala keterbatasan itu bisa terlewati. Mengambil tema ‘Unstopable Inovation Ditengah Pandemi Covid 19’, Pemkab Trenggalek ingin inovasi ini bisa terus tumbuh dalam rangka mem-
berikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat dan melahirkan kepuasan masyarakat. Membuka TIF 2020 ketua Dekranasda Kabupaten Trenggalek, menuturkan, untuk menciptakan Good Govermance ada banyak upaya yang harus kita lakukan. “Salah satunya kita harus membangun sustainable improvement yang harus dilakukan oleh semua aparatur pemerintah yang ada,” ungkap istri Bupati Trenggalek ini. Sustainable ini di antaranya, lanjut Novita Hardini, adalah menumbuhkan etos kerja, tanggung jawab yang selaku terjaga, dan meningkatkan produktivitas kinerja. “Selain itu, juga kerja untuk bisa melayani masyarakat
dengan sangat cepat dan baik,” imbuh penggiat perempuan ini. Semua itu harus dilakukan dengan penuh kesadaran sehingga tercipta kondusifitas dalam pemerintahan dan menciptakan manfaat yang besar kepada masyarakat Trenggalek. Tahun 2019 inovasi tiada henti dari aparatur pemerintah daerah telah mengantarkan Kabupaten Trenggalek menjadi daerah Top 40 Nasional dan Top 20 Provinsi Jawa Timur. Sarjana ekonomi ini berharap semua prestasi yang diraih bisa memacu Kerja yang lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Senada dengan istrinya, Bupati
Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengucapkan selama atas terselenggaranya Trenggalek Inovation Fest ke 2 di tahun 2020. “Jangan jadikan TIF ini hanya sebagai ajang festifal yang endingnya untuk diikutkan dalam lomba kovablik saja, melainkan jadikan TIF sebagai ajang untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat, sehingga masyarakat puas,” pesan bupati secara virtual dalam pembukaan TIF ini. Pahami dulu, lanjut pria yang akrab disapa Gus Ipin tersebut, visinya apa, kemudian cari regulasi yang supportif dan mitra kolaborasi. “Kemudian eksekusi,” lanjut pemimpin muda ini.[wek]
Laju Inflasi Sidoarjo Tahun 2020 Masih Stabil Sidoarjo, Bhirawa Inflasi Kabupaten Sidoarjo sampai akhir Bulan Desember atau di akhir tahun 2020 ini, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Sidoarjo, relatif masih stabil terkendali. Meskipun demikian, bila dibandingkan dengan Bulan November 2020, mengalami kenaikan. Menurut data BPS Sidoarjo, inflasi di Kab Sidoarjo tertinggi terjadi di Bulan Mei, saat Idul Fitri, sebesar 0.51%. Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono, mengharapkan kestabilan inflasi di Kab Sidoarjo harus terus dijaga. Dirinya menyatakan terima kasih kepada tim pengendali inflasi daerah (TPID) Kab Si-
doarjo yang selama ini mampu mengendalikan laju perkembangan inflasi sehingga masih terus stabil. “TPID Sidoarjo harus kuat dan sinergis dalam menjaga laju perkembangan inflasi,” komentarnya, saat hadir dalam Rakor TPID Kabupaten Sidoarjo, Selasa (15/ 12) di Fave Hotel Sidoarjo. Karena inflasi yang stabil dan bisa terjaga, menurut Hudiyono, ekonomi warga Sidoarjo tumbuh. Prosentase pendapatan warganya 5.85%. Artinya, dalam 1 tahun pendapatan warganya dirata-rata bisa sampai mencapai Rp90 juta. Menurut ia, adanya inflasi karena dampak Covid-19 harus dipikirkan.
Maka itu Pemkab Sidoarjo, telah menganggarkan sejumlah bantuan kepada mereka yang kena dampak Covid-19 ini. Diantaranya pekerja yang kena PHK dan usaha mikro. Deputi Kepala Perwakilan BI Jawa Timur, Harmanta, dalam kesempatan itu mengharapkan TPID Kab Sidoarjo supaya lebih baik lagi dalam mengawal laju inflasi. Dirinya mengatakan sejumlah komoditas yang harus diwaspasai pada akhir tahun, karena akan bisa memicu terjadinya inflasi diantaranya daging ayam, bawang merah, telur ayam ras, cabai merah, cabai rawit dan beras. Inflasi di tahun 2021, komoditas yang
perlu diperhatikan agar bisa terjaga diantaranya, bakso, daging kambing, minyak goreng. Menurut Harmanta, kondisi inflasi tahun 2020 di Provinsi Jawa Timur berkisar 1.47% - 1.67%. “Peran aktif TPID menjadi salah satu faktor bisa terkendalinya inflasi,” katanya. Untuk TPID Kabupaten Sidoarjo, pada tahun 2021 mendatang, dirinya berharap ada program unggulan. TPID supaya melakukan pemetaan terhadap kondisi komoditas, guna bisa menekan terjadinya inflasi. Juga cara berkomunikasi dan koordinasi, sebab saat ini memasuki era digitalisasi.[kus]
Sambut Natal dan Tahun Baru, Telkomsel Optimalisasi Kesiapan Jaringan Memasuki momen perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (NARU) yang masih akan dijalani di masa pandemi COVID-19 ini. Telkomsel telah menggelar sejumlah aktivitas dan program perusahaan yang dtujukan untuk menghadirkan Semangat untuk Semua bagi masyarakat Indonesia. Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro mengungkapkan kegiatan pengamanan dan peningkatan kualitas jaringan broadband, program loyalitas beserta promo produk digital unggulan hingga aktivitas berbagi untuk sesama melalui program tanggung jawab sosial perusahaan telah dihadirkan untuk menemani masyarakat dengan semangat serta optimisme yang positif khususya dalam menyongsong tahun yang baru. “Keluarga besar Telkomsel mengucapkan selamat memperingati hari Natal bagi masyarakat yang merayakan dan selamat Tahun Baru untuk kita semua. Kami menyadari bah-
wa momen perayaan Hari Natal dan Tahun Baru saat ini masih harus dijalani dengan suasana masa pandemi yang penuh tantangan. Sehingga, sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, kami akan terus bergerak maju untuk selalu hadir menemani setiap fase kehidupan masyarakat dengan membawa Semangat untuk Semua,” terangnya, Selasa (15/12). Setyanto menambahkan dengan komitmen ini, Telkomsel berupaya mendampingi seluruh lapisan masyarakat melalui kontribusi nyata yang diharapkan dapat memberi dampak positif bagi masyarakat, khususnya pelanggan setia Telkomsel.
Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro saat memaparkan optimalisasi kesiapan jaringan dengan beragam program dan layanan digital di acara press conference Semangat untuk Semua secara virtual di Jakarta.
“Untuk itu, sebagai connectivity enabler, kami secara konsisten akan memastikan momen akhir tahun tetap spesial bagi seluruh masyarakat dengan terus saling terhubung melalui pemanfaatan layanan berteknologi digital yang didukung akses jaringanbroadband terkini dan terluas dari Telkomsel,” ujarnya.
Sementara itu Telkomsel terus menebar semangat dan kebahagiaan pada momen NARU tahun ini sebagai wujud syukur dan rasa kepedulian kepada masyarakat, terutama di situasi penuh tantangan pada pandemi COVID-19 ini.Dalam mewujudkannya, Telkomsel menghadirkan rangka-
ian program corporate social responsibility (CSR), antara lain dengan memberikan berbagai bantuan seperti paket sembako/makanan dan bingkisan untuk 15 ribu anak negeri yang terdiri dari yatim piatu, kelompok tidak mampu dan masyarakat prasejahtera serta bantuan paket sembako dan
alat kebersihan untuk 250 yayasan/panti asuhan/gereja. “Berbagai upaya yang dijalankan merupakan wujud apresiasi Telkomsel atas kepercayaan masyarakat, dengan memberikan kembali apa sudah dicapai perusahaan selama setahun ini kepada masyarakat yang selalu menjadi pendukung utama dalam tiap pengembangan bisnis yang dilakukan oleh Telkomsel. Kami terus mengajak masyarakat untuk tetap menghadirkan semangat, bergandengan tangan, serta terus bergerak maju bersamasama menyambut momen pergantian tahun yang penuh kesempatan dan harapan yang lebih baik. Dengan begitu, kita bisa tetap menggapai resolusiresolusi di tahun yang baru sembari membantu sesama yang membutuhkan di masa penuh tantangan ini,” jelas Setyanto. Pada Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Telkomsel memprediksi trafik layanan data
akan mengalami peningkatan sebesar 10,19 persen dibandingkan dengan hari biasa 2020. Jika dibandingkan dengan Natal dan Tahun Baru sebelumnya, Telkomsel memprediksi trafik data akan tumbuh 49,3 persen. Prediksi tersebut didasari pada tren perubahan perilaku pelanggan selama masa pandemi sepanjang tahun ini, di mana terjadi pergeseran pemanfaatan akses layanan berbasis digital untuk kebutuhan mendukung aktivitas keseharian, seperti akses layanan media sosial yang diprediksi tumbuh 7,32 persen, layanancommunications (seperti instant messaging dan video conference) melonjak 22,52 persen, layanan streaming video naik 12,47 persen, layanan mobile gaming melonjak hingga 18,65 persen, akses browsing naik 14,21 prsen, serta akses layanan e-commerce yang akan tumbuh sekira 13,17 persen.[riq]
SAMBUNGAN
Rabu Legi, 16 Desember 2020
Dibantu Pemprov, Pompa Penyedot Banjir Berfungsi Optimal l
Sambungan hal 1
Dua Mesin Genset tersebut tiba di Sampang se telah ada peninjauan langsung dari pengelola yakni Wagub Jatim, Emil Dardak pada 10 Desember 2020 kemarin. Kemudian setibanya di Sampang, Dua Genset itu langsung dilakukan pemasangan instalasi bahkan saat ini sudah berfungsi. “Kemarin sudah melakukan uji coba dan hasilnya, kedua Genset menyala dengan baik,” ujarnya kepada awak media, Selasa (15/12/20). Tak hanya itu, pihaknya akan mengoptimalkan semua pompa banjir yang ada untuk mengatasi bencana banjir yang terus mengancam karena faktor iklim yakni curah hujan yang tinggi di wilayah hulu dan hilir. “Untuk banjir tetap ada, tapi dengan berfungsinya lima pompa tentunya mengurangi luapan banjir kali ini,” pungkasnya. Normalisasi Sungai Sementara itu Pemkab Pasuruan semakin mempercepat kegiatan normalisasi sejumlah sungai diwilayahnya. Langkah itu untuk meminimalisir banjir yang terjadi di Kabupaten Pasuruan saat musim penghujan. “Kami mendorong agar kegiatan normalisasi di lapangan, bisa diselesaikan lebih cepat. Ini tak lain untuk meminimalisir dampak banjir yang terjadi setiap musim penghujan di wilayah Kabupaten Pasuruan,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Tata Ruang (PU SDA-TR) Kabupaten Pasuruan, Misbah Zunib, Selasa (15/12). Adapun sejumlah sungai yang saat ini tengah dilakukan normaliasi berada di Bendungan, Kecamatan Kraton, Winongan Lor, Kecamatan Winongan dan DAS Rejoso. “Alat berat sudah kami dikerahkan, yaitu di Kecamatan Winongan, Kraton, dan Rejoso. Di Winongan dan Kraton, masing-masing satu unit alat berat diturunkan. Sedangkan di Rejoso, dua unit,” tandas Misbah Zunib. Selain kondisi sungai yang dangkal, banjir juga dipicu curah hujan tinggi di daerah hulu hingga imbas fenomena elnina di Samudra Pasifik. Pihaknya menjelaskan bahwa banjir yang terjadi akhir pekan lalu lebih cepat dibanding awal musim penghujan lalu. “Musim hujan saat ini, airnya cepat surut,” jelas Misbah Zunib. [lis, hil]
Aktifkan Kembali Ruang Karantina dan Kampung Tangguh Sambungan hal 1 kan kembali. Yang dulu sudah mempunyai kampung tangguh, tolong direvitalisasi,” pesan Khofifah. Utamanya bagi wilayah-wilayah perbatasan yang menjadi pintu masuk dari provinsi lain, Gubernur meminta adanya penguatan dalam pengawasan prokes di masyarakat. “Tolong dihitung kembali logistik untuk persiapan daerah-daerah yang biasanya ramai sebagai tujuan mudik maupun wisata. Pastikan mereka di swab antigen. Utamanya daerah-daerah yang menjadi pintu keluar masuk baik darat, laut maupun udara,” imbuhnya. Turut hadir dalam Rakor malam itu, Sekretaris Daerah Prov Jatim Heru Tjahjono, Kapolda Jatim Irjen Pol. Dr. Nico Afinta, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto, S.Sos, MM, Ketua Gugus Kuratif Jatim Dr. Joni Wahyuhadi, Ketua Gugus Tracing Jatim Dr. dr. Kohar Hari Santoso, Sp. An KIC KAP, beberapa perwakilan Bupati/Walikota serta Polres dan Danrem se Jatim.[tam] l
Masih Belum Bisa Santai
Sambungan hal 1 Untuk itu, Adi mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mengawal pemenangan Eri -Armudji sampai di ujung perjalanan. “Kita kawal Mas Eri dan Cak Armudji bukan hanya sampai menang Pilkada, tapi juga kita bersamai kelak ketika sudah dilantik. Agar seluruh keras kita semua berbuah kemajuan Surabaya, berbuah kesejahteraan dan keadilan, berbuah pemerataan, berbuah Surabaya yang lebih baik lagi,” ujarnya. Adi menegaskan, kemenangan Eri Cahyadi-Armudji dalam Pilkada Surabaya adalah kemenangan rakyat. Buah kerja gotong royong dari seluruh kader PDI Perjuangan, seluruh relawan, partai-partai politik pendukung yakni PSI, PBB, Hanura, PKPI, Partai Berkarya dan Partai Garuda, seluruh lapisan masyarakat. “Kemenangan Eri Cahyadi-Armudji itu merupakan perwujudan dari spirit merawat kebaikankebaikan yang selama 10 tahun telah diwariskan Walikota Bu Risma dan Wakil Walikota Mas Whisnu Sakti Buana, dan sebelumnya telah diletakkan pondasi dasar-dasar kemajuan Kota Surabaya sewaktu era Walikota Bambang DH,” tegas Adi. Adi juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja keras seluruh relawan dalam memenangkan pasangan calon Eri Cahyadi-Armudji di Pilkada Surabaya, 9 Desember lalu. Dia mengatakan, perpaduan gerak dengan relawan membuktikan bahwa mayoritas warga Surabaya meyakini bahwa jalan terbaik bagi Kota Pahlawan dalam Pilkada 2020 adalah meneruskan berbagai program baik yang telah dilakukan sejak era Wali Kota Bambang DH hinnga duet kepemimpinan Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana. “Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih dan rasa hormat yang setinggi-tingginya kepada para relawan Eri-Armudji yang telah bekerja keras, pagi siang dan malam, untuk menghimpun dukungan suara rakyat selama masa kampanye. Para relawan juga bergerak dalam berbagai medium, mulai darat sampai udara melalui pembangunan narasi positif yang menyejukkan di media sosial,” ujarnya. Adi juga mengapresiasi gerak para relawan yang telah mampu menembus kawasan-kawasan sulit, sehingga paslon Eri Cahyadi-Armudji mampu mendominasi Pilkada Surabaya 9 Desember 2020. “Para relawan bergerak dalam berbagai segmen, mulai komunitas perempuan, ojek online, pengusaha muda, milenial, seniman, dan sebagainya. Mereka diberi surat resmi melalui direktorat relawan yang ada di Tim Pemenangan Eri-Armudji,” jelas Adi. [iib]
l
Sekda Tuban Lantik 216 Pejabat Fungsional Tuban, Bhirawa Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekda) Tuban, Budi Wiyana melantik dan mengambil sumpah pada 216 Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akan mengisi jabatan fungsional tertentu, Selasa (15/12) di Pendopo Krido Manunggal Tuban. Pelantikan dan Pengambilan Sumpah dengan menerapkan protokol kesehatan kali ini juga dihadiri Inspektur Inspektorat Kabupaten Tuban, Aguk Waluyo R dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) kabupaten Tuban, M. Nur Hassan ini, mengisi kebutuhan formasi Jabatan Fungsional yang masih kurang. Dalam sambutannya, Sekda Budi Wiyana mengungkapkan jabatan fungsional merupakan jabatan profesional yang memerlukan keahlian tertentu berdasarkan disiplin ilmunya. Aparatur yang menempati jabatan tersebut sangat diharapkan
memiliki kompetensi, kinerja, produktivitas yang tinggi dan selalu berinovasi bagi kemajuan Kabupaten Tuban sesuai keahlian yang dimiliki masing-masing. Selain itu, pejabat fungsional juga dituntut untuk menjalankan tugasnya secara mandiri, dan terukur, dengan melakukan penghitungan rutin dan mengakumulasi setiap kegiatan dalam bentuk angka kredit. “Karena Kenaikan Pangkat aparatur didasarkan pada Angka Kredit yang diperoleh,” kata Budi Wiyana. Ia menerangkan Pengaturan Manajemen PNS Pemkab Tuban berbasis Sistem Merit. Penetapan jabatan bagi ASN didasarkan pada objektifitas, kompetensi, kualifikasi, syarat jabatan, penilaian terhadap prestasi kerja, kepemimpinan, kerjasama, kreatifitas. “Serta dilakukan tanpa membedakan gender, suku, agama, ras dan golongan,” tegasnya.
Penerapan kebijakan tersebut, diharapkan mampu menghasilkan PNS yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik dan praktek KKN, dalam rangka pelaksanaan tugas pelayanan publik serta tugas pemerintahan dan pembangunan. Pada kesempatan ini, Budi Wiyana berpesan agar ASN Pemkab Tuban terus berkomitmen menjalankan tugas dan pekerjaan dengan sebaik-baiknya dengan tetap menjaga kesehatan pribadi dan keluarga serta senantiasa membantu upaya penanggulangan Covid 19 di lingkungan masing-masing. “Tentunya dengan tetap menjalankan disiplin protokol kesehatan, dengan selalu memakai masker, cuci tangan, jaga jarak, hindari kerumunan dan selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dimanapun kita berada,” tuturnya. [hud]
Nah ini kan berarti oleh tiga bupati itu. Maka ini harus dilakukan kordinasi terus menerus untuk memastikan perkembangannya,” jelas Khofifah. Jadi ada hal-hal yang dihulunya harus selesai. Kalau ini tidak selesai, maka ada intensitas hujan turun sehingga meluber. “Seperti kalau bikin tol itu sekian selesai, kemudian masuk ke gubernur karena ini berkaitan dengan RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah),” jelas dia. Selain tanggul, Khofifah juga menjelaskan terkait pentingnya pengerukan dari sedimentasi. Pada saat musim kemarau, pihaknya mengaku terus mengajak agar berbagai pihak melakukan pengerukan sungai. Karena kalau ada pengerukan saat musim kemarau, pasti volume pada saat musim hujan akan lebih longgar. “Pesan-pesan ini selalu kami sampaikan ke semua daerah untuk pengerukan sedimentasi pada musim kemarau,” jelas dia. Sementara itu Wakil Bupati Bojonegoro, Budi Irawanto turun langsung mengecek kondisi tanggul Sungai atau Kali Ingas (afvoer) Kecamatan Kanor yang jebol didampingi Camat kanor, Koramil, Polsek dan BPBD. Pada kesempatan itu Wabup Budi Irawanto juga memberikan
semangat dan apresiasi kepada warga yang melakukan Gotong royong menutup tanggul jebol. “Saya akan berkordinasi de ngan dinas terkait untuk mengatasi tanggul jebol, dan fokus kepada tanaman padi yang saat ini hantui gagal panen karena banjir, “ kata Wabup Budi Irawanto. Pria asli Bojonegoro itu menyampaikan kecamatan Kanor adalah Kecamatan dengan potensi pertanian yakni tanaman padi, sehingga tanaman padi harus diselamatkan. “Setiap tahun tanggul Sungai atau Kali Ingas dikecamatan kanor selalu jebol, ini karena disini terjadi pertemuan antara dua sungai , yakni sungai dari arah kepohwates dan dari arah kecamatan sumberjo sehingga tanggul jebol dan mengancam lahan pertanian padi, “ Ucap Wabup Selain itu, dari bibir Sungai atau Kali Ingas dengan Bengawan Solo tidak ada pintu air, sehingga setiap debit air bengawan solo naik maka akan masuk ke sungai atau Kali Ingas. “Saya akan panggil dinas terkait untuk memprioritaskan pintu air bibir Sungai atau Kali Ingas (afvoer) dengan bengawan solo agar saat debit air bengawan solo naik tidak bisa masuk ke sungai Sungai atau Kali Ingasm,”. [tam, bas]
Tangani Banjir, Realisasikan Proyek Strategis l
Sambungan hal 1
wilayah di Indonesia. Untuk persoalan di beberapa titik, lanjut Khofifah, hulunya adalah menyiapkan tanggul. Plat W harus disiapkan dan Pemprov telah melakukan koordinasi dengan Kementerian PUPR. “Misalnya banjir di Sampang, harus ada kanal Plat W sampai ke laut. Menteri PUPR sudah menyiapkan anggarannya termasuk ganti untung lahan yang akan digunakan untuk perluasan. Dan yang melakukan negosiasi Bupati Sampang,” tutur Khofifah, Selasa (15/12). Hal serupa juga terjadi pada luapan Kali Lamong yang dapat diatasi dengan pembuatan tanggul. Terkait hal itu, Menteri PUPR juga sudah merencanakan anggarannya. “Pak Menteri waktu itu mengatakan kalau tanggul habisnya sekitar Rp 1,1 triliun, itu tanggulnya karena memang agak panjang tidak hanya Gresik tapi juga Lamongan dan Mojokerto,” imbuh Khofifah. Untuk membuat tanggul, maka lahan di kanan kiri juga harus dibebaskan. Pihak kementerian juga sudah menyanggupi, biaya tanggul oleh pusat sekaligus biaya pembebasannya. “Tetapi, tolong pembebasan lahan itu negosiasinya oleh bupati setenpat.
Jatim Raih Penghargaan KPPU Award 2020 l
Sambungan hal 1
traan yang ideal. Penganugerahan KPPU Award 2020 diberikan secara langsung oleh Ketua KPPU Pusat Kurnia Toha kepada Kadisperidag Jatim DrajatIrawan yang mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Hotel Westin, Jakarta Selasa (15/12). KPPU Award untuk tingkat Pemerintah Provinsi sendiri terdiri dari 2 kategori, yaitu Kategori Persaingan Usaha Daerah, yang diberikan pada 4 Provinsi; danKategori Kemitraan Daerah, yang diberikan kepada 4 Provinsi. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan bahwa Jatim akan terus mendukung upaya KPPU sebagai lembaga independen yang bertugas dalam mengawasi pelaksanaan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat.
“Pemerintah Provinsi Jatim terusmendorong nilai-nilai persaingan usahayangmenjadi bagian penting dari kebijakan ekonomi dan sejalan dengan prinsip persaingan usaha sehat sesuai dengan UU nomor 5 Tahun 1999, serta upaya membangun pola kemitraan yang ideal berdasarkan UU No. 20 Tahun 2008”, jelas Khofifah. KPPU Award yang digelar pada tahun 2020 ini merupakan yang pertama kalinya, dimana proses penilaian dilakukan sejak Juni 2020 secara kuantitatif dan kualitatif berdasarkan interaksi yang telah dilaksanakan KPPU dengan K/L dan Pemerintah Provinsi. Indikator penilaian yang ditetapkan meliputi Inisiatif Pemerintah Provinsi untuk mendorong persaingan usaha di daerahnya dengan melakukan koordinasi dan konsultasi ke KPPU, menginisiasi dan melaksanakan
kerja sama, serta menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti diskusi/seminar atau forum lain terkait persaingan usaha dan kemitraan. Indikator kedua adalah kontribusi Pemerintah Provinsi baik langsung maupun tidak langsung untuk memfasilitasi berbagai agenda KPPU di wilayahnya. Sedangkan indikator terakhir yaitu Pemprov. Jatim dinilai telah melibatan KPPU secara langsung sebagai bagian dari tim dalam pelaksanaan pengawasan persaingan dan pengawasan kemitraan. “Semoga apresiasi ini bisa memberikan tambahan semangat bagi kami untuk selalu bersinergi dengan KPPU dalam mewujudkan persaingan usaha dan kemitraan yang sehat di Jatim, guna mendorong ekonomi daerah dalam mewujudkan masyarakat Jatim yang semakin sejahtera,”pungkas Khofifah. [gat]
Halaman 11
Tumbuh 0,30 Persen, IPM Jatim Alami Peningkatan l
Sambungan hal 1
gkatkan pembangunan manusia saat ini cukup berhasil. Dipaparkannya, kondisi pembangunan manusia kabupaten/ kota di tahun 2020 status atau kategori pembangunannya sama dengan tahun sebelumnya. Terdapat 4 kabupaten/kota yang berkategori “sangat tinggi”, 20 kabupaten/ kota dengan pembangunan ma- Kepala Badan Pusat nusia berkategori “tinggi”, dan Statistik Provinsi Jatim, sisanya sebanyak 14 kabupaten Dadang Hardiwan berkategori “sedang”. Diharapkannya, Pemprov Jatim agar terus berupaya meningkatkan kinerja pembangunan manusianya, agar tidak terjadi ketimpangan pembangunan manusia antar wilayah di Jatim. Wilayah yang mempunyai IPM tergolong “sedang” diupayakan untuk mencapai kategori “tinggi”. Lebih lanjut, dijelaskan juga, kalau IPM tertinggi tercatat di Kota Surabaya sebesar 82,23, sebagaimana posisi tahun sebelumnya. Surabaya bersama Kota Malang, Kota Madiun, Kabupaten Sidoarjo merupakan daerah dengan IPM berkategori “sangat tinggi”. “Daerah dengan kategori IPM “tinggi” sebanyak 20 kabupaten/kota, sedangkan yang berkategori “sedang” sebanyak 14 kabupaten/kota,” katanya melalui virtual, kemarin. Dikatakannya, Kota Surabaya tercatat mempunyai UHH terbaik sebesar 74,18 tahun. Sarana dan prasarana kesehatan di Surabaya relatif lengkap, dan masyarakatnya dengan mudah memanfaatkan akses sarana dan prasarana kesehatan. Di samping itu, kesadaran masyarakat Surabaya untuk berpola hidup sehat cukup tinggi, sehingga mendukung meningkatnya usia harapan hidup. UHH terendah masih tercatat di Bondowoso atau sebesar 66,74 tahun. “Walaupun demikian capaian UHH tahun 2020 mengalami peningkatan sebesar 0,19 tahun dari tahun sebelumnya. Kenaikan tersebut mengindikasikan bahwa pembangunan kesehatan di Bondowoso juga semakin membaik,” ujarnya. Sedangkan Kota Malang mempunyai HLS tertinggi sebesar 15,51 tahun, dan terendah tercatat di Bangkalan sebesar 11,60 tahun, sedangkan RLS tertinggi tercatat di Kota Madiun sebesar 11,14 tahun dan yang terendah masih dipegang Sampang dengan RLS sebesar 4,85 tahun. “Pengeluaran per kapita yang disesuaikan tahun 2020 tertinggi tercatat di Surabaya atau sebesar Rp. 17,76 juta, diikuti Kota Malang, Kota Madiun dan Kabupaten Sidoarjo masing-masing Rp. 16,59 juta, Rp. 16,02 juta dan Rp. 14,46 juta. Sementara, terendah tercatat di Bangkalan atau sebesar Rp. 8,61 juta,” katanya. [rac]
Pemerintah Hadiahkan 239 Sertifikat Tanah untuk Pengungsi Sampang l
Sambungan hal 1
Sampang yang sekarang menempati Rumah Susun Jemundo Sidoarjo, Senin (14/12). “Saya rasa ini adalah hadiah Hari HAM untuk kita semua. Bagaimana hak-hak fundamental masyarakat ini bisa kita penuhi,” ungkap Gubernur perempuan pertama Jatim ini. Dirinya menjelaskan, jika sebelumnya pemenuhan hak asasi sebagai warna negara yaitu KTP dan SIM, maka kali ini pemberian sertifikat tanah merupakan pelengkap bagi pemenuhan hak asasinya. Dengan sinergitas yang terjalin bersama berbagai elemen vertikal, pemenuhan hak-hak masyarakat ini bisa terwujud maksimal sebagai bentuk layanan prima kepada masyarakat. “Ini adalah PR panjang dimana kita harus memberikan hak-hak dasar masyarakat, selain KTP, SIM , Surat nikah, juga pemberian sertifikat bidang lahan di Omben, Sampang yang sekarang ini mereka masih berada di Jemundo,” terang Khofifah. Tak hanya memberikan 239 seritifkat, Gubernur Khofifah bersama Kakanwil Kumham juga memberikan piagam penghargaan kepada 34 Kab/Kota yang memperoleh predikat Wilayah Peduli HAM Tahun 2020 oleh Kementerian Hukum dan HAM RI yang diwakili lima orang Bupati/ Walikota. Dari total 359 Kab/Kota yang memperoleh penghargaan, 34 nya berasal dari Jatim. Selain itu, atas keberhasilan Pemprov Jatim dalam melakukan upaya membina dan membangun sebagian kabupaten kota peduli hak asasi manusia tahun 2019, maka Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia memberikan penghargaan khusus pada Pemprov Jatim. “Insya Allah 34 wilayah yang masuk kategori peduli HAM akan menjadi mobilisator untuk melakukan penguatan bagi tetangga kabupaten/ kotanya yang masih dalam katergori cukup dan kurang peduli HAM,” pesan Khofifah. Tuan rumah dalam peringatan pagi hari kemarin adalah Ka Kanwil Kemenkumham Jatim Krismono, Bc.IP., SH., MH. , turut hadir dalam acara tersebut Ka Kanwil BPN Jatim Ir. Jonahar, Ka Kanwil Kemenag Jatim Dr. H. Ahmad Zayadi, M. Pd serta perwakilan Bupati dan Walikota penerima penghargaan.[tam]
Bermula dari Jadwal Padat, Semangat Menjadi Modal Awal Agar Bisa Sembuh l
Sambungan hal 1
juga Ketua DPRD Kabupaten Jombang. Setelah melakukan presentasi RTRW di Jakarta itu, Bupati kemudian kembali ke Jombang untuk persiapan mengikuti acara presentasi pelayanan publik. Setelah selesai acara ini, kemudian Bupati merasakan badannya menjadi lemah. Saat itu dia mengira hal tersebut disebabkan dirinya kurang sehat ataupun kecapekan. “Saya tidak ada batuk, tidak ada pilek, tidak pula ada pusing. Cuma agak kurang istirahat itu saja, makannya kurang cukup. Nah setelah itu saya di swab dari RSUD, persisnya itu tanggal 13 November 2020, harinya Jumat. Kemudian sore ada kepastian saya positif,” beber Bupati Jombang. Bupati menceritakan, ketika dinyatakan positif Covid-19 dari hasil tes swab, di hadapinya dengan tanpa takut. Kemudian ia pun menjalani isolasi mandiri di rumah dinas selama 10 hari. Selama menjalani isolasi mandiri ini, masih juga ada perkembangan yang signifikan, kemudian ia pun meminta diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo, Surabaya. Menurut pengalaman Bupati Jombang, ruang isolasi pasien Covid-19 di RSUD Dr
Soetomo, Surabaya ini juga dibagi beberapa katagori pasien. Mulai dari yang ringan, sedang, hingga berat. “Nah, saya termasuk yang ringan. Jadi saya masuk di RSUD Dr Soetomo, langsung di swab juga hari Selasa tanggal 24 (November 2020). Memang positif di sana,” papar Bupati Jombang. Selain itu, dikatakannya, screening paru-paru yang dijalaninya dari Jombang sudah dinyatakan bersih. Di RSUD Dr Soetomo, Surabaya juga dilakukan foto paru-paru. Pengambilan foto paru-paru ini dilakukan sehari sebelum pasien menjalani tes swab. “Swab di RSUD Dr Soetomo 5 hari sekali. Jadi saya lama ya nunggu ini,” kata Bupati Jombang. Kemudian dikatakannya, hasil tes swab yang dijalaninya di RSUD Jombang pada hari Senin (14/12) pada sekitar pukul 10.15 WIB, pada sore harinya pada pukul 15.30 WIB, sudah keluar hasilnya, dan Bupati Jombang dinyatakan telah negatif Covid-19. “Alhamdulillah. Jadi, dengan demikian, maka yang penting, kita semua tetap istirahat yang cukup, makan cukup, olahraga itu tetap, dan pakai Protokol Kesehatan, ini wajib,” kata Bupati menandaskan. Sebagai orang yang pernah dinyatakan positif Covid-19, untuk menghadapinya,
semangat merupakan modal awal agar bisa menjadi sembuh. “Harus semangat kita melawan Covid19 ini, dan betul-betul memang Covid itu ada. Kita harus semangat, artinya semangat itu tidak boleh kecil hati, tidak boleh (merasa) susah, tidak ‘mikir’ apa-apa, pokoknya kita semangat aja dulu,” kata Bupati. Selain bermodal semangat, mengikuti petunjuk dokter juga merupakan hal penting agar kemudian bisa sembuh dari Covid-19 hingga tetap menerapkan Protokol Kesehatan. “Dan doa juga penting. Alhamdulillah saya didoakan oleh masyarakat Kabupaten Jombang, ibu-ibu, baik Aisyiyah, Muslimat, Fatayat, semua elemen masyarakat berdoa agar supaya kesehatan saya segera pulih kembali,” kata Bupati Jombang lagi. Dan pada 8 Desember 2020, lanjut Bupati, dirinya pun sudah diizinkan pulang ke Jombang oleh dokter RSUD Dr Soetomo, Surabaya. “Dan 5 hari setelah itu, kemudian di swab oleh RSUD, dan hasilnya sudah negatif,” tandas Bupati Mundjidah Wahab. Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Jombang yang telah berdoa untuk keselamatan dan kesehatannya.
Sementara itu, Direktur RSUD Jombang, Pudji Umbaran membenarkan bahwa kondisi Bupati Mundjidah Wahab telah sehat. Hasil tes swab yang dilakukan Bupati Jombang di RSUD Jombang pada Senin (14/12) pada sekitar pukul 10.00 WIB kemudian hasilnya bisa diketahui pada sekitar pukul 15.00 WIB. “Jam 3 (sore) keluar hasil, dan negatif sudah,” jelas Pudji Umbaran. Sehingga kata dia, pihaknya pun mengeluarkan surat yang menyatakan kesembuhan Bupati Jombang maupun hasil tes swab yang menyatakan bahwa Bupati Jombang dinyatakan negatif Covid-19. Meskipun Bupati Jombang telah sehat dan telah dinyatakan negatif Covid-19, Pudji Umbaran tetap mengimbau agar seluruh warga Kabuapaten Jombang tetap bijak untuk melaksanakan Protokol Kesehatan. Hal tersebut sambung Pudji Umbaran, karena ada orang-orang yang terjangkit virus yang terkadang tanpa gejala maupun memiliki gejala ringan. Dan semuanya berpotensi menularkan virus ketika Protokol Kesehatan tidak dipenuhi. “Semuanya tanpa kecuali, harus betul-betul melaksakan Protokol Kesehatan dengan penuh kesadaran. Semuanya, tanpa kecuali,” pungkas Pudji Umbaran. [*]
Bhirawa
Rabu Legi, 16 Desember 2020
Halaman 12
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim
Mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim Drajat Irawan menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada Pemprov Jatim dalam KPPU Award 2020
Wujudkan Persaingan Usaha Sehat, Jatim Sabet Anugerah KPPU Award Pemprov, Bhirawa Terwujudnya iklim persaingan usaha yang sehat terus dijaga Pemprov Jatim bekerjasama dengan Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU). Bahkan di tengah berbagai upaya pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 komitmen itu terus dibangun secara konsisten. Dari kuatnya komitmen itu, Pemprov Jatim kembali diganjar dengan penghargaan tingkat nasional dalam Anugerah KPPU Award 2020 dalam Kategori Persaingan Usaha Tingkata. Jatim memperoleh predikat Pratama dalam ajang penghargaan bergengsi yang baru pertama kali dilakukan oleh KPPU RI. Mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kepala Disperindag Jatim Drajat Irawan menerima trophy dan piagam penghargaan KPPU Award 2020 tersebut di The Westin Hotel, Jakarta, Selasa (15/12). Penghargaan diberikan KPPU kepada Pemprov Jatim setidaknya melalui tiga variabel yang menjadi pertimbangan dalam penilaian. Pertama, terkait inisiatif Pemprov untuk berkonsultasi dan berkoordinasi secara intensif khususnya dalam menyusun dan melaksanakan berbagai program yang terkait dengan bidang usaha. Kedua, kontribusi Pemprov baik langsung maupun tidak langsung dalam mendukung agenda-agenda KPPU di wilayah Jatim dan yang ketiga adalah keterlibatan rakyat dalam rangka pengawasan dan persaingan usaha melalui kemitraan. “Kerjasama ini menjadi sangat bagus karena daerah-daerah sekarang sedang memacu pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Jadi upaya membangkitkan pertumbuhan ekonomi ini akan berseiring dengan penga-
wasan persaingan usaha,” tutur Drajat. Berbagai upaya tersebut dikatakan Drajat, juga tak lepas dari amanat yang terkandung dalam Undang-Undang Nomor 5 tahun 99 tentang larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat. Dan di Jawa Timur, upaya itu telah dilakukan bekerjasama dengan KPPU untuk menjaga agar persaingan usaha ini berlangsung dengan
sehat sehingga pertumbuhan ekonomi juga dapat dinikmati oleh semua orang. Misalnya ketika ada pergerakan harga bawang putih atau gula, maka bersama dengan KPPU melakukan upaya untuk mendeteksi kemungkinan monopoli usaha. Karena di wilayah Disperindag variabel itu hanya terkait harga. Ketika harga itu naik, maka kemungkinan suplainya kurang dan permintaan
tinggi. Tapi di wilayah KPPU bisa jadi ada kemungkinan penimbunan atau monopoli. “Kami mewakili ibu gubernur menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Jawa Timur, semoga apresiasi ini memberikan tambahan semangat untuk selalu bersinergi dalam rangka mewujudkan persaingan usaha dan kemitraan yang lebih sehat di Jatim,” tutur dia.
Kontribusi Pemerintah Daerah Wujudkan Persaingan Usaha yang Sehat Ketua KPPU RI Kurnia Toha penghargaan ini merupakan yang pertama kali dan diharapkan akan terus diberikan pada tahun-tahun berikutnya. Penghargaan ini diberikan kepada instansi kementerian / lembaga dan pemerintah daerah yang memiliki kontribusi terbaik dalam dua peran utama KPPU. Yakni sebagai pengawas persaingan usaha, termasuk di dalamnya dalam memberikan saran serta pertimbangan bagi pemerintah terkait dengan persaingan usaha. Kedua, sebagai pengawas pelaksanaan kemitraan. “Pelaksanaan tugas ini tidak akan berhasil tanpa dukungan pemerintah daerah maupun pemerintah, serta pelaku usaha dan masyarakat pada umumnya,” tutur Kurnia Toha. Melalui KPPU Award ini, pihaknya ingin memberikan apresiasi kepada instansi pemerintah deaerah yang dalam pengambilan kebijakannya telah mempertimbangkan prinsipprinsip persaingan usaha yang sehat serta pola kemitraan yang baik antara pelaku usaha besar, menengah maupun kecil. “Proses penilaian kami lakukan sejak Juni 2020 secara kuantitatif maupun Kualitatif berdasarkan interaksi antara KPPU dengan kementerian/
lembaga atau pemerintah daerah,” tutur dia. Sementara itu, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sambutannya secara virtual menjelaskan, dampak Covid-19 tidak hanya terasa pada sektor kesehatan tetapi juga pada sektor perekonomian nasional dan global. Karena itu, regulasi dan penegakan hukum sangat berperan penting dalam mendukung ekosistem pasar yang kompetitif dan pene-
gakan larangan praktik monopoli dan persaingan usaha yang tidak sehat. “Dalam UU Cipta Kerja terdapat berbagai perubahan untuk memperkuat penegakan hukum anti monopoli,” tutur Airlangga. Pihaknya mengapresiasi atas terselenggaranya KPPU Award dalam memberikan penghargaan kepada kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang konsisten dalam mendorong persaingan usaha yang sehat. [tam*]
Pemprov Jatim menerima penghargaan Kategori Persaingan Usaha dengan predikat Pratama dari KPPU di Hotel The Westin, Jakarta, Selasa (15/12).
Jatim Perlu Perda Baru Tata Kelola Hutan
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim
DPRD Jatim, Bhirawa Anggota Komisi B DPRD Jatim, Pranaya Yudha Mahardika berharap adanya refisi peraturan daerah (perda) tata kelola kehutanan di Jawa Timur. Pasalnya, revisi tersebut dilakukan untuk penyesuaian dengan Undang-undang cipta kerja.
dispora jatim
Kepala Dispora Jatim, Supratomo (dua dari kiri) saat melaunching sekaligus menjadi Keynote Speaker pada webinar Launching Kader Inti Pemuda Anti Narkoba yang digelar di Gedung Dispora Jatim, Selasa (15/12).
Dispora Launching Kader Inti Pemuda Anti Narkoba Masih tingginya kasus penyalah gunaan Narkoba, terutama di kalangan pemuda membuat Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim melaunching Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN) secara daring di Kantor Dispora Jatim yang berada di Jalan Kayoon, Surabaya, Selasa (15/12). Kepala Dispora Jatim, Supratomo dalam sambutan tertulisnya menjelaskan, gagasan untuk membentuk wadah kader pemuda anti narkoba sudah ada sejak tahun 2017. Dispora Jatim telah menginisiasi dan membentuk Forum Kader Pemuda Anti Narkoba (FKPAN) yang merupakan kader pemuda anti narkoba yang telah dilatih oleh Menpora di Surabaya pada tahun 2016. Pembentukan FKPAN Jatim bertujuan sebagai wadah guna mengkolaborasikan potensi pemuda dalam melakukan P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika). Dalam kurun waktu 2017 hingga 2019 menyelenggarakan berbagai pelatihan untuk menyatukan kader pemuda anti narkoba dengan organisasi kepemudaan tingkat provinsi dan kabupaten/ kota yang dibina oleh pemerintah daerah, sehingga mereka memiliki mitra dan instansi pembina. Jaringan FKPAN telah berkembang di seluruh wilayah Jatim dengan jumlah kader lebih dari 1.000 orang dan terdiri dari berbagai kelompok organisasi pemuda. “Pembentukan FKPAN Jatim mampu memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam membantu pencegahan penyalahgunaan
"Di UU Cipta Kerja sekarang sudah dibuat RPP (Rancangan Peraturan Pemerintah) tentang pengelolaan kehutanan. Saya berharap agar dibuat perda baru atau revisi perda kehutanan yang sudah ada. Pemprov Jatim bersama dewan Jatim menggodok
bertujuan agar organisasi pemuda anti narkoba ini berjenjang mulai dari kabupaten/kota, provinsi sampai dengan pusat,” kata Supratomo. Untuk menambah motivasi dan pengalaman baru untuk para kader pemuda anti narkoba, pihak Dispora Jatim menghadirkan narasumber, pejabat dari Kemenpora RI yang menyampaikan tentang kebijakan pembentukan KIPAN, BNN Jatim, Pemuda Binaan Dispora Jatim yang sudah mendapatkan berbagai penghargaan sebagai penggiat anti narkoba. “Pengalaman dan ilmu yang narasumber sampaikan semoga bisa menjadi motivasi bagi diri dan organisasi dalam mengaplikasikan ilmu dan ketrampilan dalam meminimalisir permasalahan narkoba di Jatim,” kata Supratomo. [wwn*]
perda tersebut," jelasnya saat dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (15/12) kemarin. Perda tersebut, kata Politisi Partai Golkar ini, harus segera dibuat. Harapannya, jika RPP tersebut terbit, maka Jatim sudah memiliki perda tentang kehutanan termasuk revisinya jika perlu dilakukan revisi perda yang lama. Yudha mengatakan, luasan hutan produksi di Jatim mencapai 700 ribu hektar dibawah pengelolaan perhutani maupu kehutanan. "Tapi yang luas dikelola perhutani," lanjutnya. Dibeberkan oleh Yudha, perlu ada sinkronisasi antara program pemprov Jatim untuk pengelolaan hutan dengan hutan produksi milik perhutani. "Lahan perhutani bisa
Pranaya Yudha Mahardika
dikelola masyarakat. Ini harus diperhatikan Pemprov. Bentuk bantuan langsung ke masyarakat tersebut perlu ditingkatkan," jelasnya. [geh]
Cegah Konflik Sosial Dampak Pandemi, Kumpulkan Pelopor Perdamaian Pemprov, Bhirawa Dalam suasana pandemi Covid19, bisa saja terjadi konflik sosial di masyarakat dikarenakan ada kesenjangan kesejahteraan sosial. Untuk mencegah adanya konflik, Dinas Sosial Provinsi Jatim mengumpulkan tenaga pelopor perdamaian dengan bentuk sarasehan dan dialog, di kantor Dinsos Jatim di Surabaya.Selasa (15/12). Kepala Dinas Sosial Provinsi Ja-
narkoba terutama dikalangan pemuda,” kata Supratomo. Sejak dibentuknya FKPAN Jatim, jumlah kader anti narkoba mengalami pertumbuhan yang signifikan di Jatim. Forum ini mampu mensinergikan usaha penyadaran terhadap bahaya narkoba. heterogenitas latar belakang kader anti narkoba berimplikasi terhadap beragamnya metode pendidikan anti narkoba yang dilakukan, sesuai dengan potensi dan kearifan lokal masing-masing kelompok kader, sehingga lebih diterima masyarakat. Pada tahun 2020, Kemenpora RI membentuk KIPAN, kemudian mengesahkannya melalui Kemenkumham. “Hubungannya dengan FKPAN Jatim, mengingat secara tujuan dan maksud organisasi yang sama, maka FKPAN dapat dilebur menjadi KIPAN Jatim,
Sementara itu, Kepala Kanwil IV KPPU Dendy Rakhmad Sutrino mengatakan, Jatim paling konsisten untuk terus mendukung penerapan dan implementasi persaingan usaha yang sehat. Dalam dua tahun terakhir, intensitas itu terasa cukup tinggi. Khususnya ketika kita semua sedang mengalami pandemi, Pemprov Jatim tetap tidak melupakan nilai-nilai dari prinsip persaingan usaha yang sehat. Penghargaan ini, diakuinya berasal dari penilaian selama dua tahun terakhir. Namun, terlepas dari penilaian itu selama ini KPPU Jatim melihat intensitas Jatim dalam mendukung implementasi persaingan usaha yang sehat sangat kuat. Khususnya pada awal 2020 ini, ketika mulai terjadi pandemi, Jatim tetap tidak melupakan komitmen ini. Faktanya, dalam berbagai komunikasi dengan Pemprov pihaknya terus dilibatkan dalam rangka percepatan pembangunan di Jatim. Misalnya ketika Pemprov Jatim ingin meningkatkan PAD melalui keberpihakan dengan BUMD ini memang ada irisan dengan persaingan usaha yang sehat. "Dalam mengatasi pandemi Pemprov Jatim berkonsultasi dengan KPPU dan kita membuat review. Maka jika memang kami sudah dilibatkan sejak awal, kami berharap kebijakan tersebut terhindar dari praktik monopoli usaha. Karena kami komitmen, kalau pemdanya sudah membuat satu kebijakan, kita tinggal mengamini saja, asalkan sejak awal dikomunikasikan,” tandas Dendy. Karena, lanjut dia, jika sejak awal tidak dikomunikasikan kemudian muncul laporan, maka ini bisa berpotensi menjadi perkara atau diskursus yang harusnya dapat diselesaikan sebelum kebijakan itu dilaksanakan. "Kami ucapkan selamat untuk teman-teman di Pemprov Jatim atas prestasi dan penghargaan yang diterima," pungkas Dendy. [tam*]
tim Dr Alwi MHum menjelaskan, kegiatan pertemuan bersama tenaga pelopor perdamaian ini memiliki makna yang strategis, karena dampak pandemi Covid-19 bisa mengarah pada terjadinya konflik sosial. Diakuinya, saat ini juga tampak gejala-gejala kesenjangan kesejahteraan sosial yang dapat memicu terjadinya disharmoni antar warga ataupun warga dengan pengambil kebijakan. "Untuk menghindari kerugian
Dinas Sosial Provinsi Jatim mengumpulkan tenaga pelopor perdamaian dengan bentuk sarasehan dan dialog, di kantor Dinsos Jatim di Surabaya.Selasa (15/12).
yang lebih besar, menhindari jatuhnya korban, dan mencegah masalah yang sama terulang kembali, maka penanganan konflik sosial perlu dikembangkan terus menerus," kata Alwi. Menurutnya, penanganan konflik sosial tidak hanya diarahkan kepada arus hilir berupa rekonstruksi sosial atas bencana yang ditimbulkan, tetapi juga meliputi arus hulu berupa upaya pencegahan dengan peningkatan kapasitas masyarakat melalui pendampingan tenaga Pelopor Perdamaian. Alwi juga menyampaikan, berdasarkan hasil kajian pemetaan daerah rawan bencana sosial di 21 kabupaten/kota yang dilakukan Dinsos Jatim dan tim ahli dari perguruan tinggi disimpulkan bahwa konflik sosial sebagian besar memiliki dimensi ekonomi dan dimensi politik. "Kami berharap adanya komitmen kuat untuk merencanakan kegiatan perlindungan sosial korban bencana sosial (PSKBS) di tingkat kabupaten/kota dan adanya rekomendasi untuk mereposisi dan merevitalisasi Pelopor Perdamaian sebagai tenaga sukarelawan penyangga ketika terjadi bencana sosial," harapnya. [rac]