binder16des21

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Kamis Legi, 16 DESEMBER 2021

Kejar Pembelajaran Tatap Muka Tahun 2022

Percepat Target Vaksinasi Anak

Pemprov, Bhirawa Pemberian vaksin Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun di Jatim mulai dilakukan, Rabu (15/12) kemarin. Pada hari pertama vaksinasi anak tersebut, dilakukan serentak di 5 kabupaten/kota se Jatim. Yakni Kota Surabaya sebanyak 25 .741 siswa di 116 SD , Kabupaten Banyuwangi, 739 siswa , Kabupaten Ngawi 300 siswa, Kabupaten Pacitan 30 siswa dan Kabupaten Lamongan 90 siswa. Secara khusus, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melakukan peninjauan proses vaksinasi anak tersebut di SDN Kaliasin I Surabaya. Terkait hal itu, pihaknya berharap pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun dapat dipercepat. Hal ini akan sangat membantu pemerintah dalam mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) tahun 2022. “Hari ini adalah hari pertama kick off vaksinasi untuk anak-anak umur 6 sampai 11 tahun. Semoga ikhtiar ini dapat mempercepat pula PTM secara keseluruhan di Jawa Timur,” ujar Gubernur Khofifah di SDN Kaliasin 1, Kota Surabaya, Rabu, (15/12). Adapun jenis vaksin yang diberikan kepada anak-anak

usia 6-11 tahun berjenis Sinovac dengan dosis 0,5 mg. “Jadi, jumlah total vaksin yang diberikan kepada anak usia 6-11 tahun di 5 kab/kota hari ini sebanyak 27.322 siswa,” katanya. Selain di 5 kabupaten/kota, Gubernur Khofifah menyebut bahwa pelaksanaan vaksin mulai besuk akan dilaksanakan bagi anak usia 6-11 tahun di 21 kabupaten/kota dengan mengacu pada capaian target vaksinasi umum mencapai minimal 70 persen dan vaksinasi lansia mencapai 60 persen minimal. “Berdasarkan data Kemenkes RI dua hari yang lalu, tercatat 21 kab/kota capaian vaksin sudah diatas 70% untuk umum dan 60% minimal untuk lansia. Tapi, data ini terus bergerak seiring dengan pergerakan capaian vaksinasi di seluruh kabupaten/kota,” jelasnya. Pelaksanaan vaksinasi anak berusia 6-11 tahun yang tersebar di 21 kabupaten/kota, yakni Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Gresik, Kabupaten Jombang, Kabupaten Kediri, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten Malang,  ke halaman 11 ist

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjau proses vaksinasi anak di SDN Kaliasin I Surabaya, Rabu (15/12).

Sanksi Minimal 1 Tahun Penjara bagi Penjual Rokok Ilegal

Jember, Bhirawa Lembaga Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Jember bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Jember terus melakukan sosialisasi UU Nomor 39 tahun 2007 tentang Cukai di Kabupaten Jember. Hal ini dilakukan agar masyarakat paham dan tahu mana  ke halaman 11

PPKM Level 3 Dibatalkan, ASN Dilarang Cuti Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim tetap memberlakukan pengetatan pergerakan manusia, khususnya bagi ASN selama momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru). Karena itu, larangan cuti maupun larangan bepergian ke luar kota tetap berlaku meski pemerintah pusat telah membatalkan pemberlakuan PPKM level 3 secara nasional.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Indah Wahyuni mengatakan, inmendagri yang mengatur tentang aturan nataru sudah sejalan dengan Surat Edaran Gubernur Jatim Nomor 800/7840/204.3/2021 yang mengatur tentang larangan bepergian dan cuti saat natal 2021 dan tahun baru 2022. “Inmendagri tentang nataru itu Penyuluh dari Lembaga Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Jember bersama peserta sosialisasi, kemarin.

MITRA

sudah sejalan dengan SE yang kita terbitkan sebelum pembatalan PPKM. Isinya melarang ASN Pemprov Jatim untuk mengajukan cuti dan juga tidak boleh bepergian kecuali untuk bertugas. Sehingga SE ini tetap berlaku,” kata Indah Wahyuni yang juga akrab disapa Yuyun, Rabu (15/12).  ke halaman 11

Sentil

PPKM Level 3 Dibatalkan, ASN Dilarang Cuti - Manfaatnya menghemat anggaran liburan Peserta Terkonfirmasi Positif Covid-19 Bisa Ikut Ujian SKB CPNS - Keputusan yang bijaksana Sanksi Minimal 1 Tahun Penjara bagi Penjual Rokok Ilegal - Masih berani nekat jualan ?

 ke halaman 11

Kepala BKD Jatim Indah Wahyuni

Bersiap Musywil II, IKA PMII Jatim Persilahkan Khofifah Mendaftar

Ajak Warga Disiplin Prokes MENJELANG perayaan Natal dan tahun baru 2022 (Nataru), KH Muhyiddin Khotib yang sehari-hari menjabat Ketua Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Situbondo, mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Santri Pancasila untuk mengantisipasi lebih dini ancaman lonjakan Covid-19. Caranya, mendekati libur Nataru 2022, semua warga harus disiplin dalam menerapkan Prokes. Sebab adanya kelalaian terhadap protokol kesehatan dan munculnya KH Muhyiddin Khotib

Vaksin Ceria Lamongan Sasar 100.000 Anak

Ketua SC Musywil IKA PMII Jatim Yoyok Zakaria memberi penjelasan terkait rencana pelaksanaan Musywil ke II IKA PMII Jatim yang akan digelar pada 9-10 Januari mendatang.

Surabaya, Bhirawa Pengurus Wilayah Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PW IKA PMII) bersiap menggelar Musyawarah Wilayah (Musywil) II. Rencananya kegiatan ini akan dilaksanakan pada 9-10 Januari 2022 mendatang, di Bangkalan, Madura. Ketua Steering Committee Muswil IKA PMII Jatim Yoyok Zakaria mengatakan dalam Muswil tersebut akan membahas persoalan di Jatim dan program kerja IKA PMII se Jatim. Selain itu juga akan membahas pergantian kepemimpinan. “Untuk program yang akan kita bahas adalah pengembangan ekonomi, karena jaringan IKA PMII sudah meluas. Nah  ke halaman 11

Lamongan,Bhirawa Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 hingga 11 tahun secara serentak mulai dilaksanakan hari ini, Rabu (15/12) di seluruh wilayah Jatim. Demikian pula di Kabupaten Lamongan, vaksinasi ceria yang diperuntukkan untuk anak sekolah dasar dengan sasaran kurang lebih 100 ribu anak di Lamongan. Empat sekolah sasaran pada hari ini dengan alokasi vaksin sebanyak 512 dosis ini yakni SDN Jetis 4 dengan jumlah 210 dosis, SDN Kepatihan menerima 102 dosis, 100 dosis pada SDN Laren 1, dan 100 dosis untuk SDN Laren 2. Vaksinasi secara serentak ini disaksikan langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melalui aplikasi zoom meeting. Menurutnya vaksinasi ini dilakukan secara hatihati dengan berbagai item sebagai persyaratan anak diperbolehkan divaksin. “Dosis yang disuntikkan untuk anak-anak ini hanya separuh dari dosis umumnya, yakni 0,5 ml. Ada item-item yang menjadi syarat sebelum anak divaksin, prosesnya juga sudah dilakukan dengan hati-hati. Saya meminta orang tua untuk mendukung vaksinasi agar segera bisa dimaksimalkan, untuk pembelajaran tatap muka,” kata  ke halaman 11

Alimun Hakim/Bhirawa

vaksinasi ceria yang diperuntukkan untuk anak sekolah dasar dengan sasaran kurang lebih 100 ribu anak di Lamongan.

Perjuangan Vaksinator Covid-19 di Kabupaten Probolinggo

Susuri Medan Terjal, Tepi Jalan Jurang, Ditambah Musim Hujan Rawan Longsor

Berbagai upaya dilakukan vaksinator di daerah sulit di Kabupaten Probolinggo, untuk mencapai target vaksinasi. Kendala yang dihadapi pun beragam. Masuk musim hujan, ancaman bencana tanah longsor kerap mengintai. Seperti di Kecamatan Sukapura dan Lumbang. Petugas menerjang tanah longsor untuk sampai ke rumah warga. Wiwit Agus P, Kab Probolinggo Pagi itu seperti biasanya, Novelia Gita Nurani, Koordinator Imunisasi Kecamatan Sukapura bersama tim bersiap melakukan vaksinasi. Ada anggota TNI dan Polri juga di dalamnya. Sebelum berangkat, beberapa berkas laporan capaian vaksinasi dicek. Satu per satu evaluasi capaian vaksinasi desa dilakukan. Lantas, tim memi-

lih satu desa yang capaiannya paling rendah untuk vaksinasi door to door. Tentu saja, tim juga menentukan kendaraan yang akan dipakai. Sebab, tidak semua wilayah di Sukapura bisa diakses dengan kendaraan roda empat. Setelahnya, perlengkapan vaksinasi pun disiapkan. Selanjutnya, tim akan berkeliling ke rumah warga untuk jemput bola.

Namun, bukan perkara mudah menggelar vaksinasi door to door. Ada sejumlah kendala yang dihadapi. Sebagai kecamatan di dataran tinggi, beberapa desa memiliki medan yang cukup sulit di Sukapura. Selain itu, akses menuju lokasi hanya berupa jalan tanah. Saat musim hujan, kondisinya pun lebih licin. Sehingga perlu berhati-hati. “Kami bersinergi dengan TNI– Polri, bukan hanya sekadar pengamanan. Tetapi, karena mereka lebih paham medan. Sehingga pelaksanaan di lapangan lebih mudah,” kata Novelia saat ditemui Selasa (14/12) lalu.  ke halaman 11

wiwit agus pribadi/bhirawa

Vaksinator melintasi jembatan bambu menuju lokasi vaksinasi. Membutuhkan perjuangan keras untuk menjangkau daerah yang akan divaksin.


EKSEKUTIF Peserta Positif Covid-19 Bisa Ikut Ujian SKB CPNS Kamis Legi, 16 Desember 2021

Halaman 2

Tulungagung, Bhirawa Peserta ujian seleksi kemampuan bidang (SKB) CPNS Pemkab Tulungagung yang terkonfirmasi positif Covid19 bisa mengikuti ujian tanpa harus menunda di lain hari. Panitia CPNS Pemkab Tulungagung sudah memfasilitasi bilik atau ruang khusus untuk peserta yang terkonfirmasi positif saat mengerjakan soal ujian. Kabid Pengadaan, Informasi dan Profesi ASN BKPSDM Kabupaten Tulungagung, Pongky Kurniawan, mengungkapkan pelaksanaan ujian SKB CPNS yang diselenggarakan Rabu (15/12), berbeda dengan ujian sebelumnya. Khususnya, terkait peserta yang dinyatakan positif Covid-19. “Kalau saat ujian SKD (seleksi kemampuan dasar) peserta yang positif Covid-19 tidak bisa ikut ujian sesuai jadwal dan direscheduling, tetapi untuk ujian SKB saat ini bisa langsung ikut ujian,” ujarnya. Namun demikian, lanjut dia, meski bisa ikut ujian, tempat ujian bagi yang terkonfirmasi positif Covid-19 dipisah dengan yang sehat atau tidak terkonfirmasi Covid-19. BKPSDM Kabupaten Tulungagung sudah menyediakan empat bilik khusus bagi peserta yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu. “Tetapi sampai hari pelaksanaan ujian SKB sekarang, tidak ada peserta yang melapor terkonfirmasi positif Covid-19. Semuanya sehat. Dan kalau pun kemudian ada yang terdeteksi

mengalami demam dengan suhu tubuh lebih dari 37 derajat celcius, kami pun sudah menyediakan ruangan khusus bagi mereka,” paparnya. Pongky menyebut pelaksanaan ujian SKB CPNS Tulungagung tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. “Dari mulai masuk sampai ke tempat duduk ujian melalui serangkaian penerapan prokes. Semisal, peserta harus mencuci tangan, harus pakai masker, pengukuran suhu tubuh, memperlihatkan surat telah melakukan swab antigen, surat deklarasi sehat dan juga menunjukkan sertifikat sudah vaksin,” paparnya lagi. Ujian SKB CPNS Pemkab Tulungagung yang diselenggarakan di salah satu hotel ternama di Kota Marmer ini diikuti 415 peserta. Sedang 14 peserta lainnya yang berasal dari luar Jawa Timur mengikuti ujian di kantor BKN dekat rumahnya masing-masing. Pelaksanaan ujian SKB CPNS Pemkab Tulungagung, menurut Pongky, hanya berlangsung satu hari saja. “Dalam satu hari dibagi tiga sesi, sehingga satu sesi diikuti sekitar 150 peserta,” ucapnya. [wed]

wiwieko/bhirawa

Peserta SKB CPNS Pemkab Tulungagung menunjukkan bukti sertifikat telah divaksin Covid-19 saat pemeriksaan penerapan prokes, Rabu (15/12).

KILAS BIROKRASI

Wali Kota Eri Naikkan Insentif Hafidz/Hafidzah Rp800 per Bulan

Wali Kota Resmikan Lima Proyek Besar Sambil Gowes Pemkot Madiun, Bhirawa Pekerjaan fisik skala besar tahun anggaran 2021 akhirnya rampung. Wali Kota Madiun Maidi meresmikan lima proyek besar bersamaan dengan giat gowes, Rabu (15/12). Lima proyek itu yakni kampung eropa Kawasan Sumber Umis, tempat parkir Jalan Jawa, Penataan simpang empat Tugu sekaligus penanda nol kilometer, Pasar Diponegoro, dan Pasar Bunga Dawuhan. Wali Kota berharap hadirnya fasilitas baru tersebut membawa kesejahteraan masyarakat. ‘’Semua proyek selesai dan hasilnya luar biasa. Baik dari desain maupun kualitasnya, bagus semua,’’ kata Wali Kota. Wali Kota kali pertama meresmikan kampung eropa di kawasan wisata Sumber Umis. Areal di barat Musala Ka’bah itu sudah instagramable saat ini. Selain warna-warni juga telah ditambahkan jembatan. Wali Kota menyebut pembangunan sengaja didesain tinggi untuk menutupi areal kumuh sebelumnya. Selain itu, areal nanti juga sebagai tempat berjualan. Setidaknya, bisa menampung 24 pedagang. Wali Kota berharap areal khusus untuk berjualan makanan khas dari berbagai negara. ‘’Nanti penyempurnaan di 2022. Akan kita keramik sampai di Jalan Pandan sana. Juga ada menara Eifel dan payung seperti di Masjid Nabawi Madinah di dekat Musala Ka’bah,’’ungkap Wali Kota. Penyempurnaan juga akan dilakukan di kawasan simpang empat tugu. Penanda nol kilometer, kata Wali Kota, masih kurang menarik. Bagian dalam tugu harus dapat dilihat minimal dari tiga arah. Saat ini, baru dari arah utara dan barat sesuai dengan arah arus lalu lintas. Wali Kota menginstruksikan agar bagian tugu juga dapat dilihat dari sisi timur dan selatan. Paling tidak dapat dilihat para pejalan kaki. ‘’Nol kilometer belum sempurna. Nanti kita sempurnakan. Yang lubang itu harusnya dari tiga atau empat sisi. Saat ini baru dua sisi,’’ ungkapnya. [dar]

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat doa bersama dengan para kiai dan ulama di rumah dinas wali kota.

Pemkot Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar acara silaturrahim dan doa bersama dengan puluhan kiai dan ulama se-Kota Pahlawan, di rumah dinas wali kota, Rabu (15/12). Total ada 75 ulama dan kiai di Surabaya yang diundang dalam acara silaturrahim dan doa bersama itu. Diantaranya KH Mas Mansur Thalhah, KH Mas Yusuf Muhajir, KH Mas Sulaiman, KH Achmad Muhibbin Zuhri.

Dalam pertemuan itu, Wali Kota Eri menyatakan telah memberikan insentif kepada para penghafal Alquran atau hafidz/hafidzah. Pemberian insentif bagi para hafidz/hafidzah ini merupakan salah satu pesan dari para kiai dan ulama. Untuk itu, pesan tersebut langsung dilaksanakan pada pertengahan 2021, tepatnya setelah ada perubahan anggaran atau PAPBD 2021. Untuk nilai insentif itu, kata mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pem-

zainal ibad/bhirawa

bangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini, nilainya pada 2022 naik. Jika pada 2021 sebesar Rp600 ribu per bulan, pada 2022 naik menjadi Rp800 ribu per bulan. “Nanti untuk para hafidz saya minta untuk menjadi imam salat di masjid dan musholla di kampung-kampung. Harapan saya, dengan adanya doa dari para kiai, doa para hafidz disetiap masjid dan musholla akan mendapat berkah dari Allah SWT,” ujar Wali Kota Eri. Dia meyakini, Surabaya tidak akan pernah menjadi kota yang hebat jika kiai

dan ulamanya tidak pernah mendoakan kotanya dan mendoakan umaronya. “Sekuat apapun umaronya, jika ulamanya tidak mendoakan umaronya tidak akan terwujud kota yang baldatun thoyibatun warobbun ghofur,” ungkapnya. Pemberian insentif ini, lanjut Wali Kota Eri, tidak hanya diberikan kepada para penghafal Alquran saja. Tapi juga diberikan bagi semua penghafal kitab suci. Harapannya akan banyak lagi warga Surabaya yang ingin menghafal kitab suci. Lebih lanjut, Wali Kota Eri mengatakan, ke depan ia berencana akan menggelar acara istighosah di setiap kelurahan secara serentak. “Nanti saat istighosah itu dihadiri para kiai dan ulama. Doa bersama dengan istighosah disetiap kelurahan. Saya yakin dengan doa-doa itu, Surabaya akan menjadi lebih adem. Penyakit-penyakit akan hilang,” tandasnya. Sementara itu, Rais Syuriah PCNU Surabaya KH Mas Sulaiman yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan, sebagai pengurus PCNU Surabaya sangat gembira dengan apa yang telah dilakukan Eri Cahyadi sejak dilantik menjadi wali kota Surabaya. Seperti dengan pemberian insentif bagi para hafidz/hafidzah. Selain memberikan insentif kepada hafidz/hafidzah, ia berharap agar Wali Kota Eri juga memperhatikan guru-guru di pondok pesantren khususnya guru-guru madin. Sebab selama ini belum ada perhatian dari pemerintah seperti pemberian insentif untuk para guru madin. [iib]

Wabup Minta Tak Perlu Tutupi Data Agar Ada Solusi Nyata

istimewa

Poli Eksekutif RSUD Jombang.

Poli Eksekutif RSUD Jombang Semakin Diminati Masyarakat Sediakan Layanan Privat dan Lengkap

Poli Eksekutif Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang semakin diminati masyarakat. Sejak dibuka 27 Oktober lalu, sudah ada 132 pasien yang menggunakan layanan tersebut. Selain lebih privat, poli eksekutif juga memberikan layanan dokter spesialis yang lengkap. Kepala Instalasi Poli Eksekutif, dr Hardini Indarwati SH MH Kes menjelaskan, dalam kurun waktu satu bulan terakhir, ada 132 pasien yang menggunakan poli eksekutif. Dari jumlah itu, 15 pasien menjalani rawat inap/ masuk rumah sakit (MRS). “Saat ini kita masih memeperuntukan layanan pasien umum. Sementara kita belum melayani pasien BPJS atau asuransi kesehatan lainnya,” ujarnya, Senin (01/12) yang lalu. Namun dalam waktu dekat, Poli Eksekutif RSUD Jombang juga berencana melayani pasien BPJS kesehatan. Saat ini, RSUD Jombang telah memproses persyaratan administrasi untuk pasien BPJS.

“Insya Allah tahun depan, mudah mudahan sudah siap,” imbuhnya. Di Poli Eksekutif RSUD Jombang, semua pelayanan dokter spesialis disediakan. Mulai pelayanan spesialis ortopedi, spesialis urologi, spesialis penyakit dalam, spesialis bedah, spesialis bedah syaraf spesialis bedah plastik, spesialis kepala dan leher, spesialis penyakit kulit dan kelamin, poli psikologi dan lain-lain. “Ya kita memberikan layanan secara lengkap,” tandasnya. Untuk jam operasional pelayanan sendiri, Poli Eksekutif RSUD Jombang buka mulai Senin-Sabtu. Adapun jadwal layanan yakni Senin-Kamis mulai

pukul 07.00-19.00 malam. Sedangkan, untuk Jumat-Sabtu mulai pukul 07.00-11.00. “Cara mendaftar bisa secara online maupun datang ke lokasi. Untuk online dapat melalui WA nomor 0895 2890 7996,” terangnya. Sementara itu, Direktur RSUD Jombang, dr Pudji Umbaran menyampaikan antusiasme masyarakat dalam menggunakan poli eksekutif cukup tinggi di masa pandemi Covid-19. “Alhamdulillah semakin meningkat, setiap hari tak kurang dari 10 pasien berkunjung,’’ ujarnya. Saat ini manajemen RSUD Jombang telah berupaya untuk memproses persyaratan agar bisa melayani pasien BPJS Kesehatan. “Mohon doanya agar kita semakin maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Saat ini kami masih memproses persyaratan administrasi dengan BPJS Kesehatan,” pungkasnya. [rif.adv]

Pemkab Gresik, Bhirawa Untuk menyerap aspirasi masyarakat, Wakil Bupati (Wabup) Gresik Hj. Aminatun Habibah (Bu Min) selama sehari berkantor di kantor kecamatan. Setelah sebelumnya di Kecamatan Ujungpangkah, Sangkapura, pulau Bawean, kali ini Wabup ngantor di Kecamatan Wringinanom, Rabu (15/12) bertempat di Balai Desa Kesamben Kulon Kecamatan Wringinanom. Turut mendampingi Wabub, yaitu Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Gresik Abu Hassan, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Gresik Khusaini, Kepala Dinas Pendidikan Gresik S. Hariyanto, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Malahatul Fardah, Camat Wringinanom Sayib, dan seluruh kepala desa dan TP PKK di Kecamatan Wringinanom. Dihadapan masyarakat, Wabup menyampaikan bahwa dalam waktu dekat akan diberikan vaksinasi untuk anak-anak dibawah 12 tahun. Ini semuanya agar seluruh masyarakat mulai dari lansia hingga anak-anak dalam kondisi sehat. Oleh karenanya, Wabup berpesan agar wali murid untuk tidak raguragu dan segera mengajak anakanaknya menerima vaksin Covid19 pada kesempatan pertama. “Panjenengan tidak usah khawatir. Vaksinasi untuk anak-anak ini sudah melalui penilitian dari lembaga yang berkompeten, terbukti aman dan halal. Ini semua adalah bentuk ikhtiar kita untuk menghadapi pandemi Covid-

Wabup bersama rombongan saat ngantor di Desa Kesamben Kulon.

19. Apalagi terakhir kita tahu ada varian baru Covid-19 yang kita kenal dengan nama Omicron,” jelas Wabup. Wabup juga menaruh perhatian untuk kondisi lingkungan yang ada di sekitar Balai Desa. Menurutnya dengan adanya lingkungan yang indah dan nyaman akan memberikan efek positif dan membuat masyarakat juga merasa nyaman untuk berkegiatan di Balai Desa. “Apalagi daerah Kesamben Kulon ini terkenal sebagai sentra tanaman hias, sehingga potensi tersebut harus di maksimalkan, bahkan bisa menjadi potensi unggulan daerah untuk di ekspor ke luar negeri,” tambah Wabup Akses transportasi desa dengan jumlah penduduk kurang lebih lima ribu jiwa ini tidak luput dari perhatian

kerin ikanto/bhirawa

Wabup. Apalagi di Desa Kesamben Kulon terdapat salah satu jujugan wisata ziarah yaitu makam Sayyid Kariman, yang mana kerap kali menjadi tujuan ziarah dari rombongan dari Gresik maupun luar Gresik. “Salah satu hal yang ingin saya ketahui dengan ngantor di desa ini adalah agar mengetahui apa yang ada di lapangan, kendala apa yang dihadapi dan dengan begitu kita bisa bersama-sama mencari solusi terbaik. Kita ingin menyesuaikan apakah program di Kabupaten Gresik ini bisa dikenal di tingkat desa yang merupakan ujung tombak kita. Karenanya, saya berharap agar tidak ada data yang ditutup-tutupi, sehingga kita bisa benar-benar tepat sasaran dalam mencari solusi terbaik bagi masyarakat,” jelas Wabup. [eri]


LEGISLATIF

Kamis Legi, 16 Desember 2021

Halaman 3

Bawaslu Jatim Ajukan Anggaran Pilkada 2024 Rp900 Miliar Surabaya, Bhirawa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur mengusulkan anggaran di Pilkada Pilgub Jatim 2024 memdatang sebesar Rp900 miliar. Hal itu disampaikan langsung komisioner Bawaslu Jatim Aang Kunaifi, Rabu (15/12) kemarin.

Anggota DPRD Nganjuk MIK yang ditangkap Polisi di rumahnya karena kedapatan mengkonsumsi sabu.

ristika/bhirawa

Usai Pesta Sabu Anggota DPRD Nganjuk Ditangkap Polisi Nganjuk, Bhirawa Geger, anggota DPRD Nganjuk konsumsi sabu dan kini Satuan Narkoba Polres Nganjuk berhasil mengamankan tersangka MIK (29) berikut barang bukti. Bersama dua orang tersangka lainnya, Polisi menyita barang bukti sabu seberat 3 gram. “Barang bukti dari tiga tersangka, berat totalnya sekitar 2 gram sabu,” ucap Kapolres Nganjuk, AKBP Boy Jeckson Situmorang. Boy Jeckson Situmorang mengatakan ketiga tersangka tersebut telah dilakukan pemeriksaan mendalam serta mengumpulkan barang bukti. Setelah

alat bukti yang dimiliki cukup, Polisi kemudian menetapkan ketiganya sebagai tersangka dan telah dilakukan penahanan. Dari tiga orang tersangka tersebut, seorang di antaranya dikonfirmasi sebagai anggota DPRD Kabupaten Nganjuk. “Tangkapan terakhir ada tiga orang di 2 TKP, di mana salah satunya memang berprofesi sebagai anggota dewan ya, anggota DPRD Kabupaten Nganjuk,” kata Boy Jeckson Situmorang. MIK yang duduk di Komisi II di DPRD Nganjuk ditangkap polisi di rumahnya di Desa Kebonagung Kecamatan sawahan. Selain MIK,

polisi juga menangkap dua rekan MIK yakni M (52), warga Desa Kweden Kecamatan Ngetos dan MK (33) warga Desa Ngrawan, Kecamatan Berbek. Kasus tersebut terungkap saat Satresnarkoba Polres Nganjuk menangkap M yang merupakan seorang residivis pengedar sabu-sabu. Saat diamankan ia membawa sabu yang diakui milik adiknya MK. Dari keterangan tersebut, MK lantas ditangkap dan mengakui jika sebagian sabu-sabu tersebut adalah milik MIK. Bahkan MK bercerita sempat berpesta narkoba di rumah anggota dewan tersebut.

Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil menemukan alat dan sisa pemakaian sabu di kediaman MIK. Barang bukti yang diamankan adalah dua paket sabu masing-masing seberat 0,36 gram dan 0,55 gram. Dari catatan kepolisian, MIK juga berstatus residivis narkoba karena kasus pil koplo atau pil double L pada tahun 2012. Tersangka terancam dikenakan 114 ayat (1) jo pasal 112 ayat (1) dan UURI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. “Iya, memang dari track recordnya, MIK pernah menjalani hukuman dengan kasus yang sama sekitar tahun 2012,” pungkas Boy Jeckson Situmorang. [ris]

PSI Usulkan Pelatihan Pengolahan Cabai Pasca Panen DPRD Surabaya, Bhirawa Menjelang Natal dan Tahun Baru, harga cabai di Kota Surabaya meroket tajam mencapai Rp45 ribu. Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Alfian Limardi mengatakan semestinya kenaikan harga cabai sudah dapat diprediksi. “Melambungnya harga cabai ini kan bukan yang pertama kali. Semestinya Pemkot dapat lebih cekatan dengan memproyeksikan harga komoditas pangan yang seringkali mengalami inflasi dalam

kurun 5 tahun ke belakang”, lanjut Sekretaris Fraksi PSI DPRD Kota Surabaya ini. Alfian mengusulkan agar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya memberikan pelatihan pembuatan produk olahan cabai kepada petani urban farming yang bercocok tanam cabai atau masyarakat umum. Produk olahan bisa berupa sambal, saus, pasta, bubuk, atau cabai kering. Kami belum melihat program pengolahan hasil pertanian di DKPP Tahun

2022. DKPP baru memiliki Program pelatihan pengolahan hasil perikanan. “Adakalanya pasokan cabai mengalami surplus produksi sehingga menyebabkan cabai terbuang percuma dan harga cabai anjlok. Pengolahan cabai pasca panen setidaknya dapat memperpanjang usia cabai. Sehingga ketika pasokan cabai sedang turun dan menyebabkan inflasi, maka konsumsi berbagai produk olahan cabai setidaknya dapat menekan kenaikan harga cabai,’’ imbuh Alfian. [dre]

Menurut Aang, Bawaslu sudah merancang anggaran yang akan dibutuhkan mulai tahapan pilkada Pilgub Jatim 2024 sampai selesai sebesar Rp900 miliar. “Anggaran yang kita usulkan memang mengalami kenaikan bila dibandingkan Pilkada Pilgub Jatm 2018 kemarin. Tapi ini bisa jadi akan alami penurunan setelah kita nanti melakukan sharing dengan Kota Kabupaten di Jatim mengingat 2024 nanti pelaksanaan pilkada serentak,” ujarnya. Namun Aang berharap kalau memang sharing harus benarbenar dihitung dengan cermat mana yang dicover Propinsi mana yang di cover Kota Kabupaten. Jangan sampai yang di cover Kota Kabupaten malah menimbulkan perbedaan. “Misal dana untuk pelaksana lapangan pawascam dan pengawas TPS. Sebab bila ini dicover Kota Kabupaten, maka harus sama semua tidak sesuai kondisi kekuatan daerah. Sebab bila ini terjadi maka akan menimbulkan kegaduhan. Sebab honor mereka berda beda. Ini yang tidak kita inginkan,” ungkapnya. Selain itu kata Aang, Bawaslu Jatim juga berharap yang bisa di cover Bawaslu Propinsi nantinya, terkait pengembangan program partisipatif dengan memaksimalkan program kecanggihan informasi tekhnologi guna memaksimalkan pengawasan partisipatif yang dilakukan oleh masyarakat. “Misalnya masyarakat setidaknya sudah aplikasi untuk

melaporkan pelanggaran pemilu yang dilakukan selama proses pilkada nantinya langsung ke Bawaslu. Menyampaikan apa pelangagrannya, bukti bukti foto. Sehingga Bawaslu bisa segera menindaklanjuti,” pungkasnya. Sementara itu Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim Hadi Dediyansah mengakui bahwa Bawaslu Jatim mengajukan anggaran sekitar Rp 900 miliar. Tapi, besaran anggaran tersebut belum di-sharing dengan APBD di kabupaten/kota untuk pembiayaan Ad Hoc dan sebagainya. “Mana yang dicover oleh Bawaslu kabupaten/kota melalui APBD kabupaten/kota. Dan, mana yang harus diurus oleh Bawaslu Provinsi kaitannya dengan pelaksanaan Pemilihan Gubernur,” ucapnya. Maka dari itu, Cak Dedi sapaan akrabnya berasumsi, bahwa anggaran yang diajukan Bawaslu Jatim Rp 900 miliar tersebut, dimungkinkan besarannya bisa turun. “Tentu apabila honor Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam), pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) dicover oleh kabupaten/kota,” ucapnya. Namun yang lebih utama dari soal anggaran, politis Partai Gerindra ini berharap harus ada persiapan yang matang dan serius yang dilakukan jajaran pengawas pemilu dan pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota. Sedangkan DPRD, tentunya akan siap mengawal dari sisi proses penganggarannya. [geh]

Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur

Kadishub Jatim, Nyono.

Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jatim gelar rakor program Zero ODOL 2023 bersama stakeholder dan instansi terkait di Jatim.

Dishub Jatim Siapkan Personel Wujudkan Zero ODOL 2023 Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menerapkan kebijakan Zero ODOL (Over Dimensi dan Over Loading). Kebijakan yang diberlakukan pada 2023 mendatang ini didukung penuh dan diterapkan juga oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jatim. Dishub Jatim siap melakukan pengawasan dalam implementasi kebijakan Zero ODOL 2023. Bahkan sosialisasi dan mengandeng stakeholder terkait pun selalu dilakukan Dishub Jatim dalam mensukseskan kebijak tersebut. Contoh yang paling mudah ialah dengan mensosialisasikan bahaya dan dampak yang ditimbulkan dari kendaraan barang yang over dimensi dan over loading. “Dinas Perhubungan Provinsi Jatim berkomitmen mewujudkan Jatim Zero ODOL. Selain sosialisasi dengan menggandeng stakeholder terkait. Kami juga menyiapkan personel yang bertugas melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap kendaraan

barang yang over dimension dan over loading,” kata Kepala Dishub (Kadishub) Jatim, Nyono. Normalisasi mobil barang, diakui Nyono sangatlah perlu. Bahkan untuk mewujudkan itu semua, banyak ratusan karoseri yang bisa memodifikasi mobil barang sesuai standar. Namun permasalahannya apakah pemilik mobil barang itu mau kendaraan angkutannya dinormalisasi seperti standarnya. Sehingga kebijakan Zero ODOL 2023 bisa segera terlaksana dengan baik. Untuk itu Nyono berharap operator seyogyanya harus segera melakukan normalisasi armada kendaraan angkutan yang tidak sesuai standar produksi. Apalagi kendaraan angkutan

barang tersebut sudah termasuk dalam ketentuan peraturan kendaraan yang over dimension dan over loading atau sering disebut ODOL. “Kami mengimbau agar teman-teman pengusaha untuk mematuhi apa yang menjadi peraturan Kementerian Perhubungan. Terutama dalam kebijakan normalisasi kendaraan ODOL agar dikembalikan sesuai standar dan peruntukannya,” imbaunya. Nyono juga menekankan agar stakeholder terkait dapat dapat turut mensosialisasikan mobil barang yang over dimensi dan over loading sangatlah berbahaya. Sebab, kerugian dari kendaraan angkutan yang tidak sesuai standar itu banyak. Diantaranya merupakan penyebab utama terjadinya kecelakaan lalu lintas. Kemudian dapat merusak infrastruktur jalan, dikarenakan beban muatan yang diangkut melebihi ambang batas yang sudah ditentukan. Bahkan, sambung Nyono, ada aturan Undang-Undang yang mengatur spek

Kadishub Jatim, Nyono menyampaikan sasaran pada program Zero ODOL 2023 di Jatim. kendaraan sesuai standar. Yaitu yang berbunyi “Setiap kendaraan seperti tertuang dalam Pasal 48 dan 49 bermotor yang dioperasikan di jalan Undang-Undang nomor 22 tahun 2009 harus memenuhi persyaratan teknis tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dan laik jalan”.

“Tak hanya untuk kendaraan angkutan barang. Bagi pemilik kendaraan pribadi pastikan kendaraan anda juga dalam keadaan laik jalan sebelum melakukan perjalanan. Cek berkala sesuai anjuran perawatan teknis pabrikan kendaraan,” ungkapnya. Sebagai dukungan terwujudnya program Zero ODOL 2023, pihaknya juga gencar mensosialisasikan kepada perusahaan angkutan supaya segera mungkin mengembalikan kendaraan ODOL sesuai Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT). Bahkan, Nyono menegaskan, apabila sampai 2023 nanti petugas masih mendapati kendaraan obesitas yang tidak sesuai ketentuan beroperasi di jalan. Pihaknya tak segan-segan menjatuhkan sanksi berat terhadap perusahaan angkutan. “Jadi ini harus kita patuhi karena ini semua berusaha untuk menurunkan tingkat kecelakaan fatal korban meninggal di jalan raya,” pungkasnya. [bed*]


OPINI

Kamis Legi, 16 Desember 2021

TAJUK

Tanggap Darurat Bencana MUSIM hujan, terasa bencana alam datang bersambungan, makin mendera ke-darurat-an di daerah. Luruhan lava panas gunung Semeru di Lumajang (Jawa Timur) juga akibat hujan deras yang mengguyur kubah lava. Sudah ditemukan korban jiwa sebanyak 45 jasad. Serta kerusakan infrastruktur, dan 5200 rumah warga hancur. Dampak erupsi Semeru belum tertangani tuntas. Sudah menyusul bencana banjir bandang mengepung pulau Lombok (di Nusa Tenggara Barat, NTB), dan daerah lain. Bencana hidro meteorologi mengancam di seluruh daerah seantero Nusantara. UU Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah menetapkan status ke-tanggap darurat-an. Pada pasal 51 ayat (1) dinyatakan status darurat bencana dilaksanakan oleh pemerintah. Dalam ayat ke-2 dinyatakan, skala nasional dilakukan oleh Presiden. Skala propinsi dilakukan oleh Gubernur, sedangkan skala kabupaten dan kota dilakukan oleh bupati, dan walikota. Bupati Lumajang telah menetapkan status Tanggap Darurat Bencana, sampai 2 Januari 2022. Tanggap Darurat level kabupaten, sebagai pertanda pemerintah lokal perlu bantuan daerah lain menangani dampak bencana. Juga sokongan nasional, disebabkan kerusakan sangat besar. Penanganan dampak bencana erupsi gunung Semeru, masih berlangsung pada tahap pencarian korban. Pada kedaruratan tingkat lokal (kabupaten dan kota) skala berat, daerah tetangga sampai lintas propinsi bisa menyokong bantuan. Termasuk bantuan tenaga ahli (profesional) regu penolong pencarian korban (rescue), tim kesehatan, dan tim healing (psikologis). Banyak korban terjebak (terkubur) material pasir lava panas yang luruh dari gunung Semeru. Masih mengeluarkan asap ketika digali. Menambah kisah dramatik upaya pertolongan. Bantuan penanganan evakuasi korban disokong kekuatan nasional. Terutama dari Kementerian, TNI, Polri, BNPB, Basarnas. Termasuk bantuan pangan, obat-obatan, pakaian, dan peralatan berat. Presiden pada peninjauan di desa (Sumber Wuluh) paling terdampak, juga menginstruksikan penanganan pasca erupsi. Diantaranya perbaikan infrastruktur jalan, persawahan, dan rehabilitasi lima ribu rumah yang rusak. Sekitar dua ribu tempat tinggal perlu di-relokasi. Namun sesungguhnya juga diperlukan bantuan permodalan. Antaralain, hewan ternak dan prasarana peternakan, berbagai benih, pupuk, pakan, serta alsintan (alat mesin pertanian). Karena seluruh sarana dan prasarana nafkah di pedesaan telah terbakar lava pijar. Tak terkecuali dokumen pribadi dan aset masyarakat. Antara lain, surat izin usaha, ijazah sekolah, sertifikat tanah, dan bukti kepemilikan kendaraan bermotor (BPKB). Bantuan permodalan juga diamanatkan UU Penanggulangan Bencana. Pada pasal 69 ayat (2), berupa pinjaman lunak produktif. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 22 Tahun 2008 Tentang Pendanaan dan Pengelolaan Bantuan Bencana, juga diatur pemberian modal usaha. PP dalam pasal 27 ayat (1), dinyatakan, “Pinjaman lunak untuk usaha produktif diberikan kepada korban bencana yang kehilangan mata pencaharian.” Pinjaman lunak, dapat berupa kredit usaha, dan bisa pula kredit pemilikan barang modal. Prosedur penanganan dampak bencana erupsi gunung Semeru, bisa menjadi pengalaman, terutama pada kawasan rawan bencana. Maka pemerintha perlu menerbitkan regulasi berkait dokumen penting kekayaan masyarakat terdampak bencana. Antara lain Peraturan Presiden (Perpres) melindungi dokumen berharga perorangan masyarakat. Bisa jadi, diperlukan “bank dokumen” tingkat desa, berlokasi pada lokasi aman. Darurat Bencana gunung Semeru, nyata-nyata telah disusul penetapan Tanggap Darurat tingkat propinsi di NTB. Begitu pula Pemerintah propinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), dan kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap, Sulsel). Juga kota Ternate. Tak lama akan disusul kawasan ibukota (Jakarta). Setiap level ke-darurat-an memiliki konsekuensi penggelontoran anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten dan Kota, APBD Propinsi, sampai APBN.[*]

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Perbaiki Maladministrasi Penyaluran Pupuk Subsidi SEKTOR pertanian di Indonesia saat ini menjadi salah salah penyumbang produk domestik bruto (PDB), sehingga menjadi urgen adanya jika sektor pertanian perlu terus mendapat pengawalan dan perhatian semua pihak guna memajukannya. Termasuk salah satunya, melalui perbaikan tata kelola pupuk bersubsidi. Di antaranya adalah perbaikan dalam kriteria petani penerima, perbaikan dalam akurasi pendataan petani penerima, peningkatan akses dan transfaransi penunjukkan distributor dan pengecer, peningkatan efektifitas penyaluran dan peningkatan fungsi pengawasan pupuk bersubsidi. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) RI, dinyatakan bahwa kebutuhan pupuk untuk petani mencapai 22,57-26,18 juta ton atau senilai Rp 63 triliun-Rp 65 triliun dalam lima tahun terakhir. Tetapi, mengingat keterbatasan anggaran pemerintah hanya dapat mengalokasikan pupuk bersubsidi sebanyak 8,87 juta-9,55 juta ton dengan nilai anggaran Rp 25-32 triliun, (Kompas, 7/12/2021). Itu artinya, pengalokasian pupuk bersubsidi di negeri ini terbilang masih belum maksimal. Mirisnya lagi, pendataan petani penerima pupuk bersubsidi dilakukan setiap tahun dengan proses yang lama dan berujung dengan ketidakakuratan data. Hal tersebut berdampak pada buruknya perencanaan dan kisruhnya penyaluran pupuk bersubsidi. Situasi yang demikianpun, sejatinya memiliki potensi maldaministrasi dalam penyaluran pupuk bersubsidi oleh pemerintah. Belum lagi, penentuan kriteria dan syarat petani penerima pupuk bersubsidi saat ini tidak diturunkan dari rujukan Undang Undang yang mengatur secara langsung pupuk bersubsidi yaitu UU 19/2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani dan UU 22/2019 tentang Sistem Budidaya Pertanian Berkelanjutan, serta UU 25/2009 tentang Pelayanan Publik. Dalam rangka meningkatkan efektifitas pengawasan pupuk bersubsidi, disarankan kepada Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan untuk membentuk Tim Pengawas Pupuk Bersubsidi secara khusus. Dengan begitu, diharapkan dapat memperkuat fungsi pengawasan dan penindakan, membenahi tata kelola dalam penyaluran pupuk bersubsidi. Oleh sebab itu, pupuk subsidi ini harus terus diberikan ke petani yang penyalurannya harus tepat waktu, tepat dosis dan tepat mutu.

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Halaman 4

Alam dan Keserakahan Manusia banyak orang. Ini tentu serakah. Pejabat yang mau dilobi dan diberi keuntungan sepihak karena investasi di Batu juga bentuk lain dari manusia. Keserakahan serakah. Tak terkecuali inilah yang menyebabpara petani yang hanya kan pemicu munculnya mementingkan keunbencana alam. Jika tidak tungan dan menuruti begitu, maka dampak Oleh : kehendak “tuan tanah” dari bencana alam tidakNurudin tak luput dari indikasi lah parah. serakah. Bukahkan seKita ambil contoh rakah sudah mewabah banjir yang melanda Malang akibat aliran deras banjir ada di sekitar kita? Tentu saja bencana alam itu sudah yang berasal dari Kota Batu (4/11/21). menjadi kehendak Tuhan. Dalam hal Menurut beberapa sumber terbukti bahwa 90 persen tanah yang biasanya ini kehendak Tuhan memang mutlak. bisa menahan lajur air sudah mulai Tetapi apakah kita selalu mengatakan digunakan untuk lahan pertanian, semua itu kehendak Tuhan untuk

Bencana alam silih berganti terjadi di Indonesia. Bencana alam sudah menjadi kejadian rutin yang harus kita tunggu setiap tahun. Suka atau tidak suka kita harus siap hidup berdampingan dengan bencana alam.

S

ebenarnarnya, bencana alam yang hampir dipastikan selalu muncul itu seharusnya telah mampu memberikan pelajaran penting bagaimana kita. Kita harus sudah bisa mengantitipasi dan memprediksinya. Alasannya, agar bencana yang selalu muncul itu tidak semakin menyengsarakan manusia penghuni negeri yang sering disebut dengan gemah ripah loh jinawi tersebut. Namun yang terjadi kemudian adalah bencara selalu muncul dengan akibat yang semakin parah. Dampak tidak saja dirasakan pada masyarakat tetapi pemerintah sebagai pengambil kebijakan mulai kedororan pula. Bukti kedodorannya adalah karena alat-alat pendeteksi bencara dan para pemimpin kita baru berbuat setelah bencana muncul. Ibarat kaset, itu terus diputar setiap tahun Bencara memang punya banyak aspek dan penyebab. Namun dari sekian aspek dan penyebab itu sebenarnya kita sudah bisa mencari kesimpulan utama apa yang harus dilakukan untuk mengantisiasinya. Katakanlah bencara selalau terjadi, tetapi bagaimana agar bencana itu tidak berdampak kerugian yang semakin luas? Ini menjadi pelajaran penting karena bencana alam sudah menjadi pemandangan kita hampir tiap tahun. Beberapa pihak mengatakan memang sebaiknya kita tidak perlu menyalahkan salah satu pihak. Pendapat itu tidak salah. Hanya tidak seratus persen benar. Masalahnya, tanpa usaha mencari sebab – ada indikasi menyalahkan – kita cenderung akan apatis atas sebuah sebab atau tak ada kebijakan kongkrit ke arah penyelesaian bencana alam tersebut. Keserakahan Salah satu sebab utama terjadinya bencana alam adalah keserakahan

D

alam pembukaan Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama, beberapa waktu yang lalu, Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin memberikan sambutan sekaligus membuka acara. Di hadapan para tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Ma’ruf Amin menyampaikan beberapa hal yang menjadi tantangan serius NU hari ini baik dalam konteks internal maupun eksternal organisasi. Tantangan internal NU sebagai organisasi terbesar di Indonesia adalah mempertebal soliditas atas komitmen para pendahulunya: memprioritaskan kepentingan dan kemaslahatan NU dari kepentingan pribadinya (taqdim mashlahah aljam’iyyah wa al-nahdliyyah ‘ala mashlahah al-syakhsyiyyah wa alfardiyyah). Sementara tantangan eksternal, salah satunya adalah bagaimana memperkuat solidaritas berbasis kemanusian atas efek domino adanya pandemi Covid-19 yang nyata memiliki dampak serius terhadap sosialekonomi warga bangsa. Karenanya, ia mengajak (warga) NU untuk aktif melakukan upaya pemulihan ekonomi negara, utamanya dalam menghadapi akibat Covid-19 berupa bertambahnya tingkat kemiskinan, kesenjangan dan pengangguran sebagai bagian dari komitmen berbangsa dan bernegara. Namun yang paling krusial dan kontekstual dari semua itu adalah tanggung-jawab keagamaan NU. Meminjam istilah Hadratus Syeikh Hasyim Asy’ari, tanggung jawab keagamaan (mas’uliyyah diniyyah) yang dimaksud ialah tuntutan mengisi gelanggang perpolitikan tanah air dengan spirit keagamaan (ruh al-diniyyah). Politik Indonesia dituntut untuk tidak kering agama, dan Hadratus Syeikh Hasyim Asy’ari sudah sejak

Jika persengkongkolan pengusana dan pejabat sudah terjadi, setiap ada perbedaan pendapat dan kritik atasnya akan diselesaikan dengan kekuasaan. Karena mereka mempunyai kekuatan politik dan ekonomi. Maka, jika keserakahan sudah menjadi nabi, kekuasaan adalah jalan keluar. Inilah gurita yang tak kunjung usai.

khususnya sayur-sayuran. Kita tahu, pohon hutan yang ditebangi untuk dipakai sebagai lahan mengakibatkan banjir. Bagaimana mungkin Malang yang hampir tak terdampak banjir tiba-tiba terkena bencana banjir itu? Bukankah itu akibat keserakahan manusia? Keserakahan di sini bisa karena ambisi manusia untuk mendapat keuntungan berlipat. Pengusaha menanamkan modal di kota Batu dengan memandang sebelah mata kepentingan

menghindar dari sebab karena tingkah laku manusia itu sendiri? Terkait dengan keserakahan manusia ini menjadi lebih tragis manakala didukung oleh kebijakan pemerintah (daerah). Pemerintah yang harusnya mengatur dan mengelola sumber daya alam dan manusia berubah menjadi monster yang melegalkan dan memberi peluang munculnya keserakahan manusia. Bukan rahasia lagi bahwa pendirian sebuah proyek akan diikuti dan terkait dengan kebijakan pemerintah

Resolusi Politik Ma’ruf Amin lama menginstruksikan salah satunya. Sekarang, hal itu dan relevan dalam Ma’ruf Amin juga mekonteks perpolitikan kita nempuh jalan terjal dan hari ini. Apakah perpolimenantang sama dengan tikan kita sudah menHadratus Syeikh. guat jiwa keagamaanBedanya adalah, jika nya atau masih dalam Hadratus Syeikh melakukeadaan hampir mati kan Resolusi Jihad, (kadat tamutu) atau bahMa’ruf Amin melakukan kan sudah mati (bal qad Resolusi Politik. Apa Oleh: matat)?. Yang pasti, jiwa maksudnya? Faizi keagamaan atau ar-ruh Secara historis, politik ad-diniyah dalam perselalu diidentikkan sebapolitikan Indonesia harus gai sesuatu yang genuine terus didorong supaya lebih beretika profan, kotor, dan tidak cocok untuk dan berakhlak mulia. kaum pesantren. Ketika NU mulai terlibat politik praktis, tidak sedikit Resolusi Jihad vs Resolusi Politik kalangan yang menyayangkannya Ketika Hadratus Syeikh Hasyim sebagai penyimpangan dari khittah. Asy’ari melakukan Resolusi Jihad, NU diproyeksikan harus tetap sakral, yang hari ini diperingati sebagai sebagai organisasi Islam, dan bukan Hari Santri Nasional, satu hal yang organisasi politik. Prototipe politik mesti dipahami seluruh umat Islam sebagai entitas yang kotor ini berlangdi Indonesia adalah sikap tersebut sung lama, sehingga kaum pesantren sebagai keputusan yang sangat besar enggan masuk ke gelanggan politik dan penuh tantangan. NU didirikan, praktis. kemudian dikenal, sebagai organisasi Tetapi Ma’ruf Amin melakukan massa Islam tradisional. Butuh jiwa hal yang sama sekali di luar dugaan. yang besar untuk bisa memutuskan Ketika dirinya dipilih untuk mensesuatu yang besar, dan Hadratus dampingi Jokowi pada Pilpres 2019 Syeikh mampu melakukannya. lalu, hujatan datang dari berbagai sisi. Pada dasarnya, jihad adalah ber- Ma’ruf Amin dianggap jadi pendorong perang untuk membela agama, bukan mobil mogok belaka, dan bahkan disyang lain. Tetapi setelah Hadratus angsikan status keulamaannya yang Syeikh melakukan resolusi, membela sakral karena masuk ke dunia politik negara—tanpa sama sekali berniat praktis yang dianggap haram. Jawamembela agama—juga dikonsensus- ban Ma’ruf Amin sederhana, dengan kan sebagai bentuk jihad. mengatakan: “ini bukan untuk saya, Dengan demikian, Hadratus Syeikh ini untuk generasi setelah saya”. melalui Resolusi Jihad telah mendSeperti Hadratus Syeikh yang estruksi formula yang terlanjur ma- menghapus stigma buruk “negara” di pan tentang jihad untuk satu tujuan: mata umat Islam terutama jamaah NU, memompa semangat jihad membela Ma’ruf Amin menghapus stigma buruk negara sebagaimana semangat mem- “politik” untuk kaum pesantren. Ia bela agama. sebagai ulama melakukan resolusi dan Negara yang mulanya identik seba- menciptakan arah baru kontribusi kaum gai entitas yang sekuler, non-agama, pesantren untuk bangsa. Dalam Retelah sama sakralitasnya dengan solusi Politik Ma’ruf Amin, santri dan agama itu sendiri. ulama tidak cukup menjadi pengontrol Semangat membela negara harus politik dari luar arena, melainkan harus sepadan dengan semangat mem- ikut membenahi politik melalui gelangbela agama, dan tidak mendikotomi gang politik itu sendiri.

(daerah). Sementara kebijakan tidak akan lepas dari keuntungan material yang didapatkan pejabat pemerintah. Jadi, keserakahan manusia didukung kuat dengan keserakahan pejabatnya. Banyaknya pejabat yang terlibat korupsi itu akibat keserakahan manusia pula. Keserakahan menerima materi dari investor untuk mengijinkan sebuah proyek. Keserakahan karena membiarkan segala kebijakan daerah merugikan masyarakatnya dan hanya memberikan keuntungan pada segelintir orang. Menjadi lebih tragis lagi manakala kebijakan pemerintah dibawah kendali segelintir orang yang mempunyai kepentingan atasnya. Maka berbagai upaya yang akan dilakukan untuk kepentingan masyarakat hanya beredar dalam wacana. Dalam praktiknya itu tak mudah diwujudkan. Karena para pejabat itu hanya menuruti kepentingan segelintir orang tersebut. Gurita Itulah gurita yang belum kunjung usai. Jadi kepentingan dan keserakahan investor berkait erat dengan keserakahan para pejabatnya. Akibatnya sudah bisa diduga. Kasus bencana alam tentu tidak akan berdampak buruk jika kita punya kemampuan melakukan antisipasi dini. Sayangnya antisipasi dini ini sangat lemah atau sengaja dibuat lemah sementara korban di masyarakat semakin berjatuhan. Kasus banjir di di Malang tak akan terjadi manakala antisipasi sebab bisa dilakukan sejak awal. Salah satunya antisipasi sebab di sekitar lereng gunung Arjuna. Jika persengkongkolan pengusana dan pejabat sudah terjadi, setiap ada perbedaan pendapat dan kritik atasnya akan diselesaikan dengan kekuasaan. Karena mereka mempunyai kekuatan politik dan ekonomi. Maka, jika keserakahan sudah menjadi nabi, kekuasaan adalah jalan keluar. Inilah gurita yang tak kunjung usai. Dosen Ilmu Komunikasi, Fisip, Univ. Muhammadiyah Malang/UMM)

Ulama dan Umara untuk Bangsa Politik praktis bukan sesuatu yang tabu dan haram bagi kaum pesantren. Melalui Resolusi Politik, Ma’ruf Amin meretas tabir ulama dan umara, juga tabir Islam dan negara. Umat Islam, terutama jemaah NU, tidak lagi boleh antipati terhadap politik, bahkan harus memesrakan diri agar bisa terlibat menjadi pengontrol dari dalam. Politik mesti diisi spirit keagamaan (ruh al-diniyyah), dan yang bisa mengisinya hanya kaum pesantren: santri dan ulama. Kejumudan tentang politik adalah konsekuensi logis penjauhan ulama dengan umara, dan secara berkelanjutan berdampak pada antipati politik kaum pesantren. Padahal, menjaga politik adalah menjaga bangsa, sebagaimana membela negara juga sebenarnya membela agama—karena agama bisa lancar ketika sebuah negara aman. Dari perspektif ini, Resolusi Politik Ma’ruf Amin memiliki irisan dengan Resolusi Jihad Hadratus Syeikh Hasyim Asy’ari. Melalui Resolusi Politik yang dilakukan Ma’ruf Amin, ulama dengan umara memainkan peran yang egaliter dalam menjaga bangsa. Kaum pesantren juga mendestruksi stigma lama bahwa politik sarat akan sesuatu yang kotor. Korupsi dalam politik itu dilakukan oleh oknum, bukan kesalahan politiknya melainkan tingkah polah politikus itu sendiri. Terobosan seberani ini bukan tanpa konsekuensi, Ma’ruf Amin bahkan dicemooh meskipun perjuangannya adalah kontribusi kaum pesantren pada negeri. Pendek kata, Resolusi Jihad telah berkontribusi terhadap kemerdekaan bangsa, sementara Resolusi Politik adalah ikhtiar mengawal politik bangsa ke arah yang seharusnya. Semuanya demi bangsa dan negara tercinta yang bernama Indonesia. Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


PELAYANAN PUBLIK BLT Dana Desa Tahap 11 dan 12 Serentak Disalurkan Halaman 5

Kamis Legi, 16 Desember 2021

Lamongan, Bhirawa Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Tahap 11 dan 12 di Lamongan serentak telah disalurkan. Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) merupakan penyaluran tahap terakhir yakni bulan November dan Desember tahun 2021. Dengan nominal sebesar Rp 600 ribu di Kabupaten Lamongan secara serentak di salurkan ke seluruh kecamatan. Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam ceremonialnya menyalurkan secara simbolis langsung BLT DD kepada penerima manfaat di Desa Payaman Kecamatan Solokuro dan Desa Sedayulawas Kecamatan Brondong. “Ini adalah sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat terdampak yang membutuhkan sehingga dapat membantu meningkatkan taraf kehidupan yang lebih baik.Penyaluran BLT ini dilakukan secara serentak di seluruh kecamatan. Dengan maksud apa? Supaya ekonomi Lamongan dapat berputar kembali. Apalagi dengan adanya pandemi ini semoga dapat memberi kemanfaatan dan barokah,” terang Bupati Yuhronur,Rabu (15/12). Bupati yang akrab disapa Pak Yes tersebut juga mengapresiasi seluruh masyarakat atas sumbangsihnya dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.Sehingga membawa Lamongan masuk assessment level 1 pertama di Pulau Jawa dan mendapatkan apresiasi terbaik penanganan Covid-19. Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Lamongan Khusnul Yaqin mengungkapkan, dari seluruh desa yang ada di Kabupat-

en Lamongan, terdapat 26.045 KPM (keluarga penerima manfaat) yang menerima BLT melalui DD tahun 2021 dengan total anggaran Rp 171.111.600.00. Sedangkan untuk optimalisasi dana desa sebagai wujud percepatan pengentasan kemiskinanan ekstrem melalui BLT DD sesuai PMK nomor 162 tahun 2021 serta surat edaran bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi nomor 460/6627/SJ dan nomor 4 tahun 2021, Kabupaten Lamongan melaksanakan top up BLT DD untuk tambahan 3 bulan pada tanggal 3 Desember 2021 kepada 2.855 KPM dengan total Rp. 2.569.500.000. Tak hanya penyaluran BLT dari alokasi Dana Desa saja, Khusnul Yakin juga mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Lamongan juga akan menyalurkan BLT kepada kelurahan sebagai bentuk percepatan penanganan kemiskinan ekstrim di Lamongan. “Sebagai bentuk upaya percepatan penanganan kemiskinan ekstrim di Lamongan. Tak hanya dana desa saja yang akan menyalurkan bantuan kepada masyarakat. Pemerintah daerah mulai besok juga berencana

LINTAS PELAYANAN

Alimun Hakim/Bhirawa).

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam ceremonialnya menyalurkan secara simbolis Bantuan Langsung Tunai Dana Desa kepada penerima manfaat di Desa Payaman Kecamatan Solokuro dan Desa Sedayulawas Kecamatan Brondong.

akan menyalurkan BLT yang bersumber dari daerah kepada 383 KPM di wilayah kelurahan plus dita-

mbah dengan sembako. Sehingga terbagi rata,” imbuhnya. BLT DD sendiri merupakan ban-

Gus Ipul Ingin Pengelolaan Makam di Kelolah Digital Pasuruan, Bhirawa Pemkot Pasuruan akan menjadikan model pengelolaan tempat pemakaman umum (TPU) di Kota Pasuruan secara digital. Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan pengelolaan makam secara digital perlu dilaksanakan. Hal itu supaya pengelolaannya lebih profesional. “Saat ini, kami masih mencari model. Nantinya setiap TPU di Kota Pasuruan diberikan semacam barcode. Yang artinya, saat dikunjungi ahli waris, bisa terkoneksi dengan pengelolah makam,” urai Gus Ipul, Rabu (15/12). Dengan pengelolaan makam secara profesional, tentu nantinya bisa merubah image kawasan makam yang horor (menakutkan). Makanya, perlu perbaikan dan penambahan fasilitas umum untuk kepentingan masyarakat.[hil]

Hilmi Husain/Bhirawa

Makam di TPU Gadingrejo Kota Pasuruan kondisinya sudah bersih dan terawat, Rabu (15/12). Makam TPU Gadingrejo merupakan makam yang dikelolah oleh Pemkot Pasuruan.

sparan, yakni keluarga miskin yang belum menerima bantuan sosial lainnya.[aha,yit]

Vaksinasi Covid-19 Sasar Warga Banjardowo Jombang

Kemnaker Dukung Pembangunan LLK dan BLK di Kabupaten Jakarta, Bhirawa Menaker Ida Fauziyah memberi apresiasi pembangunan Lembaga Latihan Kerja (LLK) dan mendukung pendirian Balai Latihan Kerja (BLK) di Kabupaten Sigi. “Keberadaan BLK akan meningkatkan ketrampilan Sumber Daya Manusia (SDM). Yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucap Menaker seusai menerima kunjungan Bupati Sigi, Mohamad Irwan di kantor Kemnaker-Jakarta, Rabu (15/12). Dukungan Kemnaker terhadap pmbangunan LLK, berupa pemberian Pelatihan kepada para calon Instruktur, pemberian Peralatan dan program Pelatihan. “Saya berharap, rencana baik ini dapatsgera terwujud. Sehingga Kabupaten memiliki tenaga kerja terampil yang berkualitas dan berdaya saing,” ungkap Menaker. Bupati Sigi Mohamad Irwan, membenarkan, bahwa kunjungan nya ke Menaker terkait keinginan nya membangun BLK dengan beberapa kejuruan. Seperti pertanian, perikanan dan peternakan. “Saya bersyukur bisa berkunjung langsung ke Bu Menteri, yang mendukung penuh rencana pembangunan BLK sekaligus LLK. Bahkan akan diberi Pelatihan pada para instruktur beserta Peralatannya,” ungkap Irwan.[ira]

talan terakhir dari berbagai bantuan sosial sehingga data penerima harus benar-benar akurat dan tran-

arif yulianto/bhirawa.

Kegiatan vaksinasi Covid-19 yang digelar oleh BIN Daerah Jatim bekerjasama dengan pihak-pihak terkait di Dusun Sendangrejo, Dusun Banjardowo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Rabu (15/12).

Jombang, Bhirawa Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Timur (Jatim) melaksanakan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Jombang, Rabu (15/12). Vaksinasi ini menyasar warga Dusun Sendangrejo, Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang dan

sejumlah lokasi lainnya di Kabupaten Jombang. Di Dusun Sendangrejo, Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, BIN Jatim mentargetkan 600 dosis vaksin pada vaksinasi Covid-19 kali ini. Jenis vaksin yang digunakan yakni AstraZeneca dan

Sinovac. Selain itu, pada hari yang sama, BIN Jatim juga melaksanakan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Jelakombo Kota Jombang, Puskesmas Pulo Lor Kota Jombang, Puskesmas Gambiran Mojoagung, Puskesmas Perak, Puskesmas Bandar Kedungmulyo, dan Pondok Pesantren Kiai Mojo Tembelang, Jombang. Dari seluruh lokasi ini, BIN mentargetkan 1950 dosis vaksin. Di Dusun Sendangrejo, Desa Banjardowo sendiri, terpantau warga antusias mengikuti vaksinasi. Mereka mayoritas mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis kedua. Setidaknya terdapat 9 orang Tenaga Kesehatan (Nakes) dari Puskesmas Pulo Lor, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang yang terlibat pada kegiatan vaksinasi di Dusun Sendangrejo ini. Dengan didampingi petugas dari BIN Daerah Jatim dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) serta Kepala Dusun setempat, vaksinasi berjalan tertib dan lancar. “Warga saya di Dusun Sendangrejo memang antusias menjalani vaksinasi dari Puskesmas Pulo Lor Jombang bersama BIN, biar tubuh menjadi sehat,” kata Kepala

Dusun Sendangrejo, Rokim (42) di lokasi. Rokim menambahkan, hingga sekitar pukul 10.00 WIB, sekitar 200 lebih warga Dusun Sendangrejo telah datang ke lokasi untuk menjalani vaksinasi Covid-19. “Ada yang dosis dua jenisnya AstraZeneca, dan melayani juga bagi yang belum pernah vaksin,” tambahnya. Dengan adanya vaksinasi dari BIN dan pihak-pihak terkait ini lanjut dia, capaian vaksinasi Covid-19 di Dusun Sendangrejo makin maksimal. Warga setempat bernama Munidi (45) menuturkan, dirinya datang ke lokasi untuk menjalani vaksinasi Covid19 dosis yang kedua. Munidi mengaku, vaksinasi sangat penting untuk menjaga kondisi kesehatan tubuhnya. “Menjaga agar penyakit nggak masuk, menjaga daya tahan tubuh,” tutur Munidi. Seperti halnya Munidi, warga lainnya yang bernama Karlik (40) mengatakan, dirinya juga memanfaatkan kegiatan vaksinasi yang digelar oleh BIN ini untuk dosis yang kedua. “Biar sehat, biar tidak ada penyakit. Ini saya vaksin dosis kedua,” pungkas Karlik.[rif]

Wali Kota Gratiskan Pemasangan PDAM Semua Pedagang Pasar Bunga Dawuhan Pemkot Madiun, Bhirawa Pasar Bunga Dawuhan baru saja diresmikan Wali Kota Madiun Maidi bersamaan dengan giat Gowes, Rabu (15/12). Wali Kota menyebut pasar sudah jauh lebih baik dari tempat sebelumnya. Tak hanya menarik, tapi juga bersih dan rapi. Tak hanya itu, wali kota menggratiskan pemasangan sambungan PDAM untuk semua pedagang. ‘’Karena air jadi kebutuhan utama, untuk siram-siram dan lainnya, nanti biar dipasang PDAM tidak usah bayar,’’ kata Wali Kota. Wali Kota langsung meminta Dirut PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun Suyoto Harjo Wiyono untuk menyambungkan PDAM kepada semua pedagang secara gratis. Padahal, pemasangan baru setidaknya membutuhkan biaya Rp 850 ribu setiap titiknya. Wali Kota Maidi tak ingin itu dibebankan kepada pedagang. Apala-

sudarno/bhirawa

Wali Kota Madiun, Maidi meninjau Pasa Bunga Dawuhan di jalan Dawuhan Kelurahan Banjarejo Kecamatan Taman Kota Madiun, setelah diresmikan, Rabu pagi (15/12).

gi, mereka masih membutuhkan biaya untuk pindahan dan lainnya. ‘’Kalau pasang sendiri Rp 850 ribu, ini saya gratiskan semua. Tetapi kalau memang pemilik kiosnya masih keluarga ya satu saja untuk bersama. Yang lainnya satu kios satu meteran,’’ jelasnya.

Setidaknya ada 60 pedagang Pasar Bunga Dawuhan sesuai data di lokasi lama. Namun, memang beberapa pedagang ada yang masih satu keluarga. Wali Kota memastikan semua pedagang lama tersebut mendapatkan tempat. Artinya, semua terfasilitasi. Bahkan, ada yang ditunjuk un-

tuk bertanggung jawab kebersihan kamar mandi. Hal itu dinilai lebih efisien dari pada menempatkan petugas dan harus menggaji. Wali Kota berharap pedagang turut berkontribusi dalam merawat pasar. Pun, harus serius dan bersungguh-sungguh. Wali Kota tidak ingin pedagang tak setengah-setengah. Tanaman yang dijual juga harus berkualitas dengan dominasi bunga. Selain itu, pelayanan juga harus menarik dan sopan. Wali Kota menyebut sudah ada pihak perbankkan yang menawarkan untuk pembuatan banner atau papan nama masing-masing pedagang agar seragam.‘’Pasar bunga yang dijual juga harus tanaman bunga. Jangan cuma tanaman yang daun-daun seperti itu. Seperti di Solo itu bagus. Warna-warni. Kalau menarik, orang akan datang,’’ pungkas Wali Kota.[dar]

Akan Jadikan Desa Sulek Pilot Project Pertanian Presisi Berbasis Digital Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Dinas Pertanian (Disperta) setempat akan menjadikan Desa Sulek, Kecamatan Tlogosari sebagai pilot project pertanian presisi yang berbasis digital. Kepala Dinas Pertanian Bondowoso, Hendri Widotono menyampaikan, pertanian presisi merupakan pertanian modern yang mengandalkan kecanggihan teknologi. Sehingga tak salah jika pertanian presisi tersebut menyasar petani milenial. “Mau menyemprot sudah pakai drone. Deteksi dini melalui digital yang dilakukan oleh petani milenial menggunakan aplika-

si. Yang semua itu berbasis di Desa Sulek,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu (15/12). Hendri menerangkan, pertanian presisi oleh petani milenial menjadi proyek masa depan sistem pertanian di Kota

Tape. Apalagi, saat ini sudah ditunjang dengan sederet petani muda yang memiliki potensi besar. “Petani milenial yang sudah mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat. Ada yang satu nasional dari BUMN, menguasai lahan di atas 400 hektar, diberi penghargaan khusus dari Menteri BUMN Erick Thohir. Ada juga petani milenial andalan, dikukuhkan di Surabaya oleh Menteri Pertanian,”

Adapun, Desa Sulek dipilih menjadi lokasi pertanian presisi karena memiliki potensi lahan tersendiri. Seperti pertanian Zero Waste atau pertanian terintegrasi berbasis di sana. “Desa Sulek itu pertanian organik berbasis dari Desa Lombok Kulon. Dan itulah nanti proyek pertanian masa depan kita proyeksikan di Desa Sulek,” lanjut Hendri. Dijelaskannya, bahwa inovasi tersebut merupakan salah satu upaya tuntutan di

tengah minimnya anggaran. Bahkan, untuk tahun 2022 nanti, proyek pertanian presisi tak bisa berharap banyak karena sangat sempitnya kondisi fiskal Bondowoso. “Sebenarnya jangan berharap banyak, tapi karena kita dituntut berinovasi, kreatif. Bagaimana kita manfaatkan itu. Alhamdulillah pertanian masih ada cukai, masih ada pajak rokok jadi masih tertolong oleh itu,” jelasnya. Akan hal itu, sebagai langkah awal pihaknya menggan-

deng perbankan dalam pembangunan infrastruktur di Desa Sulek. Seperti diantaranya, pembangunan tower, pemerintah menjalin kerjasama dengan UMM dan Bank Indonesia Jember. “Ya kalau pertanian presisi namanya pilot project nanti kita memperluas di sana. Konsep di RPJMD adalah pertanggungjawaban Pak Bupati. Hampir semua pertanian tahun ketiga sudah tercapai semua targetnya,” tandasnya.[san]

Ihsan Kholil/Bhirawa

Kepala Dinas Pertanian Bondowoso, Hendri Widotono


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Kamis Legi, 16

Gelar FGD, PENS Sinergitas dalam Progra Surabaya, Bhirawa SMK Pusat Keunggulan (PK) merupakan program prioritas Ditjen Vokasi Kemdikbud tahun ini. Program SMK PK merupakan kelanjutan revitalisasi SMK dan SMK CoE, yang digagas sebagai upaya dalam pengembangan SMK dengan program keahlian tertentu untuk peningkatan kualitas lulusan. Dalam mencapai tujuan itu, sinergitas SMK dengan Perguruan Tinggi (PT) dan Industri, Dunia Usaha dan dunia kerja (IDUKA) dilakukan.

Perencana Madya Direktorat SMK, Ditjen Diksi Kemendikbudristek, I Gusti Made Ardana, mencoba E-BMX 'Electric BMX' karya SMK Semen Gresik.

Menangkap hal in, penguatan sinergitas pun dilakukan Universitas Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) melalui Focus Group Discussion (FGD). Forum ini mempertemukan DUDI, SMK Mitra dan Dinas Pendidikan (Dindik) Propinsi dalam Monev SMK PK. Kegiatan ini merupakan tahap akhir dari Pendampingan SMK PK dimana PENS menjadi salah satu PT pendamping terseleksi. Menurut Perencana Madya Direktorat SMK Ditjen Diksi, I Gusti Made Ardana, belum banyak perguruan tinggi pendamping yang

melakukan kegiatan serupa sebagai bagian dari pelaksanaan pendampingan program. "PENS termasuk Politeknik yang memiliki SMK mitra banyak dalam program ini. Melihat respon positif dari masing - masing SMK yang hadir dapat kita lihat jika sinergi ini mulai terbentuk,'' katanya, Rabu (15/12). Menurut Made, SMK mitra PENS berpotensi juga akan bertambah pada program serupa di tahun depan. Karena proyeksi pemerintah akan meningkatkan jumlah SMK peserta 5 ribu lembaga hingga tahun 2024 mendatang. Selain

wacana program D2 Fast track yang akan dikembangkan PENS. Tahun ini, PENS menerima penugasan untuk mendampingi 15 SMK negeri dan swasta di Indonesia. Dengan rincian, 10 SMK berasal dari propinsi Jawa Timur dan 5 SMK dari propinsi NTT, yang beberapa di antaranya merupakan sekolah di daerah 3T (tertinggal, terdelan dan terluar). Dalam kondisi pandemi, pendampingan yang idealnya dilakukan secara tatap muka, belum dapat sepenuhnya dilaksanakan. Beberapa pendampingan dilakukan secara online untuk memenuhi kapasitas pendampingan. Dalam kesempatan yang sama, dilaksanakan pameran karya SMK mitra PENS. Beberapa produk yang ditampilkan di antaranya, Smart Seeding Penyemaian bibit tanaman dengan sistem IoT (Internet of Think) dan Sistem penerangan jalan dengan sumber energi air asin karya

SMK Muhammadiyah 1 Gresik. Produk lainnya dari SMKS Semen Gresik, ES-X 'Electric Scooter Cross' dan E-BMX 'Electric BMX' yang keduanya merupakan alat transportasi kolaborasi siswa dan guru. Direktur PENS, Aliridho Barakbah, menyebut PENS siap menjadi pendamping untuk program serupa di tahun yang akan datang. Dengan catatan sosialisasi dan pelaksanaannya tidak mendesak. "Untuk menjadi pendamping yang responsif, dibutuhkan adaptasi serta diskusi lanjut untuk mengetahui peta pengembangan di masing-masing SMK. Jadi, akan sangat disayangkan jika waktunya mepet. Padahal masih banyak yang bisa dikembangkan untuk mewujudkan link and match,'' terang Aliridho. Senada dengan Aliridho Barakbah, Koordinator PENS untuk Program SMK PK, Stritrusta Sukaridhoto menambahkan, selain menjadi

Vaksinasi Anak Usia 6 hingga 11 Tahun Tunggu Juknis Kemenkes Bojonegoro, Bhirawa Pelaksanaan vaksinasi Covid 19 untuk anak usia 6 hingga 11 tahun masih menunggu Petunjuk Teknis (Juknis) Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Sehingga, saat ini vaksinasi anak di Bojonegoro belum dimulai. Hal itu disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid 19 Pemkab Bojonegoro, Triguno Sudjono Prio, Selasa (14/12) lalu. Saat ini masih kami koordinasikan dulu, butuh persiapan matang. Karena

menyangkut vaksinasi pada anak. "Jika sudah menerima Juknis secepatnya pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan,'' katanya. Triguno menjelaskan, selain Juknis belum turun, pihaknya tengah menyiapkan data jumlah sasaran usia 6 hingga 11 tahun. Sebab, vaksin khusus anak tersebut memiliki alokasi vial tersendiri. Berdasarkan data dari pusat untuk jumlah sasaran vaksinasi mencapai 105.847 anak usia 6 sampai 11 tahun yang akan divaksin.

"Pelaksanaan tempat vaksinasi belum ditentukan apakah di fasilitas kesehatan atau di sekolah,'' jelasnya. Triguno menegaskan cakupan vaksinasi Kabupaten Bojonegoro per tanggal 13 Desember 2021 dengan jumlah dosis pertama sebanyak 804.581 atau 78.42 % dan dosis kedua sebanyak 451.235 atau 43.98%. ''Untuk vaksinasi tenaga kesehatan (nakes) dosis ketiga sebanyak 4.293 dosis telah disuntik atau 93,86 %,'' jelasnya. [bas]

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Pemkab Bojonegoro, Triguno Sudjono Prio

Sambut Mega Proyek Infrastruktur di Trenggalek, Bupati Launching 100 Desa Wisata

BANGKU POJOK

anas bahtiar/bhirawa

Suasana penganugerahan penghargaan Batu Tourism Award yang digelar Disparta Batu di Hotel Golden Tulip Resort Kota setempat, Senin (13/12) malam.

BTA Dorong Kebangkitan Batu sebagai Kota Wisata Berseni Budaya Kota Batu, Bhirawa Setelah pandemi Covid 19 mulai mereda, Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu bersama pelaku wisata serta pelaku ekonomi kreatif berusaha keras kembali menjadi tumpuan utama dan penopang perekonomian di Kota Wisata ini. Untuk mendorong percepatan bangkitnya dunia wisata, Disparta menggelar Batu Tourism Awards (BTA) 2021 di Hotel Golden Tulip Resort Batu, Senin (13/12) malam. Ajang penganugerahan penghargaan dunia wisata di Kota Batu ini dihadiri Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi. Dalam sambutannya wali kota mengajak semua pihat untuk berpartisipasi menghidupkan Kota Batu menjadi Kota Wisata yang berkesenian dan berbudaya. "Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini dan mendukung berbagai kegiatan wisata yang menampilkan kebudayaan serta produk kesenian Kota Batu. Maka saya mengajak seluruh desa/ kelurahan, seniman, pelaku pariwisata dan industri wisata untuk bersama - sama menghidupkan sektor pariwisata di Kota Batu,'' ajak Dewanti, Senin (13/12) malam. Ke depan, hotel-hotel di Kota Batu wajib menampilkan kesenian Kota Batu untuk hiburan para tamu. Untuk itu wali kota akan segera mengeluarkan Peraturan Wali Kota Batu untuk mengatur masalah itu. [nas]

Trenggalek, Bhirawa Untuk mempercepat pemulihan ekonomi Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin launching 100 Desa Wisata (SADEWA) di Hall Majapahit Hotel Hayamwuruk Trenggalek, Selasa malam (14/12). Menurut Mas Ipin-sapaan akrab Bupati Trenggalek, sebanyak 100 desa wisata itu sendiri tentunya ditujukan untuk menyambut beberapa mega proyek infrastruktur yang kini sedang dibangun. ''Kita ingin ada percepatan pemulihan ekonomi. Target 3 tahun kedepan sampai dengan 2024 nanti, bisa ada 100 desa wisata di Trenggalek sesuai target RPJMD. Mas Ipin menjelaskan, dari 157 desa dan kelurahan diharapkan juga bisa menyusul. Jadi ini sebagai pionir dan harapannya nanti hampir di semua tempat di Trenggalek itu bisa dikunjungi. Karena ingin menyambut Progres JLS yang mau jadi. Terus Bandara di Kediri, kemudian jalan tol yang exit tolnya sampsi di Lembu Peteng Tulungagung. Otomatis dengan infrastruktur itu, orang akan banyak datang ke Trenggalek

dan bila datang tentunya harus warga masyarakat menyiapkan banyak pilihan. Sehingga Trenggalek nanti benar - benar bisa menjadi jujukan wisata, sehingga ekonomi Trenggalek menjadi maju. Jadi secara official program kita 100 desa wisata yang kita singkat dengan SADEWA resmi di launching. Meskipun sebenarnya kegiatan - kegiatan seperti kemarin di Ngulung Wetan kita menggelar Eco Camp. Terus dibeberapa desa sudah mulai aktif desa wisatanya. "Kemarin kita sempat meminta melakukan adopsi OPD ke Desa Wisata. Dan Kedepan semua kegiatan perjalanan dinas dalam kota termasuk kegiatan rapat, saya minta nanti dilakukan di desa wisata. Ini kaitannya juga untuk mengungkit ekonomi daerah. Kami ingin segera pulih di masa pandemi ini. Sehingga salah satu instrumennya desa wisata,'' tegasnya. Konsepnya ada yang wisata alam berbasis seni dan budaya. Termasuk cerita lokal seperti tadi sendra tari yang dimunculkan. Semuanya berbasis kearifan lokal dan cerita setempat. [wek]

Wawali Surabaya, Armuji foto bersama dengan 10 k

Pemkot Beri Penghargaan 10 Kam Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya memberikan penghargaan kepada 10 kampus terbaik di Kota Surabaya yang ramah lingkungan, Rabu (15/12). Penghargaan diberikan Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji di Balai Kota Surabaya. Pada kesempatan itu, Wawali Armuji menyampaikan terimakasih kepada kampus - kampus yang telah berperan aktif dalam program Eco Campus yang digelar Pemkot Surabaya. Menurutnya, peran serta institusi atau kampus di Surabaya sangat signifikan dalam menata dan manajemen lingkungan di Kota Pahlawan. "Kalau lingkungan ini tidak kita tata secara bersama-sama dan tidak melibatkan orang-orang kampus, maka kita tidak bisa memastikan bagaimana lingkungan

ini berubah ke depannya, apalagi ini musim pancaroba yang cuacanya tidak pasti,'' kata dia. Maka ia memastikan tugas menjaga lingkungan itu adalah tugas bersama - sama dengan seluruh lapisan masyarakat. Makanya, ia pun menyampaikan terimakasih berkali - kali kepada perguruan tinggi negeri dan swasta yang telah mensukseskan program Eco campus ini. "Tentunya, hal semacam ini harus kita lestarikan dan bahkan harus kita tingkatkan untuk menjadi lebih baik lagi ke depannya. Saya ucapkan selamat kepada para pemenang Eco campus, semoga terus bersama dengan Pemkot Surabaya dalam menjaga lingkungan,'' tegasnya. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Su-

harto Wardoyo Program Eco C perwujudan sebu ramah lingkung kan tindakan ya menjawab berba han lingkungan h di di lingkungan "Surabaya su program ini sejak juan program ini tas akademika m pahaman yang Pemkot Surabay pedulian terhad hidup. Selain itu, ka bersedia be melaksanakan p gan dan kepeduli ya lingkungan k lingkungan sekita Ia juga memas teria penilaian pro

Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin launching 100 Desa Wisata (SADEWA)

GALERI PRESTASI

Dua Tokoh Nasional Terima Penghargaan Soetandyo Award 2021 Dua tokoh nasional berpengaruh di Indonesia mendapatkan penghargaan Soetandyo Award 2021 dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (FISIP Unair), Selasa (14/12). Keduanya adalah Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Prof Dr H Nasaruddin Umar MA dan psikolog Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid. Oleh: Diana Rahmatus Sholichah, Kota Surabaya

Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa

Prof Nasarudin terima penghargaan Soetandyo Award 2021 atas perhatian besarnya terhadap HAM dan kesetaraan gender.

Penganugerahan tahunan FISIP Unair bertujuan untuk pemberian penghargaan terhadap dedikasi Prof Soetandyo dalam mengembangkan ilmu - ilmu sosial dan Hah Asasi Manusia (HAM). Soetandyo Award juga mendorong lahirnya tokoh - tokoh muda yang memiliki concern dan kemampuan mengembangkan spirit Soetandyo di bidang ilmu sosial dan HAM.

Dekan FISIP Unair, Prof Bagong Suyanto mengungkapkan, Prof Soetandyo adalah pendiri FISIP Unair yang memiliki semangat multikulturalisme yang luar biasa. Untuk itu, FISIP menggagas anugerah Soetandyo Award yang sudah berlangsung sejak tujuh tahun lalu. "Waktu mendirikan FISIP, prinsipnya Prof Soetandyo masing-masing departemen

tidak boleh berdiri sendirisendiri. Masing masing departemen bisa belajar ilmu lain, saling menyapa, dan menjadi seorang yang generalis. Makanya ada tokoh - tokoh yang dipilih dan diapresiasi untuk mendapat Soetandyo Award,'' ujar Prof Bagong. Perwakilan Tim Dewan Juri, Gitadi Tegas Supramudyo, menyampaikan ada berbagai tahapan penilaian sebelum akhirnya ditentukan dua nama sebagai penerima award. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, hak asasi, dan egaliter adalah beberapa semangat yang diusung dalam pemberian award itu. "Ketika kami berdialog dengan Prof Nasar, beliau menyampaikan kalau ada kandidat yang lebih bagus dari saya, monggo silahkan. Nah, kesed-

erhaan dan kerendahatian beliau ini yang menjadi salah satu poin yang akhirnya menentukan. Termasuk dengan Mbak Alissa Wahid,'' ucap Gitadi. Sementara itu, kesederhanaan, kerendahan hati, serta perhatian besar terhadap HAM dan kesetaraan gender menjadi nilai yang membawa Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Nasarudin dianugerahi penghargaan tersebut. Wakil Menteri Agama 20112014 itupun memandang Soetandyo Award sebagai amanah. Pihaknya siap award tersebut dicabut apabila dikemudian hari melakukan kesalahan. Saya bukan manusia sempurna. Saya anak di desa terpencil yang bahkan kalau ke kecamatan harus melewati gunung dan danau di Sulawesi sana. [*]


rawa

& OLAHRAGA Perkuat am SMK PK

AYAAN Desember 2021

Halaman 7

Baru 23 Madrasah di Kota Probolinggo Gelar PTM

PPKM Membaik, Sekolah di Kabupaten Probolinggo Tetap Dibatasi

ajang silaturahmi dan tukar wawasan. FGD ini sebagai bukti keseriusan PENS terhadap program ini. Tadi dari Dindik Jatim, dan Dindik NTT juga sudah menyampaikan dukungan positifnya melalui berbagai program dan sinergi. Bahkan dari Dindik Jatim sudah bersedia memberikan pembinaan seputar BLUD (Badan Layanan Umum Daerah). Masukan dari dinas dan DUDI, seperti PT Telkom, PT PLN, Yayasan Seloliman, PT ITD, Media Kita Production, Semen Gresik ini rencananya akan diramu menjadi program yang bisa menambah kapasitas SMK mitra PENS dalam program SMK PK. "Intinya kami siap berkolaborasi untuk kemajuan pendidikan vokasi,'' tegas Sukaridhoto. Usung Inovasi Energi Terbarukan Salah satu peserta FGD, SMKN 2 SOE NTT, Ayub SP Sanam mengungkapkan, dalam program ini pi-

Probolinggo, Bhirawa Kementerian Agama (Kemenag) Kota Probolinggo terus mengevaluasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di lembaga di bawah naungannya. Sejauh ini ada 23 lembaga dari berbagai jenjang yang melaksanakan PTM. Banyak lembaga yang belum memenuhi syarat. Menurut Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kota Probolinggo, Ahmad Zaini, Selasa (14/12), awalnya PTM diujicobakan sejak 13 September sampai 2 Oktober. Jumlah madrasah yang menggelar PTM masih sama. ''Kini ada 23 lembaga berbagai jenjang di bawah Kemenag Kota Probolinggo yang menggelar PTM,'' katanya. Sebelum PTM dimulai, Zaini telah mengusulkan sejumlah lembaga. Diantaranya Raudlatul Atfal (RA) sebanyak 30 lembaga dan yang memenuhi syarat enam lembaga. Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebanyak 27 lembaga dan yang memenuhi syarat sembilan lembaga. Madrasah Tsanawiyah (MTs) 18 lembaga dan yang memenuhi syarat lima lembaga. Sementara, Madrasah Aliyah (MA) ada 14 lembaga. Tetapi, yang dinyatakan memenuhi syarat hanya tiga lembaga. "Lembaga dikatakan memenuhi syarat apabila Protokol Kesehatan di sekolah sudah disediakan dengan baik. Maka, kami rekomendasikan,'' katanya. Dalam PTM setiap kelas juga dibatasi 50%. Serta, harus menyiapkan sarana Protokol Kesehatan (Prokes), mengatur alur keluar masuk siswa, dan jam pelajaran per sesi atau se-

haknya berinovasi melalui energi terbarukan. Ini dipilih karena sesuai dengan masalah yang dihadapi masyarakat NTT terkait pasokan listrik. "Kini pembangkit litrik tenaga surya telah dipasang. Dan dari PENS kami mendapat pendampingan untuk membuat yang tenaga air. Selain itu kami telah melaksanakan SMK membangun desa dan melibatkan anak - anak untuk membangun pompa - pompa air dengan tenaga surya. PENS juga membagikan pengetahuan tentang budaya kerja dan penguatan di Hak Kekayaan Intelektual,'' terangnya. Ayub berharap, ke depan program ini tetap berjalan karena banyak sekali dampak positif yang dirasakan SMK nya dan masyarakat di daerahnya yang mengalami permasalahan energi. ''Kami masih membutuhkan pendampingan untuk pengembangan energi alternatif di daerah kami,'' katanya. [ina]

lang - seling hari. Sesi pertama, dimulai pukul 07.00 sampai pukul 09.20. Dilanjutkan sesi kedua, pukul 10.00 sampai pukul 12.20. Tanpa jeda istirahat dan tidak membuka kantin sekolah. Termasuk pedagang yang berjualan di sekitar area sekolah. ''Pelaksanaan PTM sesuai aturan yang sudah ditetapkan,'' ujarnya. Agar berjalan aman, penerapan PTM terbatas dilakukan dengan Prokes ketat. Capaian vaksinasi pelajar usia 12 hingga 17 tahun juga dikebut. Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah (Pendma) Kemenag Kabupaten Probolinggo, Didik Heriadi, Selasa (14/12) mengatakan PTM terbatas untuk madrasah tetap berlangsung. Pihaknya rutin melakukan pengawasan dan evaluasi di tiap madrasah

yang menggelar PTM terbatas. Selain itu menggencarkan sosialisasi terkait vaksin kepada siswa. Standar operasional prosedur (SOP) PTM terbatas, masih mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri Tentang PTM Terbatas. "Berdasar hasil evaluasi, lembaga sekolah madrasah yang menggelar PTM terbatas menjalankan Prokes dengan baik. Siswa, guru, dan tenaga kependidikan yang mengikuti PTM terbatas sudah divaksin. Sehingga, PTM terbatas tetap digelar,'' katanya. Ia menyebut, jumlah madrasah yang menggelar PTM terbatas tetap sama, yakni ada 556 lembaga. Rinciannya, jenjang Raudlatul Athfal (RA) sebanyak 209 sekolah, MI 227 sekolah, MTs 80 sekolah dan MA 40 sekolah. Se-

wiwit agus pribadi/bhirawa

Pelaksanaan PTM di madrasah di Probolinggo.

dangkan jumlah total lembaga sekolah di bawah kemenag baik negeri maupun swasta sebanyak 1.071 sekolah. "Sementara ini, kami tidak menambah jumlah sekolah yang menggelar PTM terbatas. Kami menunggu kebijakan lebih lanjut dari pemerintah pusat mengenai update terbaru PPKM level. Kami juga bersinergi dengan Dinas Pendidikan Probolinggo,'' jelasnya. Hingga kini, capaian vaksinasi pelajar usia 12 hingga 17 tahun sudah 60%. Bersama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, Kemenag menggenjot capaian vaksinasi pelajar di sejumlah puskesmas. "Kemarin, vaksinasi dilaksanakan di Puskesmas Wonomerto dan Kuripan. Minggu ini di Puskesmas Gading. Vaksinasi pelajar rutin dilakukan. Sebab, syarat PTM terbatas, selain pendidik dan tenaga kependidikan, siswa usia 12 hingga17 tahun wajib divaksin. Kesadaran vaksin masyarakat madrasah tinggi,'' tuturnya. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kabupaten Probolinggo telah turun menjadi level 2. Namun, kabar baik ini belum berpengaruh terharap pelaksanaan PTM di lembaga pendidikan. Kapasitas sekolah yang menggelar PTM tetap dibatasi maksimal 50%. Pemberlakuan kebijakan ini sejalan dengan aturan yang sudah dituangkan dalam Inmendagri Nomor 63 tahun 2021. Pemberlakuan PTM tidak berubah. Masih sama dengan kebijakan yang diatur pada PPKM Level 3. [wap]

Konjen Jepang Tawari Perawat Lulusan Unej Menjadi Nakes di Jepang Jember, Bhirawa Konsul Jenderal (Konjen) Jepang di Surabaya, Takeyama Kenichi, mengunjungi Kampus Tegalboto Universitas Jember (Unej), Rabu (15/12). Kunjungan kali ini dalam rangka memperkenalkan diri sebagai Konsul Jenderal Jepang di Surabaya yang baru, sekaligus memperkuat kerjasama antara pemerintah Jepang dengan Universitas Jember.

Kunjungan pertama Takeyama Kenichi ke Kampus Universitas Jember disambut Rektor Universitas Jember didampingi Wakil Rektor I dan III di ruang tamu gedung auditorium Universitas Jember. Salah satu bentuk kerjasama yang ditawarkan Konjen Jepang adalah rekrutmen perawat untuk bekerja di Jepang. Menurutnya, Jepang membutuhkan perawat terampil guna bekerja di fasilitas kesehatan dan

effendi/bhirawa

Konsul Jendral (Konjen) Jepang di Surabaya Takeyama Kenichi (kiri) saat bertemu Rektor Universitas Jember Iwan Taruna, Rabu (15/12).

atau merawat Lansia. Pemerintah Jepang sendiri memberikan kuota untuk 500 orang perawat asal Indonesia setiap tahunnya. Khusus untuk posisi perawat di fasilitas kesehatan bisa diisi oleh lulusan diploma dan sarjana keperawatan. Sementara untuk posisi perawat Lansia dikhususkan bagi mereka yang merupakan lulusan Program Studi Diploma Keperawatan. "Keuntungan dari program ini diantaranya ada jaminan penempatan dan perlindungan karena program ini adalah program Kementerian Kesehatan Jepang. Kami juga memberikan pelatihan Bahasa Jepang di Indonesia sebelum peserta berangkat ke Jepang. Peserta yang lolos seleksi akan menerima gaji sesuai standar gaji perawat di Jepang. Bahkan jika peserta telah melewati masa kontrak yang umumnya tiga hingga empat tahun, masih memiliki kesempatan memperpanjang kontraknya lagi,'' jelas diplomat senior yang sudah berdinas di Indonesia hampir 20 tahun lamanya ini. Selain itu, Takeyama Kenichi menawarkan diri dan siap sebagai penghubung antara Universitas

Jember dengan beberapa perguruan tinggi di Jepang. Kerjasama ini nantinya diharapkan mampu mengembangkan IPTEKS guna mengembangkan berbagai potensi sumber daya alam di wilayah Jember dan sekitarnya seperti hasil pertanian, perkebunan dan kelautan yang produknya bisa menembus pasar Jepang. "Contohnya, saya melihat pantai selatan Jawa kaya akan landak laut, bagi umumnya warga Indonesia mungkin tidak suka, tapi di Jepang produk ini bernilai mahal,'' kata pria asal kota Nagoya yang pagi itu didampingi Wakil Konsul Bidang Informasi, Pendidikan dan Budaya, Tsumura Moe, dan staf lokal, Muhammad Zainuri. Sementara itu, Rektor Unej, Iwan Taruna, menyambut hangat kunjungan Konjen Jepang ke lembaganya. Menurut Iwan, kerjasama Unej dengan pemerintah Jepang khususnya dengan dunia perguruan tingginya sudah lama terjalin dengan baik. Dibuktikan dengan banyaknya dosen dan mahasiswa Unej yang memilih melanjutkan studi maupun melakukan riset di Jepang. [efi]

BNN Beri Edukasi kepada Masyarakat tentang Bahaya Narkoba

kampus terbaik di Surabaya yang ramah lingkungan.

mpus Terbaik Ramah Lingkungan

o mengatakan, Campus adalah uah kampus yang an dan merupaang nyata untuk agai permasalahidup yang terjakampus. udah menggelar k tahun 2011. Tuadalah agar civimempunyai keseg sama dengan ya mengenai kedap lingkungan civitas akademiersama - sama penataan lingkuniannya, tidak hankampus tapi juga ar,'' tegasnya. stikan bahwa kriogram ini meliputi

kebijakan kampus terkait lingkungan hidup, mata kuliah dan kegiatan pengabdian masyarakat terkait lingkungan hidup, partisipasi kegiatan lingkungan hidup, pengelolaan sarana dan prasarana lingkungan hidup, dan inovasi terkait lingkungan hidup. "Lomba Eco Campus yang dilakukan pada tahun ini sekaligus untuk mengevaluasi penerapan perilaku ramah lingkungan hidup oleh kampus-kampus yang ada di Kota Surabaya, khususnya yang telah meraih Eco Campus terbaik mulai tahun 2011 hingga 2019,'' katanya. Suharto juga menjelaskan, pada tahun 2021 ini, dipilih 10 kampus terbaik, yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga,

Universitas 17 Agustus 1945, Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut, Departemen Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Universitas Narotama, Universitas Dinamika (Stikom), Universitas Wijaya Kusuma, Universitas Hayam Wuruk Perbanas, dan Fakultas Ekonomika Dan Bisnis Universitas Negeri Surabaya. "Dari 10 terbaik itu kemudian dilakukan verifikasi administrasi dan lapangan, sehingga diperoleh 3 terbaik. Terbaik pertama adalah Universitas Dinamika (Stikom), Terbaik kedua Universitas Wijaya Kusuma, dan terbaik ketiga adalah Universitas 17 Agustus 1945. Ke10 terbaik ini berhak mendapatkan trophy dan piagam penghargaan dari Bapak Wali Kota Surabaya,'' ujarnya. [iib]

Kediri, Bhirawa Demi melaksanakan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang dilaksanakan secara massif, Kantor Kesbangpol Kota Kediri bersama BNN Kota Kediri melakukan pembinaan kelompok kerja (Pokja) Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba). Program tersebut merupakan program untuk memberantas narkoba yang ada mulai di tingkat Kelurahan. Program Kelurahan bersinar ini direncanakan dan dievalusi oleh masyarakat, pemerintah daerah dan lembaga non pemerintah. Kepala BNN Kota Kediri, AKBP Bunawar SH mengatakan, tujuan dibentuknya kelurahan Bersinar salah satunya adalah untuk pencegahan dan penanganan penyalahgunaan narkoba serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba. "Kelurahan harus menjadi garda terdepan dalam pemberantasan

narkoba, jadi untuk mewujudkan kelurahan Bersinar kita akan memberdayakan perangkat kelurahan dan masyarakat untuk pencegahan dan penyalahgunaan narkoba," ujar Kepala BNN Kota Kediri AKBP Bunawar SH, Rabu (15/12/2021). Menurutnya, kelurahan Bersinar merupakan program nasional BNN yang bekerja sama dengan TNI POLRI, pemerintah daerah serta komponen masyarakat untuk penanggulangan narkoba. Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kota Kediri, Bagus Himawan mengaku, keterlibatan semua lapisan masyarakat dan pemerintah daerah khusunya kelurahan dalam upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba diyakini akan mampu menurunkan angka prevalensi dan mewujudkan Indonesia yang bersih dari narkoba. "Program ini dikelola oleh Kelompok Kerja yang terdiri dari Walikota, Camat, Lurah, Satlinmas dan Babinsa serta Bhabinkamtibmas. Jadi

semuanya ikut berperan dalam memberantas narkoba," ujarnya. Ia juga menambahkan, keberhasilan Kelurahan Bersinar ini dipengaruhi 5 faktor yakni Komitmen yang kuat dari para pemangku kebijakan di semua tingkatan (Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa dan Kelurahan); Intensitas opini publik tentang Program P4GN beserta integritasnya dengan lintas sektor;

Kesbangpol Kota Kediri bersama BNN Kota Kediri melakukan pembinaan kelompok kerja (Pokja) Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba).

Kormi Sidoarjo Target Juara Satu Pornas Kormi Tahun 2022

alikus/bhirawa

Ketua Kormi Kab Sidoarjo, MG Hadi Sutjipto melakukan tanda tangan pengukuhan sebagai Ketua Kormi Sidoarjo periode 2021-2025.

Sidoarjo, Bhirawa Ketua Komite Olah Raga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Kab Sidoarjo, MG Hadi Sutjipto menargetkan atlet-atlet Kormi Sidoarjo akan mampu bisa meraih juara pertama dalam Pekan olah raga nasional (Pornas ) Kormi tahun 2022 mendatang, di Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan. Menurut MG Hadi Sutjipto, Rabu (15/12) kemarin, usai dikukuhkan sebagai Ketua Kormi Kab Sidoarjo periode 2021 - 2025 oleh Ketua Kormi Provinsi Jawa Timur, Hudiono, di Pendopo Delta Nugraha Kab Sidoarjo. "Kita mempunyai potensi. Sebab pada Pornas Kormi tahun 2019 lalu di Samarinda, kontingen Kormi Sidoarjo mampu meriah juara II,'' kata Hadi Sutjipto, yang sudah dipercaya selama tiga periode sebagai Ketua Kormi Kab Sidoarjo itu. Untuk mewujudkan target juara itu, mulai Januari 2022 mendatang, Pengurus Kormi Sidoarjo akan segera

menggenjot latihan dari 13 Cabor yang nanti akan dipertandingkan pada Bulan Juni 2022 itu. Selain target prestasi itu, lanjut mantan Wabup Sidoarjo ini, Kormi Sidoarjo juga banyak masyarakat Sidoarjo yang menjadi sehat dan bugar dengan berolahraga yang bersifat rekreasi dan menghibur itu. "Berolahraga Kormi ini tidak perlu metentheng (serius). Tapi cukup dengan senyum. Insya Allah kita semua terhibur dan sehat,'' ujarnya. Hadi Sutjipto atas nama pribadi dan lembaga, mohon dukungan, supaya bisa mengemban amanat dengan baik. Seperti tujuan dari jenis olah raga ini yaitu masyarakat bisa bahagia, terhibur dan sehat. Kini jumlah komunitas olah raga yang ada dalam naungan Kormi Sidoarjo sebanyak 41 cabang. Terbaru adalah komunitas olah raga layang - layang, seni tarung dan panahan tradisional. Jumlah komunitas paling banyak adalah olah raga senam. Peserta dalam komunitas Ko-

Optimalisasi fasilitasi dan dukungan mitra kerja/stakeholders; Semangat dan Dedikasi para pengelola kegiatan Desa Bersinar di seluruh tingkatan wilayah serta para petugas lini lapangan Desa Bersinar (Relawan Anti Narkoba, Penggiat Anti Narkoba, Agen Pemulihan, TP PKK dan petugas lapangan dari Instansi terkait), dan Partisipasi Aktif Masyarakat. [van]

rmi Sidoarjo ini, mulai dari anak anak hingga orang tua. "Saat dibentuk tahun 2010 lalu jumlah Cabor dalam Kormi Sidoarjo ini masih ada 10 Cabor,'' ujarnya. Selain Wabup Sidoarjo, Subandi, hadir juga untuk mengukukuhkan Pengurus Kormi Sidoarjo itu, Ketua Kormi Provinsi Jawa Timur, Hudiono. Pejabat eselon II Pemprov Jatim ini berpesan supaya Pengurus Kormi Sidoarjo benar - benar serius dalam mengembang amanat. Sebab, menurut mantan Pj Bupati Sidoarjo itu, ada banyak manfaat strategis dalam mengembangkan olah raga ini. Selain manfaat kesehatan, manfaat untuk bersosialisasi juga ada manfaat ekonomi. "Apabila Pengurus Kormi Sidoarjo menggeler event - event pertandingan tingkat daerah, yang datang tidak hanya atletnya saja. Tapi juga keluarga dan koleganya. Disini peluang bagi UMKM Sidoarjo untuk action. Mereka bisa menjual produk unggulannya khas Sidoarjo,'' papar Hudiono. [kus]

GELANGGANG

Berlaga di Kejurda, Atlet Persani Pamitan Kepada Wali Kota Kota Madiun, Bhirawa Belasan atlet naungan Persatuan Senam Indonesia (Persani) Kota Madiun bersilaturahmi ke balai kota dan menemui Wali Kota Madiun Maidi, Selasa (14/12). Tujuan kedatangan mereka untuk meminta restu kepada orang nomor satu di Kota Madiun itu sebelum berlaga di Kejurda Jatim 2021. Adapun Kejurda Jatim berlangsung pada 14 hingga 19 Desember. Dalam laga kali ini, Persani Kota Madiun mengirimkan 12 atletnya untuk mengikuti tiga kategori. Yakni, Senam Artistik, Senam Gymnastic, dan Senam Ritmik. Kepada para atlet, Wali Kota Madiun, Maidi berpesan untuk dapat mengikuti pertandingan dengan optimal. Serta, menjunjung tinggi sportivitas. ''Bawa nama baik Kota Madiun,'' kata Wali Kota. Wali Kota juga berharap, para atlet bisa membawa pulang hasil yang terbaik. Untuk itu, semangat, usaha, serta latihan harus dilakukan dengan tekun. Selain itu, juga dibarengi dengan doa. Sementara itu, kedatangan para atlet Persani juga ditemani oleh Ketua Persani Kota Madiun Gaguk Hariyono, dua orang pelatih cabor senam, dan pendamping. Rencananya, para atlet akan diberangkatkan pada Selasa (14/12). ''Harapannya, semua bisa bawa pulang emas,'' tandasnya. [dar]


Kamis Legi, 16 Desember 2021

JATIM MEMBANGUN

Halaman 8

Proporsi BLT Besar, Kades se Situbondo Minta Perpres 104 Tahun 2021 Direvisi Situbondo, Bhirawa Kepala Desa (Kades) bersama perangkat desa se-Kabupaten Situbondo ngeluruk ke Kantor Pemkab Situbondo Rabu (15/12). Kedatangan pimpinan desa itu diterima Sekda Syaifullah dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Situbondo. Mereka para Kades diterima di ruang IR lantai II Pemkab Situbondo. Dalam aspirasinya ratusan Kepala Desa meminta agar pemerintah segera mencabut atau merevisi ulang Peraturan Presiden ( Perpres) nomor 104 tahun 2021terutama Pasal 5 ayat 4. Ratusan kades bersama ribuan perangkat desa melakukan aksi demo dengan cara berjalan kaki dari Alun Alun Kota menuju kantor Pemkab Situbondo, di Jalan PB Sudirman Situbondo. Di sela sela berorasi, mereka membawa poster yang berisi sejumlah tuntutan yang bertuliskan penolakan Perpres dan desakan pengembalian kewenangan desa sesuai Un-

dang Undang Desa. Setibanya di depan kantor Pemkab Situbondo, orator aksi yang diwakili beberapa kepala desa langsung membacakan sejumlah tuntutan kepada pemerintah. Beberapa saat setelah itu, para kepala desa yang merupakan pengurus Apdesi ditemui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ( DPMD), Lutfi Joko Prihatin dan Sekdakab, Syaifullah di ruang Intellegennce Room Pemkab Situbondo. Pengamatan di lapangan menyebutkan, salah satu koordinator aksi demo yang juga Kepala Desa Man-

sawawi/bhirawa

Ratusan Kades bersama perangkat desa saat ngeluruk Pemkab Situbondo Rabu (15/12).

garan, Lilik Linarno mengatakan, aksi damai ini berisi satu poin, yakni meminta Bupati dan DPRD Situbondo untuk mendukung penuh agar Perpres nomor 104 tahun 2021 pasal 5 ayat 4 segera direvisi atau dicabut. Pasalnya, kata Inar panggilan karib Kades Mangaran itu, Perpres itu sudah tidak sesuai den-

gan kondisi saat ini. “Ya jika kami ini masih di intervensi tentang pengaturan dana desa, maka upaya kami selama ini akan percuma,” teriak Inar. Ditambah Inar, dalam beberapa tahapan perencanaan desa telah dilakukan dengan mengawali kegiatan musyawarah desa (musdes) dan

RKP serta Musrenbang hingga kegiatan penetapan RPJMDes. Dalam hal ini Pemerintah desa sudah menentukan rencana pembangunan dan rencana anggaran belanja tahun 2022. Inar menyayangkan tiba tiba muncul Perpres nomor 104 tahun 2021 yang mengatur tentang pengalokasian dana desa tersebut. “Di sana ada tiga poin yang diatur dalam Perpres. Pertama 40 persen dari dana desa akan dialokasikan untuk BLT. Sedangkan yang kedua, sebanyak 20 persen digunakan untuk ketahanan pangan serta 8 persen untuk penanganan covid 19,” beber Inar Ketua Apdesi Situbondo, Juharto menimpali, kedatangan kepala desa ke Pemkab Situbondo bermaksud untuk menyampaikan aspirasi untuk selanjutnya disampaikan atau diteruskan ke pemerintah pusat. “Kami ini semua jelas jelas menolak penggunaan skema dana 40

persen, 20 persen dan 8 persen. Itu sangat memberatkan kami. Dampaknya kalau diteruskan Perpres itu di desa tidak akan bisa membangun,” ungkap Juharto. Sementara itu, Kepala DPMD Kabupaten Situbondo, Lutfi Joko Prihatin menerangkan, aspirasi dari kepala desa tersebut selanjutnya akan disampaikan kepada pemerintah melalui surat ke Apdesi pusat. “Ya penyaluran aspirasi ini murni hak masyarakat. Ya intinya kami akan melanjutkan aspirasi Apdesi Situbondo ke pusat,” janji Lutfi. Setelah selesai bertemu Sekda dan Kadis DPMD, ratusan kades dan ribuan perangkat desa melanjutkan aksi demo ke kantor DPRD Kabupaten Situbondo di Jalan Kenanga Nomor 1. Para pendemo dikawal ketat sejumlah aparat gabungan TNI/Polri, Satpol PP dan elemen terkait. Usai berorasi mereka kompak membubarkan diri. [awi]

KELANA JATIM

Pemkot Jadi Rising Star, Setelah Komisi Informasi Jatim Anugerahkan Kategori A. Dengan Nilai 97 Kota Mojokerto, Bhirawa Pemerintah Kota Mojokerto kembali menorehkan prestasinya di penghujung tahun 2021 dengan Penghargaan Badan Publik Informatif Kabupaten/Kota (BPIK)se-Jawa Timur dengan raihan Kategori A yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur. Penghargaan ini untuk pertama kalinya diraih oleh Kota Mojokerto pada ajang Keterbukaan Informasi (KI) Award 2021. Karena tahun 2020 lalu Pemkot hanya meraih kategori D, pada ajang yang sama. Untuk itu Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh, Wakil Ketua Komisi Informasi Prov Jatim Herma Retno Prabayanti, kepada Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di Pendopo Sabha Kridatama, Rumah Rakyat, Selasa (14/12). Wakil Ketua Komisi Informasi Prov Jatim Herma Retno Prabayanti memberikan apresiasinya kepada Pemerintah Kota Mojokerto, karena mampu menjadi rising star baru dalam KI Award 2021. Dimana sebelumnya, Kota Mojokerto menyandang predikat dengan kategori D. Wali Kota Ning Ita_ mengatakan, perlu kerjasama dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dalam mencapai sebuah keberhasilan. Kolaborasi dan komitmen itulah, yang akhirnya membawa Kota Mojokerto bersanding dengan tiga kabupaten/ kota yang masuk dalam kategori A. Kedepannya, Pemerintah Kota Mojokerto akan terus mempertahankan penghargaan tersebut, dalam rangka memenuhi hak masyarakat atas transparansi informasi di Kota Mojokerto. Karena, memberikan keterbukaan pelayanan publik kepada masyarakat merupakan prioritas utama bagi pemerintah daerah.[min]

Erupsi Semeru, Satu Perumahan di Surabaya Turut Berdonasi Surabaya, Bhirawa Warga RT. 06 RW. 07 dalam satu perumahan Griya Citra Asri, Sememi Benowo di Surabaya tidak mau ketinggalan dalam menggalang donasi bantuan untuk korban erupsi Gunung Semeru yang membuat puluhan jiwa menjadi korban meninggal, dan ribuan warga harus jadi pengungsi. Ketua RT. 06 Didik Budi Anggono Aji menggagas aksi peduli dalam penggalangan dana yang akan disumbangkan kepada masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Selain itu, aksi peduli korban erupsi Semeru ini juga diketahui dan didukung penuh oleh Ketua RW.07 Jufri Pattilasa dan Penasehat RT.06 Pitono yang juga Ka UPT Dinsos Jatim. Aksi peduli ini pun juga dibantu oleh beberapa pengurus RT/RW yaitu Wakil RT.06 Kusjaya Utomo, Bendahara RT.06 Supriyanto, Sekretaris RT.06 Winursito, Komandan Security RW.07 Suyanto Gaperu, serta pengurus lainnya Ujang, Iwan, Denny Badai, Sudarmanto, dan Budi Mulyono. Disampaikanmya, pada tanggal 11-12 Desember 2021, Didik Budi Anggono Aji beserta para pengurus berangkat menuju Desa Pronojiwo, Kabupaten Lumajang untuk menyerahkan langsung hasil dari pengumpulan dana dari Warga RT. 06 RW. 07 Griya Citra Asri Sememi Benowo Surabaya. Didik mengatakan hasil pengumpulan dana akan diberikan dalam bentuk bantuan sosial yang akan disalurkan langsung kepada warga Desa Pronojiwo yang terdampak erupsi Gunung Semeru.[rac]

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, Spd Mtr Tossa type TSY 100G, Th. 2003, AG 6330 RC, a/n. Andreas Mudjiono, Lk 9, RT 2/1 Ds/Kec. Ngunut – T.Agung. No. 8376/IMB/BI-IV/2021

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin (kiri) saat meninjau pelaksanaan penerapan PPKM mikro.

Pengumpul Zakat Terbaik Dapat Penghargaan Dari BAZNAS Trenggalek Trenggalek,Bhirawa Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Trenggalek kembali menggelar BAZNAS Award, ajang penghargaan bagi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) terbaik. Ada 7 UPZ yang menerima penghargaan kali ini dengan kategori yang berbeda. Penghargaan pertama diberikan kepada UPZ Setda Trenggalek sebagai unit pengumpul zakat terbaik tingkat OPD. Kemudian UPZ Kecamatan Trenggalek sebagai unit pengumpul zakat terbaik tingkat kecamatan. Penghargaan selanjutnya diberikan kepada UPZ Dikpora Watulimo; UPZ Puskesmas Baruharjo sebagi unit pengumpul zakat terbaik tingkat puskesmas; UPZ SMPN 1 Watulimo sebahai unit pengumpul zakat terbaik tingkat

SMP;UPZ Kantor Kemenag sebagi unit pengumpul zakat terbaik tingkat instansi vertikal dan; UPZ SMKN Watulimo sebagai unit pengumpul zakat terbaik tingkat SMA/ SMK. Pengahargaan-penghargaan ini diserahkan langsung oleh Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin, di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Rabu (15/12). Dalam penghargaan itu, Bupati Trenggalek mengapresiasi para pihak yang telah mensupport BAZNAS Trenggalek hingga bisa seperti sekarang ini. “Saya berharap perolehan atau pengumpulan zakat kita, bisa lebih tinggi. Harapannya nanti seluruh desa bisa memiliki UPZ, tidak hanya sekedar OPD dan swasta bisa ikut berzakat. Karena kita masih punya potensi bisa mengum-

pulkan zakat lebih Rp. 10 miliar selama setahun,” ungkap bupati yang sangat oeduli akan inklusifitas itu. Apalagi saat ini, lanjutnya menambahkan, “kemiskinan di Trenggalek, dan mungkin juga seluruhnya. Baik di tingkat nasional maupun provinsi serta seluruh kabupaten kemiskinannya mengalami kenaikan karena adanya pandemi,” imbuh suami Novita Hardini itu. “Semoga bisa menurunkan kemiskinan dengan adanya intervensi dari BAZNAS. Yang tentunya lebih vleksibel secara administratif dan lebih menysar pada Asnaf,” sambungnya. Sedangkan Machsun Ismail, Ketua BAZNAS Trenggalek dalam Award itu menyebutkan bawasannya BAZNAS Award ini merupakan penghargaan ke-

4 yang telah digelar oleh lembaganya, untuk mengapresiasi UPZ terbaik. Ketua BAZNAS ini bersyukur bisa terus konsisten memberikan Award kepada Unit Pengumpul Zakat terbaik pada akhir tahun anggaran. “Tahun 2021, BAZNAS berhasil mengumpulkan Zakat Infaq Shodakoh (ZIS) sebesar Rp 4,6 miliar hingga Bulan November 2021. Ditaksir hingga akhir tahun 2021 bisa terkumpul ZIS sebesar lebih dari Rp. 5 miliar,” tuturnya. Selain penghargaan kepada UPZ terbaik, BAZNAS Trenggalek juga membagikan gerobak jualan kepada masyarakat kurang mampu agar bisa mandiri dan keluar dari kemiskinan. Bantuan modal usaha maupun bedah rumah, rumah tidak layak huni. [wek]

Membludaknya Bantuan, Penyaluran Bisa Bertahap Pemprov, Bhirawa Atas membeludaknya bantuan dari masyarakat ini, Dinas Sosial Provinsi Jawa Tinur meyarankan agar penyaluran bantuan tidak secara bebarengan. Dikhawatirkan, bantuan yang diserahkan kepada korban tidak tahan lama, cepat rusak bahkan expired. “Maka-nya saya ke komunitas internal yang bisa saya komunikasikan, kalau bisa ayo ditahan dulu, dua minggu lagi atau tiga minggu lagi. Karena prediksi saya melihat kondisi di lapangan, pengungsian ini butuh waktu cukup lama. Kalau semua sekarang, misal dua bulan lagi mere-

ka kesulitan, kecuali memang komoditas yang sangat diperlukan atau habis pakai,” tutur Kepala Dinas Sosial Jawa Timur, Alwi, Rabu (15/12) Lebij lanjut, Alwi juga menjelaskan kalau koordinator penerima bantuan saat bencana alam tergantung dari pemerintah daerah setempat, instansi yang ditunjuk oleh Pemda untuk menerima bantuan bencana. “Yang saya tahu itu pemerintah Kabupaten sana, boleh jadi BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) sana, jika melalui BPBD nanti yang mendistribusi juga adalah BPBD, kalau bantuannya berupa alat

kesehatan nanti berkoordinasi dengan Dinkes setempat penggunaannya untuk apa,” ujar Alwi. Namun, Alwi menyadari bahwa meski idealnya alur penerima bantuan untuk korban adalah seperti yang ia sampaikan tersebut, dikarena bencana alam sifatnya adalah kedaruratan dan orangorang cenderung cepat-cepat datang untuk memberi bantuan, ia masih memaklumi tidak terkordinir dengan baiknya penerimaan bantuan tersebut. “Idealnya datang (membawa bantuan,red) itu memberi tahu ke posko. Agar lebih rapi,” katanya yang mengaku bantuan untuk korban erup-

si Gunung Semeru pada hari-hari sebelumnya tidak dilakukan pendataan, namun diyakinnya, kini penerimaan bantuan telah dilakukan pendataan oleh pemerintah daerah. Sementara itu, Kabid Penanganan Fakir Miskin dan Pemberdayaan Sosial Dinsos Jatim, Sufi Agustini menjelaskan bahwa Pengumpulan Uang Barang (PUB) telah diatur dalam Permensos nomor 8 tahun 2021. Di dalam aturan itu disebutkan bahwa PUB yang tidak memerlukan izin antara lain adalah dalam keadan darurat dilingkungan terbatas. “Keadaan kedaruratan yang menentukan adalah BPBD,” ungkapnya. [rac]

Lama Kosong, Jabatan Pengawas, Fungsional Di Kemenag Bojonegoro Akhirnya Terisi Bojonegoro,Bhirawa Sempat kosong, jabatan pengawas, jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkup Kantor Kementerian Agama (kemenag) Kabupaten Bojonegoro akhirnya terisi, menyusul pelantikan dan pengambilan sumpah dan janji lima pejabat di aula kemenag setempat, kemarin (15/12).

Pelantikan dan sumpah janji jabatan pengawas, jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di aula kantor kemenag Bojonegoro.

Kepala Kemenag Bojonegoro, Munir mengatakan, sekarang ini semua jabatan Kasi yang ada di Kantor Kemenag Bojonegoro sudah terisi semuanya. Kekosongan jabatan Kasi Haji dan Umroh sudah lama, terakhir di PLT oleh Kasi Pendma. “ Ini merupakan pelantikan perdana semenjak saya menjabat Kepa-

la Kantor Kemenag Bojonegoro dan setelah Covid-19. Untuk pejabat yang dilantik, segera menempatkan posisi yang ditempati,” kata Munir. Lanjut Munir, jabatan sendiri merupakan sebuah amanah, titipan, serta sesuatu yang harus diemban dengan baik. Jabatan juga membutuhkan waktu yang amat sulit.

“ Maka letakkan jabatan kita di atas tangan kita, suatu saat ketika jabatan diminta Allah bisa legowo/ikhlas tanpa rasa sakit. Jabatan tidak selamanya hanya waktu yang singkat,” ujarnya. Kedua, terkait jabatan sendiri tentu dituntut agar konsekuensi logis baik lama maupun baru untuk menerapkan loyalitas. “ Termasuk kepada regulasi yang ada. Bekerja berlandaskan integritas atau kejujuran mulai dari pikiran, perkataan dan hati. Maka harus menjadi teladan role mode,” pungkasnya. Adapun lima pejabat yang dilantik dan diambil sumpah jabatan diantaranya, Yasmani menjabat

Kasi Haji dan Umroh di kemanag Bojonegoro yang sebelumnya menjabat kasi Pendma Kemenag Ngawi. Selanjutnya, Salman F. A sebelumnya menjabat kasi Pendma Kemenag Bojonegoro menjadi KTU MAN 5 Bojonegoro. Sedangkan Musthafa menjabat Kepala KUA Kedewan yang sebelumnya menjadi penghulu di KUA Kalitidu, Muh Musafak sebelumnya menjadi penghulu KUA Sukosewu jabatan baru Kepala KUA Sekar dan Masduki sebelumnya menjadi penghulu KUA Kecamatan Bojonegoro jabatan baru Kepala KUA Kapas. [bas]


Kamis Legi, 16 Desember 2021

JATIM MEMBANGUN

Halaman 9

Tak Ber-IMB, Pemkot Segel Lima Menara Telekomunikasi Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya, melakukan penyegelan terhadap lima menara telekomunikasi di Kecamatan Lakarsantri dan Kecamatan Sambikerep Kota Surabaya. Penyegelan tersebut dilakukan karena menara telekomunikasi itu tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Di lokasi pertama, Satpol PP Kota Surabaya mendatangi bangunan menara telekomunikasi di Jalan North Emerald Mansion TN 2 No 3 Kota Surabaya. Saat hendak melakukan penyegelan di lokasi pertama, pihak Satpol PP sempat mengalami penolakan dari pengacara pemilik menara telekomunikasi. Namun, setelah menyampaikan maksud dan tujuan dan memperlihatkan surat perintah, proses penyegelan menara telekomunikasi tersebut berlangsung tertib dan tanpa perlawanan. Satpol PP Kota Surabaya kemudian mengamankan beberapa kabel sebagai barang bukti. Rombongan kemudian bergeser ke lokasi kedua, yakni di Jalan Villa Taman Telaga Blok TJ 1 No 33 Kota Surabaya, untuk menyegel menara

telekomunikasi. Selanjutnya, rombongan menuju ke Ruko Taman Gapura Blok A No 1 Kota Surabaya, untuk melakukan hal yang sama. Lokasi keempat, rombongan menuju ke Jalan North Junction Blok RB No 28 dan lokasi kelima, berada di Jalan Waterfront Blok WP 3 No 51-51 Kota Surabaya, untuk dilakukan penyegelan menara telekomunikasi, yang belum memiliki izin pendirian tower Kepala Bidang Penegakan Perda Satpol PP Kota Surabaya, Siti Nurhayati mengatakan, penyegelan yang dilakukan oleh jajarannya merupakan tindak lanjut dari surat bantuan penertiban (Bantib) dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR),

terkait menara telekomunikasi yang tidak memiliki IMB. “Mereka sudah mendapat surat peringatan dan sanksi administrasi dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang. Terkait penyegelan ini, kami sudah merapatkan dengan mengundang OPD terkait, kejaksaan dan narasumber,” kata Yati sapaan lekatnya, Rabu (15/12). Yati menjelaskan, bahwa pemilik menara telekomunikasi tersebut sempat mengajukan gugatan terhadap sanksi administrasi yang telah diberikan oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang. Namun pengajuan keberatan itu, ditolak oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang. “Mereka kemudian melakukan banding ke Bapak Wali Kota (Eri Cahyadi), tapi keberatan itu juga ditolak. Akhirnya, hal itu menjadi dasar untuk melakukan penegakan Perda, terkait menara telekomunikasi yang tidak memiliki IMB, sehingga pelaksanaan penyegelan berjalan hari ini,” jelas dia. Di sisi lain, Yati juga mengaku, bila pihaknya sudah berusaha untuk menghormati dan menghargai

pemilik menara telekomunikasi terkait upaya melakukan banding administrasi. Hanya saja, pemilik menara telekomunikasi berasumsi jika menara tersebut adalah non seluler. “Baik seluler dan non seluler itu harus memiliki IMB dan asumsi kedua adalah mereka memiliki izin dari Diskominfo (Dinas Komunikasi dan Informatika), tapi itu hanya izin operasional. Padahal menurut Perda 7 Tahun 2019 disebutkan, bahwa IMB itu dikenakan semua jenis bangunan apapun, baik apapun bangunan gedung maupun bangunan bukan gedung,” ungkap dia, Yati menambahkan, bahwa pemilik menara telekomunikasi telah mengajukan gugatan ke PTUN (Pengadilan Tata Usaha Negara) Kota Surabaya. Namun, berdasarkan Pasal 67 UU No 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara berbunyi, gugatan tidak menunda atau menghalangi dilaksanakannya Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara serta tindakan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang digugat. Kemudian Pasal 33 UU No 30 Tahun 2014 tentang Administrasi

Petugas Satpol PP Kota Surabaya melakukan penyegelan terhadap lima menara telekomunikasi di Kecamatan Lakarsantri dan Kecamatan Sambikerep Kota Surabaya.

Pemerintahan, bahwa keputusan badan atau pejabat tata usaha itu bersifat mengikat dalam penyelenggaraan pemerintahan. “Sehingga keputusan itu tetap berlaku dan hanya bisa dicabut oleh pejabat atau pen-

erbit keputusan. Intinya mereka harus mengurus perizinan untuk bangunan menara telekomunikasi, kemudian terkait IMB harus dimiliki oleh pemilik bangunan, yaitu semua jenis bangunan,” pungkasnya. [iib]

KELANA JATIM

Gemamata Berharap PN Surabaya Hukum Tegas Kasus Mafia Tanah Surabaya, Bhirawa Gerakan masyarakat anti mafia tanah atau Gemamata berharap Pengadilan Negeri (PN) Surabaya memberikan hukuman tegas terhadap perkara sengketa tanah. Upaya ini dilakukan Gemamata untuk memberikan efek jera terhadap oknum mafia tanah. Langkah ini dilakukan Gemamata dengan menggelar aksi di depan PN Surabaya. Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Gemamata, Survita Hendrayanto menjelaskan, terdapat sengketa, konflik perkara tanah dan ruang yang sulit diselesaikan. Hal itu diduga lantaran adanya keterlibatan mafia tanah yang berperan mempengaruhi penanganan dan penyelesaiannya. Gemamata, lanjut Survita, meminta Pengadilan agar menangani dengan benar perkara sengketa tanah. Sehingga pihaknya juga mengingatkan akan perak Komisi Yudisial (KY) dan Mahkamah Agung (MA) untuk melakukan pengawaasan terhadap dugaan praktik mafia tanah yang memanfaatkan Lembaga peradilan. Dengan harapan bisa melakukan pengawasan terhadap Majelis Hakim yang menangani perkara sengketa tanah. “Fngsi KY dan MA harus melakukan pemetaan terhadap kasus-kasus pertanahan yang diproses di Pengadilan. Serta melakukan pengawasan terhadap Hakim yang menangani perkaraperkara di bidang pertanahan keseluruhan,” kata Survita Hendrayanto, Rabu (15/12). [bed]

Wabup Sidoarjo, Kepala Bea Cukai Jatim dan Forkopimda membakar hasil temuan rokok ilegal.

alikus/bhirawa

Musnahkan 8,1 juta Rokok dan MMEA Ilegal dengan Kerugian Negara Rp 4.2 M Gerakan masyarakat anti mafia tanah atau Gemamata berharap Pengadilan Negeri (PN) Surabaya memberikan hukuman tegas terhadap perkara sengketa tanah.

Kejari Kabupaten Madiun Musnahkan BB Tindak Pidana Umum Kabupaten Madiun, Bhirawa Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Madiun memusnahkan Barang Bukti (BB) Perkara Tindak Pidana Umum yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht). Pemusnahan BB tersebut dilakukan di halaman Kejari Kabupaten Madiun. Rabu (15/12). Adapun barang yang dimusnahkan adalah 24 handphone berbagai merek, narkotika 28.942 pil Double L, sabu-sabu 57,48 gram, serta timbangan elektronik sebanyak 6 buah. Bupati Madiun H. Ahmad Dawami hadir dalam kesempatan tersebut, dirinya menyatakan, “Kita harus menyadari bahwa tindak pidana umum yang ada memang harus dilakukan tindakan mulai preventif hingga penindakan. Narkotika sangat berbahaya dan merusak generasi kita, begitu pun dengan pencabulan dan perjudian yang bagaikan fenomena gunung es,”kata Bupati. Dirinya juga berterimakasih kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dan ini merupakan tugas pemerintah sehingga mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat sehingga bisa lepas dari berbagai hal yang kurang baik ini.” Mudahmudahan ini benar-benar bermanfaat dalam melayani masyarakat,” harapnya. [dar]

Sidoarjo, Bhirawa Kantor Wilayah DJBC Jatim I menggandeng Pemkab Sidoarjo, Rabu (15/12) kemarin, melakukan pemusnahan Barang Milik Negara (BMN) bidang cukai hasil operasi penindakan selama kurun waktu tahun 2021. Selain itu, juga ikut dimusnahkan BB berupa minuman mengandung etil alkohol (MMEA). Untuk BB cukai sebanyak 8.151.436 batang rokok ilegal dan MMEA ilegal sebanyak 112. 490 mili liter serta 44 cartrige vape ilegal. Diperkirakan kerugian negara dari

hasil penindakan tersebut sebesar Rp.4.203.754.410. Sedangkan nilai barangnya sendiri ditaksir mencapai Rp. 8.331.406.440. Penindakan di bidang cukai tersebut diperoleh dari hasil penertiban di tiga wilayah di Jawa Timur. Antara lain dari Kabupaten Sidoarjo, Kota Mojokerto dan Kab Mojokerto Pemusnahakan dilakukan Wabup Sidoarjo, Subandi, bersama Kepala Kanwil DJBC Jatim I, Tri Wikanto, bersama jajaran Forkopimda Kab Sidoarjo, di pendopo Delta Wibawa. Jutaan batang rokok ilegal yang ditar-

uh didalam drum dibakar bersama-sama. Wabup Subandi minta sosialisasi rokok ilegal terus dilakukan agar peredaran rokok ilegal dapat berkurang. Pemkab Sidoarjo akan terus berupaya menekan peredaran rokok ilegal. Upaya tersebut tidak hanya melalui penindakan namun juga lewat sosialisasi dan edukasi. “Agar masyarakat bisa tahu kalau membuat atau mengedarkan rokok ilegal adalah melanggar hukum,” katanya. Kepala Kanwil DJBC Jatim I Tri Wikanto mengatakan pemusnahan Barang Kena Cukai (BKC) ilegal adalah hasil

penindakan selama kurun waktu bulan Februari 2021 sampai Juni 2021. Tri merinci, selama kurun waktu tersebut Bea Cukai Sidoarjo melakukan penindakan di Kab Sidoarjo sebanyak 29 kali. Hasilnya didapat 5.139.556 batang sigaret ilegal yang diamankannya. Sedangkan di Kota Surabaya jumlah barang hasil penindakan yang dilakukan 8 kali berhasil menyita 1.069.320 batang sigaret dan 112.490 ml MMEA dan 45 cartridge Hasil Produksi Tembakau Lainnya (HPTL) berupa vape atau e-liquid.[kus. ach]

Ngemplang Pajak Rp2 M, Dua Direktur Perusahaan asal Sidoarjo Ditangkap Sidoarjo, Bhirawa Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jatim II, kembali menyerahkan pengemplang pajak kepada Kejari Sidoarjo. Kali ini dua orang pengemplang pajak yang beralamat di Kab Sidoarjo dengan inisial BR dan ATS, yang merupakan direktur utama dan direktur PT JTI. Keduanya, diduga mengemplang pajak senilai hampir Rp. 2 miliar. Plt Kepala Kanwil DJP Jawa Timur II, Dudung Rudi Hendratna, mengatakan akibat perbuatan keduanya, kerugian negara yang timbul sebesar Rp 1.925.835.600.

Kedua tersangka menurut Dudung, dijerat dengan Pasal 39A huruf a atau Pasal 39 ayat (1) huruf d jo. Pasal 43 ayat (1) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja jis. Pasal 64 ayat (1) KUHP. “Tersangka ATS selaku Direktur Utama PT JTI yang beralamat di Sidoarjo diduga menggunakan faktur pajak palsu, serta menyampaikan

Surat Pemberitahuan (SPT) atau keterangan yang isinya tidak benar atau tidak lengkap melalui PT JTI,” kata Dudung, Selasa (14/12) kemarin. Penyelewengan tersebut, kata Dudung, terjadi dalam kurun waktu Bulan Januari 2016 hingga Bulan Desember 2016. Tersangka ATS dibantu oleh tersangka BR yang menjabat direktur di perusahaan yag sama. BR bertanggung jawab atas pembukuan dan pembayaran faktur pajak atas laporan SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai (PPN) PT JTI yang disampaikan ke Kantor Pelayanan

Pajak (KPP) Pratama Sidoarjo Utara. Dikatakan Dudung, sebelumnya sudah ada tiga tersangka dengan kasus yang sama, telah diserahkan kepada Kejaksaan Negeri Sidoarjo pada 1 Maret 2021. “Sementara pada 17 November 2021 Kanwil DJP Jawa Timur II kembali menindak tegas pelaku pengemplang pajak dan menyerahkannya kepada Kejaksaan Negeri Bojonegoro,” katanya. Dengan demikian, dalam satu tahun ini sudah ada tiga kasus pidana pajak yang telah dilakukan tindakan penegakan hukum oleh Kanwil DJP Jawa Timur II. [kus]

Status Warga Binaan Tak Halangi Rayakan Natal di Gereja Rutan Surabaya Tingginya tembok Rutan maupun Lapas tak menghalangi datangnya berkah Natal bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) di jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim. Status warga binaan yang sering dipandang sebelah mata tak membuat jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim mengesampingkan hak-hak bagi warga binaan, salah satunya merayakan Natal di dalam Rutan dan Lapas. Komitmen memberikan pelayanan maksimal ini ditunjukkan oleh Kanwil Kemenkumham Jatim beserta jajarannya yang menggelar perayaan Natal bersama puluhan warga binaan Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng Sidoarjo bersama Gereja New Life Chruch yang diasuh oleh Pendeta Oricilia, Rabu (15/12). Suasana khidmat nampak pada perayaan Natal para warga binaan, meskipun harus terhalang dengan tembok Rutan. “Perayaan Natal di dalam Rutan dan Lapa ini merupakan upaya kami un-

tuk memenuhi hak memeluk agama dan menjalankan perintah agama bagi setiap warga negara. Hak tersebut tak terkecuali nagi warga binaan yang berhak untuk merayakan hari besar keagamaannya,” kata Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenkumham Jatim, Krismono, Rabu (15/12). Bahkan pihaknya menyebut bahwa kegiatan ini termasuk dalam program pembinaan kerohanian. Dikisahkannya, sebelum pandemi, perayaan Natal selalu jadi momen spesial bagi warga binaan. Sebab pada momen Natal selalu ada kunjungan dan acara

khusus untuk keluarga besar warga binaan. Namun, sejak pandemi tahun lalu kegiatan itu ditiadakan. “Tahun ini sama, namun teknisnya berbeda. Kami memfasilitasi warga binaan yang mau mengucapkan Natal kepada keluarganya melalui video call. Dan itu gratis,” ungkapnya. Pada perayaan Natal 2021 ini Krismono berharap berkah Natal bisa dirasakan oleh seluruh warga binaan. Sehingga, para warga binaan bisa lebih sabar, tabah dan berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi disisa menjalani masa hukumannya. “Ibadah rutin juga kita fasilitasi, agar rohani warga binaan bisa lebih kuat,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Rutan kelas I Surabaya yang diwakili oleh Kasi Pelayanan Tahanan, Sukarna mengajak seluruh yang hadir di dalam gereja Efe-

sus Rutan kelas I Surabaya untuk menyebarkan damai Natal. Khususnya kepada seluruh teman-teman warga binaan, sehingga bisa menjadi berkat satu dengan yang lainnya. “Semoga damai Natal bisa dirasakan oleh seluruh yang hadir disini maupun yang berhalangan untuk hadir,” ujar Sukarna. Kegiatan perayaan Natal di gereja Efesus kali ini, sambung Sukarna, dilakukan secara hybrid. Warga binaan Rutan Surabaya mengikuti secara langsung. Sedangkan jamaah dari Lapas Surabaya (Porong) mengikuti kegiatan melalui sambungan virtual. “Pada ibadah yang dipimpin oleh Pendeta Dennis Daniel ini, para warga binaan diajak untuk merasakan sukacita Natal kali ini. Meskipun tahun ini merupakan Natal kedua kalinya di masa pandemi,” pungkasnya. [bed]

Istimewa

Perayaan Natal bagi warga binaan pemasyarakatan yang ada di Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng Sidoarjo.


EKONOMI Petronas Dukung Target 1 Juta Barel Minyak Per Hari Kamis Legi, 16 Desember 2021

Halaman 10

Surabaya, Surabaya PETRONAS Indonesia mendukung target pemerintah memproduksi 1 juta barel minyak per hari dan 12 BSCFD gas pada 2030. Komitmen tersebut diungkapkan President Director PETRONAS Indonesia, Yuzaini Md Yusof. “Salah satu caranya dengan memastikan akurasi penyajian berita. Kita terus bersinergi dengan media massa dalam memberi pemahaman tentang industri hulu migas. Media adalah mitra kami,” terangnya, Rabu (15/12). Dalam acara Engagement Session bersama media massa serta pekerja media dan menjadi salah satu cara Petronas Indonesia untuk menjalin silaturahmi beberapa waktu lalu. “Kami juga memperkenalkan tim PETRO-

NAS Indonesia,” kata Yuzaini. PETRONAS Indonesia telah beroperasi selama dua dekade, salah satunya melalui anak perusahaannya, PC North Madura II Ltd beroperasi di perairan Madura. Kepala Perwakikan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, Nurwahidi mengucapkan terima kasih kepada media massa yang telah mendukung indus-

BURSA EKONOMI

Kodim Terima Bantuan Mobil Tangki Air Bersih dari Bank BRI Bojonegoro, Bhirawa Momentum hari ulang tahun (HUT) BRI ke- 126, PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Kabupaten Bojonegoro, menyerahkan bantuan pengadaan 1 unit mobil tangki air bersih kepada Kodim 0813 Bojonegoro. Penyerahan bantuan secara resmi dilaksanakan, kemarin (15/12) di Makodim 0813 setempat. Bantuan pengadaan 1 unit mobil tangki air bersih ini diserahkan Pimpinan PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Cabang Bojonegoro, Rama Kurnia Purnomo, diterima oleh Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Inf Bambang Hariyanto. Pimpinan PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Cabang Bojonegoro, Rama Kurnia Purnomo, mengatakan bahwa bantuan pengadaan mobil tangki air bersih tersebut sebagai kendaraan operasional Kodim 0813 Bojonegoro seperti jika terjadi kekeringan akibat kemarau atau dapat dimanfaatkan kegiatan-kegiatan positif lainnya. “Harapannya dengan bantuan pengadaan ini akan lebih bermanfaat bagi masyarakat khususnya warga Bojonegoro, serta kerjasama ini akan lebih erat lagi,” ujarnya. Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Inf Bambang Hariyanto, pihaknya mengucapkan terima kasih atas bantuan ini kepada PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Cabang Bojonegoro, yang juga turut aktif dalam berkontribusi positif bagi masyarakat diwilayah Kabupaten Bojonegoro dalam programnya BRI Peduli. Harapannya, dengan adanya sinergisitas tersebut dapat meningkatkan kepedulian serta kesejahteraan bagi masyarakat. “Kami mengucapkan selamat ulang tahun ke- 126 PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk. Semoga dengan bertambahnya usia ini BRI semakin bermanfaat, dan semakin memberikan makna bagi masyarakat Bojonegoro dan masyarakat Indonesia,” pungkasnya.[bas]

President Director PETRONAS Indonesia, Yuzaini Md Yusof memberikan cinderamata kepada Kepala Perwakikan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, Nurwahidi dalam acara Engagement Session Lebih Dekat dengan PETRONAS Indonesia; di Boncafe, Surabaya, Selasa (14/12).

tri hulu migas dengan memberi masukan dan kritik membangun melalui pemberitaan. “Kritik ini supaya kegiatan industri hulu migas ber-

jalan lancar,” ujarnya. Nurwahidi juga menghargai ikhtiar dan keinginan PETRONAS untuk mendukung target pemerintah.

“SKK Migas Jabanusa menjadi produsen terbesar berkontribusi 35 persen dari produksi migas nasional. Sementara produksi gas berkontribusi 10 persen dari gas nasional. Salah satunya PETRONAS memberikan support kepada Jabanusa. Terima kasih kepada PETRONAS yang menaikkan produksinya,” jelasnya. Selain itu Nurwahidi memandang media massa sebagai mitra. Selama ini SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) telah melaksanakan sejumlah program kerjasama dengan media massa seperti advertorial pemberitaan, penyelenggaraan uji kompetensi wartawan, lokakarya, dan enam sesi webinar jurnalistik. Kerja sama ini memunculkan kesepahaman dan terlihat dari pemberitaan mengenai industri hulu

migas. “Sekitar 91 persen tone pemberitaan positif dan hanya dua persen negatif. Ini berarti perlu ada sosialisasi dan pendekatan lebih banyak lagi sehingga kawan-kawan media merasa lebih paham dan merasa memiliki,” pungkas Nurwahidi. Bahkan industri migas telah ikut serta dalam pemberdayaan masyarakat lokal dan memunculkan multiplier effect. “SKK Migas dan KKKS sangat transparan dalam berkegiaatan agar awak media bisa memberitakan secara aktual dan faktual agar berita terpercaya,” imbuhnya. Selain itu dalam acara tersebut, ada penyampaian materi mengenai peluang bisnis digital bagi wartawan oleh Muhammad Riva Yozi Pratama, Junior Associate SME Development Specialist Shopee Indonesia.[riq]

Kondisi Cuaca Buruk, Harga Ikan Segar Merangkak Naik Situbondo, Bhirawa Di wilayah Kabupaten Situbondo belakangan ini cuaca semakin tidak bersahabat. Kadang hujan deras disertai angin kencang pada sore hingga malam hari dan pada pagi hari cuaca terkadang panas. Kondisi cuaca yang buruk ini membuat harga ikan laut segar di pasar tradisional ikut melambung tinggi. Beberapa hari terakhir ini para nelayan cukup kesulitan mendapatkan ikan. Penyebnya, selain cuaca buruk juga dipicu oleh adanya gelombang laut yang cukup tinggi. Pengamatan dari lokasi menyebutkan, harga ikan segar terus mengalami kenaikan dengan kisaran Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu/kg. Itu terjadi hampir semua jenis ikan dalam sepekan terakhir. Selain itu, kondisi cuaca yang tidak menentu juga mengakibatkan pengiriman ikan ke pelanggan di luar Kabupaten Situbondo ikut berkurang. Para nelayan terus berharap kondisi cuaca cepat membaik. Salah satu pedagang ikan di Pasar Tradisional Olean, Suhaina menuturkan, harga ikan laut segar saat ini mengalami kenaikan. Terbukti, kata dia, harga ikan mencapai Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu perkg. “Ya belakangan ini sejak cuaca memburuk hampir semua jenis ikan laut harganya terkerek naik. Itu terjadi memang dari pengepul ikan. Ini membuat

Kegiatan transaksi jual beli ikan segar di Pasar Tradisional Olean Kecamatan Situbondo Kota Rabu (15/12).

kami terpaksa menaikkan harga ikan,” papar Suhaina, Rabu (15/12). Diakui Suhaina, selama dua pekan ini harga ikan laut diprediksi akan terus mengalami kenaikan. Ini karena, lanjut Suhaina, pasokan ikan segar dari nelayan terus menurun akibat cuaca buruk dan ditambah dengan adanya angin kencang dan

gelombang tinggi. “Jenis ikan yang mengalami kenaikan tinggi diantaranya ikan mangla dan tongkol. Dua jenis ikan ini sebelumnya hanya berada pada kisaran Rp 35 ribu/kg. Jika ditaksasi ada kenaikan Rp 10 ribu dan belakangan menjadi Rp 45 ribu/ kg,” beber Suhaina. Kolega Suhaina bernama Agus

sawawi/bhirawa

Yanto menimpali, saat ini harga ikan mangla perkilogram tembus Rp 35 ribu. Kenaikan tersebut, imbuh Agus, tidak hanya dipicu oleh adanya gelombang laut yang tinggi maupun cuaca buruk. Namun juga dipicu oleh kedatangan perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 yang membuat permintaan ikan ikut melonjak.[awi]


SAMBUNGAN

Kamis Legi, 16 Desember 2021

Dorong Implementasi Jatim Seger

Dispora Gandeng Bakorwil Wujudkan Markas Relawan Penggerak Olahraga Jember, Bhirawa Upaya meningkatkan partisipasi olahraga bagi masyarakat terus digenjot Pemprov Jatim. Hal ini seiring program Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berupa pencanangan Jatim Seger (Senang Gerak) sejak 2019 lalu. Untuk mencapai hal itu, Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim menggandeng Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) di lima wilayah untuk mewujudkan markas penggerak olahraga masyarakat. Kepala Dispora Jatim Pulung Chausar mengatakan, sinergi dan kolaborasi antar OPD di Jatim dibutuhkan untuk melaksanakan program Jatim Seger yang telah dicanangkan Gubernur Khofifah. Karena itu, pihaknya melakukan sinergi dengan Bakorwil di masing-masing wilayah untuk dapat mendukung Jatim Seger dengan memperkuat jejaring kerja relawan Penggerak Olahraga Masyarakat (POM). “Kami ingin menjadikan Bakorwil sebagai markas bagi para relawan POM agar koordinasi dan evaluasi bisa dilakukan dengan lebih fokus dan lebih baik,” tutur Pulung saat menghadiri Sosialisasi Desain Besar Olahraga Nasional dan Gerakan Jatim Seger di Bakorwil Jember, Rabu (15/12). Pulung menuturkan, saat ini Dispora dan Bakorwil tengah berupaya menjalin komunikasi dengan para camat di wilayah kerja Bakorwil agar program ini sukses dan kepedulian masyarakat terhadap

Dispora Jatim menggandeng Bakorwil di lima wilayah untuk mewujudkan Markas Relawan Penggerak Olahraga Masyarakat.

olahraga semakin meningkat. Sehingga olahraga menjadi budaya dalam kehidupan sehari-hari. “Selain Bakorwil, kami juga mengajak Universitas Negeri Surabaya yang memiliki banyak ahli dalam bidang olahraga untuk turun gunung dalam mendorong kecintaan serta kepeduliaan masyarakat terhadap olahraga,” lanjut Pulung.

Sambungan hal 1

inilah yang kita kembangkan agar bisa nyambung dengan program pemerintah yakni pemulihan ekonomi pasca pandemi. Misalnya pengembangan UMKM dengan digitalisasi,” terangnya saat menggelar konfrensi pers, Rabu (15/12). Saat ditanya terkait kandidat yang menjadi calon Ketua IKA PMII, Yoyok mengatakan yang pasti harus alumni PMII. Menurutnya siapapun anggota IKA PMII boleh mencalonkan sebagai calon Ketua IKA PMII. “Sejauh ini nama yang muncul, Anwar Sadad (Ketua DPD Gerindra Jatim yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim), Thoriqul Haq (Bupati Lumajang), Nawardi (Senator DPD RI) kemudian Gubernur Khofifah kalau bersedia, kami persilakan,” katanya. Meski demikian Yoyok mengatakan sejauh ini belum ada yang secara terang-terangan muncul. Menurutnya masih kasak-kusuk dan memantaskan diri untuk layak maju sebagai calon Ketua IKA PMII. “Nanti setelah pendaftaran akan kita umumkan siapa saja yang maju. Selain itu kami akan gelar debat kandidat,” tegasnya. Diketahui selain tiga nama tersebut, juga muncul beberapa nama seperti Mahmud (anggota DPRD Jatim fraksi PDIP), Badrut Tamam (Bupati Pamekasan) dan Dr Abdul Chalik (Dosen UIN Sunan Ampel Surabaya). Sementara itu Ketua IKA PMII Jatim, KH Amin Said Husni mengatakan Muswil ini harus dilaksanakan tepat waktu, dengan upaya kaderisasi agar bisa berjalan dengan baik. Selain itu menurutnya kepengurusan IKA PMII periode 2016 - 2021 akan berakhir pada Januari 2022 mendatang. “Pandemi selama dua tahun ini memang menjadi kendala untuk menjalankan program. Untuk program 2022 IKA PMII Jatim ingin mengangkat satu gagasan yakni mencapai satu visi kemajuan bersama. Gubernur Khofifah telah banyak menorehkan prestasi yang membanggakan baik di bidang sosial kemasyarakatan maupun ekonomi yang harus diapresiasi. Selain beliau adalah gubernur, juga merupakan kader terbaik PMII yang bisa menjadi panutan,” jelasnya.[tam]

Ajak Warga Disiplin Prokes l

PPKM Level 3 Dibatalkan, ASN Dilarang Cuti l

Bersiap Musywil II, IKA PMII Jatim Persilahkan Khofifah Mendaftar l

Halaman 11

Sambungan hal 1

mobilitas warga yang tinggi dapat memicu kenaikan angka kasus Covid-19 di Kabupaten Situbondo. Menurut KH Muhyiddin Khotib, agar kasus Covid-19 yang saat ini kondisinya melandai di Kabupaten Situbondo bisa dipertahankan maka harus mengikuti aturan Prokes. “Ya adanya lonjakan kasus Covid-19 bisanya terjadi setelah libur panjang kalender pendidikan. Itu karena disana banyak orang berkumpul. Bahkan ditambah lagi adanya kedatangan warga dari luar kota juga bisa menjadi pemicu timbulnya kenaikan Covid-19,” jelas mantan Ketua DPC PPP Kabupaten Situbondo itu. Masih kata Muhyiddin, saat ini semua elemen di Kabupaten Situbondo harus bersatu dan kompak bersama sama mengantisipasi adanya kemungkinan melonjaknya sebaran Covid-19. Ditambahkan Muhyiddin, agar Covid-19 itu tidak bertambah setidaknya ada lima langkah yang dapat dilakukan menjelang perayaan Nataru 2022. “Yang pertama semua warga harus disiplin dan konsisten menjalankan Prokes 3-M. Mulai dari memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, harus benar benar diterapkan,” ungkap Muhyiddin. Lebih jauh Muhyiddin menuturkan, terkait dengan adanya perayaan Nataru pihaknya berharap agar kegiatan tersebut dapat kiranya dijalankan dengan khidmad. Untuk itu, dia berharap semua pihak bersama sama mentaati aturan Prokes. “Meski PPKM-3 sudah ditiadakan semua harus tetap disiplin mentaati Prokes. Sebab jika tidak ditaati dan tidak diantisipasi maka akan berakibat fatal bagi penyebaran covid 19 di Kabupaten Situbondo,” terangnya. [awi]

Program Jatim Seger menjadi kebutuhan serius bagi perkembangan olahraga di Jatim. Sebab, berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), angka partisipasi olahraga Jatim masih cukup rendah. Rataratanya 33,58 persen di bawah rata-rata nasional 35,70 persen. Kondisi ini mendorong upaya bersama dari semua pihak untuk saling bersinergi

dan berkolaborasi, sehingga tidak hanya partisipasi, melainkan juga prestasi olahraga juga dapat terus ditingkatkan. “Awal bulan ini, tepatnya tanggal 9 Desember ini kami juga sudah melakukan sosialisasi di Bakorwil Madiun untuk ikhtiar serupa. Yakni mendorong realisasi program ibu gubernur berupa Jatim Seger,” pungkas Pulung. [wwn]

Percepat Target Vaksinasi Anak l

Sambungan hal 1

Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Pacitan, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Tuban. Melihat antusias pemerintah di masing-masing kab/kota, Khofifah optimistis vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun bakal berjalan cepat. Terlebih Kemenkes RI dijadwalkan akan mengirim vaksin tambahan untuk anak usia 6-11 tahun di Jatim hari ini Rabu (15/12) akan langsung kirimkan ke kabupaten/ kota untuk segera digunakan sesegera mungkin. “Insyaallah vaksin untuk anak umur 6 sampai 11 tahun datang siang nanti (Rabu, 15/12) . Saya sudah pesan kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur untuk segera mendistribusikan vaksin ke seluruh Dinkes kab/ kot untuk dikordinasikan dengan dinas pendidikan dan sekolah di Jatim terutama yang capaian vaksinasi umumnya sudah 70% dan vaksinasi lansianya sudah 60%,” tuturnya. Lebih lanjut, Mantan Menteri Sosial RI itu turut mengajak peran serta orang tua agar mendukung pelaksanaan vaksinasi bagi anak-anaknya. Hal ini perlu diingatkan agar ketika pemerin-

tah mulai menjalankan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), mereka sudah siap kembali ke sekolah. Selain itu, PTM memberikan efektivitas yang sangat tinggi bagi anak didik dalam mencapai prestasi akademik maupun non akademik. “Mohon para orang tua bisa memberikan pemahaman dan izin kepada putra-putrinya umur 6 sampai 11 tahun agar mengikuti vaksinasi,” pesannya. Dalam kesempatan tersebut Khofifah juga mengapresiasi kinerja Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang bergerak cepat merespon pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun. Dijelaskan, bahwa secara keseluruhan, jumlah vaksin di Jatim sebanyak 27.322. Dari total jumlah vaksin sebanyak 25 . 741 vaksin ada di Surabaya. “Kami menyampaikan terima kasih gerak cepat dari Pak Wali Kota Surabaya beserta tim para kepala sekolah SD di Surabaya melakukan gerak cepat. Ini akan menjadi lokomotif percepatan vaksinasi bagi anak umur 6 sampai 11 tahun,” pungkasnya. Setelah melakukan peninjauan, Khofifah juga menyempatkan diri menyapa sekaligus memberi semangat kepada siswa-siswi di empat kabupaten yang sudah divaksin. “Sudah

divaksin ya. Kalau sudah divaksin ajak teman-teman yang belum divaksin ya, jangan takut tidak sakit kan ? Ini untuk kesehatan kita semua,” ajak Gubernur Khofifah. Vaksin bagi anak usia 6-11 tahun direspon salah satu siswi pelajar SDN Kaliasin, Silvi. Ia mengaku awalnya takut divaksin. Tapi, setelah diberi penjelasan oleh orang tua, akhirnya mau divaksin. “Awalnya takut. Tapi setelah disuntik langsung tenang dan tidak sakit,” ungkapnya. Silvi pun berharap, setelah divaksin, dirinya bisa kembali belajar di sekolah serta bertemu dengan teman-teman. “Bosan belajar di rumah terus. Aku juga kangen sama teman-teman,” kata siswi kelas 4 SD itu. Penyelenggaraan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun dilaksanakan sesuai instruksi Presiden dan mendapat rekomendasi dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), yang tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/6688/2021, mengenai pelaksanaan vaksinasi virus Covid-19 yang diterbitkan Menteri Kesehatan RI Budi Guna Sadikin pada 13 Desember 2021. [tam]

Sanksi Minimal 1 Tahun Penjara bagi Penjual Rokok Ilegal l

Sambungan hal 1

rokok legal dan rokok ilegal. Karena selama ini, masyarakat belum tahu jika mengedarkan rokok ilegal, ada sangsi hukum yang bisa menjeratnya. Febra Pathurrachman penyuluh dari Bea dan Cukai tipe Madya Pabean C Jember mengatakan, UU Nomor 39 tahun 2007 wajib disosialisasikan kepada masyarakat oleh pemerintah daerah. Pemkab Jember merupakan salah satu kabupaten penghasil tembakau dan cerutu yang menerima 2 persen dari cukai yang diterima negara. “Kabupaten Jember mendapat dana 2 persen dari penerimaan cukai negara, untuk dikelola. Salah satunya untuk sosialisasi UU Nomor 39 tahun 2007,” kata Febra Pathurrachman saat dihubungi via ponselnya, Rabu (15/12).

Febra mengaku dalam UU Nomor 39 tahun 2007 di tegaskan bahwa setiap orang yang menawarkan, menyerahkan, menjual atau menyediakan untuk dijual barang kena cukai yang tidak dikemas untuk penjual eceran atau tidak di letaki pita cukai atau tidak dibubuhi tanda pelunasan cukai lainnya akan terkena sangsi. “Yakni sanksi denda sesuai UU No.39 tahun 2007, Pidana denda paling sedikit 2 kali nilai cukai, paling banyak 10 kali nilai cukai dari yang seharusnya di bayar, dan pidana penjara minimal 1 tahun,” kata Febra. Menurut Febra, dalam UU tersebut dijelaskan ciri-ciri rokok ilegal. Yakni rokok pita cukai palsu, Rokok pita cukai bekas, rokok pita cukai berbeda, Rokok polos/ tanpa pita cukai. “ Di Jember sendiri ada tapi volumenya sedikit. Berapa jumlahnya masih belum ter-

inci, karena ini bagian dari tim bagian penindakan. Mereka tidak diberi sangsi hukum, tapi mereka hanya diberikan pembinaan. Karena sosialisasi ini, kami bersama Pemkab Jember dalam hal ini Disperindag sifatnya persuasif. Namun jika ditemukan peredaran rokok ilegal skala besar, segera laporkan ke Kantor bea cukai terdekat atau hubungi 1500 225,” tandas Febra yang saat ini menjabat Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Jember. Di wilayah kerja Bea Cukai Tipe Madya Pabean C di Jember, terdata 20 perusahaan rokok lokal yang telah terdaftar dan berijin. “Hingga saat ini, ada 20 perusahaan rokok lokal yang terdaftar. Meraka melaporkan produksi setiap bulan ke lembaga kami (bea cukai). Karena cukai kita pungut karena produknya bukan bahan baku,” pungkasnya. [efi]

Sambungan hal 1

Dalam surat edaran Gubernur Jatim tersebut juga telah tertuang aturan larangan bepergian maupun pengajuan cuti bagi ASN Pemprov Jatim yang berlaku mulai 24 Desember 2021 hingga tanggal 3 Januari 2022. ASN Pemprov Jatim hanya boleh cuti dalam kondisi sakit, atau cuti dengan alasan yang penting maupun cuti dengan kondisi akan melahirkan. Bagi yang melakukan bepergian dengan alasan tugas juga harus mendapatkan surat perintah tugas dari atasannya masingmasing. “Dalam aturan SE kita juga disebutkan bahwa ASN kita tidak boleh untuk mengadakan pesta yang menimbulkan kerumunan seperti pesta kembang api dan sejenisnya,” tegas Yuyun. Lebih lanjut dia mengatakan bahwa selama masa larangan cuti dan juga larangan bepergian tersebut setiap instansi dan juga OPD akan menerapkan sistem wajib share location. Laporan berbagi lokasi tersebut akan menjadi dasar pengawasan dimana para ASN tersebut tidak melakukan perjalanan ke luar kota maupun bepergian selama masa periode 24 Desember 2021 hingga 3 Januari 2022. “Jika ada yang melanggar tentu saja akan diberikan sanksi, sanksinya oleh masing-masing atasannya. Sanksinya juga berjenjang mulai dari peringatan teguran tertulis dan seterusnya,” tandas Yuyun. Meski begitu lantaran PPKM evel 3 sudah dihapus, para ASN tetap dibolehkan jika ingin melakukan wisata namun terbatas di kota tempat tinggalnya masingmasing. Hal tersebut juga semata-mata dilakukan untuk membangkitkan ekonomi masyarakat. “Prinsipnya harus tetap menjaga protokol kesehatan dan menjauhi kerumunan guna mencegah terjadinya penularan maupun loncatan kasus covid-19 di Jatim,” pungkas Yuyun. [tam]

Vaksin Ceria Lamongan Sasar 100.000 Anak l

Sambungan hal 1

Bu Khofifah. Wakil Bupati Lamongan KH.Abdul Rouf, ketika mengikuti video conference bersama Gubernur melaporkan bahwa kondisi vaksin saat ini yang tersedia di Kabupaten Lamongan untuk vaksin sinovac sebanyak 93.066 dosis. Ditambahkannya, vaksinasi ceria ini ditargetkan akan selesai dalam kurun waktu 3-4 minggu. “Sampai sejauh ini orang tua di Lamongan mendampingi dan mengizinkan. Sasaran vaksinasi kurang lebih 100 ribuan dan ditargetkan akan selesai dalam 3 sampai 4 minggu,” lapor Pak Rouf. Sementara itu, Nurul Ika Sulistya, orang tua dari Arisa Da’ania Putri (8 tahun) yang merupakan salah satu siswa SDN Jetis 4 mengatakan, vaksinasi untuk anak ini sangat ditunggu-tunggu. Ia berharap setelah divaksinasi nanti akan ada kekebalan imun pada anaknya, sehingga jika kemungkinan terburuk anak terinfeksi virus sudah aman karena sudah ada kekebalan sistem dalam tubuhnya,” ujarnya. “Saya setuju adanya vaksin. Malah saya arep-arep (berharap) kapan ada. Kadang anak gini kan teledor masker gitu, terutama kita kan gak tau ya nanti diluar ada apa. Nanti kalau memang sudah di vaksin kan di dalam tubuhnya sudah terbentuk imun,” imbuh Nurul. Selain itu, Lailatul Fitriyah yang juga merupakan wali murid sangat senang dengan adanya vaksin ini.Sebab,hal tersebut tentu akan berdampak baik terhadap kesehatan anak. Diva Ayu Maulidiyah anak Lailatul Fitriyah saat jalanya proses vaksinasi mengungkapkan jika tidak takut dan tidak merasakan sakit setelah divaksin.“Tidak takut, dan tidak sakit,” terang Diva ketika ditanya. [aha/yit]

Susuri Medan Terjal, Tepi Jalan Jurang, Ditambah Musim Hujan Rawan Longsor l

Sambungan hal 1

Kecamatan Sukapura, memiliki 12 desa. Dari keseluruhan desa, ada tiga desa yang memiliki cakupan vaksinasi rendah. Yaitu, Desa Sariwani, Pakel, dan Kedasih. Minimnya cakupan vaksinasi lantaran letak desa tersebut cukup jauh. Di samping itu, kondisi medannya cukup sulit dijangkau. Ada tiga desa yang cakupannya masih rendah karena susah dijangkau. Selain itu, ruas menuju lokasi tersebut juga rawan longsor. Jadi kami harus lebih waspada,” ungkapnya. Novelia mengatakan, tiga desa itu hanya bisa dijangkau dengan kendaraan roda dua. Jika menggunakan kendaraan roda empat, tidak semua tempat bisa didatangi. Dalam perjalanannya, petugas pun harus berhati-hati. Tepi jalan berupa jurang yang cukup dalam. Ditambah lagi saat ini masuk musim hujan. Sehingga rawan longsor. “Beberapa waktu lalu, kami hendak melaksanakan vaksinasi di Desa Sariwani. Tapi, terjadi longsor. Jadi kami batalkan dan menjadwalkan ulang. Kalau dilanjutkan risikonya cukup tinggi,” jelasnya. Selain terkendala medan, kendala lainnya

yaitu masih ada warga yang takut divaksin. Hal ini terjadi karena keterbatasan pengetahuan mereka tentang vaksinasi. Sehingga terjadi miskomunikasi di masyarakat. Tak jarang saat vaksinasi door to door dilaksanakan, masyarakat memilih menghindar. Bukan hanya itu. Warga yang belum vaksin secara terang-terangan menolak divaksin. Tim pun memutar otak agar masyarakat mau divaksin. Mereka pun memberikan edukasi tentang pentingnya vaksinasi. Dampak yang ditimbulkan, hingga pe­ nanganan yang dilakukan pasca divaksin. Bahkan, pendekatan secara personal pun dilakukan. Misalnya, menanyakan alasan warga tidak mau divaksin. “Di lapangan terjadi miskomunikasi tentang vaksinasi. Ini kami luruskan dengan mengedukasi warga. Mereka yang paham akhirnya mau divaksin. Tapi, ada juga yang tidak mau divaksin, karena memang takut jarum suntik,” tandas Novelia tersenyum. Seperti yang diutarakan Junaidi, warga Dusun Petungsari, Desa Ngepung. Ia mengaku baru ikut vaksinasi karena takut jarum suntik. Dia pun kerap menghindar saat ada petugas vaksinasi datang. Ketakutan itu diperparah dengan berita hoaks

yang beredar. Bahwasannya, pasca disuntik vaksin akan mengalami sakit hingga kematian. “Dari dulu memang takut jarum suntik. Juga ada berita hoaks terkait vaksinasi. Jadi tambah takut. Tapi, itu semua tidak benar, saya sekarang sudah vaksin. Tidak ada dampak negatif bagi tubuh. Justru ini bagian dari ikhtiar melawan Covid-19,” tandasnya. Kendala serupa juga dihadapi vaksinator Kecamatan Lumbang. Di sini, capaian vaksinasi masih rendah. Bahkan, Puskesmas Lumbang selalu berada di posisi bawah saat pe-ranking-an capaian vaksinasi di 33 puskesmas. Salah satu penyebabnya karena rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya vaksinasi Covid-19. Masyarakat lebih mempercayai berita hoaks bahwa vaksin menyebabkan kematian. “Akhir­ nya kami mencoba melakukan vaksinasi door to door. Kami mengetuk langsung hati masyarakat,” ujar Kepala Puskesmas Lumbang dr. Ria Tjahjandani. Menurutnya, Kecamatan Lumbang terdiri atas 10 desa. Satu desa yang menjadi perhatian serius yakni Desa Sapih. Sebab, desa ini cakupan vaksinasinya terkecil.

Selama melakukan kegiatan vaksinasi di wilayah tersebut, petugas ada yang jatuh. Selain itu, kegiatan tersebut cukup menyita waktu dan melelahkan. Medan dan cuaca yang tidak bersahabat menjadi tantangan. Ada juga masyarakat yang tidak kooperatif. Mereka menutup pintu saat dikunjungi tim vaksinasi Covid-19. Ada juga warga yang ditemukan bersembunyi di ladangnya saat tim datang. Bahkan, ada ancaman dan penolakan yang sangat berisiko pada tim. Namun, tim vaksinasi Puskesmas Lumbang pantang menyerah. “Pada akhirnya vaksinasi di Lumbang membuahkan hasil yang cukup memuaskan. Di antaranya, masyarakat mulai sadar akan pentingnya vaksin,” katanya. Setelah melakukan kegiatan door to door hingga bulan November ini, capaian vaksinasi cukup signifikan. Masyarakat yang divaksin merasakan tubuhnya lebih kuat dan sehat. “Pascavaksinasi, beberapa ada yang merasa sakit di titik penyuntikan dan demam. Itu merupakan hal biasa. Namun, lebih banyak yang tidak merasa gejala apapun. Karena mereka langsung meminum obat yang sudah disiapkan oleh petugas kesehatan,” tambahnya. [*]


Kamis Legi, 16 Desember 2021

Bhirawa

Halaman 12


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.