binder16feb21

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Selasa Pon, 16 FEBRUARI 2021

Longsor Ngetos, 9 Meninggal, 10 Belum Ditemukan

Gubernur Serahkan Bantuan untuk Korban

Nganjuk, Bhirawa Tingginya curah hujan diduga menjadi penyebab terjadinya bencana tanah longsor yang terjadi di Dusun Selopuro RT 01/ RW 06 Desa Ngetos Kecamatan Ngetos. Hingga berita ini diturunkan terdapat sembilan korban meninggal dunia, 10 korban belum ditemukan dan masih dalam pencarian oleh tim gabungan.

Pemkab Sidoarjo Percepat Sertifikasi Aset

Sidoarjo, Bhirawa Ribuan tanah aset Pemkab Sidoarjo sampai hari ini masih banyak yang belum tersertifikasi. Padahal target dari Kanwil Badan Pertanahan Negara seluruh aset milik pemkot/kab telah tersertifikasi di tahun 2023. Melihat kondisi tersebut, Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono bertandang ke Kantor BPN Sidoarjo untuk berkoordinasi. Ia menjelaskan sampai sekarang masih ada sekitar 1.900 aset Pemkab Sidoarjo yang belum tersertifikasi. Diantaranya ada tanah kantor 106, tanah sekolah 500, kemudian ada tanah jalan 663. Untuk mempercepat upaya  ke halaman 11

MITRA

Bentuk Posko di Desa

PEMERINTAH pusat menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. Di Kabupaten Pasuruan, Pemkab Pasuruan segera membentuk posko di tingkat desa atau kelurahan se-Kabupaten Pasuruan. PPKM Mikro berjalan mulai 8-22 Februari 2021. Menurut Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, penerapan PPKM Mikro berlaku sampai di tingkat desa atau kelurahan, RT atau RW disertai pembentukan posko penanganan Covid-19 tingkat desa atau kelurahan se-Kabupaten Pasuruan. Pemben ke halaman 11

Sentil

Pemkab Sidoarjo Percepat Sertifikasi Aset - Jangan sampai aset berpindah tangan Longsor Ngetos, 9 Meninggal, 10 Belum Ditemukan - Pentingnya edukasi waspada bencana Proyek Tanggul Sungai Kedunglarangan Jebol, Wabub Pasuruan Minta Maaf - Buat proyek tanggul kok dimusim hujan

HM Irsyad Yusuf

Tim gabungan yang terdiri dariBasarnas bersama TNI, Polri, BPBD dan satuan tugas lainnya berjumlah sekitar 150 personel bekerja keras melakukan pencarian korban yang tertimbun material longsor di Dusun Sel-

opuro. Pemkab Nganjuk juga mendirikan Posko yang letaknya sekitar 500 meter dari lokasi bencana. Sebanyak 12 korban tanah longsor di Desa Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jatim, berhasil ditemukan oleh petugas

dan 9 orang di antaranya meninggal dunia. “Untuk musibah bencana tanah longsor di Dusun Selopuro, sebanyak 21 orang tertimbun. Kemudian dari hasil evakuasi, 12 berhasil  ke halaman 11

Pemdes Wajib Alokasikan 8 Persen DD untuk PPKM Pemprov, Bhirawa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro secara resmi diberlakukan mulai tanggal 9 hingga 22 Februari 2021. Melalui Instruksi Mendagri nomor 3 tahun 2021, dan diperkuat dengan Keputusan Gubernur nomor 188/59/ KPTS/013/2021, Desa/Kelu-

rahan se Jatim menjadi fokus pengendalian dan penanganan pandemi covid-19. Pemerintah Desa (Pemdes) wajib melakukan refocusing kegiatan dan anggaran Dana Desa (DD) minimal 8 persen untuk mendukung pelaksanaan PPKM skala Mikro di Desa yang digunakan untuk membiayai kegiatan pencega-

han, penanganan, pembinaan dan pendukung pelaksanaan penanganan covid di tingkat desa dengan membentuk Posko Desa yang diketuai oleh Kepala Desa. Disamping itu, DD juga diprioritaskan untuk Bantuan Langsung Tunai Dana Desa  ke halaman 11

Retakan Tanah di Kawasan Payung Bahayakan Pengguna Jalan

Retakan tanah yang berada di Kawasan Payung Batu-Kediri sangat membahayakan pengguna jalan.

Kota Batu,Bhirawa Retakan jalan dengan radius cukup panjang muncul di Jl Brigjen Moh Manan, Kelurahan Songgokerto Kecamatan/ Kota Batu tepatnya di kawasan Wisata Payung I. Kondisi ini membahayakan bagi kendaraan yang melintas, terutama yang memiliki tonase besar. BPBD Provinsi Jatim langsung melakukan kajian terhadap retakan jalan dan tanah ambles di lokasi tersebut yang dilanjutkan dengan rapat kordinasi dengan pihak terkait. Diketahui, kajian terhadap retakan jalan dan tanah ambles dilakukan BPBD Jatim bersama dengan beberapa instansi lain. Di antaranya,  ke halaman 11

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau lokasi tanah longsor di Desa Ngetos Kecamatan Ngetos dan warga mengungsi di rumah Kepala Desa Ngetos.

Saluran Pipa PDAM Putus

Distribusikan 15 Ribu Liter Air Bersih ke Gili Ketapang Probolinggo, Bhirawa Putusnya saluran pipa PDAM di Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, membuat pasokan air bersih ke pulau itu terhenti. PDAM pun menyalurkan air bersih secara manual tiap hari. Setiap hari, 10 ribu – 15 ribu liter air dikirimkan ke Pulau Gili. Penyaluran air bersih itu dilakukan melalui jalur darat dan laut. Air lebih dulu diangkut menggunakan truk tangki PDAM lewat jalur darat sampai di Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo. Kemudian air dimasukkan ke drum dan galon di kapal penyeberangan yang sudah menunggu di dermaga. Tiba di Pulau Gili, air itu lantas didistribusikan ke warga untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Kondisi itu membuat warga Gili pun berebut air bersih. Kaur Kesra Desa Gili Ketapang Solehudin, mengatakan, PDAM memang memasok air bersih untuk warganya setiap hari. Hal itu dilakukan sejak pipa bawah laut PDAM yang mengalirkan air bersih ke Pulau Gili  ke halaman 11

wiwit agus pribadi/bhirawa

PDAM Kabupaten Proboilnggo memasok air bersih ke Pulau Gili dengan menggunakan kapal laut.

Upaya Kota Probolinggo Putus Mata Rantai Penyebaran Covid-19

Tingkatkan Kesadaran Masyarakat, Launching Truk Mobiling Pelanggar Prokes

Kota Probolinggo baru saja Melaunching Truk Operasi Yustisi Mobiling Pelanggar Protokol Kesehatan Covid-19. Penambahan armada ini diharapkan bisa menjadi sarana pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Probolinggo yang cukup tinggi. Wiwit Agus P, Kota Probolinggo

Saat launching di Makopolresta Probolinggo, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin diwakili Sekda Kota, drg Ninik Ira Wibawati. Hadir pula Kapolres Probolinggo Kota, RM Jauhari dan Dandim 0820/Probolinggo, Letkol Inf Imam Wibowo. Truk mobiling merupakan kendaraan sarana sekaligus mediasi dalam mencari titik-titik zona merah dan tempat kegiatan yang

harus diintervensi. Teknisnya, truk itu diawaki oleh tiga pilar, khususnya tim dari stakeholder dan dapat melakukan sidang di tempat secara langsung. “Cara kerjanya, mobiling tidak stationer. Jadi, kita berburu dimana saja, yang sekiranya itu menjadi fokus perhatian kita,” terang Sekda Kota drg Ninik Ira Wibawati, Senin (15/2). Sekda Ninik Ira Wibawati mengapresiasi langkah yang dilakukan Polresta dalam rangka

wiwit agus pribadi/bhirawa

Sekda Kota drg Ninik Ira Wibawati, saat melaunching Truk Operasi Yustisi di Makopolresta Probolinggo.

menurunkan angka penyebaran Covid-19. “Kami dalam hal ini Pemkot Probolinggo sangat mendukung dan mengapresiasi langkah yang diambil Polresta. Kami juga setuju dengan apa yang disampaikan Dandim bahwa kita harus menjaga kesehatan, melakukan segala ikhtiar dan berpasrah pada ketentuan-Nya dengan berdoa semoga wabah ini segera berlalu, ”tuturnya. Sementara itu, Kapolresta Probolinggo RM Jauhari menyampaikan, guna mengimbangi kebijakan-kebijakan, atensi atau perintah yang sudah  ke halaman 11


EKSEKUTIF

Selasa Pon, 16 Februari 2021

Halaman 2

Wali Kota Terima Bantuan dari BTN untuk Menguatkan Pelaksanaan PPKM Mikro Pemkot Madiun, Bhirawa Bantuan untuk pengendalian Covid-19 di Kota Madiun terus berdatangan. Kali ini, bantuan datang dari Bank Tabungan Negara (BTN) Madiun yang memberikan paket Health Kit serta susu untuk masyarakat Kota Pendekar. Bantuan dari program Corporate Social Responsibility (CSR) senilai Rp 57 juta itu diterima Wali Kota Madiun Maidi di Balai Kota, Senin (15/2). Bantuan akan dibagikan kepada masyarakat. ‘’Ya tentu saya berterima kasih sekali kepada BTN yang juga turut peduli terkait Covid-

19. Bantuan ini tentu akan sangat membantu dan bermanfaat kepada masyarakat dalam kondisi sekarang ini,’’ kata Wali Kota Maidi. Ada sekitar dua ribu paket masker dan hand sanitizer yang diberikan. Selain itu, juga terdapat susu kemasan siap minum. Wali Kota menyebut bantuan akan didistribusikan kepada masyarakat hingga ke tingkat RT yang tengah menjalankan PPKM mikro. Seperti diketahui ada sebanyak 940 RT di Kota Madiun yang saat ini berzona hijau. 85 lainnya masih berzona kuning. Bantuan ter-

sebut diharap dapat membantu mempertahankan zona hijau dan menurunkan RT yang masih berzona kuning menjadi hijau. Artinya, bantuan diharap semakin menguatkan pelaksanaan PPKM mikro saat ini. ‘’Pengendalian Covid-19 ini tak akan maksimal tanpa peran masyarakat. Karenanya, kita stimulus dengan masker, hand sanitizer, dan kita beri susu untuk menambah imun. Harapannya, masyarakat tertib dan disiplin protokol kesehatan,’’kata Wali Kota berharap. Kepala Cabang BTN Madiun Joyce Ivone Mandani

menyebut bantuan CSR 2021 tersebut sekaligus sebagai media sosialisasi protokol kesehatan. Seperti diketahui pemakaian masker dan cuci tangan merupakan piranti penting dalam protokol kesehatan. Karenanya, pihaknya ingin turut berperan mengingatkan masyarakat akan pemakaian masker dan kebersihan tangan. ‘’Semoga ini bisa membantu mengingatkan pentingnya memakai masker dan cuci tangan yang dalam hal ini kita ganti dengan hand sanitizer,’’katanya. [dar]

Wali Kota Madiun, Maidi menandatangani bantuan untuk pengendalian Covid-19 di Kota Madiun dari Bank Tabungan Negara (BTN) Madiun yang memberikan paket health kit serta susu untuk masyarakat Kota Madiun disaksikan Kepala Cabang BTN Madiun Joyce Ivone Mandani, di Balaikota Madiun, Senin (15/2). sudarno/bhirawa

Pemkab Perketat Penyaluran BLT-DD 2021 Pemkab Probolinggo, Bhirawa Tahun ini digelar pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di 314 desa seKabupaten Probolinggo. Lantaran itu, penyaluran Bantuan Langsung Tunai bersumber Dana Desa (BLT DD) pun lebih dapat pengawasan.

trie diana/bhirawa

Plengseng Bozem Ambles

Kondisi plengsengan bozem Jl Baratajaya Surabaya, sangat membahayakan bagi warga sekitar terlihat posisi plengseng miring dan jalan hampir tergerus air sungai, saat ini belum ada tindakan serius dari dinas terkait untuk memperbaiki, Senin (15/2).

1.239 Bidang Aset Disertifikasi Sampai 2023 Pemkab Tulungagung, Bhirawa Pemkab Tulungagung bertekad untuk menyelesaikan sertifikasi seluruh bidang aset milik mereka pada tahun 2023 mendatang. Saat ini Pemkab Tulungagung baru menyelesaikan sertifikasi 642 bidang aset dari 1.881 bidang yang dimiliki. “Diharapkan dua tahun lagi (tahun 2023) semua bidang aset milik Pemkab Tulungagung sudah bersertifikat semua,” ujar Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Senin (15/2). Ia yakin pada tahun 2023 semua aset Pemkab Tulungagung dapat tersertifikasi. Apalagi soal sertifikasi aset pemerintah daerah tersebut telah dibahas bersama KPK, BPN Kanwil Jatim, Pemprov Jatim dan Pemkab/Pemkot se-Jatim saat video conference, Senin (15/2). “Nanti BPN akan semakin menggiatkan pendataan terhadap sertifikasi aset yang diajukan pemkab,” sambungnya. Bupati Maryoto Birowo selanjutnya menyatakan dengan disertifikasi semua aset milik Pemkab Tulungagung akan m e m b u a t s e m u a a s e t d a p a t t er i n ventaris dengan baik. Bahkan akan pula semakin mudah ditata dan aset tersebut tidak akan hilang. “Untuk tahun 2021 ini kami menyediakan dana sebesar Rp 436 juta untuk sertifikasi aset Pemkab Tulungagung sebanyak 413 bidang,” paparnya. Sedang masih ada beberapa aset Pemkab Tulungagung yang bermasalah dan bisa membuat target tahun 2023 tidak terpenuhi, mantan Sekda Tulungagung ini

wiwieko/bhirawa

Kantor Bupati Tulungagung termasuk salah satu aset Pemkab Tulungagung yang sudah tersertifikasi.

masih yakin hal itu dapat teratasi. “Justru masalah sertifikasi ini sudah dirintos lama. Ada bebarapa sengketa sudah diatasi dan kami yakin dapat diselesaikan dengan tenggang waktu yang ada,” paparnya. Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tulungagung, Bagus J Kuncoro, menjelaskan Pemkab Tulungagung sudah membuat road map terkait aset milik Pemkab Tulungagung yang sudah harus tersertifikasi pada tahun 2023.

KILAS BIROKRASI

Bupati Pamekasan Ajak Insan Jurnalis Hindari Hoax Pemkab Pamekasan, Bhirawa Sebelumnya, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam meminta kepada seluruh elemen masyarakat Pamekasan agar tidak percaya berita bohong atau Hoax. Diperingatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2021 mengajak rekan jurnalis menghindari Hoax. Di tengah HPN ini, rekan jurnalis mendorong bagaimana pemberitaan yang edukatif, pemberitaan yang merajut kedekatan dan persaudaraan di antara kita semua, dan kesetiakawanan di antara satu bangsa dan negara. “Mudah-mudahan dengan berperang Hoax, beberapa ide yang luar biasa di pemerintahan ini bisa berjalan dengan baik dan diterima oleh masyarakat kabupaten Pamekasan, Jawa Timur dan Indonesia,” kata Bupati Baddrut, di acara vaksinasi dosis kedua, di pendopo Kecamatan Pegantenan, Pamekasan. Besar harapan saya, covid ini segera hilang dari Pamekasan berkat kerjasama diantara kita semua. Harapan pula, besar daya beli dan pertumbuhan ekonomi semakin baik setelah covid ini bisa kita lawan bersama-sama . Pertumbuhan ekonomi yang semester ini mininus 0,27 persen, semoga tidak min. Pertumbukan ekoniomi yang semakin membanggakan dan mensejahterakan seluruh elemen masyarakat. [din]

“Dari 1.239 bidang yang belum bersertifikat, pada tahun 2021 ini 413 bidang di antaranya akan disertifikasi. Kemudian sisanya akan disertifikasi pada tahun 2022 dan tahun 2023. Jadi sudah semacam dikotak-kotakkan dalam tiga tahun mulai tahun ini,” paparnya. Bagus juga yakin sertifikasi aset Pemkab Tulungagung akan lancar dan sesuai target pada tahun 2023 sudah selesai semunya. Terlebih sudah ada pembicaraan awal antara Pemkab Tu-

lungagung dan BPN Tulungagung untuk mempercepat proses sertifikasi dengan menyelesaikan persoalan yang dianggap bisa menghambat. “Anggaran dana Rp 436 juta pada tahun ini untuk 413 bidang itu tidak hanya biaya sertifikasinya saja, tetapi ada bantuan scaner bagi BPN Tulungagung agar pengiriman data dari desa semakin lancar. Selama ini masalah scaner menjadi kendala kelancaran pengiriman data,” paparnya lagi. [wed]

Hal itu dilakukan agar bantuan BLT DD itu, tak disalahgunakan untuk alat mencari dukungan. Hal itu diungkapkan Kasi Perencanaan dan Evaluasi Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Probolinggo Farhan Hidayat, Senin (15/2). Menurutnya, penyaluran BLT-DD sepenuhnya untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang membutuhkan. Sebab ekonomi terdampak pandemi covid-19 dapat menurunkan kesejahteraan. Sehingga bantuan perlu diberikan sebagai stimulus pemenuhan kebutuhan hidup ditengah pandemi. “KPM yang sudah terdata sebagai penerima, sejak awal pencairan akan kami awasi. Kami imbau desa bisa melaksanakan dengan penuh amanah tidak terpengaruh kondisi Pilkades untuk mencari dukungan,” jelas Farhan. Menurutnya, pemberian bantuan tersebut tidak boleh dicampuradukkan dengan kepentingan politik. Sebab, warga yang akan menjadi korban. Untuk memastikan bantuan itu tak disalahgunakan, semua elemen bisa melakukan pengawasan. Bila menemukan ada penyimpangan bantuan, bisa segera dilaporkan. Dalam proses evaluasi, apabila ada perubahan data KPM nantinya akan dilakukan verifikasi ulang di lapangan. Tujuannya untuk memastikan bahwa KPM yang tercatat benar-benar ada dan butuh. “Sejauh ini penyaluran BLT-DD sudah sesuai dengan aturan. Pendataan juga kami serahkan pada pihak desa. Ini hanya antisipasi, namun demikian tentunya kami akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tuturnya. Hingga kini penyaluran Bantuan Langsung Tunai bersumber pada Dana Desa (BLT-DD) terus dikirim. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Probolinggo memprediksi, jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan mengalami penurunan. Hal ini bukan tanpa sebab, pasalnya calon KPM yang sudah berhasil didata masih dilakukan oleh organisasi data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Di mana nantinya KPM yang sudah masuk ke dalam data tersebut, secara otomatis akan terhapus. Selain itu proses pendataan yang dilakukan tahun ini lebih ketat dari pada tahun sebelumnya. Warga yang berhak mendapatkan bantuan dan tidak ter- cover PKH, BPNT, dan bantuan sosial lainnya, akan menjadi target penerima BLT-DD. KPM yang dinyatakan layak menerima bantuan Rp 300.000 selama pandemi masih melanda. “Nama KPM yang diusulkan akan diseleksi betul. Jika tahun lalu pendataan dilakukan pada seluruh KPM baik yang kaya atau miskin. Sekarang hanya dilakukan pada KPM yang miskin dan membutuhkan. Kalau ada temuan tidak tepat sasaran akan dilakukan pencoretan. Sehingga jumlah penerima akan turun,” katanya. [wap]

Koperasi ASN Sidoarjo Ditantang Bisa Beri Kredit Cicilan Rumah Pemkab Sidoarjo, Bhirawa Sekda Kab Sidoarjo, Drs Ahmad Zaini MM, berharap KPRI Delta Makmur, koperasinya ASN Pemkab Sidoarjo suatu saat punya ide lain lagi yang bermanfaat bagi anggotanya. Misalnya menjembatani kredit rumah bagi ASN Sidoarjo yang hingga kini barangkali masih ada yang belum punya rumah sendiri. Ahmad Zaini memotivasi hal tersebut, supaya KPRI Delta Makmur Sidoarjo yang terbilang koperasi yang statusnya sehat itu, kedepan akan bisa semakin berkembang dan tertantang. Unit usaha yang selama ini dijalankan oleh KPRI tersebut, seperti unit simpan pinjam dan pertokoan, termasuk paling aktiv. Usaha baru itu menurut Zaini, kalau dijalankan akan juga bermanfaat bagi kesejahteraan anggota KPRI Delta Makmur Sidoarjo. “Kalau memang KPRI Delta Makmur Sidoarjo bisa memfasilitasi cicilan kredit rumah bagi anggotanya, kenapa tidak, bagus itu kalau dijalankan. Prinsip koperasi kan dari

Sekda Kab Sidoarjo, Drs Ahmad Zaini MM

anggota, oleh anggota dan untuk anggota,” komentar pejabat yang tinggal di kawasan Perumahan Magersari Permai Sidoarjo itu, belum lama ini.

ali kusyanto/bhirawa

Diakui Zaini, bisa dimungkinkan ada anggota KPRI yang sudah menjadi ASN cukup lama, namun masih belum mampu memiliki rumah sendiri. Tawaran cicilan kredit rumah

seperti itu juga akan menarik bagi ASN-ASN baru, yang bisa jadi juga masih belum memiliki rumah sendiri. “Mungkin ASN baru itu masih tinggal di rumah mertua indah, tawaran ada cicilan kredit rumah dari KPRI ini, bisa jadi akan sangat menarik bagi mereka,” kata Zaini. “Ini bisa diusahakan oleh KPRI Delta Makmur. Ini suatu tantangan kedepan,” lanjut Zaini, kembali. Zaini yang note bene juga pembina dari KPRI Delta Makmur Sidoarjo itu juga berharap kalau ide cicilan kerdit bisa difasilitasi oleh KPRI Delta Makmur, maka tentunya para anggota anggota harus tertib dan lancar dalam melakukan angsurannya. Zaini sempat mengapresiasi saat ini KPRI Delta Makmur Sidoarjo sudah mulai mampu untuk membangun gedung kantornya sendiri. Pada awal tahun 2021 ini sudah selesai pada tahap pemondasian. Direncanakan bangunan dua lantai di kawasan jalan Dr Soetomo Sidoarjo itu, pada Bulan Mei mendatang akan bisa diselesaikan. [kus]


LEGISLATIF DPRD Paripurna Pengumuman Usulan Pemberhentian Wabup H. Raja’e Selasa Pon, 16 Februari 2021

Halaman 3

Pamekasan, Bhirawa Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, agenda pengumuman usulan Pemberhentian Wakil Bupati (Wabup) Pamekasan, H. Raja’e, S.H.I, dipimpin Ketua DPRD Pamekasan, H. Fathorrahman, di ruang sidang Utama DPRD setempat, Senin (15/2). Rapat mematuhi protokol Covid 19, menghadirkan 26 anggota dewan, Juga hadir Bupati Pamekasan, RA. Baddrut Tamam, Forkopimda, Sekdakab Pamekasan, Asisten, Kepala OPD dan Pimpinan Parpol dan Ormas. Pimpinan rapat, Fathorrahman, dalam pengantar H. Raja’e, S.H.I, dilantik sebagai Wakil bupati Pamekasan, tanggal 24 September 2018, berdasar SK Mendagri tol. 12 September 2012, Nomor : 132.356086/2018 ttg Penetapan Wakil Bupati Pamekasan, Jawa Timur. Wabup Raja’e wafat tanggal 31 Desember 2020, di rumah sakit dr. Soetomo karena sakit. Dikatakannya, Berdasar pasal 78 (1) UU No. 32 /2014 ttg Pemerintah Daerah. Kepala Daerah dan/ Wakil Kepala Daerah sudah meninggal dunia diumumkan DPRD melalui rapat paripurna. Dan pimpinan DPRD

mengusulkan kepada Mendagri melalui Gubernur untuk mendapatkan penetapan pemberhentiannya. Selanjutnya, Pasal 4, huruf d dan e, PP DPRD Pamekasan No, 1 Tahun 2019, ttg Tata tertib DPRD Kabupaten Pamekasan. DPRD memiliki wewenang memilih Bupati dan/ Wakil Bupati dalam kekosongan jabatan untuk mengisi sisa jabatan lebih dari 18 bulan. Kemudian, Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Syafiuddin, S.H.I, membecakan pengumuman usulan pembehentiann Wakil Bupati Pamekasan, berdasar surat Nomor : 171.3/57/432.100/2021, ttg usulan pemberhentian sdra Raja’e, SH.I, sebagai Wakil Bupati Pamekasan masa jabatan 2018 – 2023. Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyatakan berduka atas wafat almahurm H. Raja’e, S.H.I, Wakil Bupati Pamekasan. Se-

syamsudin/bhirawa

Ketua DPRD Pamekasan, Fathorrahman, bersama Bupati Pamekasan, RA. Baddrut Tamam, menyimak pengumuman usulan pemberhentian Wakil Bupati Pamekasan, H. Raja’e, S.H.I.

moga amal ibadah diterima oleh Allah, SWT, segala khilafnya diampuni Allah, SWT. “Semoga keluarga, putra-putri beliau diberi ketabahan. Mendapat pendidikan yang baik, suatu saat bisa melanjutkan perjuangan almarhum dan para leluhurnya,” Dijelaskan, paripurna pemberhentian secara terhormat. Ada dua

hal prinsip, pertama memberikan kepastian hukum, bahwa almarhum wafat dalam baik-baik dan mudahan hosnul khotimah. Dan memberi laporan kepada pemerintah pusat departemen dalam negeri melalui Gubernur. Kedua, memastikan proses mengurus administrasi berikutnya. Yakni, bupati dan wakil bupati itu

mendapat hak pensiun. “ini sebagai landasan awal bagi keluarga untuk mengurus hak pensiun untuk keluarga yang ditingggallan. “Saya bersama pimpinan DPRD, setelah paripurna hari ini bersepakat tidak ada pembahasan sampai 100 wafat Wabup H.Raja’e, S.H.I. Serang rasa rekan-rekan media ikut mendorong pada nuasa sejuk dan

nuasa duka yang mendalam. Tidak di bawa ke beberapa hal kontradiksi karena ini duka bersama,” pintanya. Menahan gejolak partai pendudung Berbaur, Bupati Baddrut mengaku sudah bertemu dengan seluruh pimpinan partai pengusung. “Alhamdullah, kita sudah sepakat membahas setelah 100 hari almarhum. Beberapa berita Hoax itu tidak usah kita tanggapi,” ucapnya. Ketua DPRD Pamekasan, Fathorrahman mengatakan, rapat paripurna ini sebagai pembuka dari rangkaian tahapan proses pemberhentian dan pemilihan wakil bupati. “Saya yakin, kalau tidak ada kendala. Kita punya Wabup sekitar bulan Agustus. Karena ini tahapantahapan panjang,” ujarnya. Mengenai pengusulan calon Wakil Bupati, Ketua Dewan menyatakan, pihak sebagai panitia dan menunggu dua nama. Berdasar ps 176 UU No. 10/ 2016, bahwa partai pengusung atau gabungan partai pengusung mengajukan dua nama kepada Bupati. “Jadi menunggu dari Bupati. Karena Kepala daerah pekerjaan saat berat maka sangat koorporatif, kepada partai pengusung dan kepada kami (Dewan, Red),” pintanya. [din]

rokim/bhirawa

Suropadi saat keluar dari kantor Kejari dengan tangan diborgol menuju rutan Gresik.

Diakhir Jabatan Sambari-Qosim, Camat Suropadi Ditahan Kejari Gresik, Bhirawa Di akhir masa jabatab bupati dan wakil bupati Sambari Halim Radianto-Qosim, kejaksaan Negeri (Kejari). Mebahan Camat Duduksampeyan Suropadi, melakukan penyalah gunaan wewenang terhadap pengelolaan keuangan Kecamatan Duduksampeyan 2017 sampai dengan kerugian negara sekitar Rp1 miliar 41 juta.

Menurut Kasi Intel Kejari Gresik Dymaz Atmadi Brata mengatakan, bahwa minggu lalu yang bersangkutan dipanggil, tapi tidak hadir. Kali ini pemeriksaan hanya mengulangi pertanyaan materi yang lalu, yang di tetapkan menjadi tersangka. “Sekitar pukul 10.00 Wib, senin ( 15/2 ). Dilakukan pemeriksaan dan berubah status menjadi tersangka, dan

KILAS DEWAN

DPRD Bahas Dana Covid-19 Rp70 M Kota Kediri, Bhirawa Anggota DPRD Kota Kediri melalui Komisi C dan Komisi A melakukan rapat dengar pendapat (RDP) bersama dinas terkait di ruang rapat paripurna DPRD. Rapat terbuka itu membahas penggunaan dan pencegahan serta kebutuhan dana covid-19 di Kota Kediri. Ketua rapat, Ashari dari Partai Demokrat mengatakan, dalam penyerapan dana covid-19 tahun ini berharap bisa terkontrol dengan maksimal. Pasalnya, Pemkot Kediri menyiapkan anggaran untuk covid di Kota Kediri hingga mencapai Rp70 miliar. “Saya tegaskan untuk tahun ini jangan sampai seperti tahun lalu yang penggunaannya tanpa sepengetahuan DPRD. Jangan sampai anggaran musibah ini menjadi berkah,” tegasnya saat memimpin rapat beberapa waktu lalu, Senin (15/2). Rapat dihadiri sejumlah instansi dari Satpol PP, Dinas Perkim, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Pemkot Kediri. Pembahasan penggunaan dana covid-19 untuk masyarakat Kota Kediri tersebut berjalan hampir 2 jam. Rapat yang membahas kebutuhan anggaran covid-19 tersebut menghasilkan dua keputusan. Pertama Pemkot Kediri menganggarkan dana Biaya Tidak Tetap (BTT) dari APBD sebesar Rp15 miliar dan kedua, recofusing dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp41 miliar serta Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp14 miliar. “Tahun ini dari BTT itu teralokasi untuk Dinas Perkim, BPBD sebesar Rp 10 miliar dan Satpol PP sebesar Rp 5 miliar. Sedangkan dari recofusing DAK dan DID saat ini masih dalam penyusunan RKA disetiap dinas terkait, targetnya akhir bulan ini harus selesai agar dana ini bisa segera dimanfaatkan,” tandasnya. [van]

langsung dintahan di rutan Gresik. Sebagai upaya, agar lebih mudah dalam melakukan proses hukum di pengadilan,” ujarnya. Tersangka Suropadi melakukan penyalahgunaan wewenang, terhadap pengelolaan keuangan Kecamatan Duduksampeyan 2017 sampai 2019. Dengan kerugian negara, tersangka

Suropadi dikenakan pasal 2 dan pasal 3 UU Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Sementara kuasa hukum Suropadi Andi Fajar Yulianto mengatakan, bahwa langkah Camat Suropadi sangat kooperatif walaupun panggilan pertama sempat tidak hadir. Kendati demikian akan melakukan azas praduga praduga tak bersalah, terkait materi akan kita kupas tuntas di Per-

sidangan, dan yakin akan mampu mematahkan dakwaan Jaksa. “Klien kami hadir panggilan dengan sangat kooperatif, walaupun panggilan pertama sempat menunda kehadiran. Kami sudah mempergunakan hak sebagai kuasa berdasar KUHAP, mengajukan surat permohonan untuk tidak ditahan atau penangguhan penahanan akan tetapi tidak dikabulkan,” pungkas Fajar. [kim]

Golkar Ajak Masyarakat Patuhi Prokes dengan Riang Gembira Surabaya, Bhirawa DPD Golkar Jatim mengambil inisiatif melakukan kampanye protokol kesehatan (prokes) dengan materi-matari yang riang, gembira, serta jenaka. Langkah itu dilakukan agar masyarakat tak terbebani dengan ketakutan dan kekhawatiran akan penerapan protokol kesehatan dimanapun berada. Materi kampanye prokes yang dipasang Partai Golkar pun cendderung mengajak masyarakat untuk

tetap menghadapi pandemi Covid-19 dengan tenang. ‘Jauhi Kerumunan, Dekati Calon Mertua’ salah satu bunyi iklan kampanye yang djpasang DPD Golkar Surabaya dalan upaya mengajak masyarakat tetap mematuhi prokes. Ketua DPD Golkar Surabaya, Arif Fathoni mengatakan langkah tersebut sengaja diambil pihaknya lantaran selama ini warga dibuat takut dengan penerapan PSBB, PPKM dan prokes yang menyertainya.

“Saya kira sudah saatnya pemerintah mengubah pola kampanye prokes dengan cara-cara yang lebih humanis agar lebih bisa dipahami masyarakat,” katanya, Senin (15/2). Dengan cara semacam itu, lanjut Toni, maka masyarakat tidak akan merasa terbebani ketika mengikuti anjuran pemerintah. “Kasihan, beban masyarakat sudah cukup berat akibat wabah, janganlah dibuat takut lagi,” ujarnya.

Toni yang juga Anggota Komisi A DPRD Surabaya ini berharap, pemerintah segera bisa mengatasi peresebaran penularan virus corona. Apalagi saat ini, kata dia, sudah ada vaksin yang siap didistribusikan. “Pandemi ini menurut sejumlah pakar akan berlangsung lama, untuk itu cara cara penanaganan maupun kampanye pelaksanaan prokes untuk mencegah penularan juga harus dilakukan dengan cara arif dan bijak, jangan selalu bikin takut,” kata dia. [dre]

PDIP Gelar Musancab Serentak di Jatim

PDIP Jatim, Bhirawa Jaga kesolidan partai sampai tingkat bawah (Kecamatan), DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menggelar Musyawarah Anak Cabang (Musancab) serentak untuk 38 Kabupaten Kota di Jawa Timur. Konsolidasi organisasi yang menjadi amanah Kongres V 2019 itu, dilakukan untuk penguatan struktur di tingkat kecamatan (pengurus anak cabang/PAC) agar dapat selaras dengan amanat kongres yang telah disepakati bersama. “Mekanisme di PDI Perjuangan itu Anak Ranting dibentuk oleh PAC, Ranting dibentuk oleh DPC, PAC dibentuk oleh DPD, tujuannya adalah untuk penguatan struktur di tingkat kecamatan agar selaras dengan Amanat Kongres,” terang Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Kusnadi, Minggu (14/2/2021). Menurut Kusnadi, Musancab ini sudah di mulai serentak bapada bulan September 2020

lalu, Ponorogo menjadi tempat pertama untuk pelaksanannya. “Musancab hari ini di Kesiri kelanjutannya. Dengan Musancab ini kita akan semakin menaolidkan partai untuk giat giat politik yang rill untuk kepentingan rakyat,” jelas Pria yang juga ketua DPRD Jatim ini. Sementara itu, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno mengungkapkan pelaksanaan Musancab serentak untuk wilayah Jawa Timur ini telah dilakukan pada 9 kabupaten/kota. “Sejak September 2020 lalu kami terus melakukan konsolidasi organisasi dan melakukan Musancab serentak, sejauh ini kami sudah bisa melaksanakan di 9 dari 38 kota kabupaten di Jawa Timur,” ujarnya. Politisi yang juga menjabat Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur ini juga menjelaskan, sejak kemarin Musancab dilakukan di Kabupaten Kediri dan pada akhir Februari ini DPD PDI Perjuangan Jawa Timur akan mengadakan Musancab di Kabupaten Nganjuk.

“Sejak kemarin sampai hari ini, Musancab dilaksanakan di Kabupaten Kediri dan tanggal 27 nanti Musancab akan dilaksanakan di Kabupaten Nganjuk. Laku Maret nanti Situbondo,Trenggalek dan Tuban yang akan melaksanakan Musancab,” urai perempuan yang juga Ketua Umum Dekopin ini. Semantara itu, Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Whisnu Sakti Buana mengatakan, musancab serentak ini langsung dipimpin pengurus DPD. “Ketua dan sekretaris DPD aktif terjun langsung memimpin jalannya musancab. Kami sangat serius melakukan konsolidasi dan penataan organisasi,” terang Whisnu. “Untuk 29 Kabupaten kota yang belum melaksanakan Musancab, kami masih menunggu teman-teman DPC untuk mengajukan jadwal musancab di daerahnya masing-masing,” pungkas pria yang juga Walikota Surabaya ini. [geh]


OPINI

Selasa Pon, 16 Februari 2021

TAJUK

Limbah Medis Covid-19 LIMBAH medis Covid-19 wajib menjadi perhatian seksama seiring peningkatan kasus positif dan perawatan isolasi. Perluasan area isolasi di luar rumah sakit (RS) menyebabkan limbah medis Covid-19 terlepas kontrol. Terutama isolasi di hotel, penampungan isolasi komunitas, serta isolasi mandiri di rumah. Diperkirakan terdapat sebanyak 6.100 ton limbah medis Covid-19 tersebar di seluruh Indonesia. Ombudsman RI memperkirakan sekitar 138 ton per-hari. Perhitungan potensi limbah medis Covid-19 berdasar data Kementerian Kesehatan per-31 Januari 2021. Yakni, jumlah pasien yang dirawat di RS rata-rata sebesar 40% dari total kasus aktif (sebanyak 175 ribu orang). Maka terdapat 70 orang, dengan potensi timbulan limbah per-orang sebanyak 1,88 kilogram. Berkait penanganan Covid-19, Ombudsman RI melakukan penjejakan di Jawa Barat, Sumetara Barat, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah, Maluku, Bali, dan Papua. Seiring peningkatan kasus Covid-19, pemerintah (dan daerah) juga melaksanakan “pembantaran” kasus positif di luar RS. Termasuk pembantaran khusus OTG (Orang Tanpa Gejala) di berbagai area yang tidak berstandar rumah sakit. Walau seluruh identitas penyintas terdata, namun limbah medis Covid-19 di luar RS lolos dari pengawasan pemerintah (dan Satgas). Temuan limbah di luar kontrol biasa berupa incinerator tidak sesuai prosedur, alat angkut tidak sesuai standar, serta tidak dilakukan pemilahan limbah. Bahkan ditemukan limbah APD (Alat Pelindung Diri) termasuk baju hazmat di tempat laundry. Penjejakan Ombudsman RI, ber-sesuai-an dengan temuan Polres Bogor, Jawa Barat. Sebanyak 120 kantong berisi limbah medis Covid-19 ditemukan di area perkebunan sawit milik PTPN VIII, Cigudeg, Bogor. Berdasar penyidikan Kepolisian, limbah berasal dari Tangerang, sengaja dibuang di tempat sepi. Pelaku pembuangan, dan pemilik limbah (hotel bintang 4 di Tangerang) bermodus ongkos murah. Tetapi tiada area yang boleh (patut) dijadikan “tong sampah” pembuangan limbah. Ironisnya, masih terdapat banyak kawasan dijadikan area buang limbah, terutama pada puncak musim hujan. Biasanya, kawasan perairan (laut dan sungai) dijadikan tong sampah. Juga lahan kosong yang luas dijadikan area buang limbah industri dan RS. Niscaya dapat menyebarkan berbagai penyakit dan pengrusakan lingkungan sistemik. Limbah medis khusus milik RS menjadi ancaman kesehatan, sangat mencemaskan masyarakat di tempat pembuangan. Sebab limbah medis biasa mengandung B3 (Bahan Beracun Berbahaya). Yakni mikro-organisme pathogen bersifat infeksius, serta bahan kimia beracun. Sebagian bersifat radioaktif. Apabila tidak dikelola dengan baik, bisa mempengaruhi kesehatan (manusia dan hewan), serta memperburuk kualitas lingkungan hidup. Padahal sejak 13 tahun lalu telah diterbitkan Kep-Menkes Nomor 1204 tahun 2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Isinya, kewajiban setiap RS harus memiliki fasilitas pengolahan limbah padat dan limbah cair. Limbah medis digolongkan menjadi 5 golongan yang khas, masing-masing di-syaratkan cara penyimpanan berbeda (warna). Yakni, limbah infeksius dan patologi harus dibungkus plastik warna kuning. Begitu pula limbah farmasi (obat kadaluwarsa) ditandai bungkus coklat, limbah sitotoksis (sisa kemoterapi) ditandai bungkus ungu. Sedangkan limbah medis padat (jarum suntik, pipet dan alat medis lain) dibungkus dalam safety box. Serta yang paling bahaya, limbah radio aktif (kontaminasi radio isotop bekas penggunaan medis, dan laboratorium) harus dibungkus warna merah. Pembuang limbah medis melanggar dua undang-undang (UU) sekaligus. Yakni, UU Nomor 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, serta melanggar UU Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Sehingga patut diberlakukan extra-ordinary crime (kriminal luar biasa), disejajarkan dengan terorisme. Pantas memperoleh hukuman maksimal.[*]

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Urgensi Kartu Tani dan E-RDKK bagi Petani UPAYA dan terobosan di sektor pertanian guna memajukan pertanian Indonesia rupanya terus diupayakan oleh pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan). Salah satunya adalah dihadirkannya Kartu Tani dan elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK). Penerapan Kartu Tani dan database eRDKK bertujuan agar kebijakan alokasi anggaran kebutuhan pertanian terutama subsidi pupuk tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan para petani. Adanya Kartu Tani dan e-RDKK, setidaknya sebagai bentuk modernisasi bagi petani. Pasalnya, melalui Kartu Tani dan eRDKK kebutuhan petani akan pupun akan mudah tertangani, sehingga dengan begitu tidak akan terjadi lagi kelangkaan pupuk bersubsidi. Pasalnya, kuota yang akan diberikan akan sesuai dengan usulan daerah masing-masing. Namun, kendati demikian bukan berarti penyaluran pupuk subsidi bebas kendala. Permasalahan di lapangan justru masih banyak didapatkan sebagian petani belum terdaftar di kelompok tani terutama bagi petani-petani kecil dan petani penggarap. Akibatnya mereka kesulitan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi. Seiring dengan semakin gencarnya upaya pencapaian target swasembada pangan yang dilakukan oleh pemerintah, maka bisa dipastikan kebutuhan pupuk para petani terus meningkat. Menjadi logis adanya, jika berbagai aturan dan regulasi disiapkan pemerintah untuk menfasilitasi petani demi lancarnya ketersediaan pupuk. Salah satunya, melalui Impelementasi Kartu Tani yang diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 Tahun 2020. Dilanjutkan, melalui Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 49 Tahun 2020, yang menyatakan bahwa pupuk bersubsidi diperuntukkan bagi petani yang telah bergabung dalam kelompok tani yang menyusun e-RDKK. Itu artinya, keberadaan Kartu Tani dan e-RDKK sekiranya urgen untuk dimiliki oleh petani Tanah Air agar petani mendapatkan kemudahan dalam memperoleh pupuk bersubsidi. Selanjutnya, untuk pemerataan kuota pelaksanaan pengawalan penyaluran pupuk bersubsidi sampai ke petani, dapat dibantu oleh Petugas Penyuluh di masing-masing wilayah untuk memantau dan melaporkan kondisi dan/atau masa pertanaman, sehingga penyaluran pupuk bersubsidi dapat sesuai peruntukannya, sehingga kebutuhan para petani dapat tercukupi. Harun Rasyid Dosen FPP Universitas Muhmammadiyah Malang

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Halaman 4

Hak Belajar dan Hak Sehat di Masa Pandemi risiko kecuali pembelajaran daring. Hanya ini satusatunya langkah paling efektif untuk meminimalisir interaksi antarmanusia dan kerumunan meski menyisakan riak-riak kegmenyala. Meski dengan undahan. Guru, siswa, dunia yang tak lagi sama bahkan kita semua pun dengan sebelumnya. Pertidak mengharapkan pola tanyaanya, untuk apa ini pembelajaran seperti ini. Oleh : semua?. Tentu, agar warTapi, apa daya kondisi Nurul Yaqin Syam ga negara memperoleh belum bersahabat dengan haknya dalam belajar. Hak animo nurani kita. belajar merupakan kenisJika melirik ke alasancayaan yang tak bisa dibantahkan. alasan pemerintah yang membolehkan Kita semua mafhum bahwa setiap PTM seperti ancaman putus sekolah, warga negara memiliki hak untuk tumbuh kembang anak, dan psikolomemperoleh pendidikan. Hal itu gis anak, itu sungguh merupakan selaras dengan amanah UUD 1945 tujuan yang sangat mulia. Tapi ini pasal 31 ayat 1 yang kerap kita dengar sangat riskan memunculkan problemasejak bangku sekolah dasar. Mengapa? problema yang lebih serius dan nyata. Karena pendidikan merupakan ladang Memaksakan pembelajaran tatap muka paling tepat untuk menuai generasi- di tengah situasi darurat, seperti mengenerasi hebat di masa depan. Pendidi- guras genangan air di tengah guyuran kan menjadi pucuk harapan di tengah hujan.

Di tengah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Jawa-Bali, sepertinya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim tidak putus asa menggalakkan pembelajaran tatap muka (PTM).

H

al ini tampak ketika Mas Nadiem mengikuti acara rapat virtual bersama Komisi X DPR pada Rabu 20 Januari kemarin yang menuturkan bahwa kemauan pemerintah daerah untuk membuka PTM masih rendah meski telah diberikan otoritas. Sebuah ungkapan nada kekecewaan tapi tak bersuara lantang. Padahal, menyikapi PTM ini pro dan kontra berdenting keras di kalangan orang tua. Sebagian mereka setuju karena mengingat pembelajaran daring tidak semudah bersilat lidah. Nilai anak-anak menurun. Penggunaan gadget tidak terkontrol. Tidak fokus ketika pembelajaran. Dan anak-anak stres setelah hampir setahun hanya mendekam diri di dalam rumah. Akibatnya, pembelajaran daring berjalan tidak efektif. Di sisi lain orang tua belum setuju karena angka kasus covid-19 terus menanjak naik. Belum mengalami penurunan yang signifikan. Isu covid19 kembali naik daun menjelang pergantian tahun. Apalagi setelah booming yang namanya Rapid Test Antigen dan Vaksin Sinovac. Intinya, dari pro-kontra orang tua di atas ada hak anak yang mereka tuntut, yaitu “Hak Belajar” dan “Hak Sehat”. Belajar Memang Penting Ketika situasi normal, dalam jangka waktu yang panjang, pembelajaran di sekolah-sekolah selalu ramai. Metode dan model pembelajaran digalakkan agar anak bisa belajar efektif dan efisien. Bahkan, lembaga pendidikan berlomba-lomba mengadakan pelatihan dengan mendatangkan para ahli dan pakar. Hingga suatu masa tak terduga tiba, covid-19 menyerbu tatanan kehidupan yang sebelumnya baik-baik saja. Dunia pendidikan tak terkecuali, terkena imbasnya. Apakah pendidikan terhenti? Tidak. Pendidikan terus melaju. Inovasi-inovasi baru tetap bergelora. Pelatihan-pelatihan bahkan semakin

K

Ketika pemerintah membolehkan PTM, lembaga pendidikan tidak boleh gegabah dan menelan mentah-mentah. Perlu disaring dan dimusyawarahkan secara matang. Jika PTM memang akan diterapkan, segala kesiapan harus benar-benar ditunaikan. Persiapan PTM harus benar-benar seratus persen. Tidak boleh 95 persen, apalagi hanya 75 persen. Karena ini menyangkut nyawa manusia yang tidak bisa ditawar. ambruknya aspek-aspek lain yang diselimuti gejolak permasalahan. PTM, Mendesakkah? Ketika pemerinah menerbitkan kebijakan yang membolehkan PTM di situasi darurat. Dunia pendidikan terperanjat. Mengapa? bukankah kita semua berharap agar bisa masuk sekolah seperti sebelumnya dengan tatap muka?. Betul, tapi masalahnya angka jumlah kasus covid-19 masih melaju cepat. Kebijakan tanpa adanya perhitungan yang matang hanya akan melahirkan masalah yang lebih berat. Dalam kondisi wabah seperti ini tak ada metode lain yang paling minim

Pembelajaran tatap muka seolah digadang-gadang menjadi solusi permasalahan peserta didik. Masalahnya, bukankah dalam kondisi normal saja dunia pembelajaran kita masih menyisakan banyak puing-puing masalah yang harus diselesaikan?. Ada masalah klasik yang masih tertatanam kokoh di dunia pendidikan kita. Yaitu pembelajaran satu arah dengan guru sebagai pembicara tunggal. Jika habitus demikian terus diejawantahkan dalam program PTM yang sudah direncanakan secara matang, apakah akan berjalan dengan efektif dan sesuai harapan? Atau janganjangan hanya memindahkan pembe-

lajaran yang awalnya dari dunia maya ke dunia nyata. Apalagi realisasi PTM di masa pandemi ini tentu berbeda dengan kondisi normal sebelumnya, yang bebas melakukan apa saja. Apabila PTM ini benar-benar terejawantahkan, maka ada banyak regulasi yang harus ditunaikan. Baik dari segi sarana dan prasarana maupun SDM. Penyediaan alat kesehatan harus memadai. Siswa dan seluruh komponen sekolah harus benar-benar bisa menjaga jarak, tidak kerumunan, rajin mencuci tangan, tak ada kegiatan ekstrakurikuler, tak ada jajan di kantin, dan masker harus selalu terpasang. Semua peraturan menjadi serba sangat ketat. Bagaimana efeknya terhadap siswa? kita hanya bisa pasrah dan berdoa, semoga semua aturan ini tidak menjadi beban tambahan bagi para siswa yang salah satu tujuan dari PTM ini adalah untuk mengatasi perkembangan dan psikologis peserta didik. Sehat Itu Segalanya Oleh karena itu, ketika pemerintah membolehkan PTM, lembaga pendidikan tidak boleh gegabah dan menelan mentah-mentah. Perlu disaring dan dimusyawarahkan secara matang. Jika PTM memang akan diterapkan, segala kesiapan harus benar-benar ditunaikan. Persiapan PTM harus benar-benar seratus persen. Tidak boleh 95 persen, apalagi hanya 75 persen. Karena ini menyangkut nyawa manusia yang tidak bisa ditawar. Setiap lembaga pendidikan harus penuh kehati-hatian dalam mengambil kebijakan. Jika belum bisa merealisasikan PTM, jangan dipaksakan apalagi hanya karena ikut-ikutan. Toh, kita masih bisa melaksanakan pembelajaran melalui dunia maya. Jangan sampai ambisi kita yang terlalu besar untuk melaksanakan PTM dengan mengedepankan segepok alasan, ternyata menggadaikan kesehatan dan menimbulkan klasterklaster baru dalam dunia pendidikan. Karena -meminjam fatwa Arthur Schopenhauer- yang terbesar dari kebodohan adalah mengorbankan kesehatan untuk jenis lain dari kebahagiaan. Alumnus Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan Sumenep Madura)

Upaya Perguruan Tinggi Menuju Society 5.0

INI dunia pendidikan sedang mengalami masalah yang serius. Perubahan teknologi yang bergerak cepat telah menghadirkan kompleksitas. Kemajuan teknologi saat ini memungkinkan otomatisasi di hampir semua bidang. Ini sebagai akibat bergulirnya era revolusi Industry 4.0. B e r d a s a r k a n r i s e t Wo r l d Economic Forum (WEF) 2020, terdapat sepuluh keahlian utama yang paling dibutuhkan pada era Revolusi Industri 4.0, yaitu mampu mampu menyelesaikan persoalan yang rumit, mampu berpikir secara kritis, memiliki daya kreativitas yang tinggi, sanggup memimpin orang lain, dapat bekerja sama dengan orang lain, memiliki kecerdasan emosi, mampu membuat keputusan yang benar dan tepat, mau membantu orang lain, handal bernegosiasi dan mempengaruhi orang lain, serta dapat bersikap fleksibel dan adaptif. Sepuluh keahlian tersebut juga relevan untuk menyongsong era Society 5.0. Society 5.0 dibuat sebagai solusi dari Revolusi 4.0 yang dikuatirkan dapat mendegradasi karakter umat manusia. Di era Society 5.0 ini nilai karakter harus dikembangkan, empati dan toleransi harus dipelihara seiring dengan perkembangan kompetensi yang berfikir kritis, inovatif, dan kreatif. Tujuan Society 5.0 sebetulnya ingin mengintegrasikan ruang maya dan ruang fisik menjadi satu sehingga semua hal menjadi mudah dengan dilengkapi artificial intelegent. Tak dapat dimungkiri, selama ini teknologi informasi dan komunikasi telah menggeser banyak peran manusia. Tak pelak, pergeseran yang serba gegas itu menuntut para pengelola pendidikan agar lebih siap menghadapi suatu perubahan non-linear secara bijak dan matang. Hal ini tidak terlepas dari teknologi robotisasi, kecerdasan artifisial dan

Dalam forum ekonomi internet of think yang dunia dirumuskan sepuluh sebagian telah membuat kemampuan yang harus resah masyarakat. dimiliki guna mengIndonesia sendiri hadapi super smart sociyang masih dalam taety tersebut. Tiga kemamhap revolusi Industry puan tertinggi yang dibu4.0, tiba-tiba dikejutkan tuhkan adalah kemampuan dengan hadirnya Society memecahkan masalah 5.0 yang digagas oleh kompleks, berpikir kritis, Jepang. Saat Indonesia Oleh: dan kreativitas. Penguamasih sibuk dengan revoAhmad Fatoni saan ketiga kemampuan lusi Industry 4.0, namun utama yang dibutuhkan Jepang sudah mengambil tersebut menjadi tanggung langkah ke depan dengan jawab dunia pendidikan, termasuk di Society 5.0. Society 5.0 adalah cerminan dalamnya perguruan tinggi. Peserta didik perguruan tinggi yang masyarakat yang dapat menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan kini duduk di bangku kuliah merupasosial dengan memanfaatkan berbagai kan bagian dari pemilik masa depan inovasi yang lahir di era revolusi Industry tersebut. Sementara masa depan den4.0 seperti internet on things (internet gan konstruksi Society 5.0 diprediksi untuk segala sesuatu), artificial akan penuh gejolak, rumit, dan serba intelligence (kecerdasan buatan), big kabur. Itu sebabnya, para pemegang data (data dalam jumlah besar), dan masa depan tersebut tidak cukup robot untuk meningkatkan kualitas hidup dibekali dengan timbunan ilmu pengemanusia. Society 5.0 merupakan a New tahuan, tetapi juga cara berpikir. Humanism yang menawarkan model baru dalam memecahkan persoalan-persoalan Upaya Perguruan Tinggi Peran perguruan tinggi dalam mengsosial untuk mencapai Sustainable hadapi Society 5.0 perlu dikembangkan Development Goals (SDGs). Jepang sebagai salah satu negara pelo- beberapa komponen, antara lain, cara por Society 5.0 mulai memperkenalkan berpikir yang harus selalu diperkenalteknologi digital diaplikasikan pada kan adalah cara berpikir untuk berkehidupan manusia. Konsep ini sebe- adaptasi di masa depan, yaitu analitis, tulnya tidak jauh beda dengan Industry kritis, dan kreatif. Cara berpikir itulah 4.0. Hanya saja dalam Society 5.0 lebih yang disebut cara berpikir tingkat tinggi mempersiapkan kompetensi manusia (HOTS: Higher Order Thinking Skills). sebagai penetralisir atas tantangan yang Berpikir ala HOTS bukanlah berpikir diberikan Industry 4.0 yang kemudian biasa-biasa saja, namun berpikir secara kompleks, berjenjang, dan sistematis. melahirkan berbagai inovasi. Kedua, pembaruan orientasi pemKendati Indonesia belum menerapkan Society 5.0, tetapi tetap saja perlu belajaran. Perguruan tinggi senyatanya mempersiapkan masyarakatnya agar bercorak futuristic, mengenalkan pembisa beradaptasi dengan peradaban yang belajaran yang tidak hanya pada pengbaru. Untuk mencegah berbagai risiko uasaan materi namun juga perlu menyang akan muncul dalam masalah sosial, ghubungkannya dengan pemanfaatan maka ada beberapa komponen untuk di- untuk kemajuan masyarakat. Ketiga, terapkan dalam pendidikan. Komponen pemilihan model pembelajaran yang tersebut ialah menyiapkan kompetensi tepat untuk memberi ruang kepada perpeserta didik dalam menyongsong So- serta didik dalam menemukan konsep pengetahuan dan kreativitas. Pengajar ciety 5.0.

boleh memilih berbagai model pembelajaran seperti discovery learning, project based learning, problem based learning, dan inquiry learning. Keempat, peningkatan kompetensi pengajar. Kompetensi dalam ranah kognitif, afektif dan psikomotorik di kalangan pengajar perguruan tinggi juga perlu ditingkatkan agar mampu beradaptasi dengan Industry 4.0 dan Society 5.0 melalui wawasan keilmuan, sikap maupun ketrampilan. Kelima, penyediaan sarana dan prasarana serta sumber belajar yang futuristic sesuai kebutuhan berupa smart building berbasis IT berupa ruang pembelajaran, perpustakaan, dan laboratorium yang didukung fasilitas IoT dan AI yang menopang sumber belajar dan media belajar peserta didik. Menghadapi kondisi pergerakan dari era Industry 4.0 menuju era Society 5.0, perguruan tinggi harus siap mengantisipasi dan mengatasi setiap perubahan. Melalui konsep dan sistem pendidikan yang tepat, lulusan perguruan tinggi akan sanggup bersaing dan menerima peluang yang terjadi di era Industry 4.0 dan Society 5.0. Tak pelak, peran perguruan tinggi sangat strategis dalam menyiapkan lulusannya agar kompeten dan mampu memasuki lapangan kerja yang dibutuhkan dunia saat ini. Langkah yang seharusnya dilakukan perguruan tinggi dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia, selain memperkuat kualitas pendidikan dan kompetensi bagi mahasiswa, keterlibatan dari berbagai pihak sangat diperlukan. Dalam menyiapkan SDM unggul dan berdaya saing di era Society 5.0 akan sulit terwujud jika hanya mengandalkan lembaga pendidikan saja. Elemen masyarakat dan pemangku kepentingan harus terlibat di dalamnya mulai dari pemerintah pusat dan daerah, organisasi nirlaba, dan masyarakat. Kaprodi Pendidikan Bahasa Arab FAI-UMM

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


PELAYANAN PUBLIK RSUD Sidoarjo akan Menjadi UPT Khusus Dinas Kesehatan Halaman 5

Selasa Pon, 16 Februari 2021

Sidoarjo, Bhirawa Perubahan struktur organisasi tata kelola (SOTK ) yang diatur dalam PP nomor 72 tahun 2019 yang didalamnya memuat aturan RSUD akan sebagai unit organisasi bersifat khusus, akan segera ditindaklanjuti oleh Pemkab Sidoarjo.

alikus/bhirawa

RSUD Sidoarjo pada tahun 2021 ini akan menjadi UPT khusus yang berada dalam naungan Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo.

“Setelah pelantikan Bupati Sidoarjo yang baru, akan segera kami tindak lanjuti. Konsepnya berupa Perda sudah kami buat,” komentar Sekretaris Daerah Kab Sidoarjo, Drs Ahmad Zaini MM, Senin (15/ 2) kemarin, usai mengikuti sosialisasi integrasi, implementasi perencanaan, penganggaran dan pelaporan dan pertanggungjawaban BLUD di RSUD Sidoarjo.

Dikatakan kembali oleh Ahmad Zaini, sesuai dengan PP tersebut, pada tahun 2021 ini, RSUD Sidoarjo akan menjadi UPT Khusus yang berada di bawah naungan Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo. “Kalau Puskesmas masih UPT biasa, kalau nanti RSUD nanti disebut UPT khusus. Salah satunya, tentang eselon pejabatnya masih sama dengan OPD lainnya,” kata Zaini.

Disebut khusus lainnya, lanjut Zaini, masih ada otonomi tentang keuangan, barang milik daerah dan SDM, masih tetap ditangani RSUD. Hanya saja RSUD wajib untuk melaporkannya kepada Dinas Kesehatan. Dalam kesempatan tersebut sengaja sejumlah OPD terkait diundang, seperti Bappeda, BKD, Inspektorat, BPKAD, Dinas Kesehatan dan terkait lainnya diundang, supaya bisa 1 frame terkait adanya UPT khusus itu. Sehingga tidak ada persepsi yang lain-lain. “Juga kami hadirkan narasumber dari Kemendagri sebagai pen yusun regulasi ini,” jelasnya. Meski akan menjadi UPT

khusus, namun Zaini tetap tidak surut memotivasi supaya RSUD Sidoarjo pada tahun 2021 terus dan tidak patah semangat dalam ikut program Kemenpan RB tentang zona integritas. Yakni wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM). “Kita harus komitmen dengan layanan. Apalagi layanan kesehatan itu layanan publik yang mendasar,” tegasnya. Salah satu dewan pengawas RSUD Sidoarjo, Drs Widartoyo Ak MSi, yang menjadi salah satu narasumber kegiatan itu juga sangat berharap Pemkab Sidoarjo segera menindaklanjuti masalah SOTK terhadap RSUD Sidoarjo. Supaya bisa segera berjalan dan

ada acuan dasar hukumnya. Selanjutnya, tentang tata kelola BLUD di RSUD, konsepnya nanti tidak hanya mencari untung saja, namun harus ada unsur misi sosialnya. Implementasinya, RSUD tidak boleh menolak pasien tidak mampu. Dengan aturan baru, pembiayaan di RSUD akan lebih fleksibel. Sebab akan bisa didapat dari APBD, BLUD dan pinjaman bank. “Yang jelas dengan konsep BLUD, pembiayaan RSUD akan menjadi fleksibel. Dapat mengatasi anggaran APBD yang kaku, sehingga akan bermanfaat selain operasional, juga untuk pengembangan dan peningkatan,” katanya. [kus]

LINTAS PELAYANAN

Sukseskan Pembangunan UT-NU, GPR Gelar Aneka Kegiatan Religius Situbondo, Bhirawa Sebagai pusat kawasan perumahan baru di Kota Santri Situbondo, banyak peran yang sudah direalisasikan Griya Panarukan Residence (GPR) demi kemajuan daerah. Selain menopang kegiatan perkembangan ekonomi baru, keberadaan GPR juga membidik peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dimasa mendatang. Ini dibuktikan dengan adanya peletakan batu pertama pembangunan kampus Universitas Terbuka Nahdlatul Ulama (UTNU) Maritim yang diagendakan Senin malam (15/2) sekitar pukul 21.00 WIB. Penasehat Utama GPR Kabupaten Situbondo, RBH Fathorrahman MA mengatakan, menyambut peresmian pembangunan kampus UT-NU Maritim di kawasan GPR Kabupaten Situbondo, pihaknya mengadakan sederet kegiatan keagamaan (religius). Diantaranya, sebut Fathor-panggilan karib RBH Fathorrahman MA, sejak pagi hari mengadakan kegiatan hotmil quran yang disambung dengan kegiatan pembacaan shalawat nariyah. “Itu dilakukan sampai menjelang sholat maghrib,” ujar Fathor. Masih kata Fathor, usai melaksanakan sholat maghrib berjamaah, panitia pembangunan UT-NU Maritim Situbondo secara lengkap akan mengikuti kegiatan sedekah bumi yang akan diikuti oleh para kiai kampung, ulama dan pejabat Muspika Kecamatan Panarukan. “Termasuk Wakil Bupati Situbondo yang kini merangkap sebagai Plt Bupati Situbondo H Yoyok Mulyadi akan hadir dalam kegiatan ini. Saya optimis acara akan berjalan dengan lancar dan sukses,” tegas Fathor. [awi]

Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tuban Capai 91 Persen Tuban, Bhirawa Vaksinasi Covdi-19 di Kabupaten Tuban yang diawali pada pimpinan Forkopimda dan tokoh agama di Pendopo Krido Manunggal, selanjutnya, sasaran pada para tenaga kesehatan (nakes) dan pegawai fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) dengan usia 18-59 tahun sudah mencapai 91 persen. Setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) terhadap vaksin Sinovac untuk masyarakat usia di atas 60 tahun, pada 9 Februari Wabup Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si., menerima vaksin Covid-19 dosis pertama disusul Bupati Tuban H Fathul Huda pada 12 Februari. Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tuban, Endah Nurul Khomariyati mengungkapkan jumlah total penerima vaksin Covid-19 di tahap 1 di kabupaten Tuban mencapai 3.530 penerima. Sampai dengan saat ini proses vaksinasi Covid-19 tahap 1 dosis pertama mencapai 91 persen atau sekitar 2.884 orang. Sedangkan vaksinasi Covid-19 tahap 1 dosis kedua mencapai 446 orang. Vaksinasi tahap 1 dilakukan di 2 RSUD, 33 Pukesmas dan 1 Klinik. [Hud]

Endah Nurul Khomariyati Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tuban, saat menjadi narasumber di program Mondaytalk LPPL Pradya Suara Tuban.

Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara saat melakukan donor plasma konvalesen di PMI Surabaya.

Lolos Screening, Jajaran Pemkot Mulai Donor Plasma Konvalesen Surabaya, Bhirawa Jajaran Pemkot Surabaya baik yang ASN maupun non-ASN yang sudah melakukan screening donor plasma konvalesen di Gedung Wanita beberapa waktu lalu, akhirnya sudah mulai mendonorkan plasma konvalesennya di kantor PMI Surabaya. Dari sekitar 200 orang penyintas Covid-19 yang mengikuti screening, hanya sebany-

ak 40 orang yang lolos dan bisa mendonorkan plasmanya. Mulai beberapa hari lalu, 40 orang jajaran Pemkot Surabaya itu dihubungi secara bertahap oleh PMI Surabaya untuk mendonorkan plasmanya. Contohnya seperti kemarin, Senin (15/2), giliran Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara dan Camat Bubutan, Eko Kur-

niawan Purnomo yang mendonorkan plasma konvalesennya. “Jadi, teman-teman ASN dan NonASN pemkot sudah ada yang mendonorkan plasmanya, termasuk hari ini Pak Febri dan Pak Eko yang mungkin akan menjadi contoh bagi staf-stafnya di lingkungan pemkot,” tegas Kabid Pelayanan dan Humas PMI Surabaya Martono Adi Triyo-

Sempat Tertunda, Vaksinasi Forkompimda Batu Akhirnya Terlaksana Kota Batu,Bhirawa Setelah sempat tertunda empat hari, akhirnya Forkompimda Batu mendapatkan vaksinasi Covid-19 kedua, Senin kemarin (15/2). Setelah vaksinasi kedua yang diberikan di lobi lantai 5 gedung Balai Kota Batu, Wali Kota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi mengaku merasa lebih santai. Selain wali kota, vaksinasi kedua ini juga diberikan kepada Ketua DPRD Asmadi, Sekda Kota Batu Zadim Efisiensi, Kepala Dinkes Kota Batu drg Kartika Trisulandari, Pabung 0818 Kota Batu Kabupaten Malang, Mayor Arm Chairul Effendy, serta Kabid Pelayanan Pembiayaan Sumber Daya Kesehatan (PSDK)

Dinkes Kota Batu, dr Ichang Sarazein “Rasanya lebih santai tidak ada kelebihan tekanan darah. Saat disuntik tidak terasa,” Dewanti Rumpoko usai mendapat booster, Senin (15/2). Ia bersama Forkompimda Batu mendapat vaksin pertama di Kota Batu pada 28 Januari lalu. Sesuai jadwal, Forkompimda Batu dan sejumlah pejabat lainnya mendapat vaksinasi kedua pada 11 Februari lalu. Namun Dewanti meminta untuk diundur pada tanggal 15 Februari. Diundurnya jadwal vaksinasi kedua ini, karena pada saat bersamaan Dewanti menghadiri acara di luar kota. Sehingga ia dan pejabat lainnya kompak mengikuti vak-

sinasi kedua pada Senin (15/2) kemarin. “Selama dua minggu mendapat vaksin pertama, tidak ada gejala bawaan. Semua biasa aja,” tambah Dewanti. Ia juga mengajak seluruh masyarakat Kota Batu untuk tidak menolak divaksin. Sebab, selain aman dan halal untuk digunakan, vaksin ini untuk keselamatan bersama. “Tidak usah perlu takut, vaksin ini aman untuk digunakan demi keselamatan kita bersama,” pesan wali kota. Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan, drg Kartika Trisulandari menyampaikan bahwa vaksin tahap kedua ini dosis dan isinya sama. Hanya saja setiap orang yang divaksin harus mendapatkan 2 dosis vaksin. [nas]

ga di kantornya. Menurutnya, antusiasme warga Surabaya cukup tinggi untuk mendonorkan plasma konvalesennya. Terutama setelah adanya gerakan Bulan Februari sebagai bulan donor plasma konvalesen yang digerakkan oleh Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana dan Forpimda Surabaya. Bahkan, ia juga memastikan bahwa warga Surabaya yang sudah mendonorkan plasma konvalesennya hingga saat ini sudah sekitar 1.500 orang penyintas Covid-19. Setiap orang, bisa mendonorkan dua kali lebih plasma konvalesennya. “Bahkan, ada pula salah satu penyintas yang sudah mendonorkan plasmanya sampai 10 kali, jadi dia itu mendonorkan plasmanya setiap 2 minggu sekali, sehingga insyallah orang ini akan mendapatkan penghargaan besok,” ujarnya. Martono juga memastikan bahwa hingga saat ini PMI Surabaya sudah menyalurkan sekitar 5.200 kantong plasma konvalesen. Penyaluran itu tidak hanya di Surabaya, namun juga ke luar Surabaya, termasuk ada yang dikirim ke Papua, Sulawesi dan berbagai daerah lainnya di Indonesia. [iib]

Vaksinasi 154 Nakes Kota Probolinggo Tertunda Mayoritas Nakes Tertular di Luar RS

Vaksinasi terhadap 1.800 tenaga kesehatan di Kota Probolinggo, tak sesuai harapan. Sejauh ini, ada 154 nakes yang belum divaksin dosis pertama tahap pertama. Sedangkan 315 nakes sudah menjalani vaksinasi dosis kedua. Plt Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKP2KB) Kota Probolinggo Nurul Hasanah Hidayati melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Eko Sudiwiharti, Senin (15/2) mengatakan, vaksin yang didapatkan Kota Probolinggo mencapai 3.600 dosis. Dari 3.600 dosis itu yang menjadi sasaran 1.800 orang. Namun, 154 masih berlaku. “Penyuntikan dosis pertama sudah dilakukan tak lama setelah vaksin itu datang. , Untuk penyuntikan dosis kedua yang dilakukan 14 hari setelah penyuntikan dosis pertama dimulai, “kata Eko Sudiwiharti. Dari total 1.800 sasaran yang telah menjalani vaksinasi dosis kedua sebanyak 315 orang, sedangkan lain-

ya masih berjalan. “Vaksinasi adalah dua kali dengan selang waktu 14 hari, kemarin sudah mulai dilaksanakan untuk tahap 2 dengan kumulatif vaksin 315 orang,” tandas Eko. Banyaknya tenaga kesehatan (nakes) di Kota Probolinggo yang terpapar Covid-19 mengundang tanda tanya. Ada yang menyebut mereka terpapar virus asal Wuhan, Tiongkok, itu di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) tempat mereka bekerja. Namun the elite of them terpapar in outside fasyankes or RS. Proposal Plt Direktur RSUD dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo dr. Abraar HS Kuddah. Ia membantah banyaknya nakes terpapar Covid-19 karena bekerja di fasyankes. Berdasarkan penelusuran yang di-

lakukan terhadap nakes yang terpapar, justru banyak yang bekerja di luar ruang isolasi Covid-19. “Mungkin saya anulir. Garda terdepan dalam pandemi Covid-19 ini adalah masyarakat, anggota dewan, dan media. Tenaga kesehatan adalah garda terakhir, “ujar Abraar dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPRD Kota Probolinggo, kemarin. Rapat ini juga dihadiri Plt Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DKP2KB) Kota Probolinggo Nurul Hasanah Hidayati. Menurut Abraar, tenaga kesehatan yang terpapar di RSUD dr. Mohamad Saleh, tidak sampai seperlima dari tenaga kesehatan di RSUD. Yang terbanyak, justru bukan yang bekerja di ruang isolasi. “Karena yang bekerja di ruang isolasi selama tidak boleh kembali ke rumah dan dilakukan bergulir . Tetapi kami tempatkan di tempat karantina di PPI. Sebelum pulang pemeriksaan.

Saat kembali ke ruang isolasi, mereka juga tinggal kembali, “jelasnya. Sejauh ini, diketahui nakes yang terpapar korona kebanyakan di luar ruang isolasi. Sehingga, kemungkinan mereka terpapar bukan dari rumah sakit. “Karena penyebaran virus korona itu tidak murni dari rumah sakit. Dari masyarakat juga bisa jadi vektor. Contohnya, saat di rumah sakit menggunakan APD (alat pelindung diri) lengkap. Tetapi ketika nakes ke pasar, kemungkinan terpapar. Namun Peraturan Kemenkes yang baru, mengharuskan untuk rutin dilakukan PCR. Jika ada nakes ruang isolasi yang terpapar Covid, maka langsung diisolasi di PPI, “ujarnya. Pernyataan Abraar dikuatkan oleh Nurul Hasanah Hidayati. Menurutnya, nakes yang terpapar dari ruang isolasi tidak sampai 20 persen. “Tetapi yang melekat juga individu. Karena setelah dilakukan tracing , nakes di luar ruang-ruang isolasi atau RSUD setelah di- tracing bukan masuk

Vaksinasi Nakes di kota Probolinggo berlanjut.

klaster nakes. Melainkan, masuk kluster lainnya. Berarti nakes ini adalah profesinya, tapi masuk kluster perjalanan, “jelasnya. Diketahui, jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Probolinggo terus bertambah. Kemarin Minggu (14/ 2) bertambah 17 orang, sehingga total ada 2.088 pasien. Dari jumlah

wiwit agus pribadi/bhirawa

itu, 1.859 dinyatakan sembuh dan 142 pasien meninggal dunia. Dari ratusan pasien yang meninggal dunia, 5 orang bekerja di RSUD dr. Mohamad Saleh. Meliputi, seorang bidan, dua perawat, dan seorang dokter. Serta, seorang penunjang kesehatan. Yakni, sopir direktur RSUD, tambahnya. [Wap]


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Selasa Pon, 16

Dalam program ini, Unesa menjalin kerjasama dengan RELO dan IIEF untuk memberikan beasiswa bagi siswa yang unggul secara akademik dan berasal dari keluarga kurang mampu.

Sasar Siswa Unggul Kurang Mampu, Unesa Gelar Acces Program Surabaya, Bhirawa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kembali menggelar pelaksanaan Access Program (Access Microscholarship Program) periode tahun 2020 - 2022, Senin (15/2). Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama yang terjalin dengan RELO Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta dan IIEF Jakarta. Menurut Wakil Rektor Bidang Akademik Unesa, Prof Bambang Yulianto, Access Program merupakan program beasiswa global bagi pelajar SMA maupun mahasiswa yang didukung Depertemen Luar

Negeri Amerika Serikat. Program ini, lanjut Prof Bambang, juga sebagai wadah untuk membekali siswa dalam meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris. Tak hanya itu, program ini juga mendukung potensi dalam berbahasa dengan memberikan pengetahuan secara soft selling melalui pembekalan ilmu penunjang seperti teknologi dan informasi, literasi, budaya serta pelatihan kepempimpinan. "Atas nama institusi, kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya sehingga Unesa dapat menjadi mitra pelaksana access pro-

BANGKU POJOK

Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, Supratomo

Dinas Perpus Jatim Munculkan Inovasi Laskar Majapahit Pemprov, Bhirawa Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur melakukan inovasi yang kedepan dan akan dikembangkan adalah Laskar Majapahit (Laboratorium Sisten Kearsipan: Masyarakat Jawa Timur Peduli Arsip bernilaiguna Historis). Menurut Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, Supratomo, melalui inovasi ini diproyeksikan menjadi program inovasi strategis Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jawa TImur di tahun 2021. "Dengan inovasi ini akan menguatkan kinerja menjadi lembaga yang edukatif, promotif, inspiratif, dan kreatif dalam penyediaan fasilitasi uji kompetensi, pengujian sistem pengelolaan arsip berbasif teknologi Informasi dan manual, praktikum tata kelola arsip bagi pelajar dan mahasiswa, maupun praktisi kearsipan dan fungsi laboratorium lainnya,'' katanya. Sebelumnya, dikatakannya, inovasi ini merupakan bagian dari program Pemberlanjutan Pengembangan Inovasi Strategis dalam pelayanan Publik. Program strategis ini untuk mendukung komitmen Gubernur Jawa Timur dalam Nawa Bhakti, yang diantaranya, Jatim Cerdas, Jatim Kerja dan Jatim Amanah. Tujuannya program ini untuk meningkatkan dan menguatkan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam memberikan layanan terbaik yang inovatif, inspiratif dan edukatif kepada masyarakat tanpa diskriminasi. Kegiatannya dilakukan melalui penguatan kualitas kegiatan, pengembangan inovasi yang sudah dilaksanakan sekaligus membangun ide-ide dan inovasi baru yang belum pernah dilaksanakan sebelumnya dan memperbaharui inovasi yang belum terkelola dan dijalankan sesuai dengan standar indikator pengukuran inovasi. [rac]

gram. Ini menjadi wujud komitmen Unesa dalam membangun bangsa, khususnya generasi bangsa melalui penyelenggaraan layanan pendidikan yang berkualitas,'' ungkap dia. Prof Bambang juga menjelaskan, kurikulum dalam acces program yang disusun telah disesuaikan dengan kebutuhan di abad ke-21. Diharapkan melalui program ini dapat membuka peluang bagi siswa untuk mendapatkan karir yang lebih baik. "Mereka bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, serta membuka kesempatan untuk melakukan pertukaran pelajar

ke berbagai negara, khususnya Amerika Serikat,'' tambah dia. Program beasiswa ini menyasar para siswa yang memiliki potensi unggul dari keluarga kurang mampu di wilayah Surabaya sekitarn-

Nilai IPA dan IPHA Jatim Naik di Atas Rata-rata Nasional Surabaya, Bhirawa Kerja keras Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak bidang perlindungan anak mulai membuahkan hasil. Hal itu dapat dilihat dari Indeks Perlindungan Anak (IPA) dan Indeks Pemenuhan Hak Anak (IPHA) di Jatim yang mengalami kenaikan cukup signifikan. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jatim, Dr Andriyanto SH MKes menuturkan, IPA dan IPHA Jatim mengalami peningkatan signifikan dari 2018 ke 2019. Bahkan kenaikannya di atas rata - rata nasional dan menduduki peringkat lima besar se-Indonesia untuk IPHA. Andriyanto mengatakan, berdasarkan release Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI beberapa minggu lalu, tercatat IPA Jatim sebesar 71,8 pada 2019, meningkat 3,87 (5,7%) dari 2018, dan di atas nilai nasional 66,29 dengan pertumbuhannya 3,54 (5,6%). Tercatat IPHA Jatim pada 2019 sebesar 69,68 di atas nasional sebesar 63,67, dengan pertumbuhan 4,25 (6,5%) dari 2018. IPHA Jatim ini menduduki peringkat 5 tertinggi nasional di bawah Provinsi Jogjakarta, Bali, DKI Jakarta dan Kepulauan Riau. "IPA ini menggambarkan upaya perlindungan anak yang telah dilaksana-

kan Pemprov Jatim dalam hal pemenuhan hak sipil dan kebebasan; lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif; kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan dan pemanfaatan waktu luang, serta perlindungan khusus anak,'' kata Andriyanto, Senin (15/2). Menurut Andriyanto, upaya perlindungan anak di Jatim masih membutuhkan perhatian serius dan kerja keras dari seluruh pihak, baik pemerintah maupun masyarakat guna mencapai hasil yang optimal. Pada kenyataannya kondisi anak - anak di Jatim masih membutuhkan perhatian ekstra. Hal ini terlihat dari banyaknya kekerasan terhadap anak, banyaknya anak yang dipekerjakan, dilacurkan, Angka Partisipasi Sekolah (APS) rendah atau Angka Kematian Bayi (AKB) tinggi. Selain itu, lanjutnya, anak - anak di Jatim juga masih ada yang gizi kurang dan stunting, gizi anak kurang yodium, dan anak tidak memiliki akte kelahiran dan Kartu Identitas anak. Situasi ini merupakan hasil akumulasi dari nilai sosial kultural dari suatu masyarakat. Padahal kita sadar, pembangunan berkelanjutan dimulai dari anak - anak. IPA dan IPHA Jatim di masa tiga tahun mendatang haruslah lebih meningkat dan membutuhkan percepatan. Pekerjaan rumah yang cukup berat ini akan terwujud melalui semangat kerja keras yang tinggi. [iib]

ya, dimulai tanggal 15 Februari 2021 dengan pelaksanaan pasca jam sekolah dan dilaksanakan selama dua tahun. "Seleksi yang dilakukan cukup ketat untuk menjaring siswa-siswi terbaik melalui

seleksi administrasi, wawancara dan kemampuan berbahasa Inggris,'' ujar Site Coordinator Access Program Unesa, Sueb MPd. Dari hasil ini, lanjut Sueb, 40 siswa terbaik terpilih, yang berasal dari

Fakultas K Unair Sed Kuota Maha Surabaya, Bhirawa Fakultas Kedokteran (FK) masih menjadi primadona dalam penerimaan mahasiswa baru setiap tahunnya. Bahkan di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya misalnya, keketatan pemilihan FK mencapai 4%. Prosentase ini berdasarkan perbandingan jumlah pendaftar dengan jumlah mahasiswa baru yang diterima. Menurut Dekan FK Unair, Prof Budi Santoso, FK Unair secara keseluruhan menyediakan kapasitas 300 kursi bagi mahasiswa baru. Dari jumlah ini, 50% kuota akan diperuntukkan bagi jalur SNMPTN dan 75 kursi akan diperebutkan oleh mahasiswa baru dari jalur SBMPTN. "Sisa kuota berikutnya akan diperebutkan di jalur Mandiri Reguler dan Mandiri Kemitraan, yang kita kerjasama dengan institusi yang berkait dengan kedokteran. Ini menjadi pertimbangan untuk mandiri kemitraan,'' ujar dia, Senin (15/2).

Lebih lanjut, Prof Budi menjelaskan, pihaknya juga menyediakan jalur International 1 dan 2. Secara keseluruhan pihaknya juga menyediakan 50 kuota. Sedangkan kelas akan terpisah dengan kelas reguler "Kalau kelas reguler ini meliputi SNMPTN, SBMPTN, mandiri reguler dan mandiri kemitran. Kalau kelas international ini, ya hanya kelas

international jelas dia. Dalam kuota jelas Prof Bud ka peluang u Ticket. Ia men mahasiswa bar tiga jenis untuk atkan Golden T melalui juara l de internation yang sesuai yang terseleng

Dekan FK Unair, Prof Budi Santoso

Dr Andriyanto SH MKes

GALERI SEKOLAH

Menuju Sekolah Center of Excellence, SMAN 4 MoU dengan Iduka Upaya memperkuat Program Dual Track untuk menuju Sekolah Center Of Excellence, SMAN 4 Sidoarjo telah menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) dengan pihak Iduka (Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja). Maka pihak sekolah telah melakukan kerjasama dengan PT Indo Bismar Surabaya (IBS). Oleh: Achmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo

achmad suprayogi/bhirawa

Kasek SMAN 4 dan Owner PT IBS sedang membubuhkan tandatangan kerjasama.

Menurut Kepala SMAN 4 Sidoarjo, Dr Imam Jawahir SPd MM, SMAN 4 Sidoarjo melakukan kerjasama dengan PT IBS ini karena kegiatanyannya sangat lengkap. Pelatihan, magang dan praktek - praktek langsung juga ada, dan bukan hanya siswanya tetapi juga para gurunya juga bisa. Selaih itu juga ada program beasiswa. Jadi sangat lengkap. "Kerjasama ini meliputi pel-

atihan bidang vokasi, juga tentang perusahaan mengajar atau guru tamu. Magang kerja, Rekrutmen tenaga kerja, termasuk juga tentang beasiswa prestasi hingga percetakan karya siswa dan guru, yakni sebuah buku, bahan ajar dan buku modul. "Jadi sangat lengkap sekali, sehingga akan mempermudah dalam koordinasi," tegas Imam Jawahir, usai membuka kejasama, Senin

(15/2) kemarin.. Agar program kerjasama ini bisa berjalan dengan baik dan maksimal, SMAN 4 Sidoarjo mengundang semua guru dan beberapa perwakilan siswa saja. Karena kondisinya memang lagi pandemi Covid 19. ''Kami tetap menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat. Saya juga berharap kegiatan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik - baiknya oleh peserta,'' pungkas Imam Jawahir. Sementara itu, Owner PT IBS, Dr Siswanto SSos MM menambahkan, meteri yang diberikan tentang kewirausahaan, yaitu menanamkan dan memotivasi jiwa - jiwa entrepreneur, nantinya mereka bisa menjadi pengusaha yang tangguh berjiwa fighting. "Jadi harus ditanamkan ke-

pada para siswa SMA maupun SMK ini dan dimotivasi sedini mungkin. Kalau sudah tertanam dan semangat sejak dini, mereka akan kuat dalam berwirausaha, tidak gampang putus asa. Karena dalam berwirausaha itu pasti akan mengalami jatuh bangun,'' terang Siswanto. Makanya mereka dimotivasi untuk menumbuhkan semangat dan harus mempunyai percaya diri. Untuk memotivasi dan membangkitkan rasa percara diri mereka itu tidak cukup hanya sekali, harus dilakukan secara intens. Kini memang semangatnya sangat tinggi, jangan sampai saat kuliah nanti semangatnya justru menurun. Makanya harus dimotivasi terus, hingga mereka benar - benar tangguh. [*]


rawa

AYAAN Februari 2021

& OLAHRAGA

Halaman 7 S O S O K

Motivasi Generasi Muda agar Semangat Menimba Ilmu Melihat generasi muda sekarang yang cenderung menikmati hidupnya di zona nyaman. Mereka telah mendapatkan fasilitas yang lengkap dari orang tuanya, namun tidak bisa dimanfaatkan dengan sebaik - baiknya. Padahal pendidikan atau ilmu itu merupakan modal yang paling utama. "Masa depan kita tidak tahu, apa yang akan terjadi pada kita. Maka ilmu itu adalah solusi yang utama,'' ungkap Ririn Faridah SPd MPd Wakasek SMAN 2 Sidoarjo. Ririn menceritakan, kalau orang tua dahulu selalu bilang kepada anak - anaknya, Aku Mek Iso Nyangoni Awakmu

Karo Ilmu, perkataan itu sangat membekas dan ternyata betul sekali, ketika dihadapkan dengan lingkungan yang berbeda, tidak ada siapa siapa, juga tidak ada modal. Tetapi kalau sudah mempunyai ilmu akan lebih muda untuk melangkah, karena sudah mempunyai bekal, jelas perempuan kelahiran Sidoarjo April 1979 saat ditemui di sekolahnya, Senin (15/2) kemarin. Penulis empat buku Antologi dan satu buku mandiri ini menegaskan, kalau ada yang bilang sekolah tidak penting, itu sangat salah. Sekolah sangat penting, karena bisa untuk modal kita kedepan. "Makanya, saat kuliah saya lakukan dengan serius dan rajin belajar, hingga sempat menjadi asisten dosen. Bahkan saat lulus S1 di Malang 2001, maunya dipertahankan menjadi asisten dosen, tetapi sama orang tua tidak boleh,'' ujar lulusan S1 Pendidikan Matematika IPK terbaik angkatan 1997 dan lulusan S2 Pendidikan “Dengan bermodal sepeda motor butut Matematika IPK terbaik tahun 83, yang sering mogok disetiap angkatan 2016. perjalanan juga sudah saya alami demi Bu Ririn_sapaan akrabnya, mengaku langsung mengamalkan ilmu dan mencari nafkah.” mencari informasi tentang lowongan guru di SMAN 2 Ririn Faridah SPd MPd Sidoarjo, maklum sebagai aluminya, dan diterima sebagai

guru honorer atau GTT hingga 2007 diangkat menjadi PNS. Ia mengaku saat menjadi GTT, memang tidak mudah dan berat, namun tetap dilakukan dengan penuh semangat, bahkan mengajar di beberapa sekolah mulai Gedangan dan Surabaya serta melakukan les - les privat juga dilakukan. ''Dengan bermodal sepeda motor butut tahun 83, yang sering mogok disetiap perjalanan juga sudah saya alami demi mengamalkan ilmu dan mencari nafkah,'' kenang guru berpreasi kabupaten 2017. Bu Ririn menegaskan, jadi harus pintar - pintarnya mengatur waktu. Walaupun pekerjaan di sekolah itu banyak sekali, tetapi kalau pintar mengatur waktu semuanya bisa berjalan dengan baik. Meskipun usia sudah tua, tetapi tidak mau ketinggalan prestasi. "Saat menempuh S2 IPK rata rata 3,8. Saya tidak mau dibilang pupuk bawang hanya (ikut - ikutan, red). Pekerjaan sekolah dan pekerjaan rumah saya tuntaskan dulu dan waktu malam hari saya baru belajar. Saat ini saya juga sedang menempuh pendidikan Doktoral Manajemen Pendidikan di Unesa, berkat dorongan dan motivasi dari Kepala Sekolah,'' tandas Bu Ririn. [ach]

Rencana Pendirian Kampus Baru UTNU Dimatangkan SMA/MA dan Pesantren yang tersebar di Jawa Timur, Surabaya dan Sidoarjo. Sebelumnya, access program telah dilaksanakan di lima kota di Indonesia. Yakni DKI Jakarta, Medan, Surabaya untuk pelajar tingkat

SMA. Sedangkan di tingkat universitas dilaksanakan di Yogyakarta dan Malang. Perlu diketahui, sejak didirikan pada 2004, lebih dari 110.000 siswa dari 80 negara telah berpartisipasi dalam access program. [ina]

Kedokteran diakan 300 asiswa Baru

1 dan 2 saja,''

a PMB FK ini, i juga membuuntuk Golden njabarkan calon ru bisa memilih k bisa mendapTicket. Pertama lomba olimpianal di bidang dengan prodi ggarakan oleh

institute terkemuka. "Misalnya jika masuk kedokteran ya olimpiade yang diikuti biologi atau olimpiade fisika,'' katanya. Kedua, melalui pengalaman sebagai ketua OSIS di sekolah terkemuka. Terakhir bisa menggunakan prestasi hafidz/ hafidzah 30 juz atau kitab suci agama dari sekolah umum dengan akreditasi A. Sebelumnya, Rektor Unair

Prof Moh Nasih menuturkan, jalur Golden Tiket dalam SNMPTN 2021 akan menyesuaikan jumlah kebutuhan masing - masing Fakultas. Untuk jalur SNMPTN secara umum disediakan kuota 1260 orang dan penerima Golden Ticket termasuk di dalamnya. "Semoga bisa tersebar di semua prodi juga. Karena biasanya golden tiket ini ngumpul di beberapa prodi saja,'' kata dia. Untuk Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) maksimal penerima jalur Golden Tiket masing - masing dua orang. Sementara bagi fakultas lainnya bisa lebih banyak. Sedangkan secara umun, kuota mahasiswa baru di Unair pada tahun ini sebesar 6.300 yang dibagi untuk tiga jalur yakni jalur SNMPTN, jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan jalur Mandiri. "Kuota ini sedikit lebih banyak dari tahun lalu. Kuotanya masing-masing adalah untuk SNMPTN 30%, SBMPTN 40% dan Mandiri 30%. Kouta di jalur SNMPTN Unair sekitar 1.260 mahasiswa baru,'' pungkasnya. [ina]

Situbondo, Bhirawa Untuk mematangkan rencana pendirian kampus baru, Universitas Terbuka Nahdlatul Ulama (UTNU) Situbondo, sejumlah Panitia dan Pengurus NU akan melakukan pertemuan secara virtual pada Rabu (17/2) mendatang. Menurut salah satu panitia, RBH Fathorrahman MA, Minggu (14/2), melalui sambungan telepon. Tak hanya melibatkan pengurus dan panitia dari Kabupaten Situbondo saja, elemen terkait dari beberapa daerah di Jatim ikut bergabung dalam pertemuan ini. Menurut Fathor, panggilan akrab RBH Fathorrahman MA, kesepakatan pertemuan dengan sistem online itu sudah siap diikuti sebagian besar beberapa Pengurus dan Panitia Kampus UTNU Situbondo. ''Ya

dalam pertemuan ini nanti akan membahas segala sesuatu yang berhubungan dengan kampus baru, UTNU,'' jelas Fathor. Hingga kini, sebut Fathor, sudah sampai pada kesiapan lahan yang berada di kawasan Griya Panarukan Resident (GPR) Desa Kilensari Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo. Disamping lahan yang tersedia cukup luas, aku Fathor, lokasi juga berada satu titik dengan pengembangan perumahan di dekat pantai utara Situbondo. ''Lokasi yang diproyeksikan untuk kampus baru cukup representatif. Makanya kami sangat optimis rencana besar di dunia pendidikan ini akan berjalan dengan sukses dan lancar,'' tutur Fathor. Selain mengukuhkan rencana pendirian kampus baru UTNU Situbondo, jelas Fathor, beberapa pani-

tia juga membahas tentang kelanjutan perizinan dan komponen penting lainnya yang berkaitan erat dengan tahapan pendirian kampus baru. "Dengan adanya kampus baru ini diproyeksikan Kabupaten Situbondo akan memiliki peningkatan kapasitas sumberdaya manusia yang maju unggul dan berdaya saing,'' papar Fathor. Fator menjelaskan, selain fokus pada UTNU Situbondo, agenda rapat juga akan membahas evaluasi Aksi Ngaji Maritim PC BKNU Kangean, progres izin distribusi garam PC BKNU Pamekasan. Progres NU - Niaga PW BKNU Jatim, progres rencana pengolahan tambak garam PW BKNU Jatim. Terakhir akan membahas progres aquaculture PW BKNU Jatim dan rencana pelatihan kebencanaan PW BKNU Jatim. [awi]

Langkah Sinkronkan SDM dari Berbagai Keilmuan

ITS Akan Buka Sekolah Interdisiplin Manajemen dan Teknologi Surabaya, Bhirawa Institute Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) berencana menyatukan program pendidikan lintas disiplin ilmu tingkat pascasarjana dalam Sekolah Interdisiplin Manajemen dan Teknologi (SIMT). Rektor ITS Prof Dr Ir Mochammad Ashari menjelaskan, selama ini di ITS sudah terdapat berbagai program interdisiplin tingkat pascasarjana, namun masih tersebar di berbagai organisasi ITS. "Maka dari itu, program-program ini akan disatukan dalam satu wadah Sekolah IMT yang akan mensinergikan sumber daya ITS," ujarnya, Senin (15/2). Menurut Ashari, model pendidikan interdisiplin sangatlah tepat untuk menyinkronkan sumber daya

dari berbagai ilmu yang ada di ITS. SIMT ini pun nantinya akan dipimpin oleh dekan yang bertanggung jawab kepada Rektor dan berkoordinasi dengan Direktur Pascasarjana dan Pengembangan Akademik (Dirpaspa) ITS. Sebab, tiap bidang pekerjaan tidak hanya satu ilmu disiplin yang diperlukan. Pada setiap keputusan yang akan dibuat, memerlukan aspek finansial, manusia, dan teknis yang harus diperhatikan. "Dengan adanya SIMT ini diharapkan akan hadir berbagai program atau bidang peminatan baru yang mengolaborasikan dosen dari berbagai departemen di ITS. Program inilah yang akan menjembatani berbagai disiplin ilmu untuk memenuhi kebutuhan nyata pada industri," ungkap Guru

Besar Teknik Elektro ITS ini. Ia melanjutkan, melalui SIMT ITS mewujudkan cita-cita mengelola pendidikan interdisiplin lintas rumpun keilmuan dalam satu atap untuk mengantisipasi kebutuhan masa depan. Program inilah yang akan menjembatani berbagai disiplin ilmu untuk memenuhi kebutuhan nyata pada industri. "Selain itu, ITS pun perlu menjadi pelopor dalam pengelolaan pendidikan interdisiplin lintas rumpun keilmuan dalam satu atap," tandasnya. Sementara itu, Wakil Rektor I ITS Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof Dr Ir Adi Soeprijanto MT menambahkan adanya SIMT ini, berarti ITS akan memiliki tujuh fakultas dan satu sekolah yang nantinya akan

Rektor ITS bersama jajaran Warek dalam diskusi Renstra 2021-2025.

Berbagi Kasih pada Lansia

UMM Ajak Penghuni Griya Asih Keliling Malang Malang, Bhirawa Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui agenda UMM Berbagi untuk Negeri melaksanakan misi bakti sosial ke berbagai pelosok daerah. Kali ini, penghuni Rumah Asuh Anak dan Lansia (RAAL) Griya Asih, Lawang, mendapatkan kesempatan kedua untuk beraktivitas bersama UMM. Para penghuni panti diajak untuk bekeliling dan menikmati suasana Malang melalui bus kampus. Sebanyak 15 orang turut serta dalam perjalanan yang diakhiri dengan agenda makan siang bersama di Rayz UMM Hotel. Hadir di tengah jamuan makan siang, Koordinator Asisten Rektor UMM, Prof Dr Ir Sujono MKes. Ia menyebut kegiatan ini dapat memberikan hiburan yang dapat meningkatkan kesehatan para penghuni panti.

RBH Fathorrahman MA

"Tadi sudah jalan - jalan di kampus dengan landscape yang bagus, semoga dapat membuat imun kita meningkat

dan imun kita terjaga,'' tukasnya. Agenda ini juga mendapatkan apresiasi setinggi - tingginya dari para pen-

Penghuni Rumah Asuh Anak dan Lansia (RAAL) Griya Asih, Lawang, mendapatkan kesempatan kedua untuk beraktivitas bersama UMM.

gurus panti. Natalie Paula Poluan. Menurutnya, agenda wisata singkat ini adalah hal yang sangat dinanti - nanti oleh para penghuni panti. "Selama 26 tahun Panti Griya Asri ada, baru kali ini kami bisa langsung berbincang dengan pemimpin tertinggi perguruan tinggi dan UMM yang mengabulkan keinginan para oma dan opa ini,'' jelas Kepala RAAL Griya Asih ini. Natalie berharap, kerja sama dan kegiatan - kegiatan sosial ini tidak berakhir pada agenda ini saja. Ia juga tidak hentinya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh civitas UMM yang sudah mau menggandeng mereka untuk bisa maju bersama. "Kata dan ucapan terima kasih tidak cukup untuk kami sampaikan. Terima kasih sudah bersedia menggandeng kami untuk tetap memiliki semangat di tengah pandemi,'' tandasnya. [mut]

memiliki tiga jenis program yaitu Program Pendidikan Pascasarjana Interdisiplin, Program Profesi Insinyur, dan Program Sertifikasi Profesional. Program Pendidikan Pascasarjana Interdisiplin ITS terdiri atas Program Studi (Prodi) Manajemen Teknologi yang terbagi dalam dua jenjang yakni Magister Manajemen Teknologi (MMT) dan Doktor Manajemen Teknologi (DMT). Untuk MMT, sebelumnya telah sukses diselenggarakan ITS dan terakhir berada di bawah Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital (FDKBD). "Melengkapi program studi Manajemen Teknologi, kami berencana akan mendirikan program studi baru dibidang Teknologi Inovasi untuk mengakomodasi kebutuhan bidangbidang ilmu interdisiplin. Misalnya terkait Energi Terbarukan, Mitigasi Kebencanaan atau bidang-bidang terkait Revolusi Industri 4.0 seperti Artificial Intelligence ataupun Internet of Things," jelas Adi yang juga Guru Besar Teknik Elektro ITS ini. Sementara itu, Wakil Rektor III ITS Bidang Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Teknologi dan Sistem Informasi Dr Eng Ir Ahmad Rusdiansyah MEng menambahkan, SIMT akan dijalankan atas kerja sama kelembagaan antara SIMT, fakultas dan departemen di ITS, baik di tingkat strategis merancang kurikulum dalam menentukan pengajar dan pembimbing thesis misalnya. [ina]

GELANGGANG

12 Orang Daftar Calon Anggota Komite Eksekutif Asprov PSSI Jatim Surabaya, Bhirawa Sejak dibuka pendaftaran calon anggota komite eksekutif Asprov PSSI Jatim mulai 29 Januari lalu, sudah 12 orang yang memasukkan berkas termasuk dukungan untuk dipilih pada Kongres Luar Biasa Asprov PSSI Jatim pada 27 Maret mendatang. "Kami masih memeriksa berkas pendaftaran calon anggota komite eksekutif PSSI Jatim, dan belum melakukan verifikasi karena menunggu sampai semua berkas pendaftaran diterima terakhir pada 20 Februari mendatang," jelas Ketua Komite Pemilihan KLB PSSI Jatim, H Makin Rahmat, Senin (15/2). Menurut H Makin, sampai Senin ini ada 12 berkas yang masuk, artinya ada 12 orang yang sudah mendaftar untuk menjadi bakal calon anggota komite eksekutif PSSI Jatim dan diantara 12 pendaftar itu ada satu bakal calon anggota perempuan. "Kami belum bisa mengumumkan siapa yang sudah mendaftar. Karena sesuai tahapan setelah pendaftaran ditutup pada 20 Februari kami akan melakukan verifikasi sampai 24 Februari kemudian memberikan waktu perbaikan berkas pendaftaran bila ada yang kurang sampai 28 Februari. Baru kemudian kami umumkan calon sementara anggota komite eksekutif PSSI Jatim pada 1 Maret mendatang," tambah Wakil Ketua KP KLB PSSI Jatim, H Anas Sulaiman. [wwn]


Selasa Pon, 16 Februari 2021

JATIM MEMBANGUN

Halaman 8

Banjir Bandang dan Tanah Longsor Lereng Gunung Wilis

Tutup Ruas Jalan kabupaten, Rusak 6 Rumah Kabupaten Madiun, Bhirawa Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Madiun, Minggu (14/2), mengakibatkan banjir di sekitaran Dusun Serampang Mojo Desa Nampu Kecamatan Gemarang. Banjir dengan ketinggian 150 cm ini berasal dari luapan Kali Widas. Banjir terjadi 2 kali, pertama dengan debit air kecil pukul 17.30 WIB dan disusul banjir dengan debit air besar pukul 18.00 WIB. Akibatnya, sejumlah 15 rumah terdampak dan 6 rumah rusak berat. Hujan dengan durasi sekitar 4 jam tersebut juga memicu tanah longsor di Desa Batok Kecamatan Gemarang dengan tinggi 10 meter dan lebar 15 meter. Hal ini menyebabkan tertutupnya ruas jalan hubung KareGemarang. Longsor juga terjadi di Desa Sumberbendo Keca-

matan Saradan yang menutup jalan penghubung desa Tulung-Sumberbendo dengan lebar 5 meter dan tinggi 7 meter. Selain itu, Jalan Poros menuju Selo Gedong juga tertutup tanah longsor yang terjadi di Desa Kare Kecamatan Kare dan jalan hubung Tritisan-Cermo tertutup akibat tanah longsor di Desa Randualas Kecamatan Kare. Secara keseluruhan, terdapat 10 titik tanah longsor (3 rumah dan 7 akses jalan), 20 rumah terendam, dan 6 rumah rusak berat. Bupati Madiun H. Ahmad Dawami bersama Kapolres

sudarno/bhirawa

Tampak Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami dan Kapolres Madiun, AKBP Bagoes Wibisono, Minggu malam (14/2) meninjau banjir dan tanah longsor di Kecamatan Gemarang Kab. Madiun lereng gunung Wilis bagian barat sekaligus memberikan bantuan kepada warga seperti dalam foto diatas.

Madiun AKBP Bagoes Wibisono meninjau langsung ke titik bencana dan memberi dukungan kepada masyarakat yang terdampak. BPBD, Pusdalops PB, dan TRC PB juga langsung melakukan asesmen tanggap darurat bencana.

“Kita punya program penanggulangan bencana yang terindeks di luar instansi pemkab, seperti Polres Madiun dan Kodim 0803 serta lainnya. Bencana ini akan segera kita tindak lanjuti, bagi masyarakat terdampak semoga diberi bers-

abaran dan Mari Kita Jaga Alam Bersama-Sama,”kata Bupati setelah meninjau bencana banjir bandang dan tanah longsor, Minggu petang (14/2). Sementara itu data dari BPB Kab Madiun menyebutkan hujan deras di hari Minggu, (14/2) pukul 15.00 - 19.00 WIB kurang lebih 4 jam mengakibatkan Banjir Bandang dengan ketinggian 150 cm dari luapan Kali Widas di Dusun Srampang Mojo dan Luapan Kali Gemarang berakibat Banjir di Dusun Sambiroto Desa Nampu Kec. Gemarang. Dampak sementara yg terdata, 22 Rumah Terdampak; 6 Rumah Rusak Berat; Dokumen Hilang; Perkakas rumah tangga;Kendaraan bermotor dll. Terdampak 75 jiwa; Banjir terjadi 2 kali, pertama dengan debit air kecil pukul

17.30 yang ke dua dengan debit air besar pukul 18.00 Luapan Air/Genangan Desa Petung Pajaran RT 23 Kec Saradan. Terdampak 5 rumah. Ketinggian 40 cm dan berangsur surut. Selain itu juga terjadi tanah Longsor Hujan dengan Curah Sedang sejak pukul 15.00 19.00 WIB mengakibatkan Tanah longsor di:- Desa Kepel Kec. Kare Tanah Longsor di 4 titik Ruas jalan menutup akses jalan poros desa menuju selo gedong. Adapun, rumah Martun Desa. Batok RT 12 RW 03 Kec. Gemarang jebol di 3 ruang pada pukul 19.00 WIB kerugian material. Sedang di Desa Batok Kec. Gemarang longsor dengan tinggi 10 meter lebar 15 meter menutup ruas jalan Hubung Kare-Gemarang; - Desa Sumberbendo Kec. Saradan terjadi

tanah longsor menutup jalan penghubung desa TulungSumberbendo dengan lebar 5 meter dan tinggi 7 meter. Di Desa Kare Kec. Kare tanah Longsor Di 4 Titik yang menutup Jalan Poros menuju Selo Gedong. Dusun Seweru RT 28 DEsa Kare Kec. Kare tanah longsor memgakibatkan dapur milik Cholikq Rusak. Desa Randualas Kec. Kare tanah longsor mengakibatkan jalan hubung Tritisan-Cermo. Dusun Poleng RT 31 RW 04 Desa Cermo Kec. Kare tanah longsor menimpa Dapur Warga; “Saat ini, semua lokasi sedang diadakan kerja bakti dan pendataan sekaligus assesment oleh Pusdalops PB dan Tim Jitupasna BPBD Kab. Madiun bersama masyarakat desa setempat,”kata Kepala BPBD Kabupaten Madiun M. Zarkowi.[dar]

KELANA JATIM

Satgas Covid-19 Tulungagung Intensifkan Pengawasan 232 RT Zona Kuning Tulungagung, Bhirawa Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung mengintensifkan pengawasan di 232 RT yang sat ini termasuk dalam zona kuning. Pengintensifan pengawasan dilakukan bersama Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat kecamatan agar RT tersebut tidak sampai naik statusnya menjadi zona oranye atau bahkan merah. Wakil Jubir Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro, Senin (15/2), mengungkapkan sudah dilakukan langkah-langkah antisipatif di RT-RT yang masuk zona kuning. “Kami sudah melakukan upaya agar di RT yang sampai lima rumah di sana terpapar Covid-19 agar tidak sampai meluas,” ujarnya. Selain itu, lanjut dia, dengan pemberlakuan PPKM mikro yang sampai ke desa dan RT, semua stakeholder atau pemangku kepentingan diajak untuk ikut serta dalam upaya pencegahan penularan virus Covid-19. “Semua stakeholder dilibatkan, seperti di antaranya karang taruna, tokoh masyarakat, tokoh agama dan PKK. Mereka semua meminta warga setempat untuk patuh pada protokol kesehatan dengan penerapan 3 M,” paparnya. Galih Nusantoro menyebut saat ini tidak ada RT di Kabupaten Tulungagung yang masuk dalam zona oranye dan zona merah. Sebagian besar masuk dalam zona hijau dan sebagian kecil lainnya masuk zona kuning. “Dari 6.248 RT se-Kabupaten Tulungagung, yang masuk zona hijau sebanyak 6.016 RT. Sedang yang masuk zona kuning sejumlah 232 RT,” bebernya.[wed]

PPKM Jilid Ketiga Berjalan Cukup Baik, 91,7 Persen RT di Kota Madiun Zona Hijau Kota Madiun, Bhirawa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Madiun cukup berjalan optimal. Hal itu terlihat dari penurunan kasus Covid-19 pada masa PPKM jilid ketiga di pekan pertama, Senin (15/2) ini. Sebaliknya, kasus kesembuhan semakin meningkat. Tak heran, zona hijau mendominasi wilayah RT di Kota Pendekar saat ini. “Alhamdulillah, tidak ada RT yang berzona merah maupun orange di Kota Madiun. Yang ada 91,7 persen lebih zona hijau dan sisanya kuning,’’ kata Wali Kota Madiun Maidi kepada wartawan di Balaikota Madiun, Senin (15/2). Setidaknya terdapat 940 dari 1.025 RT di Kota Madiun masuk zona hijau saat ini. Sisanya, masuk zona kuning. Artinya, tidak ada kasus Covid-19 di 940 RT tersebut dalam satu pekan terakhir. Sementara untuk zona kuning, jika terdapat satu sampai lima rumah dengan kasus konfimasi positif dalam satu RT selama tujuh hari terakhir. Kendati begitu Wali Kota Maidi mengimbau untuk tidak lengah. Sebaliknya, berbagai upaya akan terus ditingkatkan untuk mempertahankan dan memperbanyak zona hijau di Kota Madiun. ‘’Kita akan terus keliling untuk membagikan masker, penambah imun dan lainnya. Semoga yang masih kuning ini segera hijau dan yang hijau tetap bertahan,’’ harapnya. Bahkan, upaya keliling ke tingkat RT ini akan dimajukan. Bagi-bagi masker dan susu dijadwalkan Rabu nanti. Kegiatan tersebut biasanya dilakukan di akhir pekan. Wali kota berharap peran masyarakat juga meningkat. Partisipasi masyarakat berperan penting dalam upaya pengendalaian Covid-19. ‘’Pemerintah terus berupaya maksimal. Mulai himbauan, pembagian masker dan penambah imun serta berbagai bantuan lainnya. Nah, masyarakat juga harus berperan. Paling tidak patuh dan disiplin setiap anjuran pemerintah,’’ jelasnya. [dar]

Hilmi Husain/Bhirawa

Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron melihat langsung proyek pembangunan tanggul Sungai Kedunglarangan yang longsor diterjang banjir susulan pada Minggu (14/2) malam. Akibatnya, ada 6 kelurahan yang terendam.

Proyek Tanggul Sungai Kedunglarangan Jebol, Wabup Pasuruan Minta Maaf Sidak Tanggul Usai Diterjang Banjir Susulan Pasuruan, Bhirawa Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron inspeksi mendadak (sidak) ke proyek pembangunan tanggul Sungai Kedunglarangan, Kelurahan Manarui, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan yang longsor diterjang banjir susulan. Akibat banjir susulan pada Minggu (14/2) malam tersebut membuat pemukiman warga sekitar terendam air. Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron menyatakan sidak dilakukan untuk mengetahui tingkat kerusakan hingga penyebab banjir susulan pada proyek pembangunan tanggul Sungai Kedunglarangan.

Hasilnya, dikarenakan curah hujan yang sangat tinggi serta luberan di titik yang sama, yaitu di tanggul Sungai Kedunglaragan. “Ada dua penyebab dari banjir yang menyebabkan proyek pembangunan tanggul Sungai Kedunglarangan kembali jebol. Selain curah hujan tinggi, juga terjadi luberan di titik tanggul Sungai Kedunglaragan yang jebol,” ujar KH Abdul Mujib, Senin (15/2). Gus Mujib panggilan akrabnya KH Abdul Mujib Imron menambahkan jebolnya tanggul Sungai Kedunglarangan terjadi awal Desember 2020. Usai diperbaiki sementara dengan konstruksi sandbag, tanggul itu

kembali jebol diterjang banjir pada 3 Februari 2021, bersamaan dengan banjir luapan Sungai Pulungan. Selanjutnya, pembangunan tanggul yang jebol dikerjakan dengan konstruksi bronjong. Namun, konstruksi bronjong saat ini masih dalam proses kembali diterjang air banjir. “Dan mohon maaf, saat konstruksi bronjong dalam proses ternyata air banjir kembali datang,” kata Gus Mujib. Pemkab Pasuruan terus berupaya kembali memperbaiki dengan bronjong dengan waktu dua bulan. Meski Sungai Kedunglarangan merupakan kewenangan dari pemerintah pusat.

“Harapan kami, ada good will dari pemerintah pusat. Dan Bapak Bupati, Gus Irsyad sudah berkomitmen dengan penanganan darurat ini,” tegas Gus Mujib. Terpisah, Plt Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Ridwan Haris menyatakan di Kecamatan Bangil totalnya ada 6 kelurahan yang tergenang banjir akibat luapan Sungai Kedunglarangan. Selain itu, banjir juga merendam empat desa di Kecamatan Winongan, satu desa di Kecamatan Grati dan satu desa di Kecamatan Rejoso. “Hujan deras kemarin membuat 12 desa di 4 Kecamatan di Kabupaten Pasuruan terendam air banjir,” ucap Ridwan Haris. [hil]

Kodim 0814 Jombang Kebut Perbaikan Tanggul Sungai di Pucangsimo Jombang, Bhirawa Sampai saat ini perbaikan tanggul di Dusun Pucanganom, Desa Pucangsimo, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten masih terus dikebut. Kodim 0814 Jombang bersama Polsek Bandar Kedungmulyo serta masyarakat setempat melaksanakan kegiatan karya bakti perbaikan tanggul Sungai Konto yang longsor tergerus air, Senin (15/02).

Proses perbaikan tanggul yang longsor dilakukan dengan memasang dan menimbun bekas tanggul yang jebol dengan material tanah yang di masukkan ke dalam karung untuk kemudian ditumpuk di bagian tanggul sungai yang jebol tersebut. Komandan Koramil (Danramil) 0814/05 Perak, Jombang, Kapten Chb Samsul mengatakan, karya bakti yang dilaksanakan ini untuk menu-

tup tanggul yang jebol yang berdampak banjir. “Dengan penataan tanggul dengan patok dan sesek dari bambu sebagai penahan serta tanah yang dikarungi seperti yang kita lakukan saat ini, maka tanah tidak akan mudah terbawa arus sungai yang deras ketika turun hujan,” kata Kapten Chb Samsul. Kapten Chb Samsul melanjutkan,

pihaknya bersama Pemerintah Desa (Pemdes) setempat akan memantau dan mewaspadai perkembangan kondisi tanggul sepanjang aliran sungai, khususnya yang baru diperbaiki. “Agar tidak terjadi tanggul longsor dan jebol sehingga dapat menimbulkan banjir di perkampungan warga apalagi sampai ada korban jiwa. Di samping itu agar banjir bisa cepat surut,” tandasnya.[rif]

Ditimpa Hujan Deras, Tanggul dan Tebing Sungai Ambrol Situbondo, Bhirawa Hujan deras selama dua hari berturut turut mulai Sabtu hingga Minggu dinihari (14/2) mengakibatkan sebuah tanggul sungai di Dusun Pecaron Desa Klatakan, Kecamatan Kendit jebol akibat tidak kuat menahan debit air yang cukup besar.

sawawi/bhirawa

Tanggul sungai Pecaron jebol hingga mengakibatkan lumpur tumpah ke jalan raya pantura. BPBD bersama instansi terkait langsung memasang bronjong Senin (15/2).

Tidak hanya itu, dua rumah makan milik Burawi, warga setempat ikut rusak parah. Termasuk diantaranya sebuah kamar mandi miliki Rifa’i, asal Desa Klatakan tertimpa kiriman material lumpur dan bebatuan. Informasi Bhirawa menyebutkan, hujan deras sempat urun selama dua hari. Akibatnya sungai tak kuat menahan luapan air dan lumpur sehingga menghantam tanggul yang ada di bibir jalan raya pantura Situbondo yang menghubung-

kan jurusan Surabaya-Bali. “Bencana ini tidak hanya menimpa tanggul sungai tetapi juga menimpa rumah warga. Bahkan jalan Pantura yang ada di Jalan Raya Desa Klatakan juga tidak luput dari sasaran serbuan lumpur,” jelas Rifai. Masih kata Rifai, ambrolnya tanggul sungai membuat material berisi pasir dan bebatuan tumpah di jalan raya Situbondo.Namun mulai pagi hari, aku Rifai, jalur

pantura Desa Klatakan tersebut mulai kembali lancar setelah aparat gabungan yang terdiri dari Pusdalops BPBD kabupaten Situbondo, Koramil Kendit beserta Polsek Kendit ikut membersihkan material lumpur. “Termasuk batu-batu kerikil yang tumpah di tengah badan jalan ikut dibersihkan dengan bantuan Damkar Situbondo,” papar Rifai. Sementara itu Koordinator Pusat Pengendalian Operasional (Pusdalops) BPBD Kabupaten Situbondo Puriyono, menjelaskan, intensitas hujan belakangan ini cukup tinggi melanda wilayah Kabupaten Situbondo. Utamanya, imbuh Puriyono, hujan turun saat dimalam hari dan hampir merata di wilayah timur hingga wilayah barat Situbondo.

“Akibat hujan deras kemarin, tanggul sungai Dusun Pecaron ambrol. Namun masih untung tidak ada korban jiwa,” ujar Puriyono. Tak cukup itu saja, pada Minggu dinihari juga terjadi tebing longsor di sebuah Dusun yang ada di Krajan RT 05/RW 02, Desa Baderan, Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo. Akibatnya, ungkap Puriyono, sebuah tebing sungai Batu Lawang ambrol sehingga menutup akses jalan desa setempat. “Dari pendataan sementara belum ada korban jiwa dan luka yang menimpa warga. Kami tetap mememinta warga desa setempat untuk terus waspada, karena hujan belakangan semakin tinggi intensitasnya,” pungkas Puriyono. [awi]


Selasa Pon, 16 Februari 2021

JATIM MEMBANGUN

Halaman 9

Cegah Macet, Tiga Titik di Kota Malang Dibuat Satu Jalur Malang,Bhirawa Upaya rekyasa lalulijtas terus dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, agar kemacetan tidak terjadi. Dishub akan membuat arus lalu-lintas di tiga titik jalan menjadi satu jalur. Adapun ketiga titik jalan tersebut yaitu Jalan Sawojajar, Tangkuban Perahu dan Basuki Rachmat. Ketiga jalan tersebut dibuat satu jalur karena disinyalir rawan terjadi kecelakaan lalu-lintas dan terpantau sering terjadi kecelakaan. “Di sana kan rawan laka dan jalur padat. Setelah Area Traffic Control System (ATCS) itu terpasang, akan kami terapkan murni jalan kembar (satu jalur). Hal ini untuk memutus kepadatan arus di seputaran Sawojajar ini dulu,” ujar Plt Kepala Dishub Kota Malang, Handi Priyanto pada Senin 15/2 kemarin Tahapannya kata Handi, pemberlakuan satu jalur terlebih dahulu akan diterapkan di Jalan Sawojajar, kemudia menyasar dua jalan lainnya yaitu Tangkuban Perahu dan Basuki Rachmat.

“Tahapannya nanti setelah di Sawojajar selesai pemasangannya (ATCS) akan dilanjutkan menuju tempat selanjutnya di Tangkuban Perahu,” katanya. Handi mengatakan secara resmi pemberlakuan satu jalur untuk sasaran pertama yaitu Jalan Sawojajar bersamaan dengan pemasangan ATCS di ruas jalan tersebut. “Ini kami sedang proses pemasanfaatan rambu. Jika hari ini selesai, bakal kita terapkan hari ini. Kalau besok selesai baru kita terapkan besok,” ujarnya. Setelah diterapkan satu jalur nanti kata Handi pihak Dishub Kota Malang akan melakukan sosialisasi secara manual kepada masyarakat yang nantinya bakal melintas di area tersebut. “Jadi nanti akan kami tempatkan personel secara manual dan akan kita lakukan sosialisasi. Kemungkinan selama dua minggu ini akan kami sosialisasikan terlebih dahulu,” katanya. [mut]

KELANA JATIM

Dishub memasang rambu larangan parkir.

Akhiri Masa Jabatan, Bupati Rijanto Kunjungi Seluruh OPD Pemkab Blitar

Pasca Bocornya Pipa, Pelanggan Datangi Dirut Perumda Sampang,Bhirawa Sejumlah warga perwakilan pelanggan Perumda Air Minun Trunojoyo mendatangi kantor BUMD tersebut untuk mengadukan ketuadaan air bersih. Memang sejak bocornya pipa transmisi 6 dim yang ada di jembatan Tase”an, jalan Imam Bonjol milik Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Trunojoyo Sampang, , ribuan pelanggan di Kecamatan Kota, harus bersabar untuk mendapatkan air. Kondisi Kedatangan perwakilan pelanggan , Senin (15/2) kemarin ditemui langsung Direktur Umum (Dirut) Perumda Air minum Trunojoyo Sampang Dani Darmawan dan Kabid hubungan pelanggan (Hublang) Perumda, Yazid Sholihin. Direktur Umum (Dirut) Perumda Air minum Trunojoyo Sampang Dani Darmawan, saat dikonfirmasi melalu Kabid Hublang Yazid Sholihin, menjelaskan kedatangan perwakilan pelanggan yang datang dari Jalan Nuri, Jalan Gelatik, Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Sampang Kota. Mereka menanyakan terkait sudah satu Minggu air tidak mengalir pada pelanggan, dan kami sudah menjelaskan terkait ada kerusakan pipa besar di jalan Imam Bonjol. [Lis]

Forkompimda Semakin Intens Gelar Opgakplin Prokes Mojokerto. Bhirawa. Tiga hari, usai Rakor penerapan dan Strategi pemberlakuan PPKM berskala mikro, Forkopimda Kabupaten Mojokerto, nampaknya tidak ingin, kegiatan yang dilakukan hanya seremoni di hari pertama saja. Tapi Target Zona Hijaupun juga tercapai Hal ini dibuktikan dengan semakin intensnya melaksanakan operasi penegakan disiplin Prokes Covid-19 di seluruh wilayah Kabupaten Mojokerto. Tidak hanya pada 5 hari kerja, tapi hari libur minggu dan libur Nasionalpun tetap digelar. Sebagaimana dikatakan Dandim 0815. Mojokerto. Letkol. Inf. Dwi Mawan Sutanto. Senin (15/2). Tercatat sudah 3 hari berturut-turut sejak Rakor pemberlakuan PPKM. Berskala Mikro diterapkan di wilayah Mojokerto raya.kamis lalu. Kodim bersama Polres dan Satpol PP. Secara intens menggelar Operasi Penegakan disiplin Prokes Covid-19. Tidak hanya pada hari kerja, hari liburpun kami lakukan. Seperti Opsgakplin Prokes Covid-19 hari Minggu (14/2), hingga sore Pihak kami, Kodim bersama Polres dan Satpol PP. Telah menyasar wilayah timur dan selatan Kabupaten Mojokerto. Hal ini tidak lain agar PPKM berskala mikro, yang melibatkan seluruh elemen masyarakat tingkat Rt, RW. Desa Kecamatan, dengan diperbolehkannya menggunakan anggaran Dana Desa sebesar 8 persen ini. Tidak hanya seremoni di hari pertama saja. Akan tetapi Benar benar berjalan sesuai rencana, salah satunya target Zona hijau harus tercapai.sebagaimana yang ditetapkan dalam rakor forkopimda kamis kemarin. Jelas Dandim. [min]

Tampak dalam foto Petugas Gabungan sedang menggelar Opsgaplin di simpang Daplang Trawas guna menyasar pengguna jalan yang tidak bermasker atau kerumunan masa

Hartono/Bhirawa

Bupati Blitar, Rijanto didampingi Pj. Sekda Kabupaten Blitar, Mujianto saat melakukan kunjungan ke seluruh OPD Pemkab Blitar menjelang berakhirnya masa jabatan, Senin (15/2).

Kabupaten Blitar, Bhirawa Menjelang purna tugas atau akhir masa jabatan, Bupati Blitar, Rijanto keliling ke seluruh Kantor

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar, Senin (15/2). Bupati Blitar, Rijanto dalam kun-

jungannya yang didampingi Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Blitar, Mujianto mengucapkan terima kasih atas segala doa maupun dukungan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD)Kabupaten Blitar. “Selama ini, mereka sudah banyak membantu merealisasikan Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Blitar periode 2016 – 2021, dan kami mengucapkan terima kasih atas kinerja dan loyalitasnya,” kata Bupati Rijanto. Lanjut Bupati Rijanto, dirinya atas nama Bupati dan Wakil Bupati Blitar juga mengucapkan permintaan maaf jika selama kepemimpinannya masih banyak kekurangan maupun masih ada sejumlah program yang belum selesai. “Kami telah mengeluarkan segala kemampuan yang terbaik untuk bisa membawa Kabupaten Blitar menuju puncak kejayaan, yakni mewujudkan

masyarakat sejahtera maju dan berdaya saing. Namun kami merasa masih ada yang kurang, untuk itu kami juga mohon maaf agar kedepan lebih baik lagi,” ujarnya. Tambah Bupati Rijanto, pihaknya juga berharap seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar supaya terus meningkatkan kualitas kinerja sebagai Abdi Negara untuk melayani masyarakat Kabupaten Blitar dengan meneruskan program kerja serta Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih, yakni pasangan Rini Syarifah dan Rahmat Santoso. “Kami berharap ASN selalu melayani masyarakat dengan baik, karena tugas utamanya sebagai Abdi Negara ya mengabdi untuk Negara untuk bisa melayani masyarakat sebaik mungkin,” pungkasnya. [htn]

Melawan Petugas Saat PPKM

Polres Tuban Tetapkan Pemilik Cafe sebagai Tersangka Tuban, Bhirawa Penghadangan yang dilakukan oleh NOA (33) alias T pemilik Cafe Wrong Way di kelurahan Karang kepada petugas gabungan saat melaksanakan Operasi Yustisi terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada Sabtu malam (30/01) lalu berbuntut Penetapan tersangka pada pelaku. Berdasarkan laporan polisi Nomor : LP-B/26/I/RES.1.24/2021/RESKRIM/SPKT Polres Tuban, Tanggal 31 Januari 2021 dan keterangan beberapa saksi serta pengakuan dari pelaku, Satreskrim Polres Tuban akhirnya menyita 1 (satu) unit kendaraan pickup merk Daihatsu Grand Max warna putih, No. Pol. S-8646HJ beserta kunci kontak dan STNK sebagai barang bukti. Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono, S.I.K., S.H., M.H., didampingi Kasat Reskrim, AKP Yoan Septi Hendri, S.I.K., menyampaikan pada Konferensi Pers perkara tindak pidana dengan sengaja menghalangi petugas

Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono, S.I.K., S.H., M.H., didampingi Kasat Reskrim, AKP Yoan Septi Hendri, S.I.K., saat memutar rekaman kerucuan di Kaffe tersangka.

menjalankan operasi terpadu Penertiban protokol kesehatan Covid-19 Senin (15/02/2021), “Setelah beberapa kali Kita lakukan pemeriksaan, termasuk pemeriksaan 7 saksi, pelaku Kita ditetapkan sebagai tersangka,”

Kata Kapolres. Tersangka dijerat pasal Pasal 212 KUHP atau Pasal 216 KUHP, dengan ancaman hukuman 1 tahun 4 bulan, Karena ancamannya dibawah 5 tahun, dan tersangka tidak ditahan. “Ini bisa dijadikan pembelajaran

untuk kita semua, tidak ada yang boleh mentang-mentang sekalipun itu keluarga dari pejabat manapun, terlebih kegiatan yang dilakukan oleh petugas untuk keselamatan hidup banyak orang” Terang orang nomer satu di Polres Tuban. Pada kesempatan itu, kapolres juga berharap masyarakat bisa menghargai petugas yang sedang bertugas, terlebih saat ini pemerintah sedang menerapkan PPKM. Semua masyarakat harus patuh demi memutus Penyebaran Covid-19. Dan kejadian tersebut adalah yang pertama dan terakhir. Dalam konferensi pers yang di gelar di taman Reskrim polres Tuban itu juga diputarkan rekaman video saat tersangka melakukan aksinya. Saat ditanya awak media tersangka T mengaku menyesal atas perbuatan yang dilakukannya. “Saya menyesali perbuatan saya, saya berharap tidak ada pemilik warung lainnya yang mencontoh perbuatan saya, saya minta maaf, “ kata tersangka. [Hud]

Apindo Tanggapi Dugaan Korupsi BPJAMSOSTEK, Dana Pekerja Aman Jakarta, Bhirawa Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) buka suara terkait penyidikan yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) terhadap BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) atas tuduhan korupsi. Hariyadi B Sukamdani, Ketua Umum APINDO menanggapi isu tersebut dan mengatakan bahwa pihaknya selalu memantau perkembangan kasus tersebut. “BPJAMSOSTEK telah memberikan klarifikasi dan menghubungi APINDO secara langsung untuk menjelaskan isu yang merebak ini. Kami di APINDO meminta kepada BPJAMSOSTEK untuk

mengikuti proses hukum yang berjalan dalam kasus ini,” kata Hariyadi, Senin (15/2). Dirinya juga berharap Kejagung dapat bekerja secara profesional, objektif dan tanpa intervensi dari pihak manapun dalam menyelesaikan penyidikan kasus ini. Menurut Hariyadi, BPJAMSOSTEK juga memberikan klarifikasi terkait Unrealized Loss (penurunan nilai investasi) yang terjadi pada periode Agustus-September 2020 yang menyentuh nilai Rp43 triliun. Seiring dengan membaiknya IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) dan dengan pengelolaan investasi yang baik, nilai tersebut turun

dan pada Januari 2021 menjadi Rp14 triliun. “Kami memahami betul bahwa Unrealized Loss yang terjadi tersebut bukan merupakan kerugian yang dialami oleh BPJAMSOSTEK, karena kualitas aset investasi yang dimiliki BPJAMSOSTEK merupakan kategori LQ45 atau saham yang memiliki fundamental baik,” imbuhnya. Hariyadi juga mengatakan bahwa dirinya pernah menjadi Komisaris dan Anggota Dewan Pengawas BPJAMSOSTEK sehingga memahami betul betapa rigid regulasi pengelolaan dana investasi yang menjadi pedoman BPJAMSOSTEK, baik dari regulasi eksternal maupun internal. [geh]

Mantan Bupati Trenggalek 2 Periode Tutup Usia Mantan Bupati Trenggalek Kolonel Purn. H Soedarso tutup usia. Bupati Trenggalek dua periode ini menghembuskan nafas terakhir pukul 01.00, Senin (15/1/2021) dini hari. Kolonel Purn. Soedarso sendiri menjabat Bupati di Trenggalek pada tahun 1975 hingga tahun 1980 dan tahun 1980 hingga tahun 1985. Pratomo Hadi, putra pertama Alm. Kolonel Purn. Soedarso membenarkan kabar meninggalnya ayahnya. “Kira-kira pukul 01.00 dini hari tadi bapak meninggal,” tutur pria ini.

Kurang lebih 6 bulan, H. Soedarso mengalami sakit penyumbatan pada pembuluh darah. “Seperti asam urat. Sempat masuk rumah sakit 4 hari kemudian pulang, terus masuk

lagi perawatan,” terang pria yang akrab disapa Tomi itu. “Dua bulan terakhir tidak mau makan, tapi tensi darah baik (ada perawat yang mengontol kesehatan beliau setiap hari),” lanjut Tomi menjelaskan. Kolonel Purn. Soedarso dimata keluarga dikenang sebagai sosok yang disiplin, jujur, tegas dan suka menghargai pendapat orang lain. Sifat-sifat seperti ini yang selalu diajarkan kepada putra

putrinya. Masih lekat juga diingatan Tomi, bagaimana ketegasan dan kedisiplinan beliau selama menjabat bupati di Trenggalek. “Beliau sangat disiplin, tegas dan tidak pernah terlihat marah-marah,” tutupnya. Pemakaman mantan bupati yang juga tercatat sebagai Veteran Kemerdekaan ini di laksanakan secara militer. Upacara pemakanam dipimpin langsung oleh Ko-

mandan Kodim 0806 Trenggalek, Letkol Arh. Uun Samson Sugiharto di Taman Makam Pahlawan Karangsoko Trenggalek. Turut hadir dalam pemakaman ini Sekda Trenggalek, Ir. Joko Irianto, M.Si., Ketua DPRD, Samsul Anam, SH., MH., dan beberapa pejabat dilingkup pemkab Trenggalek serta sejawat Veteran pejuang kemerdekaan yang hadir. [Wek]

Mantan Bupati Trenggalek Kolonel Purn. H Soedarso tutup usia.


EKONOMI Perda Baru Pangkas 950 meter Tata Letak Toko Modern dan Pasar Tradisional Selasa Pon, 16 Februari 2021

Halaman 10

Bondowoso, Bhirawa Peraturan Daerah (Perda) No 5 Tahun 2020 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Rakyat, Toko Swalayan dan Pusat Perbelanjaan. Secara garis besar, Perda ini merubah tata letak toko swalayan (Toko medern) dengan pusat perbelanjaan (Pasar tradisional) yang sebelumnya diatur dalam Perda No 3 Tahun 2012.

Ihsan Kholil/Bhirawa

Tampak toko modern dan pasar tradisional yang berdekatan di Kabupaten Bondowoso.

Dimana dalam Perda No 3 Tahun 2012, jarak antara toko modern dengan pasar tradisional diharuskan berjarak minimal 1.000 meter. Namun pada Perda yang baru yakni, No 5 Tahun 2020 jarak tersebut dipangkas 950 meter atau dirubah hanya menjadi 50 meter. Hal tersebut dibenarkan oleh Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPM-PTSP), Nunung Setia Ningsih. “Iya itu sudah diatur dalam Perda

Tahun 2020,” paparnya saat dikonfirmasi, Senin (15/2). Nunung menjelaskan, dirubahnya peraturan tata letak tersebut untuk meloloskan seluruh pasar modern yang ada. Selain itu, juga untuk mempermudah investor untuk berinvestasi di Bondowoso. “Kenapa tidak untuk meloloskan dengan membuat aturan,” jelasnya. Menurut Nunung, dengan diberikan kemudahan, akan lebih banyak pasar modern bermunculan. Otom-

atis akan berdampak positif terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan penyerapan tenaga kerja. “Kita mempermudah pihak investor untuk berinvestasi. Itu baik untuk PAD maupun tenaga kerja,”terangnya. Kebijakan tersebut dipastikan tidak akan merugikan para pelaku usaha lokal atau toko tradisional di dekat toko modern. “Tidak merugikan pasar lokal yang sudah ada dari dulu. Sudah sepakat,”tegasnya. Bahkan, Pembuatan Perda No 5 Tahun 2020 tersebut disebut telah melalui tahapan penyusunan sebagaimana mestinya. “Sudah dikaji, berdasarkan survei dan di telaah,” pungkas Nunung.

Sementara itu, Kepala Bagian Hukum Pemkab Bondowoso, Achmad, membenarkan jika jarak tata letak pasar modern dan tradisional telah dipangkas menjadi 50 meter. Hanya saja saat ditanyakan soal naskah kajian akademik terkait Perda tersebut Achmad justru menyarankan agar mengkonfirmasi kepada DPMPTSP dan Diskoperindag. “Iya ada naskah akademiknya. Saya tidak paham soal itu,” ungkap Ahmad. Untuk diketahui, sebelum Perda No 5 Tahun 2020 keluar. Lebih dulu toko medern di Bondowoso telah menjamur. Bahkan letaknya sangat berdekatan dengan pasar tradisional maupun antar semasa toko medern. Diantaranya seperti di Jl. Mastrip, di pasar Pujer, pasar Wonosari dan pasar Wringin. [san]

BURSA EKONOMI

Tingkatkan Sistem Resi Gudang, KBI dan BAPPEPTI Gelar Pelatihan Surabaya, Bhirawa Pemanfaatan Sistem Resi Gudang di Indonesia perlu terus ditingkatkan, untuk itu, perlu kolaborasi dan sinergi dari semua pemangku kepentingan untuk terus melakukan sosialisasi terkait manfaat serta mekanisme pemanfaatan SRG ini kepada masyarakat. Salahsatunya telah dilakukan pelatihan tentang Sistem Resi Gudang, Bappebti dan PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) pada tanggal 11 Februari 2021 melakukan Pelatihan tentang Mekanisme Penerbitan Resi Gudang ; Penggunaan IS-Ware Next Gen. Pelatihan yang dilakukan secara daring ini, diikuti oleh para calon pengelola gudang diseluruh Indonesia. IS-Ware NextGen sendiri merupakan pengembangan dari Aplikasi Registrasi Resi Gudang yang telah digunakan sejak tahun 2010. Dengan Aplikasi yang berbasis Block Chain dan Smart Contract ini, akan menjadikan pelaksanaan registrasi resi gudang menjadi lebih aman karena didukung dengan teknologi yang handal dan terukur. Selain itu, aplikasi ini dikembangkan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan kepada para pelaku resi gudang untuk melakukan registrasi. “Bappepti akan terus melakukan sosialisasi serta edukasi terkait Sistem Resi Gudang (SRG) kepada masyarakat. Hal ini dikarenakan besarnya manfaat dari Resi Gudang bagi para pemilik komoditas, akan tetapi dalam pelaksanaannya belum optimal sehingga berakibat pemanfaatannya belum seperti yang diharapkan,” terang Kepala Biro Pembinaan dan Pengawasan Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang Komoditas Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Widiastuti, Senin (15/2).[riq]

KPPU Jatuhkan Denda PT PP Sebesar Rp1 Miliar Surabaya,Bhirawa Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menjatuhkan sanksi denda Rp1 miliar kepada PT Pembangunan Perumahan (Persero), Tbk. Perusahaan berkode emiten PT PP ini dikenai sanksi karena melakukan keterlambatan atas pemberitahuan (notifikasi) pengambilalihan saham PT Centurion Perkasa Iman (PTCPI). Menurut Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama KPPU,Deswin Nur, penetapan sanksi ini diputuskan oleh Komisi dalam Sidang Majelis Komisi Pembacaan Putusan, kemarin. “Seharusnya, PTPP menyampaikan pemberitahuan kepada KPPU paling lambat pada tanggal 14 Agustus 2019,” ujarnya. Kasus dengan nomor perkara Nomor 19/KPPU-M/2020 ini diawali dari penyelidikan secara inisiatif oleh KPPU atas dugaan keterlambatan pemberitahuan pengambilalihan saham oleh PTPP atas PTCPI. Kasus berawal dari transaksi pengambilalihan 57 persen saham PTCPI oleh PTPP pada 3 Juli 2019. Transaksi tersebut efektif pada tanggal 4 Juli 2019, yakni tanggal penerimaan pemberitahuan perubahan data perseroan PTCPI oleh Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia. Seharusnya, PTPP menyampaikan pemberitahuan kepada KPPU paling lambat pada tanggal 14 Agustus 2019. Tapi berdasarkan bukti terkait perhitungan tanggal efektif pengambilalihan saham dan kewajiban melakukan pemberitahuan, PTPP baru melakukan pemberitahuan pengambilalihan saham kepada KPPU pada tanggal 16 Agustus 2019. Atas pelanggaran tersebut, Majelis Komisi memutuskan bahwa PTPP telah terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 29 UU No 5 Tahun 1999 Jo. Pasal 5 PP No 57 Tahun 2010, dan menghukum PTPP untuk membayar denda sebesar Rp1.000.000.000 (satu miliar rupiah) dan menyetorkannya ke kas negara selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah Putusan berkekuatan hukum tetap.[ma]

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 5801 RAJ, Honda, Merah,a/n. Winarto, Ds. Sepatan, Gondang – T.Agung No. 7875/IMB/BI-IV/2021

Wali Kota Malang Sutiaji, saat melaporkan SPT di ruangkerjanya.

Lapor SPT Pajak, Wali Kota Ajak Warga Pakai e-Filing Malang, Bhirawa Walikota Malang, Drs. H. Sutiaji, melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak langsung dari ruang kerjanya di Balaikota Malang, Senin 15/2 kemarin. Disaksikan oleh Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Malang Utara, Dwi Ismurdiono, beserta jajarannya, Walikota Sutiaji menunjukkan pelaporan SPT pajak yang ia lakukan dengan mudah secara elektronik melalui e-Filing. Hal ini dilakukan guna merespon kebijakan yang digagas KPP Pratama Malang

Utara, dalam rangka menumbuhkan tingkat kesadaran dan kepatuhan wajib pajak di Kota Malang. Orang nomor satu di Kota Malang tersebut berharap kesadaran dan kepatuhan warga Kota Malang untuk aktif melaporkan kewajiban perpajakannya terus meningkat. Mengingat telah hadir terobosan e-Filing yang memudahkan proses pelaporan SPT pajak. “Segera laporkan SPT pajak Anda. Gunakan sarana yang telah disediakan, baik on-line dengan e-Filing maupun secara langsung,” tutur Walikota Sutiaji Dalam kesempatan tersebut, Wa-

likota Sutiaji juga menyampaikan apresiasi positif kepada KPP Pratama Malang utara dengan Badan Pendapatan Daerah Kota Malang atas sinergi gerak yang terus dilakukan guna mendorong ketaatan warga Kota Malang akan kewajiban pajak. Hal in selaras dengan upaya intensifikasi dan ekstensifikasi penerimaan pajak di Kota Malang yang terus ditekankan sebagai strategi untuk meningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pada 2021 sendiri, target pajak daerah Kota Malang diproyeksikan mencapai 629 Miliar rupiah.

Usai melaporkan SPT pajak melalui e-Filing, Waikota Sutiaji juga mengajak seluruh warga Kota Malang untuk semakin tertib pajak. Karena nantinya, pajak yang dibayarkan akan disalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk sarana prasarana pembangunan. “Ayo terus kita bangun masyarakat sadar pajak. Tertib pelaporan, tertib pembayaran, tertib pengelolaan dan tertib penggunaan menjadi kekuatan terbesar dari pajak sebagai modal pembangunan,” pungkas orang nomor satu di Kota Malang tersebut.[mut]

PLN Sambut Positif Kerja Sama Dukung Ekosistem Kendaraaan Listrik Surabaya, Bhirawa PLN siap berkolaborasi bersama berbagai pihak guna mendukung tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, khususnya dalam penyediaan infrastruktur pengisian tenaga listrik untuk kendaraan berbasis baterai. Hal tersebut disampaikan Direktur Mega Project PLN, M. Ikhsan Asaad, dalam _Electric Vehicle Ecosystem Virtual Launch_ yang digelar oleh Medco Power secara daring. Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), Wanhar, Presiden Direktur PT Medco Energi Internasional, Hilmi Panigoro, dan Direktur GRAB Indo-

nesia, Neneng Goenadi. “PLN siap bekerja sama, berkolaborasi, untuk mempercepat hadirnya ekosistem baru ini. Forum seperti ini adalah upaya kita bersama untuk menuju ke sana. PLN menyambut baik langkah yang diambil oleh Medco yang sangat serius untuk terlibat dalam membangun ekosistem EV ini,” tutur Ikhsan. PLN menilai untuk membangun ekosistem kendaraan listrik tidak bisa dilakukan terpisah-pisah, sektoral, dan tidak terintegrasi. Oleh karena itu dibutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah sebagai regulator, BUMN, dan badan usaha lain. Dengan berbagai pihak, PLN siap untuk mengembangkan SPKLU dan SPBKLU, terutama

membantu penyediaan listrik untuk SPKLU dan SPBKLU. Sejak awal, PLN percaya dan optimis bahwa kendaraan listrik adalah keniscayaan dan akan menjadi pilihan terbaik dalam sistem transportasi masa depan. Kendaraan listrik adalah bentuk inovasi manusia untuk mencari solusi atas penggunaan BBM yang bersifat _non-renewable_ , menimbulkan pencemaran lingkungan, dan sebagainya. Sementara di masa depan, manusia memerlukan hidup di bumi yang udaranya lebih bersih dan menggunakan energi yang sumbernya terbarukan. “Harus ada pihak yang berani memulai, mengambil inisiatif, dan membuka ruang kolaborasi seluas mungkin. PLN mengambil risiko itu demi mendorong tumbuhnya eko-

sistem EV,” tambah Ikhsan. Sementara dari sisi regulator, Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan KESDM, Wanhar, menyampaikan bahwa mendorong ekosistem kendaraan listrik merupakan salah satu upaya untuk menjamin ketahanan energi nasional. Penggunaan kendaraan listrik akan mendorong kemandirian energi domestik melalui pengurangan ketergantungan terhadap impor BBM. “Tentunya akan membawa dampak positif karena akan mengurangi tekanan pada neraca pembayaran indonesia akibat impor BBM. Penggunaan Kendaraan Berbasis Listrik untuk transportasi jalan tentu secara nyata akan mengurangi penggunaan BBM,” ucap Wanhar.[ma]

Terebosan di Era Pandemi

Produk UMKM Bondowoso Mulai Dipasarkan di Toko Modern Bondowoso, Bhirawa Merupakan salah satu terobosan di era pandemi Covid-19 saat ini, Diskoperindag Bondowoso bekerjasama dengan PT. Indomarco Prismatama, untuk memasarkan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Bondowoso di toko modern, yakni Indomaret. Kerja sama tersebut, secara resmi dilakukan lauching Gerai Produk UMKM masuk di Toko Modern yang dilakukan langsung oleh wakil Bupati Bondowoso H Irwan Bahtiar Rahmat yang didampingi Asisten II, Kepala Diskoperindag dan sejumlah dinas terkait. Peresmian Produk UMKM tersebut dilakukan di gerai Indomaret di Jalan Mastrip Kelurahan Nangkaan, yang ditandai dengan pembukaan tirai oleh Wabup Irwan

Bachtiar Rahmat, Senin (15/2). Wakil Bupati Bondowoso H Irwan Bachtiar Rahmat menyampaikan, bahwa hal tersebut untuk bisa mengangkat produk UMKM. Sehingga produk-produk UMKM Bondowoso tak hanya delapan produk saja, akan tetapi beberapa produk akan dipasarkan oleh PT. Indomarko disemua gerai Indomaret seluruh Indonesia. “Ini merupakan indikator keberhasilan teman-teman di Bon-

dowoso. Semua dinar terkait, utamanya Diskoperindag membangun konsep pentahelik untuk membangun perekonomian di Kabupaten Bondowoso ini,” kata Irwan saat dikonfirmasi. Diakuinya, untuk sementara ini pihaknya hanya berkersama dengan PT. Indomarko untuk memasarkan produk UMKM Bondowoso. “Nanti dengan beberapa sektor swasta lainnya untuk mengenalkan produkproduk UMKM kita,”urainya. Wabup Irwan berharap, dengan adanya gerai kopi di beberapa Indomaret agar menjual kopi asli Bondowoso. “Dan saya sampaikan, ada gerai kopi disini, tentunya nanti kopikopi Bondowoso yang dijual disini,” harapnya.

Disisi lain, dengan banyaknya UMKM yang belum terrekrut oleh Diskoperindag Bondowoso, Irwan berkomitmen bahwa pihaknya akan melakukan inventarisasi jumlah UMKM yang aktif. “Kedepan kita akan lakukan inventrarisasi jumlah UMKM yang aktif. Yang bisa kita angkat untuk bisa menghasilkan produk-produk unggulan, dalam rangka menunjang ekonomi di Bondowoso,” tandasnya. Informasi dihimpun, adapun beberapa produk UMKM yang di pasarkan di gerai Indomaret diantaranya, Kripik tape (GBC), Coklat (GBC), Kripik Singkong (GBC), Kripik Tempe (GBC), Rengginang goreng (RIKB), Kopi Organik (RIKB), Kripik Usus (RIKB) dan Kripik tape KVN. [san]

Ihsan Kholil/Bhirawa

Wakil Bupati Bondowoso H Irwan Bachtiar Rahmat saat melauching produk UMKM masuk toko modern ditandai dengan pembukaan tirai.


SAMBUNGAN

Selasa Pon, 16 Februari 2021

Pemdes Wajib Alokasikan 8 Persen DD untuk PPKM l

Distribusikan 15 Ribu Liter Air Bersih ke Gili Ketapang l

Pemkab Sidoarjo Percepat Sertifikasi Aset

Sambungan hal 1

hari, ada truk tangki yang mengirimkan air bersih lewat kapal penyeberangan. “Alhamdulillah Pak Haji Badrun bersedia secara sukarela mengangkut air bersih menggunakan kapal penyeberangan miliknya,” katanya, Senin (15/2). Memang pasokan air itu menurutnya tidak dapat mengurangi krisis air bersih di Pulau Gili. Sebab, jumlah warganya sangat padat. Sekitar 9 ribu orang. “Tapi setidaknya ada air bersih yang datang tiap hari. Sebab, air bersih ini menjadi sumber kehidupan. Makanya warga berebut air bersih saat kapal Haji Badrun datang,” ujarnya. Solehudin berharap perbaikan saluran pipa dapat segera ditangani. Sehingga, warga kembali mendapatkan pasokan air bersih. Sebab, putusnya saluran pipa PDAM itu tidak hanya memberikan dampak sosial. Namun juga berdampak pada perekonomian warga Gili. Saat ini banyak warga yang enggan melakukan aktivitas di luar rumah. Termasuk melakukan aktivitas ekonomi. “Jadi semoga segera pulih. Soalnya baru beberapa hari dampaknya luar biasa. Mengingat air merupakan sumber kehidupan,” lanjutnya. Direktur PDAM Kabupaten Probolinggo Ghandi Hartoyo, membenarkan pasokan air bersih ke Pulau Gili terhenti. Sejak 5 Februari pihaknya memasok air bersih ke Pulau Gili tiap hari. Jumlahnya 10 ribu – 15 ribu liter. Harapannya, pasokan air bersih itu dapat mengurangi beban warga yang terdampak akibat saluran pipa bawah laut PDAM putus. Di sisi lain, menurut Gandhi, perbaikan pipa yang putus terhenti sementara. Sebab, berdasarkan hasil observasi, ternyata clamp atau penyambung pipa tidak cocok. Selain itu, dibutuhkan 6 clamp untuk perbaikan itu. “Parahnya kondisi pipa jauh di luar perkiraan kami. Hari Jumat peralatan tersebut baru datang dan hari Sabtu semoga sudah bisa disambung”, tandasnya. Sejak Jumat (29/1) air PDAM yang mengalir ke Pulau Gili mati total. Setelah dicek, pipa diduga pipa PDAM di bawah laut putus. Dugaan itu diperkuat dengan adanya temuan pipa PDAM yang mengambang di laut, Sabtu (30/1) pagi. Diduga pipa tersebut putus akibat terkena jangkar kapal tangker yang terseret arus hingga ke tepi pantai. Perbaikan saluran pipa ke Gili yang terputus di dasar laut terus dilakukan. Sabtu (13/2) pagi, petugas PDAM kembali melakukan penyelaman untuk repair clamp. Rencananya, Minggu ini (14/2) dilakukan uji coba penyaluran air ke Gili, ungkapnya Gandhi Hartoyo menjelaskan, pemasangan clamp untuk mengatasi pipa yang terputus di dasar laut itu, melibatkan pihak ketiga. Sebelumya, clamp yang disediakan ukurannya kurang pas. Walhasil, perlu dilakukan repair. “Mohon doanya hari ini dimulai pemasangan repair clamp di Gili. Semoga semua berjalan lancar tanpa ada kendala berarti, amin,” kata Gandhi. Menurutnya, jika pemasangannya tak ada kendala, maka Minggu (14/2) pagi sudah bisa dilakukan uji coba. Begitu selesai penyambungan langsung uji coba. Selain itu, petugas tetap menyalurkan air bersih ke pulau Gili. Penyaluran air bersih 10 ribu hingga 15 ribu liter itu terus akan dilakukan hingga saluran air benar-benar bisa difungsikan. “Untuk pasokan air bersih, tetap ada sampai saluran pipanya tersambung dan tak ada kendala,” tandasnya. [wap]

Sambungan hal 1 sertifikasi ribuan tanah aset Pemkab Sidoarjo tersebut, Hudiyono berkoordinasi dengan BPN Sidoarjo. Dengan target per tahun lebih dari 600 sertifikat, sinergitas antara Pemkab Sidoarjo dan BPN Sidoarjo harus berjalan dengan baik. “Kami juga akan support apapun yang dibutuhkan BPN Sidoarjo untuk percepatan sertifikasi tanah aset pemkab ini,” ujarnya. Support yang dimaksud adalah mulai dari pendanaan proses pendataan, peralatan ukur, hingga komputerisasi. Selain itu, Pemkab Sidoarjo juga akan menyiapkan SDM sebagai pengawas pertanahan di tingkat kecamatan termasuk SDM pelatihnya. “Sedangkan untuk anggaran sertifikasi, ini anggaran khusus. Sehingga harus dibahas bersama DPRD Sidoarjo,” katanya. Kepala BPN Sidoarjo, Humaidi menyambut baik percepatan sertifikasi tanah aset Pemkab Sidoarjo. Menurutnya ada beberapa hal yang perlu disiapkan oleh Pemkab agar proses sertifikasi berjalan lancar sesuai target. “Kami (bersama Pemkab) akan segera membentuk tim terpadu untuk menginventarisasi letak dan luas tanah masing-masing. Sehingga saat petugas pengukur datang ke lapangan tidak mengalami kendala,” ujarnya. Humaidi juga mengingatkan agar Pemkab Sidoarjo segera menganggarkan biaya untuk sertifikasi tanah asetnya. “Sesuai dengan arahan Kepala Kanwil, perlu juga membentuk dan melatih pengawas pertanahan yang bertugas untuk memperlancar proses sertifikasi dan mengawasi tanah aset pemkab di kemudian hari,” ujarnya. Ia juga menjelaskan, di tahun 2021 ini pihaknya bersama Pemkab Sidoarjo mentargetkan sertifikasi sebanyak kurang lebih 600 tanah aset Pemkab Sidoarjo. “Apabila tidak ada kendala, ia optimis di tahun 2023, seluruh tanah aset Pemkab Sidoarjo telah tersertifikasi,” pungkasnya. [ach]

l

Sambungan hal 1

(BLT-DD), melaksanakan Padat Karya Tunai Desa (PKTD) dan kegiatan-kegiatan lainnya yang dapat mendorong pemulihan ekonomi masyarakat seperti pengembangan Badan Usaha Milik Desa serta mendukung pencapaian SDGs Desa. Hal ini disampaikan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melalu pres rilisnya, Senin (15/2). Selain mewajibkan refocusing DD, Gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga meminta agar percepatan terus dilakukan. Sebab, dia mentargetkan pada triwulan pertama pencairan sudah harus dilakukan sebanyak 40 persen. Saat ini, Dana Desa tahun 2021 di Jatim sejumlah 7,659 Trilyun baru tersalur di 709 Desa, pada 5 Kabupaten (Tulung­ agung, Madiun, Ngawi, Pacitan dan Magetan) dengan nominal Rp 242,1 Milyar. Sedangkan BLTDD baru cair 260 Desa di Kabupaten Tulungagung dan Madiun dengan total penerima 14.225 KPM sejumlah Rp.4,26 Milyar. “Saya berharap, para Kepala Daerah di seluruh Jatim untuk dapat mendorong percepatan penyaluran Dana Desa di wilayahnya agar pelaksanaan PPKM Berbasis Mikro dan pemulihan ekonomi di tingkat Desa berjalan lebih maksimal” terang Khofifah. Lebih lanjut mantan Menteri Sosial ini mengatakan sampai saat ini masih 14 Kabupaten yang belum menyelesaikan Peraturan Kepala Daerah tentang Penyaluran Dana Desa, 19 Kabupaten belum menandatangani surat kuasa pemindahbukuan, dan 3.095 Desa belum menetapkan APBDesa. “Oleh karena itu saya minta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dibantu oleh Pendamping agar segera menuntaskan semua ini maksimal bulan Maret mendatang” tegas Khofifah. Sebelumnya, Gubernur Khofifah juga menggelar rakor Dana Desa yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi, OPD Provinsi Jatim, Bupati seJatim dan Walikota Batu, Kepala Dinas PMD serta Kepala BPKAD Kabupaten/Kota, Asosiasi BPD. Pada rakor kali ini Gubernur menyerahkan penghargaan dari Dirjen Perbendaharaan Negara Kementerian Keuangan kepada Bupati Madiun dan Bupati Tulungagung yang telah berhasil menyalurkan Dana Desa Tercepat Nasional Tahap 1 tahun 2021. “Ada tiga Kabupaten yang berhasil menyalurkan Dana Desa Tercepat Nasional, dua Kabupaten dari Jatim yaitu Madiun dan Tulungagung, dan satu daerah lainnya adalah Kabupaten Tapaktuan Provinsi Aceh” kata Khofifah. [tam]

Halaman 11

Pj Bupati Sidoarjo bekerjasama dengan BPN Sidoarjo untuk mempercepat sertifikasi aset.

achmad suprayogi/bhirawa

Longsor Ngetos, 9 Meninggal, 10 Belum Ditemukan Sambungan hal 1 ditemukan,” kata Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat di Nganjuk, Senin (15/2). Ia mengatakan dari 12 orang itu, 9 orang dinyatakan meninggal dunia sedangkan lainnya berhasil selamat. Saat ini, kedua korban itu masih dirawat di puskesmas untuk pemulihan dari lukanya. Seluruh korban tersebut dirawat oleh petugas medis. Pemeriksaan jenazah dilakukan langsung oleh Tim Inafis Polda Jatim yang sengaja datang ke lokasi, untuk mempercepat proses identifikasi. Dengan ditemukannya 12 orang korban tanah longsor tersebut, saat ini masih ada 10 orang korban yang hingga kini masih dalam pencarian. Petugas gabungan dari BPBD Kabupaten Nganjuk, juga dibantu oleh TNI/Polri serta relawan. Untuk memudahkan evakuasi, petugas mengerahkan tiga alat berat. Dari jumlah itu, satu alat berat kecil, sedangkan dua lainnya besar. Petugas terus mengoperasionalkan alat berat itu mencari para korban yang diduga masih tertimbun reruntuhan tanah longsor yang berada di belakang rumah mereka. Kondisi rumah para korban terletak di area perbukitan dengan bagian belakang adalah bukit. Model rumah mereka seperti terasiring. Rumah warga yang terkena tanah longsor juga hancur. Namun, beberapa barang ada yang berhasil diselamatkan dan ditaruh sementara di dekat masjid, yang juga sejajar dengan rumah mereka. Namun, masjid itu tidak terkena tanah longsor. Warga yang berhasil selamat juga masih tinggal di tempat pengungsian. Lokasinya berada di sekolah dasar, yang dekat dengan posko utama di Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk. Warga yang sebelumnya juga dirawat di puskesmas, mengalami luka ringan saat ini sudah diperbolehkan pulang dari puskesmas. Namun, mereka tetap dipantau kesehatannya oleh petugas medis yang selalu berkunjung. Petugas medis yang datang pun juga mengenakan atribut lengkap, mengingat saat ini masih pandemi l

Covid-19. Sementara itu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung lokasi bencana, Senin (15/2). Didampingi Bupati Nganjuk Novi Rahman, Danrem 081, Dandim, Kapolres Nganjuk serta beberapa Kepala Dinas Pemprov Jatim. Setibanya di lokasi, Gubernur Khofifah langsung mendengarkan paparan Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat terkait kronologis bencana. Gubernur pun menyerahkan sejumlah santunan kepada korban maupun masyarakat yang terdampak bencana sekaligus meninjau Dapur Umum, Posko Bencana dan Posko Kesehatan sekaligus Pos Ante Mortem. Gubernur Khofifah menyerahkan bantuan berupa satu ton beras, makanan anak sebanyak 200 paket, matras 200 lembar, kasur 200 lembar, kids ware 50 paket, makanan siap saji 120 paket dan selimut 50 lembar. Tak hanya itu, juga diserahkan bantuan berupa 4 set APD, 1 unit Alkom, 120 paket lauk pauk serta 120 paket tambahan gizi. Sejumlah alat berat dan beberapa ambulance juga diterjunkan. Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah membagikan sejumlah bantuan dan membagikan buku kepada anak-anak terdampak. Kepada awak media, Gubernur Khofifah menyampaikan proses pencarian korban longsor terus dilakukan sampai ditemukan seluruh korban yang tertimbun. Untuk mempercepat pencarian, pihak kepolisian akan menerjunkan anjing pelacak. “Saya telah berkoordinasi dengan Pak Kapolres dan ternyata sudah disiapkan anjing pelacak untuk mempercepat proses identifikasi,” ungkapnya. Menurut Khofifah, lokasi bencana memang cukup curam. Kondisi tebing mengharuskan untuk meningkatkan kehati-hatian dan kewaspadaan. “Utamanya alat berat dan juga dipersiapkan jalan-jalan atau akses lainnya, sehingga dapat mencapai titik tertentu agar dapat mencapai titik perkiraan korban,” terangnya. Gubernur perempuan pertama di Jatim itu menuturkan bahwa Pemkab Nganjuk saat ini sudah memberikan edukasi kepada warganya untuk meningkatkan kewaspadaan. Itu

penting dilakukan untuk mengantisipasi longsor susulan. “Banyak warga telah diedukasi dan ditingkatkan kewaspadaannya jika sewaktu waktu terjadi intensitas hujan yang cukup tinggi,” jelasnya. Tak hanya itu, adanya retakan tanah yang berpotensi terjadinya longsor harus diberi tanda atau warning. Termasuk mengajak warga mengambil langkah evakuasi diri. “Kita tidak bisa menduga ternyata hujan intensitas tinggi terus mengguyur wilayah ini dan akhirnya terjadi longsor. Kita semua menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban meninggal dari bencana longsor ini. Kita doakan agar warga yang telah meninggal seluruh amalnya diterima oleh Allah SWT dan seluruh khilafnya diampuni. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, keihlasan dan ketabahan. Dan bagi yang sedang dirawat di rumah sakit semoga lekas sembuh,” imbuhnya. Khofifah berharap, ke depan daerah yang berada di sekitar lempengan yang berpotensi kerentanan lahan longsor perlu diwaspadai. Mengingat ini lahan Perhutani maka pihaknya meminta Bupati Nganjuk dapat mengkordinasikan untuk menyiapkan relokasi lahan terdekat yang aman. Sementara itu Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi mengatakan, dengan intensitas tinggi merata di wilayah Kabupaten Nganjuk pada Minggu (14/2) mulai pukul 14.00 WIB. Sekitar pukul 18.30 WIB tebing di Dusun Selopuro longsor. “Setelah mendapat laporan ada bencana longsor, tim gabungan langsung datang ke lokasi dan melakukan perbersihan material longsor, pertolongan korban luka-luka dan evakuasi korban yang meninggal dunia,” terang Marhaen. Selain bencana longsor, Wabup Marhaen juga menyebutkan banjir mengepung Nganjuk. Bahkan, ketinggian air hingga sekitar 1 meter. Akibat kejadian itu, beberapa desa di Nganjuk terkena banjir, seperti di Kelurahan Ploso, Jatirejo, Payaman di Kecamatan Nganjuk, lalu Desa Sukorejo, Kecamatan Loceret. Warga yang daerahnya terkena banjir cukup tinggi juga terpaksa meng­ ungsi ke tempat yang lebih aman. [ris,tam,ant]

Bentuk Posko di Desa l

Sambungan hal 1

tukan posko sebagai upaya pencegahan, penanganan, pembinaan Covid-19. Di tingkat desa, akan diawasi oleh posko kecamatan. Aturan pemberlakuan PPKM Mikro, seluruhnya didasarkan pada zonasi Covid-19 suatu daerah. Apakah masuk zona hijau, kuning, oranye atau merah. Pada zona merah, PPKM dilakukan mulai tingkat RT. Aturannya adalah penutupan rumah ibadah, tempat bermain anak dan tempat umum lain yang sifatnya nonesensial. Warga juga dilarang berkumpul lebih dari 3 orang. Ditambah lagi, mobilitas warga keluar masuk di

wilayah RT juga dibatasi maksimal pukul 20.00. Terakhir, seluruh kegiatan kemasyarakatan di lingkungan RT yang menumbulkan kerumunan harus ditiadakan. “Apabila menemukan kasus suspek, tentu harus segera dilakukan pelacakan terhadap seluruh kontak erat. Pembentukan posko di tingkat desa atau kelurahan se-Kabupaten Pasuruan sebagai upaya pencegahan, penanganan, pembinaan Covid19. Di tingkat desa, akan diawasi oleh posko kecamatan. Begitu seterusnya hingga tingkat Kabupaten,” ujar HM Irsyad Yusuf. Adapun pelaksanaan PPKM mikro di daerah zona merah, kata

Gus Irsyad, panggilan akrabnya HM Irsyad Yusuf, dilakukan berdasarkan koordinasi lintas sektor di wilayah. Yaitu mulai RT, RW, Kepala Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP, Tim PKK, Posyandu, Dasawisma, para tokoh masyarakat, termasuk tenaga kesehatan. “Untuk di wilayah non zona merah, PPKM akan tetap dilakukan dengan aturan penerapan bekerja dari rumah sebesar 50 persen, pelaksanaan belajar-mengajar daring, sektor esensial tetap diperbolehkan beroperasi 100 persen dengan pembatasan jam, kapasitas dan pengetatan protokol kesehatan,” kata Gus Irsyad. [hil]

Retakan Tanah di Kawasan Payung Bahayakan Pengguna Jalan Sambungan hal 1 Dishub Provinsi Jatim, BPBD Batu, Dishub Batu, Dinas PUPR Batu, dan Satlantas Polres Batu. “Dari hasil kajian yang telah dilakukan, kami (BPBD Jatim) merekomendasikan untuk segera melakukan pengalihan arus dan perbaikan jalan raya di kawasan Payung Songgoriti Kota Batu,”ujar Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim, Gatot Soebroto, Senin (15/2). Di sepanjang area Wisata Payung I terlihat retakan tanah dan tanah ambles. Untuk beberapa retakan jalan terlihat melintang di jalan raya. Dari data BPBD Batu, dimensi panjang retakan bervariasi mulai 15m, 46 m, bahkan yang ada di bahu jalan panjangnya hingga 75 meter. Kemudian lebar rekahan juga bervariasi mulai 3 cm sampai 15 cm hingga mengakibatkan badan jalan menjadi menurun (ambles). Namun badan jalan yang ambles masih dalam radius kecil, artinya terjadi penurunan badan jalan sekitar 10- 15 cm. Namun panjang jalan yang ambles mencapai 15 meter dan lebar 5 meter. Dari hasik kajian ini dilanjutkan dengan melakukan rakor oleh semua pihak yang hadir bertempat di warung di pinggir jalan yang retak. Dalam rakor tersebut dihasilkan beberapa rekomendasi. Antara lain, segera dilakuan pembatasan kendaraan bertonase besar yang lewat jalan ini. “Karena dikhawatirkan dari waktu ke waktu retakan dan penurunan tanah akan semakin besar. Kita juga akan menutup retakan- retakan untuk mencegah masuknya air hujan yang bisa memuat retakan semakin besar,”jelas Gatot. Sementara, Kepala Dinas PUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat menjelaskan bahwa retakan tanah ini merupakan kewenangan Provinsi Jatim.Namun phaknya siap membantu dalam penanganan penanganan kerusakan ini. Menurut Alfi retakan tanah yang terjadi kondisinya sudah mengkhawatirkan. Dalam kesempatan itu ia meminta hasil hammer test yang sudah pernah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Tahun 2013 lalu. “Kita ingin melihat hasil hammer test (uji paku bumi) yang dilakukan Pemprov Jatim saat kejadian beberapa tahun lalu untuk data kita. Sehingga kita dapat membantu dalam melakukan penanganan,” ujar Alfi. Adapun terkait kendaraan yang melintas di titik rawan tersebut, direkomendasikan untuk pengalihan arus. Untuk itu segera disiapkan rekayasa arus lalu lintas untuk mempertimbangkan keselamatan pengguna jalan. “Satu-satunya jalan alternatif yang bisa dilewati hanya Jl Klemuk, tapi perlu dipertimbangkan penggunaan jalan ini, karena sangat curam dan membahayakan, perlu kita pertimbangkan bersama keselamatan pengguna jalan,” ujar Alfi. [nas bed] l

Tingkatkan Kesadaran Masyarakat, Launching Truk Mobiling Pelanggar Prokes l

Sambungan hal 1

diberikan oleh negara melalui Satgas Nasional maupun Satgas Provinsi dan Satgas Kota/Kabupaten, unsur Forkopimda, baik wali kota Probolinggo, dandim dan kapolres beserta jajarannya, sudah menerapkan dan melakukan langkah-langkah konkrit. “Mulai dari operasi yustisi yang ditingkatkan dari satu kali menjadi tiga kali, operasi yustisi dengan antigen swab, giat gowes prokes, proaktif kampung tangguh, isolasi mandiri kampung tangguh dan hari ini termasuk salah satu kegiatan

dalam rangka untuk meningkatkan lebih dini lagi, yaitu dengan melaunching truk mobiling, ”katanya. Ia menambahkan, hal itu dilakukan, sebagai tindaklanjut dalam melihat, menyikapi dan evaluasi di lapangan bahwa banyak titik-titik di Kota Probolinggo yang masih belum terjangkau Satgas Covid tiga pilar. Masyarakat yang dinilainya masih memiliki kesadaran dan kesadaran yang minimal. Oleh karena itu, lanjutnya, untuk menjangkau semua titik yang ada di Kota Probolinggo untuk efektif dan efisiennya, diluncurkanlah truk mobil-

ing tersebut. Ke depan, ia berharap, keberadaan truk mobiling yang bisa bertambah, dan operasionalnya dapat dibantu dari pihak dandim, koramil dan Satpol PP dengan cara teknis yang dilakukan bersama-sama. Sementara itu, Dandim 0820/Probolinggo Letkol Inf Imam Wibowo mengatakan, dukungannya terhadap program dan inovasi yang dilaksanakan tiga pilar. Khususnya dalam rangka pencegahan dan penurunan jumlah angka terpaparnya Covid-19 pada warga Kota Probolinggo.

“Yang jelas, grafik tingkat kesehatan masyarakatnya harus naik. Sementara grafik penyebaran covidnya harus turun. Ini salah satu upaya yang patut diapresiasi,” tandasnya. Selain itu, terkait tingginya tingkat penyebaran Covid-19, mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan 5 M. yaitu, mengenakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. “Serta menjaga imunitas tubuh, berolahraga rutin dengan selalu menerapkan pola hidup sehat dan senantiasa berdoa pada Yang Maha Kuasa,” tegasnya. [*]


Bhirawa

Selasa Pon, 16 Februari 2021

UTAMA

Halaman 12

Tim Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) BPK RI melakukan kunjungan di Koarmada II, Senin (15/2).

Koarmada II Berharap Kunjungan Tim BPK Bawa Manfaat bagi TNI AL Surabaya, Bhirawa Tim Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) BPK RI mengunjungi Koarmada II, Senin (15/2). Kedatangan Tim Wasrik disambut oleh Kepala Staf Koarmada (Kaskoarmada) II, Laksma TNI Dafit Santoso mewakili Pangkoarmada II, Laksda TNI I N.G. Sudihartawan. Pada kunjungan ini, Tim BPK RI yang diketuai Abdul Hakim, selaku pengendali teknis, melaksanakan update data kegiatan dan penggunaan anggaran dilingkungan Koarmada II. Serta di lingkungan Kotama Angkatan Laut wilayah Surabaya atas Laporan Keuangan Kemhan dan TNI TA 2020. "Kami mengucapkan selamat datang kepada Tim Wasrik Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI di Koarmada II. Semoga pelaksanaan wasrik ini dapat berjalan lancar, tertib sesuai harapan kita bersama dan membawa manfaat," kata Laksma

TNI Dafit Santoso. Kunjungan yang dipusatkan di Gedung Candrasa Koarmada II ini, sambung Dafit, bertujuan untuk mengetahui kondisi lapangan secara real. Dengan rincian apakah pelaksanaan pembangunan dan pembelanjaan penggunaannya sesuai kondisi lapangan secara real. Serta sesuai dengan perencanaan. Pihaknya pun berharap apabila ada temuan Wasrik BPK RI tahun sebelumnya, diharapkan tidak terulang kembali pada wasrik tahun ini. Sehingga pelaksanaan pembangunan dan pembelanjaan peng-

gunaannya sesuai dengan perencanaan. Serta dapat dipertanggungjawabkan peruntukannya. Dengan adanya wasrik, lanjut Dafit, bisa lebih mempertajam pencapaian pelaksanaan tugas dan menekan sekecil mungkin terjadinya penyimpangan. Kemudian kesalahan prosedur maupun pemborosan. Sehingga dapat berdaya guna dan berhasil guna bagi kemajuan Koarmada II. "Kami berharap kunjungan Tim Wasrik BPK RI ini dapat membawa manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemajuan TNI AL. Terutama bagi TNI AL di wilayah surabaya," harapnya. Seperti diketahui, turut hadir dalam kunjungan Tim Wasrik BPK RI, yakni Ketua Tim BPK RI. Kemudian Inspektorat Koarmada II, Wadan Puspenerbal, Inspektorat Kadiklatal, Asrena Pangkoarmada II, Aslog Pangkoarmada II. [bed]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.