HARIAN Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Rabu Legi, 16 MARET 2022
Gubernur Khofifah Minta Penambahan Penerbangan Umroh Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melepas langsung pemberangkatan ibadah umroh yang kedua kalinya dari Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jatim, Selasa (15/3). Penerbangan tanpa transit (direct flight) dari Juanda ke Madinah ini menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA9848 dengan jumlah penumpang sebanyak 220 jamaah.
Sehari sebelumnya, sebanyak 392 penumpang atau jamaah Ibadah Umroh juga telah berangkat dari Bandara Juanda menggunakan maskapai Lion Air. Saat melepas keberangkatan ibadah umroh ini, Gubernur Khofifah mengatakan, jamaah umroh yang berangkat dari Bandara Juanda ini tidak hanya berasal dari Jatim, namun juga dari Medan (Sumatera Utara), D.I. Yogyakarta dan Kalimantan Selatan. Hal ini berarti dibukanya kembali Bandara Juanda untuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) termasuk Umroh menjadi hub yang sangat strategis bagi keberangkatan jamaah umroh dari berbagai provinsi di Indonesia tidak hanya Jatim. Untuk itu, ia berharap seluruh proses manajemen dari keberangkatan umroh ini akan diikuti dengan kedisiplinan pro-
tokol kesehatan. Baik dari masing-masing jamaah ataupun pihak penyelenggara ibadah umrah baik travel ataupun dari Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Republik Indonesia (AMPHURI). “Jadi semuanya harus bersinergi untuk bisa memberangkatkan, menyelenggarakan, dan sampai kepulangan semua dalam keadaan sehat, selamat, dan lancar. Apalagi ini keberangkatan umroh setelah kurang lebih dua tahun tertunda karena pandemi Covid19,” katanya. Menurutnya, pembukaan kembali Bandara Juanda untuk PPLN dan Ibadah Umroh ini menjadi bagian penting yang berseiring dengan proses yang mendorong pertumbuhan ekonomi di Jatim. “Kita bisa membayangkan ada yang dari Medan, ke halaman 11
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melepas langsung pemberangkatan ibadah umroh yang kedua kalinya dari Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jatim, Selasa (15/3). Pada kesempatan itu Gubernur Khofifah juga sempat berdialog dengan jamaah umroh.
Diterjang Banjir, 98 Rumah Warga Malang Terendam Kabupaten Malang, Bhirawa Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Malang pada Senin (14/3) sore hingga malam, membuat banjir menerjang empat desa di wilayah Kecamatan Pakis, Kabupaten ke halaman 11
cahyono/Bhirawa
BPBD Kab Malang bersama TNI/Polri, relawan dan masyarakat melakukan pembersihan sisa lumpur pasca banjir di Desa Mangliawan, Kabupaten Malang.
MITRA
Sukses Vaksinasi di Atas 80 Persen
Hj Ririn
HINGGA saat ini SD negeriswasta yang tersebar di Kecamatan Situbondo Kota sudah berhasil melaksanakan kegiatan vaksinasi diatas 80 persen. Capaian ini sangat membanggakan, mengingat target nasional mencatat minimal 70 persen. Suksesnya prosentase ini, kata Korwil (Koordinator Wilayah) UPT Pendidikan Kecamatan Situbondo Kota, Hj Ririn, karena mendapat dukun ke halaman 11
Sentil
Rohani Siswanto: Pansel Sekdaprov Jangan Direcoki dengan Opini - Tapi tetap menerima masukan Cegah Stunting, Arumi Kampanyekan Gemarikan di Bojonegoro - Yang penting warga bisa beli ikan Tahun 2022 Cetak 444 Ribu Lembar SPPT PBB P2 - Ayo wayahe (saatnya) bayar pajak
Jelang Ramadan, Pemprov Genjot Pasokan Minyak Goreng Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terus berupaya memenuhi suplai kebutuhan minyak goreng (migor) menjelang datangnya bulan suci Ramadan . Tak hanya mengandalkan suplai dari dalam provinsi, ketersediaan minyak goreng juga terus diupayakan dari luar Jatim. Kali ini, Pemprov Jatim menerima bantuan 50 ribu liter migor dari PT Best Group yang diterima secara langsung Gubernur Khofifah di halaman Gedung Negara Grahadi, Selasa (15/3). Pasokan migor tersebut akan diteruskan ke masyarakat yang masih kesulitan mengakses migor. Sehingga, proses penguatan di saat masyarakat ke halaman 11
Oky abdul sholeh/bhirawa
Pemprov Jatim menerima bantuan 50 ribu liter minyak goreng dari PT Best Group yang diterima secara langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di halaman Gedung Negara Grahadi, Selasa (15/3).
Rohani Siswanto: Pansel Sekdaprov Jangan Direcoki dengan Opini DPRD Jatim, Bhirawa Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim, Rohani Siswanto menyakini Panitia Seleksi (Pansel) Calon Sekdaprov Jatim diisi oleh orang-orang berintegritas. “Kami yakin Pansel Sekdaprov diisi oleh orang-orang berintegritas. Kita tunggu saja dan berikan kesempatan Pansel untuk bekerja,” ujarnya saat dikonfirmasi Bhirawa, Selasa (15/3) kemarin. Politisi Partai Gerindra ini menyebutkan bahwa dengan adanya Pansel Sekdaprov yang berintegritas akan Wakil Ketua Komisi A menghasilkan sosok yang tepat untuk DPRD Jatim, direkomendasikan. “Jadi, biarkan mer- Rohani Siswanto.
eka bekerja independen. Tanpa direcoki dengan opini-opini,” tegasnya. “Apalagi kalau opini itu tidak berdasar pada sebuah hasil penelitian dan pencermatan yang matang,” imbuh Rohani. Perlu diketahui, sebanyak delapan orang pendaftar dinyatakan lolos seleksi administrasi calon Sekdaprov Jatim, setelah dinyatakan memenuhi syarat. Dari sembilan pendaftar, delapan orang diantaranya dinyatakan memenuhi syarat, sedangkan satu nama ke halaman 11
Sepuluh Penerbit Jatim Raih Penghargaan Pemprov, Bhirawa Untuk mengapresiasi para penerbit di Jatim yang tertib menyerahkan karya cetak dan karya rekam (KCKR) yang diterbitkan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Provinsi Jatim memberikan penghargaan kepada sepuluh penerbit di Jatim. Penghargaan tersebut diserahkan Kepala Disperpusip Jatim, Ir. Tiat S. Suwardi, MSi bersama Direktur Deposit dan Pengembangan Koleksi Perpustakaan Perpusnas RI Emyati Tangke Lembang, S.Sos, MM di Hotel Royal Tulip, Darmo, Surabaya, Selasa (15/3).
Kesepuluh penerbit tersebut terdiri dari Edu Litera Malang, AE Publishing Malang, Klik Media Lumajang, ANM Kediri, Pustaka Learning Center Malang, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Prov. Jatim, Biro Administrasi Setdaprov Jatim, Fakultas Keperawatan Unair Surabaya, Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Ubaya Surabaya, serta Polinema Press (Politeknik Negeri) Malang. Kesepuluh penerbit tersebut mendapatkan penghargaan berupa sertifikat, piala dan ke halaman 11
Kepala Disperpusip Jatim, Tiat S Suwardi menyerahkan penghargaan pada sepuluh penerbit yang tertib menyerahkan karya cetak dan karta rekam.
Saat Wawali Surabaya Armuji Sambangi SLB Widya Tama
Kagumi Hasil Kerajinan Siswa SLB, Pastikan Anak-anak Surabaya Mendapat Perhatian Di tengah kesibukannya sebagai Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji masih menyempatkan diri untuk memberikan dukungan secara moril kepada orang-orang yang membutuhkan perhatian khusus. Seperti kepada anak-anak yang berada di Sekolah Luar Biasa (SLB) Widya Tama, Surabaya. Zainal Ibad, Kota Surabaya
Pagi itu, SLB Widya Tama yang berada di Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang itu begitu riuh. Para guru dan anakanak sejak pagi mulai dari jenjang SDLB, SMPLB dan SMALB terlihat sangat ceria. Mereka ternyata sedang menyambut kedatangan tamu istimewa, yakni orang nomor dua di Surabaya, Armuji. Saat Armuji tiba, tampak pu-
luhan siswa-siswi SLB Widya Tama menyambut dengan sangat gembira. Bahkan perwakilan dari mereka mengalungkan rangkaian bunga, sebagai tanda ucapan selamat datang. Armuji spontan menundukkan kepala dan terlihat dengan senang hati menerima kalungan bunga itu. Didampingi sejumlah guru, mantan Ketua DPRD Surabaya ini berkeliling melihat proses belajar mengajar di SLB Widya
Wawali Surabaya Armuji saat menerima hadiah dari para siswa-siswi SLB Widya Tama.
Tama tersebut. Cak Ji, sapaan akrab Wawali Armuji, juga menyempatkan diri untuk memberikan motivasi kepada para siswa-siswi tersebut. “Ayo anak-anak belajar yang semangat ya. Di Kota Surabaya ini butuh anak-anak yang hebat seperti kalian semua. Kalian harus semangat menggapai cita-cita ya. Belajar yang rajin dan tekun mengembangkan kemampuannya,” katanya. Disela kunjungannya itu, Cak Ji mendapat hadiah yang sangat spesial berupa kaos yang coraknya dilukis ke halaman 11
EKSEKUTIF
Rabu Legi, 16 Maret 2022
Halaman 2
BPSDMI Kemenperin RI Resmikan Aula Kampuh Academy
Kampuh Welding Indonesia, Tempat Tenaga Profesional Las Bersertifikasi Surabaya, bhirawa Sekolah pengelasan Kampuh welding Indonesia meresmikan Aula Kampuh Academy pada Selasa (15/3). Peresmian aula ini diresmikan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementrian Perindustrian (Kemenperin) RI, Arus Gunawan. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Kementrian Perindustrian RI Arus Gunawan mengatakan, sekolah pengelasan Kampuh Welding Indonesia merupakan sekolah welding atau pengelasan yang memiliki fasilitas lengkap sesuai dengan standart internasional. “Kampuh dilengkapi dengan laboratorium ujinya dan kompetensinya itu menjadi kampuh lebih maju untuk mendukung dari proses pengelasan yang ada di Indonesia,”
jelasnya usai meresmikan Aula Kampuh Academy. Arus juga menjelaskan, Kemenperin selalu mendukung proses industrialisasi global di Indonesia. Apalagi kebutuhan jasa las di tanah air yang masih tinggi namun SDM welder yang bersertifikasi masih sedikit. “Dukungan dari perindustrian adalah menyiapkan kerjasama untuk mengembangkan SDM di bidang pengelasan yang diperlukan sangat banyak dan juga kompetensi ini dibutuhkan oleh SDM yang akan dikirim keluar negeri,” katanya. Ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap Kampuh Academy yang menjadi salah satu sekolah yang memiliki visi yang bagus terhadap perkembangan industri yang membutuhkan jasa welding. “Kampuh Academy ini merupakan langkah lebih maju dari grup
kampuh karena menyiapkan juga pendidikan yang nantinya outputnya mempunyai kompetensi yang tinggi terhadap proses pengelasan,” pungkasnya. Sementara itu, Presiden Direktur Kampuh Welding Indonesia Ir. Moch Moenir mengatakan, Kampuh Welding Indonesia didirikan sejak tahun 2014 untuk menjawab tantangan kebutuhan tenaga las yang profesional. “Kampuh berdiri karena memang pada tahun 2014 agak sulit mencari tenaga pengelasan yang mumpuni atau berkompeten bersertifikat,” ungkapnya. Oleh karena itu, Kampuh Welding Indonesia terus berusaha mengembangkan diri. Hingga saat ini, Kampuh Welding Indonesia telah memiliki beberapa workshop. Workshop A berada di Jalan Sawo 6 nomor 28, Workshop B yang me-
rupakan laboratorium uji bahan berada di Jalan Raya Bringin 150. Kemudian Workshop C berlokasi di Jalan Raya Bringin 21 Sambikerep. Sejak berdiri, Kampuh Welding Indonesia telah mencetak ribuan welder profesional bersertifikat. Selain untuk memenuhi kebutuhan welder dalam negeri, Kampuh Welding Indonesia juga membantu mengirimkan para tenaga profesional untuk dapat bekerja di luar negeri. Saat ini Kampuh Welding Indonesia telah menjalin kerjasama dengan negara Jepang. Tak kurang 10 perusahaan dari negeri sakura yang membutuhkan tenaga kerja dari lulusan Kampuh Welding Indonesia. “Kita sudah berhubungan dengan perusahan-perusahaan yang ada di Jepang. Kalau dua tahun yang lalu hanya satu grup peru-
andre/bhirawa
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Kementrian Perindustrian RI Arus Gunawan didampingi Presiden Direktur Kampuh Welding Indonesia Ir. Moch Moenir ketika meresmikan Aula Kampuh Academy pada Selasa (15/3).
sahaan Mitsui, tapi sekarang sudah banyak galangan kapal maupun perusahaan yang berhubungan sama kita,” urainya. Tak hanya mencetak profesional, Kampuh Welding Indonesia juga telah banyak meraih prestasi di bidang welding. Tak hanya prestasi di tingkat nasional, Kampuh Welding Indone-
sia juga sering menjuarai ajang welding di tingkat internasional. “Tahun 2018 itu kita ikut kompetisi welding di Beijing China pesertanya dari seluruh dunia, nah kita sebagai lembaga pendidikan yang bisa mengirimkan, tahun 2018 itu kita dapat gold price,” pungkasnya. [dre]
KILAS BIROKRASI
Pemkab Sidoarjo Minta Maaf TPP dan Tukin Belum Cair Pemkab Sidoarjo, Bhirawa Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Pemkab Sidoarjo, M. Ainur Rahman Ssos MSi, minta maaf kepada para ASN di jajaran Pemkab Sidoarjo, karena hingga saat ini Tambahan Pengasilan Pegawai (TPP) dan Tunjangan Kinerja (Tukin) masih belum bisa cair. Menurut Ainur, kondisi itu karena saat ini ada mekanisme dari Pusat, yakni rekomendasi dari Kementerian Keuangan, yang memastikan pencairan TPP dan Tukin, supaya betul-betul sesuai dengan nilai jabatan masing-masing. “Yang diawasi tidak hanya dari Kab Sidoarjo saja. Tetapi se Indonesia,” sebut Ainur, Selasa (15/3) kemarin, di ruang rapat delta graha, disela-sela membuka kegiatan sosialisasi keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan kerja perkantoran Kab Sidoarjo tahun 2022. Data yang ia dapat, dari Kabupaten/kota se Indonesia, TPP dan Tukin yang sudah bisa dicairkan hingga saat ini masih sebanyak 138 kabupaten/Kota. “Tetapi saya nyakin dan jamin di Kab Sidoarjo pasti akan cair. Mudah-mudahan saja bisa segera,” lanjut mantan Camat Sukodono itu. [kus.dre]
Jelang Ramadan, Wabup Irwan Minta Percepat Vaksin Covid-19 Bondowoso, Bhirawa Menjelang Ramadan dan Idul Fitri, capaian Vaksin Covid19 dosis 2 di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, masih rendah atau belum mencapai 70 persen dari target. Akan hal itu, Wakil Bupati H. Irwan Bachtiar Rahmat, S.E, M.Si meminta Satgas Covid-19 mempercepat capaian Vaksin Covid-19. “Kita akan sampaikan ke Pak Imron ya selaku kepala Dinas Kesehatan untuk segera melakukan tracing, ya orang-orang yang belum vaksin utamanya yang dosis kedua. Supaya Bondowoso segera bisa mencapai herd immunity,” ungkapnya. Menurutnya, hal itu agar masyarakat di Bulan Syawal nanti bisa melaksanakan Raya Idul Fitri dengan tidak pembatasan dan jaga jarak. “Tentu protokol kesehatan Covid-19 ditegakkan,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa (15/3). Adapun, berdasarkan data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Dinkes Provinsi Jatim Per Tanggal 12 Maret, cakupan Vaksinasi Covid – 19 Kabupaten Bondowoso sebagai berikut: Dosis 1 yaitu 481.643 orang (78,49%); dosis 2 yaitu 329.004 orang (53,61%); dan dosis 3 yaitu 21.230 orang (3,46%). Adapun cakupan vaksinasi sasaran lansia sebagai berikut: Dosis 1 yaitu 66.545 orang (64,58%); dosis 2:40.323 orang (39,13%); dan dosis 3: 2.184 orang (2,12%). [san.dre]
Menang Kasasi, Pemkab Ajukan Eksekusi Ruko Belga Pemkab Tulungagung, Bhirawa Sengketa atas hak guna bangunan (HGB) Pertokoan (Ruko) Belga memasuki babak akhir. Pemkab Tulungagung yang kini kembali memenangkan sengketa itu di tingkat kasasi akan segera mengajukan permohonan eksekusi ruko tersebut pada Pengadilan Negeri (PN) setempat. “Mungkin besok (hari ini) kami sudah ajukan permohonan eksekusi ke PN Tulungagung,” ujar Bupati Maryoto Birowo, di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Selasa (15/3). Menurut dia, upaya eksekusi lahan sengketa tersebut tidak akan terpengaruh jika 36 penyewa ruko masih melakukan upaya peninjauan kembali (PK). “Yang jelas di MA (Mahkamah Agung) kami sudah menang,” tandasnya.
Bupati Maryoto menjelaskan Pemkab Tulungagung yang menjadi tergugat dalam sengketa Ruko Belga selalu dipihak yang menang. Mulai dari tingkat pertama di PN sampai tingkat kasasi di MA. “Dalam pengajuan eksekusi ini nanti, kami akan menaati prosedur yang berlaku. Sesuai ketentuan yang diatur oleh pengadilan,” sambungnya.
arif yulianto/bhirawa
Dapur Umum Dinas Sosial Kabupaten Jombang di Desa Jatigedong, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang saat ditinjau oleh Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, Sabtu (12/03).
Dinas Sosial Kabupaten Jombang Dirikan Dapur Umum Bantu Korban Banjir Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Jombang mendirikan dapur umum di sejumlah lokasi terdampak banjir di Kabupaten Jombang seperti di Mojoagung, Ploso, Sumobito, maupun di Ngusikan, Jombang untuk membantu para korban banjir yang menerjang daerah-daerah tersebut. Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Jombang, Shirojudin mengatakan, pada Jumat (11/03) banjir menerjang Kecamatan Mojoagung, Sumobito, dan Ploso. “Untuk Kecamatan Mojoagung dapur umum kita dirikan di Desa Kademangan. Di handle teman-teman Tagana dan teman-teman Kampung Siaga Bencana,” ungkap Shirojudin, Senin (14/03). Selain mendirikan dapur umum, Dinas Sosial Jombang juga memback up dengan logistik berupa beras, mie, maupun telur untuk kebutuhan makan bagi korban banjir di Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang ini. Dia menambahkan, untuk wilayah Sumobito, dapur umum didirikan secara
wiwieko/bhirawa
Lahan Ruko Belga di Jl KH Agus Salim Kota Tulungagung yang kembali dimenangkan Pemkab Tulungagung dalam putusan kasasi MA.
mandiri di tiga desa yakni, Desa Madiopuro, Talun Kidul, dan Desa Trawasan. “Teman-teman Tagana tetap mendampingi. Dan ada support logistik dari Dinas Sosial Jombang berupa beras, mie, dan telur,” kata Shirojudin. Sementara untuk dapur umum di Kecamatan Ploso, didirikan untuk membantu para korban banjir di empat desa di kecamatan tersebut. Di Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, dapur umum Dinas Sosial Jombang menyiapkan sejumlah 1000 nasi bungkus untuk makan pagi. “Siangnya sudah tutup, karena banjir di Mojoagung kan cepat surut,” ucapnya. Untuk korban banjir di Ploso, Jombang, dapur umum Dinas Sosial Jombang dalam satu hari menyiapkan sebanyak 4500 nasi bungkus.
“Pagi dan siang. Satu kali distribusi 2250 nasi bungkus, itu untuk hari Jumat. Kalau hari Sabtunya 1750 bungkus, mengalami penurunan permintaan. Sabtu siang kita sudah ndak masak,” bebernya. Di Kecamatan Ploso, sejumlah 15 personil Tagana terlibat membantu di dapur umum. Kemudian, dapur umum juga didirikan di Desa Keboan, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang pada Sabtu sore (12/03) untuk mambantu korban banjir di empat desa di Kecamatan Ngusikan dan Kecamatan Kudu. “Sabtu sore kita masak 500 nasi bungkus. Minggunya 2500 nasi bungkus dalam satu hari. Keboan terakhir hari ini (Senin, 14/03), tadi pagi kita masak 500 bungkus untuk Desa Ketapang Kuning. Siang jam 11an kita sudah tutup, karena sudah surut, dan dari pihak desa sudah tidak ada permintaan,” papar dia memungkasi. [rif.adv]
Selanjutnya Bupati Maryoto Birowo mengungkapkan dengan kemenangan di tingkat kasasi ini Pemkab Tulungagung akan memperoleh uang sewa ruko yang selama ini belum dibayar oleh 36 penyewa. Nilainya mencapai sekitar Rp 22 miliar. “Para penyewa itu belum membayar sewa ruko mulai tahun 2014. Atau sejak tujuh tahun lalu,” paparnya. Ketika ditanya sebagian bangunan ruko saat ini sudah ada yang beralih fungsi sebagai tempat ibadah, Bupati Maryoto Birowo menyatakan akan melakukan pelurusan. “Ini karena ketidakdisplinan pemakai,” ucapnya. Lebih lanjut Bupati Maryoto Birowo menandaskan dengan keme-
nangan Pemkab Tulungagung di sengketa Ruko Belga, untuk kasus serupa lainnya diharapkan dapat dimenangkan Pemkab Tulungagung. Seperti sengketa lahan TK Batik yang lokasinya di depan Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. “Kami optimis yang TK Batik kami akan menang juga. Kami punya bukti yang lebih komplit. Apalagi itu (TK Batik) satu komplek dengan pendopo,” tuturnya. Kemenangan Pemkab Tulungagung dalam sengketa Ruko Belga setelah MA menolak gugatan 36 penggugat yang merupakan penyewa Ruko Belga. Putusan majelis hakim MA itu tertanggal 23 September 2021. [wed.dre]
ASN Sidoarjo Harus Hati-hati Bekerja di Lingkungan Kantor Sidoarjo, Bhirawa Kecelakaan dalam bekerja bisa terjadi sewaktuwaktu dan dimana saja. Maka meski di lingkungan kantor jarang terjadi kasus kecelakaan kerja, tetapi para ASN yang bekerja di lingkungan perkantoran Pemkab Sidoarjo tetap harus hati-hati. Demikian pesan singkat yang diberikan oleh Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Pemkab Sidoarjo, M.Ainur Rahman SSos MSi, Selasa (15/3) kemarin, di ruang rapat Delta Graha, saat membuka kegiatan sosialisasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lingkungan perkantoran, yang digelar Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo. Menurut Ainur, kecelakaan kerja tidak mesti berdampak secara fisik tetapi juga bisa secara non fisik. Non fisik disini bisa pada dampak kesehatan. Baik dari pikiran dan badan. Agar kecelakaan kerja di lingkungan kantor tidak sampai terjadi, Ainur minta kantor tempat kerja setiap hari, juga dibuat dan diciptakan sebagai “rumah kedua”. “Dengan cara kondisinya dibuat yang kondusif. Baik secara fisik dan non fisik,” katanya. Di lingkungan kerja kantor yang tercipta hubungan kerja yang enak, baik fisik dan non fisik, diharapkan bisa memberikan rasa
aman dan nyaman selama bekerja. Non fisik, misalnya dengan membuat suasana kerja yang harmonis, tidak ada konflik dengan atasan dan teman kerja. “Menurut pendapat saya, hubungan kerja yang harmonis di lingkungan kerja, akan bisa berdampak pada kualitas kerja,” katanya. Heru Mulyanto SKM, salah satu narasumber dari Dinas Kesehatan Pemprov Jatim, yang dihadirkan dalam kegiatan yang dihadiri perwakilan dari OPD di Kab Sidoarjo itu juga mengatakan setiap pekerjaan ada bahayanya. Meski bekerja di lingkungan kantor. “Misalnya terjangkit penyakit karena dampak beban kerja. Misal stres, hipertensi, jantung, stroke dan lainnya,” kata Heri. Heri mengajak juga para ASN di Pemkab Sidoarjo untuk mengelola dengan baik tempat kerjanya. Supaya para ASN di Pemkab Sidoarjo bisa selamat dan sehat, hingga nanti memasuki masa pensiun. Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Masyarakat Kab Sidoarjo, Sri Andari SKM, mengatakan semua OPD di Pemkab Sidoarjo wajib untuk melaksanakan keselamatan dan kesehatan kerja bagi pegawainya. Sebab program ini ada undang-undangnya. [kus.dre]
ali kusyanto/bhirawa
Para ASN yang ikut acara sosialisasi K3 di lingkungan kantor, sempat senam bersama untuk menjaga kesehatan.
LEGISLATIF
Rabu Legi, 16 Maret 2022
Halaman 3
Jelang Ramadan dan Idul Fitri, Golkar Jatim Percepat Vaksinasi Booster Surabaya, Bhirawa Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, M Sarmuji mengatakan bahwa pemberian vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster harus dipercepat. Pasalnya, momentum memasuki bulan Ramadan dan Idul Fitri masyarakat ingin aman dan tenang tanpa ada kekhawatiran terkena Covid-19. “Momentum ini juga penting karena akan memasuki ramadan dan idul fitri. Kita berharap semua orang sehat, kita bisa menyambut dengan lebih baik, tanpa ada kekhawatiran terkena Covid-19. Kalaupun terserempet sedikit, daya tahan tubuh kita jauh lebih baik,” ujarnya saat meninjau langsung pelaksanaan vaksin booster di DPD Partai Golkar Jatim, Selasa (15/3) kemarin. Dengan vaksinasi booster ini, Sarmuji yang juga Anggota DPR RI ini berharap masyarakat Jatim, khususnya Surabaya semakin sehat dan resistance terhadap virus Covid-19. “Kita perlu tekankan kepada masyarakat meskipun varian Omicron ini tidak seganas varian sebelumnya, tetapi kita tetap harus mengantisipasi dalam bentuk prokes dan vaksinasi,” harapnya. Pihaknya menambahkan, inisiasi vaksin booster ini juga diikuti oleh instansi yang lain, baik pemerintah maupun non pemerintah. “Kalau inisiasi ini diikuti oleh pemerintah maupun non pemerintah, PPKM bisa segera dicabut,” tegas Sarmuji. “Masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dan Idul Fitri, tentunya bisa menikmati mudik bertemu keluarga,” tambahnya. Perlu diketahui, vaksinasi dengan kuota sekitar 500 ini menjadi tindaklanjut setelah beberapa waktu lalu Golkar Jatim menggelar dua kali suntik vaksin dengan sasaran warga. Masifnya vaksinasi ini tetap harus diimbangi dengan kedisiplinan protokol kesehatan seluruh pihak. Sekalipun varian omicron tidak seganas varian virus sebelumnya, namun upaya antisipasi tetap harus jadi perhatian. [geh.dre]
gegeh bagus setiadi/bhirawa
Suasana suntik vaksinasi booster Covid-19 yang digelar Partai Golkar Jatim, Selasa (15/3) kemarin.
KILAS DEWAN
Wali Kota Ning Ita Beri Wejangan 13 Pejabat Struktural Baru Mojokerto, Bhirawa Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menegaskan, seiring dengan tingginya jabatan yang diemban, maka semakin besar pula tanggung jawab harus dilakukan. Untuk itu saudara harus dapat mewujudkan dan memberikan kontribusi kinerja yang lebih baik dan optimal demi mewujudkan visi Kota Mojokerto yang Berdaya saing, Mandiri, Demokratis, Adil Makmur Sejahtera dan bermartabat. Demikian arahan dan wejangan Wali Kota usai melantik 13 pejabat administrator dan pengawas di lingkungan pemerintah Kota Mojokerto, berlangsung di pendopo Sabha Krida Tama Rumah Rakyat Kota Mojokerto, Senin (14/3). Lebih lanjut ditambahkan Wali Kota Ning Ita, saudara saudara ini dipilih dengan matang serta objektif dari tim penilaian kinerja bersama kepala daerah, berdasarkan pertimbangan kepangkatan, kompetensi, kinerja dan pengalaman yang dimiliki masing-masing kandidat. “Saya punya harapan besar, agar saudara semua mampu melaksanakan tugas dengan jujur, sepenuh hati, dan mampu mempertanggungjawabkan dengan sebaik-baiknya. Dan sudah semestinya agar saudara dapat bekerja untuk mencapai target dalam rencana kerja dan perjanjian kinerja yang telah diperjanjikan dengan kepala daerah. ‘’Harapan saya, saudara segera menyesuaikan diri dan berkoordinasi dengan lingkungan dan tugas tugas di tempat baru. Agar produktifitas dan pekayanan bisa segera ditingkatkan secara progresif,’’ jelas Ning Ita. [min.dre]
hasan amin/bhirawa
Wali Kota saat menandatangani berita acara pelatikan pejabat baru.
Rakerda, PKS Jatim Konsolidasikan Mesin Partai Surabaya, Bhirawa Dalam sebulan, PKS Jatim berharap semua DPD PKS di seluruh Jawa Timur tuntas menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda). Sehingga harapan untuk melakukan percepatan meraih capaian politik yang sudah ditetapkan. Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan menegaskan bahwa dalam sebulan ini seluruh DPD PKS se-Jawa Timur akan maraton menggelar Rakerda dengan mengusung tema yang sama, yaitu Transformasi dan Kolaborasi. Selain Ketua PKS Jawa Timur, Irwan Setiawan, seluruh unsur Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) mendapat bagian untuk membuka Rakerda diberbagai daerah. Ketua MPW PKS Jatim, Yusuf Rohana, Ketua DSW KH. Dr. Muhammad Ajir Abdi Moenif, Sekretaris DPW Ahmadi, dan unsur DPTW lainnya. “Kami targetkan semua Rakerda ini rampung di akhir Maret ini. In syaa Allah temen-teman di daerah sudah pada sibuk menggelar Rakerda ini. Semoga mereka mempersembahkan yang terbaik untuk daerah masingmasing,” harap pria 46 tahun itu. Menurutnya, Rakerda di setiap DPD PKS seluruh Jawa Timur ini, merupakan tidak lanjut Rakernas dan Rakerwil yang sudah digelar sebelumnya. “Karenanya tema dan spiritnya akan sama persis. Ini juga yang akan menjadi dasar setiap kegiatan kita mulai dari pusat hingga kegiatankegiatan yang ada di ranting, struktur PKS di tingkat desa,” jelas Irwan. Selain itu, Irwan menyebut semangat yang diusung ini dalam rangka meraih capaian politik yang sudah ditetapkan PKS Jawa Timur.
gegeh bagus setiadi/bhirawa
Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan menegaskan bahwa dalam sebulan ini seluruh DPD PKS se-Jawa Timur akan maraton menggelar Rakerda dengan mengusung tema yang sama, yaitu Transformasi dan Kolaborasi.
Irwan menargetkan, dalam pemilu 2024 mendatang, PKS Jatim berharap mendapatkan 11 kursi DPR RI, 14 kursi DPRD Provinsi Jawa Timur dan 204 kursi di DPRD kabupaten/kota. “Mengapa harus dikejar? Agar kami bisa memperjuangkan dan melayani rakyat dengan lebih optimal,” tegas pria yang pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Jatim ini. Irwan menegaskan bahwa PKS merupakan satu-satunya partai yang mengambil posisi oposisi dalam rangka untuk membela kesejahteraan rakyat. Ia menjelaskan PKS akan menyampaikan penolakan atas segala kebijakan yang tidak menguntungkan rakyat. “PKS satu-nya partai oposisi, partai yang siap memperjuangkan aspirasi rakyat,” ujarnya.
Dalam Rakerda yang mengusung semangat Tranformasi dan kolaborasi, disampaikan tentang falsafah dasar perjuangan partai. Selain itu disampaikan juga tentang PKS sebagai partai Islam Rahmatan lil alamin yang kokoh dan terdepan dalam melayani masyarakat. “Sebagai wujud transformasi dan kolaborasi, dalam rakerda ditampilkan berbagai seni khas daerah. Sebuah tampilan kolaboratif. Selain itu juga hadir dalam acara pembukaan para kepala daerah seperti bupati Lumajang menghadiri Rakerda PKS Lumajang, Wali Kota Surabaya menghadiri Rakerda PKS Kota Surabaya, Bupati Sidorjo hadir di Rakerda PKS Sidoarjo, Bupati
Jelang Pilkades, Polres Malang Gelar Sambang Desa
Kabupaten Malang, Bhirawa Polres Malang dalam menghadapi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di wilayah Kabupaten Malang, maka anggota Polisi melakukan kegiatan sambang desa, guna untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar pelaksanaan Pilkdaes berjalan damai dan aman. Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat, Selasa (15/ 3), kepada wartawan mengatakan, bahwa Pilkades yang akan dilaksanakan di beberapa wilayah di Kabupaten Malang diharapkan dapat berjalan dengan aman dan damai.
Selain memberikan imbauan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) kepada masyarakat, tokoh agama, serta para pejabat desa agar saling membantu di saat pilkades mendatang, “Agar pelaksanaan Pilkades dapat berjalan dengan aman dan kondusif,” pintahnya. Menurutnya, Kamtibmas tersebut demi menciptakan Pilkades di Kabupaten Malang berjalan dengan baik, aman, damai dan berintegritas. Sebab, di Kabupaten Malang ada beberapa desa yang berpotensi terjadinya konflik ketika ada perhelatan demokrasi, seperti Pilkades, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Sehingga dengan potensi itu, maka pihaknya melakukan antisipasi dengan cara pendekatan dengan masyarakat yang wilayah desanya akan diselenggarakan Pilkades. Dalam pelaksanaan nanti dirinya menghimbau kepada masyarakat yang akan melaksanakan Pilkades, agar tetap mentaati protocol kesehatan (prokes). Selain itu, Ferli menegaskan, masyarakat juga menolak jika ada salah satu calon kepala desa yang akan menggunakan cara-cara money politic atau politik uang, serta melawan politisasi Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA). [cyn.dre]
PDIP Jatim Target Menang Hatrick di Pemilu 2024
Surabaya, Bhirawa DPD PDI Perjuangan Jatim terus memanasi mesin politik mereka jelang Pemilu 2024. Sebagai parpol yang membidik target menang hatrick di Pemilu mendatang, PDIP Jatim makin serius melakukan persiapan di dua tahun jelang kontestasi. Terbaru, PDI Perjuangan Jatim baru saja menuntaskan gelaran Rapat Koordinasi Daerah atau Rakorda bersama pengurus DPC se Jawa Timur di Kota Batu. Kegiatan yang berlangsung dua hari hingga Minggu (13/3) itu menjadi bagian upaya memanaskan mesin partai. “Sebagai partai politik, kami menyadari bahwa Pemilu sudah dekat,” kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim Sri Untari Bisowarno, Selasa (15/3) kemarin. Target menang hatrick di Pemilu itu, disebut Untari, merupakan amanat
gegeh bagus setiadi/bhirawa
Rakorda DPD PDI Perjuangan Jawa Timur yang berlangsung beberapa waktu lalu.
kongres PDI Perjuangan yang berlangsung tahun 2019. Tren kemenangan di Pemilu terakhir harus
dilanjutkan. Sehingga, persiapan menatap Pemilu 2024 menjadi diantara konsentrasi.
Penyiapan struktur sebagai mesin partai pun termasuk yang dilakukan. “Kita punya struktur yang jumlahnya besar di Jawa Timur, tidak kurang dari 120 ribu orang,” ujar Untari. “Kita juga punya anggota fraksi 316 orang Kabupaten/kota ditambah provinsi. Lalu, di RI ada 20 orang. Ini semua adalah pasukan,” ungkap Untari yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim. Lewat agenda Rakorda itu, PDI Perjuangan Jatim menyebut ingin menyatukan langkah dalam menatap sejumlah target elektoral mendatang. Membahas detail peta politik di masing-masing tingkatan, agar hasil suara di Pemilu dapat linier. Artinya, kesuksesan hasil Pemilu 2024 diharapkan menyeluruh hingga tingkat kabupaten/kota. “Sehingga kami ingin terus bergerak melayani masyarakat,” ungkap Untari yang juga anggota Komisi E DPRD Jatim. [geh.dre]
Mojokerto hadir di Rakerda PKS Mojokerto, dan kepala daerah lainnya,” ujar Kang Irwan. “Dalam rakerda juga dibahas target-target untuk menambah jumlah anggota pendukung baru, optimalisasi pembentukan 100 persen DPC dan DPRa, penjaringan bakal calon anggota dewan, penjaringan dewan pakar dan dewan penasehat. Serta dibahas berbagai program dan kegiatan selama tahun 2022. Semuanya dilandasi dengan semangat transformasi dan kolaborasi. Kesiapan semua pengurus dan anggota PKS untuk melakukan perubahan mengikuti perkembangan zaman dan membuka pintu seluasnya untuk berbagai kalangan,” pungkas Irwan. [geh.dre]
Kunker Komisi E Serap Aspirasi Seluruh Kepala Sekolah SMA/SMK Negeri dan Swasta Lamongan, Bhirawa Kunjungan Kerja Komisi E (Kesra) DPRD Provinsi Jatim di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Lamongan dilakukan dengan sisitim dialog. Dalam dialog tersebut, Para wakil rakyatnya selain mensosialisasikan implementasi Perda Pendidikan Prov Jatim No. 11 tahun 2017 tentang penyelenggaraan pendidikan terkait sosialisasi program pendidikan tahun 2022, juga menyerap aspirasi dari kepala sekolah lembaga negeri dan swasta selama badai pandemi Covid-19. Rombongan Komisi E yang dipimpin Kodrat Sunyoto mendapati curahan persoalan pelik yang dihadapi seluruh kepala sekolah SMA/SMK Negeri dan Swasta Kab. Lamongan selama dua tahun akhir ini. “Pertama kita mendialogkan dan sosialisasi tentang Perda Pendidikan Provinsi Jawa Timur No.11. Kita juga memanfaatkan reses gabungan ini untuk menyerap aspirasi setelah dua tahun pandemi Covid - 19 yang menjadi kendala kami,” kata Kodrat saat ditemui, Selasa (15/3) di Aula SMA Negeri 1 Lamongan.
Disampaikanya, Terkendalanya bukan hanya soal proses belajar mengajar, tetapi juga, pada 2 tahun kemarin kondisi fisik dari lembaga masing - masing lembaga perlu perhatian. Sehingga pada saat memulai proses belajar jangan hanya prokesnya saja, namun soal sarana dan prasarana harus juga didukung. “Dalam forum tadi, ada beberapa kepala sekolah swasta dan mereka mewakili MKKS menyampaikan hal - hal yang sangat prinsip. Terutama yang perlu perhatian adalah soal bantuan sarana prasarana kepada lembaga swasta,” terangnya. Yang kedua, lanjut Kodrat, jujur saya heran tadi, baru kali ini saya mendengarkan ada yang sampai kekurangan tenaga pengajar atau giru produktif di sekolah lembaga swasta, karena terekrut oleh PPPK. “Sehingga, harapan mereka (Kepala sekolah swasta) , Pemprov agar memberikan kebijakan untuk guru guru produktif yang dari sekolahan swasta mereka tetap dikembalikan dengan status DPK di sekolahan itu dan sekolah nantinya tidak akan kesulitan,” jelas politisi Golkar ini. [aha.dre]
OPINI
Rabu Legi, 16 Maret 2022
TAJUK
Berani Akhiri Pandemi SUASANA tertekan dalam pembatasan kegiatan sehari-hari, telah menjadi “kebiasaan” selama 25 bulan masa pandemi. Negara di seluruh dunia memberlakukan pembatasan dengan visi ke-karantina-an kesehatan. Mencegah penularan penyakit akibat CoViD-19. Namun setelah dua tahun, telah ditemukan vaksin, dan obat anti-virus SARS-2. Serta berbagai obat tradisional pencegahan. Juga tenaga kesehatan (Nakes) makin cakap menangani pasien. CoViD-19, kini bukan lagi ancaman. Negara-negara di seluruh dunia telah membuka akses mobilitas orang, melalui pelabuhan, bandara, dan transportasi darat. Berbagai Pelabuhan dan bandara internasional telah dibuka. Pembatasan kedatangan orang asing (karantina) di-longgar-. Di dalam negeri, Satgas CoViD-19 juga sedang menyusun road-map, mengubah pandemi menjadi endemi. Dimulai dengan penghapusan karantina, dan kunjungan wisatawan manca negara, cukup menujukkan bukti vaksinasi dosis kedua. Masyarakat menyambut gembira fatwa MUI (Majelis Ulama Indonesia) yang mem-boleh-kan ibadah berjamaah dengan merapatkan barisan. Shalat boleh dengan shaf yang rapat (tanpa jarak), namun tetap menggunakan masker. Pertimbangan MUI, suasana saat ini sudah lepas dari kondisi udzur pandemi. MUI juga mempertimbangkan kebijakan pemerintah yang telah melonggarkan persyaratan perjalanan luar negeri, dan dalam negeri. Hanya dengan syarat telah vaksin dosis kedua. Seluruh perjalanan dalam negeri dengan berbagai moda transportasi (darat, laut, dan ydara) bisa dilakukan tanpa tes swab antigen. Tidak ada lagi posko swab antigen di bandara, di stasiun (dan terminal bus), serta di pelabuhan. Seiring fatwa MUI, seluruh pondok pesantren juga membuka diri untuk kunjungan keluarga, terutama pada akhir pekan. Sekolah PTM (Pembelajaran Tatap Muka) 100% normal di pesantren segera dimulai. Begitu pula seluruh daerah sedang meng-gagas sekolah normal setelah Idul Fitri. Berdasar data Satgas Penanganan CoViD-19, sebanyak 193,5 juta rakyat Indonesia sudah divaksin suntik dosis pertama. Sebanyak 151,5 juta orang telah menerima suntik dosis kedua. Serta sebanyak 14,6 juta orang menerima vaksin booster. Bisa jadi, herd immunity masyarakat Indonesia telah terbentuk. Sehingga berbagai varian baru CoViD-19 tidak bisa menimbulkan keparahan. Bahkan patut diduga Omicron menjadi pertanda pandemi akan segera berakhir, Selama sepekan (sejak 9 Maret 2022) kasus baru CoViD19 selalu di bawah 20 ribu per-hari, dengan gejala umum level ringan. Mudah disembuhkan. Sehingga angka kesembuhan melaju (menjadi 39.296 orang), melebihi pertumbuhan kasus baru yang sebanyak 9.629 orang. Angka kematian juga semakin tertekan mengecil. Keterisian rumah sakit makin berkurang menjadi 23%. Perubahan status pandemi menjadi endemi, sepenuhnya domain kewenangan Badan Kesehatan Dunia, (WHO, World Health Organisation). Tetapi setiap negara memiliki peran strategis mengubah pandemi menjadi endemi. Bahkan setiap negara bisa aktif berperan dengan memberi informasi kepada WHO. Terutama berkait road-map penanganan CoViD-19, yang berisi vaksinasi (sebagai preventif), dan tingkat keterisian rumah sakit, dan ketersediaan obat (kuratif). Serta upaya promotif, berupa sistem perbaikan layanan fasilitas kesehatan. Indonesia memiliki peraturan (sistem yang kokoh) perlindungan kesehatan. Termasuk jaminan konstitusi sebagai hak asasi manusia, tercantum dalam UUD pasal 28H ayat (1). Juga terdapat peraturan lex specialist, UU Nomor 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. Serta UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Begitu pula partisipasi masyarakat menangani CoViD-19, tak dapat di-sepele-kan. Antara lain dengan pembentukan “kampung tangguh.” Pelonggaran pembatasan kegiatan masyarakat, telah disambut masyarakat dengan sukacita. Keceriaan dan kebersatu-an sosial mulai menunjukkan tren makin guyub. Tak lama perekonomian akan segera bangkit. Dibutuhkan fasilitasi pemerintah, dengan pelonggaran mobilitas orang, dan kegiatan ekonomi. [*]
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Stop Distorsi dalam Kurikulum Merdeka SELAMA pandemi Covid-19 terjadi di negeri ini, berbagai krisis telah melanda negeri dan bangsa ini, tidak terkecuali krisis pembelajaran. Terlebih, tersimak bahwa sejak pandemi pembelajaran tidak bisa secara tatap muka sehingga mengharuskan secara daring. Alhasil, pembelajaran daring terkoreksi banyak menyimpan kelemahan yang berujung koreksi, komplain bahkan kritik. Berbagai inovasi dan terobosan dari pemerintah pun selalu ditunggu oleh publik sebagai solusi terbaik dalam proses pembelajaran, pasalnya tidak mungkin kita publik harus menunggu pandemi berakhir yang tidak bisa memperkirakan secara pasti kapan akan berakhir. Dalam situasi demikian sangat dibutuhkan gerakan cepat dalam upaya meramu dan merancang regulasi yang tetap untuk keberlangsungan dunia pendidikan Indonesia, hingga pada akhirnya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menjawab kegelisahan selama ini melalui Kurikulum Merdeka. Adapun bentuk struktur kurikulum Merdeka terdiri dari kegiatan intrakurikuler, projek penguatan profil pelajar Pancasila, dan ekstrakurikuler. Alokasi jam pelajaran pada struktur kurikulum dituliskan secara total dalam satu tahun dan dilengkapi dengan saran alokasi jam pelajaran jika disampaikan secara reguler atau mingguan. Kurikulum Merdeka yang telah diluncurkan sebenarnya sudah diterapkan di 2.500 Sekolah Penggerak dan sejumlah 901 SMK Pusat Keunggulan, sebelumnya bernama Kurikulum Prototipe, (Republika, 5/3/2022). Itu artinya, pengimplementasian Kurikulum Merdeka tidak seperti kurikulum-kurikulum sebelumnya, maka sudah semestinya Kemendikbudristek bisa memastikan semangat perubahan dalam Kurikulum Merdeka mencapai kepada guru di lapangan dengan distorsi yang minim. Telebih, Kurikulum Merdeka bukanlah suatu kurikulum yang benar-benar baru, namun perbaikan dari Kurikulum 2013. Kurikulum Merdeka lebih sederhana dan mendalam; lebih merdeka; serta lebih relevan dan interaktif. Melalui diluncurkannya Kurikulum Merdeka tentunya ada harapan besar untuk kemajuan pendidikan di tanah air. Termasuk pengedepankan pengembangan potensi siswa dalam Kurikulum Merdeka tentu akan membawa dampak baik bagi individu siswa untuk benar-benar memaksimalkan potensi yang telah digali serta mampu melahirkan manusia merdeka yang akan membawa embrio kemajuan Indonesia di masa depan. Muhammad Yusuf Dosen PPKn Univ. Muhammadiyah Malang
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
Halaman 4
Bangun Kemandirian Ekonomi Lewat Desa Devisa Program Desa Devisa dapat memberikan pendampingan dan pengembangan kapasitas pelaku usaha berorientasi ekspor. Sehingga para pelaku usaha ini tentunya sangat terbantu agar produknya dapat karyawan yang dirumahmemenuhi kualitas dan Oleh : kan. Efek lainnya, daya kuantitas sesuai standar I Gede Alfian beli masyarakat menuekspor. Septamiarsa run. Produk sulit terjual. Adanya program desa Pertumbuhan ekonomi devisa tersebut disambut melambat. baik oleh Gubernur Jawa Timur KhofiPedesaan di awal pandemi lebih fah Indar Parawansa. Bahkan dalam stabil. Mereka tetap bisa bercocok setiap kunjungannya ke daerah-daerah, tanam, mengolah hasil tanam lalu Khofifah seringkali mengecek potensi mengirim ke kota. Aktivitas ekonomi desa-desa yang ada Jawa Timur untuk tetap bergerak. Dampak pandemi mudiusulkan sebagai desa devisa. lai terasa ketika daya beli masyarakat Bagi Pemerintah Provinsi Jawa perkotaan turun. Pergerakan ekonomi Timur, Program Desa Devisa ini dapat desa menjadi lambat. menjadi pelecut kebangkitan ekonomi Pemerintah Provinsi Jawa Timur mulai dari usaha desa untuk mengenmemiliki langkah taktis dalam metaskan kemiskinan. nyikapi fenomena itu. Di saat panSebagai contoh ketika berkunjung demi melandai, pemerintah provinsi ke Kabupaten Blitar, tepatnya pada menguatkan potensi yang dimiDesa Minggirsari Kecamatan Kanliki masyatkat pedesaan. Aktivitas igoro memiliki keistimewaan memekonomi yang semula separuh jalan. produksi Kendang Djimbe. Kendang Proses produksi tuntas di desa dan Djimbe ini telah merambah pasar siap dikirim ke kota dalam bentuk mancanegara di China dan sedang komoditas siap jual. mencoba pangsa pasar di Brazil. SehKarena itu, program Desa Devisa ingga patut diusulkan ke LPEI sebagai menjadi strategi yang dianggap tepat. desa devisa. Pelaku usaha di tingkat pedesaan diSaat di Kabupaten Madiun, Oemah dorong mampu membuat produk yang Batik Candi di Desa Candimulyo berkualitas dan daya saing. Tidak hanKabupaten Madiun layak untuk diya itu, pemerintah turut memikirkan usulkan menjadi satu dari 15 desa perkembangan pasar mereka. Dengan devisa karena selama ini sentra batik begitu, pelaku usaha di pedesaan bisa tersebut konsisten dengan produk merambah pasar internasional. batik tulisnya. Desa Devisa merupakan salah satu Selain di Oemah Batik Candi di program yang dipelopori Lembaga Desa Candimulyo Kabupaten Madiun, Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/ sebelumnya Mantan Mensos RI itu Indonesia Eximbank untuk menintelah berkunjung ke Desa Plumbon gkatkan kesejahteraan masyarakat Gambang, Kecamatan Gudo, Kabudan daya saing komoditas yang dipaten Jombang yang memiliki potensi hasilkan suatu wilayah. Bahkan bisa sebagai penghasil manik-manik berjadi memperluas pasar hingga ke bahan dasar limbah beling yang telah mancanegara. memiliki pasar ekspor.
Gubernur Khofifah juga telah berkunjung ke Desa Margorejo dan Desa Kedung Rejo di Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban sebagai desa perajin batik tulis tenun gedog khas Tuban. Di Jawa Timur sendiri tercatat pada Oktober tahun 2021, baru 3 desa yang sudah disetujui oleh LPEI dan sudah mendapatkan penguatan sebagai Desa Devisa. Ketiga Desa tersebut berada di Desa Devisa Tenun Gresik, Desa Devisa Rumput Laut Sidoarjo, dan Desa Devisa Agrowisata Ijen Banyuwangi. Sementara untuk tahun 2022 terdapat kuota dari LPEI sebanyak 15 desa untuk dijadikan sebagai desa devisa, yang diharapkan bisa diperluas hingga 20 desa devisa untuk Jawa Timur pada tahun 2022. Untuk dapat diusulkan menjadi desa devisa, sebuah desa harus memenuhi beberapa kualifikasi yang ditetapkan LPEI. Diantaranya memilki produk yang unik, memiliki produk mandiri, terdapat beberapa pengrajin dalam desa tersebut, dan pengrajinnya telah ada dalam satu asosiasi. Adapun beberapa syarat menjadi desa devisa diantaranya produknya unik, produk sendiri bukan menjual produknya jasa lain jasa devisa, satu desa itu ada beberapa unit pengrajinnya, serta di desa itu unit pengrajin ini sudah terasosiasi dalam pengelompokan koperasi atau asosiasi. Jika program desa devisa ini terus ditingkatkan, maka ada harapan bisa meningkatkan kehidupan ekonomi, sosial dan lingkungan bagi masyarakat setempat. Selain itu juga dapat semakin meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat utamanya bagi daerah yang tersentuh oleh pengembangan komoditas dan program desa devisa.
ga, dan sekaligus mampu hingga kini terus mencuri menyediakan tambahan perhatian publik. Oleh bahan pangan sehingga sebab itulah, sektor permengurangi pengelutanian dengan segala hal aran rumah tangga untuk yang dihasilkannya akan pangan, dan bila dilakterus relevan mendapat sanakan secara sungguhperhatian, termasuk seksungguh sebagai usaha tor pangan lokal karena berkelompok sehingga sektor pangan lokal inmencapai skala usaha ipun berpotensi sangat Oleh: dapat menghasilkan tampenting dalam menopang Gumoyo Mumpuni bahan pendapatan bagi ketahanan pangan naNingsih rumah tangga. Dan, kini sional. sudah saatnya semua Pangan lokal sebagai pihak dapat memberikan ruang lebih sumber keragaman bahan pangan besar kepada pengembangan pangan untuk pencapaian ketahanan pangan lokal melalui pengoptimalan diversidan gizi keluarga. Dengan beraneka fikasi pangan lokal guna mewujudkan jenis tanaman dan ternak sumber ketahanan pangan, terlebih ditengah karbohidrat, protein, vitamin dan ancaman perubahan iklim global. mineral; dalam kombinasi komposisi pola pangan yang tepat akan mendukung penyediaan pangan yang sesuai Strategi pengembangan pangan lokal dengan Pola Pangan Harapan (PPH), Strategi pengembangan panyaitu pola pangan yang menunjukgan lokal dapat dilakukan dalam kan keseimbangan komposisi gizi pengembangan industri rumah makanan. Istimewanya pola pangan tangga, seperti produksi makanan ini berbasis sumber daya, budaya, tradisional atau makanan kreasi abru dan kearifan lokal, sehingga pen(lapis, talas, bakpao), pengembancapaian ketahanan pangan dan gizi gan agroindustri (kapasitas besar) masyarakat setempat berdasarkan menghasilkan produk siap konsumsi kemandirian pangan. atau setengah jadi, dan pengembanSelain itu, melalui pangan lokal gan industri tepung campuran yang dengan segala hasil kreativitas bumenjadi salah satu strategi yang daya dan kearifan lokal mampu diharapkan mampu meningkatkan meningkatkan ketersediaan beragam peran pangan lokal dalam pola panmakanan yang bergizi. Misalnya, gan nasional. komposisi pangan dalam makanan Berangkat dari kenyataan itulah, pempek, gudeg, dan Bubur Manado pertanian butuh didukung dalam mengandung sumber energi dan promelakukan diversifikasi pangan lokal tein asal nabati dan hewani. Contoh sebagai implementasi regulasi dari lain, ikan kayu, tiwul, Dodol Garut Peraturan Presiden (Perpres) No. 22 merupakan hasil kearifan lokal, yang Tahun 2009 tentang Kebijakan Percedengan menggunakan teknologi olapatan Penganekaragaman Konsumsi han pangan dapat memperpanjang Pangan Berbasis Sumberdaya Lokal. shelf-life dari bahan pangan yang Perpres ini mengamanatkan bahwa dalam bentuk bahan asalnya cepat untuk mewujudkan penganekararusak atau busuk. gaman pangan diperlukan berbagai Melalui pangan lokal itulah, upaya sistematis dan terintegrasi. setidaknya berpotensi mampu mencipTerlebih, kondisi saat ini kita harus takan kesempatan kerja dan tambahan pandai memanfaatkan sektor perpendapatan rumah tangga, serta pengtanian untuk agar bisa menjadi pegerak ekonomi daerah. Pemanfaatan menang. Dan, berikut inilah solusi lahan pekarangan atau kebun di sekitar alternatif yang bisa penulis tawarkan rumah sekiranya mampu menciptakan guna mengembangkan pangan lokal. kesempatan kerja bagi ibu rumah tangTepatnya melalui diversifikasi pa-
ngan lokal. Pertama, pemerintah perlu mendukung melalui penciptaan atmosfer yang kuat dalam mengusung gerakan diversifikasi pangan lokal ini. Begitu juga dengan seluruh masyarakat, komunitas, dan juga berbagai pihak lainnya. Kedua, pengembangan diversifikasi pangan lokal perlu dirancang dalam konteks pengembangan agribisnis pangan berbasis pangan lokal dan perlu diposisikan sebagai salah satu program prioritas pembangunan sistem pangan nasional. Ketiga, pengembangan pangan lokal hendaknya dilakukan oleh semua kalangan. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan menyusun dan implementasi strategi kebijakan terkait optimalisasi pemanfaatan potensi lahan dan kebiasaan mengkonsumsi pangan lokal, serta pengembangan produksi, industri, dan konsumsi pangan lokal. Keempat, strategi pengembangan pangan lokal bisa dilakukan dengan pengembangan produksi, industri, dan konsumsi pangan lokal. Selain itu, juga bisa dilakukan dengan pengembangan teknologi pengolahan pangan, sekaligus menyelaraskan kebijakan produksi dan industri pangan dengan kebijakan konsumsi pangan; promosi pangan lokal yang sehat, komprehensif, dan terus menerus; penciptaan pasar pangan lokal di tingkat nasional dan wilayah; serta diikuti penyediaan produk pangan lokal yang sekiranya pangan lokal mampu bersaing dengan produk asing. Berangkat dari keempat strategi pengembangan pangan lokal melalui diversifikasi pangan lokal itulah, jika diterapkan dengan baik maka ketersediaan pangan di negeri ini akan terjaga. Dengan begitu, akan memberikan dampak positif dan situasi kondusif di tengah masyarakat karena ketersediaan pangan terpenuhi dan harganya pun murah.
Dampak terjadinya pandemi COVID-19 telah terjadi di berbagai sektor. Termasuk terdapat efek perlambatan laju ekonomi baik di perkotaan maupun pedesaan. Hal tersebut membuat pemerintah mulai melirik dan mengembangkan potensi desa. Itu terlihat dari berbagai program yang digenjot untuk mendorong desa menjadi mandiri. Baik mandiri secara birokrasi maupun ekonomi.
K
onsep pembangunan desa pernah diutarakan Bung Hatta pada buku yang berjudul “Beberapa Fasal Ekonomi”. Buku tersebut mengulas latar belakang masyarakat Indonesia pada masa kolonial Belanda. Kota merupakan satu wilayah yang dipengaruhi kehidupan pada masa itu. Lalu desa merupakan area yang ditempati sebagian besar pribumi dengan beragam potensi. Karena itu, pada masa kolonial ada dua wajah pada produk ekonomi. Kawasan pedesaan menjadi penyuplai komoditas bahan baku. Seperti sayur, beras, rempah-rempah, dan beragam produk agro lainnya. Kemudian kota menghasilkan barang olahan. Seperti kain, sepatu, tas, dan banyak komoditas lainnya. Persamaannya adalah kedua wilayah tersebut memiliki potensi untuk menggerakkan roda perekonomiannya. Lalu perbedaannya, jenis bahan baku yang digunakan untuk menghasilkan produk komoditas tersebut. Perbedaan itu terasa dan membawa dampak besar pada saat COVID-19 melanda di Indonesia. Perekonomian di desa cenderung sempat bertahan. Mereka mengandalkan bahan baku yang didapat dari alam. Berebeda dengan kota yang mengandalkan olahan. Mereka membutuhkan mesin, SDM, dan modal. Pandemi membatasi ruang gerak insdustri. Produktivitas terganggu karena pembatasan jam kerja dan jumlah karyawan. Dampaknya, banyak
D
Kepala Sub Bagian Komunikasi Pimpinan / Pranata Humas Ahli Muda Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur
Urgensi Pengoptimalan Diversifikasi Pangan Lokal
i tengah ancaman krisis pangan global yang akhir-akhir menghantui banyak negara di dunia menjadikan banyak negara terus berinovasi untuk mewujudkan ketersediaan pangan, termasuk tidak terkecuali negara Indonesia. Berbagai inovasi sekiranya perlu terusu diwujudkan demi menyediakan kebercukupan pangan. Salah satunya, melalui diversifikasi pangan lokal. Pasalnya, ada banyak komoditas potensial yang dapat dikembangkan dengan nilai ekonomi besar melalui pemanfaatan beragam potensi di masing-masing daerah di negeri ini. Terlebih, Indonesia adalah negara agraris dan maritim, jadi sangat disayangkan jika untuk kebutuhan pangan saja masih harus bergantung pada impor. Oleh sebab itulah, sektor pertanian dengan segala hal yang dihasilkannya akan terus relevan mendapat perhatian, karena sektor pertanian merupakan sektor yang sangat penting dalam menopang ketahanan pangan. Dan, kini sudah saatnya semua pihak dapat memberikan ruang lebih besar guna mengoptimalkan diversifikasi pangan lokal sebagai kunci strategis mencapai ketahanan pangan. Peranan penting pangan lokal Pangan lokal mempunyai peranan penting sebagai sumber keragaman pangan untuk pencapaian ketahanan pangan dan gizi keluarga, sekaligus sebagai katup pengaman dalam menjaga pasokan pangan, maupun penggerak ekonomi daerah. Oleh karena itu, dibutuhkan perhatian dari segenap bangsa untuk menjaga, melestarikan produk-produk pangan lokal Indonesia. Baik pelestariannya itu melalui komunitas lokal, maupun masyarakat adat produsennya. Terlebih, Indonesia adalah negara agraris dan maritim, jadi sangat disayangkan jika untuk kebutuhan pangan saja masih harus bergantung pada impor. Kenyataan itulah, yang
Dosen FPP Universitas Muhmammadiyah Malang
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
PELAYANAN PUBLIK Satpas SIM Diminta Beri Pelayanan yang Prima Kepada Pemohon Halaman 5
Rabu Legi, 16 Maret 2022
Situbondo, Bhirawa Keberadaan pelayanan Satpas SIM yang terletak di Kecamatan Arjasa Kabupaten Situbondo mendapatkan atensi langsung dari Kapolres AKBP Andi Sinjaya Selasa (15/3). Saat berkunjung ke Satpas SIM, orang nomor satu di jajaran Polres Situbondo itu didampingi Kasat Lantas AKP Anindita Harcahyaningdyah.
Kapolres AKBP Andi Sinjaya didampingi Kasat Lantas AKP Anindita Harcahyaningdyah saat meninjau pelayanan Satpas SIM di Arjasa Selasa (15/3).
LINTAS PELAYANAN
Bantu Akses Permodalan Nelayan Melalui Roadshow Pelayanan Perijinan Lamongan, Bhirawa Roadshow pelayanan perijinan di daerah merupakan suatu kegiatan yang digagas oleh DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Provinsi Jawa Timur. Hal itu sebagaimana yang diamanahkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dengan maksud untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Roadshow yang dilaksanakan di PPN (Pelabuhan Perikanan Nusantara) Brondong Lamongan pada Selasa (15/3) ini merupakan kali kelima di Jawa Timur sejak mulai dilaksanakan pada tahun 2020. Disampaikan Kepala DPMPTSP Provinsi Jatim Aris Mukiyono, kegiatan yang berlangsung pada tanggal 15-17 Maret ini selain memberikan ijin untuk para nelayan seperti SIUP (Surat Ijin Usaha Perikanan), SIPI (Surat Ijin Penangkapan Ikan), TDKP (Tanda Daftar Kapal Perikanan), dan ijin genzet bagi nelayan, juga memberikan fasilitasi untuk pelaku usaha mikro dengan adanya pelayanan ijin NIB (Nomor Industri Berusaha). “Hari ini kita bersinergi dan berkolaborasi dengan Kabupaten Lamongan untuk memberikan pelayanan perijinan gratis di sektor perikanan, UMKM, dan industri ikan. Kami berharap hal ini mampu membantu nelayan yang ketika dia bekerja menjadi peternak, UMKM sektor mikro, didukung dengan kepemilikan NIB, akan mempunyai akses permodalan,” terang Aris. Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyambut baik adanya roadshow pelayanan perijinan oleh DMPTSP yang dilaksanakan di Lamongan. Dengan kehadiran DMPTSP Provinsi Jawa Timur langsung di tengah masyarakat Lamongan untuk memberikan sosialisasi dan memudahkan pelayanan ini, benar-benar diharapkan nantinya mampu menjadi jawaban dan solusi atas kebingungan para nelayan terkait pengurusan perijinan untuk nelayan, industri ikan, juga UMKM. “Saya atas nama nelayan di Kabupaten Lamongan menyampaikan terima kasih kepada DPMPTSP Provinsi Jatim yang telah memberikan fasilitasi terhadap pemberian surat ijin melaut, terutama tadi yang banyak diminati SIPI. Tentu ini memberikan kepastian bagi nelayan Lamongan untuk ber-usaha. Ada sekitar 400 kapal yang ada di sini, dan kebetulan tadi kita sampaikan bahwa hampir 80 sampai 90 persen masih belum mempunyai ijin. Alhamdulillah dengan kesempatan selama 3 hari ke depan dapat memberikan sesuatu yang luar biasa bagi nelayan,” ujar Bupati Yuhronur. [Aha/Yit]
Alimun Hakim/Bhirawa
Kepala DPMPTSP Provinsi Jatim Aris Mukiyono (Baju putih) didampingi Bupati Yuhronur Efendi (Baju batik) saat Roadshow Pelayanan Perijinan di Daerah merupakan suatu kegiatan yang digagas oleh DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Provinsi Jawa Timur.
sawawi/bhirawa
Dalam pelayanan publik khususnya pembuatan atau perpanjangan SIM, Satpas Polres Situbondo diminta oleh Kapolres Andi untuk memberikan pelayanan prima dan humanis kepada masyarakat. Menurut Kapolres Andi, semua petugas pelayanan Satpas SIM harus memberikan kemudahan dan memprioritaskan pelayanan terbaik kepada warga yang akan mengurus SIM. Tak hanya itu, mantan Kapolres Enrekang Sulawesi Selatan itu, juga meminta petugas Satpas SIM untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. “Berilah kemudahan dalam pelayanan kepada semua pemohon SIM baru atau perpanjangan SIM,” pinta Kapolres Andi. Masih kata Andi, kedatangan dirinya guna untuk memastikan pelayanan berjalan dengan optimal. Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya, dengan didampingi Kasat Lantas AKP Anindita Harcahyaningdyah, meninjau langsung satu persatu ruangan pelayanan yang ada di Satpas SIM. “Ya tadi saya meninjau semua ruangan kerja. Mulai dari ruang tunggu, loket, ruang foto hingga tempat ujian praktek bagi pemohon SIM kami pantau,” ujar Kapolres Andi .
Usai melakukan peninjauan, Kapolres And memberikan penekanan kepada petugas Satpas SIM. Diantaranya, beber Kapolres Andi, agar menjaga kebersihan dan kerapian personil sehingga mencerminkan kesiapan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, ulas Kapolres Andi, petugas juga harus memperhatikan etika pelayanan serta menyebarkan senyum dan kenyamanan berikut antusiasme dalam memberikan pelayanan di Satpas Polres Situbondo. “Jaga marwah dan citra pelayanan. Juga jaga kekompakan serta soliditas semua petugas Satpas SIM,” terang kapolres Andi. Terakhir, Kapolres Andi meminta antar personil Satpas SIM untuk saling membantu dan menjaga saat memberikan pelayanan SIM kepada masyarakat. Apalagi, lanjutnya, saat ini masih dalam masa Pandemi Covid-19, kepada seluruh petugas pelayanan Satpas SIM diminta untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. “Selain itu, saya minta agar jajaran Satlantas menyampaikan edukasi kepada para pemohon SIM terkait dengan pencegahan penularan Covid-19,” pungkas pria dengan dua melati di pundaknya tersebut. [awi]
Tahun 2022 Cetak 444 Ribu Lembar SPPT PBB P2 Wali Kota: Antri dan Repot Bukan Alasan Tidak Lapor Pajak
Probolingggo, Bhirawa Sebagai warga negara yang baik dan pejabat publik panutan masyarakat, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin ikut melaksanakan pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) tahun 2021. Pelaporan ini dilakukan di rumdin wali kota, Selasa (15/3) pagi didampingi Kepala KPP Pratama Kota Probolinggo Sunarko dan jajarannya. “Alhamdulillah hari ini saya sudah melaksanakan pelaporan SPT tahunan 2021. Sekarang sangat mudah, dengan menggunakan HP android dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Tidak ada alasan antri, repot dan sebagainya. Yang penting ada kemauan,” terangnya. Habib Hadi menilai di zaman serba teknologi ini pihak KPP Pratama telah menyiapkan aplikasi sehingga memudahkan masyarakat dapat mengakses pelaporan SPT tahunan dengan lancar. Ia mengimbau kepada semua masyarakat tidak hanya di kalangan pemerintahan saja untuk segera melaporkan SPT Tahunan sebelum batas waktu berakhir. “Saya mengimbau pada semuanya tanpa terkecuali. Ayo kita berpartisipasi dalam pelaporan pajak ini karena bermanfaat bagi bangsa, perekonomian, pembangunan juga kesehatan. Pajak Kuat, Indonesia Maju,” serunya. Selain menggunakan pejabat pub-
lik sebagai panutan wajib pajab, KPP Pratama Kota Probolinggo juga telah melakukan berbagai upaya. Misalnya dengan mengirim imbauan melalui WA Blast, talk show di radio dan mengadakan kelas pajak online untuk KP2P (Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan). Hal itu disampaikan Kepala KPP Pratama Kota Probolinggo Sunarko usai pelaporan SPT wali kota. “Tujuannya adalah mengajak masyarakat sebagai warga negara yang baik agar patuh untuk melakukan hak dan kewajibannya,” jelasnya. Selanjutnya, tercatat sebanyak 101 persen SPT Tahunan disampaikan wajib pajak dengan memanfaatkan e-filling. Hal ini telah melampaui standar nasional dari target 80 persen, baik orang pribadi, badan usaha dan pemungut. “Idealnya semua wajib pajak melaporkan SPT Tahunan,” ujarnya. Demi kenyamanan pengguna layanan, Sunarko menyampaikan informasi di awal agar tidak terjadi kendala yang memungkinkan terjadinya gangguan server dan sistem. Dengan pelaporan tepat waktu, ia meyakini pihaknya dapat meningkatkan layanan perpajakan dengan lebih baik lagi. Menyinggung potensi Program Pengungkapan Sukarela (PPS) Sunarko mengimbau bagi wajib pajak untuk tetap melaporkan SPT Tahunan. “Se-
Wali kota Hadi tegaskan antri dan repot bukan alasan tidak lapor pajak.
betulnya PPS itu kan pengungkapan sukarela dari wajib pajak itu sendiri. Ada harta-harta yang belum dilaporkan, itu bisa dilaporkan dalam program ini (SPT Tahunan),” terangnya. Mekanismenya adalah dapat dilakukan secara online dan mandiri (tidak perlu datang ke kantor KPP Pratama). Cukup dengan melaporkan harta yang dimiliki belum dilaporkan, tarif tertentu, bisa dilakukan mandiri secara online.
wiwit agus pribadi/bhirawa
Untuk diketahui, batas akhir pelaporan SPT Tahunan 2021 untuk wajib pajak orang pribadi paling lambat 30 Maret 2022. Untuk wajib pajak badan, pelaporan SPT Tahunan 2021 paling lambat pada 30 April 2022. Untuk tahun 2022, Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Probolinggo mencetak sebanyak 444.824 lembar Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2). [Wap]
Habib Hadi Serahkan Santunan Kematian untuk Ahli Waris Miskat Probolinggo, Bhirawa Selasa (15/3) pagi, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin memberikan santunan Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Hari Tua (JHT) dari BPJS Ketenagakerjaan pada ahli waris almarhum Miskat Budi Cahyono, karyawan non ASN Pemkot Probolinggo, di kawasan Cangkring, Kelurahan Kanigaran. Didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setiorini Sayekti, Asisten Administrasi Umum Budiono Wirawan dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Probolinggo Lesmana Dwi Putra, Habib Hadi menyerahkan secara simbolis santunan senilai total Rp 46. 500.650 pada Sulastri, istri almarhum. Habib Hadi mengatakan, pegawai
non ASN di lingkungan Pemkot Probolinggo telah diikutkan dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Kepesertaan ini untuk memberikan perlindungan bagi pegawai yang belum berstatus PNS. Ia berharap santunan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh ahli waris sesuai dengan kebutuhannya, terlebih di masa pandemi Covid-19. “Almarhum ini adalah tulang punggung keluarga. Disamping santunan kematian dari Pemerintah yang tujuh ratus lima puluh ribu, keikutsertaan dari BPJS Ketenagakerjaan ini bisa digunakan untuk kelangsungan hidup ahli waris dan keluarganya. Mudah mudahan bantuan ini dapat bermanfaat dan dapat digunakan sesuai dengan kebutuhannya,” harapnya.
Tak hanya pegawai di lingkungan Pemkot saja, pihaknya juga menginisiasi pemberian dua program perlindungan yang bersinergi dengan BPJS Ketenagakerjaan bagi para nelayan kecil Kota Probolinggo. Yakni, program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan JKM. Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Lesmana Dwi Putra pun mengapresiasi komitmen Pemkot Probolinggo yang terus memperhatikan kesejahteraan warga dengan mengikutsertakan warganya di berbagai kalangan dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Terkait premi yang harus dibayarkan, Pemkot Probolinggo sudah mengalokasikan sejumlah anggaran untuk mengcover pembayaran kepesertaan warga yang berasal dari nelayan, RT/RW dan guru
ngaji, untuk tahun ini. Serta petani dan UMKM pada tahun depan. Ia mengatakan, manfaat yang didapatkan dari keikutsertaan warga pada program ini benar-benar bisa dirasakan. “Manfaat dari BPJS ini adalah manfaat asli. Sehingga ketika terjadi risiko sosial yang dialami, sudah pasti mendapat santunan yang bisa dirasakan manfaatnya,” katanya. Proses pencairan jaminan sendiri tak memakan waktu lama. Selama persyaratan lengkap, dalam waktu maksimal tujuh hari, jaminan kematian dapat langsung cair atau ditranfer ke nomor rekening ahli waris. “Nah pada kasus almarhum Miskat ini, adalah salah satu manfaat yang sudah diterima ahli warisnya pada tanggal 10 lalu, sudah masuk (rekening),” tuturnya. [Wap]
Pemkab Tulungagung Kebut Perbaikan Jalan Jelang Lebaran Pemkab Tulungagung segera melakukan perbaikan jalan yang mengalami kerusakan. Perbaikan tersebut akan dikebut dan diharapkan selesai sebelum lebaran tiba. “Perbaikan jalan ini untuk menunjang kelancaran perekonomian warga. Apalagi sebentar lagi sudah lebaran,” ujar Bupati Maryoto Birowo, di sela melakukan peninjauan jalan rusak di Desa Panjerejo Kecamatan Rejotangan, Selasa (15/3). Ia berharap masyarakat dapat melakukan kegiatan ekonomi secara lancar disaat jelang lebaran nanti. Tanpa terhalang jalanan yang rusak. “Terlebih aktifitas masyarakat dipastikan tinggi di saat lebaran,” sambungnya. Bupati Maryoto Birowo menyebut saat ini sekitar 12 persen dari
1.024 kilometer panjang jalan beraspal di Kabupaten Tulungagung yang mengalami kerusakan. Rusaknya jalan itu akibat genangan air di musim hujan sekarang ini. “Karena itu, untuk memulai pengerjaan perbaikan dilakukan di areal yang tidak lagi terkena genangan air. Aspal itu musuhnya memang air,” paparnya. Selanjutnya mantan Sekda Tulungagung ini juga menyatakan untuk perbaikan jalan nasional yang mengalami kerusakan sudah dilakukan pemberitahuan pada instansi yang
berwenang. “Sekarang kan bisa dilihat sudah ada perbaikan jalan nasional, seperti jalan nasional di Kediri,” terangnya. Sedang untuk perbaikan dan pemelihraan jalan di Kabupaten Tulungagung, menurut Bupati Maryoto Birowo, sudah dilakukan oleh empat UPT Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulungagung. Keempat UPT tersebut berada di Kecamatan Ngunut, Kecamatan Tulungagung, Kecamatan Campurdarat dan Kecamatan Kauman. Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung, Robinson Nadeak, mengungkapkan untuk tahun 2022 ini dana perbai-
kan dan pembuatan jalan di Tulungagung mencapai sekitar Rp 100 miliar lebih. Dana tersebut berasal dari APBD Tulungagung dan Dana Alokasi Khusus (DAK). “Dari DAK sebesar Rp 35 miliar. Sedang dari APBD Tulungagung sekitar Rp 65 miliar,” bebernya. Menurut dia, ada beberapa prioritas dalam perbaikan jalan pada tahun ini. Di antaranya jalan poros Boyolangu – Campurdarat, Kalidawir- Tanggunggunung dan Jetakan – Karangrejo. “Selain itu kami juga melakukan pembangunan jalan untuk mendukung proyek nasional seperti jalan tol, JLS dan Selingkar Wilis,” pungkasnya. [wed]
Bupati Maryoto Birowo saat meninjau lokasi jalan rusak di Poros Panjerejo Kecamatan Rejotangan, Selasa (15/3).
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Rabu Legi, 16
ITS Membuka Kelas International untuk Surabaya, Bhirawa Mengawali proses penerimaan mahasiswa baru tahun 2022, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya membuka pendaftaran jalur International Undergraduate Program (IUP) atau Kelas Internasional gelombang I. Pendaftaran telah dbuka sejak 14 Februari hingga 31 Maret mendatang. Pendaftaran terbuka untuk seluruh calon pendaftar lulusan SMA sederajat tahun 2020, 2021, dan 2022.
Dr Eng Unggul Wasiwitono ST MEngSc
Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Admisi Direktorat Pendidikan ITS Dr Eng Unggul Wasiwitono ST MEngSc mengatakan, calon mahasiswa IUP dapat langsung mengunjungi laman https://admission.its.ac.id/ dan membuat akun untuk melakukan registrasi. Setelah mengaktivasi akun, pendaftar diminta untuk mengisi
biodata yang diperlukan serta melampirkan beberapa dokumen persyaratan. Sedangkan dokumen yang perlu dilampirkan adalah transkrip rapor, sertifikat kemampuan bahasa Inggris, motivation letter, dan surat persetujuan orang tua. Untuk calon pendaftar yang berasal dari luar
negeri, wajib pula melampirkan surat keterangan sehat, surat rekomendasi, serta paspor. "Pendaftar yang berasal dari Indonesia dan sekolahnya menggunakan kurikulum nasional tidak perlu melampirkan transkrip rapor, pendaftar dapat langsung meng-input nilai mata pelajaran yang ditentukan ke website pendaftaran. Pendaftar langsung meng-input nilai saja sesuai yang diminta di website,'' ungkap dosen Departemen Teknik Mesin ITS ini, Selasa (15/3). Unggul melanjutkan, adapun terkait dengan sertifikat kemampuan bahasa Inggris, umumnya pendaftar melampirkan hasil tes TOEFL, IELTS, atau TOEIC. Namun selain
tiga jenis sertifikat tersebut, saat ini ITS juga menerima sertifikat kemampuan berbahasa Inggris dari aplikasi Duolingo karena proses untuk mendapatkannya yang tidak terlalu memakan waktu. "Pendaftar juga dapat melaksanakan tes EFL yang diselenggarakan oleh Unit Pusat Bahasa Global (dulu UPT Bahasa dan Budaya, red) ITS ataupun PTN lainnya,'' imbuh Unggul. Saat mendaftar, calon mahasiswa dapat memilih dua program studi yang tersedia. Informasi lebih lengkap terkait fakultas dan departemen yang menyediakan program IUP serta IUP Joint Degree dapat diakses melaui laman https://www.its.ac.id/admission/ iup/#studyprogram. Program Joint De-
gree sendiri memungkinkan mahasiswa untuk merasakan pengalaman berkuliah di ITS sekaligus universitas luar negeri yang bermitra dengan ITS dan mendapatkan dua gelar sekaligus. Program IUP memiliki beberapa keuntungan jika dibandingkan dengan kelas reguler. Selain menggunakan bahasa Inggris dalam kegiatan perkuliahan, kesempatan untuk melakukan internasionalisasi juga lebih besar. Terdapat setidaknya lima pilihan pengalaman belajar internasional yang ditawarkan, yaitu studi ekskursi, kursus singkat (short/ summer course), magang di perusahaan internasional atau multinasional, serta joint degree. Selain itu, lanjut Unggul, maha-
Siswi SMAN 4 Kembangkan Usaha Secara Teknologi Sidoarjo, Bhirawa Kecanggihan teknologi yang penuh dengan sistem digitalisasi kini benar - benar bisa dimanfaatkan sebagai marketing, transaksi dan pengiriman dalam berwirausaha. Diantaranya, dilakukan Griselda yang membuka penjualan makanan kecil secara online. Griselda Putri Prasetya, siswi kelas XII MIPA 3 SMAN 4 Sidoarjo yang sudah mempunyai usaha sendiri segala macam makanan dan mintuman ringan. Mulai dari varian seblak, varian pisang nugget, martaba, samosa hingga tempe penyet. Uniknya, proses pembuatannya dan penjualannya dilakukan sendiri. Mulai dari meracik bumbu - bumbunya, buka standnya, melayani, transaksi dan yang lainnya ditangani sendiri.
"Semuanya saya lakukan sendiri. Usaha ini atas kemauan saya sendiri, karena saya memang pingin punya usaha sendiri. Namun motivasi dan supportnya juga dari orang tua dan sekolah,'' jelasnya. Griselda--sapaan akrabnya juga mengaku kalau melihat orang punya usaha sendiri itu rasanya senang sekali. Kalau punya sendiri akan tahu rasanya gagal dan rasanya berhasil. ''Alhamdulillah pelanggan terus mengalir, pendapatan per hari bisa sekarang sekitar Rp500 ribu, kalau sebelum pandemi bisa sekitar Rp800 ribu,'' ungkap remaja kelahiran, Sidoarjo 9 Februari 2004. Griselda merintis penjualannya sejak masih duduk di bangku SMPN 2 Krian. Alhamdulillah berjalan dengan baik hingga sekarang.
Dulunya saya berjualan di rumah, tepatnya di Perumahan Puri Bagus A1 No. 2 Sedengan Mijen Krian Sidoarjo. ''Terus berkembang dengan memanfaatkan online hingga sekarang bisa berkembang secara Gofood,'' pada (15/3) kemarin. Griselda membuka usaha ini mulai pulang dari sekolah sekitar pukul 14.00 WIB hingga sekitar pukul 21.00 WIB. Karena tidak ingin pelajarannya terganggu. Sebab gadis cantik ini masih tetap ingin belajar dengan baik, makanya harus bisa membagi waktu berwirausaha dan sekolah. "Hingga kini pihak sekolah mensupport dengan baik, bapak/ibu guru dan teman-teman juga sangat mensupport,'' ujar remaja yang bercita - cita ingin kuliah jurusan Agribisnis Universitas Negeri Jember. [ach.fen]
Griselda Putri sedang membuat makanan ringan yang siap untuk dijual.
SMKN 1 Probolinggo Miliki Gedung SMK Pusat Keunggulan
BANGKU POJOK
sawawi/bhirawa
Kabid Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dispendikbud Kabupaten Situbondo, Andi Yulian Haryanto (tengah) saat memberikan arahan pada kegiatan sosialisasi pendataan verval guru ngaji dan guru minggu, Selasa (15/3).
Dispendikbud Gelontor Dana Rp7,2 M untuk Insentif Guru Mengaji dan Guru Minggu Situbondo, Bhirawa Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2022, setiap guru mengaji dan guru Minggu yang tersebar di Kabupaten Situbondo akan menerima bantuan sebesar Rp 1,5 juta. Bantuan ini berasal dari APBD Kabupaten Situbondo tahun 2022. Agar pencairan tepat waktu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) sebagai OPD tehnis yang membawahi penyaluran bantuan sebesar Rp7,2 miliar ini, melakukan serangkaian persiapan Selasa (15/3). Kegiatan ini melibatkan 136 operator desa dan 17 operator kecamatan. Informasi yang dihimpun menyebutkan, persiapannya diantaranya mengadakan sosialisasi pendataan Verifikasi dan Validasi (Verval) guru mengaji dan guru Minggu kepada petugas pendata Desa/Kelurahan dan petugas pendata Kecamatan seKabupaten Situbondo di auditorium Kantor Dispendikbud Kabupaten Situbondo kemarin. Kegiatan dipimpin Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Andi Yulian Harianto, mewakili Plt Kepala Dispendikbud, Hj Siti Aisyah kemarin. Menurut Andi, kegiatan sosialisasi ini mengupas tentang Verval data guru mengaji, hingga kini berhasil mencatat sebanyak 4.725 orang. Agar bantuan tak meleset dilakukan diverifikasi ulang meski tahun sebelumnya sudah dilakukan Verval serupa. "Ya ini ada tambahan susulan sebanyak 34 orang. Termasuk guru mengaji atau guru Minggu yang sudah meninggal akan diganti. Terkait datanya kami meminta berupa KK, KTP dan foto serta mushola beserta anak didiknya,'' jelas Andi. [awi.fen]
Probolinggo, Bhirawa Sebagai salah satu SMK Pusat Keunggulan (PK) di Provinsi Jawa Timur, SMKN 1 Probolinggo terus melengkapi sarana dan prasarananya. Terbaru, sekolah yang beralamat di Jl Mastrip, 357, Kota Probolinggo, ini meresmikan gedung SMK Pusat Keunggulan. Gedung SMK Pusat Keunggulan di SMKN 1 Probolinggo, diresmikan langsung Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Provinsi Jawa Timur, Dr Ir Wahid Wahyudi MT. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita di depan gedung. Dilanjutkan penandatanganan prasasti peresmian disaksikan para undangan. Gedung dua lantai itu berukuran sekitar 24 kali 9 meter. Di lantai pertama terdapat ruang auditorium. Di lantai 2 ada empat ruangan. Meliputi Ruang Argopura yang merupakan laboratorium all in one (AIO) dan Ruang Jaka Seger untuk mini office. Kemudian, ada Ruang Rara Anteng dan Ruang Srikandi, sebagai tempat meeting room. Dalam kesempatan ini, Wahid juga memberikan nama untuk ruang auditorium. Namanya Ruang Bromo Inspiration. Ia berharap, dengan nama ini bisa memberikan banyak inspirasi, kreasi, dan inovasi bagi SMKN 1 Probolinggo. "Sekarang zamannya inspirasi, krea-
si, dan inovasi. Karena, cerdas saja tidak cukup. Kita harus pandai mencari inspirasi, berkreasi, dan berinovasi. Termasuk cerdas menangkap peluang. Semoga inovasi bisa dilahirkan di SMK ini,'' katanya, Selasa (15/3). Wahid mengapresiasi kepala SMKN 1 Probolinggo, beserta jajaran guru. Termasuk komite sekolah dan pihak Iduka (Industri, Dunia Usaha, dan Dunia Kerja). Diharapkan ada kerja sama yang semakin baik antara komite dengan kepala sekolah. Juga dalam menjaga kondusivitas sekolah. ''Terima kasih juga kepada pihak Iduka yang telah bekerja sama dengan SMKN 1 Probolinggo,'' katanya. Kepala SMKN 1 Probolinggo Dwi Anggraini SPd MPd. menjelaskan, pembangunan Gedung SMK Pusat Keunggulan, salah satunya untuk menyesuaikan ruang praktik siswa dengan kebutuhan dunia Induka. ''Gedung itu bantuan dari Pemerintah Pusat, terkait program SMK Pusat Keunggulan,'' ujarnya. Dwi Anggraini berharap, dengan adanya gedung SMK Pusat Keunggulan, sinergi antara sekolah dengan dunia Induka bisa berjalan dengan simultan. SMK Pusat Keunggulan juga bisa menjadi contoh, dengan adanya perubahan kurikulum menjadi kurikulum merdeka belajar. [wap.fen]
wiwit agus pribadi/bhirawa
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dirikan Program Unggu
CoE Creative Digital Communication Malang, Bhirawa Untuk mendorong terciptanya berbagai lapangan pekerjaan baru Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi (Ikom) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mendirikan Program Unggulan Center Of Excellence (CoE) Creative Digital Communications. Menurut Kepala Prodi Ikom, Nasrullah SSos MSi, program ini memang didirkan berdasarkan arah perkembangan dunia komunikasi di masa depan. Menurutnya komunikasi akan berkembang pada bidang komunikasi digital dan industri kreatif. Maka pada Program CoE ini diselenggarakan empat kelas unggulan yang berfokus pada dua bidang ini. "Kelas pertama yang akan kita buka pada program ini adalah digital branding, public relations (PR), dan marketing. Di kelas kedua ada konten development dan digital videografi. Pada kelas ketiga kami membuka Digital jurnalis. Kemudian yang terakhir ada kelas copywriting dan media analis,'' kata Nasrullah. Masing - masing kelas, sambunvnya akan memiliki rentang waktu yang berbeda tergantung kurikulum yang diambil mulai dari
dua minggu, satu bulan, hingga satu semester. Nasrullah menjelaskan, nantinya dalam Program CoE ini, Ikom UMM akan bekerja sama dengan beberapa lembaga seperti asosiasi pemerintah kabupaten seluruh Indonesia (APKASI) dan asosiasi pemerintahan kepulauan dan pesisir Indonesia (Aspeksindo). Ikom UMM juga telah memulai pen-
jajakan mitra ke sahan seperti N Kawan Sehat Ind "Alhamdulillah haan yang tertar Kelas Unggul kembangkan ini. sahaan juga telah kan kelas tersen men tenaga pro sahaan mereka,
Kepala Dispendik Provinsi Jatim, Wahid Wahyudi meresmikan Gedung SMK Pusat Keunggulan Kota Probolinggo.
GALERI PRESTASI
Persatuan Wartawan Indonesia Safari Jurnalistik di MAN 3 Jombang Safari Jurnalistik digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Jombang terus berlanjut. Kali ini Safari Jurnalistik dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Jombang. Ada sekitar 40 orang siswa dan siswi yang mengikutinya, Selasa (15/3). Oleh: Arif Yulianto, Kabupaten Jombang
arif yulianto/bhirawa
Kegiatan Safari Jurnalistik PWI Jombang di MAN 3 Jombang, Selasa (15/3).
Kepala Sekolah MAN 3 Jombang, Sutrisno menyambut baik Safari Jurnalistik bertema Pelatihan Jurnalistik dan Berinternet Sehat untuk pelajar dan santri itu. Terlebih di lembaga yang dipimpin juga ada ekstrakurikuler jurnalistik di bawah pembinaan Waka Kesiswaan dan Humas. Setiap tahun dua kali menerbitkan sebuah Majalah Elite hasil liputan dari seluruh kegiatan di madrasah maupun Pondok Pe-
santren (Ponpes). Sutrisno menjelaskan, selama ini dirinya hanya mengetahui hasil produk karya tulis wartawan yang sudah siap baca, tanpa mengetahui prosesnya, mulai dari teknik reportase atau pengumpulan bahan pelaporan peristiwa, editing hingga penayangan. Tentu proses itu semua memerlukan keahlian yang tidak semua orang bisa melakukannya. Maka dibutuhkan pembekalan dari
PWI yang penuh keterbatasan waktu, agar para siswa tetap kreatif dalam berkarya di madrasah maupun di Ponpes. "Kami bersyukur ada Safari Jurnalistik ini, jadi tidak perlu mengundang karena sudah hadir PWI di sini. Mohon nanti ada output kepada anak-anak kemudian membimbing, sehingga menggairahkan belajar para siswa di sini, terutama anak anak pecinta jurnalis,'' bebernya. Era digitalisasi membuat infomasi dapat diketahui masyarakat secara cepat. Meski MAN 3 Jombang dibatasi koridor penggunaan teknologi, namun Sutrisno mengaku madrasah di lingkungan Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang itu tidak pernah ketinggalan dalam penggunaan teknologi. Para siswa
ini tidak ketinggalan dalam penggunaan IT, buktinya olimpiade robotic menjadi juara. Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Jombang, Sutono Abdillah menjelaskan, pelatihan jurnalistik bagi santri dan pelajar merupakan Program Safari Jurnalistik PWI Jombang selama Maret 2022. Ia menyebut, ada enam lokasi yang menjadi sasaran kegiatan itu. Enam lokasi tersebut yakni di Pondok Pesantren Roudhotu Tahfidzil Quran Kecamatan Perak, SMK Plus Umar Zahid Semelo Kecamatan Bandarkedungmulyo, STIT Urwatul Wutsqo Diwek, MAN 3 Jombang, dan Ponpes Darul Ulum Rejoso Peterongan, serta MTs Bahrul Ulum Genukwatu, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang. [fen]
rawa
& OLAHRAGA k Lulusan SMA
AYAAN
6 Maret 2022
siswa IUP ITS mendapatkan kemudahan untuk mengikuti berbagai kegiatan internasionalisasi tanpa tambahan biaya pendidikan lagi. "Tentu hal ini tergantung kebijakan masing - masing universitas mitra, tetapi pada umumnya mahasiswa hanya perlu membayar kembali untuk biaya hidup di negara tempat exchange saja,'' paparnya. Setelah melengkapi formulir dan membayar biaya pendaftaran, pendaftar akan mendapatkan kartu registrasi. Pendaftar yang lolos pada tahap seleksi berkas di tanggal 5 April 2022 akan melanjutkan ke tahap wawancara di tanggal 9 April 2022. Pada pendaftaran gelombang II dan III mendatang, proses yang
dilakukan serupa. Hanya saja, pada gelombang III lampiran transkrip rapor diganti dengan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) atau nilai Tes Kemampuan Akademik (TKA) ITS. Di akhir, Unggul menyampaikan bahwa meskipun kemampuan berbahasa Inggris diperlukan dalam kegiatan perkuliahan IUP, sertifikat kemampuan berbahasa yang dilampirkan tidak menjadi acuan utama. "Tidak masalah jika skor (TOEFL, IELTS, TOEIC, atau Duolingo, red) pendaftar belum mencapai kriteria yang ditentukan, karena lolos atau tidaknya juga dipertimbangkan melalui hasil wawancara,'' tandasnya memberi semangat. [ina.fen]
Halaman 7 S O S O K
Dukung Satgas Kekerasan Seksual di Lingkungan Pendidikan
Pemerhati perempuan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Dr Dra Sumiati MM mendukung adanya Satgas Anti Kekerasan Seksual yang dibentuk di lingkungan kampus. Ini bentuk penguatan impementasi dari Permendikbud Nomor 30 tahun 2021 tentang Kekerasan Seksual. Pendirian Satgas Anti Kekerasan Seksual ini, diantaranya dibentuk Untag Surabaya. Sumiati menilai, dibentuknya Satgas Anti Kekerasan Seksual ini, untuk menjaga marwah Perguruan Tinggi (PT) yang notabene merupakan lingkungan pendidikan. "Jangan sampai hal tercela (kekerasan seksual, red) ini sampai terjadi di lingkungan pendidikan atau lingkungan kampus. Meski kekerasan seksual tidak hanya dalam bentuk pelecehan fisik, tapi juga verbal,'' urainya, Selasa (15/3). Karena itu, perempuan yang juga menjabat sebagai Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Untag Surabaya ini mengapresiasi terobosan Untag Surabaya dalam membentuk Satgas Kekerasan Seksual, di mana salah satu aksinya dengan mengundang komnas perempuan dalam pembentukan Pansel Satgas. Meski belum ada kasus kekerasan seksual, namun, pembentukan Satgas itu sebagai bentuk keseriusan dan antisipasi PT. "Meskipun kuliahnya masih hybrid, kita akan menjadi lebih siap lagi jika nantinya tatap muka. Karena sudah terbentuk satgas kekerasan seksual. Karena kita kan service ke mahasiswa tidak hanya dalam pendidikannya tapi juga humanitynya,'' tegasnya. Sumiati juga mengatakan, saat menjabat sebagai ketua LSM Perempuan Jawa Timur ban-
yak kasus yang dialami perempuan di Jawa Timur. Utamanya soal Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Untuk mencegah kasus tersebut bertambah, Sumiati bahkan mengundang berbagai narasumber untuk mensosialisasikan dan membahas UU KDRT. "Lingkungan kita masih takut ya untuk melaporkan hal-hal seperti itu. Padahal jika kita melihat (KDRT atau kekerasan seksual, red) jangan pernah takut untuk melaporkan dan mendampingi korban,'' tambahnya. Karenanya berkaitan dengan adanya Permendikbud Nomor 30 tahun 2021, Sumiati berharap, agar para perempuan yang mengahadapi kekerasan seksual harus lebih berani bersuara. Ia berharap perempuan harus berani mengambil tindakan dannkeputusan. "Selama tidak menyalahi koridor, tidak menyalahi aturan pemerintah atau agama, jangan pernah takut bersuara. Perempuan harus berani, dan jangan ragu dalam mengahadapi persoalan kekerasan seksual ini. Sepanjang hal itu untuk kebermanfaatan orang banyak,'' tandasnya. [ina.fen]
“Jangan sampai hal tercela (kekerasan seksual, red) ini sampai terjadi di lingkungan pendidikan atau lingkungan kampus. Meski kekerasan seksual tidak hanya dalam bentuk pelecehan fisik, tapi juga verbal.” Dr Dra Sumiati MM
Dinsos Jatim Perhatikan Tumbuh Kembang Anak Asuh Pemprov, Bhirawa Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Sosial berupaya memberikan yang terbaik untuk penerima manfaat/klien yang ada di UPT, diantaranya memperhatikan tumbuh kembang klien anak atau anak asuh sebagai penerus generasi bangsa. Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa
m taufiq/bhirawa
ulan Center Of Excellence (CoE) Creative Digital Communications.
Dorong Lapangan Kerja di Era Digital
beberapa peruNET dan Aplikasi donesia. h banyak perusarik pada Program an yang kami . Beberapa peruh meminta dibuatndiri untuk rekrutfesional di peru'' ujarnya.
Terkait peserta, Nasrullah menuturkan bahwa program ini menerima semua orang yang yang memiliki minat di empat kelas yang telah disediakan. Namun empat kelas tersebut akan dibagi kembali sesuai tingkat pendidikan para peserta. Tingkatan itu terdiri dari lulusan SMA atau SMK sederajat, mahasiswa UMM maupun luar UMM, dan juga tingkat pekerja.
"Semua kegiatan akan kami pusatkan di Labolatorium Ikom UMM, namun tidak menutup kemungkinan kami bisa mengirimkan instruktur ke beberapa daerah. Para peserta juga bisa mendapatkan sertifikat dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) ataupun perusahaan yang telah bekerja sama dengan kami,'' tambahnya. Khusus untuk mahasiswa UMM, selain mendapat sertifikat, nilai yang diperoleh lewat Program CoE ini juga bisa di konversikan ke beberapa mata kuliah ataupun Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI). Selain mengenalkan mahasiswa pada dunia industri, program ini merupakan cara yang bagus bagi mahasiswa untuk melakukan praktek langsung bersama mitra yang telah terpercaya. Begitupun dengan memberikan kepastian kepada publik terkait jenjang karir setelah lulus dari Ikom UMM. "Kedepannya, saya yakin ilmu Komunikasi akan memiliki masa dengan yang cerah. Maka kami sebagai institusi pendidikan harus memberikan jalan yang terbaik bagi mahasiswa untuk dapat belajar, salah satunya melalui Program CoE ini,'' tandasnya. [mut.fen]
Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Dr Alwi MHum
Timur, Dr Alwi MHum mengatakan, banyak kegiatan yang dilakukan di UPT seperti UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Anak (UPT PPSAA) Nganjuk yang diberikan pada anak asuhnya. Menurut Alwi, seperti meningkatkan daya tahan tubuh pada masa pandemi penting dilakukan agar tidak mudah terjangkit berbagai penyakit. Salah satunya dengan kegiatan fisik, seperti senam. Agenda senam rutin bagi anak asuh, baik yang berada di asrama Nganjuk maupun Asrama Kertosono. Klien anak sangat bersemangat mengikuti gerakan demi gerakan yang dicontohkan instruktur. Mulai dari pemanasan, dilanjutkan gerakan inti senam aerobik, dan pendinginan di akhir terlaksana dengan baik. "Kegiatan di pagi hari ini sangat diperlukan agar kondisi fisik anak asuh fit, sehingga saat melakukan aktivitas baik rutinitas atau kegiatan di sekolah bisa maksimal,'' kata Alwi. Bahkan anak asuh juga bisa mengikuti latihan futsal yang dilaksanakan di lapangan futsal Blessing, Nganjuk. Dengan berkegiatan ini maka bisa menjaga imun
agar PM tetap sehat. Selain itu, latihan futsal ini juga bertujuan mengasah bakat PM, serta agar PM tidak jenuh di dalam UPT. Sementara itu, Kepala UPT PPSAA Nganjuk, Prasetyo Adi Widodo SSos MSi mengatakan, Latihan ini sebagai persiapan turnamen futsal Ramadhan Cup untuk pelajar SMA/SMK/MA se-Kabupaten Nganjuk. Rencananya juga akan berpartisipasi. Menang dan kalah hal yang biasa. Pada bulan Januari yang lalu kami pernah sparing dengan tim futsal Dinsos FC. Prasetyo menambahkan, latihan futsal dilaksanakan setelah kegiatan rutin di hari minggu, seperti olahraga atau senam erobik, bimbingan kedisiplinan dari Polsek Nganjuk, bimbingan sosial kelompok oleh Pekerja Sosial, serta kegiatan individu PM, seperti mencuci baju, menyetrika baju, dan sebagainya. Selain dibidang olahraga, Dinsos juga mendampingi anak asuh yang sedang melaksanakan Penilaian Tengah Semester (PTS) tingkat SMP Dalam Jaringan (Daring). Mereka berkumpul di ruang terbuka samping asrama untuk menger-
jakan kegiatan pembelajaran daring dari sekolah dengan didampingi pegawai yang bertugas. Dikarenakan peraturan terkait pandemi, semua siswa dari sekolah SMPN 3 Nganjuk melaksanakan PTS secara Daring. Para anak asuh tampak serius mengerjakan soalsoal PTS, sesuai jadwal yang diberikan sekolah. Suasana di ruang terbuka juga dikondisikan baik agar anak asuh tidak mudah merasa jenuh saat mengikuti kegiatan tersebut. Prasetyo juga menjelaskan, pihaknya bekerja sama dengan pihak sekolah dalam mendampingi kegiatan daring agar anak asuh benar benar mengerti materi yang dipelajari, serta dapat memahami materi yang disampaikan guru pada masing-masing mata pelajaran. Untuk jadwal kegiatan daring anak asuh berbeda-beda, dikarenakan tiap sekolah menerapkan Pertemuan Tatap Muka (PTM) terbatas. "Mendampingi kegiatan belajar anak asuh yang saat ini online (Daring) memang diperlukan. Agar mereka tidak jenuh, kegiatan daring kami lakukan di ruang terbuka,'' katanya. [rac.fen]
Peringati HUT Pasmar 2, Gelar Lomba Dayung Perahu Karet Surabaya, Bhirawa Memperingati Hari Ulang Tahun Pasmar 2 ke 21, TNI Angkatan Laut menggelar lomba rubber boat race dan obstacle Slalom 2022. Kegiatan tersebut akan digelar di Monumen Kapal Selam (Monkasel) Surabaya 25-27 Maret. Setidaknya ada 6 nomor yang dilombakan yakni Obstacle slalom rubber boat umum putra 200m, Obstacle slalom rubber boat TNI Polri wilayah Jatim 200m, Obstacle slalom rubber boat umum putri 200m, Obstacle slalom rubber boat youth u18 putra 200m, Obstacle slalom rubber boat youth u18 putri 200m, dan Race rubber boat umum TNI Polri wilayah Jatim 200m. Persaingan untuk meraih gelar juara semakin ketat karena para peserta tidak hanya dari unsur TNI, melainkan dari Polri, pelajar maupun masyarakat umum. "Saat ini sudah ada 92 peserta yang mendaftar, bahkan ada yang dari Jabar maupun Jateng," kata Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Suherlan,
SE,MM,MSc,CHRMP saat di temui di Monkasel, Selasa (15/3). Tidak menutup kemungkinan jumlah peserta itu akan bertambah hingga menjelang hari lomba, namun pihak panitia tetap memberikan batasan baik atlet maupun penonton karena masih dalam masa pandemi Covid-19. "Kita juga sudah koordinasi dengan Pemda maupun aparat terkait termasuk Satgas Covid-19, dengan PPKM level 2 ini kita juga membatasi atlet maupun penonton dan menerapkan protokol kesehatan," kata Brigjen TNI (Mar) Suherlan. Lebih lanjut ia menjelaskan, kegiatan HUT Pasmar 2 ini diisi dengan beberapa kegiatan olahraga, vaksinasi dan bhakti sosial. Kegiatan ini juga sesuai dengan arahan dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dan Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen Widodo Dwi Purwanto agar TNI AL berperan aktif mewujudkan sumber daya manusia (SDM) unggul. Alasan dipilihnya lomba dayung
perahu karet karena disesuakan dengan tugas Marinir sebagai pasukan pendarat. Selain itu juga mengenalkan kepada masyarakat tentang kegiatan perairan yang tidak hanya untuk berolahraga namun juga bisa menjadi destinasi wisata. "Kegiatan
ini akan menjadi kalender tahunan, selain ada unsur keolahragaan juga ada unsur wisata karena Surabaya Kota Bahari. Kegiatan ini juga digelar di Monkasel sehingga menghasilan kesarn Surabaya Kota Bahari," katanya. [wwn.fen]
wawan triyanto/bhirawa
Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Suherlan saat memberikan keterangan ke wartawan terkain lomba rubber boat race dan obstacle Slalom yang digelar pada 25-27 Maret di Monkasel Surabaya.
Jaga Silaturahmi Antar Perguruan Silat, Diharapkan Bisa Hindari Benturan dan Salah Paham Trenggalek, Bhirawa Pemkab Trenggalek mendorong berdirinya Paguyuban Perguruan Pencak Silat di daerahnya. Tujuannya, merangkul para pendekar yang ada di Kabupaten Trenggalek agar terjaga kerukunan antar perguruan. Dengan terjaganya tali silaturahmi, rasa empati dan saling menghargai antara perguruan silat satu dengan lainnya benturan-benturan yang dimungkinkan bisa dihindari. Agar bisa terwujudnya hal ini, maka Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) mengundang seluruh perguruan pencak silat di bawah naungan IPSI untuk bisa duduk bersamà, saling memberikan masukan satu sama lainnya. Wakil Bupati (Wabup) Trenggalek, Syah Muhamad Natanegara menyambut baik upaya pembentukan paguyuban antar perguruan silat ini, namun dirinya berpesan wacana pendirian paguyuban ini dipikirkan dengan matang sehing-
ga tidak terjadi permasalahan baru nantinya, Selasa ( 15/3). Wabup berharap, dari pertemuan ini ada hasil rekomendasi yang tidak bertentangan dengan kebiasaan yang telah ada. Sepakat bawasannya semua perguruan pencak silat memiliki tujuan yang baik.
"Seperti kata pepatah, karena nila setitik rusak susu sebelangga. Karena kesalahan oknum rusak nama pencak silatnya. Hal inilah yang perlu kita jaga, semoga dengan adanya paguyuban nanti kerukunan antar perguruan dapat terwujud,'' ungkap Wabup Trenggalek
itu, di Aula Kantor Bakesbangpol. Pertarungan di jalanan dan di ring itu berbeda, lanjut mantan aktivis kepemudaan itu. ''Bila menang bertarung di ring kita akan mendapatkan penghargaan atau piala. Sedangkan bertarung di jalanan tentunya berpotensi
pada persalahan hukum, mari kita hindari ini,'' pesan lanjut Syah Natanegara kepada para pendekar di Trenggalek. Berdirinya paguyuban antar perguruan pencak silat di Trenggalek juga mendapat dukungan dari Ketua IPSI Trenggalek, Sig-
Pemkab Trenggalek mendorong berdirinya Paguyuban Perguruan Pencak Silat di daerahnya. Tujuannya, merangkul para pendekar yang ada di Kabupaten Trenggalek agar terjaga kerukunan antar perguruan.
id Agus Hari Basuki. Menurut pria yang juga menjabat Kadishub Kabupaten Trenggalek itu, dengan adanya paguyuban diharapkan ada presepsi atau sudut pandang yang sama antar sesama perguruan pencak silat. Sejarahnya pencak silat ini merupakan seni bela diri warisan leluhur dari Melayu dan Unesco telah menetapkan pencak silat ini sebagai budaya warisan leluhur yang patut kita jaga. Berkembangnya waktu pencak silat menjadi cabang oleh raga dan kita banyak mengukir prestasi dan menjadi salah satu cabang olah raga unggulan tanah air. Ketua IPSI ini mengingatkan, merujuk pada perjalanan sejarah itu bawasannya kita ini saudara hanya baju atau identitasnya saja yang membedakan. Diharapakan olehnya konflik-konflik antar perguruan bisa dihindari dengan menjaga silaturahmi. [wek.fen]
JATIM MEMBANGUN
Rabu Legi, 16 Maret 2022
Halaman 8
Pemkot Buka Car Free Day dan Delapan Taman Kota dengan Prokes Ketat Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) membuka kembali kegiatan car free day (CFD), sekaligus membuka delapan taman kota dengan prokes ketat. Pemulihan kegiatan ini mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 16 Tahun 2022 tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Level 3, Level 2, Level 1, di wilayah Jawa Bali, serta hasil asesmen dari Sat-
gas Covid-19 Kota Surabaya. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, berdasarkan Inmendagri Nomor 16 Tahun 2022 untuk fasilitas umum (area publik, taman umum, tempat wisata umum dan area publik lainnya) diizinkan buka dengan
kapasitas maksimal 75 persen. Serta wajib mengikuti protokol kesehatan yang diatur oleh Kementerian Kesehatan atau lembaga terkait. “Masyarakat wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi untuk melakukan skrining terhadap semua pengunjung dan pegawai, kecuali tidak bisa divaksin karena alasan kesehatan. Sedangkan, untuk anak usia di bawah 12 tahun wajib didampingi orang tua, dan untuk anak usia 6 tahun sampai dengan 12 tahun, wajib menunjukkan bukti vaksinasi mini-
mal dosis pertama,” kata Hebi sapaan lekatnya, Selasa (15/3). Hebi menjelaskan, dalam pemulihan kegiatan ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulanangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Dinas Kesehatan (Dinkes), dan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata (DKKOP) Kota Surabaya. “Untuk itu, kami sepakat untuk membuka delapan taman kota, yakni Taman Flora, Taman Harmoni, Taman Prestasi, Taman Pelangi, Taman Se-
jarah, Taman Cahaya, Taman Ekspresi, dan Taman Kebun Bibit Wonorejo yang sudah kami buka per hari ini, Selasa (15/3),” jelas dia. Sedangkan untuk kegiatan CFD, akan dibuka pada Minggu (20/3) di dua lokasi, yakni CFD Jalan Kertajaya dan CFD Jalan Kembang Jepun. Menurut dia, kegiatan ini dibuka seiring dengan menurunnya kasus aktif Covid-19 di Kota Surabaya. “Serta banyaknya permintaan pembukaan taman kota, sebagai sarana edukasi pada sektor pendidi-
kan. Saat ini, kami juga membuka taman sebagai tempat wisata atau rekreasi bagi keluarga,” ujar dia. Meski demikian, ia mengaku bahwa Taman Bungkul, CFD Jalan Darmo dan CFD Jalan Tunjungan belum mendapatkan izin buka. Sebab, pihaknya masih menunggu persetujuan atau asesmen terkait pembukaan tiga lokasi tersebut. “Kami masih koordinasi. Terdapat arahan untuk menunggu terlebih dahulu, nantinya jika ada persetujuan maka akan kita buka semuanya,” pungkasnya. [iib.gat]
KELANA JATIM
Hujan Petir Hanguskan Rumah di Ngaglik, Warga Kota Batu Diminta Waspada Kota Batu,Bhirawa Kewaspadaan harus diberlakukan warga Kota Batu menghadapi cuaca ekstrim di pertengahan Maret ini. Hujan deras disertai petir telah menyebabkan sebuah rumah di Kelurahan Ngaglik, Kota Batu terbakar, Senin (14/3) malam. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini karena saat kebakaran terjadi pemilik tidak berada di rumah. Diketahui, hujan intensitas tinggi yang disertai petir terjadi di Kota Batu sejak Senin (14/3) sore. Dan sekitar pukul 21.30 WIB, sebuah sambaran petir mengenai sebuah rumah yang difungsikan sebagai villa Jl Abdul Gani Atas, Kelurahan Ngaglik, Kota Batu. Sambaran petir mengenai pemanas air yang ada di rumah tersebut hingga menyebabkan korsleting listrik dan menyulut terjadinya kebakaran. “Posisi water heater ini tepat di bawah tandon air yang berada di atas rumah. Pemanas air yang terbakar ini tidak cepat diketahu karena saat itu pemilik rumah tidak berada di tempat,” ujar Mochammad Nastain, Petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Batu, Selasa (15/3). Adanya kebakaran awalnya diketahui saat ada warga yang melihat api di sekitar tandon air rumah yang terbakar. Kemudian mereka melaporkan kejadian itu ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Batu. “Awalnya ada satpam hotel dekat situ yang melihat api di rumah itu. Saat itu api terlihat kecil karena jaraknya yang jauh, dan api kebakaran segera dilaporkanke petugas Damkar (pemadam kebakaran),”jelas Nastain. Kemudian sebanyak dua mobil Pemadam Kebakaran (PMK) diterjunkan menuju tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran. Dengan sigap petugas melakukan penyemprotan dan dalam waktu sekitar 15 menit, api berhasil dipadamkan.[nas.gat]
Petugas PMK dan TRC BPBD Kota Batu saat melakukan pemadaman kebakaran pada rumah di Jl Abdul Gani Atas Kota Batu, Senin (14/3) malam.
Kades Ngadri Ditahan Penggelapan Dana BST, Sementara Digantikan Sekdes Kab Blitar, Bhirawa Ditahannya Kepala Desa Ngadri Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar, MM kasus penyelewengan dana Bantuan Sosial Tunai (BST) tahun 2021 Rp. 15,3 juta, untuk sementara tugas jabatan Kades dijalankan Sekretaris Desa (Sekdes). Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar, Ruli Wahyu mengatakan tugas Kepala Desa Ngadri Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar sementara dijalankan Sekretaris Desa Karena Kepala Desa Ngadri Kecamatan Bingangun Kabupaten Blitar, MM yang sebelumnya ditetapkan menjadi tersangka kasus penyelewengan dana Bantuan Sosial Tunai (BST) tahun 2021 dan kini juga telah ditahan di Mapolres Blitar. “Untuk menjalankan tugas sementara jabatan Kades Ngadri, mulai saat ini tugas jabatan Kades dijalankan Sekretaris Desa,” kata Ruli Wahyu. Lanjut Ruli Wahyu , pihaknya juga akan segara berkoordinasi dengan Tim Fasilitasi Pemerintahan Desa untuk menghindari kekosongan Pemerintahan Desa Ngadri, mengingat jabatan Kepala Desa sangat penting untuk pelayanan masyarakat. “Tugasnya Sekretaris Desa hingga adanya Pejabat Pelaksana Tugas yang ditunjuk dari unsur ASN,” ujarnya.[htn.gat]
Bhirawa/Hilmi Husain
Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron saat Rakor Kesiapan Kabupaten Pasuruan menuju Kabupaten Layak Anak di Pendopo Pemkab Pasuruan, Selasa (15/3).
Wabup Pasuruan: Harus ada Evaluasi Kekurangan, Bukan untuk Mengejar Perlombaan Pasuruan, Bhirawa Pemkab Pasuruan optimis tahun 2022 ini bisa meraih predikat Kabupaten Layak Anak dengan level madya atau nindya. Sebelumnya, selama dua tahun Kabupaten Pasuruan meraih level pratama. Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron menegaskan bahwa Kabupaten Layak Anak adalah daerah dengan sistem pembangunan yang menjamin pemenuhan hak anak
dan perlindungan khusus anak yang dilakukan secara terencana, menyeluruh serta berkelanjutan. Agar bisa meraih predikat Kabupaten Layak Anak diatas level pratama harus dikawal secara menyeluruh. Yang artinya bukan sebagai langkah untuk mengejar sebuah perlombaan. “Hal ini, tentunya bukan menyiapkan sebuah perlombaan. Tapi bagaimana kita mengevaluasi segala kekurangan apa saja. Dan mudah-
mudahan tahun ini, kita jadi madya atau nindya,” urai Gus Mujib panggilan akrabnya KH Abdul Mujib Imron disela-sela Rakor Kesiapan Kabupaten Pasuruan menuju Kabupaten Layak Anak di Pendopo Pemkab Pasuruan, Selasa (15/3). Menurutnya, saat ini koordinasi antar OPD sudah berjalan dengan baik, namun harus disempunakan kembali. “Dalam hal sinergitas sudah ber-
jalan, sistemnya harus kembali disempurnakan. Jika sudah sempurna tinggal jalan,” jelas Gus Mujib. Gus Mujib kembali meminta para OPD untuk saling bekerja sama. Yakni, setiap kegiatan yang mendukung hak anak di Kabupaten Pasuruan. “Apabila ada kasus yang menjadikan anak sebagai korban, harus wajib mendampingi dan ditangani hingga selesai serta tidak ada embel-embel apapun,” tambah Gus Mujib. [Hil.gat]
Bupati Jombang Buka Rakor Pembekalan Pelayanan KB Medis Operasi Jombang, Bhirawa Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pembekalan Pelayanan KB Medis Operasi dan Kontrasepsi lainnya serta MoU Pelayanan KB antara Dinas PPKB-PPPA Kabupaten Jombang dengan Faskes se-Kabupaten Jombang, di Gedung Bung Tomo, Pemkab Jombang, Selasa (15/3). Acara yang dihadiri Kepala Dinas PPKB-PPPA Kabupaten Jombang, Nurkamalia, Direktur dan Pimpinan Fasilitas Kesehatan se-Kabupaten Jombang, Koordinator Penyuluh KB se-Kabupaten Jombang itu selain dilakukan penandatanganan MOU secara simbolis antara Kepala DPPKBPPPA Nurkamalia, dengan perwakilan Faskes dari RSUD Ploso dan RSU dr. Moedjito yang disaksikan Bupati Jombang dan Ketua Komisi D-DPRD Jombang, peserta juga mendapatkan materi pembekalan. Materi pertama tentang Implementasi Kebijakan Pelayanan KB di Faskes di Kabupaten Jombang oleh Ketua Komisi D DPRD Jombang, Erna Kuswati. Materi yang lain dis-
ampaikan oleh dr. Wahyu Sri Harini tentang Pemantapan Pelayanan KB Di Faskes, yang dilanjutkan dengan evaluasi pelayanan KB, diskusi dan tanya jawab. Bupati Mundjidah Wahab menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh jajaran dari Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (PPKB-PPPA), Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, Penyuluh Keluarga Berencana, Pimpinan Fasilitas Kesehatan Pelayanan KB seKabupaten Jombang serta seluruh sektor terkait. “Terima kasih juga khususnya pada Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) yang kegiatannya langsung menyentuh masyarakat, saya minta supaya lebih meningkatkan pengetahuan dan wawasannya, sehingga dalam memberikan advokasi kepada stakeholder dan Komunikasi, Edukasi Dan Infomasi (KIE) tentang program pembangunan keluarga dan keluarga berencana (Bangga Kencana) mudah diterima masyarakat,” papar Bupati Jombang.
Bupati menyampaikan, melalui KIE yang berkualitas akan mempercepat diterimanya konsep keluarga kecil yang berketahanan/berkualitas. Jika setiap keluarga mempunyai ketahanan yang tangguh dan bekualitas, maka diharapkan akan lahir generasi-generasi yang sehat, cerdas, berkarakter dan berdaya saing. “Saya ingin menegaskan bahwa penduduk Indonesia saat ini mayoritas adalah generasi muda, jumlah usia produktif tinggi yang sering diistilahkan dengan bonus demografi. Kita harus betul-betul menyiapkannya,
sehingga pada saat Indonesia Emas yang muncul adalah keluarga-keluarga yang sehat, produktif dan betulbetul memiliki kualitas. Karena di tangan generasi muda inilah nasib bayi yang baru lahir maupun yang akan lahir ke depan,” paparnya lagi. Untuk itu Bupati Jombang meminta jajaran terkait dari Pemkab sampai ke desa untuk menggunakan strategi yang berbeda dalam melakukan pendampingan dan pemberdayaan. Karena kelompok sasaran utama adalah generasi muda, keluarga muda yang lebih berkarakter digital.[rif.gat]
arif yulianto/bhirawa
Bupati Mundjidah Wahab saat acara Rakor Pembekalan Pelayanan KB Medis Operasi dan Kontrasepsi lainnya serta MoU Pelayanan KB antara Dinas PPKB-PPPA Jombang dengan Faskes se-Kabupaten Jombang, Selasa (15/03).
Warga Pulorejo Apresiasi Langkah Dinsos Evakuasi ODGJ Mojokerto. Bhirawa Sejumlah pengguna jalan yang melintas di jembatan Pulorejo Kecamatan Pralon Kota Mojokerto, kini bisa bernafas lega. Setelah Dinas Sosial (Dinsos P3A) Kota Mojokerto mengevakuasi DAP (30) diduga ODGJ, warga setempat yang sering mengganggu pengguna jalan terutama wanita dan Ibu- ibu, yang melintas di atas jembatan tersebut.
Petugas Dinsos saat mengavakuasi DAP ( ODGJ ) pengganggu wanita di jembatan pulorejo
Sebagaimana dikatakan Ny. Subandi ( 56 ) warga Kelurahan Pulorejo yang setiap hari berdagang di pasar Tanjung dirinya merasa bersyukur DAP pengganggu jalan khususnya di sepanjang jembatan Pulorejo yang setiap hari dilewatinya kini sudah tidak kelihatan lagi mondar mandir di sepanjang jembatan. Karena saat masih berkeliaran, banyak pengguna jalan terutama perempuan dibuat takut dan was
was hatinya, karena sering muncul secara mendadak dan berupaya memeluk.DAP yang dikenal orang kurang waras jiwanya ini. Untuk itu saya bersyukur Pemkot telah mengamankannya, sehingga sekarang sudah tidak ada yang ditakuti jika melintas di sepanjang jembatan Pulorejo. Kata Ny. Subandi. Selasa 15/3. Petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Pralon. Kusnadi membenarkan jika DAP yang
mengidap gangguan jiwa ini telah diamankan, yang kini telah dikirim ke Griya Cinta Kasih Jogoroto Jombang untuk direhabilitasi, Senin Tindakan tersebut dilakukan karena DAP mengidap gangguan jiwa dan kerap meresahkan warga sekitar. Tercatat dalam data laporan yang diterima Dinsos, terakhir pada Jumat (11/3) kemarin, lelaki tersebut telah membahayakan seorang pemotor perempuan ketika melintasi jembatan Pulorejo bersama anaknya. Di panti tersebut, DAP bersama ratusan ODGJ (orang dalam gangguan jiwa) lainnya akan direhabilitasi. Harapannya agar ke depan warga Lingkungan Pulowetan tersebut dapat sembuh dan kembali bermasyarakat seperti biasa. Tercatat sudah setahun terakhir lelaki itu berkeliaran di sisi barat Jembatan Pulorejo dekat rumahnya.
Ia kerap mengganggu penduduk maupun pengguna jalan secara tibatiba, terutama para perempuan. Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Kusnadi dan timnya, kemungkinan DAP depresi karena putus cinta. Jadi saat melihat perempuan yang disukai, DAP langsung bertindak. Melihat maraknya ODGJ semacam itu, Kusnadi berpesan kepada masyarakat untuk senantiasa waspada dan berhati-hati. Namun, ia meminta agar jangan sampai main hakim sendiri. “Kalau ada temuan seperti itu, saya harap masyarakat bisa segera lapor ke kelurahan yang terdekat. Selain itu kami juga ada koordinasi dengan kepolisian dan satpol pp. Yang jelas jangan disakiti, karena kita dan mereka ini kan sama-sama umat-Nya,” pungkas Kusnadi. [min.gat]
JATIM MEMBANGUN
Rabu Legi, 16 Maret 2022
Halaman 9
Sutiaji Dorong Penegakan Hukum Melalui Pendekatan Kearifan Lokal Malang, Bhirawa Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji, saat meluncurkan Rumah Restorative Justice (RJ) pada Selasa (15/3) kemarin mendorong penegakan hukum melalui pendekatan kearifan lokal. Menurut Sutiaji, Rumah RJ dapat mendorong terwujudnya penegakan hukum yang merata di berbagai kalangan masyarakat, sejalan dengan sila kelima Pancasila; keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. “Saya sampaikan terima kasih, RJ memberikan dampak luar biasa terhadap bagaimana keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sila yang kelima itu memang tujuan dari didirikan negara Indonesia, dan kita kuatkan bersama-sama,” ujar Sutiaji. Rumah RJ sendiri merupakan program yang dikembangkan oleh Kejaksaan Agung. Diluncurkan sebagai upaya memudahkan penyelesaian perkara di luar jalur hukum atau peradilan, yang mengutamakan media-
si antara pelaku dengan korban. RJ atau keadilan restoratif mengedepankan hukum yang adil, tidak berat sebelah, tidak sewenangwenang dan berpegang teguh pada hati nurani serta local wisdom (kearifan lokal) yang berlaku. “Harapannya melalui hal yang demikian, pendekatan-pendekatan yang kultural, pendekatan adat, pendekatan local wisdom ini akan dipakai dalam memberikan efek jera kepada pelaku tindak pidana, yang mudah-mudahan tidak masuk pada ranah hukum,”sambungnya. Dengan adanya Rumah RJ ini, ia berharap penyelesaian masalah pidana yang terjadi di masyarakat dapat dilaksanakan di luar jalur peng-
Wali Kota Sutiaji menandatangani peresmian RJ Selasa 15/3 kemarin.
adilan atau melalui mediasi demi asas keadilan. “Penerapannya, ada tokoh masyarakat untuk menimbang benar tidaknya, serta memastikan tidak
ada intervensi dan penekanan kepada korban. Tokoh masyarakat dihadirkan sebagai penengah dalam pemusyawaratan tadi. Dari kelompok keluarga juga, jangan sampai
korban dan pelaku masalahnya selesai, tapi nanti ada keluarga yang masih menuntut,”urai Sutiaji. Namun, sambung Walikota Sutiaji, penerapan RJ tentunya diikuti pula dengan tidak mudah mengabaikan atau menyepelekan norma-norma hukum yang ada. “Tapi jangan sampai itu membuat ruang bagi para pelaku untuk menyalah-gunakan RJ,” tegasnya. Ke depan, pihaknya berharap Rumah RJ dapat tersosialisasikan kepada masyarakat dengan baik. “Maka persyaratan-persyaratan RJ atau panduannya, akan saya sebarkan pakai infografis melalui media-media di Pemerintah Kota Malang, termasuk media masa juga,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Malang, Zuhandi, menjelaskan bahwa Rumah RJ diharapkan dapat mengubah paradigma masyarakat dalam memandang hukum. “Ini bisa mengubah paradigma
masyarakat, bahwa semua perkara tidak harus diselesaikan dengan proses peradilan. Tetapi bisa diselesaikan dengan proses perdamaian. Tentunya dengan melibatkan semua pihak. Baik tersangka, korban, keluarga tersangka dan tidak lupa menyertakan tokoh masyarakat atau tokoh agama yang ada,” tuturnya. Zuhandi juga menyampaikan tidak semua perkara dapat diselesaikan melalui jalur R J ini. Berdasarkan Peraturan Jaksa Agung no 15 Tahun 2020, beberapa persyaratan untuk dilakukan RJ diantaranya pelaku baru pertama kali melakukan perbuatannya, artinya bukan merupakan pengulangan perbuatan. “Lalu ancaman hukumnya tidak lebih dari lima tahun. Kemudian kalau ada kerugian di pihak korban, itu kerugiannya tidak lebih dari tiga juta rupiah. Itu perkara-perkaranya bisa kita lakukan penyelesaian melalui RJ,” jelasnya. [mut.gat]
KELANA JATIM
Antisipasi Bencana, Satu Regu Koramil Kutorejo Dikerahkan Tanam Ratusan Pohon Produktif Mojokerto, Bhirawa Koramil 0815/13 Kutorejo Kodim 0815/Mojokerto mengerahkan satu regu personel Babinsa melakukan penghijauan dengan menanam sedikitnya 150 bibit pohon tanaman keras produktif di wilayah Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Selasa (15/3). Kegiatan penanaman bibit pohon berbagai jenis diantaranya seperti, mangga. Nangka. Alpukat, Sawo terselenggara atas kerja sama Koramil 0815/13 Kutorejo, Pemerintah Kecamatan dan Polsek Kutorejo. Aksi peduli lingkungan ini juga melibatkan para Kades dan perwakilan warga masyarakat wilayah Kutorejo. Danramil 0815/13 Kutorejo Kapten Inf Benny Irawan, A.Md., mengatakan, kegiatan penghijauan melalui penanaman bibit pohon dan normalisasi sungai oleh Forpimka Kutorejo ini dalam rangka penanggulangan bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. “Penanaman pohon dan normalisasi ini dilakukan dibeberapa titik diwilayah empat desa, yakni Desa Kertosari, Desa Windurejo, Desa Wonodadi dan Desa Karangdieng” terangnya.
Anggota Koramil Kesamben Jombang Gotong Royong Perbaiki Tanggul Sungai Jombang, Bhirawa Anggota Koramil Kesamben, Jombang, Selasa (15/03) dipimpin oleh Serka Yusron melaksanakan kegiatan gotong royong memperbaiki tanggul sungai sudetan dari sungai Afoer yang terkikis akibat luapan sungai 3 hari yang lalu di Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang. “Sebagai komando kewilayahan, Koramil dituntut peduli daerah binaan dan mengerti serta membantu mengatasi permasalahan yang ada di wilayah sesuai tugas dan tanggung jawabnya,” ucap Serka Yusron. Serka Yusron menambahkan, kemanunggalan TNI dengan rakyat dewasa ini perlu mendapat perhatian dan perlu ditingkatkan. “Hal ini dirasa perlu karena di situasi pandemi saat ini, kebijakan pemerintah yang digulirkan sedikit banyak mendapat pendampingan dari TNI-Polri sehingga kebijakan pemerintah terlaksana dan bermanfaat bagi masyarakat banyak,” tambahnya. Pada kegiatan perbaikan tanggul ini, peralatan dan kelengkapan sepenuhnya didukung oleh pihak Desa Blimbing. “Untuk warga yang hadir secara sukarela ikut bekerja memperbaiki tanggul,” tandasnya. “Besar harapan, kegiatan ini mendapat perhatian pemerintah kabupaten, sehingga ke depan tanggul yang rusak ini bisa diperbaiki menggunakan alat berat sehingga kuat dan mampu menahan luapan air sungai afoer di tahun-tahun mendatang,” pungkasnya. [rif.gat]
Ajak Tertib Berlalu Lintas, Unit Kamsel Satlantas Bagikan Masker pada Masyarakat Bojonegoro,Bhirawa Menyikapi situasi saat ini masih berlangsungnya pandemi Covid-19, Unit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satlantas Polres Bojonegoro memberikan sosialisasi protokol kesehatan (Prokes) dan membagikan masker kepada warga masyarakat disekitaran kota Bojonegoro, kemarin (15/3). Di sela-sela kegiatan, Kanit Kamsel Satlantas Polres Bojonegoro, Ipda Imam Wahyudi mengatakan kegiatan ini dilaksanakan oleh anggota Unit Kamsel Satlantas Polres Bojonegoro untuk mendukung pemerintah dalam hal penanggulangan penyebaran Covid-19. Unit Kamsel melaksanakan sosialisasi dan membagikan masker kepada masyarakat. “Kita lakukan sosialisasi protokol kesehatan dan membagikan masker kepada warga masyarakat dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” kata Ipda Imam Wahyudi. Ipda Imam Wahyudi menambahkan Unit Kamsel juga mensosialisasikan tertib berlalu lintas kepada warga masyarakat. “Unit Kamsel juga membagikan brosur tertib berlalu lintas kepada pengendara motor dikawasan Bundaran Adipura,” tambahnya. Kanit Kamsel, Ipda Imam Wahyudi berpesan kepada warga masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan dan tertib berlalu lintas di jalan raya. [bas.gat]
Antisipasi muatan truk melebihi tonase, jembatan Terusan Bojonegoro Tuban (TBT) telah dipasang portal.
Antisipasi Muatan Truk Melebihi Tonase, Jembatan TBT Diportal Bojonegoro, Bhirawa Jembatan Terusan Bojonegoro Tuban (TBT) telah dipasang portal. Pemasangan menanggapi aduan warga terkait muatan truk melebihi tonase dan banyaknya kendaraan dengan dimensi besar yang melintas. Menurut PPTK Jembatan 1 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang (DPU BMPR) Kabupaten Bojonegoro, Arik Nur Cahyo,
pemasangan portal dilakukan karena kendaraan yang melintas melebihi tonase. Adapun kelas jalan muatan maksimal delapan ton. “ Sebelumnya ada rapat koordinasi antar dua Kabupaten. Bojonegoro dan Tuban. Diikuti oleh Dishub Bojonegoro -Tuban, PU BM Bojonegoro -Tuban dan Satlantas Polres Bojonegoro-Tuban,” ucap Arik, kemarin (15/3).
Untuk ukuran portal, lanjut Arik lebar antar portal 2,1 meter sampai 2,2 meter. Dengan tinggi portal 3 meter sebanyak 3 portal di masingmasing sisi jembatan. Total portal sebanyak 6. Proses pengerjaan memakan waktu kurang lebih dua minggu. “ Untuk jarak portal dari jembatan sekitar 500 meteran sebelum oprit (jalan menuju jembatan),” imbuhnya. Sekedar diketahui, jembatan
penghubung dua Kabupaten sepanjang 210 meter di atas sungai Bengawan Solo tersebut. Spek klasifikasi jalan dan jembatan yang di bangun menghubungkan antara Desa Semambung Kecamatan Kanor dan Desa Ngadirejo Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban tersebut, tidak boleh dilalui kendaraan bermotor antara lain bus besar, truk gandeng, tronton. [bas]
Rapat Staf Jajaran Korem
Danrem 084/BJ Tekankan Koordinasi Jajaran di Setiap Program Kerja
Istimewa
Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Widjanarko memimpin rapat Staf Korem 084/BJ, Selasa (15/3).
Surabaya, Bhirawa Komandan Korem (Danrem) 084/ Bhaskara Jaya (BJ), Kolonel Inf Widjanarko mempunyai kiat khusus dalam menggembleng profesionalisme prajurit jajaran. Bertempat di Ru-
ang Data Makorem 084/BJ, Danrem memberi petunjuk kinerja bagi jajaran dalam rapat Staf Korem 084/BJ. Dihadiri para Kasi Korem, Danrem memaparkan program kerja anggara, baik yang sesuai program maupun
non program TA 2022. Pihaknya pun mempersilahkan masing-masing Kasi memaparkan tentang program kerja yang telah dilaksanakan selama TW I dan rencana program kerja yang akan dilaksanakan pada Triwulan berikutnya selama TA 2022. “Melalui rapat Staf ini diharapkan para pejabat jajaran Korem 084/ Bhaskara Jaya dapat melakukan koordinasi secara maksimal. Khususnya dalam program kerja di Satuan,” kata Kolonel Inf Widjanarko. Rapat ini, dijelaskannya, bertujuan untuk memberikan evaluasi program kerja dan anggara Korem 084/BJ yang sudah terlaksana. Sehingga dapat diketahui apa saja yang menjadi kendala selama ini. Dengan harapan bisa menjadi evaluasi, sehingga pada pelaksanaan program kerja selanjutnya akan berjalan maksimal. Widjanarko menekankan pentingnya koordinasi para jajaran. Sehing-
ga program-program yang sudah direncanakan Triwulan berikutnya dapat berjalan dengan baik dan tertib. Besar harapan apabila programprogram tersebut berjalan dengan tertib, sesuai rencana. Baik secara kegiatan maupun administrasi. “Komunikasi dan koordinasi sangat penting dalam kelancaran dan ketertiban setiap program yang telah direncanakan,” tegasnya. Pihaknya berharap dengan adanya rapat ini bisa sebagai sarana berdiskusi. Tujuannya untuk meminimalisir permasalahan yang muncul. Serta mencari solusi terbaik yang sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku. Sehingga masing-masing bagian bisa terbuka dalam menerima evaluasi. “Intinya kedepankan kepentingan organisasi guna hasil yang maksimal. Serta dapat membawa hasil yang positif dalam pelaksanaan program kerja,” pungkasnya. [Bed.gat]
Antisipasi Banjir, Babinsa Kudu Jombang Bersihkan Sungai Belajar dari pengalaman yang sudah dialami beberapa waktu lalu, wilayah Kecamatan Kudu dan Ngusikan terdampak banjir dan merendam sebagian wilayah tersebut. Oleh karenanya, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0814/09 Kudu, Jombang, Serka Zainul, Selasa (15/03) mengajak warga Desa Tapen, Kecamatan Kudu, bergotong Royong membersihkan sungai agar aliran menjadi lancar, sehingga ketika hujan Turun tidak terjadi banjir. arif yulianto/bhirawa
Serka Zainul bersama warga Desa Tapen, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang bergotong royong membersihkan sungai, Selasa (15/03).
“Kita melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan tumpukan tanah,
sampah dan apa saja yg menyebabkan tersumbatnya aliran sungai, untuk
mencegah terjadinya banjir ketika hujan datang,” kata Serka Zainul. Pada kesempatan tersebut, Serka Zainul juga mengimbau kepada warga agar tetap menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal dan tidak membuang sampah di sungai, untuk mencegah timbulnya penyakit dan banjir saat musim
hujan tiba. Sementara itu, Komandan Rayon Militer (Danramil) 0814/09 Kudu, Jombang, Kapten Inf Ngatari mengatakan, kegiatan yang dilakukan Babinsanya tersebut bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekaligus memupuk jiwa kebersamaan, serta menjaga hubungan TNI dengan
masyarakat yang telah terjalin agar TNI dan masyarakat semakin solid. “Walaupun saat ini kita dihadapkan dengan pandemi Covid-19 yang belum berakhir, namun budaya ini tidak boleh hilang, harus terus kita lestarikan tentu dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan,” tandasnya. [rif.gat]
EKONOMI Tak Ada Anggaran Pembangunan Gedung PLUT-KUMKM Terhenti Rabu Legi, 16 Maret 2022
Halaman 10
Pasuruan, Bhirawa Pemkot Pasuruan tahun 2022 ini belum bisa menuntaskan pembangunan gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT)Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) di Jalan A Yani, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan.
Kondisi pembangunan gedung PLUTKUMKM di Jalan A Yani, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Selasa (15/ 3).
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Pasuruan, Edy Ana Setyowidodo menyampaikan tahun ini memang tidak ada anggaran untuk merampungkan proyek PLUTKUMKM. “Tahun ini, belum bisa dilakukan.
Hilmi Husain/ Bhirawa
Karena tak ada alokasi untuk melanjutkan PLUT-KUMKM,” urai Edy Ana Setyowidodo, Selasa (15/3). Tentu saja, tak ada anggaran untuk melanjutkan pembangunan gedung PLUT-KUMKM itu, membuat gedung berlantai dua tersebut bakal
mangkrak lebih lama. Meski demikian, pihaknya tetap berkeinginan untuk menyelesaikannya. Karena kondisi saat ini, pengerjaannya sudah selesai sekitar 76 persen atau tinggal finising. “Tahun lalu pernah ada rencana serta ada alokasi untuk menyelesaikan pekerjaan itu. Tapi, ada kebutuhan lain yang lebih urgent untuk mengatasi pandemi,” papar Edy Ana Setyowidodo. Menurut Edy, bila pembangunan itu dilanjutkan, maka sejumlah infrastruktur penunjang harus ditam-
bahkan. Yakni akses jalannya, pagar, drainase dan sebagainya. “Kalau keinginan tetap ada, namun kami akan persiapkan yang matang,” jelas Edy Ana Setyowidodo. Sekadar diketahui, tahun 2021 kemarin, anggaran untuk melanjutkan mengerjakan gedung PLUTKUMKM sebesar Rp 1,9 miliar. Namun, dana tersebut telah dialihfokuskan untuk penanganan pandemi Covid-19. Karena, tahun itu pandemi masih merebak dan pemerintah masih membutuhkan biaya besar. [hil.bb]
BURSA EKONOMI
Stabilkan Harga, Pemkab Gelar Pasar Murah Tuban, Bhirawa Upaya pemerintah untuk menyetabilkan harga bahan pokok, utamnya minyak goreng yang keberadaan masih mahal dan sulit didapat terus dilakukan oleh pemerintah. Salah satunya dengan melakukan operasi gelar pangan murah yang dilakukan oleh Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tuban bekerjasama dengan pemerintah provinsi Jawa Timur, Selasa (15/3/2022). Tampak masyarakat, utamanya kalangan ibu-ibu rumah tangga berjubel di pintu masuk Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan untuk mendapatkan sejumlah kebutuhan pokok yang dijual oleh Dinas terkait. “Seneng, Apalagi mejelang bulan ramadhan, banyak sembako yang naik,” kata Sugi Utami salah satu pembeli dari keluarahan Karang sari Tuban. Utami juga menyampikan, kalau harga di operasi pasar tersebut, jauh lebih murah dibanding harga dipasaran. Seperti halnya beras. Jika diluar sana bahan pangan yang mayoritas dikonsumsi masyarakat Indonesia ini dengan kualitas medium, perkilogramnya dijual Rp 10 ribu. Namun stan yang didirikan di Jalan Mastrip ini bisa Rp 8.800 perkilogram. “Dikemas 5 kilogram untuk beras. Jadi kalau dihitung tadi Rp 44 ribu. Hemat enam ribu rupiah,” tambahnya. Selain membeli beras, dia juga beli gula pasir, Bawang putih, bawang merah, minyak goreng dan juga santan kemasan yang memang pembeliannya dibatasi. “Gulo pasir Rp12 /kg, kalau dipasaran 15 kg. Dapat Kualitas baik. Kemudian Bawang putih dijual Rp 24 ribu/kg, sebelumnya di pasar tradisional, sekitar Rp 26 ribu. Lalu Bawang merah dijual Rp 25 ribu/kg, dipasaran bisa mencapai Rp 35/ kg,”terangnya.[hud.bb]
Puluhan Kades Mou dengan Perbankan Berwirausaha Sampang,Bhirawa Sebanyak 40 kepala desa di Kabupaten Sampang menandatangani kerja sama untuk menjadi agen perbankan di Desa dengan Bank Mandiri, Para Kades didorong untuk memiliki kemampuan berwirausaha, minimal menjadi manajer di desanya masing-masing.Selasa (15/3/2022). Penandatanganan MoU dilaksanakan di Pendapa Wakil Bupati Sampang Jalan Trunojoyo dengan disaksikan Wabup H. Abdullah Hidayat, Ketua Dewan Pembina AKD Jawa Timur Dwi Supranto Laksono, Ketua AKD Jawa Timur Munawar, Koordinator AKD Sampang Akhmad Mohtadin, Kordinator Wilayah Bank Mandiri Madura. Koordinator AKD Sampang Akhmad Mohtadin menyampaikan bahwa kerja sama itu sendiri diketahui diinisiasi oleh Asosiasi Kepala Desa Provinsi Jawa Timur. “Sebagai tahap awal ada 40 kepala desa yang melakukan kerjasama, kedepan akan menyusul kepala desa lainnya untuk menjadi agen perbankan di desanya masing-masing,” ucapnya. Para Kades tersebut tersebut didorong untuk memiliki kemampuan berwirausaha, minimal menjadi manajer di desanya masing-masing. Sehingga saat nantinya sudah pensiun dari jabatannya menjadi Kades, mereka masih memiliki bidang kewirausahaan, terutama dibidang perbankan dengan menjadi agen bagi Bank Mandiri. Di tempat yang sama, Ketua Dewan Pembina AKD Jawa Timur Dwi Supranto Laksono menyampaikan bahwa tujuan diadakannya kerja sama dengan Bank Mandiri tersebut adalah untuk memberikan kesejahteraan Kepala Desa.[lis.bb]
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, Spd Motor Yamaha Vega ZR, th. 2009, Biru, AG 6995 RDI, a/n. Edy Sugiono, Dsn. Donorejo, RT 2/6 Ds. Tapan, Kedungwaru – T.Agung No. 8530/IMB/BI-IV/2022
ahmad suprayogi/bhirawa
Wakil Bupati Sidoarjo sedang menempelkan HET minyak goreng di stan pedagang pasar porong.
Pemkab Awasi HET Penjualan Minyak Goreng Pedagang Pasar Sidoarjo, Bhirawa Penetapan HET (Harga Eceran Tertinggi) penjualan minyak goreng curah bagi pedagang kepada konsumen dinilai masih kurang menguntungkan. Mereka mengeluh labanya sangat kecil sekali. Kondisi tersebut terungkap saat Wakil Bupati Sidoarjo melakukan Sidak Operasi Pasar Minyak Goreng Curah di Pasar Porong Sidoarjo, pada (15/3) pagi. Untuk memudahkan masyarakat mendapatkan kebutuhan minyak goreng, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sidoarjo kerjasama dengan PT Megasurya Mas selaku produsen minyak goreng telah mensuplay sebanyak 5.000 liter. Dengan harga
pedagang Rp 10.500/liter konsumen Rp 11.500/liter atau pedagang Rp 11.700/kg konsumen Rp 12.800/kg atau Rp 13.000/kg. Dengan suplay tersebut, pihak pemerintah terus melakukan pengawasan kepada pedagang, karena ada indikasi beberapa pedagang menjualnya lebih tinggi, sehingga sangat merugikan masyarakat. “Kami akan terus melakukan pengawasan secara ketat, bila ditemukan ada pedagang yang menjual di atas Rp 13.000,mereka akan disanksi tidak diperboleh beli lagi. Tidak diperbolehkan untuk kulakan lagi,” tegas Wakil Bupati Sidoarjo Subandi, usai menempelkan harga jual minyak goreng
di kios pedagang. Menurutnya kebutuhan minyak goreng di Sidoarjo ini sangat luar biasa, makanya kita awasi terus jangan sampai ada pembiaran. Mudah-mudah dengan upaya yang telah kita lakukan sekarang ini mampu menyelesaikan persoalan. “Kita ikhtiar bersama antara pemerintah dan pengusaha untuk saling bahu membahu menyelesaikan persoalan terkait penjualan minyak goreng,” jelas Subandi. Salah satu pedagang Pasar Porong, Irfan mengaku dengan harga yang telah ditentukan tersebut pendapatannya sangat merugi, hanya mendapatkan laba Rp 1.300/kg itu kotor belum dipotong macam-macam.
“Dengan laba Rp 1.300/kg sangat merugi, kecuali kalau laba bersih. Belum beli plastinya, tas kreseknya juga karetnya, terus tenaganya dapat berapa. Tapi memang sudah ditetapkan Rp 13.000/kg oleh pemerintah terus bagaimana lagi. Pasrah saja mas, yang penting penjualan terus mengalir,” keluh Irfan. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ismiati salah satu pedagang minyak goreng curah di Pasar Porong, mengaku kalau penjualan minyak goreng kondisi sekarang ini banyak dicari pembeli. “Menurutnya harga jual yang cocok itu bukan Rp 13.000/ kg tetapi Rp 14.000/kg,” terangnya sembari senyum. [ach.bb]
Bupati Anna : Dorong IKM Bojonegoro Terus Tingkatkan Kualitas Produk Bojonegoro,Bhirawa Dalam rangka mendukung kemudahan berusaha bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) menyelenggarakan sosialisasi fasilitasi perizinan bagi Pelaku IKM makanan dan minuman, bertempat digedung pertemuan PKK Kabupaten Bojonegoro, kemarin (15/3). Sosialisasi dipimpin Ibu Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah secara daring dan diikuti luring oleh Kepala Kementerian Agama Prov. Jawa Timur, Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Prov. Jawa Timur, Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro, serta undangan Pelaku IKM makanan dan minuman di Bojonegoro. Bupati Anna Mu’awanah menuturkan, bahwa orang ingin mendapatkan kepastian suatu produk yang mereka konsumsi terlindungi suatu peraturan perundangan. Pemkab Bojonegoro
senantiasa mengakselerasikan terhadap produk-produk yang harus mulai dilakukan penelaahan terhadap standarisasi mutu produk, kandungan, resiko dan manfaatnya bagi kesehatan dalam jangka pendek atau panjang. Dalam sosialisasi perizinan ini terkait BPOM agar menekankan untuk produk harus ada label P-IRT, tanggal expired, kandungan kimianya apa saja. “Agar selalu ada identitas (labeling). Harapannya konsumen bisa memilih apakah dia akan mengkonsumsi itu atau tidak. Dalam komposisi produk agar mencantumkan kandungan calcium, kalori, garam berapa gram. Kedepan standar seperti ini harus dilakukan,” tutur Bupati. Selain itu juga perlu diberikan motivasi kepada pelaku IKM misal seperti di wilayah kecamatan Gayam dimana banyak produk makanan olahan dari sisi warna perlu segera dilakukan verifikasi dan pendataan agar minuman itu tetap sehat dan diajarkan pula cara pengemasan dan penyedi-
Pemkab Bojonegoro melalui Dinperinaker menyelenggarakan sosialisasi fasilitasi perizinan bagi pelaku IKM makanan dan minuman, bertempat di Gedung Pertemuan PKK Kabupaten Bojonegoro.
aan stok yang baik dan benar, agar kualitas dan mutunya tetap terjaga. “ Harapan kami dengan sosialisasi ini bisa mengurangi resiko kepada konsumen, resiko kesehatan jangka pendek maupun jangka panjang. Juga penting terkait standarisasi produk olahan kami harus terus memotivasi. Karena di beberapa makanan olahan belum ada catatan lengkap kandungannya. Semoga
Bapak/ibu mendapatkan pencerahan dan ilmu agar industri yang dikelola bisa maksimal dan meyakinkan konsumen bahwa produknya aman dan sehat,” pungkasnya. Sementara itu Kepala Dinas Perinaker, Welly Fitrama, menyampaikan gambaran peran IKM khususnya para perajin produk rumahan di Bojonegoro dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional.[bas.bb]
Pemkot Siapkan BPJS Ketenagakerjaan bagi Pelaku Usaha Probolinggo, Bhirawa Pemerintah Kota Probolinggo terus berupaya untuk menyejahterakan masyarakatnya. Kali ini dengan sasaran pelaku usaha, pemerintah berencana menganggarkan BPJS Ketenagakerjaan bagi seluruh pelaku usaha Kota Probolinggo pada tahun 2023. “Kami sampaikan dulu bahwa kami tengah menyiapkan perencanaan, pengumpulan data, dan persiapan anggarannya. Kalau (anggarannya, red) langsung dipake sekarang tanpa ada perencanaan terlebih dahulu, nanti saya yang ditanyai sama BPK, beda sama ibuibu yang ada disini, kalau ada uang ya langsung dibelanjakan,” ujar Wali Kota Habib Hadi saat membuka Sosialisasi Manfaat Program BPJS Ketenagakerjaan Kepada Pelaku Usaha di Kota Proboling-
go, di Orin Hall & Resto. Seperti yang disampaikan oleh Kepala DKUPP Fitriawati, maksud dan tujuan acara ini ialah mensosialisasikan manfaat pemegang BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan rasa aman bagi pekerja atas resiko finansial akibat kecelakaan yang terjadi di tempat kerja dan memberikan perlindungan bagi para pelaku usaha apabila ada resiko terjadinya kecelakaan saat bekerja. Wali Kota Habib Hadi, Selasa (15/3) menjelaskan bahwa pem-
Wali kota Hadi sosialisasikan BPJS ketenagakerjaan.
berian manfaat BPJS Ketenagakerjaan kepada pelaku usaha merupakan ikhtiar pemerintah supaya keberlangsungan usaha dan ahli waris terjamin jika terjadi resiko dalam pekerjaannya.
“Kita tidak mengharapkan sesuatu yang tidak enak terjadi, tapi ini merupakan ikhtiar pemerintah untuk menjamin pelaku usaha sebagai salah satu pendorong ekonomi di
wiwit agus oribadi/bhirawa
Kota Probolinggo. Bentuk perhatian pemerintah kepada seluruh pelaku usaha. Kami daftarkan semua ya, ada 6000 lebih pelaku usaha yang sudah terdaftar di kami,” jelasnya.
Habib Hadi menambahkan bahwa pemkot akan terus mengembangkan UMKM. Terdapat 3 rencana pengembangan UMKM pada tahun 2023, yaitu di sumber mata air Sentong, TWSL – bedak-bedak di TWSL yang nantinya dimaksimalkan untuk UMKM Khas Probolinggo. “Dan ini yang dinanti-nanti yaitu di sepanjang jalan Gladak Serang – Maramis, nantinya akan dibuat sepanjang jalan itu dipinggir-pinggirnya khusus untuk UMKM. Akses jalannya juga cuma untuk pejalan kaki, jadi bisa sekalian jogging dan kulineran. Insyaallah bisa terwujud semua,” ucapnya diaminkan oleh para peserta. Dalam kesempatan ini, Habib Hadi juga berpesan agar para pelaku usaha dapat menjaga mutu dan kualitas produknya, jujur dalam men-
jalankan usahanya sehingga dapat mempertahankan tingkat kepuasan konsumen. Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kota Probolinggo dalam sambutannya menyampaikan bahwa koordinasi antara BPJS Ketenagakerjaan dan Pemerintah Kota Probolinggo melalui DKUPP sangat penting bagi pelaku usaha. “Apabila terjadi resiko kecelakaan kerja tidak mengeluarkan biaya sama sekali. Dengan biaya bulanan yang minim, manfaat yang didapat luar biasa. Seperti jaminan kematian senilai Rp 42 juta, santunan kecelakaan kerja sebanyak 25 kali gaji yang diberikan. Dan untuk ahli waris, disekolahkan hingga kuliah. Tidak ada ruginya, ini seperti sedia payung sebelum hujan,” tambahnya.[Wap.bb]
Rabu Legi, 16 Maret 2022
Jelang Ramadan, Pemprov Genjot Pasokan Minyak Goreng l
Sambungan hal 1
dapat terus dilakukan. “Mudah-mudahan ini diikuti teman-teman lain untuk bisa berbagi ketersediaan minyak goreng,” tutur Khofifah. Khofifah mengatakan, saat ini ketersediaan di retail memang masih terbatas. Namun, ketersediaan di pasar tradisional relatif telah mengalir meskipun untuk mendapatkan sesuai HET kadang masih sulit. Karena itu, Pemprov dikatakannya akan terus mendatangkan suplai migor dari berbagai wilayah. “Kapolri dan Mendag hari ini sudah turun. Jadi selama ini diberangkatkan dari sini (Pemprov) semua non Jatim. Jadi kita memang berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat semaksimal mungkin,” ujar Khofifah. Pasokan migor untuk Jatim kembali akan diterima hari ini sebanyak 6 ribu ton. Dari jumlah tersebut, 2 ribu ton akan dialirkan dalam bentuk minyak curah. Selebihnya, APPMGI (Asosiasi Pengusaha Pengemas Minyak Goreng Indonesia) akan mengemas ulang dengan waktu sekitar tiga hari. Setelah itu, tanggal 19 Maret akan datang lagi pasokan migor sebanyak 14 ribu ton. “Jadi ada 20 ribu ton masuk di Jatim dalam sepekan ini. Mudah-mudahan lancar semua. Menjelang Ramadan ini masyarakat bisa tenang,” tutur Khofifah. Untuk diketahui, kebutuhan per bulan Jatim sendiri berada di angka 59.000 ton. Sedangkan total produksi per bulan di Jatim sendiri mencapai 63.000 ton. Sementara itu, Direktur PT Best Group Hadi Purnomo mengaku beruntung saat ini berkesempatan bisa berbagi beban dengan seluruh masyarakat Jatim. Pihaknya berharap, bantuan yang sedikit ini bisa menjadi contoh bagi pengusaha lain untuk bisa saling membantu dalam kondisi sulit, terutama bagi Jatim. “Sama-sama kita bahu membahu untuk mengatasi pandemi sekaligus kelangkaan minyak ini. Kita pasti bisa melalui kondisi ini bersama-sama,” pungkas dia. [tam.wwn]
Sepuluh Penerbit Jatim Raih Penghargaan l
Sambungan hal 1
uang pembinaan. Kepala Disperpusip Provinsi Jatim Ir. Tiat S. Suwardi, MSi mengapresiasi semua pihak, utamanya dari Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Jatim beserta anggotanya yang telah terlibat dalam mengimplementasikan UU no. 13/2018. Termasuk mitra kerja Disperpusip Jatim yang juga ikut mengembangkan literasi karya anak bangsa dan pengembangan budaya baca dan literasi di Jatim. “Ada penerbit swasta, penerbit pemerintah, dan produsen karya rekam, pengelola karya cetak dan karya rekam di seluruh kabupaten dan kota, serta para pustakawan yang telah lama bersama dengan kami,” ujar Tiat. Lebih lanjut dirinya menjelaskan, bahwa indikator kinerja utama (IKU) Disperpusip Jatim salah satunya adalah terkait jumlah prosentase penerbit dan produsen karya rekam yang telah menyerahkan hasil KCKR. Sesuai data yang dihimpun, pada 2021, jumlah penerbit dan produsen yang sudah menyerahkan sebanyak 68,70 %. “Atau sebanyak 259 dari 377 penerbit dan produsen di Jatim. Berarti masih ada sebanyak 31,30 persen lagi yang belum menyerahkan,” terangnya. Untuk itu, Tiat berharap agar para penerbit dan produsen bisa terpacu untuk bisa melaksanakan UU no. 13/2018 dengan sebaik-baiknya. “Kami berharap, melalui kegiatan ini akan memacu penerbit dan produsen karya cetak dan karya rekam di Jatim untuk lebih berkontribusi lagi kepada bangsa dan negara,” pintanya. Selain memberikan penghargaan kepada para penerbit dan produsen karya rekam, Disperpusip Jatim juga meluncurkan aplikasi sistem informasi karya cetak karya rekam Jatim (SIKCKR-Jatim). Aplikasi tersebut dikembangkan untuk memudahkan para penerbit dan produsen mengakses informasi KCKR lebih akurat. Sementara dalam laporannya, Plt. Kepala Deposit, Pengembangan dan Pelestarian (DPP) Disperpusip Provinsi Jatim Dwiko Yudhi Widodo menyampaikan, pemberian penghargaan kepada para penerbit dan produsen karya rekam tersebut bertujuan untuk melaksanakan amanat UU no. 13/2018 tentang serah simpan karya cetak dan karya rekam. “Termasuk untuk menyamakan persepsi terhadap implementasi amanat undang-undang tersebut kepada semua stakeholder dan para penerbit, serta produsen karya rekam di seluruh Jatim,” jelas Dwiko. Usai dilaksanakan penyerahan penghargaan dan peluncuran aplikasi SIKCKR-Jatim, juga digelar workshop tentang evaluasi dan pentingnya pelaksanaan UU no. 13/2018. Hadir sebagai narasumber Direktur Deposit dan Pengembangan Koleksi Perpustakaan Perpusnas RI Emyati Tangke Lembang, S.Sos, MM dan Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Jatim Dr. H. Fatkhul Anam, MSi. [rac. wwn]
SAMBUNGAN
Halaman 11
Cegah Stunting, Arumi Kampanyekan Gemarikan di Bojonegoro
Bojonegoro,Bhirawa Untuk meningkatkan kebutuhan gizi masyarakat dan angka konsumtif ikan serta pencegahan kasus stunting di Kabupaten Bojonegoro, Ketua Forikan Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak mengkampanyekan Gemarikan (Gerakan Memasyarakat Makan Ikan) di Desa Sobontoro sekaligus tebar benih ikan lokal, di Desa Sidobandung, Kecamatan Balen, kemarin Selasa (15/3). Hadir dalam kegiatan ini, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Ninik Susmiati, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim, kepala Bakorwil Bojonegoro, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegroro, serta forkopimcam Kecamatan Balen. Arumi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim. Tujuannya mendukung meningkatkan konsumsi ikan dan percepatan penurunan angka stunting di Jatim. Dari jumlah angka kematian ibu
(AKI) dan angka kematian bayi (AKB), Kabupaten Bojonegoro termasuk dalam 4 Kabupaten dengan angka stuntingnya masih tinggi. “Oleh karena itu, diharapkan dengan kegiatan Gemarikan ini dapat membantu meningkatkan konsumsi ikan menjadi lauk pauk oleh masyarakat desa khususnya Desa Sobontoro dan Desa Mulyoagung,” ucapnya. Lanjut lanjut Arumi menjelaskan bahwa meskipun Bojonegoro tidak mempunyai laut, bukan berarti masyarakat tidak dapat menkonsumsi ikan laut karena potensi gizi yang ada di ikan baik dari laut maupun ikan yang dibudidayakan dengan air tawar kandungan protein dan omega tiga sama bagusnya. Terutama untuk perkembangan otak dan fisik anak. Pencapaian konsumsi ikan di Jawa Timur sekitar 41,44 kilogram per kapita tiap tahun. Jadi rata-rata masyarakat Jawa Timur mengkonsumsi ikan setiap tahunya 44 kilogram per orang. Sedangkan di Bojonegoro sebanyak tiap tahunya 30,36 kilogram per orang.
Pada kesempatan itu, Arumi Bachsin juga memberikan paket ikan jenis teri, patin dan nila serta berbagai jenis abon ikan di Desa Sobontoro dan Mulyoagung Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro Sementara itu, Ninik Susmiati Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Bojonegoro menambahkan bahwa potensi perikanan di Bojonegoro terutama di aliran sungai Bengawan Solo perlu diprioritaskan pada daerah karsan yang potensial untuk meningkatkan produksi ikan. Pada tahun 2020 angka konsumsi ikan di Bojonegoro sebesar 30,36 kilogram per kapita per tahun, sedangkan untuk ketersediaan ikan pada tahun 2021 sebanyak 5.802 ton. Sementara kebutuhan konsumsi ikan 39.647 ton sehingga masih ada kekurangan 33.847 ton. “Berdasarkan data ini, maka masih ada peluang besar untuk investasi dan pengembangan potensi pembudidayaan ikan di Bojonegoro,” tuturnya.[bas.gat]
Arumi Bachsin Emil Dardak mengkampanyekan Gemarikan di Desa Sobontoro sekaligus tebar benih ikan lokal, di Desa Sidobandung, Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro.
Fattah Yasin dan Agus Mulyadi Calon PAW Wabup Pamekasan Pamekasan, Bhirawa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan, melalui Panitia pemilihan (Panlih) menjaring Fattah Yasin dan Agus Mulyadi calon Pengganti Antar Waktu (PAW) Wakil Bupati (Wabup) Pamekasan, pada acara rapat penetapan dan pengambilan nomor urut dipimpin Ketua Panlih, H. Fathorrahman, Rapat berlangsung di ruang sidang utama gedung DPRD Pamekasan, Selasa 16/3, hadir anggota Panlih PAW Wabup Pamekasan dan pengurus dari Partai pengusung, terdiri PKB, Gerindra, PAN dan PKS Penjaringan itu, setelah Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengirimkan nama Fattah Yasin dan Agus Mulyadi diusulkan sebagai calon PAW Wakil Bupati Pamekasan periode 2018 - 2023, pada tanggal 25 Januari 2022 lalu. Penetapan dan pengambilan nomor urut calon PAW Wabup Pamekasan tersebut mendapat sambutan yang meriah. Karena Fattah Yasin yang giliran pertama mendapat nomor urut 1 (satu) dan Agus Mulyadi yang urutan kedua mendapat nomor 2 (dua). Fattah Yasin mengatakan, Panitia
Ketua Panitia Pemilih, Fathorrahmam, diampit Fattah Yasin urut 1 dan Agus Mulyadi urut 2, kedua calon PAW Wakil Bupati Pamekasan.
pemilih menetapkan calon PAW Wakil Bupati Pamekasan. “Saya mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan anggota dewan, terutama Panitia yang sudah bekerja maksimal sampai tahapan ini. Semoga saya dan pak Agus selalu diberi kesehatan,” ucapnya. Ia mengungkapkan, menjadi seorang mendampingi pak Bupati Pamekasan. Kebetulan saya dan pak Agus punya cita-
citq yang sama. Diusia yang tidak muda lagi ingin mengabdi kepada masyarakat Pamekasan serta bangsa dan negara. Agus Mulyadi mengatakan, dirinya dan pak Fattah Yasin diusung empat Partai, yakni PKB, Gerindra serta PAN dan PKS. “Kami kepanggil untuk mengabdi sesuai pengalaman kami 35 tahun menjadi ASN. Mudah-mudahan itu kami bisa berbuat banyak bagi masyarakat
Gubernur Khofifah Minta Penambahan Penerbangan Umroh
l
Sambungan hal 1
Kalsel dan Jogja mereka pasti butuh penginapan atau hotel. Tentunya ini jadi sinergitas dari seluruh institusi yang bisa memberikan nilai tambah yang strategis bagi kita semua salah satunya Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) yang ada di Jatim,” terangnya. Ke depan, Khofifah berharap proses pemberangkatan umroh dari Bandara Juanda ini akan bisa berjalan secara reguler dan intensitas penerbangannya bisa ditingkatkan, apalagi menjelang Bulan Suci Ramadhan. “Semoga ke depan pemberangkatan umroh ini bisa berjalan reguler dan intensitas keberangkatan dari Bandara Juanda ini bisa meningkat. Baik menjelang maupun saat bulan Romadlan minat umrah tinggi sekali. Apalagi dua tahun ini tertunda karena pandemi covid-19,” katanya. Sementara itu terkait penyelenggaraan ibadah haji, Gubernur Khofifah mengatakan akan menunggu keputusan dari Pemerintah Pusat yang juga menunggu kepastian dari Pemerintah Arab Saudi. Tentunya
hal ini sudah dilakukan kesiapsiagaan oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Agama. “Saya rasa Kemenag pasti sudah melakukan kesiapsiagaan kapan lampu hijau dari pemerintah Saudi untuk pemberangkatan Ibadah Haji. Jum’at kemarin kami rakor dipimpin Pak Menko Marves dan beliau menyampaikan saat bertemu dengan Pangeran Mohammed Bin Salman di Arab Saudi, beliau meminta ada penambahan kuota haji karena dua tahun perjalanan haji ditunda karena pandemi Covid-19,” katanya. Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah turut menyerahkan healthy kit untuk para jamaah secara simbolis. Serta menyapa langsung para jama’ah umroh yang akan berangkat serta mengajak membaca kalimat Talbiyah. Sementara itu, Direktur Teknik Garuda Indonesia Rahmad Hanafi mengatakan bahwa pengoperasian kembali penerbangan umroh di era kenormalan baru ini tentunya menjadi jawaban atas kerinduan masyarakat Muslim di seluruh penjuru Nusantara, yang telah lama
menantikan kesempatan untuk beribadah di Tanah Suci. Penerbangan umrah perdana Garuda Indonesia dengan rute “Surabaya– Madinah” ini dilaksanakan secara direct menggunakan pesawat A330-300 dengan nomor penerbangan GA9848. “Meskipun proses ketentuan karantina saat ini sudah tidak diberlakukan, namun pada pelaksanaan operasional penerbangan, sesuai dengan core value kami, Garuda Indonesia tetap fokus mengadaptasi layanan yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan para penumpangnya khususnya pada empat aspek utama yaitu keamanan, keselamatan, kenyamanan, dan kesehatan,” pungkasnya. Turut hadir Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Kapolda Jatim Irjen. Pol. Nico Afinta, GM Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda Laksma TNI Sisyani Jaffar, Kepala Kanwil Kemenag Prov. Jatim Husnul Maram, Danlanudal Juanda Kolonel Laut Muhammad Tohir, serta beberapa Kepala OPD Pemprov Jatim. [tam. wwn]
Diterjang Banjir, 98 Rumah Warga Malang Terendam l
Sambungan hal 1
Malang. Akibatnya puluhan rumah warga terendam air. Dari hasil assesment atau data yang diperoleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, bahwa terdapat 98 rumah terendam air setinggi 1,5 meter di empat desa. Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan, Selasa (15/3) kepada wartawan
mengatakan di Desa Mangliawan, Ampeldento, Asrikaton, dan Saptorenggo banjir membawa material lumpur, sehingga perlu membutuhkan pembersihan. Karena genangan air yang tinggi membuat tim harus melakukan evakuasi warga yang sempat terjebak di rumah dengan perahu karet. “Dalam peristiwa tersebut, kami pastikan tidak ada korban jiwa, yang sebelumnya tiga orang warga yang sebelumnya terjebak banjir bisa terselamatkan. Dan saat kejadian banjir sebagian warga mengungsi
ke rumah warga lainnya yang tidak terkena banjir,” jelasnya. Kondisi rumah warga yang terendam banjir, sejak pagi hari tadi sudah mulai surut, tapi pihaknya bersama masyarakat tetap waspada. “Untuk itu, BPBD Kabupaten Malang mendirikan posko di Kantor Kecamatan Pakis beserta dapur umum. Hal ini untuk membantu masyarakat setempat, agar mereka mudah untuk mendapatkan kebutuhan makan, karena sebagian masyarakat masih mengungsi,” tuturnya. [cyn.wwn]
Pamekasan,” ujarnya. Mengenai hanya mendapat rekom satu partai yakni PKB, Agus Mulyadi menandaskan, dari awal semua persyaratan dipenuhi dan beroa sudah. Tahap selanjutnya, kami serahkan kepada 45 anggota DPRD Pamekasan untuk memilih dua diantara satu. “Kami dengan pak Fattah Yasin pasrah kepada legislatif untuk memilik siapa wakil bupati. Ini harus optimis, seperti kata pak Fattah Yasin. Dan ini tidak boleh pesimis,” ucap Agus Mulyadi. Pengisian kekosingan jabatan Wakil Bupati Pamekasan, setelah H. Raja’e meninggal dunia akibat penyakit di tengah wabah Covid 19, pada Desember 2020. Di mana Raja’e berpasangan dengan Baddrut Tamam di pilkada Pamekasan Tahun 2018 lalu. Sementara Ketua Panitia Pemilih, Fathorrahman, setelah dua calon PAW Wabup Pamekasan ditetap oleh Panitia. Nanti akan dibahas di Badan Musyawarah (Banmus) untuk diusulkan untuk sebagai kandidat calon PAW Wabup Pamekasan pada rapat Paripurna DPRD Pamekasan, tanggal 17 Maret 2022. [din.wwn]
Sukses Vaksinasi di Atas 80 Persen
l
Sambungan hal 1
gan dari jajaran Forum Pimpinanan Kecamatan, tenaga kesehatan, Satgas Covid-19 dan semua insan pendidikan. Hj Ririn mengatakan, capaian prosentase vaksinasi kalangan pendidikan di wilayah kerjanya patut di banggakan. Pasalnya, ujar mantan Pengawas itu, hingga saat ini sudah berhasil mencatatkan jumlah capaian vaksinasi diatas 80 persen. “Ya siswa kami yang tersebar di Kecamatan Kota berkisar 4.700. Nah saat ini siswa yang sudah mengikuti vaksinasi sudah diatas 3.500 siswa,” jelasnya. Masih kata Hj Ririn, dirinya sangat optimis jumlah siswa yang mengikuti vaksinasi terus bertambah. Mengingat jumlah tersebut berdasarkan laporan pada awal bulan Maret 2022 lalu. Jika dikalkulasi hingga hari ini, sambung Hj Ririn, jumlahnya akan terus meningkat. “Ya saya sangat optimis, capaian jumlah siswa yang mengikuti vaksinasi akan semakin meningkat. Ini merupakan bentuk kesadaran yang juga melibatkan orang tua siswa,” papar Hj Ririn. Dalam pandangan Hj Ririn, siswa yang mengikuti kegiatan vaksinasi akan banyak menerima manfaat dalam kehidupan di era Covid-19 saat ini. Diantaranya, sebut Hj Ririn, siswa akan memiliki kekebalan tubuh dan terhindar dari penularan virus Covid-19. Selain itu, sambung Hj Ririn, dengan mengikuti vaksinasi, siswa akan mudah melakukan aktivitas kegiatan belajar di internal sekolah. “Ya bagi siswa yang tidak mengikuti vaksinasi tidak boleh mengikuti pembelajara tatap muka. Kebijakan ini sesuai dengan edaran yang dikeluarkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Khusus siswa yang belum mengikuti vaksinasi hanya mengikuti pembelajaran secara daring,” terang Hj Ririn. Menurut catatan Hj Ririn, jumlah sekolah yang berada dalam wilayah UPTD Pendidikan Kecamatan Situbondo Kota sebanyak 30 lembaga, lima diantaranya merupakan sekolah dasar swasta. Yakni SD Al Irsyad, SD Al Abror, SD Katolik, SD Imanuel serta SD NU Situbondo. “Sisanya merupakan SD Negeri, yang tersebar di Kelurahan Patokan, Kelurahan Dawuhan, Desa Olean dan Desa Talkandang,” pungkas Hj Ririn. [awi]
Rohani Siswanto: Pansel Sekdaprov Jangan Direcoki dengan Opini
Kagumi Hasil Kerajinan Siswa SLB, Pastikan Anak-anak Surabaya Mendapat Perhatian
l
l
Sambungan hal 1
dinyatakan gugur. Keputusan tersebut tertuang dalam surat Nomor: 800/1735/pansel-JPTM/20222 tentang Seleksi Administrasi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Sekdaprov Jatim Tahun 2022. Kedelapan orang yang dinyatakan berhak ke tahapan berikutnya, yakni Adhi Karyono, Mokhammad Sodiq Triwidiyanto, Benny Sampirwanto, Bobby Soeimarsono, Indah Wahyuni, Jumadi, Mohammad Yasin, dan Nurkholis. [geh.wwn]
Sambungan hal 1
sendiri para siswa-siswi SLB Widya Tama. Cak Ji pun sangat mengagumi pemberian kaos tersebut karena sangat indah. “Terima kasih hadiahnya ya. Sangat bagus,” ungkapnya. Dalam kesempatan itu, mantan anggota DPRD Surabaya dan DPRD Jatim ini pun berharap kepada guru-guru yang mengajar di SLB Widya Tama, agar
selalu sabar dan selalu mengoptimalkan kreativitas anak-anak yang merupakan anak-anak penyandang disabilitas dengan down syndrome atau sindroma down. Sebab setiap anak-anak pasti memiliki keistimewaan sendiri-sendiri. “Setiap anak pasti ada satu yang istimewa dan luar biasa. Hal ini yang perlu dikembangkan oleh para guru-guru. Di tengah keterbatasannya pasti ada sesuatu yang istimewa. Makanya saya
mohon kepada guru-guru disini untuk sabar dan mengoptimalkan kreativitas anak-anak” katanya. Cak Ji menegaskan, sebagai kota yang menyandang Kota Layak Anak, semua anak-anak di Surabaya harus mendapat perhatian dari pemerintah. Tidak boleh ada yang tak tersentuh perhatian, karena mereka memerlukan perhatian khusus. “Di Kota Surabaya semua harus terlayani dengan baik, mendapatkan hak-
haknya secara utuh sebagai warga kota kita tercinta ini. Jangan sampai anakanak ini tidak mendapatkan bimbingan dan perhatian untuk mengembangkan potensinya,” tegasnya. Usai puas berkeliling melihat proses belajar siswa SDLB, SMPLB dan SMALB, Cak Ji juga menyerakan oleh-oleh kepada mereka. “Semoga anak-anak senang dengan oleh-olehnya tersebut,” pungkasnya. [*]
Bhirawa
UTAMA
Rabu Legi, 16 Maret 2022
Halaman 12
Optimalkan Pembimbing Kemasyarakatan Reintegrasi WBP Terorisme ke NKRI Surabaya, Bhirawa Sinergi dan kolaborasi dalam pembinaan warga binaan pemasyarakatan (WBP) sangat dibutuhkan. Khususnya dalam membentuk mental maupun spiritual warga binaan yang nantinya akan kembali kepada keluarga dan masyarakat luas. Maksimalisasi pembinaan warga binaan terus dilakukan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan
HAM (Kanwil Kemenkumham) Jatim. Khususnya bagi Lapas dan Rutan jajaran yang langsung menangani para warga binaan. Peran pembimbing kemasyarakatan (PK) pun sangat penting dalam pembinaan dan bimbingan bagi warga binaan kasus terorisme. Proses rehabilitasi dan reintegrasi warga binaan kasus terorisme untuk kembali menjadi bagian NKRI sangatlah penting. Seperti
diungkapkan Kadiv Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Jatim, Teguh Wibowo yang menyatahkan peranan terpenting dalam pembinaan WBP terorisme bersumber kepada pembimbing kemasyarakatan. "Fungsi pembimbing kemasyarakatan dalam proses rehabilitasi dan reintegrasi warga binaan kasus terorisme sangatlah penting," ucap Teguh dalam Pelatihan Reha-
bilitasi dan Reintegrasi Sosial Bagi Mantan Pelaku Tindak Pidana Terorisme, Selasa (15/3). Bagi warga binaan teroris yang bersedia kembali menjadi bagian NKRI, sambung Teguh, bisa mengikuti program deradikalisasi. Bahkan warga binaan tersebut berhak mengajukan usul program reintegrasi. Baik itu program asimilasi maupun program pembebasan bersyarat. Sesuai dengan syarat dan ke-
tentuan perundang-undangan yang berlaku. "Dari hal itu maka otomatis klien pemasyarakatan akan menjadi bagian dari Balai Pemasyarakatan," ungkapnya. PK ini, sambung Teguh, yang akan melakukan pembimbingan dan pengawasan dalam menjalankan program reintegrasi di masyarakat. Sebab selama ini tidak mudah bagi seorang klien yang berlatarbelakang mantan WBP terorisme untuk
bisa kembali ke tempat tinggal sebelumnya. "Peran PK dalam membimbing dan mengawasi menjadi sangat penting," jelasnya. Untuk itu, Teguh menegaskan perlu adanya perubahan manajemen. Yaitu dengan pola kerjasama antar stakeholder yang berkesinambungan. Peran bapas dituntut lebih kuat dalam menjalankan program reintegrasi bagi WBP kasus teroris. [bed.bb]
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN TAHUN BUKU 2021 PT Bank Perkreditan Rakyat Jawa Timur (Perseroda) Bank UMKM Jawa Timur
Salurkan Kredit Rp2,156 Triliun, Laba Bank UMKM Naik 8 Persen PT Bank Perkreditan Rakyat Jawa Timur (Perseroda) atau Bank UMKM Jawa Timur menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2021. Dalam rapat tersebut terungkap kredit yang diberikan Bank UMKM Jatim mencapai Rp2,156 triliun atau naik 5,05 persen sebesar Rp103 miliar. Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekdaprov Jatim, Jumadi mengatakan, sesuai namanya Bank UMKM memberikan jasa yang sangat korelatif dengan kondisi ekonomi Jatim. Saat ini Jatim memiliki 9,7 juta UMKM yang telah memberikan kontribusi sangat signifikan sekitar 56 hingga 57 persen. "Jadi kalau ada bank seperti Bank UMKM yang kondisi kinerjanya sangat sehat karena
semua ada peningkatan seperti laba bersih, ada efisiensi itu sesuatu sekali. Apalagi Bank UMKM yang terbentuk perseoran ini akan lebih leluasa dan spektrum yang lebih luas bisa membangun UMKM di Jatim," ujar Jumadi, ditemui disela RUPS yang digelar di Hotel Vasa Surabaya, Selasa (15/3). Menurut dia, pengembangan UMKM ini sangat penting karena sebarannya ada disemua wilayah geografis. Artinya sebarannya merata sehingga bisa mengikis disparitas antar wilayah semakin mengecil. Hal itu dapat dilihat dari gini ratio Jatim. "Bank UMKM hadir secara khusus memberikan layanan kepada debitur UMKM termasuk sekarang masuk ke ultra mikro juga," katanya. Oleh karena itu, Jumadi berharap momentum RUPS ini bisa menjadi recovery ekonomi Jatim. Apalagi disaat pandemi Covid-19 ekonomi
Lakukan Transformasi Digital untuk Kenyamanan Nasabah Di tengah pandemi Covid-19 yang melanda secara global, Bank UMKM Jawa Timur juga melakukan transformasi digital untuk kenyamanan nasabah. Transformasi digital di Bank UMKM Jawa Timur dilakukan secara bertahap dan terukur melalui roadmap. Direktur Utama Bank UMKM Jatim, Yudhi Wahyu M mengatakan, dari rekapitulasi data transaksi layanan digital, diketahui layanan virtual account memiliki nominal transaksi sepesar Rp7,87 miliar dan transaksi cash out yaitu layanan transfer dana nasabah ke pank-bank lain sebesar Rp37,8 miliar. "Laporan Keuangan 2021 (audited), Bank UMKM Jawa Timur berhasil membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp24,155 miliar atau naik 8 persen dari laba 2020. Di samping itu kinerja keuangan Bank UMKM Jawa Timur lainnya juga menunjukkan pertumbuhan," jelasnya. Total aset sebesar Rp2,907 triliun atau naik 6,34 persen sebesar Rp173,27 miliar. Lalu
kredit yang diberikan sebesar Rp2,156 triliun atau naik sebesar 5,05 persen sebesar Rp103 miliar. Kemudian dana pihak ketiga sebesar Rp2,256 triliun atau naik sebesar 8,65 persen sebesar Rp179 miliar. Menurut dia, rasio keuangan Bank UMKM Jawa Timur menunjukkan Kinerja yang baik dari tahun ke tahun dengan Menerapkan tata kelola perusahaan GCG (Good Corporate Governance), menerapkan manajemen resiko, mengimplementasikan budaya kerja perusahaan yang semakin professional dan berkelanjutan. "Dengan adanya Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur No. 1 tahun 2022, dimana pemerintah daerah telah menyetujui perubahan komposisi modal dasar Bank UMKM Jawa Timur dari sebesar Rp500 miliar menjadi Rp1,6 triliun, juga penyebutan PT Bank Perkreditan Rakyat Jawa Timur (Perseroda) sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 94 Tahun 2017," tandasnya. [iib*]
Bupati Magetan Suprawoto saat turut hadir langsung mengikuti RUPS Tahun Buku 2021 Bank UMKM Jatim.
Pelaksana Tugas (Plt Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekdaprov Jatim, Jumadi bersama Dirut Bank UMKM Jatim Yudhi Wahyu M saat pembukaan RUPS Tahun Buku 2021 Bank UMKM Jatim di Hotel Vasa Surabaya.
Plt Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekdaprov Jatim, Jumadi saat memberikan pengarahan mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Jatim masih bertahan diangka 3,57 persen. "Angka ini kualitasnya cukup baik karena masih tumbuh di atas inflasi. Inflasinya lebih rendah dari pertumbuhannya. Ini berarti kualtias pertumbuhan Jatim yang komandannya Ibu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa, red) dan dukungan kepala daerah serta pengusaha, performa Jatim jadi kuat dan inklusif," paparnya. Sementara itu, Direktur Utama Bank UMKM Jatim, Yudhi Wahyu M menjelaskan, pelaksanaan RUPS ini merupakan salah satu bentuk pertanggung jawaban atas kinerja dan pencapaian yang telah berhasil diraih selama 2021. "Selama pandemi Covid-19, banyak hal positif yang diraih oleh Bank UMKM. Alhamdulillah, kinerja bank tetap sehat dan mengalami pertumbuhan," ungkapnya. Yudhi mengatakan, dampak pandemi ke sek-
Perwakilan pemegang saham dari kabupaten/kota yang turut hadir dalam RUPS Tahun Buku 2021 Bank UMKM Jatim.
tor UMKM cukup besar, termasuk terhadap debitur Bank UMKM. Namun pihaknya secara proporsional telah melakukan pelonggaran atau relaksasi kredit dengan berpedoman pada kebijakan yang sesuai POJK Nomor 11/POJK.03/ 2020, yaitu dengan melakukan restrukturisasi kredit. Hal tersebut dilakukan guna memberikan kelonggaran kepada nasabah yang merupakan pelaku UMKM. "Adanya peraturan OJK tersebut akan mengurangi risiko kredit dan operasional, yang ditunjang juga dengan komposisi kredit sektor produktif mencapai 83 persem dan sektor konsumtif mencapai 17 persen. Hasilnya, Bank UMKM Jatim mencatatkan kinerja NPL yang lebih baik dibandingkan NPL rata-rata BPR se Jawa Timur," katanya. Di mana per Desember 2021 Bank UMKM Jatim memiliki NPL sebesar 6,71 persen se-
Sosialisasi Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan Di Bidang Cukai di Desa Kalikejambon, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Selasa (15/03).
dangkan BPR Se Jatim diangka 7,53 persen. Bank UMKM Jatim selalu konsisten menerapkan prinsip kehati-hatian atau prudential banking dalam setiap operasional bisnis. Kemudian, lanjutnya, untuk penyaluran kredit pada sektor produktif telah tersalur sebanyak Rp1,787 triliun atau 83 persen dari total kredit yang diberikan ditahun 2021 dan sektor konsumsi tersalur Rp369 miliar atau 17 persen. "Seluruh pertumbuhan dan perkembangan kinerja Bank UMKM Jatim telah berjalan sesuai road map yang tertuang dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) yang terkoneksi dengan rencana strategis Tl demi peningkatan layanan nasabah berbasis TI. Kinerja di tahun 2022 diharapkan akan lebih optimal dikarenakan adanya pemenuhan posisi pengurus yaitu Komisari, dan direksi," tandasnya. [iib*]
arif yulianto/bhirawa
Dinas Kominfo Jombang Sosialisasikan Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan Bidang Cukai di Desa Kalikejambon Jombang, Bhirawa Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Jombang melaksanakan Sosialisasi Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan Di Bidang Cukai kepada masyarakat di Desa Kalikejambon, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Selasa (15/03). Sosialisasi yang dilaksanakan di Pendopo Kantor Desa Kalikejambon ini dibuka oleh Pranata Humas Ahli Muda Dinas Kominfo Jombang, Wahyudi Sudarsono yang mewakili Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jombang, Budi Winarno dan dihadiri oleh Camat Tembelang, Agus Santoso dan Kepala Desa Kalikejambon, Ahmad Iswahyudi. Sementara, narasumber pada sosialisasi ini yakni, Hartoyo Mulyono dari Unit Penyidikan Bea Cukai Kediri. Mewakili Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jombang, Budi Winarno, Pranata Humas Ahli Muda Dinas Kominfo Kabupaten Jombang, Wahyudi Sudarsono menyampaikan terima kasih kepada Bea Cukai Kediri atas kerjasama yang terjalin antara Dinas Kominfo Jombang dengan Bea Cukai Kediri selama ini. “Mudah-mudahan kerjasama ini berlanjut di masa-masa yang akan datang. Terima kasih juga
saya sampaikan kepada bapak/ibu yang hadir pada sosialisasi ini,” ungkap Wahyudi Sudarsono. “Tujuan kami menyelenggarakan sosialisasi ini yaitu salah satunya memberikan pemahaman sekaligus wawasan tentang apa itu cukai, apa itu ciri-ciri rokok ilegal,” kata Wahyudi Sudarsono. Narasumber sosialisasi, Handoyo Mulyono dari Unit Penyidikan Bea Cukai Kediri mengata-
kan, sosialisasi yang diberikan meliputi ciri-ciri rokok ilegal.maupun manfaat dari cukai. “Kita kasih pengarahan kepada teman-teman di Kalikejambon bahwa cukai itu apa, kemudian apa fungsinya bagi negara, dan juga pengenalanpengenalan rokok ilegal,” ujar Hartoyo Mulyono. “Dan jangan sampai rokok ilegal itu beredar mengalahkan rokok yang legal,” tandas dia.
Sosialisasi terlihat sangat hidup. Ini dibuktikan dengan adanya sejumlah pertanyaan dari para peserta kepada narasumber. Hartoyo Mulyono juga mengimbau kepada para pedagang rokok dan masyarakat agar tidak menjual rokok ilegal dan melaporkan kepada Bea Cukai ataupun kepada aparat desa setempat apabila mengetahui tentang adanya
peredaran rokok ilegal. “Ada hak negara yang tidak terpenuhi dari peredaran rokok ilegal. Di mana cukai adalah satu bentuk penerimaan negara,” ulasnya. “Yang kedua, rokok ilegal juga berpengaruh pada stabilisasi ekonomi. Di mana yang kita ketahui dari rokok ada teman-teman dari petani tembakau, ada pedagang-pedagangnya, yang nantinya bakal mempengaruhi jika rokok-rokok yang legal tergerus rokok-rokok yang ilegal, karena rokok ilegal lebih murah dari rokok legal,” bebernya. Sementara itu, Kepala Desa Kalikejambon, Ahmad Iswahyudi berharap, sosialisasi ini bisa berkontribusi terhadap upaya-upaya penanggulangan terhadap peredaran rokok ilegal. “Dengan sosialisasi seperti ini, kita juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat rokok ilegal atau rokok tanpa cukai merugikan negara juga melanggar hukum. Gempur rokok ilegal,” kata Ahmad Iswahyudi. Di akhir acara, petugas dari Dinas Kominfo Kabupaten Jombang dan Bea Cukai Kediri juga memberikan sosialisasi tentang rokok ilegal secara ‘door to door’ kepada sejumlah pedagang rokok di sekitar Kantor Desa Kalikejambon, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang. [rif/adv]