Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Kamis Kliwon, 16 SEPTEMBER 2021
Gubernur Khofifah Apresiasi Vaksinasi di UM Surabaya
Terapkan Lantatur, Lebih Cepat dan Cegah Kerumunan Pemprov, Bhirawa Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya menggelar vaksinasi dengan model Layanan Tanpa Turun (Lantatur) atau popular di sebut drive thru. Layanan vaksinasi ini cukup cepat prosesnya dan masyarakat tidak perlu berkumpul di satu tempat untuk menghindari kerumunan. Dalam proses vaksinasi tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa secara khusus meninjau layanan vaksinsi tersebut di Kampus UM Surabaya Jl Sutorejo 5, Rabu (15/9). Pihaknya pun mengapresiasi model yang digagas tersebut. Menurutnya, vaksinasi komunitas berbasis Lantatur ini bisa dijadikan role model oleh komunitas lain dengan memanfaatkan transformasi digital. Segala macam keperluan administratif vaksinasi ditopang dengan teknologi. Sehingga lebih cepat, tidak
berkerumun dan efesien. “Apa yang dilakukan UMSurabaya ini bisa menjadi contoh komunitas lain. Pemprov akan selalu mendukung model-model inovasi tersebut. Pentahelix approach antara government dan kampus sangat penting. Peran dari kampus menjadi sangat penting untuk percepatan agar Covid-19 melandai. Data terbaru menyebutkan bahwa di Jawa Timur Positif rate di angka 1,85” ujarnya. Sementara itu, Rektor UMSurabaya Dr Sukadionk dalam kesempatan yang sama menyampaikan, kegiatan vaksinasi ini merupakan komitmen kampus membantu upaya pemerintah dalam percepatan program cakupan vaksinasi sehingga kekebalan komunitas segera tercapai. “Secara institusi, kami telah mewajibkan se ke halaman 11
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau vaksinsi di Kampus UM Surabaya, Rabu (15/9) dengan menerapkan sistem Lantatur (drive thru) untuk mencegah kerumunan.
DPRD Minta Tindak Pelanggar Perda Tembakau
Pamekasan, Bihrawa DPRD Pamekasan, Jatim meminta agar temuan kasus pelanggaran terhadap Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2015 tentang Tata Niaga, Budaya, dan Perlindungan Tembakau Madura agar ditindak tegas, karena merugikan petani tembakau. “Kalau memang sudah terbukti ada pelanggaran, harus ditindak tegas, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yakni Perda Tata Niaga Tembakau,” kata Ketua DPRD Pamekasan Fathor Rohman, menanggapi temuan tim pemantau tata niaga tembakau di Pamekasan, Selasa (14/9) malam.. Sebelumnya, tim pemantau tata niaga tembakau di Kabupaten Pamekasan, Jatimmenemukan adanya ke halaman 11
Lolos Seleksi Terbuka, 16 Pejabat JPT Pratama Dilantik
Siapkan Pengisian Delapan Jabatan Eselon II Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melantik 16 pejabat eselon II. Mereka yang dilantik merupakan hasil seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama. Dari 18 jabatan yang dilelang, terisi 16 jabatan dari sejumlah proses seleksi yang dilakukan pansel. Selain itu masih ada delapan jabatan eselon II yang juga harus segera diisi.
Gubernur Khofifah berharap, dengan terpilihnya 16 orang dari hasil seleksi ini, mereka dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya. Khofifah mengatakan, melalui proses seleksi JPT Pratama itu mereka dipromosikan dari eselon 3 ke eselon 2 dan sekadok antara
Anggota DPRD Pamekasan meminta agar pelanggar Perda Perda Nomor 4 Tahun 2015 tentang Tata Niaga, Budaya, dan Perlindungan Tembakau Madura ditindak tegas.
MITRA
Harus Bisa Beradaptasi
FA K U LTA S E k o n o m i Bisnis Universitas Airlangga (FEB Unair) menggelar acara Pelepasan Calon Wisudawan Periode September 2021 secara daring, Rabu (15/9/2021). Total ada sebanyak 335 wisudawan dan wisudawati baru FEB yang menjadi keluarga
ke halaman 11
Didik Prasetiyono
Sentil
Siapkan Pengisian Delapan Jabatan Eselon II - Yang minat masih ada peluang Jagung Mahal dan Langka, Pemkab Blitar Tunggu Kebijakan Pusat - Petani senang, tapi yang butuh jagung sedih Wawali Kota Madiun Positif Covid-19 - Semangat untuk sehat
rang posisinya menjadi policy maker. “Sebelum SPMT (Surat Perintah Menjalankan Tugas) diturunkan, saya ingin saudara-saudara bisa mendapatkan wawasan yang lebih komperehensif tentang tugas ke halaman 11
Sambut Positif Perpres Pesantren
16 Pejabat Eselon II Hasil Seleksi Terbuka JPT Pratama Provinsi Jatim Nama
Jabatan
- Erwin Astha Triyono - Indyah Aryani - Edy Tambeng Widjaja
Kepala Dinas Kesehatan Kepala Dinas Peternakan Kepala Dinas PU Bina Marga - Muhammad Isa Anshoriatd Kepala Dinas PU Sumber Daya Air - R. Heru Wahono Santoso Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik - Imam Hidayat Kepala Badan Koordinasi Wilayah Jember - Eddy Supriyanto Kepala Badan Koordinasi Wilayah di Madiun - Budi Sarwoto Kepala Badan Koordinasi Wilayah di Malang
ke halaman 11
Pangdam V/Brawijaya Resmikan Program TMMD ke-112 Surabaya, Bhirawa Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) kembali digelar jajaran Kodam V/ Brawijaya. Pada TMMD ke-112 ini secara langsung dibuka oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, Rabu (15/9) di Trawas, Kabupaten Mojokerto. “TMMD ini tujuannya untuk mendorong percepatan pembangunan di daerah. Dengan harapan ada peningkatan kesejahteraan rakyat yang diwujudkan dalam pembangunan fisik dan non fisik,” kata Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto. Dijelaskannya, ada beberapa daerah yang menjadi sasaran fisik dan non fisik TMMD 112. Yaitu di Kabupaten Mojokerto, Kediri, Blitar, Malang dan Pame ke halaman 11
Ist
Usai meresmikan program TMMD ke-112 di Trawas, Kabupaten Mojokerto, Rabu (15/9), Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto bersama Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meninjau vaksinasi.
Bondowoso, Bhirawa Ketua Fraksi PKB DPRD Bondowoso, H.Tohari S.Ag, mengapresiasi terbitnya Perpres Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren. Fraksi PKB Bondowoso menyambut positif Perpres yang ditandatangani oleh Presiden RI Joko Widodo pada 2 September 2021 kemarin. “Sehingga UU nomor 18 Tahun 2019 tentang pesantren dapat segera direalisasikan dan dilaksanakan,” ungkapnya, Rabu (15/9). Diakuinya, bahwa sebenarnya F-PKB telah mengupayakan agar UU tentang pesantren dapat segera dapat direalisasikan. Bahkan sejak 2020, pihkanya telah melakukan serangkaian upaya agar segera terbit Perda terkait pesantren. “Karenanya, sejak tahun 2020 FPKB Bondowoso ke halaman 11
Wawali Kota Madiun Positif Covid-19
Kota Madiun, Bhirawa Hasil pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) Puskesmas Ngegong Kecamatan Manguharjo Kota Madiun, Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya AMS terpapar Covid-19, Selasa (14/9). Meski begitu, kondisi kesehatannya dalam keadaan baik. sudarno/bhirawa “Berawal dari mau check up rahang mesle Wakil Wali Kota Madiun, saya ke Dokter di Sura- Indar Raya AMS. baya, wajib antigen. Dan petugas puskesmas @ puskesmas_ngegong datang untuk melakukan antigen. Taraaaaa.....hasilnya strip 2 alias positif. ke halaman 11
Dr Hary Wahyudi sebagai Sosok Widyaiswara Inspiratif
Sarat Prestasi dan Beri Inspirasi, BPSDM Jatim Beri Tiga Penghargaan Sekaligus
Menjelang Peringatan HUT Provinsi Jawa Timur tahun 2021, beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jatim memiliki tradisi tersendiri dalam memberi kado istimewa kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dinilai telah mengukir prestasi dan memberi kontribusi bagi kemajuan organisasi perangkat daerah (OPD) masing-masing. Demikian juga yang dilakukan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur. Wahyu Kuncoro SN, Surabaya
Dalam setiap menyambut HUT Provinsi Jawa Timur, BPSDM Jawa Timur selalu memberikan penghargaan terhadap widyaiswara yang telah menunjukan dedikasi, capaian prestasi menjalankan profesi keahlian fungsionalnya dan mengembangkan kompetensi.
“Praktik baik (best practices) bagi ASN BPSDM Provinsi Jatim untuk meningkatkan motivasi dan dedikasi pegawai untuk terus berkarya, secara berkala mereka saya evaluasi. Bagi yang mendapatkan nilai dengan standar tinggi akan dapat penghargaan dari pimpinan,” ujar Kepala BPSDM Jawa Timur Aries Agung Paewai, Rabu (15/9) kemarin.
Beberapa nama dan foto para pegawai BPSDM Jatim yang mendapatkan penghargaan terpampang rapi pada kolase dinding lobby utama Gedung BPSDM Jatim. Kali ini, menjelang HUT Provinsi Jatim tahun 2021, secara khusus BPSDM Provinsi Jatim memberikan tiga piagam penghargaan sekaligus kepada Widyaiswara Ahli Utama Dr Hary Wahyudi karena capaian kinerja profesi dan kecintaannya dalam menjalankan profesi widyaiswara selama 10 tahun lebih. Semenjak menjabat sebagai Kepala BPSDM Jatim, Aries Agung Paewai mengakui capaian kinerja ke halaman 11
Widyaiswara Ahli Utama Dr Hary Wahyudi saat menerima tiga penghargaan sekaligus dari Kepala BPSDM Provinsi Jatim Aries Agung Paewai.
Kamis Kliwon, 16 September 2021
EKSEKUTIF
Halaman 2
Dampingi Komisi E DPRD Jatim di Kota Probolinggo
BPBD Jatim Tekankan Kesiapsiagaan dan Deteksi Dini di Musim Pancaroba BPBD Jatim, Bhirawa Komisi E DPRD Jatim mendukung upaya penanggulangan bencana yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim. Di Kota Probolinggo, Komisi E DPRD Jatim melakukan sharing terkait peran BPBD Jatim dalam penanganan bencana alam maupun non alam (Covid-19). Kunker yang dipimpin Wakil Ketua Komisi E, Artono pada Selasa (14/9) sore ini disambut oleh Asisten Bidang Pemerintahan Kota Probolinggo, Gogol Sujarwo dan Kalaksa BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo. Turut hadir Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa yang diwakilkan Sekretaris BPBD Jatim, Erwin
Indra Widjaja dan pejabat eselon IV terkait. “Mitigasi bencana yang dilakukan BPBD Jatim, baik bencana alam maupun non alam ini patut diapresiasi. Begitu juga peran BPBD Kota Probolinggo dalam penanganan Covid-19 di wilayah setempat sangat bagus,” kata Wakil Ketua Komisi E, Artono. Sementara itu Sekretaris BPBD Jatim, Erwin Indra Widjaja mewakili Kalaksa BPBD Jatim menjelaskan, sesuai analisa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), September ini masuk musim pancaroba. Untuk itu semua pihak harus terus meningkatkan upaya kesiapsiagaan menghadapi musim pancaroba.
Guna mengantisipasi adanya kejadian tang tidak diinginkan, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada di musim pancaroba ini. Begitu juga kesiapsiagaan BPBD Kabupaten/Kota dalam memasuki musim pancroba maupun musim hujan. “Semuan pihak harus tingkatkan kesiapsiagaan, yakni melalui upaya deteksi dini dan mitigasi bencana. Selalu berkomunikasi secara interaktif dengan pihak-pihak terkait. Sehingga dapat meminimalisir adanya kejadian- kejadian yang fatal,” imbaunya. Erwin menambahkan, kesiapsiagaan BPBD Kota Probolinggo harus terus dilakukan. Terutama dalam penanggulangan bencana alam di Kota Probolinggo. Dian-
taranya penanganan bencana banjir, angin, kebakaran, ketinggian air laut, erupsi dan lahar dingin gunung. “Penanggulangan bencana harus dilakukan secara bersamasama (pentahelix). Dari BPBD Jatim sudah membentuk Desa/ Kelurahan Tangguh Bencana (Destana). Tujuannya, kami ingin melakukan penguatan kepada masyarakat terkait mitigasi bencana,” pungkasnya. Diketahui, turut hadir dalam kunker Komisi E DPRD Jatim, yakni Kepala Dinas (Kadis) DP3AK Jatim, Andriyanto; Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Jatim, Kohar Hari Santosa. Serta dari Dinas Sosial Jatim, Bappeda Jatim, Bagian Umum Kota Probolinggo dan FPRB Kota Probolinggo. [bed]
istimewa
Kunker Komisi E DPRD Jatim didampingi BPBD Jatim di Kota Probolinggo.
KILAS BIROKRASI
Wali Kota Sutiaji Apresiasi Anak Muda Penggerak Startup Digital Pemkot Malang, Bhirawa Keberadaan startup saat ini semakin ramai dibicarakan terlebih pada era digital saat ini. @1000startupdigital Rabu 15/9 kemarin mengadakan sebuah acara Road Show Gerakan Nasional 1000 Startup Digital bersama Ngalup collabotaive network. Wali Kota Sutiaji, menyampaikan bahwa saat ini ialah saatnya generasi mudah untuk maju mendirikan startup dan melanjutkan perjuangan generasi terdahulu. Sutiaji yang hadir sebagai keynote speaker menyampaikan apresiasinya pada generasi milenial tersebut. “Penduduk kita ada 270 juta orang, lebih dari 60 juta itu anak-anak kita masuk pada dunia anak-anak milenial. Maka, saya berikan apresiasi dan support pada anak-anak sekalian bahwa Indonesia berada dipundak kalian semua,” terang Sutiaji. Dengan adanya forum 1000 start up digital ini, peria asal Lamongan ini, berharap bahwa anak muda Indonesia selalu memiliki idealisme dan jiwa juang untuk kemajuan negara. “Kalau kalian punya idealisme, punya kekuatan, jangan menggantungkan nasib anda semuanya kepada negara, justru negara akan diangkat oleh anak-anak muda yang mempunyai jiwa entrepreneur,” tukasnya. Zoom Meeting, Road Show Gerakan Nasional 1000 Startup Digital digerlar bersama Ngalup collabotaive network itu, juga dihadiri oleh Sonny Hendra Sudaryana, koordinator startup digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, menyampaikan bahwa Menurutnya, Indonesia saat ini tengah mendorong transformasi digital dalam 3 hal, yang pertama adalah pemerintah, kemudian yang kedua adalah ekonomi, dan yang ketiga adalah masyarakatnya. “Untuk menopang ketiganya, pemerintah telah memiliki sebuah framework yaitu indonesia digital nation,” ujarnya. Saat ini, Indonesia memiliki dua startup yang telah banyak membantu masyarakat maupun negara. Selain itu, Indonesia juga memiliki generasi-generasi muda yang harus diajarkan untuk menjadi penerus bangsa khususnya melalui startup ini. [mut]
PEMBERITAHUAN DITEMUKAN Ditemukan seorang bayi perempuan di kebun jati di Ds. Nyamplong Kec. Gayam Kab. Sumenep pada 18 Mei 2021. Berdasar penyerahan dari Dinsos Kab. Sumenep, Saat Ini bayi mendapat pengasuhan di UPT PPSA Balita Sidoarjo Tlp. 8941814
PEMBERITAHUAN DITEMUKAN Ditemukan seorang bayi perempuan di Jl. Menur Ronowijayan Siman Ponorogo pada 15 Juni 2021. B e r d a s a r p e n y e r a h a n d a r i D i n a s S o s i a l P P d a n PA K a b . Ponorogo, Saat Ini bayi tersebut mendapat pengasuhan di UPT PPSA Balita Sidoarjo Tlp. 8941814
wiwieko/bhirawa
Bupati Maryoto Birowo menyerahkan bea siswa secara simbolis pada salah seorang perwakilan anak yatim yang orangtuanya meninggal dunia akibat Covid-19, Rabu (15/9).
Bupati Maryoto Launching Sapa Si Yatim Akibat Covid-19 Tulungagung, Bhirawa Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, Rabu (15/9), melaunching program Sapa Si Yatim untuk anak yatim dan anak yatim piatu yang kehilangan orangtuanya akibat terpapar Covid-19. Program ini diluncurkan dan disosialisasikan di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Rabu (15/9). Sapa Si Yatim merupakan akronim dari sehat, pemenuhan adminduk, psikososial, asuhan, sekolah dan infaq berkelanjutan bagi yatim. “Ini merupakan kepedulian kami pada anak-anak yatim dan anak yatim piatu karena orangtuanya meninggal dunia akibat terpapar Covid-19,” ujar Bupati Maryoto Birowo usai acara launching dan memberikan bantuan sembako serta bea siswa secara simbolis pada perwakilan anak yatim dan anak yatim piatu akibat Covid-19.
Menurut dia, di Tulungagung sampai saat ini terdata 65 anak mulai dari usia SD/MI sampai jenjang SMA/ SMK/MA yang orang tuanya meninggal dunia akibat Covid-19. Mereka semua kini menjadi sasaran dari program Sapa Si Yatim. Bagi anak yatim dan anak yatim piatu yang masih berusia SD/MI diberikan bea siswa masing-masing Rp 210 ribu per bulan. Kemudian yang berusia SMP/MTs sebesar Rp 270 ribu per bulan dan yang berusia SMA/SMK/ MA sebesar 330 ribu per bulan.
Bupati Maryoto Birowo menyatakan program Sapa Si Yatim merupakan program berkelanjutan. Apalagi program ini juga didukung dan bersinergi dengan Baznas Tulungagung dan Laznas Lembaga Manajemen Infaq (LMI). “Kami berharap anak-anak yang ditinggal orangtuanya karena Covid19 ini dapat tumbuh menjadi insan yang genius. Genius merupakan singkatan dari gesit, empati, berani, unggul dan sehat dalam menggapai prestasi,” paparnya. Selanjutnya Bupati Maryoto Birowo memastikan dengan program Sapa Si Yatim dalam penanganan anak yatim dan anak yatim piatu akibat pandemi Covid-19 kebutuhan anak-anak tersebut dapat terpenuhi. Selain memastikan kebutuhan lainnya berupa pendampingan
Wali Kota Pantau Tempat Pengolahan Sampah Terpadu
PEMBERITAHUAN DITEMUKAN Ditemukan warga seorang bayi perempuan di pinggir jalan Ds. Ngringin Kec. Lengkong pada 23 Juli 2021. B e r d a s a r k a n p e n y e r a h a n d a r i D i n a s S o s i a l P P d a n PA Kab. Nganjuk, Saat Ini bayi mendapat pengasuhan di UPT PPSAB Sidoarjo Tlp. 8941814
PEMBERITAHUAN DITEMUKAN Ditemukan bayi laki-laki di pondok sawah pinggir jalan raya Dsn. Popongan Ds. Benelan Lor Kec. Kabat Kab. Banyuwangi pada 17 Juni 2021. Berdasar penyerahan dari Dinsos PP dan KB Kab. Banyuwangi, Saat Ini bayi mendapat pengasuhan di UPT PPSAB Sidoarjo Tlp. 8941814
PEMBERITAHUAN DITEMUKAN Ditemukan seorang bayi perempuan di pos kamling Dsn. Kendal, Ds, Sragi Kec. Songgon Kab. Banyuwangi pada 2 April 2019. Berdasar penyerahan dari Dinas Sosial Kab. Banyuwangi, Saat Ini bayi mendapat pengasuhan di UPT PPSA Balita Sidoarjo Tlp. 8941814
psikososial, pendidikan, kesehatan dan pengasuhan dapat terpenuhi pula. Sementara itu, Kepala Perwakilan Laznas LMI Jatim, Daud Sulaiman, berharap program Sapa Si Yatim terus berlanjut sampai anak mewujudkan cita-citanya. “Kami ingin anak-anak yatim ini punya hak yang sama sampai terwujud cita-citanya. Bukan SMA selesai tetapi ini sampai terwujud cita-citanya, mau jadi doker atau mau jadi tentara dan sebagianya,” ujarnya. Ia menyebut Laznas LMI Jatim sendiri baru-baru ini sudah pula memberikan bea siswa perguruan tinggi berbagai jurusan pada 100 anak yatim di Jatim. “Pemberian bea siswa ini juga sekaligus pemenuhan hidupnya selama empat tahun,” pungkasnya. [wed]
Wali Kota Hadi pantau pengolahan sampah yang di kelola DLH.
Probolinggo, Bhirawa Bagi Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin aktivitas olahraga sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Salah satunya, bersepeda. Oleh karena itu, ia selalu menyempatkan bekerja sambil bersepeda seperti yang dilakukan, Rabu
wiwit agus pribadi/bhirawa
(15/9) pagi. Habib Hadi gowes berkeliling ke sejumlah Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Kota Probolinggo. TPST pertama yang dikunjungi di Jalan Serayu, Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok. Disana, wali kota yang didampingi Kepala Dinas
Lingkungan Hidup (DLH) Rachmadeta Antariksa dan sejumlah kepala dinas lainnya, menanyakan tentang proses pembuatan kompos di TPST milik pemerintah tersebut. Alif, Putra Motivator Lingkungan dari DLH menjelaskan, produk popok kompos yang diproduksi dari Kota Probolinggo sudah merajai pasar Surabaya dan Malang. “Di Malang sudah sekitar 90 persen pupuk dari Kota Probolinggo. Disini membuktikan bahwa meskipun Probolinggo kota di wilayah pesisir, pupuknya sudah dipasarkan dimana-mana. Sampah itu bukan masalah tapi bisa jadi sumber ekonomi,” jelas Alif kepada Wali Kota. Diketahui, jumlah TPST (rumah kompos) milik Pemerintah Kota Probolinggo ada 19 lokasi. Sedangkan TPST yang dikelola oleh masyarakat ada 2 di wilayah Kelurahan Pilang dan Kelurahan Jrebeng Kidul. Menurut Habib Hadi, pengolahan sampah menjadi kompos yang berdampak pada ekonomi masyarakat harus dipetakan dan diperluas. “Kita kembangkan di tanah aset yang kita punya. Jangan sampai ada permintaan pupuk tapi terlambat suplai karena terbatasnya proses. Perluas semua TPST, diatur, ditata dengan bagus, bila perlu diperluas ya diperluas saja,” katanya kepada Kepala DLH. [wap]
LEGISLATIF Fraksi PKB Dorong Raperda Pesantren Segera Tuntas
Kamis Kliwon, 16 September 2021
Halaman 3
Biro Organisasi Setdaprov Jatim
DPRD Jatim, Bhirawa Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPRD Jatim terus mendorong agar Raperda Pesantren dapat segera tuntas akhir tahun 2021.
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak menyampaikan paparan evaluasi SAKIP 2020.
Wagub Jatim Paparkan Evaluasi SAKIP 2020
Selaraskan RPJMD, Optimis Wujudkan Peningkatan IKU - IRB Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak memaparkan penilaian evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) 2020 kepada Kementerian PAN-RB. Dalam paparannya, Wagub Emil menyampaikan sejumlah pencapaian kinerja memuaskan Pemprov Jatim baik dalam Indek Kinerja Utama (IKU) maupun Indeks Reformasi Birokrasi (IRB). “Evaluasi ini merupakan program Kementerian PAN-RB untuk melihat bagaimana instansi publik memiliki metode penilaian kinerja yang terukur dan baik. Khususnya dalam menilai konsistensi program dengan RPJMD,” tutur Wagub Emil usai menyampaikan paparannya di Gedung Negara Grahadi, Rabu (15/9). Emil menuturkan, tahun 2020 Pemprov Jatim berhasil mendapati peningkatan IRB tertinggi selama empat tahun terakhir. Sementara IKU telah mencapai target sesuai RPJMD. Kecuali tiga variable IKU yang terdampak langsung dengan Pandemi Covid-19. Antara lain kemiskinan, pengangguran dan pertumbuhan ekonomi. “Tapi tiga variabel ini sebenarnya sudah mulai kembali bangkit di tahun 2021. Tapi karena data kenaikan kembali itu di 2021, maka tidak terefleksikan di 2020. Intinya kita sudah bisa bangkit lagi,” yakin Emil.
Untuk mencapai peningkatan kinerja, Pemprov Jatim, mantan Bupati Trenggalek itu mengatakan, pemberian tunjangan kinerja saat ini tidak hanya diukur dari tingkat kedisiplinan pegawai, seperti datang tepat waktu atau kehadiran. Tetapi sudah diukur berdasarkan hasil kinerja. “Ukuran ini mulai meningkat, dari awalnya 70 persen kedisiplinan 30 persen kinerja jadi 60 - 40, 5050, dan sekarang lebih dominan ke kinerja,” tutur dia. Disamping kinerja, Pemprov juga telah menyusun perampingan birokrasi. Bahkan Pemprov Jatim telah mengusulkan sekitar 68 persen perampingan yang berdampak pada lebih dari seribu posisi eselon 4 dirampingkan. Sementara itu, Plt Kepala Biro Organisasi Setdaprov Jatim Muhammad Hadi Wawan Guntoro mengatakan, penilaian SAKIP itu mulai dari perencanaan, implementasi sampai pelaporannya.
Jadi hubungannya mulai dari program nasional, sampai dengan provinsi sampai dengan perangkat daerah. “Itu tidak hanya dalam bentuk program tapi seperangkat dengan anggaran dan targetnya. Jadi yang dinamakan rembug nyekrup oleh ibu gubernur ya ini implementasinya,” tutur Hadi Wawan. Hadi Wawan optimis, evaluasi Sakip Pemprov Jatim akan terus mengalami perbaikan. Seperti tahun lalu, kenaikan Sakip Pemprov Jatim mencapai hingga 2,5 poin. Hal ini terus dilakukan perbaikan dengan harapan predikat Sakip Pemprov Jatim dapat meningkat dari A ke AA. “Tahun-tahun sebelumnya paling naik 1 poin atau di bawah 1,” ujar Hadi Wawan. Untuk mencapai target tersebut, Pemprov terus melakukan pendekatan terhadap perangkat daerah. Di dalamnya ada proses bisnis, yaitu bagaimana membreakdown visi Gubernur Jatim menjadi program kerja. “Jadi masing-masing perangkat daerah sudah dilakukan asistensi sampai mereka bisa membuat proses bisnis,” pungkas Hadi Wawan. [tam*]
Ketua F-PKB DPRD Jatim Fauzan Fuadi mengatakan pihaknya mengajak fraksi lain termasuk mendorong Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk lebih pro aktif. “Agar bersama-sama melakukan pembahasan sampai dengan tuntasnya Raperda Pemberdayaan Pesantren Jawa Timur,” kata Fauzan saat di DPRD Jatim, Rabu (15/9) kemarin. Menurut Fauzan, sejak diusulkan hingga saat ini, pihaknya menilai pembahasan Raperda ini memang dibutuhkan optimalisasi. Pihaknya mengajak seluruh elemen terkait agar lebih meningkatkan semangat dalam upaya pembahasan. Hal itu disebut penting, apalagi saat ini momentum yang tepat lantaran Perpres 82/2021 baru diteken Presiden. “Turunnya Perpres itu, menjadi momentum bagi kita untuk kembali menyemangati diri, menyemangati bareng-bareng agar segera menyelesaikan Raperda Pondok Pesantren ini,” ujar Fauzan yang juga Bendahara DPW PKB Jatim.
Ketua F-PKB DPRD Jatim Fauzan Fuadi
Semangat bersama disebut memang harus terus ditingkatkan, apalagi menurut Fauzan, daerah lain seperti Jawa Barat justru sudah lebih dulu memiliki Perda serupa. “Malu dengan Jawa Barat yang sudah jauh-jauh hari Perda Pesantrennya disahkan eksekutif dengan legislatifnya. Harusnya kan itu dimulai dari Jawa Timur,” ungkap Fauzan. Fauzan melanjutkan pihaknya berharap agar Raperda ini dapat segera rampung. Sekalipun demikian, pihaknya tentu berharap agar pembahasan tetap dilakukan secara detail dan tidak tergesa-gesa. Sementara itu, Anik Maslachah mengatakan pihaknya diberi PR
gegeh bagus setiadi/bhirawa
agar segera tancap gas untuk mengawal pembahasan Raperda Pondok Pesantren. “Fraksi PKB harus gaspol untuk segera menyelesaikan Raperda pondok pesantren,” kata Anik yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim. Menurut Anik, disisi lain pihaknya juga mendapat masukan agar implementasi dari segala perhatian kepada pondok pesantren dapat mempermudah kalangan ponpes. Hal itu disebut penting, sebab kalangan Ponpes diantara yang memiliki andil besar dalam sejarah perjalanan bangsa. Sehingga, perhatian kepada pesantren memang harus dipastikan optimal. [geh]
Dewan Target BPHTB Naik Rp100 Miliar Bisa Tercapai Gresik, Bhirawa Guna menopang anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tidak turun, akhirnya dewan sepakat pendapatan asli daerah (PAD). Pada sektor bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB), di naikan menjadi Rp100 miliar. Meski di tengah pandemi Covid-19, yang belum usai. Menurut Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir, bahwa besarnya kenaikan cukup besar karena ada potensi dibeberapa lokasi yang sudah dibebaskan oleh investor. Juga beberapa sempat berhenti, karena pandemi kini mulai diproses kembali. Oleh badan pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah (BPPKAD). Untuk kerja maksimal, segingga target bisa tercapai. “Kami optimis tambahan sebesar Rp100 miliar bisa tercapai, kalau kinerja bisa maksimal bisa juga lebih. Sebab, masih banyak potensi yang bisa di galih dengan baik,” ujarnya.
Dalam rapat hering komisi juga finalisasi PAK, kemarin memang di paksa sebab dari keterangan meraka. Ada informasi, yang berpotensi hingga sekarang belum di proses. Baik yang tertuda maupun potensi baru, masih banyak yang perlu jemput bola segera di selesaikan. Ditambahkan Abdul Qodir politisi dari partai PKB, nanti dewan baik melalui komisi maupun rapat-rapat pimpinan. Akan di lakukan evaluasi kinerja BPPKAD, terkait jumlah pendapatan yang di dapat. Sehingga target PAD, yang telah di sepakati dalam rapat badan anggaran dan tim anggaran bisa terwujud. Sementara Kepala Bidang Anggaran Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Gresik Herawan Eka Kusuma mengatakan, ada potensi lain yang memungkinkan untuk kenaikan pendapatan BPHTB. [kim]
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Jawa Timur
Pemprov Jatim Raih WTP Lebih dari Lima Kali Bersama 26 Daerah Menteri Keuangan Beri Apresiasi Provinsi Jawa Timur menerima Penghargaan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) lebih dari lima kali berturut dari BPK RI. Atas prestasi itu, Kementrian Keuangan RI memberikan apresiasinya atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Jatim Tahun Anggaran 2020. Sebelumnya di Bulan Agustus tahun 2021, Jatim menerima opini WTP yang kesepuluh kalinya dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan pemerintahan setempat tahun anggaran 2020. Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati memberikan Apresiasi kepada Pemprov Jatim dibawah Komando Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama 26 kab/kota lainnya atas capaian WTP tersebut. Penghargaan ini diberikan oleh Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah tahun 2021 yang dilaksanakan secara virtual. Selasa, (14/9). Ke-26 Kab/Kota tersebut yang memperoleh lima tahun berturut turut adalah Kab. Banyuwangi, Kab. Blitar, Kab. Bojonegoro, Kab. Bondowoso, Kab. Gresik, Kab. Jombang, Kab. Madiun, Kab. Magetan, Kab. Malang, Kab. Mojokerto, Kab. Ngawi, Kab. Pacitan, Kab. Pamekasan, Kab. Pasuruan, Kab. Probolinggo, Kab. Ponorogo, Kab. Sidoarjo, Kab. Tuban, Kab. Kediri, Kab. Lamongan, Kab. Situbondo, dan Kab. Trenggalek. Selain itu, Dan juga diraih Kota Batu, Kota Kediri, Kota Surabaya, dan Kota Mojokerto. Atas penghargaan yang diterima,
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap seluruh jajaran Pemprov Jatim menjadikan penghargaan tersebut sebagai semangat dalam bekerja, serta didukung dengan komitmen tinggi untuk menjaga akuntabilitas,
kerja efektif dan efisien. “Dengan begitu, diharapkan kepercayaan masyarakat terus meningkat dan menjadi modal dasar dalam mendukung pelaksanaan program-program pemerintah selanjutnya,” ujarnya. Melalui tema “Bangkitkan Ekonomi, Pulihkan Negeri, Bersama Hadapi Pandemi”, orang nomor satu di Jatim itu menuturkan, bahwa momentum ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin, utamanya dalam sektor pemulihan ekonomi. “Keberhasilan Jatim meraih opini WTP akan menjadi pelecut semangat bagi Jatim untuk terus bangkit dan pulih dari situasi krisis pandemi Covid-19,” katanya. Khofifah berharap predikat ini menambah semangat seluruh jajaran Pemprov untuk bekerja dan melayani masyarakat lebih baik dan sebagai pelecut meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan provinsi.
Kegiatan yang bertema “Bangkitkan Ekonomi, Pulihkan Negeri, Bersama Hadapi Pandemi” ini, Sri Mulyani juga memberikan apresiasi kepada seluruh daerah di Indonesia atas pencapaian daerah tersebut dalam meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke 5, 10 dan 15 tahun berturut-turut. Menteri Keuangan RI Sri Mulyani mengapresiasi peran Kementerian, Lembaga Negara, Pemerintah Daerah yang telah berupaya semaksimal mungkin untuk terus mengedepankan akuntabilitas Laporan Keuangannya ditengah situasi krisis saat ini. “Terima kasih terhadap seluruh pimpinan lembaga dan Pemda atas kerja keras menghadapi tantangan yang tidak mudah. Karena kita tahu banyak yang kementerian dan lembaga negara di refocussing anggarannya. Ada juga yang dapat anggaran berlipat ganda tapi
menjadi garda terdepan seperti Kemenkes, BNPB, Kemnaker (BUPM, Prakerja), Kemensos, Kemenkop UMKM,” kata Sri Mulyani. Selain itu, Sri Mulyani menyatakan, bahwa opini WTP untuk pemerintah juga menunjukan konsistensi pengelolaan keuangan negara walaupun di tengah upaya pemerintah menghadapi kondisi pandemi Covid-19. “Capaian positif tersebut menjadi bukti bahwa sepanjang tahun 2020, pemerintah telah berupaya keras untuk memastikan peran APBN tetap optimal sebagai instrumen fiskal yang efektif dalam merespon berbagai dampak pandemi Covid-19 dengan tetap menjaga tujuan atau target pembangunan nasional,” paparnya. Sri Mulyani menambahkan, pemerintah memperhatikan perbaikan prosedur pertanggungjawaban dari
waktu ke waktu. Termasuk perbaikan dari tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK RI, yang nantinya akan menjadi dasar dan pertimbangan dalam rangka melakukan perbaikan pengelolaan keuangan negara. “Agar menjadi lebih baik, demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat dan keadilan sosial, serta pencapaian terbaik tujuan pembangunan nasional,” pungkasnya. Selain 26 Kab/Kota di Jatim menerima predikat opini WTP 5 kali berturut-turut, ada pula 2 Kota yang memperoleh penghargaan opini WTP 10 kali berturut-turut. Kedua kota tersebut adalah Kota Malang dan Kota Blitar. Turut mendampingi Gubernur Jatim menerima penghargaan WTP lima kali berturut turut diantaranya Kepala BPKAD, Kepala Bappeda dan Kepala Biro Administrasi Pemerintahan. [tam*]
EKONOMI Kemnaker Perjuangkan Kesejahteraan Pekerja Kelapa Sawit Kamis Kliwon, 16 September 2021
Halaman 4
Jakarta, Bhirawa Perkebunan kelapa sawit, merupakan slah satu sektor indutri yang berperan penting terhadap perekonomian Indonesia. Sektor kelapa sawit, identik dengan pekerjaan yang menyerap banyak tenaga kerja dengan mayoritas tingkat pendidikan rendah. “Dilandasi hal itu, Kemnaker mengupayakan terwujudnya hubungan industrial yang harmonis dan berkeadilan di sektor kelapa sawit. Guna meningkatkan kesejahteraan pekerja kelapa sawit yang notabene berpendidikan rendah itu,” ucap Dirjen PHI- Jamsos (Pembinaan Hubungan Industrial- Jaminan Sosial)- Kemnaker, Indah Ang-
goro Putri, kemarin. Saat memberikan arahan secara virtual pada Dialog UU Cipta erja Klaster Ketenagakerjaan bidang Persyaratan Kerja pada Sektor Sawit, di Jakarta. Dijelaskan, data Kementerian Pertanian (Kementan) taun 2019, menunjukkan jumlah petani kelapasawit ada 2,67 juta orang, dari jumlah tenaga kerja sebanyak 4, 42 juta pekerja. Jum-
lah tersebut terdiri dari 4 juta atau 90,68% pekerja kelapa sawit di perkebunan swasta nasional. Lalu 321 ribu orang (7,26%) pekerja kelapa sawit perkebunan besar milik negara. Serta 91 ribu orang (2,07%) pekerja kelapa sawit perkebunan swasta asing. “Hubungan kerja pekerja/buruh sektor perkebunan sawit, sebagian besar dilakukan dengan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT). Termasuk didalamnya pekerja harian. Hal ini berdampak pada perlindungan dan syarat kerjanya tentang PKWT, Alih Daya, Waktu Kerja, Waktu Istirahat dan Pemutusan Hubungan Kerja,” ungkap Dirjen. Dikatakan, berdasarkan data BPS
(Badan Pusat Statistik) bulan November 2020, jumlah total luas area kelapa sawit di Indonesia, mencapai 14,60 juta hektar. Dari luasan tersebut, Perkebunan Besar Negara (PBN), memiliki sebagian kecil, yaitu 614.756 hektar (4,29%) saja. Selebihnya, sebagian besar digarap oleh Perusahaan Besar Swasta (PBS), yakni 55,09% atau seluas 7.892.706 hektar, dari total produksi minyak sawit Indnesia. “Oleh karena itu, sektor kelapa sawit menjadi salah satu isu hubungan industrial yang perlu diperhatikan. Khususnya mengenai perlindungan tenaga kerjanya,” kata Dirjen. Dinyatakan, pemerintah berkepentingan agar produk-produk hasil
industri, dapat diterima secara kompetitif di pasar global. Dlam konteks ini, bebrapa pembeli/buyers, terkadang menghendaki adanya standar produksi yang harus dipenuhi oleh perusahaan atau industri. “Terkait sektor ketenagakerjaan, perlu adanya penerapan standar kerja layak (dede nt work) di sektor kelapa sawit. Kondisi hubungan kerja di sektor kelapa sawit tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Yangmemunculkan berbagai kemungkinan terburukaaamkibat pandemi Covud-19. Seperti penutupan pabrik karena kasus penularan,” lanjut Dirjen Putri. Diperlukan antisipasi kemungki-
nan terburuk akibat pandemi Covid-19. Dengan meningktkan kualitas dialog sosial, dalam merespon dampak kemungkinan akibat pandemi Covid-19. Terutama dampak pada kondisi hubungan kerja. Diharapkan, dari dialog sosial ini, dapat merumuskan dan menyepakati hal-hal yang akan menjadi solusi bersama. Dalam meningkatkn produktivitas serta kesejahteraan pekerja sektor kelapa sawit. “Adanya gagasan serta rekomendasi tentang pelaksanaan hubungan kerja dalam penyempur naan regulasi terkait hubunga kerja. Dalam meningkatkan produktifitas kerja dan kesejahteraan pekerja kelapa sawit,”lanjut Dirjen.[ira]
BURSA EKONOMI
Petani di wilayah terendah di Kabupaten Lamongan mulai menanam padi. Dengan datangnya musim hujan, membuat mereka cemas kaena diwilayah tersebut bakal terendam air hingga berbulan-bulan.
Musim Hujan Tiba, Petani di Lamongan Harap-harap Cemas Surabaya, Bhirawa Sesuai prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim penghujan benar-benar telah dimulai pada pertengahan September ini. Berbagai wilayah pun telah mengalami hujan, termasuk pada wilayah-wilayah yang menjadi lumbung pangan pertanian seperti Lamongan. Seperti halnya petani padi kawasan Bengawan Jero yang meliputi Desa Bojoasri, Desa Waruk, Desa Gambuhan, dan sekitarnya di Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan, kini sedang mengalami harap harap cemas. Sebab, daerah mereka bagian dari titik terendah Kabupaten Lamomgan. “Saat ini cuaca sudah mulai masuk musim penghujan. Bahkan sudah seminggu ini hujan turun di Lamongan. Hujan memang berkah. Namun bagi kami yang langganan banjir selama ini, menjadi harap-harap cemas,” kata salah seorang petani millenial, Mahmud, Rabu (15/9). Karena, lanjutnya, usia padinya baru 40 hari dan belum sampai dua bulan akan panen mengingat masa panen padi adalah 90 hari. Sedangkan banjir dan dapat kiriman dari aliran sungai Bengawan Jero, dipastikan banjir sangat lambat surutnya, bahkan berbulan-bulan.[iib]
Petani Padi di Kecamatan Buduran Terganggu dengan Hama Tikus Sidoarjo, Bhirawa Hama tikus menjadi organisme penganggu tanaman (OPT) paling dominan di wilayah Kec Buduran, yang merusak tanaman padi petani setiap musim tanam. Karena itu menurut Koordinator Penyuluh Pertanian Kec Buduran, Dwi Novianti SP, keluhan para petani di kecamatan itu akan dimasukkan dalam usulan program kerja tahun 2023. “Masalah penanganan hama tikus sangat dibutuhkan para petani. Maka akan kami usulkan menjadi program yang diprioritaskan. Supaya bisa cepat ditangani,” kata Novi, Rabu (15/9) kemarin, dalam kegiatan penyusunan program penyuluhan tingkat kecamatan tahun 2021, di pendopo Kantor Kec Buduran. Penanganan masalah hama tikus dengan cepat dan tepat, menurut Novi, harus dilakukan supaya produksi padi di kecamatan Buduran bisa lebih baik lagi. Hama tikus, kata Novi, tiap tahun selalu menjadi masalah dan dikeluhkan petani. Plt Kasi Pembangunan Kec Buduran, Ari Fajar SSos, dalam kesempatan itu minta kepada petani padi di Kec Buduran tidak sampai patah semangat dengan kondisi itu. Pemerintah akan selalu membantu apa yang dibutukan petani. “Kami akan memfasilitasi apa dibutuhkan petani. Maka dalam kesempatan ini, petani bisa mengusulkan apa yang menjadi masalah mereka,” ujarnya. Dirinya mengatakan di kecamatan lain, hama tikus memang juga menjadi masalah. Ia menyebut salah satunya seperti di Kec Tulangan.[kus]
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, Mobil Daihatsu, AG 1462 RQ, a/n. Purwasri, RT 04/03 Ds. Batokan, Kec. Ngantru – T.Agung No. 8132/IMB/BI-IV/2021
Anggota PKK kecamatan diajari oleh petugas dari BPPP Banyuwangi membuat makanan olahan dari bahan udang dan bandeng.
alikus/bhirawa
Masa Pandemi Covid-19
PKK Sidoarjo Ajari Anggota Bisnis Ekonomi Kreatif Sidoarjo, Bhirawa Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Banyuwangi, digandeng oleh Tim Penggerak PKK Kab Sidoarjo, mengajari anggota PKK kecamatan, melakukan diversifikasi makanan olahan berbahan udang dan bandeng. Ketua TP PKK Sidoarjo, Sa’adah Ahmad Muhdlor, mengatakan diversifikasi makanan olahan bandeng dan udang, dinilai bisa menjadi suatu peluang bisnis di
Sidoarjo. Karena dua jenis perikanan ini banyak dihasilkan di daerah delta itu. “Masyarakat Sidoarjo dan sekitarnya senang sekali dengan masalah kuliner. Maka menurut saya, diversifikasi makanan olahan dari produk udang dan bandeng ini, bisa menjadi peluang bisnis tersendiri bagi para pelaku ekonomi kreatif di Sidoarjo. Mari segera dicoba. Siapa tahu bisa menjadi suatu peluang usaha yang baik,” kata Sa’adah, disela-sela pelatihan diversi-
fikasi makanan olahan ini, di pendopo Delta Nugraha, Pemkab Sidoarjo. Anggota PKK dari 18 kecamatan langsung mempraktekannya. Olahan makanan dari produk udang dan bandeng itu, diolah menjadi bentuk frozen food dan sejumlah makanan siap saji lainnya. Menurut Sa’adah, program kerja dari Pokja 3 TPP PKK Kab Sidoarjo itu bertujuan supaya ekonomi masyarakat, khususnya yang berada di kalangan bawah itu
bisa menggeliat dan tumbuh pada saat masa pandemi covid-19. Sebab diakui, pandemi covid-19 selain telah membawa dampak buruk pada sisi kesehatan, juga membawa dampak buruk pada sisi ekonomi dan sosial bagi masyarakat. “Maka kita buat program kerja yang bermanfaat ini. Pesan saya, selesai mengokuti pelatihan, anggota PKK kecamatan supaya segera menyebarluaskan ilmunya ini ke desa-desa, “ ujarnya.[kus]
Kader PKK Diajari Keterampilan Buat Kerajinan Situbondo, Bhirawa Jajaran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Situbondo mengadakan program Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) tahun 2021. DPPPA Kabupaten Situbondo memberikan pelatihan keterampilan khusus kepada kalangan ibu PKK di Desa Kalirejo, Selasa (14/9). Acara tersebut turut dihadiri anggota DPRD Provinsi Jatim asal Fraksi PPP Zeiniye SAg. Kepala DPPPA Situbondo Imam Hidayat bersama Koordinator Pokja III TP PKK Situbondo Hamidah, Camat Sumbermalang Buchori serta Kepala Desa Kalirejo bersama Ketua TPP PKK Desa ikut mendukung pelatihan tersebut. “Puluhan kader perempuan desa mengaku sangat bangga menjadi peserta pelatihan karena mendapatkan ilmu baru dari sejumlah pemateri,” ujar Zeiniye. Masih kata Zeiniye, pemberdayaan
sawawi/bhirawa
Zeiniye SAg anggota DPRD Provinsi Jatim asal F-PPP saat menjadi pemateri acara pelatihan keterampilan P2WKSS di Kabupaten Situbondo.
terhadap perempuan perlu dilakukan sehingga memiliki peningkatan kapasitas dan kualitas SDM yang unggul. Selain itu, imbuh mantan Ketua DPRD Kabupaten Situbondo itu, dengan kegiatan tersebut para peserta mendapatkan hak kesetaraan yang sama atas akses pendidikan. “Ya para
kaum perempuan harus diberi kesempatan yang sama untuk bisa memanfaatkan potensi keahlian yang dimiliki sehingga berkembang secara maksimal,” imbuh Zeiniye. Dia menambahkan, kegiatan program P2WKSS patut diapresiasi agar dalam melangkah kedepan semua
peserta yang mendapatkan ilmu dari pelatihan keterampilan mendapatkan peningkatan kesejahteraan ekonomi. “Kami akan selalu siap membantu dan memfasilitasi para peserta agar selalu cakap dalam merintis keterampilan yang dimiliki. Tentunya harus sesuai dengan kebutuhan dalam pengembangan usaha dan ekonomi masingmasing,” ungkap Zeiniye. Sementara itu, Imam Hidayat, Kepala DPPPA Kabupaten Situbondo menerangkan kegiatan program P2WKSS dirupakan dalam bentuk pelatihan keterampilan membuat anyaman rotan berbahan sintetis. Para peserta, lanjut mantan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Situbondo itu, akan diberi materi oleh instruktur dari BLK Situbondo. “Mereka juga diajari membuat pot bunga, rak sepatu dan kerajinan keterampilan unggulan lain. Diharapkan para kader PKK itu kedepan dapat mengembangkan keahliannya,” pungkas Imam Hidayat.[awi]
Bank Jatim Raih Penghargaan di Ajang Indonesia Top Bank Awards 2021 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) berhasil meraih title Indonesia Top Bank Awards 2021 dalam kategori Bank Buku 3. Ajang penghargaan ini diselenggarakan oleh The Iconomics, Bank Jatim secara live melalui aplikasi zoom dan channel youtube The Iconomics. Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman yang hadir secara virtual mengucapkan terimakasih atas penghargaan yang telah diberikan oleh The Iconomics kepada Bank Jatim. “Kami berharap dengan diperolehnya penghargaan ini, semakin memicu kami, terlebih dengan situasi pandemic semacam ini, menjadi lebih responsible, agile, dan adaptive terhadap bagaimana kita menangkap tantangan & peluang yang ada, sehingga bisnis sek-
tor keuangan bisa tetap tumbuh, menguntungkan, dan sustainable,” terangnya, Rabu (15/9). Busrul Iman menambahkan tentunya kesuksesan ini tidak lepas dari support seluruh stakeholder dan shareholder serta kerjasama berbagai pihak, terutama para nasabah serta karyawan dan karyawati Bank Jatim. “Semoga support dan kerja sama ini dapat terus berlanjut ke depannya sejalan dengan visi dan misi dari Bank Jatim,” ujar Busrul.
Sementara itu terdapat beberapa aspek yang digunakan dalam metodologi penilaian seperti Tingkat Kesehatan Bank, Profitabilitas (ROA, ROE, Income, Net Interest Income), Kualitas Aset (NPL), Likuiditas (LDR, Deposit Growth), Efisiensi (BOPO, NIM), dan Permodalan (CAR). Adapun kondisi ekonomi global saat ini mengalami tekanan yang berat dengan adanya pandemi dunia Covid-19. Hampir semua negara di dunia mengalami kontraksi ekonomi sejak tahun 2020 lalu. Pandemi tersebut juga telah mengakibatkan perubahan peta bisnis secara mendasar di Indonesia. Hadirnya Pandemi Covid-19 tentunya memberikan dampak bagi seluruh sek-
tor, termasuk Industri Perbankan. Bank Jatim menyikapi pandemi ini sebagai sebuah tantangan dan peluang untuk terus tumbuh dan berkembang, serta memberikan stimulan positif terhadap perekonomian di Indonesia. Hal tersebut menjadi dasar bagi The Iconomics Research and Consulting dalam menetapkan bankjatim sebagai Penerima Penghargaan Indonesia Top Bank Awards 2021 kategori Bank Buku 3. Penghargaan ini merupakan apresiasi kepada bank-bank terbaik di Indonesia dilihat dari fundamental keuangan perusahaan yang menggambarkan ketahanan sebuah bank dalam menghadapi perubahan lingkungan bisnis khususnya dimasa pandemi Covid-19.[riq]
bankjatim berhasil meraih title Indonesia Top Bank Awards 2021 dalam kategori Bank Buku 3.
Kamis Kliwon, 16 September 2021
PELAYANAN PUBLIK
Halaman 5
Tingkatkan Pelayanan Masyarakat
BPN Situbondo Canangkan Program ZI-WBK-WBBM Situbondo, Bhirawa Sebagai bagian dari instansi pemerintah, Kantor Pertanahan atau BPN Kabupaten Situbondo terus intens melakukan upaya perbaikan kinerja bagi kepada semua kalangan aparatur negara. Satu diantaranya, mencanangkan sebagai instansi Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bebas Melayani (WBBM). Program ini direalisasikan dalam rangka untuk mewujudkan reformasi birokrasi. Pencanangan ini dimulai dengan rapat pembangunan yang dihadiri Bupati Situbondo Karna Suswandi, Rabu (15/9).
sawawi/bhirawa
Kasubag TU Kantor Pertanahan Kabupaten Situbondo Abdi Wijaya, saat mendampingi Bupati Karna Suswandi serta Kabag Organisasi Puguh Wardoyo saat pembahasan program ZI-WBKWBBM, Rabu (15/9).
Menurut Kasubag TU Kantor Pertanahan Kabupaten Situbondo, Abdi Wijaya, pencanangan program ZIWBK-WBBM diharapkan semua pegawai BPN Situbondo dapat menjalankan reformasi birokrasi, khususnya dalam pelayanan pembua-
tan sertifikat agar kedepan berjalan dengan lebih baik. “Semua pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten Situbondo harus punya komitmen membantu masyarakat saat mengajukan pembuatan sertifikat,” ungkap Abdi. Masih kata Abdi, saat ini Kantor
Pertanahan Kabupaten Situbondo sudah menggunakan pelayanan secara online, dalam pengajuan proses pembuatan sertifikat. Dengan program online ini, lanjut Abdi, masyarakat tidak harus datang di Kantor Pertanahan Kabupaten Situbondo, saat mengajukan pendaftaran sertipikat tanah. “Kebetulan berada dalam masa pandemi, program online ini ikut membantu masyarakat tanpa harus datang ke Kantor Pertanahan Situbondo,” ujar Abdi Wijaya. Abdi kembali menambahkan, target utama dari program ini adalah untuk mewujudkan program Zona Integritas WBK-WWBM di Kantor Pertanahan Situbondo. Sedangkan yang hadir dalam pencanangan program ZI-WBK-WBBM adalah semua
pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten Situbondo. “Program ini harus mengikuti beberapa tahapan. Diantaranya pencanangan yang dilakukan saat ini,” ungkap Abdi Wijaya. Adapun yang harus dilakukan perbaikan, lanjut Abdi, diantaranya semua pelayanan yang ada di Kantor Pertanahan Kabupaten Situbondi harus mengalami perubahan. Pihaknya, terang Abdi, secara tegas akan terus berkomitmen untuk menjalankan reformasi birokrasi di Kantor Pertanahan Kabupaten Situbondo. “Point point yang ditekankan oleh pembicara (Puguh Wardoyo, Kabag Organisasi Pemkab Situbondo) tadi adalah pelayanan yang prima serta pelaksanaannya,” pungkas Abdi Wijaya.[awi]
LINTAS PELAYANAN
Nakes dan Penunjang Penanganan Covid-19 di RSUD Terima Insentif Probolinggo, Bhirawa Ratusan tenaga kesehatan (nakes) dan penunjang lainnya yang terlibat penanganan Covid-19 di RSUD dr Saleh Kota Probolinggo mendapatkan insentif. Insentif itu diberikan langsung secara simbolis oleh Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin di Ruang Edelweiss. Selain itu wali kota Hadi serahkan bantuan kepada ratusan penyandang disabilitas dan kelompok rentan. “Jumlah insentif yang diterima, jangan dilihat dari besar kecil (nominal)nya. Tapi inilah bentuk kepedulian bersama dalam menghadapi situasi dan kondisi pandemi ini. Juga salah satu upaya Pemkot Probolinggo dalam memberikan reward sebagai nakes dan tenaga penunjang lainnya yang menangani Covid19,” kata wali kota, Rabu (15/9). Giat yang dimulai sekira jam 9 pagi itu, juga dirangkai dengan penyerahan penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan kepada UOBK RSUD dr Mohamad Saleh sebagai Pusat Layanan Kecelakaan Kerja Terbaik I. “Pelayanannya mudah-mudahan tetap bertahan di nomor satu dan dipertahankan,” ujarnya. [wap]
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat memantau vaksinasi di pasar tangguh bencana di pasar 17 Agustus, beberapa waktu lalu.
wiwit agus pribadi/bhiraawa
Ratusan Nakes dan Penunjang Lain penanganan covid 19 di RSUD terima insentif.
Urung Berangkat, CJH Tarik Dana Bipih Probolinggo, Bhirawa Pemerintah memutuskan membatalkan pemberangkatan jamaah haji pada musim ibadah haji tahun 2021. Ini berlaku juga untuk calon jamaah haji (CJH) dari Kabupaten Probolinggo. Dengan demikian, para CJH dapat menarik kembali Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih)-nya. Demikian dikatakan Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) pada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo Sholehuddin, Rabu (15/9). Menurut dia, dengan adanya pembatalan pemberangkatan haji tahun ini, CJH dapat kembali menarik setoran pelunasan Bipih yang telah dibayarkan. Di tahun ini sudah ada 1 CJH yang melakukan penarikan Bipih. “Dari 700-an CJH yang rencananya diberangkatkan tahun ini, sudah ada 59 jamaah yang menarik dana hajinya (Bipih, red),” kata Sholehuddin. Ia tidak mempersoalkan adanya CJH yang melakukan penarikan Bipih itu. Bahkan, ia juga tidak akan mempersoalkan jika ada CJH lainnya yang ikut melakukan penarikan Bipih. Yang jelas, penarikan Bipih harus melalui tahapan-tahapan yang sudah ditentukan oleh pemerintah. [wap]
wiwit agus pribadi/bhirawa
Kemenag Probolinggo sosialisasi batalnya keberangkatan haji 2021.
Pemkab Targetkan Pasar Waru Jadi Pasar Tangguh Bencana Pemkab Pamekasan, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur berusaha maksimal untuk melindungan masyarakatnya dari segala bentuk bencana, termasuk bencana covid-19. Salah satu usaha yang sedang digalakkan oleh pemerintah daerah berupa peresmian pasar tangguh bencana (pastana) ketiga di pasar tradisional Waru Kecamatan Waru. Sementara pastana pertama dan kedua adalah pasar Kolpajung dan pasar 17 Agustus yang telah diresmikan be-
berapa waktu lalu. “Untuk pastana ketiga menyusul di Kecamatan Waru, kita masih menjajaki kemungkinannya karena letaknya yang semrawut. Kita harus mengatur dulu,” ujar Koordinator Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Budi Cahyono. Pihaknya belum bisa memastikan rencana peresmian pastana lantaran tengah mempersiapkan persoalan teknis yang ada di lapangan. Namun demikian, tidak menutup kemungki-
nan akan ada pastana kembali setelah peresmian pasar Waru tersebut. “Karena program ini berkelanjutan, jadi tidak berhenti sampai di situ. Kami akan koordinasi dengan Disperindag (dinas perindustrian dan perdagangan) juga,” tandasnya. Menurut Budi pada dasarnya pasar tangguh bencana (pastana) itu bukan terbatas untuk penanganan covid-19 saja. Melainkan segala bentuk bencana masuk dalam program itu guna memberikan edukasi kepada masyarakat tentang kesiagaan mengh-
adapi bencana. “Mengetahui resikoresiko terdampak yang mungkin akan terjadi. Ya sekarang covid-19, tapi bencana itu kan tidak hanya covid-19. Kita mau mengedukasi masyarakat,” ujarnya. Harapnya, pedagang atau pengunjung pasar tangguh bencana (pastana) dapat mematuhi protokol kesehatan (prokes). Yakni memakai masker, mencuci tangan sebelum masuk pasar, dan melewati bilik disinfektan di pintu utama pasar. Hal itu dilakukan untuk memutus penyebaran covid-19.[din]
Gandeng BNNK, SIG Pabrik Tuban Sosialisaikan P4GN di Pabrik Tuban, Bhirawa PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Pabrik Tuban, berkomitmen berupaya melakukan pencegahan dan pemberantasan peredaran narkotika dilingkungan perusahan. Hal tersebut dibuktikan dengan melaksanakan sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang menggandeng Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tuban kepada unit Distribusi dan Transportasi (Distrans). General Manager Of CSR SIG, Edy Saraya mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk komitmen dan kepedulian SIG untuk ikut serta dalam mencegah peredaran dan penyalah-
gunaan narkotika. Selama ini, perusahaan terus melaksanakan hal serupa untuk meminimalisir penyalahgunaan narkotika di dalam industri. “Kegiatan semacam ini rutin kita lakukan di semua plan, harapannya dapat menciptakan keharmonisan antara perusahaan dan masyarakat. Perusahaan dapat beroperasi dengan baik, masyarakat bisa bekerja dengan nyaman, karena tidak ada kegiatan yang bersifat kriminal. Dan kegiatan ini diikuti 70 orang dari unit Distrans,” ujar Edy Saraya. Menurutnya, selama ini belum ada kasus penyalahgunaan narkotika di dalam perusahaan, namun upaya preventif dikedepankan untuk memini-
malisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan berdampak menurunnya produktivitas perusahaan. “Narkotika menyebabkan angka kriminalitas tinggi, dengan pencegahan ini para pekerja akan lebih fokus terhadap pekerjaan,” jelasnya. Lebih lanjut, Edy Saraya mengatakan harapannya kedepan kegiatan serupa dapat dilakukan kepada masyarakat umum diwilayah sekitar perusahaan. Sehingga, masyarakat dapat lebih memahami bahaya narkotika. Semoga kegiatan seperti ini dapat kita laksanakan kepada masyarakat umum, tandasnya. Sementara itu, Kepala BNNK Tuban AKBP I Made Arjana mengatakan pe-
mahaman terkait penyalahgunaan narkotika ini penting, karena Kabupaten Tuban ke depan akan menjadi kota industri. “Secara umum, kita berikan edukasi dan pemahaman supaya pelaku industri ini memahami pentingnya menjauhi narkoba, kita semua perang melawan narkoba,” jelas I Made. Menurut I Made, terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam konsep penyalahgunaan narkotika. Di antaranya, aspek geografis, ekonomi, lingkungan, dan budaya. Sedangkan, potensi penyalahgunaan narkotika menyasar seluruh lapisan masyarakat. Sehingga perlu dilakukan sosialisasi kepada semua bidang salah satunya industri. [hud]
Wali Kota Madiun Kejar Target 60 Ribu Antigen Dalam Dua Bulan Pemerintah Kota Madiun terus mengejar target 60 ribu swab antigen bagi masyarakat. Wali Kota Madiun Maidi paling tidak menargetkan ada 1.400 masyarakat yang dilakukan tracing melalui swab antigen gratis tersebut setiap harinya. Dalam hal ini Pemkot Madiun sengaja menggandeng laboratorium swasta untuk mengejar target itu. ‘’Saat ini ada 14 laboratorium swasta yang kita ajak kerja sama. Kalau masing-masing lab paling tidak melaksanakan 100 swab, sudah 1.400 masyarakat. Kalau bisa seperti itu, target 60 ribu itu dua bulan selesai,’’ kata Wali Kota Madiun, Maidi usai meninjau pelaksanaan swab antigen gratis di beberapa lokasi di Kota
Madiun, Rabu (15/9). Pemkot Madiun bekerja sama dengan laboratorium swasta memang terus menggelar swab antigen gratis untuk masyarakat. Sasarannya, kali ini pedagang di Lapangan Olahraga Gulun. Harapannya, pedagang yang beraktivitas di sana terdeteksi kesehatannya. Pun, penan-
ganan segera dilakukan jika didapati pedagang yang terpapar. Hal itu penting agar tidak menularkan kepada yang lain termasuk masyarakat sebagai pembeli. ‘’Segera ditemukan, segera kita beri penanganan. Biar tidak nulari. Tidak apa-apa rumah sakit kita penuh dan BOR kita naik. Kalau segera ditangani, segera sembuh, pasti BOR-nya juga akan turun lagi,’’ ujarnya. Wali Kota ingin penurunan level PPKM di Kota Madiun benarbenar diikuti dengan kondisi riil di lapangan. Artinya, masyarakat juga dalam kondisi yang sehat saat status PPKM Kota Madiun rendah.
Karenanya, Wali Kota terus menggalakkan tracing di masyarakat. ‘’Kalau nanti kita level satu, ya level satu seng tenan. Bukan turun naik lagi, turun lagi. Makanya ini kita kejar, kita cari sebanyak-banyakanya. Biar segera kita tahu berapa yang sakit dan segera diobati,’’tegas Wali Kota. Selain meninjau layanan antigen gratis, Wali Kota juga membagi-bagikan masker kepada pedagang. Wali Kota menghimbau pedagang untuk juga membagikan masker kepada pembeli yang membutuhkan terutama yang pembeli tidak memakai masker.[dar]
sudarno/bhirawa
Tampak Wali Kota Madiun, Maidi meninjau pelaksanaan tes swab antigen di Kota Madiun.
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Kamis Kliwon, 16
Kepsek Diimb Dana BOS S
Wabup Gresik Sidak Pelaksanaan PTM di SMPN 24 pemkab Gresik, Bhirawa Meski sudah berlangsung sejak dua pekan lalu, untuk memastikan sukses pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Gresik, Wakil Bupati (Wabup) Gresik Hj Aminatun Habibah (Bu Min) melakukan Sidak ke SMPN 24 Gresik, Rabu (15/9). Sekolah negeri yang terletak di Jl Raya Dungus, Kecamatan Cerme ini tampak ramai para siswa yang mengantri masuk ke dalam halaman sekolah. Kedatangan orang nomor dua di Pemkab Gresik itu disambut meriah oleh para siswa. Begitu masuk di area sekolah, Bu Min langsung disambut Kepala Sekolah SMPN 24 Gresik, Syahrul Ulyah dan bersama - sama masuk ke ruang kelas untuk menyapa para siswa yang sedang belajar. Seiring dengan masuknya Kabupaten Gresik di PPKM level 1, SMPN 24 Gresik dan semua institusi pendidikan di Kabupaten Gresik mulai melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), se-
tiap harinya yang di bagi menjadi dua sesi dengan waktu pembelajaran tiga jam. Di SMPN 24 Gresik sendiri terdapat 14 kelas yang setiap hari melakukan pembelajaran secara offline. Semua kegiatan PTM yang dilakukan instansi pendidikan ini tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes), rajin mencuci tangan dan disiplin mengunakan masker hingga kegiatan pembelajaran berakhir. Dalam kunjungannya di SMPN 24 Gresik, Bu Min mengingatkan para siswa yang sedang melakukan pembelajaran sesi dua untuk membenarkan posisi maskernya. ''Ayo nak dibetulkan pemakaian maskernya, makin ganteng loh kalau maskernya dipakai,'' tutur Bu Min. PTM di Kabupaten Gresik sudah berjalan hampir tiga minggu dan disambut baik oleh siswa dan wali murid. Dengan berjalannya PTM, diharapkan pembelajaran kepada siswa bisa berjalan maksimal tetapi Prokes tetap
Bondowoso, Bhirawa Wakil Bupati Bondowoso, H Irwan Bachtiar Rahmat SE MSi, menghimbau kepada seluruh kepala sekolah (Kepsek) untuk mengelola dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dengan semaksimal mungkin.
kerin ikanto/bhirawa
Wabup Gresik, Hj Aminatun Habibah saat melakukan Sidak di SMPN 24 Cerme.
harus diperhatikan agar tidak muncul klaster penyebaran Covid 19. "Kalau badan panas tidak boleh masuk ya, semangat belajar terus agar
menjadi anak yang pintar mudah mudahan cita - cita tercapai,'' pesan Bu Min sambil berjalan meninggalkan sekolah. [eri]
Seleksi PPPK Guru Formasi 2021 Dilaksanakan di Tiga Tempat Trenggalek,Bhirawa Sekda Trenggalek, Ir Joko Irianto, meninjau pelaksanaan seleksi Pekerja Pemerintah dengan Penjanjian Kontrak (PPPK) formasi tahun 2021 untuk tenaga guru. Seleksi untuk tenaga guru ini diselenggarakan Kementerian Pendidikan. Diselenggarakan di tiga titik, pelaksanaan seleksi PPPK mengedepankan Protokol Kesehatan (Prokes) yang dipantau langsung Dinas Kesehatan, bekerjasama dengan Satuan Polisis Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP-PMK) Kabupaten Trenggalek. Menurut Sekretaris BKD Trenggalek, Nurudin Boedy S, test PPPK ini dilaksanakan Kementerian Pendidikan yang dilaksanakan bekerjasama dengan Provinsi Jawa Timur. Dilaksanakan di tiga titik SMAN 1 Karangan, SMK Pogalan dan SMAN 1 Durenan. Formasi ini untuk pengisian formasi tahun 2021 yang sudah disesuaikan dan disetujui Menteri PAN-RB beberapa saat yang lalu. Jadwal tes PPPK ini, sehari dua
sesi dan dilaksanakan sampai dengan tanggal 17 September mendatang. Sedangkan untuk hasilnya akan diumumkan secara tekhnis oleh Kementerian Pendidikan. "Panitia seleksi murni dari kementrian pendidikan, sedangkan kami pemerintah daerah hanya membantu kesiapan dan kelengkapan penyelenggaraan seleksi ini agar memenuhi Prokes. Untuk memenuhi hal ini
Tes PPPK ini diawasi Satpol PP bekerjasama dengan Dinas Kesehatan,'' lanjutnya. Sedangkan Sekda Trenggalek, melihat jalannya seleksi PPPK berjalan tertib dan aman. ''Saya berharap jalannya seleksi ini bisa berjalan tertib dan lancar, sesuai dengan ketentuan. Selain itu akan ada banyak guru yang terjaring pada seleksi PPPK kali ini. Sehingga ban-
yak guru yang menduduki formasi yang diseleksikan dan Guru K2 kita semakin berkurang,'' tandasnya. Terdapat 202 peserta dari tiga titik lokasi seleksi PPPK di Trenggalek ini. Dari total itu, lima orang peserta berhalangan hadir, tiga tak hadir dikarenakan harus menjalani Treatment Covid 19, satu orang sakit dan satu orang tanpa keterangan. [wek]
Hal ini disampaikan Wabup Irwan saat dikonfirmasi wartawan usai memberikan pembinaan pengelolaan dana BOS pada beberapa Kepala Sekolah jenjang SD dan SMP di Aula SKB (Sanggar Kegiatan Belajar), Rabu (15/9). "BOS itu dikelola harus benar, sesuai dengan peruntukan, sebagaimana yang diatur didalam Juklak Juknis (Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis),'' himbaunya. Ia pun meminta agar kepala sekolah tidak menyalahgunakan dana BOS, termasuk tak memberikan sangu buat pejabat yang melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev). "Dana BOS tidak boleh dijadikan sangu pejabat yang monev ke sekolah. Yang bertanggung jawab kepala sekolah. Jangan sampai kepala sekolah jadi korban kalau ada pemeriksaan,'' ungkapnya.
Wabup Irwan menjelaskan, pihaknya melakukan pembinaan ini atas atensi dari BPK, supaya men-
Wakil Bupati Bondowoso, H Irwan Bachtiar Rahmat saat me Sekolah SD dan SMP di Aula SKB.
Sekda Ir Joko Irianto saat meninjau pelaksanaan seleksi Pekerja Pemerintah dengan Penjanjian Kontrak (PPPK) formasi tahun 2021 untuk tenaga guru.
BANGKU POJOK
Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf saat di Pendopo Kabupaten Pasuruan.
Kesehatan Jadi Prioritas, PTM di Kabupaten Pasuruan Harus Terus Divaluasi Pasuruan, Bhirawa Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf meminta seluruh kepala sekolah (Kepsek) di wilayah Kabupaten Pasuruan untuk terus mengevaluasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah masing - masing. Gus Irsyad, panggilan akrabnya HM Irsyad Yusuf menekankan bahwa evaluasi mengacu pelaksanaan protokol kesehatan secara ketat. Semuanya harus taat Protokol Kesehatan (Prokes). Baik siswa, guru maupun para pegawai. Memakai masker harus jadi kebiasaan. Membawa hand sanitizer di saku atau tas dan menjaga jarak. Harus juga mengurangi mobilitas yang tidak perlu. "Semua Kepala Sekolah di Kabupaten Pasuruan harus terus mengevaluasi secara menyeluruh,'' ujar Gus Irsyad, Rabu (15/9). Selain soal PTM dengan prokes ketat, para Kepala Sekolah juga diminta untuk bisa memanage pengelolaan anggaran sekolah yang berasal dari Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah). "Kepala Sekolah sebagai seorang manager harus cakap dalam mengawasi pertanggungjawaban BOS untuk peningkatan mutu peserta didik maupun kegiatan yang telah direncanakan dalam kebijakan,'' papar Gus Irsyad. [hil]
Santri Ponpes Nurul Hikam Kapongan Dukung Vaksinasi Merdeka Situbondo, Bhirawa Jajaran Mapolres Situbondo terus mempercepat Program Herd Immunity atau kekebalan komunal di Kota Santri Situbondo. Satgas Polres Situbondo mengadakan kegiatan vaksinasi merdeka dengan mendatangi Pondok Pesantren (Ponpss) untuk layanan vaksin. Vaksin dilakukan di Ponpes Nurul Hikam Desa/Kecamatan Kapongan, Situbondo. Hadir Wakapolres Situbondo, Kompol Pujiarto, Kabag SDM Kompol Nurhadi Suseno, Pembina Yayasan Ponpes Nurul Hikam KH Mahrus Ali, Ketua Yayasan Nurul Hikam Nyai Hj Ning Rahmatilah Zaini, Kapolsek Kapongan, Kasat Samapta, Kasubbag Dalpers dan Kasi Humas. Seluruh santri Ponpes Nurul Hikam ikut mendukung suksesnya kegiatan vaksinasi tersebut. Menurut Wakapolres Situbondo, Kompol Pujiarto, Polres Situbondo melakukan jemput bola dengan cara mendatangi Ponpes Nurul Hikam un-
tuk memberikan pelayanan vaksinasi kepada seluruh santri dan santriwati. Tujuannya, agar semua santri tervaksin. "Sehingga semua kegiatan yang diikuti santri di pesantren Nurul Hikam dapat berjalan dengan lebih aman dan nyaman,'' papar Wakapolres. Wakapolres menjelaskan, para santri dan santriwati sudah mendapatkan vaksin secara merata sehingga proses belajar mengajar secara tatap muka bisa dilaksanakan dengan lebih aman dan nyaman. Meski, lanjutnya, pendidikan dengan sistem tatap muka itu dilaksanakan secara terbatas. ''Asalkan saja semuanya dilakukan dengan penerapan prokes yang ketat,'' jelas Pujiarto. Disisi lain, Pembina Yayasan Ponpes Nurul Hikam KH Mahrus Ali sangat mengapresiasi dan turut menyampaikan terima kasih kepada jajaran Polres Situbondo yang rela membuka layanan vaksinasi kepada para santri dan masyarakat yang ada di sekitar pesantren. [awi]
sawawi/bhirawa
Sejumlah santri Ponpes Nurul Hikam Desa/Kecamatan Kapongan Situbondo saat mengikuti kegiatan vaksinasi merdeka.
GALERI
Vaksinasi di Kab Lamongan teru
Sebanyak 2 Ribu Dosis Vak Lamongan, Bhirawa Kodim 0812 Lamongan mengelar vaksinasi bagi mahasiswa Universitas Islam Lamongan (Unisla) di Gedung utama, Rabu (15/9). Salah satu kampus yang ada di tengah kota ini menerima sebanyak 2 ribu dosis vaksin jenis sinovac. Vaksin juga untuk masyarakat umum. Menurut Kapolkes Kodim 0812 Lamongan, Serma Pardiyanto, jumlah sasaran vaksin untuk mahasiswa Unisla ini sebanyak 2 ribu dosis. Pihaknya juga terus mengajak kepada masyarakat Kabupaten Lamongan mendukung Program Pemerintah dalam menangani penyebaran Covid 19, diantaranya dengan mengikuti program vaksinasi yang diselenggarakan Kodim 0812 Lamongan bekerjasama dengan Unisla. Sedangkan Komandan Kodim 0812, Letkol Inf Sidik Wiyono, juga memastikan masyarakatnya agar tidak takut di vaksin. Sebab vaksin yang telah disuntikkan ke masyarakat sudah halal. Diharapkan, dengan adanya vaksinasi ini semoga kegia-
tan Perkuliahan Tatap Muka (PTM) bisa segera di mulai. Salah satu mahasiswa, Erika Nurdiana, mengapresiasi kepada pihak Kodim 0812 Lamongan yang telah melaksanakan program vaksinasi kepada maha-
siswa Unisla. E nan, dengan ada Covid 19 segera bisa segera dige "Meski telah d tetap terapkan menjalankan akti
SISWA
Siswa Diswab Antigen Sebelum PTM Vaksinasi Pelajar Capai 50% Pemkot Madiun terus mempersiapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Bahkan, Wali Kota Madiun, Maidi mentargetkan PTM secara terbatas bisa dimulai 20 September mendatang. Hal itu menyusul capaian vaksinasi untuk pelajar hingga kini sudah mencapai 50%. Oleh: Sudarno, Kota Madiun
sudarno/bhirawa
Siswa SMPN di Kota Madiun yang usai divaksin, berfoto bersama rekannya menunjukan bukti kalau sudah divaksin.
"PTM terbatas siap, kota kita sebenarnya sudah siap tinggal menunggu status saja. Guru sudah divaksin semua. Tetapi agar aman, murid juga harus divaksin. Kini sedang mengejar itu,'' kata Wali Kota, Selasa (14/9). Wali Kota menyebut vaksinasi pelajar sudah nyaris 50%. Yakni remaja di atas usia 12 tahun. Artinya, untuk SMP ke atas. Sedang, vaksinasi tingkat SD masih menunggu
instruksi lebih lanjut. Vaksinasi juga dioptimalkan untuk sekolah yang berdekatan. Salah satunya, kompleks SMP 1, 3, 13 yang cukup berdekatan. Ketiganya didahulukan karena pelajarnya berpotensi untuk saling bertemu. "Yang berada satu kompleks kita dahulukan, minggu ini selesai semua. Mau masuk, diswab antigen semua dulu. Gratis. Artinya, ketika masuk par siswa benar - be-
nar sehat,'' tegasnya sembari menyebut menggandeng laboratorium swasta. Selain itu, lanjut wali kota, UKS juga diperkuat. Setiap sekolah wajib memiliki tempat isolasi sementara. Anak yang terlihat sakit atau muncul gejala langsung dipindahkan ke tempat isolasi tersebut. Petugas puskesmas didatangkan untuk memeriksa. Jika kemudian terindikasi sakit, satu kelas itu akan dilakukan pemeriksaan. "Kalau ada yang sakit kita kejar. Kita tracing sampai ke orang tuanya. Prinsipnya, yang sakit harus segera mendapatkan penanganan agar tidak menulari yang lainnya,''ungkap Wali Kota. Sedang terkait kapasitas, wali kota menyebut akan menye-
suaikan status level PPKM. Seperti kapasitas 50% untuk level tiga. Pun, jam pelajaran juga dikurangi. Kantin juga tidak diperkenankan buka, agar siswa tidak perlu buka masker untuk makan dan minum. "Intinya kita sudah siap, tinggal menunggu vaksinasi selesai lalu antigen dan (PTM) bisa dimulai,'' tegas Wali Kota. Wali Kota juga menjelaskan, pihak Pemkot Madiun memastikan tidak ada seragam baru untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun ini. Pengadaan seragam untuk para abdi negara telah dialihkan untuk penanganan Covid 19 dan kegiatan lain. Meskipun begitu, orang nomor satu di Kota Madiun itu, memastikan pengadaan seragam untuk pelajar tetap berjalan seperti biasa. [*]
rawa
& OLAHRAGA CCTV Sangat Efektif Pantau Prokes di Kelas bau Mengelola Secara Benar
AYAAN
6 September 2021
indaklanjuti beberapa temuan atau koreksi yang tempo hari di lakukan oleh BPK. Sehingga diharapkan tidak ada lagi kesalahan untuk pelaporan di tahun 2021. "Banyak program kegiatan yang dilakukan tidak sama dengan RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah), dan banyak juga temuan
ihsan kholil/bhirawa
emberikan pembinaan penggunaan dana BOS pada Kepala
Halaman 7
SPJnya ada, tapi barangnya tidak sesuai dengan SPJ,'' urainya. Diterangkannya, dalam Permendikbud Nomor 6 tahun 2021, yang bertanggung jawab sepenuhnya atas dana BOS adalah kepala sekolah. Karena program dan kegiatan dilakukan oleh kepala sekolah itu harus sesuai dengan RKAS. "RKAS itu juga harus mengacu pada RKS (Rencana Kerja Sekolah),'' urai Politisi PDIP itu. Untuk ke depan, agar tidak ada lagi temuan saat BPK melakukan pemeriksaan, para kepala sekolah diimbau untuk membenahi administrasi. Dan perencanaannya juga harus dimatangkan antara RKS dengan RKAS. Karena RKS itu kata dia, merupakan penjabaran dari RKAS secara operasional. Jadi itu yang harus dipedomani. ''Selama itu menjadi yang dipedomani dan petunjuk teknis yang diatur dalam Permendikbud Nomor 6 tahun 2021 ini, saya rasa aman. Kalau diluar itu tanggung jawab kepala sekolah,'' tandasnya. [san]
Sidoarjo, Bhirawa Keberadaan CCTV (Closed Circuit Television) dinilai efektif untuk memantau kondisi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di dalam kelas, apakah penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) di dalam kelas sudah sesuai ketentuan atau belum. Menurut Kepala SD MUHIDA (Muhamadiyah 1 Sidoarjo), Muh Saiful Rochim, hanya dengan meng 'klik' melihat satu monitor TV secara bergantian bisa melihat seluruh kelas yang ada. Bahkan sampai ruang - ruang luar kelas dan halaman sekolah. "Jadi CCTV ini sangat membantu sekali, bisa untuk memantau kondisi kelas terkait penerapan PTM sangat mudah. Apakah anak - anak berkerumun atau tidak bisa dilihat langsung. Juga memantau kinerja guru, jangan sampai dalam kelas itu tak ada guru sama sekali. Begitu terlihat tidak ada gurunya, saya langsung melakukan
koordinasi. Kenapa ruangan itu kosong tidak ada gurunya,'' ungkap Saiful Rochim, Rabu (15/9) kemarin. Melihat kebermanfaatnya sehingga
seluruh ruang kelas dipasang CCTV, ada sekitar 60 unit belum termasuk yang di luar kelas. Jumlah siswa sebanyak 1.181 anak dengan penerapan PTM terbatas
50%, maka manfaatnya CCTV sangat terasa sekali. Tidak perlu lagi kontrol keliling ruang kelas cukup 'klik' ruang bisa terlihat dengan jelas. [ach]
achmad suprayogi/bhirawa
Kasek SD Muhida sedang memantau kondisi ruang kelas hanya melalui monitor.
Pemkab Sampang Larang Guru ASN Minta Mutasi Keluar Daerah
Bupati Sampang, H Slamet Junaidi
Sampang, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Madura melarang guru yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) meminta mutasi ke luar daerah. Hal itu disampaikan, Bupati Sampang, H Slamet Junaidi, sebab saat ini di Kabupaten Sampang mengalami kekurangan tenaga pendidikan. Bahkan tak tanggung - tanggung jumlah tenaga pendidikan yang dibutuhkan mencapai 2 ribu orang. Menurut bupati, kini Kabupaten Sampang mengalami devisit tenaga guru, bahkan ada satu sekolah mu-
ridnya 90 siswa, ASN-nya cuma satu. Orang nomor satu di Kabupaten Sampang itu juga menjelaskan, penyebab devisit guru ASN yakni, lantaran banyak guru yang pensiun. Selain itu, juga adanya kebijakan dari Kepala Daerah untuk ASN diizinkan mutasi keluar daerah. "Sehingga kami berkomitmen tak akan mengizinkan guru yang berstatus sebagai ASN mutasi keluar daerah. Karena Kabupaten Sampang sendiri juga kekurangan guru. Jadi mohon maaf bukan kami pelit, tetapi tolong bantu kami,'' ujarnya pasca meninjau pelaksanaan tes ujian
kompetensi PPPK 2021 di SMKN 2 Sampang pada beberapa waktu lalu. Di sisi lain, demi meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Sampang, bupati akan berusaha mengisi kekurangan tenaga guru. Tentunya dengan cara bertahap yakni, meminta kuota lebih kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) saat seleksi akan digelar. "Untuk memenuhi itu, kami bertahap dan pemerintah daerah hanya bisa mengusulkan kebutuhan ASN,'' tandasnya. [lis]
Targetkan 54 Medali Emas, Wali Kota Lepas Atlet Bertanding di PON Papua
alimun hakim/bhirawa
us dilakukan kepada mahasiswa.
ksin Serbu Kampus Unisla
Erika berkeyakianya vaksinasi ini a hilang dan PTM elar. ivaksin, mari kita Prokes dalam ifitas sehari - hari,
jangan takut untuk divaksin. Ayo divaksin agar PTM segera terwujud,'' ajaknya. Sementara itu, Rektor Unisla, H Bambang Eko Moeljono SH MHum MMA mengungkapakan, dengan mengagendakan pro-
gram vaksinasi bagi mahasiswa dan mahasiswi Unisla, diharapkan dapat membawa hal positif bagi mahasiswi agar PTM bisa segera diwujudkan. "Hingga kini pembelajaran di Unisla Lamongan masih mengikuti anjuran dari Pemerintah yaitu perkuliahan dilakukan dengan Daring, maka kami sangat mendukung program vaksinasi yang dicanangkan oleh Kodim 0812 Lamongan. Harapan kami ini bukan yang terakhir. Semoga ada tambahan kuota vaksin bagi mahasiswa yang belum meski dilakukan secara bertahap. Kami siap mendukung dan memfasilitasi program vaksinasi yang akan dilaksanakan di kampus,'' jelasnya Vaksinasi digelar di Gedung Unisla berjalan dengan lancar dan tertib. Turut meninjau pelaksanaan program vaksinasi di Unisla Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono SH, bersama Kepala Staf Kodim, Mayor Arh GN Putu Ardana SS. Serta Danramil 0812/01 Kota, Kapten Cku Yanto Budi Utomo, juga Rektor Unisla, H Bambang Eko Moeljono SH MHum. [aha.yit]
Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi melepas keberangkatan atlet asal Kota Surabaya untuk bertanding pada perhelatan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX Tahun 2021 Papua. Pelepasan dilakukan secara virtual di ruang kerja Balai Kota Surabaya, Rabu (15/9). Dalam ajang PON XX di Bumi Cendrawasih, Surabaya memberangkatkan 288 orang yang tergabung dalam kontingen Jatim, terdiri dari 209 orang atlet dan 79 orang pelatih yang akan mengikuti 33 cabang olahraga. Pada saat pelepasan atlet itu, Eri berpesan kepada para atlet itu untuk selalu membawa nama besar Kota Surabaya dan menjunjung tinggi sportivitas, baik di dalam maupun di luar lapangan. Dengan persiapan yang sudah dilakukan, ia yakin para atlet Surabaya akan mendapatkan yang terbaik di PON XX Papua nanti. "Hari ini saya merasa bangga dan bahagia bertemu dengan orang - orang hebat yang akan membawa nama baik Kota Surabaya dalam cabang olah raga. Meski dalam masa pandemi Covid 19, semuanya terus berlatih tanpa kenal meny-
erah. Saya yakin kalau sudah begini, nanti akan menjadi yang terbaik di sana,'' kata Eri. Eri juga menjelaskan, Surabaya dikenal sebagai kota olah raga. Sebab, banyak menghasilkan atlet atlet berprestasi yang berkiprah pada skala nasional dan internasional. Maka diharapkan atlet Surabaya berkomitmen untuk membawa pulang medali sebanyak - banyaknya, baik itu medali emas, perak, ataupun perunggu. "Jadi, ketika kembali ke Surabaya dengan membawa
pulang medali, sehingga diharapkan nanti dapat menjadi inspirasi dan contoh bagi adik - adiknya, karena mereka sudah berhasil dalam bidang olah raga,'' katanya. Eri menyebut, Surabaya mentargetkan 54 medali emas atau 45% dari target emas yang dipatok Provinsi Jatim dalam ajang PON XX Papua. Menurutnya, hal itu bukan untuk menunjukkan kesombongan. Namun, meraih medali emas menunjukkan bahwa Surabaya merupakan yang terbaik dari yang terbaik.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi melepas keberangkatan atlet asal Kota Surabaya untuk bertanding pada perhelatan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX Tahun 2021 Papua secara virtual di ruang kerja Balai Kota Surabaya, Rabu (15/9).
Target Bawa Pulang Medali Emas
Sebanyak 12 Atlet Muaythai Tuban Ikuti Kejurprov Jatim Tuban, Bhirawa Sebanyak 12 atlet Muaythai KONI Kabupaten Tuban berangkat menuju Surabaya untuk mengikuti Kejurprov Jatim Muaythai Tahun 2021, pada Hari Rabu hingga Jumat (15 hingga 17), di Gedung Widya Kartika, Dukuh Kupang Timur XIII Nomor 12 B, Surabaya. Menurut Ketua Cabor Muaythai Tuban, Ruwiyono, pertandingan akan dimulai Hari Kamis hari ini. Sedangkan untuk Hari Rabu (kemarin, red) jadwalnya masih timbang badan. Sebanyak 12 atlet yang berangkat pada Hari Rabu terdiri dari delapan atlet putra dan empat atlet putri. Tujuh atlet diantaranya merupakan atlet Puslatkab Tuban.
"Kami berangkatkan 12 atlet. Sedangkan tujuh atlet diantaranya atlet yang masuk Puslatkab Tuban,'' kata Ruwiyono. Ruwiyono mentargetkan ke 12 atlet mampu meraih hasil maksimal. Terlebih mampu membawa pulang medali emas sebanyak -banyaknya. ''Kami mentargetkan medali emas. Doakan saja mudah - mudahan bisa terwujud,'' harapnya. Sementara itu, Sekretaris KONI Tuban, Zainal Maftuhien berharap, Kejurprov ini bisa menjadi ajang tolak ukur pembinaan atlet Muaythai yang masuk Tim Puslatkab Tuban. Ia juga berharap atlet Muaythai Tuban mampu meraih prestasi terbaik di Kejurprov 2021 ini. [hud]
Para atlet Muaythai Kabupaten Tuban saat foto bersama Ketua Cabor di Kantor KONI sebelum berangkat ke Surabaya.
Ditangani Pelatih Kolombia, Selam Jatim Optimis 12 Emas Surabaya, Bhirawa Pengprov Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jatim menunjuk Pelatih Aymer Arboleda asal Kolombia untuk menangani atlet selam dengan target merealisasikan 12 emas di PON XX Papua. Selama ini Aymer Arboleda tidak secara langsung mendamping para atlet, komunikasi pelatih dan atlet melalui virtual. Meski demikian Aymer Arboleda terus memantau dan melihat perkembangan peselam Jatim. Menurut Ketua Umum POSSI Jatim Mirza Muttaqien, sebenarnya Aymer Arboleda berniat untuk datang ke Jatim dan melatih secara langsung, namun karena pandemi ia tidak bisa datang ke Indonesia dan cukup melatih lewat virtual. "Sudah jalan dua bulan dia hanya bisa memberi materi secara virtual saja. Sebenarnya sudah mau datang dokumen sudah siap, cuma karena ada kebijakan PPKM akhirnya batal diganti virtual," kata Mirza, Rabu (15/9). Tidak hanya sekadar memberikan
"Saya yakin jenengan (para atlet, red) merupakan yang terbaik. Saya yakin jenengan mampu mempersembahkan itu dan menjadi kebanggaan bagi warga Kota Surabaya. Insya Allah pasti akan kembali dengan prestasi gemilang dan menjadi yang terbaik,'' sebutnya. Eri menegaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan memberikan dukungan penuh kepada semua atlet yang akan berlaga itu. Bahkan, untuk menambah semangat para atlet, ia juga menyiapkan penghargaan atas apa yang mereka capai di PON XX Papua. "Insya Allah kebersamaan dan kekuatan ini bisa membuat kita membawa medali yang lebih banyak dari apa yang kita targetkan. Dengan semangat, tekat yang kuat, dan pantang menyerah saya yakin jenengan akan menjadi yang terbaik dari yang terbaik,'' ujarnya. Eri dan seluruh warga Surabaya akan selalu mengiringi setiap langkah para atlet dengan doa. Sekembalinya ke Surabaya nanti, ia berjanji akan menjamu para atlet itu di rumah dinas Wali Kota Surabaya. Saya titip nama besar Kota Surabaya kepada jenengan semuanya. Semoga Allah SWT memberikan bimbingan dan kekuatan kepada jenengan. [iib]
GELANGGANG
Deltras Sidoarjo Siap Berlaga di Divisi 3 Liga Indonesia
Atlet selam Jatim saat akan berlatih di perairan Kota Jayapura, Papua.
latihan teknik dan fisik saja, Aymer bersama POSSI Jatim juga berkomitmen untuk membantu melatih psikologis atlet. Walau begitu, ia menilai, tidak mengurangi hasil latihan para atlet. Justru, ia optimis selam Jatim tetap dapat membawa pulang 12 medali emas sesuai target dari 28 nomor yang akan dipertandingkan. Pada PON nan-
ti, kontingen selam Jatim akan diperkuat oleh 22 atlet yang terdiri dari 12 atlet putra dan 10 atlet putri. Adapun untuk nomor kolam 18 atlet dan 4 atlet di nomor finswimming laut. Lebih lanjut Mirza mengatakan, walau tidak bertemu secara langsung, namun kehadiran Aymer Arboleda secara virtual memicu semangat atlet untuk
berlatih. "Adanya Aymer ini memberi semangat baru bagi atlet-atlet kita karena pengalamannya bisa membawa atletnya sebagai juara dunia. Secara pelatihan, hampir sama namun ada beberapa pola itu yang berbeda dan diberikan untuk kita itu sangat berpengaruh," kata Mirza saat ditemui di Kantor BUMD Jatim Grha Utama. [wwn]
Sidoarjo, Bhirawa Manajemen baru Deltras Sidoarjo, club sepak bola asal Kota Sidoarjo baru saja menghadap Bupati Ahmad Muhdlor, di Pendopo Delta Wibawa, meminta izin karena pada tahun 2021 ini akan berlaga di divisi 3 liga Indonesia. CEO Deltras Sidoarjo, Amir Burhanudin, berharap club kebanggaan masyarakat Sidoarjo itu akan bisa berprestasi di kancah Nasional. Bupati Ahmad Muhdlor Bupati Ahmad Muhdlor menyatakan, dukungannya dan memfasilitasi club yang dijuluki the lobster itu. Dirinya akan memfasilitasi home base dari club itu. Perlu diketahui, Deltras Sidoarjo ini bisa bangkit lagi setelah lama tersandung masalah seperti keuangan dan sanksi dari FIFA. [kus]
Kamis Kliwan, 16 September 2021
JATIM MEMBANGUN
Halaman 8
Jagung Mahal dan Langka, Pemkab Blitar Tunggu Kebijakan Pusat Kota Blitar, Bhirawa Mahalnya harga jagung dan terbatasnya jumlah jagung di Kabupaten Blitar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar melalui Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar menunggu kebijakan dari Pemerintah Pusat. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar, Toha Mashuri mengatakan selama ini pihaknya selalu memantau kondisi peternak ayam petelur yang saat ini
kesulitan mencari pakan, terutama komponen jagung di Kabupaten Blitar. “Selain harganya yang mahal, komponennya juga terbatas dipasa-
ran,” kata Toha Mashuri. Lanjut Toha, pihaknya juga menegaskan terkait permasalahan itu sudah sudah menyampaikan kepada Kementerian untuk bisa membantu ketersediaan jagung di Kabupaten Blitar yang juga sebagai sebagai bahan pakan ternak yang ada di Kabupaten Blitar. “Akhirnya beberapa waktu lalu perwakilan dari Kementerian datang di Kabupaten Blitar dengan memberikan penawaran bantuan subsi-
di,” ujarnya. Namun dikatakan Toha, karena nilai bantuan hanya Rp. 200,- perkilogram dan jumlah volume tidak terlalu besar, maka para peternak belum bisa menyepakati dari subsidi tersebut. Karena kalau itu diserap dalam waktu sehari sudah habis. “Sehingga pihak Kementerian juga sudah berjanji akan segera melaporkan kepada atasannya, dan kini kami masih menunggu kebijakan selanjutnya,” jelasnya.
Tambah Toha, kebutuhan jagung untuk peternak mencapai 1.200 ton perhari, disisi lain harga jagung dipasaran cukup tinggi yaitu mencapai Rp. 5.800,- perkilogram. Padahal sesuai dengan Permendag seharusnya harga jagung Rp. 4.500,perkilogram. “Sehingga harga tersebut memberatkan Peternak, karena selain harga jagung mahal saat ini harga telur jatuh sekitar Rp. 14 ribu perkilogramnya,” pungkasnya. [htn]
Hartono/Bhirawa
Toha Mashuri
KELANA JATIM
6 Pejabat Pemkab, Ikuti Seleksi jadi Sekda Mojokerto, Bhirawa Enam pejabat teras Kabupaten Mojokerto, saat ini sedang bersaing untuk menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) sistem rotasi mutasi dalam bursa Sekretaris Daerah (Sekdakab) Kabupaten Mojokerto Tahun 2021. Keenam pejabat setara eselon II yang berkompetisi merebutkan jabatan Sekdakab definitif tersebut diantaranya, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Mieke Juliastutik, Teguh Gunarko Kepala Dinas Pertanian. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Ludfi Ariyono, Kepala Diskominfo Ardi Sepdianto, Kepala DPMPTSP Abdulloh Muhtar dan Kepala DPUPR Bambang Purwanto. Mereka mengikuti uji kompetensi seleksi Sekdakab yang disiapkan Panitia Pelaksana (Pansel) bertempat di salah satu hotel di Kota Surabaya, pada 14-15 September 2021. Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, Rabu (15/9), menjelaskan peringkat satu dari hasil penilaian Pansel bukan menjadi indikator dalam pemilihan calon Sekdakab tersebut. Pasalnya, banyak faktor untuk memilih sosok Sekdakab sebagai Partner dalam menjalankan roda pemerintahan. “Memang hasil tes tidak menjadi penentu 100 persen karena banyak faktor yang menjadi pertimbangan,” jelasnya Lebih lanjut ditambahkan, Bupati Ikfina pihaknya teliti memilih sosok Sekdakab terutama yang selaras, komunikatif serta selaras visi dan misi kepemimpinannya.[min]
Kehadiran CASN Hari ke Dua Mencapai 90 Persen Sidoarjo, Bhirawa Hari kedua kehadiran peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, pada (15/9) nampak lebih baik, yakni mencapai 90 persen lebih. Kondisi tersebut sangat berbeda dengan pelaksanaan hari pertama yang berlangsung menarik. Digelar dalam tiga sesi, sebanyak 61 CASN tercatat tidak hadir tanpa keterangan apapun. Sesuai ketentuan, pelamar dinyatakan otomatis gugur dan tidak ada seleksi susulan. Kepala Bidang Pengembangan ASN Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sidoarjo Zainul Arifin Umar menjabarkan pelaksanaan SKD sehari diikuti 330 peserta yang dibagi dalam tiga sesi. Ia merinci di sesi satu sebanyak 27 peserta tidak hadir. Sesi dua 22 peserta dan sesi tiga, 12 peserta. Ia juga menegaskan ujian susulan hanya berlaku bagi peserta CASN yang dinyatakan positif Covid-19 dari hasil swab antigen atau PCR. “Yang bersangkutan harus melaporkannya ke BKD H-1 sebelum jadwalnya tes. Di hari pertama ini, tidak ada laporan peserta yang positif Covid-19,” tegasnya. Selain itu, Zainul menguraikan peserta wajib menunjukkan hasil swab negatif dan kartu vaksinasi Covid-19. Minimal sudah mendapat dosis satu. Apabila pelamar dalam keadaan sehat, tidak memiliki komorbid, tapi tidak bisa menunjukkan kartu vaksin, juga tidak menyertakan surat keterangan belum vaksinasi dari rumah sakit daerah atau puskesmas. Maka tidak diperkenankan memasuki area tes. Demikian, ia dinyatakan gugur. [ach]
Kades Tlekung, Mardi saat menyerahkan bantuan tunai kepada warganya yang kurang mampu, Rabu (15/9)
Separuh Gaji Kades dan Pamong Desa se-Kota Batu untuk Warga Miskin Kota Batu,Bhirawa Para Kepala Desa (kades) dan Pamong Desa di Kota Batu memahami kondisi masyarakatnya yang sedang susah akibat pandemi ini. Apalagi ditambah kebijakan penutupan sektor pariwisata menjadi roda perekonomian warga tak bisa berputar. Hal ini menginisiasi para kades dan pamong untuk mendonasikan sebagian gaji mereka untuk warganya yang kesusahan. Ketua Asosiasi Pemerintah Desa dan Lurah (APEL) Kota Batu, Wiweko menjelaskan gaji pokok kades saat ini senilai Rp 4 jutaan. Dan ada 19
Pasuruan, Bhirawa Sebanyak 25 pekerja migran Indonesia pulang ke Kota Pasuruan. Pulangnya belasan pekerja dari luar negeri itu mendapatkan pengawalan ketat dari Pemkot Pasuruan. Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf menyampaikan proses karantina belasan pekerja migran dilakukan sebelum mereka diantarkan ke rumah-
Pemberdayaan Desa Mandiri dan Pemberdayaan Usaha Perempuan Di Kabupaten Jombang
Sekda Jazuli menyampaikan hal tersebut saat memberikan pengarahan pada acara Sosialisasi dan Koordinasi Bantuan Keuangan Khusus Program Pemberdayaan BUMDes Maju, Pemberdayaan Desa Mandiri dan Pemberdayaan Usaha Perempuan oleh Provinsi Jawa Timur yang diikuti oleh 16 desa, di Ruang Bung Tomo Kantor Pemkab Jombang,Rabu (15/09). Kegiatan Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum dan pemahaman terkait program tersebut kepada semua pemangku kepentingan yang terkait, termasuk kepada pelaksana program dan stake holder lainnya. Sehingga terjalin penyelarasan kebijakan sekaligus kolaborasi dalam rangka proses keberlanjutan program yang pada akhirnya dengan stimulus dana yang diberikan akan mampu menjadi pemicu dan dampak yang signifikan terhadap keberhasilan program. Disampaikan Sekdakab Jombang Akhmad Jazuli bahwa, tingkat kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat dampak dari adanya wabah covid-19 semakin menurun. Oleh karena itu dengan adanya program khusus ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pendapatan keluarga di desa sekaligus mendorong perekonomian pedesaan, mengopti-
kades dan pamong yang dihimpun, terkumpul total dana sebesar Rp 203 juta. Kemudian warga yang terdaftar sebagai pemerima ada sekitar 700 orang. Adapun setiap orang mendapatkan bantuan uang tunai Rp 150.000. “Jumlah memang sedikit, namun jangan dinilai isinya. Ini memang sudah niat kami untuk berbagi dalam kondisi sulit karena pandemi,”tambah Wiweko. Adapun untuk kriteria penerima bantuan adalah warga yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi, dan warga miskin yang mungkin masih belum dapat Bansos.
Bantuan ini hanya diberikan sekali. Namun tidak menutup kemungkinan bantuan bisa dilakukan kembali. Selain itu, setiap Pemdes saat ini telah memiliki program penyaluran bantuan kepada warganya setiap bulan melalui Dana Desa (DD). Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Batu, angka kemiskinan di Kota Batu meningkat dari tahun 2019 ke 2020. Jika pada 2019, jumlah penduduk miskin di Kota Batu ada 7.890 orang, maka tahun 2020 jumlahnya meningkat menjadi 8.120 orang.[nas]
Pemkot Pasuruan Kawal Ketat Belasan Imigran Pulang Kampung
Sosialisasi dan Koordinasi BK Khusus Program Pemberdayaan BUMDes Maju
Jombang, Bhirawa Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang, Dr. H. Akh. Jazuli, SH, MSi menyambut positif dilaksanakannya Sosialisasi dan Koordinasi Bantuan Keuangan Khusus Program Pemberdayaan BUMDes Maju, Pemberdayaan Desa Mandiri dan Pemberdayaan Usaha Perempuan oleh Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Jombang.
kades yang mendonasikan 50 persen dari gajinya itu untuk disumbangkan kepada warga miskin. Artinya, setiap kades menyumbangkan uang Rp 2 juta. Selain itu sekretaris desa juga ikut berdonasi Rp 500 ribu, dan para perangkat lainnya Rp 400.000. “Bantuan yang disalurkan saat pandemi seperti ini bisa bermanfaat bagi masyarakat yang kehilangan pekerjaan,”ujar Wiweko, Rabu (15/9). Ia berharap bantuan ini bisa menunjang bantuan yang telah diberikan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah selama ini. Ia menjelaskan, dari 50 persen gaji
istimewa
Sosialisasi Dan Koordinasi BK Khusus Program Pemberdayaan BUMDes Maju, Pemberdayaan Desa Mandiri dan Pemberdayaan Usaha Perempuan Di Ruang Bung Tomo, Pemkab Jombang, Rabu (15/09). malkan prakarsa dan kreatifitas masyarakat, pengembangan potensi ekonomi desa, pengelolaan usaha ekonomi produktif, serta mendorong tumbuhnya produk unggulan pedesaan melalui program Jatim Puspa, Pemberdayaan BUMDes dan Desa Berdaya. “Dengan adanya program ini semoga BUMDes makin berdaya, mampu melahirkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan,” tuturnya. “Dengan sosialisasi ini saya berharap program ini dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan bermanfaat bagi masyarakat. Perlu dikoordinasikan dengan baik, dijelaskan bagaimana tata penggunaannya, pertanggungjawabannya, sehingga sesuai dengan peruntukannya,” tandas Sekda Jazuli yang didampingi Kepala DPMD Jombang Sholahuddin Hadi Sucipto. Kepala DPMD Jombang, Sholahuddin Hadi Sucipto mengatakan bahwa, Program Pemberdayaan BUM Des Maju, Pemberdayaan Desa Mandiri (Desa Berdaya) dan Pemberdayaan Usaha Perempuan Jawa Timur (Puspa) bertujuan untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada pelaku ekonomi lokal untuk memanfaatkan sumberdaya milik lokal dalam rangka kesejahteraan bersama dan memperbanyak pelaku ekonomi untuk mengurangi faktor produksi yang tidak terpakai. Pada kesempatan tersebut diserahkan secara simbolis Bantuan Khusus Keuangan dengan jumlah dana total sebesar Rp. 1.434.625.000,- (Satu Milyar Empat Ratus Tiga
Puluh Empat Juta, Enam Ratus Dua Puluh Lima Ribu Rupiah), yang akan diberikan kepada : Pemberdayaan BUMDes Maju kepada 6 desa, masing-masing BUM Des mendapatkan 75 juta rupiah. Sasaran dari program ini adalah untuk penguatan permodalan BUMDes Maju. Pemberdayaan Desa Mandiri (Desa Berdaya) kepada 7 desa, masing-masing desa berdaya akan mendapatkan 100 juta rupiah. Sasaran program ini adalah untuk desa yang mempunyai status kemajuan dan kemandirian desa di tahun 2020 sebagai Desa Mandiri. Pemberdayaan Usaha Perempuan (Jatim Puspa) sebanyak 3 Desa (total sebanyak 97 keluarga penerima manfaat dalam bentuk barang senilai masing-masing Rp. 2.500.000 per KPM). Sasaran dari program ini adalah KPM Graduasi (Graduasi Sejahtera, Mandiri dan Alamiah) program PKH, dan KPM Pengganti yang berasal dari data DTKS selain KPM Graduasi PKH setelah dilakukan verifikasi dan klarifikasi. Hadir pada acara ini, Kukuh Tri Sandi S.Pi, MT, M.Sc, Kasi Promosi dan Pemasaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Timur selaku narasumber, Asisten, Staf Ahli serta kepala OPD terkait lingkup Pemkab Jombang, beserta para Camat, perwakilan dari Bank Jombang dan Bank Jatim, Kepala Desa dan Ketua BPD dari 16 Desa lokasi Program bersama pendamping dan pelaksana program.[rif/adv]
nya masing-masing. Berdasarkan prosedur, usai tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya, ke 25 pekerja migran menjalani swab PCR. Mereka dinyatakan negatif Covid-19 dan dikarantina terlebih dahulu selama tiga hari di Asrama Haji Sukolilo Surabaya oleh pemerintah provinsi. “Semuanya kami kawal dan menjalani karantina. Ada 25 pekerja dari
luar negeri yang pulang ke Kota Pasuruan,” ujar Gus Ipul, Rabu (15/9). Usai menjalankan karantina di Asrama Haji, Satgas Covid-19 Kota Pasuruan menjemput mereka untuk dibawa ke Kota Pasuruan. Masuk ke Kota Pasuruan mereka langsung diantar untuk menjalani karantina di tingkat kelurahan selama lima hari. “Mereka semua dinyatakan sehat.
Mari kita semua taat prokes serta menjaga bersama agar Covid-19 di Kota Pasuruan bisa terkendali,” jelas Gus Ipul. Saat ini, Pemkot Pasuruan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi untuk berjaga-jaga, apabila ada lagi pekerja migran yang pulang. Hingga berita ini diturunkan, Kota Pasuruan berada di zona kuning atau risiko rendah penularan Covid-19. [hil]
Desa Sanankerto Masuk Sepuluh Besar Penilaian Anugerah Desa Wisata 2021 Kab Malang, Bhirawa Desa di wilayah Kabupaten Malang kini terus berlomba-lomba untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya. Sehingga potensi yang kini terus dikembangkan yaitu Desa Wisata. Dan sudah ada beberapa Desa Wisata menjadi ikon di Kabupaten Malang. Sehingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang serius dalam mengembangkan wisata di kabupaten setempat. Seperti Desa Sanankerto, Kecaman Turen, Kabupaten Malang, telah mendapatkan Penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia Tahun 2021 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Dan sebelumnya masuk 50 besar, kini dalam seleksi yang dilakukan Kementerian tersebut masuk menuju 10 besar. “Terdapat tujuh kategori penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia yaitu meliputi Konten Digital, Konten Kreatif, Daya Tarik Wisata, Homestay, Toilet, Souvenir, serta Sertifikat CHSE,” terang Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang Made Arya Wedhantara, Rabu (15/9), kepada wartawan. Menurut dia, Desa Sanankerto telah masuk pada peringkat 50 besar Desa Wisata se-Indonesia. Oleh karena itu, Desa Sanankerto berkesempatan mengikuti seleksi berikutnya untuk menuju peringkat 10 besar. Sedangkan untuk memenuhi seluruh kategori penilaian tersebut, maka Pemkab Malang siap memberikan dukungan sepenuhnya kepada desa
tersebut. Sehingga persiapan yang dilakukan terkait fasilitas-fasilitas yang perlu diperbaiki dan dibenahi. “Untuk tercapainya Desa Wisata Sanankerto masuk tiga besar pada Penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia Tahun 2021, maka harus ada kerja bareng atau kerjasama antar instansi, agar nantinya bisa jadi juara,” tegas Made. Sementara itu, Kepala Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang Subur menjelaskan, bahwa Desa Sanankerto terbagi menjadi beberapa kampung wisata. Seperti Kampung Dolanan yang khas dengan permainan jaman dulu yaitu Egrang, Gobak Sodor, Jentik, dan Bedilan. Selain itu juga ada Kampung 89 (Wolu Sanga) yang mengunggulkan kesenian Jaranan, Sumber Duwit, Batik, dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kripik tempe dan carang mas. Dan ada juga Kampung 12 (Rolas) yang tidak kalah dengan ka-
wasan homestay, budi daya ikan, Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), dan sanggar tari. “Tak berhenti di situ saja, Desa Sanankerto juga memiliki Kampung Kerajinan Bambu dan Boon Pring yang terkenal dengan pesona ekowisata bambunya. Sehingga Desa Wisata Sanankerto diharapkan juga menjadi ikon wisata di Kabupaten Malang,” pintahnya. Subur juga berterima kasih kepada Bupati Malang HM Sanusi yang mana telah mendukung Desa Wisata Sanankerto menuju 10 besar pada Penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia Tahun 2021 yang digelar Kemenkraf. Karena adanya dukungan dari bupati, maka dirinya optimis akan mendapatkan penilaian dan bisa masuk pada tiga besar. “Dengan nantinya bisa menjuarai penilaian tersebut, hal ini akan membaggakan Kabupaten Malang,” tandas Subur.[cyn]
cahyono/Bhirawa
Kades Sanankerto, Kec Turen, Kab Malang Subur saat memaparkan peta Desa Sanankerto yang mendapatkan Penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia Tahun 2021 yang masuk 10 besar, di pendapa desa setempat
JATIM MEMBANGUN
Kamis Kliwon, 16 September 2021
Halaman 9
Vaksinasi Dosis Ketiga untuk Nakes Capai 71 persen
KELANA JATIM
Bojonegoro,Bhirawa Capaian vaksinasi COVID-19 dosis ketiga untuk tenaga kesehatan (nakes) Kabupaten Bojonegoro, mencapai 71 persen atau 3.698 atau 71 persen dari target 5.207 orang. arif yulianto/bhirawa
Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho dan Kasatresnarkoba Polres Jombang, AKP Mochammad Mukid saat rilis kasus Narkoba, Rabu (15/09).
Polres Jombang Ringkus 26 Tersangka Pengedar Narkoba
“ Vaksinasi dosis ketiga nakes sejumlah 3.698 atau 71 persen. Alasan belum semua karena Nakes juga masih tugas sebagai vaksinator masyarakat jadi dibagi,” kata Juru bicara penanganan covid - 19 Kabupat-
en Bojonegoro, Triguno Sudjono Prio, kemarin (15/9). Vaksinasi dosis ketiga dengan menggunakan varian Moderna tersebut berdasarkan dari hasil rekomendasi dari Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM) dan Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI). “ Vaksinasi dosis pertama dan kedua dulu sama, namun untuk vaksinasi ke tiga ini menggunakan jenis moderna,” imbuh Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Bojonegoro, Whenny Dyah Prajanti. Pihaknya menjelaskan vaksin dosis ke tiga ini hanya diberikan kepada tenaga kesehatan, mengingat nakes
merupakan kelompok yang sangat beresiko tertular virus corona. Selain itu, vaksin moderna ini dapat memberikan kekebalan tubuh yang maksimal terhadap berbagai variasi virus. “ Efek semua vaksin sama, namun prevalensi munculnya beda, untuk moderna dan AstraZeneca (AZ) memang lebih banyak masyarakat yang merasakan efek pembentukan anti bodinya dibanding sinovac dan sinopharm,” jelasnya. [bas]
Jombang, Bhirawa Polres Jombang berhasi meringkus 26 orang tersangka pengedar Narkoba selama Operasi Tumpas Narkoba Semeru selama 12 hari mulai tanggal 1 hingga 12 September 2021. Para tersangka yang diringkus ini berasal dari 24 kasus. Pengungkapan kasus itu melebihi dari Target Operasi (TO) yang dipatok Polda Jatim sebanyak 5 kasus. “TO yang ditetapkan Polda Jatim lima kasus dan kita bisa mengungkap 24 kasus, jadi over target 380 persen lebih,” ujar Kasatresnarkoba Polres Jombang AKP Mochamad Mukid, Rabu (15/09). Pada pengungkapan kasus-kasus ini, Polres Jombang berhasil mengamankan Barang Bukti (BB) sebanyak 17,7 gram sabusabu siap edar dan 29,01 gram ganja. Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho mengatakan, pengungkapan kasus tersebut atas kerja keras anggotanya dan peran serta masyarakat dalam memberikan informasi tentang peredaran Narkoba di Kabupaten Jombang. “Pengungkapan kasus Narkoba ini dari peran serta masyarakat yang memberikan informasi. Tentunya Narkoba ini harus diberantas sampai ke akarnya, karena merusak generasi bangsa,” kata Kapolres Jombang. Sesuai data yang ada, Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2021 Polres Jombang berhasil mengungkap 24 kasus dengan 26 tersangka dan barang bukti 17,7 gram sabu-sabu, 29,01 gram ganja serta 1679 butir pil dobel L. [rif]
Mobil Terbakar di SPBU Godean Nganjuk, Bhirawa Selasa sekitar pukul 11.45 WIB, warga Desa Goden Kecamatan Loceret digegerkan dengan kepulan asap hitam tebal dari arah SPBU 54.644.10. Ternyata, asap yang membumbung tinggi itu berasal dari mobil Espass AG 1613 GU yang terbakar setelah mengisi bahan bakar. Dari pengakuan Sholikin (29) pemilik mobil Espass asal Dusun Bulu Desa Babadan Kecamatan Pace, awalnya saat mengisi bahan bakar jenis pertalite tidak ada masalah. Namun setelah usai mengisi bahan bakar dan mulai menyalakan mesin mobilnya, mendadak terjadi percikan api dari bagian mesin. Sedetik kemudian percikan api dari mesin tersebut menjalar ke jirigen bahan bakar di mobil dan api langsung menyala besar. Sholikin berhasil menyelamatkan diri dengan dibantu beberapa petugas SPBU. Kemudian mobil yang sudah terbakar tersebut didorong oleh petugas SPBU menjauh dari pompa bahan bakar menuju gerbang keluar SPBU. Di gerbang keluar SPBU api semakin mebesar hingga melalap habis seluruh mobil Espass milik Sholikin hingga hangus. Meski diguyur dengan air berjumlah besar, kobaran api di dalam mobil malah semakin membesar. Akhirnya dengan gigihnya petugas PMK Nganjuk amuk si jago merah dapat dikuasai setelah setengah jam lebih. Akibat kebakaran tersebut, Solikin hanya mengalami luka ringan di bagian tangan. “Kebakarn terjadi setelah saya menyalakan mesin mobil saat akan meninggalkan SPBU,” terang Sholikin. Kepala Satpol PP dan UPT Pemadam Kebakaran Kabupaten Nganjuk, Samsul Huda mengatakan tim mobil PMK melakukan pemadaman sesaat setelah mendapat laporan. “Dugaan sementara kebakaran dipicu dari korsleting listrik merembet ke jerigen yang berisi bahan bakar pertalite yang memang dibawa oleh pemilik mobil,” kata Samdul Huda. [ris]
pengasuh PP Attaufiqiyah, Aengbajaraja Bluto saat ikut vaksin
Percepat Vaksinasi Covid-19, Pemkab Sumenep Gandeng Pesantren Sumenep, Bhirawa Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sumenep terus digalakkan guna membentengi masyarakat dari virus Corona. Untuk mempercepat vaksinasi dan menangkal berita bohong terkait bahaya vaksin, Pemkab menggandeng Pondok Pesantren (PP) yang ada di Kota Keris ini. Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengatakan, semua masyarakat harus mengikuti vaksinasi Covid-19 untuk menjaga imunitas diri. Masyarakat jangan sampai terpengaruh terhadap berita bohong atau hoax terkait bahaya vaksin tersebut. Ia mengaku Pemkab sengaja menggandeng pe-
santren untuk mempercepat vaksinasi, karena hingga saat ini Sumenep masih masuk urutan 5 besar daerah paling rendah capaian vaksinasi di Jawa Timur. “Sumenep masih berada diangka 19 persen dan masih dalam katagori rendah atau masih di lima besar paling bawah di Jatim. Makanya kami terus dorong agar capaian terus meningkat. Menggandeng Pondok pesantren ini merupakan salah satu bentuk upaya kami untuk terus meningkatkan capaian,” kata Achmad Fauzi, Rabu (15/9). Di Sumenep terdapat banyak pesantren. Hal itu yang menjadi alasan
pemerintah untuk menggandeng pesantren. Rendahnya capaian vaksinasi Covid-19 ini dinilai karena masyarakat masih banyak yang takut untuk bervaksin karena banyak berita bohong yang dipercaya kebenarannya. Padahal, sangat tidak mungkin pemerintah akan membunuh rakyatnya dengan cara vaksinasi. “Mari bersama-sama terus mendorong agar masyarakat berani ikut vaksinasi demi menjaga kesehatannya. Virus Corona ini belum musnah, makanya kita bentengi diri dengan imun yang kuat, salah satunya vaksin,” ucapnya. Salah satu Pondok Pesantren yang telah menggelar vansikasi dilingkun-
gan pesantren adalah Pondok Pesantren Attaufiqiyah, Aengbajaraja Bluto. Pengaruh pesantren tersebut, KH. Imam Hasyim mengajak para santri dan warga untuk bersama-sama mengikuti vaksinasi Covid-19 baik yang digelar lingkungan pondok maupun di tempat lain. “Vaksin ini adalah ihktiar yang dilakukan Pemerintah untuk menyelamatkan rakyat dari pandemi Covid-19 dan masyarakat harus cerdas dengan tidak mempercayai berita bohong karena vaksin tidak berbahaya tetapi justru sangat bermanfaat untuk peningkatan kekebalan tubuh,” kata Imam Hasyim. [Sul]
Wali Kota Ajak Konjen AS Kembangkan Startup Digital di Surabaya
trie diana/bhirawa
Tempat Pembuangan Sampah
Bantaran Sungai Kalimas seharusnya dijaga akan kebersihannya, terlihat warga sekitar membuang sampah rumah tangga maupun kasur dibuang di bantaran sungai bahkan dijadikan tempat sampah sementara, seperti di Sungai Kalimas Joyoboyo, di Jl Gunungsari Surabaya, Rabu (15/9).
Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima kunjungan dari Konsul Jenderal (Konjen) Amerika Serikat di Surabaya Jonathan Alan di ruang kerja Balai Kota Surabaya, Rabu (15/9). Ini merupakan pertemuan pertama Wali Kota Eri dengan Konjen Jonathan. Pertemuan itu membahas tentang rencana kerjasama Pemkot Surabaya dengan Pemerintah Amerika Serikat. Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri mengatakan, saat ini ada banyak startup digital di Kota Surabaya. Beberapa diantaranya, berkantor di Koridor Coworking Space, Siola. Menurutnya, startup digital merupakan salah satu roda penggerak perekonomian. Bahkan, startup digital mampu menciptakan banyak lapangan pekerjaan untuk masyarakat. “Kalau ada waktu saya akan ajak ke Koridor Coworking Space, Sio-
la. Sehingga, bisa melihat apa yang mereka (startup digital) kerjakan. Kemudian, bisa memberikan masukan kepada mereka agar bisa lebih baik lagi,” kata Wali Kota Eri. Oleh sebab itu, melalui Konjen Jonathan, Wali Kota Eri mengajak Pemerintah Amerika Serikat berkolaborasi dalam industri digital untuk mengembangkan startup digital. Ia memiliki keinginan agar startup digital yang ada di Kota Pahlawan tumbuh pesat dan mampu go international. “Kemarin kita menjalankan program 1000 startup digital. Saya akan sangat bahagia apabila Konjen Jonathan bersedia ambil bagian. Sehingga, melalui kolaborasi itu akan membuat startup di Surabaya bisa go internasional,” jelasnya. Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu mengaku terkejut, ternyata
Konjen Jonathan mengetahui jika dirinya suka keliling Kota Surabaya mengendarai sepeda motor. “Saya ajak beliau kapan-kapan keliling kota dengan menggunakan sepeda motor. Saya juga ingin ajak ke Sentra Ikan Bulak di Kenjeran,” ujarnya. Di kesempatan yang sama, Konjen Jonathan mengatakan, Indonesia dan Amerika Serikat memiliki ketertarikan yang sama di bidang inovasi dan startup digital. Sehingga, ia berharap melalui kerjasama dan kolaborasi Pemkot Surabaya dengan Pemerintah Amerika Serikat dapat meningkatkan industri digital, terutama startup digital. “Ini merupakan area yang kami yakini mempunyai kemungkinan besar untuk bekerjasama di waktu yang akan datang. Kami yakin ini akan membantu pertumbuhan ekonomi,” kata Jonathan. [iib]
Polisi dan Wartawan Masifkan Vaksinasi Bagi Masyarakat Upaya mengurangi penyebaran virus Covid 19 melalui program percepatan vaksinasi untuk mewujudkan herd immunity, Polresta Sidoarjo kini mengadakan suntikan vaksinasi bagi keluarga besar wartawan Sidoarjo dan masyarakat. Vaksinasi bagi keluarga wartawan dan masyarakat ini berlangsung Rabu (15/9) kemarin mulai pagi hingga siang hari, bertempat di Balai Wartawan Sidoarjo, ada 500 dosis vaksin Sinovac untuk tahap pertama yang disediakan Polresta Sidoarjo.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro bersama Waka Polresta Sidoarjo AKBP Deny Agung Andriana, dan pejabat utama turut hadir di acara vaksinasi COVID-19 bersama keluarga wartawan dan masyarakat Sidoarjo tersebut. Kapolresta Kusumo, ber-
harap semakin banyak masyarakat yang sudah disuntik vaksin. Sehingga mempercepat terbentuknya herd immunity di tengah masa pandemi yang masih berlangsung. “Selain itu, kegiatan vaksinasi bersama keluarga besar wartawan Sidoarjo dan masyarakat sekitar ini sebagai wujud kepedulian Polri,” katanya. Ia menjelaskan, untuk menjaga kesehatan keluarga awak media dan masyarakat Sidoarjo. Pihaknya juga menghim-
bau kepada semua agar jangan lengah untuk terus mematuhi peraturan penanganan COVID-19 dan protokol kesehatan. “Bagi masyarakat yang sudah tervaksin harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Untuk menjaga diri sendiri dan orang lain,” jelasnya. Ketua pelaksanan acara vaksinasi Sidoarjo, Suparno menyambut baik dengan diadakannya kegiatan ini. Respon masyarakat juga begitu besar saat dibukanya pendaftaran vaksi-
nasi. Hal ini menunjukan semakin banyak masyarakat yang ingin mendapatkan suntikan vaksin COVID-19. Kegiatan ini, paya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 harus dilakukan bersama-sama. Termasuk kami dari kalangan jurnalis. “Kita bantu informasikan ke publik, betapa pentingnya vaksinasi untuk membentuk kekebalan komunal kita di tengah masa pandemi,” tandas Suparno. [ach]
achmad suprayogi/bhirawa
Kapolresta Sidoarjo sedang meninjau pelaksanaan vaksinasi dalam Bus Gerai Vaksin Mobile.
Kamis Kliwon, 16 September 2021
Bhirawa
Halaman 10
Bupati Launching Pemberdayaan Transportasi Kovensional Menjadi Angkutan Wisata
Tranportasi Wisata Diharapkan Mempermudah Akses Destinasi di Jember Jember, Bhirawa Pegiat pariwisata Jember optimalkan kendaraan konvensional untuk dijadikan angkutan wisata sekaligus sebagai pemandu wisata di seluruh obyek-obyek wisata Jember. Berkolaborasi dengan Dinas Perhubungan dan Dinas Pariwisata Jember, pemberdayaan angkutan kota, angkutan pedesaan, tukang ojek dan becak ini diharapkan dapat berdaya di masa pandemi Covid 19. Program pemberdayaan angkutan konvensional ini, mendapat apresiasi dan respon positif dari Bupati Jember H.Hendy Siswanto." Saya bersyukur dan tidak pernah terlintas dalam pikiran saya, potensi angkutan konvensional dikolaborasikan dengan kegiatan wisata sungguh sangat luar biasa, dan ini hebat sekali. Saya yakin, kolaborasi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisata domistik utamanya lingkungan Jember sendiri maupun luar Jember," ujar Bupati Hendy saat melounching Program Pemberdayaan Transportasi Konvensional sebagai Angkutan Wisata, di depan Pendopo Wahyaw-
Bupati Jember H.Hendy Siswanto bersama Wakil Bupati H.Balya Firjaun Barlaman saat keliling seputar alon-alon dengan menggunakan transpotasi besak wisata, Rabu (15/9).
ibawa Graha, Rabu (15/9) pagi. Menurut BUpati Hendy, saat ini Jember kondisi Covid level satu. Seluruh aktifitas terma-
Bupati Jember H.Hendy Siswanto saat melepas transportasi Wisata dengan memperdayakan transportasi Konvensional, Rabu (15/9).
suk pariwisata di Jember mulai dibuka, meski dengan batasan pengunjung 50 persen dan tetap menggunakan protokol kesehatan ketat."
Hesti Utami: Berdayakan Angkutan Konvensional Menjadi Angkutan Wisata Jember, Bhirawa Hesti Utami salah seorang pegiat sekaligus penggagas transportasi wisata ini mengaku bahwa programnya sudah empat tahun berjalan dan baru kali ini dilounching oleh Bupati Jember. "Saya sangat berterima kasih kepada Pemkab Jember yang mensupport program kami dengan memberikan pelatihan kepada mereka (para supir angkot), serta dukungan teman-teman pemilik destinasi. Mudahmudahan angkutan wisata Jember ini barokah, bermanfaat bagi para sopir UMKM dan masyarakat," do'a Hesti kemarin. Dalam kegiatan ini, kata Hesti, melibatkan puluhan angkot, tukang becak dan ojek untuk menuju ke tiga tempat wisata yang hari juga diresmikan. "Mereka akan menuju wisata Megalitikum di Desa Kamal Kecamatan Ar-
jasa, Wisata Religi Kreatif di Kecamatan Ajung, dan City Tour yang hari ini juga diresmikan," ungkap Hesti kemarin. Menurut Hesti, Program pemberdayaan pengemudi angkutan konvensional (angkot, angdes, becak, ojek) ini dilakukan berkolaborasi dengan pegiat social tourism "Tamasya Bus Kota" (TBK) yang sudah 4 tahun bergerak di sociopreneur ini. "Dengan dasar pemberdayaanl, program angkutan wisata akan efisien, kolaborasi memungkinkan akselerasi pengembangannya. Pada akhirnya kemanfaatannya akan segera bisa dinikmati lebih banyak masyarakat,"tandasnya. Keberadaan angkutan wisata ini, akan membuka dan mempermudah akses ke destinasidestinasi wisata, menstimulasi tumbuh dan berkembangnya destinasi wisata.
Bupati saat menyerahkan Jaket dan memberikan bantuan helm SNI kepada para tukang ojek pendukung pariwisata di Jember.
16 SEPTEMBER 2021
Pemerintah melalui Dinas Perhubungan mendukung program Angkutan Wisata dengan memberikan pelatihan kepada para pengemudi angkutan kota dan angkutan pedesaan. "Pelatihan tersebut meliputi Public Speaking, Pemandu Wisata dan CHSE, serta fotografi sederhana dengan smartphone. Ada 50 sopir wisata, yaitu sopir merangkap pemandu wisata. Bahkan beberapa diantaranya sudah memiliki sertifikasi kepemanduan dari BNS," terang Hesti. Pelatihan CHSE, dikhususkan agar sopir wisata dapat beradaptasi di era new normal dengan menerapkan protokol kesehatan. Pelatihan fotografi smartphone agar mereka bisa memotret wisatawan dengan bagus. "Masyarakat bisa menyewa angkutan wisata sesuai dengan rute yang dibuat oleh operator Angkutan Wisata. Angkot bisa diisi 10 penumpang, angkutan pedesaan 7 - 12 penumpang tergantung jenis kendaraan. Jika tarif per rute hanya 200.000 makan per orang rata-rata hanya urunan Rp.20 ribuan. Di setiap rute, minimal 3 destinasi yang terdiri dari destinasi wisata, UMKM, kuliner, kebun, perikanan, sawah bahkan religi. Destinasi wisatanya banyak yang baru dikembangkan sebagai alternatif mencegah kerumunan di destinasi yang sudah ada. "Rute yang dipilih Angkutan Wisata menekankan pada kegiatan eduwisata. Jika destinasinya tak terjangkau kendaraan roda 4, ada ojek-ojek wisata yang bisa dipesan juga melalui operator. Ojek Wisata juga cocok untuk yang tamasya sendirian. Becak wisata sementara hanya untuk rute pendek di kota dan sedang dalam pembinaan," pungkasnya. [efi.adv]
Saya masih yakin bahwa covid masih ada, meskipun kita berada dilevel satu, protokol kesehatan tetap dijalankan. Yang paling utama, bagi pegiat dan driver kendaraan pariwisata untuk ikut mensosialisasikan vaksinasi di Jember. Karena vaksin dan prokes ini syarat kita menuju Jember New Normal," pesannya. Potensi wisata di Jember, kata Hendy, sangat luar biasa. Jika potensi ini dikembangkan secara optimal akan mengangkat perekonomian masyarakat Jember. oleh sebab itu, dengan program pemberdayaan kendaraan konvensional sebagai sarana transportasi wisata sekaligus guide, akan semakin menambah daya tarik tersendiri khususnya wisatawan lokal Jember. "Kita tidak usah berfikir terlalu jauh untuk menggaet wisatawan dari luar Jember. Kita berfikir sederhana dan cepat untuk pemulihan ekonomi kita yang sudah dua tahun mengalami kesulitan. Potensi masyarakat Jember sangat luar biasa. Dengan jumlah penduduk 2,5 juta jiwa, 5 persen saja yang berwisata Jember akan penuh. terjadi perputaran keuangan yang sangat luar biasa," ungkapnya. Oleh sebab itu, dengan adanya pemberdayaan, diharapkan para pegiat wisata dan para guide untuk terus mempromosikan potensi wisata yang ada di Jember." Kita sering bersosialisasi dengan tetangga, teman dan saudara yang lain tentang potensi wisata Jember. Berikan kemudahan dan pelayanan yang terbaik, jangan sampai karena orang Jember tidak dilayani dengan baik, jangan...,? ujarnya pula. "Pelayanan kendaraan konvensional harus bagus, bersih dan harum serta tidak berhenti disembarang tempat. Begitupula dengan tukang ojeknya, jangan ngebut, karena orang yang tidak biasa naik sepeda motor takut juga. Keberhasilan ini tergantung sampean. Begitupula bagi pengelolanya, juga menjaga kebersihan, utamanya toilet yang menjadi sorotan," pintanya. Kalau kita gali, tandas Bupati, Jember memiliki potensi wisata dan budaya yang berag-
am. Jember memiliki berbagai macam kesenian, dan kalau di eksplore secara optimal menjadi destinasi yang asyik. " Kita punya Jember Fashion Canarval (JF) dan berbagai macam kesenian. Jember banyak ratusan tarian, ini kita ceritakan ke semua orang agar mereka tertarik," tandasnya. Hendy juga berharap agar pegiat pariwisata di Jember juga memberikan layanan yang mudah dengan cara tiket terusan. " Misalnya satu tiket berlaku untuk seluruh obyek wisata di Jember dengan masa tempo setahun dan menggunakan transportasi apa saja sesuai permintaan. Kalau ini berjalan akan semakin menarik. Beberapa waktu lalu, kami mencoba menggagas dengan pegiat wisata di Jojga dengan tiket terusan Jember-Jogja. Dengan membeli satu tiket dapat mengunjungi beberapa tempat wisata dibeberapa kabupaten.Ini masih kita dalami," katanya pula. Pemerintah daerah membangun infrastrukur jalan sepanjang1000 km." Perbaikan sarana prasarana berupa infra struktur jalan sudah berjalan. Ini untuk menunjang akses pariwisata di Jember supaya cepat maju. Tidak ada lagi kata Jember sejuta lobang tapi Jember tanpa lobang," pungkasnya. Sementara Plt.Dinas Perhubungan Jember Siswanto mengatakan, sebelumnya para pengemudi angkutan kota, angkutan Desa sudah mengikuti pelatihan untuk mempermudah komunikasi." Ada 35 sopir angkutan kota dan 15 sopir angkutan pedesaan yang sudah mengikuti pelatihan. Mereka mengikuti publik speaking, mengikuti cara menjadi pemandu wisata, mengenal kebersihan, keselamatan dan kelestarian lingkungan serta fotografi dengan smartphone," ungkap Siswanto kemarin. Dalam lounching kali ini ada tiga wisata yang dikunjungi, yakni wisata Megalitikum di Desa Kamal Kecamatan Arjasa, Wisata Religi Kreatif di Kecamatan Ajung, dan City Tour di wilayah perkotaan. [efi.adv]
SAMBUNGAN
Kamis Kliwon, 16 September 2021
Pangdam V/Brawijaya Resmikan Program TMMD ke-112 l
Sambungan hal 1
kasan. TMMD, sambung Suharyanto, merupakan bagian dari program lintas sectoral yang diprakarsai oleh TNI Bersama Kementrian dan Lembaga Pemerintah sekaligus komponen masyarakat. Alumnus Akmil 1989 ini menambahkan, sasaran kegiatan ini ditentukan dari kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Hal itu menjadi prioritas dalam program TMMD. Dengan harapan akan tercapainya hasil yang optimal dalam membangun kesejahteraan bagi masyarakat. “Harapannya program TMMD ke-112 ini tepat sasaran dan memberi manfaat yang besar bagi masyarakat. Terutama dalam mendorong perekonomian masyarakat setempat,” katanya. Selain sasaran fisik dan non fisik, Suharyanto mengaku TMMD juga sebagai sarana gotongroyong bagi masyarkaat dan anggota TNI. Sehingga wujud dari kemanunggalan TNI dengan masyarakat dapat dibuktikan dalam program TMMD. Program ini juga mempunyai arti dan peran yang sangat strategis dalam membangkitkan kembali nilai-nilai kebersamaan. “Pada hakikatnya, TMMD itu wujud kecintaan TNI pada rakyatnya dengan menerapkan semangat gotong-royong. TMMD bukan sematamata membangun sarana fisik dan non fisik bagi masyarakat Desa, tapi juga menumbuhkan semangat dan percaya diri masyarakat agar mampu mengelola potensi yang dimiliki,” pungkasnya. Sementara itu Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati menjelaskan TMMD tahun 2021 direncanakan dengan sistem perencanaan bottom up (dari bawah/masyarakat). Artinya, perencanaan tersebut merupakan partisipasi dari semua pihak sesuai dengan karakteristik daerahnya.n Selanjutnya, sasaran kegiatan ditetapkan dan diakomodir dalam rencana kerja Pemerintah Kabupaten Mojokerto tahun 2021 dengan anggaran mencapai Rp 1,9 miliar. “Proses perencanaan melalui bottom up, yakni menyerap langsung aspirasi masyarakat. Saya harap ini bisa dilaksanakan dengan baik dengan hasil yang baik. Saya juga mohon Kades Duyung dan Camat Trawas, bisa memanfaatkan moment ini untuk pembangunan fisik dan non-fisik,” kata Bupati. Terkait pandemi Covid-19, Bupati Ikfina selaku Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Mojokerto juga menjelaskan berbagai usaha percepatan vaksinasi yang terus digenjot. Pada kesempatan TMMD ke-112 tahun, Bupati minta agar seluruh warga Duyung sudah tervaksin. “Dalam waktu seminggu terakhir ini, Kabupaten Mojokerto mendapatkan vaksin dengan jumlah cukup besar sekitar 2.500 dosis. Maka dari itu, kita harus mempercepat pemberiannya untuk warga masyarakat. Dalam TMMD selama 30 hari ke depan, saya juga minta warga Duyung agar bisa tervaksin semua,” lanjut Bupati. Kasatpol PP Provinsi Jatim, M Hadi Wawan Guntoro mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, mengatakan bahwa Pemprov Jatim memiliki komitmen mendukung TMMD. Sebab, program ini telah terbukti membantu usaha peningkatan kesejahteraan warga masyarakat. “Dalam rangka percepatan pembangunan wilayah dan pemerataan, perlu ada semangat kebersamaan untuk maju. TNI sebagai salah satu unsur pelaku pembangunan, diharapkan dapat membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program TMMD khususnya di Jawa Timur,” kata Kasatpol PP Provinsi Jatim. [bed.min]
Harus Bisa Beradaptasi l
Sambungan hal 1
baru Ikatan Alumni FEB Unair. Penyerahan data alumni diserahkan secara simbolis oleh Dekan FEB Unair, Prof Dr Dian Agustia SE MSi Ak CMA CA kepada Sekretaris Ikatan Alumni FEB (IKAFE) Unair, Didik Prasetiyono. Saat memberikan sambutan, Didik menyambut dengan tangan terbuka para calon wisudawan FEB Unair menjadi bagian keluarga IKAFE Unair. Keluarga besar Alumni FEB Unair sangat bangga menerima para calon wisudawan menjadi bagian keluarga besar alumni,” ujarnya. Kondisi pandemi menjadi tantangan tersendiri, kata Direktur Operasi PT SIER ini saat menyampaikan sambutan acara, wisudawan harus memiliki kemampuan adaptation to disruptive change. “Situasi perekonomian saat ini sedang penuh tantangan karena terjadi disrupsi baik karena perkembangan teknologi dan akibat tekanan pandemi. Situasinya sedang bergejolak, situasi yang tidak pasti, situasi yang komplek dan serba tidak jelas. Beradaptasi agar mampu memprediksi dan mengantisipasidengan baik kondisi VUCA (volatility, uncertainty, complexity, ambiguity) ini adalah kunci keberhasilan karir para wisudawan setelah keluar dari kampus,” ungkap Didik. Didik mengingatkan agar wisudawan senantiasa melakukan perubahan seperti metamorfosis kepompong menjadi kupu-kupu, ada perubahan bentuk struktur, perubahan pergerakan dan perubahan fokus. Perubahan-perubahan ini juga yang harus menjadi prioritas wisudawan untuk menghadapi dunia nyata. “Situasi yang begitu tidak jelas ini, harus dihadapi dengan kemampuan beradaptasi yang tinggi. Charles Darwin sudah membuktikan bahwa di alam ini bukan mahluk yang terbesar, terkuat yang bisa bertahan tetapi yang mampu beradaptasi dengan perubahanlah yang akan bertahan. Wisudawan harus tangkas dan lincah untuk selalu berubah menyesuaikan situasi disruptif yang ada”, ujar Didik. Dari sinilah kemudian, kata Didik, pengurus IKAFE Unair menyambut para wisudawan dengan tangan terbuka. “Teriring doa, agar kita mampu membawa harum nama kampus, membuat nama Universitas Airlangga semakin terpandang, tidak hanya di Indonesia tapi juga dunia. Semoga kita bisa membawa kemanfaatan keilmuan untuk diri, keluarga dan juga negara kita. Jaga nama baik kampus dan selamat datang di dunia nyata,” pungkasnya sambal mengajak wisudawan yel bersama “FEB Satu Unair Hebat” . [iib]
Halaman 11
Kemnaker Bertekad Pertahankan Terapkan Lantatur, Lebih Cepat dan Opini WTP dari BPK Jakarta, Bhirawa Kementerian Ketenagakerjaan berhasil mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) berdasarkan Laporan Hasil Peme riksanaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2020 dari BPK RI. Dengan capaian ini, Kemnaker berhasil mempertahankan Opini WTP selama 5 tahun berturut-berturut. “Kami berterima kasih kepada seluruh pegawai kementerian Ketenagakerjaan yang telah be kerja keras menyajikan sebuah laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan. Capaian ini adalah buah kerja keras kita bersama,” kata Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi, melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker pada hari Rabu (15/9). Sejak pertama kali meraih Opini WTP atas laporan keuangan tahun 2016, secara berturut-turut Kemnaker meraih Opini WTP atas laporan keuangan tahun 2017, 2018, 2019, dan terakhir 2020. Kemnaker pun bertekad mempertahan capaian ini di tahun-tahun berikutnya. “Capaian ini akan memacu kita semua untuk bekerja lebih keras lagi, karena memang mempartahankan itu biasanya lebih susah dari pada meraih,” kata Sekjen Anwar. Inspektur Jenderal Kemnaker, Estiarty Haryani, mengatakan bahwa Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, telah mengamanatkan seluruh jajaran Kemnaker agar Opini WTP tersebut terus
Cegah Kerumunan
l
Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi
dipertahankan. Mengingat, opini dari BPK tersebut adalah cerminan tanggungjawab dan akuntabilitas Kemnaker dalam mengelola keuangan negara. Sehingga, adanya penilaian terhadap laporan keuangan harus dijadikan pemicu seluruh jajaran Kemnaker untuk bekerja sebaik mungkin. Esty menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mempertahankan Opini WTP dari BPK. Pertama, mengonsolidasi internal Kemnaker untuk meningkatkan kualitas tata kelola keuangan. “Seluruh unit eselon I mempunyai tanggungjawab yang sama untuk bisa meyakini tata kelola keuangannya baik dan akuntabel,” jelas Esty. Kedua, memperkuat pengendalian dan pengawasan terhadap pen-
gelolaan keuangan. “Dan secara periodically itu juga dilakukan pengawasan dan pengendalian dalam hal implementasi. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan pelaporan,” katanya. Esty juga mengingatkan seluruh jajaran Kemnaker untuk memperkuat komitmen mengelola keuangan negara dengan sebaik-baiknya, serta dengan sigap melakukan perbaikan-perbaikan atas rekomendasi dari BPK. “Dan sekarang sudah masuk ke semester kedua, untuk itu kita harus meyakini tata kelola Kementerian Ketenagakerjaan di tahun 2021 pun bisa kita sajikan di dalam laporan keuangan yang nanti di awal tahun 2022 akan diperiksa oleh BPK, sehingga opininya pun bisa kita pertahankan Wajar Tanpa Pengecualian,” ujarnya. [ira]
Siapkan Pengisian Delapan Jabatan Eselon II l
Sambungan hal 1
dan tanggunga jawab ketika menjadi eselon II-a maupun II-b. Dalam waktu 2 -3 hari kedepan, kurikulumnya semoga sudah bisa disiapkan,” tutur Khofifah dalam sambutannya, Rabu (15/9). Penambahan wawasan itu khususnya terkait dengan akuntabilitas kinerja maupun keuang an. Kaitan dengan akuntabilitas keuangan, ada refrensi yang bisa digali dari BPK, BPKP dan KPK. Komponen itu akan dapat memberi refrensi agar para pejabat berhati-hati dalam menjalankan tugasnya tapi tetap cepat, efektif, tanggap, transparan, akuntabel dan responsif (Cettar). “Kaitan dengan akuntabilitas kinerja, kita membutuhkan refrensi Kementerian PAN RB, Kemendagri dan Kementerian Keuangan. Karena eselon II-a dan II- b adalah policy maker, maka kita membutuhkan performa leadeship yang bisa memanage OPD masingmasing dengan perform sebagai Kepala OPD,” ujar Khofifah. Khofifah berharap, proses seleksi terbuka ini akan menjadi bagian dari usaha untuk memajukan provinsi jatim sebagai provinsi terdepan di Indonesia. “Ini bukan utopis atau bombastis tapi ini insyaallah dengan kompetensi, presfesionalisme semua akan realistis dan dapat diwujudkan,”
16 Pejabat Eselon II Hasil Seleksi Terbuka JPT Pratama Provinsi Jatim - Sigit Panoentoen - Moh. Ali Kuncoro - Ramliyanto - Endy Alim Abdi Nusa - Iwan, S - dr Widodo Budi Prasetyo - dr. Abdul Rohim, SpA - dr. Muhamad Rizal, Mm
Kepala Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kepala Biro Administrasi Pimpinan Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Kepala Biro Pengadaan Barang/Jasa Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Wakil Direktur Pelayanan Penunjang RSUD Dr.Saiful Anwar Wakil Direktur Penunjang. Pendidikan dan Penelitian RSUD Dr. Soedono Direktur RSUD Karsa Husada Batu
pungkas Khofifah. Kepala Badan Kepegawai an Daerah (BKD) Jatim Indah Wahyuni menambahkan, pengisian jabatan di Pemprov Jatim masih akan terus diproses. Khususnya untuk dua jabatan yang tidak terisi saat seleksi terbuka yakni Asisten Ekonomi Pembangunan, dan Asisten Kesejahteraan Rakyat. “Sedang kita ajukan dulu ke KASN untuk melakukan pengisian melalui mutasi antar intansi. Se telah mutasi rotasi, baru akan ada lagi pengisian melalui seleksi,” tutur perempuan yang akrab disapa Yuyun tersebut. Untuk posisi lain yang dibutuhkan seleksi antara lain, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Wadir Pelayanan Medik RSUD dr Soetomo, Dirut RS Jiwa
Menur. Selain itu, ada pula Kepala OPD yang akan memasuki masa pensiun pada Oktober mendatang yakni Kepala Dinas Perkebunan dan Wadir RSU Haji. “Semua proses ini membutuhkan izin KASN. Jadi memang butuh waktu untuk seluruh proses yang akan dilakukan,” tutur Yuyun. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim Aries Agung Paewai menuturkan, penambahan wawasan bagi pejabat baru akan dilakukan semacam orientasi. Selama tiga hari, mereka akan dikarantina di BPSDM untuk mengikuti pelatihan dari berbagai narasumber yang akan dihadirkan. Antara lain Komisi Pemberantasan Korupsi, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PAN - RB, BPK RI, BPKP, Bappenas. [tam]
Sambut Positif Perpres Pesantren Sambungan hal 1 telah mengusulkan Perda Inisiatif tentang Fasilitasi Pesantren. Bahkan usulan FPKB tersebut telah masuk dalam Prolegda di Kabupaten Bondowoso,” katanya. Pihkanya berharap, agar pemerintah daerah segera mencari formula kebijakan dan skema regulasi yang dapat menfasilitasi pelaksanaan pendidikan, dakwah dan pemberdayaan yang telah lama dilakukan oleh pesantren. Ketua Komisi I DPRD Bondowoso ini pun meminta agar pemerintah harus hadir memberi-
l
kan support pada semua upaya pemberdayaan yang dilakukan oleh pesantren. “Baik pemberdayaan dalam ruang pendidikan, dakwah, maupun pemberdayaan dalam ruang ekonomi dan kesehatan,” terangnya. Menurutnya, agar lebih membumi dan menyentuh substansi, selayaknya dalam penyusunan Perda Tentang Fasilitasi Pesantren ini agar membuka ruang partisipasi bagi berbagai organisasi kemasyarakatan. “Seperti NU dan serta berbagai organisasi alumni pesantren wajib dilibatkan. Agar ini dapat mem-
berikan pelayanan terbaik bagi pesantren yang ada di Bondowoso. Demi kesempurnaan Perda Pesantren inisiatif PKB mohon masukanmasukan kepada para pesantren dan pengurus NU,”tandasnya. Sementara itu kalangan pesantren di Kabupaten Jombang juga menyambut Perpres Pesantren. “Ini kabar baik bagi pesantren, dan ini merupakan bukti pemerintah memperhatikan kaum santri dan pesantren,” kata Pembimbing Pondok Pesantren Putra Al Wahabiyyah, Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, Farid Al farisi atau Gus Farid. [san,rif]
Sambungan hal 1
mua civitas kampus untuk vaksin. Karena setiap orang yang masuk kampus, wajib menunjukkan kartu vaksin mereka” ujarnya. Sukadiono menambahkan bahwa target vaksinasi pada tahap pertama yang dilaksanakan pada 15-26 September sebanyak 2000 dosis jenis vaksin AstraZeneca. Sedangkan tahap kedua yang dilaksanakan tanggal 20-24 September targetnya sebanyak 5.000 dosis dengan jenis vaksin Sinovac. Yuanita Wulandari ketua pelaksana acara vaksinasi massal menjelaskan secara detail bahwa proses vaksinasi yang akan kita lakukan beberapa hari kedepan disiapkan dengan analis resiko dan protokol kesehatan yang detal dan ketat. “Sebisa mungkin pelaksanaan vaksinasi menerapkan managemen resiko yang terukur dan protokol kesehatan yang ketat. Sehingga tidak ada kluster Covid-19 vaksinasi atau resiko berbahaya lain” ujar Yuanita Yuanita juga menambahkan, peserta vaksinasi harus mendaftar di e vaksin yang tersedia di website, isi biodata dan mengisi skrining online, mendownload persetujuan vaksin, dan peserta diwajibkan mendaftarkan diri di aplikasi peduli lindungi. Peserta yang sudah terdaftar akan mendapatkan barcode. “Jadi, di lapangan petugas hanya mengecek kelengkapan pendaftaran peserta dengan cara cek barcode peserta. Lalu dilakukan pemeriksaan suhu dan tekanan darah, jika sudah memenuhi maka vaksin dapat berikan. Proses ini cepat tidak perlu antri sehingga meminimalisir kerumunan,” pungkas dia. [tam]
DPRD Minta Tindak Pelanggar Perda Tembakau l
Sambungan hal 1
praktik pelanggaran tata niaga tembakau selama melakukan pemantauan di sejumlah pabrikan di wilayah itu. Bentuk pelanggaran berupa pemotongan berat pembungkus tikar yang mencapai 3 kilogram. Sesuai ketentuan, potongan berat tikar pembungkus 2 kilogram, dengan ketentuan, apabila dalam tiap kemasan berat kotornya sampai dengan 50 kilogram, dan potongan 3 kilogram jika dalam tiap kemasan berat kotornya di atas 50 kilogram. “Yang pernah kami temukan saat melakukan pemantauan, yang dipotong 3 kilogram, justru tembakau yang berat kotornya di bawah 50 kilogram,” kata juru bicara tim pemantau tata niaga tembakau dari unsur paguyuban petani tembakau Pamekasan Moh Munir. Munir menjelaskan, telah melaporkan temuan itu ke bagian penegak Perda Pemkab Pamekasan, yakni Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), akan tetapi hingga kini belum diproses. Tim ini selanjutnya melaporkan ke DPRD Pamekasan agar bisa mendapatkan dukungan politik dari lembaga legislatif tersebut. Menurut Ketua DPRD Pamekasan Fathor Rohman, jika pelanggaran terhadap Perda Tata Niaga Tembakau dibiarkan, maka ke depan berpotensi akan terjadi pelanggaran lagi. “Maka dari itu, agar bisa memberikan efek jera, temuan tim pemantau itu hendaknya ditindak lanjuti, diproses secara hukum, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dalam hal ini mengacu kepada Perda Tata Niaga Tembakau,” kata Fathor. Pelanggaran atas ketentuan sebagaimana tertuang dalam Perda Nomor 4 Tahun 2015 tentang Tata Niaga, Budaya, dan Perlindungan Tembakau Madura itu, berpotensi diancam dengan pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp50 juta rupiah. Semangat dari Perda Tata Niaga Tembakau itu, dalam rangka mewujudkan praktik tata niaga tembakau yang jujur, dan berpihak kepada kepentingan para petani tembakau. [ant]
Wawali Kota Madiun Positif Covid-19
l
Sambungan hal 1
Lalu dilakukan PCR yang hasilnya nanti sore baru keluar. Didoakan oleh mbak2 petugas, semoga hasil PCR nya negatif. Mbak2 berdua ini luar biasa, nggak panik, malah ngajakin guyon2 dan terus memberi affirmasi positif,” tutur Inda Raya di Instagramnya. Mengetahui kabar tersebut, Wali Kota Madiun, Maidi mengajak masyarakat mendoakan kesembuhan Wakil Walikota. Hal itu ditulis Maidi di akun Instagramnya @ pakmaidi pada Selasa malam (14/9). “Mari masyarakat Kota Madiun kita bersama-sama mendo’akan agar Bu Wakil Wali Kota Madiun senantiasa diberi keselamatan, segera diberi kesembuhan dan segera bisa pulih sehingga bisa beraktifitas kembali seperti sediakala,” ungkapnya. Dalam unggahannya itu, Maidi juga terus mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan. Sebab Covid-19 bisa menyerang siapa saja tanpa memandang usia. Bahkan dirinya dan Wawali, termasuk orang yang disiplin prokes, namun masih saja terpapar Corona. “Saya dan Bu Inda yang senantiasa disiplin dan patuh prokes, masih bisa terpapar. Apalagi yang tidak patuh. Maka jangan kendor laksanakan protokol kesehatan,” kata Wali Kota seraya menyatakan. “Meski demikian, program vaksinasi di Kota Madiun sampai saat ini terus berjalan. Namun demikian itu bukan berarti masyarakat bisa terbebas dari penularan virus. Satu-satunya kunci adalah disiplin prokes dan patuh terhadap aturan yang ada,” jelas Wali Kota. [dar]
Sarat Prestasi dan Beri Inspirasi, BPSDM Jatim Beri Tiga Penghargaan Sekaligus l
Sambungan hal 1
widyaiswara Hary Wahyudi memang begitu meyakinkan. “Widyaiswara Hary Wahyudi mampu mengembangkan inovasi pembelajaran 10:20:70, bahkan metodenya sudah dicatatkan sebagai HaKI pada Dirjen Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukuam HAM dan 3 HaKi lainnya” Jelas Aries Agung Paewai. Penghargaan lainnya atas capaian Hary Wahyudi selama dua tahun terakhir
telah mampu menunjukan 4 (empat) publikasi karya tulis ilmiah widyaiswara yang terpublikasi pada jurnal ilmiah bereputasi index SCOPUS dan Web of Science (WoS) yang diterbitkan negara Belanda, Italia, Amerika, sehingga sudah sepantasnya diberikan apresiasi. Piagam penghargaan berikutnya lanjut Aries, berupa apresiasi atas produktivitasnya dalam menyusun buku tentang praktik baik (best practices) inovasi-inovasi dan tema-tema kepemimpinan transformatif yang diterbitkan secara nasional.
Di samping penghargaan tersebut, Hary Wahyudi juga mendapatkan penghargaan dari Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) dalam pengembangan inovasi microlearning. Saat dikonfirmasi terkait penghargaan yang diterimanya, Hary Wahyudi merasa bangga dan terharu atas perhatian yang diberikan oleh pimpinan. “Saya senang dan berterima kasih atas apresiasi para pimpinan, semoga memotivasi dan menjadi inspirasi untuk terus berkarya,” jelas Hary Wahyudi.
Ketika disinggung apa kiat-kiat agar sukses dalam meniti karier pengabdian sebagai pejabat fungsional widyaiswara, Hary Wahyudi menuturkan kalau kuncinya adalah mencintai profesi dengan sepenuh hati, layaknya mencintai diri sendiri. “Loyalitas selalu pada tugas organisasi, selanjutnya pangkat /jabatan akan mengikuti,” ujar Hary Wahyudi yang mendapatkan pangkat PNS tertinggi Pembina Utama (IV/e) termuda pada usia 52 tahun. [*]
DERAP NUSANTARA Presiden Bersyukur Pembukaan Ekonomi Diikuti Kepatuhan Masyarakat KOMINFO
Halaman 12
Kamis Kliwon, 16 September 2021
Jakarta, (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bersyukur pembukaan sektor ekonomi yang mulai dilakukan secara hati-hati pada masa pandemi, diikuti dengan kepatuhan oleh masyarakat dan dunia usaha terhadap protokol kesehatan (prokes).
“Alhamdulillah pembukaan ekonomi secara hati-hati dipatuhi bersama masyarakat dan dunia usaha, sehingga ekonomi mulai menggeliat kembali,” ujar Presiden Jokowi dalam sambutan secara virtual di acara seminar daring UOB Economic Outlook 2022, yang disaksikan secara daring di Jakarta, Rabu. Presiden Jokowi mengatakan semua sepakat kesehatan adalah prioritas dan kegiatan ekonomi
adalah keharusan. Kepala Negara menekankan pemerintah telah mencari solusi terbaik dalam menangani COVID-19 sekaligus melangsungkan kegiatan ekonomi. “Oleh sebab itu gas dan rem kita jaga secara tepat dan dinamis seusai dengan situasi terkini,” ujar Presiden Jokowi. Presiden menyampaikan kasus COVID-19 telah menunjukkan tren penurunan. Meskipun optimistis menyikapi hal tersebut, namun
LINTAS NUSANTARA Gubernur Sumsel Janjikan Bonus Rp300 Juta untuk Medali Emas PON Papua Sumatera Selatan, (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menjanjikan bonus senilai Rp300 juta untuk atlet peraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX Papua. “Kalau berhasil meraih medali emas Rp300 juta bonusnya,” kata Herman Deru usai upacara pelepasan kontingen PON Sumatera Selatan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Rabu. Bonus untuk peraih medali emas PON Papua tidak hanya dijanjikan bagi atlet semata, melainkan termasuk pelatih dan setiap unsur kontingen. Dengan demikian, nilai bonus yang dijanjikan tersebut menjadi berkalilipat lebih besar dari nominal yang diumumkan sebelumnya yaitu senilai Rp200 juta untuk setiap atlet peraih medali emas. Maka dengan adanya inisiasi pemberian bonus ini, lanjutnya, para atlet Sumatera Selatan diharapkan dapat bertanding secara maksimal dengan segala kemampuan yang dimiliki. Sehingga akhirnya mampu mempersembahkan prestasi gemilang pada pesta olahraga nasional ini atau paling tidak lebih baik dari capaian PON 2016, ketika Sumsel hanya berhasil membawa pulang enam medali dan finis pada peringkat 21 nasional. “Tentu prestasi terbaik yang diharapkan, target saya tidak muluk-muluk paling tidak bisa finis di peringkat 10 besar,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Indonesia (KONI) Sumatera Selatan Hendri Zainudin mengatakan, dirinya optimistis atlet dengan bimbingan dari pelatih dan mentor yang sudah berpengalan dapat mempersembahkan prestasi terbaik pada event olahraga terakbar nasional ini. Adapun pada PON ke-XX Papua yang berlangsung 2 Oktober sampai 15 Oktober 2021 ini Sumatera Selatan memberangkatkan 102 atlet, 48 pelatih, dan 13 panitia penyerta untuk 24 cabang olahraga yang diikuti. Atlet yang diberangkatkan tersebut sudah siap secara fisik dan mental lantaran secara teknis atlet sudah mengikuti agenda pelatihan terpusat (training center) selama Februari sampai Juli. [*]
ANTARA
Upacara pelepasan kontingen Sumatera Selatan untuk PON Papua ke-XX, Rabu (15/9)
antara
Presiden Jokowi menyampaikan sam butan secara virtual dalam sebuah seminar daring, dipantau di Jakarta, Rabu (15/9).
residen meminta semua pihak P tetap selalu waspada. Presiden Jokowi mengatakan sebagai negara dengan penduduk terbesar keempat di dunia. Indonesia tidak masuk dalam 10 besar jumlah kasus tertinggi di dunia. Kasus harian juga terus turun dari puncaknya di tanggal 15 Juli 2021 yaitu 56.000 kasus, menjadi 2.577 kasus pada 13 September 2021. “Sebuah penurunan yang sangat tajam. Persentase kasus harian kita sebesar 13,6 kasus harian per satu juta, jauh di bawah negara-negara tetangga kita ASEAN. Tingkat keterisian rumah sakit juga turun, BOR nasional kita di angka 13,8 persen dan BOR wisma atlet yang dulu sempat 92 persen saat ini
juga turun menjadi 7 persen,” kata Presiden Jokowi. Presiden juga menyampaikan per 12 September 2021, angka positivity rate harian Indonesia berada di 2,64 persen, atau lebih baik dari dunia yang berada di angka 8,34 persen. Sedangkan angka kesembuhan Indonesia ada di 94,03 persen atau di atas rata-rata dunia 89,59 persen. Sementara itu terkait vaksinasi, kata Presiden Jokowi, jika dihitung dari jumlah orang yang divaksin, Indonesia sudah mencapai 72,76 juta orang atau 34,94 persen. Sedangkan dari sisi dosis yang sudah disuntikkan berada di angka 42,2 persen. “Kita akan terus meningkatkan vaksinasi, kecepatan vaksinasi,
tetapi kita harus selalu waspada harus selalu disiplin terhadap protokol kesehatan, selalu memakai masker,” ujar Presiden Jokowi. Lebih jauh Presiden mengatakan pemerintah telah mengeluarkan sejumlah insentif kepada dunia usaha. Kementerian Keuangan pada tahun 2020 mengalokasikan dana pemulihan ekonomi Rp695,2 triliun dengan realisasi Rp579,8 triliun, sedangkan tahun 2021 sebesar Rp744,75 triliun dengan realisasi hingga Juli Rp305,5 triliun. “Dana tersebut dialokasikan berimbang untuk kesehatan dan pemulihan ekonomi nasional, untuk mendorong kegiatan ekonomi yang seimbang,” kata Presiden Jokowi. [*]
Wapres Berharap Vaksinasi Pulihkan Sektor Pariwisata Jakarta, (ANTARA) - Wa kil Presiden Ma’ruf Amin berharap program vaksinasi Covid19 nasional dapat memulihkan sektor pariwisata di Indonesia dengan menciptakan optimisme masyarakat untuk berwisata. “Program vaksinasi diharapkan mampu menjadi basis yang kuat menuju pemulihan sektor pariwisata, serta menciptakan optimisme masyarakat namun tetap dengan protokol kesehatan dengan ketat dan disiplin,” kata Wapres saat membuka “Hybrid Event Leaders Summit Asia-Global Tourism Forum (GTF) 2021” di Hotel Raffles Jakarta, Rabu. Wapres mengatakan Pemerintah tetap mengutamakan keselamatan masyarakat dalam upaya memulih kan sektor pariwisata dan perekonomian nasional.
“Dalam upaya pemulihan pariwisata tahun 2021, Pemerintah Indonesia tetap memberikan prioritas pada aspek kesehatan dan keselamatan masyarakat,” ujarnya. Terkait program vaksinasi, lanjut Wapres, Pemerintah mengutamakan pemberian vaksin Covid-19 kepada sedikitnya 208 juta orang atau 77 persen dari populasi penduduk Indonesia. Dengan sasaran vaksinasi tersebut, maka kekebalan komunal atau herd immunity dapat tercapai. Wapres mengatakan, program vaksinasi yang kini difokuskan Pemerintah menyasar 77 persen masyarakat Indonesia yakni 208 juta, diharapkan segera tercapai. Sehingga, target kekebalan kelompok segera tercapai. Pemerintah juga telah menetapkan protokol kesehatan berbasis
kebersihan (cleanliness), kesehat an (health), keamanan (safety) dan ramah lingkungan (environment) atau CHSE. “Dalam penyelenggaraan kegiatan kepariwisataan di masa pandemi ini, Pemerintah Indonesia telah menetapkan protokol kesehatan berbasis CHSE,” ujar Wapres. Sektor pariwisata menjadi sektor yang paling terdampak pandemi Covid-19 dengan penurunan jumlah kunjungan wisatawan secara drastis. Oleh karena itu, Wapres berharap terdapat rekomendasi strategis untuk membangkitkan kembali industri pariwisata dan menggerakkan perekonomian masyarakat. Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di Hottel Raffles Jakarta, Rabu (15/9). [*]
antara
Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di Hottel Raffles Jakarta, Rabu (15/9).
INFO GRAFIS
Museum Batik Pekalongan Lakukan Persiapan Sambut Wisatawan Pekalongan, (ANTARA) Museum Batik Pekalongan, Jawa Tengah, melakukan sejumlah persiapan untuk menyambut kedatangan para wisatawan setelah 1,5 tahun aktivitas ditutup karena adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Batik Pekalongan Bambang Saptono di Pekalongan, Rabu, mengatakan untuk menggeliatkan tempat kunjungan wisata, pihaknya akan menggelar lomba vlog pada akhir September 2021, penataan koleksi batik, dan melakukan persiapan peringatan Hari Batik Nasional pada Oktober 2021. “Hampir dua tahun keberadaan Museum Batik Pekalongan se perti tidur karena pandemi. Oleh karena saat ini kami ingin bangkit lagi mengenalkan batik secara lebih luas agar batik tetap lestari,” katanya. Menurut dia, sejak pandemi Covid-19 sektor pariwisata bisa dikatakan lumpuh karena tempat wisata ditutup untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
ANTARA
Seorang pengunjung Museum Batik Pekalongan sedang mengamati koleksi batik, Rabu (15/9).
“Akan tetapi, dengan turunnya status PPKM berlevel 2 di Kota Pekalongan, merupakan angin segar dunia pariwisata. Kami membuka pintu bagi pengunjung untuk berkunjung ke museum,” katanya. Bambang mengatakan pihaknya akan membatasi jumlah pengunjung sebanyak 50 orang dari kapasitas sebagai upaya untuk mengantisipasi penularan Covid-19.
“Bagi pengunjung ke Museum Batik Pekalongan agar jangan lupa memakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan terlebih dahulu,” katanya. Sejak dibukanya Museum Batik Pekalongan pada awal September 2021, kata dia, sudah ada biro wisata yang menelpon dirinya yang menyampaikan akan membawa rombongan untuk berkunjung ke museum. [*]
SEKILAS JAWA TIMUR
Probolinggo Siap Ekspor Produk Olahan Bawang Merah
Probolinggo, (ANTARA) Produk olahan bawang merah milik UD Dua Putri Solehah dari Desa Tegalrejo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, siap diekspor sendiri setelah tahapan pendampingan penerbitan sertifikat HACCP (Hazard Anaysis Critical Control Point) tuntas. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) terus melakukan fasilitasi dan pendampingan terkait dengan penerbitan Sertifikat HACCP bagi produk olahan bawang merah merk “Hunay” dari UD Dua Putri Solehah. “Sertifikat HACCP itu diperlukan agar produk olah an bawang merah dari UD Dua Putri Solehah dari Desa Tegalrejo, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo bisa melakukan ekspor sendiri,” kata Plt Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo Moch. Natsir di kabupaten setempat, Rabu. Ia mengatakan dalam proses penerbitan sertifikat HACCP ini pihaknya melakukan dua program berupa program pendamp-
ANTARA
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Probolinggo melakukan pembinaan terhadap pengelola produk olahan bawang merah merk Hunay di kabupaten setempat.
ingan Good Manufacturing Practice (GMP) dan HACCP serta program sertifikasi dengan lembaga sertifikasi. “Untuk program pendampingan GMP dan HACCP, kami sudah melangkah ke tahap 3 dari 5 tahapan berupa penyusunan dokumentasi antara seminggu hingga dua minggu tergantung perbaikan dari progres perbaikan yang dilakukan oleh Hunay,” tuturnya. Ia menjelaskan sebelumnya Hunay sudah melakukan tahapan GMP analisis dan pelatihan GMP yang dilakukan bersama konsultan, setelah tahapan 3 itu nanti akan ada tahapan berikutnya
berupa implementasi GMP dan HACCP penyesuaian antara dokumen dan pelaksanaannya serta internal audit sebagai persiapan audit eksternal. “Setelah program pendampingan selesai, Hunay masih harus melewati program sertifikasi dengan lembaga sertifikasi. Untuk sertifikasi itu akan dilakukan proses audit oleh lembaga sertifikasi,” katanya. Jika ada temuan-temuan, lanjut dia, maka kemudian akan segera diperbaiki semuanya dan apabila perbaikan selesai, baru nanti akan keluar sertifikat HACCP bagi produk olahan bawang
merah Hunay. Program pendampingan dan sertifikasi itu dibiayai oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, artinya ada sinergitas antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam hal ini Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur dengan Disperindag Kabupaten Probolinggo. “Kami menargetkan proses sertifikasi HACCP bisa selesai akhir Oktober 2021, sehingga harapannya Hunay sudah bisa ekspor produknya sendiri pada November 2021,” katanya. Natsir mengatakan sertifikat HACCP itu sangat diperlukan agar UMKM Hunay dapat memproduksi produk olahan bawang merah yang aman untuk dikonsumsi dan bisa melakukan ekspor sendiri produk yang dihasilkan. “Sebelum melakukan ekspor, Hunay harus memahami prosedur dan tata cara ekspor. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk ekspor harus konsultasi langsung ke Disperindag Kabupaten Probolinggo,” ujarnya. [*]