binder17feb21

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Rabu Wage, 17 FEBRUARI 2021

Menko PMK dan Mensos Beri Apresiasi 306 Penyumbang Plasma Surabaya, Bhirawa PLN bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Surabaya melaksanakan kegiatan donor darah & plasma konvalesen, Selasa (16/2), di Kantor PLN Unit Induk Distribusi Jatim. Bertajuk “Donor Plasma Konvalesen & Darah Untuk Indonesia Sehat Bersama PLN Group Jatim”, kegiatan ini merupakan wujud nyata program #PlasmaBUMNuntukIndonesia sekaligus memperingati bulan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) Nasional. Total 306 orang penyintas Covid-19 menyumbangkan plasma konvalesen dan 120 orang pendonor darah dari berbagai kalangan. Sebelumnya, Kamis (11/02) lalu, para penyintas Covid-19 yang mayoritas adalah pegawai PLN Group Jatim mengikuti tahap pengambilan sampel untuk memastikan kondisi sesuai syarat & kriteria pendonor plasma. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy dan Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini bersama General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jatim (UID Jatim), Nyoman S. Astawa berkesempatan hadir dan menyapa para pendonor. Dalam kunjungannya, Menko PMK RI, Muhadjir Effendi menyebutkan bahwa sejak program donor plasma dicanangkan, jumlah donor plasma konvalesen terus meningkat hingga empat kali lipat. “Alhamdulillah setelah dicanangkan oleh Bapak Wakil Presiden, sekarang ada kenaikan jumlah donor yang luar biasa. Jumlah pasien yang mengantri untuk mendapatkan donor plasma menurun dan angka kesembuhan untuk pasien gejala sedang mencapai 100 persen,” tutur Muhadjir. Dirinya berpesan agar program donor plasma konvalesen lebih dimasifkan lagi, utamanya  ke halaman 11 Menko PMK dan Mensos saat memberikan semangat ke para pendonor Plasma dan darah.

Jamkrida Jatim Target Laba Rp7,5 M

Perkuat Sinergi dan Jalin Kerjasama dengan Fintech

Setelah berhasil membukukan laba Rp6,5 miliar, PT Jamkrida Jatim memiliki target bisa meraih laba Rp7,5 miliar di tahun 2021. dok pt jamkrida jatim

Surabaya, Bhirawa PT Jamkrida Jatim (Perseroda) di tahun 2021 memiliki target bisa menghasilkan laba Rp7,5 miliar. Sebelumnya di tahun 2020 PT Jamkrida sudah berhasil membukukan laba Rp,6,5 miliar.  ke halaman 11

MITRA

Senang Berdiskusi dengan Wartawan

Winarto

Sentil

SEHUBUNGAN saat ini masih pandemi Covid-19, keluarga besar SMAN 2 Situbondo yang ada di Jalan Anggrek, Kelurahan Pato- kan, Kecamatan Kota Situbondo, tetap konsisten memegang aturan sesuai tahapan protokol kesehatan. Salah satu buktinya ditunjukkan Kepala SMAN 2 Situbondo, Winarto yang tidak merayakan puncak HUT SMADA ke44 tahun, Senin (15/2)  ke halaman 11

MK Tolak Gugatan, Eri Sah Pimpin Surabaya - Semua harus legowo Jadi Polemik, Pemprov Pastikan Hibah Museum SBY Belum Dicairkan - Jangan ada polemik kalau sudah cair Gugus Tugas Covid-19 Siapkan Sanksi yang Menolak Divaksin - Tapi mau divaksin jangan karena takut dengan sanksi

Jadi Polemik, Pemprov Pastikan Hibah Museum SBY Belum Dicairkan Pemprov, Bhirawa Pembangunan Museum SBY-Ani di Pacitan tiba-tiba menjadi pembicaraan hangat di sosial media. Warganet ramai membahas soal dugaan kucuran dana Rp 9 miliar dari Pemkab Pacitan yang bersumber dari Bantuan Keuangan Pemprov Jatim. Anggaran tersebut rencananya ditujukan kepada Yayasan Yudhoyono (Yudhoyono Foundation) untuk Museum SBY.

Terkait hal itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, Museum SBY tersebut, dananya sebagian dari hibah. “Sebagian ada hibah, tanya Pak Sekdaprov (Heru Tjahjono),” ujar Khofifah di Gedung Negara Gra-

hadi, Selasa (16/2). Terkait hal itu, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono mengatakan, hibah itu belum dicairkan. Sejauh ini, dana sebesar Rp 9 miliar tersebut masih di Pemkab Pacitan. “Tapi hibah itu belum diluncurkan uangnya,

belum dipergunakan. Uang itu belum dipergunakan. Uang itu masih di APBD Pacitan,” ujar Heru saat dikonfirmasi. Heru menjelaskan, ada beberapa kelengkapan yang harus dicukupi untuk mencairkan dana hibah tersebut. “Karena memang ada hal-hal yang perlu dicukupi. Uangnya masih utuh Rp 9 miliar,” imbuhnya. Mantan Bupati Tulungagung dua periode ini menegaskan, dana hibah sebesar Rp 9 miliar tidak hanya un-

 ke halaman 11

MK Tolak Gugatan, Eri Sah Pimpin Surabaya

Surabaya, Bhirawa Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak gugatan pasangan calon Machfud Arifin-Mujiaman terkait hasil Pilkada Kota Surabaya dalam sidang pleno terbuka, Selasa (16/2). Dengan demikian, MK menegaskan kemenangan Eri Cahyadi-Armudji dalam Pilkada Surabaya adalah sah. Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono menyatakan, putusan MK tersebut membuktikan bahwa gugatan MachfudMujiaman tidak berdasar. “Jelas bahwa apa-apa yang dituduhkan terhadap EriArmudji tidak benar. Termasuk tudingan ke Bu Risma

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya foto bersama tim kuasa hukum Eri Cahyadi-Armudji.

Pengembangan KEK JIIPE Tinggal Menunggu PP Pemprov Segera Promosikan ke Calon Investor

Pemprov, Bhirawa Kawasan industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) telah disetujui Menko Perekonomian Airlangga Hartato sebagai salah satu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang berlokasi di Kabupaten Gresik. Hal ini diyakini akan memberi sentimen positif terhadap pertumbuhan ekonomi Jatim maupun nasional di tengah pandemi Covid-19 ini. Setelah disetujui menjadi KEK, dalam waktu dekat akan JIIPE akan mengantongi Peraturan Pe ke halaman 11

Jumadi

Pelantikan Ditunda, 16 Daerah Diisi Plh Pemprov, Bhirawa Penundaan pelantikan kepala daerah berimplikasi terhadap pengisian jabatan di sejumlah daerah yang mengalami kekosongan jabatan bupati / wali kota. Tercatat 16 daerah yang mengalami kekosongan dan harus diisi oleh Pelaksana harian (Plh) bupati / wali kota. Penyerahan SK pengangkata Plh dilakukan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak di Gedung Negara Grahdi, Selasa (16/2) malam. Wagub Emil mengatakan, penunjukan Plh ini agar tidak terjadi kekosongan kepemimpinan di daerah.  ke halaman 11

 ke halaman 11

Longsor Selopuro yang Membuat Si Kembar Kehilangan Ibunya

Tak Mendengar Suara Sirine, Selamat Saat Berlindung di Kamar Mandi

Bencana tanah longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos Kecamatan Ngetos, meninggalkan duka mendalam bagi para korban. Tidak terkecuali bocah kembar, Jofansah dan Jofinsah yang kehilangan sang ibunda Fatim Julaikah yang menjadi salah satu korban meninggal dunia akibat bencana tersebut. Risktika Nganjuk, Kab. Nganjuk

Kecerian dua bocah kembar Jofansah dan Jofinsah seakan tidak terlihat lagi, keduanya tampak murung, bahkan jika didekati oleh orang lain keduanya menolak dan menangis di pelukan neneknya, Yatemi. Maklumnya saja Jofansah dan Jofinsah masih terlihat trauma dengan bencana tanah lonsor yang meluluh lantakkan

rumah dan sekaligus membuat ibunya Fatim Julaikah meninggal dunia dan kini keduanya diasuh oleh neneknya. Kepada Bhirawa, nenek Yatemi menceritakan detikdetik malam naas di Dusun Selopuro tersebut. Warga RT 01 RW 06, Dusun Selopuro, Desa Ngetos itu menyebutkan ada suara gemuruh saat dirinya sedang salat maghrib. Selanjutnya, terdengar suara

benturan keras dari arah pintu rumah Yatemi yang tertimpa kayu. Dia lantas berlari ke pintu belakang dan berteriak minta tolong saat berada di kamar mandi. “Saya kan habis salat, wiridan. Lalu ada suara seperti lesus (angin puyuh), kayak angin gemuruh, Saya sendiri nggak apa-apa,” tutur Yatemi sambil menyembunyikan raut sedih karena kehilangan menantu yang merupakan ibu dari cucu kembarnya. Ia juga menceritakan kalau saat bencana terjadi cucu kembarnya Jofansah dan Jofinsah tengah bermain di rumah tet-

 ke halaman 11

ristika/bhirawa

Dua bocah kembar Jofansah dan Jofinsah tak pernah lepas dari gendongan Yatemi, neneknya.


EKSEKUTIF

Rabu Wage, 17 Februari 2021

Halaman 2

Bupati Jombang Buka Diklatpim Administrator Tingkat III Angkatan 1 Pemkab Jombang, Bhirawa Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab membuka kegiatan Diklat Kepemimpinan (Diklatpim) Administrator Tingkat III Angkatan 1 yang diikuti oleh 40 pejabat di Ruang Bung Tomo, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Selasa (16/02). Tampak hadir pula, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang, Akhmad Jazuli, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, dan juga dihadiri Plt. Sekretaris BPSDM Provinsi Jawa Timur, Aries Iswansyah. Pemkab Jombang melalui Badan Kepegawaian Daerah-Pelatihan dan Pendidikan (BKDPP) Kabupaten Jombang menggelar Diklat Kepemimpinan tersebut. Hal ini berdasaran Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 16 Tahun 2019 tentang Pelatihan Kepemimpinan Administrator. Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab mengatakan, pada Diklat

kepemimpinan pola baru ini, bukan sekedar menjadwalkan dan menghitung jam pembelajaran, akan tetapi juga dapat membangun alur pikir dan pemahaman, agar peserta pelatihan tahu dan mampu melakukan inovasi dalam menjalankan tugas dan fungsi jabatannya. “Selama pelatihan 91 hari ke depan, senantiasa terus giat bersaing, berlomba-lomba untuk berinovasi. Bahkan jangan hanya selama pelatihan saja, namun setelah pelatihan juga diharapkan untuk dapat memberikan semangat terus berinovasi,” tutur Bupati Jombang. Orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Jombang ini juga mengingatkan agar para peserta dalam Diklat ini selalu mendalami visi-misi Kabupaten Jombang sehingga arah dalam menyelenggarakan pe-

istimewa

Bupati Mundjidah Wahab saat acara pembukaan Diklat Kepemimpinan Adiministrator Tingkat III Angkatan 1 di Ruang Bung Tomo, Pemkab Jombang, Selasa (16/02).

merintah selaras dengan visi dan misi tersebut. “Supaya jangan keluar dari bingkai itu kecuali ada inovasi baru yang mendukung untuk percepatan impelementasi dari

visi-misi itu. Hilangkan ‘mindset’ ketidakmungkinan terhadap perubahan inovasi. ASN harus percaya dengan perubahan, mampu bekerja sama, dan melayani masyarakat,” tandas Bupati.

Melalui Diklat Kepemimpinan Adminstrator ini Bupati juga berharap bisa terwujud pemimpin-pemimpin pemerintahan yang bersih. “Jika pada saatnya nanti, saudara semua menapak pada kepemimpinan yang lebih tinggi, maka tidak cukup hanya dengan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan latar belakang pendidikan,” tandas Bupati lagi. Kepala BKDPP Kabupaten Jombang, Senen mengatakan, Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan I Pemkab Jombang ini diikuti 40 pejabat Eselon III di lingkup Pemkab Jombang. Jabatan administrator merupakan jabatan kepemimpinan. Dalam pola karir sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), Jabatan Administrator sebelumnya dikenal sebagai jabatan Eselon III. Jabatan Eselon III dalam organisasi bia-

sanya disejajarkan dengan Jabatan kepala bidang, maupun jabatan camat, dan sekretaris camat. Tujuannya untuk membentuk pemimpin-pemimpin yang memiliki kompetensi kepemimpinan, pengendalian kegiatan, dan memiliki manajemen kinerja yang lebih baik karena harus bertanggung jawab untuk memimpin dan mengkoordinasikan suatu pelaksanaan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya sebagai pejabat administrator. “Dalam pelatihan ini, Pemkab Jombang bekerja sama dengan dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur. Sedangkan pola pelatihan kepemimpinan ini dilaksanakan secara ‘On Class’ dan ‘Off Class’. Pelatihan dilaksanakan selama 91 hari, dengan rincian ‘On Class’ selama 31 hari dan ‘Off Class’ selama 60 hari,” beber Senen. [rif]

Gugus Tugas Covid-19 Siapkan Sanksi yang Menolak Divaksin Pemkab Probolinggo, Bhirawa Vaksinasi dosis kedua untuk pejabat esensial usai dilaksanakan di Ruang Transit Kantor Pemkot Probolinggo. Pejabat yang mendapat suntikan kedua antara lain Ketua Pengadilan Negeri (PN) Darwanto, Dandim 0820 Letkol Inf Imam Wibowo, Kajari Yeni Puspita, Ketua DPRD Abdul Mujib dan Perwakilan Pendeta Patria Yusak, Ketua MUI Kiai Nizar Irsyad dan Ketua PCNU Samsur.

trie diana/bhirawa

Lima Pahlawan TRIP

Hampir sebulan Monumen baru dikawasan Rolak Gunungsari Surabaya, tertutup plastik hitam, akhirnya dibuka, terlihat ada lima sosok Pahlawan dengan membawa senjata dalam posisi jongkok dan berdiri dan diarea monumen tampak asri dihiasi berbagai tanaman. Monumen ini untuk mengenang perjuangan Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP) dalam pertempuran 10 November 1945, Selasa (16/2).

Pelantikan Bupati Mojokerto Ditunda Pemkab Mojokerto, Bhirawa Tidak hanya Bupati dan wakil Bupati terpilih Mojokerto yang bakal mengalami penundaan pelantikan dari rencana tanggal 17 Februari 2021. Namun termasuk 19 Bupati/Wabup dan Wali Kota/Wawali terpilih di jatim bahkan se-Indonesia bakal mengalami hal yang sama. Hal ini tidak lain karena masih adanya beberapa masalah administrasi dari

beberapa kepala daerah yang belum selesai. Misalnya masih adanya permalahan hukum yang masih berjalan di Mahkamah Konstitusi (MK). ‘’Untuk itu informasi dari Kemendagri dan Pemprov Jatim masih perlu ditunda untuk keserentaannya. Jadi, tidak hanya Mojokerto tapi se Indonesia, ditunda. Insyaallah pelantikan untuk Bupati mojokerto tanggal 26 Februari 2021,’’

kata Kabag Protokol dan Komunikasi Kabupaten Mojokerto, Alfiyah Ernawati Selasa (16/2/2021). Adapun rencana pelantikan Bupati/wabup terpilih mojokerto adalah pasangan no urut satu ( Ikbar ) Ikfina Fahmawati dan Muhammad Al- Barra. Hal ini sesuai SK KPU Kabupaten Mojokerto No. 5/ pl.02.7-KPT/3516/kpu.kab./1/21

Bupati Novi Menginap dan Berkantor di Lokasi Bencana Selopuro Mempercepat dan memudahkan koordinasi dalam penanganan bencana tanah longsor di Dusun Selopuro Desa Ngetos Kecamatan Ngetos, Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat memilih berkantor di Kecamatan Ngetos. Bahkan sejak Senin (15/02) malam bupati menginap di rumah warga dekat lokasi bencana tanah longsor. Dengan tinggal di Dusun Selopuro Desa Ngetos, sebagai pimpinan daerah, Bupati Novi ingin memastikan semua proses penanganan bencana longsor di Selopuro berjalan lancar, terarah dan responsif. Bupati Novi terus memantau seluruh elemen di Posko bencana Selopuro. Memastikan gudang logistik aman bagi para pengungsi, melakukan pengecekan dapur umum di lokasi bencana, memantau kondisi pengungsian dan menyempatkan menjenguk korban yang saat ini dirawat di Puskesmas Ngetos. “Semua elemen saya perintahkan Nyawiji , Bersatu memastikan penanganan bencana ini tertangani dengan baik “ tegas Bupati Novi. Posko dapur umum tidak kalah penting tugasnya saat menangani bencana longsor Selopuro. Dapur umum menyuplai

Tentang penetapan pasangan calon Ikbar menjadi Bupati dan wabup terpilih tertanggal 22/1/21. Pasangan nomor satu ini telah diusung dan mendapatkan dukungan dari 6 parpol.yakni PAN. Nasdem. PKS. Gerindra. Hanura dan Demokrat. Mendapatkan suara sebanyak 405.157.atau 65,2 persen dalam pemilihan tanggal 9 desember 20 lalu. [min]

Plt Dinas Kesehatan P2KB Nurul Hasanah Hidayati, Selasa (16/2) menjelaskan, bahwa hari ini merupakan vaksinasi dosis kedua setelah mempersembahkan dosis pertama pada 1 Februari lalu. “Para pejabat yang pada vaksin pertama kemarin belum bisa disuntik maka diberikan suntikan hari ini, nantinya untuk suntikan dosis kelebihan kita pantau lagi berapa banyak yang ikut hari ini,” ujarnya. Ditambahkan lagi oleh dr Ida, sapaan akrabnya, vaksin untuk jajaran bagikopimda merupakan vaksin tambahan yang diberikan kepada para tenaga kesehatan. Untuk nakes sudah 92,4% berhasil disuntikkan, sementara sisanya belum disuntik karena alasan pokok seperti hamil, ada penyakit bawaan, atau skrining kesehatan kurang memenuhi syarat. Datang terlebih dahulu yaitu Ketua PN Darwanto. Setelah diri diri dan skrining ulang, Ketua PN yang bermutasi ke Kota Probolinggo pada tahun 2019 ini disuntik vaksin dosis kedua. Ia lalu menunggu di lobi sekitar 30 menit untuk dilihat apakah ada reaksi atau tidak. Dandim 0820 Letkol Inf Imam Wibowo tiba sekitar pukul 09.00 WIB. Sama seperti ketua PN, dandim juga mendapatkan skiring kesehatan yang pemeriksaan tensi

dan suhu tubuh. Ditemui sewaktu-waktu setelah mendapat suntikan, dandim mengatakan bahwa kondisi tubuhnya dalam keadaan sehat dan siap untuk disuntik. “Tadi pagi saya sempat berolahraga dan sarapan sehat, sampai detik ini Alhamdulillah belum ada efek,” ujarnya. Ditanya tentang bagaimana kondisi pasca setelah vaksinasi dosis pertama, dandim menambahkan bahwa dirinya juga tidak merasakan efek setelah disuntik vaksin dosis pertama. “Malah saya merasa lebih baik setelah disuntik vaksin pertama kemarin, seperti contoh kalau pagi biasanya suka pilek, selama dua minggu ini tidak merasakan apapun,” tutur dandim. Letkol Inf Imam Wibowo menambahkan kepada seluruh masyarakat jangan takut untuk disuntik vaksin. “Karena vaksin merupakan salah satu ikhtiar untuk penyebaran virus covid-19 dan membentuk kawanan kekebalan pada masyarakat,” katanya. Keputusan pemerintah pusat untuk memberikan sanksi bagi warga yang menolak divaksin, langsung disikapi di daerah. Di Kota Probolinggo, Gugus Tugas Covid19 Kota Probolinggo menyiapkan teknis pemberian sanksi selama dua minggu ke depan. [wap]

Bupati Fadeli Pamit ke ASN

Pemkab Lamongan, Bhirawa Bupati Lamongan Fadeli memimpin apel terakhirnya sebelum melepas masa jabatannya, Selasa (16/ 2) di halaman Gedung Pemkab Lamongan. Bupati Fadeli memilih momen apel ini sebagai momen yang tepat untuk berpamitan dengan ASN di lingkup Pemerintah Daerah Lamongan. 45 tahun H. Fadeli mengabdi untuk Lamongan,karirnya dimulai dari honorer, staf, Kepala Bagian, Sekretaris Daerah, hingga akhirnya menjabat sebagai Bupati Lamongan. “Saya bekerja di sini tidak hanya sekedar 5 atau 10 tahun, 45 tahun lebih. 10 tahun sebagai Bupati, 5 tahun sebagai Sekda, dan 30 tahun sebagai staff, mulai dari honorer, melanjutkan kuliah sembari bekerja,” ungkapnya. Menurut Fadeli, hal yang paling berkesan selama 2 periode menjabat yakni ketika Ia sukses meraih

keberhasilan-keberhasilan untuk Lamongan. Ia juga menyatakan kebanggaannya terhadap semua pihak yang telah bekerjasama, kompak, guyub, serta mampu melewati kesulitan demi Lamongan yang sejahtera. “Lamongan sudah banyak berubah. Saya mohon maaf kepada masyarakat Lamongan, saya berharap kekurangan-kekurangan yang ada, mampu diperbaiki oleh penerus saya nanti. Siapapun yang menjadi pengganti saya, saya harap yang baik-baik dipertahankan bahkan ditingkatkan, sedang yang kurang dapat diperbaiki,” tambahnya. Bupati Fadeli yang direncanakan menerima SK Pemberhentian dan mengakhiri masa jabatannya besok (17/2) itu, untuk selanjutnya akan digantikan oleh Plh yang dipilih oleh Pemerintah Provinsi, sembari menunggu keputusan terkait penjabat Bupati Lamongan terpilih. [aha]

40 Pejabat Pengawas Ikuti Diklatpim Angkatan V Tahun 2021

ristika/bhirawa

Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat memberikan motivasi kepada korban longsor serta melihat langsung kecukupan logistik sebagai sarana penunjang utama SAR serta pengungsi. kebutuhan makanan bagi pengungsi Sesuai rencana operasi, hari dan petugas lapangan. kedua fokus di lokasi longsor untuk “Diharapkan masyarakat juga menemukan dan mengevakuasi memberi bantuan, berupa bumbu korban yang belum ditemukan sedapur, sayur mayur dan lauk-pauk. banyak 10 orang. Sebanyak 5 Saya ucapkan terima kasih kepada ekskavator atau alat berat berupa masyarakat atas semua bantuan mesin pengeruk dikerahkan di 3 untuk meringankan beban korban sektor lokasi longsor yang dikerjakan tanah longsor,” tutur Bupati Novi. oleh personil TNI, POLRI, Basarnas, Sementara itu Selasa (16/2), hari BPBD, Tagana, dan relawan. kedua penanganan bencana tanah “Semoga kegiatan pencarian korlongsor Bupati Novi selaku penang- ban longsor di hari kedua berjalan gung jawab Posko Tanggap Darurat lancar, seluruh tim diberikan kememimpin apel pagi Komando Tang- kuatan dan kesehatan, serta para gap Darurat di halaman Posko yang korban segera ditemukan,” terang berada di kantor Kecamatan Ngetos. Bupati Novi. [advertorial]

Pemkab Mojokerto, Bhirawa Sebanyak 20 orang pejabat pengawas di lingkungan Pemkab, mojokerto. Telah mengikuti Diklakpim pengawas angkatan V tahun 2021, kegiatan ini telah dibuka oleh Bupati Mojokerto. Pungkasiadi di pendo Graha Majatama Pemkab Mojokerto Selasa (16/2/21). Pembukaan turut dihadiri Kabid Pengembangan Pengajaran Kompetensi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur, Sri Rahayuningsih. Pada arahan acara, Bupati Pungkasiadi menyebut pelayanan publik yang baik bisa terwujud dengan kerja tim sekretariat maupun OPD. Maka dari itu, bupati meminta agar semua SDM di dalamnya dapat menjalankan tanggungjawab secara maksimal sesuai ketentuan. Melalui kerjasama dan koordinasi yang baik, semua pekerjaan dapat berjalan lancar dengan membuahkan berbagai penghargaan sebagai bonusnya.

hasan amin/bhirawa

Bupati sedang menyematkan tanda peserta diklakpim kepada salah seorang peserta.

‘’Terbaru di antaranya “Kabupaten Sangat Inovatif” pada ajang Innovative Government Award (IGA), Kabupaten Peduli HAM, serta Kabupaten dengan Kualitas Insfrastruktur Terbaik (Nomor 1 tingkat Jawa Timur dan nomor 3 tingkat Nasional),’’ jelas Bupati.

“Dalam sebuah kerja tim, kita letakkan dulu perihal leading sektor. Hal itu supaya kita bisa kerja maksimal, tanpa saling tunjuk satu sama lain. Apalagi kerja kita telah banyak diapresiasi berbagai pihak, tentunya harus lebih semangat,” kata Bupati. [min]


LEGISLATIF

Rabu Wage, 17 Februari 2021

Halaman 3

Kusnadi Tampung Keluhan DKJT Terkait Alokasi Anggaran Rp1,6 Miliar DPRD Jatim, Bhirawa Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi menerima audiensi Presidium dan Sekretaris Jenderal Dewan Kesenian Jawa Timur (DKJT), Selasa (16/2). Dalam dialognya, jajaran pengurus DKJT mengeluhkan alokasi anggaran sebesar Rp 1,6 miliar pertahun tak sebanding dengan intensitas pelestarian kegiatan kesenian dan kebudayaan di Jawa Timur. “Sudah sepuluh tahun terakhir ini, masih belum ada perubahan alokasi anggaran untuk DKJT. Anggaran Rp 1,6 miliar pertahun tak sebanding dengan volume kegiatan kesenian dan kebudayaan di Jawa Timur,” terang Sekjen DKJT, Chrisman Hadi. Atas keluhan tersebut, Kusnadi pun merespon. Menurut dia, persoalan anggaran DKJT ini harus disinergikan lebih lanjut dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. “Keluhan tersebut kami tampung, tapi kaitan alokasi anggaran memang kita perlu berkomunikasi lebih lanjut dengan Pemprov. Karena ini menyangkut pagu APBD Provinsi,” kata Kusnadi yang juga Ketua DPD PDI Jatim ini. Tujuh Presidium DKJT yang hadir, juga menyampaikan aspirasinya tentang lemahnya regulasi hukum atau peraturan daerah, yang memberikan dukungan ruang eksplorasi serta perlindungan karya. Hal itu disampaikan Presidium DKJT Taufik Monyong. “Ditingkat Undang-Undang kita memang sudah mempunyai payung hukum untuk melindungi hak cipta pengkaryaan dari para seniman. Selain itu, juga ada peraturan tentang warisan budaya. Namun, peraturan

gegeh bagus setiadi/bhirawa

Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi saat menerima audiensi Presidium dan Sekretaris Jenderal Dewan Kesenian Jawa Timur (DKJT), Selasa (16/2).

tersebut juga harus diperkuat hingga tingkat daerah naik provinsi maupun kabupaten/kota,” jelasnya. Mendengar aspirasi tersebut, Kusnadi berupaya akan menemukan ruang

KILAS DEWAN

DPRD Tulungagung Lakukan Reses dengan Prokes Ketat Tulungagung, Bhirawa Pimpinan dan anggota DPRD Tulungagung mulai melaksanakan reses untuk pertama kalinya di awal tahun 2021. Mereka melakukan penyerapan aspirasi masyarakat di tengah masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir ini selama seminggu. Plt Sekretaris DPRD Tulungagung, Yuwono Pramudianto, Selasa (16/2), mengungkapkan kegiatan reses pimpinan dan anggota DPRD Tulungagung berlangsung mulai Senin (15/2) kemarin dan akan berakhir pada Sabtu (20/2) mendatang. “Karena masih dalam pandemi Covid-19 pelaksanaan reses tetap dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat,” ujarnya. Yuwono selanjutnya menyatakan, Yuwono Pramudianto seperti kegiatan reses sebelumnya, semua anggota dewan saat reses berlangsung melakukan penyerapan aspirasi masyarakat atau konstituen di daerah pemilihannya masing-masing. “Mereka (pimpinan dan anggota dewan) menampung aspirasi masyakarat dan nantinya akan dituangkan dalam pokok-pokok pikiran (pokir) anggota DPRD Tulungagung sebagai acuan dalam Musrenbang,” paparnya. Penuangan pokir DPRD Tulungagung sudah menggunakan teknologi e-pokir. Layanan tersebut terintegrasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tulungagung. [wed]

Ketua Bappilu DPC PDIP Sambut Positif Keputusan MK Surabaya, Bhirawa Mahkamah Konstitusi (MK) telah menolak gugatan tentang Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP), Wali Kota Surabaya tahun 2020. Dengan demikian, pasangan calon Eri Cahyadi-Armuji dipastikan akan segera dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya periode 2021-2024. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDIP Kota Surabaya Anas Karno menyambut positif hasil sidang MK. Sehingga nantinya pasangan Eri-Armuji dapat segera bertugas memimpin Surabaya periode kedepan. “Ahamdulillah putusan MK ditolak, harapan kami adalah semoga segera dilantiknya pak Eri -Armuji untuk menjabat Wali Kota surabaya periode 2021-2024,” jelasnya saat ditemui wartawan, Selasa (16/02/2021). Setelah nanti dilantik, Anas menaruh harapan besar kepada pasangan Eri-Armuji untuk terus bergerak membagkitkan perekonomian yang sempat lesu akibat pandemi Covid-19. Menurutnya masalah perekonomian menjadi hal yang penting saat ini agar kehidupan perekonomian masyarakat dapat kembali seperti sedia kala. [dre]

dialog bersama antara DPRD, Pemprov, dan DKJT, untuk membahas secara detail tentang bagaimana upaya memajukan kegiatan kesenian dam kebudayaan di Jawa Timur.

“Kami di DPRD tentu akan berupaya menemukan ruang dialog bersama dengan Pemprov, dan DKJT, untuk membahas secara komprehensif tentang

bagaimana upaya kita bersamasama menciptakan kultur berkesenian dan kebudayaan di Jawa Timur yang kondusif. Karena bagaimanapun, kegiatan

kesenian dan kebudayaan adalah salah satu aspek penting dalam membangun sebuah peradaban di masyarakat,” tutup Kusnadi. [geh]

Formatur DPD PAN Gagal Bentuk KSB Sidoarjo, Bhirawa Rapat formatur hasil Musda DPD PAN Sidoarjo, Selasa (16/1), gagal membentuk posisi KSB (Ketua, sekertaris, bendahara. Formatur menyepakati menyerahkan keputusan tersebut kepada DPP PAN. Anggota DPR RI, H Sungkono ditemui usai rapat, membenarkan rapat formatur tidak bisa menentukan siapa saja yang duduk di posisi KSB. Lima formatur yakni Sungkono, Dzul Himam, Khulaim Junaedi, A Haris, Bangun Winarso dan satu formatur, Emir Firdaus berhalangan menunggu anaknya yang opname di rumah sakit Delta Surya diberi mandat DPP untuk menyusun pengurus baru dalam Musda yang berlangsung Sabtu lalu. Sungkono merasa puas dengan hasil rapat ini meskipun tidak ada kesepakatan soal posisi KSB. “Rapatnya berjalan dengan penuh kekeluargaan. Semangat teman formatur sangat positif. Semua ingin musda berjalan kondusif. Makanya dalam rapat tadi isinya guyonan tok,” ujarnya. Masih menurut anggota DPR RI ini, soliditas dan keutuhan partai PAN di

hadi suyitno/bhirawa

Rapat formatur hasil Musda DPD PAN Sidoarjo gagal membentuk posisi KSB (Ketua, sekertaris, bendahara. Formatur menyepakati menyerahkan keputusan tersebut kepada DPP PAN.

Sidoarjo, menjadi pertimbangan utama untuk mengembalikan lagi keputusan posisi KSB ke DPP. Nantinya siapapun nanti yang dipilih oleh DPP PAN, maka itulah yang akan dikawal dan didukung penuh oleh seluruh anggota formatur. Dalam rapat itu, hanya disepakati siapa-siapa yang duduk di pos pos wakil ketua dan wakil sekretaris DPD PAN Sidoarjo. Sementara itu Khulaim Junaedi di-

temui terpisah, menyebutkan belum ada kesepakatan apapun soal KSB dari rapat formatur itu. Semua masih serba mungkin, menunggu rapat formatur selanjutnya. “Masih belum final,” terangnya. Seperti diketahui, ke enam anggota Formatur yang ditunjuk DPP PAN adalah H.Sungkono, Khulaim.Junaedi, Emir Firdaus, Bangun Winarso, H.Haris, serta Dzul Himam.

Bang Zul juga meminta kepada enam formatur ini, untuk juga melakukan komunikasi dengan Bupati sebagai pembina parpol di Sidoarjo, untuk bisa menyusun kepengurusan secara baik. “Saya minta kepada formatur untuk bekerja secara baik, komunikasi dan rapat secara baik, sehingga tersusun kepengurusan secara baik. Saya beri waktu dua minggu untuk menyusun dan segera kirim ke DPP,” ujar Bang Zul. [hds]

DPRD Apresiasi Pemdes Jirek Mas Sosialisasikan Ijen Geopark Bondowoso, Bhirawa Untuk menyukseskan Ijen Geopark, yang kini diajukan masuk warisan dunia UNESCO Global Geopark (UGG) betul-betul menjadi kesadaran bersama. Pemerintah Desa Jirek Mas mengundang Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga (Disparpora) mulai mensosialisasikan Ijen Geopark pada masyarakatnya. Hadir dalam kegiatan tersebut, Plt Kadisparpora, Retno Wulandari, Ketua Komisi III DPRD Bondowoso, Sutriyono, Kabid Pariwisata Disparpora Arif Setyo Raharjo, Camat Cerme, Pemdes setempat dan sejumlah lapisan masyarakat lainnya. Sosialisasi dilakukan karena Desa Jirek Mas Kecamatan Cermee Bondowoso ini memiliki situs yang sudah didaftarkan. Disana terdapat situs

ihsan kholil/bhirawa

Suasana saat mensosialisasikan Ijen Geopark di Desa Jirek Mas Kecamatan Cermee, Kabupaten Bondowoso.

budaya berupa Gua Butha, yang diturut diajukan menjadi warisan dunia bersama sejumlah situs lainnya.

Gua Butha sendiri adalah merupakan gua pertapaan pada akhirnya zamam Majapahit sekitar abad ke-13

dan 14. Bhuta memiliki arti ‘Raksasa’ dalam Bahasa Madura (bahsa lokal tradisional). Situs ini merupakan cerukan pada tebing batu. Akan hal itu, Ketua Komisi III DPRD Bondowoso, Sutriyono yang turut hadir dalam sosialisasi itu sangat mengapresiasi langkah Pemerintah Desa Jirek Mas dalam membantu menyukseskan Ijen Geopark. Kerana dalam sosialisasi kali ini, masyarakat juga diberikan pemahaman tentang situs yang ada di Desa Jirek Mas. Termasuk diimbau saling bahu membahu untuk merawat kelestariannya. “Ini sangat penting partisipasi masyarakat. Apalagi nanti dalam penilaiannya, melibatkan masyarakat secara langsung,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa (16/2). [san]

Pembentukan Desa Tangguh Bencana di Kabupaten Sidoarjo

Komisi E Akui Destana BPBD sebagai Penguatan Mitigasi Bencana BPBD Jatim, Bhirawa Peranan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana (Destana) di Jatim sangatlah penting. Sebagai upaya mitigasi bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim mengebut pembentukan Destana di wilayah Jatim. Pembentukan Destana oleh BPBD Jatim ini dikebut sejak awal 2021. Menariknya lagi, pembentukan Destana di Desa Kepuh Kiriman, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo ini dihadiri anggota Komisi E DPRD Jatim, Adam Rusydi. Serta Sekretaris BPBD Jatim, Erwin Indra Widjaja.

Adam Rusydi mengapresiasi langkah BPBD Jatim dalam upaya penguatan kapasitas masyarakat. Terutama dalam mitigasi bencana dengan pembentukan Destana dan sosialisasi Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena) BPBD Jatim. “Apa yang dilakukan BPBD Jatim ini sudah tepat sekali. Sebab penanggulangan bencana merupakan urusan bersama. Yang paling utama adalaj keselamatan jiwa dan penanganan sosial ketika ada bencana,” kata Adam Rusydi. Anggota dewan dari Fraksi Partai Golkar ini menyebut

pentingnya keberadaan Destana. Apa yang dilakukan BPBD Jatim ini sudah sangat bagus. Terlebih hal yang berkaitan dalam upaya mitigasi bencana di Jawa Timur. “Destana milik BPBD Jatim ini berperan penting sebagai penguatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana. Dan akan berguna pada pengurangan risiko bencana,” ungkapnya. Sementara itu, Sekretaris BPBD Jatim, Erwin Indra Widjaja berterima kasih atas apresiasi dan dukungan dari anggota Komisi E DPRD Jatim. Pembentukan kali ini, dikatakan Erwin sebagai salah satu dari 40 Desa Tangguh bencana

yang dibentuk oleh Pemprov Jatim melalui BPBD Provinsi Jatim. “Kami berterima kasih atas apresiasi dan dukungan yang datang dari anggota Komisi E DPRD Jatim. Pembentukan Destana ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas ketahanan terhadap potensi dan ancaman bencana di Jatim,” pungkasnya. Seperti diketahui, sejak Senin (15/2) hingga Selasa (16/2) sudah ada pembentukan Destana di 8 wilayah di Jatim. Yaitu di Kota Batu, Kota Kediri, Kota Blitar, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kota Malang, Kabupaten Kediri dan Kabupaten Blitar. [bed]

istimewa

Anggota Komisi E DPRD Jatim, Adam Rusydi (kemeja putih) turut dalam pembentukan Destana di Desa Kepuh Kiriman, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.


OPINI

Rabu Wage, 17 Februari 2021

TAJUK

Sistemik Cegah Longsor TELAH ditemukan 12 korban jiwa. Tetapi tim penolong masih mencari 20 warga desa Ngetos, kabupaten Nganjuk (Jawa Timur) yang dinyatakan hilang bersamaan tanah longsor. Kawasan perbukitan setinggi 50 meter longsor menimbun permukiman. Trauma moril, kehilangan harta dan hancurnya sarana nafkah, sudah kerap terjadi. Sampai korban jiwa anggota keluarga juga kerap dialami. Maka diperlukan upaya sistemik mencegah bencana longsor. Tak boleh lena memahami pertanda datangnya bencana. Termasuk merawat alat deteksi tanah longsor. Kawasan perbukitan Ngetos, Nganjuk, sebenarya telah masuk daftar area rawan bencana longsor. Nahasnya, saat terjadi longsor alarm (early warning system, alat peringatan dini) longsor tidak berbunyi. Hanya gemuruh “alarm” alamiah yang berbunyi. Banyak warga tidak sempat menyelamatkan diri, terperangkap luruhan tanah bukit. Terasa sudah “kenyang” menghadapi bencana, dengan berbagai kepedihan. Walau sesungguhnya bencana tidak pernah datang tiba-tiba, melainkan dengan pertanda alamiah. Penggundulan perbukitan menyebabkan melemahnya daya dukung alam, niscaya segera melongsorkan tanah. Menimbun dataran yang berada di bawah, tak terkecuali pemukiman penduduk. Serta sarana jalan yang tertimbun menyebabkan ke-terisolasi-an area longsor. Banyak kawasan genting di Jawa Timur (ujung barat), seharusnya telah menjadi kewaspadaan. Ke-genting-an nampak di kabupaten Ponorogo, Trenggalek, Magetan, dan Pacitan. Kawasan ini pada ranah politik dikenal sebagai Dapil (Daerah Pemilihan) sembilan. Selain rawan bencana longsor, Dapil IX juga dikenal sebagai “kantung” kemiskinan. Indikasinya antaralain, UMR (Upah Minimum Regional) terendah se-Propinsi. Seluruh pulau Jawa masih wajib siaga, disebabkan perubahan iklim ekstrem. Sudah puluhan korban jiwa dan harta terdampak bencana banjir dan tanah longsor. Dimulai dari Jakarta (dan Jawa Barat), disusul Jawa Timur, lalu semakin parah terasa di Jawa Tengah. Cuaca ekstrem yang tercurah dari langit, bukan sekadar terasa di pegunungan, dengan tanah longsor. Melainkan juga di kawasan pantai, utara maupun selatan pula Jawa. Diperlukan kewaspadaan ekstra pada periode iklim ekstrem, terutama terhadap prasarana infrastruktur. Jalan, jembatan, plengseng sungai dan plengseng tebing perbukitan seyogianya memperoleh perhatian lebih seksama. Seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) mesti bekerja lebih keras pada tupoksinya. Karena cuaca ekstrem dapat menjadi penyulut bencana multy-plier efect. Berujung pada merosotnya perekonomian. Seyogianya BPBD (Badan Penanggulangan Bencana daerah) Propinsi serta Kabupaten dan Kota, lebih me-masifkan sosialisasi gerakan tanggap bencana. Antara lain, terutama tidak bertempat tinggal pada area rawan longsor. Serta memperluas informasi cuaca ekstrem dan mitigasi bencana berbasis desa. Berbagai tragedi longsor yang telah terjadi bisa dijadikan “pengalaman pahit.” Misalnya yang terjadi di Jember (2 Januari 2006), dengan korban jiwa 75 orang. Juga tragedi longsor Ponorogo (akhir Maret 2017), dengan korban jiwa 60 orang. Cuaca ekstrem terjadi selama dua bulan (Januari–Pebruari 2021), mencurahkan hujan dengan intensitas tinggi. Hujan deras mengguyur kawasan perbukitan yang telah gundul. Berdasar mapping nasional, tanah longsor mengancam 274 kabupaten. Sebanyak 40 juta lebih penduduk berisiko terpapar dampak longsor. Terutama di daerah rawan kawasan perbukitan. Di Jawa Timur, tidak ada daerah (38 kabupaten dan kota) yang bebas banjir. Bencana bisa disebabkan keterlambatan penanganan (perbaikan) kawasan kritis. Berdasar mapping kebencanaan, 20 daerah rawan bencana longsor. Serta 31 kabupaten dan kota juga rawan badai. Maka sepatutnya Pemerintah Kabupaten dan Kota di Jawa Timur ancang-ancang me-mitigasi, dan siaga darurat bencana. Kepedihan akibat bencana, tidak akan ter-obati dengan pelaksanaan proposal rehabilitasi. Maka pemerintah bersama masyarakat, mesti makin bijak menjaga lingkungan. [*]

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Perlindungan Konsumen Asuransi BELAKANGAN ini, kasus gagal bayar perusahaan asuransi, khususnya asuransi jiwa tengah menjadi sorotan publik. Pasalnya, dalam sepuluh tahun terakhir rentetan kasus gagal bayar asuransi tengah membuat cemas masyarakat. Mirisnya lagi, kasus gagal bayar tersebut terjadi pada perusahaanperusahaan asuransi besar. Kasus gagal bayar yang paling baru terjadi yakni PT Asuransi Jiwa Kresna atau Kresna Life. Kasus kresna menambah deretan kasus gagal bayar asuransi jiwa di Indonesia setelah sebelumnya dialami nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Otomatis, realitas tersebut tidak bisa dibiarkan. Sebab, jika terbiarkan akan berprospek membuat citra publik terhadap industri asuransi runtuh, (Kompas.com, 15/2/2021). Melihat kenyataan tersebut, tentu pemerintah dalam hal ini lembaga/regulator yang menaungi kebijakan polis asuransi harus segera mengambil tindakan penegakan proses hukum agar terpenuhinya hak nasabah sesuai regulasi yang ada. Seperti yang teramanatkan dalam UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Selebihnya, perlindungan konsumen dijamin dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen (UUPK) Nomor 40 Tahun 2014, Pasal 4 huruf d, e, h UUPK jo. Pasal 1 butir 1 UU No.40 Tahun 2014 tentang Perasuransian dan kewajiban bagi penanggung (perusahaan asuransi) memenuhi apa yang menjadi hak konsumen (Pasal 7 huruf a, f, g UUPK), dimana UUPK sebagai payung hukum perlindungan konsume. Di sisi lain, Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) memberikan rekomendasi terkait asuransi kepada presiden RI Joko Widodo dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 50/2017 tentang Strategi Nasional Perlindungan Konsumen. Perpres tersebut menerapkan sektor keuangan adalah salah satu sektor prioritas. Merujuk dari regulasi yang ada tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa konsumen punya hak mendapatkan perlindungan atas klaim asuransi dari penanggung (perusahaan asuransi) dalam keadaan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) tentunya tetap wajib memperhatikan kepentingan nasabah (konsumen) dengan kata lain hak konsumen asuransi tidak boleh dirugikan dengan kondisi PKPU perusahaan asuransi, guna menjaga kepercayaan masyarakat sebagai konsumen asuransi. Ani Sri Rahayu Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah Malang

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Halaman 4

Manusia Subyek di Tengah Bencana peran kekhalifahan tersebut. ”Bumi ini hijau dan indah dan Tuhan telah menunjukmu sebagai wakil-Nya untuk memelihara bumi. Dia melihat bagaimana kau melaksanakan tugasmu Berangkat dari hal (HR Muslim). tersebut, agenda terQuraish Shihab (2020) penting penyelematan menyatakan khalifah Oleh: ekologis dan penanganan yakni mengganti peran Rachmad K.Dwi Susilo bencana yakni mengemTuhan di muka bumi balikan citra diri manusia sebagai pemakmur bumi subyek yang mengen(Shihab, 2020: 40), sedalikan keputusan berdasarkan jiwa mentara itu Abdullah Omar Naseef, merdeka yang memihak pada kes- sekretaris jenderal Liga Dunia Muslim elamatan lingkungan dan keselarasan menyatakan kekhalifahan melahirkan sosial. Tanpa kembali subyek se- konsekuensi, akuntabilitas demi kegala penanganan dan mitigasi bencana sejahteraan yang berkelanjutan bagi tidak akan efektif. bumi sendiri dan bagi semua spesies flora dan fauna. Khalifah Ekologis untuk Manusia Subyek Menghidupkan Khalifah Ekologis Dalam penanganan dan penangBerangkat dari hal ini, kita membugulangan bencana, Tuhan sebenarnya tuhkan aktualisasi kekhalifahan ekolosudah memberi pelajaran berharga dan gis, maka langkah-langkah berikut mewariskan peran ideal untuk alam. bisa dilakukan, yaitu : Pertama, Basis Kitab suci yang telah membuka pela- kesadaran. Pengertian kesadaran yaitu jaran penting tentang bencana. Dalam perasaan sebagai bagian dari alam dan kisah Banjir Era Nabi Nuh misalnya, bertanggung jawab melestarikan alam Ali Muhammad Ash Shallabi (2020) itu. Kesadaran seperti ini sudah dimiliki menjelaskan pelajaran penting bahwa setiap manusia, persoalannya materialbanjir terjadi karena manusia melaku- isme membutakan manusia pada relasi kan pembangkangan atas perintah manusia-alam itu. Terlebih, kompetisi Tuhan (Al Qomar: 9-16). pada kekayaan membuat alam dikorSayangnya, manusia tidak cerdas bankan. Pragmatisme juga melahirkan dan cenderung tidak tanggap atas sikap tidak peduli. Disinilah, gagasan pekerjaan ini. Tuhan sesungguhnya (ideal) khalifah harus menang dalam telah menjadikan sebagai khalifah di dialektika dengan material. Basis kemuka bumi (Q.S. Al An’am: 165 dan sadaran ini penting sebagai titik pusat An Naml: 62). Khalifah ekologis ber- aksi-aksi ekologis lain. tugas memakmurkan lingkungan dan Kedua, Kepedulian pada kepenalam. Kekhalifahan yang dimaksud tingan orang lain . Selain peduli pada bukan dalam artian politis yang dikait- alam, khalifah ekologis juga mekan sistem politik khilafah, tetapi mikirkan hak-hak ekologis manusia. menekankan pada subyek dengan Ingat, bahwa persoalan lingkungan kesadaran dan tanggung jawab seba- berakibat pada kesejahteraan manusia. gai manusia pelestari alam. Khalifah Dalam konteks human security, bamerupakan perintah Tuhan yang haya lingkungan akan berakibat pada sekaligus pembebasan manusia dari tata sosial lain, seperti: kemerdekaan, kekuatan material dan bahkan sosio- kemiskinan, ketidakadilan dan peraspolitik yang menghegemoni. Manusia aan ketakutan (Brauch, 2008). menerjemahkan perintah Tuhan berarti Tidak heran, Endang Saefuddin ia menjadi subyek sepenuhnya. Anshar (1984) menyatakan bahwa Hadits nabi berikut melegitimasi kekhalifahan menyaratkan kultur un-

Akhir-akhir ini hujan melahirkan bencana seperti banjir dan tanah longsor. Kondisi terkini yaitu Banjir di Kalimantan Selatan, Aceh, Jawa, serta daerah-daerah. Belum lagi kita lihat kota-kota/kabupaten di Indonesia yang menghadapi persoalan ini, seperti DKI Jakarta, Malang, Jombang Semarang dan daerah-daerah yang lain.

T

ahun ini pun, banjir merupakan bencana yang terjadi merata di seluruh Indonesia. Sekalipun bukan isu baru, ia persoalan kemanusiaan yang menyita keprihatinan manusia hari ini, sama peliknya bangsa ini yang menghadapi pandemi Covid 19. Untuk itu tidak ada pilihan lain, kecuali diatasi bersama-sama. Langkah utama yakni mencari akar persoalan banjir yang selanjutnya kita harus menemukan etika lingkungan untuk mencegah hal ini ke depan.Persoalan bencana disebabkan banyak faktor baik terkait kondisi lingkungan fisik, kebijakan atau perilaku masyarakat yang tidak ramah lingkungan. Singkatnya, “manusia gagal menjadi subyek”. Banyak keputusan pengelola kota dan perencana wilayah dikendalikan faktor sosioekonomi politik eksternal deterministik. Mereka disandera keputusan-keputusan relasi kuasa struktur tata ruang yang tidak ekologis yang berbuah bencana.. Karakter semacam dikarenakan kita hidup di masyarakat modern yang disebut pula dengan masyarakat beresiko (Ulrich Beck, 1992) dan masyarakat konsumsi (Baudrillard, 1998). Masyarakat beresiko menjebak manusia pada sistem ekonomi global dan determinisme industri. Keputusan-keputusan bangsa ini tidak murni karena kebutuhan kita, tetapi juga relasi ekonomi global. Demikian, pula masyarakat konsumsi melahirkan tanda (sign), simulasi, simulakrum dan simulakra. Kita tidak memandang krisis lingkungan sebagai hal serius, karena memandangnya sekedar arena permainan. Di mata publik, kesedihan akibat bencana misalnya, dilihat sebatas “berita-berita media sosial”, padahal krisis kemanusiaan hadir di situ.

tuk meningkatkan martabat manusia dan kemanusiaan. Dengan mengkulturkan natur, maka peradaban semakin meningkat. Tantangan poin ini yakni mengeringnya solidaritas sosial transgenerasi antarsesama yang harus diatasi. Ketiga, Kerja sama sesama manusia. Kerja khalifah menyaratkan karakter altruistik dan berbasis kerelawanan, maka khalifah ekologis dibangun dari kebudayaan melalui pelembagaan nilai-nilai/norma-norma universal. Untuk itu khalifah harus memakmurkan bumi dan membudayakan alam yang diimbangi kerja kolaborasi. Keempat, Membangun Tata Kelola Lingkungan berkelanjutan. Kerja sama akan kuat jika didukung tata kelola lingkungan berkelanjutan, maka semua aktor penting, karenanya tidak ada dikotomi dalam penanggulangan bencana. Baik pemerintah, LSM maupun masyarakat lokal saling bahu membahu. Misalnya, regulasi yang sudah dibuat harus dijalankan. LSM mengawal implementasi regulasi itu, sementara masyarakat lokal sebagai alat kontrol sosial. Pengetahuan modern berkolaborasi dengan pengetahuan lokal untuk menghasilkan model penanggulangan yang efektif. Pengetahuan lokal lebih pada siap siaga dan tanggap darurat. Pengambil kebijakan dipandu pengetahuan modern sementara masyarakat lokal pada pengetahuan mereka. Inovasi sosial bersama diperlukan tantangan pada tata kelola. Hakekat watak manusia sebagai manusia serakah, pasti lupa dan tidak menyadari akan terjadi, maka evaluasi, refleksi, kontrol dan penataan kelembagaan harus selalu dilakukan. Pertanyaanya, seberapa jauh kita berhasil melakukan ini? Kita akan puas dengan bencana sebagai masalah rutin atau kita akan segera mengakhiri bencana? Pengajar Mata Kuliah Sosiologi Bencana, Program Studi Sosiologi FISIP Universitas Muhammadiyah Malang, Ketua Program Studi Sosiologi FISIP UMM, Alumni Hosei University, Tokyo dan Pendamping Forum Masyarakat Peduli Mata Air (FMPMA) Kota Batu, Jawa Timur)

Revisi Perda RTRW Kabupaten Sumenep

S

Revisi Perda RTRW: Mengapa Buru-buru?

aya adalah orang yang sering terburu-buru dalam melakukan sesuatu. Dan hasilnya sering kacau. Tidak sesuai harapan. Lalu, berdasar dari pengalaman empiris—ala Lockean— itu saya pun berkesimpulan bahwa sesuatu yang dilakukan secara terburu-buru akan buruk hasilnya— meski bagi sebagian orang mungkin tidak—tetapi bagi saya memang demikian kenyataannya. Karena itu, pasca saya membaca sebuah berita di situs online yang menginformasikan bahwa Sumenep akan mengubah RTRW (rencana tata ruang wilayah) melalui revisi Perda RTRW (yang klausul perubahannya telah masuk Bapemda sejak 2020 lalu) saya pun kaget. Alasannya satu: mendadak alias buru-buru. Saya pun bertanya: untuk apa buruburu? Selain sesuatu yang dilakukan secara buru-buru cenderung menghasilkan sesuatu yang buruk seperti yang dikatakan di awal itu, ini revisi Perda RT RW lo… tidak mudah. Tak semudah membalikkan telapak tangan. Apalagi revisi Perda RTRW ini disinyalir demi kepentingan perluasan tambang fosfat, tentu akan semakin rumit. Wonogiri saja, salah satu kabupaten di Jawa Tengah, butuh waktu tujuh tahun dalam merampungkan revisi Perda RTRW-nya. Mengapa bisa begitu lama? Ya memang demikian kenyataannya. Tidaklah mudah. Rumit. Membutuhkan bercangkir-cangkir kopi kental untuk menyelesaikannya. Sebab, revisi perda RT RW adalah babak penentu bagi sebuah daerah atau wilayah di masa yang akan datang. Akan memberikan dampak baik atau malah semakin mengacaukan. Karena itu, dalam UU No. 26 Tahun 2007 pada Bab V jung UU No. 24 Tahun 1992, tatacara pengubahan RT RW melalui revisi

an RTRW yang berorienPerda RT RW di atur tasi pada pembangunan sebegitu detailnya. Pada jangkan panjang. Tidak Pasal 25 ayat (1) huruf cukup hanya melalui c, misalnya, disebutdiskusi ala kadarnya di kan bahwa perubahan bangku DPR. Kajian RTRW sebuah wilayah dan analisis lapangan harus mengacu pada itupun membutuhkan serencana pembangun an orang ahli yang memang jangka panjang daerah. kompeten di bidangSebab, sebagaimana disOleh : nya, bukan hanya kajian ebut dalam Pasal 26 ayat Farisi Aris ahli yang dimodifikasi (2) rencana tata ruang demi gol-nya perubahan wilayah kabupatena akan RTRW demi perluasan menjadi pedoman bagi: penyusunan rencana pembangunan tambang fosfat. jangkan panjang dan menengah daeDari situ, setidaknya, ada tujuh rah; pemanfaatan ruang dan pengen- aspek AMDAl (Analisis Mengenai dalian pemanfaatan ruang di wilayah Dampak Lingkungan) yang harus

Jika memang rencana perubahan RTRW melalui revisi Perda RTRW betul-betul ingin mengacu pada pedoman perundangudangan. Jika semua itu dilakukan, tapi mengabaikan yang harusnya dilakukan maka kita harus curiga bahwa di balik keburu-buru-an revisi Perda RTRW ini ada kepentingan terselubung kaum pemodal yang sengaja memanfaatkan kakitangan besi pemerintah. kabupaten; perwujudan keterpaduan, keterkaitan, dan keseimbangan antarsektor; penetapan lokasi dan fungsi ruang untuk investasi; dan penataan ruang kawasan strategis kabupaten sebagaimana disebut pada huruf a, b, c, d, f pada pada Pasal 26 UU tersebut. Sampai di sini saja sudah momet jika kita memang mau mengacu pada sistem perundang-undangan tersebut. Sebab, dibutuhkan analisis dan kajian lapangan untuk mewujudkan perubah-

menjadi bahan kajian lapangan: 1) iklim. 2) curah hujan. 3) sedimentasi sungai. 4) luas hutan. 5) kondisi daerah. 6) aliran sungai. 7) data kependudukan yang meliputi kepadatan, persebaran, pertumbuhan, dan aktivitas ekonomi (Saratri Wiloyono, 2021). Dan, otomatis, dengan adanya tujuh aspek yang mesti menjadi bahan kajian lapangan itu, maka setidaknya kita harus mendatangkan ahli lingkungan, geografi, demografi, tata ruang, teknik sipil, arsitektur, geologi, bilogi, ahli

pemetaan, pengembangan wilayah, ahli sungai, ahli kehutanan dan yang lainnya yang dibutuhkan. Hal itu sungguh ribet lagi rumit. Tetapi, hal itu harus dilakukan jika memang rencana perubahan RTRW melalui revisi Perda RTRW betulbetul ingin mengacu pada pedoman perundang-udangan. Jika semua itu dilakukan, tapi mengabaikan yang harusnya dilakukan maka kita harus curiga bahwa di balik ke-buru-buruan revisi Perda RTRW ini ada kepentingan terselubung kaum pemodal yang sengaja memanfaatkan kakitangan besi pemerintah. DPRD Harus Bijak! Nasib revisi Perda RTRW ini sebenarnya ada di tangan DPRD Sumenep. Akan dilanjutkan atau tidak. Akan tetapi, dalam hemat penulis, revisi Perda RTRW ini sebaiknya tidak dilanjutkan jika hanya demi kepentingan perluasan tambang fosfat. Sebab, perluasan tambang fosfat ini arahnya belum jelas, akan membangkitkan ekonomi masyarakat atau malah hanya menguntungkan kalangan pemodal, dan akhirnya masyarakat hanya mendapatkan dampak negatifnya berupa kerusakan lingkungan. Karena itu, DRPD Sumenep dalam hal ini harus bijak. Aksi penolakan masyarakat—yang salah satunya dipimpin langsung oleh Kiai A. Dardiri Zubairi—harus pula jadi pertimbangan dalam revisi Perda RTRW ini. Jangan hanya semaunya saja. Gunakanlah amanah rakyat itu sebaik mungkin. Berpihaklah pada rakyat. Bukan kepada para pemodal dan cukong yang menghadiahi sejumlah uang. Langsung atau tidak, revisi Perda RTRW ini akan berdampak pada masa depan Sumenep. Mahasiswa HTN UIN-SUKA Jogja, asal Sumenep

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


PELAYANAN PUBLIK Diskan Situbondo Siap Beri Pelayanan Sistem Online Halaman 5

Rabu Wage, 17 Februari 2021

Situbondo, Bhirawa Seksi Pengawasan Usaha dan Hasil Perikanan pada Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo sebagai mitra para pelaku usaha budidaya tambak ikan dan hacthery (tambak udang) terus melakukan inovasi sistem pelayanan. Komitmen layanan secara prima dan cepat ini disampaikan oleh RBH Fathorrahman MA, sebagai Kepala Seksi Pengawasan Usaha dan Hasil Perikanan pada Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo, di ruang kerjanya Selasa (16/2) kemarin. Menurut Fathorrahman, diera digital dan tehnologi canggih seperti saat ini sudah seharusnya setiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo mengusung sistem pelayanan

secara online. Apalagi, tandas Fathor-panggilan akrab RBH Fathorrahman MA, Pemkab sudah memulai dengan sistem penandatanganan sistem elektronik. “Ya kami sebagai bagian dari sub terkecil di Dinas Perikanan Kabupaten Situbon-

do, sangat mendukung sistem layanan online atau sistem elektronik tersebut,” papar Fathor. Untuk mendukung sistem layanan online tersebut, sambung Fathor, pihaknya sudah memberikan pemberitahuan baik dengan sistem manual ataupun penyebaran pamflet. Termasuk diantaranya, ungkap Fathor, staf dan karyawan yang ada di bawah naungan Seksi Pengawasan Usaha dan Hasil Perikanan pada Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo memasang stiker yang berisi tentang pemberitahuan dan pengumuman sistem layanan secara online. “Ya mulai kemarin saya tempel stiker sistem lay-

anan online di pintu masuk ruang Seksi Pengawasan Usaha dan Hasil Perikanan Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Situbondo,” jelas Fathor. Masih kata Fathor, ada banyak isi tulisan stiker yang menggugah para mitra kerja Seksi Pengawasan Usaha dan Hasil Perikanan pada Diskan Kabupaten Situbondo. Salah satu diantaranya berbunyi tulisan ‘Pelayanan Rekomendasi online, silahkan hubungi CP (Contak Pribadi) : 0813 5858 1514 (Ika Cenrawasih). Sisanya, ujar Fathor, pihaknya juga memasang tulisan berbunyi ‘Anda Sopan Kamis Segan’ serta ada tulisan yang lebih

menggelitik yang berbunyi ‘Kami Punya Kehormatan Jangan Usik dan Ganggu’. “Ini semua saya pajang demi untuk menggugah masyarakat atau para mitra kerja Diskan selalu menggunakan layanan sistem online,” papar Fathor. Pria yang dikenal dermawan itu menerangkan, pemasangan sejumlah tulisan berbentuk stiker di depan ruang Seksi Pengawasan Usaha dan Hasil Perikanan pada Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo murni untuk mengajak semua elemen agar menggunakan layanan secara online dengan maksimal. “Sistem baru ini manfaatnya sangat banyak.

sawawi/bhirawa

Kasi Pengawasan Usaha dan Hasil Perikanan pada Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo RBH Fathorrahman MA, saat memberikan layanan kepada sejumlah peserta PKL Selasa (16/2).

Selain tidak harus bertemu tatap muka juga hemat waktu dan sangat cepat,” pungkas

Fathorrahman, di sela-sela melayani sejumlah peserta PKL kemarin.[awi]

LINTAS PELAYANAN

Lulusan RSBN Malang Sukses Jadi Honorer SLBN di Jember Pemprov, Bhirawa Menjadi disabilitas tidak menjadi halangan untuk bisa menjadi sukses dalam mengarungi kehidupan. Hal ini dibuktikan salah satu lulusan UPT RSBN (Rehabilitasi Sosial Bina Netra) Malang yang kini menjadi honorer di SLB Negeri Branjangan Kabupaten Jember. Ia adalah Saifufin Zuhri yang akrab disapa Zuhri (30) berasal dari Jalan Nangka Gg 11 No 75, Kelurahan/Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, yang merupakan alumni klien UPT RSBN Malang yang lulus pada tahun 2011. Setelah mengikuti pelayanan dan rehabilitasi di UPT RSBN Malang, ia memulai kehidupan mandirinya dengan bekerja woekshop di UPT RSBN mulai tahun 2011 - 2013. Dirasa cukup untuk menabung. Saifufin Zuhri kembali ke daerah asalnya untuk membuka panti pijat sendiri dengan nama Panti Pijat Cahaya Hati di Jalan Jambuan Desa Pelalangan Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember. Selanjutnya pada tahun 2016, ia menikah dengan wanita bernama Dinka Yuliani (30) yang berprofesi sebagai guru di SLBA Taman Pendidikan dan Asuhan Jember. Dinka juga mengalami disabilitas netra. Akhirnya keduanya mendapatkan karunia seorang anak laki laki bernama Bagas Afkari Yuri Ramadhan (3).[rac]

Serah terima bantuan produk minuman dari Coca-Cola Amatil Indonesia kepada tim BPBD Kabupaten Mamuju di Posko Induk Kabupaten Mamuju, yang berlokasi Rumah Jabatan Wakil Bupati Mamuju, Sulawesi Barat.

CCAI Bantu Proses Pemulihan Pasca Gempa Sulbar

Salah satu disabilitas lulusan UPT RSBN Dinsos Jatim di Malang, Saifufin Zuhri yang kini berprofesi sebagai honorer di SLBN Kabupaten Jember.

Dua Kecamatan di Kabupaten Malang Jadi Pilot Project Sertifikasi Tanah Pemkab Malang, Bhirawa Pemerintah Pusat melalui Badan Pertanahan Nasional (BPN) kembali menggelontorkan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) pada Kabupaten Malang. Kabupaten tersebut pada tahun 2021 ini telah mendapatkan kuota untuk kepemilikan sertifikat tanah totalnya mencapai puluhan ribu bidang tanah. Kepala BPN Kabupaten Malang La Ode Asrafil, Selasa (16/2), kepada wartawan membenarkan, Kacahyono/Bhirawa La Ode Asrafi bupaten Malang pada taKepala BPN Kab Malang hun 2021 kembali mendapatkan PTSL dari BPN Pusat, yakni sebanyak 97.225 bidang. Jumlah bidang tanah ini lebih besar jika dibanding tahun 2020, yakni hanya sebanyak 40.760 bidang tanah. “Kami saat ini terkendala dalam melakukan sosialisasi terkait PTSL, karena adanya Pandemi Corona Visus Disease (Covid19). Sehingga hal itu telah membatasi pertemuan dengan masyarakat yang akan menerima sertifikat tanah dari program pemerintah,” ujarnya.[cyn]

Surabaya, Bhirawa Mendukungan terhadap komunitas dan masyarakat di sekitar area operasional, salahsatunya membantu pemulihan pasca gempa di wilayah Sulawesi Barat, Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) melakukan serah terima bantuan sejumlah 9.360 botol produk minuman yang telah diterima oleh tim BPBD Kabupaten Mamuju. Adapun serah terima bantuan ini dilakukan di Posko Induk Bencana Kabupaten Mamuju, yang dipusatkan di Rumah Jabatan Wakil Bupati Ma-

muju. Regional Corporate Affairs Manager Corporate Affairs Coca-Cola Amatil Indonesia, Hanum Kasmito mengungkapkan melalui dukungan ini diharapkan dapat juga menguatkan semangat masyarakat yang juga sedang menghadapi situasi sulit pandemi Covid-19. “Coca-Cola Amatil Indonesia juga senantiasa berusaha mendukung pengembangan masyarakat sekitar melalui berbagai inisiatif seperti program clean-up, bantuan pendidikan bagi anak-anak berprestasi di sekitar fasilitas Amatil Indonesia, penyedi-

aan layanan kesehatan secara cumacuma di setiap poliklinik Amatil Indonesia, dukungan penanaman pohon, program pemberdayaan masyarakat lewat program Coca-Cola Forest, serta pengembangan bibit muda sepak bola melalui Coke Kicks,” terangnya, Selasa (16/2). Hanum menambahkan Amatil Indonesia juga fokus dalam pemberian bantuan kemanusiaan bagi masyarakat, salah satunya dalam menghadapi pandemi Covid-19, Coca-Cola Amatil Indonesia menyalurkan Alat Pelindung Diri, dis-

infektan, alat kebutuhan medis lainnya, serta paket produk minuman bagi mereka yang bertugas di garis depan dalam penanganan, pelayanan dan perawatan COVID-19 di tanah air dan akan disalurkan melalui mitra-mitra lainnya. “Kami yang bertugas di Posko Induk mewakili masyarakat Mamuju sangat berterima kasih atas bantuan bantuan dari Coca-Cola Amatil Indonesia ini. Semoga dapat membantu proses pemulihan” ujar tim BPBD Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Burhanudin SIP.[riq]

Dandim Kerahkan Babinsa Dampingi Vaksinasi Covid-19 Lamongan, Bhirawa Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono terus melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama bagi tenaga kesehatan di seluruh wilayah Kabupaten Lamongan. Kepada jajaran Koramil, dirinya telah mengultimatumkan agar mengerahkan para Babinsa untuk melaksanakan pendampingan dan pengamanan terhadap pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tersebut. Sebagaimana pada pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Karangpilang, dan Pukesmas Modo,Kecamatan Modo Kab Lamongan,Selasa (16/2). Dengan sigap dan kompaknya anggota Koramil 0812/12 Modo bersama personil Polsek setempat melaksanakan pendampingan dan pengamanan vaksin. “Saya telah mengarahkan semua Danramil dan jajarannya untuk

Alimun Hakim/Bhirawa

Babinsa Koramil Modo saat mendampingin pelaksanaan vaksinasi.

memerintahkan anggota Babinsa agar ikut aktif melakukan pendampingan dan pengamanan pelaksanaan vaksinasi bagi para na-

kes di setiap tingakatan puskesmas sekabupaten Lamongan. Sebagaimana terjadwal,hari ini adalah hari pemberian vaksinasi lingk-

up Puskesmas Karangpilang, dan pukesmas Modo.Saya perintahkan kepada anggota saya untuk aktif melakukan pendampingan dan pengamanan agar kegiatan tersebut lancar dan aman tanpa ada hambatan sekecil apapun” tegasnya, Perintah tersebut di respon langsung oleh jajaran, salah satu anggota Babinsa koramil 0812/12 Modo Jajaran Kodim 0812/Lamongan, Kopka Asim dan Koptu Didik di sela-sela giat pengamannya tersebut, membenarkan adanya perintah pimpinan Kodim 0812 Lamongan tersebut. “Kami anggota Babinsa melaksanakan sesuai perintah pimpinan.Kami ikut aktif melaksanakan giat pendampingan bersama Tim Polsek. Pelaksanaan vaksinasi hari ini pun berjalan lancar dan aman, tanpa ada hambatan sekecil apapun,” terang Kopka Asim didampingi Koptu Didik.[aha]

Polres Madiun Dapat Penghargaan Predikat Pelayanan Publik Kategori ‘Sangat Baik’ Kapolres Madiun AKBP Bagoes Wibisono bersama dengan Pejabat Utama (PJU) Polres Madiun melaksanakan zoom meeting, bertempat di Ruang Adhi Pradana Mapolres Madiun. Polres Madiun kembali menerima penghargaan predikat layanan publik sangat baik dari Kementerian PAN-RB. “Visi-misi Pak Jokowi dan Ma’ruf Amin adalah reformasi birokrasi. Yang diinginkan Pak Presiden kecepatan aparatur pemerintah layani masyarakat, mulai Presiden, Kepala Desa, Lurah, Kapolri sampai Kapolsek, Bhabinkamtibmas, Panglima TNI dengan tiga matra sampai Koramil, Babinsa,” kata Menpan-RB Tjahjo Kumolo dalam acara virtual ‘Penyampaian Hasil Evaluasi dan Penghargaan Pelayanan Pub-

lik Lingkup Polri Tahun 2020’, Jakarta, Selasa (16/2). Empat puluh (40) Polres, Polresta dan Polrestabes yang mendapat kategori sangat baik (A-), yakni; 1. Polrestabes Semarang 2. Polresta Banda Aceh 3. Polresta Bandung 4. Polresta Banjarmasin 5. Polresta Barelang 6. Polresta Padang 7. Polresta Pontianak kota 8. Polresta Yogyakarta 9. Polres Banjar 10. Polres

Banjarbaru 11. Polres Banjarnegara 12. Polres Cilacap 13. Polres Gowa 14. Polres Gunung Kidul 15. Polres Hulu Sungai Selatan 16. Polres Jepara 17. Polres Karawang. Yang ke 18. Polres Kendal 19. Polres Kendari 20. Polres Ketapang 21. Polres Kota Baru 22. Polres Lamongan 23. Polres Madiun 24. Polres Magelang 25. Polres Magelang Kota 26. Polres Mojokerto Kota 27. Polres Musi Banyuasin 28. Polres Ogan Komering Ulu 29. Polres Pasuruan 30. Polres Pasuruan Kota 31. Polres Payakumbuh 32. Polres Sambas 33. Polres Singkawang 34. Polres Solok Kota 35. Polres Subang 36. Polres Sukabumi Kota 37. Polres Tanah Laut

38. Polres Tapin 39. Polres Tuban 40. Polres Tulungagung. Terkait penghargaan itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Kemenpan-RB yang telah melakukan pemantauan dan evaluasi atas kinerja pelayanan publik khususnya di internal kepolisian. “Kami berusahan terus tingkatkan pelayanan publik prima dengan memanfaatkan teknologi informasi dan kemajuan digital, sehingga pelayanan publik betul-betul pelayanan apa yang diharapkan masyarakat khususnya memangkas birokrasi,” ujar Kapolres Madiun AKBP Bagoes Wibisono saat dikonfirmasi, Selasa (16/2).[dar]

sudarno/bhirawa

Tampak penghargaan predikat layanan publik sangat baik dari Kementerian PAN-RB, yang ditayangkan secara virtual, Selasa siang (16/2).


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Rabu Wage, 17

PGRI Bantu Pembelajaran Siswa SD Tulungagung, Bhirawa Di tengah masih berlangsungnya pandemi Covid 19 dan seluruh siswa hanya bisa belajar secara Daring, PGRI Kabupaten Tulungagung menyelenggarakan pembelajaran pada siswa SD melalui siaran radio. Pembelajaran lewat radio ini diharapkan dapat membantu siswa yang tidak mempunyai smartphone atau HP Android.

wiwieko/bhirawa

Para guru pemberi materi pembelajaran sedang melakukan rekaman di Kantor PGRI Kabupaten Tulungagung.

"Pembelajaran melalui radio dapat membantu para siswa SD saat belajar dengan Daring. Utamanya, bagi siswa yang tidak mempunyai smartphone,'' ujar Ketua PGRI Kabupaten Tulungagung, Muhadi, Selasa (16/2). Menurut Muhadi, pembelajaran lewat radio tersebut dimulai sejak Senin (15/2) lalu dan rencananya akan berlangsung sampai pandemi Covid 19 berakhir atau siswa sudah diperbolehkan untuk Pembelajaran

Tatap Muka (PTM). "Dan kami pun berencana tidak hanya siswa SD saja yang dapat kami bantu dengan pembelajaran lewat radio, tetapi ke depannya jika masih belum bisa PTM, siswa SMP juga bisa dibantu,'' sambungnya. Muhadi menjelaskan, ide pembelajaran siswa SD lewat siaran radio ini setelah pembina PGRI Kabupaten Tulungagung merasa prihatin dengan keluhan siswa yang bingung untuk menyelesaikan tugas

sekolah akibat pembelajaran daring. "Karena itu, kemudian kami menyiapkan guru - guru yang mempunyai kompetensi lebih untuk memberi materi pembelajaran lewat radio,'' tuturnya. Pembelajaran lewat radio bagi siswa SD berlangsung mulai pukul 09.00 WIB sampai 10.00 WIB di Radio Guyup Rukun (RGR) milik Pemkab Tulungagung. Untuk Hari Senin dikhususkan bagi siswa kelas satu, sedang Hari Selasa sampai Sabtu secara berurutan untuk siswa kelas dua sampai kelas enam. "Materi yang diajarkan setiap minggunya adalah materi tematik dengan tema yang disesuaikan dengan Program Pembelajaran satu kabupaten pada minggu itu,'' beber Muhadi.

Dua Profesor FT UB Dikukuhkan sebagai Guru Besar

BANGKU POJOK

wiwit agus pribadi/bhirawa

Azkiano Kenzo Nawafa, siswa kelas IV MI Muhammadiyah 1 dengan tiga medalinya.

Kompetisi Sains Internasional

Azkiano Kenzo Nawafa Siswa MI Muhammadiyah Raih Tiga Medali Probolinggo, Bhirawa MI Muhammadiyah 1 Kota Probolinggo dalam berbagai kompetisi sains mulai dikenal di kancah internasional. Dalam waktu yang hampir bersamaan, tiga prestasi luar biasa berhasil diraih, salah satu siswa terbaik MI Muhammadiyah 1, Kota Probolinggo, Azkiano Kenzo Nawafa. Siswa kelas IV ini berhasil mengharumkan nama Indonesia setelah menyisihkan peserta dari berbagai belahan dunia dengan meraih High Distinction dalam HOTS Science Competition 2020 (Middle Primary) pada Desember 2020. Kian--panggilan akrab Azkiano Kenzo Nawafa- juga berhasil meraih Silver Medal Category Level 2 (Grade 3 - 4) dalam International Science Contest 2020 (ISC 2020) yang berlangsung Oktober 2020. Kian juga meraih Bronze Medal dalam Vanda International Science Competition Grade 4 yang berlangsung pada Desember 2020. Ketiga penghargaan sekaligus medali ini diterima Kian pada awal Februari 2020. Tiga prestasi internasional yang berhasil diukirnya, semakin menambah panjang daftar prestasi yang diraih siswa MI Muhammadiyah 1, Kota Probolinggo. Madrasah yang mengemban visi Tangguh dalam Imtaq, Unggul dalam Iptek, Mandiri dan Berwawasan Lingkungan, ini telah membuktikan diri sebagai sekolah berkualitas. ''Luar biasa. Ini pertama kalinya putra terbaik MI Muhammadiyah 1, Kota Probolinggo, berhasil di ajang sains tingkat internasional,'' ujar Kepala MI Muhammadiyah 1 Kota Probolinggo Hanafi, Selasa (16/2). Munurut Hanafi, seperti siswa berprestasi lainnya, perjuangan Kian untuk mencapai prestasi ini tidak mudah. Siswa yang sudah hafal 3 juz Alquran ini harus melewati seleksi berbagai olimpiade sains sejak tingkat kota, regional, hingga nasional. "Di mulai tahun lalu. Saat ada kompetisi KSMO, Kian diikutkan lomba. Kami optimistis karena biasanya pesertanya kelas V dan VI. Alhamdulillah, Kian langsung juara II saat itu. Sejak saat itulah setiap ada kompetisi sains selalu ikut dan hasilnya alhamdulillah. Bahkan, Maret lalu dapat juara I olimpiade sains tingkat nasional,'' jelasnya. Hanafi menjelaskan, Kian masih kelas IV. Masa depannya masih panjang. Pihaknya berharap Kian mampu mempertahankan dan meningkatkan prestasinya. Ia juga mengapresiasi peran orang tuanya, sehingga prestasi yang diraih bisa maksimal. Sementara itu, Kian mengaku, menghadapi kompetisi sain tingkat internasional, sangat berbeda. Putra pasangan Lutfi Indrianto (guru fisika SMAN 1 Dringu) dan Issi Anissa (guru fisika SMAN 1 Probolinggo) ini mengatakan soalnya lebih berat dari biasanya. "Yang lebih susah lagi soalnya tidak menggunakan Bahasa Indonesia. Sebanyak 30 soal harus selesai dalam satu setengah jam. Dan senangnya bisa bertemu peserta lain dari negara - negara lain dan dapat medali,'' ujarnya. [wap]

Malang, Bhirawa Di awal tahun 2021 ini Fakultas Teknik (FT) Universitas Brawijaya (UB) Malang, mengukuhkan dua profesor yakni Dr Eng Anindito Purnowidodo ST MEng dan Ir Djarot B Darmadi MT PhD. Pengukuhan akan berlangsung dengan Protokol Kesehatan (Prokes) di Gedung Widyaloka, Rabu (17/2) hari ini. Anindito merupakan profesor pada bidang Ilmu Kekuatan Material sedangkan Djarot pada bidang Ilmu Teknologi dan Pemodelan pengelasan Logam. Anindito terhitung menjadi profesor aktif ke-13 di FT dan ke-192 di UB. Dan Djarot merupakan profesor aktif ke-14 di FT dan 193 di UB. Anindito menuturkan, pihaknya Memprediksi Umur Komponen Meningkatkan Keamanan Umumnya kegagalan dari suatu struktur terjadi pada komponen yang menerima beban dinamis, dan jarang sekali terjadi pada komponen yang menerima beban statis. "Kegagalan suatu komponen yang menerima beban dinamis disebabkan karena adanya inisiasi dan perambatan retak. Jika panjang retak ini mencapai panjang kritisnya maka dapat menyebabkan kegagalan strukturnya,'' kata Anindito. Karena itu, dalam mengevaluasi umur komponen dari suatu struktur, ada dua hal penting yang harus diperhatikan yaitu umur untuk inisiasi dan umur untuk perambatan retak. Beberapa contoh kegagalan struktur ada di kehidupan sehari - hari, diantaranya pada peralatan rumah tangga, dunia kesehatan, sampai pada struktur besar. Pada struktur besar, semisal jembatan, pembangkit listrik dan kendaraan yang beresiko tinggi yakni pesawat. Anindito menjeIaskan, ada tiga perilaku utama perambatan retak lelah (fatigue crack), yang pertama adalah perambatan retak lelah yang disebabkan beban dinamis dengan siklus konstan (constant cyclic loads). Perambatan retak ini, umur retak lelahnya dapat diprediksi dengan mudah. Kondisi ini sangat jarang ditemui, karena pada umumnya suatu ko-

mponen menerima beban dinamis dengan siklus yang bervariasi (variable cyclic loads). Selanjutnya siklus beban jenis ini dapat menyebabkan perambatan retak yang tertunda (delay crack growth) dan ini menyebabkan bertambahnya umur suatu komponen. Sebaliknya siklus beban dinamis juga dapat meningkatkan laju rambat retak (acceleration crack growth). Jika ini yang terjadi maka dapat membahayakan integeritas struktur karena umurnya lebih pendek dari yang diharapkan. Permasalahan yang dihadapi para insyinyur dalam memprediksi umur komponen dari suatu struktur adalah ketidakpastian perilaku rambat retak (constant, delay atau acceleration). Maka metode untuk memprediksi umur komponen dari suatu struktur lebih akurat dengan menggunakan hubungan laju rambat retak (da/dN) dan faktor intesitas tegangan efektif (Keff.) ini penting untuk menjaga intergritas struktur. Faktor intesitas tegangan efektif dapat diketahui dengan cara mendeteksi besar tegangan yang mana retak mulai membuka. Metode ini dapat diterapkan pada berbagai kondisi siklus beban dinamis pada komponen dari suatu struktur yang terbuat dari logam seperti baja, almunium atau komposit. Selanjutnya menggabungkan metode tersebut dengan sistem pengawasan secara langsung yang memanfaatkan teknologi informasi, maka disamping perilaku rambat retak dan prediksi umur komponen, kegagalan pada struktur dapat dihindari. Sementara itu, Ir Djarot B Darmadi MT PhD, menyampaikan persoalan simulasi Komputer sebagai Kontrol Intelektual Proses Pengelasan Pemanfaatan komputer sebagai alat analisa telah memasuki hampir semua bidang ilmu, termasuk proses pengelasan. "Salah satu peran komputer dalam proses pengelasan adalah membuat model dan mensimulasikannya. Simulasi komputer proses pengelasan terus berkembang hingga sekarang untuk mendapatkan model terbaik,'' tutut Djarot. [mut]

m taufik/bhirawa

Camat Panarukan, H Marjulis mewakili Wabup Situbondo, H Yoyok Mulyadi saat m

Wabup Situbondo Resmikan Rev Situbondo, Bhirawa Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul di Kota Santri Situbondo akan semakin paripurna. Ini setelah salah satu kampus swasta, Universitas Terbuka Nahdlatul Ulama (UT-NU) Maritim secara resmi dilaunching, Senin malam (15/2) lalu. Kampus yang menyiapkan lulusan kemaritiman handal itu, berdiri di lahan kawasan Perumahan Baru, Griya Panarukan Residence (GPR) di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo dengan sarana lahan yang cukup representatif. Ikut hadir pada launching UT - NU diantaranya, para Muspika, pelaku pendidikan dan pengurus NU. Menurut Wakil Bupati Situbondo, H Yoyok Mulyadi, melalui Camat Panarukan, H Marjulis, didapuk panitia sebagai pemimpin acara peresmian revitalisasi gedung kampus baru Universitas Terbuka Nahdlatul Ulama Maritim Situbondo. Dalam sambutan singkatnya, mantan Sekretaris Dinas Keluarga Berencana dan Pen-

gendalian Penduduk (DKBPP) Kabupaten Situbondo ini, sangat mendukung pendirian kampus UT-NU Maritim di Kabupaten Situbondo. "Kami sangat mendukung program peningkatan SDM di Kota Bumi Shalawat Nariyah ini melalui kampus baru,'' ku-

pas Marjulis. Marjulis men rinya diberi am pati Situbondo lyadi untuk me peresmian Kam Maritim Situbo Wakil Bupati Y di masih ada a

Panitia bersama jajaran pengurus kampus meninjau revitalisa

Dua Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Brawijaya dikukuhkan secara bersamaan.

GALERI SEKOLAH

Guru SMK Antartika 2 Dilatih Menyusun Soal Berbasis Assesmen Nasional Sesuai Program Merdeka Belajar Kemendikbud bahwa tak ada Ujian Nasional (UN), sebaliknya diganti dengan Ujian Satuan Pendidikan. Diantaranya tidak bolah ada intervensi dari siapapun untuk kelulusan siswa dan ditentukan sekolah masing-masing. Oleh: Achmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo

achmad suprayogi/bhirawa

Pengawas SMK Abdul Kholis sedang memberikan pelatihan soal ujian satuan sekolah.

Menurut Pengawas SMK dari Cabang Dinas Pendidikan Jatim Wilayah Surabaya - Sidoarjo, Abdul Kholis SPd MPd, kondisi ini sekolah tidak boleh lengah, justru harus terpacu untuk meningkatkan kualitasnya, serta membuat soal - soal ujian satuan pendidikan. Jika tidak, mereka akan ditinggal oleh masyarakat. Karena masyarakat akan memilih sekolah yang berkualitas. Kholis ditemui sela - sela

memaparkan materinya, saat menjadi pemateri dalam Pelatihan Penyusunan Kisi - kisi dan Pembuatan Soal Berbasis Assessment Nasional Menuju Sekolah Center of Excellence di SMK Antartika 2 Sidoarjo, Selasa (16/2) kemarin, penyusunan soal ujian satuan pendidikan berdasarkan Merdeka Belajar, mengacu Surat Edaran (SE) Menteri Pendidikan. "Diantara isi SE menjelaska, ujian satuan pendidikan

itu tidak boleh ada intervensi dari siapapun. Otonomi dari sekolah masing - masing untuk menentukan soal ataupun menyusun soal, bahkan untuk menentukan kelulusan itu sekolah sendiri yang menentukan,'' tegasnya. Maka sekolah harus membuat soal - soal yang berkualitas. Seperti yang telah dilakukan oleh SMK Antartika 2 Sidoarjo ini, yakni dengan mengadakan pelatihan penyusunan soal HOTS (Higher Order Thinking Skills). "Artinya soal - soal yang diberikan mengacu atau memberikan satu ruang seperti soal - soal AKM (Asesmen Kompetensi Minimum), mengukur tentang literasi dan nomerasi. Jadi tidak semuanya soal HOTS, ada tiga level yaitu sulit, sedang dan

mudah,'' jelas Cholis. Sementara itu, Kepala SMK Antartika 2 Sidoarjo, Retno Purwo Lystiorini menuturkan, kegiatan pelatihan membuat soal ini dalam rangka menghadapi ujian satuan pendidikan. Memang sengaja digelar, tujuannya untuk menyamakan pandangan semua guru Mapel, baik dari kelompok A, B dan C. "Maka disepakati, soal yang diberikan kepada siswa itu benar - benar levelnya HOTS. Dengan komposisi, 30% sulit, 30% mudah dan 40% sedang,'' tuturnya. Soal yang diberikan kepada semua guru bisa sama, seimbang dengan prosentase yang ditetapkan. Dengan harapan kemampuan para siswa kelas XII bisa menuntaskan sesuai dengan kompetensinya. [*]


rawa

& OLAHRAGA Lewat Radio

AYAAN

7 Februari 2021

Halaman 7 S O S O K

Bercita-cita Menjadi Guru, Tertantang Memahami Karakter Siswa

Menjawab pertanyaan, Kepala SDN Kampung Dalem 1 Tulungagung ini menjelaskan, tidak ada kewajiban bagi siswa untuk mengikuti pembelajaran lewat radio. "Kami sifatnya hanya membantu saja. Agar siswa dapat pembelajaran secara utuh dan tidak bingung mengerjakan soal-soal yang ditugaskan guru,'' ucapnya. Muhadi menjelaskan, pada minggu awal pembelajaran melalui radio, guru pemberi materi masih melakukan pembelajaran dengan rekaman. Namun pada minggu - minggu berikutnya akan dilakukan dengan hadir langsung di Studio Radio RGR untuk melakukan pembelajaran secara langsung atau live. Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tulunga-

gung, Heru Santoso, mengapresiasi bantuan PGRI Kabupaten Tulungagung yang memberi materi pembelajaran siswa SD lewat radio. Ia menyebut pembelajaran lewat radio atau pun televisi lokal merupakan harapan Dewan Pendidikan Kabupaten Tulungagung yang sudah disampaikan pada pimpinan DPRD Tulungagung serta Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo,belum lama ini. "Kami berharap nantinya tidak hanya siswa SD saja yang dapat dibantu dengan pembelajaran lewat radio, tetapi juga siswa tingkat SMP. Bahkan kalau bisa juga Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim di Tulungagung dapat pula memberikan pembejaran pada siswa SMA melalui radio atau televisi lokal,'' paparnya. [wed]

Menjadi guru merupakan cita semua ilmu yang diberikan akan lebih citanya sejak kecil. Karena banyak mudah. Itulah pengalaman yang saya tantangan untuk bisa memahami dapatkan selama menjadi guru,'' tutur semua karakter para murid. Selain Bu Dewi--sapaan sehari - harinya. itu bisa menjadi teman, menjadi Di sisi lain, bila ada siswa atau guru sahabat serta bisa menjadi yang nakal sebaiknya didekati dulu pemotivasi bagi siswanya. secara personal. Kira - kira hal apa "Saya sering melihat sosok guru yang melatarbelakangi tindakan saat masih duduk dibangku SD. nakalnya itu. Adakalanya siswa itu Kebetulan saat itu sering diminta bersikap nakal di sekolah itu karena guru untuk mambantu menulis di efek masalah yang ada di rumahnya. depan kelas, atau membaca Karena anak itu tidak bisa mengekdengan keras untuk teman-teman di spresikan emosinya, sehingga kelas. Sejak saat itulah saya berbuat semaunya sendiri di sekolah. mempunyai cita - cita ingin menjadi "Nah kalau sekolah sudah tahu guru,'' ungkap Dewi Masyithoh akar masalahnya, maka akan MPd, Kepala SMP Pembangunan diadakan tindakan, misalnya, Jaya Gedangan, Sidoarjo. memanggil orang tuanya untuk Perempuan kelahiran Blora, 22 dilakukan komunikasi dan mediasi Agustus 1980 ini, mengaku menjadi dicarikan solusinya bersama," guru mulai 2005-213 di SD Pembanungkap Dewi yang juga pernah gunan Jaya 2 Gedangan, Sidoarjo. menjadi Kepala SD Pembangunan Setelah menjadi guru rasanya Jaya 2 Sidoarjo 2014-2016. semakin tertantang untuk lebih "Jadi, dalam mendidik anak memahami siswa. Karena pada memang bukan hanya tugas dan dasarnya menjadi guru itu bukan tanggungjawab sekolah saja atau hanya bicara materi pelajaran, bukan orang tua saja, namun kerja sama juga bicara tentang nilai, tetapi lebih antara keduanya," tegasnya Bu Dewi kepada figur untuk siswa. Bagaimana guru itu bisa menjadi guru, menjadi teman, menjadi orang “Bila ada siswa atau guru yang tua bagi para siswanya. nakal sebaiknya didekati dulu secara "Untuk itulah yang utama personal. Kira-kira hal apa yang melatarbelakangi tindakan nakalnya itu. Adakalanya siswa harus bisa dilakukan guru itu bersikap nakal di sekolah itu karena efek adalah memahami karakter masalah yang ada di rumahnya.” masing - masing siswa. Mengerti gaya belajar siswa. Dewi Masyithoh MPd Kalau guru sudah bisa 'memegang' siswanya, Insya Allah

yang menjadi Kepala SMP Pembanguanan Jaya 2 Gedangan mulai 2017 hingga sekarang. Bu Dewi mengaku tidak terbayang sama sekali menjadi kepala sekolah. Tidak menyangka bisa dipercaya pihak yayasan menjadi kepala SD dan SMP PJ 2 ini. ''Rasanya memang tidak yakin apa saya bisa, tapi beruntung pihak yayasan sangat support dan memberi saya kepercayaan penuh,'' ungkapnya. Bu Dewi mengaku, saat ini masih banyak belajar. Kare-

na tiap tahun kondisi sekolah bisa berbeda - beda. Siswa yang dihadapi berbeda, wali murid pun berbeda. Apalagi saat pandemi Covid 19 seperti saat ini, yang tidak bisa diprediksi sebelumnya. "Kalau kita berhenti belajar akan tergilas oleh jaman. Apalagi didunia pendidikan itu sangat dinamis. Karena berhubungan erat dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang setiap detik berkembang. Makanya dari pengalaman selama tujuh tahun menjadi KS harus bisa menciptakan atmosfir kerja yang kondusif dan nyaman bagi para guru, agar fokus terhadap pekerjaannya,'' tandas Bu Dewi. [ach]

Pacu Kreatifitas Guru Ekonomi

STIE Perbanas Gelar Pelatihan Metode dan Kreasi Media Pembelajaran Surabaya, Bhirawa Di era pandemi Covid 19 saat ini, proses pembelajaran mengharuskan pendidik atau guru untuk semakin kreatif. Mereka dituntut menyajikan model pembelajaran melalui media secara online agar mudah diterima para siswa. Dosen STIE Perbanas bekerjasama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Ekonomi Jawa Timur, menggelar Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pengajar Mata Pelajaran Ekonomi Berbasis Digital. Kegiatan yang berlangsung melalui aplikasi zoom ini, meliputi berbagai

materi dan inovasi pembelajaran. Seperti pelatihan google class room, pelatihan google form, pelatihan Video Animasi pembelajaran video scribe, pelatihan PPT beranimasi dengan aplikasi ispring dan metode pembelajaran bermain, seperti Kahoot. Menurut Ketua Pelaksana Kegiatan Pengabdian Masyarakat, Muazaroh, pelatihan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat dosen STIE Perbanas Surabaya di tengah pandemi Covid 19. Kegiatan ini juga untuk membantu guru ekonomi dalam menyajikan materi pelajaran kepada siswa agar

lebih menyenangkan. "Para siswa yang saat ini dididik adalah siswa yang termasuk generasi Z, memang sejak lahir mereka sudah terbiasa dengan smartphone dan digital. Maka para siswa juga akan mudah menerima pelajaran itu kalau ada visualisasi, ada praktik langsungnya dan pembelajarannya dikemas secara menyenangkan,'' ungkap dosen STIE Perbanas Surabaya itu. Muazaroh berharap, para guru ekonomi yang menjadi peserta pelatihan dapat menyampaikan materi pelajaran kepada siswa lebih baik lagi. Selain itu, pemanfaatan media

sawawi/bhirawa

meresmikan revitalisasi gedung kampus baru UT-NU Maritim Senin malam (15/2).

vitalisasi Kampus UT-NU Maritim

ngakui jika dimanat Wakil Bu, H Yoyok Muewakili agenda mpus UT - NU ondo. Pasalnya, Yoyok Mulyaacara lain yang

tidak bisa ditinggalkan. ''Jadi saya ditunjuk untuk melaunching revitalisasi Kampus UT - NU Maritim Situbondo ini,'' jelas Marjulis. Dalam pandangan Marjulis, wilayah Situbondo yang berdiri memanjang dengan hamparan potensi laut ratusan ki-

asi gedung UT - NU Maritim Situbondo, Senin malam (15/2).

lometer sangat cocok, jika dikaitkan dengan adanya pendirian kampus baru UT NU Maritim yang segmen utamanya diprioritaskan pada penguasaan tehnologi maritim. "Keberadaan kampus UTNU Maritim ini sangat mendukung bagi majunya potensi laut di masa mendatang,'' tandas mantan Kabag Pembangunan Pemkab Situbondo itu. Disisi lain, Penasehat Utama Griya Panarukan Residence Situbondo, RBH Fathorrahman MA menimpali, pihaknya sangat mendukung pendirian kampus UT-NU Maritim di kawasan ini. Karena saat ini gedungnya sudah ada, maka acara yang digelar bukan lagi bernama peletakan batu pertama melainkan revitalisasi gedung kampus UTNU Maritim Situbondo. "Kami sangat berterimakasih kepada semua elemen yang hadir dan ikut mendukung acara revitalisasi gedung kampus baru kemarin. Semoga kualitas pendidikan tinggi di Situbondo kedepan semakin maju,'' terang Fathorrahman. [awi]

Uji Coba PTM di Lima SMP Direncanakan Digelar Bulan Maret Bondowoso, Bhirawa Uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bondowoso rencananya bakal dilaksanakan pada Bulan Maret 2021 mendatang. Adapun lima SMP yang akan menggelar uji coba PTM yakni, di SMP 1 Bondowoso, SMP 3 Bondowoso, SMP Wringin, SMP 1 Prajekan dan SMP 2 Maesan. Menurut Plt Kepala Dindikbud Bondowoso, Haeriyah Yuliati, Bupati Salwa Arifin telah memberikan rekomendasi terkait pelaksanaan uji coba PTM, sebagaimana surat rekomendasi tertanggal 4 Februari 2021 dan telah turun ke Dindikbud. "Pelaksanaan uji coba PTM rencananya digelar Maret. Kami mengutamakan siswa kelas IX SMP mengikuti PTM untuk persiapan ujian,'' kata Haeriyah, Selasa (16/2).

Haeriyah menjelaskan, sebelum uji coba dimulai, pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Satgas Covid-19 Bondowoso dan lembaga sekolah pada, Rabu (17/2). "Kami akan menjelaskan kesiapan sekolah dalam pelaksanaan uji coba PTM. Kemudian, akan dilanjutkan visitasi di sekolah,'' jelasnya. Haerriyah menjelaskan, pihaknya terus memonitor dan mengevaluasi kesiapan pihak sekolah. Dimana proses monitoring akan dilakukan secara berkala. Yang mana lebih penting fasilitas Protokol Kesehatan (Prokes) harus tersedia di sekolah itu. Sesuai petunjuk Kemendikbud, pembelian fasilitas Prokes bisa menggunakan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah). "Monitoring yang dilakukan terkait sarana dan prasarana ataupun kesiapan pihak sekolah sendiri untuk PTM,'' tandasnya. [san]

32 tenaga pendidik Ekonomi mengikuti pelatihan yang digelar dosen STIE Perbanas Surabaya sebagai bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat.

animasi maupun video dapat ditambahkan dengan mudah dalam slide presentasi. Sementara itu, Ketua MGMP Ekonomi Jawa Timur, Herman Hadiyanto, menyambut baik program pelatihan yang digelar STIE Perbanas Surabaya. Dirinya menyampaikan kegiatan ini diawali masa pandemi yang mengakibatkan pembelajaran daring secara terus menerus. Berdasarkan laporan dari orang tua, anak - anak mengalami kejenuhan. "Pemikiran dari kami, Pengurus MGMP Ekonomi Jawa Timur bagaimana bisa membuat pembelajaran yang menarik. Dari pelatihan ini kami juga diajarkan dengan menggunakan metode Permainan Kahoot, Teka - taki online untuk siswa sehingga bisa belajar sambil bermain,'' paparnya. Herman melanjutkan, ada dua poin yang bisa dicapai dalam kegiatan pelatihan ini. Yaitu, membuat model pembelajaran yang menarik bagi siswa. Kedua, untuk memaksimalkan media pembelajaran secara online. Pelatihan ini berlangsung selama dua hari, mulai 13 Februari 2021, sebanyak 32 jam, mulai dari penyampaian materi, pelatihan, hingga pengumpulan hasil pelatihan. Materi yang disampaikan hari pertama, meliputi: metode pelajaran bermain Kahoot, Pelatihan Google Form, dan Pelatihan Google Class Room. [ina]

Bupati Sidoarjo Terpilih Santuni Seribu Anak Yatim Sidoarjo, Bhirawa Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo terpilih, Ahmad Mudhlor Ali dan Subandi, usai dilantik Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, dijadwalkan akan meggelar doa bersama dan menyantuni seribu orang anak yatim. Menurut Sekdakab Sidoarjo, Ahmad Zaini, pelantikan Bupati dan

Wakil Buoati Sidoarjo terpilih ini, masih harus menunggu jadwal pasti dari protokoler Pemprov Jatim dalam Bulan Pebruari ini. "Selain do'a dan menyantuni anak yatim, sehari sebelumnya kita lakukan acara penyambutan di Pendopo Delta Wibawa,'' kata Zaini, Selasa (16/2) kemarin. Jadwal semula sebenarnya Bupati

dan Wakil Bupati Sidoarjo terpilih itu rencananya akan dilantik pada 17 Pebruari. Namun terpaksa ditunda, karena harus menunggu keputusan dari Makamah Konstitusi (MK), atas dua daerah di Jatim yang masih bermasalah hasil Pilkadanya dan harus menunggu keputusan MK Bulan Pebruari 2021 ini. Plt Kabag Kesra Pemkab Sidoar-

jo, M Khudori, mengatakan, doa dan santunan anak yatim itu karena masih pandemi Covid19, maka nantinya akan dilakukan secara virtual Di Pendopo Delta Wibawa, nanti hanya akan diikuti oleh 100 anak yatim. Namun untuk di 18 kecamatan, masing - masing kecamatan akan diikuti oleh 50 orang anak Yatim. [kus]

Disdikbud Jombang Kunjungi Temuan Benda Kuno di Sukosari Jogoroto Jombang, Bhirawa Petugas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang mengunjungi lokasi temuan benda kuno berbentuk seperti sumur di Dusun Sumbersari, Desa Sukosari, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Selasa (16/02). Sebelumnya, petugas Disdikbud Kabupat-

en Jombang juga singgah ke rumah kepala desa setempat untuk melakukan koordinasi. Kunjungan petugas Disdikbud Kabupaten Jombang dipimpin Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan, Disdikbud Kabupaten Jombang, Didik Pambudi Utomo, ini untuk melihat langsung benda kuno yang ditemukan

warga setempat bernama Mohammad Soleh (36) saat menggali tanah untuk ditanami Singkong. Lokasi penemuan benda kuno ini sendiri terletak di persawahan desa setempat. Tampak ikut mendampingi di lokasi, Kepala Seksi (Kasi) Cagar Budaya dan Permuseuman, Disdikbud Kabupaten Jombang, Iswayudi Hidayat,

Petugas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang saat berada di lokasi penemuan benda kuno di Dusun Sumbersari, Desa Sukosari, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Selasa (16/2). arif yulianto/bhirawa

Koordinator Juru Pelihara (Jupel) Disdikbud Kabupaten Jombang, David Widodo, Jupel Situs Pandegong dan Situs Mbah Blawu, Jayadi, serta beberapa petugas lainnya. Petugas melakukan pengukuran benda kuno yang ditemukan warga itu. Dari hasil pengukuran, benda kuno berbentuk mirip sumur itu memiliki diameter 80 Sentimeter antar bibir luar, dengan ketebalan bata 14 Sentimeter. Menurut Kabid Kebudayaan Disdikbud Kabupaten Jombang, Didik Pambudi Utomo, dirinya bersama beberapa petugas dari Disdikbud Kabupaten Jombang datang ke lokasi untuk melihat temuan benda diduga cagar budaya yang ditemukan Mohammad Soleh. "Besok akan kami laporkan ke Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kabupaten Jombang), setelah itu, tindaklanjutnya seperti apa,'' kata Didik. Selain itu, sambung Didik, pihaknya juga menunggu hasil koordinasi dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur (Jatim) untuk tindak lanjut terkait temuan ini. ''Untuk sementara penggalian dihentikan. Sementara kita berpesan sama Jupelnya, untuk mengamankan lokasi situs itu,'' tandas Didik. [rif.adv]


JATIM MEMBANGUN Percepatan Pencairan Dana Desa untuk Penanggulangan Covid-19 Rabu Wage, 17 Februari 2021

Halaman 8

Kabupaten Madiun, Bhirawa Bupati Madiun bersama Kapolres Madiun dan Dandim 0803 mengikuti Rapat Evaluasi PPKM Mikro dan Percepatan Pencairan Dana Desa untuk Mendukung Pelaksanaan PPKM Mikro di Wilayah Jawa Timur.

Bupati evaluasi PPKM mikro

Rapat virtual yang diikuti melalui Pendopo Muda Graha, Selasa (16/20 dipimpin oleh Sekda Provinsi Jatim bersama Wakapolda Jatim dan Kasdam V Brawijaya. Bupati turut didampingi Sekda Tontro Pahl-

awanto, pimpinan OPD terkait, serta pejabat Polres Madiun dan Kodim 0803 Madiun. Wakapolda Jatim menjelaskan tujuan diselenggarakannya rapat sore ini, salah satunya untuk meninjau refocusing

Anggaran Dana Desa yang akan diperuntukkan dalam pelaksanaan PPKM Mikro. “Saya berharap regulasi pencairan Dana Desa segera dilakukan agar pelaksanaan PPKM Mikro dapat optimal”, tegasnya. Berdasarkan laporan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Wilayah Jatim Dokter Joni, pandemi berangsur membaik selama pemberlakuan PPKM Mikro. “PPKM mikro di seluruh Jatim pengen-

daliannya cukup optimal dan selama PPKM ini tren pasien positif menurun. Namun di beberapa daerah masih perlu perhatian, sehingga harus lebih dioptimalkan”, jelasnya. Bupati Madiun menambahkan, Kabupaten Madiun merupakan Kabupaten di Indonesia yang tercepat dalam menyalurkan Dana Desa. Sehingga saat ini hanya perlu pengoptimalan pencairan Dana Desa tersebut. Beberapa saat lalu, Bupati bersama Forkopimda telah melaku-

kan peninjauan kampung tangguh dalam rangka evaluasi posko penanganan COVID-19 tingkat desa hingga RT. “Kami harap masyarakat ikut andil dalam menyukseskan PPKM skala mikro ini. Minimal 8 persen dari anggaran Dana Desa bisa dipakai untuk penanggulan COVID-19 di tingkat desa, mulai dari pencegahan, edukasi, pengadaan masker, pemulasaran jenazah, hingga pemakaman”, jelas Bupati Madiun.[dar]

KELANA JATIM

Retakan Jalan Payung I Langsung Ditutup Kota Batu,Bhirawa Gerak cepat dilakukan beberapa OPD terkait dalam menangani retakan tanah/ jalan yang terjadi di kawasan Wisata Payung I Jl Brigjen Moh Manan, Kota Batu. Selasa (16/2) dini hari, DPU Bina Marga Provinsi Jatim telah melakukan penutupan darurat terhadap rekahan tersebut. Sementara Dishub Kota Batu mulai menerapkan pembatasan tonase bagi kendaraan yang lewat di kawasan tersebut. Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Batu, Ahmad Supriyanto mengatakan pembatasan jumlah berat atau tonase kendaraan yang akan melintas di kawasan Payung I mulai diberlakukan tertanggal 16 Februari 2021. “Kendaraan yang melintas dari wilayah Kota Batu menuju Kediri dibatasi dengan jumlah berat yang diperbolehkan maksimal 14 ton,”ujar Supriyanto, Selasa (16/2). Diketahui, jalur Payung di Kota Batu ini menghubungkan antara Kota Batu dengan wilayah Kabupaten Malang, seperti Kecamatan Pujon, Ngantang dan Kasembon serta Kabupaten Kediri. Supriyanto menjelaskan apabila arus kendaraan yang melintas pada jalur tersebut tidak mengalami kepadatan, kedua jalur akan dibuka normal. Namun, jika terjadi kepadatan, Dinas Perhubungan Kota Batu akan melakukan buka tutup arus di dekat lokasi retakan tanah. Kabid Pemeliharaan DPU Bina Marga Provinsi Jatim, Marijatoel Kittijah menambahkan kondisi di lapangan saat ini terlihat banyak rekahan tanah di sepanjang sisi jalan yang diakibatkan tanah sudah mengalami kejenuhan akibat volume air. Kondisi ini diperburuk dengan adanyacurah hujan yang tinggi dan banyak saluran drainase yang tidak berfungsi. Rekahan tanah harus ditangani dengan melakukan penutupan agar air tidak masuk ke dalam tanah. Karena jika tidak segera ditutup maka apabila terjadi hujan bisa berpotensi mengakibatkan retakan/ rekahan semakin besar. “Karena itu jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi selama satu jam tanpa henti, lalu lintas harus ditutup total,” ujar Marijatoel.[nas]

Lestarikan Lingkungan, PWI Bersama Forkopimda Tanam 400 Pohon Bojonegoro,Bhirawa Momentum peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-75, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bojonegoro gelar aksi penanaman pohon. Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian PWI untuk melestarikan lingkungan. Acara yang berlangsung di Desa Semanding Kecamatan Bojonegoro di hadiri Bupati Bojonegoro, jajaran Forkopimda, Camat Kecamatan Kota Bojonegoro dan seluruh anggota Persatuan Wartawan Indonesia. “Saya apresiasi kegiatan tanam pohon ini, karena PWI membantu program penghijauan untuk Bojonegoro,” ujar Bupati Bojonegoro Anna Muawanah, kemarin (16/2) Anna Muawanah mengatakan, Pemkab Bojonegoro ada program 500 ribu pohon pada tahun 2019 sampai 2023 yang mana ada di Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Maka dengan adanya PWI mengadakan tanam pohon artinya sudah mendorong program Pemkab. Menurut Anna, lembaga pers atau pemberitaan itu bersifat mendidik dan membutuhkan informasi akurat. Maka antara jurnalis, politikus dan pejabat negara merupakan sebuah kemitraan yang baik. “ Iya, lembaga pers sifatnya memberikan informasi objektif dan mendidik, terlebih jurnalis juga berperan dalam sebuah kemitraan pemerintah,” katanya Lebih lanjut Anna Muawannaah, nantinya para jurnalis terlebih yang tergabung dalam persatuan Wartawan Indonesia ini mampu memberikan materi pemberitaan yang lebih objektif dan tidak timpang tindih. “Atas nama pemkab Bojonegoro kami memberikan apresiasi tinggi dalam membangun informasi yang objektif. Selamat Hari Pers Nasional ke-75, karena dengan adanya pers tentu memberikan sebuah kecerdasan dalam mengelola sebuah informasi,” terang Bupati Bojonegoro.[bas]

cahyono/bhirawa

Desa Sitiarjo, Kec Sumbermanjing Wetan, Kab Malang, sebagai daerah langganan banjir jika wilayahnya diguyur hujan lebat

Kabupaten Malang Berpotensi Banjir di Level Waspada Kab Malang, Bhirawa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karangploso, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, telah menyatakan bahwa pada bulan Februari 2021 ini, untuk wilayah Indonesia masih dalam masa puncak musim hujan. Karena arah angin dari barat, sehingga membawa uap air banyak dari wilayah Samudra Hindia. Sehingga hal ini, kata Prakirawan BMKG Karangploso, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang Edythya Ferlani W, Selasa (17/2), kepada wartawan, berpotensi terjadinya banjir di wilayah Jawa Timur (Jatim), dan termasuk juga di wilayah Kabupaten Malang. Sedangkan potensi banjir tersebut masuk pada level waspada. Dan berdasarkan data BMKG, musim penghujan tidak

hanya terjadi di wilayah Jawa Timur saja, tapi juga hampir merata di seluruh Indonesia. ”Mulai dari Sumatera, Sulawesi, Jawa, hingga Papua situasi kondisi cuacanya sama,”jelasnya. Sementara untuk Kabupaten Malang, masih dia katalan, diperkirakan akan berisiko terjadi banjir level waspada pada waktu siang hari. Sehingga dirinya berharap agar masyarakat yang berada di sekitar perbukitan dan pegunungan waspada dengan adanya tanah longsor. Karena selama tiga hari mendatang di[prediksi akan terjadi hujan lebat yang tidak hanya di wilayah Jatim saja, tapi juga di wilayah Malang Raya. Sedangkan penyebab hujan lebat itu, karena sepanjang bulan Februari ini untuk wilayah Indonesia masih dalam masa puncak musim hujan.

”Hal ini karena arah angin dari barat, sehingga membawa uap air banyak dari wilayah samudra Hindia. Sehingga hal tersebut telah menyebabkan terjadinya hujan lebat di wilayah Indonesia,” terang Edy. Selama bulan Januari 2021, di Kabupaten Malang sudah terjadi 33 bencana, baik itu tanah longsor, banjir, puting beliung, dan pohon tumbang akibat terjangan anging. Sedangkan kejadian bencana di tahun ini, lebih banyak jika dibanding tahun sebelumnya. Di tempat terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono mengatakan, bencana alam di Kabupaten Malang pada awal tahun 2021 ini terdapat 33 kejadian bencana, dengan rinciannya 22 tanah longsor,

7 bencana banjir, 3 pohon tumbang dan 1 bencana angin kencang yang disertai hujan lebat. Namun, dalam kejadian bencana tersebut tidak membawa korban jiwa, baik luka maupun meninggal dunia. Sehingga, dia menegaskan, dirinya menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada, karena menurut BMKG dalam beberapa hari ini wilayah Kabupaten Malang akan diguyur hujan lebat. Sedangkan dari catatan BPBD Kabupaten Malang, pada bulan Januari 2020, bahwa adatiga kejadian bencana tanah longsor, 1 anging kencang, 4 bencana banjir, dan 2 pohon tumbang, dan kejadian itu tidak membawa korban jiwa. “Dari kejadian bencana tersebut, telah didominasi bencana banjir,” ungkapnya.[cyn]

Polres Gresik Raih Penghargaan Pelayanan Prima Menpan RB Gresik, Bhirawa Polres Gresik kembali menorehkan prestasi, dengan menyabet penghargaan pelayanan publik nilai tertinggi dengan kategori Pelayanan Prima terbaik. Penghargaan, diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Penghargaan itu diberikan setelah Kemenpan RB menilai, dari sekian banyak Polres, Polresta, Polrestabes, Polres Metro di seluruh Indonesia, Polres Gresik merupakan yang terbaik. Di awali pada tahun 2018 Polres Gresik, meraih reward kategori sangat baik (A-), tahun 2019 dengan kategori sangat baik (A-) dan pada tahun

2020. Berhasil menyabet prestasi tertinggi, dengan kategori pelayanan Prima (A). Penghargaan Pelayanan Prima diberikan langsung oleh Menpan RB Tjahjo Kumolo, kepada Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK, MM di Ruppatama Mabes Polri, Selasa (16/2). Pada kesempatan tersebut , dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat, Kapolres Gresik. Bersama sebelas Kapolres lainnya, mendapatkan arahan dari Wakil Presiden K.H Ma’ruf Amin. “Penilaian ini penting dilakukan, untuk mewujudkan Polri yang Presisi. Perkembangan dunia yang cepat menuntut peran Polri, untuk lebih cepat, dalam hal perlindungan,

pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat,” kata Wapres KH Ma’ruf Amin. Terkait penghargaan itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, M.Si menyampaikan. Apresiasi dan rasa terima kasih kepada Kemenpan-RB, yang telah melakukan pemantauan dan evaluasi, atas kinerja pelayanan publik khususnya di internal Kepolisian. “Kami terus berusaha meningkatkan pelayanan publik yang prima, dengan memanfaatkan teknologi informasi dan kemajuan digital. Sehingga pelayanan publik betul-betul pelayanan, yang diharapkan masyarakat khususnya memangkas birokrasi,” ujar Kapolri.

Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK, MM mengatakan. Bahwa penghargaan pelayanan prima dari Kemenpan RB, merupakan sebuah perjuangan Polres Gresik. Dalam memberikan pelayanan terbaik, untuk masyarakat Kabupaten Gresik. “Alhamdulillah, hari ini kita mendapat penghargaan dari Kemenpan RB. Sebagai role model penyelenggaraan pelayanan publik lingkup Polres, Polresta, Polrestabes, Polres Metro kategori “Pelayanan Prima” tahun 2020. Semoga reward menjadi penyemangat seluruh anggota Polres Gresik, untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pungkas AKBP Arief Fitrianto. [kim]

Kantor Bakesbangpol Sidoarjo Kebanjiran, Pelayanan Tutup Sementara Sidoarjo, Bhirawa Tidak hanya rumah warga Sidoarjo saja yang terendam air hujan, yang turun deras pada Minggu malam ( 15/2) akhir pekan kemarin. Tetapi kantor OPD Kab Sidoarjo juga ada yang menjadi korbannya. Yakni Kantor Bakesbangpol Kab Sidoarjo, yang berada di jalan A.Yani nomor 4 Sidoarjo. Akibat genangan air hujan yang merendam lantai ruangan bagian bawah dari Bakesbangpol Sidoarjo itu, pelayanan pada Hari Selasa (16/2) kemarin, terpaksa harus ditutup sementara. Staf dari Bakesbangpol Sidoarjo, kemarin, secara bersama-sama menguras genangan air di dalam ruangan. Juga menggulung karpet yang basah oleh air hujan. Kemudian membersihkan ruangan-ruangan itu. “Semoga tidak lagi turun hujan,” kata Kepala Bakesbangpol Sidoarjo, Drs Mulyawan SIp

MM, Selasa (16/2) kemarin. Tingginya genangan air yang merendam ruangan bagian bawah Kantor Bakesbangpol Sidoarjo itu, kata Mulyawan, sempat diatas setinggi mata kaki. Ruangan Bakesbangpol Sidoarjo bagian bawah, selama ini dimanfaatkan untuk ruangan tata usaha, ruangan Sekretaris Bakesbangpol dan ruangan Bakesbangpol Sidoarjo. “Otomatis ruangan kerja saya juga ikut terendam,” katanya tersenyum. Menurut Mulyawan, selama

Genangan air hujan yang berada di depan ruangan bagian bawah Gedung Kantor Bakesbangpol Sidoarjo.

ia berada di OPD itu menjabat in, yang pertama kali ia alami. sebagai Kepala Bakesbangpol Mantan Kasatpol PP SidoarSidoarjo atau 4 tahun lebih 1 jo itu mengatakan bangunan bulan, diakui kejadian kemar- gedung Bakesbangpol Sidoar-

alikus/bhirawa

jo yang merupakan eks bangunan SMPN 1 Sidoarjo itu sebenarnya sudah berulang kali dilakukan rehab.

“Untuk pindah kantor, tergantung pada atasan dan tentunya ada bangunan gedungnya,” kometar Mulyawan. Sementara, untuk pemukiman penduduk yang tergenang air hujan itu, salah satunya berada di kawasan Kelurahan Sekardangan Kec Sidoarjo kota. Lurah Sekardangan, Santoso, mengatakan genangan parah itu berada di kawasan pemukiman penduduk dekat sungai. “Hanya menggenangi jalan dan sekitarnya. Tidak sampai masuk rumah warga,” katanya. Titik genangan banjir lainnya, terpantau di pasar tradisional di Kec Buduran. Genangan sampai setinggi lutut orang dewasa. Akibatnya aktivitas ekonomi di pasar yang berada di dekat sungai Siwalan Panji itu, juga terpaksa ditutup sementara.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab Sidoarjo, Ir Dwijo Prawiro MT, mengatakan genangan masih sulit untuk surut karena saat ini kondisi permukaan sungai masih tinggi. Ini dikarenakan masih terjadi air pasang di laut. Untuk genangan di Kantor Bakeabangpol Sidoarjo, menurut Dwijo, akan cepat surut apabila nanti permukaan air afvoer Pucang sudah turun. “Demikian juga genangan banjir di pasar Buduran itu,” katanya. Menurut Dwijo, keberadaan pasar tradisional Buduran itu sudah harus direhap atau dipindah. Sebab selain kondisinya sudah lama, yakni sejak zaman penjajahan, letak geografisnya juga rendah. Baik dari jalan raya atau dengan sungai yang berada disebelahnya. [kus]


JATIM MEMBANGUN

Rabu Wage, 17 Februari 2021

Perda No 5 Tahun 2020 Merugikan Rakyat Kecil

KELANA JATIM

Bondowoso, Bhirawa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bondowoso mengecam tindakan eksekutif dan legislatif yang dinilainya secara diam-diam mengesahkan Perda No 5 Tahun 2020, terkait jarak toko modern dan pasar tradisional menjadi berdekatan dari 1000 meter menjadi 50 meter. Prosesi pelantikan perangkat Desa Ngulan Wetan Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek

Pelantikan Perangkat Desa Ngulan Wetan Belum Punya Rekomendasi Camat Trenggalek, Bhirawa Prosesi pelantikan perangkat Desa Ngulan Wetan Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek, yang dilakukan oleh kepala desa Nurkolis nampaknya masih menjadi tanda tanya. Dalam proses pelantikan Sekertaris Desa (Sekdes) dan Kepala Dusun (Kasun) tersebut belum mendapatkan rekomendasi dari pihak Kecamatan Pogalan. Mengingat rekomendasi Camat menjadi dasar Kepala Desa untuk menetapkan keputusan Kepala Desa dalam melaksanakan pelantikan perangkat desa. Camat Pogalan Dilly Dwi Kurniasari mengungkapkan bahwa prosesi pelantikan perangkat Desa Ngulan Wetan belum menyampaikan konsultasi tertulis ke kecamatan, sehingga belum mendapatkan rekomendasi untuk melaksanakan pelantikan. “Konsultasi tertulis di sini harus melampirkan laporan dari Ketua Panitia. Tapi sampai sekarang Kepala Desa belum menyampaikan konsultasi tertulis itu kepada Camat,” ucapnya saat ditemui di kantor kecamatan Pogalan. Hanya saja kata Dilly kepala Desa Ngulan Wetan membawa surat pemberitahuan untuk melaksanakan proses pelantikan dan tidak disertai berita acara maupun laporan panitia perangkat desa. “Memang benar tadi pagi (kemarin red) Kepala Desa Ngulan Wetan datang ke sini. Beliau membawa surat yang intinya minta rekomendasi kepada kami. Namun, setelah kami lihat isi suratnya ternyata surat tersebut tidak melampirkan berita acara atau laporan dari panitia, sehingga kami tidak memberi rekomendasi secara tertulis atau lisan kepada kepala desa,” jelasnya. [wek]

Halaman 9

Menurut Ketua Cabang PMII, Saiful Khoir bahwa tindakan eksekutif dan legislatif dengan mengesahkan Perda tersebut dapat merugikan rakyat kecil yang mencari jalan usaha melalui pasar tradisional. “PC PMII Bondowoso mengecam keras tindakan pemkab terkait disahkannya Perda No 5 Tahun 2020,” kata Khoir saat dikonfirmasi awak media, Selasa (16/2).

Dijelaskannya, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) nomor 5 Tahun 2020. Dimana Pasal 21 ayat (2) poin a disebutkan, antara toko swalayan dengan pasar rakyat paling dekat radius 50 m (lima puluh meter). “Jarak itu sangat jauh perubahannya dibandingkan dengan Perda sebelumnya. Yakni Perda nomor 3 Tahun 2012. Dalam Pasal 7 ayat (3),

jarak pusat perbelanjaan dan toko modern paling dekat 1.000 (seribu) meter,” jelasnya. Pihaknya pun menyayangkan, jika dengan alasan menertibkan pasar modern yang melanggar perda, pemerintah justru membuat aturan secara diam-diam yang memuluskan toko modern untuk masuk berdampingan dengan pasar tradisional. “Dengan adanya perda ini, maka jelas akan menekan keberadaan pasar tradisional dan akan merugikan rakyat kecil, dalam hal ini pemerintah terlalu gegabah dalam mengambil keputusan,” urainya. Pemerintah harusnya mengkaji ter-

lebih dahulu dengan melibatkan berbagai elemen terkait pembuatan Perda. Sebelum Perda tersebut kemudian disahkan. “Pemerintah seakan-akan pro terhadap korporat dari pada rakyat kecil,”paparnya. Lanjut dia, pemerintah seharusnya fokus untuk menata dan mengembangkan pasar yang sudah ada untuk kemudian menjadi lebih nyaman, bukan malah membuat kegaduhan seperti ini. “Kami tegaskan, jika pemerihtah enggan merespon aspirasi kami, maka PC PMII siap mengerahkan seluruh kader untuk menyelesaikan persoalan ini,”pungkasnya. [san]

BPJAMSOSTEK Karimunjawa Gelar Kampanye Pentingnya Penerapan K3 Surabaya, Bhirawa BPJAMSOSTEK Cabang Surabaya Karimunjawa menggelar kampanye pentingnya penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam peringatan Bulan K3 Nasional 2021. Salah satu kegiatannya berupa pembagian spanduk dan paket safety kit kepada perusahaan binaan. Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Surabaya Karimunjawa, Muhyidin mengatakan pemberian dengan adanya kegiatan pemberian spanduk dapat mengingatkan pihak perusahaan supaya selalu disiplin menerapkan budaya K3. Hal itu dilakukan agar dapat meminimalisir risiko kecelakaan kerja dalam lingkungan perusahaan, selain itu di masa pandemi ini pihaknya juga membagikan paket safety kit yang berisikan masker medis, handsanitizer dan disinfektan. “Kami berharap spanduk dipasang pada lokasi strategis di lingkungan kerja, sehingga dapat dilihat dan diingat setiap saat kepada pihak manajemen dan para pekerja, serta dengan adanya pembagian paket safety kit kepada pekerja dapat dimanfaatkan serta dapat menguranngi risiko penularan Covid-19,” kata Muhyidin, Senin (15/2). [geh]

Presiden Joko Widodo Minta DPR RI Revisi UU ITE Jakarta, Bhirawa. Para wakil rakyat di DPR RI menyambut hangat rencana Presiden Joko Widodo yang akan me-revisi UU nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik(ITE) Seperti diketahui, dalam UU ITE, banyak pasal karet dan dianggap tidak ber-keadilan serta multi tafsir. ”DPR RI menyambut baik rencana revisi UU ITE. Masyarakat juga diharapkan dapat menggunakan media sosial dengan bijak,. Saat ini UU ITE sering dijadikan pedoman untuk saling melapor terhadap pihak yang saling ber- seberangan. Hanya karena masalah kecil di media sosial. Saya harap, revisi ini tidak melepas niat baik awal hadirnya UU ITE,” papar Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsudin(Golkar), Selasa (16/2). Ditegaskan, seharusnya UU ITE dapat lebih mempertimbangkan prinsip keadilan. Sehingga tidak ada lagi pasal karet yng mudah ditafsirkn dan saling melaporkan. Hal tersebut agar tetap menjaga demokrasi dan tetap berjalan sesuai harapan dalam menyampaikan kebebasan ber pendapat. ”Kita sudah jenuh dengan pasal pencemaran nama baik dan penghinaan. Hal ini kerap kita dengar jika terjadi pemaparan mengatas bajakan UU ITE, ribut di media sosial. Itu saja yang dipakai seseorang untuk melaporkan ke pihak kepolisian,” lanjut Azis Syamsudin. [ira]

Kapolres Situbondo AKBP Achmad Imam Rifai, saat memberikan reward kepada personil polisi aktif dalam program KTS, Selasa (16/2).

sawawi/bhirawa

Kapolres Beri Reward Polisi Aktif Program KTS Situbondo, Bhirawa Kapolres Situbondo AKBP Achmad Imam Rifai memberikan reward kepada personel polisi berprestasi dan aktif dalam program Kampung Tangguh Semeru (KTS) Selasa (16/2). Kedua personel polisi itu dinilai paling kreatif dan intens dalam suksesnya program KTS yang notabene merupakan program Mapolda Jatim. Acara pemberian reward dilaksanakan di hala-

man Mapolres Situbondo kemarin. Penyerahan penghargaan dilaksanakan usai acara pertemuan rutin dengan dipimpin langsung Kapolres AKBP Achmad Imam Rifai dan di dampingi Waka Polres Kompol Zein Mawardi serta kalangan PJU Polres. Termasuk para Kapolsek berikut perwira serta personel polisi dan ASN Polres Situbondo ikut hadir. Penyerahan penghargaan juga di-

ikuti sejumlah polwan yang ada di jajaran Mapolres Situbondo. Menurut Kapolres Situbondo AKBP Achmad Imam Rifai, polisi yang mendapatkan reward diantaranya Kapolsek Bungatan AKP Hasan Bisri yang berhasil dalam pembentukan Kampung Tangguh Semeru dan Ipda I Wayan Sika sebagai polisi teladan di lingkungan Mapolres Situbondo. Kapolres Imam menjelaskan, pem-

berian penghargaan bertujuan untuk memotivasi serta meningkatkan kinerja anggota Kepolisian yang ada di jajaran Polres Situbondo. “Pemberian reward ini dalam rangka pembinaan personil. Polisi mana saja yang berprestasi dan yang belum berprestasi kami pilah. Kami juga memberikan punishmen atau pembinaan pada anggota yang melakukan pelanggarana,” aku Kapolres Imam. [awi]

Percepat Swasembada Pangan Intensifkan Pendampingan Hanpangan Mojokerto. Bhirawa. Dalam upaya mendukung dan mensukseskan pencapaian swasembada pangan nasional, Kodim 0815/Mojokerto beserta Koramil jajaran semakin mengintensifkan kegiatan pendampingan ketahanan pangan di wilayah binaan. Kali ini, Selasa (16/2), kegiatan pendampingan ketahanan pangan (Hanpangan) yang dilakukan dalam bentuk tanam padi bersama yang berlangsung di lahan Poktan Margi Rahayu, Dusun Panjer Desa Tunggalpager, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H., yang diwakili Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 0815/Mojokerto May-

Tampak dalam foto pabungdim mojokerto betsama camat dan kapolsek tandur betsama untuk membantu percepayan tanam

or Inf Nuriman Siswandi, saat di lokasi mengungkapkan, kegiatan tanam padi bersama ini merupakan bagian dari program pendampingan ketaha-

nan pangan Kodim 0815/Mojokerto. Tujuan dari pendampingan Hanpangan ini, lanjutnya, untuk memaksimalkan percepatan pencapaian swasemba-

da pangan di wilayah binaan sekaligus memotivasi para petani untuk memaksimalkan pengolahan lahan sehingga hasil panen yang dicapai lebih optimal. “Bila hasil panen optimal di wilayah dengan sendirinya ketahanan pangan di wilayah semakin tangguh dan berdampak positif pada ketahanan pangan di lingkup regional maupun nasional”, ungkap Pamen kelahiran Kota Batu, Jawa Timur. Masih lanjutnya, untuk mencapai kondisi Hanpangan yang tangguh tersebut, terlebih di masa Pandemi Covid19, para Babinsa di Koramil jajaran untuk lebih berperan aktif dalam kegiatan pendampingan ketahanan pangan terhadap Poktan dan petani di wilayah binaan masing-masing.[min]

RSSA Berhasil Bedah Jantung Terbuka dengan Prosedur CABG RSUD Dr. Saiful Anwar atau yang lebih dikenal dengan RSSA, Malang berhasil dalam tindakan bedah jantung terbuka dengan prosedur (Coronary Artery Bypass Graft (CABG). Selasa (16/2) kemarin menjadi hari yang bersejarah, bagi RSSA, karena untuk pertama kalinya dilaksanakan prosedur tersebut secara mandiri. Yang membedakan dengan tindakan-tindakan bedah jantung dengan prosedur CABG yang telah sukses sebelumnya adalah operasi kali ini dilakukan oleh tim dokter yang sepenuhnya berasal dari RSSA sendiri. Bertindak sebagai ketua tim bedah jantung Prof. dr. M. Saifur Rohman, Sp.JP(K), Ph.D, melibatkan dokter spesialis multidisipliner dari bedah toraks-kardiovaskular, anestesi, kardiologi hingga echocardiology. Operasi dimulai pukul 08.00 WIB pada pasien laki-laki berusia 65 tahun asal Malang di ruang operasi bedah jantung IInstalasi Pelayanan Jantung Terpadu(IPJT) RSUD Dr.

Saiful Anwar Malang. Operasi selama 5 jam tersebut berjalan sukses. Kepala IPJT RSUD Dr. Saiful Anwar Malang, dr. Budi Satrijo, Sp.JP(K), FIHA menegaskan tindakan bedah mandiri ini adalah langkah besar yang dimiliki oleh rumah sakit milik pemerintah provinsi Jawa Timur ini sebab menandakan bahwa RSUD Dr. Saiful Anwar sungguh-sungguh memiliki SDM dokter yang handal dengan dukungan infrastruktur bedah jantung yang amat memadai. “Sebelumnya kita bekerjasama dengan RSUD Dr. Soetomo. Kita sudah beberapa kali dengan CABG dan hasilnya baik. Saat ini kita telah mengerjakan tindakan bedah jantung CABG mandiri penuh untuk pertama kalinya. Mandiri ini artinya pasien berasal dari RSUD Dr.

Saiful Anwar sendiri maupun rujukan rujukan dari luar kota, dan semua dokter serta peralatan mulai dari diagnostik hingga rehabilitatif berasal dari kita sendiri “ tutur dr. Budi Satrijo. Keberhasilan tindakan prosedur CABG mandiri ini sekaligus menandai komitmen IPJT RSUD Dr. Saiful Anwar Malang sebagai rumah sakit type A untuk senantiasa mewujudkan layanan paripurna di bidang kardiovaskular. Tantangan yang dihadapi adalah pelaksanaan bedah jantung di tengah situasi pandemi, namun itu semua mampu diselesaikan meskipun dengan protokol kesehatan yang serba ketat. Tindakan pada jantung secara umum dibagi menjadi dua, yakni intervensi non-bedah berbasis kateterisasi dan bedah jantung torakotomi. Prosedur CABG yang juga disebut bedah bypass termasuk dalam kategori torakotomi, dilakukan untuk menangani penyakit jantung

koroner di mana pembuluh darah telah buntu secara kompleks untuk selanjutnya diberikan pintasan guna memulihkan aliran darah menuju jantung yang tersumbat dengan cara mencangkokkan (grafting) pembuluh darah sehat dari bagian tubuh yang lain misalnya kaki (vena saphena), dada (arteri mamaria interna) atau lengan (arteri radialis). RSUD Dr. Saiful Anwar melakukan 1000 tindakan intervensi nonbedah per tahun, dan operasi yang telah dilaksanakan hari ini menandai keberhasilan prosedur CABG untuk kesepuluh kalinya. Dr. Budi Satrijo berharap agar masyarakat tidak perlu ragu lagi untuk datang ke IPJT RSUD Dr. Saiful Anwar untuk mendapatkan layanan terkait penyakit jantung. “Kami siap menangani penyakitpenyakit di bidang jantung dan pembuluh darah. Masyarakat tidak perlu jauh-jauh lagi untuk mendapatkan pelayanan jantung yang

Istimewa

RSSA Malang, berhasil dalam tindakan bedah jantung terbuka dengan prosedur (Coronary Artery Bypass Graft (CABG).

paripurna. Ke depannya kami akan mengembangkan bedah strukturalkongenital dan bedah katup jantung. Terkait situasi pandemi dan adaptasi kebiasaan baru kami memiliki protokol keamanan ketat. Apabila masyarakat memiliki kelu-

han-keluhan dan membutuhkan layanan jantung, silakan akses layanan kami. Tentu akan kami upayakan keselamatan untuk semuanya,” tutup dokter spesialis jantung yang telah menangani lebih dari 5000 pasien ini. [mut]


EKONOMI Bulog Jamin Stok Beras Mencukupi Hingga Setahun Rabu Wage, 17 Februari 2021

Halaman 10

Situbondo, Bhirawa Perum Bulob Cabang Bondowoso yang meliputi Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Situbondo mengaku memiliki stock cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 13 ribu ton. Jumlah beras sebanyak itu terbagi menjadi dua titik. Pertama ada di Gudang Bulog Kembang Bondowoso sebanyak 7 ton dan sisanya ada di Gudang Bulog Klatakan dan Gudang Bulog Arjasa Kabupaten Situbondo sebanyak 6 ton.

sawawi/bhirawa

Kepala Perum Bulog Cabang Bondowoso Rudy Prasetya bersama Kepala Gudang Bulog Kembang Abdul Karim saat meninjau kesiapan CBP Selasa (16/2).

Menurut Kepala Perum Bulog Cabang Bondowoso Rudy Prasetya, stock beras diperkirakan mencukupi untuk kebutuhan setahun kedepan di dua kabupaten. Stock beras itu, aku Rudy, juga sangat cukup untuk kegiatan OP (Operasi Pasar) maupun KPSH (Ketersediaan Pangan untuk Stabilisasi Harga). “Ya beras

sebanyak itu sangat mencukupi untuk 12 bulan kedepan. Memasuki musim panen ini, Bulog juga menyerap gaban sesuai dengan penugasan dari Pemerintah,” ujar Rudy. Masih kata Rudy, Bulog kini juga intensif membeli beras dari petani untuk selanjutnya disimpan demi memenuhi stock ke depan. Untuk itu,

jelas Rudy, kebutuhan beras untuk Situbondo dan Bondowoso saat ini sangat aman karena mendapatkan pasokan beras yang memadai. “Kami juga akan mencoba menjalin kerjasama dengan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Situbondo dan Bondowoso serta bekerjasama dengan kalangan Gapoktan (Gabungan kelompok Tani), sehingga stock beras semakin bertamabah,” ungkap Rudy. Rudy kembali menambahkan, kedepan pihaknya juga akan menjajaki model kerjasama beras antara Bulog dan Pemkab, dengan melibatkan kalangan ASN. Namun hingga saat ini, aku Rudy, pihaknya masih melihat kesiapan anggaran yang ada di Pemkab masing masing. “Nanti

apakah ada kesediaan dana dari Pemkab untuk memberikan beras kepada ASN setiap bulannya. Nah untuk kepastian itu kami masih terus menjajaki,” ujar Rudy. Lebih jauh Rudy menuturkan, karena saat ini masih berada dalam musim hujan dan muncul sejumlah bencana alam yang berpotensi terjadi rawan pangan, maka Bulog wajib menyediakan CBP sesuai dengan ketentuan yang ada. Di mana, sebut Rudy, setiap Kabupaten akan mendapatkan jatah dari Bulog sebanyak 100 ton. “Nah beras itu nanti diberikan jika ada permintaan dari Pemkab untuk disalurkan kepada masyarakat. Termasuk jika ada permintaan dari Pemkab akan melakukan OP, kami selalu siap,” pungkas Rudy.[awi]

BURSA EKONOMI

Menjelajah Lautan, PIS Tanggap Darurat Selamatkan Dua Kapal Milik Indonesia Surabaya, Bhirawa PT Pertamina (Persero) melalui subholdingnya PT Pertamina International Shipping (PIS) baru-baru ini berhasil menyelamatkan dua kapal milik Indonesia di perairan Indonesia. Kejadian berawal pada hari Senin, 8 Februari 2021 lalu, kapal MT.Menggala dengan tugas utama mengangkut bahan bakar minyak premium dan solar yang dioperasikan oleh PIS, tibatiba menerima panggilan darurat dari kapal nelayan Rejeki Maju yang menginfokan adanya kebocoran pada kamar mesin yang mengakibatkan mesin induk terendam. Kebocoran ini menyebabkan kapal tidak dapat bergerak dan dapat membuat kapal KMN.Rejeki Maju tenggelam. “Setelah menerima panggilan dari KMN.Rejeki Maju, kapal terdekat kami yaitu MT.Menggala dengan Nakhoda Capt. Heri Ardiyanto langsung bermanuver untuk melakukan pertolongan pertama yaitu dengan mengikatkan kapal KMN.Rejeki Maju dengan kapal kami. Tidak lama berselang, kami mendapat kabar jika kebocoran sudah teratasi sehingga KMN.Rejeki Maju dapat kembali menjalankan perjalanan menuju pelabuhan Tual,” ujar salah satu perwira dari Pertamina International Shipping. Hanya berselang satu hari saja dari kejadian kebocoran pada KMN.Rejeki Maju, kapal yang dioperasikan oleh PIS, MT.Gamalama dengan tugas pengangkutan crude oil, kembali berhasil melakukan aksi penyelamatan pada kapal MT.Emeryn di Laut China Selatan pada 9 Februari 2021 lalu. Saat hendak berlayar menuju Dumai, MT.Gamalama dengan di Nakhodai Captain Thomas Christian mendengar sinyal panggilan Emergency via komunikasi Radio dari MT.Emeryn, di mana kapal tersebut ternyata tengah mengalami kerusakan di kamar mesin yang mengakibatkan blackout.[ma]

KEHILANGAN SITUBONDO HILANG STNK, nopol P 2404 FN a/n Siti Maryam d/a Kotakan Utara RT 04/03 Ds Kotakan Kec Situbondo No. 7876/IMB/BI-IV/2021

TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 3981 RDJ, Yamaha, th.2010, Hitam, a/n. Muri, Jl. MT Haryono No: 81, Kel. Bago - T.Agung No. 7877/IMB/BI-IV/2021

HILANG STNK, AG 6245 RF, a/n. Suparto, RT 32/06 Ds. Sobontoro, Boyolangu – T.Agung No. 7878/IMB/BI-IV/2021

HILANG STNK, AG 5610 NL, a/n. Suprapta Wijayanta, Dsn/Ds. Nyawangan, RT 02/ RW 01, Sendang – T.Agung No. 7879/IMB/BI-IV/2021

SURABAYA HILANG STNK, Honda NC11A3CB A/T, Violet – Silver, Tahun 2011, Nopol : L – 3214- KR, An. Endang Purwanti, Alamat : Kedurus No. 10 Surabaya. No. 7880/IMB/BI-IV/2021

Wali Kota Sutiaji saat hadir di acara Musrenbang Pemuda di Hotel Atria Malang, Selasa 16/2 kemarin.

Wali Kota Malang Minta Milenial Generatori Ekraf Malang, Bhirawa Peran pemuda menjadi kian vital dalam keikutsertaannya menyusun rencana pembangunan Kota Malang tahun 2022. Karenanya para pemuda di Kota Malang diminta untuk menjadi millenialini generatori Ekraf. Wali Kota Malang Sutiajo, saat memberikan pengarahan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemuda Ballroom Atria Hotel Malang, (16/2) kemarin, menyampaikan, untuk berembug bersama dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemuda. Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji meminta peran pemuda dalam pemantapan industri kreatif dan pemulihan sosial

ekonomi di Kota Malang. “Mengingat Pemerintah Kota Malang tengah menggadangkan program ungulan daerah yaitu pengembangan ekonomi kreatif (ekraf) berbasis industri digital,”tutur Sutiaji. Menurut Wali Kota yang juga seorang ustadz itu, basic ekonomi kreatif memang yang menggerakkan adalah pemuda. “Kita punya kekuatan yang luar biasa 50,63% adalah generasi Z, ini menjadi kekuatan tersendiri bagi tumbuh kembangnya ekonomi kreatif,” ujar Walikota Sutiaji yang didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji. Selaras dengan hal tersebut, pertumbuhan industri start up digital di Kota

Malang semakin tinggi, dan telah mencapai 151 perusahaan. Ditambah potensi besar sumber daya manusia di Kota Malang yang didominasi oleh pemuda milenial. Hal ini menjadikan pemuda di Kota Malang memegang kunci penting dalam pembangunan daerah dan penentuan arah menuju cita-cita bangsa dan negara. Menurut Wali Kota Sutiaji, di tengah pesatnya tuntutan pemuda sebagai generator ekonomi kreatif yang berbasis teknologi, seyogyanya juga harus diimbangi dengan karakter yang luhur. “Tidak hanya meningkatkan ekonomi kreatif, tapi juga harus menancapkan karakter bangsa,” tukasnya.

Pemuda labjut Sutiaji, berperan bagaimana tumbuh kembangnya ekonomi kreatif yang saat ini menjadi idola pertumbuhan ekonomi. “Mudah-mudahan Malang untuk Indonesia dan dunia tidak menjadi isapan jempol, tapi menjadi kenyataan, dan Malang menjadi gudang inspirator-inspirator,” tandas Sutiaji. Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Malang, Dwi Rahayu mengungkapkan ada 87 usulan yang masuk dalam Musrenbang Pemuda tersebut. Dirinya juga berharap agar Musrenbang ini menjadi wadah bagi para pemuda untuk aktif berpartisipasi guna bersama-sama menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Malang tahun 2022.[mut]

Hotel di Kabupaten Malang Bayar Pajak Sesuai Jumlah Pengunjung Pemkab Malang, Bhirawa Belum berakhirnya Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) di wilayah Indonesia, membuat Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang memberikan kebijakan keringanan pajak hotel, yakni dengan menyesuaikan jumlah pengunjung. Pelaksana Tugas (Plt) Bapenda

Kabupaten Malang Made Arta Wedanthara, Selasa (17/2), kepada wartawan menjelaskan, pembayaran pajak hotel selama Pandemi Covid19 hingga saat ini sudah terpenuhi menurut Aplikasi Sipanji sebesar 6 persen, dan memang itu sangat signifikan sekali pengaruhnya. Sehingga pihaknya juga terus me-

motovasi pengusaha agar taat pajak, dan tidak meninggalkan protokol kesehatan selama masa pandemi ini. ”Selama masa Pandemi Covid-19, kami tetap menarik pajak hotel, hiburan, dan restoran sesuai akupansi yang ada, seperti jumlah penghasilan hotel Rp 3 juta, yang 10 persennya disetorkan untuk bayar pajak,” terangnya.

Made mengaku, Bapenda Kabupaten Malang hingga saat ini belum dapat memberikan kebijakan subsidi terhadap hotel, restoran, dan hiburan yang terdampak Pandemi Covid-19. Karena kebijakan subsidi belum ada, sehingga ketika tidak ada pengunjung maka pajak tidak dibayarkan.[cyn]

Menyikapi Keluhan Pelaku Usaha Tentang Jam Malam

Wali Kota Habib Hadi Akhirnya Merevisi SE Pencegahan Penyebaran Covid 19 Terkait Surat Edaran (SE) Wali Kota mengenai pembatasan jam buka usaha dalam upaya meminimalisir penyebaran pandemi COVID-19, puluhan pemilik kedai kopi dan resto di kota Probolinggo, mengaku sepi pembeli. Bila pemberlakuan jam usaha ini terus berlanjut dan tidak ada batas waktu, maka tidak menutup kemungkinan pelaku usaha terancam gulung tikar. Menyikapi keluhan pelaku usaha tentang jam malam, Wali Kota Habib Hadi akhirnya merevisi SE Pencegahan Penyebaran Covid 19. Ketua paguyuban pemilik kedai kopi dan resto kota Probolinggo (Paketo) Agus Hariyanto, Selasa (16/2) menjelaskan,untuk saat ini anggota paketo berkisar 34 orang, dan mereka merasakan dampak pembatasan buka usaha sampai jam 20.00 WIB, yang berpengaruh pada pendapatan pemilik usaha, karena di jam tersebut momen yang ditunggu oleh pemilik kedai. “Jam 20.00 WIB adalah momen bagus yang ditunggu pemilik kedai,” ujar Agus. Menurut Agus, sejak awal Paketo mendukung usaha pemerintah kota Probolinggo dalam upaya bersama sama melawan Covid-19 di masa Pandemi ini, termasuk mendisiplinkan pembeli, karyawan untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan, namun point pembatasan buka usaha hingga jam 8 malam ini yang dirasakan memberatkan pemilik kedai. Paketo berharap SE Wali Kota diper-

baharui dan memberikan kelonggaran jam buka hingga jam 22.00 WIB. “kami berharap ada revisi dan kelonggaran jam buka usaha hingga jam 22.00 WIB, agar pemilik kedai kopi dan resto bisa bertahan,” tuturnya. Menyikapi semua itu Wali Kota Habib Hadi, melakukan refisi dan perubahan akab SE tersebut, kebijakan dikeluarkan kali ke 3 ini untuk melindungi dan menjaga masyarakat Kota Probolinggo dari penyebaran Covid 19. “Bersama dengan forkopimda, kami berupaya dan berusaha semaksimal mungkin mendorong angka penyebaran Covid 19 karena Kota Probolinggo masuk dalam zona oren dan menindak lanjut hasil rapat satgas (9/2),” terangnya, Selasa (16/2). Surat edaran nomor 066/7A/ 425.106 / 2021 tersebut ditujukan kepada pengelola, pemilik, pelaku ekonomi, pelaku usaha di toko modern, swalayan, mal, kafe, restoran,

kuliner, toko kelontong serta kuliner UMKM (PKL). Poin pertama, kembali memberlakukan jam operasional buka pada pukul 07.00, tutup pukul 21.00 kecuali apotik dan pelayanan kesehatan tetap buka seperti biasa. Kedua, penanganan penanganan COVID 19 yaitu penyemprotan disinfektan (cairan pembersih) secara berkala pada lingkungan tempat usaha masing-masing. Kemudian mewajibkan pengelola dan pengunjung menggunakan masker penjaga jarak antar pengunjung minimal satu meter. Menyediakan tempat tangan di depan pintu masuk, mengukur suhu tubuh jika ditemukan pengunjung bersuhu di atas 37 derajat tidak memasuki area. Poin ketiga, restoran, kafe, sentra UMKM / PKL di perkenankan menerima pengunjung makan, minum di tempat (makan di dalam), sebanyak 50% dari kapasitas tempat duduk yang ada, pelayanan bungkus (pesan antar / pengiriman) atau dibawa pulang tetap diperkenankan sesuai dengan jam operasiponal yang sudah ditentukan dengan penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat. Di dalam SE tersebut, semua pihak yang berhubungan untuk berkoordinasi dengan instansi terkait atau menghubungi call center 112. SE sejak

tanggal perjanjian sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan, menunggu perkembangan dan kebijakan lebih lanjut, ungkap Habib Hadi. Dengan SE ini maka SE Wali Kota Probolinggo nomor 066/223 / 425.106 / 2021 tanggal 12 Januari dicabut dan tidak berlaku lagi. “Bagi pelaku ekonomi / usaha patungan ternyata melanggar ketentuan SE akan ditindak oleh satgas Covid 19 Kota Probolinggo,” paparnya. “Mudah-mudahan dapat menerapkan dan menerapkan karena kebijakan ini semata-mata untuk mencegah Covid 19 di wilayah Kota Probolinggo. Tentunya, ini membutuhkan komitmen bersama untuk saling menjaga satu sama lain. Mustahil hanya dari sisi pemerintah saja untuk mengatasi dan mencegahnya,” jelas Wali Kota Habib Hadi, dalam rilis yang juga dihadiri wakapolresta, kasdim, sekda dan jajaran OPD yang terkait. Kebijakan ini harus diambil setelah operasi yustisi yang dilakukan tetapi masih masyarakat belum disiplin. “Saya berharap warga kota untuk menjaga diri, menyimpan protokol kesehatan. Tanpa itu semua, mustahil bisa menerapkan protokol kesehatan, “sambung Habib Hadi. Selain pencegahan jam operasional, pelaku usaha juga diwajibkan

wiwit agus pribadi/bhirawa

Petugas gabungan kota Probolinggo opersi jam malam.

menggunakan sarung tangan saat memegang alat, membungkus dan menyiasati menerima pembayaran atau yang lebih steril. Pelaku usaha harus disiplin, bersin dan membuat pelanggan nyaman dan yakin kebersihan dari apa yang dibeli, terutama makanan. Lebih lanjut wali kota Hadi meminta masyarakat untuk selalu menjalankan menjalankan 3 M, yakni tetap memakai masker, menjaga jarak, dan syringe tangan. Warga yang memiliki usaha kuliner diimbau tidak menyediakan kursi untuk pembeli dan diharapkan

berdagang dengan sistem take away. Dia menambahkan, Pemkot Probolinggo bersama Kodim 0820 dan Polres setiap hari dari pagi, siang, dan malam, terus-menerus memberikan pemahaman pada penerapan protokol kesehatan (prokes) dan operasi yustisi ke masyarakat. Namun, bila tanpa dimbangi dengan kesadaran masyarakat, tentu tidak akan menghasilkan seperti yang diharapkan. “Ayo bersama-sama disiplin menjalankan protokol kesehatan agar kita mencegah penularan Covid-19 sesuai dengan yang kita harapkan,” tambahnya.[wap]


SAMBUNGAN

Rabu Wage, 17 Februari 2021

Menko PMK dan Mensos Beri Apresiasi 306 Penyumbang Plasma l

Sambungan hal 1

untuk daerah-daerah di luar kota Surabaya. Surabaya & DKI Jakarta sendiri menjadi kota dengan jumlah pendonor plasma cukup banyak. General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jatim, Nyoman S. Astawa, menyampaikan bahwa gerakan donor darah yang digelar PLN dapat membantu memenuhi kebutuhan darah, khususnya plasma konvalesen untuk membantu proses penyembuhan pasien Covid-19. “Kegiatan ini bentuk kepedulian PLN di tengah kondisi pandemi Covid-19. Selain itu, kerjasama PLN Group Jatim & PMI Surabaya merupakan bentuk nyata kontribusi & dukungan terhadap program pemerintah yakni Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen yang belum lama dicetuskan,” tutur Nyoman. Usai meninjau pelaksanaan pengambilan sampel donor plasma & donor darah, Menko PMK bersama GM PLN UID Jatim menuju kantor PMI Kota Surabaya untuk meninjau kegiatan pengambilan plasma konvalesen. Di lokasi tersebut, PLN secara simbolis menyerahkan bantuan berupa blood donor chair senilai Rp 133 juta kepada PMI Surabaya guna menyokong pelaksanaan kegiatan donor. Wakil Ketua I PMI Kota Surabaya, Tri Siswanto, mengapresiasi langkah PLN menggelar kegiatan Donor Darah dan Plasma Konvalesen. “Kami sangat mengapresiasi dukungan yang telah diberikan oleh PLN, dan berharap agar kerjasama ini dapat terus ditingkatkan. Dukungan dari berbagai pihak akan membantu kami dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dan hal ini sangat penting atas nama kemanusiaan.” pungkasnya. Khusus di Jatim, PLN telah menggelontorkan bantuan program PLN Peduli Covid-19 senilai lebih dari Rp 3 miliar. Selain itu, program Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UID Jatim Tangkal Covid-19 juga telah memberikan bantuan senilai lebih dari Rp 1,2 miliar. PLN berkomitmen untuk terus berada di tengah masyarakat dan siap untuk terus bersinergi dalam menghadapi tantangan di era pandemi. [ma]

Pelantikan Ditunda, 16 Daerah Diisi Plh l

PWI Pasuruan Bagikan Sembako ke Warga Terdampak Covid-19

Sambungan hal 1

Sementara hanya 16 daerah yang diisi Plh lantaran dua daerah yakni Pacitan dan Tuban masa jabatan kepala daerahnya masih ada. Untuk Kabupaten Sidoarjo saat ini masih dijabat Pj Bupati hingga dilantik kepala daerah definitif. “Perkiraan dua minggu hingga akhir Februari ini masa jabatan Plh sampai dilantiknya kepala daerah yang baru,” tutur Emil. Lebih lanjut Emil mengatakan, pelantikan kepala daerah optimis akan dilakukan secepatnya menyusul keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah dikeluarkan. “Kami yakin KPU akan bekerja cepat dengan adanya keputusan yang sudah dikeluarkan MK,” jelas dia. Di antara 16 pejabat yang dilantik, Emil mengaku juga ada pejabat Pemprov yang ditunjuk sebagai Plh. Di antaranya ialah Kepala Dinas Pertanian Hadi Sulistyo, Kepala Balitbang Anom Surahno, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPAris Mukiyono, dan Asisten Pemerintahan Abimanyu Ponco Atmojo. Selain Hadi Sulistyo, tiga pejabat Pemprov tersebut juga menjabat sebagai PJ sekda. “Hanya dua minggu saja. Dan Plh hanya melaksanakan tugas harian. Tidak untuk hal-hal strategis seperti personel, keuangan dan perizinan,” ungkap Emil. Kepala Biro Pemerintahan Jempin Marbun mengaku belum bisa memastikan kapan pelantikan dilaksanakan. Namun kabar yang beredar, pelantikan akan digelar 26 Februari mendatang. ‘’Tanggal pastinya belum tahu, yang jelas ditunda hingga akhir Februari,’’ ucapnya. Sebelumnya, Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Akmal Malik berkunjung ke Jatim untuk membahas rencana pelantikan kepala daerah. Akmal tidak menyebut adanya penundaan pelantikan. Dia hanya menyampaikan format pelantikan bisa melalui virtual. Pelantikan pada 17 Februari itu menyesuaikan masa jabatan 17 kepala daerah yang berakhir. Yakni Kota Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Kediri, Situbondo, Kota Pasuruan, Malang, Jember, Ngawi, Ponorogo, Trenggalek, Sumenep, Mojokerto, Kota dan Kabupaten Blitar, dan Banyuwangi. Sementara itu Wali Kota Blitar, Santoso mengatakan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa telah menunjukkan Plh yakni PJs Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Blitar, Hermansyah Permadi untuk mengisi kekosongan jabatan Wali Kota Blitar. “Akibat penundaan itu terjadi kekosongan jabatan Wali Kota Blitar, karena sesuai masa jabatan saya periode 2016-2021 berakhir pada 17 Februari 2021. Sehingga Gubernur Jatim telah menunjuk Sekda sebagai Plh Wali Kota Blitar,” kata Santoso yang telah terpilih kembali sebagai Wali Kota Blitar berpasangan dengan Tjutjuk Sunario. Lanjut Santoso, keputusan Mendagri dilakukannya penundaan Pelantikan Kepala Daerah berlaku di semua daerah di Jatim yang melaksanakan Pilkada serentak 2020, dan sesuai rencana kedepan Pelantikan Kepala Daerah di Jatim akan dilaksanakan pada tanggal 26 Februari 2021 mendatang. “Meski demikian saya akan selalu memastikan roda Pemerintahan di Kota Blitar tetap bisa berjalan normal meski dijabat pelaksana harian,” ujarnya. Kekosongan pimpinan daerah juga terjadi di Sumenep. Sekdakab Sumenep, Edy Rasyadi mengatakan, hasil video conference bersama Kemendagri pada Senin (15/2) sore. “Hasil rapat secara virtual dengan Kemendagri, pelantikan atau pengambilan sumpah jabatan Bupati dan Wakil Bupati terpilih antara 26 hingga 27 Februari. Tapi ini masih belum jelas juga,” kata Edy Rasiyadi, Selasa (16/2). Ia menyampaikan, alasan ditundanya pengambilan sumpah itu karena ada hasil pilkada di tiga daerah di Jatim, yakni Surabaya, Banyuwangi, dan Lamongan masih dalam tahap sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK). [tam,htn, sul]

Hilmi Husain/Bhirawa

Wartawan Harian Bhirawa, Hilmi Husain saat memberikan paket sembako kepada tukang becak dan supeltas di acara untuk peringatan HPN 2021 di Mapolres Pasuruan, Selasa (16/2).

Pasuruan, Bhirawa PWI Pasuruan berkerjasama dengan Polres Pasuruan melaksanakan bakti sosial (baksos) dengan membagikan paket sembako kepada tukang becak dan sukarelawan pengatur lalu lintas (supeltas). Ketua PWI Pasuruan, Joko Haryanto menyampaikan baksos untuk peringatan Hari Pers Nasional (HPN) bertujuan meringankan beban masyarakat akibat dampak pandemi Covid-19. “Bismillah, semoga bantuan ini bisa langsung dirasakan manfaatnya

bagi para tukang becak dan supeltas dalam memenuhi kebutuhan hidup hari-hari ke depannnya,” papar Joko Haryanto, di Mapolres Pasuruan di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Selasa (16/2). Terdapat 50 paket sembako kepada para tukang becak di Kecamatan Bangil. Untuk paket sembako yang dibagikan kepada supeltas berjumlah 25 paket. “Ini untuk meringankan beban warga yang kekurangan. Khususnya para tukang becak dan supeltas ini,” tegas Joko Haryanto.

Sementara itu, Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan meminta kepada insan pers supaya tetap konsisten, objektif dan berintegritas, sebagai penyambung lidah informasi yang mencerdaskan masyarakat pasuruan. “Peran media sebagai penyeimbang. Penyedia fakta dan penghapus hoaks. Mari kita cerdaskan masyarakat dengan fakta, bukan dengan berita mengada-ada. Selamat Hari Pers buat seluruh insan jurnalis di Pasuruan,” jelas AKBP Rofiq Ripto Himawan. [hil]

Kemampuan Satkat Koarmada II Diuji dalam Glagaspur Surabaya, Bhirawa Kemampuan Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmada II kembali diuji. Pengujian itu diawali dalam gelaran latihan Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) TK III/L-3, Selasa (16/2) di Aula Satkat Koarmada II. Glagaspur dibuka oleh Komandan Satkat Koarmada II, Kolonel Laut (P) Rio Henrymuko selaku Papelat. Rio mengatakan, latihan ini digelar selama 10 hari kedepan. Diawali dengan tahap teori, Tactical Floor Game (TFG) dan Manuver Lapangan (Manlap). Kedua tahap itu, sambung Rio, rencananya akan dilaksanakan di sekitar Laut Jawa. Kegiatan Latihan ini juga melibatkan personel dari un-

sur dan staf Satkat Koarmada II yang terdiri dari KRI Mandau-621, KRI Keris-624 dan KRI Layang-635. “Kami mengimbau untuk Satkat yang ikut latihan ini agar selalu memperhatikan protokol kesehatan. Terutama selama pelaksanaan latihan, sehingga latihan dapat berjalan lancar dan aman,” kata Kolonel Laut (P) Rio Henrymuko. Rio menambahkan, ditengah kondisi pandemi Covid-19, pihaknya juga membatasi jumlah personel yang akan ikut melaksanakan latih­ an. Latihan pun akan dilaksanakan di ruang terbuka. “Saya minta kepada seluruh prajurit agar benar-benar memperhatikan dan melaksanakan apa yang

di instruksikan oleh pelatih dengan semangat,” tegasnya. Ditempat terpisah, Pangkoarmada II, Laksda TNI ING Sudihartawan berharap latihan Glagaspur Tingkat III atau L-3 ini dapat menjadi nilai tambah dalam membina profesionalisme prajurit Satkat. Hal itu berguna dalam menunjang tugasnya dalam menegakkan kedaulatan dan keutuh­ an wilayah NKRI . “Teruslah mengasa kemampuan dan keterampilan. Ini sejalan dengan program prioritas Kasal, Laksamana TNI Yudo Margono di bidang penyelarasan doktrin, Ops-Lat dan sistem pelatihan yang fleksibel dan adaptiv terhadap dinamika situasi terkini,” pungkasnya. [bed]

Jadi Polemik, Pemprov Pastikan Hibah Museum SBY Belum Dicairkan l

Sambungan hal 1

tuk Museum SBY. Tetapi juga untuk hal lain. “Bukan hanya untuk museum, untuk macam-macam,” tegasnya. Hibah itu sendiri, lanjut Heru, merupakan hibah bantuan keuang­

an (BK) dari Pemprov. Bila uang itu akan dihibahkan ke Museum SBY, Heru menyebut, harus ada persyaratan yang dilengkapi. Ia menambahkan, Pemkab Pacitan mengajukan ke Pemprov Jatim pada tahun 2019 lalu. “Iya hibah bantuan keuangan.

Uangnya masih utuh. Memang belum dicairkan. Pelaksaannaya harus ada kelengkapan lain-lain. Kalau uang itu mau dihibahkan ke Museum (SBY) harus ada kelengkapan lain. Uang itu masih di Pemkab Pacitan, itu tahun 2019 pengajuannya,” pungkasnya. [tam]

Pengembangan KEK JIIPE Tinggal Menunggu PP Sambungan hal 1 merintah (PP) yang akan menjadi dasar insentif fiskal bagi pengusaha yang akan masuk. KEK JIIPE sendiri direncanakan menjadi kawasan bisnis industri metal, elektronik, kimia, energi, dan logistik yang terpadu dengan fasilitas pelabuhan. Hasil produksi pelaku usaha di dalamnya, diproyeksikan mampu memberi kontribusi ekspor sebesar US$ 10,1 miliar per tahun saat beroperasi penuh, juga substitusi impor pada produk industri metal dan kimia. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekdaprov Jatim Jumadi mengatakan, PP yang mengatur tentang KEK JIIPE diperkirakan akan terbit akhir Februari ini. Dengan terbitnya PP tersebut, Pemprov bersama Pemkab Gresik serta pengelola JIIPE akan langsung mengusulkan manajemen Dewan KEK yang diketuai oleh gubernur dan di bawahnya ada

l

bupati. Kira kira akan membutuhkan waktu enam bulan. Selain itu, PP akan menjadi dasar dikeluarkannya insentif kepada pelaku usaha. “Beberapa insentif fiskal dari daerah sudah selesai. Tetapi insentif keuangan terbesar akan diberikan Menteri Keuangan. Kalau sudah insentifnya besar, maka tenant besar akan banyak yang tertarik,” tutur Jumadi saat dikonfirmasi kemarin, Selasa (16/2). Salah satu kelebihan dari KEK JIIPE ialah terintegrasi dengan pelabuhan. Selain itu, pengelolaan amdal yang dapat diselesaikan dengan waktu singkat, yakni dua bulan. “Orang Jepang semula tidak percaya klau pengelolaan limbah itu bisa diselesaikan dalam dua bulan. Mereka menghitung itu bisa sampai satu tahun,” jelas Jumadi. Jumadi mengaku, saat ini sudah ada beberapa calon investor yang

masuk. Seperti dari Taiwan dan Jepang. “Ini Bu gubernur sedang mencoba menggagas pertemuan dengan konjen beberapa negara untuk mempromosikan KEK JIIPE,” kata Jumadi. Dari total lahan yang disiapkan seluas 2.125 hektar, kawasan industri JIIPE mencakup 1.719 hektar, dan pelabuhan multiguna 406 hektar. “Dari total lahan tersebut, saat ini sudah ada sekitar 1.500 lahan yang available,” sambung Jumadi. Kehadiran KEK JIIPE, lanjut Jumadi, menambah jumlah KEK di Jatim setelah Singasari, Malang yang kini telah memasuki tahun kedua. KEK Singasari Malang sendiri direncanakan akan beroperasi di tahun ketiga. “KEK Singhasari tinggal perjanjian dengan daerah terkait aset. Tetapi beberapa partnership sudah dibangun dengan Amazon dan telkom,” jelas Jumadi. [tam]

Halaman 11

Perkuat Sinergi dan Jalin Kerjasama dengan Fintech Sambungan hal 1 Untuk bisa merealisasikan target tetsebut, PT Jamkrida Jatim akan terus memperkuat sinergi dengan BUMD Provinsi Jatim maupun BUMD di kabupaten/kota. Selain itu juga menjalin kerjasama dengan layanan keuangan berbasis teknologi atau financial technology (fintech) Amartha. “ Kita tetap melakukan singergi dengan BUMD Provinsi Jatim maupun BUMD di kabupaten/kota, selain itujuga meningkatkan performa untuk menjalankan misi dan mengembankan usaha UMKM dalam berhubungan dengan perusahaan penyalur pembiayaan seperti perbankan atau lembaga keuang­ an lainnya,” kata Direktur Utama PT Jamkrida Jatim Untung Heri Sukariyanto saat ditemui pada acara HUT Jamkrida di Hotel Bumi Surabaya, Selasa (16/2). Ia juga menjelaskan tahun 2021 PT Jamkrida akan bekerjasama dengan Fintech Amartha. “Volume yang kita harapkan nantinya dengan Amartha ini di tahun 2021 kurang lebih Rp1 triliun volume kredit yang kita jamin,” katanya. Untung juga menjelaskan dengan bekerjasama dengan fintech ini, pelayanan PT Jamkrida akan menjebanti pemilik modal dengan UMKM yang mebutuhkan modal atau pembiayaan tentunya bisa membantu lebih banyak lagi UMKM yang bisa mendapatkan penjaminan. [wwn]

l

MK Tolak Gugatan, Eri Sah Pimpin Surabaya

Sambungan hal 1 menyalahgunakan wewenang juga tidak benar,” terang Adi. Adi menegaskan, kemenangan Eri-Armudji adalah kemenangan rakyat Surabaya yang ingin kotanya semakin baik, setelah Kota Pahlawan mengalami transformasi sejak dipimpin Bambang DH, Tri Rismaharini, dan Whisnu Sakti Buana. “Kami berterima kasih kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri yang selama ini tak kenal lelah dalam memberi nasihat, semangat, dan instruksi kepada kami untuk bekerja keras memastikan kepemimpinan kerakyatan di Surabaya bisa diteruskan. Dan terbukti, Pilkada bisa dimenangkan oleh Eri-Armudji yang memang diinginkan rakyat,” jelas Adi. Ia menambahkan, kemenangan Eri-Armudji juga tentu berangkat dari dedikasi paslon tersebut yang telah bekerja tanpa kenal lelah selama masa kampanye, pada hari coblosan dan setelah coblosan. “Mas Eri-Cak Armudji telah melakukan kampanye luar biasa selama 3 bulan. Itulah cermin pemimpin berjiwa kerakyatan yang selalu terjun langsung ke rakyat, menyelami kehidupan mereka, dan menghadirkan solusi,” tuturnya. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada jajaran DPD PDIP Jawa Timur, seluruh anggota DPR dan DPRD Jatim dari dapil Surabaya. “Seluruh kader dan pengurus PDI Perjuangan Kota Surabaya, juga para relawan, telah bekerja dengan spirit gotong royong. Kami sangat berterima kasih,” ujarnya. Terkait proses hukum di MK, Adi menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim advokasi yang tergabung di Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPC PDIP Surabaya. Tim itu dipimpin Arif Budi Santoso, dengan anggota Wakit Nurohman, Eusebius Purwadi, Tomuan Sugiarto Hutagaol, Achmad Syaiful, Rio Dedy Heryawan, Vico Dedy Lestyanto, Moestar Arifin, Charlie Hasiholan Panjaitan, Bagus Andri Dwi Putra, dan Arjuna Rizki Dwi Krisnayana. “Para praktisi hukum muda kader-kader PDI Perjuangan itu telah membuktikan bagaimana hukum didedikasikan untuk membela kedaulatan pemilih rakyat Surabaya,” tandasnya. [iib] l

Senang Berdiskusi dengan Wartawan l

Sambungan hal 1

kemarin. Pria yang sebelumnya pernah menjabat Wakasek Kehumasan di SMAN 2 Situbondo, hanya merangkul wartawan dalam memeriahkan HUT SMADA tersebut. Kata Winarto, untuk memeriahkan HUT ke 44 tahun SMAN 2 Situbondo berencana akan mengadakan olahraga sepeda gunung dan senam. Namun oleh Satgas Covid-19 Kecamatan Kota Situbondo, pesertanya harus dibatasi baik event sepeda gunung maupun senam. Nah, khusus kepada mitra kerja seperti jurnalis atau wartawan, Winarto tidak pernah lupa dan selalu dirangkul saat memperingati HUT ke 44 tahun, setiap tanggal 14 Pebruari. “Hari ini saya kembali bersama wartawan untuk menjalin silaturahim. Acara ini sebagai ganti aca­ ra kegiatan yang lain karena saat ini masih pandemi,” tutur mantan Kasek SMAN 1 Asembagus itu. Berkumpul atau berdiskusi dengan kalangan wartawan, dalam pandangan Winarto banyak memiliki nilai plus dan manfaatnya. Selain bisa saling memberi informasi, berdiskusi dengan wartawan sangat enjoy dan menyenangkan. Selain bisa mengadakan pertemuan dengan suasana yang santai, juga dapat menambah keakraban antara wartawan dengan kalangan dunia pendidikan. “Saya senang dan gembira sekali bisa berkumpul dan berdiskusi dengan kalangan kuli tinta Situbondo,” pungkas Winarto. [awi]

Tak Mendengar Suara Sirine, Selamat Saat Berlindung di Kamar Mandi l

Sambungan hal 1

angga. Sedangkan ibunya, Fatim Julaikah membersihkan genangan air banjir di rumahnya. Sedangkan Sukarman ayah Jofansah dan Jofinsah lolos dari maut karena sedang tidak ada di rumah. Yatemi sendiri berhasil selamat dari terjangan tanah longsor karena dia sembunyi di kamar mandi. Karena kebingungan, nenek berusia

52 tahun itu pun kemudian berteriakteriak meminta pertolongan. “Saya ditolong oleh warga dari dalam rumah. Saat itu bangunan rumah saya sudah ambruk. Saya tidak ada luka sama sekali,” imbuh Yatemi mengenang tragedi itu sambil menggendong Jofansah. Sebelum kejadian longsor, Yatemi mengaku tidak mendengar bunyi sirine tanda bahaya, karena saat kejadian itu listrik di desanya padam dan hujan turun dengan lebat. “Saya mende­

ngar suara ses ses ses, tiba-tiba rumah saya roboh tertimpa longsoran tanah,” katanya. Namun, kesedihan Yatemi tak dapat ditutupi ketika ia tahu ibu si kembar Fatim Julaikah menjadi salah korban yang terimbun tanah longsor. Saat dilakukan pencarian, Tim SAR berhasil menemukan tubuh Fatima Julaikah dalam kondisi masih hidup. Kemudian Tim SAR membawa korban ke RSUD Nganjuk untuk segera mendapat per-

tolongan. Namun Tuhan berkehendak lain, Fatim Julaikah akhirnya meninggal sekitar pukul 13.30 di RSUD Nganjuk dan dimakamkan di tempat pemakaman desa. Akibat musibah tersebut, saat ini Jofansah dan Jofinsah masih trauma dan saat ditanya selalu menangis. Bahkan saat didekati orang yang bukan kerabat atau orang yang tidak dikenal memilih menyembunyikan wajah dipelukan neneknya. [*]


Bhirawa

UTAMA

Rabu Wage, 17 Februari 2021

Halaman 12

sudarno/bhirawa

Peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2021 di Kota Madiun, ditandai Wali Kota Madiun, Maidi memotong tumpeng diberikan kepada Ketua PWI Madiun, Siswowidodo di Balaikota Madiun, Selasa (16/2).

Wali Kota Madiun menandai HPN tahun 2021 di Kota Madiun, memotong tumpeng disaksikan Kepala Diskominfo Kota Madiun, Subakri dan Camat Taman Kota Madiun Wahyudi.

Rayakan HPN Tahun 2021, Pemkot Madiun Bagikan Sembako dan Masker Pemkot Madiun, Bhirawa Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2021 berbeda dari tahun sebelumnya. Dimulai dari pelaksanaan rapid tes antibodi yang diikuti oleh pers mitra Pemerintah Kota Madiun, selasa (9/2) kemarin di Puskesmas Manguharjo dengan hasil rapid tes non reaktif. Rangkaian peringatan HPN ditutup penuh makna dengan penyerahan secara simbolis bantuan sosial dalam bentuk sembako serta masker kepada perwakilan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Madiun di Balaikota dan masyarakat kurang mampu yang tersebar di Kecamatan-kecamatan yang ada di Kota Madiun. Sesuai dengan tema peringatan HPN di Kota Madiun, "Bangkit Dari Pandemi, Sinergitas Pers dan Pemerintah Kota Madiun Bantu Pulihkan Ekonomi", paket sembako ini nantinya akan didistribusikan kepada insan pers mitra Pemerintah Kota Madiun dan masyarakat kurang mampu yang tersebar di tiga Kecamatan yang ada di Kota Madiun, harapannya sebagai pendorong perekonomian pada masyarakat kurang mampu. "Peringatan HPN Tahun 2021 ini sedikit berbeda. Peringatan kali ini kita lakukan mulai dari rapid tes masal untuk wartawan sampai dengan penyerahan bantuan sembako dan masker, sehingga harapannya selain dapat menanggulangi penyebaran covid 19 dapat juga meringankan beban serta menjadi pelecut pemulihan ekonomi. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat, dan saya himbau tetap patuhi protokol kesehatan. Pers dan Masyarakat senang, imun meningkat," tegas Wali Kota. Sembako yang akan didistribusikan terdiri dari 1.000 masker, 80 kg telur ayam, 200 kg gula pasir, 200 liter mi-

Wali Kota Madiun menandai HPN tahun 2021 di Kota Madiun, memberikan paket sembako ke warga kurang mampu secara simbolis di wakili Camat Taman, Wahyudi.

nyak, 14 dos mie instan, dan 16 dos susu yang dikemas dalam 200 paket sembako dan masker. Selain itu masker juga akan dibagikan pada saat pelaksanaan siaran keliling himbauan protokol Kesehatan guna penanggulangan Covid-19 yang rutin dilaksanakan setiap malam. Lebih lanjut Wali Kota juga menyampaikan bahwa insan pers juga harus menyuguhkan pemberitaan yang positif kepada khalayak. Ibarat menyemai rumput hijau ke padang luas, itulah fungsi pers dalam menyebarkan informasi positif ke padang belantara luas nan kering. Tanpa ada media yang tepat seperti tanah yang baik, rumput itu tak akan dapat tumbuh subur sebagaimana yang diharapkan. "Selamat Hari Pers Nasional Tahun 2021. Bersama Pers Bangkit Dari Pandemi, melalui perannya sebagai akselerator perubahan menuju Indonesia

lebih baik,"kata Wali Kota Madiun "Saya titip untuk Kota Madiun yang sedang membangun, mengegas ekonomi, dan mengerem covid ini tolong dibantu, agar program-program pemerintah daerah dapat terlaksana demi kesejahteraan masyarakat," lanjutnya. Tak hanya itu, Wali Kota juga berpesan kepada para insan pers agar selalu menjaga kesehatan. Apalagi, tak bisa dipungkiri pekerjaan mereka menuntut untuk bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang. Wali Kota berharap, semoga insan pers tetap sehat dan terhindar dari virus Covid-19. "Pada HPN 2021, ini bisa jadi momentum agar pers semakin mampu menyuguhkan pemberitaan yang berimbang dan positif kepada khalayak. Juga diharapkan, pers mampu menjadi mitra pemerintah dalam menyukseskan pembangunan," tegas Wali Kota berharap.dar.kominfo. [dar.adv]

Hilmi Husain/Bhirawa

Kasi Intel Kejari Kota Pasuruan, Wahyu Susanto saat melakukan audiensi dengan aktivis Pusat Studi Advokasi dan Kebijakan (Pusaka), Lujeng Sudarto.

Kejari Dalami Kasus Dugaan BOP untuk Madrasah Pasuruan, Bhirawa Kasus dugaan pemotongan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) untuk lembaga pendidikan agama dari penyalur di Kantor Kementerian Agama Kota Pasuruan terus didalami oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Pasuruan. Kasi Intel Kejari Kota Pasuruan, Wahyu Susanto menyatakan pihaknya tengah pengumpulkan bahan dan keterangan BOP pemerintah pusat. Total anggaran sekitar Rp 4 miliar. Dalam penyelidikannya, Kejari Kota Pasuruan memanggil puluhan saksi dari lembaga penerima bantuan untuk dimintai keterangan sejak Januari 2021. "Kami sudah meminta keterangan dari para saksi-saksi. Karena melibatkan ratusan orang saksi. Total anggaran sekitar Rp 4 miliar," papar Wahyu Susanto melakukan audiensi dengan aktivis, Senin (15/2) sore. Selama masa pandemi Covid-19 ini, sebanyak 443 lembaga pendidikan agama di Kota Pasuruan menerima BOP dari pemerintah pusat, mulai dari pondok pesantren (pon-

pes), madrasah dan TPQ. Bantuan tersebut diperuntukkan sebagai penunjang penyelenggaraan pendidikan, pengadaan alat protokol kesehatan, yang nilainya berkisar Rp 10 juta hingga Rp 50 juta. Namun saat realisasi di lapangan, bantuan yang diterima itu diduga dipotong dengan besaran yang bervariasi. Hingga kemudian Kejari Kota Pasuruan mendapati dugaan itu langsung melakukan penyelidikan. "Saat ini masuk dalam tim penyelidikan," kata Wahyu Susanto. Direktur Pusat Studi Advokasi dan Kebijakan (Pusaka), Lujeng Sudarto sangat mendukung gerak cepat penyelidikan yang dilakukan Kejari Kota Pasuruan. Berdasarkan hasil investigasi pada sejumlah lembaga penerima bantuan, mereka mengakui adanya pemotongan BOP. Sehingga, diyakini pemotongan bantuan itu dilakukan secara sistematis. "Kami minta penyidikan ini harus mengungkap pada aktor intelektual penyunatan anggaran BOP pesantren dan madrasah. Makanya, kami akan mengawal dugaan penyimpangan yang dilakukan pada saat masa krisis pandemi Covid-19," ucap Lujeng Sudarto.

Terpisah, Plt Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Pasuruan, Munif Armuza menyatakan BOP keuangan itu diberikan langsung pada rekening lembagalembaga yang terverifikasi di Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag RI. Sedangkan, pihak Kemenag Kota Pasuruan hanya bertugas melakukan monitoring pelaksanaan BOP di lapangan. Untuk proses pendataan lembaga penerima bantuan dilakukan secara online. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) langsung dari Kementerian. "Di Kota Pasuruan, kami tidak terlibat sama sekali. Data penerima didapatkan dari database kementerian. Penyalurannya juga langsung dari Kementerian ke penerima BOP," kata Munif Armuza. Disinggung pemotongan BOP, Munif mengaku tak mengetahuinya. Karena, verifikasinya dilakukan di bank penyalur. "Lembaga pendidikan langsung menerima bantuan langsung, melalui rekening masingmasing. Mekanisme, penyaluran bantuan itu sudah saya jelaskan pada penyidik Kejari Kota Pasuruan," jelas Munif Armuza. [hil]

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Sinergitas Dindik Jatim dan Pemkab Magetan, Wujudkan Jatim Cerdas

Bangun SMK Negeri, Pemkab Magetan Siapkan Lahan 3 Hektar Kabupaten Magetan, Bhirawa Dinas Pendidikan Jawa Timur berencana akan membuka SMK di Lembeyan, Kabupaten Magetan. Rencana ini sebagai bentuk realisasi pembangunan jangka menengah dari Jatim Cerdas yang merupakan salah satu program unggulan dalam Nawa Bhakti Satya, era kepemimpinan Gubernur Jatim Khofifah Indar Prawansah dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak. Kepala Dindik Jatim Dr Ir Wahid Wahyudi menuturkan dalam program Jatim Cerdas, Pemprov Jatim memiliki target perbandingan, 30 persen SMA dan 70 persen SMK. Hal ini menjadi salah satu program prioritas karena didasarkan kepada kebutuhan masyarakat. Di mana, dari hasil evaluasi, 63 persen lulusan SMA tidak melanjutkan ke perguruan tinggi. "Tentu kalau tidak punya rencana melanjutkan perguruan tinggi akan lebih baik masuk SMK supaya memiliki keterampilan untuk bekal bekerja," ujarnya, Selasa (16/2). Dikatakan Wahid, tahunu ini Pemerintah Kabupaten Magetan telah mengusulkan pembangunan SMK di Lembeyan. Lahan seluas 3 hektar pun telah disiapkan untuk pendirian SMK negeri ini. Sedangkan pemprov Jatim akan melaksanakan pembangunan fisiknya. "Sehingga ini merupakan keterpaduan antara pemerintah Kabupaten Magetan dan pemerintah provinsi Jawa Timur, yang kebetulan daerah ini belum memiliki SMK," kata dia.

Siswa jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Bendo Magetan sedang mempraktekkan service motor dihadapan Kepala Dindik Jatim dan Bupati Magetan (foto atas). Kepala Dindik Jatim, Dr Ir Wahid Wahyudi dan Bupati Magetan, Dr Drs Suprawoto menunjukkan cinderamata berupa keris yang diberikan oleh siswa SMK Negeri 1 Bendo Magetan (foto kiri).

Apalagi lanjut Wahid, dari hasil peninjauan lokasi yang dilakukan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan, sebagian besar masyarakat yang tinggal di daerah Lembeyan menjadi tenaga kerja ke berbagai negara.

Didampingi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jatim wilayah Ponorogo-Magetan, Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Dr Ir Wahid Wahyudi meninjau lahan 3 hektar yang disiapkan Pemkab Magetan dalam pendirian SMK di wilayah Lembeyan.

Makau dari itu, diharapkan masyarakat memiliki bekal keterampilan sebelum menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI). "Kebetulan di sekitar sini, 200 meter dari lokasi juga ada SMP sehingga nanti masyarakat di

Lembeyan setelah lulus dari SMP bisa melanjutkan ke SMK yang akan dibangun," jelas dia. Sedangkan untuk kompetensi yang akan dibuka, diakui Wahid jika hal tersebut masih dalam pembahasan dengan pemerintah Kabu-

Kadindik Jatim, Dr Ir Wahid Wahyudi meninjau siswa jurusan mesin bubut di SMK Negeri 1 Bendo Magetan.

paten Magetan. "Kompetensi apa yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat sekitar sini tentunya dengan mempertimbangkan potensi baik yang ada di sini atau potensi-potensi kerja yang dikehendaki," jelasnya. Wahid mencontohkan, seperti kompetensi wisata. Pasalnya, daerah Magetan dinilai yang paling potensial dibidang ini, maka hal-hal yang terkait dengan kompetensi kepariwisataan bisa dibuka di SMK yang baru nanti. "Karena itu kepala cabang Dinas Pendidikan wilayah Magetan akanu berkoordinasi dengan Pak Bupati dengan pemerintah Kabupaten Magetan untuk menentukan kompetensi kompetensi Apa yang dibutuhkan di Magetan," jabarnya. Sementara itu, rencana pendirian SMK di Lambeyan, disambut baik Bupati Magetan, Dr Drs Suprawoto. Pasalnya hal tersebut sesuai dengan fokus Pemkab Magetan dalam peningkatan kualitas dan mutu pendidikan di wilayah tersebut. "Saya salut dan terimakasih kepada Dindik Jatim yang telah membantu peningkatan kualitas di lingkungan Magetan. Rencananya nanti Pak Kadis (Kadindik Jatim, Wahid Wahyudi,red) tahun ini akan membangun SMK Negeri. Nanti kabupaten menyediakan lahan. Mudah-mudahan ini menjadi peluang yang banyak bagi anak-anak kita yang akan meneruskan di SMK," pungkas dia. [ina*]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.