binder17feb22

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Kamis Wage, 17 FEBRUARI 2022

Cek Pelaksanaan Vaksinasi di Surabaya

Kapolda Jatim Jabarkan Strategi Penanganan dan Pencegahan Covid-19

Ist

Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta meninjau pelaksanaan vaksinasi di Grand City Mall Surabaya, Rabu (16/2).

Polda Jatim, Bhirawa Forkopimda Jatim menggalakkan kembali vaksinasi terhadap warga masyarakat Jatim. Pada Rabu (16/2), Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta meninjau pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster di Grand City Mall Surabaya. Pengecekan vaksinasi ini dilakukan Kapolda Jatim bersama Kasiter Korem 084/BJ, Kolonel Kav Jaelani dan Kadinkes Kota Surabaya, Nanik Sukristina. Turut serta Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Ahmad Yusep dan pejabat utama Polda Jatim. Kapolda Jatim juga mengikuti zoom metting vaksinasi serentak di Indonesia dan berdialog interaktif secara virtual dengan Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo. “Ada tiga strategi dalam penanganan Covid19 di Jatim. Pertama, meningkatkan vaksinasi. Kedua, mempersiapakan pelayanan kesehatan kepada isoman dan isoter. Terakhir pelaksanaan operasi yustisi,” kata Irjen

Pol Nico Afinta. Nico menjelaskan, penanganan Covid-19 di Jatim saat ini posisi aktif bertambah 7.528 kasus. Sehingga total ada 22.927 kasus positif aktif. Dari jumlah tersebut sebanyak 3.813 Pasien dirawat di RS Rujukan dengan porsi penggunaan 24% di ruang isolasi dan 20% di ruang ICU. Kebanyakan pasien masuk di isoman dan isoter. Sementara pasien terkonfirmasi omicron, sambung Nico, terkonfirmasi 108 pasien dan sudah dinyatakan sembuh semua. Untuk yang terkonfirmasi varian omicron, 63% sudah menerima vaksinasi dosis 1 dan 2 serta 70% tanpa gejala. Pencapaian vaksinasi di Jatim menunjukkan peningkatan yang signifikan. Masih kata Nico, pada vaksinasi dosis 1 sudah mencapai 89,15%, sedangkan dosis 2 mencapai 68,09%. Upaya vaksinasi ini juga menyasar pada kelompok rentan yaitu  ke halaman 11

Migor Langka, OP Bukan Solusi Gubernur Khofifah saat memberi kuliah perdana di PKN II di BPSDM Jatim, Rabu (16/2).

Ingatkan ASN Tak Ambil Keputusan Tanpa Mitigasi Risiko

Pemprov, Bhirawa Menghadapi tantangan era 4.0, Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut memiliki komptensi dalam complex problem solving (Pemecahan masalah kompleks). Karena itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengingatkan ASN tidak membatasi diri dalam menggali refrensi dalam mendukung akselerasi pembangunan. Di samping itu, ASN juga dituntut memiliki kemampuan mengorganisir pemikirannya agar mampu  ke halaman 11

MITRA

Sentil

Migor Langka , OP Bukan Solusi - Ditunggu solusinya Termin Pertama Bonus Atlet PON Jatim Cair - Sisanya ditunggu dengan sabar Wali Kota Ajak Wajib Pajak Segera Selesaikan Kewajiban - Itu wajib hukumnya

“Kelangkaan minyak goreng dipasaran menjadi tanda tanya rakyat. Negara kita kan produsen dan eksportir CPO (crude palm oil) terbesar di dunia. Kalau sampai langka, tidak masuk akal. Pasti ada yang salah dengan tata niaganya. Ini yang harus ditelusuri,” Katanya, Rabu (16/2) kemarin. Gus Adi Sapaan akrab Ahmad Silahuddin ini melanjutkan, selama ini dalam pengendalian harga, pemerintah hanya mengandalkan operasi

pasar (OP). Padahal persoalannya bukan hanya itu saja. “Seperti minyak goreng perlu ditelusuri langkanya dimana, stok harus ditelusuri apakah langkanya di sisi distributor, di agen, atau di retail/pengecer,” ujarnya. Kalau penelusuran itu belum selesai, lanjut dia, lalu negara mematok HET. “Bagaimana nasib toko kelontong, warung-warung di kam ke halaman 11

Surabaya, Bhirawa Bonus PON XX Papua 2021 yang ditunggutunggu para atlet akhirnya cair. Bonus tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak di ruang rapat Binaloka Adikara, kantor Setdaprov Jatim, Rabu (16/2).  ke halaman 11

Ketua Fraksi PPP DPRD Jatim, Ahmad Silahuddin.

Warga Krian Demo Rekrutmen Pegawai RSUD Sibar ahmad suprayogi/

Ingin Beasiswa Penghafal Kitab Suci Terus Ditambah

SEBANYAK 824 siswa-siswi di Kota Surabaya menerima beasiswa untuk penghafal kitab suci dari Pemerintah Kota Surabaya. Terdiri Islam sebanyak 615 siswa dan 209 siswa agama Kristen, Katolik, Hindu dan Budha. Setiap bulan siswa-siswi tersebut menerima beasiswa sebesar Rp 200.000 untuk jenjang SD sederajat dan Rp 300.000 untuk jenjang SMP sederajat. Pada Rabu (16/2) sebanyak lima anak perwakilan penerima neaArmuji  ke halaman 11

Termin Pertama Bonus Atlet PON Jatim Cair

DPRD Jatim, Bhirawa Ketua Fraksi PPP DPRD Jatim, Ahmad Silahuddin angkat bicara terkait kelangkaan minyak goring (migor). Menurutnya, hal itu terjadi dipasaran yang berakibat melambungnya harga. Pihaknya pun menyayangkan langkah pemerintah yang hanya menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET), tanpa menyelesaikan akar persoalannya.

Bangun Sinergitas Antar Wilayah,Tiga Bupati Saling Koordinasi

bhirawa

Asisten Administrasi Pemerintah dan Kesra sedang menerima para pendemo.

Sidoarjo, Bhirawa Puluhan warga Krian dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) ramai-ramai mendatangi kantor Bupati Sidoarjo dan kantor DPRD Sidoarjo. Mereka

Wagub Jatim Emil Elistianto Dardak bersama perwakilan atlet PON Jatim saat pencairan bonus di ruang rapat Binaloka Adikara, kantor Setdaprov Jatim, Surabaya, Rabu (16/2).

Bicara Soal Pembangunan Waduk, Banjir dan Perekonomian

menuntut transparansi rekrutmen pegawai RSUD Sibar (Sidoarjo Barat) yang dinilai tidak transparan dan tidak sesuai janji Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali. Usai orasi menyuarakan tuntutannya, massa langsung ditemui oleh Asisten Adminitrasi Pemer-

intahan dan Kesra Ainur Rahman dan Kepala Dinas Kesehtan drg Syaf Satriyawarman untuk berdialog mencarikan solusi tuntutan warga yang sudah ketempatan pembangunan RSU Sibar.

Lamongan,Bhirawa Sinergitas antar wilayah menjadi sesuatu yang harus dikuatkan bersama kepala daerah untuk memajukan pembangunan di daerahnya masing - masing. Dengan pertemuan antar kepala daerah itu juga ahirnya mampu saling menginpirasi dan saling sharing bersama dengan dasar semangat kebersamaan. Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyambut baik pertemuanya dengan Bupati  ke halaman 11

 ke halaman 11

Pos Pengamatan Gunung Api Bromo Tertinggi di Indonesia

Berada di Ketinggian 2.300 mdpl, Miliki Peralatan Lengkap dan Listrik Tenaga Surya Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bromo menjadi pos PGA tertinggi di Indonesia. Berada di ketinggian 2.300 meter di atas permukaan air laut (mdpl). Tidak hanya itu, desain gedung Pos PGA Bromo juga dibuat tahan gempa dan hujan abu vulkanik. Wiwit Agus P, Kab Probolinggo

Gunung Bromo adalah salah satu gunung api aktif di Indonesia. Tapi tahukah Anda, jika pos pantau Gunung Bromo merupakan pos pengamatan gunung api tertinggi di Indonesia. Gedung Pos Pengamatan Gunung Api Bromo ini, sejatinya pertama kali dibangun pada 1985-1986. Sekitar 33 tahun kemudian, kondisi gedung mulai lapuk karena termakan usia.

Maka pada tahun 2019, dibangun lagi gedung pos pengamatan gunung api di sana. Namun, titik lokasinya lebih ke atas. Tujuannya, supaya lebih luas wilayah pantau dari Pos Pengamatan Gunung Api Bromo tersebut. “Sekarang Pos Pengamatan Gunung Api Bromo ini menjadi pos pengamatan gunung api tertinggi di Indonesia. Berada di ketinggian sekitar 2.300 meter lebih di atas permukaan air laut,” kata Wahyu Andrian Kusuma, Kepala

wiwit agus pribadi/bhirawa

Pos Pengataman Gunung Api (PGA) Bromo menjadi pos pengamatan tertinggi di Indonesia.

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bromo, Rabu (16/2). Dari luar gedung, bisa melihat secara jelas Gunung Bromo dan sekitarnya. Jarak pandangnya ternyata memang luas. Kemudian dilihat dari struktur bangunannya, gedung pos PGA Bromo itu berbeda dengan bangunan kantor pada umumnya. Atap gedung pos PGA Bromo itu lebih runcing. Kemiringannya sekitar 30 derajat. Masuk ke dalam, gedung berukuran 16 x 8 meter itu, terasa lebih hangat dibanding saat berada di luar. Struktur dinding bangunan itu terdiri atas batu bata merah. Semua dinding tidak dikuliti, se ke halaman 11


EKSEKUTIF

Kamis Wage, 17 Februari 2022

Halaman 2

Plt Bupati Timbul Resmikan Pura Giri Kayangan Jagat Probolinggo, Bhirawa Plt Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko menghadiri upacara Melaspas Mapedagingan dan Ngenteg Linggih Pura Giri Kayangan Jagat sekaligus meresmikan Pura Giri Kayangan Jagat di Dusun Talunongko Desa Ledokombo Kecamatan Sumber Kabupaten Probolinggo. Peresmian Pura Giri Kayangan Jagat ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Plt Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko disaksikan oleh Pandhita, Romo Dukun dan Umat Sedharma yang hadir pada upacara Melaspas Mapedagingan dan Ngenteg Linggih Pura Giri Kayangan Jagat dengan situasi hujan gerimis. Sebelumnya, Plt Bupati Timbul didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo H. Soepar-

wiyono beserta sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo, anggota DPRD Kabupaten Bangli Provinsi Bali, Manggala Karya Bakti dari Bali maupun Jawa, PHDI Kabupaten Probolinggo, PHDI Kecamatan Sumber serta PHDI Desa se-Kecamatan Sumber disambut dengan Tari Cambyong persembahan PA Saraswati Giri Kencono dari Desa Pandansari Kecamatan Sumber. Selain itu ada Tari Baris Gede juga persembahan dari PA Saraswati Giri Kencono Desa Pandansari yang menggambarkan Widyadara (pengawal) yang mengiringi para dewa atau menyambut kedatangan para dewa turut memeriahkan dan menghibur para tamu undangan yang hadir pada upacara Melaspas Mapedagingan dan Ngenteg Linggih Pura Giri Kayangan Jagat.

Pura adalah tempat suci dalam melaksanakan persembahan kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa. Selain sebagai tempat ibadah, fungsi dan peran pura sebagai tempat pendidikan moral dan tempat mewujudkan rasa bakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. Tentunya pura sebagai sarana penyampaian dan penyebarluasan belas asih dan kebajikan tanpa membeda-bedakan suku dan agama. Plt Bupati Probolinggo Drs. Timbul Prihanjoko menyampaikan selamat dan apresiasi yang setinggitingginya kepada umat Hindu khususnya yang berada di Desa Ledokombo dan sekitarnya atas terselenggaranya upacara Melaspas Mapedagingan dan Ngenteg Linggih Pura Giri Kayangan Jagat. “Jaga toleransi dan kerukunan umat beragama, persatuan

wiwit agus pribadi/bhirawa

Plt Bupati Timbul resmikan Pura Giri Kayangan Jagat.

dan kesatuan, saling menghargai dan menghormati antar umat beragama. Mari wujudkan

memperkuat sinergitas dan rasa persaudaraan antar umat beragama dalam rangka membangun

Kabupaten Probolinggo yang damai dan sejahtera,” tambahnya. [wap.dre]

Bupati Kumpulkan Pelaku Media Ajak Bangun Sumenep Sumenep, Bhirawa Bupati Sumenep, Achmad Fauzi silaturrahim dengan para pelaku media massa di wilayah Kabupaten Sumenep. Orang nomor satu di kabupaten ujung timur Pulau Garam Madura ini mengajak awak media untuk bersinergi membangun Sumenep.

hasan amin/bhirawa

Petugas Satpol PP saat memasang bener penyegelan rumah yang belum ber IMB.

20 Unit Rumah Disegel Satpol PP Mojokerto, Bhirawa Diduga kuat belum mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Sedikitnya 20 unit rumah di tiga komplek perumahan yang berada dalam naungan Ahsana Property Group akhirnya disegel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mojokerto. Kepala seksi Penyuluhan dan Informasi Satpol PP. Kota Mojokerto. Durman Sihombing, rabu 16/2 membenarkan adanya penyegelan, 20 unit rumah tersebut, perumahan itu berada di Lingkungan Kedungturi, Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan. Hal ini karena rumah tersebut belum mengantongi izin IMB. Untuk itu petugas memasang benner di depan setiap rumah. Sebab melanggar Peraturan

Daerah (Perda) Kota Mojokerto Nomor 3 Tahun 2021 dan Nomor 5 Tahun 2017. Seharusnya sebelum melakukan aktivitas pembangunan pihak developer (pengembang) mengurus IMB terlebih dahulu. Terdapat 48 rumah, namun baru 8 rumah yang memiliki izin. Sedangkan lainnya (belum ber-IMB) untuk itu kami lakukan penindakkan berupa memasang benner penyegelan. Meski sebenarnya ada sebanyak 40 unit rumah yang belum memiliki IMB, kami, Satpol PP Kota Mojokerto, hanya menyegel 20 unit rumah saja. “Totalnya 20 unit rumah di tiga Perumahan yang dinaungi Ahsana Property Group,” ujar Sinombing. Lebih lanjut ditambahkan Kasi jika Penyegelan akan

berakhir, bila pengembang pihak Ahsana Property Group mengurus perizinan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Mojokerto. “Kalau site line dan IMB-nya sudah keluar kami akan membuka segel ini. Karena sebelum dilakukan penyegelan, pihak Satpol PP Kota Mojokerto telah memberikan tiga kali peringatan. Peringatan pertama pada 21 Desember 2021, kedua 4 Januari 2022, dan ketiga 11 Januari 2022. “Setelah peringatan ketiga kami masih persuasif, kami kasih waktu satu bulan lebih,tapi belum juga melengkapinya akhirnya ya kami lakukan penyegelan,’’ Jelas Sihombing. Sementara itu, Tim Legel Ahsana Property Group Fatkhurrozi mengatakan,

sempat mengurusi IMB. Namun, ternyata ada kesulitan dalam melakukan proses perizinan dan sempat ditolak. “Kesulitan itu sudah pasti ya. Hampir data-data untuk pengurusan IMB sudah ada. Untuk pengumpulan datanya yang agak susah. Data lengkap, kita kasihkan ke perizinan (DPMPTSP) tapi ditolak,” ungkapnya. Menurutnya, saat itu pihak DPMPTSP Kota Mojokerto berdalih ada perubahan peraturan. Sehingga ia harus mengulang kembali data-data awal. Akhirnya, kami meminta bantuan pengurusan izin kepada notaris. Namun, notaris pun tidak bisa menyelesaikan pengurusan IMB tersebut.” pungkasnya. [min.dre]

Acara tersebut berlangsung di lapangan tenis Dinas PU Bina Marga. Selain mengajak media untuk bersinergi, ia juga menyampaikan sekilas tentang situasi terbaru pandemi Covid-19 di Sumenep. Menurutnya, saat ini pandemi Covid19 memasuki gelombang ketiga. Karena itu, ia meminta para awak media ikut mengedukasi masyarakat agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. “Dengan masyarakat disiplin prokes, harapan kami pandemi Covid-19 gelombang ketiga ini, khusus di Sumenep, bisa terkendali sebelum Ramadan atau Idulfitri,” kata Bupati Fauzi, Rabu (16/2). Selain soal protokol kesehatan, Bupati juga berharap para awak media juga membangun kesadaran komunal tentang pentingnya vaksinasi sebagai upaya lain mengendalikan pandemi Covid-19. Kemudian, setelah pandemi betul-betul terkendali, ia mengajak seluruh wartawan di Sumenep agar bersama-sama membangun Sumenep agar lebih baik dengan memaksimalkan seluruh potensi daerah. “Harapannya agar perekonomian masyarakat cepat pulih dan meningkat. Salah satunya, ayuk, maksimalkan potensi pariwisata kita,” ajaknya. Lebih lanjut ia menuturkan, pihaknya meminta awak media untuk terus memberikan masukan atau kritikan terhadap kebijkan pemerintah. Namun, kritik tersebut tetap dalam rangka membangun kabupaten Sumenep. “Beri kami kritikan yang berbasis data, agar kami di pemerintahan juga bisa menjadikan acuan dalam menentukan kebijakan. Misalnya, dalam pembangunan pariwisata, ayo kita bersama-sama membangun daerah,” tukasnya. [sul.dre]

Dinsos Gelar Pelatihan Pilar Kesejahteraan Sosial

istimewa

Kegiatan Pembinaan GHIPPA dan Pelatihan Desain Kontruksi Program IPDMIP Tahun 2022 oleh Dinas PUPR di Desa Karemas, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang.

Dinas PUPR Kabupaten Jombang Laksanakan Kegiatan Pembinaan GHIPPA dan Pelatihan Desain Kontruksi Program IPDMIP Tahun 2022 Pengelolaan Sumber Daya Air untuk irigasi merupakan salah satu sektor pendukung utama bagi keberhasilan pertanian, terutama dalam rangka meningkatkan produksi pangan.

Namun ketika ketersediaan Sumber Daya Air irigasi mulai berkurang perlu dilakukan usaha-usaha konservasi dan pengaturan penggunaan secara baik oleh semua fihak. Pentingnya pengelolaan Sumber Daya Air mulai dari hulu hingga hilir mutlak diperlukan guna menjaga kelestarian Sumber Daya Air sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan. Untuk mengoptimalkan kinerja dan fungsi irigasi bagi pertanian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang dalam program IPDMIP (Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program) Tahun 2022 melaksanakan pembinaan dan pembentukan GHIPPA. Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) dan Gabungan Himpunan Petani Pemakai Air (GHIPPA) merupakan organisasi petani pemakai air yang bersifat social ekonomi dan budaya yang berwawasan lingkungan dan berasaskan gotong royong.

Pelaksanaan gotong royong ini mendapat fasilitas teknis dari kelompok pendamping lapang, terutama juru pengairan. Dalam pelaksanaan pembinaan GHIPPA melibatkan beberapa narasumber antara lain, Dinas Pertanian, BAPPEDA, dan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jombang bersamasama dalam melaksanakan pembinaan GHIPPA di wilayah Kabupaten Jombang. Salah satu kegiatan pembinaan adalah pembentukan GHIPPA baru yang belum ada di suatu Daerah Irigasi, yang mendapatkan pembinaan salah satunya adalah GHIPPA Adi Guna yang beralamatkan di Desa Katemas, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang yang disahkan oleh Camat Kudu yang di Ketuai oleh Bapak Mi’an,” kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jombang, Bayu Pancoroadi, Rabu (16/02). “Pembentukan GHIPPA Adi Guna diharapkan agar pengelolaan air irigasi di Saluran Sekunder Katemas bisa dioptimalkan dengan baik sehingga dapat meningkatkan hasil pertanian dan partisipasi serta koordinasi antar HIPPA

menjadi lebih baik lagi, khususnya dalam hal terlibat dan bertanggungjawab terhadap operasi dan pemeliharaan dalam suatu Jaringan Irigasi selain Pemerintah Kabupaten Jombang,” paparnya. Beberapa wilayah di Kabupaten Jombang yang mendapatkan pembinaan GHIPPA dari Dinas PUPR Kabupaten Jombang yaitu, Kecamatan Ploso, Kecamatan Plandaan, Kecamatan Ngusikan, dan Kecamatan Bareng. Secara keseluruhan tujuan dari pembinaan yang telah dilaksanakan yaitu untuk : 1. Pembentukan Kelembagaan GHIPPA baru, agar berbadan hukum. 2. Mempersiapkan Lomba Kinerja GHIPPA tingkat Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil). 3. Pelatihan Desain Konstruksi untuk HIPPA/GHIPPA. Kegiatan ini diharapkan agar dapat : 1. Menguatnya sistem dan kapasitas kelembagaan irigasi pertanian yang berkelanjutan. 2. Membaiknya operasional, pemeliharaan dan pengelolaan sistem irigasi. 3. Membaiknya infrastruktur Irigasi sehingga meningkatkan pendapatan irigasi pertanian. [rif.adv]

Pemprov, Bhirawa Stunting masih menjadi permasalahan karena berdampak pada Indeks Pembangunan Manusia, menilik hal itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Sosial melangsungkan pelatihan pada bagi pilar-pilar kesejahteraan sosial. Kepala Dinsos Provinsi Jatim, Dr Alwi MHum mengatakan, Pemprov Jatim masih memiliki tugas berat dalam rangka peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Pada tahun 2020, peringkat IPM Jatim berada pada urutan 15 dari 34 provinsi di Indonesia dengan angka 71,71 atau tumbuh tipis 0,30 persen dibandingkan tahun 2019 lalu. Disampaikannya, IPM dibentuk oleh tiga dimensi dasar, yakni kesehatan yang dilihat dari usia harapan hidup masyarakat, pen-

didikan anak usia 7 tahun, dan ekonomi soal standar hidup layak. “Peringkat Jatim masih relatif rendah dibandingkan provinsi lain di Pulau Jawa. Hal ini dikarenakan Jatim masih menghadapi masalah stunting yang berimplikasi terhadap kualitas SDM,” ujarnya. Dia menjelaskan, stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak berusia di bawah lima tahun (balita). Menurut UNICEF dan WHO, anak dikategorikan mengalami stunting apabila tinggi anak seumurnya di bawah minus dua standar deviasi panjang atau tinggi anak seumurnya. Ia juga menambahkan, penyebab stunting bersifat multidimensional, tidak hanya kemiskinan dan akses pangan, tetapi juga pola asuh dan pemberian makan pada balita. Stunting juga disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, infeksi

berulang dalam jangka waktu lama, dan kurangnya stimulasi psikososial sejak dalam kandungan dan setelah dilahirkan. “Tidak hanya faktor spesifik gizi, tetapi juga faktor sensitif gizi yang berinteraksi satu dengan yang lainnya,” paparnya. Pejabat nomor satu di lingkungan Dinsos Jatim itu melanjutkan, angka prevalensi stunting di Indonesia mencapai 27,7 persen dan Jatim 26,9 persen. Hal ini menunjukkan masalah kesehatan masih menjadi persoalan yang serius. “Untuk itu saya imbau kepada seluruh peserta agar lebih giat dan semangat belajar serta menimba informasi. Harapannya setelah mengikuti pelatihan ini dapat diaplikasikan di lapangan terutama masyarakat di sekitar area pendampingan,” ujarnya. [rac.dre]

824 Pelajar Terima Beasiswa Penghafal Kitab Suci Pemkot Surabaya, Bhirawa Sebanyak 824 pelajar di Kota Surabaya, Jawa Timur, menerima program beasiswa penghafal kitab suci dari pemerintah kota setempat. “Program beasiswa ini untuk mendorong generasi muda agar lebih berprestasi dan berakhlak mulia berdasarkan nilai-nilai agama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Wakil Wali Kota Surabaya Armuji saat menerima lima anak perwakilan penerima beasiswa penghafal kitab suci di ruang kerjanya, Rabu (16/2). Adapun lima anak perwakilan penerima beasiswa tersebut adalah Alya Nadifa Maarif, Mettasari Amelia Wijaya, Ni Luh Ayu Cantika Kartika Dewi, Yuliana Christian Ritonga dan Johannes Cruif Darannuwa. Diketahui dari 824 pelajar penerima beasiswa tersebut sebanyak sebanyak 615 pelajar dari Agama Islam dan sisanya 209 siswa dari Agama Kristen, Katolik, Hindu dan Budha.

Setiap bulan para pelajar tersebut menerima beasiswa sebesar Rp200 ribu untuk jenjang SD sederajat dan Rp300 ribu untuk jenjang SMP sederajat. Armuji mengatakan, program beasiswa sekaligus meneguhkan Surabaya sebagai kota yang toleran dan menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika. “Komitmen kami jelas, bahwa tidak ada yang terabaikan di Kota Surabaya. Kami berharap di tahun depan kuotanya bisa bertambah sehingga lebih giat lagi anak-anak untuk mendalami ilmu agama,” katanya. Dalam menguji atau menyeleksi para pelajar ini, lanjut dia, Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya bekerja sama dengan beberapa pihak, seperti Kementerian Agama Surabaya, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Surabaya, Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Surabaya, Majelis Pendidikan Katolik Surabaya dan Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (Megabudhi) Surabaya. [ant.dre]


LEGISLATIF PBNU dan PWNU se-Indonesia Ziarah ke Makam KH Wahab Chasbullah Kamis Wage, 17 Februari 2022

Halaman 3

Jombang, Bhirawa Sejumlah kiai serta ulama PBNU dan PWNU se-Indonesia melakukan ziarah ke makam Pendiri Nahdatul Ulama (NU), KH Abdul Wahab Chasbullah atau Mbah Wahab di Kompleks Makam Keluarga Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, Rabu (16/02).

Rombongan tiba di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB. Tampak sejumlah kiai dan ulama di antaranya seperti, KH Zulha Mustofa, KH Mohammad Musthofa Aqil Siroj, maupun KH Abdul Latif Malik. Tampak pula dalam rombongan, putri Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yakni, Zanubba Arifah Chafsoh atau yang lebih dikenal dengan Yenny Wahid. Kunjungan kiai dan ulama PBNU serta PWNU se-Indonesia ini disambut oleh Keluarga Besar Pengasuh Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang seperti, Nyai Hj Mahfudloh Ali Ubaid, Nyai Hj Isbiyah Rochim, Nyai Hj Mundjidah Wahab yang juga merupakan Bupati Jombang, KH Hasib Wahab, KH Roqib Wahab, dan KH Wafiyul Ahdi atau Gus Wafi. Rais Syuriah PBNU, KH Mohammad Musthofa Aqil Siroj mengatakan, NU merupakan sebuah organisasi keagamaan yang besar yang memiliki banyak program, namun demikian juga memiliki tantangan yang tidak kecil. “Maka di samping program-program perjuangan yang harus ditata dan dimenej, juga dalam tradisi NU, tidak akan lepas dari tawassul, memohon kepada Allah SWT melalui karomah para Aulia, terutama pendiri-pendiri Nahdlatul Ulama,” beber KH Mohammad Musthofa Aqil Siroj. “Dan kami Pengurus Besar Nahdlatul Ulama yakni sekali, beliau adalah wali yang dekat dengan Allah SWT yang kalau ditawassuli Allah SWT mengijabahi,” sambungnya.

arif yulianto/bhirawa

Rombongan PBNU dan PWNU se-Indonesia saat berziarah di makam Pendiri NU, KH Abdul Wahab Chasbullah di Tambak Beras, Jombang, Rabu (16/02).

Oleh karenanya, lanjut Rais Syuriah PBNU, kedatangan rombongan PBNU dan PWNU se-Indonesia ke Jombang ini untuk bertawassul dengan harapan, perjalanan NU ke depan lebih bermanfaat untuk bangsa dan negara, khususnya untuk kaum Nahdliyyin. “Dalam dunia pesantren memang demikian, tawassul itu memang penting sekali,” ungkapnya. Dikatakannya, seluruh lembaga maupun Badan Otonom (Banom) NU yang baru hasil Muktamar NU Lampung 2021 memiliki peran

KILAS DEWAN

Komisi B Kecewa Dishub Tidak Hadir di Rapat Pengelolaan Parkir Sidoarjo, Bhirawa Pemkab Sidoarjo dianggap menyia-nyiakan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi parkir tepi jalan akibat kelambanan mereka menuntaskan proses kerjasama dengan PT Indo Sarana Service (ISS) yang memenangkan tender proyek tersebut. “Sampai sekarang Perjanjian Kerjasama-nya saja belum ditandatangi. Ini berarti kita sudah kehilangan potensi pendapatan selama dua bulan. Apalagi kalau nanti ternyata eksekusinya mundur lagi, berarti makin banyak yang hilang,” sebut Ketua Komisi B DPRD Sidoarjo, Bambang Pujianto. Menurutnya, kalau saja Pemkab Sidoarjo lebih pintar dalam menata proses tender di akhir 2021 lalu, maka argo pendapatan daerah dari sektor ini sudah bisa berputar mulai 1 Januari hingga 31 Desember mendatang. “Jelas yang sangat dirugikan adalah pemerintah dan warga Sidoarjo. Kalau kontraktornya sih tenang-tenang saja. Mau dimulai kapan saja juga oke, wong kontrak mereka tetap berjalan 12 bulan setiap tahunnya,” tambah Bambang yang ditemui di ruang kerjanya, Rabu (16/02) siang tadi. Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Sidoarjo, Benny Airlangga mengatakan, penghitungan rentang waktu kontrak kerja PT ISS baru akan dimulai sejak tanggal ditandatanganinya Memorandum of Understanding (MoU) atau surat kesepakatan kerjasama. “Artinya, kalau MoU-nya ditandatangani Maret 2022, berarti kerjasamanya baru akan berakhir Maret 2025 sesuai masa kontrak yang berlangsung 3 tahun berturut-turut,” jelas mantan Asisten 2 Sekda Sidoarjo itu. Meski begitu, PT ISS tetap wajib membayar nilai kontrak sebesar Rp32,09 Miliar sesuai hasil lelang maksimal 7 hari setelah penandatangan MoU. Sehingga uang tersebut tetap masuk ke tabel penerimaan daerah di tahun anggaran 2022 ini. [hds.dre]

Pelajar Surabaya Kesulitan Kuota Internet DPRD Surabaya, Bhirawa Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Anas Karno mengapresiasi respon cepat jajaran pemkot Surabaya, terhadap persoalan wifi untuk Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), bagi siswa di RT 03/RW 09 Menur 3 yang diadukan dalam agenda reses pada Senin (14/2). Politisi PDIP Surabaya tersebut mengatakan, setelah menerima aduan itu, dirinya langsung menghubungi Kepala Dinas Kominfo Surabaya, M Fikser, melalui pesan WhatsApp. “Dalam pesan WA tersebut dijawab akan ditindak lanjuti melalui kecamatan,” ujarnya pada Selasa (15/2). Anas menambahkan, tak lama kemudian pihak kecamatan Sukolilo langsung turun ke lokasi untuk mengklarifikasi persoalan tersebut. Menurut Anas, berdasarkan keterangan dari Camat Sukolilo, Amalia bahwa pengadaan wifi oleh APBD Kota Surabaya, hanya ditingkat balai RW belum sampai di ditingkat RT. “Keberadaan Wifi ini perlu di gunakan sebaik mungkin untuk kebutuhan masyarakat sehingga dapat bermanfaat dan digunakan. secara maksimal,” ungkap Anas. Di sisi lain menurut Anas, ada Ketua RT seperti Pak Paiman, yang berinisiatif memasang wifi dirumahnya untuk PJJ siswa dimasa pandemi, karena letak balai RW yang jauh. Tidak itu saja Pak Paiman juga menyediakan gadget, meja dan kursi serta kuota internet. “Dia berharap pemkot Surabaya bisa membantu pengadaan wifi di RT nya. Upaya ini patut di apresiasi oleh pemkot Surabaya. Mudah-mudahan respon cepat dari Bu Camat Sukolilo ini bisa mewujudkan keberadaan wifi di RT nya Pak Paiman, setidaknya dibantu dalam hal kuota,” pungkasnya. [dre]

yang penting untuk memberdayakan kaum Nahdliyyin. “Lembaga dakwah, lembaga ekonomi, lembaga kesehatan, pendidikan, semuanya harus berjalan kompak, harus semangat semua,” kata KH Mohammad Musthofa Aqil Siroj. Setelah berziarah ke makam KH Wahab Chasbullah, rombongan kemudian berkesempatan mengunjungi Ndalem Kasepuhan Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang untuk beramah tamah. Ndalem Kasepuhan ini merupakan rumah KH Abdul Wahab Chasbullah.

Sementara itu, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, KH Wafiyul Ahdi atau Gus Wafi mengatakan, kunjungan PBNU ke Tambak Beras kali ini merupakan sebuah kunjungan yang luar biasa. “Karena jarang-jarang PBNU mengadakan kunjungan bersama dengan PWNU se-Indonesia. Dan juga bersama dengan pengurus baru PBNU. Kepengurusan PBNU ini kunjungan ke Muassis NU di Jombang,” kata Gus Wafi.

“Dan banyak yang hadir. Dari Rais Syuriah banyak yang hadir, meskipun Rais Aam-nya nggak hadir, kemudian ada Ketua-Ketua Tanfidziyah, meskipun Ketua Umumnya tidak hadir. Chatib Aam hadir, beberapa Rais Syuriah hadir, beberapa Ketua Tanfidziyah juga hadir, termasuk beberapa Wakil Sekjen,” papar Gus Wafi mengatakan. Selaku salah satu Pengasuh Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, Gus Wafi berharap kepada pengurus PBNU yang baru

hasil Muktamar Lampung bisa lebih membawa misi Nadhlatul Ulama sesuai dengan eranya. “Sesuai dengan era di 100 tahun kedua ini,” pungkas Gus Wafi. Setelah dari Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, rombongan PBNU dan PWNU se-Indonesia ini dijadwalkan berziarah ke makam Pendiri NU, KH Bisri Syansuri atau Mbah Bisri di Denayar, Jombang dan makam Pendiri NU, KH Hasyim Asy’ari atau Mbah Hasyim di Tebuireng, Jombang. [rif.dre]

Komisi C Pertanyakan Realisasi Penambahan Modal PTAB Jatim DPRD Jatim, Bhirawa BUMD PT. Air Bersih (PTAB) mengusulkan kepada Komisi C DPRD Jatim agar mendorong Pemerintah Provinsi merealisasikan penambahan modal. Tambahan modal ini disebut sebagai upaya untuk menutupi gagal bayar dan mengembangkan perusahaan plat merah tersebut. Permintaan ini disampaikan PTAB Jatim saat melaksanakan pertemuan dengan Komisi C DPRD Jatim yang dipimpin Wakil Ketua Komisi C, Ristu Nugroho, di Pasuruan, kemarin. Menyikapi permintaan itu, Ristu menyatakan, akan mendorong Pemprov Jawa Timur untuk merealisasikan penambahan modal tersebut. Namun, pihaknya juga ingin agar PTAB dapat memberikan dasar dan alasan kuat, bahwa penambahan modal ini sangat diperlukan. “Ketika kami sudah yakin bahwa prospek ke depannya memang menjanjikan, tentunya kami akan rapat koordinasi dengan teman-teman eksekutif untuk meyakinkan bahwa penambahan modal ini perlu,” ujarnya. Karena itu, pihaknya meminta kepada PTAB supaya memberikan kajian penambahan modal secara detail. Sehingga penambahan modal ini bisa memproyeksikan program apa saja yang akan dilakukan PTAB ke depannya. “Kemudian kira-kira itu pendapatannya berapa, dan jangka waktu berapa tahun ini harus betul-betul ada kajian yang matang,” tambahnya.

gegeh bagus setiadi/bhirawa

BUMD PT. Air Bersih (PTAB) mengusulkan kepada Komisi C DPRD Jatim agar mendorong Pemerintah Provinsi merealisasikan penambahan modal.

Dengan demikian, kata Ristu, Komisi C yang membidangi keuangan ini bisa meyakinkan legislatif agar merealisasikan penambahan modal, yang nanti akan betul-betul berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jawa Timur. Sehingga penambahan modal yang dikeluarkan tidak akan sia-sia. “Karena di hari ini tentunya kita harus betul-betul memfilter apa yang menjadi usulan. Karena kondisi keuangan kita agak kurang baik,” jelasnya.

Berdasarkan paparan dari jajaran direksi PTAB, Politisi PDI Perjuangan itu menilai, sebetulnya program yang diusulkan PTAB, memiliki prospek yang cukup ke depannya. Akan tetapi, pihaknya masih belum dapat melihat secara detail, bagaimana kondisi di lapangan. Maka dari itu perlu dilakukan kajian secara tertulis dan lengkap. “Sehingga kami bisa membaca itu dan kemudian betul-betul yakin dan menjadi keputusan rekomendasi Komisi C, bahwa penambahan modal ini adalah

perlu untuk PT. Air bersih dan kemudian nanti akan mendatangkan kontribusi yang signifikan terhadap PAD,” tegasnya. Sementara itu, Direktur Utama PT. Air Bersih Perseroda, Joko Triono mengatakan, bahwa terkait pembangunan proyek strategis SPAM Umbulan sudah diatur dalam Peraturan Daerah. Di mana terdapat usulan adanya penambahan modal sebesar Rp233 miliar dan sudah direalisasi Rp170 miliar dengan sisa Rp123 miliar. [geh.dre]

Komisi IV DPRD Bersama Dispendikbud Gelar Pertemuan Situbondo, Bhirawa Komisi IV DPRD Kabupaten Situbondo yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menggelar pertemuan dengan jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Situbondo di aula setempat Rabu (16/2). Pertemuan legislatif dan eksekutif itu juga melibatkan Dinas Kesehatan dan Dinas Pengendalian Penduduk KB-PPPA Kabupaten Situbondo. Ada beberapa poin penting yang dibahas dalam pertemuan tersebut, satu diantaranya membahas cara pencegahan penularan Covid bagi kalangan pelajar di Situbondo. Menurut Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Situbondo, Arifin, untuk capaian vaksinasi di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan saat ini sudah menyentuh angka 45 persen. Nah, untuk memenuhi target hingga 5 Maret mendatang, Arifin mengaku optimis akan mencapai target. “Ya kami selaku wakil rakyat akan terus mengontrol kegiatan vaksinasi yang akan di lakukan Dinas Kesehatan dan Dispendikbud. Tadi juga

sawawi/bhirawa

Ketua Komisi IV DPRD Arifin bersama Wakil Ketua Tolak Atin duduk bersama Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo membahas pencegahan penularan Covid pada siswa Rabu (16/2).

ada laporan bahwa Korwil kurang koperatif terhadap pelaksanaan vaksinasi, ini akan kami evaluasi. Makanya kami menghimbau Dispendikbud terus menggenjot program vaksinasi di sekolah agar bisa mencapai target,” tegas Arifin. Sementara itu Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo, Hj Siti Aisyah

menegaskan, saat ini sudah memasuki vandemi omicron, jajarannya sudah menjadwal secara berkala kegiatan vaksinasi di setiap Kecamatan. Tentunya, ujar Hj Siti Aisyah, dilakukan bekerjasama dengan jajaran Dinkes dan Forpimka. “Ya kami sudah berbagi tugas dengan berbagai OPD dan instansi yang lain. Contohnya ketika ada tiga

kecamatan terendah dalam vaksinasi maka Bupati langsung memberikan atensi,” tegas Siti Aisyah. Mantan Kepala Bidang PPTK Dispendikbud itu menagatakan, angka prosentase vaksinasi di Dispendikbud dengan Dinkes memang ada selisih. Ini terjadi, kata Siti Aisyah, karena dipengaruhi oleh kecepatan input data dari Informasi Tehnologi yang ada. “Ya memang ada sebagian data vaksinasi yang tidak terinput dengan cepat. Kami memamg memakai data dari Korwil, baru dimasukkan ke dalam data,” papar Siti Aisyah. Wanita berhijab itu sempat membahas awal munculnya surat edaran Sekda yang menyatakan vaksinasi siswa harus mendapatkan ijin dari orang tua. Dari sana, lanjutnya, kenyataan di lapangan banyak orang tua yang tidak memberi ijin untuk vaksinasi putera puterinya. Akhirnya, ulas Siti Aisyah, pihaknya mencari cara lain tentang pentingnya vaksin untuk anak 6-11 dan penyebarluasan keamanan vaksinasi kepada siswa. [awi.dre]


OPINI

Kamis Wage, 17 Februari 2022

TAJUK

Sistem Stabilisasi Migor MEWUJUDKAN stabilitas (ketersediaan, dan satu harga) minyak goreng, ternyata tidak mudah. Pemerintah telah berkomitmen memberi subsidi sebesar Rp 7,5 trilyun selama 6 bulan, dengan membanjiri pasar dengan migor (minyak goreng). Operasi pasar juga sudah dilakukan di berbagai daerah. Tetapi migor belum stabil. Masih sulit dicari, serta masih bertahan dengan harga mahal. Satgas Pangan nasional perlu segera menelisik sepanjang rantai distribusi migor. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga perlu mengendus potensi korupsi pada subsidi migor. Semula dinyatakan subsidi sebesar Rp 3,6 trilyun, dengan kapasitas sebanyak 1,2 milyar liter. Cukup untuk mengamankan ketersediaan migor sampai 6 bulan. Subsidi akan menggunakan dana yang dikumpulkan dalam BPDPKS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit). Karena selama kenaikan harga CPO global melonjak tinggi, pemerintah juga memperoleh tambahan pungutan ekspor. Seharusnya suplai migor dalam negeri aman, dan harga terkendali. Karena konon, produksi migor nasional mencapai 8,02 juta ton per-tahun. Sedangkan kebutuhan hanya sekitar 5,06 juta ton. Masih surplus besar, 2,96 juta ton. Sehingga aparat Kepolisian, patut menelisik keberadaan migor. Selama ini terdapat 5 simpul rantai distribusi hingga pedagang eceran di pasar tradisional. Berdasar kajian KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha), diduga terjadi oligopolistik (penguasaan pasar). Sebagian besar pasar migor dikuasai oleh 4 produsen. Sekaligus sebagai pelaku terintegrasi perkebunan (pemilik perkebunan kelapa sawit), pengolahan CPO, hingga menjadi produsen migor. Karena itu KPPU menyarankan pemerintah mencabut regulasi yang menimbulkan hambatan masuk (entry barrier) pelaku usaha baru di industri minyak goreng. Termasuk memberi peluang kepada pelaku usaha lokal, dan kelompok UMKM. Semakin banyak pelaku usaha baru diharapkan akan mengurangi dominasi usaha yang berintegrasi secara vertikal. Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan seyogianya segera meng-audit pabrik migor, dan menelisik agen besar, serta inspeksi pasar. Terdapat 13 pabrik besar migor nasional, berjualan dengan 39 label merek dagang. Kapasitas produksinya mencapai 15,456 juta ton per-tahun. Termasuk migor curah tanpa merek dagang. Sebagian diekspor sampai ke China, dan Eropa. Tiada negara lain di dunia yang menandingi “semarak” merek dagang di Indonesia. Tataniaga sawit menunjukkan tren “keanehan” sejak tahun 2020 lalu. Diantaranya, permintaan negara-negara Uni Eropa yang meningkat 26%. Padahal Uni Eropa sedang memoratorium sawit Indonesia dengan alasan deforestrasi (pengrusakan hutan dalam kasus kebakaran lahan). “Keanehan” lain, walau positif, sawit menjadi mesin penggerak ekspor. Melonjak 20% selama masa pandemi (tahun 2020), meliputi 15,6% total nilai ekspor nasional. Konsekuensinya, jatah industri migor menyusut. Tetapi memasuki pertengahan tahun 2021, mulai terjadi penurunan permintaan sawit. Pada bulan September nyatanyata ekspor sawit menurun sinifikan. Berdasar catatan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), terjadi penurunan ekspor sawit mentah hingga 1,338 juta ton (setara 32,47%). Maka seharusnya pasokan dalam negeri lebih terjamin. Sehingga lazimnya, proses produksi migor bisa lancar. Sesuai prinsip supply and demand, harga migor tidak naik. Isu (dan realita) kelangkaan migor, dapat dijadikan “tambang” uang haram penjahat perekonomian. Seperti kasus BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia) dalam perbankan. Karena sesungguhnya distribusi migor tidak memerlukan subsidi. Hanya diperlukan kontrol pada alur produksi, dan tata-niaga. Wajib dikontrol, karena mayoritas usaha perkebunan sawit menggunakan tanah negara. Namun industri migor juga perlu dilindungi dari “permainan” perkebunan sawit. Namun pemerintah juga perlu memberi perlindungan pabrik migor skala kecil dan menengah. Serta mendorong kehadiran koperasi UMKM dalam usaha pabrik migor. [*]

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Menyorot Polemik Jaminan Hari Tua BELAKANGAN ini, publik kembali dihebohkan terkait soal kebijakan pembayaran manfaat jaminan hari tua (JHT), pasalnya dana JHT yang awalnya bisa langsung cair pada saat peserta resign, kena PHK, atau saat tidak lagi menjadi WNI. Namun, justru kini kebijakan pembayaran manfaat JHT baru dapat dicairkan pada usia 56 tahun. Jika ditilik ke belakang, upaya pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menahan dana JHT milik pekerja hingga usia pensiun sebenarnya pernah dilakukan di tahun 2015 silam alias di periode pertamanya. Realitas itupun, kini sontak menjadi sorotan publik. Terlebih, regulasi pembayaran JHT yang terbaru tertuang jelas dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) No. 2/2022 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pembayaran Manfaat Jaminan Hari Tua. Perubahan pembayaran JHT tersebut, seolah mengembalikan memori publik terkait aturan pencairan JHT di tahun 2015, yang saat itu didasarkan pada Peraturan Pemerintah (PP) No 46 Tahun 2015. PP itu sendiri merupakan implementasi dari UU No 40 Tahun 2004. Melalui regulasi yang ada tersebut, justru pemerintah ternilai kurang sosialisasi. Alhasil keputusan pemerintah mengubah mekanisme pencairan JHT malah mendapat respon negatif dari masyarakat. Mestinya, pemerintah mensosialisasikan komitmennya dalam memberikan pelindungan menyeluruh dari segala tahapan kehidupan peserta, dengan memberikan penjelasan tentang pentingnya pencairan JHT saat memasuki hari tua. Harapannya peserta masih mempunyai dana saat memasuki masa tua. Tujuan tersebut tidak akan pernah tercapai, bila dana masa tua sudah diambil semuanya sebelum datangnya hari tua. Termasuk sosialisasi skema pelindungan yang akan mengcover kondisi pencairan JHT terkait adanya hak atas uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, dan uang penggantian hak peserta atas Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), termasuk juga manfaat uang tunai dengan jumlah tertentu di samping adanya akses informasi pasar kerja dan pelatihan kerja. Itu artinya, polemik pencairan JHT tidak harus terjadi, jika dari awal pemerintah melakukan sosialisasi kalau penerbitan Permenaker No.2/2022, tidak dimaksudkan untuk menyulitkan peserta. Masyhud Pengajar FKIP Universitas Muhammadiyah Malang

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Halaman 4

100% PTM : Generasi Muda Menjadi Korban? Covid-19 di Indonesia dalam beberapa hari terus meningkat ( h t t p s : / / w w w. b b c . com/indonesia/indonesia, 4/02/2022). Melihat keadaan ini, pemerintah terpaksa mengambil tindakan cepat dengan mengeluarkan kebijakan sekolah. Kerugian akibat Oleh : menghentikan pembelajapenutupan sekolah diperRokhmat Subagiyo ran tatap muka (PTM) 100 kirakan lebih besar bagi persen (https://www.lipusiswa matematika dibandtan6.com/, 6/02/2022). ingkan siswa membaca. Sekretaris Jenderal (Sekjen) KePeserta didik dari negara-negara menterian Pendidikan, Kebudayaan, berpenghasilan menengah ke bawah Riset, dan Teknologi (Kemendikbud lebih mungkin menderita dalam hal Ristek) Suharti mengatakan, Kemenkehilangan pendapatan seumur hidup. terian Pendidikan dan Kebudayaan Memang, siswa di negara-negara ini dan beberapa kementerian lainnya harus menutup sekolah mereka lebih telah sepakat untuk memberikan hak lama daripada di negara miskin dan diskresi bagi daerah yang berstatus maju. PPKM Level 2 dari 3 Februari 2022. Tingkat kemiskinan akademik di Kata ‘bisa’ ditegaskan. Artinya, unnegara-negara miskin dan berpengtuk wilayah PPKM Level 2 sudah hasilan menengah telah mencapai siap menerapkan PTM terbatas di 53% sebelum pandemi. Sementara itu, bawah SKB 4 Menteri , dan penyedengan sekolah ditutup karena Covidbaran Covid-19 terkendali, sekolah 19, tingkat ketidakmampuan belajar masih bisa lakukan pembatasan MTP kemungkinan mencapai 70% (unicef. pada kapasitas 100%,” jelas Suharti org, 27/10/2020) . seperti dikutip dari situs Direktorat Pertengahan tahun 2021, pandemi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, mulai mereda, walaupun belum seDepartemen Pendidikan Kementerian penuhnya berakhir. Vaksinasi juga telah Pendidikan dan Riset dan Teknologi, ditingkatkan di seluruh wilayah IndoneJumat ( 4 Februari 2022) Suharti mesia. Kondisi ini membuat pemerintah nambahkan, sesuai dengan kondisi saat memutuskan untuk membuka kembali ini Syaratnya, orang tua bisa memilih sekolah dengan kewajiban mematuhi anaknya mengikuti PTM terbatas atau protokol kesehatan yang ketat. Pembemelanjutkan pendidikan jarak jauh lajaran tatap muka ini dilakukan untuk (PJJ) (detik.com, 04/02/2022) menghindari keterlambatan pembelaMenilik kebijakan ini, muncul angjaran lebih lanjut. Pembelajaran tatap gapan bahwa pemerintah tidak mampu muka (PTM) perlahan mulai diterapkan mengambil sikap tegas. Lebih lanjut, 100%. Sebisa mungkin lanjutkan denpemerintah masih belum bisa membergan normal. Sayangnya penerapan PTM ikan solusi nyata untuk memfasilitasi 100% belum maksimal, ternyata muncul dan menjamin keberlangsungan proses varian baru virus Covid-19, Omicron. belajara yang efektif dan berkualitas. Pemerintah mempertimbangkan Dalam hal ini, sebenarnya pemerintah 100% keputusan PTM untuk mengjustru memberikan kebebasan kepada hadapi virus Covid-19 varian baru sekolah dan orangtua untuk memilih yang disebut dengan Omicron. Dunia sistem pembelajaran yang sesuai denPendidikan dibuat bingung dalam gan keinginan mereka. Di sisi lain, menghadapi ini. Sebelumnya pemerinbanyak orang tua seperti orang kebantah bersikeras untuk menerapkan 100% yakan tidak dapat membuat keputusan PTM. Malahan, usulan Gubernur DKI dengan pertimbangan yang objektif Jakarta, Anies Baswedan untuk menghdan informatif. Hal ini dapat dipaentikan PTM 100% ditolak oleh Menhami karena pemerintah menyerah dan teri Koordinator Bidang Kemaritiman memberikan tanggung jawab jaminan Republik Indonesia, Luhut Binsar pendidikan kepada masyarakat. Pandjaitan, M.P.A (cnnindonesia. Pemerintah harus mampu memcom, 3/02/2022). Akan tetapi, kasus

buat kebijakan yang tegas dan solutif. De ngan menimbang semua dampak positif dan negatif, tetapi pula mengambil semua risiko kebijakan. Memberikan pelayanan yang terbaik untuk menjaga para siswa, generasi penerus negara, agar tidak tertinggal dalam studi mereka. Berani membayar tagihan yang besar dan tidak lagi memperhitungkan untung-rugi anggaran. Sesuai dengan amanat konstitusi tertuang dalam UUD 1945 bahwa tugas dan kewajiban negara dan dasar negara Pancasila, negara bukan hanya sekedar pengatur yang mengawasi kehidupan masyarakat. Namun, negara juga sebagai pengambil kebijakan dan fasilitator utama, terutama untuk memenuhi kebutuhan dasar rakyat, termasuk pendidikan. Jika masalah pendidikan ini dibiarkan terus, siapa yang akan menjadi korban pada akhirnya? Tak lain adalah generasi penerus bangsa. Bukan tidak mungkin generasi kita selanjutnya akan menjadi generasi yang inferior baik secara intelektual maupun moral. Implikasi kebijakan wajib 100%PTM, negara perlu menyiapkan sarana yang diperlukan bagi setiap orang untuk mematuhi prokes. Negara berani memutuskan, juga harus berani bertanggung jawab hal ini, berkewajiban memenuhi kebutuhan peralatan dan fasilitas sekolah untuk mendisiplinkan setiap warga sekolah sesuai prokes. Apabila negara tidak bersedia menyediakan peralatan kesehatan untuk setiap satuan pendidikan, maka akan terjadi kesenjangan. Ini dikarenakan, kemampuan masing-masing individu dalam memfasilitasi anakanak mereka berbeda-beda. Negara berkewajiban untuk menjamin, melaksanakan dan melindungi masyarakat khususnya warga seklolah (guru, pelajar dan pegawai). Oleh karena itu, negara harus mengutamakan keselamatan rakyatnya, terutama generasinya, dari risiko COVID-19 tanpa memandang status sosial atau jabatannya. Setiap orang berhak mendapatkan perlakuan yang sama dan hak serta fasilitas yang sama.

atau minimal dikurangi pembicaraan antara dua karena adanya ide dan individu bukan disebut gagasan yang menjiwai dengan komunikasi. komunikasi tersebut. Artinya, komunikasi tidak dapat disamakan Kehidupan sosial di era society 5.0 sangat dengan “bicara, ngomong, membutuhkan komugosip, dan lain-lain”. Konikasi yang di dalamnya munikasi adalah terjadinterdapat ide dan gagasan ya suatu hubungan antar ini. Komunikasi yang individu dengan individu Oleh: terjadi di era ini tidak lain atau kelompok denMuhammad Farhan A. lagi harus bertatap muka. gan kelompok lain untuk Kondisi ini membuat gesaling menyampaikan perak tubuh dalam komusan dengan tujuan-tujuan nikasi sedikit banyaknya tertentu. Seperti yang dikatakan Evert M. Rogers dalam Suranberkurang. Juga, ekspresi mungkin to (2005) bahwa, komunikasi adalah akan berkurang. Hanya ide dan gaproses yang di dalamnya terdapat suatu gasan yang tidak mungkin berkurang gagasan yang dikirimkan dari sumber dalam pelaksanaan komunikasi di era kepada penerima dengan tujuan untuk ini. Ide dan gagasan inilah yang harus merubah perilakunya. Pendapat senada diperkuat oleh para komunikator dadikemukakan oleh Theodore Herbert, lam menyanpaikan pesannya kepada komunikasi merupakan proses dipinpenerima. dahkannya pengetahuan dari seseorang Dengan membawa pengertian kokepada orang lain, dengan maksud menmunikasi kepada konteks penjelasan capai beberapa tujuan khusus. yang aplikatif ini, saya kira akan saMenurut Effendy (2003) istilah ngat membantu kita dalam mendesain komunikasi berasal dari kata latin comkomunikasi yang efektif, efisien, dan munication, dan bersumber dari kata optimal guna tersampaikannya pesancommunis yang berarti memiliki makna pesan dalam suatu komunikasi. Selain yang sama. Effendi mengatakan, beritu, pengaplikasian ide dan gagasan bicara mengenai definisi komunikasi dalam komunikasi ini tentu tidak hanya tidak ada definisi yang salah dan benar dalam kehidupan sosial kemasyarakasecara absolut, namun definisi kontemtan saja, namun dalam ruang lingkup porer menyarankan bahwa komunikasi instansi, institusi, serta lembaga-lempada orang lain dengan maksud agar baga yang sekarang melaksanakan orang lain tersebut memiliki kesamaan metode WFH (Work From Home), PJJ informasi, pesan atau gagasan dengan (Pembelajaran Jarak Jauh), atau aktipengirim pesan. fitas lain yang semisalnya akan sangat Pengertian-pengertian komunikasi terbantu dengan adanya pengetahuan dari para ahli tersebut memberikan dan pemahaman mengenai konsep dan pemahaman bahwa, ide dan gagasan pembahasan komunikasi ini. dalam suatu komunikasi berguna untuk mengatur pesan yang ingin kita sampaiMenafsirkan pesan dari lawan bicara kan agar tercapai dengan baik. Dua hal Nah, sekarang yang menjadi perini sangat mampu membuat kegiatan tanyaan adalah, apa yang mesti kita komunikasi kita menjadi lebih efektif. lakukan apabila ide dan gagasan telah Konflik yang mungkin saja terjadi bermuara dalam suatu komunikasi. pada saat komunikasi berlangsung juga Tugas kita adalah, menafsikan pesan sangat mungkin untuk dapat ditangkal, dalam suatu komunikasi. Menafsir

pesan ini tujuannya agar tidak terjadi miss-komunikasi antara penyampai pesan dengan penerima pesan. Terkadang, kita bingung dengan kata, kalimat, atau simbol bahasa tertentu yang dimaksud oleh lawan bicara kita. Oleh karena manusia merupakan hayawan an-natiq (hewan yang berbicara), maka kemampuan bahasa yang digunakan dalam berbicara (komunikasi) serta didukung oleh fitrahnya sebagai Insan (makhluk psikologis) sudah barang tentu memuat puluhan makna, atau bahkan ribuan maksud. “Ngomong apa, sih?” Ucapan ini setidaknya mewakilkan kondisi seseorang yang gagal paham dalam menafsirkan pesan yang dimaksud lawan bicaranya. Menurut Bovee dan Thill, menafsirkan pesan adalah salah satu tahap komunikasi yang sangat penting. Berdasarkan hasil penafsiran terhadap pesan yang diterima, penerima pesan dapat memberi tanggapan dan mengirim umpan balik kepada pengirim pesan atau lawan bicaranya (Purwanto, 2011). Selain itu, yang juga sama pentingnya dari maksud penafsiran pesan ini adalah untuk menghindari adanya fitnah yang tidak benar. Mungkin, ada penerima pesan yang salah tafsir, kemudian meneruskan pesan (dengan status salah tafsir) kepada orang lain. Wilbur Schramm juga mengemukakan bahwa, komunikasi merupakan tindakan melaksanakan kontak antara pengirim dan penerima, dengan bantuan pesan; pengirim dan penerima memiliki beberapa pengalaman bersama yang memberi arti pada pesan dan simbol yang dikirim oleh pengirim, dan diterima serta ditafsirkan oleh penerima (Suranto, 2005). Itu sebabnya, tafsiran dalam proses komunikasi merupakan hal yang penting di era society 5.0.

Selama dua tahun, pandemic Covid-19 sudah berlangsung. Masyarakat global juga capek dengan pandemi dalam jangka waktu Panjang ini. Dengan cepatnya penularan virus Covid-19 menyita waktu dan energi. Ditambah dengan ketidakpastian kebijakan pemerintah untuk memerangi wabah tersebut. Strategi yang dikeluarkan selalu simpang siur dan cepat dan tidak efektif.

K

etidakmampuan untuk memerangi pandemi terjadi juga dalam bidang Pendidikan. Diawali dua tahun lalu saat mulai merebaknya pandemi, untuk mengurangi dan mencegah penularan virus covid-19m kegiatan belajar mengajara secara tatap muka dihentikan dan diganti dengan pembelajaran secara online. Siap atau tidak siap, mau atau tidak mau, hampir semua sekolah di Indonesia melakukan pembelajaran secara online. Hal ini sebenarnya sangat sulit dilakukan di luar perkotaan, Berbagai hambatan pembelajaran online dihadapi baik oleh siswa maupun guru. Kesulitan tersebut antara lain komputer dan smartphone yang terbatas karena berbagai alasan, antara lain harga komputer dan smartphone yang mahal, jaringan internet yang lambat atau tidak ada, harga kuota internet yang tinggi, kondisi rumah yang kurang mendukung, dan orang tua yang tidak sepenuhnya bisa memberikan solusi atas kendala yang muncul. Semua kendala tersebut menyebabkan hampir semua siswa di Indonesia belajar mundur. Tenaga Ahli utama KSP Abraham Wirotomo mengatakan bahwa PJJ berkontribusi terhadap kemunduran belajar siswa. Bahkan, banyak pelajar yang mengalami penurunan prestasi akademik akibat pembelajaran online. (nasional.kompas.com, 29/1/2022). Diperkuat riset terbaru Bank Dunia menunjukkan penutupan sekolah akibat pandemi COVID-19 telah menurunkan kualitas pembelajaran siswa. Kondisi ini bisa memengaruhi hilangnya pendapatan seumur hidup semua peserta didik generasi saat ini hingga $17 triliun atau setara dengan Rp 42,7 triliun (nilai tukar Rp14.280/ USD) (katadata.co.id, 10/01/2022). Di beberapa negara, peningkatan rata-rata kehilangan pembelajaran bertepatan dengan penutupan

K

Wallahu a’lam bishshawab. Dosen Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Dua Wajib dalam Komunikasi di Era Society 5.0

omunikasi adalah sesuatu yang dapat membuat manusia berintegritas. Meski tidak bisa diklaim bahwa, komunikasi adalah satu-satunya kunci integritas, namun komunikasi begitu berperan dalam suatu peristiwa penting perjalanan sejarah Hitler. Jalaludin Rakhmat atau Kang Jalal dalam Retorika Modern: Pendekatan Praktis (2011) menceritakan sosok Hitler, sedikit banyaknya didongkrak kuat oleh kemampuan berbahasa dan berkomunikasi. Hal ini diceritakan sedemikian rupa, namun pada intinya adalah kemampuan tersebut telah membawa seorang Kopral pada Perang Dunia pertama itu menjadi Kaisar pada Perang Dunia kedua. Kehidupan sosial kita sekarang sudah sampai pada era society 5.0, yakni interaksi sosial yang kini dilakukan tidak lagi melulu belangsung secara fisik namun juga secara virtual. Karena itu, ruang maya atau media sosial juga telah menjadi ruang publik bagi kita sekarang. Boleh jadi kemampuan berkomunikasi yang dimiliki Hitler pada masa itu tidak berlaku lagi di era society 5.0. Karenanya, melakukan pengulasan ulang terhadap komunikasi dalam arti kemampuan tersebut adalah penting dilakukan. Ide dan gagasan bagi seorang komunikator adalah harga mati Keduanya wajib. Menjadi wajib karena berlangsungnya komunikasi tidak lepas dari tujuan komunikasi itu sendiri. Komunikasi sangat mustahil tercapai apabila tidak berdasarkan pada ide dan gagasan yang terencana, terstruktur, dan matang. Walaupun, komunikasi (suatu pembicaraan) tentu tetap bisa berjalan tanpa ide dan gagasan. Tapi, kegiatan tersebut tidaklah dinamakan komunikasi melainkan hanya ritual basa-basi. Karena jika tidak ada pesan dan tujuan terlebih ide dan gagasan,

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab, UMM dan Pegiat Literasi

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


PELAYANAN PUBLIK Surabaya PPKM level 3, Kegiatan Ekonomi Tetap Jalan Halaman 5

Kamis Wage, 17 Februari 2022

Surabaya, Bhirawa Kota Surabaya kini berstatus PPKM Level 3 berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 10 Tahun 2022 tentang PPKM Level 3, Level 2, dan Level 1 Covid-19 di Jawa dan Bali. Meski demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tetap bertekad untuk menjalankan perekonomian di Kota Pahlawan. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa PPKM Level 3 saat ini berbeda dengan pemberlakukan PPKM Level 3 sebelumnya. Sebab, dalam aturan tersebut tidak terdapat aturan penutupan, melainkan hanya pembatasan kapasitas. “Alhamdulillah ekonomi bisa tetap bergerak, tidak ada penutupan dan pembatasan. Maka Peduli Lindungi harus tetap dipakai dan swab massal atau swab hunter juga tetap akan berjalan,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Rabu (16/2). Ia menerangkan, apabila mas-

yarakat yang memulai membuka usaha pada pukul 18.00 WIB maka pukul diwajibkan untuk tutup pada 00.00 WIB. Kemudian anak-anak yang hendak melakukan aktivitas atau kegiatan di dalam Mall, wajib didampingi oleh orang tua. “Dine in (makan ditempat) 1 jam tetap, tetapi harus menerapkan prokes dan setelah itu harus langsung pulang. Seperti ketika masuk kedalam Mall, pintu masuk sudah terdapat informasi jumlah kapasitas pengunjung,” terang dia. Menurut dia, pada penerapan

PPKM Level 3 saat ini, semua kegiatan ekonomi tetap berjalan. Maka, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan terus mengetatkan protokol kesehatan dan meminta masyarakat untuk tetap tenang, agar bisa mengendalikan kasus varian Omicron di Kota Surabaya. “Syukur Alhamdulilah, sehingga tetap menggerakkan ekonomi di Kota Surabaya. Pembatasan waktu dan kapasitas jumlah menjadi perhatian kita,” ujar dia. Di sisi lain, Wali Kota Eri Cahyadi mengaku sempat khawatir terhadap penerapan PPKM, karena pada penerapan sebelumnya terdapat pembatasan antar wilayah. Namun, pada penerapan PPKM Level 3 kali ini, hanya terdapat pembatasan interaksi. “Tugas pemerintah memastikan ekonomi berjalan sesuai Inmendagri dan tidak ada lagi yang melanggar,” tegas dia.

Sedangkan, untuk penerapan jam malam di Kota Surabaya, ia menyampaikan akan tetap diberlakukan hingga pukul 00.00 WIB. Hanya saja, untuk penutupan sejumlah jalan protokol, ia mengaku tidak melakukan hal tersebut. “Itu sudah di Kepolisian nanti, kita menjalankan apa yang ada di Inmendagri,” kata dia. Selain itu, terkait pengaruh terbesar Kota Surabaya menjadi Level 3, berasal dari dua indikator, yakni pasien terkonfirmasi positif Covid19 dan pasien yang dirawat di rumah sakit. “Kalau lihat BOR (Bed Occupancy Rate) di Surabaya itu masih jauh. Karena rumah sakit tidak bisa menolak pasien, padahal Pak Presiden Joko Widodo menyampaikan kalau gejala ringan tidak perlu ke rumah sakit,” terang dia. Dari jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit, yakni sekitar 600

pasien dengan 62,5 persen diantaranya adalah memiliki gejala ringan. Oleh karena itu, ia mengaku telah berkoordinasi dengan rumah sakit untuk tetap mengajak melakukan perawatan di isolasi terpusat (isoter). “Bisa juga dipandu dengan diarahkan isolasi di hotel, yang bekerja sama dengan rumah sakit tersebut, dengan biaya mandiri. Nantinya obatnya juga akan tetap dari rumah sakit,” kata dia. Meski demikian, salah satu isoter yang berlokasi di Rumah Sakit darurat Lapangan Tembak (RSLT) hingga saat ini belum terisi oleh warga yang terpapar Covid-19. Sebab, warga yang terpapar masih diarahkan untuk melakukan isolasi di Hotel Asrama Haji (HAH). “Untuk warga yang melakukan isolasi mandiri juga harus dipantau oleh Satgas Kampung Wani Jogo Suroboyo.

Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya

Sebab, untuk mencegah Omicron adalah melakukan percepatan vaksinasi dan disiplin dalam menerapkan prokes,” pungkasnya.[iib.ca]

LINTAS PELAYANAN

Balai Rakyat Difungsikan untuk Mal Pelayanan Publik Tulungagung, Bhirawa Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, berencana memfungsikan Gedung Balai Rakyat untuk Mal Pelayanan Publik (MPP). Pengalihfungsian tersebut bakal dilakukan dalam waktu dekat. “Karena keadaannya mendesak Mal Pelayanan Publik rencananya nanti di Gedung Balai Rakyat,” ujarnya. Menurut dia, penggunaan Gedung Balai Rakyat untuk difungsikan sebagai MPP karena ada perintah pemerintah pusat untuk segera mempermudah pelayanan pada masyarakat. “Nanti di MPP (warga) bisa mengurus IMB, KTP, SIM atau layanan publik lainnya di satu tempat bersama,”sambungnya. Seperti diketahui, untuk menghapus stigma urusan birokrasi yang panjang dan berbelit pemerintah telah meneribitkan Perpres Nomor 89 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan MPP. Dalam Perpres itu disebutkan juga agar pemerintah daerah di kabupaten/ kota untuk menyelenggarakan MPP itu sampai akhir tahun 2022. Bupati Maryoto Birowo mengatakan layanan MPP di Gedung Balai Rakyat hanya sementara. Ia sudah pula merencanakan pembangunan Gedung MPP di lahan eks Pasar Hewan di Desa Beji Kecamatan Boyolangu. “Mal Pelayanan Publik di Gedung Balai Rakyat untuk sementara. Nanti akan dibangun Gedung Mal Pelayanan Publik di lokasi bekas pasar hewan di Beji, selain di sana juga akan dibangun perkantoran Pemkab Tulungagung karena masih banyak OPD yang belum punya kantor seperti Inspektorat,” paparnya.[wed.ca]

OJK Bantah Keluarkan Izin Binary Option dan Robot Trading Forex Surabaya, Bhirawa Terkait maraknya kasus penipuan binary option dan robot trading, OJK mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati. Bahkan menegaskan, bahwa OJK tidak pernah mengeluarkan izin untuk binary option dan robot trading forex. Malah OJK juga tegas melarang Bank memfasilitasi binary option dan robot trading forex yang patut diduga mengandung unsur penipuan, perjudian, atau skema ponzi. Melalui Juru Bicara OJK Sekar Putih Djarot. OJK mengingatkan para influencer agar dalam memasarkan produk dan layanan jasa keuangan, selalu memastikan terlebih dahulu produk dan layanan keuangan tersebut telah memiliki izin (legal) dari lembaga yang berwenang di Indonesia, agar masyarakat tidak terjebak dalam investasi ilegal. #CekDulu produk dan jasa keuangan yang berizin di OJK di website OJK www.ojk.go.id atau hubungi Kontak OJK 157 @kontak157. Selengkapnya simak pernyataan Juru Bicara OJK Sekar Putih Djarot pada postingan ini. #OJKIndonesia #Keuangan #OJKUpdate #PahamKeuangan #BijakBerinvestasi #G20 #RecoverStronger #RecoverTogether #PulihBersama #IndonesiaTangguh https://www.instagram.com/p/CZ—xBoP80l/?utm_medium=copy_link.[ma.ca]

OJK siap beri layanan prima

Wabup Gresik berpose bersama usai membuka Musyawarah Apindo.

kerin Ikanto/bhirawa

Atasi Pengangguran, Apindo dan Pemkab Berkolaborasi Gresik, Bhirawa Bertempat di Wisma Kebomas PT. Petrokimia Gresik, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Gresik menggelar musyawarah kabupaten pertama Apindo Gresik dalam rangka memilih ketua DPK Apindo Gresik yang baru. Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Aminatun Habibah membuka acara itu yang juga diha-

diri Ketua DPRD Kabupaten Gresik Abdul Qodir, Komandan Kodim Gresik Letkol (Inf) Taufik Ismail, Kadisnaker Kabupaten Gresik Budi Raharjo, serta stakeholder terkait. Wabup sebagai perwakilan dari Kabupaten Gresik mengucapkan selamat kepada Apindo Kabupaten Gresik yang berhasil menyelenggarakan Muskab yang pertama. Saat

membuka acara, Wabup juga menaruh perhatian khusus pada penyelenggaraan musyawarah dengan tema Pengusaha Bersatu, Ekonomi Kuat, Indonesia Hebat ini. Wabup juga menyambut baik mengingat betapa pentingnya peranan serta fungsi dari Apindo sebagai pelaku usaha di Kabupaten Gresik yang mana tentu saja memiliki sumbangsih terhadap

sektor ekonomi di Kabupaten Gresik. “Lewat Muskab ini, dari Pemerintah Kabupaten Gresik mengharapkan keputusan yang dihasilkan baik itu program maupun ketua yang terpilih bisa bersinergi dengan kami. Karena dengan adanya Pandemi Covid-19 ini, membawa dampak pada sektor ekonomi di Indonesia dan juga di Kabupaten Gresik,” ujar Wabup. [eri.ca]

Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya terus berupaya untuk melakukan percepatan vaksinasi booster (dosis ketiga). Hasilnya, jumlah sasaran lansia yang sudah memenuhi interval 6 bulan dari vaksin dosis 2 adalah sebanyak 100.901 orang. “Cakupan vaksinasi booster pada lansia sampai dengan Minggu (13/ 2/2022), sebanyak 75.455 atau 74,78 persen dari total sasaran lansia interval 6 bulan dari dosis 2,” kata Kepala Dinkes Kota Surabaya, Nanik Sukristina, Rabu (16/2). Nanik menjelaskan, sampai dengan

Minggu (13/2), capaian vaksin dosis 3 sebesar 13,07 persen dari total masyarakat di Kota Surabaya. Kemudian, untuk target sasaran lainnya pada percepatan vaksinasi booster pada Sabtu (12/1) lalu, sudah menyasar lansia dan masyarakat umum secara bertahap. “Sejak Jumat (4/2) sudah diberikan kebijakan resmi, untuk menyasar masyarakat umum yang berusia minimal 18 tahun secara luas di Kota Surabaya. Bagi masyarakat dengan jarak minimal 6 bulan dari dosis 2 dan telah memiliki E-tiket dosis 3 melalui aplikasi Peduli Lindungi, dapat diberikan vaksin booster,” jelas dia.

Terkait dengan laporan Kejadian Inputan Pasca Imunisasi (KIPI) usai mendapat vaksin booster, Nanik mengaku, persentase KIPI sangat kecil, yakni kurang dari 1 persen. “Karena rata-rata bersifat temporer dan ringan,” ungkap dia. Oleh karena itu, pihaknya juga terus mengejar capaian vaksinasi booster, sesuai dengan target yang diminta oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Yakni, capaian vaksin booster setiap harinya, rata-rata dalam satu minggu terakhir sebanyak 15.000 18.000 dosis per hari. “Ketersediaan vaksin di GFK (Gudang Farmasi Kesehatan) cukup memadai untuk

memenuhi target capaian vaksin booster di Kota Surabaya,” terang dia. Nanik mengatakan, meskipun terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Kota Surabaya, pihaknya telah menyiapkan strategi terkait percepatan vaksinasi booster. Seperti, menggelar pelaksanaan vaksinasi massal di beberapa mall atau pusat perbelanjaan di Kota Pahlawan. “Puskesmas juga membuka beberapa pos vaksinasi di wilayahnya, untuk menyasar masyarakat yang belum vaksin dan melakukan sweeping atau jemput bola ke rumah-rumah, bagi lansia yang tidak bisa datang ke pos vaksinasi,” kata dia. [iib.ca]

Percepatan Vaksinasi Booster, Dinkes Buka Sentra Vaksin Massal

Ketua TP PKK Kota Surabaya Diskusi Penanganan Stunting di Kecamatan Asemrowo Kecamatan Asemrowo Selasa (14/2) dikunjungi Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani Eri Cahyadi, untuk menggelar Diskusi Kerja Wilayah Kecamatan Asemrowo bersama Camat Asemrowo, Drs Bambang Udi Ukoro SH MHum, Ketua TP PKK Kecamatan Asemrowo, Dra Novelia, Kepala Puskesmas Asemrowo, dr Diah Miryati, Ketua TP PKK Kelurahan, para Kader PKK dan para Ning Adminduk Kecamatan Asemrowo. Menurut Camat Asemrowo, Bambang Udi Ukoro, kunjungan Ketua TP PKK Kota Surabaya di Kecamatan Asemrowo untuk berdiskusi bersama Ketua TP PKK Kecamatan, para Lurah, Ketua TP PKK Kelurahan, Kasi Kesra Kelurahan, Kepala Bidang Kecamatan Asemrowo, Kepala Puskesmas Asemrowo. Dalam diskusi ini Rini Eri Cahyadi menjelaskan masalah Aplikasi Sayang Warga dan Data yang ada di Aplikasi Sayang Warga. Dan data ini diutamakan untuk anak stunting yang perlu penanganan, agar jumlahnya bisa turun. ‘’Alhamdulillah pada Bulan November 2021 Kecamatan Asemrowo menda-

patkan predikat rangking I untuk penanganan stunting se Kota Surabaya,’’ kata Bambang—sapaan akrab Camat Asemrowo. Bambang menjelaskan, Ketua TP PKK Kota Surabaya juga menjelaskan tugas – tugas yang perlu diketahui oleh TP PKK Kelurahan dalam rangka mendukung Lurah dalam melaksanakan tugas – tugas. Khususnya dalam penanganan masalah anak stunting dan masalah sosial. Sementara itu, pihak TP PKK Kecamatan Asemrowo bisa memberikan informasi penting yang terjadi di wilayahnya, dan TP PKK Kota Surabaya berjanji memberikan kursi roda Trailer untuk warga yang

membutuhkan. ‘’Dengan digelarnya Diskusi Kerja Wilayah Kecamatan Asemrowo ini kami harapkan dalam penanganan anak stunting dan penanganan masalah sosial. Sehingga semua permasalahan sosial di Kecamatan Asemrowo bisa tertangani dengan baik,’’ jelas Bambang berharap. Sementara itu, Kepala Puskesmas Asemrowo, dr Diah Miryati menambahkan, ke depan pihaknya akan melakukan identifikasi terlebih dahulu tentang permasalahan stunting di Kecamatan Asemrowo, meski kini telah berjalan pemberian makanan bergizi. Setelah identifikasi permasalahan kemudian dilanjutkan dengan intervensi bersama dengan Puskesmas, Kelurahan dan Kecamatan, sebab stunting terkait dengan banyak faktor, yakni permasalahan lingkungan, pola asuh dan penyakit keturunan juga bisa menjadi penyebab stunting. ‘’Tetapi kalau dari faktor genetika agak sulit dalam intervensinya.

Tetapi kami mungkin bisa mengintervensi masalah lingkungan dan pola asuhnya,’’ ujar dr Diah. Sedangkan Ketua TP PKK, Novelia menjelaskan, Rapat Kerja Ketua TP PKK Kota Surabaya dan Tim di Kantor Kecamatan Asemrowo bersama Camat, Ketua TP PKK Kecamatan dan Kelurahan se Kecamatan Asemrowo, para lurah dan Kepala Puskesmas Asemrowo ini. Diskusi dan monitoring Aplikasi Sayang Warga serta upaya penanganan permasalahan sosial masyarakat. ‘’Diskusi ini membahas masalah Balita Stunting, Ibu Hamil dan Permasalahan Sosial,’’ tandasnya. Dalam diskusi bersama di Kecamatan Asemrowo, Ketua TP PKK Kota Surabaya, Rini Eri Cahyadi, memberikan apresiasi kepada Camat Asemrowo dan Ketua TP PKK Kecamatan Asemrowo, serta Puskesmas Asemrowo dan Kelurahan se Asemrowo dalam penanganan stunting ada sinergi yang bagus. ‘’Pak Camat dan Ibu Ketua TP PKK sebagai

trie diana/bhirawa

Camat Asemrowo, Drs Bambang Udi Ukoro SH MHum, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani Eri Cahyadi dan Ketua TP PKK Kecamatan Asemrowo, Dra Novelia saat berdiskusi dengan para kader PKK se Kecamatan Asemrowo.

suami istri dalam penanganan stunting, juga kader PKK lainnya sangat bagus karena selalu bersinergi. Se-

moga target tahun 2025 Kota Surabaya bebas stunting bisa tercapai,’’ tegas Rini Eri Cahyadi.[fen.ca]


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Kamis Wage, 17

Dinkes Tulungagung La Antigen Pada Siswa SM Tulungagung, Bhirawa Mengantisipasi penularan Covid-19 yang semakin menjadi di lembaga sekolah, Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung melakukan swab atau tes usap pada siswa SMP dan SMA se-Kabupaten Tulungagung. Seperti yang dilakukan pada sejumlah siswa SMP di Kecamatan Kota Tulungagung, Rabu (16/2).

wiwieko/bhirawa

Siswa SMPN 3 Tulungagung menjalani swab antigen masal di aula sekolahnya, Rabu (16/2).

Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung, Didik Eka, Rabu (16/2), mengungkapkan tracing pada siswa

SMP dan SMA dilakukan setelah terjadi kalster di sekolah itu. ''Kini kami melakukan tracing dan ternyata hampir 75 persen sekolah (SMP dan SMA) ada klaster,'' ujarnya.

Didik menyatakan, tracing dengan melakukan tes usap pada siswa SMP dan SMA akan berlangsung sampai Sabtu (19/2) mendatang. ''Nanti setelah tracing selesai kami akan buat evaluasi yang akan disampaikan pada Bupati Tulungagung sebagai Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten,'' sambungnya. Menjawab pertanyaan, pria berkaca mata ini menyatakan tidak ditemukan kalster siswa SD di Tulungagung. ''Yang

siswa SD (terkonfirmasi Covid-19) itu berasal dari keluarga dan berkat gerak cepat dari Dinkes tidak sampai terjadi klaster di SD,'' paparnya. Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tulungagung, Saifudin Zuhri, ketika dikonfirmasi membenarkan saat ini tengah dilakukan tracing lanjutan oleh Dinkes Tulungagung pada seluruh siswa SMP negeri dan swasta. ''Tracing berlangsung selama dua hari. Hari ini, Rabu (16/2) dan be-

Tingkatkan Kompetensi Siswa, SMK YPM 8 Hadirkan Guru Tamu Sidoarjo, Bhirawa Upaya meningkatkan kompetensi siswanya tentang perawatan mobil, service ringan mobil dan kelistrikan ringan. SMK YPM 8 Sarirogo Sidoarjo mendatangkan langsung guru tamu dari Auto 2000 Waru Sidoarjo. Tujuan agar siswa mengetahui persis apa yang telah dipraktekan guru tamu. Menurut Wakasek Kurikulum SMK YPM 8 Sarirogo Sidoarjo, Aftoni ST MM, pihaknya telah melakukan kerjasama dengan pihak Auto 2000. Auto 2000 memberikan edukasi service ringan kepada mobil para guru. Ada selapan unit mobil yang di service. Jadi bukan hanya sekedar service, tetapi prosesnya menjadi pelajaran bagi anak - anak. "Mereka bisa melihat prakteknya secara langsung. Apa saja yang dikerjakan petugas tehnisi Auto 2000 bisa dipahami langsung oleh anak-

anak. Itulah manfaat yang kita harapkan,'' jelas Aftoni. Aftoni menjelaskan, kerjasama ini terus berlanjut, berkesinambungan, para guru juga bisa melakukan praktik atau pelatihan di Auto 2000 Waru Sidoarjo. Kalau sekarang ini sudah dimulai oleh para siswa, untuk kedepannya para guru. Para siswa yang jurusan TKR (Teknik Kendaraan Ringan), selain mendapatkan pembelajaran secara teori, mereka bisa langsung praktek, bahkan kali ini petugas yang sudah ahli di bidangnya. Kegiatan ini bagian dari Program SMK YPM 8 Sidoarjo menghadirkan guru tamu, untuk mengetahui seperti apa pekerjaan service mobil. Pelajaran yang sudah berjalan ya teori dalam kelas, praktek mesin dan kelistrikannya. Sementara itu, Technical Leader Auto 2000, Heri Santoso menerangkan, tugasnya kali ini hanya melaku-

BANGKU POJOK

Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron meminta guru dan orang tua untuk mengawasi jalannya PTM dengan tetap melaksanakan prokes ketat.

Satgas Penanganan Covid Minta Guru dan Orang Tua Awasi Prokes Ketat saat PTM Pasuruan, Bhirawa Satgas Penanganan Covid 19 Kabupaten Pasuruan meminta para Kepala Sekolah se-Kabupaten Pasuruan dan orang tua murid untuk terus memastikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) berjalan tetap melaksanakan Prokes ketat. Pasalnya, kasus Covid 19 di Kabupaten Pasuruan mengalami meningkatan. Menurut Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid 19 Kabupaten Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron, kini PTM di Kabupaten Pasuruan diberlakukan 50%. Sisanya belajar dalam jaringan atau Daring. "Di wilayah Kabupaten Pasuruan, PTM-nya masih 50% serta untuk sisanya belajar di rumah dengan sistem Daring. Makanya, untuk menjaga kedisiplinan selama PTM, unsur pendidikan, baik guru maupun orang tua murid kita didorong menjadi unsur Satgas Prokes,'' ujar Gus Mujib, panggilan akrabnya KH Abdul Mujib Imron, Selasa (16/2). Wakil Bupati Pasuruan ini menambahkan seluruh siswa yang masuk ke sekolah wajib menerapkan prokes, yakni memakai masker, menjaga jarak hingga lainnya. Apabila ada siswa maupun guru yang sedang tidak dalam kondisi sehat, diminta untuk beristirahat di rumah. "Jika ada siswa dan guru dalam kondisi sakit, wajib beristirahat dirumah. Jangan sampai, flu berat tetap datang ke sekolah. Tentunya ini bagian dari antisipasi bahaya Covid-19 varian Omicron,'' urai Gus Mujib. [hil.fen]

kan TCU (Total Check Up), yaitu pemeriksaan kendaraan mulai dari mesin, kelistrikan dan onderstel. Jadi ini hanya pemeriksaan saja, waktunya hanya sekitar 15 hingga 20 menit. "Dari hasil pemeriksaan tadi kita memberikan saran kepada pemil-

iknya. Apa saja kerusakan yang terjadi bisa ditindaklanjuti berikutnya. Namun ada juga yang harus dieksekusi, tapi sifatnya yang ringan ringan saja. Kalau yang berat ya kita sarankan untuk ke bengkel,'' jelas Heri Santoso. [ach.fen]

achmad suprayogi/bhirawa

Petugas teknisi sedang melakukan service para guru SMK YMP 8 Sidoarjo.

Ditarget KPK, Pemkab Gencar Ukur Tanah Sekolah Dijadikan Aset Daerah Sidoarjo, Bhirawa Pemkab Sidoarjo saat ini secara bertahap telah gencar melakukan pengukuran terhadap lahan - lahan sekolah di desa di sejumlah wilayah kecamatan. Tujuannya, agar lahan sekolah itu nantinya disertifikatkan kemudian dimasukkan menjadi aset daerah. Kepala Bagian Hukum Pemkab Sidoarjo, Hery Suhartono SH MH, mengatakan pihak KPK telah melarang Pemkab Sidoarjo mengeluarkan dana anggaran pemeliharaan untuk obyek-obyek yang note bene bukan menjadi asetnya. "Termasuk salah satunya untuk pemeliharaan bangunan SDN maupun SMPN di desa. Kalau belum masuk menjad aset daerah, KPK melarang Pemkab membiayai pemeliharaannya,'' terang Hery, Rabu (15/2) kemarin di ruang Delta Karya, saat sosialisasi produk hukum daerah Kab Sidoarjo tahun 2022. Pemkab Sidoarjo, tegas Hery, bukan bermaksud untuk ingin mengambil alih lahan aset SDN maupun SMPN di desa, kemudian akan men-

jualnya. Namun tujuannya yang sebenarnya adalah, agar pengeluaran Pemkab Sidoarjo dalam memelihara kondisi fisik bangunan SDN maupun SMPN di desa, supaya tidak berbenturan dengan aturan dari KPK. "Pemeliharaan sekolah ini kan demi kepentingan pendidikan anak cucu kita bersama,'' kata Hery. Hery mengatakan, beberapa waktu lalu pihak KPK telah menyampaikan temuannya, selama ini Pemkab Sidoarjo telah mengalokasikan anggaran pemeliharaan sekolah, padahal keberadaan sekolahan itu tidak masuk menjadi aset daerah. Sehingga alokasi anggaran itu dianggap tidak tepat sasaran. Menurut Kepala Bidang Keuangan dan Aset Desa dari Dinas PMD Kab Sidoarjo, M Andi Sulistiono SStp MHp, waktu yang diberikan KPK ini terbatas. Sehingga bila di Kab Sidoarjo tidak ada perkembangan apapun atas anjuran dari KPK ini, maka bisa jadi akan ada aksi aksi khusus dari pihak KPK kepada Pemkab Sidoarjo. [kus.fen]

alikusyanto/bhirawa

Bagian Hukum Pemkab Sidoarjo mengundang kepala desa dari Kec Gedangan dan dari Kec Buduran dalam sosialisasi produk hukum daerah tahun 2022.

GALERI

Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya saat menggelar d

Bahas Isu Aktual, Polres Gelar Di Situbondo, Bhirawa Kapolres Situbondo, AKBP Andi Sinjaya, terus mendukung pelaksanaan tugas Polri dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Situbondo. Diantaranya, menggelar dialog bersama organisasi mahasiswa dan BEM-se Situbondo. Kegiatan bertema Diagram ini juga dihadiri Wakapolres Kompol Pujiarto, Kabag dan Kasat serta Kapolsek. Ikut hadir diantaranya perwakilan mahasiswa, Ketua PC PMII Situbondo Fathor Zainullah, Pengurus HMI Cabang SitubondoBondowoso Yusron R, Ketua BEM Unars Rini Septia, Ketua BEM STKIP M Imron, Ketua BEM UNIB Ahmad Nurul Ihsan, Ketua BEM STNH, Masriyanto dan Pengurus PPDIS (Pelopor Peduli Disabilitas Situbondo) Dodik Saputra bersama pengurus. AKBP Andi Sinjaya mengapresiasi atas partisipasi mahasiswa dalam membantu memelihara kamtibmas di tengah masyarakat Kota Santri Pancasila. Kapolres juga mengapresiasi kiprah mahasiswa Situbondo yang ikut membantu tugas Polri dalam melind-

ungi, mengayomi dan melayani masyarakat. ''Kami patut berterimakasih kepada mahasiswa yang turut serta dalam penanganan pandemi Covid 19 di Kabupaten Situbondo,'' ulas Kapolres Andi. Kapolres Andi menegaskan, untuk menjaga Kamtibmas Pol-

res Situbondo t bekerja sendiri dukungan d masyarakat. Ke mahasiswa masyarakat, ula merupakan ag penerus bangsa

PRESTASI

Tiga mahasiswa UK Petra Peroleh Beasiswa Merdeka Belajar untuk Semua Tiga mahasiswi Universitas Kristen Petra Surabaya lolos program beasiswa Merdeka Belajar untuk Semua (MBUS) Kemendikbudristek. Ketiganya, Vanesa Natalia Saputro dan Jessica Wijaya Simon dari Program Business Accounting, serta Valentine Vallery Haryanto dari Prodi Desain Interior. Oleh: Diana Rahmatus Sholichah, Kota Surabaya

GM Angkasa Pura I menyerahkan bantuan secarai simbolis kepada Kepala UPT SLBN Gedangan.

achmad suprayogi/bhirawa

"Perasaan saya senang sekali (menerima beasiswa) karena dari semester lalu sudah interest pada edX dan beberapa PT di sana,'' kata Jessica Wijaya Simon melalui keterangannya, Rabu. Mahasiswi semester VI ini mengambil MK Fundamentals of Digital Marketing di University of Maryland dan Risk Management and Credit Principle di New York Institute of Finance. Kedua mata kuliah ini dimulainya pada semester VI

yaitu 3 Februari hingga 31 Juli 2022. Dalam program ini ia memilih kedua mata kuliah tersebut karena sesuai dengan jurusan yang diembannya saat ini di UK Petra. Selain itu, perkembangan dunia digital yang begitu cepat serta perlunya memahami risk management penting dalam suatu perusahaan juga mendorong keputusan pengambilan kedua mata kuliah itu. "Saya juga ingin mencoba hal baru di lingkungan yang

baru dan memperluas pengetahuan saya,'' kata mahasiswi angkatan 2019. Sama halnya dengan Jessica, Vanesa Natalia Saputro pun memilih mata kuliah Fundamentals of Digital Marketing di University of Maryland dan Risk Management and Credit Principle di New York Institute of Finance. "Kedua mata kuliah ini masih berhubungan dengan jurusan saya. Selain itu, kelas ini flexible sehingga saya bisa akses kapan saja,'' tuturnya. Ia bersyukur karena beasiswa ini tidak beda dari student exchange baginya. Vanessa berpesan, jika mengikuti beasiswa ini, baiknya mulai sekarang bisa dipersiapkan TOEFL atau yang setaranya serta research mata kuliah yang ingin diambil untuk ditukar dengan mata

kuliah yang ada di Petra. Sementara itu mahasiswi yang akrab dipanggil Valentine Vallery Haryanto ini langsung mendapatkan beasiswa di tiga mata kuliah dari tiga perguruan tinggi yang berbeda sekaligus. Pertama di Universitas Indonesia (Indonesia) mengambil MK Teknologi Bangunan 1. Kedua di Harvard University Cambridge (Amerika) dengan MK The Architectural Imagination. Sedangkan ketiga Massachusetts Institute of Technology (United States) dengan mata kuliah Site Planning Online. "Sangat kaget terutama saat diumumkan lolos untuk mendapatkan beasiswa karena saya memilih universitas yang sangat bergengsi secara internasional,'' kata Veve yang angkatan 2018. [fen]


rawa

AYAAN & OLAHRAGA

7 Februari 2022

akukan Swab MP dan SMA sok, Kamis (17/2),'' katanya. Ia mengakui dalam beberapa hari terakhir banyak siswa dan guru SMP yang terkonfirmasi Covid 19. Termasuk yang terbaru kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di SMPN 2 Tulungagung. Sementara itu, Wakasek SMPN 3 Tulungagung, Ahmad Syaikhu, mengatakan ada beberapa siswanya yang dinyatakan reaktif atau positif antigen ketika Dinkes melakukan tes usap. Swab antigen di SMPN 3 Tulungagung

Halaman 7

Setelah Perhotelan, SMKN 6 Surabaya Ajukan Dua Jurusan untuk SMK PK Surabaya, Bhirawa Sebagai salah satu SMK yang terpilih menjalankan program SMK PK (Pusat Keunggulan) di Jawa Timur, SMKN 6 Surabaya terus meningkatkan kualitasnya untuk mengimbaskan kinerja sekolah di sekitarnya agar semakin relevan dengan kebutuhan dunia kerja maupun industri. Dalam program ini, jurusan Perhotelan mendapat pembinaan dalam menjalankan program. Rabu (16/2) kemarin, Direktur SMK Kemdikbud Wardani Sugiyanto bersama Kabid SMK Dinas Pendidikan (Dindik Jatim) Kurniawan Hary Putran-

diselenggarakan di Aula SMPN 3 Tulungagung, Rabu (16/2). "Setelah satu jam swab berlangsung ditemukan empat siswa yang reaktif. Sedang untuk guru-guru yang juga telah diswab tidak ada yang reaktif,'' ucapnya. Syaikhu membeberkan, dari seribu siswa SMPN 3 Tulungagung, hanya separuhnya saja atau 500 siswa yang menjalani swab. ''Untuk gurunya pun separuhnya saja. Tidak semua,'' bebernya. [wed.fen]

to dan Kepala SMKN 6 Surabaya, Bahrun meresmikan Edu Hotel. Kepala SMKN 6 Surabaya, Bahrun menyebut peresmin hotel ini merupakan bagian dari realisasi program SMK PK. Sebab, dari delapan jurusan yang ada di sekolah, hanya jurusan perhotelan yang menjalankan program SMK PK. "Hotel kita sudah punya dari dulu, kita renovasi. Fasilitas kamar kita sesuaikan dengan hotel bintang tiga,'' ujarnya, usai EXPO SMK PK, Rabu (16/2). Dalam menjalankan Edu Hotel ini, kata dia, SMKN 6 Surabaya bekerjasama dengan beberapa industri perhotelan untuk pembelajaran kelas indus-

Wardani menyapa resepsionis Edu Hotel yang merupakan siswa jurusan perhotelan SMKN 6 Surabaya. Edu Hotel menjadi salah satu hasil produk SMK PK Kemdikbudristek, di mana fasilitas kamar didesain sesuai dengan bintang 3

tri bagi siswa dan guru untuk program SMK PK. Salah satunya dengan Waringin Hospitality Hotel Grup, Swiss Bellin Juanda dan Alana Ketintang. Sementara untuk kerjasama industri Dikatakan Bahrun, adanya Expo SMK PK sekaligus untuk launching produk-produk antar jurusan yang dihasilkan seiring dengan SMK BLUD yang juga dijalankan sekolahnya. "Melalui expo ini, kita juga bisa mengevaluasi. Saat ini kami sedang pengajuan jurusan lain seperti jurusan Kecantikan dan jurusan Tata Busana,'' tambahnya. Sementara itu, Direktur SMK Kemdikbud, Wardani Sugiyanto, menilai sebagai SMK PK, SMKN 6 Surabaya mempunyai potensi yang bagus dan bisa menjadi rujukan bagi SMK lain. Utamanya, dalam pengembangan pembelajaran project based learning. "Yang mana hal itu (pembelajaran projek based learnung dapat membuka sekat tapi menjadi kolaborasi menjadi satu. Dari guru PPKN, seni, olah raga menjadi satu untuk menjalankan program ini. Dipandu industri untuk memenuhi pasar kerja,'' ujarnya, Rabu (16/2). Wardani berharap, SMKN 6 Surabaya terus mengembangkan projek based learning, agar baik guru ataupun kepala sekolah juga terus belajar. Sebab, imbuh dia kekuatan merdeka belajar adalah bagaimana cara siswa bisa belajar dengan tepat sesuai permintaan pasar. "Bukan lagi bagaimana cara men-

transfer ilmu,'' tambahnya Wardani melanjutkan, dukungan Kemdikbudristek dalam jalannya program SMK PK ini dengan menggunakan skema pemadanan. Di mana bentuk pengembngan konsep implementasi gotong royong, dalam membangun SMK yang melibatkan industri. "Jadi dulu posisi smk diatas industri membantu. Tapi sekrang industri masuk menyatu bersama SMK untuk menangkap pasar dan peluang,'' jabarnya. Sementara itu, Kabid Pembinaan SMK Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Kurniawan Hary Putranto menyebut hingga saat ini total ada 127 di tahun 2021 SMK PK di Jawa Timur . Karenanya, ia berharap SMK PK di Jawa Timur jangan seperti Fenomena Gunung Es, artinya menjadi 'puncak yang tidak terjangkau' terutama oleh masyarakat. Pasalnya, menurut dia, SMK PK mempunyai tanggung jawab moril untuk turut mensukseskan salah satu tujuan membentuk Negara Kesatuan RI yaitu Mencerdaskan Kehidupan Bangsa. "Jangan pasif menunggu kedatangan sekolah-sekolah lain yang membutuhkan pendampingan, tapi harus proaktif mengekplorasi mana SMKSMK yang membutuhkan pendampingan. Program Bhakti SMK yang spesifik diterapkan oleh Pemprov Jatim juga wajib dilaksanakan oleh SMK PK. Sehingga masyarakat luas dapat turut mendapatkan manfaat Program SMK PK,'' tandasnya. [ina.fen]

Hujan Robohkan Tembok Sekolah dan Beberapa Fasum Lain di Kota Batu Kota Batu, Bhirawa Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di Kota Batu dalam beberapa hari terakhir menyebabkan kerusakan beberapa Fasilitas Umum (Fasum). Sebuah dinding sepanjang 13 meter yang ada di SDN Dadaprejo 02 roboh. Tak ada korban jiwa dalam musibah ini, dan di waktu hampir bersamaan, tanah longsor dan plengsengan ambrol juga terjadi di dua tempat yang berbeda. "BPBD Kota Batu mendapatkan laporan adanya tembok sekolah yang roboh pada Rabu (16/2) pagi.

Namun menurut keterangan warga setempat, kejadian tembok sekolah roboh pada Selasa (15/2) pukul 17.00 WIB,''ujar Ahmad Choirur Rochim, Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Batu, Rabu (16/2). Dalam kajian BPBD Kota Batu saat mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), penyebab tembok di SDN Dadaprejo 02 ini diakibatkan adanya hujan intensitas tinggi, dan tidak tersedianya saluran pembuangan air. ''Akibatnya air hujan meresap ke dalam dinding, kemudian dinding tidak dapat menahan gerusan air dan

akhirnya roboh,'' jelas Rochim. Dinding yang roboh difungsikan sebagai dinding pembatas atau pagar. Adapun dimensinya memiliki panjang 13 meter, tebal 30 cm dan tinggi 2,5 meter. Setelah melakukan kaji cepat dan pemasangan garis pembatas, BPBD langsung melakukan koordinasi dengan pihak terkait. BPBD merekomendasikan pembangunan kembali dinding pembatas/ pagar sekolah yang roboh. Saat mendatangi TKP, BPBD Kota Batu juga memberikan bantuan logistik berupa sembako untuk kerja

sawawi/bhirawa

dialog aktual bersama mahasiswa dan BEM se-Situbondo.

ialog Bersama BEM se-Situbondo

idak bisa hanya i tanpa adanya dari elemen beradaan peran di tengah s Kapolres Andi, en perubahan, , kekuatan moral

dan kontrol sosial. "Ya perlu adanya sinergi, komunikasi dan kolaborasi untuk mewujudkan Situbondo yang kondusif, aman dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat. Termasuk dari kalangan mahasiswa,'' ucap Kapolres Andi Sinjaya.

Rini Septia, salah satu Perwakilan BEM Unars Situbondo menyampaikan masukan dan pandangan terhadap isu aktual yang terjadi di Kabupaten Situbondo khususnya permasalahan kekerasan terhadap anak dan perempuan, kelangkaan pupuk dn penanganan pandemi Covid 19. Menurut Rini, pewakilan BEM juga mengharapkan adanya langkah-langkah komunikatif dan humanis harus lebih dikedepankan oleh Polri. ''Dalam pelaksanaan tugas di lapangan khususnya dalam permasalahan sosial, polisi harus mengedepankan pendekatan pendekatan yang humanis,'' jelas Rini. Sementara itu, Dodik Saputra, Perwakilan PPDIS menyampaikan terima kasih untuk Polres Situbondo karena selama ini selalu intens menjalin komunikasi dan mewujdukan sinergi. PPDIS berharap kepada Kapolres agar memberi kemudahan dalam pengurusan SIM bagi kaum difabel sehingga tidak ada kendala saat melakukan kegiatan keluar kota. "Mohon kami diberi kemudahan saat membuat SIM,'' pinta Dodik mewakili kaum PPDIS. [awi.fen]

Para Petugas BPBD Kota Batu saat mengkaji penyebab robohnya tembok di SDN Dadaprejo 02, Rabu (16/2).

LPKIPI Unicef Gelar Pelatihan

Siapkan Pengajar Beri Pengasuhan Positif pada Anak Bondowoso, Bhirawa Upaya dalam menurunkan kekerasan berbasis gender, sekaligus guna menurunkan angka pernikahan anak (dini, red). Juga untuk mendukung terhadap upaya pemerintah dalam menyiapkan lingkungan dan sekolah yang layak dan ramah untuk tumbuh kembang anak. LPKIPI (Lembaga Pelatihan dan Konsultan Inovasi Pendidikan Indonesia) Unicef memberikan pelatihan kepada seluruh ustaz dan ustadzah di Pondok Pesantren Manbaul Ulum, Desa Tangsil Wetan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso selama tiga hari sejak 16 hingga 18 Februari 2022. Dalam acara pelatihan ini dihadirkan lima orang narasumber yang memberikan beragam pengetahuan tentang pendisiplinan positif. Hadir pula Kepala Dinas Sosial dan P3AKB Kabupaten Bondowoso. Fasilitator Nasional Disiplin Positif, Hendry Souisa menerangkan, keg-

iatan tersebut adalah pelatihan penerapan disiplin positif, yang tujuannya juga untuk menyiapkan siapa pun yang akan mengasuh anak, agar layak dalam cara pengasuhannya. "Kalau pemerintah sudah menyiapkan lingkungan yang ramah dan layak. Maka pelatihan disiplin positif adalah melayakkan anak untuk lingkungan yang sudah disiapkan dengan baik,'' ungkapnya, Rabu (16/2). Hendry menjelaskan, salah satu hal dalam pengasuhan anak yang harus dirubah persepsinya yakni penggunaan hukuman yang biasa dilakukan untuk mendisiplinkan anak. Yang seringkali tak disadari bahwa ternyata pendisiplinan yang salah justru mewariskan budaya penggunaan hukuman. Yang nantinya, ini justru berdampak pada mereka saat dewasa. Berdasarkan hasil penelitian, anakanak yang mendapat pendisiplinan yang tak positif, saat dewasa empat

kali lebih besar berpotensi melakukan kekerasan. "Kita memberikan alternatif ada cara lain (melalui pelatihan ini, red) sehingga memutus rantai kekerasan yang diwariskan itu,'' jelasnya. Sementara itu, Fasilitator Program

Bahkan tidak lama lagi Unesa juga memiliki gedung Laboratorium Anti Doping yang bisa dimanfaatkan oleh Jatim maupun nasional untuk mengecek kondisi atlet sebelum berlaga di sebuah event. "Gedung anti doping itu sudah berdiri tinggal mengisi peralatan dan tenaga medisnya,"

Rektor Unesa Prof Nurhasan

kata Nurhasan yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PASI Jatim (Atletik) dan Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Jatim itu. Selain tempat latihan, Unesa juga memiliki sarana penunjang lainnya, seperti asrama, hotel dan sekolah mulai SD, SMP, SMA hingga perguruan

LPKIPI, Jawa Timur, Jatmiko menerangkan, pihaknya sengaja melaksanakan pelatihan ini di Ponpes, karena saat ini banyak orang tua yang mempercayakan putra - putrinya untuk menimba atau mencari ilmu di Ponpes. [san.fen]

ihsan kholil/bhirawa

LPKIPI Unicef memberikan pelatihan kepada seluruh ustaz dan ustadzah di Pondok Pesantren Manbaul Ulum, Desa Tangsil Wetan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso.

Universitas Negeri Surabaya Siap Jadi Pusat Latihan DBON Surabaya, Bhirawa Program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang digagas oleh Kemenpora mendapat dukungan penuh dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Bahkan Unesa siap ditunjuk sebagai pusat latihan bagi para atlet yang tergabung di DBON. Menurut Rektor Unesa Prof Dr Nurhasan, M.Kes, pihaknya mendukung penuh DBON yang bertujuan untuk membina atlet muda yang akan dipersiapkan di ajang Olimpiade maupun Paralimpiade. Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Unesa sudah sangat lengkap, seperti kolam renang, lapangan atletik, sepak bola, tenis lapangan dan lainnya. "Untuk tempat atletik akan kami renovasi. Selain itu Unesa memiliki tempat latihan yang sangat layak untuk berlatih atlet yang tergabung di DBON. Kami berharap Kemenpora bisa memanfaatkan sarana latihan di Unesa," kata NUrhasan saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (16/2).

bakti. Adapun pihak yang terlibat meliputi, BPBD Kota Batu, Pihak SDN Dadaprejo 02, Agen Bencana Jatim dan Brigade Penolong. Pada waktu hampir bersamaan, hujan intensitas tinggi juga mengakibatkan debit air sungai meningkat. Akibatnya, sebuah plengsengan yang ada di Dusun Krajan, Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo jebol. "Plengsengan ini awalnya sudah retak. Karen tidak dapat menahan air akhirnya plengsengan ini jebol. Dimensinya panjang 12 meter, tebal 30 cm, dan tinggi 2 meter,'' jelas Rochim. Jebolnya plengsenan ini telah menyebabkan beberapa lahan pertanian terdampak. Di antaranya, lahan pertanian milik Pak Wasimin seluas 1.500 m2, kebun jerus milik Pak Tawi seluas 1.200 m2, dan lahan bawang pre milik Pak Parman seluas 1.000 m2. Selain kejadian bencana baru, BPBD Kota Batu juga tengah disibukkan penanganan kejadian bencana plengsengan ambrol yang terjadi sebelumnya. Selasa (15/ 2) pukul 22.30 WIB mereka melaksanakan penanganan kejadian bencana plengsengan ambrol di Jl Flamboyan, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan/ Kota Batu. [nas.fen]

tinggi. Sehingga para atlet DBON yang semuanya masih berstatus pelajar bisa sekolah dan latihan di Unesa. "Kurikulumnya nanti kita rancang agar para altet fokus untuk berlatih dan menempuh pendidikan. Mereka juga bisa menginap di asrama maupun hotel yang ada di Unesa," katanya. Mengenai tenaga pelatih maupun kesehatan, pihak Unesa juga memiliki beberapa tenaga pelatih maupun official, namun ia akan bekerjasama dengan induk cabang olahraga maupun lembaga lainnya. "Kita harus berkolaborasi dengan pihak lain karena Unesa tidak mungkin bekerja sendiri," katanya. Seperti diketahui, DBON masuk dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021 yang bertujuan untuk pembinaan dan pengembangan keolahragaan nasional jangka panjang secara terintegrasi dan kolaboratif untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam bidang keolahragaan. [wwn.fen]

POJOK DAERAH

MKKS SMP Swasta Diminta Membuat Program Tingkatkan Kompetensi Guru Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, meminta kepada MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMP Swasta agar membentuk program peningkatan kompetensi guru. Langkah itu diharapkan agar tidak ada lagi perbedaan antara sekolah negeri dan swasta. Hal ini disampaikan Wali Kota Eri Cahyadi saat memberikan pengarahan melalui virtual dalam Rapat Koordinasi MKKS se Kota Pahlawan yang berlangsung di Hotel Wyndham Kota Surabaya, Rabu (16/2). "Saya berharap ada sumbangsih yang diberikan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Sehingga cita - cita saya, tidak ada perbedaan antara sekolah negeri dan swasta bisa terwujud, agar anak-anak kita bisa memulai pendidikan,'' kata Wali Kota Eri Cahyadi. Eri juga menyampaikan, agar para pengurus MKKS SMP Swasta, segera membuat prioritas terkait sarana dan prasarana yang ada di sekolah masing-masing. Ia berharap, sebelum masa jabatannya berakhir, semua sarana dan prasarana tersebut sudah terpenuhi. "Semua sarana dan prasarana sekolahan, semua kebahagiaan guru, dan semua kompetensi guru harus sudah terpenuhi sebelum tahun 2024,'' pintanya. [iib.fen]


Kamis Wage, 17 Februari 2022

JATIM MEMBANGUN

Halaman 8

Wali Kota Ajak Wajib Pajak Segera Selesaikan Kewajiban Hadiri Pekan Panutan Pajak Kota Madiun, Bhirawa Setiap masyarakat berhak mendapatkan pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur yang layak. Namun, masyarakat juga memiliki kewajiban untuk membayar pajak. Wali Kota Madiun, Maidi mengimbau masyarakat wajib pajak untuk segera menunaikan kewajiban tersebut. Hal itu, disampaikan wali kota saat menghadiri Pekan Panutan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) di Sun Hotel Madiun, Rabu (16/2). ‘’Negara mempunyai kewajiban untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sebaliknya, masyarakat wajib pajak juga punya

kewajiban membayar pajak. Ya segera saja untuk dilaksanakan,’’ kata Wali Kota. Pajak, lanjut Wali Kota, ibarat

darah dalam tubuh. Jika kekurangan darah, tubuh bisa tumbang. Begitu juga dengan negara. Tanpa pajak, negara tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya. Pembangunan terkendala. Pendidikan dan kesehatan macet, kesejahteraan juga bakal sulit terwujud. Karenanya, wali kota mengajak seluruh masyarakat yang telah wajib pajak untuk segera melaksanakan kewajiban tersebut.‘’Segera saja diselesaikan kewajibannya. Jangan sampai ada

sudarno/bhirawa

masalah dengan pajak,’’ jelasnya. Wali Kota Maidi juga telah melaksanakan kewajiban membayar pajak tersebut. Tak heran, orang nomor satu di Kota mendapatkan penghargaan terkait kepatuhan wajib pajak. Penghargaan diberikan KPP Pratama dalam acara pekan panutan pajak tersebut. Selain Wali Madiun itu Kota Maidi, penghargaan serupa juga diberikan kepada Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Bagus Miko Saputro. [dar .gat]

Wali Kota Madiun, Maidi memberikan sambutan dan arahan saat menghadiri Pekan Panutan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) di Sun Hotel Madiun, Rabu (16/2).

KELANA JATIM

Yenny Wahid : Investasi Dunia Arab di Indonesia Masih Minim Jombang, Bhirawa Putri Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Zanubba Arifah Chafsoh atau Yenny Wahid mengatakan, saat ini, kondisi investasi dari dunia arab ke Indonesia masih kurang atau minim. Oleh karenanya ia ingin mendorong ke depan agar investasi tersebut semakin meningkat. Hal itu disampaikannya saat berada di Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang dalam rangkaian ziarah ke Muassis NU bersama PBNU dan PWNU se-Indonesia di Jombang, Rabu (16/02). “Kita lihat bahwa investasi dari dunia Arab itu masih kurang di Indonesia. Nah saya ingin sekali berperan dalam hal ini, agar bisa membawa lebih banyak kebaikan untuk masyarakat,” kata Yenny Wahid. “Minimal kalau ada investasi masuk, nanti tercipta lapangan pekerjaan lebih banyak,” tambahnya. Lebih lanjut Yenny Wahid mengatakan, untuk memperbanyak peluang investasi dari dunia Arab datang ke Indonesia, dirinya sendiri akhir-akhir ini memiliki kesibukan untuk beranjangsana dan menjalin hubungan dengan beberapa negara yang ada di Timur Tengah. [rif.gat]

Awali Bangun 6 Payung Madinah dan Pusat Kuliner Pasuruan, Bhirawa Konsep Pasuruan Kota Madinah, gagasan dari Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) tahun ini segera terealisasi. Salah satunya adalah membangun payung kolosal di kawasan Alun-alun Kota Pasuruan tahun 2022. Menurut Gus Ipul, pembangunan Payung Madinah akan menjadi ikon baru di Kota Pasuruan. “Tahun ini, ada beberapa pembangunan Payung Madinah akan dimulai. Rencananya sebanyak 12 payung dan tahun ini kita mengawalinya 6 payung dahulu,” ujar Wali Kota Pasuruan, Gus Ipul, Rabu (16/2). Berbicara nominal setiap unit payung, Gus Ipul menambahkan anggaran per unitnya diperkirakan menelan biaya sekitar Rp 2,5 miliar. “Payung yang megah itu nantinya menjadi ikon baru Kota Pasuruan. Tentu bisa menjadi kesan tersendiri bagi pengunjung kota santri ini,” jelas Gus Ipul. Pihaknya juga akan menyiapkan pusat kuliner bagi para wisatawan. Lokasinya berada di sisi utara Alun-alun Kota Pasuruan, tepatnya di area eks Pet Ledeng atau menara air bekas peninggalan Belanda. Anggarannya mencapai Rp 5 miliar dari pusat. Diharapkan, kawasan Alun-alun Kota Pasuruan menjadi penggerak sektor wisata di Kota Pasuruan. [Hil.gat]

Kunjungi Dishub,Bupati : Office Branding Harus Dihayati Lamongan,Bhirawa Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mewajibkan Karyawan dan karyawati di jajaran Dinas Perhubungan untuk menghayati bersama soal office branding yang memiliki ciri disiplin, inovasi, sigap, humanis, unggul dan berintegritas. Hal tersebut sebagaimana office branding Dinas Perhubungan yang telah ditandatangani dan disaksikan bersama. “Office branding merupakan ciri-ciri karyawan dan karyawati Dinas Perhubungan, karenanya nilai-nilai office branding harus dihayati oleh semua karyawan karyawati sehingga menjadi sikap karyawan dan karyawati Dinas Perhubungan,” ujar Bupati Yuhronur,Rabu (16/2) saat melakukan kunjungan di Dinas tersebut. Dijelaskanya, Dinas Perhubungan menjadi bagian dalam mewujudkan visi kejayaan kejayaan Lamongan yang berkeadilan, yakni pada tugas dan fungsi diantaranya mewujudkan masyarakat yang tertib juga terjaminnya arus lalu lintas yang baik dan lancar di Kabupaten Lamongan. Bupati mengapresiasi atas kinerja Dishub yang telah bergerak cepat dalam menanggapi keluhan maupun aduan masyarakat.”Mari terus jaga dan tingkatkan kinerja ini, karena apa yang dilakukan saat ini adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, adanya Dishub adalah untuk memberikan pelayanan di bidang perhubungan,” pungkasnya. [Aha,Yit.gat]

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, Bintang Puspayoga berikan apresiasi atas praktik baik yang dilakukan dalam Program Sepeda Keren

Bupati Trenggalek akan Perluas Jangkauan Sepeda Keren Sampai ke Tingkat Institusi dan Perkantoran Trenggalek,Bhirawa Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, Bintang Puspayoga berikan apresiasi atas praktik baik yang dilakukan dalam Program Sepeda Keren, Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin akan perluas jangkauan Sepeda Keren, Rabu ( 16/2). Tentunya perluasan tidak cukup hanya di lingkup kecamatan atau desa, Sepeda Keren akan diperluas lagi hingga lingkup institusi maupun perkantoran. Menurut pria yang akrab disapa Gus Ipin itu, dengan diperluas maka bisa terukur seberapa responsif anggaran di OPD itu terhadap responsif gender. Apabila kalau perempuan itu berdaya,

sesuai hasil survey beberapa lembaga akan kembali untuk kesejahteraan dan peningkatan kualitas keluarga. “Dengan hadirnya Bu Menteri ke Trenggalek, beliau ingin mengapresiasi desa ramah anak, desa peduli anak, ramah perempuan, ramah disabilitas, yang itu lahir dari SDM-SDM berkualitas yang di didiknya melalui Sekolah Perempuan, Anak, Disabilitas dan kelompok rentan,” ungkap Bupati Trenggalek, usai mendampingi kunjungan kerja Menteri PPPA, Bintang Puspayoga di daerahnya. Maka nanti lanjutnya menambahkan, “platform sepeda keren ini akan kita perluas. Kalau dulu skalanya mungkin di tingkat kecamatan, di

tingkat desa dan besok bisa lebih, ke tingkat institusi, terus tingkat perkantoran,” sambung kepala daerah yang getol perjuangkan inklusifitas itu. Tingkat OPD pun menurut saya perlu ada sepeda keren, untuk bisa memastikan bahwa anggaran setiap OPD ini reponsif gender. Seperti di lembaga pendidikan seperti pesantren. Jadi ini inti dari kunjungan ibu menteri pada pada hari ini, dan kita berharap sesuai dengan RPJMD kita, kita ingin Trenggalek bisa lebih responsif gender. Mendorong peran perempuan tidak hanya di bidang ekonomi tetapi juga mungkin di jabatan-jabatan posisi manajerial strategis. Termasuk di dalamnya di

bidang politik dan juga pemberdayaan lain, khususnya bisa membantu desa juga dalam mengakselerasi pembangunannya. Apalagi desa sekarang spesifik, ingin mencapai SDG’s. Di dalam pilates desa itu ada banyak hal, kemiskinan perempuan bisa ikut berkontribusi, sumber daya manusia bagaimana kemudian gender equality bisa tercapai. Tentu dengan pelibatan perempuan anak dan disabilitas, kelompok rentan itu juga bisa tercapai. Kemudian bagaimana dengan pilar lingkungan hidup, tadi sudah ada perempuan ramah lingkungan yang di inisiasi di Desa Jombok. Dan itu juga hasil dari sepeda keren. [Wek.gat]

Bupati Minta Program Kerja TP PKK Disinergikan 5 Isu Strategis Daerah

Tampak dalam foto Bupati saat memberikan arahan pada peserta rakerda TP. PKK.

Kab.Mojokerto, Bhirawa Sedikitnya 400 peserta Tim Penggerak PKK, mulai tingkat Kabupaten, Kecamatan hingga tingkat Desa, mengikuti Rapat Kerja Daerah( Rak-

erda) Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto, yang dibuka langsung oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, di Ruang Command Center ,kantor Bupati. Rabu (16/2.)

Dalam arahannya, Ikfina menyampaikan, program kerja yang disusun supaya bisa diselaraskan dengan lima isu strategis daerah. Hal ini agar gerakan PKK bisa berjalan seiring, sejalan, dan searah dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Ke, 5 isu strategis Kabupaten Mojokerto yang menjadi perhatian, di antaranya peningkatan kualitas SDM, pengentasan masyarakat miskin, mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan inklusif, tata kelola pemerintahan yang berkualitas, serta peningkatkan infrastruktur dan lingkungan hidup yang berkualitas dengan dukungan teknologi informasi. Karena PKK sendiri juga memiliki isu strategis yakni , ketahanan ekonomi, revolusi mental, lingkungan hidup, memperekuat pelayanan dasar bidang kesehatan, pendidikan, sosial dan budaya. Untuk itu, kami minta PKK agar bisa memahami serta menginternalisasi isu strategis ke dalam se-

mua bidang pokja. Kata Bupati. Lebih lanjut ditambahkan Ikfina, terkait soal Covid-19, maka pihaknya mengajak, untuk membuat gerakan pola gizi berimbang dan gerakan berolahraga untuk membiasakan perilaku hidup sehat. Tak hanya itu, Tim Penggerak PKK juga untuk terus menyosialisasikan protokol kesehatan salah satunya vaksinasi. “Mengingat saat ini gelombang tiga varian Omicron, untuk itu TP PKK agar bisa membuat gerakan ke masyarakat serta menyosialisasikan prokes dan vaksin di masyarakat,” ucapnya. Lehih jauh Ikfina menegaskan, saat ini sudah memasuki era society 5.0 dengan pemanfaatan digital. Untuk itu pihaknya meminta gerakan PKK ke depan agar bisa beradaptasi mengikuti proses digitalisasi. “Sekarang era Society 5.0, jadi gerakan PKK harus adaptif dengan situasi tersebut dengan jaringan digital,” imbuhnya. [min.gat]

BPBD Jatim Kuatkan Kapasitas Masyarakat Blitar dengan Destana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim kembali membentuk Desa/Kelurahan Tangguh Bencana (Destana) di Jatim. Pembentukan Destana ini dilakukan di Desa Ringinrejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar, Rabu (16/2).

Istimewa

Pembentukan Destana di Desa Ringinrejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar oleh Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa, Rabu (16/2).

Pembentukan Destana oleh BPBD Jatim ini dihadiri langsung oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Budi Santosa. Turut mendampingi Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim, Andhika N Sudigda; Plt Kalaksa BPBD Kabupaten Blitar, Wahyudi; Camat Wates, Agus Zaenal Arifin. Serta Forkopimcam setempat dan Kades Ringinrejo, Bintoro. “Pembentukan Destana ini dilaku-

kan dalam rangka penguatan kapasitas masyarakat guna pengurangan risiko bencana. Sekaligus sebagai upaya mitigasi kebencanaan,” kata Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa. Dijelaskannya, pembentukan Desa tangguh bencana ini difokuskan pada wilayah yang memiliki kerawanan bencana. Seperti Desa Ringinrejo yang memiliki kerawanan akan ancaman bencana tsunami. Sehingga ancaman bencana tersebut dapat dianti-

sipasi oleh masyarakat setempat. Masih kata Budi, goal dari pembentukan Destana ini adalah kemandirian dan kemampuan masyarakat dalam melakukan penanggulangan bencana di wilayahnya. Sehingga dapat tercipta Desa tangguh bencana dan bahkan keluarga tangguh bencana (Katana). “Penanggulangan bencana harus dilakukan secara bersama-sama (pentahelix). Dari BPBD Jatim sudah membentuk Desa/Kelurahan Tangguh Bencana (Destana). Tujuannya, kami ingin melakukan penguatan kepada masyarakat terkait mitigasi bencana,” tegasnya. Diketahui, seremoni pembentukan

Destana di wilayah Blitar Selatan ini ditandai dengan penyerahan bantuan 500 pcs masker dari BPBD Jatim kepada Kades Ringinrejo. Selain itu juga dilangsungkan penyerahan kaos pelatihan Destana yang diwakili dua peserta, putra dan putri. Kegiatan pembentukan Destana juga dilakukan di tiga daerah lain. Yaitu di Desa Banyulegi, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto. Desa Blimbing, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri dan Kelurahan Tasikmadu, Kecamatan Lowokwaru, Kabupaten Malang. Dan dilakukan oleh Sekretaris BPBD Jatim, Suharlina Kusumawardhani mewakili Kalaksa BPBD Jatim. [Bed.gat]


JATIM MEMBANGUN

Kamis Wage, 17 Februari 2022

Halaman 9

Cegah Munculnya Masalah Hukum

Aktifkan Program Jaksa Jaga Pesantren Kota Batu,Bhirawa Menyusul mulai tingginya angka Covid-19 di Kota Batu, disertai munculnya fenomena hukum di dunia pesantren yang ada di Tanah Air, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Batu mengaktifkan program Jaksa Masuk Pesantren.

Rombongan Kajari Kota Batu saat berkunjung ke Popes Al-Izzah Kota Batu beberapa waktu lalu.

Program ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Izzah Kota Batu dan dihadiri langsung Kajari Batu Dr Supriyanto SH MH didampingi Kasi Intel Edi Sutomo SH MH beserta beberapa jajaran Intel Kejari Batu. “Kedatangan rombongan Kejari Batu di Pondok Pesantren Al-Izzah Kota Batu disambut oleh pengurus Pondok Pesantren, mulai Kepala Sekolah, para guru pengajar,”ujar Edi sutomo, Rabu (16/2). Dalam kesempatan tersebut, Kajari Batu menyampaikan pesan ke-

pada pengurus, Kepala Sekolah maupun guru untuk selalu tetap menjaga protokol kesehatan dalam setiap aktivitas belajar- mengajar. memberikan penguatan rasa nasionalisme bagi para siswa agar selalu mencintai NKRI, memberikan penguatan integritas dan akhlaq. “Kajari juga memberikan pemahaman agar para siswa atau santri tidak terlibat dalam masalah hukum, khususnya hukum pidana, baik sebagai pelaku maupun korban tindak pidana,”jelas Edi.

Ada beberapa masalah hukum yang berpotensi terjadi di ponpes. Di antaranya, penganiayaan atau pertengkaran, kekerasan terhadap anak, baik kekerasan fisik maupun psikis, kekerasan seksual, dan bulying. Dr Supriyanto bersama para pengurus dan guru sempat melihat kondisi sekolahan, ruang kelas, asrama, tempat olah raga, dll. Pada saat keliling tersebut, Kajari Batu memberikan saran agar kiranya diperkuat pengawasan terhadap anak dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan asrama dengan memasang CCTV. Kamera pengawas ini bisa dipasang di tititk-titik rawan yang ulit terjangkau para pengasuh maupun pembina. Hal ini diharapkan bisa meminimalisir adanya perbuatan anak anak

yang tidak sesuai dengan ketentuan. Ini mempertimbangkan banyaknya siswa yang ada di Pondok Pesantren tersebut, yaitu sekitar 900 orang. Kajari Batu juga menyempatkan diri untuk sholat ashar berjamaah di Masjid lingkungan Pondok Pesantren tersebut bersama para guru dan para siswa. Selesai sholat Ashar berjamaah, Kajari Batu memberikan tausiah dan pencerahan hukum kepada para siswa yang ikut sholat berjamaah. Pada intinya, agar para siswa bisa fokus belajar agar sukses dan membanggakan orang tua. “Hindari perbuatan- perbuatan melanggar hukum, seperti bertengkar, penganiayaan, kekekerasan sesama siswa, bulying, penghinaan, dll,”pesan Kajari. [nas.gat]

KELANA JATIM

Perakit Miniatur Pesawat Asal Sampang Diberi Modal Menteri BUMN Sampang, Bhirawa Gus Humaidi, Pemuda pembuat miniatur pesawat Garuda Indonesia asal Desa Tlambah Kecamatan Karang Penang Kabupaten Sampang diundang oleh Menteri BUMN Erick Thohir di Hanggar Garuda Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Selasa (15/2). Humaidi diberikan apresiasi sebagai Pemuda yang mempunyai kreativitas dan bangga terhadap Garuda Indonesia sebagai produk Indonesia. Kedatangan Humaidi dengan mengenakan sarung dan odeng dengan cerminan santri disambut langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir di dalam Garuda Indonesia PK-GIK tipe Boieng 777-300 ER. Selain itu, Erick juga mengajak santri asal Kabupaten Sampang Madura tersebut tur ke ruangan-ruangan yang ada di pesawat. Keduanya pun sempat melihat kokpit hingga kabin pesawat. Kami melihat videonya yang viral, hal ini adalah bagian kita mengapresiasi bahwa anak bangsa bangga dengan garuda,” ungkapnya. Pihaknya mengajak pemuda untuk berani bermimpi, terbukti hal yang dilakukan Humaidi berangkat dari Hobby dan ketekunannya bisa berada di posisi saat ini. [Lis.gat]

Polresta Malang Kota Bekuk Komplotan Curanmor Spesialis Rumah Kos Malang, Bhirawa Polresta Malang Kota membekuk kelompok pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang sering beraksi di rumah kos di wilayah Kota Malang. Penangkapan komplotan pencuri itu berawal dari adanya laporan korban YD (19) dan NA (19) yang telah kehilangan motor di rumah kos Jalan Tlogo AlKautsar Nomor 99-A, Kecamatan Lowokwaru Kota Malang pada 15 November 2021 lalu. Wakasat Reskrim Polresta Malang Kota, AKP Bayu Febrianto Prayoga, Rabu (16/2) kemarin menuturkan, Korban melapor telah kehilangan sepeda motornya sekitar pukul 03.30 WIB. Atas laporan itu, petugas langsung bertindak cepat merespon kejadian tersebut dengan melakukan penyelidikan. Serangkaian tindakan penyelidikan dan pengintaian atas bukti rekaman CCTV di lokasi kejadian oleh Penyidik Polresta Malang Kota, petugas menangkap lima orang pelaku pada 24 Januari 2022 sekitar pukul 10.00 WIB di depan ruko Indomaret Jalan Tebo Tengah, Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun Kota Malang. Kelima tersangka yakni GN (54), SJ (22), AF (28), DA (29), dan AS (35). [mut.gat]

Dua Orang Mengaku Wartawan Kena OTT, Diduga Lakukan Pemerasan Bondowoso, Bhirawa Dua orang mengaku wartawan di Bondowoso tertangkap tangan diduga melakukan pemerasan terhadap seorang Kepala di SDN (Sekolah Negeri Dasar) Sumber Wringin 2, pada Senin (14/2) kemarin. Dua orang tersebut yakni berinisial FR dan RS, yang diduga meminta uang sebesar Rp 5 juta untuk menghapus pemberitaan di nusantara-post.com dan indopers.net. Pemberitaan dimaksud yakni terkait dugaan pungutan yang disebut memunculkan adanya keluhan wali murid perihal ketidak jelasan masalah Program Indonesia Pintar. Hal yang demikian seperti yang disampaikan oleh Kapolres Bondowoso, AKBP Herman Priyanto, pada Rabu (16/2). “Ke dua tersangka meminta uang kepada korban untuk membayar “ADV” sebesar Rp. 5.000.000, apabila korban tidak membayar, ke dua tersangka mengancam korban akan membuat berita dan akan dipublikasikan melalui media,” katanya. Ia menjelaskan, awalnya ke dua pelaku meminta uang sebesar Rp 5 juta pada 8 Februari 2022 lalu. Namun, karena korban tak memiliki uang, maka ke dua oknum wartawan itu pun menayangkan pemberitaan tersebut di dua medianya. [san.gat]

Istimewa

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto memimpin sertijab Pamen jajaran, Rabu (16/2).

Pangdam V/Brawijaya Pimpin Sertijab Pamen Jajaran Surabaya, Bhirawa Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) 5 perwira menengah (Pamen) di lingkungan Kodam V/Brawijaya. Sertijab dilakukan di Gedung Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya, Rabu (16/2). “Terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada pejabat lama. Khusus-

nya atas dedikasi dan kontribusi terbaiknya untuk Kodam V/Brawijaya,” kata Mayjen TNI Nurchahyanto. Alumnus Akmil 1987 ini juga berpesan bagi pejabat yang baru untuk segera beradaptasi. Terutama adaptasi dengan lingkungan kerja yang baru dan satuan yang ada di jajarannya. Sehingga dapat segera mungkin mengemban tugas yang sudah diamanahkan terhadapnya.

“Segera beradaptasi, baik dengan lingkungan kerja maupun satuan baru. Sehingga dapat secepatnya menjalankan tugas pokok TNI AD, khususnya bagi Kodam V/Brawijaya,” pungkasnya. Adapun 5 jabatan Pamen yang diserahterimakan. Yaitu Irdam V/Brawijaya dari Brigjen TNI Arie Subekti kepada Brigjen TNI Tjatur Putra G Genah; Aster Kasdam V/Brawijaya dari Kolonel

Inf Achmad Basuki kepada Kolonel Arm Wijang Rimoko Ardani. Kemudian jabatan Danyonarmed 8/105 Tarik /UY dari Letkol Arm Suhendra Chipta kepada Mayor Arm Ketut Wira Purbawan. Jabatan Kasansidam V/Brawijaya diserahkan kepada Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno. Terakhir, jabatan Dankikav 3/ TSC diterima dari Kapten Kav Harismanto. [Bed.gat]

Satpol PP Tulungagung Jaring Enam Pasangan Saat Razia Kosan Aparat Satpol PP Tulungagung saat melakukan razia di salah satu tempat kos, Selasa (15/ 2) malam.

Tulungagung, Bhirawa Satpol PP Kabupaten Tulungagung melakukan razia di sejumlah tempat kos-kosan, Selasa (15/2) malam. Dari

razia tersebut mereka dapat menjaring enam pasangan bukan suami-istri yang tinggal dalam satu kamar. Kabid Penegakan Perda dan Per-

bup Satpol PP Kabupaten Tulungagung, Artista Nindya Putra, mengatakan razia dilakukan karena banyak aduan masyarakat terkait penyalahgunaan kamar kos. “Apalagi saat ini masih dalam suasana Hari Valentine, karena itu kami lakukan penyisiran di beberapa tempat kos-kosan,” ujarnya. Ada enam tempat kos yang dilakukan razia oleh Satpol PP Kabupaten Tulungagung. Tempat kos itu berada di daerah Desa Plosokandang Kecamatan kedungwaru dan di Kelurahan Bago serta Kelurahan Kepatihan yang termasuk wilayah Kecamatan Kota Tulungagung. Artista Nindya yang biasa disapa dengan sebutan Genot ini selanjut-

nya menyatakan dari razia itu didapat enam pasangan yang bukan suami istri dalam satu kamar kos. Semuanya kemudian dibawa ke Kantor Satpol PP Kabupaten Tulungagung untuk didata dan membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya. “Orang tua mereka dan juga kepala desanya akan kami panggil ke kantor terkait hal ini,” tandasnya. Selain itu, menurut Genot, pihak pemilik tempat kos-kosan juga bakal menerima sanksi karena tempat kosnya disalahgunakan. Terlebih tempat kos tersebut tidak berpenjaga. “Yang memprihatinkan lagi, saat ini ada modus rental kos dengan sistem per jam. Dan ini dipasarkan melalui media sosial,” paparnya. [wed.gat]

Bersih-bersih Lapas dan Rutan Jajaran Kemenkumham Jatim

Petugas Sita Peralatan Besi di Blok Hunian WBP Lapas IIA Sidoarjo Jajaran Kantor Wilayah Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Jatim mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas dan Rutan. Yakni dengan menggelar “Bersih-bersih” salah satunya di blok hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas IIA Sidoarjo secara rutin dua kali seminggu. Penggeledahan di Lapas IIA Sidoarjo ini dipimpin langsung Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Sidoarjo, Prayogo Mubarak pada Selasa (15/2) tengah malam. Sebanyak 20 petugas pengamanan menyisir setiap blok hunian warga binaan, salah satunya di Blok B. “Dari penggeledahan di blok hunian warga binaan, ditemukan peralatan yang terbuat dari besi. Diant-

aranya seperti gunting dan sendok,” kata Plt Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenkumham Jatim, Wisnu Nugroho Dewanto, Rabu (16/2). Wisnu menjelaskan, beberapa Lapas dan Rutan memang melakukan penggeledahan kamar hunian warga binaan. Penggeledahan rutin ini dilakukan sesuai SOP pengamanan di Lapas dan Rutan. Tujuannya untuk mengetahui ada tidaknya potensi

gangguan keamanan dan ketertiban. Selain menyita barang-barang berbahaya, Wisnu mengaku petugas juga mengecek kondisi kamar hunian. “Pengecekan kamar hunian warga binaan ini guna memastikan tidak adanya perusakan dinding kamar maupun bagian lainnya di blok hunian,” tegas Wisnu. Apalagi saat ini, sambung Wisnu, lapas yang terletak di jantung Sidoarjo itu diisi 1.025 warga binaan. Tentunya, risiko dalam aspek keamanan dan ketertiban menjadi tingi. Namun, pria asli Semarang itu menjelaskan bahwa pada razia di blok hunian Lapas Sidoarjo tidak ditemukan hal-hal menonjol. “Tidak ada yang menonjol dari

razia di blok hunian warha binaan. Kami hanya menyita peralatan yang terbuat dari besi,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Sidoarjo, Prayogo Mubarak menambahkan, beberapa warga binaan membuat benda tajam dari sikat gigi. Gagang sikat digosokkan ke lantai sehingga menjadi tajam dan runcing. Benda-benda seperti ini berpotensi membuat masalah jika ada keributan. “Kami tidak ingin ada masalah yang lebih serius ketika ada keributan antar warga binaan. Sehingga kita amankan benda-benda yang sekiranya membahayakan,” pungkasnya. [Bed.gat]

Istimewa

Penggeledahan di blok hunian warga binaan Lapas IIA Sidoarjo pada Selasa (15/2) tengah malam.


EKONOMI

Kamis Wage, 17 Februari 2022

Halaman 10

Untuk Tingkatkan Nilai Ekonomi

Gubernur Dorong Petani Coklat dan Kopi Pakai Pola Tanam Petik Olah Kemas Jual Pemkab Madiun, Bhirawa Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menuturkan agar menerapkan sistem Tanam Petik Olah Kemas Jual (TPOJK) untuk komoditas yang ada di Kabupaten Madiun. Menurutnya, nilai tambah diperoleh lebih tinggi jika proses sudah diolah yang dipacking dengan bagus.

sudarno/bhirawa

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami saat berkunjung ke Rumah Coklat Bodag Kecamatan Kare Kabupaten Madiun. Selasa sore (15/2).

“Sejak tahun 1992 diperkenalkan Petik Olah Kemas Jual (POJK).Maka mulai sekarang harus petik olah kemas jual.,” jelas Gubernur Khofifah saat berkunjung ke Rumah Coklat Bodag Kecamatan Kare Kabupaten Madiun. Selasa sore (15/2). Dikatakan oleh Gubernur, salah satu komoditas unggulan Kabupaten Madiun adalah kopi. Yaitu akan adanya Kopi Wilis menjadi kekuatan komoditas kopi di Jawa Timur yang sebelumnya populer de-

ngan kopi Ijen. “Kopi Ijen sudah masuk pada desa devisa tahun lalu. Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama LPEI akan bisa segera assemen kesini dan akan menjadikan desa devisa sehingga para petani akan bisa meningkatkan produksi dan dibantu market akses untuk kesejahteraan masyarakat,” jelasnya. Sedangkan untuk coklat, Khofifah menyampaikan sudah memiliki proses yang baik dengan beragam produk yang banyak. Ia menyampaikan

nilai tambah akan lebih tinggi apabila sudah melewati proses yang sudah diolah dan dikemas. “Ini artinya bahwa ada proses yang harus terus dilakukan baik dari kepala daerah maupun pelaku industri di masing-masing sektor,” kata Khofifah. Sedangkan Bupati Madiun H. Ahmad Dawami menuturkan jika semua produk yang ada merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat dengan dikelola oleh BUMDes dan menjadi solusi pengangguran yang ada. Bupati mengatakan produk-produk yang ada di Madiun kian terus bergerak dan menerobos pangsa pasar. Kunjungan Gubernur ini merupakan suatu bentuk apresiasi BUMDes yang ada

di Madiun. Dirinya menegaskan sudah melakukan penanaman coklat bersamaan dengan mulai tingginya produksi.”Seiring dengan peningkatan produksi maka penanaman coklat sudah di jalankan bersamaan sehingga terjadi keseimbangan,” pungkas Kaji Mbing sapaan akrab bupati. Dalam kesempatan tersebut turut hadir Kadin Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur, Kadin Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, Kadin Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur, Kepala Bakorwil Madiun, Direktur RS Soedono Madiun, Ketua TP PKK Kabupaten Madiun serta Forkopimda Kabupaten Madiun.[dar.ca]

BURSA EKONOMI

KP3 Jember Pastikan Kebutuhan Pupuk Bersubsidi Tercukupi Jember, Bhirawa Ketua Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) Kabupaten Jember Ir. Mirfano memastikan persediaan pupuk di Kabupaten Jember tercukupi. “Kami pastikan stok pupuk tercukupi. Jadi kami minta kepada para petani tidak usah khawatir dan panik,” ujar Mirfano menjawab kegelisahan petani dan kelompok tani terkait kelangkaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Jember, Rabu (16/2). Menurut Mirfano yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah meminta kepada para petani dan kelompok tani yang belum terdaftar di RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) segera komunikasi dengan penyuluh PPL dan meminta kepada petani dan kelompok tani memperjual belikan pupuk bersubsidi ini kepada petani dan kelompok tani lain secara ilegal. “Petani bisa langsung membeli ke kios resmi. Sedangkan kios resmi juga diminta tidak menjual pupuk yang mirip pupuk subsidi atau kandungannya tidak jelas. Apabila ada info tentang pupuk subsidi menyalahi aturan segera koordinasi dgn Muspika Kec. setempat,” ujar Mirfano tegas. Mirfano juga menyebut realisasi dan ketersediaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Jember. Hingga 15 Februari 2022 total realisasi pupuk subsidi urea 12.879 Ton, stok gudang penyangga 2.072 ton, ZA realisasi 1.068 ton, stok gudang 3.384 ton, SP realisasi 36, 80 ton, stok gudang 736 Ton, PHONSKA 5.734 ton, stok gudang 1.583 ton, Petroganik 1.893 ton , stok gudang 63 ton, PHONSKA OCA 1. 620 liter, stok gudang 2.592 liter. [efi.ca]

Smartfren Luncurkan Paket Internet Unlimited Jember, Bhirawa PT Smartfen Telcome Tbk (FREN) luncurnya fasilitas internet tanpa batas bagi penggunaa internet di jagat raya ini. Pasalnya, proveder milik Sinartama Gunita ini meluncur produk Paket Internet Unlimited yang menyediakan fasilitas internet nonstop. “Paket ini akan menjadi primadona bagi pengguna internet, karena tidak akan merasa khawatir meskipun dengan buget yang tertakar,” ujar Hatta Yoga Regional Brand Activation South East Java Smartfren saat media Update Smartfren di Jember, Rabu (16/2). Dalam acara tersebut, Hatta Yoga mengungkapkan, saat ini banyak pilihan paket unlimited dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Misalnya ada paket Unlimited yang aksesnya bebas tapi terbatas di aplikasi tertentu, ada yang cuma bisa di jam tertentu, atau ada juga yang syaratnya harus beli paket lain dulu buat bisa dapetin unlimited-nya. “Tapi sekarang kita coba dulu, paket Smartfren unlimited nonstop yang baru saja meluncur. Paket ini, punya keunggulan yang menarik. Misalnya Smartfren unlimited nonstop dengan batas bulanan bisa dipakai internetan dari lokasi mana pun, untuk aplikasi apapun selama 24 jam. Ditambah lagi dengan benefit Akses Nonstop, extra benefit untuk akses aplikasi kebutuhan sehari-hari, dan promo kuota lokal up to 4 GB,” ungkap Hatta yang didampingi Nurhayati Ibrahim (Mbak Neng) Regional Brand Activation Associate Smartfren kemarin. [efi.ca]

Administratur KPH Perhutani Bondowoso Andi Adriyan Hidayat saat menandatangani persetujuan penyerahan dua sertipikat warga dengan disaksikan pihak Kejari Situbondo.

sawawi/bhirawa

Perhutani Terima Dua Sertifikat Tanah Milik Hutan Lindung Situbondo, Bhirawa KPH Perhutani Bondowoso bersama sejumlah warga Desa Alastengah Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo berkumpul di aula Kejaksaan Negeri Situbondo kemarin. Warga datang untuk menyerahkan dua sertifikat tanah milik Perhutani, yang difasilitasi oleh Kejari Situbondo. Kesepakatan ini dilakukan, setelah sebelumnya Ke-

jaksaan Negeri Situbondo bersama Perhutani Bondowoso melakukan peninjauan lokasi hutan lindung di kawasan hutan Desa Alastengah. Menurut Administratur KPH Perhutani Bondowoso Andi Adriyan Hidayat, saat ini ada sekitar 185 sertifikat yang dimiliki oleh warga Desa Alastengah. Padahal tanah yang bersertifikat tersebut, aku Andi, merupakan tanah milik KPH Per-

hutani sekitar 542 hektare. “Ya sampai saat ini kami (KPH Perhutani) masih tetap melakukan pencarian jumlah warga yang memiliki sertifikat. Saat ini temuan sementara masih ada sekitar 185 orang,” beber Andi. Masih kata Andi, timbulnya sertifikat tanah milik Perhutani itu muncul setelah ada program prona di desa setempat. Diakui Andi, warga saat itu mendapatkan ajakan untuk segera mengajukan pem-

buatan sertifikat. “Usai munculnya sertipikat itu, Perhutani langsung memberikan penjelasan terhadap warga agar memahami bahwa adanya sertifikat tersebut sudah mengambil tanah milik Perhutani. Langkah yang dilakukan warga itu sangat merugikan negara,” kupas Andi seraya mengakui hingga kini belum mengetahui secara pasti letak kesalahan sehingga sertifikat bisa lolos dalam program prona. [awi.ca]

Menjelang Harlah NU ke-99

BI dan PWNU Jajaki Kerja Sama Pemberdayaan UMKM Surabaya, Bhirawa Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Budi Hanoto, pada hari Selasa (15/2) menerima kunjungan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Jawa Timur. Pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua PWNU Jatim, Dr. Ma’ruf Syah, beserta pengurus NU lainnya menyampaikan undangan peringatan Harlah NU sekaligus berinisiatif mengajukan penawaran kerja sama program pemberdayaan ekonomi syariah di Jawa Timur kepada Bank Indonesia Jawa Timur. Mengawali diskusi, M Amin Mujib, Wakil Bendahara PWNU Jatim, menyampaikan bahwa

salah satu kerja sama program yang diajukan mengenai literasi keuangan syariah. Amin yang juga merangkap sebagai Ketua Tim Pendirian 100 Baitul Maal wa Tamwil NU, berharap program tersebut dapat mengedukasi semakin banyak masyarakat mengenai konsep keuangan syariah. “PWNU Jatim terus berupaya untuk mengembangkan ekonomi umat melalui misi pendirian 100 cabang BMT NU di Jawa Timur. Program BMT ini akan berjalan lebih cepat apabila masyarakat teredukasi mengenai konsep keuangan syariah,” jelas Amin. Merespon tawaran kerjasama tersebut, Budi Hanoto menyampaikan bahwa konsep kerjasama

yang disampaikan PWNU akan dikaji terlebih dahulu agar program yang dikerjasamakan sesuai dengan kewenangan Bank Indonesia. “Kami menyambut baik penawaran PWNU Jatim untuk bersinergi dalam pemberdayaan umat. Namun, kami masih akan mengkaji kesesuaian program yang dapat menjadi poin kerjasama. Dalam pemberdayaan ekonomi syariah, Bank Indonesia sebenarnya lebih berfokus pada program peningkatan kapasitas ekonomi seperti pemberdayaan kemandirian usaha pesantren, ekosistem halal value chain, pendampingan UMKM berbasis syariah dan beberapa program lainnya,” terang Budi kepada PWNU Jatim. [ma.ca]

Smartphone AQUOS V6 Series Sharp, Sasar Pasar ‘Entry Level’ Di awal 2022, Sharp Indonesia kembali hadirkan smartphone terbaru dengan menyasar kelas Entry-level dan Mid-range. Sharp dengan performa penjualan smartphone sepanjang tahun 2021 secara konsisten mengeluarkan hampir 4 juta unit tiap bulannya, dimana lebih dari 50 persen disumbangkan oleh kelas ‘Entry-level’dan Mid-Range. Head of Marketing AUVI Product Strategy Group PT Sharp Electronics Indonesia, Ardy mengungkapkan melihat peluang tersebut, guna melengkapi line-up produknya, Sharp Indonesia luncurkan AQUOS V6 & AQUOS V6 Plus untuk memenuhi kebutuhan sebuah produk smartphone yang tangguh dengan harga terjangkau. “Menyasar kelas Entry-level dan Mid-range, AQUOS V6 dan AQUOS V6 Plus ini diproduksi secara ekslusif hanya di Indonesia. Mengusung kualitas Jepang, Smartphone line-up terbaru dari Sharp khusus disiapkan sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia,” terangnya, Rabu (16/2). Ardy menambahkan kejutan pertama yang dihadirkan ada pada fitur Near Field Communication (NFC). Fitur ini pada umumnya disematkan pada jenis smartphone

high-end dan flagship, namun oleh Sharp Indonesia fitur ini diboyong untuk disematkan pada produk smartphone kelas Entrylevel dan Mid-range. Fitur NFC ini memungkinkan untuk seseorang untuk melakukan sebuah transaksi nirkontak (contactless), seperti saat top up maupun cek saldo ke uang elektronik. Hal ini sangat bermanfaat bagi pengguna yang sering menggunakan jasa transportasi umum seperti busway ataupun kereta listrik. Sementara itu kepraktisan ini turut diakui oleh DHIARCOM, selaku Reviewer Gadget di Indonesia yang turut hadir pada peluncuran Sharp AQUOS V6 dan AQUOS V6 Plus . “Saat bepergian seringkali saya melewati jalan tol, dan fitur NFC sangat membantu saya untuk top up saldo uang elektronik. Saya tidak perlu untuk

achmad tauriq/bhirawa

Sharp AQUOS V6 dan AQUOS V6 Plus Menyasar Segala Kalangan, Terutama Pelajar, Mahasiswa, Pekerja dan Keluarga Muda

berhenti di ATM maupun minimarket untuk mengisi saldo. Salut untuk Sharp Indonesia yang berani menyematkan fitur mewah ini di smartphone Entry-level dan Midrange seperti AQUOS V6 dan AQUOS V6 Plus,” jelasnya.

Selain memiliki fitur NFC, AQUOS V6 dan AQUOS V6 Plus memiliki beberapa fitur unggulan lainnya, sebut saja dari kapasitas baterainya yang mencapai 5000 mAh, fingerprint sensor dan didukung dengan sistem operasi Android 12. Persamaan antara

AQUOS V6 dan V6 Plus juga dapat ditemukan dari dapur pacunya, dengan menyematkan Mediatek Helio G25 yang didukung oleh pengoperasian Android 12. Perbedaan baru dapat ditemui setelah menilik pada bagian kamera

dimana AQUOS V6 memiliki resolusi kamera utama 13 Mp, sementara V6 Plus memiliki resolusi 50 Mp. Kedua kamera utama tersebut ditemani oleh macro camera & depth camera 2 Mp dengan F2,4. Pada camera bagian depan AQUOS V6 disematkan 5 Mp sedangkan AQUOS V6 plus 8 Mp. Perbedaan lainnya dapat ditemui dari segi memori, AQUOS V6 memiliki ROM 32 GB dan RAM 3 GB, sementara AQUOS V6 plus memiliki kapasitas ROM 64 GB dan RAM 4 GB. Kapasitas penyimpanannya dapat ditambah dengan penggunaan Micro SD External hingga 512 GB. Terakhir, khusus AQUOS V6 Plus sudah didukung dengan kemampuan fast charging 15 Watt. “Kami benar-benar memikirkan berbagai kebutuhan konsumen smartphone di Indonesia seperti fleksibilitas dari fitur NFC, kapasitas baterai besar untuk power user, hingga resolusi kamera memukau di kelasnya. Pada peluncuran Selasa (15/2), Sharp AQUOS V6 akan kami banderol dengan harga IDR 1.949.000 dan AQUOS V6 Plus dengan harga IDR 2.499.000, preordernya dapat ditemui secara eksklusif di JD.ID,” ujar Ardy. [riq.ca]


SAMBUNGAN

Kamis Wage, 17 Februari 2022

Termin Pertama Bonus Atlet PON Jatim Cair l

Sambungan hal 1

“Kami merasa bangga atas prestasi atlet. Se­ moga mereka juga bangga menggunakan baju Jatim ini. Untuk bisa berada di sini adalah suatu capaian yang sangat hebat. Bisa mewakili Jatim dan ternyata betul mencetak prestasi nasional dan, kita tahu banyak berkiprah di tingkat in­ ternasional. Ini suatu yang harus disyukuri kita semua,” terang Emil. Ditemui ditempat yang sama, Kadispora Jatim Pulung Chausar mengatakan, pencairan bonus akan dilakukan dalam dua termin. Termin pertama diterima atlet pada bulan Februari ini. Nilainya 33 persen dari total bonus yang didapatkan masing-masing atlet. Sedangkan sisanya diberikan pada triwulan terakhir pada 2022. Salah satu atlet dari cabang olahraga Paralayang Jatim, Jafro Megawanto, ikut menerima bonus dari Pemprov Jatim. Jafro menjadi salah satu tumpuan Jatim di PON Papua 2021. Ia mengoleksi 2 emas, 2 perak, dan 1 perunggu. Mayoritas medali ia dapatkan di nomor beregu atau duo. Prestasi itu membuat pundi rupiahnya bertambah. “Alhamdulillah, bonus ini akhirnya cair. Terima kasih untuk Pemprov Jatim,” kata atlet asal Kota Batu tersebut. Pencairan bonus untuk atlet Jatim memang tidak secepat daerah lainnya. Namun, Jafro tidak mempermasalahkannya. Ia sadar bahwa pandemi Covid-19 masih belum usai. Sehingga pos anggaran memang lebih dipriopritaskan untuk sektor keseha­ tan dan sosial. “Saya sebagai atlet juga menyadari kondisi masih seperti ini (pandemi, red),” ungkap Jafro. [wwn]

Kapolda Jatim Jabarkan Strategi Penanganan dan Pencegahan Covid-19 l

Sambungan hal 1

Lansia yang saat ini sudah mencapai 70,82% dosis 1 dan 48% dosis 2. Sedangkan untuk vaksin anak Jatim sudah menyentuh angka 71,17% untuk dosis 1 dan 36,53% untuk dosis 2. “Saat ini juga sedang dilaksanakan vaksinasi serentak di seluruh Jatim dengan total 66 titik dengan sasaran sebanyal 21.125 orang. Sedangkan di Kota Surabaya vaksinasi sendiri dilaksanakan di Grand City Mal dengan sasaran sebanyak 2000 orang,” jelasnya. Pihaknya juga menyiapkan tempat untuk pasien isoter di beberapa wilayah. Bagi orang yang terkena dan tidak ada gejala dan ringan, bisa melaksana­ kan isoman maupun isoter. Nico juga menyiapkan Telemedice, yang mana ini berisi nomor telpon dan petugas yang disebar oleh Babinkantibmas kepada masyarakat agar masyarakat terlayani dari sisi Kes­ ehatan sehingga tidak perlu ke Rumah Sakit. “Sekarang banyak masyarakat yang melaksanakan isoman dan isoter untuk yang tanpa gejala dan gejala ringan sehingga tidak perlu ke RS,” ucapnya. Nico juga menggalakkan pelaksanaan operasi yustisi. Khususnya operasi yustisi Pamor Keris (patroli motor penegak protokol kesehatan) di masyarakat. Ini menjadi sarana efektif supaya masyarakat patuh prokes. Selain itu, Pemerintah daerah bersama TNI, Polri sudah sinergi dengan sangat baik. Namun akan lebih bagus jika didukung oleh kesadaran masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes). “Ada dua metode, yang pertama penyampaian informasi kepada masyarakat melalui selebaran dan kedua jika di satu tempat bandel maka dua kali diperingatkan akan dilakukan denda. Sampai saat ini penjatuhan denda bagi pelanggar sudah sebanyak 124 juta rupiah,” pungkasnya. Bed.wwn

Warga Krian Demo Rekrutmen Pegawai RSUD Sibar l

Sambungan hal 1

Abdul Azis salah satu perwakilan warga menga­ takan kalau pihaknya bersama para Karang Taruna sudah mengawal pembangunan mulai pengurukan hingga selesai. Namun, janji yang pernah disampai­ kan Bupati Sidoarjo hingga hari ini belum pernah terealisasi, bahkan ada warga yang sudah ikut rekruit­ men juga tidak lolos. Menanggapi tuntutan tersebut, Ainur Rahman menegaskan memang dalam belum sampai kepada tahapannya. Sementara proses rekruitmen yamg sudah berjalan ini untuk tenaga-tenaga ahli medis atau petugas medis. “Sementara ini rekruitmen untuk orang-orang yang mempunyai keahlian khsusus. Jadi semua ini lagi berproses, oleh karena itu kita terima aspirasi mereka, nantinya kita tindaklanjuti, tentunya harus sesuai dengan aturan-aturannya,” jelas Ainur. Sementara itu, suasana demo di kantor dewan, Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Dandi Amar mengatakan pihaknya mendapat laporan dari warga Krian jika ada sekitar 12 orang mendaftar sebagai calon pegawai RSUD Krian. Namun belasan orang itu, dinyatakan tidak lolos seleksi verifikasi admin­ istrasi tanpa disertai keterangan yang jelas letak kekurangan administrasi itu. “Para pendaftar ini tidak lolos. Tapi, tidak ada keterangan atau spesifikasi alasan apa pun. Padahal, seharusnya proses rekruitmen itu harus berlangsung secara jujur, adil dan transparan. Itu sesuai dengan janji Pak Bupati,” ujar Dandi Amar di sela-sela akai di depan Kantor DPRD Sidoarjo, Rabu (16/2) kemarin. Dalam aksi itu, puluhan massa aksi diterima lang­ sung oleh Ketua DPRD Sidoarjo, Usman dan Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo, M Dhamroni Chudlori. Para wakil rakyat itu mengaku siap menampung dan memfasilitasi hearing dengan eksekutif melihatkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Sidoarjo paling lama dua pekan mendatang. [ach.gat]

Halaman 11

Tangkal Sebaran Covid-19 Koramil Gedeg - PKM Keliling Desa Mojokerto, Bhirawa Mencegah persebaran Covid-19 Koram­ il 0815/05 Gedeg Kodim 0815/Mojokerto bersinergi dengan Polsek, Pemerintah Ke­ camatan, UPT PKM menggencarkan 3T (tracing, testing dan treatment) di wilayah Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Selasa (15/2) malam. Kegiatan 3T ini dilakukan karena adanya warga yang dinyatakan teroinfir­ masi positif Covid-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG) sesuai rilis Dinkes. Pasien OTG tersebut diketahui tinggal di Dusun Bagusam Desa Terusan, Gedeg. Menurut Babinsa Terusan, Serka Su­ wandi, Rabu (16/2) mengatakan, kegiatan tracing, yang berlanjut dengan testing dan treatment dilakukan terhadap 25 warga kontak erat keluarga dan tetangga pasien terkonfirmasi. Tidak hanya tracing, ke25 warga juga dilakukan testing melalui swab antigen dilanjutkan pemberian obatobatan dan vitamin oleh Tim Nakes dari UPT PKM Lespadangan. Kegiatan 3T juga berlangsung di Dusun Penjalinwakul Desa Jerukseger, Tim Nakes UPT PKM Gedeg bersama Babinsa setempat Sertu M. Syukron, Bhabinkamtimbas, Perangkat Desa Teguh Priyanto, S.E., Bidan Endang Soerjaningsih, A. Md., Keb., dan Pera­ wat Desa. Kegiatan tracing dan testing dilakukan terhadap 27 orang kontak erat keluarga dan tetangga sekitar. Di lokasi ini Tim Nakes juga memberikan obat-obatan dan vitamin terhadap warga yang sudah menjalani testing.

Desa Kemant­ ren. Dilokasi ini terdapat 2 warga yang terkonfirmasi positif, sehingga Tim Tracer yang terdiri dari Babinsa Sertu Riswandi, Bhabinkamtibmas Bripka Dedy S, Kasun, Perawat Desa dan Relawan melakukan trac­ ing dan testing terhadap 40 orang warga kontak erat keluarga dan tet­ Personel Koramil Gedeg melakukan 3 T. Pada warga guna angga kedua pasien menekan lajunya penyebaran Covid-19 yang terus meningkat terkonfirmasi. jumlahnya Sementara , Pgs. Di hari yang sama, mulai selepas Danramil 0815/05 maghrib hingga malam, di Desa Ba­ Gedeg Letda Inf Surjono, mengatakan, tankrajan, Babinsa setempat Sertu Hadi, digencarkannya kegiatan tracing, testing Bhabinkamtibmas Bripka Karya Budi, dan traetment (3T) ini, sebagai upaya Kades Eliza Atmonegoro, Bidan Inggit pencegahan sekaligus menangkal meluas­ Sitoresmi dan Relawan Covid-19 Desa nya persebaran virus covid-19 berkaitan melakukan penelusuran kontak erat ke­ dengan adanya beberapa warga yang luarga dan tetangga pasien terkonfirmasi terkonfirmasi positif. positif, dilanjutkan testing melalui swab Untuk itu ia menghimbau agar warga antigen terhadap 30 warga dengan hasil tidak perlu panik akan tetapi harus waspa­ semuanya non reaktif. Kegiatan 3T di da dengan adanya virus covid-19 termasuk lokasi ini dipungkasi dengan pemberian varian omicron. “Tak usah panik namun obat-obatan dan vitamin terhadap warga masing-masing dari kita (tiap individu) kontak erat pasien. harus memperketat protokol kesehatan. Pantauan dilapangan, meskipun Bagi warga yang belum vaksin lengkap malam hari, kegiatan tracing dan testing bisa segera mendatangi layanan vaksinasi terus berlanjut ke Dusun Kangkungan terdekat, “ katanya. [min .gat]

Migor Langka, OP Bukan Solusi l

Sambungan hal 1

pung-kampung. Ini tentu merugikan pedagang kecil dan UKM,” ucapnya. Putra dari Ketua DPW PPP Jatim Mu­ njidah Wahab berharap bisa memperbaiki tata niaga sembako, agar perekonomian berjalan lancar dan tidak ada pihak yang dirugikan. Kalau ingin menegakkan tata niaga yang baik, Lanjut Gus Adi, Pemer­ intah Provinsi melalui OPD terkait harus mampu membimbing pedagang kecil atau para UKM agar tidak rugi.

“Misalkan pedagang kecil atau UKM ini diajari cara melakukan anti­ sipasi kerugian. Kalau itu terjadi, rakyat kecil atau UKM terlindungi dengan adanya proses administrasi yang baik dalam proses jual beli,” kata Gus Adi. Ketua Fraksi PPP DPRD Jatim ini meneruskan, jika setiap jenjang dis­ tribusi ada tata niaga yang baik, maka negara pun akan diuntungkan. Sebab ada Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang tergali. Masyarakat dan pedagang juga diuntungkan karena harga stabil

dan tidak spekulatif. “Maka kepada pemerintah agar ada pengaturan yang baik di setiap jenjang transaksi distribusi. Sampai ke pabrik sebagai produsen. Sebab HET berawal dari HPP (harga pokok produksi) yang ditentukan oleh pabrik ,” katanya. “Fraksi PPP DPRD Jatim minta Pemprov Jatim melalui Dinas terkait agar pentingnya penegakan tata niaga . Operasi pasar bukan solusi utama ,” Pungkas Gus Adi asli Jombang ini. [geh.wwn]

Bangun Sinergitas Antar Wilayah,Tiga Bupati Saling Koordinasi

l

Sambungan hal 1

Bojonegoro Anna Mu’awanah dan Bu­ pati Gresik Fandi Akhmad Yani. “Ini tidak lain adalah bentuk sinergitas antar wilayah, bersama Bupati Anna dan rombongan kami sharing perihal rencana pembangunan Waduk Pejok oleh BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Bengawan Solo, yang diperkirakan mencapai luas genangan 85 ha di wilayah Bojonegoro dan 145 ha di wilayah Lamongan,” terang Pak Yes sapaan akrab Bupati Yuhronur di Ruang Kerja Setda Kabupaten Lamon­ gan, Rabu (16/2). Dilanjutkan Pak Yes, juga bersama Gus Yani Bupati Gresik dengan sebuah diakusi atau komunikasi soal rencana melakukan kerjasama dalam beberapa bidang, utamanya ekspor bersama produk unggulan. Dirinya berharap kerjasama antar ka­ bupaten tersebut tetap terjalin.”ini tentu sangat dibutuhkan, mengingat antar Ka­ bupaten Gresik-Lamongan-Bojonegoro ini saling terintegrasi satu sama lain,” terang Bupati Lamongan ini. Ditambahkanya, perlunya kon­ solidasi, menyingkronkan, menjadi sepemahaman dalam berbagai bidang dalam hal penanganan.”Persoalan ban­ jir misalnya, dalam penanganan saluran air, karena ini bukan persoalan lokal Lamongan saja,” imbuhnya.

Alimun Hakim/Bhirawa

Tiga Kepala Daerah yakni Lamongan,Gresik dan Bojonegoro duduk satu meja untuk membangun sinergitas antar wilayah.

Kerjasama antar kabupaten ini yang hasilkan dari pertemuan-pertemuanya akan ditindaklanjuti dengan penan­ datanganan MoU dan kajian oleh tim teknis dan ujungnya untuk memberi manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat. Sementara itu dijelaskan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Arif Bakhtiar, bahwa dalam pertemuan antara Bupati Yes dengan Gus Yani telah disepakati beberapa hal, yakni terkait normalisasi Bengawan Jero, usulan peningkatan status Jalan Ruas Sukodadi-Banjarwati menjadi ke­ wenangan provinsi, ekspor bersama

produk unggulan, kerjasama di bidang perikanan, juga keterseiringan penataan di Weru-Campurejo. “Ada beberapa hal yang disepakati dalam pertemuan kali ini, mulai dari normalisasi sungai untuk penanggulan­ gan banjir Bengawan Jero, peningkatan status jalan Sukodadi-Banjarwati yang sebagian ruas ada wilayah Gresik, supporting pembangunan TPI di WeruCampurejo, ekspor produk salah satu­ nya Sorgum, juga kerjasama sharing program pemasaran bibit ikan ban­ deng dari Lamongan untuk kemudian dibudidayakan di Kampung Bandeng Gresik,” terangnya. [aha,yit.wwn]

Ingatkan ASN Tak Ambil Keputusan Tanpa Mitigasi Risiko l

Sambungan hal 1

melakukan mitigasi risiko dalam se­ tiap pengambilan keputusan. Hal tersebut diungkapkan Gubernur Khofifah saat memberi kuliah perdana Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II di Badan Pengemban­ gan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim, Rabu (16/2). Dalam paparannya, Gubernur Khofifah membeberkan strategi da­ lam mewujudkan smart governance. Diantaranya ialah kemampuan ASN dalam membangun akses secara ce­ pat. Hal ini menuntut ASN agar tidak boleh gagap dalam berkomunikasi karena alasan sungkan atau jejaring­ nya terbatas. “Karena setiap interaksi akan memberikan nilai tambah. Dan betapa komplek problem solving ini akan berkaitan satu dengan yang lain,” ujar Khofifah. Komunikasi dibutuhkan sebab, ban­ yak variable yang harus diperhitung­ kan sebelum mengambil keputusan. Interaksi sangat penting tidak hanya sebatas pada wilayah yang sesuai tugastugasnya. Karena belum tentu, dua tahun kedepan ASN akan ditempatkan pada tugas yang sama. “Maka mengorganisir pemikiran kita agar mampu memberi refrensi kearifan atau mitigasi risiko itu sangat penting. Jangan mengambil keputusan tanpa melakukan mitigasi resiko. Ini menjadi refrensi kita terutama saya dalam membangun smart governance,” tegas Khofifah. Perkembangan dunia begitu ce­ pat, ketika seseorang mendiskusikan ekonomi orang akan cerita soal green economy, berbicara pertumbuhan maka kini telah diarhkan pada pertumbuhan inklusif, bicara infrastruktur kini men­ jadi green infrastructure. “Mau OPD apapun akan masuk pada konsep green infrastruktur itu. Dikusi ini bukan hanya milik BPKAD atau Kementerian PUPR di pusat. Itu adalah kewajiban kita untuk saling memperkaya dalam refrensi agar pengambilan keputusan selalu melihat mitigasi resiko,” tegas Khofifah. Sementara itu, Kepala BPSDM Ja­ tim Aries Agung Paewai menuturkan, PKN II ini merupakan ketentuan yang telah diputuskan Kementerian PAN RB untuk diikuti setiap ASN yang te­ lah menduduki jabatan. Hal ini sesuai dengan Permen PAN-RB nomor 22 tahun 2021. Kementerian PAN -RB membatasi setiap ASN agar mengikuti pelatihan maksimal satu tahun setelah menduduki jabatannya. Sanksi yang diatur dalam Permen PAN-RB dan yang akan ditin­ daklanjuti dengan Peraturan BKN dan LAN tersebut antara lain, penundaan kenaikan pangkat atau penghentian tunjangan jabatan. “Melalui pelatihan ini kami berharap akan tercipta seorang PNS yang memiliki kompetensi yang memadahi. Baik dari sisi pengetahuan, keterampilan, maupun sikap seorang PNS,” ujarnya. Menurutnya di sejumlah daerah masih banyak pejabat yang belum mengikuti PKN. “Mereka beralasan tidak ada waktu hingga yang mengaku tidak ada anggaran. Pengajuan pelati­ han ini harus dilakukan oleh kepala daerah kepada LAN (Lembaga Aparatur Negara),” ungkapnya. [tam.wwn]

Ingin Beasiswa Penghafal Kitab Suci Terus Ditambah l

Sambungan hal 1

siswa penghafal kitab suci ditemui Wakil Wali Kota Surabaya Armuji di ruang kerjanya. Alya Nadifa Maarif, Mettasari Ame­ lia Wijaya, Ni Luh Ayu Cantika Kartika Dewi, Yuliana Christian Ritonga dan Johannes Cruif Darannuwa tampak hangat berinteraksi dengan Wakil Wali Kota Armuji. Cak Ji juga sempat mengetes satu persatu siswa penerima beasiswa untuk membacakan doa yang dih­

afal dari kitab suci masing-masing agama. “Program ini untuk mendorong gen­ erasi muda agar lebih berprestasi dan berakhlak mulia berdasarkan nilai-nilai agama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Armuji. Dirinya juga mengatakan melalui program beasiswa penghafal kitab Suci ini sekaligus meneguhkan Sura­ baya sebagai kota yang yoleran dan menjunjung tinggi Bhinneka Tung­ gal Ika. “Komitmen kita jelas, bahwa tidak

ada yang terabaikan di Kota Surabaya, kita berharap di tahun depan kuotanya bisa bertambah sehingga lebih giat lagi anak-anak untuk mendalami ilmu agama,” tegasnya. Dalam menguji atau menyeleksi para pelajar ini, Pemerintah Kota Surabaya melalui Dispendik beker­ jasama dengan beberapa pihak. Untuk seleksi pelajar yang beragama Hindu, Dispendik bekerjasama dengan Pari­ sada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Surabaya, untuk pelajar yang beragama Kristen, Dispendik beker­

jasama dengan Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Surabaya dan juga kantor Kementerian Agama Kota Surabaya. Sedangkan pelajar yang beragama Katolik, Dispendik bekerjasama dengan Majelis Pendidikan Katolik dan juga kantor Kementerian Agama Kota Sura­ baya. Lalu untuk pelajar yang beragama Budha, Dispendik bekerjasama dengan Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (Megabudhi) Kota Surabaya beserta kantor Kementerian Agama Kota Surabaya. [iib]

Berada di Ketinggian 2.300 mdpl, Miliki Peralatan Lengkap dan Listrik Tenaga Surya l

Sambungan hal 1

hingga susunan batu bata merah terlihat jelas dari luar. Gedung PGA Bromo itu miliki dua lantai. Di lantai pertama ada ruang rapat, ruang lobi untuk sosialisasi foto Bromo, peta kawasan rawan ben­ cana (KRB), dan lainnya. Peta KRB itu yang jadi patokan, untuk rawan bencana di kawasan Bromo. Selain itu, ada ruang power mandiri untuk pembangkit listrik tenaga surya. Pembangkit listrik tenaga surya ini da­ pat menghasilkan beban 10 ribu watt per hour (10KWH). Namun, pihaknya tetap memakai listrik PLN sebagai antisipasi saat cuaca mendung atau gelap saat so­ lar panel tak menghasilkan energi. “Jika kondisi cuaca cerah, kebutuh­

an listrik gedung pos PGA Bromo ini cukup dari pembangkit listrik tenaga surya,” terang petugas kelahiran Bogor, 3 September 1992. Naik ke lantai 2, ada ruang workshop, ruangan pengem­ bangan dan ruang perbaikan peralatan. Kemudian, ada ruang monitoring dan komputer-komputer untuk melihat ak­ tivitas Gunung Bromo. Di lantai 2, pos PGA Bromo itu ada 8 unit komputer yang digunakan. Seban­ yak 4 komputer untuk pengolahan data. Selebihnya, untuk metode kegempaan, metode informasi, metode visual, dan menampilkan data untuk infrasun. “Pos PGA Bromo sudah memiliki per­ alatan lengkap. Kami sudah kembangkan sensor cuaca. Kami juga punya CCTV dan memiliki tiltmeter untuk metode

dermofarsi untuk deteksi kembung dan kempesnya gunung api,” paparnya. Selain itu, ada empat sensor kegem­ paan (sensor seismik). Sesmograf, dari sensor sesmik datanya lewat gelombang radio. Lalu masuk ke pos pengamatan gunung berapi dan menjadi penggerak motor di sesmograf. Untuk design gedung pos PGA Bro­ mo sendiri dikatakan Wahyu, memang dibuat atap runcing dengan kemiringan sekitar 30 derajat. Tujuannya, abu vul­ kanik yang turun di atap bisa langsung jatuh. Jadi tidak mengendap di atas. Se­ hingga, atap tidak ambruk saat dilanda hujan abu. Tidak hanya itu. Saat terjadi erupsi Bromo dan hujan abu vulkanik, atap gedung pos itu juga tidak ambruk.

Sehingga, petugas dipastikan terjamin keamanannya saat bertahan di pos pengamatan tersebut. Sebab, saat erupsi Bromo terjadi, hampir dipastikan orang yang terakhir mengungsi adalah petugas pos pengamatan gunung api. ”Saat terjadi erupsi Bromo, kami tetap berada di Pos PGA Bromo untuk melakukan pantauan dan pengamatan. Meski terjadi hujan abu vulkanik, kami tidak mengungsi,” tuturnya. Lantas kapan harus mengungsi? Petugas baru mengungsi saat terjadi an­ caman bahaya primer. Seperti, bebatuan sampai ke pos pengamatan gunung api. “Jadi kalau terjadi sesuatu, orang yang mengungsi terakhir adalah petugas pos pengamatan Gunung Api Bromo,” pungkasnya. [*]


Kamis Wage, 17 Februari 2022

Bhirawa

Halaman 12

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

Jatim Catatkan Nominal Terbesar Nasional Kredit UMKM Tiga Tahun Berturut-turut Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim tak main-main dalam memberikan perhatiannya pada sektor usaha ultra mikro, mikro, kecil dan menengah (UMKM) agar terus naik kelas. Terbukti dalam tiga tahun terakhir, secara berturut-turut sejak tahun 2019, menurut catatan Bank Indonesia, penyaluran kredit UMKM di Provinsi Jawa Timur menduduki peringkat sebagai penyalur terbesar secara nasional. Detailnya, pada tahun 2019 nominal kredit UMKM di Jawa Timur tembus di angka Rp 159,9 trilliun. Kemudian di tahun 2020, nominal kredit UMKM di Jatim tembus di angka Rp 159,5 trilliun. Dan di tahun 2021 nominal angka kredit UMKM di Jatim meningkat hing-

ga di angka Rp 180,1 trilliun. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan, penyaluran kredit UMKM di Jawa Timur yang mencatatkan nominal terbesar secara nasional dalam tiga tahun berturut-turut ini adalah bukti kongkrit keseriusan upaya dan perhatian pemerintah agar UMKM Jatim bisa bertahan di kala pandemi dan naik kelas. "Selama menjalankan amanah memimpin Jatim kami memiliki semangat nawa bhakti satya, yang didalamnya ada program Jatim Berdaya, Jatim Akses dan Jatim Sejahtera. Kredit yang diberikan bagi UMKM ini harapannya menjadi sokongan bantuan pembiayaan dan pendampingan serta pemberdayaan, agar UMKM kita tak hanya bisa bertahan di tengah gempuran pandemi tapi juga naik kelas," tegas Gubernur Khofifah, Rabu (16/2)

Dengan nominal kredit di atas, pangsa kredit untuk UMKM di Jatim juga terus meningkat dalam tiga tahun belakangan. Dimana tahun 2019 pangsa kredit untuk UMKM di Jatim adalah 27,1 persen, kemudian meningkat di tahun 2020 menjadi 28,9 persen, dan di tahun 2021 meningkat menjadikan 31,0 persen. Lebih lanjut, wujud Pemprov Jatim yang sangat pro UMKM naik kelas juga dilakukan dalam bentuk penyediaan instrumen ekosistem pembedayaan UMKM melalui program inovasi Rumah Kurasi oleh Bank Indonesia dan pondok kurasi oleh Disperindag Jatim. Pasalnya program Rumah Kurasi ini terbukti sukses untuk mendorong UMKM Jatim naik kelas. Dimana program ini membantu agar produk UMKM yang hendak dikirim ke luar negeri bisa terstandarisasi baik dari sisi kualitas hingga daya saingnya. Total saat ini telah ada sebanyak 318 produk UMKM yang berhasil dikurasi lewat Rumah Kurasi. Dengan rincian 17 UMKM dikurasi dengan sasaran tembus pasar ekspor, kemudian 42 UMKM dengan sasaran pasar modern dan 249 UMKM dengan sasatan pasar tradisional. Rumah Kurasi di Jatim telah dilengkapi oleh 12 asesor kompeten, lalu 24 infrastruktur kurator, dan 58 kurator rumah Kurasi. "Menggeliatkan UMKM sangat penting bagi Jawa Timur. Karena UMKM menyumbang

57,25 persen PDRB Jawa Timur. Dan sektor ini sangat tangguh saat kita diterpa pandemi dan UMKM terbukti menyerap 97 persen dari total tenaga kerja," tegasnya. Di tahun 2022 ini pun, Gubernur Khofifah juga mendorong agar kredit lunak bagi UMKM terus dimaksimalkan. Sosialisasi dan pemberian kemudahan harus dikedepankan agar UMKM Jatim terus tumbuh optimismenya untuk bangkit. [tam*]

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur

Neraca Perdagangan Jawa Timur Capai Performa yang Terus Meningkat Pemprov, Bhirawa Kinerja ekonomi Jawa Timur terus menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Setelah sempat mengalami kontraksi pertumbuhan akibat pandemi Covid-19 pada tahun 2020 hingga mencapai minus 2,39 persen, maka pada tahun 2021 perekonomian Jawa Timur mulai kembali ke area positif dengan mencatatkan pertumbuhan sebesar 3,57 persen. Salah satu penopang utama bagi pemulihan ekonomi Jawa Timur adalah sektor perdagangan. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa sektor perdagangan terbukti mampu menjadi lokomotif bagi pemulihan kinerja ekonomi Jawa Timur. Khofifah Indra Parawansa menjelaskan bahwa pada tahun 2021, sektor perdagangan tumbuh sebesar 7,83 persen atau lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan sektor perdagangan Nasional yang sebesar 4,65 persen, sekaligus menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa. Pergerakan sektor perdagangan di Jawa Timur, turut menggerakkan sektor-sektor ekonomi lainnya di Jawa Timur. Hal ini juga tidak terlepas dari peran strategis Jawa Timur baik sebagai pintu gerbang Kawasan Timur Indonesia maupun sebagai salah satu hub perdagangan Internasional di Indonesia. Neraca perdagangan antar daerah Jawa Timur tahun 2021 sekaligus merupakan yang

tertinggi dalam 10 tahun terakhir. Neraca terendah tercatat pada tahun 2012 sebesar Rp 62,85 triliun dan neraca tertinggi pada tahun 2021 sebesar Rp 236,11 triliun. Pada tahun 2021, neraca perdagangan antar daerah Jawa Timur meningkat signifikan sebesar 159,01 persen, dari Rp 91,16 triliun menjadi Rp 236,11 triliun. Berdasarkan data tersebut, surplus pada neraca perdagangan barang dan jasa Jawa Timur menggambarkan peran vital perdagangan antar daerah Jawa Timur dalam mewujudkan kinerja perdagangan Jawa Timur secara keseluruhan. Khofifah mengatakan bahwa komoditas utama yang dijual dari Jawa Timur ke Provinsi Mitra Dagang antara lain adalah pupuk, semen, beras, rokok, kertas, pakan ternak, sapi dan buah-buahan. Sedangkan komoditas utama yang dibeli Jawa Timur dari Provinsi Mitra Dagang antara lain adalah sepeda motor, minyak sawit, mobil, batubara, cengkeh, kain dan pakaian jadi. Berbagai strategi telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan perdagangan antar daerah. diantaranya melalui pembentukan Kantor Perwakilan Dagang (KPD) di 26 Provinsi. “Keberadaan KPD memberikan informasi potensi dan peluang perdagangan antara Jawa Timur dengan Provinsi Mitra dan sebagai penghubung bagi pengusaha Jawa Timur untuk dapat menjalin hubungan dagang dengan pengusaha di Provinsi Mitra,” jelas Khofifah. Kemudian, untuk memonitor pergerakan arus barang antar daerah, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga telah mengembangkan Sistem Informasi Perdagangan Antar Provinsi (SIPAP),

Sektor perdagangan menjadi salah satu penopang utama perekonomian Jawa Timur, terutama perdagangan domestik antar provinsi. Salah satu upaya terus memperkuat perdagngan domestik dan kerja sama antar wilayah adalah misi dagang Jawa Timur ke berbagai provinsi (foto atas). Dalam sejumlah kesempatan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa ,memimpin sendiri Misi Dagang Jawa Timur ke berbagai provinsi sebagai bentuk keseriusan Provinsi Jawa Timur memperkuat kerja sama antar wilayah di Indonesia (foto kanan).

yang kemudian sistem ini diadopsi oleh Kementerian Perdagangan untuk kemudian diterapkan secara Nasional. Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga secara rutin menggelar Misi Dagang dengan membawa para pengusaha Jawa Timur untuk dapat bertemu secara langsung dengan pengusaha di Provinsi Mitra, sehingga dapat terjadi kesepakatan bisnis baik penjualan maupun pembelian. Khofifah mengatakan bahwa kinerja perdagangan antar daerah Jawa Timur dalam 3 tahun terakhir juga tidak terlepas dari keberadaan program Tol Laut yang dikelola oleh Kementerian Perhubungan dan program Gerai Maritim yang dikelola oleh Kementerian Perdagangan yang memberikan fasilitasi pengiriman barang dengan biaya yang terjangkau bagi daerah 3TP (Tertinggal, Terpencil, Terluar dan Perbatasan) di Indonesia. “Jika pada tahun 2019 terdapat 20 trayek Tol Laut, maka pada tahun 2020 bertambah menjadi 26 trayek Tol Laut dan pada 2021 meningkat

menjadi 30 trayek Tol Laut, dimana 15 trayek diantaranya terkoneksi dengan pelabuhan di Jawa Timur. Semoga keberadaan trayek terse-

but bisa bermanfaat khususnya untuk meningkatkan perdagangan antar daerah,” pungkas Khofifah. [gat*]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.