Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Senin Pon, 17 JANUARI 2022
PPKM Mikro Skala RT Cegah Penularan Omicron Jatim Temukan Delapan Kasus Omicron
Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa pemerintah mengambil kebijakan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro lingkup rukun tetangga (RT) menyusul ditemukannya kasus Covid-19 varian omicron. Hal ini sekaligus menjawab informasi terkait isu lockdown di Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
“Saya ingin meluruskan berita terkait lockdown di desa Banjar Arum Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Setelah kami melakukan pertemuan dengan Bupati , Dandim dan Kapolres Malang, Camat, Danramil dan Kapolsek Singosari serta Kades Banjar Arum, atas ditemukannya warga yang terkonfirmasi positif covid-19 varian Omicron maka yang dilakukan adalah PPKM Mikro skala RT, yaitu RT02 RW 10 Desa Banjar Arum,” papar Khofifah usai rapat koordinasi dengan Bupati dan Forkopimda Malang di kantor Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Minggu, (16/1).
Terhadap yang terkonfirmasi positif covid-19 varian omicron saat ini, kata Gubernur Khofifah, telah dilakukan isolasi di safe house Kepanjen. Sedangkan dua puluh orang yang kontak erat telah dilakukan tracing dan testing. “Terkonfirmasi satu orang positif dengan CT 29 saat ini akan di isolasi juga sesuai dengan pedoman dari Kemenkes RI,” tuturnya. Khofifah menerangkan, pemeriksaan bagi pasien yang terkonfirmasi positif PCR hasilnya akan ditindaklanjuti dengan pengiriman sampel untuk Whole Genome Sequencing (WGS) ke halaman 11
Gubernur Jatim Khofifah Indra Parawansa bersama Bupati Malang HM Sanudi dan Forkompida Kabupaten Malang gelar rapat terbatas di Pendapa Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Minggu (16/1).
Meneg BUMN Tantang Start Up Malang Jadi Penggerak Ekonomi Digital Malang, Bhirawa Puluhan pelaku ind ustri kreatif start up game dan aplikasi di Kota Malang berdialog langsung dengan Menteri BUMN Erick Thohir di OURA Resto Malang, Sabtu (15/1) ke halaman 11
Meneg BUMN Erick Tohir saat berdialog dengan pelaku start up Kota Malang Sabtu (15/1) kemarin.
MITRA
Tunggu Keputusan Pemprov Jatim Soal Pemulangan Pengungsi Syiah
Sampang,Bhirawa Bupati Sampang Slamet Junaidi menyatakan Pemkab menunggu keputusan Pemprov Jatim soal pemulangan pengungsi mantan pengikut ajaran Islam Syiah dari Rusunawa Jemundo, Sidoarjo, ke Kabupaten Sampang. “Soal penjemputan mantan pengikut Syiah ini kami sudah siap. Tapi, kami masih menunggu keputusan lebih lanjut dari Pemprov Jatim,” katanya di Sampang, Ahad, saat menjelaskan tindak lanjut pemulangan mantan pengikut ajaran Islam Syiah itu.
Berdasarkan informasi awal, jadwal penjemputan warga Sampang yang menjadi korban konflik SARA tersebut direncanakan pada pekan kedua Januari. Namun hingga kini kabar kepastian penjemputan belum ada kejelasan. Padahal, kata dia, seluruh jajaran di tingkat bawah mulai dari tim 5 yakni tokoh masyarakat, tokoh agama, perangkat desa, hingga ulama, telah siap menerima kepulangan mereka ke kampung halaman. ke halaman 11
H Saifullah Yusuf
Sentil
Tunggu Keputusan Pemprov Jatim soal Pemulangan Pengungsi Syiah - Pastikan keamanan pengungsi PPKM Mikro Skala RT Cegah Penularan Omicron - Kembali waspada Gus Ulip Tanggapi Fenomena Rangkap Jabatan di PBNU - Karena rangkap jabatan itu masih enak
ANTARA
Kadis Kominfo Jatim Ajak Pers Semakin Adaptif Hadapi Era Disrupsi Informasi
Terbiasa Jalankan Dua Amanah
SETELAH resmi diumumkan sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU, H Saifullah Yusuf, kini mengemban dua tugas berat selain sebagai Wali Kota Pasuruan. Bagi Gus Ipul, sapaan lekat Saifullah Yusuf, menjadi pengurus PBNU merupakan pengabdian sehingga jabatan tersebut tidak akan mempengaruhi kinerjanya sebagai kepala daerah. Menurut Gus Ipul, dirinya sudah 20 tahun masuk dalam struktur kepengurusan ke halaman 11
Bupati Sampang, Slamet Junaidi.
Kadis Kominfo Jatim, Hudiyono menghadiri Temu Redaksi Harian Bhirawa Tahun 2022 di Hotel Grand Wizh Trawas Mojokerto, Jumat (14/1) malam.
Mojokerto, Bhirawa Upaya Pemprov Jatim membangun sinergi dan kolaborasi bersama instansi media terus diperkuat. Hal ini menjadi konsekuensi bahwa pemerintah maupun media massa harus adaptif
terhadap percepatan informasi yang semakin deras akibat pengarub teknologi. Hal itu disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jatim, Hudiyono saat menghadiri Temu
Redaksi Harian Bhirawa Tahun 2022 di Hotel Grand Wizh Trawas Mojokerto, Jumat (14/1) malam. Dalam kesempatan itu, Hudiyono menyampaikan tentang Kolaborasi Diskominfo Jatim ke halaman 11
Puncak Omicron di Indonesia Pertengahan Februari-Maret
Jakarta, Bhirawa Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut puncak gelombang Omicron di Indonesia akan terjadi pada pertengahan Februari hingga awal Maret mendatang. Hal itu berdasarkan hasil pemantauan kasus Covid-19 di Afrika Selatan, di mana Omicron awalnya berkembang. “Saya ulangi, dari hasil trajectory kasus Covid-19 di Afrika Selatan, puncak gelombang Omicron diperkirakan terjadi pada pertengahan Februari hingga awal Maret ini,” katanya dalam keterangan pers hasil rapat terbatas soal PPKM secara daring di Jakarta, Minggu (16/1). Koordinator PPKM Jawa-Bali itu menjelaskan pemerintah menyadari cepat atau lambat ke halaman 11
Sesuaikan Keahlian, Formasi Tenaga Kontrak di Tata Ulang
Pasuruan, Bhirawa Pemkot Pasuruan mulai menata seluruh tenaga kontrak. Mereka akan disesuaikan dengan bidang pekerjaan sesuai dengan spesifikasi keahliannya. Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan total tenaga kontrak dengan kualifikasi berbeda-beda di lingkungan Pemkot Pasuruan berjumlah 691 orang. ke halaman 11
Hilmi Husain/Bhirawa
Wali Kota Pasuruan, Gus Ipul saat memimpin apel ratusan tenaga kontrak di halaman depan Gedung Darmoyudo Kota Pasuruan.
Saat Wali Kota Nostalgia di SMAN 21 Surabaya
Cium Tangan Seluruh Guru, Beri Motivasi Siswa, Calon Pemimpin harus Berani Ambil Risiko Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bernostalgia sembari memberikan semangat dan motivasi kepada ratusan siswa-siswi SMA Negeri 21 Kota Surabaya. Menurut Wali Kota Eri, para generasi penerus bangsa harus berani mengambil resiko agar bisa menjadi calon pemimpin di masa depan. Zainal Ibad, Kota Surabaya
Sebelum memberikan motivasi, pria yang juga menjadi alumni SMA Negeri 21 Kota Surabaya ini langsung menghampiri para guru dan mencium tangan seluruh tenaga pendidik. Bagi dia, sopan santun dan mengingat para guru yang telah mendidiknya adalah salah satu bentuk syukur kepada Gusti Allah. Saat memberikan motivasi,
Wali Kota Eri juga memperkenalkan para alumni SMA Negeri 21 Kota Surabaya, yang saat ini ikut menjadi bagian dari pembangunan Pemkot Surabaya. Seperti Febrina Kusumawati yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan. Kemudian, Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan Mohammad Iman Rachmadi,
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat merangkul salah seorang guru di SMAN 21 Surabaya, guru yang dulu pernah mengajarnya.
Dirut PD RPH Fajar Arifianto Isnugroho, Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Serta Pertanahan Aly Murtadlo, dan yang lainnya. “Saya kembali lagi ke SMA 21, sekolah yang membesarkan saya dan menjadikan saya sebagai Walikota. Ini menunjukan bahwa kalian semua tidak boleh minder dan harus percaya diri,” kata Wali Kota Eri saat menjadi narasumber Campus Expo 2022 di halaman SMA Negeri 21 Kota Surabaya, Sabtu (15/1) pagi. Kegiatan dengan tajuk ‘Karir Masa Depan dan Tantangan Menghadapi Kemajuan Teknologi dalam ke halaman 11
EKSEKUTIF Dinkes Bojonegoro Canangkan Zona Integritas Bebas Korupsi Senin Pon, 17 Januari 2022
Halaman 2
Pemkab Bojonegoro, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) melaksanakan sosialisasi dan pencanangan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK/WBBM), kemarin (14/1) di aula Kantor Koperasi Berdikari, Jalan Panglima Polim, Bojonegoro. “Mungkin ini sesuatu yang baru, tetapi semua keluarga besar Dinkes telah mendapatkan buku pedoman. Sehingga mari sama-sama kita pelajari, hayati, dan laksanakan karena sehari-hari sebenarnya sudah melaksanakannya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Ani Pujiningrum. Lebih lanjut, pencanangan Zona Integritas di Dinkes Kabupaten Bojonegoro sudah dilaksanakan oleh Kepala Dinas bersama Bupati Bojonegoro sejak 2022. Hari ini, di break down ke seluruh karyawan untuk melaksanakan ZI. “Ada beberapa hal yang harus kita laksanakan, salah satunya tanda
tangan komitmen bersama,” ujarnya. Ani menuturkan, harapan setelah penandatanganan komitmen, semua karyawan Dinas Kesehatan bisa melaksanakan dengan baik dan tulus ikhlas. “Nanti akan disampaikan apa saja konsen kita dalam melaksanakan Zona Integritas,” imbuhnya. Tentunya, tidak hanya berbentuk sebagai dokumentasi tetapi juga akan dilaksanakan oleh semua keluarga besar Dinas Kesehatan dalam kegiatan sehari-hari. Ke depan, Dinas Kesehatan akan me-launching nomor khusus sebagai sarana pengaduan baik tena-
ga internal maupun eksternal sebagai komitmen untuk berbenah diri. “Semoga, kriteria-kriteria di zona integritas bisa kita tempuh dan berhasil dengan nilai yang baik,” tukasnya. Sekretaris Dinas Kesehatan Muhammad Isnaini mengatakan, kegiatan Zona Integritas ini sudah dimulai di 2021 lalu melalui sosialisasi dari Inspektorat Kabupaten Bojonegoro. “Setelah diadakan sosialisasi kami lanjutkan ke seluruh staf Dinas Kesehatan di Kabupaten Bojonegoro,” ujarnya. Selanjutnya, Dinas Kesehatan sudah membentuk tim zona integritas terdiri dari enam kelompok kerja (pokja) yang semuanya berjalan sesuai relasi. “Setiap pokja dan pada hari ini dilaksanakan pencanangan Zona Integritas yang dihadiri oleh seluruh pegawai Dinkes Bojonegoro,” jelasnya. Selanjutnya, di lima puskesmas terpilih akan mengadakan Zona
achmad basir/bhirawa
Dinkes Bojonegoro melaksanakan sosialisasi dan pencanangan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani.
Integritas. Antara lain Puskesmas Gondang, Puskesmas Mejuwet, Puskesmas Sugihwaras dan Puskesmas Balen, dan Puskesmas Trucuk. “Semoga, kriteria-kriteria di Zona Integritas bisa kita tempuh
dan berhasil dengan nilai yang baik,” imbuhnya. Perlu diketahui, reformasi birokrasi merupakan salah satu langkah awal untuk melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan peme-
rintahan yang baik, efektif dan efisien. Sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat, dan profesional, sesuai dengan prinsip – prinsip Good Governance. Sejalan dengan hal tersebut, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden (PP) Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Nasional 2010 – 2025 pedoman pelaksanaan program reformasi birokrasi Nasional. Peraturan tersebut menargetkan tercapainya tiga sasaran hasil utama yaitu peningkatan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, pemerintah yang bersih dan bebas KKN, serta peningkatan pelayanan publik. Dalam rangka mengakselerasi pencapaian sasaran hasil tersebut, salah satunya perlu secara konkret dilaksanakan program reformasi birokrasi pada unit kerja melalui upaya Pembangunan Zona Integritas. [bas.dre]
KILAS BIROKRASI
hasan amin/bhirawa
Bupati saat menerima piagam penghargaan dari Gubernur Jatim.
Pemkab Kembali Terima Penghargaan K3 Tingkat Jatim Pemkab Mojokerto, Bhirawa Pemkab Mojokerto di awal tahun 2022 nampaknya mulai menorehkan prestasinya di tingkat Jatim, yakni menerima penghargaan K3 Tingkat Jawa Timur Tahun 2022 ini. Penyerahan penghargaan K3 ini diserahkan langsung oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa disela-sela upacara peringatan bulan keselamatan dan kesehatan kerja nasional tahun 2022, jum’at (14/1). Peringatan Bulan K3 Nasional yang setiap tahunnya dilaksanakan pada tanggal 12 Januari sampai 12 Februari, Tahun ini Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar Upacara Bulan K3 Nasional Tahun 2022 di halaman Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur. Tampil sebagai Inspektur upacara Gubernur Jawa Timur Khifofifah Indar Parawansa. Dalam sambutannya Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa Peringatan Bulan K3 Nasional untuk menguatkan komitmen, tekad dan menguatkan energi yg positif serta produktif untuk terus menjaga penguatan perlindungan keselamatan kerja. Peringatan Bulan K3 ini yang bersamaan dengan vaksin booster di Jawa Timur, maka dengan ini Disnakertrans menjadi titik pusat vaksin booster, “Sebagai penanda kita semua membangun komitmen yang kuat dalam melindungi kesehatan dan keselamatan kerja yang kuat, “ pungkasnya. [min.dre]
Bupati saat meninjau langsung lahan sawah pertanian yang mangkrak.
Bupati Produktifkan Lahan Pertanian Mangkrak 7 Tahun Pemkab Sidoarjo, Bhirawa Lahan persawahan seluas 23 hektar yang mangkrak selama 7 tahun, kini diaktifkan lagi oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor. Lahan yang berada di Desa Kedungrawan Dusun Gempolrawan, Kecamatan Krembung tersebut merupakan tanah kas desa dengan luas sekitar 3 hektar, lainnya milik 76 orang warga setempat. “Permasalahannya airnua bisa masuk ke persawahan, tapi tidak bisa keluar, karena tidak ada saluran irigasinya. Kalau ditanami padi kualitasnya jadi buruk dan gagal
ristika/bhirawa
Vaksin covid 19 untuk anak 6 hingga 11 tahun di Kelurahan Begadung dan dimeriahkan youtuber kondang asal Jakarta, Edho Zell.
Murid SD Vaksin Covid-19 Bersama Youtuber Edho Zell
Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun tengah digencarkan di Kabupaten Nganjuk. Vaksinasi ini digelar secara bertahap, salah satunya seperti yang dilaksanakan di balai Kelurahan Begadung Kecamatan Nganjuk pada Rabu (15/12) kemarin. Dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut, tampak setiap murid lebih dulu dilakukan screening kesehatan, mulai dari tekanan darah hingga riwayat penyakit yang pernah diderita. Setelah dinyatakan sehat, anakanak tersebut diperbolehkan untuk disuntik vaksin Covid-19 dengan didampingi oleh orangtua mereka. Para orangtua dan wali murid SD tampak antusias mengikuti vaksinasi tersebut. Mereka menunggu secara bergantian memasuki ruang vaksinator. Dikatakan Kepala Kelurahan Begadung Setiyo Wicaksono S.STP, setelah disuntik vaksin, para murid SD itu mendapatkan door prize dari Kelurahan Begadung sebelum diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing untuk istirahat. Bahkan sebelumnya para murid sekolah dasar tersebut juga diberikan
achmad suprayogi/bhirawa
sarapan pagi secara cuma-Cuma. “Kegiatan vaksin kali ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menciptakan Herd immunity dikalangan anak usia 6 hingga 11 tahun,” kata Wicaksono. Kemudian Wicaksono membeberkan hasil survei dari Kementerian Kesehatan RI, dimana jika 83 persen hingga 92 persen masyarakat yang sudah menerima vaksin memiliki kekebalan melawan Covid-19. Sementara untuk usia 1 hingga 11 tahun memiliki kekebalan 71,4 persen lebih rendah, sehingga perlu segera menerima vaksinasi. Pemerintah sendiri telah memulai vaksinasi Covid19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun sejak Selasa, 14 Desember 2021. Kepada Kapolres Nganjuk AKBP Boy Jeckson Situmorang, Kepala
Kelurahan Begadung ini juga mengucapkan terima kasih. Dimana Polres Nganjuk sebagai leading sektor pelaksanaan vaksin kepada anak usia 6 hingga 11 tahun. Selain itu, Wicaksono juga memberikan apresiasi kepada seorang yuotuber asal ibukota, Edho Zell yang ikut memerihkan pelaksanaan vaksin di Kelurahan Begadung. Karena dihadiri Edho Zell, murid SD yang mengikuti vaksin tidak nervous dan sebagian besar justru minta swafoto dengan Edho Zell. Bahkan Edo Zell juga memberikan motivasi kepada sekitar 300 murid SD yang mengikuti vaksin. Bahkan Edho zell seakan menjadi daya tarik tersendiri murid SD peserta vaksin dan warga Kelurahan Bagadung. “Terimakasih kepada Kapolres Nganjuk, Bapak AKBP Boy Jeckson, Edho Zell dan semua pihak yang terlibat atas terlaksananya vaksin di Kelurahan Begadung,” pungkas setiyo Wicaksono. [advertorial]
panen karena banyak ditumbuhi rumput liar,” ujar Bupati Muhdlor Jum’at, (14/1). Muhdlor menilai lahan itu bisa kembali diproduktifkan oleh petani dengan catatan dibuatkan saluran irigasi baru. Ia sudah minta ke Dinas PU BM SDA untuk membuatkan tiga saluran irigasi baru dengan lebar sekitar 3,5 meter dan panjannya sekitar 250 meter. Saluran irigasi ini akan tembus sampai Saluran Buangan atau Kali Balong. “Segera akan kita buatkan saluran irigasi baru, nanti dibuatkan tiga
saluran di lahan sawah ini supaya petani bisa kembali memanfaatkannya. Lahan kembali jadi produktif,” ujar Muhdlor. Mengutip data dari Badan Pusat Statisik (BPS) tahun 2019 untuk lahan satu hektar bisa mengahasilkan padi giling sekitar 5.7 ton. Bila lahan di wilayah dusun Gempolrawan itu kembali diproduktifkan maka akan menghasilkan 131 ton dalam satu tahun. Kepala Desa Kedungrawan Makhrudi mengaku senang keluhan yang disampaikan ke Pe-
merintah Kabupaten Sidoarjo langsung mendapatkan respon dari Bupati Sidoarjo. Info yang diterima Makhrudi pengerjaan sudah langsung dilakukan mulai hari senin pekan depan. “Tadi sudah koordinasi dengan Dinas PU BM SDA kalau rencananya senin sudah mulai dilakukan pengerjaan. Nanti ada koordinasi lagi di Kantor Balai Desa Kedungrawan. Sesuai dengan arahan Pak Bupati tadi akan dibangun 3 saluran irigasi baru,” ujar Makhrudi. [ach.dre]
Bupati Karna Mutasi Ratusan Pejabat Eselon III dan IV Pemkab Situbondo, Bhirawa Memasuki awal tahun 2022, Bupati Situbondo, Karna Suswandi, melakukan mutasi dan pelantikan sebanyak 230 pejabat eselon III dan IV di Pendopo Amukti Praja Kabupaten Situbondo, Jumat (14/01). Mutasi untuk kalangan pejabat administratur dan Pengawas itu dilakukan dalam rangka untuk alih fungsi dari pejabat struktural menjadi pejabat fungsional. Kebijakan ini juga terkait dengan penyederhanaan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) di Pemkab Situbondo. Menurut Bupati Situbondo, Karna Suwandi, penyederhanaan pejabat bertujuan untuk meningkatkan efisiensi kinerja di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Situbondo. Ini juga, kata Bupati Karna, untuk efisiensi kinerja dan bukan bukan efisiensi pembiayaan, waktu maupun personal. “Ya ini juga untuk efisiensi dari seluruh aspek yang ada di Kabupaten Situbondo,” ungkap Bupati Karna disela sela memberikan arahan di hadapan pejabat yang dimutasi. Masih kata Bupati Karna dari efisiensi yang dilakukan itu, OPD kedepan akan mendapatkan poin untuk selanjutnya menuju pada peningkatkan kinerja. Jadi, imbuhnya, dengan perampingan atau penyederhanaan ini, jumlah personil yang sedikit tetapi memiliki hasil kinerja yang maksimal. “Ya harapan kami ini nanti semua personil ASN bisa memperoleh hasil kinerja yang sangat maksimal, seperti diharapkan kita semua,” jelas Bupati Karna.
Tak cukup itu, sambung Bupati Karna, dengan personil OPD yang ramping akan dapat menekan biaya operasional menjadi lebih optimal meski jumlahnya minim. Sehingga, imbuhnya, kedepan juga bisa menghasilkan efisiensi yang bisa di alokasikan untuk pembangunan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Ya untuk pelayanan masyarakat kami sudah merumuskan takline bernama Pakem (Pelayanan Aktif, Kreatif, Efektif, Efisien dan Memuaskan),” beber Bupati Karna. Untuk itu, Bupati Karna ingin dengan adanya perampingan ASN dapat membuat kinerja suatu OPD di lingkungan Pemkab Situbondo berjalan lebih maksimal. Bupati Karna lalu mencontohkan dengan manusia, jika tubuhnya ramping maka manusia tersebut akan semakin lincah saat menjalankan tugas sebagai ASN. “Berbeda misalnya dengan orang yang tubuhnya gendut akan sedikit lamban saat melakukan gerakan atau pekerjaan,” ulas mantan Kepala DPUPR Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Bondowoso itu. Diakhir arahannya, Bupati Karna meminta para pejabat eselon III dan IV yang baru dimutasi untuk segera menyesuaikan diri dengan tugas pokok dan fungsi ditempat kerja yang baru. Sebab, terang Bupati Karna, tugas yang akan dibebankan kepada pejabat baru tidak mudah namun memiliki tantangan tersendiri. [awi.dre]
sawawi/bhirawa
Bupati Situbondo Karna Suswandi saat melantik dan mutasi ratusan pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Situbondo, Jumat (14/1).
LEGISLATIF
Senin Pon, 17 Januari 2022
Halaman 3
HIV/AIDS Surabaya Tertinggi di Jatim Tahun 2021 Fraksi PSI DPRD Surabaya “Semprit” Dinkes DPRD Surabaya, Bhirawa Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur menunjukkan bahwa Kota Surabaya menjadi kota dengan kasus baru HIV/AIDS tertinggi se Jawa Timur pada tahun 2021. Tercatat sebanyak 323 pasien AIDS baru di Kota Surabaya, disusul Kabupaten Banyuwangi 186, dan Jember sebanyak 174. Karenanya, Ketua Fraksi PSI Surabaya, Tjutjuk Supariono mengkritik Dinkes agar tahun 2022 ini penanganan kasus HIV/AIDS lebih diperhatikan. “Jangan lupa bahwa kita punya target Three Zero 2030. Artinya tidak ada infeksi baru
HIV, tidak ada kematian karena AIDS, dan tidak ada diskriminasi di tahun 2030. Saya menilai bahwa Informasi dan sosialisasi terkait HIV/ AIDS pada masa pandemi ini tidak berjalan dengan baik, terutama pendidikan seksual untuk anak-anak sekolah. Saya memahami penanganan Covid-19 merupakan prioritas utama, tapi bukan berarti kita bisa mengesampingkan permasalahan lainnya. Apalagi kasus HIV/AIDS di Kota Surabaya ini tertinggi di Jawa Timur,” ungkap Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya tersebut. Menurutnya, berdasarkan laporan Ditjen P2P, Kemen-
terian Kesehatan RI, selama pandemi Covid-19 tahun 2020, telah terdeteksi 50.626 kasus HIV/AIDS. Angka ini berpotensi lebih tinggi, sebab estimasi kasusnya adalah sebanyak 640.000. Kasus yang tidak terdeteksi ini dapat menjadi rantai penyebaran HIV/AIDS di masyarakat, terutama melalui hubungan seksual beresiko. Sementara itu, tercatat kasus HIV tertinggi adalah umur 20-29 tahun. Maka, dari sini bisa dilihat bahwa penularan HIV sudah terjadi pada masa remaja atau anak yang umurnya kurang dari 20 tahun. “Miris melihat data ini, sebab mayoritas kasus ini
terjadi pada anak-anak muda. Hal ini bisa dikatakan bahwa pendidikan seksual sejak dini yang kurang efektif dan juga kurang didukung oleh media massa. Terutama terkait penggunaan kontrasepsi yang menyebabkan kebijakan kita menjadi tidak tegas dan terkesan abu-abu. Kemudian di lingkungan kerja, pemanfaatan digitalisasi dan media sosial, advokasi publik dan serikat pekerja serta sosialisasi program HIV untuk perusahaan juga perlu secara gencar dilaksanakan. Tidak hanya untuk mengurangi angka HIV, namun juga untuk mematahkan stigma dan diskriminasi pada ODHA” ujar Tjutjuk. [dre]
Ketua Fraksi PSI Surabaya, Tjutjuk Supariono.
andre/bhirawa
Gus Ulip Tanggapi Fenomena Rangkap Jabatan di PBNU Jombang, Bhirawa Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, KH Zainul Ibad As’ad menanggapi fenomena rangkap jabatan di PBNU.
DPD PKS Kota Surabaya secara resmi melantik sebanyak 12 Dewan Pakar di Great Hotel, Jalan Diponegoro, Surabaya, Minggu (16/1).
gatot suryowidodo/bhirawa
PKS Surabaya Lantik Dewan Pakar
Surabaya, Bhirawa Menguatkan potensi politiknya di kota Surabaya, DPD PKS Kota Surabaya secara resmi melantik sebanyak 12 Dewan Pakar di Great Hotel, Jalan Diponegoro, Surabaya, Minggu (16/1). Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Kota Surabaya, Qodar Iswanto menyampaikan, sebanyak 12 Dewan Pakar yang dilantik berangkat
dari latar belakang yang beragam. Ia berharap kehadiran 12 Dewan Pakar di PKS Kota Surabaya bisa memberikan kontribusi terbaik dalam membangun Kota Surabaya yang lebih baik. “Insya Allah, siap untuk mensinergikan potensi, mengkolaborasikan ide dan gagasan untuk Surabaya yang lebih baik bersama PKS Kota Surabaya,” kata Qodar.
Pelantikan Dewan P DPD PKS Surabaya ini dihadiri langsung Ketua DPW PKS Jawa Timur, Irwan Setiawan dan Ketua Dewan Pakar DPW PKS Jawa Timur, Ir Misbahul Huda. Hadir pula Ketua MPD PKS Kota Surabaya, Qodar Iswanto, Ketua DPD PKS Kota Surabaya, Johari Mustawan, Ketua DED PKS Kota Surabaya, Faturrahman Masrukan. [gat.dre]
Kiai yang biasa disapa Gus Ulip itu menyampaikan Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi kemasyarakatan yang besar dengan cita-cita dan tujuan besar, maka NU harus di isi oleh orang-orang yang alim ulama. Artinya, orang-orang yang benar mempunyai jiwa untuk berjuang di NU. “NU seharusnya di isi oleh orang-orang yang arif atau bijak, tanpa harus merangkap jabatan distruktur pemerintahan lain,” katanya, kepada Bhirawa, Sabtu (15/ 1) kemarin. Menurutnya, banyaknya jajaran struktural NU yang baru saja diumumkan Rabu, (12/1) kemarin sangat menciderai harapan warga nahdliyin. Tugas atau amanah sebagai pengurus NU, kata Gus Ulip, bukanlah tugas yang mudah yang bisa dirangkap dengan menjabat di posisi lain. “Ini sangat terkesan arogan. Orang yang diberi kepercayaan begitu besar oleh ma-
syarakat dan ulama, namun orang yang diamanahi cenderung merendahkan dengan menjabat diposisi penting di lembaga lain,” jelas Gus Ulip. Pihaknya menyayangkan sikap pimpinan NU yang masih merangkap jabatan organisasi atau pemerintahan di luar organisasi NU. Pihaknya berharap orang-orang yang masih merangkap jabatan bisa memilih salah satu agar lebih fokus. “Mohon maaf saya sebut saja Rais Aam dan Sekjen PBNU sekarang menjadi Ketua MUI dan Wali Kota itu bukan perkara dan tanggungjawab yang mudah. Dan saya rasa keduanya tidak mungkin bisa dikerjakan secara maksimal,” ujarnya. Pada intinya, kata Gus Ulip, merangkap jabatan merupakan bukan keputusan yang baik buat organisasi. Dirinya berharap elit NU yang berada dalam satu posisi yang strategis itu punya karater-karakter yang wira’i. [geh.dre]
OPINI
Senin Pon, 17 Januari 2022
TAJUK
(Lebih) Peduli Ekosistem EKSTREMITAS cuaca telah membawa bencana hidrometeorologi, dengan daya rusak lebih besar. Di Jayapura (Papua) sekaligus terjadi tiga bencana: banjir akibat hujan deras, banjir rob air laut, dan tanah longsor. Merenggut 7 korban jiwa, dan 4 luka berat. Kantor gubernur Papua, juga terendam bersama dua ribu rumah warga, dan 8 sekolah. Bencana hidrometeorologi yang menyergap Papua, menjadi “pembuka” duka mendalam tahun 2022 dampak kerusakan lingkungan. Bulan Januari – Pebruari menjadi puncak musim hujan. Seluruh daerah terancam banjir dan longsor, bersamaan cuaca ekstrem. Hulu sungai luruh membawa material longsoran, menerjang perkampungan, dan ladang. Longsor yang makin meluas menjadi tanda penyusutan daya dukung lingkungan makin meluas secara masif dan sistemik. Makin terasa pedih karena banyak warga masyarakat menjadi korban jiwa yang tertimbun longsor. Pemerintah perlu menata ulang konsep penguatan ekosistem esensial. Semakin banyak hutan gundul, karena ditebang dan dibakar. Sebagian alih fungsi dimaklumi sebagai matanafkah masyarakat, dan tempat tinggal. Namun sebagian besar dilakukan oleh sindikat bermotif ekonomi. Berdasar catatan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), sepanjang tahun 2021 terdapat 3.092 bencana alam. Hampir seluruhnya tergolong hidro-meteorologi, dipicu cuaca ekstrem. Jawa Barat dan Jawa Timur, paling banyak terdampak bencana selama tahun 2021. Walau sebenarnya secara kuantitatif, jumlah bencana menurun dibanding tahun 2020 (sebanyak 4.649 kejadian). Namun ironisnya, jumlah korban jiwa semakin banyak (naik 76%). Bahkan korban luka naik hampir 23 kali lipat, menjadi sebanyak 14.116 orang. Kenaikan jumlah korban jiwa, dan korban luka, menunjukkan sistem mitigasi bencana, terutama alat early warning systems (EWS) masih perlu perbaikan seksama. Karena sebenarnya, tiada bencana alam yang datang tiba-tiba. Kecuali gempa bumi (tektonik). Seperti banjir di Jayapura, wajib memperoleh penanganan seksama. Karena tragedi serupa telah terjadi pada 16 Maret 2019, diguyur hujan sangat ekstrem dengan intensitas 235,1 mm per-jam, mengguyur selama 8 jam. Tiga musim lalu, kawasan Sentani terkepung banjir dan longsor. Termasuk tanah lumpur, batu, dan kayu gelondongan batang pohon turut luruh ke bagian hilir. Menerjang 350 bangunan di perkampungan. Korban jiwa yang ditemukan mencapai 112 orang, sebanyak 4 ribu-an warga mengungsi. Ongkos pemulihan ditaksir sebesar Rp 1,7 trilyun. Tragedi Sentani, wajib diwaspadai, karena sering berulang (tahun 2003, dan tahun 2007). Alih fungsi ekosistem esensial, di pegunungan Cyclop, diduga menjadi penyebab musibah. Dewa adat Papua, menduga terjadi pembalakan liar, sejak dua dekade terakhir. Juga perubahan fungsi lahan menjadi pertanian, dan menebang pohon kayu besi dijadikan arang. Pemda Jayapura coba membendung denagn menerbitkan Perda tentang Perlindungan Kawasan Penyangga Cycloop Tahun 2015. Ironisnya (berdasar catatan WWF), pada tahun 2018 luasan penggundulan hutan bertambah 9.471 hektar. Maka bisa dipastikan, banjir dan longsor di seantero Indonesia, disebabkan daya dukung lingkungan yang makin menyusut. Akibat kerusakan ekosistem esensial. Walau Indonesia yang berada persis di garis edar matahari, memiliki (karunia Ilahi) hutan tropis paling subur di dunia. Tetapi selalu terancam bencana. Musim kemarau kesulitan air. Sedangkan pada musim hujan diterjang banjir bandang dan longsor. Ironis, karena Indonesia memiliki konstitusi yang menjamin lingkungan hidup yang baik. Tercantum dalam UUD pasal 28H ayat (1), diakui sebagai bagian dari hak asasi manusia (HAM). Karena sebagai hak asasi, maka pemerintah berkewajiban (mandatory) meng-audit kondisi lingkungan hidup. Mencegah bencana alam yang disebabkan ulah manusia melalui penegakan hukum disiplin tata ruang. [*]
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Dukung Inovasi Kurikulum Bisnis Digital PESATNYA kemajuan teknologi belakangan ini, merupakan sebuah potret bahwa dunia sudah berubah, disrupsi sudah datang sehingga sudah saatnya semua pihak dituntut bisa adaptasi. Melihat situasi yang demikian, menjadi suatu tuntutan jika sektor pendidikan pun bisa memediasi atas perkembangan zaman. Salah satunya, perlu terhadirkanya kurikulum berbasis bisnis digital yang sekiranya mampu membekali skill peserta didik agar bisa terserap di dunia kerja dengan peningkatkan talenta digital sebagai salah satu kunci transformasi digital. Melalui kurikulum bisnis digital setidaknya bisa memberi kesempatan kepada guru dan siswa untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan atau soft skill dalam penyelenggaraan bisnis digital. Pembelajaran digital idealnya mampu melahirkan wirausaha-wirausaha yang bisa menekan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui percepatan pertumbuhan ekonomi daerah. Sehingga, tidak heran jika pemerintah perlu terus mendorong peningkatkan talenta digital sebagai salah satu kunci transformasi digital. Merujuk data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), hingga tahun 2030, jumlah talenta digital terampil ditargetkan bisa mencapai 9 juta. dalam 15 tahun atau rata-rata 600.000 talenta digital setiap tahunnya. Upaya tersebut, sekaligus mendukung instruksi Presiden tentang transformasi digital nasional yang terampil pada tahun 2030. Untuk mencapai target tersebut, pemerintah tentu tidak bisa sendirian. Diperlukan dukungan dari sektor swasta dan juga para akademisi untuk menumbuhkan talenta digital terampil melalui kurikulum bisnis digital. Lahirnya kurikulum bisnis digital menjadi salah satu bentuk kekuatan di dunia pendidikan dalam beradaptasi terhadap perubahan dan kemajuan teknologi. Mengingat saat ini, Indonesia menghadapi dua disrupsi. Salah satunya adalah disrupsi 4.0. Pembelajaran bisnis digital juga akan melahirkan wirausahawirausaha yang bisa menekan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui percepatan pertumbuhan ekonomi daerah, sekaligus sebagai bentuk upaya mempersiapkan ekonomi yang tangguh melalui generasi masa depan yang memiliki keterampilan digital guna menjadi wirausaha yang kreatif, mandiri, dan andal. Sekaligus, diharapkan bisa menciptakan generasi penerus yang kompeten dan adaptif terhadap perubahan tantangan global. Masyhud Dosen FKIP Universitas Muhammadiyah Malang
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
Halaman 4
Membaiknya Ekonomi di Masa Pandemi jika dilihat dari angka kemiskinan terjadi penurunan indeks kedalaman kemiskinan sebesar 0.01 menjadi 0.95 yang artinya rata-rata kesenjangan pengeluaran masingmasing penduduk miskin di Sidoarjo terhadap garis han uang beredar dapat kemiskinan sebesar 0.95 Oleh : mempunyai pengaruh lebih rendah dari 2020 Dwi Juli tetap (permanen) terhyang berada di 0.96. adap variable-variabel Sementara indeks riil seperti output dan keparahan kemisikan suku bunga. Data BPS yang dikelu- juga menurun sebanyak 0.02 sehingga arkan bulan November 2021 menye- menjadi 0.24 artinya ketimpangan butkan bahwa pertumbuhan ekonomi pengeluaran di antara penduduk Indonesia kumulatif sampai triwulan miskin di Sidoarjo sebesar 0.24 lebih 3 tahun 2021 mencapai 3.24 persen rendah dari tahun 2020 yang mencasementara di tahun 2020 terkontraksi pai 0.26. Namun demikian terdapat 2.03 persen sementara untuk wilayah pekerjaan rumah yang harus segera di
Tahun 2021 telah berlalu, tak terasa hampir dua tahun kita telah melalui masa-masa dalam kecemasan kapan berakhirnya pandemi covid-19. Tak bisa dipungkiri pandemi covid19 sangat berdampak diseluruh sektor ekonomi baik nasional dan regional. Kabupaten Sidoarjo sebagai kabupaten dengan tingkat kepadatan tertinggi di Jawa Timur sangat berdampak dengan pandemi yang sampai saat ini belum usai.
M
enurut hasil sensus penduduk di tahun 2020 tingkat kepadatan penduduk Kabupaten Sidoarjo mencapai 3.283 orang per km2 sementara dibanding dengan kabupaten/kota lainya di Jawa Timur Sidoarjo menempati peringkat ke 4 penyumbang penduduk terbesar setelah Kabupaten Jember, adapun total penduduk Sidoarjo sebesar 2.083 ribu. Banyak daya dan upaya yang telah dilakukan pemerintah pusat maupun daerah guna membantu masyarakat untuk meringankan beban hidup selama pandemi covid-19. Sekian jenis bantuan digelontorkan selama tahun 2021 mulai dari kartu sembako, PKH, PLT dana desa, diskon tarif PLN, BPUM/BLT UMKM, bantuan internet, bantuan sosial segala usaha yang sudah diupayakan membuahkan hasil yang cukup memuaskan di tahun 2021. Rilis BPS di awal tahun menyebutkan tingkat inflasi 2021 secara nasional mencapai 1.87 persen dan inflasi Kabupaten Sidoarjo sebesar 2.54 persen. Keadaan ini lebih baik daripada tahun 2020 disaat pandemi covid-19 mulai masuk Indonesia maupun Kabupaten Sidoarjo. Di tahun 2020 inflasi nasional tercatat sebesar 1.68 persen dan Kabupaten Sidoarjo hanya mencapai 1.30 persen. Inflasi sebagai salah satu indikator untuk mengetahui pergerakan harga dan jumlah peredaran uang yang terjadi di masyarakat. Menurut teori strukturalis dari ekonom Keynesian untuk negara berkembang yang belum full employment uang beredar justru akan menambah output (pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja) dan tidak akan meningkatkan harga. Sesuai teori tersebut bahwa uang tidak sepenuhnya netral, pertamba-
P
Pemerintah hendaknya lebih bijak dalam penetapan arah pembanguan di 2022, baik nasional maupun daerah. Beragam bantuan yang digulirkan di 2021 bisa saja dilanjutkan di 2022 dengan memperhatikan kemampuan APBN maupun APBD selain itu adanya isu varian baru dari covid-19 yaitu omicron harus mampu diakomodir oleh kebijakan yang akan diambil. Khusus di Kabupaten Sidoarjo sektor industri merupakan sektor ekonomi dominan harus mampu dipertahankan keberadaannya sehingga masalah ketenagakerjaan dapat di atasi sembari menghidupkan kembali sektor padat karya lainnya yang mampu bertahan di masa pandemi yaitu sektor pertanian, kehutanan dan perikanan.
Jawa Timur pertumbuhan ekonomi kumulatifnya sebesar 3.20 persen lebih tinggi jika disbanding tahun 2020 yang terkontraksi 2.29 persen. Menurut data Susenas Maret 2021 di Kabupaten Sidoarjo
selesaikan terkait pengangguran yang ada di Kabuten Sidoarjo karena data terkahir Agustus 2021 tingkat pengangguran terbuka (TPT) mencapai dua digit sebesar 10.87 persen yang artinya dai 100 orang angkatan
kerja terdapat 11 orang yang menganggur keadaan ini sangat miris karena Kabupaten Sidoarjo yang notabene adalah kabupaten dengan sentra industry terbesar di Jawa Timur. Oleh sebab itu pemerintah hendak lebih bijak dalam penetapan arah pembanguan di 2022, baik nasional maupun daerah. Beragam bantuan yang digulirkan di 2021 bisa saja dilanjutkan di 2022 dengan memperhatikan kemampuan APBN maupun APBD selain itu adanya isu varian baru dari covid-19 yaitu omicron harus mampu diakomodir oleh kebijakan yang akan diambil. Khusus di Kabupaten Sidoarjo sektor industri merupakan sektor ekonomi dominan harus mampu dipertahankan keberadaannya sehingga masalah ketenagakerjaan dapat di atasi sembari menghidupkan kembali sektor padat karya lainnya yang mampu bertahan di masa pandemi yaitu sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Sektor primer ini mampu tumbuh di 2020 sebesar 2.75 persen sementara sektor lainnya terkontraksi. Perhatian besar untuk memajukan sektor pertanian karena ketahanannya terhadap pandemi dan krisis ekonomi global. Pemerintah dalam hal ini Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian bersama swasta musti bergandeng tangan untuk meningkatkan peran sektor pertanian melalui pengembangan pertanian berkelanjutan dengan peningkatan skala usaha yang terintegrasi hulu-hilir serta pelibatan teknologi dalam lingkup korporasi. Sementara untuk sektor industri pengolahan melalui Kementrian Perindustrian hendaknya melibatkan semua pelaku usaha guna menjalankan 3 program prioritasnya yaitu program pendidikan dan pelatihan vokasi, program nilai tambah dan daya saing industri, serta program dukungan manajemen. Dengan kebersamaan antara masyarakat dan pemerintah serta kebijakan yang tepat semoga di tahun 2022 perekonomian lebih baik lagi dan mampu bertahan terhadap pandemi yang belum usai maupun krisis global lain yang menanti.
Antisipasi Ancaman Pasokan Batu Bara
asokan batu bara untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang semakin kritis dan ketersediaan batu bara untuk kelistrikan di dalam negeri yang juga semakin rendah semakin menghadapkan pemerintah pada larangan ekspor batu bara menjadi pilihan yang sulit. Pasalnya, pemerintah harus memilih antara menjaga pasokan listrik dan kelanjutan ekspor. Kebijakan larangan ekspor batu bara adalah pilihan sulit untuk mencegah pemadaman massal atau blackout yang dapat mengganggu pemulihan ekonomi nasional atau ekspor demi devisa negara. Urgensi batu bara Posisi Indonesia sebagai pengekspor batu bara terbilang terbesar di dunia. Batu bara sendiri merupakan salah satu sumber energi fosil yang menyumbang emisi dan deforestasi, tetapi lambatnya peralihan teknologi hijau menyebabkan batu bara masih menjadi komoditas utama dunia. Selain itu, tekanan ekonomi sebagian besar negara negara di dunia akibat pandemi Covid-19 memaksa banyak negara masih mempertahankan energi berbasis batu bara. Peluang devisa yang dapat Indonesia peroleh dari ekspor batu bara mencapai 3 miliar dolar AS per bulan. Pada semester kedua 2021 hingga awal tahun 2022, batu bara menunjukkan tren kenaikan harga. Bahkan, harga Batu Bara Acuan (HBA) bulan September 2021 hingga ke angka 150,03 dolar AS per ton. Angka tersebut naik 19,04 dolar AS per ton dibanding HBA bulan Agustus 2021 yang mencapai angka 130,99 per ton. Pada November 2021 HBA kembali meroket menembus 215,1 dolar AS per ton. HBA Desember 2021 anjlok ke posisi 159,79 dolar AS per ton atau turun 25,7 persen
dibandingkan bulan sebeditataran global. Salah lumnya. Meskipun pada satunya, terkait tentang Desember 2021 HBA larangan ekspor batu turun, akan tetapi masih bara bertujuan untuk menunjukkan harga yang menjaga keberlanjutan tinggi. pasokan listik di dalam Namun, seiring dengan negeri. Merujuk dari menipisnya ketersediaan Kementerian Energi dan batu bara dalam negeri Sumber Daya Mineral pemerintahpun membuat pada awal 2022 porsi Oleh: keputusan yang mengebatu bara dalam bauran Ani Sri Rahayu jutkan pasar energi global, energi Indonesia mensalah satunya dikeluarkancapai sekitar 60 persen. nya keputusan menangSedangkan, PLN hanya guhkan ekspor bahan bakar karena mendapatkan pasokan sebesar 35.000 mengalami kekurangan pasokan batu ton batu bara. PLN telah mengamanbara bagi pembangkit listrik domestik. kan 13,9 juta ton untuk 20 hari yaitu Upaya pemerintah melarang ekspor sebesar 20 juta ton pada November batu bara sejatinya jelas tertuang dalam diperkirakan akan membutuhkan 119 Surat Dirjen Minerba No. B-1605/2021, juta ton pada 2022. tepatnya tertetapkan pada periode 1 Kedati begitu, batu bara menyumJanuari- 31 Januari 2022. bang sekitar 15% dari total ekspor Persoalan krisis pasokan batu bara nonmigas Indonesia sepanjang Januarike Perusahaan Listrik Negara (PLN) November. Itu artinya, jika larangan dan independent power producer (IPP) ekspor diberlakukan secara penuh, memang mengkhawatirkan karena maka ada potensi kehilangan nilai menyangkut ‘nyawa’ 20 PLTU berka- ekspor US$ 4,1 miliar dalam sebulan. pasitas 10.850 MW. Bila pasokan batu Proyeksinya neraca dagang bulan Janubara bermasalah dan mengakibatkan ari bisa defisit US$ 50-80 juta, sehingga berkurangnya produksi listrik, dampak surplus perdagangan yang sebelumnya langsungnya adalah pemadaman tinggi akan berubah signifikan. bergilir ke jutaan pelanggan dan inSelain itu, pelarangan ekspor dustri. Realitas tersebut, tentu akan batu bara, berpotensi menggangu membawa imbas yang sangat luas, penerimaan negara khususnya dari mulai dari masalah sosial, ekonomi pajak penghasilan (PPh) pasal 22 dan, politik yang sangat besar. Jika ekspor. Padahal sepanjang tahun lalu terbiarkan pemerintah bisa dinilai pemerintah telah meraup untung dari tidak mampu mengurus tata kelola kenaikan harga batu baru. Itu artinya, batu bara serta menyediakan listrik larang ekspor juga bisa menimbulyang merupakan kebutuhan vital kan gejolak di pasar internasional masyarakat. Logis adanya jika PLN terutama berupa lonjakan harga kopun, dituntut mampu memperbaiki moditas. Ini karena Indonesia merumanajemen pasokan agar listrik di pakan salah satu pemasok terbesar dalam negeri tetap tersedia. batu bara dunia. Keputusan ini juga bisa menimbulkan kekacauan di Perbaikan tata kelola energi manufaktur pasar global. Oleh sebab Isu transisi energi belakangan te- itu, saatnya Kementerian Energi dan ngah mendapat perhatian serius. Tidak Sumber Daya Mineral (ESDM) dapat hanya di dalam negeri, tetapi juga memperhatikan tata kelola Domestic
Statistisi pada BPS Kabupaten Sidoarjo
Market Obligation (DMO) untuk batu bara, melalui beberapa langkah yang bisa dilakukan. Pertama, perbaikan manajeman internal PLN. Posisi PLN sebagai perusahaan tanpa pesaing mestinya ada niatan baik untuk memperbaiki manajemen internalnya. Kondisi penurunan pasokan batubara ke PLN saat ini sejatinya jika tersimak sudah pernah dialami pada 2008, 2018 bahkan 2021 lalu, namun tidak ada proses pembelajaran di PLN. Dengan adanya anak usaha PLN yang fokus mengurus pasokan batubara yakni PT PLN Batubara, seharusnya PLN sudah well manage pengelolaan pasokan batubara untuk kebutuhan pembangkitnya. Kedua, PLN dan Independent Power Producer (IPP) harus mempunyai perencanaan subtitusi dengan mengurangi ketergantungan energinya dari PLTU berbahan bakar batu bara dan saatnya beralih ke pembangkitan non fosil atau energi baru dan terbarukan (EBT). Tiga, pemerintah harus tegas dan berani menindak produsen batu bara yang tidak memenuhi kewajiban DMO, karena telah menyebabkan dampak sistemik dan masif bagi timbulnya isu sosial, ekonomi, dan politik skala nasional. Realitas ini urgen terperhatikan, pasalnya persoalan manajemen DMO mempengaruhi suplai pembangkit listrik nasional yang berimbas pada pasokan listrik masyarakat. Melalui ketiga tata kelola DMO untuk batu bara tersebut diatas, besar kemungkinan jika diimplementasikan dengan baik dan maksimal berpotensi mampu mengantisipasi terjadinya krisis energi, khususnya pasokan batu bara dengan begitu listrik di dalam negeri tetap tersedia. Dosen PPKn (Civic Hukum) Univ. Muhammadiyah Malang
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
PELAYANAN PUBLIK Tiga Warga Kabupaten Malang Positif Omicron Halaman 5
Senin Pon, 17 Januari 2022
Di Pasuruan, Antisipasi Omicron Siapkan Ruang Karantina Pemkab Malang, Bhirawa Kasus penularan Covid-19 varian baru Omicron sudah masuk wilayah Kabupaten Malang, hal ini telah menular kepada tiga warga Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Dengan positifnya satu orang tersebut, maka mereka dan kedua keluarganya dibawa ke Safe House yang selama ini sebagai Rumah Susun Sewa Aparatur Sipil Negara (Rusunawa ASN) Kepanjen untuk dilakukan karantina. Selain itu, agar Omicron tidak meluas penularannya, maka pemerintah desa setempat melakukan lockdown lokal sebagai upaya pengendalian penyebaran infeksi di wilayah RT 02RW 10 Desa Banjararum sebagai tempat tinggal ketiga orang tersebut. “Kini ketiga orang warga kami yakni ibu, anak, dan orang tuanya sudah dikarantina di Safe House Rusunawa ASN di Kepanjen sejak hari Jumat (14/1),” kata Wakil Bupati Malang H Didik Gatot Subroto, Minggu (16/1), kepada wartawan. Menurutnya, ketiga oramg tersebut positif terinveksi Covid-19 jenis baru Omicron. Namun kondisinya ketiga orang itu kini sudah mem-
baik dan stabil, dan saat ini sudah dilakukan tracking, tracing, dan testing. Sedangkan dari kasus tersebut, terdapat 23 orang yang menjalani pemeriksaan, yaitu 6 orang menjalani swab antigen dan 17 orang menjalani tes Polymerase Chain Reaction (PCR). Sehingga dari kasus penularan Omicron di Desa Banjararum, maka pemerintah desa setempat melakukan lockdown di area sekitar rumah warga yang terinveksi Omicron. “Kami berharap kepada warga Kabupaten Malang untuk tetap mentaati protokol kesehatan (prokes). Karena hal itu untuk mencegah penularan virus, yang mana
hingga saat ini Covid-19 masih belum berakhir, dan ditambah lagi varian baru Omicron,” pintah Didik. Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Banjararum, Kecamatahn Singosari, Kabupaten Malang Sutrisno mengatakan, untuk menantisipasi lebih lanjut, saat ini di lingkungan RT 02-RW 10 Desa Banjararum kita lakukan lockdown atau penyekatan lokal. Hal itu kita lakukan untuk membatasi mobilitas warga, baik itu yang akan keluar, ataupun warga yang akan masuk ke wilayah lingkungan tersebut. “Pemerinttah desa bersama Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Singosari sudah menerapkan lockdown di area sekitar rumah pasien yang positif Covid-19 jenis baru Omicron,” ujarmya. Siapkan Ruang Karantina Sementara itu, antisipasi dini dilakukan oleh Pemkab Pasuruan, walaupun di daerahnya nihil kasus Omicron. Yakni, menyiapkan ruang karantina bagi masyarakat, saat ada
kasus baru yang ditemukan. Wakil Bupati Pasuruan, KH Mujib Imron menyampaikan pihaknya sudah bersiaga, apabila ada masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 varian Omicron, bisa ditangani secara langsung. Baik di RSUD Bangil maupun di RSUD Grati. “Semuanya harus diantisipasi sedini mungkin. Walaupun hingga kini nihil kasus baru,” urai Gus Mujib panggilan akrabnya, Minggu (16/1). Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Pasuruan sangat rendah. Masih menyisakan dua warga yang masih dirawat karena Covid-19, namun bukan varian baru. Dari dua orang tersebut, satu warga dirawat di RSUD Bangil dan satu warga lainnya di RS luar daerah. “Kini masih ada dua warga yang dirawat. Pertama dirawat di RS Bangil dan satunya di RS luar daerah. Dan itu merupakan varian yang lama,” jelas Gus Mujib. Gus Mujib meminta seluruh masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Ia juga kembali mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan
cahyono/Bhirawa
Lingkungan RT 02-RW 10 Desa Banjarum, Kec Singosari, Kabupaten Malang di lockdown akibat warga setempat terinveksi Omicron
agar Kabupaten Pasuruan dijauhkan dari penyebaran Covid-19 varian baru, yakni Omicron. “Mudah-mudahan Allah menjaga dan menjauhakan kita
semua dari penyakit. Kami berharap agar masyarakat tetap menjalankan prokes ketat,” tambah Gus Mujib.[cyn.hil.ca]
LINTAS PELAYANAN
Lewat Website LawanCovid-19, Pemkot Permudah Warga Pantau Jadwal Vaksin Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya mempermudah masyarakat yang hendak melakukan pemantauan jadwal vaksin dosis satu dan dosis dua, hingga vaksin booster (dosis ketiga), melalui website lawancovid-19.surabaya.go.id. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, seluruh warga Kota Surabaya bisa mengakses website tersebut untuk mengetahui jadwal vaksin yang tersedia. “Secara umum orang bisa melihat, ada jadwal vaksin, nama dan lokasi vaksin. Jadi tidak perlu khawatir warga Surabaya tidak mendapat vaksin booster,” kata Wali Kota Eri, Sabtu (15/1). Menurut Wali Kota Eri, dari pengalaman sebelumnya saat vaksinasi dosis satu dan dua, beberapa warga Kota Surabaya ada yang bingung mencari jadwal vaksinasi. Bahkan, tidak sedikit warga Kota Pahlawan yang antusias dengan menunggu antrian demi mendapatkan vaksin. “Dari pengalaman itulah kita meluncurkan LawanCovid, sehingga camat dan lurah nanti tidak perlu woro-woro lagi, dengan adanya data nama-nama yang terjadwal maka itu yang diundang,” ujar dia. Begitu pula dengan lansia yang akan mengantri vaksin booster. Nantinya, sebelum datang ke balai RW terdekat, nama lansia yang akan menerima vaksin booster secara otomatis terjadwal di dalam website LawanCovid. Selain itu, jika para lansia tidak datang ke Balai RW untuk melakukan vaksinasi booster, maka pihak puskesmas setempat akan melakukan vaksinasi booster secara door to door atau mendatangi rumah lansia, sesuai daftar yang ada di website LawanCovid.[iib.ca]
Babinsa Optimalkan Vaksinasi Lansia di Desa Binaan Lamongan, Bhirawa Percepatanpencapaian vaksinasi terhadap Lansia dioptimalkan Satgas Covid-19.Dibantu Babinsa TNI Kodim 0812 Lamongan dalam pelaksanaanya menyentuh hingga di desa secara door to door. Seperti yang dilakukan Babinsa koramil 0812/05 Kembangbahu bersama tim kesehatan, terpantau melalukan vaksinasi secara Door to Door ke rumah warga di Desa Doyomulyo, Kecamatan Kembangbahu kabupaten Lamongan. Minggu (16/1). Danramil 0812/05 Kembangbahu Kpt Kav Nurchojim menyampaikan, warga lansia umumnya kesulitan menjangkau tempat pelayanan vaksinasi Covid-19. Sehingga petugas vaksin dikerahkan untuk memberikan pelayanan vaksinasi di rumah mereka bahkan sampai ke pinggiran kampung,” ujarnya. Menurut Danramil, dengan adanya para Babinsa dan tim kesehatan yang mendatangi mereka dari rumah ke rumah, ini sangat membantu karena tidak perlu pergi ke tempat vaksin dan cukup menunggu di rumah masing-masing,” imbuh Kpt Kav Nurchojim. [aha.yit.ca]
Bupati Yuhronur Efendi saat menghadiri Musyawarah Kerja 1 Pengurus Cabang Nahdhatul Ulama Babat Lamongan.
Alimun Hakim/Bhirawa
Musker 1 PCNU Babat Teguhkan Visi Kabupaten Lamongan Lamongan, Bhirawa Peningkatan pelayanan disegala bidang menjadi utama dan sebagai ukuran kepuasan masyarakat terhadap pemerintah daerahnya. Untuk itulah,Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengajak seluruh elemen bersatu mewujudkan apa yang menjadi cita-cita Lamongan dalam menuju visi besar soal kejayaan yang berkeadilan. Dengan melakukan konsep dasar yang sudah menjadi budaya bangsa kita yak lno gotong royong diyakini Bupati akan cepat menggapai pada visi yang ujungnya demi kesejahteraan masyarakat Lamongan. Segala
progam yang telah dihasilkan oleh berbagai organisasi dan instansi di masyarakat dikordinasikan supaya berjalan berseiringan dan terkoneksi dengan visi besar tersebut. “Alhamdulillah semua rekomendasi program telah saya perhatikan, saya resapi, dan tentu ini akan mendapatkan tindak lanjut dalam rangka kesesuaian program dengan apa yang menjadi visi misi yang kami lakukan di Kabupaten Lamongan.Alhamdulillah, PCNU Babat telah bersinergi dengan Pemkab Lamongan demi kemaslahatan dan kesejahteraan umat.PCNU Babat bergegas mengambil peran dalam bidang pendidi-
kan, kesehatan, maupun pengembangan ekonomi,” ujar Bupati Yuhronur, Minggu (16/1). Bupati Yuhronur menjelaskan, PCNU Babat turut mengisi kebutuhan pendidikan di Lamongan.Begitu juga dalam bidang kesehatan, setelah resmi memiliki rumah sakit (RSNU Babat).”Saya tegaskan Musker kali ini tidak lain untuk memantapkan sinergi dengan klinik-klinik yang nantinya direncanakan akan dibuat oleh PCNU Babat.Ini berseiringan dengan program Home Care Service yang menyasar pelayanan kesehatan hingga lapisan masyarakat paling bawah,” jelasnya.
Selain itu, dalam hal ekonomi, kaum Nahdhiyin diminta untuk membangkitkan dan menggairahkan kegiatan ekonomi di masyarakat pasca pandemi, khususnya dalam bidang pertanian dan UMKM. “PCNU Babat secara bersama-sama menjawab tantangan kita ke depan khususnya dalam rangka pembangunan pendidikan, ekonomi, kesehatan, yang kesemuanya untuk kemaslahatan masyarakat di Kabupaten Lamongan. Mari terus segala program kita jalankan bersama-sama, kita bekerja beriringan, berbagi peran untuk pembangunan masyarakat baik itu lahir maupun batin,” tambahnya. [aha.yit.ca]
Dinkopum Kota Surabaya Data Ulang Pedagang TPS Pasar Turi
Alimun Hakim/Bhirawa
Percepatan vaksinasi Lansia dioptimalkan.
Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopum) Kota Surabaya akan mendata ulang pedagang Pasar Turi yang menempati Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pasar Turi Surabaya. Pendataan pedagang itu akan dimulai pada tanggal 17 – 19 Januari 2022 mendatang.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Surabaya, Fauzie Mustaqiem Yos mengatakan, pendataan ulang ini bertujuan untuk memindahkan pedagang yang ada di TPS Pasar Turi ke Pasar Turi Baru. Selain itu, pendataan ulang ini untuk memastikan pedagang yang ada di TPS Pasar Turi bisa masuk ke Pasar Turi Baru. “Sebagian besar (pedagang) sud-
ah masuk ke Pasar Turi Baru. Ada juga yang belum, mungkin sekitar ratusan, 100 sampai 200-an pedagang. Maka dari itu, kita pastikan bahwa pedagang yang ada di TPS itu masuk ke Pasar Turi Baru,” kata Yos, Minggu (16/1). Di dalam surat edaran dari Dinkopum Kota Surabaya pada 12 Januari 2022 tertulis, bahwa tanggal 17 hingga 19 Januari 2022, Dinkopum ber-
sama PT Gala Bumi Perkasa dan instansi terkait akan melakukan verifikasi data pedagang yang menempati TPS Pasar Turi. Di dalam surat edaran itu, juga tertulis persyaratan yang wajib dipenuhi oleh pedagang. Diantaranya, menunjukkan KTP, Buku Hak Pakai Stand Pasar Turi Lama, atau surat pendaftaran pembelian stand Pasar Turi Baru dari PT Gala Bumi Perkasa.[iib.ca]
Efektif Atasi Kendala Permodalan UMKM, Pencairan Kurnia Tembus Rp 2 Miliar Perkembangan potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Kediri tidak terlepas dari peran dukungan pemkot Kediri. Belum genap setahun program ini diluncurkan, sudah tercatat ada 121 peserta program Kurnia dengan total pencairan mencapai Rp.2 Miliar. Melalui Dinas Koperasi dan UMTK Kota Kediri menggagas program Kredit Usaha Melayani Warga Kota Kediri (Kurnia) dengan dasar Peraturan Daerah Kota Kediri Nomor 7 Tahun 2019 Tentang Pemberdayaan Pengembangan Mikro. Kebijakan tersebut diambil mengingat kendala yang dialami UMKM terkait permasalahan permodalan.
Program inovasi yang diluncurkan pada tahun 2021 ini ditempuh Pemkot Kediri guna memudahkan pelaku UMKM dalam mengakses permodalan guna meningkatkan daya saingnya, sehingga diharapkan dapat memperlebar sayapnya ke skala usaha yang lebih besar. Menurut Kepala Dinas Koperasi dan UMTK Kota Kediri, Bambang
Priyambodo, program tersebut dapat dimanfaatkan pelaku usaha untuk bangkit akibat pandemi Covid19. “Program ini merupakan implementasi program dari Kediri melawan rentenir,” ujarnya. Bambang juga mengungkapkan bahwa program Kurnia memang memberikan suku bunga yang sangat rendah, hanya 2 persen per tahun. “Setiap UMKM di Kota Kediri bisa mengajukan Kurnia, nantinya pengembalian bisa diangsur selama tiga tahun” terang Bambang. Selain suku bunga rendah, persyaratan yang ditawarkan program ini cuk-
up mudah. Masyarakat hanya perlu membawa fotokopi KTP, pas foto, fotokopi surat nikah, denah lokasi usaha, fotokopi KK, foto kegiatan usaha, serta legalitas jaminan usahanya. “Untuk persyaratan umumnya diantaranya domisili Kota Kediri, melakukan kegiatan produksi di Kota Kediri, lalu usia maksimal peminjam 60 tahun. Untuk kelanjutannya silakan mendatangi kantor Dinas Koperasi UMTK di Jl Brigjen Imam Bachri 100c Pesantren Kota Kediri, nanti akan ada petugas yang membantu mengarahkan,” pungkasnya.[van.ca]
Potensi UMKM di Kota Kediri tidak terlepas dari peran dukungan pemkot Kediri. Belum genap setahun program ini diluncurkan, sudah tercatat ada 121 peserta program Kurnia dengan total pencairan mencapai Rp.2 Miliar.
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Senin Pon, 17
Wujudkan Herd Immu Sinergi dengan TNI AL Ge Kabupaten Madiun, Bhirawa Percepatan vaksinasi anak di Kabupaten Madiun terus digenjot oleh Pemerintah Kabupaten Madiun. Salah satunya bersinergi dengan TNI Angkatan Laut bersama Pemkab Madiun menggelar vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun ditempatkan di SDN 02 Garon Kabupaten Madiun. sudarno/bhirawa
Kasal Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono dengan didampingi Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami dan Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto meninjau vaksinasi anak usia 6- 11 tahun di SDN 02 Garon Kecamatan Balerejo Kab Madiun, Minggu (16/1).
Pelaksanaan vaksinasi ditinjau langsung Kasal Laksamana TNI Yudo Margono usai meresmikan tiga monumen Alutsista bersejarah milik TNI AL di Taman Kota Caruban
Asti Kab Madiun, Minggu (16/1). Kesempatan tersebut telah meninjau vaksinasi itu, Kasal Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono dengan didampingi Ketua Umum
Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami dan Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto beserta Forkompinda Kabupaten Madiun. Yudo yang merupakan lulusan dari SD tersebut merasa terkenang. Walaupun sudah berbeda wujud bangunannya, tetapi memorinya tentang pendidikan dasarnya tersebut masih kuat. Lulusan SD tahun 1977-1978 tersebut mengaku dalam
setiap upacara hari senin sering bertugas sebagai pembaca UUD 19 dan apabila banjir sekolahnya libur. "Jadi dulu kalau sekolah jalan kaki dan nyeker (tidak pakai alas kaki) dan kalau banjir disini dulu sekolah ditutup libur," jelasnya. Kegiatan tersebut menargetkan 1.000 anak - anak usia 6-11 tahun menerima vaksin berjenis Sinovac baik pada vaksinasi pertama maupun kedua. Kasal menerjunkan 30
Pemerintah Dukung Pembukaan Fakultas Kedokteran Umsida Sidoarjo, Bhirawa Kebutuhan tenaga kedokteran nampaknya masih sangat dibutuhkan untuk wilayah Sidoarjo dan sekitarnya. Peluang tersebut dimanfaatkan oleh Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), yakni dengan membuka Fakultas Kedokteran, yang diawali dengan kedokteran umum. Pembukaan fakultas kedokteran tersebut juga mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat, melalui Menteri Koordinator Perekonomian Bidang Perekonomian Dr (HC) Ir Erlangga Hartanto MBA MMT saat memberikan materi kuliah umum, yang mengambil tema 'Entrepreneur Muda Dalam Mempercepat Pemulihan Ekonomi'. Pihaknya sangat mengapresiasi Umsida yang bakal membuka fakultas kedokteran, dan patut didukung
oleh pemerintah. Pihak juga akan membantu dengan mencarikan rujukan rumah sakit yang jelas, tentunya sangat dibutuhkan dalam hal
kualitas SDM. "Apalagi dalam kondisi pandemi covid tenaga yang sangat dibutuhkan adalah tenaga kedokteran," jelas Hartanto.
achmad suprayogi/bhirawa
Menko Bidang Perekonomian sedang memberikan materi kuliah umum.
BANGKU POJOK
Anak sekolah MI di Desa Damarsih Kec Buduran, divaksin oleh petugas.
Belum 100 Persen Siswa TK dan SD di Kecamatan Buduran Divaksinasi Covid-19 Sidoarjo, Bhirawa Siswa TK maupun SD/MI yang ada di wilayah Kec Buduran, masih belum 100% dilakukan vaksinasi covid-19 untuk program anak usia 6-11 tahun. Sehingga, kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kec Buduran, juga masih belum bisa dilakukan 100%. Kepala Puskesmas Buduran, dr Yopy Agung Priambodo, merasa berterima kasih kepada sejumlah pihak yang telah membantu pelaksanaan vaksinasi covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di wilayah kerjanya. "Jum at akhir pekan lalu, kami berkolaborasi dengan pihak Polresta, Kodim juga ada dari Korem, melakukan vaksinasi kepada siswa TK dan MI di Desa Damarsih," kata dr Yopy, saat dihubungi Minggu (16/1) kemarin. Di desa itu, ada sebanyak 25 siswa TK yang telah divaksin dan 450 siswa MI yang juga telah divaksin Sinovac dalam kegiatan sehari itu. Dirinya merasa salut dengan kerja dari petugas rumah sakit DKT Sidoarjo. Meski hanya dengan 15 petugas, yang juga dibantu dari TNI dan Koramil, namun dianggap sudah bisa mengatasi semuanya. "Kami menjadi suporting. Bila memang masih ada yang kekurangan, kami siap memback up," ujarnya. Dalam kesempatan terpisah, dikatakan oleh Ariyani Purwaningsih SPd, guru di SD Ketejen 2 Gedangan, di sekolahannya sebanyak 305 orang siswanya sudah mengikuti vaksinasi covid-19 tahap I, pada awal-awal Bulan Januari 2022. Sehingga saat ini di sekolahan itu sudah bisa diterapkan PTM 100%. "Apalagi para guru di sini juga sudah 100% divaksin," tambah Ariyani, yang rencananya akan dilantik menjadi seorang Kepala sekolah itu. [kus.gat]
Sementara itu, Rektor Umsida Dr Hidatulloh MSi menjelaskan kalau pihaknya juga sudah melakukan persiapan-persiapan, tentunya ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Secara garis besar ada tiga, yakni pertama persiapan bidang akademiknya, yang harus menyusun kurikulum FK. Yang kedua persiapan menyusun SDM, ada sekitar 26 doktor spesialis yang kita butuhkan. "Makanya kita juga sangat butuh waktu untuk mencari dan menyeleksinya. Karena butuh dukungan SDM yang sangat luar biasa," jelas Hidayatulloh, pada (14/1) siang. Menurunya, untuk yang ketiganya adalah mempersiapkan sarana dan prasarana, diantaranya ruang kuliah, ruang Lab dan lainnya. Jadi dari ketiga persiapan tersebut membutuhkan supporting yang sangat besar. [ach.gat]
Pemkot Batu bersama para pelajar SD saat melakukan apel hijau
Rehabilitasi Pasien Stroke Lewat Pemantauan Sinyal Listrik Otak Surabaya, Bhirawa Saat ini rehabilitasi pasien stroke masih mengandalkan metode pengamatan visual, sehingga perkembangan fisik pasien pascastroke sulit dipantau karena kurang akuratnya pengamatan. Berdasarkan itu, tim Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo dan Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) menginovasikan alat monitoring rehabilitasi stroke dengan peninjauan sinyal listrik otak. Ketua tim penelitian Adhi Dharma Wibawa menyampaikan, gejala stroke mampu merusak kemampuan motorik seseorang, sehingga pemantauan motorik pasien secara berkala dapat meningkatkan akurasi diagnosis. Kemampuan motorik ini dapat ditinjau berdasarkan sinyal listrik otak manusia atau yang dikenal dengan istilah Electro Encephalography (EEG). "Alat dapat digunakan pasien secara mandiri dengan bantuan tenaga kesehatan dari jarak jauh, sehingga mengurangi aktivitas fisik yang dapat memperburuk kondisi pasien," tutur Adhi, Minggu (16/1).
Lebih dalam, dosen Departemen Teknik Komputer ITS ini menyebut sinyal EEG akan muncul setiap manusia melakukan aktivitas. Mulai dari mengingat, mendengarkan, melihat, bahkan saat menggerakkan anggota tubuh. Maka dari itu, pasien akan diminta untuk melakukan beberapa pergerakan fisik oleh tenaga kesehatan untuk menganalisis sinyal EEG pasien. "Pasien hanya perlu menggunakan alat di kepala, lalu elektroda yang mengenai kulit kepala akan menangkap dan menguatkan sinyal EEG," jelas lelaki asal Surabaya ini. Sinyal listrik yang dihasilkan otak sendiri sangat kecil hanya berskala mikro volt, sehingga dibutuhkan penguatan sinyal dan penyaringan noise yang berulang. Setelah dikuatkan, sinyal EEG akan difilter berdasarkan frekuensinya dan dikelompokkan menjadi empat jenis sinyal dasar, yaitu delta, theta, alpha, dan beta. Sinyal yang telah dikelompokkan tersebut akan difilter sekali lagi untuk menghilangkan noise yang timbul. "Alat sangat sensitif terhadap noise bahkan dengan kedipan mata saja dapat mempengaruhi hasil," ujarnya. [ina.gat]
Dinsos Jatim bersama Pemkot Batu saat melakukan Apel Hijau dan
Pemkot Batu dan Dinsos Jatim Berestafet Aja Kota Batu, Bhirawa Setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Batu bersama para pelajar melakukan tanam pohon menjaga kelestarian alam di Wisata Coban Rais, dilanjutkan Dinsos Jatim melakukan giat yang sama di tempat berbeda, Minggu (16/1). Dinsos Jatim melaksanakan penanaman pohon di empat titik di Kota Batu untuk mencegah terjadinya bencana alam di kawasan ini. Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jatim melaksanakan aksi nyata dalam pelestarian lingkungan. Hal ini dilakukan dengan menanam sebanyak 8.500 bibit pohon bersama Pemkot Batu di sejumlah titik. "Sebanyak 8.500 bibit pohon kita sebar di wilayah Malang Raya. Untuk Kota Batu, penanaman dilakukan di sejumlah titik di antaranya, hulu Sungai Brantas, Desa Giripurno, Kelurahan Temas, dan di aliran Sungai Brantas Kota Batu,"ujar Dr Alwi, Kepala Dinsos Provinsi Jatim, Minggu (16/1). Ia mengatakan, penanaman ini menjadi salah satu bentuk eduka-
si kepada masyarakat atas pentingnya menjaga kelestarian alam. Dan khusus kemarin, Dinsos menanam sebanyak 5000 bibit pohon di Kota Batu. "Giat ini sekaligus untuk mengedukasi masyarakat untuk menjaga alam, dan aksi nyata untuk mencegah bencana alam
seperti banji longsor,"jelas Al Sehari sebelu Sabtu (15/1), Wa Hj Dewanti R memimpin Apel para pelajar di wa ban Rais Kota B yang dilanjutkan
Tim ITS ujicoba secara langsung alat EEG kepada warga yang mengalami stroke.
GALERI PRESTASI
Usung Budaya Toleransi, Raih Juara 1 Tingkat International Toleransi jadi salah satu pondasi memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Lebih lagi, Indonesia mempunyai beragam agama, budaya dan adat istiadat antar daerah. Mengangkat isu tersebut, delapan mahasiswa Universitas Kristen (UK) Petra meraih juara 1 bertaraf international ASEAN University Network, Human Rights Education (2021 short VDOs Competition). Oleh: Diana Rahmatus Sholichah, Kota Surabaya
Cuplikan video tentang budaya toleransi di Surabaya dengan durasi 2 menit 56 detik.
Mereka adalah, Damario Amory, Adrian Putra, Laurensius Nicholas, Matthew Sugihono, Devon Irawan, Devina Gunawan, Stephanus Ryandito dan Felicia Regina. Mengangkat tema Living Together : Majority-Minority Relationships, lomba video pendek yang diadakan oleh ASEAN University Network, Human Rights Education (2021 short VDOs
Competition) pada Desember 2021 lalu itu mengasah kreativitas mahasiswa dengan memperhatikan keberagaman yang dimiliki suatu bangsa. Berdasarkan tema itu, para mahasiswa mencoba mengangkat mengenai enam rumah ibadah yang berdiri berjejeran dalam suatu perumahan di Surabaya. Enam rumah ibadah mewakili enam agama yang
diakui di Indonesia. Sebagai bukti nyata toleransi yang apik di negara tercinta. "Indonesia itu termasuk negara yang toleransinya sangat kuat dibanding negara lain, namun toleransi itu belum semuanya terekspos ke luar. Sehingga materi ini bisa menjadi bahan kuat dan sesuai dengan tema yang diminta," jelas Adrian Putra. Dalam proses pembuatannya, tim mahasiswa yang dibimbing Linda Bustan, selaku dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan memantapkan keputusan kelompok membahas kisah tersebut. Meskipun motivasi awal yang mendasari pembuatan video berdurasi 2 menit 56 detik ini adalah untuk memenuhi tugas kuliah, tak menjadi alasan bagi mereka untuk menger-
jakannya dengan setengah-setengah. Kelompok ini mendapatkan kesempatan penawaran untuk mengikuti kompetisi tingkat internasional dari sang dosen. Adanya niat dan tekad untuk memberi yang terbaik membuat kelompok ini pantas menerima kemenangan juara 1 dan meraih hadiah $1000. "Awalnya kami memilih untuk pengerjaan tugas video seperti biasa dikarenakan deadline lomba yang sangat dekat setelah kami melaksanakan UTS, sekitar seminggu," ujar Adrian. Akan tetapi, kerjasama antar anggota kelompok memungkinkan setiap proses mulai dari proses perizinan, wawancara, pengambilan video hingga editing terselesaikan hanya dalam kurun waktu seminggu. [gat]
rawa
& OLAHRAGA unity Anak, elar Vaksinasi
AYAAN
7 Januari 2022
anggota tenaga kesehatan dan 10 dari tenaga kesehatan setempat. Selain itu, TNI AL Lamtamal V Surabaya juga mengarahkan Bintara Potensi Maritim (Babinpotmar) serta prajurit marinir dari Batalyon Maritim Pertahanan Pangkalan ( Yonmarhanlan) V Surabaya. Disebutkan, digelarnya vaksinasi covid-19 bagi anak Indonesia merupakan langkah nyata dalam membentuk kekebalan kelompok
pada generasi yang menjadi masa depan bangsa, terlebih saat ini para pelajar telah memasuki proses belajar secara tatap muka. Sehingga diharapkan setelah pelaksanaan vaksinasi tersebut prosesw belajar mengajar dapat berjalan dengan baik. "Jadi hari ini target 1.000, nanti kalau kurang pak bupati informasikan kepada kita, kita punya sarana prasarana dan nakes nanti kita bantu," pungkas Kasal Laksamana. [dar.gat]
Halaman 7
Bupati Madiun H. Ahmad Dawami menandatangani kesepakatan bersama dengan Unair Surabaya tentang Pembangunan Daerah dan Perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Pemerintah Kabupaten Madiun di Pendopo Muda Graha, Sabtu (15/1).
Direktur Sekolah Pascasarjana Unair Surabaya, Prof. Badri Munir Sukoco menandatangi kesepakatan bersama antara Pemkab Madiun dengan Unair Surabaya tentang Pembangunan Daerah dan Perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Unair Sinau Bareng Bupati tentang Kepemimpinan Tranformasi Daerah Kabupaten Madiun, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Madiun terus melakukan terobosan untuk merangkul seluruh stakeholder guna mendukung pembangunan Kabupaten Madiun yang lebih baik lagi ke depan. Salah satunya adalah pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan melakukan kerjasama dengan salah satu kampus ternama di Jawa Timur yakni Universitas Airlangga. Bertempat di Pendopo Muda Graha Bupati Madiun H. Ahmad Dawami menerima kunjungan rombongan dari Unair Surabaya di dampingi Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto, Sekda Tontro Pahlawanto serta Ka. OPD terkait. Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan kesepakatan bersama tentang Pembangunan Daerah dan Perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Pemer-
intah Kabupaten Madiun. Bupati Madiun menyambut baik kegiatan tersebut, dirinya menuturkan jika pengentasan kemiskinan merupakan atensi dari Pemerintah Kabupaten Madiun. Banyak program yang sudah dicetuskan untuk mengentaskan kemiskinan salah satunya melalui pemberdayaan masyarakat. Namun demikian, penyebab kemiskinan adalah suatu hal yang dinamis sehingga dibutuhkan kebijakan yang dinamis pula. Bupati menyampaikan pemberdayaan masyarakat mampu terselesaikan cukup di tingkat desa, apabila desa sudah bisa menyelesaikan maka yang diatasnya juga akan mampu diselesaikan. "Cita - cita saya cuma satu bagaimana orang Madiun bahagia," ujar Bupati Madiun. Sabtu (15/1)
Usai penandatanganan kesepakatan Bupati Madiun menjadi narasumber dalam Airlangga Forum Podcast. Dengan mengangkat tema kepemimpinan transformasi sangat tepat dengan gaya kepemimpinan Bupati Madiun yang menginspirasi dan memberdayakan individu, kelompok dan organisasi. Dirinya menyampaikan di Kabupaten Madiun sudah tidak yang namanya desa tertinggal yang ada hanyalah desa berkembang , desa maju, dan mandiri. "Di Kabupaten Madiun disparitas antara perkotaan dan pedesaan sudah tidak ada,"tegas Kaji Mbing. Sementara itu, Direktur Sekolah Pascasarjana Unair Prof. Badri Munir Sukoco menyampaikan untuk bisa mewujudkan Indonesia Maju harus dimulai dari tingkat terbawah. Dirinya menilai pemimpin daerah seperti Bu-
pati Madiun yang memiliki atensi penganggaran untuk desa merupakan bagian dari kemampuan pemimpin dalam mengatur daerah. "Kalau pemimpinnya tranformatif maka followers (pengikut) juga harus memiliki jiwa yang transformatif," jelasnya. Kegiatan tersebut disiarkan melalui LPPL Radio Jawa Timur "Jatim Radio" dan kanal YouTube Pemkab Madiun turut menghadirkan para akademisi dari Malaysia yakni Associate Professor of Management and Human Resources, Management Business Economics and Social Development Universiti Malaysia Trengganu Assoc. Prof. Khatijah Omar dan Bekas Timbalan Naib Canselor (HEPA) Universiti Sultan Zainal Abidin Prof. Mohd Afandi bin Salleh. [dar.gat]
Hadir Secara Online Ganjar Sampaikan Pentingnya Transformasi Ekonomi
u dan penanaman pohon di Coban Rais Kota Batu, Sabtu (15/1).
penanaman pohon di kawasan aliran Sungai Brantas, Minggu (16/1)
ak Pelajar Tanam Pohon Cegah Bencana Alam
r dan tanah wi. umnya, tepatnya ali Kota Batu Dra Rumpoko MSi l Hijau bersama ahana wisata CoBatu. Apel Hijau dengan penana-
man pohon ini diinisiasi oleh SD Muhammadiyah 4 Malang sebagai upaya untuk pelestarian alam. Dewanti mengatakan, Jawa Timur khususnya Kota Batu memiliki resiko tinggi bencana banjir dan tanah longsor. Dengan menjaga lingkungan, berarti kita menjaga hajat orang banyak,
"Kita kembalikan alam kita seperti sedia kala, walaupun prosesnya panjang. saya yakin dengan semangat yang kita miliki, hal itu bisa dilakukan,"ujar Dewanti. Selain para pelajar, dalam aksi ini juga turut diikuti oleh jajaran Forkopimda Kota Batu, Tagana, Pramuka, BPBD, dan Komunitas Pecinta Lingkungan di Kota Batu. Kepala SD Muhammadiyah 4 Malang, Hana Ayudah MPd mengatakan, aksi ini merupakan salah satu edukasi kepada peserta didik untuk mengenal dan menjaga alam. "Kami ingin memberikan edukasi ke anak didik pentingnya mewujudkan lingkungan yang asri, karena dengan menanam akan banyak hal yang diterima," kata Hana. Kegiatan ini diikuti oleh 154 peserta dari delapan Sekolah Dasar di Malang Raya. Dan mereka melakukan penanaman sebanyak 450 bibit pohon. Pasca penanaman pohon, para pendidik ini juga mengajak anak didiknya untuk berdiskusi lingkungan. [nas.gat]
Malang, Bhirawa Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah benar-menjadi magnet bagi masyarakat termasuk para mahasiswa. Meskipun hadir secara online pada Student Day Talkshow tentang Tranformasi Digital Mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Sabtu (15/1) kemarin, mahasiswa tampak antusias mengikuti pemaparan orang nomor satu di Jawa Tengah tersebut Menurut Ganjar Pranowo, pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi hal yang penting. "Sayangnya, hanya sebagian kecil dari mereka yang menggunakan fasilitas digital. Maka harus didorong oleh para mahasiswa untuk terjun langsung ke masyarakat dalam rangka mengupayakan peralihan bisnis menuju digitalisasi"terang Ganjar. Menurutnya digitalisasi harus bisa masuk ke desa-desa sehingga UMKM mampu bertahan di arus digital yang semakin berkembang ini. "Ada banyak manfaat proses digitalisasi yang bisa dirasakan, khususnya pembayaran online yang dirasa mampu menurunkan angka korupsi,"papar Ganjar. Ia juga ingin agar mahasiswa turun menjawab permasalahan yang
ada di tengah masyarakat. Begitupun dengan menginsiasi aktivitas kolaborasi sehingga kendala pemasaran, permodalan, izin usaha serta hal lainnya dapat menemukan jalan terang. Pengembangan jejaring juga perlu ditingkatkan untuk mendorong penggunaan sistem dan pembayaran digital. Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI H. Erick Thohir, BA., M.B.A. menyampaikan target Indonesia di 2025 adalah menjadi negara dengan ekonomi terbesar nomor empat di dunia. Tapi, mimpi itu hanya akan men-
jadi mimpi jika tidak mengusahakannya dengan baik, terutama dalam aspek ekonomi. Ia mengatakan dalam beberapa tahun kedepan, ekonomi tidak hanya berfokus pada Sumber Daya Alam (SDA) lagi. Namun akan fokus pada kemampuan manusia dalam mengelola ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Sehingga mampu mendorong ekonomi negara menjadi lebih maju. Oleh karenanya, di era digital seperti sekarang, diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kapabilitas di bidang digital.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong mahasiswa untuk terjun langsung ke masyarakat untuk pengembangan digitalisasi.
Bupati Mundjidah Wahab Buka Kejurprov Tenis Lapangan Yunior Master Jombang, Bhirawa Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab membuka Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Tenis Lapangan Yunior Master Tahun 2022 di Lapangan Tenis Pendopo Kabupaten Jombang, Sabtu (15/01). Kejuaraan ini berlangsung selama dua hari yakni, tanggal 15 -16 Januari 2022 dan diikuti 99 atlet putra/putri berasal dari 21 kabupaten/kota di Jawa Timur (Jatim) yang terangkum pada 6 Korwil, Korwil Malang Raya, Korwil Jember Raya, Korwil Surabaya, Korwil Kediri, Korwil Madiun Raya, Korwil Sampang-Madura Raya. Pembukaan Kejurprov Tenis Yunior Master ini juga dihadiri Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jawa Timur, Dansatradar 222 Ploso Jombang, Letkol Lek Yudi Amrizal, Kasi Intel Kejaksaan Andik Subangun, Sekdakab Jombang, Agus Purnomo,
Plt Kadis Dikbud Jombang, Jumadi, Kadisporapar Jombang, Bambang Nurwijanto, dan Ketua Umum KONI Jombang, Heru Ariwanto. Bupati Jombang, menyampaikan terima kasih dan menyambut baik atas terselenggaranya Kejurprov Tenis Yunior Master di Kabupaten Jombang tersebut. Hal ini menunjukkan fasilitas olahraga khususnya lapangan tenis di Jombang aktif dimanfaatkan untuk olahraga dan memenuhi syarat sebagai tempat pertandingan berkelas. "Saya berharap, melalui Kejurprov ini bisa memotivasi atlet tenis lapangan di Kabupaten Jombang dalam meningkatkan skill-nya. Semoga akan terlahir juara terbaik dari Kabupaten Jombang," kata Bupati Jombang. "Untuk mendukung kualitas pembinaan, Jombang siap sebagai tempat penyelenggaraan pelatihan pelatih dan wasit," tandasnya.
Pembukaan Kejurprov Tenis Yunior Master Jatim ditandai dengan pelepasan balon serta dilakukan penyerahan bonus prestasi atlet Jombang Pon XX 2021 Papua yang diserahkan kepada M. Rifky Fitriadi peraih medali emas perorangan Tenis Lapangan Putra (Rp.15.000.000) juga medali emas beregu tenis lapangan Putra
lah memberikan dukungannya," ujar Deny, dalam sambutan singkat usai terpilih menjadi Ketua KONI Kabupaten Situbondo. Deny juga sempat mengenang kiprah Ketua KONI sebelumnya, men-
diang Sadi yang dikenal memiliki dedikasi tinggi dalam memajukan olahraga Situbondo. Menurut Deny, almarhum Sadi merupakan seorang pemimpin yang memiliki kepribadian sabar, bijaksana, berkomitmen,
sawawi/bhirawa
Jajaran pengurus KONI Situbondo saat mengikuti musyawarah olahraga kabupaten luar biasa secara virtual Jumat (14/1).
(Rp.15.000.000), Mujtahidur Ridho, bonus pendamping pertandingan Tenis Lapangan Putra/Manager Tenis Lapangan Perorangan dan Beregu (Rp.10.000.000), Eko Febrianto peraih medali perunggu perorangan Pencak Silat (Rp.7.500.000) dan Budi Santoso, bonus pendamping/ Manager Pencak Silat (Rp.7.500.000). [rif.gat]
Bupati Mundjidah Wahab saat pembukaan Kejurprov Tenis Lapangan Yunior Master, Sabtu (15/01).
Deny Wahyu Pribadi Terpilih Secara Aklamasi Jabat KONI Situbondo Situbondo, Bhirawa Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Situbondo menggelar musyawarah olahraga kabupaten luar biasa (musorkablub) untuk mengisi kekosongan jabatan ketua KONI sebelumnya yang meninggal dunia pada 30 November 2021 lalu. Dalam Musorkablub yang digelar secara hybrid itu, calon ketua tunggal Deny Wahyu Pribadi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua KONI Kabupaten Situbondo periode 20212024. Deny akan melanjutkan kepemimpinan mendiang Sadi. Deny memperoleh dukungan mayoritas dari semua cabang olahraga dan seluruh koordinator olahraga kecamatan. Menurut Deny Wahyu Pribadi, dirinya patut berterima kasih kepada Bupati Situbondo Karna Suswandi beserta seluruh jajaran pemerintahan serta keluarga yang telah memberi restu. "Saya berterima kasih kepada masing-masing ketua cabor dan koordinator olahraga kecamatan yang te-
"Kita harus menyiapkan 17,5 juta tenaga kerja yang mempunyai kemampuan di bidang digital agar bisa memenangkan persaingan dengan negara lain. Maka, pembangunan infrastruktur digital serta pembentukan ekosistem yang baik dalam pengelolahan SDA menjadi poin utama. Dengan begitu, pembangunan ekonomi nasional bisa berjalan dengan lancar,"terangnya.. Menurut Erick, saat ini banyak sumber daya alam yang dikirim ke luar negeri dengan harga yang murah. Kemudian pengelolaannya juga dilakukan oleh negara luar. Tentu, hal ini merugikan Indonesia. "Jangan jadi generasi rebahan dan konsumtif. Jadilah generasi produktif agar bisa bersaing dengan bangsa lain," tegasnya. Di sisi lain, Rektor UMM Dr. Fauzan, M.Pd, menyampaikan bahwa slogan Student Today Leader Tomorrow membuat Kampus Putih memfokuskan proses pendidikan dalam dua hal, kompetensi akademis dan leadership.. "Agenda Student Day ini menjadi salah satu upaya untuk membangun leadership yang kuat. Khususnya melalui berbagai kegiatan mahasiswa, organisasi serta agenda-agenda yang menarik," jelasnya. [mut.gat]
tangguh, gigih pekerja keras dan mudah bergaul. "Ya almarhum itu memiliki citacita yang tinggi untuk meningkatkan kualitas olahraga di Situbondo dengan cara meningkatan SDM. Termasuk pelatih dan atlet ditingkatkan kualitasnya. Untuk pembangunan sarana prasarana olahraga dan pembinaan juga tak luput dari perhatian almarhum Sadi," ungkap Deny. Deny mengaku sangat kehilangan sosok almarhum Sadi, yang kaya dengan gagasan kemajuan olahraga di Kota Santri Pancasila. Dalam pandangan Deny, sosok almarhum Sadi pernah mencetuskan Situbondo harus memiliki stadion yang sesuai standar. Sampai saat ini mimpi almarhum tersebut terus didukung oleh jajaran pengurus KONI Situbondo. "Semoga mimpi dan keinginan almarhum, dalam waktu dekat bisa segera terwujud. Kami semua sangat berobsesi untuk ikut mewujudkan mimpi almarhum tersebut," tutur Deny. [awi.gat]
POJOK DAERAH
Ganjar Pranowo Kunjungi Wisata Budaya Kampung Majapahit Trowulan Mojokerto, Bhirawa Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku terkesan dengan wisata budaya Kampung Majapahit, utamanya hasil kerajinan warganya dari jaman dahulu( Majapahit ) hingga sekarang bisa lestari dan berkembang hingga menjadi destinasi wisata yang sangat bagus untuk dikunjungi. Salah satunya Kerajinan bathik khas Majapahit. Kria Cor kuningan. Kerajinan patung batu dan lainnya. Demikian antara lain disampaikan Ganjar Pranowo saat mengunjungi tempat wisata kampung Majapahit di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (15/1). Lebih lanjut ditambahkan Ganjar, demikian juga dengan Kesenian yang dimiliki Kabupaten Mojokerto ini, yang berasal dari budaya/kesenian Nenek Moyang Kita Majapahit. Yakni Mayang Rontek, sangat indah. Katanya saat rombongan Ganjar Pranowo didampingi Bupati Ikfina dan Forkopimda mengunjungi destinasi wisata Buddha Tidur yang berada di dalam kawasan Maha Vihara Mojopahit.disambut dengan tari kolosal Mayang Rontek. Disamping itu Ganjar juga menyempatkan diri melihat pertunjukan wayang di area Wihara, disini Pria kelahiran Karang anyar 28 Oktober 1968 ini juga didapuk untuk memotong tumpeng sebagai tanda peringatan hari jadi Wihara Mojopahit ke - 32. [min.gat]
JATIM MEMBANGUN
Senin Pon, 17 Januari 2022
Halaman 8
Ciptakan Ekosistem Penuntasan Stunting,Bupati Instruksikan “ Ayo Gropyokan” 5 Desa Jadi Pilot Project dan Bikin Gerakan Gembira Lamongan,Bhirawa Menjadi isu prioritas nasional,problem stunting menjadi keseriusan Pemkab Lamongan.Di bawah komando Bupati Yuhronur Efendi, isu kesehatan penuntasan stunting tersebut masuk dalam misi II RPJMD Kabupaten Lamongan untuk segera digarap. Pemerintah Kabupaten Lamongan bahkan menciptakan sebuah ekosistem (hubungan timbal balik) dalam penuntasan stunting. Hubungan timbal balik tak terpisahkan tersebut melalui program kerja peduli stunting, peduli lingkungan, peduli ibu dan anak serta peduli hidup bersih dan sehat yang dimotori TP PKK Kabupaten Lamongan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan. Melalui desain pokja tersebut, Bupati Yes berharap tercipta ekosistem seimbang guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat sehingga tercipta generasi unggul, cerdas dan berdaya saing menuju kejayaan Lamongan. “Kita segera menciptakan sebuah ekosistem, artinya semua terhubung dalam penuntasan stunting.Nah kita bertekad untuk menciptakan generasi-generasi yang tinggi, cerdas, dinamis dan tangkas melalui pemenuhan gizi. Untuk itu saya mengajak seluruh OPD untuk kroyoan, melakukan kolaborasi menuju Lamongan zero stunting,” tutur Bupati Yuhronur Efendi, Minggu (16/1). Kabupaten Lamongan juga
melakukan pencanangan lima desa sebagai pilot project pelaksanaan gerakan keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana. Lima desa itu tersebar dilima kecamatan, antara lain Desa Karangwungulor, Kecamatan Laren, Desa Karangwungulor, Kecamatan Laren, Desa Deket Kecamatan Deket, Desa Nguwok Kecamatan Modo, Desa Jatidrojog Kecamatan Kedungpring, Desa Karangwungulor Kecamatan Laren dan Desa Banjarejo Kecamatan Sukodadi. yang ditargetkan juga menjadi zero stunting oleh TP PKK Kabupaten Lamongan. Sebagai salah satu upaya baru untuk menangani stunting, Lamongan telah melakukan pencanangan Jumat Gembira (Gerakan Minum Tablet Tambah Darah dan Obat Cacing) yang menurut Bupati Yuhronur merupakan upaya pencegahan stunting pada calon ibu, yakni untuk remaja wanita dengan usia produktif dan terbebas dari cacingan. Tidak hanya stunting, Pak Yes, sapaan akrabnya juga mengajak seluruh elemen masyarakat turut peduli terhadap keadaan sekitar. Melalui program unggulan penang-
KELANA JATIM
Awas Kosleting Listrik, 150 Kali Kebakaran di Bojonegoro Sepanjang 2021 Bojonegoro,Bhirawa Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bojonegoro mencatat ada sebanyak 150 kali kebakaran yang terjadi sepanjang tahun 2021. Angka kebakaran yang terjadi pada tahun 2021 meningkat sebanyak 28 kasus dibandingkan pada tahun 2020. Pada tahun 2020, Damkar Bojonegoro mencatat ada sebanyak 122 kasus kebakaran yang terjadi. Kabid Pemadam dan Penyelamatan, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bojonegoro, Ahmad Adi Winarto mengatakan, kebakaran kerap terjadi pada musim kemarau. Banyak faktor yang menjadi pemicu terjadinya kebakaran di antaranya lupa mematikan kompor, kebocoran gas elpiji hingga korsleting listrik. “ Rata-rata kebakaran terjadi karena korsleting listrik. Sehingga masyarakat harus tetap berhati-hati terhadap sesuatu yang menimbulkan api meski sekarang musim hujan,” katanya, kemarin (16/ 1).[bas.gat]
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, Spd Motor Honda, Th. 2016, Hitam, AG 6023 RBK, a/n. Ira Setiya Watiningsih, Jl. A.Yani Timur 47, RT 1/1 Kel. Tamanan – T.Agung No. 8446/IMB/BI-IV/2022 HILANG STNK, AG 6316 EX, a/n. Nurhasim, Dsn. Krajan, RT 01/01 Ds, Sidem, Gondang – T.Agung No. 8447/IMB/BI-IV/2022
Isu kesehatan penuntasan stunting masuk dalam misi II RPJMD Kabupaten Lamongan.
gulangan kemiskinan ekstrem Home Care Service (HCS) hingga program renovasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) yang di-
Pemkab Gresik,Bhirawa Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Pemkab Gresik menargetkan penanganan Kali Lamong pada pemerintahan Bupati Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) dan Wabup Aminatun Habibah (Bu Min) periode 2021-2024 atau 4 tahun bisa rampung 50 persen. Dengan begitu, dari total panjang Kali Lamong yang membentang di wilayah Kabupaten Gresik sepanjang sekitar 58 kilo meter (km) bisa dituntaskan sekitar 29 km. Target ini diutarakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Pemkab Gresik, Achmad Hadi, didampingi para kepala bidang (kabid) saat ngobrol santai dengan Komunitas Wartawan Gresik (KWG), di Hotel Horison Gresik Kota Baru (GKB), Jumat (14/1). Menurut Hadi, Pemkab Gresik melalui DPUTR, Dinas Pertanahan (Distan), dan Balai Besar Wilayah Solo (BBWS), dibantu pihak ketiga, telah melakukan beberapa langkah untuk penanganan Kali Lamong agar tak kembali meluap pada musim hujan. Di antaranya, melakukan pengerukan dan perbaikan tanggul di Kali Lamong dan Anak Kali Lamong. “Alhamdulilah, hasilnya cukup bagus, pasca adanya penanggulan dan pengerukan saat Kali Lamong melu-
ap kemarin durasinya tak lama. Jadi, cepat surut,” ungkapnya. Lebih jauh Hadi menjelaskan, untuk penanggulan atau pembuatan parapet dilakukan secara bertahap. Pada tahun 2021, telah dilakukan penanggulan sepanjang 1,5 km di wilayah Kecamatan Cerme, seperti di Desa Jono dan sekitarnya. “Untuk parapet atau penanggulan di Desa Jono dan sekitarnya ada anggaran dari BBWS sebesar 98 miliar setelah lelang dari pagu Rp 100 miliar di tahun 2021,” paparnya. Sementara untuk pengerukan dengan mengambil sedimentasi baik Kali Lamong maupun Anak Kali Lamong telah dilakukan DPUTR di Kecamatan Cerme, Benjeng dan Bolongpanggang, baik dengan kontraktual maupun swakelala. Termasuk, ada bantuan dari pihak ketiga dari CSR (corporate social responsibility). “Ini terus akan kami lakukan secara bertahap menyesuaikan anggaran. DPUTR sambil menunggu anggaran akan tangani yang krusial, sport-sport yang dianggap paling rawan menyebabkan air meluap ,” terangnya Hadi menyebutkan, untuk tahun 2022 di DPUTR ada alokasi anggaran Rp 11 miliar untuk penanganan
“Jadi mulai sekarang sudah bisa warga yang memenuhi syarat untuk vaksin booster. Gratis tidak dipungut biaya. Terlebih untuk lansia, segera saja vaksin booster,” paparnya. Pemkab Tulungagung pun telah menyediakan 12 rumah sakit dan klinik negeri dan swasta dalam pemberian vaksin booster ini. Termasuk di antaranya RSUD dr Iskak yang merupakan rumah sakit milik Pemkab Tulungagung. Bupati Maryoto Birowo menandaskan vaksinasi booster sangat penting dalam menangkal varian baru virus Covid-19, yakni Omicron. “Karena itu, kami berharap agar warga yang memenuhi syarat segera vaksin booster. Terlebih warga Tulungagung yang sudah vaksin dosis
pertama dan kedua juga sudah banyak,” ucapnya. Sementara itu, sehari setelah pelaksanaan vaksinasi booster, Sabtu (15/1), hampir seluruh wartawan yang menjalani vaksinasi booster dilaporkan mengalami KIPI (kejadian ikutan pesca imunisasi). Kebanyakan mereka merasa linu di tempat yang disuntik vaksin jenis pfizer sebagai vaksin booster. Selain sebagian juga ada yang menderita demam. Namun sampai Minggu (16/1), keluhan KIPI tersebut sudah berkurang. Yang menderita demam menyatakan sembuh dan yang linu di tempat suntikan juga mengatakan rasa sakitnya sudah semakin hilang.[wed.gat]
Menjadi Buangan Limbah Domestik, Air Sungai di Dam Grogol Berbau Busuk Sidoarjo, Bhirawa Warga Desa Grogol Kec Tulangan bertahun-tahun mengeluhkan kotornya air dam sungai di desa tersebut dari buangan sampah limbah domestik dan tumbuhan enceng gondok. Warga desa berharap barangkali, masalah limbah sampah domestik di dam sungai yang berada di sebelah timur dari PG Tulangan itu, bisa masuk dalam program kebersihan sungai, “Sidoresik” yang ada di Kab Sidoarjo. “Sampah domestik dan sampah enceng gondok menutupi permukaan air Dam sungai. Sehingga persis seperti TPA sampah. Baunya lumayan busuk,” ujar Yusuf Rizal, warga desa setempat, saat dihubungi Minggu (16/1) kemarin. Dirinya tidak tahu bagaimana perasaan dari warga desa setempat yang rumahnya dekat dengan Dam sungai tersebut. Dirinya saja yang
kesehatan, sosial juga ekonomi. Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Lamongan, dr. Taufik Hidayat turut menjelaskan
DPUTR Gresik Targetkan 4 Tahun Penanganan Kali Lamong Rampung 50 Persen
Wartawan Tulungagung Ikut Vaksin Boster Bersama Forkopimda Tulungagung, Bhirawa Sejumlah wartawan di Tulungagung ikut vaksinasi booster Covid19. Mereka menjalani vaksinasi dosis ketiga tersebut bersama Forkopimda, termasuk Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, dan anggota DPRD Tulungagung, Jumat (14/1) siang. Penyuntikan vaksin booster pada wartawan ini untuk memproteksi diri dari serangan virus Covid-19 varian baru Omicron. Terlebih wartawan termasuk yang rentan tertular virus Covid-19. Bupati Maryoto Birowo mengatakan mulai saat ini seluruh warga Tulungagung yang telah divaksin Covid-19 dosis kedua selama enam bulan dan berumur 18 tahun ke atas dapat menjalani vaknasi booster.
harapkan dapat menjadi salahsatu alternatif yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat khususnya keluarga rawan baik di bidang
Alimun Hakim/Bhirawa
penetapan kelima desa yang ditunjuk sebagai pilot project. Sehingga pengalaman dari kelima desa ini akan di dibuat percontohan desa lainnya “Desa pilot project diharapkan bisa menjadi desa yang tangguh dalam menghadapi berbagai tekanan. Seperti contoh, tekanan ekonomi, bencana, bahkan problemproblem kesehatan, problem lingkungan bahkan sampah juga harus selesai ditingkat desa. Sehingga keberhasilan dari Desa Karangwungulor dan desa pilot project lainnya dapat menjadi percontohan desa lainnya dalam penurunan stunting,” pungkasnya. Bersama Ketua TP PKK Lamongan Anis Yuhronur Efendi, Bupati Yes turut mengunjungi Ibu Sautik (54) seorang petani dengan indikasi penyakit diabetes dan dislokasi pelvis akibat terjatuh saat melaksanakan aktivitas serta Bapak Mangun (60) yang sehari-harinya bekerja mencari barang bekas dengan indikasi penyakit diabetes. Keduanya merupakan masyarakat rentan Desa Karangwungulor peserta program Home Care Service (HCS) yang telah menerima penanganan medis dari bidan desa serta telah menerima berbagai bantuan kesehatan dan ekonomi kerakyatan untuk menunjang pemulihan kesehatannya seperti BPJS Kesehatan, bantuan PKH serta BLT Dana Desa.[aha,yit. gat]
tiap hari berangkat kerja lewat tempat itu mencium bau busuk, apalagi warga desa yang rumahnya dekat dengan Dam sungai tersebut. Yang ia perhatikan, diantara sampah limbah domestik yang mengambang diatas permukaan air sungai di Dam itu, diantaranya banyak terdapat limbah pampers bayi. “Kalau memancing ikan di sana, bukan lagi dapat ikan, malah dapat pampers bayi,” katanya sedikit bercanda. Menurut Kasi Kesehatan Lingkungan , kesehatan kerja dan olah raga Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, Supaat Setia Hati SKM MKes, warga masyarakat Sidoarjo harus menghentikan kebiasaan buruknya membuang sampah limbah domestik ke sungai. Karena kebiasaan buruk itu masih dilakukan, menurut Supaat, sehinga kualitas air sumur di wilayah Sidoarjo saat ini jauh dari standart.
“Karena air sumur di Sidoarjo berasal dari resapan air sungai. Yang kondisinya juga sangat jelek,” jelasnya. Sesuai standart, baku untuk air minum , bakteri ecolinya tidak boleh lebih dari 10 per 100 mili liter. Namun dari pantauan Dinas Kesehatan Sidoarjo,, kadarnya malah sudah 50 per 100 mili liter. Dampak yang bisa ditimbulkan dari kualitas air yang jelek itu, kata Supaat, diantaranya bisa menimbulkan bakteri cholera, thypus, virus polio dan masih banyak lagi. Bahkan bisa juga sebagai variabel penyebab terjadinya kasus stunting. Mengutip dari Mongabay Indonesia, sampah tidak hanya merusak kelestarian lingkungan, tapi juga mengganggu kesehatan masyarakat. Pencemarannya melalui udara, air tanah maupun organisme lain dapat menimbulkan penykit.[kus.gat]
Kali Lamong. Anggaran tersebut di antaranya akan digunakan untuk melanjutkan pengerukan. Kemudian, di Dinas Pertanahan (Distan) di tahun 2022 ada anggaran pembebasan lahan untuk penanganan Kali Lamong sebesar Rp 61 miliar. “Mengingat Distan pada Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru gabung dengan DPUTR maka pembebasan lahan nanti ditangani DPUTR,” jlentrehnya. Hadi mengaku belum tahu berapa ploting anggaran yang akan diberikan Kementerian PUTR untuk penanganan Kali Lamong di tahun 2022.Ia berharap anggaran yang diberikan lebih besar dari tahun 2021, sehingga penanganan Kali Lamoang bisa lebih cepat. “Saat ini, kami belum tahu berapa anggaran yang diberikan. Tapi pemerintah pusat itu sewaktu-waktu bisa lakukan pergeseran atau pengalian anggaran. Mudah-mudahan dapat tambahan,” katanya penuh harap. Ditambahkan, berdasarkan Perpres No.80 Tahun 2019, tentang percepatan pembangunan di wilayah Gerbangkertasusila, bahwa pemerintah pusat menganggarkan untuk penanganan Kali Lamong yang memben-
kerin Ikanto/Bhirawa
Akhmad Hadi Kapala Dinas PUTR Pemkab Gresik.
tang di wilayah Gresik, Lamongan, Surabaya, dan kabupaten Mojokerto sekitar sebesar Rp 1,040 triliun. Pada kesempatan itu Hadi juga menyatakan, bahwa DPUTR juga memaksimalkan kantong-kantong tempat penyimpanan air dan pembuatan tempat penampuang air hujan. Langkah ini dilakukan agar saat musim hujan air tak terbuang semua, tapi juga bisa ditampung untuk kebutuhan masyarakat. “Sehingga, pada saat musim kemarau air bisa dimanfaatkan oleh masyarakat seperti untuk pertanian dan lainnya,” pungkasnya.[eri.gat]
Kasal Laksamana TNI Yudo Margono Resmikan Monumen Alutsista TNI AL di Kab Madiun Kabupaten Madiun, Bhirawa Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dengan didampingi Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, meresmikan tiga unit monumen alat utama sistem senjata (Alutsista) bersejarah milik TNI AL di dua lokasi berbeda. Yakni Monomen Pesawat Nomad N-24 P843 dan Ranjau Tanduk di Taman Kota Caruban Asti Kab Madiun danTank Amfibi PT-76 Korps Marinir TNI AL serta Meriam M-30 Howitzer 122 MM di Exit Tol Dumpil, Minggu (16/1). Bupati Madiun H. Ahmad Dawami yang didampingi Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto mengucapkan selamat datang di Kabupaten Madiun. Kaji Mbing sapaan akrab bupati menuturkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya dan dirinya menyampaikan adanya monumen tersebut memberikan efek psikologis tersendiri bagi masyarakat khususnya stigma tentang peristiwa 1948. “Ini membawa dampak psikologis yang luar biasa bagi masyarakat Kabupaten Madiun. Ini menjadi semangat baru dan bisa menjadi penghapus stigma 1948 di mana Kabupaten Madiun tidak semua terlibat,” tuturnya Bupati menambahkan adanya monumen alutsista ini menunjukkan adanya nilai kepahlawanan di Kabupaten Madiun. Dirinya berharap mampu memberikan semangat dan motivasi bagi para pemuda yang ada di Kabupaten Madiun tentang sikap nasionalisme dan patriotisme. Sejumlah alutsista yang dipasang di Kabupaten Madiun tersebut sangat istimewa, pasalnya alutsista tersebut sudah pernah digunakan oleh TNI AL dalam berbagai latihan dan operasi yang tercatat dalam sejarah panjang bangsa Indonesia. Kasal Yudo menuturkan 38 tahun yang lalu meninggalkan kampung pesilat usai menempuh pendidikan di SMA 1 Mejayan. Tentunya hal tersebut bisa menjadi edukasi Kasal Laksamana TNI Yudo Margono bersama Bupati Madiun, Ahmad Dawami menombol sirene tanda diresmikannya tiga unit monumen alat utama sistem senjata (Alutsista) bersejarah milik TNI AL di Taman Asti Caruban Kab Madiun, Minggu (16/ 1).
dan motivasi bagi generasi bangsa khususnya di Kabupaten Madiun yang jauh dari laut namun bisa menjadi Kasal. “Dulu pesawat-pesawat kecil ini (Nomad N24 P843) yang menjadi pendeteksi kelautan kita dan tank amfibi yang mendukung tugas pokok TNI Angkatan Laut, sehingga memiliki sejarah yang tinggi,” ujar Kasal yang asli dari Kabupaten Madiun tersebut. Pada kesempatan Kasal Yudo di dampingi Bupati dan Wakil Bupati meninjau monumen Tank Amfibi-76 dan Meriam M30122 yang berada di Exit Tol Dumpil tersebut, Beliau nampak sangat bersemangat dengan adanya keberadaan monumen alutsista yang penuh dengan sejarah tersebut sesambil menyapa warga yang ikut melihat peninjauan monumen tersebut. “Istimewanya , ketiga Alutsista yang kini menghiasi Kabuapetn Madiun itu, telah digunakan pada berbagai operasi maupun latihan yang dilaksanakan oleh TNI AL dalam menegakan kedaulatan NKRI. Termasuk pada operasi-operasi perjuangan yang tercatat dalam perjalanan sejarah bangsa
Indonesia,”kata Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dalam siaran persnya. “Dengan adanya monumen Alutsista TNI AL tersebut, selain menambah keindahan wilayah Kabupaten Madiun, juga diharapkan dapat mmenanamkan nilai patriotisme dan nasionalisme, serta heroisme perjuangan para prajurit TNI AL pada masyarakat khususnya bagi generasi muda,”tegas Kasal Laksamana TNI berharap. Kesempatan itu, Kasal Laksamana TNI, Yudo Margono didampingi Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami dan Wabup Madiun, H. Hari Wuryanto juga meninjau gelar vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 tahun -11 tahun di SDN Garon 02 Kecamatan Balerejo Kab Madiun. Dikatakan oleh Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, TNI AL terus bersinergi dengan seluruh elemen guna menekan penyebaran Covid-19 dan menciptakan herd immunity di tengah masyarakat khususnya dikalangan anak-anak. Kali ini mengerahkan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V Surabaya bersama Dinkes Kab Madiun menggelar vaksinasi bagi pelajar anak-anak usia 6 – 11 tahun yang dilaksanakan di SDN Garon 02 Kecamatan Balerejo Kab Madiun, Minggu (16/1) dengan target 1.000 anak. Pelaksanaan vaksinasi itu ditinjau oleh Kasal Laksamana TNI Yudo Margono didampingi Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono, Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami serta sejumlah pejabat Tinggi TNI AL dan Forkopimda.dar.adv
Kasal Laksamana TNI Yudo Margono didampingi Bupati Madiun, Ahmad Dawami, Wabup Madiun dan Ketua DPRD Kab Madiun menandatangani prasasti tiga unit monumen alat utama sistem senjata (Alutsista) bersejarah milik TNI AL di Taman Asti Caruban Kab Madiun, Minggu (16/1). sudarno/bhirawa Kasal Laksamana TNI Yudo Margono didampingi Bupati Madiun, Ahmad Dawami, foto bersama didepan monumen pesawat Nomad N-24 dan Ranjau Tanduk Alutsista bersejarah milik TNI AL di Taman Asti Caruban Kab Madiun, Minggu (16/ 1).
JATIM MEMBANGUN
Senin Pon, 17 Januari 2022
Halaman 9
MUI Diharap Gencar Beri Pembinaan Paham Radikalisme dan Intoleransi Bondowoso, Bhirawa Bupati Bondowoso Drs. KH. Salwa Arifin berharap kepada para pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bondowoso agar lebih getol lagi memberikan pembinaan kepada masyarakat terkait masalah paham radikalisme itu seperti apa.
Ihsan Kholil/Bhirawa
Ketua Bidang MUI Provinsi Jawa Timur, Dr. KH. Abdullah Samsul Arifin, saat mengukuhkan langsung pengurus MUI Bondowoso masa bakti 2021-2026 di Aula Disparbudpora.
“Banyaknya paham radikalisme. Lebih banyak lagi pembinaan kepada masyarakat untuk bisa memahami,”ungkapnya. Hal yang demikian itu Bupati Salwa sampaikan saat dikonfirmasi awak media usai menghadiri pengukuhan pengurus MUI Bondowoso di Aula Disparbudpora setempat, Sabtu (15/1). Pantauan di lokasi, Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bondowoso masa khidmat 20212026 itu dikukuhkan langsung oleh Dr. KH. Abdullah Samsul Arifin,
yang merupakan Ketua Bidang MUI Provinsi Jawa Timur. Ke depan, Bupati Salwa pun menginginkan MUI Bondowoso agar segera melakukan tugas pokok dan fungsinya yakni dalam bidang pemberian sertifikat halal pada produk makanan dan minuman serta lain sebagainya. “Itu penting, ke depan harus melakukan itu (pemberian sertifikat halal),” ungkap orang nomor satu di Bondowoso ini. Akan hal itu, pihaknya pun berko-
mitmen akan mendukung pihak MUI Bondowoso. “Memang perlu pendukungan beberapa peralatan yang harus di penuhi. Ya pasti akan mendukung,” pungkasnya. Sementara itu, Ketua MUI Bondowoso, KH. Asy’ari Fasya mengaku adanya paham radikalisme dan intoleransi itu terjadi di seluruh Indonesia, bukan hanya di Bondowoso saja. Akan tetapi kata dia, pihaknya telah mengantisipasi gerakan atau paham semacam itu agar tidak berkembang. Yakni dengan duduk bersama tokoh agama, tokoh masyarakat dan lainnya. “Tetap kita antisipasi hal-hal yang sedemikian itu. Kita kan ada pemerintah, juga ada pengurus MUI, juga tokoh-tokoh masyarakat. Yang sekiranya meresahkan terhadap
keadaan masyarakat itu akan di panggil,” katanya. Tak hanya itu, dalam mengantisipasi pihaknya juga akan turun langsung kepada masyarakat, sekolahsekolah dan juga Pondok Pesantren di Bumi Ki Ronggo ini untuk memberikan pembinaan. Kiai Asy’ari sapaan akrabnya ini mengaku, bahwa sebelumnya pihaknya telah melakukan pengawasan terhadap salah satu produk makanan di Bondowoso, yang salah satu bahannya menggunakan daging. “Kemarin itu ada semacam kerupuk dari ayam. Itu akhirnya kami dengan teman-teman mengoreksi tentang penyembelihannya itu, jadi itu sesuai dengan tatanan agama. Dan yang bisa dikeluarkan lebel halal semacam itu,” pungkasnya. [san.gat]
KELANA JATIM
JSC Dinsos Jatim Mediasi Klien ke Panti Pemprov, Bhirawa Usai melaksanakan penjangkauan, Tim Jatim Social Care (JSC) Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jatim dari Unit Pelaksana Teknis Perlindungan dan Pelayanan Sosial Petirahan Anak (UPT PPSPA) Batu melakukan mediasi klien AN (8) ke Panti Bakti Luhur Malang, Jumat (14/1). AN merupakan penderita Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) yang sering ke luar rumah setiap 1,5 hingga 2 jam sekali. Ayah AN tidak bisa mengawasinya secara intensif lantaran harus mencari nafkah sebagai tukang cukur, sementara ibunya diduga memiliki gangguan kejiwaan dan kerap mengamuk. Sebelum mengantar klien, tim JSC mendatangi kantor Kelurahan Polowijen untuk berkoordinasi. Hadir dalam kesempatan ini, Kepala UPT PPSPA Batu Dinsos Jatim, Pitono SSos MSi, Kasubag TU, Drs Bagus Suprobo, serta Pekerja Sosial Fungsional, yakni Pipin Naomi dan Harpike Trionita. Selanjutnya, tim JSC menjemput AN di rumahnya yang beralamat di Jalan Cakalang, Kelurahan Polowijen dan mengantarkannya ke Panti Bakti Luhur Malang. Puskesos Polowijen, Pekerja Sosial, dan Sakti Peksos Kota Malang turut serta mengantarkan klien. Selama perjalanan ke Panti Bakti Luhur, AN terlihat ceria dan tertawa. Namun, setelah turun dari mobil dia mengalami tantrum. Begitu pula saat diarahkan masuk ke panti. [rac.gat]
Siaga Omicron, Isoter Kota Kediri Siap Diaktifkan Kembali Kota Kediri, Bhirawa Merebaknya isu varian baru Covid-19 jenis Omicron tidak bisa dipandang remeh. Pemerintah Kota Kediri bersiaga guna mengantisipasi meledaknya kasus Omicron di Kota Kediri. Salah satunya, Wali kota Kediri meminta diaktifkannya kembali tempat isolasi terpadu (Isoter). Instruksi tersebut diungkapkan pasca rapat koordinasi dengan pemerintah pusat pada 11 Januari lalu. Merespon hal tersebut, Indun Munawaroh, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri saat diwawancarai menyatakan kesiapannya apabila Isoter sewaktu-waktu difungsikan kembali. “Sejak pasien terakhir pada tanggal 14 Oktober 2021 lalu hingga saat ini Isoter Kota Kediri selalu standby. Jadi sewaktuwaktu apabila diaktifkan kembali, kami siap baik dari segi sarana prasarana hingga SDM,” ungkapnya Memantapkan persiapannya tersebut, pihaknya bersama dengan DLHKP Kota Kediri melakukan pembersihan area Isoter sebelum nantinya difungsikan kembali. Pembersihan tersebut mulai dari pemangkasan pohon yang sudah terlalu merimbun hingga rumput-rumput liar yang bertumbuhan. Lebih lanjut, pihaknya juga telah menjalin koordinasi dengan sejumlah relawan yang terlibat dalam kepengurusan isoter. “Komunikasi dengan relawan tetap kami bangun dengan baik. Kami telah berkoordinasi terkait kesiapan _ambulance_ yang selama ini dipakai untuk mobilisasi pasien isoter dan relawan yang membantu tugas jaga di isoter,” imbuh Indun. Di akhir wawancara Indun menyampaikan bahwa pihaknya akan memaksimalkan isoter yang ada di BLK untuk bersiaga jika sewaktu-waktu terdapat kasus Covid-19 utamanya varian Omicron ini. [Van.gat]
Pemerintah Kota Kediri bersiaga guna mengantisipasi meledaknya kasus Omicron di Kota Kediri. Salah satunya, Wali kota Kediri meminta diaktifkannya kembali tempat isolasi terpadu (Isoter).
Salah satu rumah di Desa Jambangan, ambruk terdampak cuaca ekstrem
wiwit agus pribadi/bhirawa
Angin Kencang, Lima Desa Terdampak Belasan Rumah Rusak di Probolinggo Probolinggo, Bhirawa Bencana hidrometeorologi masih menjadi ancaman. Memasuki puncak penghujan yang diprediksi hingga Februari, hujan disertai angin kencang potensinya besar. Seperti yang terjadi Minggu (16/1). Empat pohon tumbang terjadi pada empat wilayah berbeda. Atas kejadian tersebut membuat gangguan listrik dan dua korban mengalami luka ringan. Empat lokasi terjadinya bencana tersebut di antaranya adalah Desa Wringinanom, Kecamatan Tongas; Desa Sepuhgembol, Kecamatan Wonomerto; Desa Tegalwatu dan Desa Rejing, Kecamatan Tiris. “Minggu memang cuaca kurang bersahabat. Hujan yang disertai angin kencang rupanya menyebabkan pohon tumbang. Hingga malam hari, kami
mendapatkan laporan ada empat titik yang terjadi pohon tumbang,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo Sugeng Suprisayoga, Minggu (16/1). Pohon tumbang terjadi Jalan Raya Lumbang – Tongas Desa Wringinanom, Kecamatan Tongas. Menyebabkan pohon jenis mimba tumbang menimpa kabel listrik milik PLN. Sehingga menutup akses jalan roda 2 dan 4. Proses evakuasi pun dilakukan oleh BPBD berkoordinasi dengan PLN. TRC PB melakukan pemotongan dan pengelasan baliho peringatan milik BPBD yang roboh mengenai badan jalan karena hujan dan angin kencang. “Kami lakukan pemotongan pohon perbaikan baliho yang roboh. Sekitar dua jam jalan sudah bisa dilalui,”
katanya. Selanjutnya pohon tumbang di jalan Raya Sukapura Desa Sepuhgembol, Kecamatan Wonomerto. Pohon yang tumbang mengenai dua pengendara jalan yang saat itu sedang melintas. Dua korban mengalami luka ringan di antaranya Saiful Mulyo Jati, warga Jrebeng wetan, Kota Probolinggo dan Rizki Hardiyanto warga Kademangan, Kota Probolinggo. “Korban yang mengalami luka ringan langsung dibawa ke Puskesmas setempat. Sementara proses pembersihan dilakukan oleh TRC,” jelasnya. Kejadian yang pohon tumbang juga terjdi di Kecamatan Tiris. Yakni di Dusun Karangrejo, Desa Tegalwatu. Angin kencang setidaknya membuat rumah enam rumah milik warga mengalami kerusakan. Sementara itu an-
Polisi Selidiki Puluhan Kios Terbakar di Pasar Bululawang Kab Malang, Bhirawa Puluhan kios yang ditempati pedagang Pasar Bululawang, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, pada Minggu (16/1), pukul 02.30 WIB terbakar. Sedangkan kebarakaran diduga disebabkan ada salah satu kios yang berada ditengah dalam pasar muncul api, yang selanjutnya merembet dan membakar puluhan kios. Sehingga dengan terjadinya kebakaran tersebut pedagang melangalami kerugian yang ditaksir ratusan juta rupiah. Dan dalam peristiwa itu tidak membawa korban jiwa, hanya kerugian material. Sehingga dengan kejadian kebakaran Pasar Bululawang tersebut, kata Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny Kristian Baralangi, Minggu (16/1), kepada wartawan, maka akan melakukan pemeriksaancdan penyelidikan atas kebakaran Pasar Bululawang agar mengetahui kemungkinan terjadi penyebab munculnya api di salah satu kios yang ada di pasar tersebut.
“Akibat peristiwa itu terdapat 51 kios pedagang yang terbakar, dan saat ini masih kita lakukan pengecekan di lapangan, serta meminta keterangan dari beberapa saksi terkait awal munculnya api yang menyebabkan kebakaran tersebut,” ujarnya. Menurutnya, dari hasil pemeriksaan sementara, pihaknya menemukan beberapa hal yang diduga menjadi penyebab awal munculnya api hingga menghanguskan puluhan kios tersebut. “Dan untuk sementara diduga titik awal api muncul di sisi pojok kanan bagian Pasar Bululawang. Swedangkan berdasarkan informasi yang kita dapat, bahwa sebelum muncul api hingga menjalar dan menghanguskan puluhan kios, ada trafo besar yang ada di depan Pasar Bululawang terlebih dulu meledak,” ujarnya. “Bermula dari trafo meledak, maka di atap seng depan ruko yang yang ada di Pasar Bululawang itu terlihat oleh saksi ada percikan api di balik atap seng tersebut. Setelah itu trafo besar depan pasar me-
ledak hingga menimbulkan api dan menghanguskan 51 ruko,” ungkap Donny. Secara terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (PPK) PMK Kabupaten Malang Goly Karyanto mengatakan, dari peristiwa kebakaran di Pasar Bululawang pada Minggu (16/1) dini hari, pihaknya telah menutrunkan 10 unit petugas Pemadam Kebakaran (PMK) yang saat itu bertugas memadamkan api. Rinciannya, 6 unit dari PMK Kabupaten Malang, 3 unit PMK Kota Malang, dan 1 unit dari PMK Pabrik Gula (PG) Krebet. Dan dalam pemadaman kebakaran tersebut telah membutuhkan waktu 5 jam, danm api baru bisa dipadamkan pada pukul 06.30 WIB. “Untuk kerugian material masih dalam pendataan, dan kebakaran Pasar Bululawang telah menghanguskan puluhan kios, namun tidak membawa korban jiwa, namun pedagang hanya melanglami kerugian yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” tandasnya. [cyn. gat]
gin kencang yang terjadi di Dusun Jurangdalam dan Moloran, Desa Rejing. Mengakibatkan dua rumah dan satu mobil rusak tertimpa pohon. “Angin kencang berlangsung selama sekitar 7 menit. Bangunan terdampak mengalami kerusakan bervariasi antara 20-30 persen. Keempat bencana tersebut terjadi hampir bersamaan saat hujan deras disertai angin kencang pukul 15.00 hingga pukul 18.00,” tuturnya. Dampak cuaca ekstrem dan angin kencang di Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, Jumat (14/1) kemarin, mulai terdata. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo mendata ada lima desa yang terdampak. Di lima desa itu, terdapat belasan rumah yang rusak. Ada yang rusak ringan dan rusak berat. “Kami bersama pihak terkait hari ini Mingggu (16/1) melakukan upaya pembersihan material dampak kejadian. Beberapa desa terdampak bencana ini,” ujar Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Probolinggo Abdullah. Berdasarkan data Tim Reaksi Cepat BPDB, lima desa yang terdampak itu di antaranya Desa Jambangan. Di sana terdata 10 rumah rusak ringan dan dua rumah rusak berat. Selanjutnya, Desa Kecik dan Desa Krampilan. Masing-masing terdapat satu rumah rusak ringan. Sementara, di Desa Klampokan dan Besuk Kidul masih proses pendataan. “Info awal ada rumah yang rusak. Ini masih kami pastikan,” ungkapnya. Selain kerugian materi, bencana juga nyaris menelan korban jiwa. Seorang warga Desa Kecik, Siti Sulaeha, 36, mengalami luka ringan. Ia tertimpa material atap rumah yang runtuh. Ia pun dilarikan ke Rumah Sakit Rizani, Paiton, untuk mendapatkan pertolongan medis. [Wap.gat]
Polrestabes Surabaya Targetkan Vaksinasi Anak Tuntas sebelum Akhir Januari Polrestabes Surabaya berupaya mempercepat pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Targetnya yakni vaksinasi anak bisa tuntas sebelum akhir Januari 2022, sesuai tujuan membangun Surabaya sehat dan memiliki herd immunity yang tinggi. Guna mempercepat vaksinasi, Polrestabes Surabaya menggelar vaksinasi untuk anak. Bertempat di Gedung Bhara Daksa, Sabtu (14/1), gelaran vaksinasi anak ini sudah masuk tahap vaksinasi dosis kedua. Dengan pengawasan langsung oleh Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo didampingi Kabag SDM Polrestabes Surabaya beserta Pejabat Utama (PJU) Polrestabes Surabaya.
“Sesuai arahan Bapak Kapolrestabes Surabaya, vaksinasi anak ini bise selesai sebelum akhir Januari 2022,” kata Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo. Dijelaskaannya, saat ini pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahu di Surabaya sudah cukup bagus. Yakni sudah mencapai target di atas 76%. Sementara untuk pelaksanaan vaksinasi usia dewasa maupun lansia
sudah sesuai target yang diharapkan, yakni mencapai lebih dari 100%. Suksesnya pelaksanaan vaksinasi ini, sambung Hartoyo, tidak lepas dari peran serta seluruh elemen masyarakat. Mulai dari Pemerintah maupun dari tokoh-tokoh masyarakat. Dengan semangat inilah Kota Surabaya bisa mempercepat pelaksanaan vaksinasi dan pembentukan herd immunity. “Peran serta dan kerjasama antara Pemerintah, kepolisian, stakeholder terkait dan masyarakat adalah kunci keberhasilan pelaksanaan vaksinasi,” ungkapnya. Ditambahkannya, Polrestabes
Surabaya bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sangat serius dalam pelaksanaan vaksinasi. Khususnya dalam membentuk herd immunity warga Kota Surabaya. Dengan harapan Kota Surabaya tetap sehat dan terhindar dari macam varian Covid-19. “Kami tetap memohon kerjasama dan mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menaati protokol kesehatan dari Pemerintah. Khususnya tetap waspada akan varian baru Covid-19, yakni omicron. Intinya jangan panik dan tetap melaksanakan prokes,” pungkasnya. [Bed.gat]
Istimewa
Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo meninjau pelaksanaan vaksinasi anak di Gedung Bhara Daksa Mapolretabes Surabaya.
EKONOMI Pokdarwis Minta Pemkab Aktif Promosi Wisata Unggulan Senin Pon, 17 Januari 2022
Halaman 10
Situbondo, Bhirawa Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Situbondo meminta jajaran Pemerintah Kabupaten Situbondo melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Situbondo untuk lebih serius mempromosikan seluruh destinasi wisata unggulan yang ada di Kota Santri Pancasila. Dengan demikian diharapkan lokasi wisata di Situbondo tersebut akan lebih dikenal di kancah wisatawan nasional maupun internasional. Agung Harianto, Ketua Pokdarwis Kabupaten Situbondo mengatakan, saat ini tidak ada pilihan lain untuk memajukan wisata Situbondo, kecuali dengan menggencarkan promosi. Sebab, imbuh Agung, selama pandemi Covid-19 dan tahun baru 2022 yang lalu, wisata Situbondo jarang dikunjungi oleh wisatawan. “Jika tidak segera mematangkan konsepkonsep promosi, maka Pemkab Situ-
bondo akan kesulitan mengenalkan wisata yang sudah ada,” jelas pria berpenampilan plontos itu. Menurut Agung, pengembangan wisata di Situbondo perlu perhatian dari semua pihak. Utamanya terkait kebijakan pemerintah. Ini harus ada upaya-upaya konsolidasi dengan masyarakat, atau para pelaku wisata Situbondo. “Memang peran pemerintah sangat dibutuhkan. Oleh karena itu
kebijakan-kebijakan yang nantinya akan dilaksanakan oleh masyarakat, harus pro dengan peningkatan pariwisata,” ujar Agung Minggu (16/1). Masih kata Agung, promosi wisata bukan hanya tanggung jawab Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Situbondo. Melainkan juga menjadi tanggung jawab seluruh elemen yang ada di Situbondo. Sehingga, ada langkah-langkah kongkrit dari pemerintah bagaimana membangun partisipasi masyarakat dalam pembangunan pariwisata. “Misalnya mengelola pariwisata tidak hanya memperhatikan pengelolanya saja. Tetapi juga seluruh masyarakat. Tidak hanya pinter menyoroti atau menilai, tetapi juga bisa memberikan gagasan-gagasan yang cemerlang,” sambung Agung. Agung kembali menerangkan,
sawawi/bhirawa
Pantai wisata Lempuyang Pulau Merak memiliki pemandangan yang eksotis. Wisata ini harus terus di promosikan Pemkab Situbondo agar cepat dikenal dunia.
pelaku wisata kini juga dituntut bisa memajukan potret Situbondo. Tuntutan tersebut bukan hanya dari luar, tetapi dari diri sendiri. Karena, nantinya bagi pegiat pariwisata
akan selalu disorot. Oleh karena itu perlu adanya kesepakatan bersama dalam memajukan pariwisata Situbondo. “Bukan hanya tulisan hitam di atas putih, tetapi juga harus men-
jadi kesepakatan bersama. Sehingga wisata Situbondo cepat go international,” ucap pria asli Kecamatan Asembagus, Situbondo itu. Potret pariwisata multi efek, lanjut Agung, bukan hanya tentang keindahan sebuah wisata. Melainkan dapat menumbuhkan nilai-nilai ekonomi masyarakat lokal. Juga harus bisa menumbuhkan masyarakat yang kreatif dan meningkatnya SDM dunia pariwisata. Sehingga, menjadikan suasana Kabupaten lebih hidup dan terkenal. “Apalagi Situbondo sudah sukses meraih juara 1 Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2021. Ini menjadi momen dan kesempatan terbaik untuk menggencarkan promosi pariwisata Situbondo kedepan,” pungkas pria yang dikenal hobi menanam palawija itu.[awi.ca]
Wali Kota Madiun, Maidi mencoba pertanian terraganik. Tampak Wali Kota Demonstrasi Penanaman Menggunakan Sistem Terraganik di Ngrowo Bening, Sabtu (15/1). sudarno/ bhirawa
Wali Kota Demontrasikan Pertanian Terraganik Pemkot Madiun, Bhirawa Ngrowo Bening Edupark memang menjadi tempat pembelajaran berbagai hal. Terutama di bidang pertanian. Tidak hanya soal uji coba penanaman. Namun, soal pemupukan sebagai suplai nutrisi untuk tanaman. ‘’Dari sampah petani itu sendiri kemudian diolah menjadi pupuk. Dengan begitu ada banyak keuntungan sekaligus,’’ kata Wali Kota Madiun Maidi usai Demonstrasi Penanaman Menggunakan Sistem Terraganik di Ngrowo Bening, Sabtu (15/1). Keuntungan pertama, lanjut wali kota, soal sampah yang terolah dengan baik. Artinya, tidak berserakan kemana-mana atau tidak perlu membuangnya ke tempat pembuangan. Manfaat kedua petani memiliki pupuk
yang dibutuhkan tanaman. Apalagi, keberadaan pupuk subsidi cukup sulit. Sedang, pupuk tanpa subsidi kelewat mahal. Karenanya, pembuatan pupuk secara mandiri bisa menjadi solusi. ‘’Pupuk subsidi Rp 125 ribu, tidak subsidi bisa sampai Rp 400 lebih. Tentu ini sulit bagi petani. Makanya kita coba pengolahan-pengolahan pupuk kompos ini termasuk yang cair juga untuk pertanian,’’ jelasnya. Pembuatan pupuk di Ngrowo Bening tersebut merupakan pilot project. Jika hasilnya baik, akan disebarluaskan ke masyarakat. Bahkan, wali kota berencana memberi tempat di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) winongo. Bahan-bahan sampah yang dibutuhkan untuk pembuatan langsung
disingkirkan untuk diolah. Artinya, ada pengolahan pupuk dengan kapasitas lebih besar ke depan. ‘’Kalau pupuk cair, ada beberapa manfaat sekaligus untuk tanaman. Penyiraman sekaligus pemberian nutrisi karena mengandung unsur hara. Kalau hanya disiram air bersih, belum cukup untuk tanaman,’’ ungkapnya. Karenanya, tanaman bakal subur dan sehat. Sebab, tidak ada unsur kimia di dalamnya. Pola penanaman organik memang menjadi tren saat ini untuk kesehatan. Karenanya, sistem penanaman terraganik dinilai tepat untuk kondisi seperti saat ini. “Prinsipnya kita terus berinovasi untuk kota kita. Apa yang sekiranya cocok dengan kondisi kota kita bisa uji cobakan dulu di sini,’’ tegas Wali Kota.[dar.ca]
Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Jawa Timur
Tanam 10 Ribu Bibit Pohon di Sepanjang DAS Brantas di Batu Pemproc, Bhirawa Dalam memperingati Hari Sejuta Pohon Dunia yang jatuh pada tanggal 10 Januari 2022 lalu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) melalui Dinas Sosial (Dinsos) turut berpartisipasi dengan mengadakan kegiatan penanaman 10 ribu bibit pohon sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Brantas, yang merupakan sinergitas bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK RI) melalui Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Brantas, Kabupaten Mojokerto. Adapun kegiatan penanaman 10 ribu bibit pohon ini terbagi dalam dua kesempatan. Pertama pada tanggal 8 Januari 2022, sebanyak 1.500 aneka bibit pohon ditanam di dua titik di Kabupaten Nganjuk, yakni Desa Duren, Kecamatan Sawahan dan area obyek wisata Sedudo. Kedua pada 16 Januari 2022 ini, sebanyak 8.500 aneka bibit pohon ditanam di sepanjang aliran sungai brantas. Dimulai dari hulu Sungai Brantas di Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, serta sepanjang aliran Sungai Brantas di Kota Batu, Kota Malang, dan Kabupaten Malang. “Kegiatan ini merupakan rangkaian
Kadinsos Jatim, Alwi beserta Walikota Batu, Dewanti Rumpoko menanam bibit pohon sepanjang DAS Brantas. Kegiatan ini diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinsos dalam menindaklanjuti arahan dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
dari kegiatan beberapa hari lalu di Nganjuk. Kita lakukan penanaman bersama relawan-relawan sosial. Hari ini 5.000 bibit pohon di Kota Batu, sisanya di Kabupaten dan Kota Malang,” ungkap Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Dr. Alwi, M.Hum. Dalam kegiatan ini, berbagai unsur terlibat langsung untuk menyukseskan penanaman 10 ribu aneka bibit pohon. Selain dari keluarga besar Dinsos Jatim beserta Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan pilar-pilar sosialnya seperti Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). Ada juga dari Pemerintah Daerah yakni Wali Kota Batu beserta Wakilnya, para relawan, pelajar, serta organisasi kemasyarakatan lainnya. Alwi melanjutkan, kegiatan ini juga dalam mendukung arahan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, yakni nandur (menanam pohon), nandur, dan nandur. “Kegiatan ini sangat tepat guna ikut memberikan pemahaman pada masyarakat agar bisa menjaga ekosistem. Dengan penanaman pohon ini, diharapkan bencana longsor bisa berkurang,” kata orang nomor satu di Dinsos Jatim itu.
Kadinsos Jatim, Alwi menyerahkan bibit pohon dalam pelaksanaan penanaman 10 ribu bibit pohon.
Keterlibatan pelajar dan anak-anak, yang dalam hal ini adalah klien dari UPT Perlindungan Dan Pelayanan Sosial Petirahan Anak (PPSPA) “Bima Sakti” Dinsos Jatim di Kota Batu, memberikan kesan tersendiri. Hal tersebut terlihat dari antusias mereka dalam melakukan penanaman bibit pohon. “Kita melibatkan anak-anak sebagai sarana pendidikan buat mereka,” imbuhnya. Alwi juga menyampaikan terima kasih kepada KLHK dan BPDAS Brantas Mojokerto, selaku penyedia 10.000 bibit pohon. Alwi berharap sinergitas ini dapat tetap terjalin ke depannya. Sejalan dengan Dinsos Jatim, pihak Pemerintah Kota Batu bersama Among Tani Foundation (ATF) juga memiliki program Penanaman Satu Nama Satu Pohon. Hal itu diungkapkan oleh Wali Kota Batu Hj. Dra. Dewanti Rumpoko, M.Si dalam amanat sebagai Pembina Apel. Dewanti mengharapkan, terselenggaranya kegiatan ini maka ke depan tanaman bisa tumbuh subur, dan bisa mengantisipasi bencana yang ada di Kota Batu.”Semoga sinergitas ini terus berjalan Pemprov Jatim dan Kota Batu sama sama membangun di Jatim,” pungkasnya. [rac*]
Penanaman bibit pohon tidak hanya diikuti JSC Dinsos Jatim namun juga dihadiri Pemkot Batu serta melibatkan pelajar dan anak klien UPT PPSPA Dinsos Jatim di Batu.
SAMBUNGAN
Senin Pon, 17 Januari 2022
Sesuaikan Keahlian, Formasi Tenaga Kontrak di Tata Ulang l
Sambungan hal 1
“Penataan ini dilakukan supaya tidak akan ada lagi tenaga kontrak yang menduduki posisi yang bukan keahliannya. Sehingga, kerjanya nyaman,” ujar Gus Ipul, Sabtu (15/1). Menata tenaga kontrak juga sesuai dengan peraturan pemerintah nomer 49 Tahun 2018 tentang manajemen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja, tenaga kontrak akan mendapatkan tempat baru, linier sesuai jenjang pendidikan dan kompetensi pada saat menjalani pendidikan, baik sekolah, diploma maupun strata di perkuliahan. “Tenaga kontrak yang mempunyai ijazah sarjana pendidikan, maka harus ditempatkan di sekolah-sekolah lingkungan pendidikan. Begitu juga dengan tenaga kesehatan juga harus berada ke dinas kesehatan atau rumah sakit. Penataan ini agar tenaga kontrak dapat diberi kesempatan untuk mendaftar sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK),” urai Gus Ipul. Gus Ipul menambahkan tahun lalu, sudah dilakukan fit and proper test untuk menjadi PPPK. Ada sejumlah orang juga sudah mendaftar untuk menjadi PPPK. Terdapat 107 kursi PPPK-non guru dengan rincian 36 lowongan dokter, 6 tenaga medis dan 42 posisi lainnya. Adapun PPPK guru berkesempatan untuk bisa mengulang kembali apabila tidak lulus tes PPPK guru. Namun, bagi calon PPPK non guru yang tidak lolos, nantinya akan menjadi perhatian dan pekerjaan rumah bagi Pemkot Pasuruan. Tenaga kontrak di lingkungan Pemkot Pasuruan, mayoritas memiliki gelar sarjana S-1, namun ada pula tenaga kontrak yang berijazah D3 berjumlah 265 orang. Bahkan masih ada yang berijazah terakhir pendidikan sekolah dasar sebanyak 20 orang dengan masa bakti lebih dari 10 tahun. Gus Ipul juga memastikan penataan tenaga kontrak dilakukan untuk efektifitas dan penyesuaian bidang keahlian. “Jangan merasa disingkirkan tapi disesuaikan. Memang terkadang mengajak kita keluar dari zona nyaman,” papar Gus Ipul. [hil.wwn]
Puncak Omicron di Indonesia Pertengahan Februari-Maret
l
Sambungan hal 1
akan terjadi peningkatan kasus Covid-19 menyusul masuknya varian Omicron. Terlebih kasus Covid-19 per Sabtu (15/1) mencapai 1.054 kasus. “Terakhir kita mencapai angka tersebut adalah pada 14 Oktober 2021 yang lalu,” kata Luhut. Berdasarkan data tersebut, kasus transmisi lokal sudah lebih tinggi dari kasus transmisi yang disebabkan oleh para pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Ada pun kasus didominasi oleh wilayah Jawa dan Bali terutama Provinsi DKI Jakarta. Kenaikan kasus di Jawa-Bali juga terlihat di provinsi Jawa Barat dan Banten, mengingat wilayah tersebut masuk dalam bagian aglomerasi Jabodetabek. Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) itu menyampaikan hingga saat ini kasus kematian masih terus terjaga meskipun terjadi peningkatan kasus yang cukup signfikan. “Namun, berkaca dari negara lain, gelombang Omicron dapat meningkat dengan cepat. Berdasarkan proyeksi yang kami lakukan, kami kembali memprediksi bahwa peningkatan kasus berpotensi naik lebih tinggi di Provinsi DKI Jakarta jika kita semua tidak hati-hati. Jadi kita semua ini bertanggung jawab untuk kita. Saya mohon supaya kita semua satu. Ini adalah alarm bagi kita semuanya untuk mulai kembali awas dalam memasuki varian baru Covid-19. Jangan mempersoalkan yang tidak perlu dipersoalkan,” pesannya. [ant.wwn]
Terbiasa Jalankan Dua Amanah l
Sambungan hal 1
PBNU, mulai Ketua Umum GP Ansor dua periode hingga menjadi salah satu Ketua PBNU dua periode. Saat menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur selama dua periode kemarin, ia juga merangkap sebagai Ketua Umum GP Ansor. “Insyaallah tidak akan mengganggu kerja kita. Dan ini bukan yang pertama serta sudah cukup lama. Saya sudah terbiasa membagi waktu,” ungkap Gus Ipul. Ia memastikan, amanah yang didapatkan sebagai Sekjen PBNU tidak akan mempengaruhi jabatannya sebagai Wali Kota Pasuruan. Dua jabatan itu, lanjut Gus Ipul, akan dikerjakan sesuai dengan porsinya dan penuh tanggung jawab. Gus Ipul juga menjamin bisa berbagi tugas dan peran dengan wakilnya, Adi Wibowo, dalam mengambil kebijakan dan merealisasikan program. Beberapa agenda prioritas untuk pembangunan Kota Pasuruan sudah tuntas. Yakni, penyusunan RPJMD dan revisi Perda RTRW. Di tahun kedua kepemimpinannya saat ini, ia akan fokus merealisasikan program sebagaimana yang sudah disusun dalam RPJMD. “Dua amanah ini, saya tekankan tidak akan bertabrakan. Artinya seiring berjalan. Insyaallah saya sudah terbiasa membagi waktu,” terang Gus Ipul. Gus Ipul menambahkan, dalam kepengurusan PBNU saat ini semakin lengkap. Sehingga antar pengurus bisa berbagi tugas dengan baik. Di Sekjen, totalnya ada 20 orang yang akan membagi tugas kesekjenan. “Apabila semuanya tugas sudah dibagi habis, maka tugas-tugasnya akan lebih ringan. Ditambah lagi, saat ini ada kemajuan teknologi, yaitu memberikan kemudahan untuk berkoordinasi. Kita bisa menggelar rapat zoom, tanda tangan juga bisa online,” jelas Gus Ipul. Ia memastikan tak akan mencampurkan adukkan urusan Pemkot Pasuruan dengan urusan organisasi PBNU. “Kita juga tidak akan menggunakan anggaran (Pemkot Pasuruan) untuk kepentingan pribadi. Tentu kita tidak mencampur adukkan mana urusan organisasi mana urusan pemerintah,” urai Gus Ipul. Adapun mekanisme penggunaan anggaran Pemkot Pasuruan sudah diatur dalam peraturan dan ketentuan yang sudah ada. Sehingga tidak mungkin campur aduk. “Ini penting diketahui oleh publik. Misalnya, saya ke Jakarta urusan PBNU, dan apabila tidak ada kaitannya tugas Wali Kota, tentu tidak bisa. Kalaupun ada, bisa boleh. Jadi itu ada aturannya semua. Tidak perlu dikhawatirkan,” kata Gus Ipul. Saat ini, fokus Gus Ipul adalah pembangunan Kota Pasuruan menjadi Kota Madinah. Adalah maju ekonominya, indah kotanya dan harmoni warganya tetap jalan. “Untuk mewujudkan Pasuruan Kota Madinah, sudah ada pos anggaran sekitar Rp400 juta. Dan tahun ini akan dimulai pembangunannya,” imbuh Gus Ipul. [hil.iib]
PPKM Mikro Skala RT Cegah Penularan Omicron l
Sambungan hal 1
yang dikirim ke Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair). WGS sendiri, lanjut Khofifah, merupakan sistem untuk memastikan apakah kasus positif PCR merupakan varian Omicron atau bukan. Sampel biasanya diambil berdasarkan CT Value pasien. Semula WGS dilakukan pada pasien dengan hasil PCR dengan CT Value di bawah 25. “Minggu ini arahan dari Kemenkes WGS dilakukan pada kasus positif dengan CT Value di bawah 30. Artinya, saat ini ada kehati-hatian yang lebih agar bisa memberikan proteksi bagi masyarakat terhadap varian Omicron ini,” jelasnya. “Total sementara pasien positif virus Omicron di Jatim berdasarkan WGS sebanyak 8 orang, masing-masing Kota Surabaya 6 orang, Kota Malang 1 dan Kab. Malang 1 orang,” tambahnya. Khofifah mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. Pemprov Jatim bersama seluruh pemerintah daerah, TNI/Polri dan pemangku kepentingan lain telah melamukan langkah antisipasi dan koordinasi sejak November 2021. Hal ini diiringi upaya massif vaksinasi kepada seluruh masyarakat. Sejumlah langkah protektif yang diambil pemerintah daerah, lanjut dia, yakni menerjunkan satgas penanganan Covid-19 di wilayah itu untuk memantau aktivitas warga di Desa Sumberarum. Dikatakan, petugas yang
berjaga di wilayah tersebut akan membatasi mobilitas warga Desa Banjararum untuk meminimalkan potensi penyebaran Covid-19 varian Omicron. Pengetatan mobilitas warga tersebut dilakukan secara terbatas. “Di lokasi telah dilakukan penyekatan. Bagi warga luar tidak boleh masuk kecuali ada kepentingan mendesak. Sedangkan warga sekitar diminta membatasi aktivitasnya. Kemudian, juga disiagakan petugas untuk memantau lalu lintas warga,” ujarnya. Selain itu, tambah dia, isolasi terpadu (Isoter) juga direaktivasi mulai tenaga kesehatan dan relawan hingga penyediaan tabung oksigen. Sebab, tidak semua rumah warga memiliki halaman, kamar mandi dan tempat makan terpisah. “Kalau Isoman sendiri, khawatir terjadi proses transmisi tetap berlangsung,” ungkapnya. Lebih lanjut, percepatan vaksin juga terus dilakukan Pemkab Malang. Bahkan, untuk mencapai target vaksin khusus lansia, Pemkab Malang melakukan jemput bola atau door to door dari rumah ke rumah. Termasuk percepatan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun. Mengingat saat ini di Jawa Timur ada tiga anak yang terkonfirmasi varian omicron dibawah usia 6 tahun. “Kehati- hatian dalam mengasuh dan memberikan perlindungan anak harus benar- benar terjaga” tuturnya. Sampai saat ini, berdasarkan data Satgas Covid-19 Jatim per 15 Januari 2022, kasus
aktif Covid-19 di Kabupateb Malang tersisa 20 orang dengan capaian dosis 1 vaksinasi umum 84.52% dan dosis 1 lansia 61.5%. Sementara keterisian ICU Isolasi di Kab Malang 7% dan bed isolasi 8%. Sementara itu, Bupati Malang HM Sanusi yang hadir menegaskan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menetapkan wilayah Kecamatan Singosari dalam status lockdown karena hingga saat ini, pasien yang bersangkutan sudah dilakukan perawatan Rusunawa Kepanjen untuk menjalankan isolasi bersama dua anggota keluarga lainnya yang juga dinyatakan positif Covid-19. “Tidak ada lockdown tapi hanya pengamanan ditingkat RT di Desa Banjararum, Kecamatan Singosari,” kata dia. Ditempat yang sama, Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono menyampaikan, bahwa di kawasan RT 02-RW 10 Desa Banjararum Kecamatan Singosari, hingga saat ini masih dilakukan penyekatan secara lokal, yakni dengan pola yang diterapkan berdasarkan Pemberlakuan Pembatasan Kerumunan Masyarakat (PPKM) Mikro. Sedangkan pengawasan kita lakukan 24 jam, warga yang bertugas juga menggunakan hazmat dan Alat Pelindung Diri (APD). Sehingga warga yang keluar masuk juga sangat dibatasi. “Orang yang ada di dalam rumah jika tidak ada kepentingan mendesak harus tetap di dalam, dan selama satu Minggu akan kami tingkatkan tracing,” jelasnya. [tam,cyn.wwn]
Meneg BUMN Tantang Start Up Malang Jadi Penggerak Ekonomi Digital l
Sambungan hal 1
kemarin. Kepada pelaku star up game dan aplikasi, Erick menyampaikan bahwa membangun ekosistem startup yang mendunia adalah mimpi besar yang sedang dijalani Indonesia dan membuat ‘ketar-ketir’ negara lain. Ia berpandangan bahwa dalam menghadapi disrupsi ekonomi, Indonesia harus dapat menciptakan ekosistem sendiri. Indonesia kata dia harus mempunyai ekosistem sendiri, roadmap sendiri, “Indonesia, bukan dunia orang lain. Nah ini momentum yang tepat ekonomi Indonesia ini akan terus tumbuh sampai 2045,”tandasnya. Optimisme tersebut ditopang berbagai fakta dan potensi seperti makin menguatnya ekonomi kelas menengah dan makin besarnya jumlah anak muda dalam struktur demografi Indonesia. Pemerintah akan terus hadir mendukung upaya tumbuh kembang industri kreatif digital. Ia mencontohkan berbagai skema dukungan yang dikembangkan oleh BUMN. Diantaranya inisiasi Sembrani dan Kiqani Fund sebagai platform pendanaan bagi startup yang bergerak di bidang Fesyen, Food and Beverages dan Kecantikan. Selain itu, skema Indonesia Digital Tribe dari PT Telkom dan Bank Mandiri yang menghadirkan
digital mentorship program, hackhaton dan ruang showcase bagi puluhan prototipe terbaik. “Kesemuanya dikembangkan dengan harapan mencetak generasi muda yang produktif dan tidak dieksploitasi sebagai pasar semata dimata dunia,”sambungnya. Dunia baru lanjut Erik, membawa tantangan baru perlu ‘superhero’ baru, layaknya film-film Marvel menghadirkan protagonis dan antagonis yang terus berevolusi. “Ekosistem kita sendiri harus kita ciptakan, maka dari itu perlu superhero yang baru. Superheronya bukan saya, tapi kalian. Saya berharap lahir dari Kota Malang”, tegas Erick. Sementara itu, Zoelfikar Albaba, Ketua Komunitas Startup Singo Edan (STASION) Malang memaparkan bahwa potensi besar subsektor game dan aplikasi dapat dilihat dari makin bertambahnya jumlah pelaku usaha, talenta, event, dan kerjasama dengan berbagai pihak termasuk Pemerintah Kota Malang dan BUMN. “Jumlah startup dari data member Stasion di Kota Malang sudah mencapai 118 per Januari tahun 2022 dengan tiga segmentasi bidang start up. Product dan Project Based, Product Based dan Product Based (Service)”, terang Fikar. Mewakili aspirasi para pelaku industri kreatif startup di Kota Malang, dirinya ber-
harap bahwa ruang-ruang kerjasama pengembangan dengan BUMN akan makin terbuka di masa mendatang. Wali Kota Malang Sutiaji menyambut baik perhatian yang diberikan Menteri Erick Thohir terhadap pemuda kreatif di Kota Malang. “Terimakasih atas kunjungan Bapak Menteri ke Kota Malang. Inshaallaah, mohon dukungannya, potensi besar Kota Malang siap semakin mendunia dan Pemkot Malang pun siap terus hadir untuk anak-anak muda kreatif” ujar Sutiaji saat dihubungi ditengah agenda kedinasan yang sedang diikutinya. Sementara Menteri BUMN RI Erick Tohir juga mengunjungi kelompok petani bunga di Pasar Wisata Bunga Sekarmulyo yang berada di Desa Sidomulyo, Kecamatan/ Kota Batu, Sabtu (15/1). Menteri berupaya memberdayakan para petani bunga lokal yang menjadi binaan salah satu BUMN yang dipimpinnya. Sebagai bentuk pemberdayaan, Erick berkesempatan memberi nama dua jenis bunga kembang sepatu hasil persilangan kelompok tani ini. Masingmasing diberi nama ‘Thohira’ dan ‘Magisha’. “Biar mudah diingat saya kasih nama yang ini bunga Thohira, dan yang ini bunga Magisha,” ujar Erick Tohir yang langsung disambut tepuk tangan antusias petani. [mut,nas.wwn]
Halaman 11
Tunggu Keputusan Pemprov Jatim soal Pemulangan Pengungsi Syiah l
Sambungan hal 1
Menurut “Haji Idi” sapaan karib Bupati Sampang Slamet Junaidi, pemerintah daerah sudah memiliki konsep matang dalam rencana penjemputan. Nantinya, perwakilan warga Sampang akan menjemput mantan pengikut Syiah ke Sidoarjo. Dalam proses pemulangan itu akan mampir di Pendopo Trunojoyo Jalan Wijaya Kusuma, Sampang. Total tahap I proses pemulangan ini akan diikuti sebanyak 26 kepala keluarga atau 104 jiwa. “Ini harus ada rapat bersama antara unsur pimpinan daerah dengan pemerintah provinsi, tapi sampai saat ini kita belum diundang lagi untuk merumuskan proses penjemputan, agenda awal memang paling lambat tanggal 20 Januari 2022,” katanya. Bupati lebih lanjut menyatakan, jika Pemprov Jatim belum juga merespon keinginan ini, maka pemerintah daerah akan tetap memulangkan mantan pengikut Syiah ke Sampang. Mengingat ratusan jiwa warga Sampang yang menjadi korban konflik sosial itu juga menjadi tugas dan kewenangan bersama. “Kalau kita hanya nunggu terus kapan terealisasinya, kita tetap memulangkan mereka karena yang tau situasi dan kondisi dibawah iya kita di Sampang ini,” katanya. Pemkab Sampang, sambung bupati, tidak hanya siap memfasilitasi pemulangannya saja, akan tetapi mereka juga dipersiapkan bantuan program pembangunan rumah layak huni (RLH). Kemudian, minimal setiap kepala keluarga (KK) diusulkan mendapat pekerjaan di industri pabrik demi membantu
kebutuhan ekonomi sehari-hari. “Jika pihak provinsi masih ada tarik ulur, kami akan ambil alih seluruhnya mulai dari proses pemulangan bahkan siap memakai dana pribadi,” katanya. “Ini bukan menjadi tanggungjawab daerah saja, melainkan provinsi karena Sampang masih bagian dari Jawa Timur sebagai bentuk koordinasi pemerintah tingkat II ke tingkat I,” tambah Slamet Junaidi. Konflik antara Syiah dan Sunni telah berakhir damai, setelah semua pengikut Syiah berbaiat untuk kembali memeluk ajaran Islam Sunni pada November 2020. Konflik bernuansa SARAantara Syiah dan Sunni di Sampang, Madura, Jatim itu terjadi pada tahun 2012 hingga akhirnya para korban ini diungsikan di Rusunawa, Jemondo, Sidoarjo, Jatim. Komunitas Syiah Sampang ini diusir dari kampung halaman mereka di Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben dan Desa Blu`uran, Kecamatan Karang Penang, Sampang oleh sekelompok massa anti-syiah, lantaran berbeda paham dengan mayoritas penganut Islam di wilayah itu. Sebelum diungsikan ke Sidoarja, korban penyerangan kelompok anti-Syiah ini terlebih dahulu diungsikan oleh Pemkab Sampang ke Gedung Olahraga (GOR) Wijaya Kusuma. Atas desakan kelompok mayoritas, maka pada 20 Juni 2013, kelompok Islam Syiah ini akhirnya dipindah ke Rusunawa, Jemondo, Sidoarjo, Jatim. Pemkab Sampang sebelumnya menyatakan, pengungsian kelompok Islam minoritas di Sampang ke Sidoarjo itu, hanya sementara, namun hingga kini masih tetap tinggal di peng ungsian. [ant.wwn]
Kadis Kominfo Jatim Ajak Pers Semakin Adaptif Hadapi Era Disrupsi Informasi l
Sambungan hal 1
Bersama Pers di Era Disrupsi atau era terjadinya perubahan besar-besaran yang disebabkan adanya inovasi yang mengubah sistem dan tatanan bisnis ke taraf yang lebih baru. Menurutnya media massa dituntut adaptif menghadapi tantangan digitalisasi dan berkembangnya media sosial. “Industri media massa harus mampu membangun pemberitaan aktual, faktual, dan akuntabel, dan menyesuaikan kondisi perkembangan era globalisasi teknologi dan informasi,” katanya. Bentuk adaptif yang bisa dilakukan lanjut Kadis Kominfo adalah berani mencari inovasi dan mampu berkolaborasi, kompak dengan insan media lainnya, harus ada kolaborasi, bersamasama mencari sesuatu yang terbaik. Sebab media tidak bisa berdiri sendri, ada keberpihakan pemerintah terhadap media, dan terus mengedukasi masyarakat bahwa informasi yang benar tergantung bagaimana mereka memilih media yang tepat. Lebih lanjut dikatakannya, pemerintah akan terus menjamin keberlangsungan media, sebab media akan tetap dibutuhkan masyarakat sampai kapan pun. “Awak media harus kekerja profesional serta dapat dipertanggungjawabkan karyanya,” ucapnya. Karena itulah, sebagai salah satu media yang dikenal sebagai tagline Mata Rakyat Mitra Birokrat Hudiyono berharap,
Harian Bhirawa dapat membantu memberikan informasi kepada masyarakat tentang program pembangunan pemerintah. Diskominfo sebagai OPD yang berhubungan langsung dengan media dan pemberitaan akan bekerjasama dengan perusahaan media yang tergabung dalam Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Polda Jatim, Kodam V/Brawijaya, Kejaksaan dan beberapa OPD membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Anti Hoax. Selanjutnya Pokja ini akan menangani berita-berita tidak benar/hoax yang dapat meresahkan masyarakat. “Dengan Pokja ini nantinya jelas penangungjawab dan cara mengantisipasi berita Hoax tujuannya agar masyarakat jangan sampai dibingungkan dengan beritaberita tidak benar,” tuturnya. Sementara itu, Dirut PT Harian Bhirawa Nawang Esthi Lestari mengungkapkan, kerjasama yang telah dibangun bersama Pemprov Jatim begitu kuat. Karena itu, pihaknya berharap sinergi yang sudah dibangun akan memberi dampak positif baik bagi pemerintah maupun institusi media yang dia pimpin. “Ada berbagai program Pemprov Jatim yang keberhasilan dan realisasinya perlu diketahui oleh publik. Di situ peran Harian Bhirawa menjadi penengah antara rakyat dan birokrat sesuai moto kita,” pungkas Nawang. [tam.wwn]
Cium Tangan Seluruh Guru, Beri Motivasi Siswa, Calon Pemimpin harus Berani Ambil Risiko l
Sambungan hal 1
Bidang Pendidikan’, semakin membuat Wali Kota Eri bersemangat untuk memotivasi para siswa-siswi SMA Negeri 21 Kota Surabaya. Bahkan, Wali Kota Eri memberikan enam pesan penting kepada mereka, karena ia berharap para siswa-siswi bisa memiliki rasa empati dan saling bergotong-royong. Pertama, Wali Kota Eri berpesan agar setiap siswa wajib menghormati orang tua, khususnya ibu yang telah melahirkan anak-anaknya. Kedua, apabila nantinya sudah menikah dan berkeluarga, maka tetap harus menghormati orang tua dari pasangan masing-masing. “Ketiga adalah orang tua kita disekolah, mereka adalah bapak-ibu guru yang telah mendidik kita menjadi orang yang berhasil. Maka jangan pernah meninggalkan mereka,” tegas Wali Kota Eri.
Keempat adalah Wali Kota Eri meminta agar para siswa-siswi di SMA Negeri 21 Kota Surabaya harus percaya diri dan berani mengambil resiko. Sebab, keyakinan dan perbuatan merupakan salah satu wujud doa kepada Gusti Allah. “Dulu saya tertantang saat masuk ke sekolah, tapi saya tidak mau kalah dengan sekolah yang lain. Saya harus membuktikan, kalau saya bisa seperti yang lainnya,” ungkap dia. Kelima, Wali Kota Eri mengingatkan para siswa agar bisa belajar bersyukur dengan semua hal. Menurut dia, dengan berterima kasih kepada orang tua dan guru-guru yang ada di sekolah, maka ridho dari Gusti Allah akan turun kepada hambanya. “Senengno wong tuwo (buatlah orang tua bahagia), karena njenengan (anda) harus membahagiakan orang tua,” ujar dia.
Terakhir, Wali Kota Eri berpesan untuk tidak melupakan anak-anak yatim piatu. Ia menjelaskan, bahwa para siswa SMA Negeri 21 harus belajar untuk menyisihkan sedikit uang sakunya kepada anak-anak yatim piatu. Karena, doa-doa dari anak-anak yatim piatu bisa membantu untuk meraih kesuksesan di masa yang akan datang. “Kalau kita beramal pasti nanti akan ditambah Gusti Allah. Saya berharap ketika kalian kuliah dan bekerja, tanamkan bahwa ilmu yang kita dapat adalah untuk kepentingan umat, Insya Allah njenengan (anda) bisa menjadi bagian dari pembangunan Kota Surabaya,” pesan dia. Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu meyakini, bahwa kedepan para siswa-siswi bisa membuktikan bahwa SMA Negeri 21 adalah sekolah terbaik dan mampu mencetak pemimpin-
pemimpin hebat di masa depan. “Selamat berjuang, lanjutkan perjuangan kita dan teruskan keinginan guru-guru kita, bahwa SMA Negeri 21 bisa mencetak pemimpin-pemimpin hebat yang memiliki akhlakul karimah (akhlak yang baik dan terpuji),” pungkasnya. Tak hanya itu saja, usai memberikan motivasi kepada para siswa-siswi SMA Negeri 21 Kota Surabaya, Wali Kota Eri juga mendapat karangan bunga yang diberikan oleh Plt Kepala Sekolah SMAN 21 Surabaya Titik Hariani sebagai bentuk kebanggan kepada Walikota Surabaya. Selain itu, Wali Kota Eri juga turut menyaksikan demo penampilan Campus Expo 2022 dari para alumni SMA Negeri 21 Kota Surabaya yang sedang menimba ilmu di perguruan tinggi di seluruh wilayah Indonesia. [*]
Senin Pon, 17 Januari 2022
Bhirawa
Halaman 12