HARIAN Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Selasa Pon, 17 MEI 2022
Kecelakaan Bus di Tol Surabaya-Mojokerto
Sopir Bus Berpotensi jadi Tersangka Polda Jatim, Bhirawa Kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) bus PO Ardiansyah di KM 712.400 A Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Senin (16/5) pagi mendapat perhatian Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta. Kecelakaan tunggal yang memuat penumpang warga Benowo, Kecamatan Pakal, Surabaya ini mengakibatkan 15 korban meninggal dunia.
Irjen Pol Nico Afinta mengucapkan duka cita kepada keluarga korban laka lantas Tol Sumo. Ia memerintahkan Ditlantas Polda Jatim beserta jajaran untuk menyelidiki persitiwa laka lantas ini. Bahkan, pihaknya menegaskan bahwa sopir bus PO Ardiansyah yang mengakibatkan banyak korban luka dan meninggal ini berpotensi menjadi tersangka. “Betul, sopir berpotensi jadi tersangka karena menyebabkan kecelakaan hingga meninggal dunia,” kata Irjen Pol Nico Afinta usai konferensi pers pengungkapan pupuk ilegal di Mapolda Jatim, Senin (16/5). Alumnus Akpol 1992 ini menjelaskan, saat ini jajarannya telah melakukan olah Tempat Kejadian ke halaman 11
Wali Kota Ingin Bawa Korban Luka Kecelakaan Berobat di Surabaya
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat mengunjungi korban kecelakaan yang dirawat intensif di rumah sakit (RS) di Mojokerto.
Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bertindak cepat memberikan perhatian kepada korban kecelakaan maut bus pariwisata di tol SurabayaMojokerto (Sumo). Didampingi istri, Wali Kota Eri mengunjungi langsung korban yang dirawat intensif di rumah sakit (RS) di Mojokerto. Disela menjenguk itu, Wali Kota Eri menyatakan, ingin korban yang dirawat di RS di Mojokerto agar bisa dirawat di RS di Surabaya.
Tujuannya agar keluarga korban tidak terbebani secara psikis dan biaya, karena harus mondarmandir Surabaya-Mojokerto. “Nanti kita koordinasi dengan para dokter. Apakah bisa korban agar dirawat di Surabaya. Kita juga bawa dokter di Surabaya agar bisa melakukan kerjasama memberikan pengobatan ke para korban,” ke halaman 11
Wisman Mulai Kunjungi Jatim
Pembangunan Pelabuhan Paciran Disayangkan
Gubernur Minta Kepala Daerah Perkuat Infrastruktur
Pemprov, Bhirawa Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Jatim kembali menggeliat pascapandemi Covid-19. Hal tersebut tertuang dari hasil Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim mencatat, sebanyak 57 kunjungan pada bulan Maret 2022, melalui Bandara Juanda Sidoarjo. Kondisi ini jelas berbeda
dengan kondisi kunjungan wisman, pada bulan Februari dan Januari dimana dari data BPS Jatim , terdapat 0 (nol) kunjungan. Kunjungan wisman pada bulan Maret 2022 naik sebesar 9,62%, jika dibandingkan dengan jumlah Wisman pada bulan Maret 2021 lalu, yakni sebesar 52 kunjungan. Adapun negara asal wis-
MITRA
Fokus Pelunasan Biaya Haji HINGGA saat ini Seksi Urusan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Situbondo terus intens memaksimalkan kegiatan rencana ibadah haji ke tanah suci pada keberangkatan tahun 2022. Hal ini di ungkap Adi Ariyanto, Kepala Seksi Urusan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Situbondo. Adi Ariyanto Menurut Adi ke halaman 11
Sentil
Sopir Bus Berpotensi jadi Tersangka - Kelalaian yang membawa bencana Polda Jatim Ungkap Kasus Penyalahgunaan 279,45 Ton Pupuk Bersubsidi - Ini yang membuat petani geram Dinkes Tak Temukan Hepatitis Akut di Kota Batu - Semoga memang tidak ada
man yang datang melalui Bandara Juanda dengan prosentase tertinggi adalah Malaysia sebesar 22,89%. Lalu disusul Singapura sebesar 8,015%, Tiongkok sebesar 5,676%, Thailand sebesar 2,862%, dan USA sebesar 1,905%. Data dari BPS menunjukkan bahwa para wisman tersebut mengunjungi be-
Good Corporate Governance Harus Ditegakkan
berapa destinasi di Jatim, di antaranya Kawah Ijen, Bromo Tengger Semeru (BTS), Greenbay, Pulau Merah, Tumpak Sewu, Gunung Semeru, Pantai Waru Karung, Taman Nasional Alas Purwo, dan Kota Tua di Surabaya. ke halaman 11
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa
Polda Jatim Ungkap Kasus Penyalahgunaan 279,45 Ton Pupuk Bersubsidi
Polda Jatim, Bhirawa Ditreskrimsus Polda Jatim mengungkap kasus penyalahgunaan pupuk bersubsidi di wilayah Jatim. Sebanyak 21 orang tersangka beserta barang bukti 279,45 ton pupuk atau 5.589 sak diamankan di Mapolda Jatim. “21 orang tersangka dan ratusan ton pupuk disita anggota jajaran Polda Jatim. Dalam kasus ini ke halaman 11
Kondisi bus bus PO Ardiansyah usai menabrak papan reklame di KM 712.400 A Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Senin (16/5).
Abednego/Bhirawa
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta menunjukkan barang bukti ratusan ton pupuk bersubsidi yang disalahgunakan, Senin (16/5) di Mapolda Jatim.
Surabaya, Bhirawa Pembangunan pelabuhan penyeberangan Paciran Lamongan yang ditenderkan senilai Rp 50,1 miliar dinilai tidak transparan dan akuntabel. Selain itu sudah ada pelabuhan di wilayah tersebut dan sudah beroperasi sehingga tidak ada urgensi pembangunan pelabuhan lagi. Bahkan saat pembahasan anggaran di akhir 2021 lalu, Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim pada tahun anggaran 2022 hanya mengajukan rencana pembangunan Pelabuhan perintis di Kepulauan Masalembu Kabupaten Sumenep. Dosen Sosiologi FISIP Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Umar Sholahudin menyayang-
kan adanya proyek pembangunan pelabuhan penyeberangan Paciran. Apalagi, pihak DPRD Jatim tidak mengetahui proyek dengan anggaran tersebut. “Mustinya masuk dalam pembahasan sejak awal mulai dari KUA-PPAS sampai pembahasan APBD/P,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (16/5) kemarin. Umar juga menyayangkan para pejabat dalam hal ini Dishub Jatim tidak mampu menjelaskan atau tidak ada penjelasan terkait dengan urgensitas pembangunan pelabuhan tersebut. “Setiap anggaran yang memakai uang rakyat/ APBD, mustinya harus ada penjelasan yang jelas ke halaman 11
Keseruan Gelaran Navy Jazz Traffic Festival 2022
Harmoni Padi Reborn feat Pangkoarmada II Bakar Antusias Belasan Ribu Sobat Padi Nama grup band Padi di blantika musik tanah air sudah tidak diragukan lagi. Grup musik beragenre Pop Rock asal Kota Pahlawan yang kini bernama Padi Reborn ini berhasil membius belasan ribu penonton yang membanjiri gelaran Navy Jazz Traffic Festival (NJTF) 2022 yang di gelar di Villa Navy Residence, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Abed Nego, Kota Surabaya
Belasan ribu fanbase Padi Reborn yang akrab dengan sebutan ‘Sobat Padi’ ini larut dalam paduan alunan musik yang di bawakan Padi Reborn di Navy Stage atau Stage 2. Guyuran air hujan tak menghentikan teriakan antusias penonton menyambut lagu Padi Reborn berjudul ‘Sang Penghibur’ yang sekaligus mem-
buka penampilan Padi Reborn dalam Bistar NJTF 2022. Riuh penonton kembali pecah saat band asal Surabaya ini membawakan lagu berjudul “Harmoni” dan “Menanti Sebuah Jawaban” yang dibawakan berduet dengan Pangkoarmada II, Laksda TNI Iwan Isnurwanto. Antusias penonton yang didominasi generasi milenial itu pecah dengan bernyanyi bersama Padi
Ist
Keseruhan Padi Reborn featuring Pangkoarmada II, Laksda TNI Iwan Isnurwanto pada gelaran Navy Jazz Traffic Festival 2022.
Reborn dan Pangkoarmada II. “Suatu kehormatan bisa berduet dengan band legendaris Indonesia, yakni Padi Reborn,” ungkap Pangkoarmada dihadapan belasan ribu penonton yang memadati acara yang digelar, Sabtu (14/5). Dilagu ketujuh, Fadly vokalis Padi Reborn mengajak belasan ribu penonton untuk mengenang kisah cinta masa lalu dengan membawakan lagu “Sobat”. Riuh penonton pun seakan terhipnotis dan larut dalam alunan musik dan lirik lagu Padi Reborn di album bertajuk Lain Dunia yang dirilis ke halaman 11
EKSEKUTIF Dinkes Tak Temukan Hepatitis Akut di Kota Batu Selasa Pon, 17 Mei 2022
Halaman 2
Pemkot Batu, Bhirawa Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat memastikan belum ada penyakit hepatitis akut terdeteksi di Kota Wisata ini.
anas bachtiar/bhirawa
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Batu, dr Susana Indahwati (kiri) dalam giat penyuluhan kesehatan di Balai Kota Batu.
Namun dinkes mengajak agar waspada tetap siaga dan segera melapor jika menemukan adanya kasus kesehatan dengan gejala mirip hepatitis akut. Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Batu, dr Susana Indahwati mengatakan bahwa adanya laporan warga yang mengetahui atau menemukan gejala hepatitis akut sangat diperlukan agar penyakit ini bisa segera ditangani dengan cepat. Dan dengan penanganan yang cepat maka (ketika ada)
penyakit hepatitis akut tidak sampai menular lebih luas. “Sejauh ini belum terdeteksi penyakit hepatitis akut ada di Kota Batu. Kemarin dari Rumah Sakit Karsa Husada Kota Batu juga melaporkan belum ada kasus penyakit ini (Hepatitis Akut),” ujar Susana, Senin (16/5). Meskipun di Kota Batu belum ada warga yang terkonfirmasi, katanya, namun masyarakat tidak boleh menurunkan tingkat kewaspadaan bahkan harus ditingkatkan. Dia menerangkan bahwa hepatitis lebih dikenal de-
ngan nama penyakit kuning. Sebab warna kulit dan mata penderita akan berubah menjadi kekuningan. “Ketika ada laporan terkait warga yang terkonfirmasi (menderita hepattis akut), maka kami akan langsung melakukan tracing dan tindak lanjut untuk menghentikan penularan penyakit ini,”jelas Susana. Adapun sebagai langkah pencegahan agar tak sampai terjangkit virus ini maka masyarakat harus menerapkan pola hidup sehat, dan menjaga daya tahan tubuh agar selalu bugar. Kemudian masyarakat juga harus mengetahui gejala hepatitis akut sebaai langkah kewaspadaan. Adapun di antara gejalanya yaitu, penurunan
kesadaran, perubahan warna urine menjadi lebih gelap, feses berwarna pucat, nyeri sendi atau pegal, kelelahan, lesu, hilang nafsu makan. Lebih detail ditambahkan pula bahwa gejala awal yang sering nampak pada hepatitis akut yaitu diare, mual, muntah, sakit perut dan dapat disertai demam ringan. Jika warga mendapati gejala ini, penderita harus segera di bawa ke Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat. “Penanganan dan perawatan harus disegerakan tanpa menunggu gejala kuning muncul. Dan jika sampai terjadi penurunan kesadaran maka segera bawa penderita pada faskes yang memiliki layanan ICU,” tandas Susana. [nas.dre]
Wali Kota Evaluasi Kontrak Kinerja Pejabat Pemkot
Bupati Mundjidah Wahab dan Anggota DPR-RI, Ema Umiyyatul Chusnah saat menghadiri Ruwatan Sukerta Massal di Desa Genenganjasem, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Sabtu (15/05).
istimewa
Bupati Apresiasi Ruwatan Sukerto Massal di Genenganjasem Kabuh Pemkab Jombang, Bhirawa Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab bersama Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Emma Umiyyatul Chusnah serta sejumlah Pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang mengapresiasi kegiatan merawat tradisi Ruwatan Sukerto Massal yang dilaksanakan di Dusun Mojokerep, Desa Genenganjasem, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Minggu, (15/05). “Acara ruwatan massal ini bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang, yang diikuti 204 anak, baik dari Jombang dan dari luar Kabupaten Jombang,” kata Sekretaris Paguyuban Damar Panuluh Jombang, Sukri. Sukri mengatakan, orang yang terlahir dengan Sukerta dalam kepercayaan Jawa, harus menjalani ruwatan untuk mem-
bebaskan diri dari kekuatan buruk yang mengelilingi dirinya, agar dijauhkan dari bala dan musibah. Jika tidak, mereka akan mengalami kesulitan hidup. Bupati Mundjidah Wahab menyampaikan, tradisi ruwatan digelar untuk melestarikan kebudayaan Indonesia agar terus hidup di masyarakat. “Tradisi Ruwatan Massal ini termasuk salah satu ikhtiar untuk meminta kepada Alloh SWT dengan melalui tradisi budaya Jawa. Sebagai umat Islam, anak anakku yang sudah dikhitan memasuki usia baligh ini wajib, sebagai umat Islam melaksanakan rukun Islam,” kata Bupati Mundjidah Wahab. Ruwatan bagi masyarakat Jawa adalah suatu bentuk usaha yang bertujuan agar kelak setelah menjalani ruwatan mendapatkan berkah berupa keselamatan kesehatan, kedamaian, ketentraman jiwa,
KILAS BIROKRASI
Komisi Kembali Panggil DPMD Terkait Tarikan Uang Seragam Cakades Gresik, Bhirawa Respon cepat dilakukan oleh komisi 1 DRDD, terkait adanya tarikan atribut yang dilakukan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD). Kepada calon kepala desa (cakades), segera di lakukan pemanggilan untuk rapat hering untuk mendapat keterangan secara rinci. Menurut Ketua Komisi I DPRD Gresik Muchamad Zaifudin mengatakan, bahwa kemarin DPMD sudah di panggil namun belum rinci menjelasnya. Untuk pemanggilan selanjutnya, akan dimintai secara rinci pengunaan uang tersebut. Berharap sesuai peruntukan, tidak ada sesuatu yang berdampak keuntungan pribadi. “Kita sudah jadwal pada hari ini ( selasa 17/5 ), pada hearing ini mendapat rincian tarikam atribut tersebut. Juga secara runtut ingin tahu seperti apa dulu bentuk berita acaranya, apakah sudah berjalan sejak dulu atau memang baru kali ini,” ujarnya. Jika di temukan ada sisa uang, terhadp penggunaan uang Rp 900 ribu. Pastinya, harus segera di kembalikan kepada para cakades. Dalam hering lanjutan, berharap semua rincian menjadi jelas agar persoalan ini cepat selesai. Ditambahkan zaifudin, persoalan ini menjadi evaluasi bersama. Jika tidak ada angaran seharusnya PMD mengusulkan di pembahasan APBD, maupun dalam PAK. Namun malah mengakomodir tarikan, atau bisa meminta pada cakades untuk beli sendiri. Padahal pelantikan kades sebenarnya sudah dianggarkan Rp 130 juta di APBD, kalau memang kurang. Kenapa tidak diajukan sekalian, sehingga tidak ada tarikan. Perlu diketahui, untuk tarikan cakades Rp900 ribu yang dilakukan kepada 47 cakades terpilih. Uang tersebut digunakan untuk pembelian atribut, yang tidak dianggarkan dalam APBD. Pelantikan kepada desa (kades) berlangsung pada 20 April lalu, jumlah uang seluruhnya mencapai Rp 42,3 juta. [kim.dre]
kesejahteraan dan kebahagiaan bagi diri sendiri secara khusus maupun bagi keluarga dalam lingkup yang lebih besar lagi. Atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Bupati Mundjidah Wahab menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak, khususnya kepada Pusat Perkumpulan Damar Panuluh, Kepala Desa beserta Perangkat Desa Genenganjasem dan seluruh warga desa Genenganjasem tanpa terkecuali atas terselenggaranya kegiatan ruwatan massal ini. “Kegiatan ini diharapkan dapat memupuk dan memelihara tali silaturrahim, memupuk semangat kebersamaan dan persaudaraan agar ke depan warga Desa Genenganjasem, khususnya senantiasa hidup rukun dan bersatu serta dijauhkan dari segala musibah oleh Alloh SWT,” beber Bupati Mundjidah Wahab.
Pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang memiliki tugas yang salah satunya adalah melaksanakan pelestarian terhadap aspek-aspek tradisi.Termasuk di dalamnya adalah ruwatan yang merupakan tradisi leluhur yang sudah semestinya kita jaga dan lestarikan. “Oleh karena itu, saya sangat menyambut baik dilaksanakannya ruwatan massal yang diselenggarakan oleh Sanggar Sampurnaning Damar Panuluh ini,” tandasnya. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Senen menyampaikan, ruwatan ini diselenggarakan untuk memfasilitasi kepentingan masyarakat yang berkaitan dengan upaya menciptakan kedamaian, keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan seseorang dan keluarga dalam hidupnya. [rif.dre]
Pemkot Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan sejak penerapan SOTK (struktur organisasi dan tata kerja) baru, telah dilakukan kontrak kinerja dengan Kepala Perangkat Daerah, Camat, dan Lurah berdasarkan capaian output dan outcome program pelayanan kerja untuk masyarakat Kota Surabaya. “Melalui kontrak kinerja, anda harus mempertanggungjawabkan program yang sudah dibuat. Setiap tiga bulan sekali, saya akan melakukan evaluasi. Sebab, saya bertanggung jawab menggerakkan PD untuk kepentingan masyarakat Kota Surabaya,” kata Wali Kota Eri Cahyadi di Gedung Sawunggaling, Jumat (13/5). Berdasarkan hasil evaluasi, setidaknya ada tiga poin yang disampaikan oleh Wali Kota Eri Cahyadi. Pertama, ia meminta Kepala PD, Camat, dan Lurah untuk menggunakan aset milik Pemkot Surabaya menjadi lapangan pekerjaan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Serta melakukan pemetaan kemampuan dan usia kerja terhadap 350 ribu KK yang masuk dalam kategori MBR. “Para Lurah lakukan pengecekan terdapat MBR dengan melibatkan RT/RW dan Kader Surabaya Hebat. Petakan dan buat kelompok MBR untuk mengerjakan tambak, pertanian, dan lainnya,” katanya. Kedua, ia meminta mempercepat penyelesaian penyusunan SOP Kader Surabaya Hebat. Sebab, Camat dan Lurah diminta untuk membimbing Kader Surabaya Hebat agar ikut membantu melakukan pendataan MBR. Dan ketiga, ia meminta kepada seluruh Camat, Lurah, dan RT/RW untuk menempelkan nomor telepon atau narahubung di setiap Balai RW guna mempercepat pelayanan publik kepada masyarakat. “Setiap RW sudah memiliki ASN pendamping dari kecamatan maupun kelurahan setempat, dia bertanggung jawab mengenai pelayanan di daerah tersebut. Mereka menjadi narahubung untuk segera ditindaklanjuti oleh Camat dan Lurah,” ujarnya. Meski demikian, ia juga terus mengingatkan kepada Camat dan Lurah untuk peka mengetahui permasalahan warga. Seperti bayi stunting, gizi buruk, hingga rumah tidak layak huni (Rutilahu) di wilayahnya masing-masing untuk segera ditindaklanjuti oleh PD terkait. “Apabila selama lima kali diketahui tidak sesuai dengan target kontrak kinerja, maka Kepala PD, Camat, dan Lurah yang bersangkutan dipersilahkan mengundurkan dari jabatan yang diemban,” ungkapnya. [iib.dre]
Pemkab Terus Tingkatkan Tata Kelola Keuangan Transparan dan Akuntabel Pemkab Lamongan, Bhirawa Pemkab Lamongan terus meningkatkan tata kelola keuangan pemerintahan yang akuntabel dan transparan terus dioptimalkan. Tujuanya tidak lain untuk memberikan peningkatan kesejahteraan pada masyarakat. Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Perangkat Daerah (LKPD) tahun anggaran 2021 bersama empat kepala daerah lainnya di Jawa Timur telah diberikan di Kantor BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) Jawa Timur Sidoarjo. Bupati Yes mewakili empat kepala daerah yang juga menerima LHP pada kesempatan mengungkapkan bahwa penyerahan LKPD merupakan sebuah kewajiban dari pemerintah daerah kabupaten/kota, sebagai tanggungjawab pelaksanaan APBD. “Kami berterima kasih atas masukan, koreksi, perbaikan, mau-
alimun hakim/bhirawa
Bupati Yuhronur Efendi saat menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Perangkat Daerah (LKPD) tahun anggaran 2021 bersama empat kepala daerah lainnya di Jawa Timur di Kantor BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) Jawa Timur Sidoarjo.
pun rekomendasi yang telah diberikan BPK serta tim pemeriksa dalam proses pemeriksaan. Akan segera melakukan tindak lanjut serta menyusun rencana aksi, yang dalam implementasinya akan terus dilakukan koordinasi,” ucap Bupati Yuhronur, Senin (16/5).
Diakui Yuhronur masih ada beberapa kekuranga dalam menyusun laporan keuangan pemerintah daerah yang harus kami tindaklanjuti demi perbaikan kedepannya. “Dalam menindaklanjuti temuan temuan tersebut kami telah menyusun rencana aksi, yang dalam implementasinya terus kami lakukan
koordinasi. Mohon bimbingan dan saran dari BPK agar tindak lanjut tersebut dapat terselesaikan secara tepat sasaran dan tepat waktu,” ungkap Pak Yes. Tidak hanya serius dan konsekuen menyusun laporan keuangan serta berupaya maksimal memenuhi ketentuan undang-undang, bahwa dalam menyampaikan LKPD unaudited kepada BPK harus lebih awal. Kabupaten Lamongan bersama lainya seperti Banyuwangi, Bondowoso, Pasuruan, dan Sampang berhasil memperoleh apresiasi dari BPK RI berupa opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian). Opini WTP ini diungkapkan Kepala Perwakilan BPK Provinsi Jawa Timur Joko Agus Setyono, diberikan berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan BPK, termasuk implementasi atas rencana aksi yang telak dilaksanakan pemerintah daerah. [aha.dre]
DPRD NTT Terkesan dengan Program Siaga Kita Pemkot Madiun Pemkot Madiun, Bhirawa Siaga Kita sebagai salah satu program unggulan Pemkot Madiun telah memberikan banyak manfaat terhadap masyarakat. Terutama, mereka yang termasuk dalam pekerja bukan penerima upah. Melalui program ini, mereka mendapatkan jaminan keselamatan kerja dan jaminan kematian dari Pemkot Madiun melalui BPJS Ketenagakerjaan. Keberhasilan program inipun rupanya mendapatkan perhatian dari daerah lainnya. Salah satunya, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sabtu (14/ 5), perwakilan anggota DPRD Provinsi NTT
menyambangi Kota Madiun untuk melaksanakan studi tiru program Siaga Kita. Kedatangan tamu dari NTT inipun disambut oleh Wali Kota Madiun Maidi. didampingi Sekda Kota Madiun Soeko Dwi Handiarto dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kota Madiun Honggy Dwinanda Hariawan Berlokasi di Ngrowo Bening Edupark, Wali Kota memaparkan program Siaga Kita yang telah berjalan selama dua tahun di Kota Pendekar. “Kami menggunakan data DTKS dari pusat sebagai acuan penerima jaminan ini,” kata Wali Kota. Tak hanya itu, sebagian pekerja sosial juga mendapatkan jaminan ini.
Di antaranya modin, penarik gerobak sampah, dan ketua RT/RW di Kota Madiun. Adapun pembayaran jaminan ke BPJS Ketenagakerjaan dilakukan menggunakan APBD dan dana CSR dari PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi NTT, Mohammad Ansor selaku ketua rombongan berharap kedatangannya ke Kota Madiun bisa mendapatkan informasi yang lengkap terkait jaminan sosial bagi pekerja bukan penerima upah. “Kami harap bisa memberikan kesejahteraan bagi warga kami yang bukan penerima upah,”katanya. [dar.dre]
LEGISLATIF
Selasa Pon, 17 Mei 2022
Halaman 3
Harlah ke-2, Forum Jurnalis Nahdliyin Beri Penghargaan 6 Tokoh Inspiratif 2022
KILAS DEWAN
Jelang Muscab, Lucy Kurniasari Didukung 29 DPAC Surabaya, Bhirawa Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Surabaya, Junaedi angkat bicara menepis kabar tidak sedap terkait 21 DPAC yang memberikan dukungan kepada kubu sebelah menjelang Musyawarah Cabang (Muscab) 2022. Junaedi menengaskan dari 31 DPAC Kota Surabaya sebanyak 29 DPAC Surabaya secara legalitas telah sepakat memberikan dukungan kepada Lucy Kurniasari terpilih sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya dan di sahkan secara tertulis notaris Surabaya tanggal 25 Januari 2022 silam. “Jadi DPC Partai Demokrat telah mengantongi legalitas dari 29 DPAC yang masih solid memberikan dukungan kepada Lucy Kurniasari. Jadi kami minta kepada DPAC Wonokromo dan Wonocolo memberi dukungan dan segera bergabung di DPC,” ujar Junaedi saat menggelar konferensi pers di Surabaya, Sabtu (14/5/2022) malam. Tidak menutup kemungkinan, menurut Junaedi tentu ada konsekuensi hukumnya jika di kemudian hari dari 29 DPAC yang sudah bergabung melakukan pelanggaran dan memberikan dukungan pencalonan ganda. [dre]
Surabaya, Bhirawa Forum Komunikasi (Forkom) Jurnalis Nahdliyin atau FJN memberi penghargaan kepada 6 Tokoh Nahdliyin Inspiratif 2022. Penghargaan ini diberikan dalam rangka harlah FJN ke-2 yang jatuh pada 13 Mei 2022. Koordinator FJN, Muhamad Didi Rosadi mengatakan penghargaan tersebut bentuk apresiasi pihaknya kepada para tokoh berlatar belakang nahdliyin atas prestasi dan teladan mereka. Para tokoh itu dinilai memberi inspirasi bagi generasi muda dan punya kontribusi pada masyarakat. “Kami melakukan analisa dan riset sejumlah tokoh berlatar nahdliyin. Akhirnya ada 6 tokoh yang sepakat kami beri predikat sebagai Tokoh Nahdliyin Inspiratif tahun ini,” terang jurnalis salah satu media cetak tersebut di Surabaya, Senin (16/05/2022).
Pria yang akrab disapa Diday itu mengungkapkan ke-6 tokoh tersebut adalah, Abdul Halim Iskandar (Menteri Desa PDTT), Zainudin Amali (Menpora RI), Erick Thohir (Menteri BUMN), Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jatim), Anik Maslachah (Wakil Ketua DPRD Jatim) dan Mundjidah Wahab (Bupati Jombang). Diday menjelaskan, mayoritas tokoh tersebut ini dari Jawa Timur. Hal itu tak lepas dari Jawa Timur sebagai basis nahdliyin. Meski pun berasal dari Jatim, tapi beberapa diantara mereka levelnya sudah tokoh nasional. “Selain Erick Thohir, mereka berasal dari Jawa Timur atau berproses di Jawa Timur. Ini tak lepas dari fakta Jatim sebagai basis nahdliyin, bahkan tempat lahirnya NU,” ujar kader Ansor ini. Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB)
Universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdus Salam mengapresiasi keberadaan Forkom Jurnalis Nahdliyin yang telah berusia dua tahun. Menurutnya keberadaan FJN tepat untuk mengisi ruang publik dengan narasi-narasi yang positif. Pakar komunikasi dan media ini berharap FJN terus menjadi corong untuk menyebarkan nilai-nilai Islam Rahmatan Lil Alamin. Termasuk dengan mengorbitkan tokoh-tokoh nahdliyin yang karya, pemikiran dan kinerjanya bisa menginspirasi masyarakat. “Saya pribadi melihat Forkom Jurnalis Nahdliyin ini sebagai sebuah asosiasi jurnalis yang sudah eksis dan mewarnai jurnalisme di Jawa Timur, yang resonansinya sudah menasional,” kata alumni santri Ponpes Darul Ulum, Langitan, Tuban ini. [dre]
Lepas Nama PDI, PDRI Target Daftar Pemilu 2024 Surabaya, Bhirawa Partai Demokrasi Rakyat Indonesia (PDRI) menyiapkan sejumlah target besar di Pemilu 2024. Tak hanya sekadar menjadi peserta Pemilu, PDRI menyiapkan target bisa aktif mendukung di pemilihan presiden. PDRI resmi berganti nama dari yang sebelumnya Partai Demokrasi Indonesia (PDI). Ini merupakan perubahan nama untuk kesekian kalinya. Sejak berdiri di 1973, PDI lantas berganti nama menjadi Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI) setelah kalah dari PDI Perjuangan (PDIP) di Pemilu 1999. Nama PPDI kemudian digunakan pada Pemilu 2004 dan 2009 sebelum akhirnya berganti kembali menjadi PDI di 2009. Pergantian nama dari PDI menjadi PDRI pun telah mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Kemenkumham RI pada 2016 lalu. Namun, mereka urung ikut serta dalam Pemilu 2019 karena terkendala persiapan. Kini, dengan menyandang nama PDRI, partai berlogo kepala banteng ini optimis bisa mendaftar di Pemilu 2024. “Pada nanti Bulan
Partai Demokrasi Rakyat Indonesia (PDRI) menyiapkan sejumlah target besar di Pemilu 2024. Tak hanya sekadar menjadi peserta Pemilu, PDRI menyiapkan target bisa aktif mendukung di pemilihan presiden.
gegeh bagus setiadi/bhirawa
Agustus, ketika dibukanya pendaftaran peserta Pemilu, PDRI mendaftar dan akan menjadi peserta Pemilu 2024. Apapun kondisi kita,” kata Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDRI, Mentik Budiwijono ketika memberikan arahan di depan forum Konferensi Daerah (Konferda)
PDRI Jatim di Surabaya, Sabtu (14/5/2022). Mantan Ketua Umum PDI dan juga PPDI ini menegaskan bahwa berjuang di Pemilu merupakan salah satu jalan perjuangan partai. Meskipun, bukan satu-satunya. “Sekalipun, Pemilu 2024 bukan tujuan mutlak dari perjuangan kita.
Bung Karno sudah menyampaikan, bukan perjuangan ini untuk kekuasaan atau kedudukan, namun untuk kemerdekaan dan kesejahteraan rakyat serta hadirnya negara yang berdaulat,” katanya. Di tempat yang sama, Wakil ketua umum DPP PDRI, Djuwardi Effendi memastikan telah me-
lakukan sejumlah persiapan jelang pendaftaran di KPU. Di antaranya, menyusun pengurus di masing-masing kabupaten/kota se-Indonesia. “Kalau secara umum, sedang berproses. Jatim mengawali, dan akan dilanjutkan konsolidasi di tingkat kabupaten/kota se-Indone-
sia. Sudah ada Jawa Timur, Papua, dan beberapa di Sumatera. Kami merintis sebagaimana di Jawa Timur,” katanya. Setelah menyusun pengurus, selanjutnya adalah menentukan startegi pemenangan. Termasuk, membuka kemungkinan mendukung calon presiden. [geh.dre]
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Terbanyak di Indonesia, Jatim Miliki 200 Sekolah Penggerak Bangun SDM Unggul, Jatim Siap Wujudkan Visi Pendidikan Indonesia Keinginan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim untuk membangun Sumber Daya Manusia unggul mulai terwujud. Melalui sektor pendidikan, Jatim memiliki 200 sekolah penggerak yang siap mewujudkan visi Pendidikan Indonesia, yakni Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila. Dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2022, Jumat (13/5), Gubernur mengajak tenaga pendidik, dan para siswa untuk menjadi agen-agen penggerak bagi kemajuan pendidikan. “Marilah kita menjadi agen-agen penggerak bagi kemajuan pendidikan karena pendidikan merupakan pembangunan peradaban satu negara,” cetusnya. Ia pun berharap melalui kurikulum merdeka yang digaungkan Kemdikbud Ristek, SMA/SMK dan SLB di Jawa Timur dapat menerapkannya dengan baik. Dalam Kurikulum Merdeka Belajar ini, Khofifah menjabarkan fleksibilitas dari siswa untuk bisa mengambil mata pelajaran tertentu sebagai penguat jurusan utama merupakan wujud implementasi kurikulum merdeka di sekolah-sekolah penggerak. Bersama guru yang juga sebagai nafas penggerak, langkah itu mendukung bidang keahlian yang siswa ambil serta memungkinkan mereka mendapatkan banyak ilmu. Artinya, para siswa bisa terdorong melakukan kemandirian dalam berkreatif dengan bekal yang relatif komprehensif. “Misalnya siswa ada di jurusan Tata Boga. Di ilmu Tata Boga ini memungkinkan diperlukannya ilmu Akuntansi dan Pemasaran. Maka dengan hadirnya kurikulum merdeka, ini menjadi sebuah peluang untuk siswa memaksimalkan potensinya dengan mengikuti mata
pelajaran terkait yang mendukung jurusan utama,” jelasnya Menurutnya, hal itu menjadi bagian yang sangat penting karena banyak yang bisa memproduksi tapi kemudian mengakses pasarnya kesulitan. Dalam amanatnya, Khofifah juga menyampaikan pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) RI Nadiem Makarim yang menyebut kurikulum Merdeka Belajar adalah jawaban dari tantangan dunia pendidikan selama masa pandemi Covid-19 berlangsung. Bahkan, lebih dari 140.000 satuan pendidikan telah menerapkan kurikulum merdeka. “Kurikulum Merdeka Belajar terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran. Kurikulum ini justru menghadirkan suasana belajar yang lebih merdeka dan menyenangkan,” ungkap Gubernur Khofifah dalam amanatnya. Kurikulum ini juga, lanjutnya, dirasa tidak membebani mental pelajar dalam menghadapi asesmen tes kelulusan nasional. “Justru ini yang menjadi bahan refleksi bagi guru agar terus belajar. Bukan bermaksud untuk ‘menghukum’ guru dan murid,” jelasnya Bahkan, lanjut dia kurikulum ini bisa memotivasi kepala sekolah untuk mengingkatkan kualitas sekolah menjadi inklusif dan bebas dari ancaman tiga dosa besar dunia pendidikan. Dengan semangat kebangkitan pendidikan dan diiringi kebudayaan yang lebih aktif serta merdeka, kegigihan untuk melahirkan terobosan pun muncul bersautan. “Tak lagi ada batasan ruang dan dukungan untuk berekspresi. Semangat untuk terus menggerakan kemajuan kebudayaan pun masif digaungkan,” katanya. Mantan Mensos RI ini juga menegakan jika, pendidikan bukan hanya sebagai wahana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Gubernur Khofifah sematkan Satya Lancana Karya Satya dalam upacara peringatan Hardiknas tahun 2022 kepada para guru SMAN dan SMKN yang telah mengabdikan diri selama puluhan tahun sebagai tenaga pendidik.
Gubernur Khofifah didampingi Kadindik Jatim, Wahid Wahyudi meninjau stand salah satu SMK yang memproduksi pin gantungan kunci dan kotak hantaran.
“Namun pendidikan adalah sarana untuk mengembangkan kreativitas menuju bangsa yang beradab, berkarakter dan berbudi luhur,” tambahnya. Sementara itu bagi penyelenggara sekolah luar biasa dan bagi anak berkebutuhan khusus, Khofifah mengatakan bahwa pendidikan amat diperlukan untuk mengakomodir keragaman, kemampuan, dan karakteristik siswa. “Saya ingin mengingatkan kembali adanya keberagaman siswa dan bagaimana seharusnya assessment dikembangkan. Semoga kemerdekaan dalam belajar menjadi suatu yang nyata dan teraplikasi dengan baik,” harapnya. Di akhir penyampaian amanat, Khofifah mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh para guru, para tenaga pendidik dan kependidikan, dan seluruh penyelenggara lembaga pendidikan. Sebab, jasanya dalam memajukan taraf pendidikan sangat nyata. “Akhir kata, saya mengucapkan Selamat Hari Pendidikan Nasional. Bangkitkan semangat untuk pimpin pemulihan, bergerak untuk merdeka belajar. Terima kasih dan selamat dan untuk semuanya,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala Dindik Jatim, Wahid Wahyudi menambahkan program Sekolah Penggerak akan berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi literasi dan numerasi, karakter, diawali dengan SDM yang unggul dengan sasaran kepala sekolah dan guru. “Program ini merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya, yang diperuntukkan bagi sekolah negeri ataupun swasta,” urainya. Wahid juga menyebut, animo guru dan kepala sekolah dalam program Sekolah
Penggerak cukup tinggi. Terbukti pada angkatan pertama sebanyak 53 lembaga yang terdiri dari 41 SMA dan 12 SLB terpilih menjadi sekolah penggerak. Selanjutnya diangkatan ke dua, dengan 76 lembaga terdiri dari 55 SMA dan 21 SLB yang masih dalam proses diklat. Dalam gelaran Upacara Hardiknas Tahun 2022 tersebut, juga turut dilakukan penyematan Tanda Kehormatan Satya Lancana Karya Satya kepada tiga orang penerima. Ketiganya adalah Dra. Tri Nastiti, S.Pd, M.Pd, dari SMAN 11 Surabaya atas Pengabdian 30 Tahun, Asyharuddin, S.Pd, S.ST, M.Pd, dari SMKN 12 Surabaya atas Pengabdian 20 Tahun dan Imam Mahfud dari SMKN 1 Buduran Sidoarjo atas Pengabdian 10 Tahun. Tidak hanya penyematan Satya Lancana, Gubernur Khofifah juga berkesempatan untuk menyerahkan berbagai penghargaan bagi SMA/SMK di Jawa Timur, atas prestasi di tingkat nasional, regional maupun internasional. Untuk kategori SMA, penghargaan yang diberikan antara lain Juara I Kompetisi 12rd
Regional Congress Search for SEAMEO Young Scientists, Juara I Asian Innovative Science Environmental and Entrepreneur Fair, Juara I Kompetisi Search for SEAMEO Young Scientists 2022 tingkat Asia Tenggara hingga Juara I The International Criminal Police Organization “Pursuing Global Peace and Prosperity”. Sementara di kategori SMK, turut diserahkan pula penghargaan atas Juara I Kompetisi Search for SEAMEO Young Scientists 2022 tingkat Asia Tenggara, Juara I Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Tahun 2021, hingga Juara I Festival dan Lomba Seni Siswa (FLS2N) Tahun 2021. Penghargaan tersebut diberikan kepada sebanyak 39 siswa sesuai dengan capaian prestasi pada bidang yang dilombakan. Usai upacara peserta yang hadir dapat menyaksikan atraksi menarik gelar Marching Band Taruna Nala dari Malang. Khofifah juga meninjau stan pameran yang dihadirkan. Adapun stan yang hadir yakni stan milik PGRI yang memerkan hasil karya batik pemenang lomba dan stan SMA/SMK/PK-PLK. [ina*]
Bersama Ketua PGRI Jatim, Teguh Sumarno, Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Wahid Wahyudi mengapresiasi sepeda keseimbangan yang dibuat para siswa SMKN 5 Malang.
OPINI
Selasa Pon, 17 Mei 2022
Catatan Hari Buku Nasional (HBN) 17 Mei 2022
TAJUK
Jaga Kesehatan Ternak WABAH Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak makin merebak, meluas. Bukan hanya di Jawa Timur, melainkan juga terjadi di Jawa Tengah. Di Jawa Timur, sebarannya juga makin meluas. Kementerian Pertanian telah meng-gencarkan pencegahan. Terutama pengetatan lalulintas hewan ternak dengan pengawasan ketat setiap hewan. Serta menutup pasar hewan pada daerah wabah. Pengobatan juga telah dilakukan pada hewan ternak yang terserang PMK. Terbukti bisa disembuhkan. Proses pemberian obat (dan vitamin) sampai sembuh, diperlukan waktu rata-rata sekitar 5 hari. Pemilik hewan ternak diharapkan telah peduli sejak awal melihat gejala terserang PMK. Antara lain, mulut hewan mengeluarkan liur, dan suhu badan mencapai 39 derajat. Gejala pada sapi perah ditandai dengan produk susu yang menurun drastis. Seluruh ternak yang terserang PMK (sapi, kerbau, kuda, domba, dan kambing) akan malas makan, badan kurus. Jika ditangani sejak dini, hewan yang sakit masih bisa disembuhkan. Tetapi sebagian peternak menjual “obral” (murah) hewan yang sakit. Sebagian juga dengan jalan pintas, memotong untuk dijual dagingnya. Tetapi seluruh hewan sakit yang akan disembelih, harus dilaporkan (dan dicatat) aparat desa. Selanjutnya menjadi catatan Dinas Peternakan Kabupaten dan Kota. Ahli veterinarian, menjamin PMK tidak menular kepada manusia. Begitu pula daging hewan yang terserang PMK aman dikonsumsi. Tetapi harus dimasak secara benar. Terutama daging dibersihkan, dan direbus dalam air mendidih cukup lama. Sedangkan jerohan (bagian hati, jantung, usus, dan lidah) yang nampak membusuk (dan terdapat cacing) harus dibuang. Tidak layak dikonsumsi. Berdasar rekomendasi Organisasi Kesehatan Hewan Dunia, hewan yang terpapar PMK harus dimusnahkan. Lebih dari 1.400 ekor hewan ternak berpotensi di-depopulisasi-kan (dimusnahkan). Tetapi di Indonesia masih ditolerir, dengan mempertimbangkan keadaan (kelayakan) daging. Namun jika sudah mati, tidak boleh disembelih dan diperdagangkan. Secara lex specialist, kesehatan hewan telah diatur dalam UU Nomor 18 Tahun 2009 Tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Bahkan telah diperbaiki dengan UU Nomor UU Nomor 41 Tahun 2014. Instruksi presiden untuk melaksanakan karantina, sesuai dengan UU Peternakan dan Kesehatan Hewan. Pada pasal 44 ayat (1), dinyatakan, “Pemberantasan penyakit hewan … meliputi penutupan daerah, pembatasan lalu lintas hewan, pengebalan hewan, pengisolasian hewan sakit atau terduga sakit, penanganan hewan sakit, pemusnahan bangkai, pengeradikasian penyakit hewan, dan pen-depopulasi-an hewan.” Selain itu, UU secara khusus memiliki istilah penyakit hewan “menular strategis” dan penyakit hewan eksotis. Umumnya, kedua jenis penyakit terdapat kesamaan. Terdapat 25 jenis penyakit hewan menular strategis, sekaligus eksotis. Terutama anthrax, dan bovine TBC. Kini bertambah dengan PMK. Walau sebenarnya Indonesia sudah bebas PMK sejak tahun 1986, memperoleh pengakuan internasional tahun 1990. Seluruh dunia juga mewaspadai PMK, karena sifatnya yang cepat menular. Juga tingkat morbiditas dan mortalitas (kematian) tinggi, terutama hewan muda Maka kewaspadaan terhadap PMK wajib dilakukan setiap orang, terutama pemilik hewan ternak berbelah kuku. UU Peternakan dan Kesehatan Hewan pada pasal 45 ayat (1), menyatakan, “Setiap orang, termasuk peternak, pemilik hewan, dan perusahaan peternakan yang berusaha di bidang peternakan yang mengetahui terjadinya penyakit hewan menular wajib melaporkan kejadian tersebut kepada Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan/atau dokter hewan berwenang setempat.” Sesuai amanat UU Peternakan dan Kesehatan Hewan, Pemerintah bertanggungjawab memberi aspek kekebalan hewan melalui vaksinasi. PMK berpotensi mengguncang perekonomian, berkait ketersediaan daging, dan susu segar. Selama ini pasokan masih disokong dari impor.[*]
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Menyesalkan Minimnya Mitigasi Erupsi Gunung Semeru MITIGASI bencana merupakan serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana. Demikianlah, secara teroritis negeri dan bangsa ini memaknai cara untuk menghalau sebuah bencana yang bisa saja terjadi di wilayah negeri ini. Terlebih, Indonesia merupakan negara yang rawan bencana gempa bumi, tsunami, gunung meletus, dan banjir. Risiko bencana ini disebabkan karena posisi geografis Indonesia yang berada di ring of fire dan pertemuan tiga lempeng utama dunia. Lempeng tersebut adalah lempeng Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik. Namun sayang teori mitigasi bencana tersebut, masih gagap diimplementasikan di negeri ini. Realitas itu, terbuktikan dari terjadinya erupsi atau letusan Gunung Semeru Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Sabtu (4/12/2021) yang tidak disertai dengan peringatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) atau otoritas gunung api. Dari tidak adanya peringatan dini itupun menjadikan korban bencana alam tersebut berpotensi minim untuk diminimalisir. Sontak, kenyataan itupun kini banyak mendapat perhatian publik. Khususnya kepada masyarakat yang terdampak bencana ini. Minimnya, peringatan serta edukasi soal bahaya lava panas juga diduga menjadi penyebab korban tidak sempat menyelamatkan diri. Realitas itu, terbuktikan dari tidak adanya Early Warning System (EWS) di Desa Curah Kobokan selama ini. Padahal alat itu penting untuk mendeteksi peringatan dini bencana. Selain itu, minimnya edukasi warga terlihat masih adanya sebagian warga yang justru malah menyaksikan fenomena itu di lokasi pertambangan ketika Awan Panas Guguran (APG) mulai turun ke lereng gunung Semeru, (Kompas,4/12/2021). Realitas itu, menunjukkan bahwa pemerintah ternilai dan terkesan kurang siap mengantisipasi bencana alam di Kabupaten Lumajang. Oleh sebab itu, untuk menebus keteledoran yang ada, maka kini saatnya pemerintah bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI/Polri dan stakeholder terkait bisa melakukan langkah-langkah konkret, cepat guna menanggulangi musibah ini, terutama melakukan penyelamatan dan evakuasi bagi para warga yang ada di sekitar Gunung Semeru. Ani Sri Rahayu Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah Malang
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
Halaman 4
Masihkah Buku Disebut ‘Jendela Dunia’? ulasan tersebut memiliki tujuan positif. Dan inilah perubahan yang memang menjadi life style saat ini. Bahwa produk digital menjadi penyaji informasi. Kebiaasaan tersebut juga didikannya. Pengalambanyak terjadi di kalanan saya sendiri sebagai gan anak-anak sekolah. ‘mantan mahasiswa’, Oleh : Terutama saat era daring, menghabiskan waktu di Dr Lia Istifhama dimana tugas diberi dan perpustakaan dan dapat dikerjakan secara online meminjam buku dalam melalui aplikasi Microjumlah maksimal peminsoft Teams. Alhasil, tidak jaman, adalah kebiasaan yang sangat sedikit anak-anak yang memiliki buku menyenangkan. pelajaran yang terlihat rapi dan minim Buku sebagai referensi, juga mencoretan karena intensitas penggunaan jadi penekanan bagi mahasiswa agar yang memang menurun dibandingkan memilih buku primer dibandingkan era tatap muka. sekunder. Buku primer, yaitu yang Dari fakta tersebut, maka tak heran berasal dari penulis secara langsung, jika penjualan buku di toko-toko buku menjadi favorit para pencari ilmu, menurun, terutama di era pembelajaran meskipun buku primer umumnya terlidaring. Bahkan di era tatap muka saat hat ‘usang’ karena tahun cetakan yang ini, bukan berarti gairah membaca buku sudah ‘tua’ dan memiliki kuantitas kembali meningkat seperti sebelum era peminjaman tinggi. Sedangkan buku daring. Terbukti, bahan pelajaran bisa sekunder adalah bahan pustaka yang diakses melalui online. mengandung informasi yang tidak Pertanyaan yang muncul berikutnya berasal langsung dari pengarangnya, adalah, jika buku pelajaran penjualanmelainkan hanya merupakan kumpulnya menurun, maka bagaimana dengan an informasi dari berbagai sumber. buku non pelajaran? Jika kemudian Di era digital saat ini, bahan pustaka buku non pelajaran (sekolah) semakin (bacaan) memang masih bisa didapatmenurun daya belinya, maka patutlah kan semua orang, bahkan dengan cara kita membuat pertanyaan retorika, sangat mudah dan gratis tanpa harus bahwa: ‘Apakah membaca buku masih membeli buku atau mencari pinjaman disebut sebagai jendela dunia?’ di perpustakaan, yaitu melalui mesin Minat membaca di Indonesia mepencarian google. Namun diakui atau mang patut menjadi perhatian, hal tidak, bahan pustaka tersebut umumini disebabkan indeks minat baca nya bukan sumber acuan primer, atau Indonesia yang diteliti oleh UNESCO dengan kata lain, dari penulis pertama. (United Nations Educational, ScienMelainkan, banyak yang sifatnya tific and Cultural Organization) sangat mengutip dari pustaka penulis lainnya. rendah, yaitu hanya 0,001, bahwa dari Hal ini terlihat dalam gaya penulisan 1000 orang, hanya 1 orang yang gemar di dalam blogspot atau berbagai laman membaca. media sosial. Fakta tersebut tentunya menjadi Sekalipun bukan sumber acuan perhatian kita semua karena terkait primer, namun setidaknya bahan puspotensi yang dimiliki generasi penerus taka dalam berbagai laman digital tetap bangsa. Hal ini disebabkan membaca menyajikan manfaat, selama ulasan-
bukanlah sebatas aktivitas yang bertujuan memberikan wawasan bagi subyek yang membaca, melainkan stimulus otak dan beragam aspek kognitif yang akan semakin kuat bagi pembacanya. Membaca memang aktivitas yang sangat penting, dan merupakan anjuran agama. Diantaranya Islam, yang menjadikan membaca sebagai salah satu identitas dalam ibadah, yaitu yang diterangkan dalam wahyu pertama Nabi Muhammad SAW, yaitu perintah ‘Iqra’, yang berarti membaca. Dalam dunia modern saat ini, membaca, dan tepatnya membaca buku, tetap memiliki segudang manfaat bagi manusia. Dijelaskan dalam situs healthline.com, bahwa setidaknya membaca buku memiliki keuntungan (benefits), diantaranya yaitu: Strengthens the brain, Increases empathy, Builds vocabulary, Prevents cognitive decline, Reduces stress, Aids sleep, Alleviates depression, dan Lengthens lifespan. Dengan kata lain, membaca buku secara kesehatan memiliki banyak pengaruh positif bagi kehidupan, diantaranya yaitu memperkuat otak, meningkatkan empati, mencegah penurunan aspek kognitif, dan mengurangi stress. Salah satu keuntungan tersebut, yaitu mengurangi stress, secara nyata telah terbukti, karena wawasan baru yang didapatkan dari membaca buku, secara tidak langsung menimbulkan kelegaan bagi pikiran dan hati. Akhir kata, semoga kita senantiasa mencintai membaca sebagai aktivitas mencari ilmu, seperti halnya kita memperkuat bangunan untuk kebaikan. Diterangkan dalam hadis: “Orang yang berilmu dan orang yang belajar ilmu adalah dua sekutu dalam kebaikan, dan manusia selebihnya tiada kebaikan pada mereka.” (HR. Imam Thabrani).
Indonesia telah menyang disampaikan oleh gubah banyak hal dalam R.A Kartini, “Habis Gelap dirinya, terutama akan Terbitlah Terang”. cara pandang dalam meMeski raganya sudah lihat sesuatu. Membaca terkubur di tanah, tetapi karya-karya Pramoedya idenya masih terkenang membangkitkan kesahingga saat ini. Menudaran kita bahwa sebuah rut Suherman, hal yang buku, sebuah cerita, semembuat Kartini menjadi abadi sangat sederhana. mestinya didedikasikan untuk menyuarakan perKarena dia menulis. KeOleh: soalan ketidakadilan daAndis Erika, S.Pd napa harus Kartini yang lam masyarakat. dijadikan tokoh sentral Namun, di tataran anak wanita? Padahal ada banyak wanita-wanita hebat sekolah, bidang membaca buku sastra berada dalam kondisi lainnya di Indonesia seperti Dewi memprihatinkan. Tak mengherankan Santika atau Cut Nyak Dien. Mereka kala Taufik Ismail memunculkan istilah tidak menjadi tokoh sentral karena tidak Tragedi Nol Buku. Tiga kata ini muncul menulis. Mengutip kata-kata Imam berawal dari keprihatinannya, 1997 Ghazali, kalau mau abadi, menulislah! silam. Simpulan bernada miris ini diItulah kekuatan literasi! ambilnya sesaat setelah menyelesaikan Sosok perempuan bangsawan Jawa penelitiannya tentang tidak adanya keini membuat iklan di surat kabar wajiban dalam pembelajaran di tataran pada 15 Maret 1899. Suratnya berisi SD hingga SMA untuk membaca buku perkenalan diri dan pencarian teman sastra Indonesia. pena wanita untuk keperluan koreIa benar-benar prihatin dengan hasil spondensi. Dengan spesifik menyebut penelitian yang dilakukan di 13 negara. bahwa yang ia cari adalah seorang gadis Indonesia berada di peringkat 13. Berisebaya dari Belanda yang juga peduli kut hasil lengkapnya. Amerika Serikat terhadap zaman modern dan perubahan mewajibkan siswa SMA nya untuk demokrasi di Eropa. membaca 32 judul buku sastra dalam Ajakan sahabat penanya tersebut setahun, Belanda (30), Perancis (30), pun disambut oleh Estelle ZehandelJerman (22), Swiss (15), Jepang (15), lar atau yang akrab dipanggil Stella. kanada (13), Soviet (12), Brunei (7), Ia seorang aktivis feminisme angkatan Singapura (6), Malaysia (6) Thailand pertama di Belanda dan seorang ang(5). Sementara Indonesia (0). gota partai sosial-demokrat Belanda Sementara, buku-buku Umar Kayam (Sociaal-Democratische Arbeiders Partij mengajari kita semua untuk mereflek(SDAP). sikan setiap hal kecil dalam kehidupan. Kartini juga menggoreskan penanya Buku-buku Mangunwijaya mengajari di media massa. Kartini telah membukita makna humanisme dan religiusikakan pintu-pintu kebebasan melalui tas. Tentu banyak lagi karya lain yang guratan katanya di kertas. Sebagian juga memiliki sumbangan besar bagi tulisan itu pula yang belakangan tercetak perkembangan kesadaran dan pesebagai buku. Buku itu pula yang telah mikiran pembacanya. menginspirasi kaum wanita Indonesia. Setiap peradaban dunia memiliki Minat Baca Rendah dan Efek Dominonya satu buku yang berpengaruh. Sebut saja, Rendahnya angka literasi atau minat buku Multituli buah karya Max Havelar. baca masyarakat Indonesia membuat Buku ini mampu membunuh kolonial penerbit tak bisa memproduksi dan Belanda karena membangkitkan kesamenjual banyak buku. Akibatnya harga daran masyarakat untuk merdeka. buku mahal karena biaya produksi Siapa seorang Kartini tanpa littinggi. Belum lagi soal pajak dan biaya erasi? Memang sangat menarik kalau lain-lain. Sehingga penulis pun terpaksa kita menarik benang merah tentang harus mengambil peran tambahan. keterkaitan antara sosok R.A Kartini Kerap kali penulis buku di Indonesia dengan literasi baca. Sebuah buku dapat harus mengawasi dan dibuat ketar-ketir berperan menjadi sebuah penerangan oleh keberadaan buku bajakan jelas tak di tengah kegelapan. Seperti pepatah
dibenarkan. Buku bajakan merugikan penulis, merugikan penerbit, merugikan seluruh rantai yang terlibat dalam industri. Kita harus melihat semua masalah perbukuan secara komprehensif. Buku bajakan hanya salah satu dampaknya saja, ada lingkaran yang saling terkait. Jadi, mengatasi buku bajakan juga harus dibarengi dengan upaya menyelesaikan probelm akarnya. Kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) dirasa belum cukup untuk membuat Indonesia menjadi negara maju. SDA tidak dapat menjadi satusatunya modal negara. Kurangnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan alasan utamanya. Cara meningkatkan kualitas SDM adalah dengan literasi baca. Masyarakat harus sadar kalau membaca itu kewajiban bukan tuntutan. Sebenarnya tidak ada alasan seseorang tidak bisa membaca. Jika tidak mampu membeli buku cetak di toko buku, maka bisa pinjam di perpustakaan. Jika tidak suka membawa buku cetak ke mana-mana, maka bacaan tersebut dapat disimpan di telepon genggam. Karena sejatinya istilah literasi memang tak hanya berkutat pada buku. Kita bisa memaknai secara luas. Kata literasi baru masuk ke Indonesia pada tahun 2010-an. Sebagai sebuah kata serapan, makna kata literasi itu sendiri hingga saat ini belum bisa ditemukan di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sehingga pemaknaannya masih beragam di tengah masyarakat. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), secara akademis literasi adalah bagaimana kemampuan seseorang untuk mencari informasi lalu mengelolanya kemudian mengkomunikasikannya kepada orang lain. Tak terbantahkan, buku dapat mengubah dunia pendidikan karena pengaruh baik serta buruk bisa didapatkan dari pengalaman membaca. Buku memang mampu memengaruhi kondisi psikologis pembacanya. Secara makro, keberadaan buku dapat memotivasi pembacanya untuk berbuat yang terbaik guna meninggikan harkat dan martabat bangsa.
Seperti diketahui, 17 Mei adalah peringatan Hari Buku Nasional (HBN). Peringatan hari buku ini berdasarkan berdirinya Perpusnas (Perpustakaan Nasional) yang didirikan pada 17 Mei 1980. Buku adalah ‘jendela dunia’. Begitu bunyi pepatah yang sangat terinternalisasi dalam pikiran kita.
P
epatah tersebut bahkan menjadi salah satu pilihan sampul buku tulis yang umum digunakan siswa Sekolah Dasar. Dan kini, perkembangan digitalisasi yang semakin revolusioner, terutama setelah pengalaman pembelajaran daring yang pernah menjadikan alat gadget sebagai sarana utama pembelajaran, apakah masih menjaadikan buku sebagai kekuatan ampuh sarana belajar? Diakui atau tidak, kemudahan akses informasi menjadikan mesin pencari gogle sebagai solusi terfavorit segala pertanyaan. Dalam hal ini, bukan hanya berbagai informasi dapat diketahui jawabannya dari mesin pencari google tersebut, namun juga jawaban pertanyaan yang sifatnya matematis. Sebagai contoh, jika seorang siswa mendapati soal matematika melalui ujian secara online, dan siswa tersebut enggan berhitung ataupun tidak memiliki waktu yang cukup untuk memikirkan jawabannya secara manual, maka jawaban atas hitung-hitungan kerap dapat ditemukan dalam google. Lantas, apakah kemudahan informasi tersebut layak dianggap perubahan yang cenderung negatif? Tentu tidak. Namun, yang menjadi PR (tugas) kita bersama saat ini adalah, masihkah ‘buku’ memiliki tempat di hati generasi penerus bangsa saat ini? Sangat menarik ketika kita teringat masa-masa sebelum dikenal pembelajaran daring, yaitu saat-saat dimana perpustakaan menjadi tempat favorit siswa atau mahasiswa untuk mencari referensi dalam tugas pen-
H
Buku dan Harkat Pendidikan Bangsa
ari buku nasional ini di peringati setiap tanggal 17 Mei. Peringatan hari buku ini berdasarkan berdirinya Perpusnas (Perpustakaan Nasional) yang didirikan pada 17 Mei 1980. Guna ditentukan Hari Buku Nasional ini adalah bertujuan untuk meningkatkan dan menyadarkan masyarakat Indonesia atas pentingnya literasi Indonesia atau membaca sebuah buku. Peringatan hari buku nasional dilatarbelakangi oleh kondisi bangsa Indonesia yang pada saat itu masih lebih banyak mempertahankan tradisi lisan dibanding menjawab tuntutan informasi dengan banyak membaca. Indonesia masih menjadi salah satu negara dengan tingkat literasi rendah. Peringatan hari buku nasional menjadi upaya pemerintah Indonesia untuk mendorong meningkatkan minat baca masyarakat dan menaikkan penjualan buku nasional. Sehingga kecenderungan yang mengemuka adalah bahwa peringatannya kerap dikaitkan dengan minat baca, yang di Indonesia masih tergolong rendah. Dari data studi ‘Most Littered Nation in the World’ yang pernah dirilis Central Connecticut State University, 2021 lalu, Indonesia berada di peringkat ke-51 dari 61 negara yang disurvei dengan sitem random. Posisi itu persis di bawah Thailand dan di atas Bostwana. Unesco, setahun sebelumnya mengungkapkan minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,01 persen, yang artinya dari 100 orang Indonesia, hanya satu yang rajin membaca. Rendahnya minat baca atau literasi di Indonesia disebabkan oleh keterbatasan akses pada buku, banyak daerah tak memiliki perpustakaan dan toko buku, serta kebiasaan membaca yang tak dibentuk di bangku sekolah. Padahal -diakui atau tidak- membaca membawa banyak manfaat. Di antaranya, membaca merupakan aktivitas politik paling sederhana yang bisa seseorang lakukan. Dengan membaca kita melawan kedangkalan pikiran. Dengan membaca kita menolak untuk sekadar hanyut pada pendapat kebanyakan orang. Dengan membaca kita berpikir kritis. Membaca karya-karya sastra
Aktivis, Penulis
Guru SMP Negeri 29 Gresik
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
PELAYANAN PUBLIK RSUD dr Subandi Operasi Bedah Jantung Terbuka Bersama Halaman 5
Selasa Pon, 17 Mei 2022
Jember, Bhirawa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.Subandi Jember sudah menerima pasien yang hendak melakukan operasi jantung. Meski operasi bedah jantung masih dalam pendampingan dokter RSU dr Sutomo Surabaya, rumah sakit milik Pemkab Jember siap menerima pasien jantung dengan layanan one top servis. Bupati Jember Ir.H.Hendy Siswanto, ST, IPU saat realese operasi bedah jantung terbuka pertama di RSUD dr Subandi mengatakan, bahwa Jember memiliki rumah sakit tipe B (RSUD dr.Subandi) dan dua rumah sakit Tipe C (RSU Balung dan RSU Kalisat) dengan jumlah dokter cukup banyak. Ketiga rumah sakit ini terus meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat. “Hari ini rumah sakit dr.Subandi melaksanakan operasi bedah jantung terbuka pertama dengan didampingi dokter jantung dari dr Soetomo Surabaya. Ini salah satu ben-
tuk nyata bahwa rumah sakit Subandi Jember terus melakukan peningkatan pelayanan kesehatan untuk masyarakat, salah satunya pasien Jantung,” ungkap Bupati Hendy kemarin. Kabupaten Jember kata Bupati Hendy memiliki jumlah penduduk 2,5 juta jiwa. Berdasarkan data, tercatat 15 ribu lebih masyarakat Jember terkena jantung setiap tahunnya. Dengan begitu kata Bupati, pemerintah harus hadir mengatasi persolan ini. “Buat apa memiliki banyak rumah sakit kalau tidak bisa melay-
ani. Rumah sakit Jember harus bisa melayani semua penyakit termasuk pasien jantung. Nanti kita bangun ruangan khusus penanganan jantung secara terpadu, kita wujudkan tahun ini dan tahun depan untuk masyarakat Jember. Jantung beresiko tinggi, pasien harus pindah ke rumah sakit satu ke rumah sakit lain, bahkan ada pasien yang belum tertangani sudah meninggal dunia. Dengan adanya layanan bedah jantung terbuka nanti, pasien jantung akan tertangani di Jember. Ini menyangkut nyawa, nanti semua pasien kelas tiga kita gratiskan, biasanya satu ruangan 15 pasien, ke depan maksimal untuk 5 pasien dengan kamar mandi dalam,” tandas Bupati kemarin. Sementara, Direktur RSUD dr Subandi Jember dr. Hendro Soelistijono, MM, Mkes mengatakan rumah sakit dr. Subandi siap operasi
jantung pertama kali meski dibimbing dari dr. Soetomo. Sehingga kasus jantung bisa selesai di Jember. “ Apalagi pemkab mendukung sarana dan prasarananya, memberikan bangunan untuk one top servis, ‘ kata dr. Hendro yang mengaku sudah banyak pasien jantung yang masuk dalam daftar tunggu. Hal senada juga disampikan oleh dr. Heroe Soebroto dari RSU dr Soetomo. Menurut dr.Heroe bahwa rumah sakit dr. Subandi sudah siap secara fasilitas kelengkapan dan SDMnya terpenuhi. “ Progam pendampingan yang dilakukannya akan dilakukan secar bertahap dan memiliki target tertentu. Semakin sering melakukan operasi akan semakin cepat. Seperti filosofi kita biasa karena terbiasa. Jadi bisa melakukan sendiri karena sudah terbiasa melakukan. Kami sendiri memotivasi untuk pasien jantung de-
Bupati Jember Ir.H.Hendy Siswanto, ST, IPU didampingi Direktur RSUD dr. Subandi Jember dr. Hendro Soelistijono dan dr. Heroe Soebroto dari RSU dr.Soetomo Surabaya saat memberikan keterangan pers kemarin.
wasa yakni koroner. Krena ada jantung dewasa dan pasien jantung bawaan,” pungkas dokter ahli jan-
tung RS dr Soetomo saat melakukan visite di rumah sakit dr. Subandi Jember.[efi.ca]
LINTAS PELAYANAN
Permohonan Adopsi Meningkat, Libatkan Peksos Fungsional Seluruh UPT Dinsos Pemprov, Bhirawa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jatim menanggapi meningkatnya permohonan adopsi di Jatim dengan menggandeng seluruh Pekerja Sosial Fungsional yang tersebar di semua Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinsos Jatim. Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Alwi mengatakan, meningkatnya permohonan adopsi itu 50 persen dari tahun sebelum-sebelumnya. Guna mempersiapkan hal tersebut, Dinsos Jatim melakukan technical meeting dengan Pekerja Sosial di masing-masing UPT secara virtual. Sebeljmnya narasumber technical meeting, Abdul Majid yang juga Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Anak dan Lanjut Usia Dinsos Jatim, menanggapi semakin meningkatnya jumlah permohonan adopsi di Jatim dari tahun ke tahun, akhirnya Dinsos Jatim akan menggandeng seluruh Pekerja Sosial Fungsional yang ada di semua UPT. “Karena banyaknya permintaan adopsi, Dinsos Jatim akan menggandeng seluruh Pekerja Fungsional untuk turut serta dalam melakukan asesmen dan penilaian kelayakan kepada Calon Orang Tua Asuh (COTA),” ujarnya. Sementara itu, Kepala UPT PSBR Blitar, Rini Widjiati Antarlina menambahkan, saat ini ada 4 Pekerja Sosial Fungsional di UPT PSBR Blitar yang siap membantu proses adopsi di wilayah sekitar PSBR Blitar. ”Empat Pekerja Sosial Fungsional kami siap membantu proses adopsi di wilayah sekitar PSBR Blitar,” tegasnya.[rac.ca]
Pemkot Surabaya Siapkan Skema Pembangunan RS Gunung Anyar Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya terus berupaya melakukan pemerataan pembangunan, seiring dengan langkah peningkatan SDM (Sumber Daya Manusia) masyarakat. Termasuk diantaranya menyediakan aksesibilitas untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan. Di tahun 2022 ini, pemkot berencana mulai melaksanakan pembangunan Rumah Sakit (RS) baru di kawasan Surabaya Timur. Rumah sakit yang bakal dibangun di lahan sekitar 7000 meter persegi itu, berada di kawasan Middle East Ring Road (MERR) Gunung Anyar Surabaya. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, Rumah Sakit Gunung Anyar dibangun dengan skema kerja sama. Yakni, bersama pihak investor dan melalui Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Sebab menurutnya, jika hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), maka pembangunannya tidak segera rampung. “Rumah sakit baru kita lakukan pembangunannya tahun ini dengan investor dan KPBU. Karena masyarakat ini ngenteni (menunggu) nek (kalau) rumah sakit itu dibangun dengan anggaran yang tidak langsung selesai, maka rumah sakit ini ya tidak (segera) selesai,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Jumat (13/5).[iib.ca]
Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf saat mengunjungi ke Ombudsman Perwakilan Jawa Timur, Jumat (14/5).
Hilmi Husain/Bhirawa
Pemkot Akan Terus Perbaiki Kualitas Pelayanan Publik Pasuruan, Bhirawa Pemkot Pasuruan terus berbenah dalam hal pelayanan. Kali ini, berkunjung ke Ombudsman Perwakilan Jawa Timur, Jumat (14/5). Tujuannya adalah untuk koordinasi dan konsultasi dalam hal peningkatan kualitas standar pelayanan publik. Kunjungannya itu, dipimpin langsung oleh Wali Kota
Pasuruan, H Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Menurut Gus Ipul, dari hasil survey didapatkan hasil nilai kepatuhan Kota Pasuruan berada di posisi sedang, yakni dengan nilai rata-rata 56,16. “Kota Pasuruan baru pertama kali disurvey oleh Ombudsman. Nilainya rata-rata 56,16 dan Kota Pasuruan berada di posisi sedang,”
ujar Gus Ipul, Jumat (14/5). Dalam penilaian Ombudsman, lanjut Gus Ipul, pelayanan online memiliki nilai maksimal 100 dan pelayanan offline memiliki nilai maksimal 85. Namun, dalam penilaian ombudsman, ada sejumlah indikator yang harus diketahui dalam penggunaan fasilitas online.
Misalnya, apakah dalam website terdapat standar proses pelayanan. Dicontohkan, proses pembuatan E-ktp, besaran biaya diperjelas gratis atau berbayar, durasi waktu proses pelayanan serta sarana dan prasarana. Termasuk juga harus ramah terhadap disabilitas, ruang loket, ruang tunggu, informasi kamar mandi dan sebagainya. [hil.ca]
Angkutan Lebaran Lancar, KAI Daop 8 Ucapkan Terima Kasih Surabaya, Bhirawa Selama masa posko angkutan lebaran 2022, PT KAI Daop 8 Surabaya telah melayani sebanyak 634.459 pelanggan baik berangkat dan tiba dengan selamat, nyaman dan sehat. Tentunya hal ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak yang turut mendukung KAI Daop 8 dalam melayani pelanggan di masa angkutan Lebaran tersebut. Manager Humas Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengungkapkan teri-
makasih kepada semua pihak yang telah ikut mendukung kelancaran angkutan lebaran di wilayah Daop 8 Surabaya, terutama saat puncak arus mudik dan arus balik, serta kesetiaan menjalani posko disaat Hari Raya Idul Fitri. “Terima kasih khususnya kepada Forkompinda wilayah Daop 8, TNI/ Polri, organisasi Pramuka, serta Komunitas pencita KA, yang telah mendukung angkutan lebaran 2022 di wilayah Daop 8 Surabaya,” terangn-
ya, Senin (16/5). Luqman menambahkan berbagai upaya telah dilakukan oleh KAI Daop 8 Surabaya bersama stakeholder terkait dalam memberikan kemudahan bagi pelanggan melakukan mudik dan balik pada Lebaran ini. Mulai dari layanan vaksin di stasiun, layanan RTAntigen di 11 Stasiun, faktor keamanan dari TNI/Polri, fasilitas untuk mendukung protokol kesehatan, serta para petugas pokso dari pramuka dan ko-
munitas KA yang turut terjun membantu pelayanan di stasiun. Dengan dukungan dari berbagai pihak eksternal tersebut, masa angkutan lebaran di Daop 8 Surabaya selama 22 hari tersebut dapat terlaksana dengan selamat, nyaman, dan sehat. Para pelanggan juga tetap disiplin dan tertib dalam menerapkan protokol kesehatan saat berada di lingkungan stasiun maupun diatas KA. [riq.ca]
Halal Bihalal UPT Griya Werdha Jambangan Jadi Ajang Saling Melepas Kangen Untuk menghibur warga UPT Griya Werdha Jambangan, Minggu (15/5) lalu, digelar Halal Bihalal. Moment Halal Bihalal yang ditunggu – tunggu ini diisi tausiah oleh Ustadz Alamul Huda MPd, serta hiburan Banjari Birrul Walidain yang beranggotakan para eyang kakung dan eyang putri penghuni Griya Werdha, serta hiburan organ tunggal. Menurut Kepala UPT Griya Werdha, Didik Dwi Winarno SKep NS, Halal Bihalal yang digelar masih dalam suasana Bulan Syawal ini bertujuan untuk mempererat keluarga besar Griya Werdha yakni baik dari staf UPT Griya Werda beserta keluarganya dengan embah – embah (para kakek dan nenek) yang tinggal di Griya Werdha. Sebab Lansia yang tinggal di Griya Werdha ini kebanyakan miskin dan terlantar, dan pada moment Hari Raya Idul Fitri ini banyak yang menangis karena teringat keluarganya. Maka masih dalam moment Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah ini semua keluarga besar Griya Werdha berkumpul semuanya untuk menghibur embah – embahnya.
‘’Agar embah – embahnya pada moment Hari Raya Idul Fitri ini terhibur maka Keluarga Besar UPT Griya Werdha menggelar Halal Bihalal agar embah – embahnya terhibur. Sebab pada moment Hari Raya Idul Fitri ini kebanyakan embah – embahnya banyak yang menangis karena teringat keluarganya. Padahal mereka kebanyakan miskin dan terlantar, bahkan tidak mempunyai keluarga,’’ kata Didik—panggilan akrab Kepala UPT Griya Werdha Jambangan. Didik menjelaskan, bahkan ada embah – embah itu ada yang meminta pulang ke rumahnya dengan menyebut alamatnya, tetapi ketika staf UPT Griya Werdha menelusuri alamat yang disebutkan dengan berkoordinasi
trie diana/bhirawa
Sekretaris Kecamatan Jambangan, Verawati Agustin Ningrum SSos, Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Pemkot Surabaya (Hilda Fairus Rochmi SSos), Kepala UPT Griya Werdha Jambangan (Didik Dwi Winarno Skep NS), Kepala UPT Kalijudan (Cholik Anwar Skep NS) dan Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Pemkot Surabaya (Aswin Agung SSTP) bersalam – salaman dengan para eyang putri penghuni UPT Griya Werdha Jambangan.
dengan kecamatan dan kelurahan yang disebutkan, ternyata pada alamat yang dituju tidak ada anggota keluarganya. Sehingga pihak UPT Griya Werdha
tidak mengizinkan embah – embah yang ingin pulang itu. Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Jambangan, Verawati Agustin Ningrum SSos mewakili Camat
Jambangan, mengapresiasi Halal Bihalal yang digelar UPT Griya Werdha, moment halal bihalal yang dikemas dengan acara silaturahmi antar staf UPT Girya Werdha dan keluarganya dengan para Yangkung dan Yangti ini sesuatu yang mempunyai nilai lebih. Karena setelah seharian bekerja di kantor bila tidak mengenal dengan keluarga inti dengan masing – masing staf UPT Griya Werdha sehingga pendekatannya berbeda. Sehingga dengan silaturahmi yang dikemas dengan Halal Bihalal ini layak untuk diapresiasi. ‘’Kami memberikan apresiasi kepada Kepala UPT Griya Werdha yang menggelar Halal Bihalal ini, meskipun digelar satu tahun sekali tetapi ini moment yang sangat ditunggu – tunggu oleh seluruh keluarga besar UPT Griya Werdha untuk kangen - kangenan antar teman, antar istri atau suami para staf UPT Griya Werdha sehingga saling mengetahui kabar masing –masing,’’ jelas Bu Vera—sapa-
an akrab Sekretaris Kecamatan Jambangan. Sedangkan terkait perform dari para yangti dan yangkung dalam Banjari Birrul Walidain juga mempunyai nilai lebih tersendiri. Sehingga para yangti dan yangkung ini selain ada kegiatan rutin juga diberi kesempatan untuk mengasah bakatnya dan bisa ditampilkan dalam moment – moment tertentu. Sementara itu, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Pemkot Surabaya, Aswin Agung SSTP, halal bihalal ini memang digelar untuk mempererat tali silaturahmi baik sesama karyawan UPT Griya Werda dan keluarganya dengan para eyang kakung dan eyang putri yang tinggal di Griya Werdha. ‘’Jadi meskipun para eyang kakung dan eyang putri ini meskipun jauh dari keluarga atau tidak mempunyai keluarga tetapi tetap bisa merasakan suasana Lebaran dengan sesama penghuni dan keluarga besar Griya Werdha,’’ tandas Aswin.[fen.ca]
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Selasa Pon,
DPRD Jatim Minta Pelaksana SMA/SMK TA 2022/2023 Tak A DPRD Jatim, Bhirawa Komisi E DPRD Jawa Timur berharap tidak terjadi permasalahan ketika pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK Tahun Ajaran (TA) 2022/2023. Berbagai persoalan yang kerap muncul, utamanya di kota - kota besar, diharapkan dapat menjadi perhatian.
Komisi E DPRD Jawa Timur berharap tidak terjadi permasalahan ketika pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK Tahun Ajaran (TA) 2022/ 2023.
Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur, Wara Sundari Renny Pramana mengungkapkan, pihaknya berharap ada penerapan khusus untuk PPDB di kota besar, seperti terkait zonasi.
"Jarak sekolah dalam zonasi harus ada kebijakan tambahan, tidak murni zonasi jarak dengan sekolah. Karena jumlah sekolah yang terbatas dan sebarannya juga tidak merata,'' kata Wara Sundari
Renny Pramana kepada wartawan, Senin (16/5) kemarin. Di sisi lain, politisi PDIP Jawa Timur ini juga berharap, dalam PPDB ini, masyarakat yang tidak mampu juga pro aktif untuk bisa memanfaatkan jalur afirmasi. Kemudian, pihak sekolah juga harus bisa mengakomodasi. "Karena kebanyakan mereka warga yang tidak mampu menunggu dulu ikut zonasi, ketika tidak diterima, baru mengurus
Sebanyak 22.140 Peserta Ikuti UTBK-SBMPTN di Unesa Surabaya, Bhirawa Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) gelombang pertama mulai diselenggarakan Selasa (17/5) hari ini hingga 23 Mei mendatang. Bagi peserta yang mengikuti UTBK di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) wajib memperhatikan syarat dan ketentuan tes. Ketua Satuan Admisi Unesa, Dr Sukarmin MPd menjelaskan, ada sekitar 22.140 peserta akan mengikuti tes UTBK di Unesa. Jumlah itu terbagi ke dalam 23 sesi ujian. Setiap hari dilaksanakan dua sesi ujian. Rata-rata setiap sesi diikuti sebanyak 1.065 peserta. Menurut Sukarmin, UTBK di Unesa diselenggarakan di tiga lokasi. Yakni Unesa Kampus Lidah Wetan. Ada tiga gedung yang digunakan
sebagai tempat tes yaitu Perpustakaan-Training Center atau gedung sayap kiri dan kanan Rektorat, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) dan di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS). Selanjutnya, Unesa Kampus Ketintang. Di sana, tempat tesnya di gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH), Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan Fakultas Teknik (FT).Terakhir kampus mitra, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Kampus B. Sukarmin menambahkan, bagi peserta UTBK di Unesa, ada beberapa persiapan pelaksanaan ujian yang harus diperhatikan. Yakni menjaga kesehatan dan memastikan diri dalam kondisi sehat. Memastikan lokasi ujian. "Peserta harus benar - benar me-
mastikan tempat ujiannya di kampus mana, di gedung apa dan ruangan mana. Ini untuk menghindari salah lokasi atau kejadian lain yang tidak diharapkan,'' terangnya. Tak hanya itu, para peserta juga harus menyiapkan dokumen yang disyaratkan berupa, Kartu tanda peserta UTBK 2022. Ijazah/fotokopi ijazah SMA/SMK/MA atau sederajat dan sudah dilegalisasi atau Surat Keterangan sedang duduk di kelas 12 dari kepala sekolah yang dilengkapi dengan pas foto berwarna terbaru dan dibubuhi cap sekolah atau kartu identitas diri KTP atau SIM "Peserta juga harus memiliki aplikasi PeduliLindungi untuk pengecekan sertifikat vaksin dan sudah melakukan vaksinasi minimal dosis 2 yang dibuktikan dengan sertifikat dan atau scan bar-
code PeduliLindungi,'' urainya. Selain persyaratan ujian, peserta juga harus memperhatikan ketentuan saat berada di lokasi ujian. Datang ke lokasi selambatlambatnya 30 menit sebelum ujian berlangsung. "Keterlambatan dengan alasan apapun lebih dari 30 menit sejak waktu tes dimulai, peserta tidak diperbolehkan mengikuti ujian. Jadi peserta harus memperikirakan jarak rumah ke lokasi memakan waktu berapa jam,'' jelasnya Ketentuan lainnya, peserta wajib mengikuti pengecekan suhu saat memasuki gerbang lokasi ujian, suhu maksimum yang diizinkan masuk adalah 37,3 derajat celcius. Jika melebihi suhu tersebut, peserta dipersilahkan menunggu di ruang kesehatan untuk dilakukan observasi oleh tenaga kesehatan. [ina.fen]
Sosialisasi Pedoman PPDB Ditandai Penandatanganan Pakta Integritas
BANGKU POJOK
ahmad suprayogi/bhirawa
Bupati sedang menandatangani prasasti Masjid An Nafi' SMK Antartika Sidoarjo.
Bupati Sidoarjo Perjuangkan Pembangunan Tiga Sekolah Negeri Sidoarjo, Bhirawa Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor tengah memperjuangkan pembangunan tiga sekolah baru tingkat SMP dan SMA. Penambahan sekolah baru ini sebagai bentuk komitmennya membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul melalui pemerataan pembangunan infrastruktur pendidikan di Sidoarjo. Hal ini disampaikan Bupati Sidoarjo usai meresmikan Masjid An Nafi' SMK Antartika 2 Sidoarjo, Hari Jumat (13/5). Menurutnya, Pembangunan sekolah baru yang diperjuangkan, diantaranya SMK Negeri Sedati dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Tulangan. "Kini Pemkab Sidoarjo sudah menjalin komunikasi dengan pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk kolaborasi dalam pembangunan SMK Negeri Sedati. Pemkab juga menjalin komunikasi dengan Kementerian Agama untuk merealisasikan pembangunan Sekolah MAN 2 Tulangan. Sedangkan satu sekolah baru tingkat menengah yang dibangun yakni sekolah SMP Negeri 2 Tulangan,'' kata Bupati. Penambahan tiga sekolah baru tersebut menjadi salah satu program prioritas dalam meningkatan kualitas SDM dengan membangun sarana dan prasarana baru lewat pemerataan pembangunan infrastruktur pendidikan. "Kini Pemkab Sidoarjo sedang dalam proses lelang pembangunan SMP Negeri 2 Tulangan. Targetnya tahun ini selesai dibangun dengan sembilan ruangan. Penambahan sekolah baru MAN 2 Tulangan dan SMK Negeri Sedati sedang kita perjuangkan. Keberadaan sekolah baru tersebut bertujuan untuk membangun SDM yang unggul lewat pemerataan pembangunan infrastruktur pendidikan. [ach.fen]
Probolinggo, Bhirawa Bertempat di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo, berlangsung Sosialisasi Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Probolinggo TA 2022/2023 jenjang SD dan SMP setempat. Hal ini upaya Pemerintah Kota Probolinggo mewujudkan pemerataan akses, kualitas, kesempatan dalam memperoleh layanan pendidikan di Kota Probolinggo yang transparan, tidak diskriminatif dan akuntabel menjadi latar belakang diadakannya sosialisasi ini. Menurut Kabid Pendas, Siti Romlah secara Luring, Senin (16/5) dihadapan Ketua Dewan Pendidikan Kota Probolinggo, Kepala SD dan SMP Negeri setempat dalam laporannya. Siti menjelaskan acara yang sama juga akan digelar pada 17 Mei mendatang dengan mengundang secara luring Kepala SD dan SMP Swasta dan Lurah se- Kota Probolinggo dan Perwakilan Kepala Taman Kanak-Kanak. Dengan tersosialisasikannya Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Probolinggo TA
2022/2023, ditandai dengan penandatanganan pakta integritas panitia PPDB Kota Probolinggo yang dilakukan oleh perwakilan Kepala SD Negeri Edy Purnomo dan perwakilan Kepala SMP Negeri Kamsi Arianto. Sementara itu, Asisten Pemerintahan, Gogol Sudjarwo mewakili Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin dalam sambutannya menjelaskan pada tahun 2045 Bangsa Indonesia akan memasuki usia kemerdekaannya yang ke- 100. Saat itu Indonesia berada di tahun emas yang diharapkan sudah menjadi bangsa yang maju dalam berbagai bidang. Baik sains, teknologi maupun ketertinggalan dalam bidang pendidikan. Namun untuk mencapai hal itu semua perlu diperhatikan berbagai tantangan sekaligus peluang sebagai dampak perubahan-perubahan di berbagai sektor kehidupan, baik secara nasional maupun global. ''Dunia pendidikan harus mampu memberikan berbagai bekal kompetensi kepada peserta didik guna mempersiapkan generasi yang akan memasuki era emas itu,'' jelasnya. [wap.fen]
wiwit agus pribadi/bhirawa
Pengasuh Ponpes Salafiyah Syafiiyah KHR Azaim Ibrahimy bersama Bupati Karna Suswandi dan jajaran
Ikuti Pengajian dan Salawat, S
Menteri BUMN Kunjungi Ponpe Situbondo, Bhirawa Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) RI Erick Thohir, berkunjung ke Pondok Pesantren (Poneps) Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo Situbondo, Sabtu (14/5) pada pukul 19.30 wib. Erick Thohir, mengikuti pengajian dengan tema Bersholawat Bersama Erick Thohir - Tenteramkan Jiwa, Beningkan Hati, Meraih Syafa'at. Disela kegiatan religius ini, Erick Thohir juga melaunching Majelis Sholawat At-Thohir Jawa Timur dan sekaligus melakukan silaturahmi kepada Pengasuh Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, KHR Achmad Azaim Ibrahimy. Ikut menyambut kehadiran Menteri Erick Thohir diantaranya, Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya bersama Bupati Situbondo Karna Suswandi dan jajaran Forkopimda Kabupaten Situbondo. Selain itu, pengasuh ponpes Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo KHR Achmad Azaim Ibrahimy bersama
Wakil Pengasuh KH Afifudin Muhajir, Kasdim 0823/Situbondo Mayor Inf Sampak, Wakil Bupati Khoirani serta anggota Komisi E DPRD Jawa Timur Zeiniye, juga tampak menyambut. Erick Thohir mengatakan, Ponpes Salafiyah Syafi'iyah
Sukorejo Situb ki sejarah yak bagai tempat casila menja pergerakan Na (NU). Kedua, ummat juga kepimpinan y dan ketiga k
Bupati Karna Suswandi bersama Kapolres Andi Sinjaya s ke Pnpes Salafiyah
Sosialisasi pedoman PPDB di kota Probolinggo.
GALERI PRESTASI
IBU Runner Up Tingkat Nasional di Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Program Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKM) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Budi Utomo Malang, (IBU) semakin diminati. Terbukti pada angkatan kedua ini, jumlah mahasiswa yang meminati naik cukup signifikan. Oleh: M Taufiq, Kota Malang
m taufiq/bhirawa
Rektor IKIP Budi Utomo, Dr Nurcholis Sunuyeko MSi, bersama para mahasiswa program pertukaran mahasiswa.
Dibanding angkatan pertama, di tahun 2021 lalu, yang jumlahnya sudah 168 mahasiswa. Pada angkatan kedua tahun 2022 ini, melonjak menjadi 440 mahasiswa dari seluruh Indonesia. "Angkatan pertama (tahun 2021), Program PMM (Pertukaran Mahasiswa Merdeka) di kampus ini diikuti 168 mahasiswa dari 43 kampus di Tanah Air. Tahun ini meningkat tajam menjadi 440 mahasiswa. Kuota mahasiswa
inbound ini merupakan peringkat kedua secara nasional, tentunya setelah melalui seleksi yang cukup ketat,'' ujar Dr H Nurcholis Sunuyeko MSi, Sabtu akhir pekan kemarin. Dalam Program PMM ini, IKIP Budi Utomo atau biasa disebut IBU, menawarkan tujuh Program Studi. Yakni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Sejarah dan Sosiologi, Pendidikan
Ekonomi, Pendidikan Biologi, Pendidikan Matematika, serta Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi. Dari tujuh program studi tersebut, ada 116 mata kuliah unggulan yang ditawarkan. Modul Nusantara yang ditawarkan IBU, sebagai bagian dari Program PMM, papar Rektor, mengangkat budaya dan kearifan lokal Malang Raya, berlandaskan lima nilai Kebudiutamaan. Yaitu Keindonesiaan, Kemanfaatan, Kepedulian, Kepatuhan, dan Kepatutan. Modul Nusantara meliputi Kebhinnekaan, Inspirasi, Refleksi dan Kontribusi Sosial. "Untuk tenaga pengajar Modul Nusantara, kami siapkan 25 dosen dari tujuh Program Studi. Sedangkan mentor modul ada 25 orang. Semuan-
ya adalah mahasiswa IKIP Budi Utomo dari tujuh program studi itu. Kami bersyukur dan terima kasih atas kepercayaan pemerintah dan masyarakat atas capaian ini," tegas peria yang juga anggota Dewan Pakar PWI Jawa Timur ini. Tahun lalu, masih kata Nurcholis, IBU juga berpartisipasi aktif pada Program PMM angkatan pertama. Dan PMM angkatan kedua ini, kuotanya bahkan masuk peringkat terbanyak kedua secara nasional. Raihan itu, sangat berarti bagi seluruh sivitas akademika IKIP Budi Utomo Malang. Yang juga tak lepas dari dukungan semua pihak. Seringkali kami menyuarakan, bahkan sejak beberapa tahun silam, agar pendidikan di Indonesia seperti semangat Merdeka Belajar ini. [fen]
rawa
AYAAN
17 Mei 2022
& OLAHRAGA
Halaman 7
aan PPDB Ada Polemik afirmasi. Ini yang harusnya tidak terjadi,'' ujarnya. Pada Jumat (13/5/2022) lalu, Komisi E juga menggelar hearing dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kediri dan beberapa sekolah SMA/SMK Negeri setempat, terkait persiapan PPDB. Sementara itu, anggota Komisi E, Hadi Dediyansah, mengungkapkan, sistem zonasi di kota-kota besar sangat berpengaruh. Sehingga, juga perlu memperhatikan fleksibilitas
terkait dengan prestasi anak. Cak Dedi, sapaan akrab politisi Partai Gerindra itu, menyatakan, pihaknya berharap terkait sistem zonasi di kota besar harus juga memprioritaskan anak-anak yang memiliki prestasi. "Saya minta Dinas pendidikan Jatim merespons terhadap aktualisasi yang terjadi di lapangan dan harus menyesuaikan, serta jangan kaku terhadap sistem zonasi ini,'' ucapnya. [geh.fen]
sawawi/bhirawa
Bupati Situbondo Karna Suswandi bersama jajaran Forkopimda saat mengikuti peringatan Hardiknas 2022, Jumat (13/5).
Sejumlah siswa SMA menjadi peserta peringatan hardiknas 2022 di alun alun Kota Jumat (13/5).
Bupati Komitmen Terapkan Kurikulum Merdeka Secara Bertahap Situbondo, Bhirawa Bupati Situbondo Karna Suswandi, menjadi inspektur pada upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2022, pada Jumat (13/ 5). Acara terbuka perdana setelah masa pandemi Covid-19 ini berlangsung di Alun - alun Kota Situbondo. Ikut hadir dalam kegiatan ini, Wabup Khoirani, Ketua TP-PKK Juma'ati, jajaran Forkopimda, serta seluruh Pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Situbondo. Menurut Bupati Situbondo, Karna Suswandi, pihaknya sangat mendukung penuh penerapan program merdeka belajar yang dicanangkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknolo-
gi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, di Kabupaten Situbondo. Bahkan pria yang akrab di sapa Bung Karna itu mengakui, program ini harus berhasil di Kabupaten Situbondo. "Kami ingin apa yang menjadi amanah Mendikbud-Ristek itu dapat di laksanakan dengan sebaik-baiknya di Kabupaten Situbondo,'' ujar Bung Karna. Masih kata Bung Karna, tentunya penerapan kurikulum merdeka tidak langsung diterapkan secara sekaligus, melainkan di laksanakan secara bertahap. Pasalnya, aku mantan Kepala DPUPR Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Lumajang itu, Pemkab Situbondo tidak hanya bergantung kepada proses bela-
jar tatap muka. "Tetapi para siswa ini bisa menggunakan kesadaran sendiri untuk meningkatkan kualitas SDM-nya masing-masing,'' ungkap Bung Karna. Bung Karna kembali memaparkan, program merdeka belajar yang dicanangkan Kemendikbud-Ristek harus bisa dinikmati oleh semua kalangan. Termasuk, ulasnya, kurikulum merdeka ini harus juga bisa dirasakan oleh kalangan anak-anak, wali murid, guru serta para kepala sekolah. Untuk itu, imbuh pria asal Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa itu berharap pihaknya secara bertahap terus memenuhi Sarana dan Prasarana (Sarpras) di sekolah sehingga bisa mendukung
penerapan Kurikulum Merdeka. "Ya kami akan terus berupaya untuk itu. Sehingga perubahan proses belajar mengajar ini bisa di nikmati oleh wali murid, siswa, guru dan para kepala sekolah,'' tandas Bupati Karna. Di sisi lain Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Situbondo Hj Siti Aisyah sangat bersyukur karena rangkaian peringatan Hardiknas tahun 2022 berjalan lancar dan hikmat di alun alun Kota Situbondo. Mantan Kabid PPTK itu mendukung penerapan kurikulum merdeka di semua jenjang pendidikan di Kota Santri Pancasila. ''Kami sangat mendukung,'' papar Hj Siti Aisyah. [awi.fen]
Wakapolri Dinobatkan Dosen Luar Biasa FH Universitas Jember Jember, Bhirawa Wisuda Periode IV Akademik 2021/2022 Universitas Jember (Unej) digelar lain tidak seperti biasanya. Pasalnya Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), Komjen Dr Drs Gatot Eddy Pramono MSi hadir secara langsung dan dinobatkan sebagai Dosen Luar Biasa Fakultas Hukum Universitas Jember, Sabtu (14/5). Orang kedua korps Bhayangkara ini memberikan orasi kebangsaan bertema Peran Lulusan Perguruan Tinggi Dalam Membangun Bangsa di hadapan 900 wisudawan dan wisudawati periode IV tahun akademik 2021/ 2022 Universitas Jember Menurut Wakapolri, sesuai dengan
hasil riset Price Waterhouse Coopers (PWC) tahun 2017 berjudul The Long View, How Will The Global Economic Order Change by 2050, Indonesia diperkirakan akan menjadi negara dengan Produk Domestik Bruto peringkat keempat di dunia. Wakapolri menjelaskan, perkiraan ini berdasarkan potensi demografi berupa sumber daya manusia usia aktif yang mencapai 70% dari jumlah penduduk di tahun 2050. Potensi ini didukung dengan sumber daya alam dan lokasi geografis Indonesia yang strategis. Untuk mencapai target itu butuh usaha keras dan kerjasama segenap elemen bangsa mengingat banyak tantangan menghadang.
sawawi/bhirawa
Forkopimda mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir saat melaunching Majelis Sholawat At-Thohir Jatim.
Siapkan Beasiswa untuk Santri
es Salafiyah Syafiiyah Sukorejo
bondo memilini pertama selahirnya Panadi kekuatan ahdlatul Ulama sebagai bagian a menentang yang koruptif epemimpinan
disini sangat sejalan dan senafas dengan ahlakul karimah. Ini semua sebagai pondasi kita untuk menjadi bangsa yang besar harus didasari dengan ahlak yang baik Erick Thohir menjelaskan, kini Kementerian BUMN punya program untuk menduku-
saat mendampingi kunjungan Menteri BUMN Erick Thohir Syafi'iyah Sukorejo.
ng para santri agar kedepan bisa naik kelas. Maka secara bertahap dirinya akan ikut membangun pesantren dan siap membantu 50 orang santri terbaik dan berprestasi untuk diberi bea siswa sampai jenjang pendidikan S-1. "Kementerian BUMN siap memberikan beasiswa dan siap memberikan sarana untuk magang bagi santri yang berprestasi,'' ungkap Erick Thohir. Sementara itu, Kapolres Situbondo, AKBP Andi Sinjaya, memimpin pengamanan kunjungan Menteri BUMN Erick Thohir selama berada di Ponpes Salafiyah Syafiiyah Sukorejo mengatakan, untuk pengamanan diterjunkan personil gabungan dari Polres, Kodim serta sejumlah jajaran dari personil Polsek berikut Koramil. "Alhadulillah kegiatan kunjungan Menteri BUMN Erick Thohir selama kegiatan di Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo berjalan lancar hingga acara selesai,'' tandas Kapolres Andi Sinjaya. [awi.fen]
effendi/bhirawa
Wakapolri Komjen, Dr Drs Gatot Eddy Pramono MSi saat menerima Surat Keputusan sebagai Dosen Luar Biasa di FH Universitas Jember dari Rektor Unej, Iwan Taruna, Sabtu (14/5).
"Kita membutuhkan lulusan perguruan tinggi yang siap kerja, inovatif, adaptif, menguasai daya teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan memiliki daya saing. Generasi muda yang adaptif terhadap fenomena VUCA yakni perubahan yang cepat atau volatility, masa depan yang tak pasti atau uncertainty, makin banyaknya faktor yang perlu dipertimbangkan dalam mengambil keputusan atau complexity dan makin banyak hal yang ambigu atau ambiguity,'' tutur Komjen Gatot Eddy Pramono yang didampingi pejabat teras Mabes Polri seperti Irwasum Polri, Kapolda Jawa Timur, Karo Jianstra Slog Polri, serta Kapolres Jember dan Probolinggo. Hadir pula unsur Forkompida Jember yang diwakili oleh Ketua DPRD Jember dan Dandim Jember. Dalam kesempatan itu, Komjen Gatot Eddy Pramono mengingatkan, Indonesia kini menghadapi banyak tantangan, baik dari dari luar maupun dari dalam. Dari dalam, Indonesia masih menghadapi problem primordialisme dan politik identitas, masih minimnya literasi di berbagai bidang, kemunculan hoax, intoleransi, radikalisme dan terorisme. Kesemuanya berpotensi menganggu keamanan dan ketertiban sehingga bisa merusak kehidupan sosial politik, budaya dan ekonomi Indonesia. "Walaupun berdasarkan riset The
Kekurangan Ribuan Guru
Persilahkan Komite Sekolah Rekruitmen Guru Honorer Pasuruan, Bhirawa Total jumlah guru di Kabupaten Pasuruan mencapai 5.600 orang. Namun, besaran itu ternyata Kabupaten Pasuruan kekurangan guru. Karena, jumlah itu masih belum sebanding dengan jumlah anak didik yang sangat banyak dan tersebar di 365 desa atau kelurahan di Kabupaten Pasuruan. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Pasuruan, Hasbullah menyampaikan Kabupaten Pasuruan masih membutuhkan guru TK, SD dan SMP Negeri yang totalnya sekitar 2.800 guru lagi. "Memang sudah ada sekitar 5.600 guru di sekolah negeri di Kabupaten Pasuruan mulai TK sampai SMP.
Tapi, jumlah itu masih kurang banyak. Kita masih butuh sekitar 2.800 guru,'' ujar Hasbullah, Senin (16/5). Hanya saja, untuk merekrut kekurangan jumlah guru sebanyak itu, Pemkab Pasuruan tidak memiliki anggaran cukup. Sehingga yang bisa dilakukan adalah mempersilahkan Komite Sekolah agar secepatnya melakukan rekruitmen guru honorer. "Untuk itu, Komite Sekolah memiliki hak untuk mengangkat tenaga pendidik dan tenaga kependidikan menjadi honorer di sekolah,'' jelas Hasbullah. Adapun, perihal gaji honorer diambilkan melalui Dana BOS (bantuan operasional sekolah). Terlebih saat ini banyak guru yang lolos seleksi PPPK (pegawai pemerintah den-
gan perjanjian kerja). Sehingga slot gaji bisa dialihkan ke guru yang baru saja direkrut. "Ada banyak guru yang keterima PPPK dan gajinya langsung oleh pusat. Sehingga apabila dibutuhkan guru lagi di sekolah yang sama maupun di sekolah yang lain, tentu gajinya yang lama bisa dialihkan untuk guru yang baru,'' tambah Hasbullah. Pihaknya menambahkan banyaknya jumlah PNS pensiun juga menjadi salah satu faktor kurangnya guru. Setiap tahun antara 250300 guru dan tenaga fungsional yang pensiun. "Lulusan guru memang banyak. Tapi, tak banyak menyebar ke sekolah-sekolah swasta di Kabupaten Pasuruan,'' tambah Hasbullah. [hil.fen]
Atlet Mahasiswa Ubaya Sumbang Emas Wushu di Ajang SEA Games Surabaya, Bhirawa Pesta olah raga terbesar, SEA Games 2021 tengah dihelat di Vietnam. Ajang dua tahun sekali ini diikuti 11 negara di tingkat ASEAN telah berlangsung sejak 12 hingga 23 Mei 2022 mendatang. Dalam perhelatan ini, Indonesia masih berada di daftar klasemen sementara dengan peringkat 2 dibawah Vietnam. Perolehan medali ini terus bertambah. Diantaranya yang disumbangkan Seraf Naro Siregar pada Cabang Olah Raga (Cabor) Wushu. Atlet mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Surabaya (Ubaya) ini sukses menyumbangkan emas ke-15 untuk Indonesia. Seraf Naro adalah seorang atlet Wushu Taolu Jawa Timur yang menyumbangkan medali emas pada Nomor Daoshu + Gunshu Putra. Juga medali perunggu pada Nomor Changquan Putra di SEA Games 2021. Medali emas yang diperoleh pada Nomor Daoshu + Gunshu Putra berkat raihan skor yang sangat ting-
Gallup tahun 2020 lalu, Indonesia menempati rangking nomor 7 dari 144 negara yang publiknya merasa aman dari gangguan keamanan dan percaya pada kepolisian, namun semua elemen masyarakat harus bergandengan tangan untuk menanggulangi potensi gangguan keamanan dan ketertiban, jadi bukan tugas Polri semata. Contohnya dengan menjadi generasi muda yang melek digital dan tidak mudah memproduksi dan meneruskan hoax,'' imbuh Komjen Gatot Eddy Pramono yang seusai menyampaikan orasi menerima surat keputusan sebagai dosen luar biasa di FH Universitas Jember dari rektor. Sementara itu, dalam pidato wisudanya, Rektor Universitas Jember, Iwan Teruna menyampaikan rasa syukurnya bisa memulai kembali wisuda secara tatap muka setelah sebelumnya hampir dua tahun melaksanakan wisuda secara daring. Wisuda tatap muka secara terbatas digelar setelah melihat situasi dan kondisi penanganan Covid-19 secara nasional dan regional yang menunjukkan tren positif. "Namun tentu saja kita harus terus waspada dan tetap mematuhi protokol kesehatan, serta mendorong makin banyak warga yang mendapatkan vaksin booster agar herd immunity segera terwujud,'' ujar Iwan Taruna. [efi.fen]
gi, yakni 9,71, mengalahkan para pesaingnya dari negara lain. Kendatipun banyak menorehkan prestasi, Seraf juga tidak melupakan elemen penting studinya. Tercatat Seraf juga terdaftar sebagai mahasiswa
aktif Fakultas Hukum Ubaya yang kini menempuh semester IV, dengan indeks prestasi yang cukup tinggi yakni 3.288. Keseimbangan prestasi akademik dan juga prestasi non-akademik ini mendapatkan apresiasi ting-
Penampilan Seraf Naro Siregar dalam ajang bergengsi SEA Games 2021 di Vietnam sukses sumbang medali emas cabang wushu nomor Daoshu + Gunshu Putra.
gi dari Dekan FH Ubaya, Dr Yoan Nursari Simanjuntak SH MHum. "Sekalipun harus sibuk latihan demi lomba, Seraf tidak tertinggal mengikuti studinya. Ia tetap berkomitmen mengikuti UTS dan UAS di sesuai jadwal yang ditentukan,'' tutur Yoan. Yoan pun mengapresiasi perjuangan Seraf yang senantiasa mampu menyeimbangkan prestasi akademik dan prestasi non-akademik yang ia miliki. Ia juga menegaskan bahwa sejak awal Ubaya, juga terus memberi dukungan bagi mahasiswa untuk berprestasi. "Sesuai bidang minat bakat masingmasing tanpa harus meninggalkan atau terkendala studinya,'' terangnya. Tak hanya SEA Games 2021, tercatat Seraf juga rutin menorehkan prestasi pada perhelatan besar pesta olahraga. Pada PON Papua 2021 silam, Seraf membawa dua medali perak pada nomor Taolu - Chang Quan Putra dan Taolu - Daoshu + Gunshu Putra. [ina.fen]
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan, Hasbullah
SEA Games 2021
Rifda Kembali Sumbang Medali Emas Senam Artistik Vietnam, Bhirawa Pesenam Rifda Irfanaluthfi kembali menyumbangkan medali emas cabang olahraga senam artistik dari nomor Women's Floor Exercise pada SEA Games 2021 di Vietnam. Pada pertandingan pamungkas senam artistik yang berlangsung di Quan Ngua Gymnasium, Hanoi, Senin, Rifda sukses mengoleksi 12.700 poin. Poin yang diraih Rifda sama dengan pesenam Thailand Sasiwimon Muchangpu yang juga meraih medali emas, sedangkan medali perunggu diraih oleh pesenam tuan rumah Pham Nhu Phong setelah mengoleksi 12.033 poin. Pada hari terakhir pertandingan senam artistik SEA Games ini, Rifda juga turun dalam nomor Women's Balace Beam, namun gagal meraih medali. Demikian juga pesenam Dwi Samsul Arifin yang kandas pada nomor Men's Vault Table yang dipertandingkan dalam hari yang sama. Bersama medali emas ini, Rifda telah menyumbangkan total tiga medali bagi tim senam artistik SEA Games 2021 di Vietnam. Sebelumnya, Rifda sudah meraih medali emas dari nomor senam Artistic All Around yang dipertandingkan Sabtu pekan lalu (14/5) dan medali perunggu nomor Women's Vault Table pada Minggu (15/5). [ant.fen]
JATIM MEMBANGUN
Selasa Pon, 17 Mei 2022
Halaman 8
Percepat Penurunan Kasus Stunting di Sidoarjo Tim Pendamping Keluarga Nusantara Bergerak Diapelkan Sidoarjo, Bhirawa Mempercepat penurunan kasus angka stunting di Kab Sidoarjo, sejumlah pihak terkait di Kabupaten Sidoarjo dilibatkan dalam apel siaga sebagai “tim pendamping keluarga Nusantara bergerak”,” Kamis (12/5) akhir pekan lalu, di pendopo Delta Nugraha, Kab Sidoarjo. Dalam kegiatan yang dimotori oleh Dinas P3AKB Kab Sidoarjo itu, tim pendamping keluarga nusantara bergerak itu, diantaranya ada dari unsur PLKB, Kader kesehatan, KUA, Puskesmas dan masih banyak lagi lainnya. Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan program pemerintah ini harus mendapatkan dukungan semua pihak. Tidak hanya pemerintah, tetapi juga masyarakat, swasta dan mitra pemerintah lainnya. Menurut ia, keberadaan tim pen-
damping keluarga keluarga nusantara itu sangat berperan sebagai ujung tombak. Dalam penurunan kasus angka stunting. Sebab, mereka harus bisa mengawal mulai hulu sampai hilir. “Supaya pada tahun 2024, target Nasional dalam penurunan angka stunting m sebesar 14% bisa terwujud,” ujarnya. Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, Usman, juga ikut memotivasi percepatan angka kasus stunting di Sidoarjo. Regulasi di Kab Sidoarjo tentang percepatan angka kasus stunting, yang sudah ada, ia minta
alikus/bhirawa
Anggota tim pendamping keluarga Nusantara bergerak di Kab Sidoarjo yang sudah diapelkan, mendengarkan arahan secara virtual dari Kepala BKKBN.
hendaknya dijalankan oleh OPD terkait secara sinergis. Misalnya Perbup nomor 89 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting terintegrasi di Kab Sidoarjo dan Perbup nomor 90 tahun 2021
tentang peranan desa dalam percepatan penurunan kasus stunting. “Masalah ini kalau dibebankan pada satu pihak, akan lama penyelesaiannya. Maka harus kerja bareng. Karena masalah kasus stunting ini masalah ber-
sama,” kata Usman memberi motivasi. Kepala Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, drg Syaf Satriawarman, dalam kesempatan itu juga menyampaikan prosentase angka kasus stunting di Kab Sidoarjo. pada tahun 2021 lalu, sudah meraih angka prosentase sebesar 7.2% atau secara riil terjadi pada lebih kurang 4.000 an Balita. “Jumlah ini harus kita tekan terus, dengan berbagai cara,” komentarnya. Kepala Dinas P3AKB Kab Sidoarjo, Ainun Amalia SSos, menjelaskan salah satu solusi percepatan penurunan angka kasus stunting adalah calon penganting yang akan menikah wajib mengisi data pada aplikasi elsimil atau elektrinik siap hamil. Suatu aplikasi yang dikonsep oleh BKKBN dalam ikut serta dalam percepatan penurunan angka kasus stunting di Indonesia. Sebelum menikah, calon pengantin harus teratur memeriksakan kon-
disi kesehatannya ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan yang ada. Dari data kesehatan ini, akan bisa sebagai acuan dasar untuk bisa ikut menekan angka kasus stunting bagi pasangan yang akan menikah. Bila raport kesehatannya masih merah, maka pernikahannya harus dipersiapkan lagi. Supaya calon pengantin tidak sampai anemia. Sedangkan kalau raportnya sudah hijau, maka calon pengantin sudah bisa siap menikah,” kata Ainun. Untuk mensosialisakan cara penurunan kasus angka stunting dengan metode ini, lanjut Ainun, jelas membutuhkan pihak yang terkait. Agar masyarakat bisa paham dengan niat baik dari Pemerintah tersebut. “Pemerintah tidak melarang warganya untuk menikah, namun caranya diatur dengan baik, supaya bisa menghasilkan anak-anak keturunan yang sehat,” katanya. (kus.gat)
KELANA JATIM
Kemenag Kabupaten Blitar Minta CJH Segera Konfirmasi Pelunasan Kabupaten Blitar, Bhirawa Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Blitar menghimbau kepada seluruh Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Blitar segera konfirmasi pelunasan biaya haji keberangkatan tahun 2022 ini. Humas Kemenag Kabupaten Blitar, Jamil Mashadi mengatakan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Blitar meminta kepada seluruh Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Blitar, baik reguler maupun cadangan yang termasuk dalam daftar keberangkatan tahun ini segera melakukan konfirmasi pelunasan. “Atau pencetakan kembali bukti pelunasan tahun 2022 di bank penerima setoran masing-masing,” kata Jamil Mashadi. Lanjut Jamil, waktu konfirmasi para Jamaah Haji selama 12 hari, atau mulai tanggal 9 sampai 20 Mei 2022 mendatang, di mana di Kabupaten jumlah total ada 345 orang yang berhak berangkat dan ada 50 orang cadangan. “Jika tidak kunjung konfirmasi, berarti dianggap tidak melunasi,” jelasnya. Selain itu dikatakan Jamil, pihaknya memastikan akan terus memantaunya, dimana bagi yang berhalangan bisa diwakilkan ke Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH). Bahkan menurut Jamil dalam konfirmasi pelunasan nanti akan dicetakkan ulang bukti pelunasan tahun 2022 dibank tempat jemaah melakukan setoran pelunasan 2020. “Jemaah tidak setor uang, hanya konfirmasi. Terkecuali bagi yang dulu mengambil dana pelunasannya, maka harus melakukan setoran kembali,” terangnya. Tambah Jamil, hingga kini pihaknya masih belum menerima jadwal keberangkatan secara pasti. Akan tetapi diperkirakan operasional haji akan dimulai pada tanggal 3 Juni. “Artinya kloter pertama Indonesia akan terbang pada 3 Juni 2022,” imbuhnya. [Htn.gat]
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 5507 RBS, Honda,Th. 2017, White Blue, a/n. Rhomad Rifai, Ds. Picisan, Sendang – T.Agung No. 8670/IMB/BI-IV/2022
HILANG STNK, Spd Motor Honda Vario, Th 2013, Putih, AG 5017 RBM, a/n. Sulasih, Perm Bangau Putih RT 2/3 Ds. Bangoan, Kedungwaru – T.Agung No. 8671/IMB/BI-IV/2022
Perbaikan Jalan Pangsud Kota Probolinggo terkendala material.
Revitalisasi Jalan Brantas-Semeru dan Pangsud Terkendala Harga Material Probolinggo, Bhirawa Revitalisasi Jalan Brantas-Jalan Semeru, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, molor. Pemkot masih harus melakukan penyesuaian lagi. Sebab, ada kenaikan harga bahan baku material. Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman Kota Probolinggo Gigih Ardityawan Pratama, Senin (16/5) mengatakan, Jalan Brantas-Jalan Semeru belum bisa digarap. Karena masih harus melakukan penyesuaian lagi. Awalnya, proyek ini diharapkan dapat digarap pada Ramadan 1443 Hijriah. Tetapi, ternyata tidak bisa. Terkendala aturan baru
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Slamet Riyadi, S.Sos. M.Pd (tengah) selaku pimpinan rapat paripuna penyampaian pemandangan umum Fraksi-Fraksi DPRD Kab Madiun tentang Empat Raperda Non APBD Tahun 2022 didampingi Wakil Ketua lainnya, Kuwat Edy Santoso dan Drs. Mujono, M.Si. Kesempatan itu, hadir pula, Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, Wabup Madiun, H. Hari Wuryanto, Jumat (13/5). sudarno/bhirawa
PU Fraksi DPRD Kabupaten Madiun Tentang Empat Raperda Non APBD Tahun 2022 Enam Fraksi : Empat Raperda Diharapkan Dapat Bermanfaat Bagi Masyarakat Kabupaten Madiun, Bhirawa Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Madiun dengan agenda Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Madiun Tentang Empat Raperda Non APBD Tahun 2022 dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Slamet Riyadi, S.Sos. M.Pd didampingi Wakil Ketua lainnya, Kuwat Edy Santoso dan Drs. Mujono, M.Si. Hadir dalam Rapat Paripurna DPRD tersebut, Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, Wabup Madiun, H. Hari Wuryanto, Sekda Kabupaten Madiun, Tontro Pahlawanto, Kepala OPD di gedung DPRD setempat, Jumat (13/5). Enam Fraksi DPRD Sampaikan Pandangan Umum tentang Raperda Non APBD tahun 2022, satu per satu perwakilan fraksi menyampaikan pandangan umumnya menanggapi empat Raperda Non APBD Tahun 2022 yang telah disampaikan Bupati Madiun pada rapat paripurna sebelumnya. Hasilnya berbagai masukan, saran serta dukungan diberikan dengan harapan, agar nantinya Raperda Non APBD dapat berjalan dengan baik dan mampu bermanfaat bagi masyarakat. Sedangkan perwakilan dari enam fraksi tersebut adalah Fraksi Golkar Nurani Sejahtera dengan juru bicara (jubir) Didik Rusdianto,S.Sos. Fraksi PDI Perjuangan jubir Rudy
wiwit agus pribadi/bhirawa
Triswahono,S.Sos. Fraksi PKB jubir Nur Rokhim,ST. MM. Fraksi Demokrat Persatuan jubir Astin Yuni Wiyonggo, SH. M.KN. Fraksi Partai Nasdem jubir Prestin Famigati. Fraksi Partai Gerindra jubir Drs. Muhyar HS. .Adapun empat Raperda tersebut adalah Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Madiun Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Madiun Tentang Pengelolaan Rumah Susun. Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Madiun Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Madiun Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Madiun. Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Madiun Tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Kabupaten Madiun Nomor 1 Tahun 2015 tentang Desa. Usai penyampaian pandangan umum Fraksi-Fraksi, Pimpinan Rapat, Slamet Riyadi, S.Sos. M.Pd menyatakan, setelah Rapat Paripuna Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Madiun Tentang Empat Raperda Non APBD Tahun 2022 ini, nanti akan dilaksanakan rapat paripurna memutuskan adanya pembahasan terhadap empat Raperda tersebut yang rencananya akan digelar Kamis (19/5) mendatang. Sementara itu, Wabup Madiun, H. Hari Wuryanto didampingi Sekda Kabupaten Madiun, Tontro Pahlawanto usai rapat paripuna penyampaian pemandangan umum Fraksi-Fraksi DPRD Kab Madiun tentang Empat Raperda Non APBD Tahun 2022 kepada awak media menyatakan, saran, masukan dan pertanyaan dari Fraksi-Fraksi akan ada penjelasan. “Karena empat Raperda Non APBD itu tetap menjadi pertimbangan untuk penyempuraan raperda dan diharapkan bermanfaat bagi masyarakat,”tegas Wabup berharap.[dar.adv] Tampak juru bicara Fraksi Demokrat Persatuan, Astin Yuni Wiyogo, SH. M.KN menyampaikan pemandangan umum Fraksi-Fraksi DPRD Kab Madiun tentang Empat Raperda Non APBD Tahun 2022 di gedung DPRD setempat, Jumat (13/5).
berupa Permen PUPR Nomor 1/2022, sehingga perlu dilakukan review. Ternyata, usai dilakukan penyesuaian dengan aturan baru itu, ada kebijakan baru lagi dari Pemerintah Pusat. Yakni, terkait aturan pajak yang naik dari 10 persen menjadi 11 persen. Karena itu, perlu dilakukan review lagi untuk perhitungan kebutuhan biaya tenaga kerja dan bahan. “Ternyata bulan lalu ada kenaikan harga solar. Jadi, kami kembali melakukan penyesuaian. Kenaikan solar ini membuat bahan baku material aspal ikut naik,” jelasnya. Meski harus melakukan penyesuaian sampai tiga kali, Gigih meyakini molornya proyek fisik tidak akan membuat pengerjaan terlambat. Apalagi saat ini masih Mei. Ia optimistis tahap lelang dan pengerjaan nantinya bisa rampung sebelum akhir tahun anggaran. Penyesuaian juga tidak berdampak terhadap rencana revitalisasi. Sesuai rencana, Jalan Brantas-Jalan Semeru akan diperbaiki di kedua sisi secara keseluruhan. Dua jalan ini akan di-overlay dengan angga-
ran Rp 4,1 miliar. “Rencana tidak berubah. Kami hanya perlu lakukan penyesuaian. Kasihan dengan pelaksana jika nanti anggarannya mepet,” jelas Gigih Demikian pula dengan rencana perbaikan Jalan Panglima Sudirman (Pangsud), Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, molor. Pelaksanaan perbaikan jalan sepanjang 750 meter ini terkendala material. Pejabat Pembuat Komitmen Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Jatim-Bali Wahyu Wibowo mengatakan, awalnya perbaikannya ditargetkan bisa dilakukan usai Lebaran 1443 Hijriah. Namun, belum bisa terwujud. Masih terkendala material. Sesuai rencana, jalan di batas Kota Probolinggo dengan Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, itu akan diperbaiki sepanjang 750 meter. Aspal yang retak maupun ambles akan dikeruk, sebelum diganti dengan yang baru. “Nanti aspal lama akan kami gali, lalu kami ganti dengan material baru.
Pengerjaannya agak molor sedikit, karena kami masih menunggu materialnya siap dulu,” tuturnya. Bowo -sapaan akrab Wahyu Wibowo- menjelaskan, perbaikan dengan overlay adalah penanganan yang paling tepat dilakukan di ruas jalan nasional itu. Jika diperbaiki dengan menggunakan rigid seperti di Jalur Lingkar Utara (JLU) Kota probolinggo, beton akan cepat rusak. Mengingat di jalan ini adalah aspal. “Kami melaksanakan sesuai desain yang dibuat konsultan. Overlay adalah yang paling tepat. Sebab, beton sulit menyatu dengan aspal,” jelasnya. Menurutnya, kerusakan yang terjadi saat ini adalah hal yang wajar. Karena, jalan ini merupakan jalur nasional dengan intensitas arus kendaraan besar yang cukup padat. Apalagi, ruas jalan ini sering diguyur hujan lebat. “Memang sudah waktunya diperbaiki. Anggarannya jadi satu dengan ruas JLU yang juga sedang diperbaiki saat ini sebesar Rp 33,5 miliar,” tambahnya.(Wap.gat)
Genjot Vaksinasi Pasca Lebaran, BIN Targetkan 1.450 Dosis Jombang, Bhirawa Pasca Hari Raya Idul Fitri (Lebaran) 1443 Hijriah, Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Timur (Jatim) kembali menggenjot vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Jombang. Sebanyak 1450 dosis vaksin ditargetkan bisa disuntikkan pada kegiatan vaksinasi yang digelar di beberapa lokasi ini. Kegiatan vaksinasi Covid-19 kali ini dilaksanakan di beberapa Puskesmas di Kabupaten Jombang, Sabtu (14/5). Salah satunya di Puskesmas Jelakombo yang bekerjasama dengan petugas kesehatan dari Puskesmas tersebut. Sejumlah warga menjalani vaksinasi dosis pertama, kedua, dan vaksinasi dosis ketiga atau vaksinasi booster di Puskesmas Jelakombo. “Hari ini (Sabtu) untuk (vaksinasi) tahap 1, 2, dan 3. Kita kan share di media sosial, kita share juga di wilayah (kerja) kita, jadi peserta juga ada yang dari luar wilayah kerja,” kata petugas dari Puskesmas Jelakombo, Jombang, Yuyun Tri Narwati. Dikatakannya, vaksinasi ini diikuti warga yang menjalani vaksi-
nasi tahap pertama, kedua, maupun vaksinasi booster. “Hampir rata sih, (tahap) 1, 2 juga banyak, yang 3 juga banyak,” terangnya. Para peserta vaksinasi kata dia, datang dengan membawa foto kopi Kartu Tanda Penduduk (KTP), kemudian mengisi screening. “Kemudian orang tersebut kita cek, vaksin ke berapa, dosis 1, 2, atau 3. Pada saat di screening sama petugasnya, waktu tensi dan pertanyaan-pertanyaan terkait riwayat gejala penyakit dan lain-lainnya,
biasanya dikonfirmasi ulang,” beber dia. “Kalau lolos screening baru bisa vaksin,” tandasnya. Ia juga mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes). “Tetap Prokes, untuk vaksin, segera melaksanakan vaksin. Karena untuk saat ini banyak juga yang dosis 1 nya sudah lebih dari 6 bulan, jadi kebanyakan mereka ‘ngulang’. Jadi kalau memang sudah lebih dari 3 bulan, segera cepat vaksin saja,” pungkasnya.[rif.gat]
arif yulianto/bhirawa
Vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan BIN Daerah Jatim bekerjasama dengan Puskesmas Jelakombo, Jombang, Sabtu (14/05).
JATIM MEMBANGUN
Selasa Pon, 17 Mei 2022
Halaman 9
Penanganan Virus PMK, Dibantu Tim FKH UNAIR
Ditangani Intensif, 72 Sapi Mulai Sembuh Lamongan, Bhirawa Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Lamongan terus mengupayakan pencegahan dan percepatan penanganan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak sapi di Lamongan agar tidak semakin menyebar lebih luas. Bupati Yuhronur melakukan komunikasi dengan Tim Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UNAIR. Berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Lamongan hingga lokalisir ternak sapi. Dijelaskan Bupati Yuhronur, Senin (16/5) , Selain terus melakukan penanganan berupa pemberian antibiotik, vitamin, dan desinfektan, lokalisir sapi berupa penutupan 2 pasar besar hewan hingga koordinasi dengan Polres Lamongan untuk mengontrol keluar masuk sapi dengan baik, telah dan terus dilakukan. “Hal tersebut terbukti efektif mempercepat penanganan dan mencegah penyebaran virus PMK di Lamongan,” jelasnya. Berdasarkan data dari Dinas Peternakan Kabupaten Lamongan, wilayah penularan PMK di Kabupaten Lamongan berada di 22 desa di 8 kecamatan, dengan jumlah populasi ternak terjangkit sejumlah 149 ternak, dimana 72 diantaranya sudah pulih dan 5 ternak mati. “Per tanggal 13 sesuai laporan, ada sekitar 149 sapi yang terjangkit, meski ada 5 yang mati, namun berita baiknya ada 72 sapi yang sudah sembuh. Kita terus melakukan tindakantindakan oleh Dinas Peternakan Lamongan dengan pengobatan 3 suntikan dan membersihkan kukunya
dengan formalin (disinfektan pembunuh hama),” beber Yuhronur. Disebutkanya jika penyebarannya di Kabupaten Lamongan relatif terkendali. Sapi-sapi yang sebelumnya mengalami pengurangan nafsu makan dan tidak bisa berdiri, saat ini sudah mulai membaik. “Alhamdulillah menurut laporan tim satgas penanganan yang ada di Tikung, sapi yang mendapatkan suntikan dan perawatan nafsu makannya meningkat dan sudah bisa berdiri. Artinya PMK ini bisa diobati. Penularannya juga tidak begitu cepat di Lamongan, yang mana kita ketahui di awal PMK masuk ada sekitar 100 lebih sedikit yang sakit, dan sekarang penambahannya 149 sapi dari populasi 357 ternak di wilayah penularan,” terang Bupati yang akrab disapa Pak Yes ini. Ditambah kedatangan tim FKH Unair, Pemkab Lamongan optimis untuk mampu melakukan percepatan penanganan virus PMK di Lamongan. “Terimakasih atas niat baik dari FKH Unair untuk membantu menangani kasus PMK di lapangan. Kita akan tetap berkoordinasi dengan baik sehingga penanganan ini bisa seragam dan serentak baik yang dilakukan di Lamongan maupun yang di tempat lain,” pungkasnya. Diungkapkan pimpinan tim FKH
KELANA JATIM
Antisipasi Wabah PMK, Disnakkan dan Polisi Cek Kondisi Hewan di Pasar Sabtuan Situbondo, Bhirawa Jajaran personil Polsek Panarukan Situbondo bersama Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Situbondo melakukan pengecekan keluar dan masuk hewan ternak di Pasar Hewan Sabtuan, Desa Sumberkolak Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo, Sabtu (14/5). Pemeriksaan dipimpin oleh plt Kadis Peternakan dan Perikanan Kholil bersama Kapolsek Panarukan AKP Effendy Nawawi. Sejumlah tim gabungan mulai dr Melati, dokter Hewan Puskeswan Panarukan, Mantri Hewan Kecamatan Agung, Kepala Pasar Hewan Panarukan Agung Satrio dan Kasie Esbang Kecamatan Panarukan M Rafik, ikut serta melakukan pemeriksaan hewan ternak. Ini dilakukan untuk mengantisipasi secara dini terjadinya penularan penyakit dan mulut (PMK) di Kota Santri Pancasila Situbondo. Menurut Kholil, jajaran Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Situbondo sengaja menggandeng Polsek Panarukan untuk melakukan pengecekan hewan ternak di pasar Hewan Sabtuan Desa Sumberkolak guna untuk memastikan ada tidaknya sebaran virus PMK. “Kami juga melakukan sosialisasi kepada para pedagang untuk sementara waktu agar tidak mendatangkan hewan ternak sapi atau kambing ke Situbondo. “Ya jangan menjual hewan ke sini (Situbondo) dulu. Ini untuk mencegah penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK),” papar Kholil. [awi.gat]
Tim Penilai Provinsi Jawa Timur Verifikasi Lapangan Kampung KB Bangkit Probolinggo, Bhirawa Tim penilaian kampung KB tingkat Provinsi Jawa Timur melakukan verifikasi lapangan di Kampung KB Bangkit Kelurahan Kademangan, Kecamatan Kademangan. Kehadiran tim verifikasi bersama Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Maria Ernawati disambut hangat oleh Sekda drg. Ninik Ira Wibawati dan Ketua Tim Penggerak PKK Aminah Hadi Zainal Abidin serta jajaran Perangkat Daerah terkait. Sekda Ninik, Senin (16/5) menjelaskan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Banggakencana) merupakan program BKKBN untuk mewujudkan keluarga berkualitas. “Kampung KB dibentuk untuk meningkatkan kesejahteraan, perekonomian, mengurangi angka buta huruf, mengendalikan jumlah penduduk melalui sinergitas program-program pembangunan keluarga berencana dan program lain yang dikelola dari, oleh dan untuk masyarakat, “terangnya. Ninik menambahkan Kampung KB Bangkit di Kelurahan Kademangan merupakan kampung KB percontohan di Kota Probolinggo yang berhasil mengimplementasikan program Banggakencana bersinergi dengan lembaga, mitra kerja, stakeholders dan lintas sektor terkait dalam membuat inovasi. [Wap.gat]
Tim Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UNAIR berkoordinasi dengan Pemkab Lamongan dalam percepatan penanganan virus PMK pada sapi.
Unair Profesor Fedik Abdul Rahman, bahwa kedatangannya beserta rombongan yang terdiri dari dosen, mahasiswa, hingga alumni FKH
Unair ini dimaksudkan untuk memberikan edukasi dan contoh penanganan kasus PMK di lapangan. “Rencana kami nanti dari ma-
hasiswa ini kita serentak menyebar ke kecamatan-kecamatan yang terjangkit PMK sesuai data. Harapan kami kasus ini secepat
Alimun Hakim/ Bhirawa
mungkin dieliminated, jangan sampai menyebar ke kambing dan domba. Ini lah yang kita cegah,” ungkapnya. [Aha.Yit.gat]
Pasar Hewan di Tulungagung Tutup Sementara Dua Pekan Tulungagung, Bhirawa Kendati Kabupaten Tulungagung masih dinyatakan bebas dari penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK), Pemkab Tulungagung melakukan penutupan sementara pasar hewan setempat selama dua pekan. Yakni mulai Senin (16/5) sampai dengan Minggu (29/5) mendatang. Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, mengatakan penutupan sementara untuk menghindari Tulungagung dari wabah PMK. Terlebih banyak pedagang di pasar hewan yang berasal dari luar daerah. “Pedagang di pasar hewan banyak juga yang berasal dari luar Tulungagung. Banyak sekali sampai ada yang dari Pacitan dan Jawa Tengah. Karena itu yang paling bagus kami tutup sementara pasar hewan,” ujarnya. Ia menyebut penutupan sementara pasar hewan sampai masa inkubasi virus PMK usai dan itu berlangsung selama 14 hari. “Setelah itu (saat pasar hewan dibuka kembali) bagi pedagang yang
dari luar daerah harus menunjukkan surat keterangan sehat hewan yang dijual dari dinas peternakan setempat,”sambungnya. Bupati Maryoto Birowo selanjutnya membeberkan pasar hewan yang ditutup adalah pasar hewan yang menyediakan penjualan sapi, lembu dan kerbau. Sementara untuk tempat perdagangan kambing yang bersifat lokal masih diperbolehkan untuk buka. “Yang ditutup sementara yang di Pasar Hewan Terpadu (PHT) dan Pasar Hewan Ngunut. Pasar hewan tersebut diperjual belikan sapi, lembu dan kerbau,” paparnya. Sebelumnya, Sekda Tulungagung,Sukaji, juga telah mengeluarkan surat terkait penutupan sementara pasar hewan. Penutupan sementara pasar hewan dilakukan karena pasar hewan sangat berisiko tinggi terhadap penyebaran PMK. Dalam surat tersebut juga disebutkan jika penutupan pasar hewan dikecualikan pada pasar ternak kambing skala lokal Tulungagung dengan per-
Petugas di Posko PP PMK di Desa Sumbergondo siap menerima laporan maupun keluhan dari para peternak terkait mewabahnya PMK di desa ini.
syaratan harus dilakukan disinfektan. Sementara itu, di Pasar Hewan Ngunut, sejumlah pedagang mengaku jika harga ternak sapi mengalami penurunan paska merebaknya PMK di berbagai daerah di Jatim. Penurunan harganya sampai Rp 1 juta. “Sekarang susah. Selain harga tu-
run. Penjualannya juga turun,” ujar Yusuf salah seorang pedagang. Ia menyebut penjualan menurun karena banyak pembeli sapi yang berasal dari daerah yang kini terserang wabah PMK. “Karena ada PMK, mereka tidak bisa masuk Tulungagung,” ucapnya. [wed]
Soal Wabah PMK, Imbau Masyarakat Supaya Tidak Panik
Hilmi Husain/Bhirawa
Petugas memantau kondisi seluruh sapi di Pasar Hewan Desa Ranggeh, Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan yang hasil kondisinya sehat.
Pasuruan, Bhirawa Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf (Gus Irsyad) menghimbau seluruh warga Kabupaten Pasuruan agar tidak panik dalam menghadapi PMK (penyakit mulut dan kuku) dan sudah
menjadi outbreak (wabah) di beberapa daerah di Jawa Timur. Menurutnya, kasus PMK di Kabupaten Pasuruan masih terkendali. Yakni, belum ada 1 ekor ternak yang dinyatakan positif terjangkit PMK.
“Di Kabupaten Pasuruan kasus PMK masih aman dan terkendali. Karena itu, masyarakat saya himbau supaya tidak panik,” ujar Gus Irsyad, Minggu (15/5). PMK adalah penyakit yang menyerang hewan ternak. Yaitu sapi, domba, kerbau dan kambing. Dalam penularannya, penyakit itu tak berpengaruh pada aktifitas manusia atau tidak menular pada manusia. Meski demikian, dalam mengantisipasi penularan PMK di Kabupaten Pasuruan, Bupati dua periode ini sudah membuat surat edaran (SE) yang isinya mengintruksikan semua pihak untuk sama-sama mengawal ketat serta melaksanakan berbagai langkah. Diantaranya mengontrol akses masyarakat terhadap hewan dan peralatan ternak, pengenalan hewan baru yang terkontrol ke dalam kawanan yang ada, pembersihan dan desinfeksi rutin kandang ternak, pemantauan dan pelaporan penyakit hingga pengawasan lalu lintas ternak di seluruh pasar hewan dan keg-
iatan pemotongan semua hewan ternak yang wajib dilakukan di RPH (rumah pemotongan hewan). Bahkan, apabila ditemukan ternak yang dinyatakan positif, tentu harus segera diisolasi sembari terus diobati. “Saya sudah intruksikan pelarangan ternak lain yang berasal dari daerah wabah PMK. Ini dilakukan supaya semua sapi kita aman, warga juga masih boleh untuk bertransaksi,” jelas Gus Irsyad. Usai keluar SE, Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan melakukan cek kesehatan sapi diseluruh pasar hewan di Kabupaten Pasuruan. Upaya itu dilakukan untuk mencegah PMK. Seperti halnya saat pengecekan sapi di Pasar hewan Desa Ranggeh, Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan. Dokter Hewan Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan, Azizah Noya Auriza menyatakan sejauh ini belum menemukan ternak sapi yang dicurigai tertular PMK. Namun, seluruh peternak tetap diminta waspada. [Hil.gat]
BPJAMSOSTEK Jember Beri Pelayanan Ekstra ke Driver Gojek BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Jember sosialisasi kepada para driver Gojek yang tergabung dalam Unit Reaksi Cepat (URC) di wilayah Kabupaten Jember. Hal itu dilakukan guna memperluas kepesertaan dari sektor informal. Dolik Yulianto, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Jember mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kerjasama yang dibangun bersama Bonek dan BPJS Ketenagakerjaan. “Fungsinya, mereka menjadi orang pertama yang melakukan pertolongan ketika driver lain mengalami risiko laka dan menjadi penghubung informasi terkait BPJS Ketenagakerjaan ke driver yang lain,” kata Dolik.
Tujuan kegiatan ini, kata Dolik untuk mengedukasi sekaligus memperluas jumlah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sektor informal atau bukan penerima upah (BPU). “Jadi, nanti driver gojek bisa menjadi garda terdepan dalam pelaporan kecelakaan kerja dijalan baik itu rekan gojek atau laka lainnya. Siapa tau itu peserta BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya. Menurut Dolik, kegiatan seperti
ini adalah bentuk inovasi BPJS Ketenagakerjaan cabang Jember untuk mempermudah dan memberikan pelayanan ekstra terhadap peserta. “Kami hadir untuk melindungi semua masyarakat dengan harapan setelah Tenaga Kerja terdaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan mereka bisa merasa aman dan nyaman dalam bekerja,”terangnya. Pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan bagi masyarakat, tambah Dolik, untuk perlindungan diri dari risiko sosial dan ekonomi saat bekerja. Pada kesempatan itu, Dolik menjelaskan bahwa BPJS ketenagakerjaan terdapat 4 program perlindungan jaminan sosial, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan
Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP). Yang menarik dari program BPJS ketenagakerjaan yang ada, Dolik mengatakan masyarakat tidak perlu bayar iuran mahal, minimal ikut dua program yakni JKK dan JKM manfaat jaminan sosial yang diberikan hingga ratusan juta rupiah. “Minimal ikut dua program JKK dan JKM jika terjadi risiko meninggal dunia akan mandapatkan manfaat yang diberikan bagi ahli waris sebesar 42 juta serta beasiswa pendidikan anak untuk 2 anak dari TK sampai Perguruan Tinggi kurang lebih hingga 174 juta, jika sudah menjadi peserta minimal 3 tahun,” jelas Dolik. [geh.gat]
BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Jember sosialisasi kepada para driver Gojek yang tergabung dalam Unit Reaksi Cepat (URC) di wilayah Kabupaten Jember.
EKONOMI Cegah Penularan PMK, Puluhan Pasar Hewan Sementara Ditutup Selasa Pon, 17 April 2022
Halaman 10
Kab Malang, Bhirawa Terjadinya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyebar di wilayah Jawa Timur (Jatim), hal ini membuat Bupati Malang mengeluarkan Surat Edaran (SE) Bupati Malang Nomor 800/3699/ 35.07.201/2022 tentang Kewaspadaan Dini Penyakit Mulut dan Kuku. Sehingga dengan SE Bupati Malang tersebut, maka seluruh Pasar Hewan di wilayah Kabupaten Malang untuk sementara ditutup kegiatan jual beli hewan sapi. Selain Pasar Hewan untuk sementara ditutup, hal itu juga berlaku Tempat Pemotongan Hewan (TPH) perorangan, untuk mengalihkan pemotongan ke Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Karena di RPH dipantau oleh tim medis dari DPKH Kabupaten Malang. “Kami juga menghimbau kepada masyarakat agar membatasi lalu lintas dari dan menuju Pasar Hewan sebagai upaya pencegahan. Dan kami
juga sudah meminta petugas DPKH untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sekitar kandang hewan ternak sapi dan Pasar Hewan,” kata Bupati Malang HM Sanusi, Senin (16/5), kepada wartawan. Selain itu, masih dia katakan, dirinya juga meminta kepada petugas RPH agar melakukan seleksi ketat penyembelihan hewan sapi atau pemotongan ternak Ruminansia. Di Kabupaten Malang terdapat 16 Pasar Hewan, diantarnya Pujon,
Pasar Hewan di wilayah Desa Dengkol, Kec Singosari, Kab Malang untuk sementara ditutup guna mencegah penularan PMK pada sapi - (foto diambil sebelum Pandemi Covid-19)
Karangploso, Singosari, Pakis, Jabung, Tumpang, Wajak, dan Gondanglegi. Di kabupaten ini juga merupakan sentra ternak sapi baik itu sapi potong maupun sapi perah. Untuk sapi potong jumlahnya mencapai 243
ekor, sapi perah jumlahnya mencapai 86 ribu ekor yang tersebar di 33 kecamatan. “Dari banyaknya populasi hewan sapi di Kabupaten Malang, distribusi daging sapi tercukupi, dan tidak hanya di konsumsi masyarakat Kabupaten Malang saja,
tapi didistribusi ke berbagai daerah di Jawa Timur (Jatim),” ujar Sanusi. Di tempat terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan DPKH Kabupaten Malang drh Woro Hamrukmi menembahkan, bahwa SE Bupati Malang terkait penutupan sementara Pasar Hewan karena wabah PMK, hal ini sebagai langkah pencegahan penularan PMK di Kabupaten Malang. Karena tingkat penularan PMK sudah mencapai 100 persen, yang artinya satu hewan ternak terpapar PMK, maka dalam waktu 24 jam, ternak sapi di sekitarnya bisa tertular. Sedangkan penularan PMK itu dapat melalui sistem pernapasan, air liur, dan kencing hewan ternak. “Untuk itu, pihaknya akan terus melakukan sosiliasi terkait pencegahan PMK. Dan sosialisasi sudah kami berikan kepada peternak, agar PMK tidak menyebar dengan ce-
pat,” jelasnya. Dia melanjutkan, berdasarkan data terakhir jumlah ternak sapi yang terpapar PMK sudah mencapai 150 ekor. Sementara upaya yang sudah dilakukan adalah memberikan obat dan vitamin. Dari ratusan ekor ekor itu saat ini sedang dalam proses pengobatan. Dan dalam pengobatan itu, setiap hari sapi yang terindikasi PMK sembuh. Meski begitu, DPKH tetap terus mengimbau kepada masyarakat dan peternak tidak panik dengan wabah PMK ini. “Kami juga menghimbau kepada peternak untuk dapat menjaga tingkat keasaman kandang dengan menebarkan kapur secara rutin. Selain kandang sapi dilakukan penyemprotan disinfektan, tapi peternak juga rutin membersihkan kandang, agar mencegah penularan PMK,” tandas Woro.[cyn.ca]
BURSA EKONOMI
Tak Terpengaruh PMK, Produksi Susu Sapi Dusun Brau Tetap Normal Kota Batu, Bhirawa Di tengah mewabahnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap sejumlah ternak sapi di Kota Batu, permintaan maupun suplay susu segar dari Kota Batu tidak terdampak dan berjalan normal. Hal ini terpantau dari distribusi susu di Dusun Brau, Desa Gunungsari yang menjadi sentra penghasil susu sapi di Kota Batu. Ketua Koperasi Margo Makmur Mandiri yang mengelola produksi susu sapi Dusun Brau, Muhammad Munir mengatakan bahwa para peternak sapi perah di dusun ini masih terus dan memproduksi susu segar secara normal. Setiap harinya koperasi ini mampu menyuplai susu 5000 liter susu kepada para pemesan. “Untuk produksi susu dan supply susu dari peternak sapi perah Dusun Brau saat ini masih tetap jalan. Tidak ada pengaruh atas adanya wabah PMK,”ujar Munir, Senin (16/5). Namun demikian, kata Munir, dengan sudah masuknya wabah PMK ke beberapa titik di Kota Batu (Desa Sumbergondo dan Desa Junrejo), pihaknya telah melakukan langkah preventif. Hal ini dilakukan dengan lebih mengintensifkan dan menambah waktu pembersihan kandang dan alat perah.[nas.ca]
Pemkot Gandeng PT IMSC Paparkan Kawasan Wisata Kereta Kuliner Kota Madiun, Bhirawa Pemerintah Kota Madiun menggandeng PT Inka Multi Solusi Consulting (IMSC) dalam urusan desain dan konsep kawasan wisata kuliner dalam kereta di Bogowonto Kota Madiun sudah jadi dan diadakan pemaparan, Wali Kota Madiun, Maidi berharap konsep dapat segera direalisasikan. ‘’Ada beberapa tambahan ya. Mulai lampu, gazebo enam kaki, dan lainnya. Ada banyak desain dan konsep yang kita bahas, tetapi saya minta fokus Bogowonto dulu,’’ kata Wali Kota Maidi, saat pemaparan konsep kawasan wisata kulier dalam kereta di Bogowonto Kota Madiun, Sabtu (14/5). Kawasan Bogowonto, kata Wali Kota, harus menarik. Kawasan tidak hanya kuliner dalam kereta. Namun, juga kawasan di sekitarnya. Karenanya, butuh konsultan desain. Kawasan tersebut nantinya akan menjadi daya tarik tersendiri sekaligus pendukung kawasan sekitarnya. Seperti diketahui, Jalan Bogowonto tidak jauh dari Alun-alun dan Pasar Kawak. Wali Kota juga menyinggung kawasan itu untuk dilakukan sentuhan perbaikan.[dar.ca]
Petugas DPKH Kabupaten Malang saat memantau daging sapi yang di jual pedagang di Pasar Kepanjen, kabupaten setempat.
Wabah PMK Tak Pengaruhi Distribusi Daging Sapi Kab Malang, Bhirawa Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan sapi di wilayah Kabupaten Malang, hal itu tidak mempengaruhi pada distribusi daging sapi di kabupaten setempat. Meski PMK tidak mempengaruhi distribusi daging sapi, namun Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Malang terus melakukan peman-
Komisi D Berharap Pendidikan di Kota Surabaya Mampu Membawa Bertarung di Dunia Internasional DPRD Surabaya, Bhirawa Seluruh insan pendidikan di Indonesia pada, Jumat (13/5/2022), memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2022. Pada peringatan Hardiknas tahun ini mengambil tema “Pimpin Pemulihan, Bergerak untuk Merdeka Belajar”. Komisi D DPRD Surabaya yang membidangi pendidikan memiliki harapan besar agar pendidikan di Kota Surabaya semakin maju, mampu membawa anak muda Surabaya bertarung di dunia internasional. “Insan pendidikan di Surabaya harus mampu mewujudkan merdeka belajar, untuk mentransformasi pendidikan demi terwujudnya sumber daya manusia (SDM) Surabaya yang unggul, ulet, berkarakter dan bermartabat,” ujar Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah. Sebagai informasi bahwa peringatan Hari Pendidikan Nasional yang selalu diperingati setiap 2 Mei. Ditetapkannya tanggal 2 Mei merupakan hari kelahiran Ki Hajar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan Nasional Indonesia. “Namun dikarenakan 2 Mei 2022 berbarengan dengan Hari Raya Idulfitri 1443 H dan cuti bersama lebaran, maka Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi mengeluarkan pedoman peringatan Hardiknas 2022 dilaksanakan pada 13 Mei 2022, bukan pada 2 Mei 2022 seperti biasanya,” terang Khusnul Khotimah. Menurut Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ini, kurikulum merdeka belajar adalah suatu pendekatan yang dilakukan supaya siswa bisa memilih pelajaran yang diminati. Hal ini dilakukan supaya para siswa dan mahasiswa bisa mengoptimalkan bakatnya. “Dan yang sangat penting dari merdeka belajar ini adalah muaranya para siswa dan mahasiswa mampu memberikan sumbangan yang terbaik dalam berkarya untuk bangsa dan negara,” ungkap legislator dari Fraksi PDI Perjuangan ini. Legislator yang akrab disapa Ning Kaka ini menegaskan bahwa untuk mewujudkan cita-cita besar itu, me-
tauan pada peternak sapi, serta memeriksa kesehatan sapi. Menurut, Pelaksana Tigas (Plt) Kepala DPKH Kabupaten Malang Nurcahyo, Senin (16/5), kepada wartawan, berdasarkan pantauan yang dilakukan DPKH Kabupaten Malang ada 122 peternak sapi yang ternak sapinya terindikasi PMK. Sedangkan jumlah tersebut terbilang masih cukup jauh dengan jumlah populasi sapi di Kabupaten Malang yang mencapai 243.000 ekor. Namun begitu, DPKH terus melakukan pemantauan pada peternak sapi guna untuk memastikan bahwa PMK tidak semakin menyebar. “Pendistribusian daging sapi di wilayah Kabupaten Malang tidak berpengaruh dengan wabah PMK. Sebab, di Rumah Potong Hewan (RPH) setiap hari masih melakukan penyembelihan hewan sapi. Sehingga kami berharap agar penyembelihan sapi di RPH, karena
didampingi tenaga medis,” terangnya. Nurcahyo menejelaskan, dari jumlah sebanyak 122 ternak sapi yang terindikasi PMK, sudah ada sebanyak 19 ekor sapi yang dinyatakan sembuh. Dan sejauh ini juga masih belum ada sapi terindikasi PMK yang kronis hingga harus dimusnahkan. Sehingga dirinya juga berharap agar masyarakat tidak panik terkait wabah PMK, karena penyakit tersebut tidak menular kepada manusia. Dan hingga sekarang, pihaknya terus melakukan pemantauan sapi milik peternak. Hal itu agar untuk memastikan bahwa penyebaran PMK bisa dicegah. “Salah satu yang kita lakukan seperti mensosialisasikan langkahlangkah bagi peternak agar sapinya tetap sehat. Dan DPKH sudah menurunkan tim bersama Kepolisian ditingkat Polsek untuk melakukan pembinaan kepada para peter-
nak sapi,” ujarnya. Jika ditemukan, lanjut dia, sapi yang sakit langsung dilakukan pengobatan. “Yang belum kita sterilkan, seperti kandangnya kita semprot dengan cairan disinfektan. Selanjutnya, dirinya juga meminta kepada peternak agar membatasi orang yang masuk kandang. Karena untuk menjaga virus masuk pada tubuh sapi. Sementara, berdasarkan data yang kita miliki, ratusan hewan sapi yang terindikasi PMK berada di wilayah empat kecamatan, yakni Ngantang, Wajak, Gondalegi, dan Singosari,” kata dia. “Populasi sapi di Kabupaten Malang ini sebanyak 243 ribu ekor, sehingga dengan mencuatnya PMK tersebut, hal ini tidak mempengaruhi distribusi daging sapi. Dan penjual daging sapi diberbagai pasar di Kabupaten Malang, pembelinya masih normal,” tambah Nurcahyo.[cyn.ca]
Bupati Kenalkan Potensi Wisata Air Terjun ‘Coban Drajat’ Khusnul Khotimah Ketua Komisi D DPRD Surabaya
mang tidak mudah. Banyak tantangan yang harus dihadapi, seperti keterbatasan jumlah guru hingga kurangnya sarana dan prasarana pendidikan yang memadahi. “Untuk mewujudkan merdeka belajar yang ideal memang tidak mudah. Sarana dan prasarana memang harus lengkap dan jumlah guru yang ideal. Namun kekurangan itu bukan menjadi penghalang untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Surabaya. Harus terus bergerak menjadi bagian perubahan,” paparnya. Mengutip stateman Presiden RI Joko Widodo, Ning Kaka menuturkan, dunia saat ini memang sedang dalam ketidakpastian oleh krisis, pandemi hingga perang. Namun pendidikan anak-anak tidak boleh terabaikan. “Bapak Presiden bilang, melalui pendidikan kita menempuh jalan panjang untuk membangun identitas, karakter dan martabat bangsa Indonesia untuk menyambut masa depan yang lebih maju. Pesan Bapak Presiden itu memiliki makna yang sangat mendalam. Bahwa kita harus memperjuangkan pandidikan untuk menyambut masa depan yang lebih baik. Selamat Hari Pendidikan Nasional tahun 2022,” tukasnya.n [dre]
Kabupaten Madiun, Bhirawa Pesona Kabupaten Madiun memang selalu baru. Banyak destinasi wisata yang wajib dikunjungi apabila berada di Kampung Pesilat Indonesia tersebut. Salah satu yang sedang dikembangkan adalah Air Terjun Coban Drajat yang berada di Desa Durenan, Kecamatan Gemarang Kab.Madiun tepatnya di lereng gunung Wilis bagian barat masuk wilayah Kab. Madiun. Bupati Madiun H. Ahmad Dawami pun menyempatkan waktu untuk ngetrail dan bermalam di tempat tersebut didampingi para camat serta pimpinan OPD terkait di lingkup Pemerintahan Kabupaten Madiun, mengadakan api unggun Sabtu malam Minggu (15/5). “Mugi-mugi di ijabahi (semoga di ridhoi) tempat ini bisa menjadi destinasi wisata unggulan di Kabupaten Madiun,” kata Bupati Madiun di tengah-tengah api unggun yang menyala. Dalam perjalanan menuju lokasipun cukup sulit. Selain medan yang sulit , perjalanan malam hari tersebut juga diguyur hujan sehingga membuat jalan licin dan berlumpur. Butuh waktu sekitar 20 menit untuk menuju lokasi Coban Drajat dari jalan raya. Selain bermalam, keesokan pag-
inya Bupati Madiun dan para rombongan dibantu oleh pemerintah desa setempat dan BPBD bergotong royong membersihkan lokasi tersebut. Tak lupa, Kaji Mbing sapaan akrab Bupati turut ngopi bareng dan berdikusi mendengar keluhan masyarakat setempat. Selain itu, Bupati juga memberikan bantuan sembako kepada masyarakat. Tampak air tersebut dengan tinggi sekitar 15 meter tersebut masih begitu asri dengan dinding bebatuan yang berkelok menambah takjub. Tempatnya pun tersembunyi oleh bebatuan tebing yang besar, sehingga harus masuk untuk bisa
melihat indahnya Air Terjun Coban Drajat tersebut. Sementara itu, Plt. Camat Gemarang Muhammad Zahrowi menjadikan kunjungan Bupati dan rombongan sebagai motivasi tersendiri. Dirinya berharap agar nantinya Coban Drajat akan mampu menjadi destinasi wisata yang mampu mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar. “Suprises bagi masyarakat kami, beliau Bapak Bupati Madiun bersama rombongan kepala OPD dan camat mau bermalam ke tempat ini, semoga potensi yang luar biasa ini bisa terangkat dengan kunjungan ini,”kata Zahrowi.[dar.ca]
sudarno/bhirawa
Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami bersama kepala OPD Kab Madiun, Minggu (15/5) tampak foto bersama di depan wisata air terjun Coban Drajat di lereng gunung Wilis bagian barat masuk wilayah Kab Madiun.
SAMBUNGAN
Selasa Pon, 17 Mei 2022
Halaman 11
Good Corporate Governance Harus Ditegakkan
Validkan Data, Ada 255 Laporan Pengaduan THR Pemprov, Bhirawa Sebanyak 255 laporan pengaduan Tun jangan Hari Raya (THR) menjadi angka yang valid. Sebelumnya, data laporan pengaduan THR masih perlu divalidkan kembali, karena banyak hal yang me nyebabkan jumlah pengaduan membeng kak seperti ada data yang tidak valid dan data dobel entry via online (pelapor entry lebih dari satu laporan, hingga data dari provinsi lain masuk rekap di Jatim) Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo menyampaikan, setelah dilakukan rapat evaluasi dan monitoring dengan berba gai pihak, maka ada 255 laporan pengaduan THR yang valid baik melalui Posko THR Disnakertrans Jatim, Posko THR Kabupaten/ Kota, Posko Korwil, dan Kementerian. Untuk laporan pengaduan THR dari Ke menterian sebanyak 139 laporan yang terdiri dari 97 konsultasi dan 42 pengaduan. Dari jumlah itu, khusus di Jawa Timur, semuanya telah direspon oleh Disnakertrans Jatim. Sementara, untuk dari Posko THR Jatim sebanyak 23 laporan, Posko THR Kabupaten/ Kota sebanyak 88 laporan, dan Posko Korwil ( UPT BLK ) sebanyak 6 laporan. Sehingga totalnya sebanyak 117 laporan yang terdiri dari 45 konsultasi dan 72 pengaduan. “Khusus untuk Posko THR Disnaker
trans Jatim dan Posko Korwil maka to talnya hanya 29 laporan pengaduan. Dari jumlah itu, untuk proses tindaklanjut ada 2 laporan, persiapan tindaklanjut ada 27 laporan,” katanya. Himawan menyampaikan, pihaknya melalui tim yang ditunjuk terus melang sungkan konfirmasi menindaklanjuti lapo ran yang ada ke perusahaan - perusahaan. Sebagaimana diketahui, sanksi pelang garan pembayaran THR Keagamaan telat membayar maka denda 5 persen dari total THR yang harus dibayar, apabila tidak membayar maka akan terkena sanksi administrasi. Sanksi administrasi yang dimaksud kan yaitu bisa mulai dari teguran tertulis, pembatasan kegiatan usaha, penghentian sementara sebagian atau seluruh alat pro fuksi hingga pembekuan kegiatan usaha. Ditekankan juga pengenaan denda tidak menghilangkan kewajiban pengusaha un tuk membayar THR Keagamaan. Sebelumnya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa beserta Bupati/Walikota juga telah meminta kepastian perusahaan agar membayarkan THR sesuai peraturan perundangan. Bahkan mereka juga mengim bau perusahaan yang mampu untuk memba yarkan THR lebih awal. [rac.wwn]
Wali Kota Ingin Bawa Korban Luka Kecelakaan Berobat di Surabaya l
Sambungan hal 1
kata Wali Kota Eri, ditemui di RS Citra Medika, Mo jokerto. Menurut dia, Jasa Raharja akan memberikan san tunan pengobatan bagi korban maksimal Rp20 juta. Namun jika melihat luka, kemungkinan biayanya bisa lebih karena ada yang mengalami gegar otak hingga patah tulang. “Nanti kekurangannya Pemkot Surabaya yang akan menanggung,” tegasnya. Sementara itu, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Ridwan Mubarun mengatakan, pemkot menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas insiden kecelakaan bus di Tol Sumo. Saat ini pihaknya tengah fokus membantu penanganan korban luka yang dirawat di sejumlah ru mah sakit maupun evakuasi korban meninggal dunia. “Korban kecelakaan ada 31 orang. 15 diantaranya meninggal dunia, sedangkan 16 lainnya tengah dira wat di empat rumah sakit swasta yang ada di Kota Mojokerto,” kata Ridwan Mubarun saat memantau penanganan korban di Rumah Sakit Citra Medika, Mojokerto. Dari ke 15 warga yang meninggal dunia tersebut, kata Ridwan, sesuai arahan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, pihaknya telah menyediakan mobil ambu lance untuk membantu proses pemulangan jenazah ke rumah duka. Evakuasi jenazah dilakukan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wahidin Sud iro Husodo Mojokerto ke rumah duka di Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal. “Jadi di bus itu drivernya ada dua. Ketika kejadian, driver pertama sedang tidur. Sedangkan yang membawa bus itu adalah driver cadangan,” jelasnya. Sementara Wakil Wali Kota Surabaya Armuji me nyampaikan rasa duka cita mendalam atas kejadian nahas tersebut. Selain itu dirinya juga memantau proses evakuasi jenazah dan penanganan bagi korban luka. Ia menyatakan, saat ini segenap sumber daya Pemerintah Kota Surabaya berkonsentrasi untuk memberikan penanganan terbaik bagi korban luka, serta mempersiapkan pemakaman bagi korban meninggal. “Di luar itu untuk jangka panjang, kami minta kelayakan bus pariwisata khususnya perlu menjadi perhatian. Jangan menunggu kejadian baru kita kebingungan,” tegas Cak Ji. [iib.wwn]
Fokus Pelunasan Biaya Haji
l
Sambungan hal 1
Ariyanto, saat ini Kantor Kemenag Kabupaten Situ bondo fokus pada pelunasan biaya ibadah haji tahun 2022. Ini dilakukan, aku Adi Ariyanto, karena semua calon jamaah haji 2022 siap diberangkatkan untuk melaksanakan ibadah haji ke tanah suci Mekkah. “Ya benar, sekarang ini berada pada posisi peluna san bersama,’ ungkap mantan Kasi Penma Kantor Kemenag Kabupaten Situbondo itu. Masih kata Adi Ariyono, untuk kuota calon jamaah haji Kabupaten Situbondo tahun 2022 ini mendapatkan 318 orang. Para calon jamaah haji Kabupaten Situbondo itu akan diberangkatkan, ulas Adi, jika sudah melakukan pelunasan yang dilayani mulai 9-20 Mei 2022 mendatang. “Adapun untuk calon jamaah haji Kabupaten Situbondo yang masuk dalam katagori cadangan tahun 2022 ini, sebanyak 53 orang,” ungkap mantan Kasubag TU Kantor Ke menterian Agama Kabupaten Situbondo itu. Adi Ariyanto kembali memaparkan, Kantor Kemenag Kabupaten Situbondo tahun 2022 ini mendapatkan kuota 50 persen jika dibandingkan dengan kuota sebelum masa pandemi Covid-19. Ini karena, lanjut Adi, kuota tahun ini mendapatkan pengurangan secara nasional dari Kerajaan Saudi Arabia. “Ya kuota haji tahun ini berkurang dan hanya menerima kuota lebih 50 persen dari kuota tahun 2019. Sedangkan tahun 2020 dan 2021 tidak ada penyelenggaraan haji di Indonesia karena dilanda landa Covid-19,” tuturnya. Adi menuturkan, untuk jamaah tertua dan temuda belum bisa diidentifikasi karena masih berada pada masa pelunasan atau masih proses berjalan. Adapun untuk biaya haji secara nasional, terang Adi, kurang lebih sekitar Rp 42 juta, khusus untuk katagori haji reguler. “Namun ini nanti akan disesuaikan dengan embarkasinya,” pungkas Adi. [awi]
l
ANTARA
Samanera Phiadaso memimpin doa dan khotbah acara Puja Bakti, dalam rangkaian perayaan Tri Suci Waisak 2566 Buddhist Era (BE) di Tulungagung.
Rayakan Waisak di Vihara Budha Loka Tulungagung, Jatim Puluhan umat Buddha di wilayah Tulungagung, Jatim, Senin (16/5) merayakan Waisak di Vihara Budha Loka yang ber lokasi di pusat Kota Tulungagung dengan suasana meriah namun khidmat. Ritual doa dan sembahyangan dalam rangkaian perayaan Tri Suci Waisak 2566 Buddhist Era (BE) itu dimulai pukul 10.00 WIB dan dilakukan para penga nut Buddha dengan penghayatan. “Kami bersyukur karena peringa tan Waisak akhirnya bisa terbuka untuk umat Buddha secara umum di Tulungagung,” ujar Samanera Phiadaso, pemimpin perayaan Waisak di Vihara Budha Loka. Perayaan diawali dengan men
gelilingi Vihara beberapa kali. Sambil berkeliling, umat mem bawa bunga sedap malam dan dupa yang sudah dinyalakan. Setiap melewati pintu utama, mereka menghadap patung Bud dha dengan posisi bersimpuh dan membungkuk kepada-Nya. Saat pandemi peringatan Wai sak hanya diikuti oleh pengu rus Vihara saja. Namun dengan seiring terkendalinya Covid19 di Tulungagung, peringatan Waisak bisa diikuti oleh umum. Rangkaian Waisak tahun ini di lakukan beberapa kegiatan, per lombaan, pengambilan air suci untuk ritual dan pelepasan bina tang sebagai simbol cinta kasih dan memberikan kebebasan pada makhluk hidup. [ant.wwn]
Sopir Bus Berpotensi jadi Tersangka l
Sambungan hal 1
Perkara (TKP) serta melakukan pendataan korban. Dengan harapan dari olah TKP ini dapat ditemukan benang merah dari laka lantas yang ter jadi di Tol Sumo. “Tadi ada 25 penumpang dan yang meninggal dunia ada 14 orang. Kami turut berduka cita dan sedang melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi Bus tersebut,” jelasnya. Ditanya terkait pe nyebab sementara laka lantas ini, Nico meng ANTARA ungkapkan, berdasarkan informasi sementara, Pemerintah Kota Surabaya mengirimkan delapan unit ambulans ke RSUD Wahidin Mosopir bus tersebut diduga jokerto untuk membawa belasan jenazah warga Surabaya yang jadi korban kecelakaan mengantuk kemudian bus di Km 712+400 Jalur A Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Senin (16/5). menabrak tiang reklame. Mubarun kepada detikJatim, luruh korban meninggal telah “Kami pastikan yang bersangkut Senin (16/5). dievakukuasi di RSU. Dokter an (sopir) mengakui sementara Dikutip dari beberapa sumber, Wahidin Sudiro Husodo Kota mengantuk, tapi kami masih akan bus Ardiansyah melaju dari barat Mojokerto. mendalami kecelakaan tersebut,” ke timur atau dari arah Jombang ke Saat ini telah dilakukan pen ucapnya. Surabaya. Sampai di KM 712.400A dataan ahli waris pada keluarga Pihaknya meminta keluarga Tol Sumo sekitar pukul 06.15 WIB, korban di Pakal Benowo. Untuk korban dating untuk mempercep bus tiba-tiba oleng ke kiri sehingga korban meninggal maka ahli waris at proses identifikasi. “Untuk menabrak tiang pesan-pesan atau akan menerima santunan sebesar penumpang yang sedang dira VMS di kiri jalan. Rp 50. Juta. Sedangkan yang luka watkami akan pastikan mereka Akibatnya, bagian depan bus berat bakal mendapatkan santunan akan dirawat dengan baik dari hancur. Bus terguling ke kanan pengobatan Rp 20 juta. RS,” ungkapnya. di sisi kiri jalan tol. Sedangkan “Sedangkan bagi anak anak Data dari BPBD Kota Sura tiang VMS tol ambruk. Bus ini yang ikut menjadi korban menin baya, korban meninggal ber mengangkut wisatawan yang ggal, maka santunan anak diberi tambah menjadi 15 orang. “Iya kembali dari Dieng dan Yogya kan kepada orang tuanya. Namun (bertambah 15 yang meninggal). karta ke Surabaya. jika orang tuannya juga ikut Jenazahnya 13 di RSUD Dr Sementara itu, Kepala bagian meninggal maka santunan hanya Wahidin Sudiro Husodo, satu pelayanan Jasa Raharja Jatim, diberikan untuk biaya pemaka di RSUD RA Basoeni, dan satu Sugeng meninjau korban di man sebesar Rp 4 juta karena ahli lagi di RS Citra Medika,” kata Plt RSUD. Wahidin Sudiro Hu warisnya sudah tidak ada,”jelas Kepala BPBD Surabaya, Ridwan sodo. Ia mengatakan jika se Sugeng. [bed,min.wwn]
Gubernur Minta Kepala Daerah Perkuat Infrastruktur Sambungan hal 1 Melihat kondisi tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, tatanan new normal atau normal baru memberikan harapan bagi kebang kitan industri pariwisata di Jatim. Ketua Umum IKA UNAIR itu menjelaskan, meningkatnya jum lah wisman ini juga dipengaruhi karena adanya pelonggaran pera turan utamanya kebijakan keten tuan tes Covid-19 dan karantina mandiri bagi wisman. Di sisi lain, Gubernur Khofifah berencana untuk lebih agresif mengincar wisatawan dalam dan luar negeri guna membantu pemulihan sektor pariwisata di Jatim. “Tugas kita adalah menarik seban yak-banyaknya wisatawan ke Jatim, namun dengan sejumlah persyaratan tetap mengacu ketentuan protokol kesehatan yang ketat. Karena jangan sampai ini menimbulkan persoalan
l
baru,” kata Khofifah , Senin (16/5). Untuk mendukung hal tersebut, Khofifah pun meminta bupati maupun wali kota untuk terus memperkuat infrastruk tur di kawasan pariwisata di wilayahnya masing-masing. Menurut Khofifah, penguatan pembangunan infrastruktur akan semakin banyak mendatang kan wisatawan. “Harapannya agar wisatawan baik mancane gara maupun nusantara senang berkunjung ke Jawa Timur kar ena akses dan fasilitas yang mudah,” tandasnya. Khofifah mencontohkan, pen guatan infrastruktur antara lain adalah mempersiapkan tempat ibadah, shelter, dan toilet umum di kawasan wisata berbasis alam. Penguatan infrastruktur ini akan dapat menarik pengunjung ke daerah tersebut tanpa meninggal kan kewajiban ibadahnya. Akses
jalan yang aman serta lingkungan yang aman pula. Sementara itu, Kepala Di nas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim Sinarto menga takan, peningkatan jumlah kun jungan wisman ke Jatim juga diimbangi dengan Rata-Rata Lama Menginap Tamu (RLMT) asing. Sesuai catatan BPS Jatim, pada hotel yang memiliki klasifikasi bin tang selama Maret 2022 yaitu tercatat terjadi peningkatan sebesar 1,13 poin atau sebesar 3,37 hari, dibandingkan dengan keadaan Februari 2022. Menurut Sinarto, BPS Jatim juga mencatat untuk RLMT secara keseluruhan wisatawan (mancanegara dan nusantara) pada Maret 2022 mencatat, ter jadi peningkatan sebesar 0,06 poin atau setara dengan 1,63 hari. Jumlah ini meningkat, jika dibandingkan pada Februari 2022 yang mencapai 1,57 hari. [tam.wwn]
Sambungan hal 1
dan transparan. Dan itu tanggung jawab dan kewajiban pejabat (Dishub Jatim, red). Prinsip Good Corporate Go vernance harus ditegakkan dalam tata kelola pemerintahan dan pembangunan,” terangnya. Ia justru menyarankan agar Komisi D DPRD Jatim meminta penjelasan secara detail dan jelas kepada Dishub Jatim terkait dengan proyek ini. “Agar semua bisa clear. Setiap tindakan pemerintahan dan pembangunan harus ada pertanggung jawabannya kepada masyarakat,” imbuhnya. “Jangan sampai pembangunan apapun termasuk proyek pembangunan pelabuhan Paciran ini untuk memenuhi keinginan elit dan pihak lain, tapi bukan kebutuhan msyarakat,” tambahnya. Pembangunan apapaun, lanjut Umar, harus berorientasi pada kebutuhan dan kemanfaatan masyarakat. “Buka keinginan (bisnis) segelintir orang. Kasus sebelumnya yang berujung pada KPPU harusnya dijadikan pelajaran agar tata kelola proyek pembangunan di Jatim bisa lebih baik,” pungkas Umar. Diberitakan sebelumnya, di tahun sebelumnya mega proyek ini sempat berhenti. Belum lagi sejumlah masalah yang muncul terkait dugaan persekongkolan tender pelabu han ini di tahun 2018 senilai Rp 43.544.649.000. Dimana melalui sidang Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) berhasil memutuskan adanya persekong kolan yang melibatkan seluruh konsorsium perusahaan pemenang tender dengan Dinas Perhubungan Jatim pada Agustus 2021 kemarin. Majelis Komisi KPPU menilai berbagai alat bukti yang disampaikan Investigator Penuntutan telah memenuhi adanya unsur bersekongkol oleh para Terlapor. Sehingga memperhatikan berbagai fakta-fakta, penilaian, anali sis, dan kesimpulan yang ada, Majelis Komisi akhirnya memutuskan bahwa para Terlapor terbukti melanggar Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 dan men jatuhkan sanksi denda bervariasi kepada para Terlapor. PT Kurniadjaja Wirabhakti sekaligus pemenang tender, dikenakan Rp1.470.000.000, PT Dian Sentosa dikenakan Rp200.000.000 dan PT Mahakarya Tunggal Abadi dikena kan Rp150.000.000. Lebih lanjut, KPPU akan memberikan saran dan pertimbangan salah satunya kepada Gubernur Jatim selaku Pejabat Pembina Kepegawaian Pemprov Jatim untuk memberikan sanksi disiplin kepada Panitia tender Dinas Perhubungan Jatim. Data lain menyebutkan Pelabuhan Paciran dibangun sejak tahun 2005 s/d 2013 dengan anggaran APBN (Ditjen Perhubungan Darat) dan APBD (Pemprop Jatim) dengan total 298,4 miliar (192,5 M dari APBN, 105,9 M dari APBD). Sementara untuk lahan merupakan hibah dari Pemkab Lamongan. [geh.wwn]
Polda Jatim Ungkap Kasus Penyalahgunaan 279,45 Ton Pupuk Bersubsidi Sambungan hal 1 kami melakukan pengawasan terkait dengan ketersediaan, distribusi dan stabilitas harga, khususnya minyak goreng dan pupuk,” kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, Senin (16/5) di Mapolda Jatim. Nico menjelaskan, pengungkapan kasus ini berawal saat Ditreskrimsus Polda Jatim beserta Polres jajaran didukung Dinas Pertanian dan Perdagangan, melakukan pengum pulan informasi terkait dengan masalah pupuk. Sebab, di Jawa Timur merupakan salah satu lumbung padi terbesar di Indonesia. Sehingga ketersediaan padi juga tergantung dari ketersediaan pupuk. Masih kata Nico, dalam kasus ini ada tiga modus yang dilakukan para tersangka. Pertama, lanjut Nico, para tersangka membeli pupuk bersubsidi yang kemudian diganti dengan pupuk non subsidi dengan harga berbeda. Padahal Pemerintah menetapkan harga eceran tertinggi Rp115.000, namun oleh tersangka diganti sehingga petani membeli dengan harga bervariasi antara Rp160.000 sampai dengan Rp200.000. “Kita bisa bayangkan dengan jumlah banyak itu akan memberatkan petani. Sedangkan para pelaku mengganti persaknya dan mendapatkan keuntungan dengan jumlah antara Rp45.000 sampai Rp85.000 persaknya,” jelasnya. Alumni Akpol 1992 ini menambahkan, modus kedua yaitu menjual dengan pupuk di atas harga eceran tertinggi, karena para petani sangat butuh maka membeli. Modus yang ketiga, sambung Nico, para tersangka mengelabuhi petugas dengan cara menjual pupuk di luar. Polda Jatim juga mengungkap pupuk yang akan dikirimkan ke wilayah Kalimantan Timur dengan kapal. “Kedepannya, kami akan koordinasikan dengan stake holder terkait dari jajaran Pemprov Jatim. Selanjutnya akan melakukan pencegahan dengan melakukan koordinasi lebih lanjut terkait dengan RDKK, yaitu rencana definitif kebutuhan kelompok tani,” ungkapnya. Dari kasus ini, Nico mengaku ada sebanyak 17 laporan polisi telah dibuat. Dari belasan laporan polisi itu, jajaran Polda Jatim mengamankan sebanyak 21 orang tersangka. Terhadap puluhan kasus tersebut, 13 tersangka ditangani Polda Jatim dan berasal dari sembilan Kabupaten di Jawa Timur. Yaitu Banyuwangi, Jember, Nganjuk, Ngawi, Po norogo, Tuban, Blitar, Sampang, dan Lamongan. Dari pengungkapan di 9 Kabupaten tersebut, Nico membeberkan, jumlah tersangkanya sebanyak 21 orang. Kemudian barang bukti yang berhasil diamankan sebanyak total 5.589 sak atau 279,45 ton pupuk. “Kami beserta jajaran akan membantu dan memberi masukkan kepada Babinsa, Bhabinkamtibmas, Tim Disper indag terkait informasi ini. Dan akan selalu kami update serta mensosialisasikan agar kebutuhan petani terpenuhi. Polda Jatim beserta Polres jajaran siap mendukung program Pem prov Jatim dibidang pertanian,” pungkasnya. [bed.wwn]
l
Harmoni Padi Reborn feat Pangkoarmada II Bakar Antusias Belasan Ribu Sobat Padi l
Sambungan hal 1
pada 6 Agustus 1999. Track nomor 10 di album Lain Dunia Padi Reborn ini membawa penonton larut pada era 1999. Lagu Sobat inilah menjadi salah satu lagu yang membawa lima mahasiswa alumni Universitas Airlangga ini menjadi band papan atas di Indonesia. Berkat lagu ini band yang beranggotakan Piyu (Gitar), Fadly (Vokal), Ari (Gitar Ritem), Rindra (Bass) dan Yoyo (Drum) dikenal di belantika
musik tanah air. “Lagu ini didedikasikan bagi seorang teman dekat yang terpuruk dalam cinta segitiga,” ungkap Fadly. Tak sampai disitu, keseruan yang dibuat Fadly bersama rekannya terus berlanjut. Petikan melodi gitar Piyu di lagu Sobat disambut tepuk tangan dan teriakan penonton yang pecah di gelaran Navy Jazz Traffic Festival. Diakhir aksi panggungnya, Fadly berterima kasih kepada penyelenggara, seluruh pendu kung acara dan penonton yang antusias akan acara ini.
“Terima kasih kepada Suara Sura baya, Koarmada II dan Sobat Padi yang sudah meluangkan waktu di gelaran NJTF. Semoga tahun depan kita bisa bertemu lagi di acara yang sama,” un gkap Fadly. Keseruhan gelaran Navy Jazz Traf fic Festival terus berlanjut dengan penampilan Dewa 19 feat Virzha. Penampilan Dewa 19 kembali spesial saat berduet dengan Pangkoarmada II. Dalam penampilan dengan Dewa 19, periwira tinggi bijtang dua itu memb
awakan lagu Dewa 19 berjudul “Pupus” dan “Takkan Ada Cinta Yang Lain”. Perhelatan musik Navy Jazz Traf fic Festival ini turut dimeriahkan penampilan artis Ibu Kota. Sep erti Tulus, Reza Artamevia, Barry Likumahuwa&The Rhytm Service dan Syaharani&Queenfireworks. Selain itu juga ada penampilan Fusion Jazz Com munity Pavoiseren, Javaganza, Alinea 8, The Skuy, Orange, Surabaya All Star Ruang Coustic dan pengisi acara lainnya. [*]
Bhirawa
UTAMA
Selasa Pon, 17 Mei 2022
Halaman 12
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Jatim
Gubernur Khofifah: Pendidikan Membangun Karakter dan Peradaban
Peringatan Hardiknas Momentum Pemulihan Pendidikan Pasca Pandemi Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 Mei Tahun 2022 di Gedung Negara Grahadi, Jumat (13/05). Upacara ini baru dilakukan karena tanggal 2 Mei bertepatan dengan 1 Syawal 1443 Hijriah. Bertindak sebagai inspektur upacara, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut Hari Pendidikan Nasional ini adalah momentum bersama untuk bergerak bersinergi menjadi pemimpin di sektor masing-masing. Dengan semboyan Ing Ngarsa Sung Tuladha Ing Madya Mangun Karsa Tut Wuri Handayani , ia menekankan pentingnya untuk bersamasama memulihkan pendidikan Indonesia, khususnya Jawa Timur. "Kita harus tetap bergerak untuk menjaga komitmen bersama demi memajukan pendidikan dengan tujuan mencetak SDM (Sumber Daya Manusia) Unggul," ungkap Gubernur Khofifah dalam paparannya. Menurut Khofifah, di era digital saat ini, masyarakat dituntut untuk mampu berpikir dan bergerak out of the box sebagai upaya membawa pendidikan lebih baik melalui kemerdekaan dalam belajar. Muaranya tentu sejalan dengan arah pembangunan manusia yaitu SDM unggul yang akan mengantarkan kepada kemajuan Indonesia. Khofifah menambahkan, pendidikan bukan hanya sebagai wahana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. "Namun pendidikan adalah sarana untuk mengembangkan kreativitas menuju bangsa yang beradab, berkarakter dan berbudi luhur" ujarnya. Sementara itu bagi penyelenggara sekolah luar biasa dan bagi anak berkebutuhan khusus, Khofifah mengatakan bahwa pendidikan amat diperlukan untuk mengakomodir keragaman, kemampuan, dan karakteristik siswa. "Saya ingin mengingatkan kembali adanya keberagaman siswa dan bagaimana seharusnya assessment dikembangkan. Semoga kemer-
Gubernur Khofifah bertindak sebagai inspektur upacara Hari Pendidikan Nasional di Gedung Negara Grahadi (foto atas). Pengibaran bendera pusaka dalam Upacara Hardiknas yang dilaksanakan pada 13 Mei 2022 (foto kanan).
dekaan dalam belajar menjadi suatu yang nyata dan teraplikasi dengan baik," harapnya. Hingga saat ini, kata Gubernur Khofifah, seluruh sekolah dan guru penggerak di Jawa Timur ini terus bergerak guna mewujudkan visi Pendidikan Indonesia, yakni Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila. "Marilah kita menjadi agen-agen penggerak bagi kemajuan pendidikan karena pendidikan merupakan pembangunan peradaban satu negara," cetusnya. Berdasarkan data Dinas Pendidikan Prov Jatim total sekolah penggerak di Jatim sebanyak 200 sekolah. Lalu dirinya pun berharap bahwa kurikulum merdeka kelak juga dapat dilaksanakan dengan baik. Khofifah menyebut fleksibilitas dari siswa untuk bisa mengambil mata pelajaran tertentu sebagai penguat jurusan utama merupakan wujud implementasi kurikulum merdeka di sekolah-sekolah penggerak. Bersama guru yang juga sebagai nafas penggerak, langkah itu mendukung Prodi Utama yang siswa ambil serta memungkinkan mereka mendapatkan banyak
Gubernur Khofifah didampingi Sekdaprov Jatim memberikan sejumlah penghargaan bagi peserta didik berprestasi dalam Upacara Hardiknas.
ilmu. Artinya, para siswa bisa terdorong melakukan kemandirian dalam berkreatif dengan bekal yang relatif komprehensif. "Misalnya siswa ada di jurusan Tata Boga. Di ilmu Tata Boga ini memungkinkan perlu ilmu Akuntansi dan Pemasaran. Maka dengan hadirnya kurikulum merdeka, ini menjadi sebuah peluang untuk siswa memaksimalkan potensinya dengan mengikuti mata pelajaran terkait yang mendukung jurusan utama," jelasnya "Nah ini menurut saya menjadi bagian yang sangat penting karena banyak yang bisa memproduksi tapi kemudian mengakses pasarnya kesulitan," imbuhnya. Semangat Hardiknas tahun ini adalah agar Presidensi G20 di Indonesia mampu menjadi komandan pemulihan, kebangkitan ekonomi dan kebangkitan semangat. "Itu terkait bagaimana kita bergerak bisa membangun merdeka belajar. Semangat pemulihan dari perspektif Presidensi G20 menjadi bagian yang sangat penting di Hardiknas 2022 ini," tuturnya. "Kita ingin memastikan bahwa kita punya semangat untuk bangkit dan Indonesia siap untuk memimpin pemulihan melalui presidensi G20. Semangat itulah yang harus terus digerakkan," tambah Khofifah. Dalam amanatnya, dirinya yang juga menyampaikan pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) RI Nadiem Makarim menyebut bahwa kurikulum Merdeka Belajar adalah jawaban dari tantangan dunia pendidikan selama masa pandemi Covid-19 berlangsung. Bahkan, lebih dari 140.000 satuan pendidikan telah menerapkan kurikulum merdeka. "Kurikulum Merdeka Belajar terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran. Kurikulum ini justru menghadirkan suasana belajar yang lebih merdeka dan menyenangkan," ungkap Gubernur Khofifah dalam amanatnya. Kurikulum ini juga, lanjutnya, dirasa tidak membebani mental pelajar dalam menghadapi asesmen tes kelulusan nasional. "Justru ini
yang menjadi bahan refleksi bagi guru agar terus belajar. Bukan bermaksud untuk 'menghukum' guru dan murid," jelasnya "Bahkan, kurikulum ini bisa memotivasi kepala sekolah untuk mengingkatkan kualitas sekolah menjadi inklusif dan bebas dari ancaman tiga dosa besar dunia pendidikan," imbuhnya Dengan semangat kebangkitan pendidikan dan diiringi kebudayaan yang lebih aktif serta merdeka, kegigihan untuk melahirkan terobosan pun muncul bersautan. "Tak lagi ada batasan ruang dan dukungan untuk berekspresi. Semangat untuk terus menggerakan kemajuan kebudayaan pun masif digaungkan," katanya. Mantan Menteri Sosial RI ini menegaskan bahwa usaha positif memajukan dunia pendidikan dan sektor kebudayaan ini bukan hanya dirasakan oleh warga Indonesia saja. Melainkan, telah digaungkan hingga presidensi Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. "Ini bukti bahwa kita bukan lagi sebagai pengikut, tapi kini kita menjadi pemimpin dari gerakan pemulihan dunia," ujar Khofifah. Masih dalam pidato yang sama, Khofifah menjelaskan beragam capaian positif yang telah diperoleh dan dirasakan manfaatnya oleh banyak pihak bukanlah standar untuk dijadikan rasa puas. Melainkan dengan gerakan yang semakin serentak dan cepat akan menjadi suntikan semangat untuk menembus rintangan. "Karena kita belum sampai di garis finish. Masih ada halang rintang yang jauh lebih besar dan tinggi. Maka bersama-sama, kita akan terus memimpin pemulihan dan bergerak untuk merdeka belajar," ajaknya. Di akhir penyampaian amanat, Khofifah mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh para guru, para tenaga pendidik dan kependidikan, dan seluruh penyelenggara lembaga pendidikan. Sebab, jasanya dalam memajukan taraf pendidikan sangat nyata. "Akhir kata, saya mengucapkan Selamat Hari Pendidikan Nasional. Bangkitkan semangat
untuk pimpin pemulihan, bergerak untuk merdeka belajar. Terima kasih dan selamat dan untuk semuanya," pungkasnya Dalam gelaran Upacara Hardiknas Tahun 2022 tersebut, juga turut dilakukan penyematan Tanda Kehormatan Satya Lancana Karya Satya kepada tiga orang penerima. Ketiganya adalah Dra. Tri Nastiti, S.Pd, M.Pd, dari SMAN XI Surabaya atas Pengabdian 30 Tahun, Asyharuddin, S.Pd, S.ST, M.Pd, dari SMKN 12 Surabaya atas Pengabdian 20 Tahun dan Imam Mahfud dari SMKN 1 Buduran Sidoarjo atas Pengabdian 10 Tahun. Tidak hanya penyematan Satya Lancana, Gubernur Khofifah juga berkesempatan untuk menyerahkan berbagai penghargaan bagi SMA/ SMK di Jawa Timur, atas prestasi di tingkat nasional, regional maupun internasional. Untuk kategori SMA, penghargaan yang diberikan antara lain Juara I Kompetisi 12rd Regional Congress Search for SEAMEO Young Scientists, Juara I Asian Innovative Science Environmental and Entrepreneur Fair, Juara I Kompetisi Search for SEAMEO Young Scientists 2022 tingkat Asia Tenggara hingga Juara I The International Criminal Police Organization "Pursuing Global Peace and Prosperity". Sementara di kategori SMK, turut diserahkan pula penghargaan atas Juara I Kompetisi Search for SEAMEO Young Scientists 2022 tingkat Asia Tenggara, Juara I Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Tahun 2021, hingga Juara I Festival dan Lomba Seni Siswa (FLS2N) STahun 2021. Penghargaan tersebut diberikan kepada sebanyak 39 siswa sesuai dengan capaian prestasi pada bidang yang dilombakan. Usai upacara peserta yang hadir dapat menyaksikan atraksi menarik gelar Marching Band Taruna Nala dari Malang. Khofifah juga meninjau stan pameran yang dihadirkan. Adapun stan yang hadir yakni stan milik PGRI yang memerkan hasil karya batik pemenang lomba dan stan SMA/SMK/PK-PLK. [tam*]
Cegah Penularan PMK, BPBD Jatim Semprot Disinfektan RPH Krian BPBD Jatim, Bhirawa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim mendukung upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Wujud nyata ini ditunjukkan BPBD Jatim dengan penyemprotan disinfektan di UPTD RPH dan Pasar Hewan Krian, Sidoarjo. Giat penyemprotan pada Minggu (15/5) dipimpin oleh Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa didampingi oleh Sekretaris BPBD Jatim, Suharlina Kusumawardhani; Kabid KL BPBD
Jatim, Sriyono dan Kasi Logistik BPBD Jatim, Bige Agus Wahjuono. Penyemprotan disinfektan diterima oleh Plt Kepala UPTD RPH dan Pasar Hewan Krian, Erwin Priatmoko. "Kegiatan ini merupakan upaya untuk mencegah dan menekan penyebaran penyakit mulut dan kuku. Khususnya terhadap hewan ternak, sapi," kata Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa. Penyemprotan disinfektan ini, sambung Budi, akan terus berlanjut ke tempat lainnya. BPBD Jatim dalam hal ini, dijelaskan Budi,
akan selalu berkoordinasi dengan instansi terkait, guna mencegah penyebaran penularan penyakit mulut dan kuku. Khususnya berkoordinasi dengan Dinas Peternakan (Disnak) Jatim. "BPBD Jatim siap berkoordinasi dengan instansi terkait. Khususnya dalam pencegahan penyebaran penyakit mulut dan kuku di Jatim," tegasnya. Setelah penyemprotan disinfektan di RPH Krian, sambung Budi, Tim BPBD Jatim melanjutkan kegiatan di Kebun Binatang Surabaya (KBS) untuk pembagian masker dan
hand sanitizer demi meningkatkan protokol kesehatan (Prokes). Kegiatan pembagian masker dan hand sanitizer juga berlangsung di Pantai Ria Kenjeran, Surabaya. "Kami mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Dan jangan abai untuk tetap menjaga kesehatan diri dan lingkungan," imbaunya. [bed.bb]
Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa beserta jajaran meninjau penyemproran disinfektan di RPH Krian.
Bupati Mundjidah Wahab saat memantau kondisi sapi suspek PMK di Desa Rejosopinggir, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, serta menyerahkan bantuan obat dan vitamin, Sabtu (15/05).
Bupati Jombang Pantau Kondisi Sapi Suspek PMK di Rejoso Pinggir Tembelang Jombang, Bhirawa Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab memantau sapi yang dinyatakan suspek Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) di Dusun Kedunglupis, Desa Rejosopinggir, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Minggu (15/02). Didampingi Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Jombang, Agus Susilo Sugioto serta Camat Tembelang, Bupati Mundjidah Wahab memantau tiga ekor sapi yang suspek PMK di rumah Ali Mukti, pemilik sapi. Kehadiran Bupati Mundjidah Wahab ini untuk memastikan bahwa kondisi sapi yang telah mendapatkan penanganan pengobatan sudah berangsur membaik kondisi kesehatannya. Demikian pula dengan kondisi sapi yang ada di Wonosalam, juga berangsur membaik. Bupati Jombang melihat kondisi sapi yang tampak letih karena terjangkit PMK. Setelah berbincang dengan pemilik sapi, Bupati Mundjidah Wahab kemudian menyerahkan
bantuan obat dan vitamin untuk menangani PMK. Usai memantau kondisi sapi yang ada dikandang, Bupati Mundjidah Wahab menyampaikan kepada media bahwa Pemerintah Kabupaten Jombang telah melakukan langkah-langkah pencegahan terkait PMK. "Dari awal Pemerintah Kabupaten (Pemk-
ab) Jombang telah bertemu langsung dengan Pak Menteri di Grahadi mengikuti Rakor PMK. Kabupaten/kota melalui Provinsi Jawa Timur telah mendapatkan bantuan obat-obatan, vitamin dan pendampingan. Selain itu juga ada pengawasan di Pasar Hewan," kata Bupati Mundjidah Wahab.
Bupati menjelaskan, wabah PMK penularannya sangat cepat. Namun Pemkab Jombang sudah sigap dengan melakukan beberapa langkah penanganan dan pencegahan. Baik langkah secara langsung yakni menangani sapi yang suspek PMK dan melakukan pencegahan dengan membatasi sapi yang
masuk Jombang. "Penanganan dan pencegahan sudah kita lakukan dengan maksimal. Untuk sapi yang sakit kita tangani dengan obat dan vitamin. Kemudian untuk langkah pencegahan bagi sapi yang dari kabupaten/kota yang tertular itu kita sisihkan," pungkas Bupati Jombang. [rif.adv]