binder17nov21

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Rabu Pahing, 17 NOVEMBER 2021

UMP Jatim 2022 Diusulkan Naik Rp22.700 Buruh di Jombang Kembali Demo Minta Kenaikan UMK Pemprov, Bhirawa Dalam sepekan kedepan, Pemprov Jatim berencana mengumumkan besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2022 yang diusulkan ada kenaikan sebesar Rp 22.700.

arif yulianto/bhirawa

Aksi demo buruh di Jombang yang meminta kenaikan UMK Tahun 2022, Selasa siang (16/11).

Pemprov, Bhirawa Jelang momen Natal dan tahun baru Pemprov Jatim meningkatkan antisipasi terhadap potensi lonjakan kasus Covid19 menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Untuk mengantisipasi itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memimpin Rakor bersama Forkopimda

dan bupati/wali kota se-Jatim di Convention Hall, Grand City Surabaya, Senin (15/11) malam.

Meski kasus Covid-19 saat ini melandai dan terus menurun, Gubernur Khofifah terus mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin menjalankan Prokes.

“Bisa dengan pendekatan kultural serta kearifan lokal lainnya,” ungkap Gubernur Khofifah dalam Rakor.  ke halaman 11

Masih Terasa Kecewa

DALAM pertandingan pasti ada yang kalah ada yang menang. Ini yang dialami kafilah Kabupaten Sidoarjo, yang harus menelan pil pahit karena kalah tipis dalam perlombaan MTQ Jatim ke-29 tahun 2021 di Kabupaten Pamekasan, 2-11 November, belum lama ini.

Akibatnya, meski acara kegiatan MTQ Jatim ke-29 tahun

2021 di Pamekasan itu sudah berakhir pada 11 November, rasa kecewa dalam hati masih tetap dirasakan oleh semua anggota official dari Kabupaten Sidoarjo.

Karena apa?. Jumlah selisih skor dengan sang juara 1 dari

M Khudori

Sentil

Jelang Nataru, Antisipasi Lonjakan Covid-19

- Pestanya dirumah saja UMP Jatim 2022 Diusulkan Naik Rp22.700 - Pasti ada yang pro dan kontra Wawali Surabaya Minta Tingkatkan Kewaspadaan - Waspadai juga rumah pompanya

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memimpin Rakor bersama Forkopimda dan bupati/ wali kota se-Jatim di Convention Hall, Grand City Surabaya, Senin (15/11) malam.

ASN Harus Memiliki Unsur BerAKHLAK

MITRA

“Dalam sidang itu disampaikan oleh petugas dari BPS rumusan mulai angka inflasi yoy (year on year) jumlah rata-rata keluarga yang bekerja dan elemen data yang dibutuhkan yang lain,” kata Himawan yang juga Sekretaris Dewan Pengupahan Provinsi Jatim.

Disnakertrans Jatim mendapat data dari BPS untuk rumusan awal. Berdasarkan rakor dengan kementerian dan ditambahkan rumusan dari Peraturan Pemerintah (PP) No 36 Tahun 2021 tentang  ke halaman 11

FLLAJ Jatim Dukung Normalisasi Mobil Barang Wujudkan Zero ODOL 2023

Jelang Nataru, Antisipasi Lonjakan Covid-19 Pemkot Rapatkan Barisan Bendung Varian Delta Plus

Saat ini, UMP Jatim tahun 2021 sebesar Rp 1.868.777. Jika diusulkan Rp 22.700, maka UMP Jatim tahun 2022 menjadi Rp 1.891.477.

Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo mengatakan, sidang dewan pengupahan telah dilakukan akhir pekan lalu, yang melibatkan tiga unsur yaitu pemerintah provinsi, unsur pekerja dan unsur pengusaha.

Hasil usulan dan rekomendasi besaran UMP Jatim tahun 2022 selanjutnya diajukan ke Gubernur Khofifah Indar Parawansa.

Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak lalai terhadap tugas pokok mereka, yaitu melayani. Selain itu harus memiliki unsur BerAKHLAK (Berorientasi Pe-

layanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif ).

“Baik di lingkungan Pemerintah Pusat, Pemprov maupun Pemkab/ Pemkot, semua ASN tugasnya melayani masyarakat, bukan dilayani.

Pola-pola kerja seperti ingin di-

layani, dihormati, dapat fasilitas lebih adalah cara lama yang harus ditinggalkan,” ungkap Khofifah saat memberikan arahan ke peserta Latsar dan Pelatihan ASN di lingkungan Pemprov Jatim dan  ke halaman 11

Peparnas Jatim Jatim Raih 48 Medali

 ke halaman 11

Ketua Kontingen Peparnas Jatim Hudiyono dan Kadispora Jatim Pulung Chausar saat menyambut kedatangan Kontingen Peparnas Jatim di Bandara Juanda, Senin (15/11) malam.

Pemprov, Bhirawa Sambutan hangat diterima para atlet Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021 yang baru kembali berlaga di Papua. Setelah dua minggu berjuang sebagai kontingen Jatim, para atlet tersebut disambut di VIP Room Terminal 1 Bandara Internasional Juanda Sidoarjo, Senin (15/11) malam.

Kedatangan para atlet kontingen Jatim itu segera disambut hangat oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadis ke halaman 11

Surabaya, Bhirawa Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menerapkan kebijakan Zero ODOL (Over Dimensi dan Over Loading) 2023. Kebijakan normalisasi kendaraan barang ini didukung penuh oleh Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) Provinsi Jatim.

Bertemakan ‘Upaya Pengendalian Mobil Barang Over Dimensi dan Over Loading untuk Mencegah Kecelakaan Lalu Lintas dan Kerusakan Infrastruktur Jalan’. Forum LLAJ menggelar workshop pada Selasa (16/11) di Surabaya.

Hadir diantaranya Direktur Sarana Transportasi Jalan Dirjen Perhubungan Darat, Mohammad Risal Wasal; Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Ahmad Wildan dan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jatim, Nyono.

“Kita semua harus mensosialisasikan ke masyarakat, banyak sekali kerugiaan disebabkan mobil barang yang Over Dimensi dan Over Loading,” kata Direktur Sarana Transportasi Jalan  ke halaman 11

Abednego/Bhirawa

Workshop keselamatan jalan oleh FLLAJ Jatim dalam pengendalian kendaraan ODOL, Selasa (16/11).

Menengok Sesuci Nagari Nguras Sendang di Lereng Gunung Pucangan

Ritual Sebelum Upacara Kungkum Sinden, Miliki Nilai Jual Bangkitkan Perekonomian

Para penari wanita berbusana kerajaan melenggak-lenggok di area pelataran Sendang Made, di lereng Gunung Pucangan, tepatnya di Desa Made, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang.

Arif Yulianto, Kab Jombang

Dengan membawa kendil berisi air dari Sendang Made, para penari bak putri-putri dari kerajaan ini berjalan dan menari dari kompleks sendang menuju gapura masuk Sendang Made.

Di gapura masuk Sendang Made, telah menanti bala pasukan yang juga berbaju kerajaan.

Beberapa orang tampak membawa gunungan wayang, ada pula yang membawa umbul-umbul. Di antaranya digambarkan sebagai

para kesatria. Ada pula bala pasukan yang memanggul hasil bumi berbentuk tumpeng besar berisi sayur mayur maupun buah-buahan.

Sesaat kemudian, para penari pembawa kendil air Sendang Made itupun bergabung dengan bala pasukan tersebut. Para penari pembawa kendil berada di depan dan rombongan pun berjalan menuju pelataran sendang.

Sejumlah tokoh dan sesepuh mulai dari Juru Kunci Sendang Made, para pejabat Forum Pimpinan Kecamatan (Forkopim-

cam) Kudu, pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, pejabat Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur (Jatim), hingga budayawan menunggu rombongan pasukan di pelataran Sendang Made.

Seperti pada rangkaian kegiatan yang beredar, sebelum acara kirab, didahului dengan prosesi Nguras Sendang yang dilanjutkan dengan Prosesi Nguras Sendang Drajat yang dilakukan oleh Juru Kunci Sendang Made.

Setelah kendil-kendil berisi air sendang dan bebungaan itu diserahkan para putri-putri pembawa arif yulianto/bhirawa Rangkaian prosesi Sesuci Nagari Nguras Sendang di Sendang Made, Desa kendil kepada tokoh-tokoh dan sesMade, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang.  ke halaman 11

EKSEKUTIF Wali Kota Gelar Rakor Antisipasi Bencana Hidrometeorologi Rabu Pahing, 17 November 2021

Halaman 2

Pemkot Madiun, Bhirawa Kesiapsiagaan bencana terus ditunjukkan oleh Pemkot Madiun. Terbaru, Pemkot setempat menggelar rapat koordinasi bersama forkopimda terkait bencana hidrometeorologi di GCIO Diskominfo Kota Madiun, Selasa (16/11).

Wali Kota Madiun, Maidi saat memimpin rapat koordinasi bersama Forkopimda terkait bencana hidrometeorologi di GCIO Diskominfo Kota Madiun, Selasa (16/11).

Hal itu sejalan dengan imbauan yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang telah memberikan imbauan kewaspadaan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Jawa Timur.

“Setelah kita lihat, berdasarkan ramalan cuaca data BMKG, curah hujan cukup

sudarno/bhirawa

tinggi di kota. Aliran sungai yang menuju utara lewat kota kita antisipasi,” kata Wali Kota Madiun, Maidi pada rapat koordinasi bersama Forkopimda terkait bencana hidrometeorologi, Selasa (16/11).

Antisipasi tersebut, lanjut Wali Kota, di antaranya dengan menaikan tanggul di tepian sungai dan mengambil

sampah-sampah di sungai untuk menghalau banjir kiriman.

Sedangkan untuk mengatasi air yang ada di dalam kota, mesin air disiagakan di titiktitik rawan banjir.

“Dua tahun ini tidak ada banjir karena air kita taruh di bawah. Banjir, sampah, dan panas itu masalah di perkotaan makannya harus kita atasi segera,” tegasnya.

Cara mengatasinya yaitu dengan membuat sampah menjadi barang produktif dan memperbanyak pena naman pohon di sepanjang jalanan kota. Tak hanya itu, petugas, kata

wali kota, juga langsung bergerak sesuai tupoksi masing-masing. Mulai pengecekan aliran sungai, pengecekan pohonpohon besar, dan potensi kebencanaan lainnya.

Wali Kota menyebut potensi bencana masih tetap ada di Kota Madiun. Mulai banjir hingga pohon tumbang. Namun, pemerintah terus berupaya mengambil langkah antisipasi.

“Petugas kita siapkan, peralatan dan infrastruktur kita lengkapi, sedang masyarakat juga terus kita imbau agar ikut menjaga lingkungan,’’tegas Wali Kota. [dar]

KILAS BIROKRASI

80 CPNS Sidoarjo Ikut Kegiatan Diklatsar Menjadi PNS Pemkab Sidoarjo, Bhirawa Para CPNS Sidoarjo jangan sampai mengabaikan kegiatan pendidikan dan latihan dasar (Diklatsar). Apabila CPNS tidak bisa melaksanakan Diklatsar dengan baik sesuai aturan, maka akan bisa gagal menjadi PNS. Demikian sempat disampaikan Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kab Sidoarjo, Drs Imam Mukri Affandy MM, saat membuka kegiatan Diklatsar gelombang ke-6 tahun 2021, untuk para CPNS Kab Sidoarjo formasi tahun 2020, Senin (15/11) kemarin, di Kantor BKD Sidoarjo, jalan Majapahit nomor 5, Larangan Kec Candi.

“Diklatsar ini syarat wajib diikuti untuk bisa menjadi PNS. Diklatsar ini merupakan proses penggodokan sebelum jadi PNS. Otomatis kegiatan Diklatsar ini ada ketentuan undangundangnya,” kata Imam Mukri, lebih lanjut.

Diklatsar yang digelar selama Seminggu itu, 15-22 November teesebut, diikuti total 80 peserta. Mereka berasal dari angkatan 185 dan angkatan 186.

Kegiatan ini diisi oleh pemateri dari widyaiswara BPSDM Provinsi Jatim, OPD terkait di Pemkab Sidoarjo dan dari Kesatuan Brimob Watukosek, Mojokerto.

CPNS yang lulus dalam mengikuti Diklatsar in, kata Imam, nantinya akan mendapatkan sertifikat dari lembaga adminstrasi negara (LAN) RI. [kus]

Dewan Sayangkan Jembatan Bambu di Ekowisata Mangrove Mangkrak Surabaya, Bhirawa Jembatan Bambu setinggi 12 meter yang rencananya dijadikan Icon wisata di Ekowisata Mangrove Wonorejo yang berada di kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut Surabaya dibiarkan mangkrak.

Pemkot Surabaya awalnya berharap Jembatan Bambu itu akan menjadi spot wisata di pesisir timur dan menjadi tempat selfie yang menarik.

Diketahui pembangunan Jembatan Bambu tersebut mengunakan anggaran APBD tahun 2018 sebesar Rp1,161 miliar. Namun, kondisinya sekarang Jembatan bambu yang dibangun pada tahun 2018 dengan panjang sekitar 600 meter dan tinggi sekitar 12 meter itu kondisinya rusak, dan sudah tidak bisa dipergunakan lagi.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, AH. Thony meninjau langsung ke lokasi jembatan bambu.

Pihaknya menyayangkan pembangunan jembatan, yang awalnya diharapkan akan menjadi spot wisata di pesisir timur dan menjadi tempat selfie yang menarik.

“Sayang kalau ini (jembatan bambu) dulunya sudah menjadi kembang lambe, atau dibicarakan banyak orang, kemudian banyak didatangi, hingga dikagumi. Kemudian sekarang mangkrak, ini tambah menjadi olok-olokan. Seolah-olah Pak Wali Kota dikira tidak bisa melestarikan kebaikan yang sudah dilakukan oleh Wali Kota sebelumnya,” ujarnya saat meninjau langsung kondisi Jembatan Bambu yang rusak parah, di kawasan Mangrove. [dre]

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat melihat barang produksi WUB atau UMKM di Wamira Mart di Jalan Jokotole Pamekasan.

Tahun 2022, Bupati Targetkan Semua Desa Miliki Wamira Mart Pemkab Pamekasan, Bhirawa Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, setelah meresmikan 9 (sembilan) Warung Milik Rakyat (Wamira) Mart untuk memasarkan barang hasil produksi kelompok Wira Usaha Baru (WUB). Dia bertekad di 2022, akan mendirikan Wamira di tiap Desa di wilayah ini.

Pemasaran produk lokal masyarakat di kota “Gerbang Salam” ini.

Pemkab setempat akan membranding toko klontongan menjadi Wamira Mart dengan satu menejemen yang terpusat di tingkat kabupaten. Wamira Mart tersebut akan menjual produk WUB atau UMKM secara umum guna meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Toko klontongan kita branding, isinya adalah UMKM, menejemennya satu di Pemkab Pamekasan. Tahun depan semua desa

7921 KPM di Kota Kediri Terima Bantuan Kartu Sembako Susulan Sebanyak 7921 keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Kediri menerima bantuan kartu sembako susulan dari Kementrian Sosial Republik Indonesia. Bantuan ini disampaikan oleh Dinas Sosial Kota Kediri selama 7 hari kedepan.

Selasa, (16/11) pertama kalinya Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) PPKM kartu sembako susulan ini mulai diluncurkan disejumlah lokasi, tersebar berdasarkan wilayah kecamatan.

Seperti hari ini untuk wilayah Kecamatan Pesantren terpusat di kantor kecamatan dengan sasaran kelurahan Banaran, Bangsal, dan Pesantren.

Kecamatan Kota di kelurahan Banjaran dengan sasaran kelurahan Banjaran dan kecamatan Mojoroto di kelurahan Banjarmlati dengan sasaran Bandar Lor dan Bandar Kidul.

“Ini baru hari pertama, masih terus berlanjut hingga tanggal 24 November mendatang, terbagi atas tiga wilayah kecataman dengan lokasi yang telah ditentukan, sebelumnya telah kami informasikan untuk jadwal-jadwalnya di masing-masing kelurahan,” terang Triyono Kutut Purwanto, Kepala Dinas Sosial Kota Kediri, Selasa, (16/11) Lebih lanjut, Kutut menerangkan bahwa bantuan ini merupakan bantuan

syamsudin/bhirawa

dari pusat. Data KPM yang pihaknya terima merupakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementrian Sosial dan bagi mereka yang belum pernah menerima sama sekali. “Kami sifatnya hanya menyalurkan saja, siapa-siapa saja penerimanya, sudah ditentukan oleh pusat,” terangnya.

“Bantuan yang disalurkan ini merupakan periode tiga bulan, yaitu bulan Juli, Agustus dan September yang diterimakan dalam bentuk kartu yang isinya telah terisi saldo sebesar 200 ribu/bulan yang bisa dibelanjakan di E-Warung untuk membeli kebutuhan bahan-bahan makanan,” pungkasnya.

Sementara itu, Wiwik Trisnowati, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dinas Sosial Kota Kediri menginformasikan bahwa bantuan ini tidak bisa dirupakan uang tunai, sehingga penerima manfaat hanya bisa membelanjakan saldo tersebut melalui kartu yang diberikan

untuk berbelanja bahan-bahan pokok di E-Warung yang telah ditunjuk.

Menyikapi pertanyaan masyarakat tentang pengusulan bantuan, Wiwik mengatakan bahwa masyarakat bisa langsung menuju Kelurahan untuk membuat usulan.

“Bisa melalui kelurahan untuk membuat usulan, tapi yang perlu dipahami bahwa daerah sifatnya hanya mengusulkan, semua keputusan siapasiapa saja yang dapat terdaftar di DTKS merupakan keputusan pusat,” terang Wiwik, Selasa, (16/11).

Sementara itu, dijumpai di aula Kecamatan Pesantren setelah menerima bantuan kartu BPNT, Rina Susanti, warga kelurahan Banaran mengatakan bahwa ia sangat bersykur karena telah tercatat sebagai penerima bantuan BPNT susulan ini.

“Alhamdulillah, terimakasih banyak atas bantuan yang diberikan ini, saya merasa sangat terbantu,” ungkapnya, (16/11). Ia mengatakan saldo BPNT tersebut rencananya akan dibelanjakan bahan-bahan makanan pokok. “Mau dibelanjakan beras, sayuran, telur dan daging,” pungkas Rina. [van.adv.kominfo]

sudah ada Wamira Mart-nya, dikelola bareng-bareng antara desa dan fasilitator, serta dinas,” kata Bupati Baddrut Tamam, usai meresmikan Wamira Mart, di jalan Jokotole 37 Pamekasan.

Adapun 9 Warima Mart, sudah berdiri di wilayah Pamekasan Tahun 2021, yakni : Wamira Mart di Jalan Jokotole atau sebelah barat Kantor Dinas Koperasi dan UKM, Wamira Mart di Kecamatan Waru tepatnya di simpang tiga sebelum Pasar Waru, Kecamatan Pakong tepatnya di depan SPBU Pakong, dan Wamira Mart di Kecamatan Palengaan atau di sebelah barat Ponpes Kebun Baru.

Lalu, Wamira Mart di kecamatan Proppo sebelah barat pasar Pangurayan, di kecamatan Larangan dan Tlanakan tepatnya di KUD Sumber Wangi, di Stadion Ratu Pamelingan, serta Wamira Mart tersebar berupa

Gerobak Wamira yang akan mengunjungi setiap ada kegiatan masyarakat.

Lebih lanjut, Bupati Pamekasan, akrab dipanggil Mas Tamam menyatakan, Warima Mart di toko klontongan di tiap Desa ini berdiri, terlebih dulu Warima Mart di 13 Kecamatan sudah lebih dulu beroperasional.

“Setelah ini semua kecamatan ada Wamira Mart, setelah itu menyebar di semua desa. Logonya sama, barang yang dijual milik rakyat, orientasinya membeli produk dalam negeri,” tandasnya.

Tokoh muda Nahdlatul Ulama ini mengajak kepada masyarakat agar mencintai produk dalam negeri dengan cara membeli produk lokal, baik WUB atau UMKM. Selain untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, membeli produk lokal diniatkan membantu ekonomi tetangga dan rakyat Pamekasan.

“Mari kita belanja produk lokal agar ekonomi kita reborn. Karena kalau kita tidak belanja, berat untuk membangkitkan ekonomi kembali,” ungkapnya.

Ide pendirian Wamira Mart yang merupakan fasilitasi dari Pemkab Pamekasan untuk pemasaran offline produk WUB yang sebelumnya telah mendapatkan pelatihan secara gratis.

Selain pelatihan gratis, pemkab juga memberikan bantuan alat melalui dana corporate social responsibility (CSR), serta memberikan modal dengan bunga nol persen selama setahun.

Sedangkan produk yang dipasarkan di Wamira nantinya, yalaha Konveksi (kain dan baju batik), pakai sekolah, Tas, sepatu dan sandal, juga bermotif batik, sarung tenun, Songko (kopiah) dan berbagai macam produk Camilan khas Pamekasan. [din]

Pemkot Beri Penghargaan Perusahaan yang Hemat Energi Pemkot Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), memberikan penghargaan kepada 20 perusahaan swasta yang berkontribusi dalam bidang inovasi pengelolaan lingkungan hidup dan hemat energi di kota Pahlawan.

Penyerahan penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi di lantai 2 Gedung Balai Kota Surabaya, Selasa (16/11).

Pemberian penghargaan lomba Klinik Hemat Energi Kategori Gedung Komersial dan Industri tahun 2021 ini, dibagi menjadi empat sub bagian. Diantaranya, tiga perusahaan terbaik Kategori Hemat Energi Gedung Komersial dan tiga perusahaan terbaik Kategori Hemat Energi Gedung Industri.

Selain itu, ada juga tujuh perusahaan terbaik Kategori Hemat Energi Gedung Komersial dan tujuh terbaik Kategori Hemat Energi Gedung Industri.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Eri menyampaikan terima kasih kepada 20 perusahan terbaik yang sudah berupaya melakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup serta kesadarannya dalam peng-

gunaan energi, menerapkan efisiensi, inovasi energi dan manajemen energi di Kota Surabaya.

“Insya allah dengan menghemat energi dan seluruh inovasi yang panjenengan semua lakukan, maka secara otomatis kondisi lingkungan kita akan selalu terjaga menjadi lebih baik lagi,” kata Wali Kota Eri. Wali Kota Eri mengatakan, dengan melakukan hemat energi pada pada 19 Oktober 2021 pemkot berhasil meraih penghargaan udara terbersih di tingkat ASEAN. Oleh karena itu, Wali Kota Eri berharap seluruh elemen masyarakat, investor dan perusahaan di Kota Surabaya turut serta menggembangkan inovas dan menjaga lingkungan di sekitarnya.

“Ini terus dilakukan, bukan hanya soal udara. Tapi ada juga soal tanah dan air, ini menjadi tantangan kita kedepannya untuk terus berinovasi untuk menjaga lingkungan. Kali ini saya berterima kasih kepada 10 gedung komersial dan 10 gedung industri yang sudah berkontribusi, serta mengembangkan inovasinya,” ucap Wali Kota Eri. [iib]

zainal ibad/bhirawa

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat memberikan penghargaan kepada perusahaan swasta yang berkontribusi dalam bidang inovasi pengelolaan lingkungan hidup dan hemat energi di kota Pahlawan.

LEGISLATIF

Rabu Pahing, 17 November 2021

Halaman 3

Lantik Dewan Pakar, PKS Jatim Rangkul Semua Kalangan PKS Jatim, Bhirawa PKS Jawa Timur makin mengokohkan posisinya. Hal itu karena sebanyak 24 tokoh yang ada di Jawa Timur dari berbagai bidang diresmikan menjadi dewan pakar PKS Jawa Timur, Sabtu, 13 November 2021.

Anggota Komisi D DPRD Surabaya Herlina Harsono Njoto melihat secara langsung Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SDN Menur Pumpungan.

andre/bhirawa

Komisi D Minta Upgrade Komputer dan Internet SDN Menur Pumpungan Surabaya, Bhirawa Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) sekolah dasar (SD) digelar serentak kemarin Senin (15/ 11). Anggota Komisi D DPRD Surabaya Herlina Harsono Njoto melihat secara langsung kegiatan yang baru kali pertama digelar tersebut.

Sebanyak lima siswa sudah mempersiapkan diri di ruang inklusi.

Meja mereka ditata dengan jarak satu setengah meter. “Ada 30 murid yang ikut bu. Dibagi lima anak per sesi,” ujar Plt. Kepala SDN

Menur Pumpungan Fatmawati yang mendampingi.

Namun Herlina heran, karena ternyata masih ada sekolah negeri yang masih punya kendala komputer, sehingga beberapa siswa yang mengikuti ANBK juga terpaksa menggunakan laptop.

Menurutnya problem itu seharusnya tidak terjadi, apalagi anggaran Pendidikan Surabaya yang sudah digedog pada 10 November lalu mencapai anggaran senilai Rp2 triliun lebih.

KILAS DEWAN

Milenial Berbondong-bondong Gabung Tidar Jatim Surabaya, Bhirawa Tunas Indonesia Raya (Tidar) Jawa Timur yang didominasi kalangan milenial tampaknya menjadi daya tarik tersendiri.

Mereka tampak berbondong-bondong bergabung dalam sayap partai tersebut untuk masuk dalam kepengurusan baru.

Ketua PD Tidar Jatim Muhammad Fawait mengatakan saat dibuka kesempatan untuk bergabung di Tidar Jatim, secara resmi sudah 300 lebih milenial menyatakan bergabung ke Tidar Jatim.

“Saat akan ditutup pendaftaran, banyak masukan agar diperpanjang karena masih ada banyak milenial akan gabung.

Kami senang sekali, kalangan milenial di Jatim menyatakan diri bergabung dengan Tidar Jatim,” jelas pria asal Jember ini saat dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (16/11) kemarin.

Pria yang juga bendahara Gerindra Jatim ini mengatakan dengan banyaknya kalangan milenial ingin bergabung di Tidar Jatim, membuktikan bahwa banyak kalangan tersebut tertarik karena semangat bersama untuk melakukan perubahan melalui sayap partai besutan Prabowo Subianto.

“Kami akan tampung seluas-luasnya kalangan milenial untuk memenangkan Gerindra di Jatim,” jelasnya. Sementara itu, panitia rekrutmen anggota Tidar Jatim, Dodik mengatakan pihaknya memperpanjang anggota Tidar Jatim sampai dengan 28 november dan tanggal 29-30 November 2021.

“Akan diadakan interview hybrid bersama semua pendaftar.

Perpanjangan ini sebagai upaya memberikan ruang lebih banyak pagi kaum milenial dalam panggung politik kedepannya,” terangnya.

Diungkapkan oleh Dodik, menurut beberapa survey kaum milenial masih tidak begitu antusias kepada politik.

“Namun dengan melihat pendaftar yang membeludak selama dua hari ini kami yakin bersama Tidar jatim para milenial akan lebih mewarnai dalam panggung politik kedepannya,” tandasnya. [geh]

Ia meminta Kepala Sekolah segera mengajukan pengadaan perlengkapan komputer itu. “Kalau internetnya bagaimana bu?” tanya sikandi Demokrat Surabaya itu. Fatma mengatakan kecepatan internet sekolah relatif masih kurang. Mereka baru berlangganan internet sebesar 50 Mbps.

Herlina menampung semua usulan itu. “Urusan komputer dan internet di sekolah ini sangat vital. Selain untuk ANBK, kegiatan pembelajaran tatap muka juga belum 100 persen,” ujar perempuan yang kini sedang

menempuh program Doktor Psikologi Universitas Airlangga (Unair) ini.

ANBK adalah penilaian yang dilakukan di setiap jenjang sekolah, mulai dari SD,SMP, SMA/SMK dan sederajat. Berbeda dengan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang dilaksanakan di semester genap, ANBK digelar di akhir tahun dengan peserta kelas 5 SD, 8 SMP, dan 11 SMA. Hasilnya tidak menentukan kelulusan siswa dan siswa yang diasesmen juga bersifat acak. Meski begitu, Herlina ingin agar semua sekolah di Surabaya bisa menggelar ANBK tanpa kendala teknis. [dre]

Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Jatim Yusuf Rohana dalam sambutannya menyampaikan bahwa ke 24 pakar itu berasal dari bidang yang berbeda-beda.

“Alhamdulillah, jumlah pakar yang berkenan bergabung dengan PKS Jatim 24 orang.

Namun ini akan terus bertambah,” kata Yusuf yang kemudian disambut tepuk tangan hadirin.

Yusuf kemudian menyampaikan dari 24 pakar itu ada yang akademisi, ada juga praktisi. “Ada pakar komunikasi, ada ulama, ada pakar ekonomi syariah, ada pakar hukum, ada pengusaha, ada purnawirawan, dan banyak lagi yang ad di sini,” ujarnya.

Ia kemudian mengajak para pakar yang pada hari itu dilantik untuk berkontribusi kepada bangsa dan negara melalui PKS. “Saya mengajak dewan pakar PKS yang hadir untuk berjuang bersama PKS melalui kepakaran yang dimiliki,” ujar Yusuf Rohana.

Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan dalam kesempatan itu memberi selamat kepada 24 Dewan Pakar PKS Jatim karena telah bergabung dengan PKS. Ia kemudian menyampaikan apa yang telah disampaikan Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Al Jufri.

“PKS, sebagaimana disampaikan Doktor Salim adalah partai yang merupakan rumah besar bagi segenap komponen bangsa yang ingin berjuang menegakkan keadilan dan mewujudkan kesejahteraan di seluruh pelosok nusantara di setiiap jengkal tanah air Indonesia,” tegasnya.

Pria 45 tahun ini kemudian menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas bergabungnya 24 dewan pakar di PKS Jatim. “Mari kita bangun sinergi agar PKS semakin bisa memberikan kontribusi terbaiknya bagi terwujudnya Jawa Timur yang adil dan makmur dan diridhoi Allah subhanahu wa ta’ala,” pungkasnya. [geh]

DPRD Soroti Tender RS Baru Probolinggo Probolinggo, Bhirawa Tender megaproyek pembangunan rumah sakit baru di Kota Probolinggo dinilai amburadul. Selama masa sanggah, ditemukan dokumen lelang (dokel) pihak pemenang yang diduga kuat copy paste dari pembangunan rumah sakit lain.

Selain itu, track record pemenang tender juga dipertanyakan. Dua hal ini jadi pembahasan saat rapat dengar pendapat (RDP) yang digelar Komisi III DPRD Kota Probolinggo dengan sejumlah pihak. Komisi III menilai, temuan 19 lembar copy paste dalam dokel itu menyebabkan tender cacat hukum.

Karena itu, harus ada tender ulang.

Copy paste dalam dokel milik pemenang tender, kali pertama dilaporkan oleh pengurus Lembaga Perlindungan Konsumen Nasional (LPKN), Lois Hariona.

Saat itu, Louis melaporkan pada Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Pemkot Probolinggo Andung Tjahyono. Laporan disampaikan saat lelang atau tender proyek masih berlangsung.

Belum ada keputusan pemenang.

Saat RDP, Louis yang juga diundang menunjukkan 19 lembar dalam dokel pemenang tender yang diduga kuat copy paste dari proyek pembangunan rumah sakit di daerah lain. Yaitu, halaman 573 hingga 592. Sementara dokel terdiri dari total 752 halaman.

Pada 20 lembar dokel yang diduga copy paste itu, tertera tulisan pembangunan RSUD Type B Tanjung Selor, Kalimantan Utara. Pembangunan rumah sakit itu sendiri dilakukan pada tahun 2018 oleh PT Pandu Prasada.

RDP Komisi III DPRD Kota Probolinggo dengan sejumlah OPD.

Padahal, dokel itu jelas-jelas dibuat untuk pembangunan rumah sakit baru Kota Probolinggo. Dari sinilah muncul dugaan kuat bahwa dokel pemenang tender, dalam hal ini PT MAM Energindo adalah copy paste.

“Jadi, sebelum saya ke DPRD, temuan ini sudah saya sampaikan ke Pak Andung. Namun, tidak ada respons sampai muncul pemenang tender.

Akhirnya, saya sampaikan temuan ini ke DPRD. Dan saya akan meneruskan temuan ini ke instansi vertikal lainnya,” tegasnya, Selasa (16/11).

RDP Selasa makin panas. Sebab, Dinas PUPR, PPK, dan PPKOM, termasuk Inspektorat, Bagian Hukum, dan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa yang dihadirkan dalam RDP mengaku, baru mengetahui temuan itu setelah ada pemenang lelang.

Kabag Pengadaan Barang dan Jasa, Andung Tjahyono menjawab ringan, pihaknya akan melakukan evaluasi atas temuan itu. Jawaban Andung membuat Loius emosi.

“Kenapa baru akan melakukan evaluasi sekarang? Kenapa bilang baru tahu?

wiwit agus pribadi/bhirawa

Bukankah saya sudah menyampaikan temuan ini saat tender berlangsung. Akui saja. Saya sudah bersurat menyampaikan hal ini saat tender berlangsung,” katanya.

Hal ini menurut Loius, masalah rawan.

Sebab, jika tidak ada yang menyanggah sampai tanggal 18 Sesuai data di LPSE, tender pembangunan rumah sakit baru dimenangkan PT MAM Energindo yang beralamat di GD Graha Permata Pancoran Kav.A 8-9, Jl. Raya Pasar Minggu No 32 – Jakarta Selatan (Kota) – DKI Jakarta. Nilai tawar yang diajukan Rp161,4 Miliar lebih. [wap]

Lewat Kredit Murah Dewan Perjuangkan Ekonomi Petani dan Petambak Kolaborasi dua anggota dewan, dalam menumbuhakan ekonomi petani dan petambak. Yang dilakukan anggota DRPD Gresik Hamzah Takim dan Khomsatun, melalui sosialisasi peraturan daerah (perda). Tentang kredit lunak bagi UMKM, terkait badai pandemi Covid-19.

Menurut Anggota DPRD Gresik Hamzah Takim mengatakan, petani dan petambak merupakan urat nadi pangan yang harus dinperjuangkan. Ditengah lupuhnya ekonomi pandemi kemari, di harapkan sosialisasi perda UMKM. Mempunyai dampak serius, karena kredit lunak merupakan sarana dasar.

“Kami akan kawal terkait proses kridit lunak, karena dalam amanat perda sudah jelas bank yang telah ditunjuk oleh pemerintah. Sebab harapan masyarakat petani dan petambak, bisa ikut merasakan kredit murah tersebut.

Untuk segera bisa memuluhkan ekonomi dalam usaha, yang telah di tekuni selama ini,” ujarnya.

Petani dan petambak, juga perlu diajari usaha pengolahan hasil produksi secara mandiri. Jadi tidak hanya jual mentah, tapi bisa jual barang yang

rokim/bhirawa

Peserta sosialisasi. sudah diolah. Ini ke depan akan kami (TPS), meskipun kecil asal merata bisa dalami lagi, peran pemerintah. mengurangi aksi pembuangan sampah Selain perda tentang kredit lunak UMKM, sembarangan. Sebab banyak bahu juga mensosialisasikan perda tentang jalan yang statusnya tanah milik pemda. pengurangan penggunaan sampah plastik Dari pada mengganggur, saya kira itu sekali pakai. Banyak masyarakat di wilayah bisa dimanfaatkan,” ungkapnya. kecamatan Cerme, yang membuang Ditambahkan Hamzah Takim, peran sampah di tepi jalan. Harus segera dicarikan toko modern dan klontong bisa mengikuti solusinya, sebab perda sudah ada. aturan. Jika melanggar pemerintah bisa “Pemerintah bisa menyediakan lebih bertindak tegas, karena di perda sudah banyak tempat pembuangan sementara mengatur. [kim.adv]

Berdiri Anggota DPRD Gresik Hamzah Takim.

rokim/bhirawa

OPINI

Rabu Pahing, 17 November 2021

TAJUK

Harga Migor “Mendidih” SERASA tak percaya harga minyak goreng (migor) kontinyu makin naik, jauh di atas harga eceran tertinggi (HET).

Harga migor dalam kemasan bermerek, rata-rata nasional senilai Rp 18.750 per-kilogram. Padahal Indonesia disebut sebagai “negeri nyiur melambai,” berlatar pohon kelapa di setiap bentang pantai. Juga negeri penghasil kelapa sawit terbesar di dunia, dengan hamparan lahan sawit seluas 16,38 juta hektar. Sekaligus menguasai 40% kebutuhan CPO (Crude Palm Oil) dunia. Tetapi harga migor mahal!

Maka pemerintah berkewajiban mengendalikan harga migor. Terutama dengan menambah pasokan sawit industri migor. Bisa jadi jatah ekspor harus dikurangi. Ironis, harga migor di dalam negeri merambat naik nyaris tanpa kendali.

Bahkan harga migor curah di Jakarta sudah mencapai Rp 19 ribu per-kilogram. Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) juga ekstra hati-hati mencatat kenaikan harga migor.

Setiap hari bagai merambat rutin Rp 200, -.

Seharusnya suplai migor dalam negeri aman, dan harga terkendali. Karena konon, produksi migor nasional mencapai 8,02 juta ton per-tahun. Sedangkan kebutuhan hanya sekitar 5,06 juta ton. Masih surplus besar, 2,96 juta ton. Maka pemerintah wajib meng-investigasi ketersediaan stok migor.

Bisa jadi, pedagang besar menimbun migor untuk persediaan menjelang akhir tahun yang biasa melonjak. Pemerintah seyogianya melakukan operasi pasar migor.

Tataniaga sawit menunjukkan tren “keanehan” sejak tahun 2020 lalu. Diantaranya, permintaan negara-negara Uni Eropa yan meningkat 26%. Padahal Uni Eropa sedang me-moratorium sawit Indonesia dengan alasan deforestrasi (penrusakan hutan dalam kasus kebakaran lahan). “Keanehan” lain, walau positif, sawit menjadi mesin penggerak ekspor. Melonjak 20% selama masa pandemi (tahun 2020), meliputi 15,6% total nilai ekspor nasional. Konsekuensinya, jatah industri migor menyusut.

Tetapi memasuki pertengahan tahun 2021, mulai terjadi penurunan permintaan sawit. Pada bulan September nyatanyata ekspor sawit menurun sinifikan. Berdasar catatan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), terjadi penurunan ekspor sawit mentah hingga 1,338 juta ton (setara 32,47%). Maka seharusnya pasokan dalam negeri lebih terjamin. Sehingga lazimnya, proses produksi migor bisa lancar.

Sesuai prinsip supply and demand, harga migor tidak naik.

Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan wajib segera meng-audit pabrik migor, dan menelisik agen besar, serta inspeksi pasar. Terdapat 13 pabrik besar migor nasional, dijual dengan 39 label merek dagang. Kapasitas produksinya mencapai 15,456 juta ton per-tahun. Termasuk migor curah tanpa merek dagang. Sebagian diekspor sampai ke China, dan Eropa. Tiada negara lain di dunia yang menandingi “semarak” merek dagang di Indonesia.

Keuntungan industri migor cukup menggiurkan, karena ketersediaan sawit melimpah. Harga sawit di kebun (milik rakyat, belum jadi minyak) sekitar Rp 1.500,-per-kilogram (Rp 1,5 juta per-ton). Harga sawit dari pohon usia 10–20 tahun akan mencapai tawaran tertinggi, sampai Rp 1.750,-per-kilogram.

Karena kadar minyak makin besar. Dengan proses sederana, setelah menjadi CPO, harganya meningkat sampai 400%.

Bakan setelah diproses menjadi migor harganya berlipat seribu persen!

Terdapat peraturan prosesi sawit menjadi migor untuk stabilitas harga, berupa Kepmentan. Juga terdapat Permenkeu, berkait subsidi migor curah tidak bermerek yang tidak dikenakan PPN (dibayar ole Pemerintah). Serta peraturan rantai pasar di 15 propinsi (terutama seluruh Jawa), yang sangat panjang. Terdapat 5 simpul tataniaga, masing-masing bisa memungut keuntungan dengan aturan prosentase.

Harga migor tidak boleh dibiarkan meliar. Selain operasi pasar sistemik di seluru daerah, juga perlu penegakan hukum terhadap pedagang penimbun bahan pangan. [*]

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Majukan Industri Produk Halal SEIRING dengan meningkatnya kesadaran masyarakat muslim menggunakan produk halal, maka sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, maka sudah semestinya Indonesia perlu mengakselerasi pertumbuhan industri produk halal dalam negeri. Terlebih, industri halal di negeri ini merupakan salah satu sektor perekonomian yang sangat potensial dan mengalami perkembangan global yang sangat pesat.

Industri halal telah berkembang lebih jauh, tidak terbatas hanya pada sektor pangan, namun meluas pada sektor industri kosmetik, agrikultur, farmasi, fashion, hingga industri jasa, seperti pariwisata dan keuangan. Perkembangan tersebut, dipicu atas perubahan pola pikir konsumen muslim serta tren konsumen etis di seluruh dunia. Oleh sebab itu, industri produk halal di negeri perlu mendapat perhatian banyak pihak. Terlebih, era baru sertifikasi halal di Indonesia sebagai amanah UndangUndang Nomor 33 tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal. UU tersebut mengatur produk yang masuk, beredar dan diperdagangkan di wilayah Indonesia wajib bersertifikat halal.

Melalui regulasi tersebut, selain memberikan perlindungan pada masyarakat sebagai pengkonsumsi dan menggunakan Produk. Diharapkan pula mampu meningkatkan nilai tambah bagi Pelaku Usaha untuk memproduksi dan menjual produk halal. Jadi dengan begitu, kewajiban pelaku usaha untuk menjamin kehalalan produknya ini merupakan suatu bentuk perlindungan hukum bagi konsumen muslim di Indonesia. Selain itu, UU Nomor 33 tahun 2014 tersebut sekiranya mampu mendorong para pelaku usaha untuk mengajukan Sertifikat Halal produk yang dihasilkannya.

Itu artinya, sertifikasi halal yang bersifat wajib akan mendorong pelaku usaha untuk melakukan sertifikasi halal terhadap produk yang dihasilkannya. Sedangkan untuk merealisasikan hal tersebut, negeri ini baru memiliki 3 Lembaga Pemeriksa Halal (LPH), yaitu LPH milik Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika – Majelis Ulama Indonesia (LPPOM-MUI), LPH Surveyor Indonesia, dan LPH Sucofindo.

Oleh sebab itulah, lembaga pemerintah dan nonpemerintah perlu diberikan kesempatan untuk berkontribusi dalam jaminan produk halal di Indonesia sebagai pembuktian dalam upaya memajukan industri produk halal.

Masyhud Pengajar FKIP Universitas Muhammadiyah Malang

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Halaman 4

Urgensi Mewujudkan Masyarakat Literat mengungkapkan ide atau gagasan baru, kreativitas dan inovasi, serta kemampuan menganalisis informasi dan menulis buku.

Keempat, kemampuan pada 2016 menunjukkan, menciptakan barang atau kebiasaan membaca di jasa yang bermutu yang Indonesia tergolong sabisa dipakai dalam komngat rendah. Hasil studi petisi global. berjudul “The World’s Melalui keempat tingMost Literate Nations” Oleh : kat literasi Indonesia menyebutkan, Indonesia Asri Kusuma Dewanti masa kini ada hal perlu berada di peringkat ke-60 disimak bahwa hubungan dari 61 negara. Selain itu, antara masyarakat maju berdasarkan survei PISA yang dirilis OECD pada tahun 2019, dengan literasi sangatlah kuat. Dimana tingkat literasi Indonesia berada di masyarakat yang dikatakan telah maju peringkat 10 terbawah dari 70 negara. adalah masyarakat yang memiliki Total jumlah bahan bacaan dengan total pengetahuan yang luas. Akan tetapi jumlah penduduk Indonesia memiliki sekarang masyarakat semakin maju rasio nasional 0,09. Dengan demikian, tetapi tidak diikuti dengan literasinya. logikanya satu buku ditunggu oleh 90 Kenyataan itulah, yang perlu menjadi orang setiap tahun, sehingga Indonesia perhatian semua pihak. memiliki tingkat terendah dalam indeks Wujudkan masyarakat Literat kegemaran membaca.

Literasi adalah kemampuan dalam Itu artinya, tingkat literasi bangsa Indonesia masihlah rendah, kenyataan tersebut mengakses, memahami, dan mengguditengarai karena selama berpuluh-puluh nakan informasi secara cerdas melalui tahun bangsa Indonesia hanya berkutat proses pembiasaan membaca, menulis pada sisi hilir. Rendahnya budaya literasi dan mengkomuniasikan/menyampaikan/ di Indonesia menjadi tantangan yang perlu menceritakan kembali apa yang telah disikapi dari tahun ke tahun. Keterbatasan dibacanya. Proses pembiasaan tersebut akses terhadap sumber bacaan kerap jadi akan melahirkan budaya literasi yang masalah dalam meningkatkan tingkat menumbuhkan karakter dan budi pekerti, sebagai identitas seseorang. Sehingga, literasi di Indonesia.

Namun, seiring dengan berjalannya dengan demikian tumbuh kembang waktu tingkat literasi saat inipun menga- kegemaran membaca bisa dikatakan lami perubahan. Terdapat empat tingkat sebagai gambaran awal seberapa tinggi literasi Indonesia masa kini. Pertama, literasi masyarakat di sebuah negara.

Keduanya adalah mata rantai yang adanya kemampuan seseorang mengakses ilmu pengetahuan melalui buku, saling mengait. Akan tetapi, kegemaran baik buku cetak maupun digital, untuk membaca seseorang tentu membumendapatkan sumber-sumber informasi tuhkan proses panjang dan sarana yang lengkap dan terpercaya. Informasi tersebut kondusif. Berangkat dari kenyataan itu, nantinya bisa digunakan dalam upaya maka melalui rublik opini di harian pemecahan masalah sosial, ekonomi, Bhirawa inilah penulis ingin memberihukum, kesehatan, dan lain-lain. Kedua, kan solusi alternatif agar negeri ini bisa kemampuan memahami apa yang tersirat lebih mampu mewujudkan masyarakat dari yang tersurat. Ketiga, kemampuan literat melalui beberapa langkah.

Pertama, masyarakat yang cerdas dan literat dapat diwujudkan dengan adanya kerja bersama dari semua elemen. Itu dapat dimulai dengan membudayakan gemar membaca dapat dari diri sendiri dan keluarga agar nantinya dapat menjadi contoh bagi lingkungan sekitar.

Kedua, untuk menjadikan gemar membaca sebagai budaya harus berawal dari diri sendiri dan keluarga agar kelak mampu menjadi contoh bagi masyarakat sekitar. Proses ini dimulai dari kecil dan dari lingkungan keluarga, lalu dikembangkan di sekolah, dan lingkungan masyarakat.

Ketiga, keterbatasan akses ini bisa diatasi misalnya dengan memanfaatkan teknologi internet, gadget, serta perangkat elektronik lain. Untuk mengatasi keterbatasan akses, misalnya guru di daerah terpencil bisa mengunduh buku digital, lalu ditampilkan ke proyektor dan dibaca sama-sama di kelas. Dengan begitu, diharapkan masalah keterbatasan akses bisa dikurangi dan penyebaran buku lebih merata sehingga mampu menumbuhkan minat dan kebiasaan membaca.

Keempat, perlu adanya sisi hulu.

Salah satunya, termasuk menghadirkan peran negara yang dapat menghadirkan buku yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dari Sabang sampai Merauke, termasuk bagi masyarakat yang tinggal di pelosok. Disana (negara) ada eksekutif, legislatif, yudikatif. Ada pula peran para pakar dari akademisi, ada swasta, para penulis.

Melalui keempat langkah solusi dalam mewujudkan masyarakat literat tersebut diatas, semakin jelas bahwa kerjasama semua pihak sangat penting adanya, dan besar kemungkinkan jika diimplemtasikan secara maksimal maka tingkat literasi bangsa Indonesia akan berpotensi mengalami peningkatan atau perbaikan dari tahun ke tahun.

tivitas.” Dan Digital HR umum HR Manager dan Oleh: memungkinkan hal ini tim HR dapat diselesaikan Ni Sheila Fairuz Ratnasari terjadi. secara otomatis dengan Rafika Rachmaniah aplikasi HR sehingga HR Transformasi digital pada bagian HR perusadapat lebih fokus pada haan sangat penting di peningkatan kinerja. Hal ini akan berujung pada berkembangnya era modern seperti saat ini. HR sistem bisnis perusahaan. hadir untuk mendukung transformasi Digitalisasi (digitalization) medigital HR. Tujuannya untuk membantu libatkan organisasi dalam mengadopsi perusahaan meningkatkan efisiensi perangkat teknologi digital dan mengdan kinerja terkait sumber daya manuadaptasi proses internal dalam mensia. Tugas seperti penghitungan gaji, jalankan aktivitas bisnisnya sehari hari. pengelolaan administrasi karyawan, Teknologi digital membantu organisasi pembayaran pajak, hingga pemantauan untuk meningkatkan produktivitasnya kehadiran karyawan dapat diselesaikan dengan memaksimalkan yang paling dengan aplikasi HR. Dengan begitu, HR aset yang bernilai tinggi yaitu manusia. dapat fokus pada tugas-tugas penting Digitalisasi SDM merupakan cara di lainnya demi melancarkan bisnis karmana strategi, kebijakan dan praktek yawan. Transformasi digital ini penting dapat efektif diterapkan (Dixit, 2017). diterapkan untuk mendukung suksesnya Jumlah perusahaan yang telah memuperubahan ke arah yang positif. tuskan untuk melakukan transformasi Di Indonesia, beberapa perusahaan SDM digital terus meningkat selama juga telah menerapkan absensi digital beberapa tahun terakhir. Memilih platyang termasuk dalam digital HR sysform SDM yang tepat untuk diterapkan tem, yang dapat membantu perusahaan merupakan langkah mendasar dalam untuk memantau produktivitas pegawai proses digitalisasi SDM. dan juga aspek disiplin pegawai yang Pada era di mana tenaga kerja sudah diharapkan dapat meningkatkan kinerja memasuki dunia digital, maka Digital perusahaan. Absensi digital ini juga HR adalah cara bagian SDM untuk dapat dikembangkan dan diintegrasikan bertahan dan bertransformasi untuk pedengan system digital HR yang lainnya. rusahaan. Tidak seperti yang dianggap Memahami dan memanfaatkan Digital kebanyakan orang, Digital HR bukan HR akan membantu bagian SDM dahanya melakukan otomatisasi proses lam kehidupan kerja sehari-hari. Tim ataupun digitalisasi.

Digital HR dapat menghabiskan lebih Jadi apakah itu Digital HR? Digital banyak waktu untuk mempersiapkan HR adalah fondasi untuk transformasi inisiatif strategis, yang dituntun oleh rerusahaan dalam mempersiapkan masa wawasan, serta mencapai efektivitas depan. Digital HR adalah teknologi tenaga kerja yang lebih tinggi. Ini bisa dalam cara bekerja yang memanfaatmemungkinkan terjadinya pengukuran kan ilmu-ilmu baru dalam melakukan dan monetisasi semua nilai yang selama transaksi SDM dan mengambil kepuini dijanjikan bagian SDM. tusan yang intuitif, terinformasi, dan Menurut Josh Bersin, pendiri Bermenginspirasi, yang pada akhirnya sin by Deloitte, virtual dan augmented akan meningkatkan efektivitas perusareality akan menjadi tren berikutnya haan. Digital HR adalah integrasi yang dalam mendukung pembelajaran dan menggabungkan kegiatan-kegiatan pengembangan karyawan secara reSDM dengan bisnis secara real time dan mote. Contohnya, Virtual Reality (VR) memberikan dampak sesungguhnya. dan Augmented Reality (AR) memDigital HR adalah kunci untuk permudah karyawan yang berlokasi menentukan posisi bagian SDM di jauh untuk bergabung di sebuah sesi perusahaan: Suka atau tidak, bagian pelatihan yang diadakan di tempat SDM masih belum dianggap ‘penberbeda melalui simulasi sehingga meting’ dalam perumusan strategi bisnis. mungkinkan mereka untuk mempelajari Menurut laporan dari BCG, “Ada kokemampuan baru secara real time. relasi kuat antara penggunaan KPI serta Trend teknologi HR yang digunakan peran strategis bagian SDM. Pemimpin selama pandemi ini terus berkembang bagian SDM yang ingin memiliki peran dan akan menjadi sistem permanen yang strategis di rapat bisnis harus bisa mengdigunakan dalam dunia HR di masa kuantifikasi kinerja pegawainya. Ini mendatang, karena memiliki manfaat bukan hanya sekadar metrik, seperti dan memberikan dampak positif dalam biaya dan penghitungan kepala, tapi menghasilkan kinerja yang lebih baik juga indikator canggih, seperti produkbagi industri HR. Trend untuk mening-

katkan strategi HR system bisa dilihat ketika perusahaan melakukan open recruitment untuk pemasangan iklan lowongan seperti di LinkedIn, Jobstreet, JobsDB, Urbanhire, Indeed, cakap interview.com dan masih banyak website lowongan lainnya. Gunanya adalah untuk mengurangi beban pekerjaan divisi HR agar lebih mudah menyeleksi calon karyawan. Kemudian adanya beberapa trend teknologi baru di bidang manajemen sumber daya manusia yang sangat berguna bagi industri HR, yaitu untuk mengoptimalkan proses rekrutmen, absensi, penjadwalan, dan kinerja yang sangat eksis saat ini.

Transformasi digital dalam HR system tanpa sadar menjadi sebuah harapan bagi perusahaan atau organisasi yang menerapakannya, baik yang sedang berjalan ke arah tesebut, maupun bagi perusahaan yang baru memulai penerapannya. Harapan bahwa penerapan digital HR system akan membuat perusahaan atau organisasi menerima manfaat-manfaat baiknya seperti perusahaan akan lebih efektif, efisien, cepat, sederhana, mencegah keberulangan sebuah tugas, dan membuat perusahaan menjadi data driven dalam pengambilan keputusan. Manfaat-manfaat tersebut dapat diraih oleh perusahaan dan penerapan Transormasi digital HR System akan berjalan sukses apabila perusahaan tetap berfokus pada SDM yang dimilikinya bukan hanya fokus pada teknologi.

Teknologi Digital HR System tidak dapat berjalan dengan baik apabila perusahaan tidak fokus pada pemahaman para penggunanya, yaitu karyawan atau pegawai selaku SDM di perusahaan, tidak melibatkan manajemen dalam pengembangan teknologi, dan belum ada budaya baru yang terbentuk sebelum dan sesudah transformasi digital. Sehingga kunci kesuksesan Teknologi Digital HR System adalah integrasi antara SDM dan manajemen yang menciptakan sebuah budaya perusahaan baru yang mampu beradaptasi dari sebuah transformasi digital. Keberhasilan dari adaptasi akan menghasilkan kesiapan para pengguna teknologi Digital HR System dan manfaat transformasi digital dapat dirasakan oleh internal maupun eksternal (pelanggan-dalam jangka panjang) perusahaan.

Membaca merupakan jembatan bagi setiap insan yang ingin meraih kemajuan dan kesuksesan, sehingga tidak salah jika pemerintah sampai saat ini perlu terus menggaunkan gerakan literasi.

P

asalnya, kemahiran membaca merupakan prasyarat mutlak bagi siapapun yang ingin memperoleh kemajuan.

Terlebih, tingkat literasi masyarakat suatu bangsa memiliki hubungan yang vertikal terhadap kualitas bangsa.

Tingginya minat membaca buku seseorang berpengaruh terhadap wawasan, mental, dan prilaku seseorang. Dengan demikian, semakin jelas bahwa membaca memiliki posisi serta peran yang sangat penting dalam konteks kehidupan, terlebih di era informasi dan komunikasi seperti saat ini.

Tingkat literasi Indonesia Indonesia merupakan salah satu negara yang mengikuti Programme for International Student Assessment (PISA) yang dilakukan oleh organisasi negara-negara di dunia untuk kerjasama dan pembangunan ekonomi (Organisation for Economic Cooperation & Development-OECD). PISA dilakukan pertama kali tahun 2000 dan data terakhir yang telah dipublikasikan adalah PISA 2018. Sejak ada pelaksanaan asessment tersebut, data-data tentang kemampuan membaca di Indonesia menjadi begitu familiar bagi telinga masyarakat terutama kalangan pendidikan di Indonesia. Hal ini karena di setiap penyelenggaraannya, data-data PISA Result (termasuk yang terakhir), menempatkan Indonesia masih berada di kelompok bawah negara-negara yang mengikuti asessment tersebut (OECD, 2018).

Berangkat dari kenyataan itulah, akhirnya membuat masyarakat selalu memperhatikan hasilnya, salah satunya adalah data tentang Reading atau kemampuan membaca siswa Indonesia. Penelitian UNESCO

B

Dosen FKIP Universitas Muhammadiyah Malang

Transformasi Digital Menuju Human Resource System

erkembangnya teknologi membawa implikasi kian berkembangnya juga bidang bidang yang lain. Salah satunya adalah teknologi informasi. Ini merupakan bidang yang berkaitan erat dengan perkembangan teknologi.

Tanpa adanya teknologi informasi mungkin perkembangan yang terjadi tidak akan semaju ini.

Pengertian teknologi informasi secara umum adalah suatu studi perancangan, implementasi, pengembangan, dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis komputer terutama pada aplikasi hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak komputer).

Dengan adanya kasus yang di luar prediksi seperti Covid-19, memaksa perusahaan di seluruh dunia untuk mempercepat transisi menjadi proses bisnis digital (Gigaui, 2020). Dunia kerja sedang mengalami pergeseran besar-besaran. Teknologi mengubah cara kita bekerja, berkomunikasi, berhubungan, dan terutama, cara kita menjalani hidup. Memasuki era digital, perusahaan perlu mengikuti tren terkini demi memajukan bisnisnya.

Setiap perusahaan berlomba melahirkan ide-ide inovatif untuk menjadi lebih kompetitif. Sekarang kita bisa bekerja bahkan sebelum dan setelah jam kerja sesungguhnya. Keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi sudah berbeda.

Evolusi terinterkoneksi telah membuat urusan menangani manusia dan tenaga kerja menjadi tantangan besar dalam dunia bisnis. Dengan lebih dari 64% CEO di Asia Pasifik mengkhawatirkan tersedianya tenaga kerja dengan kemampuan kunci, dan 63% lainnya merasa mereka akan menghadapi kekurangan kemampuan internal dalam 3 sampai 5 tahun mendatang. Ini menjadikan bagian SDM perusahaan memiliki tugas yang berat. Salah satunya adalah dengan cara transformasi divisi HR dengan menerapkan HR sistem. Tidak sedikit perusahaan yang mengalami masalah saat mengelola data karyawannya.

Penggunaan aplikasi dapat membantu tugas yang berkaitan dengan sumber daya manusia. Kehadiran software untuk membuat jadwal kerja shift ini cukup efisien dalam menyelesaikan tugas seperti menyusun jadwal kerja, penghitungan gaji, permohonan cuti, hingga evaluasi kerja karyawan. Beberapa tugas

Keduanya adalah Mahasiswi Magister Manajemen Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu.

Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.

Rabu Pahing, 17 November 2021

PELAYANAN PUBLIK

Halaman 5

Kunjungi Rumah Pompa

Wawali Surabaya Minta Tingkatkan Kewaspadaan Surabaya, Bhirawa Cuaca di wilayah Kota Surabaya akhir-akhir ini menjadi sulit diprediksi dan seringkali turun hujan. Menurut prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Selasa, (16/11), Surabaya akan diguyur hujan deras hingga disertai petir.

Tidak hanya itu, kemarin Surabaya diprediksi tidak akan ada cerah dari matahari dan akan berawan sepanjang waktu diselingi hujan. Mengawali pagi, aktivitas masyarakat Surabaya nampaknya akan sedikit terganggu dengan turunnya hujan.

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji setelah meninjau Taman Hiburan Pantai Kenjeran melanjutkan inspeksi mendadak ke sejumlah pintu air, diantaranya Pintu Air Tambak Wedi. Dalam kondisi Hujan sambil mengenakan Jas Hujan berwarna Merah dan membawa Handy Talky memantau Ketinggian air di Pintu Air. “Tolong sampah yang tersangkut segera diangkat, jadi tidak ada sumbatan air yang akan dipompa ke laut,” kata Armuji.

Melihat kondisi sekitar pintu air, menemukan sejumlah anak kecil bermain di sekitar rumah pompa.

Armuji menghimbau agar lebih hatihati untuk tidak bermain disekitaran sungai. “Ayo nak, rumahnya dimana jangan main disini bahaya.

Segera pulang,” ungkap Cak Ji. Dirinya juga memastikan supaya Operasional rumah pompa di surabaya dapat optimal memasuki musim hujan. “Salurannya untuk pembuangan dipastikan lancar hingga pompanya. Kita kerja keras pada bulan - bulan ini meminimalisir genangan,” katanya.

Sementara itu, saat meninjau THP Kenjeran yang sudah mulai berop-

erasional sejak beberapa hari yang lalu, Armuji memastikan protokol kesehatan pengunjung dan rencana akan membuka air mancur Jembatan Suroboyo per Sabtu (21/11) mendatang. “Air mancur dibuka besok Sabtu. Malam Minggu cek rame (supaya ramai),” ujarnya.

Meski demikian, Cak Ji, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa tidak semua orang bisa menikmati keindahan air mancur. Sebab hanya 50 persen pengunjung yang bisa masuk ke THP Kenjeran. “Nggak boleh banyak-banyak dulu supaya nggak ramai dan nggak penuh kapasitasnya,” terang dia.

Sehingga, THP Kenjeran hanay dibuka untuk 50 persen Kapasitas pengunjung. “kapasitas 750 pengunjung untuk hari Senin sampai Jumat.

Dan 1.000 pengunjung untuk hari Sabtu dan Minggu,” imbuh dia.

Saat ini, Cak Ji menyebut bahwa pihaknya masih menyiapkan air mancur tersebut. Mulai dari pembersihan hingga persiapan mesin. “Pelan-pelan dulu disiapkannya. Sekarang koordinasi dulu. Diusahakan Sabtu besok buka,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala UPTD THP Kenjeran, Wisata Air Kalimas dan Wisata Religi Ampel, Saidatul Mahrun menerangkan bahwa jam operasional THP Kenjeran berlaku sejak pukul 07.00-16.00 WIB pada hari Minggu-Jumat.

Kemudian pukul 07.00 - 16.00

LINTAS PELAYANAN

Bondowoso Smart City, Kades Diharapkan Beri Pelayanan Adminduk Gunakan Aplikasi Bondowoso, Bhirawa Guna meningkatkan pelayanan publik berbasis digital, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso tengah menggagas program Bondowoso Smart City. Program ini rupanya tak hanya diterapkan antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kabupaten, namun juga terintegrasi hingga pemerintah desa.

Kepala Dinas Komunikasi Dan Informatika (Kadis Kominfo) Bondowoso, Ghozal Rawan berharap semua Ihsan Kholil/Bhirawa kepala desa termasuk kades Kepala Dinas Komunikasi Dan Informatika terpilih, agar nantinya pelBondowoso ayanan kepada masyarakat Ghozal Rawan bisa dapat menggunakan aplikasi ini untuk berbagai pelayanan seperti administrasi kependudukan, kepemerintahan dan lain sebagainya.

“Betul sekali. Karena namanya smart city banyak sekali apa yang bisa dilaksanakan dengan pemanfaatan teknologi itu.

Misalnya smart economy, smart society juga kita garap smartsmart yang lainnya,” katanya, Selasa (16/11). [san]

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji saat meninjau Pintu Air Tambak Wedi. Wawali meminta petugas untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi musim hujan ini.

WIB dan dilanjutkan pukul 17.00 21.00 WIB pada hari Sabtu, dengan harga tiket mulai dari Rp 5 ribu.

“Pengunjung bisa membeli tiket

masuk, melalui website tiketwisata.surabaya.go.id,” terang dia.

Saida menyebut jumlah pengunjung cukup banyak. Pada

hari pertama, terdapat 2.011 pengunjung datang ke THP Kenjeran. Hari kedua, yakni pada Senin (15/11), terdapat 159 pen-

gunjung. “Di hari ini, hari ketiga, per jam 12.00 WIB, terdapat 134 pengunjung yang datang,” tandasnya.[iib]

Pandemi, Kasus Stunting di Kota Pasuruan Meningkat Pasuruan, Bhirawa Pandemi Covid-19 di Kota Pasuruan ternyata berimbas pada peningkatan jumlah anak dengan stunting. Untuk menurunkan angka stunting, Pemkot Pasuruan menggelar rembug stunting serta deklarasi percepatan penanganan stunting.

“Berdasarkan data jumlah stunting di Kota Pasuruan, saat ini meningkat menjadi 23 persen dari sebelumnya yang hanya 19 persen,” ujar Wali Kota Pasuruan, saat membuka rembug penurunan stunting di Gedung Gradika Bhakti Praja, Kota Pasuruan, Selasa (16/11).

Secara nasional semua meningkat.

Jika dalam kondisi normal, stunting secara nasional terus menurun. Begitu juga di Kota Pasuruan. “Kota Pasuruan sebentarnya masih di bawah rata-rata nasional, tapi tetap saja ini PR kita bersama yang harus diselesaikan. Karenanya dalam rembug stunting ini diharapkan tercipta sebuah solusi dan strategi sehingga angka stunting segera bisa ditekan lagi,” urai Gus Ipul.

Saat angka stunting sebanyak 19 persen, Kota Pasuruan menarget-

Hilmi Husain/Bhirawa.

Wali Kota Pasuruan saat menghadiri acara rembug penurunan stunting di Gedung Gradika Bhakti Praja, Kota Pasuruan, Selasa (16/11).

kan bisa turun di angka 11 persen.

Sayangnya pandemi menghantam semua sektor termasuk juga sektor pemenuhan gizi anak. Setidaknya ada tiga hal yang harus diperbaiki

dalam menangani stunting. Yakni perbaikan pola makan anak, pola asuh anak serta pemenuhan daya dukung infrastruktur dasar seperti sanitasi dan ketersediaan air ber-

sih. “Kami juga minta bekerjasama semua pihak. Termasuk tadi saya minta ke Kepala Kemenag Kota agar bersama melakukan pelatihan pranikah,” tegas Gus Ipul.

Pelatihan pranikah bertujuan untuk pelatihan agar pasangan yang mau menikah memiliki kemampuan tidak hanya mengerti hak dan kewajiban melainkan juga mengetahui cara mengasuh dan memenuhi kebutuhan gizi anak.

Rembug kali ini, diikuti oleh beragam pakar di antaranya ahli gizi, ahli kesehatan, ahli anak serta pakar infrastruktur. Sedangkan hasil dari rembug tersebut selanjutnya akan dijadikan patokan langkah untuk mempercepat penurunan angka stunting di Kota Pasuruan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, dr Sherly Marlena mengungkapkan pola makan dan pola asuh serta daya dukung infrastruktur mempengaruhi 70 persen stunting. “Kalau pengobatan hanya mempengaruhi 30 persennya. Makanya, perlu kerja bersama untuk menangani stunting ini,” kata Sherly Marlena.[hil]

Tingkatkan Pelayanan Publik, Kejari-Pemkab Teken MoU

trie diana/bhirawa

Giat Bersihkan Sampah

Musim penghujan dan mengantisipasi banjir, Dinas Kebersihan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, giat membersihkan sampah rumah tangga yang dibuang sembarangan di sepanjang Kalimas Joyoboyo Surabaya, Selasa (16/11).

Lamongan, Bhirawa Penandatangan perjanjian kerjasama di bidang hukum perdata dan tata usaha negara dilaakukan Pemkab dan Kejaksaan Negeri Lamongan. Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dan Kepala Kejari Agus Setiadi menandatangani perjanjian kerjasama tersebut di Ruang Command Center Gedung Setda Lamongan,Selasa (16/11).

Menurut Bupati Yuhronur, MoU ini menjadi hal penting bagi perkembangan kita, tentu sebagai bagian upaya dalam rangka peningkatan pelayanan publik. Kejaksaan ini sudah WBK, kami turut mendoakan semoga tahun ini bisa meraih WBBM,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Bupati Yuhronur, Kejari juga memiliki berbagai inovasi, salah satunya Aplika-

si Pantura (Pelayanan Terpadu Masyarakat Lamongan) yang merangkum seluruh pelayanan dalam satu aplikasi.Mudah-mudahan adanya inovasi-inovasi yang diberikan kejaksaan akan menambah kualitas pelayanan publik,” terangnya.

Setelah ditandatanganinya perjanjian kerjasama ini, Pak Yes berharap akan dapat saling menguatkan dan memberikan fungsi pendampingan lain seperti konsultasi hukum akan terus berjalan. juga dapat memberikan supervisi dalam bentuk penyuluhan, penerangan, pendampingan, serta penegakan hukum.

“Kami berharap dengan ini kedepannya jaksa dapat mengawal dan pemberikan pendampingan, terus berkonsultasi agar landasan hukum yang diambil dalam setiap program

pembangunan Pemkab Lamongan berjalan sesuai aturan dan kualitas outputnya sesuai dengan perencanaan,” harap Pak Yes.Pak Yes juga meminta seluruh OPD yang terkait untuk segera menindaklanjuti MoU pada hari ini dan untuk segera dioptimalkan.Mudah-mudahan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kejayaan masyarakat Lamongan,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Kejari Agus Setiadi mengaku jika dengan adanya perjanjian ini dimaknai sebagai bentuk kesamaan tekad dan semangat antara Pemkab Lamongan dan Kejari Lamongan untuk menguatkan jaringan kerjasama, koordinasi, dan efektifitas dalam penyelesaian permasalahan hukum dan tata usaha negara. [aha,yit]

Maksimalkan Pelayanan kepada Masyarakat, Babinkamtibmas Difasilitasi Motor Guna menunjang kualitas pelayanan kepada masyarakat pedesaan, jajaran Bhabinkamtibmas se-Kabupaten Situbondo menerima bantuan sarana penunjang tugas berupa kendaraan bermotor Selasa (16/11). Program bantuan sarpras kendaraan ini sebagai kelengkapan saat bertugas di lapangan. Bantuan motor secara simbolis diserahkan oleh Wakapolres Kompol Pujiarto di halaman Mapolres Situbondo.

Pengamatan dari lokasi menyebutkan, sejumlah perwakilan Bhabinkamtibmas yang menerima bantuan motor dinas diantaranya Polsek Sumbermalang, Polsek Banyuglugur, Polsek Jatibanteng, Polsek Kendit, Polsek Situbon-

do Kota, Polsek Kapongan, Polsek Jangkar dan Polsek Mlandingan. Sedangkan babinkamtibmas Polsek yang lain diberikan pada hari berikutnya.

Wakapolres Pujiarto menegaskan, kendaraan dinas beru-

pa motor roda dua tersebut sangat penting sebagai penunjang tugas personil Bhabinkamtibmas sehingga lebih mudah menjangkau daerah pelosok desa. “Ya dengan adanya motor dinas ini titik daerah yang sebelumnya tidak bisa dijangkau akhirnya bisa didatangi dengan motor dinas. Selain itu pelayanan kepada masyarakat bisa segera cepat direspon oleh babinkamtibmas Polri,” tutur Pujiarto.

Masih kata Pujiarto, kendaraan dinas roda dua itu diharapkan menjadi penunjang

utama tugas personel babinkamtibmas dilapangan sehingga pelayanan akan lebih cepat, tanggap dalam respon dengan prima. “Ya saat ini masyarakat yang membutuhkan pelayanan Polri khususnya lokasi yang sulit dijangkau dengan mobil patroli bisa dilalui dengan motor roda dua ini,” terang Wakapolres Pujiarto kemarin.

Saat menyerahkan kendaraan dinas, Wakapolres Pujiarto terlebih dahulu memeriksa kelengkapan surat kendaraan personil Bhabinkamtibmas.

Di antaranya berupa SIM yang dimiliki semua personil babinkamtibmas. Langkah ini dilakukan karena polisi dinilai sebagai contoh bagi masyarakat dalam tertib berlalu lintas.

“Semua personil polisi wajib tertib berlalu lintas. Semua kelengkapan kendaraan harus sesuai dengan standar. Alhamdulillah semua personil babinkamtibmas sebagai penerima bantuan motor dinyatakan lengkap. Termasuk SIM semuanya punya,” pungkas Pujiarto.[awi]

sawawi/bhirawa

Wakapolres Situbondo Kompol Pujiarto saat menyerahkan bantuan kendaraan roda dua kepada personil babinkamtibmas Selasa (16/11).

Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Rabu Pahing, 17

Penguatan Progran MBKM, Unusa Kerjasama dengan Delapan DUDI Surabaya, Bhirawa Penguatan implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dilakukan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa). Salah satu langkahnya melakukan penandatanganan kerja sama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), Senin (15/11) lalu.

Sebanyak delapan DUDI di bawah PT Pelindo Terminal Petikemas Indonesia ikut menandatangani kerja sama ini. Kedelapan perusahaan itu PT Pelindo Terminal Petikemas Indonesia, PT Terminal Petikemas Surabaya, PT Berlian Jasa Terminal Indonesia, PT Terminal Teluk Lamong, PT Pelindo Marine Service, PT Pelindo Energi Logistik, PT Prima Citra Nutrindo dan PT Genau Loka Gantari.

Rektor Unusa, Prof Dr Ir Achmad Jazidie MEng, menyambut baik kerjasama yang terjalin untuk mematangkan Program MBKM yang dicanangkan Kemdikbud Ristek. Sejauh ini Unusa dengan PT Pelindo III sebelum menjadi PT Pelindo Terminal Petikemas Indonesia, telah menjalin kerjasama cukup intens. Mulai dari mahasiswa dan dosen magang hingga kuliah tamu.

"Kerjasama ini merupakan realiasasi dari terapkannya Program MBKM di Unusa,'' katanya.

Sementara itu, Direktur SDM PT Pelindo Terminal Petikemas Indonesia, Edi Priyanto mewakili ketujuh DUDI menuturkan, kerja sama dengan Unusa merupakan bagian dari apa yang kini sedang dijalankan induk perusahaan dalam melakukan integrsai, transformasi, dan daptasi dalam lingkungan usaha dan industry yang terus berubah.

"Kerja sama ini sesuatu yang memang harus dilakukan untuk bisa bersaing dalam iklim usaha dan industri yang terus berubah. Jauh sebelum adanya program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) kami memang diminta untuk bisa memfasilitasi perguruan tinggi dalam menjalin kerja sama,'' katanya. Edi berharap, dengan kerja sama dengan kampus utamanya dengan Unusa, ke depan tidak ada lagi gap antara apa yang dihasilkan oleh perguruan tinggi dengan DUDI. Selama ini ada gap dan tidak nyambung dengan dengan kebutuhan DUDI. 63% ada gap dalam hal kompetensi lulusan perguruan tinggi.

Penguatan implementasi MBKM, Unusa melakukan kerjasama dengan delapan DUDI di bawah PT Pelindo Terminal Petikemas Indonesia.

Karena itu, kata Edi, kerja sama ini tidak hanya sebatas pada seremonial dan tandatangan saja, tapi harus direalisasikan dengan apa keinginan perguruan tinggi dana pa pula keinginan DUDI. Dicari titik temunya. ''Bagi DUDI yang belum pernah melakukan kerja sama memang bukan pekerjaan mudah, tapi dengan dibuat system yang baik akan bisa optimal,'' urainya.

Edi juga menjelaskan, kerjasama ini akan dapat memangkas proses rekrutmen karyawan nantinya. Mahasiswa yang melakukan magang kerja akan dibuatkan data base sehingga jika pihaknya membutuhkan dengan spesifikasi tertentu tinggal melakukan pemanggilan untuk wawancara. Kerjasama ini harus menghasilkan simbiosis mutualisme. [ina]

DAU Turun, Anggaran KONI Tahun Depan Diajukan Lebih Sedikit Pasuruan, Bhirawa Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kabupaten Pasuruan, mengajukan anggaran hibah untuk Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) lebih sedikit dari tahun ini.

Penyebabnya karena Dana Alokasi Umum (DAU) daerahnya turun.

Menurut Kepala Dispora Kabupaten Pasuruan, Hasbullah, anggaran yang diajaukan Dispora dalam APBD 2022 hanya sekiitar Rp3,6 miliar. Angka itu, lebih sedikit dibanding tahun kemarin yang mencapai Rp4 miliar. "Anggaran DAU turun, sehingga anggaran yang dibagi disetiap instansi juga menurun,'' ujar Hasbullah, Selasa (16/11).

Disinggung, apakah anggaran ini cukup untuk Pekan olahraga Provin-

si (Porprov). Dimana, tahun depan ada gelaran bergengsi Porprov. Hasbullah menyatakan, menurunnya anggaran itu KONI harus bisa menggunakan anggaran. Misalnya, pengiriman atlet yang ikut Porprov

harus yang berpotensi medali.

"Nanti yang kami kirim ke Porprov, hanya atlet yang berpotensi meraih medali. Jadi, bukan semua yang dikirim,'' kata Hasbullah.

Terpisah, Ketua KONI Kabupat-

Musorkab KONI Kabupaten Pasuruan pada awal tahun 2021 silam.

BANGKU POJOK

Tan Stanisia Finley Buwono menunjukkan tampilan presentasi Migration Station yang diusung dalam kompetisi ARCASIA TOYS 2021 dan berhasil meraih medali perunggu.

Mahasiswa UK Petra Raih Medali Perunggu di Kejuaran ARCASIA TOYS 2021 Surabaya, Bhirawa Mahasiswa Universitas Kristen (UK) Petra, Tan Stanisia Finley Buwono, meraih medali perunggu di kejuaraan internasional ARCASIA Thesis of The Year Award (TOY) 2021 secara Daring. Toy merupakan sebuah wadah bagi sekolah arsitektur di negara - negara anggota ARCASIA yang terdiri dari 21 Negara Asia, untuk menunjukkan potensi dan ide ide segar mereka dalam skala internasional.

"Senang sekali akhirnya bisa menguji hasil Tugas Akhir (TA) saya dengan karya TA mahasiswa dari negara lain. Sebuah kesempatan bertukar ide dari budaya yang berbeda. Sebuah prestasi yang membanggakan dan bisa menambah portofolio saya kedepannya,'' ungkap Stanisia yang baru saja di wisuda pada Bulan September lalu.

Dalam kompetisi ini, Stanisia mengusung Migration Station, hingga berhasil menjadi juara tingkat internasional pada 31 Oktober lalu secara Daring. Stanisia mengaku terinspirasi dari kegigihan Komunitas Birdwatcher yang menjaga migrasi dan Pantai Timur Surabaya dengan fasilitas seadanya. Ditambah lagi lokasinya yang tersembunyi dari publik bahkan ekosistemnya terabaikan. Kondisinya mengerikan, bahkan dari 23 spesies burung migran yang singgah kini enam diantaranya terancam punah. [ina]

en Pasuruan, Mulyadi megungkapkan tahun depan pihaknya membuat pengajuan sekitar Rp7 miliar.

Rinciannya dari dana itu, Rp5 miliar digunakan untuk kepentingan Porprov. Akan tetapi, jika memang yang diajukan pihak Dispora lebih sedikit, kemungkinan besar anggaran untuk gelaran Porprov tingkat Jatim itu berkurang. "Hanya Rp 5 miliar untuk Porprov. Adapun untuk sisanya untuk pembinaan Cabor. Besaran itu tentunya memang kurang,'' kata Mulyadi.

Karena itu, pihaknya meminta untuk pihak Dispora menambahkan anggaran. Karena, tahun depan ia menargetkan Kabupaten Pasuruan naik satu peringkat dibandingkan pada Porprov 2019 lalu. [hil]

Pemkab Siap Jadi Laboratorium Mahasiswa Lamongan, Bhirawa Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menegaskan jika jajaran pemerintahanya akan terbuka lebar untuk mahasiswa di Lamongan, dan siap menjadi laboratorium dalam peningkatan pendidikan.

Hal ini disampaikanya di Gedung Utama Unisla, saat berkunjung di Universitas Lamongan (Unisla) dan melakukan kerjasama (MoU ) bersama 18 dinas pemerintahan yang ada di Kab Lamongan, Selasa (16/11). MoU antara Universitas Islam Lamogan (Unisla) dengan Pemerintah Kabupaten Lamongan ini merupakan perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk membangun daerah.

Menurut Bupati Yuhronur, Pemerintah Kabupaten Lamongan siap menjadi laboratorium bagi mahasiswa bila terdapat kerjasama yang diperlukan. Semua dinas siap membuka diri demi kejayaan daerah. Dan mengajak seluruh keluarga besar Unisla Lamongan untuk menjadi bagian dalam pembangunan potensi SDM dan potensi unggulan Lamongan, melalui kolaborasi pentahelix.

Bupati menuturkan, melalui kolabo-

rasi pentahelix inilah yang dijadikan dasar Kabupaten Lamongan dalam penanganan Covid 19, sehingga Lamongan bisa menjadi kabupaten pertama di Pulau Jawa dan Bali yang berhasil menuju level 1 dari level 4.

"Siapa sajakah konsep pentahelix ini?

Pentahelix ini adalah kolaborasi yang melibatkan semua komponen, yang dalam hal ini adalah akademisi, para bisnisman atau wirausahawan, goverment atau pemerintah, para komunitas, dan media masa. Tentunya konsep pentahelix ini akan banyak menghasilkan inovasi, dan akan mempercepat kejayaan Kabupaten Lamongan,'' ujar bupati.

Seiring perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, mahasiswa juga dituntut harus adaptif dalam menghadapi masa depan. Penguasaan literasi merupakan indikator penting untuk meningkatkan prestasi generasi muda dalam mencapai kesuksesan dimasa depan. Bupati mengajak seluruh mahasiswa untuk membudayakan literasi.

Selain pengetahuan yang didapatkan, dengan penguasaan literasi, mahasiswa diharapkan mampu cakap dalam menghadapi karir dimasa depan. [aha.yit]

Para peserta mengenalkan mobil irit hemat energi yang akan dilagakan psda kejuaraan KMHE

Unesa Ja Rumah Ko Hemat En Surabaya, Bhirawa Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2021 kembali digelar. Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menjadi tuan rumah kejuaraan mobil irit tingkat nasional yang diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemdikbud Ristek di Sirkuit Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, pada 16 hingga 19 November.

Menurut Rektor Unesa, Prof Dr Nurhasan MKes, dipilihnya Unesa sebagai tuan rumah KMHE 2021 merupakan tugas yang diberikan Kemdikbud Ristek. Bahkan jauh - jauh hari pihaknya telah mengerahkan

beberapa tim untuk menyukseskan acara ini. KMHE sangatlah penting dalam merangsang imajinasi, menumbuhkan kreativitas dan inovasi mahasiswa teknik seluruh Indonesia.

"Masa depan negara, terma-

suk soal kebu ada di tanga muda kita saat usai melakuka KMHE 2021, S Selain itu, kom dapat meningk puan soft skill para mahasisw jawab persoalan al dan bahkan Prof Nurhasan mpetisi bisa be para peserta bis ya tanpa hamba ara selesai. Selu minta agar tet

alimun hakim/bhirawa

Bupati Lamongan saat berkunjung di Universitas Islam Lamongan (Unisla) dan membuka lebar soal kerjasama dengan Pemkab di bidang peningkatan SDM.

GALERI

SISWA

Siswa MI Muhammadiyah Kota Probolinggo Raih Medali Sains Nasional Siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah 1 Kota Probolinggo meraih prestasi diajang Kompetisi Sains Nasional (KSN). Siswa kelas V, Azkiano Kenzo Nawafa meraih medali perunggu dalam KSN gelaran Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, pada 7 hingga 13 November lalu.

Oleh: Wiwit Agus Pribadi, Kota Probolinggo

wiwit agus pribadi/bhirawa

Azkiano diapit Kepala MI Hanafi, dan guru pendampingnya.

Para pemenangnya disampaikan secara virtual melalui kanal YouTube Pusat Prestasi Nasional. Dan Azkiano merupakan satu-satunya siswa peserta KSN tahun 2021 kategori IPA dari Kota Probolinggo yang berhasil lolos ke tingkat nasional.

Event ini digelar setiap tahun untuk mendorong semangat dan daya juang peserta didik.

Sekaligus untuk meningkat-

kan mutu proses pembelajaran, khususnya pelajaran matematika dan IPA untuk tingkat SD/ MI. Pesertanya mereka telah lolos seleksi di tingkat kabupaten/kota dan provinsi.

Diraihnya prestasi bergengsi ini menyumbang perolehan medali bagi Provinsi Jawa Timur yang berhasil menyabet gelar juara umum KSN 2021. Dalam ajang ini, Jawa Timur mengumpulkan meda-

li terbanyak. Berupa 29 emas, 29 perak, dan 25 perunggu.

Menurut Kian -sapaan akrab Azkiano, ajang ini digelar secara Daring. Namun, pengawasannya tak kalah ketat. Sejak seleksi tingkat kota, soal yang diberikan sudah tergolong sulit.

"Daring, tetapi ada dua zoom untuk mengawasi dari depan dan belakang. Di ruangan harus kosong. Saya diberikan 70 soal pilihan ganda yang harus selesai dalam waktu 60 menit. Saat itu, lombanya tanggal 28 September," ujarnya didampingi guru pendampingnya, Dwi Maulidiwati.

Lolos di tingkat kota, Kian melanjutkan kompetisi KSN di tingkat Jawa Timur sekaligus nasional. Juga digelar se-

cara Daring pada 8 hingga 9 November. Tanggal 8 mengerjakan soal pilihan ganda, istirahat, lalu tes lagi mengerjakan soal essay 50 soal. Harus selesai 90 menit.

Meski hanya 50 pertanyaan, kata Kian, masing-masing soal ada pertanyaan lagi, A dan B. Bila ditotal, terhitung ada 110 soal yang harus dijawab. ''Sulit. Tidak selesai. Ada soal yang belum saya kerjakan karena waktunya habis,'' ujarnya.

Didampingi ibundanya, Kian mengaku sempat menemui kendala ketika mengerjakan soal lomba KSN. Apa yang sudah dikerjakan, saat melanjutkan ke soal berikutnya, mendadak programnya keluar dengan sendirinya.

Ternyata, saat kembali jawabannya tidak tersimpan. [*]

rawa

AYAAN November 2021

& OLAHRAGA

Halaman 7

Siswi SMAN 1 Jadi Miss Grand Tourism Jawa Timur Sidoarjo, Bhirawa Stefanny Imelda siswi kelas XII SMAN 1 Sidoarjo terpilih sebagai Miss Grand Tourism Jawa Timur 2021.

Diprakarsai Ryo Manajemen berkerjasama dengan Asosisiasi Pariwisata Nasional di Jember.

Ditemui Senin (15/11) kemarin, Stefannny mengaku, prosesnya lumayan berat, menjalani masa karantina dan menyelesaikan beberapa tahap tes seleksi yang diikuti 250 peserta, terus diambil 10 finalis. Dari 10 finalis akhirnya ditentukan pemenangnya. Dan segera mempersiapkan diri diajang tingkat nasional untuk mewakili Jawa Timur.

Dengan menyandang gelar barunya, dan mendapatkan tugas barunya memperkenalkan Jawa Timur keajang Nasisonal. Sebelumnya dia juga telah memperkenalkan tempat wisata dan produk asli Sidoarjo, dalam video bakat dan profil diri yang ditunjukkan dalam tahap tes kompetisi tersebut. "Melewati tahap demi tahap tes, antara lain tes tulis, tes bakat, presentasi, head to head chalenge, modelling, dan interview,'' jelas Fanny--sapaan akrabnya.

Fani berharap, kiprahnya bisa memberi inspirasi dan motivasi bagi generasi muda, agar tidak hanya berpangku tangan dan nongkrong yang tidak bermanfaat, tapi sudah saatnya yang muda berkarya, dan berkontribusi memajukan bangsa.

"Di era digital ini anak muda dituntut bisa memberikan dampak positif dan membaginya di media sosial. Dengan kemajuan tehnologi, hendaknya anak muda bisa lebih bijak dalam menggunakan sosial media, dan menggunakannya untuk hal - hal yang positif,'' ujar siswi yang sering jadi MC ini.

Terpilih menjadi Miss Grand Tourism Jawa Timur, semakin mendorongnya untuk lebih banyak belajar akan banyak hal. Tentunya tidak hanya berpenampilan cantik dan berpostur proposional, tapi harus cerdas dan berwawasan luas.

"Selagi ada kesempatan, selagi masih muda, menjalin relasi yang baik dan luas, salah satu cara terbaik untuk mengembangkan kemampuan dan wawasan,'' tandas Fanny yang bercita - cita masuk IPDN ini. [ach]

Stefanny menunjukkan penghargaan yang diperolehnya.

Menyadari Bernilai Sejarah Tinggi Dilaporkan ke Desa Setelah Setahun

Jamal Temukan Tiga Arca Kuno 2021 yang digelar di stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, mulai 16-18 November 2021.

adi Tuan ontes Mobil nergi 2021

utuhan energi an anak-anak t ini,'' katanya an pembukaan Selasa (16/11). mpetisi ini juga katkan kemamdan hard skill wa dalam menn energi nasiondunia saat ini. berharap, koerjalan lancar, sa mengikutinatan hingga acuruh peserta ditap mematuhi

Protokol Kesehatan selama lomba berlangsung.

"Harapannya kompetisi ini jadi momentum agar hasil produknya bisa diakui bangsa kita sendiri, karena ini adalah ciptaan anak bangsa dari seluruh perguruan tinggi yang hebat di Indonesia,'' ujarnya.

Sementara itu, Kooordinator Pokja Dikti, Rizal Alfian mengatakan, pada kompetisi ini temuan mobil hemat energi ini diharapkan bisa diaplikasikan dalam teknologi otomotif.

"Harapan ke depan akan ada data base talenta dan akan

memberikan beasiswa kepada mahasiswa agar bisa melanjutkan ke S2 dan menjamin masa depan mereka,'' kata Rizal.

Total ada 24 tim yang lolos ke tahap final dan akan beraksi di Sirkuit GBT besok dari tanggal 16 hingga 19 November 2021. Para peserta KMHE 2021, sebelumnya telah melewati berbagai tahapan, mulai dari penilaian laporan desain kendaraan, seleksi laporan desain kendaraan, hingga seleksi virtual technical inspection pada 20 September hingga 1 Oktober 2021. [ina]

Probolinggo, Bhirawa Tiga buah arca atau patung kuno ditemukan Jamal warga di Dusun Bensungan, Desa Kaliacar, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo. Ketiga patung itu ditemukan di sekitar sungai dusun setempat satu tahun lalu. Menyadari bernilai sejarah tinggi akhirnya dilaporkan ke desa untuk dilanjutkan ke kecamatan dan seterusnya.

Menurut Jamal, dirinya warga yang pertama kali menemukan ketiga arca itu, ditemukan di sisi selatan Sungai Rondoningo yang letaknya tepat berada di sebelah selatan rumahnya. Ketiganya ditemukan dalam jarak berjauhan. Ditemukan sudah sekitar setahun yang lalu. jarak antar arcanya sekitar 50 meter.

"Tetapi baru hari ini Selasa (16/ 11) saya berpikiran untuk melaporkannya ke desa. Ke tiga arca itu tak

sengaja saya temukan saat hendak mencari batu sungai untuk pembangunan rumah di lahan Perhutani setempat. Arca pertama, kedua dan ketiga, ditemukan pada hari yang berbeda. Sengaja cari ke seberang sungai di sisi selatannya. Namun karena ada banjir alirannya berpindah. Pada saat itulah saya menemukan arca ini,'' ujarnya. Menyadari arca itu merupakan barang yang mempunyai nilai sejarah tinggi, ia pun memutuskan untuk memindahkannya ke depan rumahnya. Sehingga arca itu bisa dirawat dan tidak diambil oleh orang - orang yang tidak bertanggung jawab, serta agar tak terinjak-injak binatang liar.

"Langsung saya pindah saat menemukan itu, khawatir rusak kalau tidak terawatt. Kini saya serahkan ketiga arca itu kepada pemerintah desa setempat. Agar dapat dilestari-

Tiga buah arca yang ditemukan warga di sekitar sungai.

kan dan diungkap latar belakang sejarahnya. Terserah desa, mau dibawa ke kantor desa ataupun ke museum silakan, yang penting dirawat.

Karena ini merupakan salah satu kekayaan sejarah,'' ucapnya.

Menanggapi hal itu, pemerintah desa setempat akan melanjutkan laporan penemuan tiga arca itu kepada pihak kecamatan untuk selanjutkan dikoordinasikan dengan pemerintah daerah terkait pemeliharaannya.

"Dari kecamatan nanti terserah, dilaporkan dulu ke Dinas Kebudayaan atau langsung ke BPCB (Badan Pelestarian Cagar Budaya, red) Jawa Timur. Yang jelas untuk saat ini pihak desa akan membantu merawat,'' kata Bendahara Desa setempat, Syamsul Arifin.

Kini ketiga patung kuno itu disimpan oleh pemerintah desa setempat. Selanjutnya akan ditindaklanjuti pada Pemkab Probolinggo.

Warga berharap BPCB Jatim turun untuk meneliti artefak yang diduga berusia ratusan tahun itu.

Arca pertama berbentuk seperti manusia purba yang sedang memegang buah. Arca kedua seperti manusia yang tangannya sedang bertapa. Dan arca ketiga seperti manusia sedang bedoa kepada tuhannya. Ketiga arca batu itu memiliki ukuran dan berat yang berbeda.

Setelah informasi penemuan arca batu itu menyebar luas, mengun-

Setelah Arca Nandiswara, Arca Mahakala Ditemukan di Situs Pandegong Jombang Jombang, Bhirawa Sebuah arca Mahakala ditemukan di Situs Pandegong yang berada di Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang pada proses ekskavasi hari keempat di situs tersebut, Senin sore (15/ 11). Sebelumnya pada Sabtu (13/ 11) lalu, sebuah arca Nandiswara juga telah ditemukan di lokasi ekskavasi di Situs Pandegong. Lokasi penemuan arca Mahakala ini berada di sisi utara-barat, sementara arca Nandiswara yang ditemukan sebelumnya di sisi selatan-barat.

Pamong Budaya Ahli Pertama Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur (Jatim), Albertus Agung Vidi Susanto, Selasa pagi (16/11) mengatakan, pada ekskavasi hari keempat, juga ditemukan struktur bata di sisi utara ke barat. "Untuk pola strukturnya sama dengan yang di selatan,'' kata Vidi Susanto.

Dengan ditemukannya dua struktur di selatan dan utara serta arca Nandiswara dan Mahakala, Vidi Susanto memastikan, pintu masuk Situs Pandegong yang merupakan sebuah bangunan suci itu berada di

sisi barat. "Di awal sempat kita duga begitu. Tapi dengan temuan pertama kemarin, Nandiswara, lalu kemarin sore kita menemukan arca Mahakala, itu sudah menjamin bahwa di situlah arca -arca itu berada.

Jadi di kanan kiri relung bangunan suci. Jadi Nandiswara ada di sebelah kanan, Mahakala ada di sebelah kiri,'' beber Vidi Susanto.

Menurut Vidi Susanto, Situs Pandegong merupakan sebuah bangunan candi yang berfungsi sebagai tempat pemujaan. ''Untuk alirannya, Hindu Siwa,'' tandasnya.

Masih, menurut Vidi Susanto, dari literatur yang ia pelajari, arca Mahakala menempati relung sebelah kiri dari bangunan suci, dan disimbolkan sebagai penguasa waktu serta berfungsi penjaga pintu gerbang bangunan suci atau candi.

"Jadi manifestasi Siwa Juga. Sementara kalau Nandiswara itu wahana Siwa, tapi dia disosokkan sebagai manusia,'' ulas Vidi Susanto.

Disinggung lebih lanjut pada sebuah bangunan suci seperti Situs Pandegong ini apakah ada 'arca sentra', Vidi Susanto kemudian menjawab, sebagai

pembanding, biasanya terdapat sebuah Lingga dan Yoni yang berada di tengah-tengah bangunan suci.

Sementara itu, dikonfirmasi melalui sambungan Telepon Seluler (Ponsel) nya, Kepala Seksi (Kasi) Cagar Budaya dan Permuseuman, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, Iswahyudi Hidayat mengatakan, untuk pengamanan atau penyimpanan arca Mahakala yang ditemukan saat

Masyarakat (PPKM), dari Level 3 turun menjadi Level 2,'' terangnya.

Nazar mengaku, sudah berkirim surat kepada Bupati Malang terkait meminta disposisi untuk membuka kembali Stadion Kanjuruhan dan PKL diizinkan untuk kembali berjualan.

Namun belum mengetahui, apakah disposisi untuk PKL boleh berjualan di

dalam area stadion di hari tertentu saja, seperti hari Sabtu dan Minggu, atau diizinkan untuk setiap hari berjualan.

Hal ini juga dasar untuk mempertimbangkan peraturan tentang penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) dalam masa PPKM Level 2 ini.

"Selama Pandemi Covid 19 area di Stadion Kanjuruhan tidak ada aktifi-

cahyono/bhirawa

Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kab Malang, selama Pandemi Covid 19 ditutup untuk kegiatan olah raga.

ekskavasi di Situs Pandegong ini, pihaknya akan melakukan pembicaraan dengan pihak BPCB Jatim maupun dengan Pemerintah Desa Menganto. "Kami akan ada pembicaraan masalah penyimpanan. Kalau keinginan kita sih mungkin, kita bawa ke Dinas Pendidikan semuanya. Tapi nanti kalau ada sesuatu hal, mau kita bicarakan bersama antara kita, BPCB, maupun pihak desa,'' kata Iswahyudi Hidayat. [rif]

arif yulianto/bhirawa

Arca Mahakala yang ditemukan pada kegiatan ekskavasi di Situs Pandegong di Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Selasa pagi (16/11).

Stadion Kanjuruhan Kembali Dibuka Tunggu Disposisi Bupati Malang Kab Malang, Bhirawa Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang akan segera dibuka kembali untuk umum dan juga Pedagang Kaki Lima (PKL) akan kembali diizinkan untuk berjualan di sekitar area stadion. Namun, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang masih harus menunggu disposisi dari Bupati Malang.

Menurut, Kepala Dispora Kabupaten Malang, Nazarudin Hasan Selian, Selasa (16/11), untuk membuka kembali Stadion Kanjuruhan dan PKL yang ada di area stadion memang harus ada izin dari Pemerintrah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui disposisi Bupati Malang. Meski berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Malang Nomor 188.45/628/ KEP/35.07.013/2021, Fasilitas Umum (Fasum) dan area publik sudah diperbolehkan dibuka.

"SK Bupati Malang itu setelah Kabupaten Malang turun level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan

dang Eko Rahman, seorang pegiat barang kuno di Kabupaten Probolinggo untuk datang. Eko memprediksi, ketiga arca batu itu dibuat tahun 1224 atau berumur 797 tahun.

"Tetapi hanya perkiraan, karena tadi saya juga sudah turun langsung ke lokasi dimana batu ini ditemukan. Kemungkinan tiga arca batu ada sebelum masa Kerajaan Singosari. Beberapa petunjuk lain juga tadi ditemukan, salah satunya adanya huruf kuno,'' kata Eko. Beberapa waktu lalu ditemukan lahan bekas berdiri sebuah candi di Dusun Gesengan, Desa Dandang, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo. Candi bahkan sudah proses dibangun. Namun, karena diganggu pencuri, pembangunan candi tak selesai. Meski demikian, bukti pembangunan itu masih ada. Yaitu, warna tanah di sawah yang kemerahan.

Biasanya tanah sawah berwarna kecokelatan. Namun, berbeda dengan tanah sawah di Gesengan, Desa Dandang, Kecamatan Gading. Warna tanahnya kemerahan. Penyebabnya, karena serpihan bata bata dalam jumlah banyak yang bercampur dengan tanah. Batu bata itu bukan bata biasa. Melainkan bata untuk bahan membangun candi. Jumlahnya diperkirakan banyak. Sebab, tanah berwarna merah itu luasnya sekitar 2 hektare lebih. [wap]

tas masyarakat, hanya kadang - kadang area stadion digunakan untuk kegiatan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Malang yang berada di sekitar area stadion,'' ujarnya.

Nazar menjelaskan, untuk kios kios yang ada di area stadion ada sebagian masih memilih untuk tidak buka, dan memang sebagian ada beberapa kios yang buka, namun pengunjung masih sepi. Selain itu, juga ada beberapa masyarakat yang berolahraga, tapi jumlahnya tidak banyak dan tidak ada kerumunan, mereka tetap menjalankan Prokes selama berolahraga. Sedangkan untuk PKL belum diizinkan berjualan di dalam area stadion.

"Para PKL bisa kembali berjualan di area Stadion Kanjuruhan, tetapi menunggu disposisi dari Bupati Malang. Karena untuk mengizinkan para PKL kembali berjualan kita harus tetap memperhatikan Peraturan Menteri dalam Negeri (Permendagri),'' tandasnya. [cyn]

POJOK DAERAH

Baznas Sidoarjo Beri Bantuan Pelajar Pemulung Sidoarjo, Bhirawa Setelah viral seorang pelajar menjadi pemulung sebelum berangkat ke sekolah, akhirnya mendapat perhatian dari Istri Bupati Sidoarjo, Ny Sa'adah Ahmad Muhdlor atau yang akrab dipanggil Ning Sasha. Pelajar ini bernama Aditya Candra Glori Semesta Siswa SMK Informatika Tulangan Sidoarjo.

Ning Sasha yang juga sebagai Ketua TP-PKK Kabupaten Sidoarjo berkunjung langsung bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo, Dr Tirto Adi MPd, serta Wakil Ketua III Bidang Administrasi Umum, SDM, Perencanaan Keuangan dan Pelaporan Baznas Kabupaten Sidoarjo, Drs H Ilhamuddin di rumah Aditya di Desa Kludan, Kecamatan Tanggulangin. Selain memberikan Sembako, Ning Sasah juga menyerahkan uang santunan dari Baznas Sidoarjo, sekaligus akan memastikan keberlanjutan pendidikan siswa kelas XII ini.

"Pemkab Sidoarjo akan menyiapkan bea siswa kuliah yang menjadi Program Prioritas Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo.

Bantuan keringanan pembayaran sekolahnya saat ini juga menjadi perhatian Pemkab Sidoarjo. Insya Allah karena ananda tahun depan sudah melanjutkan kuliah maka dari Dinas Pendidikan akan dimasukan dengan Program Bupati Sidoarjo bea siswa bagi anak tidak mampu,'' ujarnya, Ning Sasha. [ach]

Rabu Pahing, 17 November 2021

JATIM MEMBANGUN

Halaman 8

114 Ribu Jiwa Warga Kab Probolinggo Masuk Miskin Ekstrem Probolinggo, Bhirawa Kabupaten Probolinggo masuk lima daerah di Jawa Timur yang jadi pilot project penanganan kemiskinan ekstrem tahun 2022. Berdasarkan data Pemprov Jatim, ada sekitar 114 ribu warga masuk kategori penduduk miskin ekstrem. Pemkab Probolinggo akan mengidentifikasi dan menentukan lokus prioritas penduduk miskin ekstrem di Kabupaten Probolinggo Data yang dihimpun “Bhirawa” menyebutkan, angka kemiskinan di Kabupaten Probolinggo mencapai sekitar 18 persen. Di Jawa Timur, Kabupaten Probolinggo masuk urutan ke 35, atau urutan ke 4 daerah terbanyak angka kasus kemiskinan.

Pemerintah pusat menargetkan penurunan angka kemiskinan ekstrem sebanyak 2 juta jiwa pada 7 provinsi prioritas. Yakni, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua dan Papua Barat. Dari masing-masing provinsi, dipilih 5 (lima) kabupaten yang menjadi kantong-kantong kemiskinan ekstrem.

Di Jawa Timur lima daerah itu salah satunya Kabupaten Probolinggo.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ahmad Hasyim Ashari saat dikonfirmasi, Selasa (16/11) tidak menampik, Kabupaten Probolinggo masuk daerah termiskin berada di urutan ke 35. Di dalam angka kasus kemiskinan itu, terdapat angka kategori miskin ekstrem. Nah, berdasarkan data Pemprov Jatim, di Kabupaten Probolinggo ada sekitar 114 ribu jiwa, warga yang masuk kategori miskin ekstrem tersebut.

“Di dalam angka kemiskinan yang tinggi, berarti angka kemiskinan ekstrem juga tinggi. Di Kabupaten Probolinggo urutan ke-35 kemiskinan di Jawa Timur,” katanya.

Hasyim menerangkan, berdasarkan data, jika angka kemiskinan di Kabupaten Probolinggo 18 persen,

berarti sekitar 250 ribu jiwa. Nah, angka yang ekstrem berdasarkan data Pemprov Jatim tercatat sekitar 114 ribu. Tetapi masih akan diverifikasi oleh tim Pemkab Probolinggo. Sebab, indikasinya angka miskin ekstrem hanya sekitar 50 ribu.

“Kategori miskin ekstrem itu, berdasarkan pendapatan di bawah Rp 340 ribu tiap orang per bulannya.

Mulai Senin (8/11) besok, akan dilakukan verifikasi,” terangnya.

Hasyim melanjutkan, terkait pengentasan kemiskinan, Kabupaten Probolinggo masuk 5 kabupaten pilot project di Jawa Timur. Nah, di Kabupaten Probolinggo nanti akan diambil 5 kecamatan, dan tiap kecamatan dipilih 5 desa.

“Jadi, total ada 25 desa di Kabupaten Probolinggo yang pilot project pengentasan kemiskinan ekstrrem,” ujarnya.

Sementara itu, Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko mengajak para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Probolinggo untuk segera melakukan action dalam pengentasan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Probolinggo. Dengan mengefektifkan program bantuan perlindungan sosial dan subsidi serta program pemberdayaan untuk meningkatkan produktivitas kelompok miskin ekstrim.

“Tantangan sebenarnya adalah bagaimana membuat program pemerintah ini agar tepat sasaran. Untuk itu-

KELANA JATIM

Para pencari kerang di pesisir Probolinggo salah satu warga miskin.

lah perbaikan data harus terus dilakukan. Kami dapat menggunakan data rumah tangga miskin ekstrem yang lebih mutakhir dan akurat dengan mengidentifikasi dan menentukan lokus prioritas penduduk miskin ekstrem di Kabupaten Probolinggo,” katanya.

Banyak warga miskin ekstrem yang ditemukan sudah meninggal di lima kecamatan di Kabupaten Probolinggo. Kondisi ini diketahui setelah Pemkab Probolinggo memverifikasi data warga miskin ek-

strem di wilayahnya. Sesuai pilot project, ada lima kecamatan yang diverifikasi. Verifikasi dilakukan by name by address agar data yang didapat valid, ungkapnya.

Kepala Bappeda Kabupaten Probolinggo Santiyono mengatakan, sesuai data Pemprov Jawa Timur, ada sekitar 114 ribu penduduk yang masuk kategori miskin ekstrem di Kabupaten Probolinggo.

Namun, pihaknya yakin kondisi di lapangan tidak sebanyak data

di lima kecamatan. Kelima kecamatan itu adalah kecamatan yang menjadi pilot project pengentasan kemiskinan ekstrem. Antara lain, Kecamatan Tongas, Pakuniran, Gading, Maron, dan Krucil.

“Kami turun langsung ke lapangan dan melakukan verifikasi by name by address. Jika tidak ada, maka data langsung dicoret. Verifikasi tinggal Kecamatan Maron dan Krucil. Tiga kecamatan lainnya sudah tuntas,” terangnya. [Wap]

Terus Tekan Angka Stunting, Sebar Info Pola Asuh Anak

Kota Madiun Makin Curi Perhatian, Wali Kota Beberkan Konsep dan Tantangannya Kota Madiun, Bhirawa Pembangunan Kota Madiun yang cukup pesat dalam waktu singkat rupanya semakin mencuri perhatian berbagai kalangan. Berulang kali Wali Kota Madiun Maidi diundang oleh media nasional untuk memaparkan progres Kota Madiun yang cukup pesat ini Selasa (16/11).

Dalam sesi wawancara tersebut, wali kota membeberkan konsep dan tantangan pembangunan Kota Madiun 2022. Bahwa, pada 2022 nanti fokus Pemkot Madiun adalah pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. ‘’Selama pandemi, perekonomian masyarakat terguncang. Pemkot sudah memberikan sejumlah kebijakan untuk membantu warga, khususnya pengusaha kecil menengah,’’ tuturnya.

Berbagai upaya yang sudah dilakukan antara lain menginstruksikan ASN untuk membeli barang kebutuhan dari UMKM dan PKL, menyediakan paket bantuan yang isinya berbagai produk khas Kota Madiun, bantuan modal usaha, hingga pembangunan lapak UMKM yang menarik untuk mewadahi para pedagang.

Upaya ini akan dilanjutkan pada 2022 mendatang. Yakni, dengan menyempurnakan lapak UMKM dan meningkatkan program serta kegiatan yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat.

Tak hanya itu, pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. [dar]

provinsi. Diperkirakan, hanya 50 ribu warga yang masuk kategori miskin ekstrem.

Karena itu, pihaknya melakukan verifikasi ke lapangan dengan metode by name by address. Tujuannya, untuk memastikan secara riil warga yang masuk kategori miskin ekstrem. “Sekarang masih proses verifikasi warga yang masuk kategori miskin ekstrem itu,” katanya.

Santiyono menerangkan, verifikasi langsung ke lapangan dilakukan

wiwit agus pribadi/bhirawa

Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhamad Natanegara berharap permasalahan stunting di Kecamatan Tugu dapat terus ditekan saat melantik konselor program Toe Goe Lyontin Emas

Trenggalek,Bhirawa Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhamad Natanegara berharap permasalahan stunting di Kecamatan Tugu dapat terus ditekan saat melantik konselor program Toe Goe Lyontin Emas, Selasa (16/11).

Toe Goe Lyontin Emas sendiri merupakan kepanjangan dari Pelayanan Konseling Calon Pengantin Menuju Eliminasi Masalah Stunting. Diinisiasi oleh kecamatan ini dengan harapan bisa menjadi jawaban dalam upaya pencegahan stunt-

ing di daerahnya.

Pada 2020 lalu Kecamatan Tugu telah melaunching TOE GOE EMAS, yang merupakan kepanjangan dari Menuju Eliminasi Masalah Anak Stunting. Beberapa upaya dilakukan guna mencegah stunting, diantaranya menyelenggarakan Gerakan Penanganan Stunting (GPS).

Yang mendasari inovasi ini di inisiasi karena banyak ibu yang menyembunyikan balitanya dari Posyandu. Sehingga dengan begitu informasi perkembangan pola asuh anak yang baik tidak bisa tersampaikan.

Dalam program ini beberapa kegiatan dilakukan diantaranya memberikan pelayanan konsultasi tertutup melalui Handphone dari tenaga kesehatan (nakes), kepada ibu-ibu tentang penanganan stunting. Melengkapi Toe Goe Emas ini tahun 2021 ini, Kecamatan Tugu kembali menggagas inovasi baru Toe Goe Liontin Emas itu.

Salah satu yang mendasari timbulnya gagasan ini menurut Camat Tugu, Budianto menilai, dimulai dari gagalnya pola asuh anak yang

baik. Terus juga kesehatan reproduksi, gizi ibu hamil maupun konflik intern keluarga. Diharapkan dengan layanan konseling yang dilakukan kepada calon pengantin, ada transfer ilmu, terus perubahan perilaku para calon orang tua, sehingga bayi lahir stunting dapat dieliminer.

Wabup Syah Natanegara, sangat mendukung upaya keras Kecamatan Tugu tersebut. “Saya sangat mendukung, semangat,” pesannya.

Diharapkan olehnya program ini bisa berjalan dengan baik, sehingga mampu dan bisa menekan angka stunting di Kabupaten Trenggalek.

Yang tidak kalah penting, sambungnya “bagaimana menjaga keharmonisan suatu rumah tangga, karena angka perceraian kita tinggi. Mari kita jaga keutuhan keluarga,” imbuhnya.

Menganggap baik, mantan anggota DPRD Trenggalek itu akan menyampaikan informasi program ini ke wilayah lainnya dan berharap program seperti ini bisa terus tumbuh dan bisa membawa Trenggalek menuju daerah yang lebih baik lagi, tutupnya. [Wek]

Pemkab Sidoarjo Perkuat 113 TPSP Desa Kurangi 50 Persen ke TPA

PPKM Level 1, Wali Kota Kediri Terus Gerakkan Perekonomian Kota Kediri kembali berada di Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1. Setelah sebelumnya berada pada PPKM level 2. Ini berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 60 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali. Inmendagri ini berlaku mulai Selasa (16/11) hingga Senin (29/11).

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyambut baik kembali turunnya level _assessment_ PPKM ini. Pada PPKM level 1 berarti ada pelonggaran kebijakan pembatasan mobilitas. Sehingga Pemerintah Kota Kediri dapat menggerakkan perekonomian lebih gencar lagi.

“Alhamdulillah kita berada di PPKM level 1. Pemerintah Kota Kediri akan terus menggerakkan perekonomian. Di Kota Kediri perekonomian harus terus

berputar,” ujarnya.

Namun, Wali Kota Kediri juga mengingatkan agar masyarakat Kota Kediri terus waspada. Meskipun berada pada PPKM level 1, protokol kesehatan harus terus diterapkan. Hal ini untuk mencegah terjadinya kenaikan kasus di Kota Kediri.

“Kita harus terus jaga Kota Kediri agar terus berada di level 1. Harus terus mematuhi protokol kesehatan me-

skipun ada beberapa pelonggaran,” pesannya.

Sesuai dengan Inmendagri Nomor 60 tahun 2021, pada PPKM Level 1 sekolah tatap muka terbatas dilaksanakan dengan kapasitas maksimal 50 persen, kecuali pada tingkat SD maksimal 62 persen hingga 100 persen dan pada tingkat PAUD maksimal 33 persen. Lalu pada sektor perkantoran maksimal 75 persen, mal maksimal 100 persen hingga pukul 22.00, dan tempat ibadah maksimal 75 persen.

Selain itu, fasilitas publik dibuka maksimal 75 persen, kegiatan seni budaya dan olahraga dapat dihadiri maksimal 75 persen kapasitas penonton, transportasi dapat beroperasi dengan kapasitas 100 persen, dan resepsi pernikahan dapat digelar maksimal 75 persen. [Van.adv. Kominfo]

Sidoarjo, Bhirawa Pemkab Sidoarjo terus mencarikan problem pelik sampah yang harus dicarikan solusinya. Bupati Sidoarjo mencoba urai soal sampah dengan dua strategi utama. Yakni intervensi teknologi modern persampahannya. Sehingga kerja pengolahannya lebih efektif, bagaimana dipilah, lalu dikonversi menjadi energy yang disiapkan dalam jangka menengah.

Menurut Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, strategi kedua memperkuat standar pemilahan sampah di 7 Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Kawasan, dan 113 TPST Desa untuk mengurangi sam-

pah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jabon.

Sejak 25 Oktober 2021, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo menerapkan kebijakan bahwa TPA Jabon tidak lagi menerima sampah nonresidu (sampah yang belum dipilah).

“TPA Jabon hanya menerima sampah residu (sampah yang tidak bisa diolah lagi). Aturan ini untuk mengurangi volume sampah yang masuk dan memaksimalkan pengolahan di TPST-TPST,” tegas Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, pada (15/11) sore.

Ia katakan, ini kerja bersama. Saya minta camat dan kades/lurah ikut bergerak, pantau pemilahan di mas-

ing-masing TPST. Untuk desa, anggarkan TPST, bisa melalui Bantuan Keuangan dari pokok pikiran DPRD. “Sehingga kita targetkan volume sampah yang masuk ke TPA Jabon bisa berkurang sampai 50 persen atau bahkan tidak sampai dibuang ke TPA Jabon karena sudah dilakukan pemilahan di TPST-TPST,” jelasnya.

Kini pemilahan sampah terus diintensifkan di TPST-TPST. Misalnya, di TPST Prasung yang setiap hari menerima 17 ton sampah. Setelah dilakukan pemilahan, tinggal menyisakan 6,5 ton sampah residu yang tak bisa diolah lagi. Sehingga jumlah sampah yang dibawa ke TPA Jabon bisa berkurang 10,5 ton per hari. [ach]

Incar Penghargaan KLA Tertinggi, DPPPA Adakan Program Forum Anak Situbondo, Bhirawa Untuk meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) tertinggi, jajaran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Situbondo mengadakan kegiatan dialog Forum Anak Selasa (16/11).

Kegiatan yang di pusatkan di pendopo Kabupaten itu di hadiri Wabup Hj Khoirani dan Sekda Syaifullah bersama Kepala DPPPA Kabupaten Situbondo, Imam Hidayat berikut jajaran staf.

Bupati Situbondo Karna Suswandi bersama Wabup Khoirani sangat mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan Forum Anak yang dihelat jajaran DPPPA Kabupaten

Situbondo, kemarin.

Kata Bupati Karna Suswandi, melalui Wabup Khoirani, banyak kegiatan yang harus dilaksanakan agar Situbondo berhasil meraih KLA tertinggi. “Ya salah satunya mengadakan kegiatan Forum Anak ini,” ujar Wabup Khoirani.

Sementara itu menurut Imam Hidayat, Kepala DPPPA Kabupaten Situbondo, mengatakan, saat ini jajarannya terus melakukan berbagai kegiatan unggulan untuk mendukung tercapainya penghargaan KLA tertinggi tingkat nasional dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI. “Ya kami hari ini (kemarin) kami mengadakan kegiatan Forum Anak

yang di hadiri Wakil Bupati dan Sekda Syaifullah. Yang hadir juga dari kalangan pelajar,” papar mantan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Situbondo itu.

Masih kata Imam Hidayat, untuk mewujudkan raihan penghargaan itu, pihaknya melakukan kegiatan Forum Anak. Dari kegiatan, lanjutnya, akan ada penilaian tersendiri bersama OPD-OPD terkait.

“Makanya kami juga mengadakan kegiatan serupa mulai dari tingkat Desa hingga tingkat Kecamatan, sehingga penghargaan Kabupaten Layak Anak tertinggi bisa segera direngkuh oleh Kabupaten Situbondo,” beber mantan Kabag TU RSUD Situbondo itu. [awi]

Rabu Pahing, 17 November 2021

JATIM MEMBANGUN

Halaman 9

Musim Penghujan, BMKG Minta Waspadai Dampak La Nina Pemkab Gresik,Bhirawa Forkopimda Pemerintah Kabupaten Gresik bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) untuk mengantisipasi dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi dampak La Nina dan potensi bencana hidrometeorologi di Kabupaten.

Rakor yang diselenggarakan di Ruang Mandala Bhakti Praya Kantor Bupati Gresik tersebut, Koordinator BMKG Jawa Timur Taufiq Hermawan, menyampaikan ancaman La Nina yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, puting beliung, dan sebagainya.

Taufiq Hermawan menegaskan perlunya kesepahaman mengenai apa itu La Nina. Hal ini karena masih banyak anggapan yang beredar bahwa La Nina diartikan sebagai badai. Lewat kesempatan ini, Taufiq meluruskan bahwa La Nina merupakan suatu fenomena cuaca global yang menyebabkan curah

hujan menjadi lebih tinggi termasuk di wilayah Kabupaten Gresik.

“Karena La Nina ini, curah hujan meningkat 2-70%, ini yang perlu diwaspadai. Karena banjir ini utamanya terjadi karena tingginya curah hujan,” ujar Taufiq, Selasa (16/11).

Lebih lanjut, Anung Suprayitno selaku Kepala Stasiun Klimatologi Malang yang turut hadir dalam kegiatan ini menambahkan, La Nina berefek paling tinggi di periode September-November, tetapi ini tidak lantas membuat bulan DesemberFebruari curah hujan menjadi rendah.

Hal ini lantaran pada bulan Desember-Februari merupakan periode

yang menjadi puncak musim hujan.

Sebelumnya, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dalam sambutannya menggarisbawahi mengenai bencana banjir Kali Lamong yang terjadi terutama di wilayah Gresik Selatan.

“Kita ketahui curah hujan hari-hari ini luar biasa, tetapi upaya kita sebagai Pemerintah Daerah yang mana terus berikhtiar untuk terus melakukan mitigasi bencana,” ujar Gus Yani .

Bupati menambahkan jika tidak hanya pencegahan banjir yang harus diperhatikan, tetapi perlu diperhatikan juga mengenai penanganan banjir. Penanganan banjir ini menurut Bupati Yani meliputi diantaranya berapa lama durasi banjir yang terjadi, dan ketersediaan sarana penampungan sementara yang layak bagi korban terdampak banjir.

Kali Lamong menjadi salah satu prioritas presiden melalui Perpres 80 tahun 2019 bahwasanya didalamnya tercantum mengenai pengen-

dalian banjir Kali Lamong.

Dengan adanya pandemi Covid19 yang merebak sejak pertengahan 2019, Pemerintah Kabupaten Gresik di bawah kepemimpinan Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Aminatun Habibah melakukan upaya percepatan penanggulangan banjir Kali Lamong.

Diantaranya adalah dengan melakukan komunikasi intens dengan BBWS untuk bisa mendapatkan izin kewenangan terkait normalisasi.

“Alhamdulillah ini sudah berjalan, di Cerme sudah berjalan. Di Balongpanggang dan Benjeng ini jangan sampai berminggu-minggu tapi tidak surut. Kalau memang bisa dalam 1x24 jam bisa surut, itu yang akan kita lakukan,” ungkap Bupati Yani Hingga hari ini, total 19 alat berat dari berbagai pihak dikerahkan untuk normalisasi Kali Lamong. Bupati Yani juga menginstruksikan kepada Dinas PUPR agar segera menginfor-

kerin Ikanto/bhirawa

Bupati Gresik saat membuka rapat koordinasi antisipasi meningkatnya dampak La Nina.

masikan apabila jumlah tersebut masih dirasa kurang. Selain Kali Lamong, Pemerintah Kabupaten Gresik juga sudah melakukan ikhtiar di wilayah Sumput Kecamatan Driyorejo, lewat normalisasi Kali Avoor.

Sebelumnya ketika hujan turun, seketika itu juga wilayah tersebut akan banjir. Tetapi setelah dilakukan normalisasi Kali Avoor, dalam waktu 1x24 jam air yang menggenang tersebut sudah habis. [eri]

KELANA JATIM

Tak Henti, Petugas Gabungan Ingatkan Masyarakat untuk Tetap Disiplin Prokes Bojonegoro,Bhirawa Petugas gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Dishub, Satpol PP, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro terus bergerak, bersinergi melaksanakan operasi bersama berupaya menegakkan Protokol Kesehatan (Prokes).

Kolaborasi aparat dalam operasi gabungan tersebut, dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran covid-19. Kegiatan ini, dilakukan di sepanjang Jalan Hos Cokroaminoto Bojonegoro, pada Selasa (16/11), dengan sasaran masyarakat yang tidak disiplin atau abai terhadap prokes utamanya penggunaan masker.

Disampaikan Pasiops Kodim 0813 Bojonegoro, Kapten Inf Heri Sukiyanto, bahwa kegiatan penegakkan protokol kesehatan akan terus dilakukan oleh petugas gabungan secara masif baik malam atau siang hari. Harapannya, dengan pengawasan protokol kesehatan ini Kabupaten Bojonegoro benar-benar terbebas dari penyebaran covid-19.

“Petugas gabungan, dalam kegiatan ini juga terus memberikan himbauan dan edukasi kepada masyarakat untuk terus disiplin menjalankan protokol kesehatan. Hal ini sebagai langkah atau prosedural dalam pencegahan serta penanganan covid-19,” ujarnya. [bas] cahyono/Bhirawa

Anggota Polairud, Anggota TNI AL, petugas Perhutani, dan Muspika Sumbermanjing Wetan melakukan penebangan pohon di Jalan Raya Desa Tambakrejo, Kec Sumbermanjing Wetan, Kab Malang

Polairud Antisipasi Pohon Tumbang Jalur Wisata Pantai Malang Selatan Tampak petugas gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Dishub, Satpol PP, serta BPBD Pemkab Bojonegoro terus bergerak, bersinergi melaksanakan operasi bersama berupaya menegakkan Protokol Kesehatan (Prokes).

1.312 Aparat Gabungan Amankan Pilkades Serentak di Tulungagung Tulungagung, Bhirawa Sebanyak 1.312 aparat gabungan akan mengamankan pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di Tulungagung akhir bulan ini. Aparat gabungan tersebut terdiri dari kepolisian, TNI dan satuan perlindungan masyarakat (linmas).

Kabag Ops Polres Tulungagung, Kompol Supriyanto, Selasa (16/11), mengungkapkan dalam pelaksanaan pilkades serentak pada tanggal 30 November 2021 mendatang sudah dipersiapkan sejumlah personel aparat gabungan untuk pengamanan.

“Jumlah keseluruhan personel yang akan diterjunkan di gelaran pilkades serentak sebanyak 1.312 personel. Itu terdiri dari kepolisian, TNI dan linmas,” ujarnya.

Ia menyebut tidak ada penambahan pasukan atau bantuan personel kepolisian atau TNI dari daerah sekitar untuk pengamanan pilkades serentak tersebut. “Jumlah aparat gabungan yang ada di Kabupaten Tulungagung sudah mencukupi untuk melakukan pengamanan,” ucapnya.

Selanjutnya Kompol Supriyanto membeberkan sebagian dari personel gabungan itu akan bertugas di 125 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di sejumlah tempat di 14 desa yang menyelenggarakan pilkades serentak. Setiap TPS akan dijaga dua personel kepolisian, satu personel TNI dan dua personel linmas. [wed]

Kab Malang, Bhirawa Antisipasi terjadinya pohon tumbang di musim penghujan menjadi perhatian dari Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Malang bersama Pos TNI Angkatan Laut Pantai Sendangbiru dan Perhutani.

Sedangkan antisipasi yang dilakukannya yaitu memantau keberadaan pohon yang berada dipinggir jalan yang menuju kawasan wisata pantai, serta menebang pohon-pohon yang rawan tumbang di sepanjang Jalan Raya Desa Tam-

bakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.

Pantauan ini dilakukan, karena pohon di pinggir jalan yang menuju tempat wisata pantai di Malang Selatan rawan terjadinya pohon tumbang yang bisa membahayakan pengendara bermotor.

Hal disampaikan, Kepala Satuan (Kasat) Polairud Polres Malang AKP Totok, Selasa (16/11), kepada wartawan, bahwa saat ini masuk musim penghujan, dan curah hujan cukup tinggi yang disertai angin kencang.

Sehingga untuk mengatisipasi ter-

jadi pohon tumpang di jalan raya, maka pihaknya melakukan penebangan pohon yang kondisinya sudah rapuh.

“Apalagi, pohon-pohon disepanjang jalan menuju wisata pantai usianya sudah tua, dan ketika terjadi angin kencang tidak sedikit terjadi pohon tumbang, yang mana sering mengganggu pengguna jalan.” ungkapnya.

Sebelum melakukan penebangan pohon, kata dia, pihaknya terlebih dahulu melakukan pengamatan untuk memilih pohon-pohon yang sudah rapuh. Terutama, pada lokasi yang sering

terjadi pohon tumbang, akibat hujan lebat yang disertai angin kencang.

Dan agar para pengendara berhatihati ketika melewati jalan sepanjang menunju wisata pantai, maka Polisi memasang rambu-rambu sebagai tanda peringatan rawan terjadinya pohon tumbang.

Totok menilai, pepohonan besar yang rapuh berpotensi mengganggu dan membahayakan pengendara jalan.

Apalagi, jalan tersebut merupakan jalan umum yang sehari-hari ramai digunakan masyarakat beraktifitas. [cyn]

Kodam V/Brawijaya Kerahkan Danrem dan Dandim untuk Percepatan Vaksinasi Istimewa

Rakor capaian vaksinadi digelar vicon di Command Center Makodam V/ Brawijaya, Selasa (16/11).

Surabaya, Bhirawa Kodam V/Brawijaya gencarkan percepatan vaksinasi di Jawa Timur. Upaya ini dilakukan dengan mengerahkan seluruh Korem hingga Kodim ja-

jaran Kodam V/Brawijaya untuk percepatan vaksinasinasi di wilayah teritorial masing-masing.

“Pengerahan Korem dan Kodim jajaran Kodam V/Brawijaya ini sangat

penting. Utamanya dalam memenuhi capaian vaksinasi itu,” kata Kepala Staf Kodam V/Brawijaya, Brigjen TNI Agus Setiawan saat rakor secara vicon di Command Center Makodam V/Brawijaya, Selasa (16/11).

Agus mengaku ada beberapa daerah di Jatim yang masuk dalam daftar cakupan rendah vaksinasi. Yaitu Nganjuk, Bangkalan, Sumenep, Sampang dan Pamekasan. Di daerah tersebut capaian secara umum masih berada di bawah 50%. Sedangkan capaian vaksinasi, yakni Bangkalan, Sumenep, Sampang, Jember dan Pamekasan.

Minimnya cakupan vaksinasi di beberapa daerah, sambung Agus, membuat Kodam V/Brawijaya mengambil langkah tegas, terlebih dalam sepekan.

Sebab dalam kurun waktu satu minggu, beberapa daerah itu harus mengal-

ami peningkatan capaian vaksinasi.

Dengan begitu capaian vaksinasi di Jatim bisa kembali digenjot lagi.

“Saya sampaikan pada Danrem dan Dandim jajaran. Pada satu minggu ke depan ini atas perintah Pangdam, kita harus melaksanakan vaksinasi, khususnya lansia untuk mendongkrak capaian secara keseluruhan diatas 60 persen,” tegasnya.

Masih kata Agus, penentuan indikator status level PPKM dilihat dari capain vaksinasi. Khususnya, dilihat dari capaian vaksinasi lansia dan umum. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, sambung Agus, capaian vaksinasi yang dilakukan secara umum dosis pertama sudah mencapai tahap 66,42%. Sedangkan, untuk dosis kedua sudah mencapai 41,99 persen. [bed]

Pemkab Trenggalek Dukung Pemerintah Jadikan Serangan 1 Maret 1949 Sebagai Haribesar Nasional Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara dukung upaya pemerintah menjadikan momentum serangan umum 1 Maret 1949 sebagai hari besar nasional. Dukungan ini, disampaikan Wabup Trenggalek itu saat mengikuti seminar nasional yang digelar Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan tema “Serangan Umum di Jogja, Indonesia Masih Ada”.

Dukungan Pemerintah Kabupaten Trenggalek terhadap peristiwa ini untuk dijadikan menjadi hari besar nasional diwujudkan dalam sebuah surat pernyataan/ piagam. Dalam seminar itu, Wakil Bupati Trenggalek ini menyampaikan, “selama ini kita mengenal 1 Maret itu sebagai hari yang bersejarah bagi kita dalam melawan Agresi Militer Belanda di Jogja,” ungkap Syah Natanegara di ruang kerjanya, Selasa (16/11/2021).

Apalagi, sambungnya “kita punya hubungan yang cukup dekat dengan Jogja baik secara kultur maupun di sejarah Matraman dulu.

Sehingga kita berharap ini tidak

hanya dijadikan satu momentum saja, tetapi dijadikan momentum peringatan dihati masing-masing masyarakat Indonesia,” imbuhnya.

Mendapatkan kemerdekaan itu tidak gratis. “Maka dari itu kita mempunyai kewajiban untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan ini guna menjadikan Indonesia lebih baik lagi,” ajaknya.

Peristiwa serangan umum 1 Maret 1949 sendiri merupakan serangan terhadap kota Yogyakarta secara besar-besaran yang direncanakan dan dipersiapkan oleh jajaran tertinggi militer di wilayah Divisi III/GM III. Dikutip dari laman Kemendikbud, serangan umum 1 Maret 1949 meru-

pakan sebuah respons atas Agresi Militer Belanda ke-II yang menjadikan Yogyakarta sebagai sasaran utamanya. Saat itu, Yogyakarta menjadi ibu kota Indonesia karena situasi di Jakarta tidak aman setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Situasi Yogyakarta sebagai ibu kota negara saat itu sangat tidak kondusif. Keadaan tersebut diperparah propaganda Belanda di dunia luar bahwa tentara Indonesia sudah tidak ada. Sri Sultan Hamengku Buwono IX sebagai Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat mengirimkan surat kepada Letnan Jenderal Soedirman untuk meminta izin diadakannya serangan. Jenderal Sudirman menyetujuinya dan meminta Sri Sultan HB IX untuk berkoordinasi dengan Letkol Soeharto yang saat itu menjabat sebagai Komandan Brigade 10/Wehrkreise III. Setelah perencanaan yang matang, tanggal 1 Maret 1949, pagi hari, serangan secara besar-besaran

yang serentak dilakukan di seluruh wilayah Yogyakarta dan sekitarnya dimulai, dengan fokus serangan adalah Ibukota Republik, Yogyakarta. Pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB, sewaktu sirene dibunyikan serangan segera dilancarkan ke segala penjuru kota.

Dalam penyerangan ini Letkol Soeharto langsung memimpin pasukan dari sektor barat sampai ke batas Malioboro. Sektor Timur dipimpin Ventje Sumual, sektor selatan dan timur dipimpim Mayor Sardjono, sektor utara oleh Mayor Kusno. Untuk sektor kota sendiri ditunjuk Letnan Amir Murtono dan Letnan Masduki sebagai pimpinan.

TNI berhasil menduduki kota Yogyakarta selama 6 jam. Tepat pukul 12.00 siang, sebagaimana yang telah ditentukan semula, seluruh pasukkan TNI mundur.

Berhasilnya Serangan Umum 1 Maret ini meskipun hanya mampu menguasai Yogyakarta selama en-

Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara dukung upaya pemerintah menjadikan momentum serangan umum 1 Maret 1949 sebagai hari besar nasional

am jam telah membuktikan bahwa eksistensi tentara Indonesia masih ada. Situasi ini membawa dampak yang sangat besar bagi pihak Indonesia yang sedang bersidang di Dew-

an Keamanan Perserikatan BangsaBangsa (PBB). Serangan ini sekaligus memperkuat posisi tawar Indonesia dalam perundingan di Dewan Keamanan PBB. [Wek]

EKONOMI Hasil Pengukuran IPK 2020 Tunjukkan Tren Positif Rabu Pahing, 17 November 2021

Halaman 10

Jakarta, Bhirawa Hasil pengukuran Indeks Pembangunan Ketenagakerjan (IPK) tahun 2020, menunjukkan tren meningkat dibanding tahun 2019. Peningkatan tren positif IPK ini, tergambar dari kondisi keberhasilan pembangunan ketenaga kerjaan, secara komposit uang. Mencakup 9 indikator utama pembangunan ketnagakerjaan.

istimewa

Menaker Ida Fauziyah.

“Indikator ini merujuk pada UU nomor 13 tahun 2003, dan telah di-integrasikan dengan komponen SDGs (Sustainable Development Goals) di bidang ketenagakerjaan. Khususnya pada agenda pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan yang layak,” kata Menaker Ida Fauziyah dalam Raker dengan Komisi IX DPR RI Selasa (16/11).

Menaker menyambut positif hasil pengukuran IPK 2020 tersebut, dan mengatakn, SDGs merupakan suatu rencana aksi global yng dise-

pakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia.

Guna mengakhiri kemiskinan dan mengurangi kesenjangan, serta melindungi lingkungan.

Dengan meng-integrasikan SDGs ke IPK, lanjut Ida, maka hasil pengukuran IPK dapat digunakan juga untuk pencapaian SDGs. Sembilan indikator utama IPK, yakni; Pertama; perencanaan tenagakerja tahun 2019, sebesar 8,17 %, dan meningkat pada tahun 2020, menjadi 8,63 %.

Indikator kedua; penduduk dan Tenagakerja pada

2019 sebesar 6,29 %, naik menjadi 6,68 % Ketiga; kesempatan kerja dari 10 % pada 2019 menjadi 10,3 % pada 2020. Indikator keempat; IPK pelatihan dan kompetensi kerja pada 2019, sebesar 8,1%, meningkat menjadi 10,26 %.

Kelima: produktivitas tenagakerja naik, dari 4,33% menjadi 5,08%. Keenam; hubungan industrial pada 2019 sebesar 3,52%, menjadi 3,63% pada 2020.

Indikator ketujuh; kondisi lingkungan kerja pada 2019 sebesar 3,34%, menjadi 5,24% pada 2020. Pengupahan dan kesejahteraan pekerja pada 2019 sebesar 8,88%, turun menjadi 8,59% IPK jaminan sosial tenagakerja pada 2019 sebesar 8,44%, naik menjadi 9,51% pada 2020.

“Tujuan pembangunan ketenagakerjaan berdasarkan UU nomor 13 tahun 2003, adalah; memberdayakan dan mendayagunakan tenaga kerja secara optimal dan manusiawi. Serta mewujudkan pemerataan kesempatan kerja dan penyediaan tenagakerja sesuai kebutuhan pembangunan nasional dan daerah. Juga memberika pelindungan pada tenagakerja dalam mewujudkan kesejahteraan dan meningkatkan kesejahteraan tenagakerja dan keluarganya,” papar Menaker.

Disebutkan, 5 tujuan pengukuran IPK, yakni; Pertama, untuk mengetahui hasil pmbangunan ketenagakerjaan, secara keseluruhan, maupun program disetiap daerah. Tujuan kedua; menyusun peta pembangunan ketenagakerjaan. [ira]

BURSA EKONOMI

Kadisperindag Pamekasan, Ultimatum Pedagang yang Menjual Rokok Ilegal Pemkab Pamekasan, Bhirawa Upaya mencegah beredarnya rokok ilegal di wilayah kabupaten Pamekasan, Kepala Dinas Perindustriran dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, memberi ultimatum menerbitkan surat peringatan kepada pedagang yang kedapatan menjual rokok ilegal.

Penegasan Kadis Disperindag Pamekasan, Achmad Sjaifuddin, disampaikan kepada perwakilan UKM dan pedagang pasar diacara sosialisasi Undang-undang Cukai, di hotel Odaita, Jalan Raya Sumenep di Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Penekanan agar pedagang untuk tidak menjual rokok ilegal, selain terkena tidakkan hukum. Dampaknya, negara akan dirugikan, khususnya Pemerintah Pamekasan. Sebab dari penjualan rokok ilegal mengakibatkan Pamekasan menerima Dana Bantuan Hasil Cukai Hasil Tembaka (DBHCHT) sangat sedikit.

“Kalau ada pedagang ditemukan menjual rokok ilegal, kami akan memberi peringatan. Jadi tidak ada lagi alasan setelah mengikuti sosialisasi ini tetap menjual rokok ilegal,” tegas Sjaifuddin. Di acara sosialisasi itu hadir Perwakilan Bea Cukai Madura dan Kabag Perekonomian Setdakab Pamekasan. [din]

Ada Hal Lain yang Dapat Lindungimu Saat Hujan

Surabaya, Bhirawa Belakangan ini beberapa wilayah di Indonesia diguyur huian.

Tentu dengan cuaca yang seperti ini tidak sedikit orang langsung mempersiapkan diri agar tidak terkena penyakit, seperti flu. Selain itupun, mengingat saat ini aktivitas perlahan sudah menuiu kembali normal, kita dituntut untUk dapat tetap menerapkan protokol kesehatan.

Seperti pepatah, sedia payung sebelum hUian, namun selain payung, ternyata ada beberapa hal yang iuga perlu dipersiapkan saat musim huian datang, di antaranya, membawa iaket, menjalankan pola hidup sehat, waktu istirahat yang cukup.

Selain itu, masih ada perlindungan tambahan, yaitu kita dapat melengkapinya dengan adanya kepemilikan asuransi kesehatan. Dengan memiliki proteksi tambahan ini, kita iuga tentu harus memilih asuransi kesehatan yang dapat diandalkan, seperti akses yang mudah hingga dapat mencegah biaya membengkak saat diri kita membutuhkan perawatan saat sakit.

Melihat adanya peningkatan pada digital behavior di tengah masyarakat, produk asuransi kesehatan berbasis digital dari Asuransi Astra, Garda Healthtech, dapat diiadikan perlindungan tambahan bagi kesehatan dengan memberikan perlindungan menyeluruh, kemudahan saat mengakses, dan tentunya dengan harga yang teriangkau. Salah satu bentuk solusi perlindungan ini bisa didapatkan melalui aplikasi Halodoc atau kuniungi link http://bit.ly/gardahealthtech untuk informasi mengenai Garda Healthtech lebih laniut. [ma]

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, Truck Mitshubishi Colt Diesel FE74S, AG 9052 RK, a/n. Rocky Cahaya Andoro, RT 05/02 Ds/Kec. Ngantru – T.Agung.

No. 8306/IMB/BI-IV/2021

Launching pasar wisata siap QRIS Wilayah Malang dan Pasuruan, disaksikan oleh wakil gumbernur Dr. Emil Elstianto Dardak.

m taufik/bhirawa

Launching Pasar Wisata Siap QRIS

Wagub Optimis Pertumbuhan Ekonomi Jatim Membaik Malang, Bhirawa Wakil Gubernur Jawa Timur Dr. Emil Elistianto Dardak, mengaku sangat optimis, pertumbuhan ekonomi masyarakat Jawa Timur. Menurut Emil, saat ini masyarakat ingin cepat berwisata, ini menjadi peluang yang kuat bagi pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur yang nota bene memiliki destinasi wisata yang sangat banyak. “Kita dorong destinasi wisata untuk mengambil peluang. Salah satunya dengan menyiapkan fasilitas pembayaran non tunai, QRIS,” tutur Emil.

Apalagi di wilayah Malang Raya, memiliki wisata alam yang tidak ada bandingnya. Tinggal bagaimana mengembangkan di kawasan sekitarnya. Ia menyebut, kawasan wisata Taman Nasional Bromo Tenget Semeru, (TNBTS) karena itu

masyarakat sekitar lereng Semru dari kawasan Malang maupun Pasuruan harus mengambil peluang ini. “Saya salut kepada Pemkot Malang yang merencanakan untuk membangun alun-alun di kawasan Malang Timur, ini tentunya akan menjadi salah satu penyangga wisata,” tambah Emil.

Sementara itu Kepala BI Jatim Budi Hanoto, menyampaikan Pertumbuhan ekonomi triwulan ketiga , lebih rendah pemberlakuan PPKM Darurat menekan laju Covid 19. Penurunan wisata Jatim harus segera bangkit. Ini kata dia, butuh strategi sektor ekonomu pariwisata, sebagai respon pemulihan ekonmi masyarakat.

Sementara itu, Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji, memberikan sambutan pembukaan dalam Seminar Hybrid Bank Indonesia (BI) ‘Bang-

ga Wisata Indonesia’; Perluasan Penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk Mendukung Optimisme Pemulihan Sektor Pariwisata, bertempat di Grand Mercure Malang Mirama, Selasa (16/11) kemarin.

Wali Kota Sutiaji turut mengapresiasi upaya BI dalam menguatkan digitalisasi pembayaran melalui QRIS dalam rangka mendukung pemulihan pariwisata.

“Melalui QRIS yang masuk pada dunia pariwisata bahwa sangat membantu terhadap pertumbuhan perekonomian di Bumi Arema yang kita cintai khususnya, dan di Indonesia,” ucap Sutiaji.

QRIS di Koarmada ll Sementara itu, transaksi pembayaran non-tunai berbasis QRIS

telah menjadi suatu kebutuhan dalam menghadapi era society 5.0 karena akan lebih memudahkan transaksi secara mobile. Untuk itulah Koarmada II bekerjasama dengan Bank Indonesia melakukan peluncuran QRIS, di mana selanjutnya QRIS ini menjadi alat transaksi pembayaran yang sah di kawasan Koarmada ll.

Hal ini mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang mengatakan, Pak Budi Hanoto selaku Kepala Perwakilan BI Jawa Timur terus melakukan perluasan penggunaan QRIS. “Alhamdulillah saat ini di Koarmada II sudah bisa melakukan transaksi QRIS. Ini bagian penting bagaimana seluruh proses ini cashless,” ujarnya saat menghadiri peluncuran QRIS di Koarmada ll. [mut,ma]

Jelang Nataru Stok Bapok Aman

Mendag Minta Perkuat Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah Surabaya, Bhirawa M e n t e r i P e r d a g a n g a n , M u h a m m a d L u tfi meminta seluruh pemerintah daerah memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat guna menghadapi potensi kenaikan permintaan menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), meskipun telah dipastikan stok barang kebutuhan pokok (bapok) dalam kondisi

sangat aman hingga rata-rata lebih dari 1,5 bulan ke depan.

“Rakornas digelar untuk memastikan stok seluruh barang kebutuhan pokok cukup dan harganya terjangkau menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Berdasarkan data dari 34 provinsi dan pelaku usaha barang kebutuhan pokok, dilaporkan bahwa stok dan pasokan seluruh komoditas barang kebutuhan pokok

mencukupi dan harganya stabil. Hanya beberapa komoditas yang harganya naik,” terang Mendag Lutfi, Selasa (16/11).

Mendag Lutfi menambahkan Untuk perkembangan harga bapok, masih dalam koridor yang tepat. Harga sebagian besar bapok dalam kondisi stabil. Hanya ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan yaitu minyak goreng, cabai dan telur ayam. [riq]

Rintis Rumah Digital UMKM, Diskop-UM Kabupaten Situbondo Rangkul Buka Lapak.Com Dinas Koperasi-Usaha Mikro (Diskop-UM) Kabupaten Situbondo menggagas sebuah program Rumah Digital UMKM tahun 2021. Agar hasilnya tepat sasaran, Diskop-UM merangkul beberapa elemen sebagai mitra kerja, salah satunya Buka Lapak.Com. Program peningkatan sektor UMKM di Kota Santri Pancasila ini, dituangkan dalam sebuah acara sosialisasi dan fasilitasi kemitraan dengan ecomerse di Hotel Kharisma, Panji Situbondo, Selasa (16/11).

Menurut Kadiskop-UM Kabupaten Situbondo, Nugroho, program ini memberikan dampak yang positif bagi pelau UMKM, karena melibatkan pemateri dari berbagai kalangan yang ahli dibidangnya. Misalnya, kata Nugroho, menghadirkan perwakilan Buka Lapak.Com Jawa Timur sebagai mentor sekaligus pendamping program. “Ya kami saat ini mengundang UMKM yang sudah eksis dan sukses. Ada juga UMKM yang setengah sukses dan UMKM pemula namun eksis,” terang Nugroho.

Mantan Kepala DPMPTSP Kabupaten Situbondo itu menegaskan, ada tiga kendala yang dialami pelaku UMKM saat ini. Diantaranya bantuan modal, tehnik produksi dan pemasaran. Nah, aku Nugroho, jika UMKM dilakukan secara manual ditengah pandemi

Covid-19 ini, maka dampak usahanya akan terganggu.

“Maka dari itu kami (Diskop-UM) akan memfasilitasi pemasaran produk UMKM dengan sistem online. Sebab bisnis secara online ini tidak dibatasi dan tidak mengenal tempat dan waktu. Begitu dimasukkan dalam online siapapun bisa melihat dan membaca sekaligus bisa membeli,” aku Nugroho.

Mantan Camat Panji itu menerangkan, agar semua skala priritas itu berhasil dengan baik, pihaknya akan membuat Rumah Digital UMKM, dengan dukungan tempat dan tenaga, sehingga dapat membantu memasarkan produk UMKM. Kata Nugroho, Rumah Digital UMKM itu, ujar dia, juga disediakan tempat memajang produk, studio kecil sebagai sarana memasarkan produk UMKM secara digital serta mem-

sawawi/bhirawa

Kadiskop-UM Kabupaten Situbondo Nugoro bersama perwakilan Buka Lapak.com Jatim Johanes Dwi Putera saat memberi arahan pada acara sosialisasi dan fasilitasi kemitraan dengan e-comerse di Hotel Kharisma Selasa (16/11).

bantu menjualkan produk secara konvensional. “Untuk menuju semua itu, kami mengundang pelaku UMKM untuk belajar tentang bisnis online, digital marketing dan e-comerse. Program online ini sangat ramah digital, ramah tehnologi dan ramah pemasaran,” kupas Nugroho.

Mantan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Situbondo itu berharap kedepan para pelaku UMKM bisa memasarkan produk tanpa dibatasi dengan waktu.

Diskop-UM ini, lanjutnya, juga merangkul kelompok milenial yang mampu atau melek tehnologi yang sudah suskes. “Peserta ini ini

selain sudah sukses, juga sosok pemula yang cinta dengan UMKM. Selain itu semua jenis produk UMKM juga kami ikut pasarkan dalam online. Misalnya pelaku UMKM dibidang makanan dan minuman (mamin) dan batik.

Semua produk itu akan kami rangkul,” jelas Nugroho.

Johanes Dwi Putera, trainer dan ranger Komunitas Buka Lapak.Com Jatim, menimpali, dalam momen ini banyak peluang yang bisa dipetik untuk memasarkan produk baik secara gratis atau budget tertentu.

Semua peserta, urai Jo-panggilan akrabnya, akan diberi materi peluang online marketing, membuat account, ferivikasi, tata cara secara umum dan dilatih pengetahuan mengambil gambar dan foto. “Nanti gambar dan fotonya sangat memungkinkan untuk menarik pembeli. Karena disini memakai bacground dengan sederhana tapi menarik,” tutur Jo. Masih kata Jo, pihaknya juga akan memberi contoh-contoh, kemudian cara menjual di online serta membuat judul atau nama produk yang benar sehingga mudah dicari oleh pembeli.

Jika suatu produk tidak muncul di internet dan tidak memiliki deskripsi yang lengkap, aku Jo, maka akan sulit untuk dibeli. “Memasarkan produk di online itu tidak bisa dipegang secara langsung. Maka dari itu dengan muncul di online tidak perlu bertanya lagi karena produknya sudah jelas. Termasuk cara menyebarkan linknya juga akan kami paparkan kepada semua peserta,” pungkas Jo. [awi]

SAMBUNGAN

Rabu Pahing, 17 November 2021

Jelang Nataru, Antisipasi Lonjakan Covid-19 l

Sambungan hal 1

Ia berharap, Rakor kali ini dapat mengambil langkah antisipasi khususnya menghadapi Nataru. “Nataru harus diantisipasi, maka perlindungan dan keselamatan masyarakat harus dimaksimalkan. Semua Pemda dan jajarannya telah bekerja keras dalam memulihkan berbagai sektor di Jatim,” jelasnya.

Khofifah mengimbau kepada Pemda/Pemkot untuk mengantisipasi bersama titik-titik wisata yang berpotensi banjir pengunjung di masa liburan Nataru. “Ada liburan Nataru yang harus diantisipasi bersama, titik-titik wisata, seperti di Batu, Banyuwangi, dan titik lainnya seperti Lamongan mohon semua mengantisipasi dari berbagai lini,” tegas Khofifah.

Ia juga mewaspadai para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan masuk ke Jatim melalui pintu pintu non penerbangan internasional.

Seperti disinyalir di Malaysia dan Singapura ditemukan varian baru Covid-19 yakni AY.4.2 yang sudah terdeteksi disana.

Ia meminta kepada Kapolda dan Pangdam membantu koordinasi dengan Pemda tempat transito perihal wilayah perlintasan antar provinsi. Kedatangan para PMI disinyalir melalui pelayaran dilanjutkan penerbangan domestik, terlebih ketika penerbangan internasional melalui Bandara Internasional Juanda masih ditutup.

Selain bentuk kewaspadaan di area pintu masuk, Khofifah juga menyatakan bahwa kabupaten/kota harus segera menyiapkan operasi yustisi secara random utamanya sebagai kesiap siagaan menjelang Nataru. “Kondisi antisipatif ini menjadi format untuk bersiap mengantisipasi Nataru,” ungkapnya.

Sementara itu, Pemkot Surabaya mengantisipasi gelombang ketiga Covid-19 varian delta plus yang sudah ditemukan di beberapa negara luar Indonesia. “Kalau kita melihat enam indikator PPKM Darurat Level 1 di Kota Surabaya, hingga hari ini angka kematian sudah 0. Kemudian, rawat inap rumah sakit 0,65 dan kasus konfirmasi 1,78,” kata Eri. Untuk ke depannya, kata dia, yang terpenting adalah kegiatan testing, tracing dan treatment (3T) terus dilakukan secara konsisten. Hingga saat ini, testing di Kota Surabaya berada di angka 0,12, dengan tracing 29,63 dan treatment 1,34. “Artinya, kapasitas 3T di Surabaya tergolong sudah memadai,” ujarnya.

Pihaknya menyiapkan sejumlah langkah antisipasi lonjakan gelombang Covid-19. Langkah pertama adalah peningkatan kegiatan secara konsisten dan terintegrasi upaya 4T. Yakni, Tracking (Pelacakan), Tracing (Penelusuran), Testing (Pemeriksaan) dan Treatment (Perawatan Kesehatan).

Eri menyatakan, bahwa Surveilans Aktif diterapkan dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas bagi warga Satuan Pendidikan. “Ini kita lakukan selama evaluasi untuk PTM yang dilakukan di sekolah-sekolah.

Meskipun kadang-kadang ada yang naik, setelah itu kita blocking area, kita bisa turun kembali,” ungkapnya.

Di sisi lain, operasi yustisi Prokes secara konsisten siang dan malam dilakukan oleh jajaran tiga pilar kecamatan dan kelurahan. Wali Kota Eri menyebut, setiap hari, Tim Swab Hunter dan Vaksin Hunter berkeliling ke tempat-tempat keramaian. Mereka bertugas memastikan warga disiplin menjaga prokes.

Antisipasi gelombang ketiga juga dilakukan pemkot melalui pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) untuk kasus positif CT <20.

Apabila ditemukan CT <20, Pemkot memberikan pelayanan ke warga tersebut.

“Sehingga kita menjaga betul jangan sampai kasusnya naik di Kota Surabaya. Penyekatan wilayah perbatasan juga kami lakukan dengan RT/ RW untuk monitoring pelaku perjalanan. Kami selalu mengatakan bahwa kehebatan Surabaya ada pada kekuatan RT/RW, bukan Pemkot Surabaya,” tegasnya. [tam, iib]

Masih Terasa Kecewa l

Sambungan hal 1

Kabupaten Lamongan sangat tipis sekali. Kafilah Lamongan mendapat nilai 125, sedangkan nilai dari Sidoarjo 123.

“Kami bahkan sebelum pengumuman sudah banyak menerima ucapan selamat dari sejumlah daerah. Namun realitanya tidak demikian,” ujar Ketua Official MTQ Kabupaten Sidoarjo, M Khudori SIKom, MIKom. Dalam acara yang digelar setiap dua tahun sekali itu, kafilah Kabupaten Sidoarjo terpaksa kembali harus puas berada pada posisi runner up.

Sama ketika pada MTQ Ke-28 tahun 2019 lalu di Kabupaten Tuban.

Pada 2023 mendatang, MTQ Jatim akan digelar di Kota Pasuruan. Untuk mengobati rasa kecewa, semua official dan peserta MTQ asal Sidoarjo harus punya semangat untuk bangkit kembali.

Karena apa?. Kabupaten Sidoarjo merupakan satu-satunya kabupaten yang pernah menjadi juara bertahan berturut-turut dalam tiga kali gelar MTQ Jatim. Diantaranya pada 2002 di Kabupaten Sidoarjo, tahun 2005 di Kabupaten Sumenep dan tahun 2007 di Kabupaten Blitar. “Dan pernah juara umum pada 2011 di Kabupaten Madiun,” lanjut Kabag Kesra Pemkab Sidoarjo itu.

Sementara, deretan sebagai runner up telah diraih saat MTQ pada sejumlah tahun. Diantaranya pada 1999 di Batu, di Jember 2009, di Kota Surabaya 2013, di Banyuwangi 2015, di Kabupaten Pasuruan tahun 2017, dan pada 2019 di Tuban. “Ya manusiawilah ada sedikit rasa kecewa,” ungkapnya. [kus]

Luapan Kali Lamong Gresik Meluas ke Kecamatan Cerme Gresik, Bhirawa Banjir akibat luapan Kali Lamong di Kabupaten Gresik, Jawa Timur meluas ke Kecamatan Cerme atau mengarah ke timur tepatnya di Jalan Raya Morowudi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Gresik Tarso Sugito di Gresik, Selasa, mengatakan sebelumnya banjir luapan Kali Lamong hanya melanda Kecamatan Balongpanggang dan merendam empat desa.

“Untuk di Balongpanggang sudah mulai surut, hanya menyisakan 40 hektare area sawah yang masih tergenang. Namun air mengarah ke wilayah Cerme,” kata dia, Selasa (16/11).

Ia menyebut ada tiga desa yang terendam di Cerme, masing-masing Desa Sukoanyar, Dungus, dan Morowudi. Dari tiga desa itu terdapat 95 hektare sawah terendam.

“Memang apabila di hulu sudah surut, giliran wilayah Cerme yang terendam. Terutama Jalan Raya Cerme yang biasanya teren-

ASN Harus Memiliki Unsur BerAKHLAK l

ANTARA

Upaya pengerukan yang dilakukan di pinggiran Kali Lamong untuk mencegah agar banjir tidak meluas. (ANTARA/HO-Pemkab Gresik)

dam cukup lama,” kata Tarso.

Banjir akibat luapan Kali Lamong sempat melanda beberapa wilayah di Kabupaten Gresik pada akhir Oktober 2021 dan sempat surut selama beberapa pekan terakhir.

Namun, akibat intensitas hujan yang tinggi dalam tiga hari terakhir, membuat air di Kali Lamong kembali meluap dan kembali terjadi banjir, yang awalnya hanya menggenangi Kecamatan Balongpanggang.

Berdasarkan catatan Pem-

kab Gresik, banjir akibat luapan Kali Lamong setiap tahunnya membawa kerugian bagi warga Gresik di wilayah selatan yang mencapai Rp5,3 miliar.

Kali Lamong merupakan anak sungai Bengawan Solo yang mengalir sepanjang 103 km dan melintasi empat kabupaten/kota, masing-masing Lamongan, Mojokerto, Gresik, dan Surabaya, di mana hampir 50 persen alirannya atau 58,1 km ada di wilayah Gresik. [ant]

UMP Jatim 2022 Diusulkan Naik Rp22.700 l

Sambungan hal 1

Pengupahan, maka didapatkan angka untuk nominal usulan UMP Jatim tahun 2022.

“Diperoleh atau ditemukan kenaikan sekitar Rp 22.700 sekian untuk UMP tahun 2022.

Berdasarkan itu, maka dari sidang Dewan Pengupahan diusulkan ke gubernur kenaikan UMP dari 1.868.777 ditambah 22.700, maka menjadi Rp 1.891.477 sekian, hampir 2 juta,” paparnya.

Ia menambahkan, Gubernur Jatim paling lambat akan menentukan UMP tahun 2022 pada tanggal 19 November 2021 mendatang. “Kita belum tahu keputusannya UMP-nya berapa, yang jelas berita acara sudah kami sampaikan. Berita acara itu kita tandatangani bersamasama semua unsur,” katanya.

Sementara itu Buruh di Kabupaten Jombang kembali melakukan aksi demonstrasi meminta kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Tahun 2022, Selasa (16/11). Aksi serupa juga pernah dilakukan para buruh sebelumnya di depan Kantor Dinas Ketenagakerjaan

Kabupaten Jombang beberapa waktu yang lalu.

Massa aksi demo buruh kali ini tampak lebih banyak jika dibandingkan aksi sebelumnya.

Jika di depan Kantor Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Jombang beberapa waktu lalu aksi demo hanya diikuti puluhan buruh, kali ini demo diikuti ratusan buruh di depan Kantor Pemkab Jombang.

“Jadi kami meminta kenaikan upah sebesar 10 persen dari sebe­ lumnya, atau sebesar Dua Juta Sembilan Ratus Ribu sekian,” ujar salah seorang buruh, Lutfi Mulyono.

Lutfi Mulyono yang juga merupakan Ketua Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Saburmusi) Jombang itu menambahkan, pada tahun 2021 tidak ada kenaikan UMK di Kabupaten Jombang. “Pemerintah juga tidak bisa melakukan kontrol terhadap melonjaknya bahanbahan pangan yang sangat kita rasakan saat pandemi,” katanya.

Ia juga menilai, Dewan Pengupahan Kabupaten Jombang selama beberapa tahun terakhir ini dalam menentukan besaran

UMK di Kabupaten Jombang juga tidak transparan. “Tidak pernah menyampaikan hasilnya kepada kita,” tegasnya.

Oleh karenanya, pihaknya juga mempertanyakan keterwakilan dari pihak buruh di komposisi Dewan Pengupahan Kabupaten Jombang.

Para buruh juga melakukan orasi di lokasi demo di Jalan KH Wahid Hasyim di depan Kantor Pemkab Jombang. Kemudian perwakilan mereka bertemu dengan Penjabat Sekdakab Jombang, Senen, maupun Kepala Dinas Ketenagakerjaan Jombang, Priadi di Ruang Istijab Tjokrokoesoemo, Pemkab Jombang.

Usai pertemuan, Penjabat Sekdakab Jombang, Senen, menerangkan, dari sisi regulasi yakni, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 76 Tahun 2021 yang pada intinya, jika UMK sudah melebihi ambang batas provinsi, maka tidak ada lagi kenaikan UMK. “Tahun kemarin juga tidak naik karena ada edaran Menaker, ada imbauan tidak menaikkan UMK karena masa pandemi Covid19,” pungkasnya. [rac, rif]

kan Forum LLAJ Jatim. Dengan adanya workshop ini, para stakeholder yang terlibat dapat mensosialisasikan mobil barang yang Over Dimensi dan Over Loading sangatlah berbahaya.

Selain mengakibatkan kecelakaan, kerugian dari ODOL juga banyak.

“Intinya adalah jika tidak ingin celaka, maka kita harus pikirkan risikonya apa. Hal itulah yang harus kita eksplore dan cegah sehingga tidak terjadi pada diri kita dan pengguna jalan lainnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim mendukung Zero ODOL 2023.

Kadishub Jatim, Nyono menegaskan, kendaraan ODOL adalah kendaraan tidak sesuai dengan standar produksi dan ketentuan peraturan. Sehingga harus ada normalisasi kendaraan barang.

“Kami mengimbau agar teman-teman pengusaha untuk

mematuhi apa yang menjadi peraturan Kementerian Perhubungan. Terutama dalam kebijakan normalisasi kendaraan ODOL agar dikembalikan sesuai standar dan peruntukannya,” tegas Nyono.

Sebagai dukungan terwujudnya program Zero ODOL 2023, pihaknya saat ini juga gencar mensosialisasikan kepada perusahaan angkutan supaya segera mungkin mengembalikan kendaraan ODOL sesuai Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT). Bahkan, apabila sampai 2023 nanti petugas masih mendapati kendaraan obesitas yang tidak sesuai ketentuan beroperasi di jalan. Pihaknya tak segan-segan menjatuhkan sanksi berat terhadap perusahaan angkutan. “Jadi ini harus kita patuhi karena ini semua berusaha untuk menurunkan tingkat kecelakaan fatal korban meninggal di jalan raya,” pungkasnya. [bed]

FLLAJ Jatim Dukung Normalisasi Mobil Barang Wujudkan Zero ODOL 2023 l

Sambungan hal 1

Dirjen Perhubungan Darat, Mohammad Risal Wasal selaku narasumber.

Pihaknya juga menilai normalisasi mobil barang sangatlah perlu. Bahkan diakuinya banyak ratusan karoseri yang bisa memodifikasi mobil barang sesuai standar. Namun permasalahannya apakah mau mobil barang ini dinormalisasi seperti standarnya.

Sehingga kebijakan Zero ODOL 2023 bisa sehera terlaksana dengan baik. “Transfer muatan sangat setuju dilakukan untuk kendaraan yang overload.

Tapi butuh waktu dan persiapan.

Apakah setiap daerah-daerah sudah menyiapkan sub transfer muatan?,” jelasnya.

Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Ahmad Wildan mengapresiasi workshop keselamatan jalan yang diada-

Halaman 11

Sambungan hal 1

Pemerintah Kab/Kota di BPSDM Jatim, Selasa (16/11).

ASN di era Society 5.0, kata Khofifah, harus terpacu untuk terus berupaya menciptakan sesuatu yang baru dan menghadirkan layanan-layanan inovatif, kreatif, dan solutif. ASN harus berorientasi pada bagaimana caranya agar pelayanan dan kinerja bisa lebih cepat, lebih baik, lebih efisien, efektif, akuntabel dan lebih responsif.

“Saya ulangi, memuliakan masyarakat Jatim. Kita menyebut bahwa 9 program dalam Nawa Bhakti Satya yang kita ingin baktikan untuk memuliakan masyarakat Jatim. Untuk itu lakukan kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas,” terangnya.

Ia juga menekankan pentingnya penanaman Employer Branding dan Core Values di dalam diri ASN Pemprov Jatim. Hal ini mengacu pada arahan Presiden RI Joko Widodo, bahwa setiap ASN harus memiliki unsur BerAKHLAK di dalam dirinya.

Adaptif dan Kolaboratif ini, harap Khofifah, dapat diterapkan para ASN dalam pelaksanaan tugasnya. “Selain itu pula diharapkan ASN dapat terus meningkatkan kapasitas dan kompetensinya, serta adaptif terhadap perubahan yang terjadi. Apalagi saat ini perkembangan dunia yang penuh dengan disrupsi dan perkembangan teknologi yang pesat,” terangnya.

Sementara itu, Kepala BPSDM Provinsi Jatim Aries Agung Paewai mengatakan bahwa BPSDM Jatim selain menyelenggarakan Latsar bagi CPNS juga terus menyelenggarakan berbagai Diklat seperti Diklat peningkatan ekonomi masyarakat berbasis makanan dan minuman ringan, kemudian Diklat handling obat yang ditujukan bagi para tenaga kesehatan seperti apoteker.

Tidak hanya itu, BPSDM

Jatim juga terus melakukan kegiatan pengembangan kompetensi bagi para ASN salah satunya melalui kegiatan ASN Belajar. Dimana dalam kegiatan ini setiap minggu ASN diharuskan belajar dimanapun berada baik di kantor maupun di luar kantor. Para ASN ini diharapkan terus mengembangkan kompetensinya melalui event ASN belajar yang rencananya diselenggarakan setiap Kamis.

“Apakah itu materi tentang kepemimpinan, materi teknis, materi tentang fungsional sosial kultural, kami akan menghadirkan narasumber praktisi maupun akademiai. Diharapkan materimateri yang diberikan dapat menjadi upaya pengembangan kompetensi pada ASN,” jelasnya.

Sebagai informasi, CPNS yang mengikuti Latsar Tahun 2021 formasi 2019 sebanyak 10.853 peserta, dimana yang telah selesai menjalani Latsar sebanyak 6.156 peserta dan yang masih berjalan mengikuti Latsar yakni sebanyak 4.697 peserta.

Sedangkan CPNS formasi 2019 yang mengikuti Latsar di Tahun 2022 sebanyak 1.511 orang.

Latsar ini sendiri diselenggarakan secara hybrid yakni secara offline sebanyak 150 orang PNS golongan III dan peserta diklat online sebanyak 1.139 orang PNS golongan II dan III serta peserta PKP. Para PNS yang mengikuti latsar ini terdiri dari berbagai profesi diantaranya guru, dosen, analis, perawat, auditor, apoteker dan arsiparis yang berasal dari berbagai daerah di Jatim.

Dalam kesempatan ini juga turut dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara BPSDM Provinsi Jatim dengan Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga tentang pengembangan kompetensi SDM ASN dalam rangka mewujudkan ASN yang profesional dan berkualitas melalui Jatim Corporate University. [tam]

Peparnas Jatim Jatim Raih 48 Medali l

Sambungan hal 1

pora) Jatim Pulung Chausar mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Selain itu, para atlet juga disambut kalungan bunga oleh Ketua Kontingen Jatim Hudiyono.

Kepada kontingen Jatim yang terdiri dari 69 atlet dan 44 official tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan rasa terimakasihnya karena telah berlaga dan berjuang dengan luar biasa. “Selamat datang atlet dan pelatih Papernas XVI Papua 2021. Terima kasih telah berjuang dan berlaga luar biasa. Selamat kembali bersama keluarga, salam hangat dari saya. Sampai jumpa di Grahadi,” tulis Gubernur Khofifah dalam unggahan foto kedatangan atlet Paperna di akun instagram pribadinya @ khofifah.ip, Selasa (16/11).

Ketua Kontingen Peparnas Jatim Hudiyono mengatakan, pencapaian yang diperoleh dalam Peparnas kali ini sudah cukup maksimal. Sebab, pada Peparnas sebelumnya Jatim belum masuk dalam 10 besar.

Terlebih jumlah atlet dari Jatim cukup kecil dibandingkan provinsi lainnya seperti DKI Jakarta yang mengirimkan 200 atlet, Jateng 200 atlet, Jabar 250 atlet dan Papua 250 atlet.

“Peparnas mendatang kita perlu membidik lebih banyak cabor potensial untuk dimenangkan.

Karena itu, pembinaan atlet harus terus digenjot,” ujar dia.

Hudiyono menegaskan, sejauh ini pendampingan Pem-

prov terhadap para atlet sangat tinggi. Hal ini lantaran perintah Gubernur Khofifah agar atlet dan official tercukupi seluruh kebutuhannya selama bertanding. “Semangat yang dimiliki atlet, pelatih serta official dari Kontingen Jatim sangat tinggi.

Apresiasi setinggi-tingginya untuk para atlet,” pungkas Hudiyono.

Kadispora Jatim Pulung Chausar kepada rombongan kontingen Jatim. Pihaknya menyampaikan terimakasihnya atas totalitas perjuangan yang telah dilakukan selama di Peparnas. Atas perjuangan tersebut, Kontingen Jatim berhasil masuk dalam peringkat 10 besar dengan total perolehan 48 medali.

Secara rinci, raihan medali tersebut antara lain 12 medali emas, 22 medali perak dan 14 medali perunggu. “Capaian ini harus diapresiasi dan kedepan akan terus ditingkatkan. Kami di Dispora akan berusaha semaksimal mungkin sesuai arahan ibu gubernur agar prestasi olahraha dapat terus meningkat,” kata Pulung.

Lebih lanjut Pulung menjelaskan, para atlet yang baru tiba di Jatim akan menjalani screaning kesehatan ketat. Hal ini dilakukan dalam rangka antisipasi terhadap penularan Covid-19.

“Kita menyiapkan swab PCR untuk para atlet. Sebelum mereka kembali ke daerah dan keluarga, kita ingin pastikan semuanya dalam keadaan sehat. Sehingga keluarga di rumah juga aman,” tutur dia. [tam]

Ritual Sebelum Upacara Kungkum Sinden, Miliki Nilai Jual Bangkitkan Perekonomian l

Sambungan hal 1

epuh, kendil-kendil itu pun dipecahkan dengan melemparkannya ke tanah.

Kemudian setelah dilaksanakan sejumlah prosesi seremonial dan doa bersama, gunungan-gunungan hasil bumi ini kemudian diperebutkan oleh warga di depan Pendopo Sendang Made.

Prosesi-prosesi tersebut merupakan potret dari rangkaian acara ‘Sesuci Nagari Nguras Sendang’ di Sendang Made, Desa Made, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang, Sabtu (13/11) lalu.

Di kompleks Sendang Made sendiri terdapat sejumlah sendang yang memiliki nama-nama masing-masing, seperti Sendang Gede, Sendang Pengilon, Sen-

dang Drajat, maupun Sendang Pomben.

Prosesi Sesuci Nagari Nguras Sendang ini dilakukan di Sendang Made sebelum prosesi ‘Kungkum Sinden’.

“Kita ketahui selama ini dikenal ada ritual ‘Kungkum Sinden’. Itu memang ritual puncaknya memang di situ.

Tetapi sebelum ada ‘Kungkum Sinden’, kondisi sendangnya kan harus terjaga.

Kebersihannya dan sebagainya,” beber Budayawan Jombang, Nasrul Illah atau yang akrab disapa Cak Nas. “Acara hari ini dilakukan sebelum ‘Kungkum Sinden’. Jadi setelah hari ini, ndak tahu berapa lama lagi akan ada upacara ‘Kungkum Sinden’. Supaya sendang bersih, kalau dipakai apapun bisa,” papar cak Nas yang tak lain merupakan

adik dari Budayawan Emha Ainun Nadjib tersebut.

Terkait pelaksanaan Sesuci Nagari Nguras Sendang di Sendang Made ini, Camat Kudu, Jombang, Agus Sholahudin mengucapkan selamat kepada Kepala Desa Made, Winarsih yang sudah menyelenggarakan acara tersebut.

“Bahasa sesuci ini adalah perintah agama, artinya kita dalam setiap melakukan sesuatu, kita harus dalam keadaan suci. Ini adalah simbol bahwa, kita manusia ini diciptakan oleh Allah dalam keadaan yang fitrah dan suci,” kata Agus Sholahudin.

Dia berharap, acara seperti itu bisa terus dilestarikan. “Karena ini adalah uri-uri budaya. Budaya kita, tradisi kita, dalam

rangka untuk memperkuat budaya tanah air, memperkuat budaya desa, jangan sampai budaya-budaya kita ini tergerus dengan budaya-budaya asing,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Jombang, Bambang Nurwijanto mengungkapkan, acara seperti Sesuci Nagari Nguras Sendang di Sendang Made seperti ini merupakan bagian dari budaya yang perlu dilestarikan.

Bambang Nurwijanto pun menilai, acara seperti ini memiliki nilai jual yang bisa membangkitkan ekonomi masyarakat. “Artinya punya nilai jual ekonomi yang bisa membangkitkan perekonomian,” ungkap Kadisporapar Kabupaten Jombang. [*]

Rabu Pahing, 17 November 2021

Bhirawa

Halaman 12

Atasi Kegamangan Penggunaan DBHCT, Sosialisasi Bidang Cukai Libatkan Kades, Perangkat Desa, dan OPD Kota Batu, Bhirawa Upaya dilakukan BPSDA Pemkot Batu bersama KPPBC TMP Malang untuk mengoptimalkan penyerapan DBHCT di Kota Batu. Hal ini dilakukan dengan menggelar sosialisasi di bidang cukai dengan melibatkan para Kepala Desa bersama Perangkat Desa serta perwakilan OPD di ballroom Senyum World Hotel Kota Batu , Selasa (16/11).

Hal ini dilakukan untuk menghilangkan ketakutan dari pemangku kepentingan dalam pemanfaatan dana bagi hasil cukai. Suasana sedikit berbeda terlihat dalam sosialisasi di bidang cukai di Hotel Senyum World ini. Jika biasanya gelar sosialisasi fokus menyasar para pemilik toko kelontong dan pedagang rokok, kali ini pihak panitia dalam hal ini Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (BPSDA) Pemkot Batu, dan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) Malang Raya melibatkan perangkat desa dan juga perwakilan OPD. “Saya mendukung sekali sosialisasi cukai yang melibatkan kades dan perangkat desa.

Karena selama ini penggunaan DBHCT selama ini tidak maksimal dalam penggunaannya diliputi kegamangan dan ketakutan sehingga penyerapannya jadi tidak optimal,”ujar Ketua DPRD

17 November 2021

Kota Batu, Asmadi dalam sambutannya.

Iapun meminta para pemangku kepentingan ini bisa lebih mamahami aturan atau regulasi terkait penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT). Karena pemanfaatan DBHCT sudah diatur secara teknis. “Karena itu jika ada pemangku kepentingan yang mempelajari aturannya setengah- setengah, termasuk keberadaan SDM OPD yang terbatas maka dapat dimaklumi dalam pemanfaatan DBHCT diliputi rasa khawatir,”jelas Asmadi.

Ditambahkan Kepala BPSDA, Dra Emilyati MSi bahwa dalam sosialisasi ini pihaknya sengaja melibatkan para Kades dan perangkatnya, PKK, Dharma Wanita agar mereka bisa meneruskan informasi cukai ini ke masyarakat.

“Kita jelaskan tentang ciri pita cukai yang legal sehingga masyarakat bisa mengetahui dan melapor jika ada pita cukai yang ilegal. Dengan demikian hal ini sekaligus bisa meminimalisir peredaran rokok ilegal,”ujar Emilyati.

Arahan Wawali Batu dan Kepala KPPBC Malang Dalam sosialisasi bidang cukai di Hotel Senyum World ini, Wakil Wali Kota Batu H.Punjul Santoso memberikan arahan untuk melakukan pengawasan bersama tentang peredaran rokok ilegal. Apalagi DBHCT yang diperoleh Kota Batu cukup besar dimana untuk tahun 2021 Batu mendapatkan Rp 18,9 milyar.

Punjul menjelaskan bahwa sebanyak 50 persen DBHCT yang diterima Kota Batu bisa di-

Suasana sosialisasi di bidang cukai yang dihadiri Wawali Batu Punjul Santoso, Kepala KPPBC Malang Gunawan Tri Wibowo, dan Kepala DPRD Batu Asmadi di ballroom Senyum World Hotel Kota Batu, Selasa (16/11).

manfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat, 25 persen untuk kesehatan, 25 persen untuk penegakkan hukum. “Untuk itu kita harus membuat program yang lebih menyentuh kepentingan masyarakat sehingga bisa mempercepat upaya pemulihan perekonomian yang terpuruk akibat Pandemi Covid-19,”ajak Punjul.

Sementara, Kepala KPPBC Malang Gunawan Tri Wibowo dalam arahannya menyampaikan,

berdasarkan hasil survei tentang peredaran rokok ilegal yang dilakukan Universitas Gajah Mada (UGM), pada tahun 2020 rokok ilegal yang beredar di tanah air sudah mencapai 4,8 persen.

Padahal tahun 2019 masih di kisaran 3 persen.

Karena itu, kata Gunawan, Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta jajaran Bea dan Cukai untuk terus mengkampanyekan gempur rokok ilegal di seluruh tanah air. “Diharapkan dengan adanya kampanye gempur rokok ilegal ini, tingkat peredaran rokok ilegal bisa turun lagi di tahun ini maupun tahun yang akan datang,’’ tegas Gunawan. Diungkapkan pula, tujuan sosialisasi ketentuan di bidang cukai ini untuk memberikan penyadaran kepada para pedagang rokok agar tidak terpengaruh dengan harga murah rokok ilegal yang diedarkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Kita tahu, bahwa para pedagang kecil inilah yang menjadi sasaran empuk peredaran rokok ilegal. Apalagi di masa pandemi ini banyak masyarakat yang lebih memilih rokok tanpa cukai dengan harga murah walaupun ternyata itu ilegal,’’ tambah Gunawan Menurutnya, upaya pemberantasan peredaran rokok ilegal ini sangat penting mengingat hal itu akan merugikan keuangan Negara. Pada

tahun 2021 ini saja, sejak Januari hingga Agustus 2021, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Malang telah melakukan 122 penindakan di bidang cukai. Adapun perkiraan kerugian Negara dari penindakan cukai ini mencapai lebih kurang Rp 6,3 miliar.

Ditambahkan Kasi Penyuluhan dan Layanan Informasi KPPBC Malang, Santje Asbay bahwa beberapa jenis rokok ilegal yang sudah berhasil ditindak meliputi, rokok tanpa dilekati pita cukai (rokok polos), rokok menggunakan pita cukai palsu, rokok menggunakan pita cukai bekas, rokok menggunakan pita cukai yang bukan haknya, dan rokok menggunakan pita cukai yang tidak sesuai dengan jenis dan golongannya.

Adapun jeratan sanksi bagi yang mengedarkan rokok tanpa pita cukai (polosan) yakni, pidana penjara paling singkat 1 tahun dan paling lama 5 tahun. Sanksi rokok ilegal dengan menggunakan pita cukai palsu yaitu pidana penjara 1 tahun dan paling lama 8 tahun. Sanksi rokok dengan pita cukai bekas yakni pidana penjara minimal 1 tahun dan paling lama 8 tahun.

“Demikian juga dengan sanksi rokok yang menggunakan pita cukai yang bukan haknya bisa dipidana minimal 1 tahun dan maksimal 5 tahun,”jelas Santje. [nas.adv]